DAFTAR ISI
UTAMA Momen
........................... 5
DAERAH Perikanan Pembangunan
........................... 9 ........................... 12
Strategic Review ........................... 14
Liputan Khusus
MOMEN
5 I Pilkada Tuba, Ketat dan Mendebarkan Perkembangan politik di tiga kabupaten yang berpilkada tahun ini, yaitu Tulangbawang, Tanggamus dan Lampung Barat, sedikit banyak telah mampu memberi “sinyal� apa yang mungkin bisa terjadi tanggal 27 September 2012 nanti. Pemilihan kepala daerah (pilkada) memang selalu sangat menarik ketimbang pemilihan legislative (pileg) PERIKANAN
NASIONAL
9 I Berharap Tidak Ada Lagi Pengeboman Ikan
25 I Antisipasi Kenaikan Harga Cabai dan Gula
Harapan untuk menghentikan penangkapan ikan secara ilegal akan terpenuhi jika ada kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan aparat keamanan di Provinsi Lampung dalam mengatasinya. Untuk meminimalkan tindakan ilegal dalam menangkap ikan, seperti pengeboman dan penggunaan pukat cincin
Menjelang bulan puasa, hanya ada dua produk yang perlu ditindaklanjuti karena mengalami kenaikan harga, pertama adalah cabai disebabkan hambatan di sentra produksi,� kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo di Jakarta Jumat lalu (22/6). Kenaikan harga tersebut menurut Gunaryo terutama terjadi di Sumatera
2
OPINI INDONESIA 006
Investement
........................... 17
EKONOMI Perdagangan Kesejahteraan
........................... 25 ........................... 26
NASIONAL Politik Sosok Hukum
........................... 27 ........................... 30 ........................... 32
SAINS Iptek Kolom
........................... 35 ........................... 38
HUKUM
33 I Publik Tunggu Tersangka Hambalang Kepada wartawan saat RDP (rapat dengar pendapat) DPR dan KPK be berapa waktu lalu (20/6) Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya dalam satu-dua ming gu ke depan ini akan me ningkatkan status penyelidikan kasus Hamba lang ketika penyidikan sehingga saat itu sudah ada tersangka yang dite tapkan.
Menguatnya dukungan masyarakat kepada Ical (Aburizal Bakrie) dan Partai Golkar sebagaimana dicerminkan oleh hasil sejumlah lembaga survei, disambut gembira masyarakat di Lampung dan semakin menguatkan keyakinan bahwa Putra Lampung itu akan dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2014. OPINI INDONESIA menerima sumbangan pemikiran (artikel opini) terutama menyangkut aneka isu lingkungan untuk disebarluaskan dan atau dikembangkan menjadi sumbangan berarti bagi kemajuan bangsa dan negara. Artikel dapat dikirimkan ke email : opini.indonesia@yahoo.com
Penerbit
YAYASAN MEDIA WASANTARA Anggota SPS No. 358/1986/03/2002 Pemimpin Umum DAVID J. SIMANJORANG Pemimpin Redaksi RAYMOND RAJAURAT Pemimpin Perusahaan SYAMSERE TAMBUNAN Dewan Ahli TAREN SEMBIRING MELIALA RIMSON SIMANJORANG SUDIRMAN AIL NURIL HAKIM YOHANSYAH GUNADI IBRAHIM HASAN ZAINAL ABIDIN Redaksi SANTI HASTARINI A. SYARIFUDDIN H ANDRIYANTO RUMENTHA SILVIA I MADE DARMAWAN FAJRUL LAJIMAN DECKY APRIADI JOENJOENAN SARI ISKANDAR AKBAR GITAGAMA Alamat Redaksi, Iklan, Sirkulasi JL. PAGARALAM, Gg. CENDANA No. 28 KEDATON BANDAR LAMPUNG 34151 Telp/ Fax (0721) 701704 0812 7953 816 0816 4063 04 0821 7779 7632 Bank BANK LAMPUNG No. Rek. 380.03.04.44829.9 a/n. David Jhonny Simanjorang E-mail OPINI.INDONESIA@YAHOO.COM
Wartawan majalah OPINI INDONESIA dalam menjalankan tugas dilengkapi kartu identitas. Narasumber, klien iklan dan relasibisnis diharap tidak melayani siapapun yang mengaku wartawan OPINI INDONESIA tanpa identitas resmi
OPINI INDONESIA 006
3
FROM EDITOR
Rimson Simanjorang
Menunggu Ketegasan SBY !
B
ULAN-BULAN belakangan ini, aksi kekerasan bersenjata di Papua makin menyebar. Saat situasi kota Jayapura dan Wamena belum sepenuhnya pulih, terjadi lagi penembakan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis (7/ 6) pukul 01.00 dini hari. Kejadian di bagian utara Provinsi Papua itu menunjukkan semakin menyebarnya lokasi penembakan dalam tiga tahun terakhir. Selama ini kekerasan bersenjata kerap terjadi di Jayapura, Timika, dan sejumlah wilayah pegunungan tengah, seperti Wamena, Mulia, dan Paniai. Menyikapi hal itu, Parlemen meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih serius dan tegas. Anggota Komisi II DPR, Agustina Basik, misalnya, menilai pemerintah sudah tidak memiliki wibawa di Papua. “Saya meragukan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Papua,” kata Agustina yang juga anggota Kaukus Papua di Parlemen Republik Indonesia (8/6). Paskalis Kossay, anggota Komisi III DPR yang juga koordinator Kaukus Papua di Parlemen RI, menambahkan, dalam sebulan terakhir, sudah 15 orang meninggal karena ditembak di Papua. “Jika kepala Kepolisian Daerah Papua, Pangdam Cenderawasih, atau pejabat Badan Intelijen Negara tidak mampu mengendalikan keamanan di Papua, mereka perlu diganti,” katanya. Anggota Komisi I DPR, Tjahyo Kumolo, menilai masalah di Papua sangat kompleks dan aparat intelijen belum berkoordinasi dengan . Peristiwa di Yapen terjadi pada Kamis dini hari. Korban penembakan adalah Grigadir La Edi, anggota Polsek Angkaisera. Ia ditembak orang tak dikenal saat tugas piket malam bersama lima rekannya. Sebutir peluru mengenai pinggang kirinya. Sementara itu Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Letjen Marciano Norman mengatakan bahwa serangkaian kekerasan yang terjadi di Papua dan Papua Barat menunjukkan bahwa kelompokkelompok bersenjata tidak lagi berdiam di pelosokpelosok, tetapi telah menyelusup ke kota-kota. “Mereka menyelusup ke kota untuk melakukan terror,” katanya. (8/6). Peristiwa terror dan penembakan
4
OPINI INDONESIA 006
di Papua dari tahun 2009 hingga pertengahan 2012 ini sudah menelan 41 orang, baik sipil maupun aparat keamanan. Khusus untuk 2011-2012, Kompas mencatat, korban warga sipil mencapai 26 orang dan aparat 14 orang. BANGSA yang besar sudah pasti tidak akan runtuh hanya karena kasus-kasus korupsi atau dugaan korupsi, seperti kasus Bank Century, Kasus Hambalang dan banyak kasus lainnya. Bangsa juga tidak akan goyah gara-gara sekitar 67 juta jiwa warganya masih mengharapkan bantuan beras miskin. Tetapi, keadaan bisa berkembang lain, jika sudah banyak warga bangsa yang merasa kurang dilindungi oleh negaranya. Banyak mayoritas masyarakat mengaku memilih SBY pada pemilu 2009 lalu, karena mereka percaya SBY sebagai seorang militer berpangkat Jenderal akan tegas memberantas berbagai perilaku yang membuat bangsa ini sengsara. Masyarakat itu yakin SBY mampu membawa bangsa ini maju dan dihargai oleh bangsa-bangsa lain, seperti keadaan pada masa-masa Jenderal Besar Soeharto memimpin bangsa yang majemuk ini di era lalu. Mereka rindu ketegasan seperti yang ditunjukkan Pak Harto. Mereka rindu masa-masa orde baru, karena ada kepastian, ada kecukupan pangan, dan rasa aman. Kita selalu mengatakan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tulus, ramah, bersahaja, dan lemah lembut. Nyatanya di antara kita sudah banyak orang yang pandai berdusta dan senang kekerasan. Mengapa ini terus terjadi?? Persoalannya adalah karena kita menganggap enteng (kurang tegas) masalah itu, sehingga masalah itupun menganggap enteng pula kita. Optimisme memang diperlukan dalam duka. Orang yang lembut memang perlu juga keras, dan sebaliknya orang yang keras itu perlu juga lembut. Artinya ada kepekaan, ada kehati-hatian, ada sensitivitas untuk merasakan kata hati orang banyak, dan selalu sadar akan adanya bahaya jika orang merasa diremehkan. Karena itu, rakyat menunggu sikap tegas Presidennya. Mereka rindu Presiden yang tegas seperti Soeharto. Terima kasih.
Utama
Heri Wardoyo - MOMEN
Momen
MENYELAMI WAY TULANGBAWANG
PILKADA TUBA, KETAT DAN MENDEBARKAN Sulit meraba arus Way Tulangbawang. Di kala kemarau, arus air terlihat tenang, tetapi di kala hujan air deras bergejolak menerjang apa yang menghambat perjalanannya. Itulah sifat-sifat Way Tulangbawang yang sulit diprediksi.
erkembangan politik di tiga kabupaten yang berpilkada tahun ini, yaitu Tulangbawang, Tanggamus dan Lampung Barat, sedikit banyak telah mampu memberi “sinyal” apa yang mungkin bisa terjadi tanggal 27 September 2012 nanti. Pemilihan kepala daerah (pilkada) memang selalu sangat menarik ketimbang pemilihan legislative (pileg), karena secara langsung mengenai figur puncak yang akan memimpin daerah itu lima tahun ke depan. Pemilihan itu juga merupakan pertarungan citra, adu strategi ‘the men behind the gun’. Dari aspek karakteristik masyarakat, masyarakat Tulangbawang tidak sepenuhnya sama dengan masyarakat di
P
OPINI INDONESIA 006
5
MOMEN dua kabupaten lainnya. Sudah sejak lama, daerah ini menjadi gudangnya kaum intelektual dan politisi yang berkiprah di tingkat regional dan juga nasional. Dalam keseharian masyarakat, peran kaum terpelajar tersebut menjadi panutan cukup terlihat, dan bahkan di banyak hal lebih dominan dari peran tokoh masyarakat (adat, agama, dan aparat kampung). Selain itu, di Tulangbawang bergerak sejumlah perusahaan besar yang telah ikut menggerakkan perekonomian daerah tersebut dan sekaligus membentuk kelas-kelas menengah penggerak demokratisasi. Potensi ini juga patut diperhitungkan, karena mereka memberi lapangan hidup bagi puluhan ribu pekerja (calon pemilih). Semua itu ikut memberi pemahaman masyarakat, bahwa pilkada haruslah disikapi dengan rasional dan tidak emosional. Kini, tercatat ada empat pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Tulangbawang 2012, yaitu Pasangan Hanan RazakHeri Wardoyo (Handoyo), Frans Agung- Darwis Fauzi (Frada), Ismet Roni- Hj.Saleha (Iso) dan Marzuki – Nasrullah.
KETAT DAN JUGA KERAS Sebagaimana yang sudah diperkirakan, dari hari ke hari suhu politik di Tulangbawang meningkat cepat baik itu pada jenjang elite maupun pada tataran massa. Demikian pula pemilihan akan berjalan ketat, sebab ke semua pasangan calon adalah pendatang baru. Bupati Tulangbawang saat ini DR Abdurahman Sarbini- akrab disapa Mance- tidak lagi mencalon karena telah menjabat dua periode. Meski demikian, bisa juga dipastikan orang nomor satu Tuba itu akan all out mendukung putranya Frans Agung Mula Putra yang mencalon berpasangan dengan Darwis Fauzi. Perkembangan yang sangat dinamis tersebut
6
OPINI INDONESIA 006
membuat para analis sulit membuat kalkulasi politik. Kemungkinan terjadi perubahan dari yang dipersepsikan masyarakat saat ini, bisa saja terjadi. Artinya, pasangan yang hari ini dinilai cukup kuat, bisa-bisa dalam dua bulan ke depan posisinya berubah seratus delapan puluh derajat.
HANAN RAZAK - HERI WARDOYO Pasangan yang sejak lama sudah membentuk paketnya adalah Pasangan Hanan Razak- Heri Wardoyo yang popular dengan sebutan HANDOYO. Banyak pihak menilai kombinasi pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat, PDIP, PKS, Gerindra, PPP, PBR, PPI, PBB, PKPB, PDK dan PNUI cukup ideal dan terkait erat dengan basis dukungan massa (pluralis). Hanan Razak adalah birokrat karier yang memiliki pengalaman tugas cukup lama di Tulangbawang. Karena itu dari sisi popularitas dan komunikasi politiknya dapat disebutkan cukup luas dan lancar ke hampir semua kalangan. Sementara wakilnya, Heri Wardoyo adalah wartawan, pegiat social (aktivis LSM), mantan dosen, dan pembicara di berbagai kegiatan, terutama yang berkaitan dengan kehidupan rakyat. Heri memang sudah sejak lama akrab di masyarakat Tulangbawang. Tampilan wajahnya yang klimis melalui sejumlah baliho, spanduk, poster dan kalender yang tersebar ke seluruh pelosok daerah yang berjuluk Sang Bumi Nengah Nyapur itu dimaknai masyarakat menunjukkan ketulusan hati dan membawa pesan perubahan. “Visi saya tidak muluk-muluk. Saya ingin membangunkan Tulangbawang, membangunkan semangat rakyatnya membuat perubahan sehingga kehidupan hari esok akan lebih baik dari hari ini”
ujar Heri Wardoyo, menjawab OPINI Indonesia beberapa waktu lalu, ketika ditanya terkait gagasan dan obsesi yang mendorongnya maju ke pemilihan kepala daerah (pilkada) Tulangbawang tahun 2012 ini. Pegiat LSM dan wartawan ini mengatakan sudah hampir setahun ini sebagian waktunya dia gunakan berada di tengah masyarakat Tulangbawang. Dia melakukan berbagai kegiatan sosialisasi seperti kegiatan olahraga, pengajian dan bakti social pengobatan gratis dan pemberian bantuan kepada masyarakat di pelosok-pelosok kampung. Heri memang type pemimpin yang lebih senang berada di tengah-tengah masyarakat “pedesaan” ketimbang berbaur dengan hiruk pikuknya dinamika politik di tataran elite. “Saya kira, masyarakat adalah sekolah yang paling tinggi untuk menyerap dan merasakan apa yang rakyat harapkan,” ujarnya. Dari kegiatan sosialisasi yang dilakukannya itulah Heri-sapaan akrab Heri Wardoyo- mengatakan semakin memahami ‘apa, mengapa dan bagaimana sebetulnya Tulangbawang saat ini’. “Pemahaman atas kondisi rakyat penting menjadi pelita dan rambu-rambu yang akan menuntun pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Jabatan itu bukan hanya pekerjaan semata, tetapi lebih dari itu. Jabatan adalah amanah,” katanya.
BAGAIMANA TULANGBAWANG ? Secara umum, kata Heri, kondisi Tulangbawang saat ini tidak jauh beda dengan kabupaten lainnya di Lampung. Ada kemajuan meskipun dari sisi pemerataan belum mengesankan. Dia melihat ada dua permasalahan pokok yang masih menghantui yaitu masalah kemiskinan dan tingkat pengangguran yang terus meningkat.
Menurut dia, kemiskinan itu membuat masyarakat takut akan masa depannya. Masyarakat takut tidak cukup makan, takut sakit karena untuk berobat biayanya mahal, takut tidak punya biaya menyekolahkan anak, dan juga takut tidak ada kenyamanan dan keamanan dalam kehidupan mereka. “Saya melihat ketakutan inilah yang membuat masyarakat kita apatis. Bahkan sudah banyak yang merindukan masa lalu, masa Orde Baru yang dinilai lebih memberi kepastian ekonomi dan keamanan,” ujarnya pula.
BAGAIMANA MEMBANGUNKAN SEMANGAT ITU? Heri mengatakan untuk membangunkan Tulangbawang haruslah dimulai dari kampung, sebab hampir 80 persen penduduk berada di
perkampungan dengan usaha bidang pertanian. Kampung atau desa haruslah dijadikan pusat pertumbuhan. Ini berarti bahwa pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, dan listrik, pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas. Terkait dengan pembangunan kampung sebagai pusat pertumbuhan itu, Heri mengatakan dalam era yang berkembang cepat sekarang ini (globalisasi) tidak bisa lagi dilakukan hanya dengan cara-cara biasa. Tetapi, diperlukan terobosan dan keteladanan yang nyata. “Mau maju? Kuncinya rakyat. Karena rakyatlah pelaku perubahan itu,” katanya. Dia percaya, semangat rakyat akan bangkit, jika dibimbing dengan keteladanan dan keterbukaan para pemimpinnya, baik itu pemimpin formal maupun pemimpin non-
formal. Karena itu, kata Heri, dalam penyusunan suatu program pembangunan, perlu melibatkan sebanyak mungkin masukan dari kelompok masyarakat seperti tokoh adat, ulama, pemuda, lembaga kampung, kelompok-kelompok tani dan sebagainya. Maksudnya, agar program itu sesuai dengan karakter setempat sehingga mudah diimplementasikan. “Saya rasa sekarang ini, keterbukaan dan ketulusan itulah yang harus menjadi modal bagi setiap pemimpin bangsa kita,” katanya lagi. Dia mengatakan pasangan HANDOYO telah mempersiapkan program dan terobosan pemberdayaan masyarakat secara langsung. Semangat dan kesiapan pasangan inilah yang mendorong sejumlah besar parpol memberikan pilihan untuk mendukungnya. Di atas kertas, dengan jumlah pendukung Hanan-Heri yang cukup besar dan luas itu, maka peluang HANDOYO meraih suara besar cukup terbuka.
FRANS AGUNG MP - DARWIS FAUZI Meskipun usianya masih muda dan relatif “kurang” memahami lika-liku rimba raya perpolitikan, tetapi popularitas Frans Agung yang maju berpasangan dengan Darwis Fauzi cukup kuat, karena pasangan ini berada di bawah bayang-bayang kharisma ayahnya, Bupati Tulangbawang,Abdurrachman Sarbini –akrab disapa Mance, saat ini. Publik menilai, Mance telah berhasil memajukan Kabupaten Tulangbawang seperti yang terlihat sekarang ini. Sepuluh tahun memimpin Tulangbawang Mance berhasil membuat banyak terobosan yang hasilnya sudah dirasakan masyarakat, seperti pembangunan Univesitas Megou Pak di Menggala yang menjadi salah satu kebanggaan LamOPINI INDONESIA 006
7
MOMEN pung dan pertumbuhan kapasitas ekonomi daerah itu yang kini berada di peringkat atas kabupaten-kabupaten di Lampung. Tentu saja, sebagai ‘Tulangbawang men’, dia memiliki hubungan emosional kuat dengan Tulangbawang. Kekuatan itu tercermin ketika Frans Agung yang didukung maju ke pilkada ini oleh PAN, PPP, PPNUI dan sejumlah parpol non parlemen seperti PNBK, PBB, PBR, PRRN, PK, PPD, Partai Karya Perjuangan, PDP, PKNU dan PIS, disambut hangat di wilayah-wilayah yang dikunjunginya. Ada keyakinan di masyarakat bahwa keberhasilan Mance membangun Tulangbawang akan berkelanjutan jika Frans-Darwis diberi kesempatan memimpin lima tahun ke depan. Bagi keluarga besar Abdurrachman Sarbini, pencalonan Frans juga menjadi pertarungan citra keluarga besar. Karena itu, keluarga besar Frans –termasuk abangnya Bupati Pesawaran Aries Sandi akan tampil all out. Pendapat banyak kalangan bagi keluarga besar Mance, kesuksesan di Tulangbawang juga akan berdampak besar bagi perjuangan Mance ke Pemilihan Gubernur Lampung 2013 yang memang sejak lama memang sudah bergema. Posisi Frans dengan diback up oleh cawabupnya Darwis Fauzie tentu saja menjadi modal kuat baginya di pilkada ini. Darwis Fauzi adalah Sekretaris Kabupaten (Sekab) Tulangbawang saat ini. Dia dikenal luas, terutama kalangan birokrasi sebagai birokrat pekerja yang tak pernah lelah. Jaringan pendukungnya tak perlu lagi diragukan. Publik mengenal Darwis sebagai sosok yang “sedikit bicara tapi banyak berbuat”. Pengalamannya sebagai Sekretaris Kabupaten memberikan banyak bekal baginya untuk memahami permasalahan mendasar yang dihadapi masyarakat Tulangbawang
8
OPINI INDONESIA 006
saat ini. Pemahaman itulah yang melahirkan gagasan-gagasan dan obsesinya bagi kemajuan Tulangbawang ke depan. Dan itu disambut dengan harapan besar oleh banyak kalangan. Ini dicerminkan ketika kemana saja dia berkunjung, kehadirannya selalu disambut hangat. Ke semua itu memberikan harapan Pasangan Frada mampu meraih suara besar pada pilkada September 2012 mendatang ini.
kat Tulangbawang ini adalah masyarakat yang dinamis, kreatif tetapi juga kritis. Kami memahami itu, karena suara rakyat adalah suara Golkar,” katanya. Penjelasannya itu mengisyarakatkan bahwa untuk membawa Tulangbawang ke depan diperlukan kepekaan social yang tinggi. Alzier mengatakan, Tulangbawang dapat tumbuh dengan cepat, jika digerakkan oleh pemimpin yang dinamis, kreativ dan inovatif.
ISMET RONI- HAJAH SOLEHA Pasangan yang diunggulkan Partai Golkar, Hanura dan PKB ini dinilai memiliki peluang yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pengalaman Ismet Roni memimpin Golkar Tulangbawang pada era lalu, dan kemudian menjadi anggota legislative (DPRD Provinsi Lampung) saat ini, membuat dia sangat memahami ekspektasi masyarakat yang perlu disegerakan. Berpasangan dengan Solehah, perempuan berpotensi pengurus Muslimat NU Tulangbawang yang dikenal luas di masyarakat, merupakan perpaduan serasi untuk memberikan nuansa baru di kabupaten itu dan terutama untuk meraih suara pemilih perempuan yang jumlahnya terbesar. Cawabub Soleha dikenal sebagai penceramah keagamaan, Ketua Muslimat NU Tulangbawang. Kegiatannya bersilaturahmi dengan kalangan perempuan di wilayah itu memberinya pemahaman bahwa peranan kaum perempuan untuk mensejahterakan rakyat cukup besar dan ini harus dibangkitkan. Ketua Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie mengatakan pemilihan pasangan tersebut merupakan strategy bottom-up yang bersifat pemihakan kepada rakyat. Dengan strategy bottom-up, kata ADT-sapaan akrab Alzier- Golkar ingin menumbuhkan inspirasi bagi rakyat untuk berubah. “Golkar menilai masyara-
MARZUKI-NASRULLAH Pasangan calon bupati –wakil bupati Marzuki, SE – A.Nasrullah adalah pasangan keempat yang mendaftar di KPU Tulangbawang selepas magrib pada hari terakhir pendaftaran 18 Juni lalu. Pasangan ini didukung oleh sekitar 15 parpol non parlemen yang secara totalnya dalam Pemilu 2009 lalu memperoleh 28 ribu lebih suara. Meskipun melalui persiapan yang cukup mateng dan memakan waktu, tetapi kehadiran pasangan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Strategi “operasi senyap” yang mereka lakukan ternyata mampu menghindari focus perhatian media massa. Terkait program pembangunan yang ditawarkan pasangannya, sebagaimana dikutip media massa, Marzuki mengatakan, bahwa pasangannya akan lebih memenusiakan masyarakat sehingga kelak warga Tuba (Tulangbawang) yang ada di 15 kecamatan merasa memiliki Tuba. “Koalisi kami adalah koalisi madani. Tanpa peran masyarakat dan dunia usaha, bagaimana masyarakat madani dapat terwujud?” katanya. Pasangan ini mengusung semboyan Ngeluruk Tanpo Bola, Menang Tanpa Ngasorake yang berarti “maju perang tanpa bala tentara dan menang tanpa ada yang disakiti.” Rimson
Daerah Perikanan I Pembangunan
BERHARAP TIDAK ADA LAGI PENGEBOMAN IKAN Harapan untuk menghentikan penangkapan ikan secara ilegal akan terpenuhi jika ada kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan aparat keamanan di Provinsi Lampung dalam mengatasinya. ntuk meminimalkan tindakan ilegal dalam menangkap ikan, seperti pengeboman dan penggunaan pukat cincin, kini dibangun pos pengamat serta dibentuk kelompok pengawas dan forum gabungan konservasi ekosistem di perairan Teluk Lampung, seperti di pesisir Semaka Tanggamus.
U
Sekretaris Forum Gabungan (Forgab) Konservasi Kabupaten Tanggamus, Herman Hermawan, mengatakan menjaga kelestarian ekosistem dari tindakan tidak bertanggung jawab harus ditanggulangi intensif dengan dukungan seluruh elemen masyarakat. Ia menyebutkan hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata di
OPINI INDONESIA 006
9
PERIKANAN Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tanggamus. "Ekosistem ini tentunya tidak hanya biota laut seperti lumba-lumba yang banyak terdapat di Teluk Kiluan," kata dia. Menurut dia, sumber daya alam hayati dan ekosistemnya mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan sehingga perlu terus dilakukan pemeliharaannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu. "Kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya itu pada dasarnya merupakan bagian dari 'millenium development goal's," kata dia. Ia menyebutkan, semakin sadarnya masyarakat menjaga ekosistem, termasuk lumba-lumba dan penyu hijau, maka perlu terus diupayakan pelestariannya di lapangan. "Konservasi perairan laut dimaksudkan untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada di kawasan, di antaranya populasi lumba-lumba hidung botol dan paruh panjang serta hutan mangrove (bakau), kebersihan pantai, dan sumber daya hayati lainnya," katanya. Ia menyebutkan, beberapa bulan lalu terdapat laporan terkait adanya lumba-lumba yang mati akibat terdampar, dan terdapat luka-luka di tubuh ikan itu yang dikarenakan goresan jaring nelayan. "Laporan itu harus ditindaklanjuti untuk mencegah terulangnya kejadian itu demi melestarikan ikon Kabupaten Tanggamus itu," kata Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus itu. Ia berharap dengan adanya forum atau wadah lintas sektoral yang terdiri atas beberapa satuan kerja, kepolisian serta TNI AL, dapat mewujudkan tujuan konservasi ekosistem di wilayah tersebut.
PENGEBOMAN IKAN Sejumlah nelayan di Pekon Kiluannegeri Kecamatan Kelumbayan Ka-
10
OPINI INDONESIA 006
bupaten Tanggamus Provinsi Lampung mengeluhkan masih kerap terjadi pengeboman ikan dan "illegal fishing" di daerah itu. "Pengeboman ikan di sekitar perairan Teluk Semaka masih sering terjadi, yakni penangkapan ikan dengan cara mengebom sehingga merusak ekosistem laut, terutama di wilayah karang berak," kata Kadek, Kepala Pekon Kiluannegeri Tanggamus. Menurutnya, pelaku pengeboman ikan tersebut bukan merupakan warga atau nelayan di daerah itu, namun lebih banyak nelayan dari daerah lainnya. "Masih banyaknya nelayan yang menggunakan bom saat menangkap ikan akan mempengaruhi keberadaan biota laut di sekitarnya," kata dia. Ia menyebutkan, bom ikan tersebut akan membunuh ikan kecil lainnya sehingga untuk beberapa pekan lamanya akan sulit ditemukan ikan di daerah itu. Dengan demikian, ia menambahkan, yang akan mengalami kerugian adalah nelayan tradisional setempat. "Pelaku pengeboman biasanya bukan berasal dari sekitar Teluk Kiluan dan Teluk Semaka, melainkan lebih banyak dari Teluk Lampung dan Pulau Jawa," ujar dia menerangkan. Hal senada dikatakan nelayan lainnya, Suluhan. Banyak nelayan baik dari Telukbetung atau dari luar Lampung yang menggunakan bom saat mencari ikan di daerah itu. "Bom akan menyebabkan biota laut, ikan kecil dan terumbu karang tempat hidup hewan itu tinggal, akan rusak," katanya. Rusdi, salah seorang nelayan di daerah itu, mengharapkan pihak keamanan meningkatkan patroli di laut karena masik banyak nelayan nakal yang menggunakan bom saat menangkap ikan. "Kami bingung harus melapor kemana saat ada pelaku pengeboman karena kalau mesti ke darat maka nelayan itu pasti sudah tidak
ada," kata dia. Ia berharap ada pos pengamanan yang siap siaga pada saat dihubungi oleh nelayan di daerah ini agar tidak ada lagi pelaku pengeboman yang tidak terjerat hukum. Kapal penangkap ikan jenis purse sein (pukat cincin) juga menjadi salah satu pendukung kepunahan ikan lumba-lumba di Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus. "Beberapa pekan lalu ada lumbalumba yang mati dan di sekujur tubuhnya banyak terdapat luka luka akibat jaring nelayan dan diperkirakan akibat jaring pursein milik nelayan di luar daerah ini," ujar Suluhan, Ketua Pokmaswas Teluk Kiluan, Pekon Kiluannegeri di Tanggamus. "Mungkin, saat ikan lumbalumba itu terjerat oleh jaring pukat cincin milik nelayan, namun karena tidak bisa keluar dibiarkan saja hingga keseluruhan jaring diangkat ke atas untuk diambil hasil tangkapannya," kata dia. Ia berharap ada aturan yang jelas agar keberadaan kapal tersebut tidak lagi beroperasi di sekitar Teluk Kiluan sehingga tak ada lagi lumba-lumba yang mati. Ketua Yayasan Ekowisata CIKAL Lampung, Ricko Stevanus, mengatakan, kejadian matinya lumba-lumba di kawasan Teluk Kiluan beberapa pekan lalu bukan yang pertama dan semua penyebabnya memiliki kesamaan. "Kemungkinan besar hewan laut itu mati karena terperangkap jaring purse sein. Jaring dari kapal tersebut diberi cahaya lampu untuk menarik kedatangan ikan," kata dia. Setelah itu, ia melanjutkan, tidak diduga lumba-luma masuk dalam jaring karena tertarik dengan cahaya tersebut, hingga akhirnya ditarik bersamaan ikan lainnya yang diburu nelayan. Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah daerah di Lampung dapat bersikap tegas dalam melestarikan ekosistem di daerahnya masing-masing. „ Antara
Kondisi Petani Tebu Perlu Perhatian Pengamat ekonomi DR. Nuril Hakim menilai sebaiknya pemerintah dan kalangan pabrikan gula di Lampung mengambil langkah-langkah untuk membantu petani tebu rakyat menghadapi kondisi iklim yang kurang menentu belakangan ini paya itu perlu dilakukan untuk menjaga semangat petani tebu, sehingga posisi Lampung sebagai produsen gula terbesar nomor dua di Indonesia tetap terpertahankan,� katanya, beberapa waktu lalu. Dikatakan udo-panggilan akrab Nuril Hakim, usaha tanaman tebu tidak sama dengan tanaman lain seperti padi. “Kalau untuk petani padi, ketemu musim kurang baik bisa segera beralih ke jenis tanaman lain, karena masa tanamnya singkat. Tetapi, untuk tanaman tebu hal seperti ini sulit dilakukan, karena tanaman tebu masa tanamnya lebih lama yaitu sekitar satu tahun. Petani tebu tidak bisa berhenti bertanam tebu, kecuali mau menderita kerugian besar,� tambahnya.
U
Jadi, kalau nantinya petani tebu tidak mau lagi bertanam tebu, tambah UDO, maka kita dihadapkan pada kesulitan yang lebih besar, misalnya pabrik gula mengalami defisiensi bahan baku gula. Kapasitas produksi yang tersedia tidak termanfaatkan. Sementara upaya pemulihan (recovery) juga memerlukan waktu lama karena masa tanamnya panjang, katanya. Secara nasional, tambah udo, usaha pemerintah untuk menaikkan produksi gula mencapai 5 juta ton per tahun belum tercapai. Dan untuk menutupi kebutuhan gula yang juga terus meningkat baik untuk konsumsi masyarakat maupun untuk kebutuhan industri makanan dan minuman Indonesia masih harus impor gula sekitar 900
ribu ton per tahunnya. Untuk jangka pendek, kebijakan ini masih bisa diterima. Tetapi untuk jangka panjang ini kurang bagus, karena situasi itu membuat Indonesia tergantung pada gula impor, katanya. Untuk diketahui, dalam kapasitas pergulaan nasional, Lampung termasuk nomor dua terbesar sesudah Jawa Timur. Kalangan pengusaha perkebunan dan industri gula di Lampung yang dihubungi pers beberapa waktu lalu mengakui kemarau panjang tahun lalu memberikan dampak yang kurang baik bagi tanaman tebu, khususnya tebu rakyat (plasma) yang tersebar luas di daerah Lampung Tengah, Lampung Utara, Tuba Barat dan Way Kanan. Dikatakan, musim kemarau panjang pasti mempengaruhi penurunan produksi dan rendemen gula pada tanaman tebu. Meski demikian, ketersediaan bahan baku untuk pembuatan gula sampai saat ini diperkirakan masih aman (tercukupi) dengan mengoptimalkan budidaya kebun inti. „ Dave/Editor OI OPINI INDONESIA 006
11
PEMBANGUNAN
PERBAIKAN JALAN BYPASS SUTA BELUM ADA KEJELASAN Sampai saat ini rencana perbaikan jalan lintas sumatera Soekarno-Hatta di |Kota Bandarlampung belum juga ada kejelasan. Kerusakan jalan sepanjang 18,1 kilometer itu kini semakin parah, sulit dillalui dan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, biaya perjalanan membengkak dan tersendatnya distribusi barang dan jasa.
R
uas ini adalah urat nadi ekonomi lintas Jawa – Sumatera yang dilalui berbagai kendaraan dari seluruh provinsi di Sumatera yang menuju Jawa atau sebaliknya sebaliknya. Mencermati kondisi Jalan Soekarno-Hatta (jalan nasional) yang sepertinya diterbengkaikan begitu sa-
12
OPINI INDONESIA 006
ja oleh pemerintah pusat, membuat gerah dan geram banyak pihak. Pemerintah Provinsi Lampung sudah berkali-kali melaporkan dan mengusulkan kepada pemerintah pusat (Kementerian PU) untuk segera memperbaiki kerusakan itu. Namun, keluhan Pemprov Lampung dan juga Pemprov se Sumatera itu
dianggap pemerintah pusat sebagai angin lalu yang tidak perlu direspons. Pemerintah pusat tetap pada program awalnya untuk pelebaran jalan Soekarno-Hatta By Pass dengan mengandalkan bantuan Bank Dunia. Semula, pada tahun 2010 lalu, proyek ini dihandle oleh PT Ista-
ka Karya. Tetapi BUMN itu tidak mampu melaksanakan kewajibannya dan akhirnya kontraknya dicabut. Pelaksanaan tender ulang Januari 2012 lalu, tetapi sampai sekarang ini belum jelas hasilnya. Sebagaimana diketahui Proyek pelebaran jalan Soekarno – Hatta By Pass ditender ulang Dirjen Bina Marga Kementerian PU setelah kontrak pelaksana dengan PT Istaka Karya dibatalkan (diputus). Perusahaan ini dinilai tidak mampu melaksanakan pekerjaannya dan pula terlilit masalah hokum Selain kontraknya dibatalkan, perusahaan itu juga diharuskan mengembalikan uang proyek yang telah dicairkan 10 persen dari nilai proyek sebesar Rp 156 miliar. Menurut informasi tender ulang yang diadakan awal Januari 2012 tahapannya dimulai dari awal. Kalangan kontraktor mengajukan penawaran dengan tidak melebihi pagu proyek senilai Rp 226 miliar. Sementara itu, ada usulan agar perbaikan jalan ini dihandle dengan anggaran bencana alam. Usul penggunaan dana bencana alam untuk percepatan perbaikan Jalan Soekarno-Hatta dikatakan Dekan Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL) Hery Riyanto. Dia berpendapat kondisi bencana alam bisa diberlakukan karena kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah dan mengganggu kelancaran distribusi ekonomi yang melalui jalan tersebut ke seluruh daerah di
Sumatera. Heri mengusulkan pemikiran seperti itu karena berlarutlarutnya permasalahan tanpa ada kejelasan. Memang tender ulang perbaikan dan pelebaran jalan bypass yang mendapat dukungan Bank Dunia membutuhkan waktu lama. Tidak bisa cepat. Karena itu karena keadaan mendesak seharusnya ditangani saja oleh pemerintah pusat, katanya. Menurut Heri jika hanya untuk perbaikan jalan saja sehingga kondisi jalan bisa seperti semula (tidak ada pelebaran) dana yang dibutuhkan hanya sekitar Rp30 miliar. Tetapi menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Budi Harto (25/6), penggunaan dana bencana alam tidak bisa diberlakukan karena kerusakan pada ruas jalan tersebut tidak termasuk bencana alam. “Jalan itu tidak putus. Sejauh ini masih bisa digunakan, walaupun pelan-pelan. Kerusakan yang terjadi juga bukan karena bencana alam, melainkan muatan berlebih yang dibawa kenderaan angkutan barang,” katanya kepada pers. Melihat kondisi tersebut, Budi memperkirakan pengajuan penggunaan dana bencana alam yang tersedia di pemerintah pusat, kecil kemungkinan dipenuhi. “Untuk mendapatkan dana bencana alam harus ada pernyataan bencana alam. Kalau tidak ada, sulit untuk dipenuhi,” katanya. Pemprov menurut Budi, su-
dah kerap melaporkan kondisi kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah pusat. Itu karena status jalan adalah jalan negara yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. “Pemprov sudah berkali-kali meminta supaya jalan itu diperbaiki. Tapi pemerintah pusat kurang tanggap menyikapi untuk melakukan perbaikan,” ujar Budi. Keterangan yang dihimpun mengungkapkan, semakin hari kerusakan justru makin parah, berlubang-lubang sehingga sangat meng hambat laju kendaraan yang melintas. Sejumlah angkutan barang (truk) mengalami kerusakan berat seperti as putus damn bahkan sering terjadi kecelakaan truk muatan berat yang ambles terperosok. Berdasarkan data lokasi, jalan yang rusak berlobang sepanjang by pass antara lain, depan Mapolsek, depan perumahan Sukabumi, depan lokasi pergudangan Way Lunik, Way Halim, Sinar Laut, dekat di pertigaan Jl.Sutami dan depan jalan Sepang Jaya dan lain-lain. Sekarang ini kondisinya sudah sangat parah dan untuk jarak 18 kilometer tersebut memerlukan waktu tempuh dua jam. Sebagaimana dikutip pers Juli 2011 lalu, Pengawas jalan dan jembatan PU Bina Marga Subagiyo berjanji pihaknya akan segera menutup lubang dan memperbaiki jalan tersebut dengan dana swakelola. Tetapi, janji Subagiyo tersebut hanyut begitu saja dibawa angin. Dave/Editor OI
OPINI INDONESIA 006
13
STRATEGIC REVIEW
WHO IS THE WINN
Pemilihan bupati/wakil bupati di Tanggamus, Tulangbawang dan Lampung Barat baru akan dilakukan bulan 27 September 2012 mendatang. KPU di tiga kabupaten telah menerima pendaftaran puluhan pasangan calon. i Tulangbawang mendaftar pasangan Hanan A Razak- Heri Wardoyo (PKS,Gerindra, PDIP, PK, Demokrat), pasangan Ismet RoniSaleha (Golkar, Hanura), pasangan Frans Agung Mula Putra- Darwis Fauzi (PAN, PKB, PPP) dan pasangan Marzuki- Nasrullah yang didukung 15 parpol non parlemen. Kemudian di Tanggamus sudah mendaftar pasangan Bambang Kurniawan- Syamsul Harun Hadi (PDIP, PCNU, PKS), pasangan Astin AlimudinHeri Iswahyudi (PPP, PKB, Patriot, Gerindra), pasangan Indra Surya Ismail- Salamun (Golkar), pasangan Fauzan Sa’I – Diza Noviandi (PAN, Demokrat) dan pasangan Juanto Muhazirin- Yahdi Sugianto (independen). Seterusnya di Lampung Barat tercatat tiga pasangan calon yang sudah mendaftar di KPU setempat, yaitu pasangan Mukhlis Basri- Makmur Azhari (PDIP, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, PKS, PAN, Partai Merdeka dan PKB) dan pasangan Pieterson
D
14
OPINI INDONESIA 006
Syukri – Rusli Rasyid (Hanura, PKPB, PNI Marhaen, PRRN, PBB, PPD, Pakar Pangan dan PPPI) dan pasangan Khotop Jalaluddin- Erwin Suhendra yang didukung oleh 5 parpol non parlemen. KPU setempat telah menetapkan tahapan pilkada : Pendaftaran pasangan peserta 12-18 Juni. Pemeriksaan berkas 19 Juni-30 Juli, Pemeriksaan kesehatan 31 Juli- 1 Agustus, Pengumuman pasangan yang memenuhi syarat 4 Agustus, Penentuan nomor urut 5-6 Agustus, Pengumuman nomor urut 7 Agustus, Masa kampanye 10-23 September dan Pemungutan suara 27 September. Secara umum, hampir semua pemerhati masalah bersepakat bahwa peluang incumbent (petahana) atau pasangan yang didukungnya masih cukup besar. Argumennya, selain aspek popularitasnya yang tinggi, dia juga telah memiliki basis konstituen yang “pasti” dan jaringan yang sudah mapan. Lebih dari itu, incumbent juga memiliki akses komunikasi yang lebih baik dengan pelaksana pemilihan (KPU dan jajarannya). Misalnya, dengan munculnya 5 pasangan calon di Tanggamus, atau 3 pasangan di Lampung Barat, maka perhitungan peluang Bambang Kurniawan dan Mukhlis Basri kembali berjaya tidak terlalu pelik. Sebabnya, suara yang mungkin tidak akan mendukung incumbent tersebut akan lari (terdistribusi) ke calon-calon yang tersebar begitu banyak. Dengan perkataan lain, potensi incumbent cukup kuat. Meskipun demikian, hasil akhir masih akan ditentukan dari seberapa mampu para calon/ pasangan calon mengambil hati rakyat, dan bagi incumbent termasuk juga catatan bahwa selama lima tahun masa jabatannya memimpin daerah tersebut dia dinilai relatif baik dan tidak tersangkut masalah hukum. Di Tulangbawang kompetisi diperkirakan akan berjalan lebih ketat dan mungkin sekali juga keras. Sebabnya, di Tulangbawang, kesemua pasangan calon (empat pasang) adalah pendatang baru. Tetapi, patut diingat juga bahwa bupati saat ini DR Abdurahman Sarbini yang tidak lagi mencalon, dipastikan akan all out mendukung pasangan putranya Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi.
E WINNER ?.... PENJARINGAN CALON Yang juga menarik dicermati adalah, proses penjaringan dan penyaringan bakal calon oleh parpol atau koalisi parpol masih seperti yang dulu-dulu tak ada perbedaan jauh dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Pemilihan bakal calon lebih tertuju kepada factor figure dan bukan program.Itupun bukan berdasarkan sifat-sifat kualitatif si figure, melainkan lebih pada afiliasi emosional. Dengan perkataan lain, pemilihan figur bakal calon lebih ditentukan oleh hubungan-hubungan yang bersifat personal (factor keluarga dan kawan dekat) atau bahkan pemberian uang secara langsung (money politics). Banyak pihak menilai bahwa yang sebaiknya adalah pemilihan figur calon haruslah berdasarkan program dan barulah figurnya. Dengan demikian pembangunan politik dan implikasinya pada pembangunan daerah menjadi lebih sistemik. Tontonan yang disuguhkan kepada publik adalah bahwa peran partai politik masih lebih sebagai penyedia “kenderaan politik/perahu.” Ini berarti bahwa, jika memiliki dana yang lumayan besar, peluang seseorang untuk mendapatkan kenderaan politik cukup terbuka. Dan yang terjadi adalah kompetisi memperebutkan “perahu” itu cukup ketat. Semua ini menjadi tontonan rakyat, bahwa di tengah banyaknya rakyat yang masih lapar dan haus kasih saying dari pemimpinnya, ternyata masih banyak sekali “pemimpin” di negeri ini yang haus kekuasaan. Pada pilkada inipun ada tiga parpol yang menjadi focus perhatian publik yaitu PDIP, Golkar dan PAN. Hal ini disebabkan factor ketokohan dari ketiga partai yang sudah cukup dikenal. Mereka itu – juga dianggap sebagai king maker atau the men behind the gun - adalah Sjachroedin ZP (Ketua PDIP Lampung), Alzier Dianis Thabranie (Ketua Golkar Lampung) dan Abdurachman Sarbini (Ketua PAN Lampung). Dalam perkembangannya, manuver-manuver ketiga tokoh, tidak saja mewarnai tetapi juga ikut mengarahkan dinamika kompetisi, seperti yang terlihat pada menit-menit terakhir pendaftaran. Di Lampung Barat, Partai Golkar yang semula gencar disebut-se-
but akan mendukung Pieterson, nyatanya memberikan dukungannya kepada Mukhlis Basri, bahkan sebelum Mukhlis sendiri belum mendapat rekomendasi dari partainya PDIP. Di Tulangbawang, PDIP yang semula gigih memperjuangkan Agus Mardihartono-Deddi Afrizal, nyatanya pada menit terakhir memilih untuk bergabung bersama pasangan Hanan-Heri. Partai Golkar dengan unggulannya Ismet Roni (Sekretaris PG Lampung) yang semula terlihat “sulit” mendapatkan wakil, nyatanya juga sejak lama telah “menyimpan” penceramah agama Ny. Saleha, Ketua Muslimat NU Kabupaten Tulangbawang. Dia juga adalah satu-satunya balon yang mencalon dari kalangan perempuan. Di Tanggamus. Partai Gerindra yang sejak awal gigih mendukung Bambang Kurniawan pada menit terakhir berpindah mendukung Astin AwaludinHerri. Perkembangan ini masih ditambah lagi dengan munculnya pasangan calon pada menit-menit terakhir pendaftaran yaitu Pasangan Khotob Jalaluddin – Erwin Suhendra di Lampung Barat dan pasangan Marzuki- Nasrullah di Tulangbawang.
KONDISI LAPANGAN Sampai sekarang ini, dari semua daerah yang berpilkada tersebut masih mencerminkan derajat ketidakpastian sangat tinggi. Bertambahnya jumlah pemilih muda yang berpikiran lebih kritis dan visioner juga ikut memberi warna meningkatkan tensi politik di ketiga daerah. Dari gambaran karakter masyarakatnya, bahwa ketiga daerah tampaknya memiliki karakteristik yang hampir sama yaitu masyarakat yang terbuka, bebas dan keras yang berpotensi membuat pilkada berjalan keras. Suatu “potensi” memang hanya bersifat di bawah permukaan (laten) dan tidak akan menjadi konflik terbuka (manifes) jika tidak ada pemicunya. Potensi itu bisa diredam, jika masyarakat dan aparat mengantisipasi lebih awal. Pertarungan keras itu diperkirakan terjadi dalam perebutan suara pemilih mengambang “swing voters” yang jumlahnya masih sangat besar. Sejumlah lembaga survei menyebutkan, hingga sa-
OPINI INDONESIA 006
15
STRATEGIC REVIEW at ini kurang lebih 50 persen pemilih masih belum menentukan pilihan. Ini berarti suara swing voters tersebut akan menentukan hasil akhir. Tentu saja, suatu prediksi atau analisis situasi bisa berpengaruh pada kondisi lapangan. Jika tidak terjadi konflik seperti yang diprediksikan, belum tentu prediksinya yang salah, karena memang kondisinya bisa saja berubah akibat intervensi factor-faktor lain. Tetapi, pengalaman masa lalu dalam hal konflik bernuansa politik telah memberi tahu kita bahwa potensi itu cukup ada, khususnya di Tulangbawang. Daerah Tulangbawang sudah sejak lama, menjadi gudangnya kaum intelektual dan politisi yang berkiprah di tingkat regional dan juga nasional. Mereka ini menjadi panutan masyarakat. Selain itu, di Tulangbawang juga bergerak sejumlah perusahaan besar yang telah ikut menggerakkan perekonomian daerah dan sekaligus membentuk kelas-kelas menengah penggerak demokratisasi. Ini semua memberi harapan bahwa sebagian besar pemilih di Tulangbawang akan mampu menyikapi pilkada ini secara rasional. Sementara di dua kabupaten lainnya, di Tanggamus dan Lampung Barat, panutan masyarakat masih lebih didominasi oleh peran tokoh adat, tokoh agama, dan aparat desa/pekon. Sampai saat ini, perkembangan di tataran massa juga masih sulit dikalkulasi, karena lobi-lobi di tataran elite pun masih terus berlangsung. Terkait ini perlu dicermati sejumlah parpol non parlemen (parpol kecil) yang memberikan dukungan ganda, seperti yang terjadi di Tulangbawang dan Lampung Barat. Upaya apa yang dilakukan para pasangan calon? Tampaknya, hampir semua pasangan calon memahami bahwa dimensi-dimensi pragmatis akan memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu pasangan. Dimensi itu, antara lain ekonomi, yaitu siapa pasangan yang dianggap memberi “perbaikan ekonomi” meskipun sesaat. Karena itu dalam kegiatan sosialisasi para pasangan calon (kandidat) masih mengedepankan pendekatan ‘materi atau bantuan’ sebagai media komunikasi dalam meraih simpati. Artinya, ada pemikiran bahwa dengan pemberian “uang jalan atau sembako seadanya” sudah memadai untuk mendorong seseorang pemilih menjatuhkan pilihannya, dan tidak terlalu perduli apakah pilihannya dianggap benar atau salah. Situasi seperti ini memberi keuntungan kepada pasangan calon yang memiliki dana besar dan didukung oleh parpol besar yang telah memiliki massa tradisional dan infrastruktur partai yang telah
16
OPINI INDONESIA 006
siap. Meski demikian, karena perkembangannya sangat dinamis, bisa saja prediksi tersebut tidak tepat, karena adanya factor lain yang ikut mempengaruhi. Pasangan yang hari ini dinilai cukup kuat bisa-bisa saja posisinya berubah menjelang hari-hari pemungutan suara. Situasi itu bisa menjadi berkah bagi pasangan calon kuda hitam (black horse). Misalnya saja, karena pertarungan yang terlalu focus pada pasangan tertentu (yang dianggap terkuat) bisa juga membuat pasangan yang kurang diperhitungkan memetik hasil. Sebagai contoh, pada pilkada kota Bandarlampung 2009 lalu, persepsi publik bahwa pertarungan ketat akan terjadi antara pasangan Eddy Sutrisno dan pasangan Kherlani memang jadi kenyataan, dan hasil akhirnya pasangan Herman HN-Thobroni Harun (Walikota/Wakil Walikota Bandarlampung saat ini) memetik hasil. Hal serupa pun bisa pula terjadi dalam pilkada ini. Kompetisi ketat pasangan Hanan Razak- Heri Wardoyo (HANDOYO) dengan pasangan FransDarwis (FRADA) di Tulangbawang (dipersepsikan publik cukup kuat) bisa memberi “celah” bagi pasangan Ismet-Saleha (ISO) atau pasangan MuzakirNasrullah melejit ke depan. Demikian pula di Tanggamus, pertarungan ketat pasangan BambangSyamsul dengan pasangan Fauzan-Dino (sementara ini dinilai publik sebagai pasangan divisi utama) bisa menjadi “pintu” bagi pasangan IndraSalamun, Astin-Heri dan juga Juanto- Yahdi memetik hasil. Demikian juga di Lampung Barat, dengan adanya pasangan baru, sehingga yang maju menjadi tiga pasangan calon, yaitu pasangan Mukhlis- Makmur Azhari, Pieterson-Rusli dan KhotopErwin, maka pertarungannya pun menjadi lebih sengit. Artinya pertarungan keras di “divisi utama” bisa saja menjadi “angin segar” bagi pasangan Khotop- Erwin. Semua ini tentu saja dengan perhitungan bahwa masyarakat menginginkan perubahan tetapi tidak lagi senang dengan pertikaian politik para elite atau pemimpinnya. Tim Analis OI
VGMC adalah sarana investasi offshore berusia satu dekade, yang fokus pada eksplorasi dan industri tambang emas dengan tujuan strategis untuk memaksimalkan nilai aset bersih dan memperluas operasinya secara global. irgin Gold Sejak didirikan pada tahun 1999, Virgin Gold Mining Corporation tumbuh dengan cepat dan menjadi salah satu perusahaan eksplorasi dan pertambangan emas terkemuka di dunia serta sebuah organisasi yang muda dan dinamis dengan pencapaian global dan perspektif internasional. Berpusat di Panama, sebuah yurisdiksi bebas pajak asing internasional, Virgin Gold menggunakan berbagai sarana offshore untuk memfasilitasi operasional bisnis di dalam negeri. Ini berarti kami dapat meraih pemasukan yang baik dan dividen bebas pajak kepada para pemegang saham kami di seluruh dunia Dengan sekitar 500 karyawan, Virgin Gold dikelola secara efisien, di mana setiap karyawan di dalam organisasi memahami misi, visi dan filosofi korporat. Sekalipun usia kami relatif masih muda, Virgin Gold memiliki struktur yang lebih baik, serta dikelola dengan lebih bijaksana dan lebih ekonomis secara finansial daripada organisasi serupa lainnya, sehingga lebih optimal dalam mengeksploitasi volatilitas di pasar keuangan saat ini.
V
VIRGIN GOLD MINING CORPORATION OPINI INDONESIA 006
17
INVESTEMENT
Dewan eksekutif bertanggung jawab untuk menjalankan operasional korporat sehari-hari sedangkan dewan direktur membuat keputusan penting dan mengambil keputusan terhadap masalah besar menurut saran dari berbagai komite. Komite mendukung Dewan Direktur dalam mengevaluasi risiko, menetapkan remunerasi, dan memantau integritas laporan keuangan. Sementara itu, akuntan eksternal maupun internal bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap operasional dapat mencapai tujuan, pemegang saham mendapatkan keuntungan maksimum, dan korporat tumbuh lebih besar.
Virgin Gold saat ini beroperasi di Afrika dan Amerika Selatan dan fokus pada meningkatkan keuntungan pemegang saham melalui kerja sama ventura, akuisisi, eksplorasi dan pengembangan proyek emas skala besar yang mungkin.
18
OPINI INDONESIA 006
TUJUAN VIRGIN GOLD Visi Virgin Gold , selain menjadi perusahaan yang nyata dan korporat yang ambisius, memiliki ekspektasi yang realistis dan dapat direngkuh. Saat ini menjadi pemain di tingkat global, visi jangka panjang kami adalah untuk menjadi pemimpin industri di sektor pertambangan, produksi dan perdagangan emas. Kami bertujuan untuk mencapainya melalui kerja sama, kerja sama ventura, kemitraan, akuisisi dan
eksplorasi di seluruh lokasi geografis. Virgin Gold bertujuan untuk memperoleh 3 hingga 5 milyar dollar modal kerja melalui penerbitan Convertible Preferred Stocks (Saham Preferensi Konvertibel) baru ke masyarakat global dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang. Misi korporat kami adalah membangun bisnis pertambangan yang mantap yang secara konsisten memberikan pemasukan yang ting gi per saham kepada pemegang sa-
ham serta terkemuka dari segi keselamatan, pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab korporat. IPO Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran yang menarik dan menguntungkan, yang bukan bagian dari target jangka pendek kami. Saat ini kami merasa senang sebagai perusahaan swasta karena memberikan lebih banyak kesempatan untuk tumbuh dan bersaing. Berbasis di yurisdiksi offshore yang bebas pajak dan bisnis, Virgin Gold terletak di lokasi yang lebih strategis dan lebih fleksibel sehingga dapat berinvestasi di banyak operasional dalam negeri daripada saingan terbesarnya. Target jangka pendek kami adalah menumbuhkan korporat ini menjadi pemimpin industri tingkat global dan memberikan dividen yang tinggi dan konsisten kepada pemegang saham. Namun, go public tetap menjadi prioritas jangka menengah kami. Kami berencana meluncurkan IPO pada tahun 2015 apabila lingkungan kondusif. Pasti sangat menarik apabila hal ini terwujud karena jutaan pemegang saham pribadi kami akan memegang saham publik. Pemegang Saham Preferensi Korvertibel (Convertible Preferred Stock) Virgin Gold akan dapat mengkonversi sahamnya ke saham biasa yang diperdagangkan secara u-
mum. Saham yang dimiliki saat ini dengan Virgin Gold akan dihargai beberapa kali lipat setelah peluncuran IPO.
APA YANG VG TAWARKAN Virgin Gold sedang akan menerbitkan Convertible Preferred Stocks (CPS)/ Saham Preferensi Konvertibel dan mengundang para investor di seluruh dunia yang berminat untuk mengambil penawaran ini. Harga yang ditawarkan mulai dari $0.80/saham pada tanggal 1 Januari 2010 dan akan meningkat secara periodik sesuai dengan nilai aset bersih perusahaan. Penawaran tersebut dapat dibatasi oleh waktu dan kebutuhan modal perusahaan.
Apabila perusahaan mengalami likuidasi, para pemegang saham preferensi akan mendapatkan pembayaran lebih dulu daripada pemegang saham biasa. Selain itu, apabila perusahaan bangkrut, para pemegang saham preferensi akan mendapatkan distribusi prioritas atas aset perusahaan; sedangkan para pemegang saham biasa tidak menerima aset korporat sebelum semua pemegang saham preferensi telah dibayar. Seperti saham biasa, saham preferensi juga mewakili kepemilikan perusahaan. Namun, pemilik saham preferensi tidak memiliki hak suara dalam bisnis.
SAHAM PREFERENSI
CONVERTIBLE PREFERRED STOCK (CPS) / SAHAM PREFERENSI KONVERTIBEL
Sekalipun saham preferensi tidak menawarkan potensi keuntungan yang sama seperti saham biasa, ini merupakan sarana investasi yang lebih stabil karena menjamin dividen secara rutin yang tidak langsung terikat dengan pasar seperti harga saham biasa. Jenis saham ini menjamin dividen, tidak seperti saham biasa. Keuntungan lain dari saham preferensi adalah bahwa pemegang saham preferensi akan mendapatkan prioritas saat pembayaran dividen.
Convertible preferred stock (Saham preferensi konvertibel) adalah jenis saham yang telah mencantumkan harga konversi saat diterbitkan sehingga dapat dikonversi ke saham biasa perusahaan dengan nilai yang telah ditetapkan. Saham Convertible Preferred Stock Virgin Gold dapat dikonversi ke Saham Umum perusahaan apabila perusahaan memilih meluncurkan Initial Public Offering (IPO) dengan membayar 50% dari selisih antara harga langganan CPS dan harga saOPINI INDONESIA 006
19
INVESTEMENT ham IPO. Pemegang Saham CPS Virgin Gold akan menerima pembayaran dividen tetap bulanan sebagaimana telah disetujui pada saat berlangganan. Pemegang CPS juga dapat berhenti berlangganan saham dengan memberitahukan 45 hari sebelumnya kepada perusahaan untuk mengembalikan total dana berlangganan.
untuk go public. Apabila mereka tidak memilih untuk go public, pemegang CPS akan mendapatkan penggantian dana sesuai jumlah langganannya. Pemegang CPS bahkan dapat menikmati insentif lainnya dengan memperkenalkan calon pemegang saham baru kepada perusahaan
MENGAPA CARA INI BERHASIL BAGI PEMEGANG SAHAM
rima, Anda akan menerima Shareholder ID (ID Pemegang Saham) Apabila pengguna meng-klik Shareholder ID; akan muncul halaman sembul tentang contoh halaman Pendaftaran yang berhasil dilakukan dengan menampilkan Shareholder ID>;yang dapat digunakan untuk login ke akun transaksi online dengan menggunakan sandi yang Anda buat sendiri. Anda dapat segera memulai transaksi.
LANGKAH 2 DARI 2
UNTUK PERUSAHAAN Pemegang saham CPS menerima dividen pemegang saham tetap bulanan. Dividen ini dibayarkan dalam ounce emas, yang dapat dengan mudah dikonversi ke kurs moneter sesuai dengan harga spot emas. Pemegang CPS dapat berhenti berlangganan saham dengan memberitahukan 45 hari sebelumnya kepada perusahaan Pemegang CPS dapat mentransfer sahamnya kepada pembeli lain yang berminat dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal berlangganan karena harga saham Virgin Gold akan meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan nilai aset bersih perusahaan. Pemegang CPS diberi modal dan rekening bebas bunga untuk menyimpan lembaran emas hingga 3 kali dari nilai langganan sahamnya. Merupakan peluang besar lain untuk lebih meningkatkan pendapatan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Pemegang CPS dapat mengkonversi sahamnya ke dalam Saham Umum apabila Virgin Gold memilih
20
OPINI INDONESIA 006
Modal dari pemegang saham baru dapat membuat perusahaan terlibat dalam operasi yang lebih besar dan lebih menguntungkan. Turnover dan likuiditas yang lebih tinggi dapat membuat perusahaan mencapai tahap IPO lebih cepat dari rencana semula. Pemegang CPS tidak akan mengganggu operasional perusahaan dan tidak mempengaruhi pengambilan keputusan, dengan demikian memberikan keleluasaan kepada manajemen untuk mencapai target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dengan mudah.
CARA KERJANYA LANGKAH 1 DARI 2 Lengkapi “Shareholder Application Form” (Formulir Permohonan Pemegang Saham)secara online. Apabila permohonan online dite-
Semua pemegang saham wajib mengirimkan salinan hasil pindaian Paspor Internasional atau kartu Identitas Nasional dan dokumen lainnya untuk mengkonfirmasi alamat, seperti tagihan utilitas atau laporan keuangan bank dalam waktu 30 hari sejak pendaftaran atau akan menerima risiko penundaan akun hingga kami menerima dokumen yang diminta.
Untuk berlangganan saham, Anda harus mengisi rekening kredit. Anda juga dapat melakukannya dengan : Meminta transfer elektronik kepada kami (jumlah minimum USD 4,000) atau Meminta transfer internal dari pemegang saham lainnya. - Rekening Setiap pemegang saham akan menerima : Rekening emas, nilai dalam ounce (oz) Rekening kredit, dalam United States Dollar (USD) Rekening niaga, untuk menahan atau menjual posisi lembaran emas. Emas dapat dikonversi ke dollar dengan mudah kapan saja oleh pe-
megang rekening dengan tingkat konversi emas waktu nyata dan sebaliknya. Rekening jual beli diperuntukkan bagi pemegang saham untuk memiliki posisi emas dalam jangka menengah maupun panjang. Setiap pemegang saham diberi fasilitas kredit sebesar 3 kali jumlah nominal saham yang dimiliki untuk memiliki posisi emas. Contoh: Apabila John membeli 100.000 saham dengan harga 1,20/saham = USD360.000; maka John memiliki margin jual beli sebesar USD360.000 untuk memiliki posisi jual beli rekening emas. Fasilitas kredit ini diberikan tanpa syarat uang panjar maupun pembayaran bunga. Apabila posisi kemudian ditutup, keuntungan ataupun kerugian akan dikembalikan ke rekening Kredit. - Penarikan Dana Pemegang saham dapat menarik uang dari rekening kredit dengan meminta transfer elektronik ke petugas rekening bank di mana saja diseluruh dunia. Tidak akan ada transfer elektronik ke rekening pihak ke-3 menurut Undang-undang Anti Pencucian Uang dan Undangundang Terorisme Internasional. Penarikan minimum adalah senilai USD500.
FAKTOR RISIKO
Sebenarnya tidak ada risiko nyata dalam berlangganan CPS Virgin Gold. Pertama, Anda dapat berhenti berlangganan CPS dengan menyerahkan surat pernyataan pengem-
balian keseluruhan dana kepada perusahaan. Apabila ada pemegang saham tidak puas dengan pengelolaan perusahaan, mereka dapat mengambil kembali investasi modal; dengan demikian akan mengeliminasi risiko lebih lanjut. Dalam kasus mana pun, pemegang saham CPS akan menerima jaminan pembayaran dividen bulanan dan diberi sisa emas dengan harga sekitar $1,000/oz, diperkirakan dapat mengembalikan investasi dalam kurun waktu 1 tahun. Kedua, bahkan apabila harga emas jatuh, Virgin Gold tidak akan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kewajiban pembayaran dividen kepada pemegang saham CPS karena dividen dibayarkan dalam bentuk emas. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pemegang saham CPS harus menunggu lebih lama untuk memulihkan investasi awalnya karena apabila harga emas rendah, ekuivalen nilai moneter-nya juga menjadi rendah. Satu-satunya risiko yang mungkin dihadapi Virgin Gold adalah bangkrut. Namun, perusahaan seukuran Virgin Goldyang bergerak di bidang eksplorasi dan pertambangan emas belum pernah dilikuidasi kecuali ada kesalahan manajemen yang fatal. Nilai korporat kami, kebijakan dan struktur tata laksana memastikan bahwa setiap keputusan dievaluasi dan dipantau di hampir setiap tingkat di korporat ini. Dengan demikian, risiko Virgin Gold menghentikan operasional dapat dieliminasi. Selain itu, Virgin Goldkhususnya belum pernah diketahui mengambil risiko yang tidak penting. Faktanya, kami telah membuktikan bahwa kami adalah korporat yang teliti dan disiplin secara finansial selama dekade lalu. Korporat ini tidak pernah terlalu jauh berkomitmen terhadap proyek yang mungkin tidak menguntung-
kan atau bergantung pada harga emas yang tinggi. Dalam skenario terburuk yaitu likuidasi, pemegang saham CPS masih menikmati distribusi prioritas terhadap aset perusahaan dibandingkan pemegang saham biasa. Sehingga risiko investor kehilangan investasinya dapat diabaikan. Meskipun demikian, disarankan bagi para calon investor untuk meminta pertimbangan dari penasihat finansial lokal dan penasihat hukum yang berpengalaman sebelum berlanggananCPS Virgin Gold. .
TANGGUNG JAWAB KORPORAT Komitmen kami dalam hal tanggung jawab korporat adalah membangun fundamen kinerja bisnis yang kuat dan pemasukan finansial yang besar.
LINGKUNGAN
Virgin Gold bertanggung jawab mengelola lingkungan dengan sangat serius dan mempertimbangkan manajemen dan kinerja yang ramah lingkungan sebagai prioritas utama di setiap operasionalnya. Kami berupaya sedapat mungkin untuk melindungi lingkungan dan mencari cara untuk meminimalkan jejak terhadap lingkungan di mana pun kami beroperasi; suatu komitmen yang tertuang dalam prinsip tanggung jawab korporat dan Kebijakan Lingkungan korporat. Kami akan selalu mematuhi, dan apabila dapat diterapkan melampaui, peraturan dalam kinerja terkait
OPINI INDONESIA 006
21
INVESTEMENT lingkungan. Belakangan ini, sesuai dengan Kebijakan Lingkungan Korporat, kami telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan (Environment, Health and Safety / EHS) di perusahaan. Sistem ini memberikan struktur, panduan dan standar upaya kami untuk terus meningkatkan kinerja terhadap lingkungan di seluruh operasional kami secara global.
MASYARAKAT
Kami menghargai perspektif budaya dan sejarah, serta hak pihak yang terpengaruh oleh operasional kami, khususnya orang-orang pribumi. Dukungan dari masyarakat tempat kami beroperasi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Selama operasional kami — sejak kegiatan eksplorasi awal hingga penutupan — kami berupaya untuk merangkul dan berkomunikasi dengan masyarakat dan pemerintah yang menjadi tuan rumah di lokasi operasional kami serta pihak lain yang berkepentingan dengan penuh rasa hormat dan transparansi.
Kami belajar bahwa keselamatan adalah tentang keinginan untuk melindungi dan memperhatikan karyawan, dan tentang menyediakan peluang pengembangan melalui operasional yang efisien dan aman. Kami juga mengakui bahwa untuk dapat dianggap sebagai pemimpin industri, kami harus terus meningkatkan sistem kesehatan dan keselamatan tanpa memandang tingkat produksi.
KARYAWAN
KESEHATAN & KESELAMATAN
Di mana pun kami beroperasi di seluruh dunia, kami selalu melakukan dialog secara rutin dengan masyarakat. Melibatkan masyarakat tempat kami beroperasi dan mempertahankan hubungan yang erat dan positif dengan pihak yang berkepentingan merupakan fokus pendekatan Virgin Gold terhadap tanggung jawab korporat. Bagi Virgin Gold, keterlibatan masyarakat meliputi berbagai aktivitas mulai dari pemetaan pihak yang berkepentingan hingga berkonsultasi dengan lingkungan sekitar yang, atau mungkin, dipengaruhi oleh operasional kami; mulai dari pencapaian masyarakat hingga mengidentifikasi peluang untuk kemitraan yang saling menguntungkan; dan mulai dari membangun kapasitas ekonomi lokal hingga proyek pendukung yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur sosial. Kami melakukan semua aktivitas sesuai dengan standar yang telah diterima dari segi perlindungan dan penegakan hak asasi manusia.
22
OPINI INDONESIA 006
Kami mengutamakan karyawan dan prioritas utama kami adalah keselamatan setiap karyawan. Di Virgin Gold, kami yakin bahwa kesehatan dan keselamatan pekerja jauh lebih penting dalam mempertahankan bisnis daripada jumlah biji emas yang ditambang.Dengan menunjukkan komitmen kami untuk melindungi kesejahteraan orang, kami dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang berpengalaman, mendorong masyarakat setempat untuk berbisnis dengan kami, dan mengamankan investasi finansial untuk menggali dan mengembangkan daerah baru. Keselamatan adalah nilai inti bagi Virgin Gold karena sekalipun prioritas bisnis dapat saja berubah, namun nilai kami tidak. Kami sangat yakin bahwa semua penyakit okupasional, kecelakaan dan luka dapat dicegah.
Keberhasilan bisnis terkait langsung dengan pencapaian dan kesejahteraan para pekerja kami yang berjumlah sekitar 500 karyawan dan kontraktor. Target kami adalah membangun budaya lokasi kerja yang memajukan kepemimpinan, dan menciptakan lokasi kerja yang memungkinkan setiap orang berkembang, berkontribusi, dan tumbuh. Nilai inti kami mencakup komitmen terhadap kerja tim dan komunikasi yang jujur. Kami mengharapkan karyawan bertindak dengan integritas, kepercayaan dan rasa hormat. Kami yakin bahwa karyawan dan kontraktor merupakan duta Virgin Gold di lingkungan masyarakat di tempat kerja mereka. Kami bertanggung jawab untuk memperlakukan semua karyawan secara adil dan merata — termasuk melindungi lokasi kerja dan hak asasi mereka. Dengan operasional global, sensitivitas budaya merupakan dasar upaya sumber daya manusia kami. Kami mengadaptasikan praktik dengan budaya, norma
Kunjungan Komunitas VGMC Indonesia ke ASIA BRANCH EMIRATES TOWER TRADE CENTER DUBAI
ALAMAT VGMC KOMUNITAS LAMPUNG Ir. PURNAWAN Jl. Bumi Jaya 2 No.6 Rt.004 Labuhan Dalam Tanjung Senang Tlp. 0721-705591 / Hp. 081279651570
ABDUZZIKRI / NURWATI Jl. Hendro Suratmin Gg waru No. 1 Sukarame Bandarlampung Hp. 085788976438/085768603774
AGUS TRIWINDU Desa Muliya Jaya RT.006 Kec. Nibung Rawas Ilir Lubuklinggau Hp. 081377506266
HERMAN HADI Perum Korpri Blok C3 No.4 Harapan Jaya Sukarame Bandarlampung Telp. 08127973732353
NANCY PUSPASARI Kompl Ruko Way Halim. Jl. Kimaja Blok B1, Samping Teruli salon ATM Mandiri Bandarlampung Tlp. 081379991379/ 081369477979
KOMUNITAS LAIN
INDRA GANDHI Jl. Hendro Suratmin No. 12 B (Samping Apotik Fauzi) Sukarame Bandarlampung Tlp. 085269599354
YULIANTI Kotabumi, Lampung Utara Telp. 082177240139
SARNO Jl. Sersan K. Badarudin - Palembang Telp. 0711 - 711003 - 081379333238
SAHLAN / NILAWATI Talang Padang Tanggamus Telp. 085380930710
RASULI AHMAD Kalianda Lam-sel Hp. 081279433239/ 087899072075
JAMBI
DARMAWAN WAY MENGAKU Jl. Raden Intan No. 72 Way Mangku Liwa - Lambar. Hp. 085669672565 / 082178137044
DARMA Jl. Merdeka Rt.003 Rw.001 Kel. Pasar Madang Kec. Kota Agung Tanggamus Hp. 081379701245
dan peraturan setempat. Kami menciptakan kebijakan dalam praktik perekrutan, kompensasi dan kerja lembur yang konsisten dengan adat istiadat di setiap negara, sepanjang dapat diterapkan.
LEMBAGA AMAL Pendidikan merupakan dasar bagi masa depan setiap anak. Investasi dalam pendidikan kalangan anak muda mencerminkan investasi dalam pengembangan, kesinambungan dan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatkan taraf pendidikan merupakan salah satu”Sasaran Pembangunan Milenium” PBB, dan Yayasan Amal Virgin Gold (Virgin Gold Charity Foundation) sepenuhnya mendukung upaya ini.
PALEMBANG
H. HENDRI KASIYADI Jl. Kol. Pol. M. Taher Gg 45 No. 31 RT 08 Kel. Wijayapura, Jambi 085266067770/ 081274077270
Melalui kemitraan dengan institusi publik dan organisasi amal, kami mengoptimalkan keterlibatan di bidang amal bagi masyarakat. Pada akhirnya, nilai perusahaan kami tercermin dari kemampuan kami dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat di tempat kami beroperasi. Virgin Gold Charity Foundation didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan semata-mata untuk melakukan kerja amal
OPINI INDONESIA 006
23
24
OPINI INDONESIA 006
Ekonomi Perdagangan I Kesejahteraan
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
ANTISIPASI KENAIKAN HARGA CABAI DAN GULA Kementerian Perdagangan mengantisipasi kenaikan harga cabai dan gula menjelang puasa enjelang bulan puasa, hanya ada dua produk yang perlu ditindaklanjuti karena mengalami kenaikan harga, pertama adalah cabai disebabkan hambatan di sentra produksi,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo di Jakarta Jumat
M
lalu (22/6). Kenaikan harga tersebut menurut Gunaryo terutama terjadi di Sumatera, khususnya di Padang, Sumatera Barat. “Kenaikan harga sekitar Rp4.000 yang terjadi karena cabai harus dikosumsi dalam keadaan segar dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama,” jelas Gunaryo. Cabai di Padang, menurut dia, disuplai dari Jawa dan mungkin mengalami hambatan pada jalur distribusinya. Sementara itu, produk kedua yang diantisipasi pemerintah adalah gula yang harganya naik karena produksi belum maksimal. OPINI INDONESIA 006
25
PERDAGANGAN & KESEJAHTERAAN “Harga gula naik karena produksi belum maksimal karena hasil lelang di pabrik belum banyak jumlahnya. Berbeda dengan tahun lalu, hal itu terjadi karena waktu produksi gula dengan masa puasa banyak bertepatan,” jelas Gunaryo. Akibat hampir bersamaannya waktu produksi gula dan bulan puasa tersebut adalah pabrik makanan dan minuman juga mengambil stok gula dalam jumlah yang relatif cukup banyak, termasuk industri kecil. “Misalnya, kenaikan harga gula di Sulawesi Selatan memang cukup tinggi karena wilayah terse-
but memang sentra konsumsi untuk Indonesia bagian timur,” ungkap Gunaryo. Untuk mengantisipasi kenaikan harga gula tersebut, Gunaryo mengaku sudah meminta Kepala Dinas Perdagangan di seluruh Indonesia, pabrik gula, serta PT Perkebunan Nusantara untuk meningkatkan keiikutsertaan dalam pasarpasar murah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. “Mulai akhir Juni hingga Juli akan diperbanyak program pasar murah, kira-kira di 10 provinsi,” jelas Gunaryo tanpa mengungkapkan dae-
rah target operasi pasar tersebut. Gunarso mengakui bahwa impor gula rafinasi dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk memenuhi gula kristal putih (GKP) di wilayah Indonesia Timur terkendala. “Akan tetapi, produksi sekitar 167.000 ton GKP sudah rampung dan per 30 Juni akan didistribusikan khusus ke kawasan timur. Jumlah tersebut berasal dari gula mentah sebanyak 182 ribu,” jelas Gunaryo. Untuk jenis barang produk lain, seperti beras dan daging, Gunaryo yakin suplai produk mencukupi. Antara
DAHLAN SIAPKAN RUMUS ATASI KEMISKINAN Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Dahlan Iskan, memiliki pendapat mengenai upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.
P
endekatan selama ini yakni berusaha menangani kemiskinan sebagai satu masalah dengan resep yang sama harus ditinggalkan. Hal itu dikemukakan Dahlan Iskan sewaktu memberi sambutan di dalam Konfrensi Distrik Rotary Club di Bandung Jumat (22/6|). Pendekatan “semua orang menangani semuanya” berpotensi menimbulkan bantuan yang tidak tepat sasaran karena tercampur aduk. “Jangan memaksakan untuk menangani semua, tapi yang penting harus tuntas,” kata Dahlan. Dia mengatakan tengah menyusun konsep penanganan kemiskinan dengan sebelumnya memetakan orang-orang miskin. Beberapa golongan seperti orang yang punya keahlian tapi tidak ada lapangan
26
OPINI INDONESIA 006
pekerjaan serta orang yang punya tenaga tetapi tidak mau bekerja. Setiap golongan seharusnya memiliki pendekatan terpisah. Satu lagi golongan yang harus ditangani secara khusus oleh pemerintah adalah kaum lanjut usia yang miskin dan tidak memiliki keluarga yang bisa menyokong. Golongan ini, ditengarai Dahlan, jumlahnya cukup banyak di Indonesia sehingga harus dibantu pemerintah karena sulit memberdayakan mereka. Bentuk bantuannya adalah memastikan mereka agar tetap bisa makan dan pengo-
batannya terjamin. “Saya membayangkan ada badan yang khusus dibentuk untuk golongan miskin itu. Dan dia tidak perlu menangani golongan miskin yang lain,” ujar Dahlan. Menurut Dahlan, pemerintah harus memberikan harapan kepada masyarakat miskin agar timbul percaya diri dan bisa mengentaskan diri dari kemiskinan. Harapan itulah yang kini sudah padam di sebagian kaum miskin sehingga bantuan apapun yang diterima tidak akan mengubah hidupnya. Kompas
Nasional Politik I Sosok I Hukum
DEMOKRAT TERANCAM JADI PARTAI KECIL Sampai saat ini belum ada gambaran menggembirakan terkait nasib Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2014. anyak pihak menilai jika tidak ada langkahlangkah tegas dan konkrit dari Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, maka bukan mustahil posisi Partai Demokrat di Pemilu 2014 nanti terancam menjadi partai tengah atau bahkan parpol kecil. Menurut Sukardi
B
Rinakit, peneliti Soegeng Sarjadi Sindicate (21/6), jika sampai September ini kisruh internal tak terselesaikan, maka sulit bagi Partai Demokrat untuk menaikkan elektabilitasnya. Dia juga memperkirakan, jika pun kisruh itu dapat diselesaikan maka kenaikan elektabilitas hanya sekitar 3 persen saja. Namun dia juga yakin bahwa elektabilitas tidak akan meluncur ke bawah 10 persen meskipun kisruh internal partai tersebut tidak terselesaikan. “Penurunan elektabilitas Partai Demokrat memang kenyataan, bukan hasil rekayasa dari lembaga survei. OPINI INDONESIA 006
27
POLITIK
ANAS URBANINGRUM
M. NAZARUDDIN
Jika ada rekayasa, tidak mungkin berbagai lembaga survei sampai menyebut hal yang sama,� kata dia Gambaran terus merosotnya elektabilitas Partai Demokrat tercermin dari hasil penelitian beberapa lembaga survei seperti LSI (Lingkaran Survei Indonesia) dan Soegeng Sarjaji Sindicate yang dipublikasikan beberapa waktu lalu. Adapun survei Soegeng Sarjaji Sindicate menempatkan Partai Demokrat juga di posisi ketiga dengan tingkat dukungan 10,7 persen. Di atas Demokrat adalah Partai Golkar sebesar 23 persen dan PDIP 19,6 persen. Sementara Lingkaran survei Indonesia (LSI) juga menempatkan Parpai Demokrat di posisi ketiga di bawah PDIP dan Golkar. Hasil survei LSI yang dipublikasikan 17/6 lalu menunjukkan dukungan publik terhadap partai Demokrat Juni 2012 ini tinggal 11,3 persen. Sementara tempat pertama ditempati Partai Golkar dengan 20,9 persen dan PDIP di posisi kedua dengan dukungan 14 persen. Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa ini adalah yang untuk pertama kalinya sejak 2009, partai pemenang pemilu itu dikalahkan oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan dalam survey nasional. Pada bulan Januari 2011 dukungan Partai Demokrat masih mencapai 20,5 persen dan sejak itu terus menurun. Survei LSI bulan Juni 2011 dukungan kepada Partai Demokrat turun menjadi 15,5 persen, kemudian
28
OPINI INDONESIA 006
ANGELINA SONDAKH
ANDI MALLARANGENG
Januari 2012 anjlok lagi menjadi 13,7 persen dan Juni 2012 ini sudah menjadi 11,3 persen. Menurut Adjie Alfaraby dari LSI, ada tiga factor yang menyebabkan keterpurukan itu. Pertama, partai itu disandera kasus korupsi Wisma Atlet Palembang dan pembangunan Sport Centre Hambalang, Bogor. Kedua, ada kekecewaan terhadap kinerja dan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono di pemerintahan. Ketiga, Partai Demokrat belakangan terlalu sibuk dengan urusan internal di saat partai lain mulai aktif menjalankan program-programnya di masyarakat.
RESPONDEN PERCAYA ANAS DAN ANDY TERLIBAT Survei LSI yang dilakukan bulan Januari 2012 menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat turun keras sejak mencuatnya kasus suap wis-
MIRWAN AMIR
ma atlet, kasus Sport Centre Hambalang dan beberapa kasus lainnya yang menyeret nama sejumlah kader partai berlambang bintang mercy itu. Sebagian responden Lingkaran Survey Indonesia (LSI) percaya bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terlibat dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet Sea Games di Jakabaring, Palembang. LSI melakukan survey terhadap 1200 responden dari 33 provinsi mesio 21 Januari – 2 Februari 2012 dengan metode multi staga random sampling yang dilengkapi dengan focus grup discussion di tujuh kota terbesar di provinsi dan analisa kualitatif lainnya. Adapun ibukota tersebut adalah Medan, Bandung, Jakarta, Tangerang, Surabaya, Semarang dan Palembang. Survey ini juga menunjukkan bahwa kasus dugaan suap
wisma atlet semakin meluas. Pada Juni 2011 hanya 41 persen publik yang mengetahui kasus ini, namun Februari 2012 meningkat jadi 62,6 persen, Mayoritas publik yakin kalau Nazaruddin tidak bergerak sendiri. Jika di Juni 2011 sekitar 45,3 persen publik percaya petinggi Demokrat lain berperan serta, kini 57,8 persen meyakini petinggi Demokrat terlibat. Sebesar 39,4 persen responden meyakini Anas terlibat. kata peneliti LSI Barkah Pattimahu. Pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah “apakah sejumlah petinggi Partai Demokrat yakni Anas, Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, dan Mirwan Amir terlibat kasus dugaan suap wisma atlet?”. Terkait Nazaruddin sebanyak 52,1 persen responden percaya bahwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terlibat. Adapun Andi Mallarangeng yang kini menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, dianggap terlibat oleh 31,9 persen responden. Angelina Sondakh dianggap terlibat oleh 37,2 persen responden, dan 28,3 persen responden menilai Mirwan Amir terlibat. Menurut Barkah, “Pandawa lima” Partai Demokrat ini menjadi salah satu factor penyebab turunnya dukungan publik terhadap Partai Demokrat pada survey yang dilakukan Januari-Februari 2012 ini. Hal lain yang menjadi factor turunnya dukungan publik terhadap Partai Demokrat, karena turut merosotnya pamor Susilo Bambang Yudhoyono sebagai tokoh sentral Partai Demokrat. Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Yudhoyono menurun di bawah 50 persen.”Pada Januari 2011, kepuasan publik terhadap SBY 56,7 persen, menurun di Januari/Februari 2012 menjadi 48,3 persen, kata Barkah.
Ray/Editor
OPINI INDONESIA 006
29
SOSOK
30
OPINI INDONESIA 006
KEYAKINAN ICAL MENANG TERUS MENGUAT Menguatnya dukungan masyarakat kepada Ical (Aburizal Bakrie) dan Partai Golkar sebagaimana dicerminkan oleh hasil sejumlah lembaga survei, disambut gembira masyarakat di Lampung dan semakin menguatkan keyakinan bahwa Putra Lampung itu akan dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2014. egembiraan dan keyakinan itu disampaikan sejumlah pemerhati masalah politik dan aktivis LSM dalam perbincangan dengan OPINI Indonesia beberapa waktu lalu, menyikapi hasil survei LSI bulan Juni 2012 yang menempatkan Partai Golkar di posisi pertama (20,9 persen), PDIP posisi kedua (14 persen) dan Partai Demokrat posisi ketiga (11,3 persen). Sebelum itu, di Lampung sendiri pada bulan Februari 2012 survei LSI mencatat Partai Golkar Lampung meraih 28,29 persen, PDIP Lampung 16,5 persen, Partai Demokrat Lampung 13,2 persen, PAN 4,5 persen, dan Gerindra 4,5 persen. Gambaran ini menunjukkan bahwa Partai Golkar Lampung terus mencatat kemajuan mengesankan. Terus meningkatnya dukungan (elektabilitas) kepada Ical sebagai capres Partai Golkar dan Partai Golkar sendiri, menurut Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PG Lampung, Riza Mirhadi yang juga Ketua Lembaga Pengelola Kader (LPK) PG Lampung, terkait erat dengan kegiatan-kegiatan
K
yang terus dilakukan partai seperti pelaksanaan karakterdes di 14 kabupaten/kota di Lampung, revitalisasi kepengurusan Partai Golkar sampai tingkat desa/kelurahan, rekrutmen anggota baru melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi dan kegiatan lainnya, telah memberikan kegairahan bagi massa Golkar di seluruh wilayah. “Dalam tiga bulan ke depan, kami menargetkan kegiatan itu sudah mencakup seluruh pelosok daerah, sehingga ada optimisme posisi Golkar dan Ical akan terus membaik dan mampu meraih lebih 30 persen suara pemilih,” kata Riza Mirhadi. Dalam seluruh kegiatan tersebut, kata Riza yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu, program mensosialisasikan nama Ketua Umum Golkar sebagai capres Golkar dan nama Ketua DPD untuk Pilgub Lampung 2013 terus kita sosialisasikan. “Rekaman ekspektasi masyarakat memang seperti itu. Karena itu kami sangat optimis. Terkait pemilihan gubernur 2013 memang desakan dari bawah meminta kesediaan Ketua PG Lampung. Jika be-
liau tidak bersedia baru kita cari tokoh Golkar yang lain. Sekarang ini saja, gaungnya sudah mulai bergema,” tambahnya.
LEBIH TINGGI DARI PARTAI Terkait dengan pemilihan presiden 2014 dan peluang Ical merebut suara di Lampung, diyakini Ketua DPD Golkar Lampung, Alzier Dianis Thabranie perolehannya akan lebih tinggi dari suara yang diraih Partai Golkar. “Kalau soal itu sudah pasti. Karena Aburizal Bakrie itu kan Putra Lampung yang dicintai oleh mayoritas masyarakat Lampung. Jadi yang milih dia nantinya bukan yang Golkar- Golkar saja, tetapi juga dari masyarakat luas lainnya. Ingat, Ical itu juga bersaudara dengan Syahroedin ZP, Ketua PDIP yang kini gubernur Lampung itu,” kata Alzier. Dia juga berkeyakinan bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu akan meningkat lebih cepat sesudah secara resmi ditetapkan Partai Golkar sebagai capres awal Juli ini. Penetapan Ical dilakukan dalam rapat pimpinan nasional di Bogor, Jawa Barat, 29-30 Juni 2012 ini. Dengan kerja keras dan jika TUHAN menghendaki, kata Alzier, pada saatnya nanti Ical akan tampil memimpin bangsa kita. Dikatakannya perjuangan ke arah itu sudah dilakukan dan terus ditingkatkan. “Kami bekerja silent saja. Tak perlu grasa-grusu. Yang perlu kan .. hasilnya,” katanya. Menurut Alzier, dalam sistim pemilihan langsung sekarang ini, pilpres atau pilkada itu adalah kompetisi kepemimpinan figure dan bukan kompetisi parpol, sehingga yang paling berperan memenangkan kompetisi adalah si figure sendiri. Dia memberi contoh pilpres tahun 2009 lalu, dimana pasangan SBYBoediono berhasil meraih 62 persen suara. Padahal perolehan suara Partai Demokrat hanya 22 persen. OPINI INDONESIA 006
31
HUKUM
Kepada wartawan saat RDP (rapat dengar pendapat) DPR dan KPK beberapa waktu lalu (20/6) Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya dalam satu-dua minggu ke depan ini akan meningkatkan status penyelidikan kasus Hambalang ketika penyidikan sehingga saat itu sudah ada tersangka yang ditetapkan. ia juga mengatakan KPK sedang membuat “anak tangga” untuk menuntaskan kasus ini. “Seperti kasus Damkar (kenderaan pemadam kebakaran dululah. Secara bertahap..dan ujungnya kan menterinya juha kena,” katanya. Sebagaimana diketahui pada kasus Damkar tersebut sesudah beberapa kepala daerah diproses dan dihukum, akhirnya Mendagri (waktu itu) Hari Sabarno juha diikutkan KPK menghuni penjara. Abraham mengatakan itu untuk meyakinkan pers bahwa tidak akan ada yang
D
32
OPINI INDONESIA 006
tertinggal, termasuk petinggi Kementerian Pemuda dan Olahraga ataupun petinggi partai yang namanya sudah melekat di benak masyarakat. Sejak beberapa bulan ini, perhatian publik memang terarah kepada dua petinggi Partai Demokrat itu. Publik penasaran apakah kedua pemimpin memang benar terlibat pada kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center Hambalang, di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut. Dari pemberitaan media diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta me-
meriksa lebih 60–an orang saksi, diantaranya petinggi PT Adhi Karya, Kepala BPN Joyo Winoto (mantan), dan anggota DPR dari Fraksi PD Ignatius Mulyono, Athiyyah Laila (istri Anas Urbaningrum), Mahfud Suroso, petinggi PD Munadi Herlambang, Muhammad Nazaruddin, Andi Malarangeng dll.
RP2,5 TRILIUN Dari penelusuran KPK dan diberitakan media, ternyata Proyek Hambalang tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp2,5 triliun, jauh lebih tinggi dari biaya konstruksi
Rp1.175 triliun yang selama ini lebih banyak diungkapkan. Proyek itu sendiri diperkirakan tidak akan selesai akhir tahun ini sebagaimana direncanakan semula karena macetnya anggaran. Mulai bulan Mei keseluruhan pekerjaan proyek distop karena tidak ada biaya. “Anggaran tahun ketiga, dananya belum turun,” ujar pimpinan proyek Purwadi Hendro kepada wartawan di Hambalang, 30 Mei lalu. Membengkaknya anggaran Ham balang menjadi Rp2,5 triliun karena ternyata proyek ini juga menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun untuk pengadaan barang dan jasa. Hal ini dijelaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Dari penelusuran KPK. Kata Bamnang, diketahui bahwa sebagian besar dari pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang nilainya Rp1,4 triliun ter-
sebut sudah dilaksanakan meskipun pekerjaan konstruksinya belum selesai. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan (5/6) Hambalang masih dalam tahap penyelidikan dan belum bisa memastikan jadwal pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum, meskipun namanya terus-terusan disebut Nazaruddin- mantan bendahara umum Partai Demokrat itu. “Pemeriksaan itu akan dievaluasi, mana yang didahulukan,” kata Zulkarnain. Dia mengatakan kasus ini cakupan penanganannya cukup luas.
KRONOLOGIS HAMBALANG Megaproyek Hambalang adalah inisiasi Dirjen Olahraga Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2003-2004, yang pada saat itu membutuhkan pusat pendidikan
dan pelatihan olahraga dalam rangka persiapan pembinaan atlet nasional bertaraf internasional. Penetapan lokasi di Hambalang dikuatkan dengan Surat Dirjen Olahraga Depdiknas No.051A/OR/2004 tanggal 10 Mei 2004. Pembangunannya mendapat ijin prinsip dari Bupati Bogor Nomor 591/244/ Kpts/Huk/2004 tanggal 19 Juli 2004 di atas lahan seluas kurang lebih 30 hektare atas nama Dirjen Olahraga Depdiknas. Tahun 2004 dilaksanakan pembayaran kerokhiman untuk para penggarap lahan dan pengurusan sertifikat. Selanjutnya diikuti dengan fisik seperti pembangunan masjid, asrama, infrastruktur, turap lapangan sepakbola dan pagar. Tahun 2005, proyek dialihkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan SK Nomor 0850/ A/OR/2004, Nomor 030/18/KSP/ HUK/2004 tanggal 3 November 2005. Tahun 2006 dianggarkan dan dilaksanakan pembuatan masterplan dan maket perubahan dari rencana awal menjadi Pusat Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional di Sentul, Jawa Barat. Sarana dan prasarana dalam maket pembangunan itu antara lain gerbang, gedung serbaguna, masjid, pusat kesehatan, rehabilitas dan pusat kebugaran, dua lapangan sepakbola, plaza, gedung penunjang, asrama, cafetaria, tennis indoor, bakset indoor, basket dan tennis outdoor, kolam renang, hall angkat besi dan angkat beban, hall senam dan gulat, lapangan latihan atletik, lapangan panahan, gedung wushu dan parkir. Tahun 2007 diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar Nasional dengan pemrakarsa Depdiknas, menjadi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional dengan pemrakarsa Kemenpora. Dbs/Editor OPINI INDONESIA 006
33
HUKUM
SUAP MENYUAP
DI LEMBAGA NEGARA
paten/kota di 33 provinsi 14-24 Mei lalu membuat masyarakat kecewa berat karena 47 persen responden atau sekitar 1.030 orang mempersepsikan DPR sebagai lembaga terkorup. Menanggapi ini, Ketua DPR Marzuki Alie tidak membantah. Dia justru menyatakan penilaian masyarakat itu menjadi bahan evaluasi bagi DPR. “Banyak persepsi bagi DPR. Kami terima sajalah. Yang penting bagai-
indp
Terungkapnya kasus korupsi Nazaruddin,Angelina Sondakh, Wa Ode, Cek Pelawat pemilihan Deputi Gubernur BI yang telah menyeret sejumlah anggota DPR mempertontonkan kepada rakyat bahwa korupsi sangat berpotensi terjadi di lembaga negara seperti DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
K
asus yang telah mengisi opini publik itu memberitahu juga bahwa korupsi bisa muncul di lembaga terhormat seperti DPR itu karena inisiatif anggotanya. Kasus itu juga menunjukkan adanya mata rantai yang luas dan berpotensi terjadi karena langkah politik. Banyaknya kasus korupsi (suap menyuap) yang menyeret sejumlah anggota DPR memberikan gambaran bahwa potensi korupsi di lembaga itu sudah membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Modusnya, pada rapat-
34
OPINI INDONESIA 006
rapat yang menentukan besaran anggaran untuk suatu kementerian misalnya, dalam hal perumusan materi keputusan dan pengambilan keputusan mendapat perhitungan tersendiri. Hitungannya, tergantung seberapa besar pertarungan terhadap materi yang diperjuangkan. Tentu saja bagi organisasi (partai) yang memiliki bargaining yang lebih besar berpeluang pula mendapatkan jumlah yang lebih besar pula. Hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) terhadap 2.192 responden yang tersebar di 163 kabu-
mana saya mengajak anggota DPR bekerja lebih baik meningkatkan disiplin dan kinerja yang baik,” kata politisi Demokrat itu (6/6). Di bawah DPR, Kantor Pajak dinilai sebagai lembaga paling korup (21,4 persen), disusul Kepolisian (11,3 persen), Partai Politik (3,9) persen, Kejaksaan (3,6 persen), Layanan birokrasi (3,1 persen), Lembaga Kehakiman (2,6 persen), Bank Indonesia (1,2 persen) dan Mahkamah Konstitusi ( 1 persen). Di dunia bisnis, adalah merupakan hal yang lumrah untuk mengeluarkan transaction cost untuk melancarkan urusan. Biaya ini bagi sebuah perusahaan merupakan komponen biaya yang sudah umum pada proyek-proyek pembangunan pemerintah. Artinya jika transaction cost nya besar maka anggaran yang dikeluarkan negara juga besar. Pengusaha tentunya tidak terlalu keberatan selama nilai keuntungannya tidak terlalu digerogoti. Dbs/Editor
Sains
AMIK MASTER & LPP. MASTER KOMPUTER
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Mengenal Microsoft Word Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat kabar, label surat, membuat tabel pada dokumen. Microsoft Word 2007 merupakan program pengolah kata terbaru dari Microsoft.
Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog Font dengan hotkey Ctrl+D atau Ctrl+Shift+F
( Tamat )
Mengatur Perataan Teks Paragraf Perataan teks dalam paragraf dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify). Mengatur Indentasi Anda dapat mengatur indentasi paragraf terhadap margin kiri, margin kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama. Mengatur Jarak Spasi Baris Apabila diperlukan, Anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Latihan : Buatlah paragraf di bawah ini dengan spesifikasi: Spasi = 1.5 Tipe huruf = Times New Roma Size huruf = 12
Dari teks tersebut, lakukan hal berikut:
Mengatur Paragraf Untuk mengatur paragraph anda dapat menggunakan grup Paragraph pada ribbon. Bullets dan Numbering
Indent
Mengatur perataan teks
Mengatur jarak spasi baris
Border
Tekan hotkey ctrl+S, apa yang terjadi? Kembali ke teks, tekan hotkey ctrl+A, apa yang terjadi? Klik pada toolbar change case, lalu klik pada sentence case, apa yang terjadi pada karangan tersebut? Klik pada toolbar change case, lalu klik pada lowercase, apa yang terjadi pada karangan tersebut? Klik pada toolbar change case, lalu klik pada uppercase, apa yang terjadi pada karangan tersebut? Klik pada toolbar change case, lalu klik pada capitalize each word, apa yang terjadi pada karangan tersebut? Klik pada toolbar change case, lalu klik pada toggle case, apa yang terjadi pada karangan tersebut? Blok hanya pada kata “Perkenalkan ya”, lalu tekan hotkey ctrl+x, apa yang terjadi? Pindahkan kursor ke sebelah kata “Momon”, lalu tekan hotkey ctrl+v, apa yang terjadi? Lalu tekan hotkey ctrl+z sebanyak 2 kali, apa yang terjadi? Apa fungsi hotkey ctrl+z? OPINI INDONESIA 006
35
IPTEK
AMIK MASTER & LPP. MASTER KOMPUTER
Blok kembali pada kata “Perkenalkan ya”, lalu tekan hotkey ctrl+c, pindahkan kursor ke sebelah kata “Momon”,lalu tekan hotkey ctrl+v, apa yang terjadi? Apa perbedaan hotkey ctrl+x dengan ctrl+c? Apa fungsi hotkey ctrl+v?
Akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Bullet & Numbering Sangat membantu dalam penulisan suatu karya ilmiah yang terstruktur. Dapat diatur dengdan mengunakan ribbon Paragraph.
Bullets
Numbering
Latihan : Buatlah tampilan di bawah ini dengan menggunakan bullet & numbering :
Atur style yang diinginkan Klik OK Latihan : Buatlah style baru dengan nama “MyStyle”, tipe huruf Algerian, size 14, color green dengan tipe awal heading 1, jika dienter akan berpindah ke tipe normal. Buatlah style baru dengan nama “FunStyle”, tipe huruf Ti-mes New Roman , size 18, color blue dengan tipe awal heading 2, jika dienter akan berpindah ke tipe MyStyle.
Styles Word menyediakan fungsi style untuk mempermudah penuli-san karya ilmiah dan laporan. Berikut ini adalah cara untuk membuat style baru: Klik panah ke bawah pada ribbon styles Klik pada tombol new style ( )
Breaks Kadang dalam menulis naskah ada suatu halaman atau kolom yang belum terisi sementara kita harus berpindah ke halaman lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mene-kan tombol enter berulang kali. Caranya dengan menggunakan ribbon Insert Æ page break atau page layout Æ breaks Æ page atau cukup dengan menggunakan hotkey Ctrl+Enter Membuat Kolom Berita Langkah – Langkah untuk membuat kolom berita : Click menu tab Page Layout pada ribbon Pilih Columns yang terletak pada ribbon Page Setup Pilih banyak pembagian kolom yang anda inginkan Membuat Table Untuk membuat table biasanya kita lebih mudah dengan menggunakan Microsoft Excel. Akan tetapi Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk membuat sebuah table. Di-mana dalam pembuatan table-nya terhitung lebih mudah da-ripada dengan menggunakan Word 2003.
36
OPINI INDONESIA 006
Langkah – Langkah pembuatan table : Klik menu Insert pada ribbon Pilih icon table , kemudian Insert Table
Langkah-Langkah : Block tabel terlebih dahulu Klik kanan Æ Table Properties
Dalam pembuatan sebuah table disediakan beberapa menu tambahan, antara lain : Insert Dengan menu Insert kita dapat menambahkan kolom, baris, dan cell pada saat pembuatan table. Langkah-Langkah : Klik kanan pada table Æ Insert Æ Insert …… (sesuai yg anda inginkan) Merge Dengan Merge kita dapat menggabungkan beberapa kolom/ baris menjadi satu.
Untuk latihan : buatlah table seperti gambar dibawah ini!
Langkah-Langkah : Block baris atau kolom yg anda inginkan terlebih dahulu Klik kanan Æ Merge Cells Table properties Digunakan untuk mengatur tampilan table.
Pertanyaan : Kemudian letakkan kursor di baris paling bawah, tekan ctrl+enter. Apa yang terjadi? Apa fungsi dari Ctrl+enter?
OPINI INDONESIA 006
37
KOLOM
RAYMOND R.U.
Mosaik Kebangsaan DALAM kamus Ilmiah Populer Susunan Pius A Partanto dan M Dahlan Al Barry, yang disebutkan mosaik adalah seni menempel kepingan-kepingan yang beraneka warna untuk membentuk sesuatu kesatuan yang terlihat indah. Itulah gambaran bangsa dan negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga sering disebut sebagai mosaik khatulistiwa. Kesatuan itulah yang telah menyatukan kita semua sebagai suatu BANGSA yang utuh. Bagi Indonesia yang majemuk (heterogen) landasan kebangsaan adalah dasar-dasar yang telah disepakati para pendiri negara ini, termasuk di dalamnya pejuang kebangsaan, terutama sejak 1928 hingga saat proklamasi yang memungkinkan bangsa ini menegara. Landasan kebangsaan tersebut adalah (1) Bentuk negara adalah kesatuan (2) Ideologi negara adalah Pancasila (3) Hukum dasar adalah UU 1945, (4) Azas bermasyarakat adalah kekeluargaan dengan format Bhineka Tungga Ika dan (5) Bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia. Di atas landasan kebangsaan itulah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Kini, sesudah 14 tahun kita menapaki era reformasi-era kebebasan, landasan kebangsaan kita itu mengalami berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Kerusuhan yang terjadi Ambon beberapa waktu lalu, menunjukkan bahwa sendi-sendi perekat kebangsaan kita mengalami guncangan yang cukup berat. Belum pernah ada pengalaman masa lalu yang dapat digunakan sebagai format yang pas untuk menangani masalah ini, apalagi kondisi lingkungan strategis yang sekarang inipun sudah sangat berbeda dengan era masa lalu itu. Karena itu, banyak pihak mengusulkan pembahasan yang lebih serius untuk membedah secara mendasar akar persoalan sekarang ini. Suatu bangsa akan mengalami dekadensi manakala nilai-nilai luhur yang dianut tidak lagi mendapat tempat dihati sanubari rakyatnya serta tidak diimplementasikan dalam kehdupan sehar-hari.
38
OPINI INDONESIA 006
Dari sejarah masa lalu, kita juga belajar bahwa landasan kebangsaan memerlukan dukungan perilaku social masyarakat agar dapat menjadi perekat kebangsaan yang dipatuhi dan dihormati. Sudah terbukti bahwa dalam masyarakat kita yang majemuk itu, peran kelompok mayoritaslah yang akan memberi warna terhadap komitmen yang tulus terhadap landasan kebangsaan itu. Pada masa lalu penerimaan Suku Jawa terhadap penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional serta kerelaan golongan Islam untuk menghilangkan 7 kata dari Pembukaan UUD 1945 atau Piagam Jakarta, adalah contoh konkrit dari perilaku social golongan mayoritas terhadap kepentingan kebangsaan. Sekarang ini semangat kebangsaan itu melemah. Bahkan ada pihak-pihak tertentu di era reformasi ini yang berdalih bahwa landasan kebangsaan yang berlaku sebagai koridor dinamika adalah merupakan pengekangan terhadap hak kebebasan. Karena itu bertentangan dengan semangat reformasi. Ternyata kebebasan yang dijanjikan oleh reformasi telah diselewengkan menjadi sikap seenaknya sendiri. Pemberdayaan yang dijanjikan telah diubah menjadi penderitaan oleh oknum-oknum yang mengagungkan kepentingan golongan. Makna reformasi telah diselewengkan demi kepentingan masing-masing dan tidak lagi mengacu kepada landasan kebangsaan yang telah dibangun. Bila penyelewengan makna reformasi itu berlangsung berkepanjangan, maka sesungguhnya bangsa kita ini telah mengalami kemunduran paling tidak 83 tahun dihitung sejak Sumpah Pemuda diikrarkan. Kekhawatiran akan kehancuran Republik ini makin beralasan, manakala dalam praktek sehari-hari kita melihat berbagai fenomena yang mengisyaratkan ketidakacuhan pemerintah pada aspirasi rakyat. Pluralitas yang dulunya nampak indah sebagai mosaik dalam bingkai kesatuan bangsa, sekarang menjadi sumber persaingan dan permusuhan. (*)