Catatan perjalanan MITI satu dekade
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 Untuk Indonesia Madani
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Sekretariat MITI Rumah Aspirasi: Palmyra Square 25A No. 11 - 12, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Telp: 021- 29315008 Fax. 021-29315008 email. info@miti.or.id Web: www.miti.or.id
Diterbitkan oleh : Masyarakat Ilmuwan Teknolog Indonesia Š MITI Press, Cetakan I Maret 2014
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
1
Pengantar
K
ehadiran Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) bila ditelusuri bermula dari kepedulian beberapa alumni mahasiswa tugas belajar di luar negeri, khususnya bidang disiplin teknik yang kemudian mendirikan ISTECS atau Institute for Science and Technology Studies pada akhir 1990-an. Dalam perjalanannya, keanggotaan ISTECS semakin luas dan beragam latar belakang keilmuan serta memiliki cabang di berbagai daerah maupun di negara tempat mahasiswa Indonesia belajar disiplin ilmu teknik. Selain itu, beberapa anggota ISTECS membentuk asosiasi yang mandiri. Untuk menampung aspirasi dan makin memperkuat kerja, maka pada tahapan berikutnya dibentuklah Forum Komunikasi SDM Iptek Nasional. Forum inilah yang akhirnya menginisasi berdirinya MITI pada 2004 dengan menghimpun individu maupun lembaga yang memiliki kesamaan visi dan misi. Akhirnya, tepat pada Ahad, 18 Januari 2004 di Hotel Indonesia, sekitar 150
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
1
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
doktor dan master dari berbagai disiplin ilmu mendeklarasikan kehadiran sebuah organisasi non-pemerintah (NGO/LSM) bernama Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI). Beberapa tokoh politik hadir saat itu seperti mantan Presiden BJ Habibie, Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menristek Hatta Rajasa, dan tokoh-tokoh nasional lainnya. Para doktor dan master dari berbagai disiplin ilmu ini menguatkan tekad mereka untuk membangun bangsa dan negara lewat ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama menjadikan IPTEK sebagai pengungkit dan pengakselerasi pembangunan ekonomi. Terpilih selaku ketua pertamanya, As Natio Lasman, doktor nuklir yang kini menjabat Kepala Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten). Memang, banyak dari para ilmuwan dan teknolog yang tergabung adalah mereka yang ada di berbagai lembaga penelitian seperti Batan, Bapeten, BPPT, LIPI, LAPAN hingga lembaga penelitian di berbagai kampus besar Indonesia seperti UI, ITB, UGM dan ITS. Sehari sebelumnya, Sabtu, 17 Januari 2004 sebuah seminar nasional bertajuk
2
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 Menyoroti Peran Iptek Dalam Membangun Industri Nasional yang Mandiri, digelar guna menggugah kesadaran begitu banyak produk berteknologi yang dihasilkan industri ternyata tak lebih dari sekedar merakit hasil teknologi luar, bukan teknologi anak bangsa. Padahal, dari segi kemampuan banyak ilmuwan dan teknolog Indonesia yang mumpuni, bahkan tak sedikit yang namanya mencorong sebagai ilmuwan kelas dunia. Gerak langkah MITI kemudian makin berkembang lewat salah satu divisinya yaitu Klaster MITI Mahasiswa. Aneka program kerja MITI Klaster Mahasiswa tertuju kepada upaya mempersiapkan benih-benih ilmuwan dan teknolog yang akan mengambil perannya di masa mendatang. Seakan mengambil filosofi menanam jati yang akan dipetik 10-20 tahun ke depan, gerak MITI Klaster Mahasiswa dalam membina dan memperluas jaringan di berbagai kampus Indonesia makin memperkokoh eksistensinya. Hingga kini tak kurang dari 76 kampus di seluruh Indonesia berikut ribuan mahasiswanya telah menjadi mitra MITI Mahasiswa, baik dalam aspek pembinaan maupun karya pengabdian kepada masyarakat. Untuk memperkuat jaringan dan kerja, rintisan kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan dan swasta, baik di dalam maupun di luar negeri terjalin dengan baik seperti dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pertanian, A-Wing International (Jepang), German Academic Exchange Service (DAAD Jerman), The American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF-Amerika Serikat), hingga Netherlands Education Support Office (NESO, Belanda). Eksistensi MITI semakin kokoh lewat kiprahnya selama ini. Berbagai aktivitasnya, MITI fokus kepada tiga hal, yaitu pembinaan kepada anggotanya, pelayanan atau pemberdayaan kepada masyarakat luas, dan pengkajian sebagai upaya memberi masukan kepada pemangku kebijakan bidang ilmu dan teknologi di negeri ini.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
3
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 Kiprah tersebut terlihat lewat beragam penyelenggaraan maupun keikutsertaan MITI pada seminar di dalam maupun luar negeri seperti Revitalisasi Pertanian melalui Iptek (Januari 2005), Seminar visi Iptek Nasional, Istecs Japan, Tokyo (Agustus 2005) hingga Seminar Tarif Dasar Listrik dan Seminar Penyelamatan Blok Cepu (Maret 2006). Selain itu, aktivitas pelayanan masyarakat dilakukan MITI mulai dari program air bersih bagi korban tsunami Aceh (Januari 2005), air bersih untuk korban banjir di Jember, Jatim (Januari 2006) dan program air bersih untuk korban gempa Yogya/ Bantul (Juni 2006). Puncaknya, kinerja MITI menonjol saat peluncuran buku Profil 300 Ilmuwan Muda Indonesia 2010 yang berisi kiprah 300 doktor anggota MITI dari beragam disiplin ilmu dalam membangun bangsa ini. Acara yang berlangsung pada 16 Agustus 2009 tersebut digabungkan dengan sebuah Seminar Nasional tentang rancangan Blue Print Pengembangan IPTEK untuk Menunjang Pembangunan Ekonomi Berbasis Knowledge. Perhelatan nasional sekaligus konsolidasi anggota MITI itu juga menampilkan pameran berbagai hasil produk teknologi tinggi karya mereka. Di-launching pula Indonesian Virtual Research Laboratories (VRL Indonesia), sebagai sebuah laboratorium virtual yang bisa digunakan bersama para peneliti dari berbagai kalangan dan bangsa, khususnya anggota MITI. Kini, ketika tuntutan akan peran besar yang bisa dilakukan para ilmuwan dan teknolog semakin mengedepan, maka MITI berupaya mewujudkannya lewat langkah dan kerja-kerja besar yang hadir dari beragam program kerjanya. Apalagi, sebagai bagian anak bangsa, MITI akan terus berupaya melahirkan karya-karya terbaiknya sehingga harapan seperti yang ditunjukkan Republika dan KOMPAS bisa benar-benar terwujud dan bukan hanya mimpi. Proses transformasi masyarakat pun bisa berjalan dengan baik manakala kemampuan teknologi telah dikuasai. Kolaborasi yang kuat antara MITI dan MITI Mahasiswa dengan berbagai komponen bangsa, pada akhirnya akan semakin menguatkan hadirnya sebuah peradaban baru di Indonesia, peradaban berbasis kemajuan iptek yang menjadikan bangsa ini mandiri dan sejahtera
4
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
2
Milestone Officer Bootcamp RCDC MITI
A. Bootcamp Research Community Development Center (RCDC) Bidang Pemberdayaan Industri dan Sektor Privat melalui MITI Innovation Center (MIC) MITI mengadakan acara Boot Camp Research Community Development Center (RCDC) pada tanggal 9 sampai 11 April 2013. Kegiatan Boot Camp kali ini mengambil tema Start Up Your Business. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon pengusaha muda yang tergabung dalam tim RCDC MITI untuk memulai bisnis mereka dengan konsep sosioteknopreneurship.Hadir dalam rangkaian acara ini calon-calon pengusaha muda tersebut didominasi oleh mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Negeri Surabaya.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
5
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 Para peserta sebelumnya telah melewati tahapan seleksi proposal yang berisi tentang program kegiatan usaha yang akan mereka jalankan selama setahun. Adapun kegiatan RCDC MITI merupakan program yang dirancang oleh yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat serta aplikasi teknologi kepada mahasiswa agar mereka mampu mandiri dengan usahanya dan mampu memberdayaakan masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan khususnya di daerah. Pemberian Materi Pemasaran Produk
RCDC di tahun 2013 merupakan RCDC kedua yang dilaksanakan dan menjadi salah satu program utama MITI. RCDC di tahun ini, dilaksanakan di empat daerah yaitu, desa Seree di Aceh, desa Temboro di Solo, desa Gunung Anyar Tambak di Surabaya, dan desa Bangga di Gorontalo. Program RCDC ini diharapkan menjadi cikal bakal dibentuknya desa yang memiliki inovasi dan memiliki kemandirian yang dibentuk dari konsep sosioteknopreneurship dengan mengedapankan potensi lokal setiap daerah.
6
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 B. Sosioteknopreneurship di AISC-Taiwan
Delegasi MITI yang diwakili oleh Bidang Kajian dan Kebijakan mempresentasikan makalah berjudul “The Application of Socio-Technopreneurship Concept on Research Community and Development Centre Program (RCDC)” dalam The First Annual International Scholars Conference in Taiwan 2013 (AISCT 2013). Acara konferensi tingkat Internasional tersebut diselenggrakan oleh Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT) dan Indonesian Committee of Transfer Technology in Taiwan (IC3T). AISCT 2013 yang berlangsung pada 27 – 29 April 2013 di Asia University, Taichung, Taiwan ini diikuti oleh 140 peserta dan pembicara dari berbagai Negara, seperti Indonesia, Taiwan, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan beberapa Negara Asia lainnya. Acara yang bertemakan “Fostering Growth in Knowledge-Based Economy through Techno-preneurship: Building a Platform for a Smooth Transformation of Innovative Technology to Business” dibagi menjadi 9 bidang peminatan diantaranya; (1) Budaya, Linguistik dan Studi Perubahan Sosial, (2) Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, (3) Elektronik, Kontrol Otomatisasi, Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, (4) Material dan Industri, (5) Infrastruktur dan Energi Terbarukan, (6) Perubahan Iklim dan Manajemen Bencana, (7) Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan, (8) Pertanian dan Agribisnis, serta (9) Kesehatan dan Farmasi. Makalah yang dipresentasikan oleh delegasi MITI masuk dalam bidang peminatan Budaya, Linguistik dan Studi Perubahan Sosial. RCDC sendiri merupakan program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan MITI selama 2 tahun.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
7
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 C. Kerjasama dengan Mahasiswa Indonesia di Taiwan
Bersamaan dengan diadakannya konferensi tingkat internasional di Taiwan yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan (FORMMIT) dan Indonesian Committee of Transfer Technology in Taiwan (IC3T), Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) dan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Klaster Mahasiswa (MITI-KM) menginisiasi kerjasama dan kemitraan dengan dua lembaga penyelenggara yakni FORMMIT dan IC3T. Kerjasama dilakukan dengan penadatanganan nota kesepahaman pada tanggal 27 April 2013. Penandatanganan nota kesepahaman ditandatangani oleh beberapa perwakilan, diantaranya Dr. Warsito P. Taruno sebagai Ketua MITI, Ummy Syarifah sebagai Sekretaris Umum MITI Klaster Mahasiswa, Tri Cahyo Wibowo sebagai Ketua FORMMIT, dan Alfi Syahri sebagai Ketua IC3T. Isi dari nota kesepahaman tersebut mencakup kesepakatan untuk membangun sinergisitas antara peneliti dan ilmuwan yang tengah menimba ilmu di luar negeri dengan para aktivis MITI, khususnya dalam penerapan teknologi tepat guna. Selain itu, harapannya dengan adanya kerjasama ini, MITI bersama FORMMIT dan IC3T mampu mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan masyarakat Indonesia serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam peningkatan daya saing Indonesia.
8
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Dr. Warsito (Ketua MITI) turut hadir dalam gerakan cinta pangan lokal
D. Kampanye Gerakan Go Pangan Lokal
D
alam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei, Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia beserta beberapa komunitas pegiat pangan lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, membangkitkan kembali kesadaran masyarakat untuk kembali pada pangan lokal yang menjadi identitas bangsa melalui Gerakan Go Pangan Lokal. Kampanye tanggal 19 Mei 2013 ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bulan Januari 2013, yaitu survei perilaku konsumen restoran waralaba asing dan lokal, lomba Fotografi Membangkitkan Kebanggaan terhadap
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
9
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Kampanya Go Pangan Lokal. Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ( 19 Mei 2013 )
Pangan Lokal, serta Lomba Penulisan Opini. Kampanye damai yang berlangsung serempak di empat kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Selain kampanye lapangan ini, pada tanggal 20 Mei 2013 diadakan kampanye secara massif melalui media sosial seperti twitter @GoPanganLokal dan fanspage facebook Go Pangan Lokal. Gerakan ini dilakukan MITI bersama beberapa lembaga mitra antara lain, Toekangpoto, HMPPI, Forces IPB, Edukasi Gizi, IAAS IPB, Gama Cedekia UGM, APPL Jogja, Foodreview, Klinik Agromina, Kampus Peduli, Kraton Telo, Speci, Bandung Hejo, Bandung Berkebun, Kelompok Studi UGM, dan UKM Penalaran Unair. Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bangga pada pangan lokal dan mulai beralih kepada pangan lokal dalam konsumsi keseharian. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat dapat menjadi motor penggerak dalam gerakan ini melalui pembiasaan menu makanan sehari-hari yang beragam. Dimulai dari keluarga, saat ini dan hal yang paling kecil, Go Pangan Lokal! Gue, Banget!
10
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 E. Launching MITI Center
S
abtu, 30 Agustus 2013 merupakan hari yang bersejarah dalam perjalanan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI). Memasuki tahun ke-9 berdirinya LSM yang bergerak dibidang pendayagunaan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat ini, MITI semakin matang dengan diresmikannya MITI Center yang terletak di Jl. Marzuki Yahya Nomor 59, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Terpilihnya Kota Depok sebagai lokasi MITI Center sangat beralasan sebab Depok merupakan salah satu pusat pemikiran Indonesia, dimana terdapat Universitas Indonesia (UI) yang menjadi rujukan pemikiran kebangsaan Indonesia. Berdirinya MITI Center membawa semangat anak bangsa yang telah menimba ilmu diberbagai bidang untuk dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. Lebih lanjut, pada sambutan yang disampaikan oleh Dr.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
Dr. Salim Segaf (Mentri Sosial RI) Memberikan Sambutan dalam “Silaturahim dan Peresmian MITI Center�
11
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Dr. Salim Segaf (Mentri Sosial RI 2009-2014) Turut Hadir dalam peresmian MITI Center di Depok.
Warsito P. Taruno, M.Eng sebagai ketua MITI menyatakan bahwa berdirinya MITI Center bukan hanya sekedar bangunan fisik namun lebih jauh dari itu MITI Center membangun manusia. Oleh karena itu, diharapkan dengan berdirinya MITI Center dapat memfasilitasi transfer informasi antara ilmuwan, masyarakat dan pemerintah kearah pembangunan bisnis berbasis teknologi. Menteri Sosial RI, Dr. Salim Segaf yang turut hadir juga menyatakan apresiasinya terhadap MITI. Dr. Salim Segaf berharap dengan adanya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat utamanya mengentaskan kemiskinan yang merupakan akar permasalahan sosial. Selain itu, diakhir sambutanya Dr. Salim Segaf menegaskan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan langkah awal agar dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, namun Dr. Salim mengingatkan agar usaha ini dilandasi dengan keikhlasan agar dapat menjadi amal jariyah sepanjang masa.
12
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 F. Kerjasama Penerbitan dan Distribusi Jurnal ISJ (Indonesian Scholar Journal)
Penandatangan MoU antara MITI - ISJ
Pada bulan Oktober 2013, Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menandatangani nota kesepahaman bersama Indonesian Scholar Journal (ISJ) sebagai penerbit dan distributor ISJ. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Radyum Ikono, M. Eng dari pihak ISJ dan Ummy Syarifah, S. Si selaku tim sekum MITI. Melalui kesepahaman ini diharapakan MITI bersama ISJ dapat memberikan kontribusi terhadap penyebaran karya ilmiah anak bangsa ke kampus-kampus seluruh Indonesia.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
13
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 G. Kajian Pengelolaan Migas
D
iskusi ini membahas m e n g e n a i pengelolaan migas Indonesia oleh asing dan menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengannya. Sebagai hasil dari diskusi ini ingin memberikan sumbangsih saran terkait dengan perbaikan mekanisme pengelolaan migas di Indonesia yang lebih baik ke depannya. Ada dua pembicara yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini, yaitu Dr. Asep Handaya selaku dosen Teknik Kimia Universitas Indonesia dan Dr. Rohadi Awaludin dari BPPT. Diskusi yang berlangsung pada tanggal 30 November 2013 ini bertempat di kantor MITI Alam Sutera, Tangerang.
14
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 H. Peluncuran Majalah Beranda
M
ajalah Beranda MITI merupakan pengembangan dari web Beranda MITI yang telah ada. Majalah Beranda MITI membawa konsep yang sedikit berbeda dengan Web Beranda MITI yang telah ada, meskipun terdapat artikel dan opini dari penulis Web Beranda MITI yang dimuat dalam Majalah Beranda. Dengan membawa tagline “Jembatan Inovasi Teknologi�, Majalah Beranda hadir dengan konsep Knowledge Transfer Up Date, sehingga Majalah Beranda hadir dengan dengan tulisan-tulisan yang mencerahkan dan ringan di baca sehingga dapat diterima oleh berbagai kalangan. Majalah Beranda mengangkat isu Pangan, Lingkungan dan Energi.
Majalah Beranda Edisi I November 2013. Versi online dapat di lihat di : http:// beranda.miti.or.id
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
15
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 I. Peluncuran Program Galeri Inovasi Teknologi (GIT) dan Business Technology Incubation Center (BTIC)
launching BTIC dan GIT (21 Desember 2013
D
r. Warsito P. Taruno, Ketua Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia, Sabtu 21 Desember 2013, meresmikan program Galeri Inovasi Teknologi (GIT) dan Business Technology Incubation Center (BTIC) bertempat di Rumah Aspirasi MITI, Palmyra Square, Alam Sutera Tangerang. Acara dihadiri oleh sejumlah peneliti seperti Prof. Slamet Budijanto, Dr. Yudi, Dr. Dahrul Syah, Dr. Edi Hartulistiyoso. Turut hadir pula beberapa perwakilan UMKM dari Bandung dan Bogor. Selain itu, dihadiri pula oleh ketua deputi MITI seperti Dr. Dwi Handoko, Ketua Deputi Kajian dan Kebijakan, Dr. Edi Sukur, Ketua Deputi Pemberdayaan Sektor Privat dan Industri dan Dr. Sri Harjanto, Direktur Inkubasi dan Intermediasi Teknologi Industri. Galeri Inovasi Teknologi (GIT) merupakan IT platform untuk mengintermediasi berbagai aktor seperti dalam 3 helix menggunakan konsep technology offer dan technology request. Program ini berusaha meng-intermediasi antara UMKM dan peneliti untuk saling berkomunikasi. Manfaatnya, UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan teknologi yang tepat, dan peneliti dalam mengaplikasikan hasil penelitiannya di masyarakat. Harapannya dengan adanya program GIT, MITI dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa.
16
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Sedangkan, Business Technology Incubation Center (BTIC) merupakan wadah bagi para peneliti dan pengusaha untuk memiliki virtual office sebagai bentuk layanan terpadu bagi tumbuh kembang wirausaha baru berbasis teknologi di Indonesia. BTIC terdiri dari BTIC business center sebagai platform bagi wirausaha yang berbentuk layanan fisik seperti kantor virtual dan layanan penunjang seperti training bisnis. Bentuk lainnya adalah C-Store, sebagai unit usaha retail modern untuk memenuhi kebutuhan pasar bagi produk usaha berbasis teknologi.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
17
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 J. Aktivitas Business Technology Incubation Center (BTIC)
Pelatihan Business Model Canvas (19-20 November 2013)
Aktivitas Business Technology Incubation Center melikupi tiga hal: Virtual Office, Pelatihan, C-Store, dan Inkubasi Virtual Office dilaunching bersamaan dengan launching GIT (Galeri Inovasi Teknologi) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2013. Pada launching tersebut menfgundang tiga komponen triple helix, meliputi para akademisi (peneliti), masyarakat ukm (bisnis) dan dari pihak pemerintah.
18
• Pelatihan Merupakan bagian dari layanan BTIC dalam meningkatkan aktivitas kewirausahaan berbasis teknologi di Indonesia. Pada tanggal 19-20 November 2013, BTIC bersama Balai Teknologi Lingkungan BPPT melakukan pelatihan “In House” yang berlangsung di gedung geostech 2 BTL BPPT. Pelatihan yang dihadiri lebih dari 30 peneliti BTL, bertemakan Bisnis Model Kanvas “Connecting Innovation to profit”. Sasaran dan manfaat dari pelatihan ini adalah peserta mampu mengembangkan “Business Canvas & Business Model, dan memahami Langkah-langkah Penerapannya”. Dalam pelatihan tersebut peserta dilatih untuk memahami inovasi, invensi,
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
Desain C-Store
Inkubasi Bisnin Teknologi Gambaran C-Store saat ini
dan business canvas, merumuskan dan memetakan inovasi dengan “Business Model Canvas�, berlatih mengembangkan Business Model Canvas, dan membahas isu dalam mengembangkan Business Model Canvas dalam praktek.
• C-Store sebagai salah satu layanan BTIC yang didirikan berdasarkan kebutuhan pasar bagi produk usaha yang berbasis teknologi untuk mencapai keekonomian dan mengarah ke keinginan pasar, hal ini juga didukung dengan adanya kebutuhan dari pengunjung klinik C-Tech dan layanan bagi tenant BTIC. C-Store mulai berjalan pada bulan Oktober 2013, saat ini C-Store berjalan dengan konsep yang masih sederhana dan penjualan produk masih terbatas. Produk yang dijual di C-Store saat ini dibedakan menjadi dua kelompok, yang pertama yaitu produk pendukung perawatan pasien kanker dan produk non perawatan. Produk pendukung perawatan pasien kanker antara
lain berupa bekatul, sari ikan gabus, beras organik, kelapa hijau dan produk herbal lainnya. Produk yang dijual di C-Store tidak hanya bersifat suplyer offer tapi C-Store juga melakukan riset dan mengajukan permintaan barang terhadap beberapa pemasok kebutuhan C-Store.
• Inkubasi Bisnis Teknologi Saat ini kami sedang melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kelompok / UKM baru yang bergerak dalam bidang usaha Pewarna Alami. Pendampingan yang kami lakukan meliputi pendampingan pengembangan organisasi, pengembangan produk, marketing, produksi, pengemasan, managerial dan juga legalitas usaha. Dana kegiatan inkubasi kami dapatkan melalui grant yang dilakukan oleh kementerian Riset dan Teknologi dari program Insentif Inkubator Teknologi.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
19
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 K. Rapat Kerja MITI Pusat
M
ITI menyelenggarakan agenda Rapat Kerja Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2014 bertempat di Green Resort Hotel, Sentul, Bogor, untuk menyamakan persepsi mengenai tugas masing-masing deputi dan merencanakan program kerja selama satu tahun ke depan. Hadir dalam agenda ini adalah Dr. Warsito P. Taruno, M.Eng(Ketua Umum MITI), Dr. Edi Sukur, M.Eng (Sekretaris Jenderal MITI), pengurus MITI, dan seluruh staf MITI. Pada rapat kerja ini, setiap pengurus dan staf mendiskusikan arahan dan program kerja selama satu tahun ke depan. Hasil dari diskusi ini disampaikan pada saat rapat pleno di hadapan seluruh pengurus dan staf MITI. Agenda Rapat Kerja MITI diakhiri dengan gathering pengurus dan staf untuk merekatkan hubungan sosial satu sama lain agar kinerja MITI bukan hanya sebatas pada hubungan kerja, namun juga hubungan keluarga.
20
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 l. Green Development Seminar Jejaring Indonesia untuk Pembangunan Hijau
M
asyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) sebagai salah satu LSM yang aktif dalam menjembatani gerakan di bidang inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, turut terpanggil untuk merespon dan mengawal transformasi Indonesia menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan. Sebagai salah satu wujud dari komitmen tersebut, MITI menginisiasi Green Development Seminar dengan mensosalisasikan gagasan-gagasan untuk pembangunan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan pada tanggal 15 Februari 2014. Pada kesempatan ini juga turut di luncurkan Jejaring Indonesia untuk Pembangunan Hijau (JIPH) yang akan menjadi media komunikasi antar pemerhati dan praktisi pembangunan hijau di Indonesia.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
21
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
3
Milestone Pembinaan Mahasiswa A. Studi Banding Unitas RKIM Universitas Brawijaya ke Universitas Diponegoro
foto bersama studi banding Unitas RKIM Univ. Brawijaya ke Univ. Diponegoro
P
ada 12 Oktober 2013 unit aktivitas (unitas) Riset dan Karya Ilmiah (RKIM) Universitas Brawijaya (UB) beserta Lembaga Riset Fakultas Se-Brawijaya: ARSC Fakultas Teknologi Pertanian; LSIM Fakultas Kedokteran; K-RISMA Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; REST Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; FONETIK Fakultas Ilmu Budaya; CHERR Fakultas Teknik; RITMA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; dan DEPIMVET Program Kedokteran Hewan, melakukan kunjungan ke beberapa unitas yang ada di Universitas Diponegoro. Univertas yang dikunjungi diantaranya; BEM VOKASI, SIM UNS, KEMENRISET BEM KM UNDIP, NASAFOR (Nano Sains Forum), dan MITI KM (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa) JADIY. Dalam kesempatan kali ini NASAFOR yang berhasil masuk dalam acara PIMNAS di UNRAM, berkesempatan untuk memperkenalkan alat pemanas air yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri,penjernih, dan pemanas untuk skala rumah tangga. Dilanjutkan dengan pemberian materi dan sharing kelembagaan
22
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 B. Temu Wilayah Jateng - DIY: Seminar Nasional Pendidikan
Suasana Seminar Nasional Pendidikan dalam rangkaian Temu Wilayah MITI-KM Jateng-DIY
T
emu Wilayah (Temwil) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh MITI-KM (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia-Klaster Mahasiswa) di berbagai wilayah. MITI-KM sebagai lembaga yang menangani iklim keilmiahan di berbagai kampus di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah-DIY kini menghadirkan kembali agenda Temwil berkat kerjasama MITI-KM dan UKM-Penelitian di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Agenda yang mengundang seluruh mahasiswa di Jawa Tengah dan DIY termasuk berbagai Kelompok Studi tingkat Universitas (KSU) diselenggarakan pada tanggal 23-24 November 2013.Rangkaian acara Temwil kali ini adalah Seminar Nasional, field trip Semarang, Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk SMA dan Perguruan Tinggi, workshop beasiswa Luar Negeri oleh Tim HLN MITI-KM, Training riset oleh Tim RIPI MITI-KM dan Training Kelembagaan untuk Kelompok Studi Universitas se-Jateng DIY.
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
23
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 C. Temu Wilayah Kalimantan : Cendekia Fair 2013
T
emu Wilayah (Temwil) Kalimantan MITI KM pada tanggal14 Desember 2013, yang diselenggarakan oleh MITI KM feat UKM Lesehan Cendekia Universitas Mulawarman, merupakan rangkaian kegiatan tajuk Cendekia Fair 2013. Rangkaian kegiatan diantaranya berupa sayembara Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional dengan tema “Merangkai Teknologi/Sistem Yang Ramah Lingkungan Untuk Masyarakat Indonesia� yang dimulai sejak satu bulan sebelumnya. Seminar IPTEK dan workshop Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan pada hari pertama. Serta seminar Beasiswa dan Training Lembaga Akademis pada hari kedua. Setelah Training Lembaga Akademis tersebut, dilanjutkan dengan Penandatanganan MOU Kemitraan antara MITI KM dengan lembaga akademis yang ada di Kalimantan. Pada Temwil Kalimantan 2013 ini, MITI KM secara resmi bermitra dengan 6 Lembaga Akademis yang berasal dari Universitas Mulawarman dan IAIN Antasari Banjarmasin.
24
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 D. Temu Wilayah Jabalnusra : Seminar dan Lokakarya IPTEK Mahasiswa
R
angkaian Seminar dan Lokakarya IPTEK Mahasiswa dalam rangka Temu Wilayah (Temwil) Jabalnusra Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa (MITI-KM) diadakan di Pulau Lombok. MITI-KM bekerjasama dengan dua UKM besar yang ada di UNRAM, yaitu UKM Prima yang bergerak di bidang penelitian dan penalaran dan UKM Argument yang bergerak di bidang debat Bahasa Inggris. Rangkaian acara Temwil yang dilaksanakan dalam dua hari ini, dibuka dengan seminar Sociotechnopreneurship, Talkshow Beasiswa Dalam dan Luar Negeri, dan Training Lembaga Akademi Profesi sedangkan untuk hari kedua diadakan Sarasehan Lembaga. Setelahnya dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara MITI-KM dengan kedua lembaga tuan rumah temwil, yaitu UKM Prima dan UKM Argument. al ini bertujuan untuk mempererat dan memperjelas hubungan kerjasama yang sebelumnya telah berjalan.
kerjasama MITI KM dengan UKM Prima & UKM Argument
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
25
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 E. Temu Wilayah Sulawesi Universitas Halu Oleo
berfose bersama di Tugu Persatuan Kota Kendari (14 Desember 2013)
T
emu Wilayah (Temwil) MITI KM regional Sulawesi yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Januari 2014 di bagian tenggara Pulau Sulawesi, Universitas Halu Oleo, Kendari. Kegiatan yang mengusung tema “Masyarakat Ilmiah untuk Indonesia Madani� tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Pekan Ilmiah yang diselenggarakan oleh Lingkar Studi Ilmiah Penalaran (LSIP) 2013 yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh LSIP FKIP Universitas Halu Oleo. Pertemuan dua item program tersebut, terjabarkan dalam beberapa item kegiatan, di antaranya: Seminar Nasional Sosiotechnopreneurship; Workshop Beasiswa Dalam dan Luar Negeri; Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dan Lomba Tulis Esai Nasional tingkat Mahasiswa; Lomba Karya Tulis Ilmiah Regional Sultra dan Lomba Tulis Esai Regional Sultra tingkat siswa; Training Kelembagaan Akademik; Training Riset; Sarasehan Wilayah; dan Diskusi kewilayahan. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan kampus dari penjuru Sulawesi, di antaranya: Universitas Hasanudin Makassar, STIKES Nani Hasanudin Makassar, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Dayanu Ikhsanudin Bau-Bau, Universitas Sembilan belas November Kolaka, STIKES Mandala Waluya Kendari, STAIN Sultan Kaimudin Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari, dan sebagai tuan rumah Universitas Halu Oleo Kendari. Acara yang berlangsung akrab ini merupakan momen perkenalan masing-masing perwakilan kampus sebagai calon mitra bersama pengurus MITI KM yang hadir.
26
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 F. Rapat Kerja MITI Klaster Mahasiswa 2013-2014
P
ada tanggal 20-22 September 2013 Masyarakat Ilnuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Klaster Mahasiswa menyelenggarakan Rapat Kerja Kepengurusan Periode 2013-2014 di Rumah Aspirasi MITI, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk merencanakan kerja-kerja yang disiapkan untuk satu tahun ke depan. Rapat kerja ini juga diselenggarakan sekaligus dengan up grading pengurus yang mencakup di dalamnya orientasi tentang MITI dan outbond. Beberapa agenda MITI KM, diantaranya Temu Wilayah (November-Januari), GIPI (Maret) dan GPL (Mei). MITI Klaster Mahasiswa akan menjadi mitra terbaik bagi lembaga akademis di kampus sebagai dukungan pembentukan mahasiswa yang kompeten, profesional dan kontributif. Semoga menjadi setitik kontribusi yang bermakna besar
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
27
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013
28
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia
M a s ya r a k at I l m u w a n d a n T e k n o l o g I n d o n e s i a
HIGHLIGHT MITI 2013 Untuk Indonesia Madani
Sekretariat MITI | Rumah Aspirasi : Palmyra Square 25A No. 11 - 12, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Telp: 021- 29315008 | Fax. 021-29315008 | email. info@miti.or.id | Web: www.miti.or.id