18/6/2017
klipingku...: Bencana Akibat Vaksin yang Tidak Pernah Dipublikasikan
Bencana Akibat Vaksin yang Tidak Pernah Dipublikasikan (Vaksinasi News) Inilah Beberapa bencana akibat vaksinasi yang tidak pernah dipulikasikan sebelumnya mari kita simak artikel berikut ini... Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi? “Satusatunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan.” ~ Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika “Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.” ~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University “Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” ~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. ~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 19571958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 19581959 peningkatan menjadi 80%.” ~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962 “Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.” ~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional “Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anakanak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.” ~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.
Bencana akibat vaksin yang tidak pernah dipublikasikan. * Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak usia 13 bulan. * Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anakanak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal. * Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus. * Penularan polio dalam skala besar, menyerang anakanak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orangorang Muslim dengan menggunakan vaksin. * Tahun 19891991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia EdmontonZagreb diuji coba pada 1500 anakanak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati banyak anakanak meninggal dunia dalam jumlah yang besar. * Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anakanak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anakanak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakitpenyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksinvaksin tersebut dari pasar di tahun 1992. * Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negaranegara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakitpenyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar. * Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halamanhalaman jurnal kesehatan. * Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di kalangan anakanak.
https://kliping2009.blogspot.co.id/2012/12/bencanaakibatvaksinyangtidakpernah.html
1/2