Draft karantina

Badan

KARANTINA Pertanian

Organisasi pemerintah yang berada di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal .....

Badan Karantina Pertanian A AR

NTINA P

TANIAN ER

BADAN K

Direktorat Jenderal .....

yang tugasnya menyelenggarakan : - perkarantinaan pertanian, dan - pengawasan keamanan hayati

Indonesia dikaruniai berbagai jenis Sumber Daya Alam hayati berupa aneka ragam hewan, ikan, dan tumbuhan yang harus dijaga kelestariannya

KARANTINA berpegang pada asas kelestarian Sumber Daya Alam hayati

baik hewan, ikan, dan tumbuhan

TUJUAN KARANTINA

Mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia dari satu area ke area lain di dalam wilayah Indonesia

Mencegah keluarnya penyakit hewan dari wilayah Indonesia

1

2 3

Mencegah keluarnya penyakit ikan dan tumbuhan dari wilayah Indonesia (bila negara tujuan menghendakinya)

4

Terdapat

121 Penyakit Hewan yang harus dicegah pemasukan dan penyebarannya

Selanjutnya disebut HPHK

= Hama dan Penyakit Hewan Karantina

HPHK dibagi menjadi dua : - 65 HPHK Golongan I - 56 HPHK Golongan II

Apa bedanya?

HPHK GOLONGAN I meliputi

HPHK yang sudah terdapat di suatu area di Indonesia

HPHK yang belum terdapat di Indonesia

HPHK GOLONGAN II yaitu

dan memenuhi kriteria, antara lain

Ya Belum diketahui

HPHK GOLONGAN I yang berubah sifat sehingga

memenuhi kriteria antara lain

Sifat dan potensi penyebaran yang serius dan cepat Cara penanganan

Tidak Sudah diketahui

Ya

Membahayakan kesehatan manusia

Tidak

Ya

Menimbulkan dampak sosial (meresahkan masyarakat)

Tidak

Ya

Menimbulkan kerugian ekonomi yang tinggi

Tidak

BEBERAPA CONTOH HPHK GOLONGAN I TOTAL 65 Penyakit

Ebola Rinderpest (Cattle Plague) Bovine Spongioform Encelopathy (BSE, Mad Cow)

Swine Atrophic Rhinitis

Foot and Mouth Disease (FMD)

Vesicular Stomatitis

HPHK GOLONGAN II Anthrax Brucellosis

Low Pathogenic Avian Influenza Rabies Hog Cholera (Classical Swine Fever)

TOTAL 56 Penyakit

Septicemia Epizootica

Trypanosomasis (Surra)

Masuk dan menyebarnya

HPHK

- ke dalam wilayah Indonesia, atau - dari satu area ke area lain dalam wilayah Indonesia

terjadi melalui adanya lalu lintas komoditas tertentu yang disebut

MEDIA PEMBAWA HPHK yang dibagi menjadi empat kelompok

Hewan ternak, hewan kesayangan, satwa liar, dll.

Hewan

Produk hewan olahan seperti bakso, sosis, nugget, keju, dll.

Bahan Asal Hewan

Hasil Bahan Asal Hewan

(BAH)

(HBAH)

Produk hewan seperti daging, susu, telur, kulit, madu, dll.

Benda Lain

Vaksin, hormon, sera, obat hewan, dll.

PERSYARATAN KARANTINA

Setiap Media Pembawa HPHK yang akan dilalulintaskan : - masuk ke dalam wilayah Indonesia - dari satu area ke area lain dalam wilayah Indonesia - keluar dari wilayah Indonesia

WAJIB

1

Dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari negara/area asal bagi Hewan, BAH, dan HBAH (kecuali bagi media pembawa lain)

2

Dilalulintaskan melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran (bandara, pelabuhan, dll.) yang telah ditetapkan oleh pemerintah

3

Dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan TINDAKAN KARANTINA