ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 3
HOUSING VISION 2020-2021
by Reagan Dayson
Full A360 3D Model link: https://a360.co/32Wj6hC
AMBIVERT VERTICAL HOUSING Proyek ini didahului dengan riset mengenai komponen-komponen penting dalam hunian vertikal yang juga menjawab permasalahan situasi covid-19 yang sedang terjadi. Lalu dari situ, mahasiswa mengidentifikasi topik permasalahan yang ada pada hunian untuk dikembangkan menjadi sebuah konsep utama dari desain hunian vertikal. Masalah yang saya identifikasi dalam tahap riset, muncul dari sebuah spekulasi mengenai gaya hidup seseorang dengan kepirbadian/ sifat yang bedasarkan teori Carl Jung, dapat secara garis besar diklasifikasikan menjadi introvert dan extrovert, pada unit apartemen. Dilanjutkan dengan prototyping massa bangunan dan mengumpulkan data-data dari analisa tapak untuk mendukung desain bangunan agar dapat mengadaptasi konteks yang ada. Lalu dari data dan analisa maupun pendalaman literatur dalam proses riset ini diaplikasikan kedalam desain hunian vertikal.
01 RESEARCH Berangkat dari studi riset dengan tema vertical unit dengan menelusuri dan menganalisa beberapa studi preseden untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang ada pada bangunan tinggi vertikal sampai identifikasi masalah yang ada pada hunian vertikal pada saat pandemi.
02 CONCEPT Penelusuran lebih lanjut mengenai sifat dari seseorang yang diklasifikasikan secara kasar menjadi dua, introvert dan ekstrovert dan menelusuri teori-teori dari literatur yang mencakup pembahasan introvert-extrovert berkaitan dengan bentuk ruang.
Studio Desain Arsitektur 3 Housing Vision 2020-2021
0 3 S I T E A N A LY S I S Menganalisa lalu lintas, penghuni, cuaca, zoning, dsb pada daerah Grogol, Jakarta Selatan. Data dari analisis ini dimanfaatkan menjadi pendukung sekunder dalam proses desain dan mulai mencoba melihat massa bangunan dalam konteks site.
04 DESIGN Pada tahap ini, seluruh hasil riset dan data digunakan menjadi argumen dalam desain hunian vertikal. Produk akhir desain di representasikan dalam bentuk gambar denah, tampak, potongan dan axonometri.
01 RESEARCH a. Vertical Unit b. Studi Preseden c. Prototype Experiment
10
VERTICAL UNIT Kehidupan vertikal adalah visi inovatif untuk masa depan kota metropolitan kita. Pada intinya itu menyiratkan membangun ke atas daripada ke luar, dengan penekanan pada penyematan area sosial seperti toko, restoran, dan bahkan taman menjadi gedung pencakar langit perumahan
11
The Met / WOHA Bangkok, Thailand
Bentuk Apartemen The Met dari WOHA memberikan contoh yang baik untuk menciptakan ruang komunal yang lebih terdistribusi. Mereka menempatkan satu lantai komunal masing-masing dari setiap sembilan unit tempat tinggal. Mereka memberi lebih banyak ruang komunal bagi orang untuk berinteraksi, tidak hanya dengan penghuni lain tetapi juga dengan alam, di mana mereka memanfaatkan vegetasi untuk sky garden di setiap lantai area komunal.
12
Nakagin Capsule Tower / Kisho Kurokawa Tokyo, Jepang
Nakagin Capsule Tower oleh Kisho Kurokawa memberikan ide dari pembentukan dan penataan kapsul dimana setiap unit memberikan ekspresi modular sehingga memiliki bentuk yang dinamis yang juga membuat setiap unitnya memiliki orientasi bukaan yang berbeda-beda. Setiap unit pada satu lantai memiliki orientasi jendela yang menghadap timur, barat, utara dan selatan.
13
02 CONCEPT a. Pengertian b. Parameter
16
EXTROVERSION Tipe ekstrovert tertarik pada kehidupan luar orang dan aktivitas, mereka membenamkan diri dalam peristiwa di sekitarnya dan tidak banyak memperhitungkan realitas kebutuhan dan ketepatan subyektif mereka. Zacharias (1995), energi psikis diarahkan ke dunia luar, dari objek dan fenomena. Mereka mengalami dunia sebelum mereka memahaminya dan ucapan adalah cara ekspresi terbaik mereka. Arsitektur ekstrovert dicirikan oleh tata ruang yang lebih terbuka. Ini menampilkan lebih banyak fleksibilitas dalam pemisahan pribadi / publik karena kehidupan sosialnya masingmasing, peran gender, dan organisasi spasial lingkungan binaan.
17
18
INTROVERSION Tipe introvert memusatkan perhatian mereka pada dunia pikiran, kesan, dan perasaan batin mereka; fokus pada makna yang mereka tarik dari peristiwa di sekitar mereka. Introvert memiliki energi psikis mereka yang berubah ke dalam, cenderung memahami dunia sebelum mengalaminya. Mereka lebih mudah menulis dan kehidupan batin yang kaya akan gambar dan kesan. Arsitektur introvert adalah pola spasial yang cenderung menyembunyikan apa yang ada atau terjadi di dalamnya, dengan menekankan pada privasi, pengasingan, dan kerahasiaan rumah.
19
20
PA R A M E T E R Penilaian yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah ruang apakah sesuai dengan kepribadian introvert/extrovert adalah dari probabilitas interaksi yang dapat terjadi pada ruang terebut. Jika ruang dengan probabilitas interaksi tinggi, maka akan nyaman untuk seseorang dengan sifat extrovert. Sebaliknya, jika ruang tersebut memiliki probabilitas interaksi yang rendah, maka ruang tersebut akan nyaman untuk seseorang yang memiliki sifat introvert.
21
Layout - Opening - Interaction Experiment
22
23
0 3 S I T E A N A LY S I S a. Analisa Tapak b. Peletakan Massa
Grogol, Jakarta Barat Jl. Letjen S.Parman
26
Pada daerah ini terdapat banyak universitas seperti Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Universitas Podemoro dan Universitas Krida Wacana. Selain universitas, pada sekitar tapak ini juga terdapat beberapa mall seperti Mall Ciputra, Central Park Mall, Taman Anggrek, dan Neo Soho. Tapak ini juga berda pada sebelah perumahan, di mana kebanyakan rumah pada perumahan ini diijadikan tempat kos untuk mahasiswa. Selain itu, tepat di antara UNTAR dan tapak, terdapat gang yang menjadi tempat untuk tempat ‘tongkrongan mahasiswa’ dan juga terdapat tempat-tempat fotocopy dan print untuk mahasiswa. Tidak jauh dari tapak, terdapat juga apartemen Grand Tropic , Taman Anggrek, dsb.
27
Grogol, Jakarta Barat Jl. Letjen S.Parman
29
04 DESIGN a. Concept Diagram b. Floor Plan, Elevation, Section, Axonometric, MEP
32
33
34
35
36
Pada lantai dasar terdapat lobby dan drop off, lalu pada lantai di atasnya, terdapat lantai hunian sampai lantai 6, lalu di atas setiap 6 lantai hunian, akan ada lantai komunal. Total lantai dari bangunan ini 22, dan ditambah 2 basement.
Setiap lantainya terdapat 12 unit yang terdiri dari tipe unit studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom, disatukan dengan core yang berfungsi juga sebagai sirkulasi utama. Penataan unit pada setiap lantai memiliki formasi yang berbeda, setiap naik satu lantai, formasi unit akan diputar 180 derajat.
37
Dengan adanya sky bridge, lantai komunal ini menjadi penghubung antara kedua tower. Selain menjadi penghubung, sky bridge ini dapat menjadi tempat bagi penghuni maupun pendatang untuk duduk dan menikmati taman yang menjadi bagian dari sky birdge ini. Selain sky bridge, di lantai komunal ini terdapat working space dan gym.
38
Di setiap lantai hunian, juga terdapat communal area berupa sky garden dengan kapasitas yang lebih kecil di-tujukan untuk orang-orang introvert yang tidak ingin berada pada area communal utama. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan penghuni dalam memakai ruang komunal.
39
3
4
6
10
8 7 9
5 2
1
2
1 Lobby 2 Core 3 Cafe 4 Mini Mart 5 Outdoor Area 6 Office 7 Locker 8 Loading Dock 9 OB 10 Storage
Site Plan
40
3
5
5
6
2
4
7
1
1
4
6
5
7 5
8
3
1 2 3 4 5 6 7 8
2nd Floor
41
Core Park 2 Bedroom 1 Bedroom Studio Communal kitchen Daycare Sky Garden
4
2
5
3
4
3
4
1
1 3
3
4
4
5
2
4
1 2 3 4 5
3rd Floor
42
Core 2 Bedroom 1 Bedroom Studio Sky Garden
2
4
5 3
4
3
4
1
1
3 4 4
5
3
5
2
1 2 3 4 5
4th Floor
43
Core 2 Bedroom 1 Bedroom Studio Sky Garden
3
4
1
2
5
1
5
1 2 3 4 5
7th Floor
44
Core Sky Bridge Working Space Gym Toilet
2
2
1
1
2
2
1 2
22nd Floor
45
Elevator Utility Room
Basement 1
46
Basement 2
47
Elevation A
Elevation B 48
Section A
Section B 49
Park1 Bedroom
Studio
1 Bedroom
2 Bedroom
Diagram saluran air bersih Dari PDAM, air disalurkan kedalam GWT lalu disambungkan dengan pompa yang mendorong airnya ke rooftop dan diturunkan lagi untuk di-distribusikan kedalam setiap unit
52
Diagram saluran air kotor (black, grey, rain water) mengumpulkan saluran air kotor dari setiap unit ke arah core dan tersambungkan ke STP
53
Diagram HVAC Menggunakan sistem VRV untuk setiap lantainya. Setiap 3 unit menggunakan 1 mesin AC outdoor. Total pada setiap lantai menggunakan 3 mesin AC outdoor.
54
Diagram Electrical Listrik yang disalurkan dari pemerintah dan dari genset disalurkan ke trafo, lalu ke panel listrik utama dan di-distribusikan ke panel listrik setiap lantai dan baru menyambung ke setiap unitnya.
55
Diagram Struktur Bangunan ini menggunakan struktur cantilever truss. Karena unitnya yang terpisah dan tidak tipikal, maka setiap unitnya adalah cantilever. Struktur ini juga terdapat pada bangunan WoZoCo oleh MVRDV. Full A360 3D Model link: https://a360.co/32Wj6hC 56
Reference Maiti, & Bidinger. (1981). Architecture For Introverts. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Paul Keedwell - Headspace_ The Psychology of City Living-Aurum Press (2017). (n.d.).
Reagan Dayson