CAMPAIGN TOOLKIT
WORLD AIDS DAY 2017 “Born To Be Brave, Dare To Get Checked !” DECEMBER 2017
BACKGROUND
H
IV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit menjadi berkurang. Sementara itu, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala penyakit akibat berkurangnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Berdasarkan data WHO, hingga akhir 2016, terdapat 36.7 juta orang hidup dengan HIV/AIDS. Tingginya penularan HIV/AIDS dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap HIV/AIDS. Berdasarkan data WHO, hanya 34% remaja yang dapat mendemonstrasikan pengetahuan terkait HIV/AIDS secara akurat, yaitu hanya 26% dari populasi remaja perempuan dan 33% dari populasi remaja laki-laki yang mengetahui bagaimana penularan HIV/AIDS. Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap ODHA juga masih tinggi. Tingginya stigma ini menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya tes HIV/AIDS melalui VCT (Volunteer Counseling and Test), terutama pada mereka yang memiliki risiko. Menurut data UNAIDS, 46% orang dengan HIV/AIDS tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi virus HIV. Rendahnya kesadaran masyarakat yang memiliki risiko terinfeksi HIV untuk melakukan VCT dan
mengetahui status HIV/AIDS mereka membuat masih tingginya populasi orang dengan HIV/AIDS yang tidak mengakses pengobatan ART (Anti Retroviral Therapy). Menurut data WHO dalam program “Ends by 2030�, 9.3 juta dari 25.9 juta orang dengan HIV/AIDS tidak mengakses pengobatan ART dan hanya 44% ODHA yang mendapatkan ART yang berhasil mensupresi viral load akibat kurang patuhnya dalam pengonsumsian ART tersebut. Oleh karena itu, dengan semakin banyak orang mengetahui pentingnya screening HIV atau VCT, maka strategi eradikasi HIV dapat berjalan dengan baik. Pada tahun 2015, UNAIDS telah merilis dokumen 90-90-90 sebagai target atau langkah baru untuk eradikasi HIV di semua negara. Dengan menjadikan HIV treatment sebagai poin penting untuk melawan HIV, diharapkan penyebaran HIV segera menurun secara signifikan setiap tahunnya. World AIDS Day yang diperingati setiap tanggal 1 Desember menjadi momen untuk mengingatkan kita pentingnya memeriksakan diri untuk mengetahui status HIV sehingga penyebaran HIV/AIDS lebih terkontrol. Dengan demikian, penatalaksanaan HIV dapat berjalan lebih maksimal dan efisien. Hal ini juga mendukung SDG goal 3: Good health and well-being demi meningkatkan kesehatan Indonesia.
WAD 2017 |
1
AIM Dengan adanya campaign ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS dan kesadaran akan pentingnya melakukan screening HIV
OBJECTIVES Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS dan kesadaran akan pentingnya melakukan screening HIV, diharapkan masyarakat dapat :
Menjaga diri agar tidak tertular HIV dan menyebarkan informasi yang telah mereka dapatan di lingkungan sekitar mereka Mengajak masyarakat luas untuk memiliki sikap tidak diskriminatif terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) Memahami pentingnya kesadaran untuk screening HIV melalui VCT (Voluntary Counselling and Testing) sehingga sadar akan status dirinya dan segera memeriksakan diri agar mendapat pengobatan yang dibutuhkan
KEY MESSAGES World AIDS Day 2017 : Born To Be Brave, Dare To Get Checked !
WAD 2017 |
2
TIME 1 Desember 2017 - 7 Desember 2017
OFFICIAL HASHTAGS #SayaBerani , #SayaSehat , #WADCIMSA2017
TARGET AUDIENCES  Masyarakat Umum (Anak Jalanan, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa/Pelajar, Laki-laki berusia 20 tahun keatas)  Populasi kunci menurut Permenkes No.21 Tahun 2013 mengenai Penanggulangan HIV/AIDS (pengguna napza suntik; wanita pekerja seks langsung maupun tidak langsung; pelanggan/pasangan seks wanita pekerja seksual; gay, waria, dan laki pelanggan/pasangan seks dengan sesama laki; warga binaan lapas/rutan)
PARTNERSHIP Kementerian Kesehatan RI, UNAIDS
WAD 2017 |
3
CAMPAIGN STRATEGIES AIR CAMPAIGN 1. P H O T O C A M P A I G N C H A L L E N G E Dalam rangka memperingati World AIDS Day 2017, SCORA CIMSA mengadakan campaign challenge #SayaBerani #SayaSehat yang bertujuan untuk menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada tes HIV. Berikut ketentuan dari #SayaBerani #SayaSehat Photo Campaign Challenge : a. Upload foto kamu dengan menuliskan #SAYABERANI di bagian tubuh yang terlihat (contoh: tangan, dahi, telapak tangan, dll) b. Upload ke akun Instagram mu dengan caption: #SayaBerani Pada 2016, 36,7 juta orang didunia hidup dengan HIV/AIDS. 1,8 juta diantaranya baru terinfeksi dan 20,9 juta dalam pengobatan. Saya, [Nama lengkap mu], peduli terhadap HIV/AIDS dan eradikasinya. Saya menantang @teman1 @teman2 @teman3 untuk ikut peduli dengan mengikuti challenge ini. SCORA Standing Committee on Sexual and Reproductive Health including HIV/AIDS CIMSA Empowering Medical Students Improving Nation's Health c. Sertakan hashtag #SayaBerani #SayaSehat #WADCIMSA2017 dan tag akun Instagram @kemenkes_ri , @unaids.id , @cimsanasional , dan @scoracimsa d. Ajak 3 temanmu untuk mengikuti campaign ini dengan cara men-tag akun Instagram mereka
WAD 2017 |
4
Contoh foto untuk #SayaBerani # SayaSehat Photo Challenge
SCORA CIMSA mengadakan penggalangan dana yang nantinya akan diberikan kepada Yayasan LENTERA serta sebagai sumber dana untuk pengadaan pos VCT (Voluntary Counselling and Testing) gratis di berbagai daerah di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diakses di kitabisa.com/SCORAforLentera
SCORA CIMSA mengajak seluruh pengguna media sosial untuk memfollow akun @unaids_id di Twitter dan @unaids.id di Instagram, serta turut me-Retweet dan repost post dari UNAIDS Indonesia tentang HIV/AIDS selama campaign World AIDS Day 2017. Hal ini bertujuan untuk memperluas penyebaran informasi mengenai HIV/AIDS dan pentingnya VCT untuk skrining HIV.
WAD 2017 |
5
4. V I D E O G R A F I S
HIV/AIDS
UNAIDS bekerja sama dengan SCORA CIMSA dan Kementerian Kesehatan RI akan menerbitkan sebuah videografis yang berisikan bagaimana keadaan HIV/AIDS di Indonesia serta pentingnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui status kita melalui tes HIV. Video ini dapat diakses melalui website UNAIDS yaitu sayaberani.org
GROUND CAMPAIGN 1. E D U K A S I S O S I A L
Pada WAD 2017 ini, seluruh lokal SCORA CIMSA di berbagai daerah akan membuka stand di pusat keramaian di tiap kota masing-masing dan memberikan edukasi singkat secara individual kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait HIV/AIDS. Untuk informasi lebih lanjut dapat melihat akun instagram dari masing-masing lokal CIMSA.
2. V C T S T A N D
Pada ground campaign di beberapa lokal, SCORA CIMSA juga akan mengadakan sosialisasi terkait pentingnya VCT (Volunteer Counseling Test) kepada mahasiswa dan masyarakat, serta membuka Stand VCT untuk tes HIV secara gratis.
3. R E D R I B B O N C H A L L E N G E
Pada WAD 2017 ini, seluruh lokal SCORA CIMSA di berbagai daerah akan mengadakan ground campaign yaitu Red Ribbon Challenge. Red Ribbon Challenge menantang masyarakat untuk menguji pengetahuan mereka mengenai HIV/AIDS. Setiap pertanyaan yang gagal dijawab dalam challenge ini, SCORA mengajak peserta challenge untuk memberikan donasi kepada SCORA for Lentera (tidak ada ketentuan untuk jumlah donasi/secara sukarela). Red Ribbon Challenge akan dilakukan pada hari perayaan WAD di setiap lokal SCORA CIMSA.
WAD 2017 |
6
Lomba Kreatifitas Remaja Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan SCORA CIMSA mengadakan Lomba Kreatifitas Remaja dalam Momentum Hari AIDS Sedunia 2017. Terdapat tiga jenis lomba yang diadakan, yaitu Lomba Video Iklan HIV/AIDS, Lomba Vlog, dan Lomba Poster Digital.
CAMPAIGN MEDIA
Website Instagram Youtube LINE
: scora.cimsa.or.id and cimsa.or.id : @scoracimsa and @cimsanasional : CIMSAindonesia : @cimsaindonesia
WAD 2017 |
7
WAD 2017 |
8