KAWASAN 3-4 ULU
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 DOSEN PEMBIMBING: Dr. JOHANNES ADIYANTO, ST, MT.
Dendi Atim Santoso – Stacy Ayu Handayani – Diah Octaviani – Dewi Maya Sari – Aditya Sutama – Srililianti Komariah – Intan K. Wardani – R. A. Hasliza Thalha –Mutiara Seprina – Rizki Sri Utami – Wahyu Rianda – Indah Permata Sari – Venmatris Sidabutar – Jhohannes Sihombing – Yohannes Sinambela
Peta Kota PALEMBANG
KAWASAN 3-4 ULU Lokasi
:
3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan Luas Site
:
±149.000 m2
KAWASAN 3-4 ULU
> KAMPUNG FIRMA
KAMPUNG FIRMA merupakan kawasan bersejarah di BATAS-BATAS KAWASAN:
pinggiran Sungai Musi Palembang yang pada awalnya
Utara
: Sungai Musi
(abad ke-19) merupakan kompleks keluarga H. Akil.
Selatan
: Jl. KH. Wahid Hasyim
POTENSI
Barat
: Permukiman
• Lingkungan memiliki karakter sebagai kawasan
Timur
: Permukiman & Sungai Kedukan
bersejarah • Terdapat banyak rumah limas • Terletak di dekat Sungai Musi
U
• Warga yang ramah dan kooperatif
Pos Jaga
PERMASALAHAN
Rumah Limas
• Identitas
Rumah Gudang
• Akses • Sampah • Permukiman kurang layak huni • Kurangnya ruang komunal warga
Rawa Anak Sungai Bekas Rumah Limas
KONDISI EKSISTING LAND USE RUMAH PENDUDUK
RUMAH PANGGUNG
RUMAH BEDENG
Permukiman RUMAH BEDENG
RUMAH PANGGUNG
RUMAH PANGGUNG MODERN
Perdagangan & Jasa Fasum & Fasos RUMAH TOKO
WARUNG
WARUNG
KLINIK GITA
PEDAGANG KAKI LIMA
WARUNG
WARUNG
KANTOR CAMAT KLINIK HADI
PASAR 3 – 4 ULU
ALFAMART
INDUSTRI KEMPLANG
KORAMIL
PLAY GROUP
SMP MUHAMMADIYAH MASJID
KANTOR LURAH
SD NEGERI
PEMAKAMAN UMUM LAHAN HIJAU
RAWA
LAPANGAN
MASJID
PRAKTEK DOKTER
Open Space RAWA
KONDISI EKSISTINGLAND USE
POTENSI : • Masih banyak lahan rawa yang bisa dimanfaatkan sebagai drainase. • Terdapat beberapa rumah Limas, sebagai potensi kawasan untuk menjadi kawasan bersejarah yang dapat menarik perhatian wisatawan. • Anak sungai yang masuk ke kawasan dapat dimanfaatkan sebagai jalur sirkulasi jalur air. • Letak Kampung Firma sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan sungai dapat menjadi daya tarik sendiri bagi kawasan. • Jalan K.Hasyim Asyik sebagai salah satu jalur menuju Kampung Firma dapat dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai area komersil
PERMASALAHAN : • Permukiman yang tidak beraturan. • Jarak antara satu rumah dengan rumah lain sangat berdekatan, sirkulasi sempit. • Open space di kawasan masih berupa lahan terbuka yang tidak tertata. • Sampah kawasan. • Anak sungai yang masuk ke kawasan tidak difungsikan dengan baik oleh warga. • Lahan parkir untuk kendaraan roda 4 di area kampung firma sangat kurang. • Beberapa kawasan komersil pinggir jalan masih belum memenuhi GSB
Potensi: • Langgam bangunan memiliki ciri khas lokal • Didominasi bangunan panggung, sehingga mudah direlokasi.
Permasalahan: • Kepadatan cukup tinggi, pembangunan berkembang secara tidak teratur. Butuh penataan ulang. • Kurangnya area terbuka.
BUILDING FORM & MASSING
FIGURE GROUND • Kawasan padat penduduk, tetapi masih terdapat titiktitid void dibeberapa kawasan. • Massa bangunan didominasi massa ukuran kecil. • Massa berukuran besar mendominasi di beberapa sisi jalan utama. • Di beberapa area, sudah terdapat rumah-rumah modern. • Pada area kampung tepian sungai, moyoritas bangunan adalah rumah panggung & limas.
KONDISI EKSISTING ACCESIBILITY Akses Jalur Sungai
Peta Jalur Transportasi Kota Palembang
PERAHU, GETEK
Akses Jalur Darat
BUS KOTA
TRANS MUSI
ANGKUTAN KOTA
BECAK
KONDISI EKSISTINGLINKAGE & CIRCULATION ANAK SUNGAI
JALAN LINGKUNGAN KAMPUNG FIRMA
Potongan Sungai
JALAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
Potongan Jalan
JALAN UTAMA
• Jalur akses utama (4-6 m) • 2 lajur kendaraan roda 4 & pedestrian • Jalur akses sekunder (3-4 m) • 1lajur kendaraan roda 4 • Jalur akses tersier (1-2 m) • 1lajur kendaraan roda 2 • Jalur akses sungai (3-4 m)
EKSISTING JALAN
TRANSPORTASI
POTENSI : • Lebar jalur kendaraan untuk jalan utama sudah sesuai dengan aturan lebar jalan lokal, hanya perlu sedikit penataan. • Jalan utama sudah diaspal dan kondisi jalan masih bagus.
POTENSI : • Terdapat transportasi umum yang melewati jalan K.H.A Ashari, dengan rute awal pasar 7 ulu, rute akhir samping jembatan ogan kertapati. • Jalan K.H.M Asyik merupakan kawasan perdagangan dan jasa sehingga jika ditambah dengan transportasi umum dapat membantu mengembangkan kawasan.
PERMASALAHAN : • Pada persimpangan antara Jl.K.H.M Asyik dan Jl. K.H.A Ashari belum terdapat rambu-rambu lalu lintas sehingga rawan kemacetan. • Jalan yang terdapat di kampung firma terlalu sempit untuk dilalui (lebar jalan ± 1 meter).
PERMASALAHAN : • Untuk transportasi jalur air, tidak ada dermaga khusus sebagai tempat pemberhentian kendaraan (getek). • Tidak adanya transportasi massal yang melintasi jalan K.H.M Asyik.
KONDISI EKSISTING PARKING SPACE POTENSI • Area parkir terdapat hampir disetiap aktivitas penunjang di sekitar kawasan • Area parkir terdapat di dalam kawasan kantor camat, kantor polisi. Keamanan terjaga sehingga tidak mengkhawatirkan bagi seseorang untuk parkir kendaraannya didaerah ini. • Pasar, masjid, klinik, indomaret, alfamart dan usaha masyarakat setempat kurang lebih sudah memfasilitasi bagi pengguna kendaraan untuk parkir • Sebelum memasuki Kampung Firma, terdapat area lahan kosong yang memungkinkan untuk dibuat sebagai area parkir.
PERMASALAHAN • Area parkir yang letaknya menyebar dan agak bersifat “privasi “ menyebabkan sulit dan enggannya bagi seseorang untuk parkir kendaraan di tempat yang sudah diberikan. • Masih banyaknya kendaraan yang parkir di beberapa ruas jalan, sehingga menghalangi jalur pedestrian & menyebabkan kemacetan. • Fasilitas umum seperti sekolah tidak menyediakan lahan parkir karena tidak memiliki lahan yang cukup. • Penduduk yang bermukim di dalam area perkampungan, tidak memiliki lahan parkir sendiri, sehingga mereka harus menyewa lahan parkir yang dikelola oleh pemilik lahan pribadi.
KONDISI EKSISTINGOPEN SPACE POTENSI • Dapat di jadikan tambak ikan tawar sebagai bahan dasar pembuatan kemplang yang merupakan usaha warga setempat. • Dapat dijadikan tempat pemancingan oleh warga setempat
RAWA-RAWA
PERMASALAHAN • Tertutupnya aliran air rawa-rawa yang di sebabkan anak sungai musi mengalami pendangkalan, • Kondisi rawa-rawa kotor akibat tumpukan sampah
LAPANGAN POTENSI • Dapat di jadikan sebagai ruang komunal, seperti lapangan sepak bola, taman, dll PERMASALAHAN • Kondisi lapangan sangat gersang tidak ditumbuhi tanaman. • Terdapat tiang baliho yang menggangu aktivitas di lapangan
PEMAKAMAN PERMASALAHAN • Kurang tertata sehingga terkesan berantakan • Tergenang ketika hujan lebat.
KONDISI EKSISTINGPEDESTRIAN WAYS POTENSI • Jarak tempuh pada area perkampungan cukup terjangkau & nyaman untuk dilalui pedestrian
Potongan Jalur Pedestrian di atas rawa PERMASALAHAN • Jalur pedestrian di daerah perkampungan terlalu sempit
POTENSI • Sudah tersedia space untuk pedestrian pada jalan utama, namun di beberapa ruas jalan ada perumahan/pertokoan yang pembangunannya tidak sesuai dengan GSB.
PERMASALAHAN • Tidak terdapat jalur pedestrian yang layak & nyaman di sepanjang Jl.K.H.M Asyik dan Jl. K.H.A Ashari
KONDISI EKSISTINGLINKAGE & CIRCULATION PERMASALAHAN • Perletakan signage yang kurang tertata. • Tidak adanya signage yang menunjukan keberadaan kampung firma. • Tidak adanya sinage yang menunjukan keberadaan tempat usaha rakyat seperti tempat pembuatan kelempang
KONDISI EKSISTING LINKAGE & CIRCULATION dermaga usaha mandiri ruang komunal (area bermain) jembatan (area bermain layanglayang) tanah kosong (area main sepakbola) klinik POTENSI: sekolah • Kawasan ini memiliki cukup banyak fasilitas penunjang • Hampir setiap rumah di kawasan ini memiliki usaha mandiri, seperti produksi kemplang, mesjid • •
tambak (area memancing)
pangkalan becak
warung, praktek dokter Mayoritas masyarakat tepian sungai bermata pencaharian sebagai pengemudi perahu, berpotensi dikembangkan sebagai usaha lokal Usaha mandiri pembuatan kerupuk & kemplang berpotensi dijadikan industri yang lebih besar
pasar tradisional mesjid PERMASALAHAN: • Dermaga belum terbilang layak karena hanya berupa tempat pemberhentian kapal • Tidak tersedianya ruang bermain yang layak untuk anak-anak, sehingga mereka memanfaatkan jalan setapak yang bisa mengganggu pejalan kaki • Kurangnya ruang-ruang terbuka sebagai ruang komunal & fasilitas sosial
perkantoran pangkalan becak
KONDISI EKSISTINGPRESERVATION
POTENSI : • Rumah Limas sebagai situs sejarah dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar negeri untuk berkunjung dan mengenal Kota Palembang. • Masyarakat sudah mulai menyadari nilai sejarah rumah-rumah tradisional yang ada pada Kampung Firma.
PERMASALAHAN : • Jarak antara satu rumah dengan rumah lain sangat berdekatan, sehingga wujud rumah limas yang terletak di kawasan tidak monumental. • Jarak yang terlalu dekat juga menyulitkan pemeliharan bagian eksterior rumah limas di kawasan. • Pemeliharaan rumah limas masih di-handle oleh pemilik rumah sendiri, belum mendapat perhatian/ bantuan dari pemerintah. • Kurangnya informasi tentang keberadaan Rumah Limas di kawasan 3-4 Ulu • Tidak adanya Peraturan khusus yang mengatur tentang keberadaan Rumah Limas di Kawasan.