1
2
3
4
5
TELUK yang berada di barat daya Kota Bandar Lampung tepatnya di Kabupaten Tanggamus ini memiliki keindahan tersembunyi. Perpaduan jernih air serta butiran pasir halus di seluruh penjuru pantai yang mengelilingi teluk ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan.
S
elain panorama alam yang mengesankan, hampir setiap pagi hari kawanan lumba-lumba beratraksi di teluk ini. Melihat dari dekat kawanan lumba-lumba menari di permukaan laut menjadi pengalaman tersendiri. Teluk ini memang menjadi jalur migrasi lumbalumba jenis mulut botol. Mungkin perairan hangat ini masih terjaga keasrian ekosistemnya sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi mereka untuk singgah setelah mengarungi Samudera Hindia. Sebenarnya Teluk Kiluan sudah menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara dan belum banyak wisatawan domestik mengenal kawasan ini. Bahkan masyarakat Lampung pun saat ini masih banyak yang tidak tahu akan keberadaan tempat eksotis ini. Mungkin karena minimnya informasi serta akses untuk menjangkau Teluk Kiluan yang amat sulit. Sekitar tahun 2004 barulah objek
6
wisata ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik. Tidak mudah memang untuk mencapai lokasi ini khususnya melalui jalur darat. Dari pusat kota Bandar Lampung memerlukan waktu sedikitnya 4-6 jam perjalanan. Jangan harap seluruhnya merupakan jalan beraspal mulus nan datar. Untuk merasakan indahnya Teluk Kiluan, cara yang paling simpel ialah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tetapi disarankan menggunakan kendaraan yang fit karena akses jalan yang belum begitu baik. Sangat jarang atau bahkan tidak ada angkutan umum untuk menuju Teluk Kiluan. Rute satusatunya dari kota Lampung adalah menyusuri pesisir pantai di barat daya kota Bandar Lampung. Dari Bandar Lampung kita akan melewati Padang Cermin yang ditempuh dalam 1 -2 jam perjalanan. Sesampainya di Padang Cermin, tujuan
selanjutnya adalah Kecamatan Punduh Pidada yang memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Tanjakan dan turunan merupakan tipikal rute ini. Dari Punduh Pidada, masih ada sekitar 7 km lagi untuk menuju Teluk Kiluan dengan kondisi medan yang semakin terjal. Penunjuk jalan dengan tulisan ‘Teluk Kiluan’ juga mudah dijumpai dari tempat tersebut. Kurang lebih sekitar 1 jam
perjalanan lagi, barulah sampai di Desa Bawang, Tanggamus yang merupakan gerbang untuk menuju Teluk Kiluan. Di desa ini terdapat banyak ornamen-ornamen khas Bali di setiap rumah penduduk karena mayoritas penduduk berasal dari Bali. Hal tersebut juga yang membuat banyak desa ini kadang disebut Kampung Bali. Begitu sampai di pesisir teluk, kita bisa
menitipkan kendaraan yang sudah disediakan di sana. Lalu kita harus menggunakan perahu jukung untuk sampai di Pulau Kiluan. Di Pulau Kiluan terdapat beberapa kamar yang memang disediakan untuk wisatawan. Namun bagi yang ingin berkemah di Pulau Kiluan tersedia tempat untuk mendirikan tenda sendiri. Di sana juga disediakan menu-menu
makanan yang diusahakan oleh penduduk setempat demi melayani wisatawan. Jernihnya perairan di Teluk Kiluan dengan hembusan angin pantai ditambah malam beratapkan kilauan bintang di langit kan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. Meski perjuangan begitu besar untuk mencapai Kiluan, semua terbayar dengan eksotisme Teluk Kiluan.
7
8
9
P
antai ini mungkin tidak terlalu asing bagi warga Lampung. Dengan keindahaan pesisir dan birunya air laut dari Selat Sunda, pantai ini ramai dikunjungi ketika musim libur tiba. Beragam fasilitas pantai telah dibangun pemerintah di beberapa sisi serta perlengkapan penunjang yang dibangun oleh swasta dan masyarakat setempat. Keindahan pantai berpasir putih merupakan daya tarik utama bagi masyarakat luar kota, letak dan sisi pantai menghadap utara membuat tinggi gelombang bahkan tak terasa, banyak macam permainan olahraga dan wahana air telah disediakan. Pantai Mutun terletak hanya beberapa kilometer saja dari Kota Bandar Lampung. Kondisi perjalanan menuju pantai ini cukup bagus landai dengan beraspal mulus. Kawasan pantai ini masuk dalam wilayah Kabupaten Pesawaran. Indah kesan pertama mengujungi Pantai Mutun. Hamparan pasir putih cukup luas dengan jenihnya air laut terlihat hingga ke dasar. Melepas pandangan ke depan nampak terlihat samar dengan indahnya gugusan pulau cantik lanskap menyerupai jajaran bukit, sesekali terlihat burung pantai migran bersaing memancing dengan para
10
nelayan. Anda dapat menelusuri pantai atau menjelajahi birunya laut dengan sampan nelayan yang mempunya tiga lambung biasa disebut jukung. Keamanan pantai ini juga tetap dipantau dan dijaga terlihat dari tempat lifeguard untuk mengawasi para pengunjung dan pelampung seperti pukat pantai terlihat dibatasi jarak aman untuk berenang di sekitar tepian pantai. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di pantai ini. Bersantai di dangau bambu di tepian pantai dengan menikmati sisi indah dari pantai mutun, melakukan kegiatan menyenangkan dari beragam wahana dan permainan yang ditawarkan, atau bagi pencinta keindahan bawah laut anda dapat menyelam dan bersnorkleing di Pulau Tangkil yang memiliki beragam keindahan bawah lautnya. Permainan olahraga umumnya yang ditawarkan di pantai mutun seperti bananaboat, kanoeing, jet sky, perahu itik dan menikmati wahana air dengan beberapa tingkatan, berseluncur langsung ke tepian pantai dari bangunan yang cukup tinggi.
Menikmatin panorama Pantai Mutun tanpa mengujungi Pulau Tangkil tak lengkap rasanya. Di pulau ini anda dapat melakukan kegiatan snorkeling dan memancing. Ragam spot snorkeling di area Pulau Tangkil yang mempunyai terumbu karang dan warna warni ikan yang cukup menarik. Pantai Mutun umumnya cukup ramai pada hari libur karena tak begitu jauh dari pusat kota Bandar Lampung. Untuk kunjungan terbaik ada baiknya tidak dilakukan saat menjelang akhir pekan atau hari libur nasional.
11
12
Bisa dipastikan, sangat banyak di antara kita yang belum pernah mengelus-ngelus gajah dan apalagi menungganginya. Dan akan lebih seru lagi jika Anda pernah menunggang gajah di alam terbuka
13
P
engalaman itu pastilah menjadi kenangan manis yang sulit terlupakan. Untuk menikmati itulah Objek Wisata Taman Nasional Way Kambas (TNWK), di Lampung Timur, Provinsi Lampung hadir menyapa anda. Jika baru pertama kali “berdekatan� dengan gajah, tentu saja wajar jika Anda merasa takut. Tetapi, setelah “berkenalan� beberapa menit Andapun akan segera rasakan betapa satwa besar berbelalai ini begitu bisa bersahabat. Kekhawatiran Anda pun akan segera sirna dan diganti rasa senang dan gembira. Gajah-gajah yang sudah terlatih di TNWK itu ternyata akrab diajak bercanda. Pengalaman menunggang gajah berkeliling di alam Taman Nasional Way Kambas tentulah akan lebih seru dan berkesan. Anda duduk di atas punggung besar, dan segera akan merasakan betapa enaknya menunggang gajah, terutama di jalan yang relatif datar. Keadaanya memang sedikit berbeda ketika saat satwa besar ini melintasi rawa ataupun menanjak atau menuruni tebing. Liukan tubuhnya yang besar membuat sensasi bagi penunggangnya. Namun, anda tak perlu cemas sebab semua tantangan itu dapat dilewatinya dengan mudah. Ayunan langkah kakinya yang besar dan mantap membuat anda tetap nyaman di
14
atas punggungnya. Tidak perlu takut jatuh ataupun khawatir, apalagi petualangan Anda dituntun sang pawang yang sudah berpengalaman. Di lokasi wisata itu juga anda bisa melihat penanganan gajah liar menjadi gajah jinak yang pintar dan lucu. Saat ini dari ratusan ekor gajah yang ada di sana, lebih 60 ekor di antaranya sudah menjadi gajah jinak yang pintar. Garajhgajah pintar itu mampu melakukan berbagai atraksi mengikuti kata-kata sang
pawang tanpa ada kesalahan. Misalnya saja, dia bisa mengangkat kaki, duduk, menggerak-gerakkan belalai, sampai bermain sepak bola. Jika atraksi sudah selesai anda Sang pawang akan memberi kesempatan kepada anda untuk berfoto bersama gajah pintar tersebut. Anda bisa berfoto di depan tubuh gajah, merangkul belalainya atau bahkan di antara dua kakinya yang besar. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) adalah satu lokasi wisata andalan
makanan. Atraksi biasanya digelar dari pagi sampai sore hari. Untuk menonton atraksi ini anda perlu membayar tariff Rp4000. Selesai atraksi pihak pengelola biasanya menawarkan kepada pengunjug kesempatan menunggang gajah dengan tariff Rp5.000 perorang untuk satu kali putaran di lintasan atraksi, sementara tarif menunggang gajah (safari gajah) mengelilingi PLG dan menerobos rawa tarifnya sekitar Rp50 ribu per orang per jam. Anda juga bisa melakukan petualangan pada malam hari (safari night) dengan tariff Rp250 ribu per orang.
Provinsi Lampug. Taman yang dikenal dengan pusat pelatihan gajah (PLG) itu sudah terkenal ke mancanegara. Kawasan wisata ini dibuka dari pukul 06.00 pagi sampai 17.30 WIB sore Akses menuju lokasi TN Way Kambas tidaklah sulit. Jika anda dari Pelabuhan Penyeberangan, ambil jalan lintas timur. Dari pelabuhan penyeberangan Bakauheni jaraknya kurang lebih 115 kilometer. Tetapi jika anda sudah berada di Kota Bandarlampung anda dapat mengambil tute Bandarlampung- Sribawono- terus ke TN Way Kambas atau mengambil rute melalui Bandara Raden Intan IIKota Metro- kemudian Sukadana (ibukota Lampung Timur) dengan jarak sekitar 110 kilometer Baik dari Bakauheni ataupun Bandarlampung lokasi ini dapat dicapai dalam waktu dalam 2,5 jam perjalanan. Di pintu masuk yang tersedia anda membeli tiket masuk dengan tarif Rp2.500 per orang. Sedangkan tarif untuk parkir mobil Rp5.000 dan sepeda motor Rp2.000. Dari pos itu, selanjut-
nya anda akan dituntun oleh papan penunjuk arah. Jika anda ingin menelusuri TN Way Kambas dari pos pintu gerbang itu silahkan lurus, namun jika anda hendak ke pusat konservasi gajah dengan atraksinya silahkan belok kanan. Jarak tempuh dari pintu gerbang ke pusat latihan gajah kurang lebih 8,1 kilometer. Jumlah pengunjung yang ramai biasanyapada hari-hari libur. Umumnya mereka datang secara berombongan mencarter kendaraan bus, mobil pribadi dan ada juga beberapa yang menggunakan sepeda motor. Karena itu, perjalanan dari pos masuk ke pusat pelatihan gajah, anda dianjurkan hati-hati. Soalnya, jalanan sempit sehingga ketika berpapasan dengan kenderaan lain salah satunya harus mengalah. Lokasi pertama yang anda jumpai adalah tempat atraksi gajah. Halamanya luas, rindang dan sangat asri. Di sekitar area parkir tersedia banyak penjual makanan dan aksesories. Jadi, sembari menunggu Gajah melakukan atraksinya, anda bisa santai sambil menikmati
TENTANG TN WAY KAMBAS Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Kawasan ini terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar dan hutan payau/pantai dengan jenis floranya. Terletak pada koordinat 5o4’74,6" LS dan 105o42’20,4" BT dengan area seluas 130.000 hektare. Taman Nasional Way Kambas ini merupakan habitat dari beberapa jenis hewan langka seperti : Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus).Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis),Tapir (Tapirus indicus), Beruang madu (Helarctos malayanus), Anjing hutan (Cuon alpinus), Rusa (Cervus unicolor), Ayam hutan (Gallus gallus). Rangkong (Buceros sp.), Owa (Hylobates moloch), Lutung Merah (Presbytis rubicunda), Siamang (Hylobates syndactylus). Bebek Hutan (Cairina scutulata), Burung Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), dan masih banyak lagi. Taman Nasional ini diresmikan menjadi sekolah gajah pertama di Indonesia pada tahun 1985 Awalnya bernama Pusat Latihan Gajah (PLG) namun kemudian berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG). Taman Nasional ini didirikan dengan tujuan untuk melindungi keberadaan gajah dan menciptakan keuntungan antara gajah dan manusia. Kawasan TNWK menjadi rumah dan taman bermain bagi gajah, sekaligus pusat pelatihan sekitar 200 gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranensis). Gajah Sumatera adalah salah satu dari tiga subspesies gajah Asia dan asli Pulau Sumatera. Hingga sekarang ini PKG Way Kambas telah melatih sekitar 300 ekor gajah yang sudah disebar ke seluruh penjuru Tanah Air.
15
Yang Ada Di Raja Ampat Di Pohawang, Lampung ADA JUGA
16
U
ntuk menikmati keindahan alam bawah laut dan terumbu karang yang sehat dan asri, mungkin anda tidak perlu jauh-jauh ke Bunaken di Sulawesi Utara ataupun ke Raja Ampat, di Provinsi Papua. Pasalnya, pesona terumbu karang seperti itu dapat pula Anda nikmati di pesisir Pulau Pahawang, di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Provinsi Lampung. Paparan hutan mangrove menyambut wisatawan yang datang ke pulau ini. Hamparan hutan mangrove itu adalah buah keringat masyarakat Pulau Pahawang selama lebih dari 10 tahun. Kini, mangrove tersebut menjadi salah satu daya tarik berwisata ke sana. Aktivitas menyenangkan di perairan ini adalah snorkeling. Hampir di seluruh pesisir Pulau Pawahang bisa menjadi spot snorkeling. Hamparan pasir putih dan hembusan angin yang sejuk siap menyambut wisatawan yang berjalan perlahan menyusuri pantai sambil menenteng peralatan snorkeling. Ada dua spot yang terkenal, yakni Pantai Gosong di sisi kanan pulau dan Cukuh Bedil di sisi kiri pulau. Di Pantai Gosong, bagai melihat mahakarya pelukis paling berbakat, terumbu-terumbu karang yang cantik terhampar begitu banyak. Terbias cahaya matahari dan menimbulkan berjuta-juta ekspresi. Koloni ikan berwarna-warni datang dan pergi, rumput-rumputan laut berbagai warna melambai-lambai bersama
ombak, bintang laut, bulu babi, gurita mini yang malu-malu menyembunyikan diri menjadi simfoni pemandangan yang tak henti-hentinya untuk dikagumi. Terumbu-terumbu karang terdapat di seluruh pulau. Kondisinya kini terjaga setelah masyarakat sadar akan pentingnya kelestarian terumbu karang, Yang menjadi keunikan di Pahawang adalah turumbu karang dan ikan yang masih terjaga. Dengan menggunakan alat-alat snorkeling, keindahan dan kekayaan biota laut itu begitu dekat untuk dinikmati. Beberapa jenis terumbu karang yang ada di pulau ini adalah karang jahe, karang kapur, karang otak, karang nanas, karang anemon, dan karang seroja. Jenis ikan yang masih ada di pulau, seperti ikan monyoyang hitam dan kuning, ikan batok biru, ikan tempala, dan ikan naso. Nama ikan dan terumbu karang ini yang biasa digunakan masyarakat Pahawang. sebelah Tenggara-Barat pulau, merupakan pantai berpasir dan berkarang, sehingga wilayah inilah yang biasanya digunakan para snorkeler dan diver untuk melakukan aktivitas snorkeling atau diving. Komposisi vegetasi pulau ini sendiri terdiri dari beragam tumbuhan penyusun hutan pantai seperti Ketapang (Terminalia catappa), Waru laut (Hibiscus tiliaceus) hingga tumbuhan darat seperti Kelapa (Cocos nucifera). Lokasi ini dapat anda capai Kota Bandarlampung Bandarlampung dengan angkutan umum dari Terminal Bus
Rajabasa menuju Dermaga Ketapang di Kecamatan Padangcermin, Pesawaran kira-kira sekitar 35 km. Dari Telukbetung anda menujuk Ketapang di Padangcermin, melewati jalan berkelok dan tidak terlalu lebar sehingga perlu berhati hati, mengingat jalannya juga tidak lebar. Dari dermaga Ketapang, anda dapat menggunakan perahu kecil menuju ke Pulau Pohawang dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Selama perjalanan menuju Pahawang, pemandangan pesisi Teluk Lampung yang berbukit-bukit begitu memesona. Dataran tinggi nan hijau bak penyambut alam tanda selamat datang.Sesampainya di pulau ini anda tak perlu bergegas dengan peralatan yang sudah anda siapkan. Pandangi dulu berbagai jenis terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias cantik yang berseliweran di antara bebatuan. Setelah itu, beristirahat sambil menikmati nikmatnya air kelapa.
17
18
19
Tour de Bangka Belitung, Andalan Pariwisata Babel Demi memancing wisatawan ke Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berbagai agenda internasional pun siap disusun. Salah satunya adalah Tour de Bangka Belitung.
A
genda internasional yang digelar setiap tahunnya ini merupakan ajang kompetisi bersepeda. Tour de Bangka Belitung disebut berbeda dengan ajang olahraga sepeda internasional lainnya. “Tour de Bangka Belitung ini akan dilangsungkan secara bersama, baik di Pulau Bangka maupun Belitung. Masingmasing pemenang di keduanya akan diadu kembali yang memakai rute Pulau Bangka saja,” kata Yan Megawandi, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Kepulauan Bangka Belitung. Yan menambahkan, Tour de Bangka Belitung rencananya dihelat pada akhir 2013. Kompetisi bersepeda dipilih lantaran dia melihat begitu banyak peminatnya. “Untuk membuat ajang internasional, kami bukan sembarang melakukan, tetapi harus melihat feedback-nya, khususnya terhadap wisawatan,” lanjutnya. Selain Tour de Bangka Belitung, pihaknya pun juga akan
20
menggelar Festival Laskar Pelangi, Jazz of the Week, triathlon, serta perlombaan lari 10km. Agenda internasional yang digelar berhubungan dengan alam. Jadi, wisatawan bukan sebatas berpartisipasi, juga disuguhkan berbagai keindahan alam yang dimiliki Kepulauan Bangka Belitung. Berbagai sajian budaya pun ikut ditampilkan sebagai agenda tahunan, salah satunya Festival Serumpun Sebalai. Yan menjelaskan, Serumpun Sebalai, diambil dari bahasa Melayu Bangka; serumpun berarti “satu bangsa, satu Tanah Air, satu budaya” sedangkan sebalai adalah “satu
gedung”. Diharapkan Festival Serumpun Sebalai dapat menjadi wadah kerukunan beragama di Kepulauan Bangka Belitung, dan menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan. “Festival Serumpun Sebalai sudah kami lakukan selama 9 tahun. Festival ini menghadirkan berbagai jenis tarian yang
ada di Indonesia. Bagi kami, menghadirkan festival tarian ini turut menyelamatkan budaya di Indonesia,” tutupnya. BICARA laut, sepertinya tidak akan ada habisnya jika bepergian ke Kepulauan Bangka Belitung. Tak kalah menyenangkan, begitu banyak aktivitas pantai yang bisa dilakukan, termasuk untuk penggemar olahraga air di Pantai Tanjung Pesona. Pantai Tanjung Pesona terletak 9km dari Kota Sungailiat, tepatnya di Desa
Rambak, Kecamatan Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung. Letak pantai ini berada di tengah antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus, memiliki panorama laut lepas, dan di atas tanjung dengan bebatuan yang besar. Pemandangan Pantai Tanjung Pesona didominasi bebatuan granit raksasa yang berada di tepiannya. “Pantai Tanjung Pesona ini memiliki sentuhan yang khas dari Pulau Bangka Belitung. Selain keindahan pasirnya, pantai inipun memiliki bebatuan granit raksasa yang tak dimiliki oleh daerah maupun negara lainnya,” kata Chomsyah Putra, Kepala Bagian Promosi dan Pemasaran Pariwisata Kepulauan Bangka Belitung. Pasir pantainya yang putih bersih dan
ombaknya yang relatif tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk menjadi sarana pelepas penat. Perpaduan antara pasir putih pantai dan batu-batu raksasa serta deburan ombak, ditambah pepohonan kelapa di tepi pantai, membuat pantai ini ramai dikunjungi wisatawan. Di tepi pantai berdiri sebuah jembatan beton yang ujungnya terdapat sebuah bangunan sejenis gazebo yang digunakan pengunjung untuk menikmati keindahan pantai atau sekadar berteduh. Nah, bila datang ke Pantai Tanjung Pesona, Anda bisa memacu adrenalin dengan menikmati water sport yang disediakan. Sebenarnya, area water sport ini sama seperti ketika menyambangi Tanjung Benoa, Bali, atau Anyer. Namun di sini, areawater sportnya ada dua tempat, yakni di Paray serta Tanjung Pesona. Bahkan, bagi yang hobi memancing, disediakan pula speedboat yang akan membawa Anda ke tengah laut. Pantauan kami, meskipun banyak pengunjung, keasrian pantai tetap terjaga. Ini terlihat dari minimnya sampah yang berserakan. Fasilitas di pantai pun cukup lengkap, seperti penginapan dan restoran. Guna menjangkau Pantai Tanjung Pesona, jalan satu-satunya adalah harus menyewa mobil seharga Rp300 ribu selama 10 hingga 12 jam. Jangan khawatir, harga tersebut masih bisa ditawar. “Selain menikmati area water sport, Anda pun bisa merasakan keindahan pantai dengan sentuhan batu granit yang besar sehingga bisa jadi momen abadi Anda ketika mengunjungi Pulau Bangka,” tutupnya.
21
22
23
24