Rumah Sakit Covid-19 - Sulawesi Barat _ Mamuju

Page 1

RUMAH SAKIT COVID-19 SULAWESI BARAT robert simbolon



RUMAH SAKIT COVID-19 SULAWESI BARAT Copyright © 2021 Penyusun : Robert Simbolon Desain Cover dan Layout : Robert Simbolon Foto Dokumentasi : Muh. Lukman Alfath & Pendi Sarkodes Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin penulis +230 halaman


1

Daftar Isi

1 Daftar Isi...................................................................... 00 2. Tim Proyek.................................................................. 02 3. Tentang Penulis Buku................................................ 04 4. Buku Saya Lainnya..................................................... 06 5. Proyek Rumah Sakit Covid-19................................... 10 6. Latar Belakang Proyek............................................... 12 .Statistik

Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat...................................... 14

Pascagempa Mamuju-Majene................................................................. 16 Data Gempa Bumi Mamuju-Majene....................................................... 18 Kerusakan RSUD Regional Sulawesi Barat.......................................... 20


7. Lokasi Proyek............................................................. 22

Tahap Konstruksi Kawasan......................................... 196 Kawasan - Jalan RIgid Beton..................................................................198

8. Konsep & Proses Desain........................................... 28 Konsep Makro - Site Development.......................................................... 32

Kawasan - Selasar......................................................................................208 Kawasan - Ramp Baja...............................................................................228

Konsep Makro - Pemanfaatan Bangunan Eksisting......................... 34 Konsep Makro - Zoning Kawasan........................................................... 50

10. Hasil Pekerjaan...................................................... 242

Konsep Makro - Sirkulasi Kawasan........................................................ 52 Konsep Mikro - Gedung Isolasi................................................................. 62 Konsep Mikro - Gedung Observasi (ex. Gedung PMI)...................... 84 Konsep Mikro - Gedung Observasi (ex GPA)....................................... 94

11. Sketsa..................................................................... 286 12. Dokumentasi Kegiatan.......................................... 294

9. Tahap Konstruksi..................................................... 110 Tahap Konstruksi Bangunan....................................... 110 Bangunan - Pembongkaran Dinding....................................................112 Bangunan - Pondasi dan Sloof...............................................................118 Bangunan - Pasangan Dinding...............................................................124 Bangunan - Slab on Ground....................................................................132 Bangunan - Struktur Toilet Gedung Isolasi.........................................144 Bangunan - Atap Baja Ringan.................................................................160 Bangunan - Plafon.......................................................................................178 Bangunan - Vinyl Flooring........................................................................186 1 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ken Nusa

Project Manager

2

Tim Proyek

Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat Imam Robbani

Site Operational Manager

Ahmad Suhemi N. Quality Health Safety Environtment Manager

2 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Mashadi

Site Engineering Manager

Riki Damhur

Site Procurement Logistic and Equipment Manager

Pandeka Ramadhan Mechanical Electrical Plumbing Coordinator

Merry C. Pasaribu Site Contract Administration and Risk Manager

Hermawan Baddar Site Accounting Manager


Tim : - Endra Dwi Cahyo - Muhammad Ridho - Alfian - Eko Yulianto - Djarot Suseno - Lukman

Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent ME Site Operaitional Officer (Admin)

- Heru Yanuar - Prayitno - Pendi - Lara Kartika

Site Engineering Officer Site Engineering Officer Site Engineering Officer (Admin) Drafter

- Jan Putra Agil - Aulia Rahman - Widi Taufik Ridwan - Arizqi Irfa Marzuki

Site QC Officer Site QC Officer Site HSE Officer Site HSE Officer

- Dicky Angga Pratama - Eko Budiono - Shinta N

Site Contract Administration & Risk Officer Site Contract Administration & Risk Officer Site Contract Administration & Risk Officer

- Bustan Fadhilsyah - Muhlis Fachruroji - Wawan Setiawan - Muhammad Roni

Site Procurement Logistic & Equipment Officer Site Procurement Logistic & Equipment Officer Site Procurement Logistic & Equipment Officer Site Procurement Logistic & Equipment Officer

- Donny Fadjri Maulana - Morris C. Nibaely

Site Administration Officer Site Administration Officer

- Anang Wahyu Widodo - Sutanto - Dwi Haryanto

Lead Surveyor Assistant Surveyor Assistant Surveyor

- Bella Lingga R.

Secretary

- Muschelmy - Putra Adriansyah

Driver Driver

- Junaedy - All Security

OB

3 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


3

Tentang Penulis Buku

robert simbolon

Site Engineer and BIM Engineer Officer Saat ini bekerja sebagai Site Engineering dengan pengalaman 4 tahun pada Perusahaan Konstruksi di Indonesia, PT Waskita Karya. Memiliki minat di bidang Arsitektur, Seni, Desain Grafis, Alam, Travelling, dan telah menyelesaikan beberapa karya di beberapa kompetisi seperti Arsitektur dan Desain Grafis Kepemimpinan, Pekerja Keras, vokal, dan selalu ingin belajar adalah nilai-nilai yang dipegangnya dalam berkarya dan bekerja. Untuk informasi lebih lanjut tentang karya dan resume, silakan kunjungi tautan di bawah ini https://issuu.com/robetsimb/docs/portfolio http://www.coroflot.com/robertsimbolon Instagram : @rbrtsmbln

4 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


SITE ENGINEER REVIEW AND DESIGN

3D MODELLING AND VISUALIZATION Memvisualisasikan bentuk rupa 3D dari bangunan dan juga interior pada proyek ini untuk membantu owner (PPK) dalam mengambil keputusan terkait desain

Melakukan review desain pada rancangan yang dihasilkan oleh konsultan perencana. Meskipun desain dikeluarkan oleh konsultan perencana, namun ada beberapa elemen detail yang harus kami desain secara mandiri untuk mempercepat pekerjaan di lapangan.

BIM ENGINEER

3D MODELLING & QUANTITY TAKE OFF

Untuk memastikan pehitungan kuantitas volume yang dilakukan secara manual pada item pekerjaan proyek ini, maka dari 3D Model BIM yang telah dibuat akan dikeluarkan “Material dan Quantity Take Off” agar dapat dibandingkan dengan perhitungan kuantitas secara manual

5 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


4

buku saya lainnya

6 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Renovation of Istiqlal Mosque Mei 2019 - Juli 2020

7 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Negative Pressure Isolation Room - RS Kandou Manado September - November 2020

8 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Rehabilitasi dan Rekonstruksi RSUD Regional Sulawesi Barat Maret - Oktober 2021

9 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


5

Proyek Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat - Mamuju

Pelaksanaan Proyek 16 April 2021 - 13 Agustus 2021 _ 120 Hari Kalender Tipe Proyek Proyek Design and Build (Rancang Bangun) Pemberi Tugas Kementerian PUPR x BNPT Main Contractor PT Waskita Karya (Persero), Tbk Project Management Consultant PT Virama Karya (Persero)

10 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat



6

Latar Belakang Proyek Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Sudah lebih dari satu tahun kasus

pada kunjungan kerja di Pasangkayu,

Covid-19 melanda Indonesia setelah

Rabu tanggal 5 Mei 2021. Menurut

diumumkan adanya WNI terkonfirmasi

Gubernur

positif mengidap covid-19 pada tanggal

pelarangan mudik pada tanggal 6-17 Mei

2 Maret 2020. Keberadaan virus corona

2021 yang diputuskan oleh pemerintah

di Indonesia selama setahun menjadikan

pusat bertujuan untuk memutus rantai

pelajaran bagi kita semua untuk tetap

penularan COVID-19 dan belajar dari

patuh pada protokol kesehatan dan

tsunami COVID-19 yang terjadi di India

mengingatkan bahwa Virus covid-19

pada awal tahun 2021.

masih ada.

Selama badai Covid-19 berlangsung,

Di provinsi Sulawesi Barat virus ini

masyarakat Sulawesi Barat juga harus

juga cukup meresahkan masyarakat,

berjuang untuk pulih dari trauma akibat

hal ini ditunjukkan dari angka-angka

gempa bumi yang terjadi selama 2 hari

terkonfirmasi dari awal tahun 2021,

berturut-turut dari tanggal 14 dan 15

yang masih naik turun tiap bulannya

Januari 2021. Gempa ini mengakibatkan

berdasarkan data dari Dinas Kesehatan

sejumlah rumah sakit dan fasilitas

Sulawesi Barat. Meskipun statistiknya

kesehatan penanganan pasien pengidap

naik turun, provinsi ini masih tergolong

Covid-19 menjadi rusak, salah satunya

kategori

adalah Rumah Sakit Umum Daerah

Zona

Hijau,

seperti

yang

dijelaskan oleh Gubernur Sulawesi Barat

12 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Sulawesi

Barat

(RSUD) Regional Sulawesi Barat.

terkait

Ruang Perawatan Covid-19 sementara akibat rusaknya gedung RSUD Regional Sulbar


RSUD

Regional

merupakan

Sulawesi

rumah

sakit

ini

kemungkinan pandemi Covid-19 masih

rujukan

terus berlangsung, dan kondisi RSUD

Barat

di

Regional yang masih dalam proses

Sulawesi Barat. Kondisi rumah sakit

perbaikan, saat ini sangat diperlukan

ini mengalami rusak dengan kategori

fasilitas

“Sedang” akibat gempa bumi dengan

penanganan pengidap Covid-19 dengan

kekuatan 6.2 SR yang terjadi pada

jumlah kamar memadai dan teknologi

tanggal 15 Januari 2021. Selama kondisi

yang tepat, karena fasilitas kesehatan

gawat darurat berlangsung dan kondisi

khusus sejenis ini masih sangat minim di

RSUD yang rusak akibat gempa, para

Sulawesi Barat. Fasilitas kesehatan yang

pasien pengidap Covid-19 harus di rawat

dimaksud harus mengikuti Pedoman

di tenda-tenda darurat yang difungsikan

Teknis Bangunan dan Prasarana Ruang

sebagai rumah sakit, sampai rumah

Isolasi Penyakit Infeksi Emerging (PIE)

sakit ini selesai diperbaiki. Untuk detail

yang

lebih lanjut lihat di buku saya melalui link

Kesehatan tahun 2020.

untuk

pengidap

virus

Covid-19

kesehatan

diterbitkan

khusus

oleh

untuk

Kementerian

issuu.com/robertsimbolon/. Berdasarkan fakta bahwa masih adanya pasien terkonfirmasi Covid-19 maupun meninggal, adanya peningkatan kasus Covid-19 Pasca Idul Fitri tahun 2021,

13 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Statistik Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat 6000

5365

5223

5450

5501

Berdasarkan data statistik dari website covid19.sulbarprov. go.id menunjukkan bahwa selama tahun 2021 (hingga akhir Juli 2021) di Provinsi Sulawesi Barat terjadi peningkatan

5000

jumlah pasien sembuh, naik turun jumlah pasien yang dirawat 4000

dan isolasi mandiri, akan tetapi masih terdapat kenaikan

3517

angka pada pasien meninggal. Meskipun angka kesembuhan

3000

meningkat, bukan berarti masyarakat Sulawesi Barat dapat

1000

melonggarkan prokes dan menurunkan tingkat kewaspadaan

1941

2000

1426 794

terhadap penularan virus Covid-19.

1029

Data statistik di samping masih memungkinkan untuk bergerak naik pascalebaran Idul Fitri 2021, selain itu di

0

Sep-20

Oct-20

Nov-20

RAWAT

Dec-20

ISOLASI MANDIRI

Jan-21 SEMBUH

Feb-21

Mar-21

MENINGGAL

Apr-21 JUMLAH

May-21

beberapa negara juga sudah memasuki gelombang kedua Covid-19 dan adanya mutasi Virus Covid-19. Di Indonesia sendiri diberitakan bahwa terjadi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran Idul Fitri 2021 akibat mutasi virus yang lebih ganas, hal ini harus dapat disikapi sesegera mungkin di beberapa daerah lainnya sebelum mutasi virus ini masuk ke Sulawesi Barat.

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

14 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Merujuk ke fenomena gelombang kedua

Dengan adanya Rumah Sakit Covid-19

Covid-19 di beberapa negara seperti

di Sulawesi Barat diharapkan dapat siap

India, Korea, dan lainnya akibat mutasi

menghadapi

baru virus Covid-19 yang lebih ganas,

angka pengidap covid-19 dan juga siap

serta lonjakan jumlah kasus Covid-19

untuk menghadapi gempuran mutasi

pascalebaran Idul Fitri tahun 2021,

virus yang lebih ganas dan diperkirakan

mewajibkan setiap daerah di Indonesia

sudah masuk ke Indonesia, meskipun

untuk siap menghadapi hal tersebut,

kita semua berharap Rumah Sakit

termasuk provinsi Sulawesi Barat, agar

Covid-19 ini “kosong” selama pandemi

mampu menjaga grafik Covid-19 yang

ini berlangsung di Sulawesi Barat.

kemungkinan

kenaikan

selama ini cukup baik dibandingkan beberapa provinsi-provinsi lainnya. Dalam

menghadapi

keberadaan

Rumah

hal Sakit

tersebut, khusus

penanganan Covid-19 menjadi mutlak adanya untuk menghadapi fenomenafenomena yang telah disebutkan di atas, meskipun saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia telah dilakukan vaksinasi. Test Antigen di lingkungan proyek

15 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pascagempa Mamuju-Majene 15 Januari 2021

Selama menghadapi pandemi Covid-19 sepanjang

yang sudah dijelaskan sebelumnya, dimana rumah

tahun 2020, masyarakat Sulawesi Barat kembali

sakit ini merupakan rumah sakit rujukan untuk

mengalami cobaan berat di awal tahun 2021, yaitu

pasien Covid-19 di Sulawesi Barat.

gempa dengan kekuatan 5.9 SR dan 6.2 SR yang

Gempa yang mengguncang Sulawesi Barat ini

terjadi selama dua hari berturut-turut. Gempa

sangat berpengaruh pada psikologis dan juga

ini cukup banyak menelan korban jiwa serta

kesembuhan para pasien Covid-19 di Sulawesi

banyak menimbulkan kerusakan bangunan dan

Barat, hal ini dibuktikan dari jumlah kasus positif

infrastruktur.

covid-19 di Sulawesi Barat yang meningkat dua

Berdasarkan data yang diperoleh dari sejumlah

kali lipat dengan jumlah kasus total sebanyak

Posko Penanganan Bencana, gempa ini memakan

5197 kasus, dengan rincian 1355 pasien isolasi

kurang lebih 105 korban jiwa akibat tertimbun

mandiri, 153 dirawat, 101 meninggal, dan 3588

reruntuhan bangunan dan 6489 orang mengalami

sembuh. Beberapa relawan yang ikut membantu

luka-luka. Sementara itu diperoleh data sebanyak

dalam penanganan pascagempa juga dikabarkan

92.075 jiwa mengungsi di beberapa posko yang

terkonfirmasi positif covid-19.

tersebar di Mamuju dan Majene. Selain

korban

mengakibatkan

jiwa,

gempa

kerusakan

Mamuju-Majene bangunan

dan

infrastruktur, termasuk juga rumah sakit yang difungsikan sebagai fasilitas kesehatan pasien Covid-19, contohnya RSUD Regional Sulawesi Barat Pascagempa Sulawesi Barat

16 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Sisa sisa puing bangunan pascagempa

17 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Data Gempa Bumi Mamuju-Majene

Gempa Bumi di Sulawesi Barat (Mamuju - Majene), 14 Januari 2021 : Skala

:

5.9 SR

Kedalaman

:

10 KM

Koordinat

:

2,99 °LS dan 118.89 °BT

Gempa Bumi di Sulawesi Barat (Mamuju - Majene), 15 Januari 2021 : Skala

:

6.2 SR

Kedalaman

:

38 KM

Koordinat

:

2,97 °LS dan 118.99 °BT

Pemicu

:

Aktivitas Sesar Naik Mamuju (Mamuju

Thrust)

dengan

percepatan pergerakan sesar 1015 mm/tahun Sumber : BMKG

18 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tenda untuk Rumah Sakit Sementara Pascagempa Sulawesi Barat

19 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kerusakan RSUD Regional Sulawesi Barat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, RSUD Regional Sulawesi Barat adalah rumah sakit rujukan untuk pasien pengidap covid-19 di provinsi Sulawesi Barat. Keberadaan rumah sakit ini amat vital selama pandemi covid-19 berlangsung, karena rumah sakit khusus menampung pasien covid-19 sangat terbatas di Sulawesi Barat. RSUD Regional Sulawesi Barat pun pernah dikabarkan out of capacity lantaran pasien positif covid-19 terus bertambah setiap harinya. Penderitaan pasien pengidap covid-19 di Sulawesi Barat khususnya Mamuju dan Majene harus diperparah dengan adanya gempa dengan kekuatan 6.2 SR pada 15 Januari 2021 yang mengakibatkan sejumlah gedung rumah sakit rusak, termasuk rumah sakit rujukan covid-19. Tidak hanya

Kondisi terkini RSUD Regional Sulawesi Barat

Tidak hanya RSUD Regional Sulawesi Barat, 47

gedung dan infrastruktur, sejumlah kegiatan penanganan

mengalami kerusakan dengan tingkat “Sedang”, baik

fasilitas kesehatan lainnya juga masih dalam proses

kesehatan juga sempat lumpuh selama beberapa hari.

pada elemen arsitektur dan struktur. Rumah sakit ini

perbaikan oleh beberapa kontraktor lain, sehingga

Berdasarkan data dari pemerintah setempat, sebanyak 48

masih dalam proses perbaikan yang juga dilakukan

dipastikan proses penanganan pasien covid-19 di

fasilitas kesehatan yang rusak, dengan berbagai tingkatan

oleh tim kami, hal ini mengakibatkan kegiatan

Sulawesi Barat khusus nya di Mamuju dan Majene

kerusakan, termasuk didalamnya RSUD Regional Sulawesi

pelayanan kesehatan menjadi sedikit terhalang oleh

menjadi terganggu akibat kerusakan bangunan.

Barat.

kegiatan konstruksi.

20 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Saat ini pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini

akibat adanya pandemi gelombang kedua dan mutasi

Covid-19 sangat penting dan sangat mendesak untuk

harus dipindahkan ke rumah sakit sementara berupa

virus covid-19 baru di Indonesia, (2) minimnya fasilitas

memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien

tenda-tenda temporary. Hal ini membuat pasien

kesehatan yang memadai untuk perawatan pasien

pengidap covid-19, memutus mata rantai penyebaran

menjadi tidak nyaman dan psikologis pasien menjadi

pengidap covid-19 di Sulawesi Barat, dan (3) rusaknya

covid-19 di Sulawesi Barat dan juga untuk menghadapi

terganggu.

beberapa fasilitas kesehatan penanganan covid-19 di

gelombang pandemi kedua dan mutasi virus baru.

Melihat fakta-fakta bahwa (1) statistik covid-19 di

Sulawesi Barat akibat gempa (khususnya Mamuju dan

Sulawesi Barat yang kemungkinan masih terus bergerak

Majene), menjadikan keberadaan Rumah Sakit Khusus

21 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


7

Lokasi Proyek

Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat Sakit

dibangun nantinya. Menurut Menteri

Covid Sulawesi Barat ini terletak di

Kesehatan, bila wabah covid-19 berakhir,

kawasan RSUD Regional Sulawesi Barat,

rumah sakit ini dapat dialihkan menjadi

Mamuju - Sulawesi Barat, tepatnya pada

pusat pelayanan kesehatan warga.

kawasan Sekretariat PMI dan gedung

Pada lokasi pembangunan rumah sakit

penunjang RSUD Regional Sulbar.

covid-19 ini terdapat tiga bangunan

Lokasi ini dipilih sebagai lokasi rencana

eksisting yang akan dialihfungsikan

pembangunan rumah sakit covid-19

sebagai bangunan fungsional untuk

karena letaknya yang strategis dari pusat

Rumah Sakit Covid-19. Penggunaan

Kabupaten

Lokasi

pembangunan

Rumah

dan

terhubung

bangunan eksisting pada kawasan RSUD

pusat

pelayanan

Regional Sulawesi Barat ini bertujuan

kesehatan di Kabupaten Mamuju, hal

untuk menanfaatkan bangunan yang

ini didasari oleh pertimbangan dari

tidak terpakai, dimana rumah sakit ini

Kementerian Kesehatan yang meminta

sudah sangat diperlukan di kondisi

agar Rumah Sakit Covid-19 sebaiknya

darurat dengan melihat kondisi pandemi

dibangun tidak jauh dari rumah sakit

covid-19 di Sulawesi Barat.

langsung

umum

Mamuju dengan

yang

berada

di

Kabupaten

Mamuju, hal ini ditujukan agar terjadi sinergi

antara

rumah

sakit

umum

dengan rumah sakit covid yang akan Foto udara Mamuju - Sulawesi Barat (source : Google Maps)

22 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Lokasi Pembangunan Rs Covid Sulawesi Barat

Balai Labkesda

RSUD Regional SulBar

23 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Bangunan eksisting yang akan digunakan di proyek RS Covid Sulawesi Barat ini adalah Gedung Sekretariat PMI, Gedung Workshop, dan Gedung Penitipan Anak. Gedung-gedung eksisting ini akan digunakan sebagai gedung perawatan pasien covid-19, seperti untuk Observasi (Karantina) dan Isolasi. Sedangkan untuk gedung-gedung penunjang operasional rumah sakit, seperti Sentral Gas Medis, Watertank, Pompa, Gardu PLN, dll akan menggunakan bangunan baru. Legenda (Eksisting) : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Gedung Sekretariat PMI Sulawesi Barat Gedung Workshop RSUD Regional Sulawesi Barat Gedung Penitipan Anak Drop Off Pos Jaga Zona Masuk Parkir

24 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Foto udara lokasi proyek RS Covid-19 Sulawesi Barat


Foto udara lokasi proyek RS Covid-19 Sulawesi Barat

25 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Foto udara lokasi proyek RS Covid-19 Sulawesi Barat

26 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Foto udara lokasi proyek RS Covid-19 Sulawesi Barat

27 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Makro dan Mikro

8

Konsep & Proses Desain Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

28 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Konsep Perencanaan Rumah Sakit Covid

Manado hanya mencakup satu (massa)

-19 Sulawesi Barat ini akan dibagi menjadi

bangunan saja, sedangkan untuk Rumah

dua bagian, yaitu Konsep Makro dan

Sakit Covid Sulawesi Barat ini mencakup

Konsep Mikro. Konsep Makro merupakan

beberapa bangunan, membentuk sebuah

konsep yang mencakup secara kawasan,

kawasan

hubungan antarbangunan dan antara

hubungan terintegrasi antarbangunan dan

bangunan-kawasan,

bangunan-kawasan.

sedangkan

untuk

terpadu

dan

membentuk

Konsep Mikro merupakan konsep yang

Konsep Makro akan membahas tentang

mendetail

bangunannya.

(1) pemanfaatan gedung eksisting, (2)

Bangunan yang akan dibahas dalam

konsep pengembangan kawasan (site

Konsep Mikro ini antara lain Gedung

development), dan (3) konsep sirkulasi

Isolasi, Gedung Observasi, dan beberapa

kawasan.

gedung penunjang.

Konsep Mikro akan membahas zoning

Konsep rumah sakit covid ini dibagi

ruangan untuk tiap bangunan, konsep

menjadi Makro dan Mikro tidak seperti

sirkulasi, dan khusus untuk bangunan

yang pernah saya bahas di dalam Buku

Isolasi akan membahas tentang konsep

“Ruang Isolasi Tekanan Negatif - RS

teknanan negatif yang merupakan syarat

Kandou

lingkup

wajib dalam Pedoman Teknis Bangunan

pekerjaan rumah sakit tekanan negatif

dan Prasarana Ruang Isolasi Penyakit

untuk pengidap covid-19 yang ada di

Infeksi Emerging.

untuk

-

tiap

Manado”

karena


Gedung Workshop

Selasar Penghubung

Gedung Penitipan Anak RSUD Regional Lama

Gedung PMI

Pagar Keliling

Gedung Penunjang Jalan Sirkulasi Kendaraan

Gas Medis Water Tank Rumah Pompa Power House STP

29 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


.konsep makro

30 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


31 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Makro

Site Development 1. Konsep Site Development atau Pengembangan

2. Zoning kawasan Rumah Sakit Covid dibagi menjadi

3. Fasilitas Penunjang/Utilitas seperti Penyedia Air

Kawasan dari Rumah Sakit Covid-19 ini dimulai dari

tiga bagian, yakni Zona Fasilitas Kesehatan, Zona

Bersih, Listrik, Gas Medis, dan Penampungan Limbah

pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pada tiga

Sirkulasi, dan Zona Fasilitas Penunjang / Utilitas.

Toilet, akan dibangun pada zona Fasilitas Penunjang

bangunan eksisting dengan menyesuaikan desain

Pembagian Zona ini bertujuan untuk menempatkan

/ Utilitas, harus terpisah dari zona Fasilitas kesehatan

denah layout yang baru. Tiga bangunan ini akan

bangunan untuk tiap fungsinya menjadi tertata,

agar teknisi maintenance tidak harus memasuki zona

disesuaikan berdasarkan fungsinya masing-masing.

terorganisir dan lebih teratur.

Fasilitas Kesehatan. Pembangunan Fasilitas Penunjang

Kondisi Eksisting

s n ta ta ili ha s Fa e s e K

r Si

1

32 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

2

l

g

an

nj

u en sP

s

ita

til

/U

a

ilit

s Fa

ku

i as

3


4. Setelah semua bangunan yang dibutuhkan selesai,

5. Selain kendaraan, disediakan juga akses khusus

6. Pemasangan Barrier berupa pagar pembatas pada

selanjutnya adalah menghubungkan antar bangunan

untuk penghubung antarbangunan di tengah kawasan

sekeliling kawasan karena pada hakikatnya kawasan

dengan jalan / akses sirkulasi untuk kendaraan seperti

berupa koridor. Koridor ini dibagi menjadi 2 jenis yakni

Rumah Sakit ini harus ter-isolir dari keadaan sekitarnya.

ambulans, mobil, kendaraan bermotor, dan juga mobil

Koridor Operasional untuk pasien dan Koridor Bersih

Selain itu juga untuk memisahkan kawasan antara

maintenance.

untuk petugas kesehatan.

kawasan RSUD Regional dan kawasan RS Covid-19.

4

Pagar Pembatas Gedung dan Kawasan

Selasar Penghubung antar Gedung

Infrastruktur Jalan Kendaraan

5

6

33 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Makro

1. Pemanfaatan Bangunan Eksisting Dalam mencapai kawasan rumah sakit

Gedung Observasi dengan kapasitas 57

covid-19

terpadu

Bed untuk observasi / karantina, namun

diperlukan fasilitas standar minimum

kapasitasi ini dianggap belum memenuhi,

seperti Ruang Observasi, Ruang Isolasi,

sehingga ruang karantina/observasi akan

dan beberapa fasilitas penunjang seperti

ditambah dengan memanfaatkan Gedung

Gas Medis, Water Tank, dan lainnya untuk

Penitipan

menunjang operasional rumah sakit ini.

kapasitas 9 Bed.

Untuk memenuhi kebutuhan minimum

Untuk dapat dimanfaatkan, bangunan ini

tersebut, beberapa bangunan eksisting

harus direhabilitasi terlebih dahulu dan

disekitar

akan

akan direkonstruksi menyesuaikan konsep

dimanfaatkan, selain karena bangunan

fungsi bangunannya, yaitu Observasi dan

tersebut

pemanfaatan

Isolasi. Bangunan-bangunan ini harus

bangunan eksisting juga diharapkan dapat

dilakukan rehabilitasi karena beberapa

menekan anggaran pembangunan.

bangunan mengalami kerusakan “ringan“

Bangunan yang digunakan antara lain

hingga “sedang”.

yang

lokasi tidak

mandiri

dan

pembangunan terpakai,

Anak

yang

akan

memiliki

Gedung Workshop, Gedung PMI, dan Gedung Penitipan Anak. Gedung Workshop akan

dimanfaatkan

sebagai

Gedung

Fasilitas Isolasi

Isolasi dengan kapasitas 7 Kamar Isolasi, gedung PMI akan dimanfaatkan menjadi

34 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Fasilitas Observasi


Foto udara lokasi proyek RS Covid-19 Sulawesi Barat

35 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Workshop RSUD Regional Sulawesi Barat

Gedung workshop merupakan satu dari

pada dak beton, dan terdapat juga

tiga gedung yang kondisinya sangat

kerusakan pada instalasi MEP.

buruk karena bangunan ini sudah lama

Agar dapat dijadikan Gedung Isolasi,

tidak ditempati sehingga bangunan ini

bangunan ini akan diperbaiki secara

terbengkalai dan kurang terawat. Saat

struktural, dan elemen dinding harus

ini gedung workshop digunakan sebagai

disesuaikan

gudang

barang-

terbaru yang akan mengakomodir 7

barang milik RSUD Regional Sulawesi

kamar Isolasi yang memiliki kriteria

Barat yang sudah tidak terpakai.

khusus yaitu harus memiliki tekanan

Kerusakan pada bangunan ini terletak

negatif. Selain itu, rangka atap akan

pada elemen struktural yaitu pada

diganti dengan yang baru karena rangka

ruang toilet yang mengalami penurunan

atap ini harus mampu menahan beban

pada dak atap. Bagian bangunan ini

ekstra pada plafon yang didesain khusus

menjadi concern utama bagi tim untuk

untuk

segera dilakukan perbaikan terlebih

tekanan negatif.

dahulu.

untuk

Untuk

menyimpan

elemen

arsitektural

terdapat kerusakan pada dinding yang mengalami retak parah, plafon yang ambruk, penutup atap bitumen yang sudah rusak dan bolong, kebocoran

36 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

ruang

dengan

Isolasi

layout

yang

dinding

memiliki


Terjadi Kerusakan Struktural pada area toilet

37 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Workshop

38 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Workshop

39 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Workshop

40 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Workshop

41 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Sekretariat PMI Sulawesi Barat

Sesuai namanya, gedung ini merupakan gedung yang digunakan sebagai gedung sekretariat organisasi PMI (Palang Merah Indonesia) Sulawesi Barat. Gedung dengan luas total kurang lebih 1200m2 dengan jumlah 2 lantai ini nantinya akan dialihfungsikan menjadi Gedung Observasi dengan kapasitas 57 Bed yang berfungsi untuk mengkarantina pasien pengidap covid-19 di Sulawesi Barat dengan gejala ringan ataupun yang sudah membaik setelah mengalami gejala berat dari gedung Isolasi. Secara struktural kondisi gedung ini masih dalam keadaan baik meskipun terdapat keretakan arsitektural yang diakibatkan gempa. Selain itu terdapat kerusakan plafon, instalasi MEP yang tidak berfungsi dan gedung dalam kondisi kotor dan berantakan. Untuk dapat dialihfungsikan sebagai gedung observasi, pola tata ruang gedung ini akan di re-layout sedemikian rupa dengan mengikuti perencanaan ruang Observasi, sehingga beberapa dinding bagian dalam gedung ini akan dihancurkan dan diganti dengan dinding baru.

42 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


43 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Foto eksisting gedung PMI dengan kondisi rusak pada beberapa elemen arsitektural seperti plafon dan kondisi fisik bangunan yang kurang bersih serta kurang terawat. Dinding-dinding eksisting akan diganti dengan dinding baru menyesuaikan layout Gedung Observasi yang baru.

44 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


45 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Penitipan Anak (GPA) RSUD Regional Sulawesi Barat

46 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Penitipan Anak (GPA) ini dahulunya

observasi

digunakan sebagai tempat penitipan bayi

secukupnya, tidak terlalu banyak dan tidak

/

karantina

dibutuhkan

di lingkungan RSUD Regional Sulawesi

terlalu sedikit.

Barat. Gedung ini masih dalam kondisi

Agar fungsi observasi / karantina dapat

yang cukup baik secara struktural maupun

tercapai, bangunan ini akan disesuaikan

secara arsitektural.

secara layout denah dengan mengikuti

Untuk menambah kapasitasi perawatan

desain perencanaan Gedung Observasi

observasi

yang baru dengan memanfaatkan dinding

atau

karantina

yang

sebelumnya diakomodir melalui Gedung

bagian

PMI eksisting dengan kapasitas 57 bed,

memanfaatkan tapak bangunan yang ada.

semaksimal

mungkin

dengan

Gedung Penitipan Anak (GPA) ini akan digunakan sebagai Gedung Observasi dengan kapasitas bed sebanyak 9 bed. Penambahan

kapasitas

observasi/

karantina dari 57 bed menjadi 66 bed ditujukan karena Sulawesi Barat masih mengalami kenaikan angka pengidap Covid-19 namun kenaikan tersebut stabil dan berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan pasien, sehingga kapasitas

47 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Penitipan Anak

48 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting Gedung Penitipan Anak

49 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Makro

2. Zoning Kawasan Agar penataan bangunan fasilitas pada kawasan rumah sakit covid-19 ini tertata, terorganisir, tersusun, dan terintegrasi dengan baik satu sama lainnya, Kawasan Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat ini harus dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan fungsinya, yaitu Zona Fasilitas Kesehatan, Zona Sirkulasi, dan Zona Fasilitas Penunjang atau Utilitas. Zona-zona ini akan diisi dengan tiap bangunan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

1. Zona Fasilitas Kesehatan

2. Zona Sirkulasi

3. Zona Fasilitas Penunjang / Utilitas

Zona ini akan diisi dengan bangunan fasilitas kesehatan

Zona Sirkulasi merupakan zona yang berfungsi sebagai

Zona ini berfungsi khusus untuk menempatkan

seperti Gedung Observasi dan Gedung Isolasi. Zona ini

jalur sirkulasi kendaraan, baik kendaraan keluarga

bangunan-bangunan utilitas, sehingga tidak ada ruang-

merupakan zona Merah yang merupakan area tertutup

pasien, kendaraan rumah sakit maupun kendaraan

ruang utilitas yang berada di Zona Fasilitas Kesehatan.

dan terbatas, sehingga untuk memasuki area ini harus

maintenance. Selain Kendaraan, jalur ini juga dapat

Oleh Karena itu ketika ada maintenance, tim teknisi

mendapatkan izin dan wajib mengenakan APD lengkap

digunakan untuk pejalan kaki, seperti Nakes, Dokter,

tidak perlu masuk ke Zona Fasilitas Kesehatan / Merah

agar orang yang memasuki area ini tidak tertular oleh

pengunjung, teknisi, maupun operator rumah sakit

yang merupakan area Terbatas dan berbahaya, selain

virus dari pasien di dalamnya.

melalui jalur pedestrian.

itu jangkauannya jadi lebih terbuka dan mudah.

50 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


s ta ili s Fa t a n na ha o e Z es K

Z

a on

r Si

si g

an nj

/

s

ita

il Ut

u

en sP

a

ilit

as aF

k

a ul

n Zo

Zona Private

Zona Service (Semi Private)

Zona Public

Dengan menempatkan masing-masing zona secara tepat dan efektif pada kawasan

Selain berdasarkan fungsi, Zona juga dapat dibedakan berdasarkan tingkat

rumah sakit covid ini, nantinya diharapkan operasional rumah sakit ini dapat optimal,

Keterbukaannya, yakni Zona Private, Zona Public, dan Zona Service (Semi Private).

lancar dan tidak terganggu satu sama lain akibat tingginya intensitas dan aktivitas di

Zona Private diartikan bahwa zona ini sangat tertutup dan terbatas hanya untuk

dalam rumah sakit covid ini. Selain itu dengan penempatan zona secara tepat dan

Nakes dan pasien. Zona Public merupakan zona terbuka untuk umum yang dapat

efektif diharapkan dapat meningkatkan persentase kesembuhan pasien yang dirawat

dikunjungi oleh nakes dan pihak keluarga dari pasien, namun tetap harus dengan

tanpa menyebabkan Nakes maupun Staff yang bekerja di rumah sakit ini tertular oleh

seizin dari pihak rumah sakit covid-19, sedangkan untuk zona service merupakan

pasien di dalamnya.

zona Semi-Private yang berisi bangunan utilitas yang hanya dapat dimasuki oleh tim teknisi / mekanik dari rumah sakit (tidak terbuka untuk public).

51 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Makro

3. Sirkulasi Kawasan Sirkulasi Kawasan khusus untuk orang

kontaminasi virus dari sirkulasi pasien

(Tenaga Kesehatan dan Pasien) pada

yang melalui Koridor Operasional.

Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat ini

Untuk

dibagi menjadi dua jalur sirkulasi yaitu

ambulan, mobil petugas kesehatan, mobil

Koridor Operasional dan Koridor Bersih.

keluarga pasien, dan mobil maintenance

Koridor

dapat melalui sirkulasi kendaraan.

Operasional

ditujukan

untuk

pasien pengidap covid-19 yang masuk ke Gedung Observasi maupun Gedung Isolasi,

sedangkan

Koridor

Bersih

difungsikan sebagai jalur sirkulasi khusus untuk tenaga kesehatan dan dokter yang masuk maupun keluar gedung fasilitas kesehatan ataupun berpindah dari satu gedung ke gedung lainnya. Pembagian sistem sirkulasi kawasan ini ditujukan agar setiap pergerakan yang terjadi di kawasan ini menjadi efektif dan efisien. Pembagian ini juga menghalangi terjadinya

pertransferan

virus

dan

membantu tenaga medis terhindar dari

52 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

kendaraan

bermotor

seperti


Koridor Operasional (Pasien) Koridor Bersih (Petugas) Sirkulasi Kendaraan

Fasilitas Isolasi Fasilitas Observasi / Karantina Power House + PLN Sentral Gas Medis Supply Air Bersih Septic Tank Parkir Ambulans

53 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Sirkulasi Kawasan

Kordidor Operasional (Pasien)

1A

Koridor Operasional dikhususkan untuk jalur sirkulasi pasien pengidap covid-19. Koridor ini mengarahkan pasien dari luar gedung masuk menuju receptionis (penerimaan), hingga sampai ke tempat perawatan di masingmasing gedung atau sebaliknya ke luar gedung. Untuk Pasien Karantina akan dibawa ke Gedung Observasi ex. PMI dan/ atau ke Gedung Observasi ex. GPA. Untuk mengakses Gedung Observasi

2A

ex. GPA akan melalui koridor operasional, dan untuk mengakses Gedung Observasi ex. PMI Lantai 2 akan melalui akses berupa Ramp. Untuk Pasien yang akan di-isolasi dapat langsung keluar atau masuk

3A

melalui pintu masuk Gedung Isolasi ex. Workshop

Skenario A - Karantina 1A. Luar -> Gedung Observasi ex. PMI Lt. 1 2A. Luar -> Koridor Operasional -> Ramp -> Gedung Observasi ex. PMI Lt. 2 3A. Luar -> Koridor Operasional -> Gedung Observasi ex. Gedung Penitipan Anak Skenario B - Isolasi 1B. Luar -> Gedung Isolasi

54 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

1B


Sirkulasi Kawasan

Kordidor Bersih (Petugas)

1A’

Koridor bersih merupakan koridor yang digunakan khusus untuk Nakes dan Dokter, koridor ini terpisah dari koridor operasional sehingga diharapkan tidak terjadi kontak udara langsung dari pasien pengidap covid-19. Koridor ini mencakup sirkulasi untuk keluar dan masuk gedung yang akan diarahkan menjadi sirkulasi linear satu sama lain. Selain itu koridor ini mengarahkan nakes dan dokter langsung ke ruang persiapan atau ruangan mereka masing masing yang merupakan ruang dengan zona

1A

hijau, sehingga nakes tidak langsung diarahkan ke ruang zona kuning / merah yang akan memungkinkan terinfeksi virus covid-19 karena belum mengenakan APD yang lengkap sebelum memasuki bangunan.

2A 2A’ 1B

Skenario A - Karantina 1A. Luar <-> Gedung Observasi ex. PMI

1B’

2A. Luar -> Koridor Operasional -> Gedung Observasi ex. Gedung Penitipan Anak Skenario B - Isolasi 1B. Luar <-> Gedung Isolasi

1B

55 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


56 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visuaslisasi 3D Kawasan Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat

57 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


LEGENDA : I

B N

G L J

C

M F A D

E

K

58 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

A

Gedung Isolasi (7 Beds)

B

Gedung Observasi 1 (57 Beds)

C

Gedung Observasi 2 (9 Beds)

D

Gedung Administrasi 1

E

Gedung Administrasi 2

F

Gedung Administrasi 3

G

Gas Medis

H

GWT

I

Rumah Pompa

J

Power House

K

Gedung Lift

L

Bioseptic Tank

M

Gardu PLN

N

Ramp Sirkulasi ke Lantai 2


Potongan Kawasan Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat

59 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


.konsep mikro

60 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


61 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Mikro

1. Gedung Isolasi Gedung

Isolasi

merupakan

gedung

yang

menjadi concern utama atau aktor utama dalam

sebuah rumah sakit covid-19. Gedung

ini akan difungsikan sebagai ruang isolasi untuk Pasien Pengidap Covid-19 dengan gejala berat. Untuk dapat berfungsi sebagai gedung isolasi penanganan covid-19 ruangan isolasi yang dipakai harus menerapkan sistem tekanan negatif sebagaimana diatur oleh Kementerian Kesehatan, agar virus yang ada di dalam ruang isolasi tidak tersebar ke ruangan-ruangan lainnya (kedap udara) ataupun ke luar gedung. Gedung Isolasi ini mencakupi ruang-ruang seperti Ruang Isolasi yang terdiri dari 7 kamar isolasi bertekanan negatif, Anterroom, Toilet, Ruang Dokter, Ruang Nakes, Ruang Ganti APD, Mortuary (Kamar Jenazah), Loker, Gudang Peralatan, Nurse Station, Koridor, dan ruang lainnya.

62 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Material Interior - Gedung Isolasi Toilet Isolasi Dinding Lantai Plafon Pintu Bouvenlich

Ruang Isolasi & Anterroom Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Double Fire Rated 16mm Pintu : Sandwich Panel Jendela : Aluminium + Kaca 8mm

Koridor Dinding Lantai Plafon

: Hebel + fin. Homogenous Tile : Homogenous Tile Unpolished : Wet Area 9mm : Sandwich Panel : Aluminium + Kaca 8mm

Ruang-ruang umum Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Standard 9mm Pintu : Engineered Wood

: Hebel + fin. Cat : Vinyl : Wet Area 9mm

63 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Alur Sirkulasi dan Pembagian Zona

Zona Isolasi & Anterroom Zona Private Petugas/Dokter Zona Kamar Mandi Zona Sirkulasi

Sirkulasi Pasien In/Out Sirkulasi Petugas Medis In Sirkulasi Petugas Medis Out Sirkulasi Barang Steril Sirkulasi Barang Kotor Sirkulasi Darurat Pasien Meninggal

64 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kamar Isolasi - Single Bed Kamar Isolasi yang akan digunakan pada Gedung Isolasi di RS Sulawesi Barat ini adalah Kamar Single Bed, kamar yang dikhususkan untuk menampung pasien terpapar Virus COVID-19 dengan gejala menengah hingga berat sehingga perlu penanganan intensif.

Iso

lati

on

Karena diisi oleh pasien dengan gejala menengah hingga berat, udara di

Ro

om

dalam kamar isolasi ini terkontaminasi berat oleh Virus COVID-19, sehingga

Toi le

t

para tenaga medis/Nakes, hanya diperbolehkan masuk kedalam ruangan hanya dalam keadaan yang mendesak, diperlukan, dan emergency.

Toi le

t

Dalam sepasang kamar isolasi single bed ini juga terdapat anteroom dengan lavatory untuk mencuci tangan, Anteroom ini juga berfungsi sebagai ruang

An

ter oo

Iso l

CO

RR

m

antara dan menjadi barrier agar koridor (zona kuning) tidak terkontaminasi

atio

nR

oleh virus yang berasal dari kamar isolasi (zona merah).

oo

m

IDO

R

65 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Tekanan Negatif Berdasarkan syarat yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia

mengenai

Fasilitas

penanganan

COVID-19,

diperlukan ruangan isolasi bertekanan negatif. Pengertian dari Tekanan Negatif pada suatu ruangan adalah bahwa tekanan udara dalam ruangan tersebut lebih rendah dibandingkan tekanan udara di luar ruangan lainnya. Ruangan bertekanan negatif dinilai cukup efektif dalam menahan virus agar tidak keluar dari ruangan (isolasi) yang dapat membahayakan orang lain atau tenaga medis yang sedang bekerja ataupun lingkungan sekitar. Agar Ruang Isolasi dapat bertekanan negatif dan dapat membunuh virus yang ada, diperlukan komponen-komponen pengkondisian udara seperti HEPA Filter dan Exhaust Fan. HEPA Filter (High Effeciency Particulate Air) merupakan filter udara yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kecil seperti bakteri dan virus dengan ukuran partikel 0.3 mikron. Sebelum menuju HEPA Filter, udara ini melalui penyaringan Pre Filter dan Medium Filter terlebih dahulu. Exhaust Fan merupakan kipas yang berfungsi untuk menghisap udara yang ada di dalam ruangan untuk dibuang keluar. Exhaust Fan ini nantinya akan dipasang setelah HEPA Filter, sehingga udara yang ditarik otomatis akan melalui Pre Filter, Medium Filter, hingga Hepa Filter.

66 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Cara kerja ruang isolasi bertekanan negatif adalah sebagai berikut : 1.

Udara bersih dari luar ditarik dengan menggunakan AC dan disalurkan ke Ruang Isolasi melalui Grill (Supply Air Grille) yang terpasang di ruang Isolasi.

2.

Udara bersih ini akan dihirup oleh pasien pengidap COVID-19 dan dihembuskan kembali, otomatis udara ini terkontaminasi oleh virus COVID-19 yang ada dalam ruangan

3.

Udara yang sudah terkontaminasi ini akan dihisap oleh Exhaust Fan melalui Exhaust Air Grille yang terpasang pada ruang Isolasi. Pada prakteknya, jumlah udara yang dikeluarkan harus lebih banyak dibandingkan dengan udara yang masuk, hal ini ditujukan agar Ruangan isolasi ini tetap bertekanan Negatif (dibandingkan koridor) dan virus tidak menyebar ke ruang lainnya. Selain itu, posisi penempatan Exhaust Air Grille harus berada di bawah (bukan pada plafon) dan berdekatan / sejajar dengan bed pasien.

4.

Untuk mencegah agar virus tidak menyebar ke ruangan lainnya, diperlukan ruang perantara koridor dan ruang isolasi yaitu Ruang Anteroom. Anteroom ini dilengkapi dengan pintu kedap udara sistem inter-lock, sehingga pintu tidak terbuka secara bersamaan antara ruang isolasi dan koridor. Pada Anteroom juga terdapat Exhaust Air Grille untuk menghisap udara di dalamnya karena udara di ruangan ini juga berpotensi terkontaminasi dari ruang isolasi.

5.

Semua udara yang dihisap dari ruang isolasi dan ruang anteroom akan menuju Pre Filter Medium Filter - HEPA Filter dan akan difiltrasi sebelum akhirnya keluar gedung.

6.

Untuk memonitor tekanan negatif dari Ruang Isolasi, ruangan ini dipasang Differential Pressure Gauge dengan pipa indikator yang dipasang di Ruang Isolasi dan Koridor, karena yang akan dibandingkan antara Ruang Isolasi dan Koridor. Dan apabila tekanan udara tidak sesuai dengan standar (nilai tekanan harus minus 15) maka tekanan hisap Exhaust

Skema Cara Kerja Ruang Isolasi

fan akan diatur dengan Potensio Meter,

67 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


68 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


69 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Plafon Gypsum Double Fire Rated Dikarenakan ruang isolasi memiliki tekanan negatif, elemen-elemen ruangan ini akan mengalami penyusutan/ pelendutan akibat udara yang dikeluarkan lebih banyak daripada udara yang masuk. Oleh karena itu elemenelemen arsitektural seperti dinding dan plafon harus mampu menahan lendutan akibat pengkondisian udara dalam ruang isolasi tersebut. Khusus kamar isolasi pada Gedung Isolasi - Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat ini menggunakan plafon gypsum fire-rated dengan lapis ganda (double) 16mm, selain menambah kekuatan untuk menahan lendutan akibat tekanan negatif, plafon gypsum fire-rated dua lapis ini berfungsi untuk menahan api selama 1 jam dan juga

r. isolasi

r. isolasi

eksisting

proposed

mampu menahan panas berlebih akibat mesin-mesin HVAC yang ada di ruang bawah atap. Penggunaan plafon double gypsum fire-rated 16mm mengakibatkan rangka atap baja ringan eksisting harus diganti seluruhnya dengan rangka baru yang sudah dihitung sedemikian rupa mampu untuk menahan beban papan gypsum ganda dan juga mampu menahan beban hisap akibat tekanan negatif dari ruang isolasi.

70 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Denah Tipe Plafon Gypsum Plafon Fire Rated Double 16+16mm Plafon Wet Area 9mm Plafon Standar 9mm

71 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Detail Sistem Gypsum Double Fire Rated

Detail Sistem Plafon Double Fire Rated (source : Jayaboard)

72 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Potongan Prinsip Pemasangan Plafon Double Fire Rated

73 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Cross + Stack Ventilation Untuk mencapai tekanan negatif pada sebuah ruang isolasi covid-19 diperlukan sistem utilitas yang kompleks mulai dari sistem AC, Exhaust, Lampu UV, Elektrikal, dan lainnya. Sistem Utilitas ini umumnya diletakkan pada ruangan di bawah atap untuk menghemat ruang dan juga memperingkas sistem instalasi yang ada, hal ini akan mengakibatkan ruangan ini mengalami overheat atau mengalami peningkatan panas berlebih akibat mesin utilitas yang terus menerus bekerja. Overheat yang terjadi akan mengakibatkan kondensasi berlebih pada sistem AC yang diakibatkan adanya perbedaan suhu yang sangat drastis antara ruangan bawah atap terhadap ruangan di bawahnya, untuk menanggulangi hal tersebut, bangunan akan didesain dengan perpaduan Cross dan Stack Ventilation dengan menggunakan 34 pcs Jalusi Udara dan 2 pcs Jalusi Udara pada atap bangunan agar pertukaran udara panas dan dingin pada area di bawah atap dapat bertukar dengan lancar. Cross Ventilation dihasilkan dari Jalusi Udara pada dinding bangunan yang dipasang secara berhadapan satu sama lain (crossing), sedangkan Stack Ventilation dihasilkan dari perpindahan udara dari Jalusi Udara pada dinding dan keluar melalui Grill Udara pada Atap.

74 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Stack Ventilation

Cross Ventilation

Stack Ventilation

Cross Ventilation

Konsep Skematik Cross Ventilation dan Stack Ventilation

75 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


76 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


77 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


78 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


79 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


80 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


81 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Premliminary Design Gedung Isolasi

82 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Premliminary Design Gedung Isolasi

83 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Mikro

2. Gedung Observasi ex. Gedung PMI Gedung Observasi merupakan gedung yang difungsikan sebagai tempat karantina pasien pengidap covid-19 dengan gejala ringan ataupun pasien yang sudah membaik pasca ditangani di Gedung Isolasi. Gedung Observasi pada ex. gedung PMI ini akan mencakup 13 kamar karantina dengan total jumlah 57 bed, 9 kamar dengan 4 bed, 3 kamar dengan 6 bed, dan 1 kamar dengan 3 bed. Gedung Observasi ini terdiri dari dua lantai dengan akses tangga dan ramp di luar bangunan untuk pasien disabilitas. Gedung Observasi ini tidak memerlukan sistem tekanan negatif seperti halnya gedung Isolasi, karena pasien pada gedung ini sudah mengalami pemulihan.

84 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Material Interior - Gedung Observasi

Ruang Observasi Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Standard 9mm Pintu : Sandwich Panel Jendela : Aluminium + Kaca 8mm

Toilet Observasi Dinding : Hebel + fin. Homogenous Tile Lantai : Homogenous Tile Unpolished Plafon : Wet Area 9mm Pintu : Sandwich Panel Bouvenlich : Aluminium + Kaca 8mm

Ruang-ruang umum Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Standard 9mm Pintu : Engineered Wood

Koridor Dinding Lantai Plafon

: Hebel + fin. Cat : Vinyl : Wet Area 9mm

85 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Alur Sirkulasi dan Pembagian Zona

Zona Isolasi & Anterroom Zona Private Petugas/Dokter Zona Kamar Mandi Zona Sirkulasi

menuju ramp

Sirkulasi Pasien In/Out menuju ramp

Sirkulasi Petugas Medis In Sirkulasi Petugas Medis Out Sirkulasi Barang Steril Sirkulasi Barang Kotor Sirkulasi Darurat

86 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


87 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


88 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


89 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


90 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


91 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Premliminary Design Gedung Observasi - ex. Gedung PMI

92 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Premliminary Design Gedung Observasi - ex. Gedung PMI

93 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Konsep Mikro

3. Gedung Observasi ex. Gedung Penitipan Anak Gedung Observasi ex Gedung Penitipan Anak (GPA) merupakan gedung observasi untuk menambah jumlah bed yang ada di Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat dengan tambahan 9 bed, sehingga total bed untuk observasi/ karantina yaitu 66 bed. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi

kenaikan

covid-19

masih

yang

pasien

belum

pengidap

terkontrol

di

Indonesia. Untuk dapat mencapai gedung observasi ini dapat melalui koridor pasien berupa selasar beratap dari Gedung Observasi ex. Gedung PMI.

94 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Material Interior - Gedung Observasi

Ruang Observasi Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Standard 9mm Pintu : Sandwich Panel Jendela : Aluminium + Kaca 8mm

Dinding Lantai Plafon Pintu Bouvenlich

: Hebel + fin. Homogenous Tile : Homogenous Tile Unpolished : Wet Area 9mm : Sandwich Panel : Aluminium + Kaca 8mm

Ruang-ruang umum Dinding : Hebel + fin. Cat Lantai : Vinyl Plafon : Standard 9mm Pintu : Engineered Wood

Koridor Dinding Lantai Plafon

: Hebel + fin. Cat : Vinyl : Wet Area 9mm

95 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Alur Sirkulasi dan Pembagian Zona

Zona Isolasi & Anterroom Zona Private Petugas/Dokter Zona Kamar Mandi Zona Sirkulasi

Sirkulasi Pasien In/Out Sirkulasi Petugas Medis In Sirkulasi Petugas Medis Out Sirkulasi Barang Kotor

96 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Hubungan antar Gedung Observasi

97 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


98 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


99 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


100 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


101 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visualisasi BIrd Eye View - Area Pintu Gerbang Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat Area Gerbang masuk Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat yang harus melalui gedung RSUD Regional Lama karena kawasan Rumah Sakit Covid-19 Sulawesi Barat dahulunya merupakan satu kesatuan dengan kawasan RSUD Regional.

102 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


103 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


104 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visualisasi BIrd Eye View - Rumah Sakit Covid 19 Sulawesi Barat Hubungan antara gedung Isolasi, Observasi ex. PMI, Observasi ex. GPA, gedung penunjang dan juga area sirkulasi kendaraan bermotor, koridor operasional, dan koridor bersih.

105 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visualisasi Gedung Isolasi

106 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Visualisasi Gedung Isolasi


107 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visuaslisasi Interior Kamar Isolasi

108 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Visualisasi Interior Kamar Observasi

109 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


8

Tahap Konstruksi

Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

110 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


.Tahap Konstruksi - Bangunan

111 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Pembongkaran Dinding Langkah pertama yang dilakukan dalam tahap konstruksi pada tiap bangunan eksisting (Gd. PMI, Gd. Workshop, dan Gd. GPA) adalah membongkar dinding-dinding dalam yang tidak termasuk dalam desain perencanaan fasilitas kesehatan Gedung Isolasi dan Gedung Observasi. Tujuannya agar dinding baru yang sesuai perencanaan dapat dibangun pada bangunan yang dimaksud dan sesuai terhadap desain gedung yang baru. Selain dinding, kusen pintu dan jendela eksisting juga dibongkar untuk menyesuaikan posisi openingan yang ada di dalam desain gedung isolasi dan gedung observasi. Desain Gedung Observasi dan Isolasi yang ada pada kawasan rumah sakit covid-19 Sulawesi Barat ini dikonsepkan sebisa mungkin memaksimalkan layout eksisting sehingga pembongkaran dinding dan kusen pintu jendela diharapkan optimal.

Pembongkaran Dinding

112 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Dinding

113 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Dinding

114 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Dinding

115 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembobokan openingan pintu dan jendela eksisting untuk menyesuaikan terhadap posisi jendela dan pintu pada desain baru. Kusen Pintu dan Jendela eksisting tidak digunakan karena

desain

dan

spesifikasinya

tidak

dapat

menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan khususnya untuk gedung Isolasi.

Pembongkaran Jendela

116 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Dinding

117 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Pondasi dan Sloof

Setelah dinding eksisting pada Gedung PMI, Workshop, dan GPA yang tidak masuk perencanaan dibongkar, langkah selanjutnya adalah membuat pondasi batu kali dan dilanjutkan dengan membuat sloof. Pondasi batu kali dan sloof ini berfungsi untuk menopang dinding-dinding baru yang ada pada desain gedung isolasi dan observasi ini. Pondasi Batu kali yang digunakan memiliki dimensi tinggi 500mm, lebar bawah 600mm dan lebar atas 300mm. Untuk Sloof berdimensi 200mm x 300mm dengan tulangan utama 6D10 dan tulangan sengkang Ø8-150, sementara untuk beton menggunakan beton mutu f’c 25 Mpa. Untuk beberapa kasus, kondisi eksisting memiliki kondisi tanah yang cukup keras sehingga pada kondisi tersebut sloof langsung dipasang tanpa ada pondasi di bawahnya.

Pengerjaan Sloof

118 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengerjaan Sloof

119 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


120 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Detail Sloof (Tanpa Pondasi)

Detail Pondasi Batu Kali

121 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Galian Pondasi Batu Kali

122 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pengisian Batu Kali


Pemasangan pondasi batu kali pada gedung obserasi ex GPA dan akan diteruskan ke pasangan sloof dan dinding bata ringan.

123 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Pasangan Dinding (Re-layout Denah) Pekerjaan pasangan dinding dilakukan setelah pekerjaan sloof telah selesai. Dinding bata ini menggunakan material bata ringan sebagai salah satu aspek penting dalam bangunan pada area rawan bencana gempa, dimana material yang terpasang sebisa mungkin merupakan material ringan. Pasangan dinding baru ini dipasang dengan mengikuti layout denah baru untuk tiap masing-masing gedung. Karena lokasi proyek merupakan area pascabencana dan rawan bencana gempa, prinsip pemasangan bata ringan harus diikat oleh balok dan kolom praktis untuk tiap 9m2 pemasangan bata ringan, sehingga pasangan bata lebih kokoh dan kuat. Seluruh gedung eksisting yang akan digunakan untuk gedung perawatan pasien covid-19 ini mengalami penyesuaian layout sehingga pekerjaan pasangan dinding ini dilakukan pada ketiga gedung eksisting.

Pemasangan Bata Ringan

124 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Bekisting Balok Praktis

125 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Bata Ringan

126 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pasangan Dinding Bata Ringan

127 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


berikut ini adalah metode tahapan pekerjaan dari pemasangan dinding bata agar dapat terpasang pada bangunan eksisting

128 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


129 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


130 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


131 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Slab On Ground

Slab on Ground adalah lantai beton yang langsung bertumpu di atas lantai kerja eksisting tanpa harus dibobok atau dihancurkan terlebih dahulu. Lantai beton ini memiliki komposisi besi tulangan wiremesh M6-150 satu lapis dan diisi dengan beton Fc’ = 25 MPa dengan tebal 5cm. Slab on Ground ini tidak memiliki pondasi dangkal seperti halnya pondasi telapak sehingga penyaluran beban langsung disalurkan terhadap plat menuju bidang dibawahnya.

Pemasangan Wiremesh untuk Slab on Ground

132 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


133 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Sebelum semua area ditutupi oleh Slab On Ground, pada beberapa area yang dilalui oleh pemipaan seperti Toilet, Anteroom, Spoel Hoek, Janitor dan ruangan lainnya harus dilakukan pemasangan instalasi pipa terlebih dahulu. Pengerjaan instalasi pipa yang harus dikerjakan antara lain Pipa Air Kotor, Pipa Air Bekas, dan Pipa CO. Dalam proses konstruksi, rangkaian pipa harus dipastikan disambung dan direkatkan dengan baik satu sama lain dan pipa harus memiliki arah slooping yang tepat. Setelah Rangkaian Pipa dipasang, pipa harus ditimbun kembali dengan tanah dan dipadatkan.

134 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Instalasi Pipa di bawah Slab on Ground

135 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Wiremesh

136 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pengecoran Slab on Ground


Pengecoran Slab on Ground

137 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Perataan coran Slab on Ground

138 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Perataan coran Slab on Ground

139 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


140 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahapan pekerjaan Slab on Ground

1. pemasangan bekisting Slab on Ground

2. Pemasangan Balok Kayu sebagai

3. Pengecoran dilakukan sampai

4. Bekisting dilepas dan siap untuk

untuk tiap sequence pengecoran

bekisting perbedaan level permukaan

batas pengecoran pada bekisting

dilakukan

beton Slab on Ground. Balok ini ditopang

dan balok kayu

permukaan beton.

proses

curing

pada

dengan menggunakan beton decking dan besi

141 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


142 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


143 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Struktur Toilet Gedung Isolasi Pekerjaan Struktur Toilet - Gedung Isolasi merupakan pekerjaan struktur area toilet dengan material beton bertulang pada Gedung Isolasi ex, tepatnya pada area toilet sisi belakang bangunan Gedung Workshop. Area Toilet gedung workshop ini sebelumnya mengalami kerusakan struktur dengan klasifikasi rusak berat yang ditandai dengan terjadinya penurunan pada plat dak atap dan mengalami keropos pada kolom struktur. Untuk itu tim proyek menilai area tersebut tidak layak untuk dipertahankan atau direnovasi, oleh karena itu area ini akan dihancurkan dan diganti dengan struktur toilet yang baru. Metode yang dilakukan pada area ini adalah melakukan pembongkaran struktur eksisting mulai dari dak atap, balok, kolom, hingga sloof yang kemudian diganti dengan konstruksi beton bertulang yang baru.

Ruangan Toilet Baru

144 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi eksisting Toilet Gedung Workshop

145 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


gambar dibawah ini menunjukkan step by step pekerjaan struktur area toilet, mulai dari pondasi, sloof, plat lantai, kolom, balok hingga plat dak atap.

pondasi telapak

146 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Besi Sloof

Bekisting Sloof

Pengecoran Sloof


Pembesian Kolom

Bekisting Kolom

Pengecoran Kolom

Selesai

147 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


pemasangan bekisting balok

pemasangan bekisting dak atap beton

148 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

fabrikasi besi balok

fabrikasi besi dak atap beton


Pengecoran balok dan plat atap

Pelepasan Bekisting dan

pelepasan support dak atap

selesai dan lakukan curing beton

pemasangan support

149 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Denah pondasi Toilet Gedung Isolasi

150 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Denah Kolom Balok Toilet Gedung Isolasi

151 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Potongan Toilet Gedung Isolasi

152 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Potongan Toilet Gedung Isolasi

153 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Toilet Eksisting

154 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Toilet Eksisting

155 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Tulangan Pondasi

156 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Besi dan Bekisting Sloof

157 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Besi Balok dan Dak Atap

158 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Besi Balok dan Dak Atap

159 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Atap Baja Ringan

Pekerjaan atap baja ringan merupakan pekerjaan khusus pada gedung Isolasi ex Gedung Workshop. Pekerjaan atap baja ringan pada gedung isolasi ini dilakukan karena atap baja ringan eksisting tidak didesain untuk plafon khusus yang nantinya akan menggunakan plafon jenis Fire-Proof dengan jumlah 2 lapis, oleh karena itu atap eksisting harus diganti dengan atap yang sudah didesain khusus untuk penggantungan plafon. Selain itu, atap ini harus dapat mengakomodir panas berlebih yang ada pada ruangan dibawah atap akibat panas berlebih dari mesin utilitas, dengan adanya bukaan ventilasi pada atap.

Foto udara atap gedung isolasi

160 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Rangka Atap

161 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pembongkaran Rangka Baja Eksisting

162 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pemasangan Rangka Baja Ringan Pada Balok

Pemasangan Reng Baja Ringan


Pemasangan Roof Mesh

Pemasangan Roof Insulation

Pemasangan Penutup Atap

163 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


164 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Fabrikasi Rangka Atap Baja Ringan

165 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


166 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


167 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan gording atap baja ringan

168 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


169 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan aluminium foil dan reng atap baja ringan

170 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan penutup atap baja ringan

171 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Penutup Atap

172 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Penutup Atap

173 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Persiapan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

174 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

175 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Aluminium Foil dan Reng Atap

176 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Penutup Atap Baja Ringan

177 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Plafon pada Gedung Isolasi

Rangka Plafon Double Fire Rated

178 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Rangka Plafon Double Fire Rated

179 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengetesan Rangka Plafon

180 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Sebelum dilakukan pemasangan plafon pada gedung isolasi, terlebih dahulu rangka plafon dan rangka atap dilakukan pengetesan beban. Pengetesan beban pada rangka plafon dilakukan dengan memberikan beban berupa 2 lapis papan Gypsum Fire Rated dengan total berat sekitar 40x2 kg = 80kg. Pengetesan ini ditujukan karena rangka plafon harus dapat menahan beban untuk dua lapis papan Gypsum Fire Rated yaitu sekitar 28.2 Kg/m2. Selain rangka plafon, pengetesan ini juga bertujuan untuk melihat kemampuan rangka atap baja ringan yang juga langsung rangka plafon.

181 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Rangka Plafon

182 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pemasangan Gypsum Plafon Fire Rated


Pemasangan Gypsum Plafon Fire Rated

183 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Compound Pasangan Gypsum

184 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecatan Plafon Gypsum

185 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Bangunan

Vinyl Flooring

Material lantai yang digunakan untuk Gedung Isolasi dan Gedung Observasi adalah material Vinyl Flooring Heterogenous. Material ini dipilih karena memiliki ketahanan terhadap noda dan mudah dibersihkan, tahan terhadap gores, dan yang paling penting adalah Anti-Bacterial yang merupakan spesifikasi khusus untuk Rumah Sakit. Pemasangan material vinyl flooring membutuhkan kriteria khusus pada lantai beton, dimana permukaan lantai beton harus benar-benar rata / smooth, hal ini dikarenakan vinyl merupakan material lembaran / sheet material, sehingga apabila permukaan lantai tidak rata dapat membuat permukaan vinyl menjadi bergelombang atau kopong bahkan bisa bergelembung.

Perataan Lantai dengan Self Leveling

186 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Lantai sudah rata dengan Self Leveling

187 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Metode pemasangan vinyl flooring dimulai dari melakukan cleaning dan chipping permukaan beton yang tidak rata, selanjutnya lakukan proses self leveling untuk meratakaan permukaan. Permukaan Self Leveling ini dikeringkan selama satu hari.

Permukaan lantai beton harus bersih dan rata

188 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Lakukan proses self Leveling

lapisi permukaan dengan menggunakan lem U-600


Setelah kering sempurna, dilakukan penambahan perekat pada permukaan screed yang telah mengering dengan menggunakan lem U-6000, keringkan 30 menit, lalu vinyl digelar pada permukaan yang telah diberi lem.

Gelar vinyl flooring pada permukaan yang sudah

Untuk pertemuan antara Vinyl diberi

diberi perekat. Untuk vinyl yang bertemu dinding

perekat khusus yaitu White PVA Adhesive

rekatkan pertemuan Vinyl

harus diberi perekat khusus yaitu White PVA Adhesive

189 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemberian lem vinyl pada lantai yang sudah dilakukan self leveling. Pemberian lem harus dilakukan secara perlahan dan merata agar lembaran vinyl dapat merekat dengan baik tanpa meninggalkan rongga udara yang dapat mengakibatkan gelembung pada Lantai Self Leveling diberi lem vinyl

190 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

lantai vinyl yang sudah terpasang.


Vinyl Flooring

Pertemuan Vinyl Flooring

Potong pertemuan Vinyl hingga membentuk celah untuk Welding Rod

Pasang Welding Rod pada pertemuan Vinyl dengan mesin pemanas khusus.

Potong Welding Rod pada permukaan vinyl yang tersisa

191 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Persiapan Overlapping Vinyl pada Dinding

192 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Persiapan Overlapping Vinyl pada Dinding

193 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Vinyl Flooring - Finish

194 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Vinyl Flooring - Finish

195 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


196 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


.Tahap Konstruksi - Kawasan

197 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Kawasan

Jalan Rigid Beton

Jalan sirkulasi kendaraan pada kawasan Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat ini menggunakan konstruksi sederhana berupa rigid beton dengan pembesian double Wiremesh M8-150 dan beton f’c 25 MPa. Untuk dapat digunakan sebagai area pekerjaan jalan rigid beton, tanah tersebut harus dilakukan pemadatan dan harus memiliki nilai CBR >=5%.

Jalan Rigid Beton

198 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


199 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


200 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Agar dapat mengurangi retakan struktural yang tidak menentu pada jalan rigid beton, untuk itu disiapkan dilatasi per jarak 7.5 sampai dengan 8 meter pada slab rigid beton. Fungsi dilatasi ini bukanlah untuk mengurangi retakan, akan tetapi berfungsi untuk mengarahkan retakan agar dapat mengikuti alur dilatasi yang ada.

201 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengujian kepadatan tanah dengan tes CBR

202 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Besian untuk Jalan Rigid Beton

203 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Dilatasi Jalan Rigid Beton

204 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecoran Jalan Rigid Beton

205 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Perataan Jalan Rigid Beton

206 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Jalan Rigid Beton

207 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Kawasan

Selasar

Selasar merupakan jalur sirkulasi yang menghubungkan antara satu bangunan ke bangunan lain sehingga pejalan kaki akan ternaungi dari cuaca dan juga untuk memisahkan antara sirkulasi nakes dan pasien, oleh karenanya keberadaan selasar ini amat vital. Konstruksi Selasar ini tersusun dari lantai, kolom, balok dan atap. Lantai Selasar menggunakan sistem struktur Slab On Ground tebal 150 mm dengan menggunakan besi D10-200 satu lapis, sedangkan untuk kolom dan balok selasar konstruksi baja hollow 100x50x1.6mm. Konstruksi baja sendiri dipilih karena sistem pengejaraannya yang lebih cepat, mudah, dan tidak memakan area pekerjaan yang luas, karena konstruksi baja dapat dikerjakan (fabrikasi) di lain tempat.

208 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


209 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Berikut ini adalah metode atau tahapan pekerjaan selasar, mulai dari pekerjaan lantai hingga ke pekerjaan atap

Pemasangan Plastik Cor Lantai Selasar

210 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pemasangan Wiremesh Lantai Selasar

Pengecoran Plat Lantai Selasar

Pembobokan Plat Lantai untuk Baseplate


Pemasangan Kolom Baja Selasar

Pemasangan Balok Selasar

Pemasangan Gording Selasar

Pemasangan Penutup Atap Selasar

211 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


212 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


213 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


214 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


215 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Plastik Cor + Pembesian Lantai Selasar dan pemasangan bekisting lantai

selasar

yang

nantinya

akan

dilanjutkan ke pengecoran beton. Untuk

material

beton

lantai

selasar

menggunakan beton f’c 25 MPa.

Pekerjaan Pembesian Selasar

216 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecoran Selasar

217 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Setelah lantai beton selasar mengering, dilakukan pembobokan lantai pada posisi kaki kolom selasar untuk menempatkan baseplate kolom baja selasar.

Pembobokan untuk Baseplate Selasar

218 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Baja Selasar

219 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Kolom Baja Selasar, Balok Baja Selasar, dan Gording Baja Selasar.

Pemasangan Baja Selasar

220 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Gording Selasar

221 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecatan Baja Selasar

222 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecatan Baja Selasar

223 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pemasangan Atap Selasar

224 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Selasar

225 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Selasar

226 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Selasar

227 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Tahap Konstruksi - Kawasan

Ramp Baja - Gedung Observasi Ramp ini berfungsi sebagai jalur sirkulasi untuk pasien dengan menggunakan bed ataupun kursi roda dari Gedung Observasi (ex. Gedung PMI) lantai 1 menuju ke lantai 2. Konstruksi Ramp ini terdiri dari pondasi yang menggunakan pondasi beton footplate dengan tie beam, untuk bagian atas ramp menggunakan kolom dan balok Baja WF dengan penutup atap galvalum.

Ramp Baja - Menuju Gedung Observasi Lt.2

228 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


229 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


eksisting

230 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

pemasangan pondasi ramp

pemasangan kolom ramp baja

pemasangan balok lantai ramp baja


pemasangan balok atap ramp baja

pemasangan balok atap ramp baja

pemasangan plat bordess ramp baja

pemasangan atap ramp baja

231 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kondisi Eksisting lokasi pembangunan Ramp Gedung Observasi ex. PMI

232 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengerjaan pondasi Ramp dengan sistem pondasi dangkal yaitu pondasi footplate dengan sloof atau tie-beam dengan dimensi 300x700mm dan 400x700mm.

Pemasangan Besi Pondasi dan Sloof Ramp

233 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengecoran Sloof Ramp Baja

234 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

Pemasangan Kolom Baja


Pemasangan Balok Ramp Baja

235 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


236 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ramp Baja

237 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


238 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


239 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ramp Baja

240 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ramp Baja

241 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


10 Hasil Pekerjaan

Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat

242 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


243 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


244 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


245 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


246 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


247 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Isolasi ex. Gedung Workshop

248 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Isolasi ex. Gedung Workshop

249 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Isolasi ex. Gedung Workshop

250 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung Isolasi ex. Gedung Workshop

251 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Isolasi

252 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Isolasi

253 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Isolasi

254 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Isolasi

255 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Isolasi

256 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Anterroom

257 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ruang/Kamar Isolasi

258 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ruang/Kamar Isolasi

259 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ruang/Kamar Isolasi

260 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Toilet Kamar Isolasi

261 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


262 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


263 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ruang Karantina / Observasi

264 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ruang Karantina / Observasi

265 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Observasi Lt. 1

266 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Gedung Observasi Lt. 2

267 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 1 dari Teras Lobby Gedung Observasi A

268 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 1 - Gedung Observasi A

269 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 1 - Gedung Observasi A

270 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 1 - Gedung Observasi A menuju Ramp ke Lantai 2

271 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ramp Baja ke Lantai 2 Gedung Observasi A

272 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Ramp Baja ke Lantai 2 Gedung Observasi A

273 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 2 - Gedung Observasi A

274 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Pasien Lantai 2 - Gedung Observasi A

275 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Bersih untuk Petugas Kesehatan

276 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Bersih untuk Petugas Kesehatan

277 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Bersih untuk Petugas Kesehatan

278 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Koridor Bersih untuk Petugas Kesehatan

279 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung-Gedung Penunjang (Gas Medis Sentral dan Power House)

280 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Gedung-Gedung Penunjang (Gardu PLN)

281 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Watertank

282 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


STP

283 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Jalan Infrastruktur dan Parkir

284 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Jalan Infrastruktur dan Parkir

285 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


11 Sketsa

286 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


287 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


288 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


289 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


290 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


291 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


292 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


293 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


12 Foto Kegiatan

Tim Proyek RS Covid Sulawesi Barat

Kegiatan Safety and Quality Patrol

294 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Kegiatan Safety and Quality Patrol

295 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


Pengarahan Kegiatan Safety and Quality Patrol oleh PM

296 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


297 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


298 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


299 | Rumah Sakit Covid Sulawesi Barat


RUMAH SAKIT COVID-19 SULAWESI BARAT Copyright © 2021 Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin penulis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.