t a k a d a w a k t u unt uk s a la h.’
Jika anda hanya melihat aspek teknis (pertumbuhan harian, konsumsi pakan dan air, dan lainnya), anda mungkin melewatkan pertanda penting dari broiler dan lingkungan hidupnya. Gunakanlah selalu seluruh indera anda.
BROILER Ayam broiler ialah hewan yang tumbuh cepat dan membutuhkan pemeliharaan yang baik. Tidak ada waktu untuk memperbaiki kesalahan. Kesalahan yang terjadi seringkali menimbulkan biaya mahal. Maka, penting sekali mencegah terjadinya kesalahan. Ayam anda akan terus mengirimkan pertanda: mengenai kesehatannya, kondisi sekeliling mereka dan apakah mereka merasa senang dan nyaman. Manajemen yang baik dimulai dari memahami pertanda tersebut secara praktis.
SIGNALS
Panduan Praktis untuk manajemen ayam broiler
A practical guide for bird focused poultry farming
Apakah anda mengenali pertanda dari ayam anda? Bagi peternak, ini berarti memperhatikan, mengamati dan mendengar kondisi di dalam kandang. Amati ayam secara individu dan seluruh flok. Dan apakah anda tahu apa yang harus dilakukan ketika ayam menumpahkan pakan terlalu banyak, atau bulunya kotor? Apakah anda tahu perbedaan antara feses yang abnormal, cair dan feses yang sehat? Dan bagaimana anda mengetahui anak ayam yang lapar ketika flok baru saja dimulai.
Dengarkan nafas mereka. Anda bisa mendengar jika ada masalah. Amati perilaku ayam: bagaimana reaksi mereka terhadap anda?
Buku Broiler Signals disusun mengikuti siklus di peternakan broiler. Setiap tahapan dibahas dan ada penekanan pada aspek yang penting. Manajemen khusus broiler ini akan meningkatkan produksi dan kesejahteraan broiler dan pada akhirnya hasil yang diterima peternak.
Rasakan laju udara pada kandang broiler. Apakah ada yang angin yang terlalu dingin?
Broiler Signals merupakan panduan praktis yang menjelaskan bagaimana melihat perilaku hewan anda pada tahap awal, dan bagaimana menginterpretasikannya serta tindakan apa yang harus diambil. Broiler Signals merupakan bagian dari seri buku Poultry Signals© yang sukses. Poultry Signals© menyajikan pengetahuan praktis tentang peternakan unggas yang berorientasi pada hewan dengan susunan yang mudah dibaca.
www.roodbont.com
www.difslive.com
Apa yang dapat anda cium atau apakah mata anda perih? Bau ammonia yang tajam mengindikasikan sekam yang panas.
Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Indonesia www.netherlandsandyou.nl ISBN 978-90-8740-317-1
Rasakan apakah anak ayam telah makan dengan baik dan cukup.
www.medion.co.id
www.livestockresearch.wur.nl
www.sommen.nl
Me n in g k a t k a n h a s il a n d a s e rt a k e s e jahtera a n hew a n Secara teori, kita kurang lebih tahu apa yang harus dilakukan. Namun tidak semua peternak menerapkan pengetahuan teoritis ini dalam prakteknya. Sehingga Broiler Signals tidak hanya memusatkan pengetahuan terbaru namun bagaimana menerapkan pengetahuan untuk tindakan yang lebih efektif. Dengan secara sadar memeriksa pertanda dan menganalisanya, anda dapat meningkatkan manajemen operasional anda secara bertahap.
Tahap untuk meningkatkan manajemen anda: 1. Apa yang saya lihat? 2. Mengapa hal ini terjadi? 3. Apa yang harus saya lakukan? Dengan secara konsisten menanyakan diri anda pertanyaanpertanyaan ini dan memperbaiki manajemen secara terstruktur, hasil anda dapat meningkat secara sisgnifikan. Karena, broiler yang sehat dan bebas stress akan menguntungkan anda secara keuangan.
BROILER SIGNALS PANDUAN PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN AYAM BROILER
Proyek ini didanai oleh:
Buku ini diterbitkan dengan dukungan para mitra, sebagai berikut:
BROILER SIGNALS Panduan Praktis untuk manajemen ayam broiler
‘ M e m e liha r a b ro ile r ib a r a t lo m b a M o t o GP :
POULTRY SIGNALS
G u n ak an s e mua i ndera a nda
9 789087 403171
Ta n d a p e n e r b i t Broiler Signals Penulis Maarten de Gussem, Edward Mailyan, Koos van Middelkoop, Kristof van Mullem, Ellen van ‘t Veer Penasihat Henk Rodenboog, Mark Roozen Penerjemah Janne Siregar, Andri Jatikusumah, Resia Komalasari Editor konten edisi Bahasa Indonesia Bubun Setiawan Hirawan, Wargiyatmi, Danastri Cintya Pratita, Putri Wulandari, Ryan Wismaharja dan Desi Ratna Arimurti Penyunting akhir Ton van Schie, Judith Oudkerk Foto ilustrasi Marinette Hoogendoorn, Dick Rietveld Desain Jolanda Hiddink (Studio Hiddink) Ucapan terima kasih khusus kepada Wouter Steenhuisen, Merel van der Werf, Laura Star, Helmich van Rees, Arthur Slaats, Ruud van Wee, Joost Koster, Jeroen van der Heijden, Henry Arts, Gerd de Lange, Mari van Gruijthuijsen, Richard Wentzel, Andries de Vries, Jacco Wagelaar, Jan Dirk van der Klis, Karin Jonkers, Monique Bestman dan Dirk Nijhof
Fotografi
ardvark Brewing (38); Agrifirm (38); Martin A Applegate (67); ASG (30, 97); Aviagen (113, 115); Aviagen, Frank van Merle (113, 114); C. Bennet (52); Marcel Berendsen (Inside cover), 4, 5, 9, 29, 32, 34, 42, 45, 47, 48, 49, 50, 52, 53, 55, 56, 58, 59, 62, 63, 64, 66, 67, 68, 69, 70, 74, 83, 84, 89, 90, 97, 98, 100, 103, 106, 107, 108, 113, 114, 118, 119); Big Dutchman (31); Marcel Boereboom (105) BiotechMichael (117); CMC Industries (108); Jan Cortenbach (25); DIFS-live (6, 7, 9, 33, 86, 87, 89, 106, 107, 108); Camilla Fisker (7); Wim Garritsen (92, 96); GD (34, 60, 61, 70, 93, 101, 105); Peter Hut (29, 46, 91, 92, 92, 94, 96, 97, 99, 114, 115); Impex (34); Intracare (48); Jansen Poultry Equipment (23, 24, 25, 25); Tine Jansen (51); Sergey Kolesnikov (119); Berry Lott (33); Louis Bolkinstituut (47, 75); Edward Mailyan (10, 14, 15, 26, 29, 34, 36, 39,43, 46, 47, 52, 56, 59, 63, 65, 66, 67, 74, 75, 76, 77, 81, 83, 85, 92, 93, 98, 99, 108, 114, 118); MEYN, Michael Groen (43, 104, 110, 111); Koos van Middelkoop (7, 37, 51); Komkrit Muangchan (40); Jillis van Nes (53); W. Lee O’dell (22); Pas Reform (51, 112, 116, 119); PTC+, Helmich van Rees (21, 23, 31, 37, 40, 55); Henk Rodenboog (8, 34, 40, 60, 66, 80, 92, 96, 97, 98, 115); Roxell (16, 20, 40, 42, 48, 62, 73, 83); Arthur Slaats (74); Wiebe van der Sluis (75); Joost Straathof (36, 57); Wouter Steenhuisen (21, 35, 63, 64, 64, 87, 92); Wim Tondeur (44, 104, 109, 109, 110); Otto van Tuil (97); Utrecht University, Marius Dwars (102, 105); Van Eck Bedrijfshygiëne B.V (45, 46, 47, 81); Vencomatic (16, 53, 89); Verhoeven Fourage (38); Vetworks (8, 20, 21, 31, 39, 41, 44, 46, 47, 48, 49, 53, 54, 57, 58, 59, 61, 63, 66, 72, 77, 80, 82, 86, 95, 97, 108); Veugen High Care B.V. (119); Andries de Vries (37, 104); Wageningen UR Livestock Research (32, 39, 94, 72); Peter Wijnen (21); www.chickenanemia. com (117); www.equisupplies.co.uk (38)
Roodbont Publishers B.V. P.O. Box 4103 7200 BC Zutphen The Netherlands T +31 (0)575 54 56 88 E info@roodbont.com I www.roodbont.com
Vetworks BVBA Knokstraat 38 B-9880 Poeke Belgium T +32 (0)473 99 93 79 E info@vetworks.eu I www.vetworks.eu © Roodbont Publishers B.V., 2017 Buku Broiler Signals termasuk bagian dari seri buku Poultry Signals©. Dilarang menggandakan, mencetak ulang, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit. Pihak penulis dan penerbit telah mengumpulkan informasi dalam buku ini dengan sangat hati-hati berdasarkan pengetahuan terbaik mereka. Namun, penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan apapun yang dihasilkan dari tindakan dan/atau keputusan berdasarkan isi buku. Penerbit telah mencari tahu identitas dari pemegang hak cipta gambar. Jika sumber masih belum dikutip, pemegang hak cipta dapat menghubungi penerbit. ISBN 978-90-8740-317-1
Proyek ini didanai oleh:
www.difslive.com Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Indonesia www.netherlandsandyou.nl Buku ini diterbitkan dengan dukungan para mitra, sebagai berikut:
www.medion.co.id
www.livestockresearch.wur.nl
www.sommen.nl
Daftar isi
PT Medion
I
Wageningen Livestock Research
II
SOMMEN B.V.
III
Pengenalan 4 1. Mengamati banyak hal dari dekat 6 Memahami isyarat broiler 7 Gunakan tanda-tanda (isyarat) 8 Sistem indra 11 Anatomi 12 Tekstur pakan: konsumsi dan pencernaan 14 Fase pemberian pakan 15 Apa yang dikatakan oleh data? 16 Frekuensi 17 Parameter utama 18 2. Lingkungan broiler 20 Suhu lingkungan menentukan tipe kandang 21 Iklim mikro di dalam kandang 22 Sistem peternakan lain 23 Sistem kombinasi 23 Ventilasi dan panas (suhu) 24 Suhu + Kelembaban = Panas 26 Suhu yang nyaman 27 Sistem ventilasi 28 Suhu efektif dan kecepatan angin 29 Menilai ventilasi di kandang broiler 30 Ventilasi 31 Konsumsi air 32 Memastikan kualitas air 33 Rentan: anak ayam 34 Rasio air/pakan dan kesehatan usus 35 Partikel di dalam air minum (biofilm) 36 Lantai dan sekam 38 Kualitas sekam 39 Cahaya 40 Biosekuriti untuk profit 41 3. Persiapan siklus baru 42 Kepadatan ayam 43 Informasi yang berguna dari catatan rumah potong ayam (RPA) 44 Masa istirahat kandang mengurangi tantangan penyakit 45 Pembersihan dan Desinfeksi 45 Jangan hanya membersihkan bagian dalam kandang 46 Kutu dan hewan liar 47 Kertas tambahan untuk DOC 48 Air dingin dan segar 48 Risiko selama transportasi: Higienitas dan Stres 49 4. Awali dengan baik 50 Kualitas DOC 51 Hari pertama 52 Kosongkan boks DOC dengan hati-hati 53 DOC dengan ‘Darah dingin’ 54 Sebaran yang baik 55 Makan dengan baik 56 Minum dengan baik 57 Mengukur agar tahu! 58 Peradangan kuning telur dan infeksi pusar 59 DOC yang lemah 60 Mengidentifikasi penyebab kematian 61
5. Minggu 2: Pertumbuhan 62 Hal-hal yang perlu diperhatikan di minggu ke 2: Tingkah laku 63 Hal-hal yang perlu diperhatikan di minggu ke 2: Ciri – Ciri fisik 64 Kondisi gelap, tidak lebih dari enam jam 65 Intensitas cahaya 66 Vaksinasi 68 Metode vaksin 69 Vaksinasi yang baik – Ilmu itu sendiri 70 Gunakan antibiotik seminimal mungkin 71 6. M inggu 3: Kesehatan usus 72 Pada akhirnya… 73 Pertanda dari kotoran 74 Materi berwarna jingga 75 Komposisi pakan 77 Tambahan pakan 78 Feses basah 79 Koksidiosis 80 Rolling antikoksidiosis 81 Mengobati masalah usus 82 Resiko pergantian pakan 83 7. M inggu 4: Perhatikan sistem pernafasan 84 Anatomi 85 Kondisi dalam ruangan 86 Suhu diatas 30°C: Zona bahaya 88 Bernapas tidak bersuara – Namun tidak demikian jika ada masalah! 89 8. Minggu 5: Kualitas kaki 90 Pisahkan ayam yang lumpuh atau cacat 91 Lumpuh dan penyebabnya 92 Infeksi Enterococcal 93 Kaki dan tungkai 94 Mencegah luka pada telapak kaki 95 Luka pada kulit dan masalah pada kaki 96 Kualitas sekam 97 Sekam sebagai sumber panas 98 Feses basah disebabkan urin yang berlebihan 99 9. Tahapan akhir dan pemotongan 100 Angka mortalitas meningkat 101 Periode masa henti obat menyebabkan koksidiosis? 102 Sistem peternakan lain dan sistem indukan 104 Penyakit pada ayam broiler dewasa 105 Penangkapan, loading dan lainnya 106 Persiapan untuk loading 107 Seni menangkap 108 Tiba di pabrik pengolahan 109 Dijual panas atau dingin? 110 Daging putih dan daging berwarna gelap 111 10. Induk Ayam 112 Memperlambat pertumbuhan selama periode rearing 113 Mencapai kematangan seksual ayam secara serempak 114 Pejantan 115 Memindahkan penyakit dari betina ke broiler 116 Imunitas anak ayam 117 Flok dengan induk muda 118 Telur tetas 119 Terjemahan
120
BAB 1
Mengamati banyak hal dari dekat
Broiler berkembang sangat cepat sehingga pastikan semua kebutuhan ayam sudah tersedia sejak awal chick in agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Segera berikan penanganan jika ayam menunjukkan tanda-tanda gangguan. Dan
Segera identifikasi kelainan yang muncul pada ayam untuk mencegah masalah lebih besar.
jadikan setiap kegagalan manajemen pemeliharaan di periode ini untuk pembelajaran periode berikutnya. Gunakan seluruh indra Dalam mengidentifikasi masalah broiler, sebaiknya kita tidak hanya melihat aspek teknis (data bobot badan, feed intake, FCR, dll) saja, namun perlu melihat tanda-tanda dan kondisi lingkungan tempat hidup ayam. Contohnya sebelum masuk ke kandang, berdirilah di depan pintu kandang dan dengarkan apakah ada ayam yang cekrek/ngorok? Perhatikan sebaran ayam. Ketika masuk kandang, apakah bau amonia menyengat? Bagaimana suhu dan sirkulasi udaranya? Apakah ayam cukup aktif makan dan minum? Dan hal-hal lainnya. Kuncinya gunakan seluruh indra tubuh kita untuk mengamati ayam. Jika ada sesuatu yang menyimpang, maka wajib segera ditangani.
6
B roi l er S i gnal s
Memahami isyarat broiler Inspeksi atau pengamatan tanda-tanda (isyarat) broiler sebenarnya bisa kita lakukan bersamaan dengan rutinintas harian di kandang, seperti saat pemberian pakan, penambahan sekam, dll. Akan tetapi, sebaiknya inspeksi tersebut dilakukan secara terpisah di waktu khusus agar perhatian kita penuh ke ayam. Jika dilakukan bersamaan dengan rutinitas harian, maka dikhawatirkan kondisi ayam akan rancu dan kondisi yang sebenarnya tidak berhasil teramati. Ketika inspeksi sedang dilakukan, pastikan seluruh ayam dan area kandang ikut teramati. Perhatikan ke segala arah, baik ke depan, belakang, dan tengah. Tetaplah tenang dan jangan terburuburu! Perhatikan mulai dari flok hingga masing-masing ayam Mulailah inspeksi dengan mengamati seluruh flok. Bagaimana sebaran ayam di kandang? Apakah ayam menghindari tempat-tempat tertentu, misalnya karena suhu dingin, cahaya terlalu redup, ada angin dsb? Bagaimana keseragaman bobotnya? Coba ambil ayam yang bobotnya lebih rendah dari standar dan perhatikan gejala lain yang muncul pada ayam. Apakah kasus yang menimpa ayam hanya kasus kecil dan jarang terjadi? Atau kasus yang serius? Memang terkadang tanda-tanda kelainan tidak bisa kita amati langsung ketika kita hanya melihat dari satu ekor ayam saja. Untuk itu diperlukan inspeksi mulai dari seluruh flok terlebih dahulu, baru ke masing-masing ayam.
Dengan memukul ember di awal inspeksi, kita bisa menilai kondisi ayam dan menyeleksi ayam-ayam yang tidak memberi respon. B a b I . M e n g a m a t i ban yak h al dari dekat
Amatilah kondisi flok melalui jendela. Dengan cara ini kita dapat mengamati flok tanpa mengganggu ayam.
Sebelum kita masuk ke kandang, amati sebaran ayam. Ayam yang bergerombol mengindikasikan bahwa mereka kedinginan.
Letakkan kursi di dalam kandang, duduk kemudian amati ayam beberapa menit secara berkala. Dari situ biasanya akan terlihat ada tidaknya perlaku ayam yang abnormal. 7
Gunakan tanda-tanda (isyarat) Gunakan tanda-tanda yang kita amati untuk memperbaiki manajemen pemeliharaan. Tanyakan pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang kita lihat, dengar, cium, dan rasakan? Apa tandanya? 2. Mengapa ini terjadi? Apa penjelasannya? 3. Apa yang harus kita putuskan? Dibiarkan atau harus segera ditangani? Jika kita memutuskan mengambil tindakan terhadap masalah ayam, maka lakukan pula evaluasi dampak tindakan tersebut. Di lapangan, gangguan yang terjadi pada ayam biasanya berulang. Yang perlu dianalisis, apakah frekuensi berulangnya gangguan cukup sering, di waktu dan pada kelompok ayam yang sama? Apakah terjadi juga di farm lain? Pahami hal ini dan lakukan pencegahan dini untuk periode selanjutnya. Ayam yang rentan Dalam satu flok ayam, selalu ada ayam-ayam yang bermasalah, misalnya ayam dengan bobot rendah. Ayam inilah yang harus diwaspadai karena lebih rentan terserang penyakit dan berisiko berperan menjadi sumber infeksi (menulari penyakit ke ayam lain). Pikirkan ayam mana dan apa masalahnya, dan bagaimana kita bisa menanganinya.
Ayam ini berisiko tinggi menjadi penyebab munculnya masalah di kandang.
Isyarat yang tidak kasat mata Alat bantu seperti kamera infrared bisa menunjukkan apa yang tidak bisa dilihat mata manusia. Atap kandang belum tertutup dengan baik. Hasilnya: Suhu menurun dan terjadi kondensasi yang memungkinkan air menetes ke lantai.
8
B roi l er S i gnal s
Farm blindness Farm blindness adalah sebuah sikap dimana peternak menganggap masalah yang terjadi di farm mereka sebagai kondisi yang wajar (normal). Sebaiknya peternak menghindari sikap seperti itu dengan cara berdiskusi atau sharing dengan pegawai kandang, peternak lain, ataupun tim ahli (dokter hewan atau tenaga teknis lapangan) mengenai masalah ayam. Tips: buat atau bergabunglah dengan kelompok studi, dimana anda dapat berbagi pendapat dan ide dengan peternak lainnya.
Bagaimana melakukan pengamatan ayam secara terstruktur? 1. Lihat ayam ketika sedang atau tidak sedang
beraktivitas. 2. Lihat flok secara keseluruhan, kemudian perhatikan ayam per individu dan lihat kembali flok secara umum. 3. Lihat kondisi rata-rata dan juga kondisi yang ekstrem. 4. Lihat ayam-ayam di area depan, belakang, dan tengah kandang. Apa yang terjadi disana? 5. Lihatlah ayam pada waktu dan kondisi yang berbeda. 6. Secara berkala, diam dan berjongkoklah di dalam kandang hampir kira-kira menyamai tinggi tubuh ayam. 7. Identifikasi saat-saat kritis timbulnya masalah, seleksi ayam yang peka, dan tentukan area yang berpotensi menimbulkan ayam tidak nyaman.
LIHAT - PIKIR - AKSI
Apa yang bisa kita pahami dari perilaku ayam ini? Anak ayam berkumpul mendekati dinding dan mematuknya. Ada dua indikasi munculnya perilaku tersebut. Pertama, ayam mengalami stres. Kedua, adanya masalah dengan pakan. Pada indikasi kedua biasanya ayam mematuk dalam kondisi tenang.
Ketika kita berjalan menyusuri kandang, perhatikan respon ayam. Respon tersebut bisa mengisyaratkan sesuatu pada kita. Respon normal terjadi jika ayam segera berlari menjauh ketika didekati dan jalur yang dilewati segera menutup kembali. Ayam yang responsif juga menandakan ayam tersebut kuat dan aktif. Melakukan diskusi dengan pekerja internal, peternak lain, maupun tim ahli untuk menghindari sikap farm blindness.
B a b I . M e n g a m a t i ban yak h al dari dekat
9
BAB 2
Lingkungan broiler
Broiler harus diberi perlakuan sebaik mungkin. Ada beberapa persyaratan wajib yang harus dipatuhi terkait kandang dan perawatan ayam broiler, meski konsekuensinya peternak harus mengeluarkan biaya tinggi. Namun hal itu sebanding
Perilaku ayam, konsumsi pakan dan air minum, serta tingkat mortalitas menjadi indikasi bagaimana kondisi ayam.
dengan hasilnya. Ketika ayam dipelihara dengan baik, maka pertumbuhannya akan cepat dan lebih efisien pakan, serta menunjukkan lebih sedikit masalah pada masa panen.
Lima syarat kebebasan untuk prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) 1. Bebas dari rasa lapar, haus, dan kekurangan nutrisi.
2. Bebas dari ketidaknyamanan fisik (contoh:
terlalu dingin, terlalu panas, dan ruang yang sempit). 3. Bebas dari rasa sakit, cedera maupun penyakit. 4. Bebas untuk mengekspresikan perilaku normal. 5. Bebas dari rasa takut dan tertekan. Kondisi lingkungan seperti ini tidak ideal untuk ayam, dimana ayam lain mampu menjangkau air, sedangkan ayam yang kerdil akan dehidrasi. Seharusnya anak ayam tersebut sudah diafkir sejak awal karena berisiko untuk ayam-ayam lainnya.
20
B roi l er S i gnal s
Suhu lingkungan menentukan tipe kandang Kondisi iklim lokal atau suhu lingkungan berdampak signifikan terhadap sistem pemeliharaan broiler, terutama terkait tipe kandang yang digunakan. Di wilayah dengan iklim dingin dibutuhkan investasi lebih untuk membangun kandang tertutup dengan sistem ventilasi yang efisien. Saat ini kandang closed housed semakin lumrah digunakan di daerah beriklim panas atau tropis, karena suhunya
bisa dikendalikan seefektif mungkin. Berbeda dengan kandang open housed. Pada kondisi suhu tinggi, broiler di kandang open housed sulit untuk membuang kelebihan panas, khususnya jika kelembaban juga tinggi sehingga dibutuhkan proses pendinginan untuk mengurangi kelembaban udara. Dan cooling system pada kandang closed housed cocok untuk kasus ini.
Memelihara ayam broiler pada daerah beriklim dingin • Hindari udara dingin masuk ke dalam kandang. • Perlu biaya tambahan untuk pemanas. • Perlu teknologi ventilasi yang canggih untuk
• Menambah jumlah pemberian pakan untuk per-
Kandang closed housed (iklim temperate/sedang)
Kandang closed housed (dingin)
memberikan iklim yang nyaman bagi ayam.
tumbuhan dan sebagai sumber energi (panas) tambahan bagi ayam. • Meningkatkan kepadatan kandang.
Memelihara ayam broiler pada daerah beriklim panas • Kandang dengan struktur sederhana bisa menjadi pilihan. • Biaya pemanas lebih rendah. • Perlu sistem pendingin yang baik. • Perlu kapasitas ventilasi lebih tinggi pada kandang tertutup.
Kandang closed housed di Timur Tengah (panas/kering)
B a b 2 . L i n g k u n g a n bro i l er
• Kurangi jumlah pemberian pakan di siang hari. • Kurangi kepadatan kandang untuk menghindari heat stress.
• Perlu pendinginan dengan sistem humidifikasi
(menyerap kelembaban udara) di kandang open housed.
Kandang open housed di Asia (panas/lembab)
21
50 35
5 -4
-8
0
0
0
Jumlah asupan air setiap harinya merupakan indikator yang baik bagi kesehatan flok. Catatlah penggunaan air setiap hari dan periksalah asupan pakan. Perubahan asupan air yang tiba-tiba merupakan tanda yang penting. Jika konsumsi air meningkat, pertama-tama periksalah jika ada kebocoran di sistem minum dan periksalah tekanan air, suhu di kandang dan kandungan garam di dalam pakan. Jika bukan ini penyebabnya, maka periksalah kesehatan ayam (penyakit, reaksi terhadap vaksin). Juga periksalah apa perubahan ini bersamaan terjadi dengan perubahan pemberian pakan atau perubahan fase pemberian pakan atau komposisi pakan. Komposisi pakan mempengaruhi asupan minum ayam. Ketika ayam minum lebih banyak, maka kandang harus diberikan ventilasi yang lebih. Ini akan menjadi masalah pada kandang dengan kepadatan tinggi. Kurangi kepadatan ayam merupakan solusinya. Jika ayam minum terlalu sedikit, pertama periksalah apakah sistem air berfungsi dengan baik. Ayam yang minum terlalu sedikit terlihat mengantuk.
Bagaimana letak tempat minum yang tepat? Salah satu penyebab kenapa anak ayam minum sedikit karena posisi nipples yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ubahlah ketinggian nipples dan lihat apakah perubahan ini mempengaruhi konsumsi air. Posisi tempat minum yang tepat adalah badan ayam tegak sehingga air melewati kerongkongan. Bagaimana posisi tegak? Anda dapat mengatur dengan menaikkan atau menurunkan jalur.
75
Konsumsi air
Sumber: Aviagen.
Tekanan air juga tidak boleh terlalu rendah, jika tidak air akan merembes. Anda juga tidak ingin tekanan air pada saluran minum terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan asupan air yang rendah karena ayam harus menekan nipple lebih kencang. Untuk ayam muda, tekanan air seharusnya relatif rendah: setetes air akan terlihat, sehingga mereka dapat menemukan nipple dengan mudah. Setelah itu barulah tekanan air bisa lebih tinggi untuk menghindari kebocoran pada nipple dan sekam basah. Jika tekanan terlalu tinggi maka air tumpah.
Untuk ayam berumur satu minggu, sudut antara paruh dan tempat minum harus 35-45°.
Untuk ayam yang berumur lebih dari satu minggu, jarak antara paruh dan tempat minum harus 75-85°.
Konsumsi air Asupan air tergantung dari asupan pakan, komposisi pakan, suhu kandang dan umur ayam. Normal Suhu tinggi Kandungan garam tinggi
1,6 – 2 x jumlah pakan 3 – 4 x jumlah pakan 4 x jumlah pakan atau lebih
Pro dan kontra terhadap sistem air minum Sistem Pemberian Air Bell drinkers
Tempat minum nipples
Drinking cups
32
Pro + Air selalu ada + Banyaknya air dan tingginya air bisa dengan mudah diatur + Sistem tertutup, air selalu segar + Sangat sedikit tumpah + banyak ruang untuk ayam bergerak + Air selalu ada + Mudah pengecekan jika terjadi sumbatan
Kontra – Sistem terbuka air tidak selalu segar dan kemungkinan terkontaminasi – Tumpah, sekam basah – Biaya investasi tinggi – Pemberian air sulit untuk diatur
– Biaya investasi tinggi – Kemungkinan lebih untuk terkontaminasi – tidak memiliki banyak ruang untuk bergerak
Saat ini, tempat minum dengan nipples memiliki kualitas yang baik sehingga drip trays tidak penting, meskipun menyebabkan sekam lebih kering dan alas kaki lebih sehat. Drip trays lebih rentan tercemar. B roi l er S i gnal s
Memastikan kualitas air Air minum haruslah terasa sedap dan tidak boleh mengandung elemen-elemen berbahaya atau tidak murni. Air juga berperan sebagai pelarut untuk obat dan vaksin. Ketika melakukan vaksinasi lewat air minum, pastikan airnya bersih dan dingin serta tempat minumnya berfungsi dengan baik. Tingkat keasaman air mempengaruhi kelarutan dan efektivitas obat. Jadi, bersihkan pipa sebelumnya. Cucilah kembali seluruh bagian pipa untuk menghindari residu. Menambahkan antibiotik atau obat ke dalam air akan memberikan rasa pahit sehingga ayam meminum lebih sedikit. Bersihkan air yang ada di pipa secara menyeluruh dan hindari posisi pipa yang melengkung agar jamur tidak tumbuh. Jika anda berpikir air minum terkontaminasi, lakukan pengujian. Periksalah selalu kualitas dan suhu air di setiap ujung pipa. Anda sering menemukan kualitas air yang kurang baik di ujung pipa.
Periksalah air: 1. Secara umum, di tempat alat meter (otomatis) 2. Per jalur minum: tinggi alat pengukur air (per hari) 3. Setiap nipple (setidaknya 2x/bulan)
Jika anda sendiri tidak berani minum air dari nipple, mengapa anda berikan pada ayam anda?
Air keluar dari nipples Jika air keluar dari nipples terlalu sedikit, maka ayam akan meminum sedikit. Periksalah tekanan air dan air yang keluar dari nipple secara rutin. Anda dapat menilai laju rata-rata dengan mengumpulkan air dari nipple selama satu menit. Lakukan hal ini di beberapa tempat yang memiliki jalur minum. Berdasarkan pengalaman rata-rata aliran air yang diperlukan dilihat dari umur ayam dalam hari ditambahkan 20 ml/menit. Contohnya: 35 hari + 20 = 55 ml/menit. Terlalu banyak air menyebabkan tumpah dan kualitas sekam yang buruk, serta berdampak pada kualitas ayam yang lebih jelek dan luka pada telapak kaki. Ujilah air minum di laboratorium.
Terdapat beberapa alat sederhana tersedia untuk mengukur laju air.
Kualitas air Air dapat mengandung bahan yang berbahaya dan zat yang tidak dinginkan dan masuk ke dalam tubuh ayam. Kualitas air biasanya baik. Namun, hal ini bukan masalah dengan sumber air anda. Untuk mempertahankan kualitas air hingga level standar, bantuan teknis seperti sistem deionisasi atau sistem reverse osmosis (yang dapat menahan substansi masuk ke air) dapat digunakan. Sinyalemen
Penyebab
Berbahaya (mg/l)
Kadar oksigen didalam darah rendah, hasil: jengger, lobus dan kepala berubah menjadi biru. Hewan menjadi lesu dan mengurangi fertilitas. Permasalahan pernafasan Diare Gejela Selebral: Leher miring dan Kepincangan Konduksi saraf diblok; bau telur busuk
Nitrit
> 1,0
Nitrat (dapat diubah menjadi Nitrit) Potasium Sodium Sulfida, konversi dari sulfat di bawah pengaruh bakteri tertentu Besi E. coli Mikotokin (diproduksi oleh jamur)
> 200 300 (Manual Ross) > 200 > 250
Disfungsi Pencernaan Disfungsi pencernaan: Permasalahan berbagai macam bakteri Resistensi melemah
B a b 2 . L i n g k u n g a n bro i l er
> 5,0 > 100 (kve/ml) Tidak ada batasan
33
Partikel di dalam air minum (biofilm) Banyak produk yang diberikan melalui air minum merupakan tempat makan untuk seluruh bakteri dan jamur. Film yang berlendir terdiri dari bakteri, kapang dan jamur – biofilm – segera terbentuk pada permukaan garis air. Jadi setelah menambah zat pada air minum, pastikan siram seluruh pipa dengan cermat. Karena biofilm juga menyebabkan dampak negatif terhadap pemberian antibiotik ataupun vaksinasi yang diberikan lewat air minum. Disarankan untuk menyiram pipa dengan bersih sebelum tindakan tersebut diberikan. Namun menyiram saja tidaklah cukup untuk menghilangkan biofilm; diperlukan juga1 produk kimia. Film juga akan 2berikatan dengan disinfektan. Biofilm dapat menyebabkan kebocoran di sistem air minum. Penggunaan air tanah dengan bahan organik dapat meningkatkan terbentuknya biofilm.
Faktor yang mendukung terjadinya biofilm dalam sistem air
Biofilm, tumpukan tipis pathogen di pipa air 1
2
1. P athogen menempel dengan sendirinya pada permukaan.
3
3. Pertumbuhan biofilm.
3
2. P athogen melekat antar satu dan lainnya dengan membentuk senyawa seperti lem. 4
4. P artikel pecahan dari biofilm dan pathogen menyebar lewat pipa air.
• Buntu • Pipa yang melengkung • Oksigen • Cahaya • Suhu tinggi • Penggunaan zat aditif seperti vitamin/gula
Drip trays bisa menjadi sumber infeksi. Air kotor terkumpul dan ada panas, membentuk tempat makan yang sempurna bagi bakteri.
Pastikan wadah minum digantung secara horizontal. Kotoran akan terkumpul di jalur yang melengkung, meningkatkan risiko terbentuknya biofilm. Sistem cuci yang otomatis dapat mengurangi risiko tumbuhnya biofilm. Jangan lupa untuk memeriksa setiap sisi dari bagian yang menurun pada kandang. Pipa yang terpasang sejalur dengan lantai mungkin tidak semuanya rata, hal ini dapat meningkatkan perbedaan tekanan dan biofilm. 36
Jika showing tubes kotor, maka sistem pun seringkali kotor. Hal ini tidak dapat diterima: tubes ini harus dijaga supaya bersih. B roi l er S i gnal s
Pembilasan (Flushing) Setelah membersihkan pipa dengan produk kimia, air bersih akan melewati pipa namun hal ini tidak berarti bebas dari kontaminasi. Jika anda bilas pipa yang telah ‘dibersihkan’ (contohnya: dengan pompa, udara bertekanan), akan masih banyak kotoran keluar dari pipa. Biofilm tidak akan luruh hanya dengan membersihkan dengan bahan kimia saja namun harus dibilas dengan tekanan yang kuat.
Hindari air agar tidak semakin panas
Anda memiliki masalah dengan suhu air? Langkah-langkah sederhana kadang bisa membuat perbedaan contohnya, mencat tangki hitam dengan cat putih agar memantulkan sinar matahari. Pastikan air di dalam tangki dan pipa cukup terlindungi dari sinar matahari langsung. Ukurlah secara rutin suhu air yang masuk.
Air dingin di areal yang panas Berikan bantuan pada ayam ketika suhu tinggi dengan cara memastikan bahwa air dingin: 1. Pastikan tempat penyimpanan air tidaklah terpapar langsung dengan sinar matahari dan tertutup baik. 2. Pastikan pipa tidak terpapar langsung dengan matahari (sebaiknya di bawah tanah). 3. Pastikan aliran air mengalir lancar sampai ke akhir jalur minum. 4. Tambahkan es batu di tangki air jika suhu terlalu tinggi.
Tangki air semakin panas oleh paparan sinar matahari sepanjang hari karena ditempatkan di atas (untuk mencapai tekanan cukup). Air menjadi hangat ketika masuk ke kandang. B a b 2 . L i n g k u n g a n bro i l er
Atap diatas tangki air berfungsi agar tangki tidak terpapar sinar matahari langsung dan juga menghambat air menjadi panas.
37
BAB 3
Persiapan siklus baru
Permulaan yang baik adalah setengah dari pertempuran. Persiapan untuk menerima DOC dimulai segera setelah siklus sebelumnya selesai. Diantara siklus anda harus membersihkan kandang, memberi pemanas dan peratalan lain berfungsi baik. Berdasarkan catatan siklus sebelumnya anda berkesempatan untuk mem-
Siap untuk chick in: berlimpah sekam, suhu sesuai, pakan dan air minum yang segar tersedia saat kedatangan DOC.
buat perubahan pada kandang, pencahayaan, pakan atau jadwal vaksinasi.
Cecklist saat menerima DOC 1. Pemanas: apakah pemanas befungsi dengan baik, apakah suhunya sudah tepat? 2. Periksalah termostat dan sensor. 3. Suhu lantai 28-30°C. 4. Pasanglah ventilasi minimum dan periksalah saluran udara masuk (inlets) dan udara keluar (outlets). 5. Letakkan tempat minum di ketinggian yang tepat, tidak ada bocor ataupun nipples yang tersumbat. 6. Letakkan tempat pakan di ketinggian yang tepat, diisi dengan baik dan tidak ada yang rusak seperti patah atau bocor. 7. Apakah kandang sudah dibersihkan dengan benar? 8. Apakah sistem air sudah bersih? 42
Ayam akan tinggal terus menerus di lantai, maka Pastikan litter hangatnya. Udara di kandang akan lebih cepat hangat dibanding lantai. Dengan hanya mengukur suhu udara kandang tidak menjamin bahwa suhu lantai sudah tepat. Cek kesesuaian suhu di lantai dengan tangan anda. Gunakan juga termometer infra merah, namun jangan terlalu bergantung pada teknologi. B roi l er S i gnal s
Kepadatan ayam Kepadatan ayam bergantung pada peternak tapi seringkali harus mengikuti batas maksimal. Kepadatan yang terlalu tinggi berarti anda bisa membagi biaya fasilitas per kg berat ayam. Pada suhu dingin, kepadatan yang tinggi stok membantu mengurangi biaya pemanas per ekor ayam. Namun, hal ini juga berdampak pada manajemen ventilasi dan litter. Kepadatan yang berlebihan artinya keseragaman yang kurang dan pertumbuhan yang lambat, serta bertambahnya masalah pada litter yang basah, kualitas kulit dan luka atau cacat pada telapak kaki. Di negara beriklim panas, iklim menjadi faktor penentu. Di Uni Eropa, kepadatan yang diijinkan ialah 33 kg berat ayam hidup per m², atau 39 kg per m² berdasarkan peraturan tertentu, dan hingga 42 kg per m² dengan jumlah kematian yang rendah dan kasus alas kaki cedera minimum.
♂
Kepadatan yang tinggi diimbangi penjarangan Di beberapa sistem, ayam dengan bobot kurang dari flok (15-30%) akan diafkir dan dipotong. Hal ini memungkinkan peternak chick in lebih banyak. Ini menguntungkan karena jumlah produksi daging per m² setiap tahunnya dapat meningkat secara signifikan. Kerugiannya ialah ayam menjadi stress dalam proses penjarangan dimana tim penangkap berisiko menularkan penyakit (biosekuritas yang buruk) dan munculnya masalah terkait syarat waktu henti obat. Karena anda harus memberi pakan tanpa koksidiostat sebelum penjarangan, risiko munculnya koksidiosis pada ayam yang tersisa bertambah.
Sistem penjarangan membuat anda bisa mulai dengan kepadatan tinggi, tapi selama proses penjarangan, ayam akan terkena kotoran dari luar kandang ketika mobil pengangkut masuk dan keluar kandang. Ini bertentangan dengan prinsip rute bersih dan kotor. Selain itu, lingkungan kandang akan tercemar kotoran yang menjadi sumber infeksi pada kandang lain. Berhati-hatilah terhadap risiko ini.
♀
Ayam jantan lebih baik mengkonversi pakan menjadi daging dibanding betina. Di negara-negara dengan banyak permintaan ayam besar, akan lebih menguntungkan memelihara ayam jantan dan betina di kandang yang terpisah: ayam betina dipanen terlebih dulu dan ayam jantan digemukkan sampai batas maksimum bobot badannya.
B a b 3 . P e r si a p a n s i kl u s baru
Jika dalam pemeliharaan tempat pakan terlalu sedikit maka tidak semua ayam bisa makan dan minum dengan mudah. Jadi ayam akan sedikit makan dan saling melukai satu sama lain untuk mendapatkan pakan. Hal ini akan menimbulkan masalah kualitas saat panen.
43
BAB 4
Awali dengan baik
Masa pemeliharaan minggu pertama, khususnya hari pertama, adalah kunci keberhasilan budidaya broiler. Selama perjalanan, DOC telah menyerap sebagian kuning telur sebagai cadangan makanannya sehingga saat tiba di kandang, pakan dan air minum harus sudah tersedia. Suhu, ventilasi, dan ketinggian tempat pakan dan air harus sering disesuaikan. Ingat, bobot badan anak ayam pada
Buatlah ayam senyaman mungkin ketika mereka tiba, karena DOC stres selama perjalanan dan membutuhkan makan dan minum sesegera mungkin untuk memacu pertumbuhannya.
minggu pertama akan naik 4-5 kali dari bobot badan awal.
Tidak ada flora usus dari induk ayam Flora usus pada anak ayam belumlah berkembang dan dapat menyerap semua bakteri yang baik maupun buruk. Di alam liar, DOC menerima flora dari induk dan lingkungan induknya sehingga mereka lebih resisten. Ketiadaan induk ayam di kandang adalah risiko yang sering diabaikan.
DOC yang tiba di kandang telah menetas beberapa jam sebelumnya. DOC ini tidak menetas dalam waktu yang bersamaan bahkan perbedaan waktu menetas antara DOC pertama dan terakhir bisa lebih dari 24 jam. Akibatnya, umur dalam satu flok menjadi tidak seragam. DOC tersebut sudah melewati tahap seleksi dan telah divaksinasi. Hal ini mengakibatkan DOC menjadi stres dan akan menghambat laju pertumbuhan.
Penyebab > Stress Dampak > terhambatnya laju pertumbuhan Hasil > target bobot badan tidak tercapai
50
Kondisi stress menyebabkan target bobot badan tidak tercapai.
B roi l er S i gnal s
Kualitas DOC Saat tiba, bongkar boks DOC dan lakukan seleksi
nya 5% dari total DOC tiap boks DOC, lalu pasti-
ulang karena DOC yang berkualitas akan mampu
kan jumlah total DOC sesuai dengan anda terima.
menghasilkan performa dan produksi yang optimal.
Berikut contoh panduan dalam seleksi DOC di
Hitung bobot DOC dengan cara sampling setidak-
bawah ini.
Periksa
Benar
Salah
Respon
Letakkan DOC dengan posisi terbalik. Dalam 3 detik, DOC harus berdiri. Bersih, terbuka dan mengkilat Pusar harus tertutup dan bersih
Diperlukan lebih dari 3 detik bagi DOC untuk berdiri dan DOC terlihat lesu Tertutup, kusam Pusar bergelombang dan terbuka, terdapat sisa kuning telur, bulu berlumur putih telur Tungkai merah dan bengkak, malformasi, kaki cacat, dan dingin
Mata Pusar Kaki
Paruh Kuning telur/ Yolk Sac Dekat kloaka Keseragaman Suhu sekitar brooder
Warna kaki normal (kuning cerah), tidak kering dan tidak bengkak. Terasa hangat ketika anda letakkan di pipi. Paruh bersih dengan nostril tertutup Perut ditekan terasa lunak dan lembut Harus kering dan mengkilat Setiap DOC berukuran sama Harus berada di suhu 40°C, selama 2-3 jam setelah tiba.
Spot merah pada paruh; nostril kotor dan malformasi Perut ditekan terasa keras dan kencang Bagian bawah basah dan lengket Lebih dari 20% DOC lebih berat atau lebih ringan dari rata-rata Suhu diatas 42°C terlalu panas, suhu dibawah 38°C terlalu rendah
DOC yang baik dan sehat akan kembali berdiri dalam waktu 3 detik, meskipun anda meletakannya terbalik.
Kadang ada DOC dengan kaki cacat. Penyebabnya bisa karena kelainan genetik, kekurangan vitamin B kompleks atau suhu di hatcher terlalu tinggi.
Anak ayam berwarna kuning sering dianggap lebih baik dibandingkan yang berwarna putih. Warna bukanlah penentu kualitas DOC. Warna kuning disebabkan penggunaan formalin saat desinfeksi keranjang hatcher. DOC yang menetas awal terpapar formalin lebih lama sehingga DOC berwarna kuning gelap. Namun, DOC ini bisa lebih lemah dibanding DOC yang menetas terakhir. Metode desinfeksi tanpa menggunakan formalin saat ini sedang dalam proses pengembangan.
Saat DOC menetas di suhu maupun kelembapan yang terlalu tinggi maka tungkai dan/atau paruh DOC berwarna merah. Paruh bertitik merah bisa juga terjadi setelah menetas ketika anak ayam menengadahkan kepalanya lewat lubang di boks sehingga menyebabkan paruh atasnya rusak karena bergesekan dengan kotak yang kasar. 51
Hari pertama Seringkali DOC lelah dan stres karena perjalanan dari hatchery sehingga mereka ingin istirahat saat tiba di kandang. Sebelum DOC tiba, periksa kembali kesiapan kandang seperti pemanas, ventilasi, suhu dan kelembapan, pencahayaan, pakan, serta sistem air minum (tekanan air pada nipple, saluran pipa bersih dan bebas dari desinfektan, nipple tidak tersumbat). Sumber air juga harus bebas dari mikroba dan tidak beracun. Apabila suhu di dalam kandang cukup panas, maka perlu mengganti air tidak lebih dari 12 jam sebelum DOC tiba. Keluarkan DOC dari boksnya sesegera mungkin. Apabila DOC tidak bisa segera dikeluarkan dari boksnya, simpanlah di ruangan terpisah bersuhu 22-23°C, jangan di dalam kandang yang sudah lebih hangat (> 30°C).
Nyaman dan hangat Pastikan kandang nyaman dan hangat sebelum DOC tiba. Tidak hanya suhu udara, namun termasuk juga suhu lantai, slats, kertas alas, sistem makan dan minum. Air minum tidak boleh dingin (harus diatas 20°C) karena akan menyebabkan suhu tubuh menurun dan DOC belum mampu untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Pastikan pula suhu lingkungan sama dengan suhu tubuh DOC yaitu antara 33-35°C. Suhu yang sesuai dan merata dalam chick guard akan mendorong DOC nyaman untuk cukup makan dan minum.
Flok induk dan ukuran DOC Induk ayam berumur muda akan menghasilkan DOC yang kecil dan membutuhkan suhu serta kelembapan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, persiapkan kandang dan manajemen pemeliharaan yang sesuai untuk menghindari masalah.
Pusar Periksa apakah ada DOC dengan pusar yang kurang baik seperti kuning telur yang tidak masuk secara sempurna. Pusar ini seringkali tidak bisa menutup dengan baik dan menyebabkan resiko infeksi penyakit dan kematian. Catatlah jumlah DOC dengan kondisi tersebut dan laporkan pada asal tempat hatchery. Pusar yang terbuka namun tidak tersumbat sisa kuning telur akan menutup dengan baik.
Mengukur suhu tubuh Mengukur suhu tubuh DOC melalui kloaka merupakan tolak ukur utama dalam memastikan kondisi tubuh DOC. Termometer harus dimasukkan ke kloaka sekitar 2 cm agar suhu terukur secara akurat. Suhu tubuh DOC yang optimal adalah 40,5°C. Apabila ditemukan 10% dari jumlah DOC dengan suhu tubuh dibawah 40,5°C maka periksa kembali suhu dan kelembapan lingkungan.
Tidak baik namun dapat diterima: Pusar akan tertutup.
Tidak bisa diterima: Pusar tidak bisa menutup karena tersumbat kuning telur.
52
B roi l er S i gnal s
Kosongkan boks DOC dengan hati-hati Setelah melakukan penggecekan DOC serta melakukan vaksinasi di dalam boks, DOC dikeluarkan dan pastikan telah menyebar merata di seluruh area brooding. Istirahatkan DOC selama 2 jam untuk mengurangi stress, kemudian lakukan pengecekan ulang apabila terdapat DOC yang mati dan mencari tahu penyebab kematian DOC tersebut.
Keluarkan DOC dari dalam boks dengan hati-hati, jangan digulingkan atau dilempar dengan kasar.
Kemudian, pastikan pakan starter telah tersedia untuk feed intake 40 g per ekor dan sebagian disebar diatas kertas alas, dekat dengan jalur air minum agar DOC lebih mudah menemukan pakan. Semakin cepat DOC makan dan minum maka mortalitas akan berkurang dan keseragaman serta pertumbuhan di minggu ke-1 akan lebih baik.
Vaksinasi DOC Untuk vaksinasi pertama, boks DOC dapat digunakan sebagai sekat untuk memudahkan dalam pemisahan DOC yang belum divaksinasi sehingga tiap DOC mendapatkan dosis yang sama.
Sistem untuk mengantisipasi stres di minggu pertama Penetasan di kandang broiler Pada sistem ini, telur-telur dibawa ke kandang broiler 3 hari sebelum menetas. Keuntungannya adalah DOC tidak akan mengalami stress akibat perjalanan menuju kandang dan bahkan DOC dapat makan dan minum sesegera mungkin.
B a b 4 . Aw a l i d e ng an bai k
Hari pertama di hatchery DOC dapat tinggal di ruang terpisah khusus di hatchery pada beberapa hari pertama hidupnya untuk mengantisipasi kematian di minggu pertama dan DOC dapat diantarkan pada umur 4-5 hari.
53
BAB 5
Minggu 2: Pertumbuhan
Minggu kedua terpusat pada pertumbuhan tulang, organ, dan berat otot. Selama minggu ini tertinggi pada masalah metabolisme akibat pertumbuhan yang berlebihan. Ayam yang tumbuh terlalu cepat, kualitas tulangnya buruk dan daya tahan
Pertumbuhan yang sehat – khususnya pertumbuhan yang konstan – adalah hal yang penting.
tubuh yang rendah sehingga rentan terhadap penyakit. Anda dapat mengurangi pertumbuhannya untuk mencegah masalah ini dengan program pencahayaan dan mengurangi konsentrasi pakan (contoh: dengan menambah gandum pada pakan). Bagi banyak peternak, sindrom kematian mendadak adalah pertanda ayam tumbuh dengan baik. Namun yang terpenting ialah sindrom ini menandakan organ ayam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan yang pesat. Di seluruh kandang broiler anda bisa menemukan ayam yang mati dengan posisi terbalik (biasanya ayam jantan besar): sehingga disebut juga sindrom mati terbalik. Pertumbuhan yang terlalu cepat menyebabkan jantung bekerja terlalu berat dan otot jantung tibatiba berhenti. Hasil bedah bangkai akan menunjukkan paru – paru berwarna merah gelap, bengkak, ginjal yang membulat dan banyak darah dan cairan di sekitar hati. Warna otot dada yang tidak normal (sebagian pucat dan sebagian gelap) adalah tanda pendukung buruknya sirkulasi darah. 62
Sindrom kematian mendadak: kapan dan mengatasinya Apakah lebih dari setengah kematian harian disebabkan oleh sindrom kematian mendadak? • Redupkan lampu: Ayam akan menjadi tidak telalu aktif dan menggunakan lebih sedikit oksigen. • Perbanyak ventilasi: Masukkan udara yang kaya oksigen. • Kurangi pakan: sedikit mengurangi laju pertumbuhan. Ayam dengan kondisi baik namun mati dalam posisi terbalik (atau kadang terbaring): tanda umum sindrom kematian mendadak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan di minggu ke 2: Tingkah laku Selalu perhatikan perilaku ayam jika ada yang berbeda:
1. Broiler biasanya tersebar merata diseluruh kandang dan
2. Broiler bereaksi saat tempat pakan (feeding hoppers)
3. Broiler memiliki pola pernafasan yang tenang dan tidak
4. Broiler berlarian ketika anda jalan menghampirinya.
berlari aktif. Disarankan untuk memeriksa melalui jendela kandang sehingga tidak mengganggu ayam. Bagian kandang yang kosong menunjukkan bahwa tempat tersebut dingin (angin, sekam basah) atau sebaran cahaya yang tidak merata.
terengah-engah. Hanya beberapa ayam bernafas dengan paruh terbuka. Anda mungkin akan mendengar sedikit sekali suara ngorok setelah pemberian vaksin pernafasan pada beberapa hari pertama (reaksi post vaksinasi). Ayam tersebut jelas menunjukkan masalah pernafasan: apakah ayam tersebut hanya satu-satunya yang bermasalah?
B a b 5 . M i n g g u 2 : Pertu m bu h an
dan jalur pakan dinyalakan. Ayam yang lapar segera bergegas ke tempat pakan. Beberapa ayam makan dan minum setidaknya setengah dari tempat pakan dan minum. Asupan pakan (feed intake) setiap ayam meningkat setiap harinya.
Lihatlah sekeliling anda secara rutin ketika memasuki kandang broiler: seharusnya hanya ada sedikit ayam yang langsung duduk kembali ketika anda sudah melewatinya 3-4 meter. Ayam yang kakinya sakit, akan segera duduk; ini jadi peringatan adanya masalah pada sistem otot & tulang atau dapat menunjukkan terjadinya hal lain seperti koksidiosis. Broiler yang sehat mengeluarkan banyak suara ketika anda jalan menghampirinya.
63
BAB 6
Minggu 3: Kesehatan usus
Pada minggu ketiga, anda harus memperhatikan kesehatan usus: broiler bertumbuh dengan cepat dan konsumsi pakan akan meningkat dengan cepat setiap harinya. Hal ini memberikan dampak stres pada sistem pencernaan dan bakteri
Kualitas kotoran mencerminkan kesehatan usus dan pencernaan ayam.
baik pada usus. Satu kesalahan yang terjadi mampu mengganggu keseimbangan. Semakin sehat sistem pencernaannya, semakin baik asupan nutrisi, dan semakin baik pula pertumbuhan. Usus yang sehat adalah pertahanan yang baik untuk melawan patogen yang berbahaya. Broiler mencari makan dengan indra penglihatan, indra peraba (lidah dan paruh), serta indra pengecap. Rasa, warna, ukuran, dan bentuk pakan berperan penting dalam besarnya asupan pakan. Penglihatan dan perliaku yang mendorong konsumsi pakan: perilaku saling mematuk antar ayam, warna tempat pakan dan minum, pewarna, atau kilauan tetesan air selama vaksinasi. Rasa pakan lebih penting daripada aroma pakan. Beberapa obat memiliki rasa yang tidak enak, khususnya bentuk cairan. Oleh sebab itu pemanis ditambahkan ke dalam antibiotik di air minum namun hal ini tidak sama pada antibiotik di makanan.
72
Tembolok yang penuh Tembolok yang kosong membuat ayam merasa lapar. Volume, bentuk, dan kandungan air pada pakan menentukan seberapa cepat tembolok kosong. Contohnya biji gandum, dapat tinggal dalam tembolok selama 24 jam, sementara pakan yang ditumbuk halus tinggal dalam tembolok hanya beberapa jam saja.
B roi l er S i gnal s
Pada akhirnya‌ Serat yang dimakan broiler diproses secara mekanis (gisard/ventrikulus) dan kimia (proventikulus/usus halus) di dalam sistem pencernaan untuk memecah bahan makanan menjadi komponen yang lebih sederhana kemudian diserap oleh usus dan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah.
Paruh: Air liur mengandung enzim yang menstimulasi pencernaan (terutama pati) dan membantu sirkulasi makanan keseluruh sistem. Air minum juga membantu sirkulasi makananan.
Esofagus: Tabung elastis dari mulut ke sistem saluran pencernaan.
Tembolok: Tempat penyimpanan sementara mengandung bakteri yang memproduksi asam laktat untuk memfermentasi pakan. Ini merupakan pertahanan pertama melawan patogen berbahaya. Tembolok sangatlah elastis sehingga broiler dapat menampung pakan dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, yang kemudian disalurkan ke lambung dalam porsi kecil.
Lambung: Ayam memiliki dua lambung. Di dalam proventrikulus, makanan dicampur dengan asam lambung dan cairan pencernaan. Pencernaan sesungguhnya bermula di dalam gisard (ventrikulus), dimana makanan dihancurkan oleh otot yang kuat lalu dicampur dengan cairan lambung. Asam lambung akan membunuh banyak patogen yang berbahaya. Gerakan gisard distimulasi oleh komponen pakan yang kasar dan grit.
Usus halus: Pada bagian pertama (duodenum), pakan dicampur dengan enzim. Nutrisi pada pakan diserap di usus tengah (jejenum) dan di bagian usus akhir (ileum). Usus mengandung banyak jenis bakteri, yang secara spesifik tiap bakteri membutuhkan tingkat keasaman yang berbeda. Keseimbangan antara kelompok bakteri yang bermacam-macam ini sangatlah penting untuk kesehatan usus.
Sekum: Sisa makanan yang tidak dicerna diurai lewat fermentasi oleh bakteri (khususnya Clostridium). Namun, kebanyakan nutrisi yang dilepaskan tidak diserap. Sekum dalam kondisi kosong 2 hingga 3 kali sehari. Kotoran sekum mudah diidentifikasi dari warna cokelat dan bentuk yang lebih homogen dibandingkan kotoran usus, dan bau feses yang berbeda.
Usus besar: Usus besar ayam sangatlah pendek. Fungsinya hanyalah untuk penyerapan air.
Kloaka (vent) Merupakan tempat dimana sisa-sisa proses pencernaan dicampurkan dengan asam urat, yang merupakan serpihan kecil berwarna putih pada kotoran.
LIHAT - PIKIR - AKSI Pertanda apa yang dapat anda lihat disini? Ayam dalam kondisi pasif dan tidak sehat. Ayam yang sehat selalu ingin makan sepanjang waktu. Sehingga asupan pakan meningkat secara konstan seiring pertambahan umur. Jika hal ini tidak terjadi, ini merupakan indikasi adanya masalah pada usus. Periksalah kualitas kotoran ayam.
B a b 6 . M i n g g u 3 : Kes eh atan u s u s
73
BAB 7
Minggu 4: Perhatikan sistem pernafasan
Ayam tidak dapat berkeringat. Mereka harus mengeluarkan kelebihan panas tubuhnya melalui saluran pernapasan. Cara ayam bernafas menjadi indikator penting jika kepanasan. Ayam memiliki sistem pernafasan yang berbeda dibandingkan mamalia dan lebih rentan terhadap penyakit pernapasan. Anda harus memperhatikan setiap gejala awal dari masalah pernafasan.
Paru-paru ayam berukuran kecil dan tidak membesar. Tidak seperti mamalia, paru-paru ayam berujung pada kantung udara. Sembilan kantung udara seperti balon yang tersebar diseluruh tubuh. Ayam bernafas dari kantung udara ini. Mereka mengambil dan mengeluarkan udara lewat paru-paru. Ayam tidak bernafas menggunakan diafragma seperti mamalia karena ayam tidak memiliki diafragma. Ayam bernapas dengan menggerakan tulang rusuk dan tulang dada. Jika tidak dapat melakukan hal ini, contohnya jika ayam diikat kencang atau terlalu berdesakan ayam akan mati lemas.
84
Ayam ini duduk dengan paruh terbuka dan tenggorokannya bergerak naik turun. Mereka merasa terlalu panas sehingga berusaha mendinginkan diri dengan terengah-engah (panting).
Pertanda pernafasan yang dapat dilihat • • • •
Paruh kotor karena cairan hidung Mata yang berair atau garis air mata Terengah-engah dengan paruh terbuka Membran mata merah
B roi l er S i gnal s
n
ba ta
ng
te n
gg
Lubang hidung
or kantung udara bagian depan ok parabronkus an bro nk us kantung udara bagian belakang
Anatomi
Rongga hidung: terdiri dari beberapa ruang yang terhubung.
Paruh terbuka
ba ta
ng
Batang tenggorokan: diperkuat dengan cincin tulang rawan untuk mencegah penutupan ketika bernafas. Batang tengParu-paru gorok bercabang menjadi dua tabung yang lebih kecil (bronkus).
Kantung udara
te n
gg
or ok
kantung udara bagian depan parabronkus an bro nk us kantung udara bagian belakang
Menghirup udara Kantung udara membesar disaat rongga tubuh mengembang dan udara ditarik dari paruh ke kantung udara bagian belakang. Disaat yang bersamaan, udara yang semula di paru-paru ditarik kedalam kantung udara bagian depan. Menghembuskan udara Udara pada kantung udara bagian belakang ditekan masuk kedalam paru-paru dan terjadi pertukaran udara. Udara dari kantung udara bagian depan juga dikeluarkan. Hal ini menyebabkan udara bergerak tanpa henti menuju paru-paru.
Fungsi batang tenggorokan Udara yang masuk dibersihkan dari pengotor dengan tiga cara: 1. Lapisan lendir yang menangkap kotoran. 2. Silia mendorong kotoran kembali ke tenggorokan, namun substansi lain seperti bakteri dapat menembus masuk ke sistem pernafasan.
3. Sel kekebalan pada paru-paru membunuh patogen ber-
bahaya. JIka silia tidak berfungsi dengan baik, patogen berbahaya dapat menembus ke organ dalam tubuh lainnya karena kantung udara terdistribusi di seluruh tubuh. Hal ini Berbeda dengan mamalia, dimana patogen hanya dapat menembus ke dalam paru-paru.
Gas amonia/ NH3 formalin
silia lapisan lendir
jaringan debu Udara yang dihirup dibersihkan oleh silia di batang tenggorokan sehingga lendir dan kotoran lain dikeluarkan melalui paruh.
Adanya kontak dengan bahan penyebab iritasi seperti formalin di hatchery mempengaruhi silia, mencegah penyebaran lapisan lendir dan menyebabkan penebalan.
Substansi berbahaya akan tetap tinggal di lapisan lendir.
Substansi berbahaya yang menginfeksi jaringan dibawahnya.
Infeksi pernapasan
Infeksi tahap awal, pilek, mata setengah tertutup.
Masalah pernafasan lanjutan.
B a b 7 . M i n g g u 4 : Perh ati kan s i s tem per n af as an
Infeksi yang parah: hidung dan mata benar-benar tertutup. 85
Kondisi dalam ruangan Debu dalam kandang berasal dari pakan, bulu ayam, juga dari sekam dan feses yang kering. Debu mengiritasi saluran pernapasan dan dapat membawa banyak patogen seperti E.coli, Salmonella atau virus gumboro. Udara kotor memicu produksi lendir yang berlebih pada saluran pernafasan. Lapisan lendir yang tebal menyulitkan kerja silia, sehingga patogen berbahaya tinggal lebih lama di saluran pernapasan atau dapat menembus masuk ke kantung udara yang dapat menyebabkan kerusakan dan menyebar ke seluruh tubuh.
Jika rongga hidung terinfeksi, lubang hidung akan berisi nanah dan membengkak. Infeksi akan menyebar dan menyebabkan kelembaban terakumulasi dibawah kulit. Kepala membengkak, terkadang hingga menutupi mata. sehingga ayam tidak dapat makan dan minum yang mengandung obat, sehingga mereka akan kelaparan. Ini disebabkan infeksi bakteri dan sering diikuti infeksi virus sekunder seperti Turkey Rhinotracheitis virus (TRT).
Udara pengap, bau menyengat di dalam kandang– apakah ini masalah? Udara pengap dan udara yang menyengat di dalam kandang menandakan ventilasi yang buruk. Kemungkinan lapisan bawah sekam basah, meskipun bagian atasnya kering dan longgar. Hal ini mengindikasikan dinginnya lantai kandang. Jika ventilasi buruk, kelembaban dan gas berbahaya (CO2 dan gas metana) tidak terbuang dan hanya sedikit oksigen yang masuk ke kandang. Jika hal ini terjadi, suhu sekam akan meningkat . Semakin tinggi kepadatan ayam maka semakin diperlukan sekam berkondisi baik: ayam menutupi sekam layaknya selimut hangat dan ventilasi tidak dapat mencapai ke sekam. Jika anda tidak menanganinya maka sekam akan memanas. Gas amonia dan asam lemak akan terbentuk dan anda dapat mencium baunya dari kejauhan. Amonia dalam kadar rendah (10 ppm) sudah dapat merusak silia pada batang tenggorokan dan menyebabkan produksi lendir berlebihan. Organisme berbahaya dapat dengan mudah menembus sistem pernapasan. Hasilnya: Lebih banyak ayam afkir, bobot panen rendah, dan konversi pakan yang buruk.
Sebelum anda dapat mencium bau amonia, anda dapat merasakannya di mata anda. Jika mata anda mulai terasa perih atau berair, ini merupakan tanda pertama kualitas udara yang buruk.
Anda tidak dapat melihat debu
86
Debu buruk untuk manusia dan hewan. Sekilas, anda mungkin berpikir bahwa kandang dalam kondisi baik (gambar kiri), namun ketika anda memotret dengan menggunakan flash di kamera, akan terlihat jelas berapa banyak debu yang ada di dalam kandang (gambar kanan).
Heat stress Semakin tua broiler, pertumbuhan hariannya meningkat cepat sesuai dengan konsumsi pakannya. Hanya 25% energi digunakan untuk bergerak, tumbuh, bernafas, dan mempertahankan suhu badan (41°C). Sedangkan 75% sisanya menjadi energi panas. Namun ayam tidak dapat berkeringat. Cara utama ayam menyingkirkan kelebihan panas adalah dengan penguapan air melalui pernapasan. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan masalah pada ayam: sistem pernapasan harus bekerja lebih keras untuk melakukan proses penguapan air.
Panting: terlalu panas, kekurangan udara, atau peringatan dini akan kematian?
Ketika kepanasan, broiler akan terengah-terengah dengan paruh terbuka. Anda dapat melihat tenggorokannya bergerak naik turun dengan cepat. Disaat yang sama, bulunya akan naik dan sayapnya diangkat untuk memaksimalkan untuk memaksimalkan sirkulasi udara serta menghilangkan panas. Jika kepadatan ayam terlalu tinggi, maka mereka akan saling berdesakan satu sama lain. Ayam dapat berbaring dengan dada menyentuh lantai sehingga mereka dapat menghilangkan panas dengan mudah melalui bulu yang tipis dan lapisan lemak yang tipis di dada. Namun jika sekam terlalu panas, maka ayam tidak dapat melepas panas melalui lantai.
Suhu antar ayam lebih hangat dibandingkan suhu ruang kandang: termometer diletakkan di tempat tinggi sehingga tidak mengukur panas dari lantai ketika suhu sekam meningkat. Berlututlah sesekali dan rasakan dengan tangan anda diantara dan dibawah ayam.
Heat stress dan kerusakan usus. Jangan memberi pakan di waktu panas. Untuk membuang panas yang berlebihan maka perbanyaklah aliran darah ke kulit dan kurangi aliran darah ke usus. Jika hal ini berlangsung terlalu lama maka usus akan rusak. Semakin sedikit pakan di dalam usus berarti oksigen yang dibutuhkan untuk pencernaan pun semakin berkurang dan panas yang dihasilkan badan lebih sedikit.
B a b 7 . M i n g g u 4 : Perh ati kan s i s tem per n af as an
Terbiasa dengan panas. Broiler dapat ‘belajar’ menyesuaikan dirinya terhadap suhu yang tinggi. Jika suhu naik secara bertahap, ayam dapat bertahan hingga 38°C. Jika suhu berfluktuasi lebih dari 8°C per hari, broiler tidak dapat menyesuaikan proses di tubuhnya dengan cukup cepat. Resiko heat stress paling tinggi di sore hari ketika kelembaban meningkat.
Vitamin C untuk melawan stres. Hormon stres penting untuk menahan stres dalam batas kendali. Vitamin C dibutuhkan untuk memproduksi hormon ini. Broiler tidak dapat memproduksi vitamin C yang cukup untuk dirinya sendiri; vitamin C yang diproduksi lebih sedikit ketika ayam heat stress. Sehingga diperlukan tambahan vitamin C dalam air minum. Kalium pun turut membantu. 87
BAB 8
Minggu 5: Kualitas kaki
Pada minggu kelima, kandang broiler semakin penuh dan kualitas sekam memburuk, menimbulkan resiko tinggi pada masalah kualitas kaki. Luka pada telapak kaki telah terbentuk dari awal, sekitar minggu ke-2, namun akan tampak di
Bertambahnya berat badan broiler menyebabkan beban di kaki pun bertambah. Masalah pada kaki akan muncul di tahap ini.
minggu ke-5. Lutut yang lecet banyak ditemukan di minggu terakhir, ketika bobot ayam menjadi lebih berat dan cenderung duduk pada lututnya.
Kualitas sekam berperan penting pada kualitas kaki ayam. Ayam yang luka di telapak kakinya merasa sakit dan jarang mendekati tempat pakan sehingga konsumsi pakan sedikit dan pertumbuhannya melambat. Hal ini menyebabkan konversi pakan menurun. Luka pada telapak kaki merupakan hal yang buruk untuk penjualan kaki ayam. Di beberapa negara, kesejahteraan hewan dinilai berdasarkan jumlah persentase luka telapak kaki pada DOC. Hindari masalah telapak kaki dengan memastikan sekam tetap kering sehingga tidak menggumpal atau membentuk lapisan basah. Feses mengandung asam urat dan amonia, jika sekam basah maka dampak negatif dari feses akan semakin buruk.
90
Jika ayam menggunakan sayapnya untuk membantu dirinya bergerak, ini menunjukkan adanya masalah pada kaki ayam dan akan berujung pada kematian. Pisahkan ayam ini segera.
B roi l er S i gnal s
Pisahkan ayam yang lumpuh atau cacat Pisahkan dan keluarkan ayam yang lumpuh sesegera mungkin karena dapat menjadi sumber penyakit bagi ayam lain Segera periksa penyebab cacat dan lakukan tindakan untuk menangani masalah. Apa yang harus dilakukan? Infeksi pada kaki atau lumpuh biasanya disebabkan oleh masalah yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Masalah ini sulit ditangani karena antibiotik sulit menjangkau patogen yang ada di dalam tulang. Untuk menghilangkan rasa sakit, ayam dapat diberikan anti-inflamasi agar bisa
tetap makan dan tumbuh. Namun perlu perhatikan masa henti obat sebelum ayam dipanen. Pengurangan kepadatan dapat memberi ruang lebih bagi ayam untuk bergerak dan mendapatkan pakan. Hal ini juga dapat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit. Selain menyediakan litter yang bersih dan kering, berjalan dalam kandang secara rutin juga dapat dilakukan untuk merangsang ayam aktif dalam bergerak. Prinsip yang sama juga dapat diterapkan pada program pencahayaan secara berkala. Tambahkan mineral tambahan dan vitamin D3 untuk memperkuat tulang jika nutrisi pakan dirasa kurang atau terjadi masalah pencernaan pada ayam yang muda.
Penyebab masalah kaki di umur ini banyak dan bervariasi Kelas Penyebab Infeksi bakteria
E. coli, Staphylococci, Enterococci
Infeksi viral
Reovirus
Fisiologis
ertumbuhan terlalu cepat pada minggu pertama sehingga mengalami P kerusakan telapak kaki
Pakan
Rasio Kalsium/Fosfor yang salah, kekurangan vitamin D, MAS
Genetik
Beberapa ras broiler rentan terhadap abnormaliti
Penggunaan garam industri dalam ransum dapat menyebabkan rubber shanks (rakhitis). Penggunaan garam industri pada ayam umur 4-5 hari dapat menyebabkan 40-50% rakhitis dalam satu flock. Adanya masalah dapat dilihat ketika kaki ayam dapat dibengkokkan atau dipatahkan dengan mudah. Cara pengecekan lain adalah kaki ayam dapat dipatahkan seperti korek api pada usia 2 minggu, dan lebih sulit untuk dipatahkan seperti batang pensil untuk umur ayam yang lebih tua. Periksalah dengan menggunakan sample ayam yang sudah mati. B a b 8 . M i n g g u 5 : Ku al i tas kaki
91
BAB 10
Induk Ayam
Ayam yang baik dimulai dari telur tetas yang baik. Kualitas broiler sangat tergantung dari induk ayamnya, cara merawat, dan umur induk. Kekurangan nutrisi pen-
Kualitas broiler yang baik dimulai dari telur.
ting berdampak buruk pada hasil induk dan kualitas anak ayam, karena beberapa infeksi tidak hanya menyebabkan penyakit pada induk namun juga berdampak negatif pada keturunannya.
Selama bertahun-tahun proses seleksi, broiler modern tumbuh pesat. Turunannya menjadi lebih berat dibanding induknya karena pakan induk Kematangan seksual Penambahan bobot Pertumbuhan terus menerus dibatasi. Hal ini membutuhkan praktek manajemen tinggi & (lemak) yang ketat untuk flok induk. Flok harus mengPerkembangan penambahan ukuran kerangka bobot tubuh ikuti bobot dan keseragaman yang ditentukan. > 95% di 84 hari > 105 hari Perkembangan Periode pertumbuhan terdiri dari tiga fase: ovari/testikel 1. Periode brooding (3-4 minggu). Jantung, pemPerkembangan rangka berukuran maksimum buluh darah, organ internal dan rangka, serta 85% di hari ke 56 > 98 hari puasa meningkatkan bulu berkembang secara cepat. Ini menjadi produksi hormone sex Sistem kekebalan Pertumbuhan testikel yang Jantung dan Pembuluh darah dasar untuk perkembangan flok yang baik. cepat dari 3 minggu sebelum Pertumbuhan bulu Pertumbuhan otot dan sendi kematangan seksual Rangka Pertumbuhan yang Dalam fase ini pakan tidak dibatasi. sangat dinamis 2. Periode rearing (5-16 minggu). Penekanan pada periode ini ialah mengendalikan pertumbuhan 42 56 70 84 105 133 161 210/217 Umur 21 ayam dengan mengatur asupan pakan. (hari) 3. Persiapan produksi telur (17-20 minggu). Pertumbuhan ayam dilihat dari perbedaan tumbuh dan berkembangnya. Perkembangan organ seksual cepat dan bobot tubuh meningkat.
Bobot tubuh (kg)
Kematangan fisik (berhentinya pertumbuhan fisik)
112
B roi l er S i gnal s
Memperlambat pertumbuhan selama periode rearing Induk ayam mewarisi kecenderungan untuk bertumbuh cepat namun dengan hal ini mempengaruhi fertilisasi, produksi telur dan produksi telur tetas. Untuk memastikan kualiltas hidup yang lebih baik dan memaksimalkan produksi telur tetas, program pencahaayaan dan pembatasan pakan diterapkan untuk mencegah ayam menjadi terlalu berat dan bertelur terlalu dini. Keseragaman yang baik penting untuk produksi yang baik dan fertilisasi. Pada flok yang tidak seragam, terdapat perbedaan yang signifikan dalam perkembangan ayam di dalam flok: hal ini merupakan pertanda adanya masalah manajemen breeding. Keseragaman dapat dirusak dengan faktor seperti tempat pakan yang kurang, kepadatan yang tinggi, distribusi pakan dan kesehatan yang buruk dan lainnya. Karena asupan pakan induk sangat dibatasi selama periode rearing, selalu ada ayam yang lari ke tempat pakan saat pemberian pakan. Segera setelah diberi pakan, semua ayam harus makan. Jika ada ayam yang masih berlarian atau mencoba memanjat satu sama lainnya, tempat pemberian pakan tidak cukup atau distribusi pakan terlalu lambat.
Perbedaan bulu ayam disebabkan perbedaan kepadatan kandang
Terdapat 12 pullet setiap meter persegi di gambar sebelah kiri dan 8-9 pullet di gambar sebelah kanan. Jumlah tempat pakan yang sama menyebabkan terjadinya kompetisi pada ayam di samping kiri. Itulah mengapa ayam di samping kiri memiliki bulu yang buruk. Induk ayam yang dominan akan segera menempati tempat pakan sehingga yang lain harus menunggu. Ayam yang tidak mendapat pakan yang cukup akan berdampak buruk untuk produksi dan anakannya.
Pertumbuhan testis
Memisahkan pakan selama periode bertelur Testis harus berkembang baik untuk kesuburan yang baik. Gambar di samping kiri menunjukkan situasi yang diharapkan dan sebaliknya untuk gambar di samping kanan. Pejantan yang rontok bulu jarang menjadi pejantan berkualitas baik.
Tanda-tanda perilaku kawin
Asupan pakan tidak terlalu dibatasi selama periode produksi dibandingkan periode rearing. Bagaimanapun juga, ayam pejantan dan betina tetap diberi makan terpisah seperti pada periode rearing. Karena terbiasa dengan pemberian pakan secara cepat, penting untuk memastikan ayam makan pada waktu bersamaan. Pakan harus disediakan di seluruh tempat pakan dalam waktu 3 menit. Bila tidak memungkinkan, tambahkan tempat pakan, ubah cara pemberian pakan, atau masukkan pakan mulai dari tengah kandang. Tempat pakan seringkali terdorong oleh ayam jantan, karena jumlah tempat pakan terlalu sedikit. Pastikan jumlah tempat pakan cukup dan perpanjang waktu pemberian pakan, seperti memberi pakan sedikit demi sedikit.
B a b 1 0 . I n d u k Ayam
Tanda-tanda perilaku kawin aktif Kloaka merah dan lembab; bulu dada tidak teratur; kulit dada merah; bulu ekor tidak teratur; tungkai merah muda; jengger merah kegelapan. Tanda-tanda perilaku tidak mau kawin Bulu mengkilat (lebih menonjol dari ayam kawin), jengger pucat, bobot terlalu ringan atau terlalu berat, posisi kaki abnormal (kerusakan sayap/panggul ayam), bulu teratur, masalah pada telapak kaki.
113
t a k a d a w a k t u unt uk s a la h.’
Jika anda hanya melihat aspek teknis (pertumbuhan harian, konsumsi pakan dan air, dan lainnya), anda mungkin melewatkan pertanda penting dari broiler dan lingkungan hidupnya. Gunakanlah selalu seluruh indera anda.
BROILER Ayam broiler ialah hewan yang tumbuh cepat dan membutuhkan pemeliharaan yang baik. Tidak ada waktu untuk memperbaiki kesalahan. Kesalahan yang terjadi seringkali menimbulkan biaya mahal. Maka, penting sekali mencegah terjadinya kesalahan. Ayam anda akan terus mengirimkan pertanda: mengenai kesehatannya, kondisi sekeliling mereka dan apakah mereka merasa senang dan nyaman. Manajemen yang baik dimulai dari memahami pertanda tersebut secara praktis.
SIGNALS
Panduan Praktis untuk manajemen ayam broiler
A practical guide for bird focused poultry farming
Apakah anda mengenali pertanda dari ayam anda? Bagi peternak, ini berarti memperhatikan, mengamati dan mendengar kondisi di dalam kandang. Amati ayam secara individu dan seluruh flok. Dan apakah anda tahu apa yang harus dilakukan ketika ayam menumpahkan pakan terlalu banyak, atau bulunya kotor? Apakah anda tahu perbedaan antara feses yang abnormal, cair dan feses yang sehat? Dan bagaimana anda mengetahui anak ayam yang lapar ketika flok baru saja dimulai.
Dengarkan nafas mereka. Anda bisa mendengar jika ada masalah. Amati perilaku ayam: bagaimana reaksi mereka terhadap anda?
Buku Broiler Signals disusun mengikuti siklus di peternakan broiler. Setiap tahapan dibahas dan ada penekanan pada aspek yang penting. Manajemen khusus broiler ini akan meningkatkan produksi dan kesejahteraan broiler dan pada akhirnya hasil yang diterima peternak.
Rasakan laju udara pada kandang broiler. Apakah ada yang angin yang terlalu dingin?
Broiler Signals merupakan panduan praktis yang menjelaskan bagaimana melihat perilaku hewan anda pada tahap awal, dan bagaimana menginterpretasikannya serta tindakan apa yang harus diambil. Broiler Signals merupakan bagian dari seri buku Poultry Signals© yang sukses. Poultry Signals© menyajikan pengetahuan praktis tentang peternakan unggas yang berorientasi pada hewan dengan susunan yang mudah dibaca.
www.roodbont.com
www.difslive.com
Apa yang dapat anda cium atau apakah mata anda perih? Bau ammonia yang tajam mengindikasikan sekam yang panas.
Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Indonesia www.netherlandsandyou.nl ISBN 978-90-8740-317-1
Rasakan apakah anak ayam telah makan dengan baik dan cukup.
www.medion.co.id
www.livestockresearch.wur.nl
www.sommen.nl
Me n in g k a t k a n h a s il a n d a s e rt a k e s e jahtera a n hew a n Secara teori, kita kurang lebih tahu apa yang harus dilakukan. Namun tidak semua peternak menerapkan pengetahuan teoritis ini dalam prakteknya. Sehingga Broiler Signals tidak hanya memusatkan pengetahuan terbaru namun bagaimana menerapkan pengetahuan untuk tindakan yang lebih efektif. Dengan secara sadar memeriksa pertanda dan menganalisanya, anda dapat meningkatkan manajemen operasional anda secara bertahap.
Tahap untuk meningkatkan manajemen anda: 1. Apa yang saya lihat? 2. Mengapa hal ini terjadi? 3. Apa yang harus saya lakukan? Dengan secara konsisten menanyakan diri anda pertanyaanpertanyaan ini dan memperbaiki manajemen secara terstruktur, hasil anda dapat meningkat secara sisgnifikan. Karena, broiler yang sehat dan bebas stress akan menguntungkan anda secara keuangan.
BROILER SIGNALS PANDUAN PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN AYAM BROILER
Proyek ini didanai oleh:
Buku ini diterbitkan dengan dukungan para mitra, sebagai berikut:
BROILER SIGNALS Panduan Praktis untuk manajemen ayam broiler
‘ M e m e liha r a b ro ile r ib a r a t lo m b a M o t o GP :
POULTRY SIGNALS
G u n ak an s e mua i ndera a nda
9 789087 403171