Concrete MAJALAH INTERNAL INSAN ADHIMIX
w w w.adhimix.co.id
S E P T E M B E R - O k to b e r 2 0 1 3
WA H A N A KO M U N I K A S I , K R E AT I F I TA S , DA N E D U K A S I
IPTEK
Ban Aus, Mengapa Pilih Vulkanisir? KULINER
A KINI DENGAN
TAMPIL
N
Tengkleng Solo Tengkleng Solo “Dari Mbah Karso Hingga Pak Harto”
BARU!
PAKTA INTEGRITAS DARI POJOK PANCORAN
CSR ADHIMIX TAK HANYA MEMBERI
g o l BCompetition World
PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan PT. Adhimix Precast Indonesia, untuk lebih mensosialisasikan PT. Adhimix Precast Indonesia ke masyarakat luas, maka media komunikasi melalui internet merupakan media paling efektif untuk sarana promosi kami ke masyarakat luas. Terkait dengan hal tersebut kami memiliki pemikiran untuk membuka peluang kepada mahasiswa / institut / masyarakat umum untuk dapat menuangkan ide-ide nya untuk mengembangkan konsep yang dapat mendukung sarana Promosi PT. Adhimix Precast Indonesia dengan melalui Pembuatan BLOG dalam BLOG COMPETITION WORLD PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA. S YA R A T- S YA R A T & K E T E N T U A N P R O G R A M COMPETITION WORLD I.
BLOG
Persyaratan Umum 1. Mahasiswa yang berminat di bidang design grafis dan blog/ internet perusahaan. 2. Masyarakat umum yang memiliki minat di bidang design grafis dan blog/internet perusahaan.
II. Tema BLOG COMPETITION Masing-masing peserta yang mendaftarkan diri dapat mengembangkan konsep pembuatan BLOG PT. Adhimix Precast Indonesia dengan tema lingkungan & pilihan topik sebagai berikut : 1. Peran perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan 2. Perusahaan yang ramah lingkungan 3. Green building II. Waktu Pelaksanaan Lomba dimulai dari 24 September 2013 dan berakhir sampai dengan 4 November 2013 III. Kriteria Penilaian 1. Seluruh Peserta yang telah mengirimkan Pembuatan Blog akan di nilai oleh Tim dari PT. Adhimix Precast Indonesia, dengan penilaian yang meliputi : a. Kreatifitas Design yang ditampilkan b. Kualiatas materi
2.
Hasil Pemenang akan di umumkan oleh Tim PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA melalui web dan via email.
3.
Bagi pemenang yang terpilih akan mendapatkan hadiah sebagai berikut : a. 1 (Satu) Terbaik : Samsung Galaxy Tab 2 10’ b. 2 (Dua) Runner Up : Samsung Galaxy Tab 2 7’ c. 3 (Tiga) Harapan : Samsung Galaxy Tab 2 Wifi
4.
Pemenang akan diberikan hadiahnya secara langsung dan keputusan penjurian tidak dapat di ganggu gugat.
Hadiah akan diberikan secara langsung kepada pememnag melalui alamat yang bersangkutan.
5.
6.
Setelah di umumkan Pemenangnya maka BLOG yang jadi pemenang menjadi hak cipta PT. Adhimix Precast Indonesia dan PT. Adhimix Precast Indonesia berhak memanfaatkan untuk kepentingan perusahaan.
Informasi Pendaftaran kami tunggu paling lambat tanggal 4 Oktober 2013. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut program ini dapat menghubungi: Aminah (Bagian Sekretariat) di 021 – 799 4666 atau HP. 081328509077.
Daftar Isi
Pakta Integritas Dari Pojok Pancoran
6
Pakta Integritas. Itulah tema besar yang hendak diwujudkan PT Adhimix Precast Indonesia. Meski terdengar klise, Adhimix bertekad akan jalan terus. Adhimix tidak ingin menunggu perubahan, tetapi siap menciptakan perubahan. Ini saatnya menerobos kebiasaan zaman.
Manajemen
18
Karyawan Teladan, Mengapa Tidak?
19 23
Mudik Bareng Adhimix
21 Kisah Inspirasi
15
Opini
Konseling Kerja Kuliner
Tengkleng Solo
25
Kegiatan
Halal Bi Halal Adhimix “Tak Sekadar Memaafkan”
31
Ban Aus, Mengapa Pilih Vulkanisir?
Adhimix Tak Hanya Memberi
“Dari Mbah Karso Hingga Pak Harto”
Profil
Maaf Waktu Anda Habis
27 Iptek
Corporate Social Responsibility
Eko Basuki
33
Manajer Procurement PT Adhimix Precast Indonesia
“Merawat Iman Menjaga Integritas”
Even
Anniversary 11th Adhimix Precast Indonesia
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
36
Jepret
29 2
Dari Redaksi
Lahir untuk Berbagi Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokatuh,
P
ertama-tama, selaku Manajer SDM dan Pemimpin Redaksi Majalah Concrete, saya mengucapkan “Taqoballohu minna wa minkum, Selamat Hari Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin”. Semoga seluruh amal ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT dan kita dikembalikan pada kesucian.
Alhamdulillah, bersamaan dengan hari yang fitri ini, Majalah Concrete yang dulu pernah hadir di antara kita, kini mulai terbit kembali setelah cukup lama vakum. Terbitnya kembali Majalah Concrete dimaksudkan untuk menjalin komunikasi di antara seluruh Insan Adhimix sehingga silaturahmi tetap terjalin, informasi tersampaikan, serta ide-ide kreatif dan inovatif yang tumbuh bisa menginspirasi kita. Akhirnya, semua itu berujung pada peningkatan kinerja seluruh Insan Adhimix. Menyambut kelahiran kembali majalah ini, pada edisi kali ini, Majalah Concrete mengangkat tema tentang Pakta Integritas yang sedang digalakkan perusahaan. Apa dan bagaimana Pakta Integritas itu, bisa dibaca dalam rubrik Fokus. Di samping rubrik Fokus, masih banyak rubrik lain yang bisa dinikmati para pembaca sekalian untuk menambah wawasan kita. Bahkan, kami menyediakan halaman khusus bagi para insan Adhimix yang memiliki hoby menulis. Untuk itu, kami mengajak seluruh insan Adhimix untuk ikut serta secara proaktif dalam mengisi lembaran-lembaran majalah ini sehingga komunikasi di antara seluruh lapisan akan terjalin dengan baik. Majalah ini akan selalu eksis menemani hari-hari kerja kita. Sebagai pengahargaan, setiap tulisan atau foto yang dimuat dalam Majalah Concrete ini ada honornya loh ….. So, karya-karya para Insan Adhimix kami tunggu. Jakarta, September 2013
M. Buana Rochman Pemimpin Redaksi Majalah Concrete
3
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Concrete w w w.adhimix.co.id
Susunan Redaksi
WA H A N A KO M U N I K A S I , K R E AT I F I TA S , DA N E D U K A S I
PELINDUNG:
Direksi PT Adhimix Precast Indonesia
PENANGGUNG JAWAB: Sekretaris Perusahaan
PEMIMPIN REDAKSI: M. Buana Rochman, Aminah
REDAKTUR PELAKSANA: Wenang Paramartha
KONSULTAN MEDIA: Hamparan Info Consultant
Foto Cover: Sarwono Lokasi: Plant Adhimix Taman Anggrek, Jakarta Barat
Redaksi menerima sumbangan tulisan atau foto dari para pembaca yang berkaitan dengan kegiatan Adhimix. Karya tulis dan gambar yang dimuat, akan mendapat imbalan sepantasnya.
Majalah Concrete
http://www.facebook.com/majalah.concrete
ALAMAT REDAKSI: Gedung Graha Anugerah Lantai 3 Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7210066, Faks: (021) 7268669 Email: concrete@adhimix.co.id, Website: www.adhimix.co.id
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
4
FOKUS
PAKTA INTEGRITAS Dari POJOK PANCORAN
Pakta Integritas. Itulah tema besar yang hendak diwujudkan PT Adhimix Precast Indonesia. Meski terdengar klise, Adhimix bertekad akan jalan terus. Adhimix tidak ingin menunggu perubahan, tetapi siap menciptakan perubahan. Ini saatnya menerobos kebiasaan zaman.
J
uli hingga Agustus, kota Jakarta tampak berbeda dari biasanya. Kepadatan lalu lintas yang terasa menyiksa setiap hari sedikit berkurang. Maklum, di Bulan Puasa, seperti biasa warga Ibu Kota berusaha mengerem aktivitasnya di siang hari. Namun, pembangunan gedung pencakar langit di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said terus melaju. Pekerja tampak semangat tidak peduli perut keroncongan menahan lapar. Kesibukan pekerja semakin nyata ketika truk berisi readymix serta gelondongan precast menyambangi gedung yang sudah mencapai 20 lantai itu. Mereka sibuk mengamati betapa bergunanya truk readymix yang dalam waktu singkat saja mampu menyelesaikan proses pengecoran. Dengan readymix, para pekerja tidak lagi direpotkan mengaduk pasir dan semen dengan kekuatan tangan. Pekerjaan semakin ringan
5
karena dinding beton gedung juga sudah tersedia. Truk pengangkut beton precast telah menyediakan itu semua. Begitulah gambaran betapa kemajuan teknologi konstruksi terus berkembang. Semua pekerjaan berat menjadi terasa enteng. Lantas, perusahaan mana yang sudah berpengalaman menyediakan precast dan readymix saat ini? Ya, PT Adhimix Precast Indonesia. Bila disimpulkan, bekas anak perusahaan PT Adhi Karya ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari serangkaian megaproyek pembangunan gedung-gedung tinggi di Indonesia. Bahkan saat ini, Adhimix sudah hampir menyamai performa perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan yang berdiri sejak 2004 ini pun terbilang unik dan berbeda dari perusahaan lain.
Sebab, seluruh pekerja Adhimix juga termasuk pemegang saham. Dengan demikian, Adhimix juga bisa dikatakan perusahaan yang sangat terbuka. Jaringan bisnis Adhimix semakin melebar dengan dibentuknya sejumlah anak perusahaan serta kian melebarnya fokus bisnis yang digarap. Saat ini, Adhimix mempunyai delapan anak perusahaan dan empat unit bisnis. Namun, kedelapan anak perusahaan tersebut hanya akan fokus membantu Adhimix apabila permintaan pekerjaan dari relasi sedang memuncak. Selebihnya, hanya dimanfaatkan sebagai pendukung. Tidak murni berbisnis seratus persen. Tugas utama anak perusahaan tersebut adalah sebagai pembanding harga dari para vendor. Adapun mesin pencari uang Adhimix berasal dari empat unit bisnis yang dimilikinya, yakni
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
Fokus
readymix, precast, peralatan, dan niaga. Adhimix kini mempunyai 17 plant readymix, dan 3 plant untuk precast. Dalam waktu dekat, plant precast di Karawang, Jawa Barat seluas 25 hektar akan segera beroperasi. Sebagai perusahaan yang terus bergerak, Adhimix kini mengincar kesempatan di sektor energi. Tahun depan, sumur migas yang dikelola Adhimix bersama SKK Migas di Kisaran, Sumut akan beroperasi. Cadangan migas di sana diyakini cukup besar sehingga akan menambah daya tawar Adhimix di kalangan perusahaan multinasional. Kendati Adhimix sudah cukup bergengsi di kalangan perusahaan sejenis yang umumnya berstatus BUMN, ternyata masih ada impian yang ingin segera diwujudkan perusahaan yang berdiri sejak 2004 ini. Bukan sekadar mengejar keuntungan sebesar-besarnya, tetapi lebih dari itu, Adhimix ingin menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai lebih. Impian itu terekam dalam Pakta Integritas yang sedang bergaung di tubuh Adhimix. Tujuannya, Adhimix ingin mengubah paradigma yang hanya menonjolkan keuntungan belaka. Semua proyek Adhimix harus diperoleh dengan cara yang benar, bukan karena menyogok atau karena faktor kedekatan dengan pihak-pihak tertentu.
nilai, yakni Integritas, Kepedulian, dan Komitmen. Ketiga nilai inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Pakta Integritas merupakan kontrak moral bagi setiap insan Adhimix untuk melakukan tugas dan fungsinya secara bertanggungjawab. Pakta Integritas semakin bergigi karena turut pula ditandatangi seluruh jajaran komisaris dan direksi. Tidak hanya berlaku bagi level operasional yang banyak bersentuhan dengan proyek di lapangan. Adhimix betul-betul menerapkan persamaan di depan hukum. Tidak peduli seorang direktur atau hanya seorang pekerja biasa seperti supir truk. Semuanya sama. Barangkali, hanya Adhimix pula yang ikut memberlakukan Pakta Integritas ke luar perusahaan. Tak tanggung-tanggung, sanksi yang siap mendera Adhimix bukan sanksi ecek-ecek. Apa itu? Apabila Adhimix ketahuan menerima atau meminta suap dari rekan bisnis maka kontrak kerja beserta piutang Adhimix otomatis dihanguskan. Tanpa kompromi.
Itulah tantangan berat yang mesti dihadapi Adhimix. Namun, tantangan itu sebenarnya diciptakan sendiri bukan dari pihak eksternal. Dengan demikian, optimisme sudah pasti hadir mengiringi perjalanan bisnis Adhimix.
BUKAN SEKADAR MEMBERANTAS KORUPSI Suatu pagi di Pancoran, Jakarta Selatan, awal Agustus. Kesibukan di gedung perkantoran sekira 300 meter dari Tugu Pancoran itu berjalan seperti biasa. Di sebuah ruangan di lantai tiga, dua pria paruh baya sedang asyik berbincang. Seorang mengenakan pakaian kasual dipadu jas kulit dan berkacamata, sementara seorang lagi berkemeja putih, senada dengan rambutnya yang sedikit memutih, plus kumis tipis di atas bibirnya. Kendati terlihat santai, dua pria itu memikul tanggungjawab yang cukup berat: mengendalikan roda bisnis PT Adhimix Precast Indonesia. Surakhman, yang kerap mengenakan jaket hitam dipercaya sebagai Presiden Direktur. Sedangkan Yunus, pria berambut putih ini memegang posisi Direktur II yang membidangi keuangan. Bagi Surakhman dan Yunus, penerapan Pakta Integritas
Pakta Integritas versi Adhimix memiliki tiga
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
6
bukanlah semata-mata untuk memberantas praktik korupsi. Kepada CONCRETE, keduanya lantas menguraikan apa saja yang diharapkan dari Pakta Integritas. Dikatakan Surakhman yang lebih sering dipanggil Pak Sur, tanpa kerja keras yang dilandasi integritas, mustahil akan memperoleh kesuksesan. Itulah yang membuat Adhimix terus berpacu mengembangkan bisnisnya tanpa batas. Adhimix tidak ingin meraup untung besar tetapi karena hasil kongkalikong. Menurut dia, tata kelola Adhimix dirancang supaya perusahaan tumbuh sebagai organisasi bisnis. Tata kelola tersebut mencakup bagaimana mengelola, apa saja sistem dan prosedur yang perlu ditempuh, serta apa prilaku yang mesti dipatuhi semua insan Adhimix. Harapannya, semua individu di Adhimix akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara benar. “Kepercayaan yang membuat Adhimix terus berkembang. Modal yang kurang bisa dibantu pihak perbankan. Bahkan, rekan bisnis kita sudah percaya bahwa Adhimix memang mampu. Ini adalah kepercayaan. Ini yang harus dijaga,” timpal Yunus. Pak Sur dan pak Yunus juga sepakat Pakta Integritas sudah mendesak diterapkan. Alasannya, kalau tidak sekarang maka akan ketinggalan momen. Perusahaan akan tumbuh dan maju jika gerakan nilai-nilai dalam Pakta Integritas dijalankan. “Saya kasih contoh, dulu waktu masih BUMN, anak buah sangat rajin mengirimkan parcel untuk bos jika Lebaran tiba. Nah, sekarang itu sudah jarang terjadi. Bahkan untuk tahun depan, kita sudah mengeluarkan surat edaran agar rekan bisnis kita tidak usah mengirimkan hadiah seperti itu.
7
Pada intinya, jabatan dan fasilitas tidak boleh disalahgunakan. Itulah poin utama yang ada dalam Pakta Integritas,” tandas Surakhman.
sedang bergaung di Adhimix? Berikut petikan wawancara CONCRETE dengan Surakhman di kantornya, Kamis (1/8/2013).
Ditambahkan Yunus, tata kelola perusahaan yang baik dipastikan akan membuat organisasi bisnis yang baik pula. Dia menegaskan, salah satu bentuk tata kelola yang baik adalah berjalannya kegiatan sesuai dengan perencanaan. “Bagian produksi baru menjalankan produksi bila sudah ada kontraknya. Kalau belum ada kontraknya, ya jangan dulu. Sehingga ini tidak sebatas memberantas korupsi. Kita semua ingin mengubah paradigma.”
Seberapa penting Pakta Integritas bagi Adhimix? Kalau tidak sekarang maka akan ketinggalan momen. Tetapi sebenarnya keinginan tersebut sudah sejak lama, tetapi baru diputuskan belakangan ini. Perusahaan akan tumbuh dan maju jika gerakan nilai-nilai dalam Pakta Integritas dijalankan.
KALAU TIDAK SEKARANG PASTI KETINGGALAN MOMEN
Apa yang diharapkan Adhimix lewat Pakta Integritas? Kami mengharapkan adanya perubahan paradigma. Kalau dulu kasarnya performance laporan itu segala-galanya, yakni untuk mengamankan jabatan. Sekarang tidak, karena sudah menjadi swasta. Di sini tidak semata-mata mengamankan jabatan.
Surakhman adalah sosok bersahaja yang saat ini dipercaya sebagai Presiden Direktur PT Adhimix Precast Indonesia. Meski mendapat posisi teras, ia merasa dirinya bukan sebagai bos. Lantas, apa dan bagaimana pendapat Surakhman tentang Pakta Integritas yang kini
Kenapa komisaris dan direksi juga ikut menandatangani Pakta Integritas? Di mana-mana, hancurnya satu perusahaan itu karena pemimpinnya tidak teladan. Memang paling berat itu di direksi
Surakhman,
Direktur Utama
Surakhman, Direktur Utama
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Fokus karena godaan untuk koruspi sangat banyak. Saya sering menyampaikan jaman sekarang itu tidak diminta saja dikasih, apalagi diminta pasti dikasih. Tetapi kadang-kadang, mereka memberinya bukan karena dipaksa tetapi karena budaya Timur juga yang memang senang memberi. Perasaan tidak enaknya masih kental. Sehingga di sinilah perlu tata kelola. Karena orang alim pun jika tidak punya tata kelola bisa hancur. Harus ada pagar yang sama di semua level. Anda yakin? Lingkungan di luar memang belum banyak berubah. Tetapi sebenarnya kita sudah melarang untuk memenangi proyek dengan menyogok. Kalau tidak dilakukan sekarang, ini akan berdampak buruk. Tetapi karena kita langsung ke pemilik, potensi seperti itu kecil terjadi. Biasanya yang meminta itu kan orang lapangan. Dan yang penting itu kan sekarang ada perubahan paradigma. Kalau dulu kasarnya performance laporan itu segala-galanya, untuk mengamankan jabatan. Di kita kan tidak, karena swasta, sehingga tidak pernah mengamankan jabatan. Tidak semata-mata seperti itu. Sudah pernah memecat karyawan yang ketahuan melakukan kecurangan? Sudah, bahkan sebelum menjadi dirut. Saya diminta dirut waktu itu untuk segera memecat karyawan yang ketahuan korupsi. Jadi ini bukan sesuatu yang baru sebenarnya. Tetapi kita ingin agar Pakta Integritas tersebut dilakukan secara perusahaan. Kalau berlaku untuk semua level, lalu siapa yang mengawasi? Semua saling mengawasi. Komisaris mengawai direksi. Lalu direksi mengawasi level operasional. Nah, yang tertinggi itu kan pemegang saham. Jadi
Yunus Wahyudi, Direktur Keuangan
komisaris dan direksi juga diawasi seluruh insan Adhimix. Kira-kira, kapan target Pakta Integritas bisa tercapai? Paling lambat 2015 sudah mulai kelihatan. Apalagi sekarang perusahaan lagi tumbuh. Tahun 2013 ini saja kita menargetkan pendapatan perusahaan mencapai Rp 3 Triliun. Yunus Wahyudi,
Direktur Keuangan
TATA KELOLA PENENTU NASIB PERUSAHAAN
Yunus Wahyudi adalah tipe pria yang kalem. Itulah kenapa dia dipercaya sebagai Direktur II yang membidangi Keuangan di Adhimix. Menurut pria berambut putih ini, Pakta Integritas bukanlah melulu soal memberantas korupsi. Tetapi lebih dari itu, keberhasilan Adhimix ditentukan baik atau buruknya tata kelola perusahaan. Berikut petikan wawancara CONCRETE dengan Yunus Wahyudi di kantornya, Kamis (1/8/2013). Seperti apa Pakta Integritas menurut Anda? Ini bukan soal memberantas
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
korupsi saja. Pada prinsipnya, kita semua ingin mengubah paradigma. Nilai-nilai dasar yang diterapkan tentu saja akan menentukan baik buruknya masa depan perusahaan. Jika Pakta Integritas sukses dijalankan, apa kompensasinya bagi insan Adhimix? Tentu saja kesejahteraan mereka akan ikut meningkat. Sehingga sebenarnya para insan Adhimix tidak perlu mengejar kesejahteraan, tetapi akan datang dengan sendirinya bila mampu menjalankan Pakta Integritas dengan baik dan benar. Tata kelola yang baik itu seperti apa? Efektif dan efisien. Jika biaya efektif dan efisien maka akan menekan biaya. Itulah kunci utamanya. Ambil contoh, akhir 2014, Adhimix akan memiliki room control untuk pusat informasi. Fungsinya memantau seluruh kegiatan perusahaan secara online. Langsung berintegrasi dengan vendor dan pelanggan. Dengan demikian, kita bisa mengawasi operasi seperti supir sedang punya masalah saat pendistribusian. Semuanya bisa diketahui dengan cepat.
8
Apa tantangannya? Memang secara kata-kata, gampang. Tetapi kan penegakannya agak susah. Tantangannya di sana. Bagaimana kalau yang melakukan kesalahan itu adalah yang pemilik saham besar. Bagaimana aturan tersebut bisa diterapkan itu adalah tugas berikutnya. Tetapi karena yang punya perusahaan adalah seluruh insan Adhimix, saya yakin bisa berjalan baik. Bagaimana Pakta Integritas diterapkan untuk rekan bisnis Adhimix? Cukup ketat. Jajaran direksi bahkan sudah menandatangani perjanjian dengan seluruh rekan bisnis Adhimix. Isinya, apabila Adhimix ketahuan memberikan atau menyuap pegawai atau oknum rekan perusahaan maka kontrak bisnis Adhimix akan dihentikan dan seluruh tagihan tidak akan dibayar. Seberat itukah sanksinya? Ya memang berat. Tetapi ini kan juga permintaan dari para pelanggan Adhimix. Kita sangat gembira karena perusahaan lain juga ternyata sudah banyak yang menginginkan komitmen seperti itu. Apalagi kita tahu KPK sudah semakin gencar memberantas korupsi. Memang tantangan karena berat tetapi di sisi lain adalah peluang karena menghilangkan biaya-biaya siluman. Sudah rahasia umum, untuk mendapat proyek biasanya ada uang pelicin. Tanggapan Anda? Memang kondisi di luar memang sangat berat. Kita mengakui itu masih ada. Tetapi karena Adhimix hanya supply product, tantangannya sedikit berkurang. Tidak langsung berhubungan dengan pemilik, lebih kepada main contractor. Adakah jangka waktu Pakta Integritas dievaluasi?
9
I Kayan Sutisna, Manajer Pengembangan
Tentu ada, tetapi karena sifatnya komitmen generik, mungkin sekali dalam setahun.Karena kan dalam setahun itu bisa saja ada pergeseran fungsi jabatan walaupun sebenarnya prolog Pakta Integritas untuk semua level itu sama.
Yakni, integritas, komitmen, dan kepedulian. Ketiga nilai ini boleh dibilang nyawa atau pedoman untuk berbisnis. Apapun bisnisnya, levelnya, dan fungsi selalu dilandasi tiga nilai ini. Inilah yang harus diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari.
I Kayan Sutisna,
Lalu kenapa memilih istilah Pakta Integritas? Bahwa kita ingin melakukan hal yang benar dengan cara yang benar. Bukan hanya melakukan hal yang benar tetapi dengan cara yang tidak benar. Pakta Integritas itu kan moral obligation, agar win win win. Kita untung, orang lain untung, dan lingkungan di sekitar kita juga untung. Itu konsep dasarnya.
Manager Pengembangan Sistem dan Kepala Satuan Audit Internal
LEBIH BAIK TUMBUH REALISTIS Manager Pengembangan Sistem dan Kepala Satuan Audit Internal PT Adhimix Precast Indonesia I Kayan Sutisna adalah salah seorang arsitek yang diandalkan untuk mewujudkan Pakta Integritas. Pria yang akrab disapa Kayan ini menguraikan panjang lebar tentang apa saja yang menjadi fokus dan sasaran Pakta Integritas. Berikut petikan wawancara CONCRETE dengan Kayan di kantornya, Kamis (1/8/2013). Apa yang melandasi Adhimix membuat terobosan lewat Pakta Integritas? Yang pertama, kita ingin membangun nilai-nilai perusahaan.
Apa sih isinya? Pakta Integritas merupakan kontrak moral setiap insan Adhimix untuk melakukan tugas dan fungsinya secara bertanggungjawab. Bertanggungjawab artinya sesuai dengan peraturan yang berlaku di area kita berbisnis. Termasuk harus sesuai dengan norma perusahaan. Kapan mulai berlaku? Ini sudah proses lama sebenarnya, tetapi baru diluncurkan Juli 2013. Sudah ditandatangani pengesahan
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
Fokus untuk masing-masing kepala utama, dari lower manager sampai komisaris. Dalam waktu dekat, kita akan membuat pengumuman agar diketahui semua insan Adhimix. Bagaimana Pakta Integritas dijalankan? Tahap pertama sasarannya adalah tata kelola organisasi yang baik. Atau lebih sering disebut Good and Clean Governanca alias GCG. Tetapi kita ingin GCG untuk seluruh tingkat, bukan hanya berada di level tertentu. Nah, dari sinilah muncul pakta integritas. Insan Adhimix yang disebut menaati Pakta Integritas itu seperti apa? Nanti ada nilai sesuai dengan fungsinya. Misalnya, tidak
menerima suap atau uang tidak sah dari vendor. Saat mencari proyek tidak boleh memberi uang, jadi harus murni karena kompetensi. Bukan karena dekat seorang pemilik. Hal inilah yang disebut dengan tata kelola yang baik. Datang dan kerja tepat waktu juga merupakan bagian dari komitmen. Kalaupun sedang sakit, harus ada pemberitahuan resmi ke kantor. Apa sanksinya apabila insan Adhimix melanggar? Pertama, administratif yaitu berupa surat peringatan dan pemotongan insentif. Kedua, jabatan yaitu berupa pencopotan jabatan. Ketiga, perdata. Jika yang bersangkutan merugikan perusahaan maka harus membayar seluruh kerugian itu. Keempat, tentu saja pidana dan
bisa langsung dipecat. Keempat sanksi ini juga berlaku untuk semua level. Dari atas sampai ke bawah. Lalu apakah Adhimix yakin bisa sukses meski harus melawan arus? Harus yakin. Kalau pengalaman saya yang pernah bekerja di perusahaan asing, dan tidak pernah menyuap sana-sini, nyatanya bisa hidup. Memang ada gangguan sementara, tetapi yang paling berbahaya adalah kalau kita membiarkan hal seperti itu terus berlangsung. Kita harus berani menolak semua intervensi. Adhimix bukan sekadar mencari keuntungan tetapi kepercayaan. Adhimix tidak bangga mendapat untung besar karena cara kotor. Lebih bagus tumbuh realistis.
Berpacu dalam Kebersamaan
A
dhimix merupakan perusahaan yang tidak mau ketinggalan zaman. Bersaing di era globalisasi membuat perusahaan semakin meningkatkan kinerjanya lewat berbagai cara. Tidak
hanya menghapuskan budaya sogok-menyogok, Adhimix juga gencar melakukan perbaikan lewat psikologis para pekerjanya. Apa yang dilakukan Adhimix? “Kami ingin semua karyawan
Adhimix menganggap perusahaan ini sebagai milik pribadi. Sebagai pemilik, tentu saja mereka akan lebih peduli dan ingin sekali memajukan perusahaan. Nah, karena semuanya adalah pemilik, maka sebutan yang dirasakan tepat adalah Insan Adhimix,” papar Direktur II Adhimix, Yunus Wahyudi. Sebenarnya, sambung Yunus, istilah Insan Adhimix baru muncul tahun ini. Menurut Yunus, insan mempunyai tiga pengertian. Pertama, potensi kemampuan melihat dan mendengar. Kedua, potensi lupa. Ketiga, potensi zinah. “Ketiga pengertian insan ini pun ada di dalam Al-Quran, yang seluruhnya mengandung totalitas manusia.” Dengan penggunaan istilah Insan Adhimix, rasa memiliki seluruh
Yunus Wahyudi, Direktur Keuangan
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
10
karyawan akan bisa ditingkatkan. “Ada penghormatan bagi dia, menyebut karyawan sebagai insan akan lebih menghargai dan mendengarnya juga lebih nyaman. Ada rasa self of belonging di dalamnya,” tukas Yunus.
dan mertuanya bahkan tidak tahu apa pekerjaan Fathonah selama ini. Contoh lain, kita tahu banyak anak gadis yang punya banyak harta meski pekerjaannya tidak jelas. Anehnya, banyak orangtua yang bangga,” papar Presiden Direktur
batas. Adhimix tidak ingin meraup untung besar tetapi karena hasil kongkalikong.
Adhimix Precast Indonesia, Surakhman.
Tata kelola tersebut mencakup bagaimana mengelola, apa saja sistem dan prosedur yang perlu ditempuh, serta apa prilaku yang mesti dipatuhi semua insan Adhimix. Harapannya, semua individu di Adhimix akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara benar. “Contoh sederhananya, orang produksi harus menjalankan produksi bila sudah ada kontraknya. Kalau belum jangan produksi. Nilai itulah yang membatasi semua orang tidak boleh korupsi. Harus ada proses yang wajib dijalani,” kata Surakhman.
Menurut dia, tata kelola Adhimix dirancang supaya perusahaan tumbuh sebagai organisasi bisnis.
Sejauh ini, rasa memiliki di kalangan internal Adhimix memang sudah teruji. Itu bisa dinilai dari jarangnya insan Adhimix yang memilih hengkang ke perusahaan lain. Padahal, bila dilihat dari sisi modal, Yunus mengakui Adhimix masih kalah ketimbang perusahaan lain. Di situlah kekuatan insan Adhimix. “Kepercayaan yang membuat Adhimix terus berkembang. Modal yang kurang bisa dibantu pihak perbankan. Bahkan, rekan bisnis kita sudah percaya bahwa Adhimix memang mampu. Ini adalah kepercayaan. Ini yang harus dijaga.”
Menghapus Budaya Serba Instan Ada fenomena yang belakangan mencuat di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan seperti Jakarta. Semua hal selalu dikaitkan dengan uang alias materi. Tanpa uang, rasa percaya diri bahkan derajat seseorang akan turut melorot. Pandangan negatif yang terlanjur melekat inilah yang kemudian menimbulkan ketidakpedulian terhadap asal-usul kekayaan seseorang. Seseorang akan cenderung dipandang bergengsi apabila ia punya banyak uang. Tidak peduli darimana uangnya berasal. “Yang penting ada uangnya. Apakah itu berasal dari korupsi atau tidak. Contohnya gampang saja, seperti Ahmad Fathonah yang belakangan marak di media. Istri
11
Surakhman, Direktur Utama
Hal itu dilontarkan Surakhman sebagai ilustrasi betapa masyarakat saat ini sudah tidak peduli tentang asal-usul kekayaan seseorang. Padahal, menurut Surakhman, hal itu tentu saja akan berbahaya jika dibiarkan terus menerus. Moral bangsa pelan-pelan akan keropos apabila tidak diantisipasi sejak sekarang. “Itulah pentingnya tata kelola yang baik. Sehingga Pakta Integritas itu sebenarnya bukan saja mempersoalkan agar tidak korupsi. Tetapi maknanya lebih luas dari itu. Harus ada nilai-nilai yang harus dibangun,” ujar Surakhman. Dikatakan Surakhman, tanpa kerja keras yang dilandasi integritas, mustahil akan memperoleh kesuksesan. Itulah yang membuat Adhimix terus berpacu mengembangkan bisnisnya tanpa
Target Rp 12 Triliun di Tahun 2016 Target yang dicapai Adhimix cukup menggiurkan. Untuk tahun 2013 saja, Adhimix menargetkan laba perusahaan hingga Rp 3 Triliun.
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Fokus
Sebab, insan Adhimix meyakini tidak ada yang mustahil di dunia bisnis. Keyakinan itu semakin memuncak di tengah melonjaknya permintaan pembangunan infrastruktur. Namun yang perlu dicatat, meski target yang dipatok sangat tinggi, bukan berarti Adhimix tidak melakukan perencanaan matang. Lebih istimewa lagi, seluruh target itu berasal dari insan Adhimix di level bawah. Ini tentu saja berbeda dari perusahaan lain, yang umumnya ditentukan oleh atasan. “Targetnya memang tinggi supaya dari tahap perencanaan sudah terpacu. Kemudian, potensinya otomatis akan dikeluarkan, tetapi bukan berarti targetnya omong kosong,” ujar Presiden Direktur Adhimix, Surakhman. Menariknya lagi, tambah Surakhman, setiap tahun perencanaan sudah lebih dulu dikupas tuntas pada bulan September. Itu artinya, perusahaan punya waktu tiga bulan sebelum rencana tersebut benar-benar dijalankan. Hal lain yang cukup menarik adalah totalitas kepala plant untuk menjalankan roda bisnis perusahaan. Dengan kata lain, plant Adhimix sebenarnya sama dengan pemegang bisnis sendiri karena harus menyiapkan pasar, produksi, dan lainnya secara mandiri. “Dan dituntut menjalankan bisnis secara total. Jarang yang namanya target itu dari bawah. Seperti yel-yel Rp 12 triliun untuk 2016 itu, datangnya dari bawah. Bukan dari bawah.”
Insan Adhimix Jangan Terlena Sudah rahasia umum, kenyamanan yang luar biasa berpotensi membuat seseorang menjadi
malas bekerja. Tidak lagi memiliki impian yang menggebu-gebu. Roda kehidupan dijalani ibarat sebuah roda kendaraan yang berjalan mulus di jalan aspal beton. Demikian pula yang bakal terjadi apabila insan Adhimix terlena dengan apa diperoleh dari perusahaan. “Dengan tata kelola yang baik, otomatis perusahaan akan tumbuh dan individu di dalamnya tentu saja akan mendapat kompensasinya. Ambil contoh, dulu insan Adhimix masih jarang yang punya mobil pribadi, sekarang sudah cukup banyak. Itu bukti ada kenyamanan yang diperoleh dengan bekerja di perusahaan ini,” jelas Direktur II Adhimix, Yunus Wahyudi. Namun, Yunus menambahkan, kenyamanan tersebut bisa saja menjadi persoalan baru yang pada akhirnya membuat performa insan Adhimix sulit berkembang. Itu sebabnya dia mewanti-wanti agar seluruh individu di Adhimix sebaiknya tidak terlena karena fasilitas dan kenyamanan yang telah diperoleh. Yunus khawatir, semangat kerja para insan Adhimix akan mengendor. “Itu yang justru kita khawatirkan. Inilah tugas kedua agar kenyamanan tersebut jangan sampai dipahami sesederhana itu,” katanya. Menanti Gedung Adhimix di Lenteng Agung
Selatan. Sebenarnya, keinginan untuk membangun gedung sendiri sudah direncanakan sejak lama. “Semestinya tahun 2007 sudah punya gedung sendiri di daerah Kalibata. Karena kita lebih memprioritaskan pertumbuhan, lahan yang siap bangun itu akhirnya dijual untuk menambah modal,” papar Presiden Direktur Adhimix Precast Indonesia, Surakhman. Meski memutuskan melego lahan siap bangun itu, bukan berarti Adhimix langsung mengubur impian untuk punya gedung sendiri. Tak lama lagi, Adhimix berniat ingin berkantor di gedung milik sendiri. Bahkan, mengikuti tren belakangan, gedung yang bakal dibangun di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu akan dilengkapi hotel dan food court. “Pokoknya bergengsi. Berdiri di atas lahan 6000 meter persegi. Kemungkinan bisa sampai 12 lantai.”
PT Adhimix Precast Indonesia bukanlah pendatang baru di bisnis beton. Jaringan bisnisnya tidak lagi hanya terpusat di Jawa saja. Meski bisnisnya kian menggurita, Adhimix ternyata belum mempunyai gedung sendiri. Saat ini, Adhimix masih menyewa beberapa lantai di gedung perkantoran Anugerah, di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
12
Fokus
Pakta Integritas Bukan Cuma Secarik Kertas
S
ecara umum, Pakta Integritas dapat diartikan sebagai pernyataan atau janji kepada diri sendiri untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, dan tanggung jawab. Pada hakikatnya, pakta integritas berisikan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
dikembangkan Transparency International (TI) pada tahun 1990-an, dan kemudian dikembangkan di sejumlah negara dengan penyesuaian dan modifikasi seperlunya. Di Indonesia, Pakta Integritas dikembangkan sebagai pintu masuk menuju Good Governance di semua sektor publik antara lain Good Government Governance dan Good Corporate Governance.
ditempuh menyusul banyaknya kader Demokrat yang tersangkut perkara korupsi. Bahkan, dalam penjaringan calon presiden lewat konvensi, Demokrat kembali menggunakan pakta integritas. Kali ini, selain bersedia memberantas korupsi, pakta integritas versi Demokrat juga mewajibkan seluruh peserta konvensi siap menjadi kader Demokrat.
Pakta Integritas merupakan sistem ekstra yudicial atau di luar hukum tetapi masih dalam kerangka hukum yang berlaku. Penerapan pakta integritas pun tidak melulu dimonopoli lembaga pemerintahan, tetapi juga menyebar ke lembaga organisasi atau perusahaan. Kendati hanya tertuang dalam secarik kertas, pakta integritas memiliki kekuatan hukum yang kuat. Seseorang atau kelompok yang terbukti melanggar pakta integritas akan langsung mendapat sanksi. Dari sanksi administratif hingga pidana.
Presiden SBY juga mewajibkan seluruh menteri menandatangani pakta integritas. Dalam perkembangannya, SBY telah melakukan reshuffle kabinet dengan berlandaskan pakta integritas. Menteri yang dianggap tidak tunduk pada pakta integritas di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra dan Patrialis Akbar yang tergusur dari jajaran kabinet SBY.
Hal ini pulalah yang membuat konvensi menjadi sepi peminat. Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra adalah salah satu tokoh yang urung mengikuti konvensi karena menolak menandatangani pakta integritas. Selain Yusril, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga dipastikan tidak bisa mengikuti konvensi. Anas tidak punya harapan karena pakta integritas juga menyebutkan larangan mengikuti konvenis apabila masih terjerat masalah hukum.
Awalnya, Pakta Integritas
13
SBY pun kembali mempopulerkan pakta integritas karena mewajibkan seluruh kader Partai Demokrat menandatangani pakta integritas yang berisikan sepuluh poin yang wajib dipatuhi. Kebijakan ini
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
Fokus
CSR
Adhimix Tak Hanya Memberi
S
ekretaris Perusahaan PT Adhimix Precast Indonesia Yaniek Errawati tampak anggun mengenakan jilbab. Ia tentu saja punya tugas segudang, mengurusi banyak hal di lingkungan Adhimix. Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan Yaniek adalah mengerjakan kewajiban perusahaan bagi masyarakat. Populernya disebut dengan CSR alias Corporate Social Responsibility. Bagaimana ceritanya? Wanita paruh baya ini begitu antusias saat menjelaskan apa saja yang dilakukan Adhimix di umurnya yang menginjak tiga belas tahun. Ya, di samping menjalankan roda bisnis perusahaan, Adhimix juga tak lupa menjalankan kewajibannya untuk masyarakat. Yaniek menuturkan, Adhimix pertama sekali melakukan kegiatan CSR pada 2009. Karena masih perdana, CSR 2009 hanya dilakukan dengan skala kecil-kecilan. “Masih digabung dengan agenda perusahaan lain seperti ulang tahun,” kata Yaniek kepada CONCRETE di kantor pusat Adhimix, di Gedung Anugerah, Jakarta, awal Agustus 2013.
gedung sekolah. Pemilihan gedung sekolah yang direnovasi tentu saja di sekitar wilayah operasi Adhimix. Sukses dengan agenda pertama, Adhimix kembali melakukan kegiatan serupa di tahun berikutnya. Kali ini, Adhimix menyasar masyarakat dari sisi kesehatan. “Tahun 2010 kita bekerjasama dengan Dompet Dhuafa melakukan program layanan kesehatan untuk area-area di sekitar plant yang tidak tersentuh sarana kesehatan. Kita ingin
saudara-saudara yang kurang mampu diperhatikan kesehatannya,” tukasnya. Lanjut ke tahun 2011 dan 2012, Adhimix semakin melebarkan sayap CSR-nya. Hal serupa juga dilakukan Adhimix pada 2013, dengan anggaran mencapai Rp 1 Miliar. Untuk tahun-tahun berikutnya, Adhimix tetap bertekad untuk meningkatkan peranannya di tengah masyarakat.
Yaniek melanjutkan, CSR perdana Adhimix adalah melakukan renovasi Yaniek Errawati, Sekretaris Perusahaan Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
14
Adhimix memang unik. Selain dimiliki oleh karyawan sendiri, ada cerita unik yang layak dicermati di balik sukses mantan anak perusahaan Adhi Karya ini. Ternyata, supir-supir di Adhimix mayoritas berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Itu pula menjadi alasan kenapa CSR Adhimix juga digelar di wilayah bagian tenggara Jawa Tengah tersebut. “Kita ingin mengembangkan kemandirian masyarakat di kampung halaman supir-supir Adhimix. Untuk mewujudkan itu, kita bekerjasama dengan Al-Azhar lewat program “Desa Gemilang”. Harapannya, dengan CSR tersebut, akan tersedia sarana kesehatan yang layak, pendidikan yang memadai serta mengembangkan microfinance secara mandiri sehingga masyarakat di desa tersebut akan lebih mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menjalankan roda perekonomian daerah dengan lebih baik. Tak hanya menyasar masyarakat di Pulau Jawa, Adhimix juga memperhatikan masyarakat di Sambas, Kalimantan Barat. Di sana, Adhimix bekerjasama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Salah satu progam CSR yang diangkat di daerah ini adalah pengadaan internet serta pengadaan fasilitas sekolah
15
dua anggota DPRD setempat, Mantan Bupati Sambas Burhanuddin A. Rasyid, Ketua MUI Sambas Ahmadi Muhammad, Camat Sambas, Lurah Lubuk Dagang. Bertindak sebagai tuan rumah, Ketua Dewan Dakwah Perwakilan Kalbar H. Nashrullah, Ketua Dewan Dakwah Sambas Burhanuddin A Rasyid, Wakil Direktur ADI Sambas H Zulkifli, Asaatidz, dan mahasiswa ADI Sambas. Sedang dari Jakarta hadir Ketua STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) M. Natsir, DR. Mohammad Noer, dan Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah Ustadz H. Ade Salamun, Msi. Untuk wilayah Jabodetabek, Mereka melakukan komunikasi jarak Adhimix juga menjalin kerjasama jauh interaktif secara audio-visual dengan Daarut Tauhid. Salah satu dengan Ketua Umum Dewan program yang sudah dijalankan Dakwah Ustadz Syuhada Bahri, Adhimix adalah pemberian yang didampingi Direktur PT. donasi sarana air bersih untuk Adhimix Precast Indonesia Yunus Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Wahyudi, Sekretaris Perusahaan di Gn. Picung, Desa Pingku, Yaniek Erawati, serta para Manager Kecamatan Parung Panjang, di Kantor Pusat PT. Adhimix Precast Bogor. Selain itu, Adhimix juga Indonesia di Jakarta. melakukan pembinaan guru-guru di daerah Serang, Jawa Barat. “Intinya, CSR Adhimix bukan sekadar memberikan tetapi juga ikut mendidik. Kami ingin masyarakat di lingkungan dan di luar lingkungan Adhimix bisa menjadi lebih baik,” tuntas Yaniek. *** 2. Pengadaan Internet di Desa Terpencil Kabupaten Sambas & Lampung. PT. Adhimix melalui LAZIS Dewan Dakwah Pusat memberikan fasilitas pendidikan berupa piranti akses internet dan kuliah jarak jauh (telekonferensi), laboratorium komputer, serta perpustakaan senilai hampir 300 juta di Kabupaten Sambas. Tanggal 27 Agustus 2013 lalu menjadi peresmian program tersebut dan dihadiri langsung oleh Bupati Sambas, didampingi
“Kita ingin mengembangkan kemandirian masyarakat di kampung halaman supir-supir Adhimix. Untuk mewujudkan itu, kita bekerjasama dengan Al-Azhar lewat program “Desa Gemilang”.
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
dan kepala
Desa Gemilang Wonogiri
seperti komputer dan buku perpustakaan. “Nanti akan ada juga internet keliling di sana,” Yaniek menguraikan Di Sumatera, Adhimix juga melakukan progam CSR di Lampung. Menurut Yaniek, awalnya memang agak sulit menentukan daerah mana yang akan dibantu, tetapi dengan melakukan kerjasama dengan lembaga amil seperti Al Azhar peduli umat, Dompet Dhuafa, Darur Tauhid dan Dewan Dakwah, semuanya menjadi lebih mudah dan tepat sasaran.
”Ini sejarah bagi Kabupaten Sambas, karena telekonferensi inilah yang pertama kali diselenggarakan,” ucap Bupati Sambas Hj. Juliarti Djuhardi Alwy, dalam sambutan peresmian Fasilitas Kuliah Telekonferensi di Kampus Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Dewan Dakwah Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (27/8). Bupati Sambas menyatakan bahwa telekonferensi di Kampus ADI ini akan menjadi catatan emas dalam
sejarah Sambas. Menurut Yunus Wahyudi, Direktur PT. Adhimix Precast Indonesia, dimaksudkan untuk membersihkan harta yang diperoleh dari keuntungan perusahaan. 3. Pedagang Berdikari PT. Adhimix Precast Indonesia bekerjasama dengan DPU Daarut Tauhid memberikan pembekalan berupa pelatihan manajemen usaha berbasis manajamen qolbu dan penyuluhan keamanan pangan. Di tahap akhir program, peserta akan diberikan modal awal berupa barang penunjang
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
usaha dan tambahan modal usaha. Program Pedangang Berdikari tersebut bertujuan untuk: - Menambah kompetensi wirausaha berbasis moral dan memberikan informasi serta keterampilan penyajian pangan yang aman serta halal kepada pedagang makanan jajanan. - Meningkatkan sinergi antara perusahaan dan masyarakat berbagai pihak untuk berperan dalam upaya meminimalisir kemiskinan dan meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan usaha informal di sekitar lingkungan operasi Adhimix. Program ini akan diselenggarakan di : - Area sekitar kantor pusat PT. Adhimix Precast Indonesia - Area sekitar kantor operasi plant.
16
Manajemen
Karyawan Teladan, Mengapa Tidak?
E
valuasi kinerja tahunan sering kali menjadi saat-saat yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak karyawan, karena melalui evaluasi ini karier, jabatan, bonus, dan gaji mereka pada tahun mendatang akan ditentukan. Penilaian yang baik akan membawa dampak yang positif pada karier karyawan. Sebaliknya, enilaian yang kurang baik akan membuat karier karyawan jalan di tempat. Apakah Anda pernah merasa kurang puas dengan hasil penilaian kinerja Anda? Jika pernah, apakah yang harus Anda lakukan? Pertama-tama Anda perlu mengevalusi kinerja Anda secara fair. Bukan semata-mata menurut apa yang Anda pikirkan, tetapi menurut standard yang seharusnya Anda capai. Anda bisa mendapatkan penilaian istimewa ketika Anda benar-benar dapat memiliki keseluruhan nilai positif yang idealnya dimiliki oleh seorang karyawan teladan. Karakteristik dari Karyawan Teladan Seorang tokoh perencanaan karir dari State University of New York, Mary Keen Krikorian berpendapat hampir semua pemberi kerja akan sependapat dengannya bahwa seorang karyawan teladan akan menunjukkan kualitas dalam banyak hal seperti tepat waktu, berinisiatif, berperilaku positif terhadap pekerjaan, kemampuan
17
untuk berinteraksi dengan anggota tim, memiliki fleksibilitas dan motivasi, terorganisir, dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik. Mary Keen memberikan sebuah checklist yang dapat digunakan untuk menilai sejauh mana perilaku Anda sebagai seorang karyawan. 1. APAKAH SAYA DAPAT DIANDALKAN? (Tepat waktu setiap hari, jika saya sakit atau tidak dapat bekerja maka segera memberitahu atasan, berbicara secara positif kepada karyawan yang lain). 2. APAKAH SAYA CUKUP FLEKSIBEL? (Memiliki sikap memberikan yang terbaik atas tugas yang diberikan pada hari itu, selalu siap untuk mendapatkan tanggung jawab yang baru). 3. APAKAH SAYA CUKUP BERANI MENGAMBIL INISIATIF? (Aktif untuk berinisiatif mengerjakan tugas-tugas atau pasif menunggu mendapatkan tugas, selalu bertanya untuk dapat belajar lebih banyak atau hanya terpaku pada pengetahuan yang ada). 4. APAKAH SAYA MEMILIKI SIKAP-SIKAP YANG POSITIF? (Selalu berperilaku positif, selalu
membantu yang lain, dan yang lain pun dapat merasa nyaman bekerja dengan saya). 5. APAKAH SAYA SEORANG KARYAWAN YANG MEMILIKI MOTIVASI? (Memiliki keinginan kuat untuk bekerja, selalu mencoba belajar hal-hal yang baru untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak, bekerja dengan kemampuan yang terbaik). Seorang karyawan teladan juga memiliki kebiasaan positif seperti datang lebih pagi, terus belajar, jujur dan loyal, cakap, kreatif dan inovatif, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, serta dapat bekerja sama dan bersosialisasi. Selain itu, seorang karyawan teladan juga selalu siap diperintah atasan, disiplin dalam menjalankan tugas, berani bersaing, loyal, profesional, dan berjiwa besar. Untuk menciptakan karyawan teladan, dibutuhkan suatu lingkungan kerja yang kondusif, yang mampu memberikan rasa nyaman untuk karyawan. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, diperlukan hubungan antara atasan dan bawahan yang harmonis. Yaitu, lingkungan kerja yang mampu memotivasi dan menahan karyawan agar tetap dalam organisasi. Tentu karyawan teladan tak harus menunggu lingkungan konndusif itu dating. Karyawan teladan juga bisa menciptakan lingkungan itu. Jika Anda ingin menjadi karyawan teladan, segera lakukan itu. (Ayun Widagdo dari berbagai sumber).
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
Opini
KONSELING KERJA
P
ada awalnya, karyawan dilihat sebagai human resources, manusia dipandang sebagai orang yang menghasilkan. Namun, saat ini banyak perusahaan yang melihat posisi karyawan sebagai human capital, karyawan sebagai modal penting yang dimiliki dalam suatu organisasi. Paradigma ini membuat posisi karyawan dalam perusahaan menjadi penting sehingga kualitas karyawan harus terus diperhatikan. Untuk menciptakan karyawan yang berkualitas, perlu adanya konselor untuk karyawan. Apa pentingnya konselor? Di sejumlah perusahaan, terutama perusahaan besar seperti PT Adhimix Precast Indonesia, saat ini sudah tersedia konselor yang berfungsi mendengarkan keluh kesah karyawan. Konselor ini kemudian memberikan saran atau nasihat. Konselor sangat membantu karyawan menghadapi persoalan non-teknis di perusahaan, baik yang berhubungan dengan atasan yang tidak menyenangkan, kolega yang tidak mendukung, ataupun kebijakan-kebijakan perusahaan yang dirasa merugikan. Di sini konselor memberi jawaban atas masalah yang dihadapi karyawan. Dengan jawaban yang memuaskan, karyawan menjadi lega dan dapat melanjutkan pekerjaan dengan nyaman. Hal ini akan berujung pada peningkatan produktivitas. Sebaliknya, tanpa penyelesaian terhadap masalah non-teknis, bisa menurunkan produktivitas sehingga merugikan perusahaan. Salah satu hal yang memengaruhi kualitas kerja
karyawan adalah interaksi dengan pekerja. Jika interaksi yang terjadi tidak sejalan, akan menimbulkan masalah. Masalah tersebut dapat diminimalisasi dan diselesaikan dengan melakukan konseling kerja, yang bertujuan untuk memberikan insight dalam memecahkan masalah. Manfaat Konseling Kerja Konseling dilakukan agar karyawan dapat mengetahui kelemahan dan kebaikan yang dimiliki, terutama yang berkaitan dengan pekerjaannya, sehingga dapat diperbaiki dan mampu meningkatkan kelebihannya. Karyawan yang mengetahui keadaan dirinya, pasti akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaannya. Proses Konseling Kerja Konseling dilakukan melalui interview yang bertujuan memperoleh data, memberikan informasi, dan mengubah perilaku. Proses awal dalam memperoleh data dapat dilakukan dengan evaluasi pemeriksaan psikolgis (psikotest). Waktu Pelaksanaan Pada praktiknya, kegiatan konseling bisa diadakan kapan saja, termasuk saat penilaian kinerja (appraisal). Prinsip utamanya adalah lebih bermanfaat karena permasalahan dapat segera terselesaikan. Karyawan tidak merasa sungkan untuk melakukan curhat kepada konselornya. Prinsip yang kedua biasanya lebih umum diterapkan di sini. Pada waktu-waktu tertentu, saat diadakan penilaian kinerja, karyawan akan diberi kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya, yang bisa jadi merupakan masukan bagi perusahaan. Apa yang sudah
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
berjalan baik dan apa pula yang perlu diperbaiki/ditingkatkan. Sebelum mengikuti sesi konseling, karyawan akan melakukan serangkaian tes psikologi dan interview awal untuk menggali data potensi serta permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan. Durasi sesi konseling tergantung pada permasalahan karyawan dan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Konseling dalam pekerjaan meliputi 5 (lima) bidang pelayanan: 1. Penempatan Kerja Kepada para karyawan baru, konselor memberikan layanan orientasi. Para karyawan baru itu perlu mendapat persepsi yang tepat, wawasan yang memadai, dan cara-cara yang akurat tentang bidang kerja yang dijabat itu. 2. Penyesuaian Kerja Tema utama bidang pelayanan ini adalah penyesuaian diri secara tepat dan cepat terhadap tuntutan kinerja di tempat yang baru. Penyesuaian yang seperti ini akan memberikan jaminan awal tentang keberhasilan kerja para pemula itu. 3. Kepuasan Kerja Keadaan yang diharapkan adalah para pekerja merasa senang bekerja, kerasan dan puas dengan kondisi yang ada. Kondisi ini mengantarkan para pekerja itu bertugas lebih lanjut dengan semangat yang cukup tinggi, bahkan semakin tinggi. Keadaan ketidakpuasan yang menimpa para pekerja dan karyawan baru perlu diberikan bantuan layanan konseling untuk mengembalikan semangat kerja dan sikap positif terhadap pekerjaan mereka. 4. Kepindahan Kepindahan para pekerja tidak hanya dilatarbelakangi oleh faktor ketidakpuasan dengan pekerjaan
18
yang lama. Ada kemungkinan mereka ingin pindah karena ingin memperoleh banyak pengalaman atau alasan-alasan lain. Apapun alasanya, proses pemindahan kerja seringkali memerlukan bantuan konseling, baik untuk penempatan maupun penyesuaian. 5. Penyelesaian Masalah Lain Masalah- masalah pribadi berkenaan dengan keluarga, kesehatan, sikap, dan kebiasaan sehari-hari, hoby dan waktu senggang, hubungan sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya merupakan objek penggarapan konseling. Bila masalah-masalah ini dibiarkan
membesar, sedikit banyak akan memengaruhi hubungan kerja dan kinerja yang bersangkutan dengan perusahaan. Sebaliknya, jika masalah-maslah pribadi tersebut dapat ditangani dengan baik, maka hubungan kerja dan kinerja dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peran konselor dalam dunia kerja sangatlah penting , khususnya dalam mengembangkan dan memajukan kesehatan mental para karyawan agar dapat merasa nyaman dengan dirinya sendiri,
memiliki pandangan yang objektif tentang orang lain, serta dapat memenuhi stabilitas hidupnya. Tujuan dan fungsi konseling dalam lingkup dunia kerja adalah memberi nasihat dan petunjuk (advise), memberi keyakinan (reassurance), mengembangkan komunikasi, menurunkan tegangan, menjernihkan pikiran, dan reorientasi diri. (Referensi: Prayitno 1997, Layanan Konseling untuk Para Pekerja, IKIP Padang)
Ditulis oleh : Lina Petty A. – SDM, Kantor Pusat
Penghargaan Corporate Image (IMAC) Award 2012 Melalui Bloomberg Businessweek Magazine and Corporate Image (IMAC) committee, PT. Adhimix Precast Indonesia terpilih sebagai salah satu pemenang penghargaan Corporate Image 2012 untuk kategori Readymix Concrete Suplier. perusahaan Adhimix telah mencapai reputasi yang dihormati di antara beberapa perusahaan yang dipilih dalam nominasi tersebut. Ini merupakan penghargaan paling bergengsi dan terpercaya diberikan kepada perusahaan yang dipilih dan yang memiliki reputasi yang sangat baik dalam kategori industri masing-masing. Penghargaan ini didasarkan pada survei independen yang dilakukan oleh Frointier Consulting Group’s Research Division. Sejak tahun 2000, Survey The Corporate Image (IMAC) telah diadakan setiap tahun oleh Frointier Consulting Group’s Research Division. Penyerahan penghargaan dilakukan di Ballroom Mulia Hotel oleh Handi Irawan selaku pimpinan Frontier Consulting Group serta pimpinan Bloomberg Businessweek Magazine dan diterima oleh Yunus Wahyudi selaku direksi Adhimix.
19
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Kegiatan
Mudik Bareng Adhimix
20
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Concrete Tahun I Edisi 1 September 2013
20
B
ukan mau ikut-ikutan kalau Adhimix mengadakan mudik bareng. Mudik bersama karyawan adhimix ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap para karyawannya. Pada musim mudik tahun 2013 ini, sekitar 170 karyawan Adimix, dari plant Taman Anggrek, Jakarta Barat, mudik bareng dengan tujuan akhir di Solo. Mudik ini dilakukan pada Minggu (4/8/2013), atau empat hari
21
menjelang Hari Raya idul Fitri. Sebanyak tiga bus dipersiapkan untuk membawa karyawan berserta keluarganya ini menuju Jawa Tengah melalui dua rute. Ada 2 bus yang melintas melalui jalur utara, dan 1 bus lewat jalur selatan. Dengan adanya mudik bareng yang sudah diadakan sejak tahun 2002 ini, diharapkan karyawan tetap fokus bekerja di saat menjelang Lebaran. Karena biasanya mendekati Hari Raya, karyawan sudah sibuk mencari tiket untuk pulang kampung.
Kebiasaan ini bisa mengganggu konsentrasi kerja, maka perusahaan merasa perlu mengadakan mudik bareng. “Mudik bersama ini sebagai wujud nyata dan kepedulian kami kepada karyawan, agar mereka merasa nyaman dalam perjalanan ke kampung halaman. Jadi, karyawan gak perlu repot-repot cari tiket,” jelas Warianto, Wakil Kepala Plan Taman Anggrek. Sekembalinya dari kampung, diharapkan juga para karyawan untuk bekerja lebih semangat lagi.
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Kegiatan
Halal Bi Halal Adhimix
Tak Sekadar Memaafkan
A
da yang berbeda di Taman Impian Jaya Ancol, Senin (19/8/2013). Dari atas panggung berlatarbelakang pantai, duet vokalis pria dan wanita sangat menghibur saat membawakan lagu-lagu pop nasional. Di pelataran panggung, anak-anak berjoget-joget kecil mengikuti irama, diselingi adegan lari-lari kecil penuh tawa. Tidak mau kalah, beberapa pria paruh baya ikut menyumbangkan suaranya ke atas panggung. Ada lagu pop nasional, dangdut, hingga lagu lawas dari benua seberang. Itulah suasana gembira yang terekam dalam Halal Bi Halal PT Adhimix Precast Indonesia, usai Lebaran 2013. Acara seperti ini rutin digelar setiap tahun,
mengundang seluruh karyawan Adhimix beserta keluarganya. Tahun sebelumnya, Adhimix menggelar acara di Taman Mini Indonesia Indah. Tetapi untuk family gathering, Ancol sudah lama menjadi favorit Adhimix.
menumbuhkan kemampuan untuk minta maaf dan memaafkan. Saya katakan punya kemampuan karena tidak semua orang melakukan itu. Tetapi di sini, kita ingin seluruh insan punya kemampuan itu,” papar Yunus lagi.
“Halal Bi Halal seperti ini terus digelar sekali setahun. Kita ingin bersilaturahmi sesama insan Adhimix dalam suasana santai,” terang Direktur Keuangan Adhimix Yunus Wahyudi kepada CONCRETE di sela acara.
Yunus menerangkan, kemampuan minta maaf dan memaafkan juga sejalan dengan semangat perusahaan untuk menanamkan integritas. Adhimix, sambung dia, sudah bertekad membangun dengan konsep berdasarkan nilai-nilai. “Karena kan konsep Puasa itu bukanlah sekadar menjalankan kewajiban agama, tetapi sarana untuk memformat diri kita sendiri. Nah, kalau semua insan Adhimix menjalankan ibadah secara betul, akan menjadi bangunan kokoh,” tegasnya.
Sesungguhnya, acara tersebut tidak saja ingin menawarkan keceriaan, tetapi lebih dari itu. bagi seluruh insan Adhimix, momen itu dimanfaatkan sebagai ajang saling memaafkan. “Kalau konsep Islam Halal Bi Halal itu adalah bagaimana
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
22
HALAL BI HALAL ADHIMIX
kuliner
TENGKLENG SOLO
“Dari Mbah Karso hingga Pak Harto”
A
pa sih yang membuat kita tertarik untuk berkunjung atau berwisata ke suatu daerah? Tempat wisatanya, seni budayanya, kesejukan kotanya, atau masyarakatnya? Semuanya benar. Tetapi ada salah satu daya tarik sebuah kota, yang membuat kita selalu merasa ingin kembali ke kota tersebut yakni makanan khas daerah tersebut atau yang lebih trend dengan sebutan Wisata Kuliner. Nah, wisata kuliner pertama kita ini diawali dengan sesuatu yang bernuansa batik dan kepala kambing. Ada yang bisa menebak? Hmmm… susah ditebak bukan? Kalau clue yang berikutnya, yaitu Jokowi, tentu bisa Anda tebak. Ya. Tengkleng Solo. Tentu Anda pernah mendengar kuliner tersebut. Kuliner asli Indonesia yang berasal dari tempat kelahiran Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ini merupakan kuliner yang cukup terkenal di Solo, selain Timlo, Tahu Kupat, Soto Gading, Cabuk Rambak, Sate Kere, dan Nasi Liwet. Solo memang merupakan salah satu kota yang paling lengkap wisata kulinernya. Bagi Anda yang belum pernah
mencicipi atau bahkan belum pernah mendengar kuliner ini, berikut ini ulasan singkatnya. Sejarah Tengkleng, awal mulanya, merupakan makanan kaum jelata. Masyarakat bawah ini dulu tidak sanggup membeli daging kambing dan rempah-rempah, tetapi ingin menikmati daging kambing. Oleh karena itu, mereka mendapatkannya dengan cara mengolah tulang belulang dan kepala kambing dengan sedikit sisa daging menempel serta bahan seadanya. Mbah Karso, tukang becak yang mangkal di Pasar Klewer mengaku paling gemar jika istrinya memasak tulang-tulang kambing ini. Bisa dibayangkan bagaimana rasa tengkleng jika diolah dengan cara yang asli. Tapi, sekarang tengkleng mulai naik kasta menjadi makanan yang digemari kalangan pejabat.
dengan makanan berbahan dasar kambing yang lain seperti gulai dan tongseng. Tengkleng sangat khas karena tidak memakai santan dalam pengolahannya dan hanya memakai bagian tulang (kaki, rusuk) dan kepala kambing (otak, mata, pipi, lidah, kuping, hidung) yang diolah. Walaupun demikian, kini cara penyajiannya kadang dimodifikasi dengan satu tusuk sate. Harga satu porsi tengkleng berkisar antara Rp 20.000,00 – Rp 40.000,00, tergantung bagian apa yang ingin kita nikmati.
Konon, keluarga Presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto, juga gemar makanan yang satu ini. Tengkleng sangat berbeda
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
24
Jika kita ke Solo, ada beberapa tempat yang direkomendasikan, yaitu Warung Tengkleng Bu Edi yang terletak di samping Gapura Pasar Klewer sebelah Utara; Warung Tengkleng Yu Tentrem, Jalan Letjen Sutoyo, Ngadisono, Bibis; Warung Tengkleng Mbak Diah, Solo Baru; dan Warung Tengkleng Mbah Sadhi (yang konon merupakan kakak dari Yu Tentrem), terletak di Astana Nayu Kulon, Nusukan. Semuanya berdomisili di Solo dan berdiri sejak tahun 1970-an (Yu Tentrem dan Mbah Sadhi).
Hmmm…cukup membuat air liur kita menetes bukan melihatnya? Satu hal yang harus Anda waspadai dari seporsi makanan, yaitu kandungan gizinya. Kuliner ini selain harganya yang relative tinggi, ternyata Kandungan protein dan kolesterol dalam tengkleng cukup tinggi. Bagian otak, jeroan, dan bagian lain semua mengandung kolesterol, terutama bagian otak. Kuliner ini tidak disarankan bagi Anda dengan kadar kolesterol di atas normal. Kadar kolesterol darah normal berkisar antara 160-220 mg, sedangkan kadar kolesterol dalam seporsi tengkleng bisa mencapai 4000 mg/100 g. Sapuan Hariyadi – Staf SDM Kantor Pusat
Direksi dan Seluruh Karyawan PT
Adhimix Precast Indonesia
Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1434 H 25
Semoga Menjadi Haji yang Mabrur
Mengucapkan
Turut berbahagia untuk para insan PT Adhimix yang naik haji tahun ini - Bp, Sulistyo – Plant Readymix Dawuan - Bp. Tata Hidayat – Unit Precast - Bp. Heru Sucahyo – Keuangan, Kantor Pusat
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Iptek
“
Ban Aus, Mengapa Pilih Vulkanisir? Kemajuan teknologi membuat hidup kita menjadi mudah. Dengan standar yang ketat, vulkanisir mampu menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
P
�
ada dasarnya, ban merupakan produk petrokimia yang pembuatannya membutuhkan hingga 80 liter minyak untuk satu ban. Sekitar 70% minyak tersebut tersimpan dalam ban-ban yang bisa didaur ulang melalui proses vulkanisir.
Oleh karena itu, hanya butuh 25 liter minyak untuk mem-vulkanisir ban yang sama. Di sinilah terjadi penghematan. Sebagai contoh, untuk armada ukuran sedang biasanya menggunakan kurang lebih 500 ban setiap tahun. Dengan memvulkanisir ban armada tersebut (bukan dengan mengganti baru) maka akan menghemat lebih dari 27.500 liter minyak setiap tahun. Ada perbedaan yang sangat signifikan dengan mem-vulkanisir ban-ban kita. Keuntungan lain adalah pembuangan ban tua atau bekas ke lubang tanah juga bisa ditekan secara signifikan. Jadi, vulkanisir sesungguhnya merupakan ban daur ulang yang bisa menghemat minyak dan berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Di lingkungan PT Adhimix Precast Indonesia, ban yang digunakan oleh Truk Mixer merupakan salah satu variabel cukup besar dalam memengaruhi biaya operasional produksi sehari-hari. Sebaga
ilustrasi, digambarkan hal berikut: Ban asli (Good Year) akan habis masa pakainya dalam 37.000 km (setara 6 bulan). Biaya yang dikeluarkan untuk satu buah ban asli adalah Rp 2.468.181,93 Jika 1 unit Truk Mixer melakukan pergantian ban memakai 2 x 10 ban = 2 x 10 x Rp 2.468.181,93 = Rp 49.363.638,60. Jika 1 memiliki 13 TM maka biaya yang harus dikeluarkan dalam setahun berkisar sebesar Rp 641.727.301,80 Apa yang harus kita ketahui sebelum melakukan vulkanisir? Pertama-tama, kita harus tahu tentang ban. Ban adalah lapisan karet pada roda yang bergesekan langsung dengan permukaan jalan. Piranti ini merupakan lapisan yang menutupi pelek suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat dan digunakan untuk mengurangi getaran akibat ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dengan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan. Ban terdiri atas 4 bagian: 1. Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi melindungi ban dari benturan dan tusukan objek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat dengan banyak pola, disebut Pattern.
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
2. Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan di antara tread dan casing. Breaker berfungsi melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada tread agar tidak langsung diserap oleh casing. 3. Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban. 4. Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada pelek. Apa yang disebut vulkanisir? Ban vulkanisir adalah ban yang sebenarnya sudah apkir, tetapi direkondisi dengan menambah kompon/telapak ban di bagian permukaan yang bergesekan langsung dengan permukaan jalan. Vulkanisir adalah proses di mana ban yang sudah usang dipasang kembali dengan kompon/kembang /telapak ban baru di bagian permukaan yang bergesekan langsung dengan permukaan jalan agar bisa digunakan kembali. Mengapa banyak orang menggunakan ban vulkanisir? Berikut alasannya: 1. Pemilik truk, perusahaan penerbangan, perusahaan konstruksi, petani, dan pemilik mobil penumpang semua membeli ban vulkanisir dengan satu alasan yang mendasar, yakni menghemat pengeluaran. 2. Pada ban baru, biaya besar
26
Iptek yang dikeluarkan adalah untuk badan ban. Kembang ban yang merupakan bidang ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan, mewakili hanya sebagian dari biaya ban baru. 3. Pada saat ban mengalami keausan dan siap dibuang, sebagian besar biaya terbuang percuma! 4. Sesungguhnya, usia ban masih masih bisa diperpanjang lagi. Dengan demikian, manfaat ban vulkanisir terutama untuk
mereduksi biaya penggunaan ban, memperpanjang usia pakai, dan secara tidak langsung berperan dalam menjaga lingkungan agar lebih bersih (mengurangi jumlah sampah ban). Demi keamanan dalam penggunaan, ada beberapa syarat menjadikan ban sebagai bahan baku vulkanisir: 1. Ban dalam kondisi aus, tetapi kondisi bahu ban masih bagus. 2. Dalam proses vulkanisir diperlukan ply yang kuat dan tahan
panas (bila melalui hot process). 3. Tidak ada ply atau lapisan benang yang terputus (sekurangkurangnya harus memiliki Ply Rating 10 (Load Range E) dan setinggi-tingginya Ply Rating 18 (Load Range J) [Sumber: SNI 06-3768-1995] 4. Gunakan ban bermerk ternama dan telah terkenal kualitasnya. 5. Tidak ada lubang pada ban yang berdiameter lebih dari 6 mm.
Ban Vulkanisir
Ban Original
Ada dua jenis pembuatan ban vulkanisir, yakni Vulkanisir Dingin (Precure atau Cold Process) dan Vulkanisir Panas (Mould Cure atau Hot Process).
Vulkanisir dingin adalah proses vulkanisir dengan hanya mengganti karet pada bagian telapak ban yang aus. Proses ini digunakan pada ban dengan kondisi bahu /sisi ban masih bagus, atau hanya telapak ban saja yang aus. Sedangkan vulkanisir panas adalah proses vulkanisir dengan penggantian karet pada seluruh bagian ban. Penggantian tidak hanya dilakukan di bagian permukaan, tetapi juga bagian bahu ban. Proses ini digunakan untuk ban dengan seluruh bagian bahu rusak. Kedua jenis tersebut dapat dilakukan dalam vulkanisir, tergantung kebutuhan dan jenis bahan baku ban yang digunakan. Dengan menggunakan bahan baku dan jenis vulkanisir yang akan digunakan, proses vulkanisir dilakukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut :
27
Diawali dengan proses pemarutan, sisa karet pada telapak ban harus diparut dengan mesin parut. Pada saat pemarutan, casing harus diberi tekanan angin. Lebar, keliling lingkaran, dan garis bentuk casing terparut harus sesuai dengan ukuran cetakan telapak yang dikehendaki sehingga tidak mengurangi faktor keamanan dan keseimbangan ban.
agar bagian-bagian yang telah direparasi menjadi kuat.
Selanjutnya, pada ban yang akan divulkanisir, perlu dilakukan reparasi. Reparasi dilakukan agar kondisi ban kembali 70%. Reparasi pada ban dilakukan dengan karet penambal pada bagian permukaan, bagian yang tertusuk paku, dan bagian yang mengalami kerusakan/luka.
Melalui metoda vulkanisir yang baik, standar keamananan dan keselamatan dapat tetap terjaga dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan ban orisinal. Standar keamanan tersebut dijaga melalui standar mutu produk yang telah ditetapkan dalam SNI, yakni SNI 06-0099-2002, (untuk ban truk dan bus). Standar ini menetapkan persyaratan penandaan yang harus dipenuhi dan pengujian dimensi, tinggi TWI, breaking energy, dan endurance pada ban truk bus baru. (MBR)
Dalam tahap perekatan, casing yang telah diparut dan direparasi selanjutnya diberi perekat
Proses akhir adalah pemasangan telapak/kompon. Kompon yang akan digunakan harus bebas kontaminan sehingga ketika divulkanisasi di dalam boiler tidak menimbulkan distorsi yang akan mengakibatkan kompon terkelupas saat dipakai pada kendaraan.
Concrete ď Ž Tahun X ď Ž Edisi X ď Ž Nomor 1, September - Oktober 2013
r
Jep et
R
ubrik ini dipersembahkan untuk semua karyawan Adhimix yang memiliki hobi fotografi. Setiap karyawan diberi kesempatan yang sama untuk mengirimkan karya fotografi terbaiknya. Obyek yang dibidik bebas. Jangan lupa cantumkan judul foto, lokasi, jenis kamera yang digunakan, dan nama fotrografer. Kirimkan ke alamat Redaksi Adhimix, Gedung Graha Anugerah Lantai 3, Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pengiriman sudah kami terima sebelum tanggal 25, setiap dua bulan sekali. Untuk karya fotografi yang dimuat dalam majalah ini, akan diberi imbalan sepantasnya. Sebagai persyaratan, editing foto hanya boleh dilakukan sebatas cropping & editing kecil. Pengambilan foto menggunakan kamera DSLR atau Poket, serta tidak boleh menggunakan kamera dari handphone.
Judul Foto:
Maghrib di Awan Kamera:
Canon EOS 500D
Lensa:
EF 24-105 mm
F-Stop:
f/4
Speed:
1/25 sec ISO:
400
Focal Lenght:
35 mm
Fotografer:
Widianto - Unit Readymix
Komentar:
Secara teknik foto ini sudah bagus, baik dari komposisi obyek, pencahayaan, dan fokus. Tapi judul yang tepat mungkin Senja di Awan, bukan Maghrib di Awan. Sebab sebelum maghrib pun pemandangan seperti itu sudah tampak.
Judul Foto:
Formwork @ Pluit Bay Device:
Samsung Galaxy S Advance
Fotografer:
Akhmad Rusyid Fauzi – Management Trainee, PT. APIK
Komentar:
Foto ini memang menarik diambil secara siluet, tetapi obyeknya kurang berbicara. Foto akan lebih bagus kalau diambil pada saat orang tersebut sedang bekerja, misalnya memukul, atau memanjat.
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
28
Judul Foto:
Akankah Targetku Tercapai Kamera:
Kodak C713 ISO:
80
Bukaan:
f/4,8
Fotografer:
Adhitya Afwan - PT APIK
Komentar:
Ide dasar foto ini bagus, menggambarkan deadline pekerjaan. Secara teknis fokus masih kurang tajam.
Judul Foto:
Kibaran Sang Merah Putih di Puncak Gunung Merbabu Kamera:
Digital Pocket Sony DSC-W310 Tempat:
Puncak Gunung Merbabu (gunung lawu sebagai background saja) Fotografer:
Henky Yuli Affandi Management Trainee – Readymix Plant Cibitung
Komentar:
Dari sudut pengambilan foto sudah tepat. Fokus dan pencahayaan cukup, tetapi obyeknya kurang menunjukkan heroisme.
Judul Foto:
Ekspresive
Kamera:
Canon EOS 600D ISO:
100
F-stop:
f/5,6
Exposure Time:
1/200 s
Fotografer:
Wasono
Komentar:
Sebenarnya maksud foto ini ingin menunjukkan orang berteriak, tetapi sayangnya foto tersebut kurang mendukung. Obyek terlalu jauh, seharusnya diambil lebih dekat lagi. Agar lebih dramatis lagi foto bisa diambil dengan lensa wide 14 mm.
29
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Kisah Inspirasi
Maaf, Waktu
dan pensil lalu dihitung sendiri, dari jatah waktu itu berapa jam untuk kerja produktif dan bermanfaat bagi diri dan orang lain? Berapa ratus dan ribu kata yang keluar dari lisan kita, dan dari jumlah itu berapa prosen yang bernilai, yang merusak dan yang sia-sia belaka?
Anda Habis
S
iapapun anda tampaknya pernah mengalami kejadian ini. Dalam suatu pertemuan, entah rapat, diskusi, atau seminar, kita diberi kesempatan berbicara menyampaikan gagasan dalam waktu singkat oleh moderator, katakanlah sepuluh atau lima belas menit. Sering kita jumpai, orang berbicara tidak langsung pada inti persoalan, namun lebih banyak pendahuluan, basa-basi, bicara ngalor ngidul, bahkan bercanda, sehingga pimpinan sidang terpaksa mengingatkan dan memotong pembicaraan orang itu, “Maaf, waktu Anda habis”. Ketika pembicaraan dipotong, tentu ada perasaan tidak enak, bahkan ngedumel dan menyesal. Banyak gagasan penting yang belum disampaikan, tetapi waktu yang disediakan sudah habis. Ada juga penyesalan, mengapa ketika berbicara isinya tidak sesuai dengan yang diinginkan dan dipersiapkan. Rasanya ingin berbicara lagi lebih baik, tetapi jatah waktu sudah tidak memungkinkan. Demikianlah, saya berulangkali mengalami peristiwa semacam itu. Tiba-tiba suatu saat pikiran terhentak dan terhenyak. Bukankah drama hidup ini mirip sekali dengan acara seminar itu? Banyak sekali keinginan untuk berbuat kebaikan selama hidup ini, tetapi kita terkecoh untuk melakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak bermakna. Kita hidup berleha-leha, hanya mengejar kesenangan, namun belum tentu berujung pada kebaikan.Tak disadari beragam penyakit mendekat dan menjerat dan tiba-tiba malaikat Izrail datang dan melakukan interupsi: “Maaf, jatah umur Anda habis!” Ketika sang moderator seminar kehidupan mengingatkan waktu kita
tinggal sedikit, baru tersadar dan menyesal, mengapa jatah umur yang kita miliki tidak digunakan sebaik-baiknya. Begitu banyak daftar keinginan yang belum tercapai semata karena kita semua lengah dalam memanfaatkan jatah waktu. Akal dan nurani masing-masing bisa menimbang dan menilai dengan jernih dan obyektif, bahwa apa yang telah dilakukan selama ini ternyata bobotnya rendah. Banyak memakan biaya, waktu, dan tenaga tetapi nilai gunanya untuk memenuhi kebutuhan dunia dan bekal akhirat ternyata bobotnya kecil. Oleh karena itu, siapapun yang mulai memasuki hari tua, ditambah lagi kesehatan memburuk, yang ada hanyalah penyesalan dan sederet daftar keinginan yang tidak mungkin terwujud karena jatah waktu yang telah habis. Orang pun lalu berandai-andai. Andaikan waktu bisa diputar balik dan kita memulai lagi menapaki masa muda, maka aku pasti tidak akan menyia-nyiakan jatah umurku. Sesungguhnya peristiwa penyesalan dan pembelajaran hidup itu terjadi tidak mesti menunggu hari tua atau datangnya malaikat Izrail. Hampir setiap hari kita cenderung melakukan kesalahan serupa secara berulang-ulang. Coba saja dihitung dan dicermati aktivitas kita sehari-hari. Semua orang memiliki jatah waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari-semalam. Ambil kertas
Setiap hari kita mengeluarkan energi, menggerakkan tangan, kaki, lisan, mata, berpikir dan mengaktifkan organ tubuh lain, tetapi kita jarang sekali atau bahkan tidak pernah membuat kalkulasi dan pengendalian diri agar semua aktivitas kita produktif dan bermakna. Padahal, bukankah perbuatan baik dan buruk itu sama-sama mengeluarkan daya dan upaya? Bukankah berpikir positif atau negatif sama-sama mengeluarkan energi? Bukankah berbicara baik atau buruk itu sama-sama menggerakkan mulut dan bibir? Lalu, mengapa kita tidak memilih yang baik dan positif saja? Jadi, setiap hari banyak sekali peringatan dan pelajaran hidup, baik yang terjadi pada diri kita sendiri maupun orang lain. Jangan sampai ketika tanda waktu habis kita kaget, menyesal, dan mengutuk diri sendiri. Mari kita belajar disiplin dan mendisiplinkan diri sendiri untuk hidup produktif-konstruktif, jangan sia-siakan umur hanya untuk sibuk menyalahkan orang lain serta berkeluh kesah. Coba introspeksi, buku apa yang dibaca, acara televisi apa yang
paling banyak ditonton, tema dan materi apa yang paling banyak diobrolkan, perilaku apa yang paling sering dilakukan?
Komaruddin Hidayat Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
30
Profil
Eko Basuki
Manajer Procurement PT Adhimix Precast Indonesia
“Merawat Iman Menjaga Integritas” Hanya malaikat yang imannya stabil. Disuruh sujud pasti mau, bahkan sampai kiamat. Kalau Nabi semakin hari semakin meningkat, hingga saat ajal sudah sempurna. Sedangkan iman para Sahabat Nabi, itu naik turun. Nah, bagaimana iman umat sekarang? Sudah keluar masuk. Pagi masih punya iman, nanti sore sudah hilang.
G
aji selangit ditambah fasilitas super lengkap bukan menjadi jaminan seseorang tidak melakukan korupsi. Sebaliknya, gaji kecil seringkali menimbulkan niat untuk melakukan korupsi. Begitulah gambaran kenyataan hari ini yang tengah menjerat masyarakat terutama mereka yang duduk sebagai pejabat. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan itu terjadi? Ternyata, penyebabnya terletak pada kadar keimanan seseorang. Apakah
31
mampu menjaga dan merawat imannya atau terseret gelombang yang berada di sekelilingnya. Sebab, pada dasarnya, iman bersifat tidak menentu alias statis. Karena itu harus dipelihara terus, seperti lewat pembinaan mental dan agama. “Hanya malaikat yang imannya stabil. Disuruh sujud pasti mau sampai kiamat. Kalau Nabi semakin hari semakin meningkat, hingga saat ajal sudah sempurna. Sedangkan iman para Sahabat Nabi, itu naik
turun. Nah, bagaimana iman umat sekarang? Sudah keluar masuk. Pagi masih punya iman, nanti sore sudah hilang,” demikian Manajer Procurement PT Adhimix Indonesia, Eko Basuki saat menerima CONCRETE di kantornya, Senin (26/8/2013). Di Adhimix, Eko Basuki memang dikenal alim dan taat beragama. Perilaku positif itu juga sejalan dengan pemahamannya tentang agama Islam. Buktinya, kendati
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Profil
irigasi sawah di kawasan Batanghari, Sumatera Barat. Batanghari adalah sebuah kabupaten di Jambi. Batanghari juga adalah sebuah sungai yang membentang dari Padang hingga Jambi. Kurang lebih dua tahun Eko di sana. “Dari 1999-2001. Saat itu saya sempat down. Ceritanya, proyek saat itu merugi,” kenang dia.
sudah tergolong senior di Adhimix dengan total pengabdian dua puluh tahun, Eko masih tampil bersahaja. Ia bahkan kerap menjadi teman curhat para koleganya yang sedang terlilit masalah. Bagi Eko, pemahaman dan pengamalan agama akan bisa diwujudkan apabila terus-menerus diasah. Tak hanya di rumah, penerapan ilmu agama juga penting di semua tempat, seperti di kantor dan saat di tengah masyarakat. “Sebab agama itu memang ada di semua kehidupan sehari-hari. Di rumah, masyarakat, kantor, dan lainnya. Dulu Nabi mengajarkan agama meski dia sambil berdagang,” katanya.
itu, Adhimix masih merupakan bagian dari PT Adhi Karya. Saat melamar, Eko masih berstatus mahasiswa diploma teknik sipil. Namun, dia ternyata diterima. Penempatan pertama Eko adalah di Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Di sana, ia bekerja mengurusi bisnis properti Adhi Karya selama 10 bulan. Sehabis bertugas di Lubuk Pakam, dia kemudian ditarik kembali ke kantor pusat Jakarta. Puncak kegalauan hidup Eko selama bekerja di Adhimix adalah saat menggarap proyek dam untuk
Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur ini mengisahkan, beban moral karena perusahaan merugi menjadi alasan utamanya ingin keluar. Ia merasa tidak bisa menjalankan amanah yang dibebankan kepada dirinya. Eko memang harus pontang-panting mengerjakan proyek tersebut. Mencari bahan material sendiri hingga ke Pekanbaru. Kalaupun didatangkan dari Jakarta, masih harus berjuang untuk bisa sampai ke lokasi proyek. “Pokoknya sulit waktu itu. Lokasinya masih jauh dari kota. Sehingga biayanya sangat tinggi,” tukasnya. Sebenarnya, kalau Eko mau, dia bisa saja menekan pemilik proyek agar membeli material dengan harga tinggi. Pasalnya, hanya Adhi Karya yang bisa mengerjakan proyek di sana. Perusahaan lain belum ada yang berani masuk karena lokasinya
Kegiatan keagamaan di Adhimix memang sering dilaksanakan. Intensitasnya akan lebih tinggi saat bulan Ramadhan tiba. Menurut Eko, kegiatan tersebut sangat positif untuk merawat dan mengembangkan kadar iman seluruh insan Adhimix. “Minimal sekali sebulan pengajian itu sangat penting,” ujar dia.
Masa Sulit di Batanghari Eko Basuki adalah ayah dari tiga orang puteri. Pria jebolan ITS ini bekerja di Adhimix sejak 1993. Saat
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
32
Profil
yang terpencil. “Tetapi saya tidak mau melakukan itu. Tidak ada gunanya menggunakan cara-cara seperti itu,” tambah dia. Eko akhirnya bisa bernafas lega karena perusahaan memaklumi beban dirinya. Ia kemudian ditarik ke Jakarta. “Mungkin perusahaan tahu saya sudah stres,” ujar Eko bercanda. Setelah di Jakarta, dia kemudian kuliah di Unkris, meneruskan diplomanya menjadi sarjana. “Sampai sekarang terus di Jakarta.”
Merawat Pakta Integritas Sikap tegas terpancar dari sosik pria berambut pendek yang mulai memutih itu. Postur tubuhnya yang lumayan kekar semakin membuat dirinya berwibawa. Tetapi tunggu dulu, pemilik nama Eko Basuki itu rupanya tipe pria yang kalem, bersahaja, dan penuh canda. Di PT Adhimix Precast Indonesia, saat ini Eko Basuki menjabat sebagai Manajer Procurement. Sebuah posisi yang banyak bersentuhan dengan internal maupun eksternal perusahaan. “Sudah waktunya pakta integritas. Ke depan pasti semua butuh itu, baik kita maupun supplier dan konsumen,” tegas Eko. Itulah komentar pertama Eko ketika ditanyakan tentang pendapatnya mengenai Pakta Integritas yang tengah booming di Adhimix. Lebih lanjut dia mengatakan, sasaran utama pakta integritas bukanlah bagaimana menghapus praktik-praktik tidak baik seperti ‘main mata’ dengan supplier ataupun konsumen. “Kalau sempitnya memang memberantas korupsi. Tetapi ini lebih luas dan kompleks seperti tepat waktu dalam bekerja. Sebenarnya kan aturan perusahaan sudah ada tetapi namanya manusia
33
sering lupa atau alpa, di situlah pakta integritas bekerja. Biar semua lebih disiplin dan bertanggungjawab,” papar dia. Berkaitan dengan itu, Eko menerangkan, pakta integritas bukan saja berlaku untuk insan Adhimix, tetapi untuk semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan. Ia pun sangat yakin dampak penegakan pakta integritas akan berbuah manis. “Memang butuh waktu karena melibatkan pihak ketiga. Namun, di Adhimix semangatnya pasti sama karena semua insan adalah pemilik perusahaan sehingga komitmennya pasti sama,” dia menambahkan.
sudah berhasil disingkirkan. “Bahkan untuk menerima parcel saja sekarang sudah tidak bisa,” ucapnya. Artinya, tambah dia, pakta integritas itu hanya sebagai pembuka jalan. Tidak langsung berhenti dan menjamin semua insan Adhimix bisa menjalankannya dengan sempurna. Di sinilah pentingnya evaluasi pakta integritas, seperti menegur di rapat, atau lewat surat peringatan. “Sehingga pakta integritas memang harus dirawat, seperti halnya iman. Harus dijaga terus-menerus,” tuntas Eko Basuki. ***
Berbicara soal tantangan, bidang yang dipimpin Eko Basuki merupakan lahan paling ‘basah’ di Adhimix. Hampir 90 persen transaksi keuangan perusahaan berkaitan dengan kegiatan Procurement. Segala keperluan Adhimix seperti pembelian bahan-bahan produksi wajib mampir dulu di meja Eko. Tetapi sejak dua tahun lalu, kisah Eko, godaan-godaan untuk korupsi
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
Even
PERINGATAN HUT PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA 22 MEI 2013
Anniversary11
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
th
34
35
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
PARA PEMENANG LOMBA No.
Kegiatan
Juara
Pemenang
Olahraga Juara I Juara II Juara III
Precast Lenteng Agung BSD
Juara I Juara II
Anak Perusahaan Kantor Pusat
b. Tenis Meja
Juara I Juara II Juara III
Precast Kebon Jeruk Pulo Gadung
c. Bola Voli Putra
Juara I Juara II Juara III
Precast Lenteng Agung BSD
Juara I Juara II
Kantor Pusat & Anak Perush.
Juara I Juara II Juara III
Kantor Pusat Lenteng Agung Pulo Gadung
Juara I Juara II Juara III
Kuswo/Zainul Eko B./I Gusti Chandrawan Dodi Krisna
e. Bulu Tangkis Putri
Juara I Juara II
Kantor Pusat Anak Perusahaan
d. Lomba Mancing
Juara I Juara II Juara III (Group)
BSD (Sukiman) Anak Perusahaan (Sukron) Cakung
a. Futsal
Futsal Putri (Eksebisi)
1 Bola Voli Putri (Eksebisi)
d. Bulu Tangkis Putra
Bulu Tangkis Eksebisi
Precast
Seni
a. Lomba Karaoke Putra
Juara I Juara II Juara III Harapan I Harapan II
Anak Perusahaan (B. Pratikno) Taman Anggrek (Haryono) Anak Perusahaan (Lala S.) Sentul (Indarto) Anak Perusahaan (Kasman)
Lomba Karaoke Putri
Juara I Juara II Juara III
Kebon Jeruk (Tia) Precast (Retno) Anak Perusahaan (Andriani)
Juara I Juara II Juara III
Sentul Readymix Precast
Juara I Juara II Juara III
Precast (Cilacap) Sentul Kebon Jeruk
Plant Terbaik
Juara I Juara II Juara III
Bandung Dawuan -
Plant Terbersih
Juara I Juara II Juara III
Precast (Cibitung) Bandung Lenteg Agung
2
b. Vocal Group Inovasi & Pengembangan a. Lomba Inovasi Beton
3
Concrete Tahun X Edisi X Nomor 1, September - Oktober 2013
b. Lomba Kebersihan Plant
36
READYMIX Readymix Concrete is one of the major business unit which supplies the readymix concrete to retail’s projects and large scale projects as well. A great shipping fleet and the strategic location of batching plants support our commitment to provide customer’sneeds. Until today, the Readymix business already has 12 plants spreads across Jabodetabek and West Java, and we are ready to develop more site plants to provide our customer’s requirements. Readymix Concrete merupakan salah satu unit usaha utama yang melayani suplai beton cair pada proyek-proyek baik retail maupun skala besar. Dengan dukungan armada pengiriman yang kuat serta lokasi batching plant yang strategis, mendukung komitmen kami dalam melayani kebutuhan pelanggan. Hingga saat ini bidang usaha readymix ini telah memiliki 12 plant yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, dan kami siap mendirikan site plant sesuai dengan kebutuhan pelanggan. in general, our operations include: • Formulation and testing the mixture design, to meet customer needs. • Mobilization factory, equipment and human resources. (to site plant condition) • Preparing the raw materials (cement, sand, electric generator and mixture) and delivery to project. • Raw materials classify according to products specification. • Concrete mix in our plants (wet mix) and using a truck mixer (dry mix). • Readymix concrete delivery in mixer truck to projects. • Execute a test specimen (sample test). • Pouring Readymix concrete directly as well using a concrete pump. • Execute sample tests, and power testing to ensure the specification conformity. Secara umum, operasi kami meliputi: • Formulasi dan pengujian desain campuran sesuai kebutuhan proyek. • Mobilisasi pabrik, peralatan dan sumber daya manusia (untuk kondisi site plant). • Pembelian bahan baku (semen, pasir, agregat dan compuran) dan pengantaran ke lokasi • Pengelompokkan bahan mentah sesuai spesifikasi produk. • Pencampuran baik di pabrik kami (wet mix) maupun menggunakan mixer truck (dry mix). • Pengangkutan beton dengan mixer truck sampai ke lokasi proyek. • Pengambilan benda uji untuk slump tes. • Penuangan Beton, baik secara langsung atau dengan menggunakan pompa beton. • Melakukan tes sampel, dan pengujian kekuatan untuk menjamin kesesuaian dengan spesifikasi proyek.
Plant Location Lokasi Plant UNIT READYMIX
UNIT PRECAST
PLANT BANDUNG Jl. Raya Soekarno Hatta 758 Km 14 Panyeuleukan - Bandung Phone. ( 022 ) 7816096 Phone ( 022 ) 61590669 bandung@adhimix.co.id
PLANT LENTENG AGUNG Jl. Lenteng Agung Raya No. 50 Lenteng Agung Jakarta Selatan Phone. (021) 781 6759 Fax. (021) 788 31310 la@adhimix.co.id.co.id
PLANT TANAH ABANG Jl. Tembus Fachrudin No. 40, Jati Baru Tanah Abang Jakarta Pusat Phone. (021) 314 2535 Fax. (021) 314 2653 tn_abang@adhimix.co.id
PLANT KEBON JERUK Jl. Lingkar Luar Barat No.14 Kembangan Barat Jakarta Barat Phone. (021) 582 1233 Phone. (021) 583 03876 Fax. (021) 583 56662 bonjer@adhimix.co.id
PLANT CIBITUNG Jl. Raya Fatahillah KM. 49 Cibitung – Bekasi Phone. (021) 890 5054 Fax. (021) 890 5054 Fax. (021) 891 07307 cibitung@adhimix.co.id PLANT CAKUNG Jl. Raya Cakung Cilincing Kav 45 KM 1,0 Cakung Jakarta Timur Phone. (021) 461 9530 Fax. (021) 460 4313 cakung@adhimix.co.id PLANT SERPONG Desa Rawa Mekar Jaya Rt. 09 / 03 Serpong Tangerang Phone. (021) 7566336 Fax. (021) 756 6713 bsd@adhimix.co.id
PLANT TAMAN ANGGREK Jl. Raya Orchid Tanjung Duren Kemanggisan Jakarta Barat Phone. (021) 5694 2974 Fax. (021) 5694 2974 anggrek@adhimix.co.id PLANT PULOGADUNG Jl. Raya Kepiting No. 9 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Phone. (021) 468 35124 Fax. (021) 46837148 pulogadung@adhimix.co.id PLANT DAWUAN Kawasan Industri Kujang (KIKC) Kav. 7/4A Jl. Akses Tol Dawuan - Cikampek Phone. (0264) 7020292 Fax. (0264) 311 665 dawuan@adhimix.co.id
PLANT SENTUL Jl. Raya Babakan Madang Desa Citaringgul Sentul - Bogor Phone. (021) 32000163 Fax. (021) 87951648 Fax. (021)32000163 sentul@adhimix.co.id PLANT BANDUNG BARAT Kawasan Industri Batujajar Permai Jl. Batujajar Permai I No. 3 Desa Laksana Mekar, Padalarang - Bandung Barat 40553 Phone. ( 022 ) 6860740 Fax. ( 022 ) 6860730 PLANT CIKUPA Jl. Raya Serang Km 21,5 Rt. 15 Rw. 05 Kamp. Kawidaran Desa Cibadak, Cikupa Tangerang Phone. (021) 71030408 Fax. (021) 36492292 PLANT PRECAST CIBITUNG Jl. Imam Bonjol, Desa Telaga Asih Cibitung – Bekasi Phone. (021) 883 62536 – 37 Fax. (021) 883 62531 precast@adhimix.co.id PLANT PRECAST CIKARANG Jl. Raya Industri, Tegal Gede Pasir Sari, Cikarang Selatan Telp (021) 8936722, Fax. (021) 8936723 precast_ckrg@adhimix.co.id
PLANT PRECAST CIBITUNG Jl. Imam Bonjol, Desa Telaga Asih Cibitung – Bekasi Phone. (021) 883 62536 – 37 Fax. (021) 883 62531 precast@adhimix.co.id PLANT PRECAST SURABAYA Jl. Dumar Industri, Greges, Margomulyo, Surabaya Phone. (031) 7482229 Phone. (031) 7494311 Fax. (031) 7482229 precast_sby@adhimix.co.id PLANT PRECAST CIKARANG Jl. Raya Industri, Tegal Gede Pasir Sari, Cikarang Selatan Telp (021) 8936722, Fax. (021) 8936723 precast_ckrg@adhimix.co.id
UNIT PERALATAN Jl. Raya Fatahillah KM. 49 Cibitung – Bekasi Phone. (021) 707 91210 Fax. (021) 891 06738 pump@adhimix.co.id
UNIT NIAGA
Gdg. Graha Anugerah Lt. 4 Jl. Raya Ps. Minggu No. 17 A Pancoran - Jakarta Selatan Telp. (021) 799 4666 Fax. (021) 799 1666