Profil Pembangunan Rumah Khusus Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah TA 2020-2021

Page 1

PROFIL PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP PASCA BENCANA SULAWESI TENGAH 2020 2021 TAHUN ANGGARAN SUBDIREKTORAT WILAYAH III DIREKTORAT RUMAH KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN

Basuki Hadimuljono

Sumber: monitoring.skp-ham.org/ Bangkit Membangun Asa Pascabencana Sulawesi Tengah dengan Rehabilitasi dan Rekonstruksi/ Senin,

November

Rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.”
30
2020

Kata Pengantar

Bismillahirrohmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya buku yang berjudul PROFIL PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP PASCA BENCANA SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2020-2021 DI DIREKTORAT RUMAH KHUSUS.

Buku ini memaparkan pembangunan rumah khusus hunian tetap pasca bencana di Sub Direktorat Wilayah III, Direktorat Rumah Khusus. Pembangunan Rumah Khusus dilakukan pada Pulau Sulawesi Khususnya Provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan pembangunan rumah khusus bagi masyarakat korban tsunami dan likuifaksi pada tanggal 28 September 2018.

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR nomor 7 Tahun 2022, salah satu penerima manfaat Rumah Khusus yaitu masyarakat korban bencana. Masyarakat korban bencana merupakan masyarakat yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat terkena dampak langsung dari bencana berupa bencana alam skala nasional, bencana non alam dan/atau bencana sosial.

Pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah akan dilaksanakan sebanyak 6.312 unit oleh Direktorat Rumah Khusus melalui 2 Tahap yaitu Tahap 1 dan Tahap 2. Pada tahun 2020-2021 sudah terealisasi pembangunan hunian tetap pasca bencana sebanyak 1.679 unit yang dibagi kedalam Tahap 1A sebanyak 630 unit dan Tahap 1B sebanyak 1.049 unit, dan sisanya akan direalisasikan kedalam Tahap 2.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

4

Daftar Isi

Pendahuluan

Kebijakan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020

Peraturan Menteri PUPR Nomor 23 Tahun 2020 Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022

Pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah

Peta Indeks Rawan Bencana Indonesia Definisi dan Siklus Penanggulangan Bencana Skematik Penyediaan Hunian Tetap Pasca Bencana Direktorat Rumah Khusus Kebencanaan Sulawesi Tengah Arahan Pembangunan Huntap Sulawesi Tengah Skema Penyediaan Huntap Sulawesi Tengah Sumber Pendanaan Huntap Sulawesi Tengah Rencana Pembangunan Huntap Sulawesi Tengah Desain Arsitektural Huntap Sulawesi Tengah

Capaian Pembangunan Rumah Khusus

Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah

Capaian Pembangunan Huntap Tahap 1A

Capaian Pembangunan Huntap Tahap 1B

4 8 15 40
5
Huntap Pasca Bencana di Lambara

KEBIJAKAN

8

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024

Pembangunan Infrastruktur

Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020, Pembangunan Infrastruktur merupakan salah satu arahan utama presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran visi Indonesia 2045. Adapun strategi pembangunan infrastruktur salah satunya yaitu Infrastruktur Pelayanan Dasar, yang meliputi:

Akses Perumahan dan Permukiman Layak, Aman, dan Terjangkau

Air Tanah dan Air Baku Aman Berkelanjutan

Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman

Keselamatan dan Keamanan Transportasi

Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur

Waduk Multiguna dan Modernisasi Irigasi

9
Peraturan Menteri PUPR Nomor 23 Tahun 2020 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perumahan Tahun 2020 - 2024 Mengacu pada Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2020-2024 dan dokumen Rencana Strategis Kementerian PUPR Tahun 20202024, dalam 5 (lima) tahun mendatang Ditjen Perumahan mendapat tanggung jawab untuk: 51.340 unit 10.000 unit 813.660 unit 262.345 unit Rumah Susun pembangunan pembangunan penanganan menyediakan PSU Rumah Khusus Rumah Milik MBR Rumah Milik MBR 10

Visi dan Misi

Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Terwujudnya Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang andal, responsif, inovatif, dan profesional dalam mendukung Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

Sumber: Renstra Kementerian PUPR Tahun 2020 – 2024

Meningkatkan profesionalisme SDM aparatur, efisiensi, dan efektivitas, serta akuntabilitas dalam penyelenggaraan pembangunan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Memberikan dukungan teknis dan administratif yang responsif kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan infrastruktur PUPR;

Menyelenggarakan pembinaan jasa konstruksi yang berkualitas dan pengembangan inovasi penyelenggaraan pembangunan pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

Menyelenggarakan pembangunan, pelayanan, dan pengelolaan infrastruktur PUPR yang andal dan terpadu dengan pengembangan wilayah serta memperhatikan kelestarian lingkungan;

4 1 3 2 MISI MISI MISI MISI 11

Rumah

Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2022
Khusus adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus’’ LAYAK HUNI PRASARANA UTILITAS UMUM MEBEL* SARANA Jalan Peribadatan Pendidikan SosialBudaya Lemari Tempat Tidur Meja Kursi Sanitasi Air Bersih Saluran Drainase Instalasi Listrik *Berdasarkan kebijakan Menteri 12

Ketentuan Pembangunan

Rumah Khusus Luas Lantai 28m2 - 36m2, berbentuk rumah tunggal, rumah kopel atau rumah deret dengan tipologi berupa rumah tapak atau rumah panggung.

Mengutamakan pemanfaatan sumber daya dalam negeri Mengembangkan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan

Mekanisme Pemberian Penyediaan

Rumah Khusus

Mempertimbangkan kearifan lokal

Permohonan Penyediaan Rumah Khusus, berdasarkan K/L, Pemda, Arahan atau kebijakan Menteri Verifikasi, meliputi verifikasi proposal dan verifikasi teknis Penetapan Penerima Penyediaan Rumah Khusus Perencanaan Teknis, terdiri atas dokumen DED tapak perumahan; bangunan rumah; dan PSU Pembangunan Rumah Khusus, meliputi tahap pengadaan dan pelaksanaan pembangunan.

Serah Terima dan Pengelolaan Rumah Khusus

13

Proposal Penyediaan

Rumah Khusus

Surat usulan.

Gambaran umum dan latar belakang pengajuan proposal.

Surat pernyataan oleh Pemerintah Daerah provinsi dan/atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Surat pernyataan dari calon penerima Penyediaan Rumah Khusus.

Surat keterangan kesesuaian rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.

Keputusan penetapan calon penerima manfaat Penyediaan Rumah Khusus.

Salinan bukti legalitas kepemilikan hak atas tanah atau bukti penguasaan hak atas tanah oleh penerima penyediaan rumah khusus.

Rencana pengelolaan rumah khusus terbangun.

Penerima Manfaat Rumah Khusus

petugas di wilayah perbatasan negara, lokasi terpencar di pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal

masyarakat di wilayah perbatasan negara, lokasi terpencar di pulau terluar, daerah terpencil, dan daerah tertinggal

masyarakat korban bencana, merupakan masyarakat yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat terkena dampak langsung dari bencana berupa bencana alam skala nasional, bencana non alam dan/atau bencana sosial

masyarakat yang terkena dampak program pembangunan Pemerintah Pusat, merupakan masyarakat yang harus meninggalkan tempat tinggal asalnya akibat dampak program atau kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat.

1 2 3 4 5 6 7 8
14

PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP PASCA BENCANA SULAWESI TENGAH

15

Peta Indeks Rawan Bencana Indonesia

Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc). Kondisi tersebut sangat

berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat

Sumber: https://www.bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana 16

Definisi & Siklus

Penanggulangan Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis”

UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Setelah terjadi bencana

Penanggulangan Bencana

Pada saat terjadi bencana

Situasi tidak terjadi bencana

Rehabilitasi dan Rekonstruksi danPencegahan Mitigasi

REKONSiaga

PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Setelah terjadi bencana

Siap
TanggapDarurat
BENCANA 17

Hunian Tetap (huntap) adalah tempat tinggal para korban bencana pasca tinggal dari hunian sementara yang bersifat permanen. Huntap diperuntukkan bagi korban bencana yang sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi dan diperuntukkan bagi meraka yang tempat tinggalnya termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana yang tidak boleh ditinggali lagi menurut aturan

Sumber: http://bencanapedia.id/Hunian_tetap

19

Skematik Penyediaan Hunian Tetap Pasca Bencana

Direktorat Rumah Khusus

Sumber: Surat Edaran No. 13 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penyediaan Rumah Khusus

BENCANA

Surat Permohonan Bantuan Rumah Khusus

Masa Transisi Pemulihan

Hasil Kajian Geologis Lahan Relokasi

Sertifikat Lahan Hak Milik Pemda

Oleh Bupati / Walikota Pengusul

Tujuan: Menteri PUPR

bahwa lahan berada di area bebas bencana oleh instansi berwenang

Dokumen Serah Terima Aset / Kepemilikan Lahan

01 03 02
20

Oleh Direktorat Rumah Khusus

Penyusunan Rencana Tapak dan DED Huntap

06 05 04b Masa Transisi Pemulihan

04a

SK Penetapan Lokasi

Sosialisasi kepada warga terkait relokasi dan huntap oleh Pemda Pengusul

SK Calon Penghuni

Oleh

Bupati / Walikota Pengusul

Warga Terdampak Bencana oleh Pemda Pengusul

Isi: Daftar Calon Penghuni Lahan Relokasi tujuan

RUMAH KHUSUS

Masa Rehabilitasi dan Rekontruksi
21
Lokasi Terdampak Kota Palu Kabupaten Donggala Kabupaten Sigi Kabupaten Parigi Moutong
22

Pulau Sulawesi terletak diantara tiga pertemuan lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia serta sejumlah lempeng kecil lainnya yang menyebabkan kondisi tektonik Pulau Sulawesi sangat komplek. Pertemuan dari ketiga lempeng tersebut bersifat konvergen dan ketiganya betumbukan secara relatif yang mengakibatkan daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia. Pada tanggal 28 September 2018, terjadi bencana gempa bumi 7,4 M di Sulawesi Tengah yang memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter dan likuifaksi (pencairan tanah). Akibat guncangan gempa bumi yang terjadi pada Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong telah merenggut ribuan korban jiwa dan mengakibatkan berbagai kerusakan fisik dan infrastruktur. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat, 4.042 orang meninggal dunia, lebih dari 100 ribu rumah mengalami kerusakan, dan lebih dari 172 ribu orang harus mengungsi.

Rekapitulasi Data Rumah Rusak di Sulawesi Tengah Sumber: BNPB, 27 Februari 2019 Kebencanaan Sulawesi Tengah Rusak Berat 33.821 unit 26.122 unit 40.085 unit Rusak Sedang Rusak Ringan RUMAH RUSAK KOTA PALU 41.852 unit KAB. DONGGALA 21.378 unit KAB. PARIGI MOUTONG KAB. SIGI 30.236 unit 17.293 unit 12.854 unit 7.290 unit 533 unit 826 unit 6.099 unit 7.989 unit 4.191 unit 13.144 unit 6.099 unit 12.717 unit 10.612 unit 5.550 unit 23

Instruksi Presiden No. 10/2018 Tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan wilayah sekitarnya menjadi dasar pembagian wewenang dan tanggung jawab Kementerian/ Lembaga Negara serta Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah menggunakan prinsip Build Back Better membangun dengan lebih baik, menyiapkan dan merancang kawasan permukiman baru yang dapat diterima oleh masyarakat melalui proses sosial budaya, ramah lingkungan, dan berbasis pengurangan risiko bencana sesuai dengan Pergub Sulawesi Tengah No. 10 Tahun 2019 Tentang Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca gempa.

24

Arahan

Pembangunan

Huntap Sulteng

INPRES NOMOR 10 TAHUN 2018

tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya

02

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 224/PMK.07/2017

tentang Pengelolaan Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah

KEPRES NOMOR 28 TAHUN 2018

03

01 05 tentang Pengelolaan Hibah Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah

tentang Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Wilayah Terdampak Lainnya

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 140/PMK.05/2018

tentang Tata Cara Pengelolaan Dana Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang Dari Pemberi Hibah Luar Negeri Untuk Penanggulangan Bencana Alam Di Sulawesi Tengah.

PERATURAN BNPB NOMOR 03 TAHUN 2019

04
25

Skema Penyediaan Huntap Sulawesi Tengah

Hunian tetap adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pengadaan rumah bagi pengungsi. Bagi warga penyintas bencana yang kehilangan tempat tinggal, terutama yang berada di pengungsian dan hunian sementara, pemenuhan hak atas perumahan ini menjadi penting untuk diprioritaskan. Sebagai bagian dari kewajiban dan tanggung jawabnya, pemerintah menyiapkan skema penyediaan hunian tetap untuk relokasi bagi warga terdampak bencana (WTB).

Warga di Zona Aman Huntap Insitu

Pemberian Bantuan Pembangunan / Perbaikan Huntap Warga di Zona Rawan Bencana Huntap Relokasi
Relokasi Kawasan Satelit Relokasi Kawasan Skala Besar Tondo 1 Tondo 2 Talise Palu 2 lokasi Lokasi Usulan Perencanaan Awal Duyu Sigi 2 lokasi Pombewe 26
27
KOTA PALU 7.913 unit Kebutuhan Relokasi 11.788 unit KAB. DONGGALA 1.210 unit KAB. SIGI 2.665 unit PUPR 8.788 unit Terget Awal Verifikasi WTB Penyepakatan dengan Pemkot / Pemkab PUPR 6.312 unit NGO 3.000 unit KAB. PARIGI MOUTONG 0 unit KOTA PALU 41.852 unit Jumlah Rumah Rusak 100.028 unit KAB. DONGGALA 21.378 unit KAB. SIGI 30.236 unit KAB. PARIGI MOUTONG 5.550 unit 28
CSRRP TAHAPI 6.312TAHAPII unit Target PUPR terbangun unit 1.679 NSUPCERC direncanakan unit 4.633 52 unit 205 unit 45 unit 114 unit 37 unit 59 unit 282 unit 48 unit 82 unit 63 unit 62 unit terbangun unit 1.679 IB IA IB Duyu, Kota Palu Balaroa Mandiri Lambara Salua Wani Lumbupetigo Loli Tasiburi Loli Dondo Tj. Padang Lompio Ganti Pombewe Pombewe, Kab. Sigi 230 unit PALU DONGGALA SIGI 400 unit 29

Desain Arsitektural Huntap Sulawesi Tengah

Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah dibangun dengan struktur konstruksi memanfaatkan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sehingga proses pembangunanya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Teknologi Risha ini memiliki keunggulan diantaranya pengerjaan cepat dan merupakan rumah tumbuh yang dapat dikembangkan dengan menambah ruang baru maupun tingkat bangunan, dan rumah ini juga dirancang kuat dan tahan gempa. Tipe Huntap yang dibangun di Sulawesi Tengah adalah tipe 36 plus dengan dua kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu.

300 1000 150 150 150 300 1500 300 50 3650 300 1000 120 180 0 100 200 500 2 1 3 5 6 7 10 8 9 4 600 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jalan Setapak Keterangan: Teras Depan Kamar Tidur Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Keluarga Kamar Mandi Taman Ruang Sisa Ruang Sisa SITEPLAN 30
TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG
31

TAMPAK SAMPING

TAMPAK
SAMPING 32

Hunian dengan Teknologi RISHA

Teknologi Risha (Rumah Instan Sehat Sederhana) merupakan sistem struktur pra-cetak kecil yang dapat dikerjakan oleh masyarakat secara umum.

Struktur

RISHA Non Struktural Atap Komponen Rumah RISHA 1 1 2 3 4 2 3 4 Komponen Pondasi Lubang Angkur untuk setiap simpul Pasangan batu kali, campuran 1:5 A B C D 60 10 70 70 Pas batu belah, Camp 1 : 5. Plat beton bertulang Detail Pondasi Setempat Simpul

Komponen Non-struktural Komponen Atap Pondasi Kombinasi Kolom

Sloof dan Kombinasi Kolom

33

Kebutuhan Panel 1 Unit Rumah RISHA Tipe-36

Struktur panel P3 dipasang di atas Pondasi yang diperkuat dengan mur ke dalam Pondasi

Alur Pemasangan Struktur RISHA

Pengaturan Panel P1 dengan P3, dikunci dengan menggunakan mur dan baut

Setelah struktur panel Pondasi lengkap, dilanjutkan pemasangan panel kolom struktur P2 dan P1, disambung dengan mur, baut dan pelat

Untuk struktur atas, Perakitan dilakukan erat dengan Perakitan struktur Pondasi

1 P3 P1 P2 P12 3 4 34

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok 30 - Atas

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok 30 - Atas
35

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok 30 - Bawah

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok 30 - Bawah
36

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok Lain

Ilustrasi Huntap Sulawesi Tengah Blok Lain

37
3D Perspektif Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah
38
Ilustrasi Masterplan Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah 39
CAPAIAN PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS HUNIAN TETAP PASCA BENCANA SULAWESI TENGAH 40

Capaian Pembangunan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat Rumah Khusus telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap tahap 1A sebanyak 630 unit: 230 unit di Duyu, Kota Palu dan 400 unit di Pombewe, Kabupaten Sigi.

Tanggal Kontrak: 15 Januari 2020 Selesai:

November 2020

Kontraktor: PT. WIKA Beton Konsultan MK: PT. Kogas Driyap Konsultan

Dana:

NSUP-CERC Nilai Kontrak: Rp 45.048.276.000,-

Huntap Tahap 1A
3
Sumber
Loan
1A 630unit 230 unit 400 unit Pombewe, Kab. Sigi Duyu, Kota Palu 41
Siteplan Kawasan Duyu, Kota Palu
42
Blok4A Blok 4B Blok 4D Blok 4J22 unit 13 unit 14 unit 0 unit14unit 9 unit 14 unit 14 unit 11 unit 19 unit 15 unit 5 unit 18 unit 21 unit 18 unit 22 unit DUYU IA 230 unit Blok 4C Blok 4E Blok 4F Blok 4G Blok4H Blok 4K Blok 4I Blok 4L Blok 4M Blok 4N Blok4O Blok 30 43
44
Rumah Khusus Huntap Duyu, Kota Palu 230 Unit sebanyak MASTERPLAN
45

View Lingkungan Huntap Duyu, Kota Palu

46
Realisasi Tampak Huntap Duyu Kota Palu 47

Lokasi Pombewe,

Sigi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus HunianTetap Pasca Bencana di Pombewe, Kabupaten Sigi sebanyak 400 unit yang dibangun pada tahun 2020.

Lahan:

Ha

Kab.
Luas
104
Titik Koordinat: 0°59’06.0”S 119°56’24.4”E Jumlah Unit: 400 unit 48
75 unit Tahap 1B 46 unit 48 unit 48 unit 37 unit 146 unit POMBEWE IA 400 unit 49
50
Rumah Khusus Hunian Tetap Pombewe, Kab. Sigi MASTERPLAN
51
52
Rumah Khusus Hunian Tetap Pombewe, Kab. Sigi MASTERPLAN
53
54
55
Realisasi Tampak Huntap Pombewe Kabupaten Sigi 56

Capaian Pembangunan

menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap tahap 1B sebanyak 1.049

Donggala.

Tanggal Kontrak:

Oktober

Selesai:

Juni

Waskita Karya

PT. Yodya Karya

Kontrak:

Huntap Tahap 1B 1.049 unit
9
2020
30
2021 Kontraktor: PT.
Konsultan MK:
Sumber Dana: Loan NSUP-CERC Nilai
Rp 121.079.957.000,52 unit 205 unit 45 unit 114 unit 37 unit 59 unit 282 unit 48 unit 82 unit 63 unit 62 unit IBIB Balaroa Mandiri Lambara Salua Wani Lumbupetigo Loli Tasiburi Loli Dondo Tj. Padang Lompio Ganti Pombewe PALU DONGGALA SIGI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat Rumah Khusus telah
unit: 97 unit di Kota Palu, 330 unit di Kabupaten Sigi, dan 622 unit di Kabupaten
57

Lokasi Balaroa

Kec. Palu Barat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di Balaroa, Kecamatan Palu Barat sebanyak 52 unit.

Titik Koordinat: 0°54’16.8”S 119°50’32.9”E

Jumlah Unit: 52 unit

58
18 unit 20 unit 14 unit BALAROA 52 unit 59
60
Rumah Khusus Hunian Tetap Balaroa, Palu Barat MASTERPLAN
61

Realisasi Tampak Huntap

Balaroa Kec. Palu Barat 62
View Lingkungan Huntap Balaroa, Kec. Palu Barat
63

Lokasi Mandiri

Kec. Palu Barat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di di lokasi Mandiri, Kecamatan Palu Barat sebanyak 45 unit pada Tahun 2021.

Titik Koordinat: 0°56’35.8”S 119°55’51.5”E

Jumlah Unit: 45 unit

64

Realisasi Tampak Huntap Mandiri

Kec. Palu Barat 65

Lokasi Ganti Kab. Donggala

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di Ganti, Kabupaten Donggala sebanyak 58 unit.

Titik Koordinat: 0°42’23.0”S 119°43’46.0”E

Jumlah Unit: 82 unit

GANTI 82 unit 66

Realisasi Tampak Huntap Ganti Kab. Donggala

67

MASTERPLAN

Pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap Kelurahan Ganti, Kabupaten Donggala sebanyak 82 unit

68
MASTERPLAN 69

Lokasi Lompio Kab. Donggala

Titik Koordinat: 0°12’01.3”S 119°50’05.9”E

Jumlah Unit: 282 unit

LOMPIO 282 unit
70
Realisasi Tampak Huntap Lompio Kab. Donggala 71

Lokasi

Tj. Padang

Kab. Donggala

Titik Koordinat:

Tj. Padang 1: 0°14’01.1”S 119°48’35.0”E

Tj. Padang 2 & 3: 0°14’05.6”S 119°48’51.7”E

Jumlah Unit: 114 unit

Tj. Padang 1: 64 unit

Tj. Padang 2: 37 unit

Tj. Padang 3: 13 unit

Siteplan
TJ. PADANG 1 64 unit 72
Rumah Khusus Hunian Tetap Tanjung Padang 1 MASTERPLAN
73
74
View Lingkungan Huntap Tanjung
Padang 1 75
TJ. PADANG 2 37 unit Siteplan 16 unit 3 unit 4 unit 8 unit 3 unit 2 unit 76
Pembangunan Hunian Tetap Tanjung Padang 2
77
Pembangunan
Hunian Tetap Tanjung Padang 2 78
TJ. PADANG 3 13 unit 6 unit 6 unit 3 unit Siteplan 79
80
Pembangunan Hunian Tetap Tanjung Padang
3 81

Lokasi Loli Dondo Kab. Donggala

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di lokasi Loli Dondo, Kabupaten Donggala sebanyak 37 unit pada Tahun 2021.

Titik Koordinat: 0°44’53.8”S 119°46’47.2”E

Jumlah Unit:

37 unit
82
LOLI DONDO 37 unit 10 unit 4 unit 11 unit 12 unit Siteplan 83
84
Rumah Khusus Hunian Tetap Loli Dondo MASTERPLAN
85
86

Lokasi

Loli Tasiburi

Donggala

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di lokasi Loli Tasiburi, Kabupaten Donggala sebanyak 59 unit pada Tahun 2021. Huntap Loli Tasiburi terbagi menjadi 2 titik lokasi.

Koordinat:

Jumlah Unit: 59 unit

Kab.
Loli Tasiburi 1 Loli Tasiburi 2Titik
0°44’53.8”S 119°46’47.2”E
87
LOLI TASIBURI 1 27 unit 5 unit 10 unit2 unit 3 unit 7 unit Siteplan 88
Rumah Khusus Hunian Tetap Loli Tasiburi 1 MASTERPLAN
89
90
LOLI TASIBURI 2 32 unit 12 unit 4 unit 10 unit 6 unit Siteplan 91
92
Rumah Khusus Hunian Tetap Loli Tasiburi 2 MASTERPLAN
93

Pembangunan

Unit Rumah Khusus Tipe-36 dengan struktur RISHA Loli Tasiburi 2 94

Lumbupetigo Kab. Donggala

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di lokasi Wani Lumbupetigo, Kabupaten Donggala sebanyak 48 unit pada Tahun 2021.

Titik Koordinat: 0°44’53.8”S 119°46’47.2”E

Jumlah Unit:

Lokasi Wani
48 unit
WANI LUMBUPETIGO 48 unit
95
96
Rumah Khusus Hunian Tetap Wani Lumbupetogo
97
98
99

Lokasi Pombewe

Sigi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di Pombewe, Kabupaten Sigi sebanyak 205 unit yang dibangun pada Tahap 1B.

Koordinat:

Kab.
Titik
0°59’06.0”S 119°56’24.4”E Jumlah Unit: 205 unit Pembangunan Huntap Pombewe Tahap 1B
100

Siteplan

205 unit POMBEWE IB
101
102
Rumah Khusus Hunian Tetap Pombewe MASTERPLAN
103

Lokasi Lambara

Kab. Sigi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di Lambara, Kabupaten Sigi sebanyak 62 unit yang dibangun pada Tahap 1B.

Titik Koordinat: 1°10’05.9”S 119°55’22.4”E

Jumlah Unit: 62 unit

104
Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana Lambara MASTERPLAN
105
106
Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana Lambara MASTERPLAN
107
Hunian Tetap Pasca Bencana Lambara
108
Hunian Tetap Pasca Bencana Lambara
109

Lokasi Salua

Kab. Sigi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Rumah Khusus telah membangun Rumah Khusus Hunian Tetap Pasca Bencana di Salua Kabupaten Sigi sebanyak 63 unit yang dibangun pada Tahap 1B.

Titik Koordinat: 1°20’46.9”S 119°58’03.0”E

63 unit SALUA
Jumlah Unit: 63 unit 110
Rumah Khusus Hunian Tetap Salua, Kab. Sigi MASTERPLAN
111
112
Rumah Khusus Hunian Tetap Salua, Kab. Sigi
113
114

Miski Panyo

Huntap sangat bermanfaat dan memang dinantikan masyarakat setelah cukup lama tinggal di hunian sementara (Huntara). Apalagi banyak orang tua dan anak-anak yang memerlukan tempat tinggal yang layak”
Penghuni Huntap di Duyu, Kota Palu

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.