Konsultasi Islam Mengatasi Masalah dengan Syariah
Krisis Ekonomi Global Posted by Farid Ma'ruf pada 27 Januari 2013 Pertanyaan: Sampai di mana krisis ekonomi yang bermula di Amerika lalu melanda Eropa kemudian dunia? Jawab: Untuk meneropong masalah ini kami sebutkan hal-hal berikut: 1. Keruntuhan pasar properti di Amerika Serikat meluas ke seluruh penjuru dunia dan menyebabkan runtuhnya sejumlah bank. Hal itu menghasilkan intervensi pemerintahan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghentikan keruntuhan ekonomi global. Akan tetapi akibatnya terjadilah apa yang sekarang disebut resesi besar (Great Recession) dan itu adalah yang terburuk sejak depresi besar (Great Depression) tahun 1929. Krisis finansial global ini mencuatkan kenyataan bahwa booming ekonomi pada dekade lalu pada faktanya merupakan hasil dari utang. Hingga sekarang perekonomian terbesar di dunia terus mengalami kegagalan dalam mengatasi krisis yang sudah berjalan selama lima tahun itu! 2. Usaha bersama dari perekonomian terbesar di dunia untuk mengkoordinasikan penyelesaian krisis terus dilakukan. Asas terjadinya koordinasi ini adalah karena ekonomi global telah terkait satu dengan yang lain sebagai efek dari globalisasi. Karenanya, pendekatan bersama dan global akan menjadi kepentingan global yang terbaik. Akan tetapi, pendekatan bersama-sama yang menyatu ini tidak berlangsung panjang disebabkan menyebarnya nasioalisme ekonomi, di mana setiap negara berjuang sendiri untuk mempertahankan eksistensi. Sebab setiap negeri mengharap negara lain bisa mendanai cadangan global. Hal itu tampak dalam berbagai pertemuan dan konferensi negara-negara G-20 yang menyetujui berbagai tipe bail out untuk membantu negara yang perekonomiannya ambruk. Hal itu mengakibatkan sebagian besar proyek bail out ternyata tidak lebih dari dokumen tertulis saja, disebabkan adanya konsep nasionalisme ekonomi negara-negara besar. The Economist pada tahun 2010 menggarisbawahi: “But the re-emergence of a spectre from the darkest period of modern history requires a different response, even serious. Economic nationalism that strives to save jobs and capital at home turned the economic crisis into a political one and threatened the world with depression. If it is not buried again forthwith, the consequences will be dire (akan tetapi munculnya kembali hantu dari masa paling gelap dalam sejarah modern konsultasi.wordpress.com/2013/01/27/krisis-ekonomi-global/
1/4