Tampomas House
Status : Selesai Terbangun
Lokasi : Lengkong, Bandung
Tipologi : Residensial
Klien : Steven & Yunita
Rumah ini dibangun dalam 2 massa bangunan rendah-tinggi yang jelas memberikan kontrol terbanyak terhadap kamar master (orang tua). Kebutuhan yang cukup unik adalah cortyard yang dapat menjadi perpanjangan living-dining pada lantai dasar untuk menyelenggarakan acara keluarga.
Rumah dibawa kepada fungsi yang paling esensial yaitu tempat bernaung. Keterbukaan dan hubungan antar ruang yang cair adalah hal yang akan terjadi, baik diruang luar dan diruang dalam. Inilah alasan teras dan courtyard cukup besar untuk menyikapi iklim tropis .
Rumah dengan 2 massa yang diikat oleh courtyard memungkinkan keterbukan fungsi rumah untuk acara-cara besar di kemudian hari. Rumah selayaknya memberikan ruang berkreasi bagi penghuni.
Hergarmanah Extention
Status : Selesai Terbangun
Lokasi : Cidadap, Bandung
Tipologi : Fasilitas
Klien : Slamet
Proyek perpanjangan dari rumah eksisting ini adalah penambahan fasilitas semi publik untuk mengakomodasi kegiatan berlibur di rumah sendiri.
Fungsi tambahan joglo dan kolam renang kedepannya dapat diharapkan berkembangan menjadi hospitaliti untuk kegiatan-kegiatan bersifat privat seremonial.
Pada area terbuka akan difungsikan fasilitas urban farming dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.
Status : Selesai Terbangun
Lokasi : Tamansari, Bandung
Tipologi : Residensial
Klien : Astrid
Sebuah rumah tinggal untuk orang tua klien yang sudah pensiun, serta peruntukkannya juga untuk rumah seremonial harihari besar tertentu. Meskipun lahannya relatif kecil kesempatan untuk menyimpan satu-dua mobil kecil masih disisakan, sekaligus sebagai ara masuk dan ruang hijau.
Lahan bertipe Row ini dimaksimalkan dengan compact sehingga fungsi-fungsi kamar dapat dipenuhi sebanyak 4 kamar, dan terdapat ruang multifungsi untuk mendukung hobi orang tua untuk melukis.
Void dihadirkan sebagai upaya sarana aliran udara dan cahaya alami bagian depan dan belakang, yang merata ke seluruh ruangan, menghadirkan taman tengah yang digunakan untuk menampung koleksi tanaman hias dan mendukung hobi orang tua.
Bass Dodds Villa
Status : Selesai Terbangun
Lokasi : Badung, Bali
Tipologi : Hospitaliti
Klien : Bass & Dodds
Pembagian 2 massa bangunan yang memisahkan
aktivitas publik dan privat di dalam Villa, memberi peluang untuk menghadirkan ruang antara (in-between) dengan perlakuan skylight yang akan menambahkan value pada kualitas ruang dalam sepanjang hari di dalam Villa.
Status : Selesai Terbangun
Lokasi : Batukaras, Pangandaran
Tipologi : Hospitaliti
Klien : Bass & Dodds
2020
KEMENTERIAN PUPR - SARANA HUNIAN PARIWISATA
Lokasi
Ketara dikenal sebagai desa yang sering mengalami gejolak akibat beberapa perkelahian antarwarga, baik antar warga maupun dengan warga desa lainnya.
Mayoritas rumah di lingkungan ini dibangun dengan material dinding anyaman bambu (bedek), pendekatan desain akan mencoba menerjemahkan lokalitas tersebut dengan penggunaan dinding bata agar tetap menyatu menjadi kesatuan desa lingkungan yang sudah terbentuk. Fokus dari programnya adalah meningkatkan kualitas hunian (khususnya rumah bedek) agar menjadi laya k huni dan dapat menjadi kawasan yang dapat mencerminkan budaya Mandalika.
Moodboard
Warna-warna natural pun dipilih untuk tetap memberi kesan dekat dengan alam, dan material industri dipilih warna monokrom yang bisa menetralkan suasana rumah.
Pendekatan Arsitektural
Dengan keterbatasan anggaran yang diberikan pemerintah, maka perumahan paling realistis untuk dibangun adalah 30-36 m2. Jika penerima manfaat berencana untuk memperbesar hunian mereka, fasilitator arsitektur akan membantu dalam mengembangkan desain hunian.
Dari segi desain, pembangunan akan mengikuti kebutuhan penerima manfaat. Mulai dari kebutuhan ruang, rencana pembangunan rumah, pengembangan rumah hingga ruang usaha yang memungkinkan kedepannya.
Verifikasi
Verifikasi ini digunakan untuk mencocokkan data dengan potensi penerima manfaat, yang kemudian akan dirumuskan menjadi pedoman perencanaan dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ketara, Kabupaten Lombok Tengah.
Perencanaan
Saya bertanggung jawab dari desain konsep hingga pelaksanaan konstruksi. Saya membagi metode pelaksanaan menjadi 4 langkah, pemetaan partisipatif, perencanaan dan desain partisipatif, pelaksanaan (melakukan konstruksi bersama masyarakat), dan mengevaluasinya secara berkala. Kebanyakan ide digambar dalam bentuk diagram.
Pelaksanaan
Masyarakat mampu melaksanakan pembangunan pekerjaan konstruksi berdasarkan desain dokumen perencanaan. Nilai bantuan yang diberikan juga akan didukung oleh swadaya langsung dari masyarakat berupa tenaga dan finansial.
Saya bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas konstruksi dan penyerapan anggaran yang tepat.
Evaluasi
Setelah rumah selesai dibangun dan ditempati, akan dilakukan evaluasi pasca huni. Pejabat terkait akan datang untuk melihat langsung hasil pekerjaan dan berdialog dengan penerima bantuan perumahan mandiri. Dalam pertemuan ini, di sini sering ada pembahasan yang konstruktif sehingga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi terkait selanjutnya program.
B
BAB INI BERISI PEKERJAAN DALAM KATEGORI KOMPETISI YANG TELAH
SELESAI YANG TENTUNYA SEDIKIT BANYAK MENJADI LANDASAN BERPIKIR DALAM BERARSITEKTUR HINGGA HARI INI
Kampung Vertikal Tamasari
Tahun : 2019
Status : Tugas Akhir
Lokasi : Bandung
Tipologi : Co-Living
Penyelenggara : Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Desain ini hanyalah usulan yang berusaha tampil dengan evokatif, merujuk pada studi yang telah dilakukan terhadap isu bangunan tinggi dan sustainble architecture demi keberlanjutan ruang hidup masyarakat kampung kota Tamansari yang mulai rentan didesak derasnya pembangunan di kota Bandung.
S Boarding House
Status : Pengembangan Desain
Lokasi : Condong Catur, Sleman
Tipologi : Hospitaliti
Klien : Susilowati
Proyek pribadi ini merupakan sebuah kos dengan penunjang program ruang untuk meningkatkan daya jual kos seperti retail laundry dan kantor yang akan digunakan oleh klien. Desain yang diharapkan berupaya untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan yang sempit namun dengan efisiensi modul unit kamar, sirkulasi dapat memberi perhatian juga kepada faktor-faktor keselamatan dan keamanan penghuni kos.
Kamar kos berjumlah 9 untuk tipe standart dan 1 untuk tipe keluarga yang kelak digunakan untuk mengakomodasi kerabat dan keluarga klien yang sedang berkunjung ke kota Yogyakarta.
Ground Floor
1st Floor
2nd Floor
Vivo Villa Renovation
Status : Konseptual
Lokasi : Cigugur, Cimahi
Tipologi : Warehouse
Klien : PT. Bratatex
Pembagian 2 massa bangunan yang memisahkan aktivitas publik dan privat di dalam Villa, memberi peluang untuk menghadirkan ruang antara (in-between) dengan perlakuan skylight yang akan menambahkan value pada kualitas ruang dalam sepanjang hari di dalam Villa.
Bratatex Factory & Gallery
Status : Konseptual
Lokasi : Cigugur, Cimahi
Tipologi : Warehouse
Klien : PT. Bratatex
Bratatex Factory & Gallery, yang terletak di Cimahi, adalah proyek pertama LAB pada tipologi bangunan industrial. Meskipun gudang merupakan fungsi utama bangunan, namun terdapat fasilitas workshop dan area perkantoran yang menjadi fitur untuk menampung aktivitas administrasi sekaligus upaya untuk membranding pabrik tekstil Bratatex.
BAB INI BERISI PEKERJAAN DALAM KATEGORI KOMPETISI YANG TELAH
SELESAI YANG TENTUNYA SEDIKIT BANYAK MENJADI LANDASAN BERPIKIR DALAM BERARSITEKTUR HINGGA HARI INI
Status : Proposal Kompetisi
Lokasi : Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Tipologi : Masterplan
Penyelenggara : Perum Peruri
Kolaborator : Sandika Putra, Dicky A.Nusra, Gilang Pidianku
Overall Program & Surrounding
Kami berupaya tidak menghadirkan bangunan tinggi pada tapak sebagai upaya menghormati situs “heritage” dan mengangkat derajatnya sebagai pusat pengunjung untuk merayakan kehidupan urban.
Fungsi-fungsi yang dihadirkan, berusaha merangkul potensi yang ada tanpa mendisrupsi karakter kawasan kebayoran baru yang sudah terbentuk lebih dulu.
Labuan Palatehan
Strategi Skala Urban
Site Axis & Square Concept
Mantain Public Circulation
Digital System On Site
Strategi Arsitektur
01. BACKBAY The Network
Tahun : 2019
Status : Merit Prize
Lokasi : Mumbai, India
Tipologi : Urban Desain
Penyelenggara : FuturArc - BCA Asia
Kolaborator : Venska F.S, Gilang Pidianku, Abed Nego, Tian
Sayembara ini mengambil tema hyperdensity, mencari tantangan dari sebuah kota yang padat. Kami mencoba mengambil konteks Mumbai sebagai sebuah kota yang paling padat di dunia. Melihat konteks kota ini yang semakin kehilangan ruang terbuka publiknya kami mencoba membuat tapak sebuah kampung di pesisir pantai untuk menjadi angkur bagi kawasan hijau disekitarnya, kami menawarkan kota yang lebih manusiawui untuk dapat diakses segala macam kalangan, dengan mengusulkan sebuah sistem simbiosis mutualisme antar kampung kota dengan bangunan komersial disekitarnya.
02. Dangau Saujana
Tahun : 2018
Status : Pemenang Kedua
Lokasi : Loksado
Tipologi : Shelter
Penyelenggara : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Kompetisi shelter pariwisata bertujuan mengangkat potensi konteks lokal dari sebuah destinasi wisata.
Kami mencoba menawarkan naungan dengan eksplorasi desain bambu yang lekat dekat aktivitas masyarakat laksado namun masih kurang pemanfaatannya pada rumah-rumah atau bangunan yang ada di Loksado.
03. Flood Aids House
Tahun : 2018
Status : Finalis
Lokasi : Jakarta
Tipologi : Infrastruktur
Penyelenggara : Bina Nusantara University
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
04. Living Lab
Tahun : 2018
Status : Proposal Kompetisi
Lokasi : Yogyakarta
Tipologi : Edukasi
Penyelenggara : Stuco Design Competition
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Kompetisi rumah bantu banjir mengupayakan ruang evakuasi bagi warga kampung pulo agar dapat menyelamatkan diri ketika musibah banjir rutin mendatangi permukiman. Kami mencoba menawarkan sistem rumah apung yang adaptif untuk mengikuti kebutuhan warga kampung pulo, disaat tidak terjadi bencana dapat menjadi ruang komunal untuk kepetingan umum, namun saat banjir dapat menjadi ruang evakuasi yang dapat beradaptasi dengan permukaan air yang naik.
Pusat Kegiatan Mahasiswa akan memiliki efek transformatif bagi Universitas. Ini akan menjadikan bangunan sebagai gerbang baru untuk UGM serta memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa kelas dunia yang holistik. Bangunan diusulkan untuk ditempatkan di dalam lahan komersial milik UGM, sebuah tempat yang terdiri dari serangkaian ruang terpadu dan saling terkait yang akan memungkinkan beragam kesempatan di masa depan bagi mahasiswa.
01. BACKBAY The Network
Tahun : 2019
Status : Merit Prize
Lokasi : Mumbai, India
Tipologi : Urban Desain
Penyelenggara : FuturArc - BCA Asia
Kolaborator : Venska F.S, Gilang Pidianku, Abed Nego, Tian
Sayembara ini mengambil tema hyperdensity, mencari tantangan dari sebuah kota yang padat. Kami mencoba mengambil konteks Mumbai sebagai sebuah kota yang paling padat di dunia. Melihat konteks kota ini yang semakin kehilangan ruang terbuka publiknya kami mencoba membuat tapak sebuah kampung di pesisir pantai untuk menjadi angkur bagi kawasan hijau disekitarnya, kami menawarkan kota yang lebih manusiawui untuk dapat diakses segala macam kalangan, dengan mengusulkan sebuah sistem simbiosis mutualisme antar kampung kota dengan bangunan komersial disekitarnya.
02. Dangau Saujana
Tahun : 2018
Status : Pemenang Kedua
Lokasi : Loksado
Tipologi : Shelter
Penyelenggara : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Kompetisi shelter pariwisata bertujuan mengangkat potensi konteks lokal dari sebuah destinasi wisata.
Kami mencoba menawarkan naungan dengan eksplorasi desain bambu yang lekat dekat aktivitas masyarakat laksado namun masih kurang pemanfaatannya pada rumah-rumah atau bangunan yang ada di Loksado.
03. Flood Aids House
Tahun : 2018
Status : Finalis
Lokasi : Jakarta
Tipologi : Infrastruktur
Penyelenggara : Bina Nusantara University
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
04. Living Lab
Tahun : 2018
Status : Proposal Kompetisi
Lokasi : Yogyakarta
Tipologi : Edukasi
Penyelenggara : Stuco Design Competition
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Kompetisi rumah bantu banjir mengupayakan ruang evakuasi bagi warga kampung pulo agar dapat menyelamatkan diri ketika musibah banjir rutin mendatangi permukiman. Kami mencoba menawarkan sistem rumah apung yang adaptif untuk mengikuti kebutuhan warga kampung pulo, disaat tidak terjadi bencana dapat menjadi ruang komunal untuk kepetingan umum, namun saat banjir dapat menjadi ruang evakuasi yang dapat beradaptasi dengan permukaan air yang naik.
Pusat Kegiatan Mahasiswa akan memiliki efek transformatif bagi Universitas. Ini akan menjadikan bangunan sebagai gerbang baru untuk UGM serta memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa kelas dunia yang holistik. Bangunan diusulkan untuk ditempatkan di dalam lahan komersial milik UGM, sebuah tempat yang terdiri dari serangkaian ruang terpadu dan saling terkait yang akan memungkinkan beragam kesempatan di masa depan bagi mahasiswa.
05. The Dialogue
Tahun : 2018
Status : 25 Besar
Lokasi : Buleleng, Bali
Tipologi : Ruang Publik
Penyelenggara : Universitas Kristen Petra
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Pada sayembara ini kami mencoba mengusulkan bangunan terbengkalai yang sebelumnya digunakan warga desa sebagai tempat pembuangan sampah. Usulan ini diharapkan dapat mengubah cara pandang warga desa, merancang tempat yang negatif menjadi positif yang bisa dinikmati bersama. Selanjutnya, penambahan program seperti pelatihan ketrampilan dan lain-lain akan membantu masyarakat desa dan juga pura untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
06. Bale Porodisa
Tahun : 2017
Status : Pemenang Kedua
Lokasi : Miangas, Sulawesi Utara
Tipologi : Residensial
Penyelenggara : Universitas Trisakti Jakarta
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Bale Porodisa merupakan suatu karya arsitektur berbasis air yang mampu beradaptasi dengan kenaikan muka air laut, sekaligus menjadikan air sebagai sahabat dan sebagai dasar untuk berinovasi. Permukiman terapung muncul akibat adanya kebutuhan terhadap sumber mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Secara tidak disadari oleh masyarakat Miangas, bentuk hunian ini merupakan salah satu upaya mitigasi perubahan iklim dan sekaligus upaya untuk meningkatkan ekonomi.
07. Babakan Ciamis “Alur-Mengalir”
Tahun : 2017
Status : Pemenang Pertama
Lokasi : Bandung
Tipologi : Urban Infill
Penyelenggara : Universitas Parahyangan Bandung
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
“Alur-Mengalir” mencerminkan Sungai Cikapundung yang menjadi ciri khas dan sumber penghidupan warga Kampung Babakan Ciamis, Kota Bandung. “Alur” merupakan suatu rute atau jalur yang perlu ditempuh oleh pengunjung untuk menikmati area wisata kampung dengan cara “Mengalir”, yaitu mengikuti aliran Sungai Cikapundung.
08. Pasar Pujokusuman
Tahun : 2017
Status : Finalis
Lokasi : Yogyakarta
Tipologi : Komersial
Penyelenggara : Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Kolaborator : Venska Frizky Deandra
Usulan revitalisasi pada pasar ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan menjadi ikon di kawasan tersebut. Pada kompetisi ini kami mengusulkan untuk membagi aktivitas pasar dengan program ruang yang beririsan dengan konteks lokasi di Kampung Pujokusuman sebagai sentra budaya tari tradisional Jawa.
Terima kasih, atas kebesaran hatinya meluangkan waktu membaca portfolio ini dari awal hingga selesai.
Semoga diberikan kelancaran untuk bekerja sama di masa depan. Salam Sejahtera untuk kita semua.
E-mail : rifandifebrianto@gmail.com
Phone : +62 812 5500 5114
Rifandi Febrianto