Booklet Apresiasi Arsitektur GVA Mendut oleh Elvin Dwiva Putra Mahenu dan Selina

Page 1


Salam hangat,

Elvin Dwiva Putra Mahenu / 210118432

Gusti Ayu Putu Selina Dewi / 210118402 05, Juni 2024

Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara

Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA Mendut), merupakan arsitektur vihara masa modern yang memadukan konsep Arsitektur Traditional Jawa dan Arsitektur Khas Bangunan Ibadah Buddhist. Bangunan ini tidak hanya sebagai suatu tempat ibadah pada umumnya, namun juga difungsikan sebagai tempat administratif.

Melalui penjelasan yang komprehensif dan ilustrasi yang menarik, kami mengundang Anda untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, filosofi, dan estetika di balik strukturstruktur ikonik dan inovatif dari zaman kuno hingga modern.

Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan buku ini, semoga buku ini memberikan inspirasi dan wawasan baru yang berharga dalam perjalanan Anda menelusuri keajaiban dunia arsitektur.

CONTENT

BAB 1 VIHARA

Pembahasan sejarah, cerita bangunan dan kegunaan bangunan.

BAB II TATA BANGUNAN

hubungan bangunan dengan candi (zona dan kawasan, site plan, denah.

BAB III DETAIL BANGUNAN

bentuk, Struktur ornamen, material keunikan bangunan atau gaya bangunan

BAB IV FASILITAS BANGUNAN

hometay, dapur, ruang makan, kantor, parkiran

BAB I VIHARA GVA

Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara. Bangunan ini dikenal juga sebagai GVA Mendut, merupakan sebuah tempat ibadah Buddha yang terletak di Desa Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Pengumpulan data primer menjadi acuan data utama dalam proses apresiasi ini. Data sekunder mengenai vihara belum pernah dipublikasikan secara resmi.

Berdasarkan hasil survei :

Vihara buka pada hari SeninJumat, pada pukul 08.00 WIB 1. Vihara berada di Jalan Bojong, jalan yang cukup kecil 2. Vihara memiliki tapak atau

lahan yang melebar 3

Bentuk Vihara tidak menyerupai

layaknya sebuah vihara yang sering ditemui oleh masyarakat umum, namun lebih mendekati bentuk rumah tinggal atau hall pertemuan.

Pada proses pendiriannya bangunan ini mengadopsi sebagian besar arsitektural bangunan jawa

Perijinan pendirian bangunan ib d h di ki ih pasa a dut) ini

Quotes

Pak Kenti

ibadah e atau Agama menarik n pada Griya (GVA) a yang dut dan obudur, bedaan ndut / nastery, Buddha yaitu

Lampu penerangan jalan

sepanjang vihara, cukup unik dan memiliki ciri khas senada dengan vihara. 4.

persyaratan pemerintahan serta kepengurusan dikarenakan bangunna atau Vihara tersebut berada di wilayah jawa dengan beberapa desain modern. bangunan tersebut sebagai persinggahan umat

buddha untuk beristirahat dan beribadah yang dilakukan pada

hari - hari besar seperti waisak

Lokasi
Video
Survei

BAB II

TATA BANGUNAN

Bangunan vihara GVA Mendut ini

dilakukan dengan konsep perhitungan

Feng Shui yang detail. Jika denah

bangunan terbagi menjadi dua memanjang

arah timur dan barat, maka dimensi yang

muncul pun simetris satu dan lainnya.

Keseimbangan simetris diterapkan pada

seluruh elemen bangunan. Baik melalui

ruang dalam, kusen, area altar Sang

Buddha dan lainnya. Terlihat pada area

Altar Sang Buddha, mulai dari plafon

hingga lantai, terlihat proporsi yang

simetris jika terdapat dua garis pemisah

secara vertikal Begitu juga halnya dengan

area teras dan kusen pintu.

Pembentukan Pola Linear

DenahBangunan

Visualisasi dan kesan simetris pada area teras depan vihara juga terlihat melalui elemenelemen bangunan yang ada

Secara visual kesan simetris terlihat sangat jelas pada bangunan vihara ini. Kesan yang menjulang tinggi memberikan kesan agung pada umat yang berada di dalamnya.

Area Altar
Area
Teras

Candi Mendut

GVA Mendut

Candi

Borobudur

Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA Mendut) berlokasi tidak jauh dari kawasan (zona 1 inti) Candi Borobudur. berjarak kurang lebih 3 km. Melihat jaraknya yang tak jauh, GVA Mendut kerap menjadi oertemuan bagi para biksu yang ingin melakukan pertemuan dan kunjungan ke Candi Borobudur. Pada areal vihara disediakan juga area penginapan.

Borobudur terhadap kawasan sekitar

Dari hasil observasi, terdapat 2 tipe bangunan yang merupakan hasil perkembangan dari rumah tinggal, antara lain: 1. Tipe 1 – Akomodasi Wisata: tersebar di kawasan permukiman dalam, yaitu pada

Dusun Kurahan, Janan dan Ngaran II 2 Tipe 2 – Fasilitas Pariwisata: pada umumnya berada di koridor pariwisata, yaitu: Jalan

Balaputeradewa,Pramudyawardhani, Badrawati dan Medang Kamulan

DETAIL BANGUNAN

Melalui visualisasi 3D GVA Mendut terlihat sangat unik dan memanjang ke arah belakang. Pola organisasi linear dan mengarah pada area altar, memberikan fokus secara langsung pada umat. Kegiatan ibadah aliran Mahayana memiliki praktik penyembahan dari posisi duduk dan berdiri. Sehingga altar (rupang) dibuat lebih tinggi.

Konstruksi

TampakAtas

DenahVihara

TampakUtara
TampakTimur
TampakSelatan
TampakBarat
Potongan1-1
Potongan2-2

Struktur bangunan

Struktur dan tampak eksterior dibuat ulang menggunakan visualisasi 3D

sebab keterbatasan dalam pengambilan video dan foto. Struktur pada bangunan ini memiliki alur linear dan simetris. Kekuatan dan kekokohan struktur terlihat pada kolom yang digunakan.

3DTampakDepan

Kolom dibuat berlapis dan berbentuk bulat

Struktur bangunan (potongan)

Tinggi bangunan berkisar pada 7-8 meter yang memberikan kesan agung

dari kebesaran Sang Buddha. Umat maupun orang yang berkunjung ke dalam ruang ini dapat merasakan kesederhanaan dan kedamaian melalui ruang yang tinggi dan bebas tak terhalang kolom.

Potonganbangunan

3Dinterior

Vihara

GAya Arsitektur bangunan

Gaya Arsitektur yang muncul pada bangunan ini merupakan gabungan dan akulturasi Arsitektur Tradisional Jawa, Arsitektur Modern, Kolonialism, dan corak atau motif yang berkaitan dengan agama Buddha.

fasilitas Bangunan

Homestay, dapur, ruang

makan, dan taman

Homestay Tempat para biksu menginap

Ruang Makan

Ruang perkumpulan

umat dan biksu saat acara santapan

Dapur

Ruang masak dan mempersiapk an santapan

Taman Area hijau (taman kecil) sekitar vihara

Lampiran

VRinterior

https://api2.enscape3d.com/v3/view/5e3cc928-9f1b-4bac-8796e88cf72d3af2

VRTeras

https://api2.enscape3d.com/v3/view/18769db6-dac1-4f8e-a78db0e46357594a

3DRender

https://youtu.be/ 43DMZCJ8YZQ

https://youtu.be/TuB G2vxLbt8

Vr dan 3D render dibuat untuk dapat mempermudah visualisasi pembaca dalam merasakan kesan agung ruang interior vihara

Lokasi
Video Survei

Eksterior GVA Mendut

DaftarPustaka

Alieffudin, M. N. (2018). Makna Arsitektur Klenteng Teng

Swie Bio di Kecamatan Krian , Sidoarjo. AntroUnair, 2, 151–166.

Juli, J., & Lamirin, L. (2020). Model Pendidikan Upacara Puja Bakti Dan Kematian Mahayana Berbasis Blended Learning Bagi Pandita Upacarika. Jurnal Pendidikan Buddha Dan Isu

Sosial Kontemporer (JPBISK), 2(1), 1–8. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v2i1.14

PENERAPAN ASPEK FENG SHUI PADA BANGUNAN KELENTENG DI BALI GENDRO KELING, Dr. Mimi Savitri, M.A. (2020).

Prasetyo, L. (2019). the Spiritual and Cultural Symbols in a Mahayana Buddhist Temple ‘Vihara Lotus’ Surakarta.

Analisa: Journal of Social Science and Religion, 4(01), 59–78. https://doi.org/10.18784/analisa.v4i01.788

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.