ALSA MAGAZINE

Page 1

SurgaDiUjung SurgaDiUjung SurgaDiUjung Sumatera Sumatera Sumatera A A A L L L S S S A A A L L L C C C U U U S S S K K K M M M A A A G G G A A A Z Z Z III N N N E E E ALSA LC AUSK LSA LC USK ALSA AGALLERY LSA AGALLERY LSA GALLERY ACEHHOTISSUES ACEHHOTISSUES ACEHHOTISSUES S E P T E M B E R 2 0 2 1

MAGAZINE TEAM ANDIKA REZA PRAMANA EDITOR RAIHAN NABILA EDITOR RIZKA RAHMADANA LEADER OF ALSA MAGAZINE TEAM M. RABBIL BAYHAQI CONTENT WRITER MUHAMMAD FUDHIL CONTENT WRITER M SYAUQAN HIRZI CONTENT WRITER MagazineTeam 1ALSALCUSK

C O N T E N T S 1 2 3 5 6 11 13 15 17 23 26 27 28 29 Contents 2ALSALCUSK MAGAZINE TEAM CONTENTS FOREWORD ARROW PROTEKSI HUKUM GUNUNG EMAS PADA PULAU KECIL PULAU BREUEH PULAU SIMEULUE AIR TERJUN CEURACEU HOT ISSUE FUN FACT ALSA GALLERY UPCOMING EVENT PILLARS OF ALSA SOCIAL MEDIA

FOREWORD Halo Everyone! Selamat datang di ALSA LC USK Magazine 2021. Pada Magazine ini, kami mengangkat tema “Surga di Ujung Sumatera” untuk memberikan wawasan kepada para pembaca terkait Sumber daya alam dan perlidungan hukumnya Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Perlindungan sumber daya alam hayati pada hakikataya timbul akibat kerusakan kerusakan yang terjadi pada sumber daya alam hayati itu sendiri Untuk menghindari akibat akibat yang merugikan, perlu dilakukan upaya upaya perlindungan dan pengelolaan terhadap sumber daya alam hayati secara seksama. Dengan adanya Magazine ini, kami berharap para pembaca dapat lebih paham terkait perindungan hukum terhadap sumber daya alam Magazine ini juga berisi beberapa legal opinion dari mahasiswa fakultas hukum yang membahas terkait perlindungan hukum terhadap sumber daya alam. Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penerbitan Magazine ini Terimakasih atas perhatiannya ALSA, Always be One! Salam hangat, Athaya Rumaisha Director of ALSA LC USK Board of 2021 Director of ALSA LC USK Foreward 3ALSALCUSK

Assalamualaikum Wr.Wb Salam sejahtera Shalom Om Swatiastu Namo Budaya Segenap puji syukur kami haturkan kepada sang pemilik alam semesta Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta kenikmatannya sehingga pada kesempatan kali ini ALSA LC USK USK dapat menerbitkan Magazine kali ini Shalawat menyertai salam kepada junjungan insan mulia, Rasulullah Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan atas terbitnya Magazine batch #2 ini.

Pada magazine batch #2 ini mengusung tema “Surga di Ujung Sumatera” Disini kami akan mengulas banyak hal mulai dari kekayaan alam yang ada di Indonesia khusunya di Aceh, hot isu yang terjadi sekarang dan banyak hal hal yang unik yang akan diangkat dan dituangkan dalam magazine kali ini. Dengan segala hormat saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada segenap ALSA Magazine team yang sudah berjasa dan menyukseskan sebaik mungkin dalam penerbitan Magazine batch #2 pada kepengurusan periode 2021. Besar harapan kami agar magazine ini menjadi sarana informasi edukatif, kreatif serta inovatif yang dapat memikat hati para pembaca seluruh pelosok masyarakat Indonesia. Salam hangat, Rizka Rahmadana Leader of ALSA Magazine Team

FOREWORD

Leader of Magazine Team LCUSK

Foreward 4ALSA

Arrow merupakan sebuah identitas yang didedikasikan untuk newletter ALSA LC Universitas Syiah Kuala yang diterbitkan oleh kepengurusan Local Board 2021-2022. Memiliki arti yaitu anak panah yang melesat menuju target, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menarik busurnya terlebih dahulu. Maknanya sebelum kita menuju suatu target atau sesuatu hal, kita harus membuat rencana dan persiapan yang matang terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan sempurna dan tidak melesat dari perkiraan yang kita inginkan. Kepanjangan dari ARROW adalah Always Ready for Tomorrow yang bermakna selalu siap untuk menghadapi dan menjalani hari esok. Intinya, kita (ALSA) harus selalu siap dan cakap dalam mencapai target yang kita inginkan untuk kedepannya.

ARROW ARROW

ARROWALSALCUSK 5

6

ProteksiHukumGunungEmaspadaPulauKecil

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

berpenghuni)

PROTEKSI HUKUM GUNUNG EMAS PADA PULAU KECIL

RONALDO DWI PUTRO & DELA AFIFAH RAKHMAWATI

Kepulauan Sangihe datang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari buruh hingga surat penolakan yang dikeluarkan oleh Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong mengenai Izin Usaha Pertambangan PT TMS Kontrak Karya PT TMS berdasarkan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 259 K/30/DJB/2018 Kontrak Karya PT TMS berdasarkan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 259.K/30/DJB/2018Kontrak Karya PT TMS berdasarkan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 259 K/30/DJB/2018 Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi yang terdiri dari 105 pulau (27 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak dan 15 kecamatan Beberapa masyarakat bekerja atau menggantungkan hidupnya dalam Tambang Rakyat. ALSALCUSK

Berdasarkan sejarahnya, Tambang Rakyat muncul disebabkan kegiatan eksplorasi yang dijalankan oleh PT Meares Soputan Mining (MSM) pada tahun 1990 an. Hal tersebut yang akhirnya memicu masyarakat untuk melakukan penambangan di Sangihe. Potensi sumber daya emas mengundang salah satu perusahaan tambang yaitu PT. Tambang Mas Sangihe (yang selanjutnya disebut PT TMS) untuk membuka lahannya. Mayoritas saham PT TMS dimiliki Baru Gold Corporation asal Kanada sebesar 70 persen dan 30 persen saham dipegang perusahaan lokal yaitu PT Sungai Belayan Sejati, PT Sangihe Prima Mineral, dan PT Sangihe Pratama Mineral Adanya kegiatan penambangan emas akan menimbulkan dampak terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penolakan penolakan terkait penambangan yang akan dilakukan oleh PT. TMS di lingkungan Kabupaten

ProteksiHukumGunungEmaspadaPulauKecilALSALCUSK 7

Kehadiran PT TMS tersebut meresahkan masyarakat, terlebih saat kegiatan penambangan disetujui oleh Kementerian ESDM melalui SK No 163 K/MB km2 beserta kesatuan ekosistemnya Merujuk UU tersebut maka Kabupaten Kepulauan Sangihe yang memiliki luas 736,98 km2 dengan demikian dikategorikan sebagai pulau kecil sehingga dalam pengelolaan wilayahnya mengacu pada UU WP3K

Sumber daya alam merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia sebagai kekayaan yang tidak ternilai harganya Oleh karena itu, sumber daya alam wajib dikelola secara bijaksana agar dapat dimanfaatkan secara berdaya guna, berhasil guna dan berkelanjutan bagi sebesar besar kemakmuran rakyat, baik generasi sekarang maupun generasi yang akan datang Salah satu kepulauan yang memiliki sumber daya alam sangat besar adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di Laut Sulawesi. Meskipun Pulau Sangihe tergolong sebagai pulau kecil dengan luas 736,98 km2 tetapi memiliki sumber daya alam melimpah antara lain: hutan primer, satwa endemik, sumber daya bahari, hingga kearifan lokal penduduknya Mayoritas masyarakat Pulau Sangihe bermata pencaharian sebagi petani dan nelayan Selain sektor perikanan dan pertanian yang menjadi sumber penghidupan masyarakat, Pulau Sangihe juga memiliki sumber daya emas yang tinggi. Keanekaragaman sumber daya alam yang ada di pulau Sangihe kini berada di bawah ancaman pertambangan emas milik PT TMS

.Konservasi Pendidikan dan pelatihan Penelitian dan pengembangan Budi daya laut Pariwisata Usaha perikanan dan kelautan dan industri perikanan secara lestari Pertanian organik Peternakan Pertahanan dan keamanan negara Selanjutnya merujuk pada Pasal 23 ayat (2) UU WP3K dijelaskan bahwa pemanfaatan pulau pulau kecil dan perairan di sekitarnya diprioritaskan untuk sektor : Sedangkan pertambangan bukanlah dalam pemanfaatan pulau pulau kecil. Hal tersebut bertentangan dengan realita yang terjadi, proses penambangan di Pulau Sangihe berlanjut meskipun secara normatif telah menyalahi aturan dalam UU WP3K. Staf riset Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Alwiya Shahbanu mencatat ada 55 pulau kecil dengan 164 konsesi pertambangan mineral dan batubara. Berdasarkan kasus penambangan di pulau kecil yang pernah terjadi di Indonesia menimbulkan dampak buruk untuk pulau kecil tersebut, antara lain Pulau Gebe di Maluku Utara dan Pulau Bunyu di Kalimantan Utara. Keberadaan tambang di pulau kecil ini berdampak buruk terhadap lingkungan hidup. Seperti, membuat sumber air tercemar dan hilang dan penghancuran sumber pangan karena lahan dicaplok konsesi tambang Kerusakan alam akibat aktivitas penambangan emas menjadi kekhawatiran masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe sehingga memicu pembentukan Save Sangihe Island (SSI), sebuah gerakan beranggotakan 70 organisasi masyarakat sipil penolak tambang.

04DJB/2021 Sebagaimana dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 perubahan atas Undang Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau pulau kecil (WP3K) (yang selanjutnya disebut UU WP3K) dalam Pasal 1 angka (3) mendefinisikan bahwa Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan 2.000

Penambangan emas di pulau kecil seperti yang dilakukan PT TMS di Kab Kepulauan Sangihe Selain harus memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM, izin juga harus dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pengelolaan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil Sejauh ini Kementerian Kelautan dan Perikanan belum memberikan izin pemanfaatan dalam rangka penanaman modal asing kepada PT. TMS, karena berdasarkan Pasal 26A ayat (1) UU WP3K dijelaskan bahwa pemanfaatan pulau pulau kecil dan

Tata Ruang Wilayah Sangihe menyebutkan bahwa Pulau Sangihe merupakan kawasan rawan gempa bumi, karena dipengaruhi oleh 2 lempeng besar Eurasia dan lempeng Pasifik, serta 2 lempeng kecil yaitu Lempeng Sangihe dan lempeng laut Maluku. Pada awalnya luas wilayah Kontrak Karya PT. Tambang Mas Sangihe adalah 123.850 ha, yang kemudian dalam amandemen KK, pada 5 Juni 2018, PT TMS diperkecil wilayahnya menjadi 42 000 ha dengan mempertimbangkan wilayah prospek, rencana penambangan jangka panjang dan wilayah penunjang Wilayah prospek PT Tambang Mas Sangihe adalah 4.500 ha.

pemanfaat perairan di sekitarnya dalam rangka penanaman modal asing harus mendapat izin Menteri Hal ini sesuai pernyataan perwakilan KKP melalui media CNN yang menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan surat permohonan untuk penerbitan rekomendasi dari pihak PT Tambang Mas Sangihe. Pada ayat (4) dijelaskan izin sebagaimana yang dimaksud apda ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 2. 3 4. 5. 6. 7. 8 ProteksiHukumGunungEmaspadaPulauKecilALSALCUSK 8

Badan hukum yang berbentuk PT Menjamin akses publik Tidak berpenduduk Belum ada pemanfaatan oleh masyarakat lokal Belum ada pemanfaatan oleh masyarakat lokal Melakukan pengalihan saham secara bertahap kepada peserta Indonesia Melakukan alih teknologi Memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi pada luasan lahan.

Blok Sangihe sendiri mencakup wilayah Gunung Sahendarumang yang merupakan wilayah resapan air utama sekaligus hulu bagi 70 sungai yang menjadi sumber air bersih bagi 58 000 penduduk di tujuh kecamatan di selatan pulau Hutan di Gunung Sahendarumang serta perbukitan sekitarnya memiliki keanekaragaman hayati dan menjadi habitat flora dan fauna khas Sangihe, yaitu seriwang sangihe (Eutrichomiyas rowleyi) atau manu’niu yang menjadi salah satu dari 10 burung endemik Pulau Sangihe Selain itu, penambangan emas skala besar umumnya menggunakan metode sianidasi dalam proses produksi ataupun limbah tambang akan menghasilkan polutan beracun dan berbahaya. Hal ini jika terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sangat rawan bencana gempa bumi dan tsunami, karena terletak di atas Lempeng Sangihe dan memiliki beberapa gunung aktif di darat yaitu Gunung Awu di sisi utara pulau dan di bawah laut yaitu Banuawuhu dan Mahangetang, saat guncangan terjadi sianida yang digunakan akan mencemari tanah dan laut. Hal ini juga diperkuat dengan Pasal 42 poin 1 Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Rencana

Pencabutan Kepmen ESDM Nomor 1361K/20/MEM/201 atas Kepmen ESDM yang dikeluarkan oleh Menteri ESDM sebelumnya diibaratkan sebagai yurisprudensi bahwa pulau kecil tidak bisa ditambang. Pencemaran lingkungan yang dapat terjadi akibat dari adanya tambang emas ini tanah akan tercemar dengan air kubangan yang mengandung zat kimia seperti Besi, Mangan, Sulfat, Merkuri dan Timbal. Hal ini akan menyebabkan tumbuhan yang berada diatasnya akan mati. Air limbah pencucian juga memiliki kandungan seperti belerang, Merkuri, Asam Slarida, Mangan, dan Asam Sulfat yang dapat menyebabkan penyakit kulit hingga kanker kulit pada manusia. Selain itu, efek jangka panjang yang mungkin timbul adalah penyakit pada saluran pernapasan. Posibilitas terjadinya bencana alam pun meningkat seperti tanah longsor dan erosi tanah. LC

USK 9

dengan tujuannya dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul Kami menggaris bawahi dalam pasal UU WP3K pasal 26A ayat (4) pada poin penjelasan terkait “Tidak berpenduduk; Belum ada pemanfaatan oleh masyarakat lokal; Memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi pada luasan lahan.”

ProteksiHukumGunungEmaspadaPulauKecilALSA

Regulasi tersebut pada prinsipnya dibuat untuk memastikan bahwa izin yang diterbitkan sesuai

Jelas hal ini bertentangan dengan fakta di lapangan karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Pulau Sangihe yaitu 139 262 jiwa pada tahun 2020, didominasi oleh umur menengah antara 20 40 tahun. Telah ada juga pemanfaatan oleh masyarakat lokal antara lain sektor perkebunan, perikanan, dan penambangan Oleh karena itu, pekerjaan dari sebagian besar masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah petani, nelayan, serta penambang. Pemanfaatan sektor perkebunan masyarakat Pulau Sangihe berfokus pada kelapa, pala, cengkeh, dan berbagai hasil tani kemudian didistribusikan ke beberapa daerah di Sulawesi Utara. Sektor perikanan, dengan lingkungan yang berada di tepi pantai masyarakat banyak yang menjadi nelayan dan bergantung dengan hasil kekayaan laut di Kepulauan Sangihe. Dalam sektor penambangan terdapat di beberapa daerah, masyarakat yang bekerja atau menggantungkan hidupnya dalam Tambang rakyat pada dasarnya dimiliki oleh masing masing individu (Tuan Tanah) Berdasarkan beberapa poin di atas, dapat disimpulkan bahwa pertambangan bukanlah upaya pemanfaatan pulau pulau kecil yang diprioritaskan oleh Negara, tetapi dalam pelaksanaannya Kabupaten Kepulauan Sangihe terus diupayakan untuk menjadi lahan penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe Selanjutnya hal tersebut juga diperkuat, sebagaimana dijelaskan bahwa dalam Pasal 35 huruf K UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil yang berbunyi ‘Dalam pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, setiap orang secara langsung atau tidak secara langsung dilarang: Melakukan pertambangan mineral pada wilayah yang apabila secara teknis dan/atau ekologis dan/atau sosial dan/atau budaya menimbulkan kerusakan lingkungan dan/atau pencemaran lingkungan dan/atau merugikan Masyarakat sekitarnya’. Selain peraturan itu, pada tahun 2017 pencabutan IUP PT. Mikro Metal Perdana (MMP) di Pulau Bangka Sulawesi Utara melalui Surat

Bagi pulau kecil seperti Sangihe, jika terjadi suatu kerusakan pada satu sungai akan berimbas kepada sungai lain terlebih ada mata air yang menjadi hulu dari berbagai sungai Rentetan kejadian tersebut akan berimbas terhadap ekonomi dan sosial masyarakat pula. Penghuni dari ekosistem tersebut akan terancam seperti ikan yang menjadi komoditas dari pelayan sehingga akan menurunkan kesejahteraan masyarakat dan terjadi ketimpangan dalam sosial masyarakat. Berdasarkan argumentasi di atas, banyak persyaratan izin yang tidak terpenuhi sehingga dapat dikatakan bahwa adanya kelalaian baik dari pihak PT TMS atau Pemerintah selaku pejabat yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara. Dalam UU WP3K tidak dijelaskan sanksi administratif jikalau ada izin yang tidak memenuhi syarat. Menurut asas praesumptio iustae causa yang berarti keputusan pemerintah atau pejabat pemerintah haruslah dianggap benar dan sah sebelum ada keputusan pengadilan yang menyatakan sebaliknya. Oleh karena itu, para penulis setuju dengan keputusan masyarakat terdampak yang melalui kuasa hukum akan mengajukan class action terhadap IUP yang dikeluarkan Menteri ESDM kepada PTUN Jakarta.

Pasal 26A ayat (4) UU WP3K pada beberapa poin berikut ini: 1. 2. 3. Namun, Keputusan Menteri ESDM sudah dikeluarkan mengenai Izin Usaha Pertambangan PT TMS, sesuai asas praesumptio iustae causa keputusan tersebut dianggap benar dan sah hingga ada keputusan mengenai hal sebaliknya Dengan demikian, upaya hukum yang dapat dilakukan sejalan dengan asas yang berlaku yaitu dengan menggugat Keputusan Tata Usaha Negara ke Pengadilan Tata Usaha Negara ALSALCUSK

10

ProteksiHukumGunungEmaspadaPulauKecil

Pengelolaan Sumber Daya Alam di Pulau Sangihe melalui kegiatan pertambangan emas oleh PT TMS menyalahi

Tidak Berpenduduk, sedangkan sesuai data Badan Pusat Statistik per tahun 2020, jumlah penduduk Pulau Sangihe yaitu sebanyak 139 262 jiwa Belum Ada Pemanfaatan oleh Masyarakat Lokal, eksplorasi laut dan darat sudah dilakukan masyarakat Sangihe sedari dulu dibuktikan dengan mayoritas mata pencahariannya adalah petani, nelayan, serta penambang Memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi pada luasan lahan Proyek PT TMS kurang lebih mencakup setengah daratan pulau Sangihe, secara ekologi dampak pertambangan emas cenderung mencemarkan air dengan zat kimia berbaya seperti Besi, Mangan, Sulfat, Merkuri dan Timbal Hal ini pasti akan berdampak kepada mahluk hidup disekitarnya, tumbuhan akan mati, manusia dan hewan akan mengalami penyakit kulit dan pernapasan Ikan turut akan teracuni sehingga menurunkan pendapatan dan menganggu perekonomian masyarakat

Merujuk Pasal 1 angka (3) WP3K maka Kabupaten Kepulauan Sangihe seluas 736,98 km2 dikategorikan sebagai pulau kecil sehingga dalam pengelolaan wilayahnya mengacu pada UU WP3K Sektor Pertambangan bukanlah prioritas dalam pemanfaatan pulau pulau kecil. Adanya kegiatan penambangan emas akan menimbulkan dampak terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan Berdasarkan kasus penambangan di pulau kecil yang pernah terjadi di Indonesia menimbulkan dampak buruk untuk pulau kecil tersebut

Breueh P U L A U

PulauBreuehALSALCUSK 11

Pulau Breueh, sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Memiliki pemandangan pantai yang sangat indah dan obyek bawah laut yang sangat memikat mata. Keindahan dan eksotisme Pulau Brueh telah banyak diakui oleh para traveller yang telah berkunjung kesana. Pulau yang merupakan perdagangan bebas dann pelabuhan bebas sabang ini, benar - benar menjadi surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian barat. Meskipun letaknya cukup terpencil dan untuk mencapainya tak semudah jika berkunjung ke Sabang yang bisa menggunakan kapal besar, namun tak perlu khawatir karena ke Pulau Breueh juga telah ada transportasinya. Untuk bisa sampai ke Pulau Breueh bisa menggunakan boat nelayan yang akan menempuh perjalanan laut selama kurang lebih dua jam.

terombang ambing di perjalanan laut, kita akan merasakan sensasi bertualang yang sesungguhnya. Tanpa pelampung, tanpa fasilitas fasilitas memadai lain, menembus ombak, benar benar akan memacu adrenalin. Sampai di Pulau Breueh Aceh Besar, kita akan merasakan dan yakin bahwa sesungguhnya Indonesia benar benar negara yang kaya akan keindahan alamnya, salah satunya di tempat ini. Di Pulau Breueh lebih tepatnya di Desa Meulingge, terdapat salah satu bukti sejarah yang masih berdiri dengan kokoh yaitu Menara yang di beri nama Mercusuar Williams Torren III. Mercusuar dengan ketinggian 80 meter dibangun oleh Belanda pada tahun 1875 diatas karang yang cadas. Panorama laut yang luas dan hutan lebat serta sayu sayu angin berembus begitu menyejukkan mata. Sebagai daerah kepulauan, mata pencaharian utama para penduduknya adalah nelayan Berbagai jenis hasil laut seperti cumi cumi, gurita, ikan tongkol, tuna dan lobster merupakan beberapa hasil utama Pulau Breueh yang kebanyakan diperdagangkan di Banda Aceh Selain dari hasil laut, pertanian dan perkebunan juga menjadi mata pencaharian penduduk Pulau Breueh. Pulau Breueh memiliki topografi alam perbukitan dengan hutan yang masih sangat lebat di tengah pulau dan banyak pantai landai dengan pasir putih di sisi luarnya. Kondisi alam yang indah dan masih belum banyak tersentuh tangan manusia membuat Pulau Breueh memiliki potensi wisata yang sangat besar Breueh

ALSALCUSK 12

Selama...

. Pulau

Pulau Simeulue

Pulau Simeuleu yang berada di Provinsi Aceh merupakan kawasan wisata yang lokasinya berada di lepas pantai barat Aceh. Pulau Simeulue menyimpan keindahan yang tak banyak diketahui orang, sehingga terbilang cukup masih asri.Memiliki pemandangan yang memukau, Pulau Simeulue juga dikenal sebagai lokasi dengan makanan olahan khasnya lobster yang super enak. Pantai di Pulau Simeulue juga menawarkan ombak yang begitu menantang bagi para peselancar dunia, yang kini mulai populer di mata penyuka jenis olahraga tersebut.

" Serpihan Surga yang Tersembunyi di Provinsi Aceh Pulau

Pulau ini berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Ombaknya mencapai ketinggian lima meter, dengan pemandangan laut bersih dan langit yang cerah.Selain ombaknya, sisi air laut ketika tengah surut juga memberikan pesona yang memanjakan mata bagi para pengunjung yang melihat. Terlihat juga batu batu karang yang indah dan pasir pantai berwarna putih juga menambah daya tarik tersendiri di Pulau Simeuleu Selain itu, pulau ini memiliki fasilitas yang lengkap dan memanjakan wisatawan. Misalkan saja adanya penginapan yang memang terletak di lokasi tersebut.Kemudian ada juga outlet outlet dan warung warung makan menjadikan wisatawan tidak perlu khawatir apabila merasa lapar.Fasilitas umum lainnya yang disediakan juga sangat banyak sehingga wisatawan tidak perlu antri atau bergantian.

"

SimeulueALSALCUSK 13

P ihak pengelola Pulau ini menyediakan berbagai set perlengkapan untuk melakukan kegiatan hiburan air. Rute untuk menuju ke Pulau Simeulue bisa dibilang mudah. Jika pengunjung berasal dari Kota Banda Aceh maka bisa menggunakan transportasi yang melalui jalur dara dengan menempuh jarak sekitar 150 km.Ada 2 jenis transportasi yang bisa dinaiki pengunjung dan memiliki rute ke arah pulau tersebut, transportasi tersebut yakni minibus L300 dan bus Damri. Saat menggunakan kedua transportasi tersebut pengunjung akan diarahkan ke Labuhan Haji. Sedangkan, untuk waktu tempuhnya 8 hingga 14 jam tergantung dari transportasi yang digunakan. Selanjutnya bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Pulau Simeulue maka akan diberi arahan oleh pihak pengelola. Sehingga baik pengunjung lokal ataupun asing yang masih pertama kali datang ke Simeulue, tidak perlu khawatir karena akan terdapat pemandu arah. PulauSimeulueALSALCUSK 14

U g ada pada Air Terjun Ceuraceu ini memang d ri Jalan Banda Aceh Medan lanjut menuju ke bendungan TUMIBA09. Kemudian akan dihadapkan dengan jalur yang masih berupa tanah dan berdebu ketika musim kemarau. Jalanan akan menjadi becek dan dipenuhi genangan air saat musim hujan tiba.Disisi kiri dan kanan pemandangan didominasi dengan hutan belantara yang dipenuhi dengan pepohonan hijau.Setelah melalui 3 kilometer perjalanan,jalur

AirTerjunCeuraceuALSALCUSK 15

pun semakin sempit dan menjadi jalan setapak yang tak bisa dilalui oleh kendaraan.Pengunjung

diharuskan berjalan kaki menuju ke lokasi Air Terjun Ceuraceu ini. Keindahan air terjun ini seolah menghipnotis pandangan para pengunjung,untuk segera menikmati dingin dan segarnya air yang ada di tempat wisata ini.Keunikan Air Terjun Ceuraceu ini berada pada tingkatan air terjun yang lokasinya terpisah namun masih dalam satu kawasan.Pengunjung bisa menulusuri keindahan air terjun tersebut,dengan mencari tingkatan tingkatan yang menawarkan pesona tersendiri. Licinnya bebatuan sungai seolah menjadi hambatan kecil yang harus dilalui traveller untuk menikmati indahnya air terjun ini.

Air Terjun Ceuraceu merupakan air terjun di Kabupaten Bireuen yang letaknya tersembunyi dibalik hutan, menawarkan keindahan air terjun dengan 7 tingkatan berbeda.Secara geografis, letak Air Terjun Ceuraceu ini berada pada Desa Samagadeng, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, setidaknya harus menempuh jarak sejauh 28 Km dari Kota Bireuen sekitar 30 menit berkendara, dengan jarak tempuh sekitar 8 kilometer dari pusat kota Bireuen. Sebenarnya,lokasi air terjun ini cukup dekat dari jalan raya tetapi karena medan yang sulit serta lokasinya tersembunyi menjadikan air terjun ini tak banyak diketahui.

Air Terjun Ceuraceu juga membentuk sebuah kolam alami yang tepat berada dibawah air terjun. Kolam ini bisa digunakan untuk mandi, berenang atau sekedar duduk dibebatuan dan mencelupkan kaki ke segarnya air. Rasanya perjalanan panjang yang dilalui,akan hilang seketika terbayar dengan keindahan dari air terjun ini.

alam sekitar juga masih sangat asri dan natural.Kicauan burung yang hinggap diranting pepohonan seolah menjadi teman setia pemecah keheningan hutan belantara.

Pemandangan alam sekitar yang dikelilingi dengan hutan belantara yang masih alami juga menjadi nilai untuk Air Terjun Ceuraceu ini. Banyak ditemui pepohonan, serta tumbuhan hijau sehingga sangat sedap untuk dipandang mata.Namun berhati hatilah,di tempat ini juga banyak ditemukan tumbuhan yang bisa membuat kulit menjadi gatal. Tempat ini begitu terjaga kelestariannya,dan masih tak tersentuh oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.Pemandangan

AirTerjunCeuraceuALSALCUSK 16

tambah

· Unit Pabrik Urea Granule ( Pabrik Urea 2 ) dengan kapasitas produksi sebesar 570 000 ton/tahun, menggunakan teknologi Toyo Acces dari Jepang.

· Unit Pabrik Amonia (Pabrik Amonia 2) dengan kapasitas produksi sebesar 396 000 ton/tahun menggunakan teknologi Kellog Amerika. Namun,terhitung sejak 29 Mei 2021 Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman mengatakan bahwa pabrik milik anak usaha PT Pupuk Indonesia yaitu PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) terpaksa harus berhenti beroperasi karena terkendala pasokan gas yang di pasok dari PT Perta Gas Niaga (PTGN).

· Unit Pabrik Amonia (Pabrik Amonia 1) dengan kapasitas produksi sebesar 386.000 ton/tahun menggunakan teknologi Kellog Amerika.

1982, dengan nama PT Pupuk Iskandar Muda.Penetapan lokasi pembangunan pabrik PT PIM di Lhokseumawe Aceh Utara berdasarkan faktor kesediaan cadangan gas bumi sebagai sumber bahan baku, fasilitas water intake dan adanya sarana pelabuhan sebagai tempat bongkar muat peralatan pabrik, serta letak yang sangat strategis bagi negara tujuan ekspor. Pembangunan Pabrik PIM 1 selesai tahun 1984 dengan total investasi sebesar US$ 308,4 juta, sedangkan Pabrik PIM 2 selesai dibangun pada tahun 2005 dengan total investasi sebesar US$ 310,2 juta. P E N G O P E R A S I A N K E M B A L I P U P U K I S K A N D A R M U D A ( P I M ) 1 . HotIssueALSALCUSK 17

PT PIM merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia yang dibangun oleh putra putri Indonesia dengan kontraktor nasional PT Rekayasa Industri, sebagai proyek berskala besar pertama yang dipercayakan Pemerintah kepada kontraktor nasional.Didirikan Berdasarkan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita SH No. 54 pada tanggal 24 Februari

Pabrik PT PIM sendiri terdiri dari :

· Unit Pabrik Urea Prill (Pabrik Urea 1) dengan kapasitas produksi sebesar 570.000 ton/tahun, menggunakan teknologi Mitsui Toatsu Jepang.

Meskipun demikian,pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk menjaga penyaluran pupuk bersubsidi tetap lancar dan terlayani dengan baik, salah satunya melalui upaya pengalihan tanggung jawab PT PIM kepada produsen pupuk lainnya. Kemudian,pada bulan Juli lalu pabrik PIM kembali beroperasi setelah mendapat suplai gas dari beberapa sumber termasuk dari PT Medco E&P Indonesia dari blok A di Aceh Timur.PIM pada 2021 menyiapkan produksi pupuk urea subsidi sebanyak 460,4 ribu ton guna mendukung program kedaulatan pangan pupuk di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan.Pupuk urea bersubsidi tersebut akan disalurkan untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. HotIssueALSALCUSK 18

·Bagian keenam tentang Penyelesaian Perselisihan

Kesepakatan Helsinki adalah sebutan yang umum dipakai di Indonesia merujuk pada nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005. Kesepakatan ini merupakan pernyataan komitmen kedua belah pihak untuk penyelesaian konflik Aceh secara damai, menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi semua. Kesepakatan Helsinki memerinci isi persetujuan yang dicapai dan prinsip prinsip yang akan memandu proses transformasi Kesepakatan Helsinki terdiri dari empat bagian: ·Bagian pertama menyangkut kesepakatan tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di Aceh. ·Bagian kedua tentang Hak Asasi Manusia. ·Bagian ketiga tentang Amnesti dan Reintegrasi GAM ke dalam masyarakat, ·Bagian keempat tentang Pengaturan Keamanan. ·Bagian kelima tentang Pembentukan Misi Monitoring Aceh.

Pasca Kesepakatan Proses Mencapai Kesepakatan Terdapat 71 butir pasal dalam Kesepakatan Helsinki. Di antaranya, Aceh diberi wewenang melaksanakan kewenangan dalam semua sektor publik, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan administrasi sipil dan peradilan, kecuali dalam bidang hubungan luar negeri, pertahanan luar, keamanan nasional, hal ikhwal moneter dan fiskal, kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama, dimana kebijakan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah RepublikIndonesia sesuai dengan Konstitusi. Setelah 14 tahun Kesepakatan Helsinki, belum keseluruhan pasal di dalamnya telah terealisasi. Di antaranya, poin 1 4 5 yang menyatakan semua kejahatan sipil yang dilakukan aparat militer di Aceh akan diadili pada pengadilan sipil di Aceh. Kesepakatan Helsinki tercapai melalui perundingan yang berlangsung lima putaran, dimulai pada 27 Januari 2005 dan berakhir pada 15 Agustus 2005 Putaran pertama berlangsung dari 27 hingga 29 Januari 2005, putaran kedua dari 21 Februari 2005 hingga 23 Februari 2005, putaran ketiga dari 12 April 2005 hingga 14 April 2005, putaran keempat dari 26 Mei 2005 hingga 31 Mei 2005, putaran kelima dari 12 Juli 2005 hingga 17 Juli 2005 dan penandatanganan kesepakatan pada 15 Agustus 2005 USK

19

2. Hari Damai Aceh Sebelum membahas hari damai aceh mari kita Bahas mengenai MoU Helshinki yang sangat berkaitan dengan hari kebangkitan aceh atau hari damai aceh. Apa sih MoU Helshinki itu?

HotIssueALSALC

Kesepakatan ini umum dipakai merujuk pada nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melakukan penandatanganan nota kesepahaman di Helsinki pada 15 Agustus 2005 Kesepakatan ini merupakan pernyataan komitmen kedua belah pihak untuk penyelesaian konflik Aceh secara damai, menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi semua.Kesepakatan

Buku tentang Kesepakatan Helsinki Delegasi Indonesia pada perundingan tersebut terdiri dari Hamid Awaluddin, Sofyan A. Djalil, Farid Husain, Usman Basyah dan I Gusti Wesaka Pudja. Sedangkan tim perunding GAM terdiri dari Malik Mahmud, Zaini Abdullah, M Nur Djuli, Nurdin Abdul Rahman dan Bachtiar Abdullah Fasilitator perundingan adalah Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia, Ketua Dewan Direktur Crisis Managemet Initiative, dibantu oleh Juha Christensen. Naskah asli Kesepakatan Helsinki terdiri dari tiga rangkap, ditandatangani oleh Hamid Awaluddin selaku Menteri Hukum dan HAM atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Malik Mahmud, selaku pimpinan tim perunding GAM dan Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia, Ketua Dewan Direktur Crisis Managemet Initiative selaku fasilitator proses negosiasi Para pelaku utama perundingan Helsinki telah banyak mengisahkan proses tercapainya Kesepakatan Helsinki dalam bentuk buku, baik berupa tulisan sendiri maupun dituliskan oleh orang lain Peran Martti Ahtisaari sebagai fasilitator perundingan ditulis oleh Katri Merikallio dalam buku berjudul Making Peace: Ahtisaari and Aceh (2006). ]Farid Husain menulis buku To See the Unseen, Kisah di Balik Damai di Aceh (2007). Peran Wakil Presiden Jusuf Kalla diceritakan dalam buku Kalla dan Perdamaian Aceh oleh Fachry Ali, Suharso Monoarfa dan Bahtiar Effendy (2008) Jadi HOT issue yang mau kita Bahas adalah tentang Hari perdamaian ACEH ke 16 yang baru saja dilaksanakan di aceh pada tanggal 15 Agustus 2021 Ternyata ada Hari Perdamaian Aceh. Hari Perdamaian Aceh adalah moment dimana Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyatakan menyelesaikan konflik secara damai dengan Pemerintah Republik

Indonesia Nama lain Hari Perdamaian Aceh dikenal sebagai Kesepakatan Helsinki.

Terdapat 71 butir pasal dalam Kesepakatan Helsinki.Di antaranya, Aceh diberi wewenang melaksanakan kewenangan dalam semua sektor publik, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan administrasi sipil dan peradilan.Kecuali dalam bidang hubungan luar negeri, pertahanan luar, keamanan nasional, hal ikhwal moneter dan fiskal, kekuasaan kehakiman dan kebebasan beragama.Dimana kebijakan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Konstitusi.Eks anggota Tim Perunding GAM di Helsinki Munawar Liza Zainal menyatakan bahwa pasca 16 tahun perjanjian damai antara Pemerintah RI dan GAM atau MoU Helsinki 15 Agustus 2005 masih ada korban konflik Aceh belum mendapatkan keadilan. ALSALCUSK

HotIssue

20

Helsinki memerinci isi persetujuan yang dicapai dan prinsip prinsip yang akan memandu proses transformasi.

"Banyak korban konflik belum mendapatkan keadilan. Ini mesti dijadikan perhatian semua pihak", semua pihak patut bersyukur atas terciptanya perdamaian Aceh sejak 16 tahun lalu dan masih terawat sampai hari ini Atas rahmat Allah, masa lalu yang kelam itu sudah ditinggalkan "Namun, ada kesedihan juga setelah 16 tahun ini. Kewenangan Aceh banyak dipreteli, sehingga banyak hak yang mestinya didapatkan masyarakat Aceh, tidak dipenuhi, generasi Aceh sekarang harus memahami dan belajar akan pahitnya konflik masa lalu, sehingga dapat mengisi damai dengan baik.Kesepakatan Helsinki tercapai melalui perundingan yang berlangsung lima putaran, dimulai pada 27 Januari 2005 dan berakhir pada 15 Agustus 2005 Putaran pertama berlangsung dari 27 hingga 29 Januari 2005, putaran kedua dari 21 Februari 2005 hingga 23 Februari 2005. Putaran ketiga dari 12 April 2005 hingga 14 April 2005, putaran keempat dari 26 Mei 2005 hingga 31 Mei 2005. Putaran kelima dari 12 Juli 2005 hingga 17 Juli 2005 dan penandatanganan kesepakatan pada 15 Agustus 2005 HotIssueALSALCUSK 21

Alasan diminta nya perpanjangan dana otsus :

4 Penggunaan Dana Otsus tahun 2017 cukup dominan digunakan untuk bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan dibandingkan dengan jenis penggunaan lainnya Di bidang pendidikan, digunakan antara lain untuk pembangunan ruang kelas, pengadaan buku, asrama siswa, pengembangan pusat IT, dan pengadaan laboratorium mobile Sementara itu, di bidang kesehatan digunakan antara lain untuk pengadaan obat obatan, peralatan laboratorium, perbaikan gizi masyarakat, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Sedangkan untuk DTI antara lain digunakan untuk pembangunan jalan 1 168,75 km, pembangunan jembatan 1 622 meter, pemeliharaan jalan dan jembatan 1.105,26 km, dan peningkatan kualitas jalan 1 291,66 km

Pemerintah Aceh meminta Dana Otsus Diperpanjang Dana Otonomi Khusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua menjadi undang undang dan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh Ruang Lingkup: (a) Dana Otonomi Khusus bagi rovinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; (b) Dana Otonomi Khusus bagi Provinsi Aceh; dan (c) dana tambahan untuk pembangunan infrastruktur bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Formula dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus: a. Formula Dana Otonomi Khusus untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat adalah setara 2 persen dari pagu DAU nasional selama 20 tahun, yang penggunaannya terutama ditujukan untuk pembiayaan pendidikan dan kesehatan; b Formula Dana Otonomi Khusus untuk Provinsi Aceh adalah setara 2 persen dari pagu DAU. nasional selama 15 tahun, untuk tahun ke 16 hingga ke 20 menjadi sebesar 1 persen dari pagu DAU nasional, yang penggunaannya ditujukan untuk membiayai pembangunan terutama pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan; serta c Besaran dana tambahan untuk pembangunan infrastruktur bagi Papua dan Papua Barat ditetapkan oleh Pemerintah dan DPR berdasarkan usulan provinsi tersebut, yang penggunaannya ditujukan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Diperpa

3. Adapun prioritas pemanfaatan Dana DTI diarahkan, terutama untuk: o Mempercepat pembangunan infrastruktur, spt: jalan, jembatan, dermaga, sarana transportasi darat, sungai, laut; serta o Mengatasi keterisolasian dan kesenjangan penyediaan infrastruktur antara Papua dan Papua Barat, serta dengan daerah lainnya

1 Pemanfaatan Dana Otsus Prov Aceh ditujukan untuk pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan

HotIssueALSALCUSK 22

2 Pemanfaatan Dana Otsus Prov Papua dan Prov Papua terutama ditujukan untuk pembiayaan pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Aceh M

Fun Fun Fact Fact

. Kopi gayo (bahasa Inggris: Gayo coffee) merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia. Bagi masyarakat Aceh minum kopi di warung kopi sudah seperti ritual wajib Sebab dalam satu hari kalau tidak minum secangkir kopi rasanya ada yang kurang sempurna begitulah masyarakat memaknai secangkir kopi Maka wajar saja kalau Nanggroe Aceh Darussalam di kenal dengan negeri 1001 warung kopi Hampir sepanjang jalan dan seluruh plosok di Aceh banyak sekali kita menemukan warung kopi apakah dalam skal besar atau pun kecil Tapi saat ini warung kopi bukan lagi cuma tempat orang Nongkrong untuk sekedar menikmati secangkir kopi tapi sekarang telah menjadi tempat berkumpulnya para gaming's Mobile Legends (ML) atau games Smartphone yang lain Hal tersebut tidak terlepas dari menjamur warung warung kopi (Warkop) di Aceh yang menyediakan layanan Internet secara gratis oleh sebab itu sekarang warung kopi sudah di jadikan tempat paling ideal oleh para gaming's smartphone untuk menjadikan lapak tempat bermain games selain warnet yang menyediakan games online

ACEH, NEGERI 1001 WARUNG 1KOPI

Malam harinya di lapangan terbang Cot Gapu diselenggarakan leising (rapat umum) akbar Presiden Sukarno berpidato berapi api, membakar semangat juang rakyat di Keresidenan Bireuen yang datang membludak Selama sepekan kemudian, Presiden Sukarno menjalankan roda pemerintahan dari Bireuen Dia menginap dan mengendalikan pemerintahan RI di kediaman Kolonel Hussein Joesoef, Panglima Divisi X Komandemen Sumatera, Langkat dan Tanah Karo, di Kantor Divisi X (Pendopo Bupati Bireuen sekarang) Pemilihan Bireuen sebagai tempat pemerintahan sementara bukan hanya karena daerah ini termasuk paling aman, tetapi juga karena Bireuen merupakan pusat kemiliteran Aceh Letaknya pun sangat strategis dalam mengatur strategi militer untuk memblokade serangan Belanda di Medan Area yang telah menguasai Sumatera Timur Namun, cerita tentang Bireuen ini masih menjadi perdebatan, apakah ketika itu Sukarno hanya sekadar mengadakan kunjungan biasa atau sedang menghindari pengejaran pasukan Belanda? Apalagi buku sejarah yang resmi beredar tak menyebutkan hal tersebut,

Kota Bireuen di Aceh dikabarkan juga pernah menjadi ibu kota RI selama sepekan Kota ini memang tak tercatat di buku sejarah sebagai ibu kota RI, namun santer disebutkan bahwa Bireuen pernah menjadi ibu kota ketiga RI setelah Yogyakarta dan Bukittinggi Dalam versi yang banyak beredar dan dituliskan, ketika itu Presiden Sukarno berangkat ke Bireuen dengan menumpang pesawat Dakota Pesawat udara khusus yang dipiloti Teuku Iskandar itu mendarat dengan mulus di lapangan terbang sipil Cot Gapu pada 16 Juni 1948 Kedatangan rombongan disambut Gubernur Militer Aceh Tengku Daud Beureu’eh atau yang akrab disapa Abu Daud Beureueh serta alim ulama dan tokoh masyarakat

FunFactALSALCUSK 23

2. ACEH PERNAH MENJADI IBUKOTA INDONESIA?

Apa yang dimaksud dengan mayam? Pada dasarnya, istilah mayam adalah sebuah takaran khusus bagi emas menurut masyarakat Aceh. Mayam sendiri merupakan sebuah simbol bagi warga Aceh sebagai syarat mahar yang harus dipenuhi oleh mempelai lelaki kepada mempelai wanita. Mayam ini biasanya menjadi simbol sebuah kehormatan dan gengsi dari keluarga, semakin tingga derajat seorang mempelai wanita tersebut, maka semakin tinggi pula mayam yang perlu diberikan oleh pihak lelaki.Jika dibandingkan dengan gram emas saat ini, maka satu mayam itu sama dengan 3,33 gram. Jadi bayangkan, jika sebuah emas 1 gram memiliki harga sekitar Rp 500 ribu, maka satu mayam adalah Rp 1,6 juta Sebuah harga yang cukup fantastis. Yang jelas, takaran mayam sendiri mengikuti perkembangan harga emas, jadi jika harga emas per gram nya naik, dan sudah pasti takaran mayam juga akan naik. Mayam bukanlah mahar Dengan angka yang begitu mahal, banyak yang menyangka bahwa mayam sendiri adalah sebuah mahar. Secara umum mungkin benar, tapi ternyata tidak semua mayam adalah mahar Kadangkala, keluarga dari pihak wanita ingin memisahkan antara mayam dan mahar.

Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya, Aceh memiliki segudang wanita cantik Bahkan beberapa cerita juga mengatakan bahwa jika beruntung, Anda bisa menemukan wanita Aceh yang memiliki mata berwarna biru, dan juga wajah wajah timur tengah yang sudah tidak asing lagi melekat dengan citra kota serambi mekah ini. Untuk mendekati wanita Aceh sendiri sebenarnya tidak susah, namun akan berbeda ceritanya jika Anda ingin meminangnya. Dalam sebuah tradisi Aceh, meminang wanita bukanlah pekara yang mudah. dibutuhkan usaha keras, khususnya dalam hal mahar yang tidak biasa, yakni menggunakan mayam yang bila dihitung hitung nilainya bisa mencapai 2 kali lipat lebih dari mahar biasa. Jika ditanya apakah penggunaan mayam itu wajib, tentu saja jawabannya wajib bagi masyarakat Aceh karena itu bersifat tradisi secara turun menurun sejak dulu kala. Lantas, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan mayam tersebut? mengapa bisa begitu spesial bahkan disebut sebut bisa menyaingi harga perhiasan berlian Asli?

Fun Fun Fact Fact 3.MengenalMayam,EmasAcehYangMenjadiMaharPaling MahaldiIndonesia FunFactALSALCUSK 24

Bangunan Rumoh Aceh tidak menggunakan paku untuk memperkuat bangunan. Melainkan menggunakan bahan pengikat dari tali ijuk dan rotan (awe).Meskipun begitu, bangunan rumah adat Aceh tetap bertahan hingga ratusan tahun lamanya.

Pembangunan rumah adat Aceh harus dibuat menghadap Utara dan Selatan.Hal ini dimaksudkan agar sinar cahaya matahari dapat mudah masuk ke dalam kamar Baik yang berada di sisi Timur rumah atau pun sisi Barat. Dikarenakan Rumoh Aceh yang menghadap ke arah Barat atau Timur akan mudah roboh karena melawan arah angin.

Utamanya bagi tamu yang bukan anggota keluarga atau saudara dekat.Bila di dalam rumah tidak ada anggota keluarga yang laki laki, maka hal itu menjadi pantangan bagi tamu yang bukan keluarga dekat untuk naik ke atas.

Fun Fun Fact Fact

4.RumahAdatAcehKrongBade,Unik&TahanGempa

Rumah Panggung,arsitektur Rumoh Aceh yang berbentuk panggung merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya Secara kolektif struktur rumah panggung memberikan nilai positif terhadap sosial dan kenyaman tersendiri bagi penghuninya, selain itu juga menjamin keamanan dari banjir, binatang buas, dan juga keselamatan.

Keberadaan tangga sebelum masuk ke Rumoh Aceh bukan hanya berfungsi sebagai penghubung untuk masuk ke dalam rumah, tetapi juga berfungsi sebagai batas bagi tamu.

FunFactALSALCUSK 25

Pintu rumah yang pendek, bagian pintu rumah adat Aceh dibuat setinggi 120 150 cm. Artinya ukuran tersebut tidak lebih tinggi dari ukuran orang dewasa Oleh sebab itu, setiap orang yang masuk ke dalam rumah harus menunduk

ALSA ALSA GALL GALLERY ERY ALSA Legal Discussion ALSA Video Conference ALSA Get Healthy Pra Musyawarah Lokal One Day With ALSA ALSAGalleryALSALCUSK 26

C O M I N G S O O N OLMA ALSADISCUSS ALSASEMNAS TALKSHOWACADEMIC ALSACOMPETITION ACLCC ALSACHARITYNIGHT E V E N T UpcomingEventALSALCUSK 27

A L S A Internationally Minded Socially Responsible Academically Committed Legally Skilled four pillars of ALSA PillarsofALSAALSALCUSK 28

@alsalcusk @alsalcusk khx6490z alsalcusk.org ALSA LC USK Follow for More Information SOCIAL MEDIA 12:34 SocialMediaALSALCUSK 29

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.