Mali dan Sejuta Pesona

Page 1

Home

Tentang Kami

Daftar Agen

Kontak

Download

SEARCH

[99] Mali dan Sejuta Pesona

search...

Wednesday, 06 March 2013 02:22 Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis. Tanpa ada mandat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), tentara Prancis masuk ke Mali. Mereka masuk dengan peralatan lengkap, termasuk kendaraan lapis baja. The Guardian (14/1) mencatat, ini adalah invasi Barat yang kedelapan dalam menyerang negeri Muslim. Sebelumnya Barat menyerang Irak, Afghanistan, Pakistan, Yaman, Libya, Somalia, dan Filipina. Belum termasuk berapa banyak tiran yang didukung oleh negara Barat di kawasan itu. Invasi ini semakin mengokohkan perang kolonial Barat terhadap dunia Islam. Invasi ini juga didukung oleh negara-negara Afrika Barat. Mereka mengirim pasukan berkekuatan 3.300 personil untuk mengusir kelompok-kelompok bersenjata yang memasuki wilayah gurun yang luas dan menerapkan hukum Islam setelah terjadinya kudeta militer di Bamako Maret yang menciptakan kekosongan kekuasaan di negara itu.

Search

SEBARKAN ARTIKEL INI:

TABLOID MEDIA UMAT

MediaUmat MediaUmat Arim Nasim: “Shared Service, Upaya Pemerintah Sempurnakan Privatisasi Listrik” ow.ly/2vuEU5 2 day s ago · reply · retw eet · fav orite

ihsan_mediaumat "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita Sholehah" (HR.Muslim) 3 day s ago · reply · retw eet · fav orite

ihsan_mediaumat "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yg dlm kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya.." (an-Naml: 62) 3 day s ago · reply · retw eet · fav orite

Rencana untuk intervensi militer, awalnya disepakati oleh Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan tidak akan melibatkan intervensi langsung pasukan Barat. Resolusi diperkenalkan oleh Prancis – yang sebelumnya menjajah Mali – hingga disetujui oleh 15 anggota Dewan Keamanan PBB. PBB setuju dengan intervensi militer Prancis di Mali. Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengatakan aksi tersebut mendapat dukungan internasional dalam pernyataannya di Markas PBB, Senin (14/1), dan dilansir Reuters, Selasa (15/1).

ihsan_mediaumat “Islam bermula dlm keadaan asing & akan kembali dianggap asing sbgmna bermula. Maka beruntunglah orang2 asing itu (ghuraba).” (HR. Muslim) 3 day s ago · reply · retw eet · fav orite

Join the conversation

Dalam membenarkan serangan militer ini, Prancis, Inggris dan negara Barat lainnya sekali lagi menggunakan label memerangi ‘terorisme’ dan melindungi rakyat Mali. Untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Barat, media telah menekankan aspek ‘Islamis’ dari oposisi yang ingin menegakkan syariah Islam.

RUBRIK MEDIA UMAT

Mencegah Berdirinya Negara Islam?

Anjangsana

Mengapa Prancis menyerang Mali? Ada beberapa kemungkinan motif. Pertama, kekhawatiran Mali menjadi sebuah negara Islam. Satu hal yang sangat ditakuti Barat selama ini adalah berdirinya negara Islam terutama Daulah Khilafah Islam yang menerapkan syariat Islam dan menolak segala bentuk intervensi Barat.

Aspirasi

Ketika Presiden Amadou Toumani Toure dilengserkan dari posisinya oleh seorang kader militer pada pertengahan Maret, Gerakan Nasional Bagi Pembebasan Azawad (MNLA) dan Gerakan Kesatuan and Jihad di Afrika Barat (MUJWA) menguasai wilayah utara dan kota-kotanya termasuk Gao dan Timbuktu. Para mujahidin Mali bertekad untuk meraih kemenangan dan menerapkan syariah Islam. Nicolas Sarkozy saat masih menjadi presiden Prancis telah memperingatkan tentang ancaman ini. Pada Jumat (13/4/12) dia menyerukan pentingnya melakukan segala upaya guna mencegah berdirinya sebuah negara yang dia sebut sebagai teroris atau Islam di wilayah pantai di Afrika Utara. Hal ini menyusul dominasi pemberontak Tuareg dan pejuang Islam di Mali utara. Saat itu dia telah mengingatkan kemungkinan Prancis melakukan intervensi. Tampaknya Presiden Prancis saat ini melanjutkan kebijakan dari Sarkozy yang dikenal sangat anti Islam. Sebutan teroris memang kerap kali dilabelkan oleh Barat untuk siapapun yang menolak penjajahan Barat dan menginginkan tegaknya syariah Islam. Terorisme kemudian menjadi label sakti untuk membenarkan apapun tindakan Barat meskipun melanggar hukum internasional yang mereka buat sendiri.

Bisnis Syariah Cermin Editorial Ekonomi Fokus Headline News Hikmah Konsultasi Kristologi

Peringatan Terhadap Mujahidin Suriah? Invasi Prancis ini juga bisa jadi merupakan peringatan (warning) bagi negeri-negeri Islam lainnya yang ingin menegakkan negara Islam apalagi Khilafah. Bahwa Barat akan melakukan intervensi mencegah hal keinginan mulia umat Islam ini. Gelombang keinginan mendirikan negara Islam yang menerapkan syariah Islam secara menyeluruh memang sangat mengkhawatirkan Barat. Terutama melihat kondidi terkini Suriah sekarang. Semakin menguatnya pasukan mujahidin dan melemahnya rezim Assad menjadi ketakutan Barat. Berbeda dengan Tunisia, Mesir, ataupun Yaman,hingga saat ini Barat belum mendapatkan penggganti yang memiliki legitimasi untuk rezim bengis Assad yang kemudian tetap di bawah kendali Barat. Tidak hanya itu, para mujahidin yang dekat dengan masyarakat Suriah dan menjadi ujung tombak perlawanan terhadap Assad, dengan tegas menolak intervensi Barat, tawaran demokrasi meskipun dengan istilah negara madani (negara sipil). Para mujahidin dengan tegas akan menegakkan Khilafah Islam, membebaskan Al Quds dari penjajah Israel, menyelamatkan muslim Rohingnya dan negeri-negeri Islam lainnya.

mediaumat.com/fokus/4260-99-mali-dan-sejuta-pesona.html

Mancanegara Media Daerah Media Nasional Media Utama Mercusuar Muslimah News Dalam Negeri

1/3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.