Analisaku - RBA Rate Decision Preview

Pengantar

“In determining monetary policy, the Bank has a duty to maintain price stability, full employment, and the economic prosperity and welfare of the Australian people. To achieve these statutory objectives, the Bank has an ‘inflation target’ and seeks to keep consumer price inflation in the economy to 2–3 per cent, on average, over the medium term. Controlling inflation preserves the value of money and encourages strong and sustainable growth in the economy over the longer term1.”

Suku bunga bank central Australia terlihat berada di level terendah 1.5% dan hari ini pada jam 10.30 wib , RBA ( Reserve Bank of Australia ) akan mengumumkan tingkat suku bunganya.

1

http://www.rba.gov.au/monetary-policy/

1|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Sepanjang tahun 2016, RBA dua kali melakukan pemangkasan suku bunga yaitu di bulan Mei dan Agustus sebesar 0.25%. Pada bulan Mei suku bunga dipangkas dari 2.0% menjadi 1.75% dan pada bulan Agustus suku bunga dipangkas dari 1.75% menjadi 1.5%.

Mari kita amati sekilas data ekonomi Australia untuk menebak bagaimana kira-kira keputusan RBA.

2|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Balance of Trade Saya mulai dari mengamati kondisi Balance of Trade nya yang terlihat mengalami defisit.

Kondisi defisit pada Balance of Trade memberikan informasi kondisi import yang lebih tinggi dari kondisi eksport dan kemudian akan lebih menguntungkan jika mata uang dalam kondisi menguat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh bank sentral untuk menguatkan mata uangnya adalah dengan menaikkan suku bunga.

Sepanjang tahun 2016, terlihat penurunan defisit. Dengan menurunnya defisit, menurut saya tekanan bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga sedikit berkurang. Atau bank sentral mungkin akan berpendapat tidak terlalu perlu untuk mengupayakan penguatan mata uangnya.

3|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Unemployment Rate Salah satu tujuan diambilnya kebijakan moneter oleh bank sentral adalah untuk memberikan dampak maksimum ke tenaga kerja.

Tingkat pengangguran , jika kita perhatikan dari 2012 terlihat belum maksimal. Salah satu upaya untuk memaksimalkan adalah dengan memberikan kredit murah bagi pengusaha dengan harapan terjadi kegairahan usaha yang memberikan dampak meningkatnya perekrutan dan menurunnya tingkat pengangguran.

Dengan memperhatikan grafik tersebut, RBA mungkin saja akan kembali memangkas suku bunganya.

4|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Inflation Rate Price Stability juga menjadi tujuan dari diambilnya kebijakan moneter. Dan kondisi ini saya intip dari tingkat inflasi Australia.

Tingkat inflasi dari Januari 2014 secara umum terlihat mengalami penurunan, walau diakhir terlihat sedikit meningkat, namun peningkatannya masih dibawah tingkat inflasi di Januari 2016.

Kondisi inflasi juga terlihat masih dibawah target inflasi yang ditetap kan oleh RBA yaitu sebesar 2 – 3 persen. Dari kondisi ini, masih memungkinkan bagi RBA untuk secara umum kembali memangkas suku bunganya.

5|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Sepertinya RBA akan cenderung mempertahankan tingkat suku bunganya mengingat inflasi dari Juli 2016 masih terlihat meningkat.

6|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Tebakan

Saya capture dari monexnews2 , suku bunga diprediksi akan tetap dipertahankan di 1.5%.

Memperhatikan data-data terkait, trade balance yang memperlihatkan penurunan defisit sehingga tidak memberikan tekanan untuk melakukan upaya penguatan misal dengan menaikkan suku bunga. Kemudian inflasi yang meningkat cenderung dapat mendorong RBA untuk menaikkan suku bunga.

Jadi andai masih dipertahankan d 1.5% , saya cenderung berpihak ke bearish AUDUSD .

2

http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm

7|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

Autochartist

Menurut data yang dikumpulkan dari reaksi saat suku bunga diumumkan, maka AUDUSD berpeluang secara 63.6% mengalami penguatan jika keputusan suku bunga sesuai prediksi untuk tetap dipertahankan.

8|Analisaku – RBA Rate Decision Preview

DISCLAIMER Laporan ini hanya disajikan sebagai informasi dan hanya merupakan pendapat pribadi penulis. Segala opini, riset, analisa dan lain-lain yang terkandung dalam materi ini diterbitkan sebagai komentar pasar secara umum. Informasi tersebut tidak ditujukan sebagai rekomendasi kepada siapapun untuk melakukan transaksi atas suatu produk investasi dan strategi perdagangan tertentu.

Penulis tidak menjamin atau bertanggung jawab terhadap segala dampak yang dialami oleh pihak lain terkait penggunaan laporan ini.

Lagian ini kan cuman analisa doank ‌ hehehe..

9|Analisaku – RBA Rate Decision Preview