HaluanKepri-19Jan11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 19 Januari 2011 - 14 Safar H Edisi 3447

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Kasus Korupsi Bansos Pemko Batam

Tersangka Bisa Bertambah TANJUNGPIN ANG — ANJUNGPINANG —Tersangka perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota (Pemko) Batam bisa bertambah. Saat ini, Kejaksaan Negeri Batam baru menetapkan Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan Raja Haris sebagai tersangka yang sudah dijebloskan ke Rutan Kelas II-A Baloi, Batam, Senin (17/1) malam.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.44

Dzuhur

Ashar

12.09

15.34

Magrib

Isya’

18.11

19.25

Pesawat Khusus Jemput TKI Terlantar di Arab JAKARTA — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam waktu dekat akan menyiapkan satu pesawat khusus untuk memulangkan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) yang terlantar di kolong Jembatan Gandahar, Jeddah, Saudi Arabia. "Kami upayakan satu pesawat untuk memulangkan mereka," kata Muhaimin usai menggelar Rapat Kerja dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlingdungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), di Jakarta, Selasa (18/1). Muhaimin menegaskan, Kementerian akan berkoordinasi dengan Kementerian lain untuk menyelesaikan pemulangan TKI yang sudah terlantar sekitar tiga bulan itu. Termasuk untuk membicarakan teknis pemulangan para TKI. "Mekanismenya pemulangannya ada dua kriteria khusus dan umum," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Menteri yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, mekanisme pemulangan khusus akan diberikan bagi wanita, mereka yang sakit baik laki-laki maupun perempuan, serta ibu hamil. Sedangkan mekanisme umum dilakukan bagi para TKI Laki-laki. Rencananya pemulangan dengan mekanisme khusus ini akan dipercepat dengan koordinasi langsung di bawah koordinasi Kementerian Bidang Polhukam. "Beberapa pihak dari lintas kementerian sudah berkoordinasi dan tim advance sebagian sudah berangkat ke Jeddah untuk melakukan upaya lebih lanjut," ujar Cak Imin. Pesawat Khusus

Kisi

hal.6

Eddies Adelia

Ingin Hamil BERTEMU para lansia (lanjut usia) membuat Eddies Adelia ingin menjadi orangtua. Dia pun mengaku ingin merasakan bagaimana menjadi seorang ibu yang sedang mengandung. “Aku ingin merasakan hamil, melahirkan, bagaimana jadi seorang istri. Tapi balik lagi, sampai detik ini, Tuhan belum mempertemukan aku dengan jodohku. Aku pasrah saja, mungkin Tuhan berkehendak untuk aku bikin senang bapak aku dulu,” ujarnya saat ditemui di Panti Sosial Tresna Werdha Bumi Mulia, Jakarta, Selasa (18/1). Kedatangan Eddies ke panti ini untuk merayakan ulang tahun bersama Ketua Parfi Yenny Rachman bareng lansia. Dia pun teringat orangtua, khususnya ibunda yang telah tiada. “Aku di sini terharu, karena aku sudah enggak punya Mama. Kalau lihat ibu-ibu seperti ini, jadi ingat sosok ibu aku dalam diri mereka,” tandasnya. Dengan mata berkaca-kaca, Eddies meminta kepada mereka yang masih punya orangtua, agar selalu membahagiakan keduanya.“Aku enggak punya ibu, sementara mereka yang masih punya ibu kok dititipkan di sini. Coba deh bertukar tempat, yang masih punya ibu jangan Ingin Hamil

hal.6

HK/CECEP

KASUS BANSOS — Sekdako Batam Agusahiman (foto kiri) dan Kadisparbud Guntur Sakti serta Muramis (foto kanan) dan Istri Erwinta (kiri bawah) menjenguk tersangka korupsi kasus Bansos, Erwinta di Rutan Baloi, Selasa (18/1). Sementara Kasir Kuangan Pemko Batam Pipin bergegas keluar gedung Kejari Batam usai menjalani pemeriksaan.

Ramai-ramai Jenguk Erwinta-Raja Haris BATAM — Sehari setelah mendekam di Rutan Kelas II-A Baloi, Erwinta Marius dan Raja Haris langsung kebanjiran penjenguk. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Agussahiman dan mantan Walikota Batam Nyat Kadir termasuk di antara mereka yang datang membesuk kedua tersangka kasus du-

gaan penyelewenangan dana bansos Pemko Batam itu, Selasa (18/1). Agussahiman datang membesuk didampingi sejumlah pejabat Pemko Batam, mulai dari kepala dinas hingga kepala bagian. Sebelum ia dan rombongan tiba, Nyat Kadir sekitar pukul 10.30 WIB terlebih dahulu datang men-

jenguk. Agussahiman yang meninggalkan Rutan sekitar pukul 11.45 WIB, enggan berkomentar banyak. Menurutnya, masalah ini telah ditangani oleh pihak yang berwenang. "Kondisi mereka baik-

Ramai-ramai

hal.6

Kemungkinan penambahan tersangka itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri Jhony Ginting melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Eko Bambang dalam jumpa pers di Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang, Selasa (18/ 1). Ditanya kemungkinan tersangka baru itu adalah Walikota Batam Ahmad Dahlan dan sejumlah petinggi Pemko Batam yang sudah pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini, seperti Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Agussahiman, Asisten Administrasi dan Umum Maaz Ismail dan Kepala Dinas Sosial M Sahir, Eko tidak memberi jawaban tegas. Ia hanya menyatakan bahwa penyelidikan terhadap perkara ini masih terus dilakukan, tidak berhenti dengan penetapan Erwinta dan Raja Haris sebagai tersangka. "Yang jelas penyelidikan kasus ini akan terus berlanjut, serta tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka lain. Penyelidikan kasus ini boleh dikatakan membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Hal ini mengingat sejumlah saksi dan barang bukti yang kita butuhkan selama ini tergolong banyak dan sedikit sulit untuk kita dapatkan," papar Eko yang dalam jumpa pers itu didampingi Asisten Intelijen Kejati Kepri Muhammad Nasrun dan Humas Kejati Kepri Bambang Panca. Eko mengatakan penahanan Erwinta Marius dan Raja Haris sengaja dilakukan Tersangka Bisa

hal.6

SBY Bergelar Patuan Sorimulia Raja PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menerima gelar kehormatan saat meresmikan (grand opening) Museum Batak TB Silalahi Center. BALIGE — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianugerahi gelar Patuan Sorimulia Raja oleh Lembaga Adat Batak Angkola. Pemberian gelar itu merupakan salah satu acara dalam

peresmian Museum Batak di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (18/1). Acara penganugerahan gelar itu dimulai dengan pemberian pakaian kebesaran adat Batak

dari lima puak atau sub-etnis Batak yakni, Batak Toba, Karo, Simalungun, Mandailing dan Pakpak Dairi. Satu per satu perwakilan pemuka adat menyematkan pakaian adat mereka. SBY dan Ibu Ani Yudhoyono berdiri di tengah arena Museum Batak sambil mengenakan pakaian tersebut. Masing-masing sub-etnis memiliki cara khas, mulai dari kain ulos hingga senjata tradisional berlapis emas. Berbagai tarian khas Batak juga mengiringi penyematan baju adat ini. Ratusan warga yang menyaksikan acara tampak antusias. SBY Bergelar

hal.6

Gayus Miliki Paspor Guyana JAKARTA — Mabes Polri menemukan dua gambar paspor Republik Guyana atas nama Yosep Morris dan Ann Morris. Dalam paspor atas nama Yosep Morris tercantum foto wajah mirip terdakwa

mafia pajak dan mafia hukum Gayus HP Tambunan, sedangkan paspor atas nama Ann Morris menggunakan foto wajah milik istri Gayus, Gayus Miliki

hal.6

Ayah Erwinta soal Penahanan Anaknya

'Tolong, Jangan Tanya Kami' BA TAM — Tubuh renta Udin berkali-kali bergetar. Pria berusia BAT 70 tahun itu bagai disambar petir di siang bolong atas musibah yang menimpa sang anak, Erwinta Marius. Kabag Keuangan Pemko Batam itu bersama anak buahnya, Raja Haris ditetapkan Kejari Batam sebagai tersangka perkara dugaan korupsi dana bansos Pemko Batam tahun 2009 dan langsung dijebloskan ke Rutan Baloi, Senin (17/1) malam. Saat ditemui di rumah Erwinta di kompleks perumahan elite Duta Mas Blok C 19/03 Batam Centre, Udin tampak sangat emosional. Saat bersalaman dengan Haluan Kepri, tangan pria berusia 70 tahun itu gemetar. Ia

tidak mau bicara banyak mengenai kasus dugaan penyelewenangan dana bansos yang menyeret anaknya ke penjara. Dengan kedua tangannya agak gemetar, Udin meminta agar kasus itu ditanyakan langsung kepada pimpinan

Erwinta di Pemko Batam. "Mohon maaf Pak ya! Kami tidak bisa bicara banyak. Tolong.... Sekali lagi saya minta tolong, jangan tanyakan masalah ini kepada kami. Silahkan Bapak tanyakan langsung kepada pimpinan di Pemko. Walikota Ahmad Dahlan-lah yang harus bertanggung jawab atas kasus ini," kata Udin sembari menunjukkan tangannya ke atas. Selain Udin, tidak ada anggota keluarga Erwinta yang bersedia menemui wartawan. Saat didatangi sekitar pukul 14.30 WIB, rumah mewah berlantai dua itu terlihat sangat sepi. Istri 'Tolong, Jangan

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.6

hk/CECEP

RUMAH mewah milik Erwinta di kawasan Elit Taman Duta Mas.


2

Rabu, 19 Januari 2011

SEPUTAR DUNIA

Mugabe Jalani Operasi Prostat di Malaysia KUALA LUMPUR — Presiden Zimbabwe saat ini tengah dirawat setelah menjalani operasi prostat di Kuala Lumpur, Malaysia.Menurut telegraph.co.uk, Senin (17/1), Mugabe (87) berlibur ke Malaysia pada awal bulan ini, Ia kembali ke Harare, namun penyakit prostatnya kambuh. Sehingga ia segera kembali ke Kuala Lumpur untuk menjalani operasi. Sumber-sumber diplomatik di Harare dan Afrika Selatan menyatakan diktator yang memerintah sejak era 80-an itu dalam kondisi "serius", namun partai pimpinan Mugabe, Zanu PF, yakin ia akan kembali ke Harare dalam sepekan dan dalam keadaan sehat-walafiat. Mugabe, yang memerintah dengan dukungan Partai Gerakan untuk Perubahan Demokrasi pimpinan PM Morgan Tsvagirai, sebelumnya menyatakan tetap akan memimpin partainya pada pemilu akhir tahun ini. (hk/po)

LUAR NEGERI

Mantan Presiden Taiwan Lolos dari Kasus Korupsi TAIPEI — Pengadilan Tinggi Taiwan Selasa (18/1) ini menjalankan sidang lanjutan kasus korupsi yang dituduhkan kepada mantan Presiden Chen Shui Bian. Pengadilan memutuskan Chen terlepas dari segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.

2,2 Juta Warga Cina Kekurangan Air BEIJING — Sekira 2,2 juta warga Cina saat ini dilanda kekurangan air minum. Kondisi ini disebabkan kekeringan yang melanda wilayah penghasil gandum di negara tersebut. Seperti dilansir China Daily, Selasa (18/1),jumlah curah hujan di wilayah Henan, Shanxi, Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui dan Shaanxi menurun 20 hingga 90 persen, selama empat bulan terakhir.Kekeringan berkepanjangan yang mulai mengeringkan produksi gandum di wilayah Provinsi Shandong dan Henan, terus berlanjut sejak bulan November lalu. Menurut Deputi Direktur Pengendalian Makanan dan Kekeringan Chen Lei, kondisi ini mempengaruhi empat juta hektar lahan gandum. Pasokan air bahkan terus menurun di kota yang berada disekitar Sungai Kuning, Huaihe dan Haihe. Air juga terus menipis di beberapa wilayah utara dan pusat Cina.Chen saat ini meminta seluruh lapisan pemerintah mengawasi dan mengupayakan penanganan bencana kekeringan di wilayah mereka masing-masing. (hk/oke)

HK/NET

LAMBAIKAN TANGAN— Mantan PM Taiwan Chen Shu Bian melambaikan tangan usai menjalani sidang kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya, Selasa (18/1). Dalam sidang tersebut, Chen dinyatakan tak terbukti melakukan korupsi dan dibebaskan dari segala dakwaan.

Chen yang menjadi Presiden Taiwan periode 2000 dan 2008 dituduh menggelapkan dana sebesar USD330 ribu atau sekira Rp2,9 miliar (Rp 9,055 per dolar). Penggelapan dana ini menyangkut perjalanan 11 pejabat ke luar negeri serta pemberian uang ke anak Chen untuk keperluan pribadi. Pengadilan daerah beberapa lalu membebaskan tuduhan atas Chen karena kekurangan bukti. Sementara pengadilan tinggi memutuskan untuk menolak banding dari pihak penuntut atas alasan yang sama, demikian dilansir AFP, Selasa (18/1/2011). Ini merupakan kemenangan yang jarang diraih oleh mantan pemimpin Taiwan yang kini menjalani hukuman penjara 17 tahun enam bulan, atas dua kasus korupsi. Namun Chen masih menunggu banyak kasus lagi yang ditunda oleh pihak pengadilan. Chen sendiri menilai tuduhan yang diarahkan kepadanya hanyalah bentuk dendam yang diarahkan oleh Pemerintahan Taiwan saat ini. Memang pada masa pemerintahannya, Taiwan lebih condong antiChina. Sedangkan pada pemerintahan sekarang, Taiwan lebih bersahabat dengan China. (hk/oke)

Kucing Diminta untuk Jadi Juri di Pengadilan SEEKOR kucing diminta untuk menjadi juri di pengadilan dan pengadilan memaksa kucing tersebut untuk datang.

Walaupun protes datang dari sang pemilik kucing Anna Esposito bahwa hal tersebut merupakan kesalahan, tapi

komisiaris juri memaksa Sal untuk tetap menghadiri sidang. Anna menulis surat bahwa kucingnya tidak bisa 'berbahasa Inggris dan tidak mengerti Inggris', surat itu juga disertai surat dari dokter hewan yang mengatakan bahwa kucing tersebut merupakan kucing domestik betina berbulu pendek. Anehnya, pengadilan mengeluarkan perintah bahwa kucing tersebut harus melapor ke pengadilan. Jika hal tersebut tidak diselesaikan dia harus melapor ke Pengadilan Tinggi Suffolk di Boston, AS, pada tanggal 23 Maret. Sal diyakini terdaftar sebagai seorang juri setelah sensus yang sebelumnya dilakukan. Demikian lansir Dailymail, Selasa (18/1). "Sal merupakan anggota keluarga jadi saya memasukkan namanya. Tapi di daftar peliharaan, saya mencoret anjing dan menuliskan dia adalah kucing," ujar Anna.(hk/oke)


NASIONAL

Temasek Janji Bayar Denda Vonis KPPU

Kultur Kepolisian Belum Reformis JAKARTA— Sidang ajudikasi non litigasi yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat tentang sengketa informasi rekening gendut perwira tinggi polri disikapi oleh polri dengan nuansa keengganan yang kental. Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala melihat hal itu sebagai wujud reformasi kepolisian yang belum menyentuh ke kultur. "Polri ini sebenarnya institusi yang pertama kali mereformasi diri. Meski hanya melontarkan kata reformasi. Tapi, secara kultural, mereka belum berubah. Mereka masih feodal. Masih merasa benar sendiri," kata Adrianus dalam sidang KIP di Jakarta, Selasa (18/1). Ketika kultur itu dikaitkan dengan pernyataan polri soal wajar dalam kasus rekening gendut polisi, ia menyatakan hal itu harus dipahami dalam paradigma polisi. Dengan budaya feodal yang kental, seorang pejabat polri memiliki nilai rekening yang besar akan dipandang wajar meski benak masyarakat umum tidak demikian. Ini berbeda jika nilai yang besar itu dimiliki oleh petugas polri biasa. "Misal saya pernah tiga kali menjadi kapolres, dua kali menjadi kapolda, wajar jika saya punya Rp3 miliar. Dalam konteks mereka, perspektif budaya mereka, apa yang disebut gratifikasi di luar, jadi biasa di dalam polisi. Maka, kadiv humas mungkin keseleo lidah atau bicara dalam perspektifnya," sahut dia. Budaya feodal juga memanjakan pejabat dan menempatkan pejabat dalam posisi istimewa. Hal itu kemudian berujung pada konflik kepentingan ketika kasus menyangkut polisi ditangani oleh polisi sendiri. Karena itu, ia mempertanyakan kewajaran suatu pendapat yang disampaikan oleh lembaga yang memiliki konflik kepentingan. "Dia itu penegak hukum tapi disaat yang sama dia juga harus melindungi kepentingan keluarga besarnya. Apa wajar pendapat dari orang memiliki konflik kepentingan?" katanya. (hk/mi)

JAK AR TA— Kinerja Menteri Kesehatan Endang AKAR ART Rahayu Sedyaningsih masih dinilai normal. Penyakit kanker paru-paru yang dideritanya belum mengganggu aktivitasnya. "Saya melihat kinerja beliau masih normal, jadi sebaiknya kondisi kesehatan beliau jangan terlalu dibesar-besarkan," ujar pengamat kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) Bambang Wispri, Selasa (18/1). Dikatakan Bambang, kanker paru-paru yang diderita Endang sebenarnya masih bisa disembuhkan. "Masih stadium satu jadi masih ada kemungkinan disembuhkan, semua Tuhan yang menentukan," kata Bambang. Bila Menkes, memang membutuhkan waktu untuk mengobati penyakitnya, Bambang menilai takkan terlalu mengganggu. "Karena ini kan sistem yang bekerja, kalau beliau memang membutuhkan waktu untuk proses penyembuhan saya rasa sistem masih bisa berjalan," kata Bambang. Bambang menegaskan, untuk saat ini sebaiknya presiden tak merushuffle Menkes. "Presiden tentunya memiliki tim evaluasi, semuanya tergantung pada Presiden SBY," kata Bambang. Sementara itu rapat kerja antara Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dengan Komisi IX DPR diwarnai perdebatan sengit antara Fraksi PDIP dengan Fraksi Demokrat. Penyebabnya bukanlah soal kinerja Kementerian Kesehatan, melainkan soal kondisi kesehatan

Endang yang tengah mengalami sakit kanker paru-paru. Kejadian ini bermula saat seorang anggota dari Fraksi PDIP Imam Soeroso, menanyakan kondisi Endang. “Ibu Menkes sakit kanker paru-paru?” kata Imam bertanya. Pertanyaan Imam tadi menyulut emosi salah seorang anggota dari Fraksi Demokrat, Diana Anwar. “Sangat tidak elok jika menanyakan persoalan pribadi. Di sini Menkes mewakili pemerintah,” ujarnya. Protes dari Diana tadi kembali ditanggapi Imam. Menurut dia, pertanyaan soal kondisi kesehatan yang dilontarkannya tersebut tidak bermaksud apapun, dan hanya sekadar rasa empati sesame mitra kerja. “Kasian Ibu Menkes, siapa tahu kita bisa memberi solusi. Bagaimanapun dia mitra kerja kita. Saya berdoa semoga Ibu Menteri panjang umur,” katanya. Melihat perdebatan ini, Endang hanya terdiam dan sesekali bersenyum simpul. Pada kesempatan lain Menkes Endang Rahayu Sedyaning-

HK/ANTARA

HEARING DPR — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (tengah) menyimak pertanyaan anggota DPR saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompeks DPR, Jakarta, Selasa (18/1). Menkes Endang yang membenarkan kabar diirinya mengidap kanker paru-paru tetap menjalani tugasnya sebagai menteri seperti menghadiri rapat kerja Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX yang membahas kinerja Kemenkes selama 2010 sebagai rencana kerja Kemenkes 2011. sih mengaku masih mampu untuk terus memimpin Kemeterian Kesehatan. Meskipun banyak kalangan tidak yakin dengan kondisi kesehatannya. Seperti diketahui, Endang terkena penyakit kanker paruparu yang dikhawatirkan bisa menggangu aktivitas kerjanya

JAKARTA— Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) melaporkan kasus pajak dengan kerugian negara sebesar Rp2 triliun ke Komisi III DPR RI dan meminta parlemen menindaklanjutinya. Sekjen APPI Sasmito Hadinegoro dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III Selasa (18/1) mengatakan kasus tersebut dilakukan dengan modus penghapusan pene-

HK/NET

PENUMPANG Mandala Airlines mendatangi salah satu Kantor Cabang Mandala untuk minta pulangkan uang tiket.

rimaan pajak terhadap Bank Mandiri yang akan go publik antara tahun 2002 dan 2003. "Kasus ini jelas `big fish`, jauh lebih besar dari kasus Gayus tetapi luput dari perhatian," kata Sasmito yang datang menemui anggota komisi hukum membawa berkas sebagai alat bukti untuk ditindaklanjuti. Dia yang pernah bekerja di Kementerian Keuangan mengatakan, kucuran uang ratus-

an miliar yang diterima Gayus bagaikan sekedar "ucapan terima kasih". Hal itu berbeda dengan kasus yang disebutnya sebagai upaya membobol keuangan negara. "Saya siap menyampaikan data kasus perpajakan lain yang masuk kategori kakap," kata Sasmito. Anggota Komisi III Sarifuddin Sudding menilai masukan dari pimpinan APPI patut ditindaklanjuti. "Kita perlu me-

kejadian luar biasa, bukan hanya pembatalan satu penerbangan. Kami butuh waktu paling tidak tujuh hari untuk proses formulir klaim refund. Baru setelah itu kami cairkan dananya," ujar Head of Corporate Communication Mandala Airlines Nurmaria Sarosa, Selasa (17/1). Perusahaan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengumpulkan dan memverifikasi formulir klaim tersebut untuk mengantisipasi adanya

data ganda dan mencegah kemungkinan penumpang yang memanfaatkan kesempatan refund untuk mengeruk keuntungan pribadi. "Dalam proses yang sudah kami lakukan selama empat hari ini, ada beberapa penumpang yang menyalahgunakan proses refund. Mereka sudah terbang tapi mengajukan formulir refund. Ini yang harus kami teliti. Karena itu, butuh waktu yang cukup panjang," paparnya. Nurmaria mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti nilai total pengembalian tiket yang harus dibayarkan Mandala kepada penumpang. Pasalnya, dalam proses verifikasi data belum bisa terlihat gambaran angka pengembalian karena bevariasinya jumlah penumpang dan harga tiket penerbangan. Sementara itu PT Garuda Indonesia lebih rumit jika akan melakukan akuisisi terhadap PT Mandala Airlines. Hal itu dikarenakan Garuda harus mendapat izin dari berbagai pihak yang berkepentingan. Menurut Direktur Operasi Garuda Ari Sapari, Garuda melihat perkembangan situasi terlebih dahulu. Semua rencana harus dipikirkan matang. Sebagai maskapai pelat

merah, Garuda mempunyai pertanggungjawaban kepada pemegang saham, pemerintah hingga DPR. Ari juga mengatakan pangsa pasar Mandala berbeda dengan Garuda Indonesia. Garuda merupakan maskapai full sevice, sementara Mandala maskapai low cost carrier. "Keterikatannya dengan macam-macam, harus ada izin dari pemegang saham dan sebagainya," kata Ari seusai raker dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Selasa 18 Januari 2011. Nasib Mandala Airlines yang berhenti beroperasi sementara untuk melakukan restrukturisasi dan mencari investor baru membuat Garuda disebut-sebut potensial sebagai calon investor. Sebelumnya VP Corporate Secretary Garuda Pujobroto mengatakan Garuda selalu melihat peluang yang ada, termasuk apakah Garuda akan mengakuisi Mandala. Namun saat ini Garuda belum mengetahui kondisi Mandala. Dalam mengembangkan bisnis, Garuda dapat melakukan secara "organic" (pengembangan secara normal/bertahap), namun bisa juga secara "unorganic", di mana melakukan akuisisi merupakan salah satu bentuknya. (hk/mi,vv)

Dirjen Pajak Bakal Diganti JAKARTA— Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, dikabarkan segera menggantikan Dirjen Pajak, Tjiptardjo. "Kalau tidak minggu ini, minggu depan pelantikannya," kata sumber VIVAnews yang dekat dengan Departemen Keuangan. Sumber itu tidak menjelaskan alasan pencopotan Tjiptardjo sebagai Dirjen Pajak. Namun, dia hanya menekankan pelantikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Ketika dikonfirmasi, Fuad Rahmany mengaku belum mendengar kabar tersebut. "Saya baru mendengar ini, saya tidak tahu, saya juga tidak mau berandaiandai," kata Fuad di Jakarta, Se-

sebagai Menteri Kesehatan. Ketika ditanya apakah pernah terbersit dalam pikirannya untuk mundur, dengan lugas Endang menjawab, "Tidak". "Nggak pernah terpikir. Karena Jenderal Sudirman saja hanya dengan organ sebelah masih bisa memimpin perang,"

kata Endang kepada wartawan di Gedung DPR Senayan Jakarta. Dikatakan Endang, dia masih mampu untuk terus berkarya di tengah pandangan miring mengenai kesehatannya. "Ya sekarang saatnya ada Jenderal Perempuan yang berjuang," kata Endang. (hk/oke)

Kasus Pajak Rp2 Triliun Dilaporkan ke DPR

Mandala Belum Cairkan Dana Tiket Penumpang

JAKARTA— Sejak menghentikan operasional penerbangan pada Kamis (13/1) lalu, maskapai Mandala Airlines belum mulai mencairkan dana pengembalian tiket (refund) penumpang. Maskapai tersebut mengaku membutuhkan waktu selama tujuh hari untuk memproses seluruh klaim refund dari call centre maupun pengisian formulir sebelum mencairkan dananya. "Sampai saat ini kami belum melakukan refund. Karena ini

3

Kanker Belum Ganggu Kinerja Menkes

SEPUTAR NUSANTARA

JAKARTA — Kelompok Usaha Temasek Holdings berjanji akan membayar seluruh denda yang dikenakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) setelah kalah banding atas keputusan komisi yang menyatakan bahwa perusahaan dan kesembilan afiliasinya telah melanggar hukum antimonopoli. Perusahaan Singapura itu sempat mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung (MA) setelah KPPU memerintahkan Temasek untuk menjual sahamnya di salah satu perusahaan telekomunikasi dan mengenakan denda pada sembilan anak perusahaannya masing-masing sebesar Rp15 miliar atau sekitar US$1,7 juta pada 2007. Namun, MA menolak permohonan peninjauan kembali yang diajukan perusahaan. Senior Managing Director Temasek Holdings Goh Yong Siang menyatakan, pihaknya merasa kecewa atas putusan tersebut. Ia berkeras, Temasek tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum antimonopoli yang berlaku di Indonesia. "Temasek telah menerima rilis pemberitahuan putusan Mahkamah Agung terkait dengan permohanan Peninjauan Kembali yang diajukan. Temasek merasa kecewa dengan ditolaknya permohonan Peninjauan Kembali itu," ujarnya dalam siaran pers perusahaan yang diterima Selasa (18/1). Namun demikian, menurut dia, sebagai penanam modal internasional, Temasek tetap akan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam melakukan kegiatannya di Indonesia dan akan menindaklanjuti putusan tersebut dengan membayar denda kepada KPPU. (hk/mi)

Rabu, 19 Januari 2011

lasa (18/1). Ketika dihubungi Tjiptardjo tidak mengangkat telephone dan tidak membalas pesan pendek yang dikirimkan. Sama halnya dengan Direktur Penyuluhan Pelayanan Humas Iqbal Alamsyah yang telephone selularnya tidak aktif. Tjiptarjo dilantik menjadi Dirjen Pajak pada 28 Juli 2009 menggantikan Darmin Nasution yang terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Saat pelantikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani saat itu mengatakan Tjiptardjo dilantik bukan karena prestasi, melainkan pertimbangan satu generasi. Tjiptarjo dipertimbangkan sebagai wakil angkatan yang telah lama me-

ngabdi ke negara. Sri Mulyani mengatakan Tjiptardjo diajukan sebagai wakil dari satu generasi pejabat di lingkungan pajak untuk meneruskan reformasi pajak yang sebelumnya sudah dimulai oleh Darmin Nasution. Tjiptardjo adalah angkatan pejabat yang dididik dan didirekrut pada 1972. Karena segera pensiun, pada saat itu Sri Mulyani memberikan kesempatan terakhir untuk unjuk gigi. Tjiptardjo adalah pejabat karir di Direktorat Jenderal Pajak dengan jabatan terakhir Direktur Direktorat Intelejen dan Penyidikan Pajak. Saat menjabat posisi itu, namanya sempat menjulang karena memburu kasus

pajak terbesar di Indonesia. Kasus tersebut terkait dengan dugaan penggelapan pajak Asian Agri, perusahaan perkebunan yang dikendalikan oleh pengusaha kakap Sukanto Tanoto. Saat itu, Tjiptardjo adalah pemimpin tim yang melakukan penyelidikan atas kasus pajak senilai Rp 1,3 triliun. Tjiptarjo juga dikabarkan memiliki harga Rp7 miliar. Namun, merebaknya kasus mafia pajak Gayus Tambunan menimbulkan sorotan tajam bagi kepemimpinan Tjiptardjo. Apalagi, kasus Gayus semakin meluas kemana-mana. Banyak kalangan lantas menuduh Gayus hanya contoh kecil dari buruknya kinerja aparat pajak. (hk/vv)

manggil kembali APPI untuk lebih mendalami permasalahan ini," katanya dengan menambahkan bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk membuka permainan pajak yang melibatkan aparat dan perusahaan besar. Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin menyatakan, semua permasalahan pajak harus diungkap demi kepentingan bangsa dan negara. Komisi III menjad-

walkan memanggil kembali pimpinan APPI dalam rapat dengan Panja PPNS Komisi III DPR RI dalam waktu dekat. Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, kerugian negara akibat adanya mafia pajak mencapai Rp200 triliun hingga Rp300 triliun per tahun. "Karena itu, kalau mau diungkap, harus komprehensif," kata Bambang. (hk/ant)

Mengamankan "AquaticEconomy" di Kota Batam

Syamsul Bahrum, PhD KOTA BATAM yang berpulau (archipelagic city) atau gugusan pulau-pulau yang membentuk administrasi pemerintahan Kota (municipal islands) memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar. Jika kita bisa mengelolanya dengan efektif dan efisien khususnya di bidang perikanan (tangkap) apalagi budidaya, maka tidak ada kata kemiskinan bagi masyarakat yang berdomisili di perkampungan nelayan (fishing villages) di kawasan hinterland ini. Namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengamankan kebijakan ekologis dalam bentuk pelestarian lingkungan akuatik itu sendiri. Biota laut yang merupakan sumber daya kelautan membutuhkan adanya ekosistem yang kondusif. Suatu tatanan spasial maritim yang tidak terdistorsi oleh kebijakan pembangunan. Kita harus mengeliminir adanya kebijakan pembangunan yang hanya menghandalkan sisi ekonomi tanpa menempatkan kesinambungan pembangunan bagi generasi masa depan yang masih berpijak pada kemurahan alam. Oleh sebab itu, kebijakan "aquatic economy" yang dikenal pula dengan "marine economy" harus menggunakan pendekatan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Peluang usaha harus diciptakan yang dalam tahap awal harus dilakukan oleh Pemerintah dengan memperhatikan kondisi objektif masyarakat, lingkungan dan pendekatan apa yang perlu dilakukan. Membangun masyarakat perikanan harus dimulai dari memahami masyarakat itu sendiri. Kondisi kemiskinan apalagi yang disebabkan dari faktor struktural merupakan sisi lain

dari implikasi kebijakan Pemerintah yang ada. Mata rantai kemiskinan ini hanya bisa efektif diputuskan melalui intervensi eksternal yang merupakan sisi internal-fungsional Pemerintahan. Lalu apa yang diharapkan jika aparat Pemerintah lamban merespons atas persoalan yang ada dan malas untuk turun ke bawah memahami persoalan yang terjadi untuk dicari solusi yang tepat mengatasinya? Meskipun terdapat sisi kultural yang menempatkan potret kemiskinan dari perspektif tradisi dan prilaku si miskin itu sendiri. Perlu dipahami bahwa potensi alam yang kaya dan melimpah untuk digunakan bagi kesejahteraan masyarakat jika tidak dikelola dengan baik dan benar bahkan bisa menjadi bencana bagi masyarakat itu sendiri. Jika kita merujuk dari statistikdemografik di Kota Batam, diestimasi dari 1.056.701 penduduk (Desember 2010), maka tidak lebih dari 75.800 penduduk yang bergerak di sektor perikanan yang sebahagian besar (sekitar 75 %) dapat dikategorikan nelayan tradisional. Motorisasi perikanan dan modernisasi sektor kelautan yang pernah dikenal dengan "blue revolution" masih menyisakan persoalan bagi kaum nelayan. Harga bahan bakar, pola kredit, kemampuan merawat kapal motor, harga ikan yang dikuasai pembeli (monopsonistic market), sikap mental nelayan itu sendiri, pola-pola kerjasama dan pembagian hasil, koperasi nelayan yang belum ada dan kurang dipercaya, asosiasi nelayan yang masih belum optimal bekerja memperhatikan nelayan secara terus menerus, dan kondisi alam yang terus berubah merupakan sekelumit persoalan yang membelit nelayan tradisional dan nelayan yang sudah menggunakan teknologi dalam mencari nafkah. Oleh sebab itu, untuk menyelesaikan persoalan ini harus ada "task force" yang kuat untuk secara serius melakukan pembinaan di "aquatic economy" ini khususnay di Kota Batam. Untuk memajukan masyarakat nelayan aparat Pemerintah tidak bisa kerja seperti biasa, tetapi membutuhkan prestasi kerja yang luar biasa, terutama dengan pendekatan lebih ke program jangka panjang yang berkesinambungan (integrated approach), bukan proyek jangka pendek yang sepotong-potong (piecemeal approach). Insya Allah kita memahaminya.***


4

S U M B A R

Rabu, 19 Januari 2011

TANAH BERTUAH

Kekisruhan dalam Penerimaan CPNS

DPRD Sumbar Belum Panggil Kapolda

PTSP Gelar Sosialisasi Gempa di Kalangan Guru PADANG — Kepedulian PT Semen Padang (PTSP) terhadap upaya prepentif keselamatan diri tidak hanya bagi karyawan, namun juga masyarakat lingkungan. Ini ditunjukkan dengan menggelar Sosialisasi Bencana Gempa tanggal 31 Januari nanti. Acara yang akan diikuti sekitar 300 guru TK dan SD seKota Padang di Gedung Serba Guna (GSG), Komplek PT Semen Padang tersebut, digelar dalam rangka Bulan Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional. Koordinator Panitia Seksi Seminar Bulan K3 PT Semen Padang, Nasrun saat ditemui Haluan, Senin (17/1) mengatakan, sosialisasi gempa kepada para guru tersebut sangat penting, karena mereka memiliki peran yang sangat vital membantu keselamatan siswa saat musibah gempa terjadi. “Belajar dari musibah gempa lalu, banyak anak-anak yang duduk di bangku sekolah menjadi korban. Makanya, dalam rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional kali ini, kami dari panitia mengangkat acara Sosialisasi Gempa ini,” katanya. Kegiatan ini didesain dengan metode talk show dengan menghadirkan narasumber dari Pemko Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) dan psikolog. Para guru bisa melakukan dialog interaktif dengan narasumber. "Dengan kegiatan ini harapan kita selain menghormati guru, juga memberikan pengetahuan yang bisa dipraktikkan guru ketika terjadi gempa," ujar Nasrun yang didampingi panitia lainnya, Ade Kurniawan. Terkait guru yang akan diundang, menurut Nasrun, panitia akan berkoordinasi dengan PGRI dan Dinas Pendidikan Kota Padang. Dalam kegiatan tersebut, panitia juga menyediakan door prize, materi dalam bentuk CD, dan piagam untuk dibagikan pada para peserta. Selain sosialisasi gempa, seksi seminar bulan K3 PT Semen Padang juga akan menggelar kegiatan sosialisasi "safety riding" untuk karyawan PT Semen Padang pada 27 Januari 2011. Juga direncanakan kegiatan "safety reading" untuk para relasi. Di samping itu kegiatan "home safety" untuk Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang pada 24 Januari 2011. Untuk kegiatan "home safety, kata Nasrun, akan menghadirkan narasumber dari BPOM yang membawakan materi dengan tema "Makanan Halal dan Tidak Halal" dan "Kesehatan Kulit" Kosmetik. (hk/vid)

Suharto Gantikan Krisna S Sebagai GM PLN Sumbar PADANG — Mutasi di tingkat General Manager di lingkungan PT PLN Persero kembali terjadi. R. Krisna Simbaputra yang belum genap setahun menjabat sebagai General Manager (GM) PLN Wilayah Sumatra Barat ( WSB) digantikan Suharto W dari PLN Distribusi Jakarta. Krisna pindah ke Medan sebagai GM PLN Wilayah Sumatra Utara. Sementara, Suharto tak asing lagi bagi Sumbar, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Manager Teknik PLN Wilayah di era GM yang dijabat Sudirman. Pergantian GM PLN WSB terbilang cepat, bahkan ada yang belum genap setahun menjabat sudah dimutasi lagi. Sejak 2008 pasca dimutasikannya Sudirman sebagai GM PLN WSB yang cukup lama, sudah terjadi tiga kali pergantian GM yang baru. Mereka adalah Hudiono menggantikan Sudirman yang pindah sebagai GM Distribusi Bali. Belum genap setahun, Hudiono digantikan Dody Budiawan yang sukses memulihkan listrik Sumbar pascagempa 7,9 SR tahun 2009 lalu. Februari 2010, Dody Budiawan yang pindah sebagai GM PLN Wilayah Kaltim digantikan R. Krisna Simbaputra dari PLN Wilayah Jawa Timur. Positifnya, setiap pejabat GM dari PLN Wilayah Sumbar selalu mendapat posisi jabatan GM yang wilayah kerja dan tantangannya lebih berat lagi dari Sumbar. (hk/vid)

PAD ANG — Rencana pemanggilan Kapolda Sumbar ADANG oleh DPRD Sumbar, belum dapat dipastikan. Ketidakpastian itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M. Nur. Bahkan anggota Fraksi PAN ini, mengaku belum mengetahui agenda pemanggilan kapolda, terkait kisruh penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Padahal ia sudah satu setengah tahun menjadi anggota Komisi I.

HK/HASWANDI

MOBIL DAMKAR — Mobil pemadam kebakaran (Damkar) ini selalu siap siaga diterjunkan jika terjadi kebakaran. Sayangnya, jumlahnya masih kurang dan belum ada tambahan sejak 2006 lalu.

Tambahan Mobil Damkar Tak Kunjung Terealisasi PADANG — Meskipun Kota Padang rawan musibah kebakaran yang dibuktikan tingginya kasus kebakaran, namun panitia anggaran Pemko bersama DPRD belum menganggap ini hal penting. Ini terlihat dari permintaan tambahan mobil pemadam kebaran (Damkar) yang diusulkan Dinas Pemadam Kebakaran tipis kemungkinan direalisasikan tahun ini. Padahal, tambahan mobil kebakaran sangat penting mengingat kota besar ibukota provinsi Sumbar ini hanya memiliki 11 mobil. Idealnya, paling tidak ada 21 mobil dan 1 mobil damkar bertingkat untuk proses pemadaman api dan pertolongan korban di gedung bertingkat. Menyikapi hal tersebut, Dinas Damkar terpaksa mencari jalan lain, karena permohonan ke provinsi dan pusat juga belum berhasil. Jalan lain yakni Dinas Damkar sedang mengupayakan bantuan hibah dari Jepang melalui NGO JICA. “Tipis kemungkinan usulan tambahan mobil kami dipenuhi tahun ini, karena keterbatasan anggaran yang tersedot untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Makanya sekarang kami sedang menunggu kepastian dari Jepang,” kata Kepala Dinas Damkar Kota Padang,, Budi Erwanto, Selasa (18/1). Sebenarnya, lanjut Budi, terakhir tambahan

mobil Damkar tahun 2006 lalu. Sejak itu pula Dinas Damkar terus mengusulkan tambahan armada setiap tahun anggaran. Namun kenyataan sampai tahun ini belum juga direalisasikan oleh tim anggaran. Untuk upaya bantuan Jepang, katanya lagi, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan dan sudah dibahas bersama oleh Walikota bersama rombongan Duta Besar Jepang saat berkunjung sekaligus peremian pembangunan sekolah pascagempa dari bantuan Jepang beberapa waktu lalu. “Sampai saat ini saya terus berkomunikasi dengan Deplu dan Depdag menindaklanjuti bantuan Jepang ini. Alhamdulillah, sinyal positif pihak Jepang menunggu utusan Pemko Padang tanggal 6 Maret ini. Makanya, 6 Maret ini utusan kita dari Pemko akan ke Jepang,” katanya. Dia mengharapkan bantuan Jepang tersebut dapat terealisasi sekitar 5 unit mobil Damkar. Sebab, jumlah armada saat ini sangat terbatas. Begitu juga anggaran operasional sekitar Rp1,45 miliar juga terbatas. “Untung pihak PT Semen Padang, Pelindo dan Dinas Kehutanan selalu membantu kita selama ini dalam menolong korban kebakaran, karena mereka yang punya mobil Damkar,” tambahnya. (hk/vid)

Kopinkra Silungkang Gelar OP Beras SAWAHLUNTO — Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang menggelar operasi pasar (OP) untuk memenuhi kebutuhan beras, di Pasar Nagari Silungkang, Selasa (18/1). Operasi pasar itu digelar sebagai bentuk kepedulian Kopinkra bagi keluarga kurang mampu dari tiga desa di nagari yang terkenal sebagai penghasil tenun dan songket itu. Sedikitnya 600 paket beras berisi masing-masing 10 liter beras, dilepas kepada keluarga yang kurang mampu dengan harga Rp6.000 setiap liternya. Harga yang ditetapkan Ko-

pinkra itu terpaut jauh dari harga beras di pasaran saat ini. “Kemarin harga beras di pasar Silungkang mencapai Rp12 ribu per liternya. Kami tidak mampu lagi untuk membeli beras yang mahalnya sangat luar biasa saat ini,” keluh Umar (61), salah seorang warga kepada Haluan. Kopinkra dalam melakukan operasi pasar, membeli langsung beras ke heler-heler yang ada. Harga beras jenis anak daro di heler mencapai Rp8.000 per liter. Untuk operasi pasar, Kopinkra Silungkang menjual dengan harga Rp6.000 per liter. “Kami memang sengaja

memberikan subsidi dalam operasi pasar ini sebesar Rp2.000 per liter dari harga pembelian. Dan kalau dibandingkan dengan harga pasaran tentu lebih murah,” ujar Ketua Kopinkra Silungkang Fidar Kasim. Fidar mengatakan, dalam menentukan siapa saja yang layak mendapatkan beras operasi pasar, Kopinkra bekerja sama dengan pihak desa yang ada. Data-data siapa saja warga Nagari Silungkang yang kurang mampu dan layak mendapatkan beras operasi pasar, dilihat langsung dari data desa. Untuk memberikan beras, lanjut Fidar, kami memberikan

kupon sebagai tanda bukti siapa yang layak untuk mendapatkan bantuan beras operasi pasar. Kopinkra juga telah menyiapkan 20 ton beras untuk operasi pasar yang akan dilaksanakan selama empat pekan setiap hari Selasa tersebut. Salah seorang warga Silungkang setelah melihat jenis beras operasi pasar mengatakan, beras yang dijual dengan harga miring itu terlihat sangat bagus dan berkualitas. “Kalau tidak ada beras operasi pasar ini, kami belum tahu akan membeli beras di mana, sebab semua pedagang beras menjual dengan harga yang

sangat tinggi,” kata Yarnis (45). Ibu lima anak itu mengatakan, sangat terbantu dengan operasi pasar yang diberikan Kopinkra kepada masyarakat. Sementara itu, Dinas Perindagkop Sawahlunto bekerja sama dengan Bulog juga melakukan operasi pasar di kawasan Pasar Talawi. Bulog melepas 8 ton beras di Kecamatan Talawi, dengan harga Rp6.400 untuk setiap kilogramnya. “Perindagkop dan Bulog menyediakan 32 ton beras untuk empat kecamatan di Kota Sawahlunto,” ujar Sekretaris Dinas Perindagkop Sawahlunto Yulianti. (hk/dil)

"Kami belum tahu, dan belum ada jadwal pemanggilan itu. Besok pagi kami baru rapat pimpinan, dan setelah itu baru rapat bamus," katanya, sambil bertanya pada sekretaris Komisi I Hasranita, apakah betul ada program pemanggilan kapolda, BKD, UI dan kabupaten/kota bermasalah dalam penerimaan CPNS. Seeolaholah lupa dengan masalah yang dihadapi masyarakat, agak kecut untuk memanggil kapolda. Ia sendiri tidak memastikan, apakah dirinya akan membicarakan masalah pemanggilan kapolda, dalam rapat pimpinan. "Kita lihat saja nanti dan tunggu saja hasilnya," katanya pada Haluan, Selasa (18/1), di DPRD Sumbar. Ketua Komisi I DPRD Sumbar sebelumnya, Zulkifli Jailani, mengatakan bahwasanya DPRD akan memanggil kapolda, BKD Sumbar, pihak UI, dan kabupaten/kota bermasalah dalam penerimaan CPNS. Pemanggilan pihak terkait itu, katanya cukup tepat, dan didukung dengan adanya permintaan Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (Imapasbar). Zulkifli Jailani juga me-

ngatakan, ketua komisi yang baru, harus melanjutkan program komisi sebelumnya. "Itu menyangkut aspirasi masyarakat, dan sudah ada surat permintaan dari Imapasbar. Disamping itu, rencana pemanggilan sudah disampaikan, akan dijadwalkan dalam banmus dewan," katanya. Pemanggilan pihak terkait itu katanya sangat penting, untuk menjelaskan pada publik masalah penerimaan CPNS sebenarnya. "Jangan lihat posisi negatif, ini pembelajaran bagi semua pihak. Untuk menciptakan penerimaan yang lebih baik," katanya. Sementara Khairul Fahmi, pengamat hukum Unand, mengatakan, melanjutkan aspirasi masyarakat, termasuk dari Imapasbar merupakan kewajiban melekat dari anggota dewan. Kewajiban melekat itu memang tidak ada sanksi hukumnya, namun sangat menyentuh tanggungjawab dari anggota dewan. "Ini soal tanggungjawab dewan, dalam menjalankan kewajiban melekat pada dirinya. Apalagi sampai berlagak seolah-olah tidak tahu dengan masalah," katanya. (hk/rud)

Ebiet G Ade akan Konser di Padang PADANG — PKPU Kota Padang akan menggelar konser akbar Ebiet G Ade untuk menghibur korban gempa di Sumatera Barat khususnya korban tsunami Mentawai, Desember 2010 lalu. Konser akan digelar di aula RRI, Kamis (20/1) malam. "Konser tersebut bertemakan 'Cinta Suci untuk Mentawai'. Sebelum konser, siang harinya acara akan diisi dengan nasyid dan penampilan seni budaya," kata Kepala Cabang PKPU Kota Padang Faridansyah, Selasa (18/1). Katanya, tidak hanya bantuan berupa materil, bantuan berupa hiburan juga perlu disuguhkan kepada korban bencana di Mentawai umumnya korban bencana di Sumatera Barat. Konser itu diberi tema Cinta Suci untuk Mentawai, karena PKPU yang merupakan lembaga bantuan sosial yang bernaung Islam tersebut, ikhlas membantu korban tsunami Mentawai yang non muslim. "Kita menonjolkan kemanusiaannya, tidak agamanya," katanya. Konser Ebiet G Ade dianggap cara yang paling am-

puh menenangkan jiwa korban bencana serta mengingatkan kembali kepada mereka, kalau di negeri ini pernah terjadi bencana. Ebiet G Ade dipilih untuk menghibur korban bencana di Sumbar karena memang sebelumnya ketika tsunami di Aceh, PKPU Padang juga pernah membawanya untuk menghibur korban tsunami di sana. Dana yang didapatkan dari penyelenggaraan konser akan ditambahkan untuk membangun rumah bagi korban gempa yang ada di kampung Sabeu Gunggung Desa Bitu Monga Kecamatan Pagai Utara Mentawai. Target PKPU akan membangun 58 unit rumah di sana. Sementara rumah yang telah selesai adalah 20 unit. Jadi tinggal 38 unit rumah yang akan dibangun. "Sedangkan total dana bantuan yang telah disalurkan melalui PKPU ke Mentawai adalah Rp1,1 miliar yang di dalamnya termasuk bantuan makanan, pakaian, alat tulis, apoteker, 60 relawan yang di dalamnya termasuk dokter dan perawat. (hk/dfl)

Satpol PP Akan Tertibkan Sapi Masuk Kota PAINAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Selatan (Pessel) akan mengupayakan Kota Painan bersih dan bebas dari gangguan ternak yang berkeliaran. “Kita tidak akan membiarkan ternak berkeliaran lagi di Kota Painan. Penertiban akan dilakukan berkesinambungan,” ujar Kepala Satpol PP Pessel Maswar Dedy, beberapa waktu lalu. Pemkab Pessel sebenarnya telah mempunyai aturan yang jelas terkait pengaturan hewan ternak, yang dituang-

kan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 22 tahun 1997 tentang Penertiban Ternak. Khusus untuk Kota Painan, aturan itu telah dijabarkan ke dalam Peraturan Nagari (Pernag) Painan No 4 tahun 2010 tentang penertiban ternak dan hewan peliharaan. Dalam aturan itu dijelaskan sanksi terhadap hewan yang terjaring oleh tim operasi penertiban ternak. Untuk satu ekor sapi didenda Rp75 ribu per hari dan kambing Rp35 ribu per hari. Bagi ternak yang sudah

ditangkap, dapat diambil oleh pemiliknya dalam tempo atau batas waktu 10 hari. Bila tidak ada pemilik yang mengambil ternaknya, maka sapi dapat dilelang dan uangnya untuk kas pembangunan nagari. Diharapkan, sosialisasi Pernag tersebut oleh Wali Nagari Painan lebih digencarkan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan tidak lagi membiarkan ternak mereka berkeliaran. Sangat disayangkan tentunya jika Kota Painan yang identik dengan kota parawi-

sata, tapi ternak sapi milik masyarakat masih berkeliaran di tengah kota. Bahkan, sapi di Painan dapat leluasa masuk pekarangan kantor, pasar dan pekarangan sekolah serta merusak pagar rumah masyarakat. Tak jarang pula, jika cuaca hujan, sapi memanfaatkan teras kantor untuk berteduh. Sapi-sapi itu tidak peduli, apakah itu kantor polisi atau kantor bupati. Bahkan ada sapi yang ‘berani’ melahirkan anaknya di salah satu pekarangan kantor di Kota Painan. (hk/mjn)

HK/M JONI

SEGEROMBOLAN sapi ini berkeliaran masuk kota dan menyantap sampah di Pasar Painan, Pessel.


OPINI DAN LAYANAN UMUM

T ajuk

Cakap Bijak "MEN ANG bukanlah segalanya. Yang "MENANG terpenting adalah usaha untuk menang"

(Zig Ziglar Ziglar,, Motivator) "KIT A mengetahui apa yang dipikirkan "KITA orang bukan saat dia mengatakan apa yang dia pikirkan kepada kita, tapi berkat tindakan-tindakan yang dia lakukan"

(I saac Bashe vis Singer enulis) (Isaac Bashevis Singer,, P Penulis)

PARA pegiat anti korupsi di Batam selama ini telah pesimis kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Pemko Batam bakal ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam. Pasalnya kasus ini telah satu tahun lebih dibiarkan mengambang. Namun ternyata Senin (17/1) sekitar pukul 22.00 WIB malam, jajaran Kejari Batam menahan sekaligus dua pejabat Pemko Batam. Mereka adalah Kepala Bagian Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan Bendahara Pemko Batam Raja Harris. Tentu saja ini kabar menggembirakan bagi pegiat anti korupsi dan masyarakat Batam pada umumnya. Ternyata kita masih punya harapan untuk memberikan kejuatan dan efek jera terhadap para pejabat di daerah ini untuk tidak korupsi. Karena korupsi tidak hanya

menyeret para pelaku ke dalam bui, tetapi juga menenggelamkan istri, anak dan keluarga lainnya ke dalam jurang sanksi sosial yang diberikan masyarakat. Kedua tersangka harus mempertanggungjawabkan miliaran dana bansos Pemko Batam yang diduga diselewengkan sepanjang tahun 2007, 2008 dan 2009. Dalam kasus Bansos ini ditemukan banyak proposal fiktif yang digunakan untuk mencairkan dana Bansos pada APBD Kota Batam. Apakah tersangka kasus bansos Pemko Batam akan terus bertambah? Karena tidak mungkin Erwinta dan Raja Harris berani menyelewengkan anggaran Bansos tanpa ada orang di atasnya yang memerintahkan. Pertanyaan berikutnya, apakah nantinya Erwinta dan Raja Harris

Joko Susanto Peserta Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

BOLA muntah kasus mafia hukum, khususnya terkait pajak terus menggelinding tak tentu arah. Sekitar sepuluh bulan, Gayus Tambunan menyedot perhatian publik di seantero negeri. Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), institusi eks tempat Gayus bekerja, harus menanggung segala resiko termasuk citranya yang merosot drastis dan membuncahnya persepsi sinis. membangun kepercayaan publik kembali? Data Kementerian Keuangan menunjukkan angka realisasi penerimaan pajak beberapa tahun mengalami pertumbuhan positif di atas 18% kecuali 2009. Pada 2005 tumbuh 21,9 %, 2006 sebesar 19,56%, 2007 sebesar 21,39%, bahkan 2008 meningkat menjadi 29,27%. Sedangkan 2009 sebesar 4,38%. Dilihat dari kontribusinya terhadap penerimaan negara, perpajakan mampu meningkatkan perannya dari 70,1% pada tahun 2005 menjadi 73% pada 2009. Diharapkan pada 2011 angkanya menjadi 77%. Sebenarnya, jauh hari sebelumnya Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) Ditjen Pajak, Wahyu Karya Tumakaka meminta kasus GT segera diusut tuntas. Menurutnya, tak hanya masyarakat awam, jajaran Ditjen Pajak pun mengaku heran mengapa GT bisa memiliki duit puluhan miliar. Karena rasa penasaran hebat itulah, mereka meminta kasus ini segera diusut tuntas. Menteri Keuangan Agus Martowardojo pun mengharapkan tersangka markus pajak Gayus Tambunan membuka semua 'borok' di Ditjen Pajak guna menyelesaikan semua permasalahan penyelewengan pajak. Begitu pun dengan kebutuhan data oleh Kepolisian guna menuntaskan kasus tersebut. Sikap dukungan dari internal Ditjen Pajak itu mencerminkan bahwa institusi itu menyatakan welcome untuk dilakukan penanganan kasus itu secara optimal. Pernyataan terbuka itu menjadi niat baik dan pesan bahwa mereka berharap 'bulan-bulanan' secara proporsional dan adil. Kelemahan Ditjen Pajak memang harus segera diobati. Karena, kontribusi pajak

5

Usut Tuntas Kasus Korupsi Bansos! akan pasang badan? Pasang badan maksudnya tidak akan bernyanyi tentang siapa yang diuntungkan dan kemana saja aliran dana Bansos tersebut. Keduanya mungkin saja tutup mulut, karena telah mendapat jaminan keuangan untuk keluarga dan jabatan lainnya jika nantinya telah selesai menjalankan hukuman. Kemungkinan apa saja tentunya bisa terjadi. Tetapi yang jelas pihak Kajati Kepri di Tanjungpinang menegaskan tersangka bisa saja bertambah. Keputusan menahan para tersangka kasus korupsi dana bansos sekitar dua pekan usai klimaks Pemiihan Walikota (Pilwako) Batam tentu tidak bisa dilepas dari pertimbangan politis. Jelas akan besar tampaknya kepada pasangan incumbet jika penahanan terhadap tersangka kasus bansos dilakukan

Normalisasi Eksistensi Perpajakan PADAHAL, tugasnya mengamankan penerimaan negara yang sangat mulia dan strategis. Dalam perkembangannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan 12 instruksi terkait kasus Gayus agar diusut tuntas. (17/1) Presiden khawatir ada gurita di sektor pajak. Presiden mengaku prihatin dengan praktik korupsi dan penyimpangan terutama di sektor perpajakan. Menurutnya, gurita di sektor pajak harus segera diputus agar tidak menyebar ke mana-mana. Direktif dalam penutupan Rapat Kerja Awal Tahun 2011 itu memerintahkan untuk mencegah dan memberantas praktik-praktik mafia hukum dan peradilan. Termasuk, terus melakukan reformasi di Ditjen Pajak. Memang, publik dan wajib pajak umumnya pantas merasa kecewa. Apalagi, sebelumnya telah disampaikan puja-puji langkah maju reformasi pajak. Pada sebuah kesempatan dijelaskan bahwa secara silent revolution, perubahan demi perubahan pajak ke arah perbaikan dan efisiensi dilakukan. Semua ikhtiar terasa sirna dalam sekejap hanya karena oknum pegawai pajak. Suara publik pun tidak kalah kencangnya. Kemarahan publik pun makin lantang dan menjadi-jadi. Terakhir, ketika pemerintah DKI Jakarta berencana memajaki warteg, Ditjen Pajak kembali menjadi sasaran pelampiasan emosi. Tidak sedikit komentar di berbagai situs internet yang 'asal serang' dan mengaitkannya secara langsung dengan Ditjen Pajak. Padahal, pajak atas warteg adalah salah satu pajak daerah yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah atau sejenisnya oleh pemerintah daerah, bukan Ditjen Pajak. Tapi, publik tetaplah menggeneralisasi. Mungkin selagi wibawa pajak di titik rendah kulminasi? Dengan 'atmosfer' yang tidak kondusif akibat ulah oknumnya itu Ditjen Pajak harus tertatih-tatih berjuang memperbaiki citra dan meraih target penerimaan. Karena, pajak tetap jadi tulang punggung APBN. Menarik, mengkaji apa pengaruh kasus tersebut bagi kinerja Ditjen Pajak ke depan. Adakah demotivasi atau kebangkitan

Rabu, 19 Januari 2011

dalam APBN sangat dominan dan harus diamankan. Padahal, pada 2011 pemerintah menargetkan penerimaan negara dari sektor perpajakan Rp 839,5 triliun atau sekitar 77% dari total pendapatan negara. Menurut R-APBN, penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai. Jumlah itu, berarti mengalami kenaikan sebesar Rp96,2 triliun, atau sekitar 13% dari target penerimaan perpajakan tahun 2010 dan rencananya Rp 1.000 triliun pada 2013. Konsolidasi Internal Mantan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan, Mar'ie Muhammad (2006) menilai masalah pajak bukan sekadar masalah teknis. Rakyat AS dulu memberontak terhadap penjajah Inggris karena diharuskan membayar pajak tanpa ikut menentukan penggunaannya. Slogan mereka yang terkenal waktu itu: No taxation without representation. Dalam sejarah Indonesia dan beberapa negara lain, perang atau pemberontakan sering kali meletup karena pemungutan pajak yang dahulu dikenal sebagai upeti. Berbagai peristiwa ini membuktikan masalah perpajakan merupakan bagian dari kebijakan publik yang esensial, bahkan mengandung muatan politik yang dalam. Karenanya, kita perlu meningkatkan daya saing termasuk dalam bidang perpajakan untuk mendorong investasi dan ekspor. Peningkatan investasi dan ekspor pada gilirannya juga akan meningkatkan penerimaan pajak, meskipun diakui ada tenggang waktu atau time lag. Terkait kekhawatiran gurita di sektor pajak, terdapat beberapa catatan. Pertama, untuk masa depan sektor pajak yang lebih baik dan penerimaan pajak yang optimal, perlu

penyelesaian kasus pajak secara fair, cepat, adil dan transparan. Ending-story yang adil akan memberikan kepastian kepada publik. Jangan hanya unsur generalisasi lebih dominan. Masih banyak aparat pajak di pelosok Nusantara yang dedikasinya patut dibanggakan. Kedua, harus diakui proses reformasi pajak masih jauh dari garis finish. Reformasi yang didasarkan pada tiga hal: administrasi perpajakan, peraturan perpajakan dan pengawasan perpajakan memang masih dalam proses. Maka, batu sandungan menjadi hal wajar. Terus bergeraknya Menkeu dan Dirjen Pajak me-recovery institusinya, beberapa waktu terakhir menjadi titik terang yang patut didukung. Bahkan 2011 ini ada delapan langkah kebijakan pajak. Ke depan, critical time ini akan dijadikan momen untuk bangkit, berkonsolidasi internal dan terus melakukan pembenahan. Bukan malah menyerah di tengah jalan! Ketiga, memang tidak mudah orang bisa percaya bahwa aparat DJP tidak korup. Stereotif masyarakat kepada aparat pajak adalah korup dan hanya bisa mempersulit. Namun, bila dibuktikan dengan law enforcement dan pelayanan prima didukung aspek transparansi maka tidak mustahil persepsi minor dapat segera berbalik. Saatnya membuktikan bahwa kasus itu benarbenar hanya dilakukan oknumnya. Demi kepercayaan masyarakat terhadap institusi pajak, kekhawatiran ada gurita pajak selayaknya dibuka secara transparan dan adil. Jangan sampai rakyat habis kesabaran dan menjustifikasi versinya sendiri. Bola panas itu kini di tangan penegak hukum. Tanpa proses hukum yang berpihak keadilan, simpati masyarakat dikhawatirkan terus merosot dan proses reformasi pajak berhenti secara prematur. Kita perlu mendorong institusi pajak dapat mengambil pelajaran berharga dari kasus yang telah mencoreng citranya. Geliat itu tampak terus dilalui. Apalagi, tugas mengamankan penerimaan 2011 yang lebih berat kini telah menanti. Semua itu diharapkan dapat memulihkan eksistensi pajak bagi kelangsungan pembangunan bangsa. ***

sebelum Pilwako Batam. Hasil final Pilwako Batam 5 Januari 2011 akan bisa berubah total dari yang ada sekarang jika penahan tersangka kasus Bansos dilakukan sebelum 5 Januari 2011. Kita berharap Kejari Batam bisa menuntaskan kasus Bansos Pemko Batam ini dengan sebaik-baiknya. Tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Para dedengkot kasus Bansos ini juga harus diseret ke meja hijau. Biar jangan hanya 'ikan teri' saja yang meringkuk di balik jeruji besi. Selain ini masih banyak kasus dugaan korupsi yang patut diusut Kejari Batam di lingkungan Pemko Batam. Semoga saja sanksi hukum yang diberikan kepada para aktor dalam kasus korupsi dana Bansos Pemko Batam ini dapat memberikan efek jera kepada pejabat lainnya. **

Tolong Lakukan Penghijauan di Daerah Tandus HALO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, tolong lakukan penghijauan di daerah yang tandus, terutama daerah bekas pertambangan. Kami melihat beberapa daerah di Lingga banyak yang sudah tandus dan gersang perlu segera ditanami. Maka dari itu sebaiknya Pemkab Lingga melakukan upaya mereboisasi daerah tersebut, biar nantinya menjadi daerah resapan air dan Lingga menjadi lebih hijau. Upaya penghijauan ini bisa saja melibatkan masyarakat dan pihak sekolah, kami pikir masyarakat juga akan mendukung upaya dilakukan Pemkab Lingga bila mana melakukan gerakan penghijauan di kawasan lahan tandus ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami

Sobari Warga Lingga JAWAB

TERIMA KASIH pak Sobari atas suratnya disampaikan kepada Pemkab Lingga melalui Layanan Umum Haluan Kepri. Baik akan kami jelaskan, sebenarnya Pemkab Lingga melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan telah melakukan beberapa langkah dalam aksi mereboisasi bekas daerah eksploitasi pertambangan yang ada di Lingga ini. Seperti satu miliar pohon telah kita siapkan untuk menghijauhkan daerah yang dianggap tanjus atau lahan bekas pertambangan ini. Penghijauan ini kemarin yang telah kita lakukan sekaligus bersempena dengan HUT Kabupaten Lingga ketujuh yang jatuh pada 7 Januari 2011 kemarin.Pencanangan reboisasi kawasan bekas penambangan itu dipusatkan di wilayah Desa Keranding. Kegiatan penanaman satu miliar pohon ini dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah Kabupaten Lingga. Terutama penanaman pohon di daerah-daerah yang merupakan bekas eksploitasi pertambangan yang ada di wilayah kabupaten ini. Dengan tujuan untuk menghijaukan kembali wilayah tersebut dengan tanaman seperti pohon karet unggul dan getah merah. Dalam gerakan penanaman pohon satu miliyar ini, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Lingga juga membagikan kurang lebih 112 ekor bibit sapi dari anggaran APBD 2010 ke lima Desa di tiga kecamatan. Daerah itu yakni, Desa Sei Buluh, Desa Kelumu, Desa Mepar, Desa Mensanak dan Desa Musai. Begitu pula dengan 70 ribu pohon kita bagikan untuk ditanam diberbagai tempat yang pernah menjadi tempat ekploitasi pertambangan yang ada di Lingga. Malah pada acara tersebut dihadiri juga Bupati Lingga bapak Daria, Ketua DPRD Lingga, Kajari Daik Lingga, Kapolres Lingga dan seluruh tokoh-tohoh masyarakat kabupaten Lingga. Kita harapkan gerakan penanaman pohon ini terus berlanjut, karena kita berharap Lingga menjadi hijau dan asri. Sekian semoga penjelasan ini bermanfaat.

Hormat Kami

Agus Saleh Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Lingga

Jangan Ditunda Hari Esok √ Tersangka Bisa Bertambah - He he.. ada yang menunggu durian runtuh

√ Kanker Belum Ganggu Kinerja Menkes - Semoga cepat sembuh ...

√ Walikota Isyaratkan Reshuffle - Harus siap-siap terdepak REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

CERITA ini mungkin bisa menjadi inspirasi. Di tempat pemecahan batu, ada seorang pekerja yang usianya jauh di atas pekerja lainnya. Kirakira pekerja itu berusia enam puluhan tahun sementara lainnya hanya sekitar dua puluhan sampai tiga puluh tahun. Keberadaan si kakek yang berumur enam puluhan itu, memang berbeda dibandingkan dengan orang-orang yang seusia dengannya. Walaupun tenaganya tidak sekuat para anak muda dan gerakan sedikit lamban namun dirinya selalu mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu bahkan tak jarang dirinya selesai duluan dibandingkan dengan yang lainnya, sehingga keberadaannya tidak menjadi masalah bagi Sang majikan. ”Pak kita istirahat dulu, nanti kita baru bekerja lagi” Ujar seorang pemuda rekan kerja suatu hari. Hari masih cukup pagi dan bekerjapun belum terlalu lama. ”Aku harus menyelesaikan pekerjaan ini dulu” Jawab si kakek tanpa menghentikan gerakan palunya untuk memecahkan batu, kakek itu terus bekerja, sementara lainnya sudah asyik bercengkrama meninggalkan pekerjaan di

TERBIT SEJAK 9 APRIL 2001

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Koordinator Mingguan Kepala Litbang

: H. Basrizal Koto : Zul Effendi : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Jhoni Firdaus : Fery Heriyanto

tempat peristirahatan. Akhirnya, pekerjaan yang diberikan oleh Sang majikan selesai juga dan si kakek pun menyusul yang lain ketempat berteduh untuk beristirahat. Peluh yang membasahi sekujur tubuhnya membuat si kakek mencopot topi capingnya untuk mengusir rasa gerah. ”Bapak kan sudah tua, buat apa sih bapak bekerja keras seperti ini”, Tanya salah satu pemuda begitu melihat si kakek yang sedang kehausan meneguk air. ”Kalian salah anak muda, bapak bukan bekerja keras tapi bapak hanya tidak ingin menunda pekerjaan” Jawab si kakek bijak. ”Yang namanya pekerjaan tidak akan pernah habis pak, sejak kita belum lahir sampai kita mati yang namanya pekerjaan tetap saja ada” kilah pemuda lainnya. ”Kali ini kamu benar, justru karena itu bapak tidak mau menunda-nunda pekerjaan yang sudah di percayakan kepada aku” Balas si kakek dengan tenang. ”Kami tidak mengerti maksud bapak ?” ”Dulu gara-gara aku menunda-nunda membawa anakku yang sedang sakit ke tabib akhirnya ia

meninggal. Waktu itu aku berpikir besok saja, toh hari ini masih baik-baik saja, demikian seterusnya. Hingga pada akhirnya begitu memburuk kondisinya semuanya sudah terlambat” Ada cairan bening yang hampir terlepas dari kedua bola matanya. ”Setelah itu istriku pun meninggalkanku. Dia kecewa. Aku tahu aku bersalah dan ada keinginan untuk meminta maaf tapi selalu aku tunda dengan alasan untuk mencari waktu yang tepat hingga sekian puluh tahun dan istriku meninggal dan aku masih saja belum menyampaikan maafku” Si kakek melanjutkan penyesalannya, semua para pekerja yang masih muda itu terbengong-bengong mendengar curahan hati si kakek. Dan semuanya diam tidak bersuara. ”Satu lagi jauh sebelumnya anakku meninggal, aku tidak serius dalam bekerja sehingga tanggung jawab yang diberikan tidak pernah terpenuhi dan selalu saja ada alasan untuk menunda-nunda pekerjaan sehingga aku tidak pernah lama bekerja disatu tempat dan selalu di pecat” ”Aku menyesal atas kelalaianku dan aku baru sadar beberapa tahun yang lalu saat istriku mening-

Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, Sofialdi, H. Kasri, Fery Heriyanto, Nando K. Tamba, Yon Erizon, Jhoni Firdaus Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment,M.Syahdan, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Agus Bagjana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan : Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Nicolaus Ngao, Ramli, Indra Kusuma, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Dede Hadi Mulyadi, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Perwakilan Batuaji: Nov Iwandra, Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Basyoruddin (Kepala Biro Redaksi), Asfanel, Reza Pahlevi, Muhammad Cholol (Sirkulasi), Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala), Yendi Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Reni, Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Indra Helmi (Kepala Perwakilan), Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

gal, sejak saat itu aku berjanji kepada diri sendiri bahwa aku tidak akan menunda apapun dalam hidupku yang tersisa. Dan terbukti hidupku jauh lebih tenang setelah segala tanggung jawab yang dipercayakan telah aku selesaikan sesuai dengan waktunya” Cerita si kakek di atas mengajarkan Johni F bahwa menunda pekerjaan, mungkin salah satu aktivitas yang seringkali menjadi keseharian bahkan menjadi kebiasaan. Padahal kunci sukses dalam hidup adalah tidak menunda apa yang harus dilakukan pada saat ini. Karena itu, jika mempunyai kesempatan untuk bekerja hari ini, kerjakanlah Karena esok belum tentu ada kesempatan yang sama. *** Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 10.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


S A M B U N G A N

6 Rabu, 19 Januari 2011 Sambungan dari hal.1

Giliran sub-etnis Angkola, suasana lebih berbeda. Sang pemuka adat, terlebih dulu mengucapkan petuah dalam bahasa mereka. Lalu dia meneriakkan gelar kehormatan bagi SBY dan Ani Yudhoyono. "Dr Susilo Bambang Yudhoyono, Patuan Sorimulia Raja, Ani Yudhoyono, Naduma Harungguan," teriak si pemuka adat. Pemuka adat Angkola tersebut sebelum memberi gelar sempat menyampaikan bahwa gelar yang diberikan SBY bukan karena alasan politis. "Pemuka adat tak berpolitik. Lebih baik mengejar itik daripada berpolitik," tegasnya. Dalam rilis yang diterima sebelumnya dituliskan, gelar kehormatan SBY, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono Siregar, gelar Patuan Sorimulia Raja'. Patuan artinya, gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing, dalam bahasa Indonesia artinya Paduka Tuan. Sori artinya memberikan kemakmuran, keteladanan dan kenyamanan. Mulia artinya dihormati atau dimuliakan. Raja artinya pimpinan dalam acara adat.

Sambungan dari hal.1

Milana Anggraeni. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menyampaikan, gambar kedua paspor tersebut ditemukan dalam konten surat elektronik (e-mail) milik tersangka A yang dikirim oleh John Jerome. Jerome adalah warga negara Amerika Serikat (AS) yang diduga sebagai otak sindikat pembuat paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono. Jerome kini buron dan telah dimasukkan Polri dalam daftar pencarian orang (DPO). "Kami memeriksa konten e-mail. Kemarin ditemukan. Ini belum dikonfirmasi kepada Saudara Gayus, menunggu jadwal pemeriksaan. Sedang kami dalami apakah ada transaksi," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/1). Dalam cetak paspor atas nama Yosep, yang fotonya mirip Gayus tanpa kacamata, tersebut tertera masa berlaku paspor, yakni 23 Juli 2007 hingga 22 Juli 2012. Adapun pada paspor atas nama Ann Morris, yang fotonya mirip Milana Anggraeni, tertera tanggal keluarnya paspor, yakni 18 Juli 2007, tanpa tertera tanggal habis berlakunya. Dengan ditemukannya kedua paspor tersebut, Boy menduga, John Jerome dan tersangka A yang sudah ditahan adalah anggota sindikat internasional pemalsuan paspor. "Dialah (John) yang tahu. Ini kan dalam email dia. Dia yang mengirim ke konsuler. Sindikat pembuatan paspor internasional, ini. Dia WNA, tapi produknya negara luar," kata Boy. Menindaklanjuti temuan itu, pihak kepolisian, kata Boy, menghubungi Kedutaan Republik Guyana. Polisi juga terus mengejar tersangka John yang telah meninggalkan Indonesia sejak Juli 2010. Hingga kini, lanjutnya, kepolisian masih mengembangkan penyelidikan terhadap dugaan pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono

Sambungan dari hal.1

baik saja. Saya tidak berkomentar banyak karena semuannya sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib. Yang pasti kegiatan pemerintahan tidak terganggu oleh penahanan kedua orang ini," kata Agussahiman sambil terburu-buru masuk ke kendaraan dinasnya, Toyota Camry warna hitam. Erwinta dan Raja Haris ditempatkan satu sel di Blok E Nomor 1. Keduanya menghuni sel berukuran 2,5x10 meter itu bersama empat tahanan lainnya. Menurut salah seorang tahanan, Erwinta dan Raja Haris termasuk beruntung karena tidak seperti tahanan lainnya yang terpaksa berdesak-desakan di sel yang sempit dan pengap. "Masih enak ruang tempat orang Pemko (Erwinta dan Raja Haris-red) itu ditahan, Bang. Ada enam orang mereka di dalam. Biasanya ruangan yang mereka tempati itu, isinya puluhan orang," ujar salah seorang tahanan kepada wartawan. Dengan hanya enam orang berada di dalam tahanan berukuran besar itu, kata tahanan itu, Erwinta dan Haris tidak terlalu tertekan dan masih bisa istirahat. Meski demikian, tahanan itu yakin Erwinta dan Haris tidak akan berlama-lama me-

Sambungan dari hal.1

dan anak-anak Erwinta sama sekali tidak terlihat. Dua unit mobil pribadi, Toyota Yaris warna silver bernomor polisi BP 15`15 PT dan Toyota Kijang Innova warna hitam bernomor polisi BP 1515 YT terparkir di depan rumah yang ditaksir bernilai Rp10 miliar itu. Tak cuma keluarga yang enggan buka suara. Seorang pria yang mengaku sebagai supir pribadi keluarga Erwinta juga menghindar saat ditanyai wartawan mengenai keberadaan istri dan anak Erwinta. Pria itu hanya mengakui bahwa rumah itu benar kediaman Erwinta. "Ya benar. Ini rumah Pak Erwinta. Saya ini hanya sebagai supir untuk antar jemput anaknya Pak Erwinta. Jadi saya mohon maaf, tidak bisa ngobrol lama-lama," katanya sambil berlalu. Punya 5 Rumah dan 3 Ruko Menurut Ustad Basyir, selain ru-

SBY Bergelar Untuk Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dituliskan dalam rilis itu, 'Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono Pohan, gelar Naduma Harungguan Hasayangan'. Naduma artinya gelar kehormatan bagi istri atau permaisuri. Harungguan artinya kesatuan, dan Hasayangan panggilan dan penyayang kepada sesama. Tapi dalam pesan singkat yang dikirim melalui Biro Pers dan Media Kepresidenan tadi malam, Juru Bicara Kepresidenan mengatakan, SBY tidak diberi marga Siregar, begitupula dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak diberi marga Pohan. "Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang mengutip sumber dari panitia melalui Biro Pers Istana tentang pemberian gelar kehormatan Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani yang mendapatkan tambahan nama Siregar dan Pohan, dengan ini diklarifikasi bahwa Presiden menerima gelar Patuan Sorimulia Raja," kata Julian. "Gelar tersebut tanpa disertai nama marga di Sumatera Utara. Mohon agar pernyataan ini

dapat meluruskan pemberitaan sebelumnya. Terima kasih atas perhatiannya. Julian Pasha, Jubir Presiden RI," demikian pesan singkat itu. Merasa Terhormat Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono merasa terhormat atas pemberian gelar kehormatan yang diterimanya dari sub etnis Batak, Angkola. SBY meminta semua puak di Sumatera Utara (Sumut) bersatu. "Saya dan istri merasa terhormat atas gelar yang diberikan kepada saya dan istri termasuk, penyerahan pakaian adat Batak dari lima Puak (sub etnis Batak)," kata SBY dalam sambutannya. SBY mengatakan, gelar dan pakaian tersebut adalah kehormatan sekaligus dukungan bagi kemajuan bangsa, termasuk bagi rakyat Batak yang ia cintai. "Saya harap semua puak yang ada di Sumatera Utara tetap bersatu padu dan memelihara perdamaian. Sekali lagi, saya anggap semua pemberian gelar dan pakaian adatnya sebagai kehormatan," ujar dia. (hk/kc,mi,dtc) HK/ANTARA

Gayus Miliki dengan tersangka Gayus, A, dan John. "Baik itu paspor yang keluar dari Kantor Imigrasi Jaktim maupun proses pengeluaran dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Boy. "Kami ingin mencari unsur kesengajaan dalam pengeluaran paspor dan membiarkan Gayus dan istrinya pergi ke luar negeri," lanjutnya. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, menyerahkan seluruh urusan paspor Republik Guyana milik pria yang mirip Gayus kepada polisi. Menurut dia, kepolisian bisa kerjasama dengan interpol untuk mencari informasi mengenai kebenaran paspor itu. "Kepolisian bekerjasama dengan interpol dengan jaringanya tentu akan mencari tahu keaslian paspor," kata Marty. Marty mengakui ada paspor Republik Guyana atas nama Yosep Morris dan istri Ann Morris. Karena itu, polisi diminta untuk segera melakukan kerjasama agar segera diketahui apakah paspor itu palsu atau tidak. Dipastikan ada sesuatu yang tidak lazim karena tidak mungkin seorang warga negara Indonesia (WNI) memiliki dua paspor, karena Indonesia tidak mengenal asas dwi kebangsaan. "Tidak mungkin punya paspor Indonesia sekaligus Guyana. Ini sangat luar biasa kalau benar terjadi," ujarnya. Bila benar paspor tersebut milik Gayus, maka dapat dikatakan kalau Imigrasi kecolongan. Tapi juga Republik Guyana yang akan bertanya, bagaimana bisa seorang WNI mendapatkan paspor Guyana. Sekali lagi Marty menjelaskan kalau tidak ada perwakilan Republik Guyana di Indonesia, begitu juga perwakilan Indonesia di Guyana. Karenanya, Kemenlu meminta kepada polisi untuk mencari informasi terkait ini kepada Interpol, mengenai kebenaran paspor itu. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki apakah sindikat

pembuatan paspor Guyana ini sama dengan paspor 'Sony Laksono'. "Bisa juga sama bisa juga tambah lagi orang," kata Patrialis Akbar di kantornya, tadi malam. Patrialis menegaskan, yang ditemukan itu adalah fotocopy paspor. "Bukan paspornya," imbuh Patrialis. Patrialis sendiri belum bisa memastikan apakah paspor itu asli atau palsu. Pihaknya juga masih terus menyelidiki lokasi pembuatan paspor tersebut. Pengacara Gayus, Pia Nasution, belum mengetahui penemuan paspor atas nama Yosep Morris dengan pas foto persis sama dengan paspor Sony Laksono alias Gayus Halomoan. "Tidak, saya belum mengetahuinya," ujar Pia Nasution saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (18/1). Dia menuturkan, kasus yang berhubungan dengan perjalanan Gayus ke luar negeri bukan urusannya. Kasus tersebut, tambah dia, diurus oleh pengacara lain yaitu Hotma Sitompul. "Saya hanya mengurusi pajaknya saja," ujar putri pengacara senior Buyung Nasution ini. Diduga Mau Kabur Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy menduga adanya paspor dengan foto mirip Gayus itu sebagai alat untuk melarikan diri ke luar negeri. "Itu dugaan saya sejak awal, itu pasti ada orang atau kita bisa menduga orang lain memberikan jalan Gayus untuk lari dari Indonesia. Dari awal ada indikasi itu, memang tidak sembarangan dia pergi pulang dan rencana besarnya itu melarikan diri dengan kewarganegaraan," kata Tjatur di Jakarta, Selasa, (18/1). Menurut Tjatur, polisi harus melakukan kerja sama dengan Kemenlu untuk melakukan klarifikasi terutama dengan Kedutaan Republik Guyana guna menguak kebenaran paspor yang diduga milik Gayus. (hk/vv,oke,kc,ti)

Ramai-ramai nempati sel itu. Keduanya akan pindah ke sel yang lebih luas dan mewah yang terletak di lantai dua Rutan Baloi. Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam Husnul Hafil, kata dia, juga menghuni sel tersebut. "Sebentar lagi juga dipindahkan ke Blok CC. Ruangannya besar dan enak. Pak Husnul berada di ruang CC No 2 bersama dengan warga keturunan yang tersangkut kasus penipuan. Pokoknya bisa ke ruang CC, asalkan ada ini (duit-red)," ujarnya tersenyum simpul sambil menggesek-gesekkan jari jempol dan jari telunjuk tangan kanannya. Ditanya mengenai kondisi Erwinta dan Raja Haris di dalam tahanan, ia mengatakan keduanya lebih banyak diam. "Sudah biasa kalau tahanan baru, hanya diam saja," ujarnya. Ia mengatakan keduanya baru keluar dari sel setelah mendapat kunjungan dari para pejabat Pemko Batam. Mereka menerima kunjungan di ruang kerja kepala keamanan Rutan Baloi. Ruangan Bagian Keuangan Sepi Sementara itu, ruangan Bagian Keuangan Pemko Batam yang ter-

letak di lantai II Gedung Walikota Batam tampak sepi saat didatangi wartawan harian ini sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Biasanya ruangan ini selalu ramai dikunjungi banyak orang, mulai dari para pegawai Pemko Batam hingga masyarakat yang ingin mencairkan uang atau keperluan lainnya. Staf Bagian Keuangan juga tidak banyak yang menempati mejanya. Ketika dilihat dari pintu masuk, meja-meja kerja di ruangan itu terlihat banyak ditinggal pemiliknya. Tidak sedikit dari mereka yang meninggalkan pekerjaannya untuk membesuk Erwinta dan Raja Haris ke Rutan Baloi. Asrul Lizal, anggota Satpol PP yang berjaga di depan ruangan tidak memperbolehkan wartawan masuk ke ruangan itu. Kata dia, hal itu merupakan instruksi Sekdako. "Sesuai dengan arahan Sekdako ke Kasubag Verifikasi Keuangan Pemko Batam, Chairul tidak diperbolehkan masuk ke ruangan keuangan. Tidak diperbolehkan masuk, tutup pintunya kembali," kata Asrul kepada seorang wartawan yang mencoba masuk ke ruangan Bagian Keuangan itu. (hk/ed,rl)

'Tolong, Jangan mah mewah dan megah di Duta Mas ini, Erwinta setidaknya masih memiliki empat rumah mewah lain. Kata Basyir, Erwinta juga memiliki tiga unit rumah toko (ruko) di kawasan Batam Centre, tepatnya di sekitar Resto Kediri. "Ada tiga pintu (ruko) punya Erwinta. Ruko itu ada yang dijadikan untuk usaha percetakan," ujar Basyir yang getol mengumpulkan bukti-bukti kasus dugaan kasus bansos ini. Rumah dan ruko itu, kata Basyir, tidak seluruhnya atas nama Erwinta. Ada yang atas nama istri, saudara, mertua dan kerabat lainnya. Basyir menyebut Erwinta memiliki rumah di Perumahan Villa Alam Lestari, Tiban. Rumah yang ditaksir seharga Rp500 juta itu atas nama saudaranya. Di Duta Mas, kata Basyir, Erwinta juga memiliki dua rumah lain di luar yang ditempatinya saat ini. Salah satu rumah itu

dibuat atas nama mertuanya. "Dia tinggal di Duta Mas. Dan dua rumah lagi yang ada di Duta Mas, bukan atas nama dirinya. Kalau untuk kekayaannya berbentuk rumah dan ruko masih sangat ingat sekali dalam bayangan saya," ujar Basyir. Satu unit rumah milik Erwinta lainnya terletak di Bida Asri I, Batam Centre. Rumah dua lantai itu dijadikan tempat kos-kosan. "Dan ini nilainya ratusan juta rupiah," katanya. Jika informasi yang diungkap Ustad Basyir ini benar, Erwinta Marius termasuk salah satu pejabat yang sukses secara materi. Meski ia hanya pejabat eselon III, tapi kekayaannya dari properti saja mencapai puluhan miliar rupiah. Erwinta maupun keluarganya belum bisa dikonfirmasi mengenai kebenaran informasi yang diungkap Ustad Basyir ini. (hk/li,ed)

TANGGAPI PERTEMUAN — Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin didampingi Tokoh Agama Romo Benny Susetyo (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan tentang pertemuan para tokoh agama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Selasa (18/1) Din Syamsuddin mengaku merasa kecewa karena dalam pertemuan semalam tersebut, Presiden tidak mau menyerahkan sepenuhnya kasus Gayus kepada KPK, Padahal Din menganggap Kasus Gayus dianggap sebagi momentum untuk memberantas korupsi dan mafia pajak.

Sambungan dari hal.1

Dari TKI yang terlantar itu bahkan ada dari mereka yang mengalami sakit keras. Bahkan, di kolong jembatan itu pula, dikabarkan, seorang TKW asal Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Halimah binti Kohar menghembuskan nafas terakhir. Ia diberitakan meninggal pada 3 Agustus 2009 pagi waktu setempat akibat sakit paru-paru dan terlantar. Selain itu, TKW asal Wanasaba Lombok Timur, Baiq Rusnawati pada 2010 lalu menderita sakit keras,

Sambungan dari hal.1

usai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Batam untuk menghindari munculnya tuduhan bahwa perkara ini sarat dengan kepentingan politik. "Kita tidak ingin terhadap apa yang telah dilakukan tersebut dicampuradukkan dengan unsur politik. Yang jelas penahanan kedua tersangka telah sesuai dengan rencana kita semula," kata Eko. Ia menegaskan bahwa penetapan Erwinta dan Raja Haris sebagai tersangka yang langsung diikuti dengan penahanan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. Ia mengatakan penyidik telah mengantongi buktibukti kuat mengenai keterlibatan keduanya dalam perkara ini. Erwinta dan Raja Haris ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewenangan dana bansos Pemko Batam tahun 2009 seusai menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Batam Centre, Senin. Keduanya kemudian langsung digiring ke Rutan Baloi pada malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB untuk ditahan. "Penahanan kedua tersangka tersebut telah sesuai, melalui proses dari tingkat penyelidikan (lid) ke tingkat penyidikan (dik). Hal itu juga didukung dengan bukti-bukti kuat yang kita memilki selama ini," kata Eko. Bukti-bukti yang dipegang penyidik, kata Eko, antara lain sekitar 80 kwitansi penyerahan dana bansos yang dimanipulasi. Dana yang diserahkan kepada penerima dana bansos tidak sesuai dengan nilai yang tertera dalam kwitansi. Bahkan ada beberapa kwitansi yang terindikasi fiktif. "Jumlah dana yang tertera di kwitansi jauh lebih besar dari dana yang diserahkan kepada masyarakat. Termasuk adanya temuan beberapa organisasi fiktif yang ikut menerima aliran dana bantuan sosial senilai total Rp22 milar tersebut," papar Eko. "Dari jumlah nilai yang kita dapati sementara, jumlah kerugian negara akibat perbuatan kedua tersangka tersebut berkisar Rp1 miliar. Namun untuk memastikannya, kita masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan," katanya. Kepala Kejaksaan Negeri Batam Ade Edy Adhyaksa mengatakan jumlah kwitansi penyerahan dana bansos yang dikeluarkan kedua tersangka mencapai lebih dari 3.000 lembar. Namun, Ade mengaku belum tahu persis berapa banyak dari jumlah kwitansi itu yang nilainya dimanipulasi dan fiktif. Oleh karena itu, kata Ade, pihaknya belum bisa memastikan berapa nilai kerugian negara dalam kasus ini. "Ada 3.000 lebih kwitansi. Tapi berapa persen yang fiktif, saya belum mengecek semuanya. Termasuk kerugian negara pun belum bisa saya sampaikan, karena saat ini penghitungannya belum final. Masih menunggu hitungan dari BPK. Biar jelas, nanti rekan-rekan lihat

Sambungan dari hal.1

disia-siakan,” ungkapnya. Keinginan untuk merasakan peran sebagai ibu semakin kuat, kala Eddies menemani teman yang

Pesawat Khusus bertahan hidup di tempat yang tak layak. Sejauh ini Konsulat Jenderal RI di Jeddah dalam satu bulan terakhir telah menampung sekurangnya 200 TKI terlantar. Dari jumlah itu, sebanyak lima sampai sepuluh orang TKI perhari datang dan mengadu ke KJRI. Sebelumnya Muhaimin mengimbau para TKI agar selalu berhati-hati dan tidak terjebak sindikat yang memanfaatkan posisi mereka. "Kami

akan menindak sindikasi yang diiming-imingi sesuatu dengan berbagai alasan," ujar dia. Aktivis LSM Migrant Care bahkan mengggelar aksi penggalangan dana "Rp1000 untuk Pemulangan TKI" di Bundaran Hotel Indonesia HI, Jakarta Pusat, 12 Januari 2011 lalu. Sambil membentangkan spanduk dan membawa kotak sumbangan, massa aksi berorasi tentang nasib memprihatinkan para TKI yang terlantar. (hk/vv)

Tersangka Bisa langsung di dalam dakwaan kami saja-lah," ujar Ade kepada wartawan di Kantor Kejari Batam kemarin. Ade mengatakan Erwinta dan Raja Haris dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 2, 3 dan 9 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "Ancaman minimal 4 tahun penjara, kalau untuk pasal 2. Tapi pasal 2, 3,9 itu adalah pasal alternatif. Bisa dikenakan pasal 3, pasal 9. Jadi nanti kita akan lihat di dakwaan kami nanti," jelas Ade yang didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam Ahmad Faried. Kuasa hukum Erwinta dan Raja Haris, Bambang Yulianto, menilai penahanan kliennya merupakan wewenang jaksa. Bambang menjelaskan, sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, kedua kliennya diperiksa secara maraton oleh beberapa jaksa. Ada sekitar 10 pertanyaan seputar aliran dana bansos yang diajukan penyidik kepada keduanya. Sebelumnya, kata Bambang, kedua kliennya juga sudah diperiksa. Meski demikian, ujar Bambang, hingga kini jaksa belum memastikan berapa nilai kerugian negara yang timbul akibat perbuatan kedua kliennya. "Selama saya mendampingi, saya belum tahu berapa kerugian negara yang dikatakan diselewengkan oleh klien saya," kata Bambang saat menjenguk kliennya di Rutan Baloi kemarin. Tanggapan Dahlan Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan menghormati proses hukum yang tengah dilakukan Kejari Batam terkait kasus bansos Pemko Batam. Ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berjanji tidak akan mencampurinya meski yang terkena adalah anak buahnya. Soal keterlibatan Erwinta dan Raja Haris, Dahlan menyatakan dirinya tidak mau mendahului vonis pengadilan. Ia meminta seluruh pihak tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. "Biarkan saja hukum yang menilainya dan sebagai warga negara yang baik, kita semuanya harus menghormati proses hukum yang berlaku. Setelah ada keputusan hukum itu, baru kita bisa mengambil kesimpulan bahwa seseorang itu bersalah atau tidak," kata Dahlan usai meninjau SMPN 28 Batam Centre, kemarin. Menurut Dahlan, pihaknya akan memberi bantuan hukum jika keduanya meminta dan membutuhkan. Saat ini, kata dia, keduanya didampingi oleh pengacara Bambang Yulianto. "Pengacara itu tentunya bisa melihat dari kaca mata hukum," katanya. Dalam kesempatan itu, Dahlan juga mengatakan secepatnya akan menyiapkan pengganti Erwinta dan Raja Haris. Menurutnya, posisi Kabag Keuangan dan Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan yang ditinggalkan Erwinta dan Raja Haris

harus segera diisi karena kedua posisi itu sangat penting dan strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan. "Kita siapkan pengganti Erwinta dan Raja Haris secepatnya. Ini bersifat 'urgent' dan harus dilakukan, apakah akan ada penunjukan pelaksana tugas (plt) sementara maupun jabatan definitif," ujarnya. Usut Tuntas Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Ali Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim meminta kejaksaan serius mengusut tuntas kasus bansos ini. Menurut Zamzami, kejaksaan tidak boleh setengah-setengah apalagi main-main karena taruhannya adalah kredibilitas korps Adhyaksa di mata masyarakat. Sebab, kata dia, perkara ini sejak lama kasus telah menyedot perhatian masyarakat Batam. Apalagi, dana yang diduga diselewengkan adalah dana bantuan sosial untuk masjid, panti asuhan, dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. "Kita sangat mengharapkan agar hukum di negeri untuk benar-benar ditegakkan, tanpa melihat latar belakang siapapun orangnya. Disamping itu, hukum juga tidak boleh dicampuradukkan dengan masalah politik. Yang jelas mereka yang telah ditetapkan tersangka, harus betul-betul diproses berdasarkan aturan dan kesalahan yang mereka perbuat selama ini,” ujar Zamzami. Ustad Basyir juga meminta kejaksaan menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya. Ia menilai Erwinta dan Raja Haris hanya 'ikan teri' dalam kasus ini. "Ini korupsi berjamaah. Jadi harus dibuka," kata ustad yang sejak awal getol menuntut penuntasan kasis ini. Lebih jauh Basyir juga menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu segera diselesaikan Kejari Batam. Antara lain kasus dugaan korupsi airport tax di Bandara Hang Nadim, kasus BKD yang melibatkan Husnul Hafil, kasus swastanisasi sampah, dan kasus pembangunan Jodoh Boulevard. Kasus dugaan penyelewenangan dana bansos Pemko Batam mulai diselidiki saat Kejari Batam masih dipimpin Tatang Sutarna tahun 2009 lalu. Saat itu Tatang menelusuri penggunaan dana bansos yang dialokasikan dalam APBD Kota Batam tahun 2007, 2008 dan 2009 yang nilai totalnya lebih dari Rp100 miliar. Tapi, usaha Tatang mendapat perlawanan sengit sehingga tidak bisa menuntaskan kasus ini. Tatang mengaku pernah ditawari suap Rp1 miliar untuk menghentikan penyelidikan kasus ini. Ia pun beberapa kali didemo karena getol mengusut kasus ini. Sejumlah elemen masyarakat bahkan mengirim surat ke Kejaksaan Agung untuk meminta Tatang dipindahkan dari Batam. Terakhir, Tatang benar-benar dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Ade Edy Adhyaksa yang masih menjabat sebagai Kajari Batam hingga saat ini. Tatang kini bertugas di Kejaksaan Agung. (hk/fl,ed,rl)

Ingin Hamil melahirkan lewat proses normal. Dia mengaku syok, namun akhirnya mendapat pelajaran bagaimana seorang ibu yang melahirkan dengan

susah payah. “Begitu sudah melahirkan, kok sampai hati menelantarkan ibu. Cobalah berempati dengan perjuangan ibu,” pintanya. (hk/oke)


POLITIK DINAMIKA

Calon Kepala Daerah Perempuan Masih Dicap Negatif JAKARTA — Kandidat kepala daerah di Pemilukada daerah Jawa Timur dan Sulawesi Utara berlatar belakang pengusaha. Ini membuktikan calon perempuan sudah memadai sebagai politisi yang memiliki karir publik. " Karir publik sebelumnya mencerminkan bahwa perempuan-perempuan tersebut telah mampu berperan sebagai bagian dari pencari nafkah di dalam keluarga," kata Peneliti dari Fisip Universitas Airlangga Dwi Windyastuti, dalam seminar dan Hasil Riset Perempuan dalam Pemilukada dan Kaderisasi Perempuan di Parpol, di Jakarta, Selasa (18/1). Menurut Dwi, pengalaman tersebut menjadikan perempuan-perempuan sebagai kandidat kepala daerah tidak hanya sudah terbiasa terjun di ranah publik tapi juga ada kompetisi dengan orang lain, termasuk laki-laki. "Perempuan demikian, tidak lagi others melainkan menjadi bagian dari ruang yang sebelumnya telah dimiliki oleh laki-laki," ujarnya. Meski demikian, masih ada terlekat stigma bahwa perempuan harus lemah lembut, sabar, tidak perlu tegas. Maka perempuan yang memasuki ranah publik seperti di Pemilukada kemudian dianggap sebagai suatu yang tidak wajar. (hk/po)

Hanura Yakin Kompromi PT Tiga Persen JAKARTA — Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Hanura Yuddy Chrinandi menyakini parliamentary threshold/PT (ambang batas partai politik di parlemen) sebesar tiga persen akan menjadi kompromi partai-partai politik. "Partai Hanura tetap 2,5 persen. Ada juga yang mengusulkan lima persen. Tapi, partai Hanura berkeyakinan kompromi partai poltik akan berada di tiga," katanya di Jakarta, Senin (17/1). Ia mengatakan, meski usul 2,5 persen, namun pihaknya siap bila PT dinaikan menjadi 3 persen. Pihaknya juga mengharapkan agar untuk sementara ini PT diberlakukan hanya di pusat saja. Namun, pihaknya juga siap bila dilakukan secara nasional di seluruh daerah. "Kemampuan PT Partai Hanura hampir merata di seluruh daerah rata-rata hampir di atas tiga persen. namun untuk sementara di pusat dulu," katanya. Saat ini, PT tengah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat. PT menjadi perdebatan yang cukup sengit dikalangan partai-partai politik yang ada di DPR. (hk/mi)

BINT AN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) BINTAN Kabupaten Bintan Arison mengatakan, Kabupaten Bintan bakal dimekarkan menjadi empat atau lima daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2014 mendatang. Sementara pada Pemilu 2009 lalu, Bintan hanya memiliki 3 dapil. “ Kita sudah diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang, termasuk soal dapil, alur distribusi logisitik dan lain sebagainya,” kata Arison yang ditemui diruang kerjanya, Senin (17/1). Menurut Arison mengantisipasi revisi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, KPU Bintan telah membuat semacam draf perubahan dapil dari 3 dapil pada Pemilu 2009 lalu menjadi 4 atau 5 dapil pada Pemilu 2014 mendatang. Adapun skenario yang sudah dihasilkan kata Arison, apabila Bintan dijadikan 4 dapil maka perubahan itu terjadi untuk jumlah kecamatan. Dimana untuk dapil 1 akan terdiri dari Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam dengan alokasi kursi di DPRD Bintan sebanyak 7 orang. Namun untuk dapil 2 yang pada Pemilu 2009 terdiri dari Kecamatan Teluk Sebong, Teluk Bintan, Gunung Kijang dan Toapaya maka pada Pemilu 2014 mendatang hanya terdiri dari 3 kecamatan dengan alokasi kursi sebanyak 6 kursi dan memisahkan Kecamatan Gunung Kijang menjadi Dapil 3 bersama Kecamatan Bintan Timur dengan jumlah kursi sebanyak 9 orang, Sedangkan dapil 4, kata Arison, merupakan Dapil daerah

kepulauan yang terdiri dari Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir dan Tambelan mendapat alokasi kursi sebanyak 3 sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang jumlah kursi minimal untuk satu dapil adalah tiga. “Paling tidak dengan begini akan ada keterdekatan sistem perwakilan dan kedekatan emosional caleg terpilih dengan daerah mereka,” tegas Arison. Sementara itu skenario lainnya, apabila Bintan dimekarkan menjadi 5 dapil maka perubahan terjadi pada Dapil 2, 3 dan 4. Dimana Dapil 2 terdiri dari 2 kecamatan, masing-masing Kecamatan Teluk Sebong dan Teluk Bintan dengan alokasi kursi sebanyak 4 orang. Sedangkan Dapil 3 terdiri dari Kecamatan Gunung Kijang dan Topapaya dengan alokasi kursi sama dengan dapil 2 sebanyak 4 kursi. Dapil 4 hanya terdiri dari Bintan Timur akan mendapatkan alokasi kursi sebanyak 7 kursi sama dengan Dapil 1 Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam yang memiliki 7 perwakilan. Untuk dapil 5 terdiri dari kecamatan-kecamatan didaerah kepulauan seperti Mantang, Bintan Pesisir dan Tambelan akan mendapatkan alokasi kursi minimal sebanyak 3 kursi. “Diharapkan kalau kita sudah membahas persoalan dapil ini maka kegiatan dan program kami di 2013 dan 2014 lebih ke-

wako Batam adalah, berita acara yang menyatakan KPU Batam telah melaksanakan proses Pilwako secara benar, sesuai Undang-undang dan Peraturan KPU. Sedangkan dari pihak pemohon (penggugat), dimotori pasangan nomor urut 5 Amir Hakim-Syamsul Bahrum, yang didalamnya juga ikut serta Ria Saptarika, serta pasangan nomor 3 Nada-Nur. " Para penggugat ini melakukan gugatan kepada tergugat dalam hal ini, KPU Batam, terkait hasil pleno pengesahan perolehan suara oleh KPU Batam, 8 Januari lalu," katanya. Para penggugat, lanjut Abdul Rahman, dalam gugatannya meminta pleno KPU Batam dibatalkan. Selain itu penggugat juga meminta dilakukan Pilwako ulang. Bahkan penggugat meminta, pasangan pemenang Pilwako DahlanRudi, diblacklist dari pencalonan bila Pilwako Batam diulang. Padahal sesuai aturan, kata Rahman, yang boleh menggugat proses Pilwako ha-

nya pasangan calon, tak boleh dari partai. "Kecuali mereka itu mau maju, bergabung membuat gugatan ke MK," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, para penggugat ini mempermasalahkan proses Pilwako yang dinilai penuh kecurangan. Mereka menunding pasangan nomor urut 1 mengkondisikan seluruh aparatur pemerintahan kota Batam, untuk memilih dan menjadi suksesor untuk mengorganisir masyarakat memilih pasangan tersebut. Selain itu, apabila tak mau menjadi suksesor pasangan nomor 1, para aparatur pemerintah seperti camat, serta lurah dan kepala dinas, diancam akan dimutasi kedaerah yang susah. " Bahkan dalam gugatan yang diajukan nanti, mereka mengatakan KPU Batam sebagai penyelenggara Pilwako Batam 2011, tidak netral. Mereka menganggap KPU Batam memihak pasangan nomor 1 (incumbent). Tuduhan itu sah-sah saja. Itu kan hak mereka," pungkas Abdul Rahman. (hk/sn)

Kubu Andre Bantah Kampanye di OVJ TANGERANG — Kubu Andre Taulani membantah tudingan sebuah LSM dan mengadukan calon wakil walikota Tangerang Selatan itu ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena diduga melakukan kampanye terselubung dalam perannya di serial komedi Opera Van Java yang ditayangkan salah satu stasiun televisi. "Tuduhan itu hal yang biasa (dalam proses pemilukada), Andre jadi tidak kita tanggapi secara serius. Kalau memang melanggar, kita kan punya wasit. Jadi biarkan wasit yang memanggil dan memutuskan." ujar Ketua Tim Sukses Arsyid-Andre, Suryadi , Selasa (18/1). Soal adegan yang dianggap kampanye terselubung dalam serial komedi tersebut, menurut Suryadi itu dilakukan oleh lawan akting Andre, bukan oleh pribadi Andre.

"Yang akting seperti itu kan bukan Pak Andre, tapi Sule dan teman-temannya yang tentunya dalam nuansa humor. Kecuali kalau Pak Andre berteriak-teriak untuk mendukung nomor 3. Ini kan tidak seperti itu" lanjut Suryadi. Sementara menghadapi tuntutan agar Andre Taulani berhenti sementara dalam serial OVJ selama pemilukada berlangsung, Suryadi menganggap tuntutan tersebut tidak perlu digubris. "Mereka(pemeran OVJ) kan harus profesional dan sudah teken kontrak sehingga tidak bisa berhenti begitu saja. Kalau tidak melaksanakan kontrak tentu kena penalti. Dan yang perlu dicatat, Pak Andre memang mencari makan dengan akting di OVJ sudah dilakukan sebelum pilkada digelar" ujar Suryadi. Ia menyimpulkan, tuduhan-tudu-

han yang diarahkan kepada pihaknya merupakan serangan dari kubu lawan. "Kami sudah tidak heran. Kemarin juga, pak Andre diadukan ke Panwaslu karena diduga melakukan kampanye di suatu acara. Dan dikasuskan oleh LSM yang tidak jelas. Tapi kenyataannya memang tidak terbukti adanya pelanggaran." Dijelaskan dia, saat itu para pemeran OVJ dibayar secara profesional untuk menghibur sebagai grup komedi. Bukan kampanye. "Profesional, mereka dibayar" ujar Suryadi. Sementara itu, manager Andre Taulani, Mawi hingga sore ini pihaknya mengaku belum mendapat surat panggilan dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) terkait akting Andre dalam serial OVJ. "Kami belum menerima panggilan KPI, kabarnya aja baru tahu sekarang. Lagian apakah salah, jika Pak Andre mencari uang dengan berakting di serial komedi OVJ" ujar Mawi, bertanya-tanya. (hk/vv)

Ongkos Politik Harus Lebih Murah JAKARTA — Ongkos politik yang mahal dinilai menjadi penyebab kepala daerah tergelincir kasus korupsi setelah dilantik. Mereka memikirkan segala cara dan upaya untuk mengembalikan semua ongkos yang sudah dikeluarkan. Karena itu, Rancangan UndangUndang (RUU) tentang Ganjar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) harus menutup celah dan memangkas ongkos politik.

7

KPU Bintan Mekarkan Dapil

KPU Batam Hadapi Gugatan Pilwako SEKUPANG — Lima anggota KPU Batam kemarin telah berangkat ke Jakarta guna menghadapi sidang gugatan calon walikota dan wakil walikota di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pelaksanaan Pilwako Batam, 5 Januari lalu. Sesuai jadwal, sidang gugatan akan digelar, Rabu (19/1) ini. Kehadiran seluruh anggota KPU Batam di sidang MK menyusul telah diterimanya surat pemberitahuan registrasi perkara konstitusi nomor 8/PHPU.DIX/2011, kemarin sore oleh Ketua KPU Batam Hendriyanto. " Saya masih di Jakarta menunggu sidang MK. KPU Batam saat ini tengah mempersiapkan bukti yang dihadirkan dalam persidangan MK nanti," ujar anggota KPU Batam Abdul Rahman yang dihubungi, kemarin. Dalam persidangan nantinya, kata Rahman, posisi KPU sebagai institusi termohon (tergugat). Bukti yang diajukan KPU Batam terkait gugatan proses Pil-

Rabu, 19 Januari 2011

" Ketika belanja banyak, ongkos politik tinggi maka dia ( k e p a l a d a e r a h ) b e r p i k i r kapan ya bisa mengembalikan. S a t u - s a t u n y a c a r a k a n n y olong," ujar Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Komisi II DPR dari F-PDIP, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1). Untuk memangkas ongkos politik yang mahal tersebut, menurut Ganjar, dapat dilakukan,

salah satunya melalui pembatasan biaya kampanye. Karena saat ini, sambung dia, biaya kampanye untuk wali kota atau bupati minimal sebesar Rp5 miliar. "Supaya tidak nyolong, sistem harus dibuat simple. Agar demokrasi berjalan tetapi cost politik tidak tinggi. Salah satunya dengan kampanye yang lebih mengedepankan isu. Dipilih isu-isu utama, lalu para kandidat berdebat di depan rakyat," tuturnya. (hk/mi)

pada persiapan pelaksanaan pemilu,” kata Arison. Sedangan disisi lain katanya, hal ini mampu memberikan ruang gerak bagi para caleg dalam mempersiapkan diri dan berkosentrasi dalam menghadapi Pemilu 2014. Sedangkan kalau berbicara jumlah pemilih, beber Arison, maka akan ada pemerataan pemilih karena pembagian berdasarkan keterwakilan. Dan ini akan sangat berbeda dengan Pemilu sebelumnya, dimana caleg dibebankan dengan luasnya Dapil yang diwakili. “Saat ini saja untuk Kecamatan Bintan Utara sesuai data Pemilu 2014, jumlah pemilih

sebanyak 26.288 jiwa dan Seri Kuala Lobam sebanyak 19.105 pemilih. Artinya kalau keduanya bergabung men jadi 1 dapil maka jumlah pemilih sebanyak 45.393 jiwa,” tegas Arison. Sementara Kecamatan Teluk Sebong memiliki jumlah pemilih sebanyak 17.761 jiwa, Teluk Bintan 11.135 jiwa dan Toapaya sebanyak 11.411 jiwa dan Gunung Kijang sebanyak 12.379 jiwa. Untuk Bintan Timur yang rencananya akan dijadikan dapil tersendiri memiliki jumlah pemilih sebanyak 44.363 jiwa. Dan terakhir untuk dapil kepulauan yang terdiri dari 3 kecamatan terdiri dari Mantang

memiliki jumlah pemilih sebanyak 4.664 jiwa, Bintan Pesisir sebanyak 8.253 pemilih dan Tambelan sebanyak 6.048 pemilih. “Dengan sudah dimulainya pembahasan dapil ini maka rencana kita berikutnya adalah bekerjasama dengan Disdukcapil dan Bagian Pemerintahan untuk mengupdate DP4 pertriwulan,” ujar Arison. Diharapkan menjelang 2014 mendatang, KPUD Bintan sudah memiliki database pemilih minimal 75 persen mendekati sempurna sehingga keberhasilan Pemilu 2014 bisa terselenggara dengan baik dan sesuai harapan. (hk/rd)

HK/ANTARA

SEGERA DISIDANG — Anggota Panwaslu menerima laporan dari salah satu tim Sukses Cawako Batam pada Pilwako lalu. Kasus dugaan pelanggaran Pemilihan Walikota (Pilwako) yang berkasnya sudah masuk ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dalam satu dau hari ini segera disidang.

Kasus Pelanggaran Pilwako Segera Disidang BATAM CENTRE — Kasus dugaan pelanggaran Pemilihan Walikota (Pilwako) yang berkasnya sudah masuk ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dalam satu dau hari ini segera disidang. Karena sebelum disidang, kasus tersebut diplenokan dulu di tingkat Gakumdu. Hal itu dikemukakan Ketua Disiplin Pelanggaran Panwaslu Kota Batam, Haryanto, S.Pd yang dihubungi, Selasa (18/1). "Kalau tidak ada halangan, satu atau dua hari lagi kasus tersebut (pelanggaran Pilwako) sudah bisa disidang. Hal itu setelah dilakukan rapat pleno di Gakumdu," kata Haryanto. Haryanto menyebutkan, kasus yang akan disidangkan nanti adalah, terkait laporan kampanye di luar jadwal,

adanya dugaan pelanggaran lainnya yakni, salah satu kandidat cawawako yang membagibagikan uang dengan menggunakan dana APBD kepada Badan Musyawarah Guru TPQ. " Sementara laporan adanya dugaan money politic, sebagaimana yang terjadi di Teluk Tering, sampai saat ini saksinya tidak datang-datang. Kemana perginya saksi itu kami pun tak tahu," kata Haryanto. Sebelumnya, gakumdu yang terdiri dari Jaksa, Panwaslu dan Kepolisian melakukan gelar perkara empat kasus dugaan pelanggaran Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam di Kejari Batam, Selasa (11/1). Empat kasus tersebut antara lain soal dugaan penggandaan form C1 daftar pemilih dan total sisa suara, kampanye di luar jadwal, pem-

berian honor oleh cawawako kepada guru BMG TPQ dan politik uang (money politik). " Dalam gelar perkara ini secara khusus dihadirkan pelapor dari pasangan Ria-Zainal dan terlapor Ketua BMG TPQ Kota Batam, Jamiat dan Sekretaris BMG TPQ, Deden Sirajudin. Mereka dihadirkan dalam kasus dugaan pemberian honor TPQ oleh salah seorang cawawako," kata Hariyanto. Menurut Hariyanto, usai gelar perkara selanjutnya polisi mulai melakukan penyidikan. Setelah kasus tersebut dinyatakan lengkap (P21), polisi menyerahkan berkasnya ke kejaksaan untuk dilimpahkan ke pengadilan. Jika berkas tersebut belum lengkap atau masih P19, jaksa akan mengembalikannya ke polisi untuk disempurnakan. (hk/li)

Jelang Pilkada Ulang, 13 Pejabat Tangsel Diganti TANGERANG — Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Tangerang Selatan (Tangsel), pada 27 Februari 2011, 13 pejabat eselon II Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel diganti. Mereka yang terkena mutasi, antara lain Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahadi, Kepala Dinas Pendidikan Dadang Sofian, Staf Ahli bidang Pembangunan Hartadi Wijaya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Zainal Arifin, dan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadau (BP2T) Mursan Sobari. Ahadi dimutasi menjadi Asda II Bidang Ekonomi Pembangunan, digantikan oleh Staf Ahli Pembangunan Hartadi Wijaya. Sedangkan Staf Ahli Pembangunan diganti oleh Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan Zainal Arifin. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Dadang Sofian menjadi Kepala Badan Kepe-

gawaian Daerah (BKD) digantikan Sekretaris Dinas Pendidikan Mathoda. Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Mursan Sobari menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, digantikan oleh Sekretaris Badan Penanaman Modal Daerah (BKMD) Kabupaten Tangerang Muhammad. Kepala Kesbangpolinmas Agus Mulyadi menjadi Kepala Dinas Perhubungan, menggantikan Nurdin Marzuki. Sebaliknya, Kepala Dinas Perhubungan Nurdin Marzuki, menggantikan Agus Mulyadi menggantikan posisi Agus Mulyadi menjadi Kepala Kesbangpolonmas. Sekretariat Dewan Rahmat Salam menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan posisinya di Sekretaris Dewan digantikan oleh Syamsudin. Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Djoko Suryanto menjadi Kepala

Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman. Sedang Kepala DKPP digantikan oleh Nur Selamet. Sementara itu, Penjabat Sementara Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Eutik Suarta membantah, jika pergantian sejumlah Pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel sengaja dipersiapkan menjelang PSU. " Untuk memenuhi standar ketetapan peraturan daerah (Perda) SOTK baru yang sudah disahkan DPRD Kota Tangsel, maka rotasi ini dilakukan," ujarnya, Selasa (18/1). Menurutnya, pergantian pejabat itu sengaja dilakukan untuk meningkatkan kinerja pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel. "Rotasi pejabat ini suatu keharusan untuk peningkatan kinerja dan penyegaran lingkup dinas. Lagi pula, rotasi kali ini pun merupakan satusatunya rotasi yang dilandasi aturan baku SOTK Tangsel yang belum lama disahkan," terangnya. (hk/oke)

UU Parpol Belum Diteken Presiden JAKARTA — Pengamat hukum tata negara Bun Yamin Ramto menegaskan, bukan masalah apakah UU Parpol yang belum bernomor itu bisa diujimaterikan atau tidak. Tapi, permasalahan utamanya adalah

kenapa UU Parpol yang baru itu belum juga bernomor. "Tetap bisa diujimaterikan. Tapi UU tidak ada nomornya harus jadi masalah tersendiri," tegasnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (18/1).

UU Paprol baru telah berusia 30 hari pada Senin (17/1). Akan tetapi, UU tersebut belum juga dinomorkan. UU tersebut juga diujimaterikan di Mahkamah Konstitusi. Sekitar 24 parpol nonparlemen

meminta MK menghapus Pasal 51 yang memuat ketentuan verifikasi parpol. Selain itu, verifikasi parpol juga sudah dimulai sejak Senin (17/1). Parpol nonparlemen memperta-

nyakan verifikasi yang dilakukan itu, mengingat UU yang digunakan belum bernomor. "Karena belum bernomor, UU dianggap belum sah. Presiden punya waktu 30 hari untuk menye-

tujuinya. Kalau tidak disetujui maka UU tersebut dianggap otomatis berlaku. Apakah itu lupa atau kesalahan? Karena tidak mungkin ada UU tidak bernomor," pungkasnya. (hk/mi)


CMYK

CMYK

CMYK

Rabu, 19 Januari 2011

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyampaikan sambutan dan tanggapan mengenai pendapat akhir fraksi tentang Ranperda APBD 2011

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi disaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wakil Ketua Dewan Djoko Zakaria dan Wabup Khazalik menandatangani nota kesepakatan mengenai Ranperda APBD 2011

8

SEKWAN Bintan, Edy Pribadi menyampaikan tentang pendapat akhir masingmasing fraksi mengenai Ranperda APBD 2011

DPRD Bintan Sahkan Ranperda APBD 2011

WAKIL Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi menyerahkan tiga draf Ranperda retribusi kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad

SEJUMLAH staf dan pegawai DPRD Bintan pada saat rapat paripurna

DPRD Kabupaten Bintan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2011 di Aula Madah Kencana, kantor Sekretariat DPRD Bintan, Jumat malam (31/12) lalu. Pengesahan Ranperda pada saat menjelang pergantian tahun baru 2010 memasuki 2011 tersebut dilaksanakan dalam rapat paripurna yang dipimpinan langsung oleh Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi didampingi Wakil Ketua Djoko Zakaria dan Apri Sujadi. Selain pengesahan Ranperda APBD

2011 Bintan yang mencapai Rp698.212.605.454,- itu, DPRD Bintan juga mengesahkan Ranperda retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu. Paripurna dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wabup Khazalik, Sekda Bintan Amin Muchtar, Sekretaris DPRD Bintan Edy Pribadi dan mantan Sekwan sebelumnya Agusnawarman serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan.

Narasi dan Foto : Yendi

WAKIL Ketua DPRD Bintan Djoko Zakaria menyerahkan Ranperda APBD 2011 kepada Wabup Bintan, Khazalik. Penyerahan disaksikan Bupati Ansar Ahmad, Ketua Dewan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Dewan Apri Sujadi dan Sekda Amin Muchtar

Apindo Komit Jalin Kemitraan dengan Seluruh Mitra Kerja

KETUA DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Dewan Djoko Zakaria dan Apri Sujadi menyaksikan Bupati Bintan Ansar Ahmad didampingi Wabup Khazalik dan Sekda Amin Muchtar menandatangani nota pengesahan Ranperda APBD 2011

PARA camat di Kabupaten Bintan mengikuti rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD 2011

DEWAN Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin kemitraan dengan seluruh komponen yang ada. Salah satunya dengan menghadiri acara pisah sambut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) dari Robert Suryaganda, S.Sos kepada Agus Sularto yang dilaksanakan di restoran Tun Teja, Sebong Pereh, Rabu (12/1). Selain dihadiri Jamin Hidajat, selaku Ketua Apindo Bintan yang juga Senior Liason Manager PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), pengelola

Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, acara tersebut juga dihadiri pimpinan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) Lobam Drs T Sianturi dan Camat Bintan Utara Dahlia Zulfa, S.Sos, M.Si. Selain penyerahan cenderamata, acara pisah sambut tersebut juga ditutup dengan santap siang bersama seluruh undangan yang hadir. Robert selanjutnya dipindahkan ke Kijang, Bintan Timur. Sedangkan Agus Sularto sebelumnya bertugas di Gresik.

Narasi dan Foto : Azwardi

KETUA Apindo Bintan Jamin Hidajat (kiri) berfoto bersama Kepala UPP Tanjunguban yang baru Agus Sularto dan isteri serta Robert Suryaganda, beserta isteri Seventina (kanan) JAMIN terlibat perbicnangan ringan dengan Agus Sularto

JAMIN memberikan ucapan perpisahan kepada Robert

PIMPINAN PT SBP Drs T Sianturi salam komando dengan Robert JAMIN menyalami Agus Sularto

PEMBACAAN doa selamat.


BATAM

Rabu, 19 Januari 2011

Sosok

9

www.haluankepri.com

Nuraini Marthen Langi Ketua ASPAN Batam

Tekuni Dunia Sosial BERAWAL dari pergaulan dan kepeduliannya terhadap kaum lemah, membuat mantan anggota DPRD Kota Batam ini lebih dekat dengan dunia sosial. Kini, ia pun menjadi tumpuan 41 panti asuhan yang menjadi tanggung jawabnya di Asosiasi Panti Asuhan (ASPAN) Kota Batam.

HK/CECEP

Anak Muda

hal.10

KURIR SABU — Direktur Ditres Narkoba Polda Kepri, Kombes Agus Sadono(kanan) saat ekspose dua tersangka kurir narkoba, Selasa (18/1).Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 2.350 kilogram.

Wako Isyaratkan Reshuffle BENGK ONG — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengisyaratkan BENGKONG akan merombak (reshuffle) kabinetnya dalam waktu dekat ini. Isyarat reshuffle itu disampaikannya usai meninjau SMPN 4 di Bengkong yang atapnya sekolahnya ambrol, Selasa (18/1).

Ahmad Dahlan

"Perombakan atau reshuffle kepala dinas bisa saja terjadi sampai Februari mendatang. Perombakan itu biasa, karena kita harus meletakkan orang-orang yang kompeten di bidangnya," katanya. Kepala dinas atau kepala badan mana saja yang akan diganti, Dahlan masih merahasiakannya. Namun, ia menyebut bahwa semua kepala dinas yang ada sekarang ini bisa saja diganti. Termasuk posisi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang sebelumnya

dijabat Syamsul Bahrum. "Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Tata Kota, Kepala Dinas PU yang hari ini mendampingi saya, bisa saja diganti. Atau nantinya dipindahkan ke dinas lainnya," tuturnya. Ditanya apakah Baperjakat sudah mengusulkan nama-nama calon kepala dinas atau kepala badan? Dahlan mengatakan belum. Namun, kata dia, usulan itu bisa saja dilakukan menjelang Bulan Februari. Selain mereformat kabinetnya, Dahlan memastikan akan menem-

patkan pejabat yang mengisi posisi Kepala Dinas Perhubungan yang sekarang masih kosong sejak Muramis ditarik ke Pemprov Kepri. Ia menegaskan, reshuffle kabinet yang akan dilakukan bukan karena adanya tekanan dari sejumlah partai politik. Diketahui, pasangan Dahlan-Rudi pada Pilwako 5 Januari lalu, memperoleh suara terbanyak. "Saya tidak ada ditekan oleh partai pendukung untuk menetapkan sejumlah pejabat di jajaran kabinet baru nanti. Termasuk oleh pasangan saya, Pak Rudi," akunya. Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin dan Kepala Dinas Tata Kota Wako Isyaratkan

hal.10

Pengangkatan Kapal Hyundai Masih Terkendala BATUAMPAR —Pengangkatan bangkai kapal Hyundai 105 yang tenggelam di dekat perairan Batuampar, Batam 23 Maret 2004 silam masih terkendala. Bangkai kapal yang saat tenggelam bermuatan 4.192 unit dump truck tersebut memang sudah dipotong-potong, namun pengangkatannya masih menunggu penyelesaian empat hal. Kepala Kantor Pelabuhan Laut (Kakanpel) Kota Batam Ali Ibrahim mengatakan empat hal yang harus diselesaikan; pertama menyelesaikan urusan dengan nelayan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam. Urusan dengan HNSI Batam itu berupa pembayaran sisa uang jaminan yang berdasarkan perjanjian antara pi-

hak Hyundai 105 dan HNSI Batam. Dana yang dialokasikan oleh Hyundai 105 melalui HNSI sebanyak Rp4,125 miliar, tapi baru dibayarkan Rp1,5 miliar. Kedua, pihak Hyundai harus menyelesaikan persyaratan terkait dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dalam hal ini izin analisa dampak lingkungan (Amdal). Ketiga, pihak Hyundai juga mesti menyelesaikan urusan dengan pihak Pemko Batam, selalu pihak yang memiliki kewenangan di Kota Batam. Keempat, pihak Hyundai juga harus menyelesaikan persyaratan yang ada pada Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Sebelum bangkai Kapal Hyundai tersebut diangkat empat hal itu harus tuntas. Kalau belum selesai ya belum boleh diangkat," kata Kakanpel Batam Ali Ibrahim di dalam pertemuan dengan Ikatan Kekeluargan Nelayan Batam (IKNB), Selasa (18/1) di ruang pertemuan Kakanpel Batam di Batuampar. Dalam pertemuan tersebut Kakanpel Batam Ali Ibrahim didampingi beberapa Kabid diantaranya Kabid Komersil Heri Kafianto berserta staf Kanpel Batam lainnya. Sedangkan dari IKNB hadir Ketua IKNB Hermawan SH, Sekretaris Elly Suwita SH dan beberapa pengurus lainnya serta kuasa hukum IKNB. Ketua IKNB Hermawan SH memaparkan panjang lebar tentang

kehadiran IKNB beserta visi dan misi organisasi tersebut di dalam pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Batam. Mantan Ketua HNSI Batam yang juga merupakan penerima kuasa dari nelayan untuk pengurusan masalah Hyundai 105 ini pula menjelaskan historis penanganan klaim nelayan oleh HNSI Batam terhadap pihak Hyundai 105 yang telah dimulai Hermawan sejak tahun 2006 lalu. "Yang menjadi motor untuk memperjuangkan klaim terhadap Hyundai 105 dari awal hingga bisa berhasil adalah saya bersama-sama beberapa kawan-kawan di HNSI

Pengangkatan Kapal

IKLAN

hal.10

Tersangka Dapat Upah Rp10 Juta

2.350 Kg Sabu Disimpan di Sandal NONGSA — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri melakukaan ekspose penangkapan sindikat narkoba jaringan internasional jenis sabu-sabu dengan tersangkanya Maslikah dan Karyono, Selasa (18/1). Kedua tersangka yang terbukti menyimpan sebanyak 2.350 kg sabu tersebut, ditangkap pada Rabu (12/1) lalu di Perumahan Tiban Palem Blok D No 10, Tiban-Sekupang. Direktur Ditres Narkoba Polda Kepri, Kombes Agus Sadono mengatakan, kedua tersangka adalah kurir sindikat narkoba internasional. Sebagai kurir, kata Agus, tersangka mengaku mendapat

upah Rp10 juta. "Mereka dijanjikan akan diberikan uang sebesar Rp10 juta," ujar Agus Sadono kepada wartawan di ruang kerjanya. Menurut Agus, tersangka Maslikah adalah mantan TKI yang pernah bekerja di Malaysia sejak dua tahun lalu. Perempuan ini berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Agus Sadono menyebut modus yang dimainkan jaringan internasional ini merupakan modus baru. Dan dalam pendistribusiannya, kurir ini dikendalikan warga

2.350 Kg

hal.10

Warga Bengkong Indah 2 Dambakan Air ATB

Harga Air di Kios Air Selangit BATAM CENTRE — Warga yang tinggal di Bengkong Indah 2, khususnya RT 04 RW 01 mendambakan secepatnya air PT ATB masuk ke pemukiman mereka. Pasalnya, warga tidak lagi sanggup membeli air di kios air yang harganya selangit. Keberatan warga tersebut sangat beralasan. Sebab, selama ini mereka terpaksa membeli air di kios air seharga Rp15 ribu per kubik. "Coba bayangkan, rata-rata

setiap rumah harus mengeluarkan uang Rp350 ribu sampai 400 ribu untuk beli air," kata Budi, salah seorang warga Bengkong Indah 2 yang siang itu usai bertemu staf PT ATB, Selasa (18/1). Budi menambahkan, warga selama ini terpaksa membeli air di kios air tersebut. Itu dikarenakan, di lokasi tempat warga tinggal hanya ada satu kios air saja.

Harga Air

hal.10


METRO BATAM

10 Rabu, 19 Januari 2011

Tinjau SMPN 4 dan SMPN 28

Dahlan Perintahkan Segera Diperbaiki

HK/IST

SEBANYAK 40 personil Brimob mengikuti pelatihan Crisis Response Team (CRT) di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi, Selasa (18/1).

Brimob Polda Kepri Gelar Pelatihan CRT

Tingkatkan Kemampuan Personil TEMBESI — Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme satbrimob, Polisi Daerah (Polda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pelatihan Crisis Response Team (CRT) selama tiga minggu yang dibuka Selasa (18/1) oleh Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Waris Agono. Pelatihan CRT tersebut diikuti sebanyak 40 personil. Dalam acara yang berlangsung di Mako Brimob Polda Kepri Tembesi, Waris mengatakan, kegiatan tersebut selain untuk pelatihan juga sekaligus melengkapi anggota CRT di Satbrimob Polda Kepri. "Selama ini ada 12 orang anggota CRT. Kini hanya tinggal lima karena yang lainnya Sambungan dari hal.9

(Kadistako) Gintoyono menyatakan siap bila nanti termasuk pejabat yang di-reshuffle. Sambungan dari hal.9

negara asal Negeria bernama Oben. Diketahui, sabu seharga Rp4 miliar itu, menurut Agus dikemas ke dalam plastik transparan lalu dimasukkan ke dalam lima pasang sandal kulit yang telah dijahit rapi. Dan

telah dipindahtugaskan ke Polda dan Polres yang ada di Kepri," ujar Waris. "Sebanyak 12 personil khusus tersebut sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara khusus dari DS ATA dan PLATINA di Amerika. Kekurangan yang ada kini akan dilengkapi pada saat pelatihan sekarang. Metodenya yang kami kembangkan sesuai dengan metode yang ada di luar negeri," ungkapnya lagi. Dikatakan Waris, 40 personil yang ikut pelatihan saat ini nantinya dibagi dalam tiga tim yang masing-masing tim terdiri dari 12 personil. "Ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan pada kriminalitas yang mungkin

akan terjadi di wilayah Kepri yang kita tahu terdiri dari banyak pulau dan berbatasan langsung dengan negara tetangga. Ditambah lagi, sebagian besar wilayah di Kepri merupakan kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan bebas. Kemungkinan ada tindakan kriminal dengan menggunakan senjata api dan bahan peledak bisa saja terjadi," terangnya. Dengan pelatihan ini serta dilengkapinya personil CRT, Satbrimob Polda Kepri siap menghadapi segala kemungkinan tersebut. "Baik kriminalitas, perompak dan teror, dan gangguan keamanan lainnya," pungkas Waris. (hk/r/fr)

Wako Isyaratkan "Menyangkut tugas dan tanggung jawab, kita siap ditempatkan di mana saja.

Pindah jabatan atau tidak memiliki jabatan itu biasa saja," kata Gintoyono. (hk/rl)

2.350 Kg untuk memasukannya ke Batam, tersangka menggunakan jalur pelabuhan tikus di Tanjung Sengkuang. "Aksi ini merupakan modus Baru. Karena sabu dimasukkan ke dalam sandal," ung-

kapnya. Untuk membawa sabu ini, lanjut Agus, tersangka Maslikah bekerjasama dengan seorang bernama Karyono. Sesampainya di Tanjung Sengkuang, kedua tersangka langsung menuju rumah tersangka Karyono di Perumahan Tiban Palem Blok D6 No 10, Kelurahan Tiban, Kecamatan Sekupang. "Sabu dari Malaysia itu rencananya akan dibawa lagi ke Jakarta," terangnya. Dari hasil pengungkapan sindikat narkotika jaringan internasional ini, polisi ikut menyita uang tunai sebesar Rp5 juta, tiga unit telpon genggam merek Nokia dan Sony Ericsson, 5 pasang sandal kulit (bekas) dan satu unit koper berwarna merah-hitam. Agus menambahkan, dari 10 bungkus sabu yang dimasukkan ke dalam sandal, polis menduga sudah ada yang diedarkan. "Sudah ada yang diedarkan oleh tersangka. Karena dari saku tersangka Karyono, ditemukan 20 gram sabu yang dibungkus dengan kantong plastik kecil," ungkapnya. (hk/ed)

BATAM CENTRE — Walikota Batam Ahmad Dahlan meninjau SMPN 4 di Bengkong dan SMPN 28 di Perumahan Taman Raya, Batam Centre untuk melihat langsung kondisi kedua sekolah tersebut, Selasa (18/1). Dahlan meminta dua sekolah itu harus segera dibenahi, karena tiga kelas SMPN 4 tidak bisa dipakai akibat atapnya ambrol dan SMPN 28 jadi langganan banjir. Saat berkunjung di SMPN 4, Dahlan mengungkapkan bahwa atap gedung kelas yang ambrol sebenarnya sudah masuk perencanaan perbaikan pada 2010 lalu melalui dana APBD. Tapi, karena gedung sekolah itu belum berumur di atas 5 tahun, maka tidak bisa diperbaiki pada tahun tersebut. "Tiga kelas ini akan diper-

baiki pada 2011 ini dengan sistem memakai baja ringan jaringan. Anggaran sudah disiapkan sebesar Rp230 juta dan sebentar lagi Dinas Tata Kota (Distako) akan memperbaikinya," sebut Dahlan. Sementara untuk pembenahan SMPN 28 Batam Centre, Dahlan menjelaskan akan dibangun selokan sementara sepanjang 700 meter yang menghubungkan kawasan gedung sekolah dengan lembah yang sudah dekat dengan laut. Saluran air sementara yang dibangun sebelum drainase permanen dibangun pada 2012 itu cukup menampung dan menyalurkan air saat musim hujan. Menurutnya, penggalian drainase sementara itu sudah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dibantu para

developer Perumahan Taman Raya. Setelah drainase permanen itu selesai dibangun, diperkirakan tidak ada masalah lagi, meskipun saat hujan turun. "Lahan sekolah ini sebenarnya berada di bawah elivasi air dan saat musim hujan terancam banjir. Tapi, lahan 6 persen yang disediakan 6 persen untuk sekolah itu segera dibenahi dengan membuat drainase sementara dan permanen," kata Dahlan. Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Kota Batam Gintoyono mengatakan, pada saat hujan kawasan SMPN 28 Batam ini memang rawan banjir. Itu terjadi karena gedung sekolah berada di bawah ketinggian air saat musim hujan. Kawasan cekungan ini berpotensi banjir saat musim hujan,

apalagi di sekitarnya juga ada penimbunan tanah oleh developer yang sedang mengerjakan proyek perumahan. "Kita telah lakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi banjir sementara di sana. Developer yang sedang menimbun kawasan juga sudah disurati agar hati-hati dalam mengerjakan proyek dan tidak menggangu penggalian drainase sementara yang sedang dilakukan," ungkapnya. "Drainase sementara yang digali Dinas PU ini cukup lebar, yakni 5 meter dan panjang 700 meter hingga selesai. Dalamnya penggalian tergantung kemauan dana yang penting pada 2011 atau sebelum dibangun drainase permanen, kawasan itu tidak banjir lagi," ujar Gintoyono menambahkan. (hk/rl)

Oktober-Januari Rawan DBD SEKUPANG — Data di Puskesmas Sekupang menyebutkan, penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) rawan menjangkiti masyarakat Batam pada Oktober hingga Januari setiap tahunnya. Masih menurut data itu, jumlah penderita DBD pada bulan-bulan tersebut cenderung meningkat dibanding bulan lainnya. "Peningkatan ini diakibatkan terjadinya cuaca yang kurang bagus. Di samping itu, tingginya

curah hujan menyebabkan cepat berkembangnya jentik nyamuk di lingkungan pemukiman warga," kata staf Puskesmas Sekupang, Fitri, Senin (17/1). Fitri menjelaskan, selama 2010 tercatat sebanyak 111 kunjungan penderita DBD di puskesmas tersebut. Kasus terbanyak terjadi di bulan Januari, Oktober, November, dan Desember yang mencapai 53 penderita DBD. Dari jumlah tersebut, warga

Kelurahan Tiban Baru tercatat sebagai pengunjung terbanyak selama 2010 dalam kasus DBD di Kecamatan Sekupang. Dengan jumlah penderita mencapai 31 orang, atau sekitar 28 persen. Selanjutnya Kelurahan Tiban Lama dengan jumlah penderita mencapai 23 orang atau sekitar 21 persen. Dibandingkan pada tahun sebelumnya, trend kunjungan penderita DBD di Puskesmas Sekupang cenderung menga-

lami penurunan. Di mana pada 2009 lalu, terdapat sebanyak 157 kunjungan penderita DBD. Bahkan seorang di antaranya meninggal dunia, sedangkan pada 2010 tidak ada korban yang meninggal akibat penyakit DBD. "Untuk 2010 ini, jumlah kunjungan penderita DBD mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dan tidak ada penderita yang meninggal dunia," sebut Fitri. (hk/sn)

Alat Kontrasepsi Pil dan Suntik Diminati SEKUPANG — Pengguna alat kontrasepsi Keluarga Berencana (Akseptor KB) di kecamatan Sekupang yang terdaftar di Puskesmas Sekupang berjumlah 10.088. Pil dan Suntik masih menjadi pilihan utama dan lebih banyak diminati masyarakat pada umumnya selama periode 2010. "Pengguna pil berjumlah 3.778 sedangkan Suntik 4.007," ujar staf Puskesmas Sekupang, Rosmiati, kemarin.

Sambungan dari hal.9 "Terdapat sekitar 2.000 anak yatim di panti yang tergabung dalam ASPAN," ungkap perempuan kelahiran Palembang 17 September 1951 ini. Di samping itu, perempuan

Sambungan dari hal.9 "Untuk kebutuhan air, kami terpaksa menahan-nahan selera makan," ungkapnya. Budi dan sekitar 120 kepala keluarga lain yang tinggal di Bengkong Indah 2, sangat berharap ATB mau mengabulkan permintaan warga me-

Sambungan dari hal.9

Batam. Kalau kini ada pihakpihak lain yang mengklaim berjasa, itu adalah pahlawan kesiangan," kata Hermawan. Hermawan juga mengatakan beberapa hari ke depan akan ada Tim 12 dari Rukunrukun Nelayan Kota Batam yang akan mengambil sampel air laut di perairan tempat kapal Hyundai 105 tenggelam guna mengetahui apakah lim-

Di samping pil dan suntik, juga terdapat alat kontrasepsi lain yang digunakan masyarakat. Seperti IUD (Spiral) sebanyak 557, implant (pemasangan susuk) 580, MOW (metode operasi wanita) 84, MOP (metode opersai pria) 4, kondom 1.078 orang. Rosmiati menerangkan, Pasangan Usia Subur (PUS) yang terdata di Kecamatan Sekupang berjumlah 19.787 orang. Dari jumlah tersebut,

sebanyak 2.299 berasal dari keluarga miskin (gakin). Menurut Rosmiati, jumlah tersebut hanya yang melakukan KB melalui Puskesmas Kecamatan Sekupang. "Yang melakukan di bidan-bidan juga banyak, kalau semua terdata jumlahnya akan jauh lebih besar," terangnya. Rosmiati berkeyakinan, Kecamatan Sekupang merupakan salah satu kecamatan dengan

kesadaran ber-KB tertinggi di Batam seperti tahun sebelumnya. Di mana pada 2009, terdapat sebanyak 12.891 akseptor aktif dan alat kontrasepsi yang digunakan oleh masyarakat. Pada 2009, suntik merupakan alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh masyarakat dengan jumlah 5.235. Kemudian pil 4.722, IUD 1.262, Implant 786, kondom 731, dan MO 156. (hk/sn)

Tekuni Dunia peraih penghargaan Wanita Karier Award tahun 2002 ini juga merupakan pendiri Panti Asuhan Al Hidayah, Sekupang. Panti asuhan yang terletak di bawah Masjid Baitur-

rahman ini, menampung puluhan anak-anak yatim piatu. Menurutnya, diperlukan kesabaran dan pengabdian yang tulus dalam mengelola panti asuhan. Tidak hanya se-

bagai tempat penampungan bagi mereka yang tidak memiliki orang tua, panti asuhan ini juga pusat pendidikan, baik formal maupun peningkatan spiritual penghuninya. (hk/sn)

luarkan uang rata-rata Rp500 ribu sebulan," ujarnya. Ia menyebut, harga air yang ditetapkan pemilik kios air semakin mahal, yakni Rp15 ribu per kubik. Padahal, sebelumnya harga air dijual Rp10 ribu per kubik.

Budi dan Hendra mengatakan, keluhan warga Bengkong Indah 2 sudah disampaikan kepada pihak PT ATB. "Kita sudah bertemu pihak ATB, dan dijanjikan akan digelar pertemuan pada 27 Januari nanti," kata Hendra. (hk/ad)

Harga Air lakukan penyambungan air. Hendra, warga lainnya juga menuturkan keluhan serupa. Ia selama ini juga dibebani biaya rumah tangga yang sangat mahal, yaitu membeli kebutuhan air untuk keluarga. "Saya saja harus menge-

Pengangkatan Kapal bah solar, oli dan air batrai dari kapal Hyundai 105 beserta 4.192 unit dump truck itu mencemari lingkungan. Kalau terbukti mencemari lingkungan maka pihak Hyundai mesti membayar ganti rugi terhadap nelayan Rp795 miiar. Menanggapi hal ini, Kekanpel Batam Ali Ibrahim mempersilakan. "Silakan kalau Tim 12 akan mengambil sampel air

laut di sana," kata Ali Ibrahim. Ali Ibrahim juga mengatakan beberapa waktu ke depan, sebelum bangkai kapal Hyundai diangkat ke permukaan Kanpel Batam akan mengundang HNSI Batam beserta penerima kuasa dari nelayan, Hermawan SH untuk penyelesaian penuntasan pembayaran sisa dana jaminan dari pihak Hyundai 105 kepada

nelayan. "Nanti akan kami undang HNSI dan Pak Hermawan. Tidak ada pihak lain. Karena belum lama ini ada dua kali orang datang ke kantor saya mengaku-ngaku sebagai pemilik bangkai kapal Hyundai. Datangnya pun membentak-bentak. Kami tak layani, masa tamu membentak-bentak," kata Ali Ibrahim menandaskan. (hk/ye)


METRO BATAM

Jual Solar, Tiga Karyawan Ditangkap

HK/TUNDRA

SEJUMLAH warga antre untuk mendapatkan kartu fasilitas BBM bersubsidi yang dibagikan oleh petugas dari BPH Migas di SPBU Jodoh, Selasa (18/ 1). Program kartu ini nantinya akan berlaku sekitar bulan Oktober/November 2011.

TANJUNGPIA YU — Warga Tanjungpiayu kembali ANJUNGPIAYU resah dengan maraknya judi sie jie yang dijual bebas di wilayah tersebut. Polisi diminta menindak tegas penjual sie jie yang biasa mangkal di sejumlah kedai kopi di wilayah tersebut. "Judi sie jie dijual bebas di kedai-kedai kopi. Aparat kecamatan dan kepolisian seolah-olah tutup mata dan membiarkan judi tersebut dijual bebas," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat menghubungi Haluan Kepri, kemarin. Dia menyebutkan, judi sie jie atau tebak angka ini sering dijual di sebuah kedai milik seorang ibu berinisial, Hr yang beralamat di Seidaun Baru. Begitu juga sejumlah lokasi lainnya seperti di kedai jalan menuju ke arah Kantor Kecamatan. Di kedai tersebut, biasanya ramai pada pagi hari. Warga silih berganti berdatangan untuk membeli kupon ataupun memesan nomor sie jie tersebut. " Pak di kedai itu, selalu

ramai orang memasang nomor sie jie. Tapi hingga saat ini tidak tersentuh oleh polisi. Apakah mereka memang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu," tanyanya. Dia berharap dengan ada pemberitaan di koran ini, aparat kepolisian menindak para bandar maupun penjual judi sie jie tersebut. Sebab judi ini sudah sangat meresahkan warga, harapnya. Senada dengan itu, warga lainnya yang mengaku bernama, Udin mengatakan, saat ini praktek judi sie jie lagi marak di Tanjungpiayu. Padahal kasus itu,sudah dilaporkan ke pihak polisi. Hanya saja, warga merasa kecewa karena polisi dianggap tak 'berdaya' memberantas perjudian tersebut, katanya via pesan singkat (SMS) ke Haluan Kepri, kemarin. (hk/ms)

4 Bocah yang Dilaporkan Hilang Ditemukan TANJUNGPIAYU — Empat bocah yang masih duduk di bangku SD dan SMP yang sebelumnya dilaporkan hilang, Senin (17/1) akhirnya ditemukan di Waterpark Duta Mas, Batam centre, Selasa (18/ 1) sekitar pukul 16.00 WIB. Keempat bocah yang bertetangga ini sebelumnya diduga diculik. Mereka adalah Billwilkin Hasibuan (13) siswa kelas satu SMPN 40 Tajungpiayu berserta

11

Judi Sie Jie Dijual Bebas di Tanjungpiayu

SEPUTAR METRO

BATUAJI — Jual minyak solar, tiga karyawan PT CNGM di jalan Diponegoro Seitemiang ditangkap polisi, Sabtu (1/1) lalu. Ketiga tersangka yang kepergok menjual 5 ton solar ke orang lain itu yakni, Muhammad Zudhi (karyawan) dan dua sekuriti, Ilias (35) dan Agustinus (34). Zuhdi (31) mengaku baru pertama kali menjual solar perusahaan tersebut. Ia terpaksa melakukan itu karena terdesak biaya perawatan kesehatan istrinya. "Istri saya keguguran sehingga butuh biaya perawatan. Saya tidak punya uang lagi, jadi terpaksa saya mencuri, itu pun baru sekali ini pak," katanya. Ia mengtakan minyak solar itu dijual kepada Opal, (DPO) polisi dengan harga sekitar Rp31 juta. Uang itu lalu dibagi kepada dua temannya masing-masing Rp500 ribu. Sebenarnya ia sudah takut pada saat audit barang-barang dan ketepatan saat diperiksa minyak solar tersebut. Dari hasil audit itu sebenarnya yang hilang cuma 1 ton saja, namun dihadapan polisi ia mengaku 5 ton. (hk/sn)

Rabu, 19 Januari 2011

adiknya Brian Kenendy Hasibuan (11) murid kelas lima SD. Kedua anak ini pasangan Efendy Hasibuan dan Sumilianty. Selanjutnya Doni Permana Penjaitan (12) murid kelas enam SD 001 Seipancur putra dari pasangan Lorens Penjaitan dan Erina Hutagalung di blok K nomor 134. Terakhir, Briantoni Rumapaet (12) anak dari pasangan Guntur Rumapeat dan Pahotma Rumapeat

warga di blok K nomor 104. Keempat bocah ini ditemukan Hasiolan, warga Bidaayu yang juga merupakan tetangga korban. Keempat bocah itu sedang asyik berenang di tempat permainan Waterpark tersebut. Hasiolan mengaku ia diinformasikan oleh rekannya bahwa keempat bocah yang dilaporkan hilang itu sedang bermain di lokasi tersebut. "Saya dapat informasi dari teman saya katanya dia melihat keempat anak ini di sekitaran Dutamas,"ujar Hasiolan saat ditemui di Dutamas,Selasa (18/1). Tanpa membuang waktu Hasiolan langsung meluncur ke Taman Dutamas bersama

orangtua keempat bocah. Sebelujm ke lokasi, mereka menanyakan kepada sekuriti Taman Dutamas. Sekuriti mengaku keempat bocah tersebut memang ada dan sedang mandi di waterpark Buana Garden. "Kami langsung tanya mereka baik-baik perihal kehilangan mereka dari rumah,"kata Hasiaolan. Sementara keempat bocah tampak tenang-tenang saja, meskipun wajah kecemasan terlihat di wajah orangtuanya masing-masing. Doni, salah satu bocah itu mengaku mereka meninggalkan rumah karena jenuh berada di rumah. "Kami hanya mau jalan-jalan saja om,"ujar Doni. (hk/sn)

HK/NANA

TABRAK PANEL — Dua teknisi Telkom memeriksa Panel Telkom yang ditabrak truk fuso di Simpang Indomobil Lubuk Baja, Selasa (18/1). Akibat kejadian tersebut, jaringan Telkom rusak.

Jaringan Telkom Baloi Terganggu 2 Hari

Rem Blong, Truk Tabrak Panel Telkom BALOI — Rem blong, truk fuso bermuatan pasir sandblasting yang diperkirakan memiliki berat 6 ton menabrak Panel Telkom di Simpang Indomobil Lubuk Baja, Selasa (18/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, jaringan Telkom di kawasan Baloi dan sekitarnya akan terganggu minimal dua hari kedepan. Iswan, supir truk fuso BP 8635 DX menuturkan ia membawa pasir sunblasting milik perusahaan shipyard dari Batuampar menuju Kabil. Tepatnya jalan turunan menuju simpang lampu merah, Indosat Baloi ia menginjak rem, namun remnya blong. Takut memakan korban yang sedang mengantri di lampu merah, ia langsung banting stir ke kanan dan menghantam gardu Telkom. "Ternyata rem saya blong. Di depan ada motor dan mobil yang berhenti karena lampu merah. Saya banting setir ke kanan dan

menabrak panel Telkom," kata Iswan. Selain menabrak Panel Telkom, pasir sunblasting juga menghimpit sepeda motor BM 2057 HF bertuliskan Koramil 01. Beruntung pengendara sepeda motor, Hendra berhasil melompat sebelum tertimpa pasir tersebut. "Lampu merah, saya berhenti, tiba-tiba dibelakang terdengar bunyi berdecit, motor saya ditabrak dari belakang, saya reflek meloncat, makanya selamat.Kalau tidak saya bakal terhimpit pasir-pasir itu," ujar Hendra. Sementara itu, Kusrival, teknisi Telkom mengatakan perbaikan panel membutuhkan waktu dua hari. "Saya perkirakan perbaikan panel ini membutuhkan biaya sekitar Rp30 juta. Sebab semua jaringan rusak dan tercabut. Minimal 2 hari ini jaringan telepon rumah di kawasan ini akan terganggu," ujar Kusrival. (hk/an)

Banyak Proyek Bermasalah di Disdik Batam BATAM CENTRE — Lembaga Pengembagan Jasa Konstruksi (LPJK) Kepri, menilai banyak pengerjaan proyek di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam bermasalah. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek yang tidak rampung dikerjakan. LPJK akan memblack list kontraktor-kontraktor bermasalah tersebut. "Banyak proyek yang tidak rampung pengerjaannya di Diknas Batam. Salah satunya pembangunan gedung SD di Lubuk Baja," ujar Djoko Mul-

yono, Ketua LPJKD Kepri Bidang Perusahaan, kemarin. Selain tak rampung, pengerjaan proyek gedung sekolah itu juga tidak sesuai dengan spesifikasi. Padahal itu sangat berbahaya bagi kualitas gedung tersebut. "Ini sebuah persoalan besar, selain belum rampung, mutu pengerjaannya juga per- Djoko lu dipertanyakan," ujarnya. Apalagi dengan temuan kasus terbaru sebuah gedung SMP 4 di Bengkong

roboh karena mutunya rendah. Padahal jika dilihat dari perbandingan pembangunan gedung pertama kali sekolah tersebut dibangun sejak tahun 1996, mutunya cukup baik. Tapi gedung baru yang dibangun sejak 2002 malah ambruk lebih dulu. "Inikan sangat ironis, gedung awal malah masih kokoh tapi gedung tahap kedua malah ambruk," ujarnya. Dalam hal ini, Diknas harus selektif memilih kontraktor untuk

mengerjakan proyek pembangunan gedung sekolah. Jangan asal penawarannya rendah lantas diterima begitu saja tanpa melihat kondisi ril mutu bangunan. "Seharusnya Diknas mengkaji ulang nilai proyek tersebut, jangan asal rendah penawarannya lalu dimenangkan. Istilahnya harus realistis supaya tidak asal-asalan dalam mengerjakannya," ujar Nono Wakil ketua II BPC Gapensi Kota Batam didampingi Nedi Wakil Ketua bidang Perusahaan. (hk/ts)


12 Rabu, 19 Januari 2011 SEPUTAR ANAMBAS

DPRD Minta Kedisiplinan Pegawai Ditingkatkan ANAMBAS — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas Budi Arisandi mengingatkan agar pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kedisiplinan pegawai di jajarannya. Budi menilai saat ini telah terjadi penurunan kedisiplinan pegawai. Hal tersebut terlihat dengan semakin minimnya PTT maupun PNS yang ikut dalam apel yang dilaksanakan setiap pagi. "Kita meminta untuk kembali meningkatkan kedisiplinan di lingkungan pemerintah daerah maupun SKPD yang ada," kata Budi, Selasa (18/1). Menurut Budi yang juga anggota Komisi I DPRD Kabupaten Anambas tersebut, lemahnya kedisiplinan akan mempengaruhi kenirja para pegawai dan menyababkan pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal. Untuk itu pemerintah daerah harus memperhatikan persoalan tersebut agar tidak berlarut-larut. "Kedisiplinan ini harus kembali ditingkatkan, sehingga pelayanan maksimal kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik," jelasnya. (hk/yd)

A N A M B A S Warga Ajak Bupati-Muspida Dialog

Persoalan Anambas Mesti Diatasi ANAMBAS — Puluhan masyarakat mendatangi kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (18/1). Kedatangan mereka ingin bertemu dengan Bupati guna menyampaikan beberapa item persoalan yang terjadi di Anambas. Diantaranya, pelayanan kesehatan, pasokan BBM, suplai listrik di Palmatak serta transportasi. Dalam dialog masyarakat dengan jajaran Pemkab Anambas, yang dihadiri oleh anggota DPRD dan unsur Muspida Kabupaten Anambas tersebut, semua permasalahan yang disampaikan masyarakat itu dibahas tuntas. Pardan, perwakilan masyarakat mempertanyakan kebenaran isu yang berkembang bahwa Rumah Sakit Lapangan akan

pindah ke Tarempa. Menurut Pardan, keberdaan rumah sakit tersebut saat ini sangat membantu masyarakat, di mana pelayanannya yang makin membaik. "Kami meminta kepada pemerintah agar rumah sakit tetap dibangun di Palmatak," kata Pardan, saat berdialog dengan Bupati dan unsur Muspida Kabupaten Anambas, Selasa (18/1). Selain itu lanjut Pardan, masyarakat juga meminta kepada pihak pemerintah agar mencari solusi terkait kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM), terutama solar untuk nelayan dan minyak tanah. "Bukan hanya itu saja persoalan listrik yang ada di daerah Palmatak agar segera dibenahi. Selama masyarakat untuk penerangan hanya menggunakan diesel. Padahal biaya pemakaian diesel tersebut sangat besar. Kondisi demikian sangat dirasakan masyarakat," ujarnya. Senada dengan Pardan. Masyarakat lainnnya, Shaleh Rahmat kembali mengungkit janji Bupati saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu. Ia berharap apa yang disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Anambas itu saat berkampanye dalam hal mensejahterakan masyarakat Anambas harus ditepati. Salah satu janji Bupati yang dimaksud tersebut yakni menyangkut ekonomi berbasis kerakyatan. "Untuk saat ini saja minyak solar maupun minyak tanah sulit didapatkan. Hal ini harusnya menjadi perhatian pemerintah daerah," terangnya. Amin Muis juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya kelangkaan solar saat ini sangat mempengaruhi masyarakat, apalagi untuk masyarakat yang berada di pulau, kebutuhan solar sangat penting. Untuk itu ia meminta kepada pemerintah daerah agar ke depan solar tidak lagi menjadi persoalan krusial di Anambas. "Di pulau-pulau, solar amat penting. Selain untuk kebutuhan kapal nelayan mencari ikan, solar juga digunakan untuk menghidupkan mesin diesel sebagai penerangan. Karena kita ketahui selama ini tidak semua daerah di Kabupaten Anambas dialiri listrik," ung-

HK/YD

AJAK DIALOG — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin dan jajarannya saat berdialog dengan masyarakat di ruang rapat Bupati, Selasa (18/1). kap Amin. Lain halnya yang disampaikan Masrullah. Dia meminta kepada Bupati agar tidak diskriminatif terhadap seluruh masyarakat. Selama ini Bupati selalu terkesan berpihak kepada pendukungnya saat Pilkada lalu. Dari sekian banyak keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut langsung ditampung Bupati Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin satu persatu. Tengku sempat kembali melemparkan pertanyaan ke masyarakat terkait isu Rumah Sakit Lapangan akan dipindahkan dari Palmatak. Dengan tegas Tengku memastikan bahwa Rumah Sakit Lapangan tidak akan dipindahkan dari lokasi semula. Bahkan, ke depannya rumah sakit yang dimaksud tersebut akan dikembangkan. "Rumah Sakit Lapangan akan tetap berada di Palmatak. Bahkan saat itu Pemkab Anambas juga menunjukan bahwa pemilik lahan Rumah Sakit Lapangan telah membuat pernyataan kesediaan tanahnya dibangun dan dibebaskan dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Tengku. Salah satu langkah yang diambil Pemkab Anambas guna merealisasikan keinginan masyarakat menyangkut pelayanan kesehatan, pihaknya telah menyurati Primer Oil salah satu perusahaan Migas untuk membantu meratakan lahan

seluas 1,5 hektare. Karena aksesnya dekat ke pantai. Dengan dibangunnya, dermaga akan memudahkan masyarakat yang akan dirujuk ke rumah sakit. Mengenai kelangkaan BBM di Anambas, Pemkab bersama DPRD telah meminta kepada pihak Pertamina untuk penambahan kouta. Karena selama ini kouta yang ada tidak mencukupi, karena masih kouta kecamatan. Sedangkan Anambas telah menjadi kabupaten. Hal ini menyebabkan tidak seimbangnya kouta yang ada dengan pertumbuhan penduduk. "Kouta solar 200 Kl minta penambahan menjadi 400 Kl," ujarnya. Tengku juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi minyak kepada masyarakat. "Jika ada penyimpangan segera laporkan. Dan pihak kepolisian segera memproses ke jakur hukum, karena ini akan merugikan masyarakat." jelasnya. Sedangkan untuk ekonomi berbasis kerakyatan dan memperhatikan nelayan, jelas Tengku, melalui Dinas Keluatan dan Perikanan, pihaknya segera mengalokasikan sebesar Rp27 miliar untuk membangun perikanan yang berbasis kepada masyarakat. "Kami juga akan berupaya semaksimal mungkin mengatasi krisis listrik yang ada di Kecamatan Palmatak," tukasnya. (hk/yd)

Pemkab Anambas Akan Buka Politeknik ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berencana akan membangun perguruan tinggi Politeknik bekerja sama dengan Institut Tekhnologi Bandung (ITB). Langkah tersebut dilakukan Pemkab agar putra-putri Anambas yang ingin melanjutkan pendidikan diploma (D3) itu tidak harus lagi ke Tanjungpinang. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin mengatakan, pemerintah daerah bersama j a j a r a n m a n a j e m e n p e rguruan tinggi ITB akan membuka Politeknik yang direncanakan akan dimulai pada

tahun 2011 ini. " K i t a a k a n m e n gu p ayakan pada bulan Agustus 2011 mendatang Politeknik ITB ini telah mulai dibuka dan menerima mahasiswa di Kabupaten Anambas," kata Tengku kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/1). Menurut Tengku, nantinya Politeknik tersebut berstatus negeri, dan ijazah yang dikeluarkan diakui. Untuk saat ini Pemkab Anambas bersama jajaran ITB akan mengurus izin dari Dikti, dan saat ini tinggal ditindak lanjuti. Jurusan yang dibuka itu terdapat enam jurusan. Diantaranya. Jurusan Perminya-

kan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Jurusan Mesin, Jurusan Elektro, Jurusan Pariwisata serta Jurusan Bisnis Akutansi. "Untuk tempat perkuliahan akan menggunakan gedung yang ada di Kota Tarempa. Gedung tersebut sangat layak untuk dipergunakan," jelas Tengku. Lebih jauh Tengku menyebutkan, masalah tenaga pengajar langsung didatangkan dari ITB, yang nantinya akan dibantu staf lulusan S2, namun sebelumnnya para staf tersebut akan diberikan pelatihan di ITB. "Untuk sementara ini yang

diutamakan adalah program D3. Untuk program SI masih belum dibicarakan," tukasnya. Diakui Tengku, saat ini masih banyak sekali PTT yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas berijazah SMU. Mereka nantinya diharapkan dapat melanjutkan pendidikan di ITB agar mendapatkan Diploma 3. Setelah menamatkan D3-nya, tentunya peluang PTT tersebut agar menjadi PNS terbuka lebar. "Ini salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Diharapkan ke depan dapat lebih baik lagi," ujarnya.(hk/yd)


N A T U N A

SEPUTAR SERINDIT

Bupati Kunker ke Kecamatan Bunguran Utara RANAI — Bupati Natuna Drs H Raja Amirullah, Apt bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Natuna melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bunguran Utara, Selasa (18/1). Adapun kunjungan tersebut Bupati akan meresmikan beberapa proyek pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Sebelum berangkat rombongan berkumpul di kediaman rumah dinas Bupati Natuna, kemudian meluncur ke pelabuhan Binjai dan langsung berangkat menuju ke pelabuhan Kelarik Kecamatan Bunguran Utara menggunakan kapal Feri Pemda Natuna. Kunjungan kerja tersebut rencananya akan berlangsung selama dua hari. "Kita rencananya akan meresmikan proyek PNPM Mandiri pembangunan kantor Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara. Dan melakukan peninjauan ke beberapa proyek pembangunan lainnya yang sudah selesai digarap," kata Raja Amirullah kepada Haluan Kepri saat ditemui usai melangsungkan acara peresmian kantor lurah Kelurahan Ranai Darat. Kata Raja selain meresmikan beberapa proyek pembangunan, maksud dan tujuan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bunguran Utara adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait keadaan dan kendala yang tengah dihadapai. "Dengan harapan dari penyampaian aspirasi tersebut mendapatkan sebuah kesimpulan yang baik, terutama rencana pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat," katanya. (hk/37)

Rabu, 19 Januari 2011

13

Rute Ranai-Pontianak Efektif RANAI — Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Chandra S.sos menyesalkan atas munculnya pernyataan dari pengurus salah satu lembaga swadaya masyarakat yang mengatakan kalau jalur penerbangan Ranai-Pontianak adalah atas inisiatif Bupati Natuna Raja Amirullah dan terkesan ada kepentingan pribadi. Padahal yang sebenarnya pembukaan jalur penerbangan Ranai-Pontianak adalah keputusan bersama Pembak Natuna bersama dengan DPRD Natuna berdasarkan pada kondisi yang ada waktu itu serta kebutuhan masyarakat. "Jadi jelas ini sudah mengacu pada aturan yang ada dan legal," kata Hadi Chandra, Selasa (18/1). "Salah itu! dan tidak ada hal semacam itu sebab ini adalah kebijakan Pemerintah Daerah dan jelas ada aturannya seperti peraturan atau

keputusan yang dikeluar Kem e n t r i a n P e r h u b u n g a n " t egasnya. Menurutnya dasar pemikiran Pemkab Natuna mengambil kebijakan untuk membuka jalur penerbangan RanaiPontianak karena pada saat diberikannya subsidi untuk rute Ranai-Pontianak karena semakin tidak jelasnya jadwal penerbangan dari Riau Air yang melayani penerbangan dari dan ke Natuna. Padahal sudah diberikan penyertaan modal oleh Pemkab Natuna.

Kemudian sempat dibuat kebijakan untuk mendatangkan maskapai lain untuk melayani r u t e i n i . N a m u n t i d a k m a ksimal dan malah masyarakat terbebani karena harga tiket yang mahal akibat tidak bisa di subsidi. "Ada aturan dari Kementerian Perhubungan yang menegaskan memberi subsidi untuk satu jalur tidak boleh terjadi. Sementara ini Pemkab Natuna sudah memberikan penyertaan modal ke Riau Air u n t u k j a l u r R a n a i - T a njungpinang dan Batam maka untuk jalur yang sama tidak boleh disubsidi lagi sehingga jalur Pontianak-Ranai menjadi pilihan alternatif," katanya. Jalur Pontianak-Ranai dan sebaliknya juga membantu Natuna membuka dirinya dari keterisoliran serta membuka jalur transportasi untuk semua

masyarakat apalagi saat itu jumlah penumpang sedang memuncak akibat Riau Air yang tak jelas jadwalnya lalu libur lebaran dan masyarakat yang ingin mudik sehingga dengan adanya jalur tersebut Ranai menjadi lebih mudah dijangkau "Masyarakat sangat terbant u k a r e n a y a n g d i bu t u h k a n adalah akses keluar dan masuk Ranai yang mudah serta murah lalu Pontianak menjadi pilihan bukan karena kepentingan seperti yang dimuat di koran. Masyarakat di sini sudah cukup sulit untuk menikm a t i t r a n s p o r t a s i y a n g m emadai jangan dipersulit lagi karena adanya unsur kepentingan lain apalagi untuk mendiskreditkan seseorang karena ini adalah kebijakan daerah kenapa harus istri Bupati yang disebut-sebut," tegasnya.

Jalur Pontianak itu merupakan tujuan transit yang paling ideal karena disana banyak tersedia jalur penerbangan lain sama seperti di Bat a m , b a h k a n u n t u k k e T a njungpinang pun bukan hal yang sulit. Bisa dijangkau melalui penerbagan Pontianak Batam dan harga tiket nya pun lebih murah hanya berkisar Rp700 ribu lebih rendah dari pada Ranai-Batam dengan maskapai wings air yang mencapai Rp1.300.000. "Ini adalah kebijakan yang p a l i n g i d e a l y a n g b i s a d i l akukan pemerintah saat ini sebab essensinya adalah meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan memb erikan berbagai kemudahan dan penyediaan fasilitas serta sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan" katanya mengakhiri. (hk/dn)

Kantor Lurah Ranai Darat Diresmikan RANAI — Bupati Natuna Drs H Raja Amirullah meresmikan gedung Kantor Lurah Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (18/1). Bangunan yang menelan anggaran kurang lebih Rp 450 juta itu diharapkan mampu menjadi kantor pelayanan publik yang memadai.

Raja Amirullah dalam sambutannya mengatakan, dengan diresmikan kantor lurah yang baru, diharapkan, pelayanan masyarakat di Kelurahan Ranai Darat dapat lebih optimal, efektif dan maksimal, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang cukup dan memuaskan. "Dengan kantor yang

baru ini, kinerja aparaturnya harus lebih ditingkatkan, dengan harapan, pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan maksimal," katanya. Menurut Bupati Natuna, p e l a y a n a n d i t i n g k a t k elur a h a n m e r u p a k a n p e r p a nj a n g a n t a n g a n d a r i p e m erintah kabupaten dalam

HK/SHOLEH

POTONG PITA — Bupati Natuna Raja Amirullah didampingi anggota DPRD Natuna Daeng Amhar (kanan), Camat Bunguran Timur Jarmin (kiri) saat memotong pita peresmian gedung Kantor Lurah Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (18/ 1). Bangunan yang menelan anggaran kurang lebih Rp 450 juta itu diharapkan mampu menjadi kantor pelayanan publik yang memadai. memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama pelayanan pembuatan kartu identitas diri dan pelayanan administrasi lainnya. "Keberadaan kantor lurah pada t a t a n a n w i l a y a h k ema syarakatan sangat membantu pemerintah daerah dalam pelayanan administrasi kependudukan. Maka dari itu kinerja aparaturnya sangat

dituntut keras untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata nya. Camat Bunguran Timur Kabupaten Natuna Jarmin menyebutkan, selama ini Kelurahan Ranai Darat menempati bangunan milik masyarakat dengan sistem sewa, kendati sempitnya bangunan membuat pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat tidak bisa efektif dan maksimal. "Jumlah penduduk di Kelurahan Ranai Darat ada 2.531 jiwa, yang terbagi ke dalam 5 RW dan 19 RT," katanya. Kata Jarmin, Kelurahan Ranai Darat adalah hasil pemekaran dari Kelurahan Ranai Kota pada tahun 2007 lalu. Pada tahun 2010 Pemda

telah membebaskan lahan seluas 7.500 meter persegi yang diperuntukan bagi pembanguan gedung kantor lurah dengan berbagai fasilitas umum lainnya. "Syukur alhamdulillah pada tahun yang sama, pembangunan gedung kantor lurah dengan ukuran 9x15 meter bisa terbangun dan diresmikan oleh Pak Bupati," pungkasnya. (hk/37)


F O K U S

14 Rabu, 19 Januari 2011

Memutus Jalur Pengirimanan TKI Ilegal TER UNGK APNY A TERUNGK UNGKAPNY APNYA kisah pilu yang dialami para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia ternyata tidak menyurutkan langkah orang untuk mencari 'ringgit' di negeri Jirantersebut. Terbukti, sejak awal bulan ini polisi telah mengamankan puluhan calon TKI ilegal yang berangkat dengan menggunakan jasa calo. Di saat pemerintah Malaysia terus mendeportasi TKI bermasalah, sejumlah oknum justru mengirim TKI secara ilegal ke Malaysia. Setidaknya, sejak awal bulan lalu, polisi telah mengamankan puluhan calon TKI yang akan dipekerjakan secara ilegal di Malaysia dan Singapura. Penangkapan terbaru, Rabu (12/1) sekitar pukul 09.00 WIB, saat polisi menggelar razia di depan Universitas Batam (Uniba). Sedikitnya delapan calon TKI yang mengaku berasal dari Cilacap berhasil diamankan. Mereka terjaring saat sedang menumpang mobil Kijang BM1623 RD bersama tekongnya. Karena menunjukkan gelagat mencurigakan, polisi pun akhirnya membawa mereka ke Mapolsekta Batam Kota untuk dilakukan pemeriksaan. Calon TKI yang diamankan itu adalah Hilal, Saleh, Sigit Riyanto, Rasino, Sajidun, Samingin, Yudi dan Bambang Setyawan. Sedangkan seorang lagi yang diamankan bernama Rudi, tekong para calon TKI tersebut. "Kami awalnya curiga dengan mobil Kijang. Setelah distop, ternyata ada TKI yang mau dikirim ke Malaysia dan Singapura," ujar Kapolsekta Batam Kota AKP Heryana. Kata Heryana, para TKI tersebut direkrut PT Sinar Insani Barokah yang berkantor di Jakarta. Polisi kini masih melakukan kroscek data tentang informasi calon TKI tersebut. "Kita tetap proses. Jika terbukti ilegal akan kita proses dan orang-orangnya kita kembalikan ke kampungnya. Tapi, jika resmi atau legal kita persilakan untuk melanjutkan perjalannya,"

HK/CECEP

TKI ILEGAL — Pengiriman TKI secara ilegal masih terus berlangsung. Mereka diduga dikirim melalui pelabuhan 'tikus' yang banyak tersebar di Pulau Batam. Tampak, seorang anggota Polsekta Batam Kota yang berpakaian sipil (kiri) memeriksa sejumlah orang yang diduga TKI ilegal saat razia di kawasan Batam Centre, Rabu (13/1). sebut Heryana. Hilal saat ditanya wartawan mengatakan bahwa kenginannya kerja di Malaysia lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap di kampung. Ia mengaku mau menjadi TKI, karena tidak dipungut biaya. "Saya mau berangkat ke Malaysia karena tidak dipungut biaya di depan. Perjanjiannya, setelah bekerja baru gaji saya dipotong," katanya. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya, Senin (3/1), polisi juga menggagalkan pengiriman delapan calon TKI ilegal asal Surabaya ke Malaysia. Dua perekrut dan pengantar calon TKI tersebut juga ditangkap di Lampu Merah, Seipanas. Mereka semua diamankan ketika mobil yang ditumpanginya dicegat polisi. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andi mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Aris mengatakan calon TKI dan cukongnya itu diamankan karena saat diperiksa, mereka tidak bisa menunjukkan dokumen yang sebenarnya. Rencananya calon TKI itu hendak melanjutkan perjalanan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju ke pelabuhan tikus untuk diberangkatkan ke Malaysia. Kasat mengatakan, calon TKI diamankan berkat

informasi dari masyarakat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga membuntuti mobil yang ditumpangi calon TKI dan cukongnya tersebut. Takut jangan sampai target mereka keburu kabur, polisi lalu mencegat mobil yang ditumpangi korban lalu digiring ke Mapolresta Barelang. Dari hasil pemeriksaan sementara, calon TKI mengaku mereka diiming-imingi dua pelaku dengan gaji besar. Padahal korban akan dipekerjaan di Malaysia dengan jalur yang gelap. "Pelaku akan kita proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sementara korban akan kita pulangkan kembali ke kampung halamnanya di Surabaya. Pengiriman calon TKI tidak hanya berlangsung di Batam, Sabtu (15/1), polisi juga menggagalkan pengiriman 13 calon TKI di Kabupaten Bintan. Selain mengamankan puluhan calon TKI polisi juga berhasil menciduk tekong TKI bernama Dulmat alias Dul bin Bacok (54), warga Berakit, Teluk Sebong. Menurut Kapolres Bintan AKBP Yohannes S Widodo, sebanyak 13 TKI tersebut didatangkan dengan mempergunakan kapal Pelni ke Kijang. Lalu dijemput oleh tekong dan terus diberangkatkan ke Berakit. Menurut Kapolres lagi, setelah diinapkan,

rencananya keesokan harinya akan diberangkatkan ke Malaysia setelah membayar ongkos sebesar Rp1,2 juta pe orang. Awal Tahun Momentum tahun baru kerap dijadikan oleh oknum tertentu untuk mengirim TKI)secara ilegal ke luar negeri. Hal ini telah diingkatkan oleh Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM). Ketua umum KAT dan HAM, Ilhamsah Purba mengatakan, hari-hari besar dan memasuki tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk mengirimkan TKI secara tidak resmi. Meskipun diakuinya jumlah TKI yang dilewatkan melalui jalur gelap ini tidak begitu banyak, katanya, ini tetap melanggar hukum. Menurut Ilham, antisipasi yang harus dikhawatirkan tersebut yakni pengiriman TKI dengan berkedok wisatawan. Dan dengan lancar, katanya, para TKI yang hanya memegang paspor wisata ini masuk dengan bebas ke luar negeri. Padahal pengiriman yang masuk kategori ilegal ini, tambahnya, sangat berpotensi merugikan para TKI itu sendiri. "Ini butuh kejelian pihak aparatur penegak hukum dalam menyikapi modus pengiriman ilegal ini," ujar Ilham kepada wartawan di

ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskannya, terjadinya modus pengiriman TKI secara ilegal ini saling menguntungkan bagi para TKI dengan oknum yang menyalurkannya. Dengan menggunaan modus ini, katanya, para oknum penyalur mendapatan untung yang cuup besar. Sementara itu, bagi para TKI dapat dengan mudah bekerja mencari rezeki dinegeri orang tanpa harus dibebani persyaratan yang rumit jika masuk ke luar negeri secara resmi. "Biarpun saling menguntungkan antara TKI dan penyalur, ini tetap melanggar hukum yang menjadi pedoman dalam penyaluran TKI. Bahkan, praktek pengiriman ilegal ini merugikan negara, karena ada beberapa poin yang harusnya masuk untu negara yakni pajak 15 dolar amerika, asuransi, medikal check, paspor dan lainlainnya," katanya merinci yang menjadi kerugian negara jika TKI keluar secara ilegal. Untuk itu, katanya, ia meminta kepada aparat untuk secara selektif melakukan pengawasan terhadap pengiriman TKI secara ilegal tersebut. Sejauh ini, katanya, Kepri merupakan jalur yang paling diminati para penyalur untuk menjadi daerah transit pengiriman. (hk/ts,ed,rd)

Pelabuhan 'Tikus' Belum Tersentuh Hukum PELABUHAN 'tikus' yang tersebar di Batam, merupakan jalur yang digunakan untuk melakukan pemulangan terhadap ratusan bahkan ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) secara ilegal. Meskipun sudah belasan tahun beroperasi, keberadaan pelabuhan ini tetap belum tersentuh secara hukum. Disinyalir jalur ini tetap beroperasi karena adanya jaminan keamanan yang dilakukan oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM).Jalur tikus yang masih tetap beroperasi hingga saat ini diantaranya, Teluk Mata Ikan, Teluk Mergong, Tanjung Memban, Batu Merah, Sengkuang. Selain menerima TKI yang pulang secara ilegal, ada juga sebahagian oknum penyalur tenaga kerja ke luar negeri yang nekat menggunakan jalur tikus untuk pengiriman TKI secara ilegal. "Tidak banyak pelabuhan 'tikus' yang biasa dijadikan jalur pemulangan ini. Dan jika polisi serius, tidak sulit untuk mengungkapnya," ujar Ketua Umum Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM), Ilhamsah Purba kepada wartawan saat melakukan pemantauan kedatangan ratusan calon TKI dari Surabaya di bandara Hang Nadim Batam, akhir pekan kemarin. Menurut Ilham, banyak hal yang masuk kategori pelanggaran aturan hukum yang bisa disikapi pihak kepolisian dari jalur pemulangan gelap TKI ilegal. Selain melakukan pelanggaran aturan keimigrasian, katanya, ada pemungutan liar dengan mengatasnamakan biaya keamanan bagi TKI yang pulang secara gelap. "Penukaran uang ilegal juga melakukan pelanggaran. dan ini merupakan bisnis yang sangat menghasilkan keuntungan yang cukup besar," ujarnya. Salah satunya jalur ilegal yang menarik untuk disikapi, katanya, wilayah Teluk Mata Ikan (TMI), Sambau, Nongsa. Bahkan LSM yang menjadi tameng untuk melakukan pengawasan pemulangan TKI di TMI ini, katanya, sudah merupakan pemasukan tetap untuk menghidupi organisasi. Bayangkan saja, katanya, untuk setiap TKI yang masuk secara ilegal dari luar negeri dikenai biaya siluman. Dan kabarnya, pemungutan ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan TKI itu sendiri. Jadi untuk setiap TKI itu selain dikenakan biaya transportasi pokok untuk sampai ke kampung halamannya, ada biaya yang disebut sebagai uang sandar sebesar Rp200 ribu per orang. "Biaya ini diambil dengan alasan untuk biaya operasional lembaga organisasi yang menangani pemulangan TKI ilegal di TMI itu," katanya seraya mepertanyakan apakah wajar lembaga ini melakukan pemungutan dengan alasan untuk menolong anak bangsa yang baru pulang mengais rezeki di negara orang lain?. Pantauan wartawan di lapangan, warga sudah mengetahui TMI merupakan jalur pemulangan ini. Dan sejauh ini tidak ada warga yang mempermasalahkan. Bahkan ada bagi sebahagian warga, setiap TKI yang masuk ataupun keluar merupakan pemasukan. Pasalnya, ada sebahagian warga yang mendapatkan rezeki. "Mau marah ga bisa. Kalau ada uang masuk, biarkan saja. Masyarakat disini juga sudah tidak perduli lagi dengan orang yang mau berangkat ataupun ada TKI yang pulang," ujar Mahsud. Sulaiman warga lainnya membenarkan juga. Dia menegaskan tidak hanya TKI yang pulang ataupun akan berangkat, jalur tikus di TMI juga dijadikan wilayah untuk memasukan warga negara asing. Bahkan sudah ada beberapa kali, tambahnya, polisi menangkap sejumlah orang asing yang mencoba masuk ke Indonesia melalui TMI. "tetapi semuanya permainan bang. Kalau ada uang tentu akan aman saja masuk melalui TMI ini. Tidak perlu khawatir. Kecuali tidak punya uang, akan repot," katanya. Selain itu, katanya lebih jauh, ada juga beberapa orang yang nekat untuk memasukan narkoba dari Malaysia. Dan ini biasanya bersamaan dengan para TKI yang dikirimkan. "Polisi juga sudah pernah menangkap narkoba. Tetapi pemiliknya tidak ada," ujarnya sambil meninggalkan wartawan. (hk/ed)

Pemerintah Fasilitasi Biaya Keberangkatan TKI PELAKSANA Tugas Direktur Jenderal Bina Penta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sunarno mengatakan pemerintah menyediakan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) sebesar Rp3 triliun hingga Rp 6 triliun. Menurut Sunarto, KUR tersebut untuk keperluan pemberangkatan 600 ribu calon TKI. Di mana, masingmasing orang diperkirakan

memerlukan pembiayaan minimal sebesar Rp 6 juta. Kredit TKI diberikan sebesar Rp 3,7 juta ditambah US$ 175 atau keseluruhan mencapai Rp 6 juta termasuk uang saku. "Sebagai pilot project adalah pembiayaan calon TKI ke Malaysia," kata Sunarto saat penyerahan secara simbolis pembiayaan KUR dari PT Bank BNI kepada TKI di Mataram, Nusa Tenggara Barat akhir tahun lalu.

Tahun 2011, katanya, pemerintah akan memperluas pembiayan KUR untuk calon TKI yang akan berangkat ke Singapura, Hongkong, dan Taiwan. Dalam acara tersebut, Bank BNI menyerahkan secara simbolis persetujuan KUR kepada dua orang calon debiturnya calon TKI Ismail dan Murtilah yang akan berangkat ke Malaysia . Seorang lainnya eks TKI di Jedah Arab Saudi Haji Nasri

M. yang sudah 1,5 tahun pulang kampung ke Mataram. Ismail dan Murtilah masing-masing menerima pinjaman Rp4 juta untuk keperluan pembiayaan keberangkatannya. Sedangkan Nasri, 45 tahun, menerima pinjaman Rp 75 juta untuk keperluan menambah modal usaha air isi ulang di rumahnya. Penyerahan dilakukan Pemimpin Bank BNI

Mataram Tri Wiratno disaksikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Penta Sunarno, pejabat Region Head BNI wilayah Bali Nusa Tenggara Suhendry Hafni dan Pemimpin Usaha Kecil Slamet Djumantoro. "Pinjaman itu untuk membantu TKI mengurus dokumen, pemeriksaan kesehatan, pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja," ujar Suhendry Hafni. (hk/ti)

HK/DOK

PELABUHAN 'tikus' yang tersebar di pulau Batam tidak hanya digunakan untuk menyelundupkan barang-barang tetapi juga calon TKI. Tampak aktivitas di salah satu pelabuhan tikus.


METRO BISNIS

Rabu, 19 Januari 2011

15

XL Ingin ‘Birukan’ Sumatera JAK AR TA — Operator seluler XL berencana AKAR ART untuk terus membirukan Sumatera mulai tahun 2011 ini, sehingga masyarakat pengguna jasa telekomunikasi nirkabel bisa lebih dekat dengan provider yang terkenal dengan biaya murahnya itu.

PRESDIR XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi melakukan penandatanganan kerja sama.

“Ya, meski berat kita akan terus berusaha membirukan counter-counter penjualan SIM-Card HP di seluruh Sumatera di waktu-waktu ke depan. Paling tidak, 30 persennya harus tampil dengan warna biru, warnanya XL,” kata Presiden Direktur XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya akhir pekan lalu. Sejauh ini, kata dia, XL baru mampu melangkah dengan baik dan sempurna untuk Provinsi Bangka Belitung sebagai yang terbesar. Di Sumatera Selatan, meski belum di tempat pertama, XL sudah menjadi pilihan kedua bagi masyarakat pengguna jasa telekomunikasi di daerah ini

dan sudah semakin dekat dengan peringkat pertama. Namun di daerah lain, seperti di Padang, Bukittinggi, Padangpanjang, Pekanbaru dan Batam, serta terus ke utara seperti Medan dan Aceh, putra Minang ini mengaku masih jauh. “Di Sumatera kita memang sudah klir sebagai nomor dua. Tetapi untuk dekat ke nomor satu masih jauh. Makanya kita bertekat lebih membirukan lagi kawasan ini,“ kata Hasnul menegaskan. Ia mengakui memang tidak mudah menggenjot pasar di daerah ini. Tetapi satu-persatu terus digarap dengan intens. “Memang tak mudah. Mentang-mentang saya orang Padang, lantas masyarakatnya langsung lengket dengan XL,

kan tak begitu. Warna merahnya masih mendominasi di etalase-etalase penjual SIM Card, namun ini adalah tantangan buat kita ke depan ini. Kita targetkan kedepan ini minimal sepertiga dalam sebuah etalase itu adalah warna biru. Kita sudah punya modal, seperti di Sumbar itu, waktu terjadi gempa orang tahu bagaimana kerjanya XL tersebut,” tuturnya. Mantan Dirut Indosat ini mengakui bahwa peringkat pertama yang diduduki Telkomsel masih menguasai pangsa pasar lebih dari 70 persen. Inilah peluang sesungguhnya yang cukup lebar. Karena selama ini XL kosentrasi di Jawa, Bali dan Lombok, maka mulai

tahun ini pihaknya akan menjajal wilayah Sumatera. Kendati saat ini XL sudah meraup angka 20 persen di Sumatera, sesungguhnya, kata Hasnul, sudah merupakan point yang bagus, karena beberapa waktu sebelumnya XL masih berada di tataran 8-9 persen. Kenapa Sumatera dianggap berat? Menurutnya, ini adalah karena Telkomsel sudah lama berkiprah di wilayah itu, sehingga semakin dominan suatu operator di suatu daerah, semakin susah bagi operator lain untuk masuk. Penyebabnya, karena dari 10 orang pengguna, 9 orang adalah dari mereka. Maka, bila ada rekan mereka akan beli SIM Card yang baru, pasti rekomendasinya untuk

SIM Card yang sama. Kondisi sepeti ini, tambah Hasnul, sangat beda dengan di Jawa, Bali dan Lombok. Empat dari sepuluh pengguna seluler adalah XL. Artinya, orang sudah terbiasa dengan banyak pilihan. Itu pulalah yang menyebabkan kalau sesorang sudah punya nomor Telkomsel misalnya, maka handphone kedua pasti pakai XL. Dulunya, untuk menggarap Sumatera ini, Hasnul mengaku tak masuk sendiri. Ia mengajak sejumlah operator lain. “Orang mestinya takut dengan kompetitor, kita malah ajak mereka rame-rame. Ini supaya ada pilihan untuk masyarakat dan kita bisa bersaing dengan penuh semangat,” celetuknya. (hk/sal)

Presdir XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi

XL ITU MEMANG SANGAT FAMILIAR! MESKI sudah 54 tahun, tak ada rawut tua di wajahnya. Lelaki berpostur sedang ini masih nampak segar dan energik bagaikan di bawah 50 tahun. Dialah Hasnul Suhaimi yang lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 23 April 1957 silam. Ia adalah seorang praktisi telekomunikasi Indonesia. Pada September 2006, secara resmi ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT. Excelcomindo Pratama Tbk. yang baru, dimana perusahaan ini mulai 23 Desember 2009 berganti nama menjadi PT. XL Axiata Tbk. Hasnul Suhaimi sebelumnya pernah bekerja pada Schlumberger –sebuah perusahaan perminyakan-- dalam rentang tahun 1981-1982, dan kemudian pindah bekerja ke PT Indosat sejak tahun 1983 hingga 2006. Hasnul merupakan lulusan teknik elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1981. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di perusahaan perminyakan Schlumberger. Ketika itu, dunia telekomunikasi di Indonesia belum terlalu berkembang. Operator komunikasi yang muncul pun masih sedikit. Namun, Hasnul melihat peluang besar di dunia telekomunikasi Indonesia. Hasnul memutuskan pindah ke PT Indosat pada 1983. Ia juga sempat menjadi salah satu jajaran direksi PT. IM3 dan PT. Telkomsel ketika masih di Indosat. Hasnul mengawali kariernya di PT Indosat sebagai staf perencanaan. Ketika bekerja di sana, Hasnul mendapat kesempatan untuk melanjukan studi MBA ke Universitas Hawaii, Manoa, Amerika Serikat (lulus 1992). Setelah itu, karier ayah dua putra ini semakin meningkat. Jabatan puncak yang diraihnya yaitu menjadi Direktur Utama PT. Indosat pada tahun 2005 hingga 2006. Pada September 2006, Hasnul kembali memutuskan untuk pindah kerja dan secara resmi diangkat menjadi Presiden Direktur baru PT

Excelcomindo Pratama Tbk, setelah dua bulan sebelumnya sempat bekerja sebagai Business Adviser di Telekom Malaysia International. Ia berkomitmen untuk memimpin XL menuju visinya menjadi penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi terpilih di seluruh Indonesia, baik bagi pelanggan individu maupun kalangan bisnis. Dan, dalam tempo enam tahun, kini, XL yang sebelumnya berada di level 3, sudah naik satu tingkat ke level 2 dengan pendapatan saat ini sudah mencapai Rp17 triliun. Sejak memimpin (2006), Hasnul telah membuat transformasi yang signifikan di perusahaan XL. Ia mengembangkan strategi baru untuk memperkuat jaringan XL, pemasaran dan konsolidasi internal perusahaan. Strategi inilah yang menghasilkan layanan bertarif rendah sehingga meningkatkan pangsa pasar, pendapatan dan marjin keuntungan perusahaan. Pada Desember 2009, Hasnul mendapatkan penghargaan sebagai CEO Idaman versi Majalah Warta Ekonomi. Penilaian ini berdasarkan survey atas beberapa CEO yang dinilai mampu membawa perusahaannya menjadi lebih maju, memiliki citra yang baik, cerdas, memiliki strategi bisnis yang tajam, dan piawai mengelola perusahaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Berikut ini kisah sukses Ir. Hasnul Suhaimi, MBA –anak seorang guru di Sumatra Barat dan pemilik Bengkel Utama Service di Kota Padang—yang dirangkum Syafruddin AL dari Haluan, berdasar wawancara langsung dan dari berbagai sumber lainnya. Bagaimana kisahnya Anda bisa nimbrung di dunia seluler? Setamat kuliah di ITB, saya tidak langsung bekerja di operator telekomunikasi seluler. Saya lebih dulu bekerja di perusahaan

perminyakan Schlumberger Jerman, tapi tetap di bidang elekronik sesuai kapasitas saya. Tahun 1983 saya pindah ke Indosat. Di sinilah saya mulai berkenalan dengan dunia seluler itu lebih dalam. Mengapa Anda berpindah kerja, terakhir dari Indosat ke XL? Saya pindah ke Indosat karena melihat bisnis telekomunikasi punya tantangan. Saya suka itu. Pesan orang tua saya yang selalu saya ingat, belajarlah setinggi mungkin, setelah itu bekerja apapun yang didapat dengan memberikan nilai yang terbaik. Kalau kemudian saya meninggalkan Indosat tahun 2006, itu karena saya sudah kehabisan silat saja. Keahlian saya mungkin sudah tak diperlukan lagi. Tapi karir Anda kan berjalan bagus di Indosat? Ya, saya banyak belajar dan menimba pengalaman di sini. Saya sering ditugaskan seperti jadi Direktur Niaga Telkomsel dan juga pernah di IM3. Terakhir saya jadi Direktur Utama di BUMN ini. Mengapa akhirnya milih XL? Seperti tadi saya katakan, saya sudah kehabisan silat (silek dalam bahasa Minang) di Indosat itu, tapi XL merasa skill saya masih bisa dipakai. Saya merasa di sini (XL) memang lebih familiar, enak dan menyenangkan. Karena itu, saya dan XL benar-benar bersinergi. Bagaimana kondisi XL saat Anda masuk? Waktu itu sedang growing very fast, saat tiba-tiba direktur utamanya mengundurkan diri. Dalam keadaan begitu, mereka melihat orang yang akan direkrut. Saya waktu itu masih menjadi dirut Indosat. Saya tidak direkrut headhunter, tetapi melalui pemegang saham. Kami ngobrolngobrol saja waktu ada acara di Bali. Lalu di Jakarta juga sekadar ngobrolngobrol. Saya tanya, bagaimana suasana kerja di XL. Saya juga tanya beberapa teman di XL untuk

konfirmasi. Saya merasa cocok dan saya langsung pindah. Anda merasa ada tantangan di XL? Ya, iyalah. Jauh bedanya. Ada sesuatu yang sudah dipunyai di sini yang saya tidak punya. Itu kan artinya saya harus belajar lagi. Ada juga yang saya punya di sini tidak punya. Jadi match. Sinergi itu benar-benar kita dapatkan. Kalau sama saja, ya untuk apa? Tidak akan ada perubahan. Anda sudah berhasil membawa XL ke level kedua dari sebelumnya level 3. Apa resepnya? Alhamdulillah, kita memang sudah di peringkat kedua. Di beberapa daerah malah kita sudah bisa unggul. Tetapi, hal ini tidak oleh saya sendiri, tapi semuanya bekerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Selain itu, dunia seluler ini adalah dunia padat modal. Jadi awalnya coverage dulu, jangkauan. Setiap orang kalau mau masuk ke dunia ini harus berani investasi. Tiga tahun lalu saja kita berinvestasi 2,35 miliar dolar AS atau sekitar lebih dari Rp20 triliun. Jadi yang pertama kali adalah investasi untuk coverage, pasang-pasang BTS, tower di banyak tempat dan daerah. Masa itu untuk XL sudah lewat karena coverage kita sudah seimbang dengan yang big three. Nah, kalau coverage sudah imbang, harga sudah mulai sama, kualitas sudah mulai sama, pada saatnya, nilai tambahlah yang akan berperan. Pertumbuhan pelanggan baru bagaimana? Sekarang jumlah SIM Card yang beredar di Indonesia sudah hampir menyamai jumlah penduduk. Jumlah SIM Card semua operator sudah menyentuh angka 230 juta. Sekarang kita tak lagi bicara pertumbuhan karena akan single digit, di bawah 10 persen. Maka, operator yang akan betahan itu adalah siapa yang sanggup memberikan nilai tambah pada produknya. Bisa nilai tambah

services, inovasi, baru produk. Mungkin bisa dipadukan antara voice, short message service/sms, dan value services, seperti akses internet, televisi, atau content kreativitas yang menarik, bahkan menggunakan video. Bayangkan sekarang, dari 40 juta pelanggan XL, 20 jutanya sudah melakukan akses internet. Canggih sekali. Maka kita harus memberi nilai tambah di situ. Inilah peluang, kita carikan resepnya supaya bisa menambah pendapatan. XL terkenal dengan tarif murahnya, apakah perusahaan tidak rugi? Kami tidak merugi, tetapi kalau soal untung, tergantung. Kalau yang menelepon itu-itu saja tapi meneleponnya lama, kita bisa (untung) besar. Tapi kalau menambah (pelanggan), why not. Ada yang tadinya menganggap menelpon kemahalan, sekarang merasa mampu dengan tarif yang kita tawarkan. Jadi, kami akan berusaha mempertahankan image bahwa XL itu murah, murah, dan murah. Apakah program tarif murah XL berhasil memacu penambahan pelanggan? Ya. Dari 9,5 juta pelanggan di 2006 lalu, enam bulan pertama 2007 menjadi 10,2 juta pelanggan. Enam bulan berikutnya menjadi 15,5 juta pelanggan. Ini karena pelanggan melihat bahwa hanya dengan Rp1 saja mereka sanggup Hasnul Suhaimi bertelepon. Mereka ini

kebanyakan pelanggan baru, pasar baru. Artinya pelanggan-pelanggan tadinya menelepon 0,5 menit sekarang berani lima menit. Umpama, gratis lah. Sekarang, dengan berbagai kebijakan tarif itu pelanggan XL sudah 40 juta. Apa cita-cita Anda di dunia seluler yang belum tercapai? Internet murah dan mudah. Semua orang sekarang makin doyan internet. Dari dulu warung internet menjamur, sekarang internetan sudah bisa di tangan. Baca koran sudah bisa di tangan. Untuk itulah XL menawarkan program internet murah Rp99.999 sebulan tanpa batas. Jadi, tidak hanya nelpon dan sms-an saja yang murah, internetnya XL juga sangat murah...ha...ha..ha.. ***


BISNIS www.haluankepri.com

Rabu, 19 Januari 2011

16

KURS Selasa, 18 Januari 2011

USD

SGD

RM

9.062

7.061

2.964

GELIAT EKONOMI

Asita Kepri Mengalami Kerugian BATAM — Pasca ditutupnya penerbangan Mandala Airline beberapa waktu lalu, Asosiasi Travel Agent (Asita) Provinsi Kepri mengaku rugi. Dalam waktu dekat Asita Kepri akan menghitung total kerugian akibat ditutupnya penerbangan tersebut. Ketua Asita Kepri, Kadek Sutraini dijumpai Haluan Kepri, Senin (17/1) malam di I Hotel mengatakan, dengan ditutupnya penerbangan, Asita adalah pihak yang mendapatkan kerugian paling besar. Kerugian tidak hanya materil, tetapi juga non materil. "Kami adalah pihak yang paling banyak dirugikan, rugi lahir batin. Kami dimarahi pelanggan, rugi uang juga," ujar Kadek. Dulu, sebut Kadek, penutupan Kartika Airline anggota Asita juga mengalami kerugian yang cukup besar.Bahkan sampai saat ini belum ada ganti rugi yang dilakukan airline itu. Dalam waktu dekat, lanjut Kadek, Asita akan menghitung total kerugian yang diderita pasca ditutupnya penerbangan Mandala. "Kita ikuti dulu prosedur yang ada. Mandala berjanji akan membayar refaund kepada penumpang dalam 45 hari ini. Nanti kita juga akan hitung insentif, refaund maupun top up serta total kerugian yang kita alami," ujar Kadek. Asita, sebut Kadek, menghormati keputusan managemen Mandala yang ingin memberikan refaund satu pintu kepada pelanggannya, yaitu dengan cara mentransfer langsung ke rekening pelanggan. Namun dari itu, Asita juga tetap akan mengawal proses pengembalian uang anggota Asita yang telah di top up kepada Mandala. "Kita belum hitung berapa besar total kerugian, tetapi kita akan hitung itu.Yang jelas ruginya besar," ujarnya mengakhiri. (hk/an)

Imlek 'Fantastik' ke Malaysia TIBAN — Dalam rangka perayaan Imlek atau yang dikenal juga Tahun Baru Cina, Fantastik Tours & Travel (T&T) menawarkan tour menarik atau 'fantasik' kepada mereka yang ingin merayakan ataupun menghabiskan momen liburan, yang juga bertepatan dengan libur nasional ke Kuala Lumpur (KL), Genting Highland, Johor City Malaysia selama 4 hari 3 malam. Dikatakan Yeni Safni, Manager Ticketing yang dijumpai Haluan Kepri di salah satu outlet Fantastik T&T yang terletak di Tiban Sekupang, paket tour disediakan untuk tanggal keberangkatan yaitu pada 2 dan 6 Februari 2011. Disebutkannya, untuk keberangkatan 2 Februari 2011, harga paket yang ditawarkan adalah sebesar 388 dolar dolar (berdua dewasa), 38 (anak-anak) dolar Singapura, 518 (single sup) dolar Singapura. Untuk keberangkatan tanggal 6 Februari 2011, harga paket yang ditawarkan adalah sebesar 378 dolar Singapura (berdua dewasa), 38 (anakanak) dolar, 508 (single sup) dolar. "Harga sudah termasuk tiket ferry dan seaport tax, menginap 2 malam di Olympic KL dan 1 malam di Genting Highland. Tiga kali makan pagi, siang, dan 2 kali makan malam, kendaraan ber AC, dan lainnya," tutur wanita yang akrab disapa Yeni kemarin di Tiban. Dipaparkannya, rute yang nantinya akan ditempuh pada hari pertama yaitu dari Batam menuju Johor KL. Hari ke-2 berupa tour di KL City seperti ke Twin Tower dan lainnya, hari ke -3 dari KL menuju Genting Highland beserta tour disana, dan hari ke-4 tour dari Genting Highland menuju KL, Johor, dan kembali lagi ke Batam. (hk/35)

Ucok Cemerlang Gantikan Sukamdo Pimpin Garuda Batam

Sukamdo Titip Program Peningkatan Konsumen Bisnis BA TAM — Pisah BAT sambut pimpinan Garuda Indonesia Cabang Batam dilaksanakan di I Hotel Batam, Senin (17/1). Jabatan General Manager Batam dipegang oleh Ucok Cemerlang, sementara GM sebelumnya, Sukamdo ditarik ke pusat memperkuat tim Marketing & Support Garuda Indonesia. Kepada wartawan, Sukamdo menuturkan bahwa Garuda Indonesia memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Batam. Oleh karena itu, dengan hadirnya sosok Ucok Cemerlang sebagai GM di Batam sangatlah tepat menggantikannya. "Pak Ucok memiliki pengalaman yang luar biasa. Dia pernah menjabat GM Garuda di Oakland, New Zealand, juga di Jayapura. Figur Pak Ucok sangat diperlukan Batam. Batam merupakan kota yang sangat dinamis, dengan kompetisi sangat ketat. Bila salah langkah, bisa berakibat buruk, bisa-bisa terjadi krisis seperti tahun 20032005 lalu (masa krisis Garuda Indonesia-red)," ujar Sukamdo. Disebutkan Sukamdo, tahun ini, bagi Garuda Indonesia merupakan tahun inovasi dan ekspansi, sedangkan masa turn arround telah selesai dilakukan. Untuk melengkapi tahun ini, Garuda Indonesia setiap bulannya terus mendatangkan armada-armada baru guna menyokong tahun inovasi dan ekspansi tersebut. Disamping itu, sebut Sukamdo, tahun ini juga menjadi initial public expose bagi Ga-

HK/NANA

PISAH SAMBUT — Mantan GM Garuda Indonesia Cabang Batam Sukamdo (dua kiri) dan GM Garuda Indonesia Batam yang baru, Ucok Cemerlang (kanan) disalami tamu undangan dalam acara pisah sambut General Manager Guruda Indonesia Cabang Batam di I Hotel Batam, Senin (17/1). ruda Indonesia dalam menarik investor berinvestasi guna pengembangan garuda. Menunjang program tersebut, Garuda Indonesia juga melakukan rekrutmen SDM besar-besaran. Untuk Batam, sebut Sukamdo, dirinya meninggalkan pekerjaan rumah (PR) pada GM baru, yaitu realisasi program coorporate account, yaitu program peningkatan konsumen bisnis sebesar 30%. "Tahun 2011 kita menargetkan konsumen dari corporate sebesar 30%. Idealnya, kontribusi corporate

begitu. Selama ini belum tercapai," ujar Sukamdo. Garuda Indonesia saat ini telah memiliki bintang empat, sedang mempersiapkan diri menuju bintang 5, dimana service menjadi prioritas. Ucok Cemerlang mengatakan Garuda Indonesia merupakan bisnis airlines yang berada pada type full service, sehingga target pasarnya kalangan menengah keatas. Dalam kacamata Ucok, Batam memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Selama

ini, sebutnya, masyarakat dari berbagai kota di Indonesia mengenal Batam hanya sebatas kota belanja. Namun, Batam memiliki potensi wisata yang sangat besar, wisata sport, wisata kuliner dan wisata alam. Potensi ini menurut Ucok sangat bagus untuk dikenalkan ke daerah lain. "Saya akan kenalkan ini ke daerah lain, dan akan saya mulai dari dalam perusahaan. Potensi sport seperti golf Batam sangat luar biasa. Orang-orang di Jayapura sana merupakan

golf mania, mereka potensial diajak kesini," ujar Ucok. Disamping itu, Ucok juga akan mengembalikan kejayaan Garuda Indonesia yang pernah melayani penerbangan Batam-Jakarta sebanyak 5 kali dalam sehari. "Dulu pernah 5 kali dalam sehari, kemudian turun menjadi 2 kali dalam sehari, sekarang sudah meningkat menjadi 3 kali dalam sehari. Kalau bisa kembali ke 5 kali dalam sehari kenapa tidak ? ini harus diperjuangkan," ujar pria asal Sumatera Utara ini optimis. (hk/an)

Kini Tempati Posisi Kedua

XL akan Selalu Jadi Operator Termurah

IKLAN

JAKARTA — Setelah berhasil merebut posisi pasar di level kedua terbesar di Indonesia, operator seluler XL akan terus berusaha menjadi operator termurah di nusantara ini. “Alhamdulillah, kita sudah bertengger di posisi kedua. Ke depan, kita tetap ingin mempertahankan image sebagai seluler termurah. Biaya percakapan murah, sms-an murah dan internetan pun murah. Pokoknya murah, murah, dan murah,” ujar Presiden Direktur XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, dalam keterangannya kepada Haluan di ruang kerjanya, Prima Building, Mega Kuningan, Jakarta, pekan lalu. Lebih lanjut Hasnul menjelaskan, dalam tempo 14 tahun sejak kehadirannya di Indonesia, XL sudah mampu menempati urutan kedua

setelah sebelumnya berkutat di level ketiga. Pertumbuhan yang cukup pesat itu tak terlepas dari kerja keras jajaran XL di seluruh Indonesia, untuk merebut hati para pemakai jasa seluler yang jumlah SIM Card beredar untuk seluruh operator sudah menyentuh angka fantastis, 230 juta SIM-Card. Artinya sudah hampir satu orang penduduk memiliki satu SIM Card. Menurut dia, dengan level kedua tersebut, pada tahun buku 2010 lalu XL diperkirakan akan meraup pendapatan sekitar Rp17 triliun dengan 4.000 karyawan tersebar di seluruh Indonesia. Pertumbuhan ini juga memicu naiknya harga saham XL di pasar modal antara Rp5.500,- hingga Rp6.000,- sehingga aset perusahaan XL Axiata Tbk (sebelumnya

Exelcomindo Pratama Tbk) sudah mencapai Rp45 triliun. Bermain di Internet Melihat makin membanjirnya peredaran SIM Card di Indonesia, Hasnul mengaku angka pertumbuhan penjualan akan turun dari sebelumnya bisa 12 sampai 14 persen menjadi single digit, 9 persen. Karena itu, tanpa sungkan menjelaskan strategi ke depan, XL akan bermain di internet dengan menyediakan berbagai aplikasi dan berbiaya murah tadi. “Pertumbuhan penjualan pasti akan semakin mengecil. Jadi, yang akan kita lakukan ke depan itu dengan pelanggan yang ada, apa produk-produk baru yang bisa memberikan nilai tambah. Salah satunya adalah mempermudah akses internet dengan beragam

IKLAN

aplikasinya,” terangnya. Menurut mantan Dirut PT Indosat –provider pelat merah—ini, dari 40 juta pelanggan XL, 50 persennya ternyata sudah mengakses internet. “Jadi, 1 dari 2 pelanggan XL itu sudah akses internet. Canggih sekali. Inilah yang sangat menggembirakan. Ini akan menjadi sumber pertumbuhan baru kita. XL akan ke sana,” sebutnya. Untuk itu, XL akan siapkan akses ke internet dengan berbagai aplikasinya, seperti games, jual- beli, lelang, pendidikan, cerdas cermat. Juga akan ditambah dengan conten-conten lainnya, seperti ada berita, lagu/musik, video dan sebagainya. Itulah nilai tambah untuk melecut pertumbuhan. Saat ini, XL sudah mencatatkan juga 7.500 pelanggan BlackBerry.

Pertumbuhannya akan terus digiring karena diantara operator yang ada, XL masih mampu menawarkan tarif yang lebih murah, yaitu Rp99.999/bulan. Untuk langganan harian juga bisa. Malah, XL juga punya tarif langganan Rp50.000/bulan untuk ber-facebookria dengan berbagai kemudahan akses lainnya. Selain itu, Hasnul juga menceritakan bahwa perusahaan yang dikelolanya sejak 2006, juga punya kembaran di sejumlah negara di bawah bendera Axiata. Provider ini juga ada di Malaysia (induk group), di Singapura, India, Vietnam.“Jadi, secara grup kita juga menguasai banyak negara. Jadi, link antar negara pun dengan XL jadi lebih mudah karena kami punya grup tersendiri,” ujarnya berpromosi. (hk/sal)


TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 19 Januari 2011

Siape Die ,

17

FAM UMRAH Polisikan Oknum Satpol PP

Hariana

Pemilik King Auto Rental

Manjakan Pelanggan

TANJUNGPINANG — Front Aksi Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (FAM UMRAH) melaporkan sejumlah oknum Satpol PP Pemprov Kepri ke Mapolresta Tanjungpinang atas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut saat mereka menggelar demo di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (18/1). Awalnya, aksi unjuk rasa tersebut berjalan lancar bersama pengawalan ketat sejumlah aparat Mapolresta dan anggota Satpol PP Pemprov Kepri. Suasana mulai memanas, ketika belasan pendemo memaksa ingin masuk ke dalam Kantor Gubernur guna menemui pejabat yang mereka harap bisa memberi penjelasan. Namun gerakan mahasiswa tersebut langsung dihadang oleh petugas Satpol PP. Akibatnya terjadi bentrokan kecil yang

MENGUTAMAKAN kepuasan pelanggan, itulah misi dari King Auto Rental. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya dari segi servis namun juga produk yang ditawarkan. Prinsip tersebut dipegang erat oleh Hariana dan suaminya Ermanto, pemilik King Auto Rental di Tanjungpinang ini. Bagi wanita kelahiran 7 Maret 1990 di Tanjungpinang ini, memberikan yang terbaik kepada pelanggan adalah hal wajib mengingat usaha penyewaan atau rental mobil di daerah ini tumbuh subur bak jamur di musim penghujan. Ketatnya persaingan, membuat Hariana harus pintar-pintar menciptakan inovasi untuk pengembangan usahanya. Perluasan jaringan atau relasi adalah hal mutlak yang terus ia kembangkan, selain terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas aset usaha yang dimiliki. "Kepuasan pelanggan itu sangat perlu karena persaingan saat ini sangat ketat

HK/SUTANA

Manjakan Pelanggan

hal.18

TARIK BAJU — Sejumlah mahasiswa UMRAH menarik kerah baju seorang PNS yang melintas saat aksi demo mahasiswa berlangsung di Kantor Gubernur Kepri, Selasa (18/1).

FAM UMRAH

hal.18

Kisruh Penerimaan CPNS Kepri 2010

Pertemuan DPRD-Gubernur Ditunda TANJUNGPIN ANG — Rapat koordinasi unsur ANJUNGPINANG pimpinan DPRD Kepri dengan Gubernur Kepri terkait proses penerimaan CPNS Provinsi Kepri 2010 yang sedianya digelar Selasa (18/1) kemarin, ditunda. Penundaan dikarenakan DPRD Kepri lebih memprioritaskan pembahasan revisi anggaran APBD 2011 yang harus segera dilaporkan kembali ke "DPRD minta rapat koordinasi dengan Gubernur dilak-

sanakan sore ini, sementara Gubernur minta agar dilak-

sanakan pagi jam 10. Sedangkan pada waktu bersamaan, kita lagi rapat dengan badan anggaran (Banggar) terkait rasionalisasi anggaran yang harus segera direvisi. Untuk itu kita akan minta penjadwalan kembali dari Gubernur untuk pelaksanaan rapat koordinasi terkait penerimaam CPNS 2010 ini," kata Ketua DPRD Kepri, HM Nur Syafriadi, Selasa (18/1).

14 Ribu KK Belum Kebagian donesia Cabang Medan antara lain adalah daya serap masyarakat di Kota Tanjungpinang terhadap informasi pendistribusian tabung gas elpiji gratis masih rendah. Kemudian, warga juga dianggap kurang pro aktif dan kurang peduli untuk mendapatkan bantuan tersebut. Akibatnya, lanjut Robert, pencacahan yang dilakukan menjadi lambat. Padahal dalam melakukan pendataan untuk mendapatkan tabung gas elpiji tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi yang intens baik bersama pihak kelurahan maupun kecamatan. "Dengan waktu yang tersisa ini, paling tidak jumlah KK yang terdata bertambah sedikit bila dibandingkan dengan sisanya yang cukup banyak. Setelah pencacahan selesai, maka sisanya akan dikembalikan kepada pihak Pertamina," kata Robert. Kata Robert, warga yang berhak menerima paket perdana konversi tabung elpiji 3 kg di antaranya rumah tangga pengguna minyak tanah yang belum mempunyai kompor

penjelasan. Yang penting, masyarakat harus tahu dan mendapat penjelasan yang memuaskan. Jika ternyata penjelasan dari Gubernur nantinya kurang memuaskan maka kita akan tetap memanggil BKD," kata politisi Partai Golkar ini.

Nur

Revisi Anggaran Sementara itu, pembahasan revisi anggaran 2011, Nur menjelaskan, hal tersebut terkait dengan bantuan untuk kabupaten/kota yang mengalami kekurangan sebesar Rp51 miliar seSyafriadi perti yang disampaikan Kemendagri.

Untuk menutupi kekurangan tersebut, kata Nur, DPRD akan meminta Tim Perumus Anggaran Daerah (TAPD) untuk merasionalisasikan pospos anggaran pada skala prioritas. "Pos-pos anggaran pada SKPD harus dirasionalisasikan termasuk dengan nilaiPertemuan DPRD

hal.18

Terkait Jabatan Plt Sekdako

Distribusi Tabung Gas Elpiji

TANJUNGPINANG — Proses distribusi tabung gas elpiji 3 kg tahap kedua untuk 20 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Tanjungpinang berjalan lambat. Sejauh ini, baru 6.000 KK yang berhasil didata untuk mendapatkan tabung gas gratis dalam rangka program konversi pemakaian minyak ke gas tersebut. Robert, Koordinator Distribusi untuk wilayah Tanjungpinang dan Bintan dari PT POS Indonesia Cabang Medan, selaku pihak yang ditunjuk oleh Pertamina dalam melakukan pendistribusian tabung elpiji menjelaskan, waktu yang diberikan oleh pihak Pertamina untuk melakukan pencacahan dan pendistribusian tabung elpiji kepada masyarakat akan berakhir tanggal 21 Januari nanti. "Tapi, dari waktu yang diberikan kepada kami, hingga saat ini baru 6.000 KK yang sudah dilakukan pencacahan. Masih ada 14.000 KK lagi," ujarnya, Selasa (18/1). Menurut Robert, lambannya proses pencacahan yang dilakukan oleh PT POS In-

Menurut Nur, awalnya DRPD akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memberikan penjelasan terkait masalah CPNS tersebut. Namun atas permintaan Gubernur, rapat koordinasi tersebut sebaiknya dibahas pada tingkat pimpinan terlebih dahulu. "Kita sih nggak masalah, apakah Kepala BKD atau Gubernur yang memberikan

gas, usaha mikro pengguna minyak tanah untuk memasak dan tidak mempunyai kompor gas. Kasubbag Ekonomi Bagian Perekonomian Pemko Tanjungpinang Syamsul juga mengakui bahwa penyisiran yang dilakukan pihak Pertamina yang menunjuk PT POS Indonesia masih belum optimal. Ia berharap, dalam waktu tiga hari ke depan, sisa 14.000 bisa habis. Syamsul menyebutkan, sebelumnya Pertamina telah menunjuk PT Surveyor Indonesia selaku pihak yang mendistribusikan tabung gas elpiji. Pada waktu itu sebanyak 37.626 paket tabung telah distribusikan, namun masih ada warga yang belum mendapatkannya. Selanjutnya dilakukan pada tahap dua sebanyak 20 ribu paket yang akan didistribusikan bagi warga yang sama sekali belum pernah dapat. "Untuk minyak tanah bersubsidi pada bulan Februari mendatang, kita tetap mem-

Kebijakan Walikota Disayangkan TANJUNGPINANG — Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Husnizar Hood menyayangkan kebijakan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan terkait belum adanya pejabat defi-

nitif untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Padahal, sejak dua tahun silam, jabatan Sekda masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Penetapan Tengku Dahlan sebagai Plt Sekda Kota

hal.18

reposisi pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Kendati demikian, Husnizar menyadari bahwa

Kebijakan Walikota

hal.18

'Kehidupan Seseorang Dipengaruhi Kekuatan Fikiran'

HK/IST

14 Ribu

Tanjungpinang menggantikan Gatot Winoto pun dinilai sebagai sesuatu yang mengherankan. Menurut Husnizar, jabatan Plt untuk Sekdako merupakan hal yang tidak signifikan dalam melakukan

MODERATOR Ponijan Liaw memberikan pengarahan dalam acara Dhamma Talk di Hotel Bintan Plaza Sabtu, (15/1).

IKLAN

TANJUNGPINANG — Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) Kota Tanjungpinang menggelar Dhamma Talk dengan topik “Kekuatan Pikiran dan Meditasi Buddhis”. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Bintan Plaza, Sabtu (15/1) dan dihadiri lebih dari 300 peserta. Dalam acara tersebut, KBTI mengundang salah satu pakar di bidang teknologi pikiran yakni Adi W Gunawan yang dipadukan dengan Yang

Mulia Bhikkhu Uttamo Mahathera (Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia) dan dimoderatori oleh Ponijan Liaw. Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh YM. Bhikkhu Vimaladhiro dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Pandita Muda Suni. Setelah itu langsung memasuki inti 'Kehidupan Seseorang hal.18


18 Rabu, 19 Januari 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Proyek Gedung 'Gonggong' Dimulai 2012

Pemprov Siapkan Rp134 Miliar TANJUNGPINANG — Rencana pembangunan gedung kesenian Provinsi Kepri bakal dimulai tahun 2012 mendatang. Gedung yang gaya designnya menyerupai gonggong, hewan laut yang menjadi salah satu makanan sea food andalan Kepri, tersebut akan dibangun di Kota Tanjungpinang dengan anggaran mencapai Rp134 miliar. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, design berupa gonggong yang pantas menjadi kebangaan masyarakat di dae-

rah ini tersebut harus direncanakan dengan serius dan matang. Ia berharap, Detail Enginering Designya (DED) sudah rampung tahun 2011 ini sehingga tahun 2012 nanti, proses pembangunannya sudah bisa direalisasikan. "Rencananya aka dibangun di atas lahan seluas dua hektar. Fungsinya tidak hanya untuk gedung kesenian tapi juga ada balai pertemuan, sarana parkir, teater, tempat perdagangan dan beberapa aktifitas lain," ujar Sani.

Pembahasan mengenai pembangunan gedung 'Auditorium Gonggong' ini disejalankan dengan ketika pembahasan rencanan pengembangan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) beberapa hari lalu. Dari hasil pembahasan tersebut, akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yang lebih intens agar citacita untuk pendirian Audotarium Gonggong dapat terwujud. Pemrov Kepri, kaat Sani, akan mengadakan pertemuan

kembali dengan mengundang seniman, budayawan serta unsur masyarakat lainya agar memiliki konsep yang sama terkait pendirian gedung ini. "Cita-cita yang baik sudah seharunya kita bicarakan secara bersama, agar hasilnya lebih baik. Semua unsur masyarakat akan kita ajak berembuk membicarakan pembangunan gedung yang menjadi impian kita ini. Mari kita wujudkan bersama semua apa yang telah menjadi mimpi kita ini," kata Sani. (hk/bs)

Husaini Kasi Penerangan Kemenag Kepri TANJUNGPINANG — Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Razali melantik Husaini menjadi Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Agama Islam Kemenag Kepri, Selasa (18/1) di aula Kanwil Kemenag Kepri. Pelantikan disejalankan dengan pengambilan sumpah lima pegawai baru formasi tahun 2009. Husaini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Keca-

matan Nongsa Kota Batam. Ia menggantikan pejabat sebelumnya Masdan yang pindah ke Kanwil Kemenag Sumatera Barat. Razali dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan merupakan sesuatu yang biasa dalam berorganisasi. “Ada kalanya jabatan itu kita terima dan ada kalanya jabatan itu kita serahkan kembali. Dengan demikian saya harapkan amanah ini

dapat dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," ujar Razali. Kata Razali, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan diangkatnya Husaini menduduki jabatan tersebut adalah karena Husaini pernah terpilih sebagai Kepala KUA Kecamatan terbaik tingkat Provinsi Kepri pada tahun 2010. “Kita berharap saudara Husaini dapat berkonsentrasi bertugas di Kanwil Kemeng

Kepri. Oleh karena itu pelajari dan dalami tupoksi yang telah diberikan oleh pimpinan,” katanya. Razali berharap, penyiaran agama Islam semakin meningkat baik melalui masjid maupun media massa. Di samping itu, tugas-tugas lain seperti penyuluhan, pelaksanaan lembaga dakwah, MTQ dan STQ yang menjadi tugas pokok juga hendaknya dapat dilaksanakan dengan maksimal. (hk/rz)

Petir Sambar Isolator Tumpu PLN TANJUNGPINANG — Petir yang terjadi Senin (17/ 1) malam kemarin menyambar dan menjebolkan isolator tumpu milik PLN di Batu 13, Tanjungpinang. Akibatnya, listrik di wilayah ini mati total selama 30 menit. Asisten Manager Distribusi PLN Cabang Kepri, Said Amirudin mengatakan, karena jebol, maka relay langsung bekerja secara otomatis untuk memutuskan seluruh koneksi

Sambungan dari hal.17 pertahankannya sebanyak 480 kilo liter yang akan dialokasi-

Sambungan dari hal.17 penyusunan kabinet tersebut merupakan hak prerogatif Walikota. "Tapi yang membuat kita menjadi heran mengapa jabatan Sekdako ini masih terus Plt," ujar Husnizar, Selasa (18/1). Kata Ketua DPD Partai Demokrat Kota Tanjungpinang ini, jika kinerja Plt Sekdako

Sambungan dari hal.17

nilainya. Dengan begitu akan terdapat pengurangan anggaran pada skala yang tidak

listrik di Tanjungpinang. "Isolator tumpu di Batu 13 jebol sehingga relay langsung memutus seluruh arus sehingga listrik Tanjungpinang mati total selama 30 menit," katanya, Selasa, (18/1). Menurut Said, PLN belum mempunyai alat yang mampu mendeteksi langsung gangguan yang terjadi, sehingga deteksi dilakukan secara manual dan agak memakan waktu. Tapi setelah ditemukan

kerusakannya, PLN langsung memblok daerah yang terjadi gangguan tersebut, sehingga 30 menit kemudian listrik di sebagian daerah sudah dapat menyala kembali kecuali daerah Bintan center yang merupakan daerah pusat terjadinya gangguan. Terkait terjadinya pemadaman kembali pada hari Selasa (18/1) siang, menurut Said, hal tersebut terjadi karena tumbangnya pohon di daerah Kampung

Bulang sehingga daerah yang terkoneksi dengan jaringan tersebut juga ikut terkena dampak pemadaman. Namun, petugas PLN sudah membenahi dan jaringan sudah kembali normal. "Sekarang sudah bagus dan kita berharap semoga tidak terjadi lagi pema daman, sehingga masya rakat tidak merasa ter ganggu dengan situasi ini," katanya. (hk/36)

14 Ribu kan di setiap pangkalan. Ini dilakukan untuk membantu

warga yang masih menggunakan minyak tanah sebagai

kebutuhan rumah tangga," kata Syamsul. (hk/rz)

Kebijakan Walikota yang baru ternyata tidak menunjukkan hal yang baik bagi proses pembangunan di daerah ini, maka pelantikannya menjadi sia-sia. dan untuk itu, DPRD akan meminta klarifikasi kepada Walikota. "Kalau ternyata Sekdako definitif yang ditunjuk Gubernur nanti adalah memang Tengku Dahlan, maka kita

cukup bangga dengan keadaan ini. Namun sebaliknya, jika Sekda defenitif yang dipilih orang lain, tentu kita merasa kasihan. Karena jabatan yang diemban oleh Tengku Dahlan sangat singkat," kata Husnizar. Sekretaris Komisi I DPR Kota Tanjungpinang Ismiyati menambahkan, jabatan Plt

akan mengurangi jumlah APBD sebesar Rp1,995 triliun. Pasalnya, rasionalisasi hanya akan

TANJUNGPINANG — Pemprov Kepri bersama Pemko Tanjungpinang mendukung penuh rencana perluasan pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) menuju pelabuhan yang moderen dan representatif. Demikian disampaikan Gubernur Kepri HM Sani usai memimpin rapat koordinasi Pengembangan Pelabuhan SBP di Gedung Daerah, baru-baru ini. Hadir dalam rapat tersebut, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Gatot Winoto, Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri, Kepala Bappeko Syafrial Evi, Kepala BLH Tanjungpinang Yulianus Mukhtar, Kepala Dinas Perhubungan Hamalis dan jajaran instansi vertikal Bea Cukai (BC), Administrasi Pelabuhan (Adpel), Pelindo, Qarantina, Imigrasi, Kepala Biro Perekonomian Drs Edi Rofiano, Huzrin Hood serta Jajaran Komisaris dan direksi BUMD Kepri, PT Pembangunan Kepri. Pada kesempatan tersebut, Sani berharap pengembangan pelabuhan SBP Pura dapat dilakukan secepatnya. Termasuk di antaranya persoalan desain, teknis, perizinan, lingkungan soal aset dan lainnya. "Dalam hal ini Pemprov Kepri sangat mendukung pengembangan pelabuhan ini. Dan

Sambungan dari hal.17 sekali. Kami selalu berusaha memanjakan semua pelanggan dengan berbagai program inovasi terbari," kata wanita yang gemar mengisi waktu senggangnya dengan menanyi ini. Meski terkadang banyak

Sambungan dari hal.17 acara Dhamma Talk Sesuai dengan keahlian di bidangnya, Adi W. Gunawan mengupas tentang kekuatan pikiran. Dalam pembahasannya, Adi menjelaskan cara kerja pikiran dan bagaimana pikiran mempengaruhi kehidupan seseorang sejak lahir. Penjelasan Adi tersebut Sambungan dari hal.17

Sekdako memang sudah sangat lama. Dan sudah sepantasnya jika Walikota mencari pejabat yang benarbenar bsia menjadi Sekda definitif. "Sekda definitif nanti harus orang yang tepat, sesuai dengan kepangkatan dan keahlian yang dimiliknya," kata Ismiyati. (hk/rz)

Pertemuan DPRD termasuk prioritas," ujarnya. Kendati demikian, kata Nur, rasionalisasi tersebut tidak

Pemprov Dukung Pengembangan Pelabuhan SBP

diberlakukan pada pos-pos anggaran pada SKPD yang tidak termasuk prioritas. (hk/36)

membuat sejumlah mahasiswa terjatuh. Menurut mashasiswa, ada sebagian rekan mereka yang diinjak-injak oleh oknum Satpol PP. “Kami tidak terima perlakuan oleh oknum anggota Satpol PP tersebut. Sebagian anggota kami telah dipijak-pijak mereka (Sapol PP, red),” kata Hidayat Sampono, Koordinator Aksi tersebut. Menurut Hidayat, dirinya bersama dua rekannya yakni Adi Mulyani dan Urai Mustafa menderita luka lecet di bagian tangan dan wajah. Luka terse-

posisi kita hanya memfasilitasi saja. Dari pertemuan ini, ke depannya pembangunan SBP agar dapat berjalan dengan baik dan nantinya Tanjungpinang dapat memiliki pelabuhan yang representatif. Sebab diketahui nantinya pengembangan pelabuhan SBP akan dilaksanakan pihak PT Pembangunan Kepri bersama pihak ketiga," kata Sani. Adapun beberapa kendala yang mungkin dihadapi di lahan seluas 2,5 hektar tersebut di antaraya menyangkut alih fungsi aset perkantoran instansi vertikal di area pelabuhan. Kemudian penataan lokasi perkan-

toran, amdal, kepadatan lalu lintas keluar masuk barang dan orang di kawasan pelabuhan hingga ke luar pelabuhan, keamanan, design Master Plant Sri Bintan Pura yang dilakukan Konsultan dan beberapa kemungkinan kendala lainya. Untuk mengatasi kendalakendala tersebut, Sani meminta PT Pembangunan Kepri duduk satu meja bersama Pelindo dan pihak terkait di lingkungan pelabuhan. Baik masalah amdal, aset-aet yang ada, bentuk konvensasi, serta aturan aturan laianya yang dapat menghambat. (hk/bs)

HK/SUTANA

TEPI LAUT — Meski kondisi ombak di pantai Tepi Laut Kota Tanjungpinang cukup kuat, namun hal tersebut tidak menghalangi anak-anak ini untuk bermain di air, Selasa (18/1).

Manjakan Pelanggan menyita waktu, namun ibu satu putra ini tetap merasa enjoy dalam menjalankan usahanya. Ia berharap, Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri bisa terus tumbuh dan berkembang terutama peningkatan perekonomian

masyarakatnya. "Saya sangat menikmati pekerjaan ini. Selain dituntut untuk terus berinovasi, saya juga lebih memiliki banyak jaringan sosial dalam kehidupan sehari-hari," katanya. (hk/40)

'Kehidupan Seseorang kemudian dikuatkan oleh YM. Bhikkhu Uttamo Mahathera yang menjelaskan bahwa pikiran adalah pelopor dan mengajarkan kita bagaimana mengendalikan pikiran liar kita melalui meditasi Buddhis. Peserta yang hadir tampak bersemangat mengikuti acara Dhamma Talk ini. Hal tersebut

terlihat dari antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan topik pembicaraan. Para pembicara juga memberikan jawaban dan solusi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada para pembicara. (hk/36)

FAM UMRAH but diduga akibat perbuatan oknum Satpol PP yang mendorong dan menginjak tubuhnya. “Padahal niat kami saat itu murni untuk menyampaikan aspirasi tentang apa yang telah diperbuat oleh pemerintahan saat ini. Tapi kenapa kami diperlakukan seperti ini,” ujar Hidayat. Sebelum membuat laporan dan tiba di Mapolresta Tanjungpinang, beberapa mahasiwa dari FAM UMRAH sempat melempari sejumlah mobil dinas yang melintas dari arah Kantor Gubernur menuju la-

pangan Pamedan. Selain itu, mahasiswa juga sempat mengeluarkan kata-kata ejekan ke beberapa orang yang berseragam PNS yang melintas. Kepala Satpol PP Pemprov Kepri, Edi Irawan saat dimintai tanggapannya membantah tuduhan penganiayaan yang dilakukan anggotanya. Menurutnya, kejadian itu akibat mahasiswa yang berusaha masuk dan terjatuh akibat dorongan rekan sesama mahasiswa sendiri. “Saya sudah kumpulkan anggota yang bertugas saat itu. Dari keterangan yang diperoleh, mereka tidak melakukan penganiayaan sebagaimana yang dituduhkan. Kendati demikian, bila terbukti maka akan kita tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Edi sembari berharap kejadian tersebut dapat diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polresta Tanjungpinang, Aiptu Hendri Dunan membenarkan adanya pelaporan dari FAM UMRAH atas oknum Satpol PP Pemprov kepri tersebut. Dikatakan, untuk penyelidikan lebih lanjut, masalah ini sudah diserahkan kepada Satuan Reskrim Polresta. Sementara Kepala Satreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Arif Budi Purnomo yang dihubungi tadi malam mengatakan, pihaknya baru mengambil keterangan sejumlah saksi dari pihak mahasiswa. Soroti Kinerja Pemerintah Sementara itu, dalam aksinya, mahasiswa menyoroti kinerja Gubernur Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo yang kurang masksimal dalam memberantas kemiskinan, status pendidikan, membuka lapangan pekerjaan serta lain sebagainya. Mahasiswa juga menilai, duet pasangan Sani-Soerya tersebut hanya mementingan kroni-kroninya, demi melanggengkan kekuasaannnya. FAM UMRAH menuding, pengelolaan kekayaan alam di Provinsi Kepri saat ini hanya dapat dinikmati oleh sejumlah investor beserta para birokrat. Sementara masyarakat miskin di daerah ini, masih berada jauh dari tingkat kesejahteraan. (hk/fl)


B I N T A N SEPUTAR BINTAN

Balai Penyuluhan Pertanian Dikurangi Tiga BINTAN — Balai Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Bintan yang berjumlah enam, bakal dikurangi menjadi tiga. Pengurangan dilakukan menyusul akan ditingkatkannya jabatan pimpinan balai dari jabatan fungsional menjadi jabatan struktural atau setingkat pejabat eselon. "Dengan peningkatan Kepala Balai Penyuluh Pertanian dari fungsional menjadi struktural, tentu akan membutuhkan tambahan tunjangan bagi mereka. Karena itu untuk menyesuaikan kondisi anggaran yang kita miliki, enam balai penyuluh pertanian yang ada saat ini akan kita jadikan tiga saja," kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Bintan, Zufrin Juniwal, Selasa (18/1). Kata Zufrin, sebagai pejabat baru yang menggantikan pejabat sebelumnya Tatang Suwenda, ia ingin menata kembali struktur Balai Penyuluh Pertanian. Diharapkan, dengan peningkatan jabatan, seorang Kepala Balai, yang bertugas di kecamatan dapat lebih termotivasi dalam melaksanakan tugas. Nantinya, kata Zufrin, Kepala Balai bakal mendapat tunjangan jabatan yang mencapai Rp2 juta. Zufrin berencana, satu balai akan difungsikan untuk mengcover sejumlah kecamatan di wilayah pulau. Sedang dua balai lainnya untuk wilayah Bintan bagian Timur dan Bintan bagian Utara. Kata zufrin, perubahan struktur jabatan tersebut telah dikoordinasikan dengan bagian organiasi dan tata laksana (ortal) Setdakab Bintan. "Pihak ortal telah oke dan tinggal mengusulkan ke Sekda," katanya. Menurut Zufrin, yang jadi permasalahan saat ini di BPPKP Bintan adalah, terkendalanya bantuan dana dari Badan Penyuluh Pertanian Pusat ke BPPKP Bintan karena adanya penyatuan antara penyuluh pertanian dengan bidang ketahan pangan. "Pusat tidak mau bidang pelaksana penyuluh disatukan dengan bidang ketahan pangan seperti di Bintan ini. Badan Pelaksana Penyuluh harus berdiri sendiri. Karena itu sudah beberapa tahun kita tidak mendapat bantuan dari pusat karena masalah ini. Sejumlah bantuan pusat juga selama ini diberikan melalui provinsi tidak langsung kepada kita, padahal di propinsi belum ada badan penyuluh," katanya. (hk/25)

Rabu, 19 Januari 2011

19

Pelajar Singapura Tanam Bakau di Lagoi SUNGAI KECIL — Ratusan pelajar senior high school atau setingkat SMA dari beberapa sekolah di Singapura dijadwalkan akan menanam bibit pohon bakau di wilayah Lagoi, Rabu (19/1) pagi ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara pihak perhotelan di Lagoi dengan Yayasan Eko Wisata. “Kita sudah diminta untuk menyiapkan segala sesuatunya menjelang kedatangan sekitar

150 pelajar SMA dari Singapura,” ungkap Ketua Yayasan Eko Wisata Tunas Harapan Sungai Kecil, Ruslan Mustafa kepada Haluan Kepri, Selasa (18/1). Menurut Ruslan, pihaknya sudah dihubungi oleh salah satu hotel di Kawasan Pariwisata Internasional Bintan (KPIB) Lagoi untuk menjalin kerja sama dalam rangka kedatangan ratusan pelajar SMA dari Singa-

pura tersebut guna melihat proses pembibitan hingga penanaman pohon bakau. Kata Ruslan, semua kebutuhan mulai dari bibit pohon mangrove, tanah lumpur sebagai media tanam hingga plastik polibag dan keperluan lain sudah dipersiapkan. Ruslan yang didampingi Kepala Desa Sebong Lagoi Asy’ari mengatakan, keberadaan Yayasan Eko Wisata Tunas Ha-

rapan yang didirikan sejak tahun 2003 lalu sudah memberikan dampak positif bagi penduduk Sebong Lagoi. Menurutnya, hasil kerja sama yayasan dengan sejumlah hotel dan resort serta pengelola KPIB Lagoi, PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) mampu menghidupi 34 penduduk yang menggantungkan kehidupan mereka dari kegiatan eko wisata tersebut.

HK/AZWARDI

EKO WISATA — Wisatawan asing menikmati perjalanan eko wisata yang dikelola Yayasan Tunas Harapan Sungai Kecil di kawasan hutan mangrove di Lagoi. Objek wisata mangrove yang dikelola dengan baik, ternyata mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

”Allhamdulillah, jumlah masyarakat yang terlibat secara langsung dengan kegiatan eko wisata ini sekitar 34 orang. Mulai dari pemandu wisata, pembawa pompong, pelaksana lapangan dan lain sebagainya,” ujar Ruslan. Kata Ruslan, pembagian kerja sama dalam bentuk penghasilan yang diterima dari pengelolaan eko wisata antara yayasan dengan hotel dan pengelola kawasan sangat transparan. Bahkan antara yayasan dengan supir-supir yang membawa tamu ke tempat mereka juga cukup jelas. “Pokoknya, pembagian tip dalam bentuk mata uang dolar yang kita terima, baik secara langsung dari tamu yang datang atau dari hotel yang bekerja sama dengan kami cukup memuaskan,” katanya. Selain serius mengelola ekowisata mangrove yang terletak di pesisir Sungai Sebong yang memisahkan kawasan Sungai Kecil dan Lagoi, kata Ruslan, Yayasan Eko Wisata juga mempunyai sejumlah agenda yang diyakini mampu mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat tempatan. “Yang terbaru dengan rencana kami untuk membuka jalur penyeberangan Sungai Kecil-Lagoi yang beberapa tahun lalu sudah pernah dibuka. Saat ini masih dalam tahap pembicaraan, kita berharap jalur ini bisa dibuka lagi dengan pertimbangan efisiensi karena banyak warga kita yang bekerja di lagoi,” ujar Ruslan. (hk/rd)

Dana Pengentasan Kemiskinan Rp73 M BINT AN — Pemkab Bintan menyediakan dana untuk BINTAN program pengentasan kemiskinan daerah sebesar Rp73 miliar. Selain dari APBD Kabupaten Bintan, dana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara langsung itu didukung dari APBD Provinsi Kepri dan APBN. "Dana itu berasal dari APBD Kabupaten Bintan sebesar Rp16 miliar. Sedangkan bantuan APBD Provinsi Kepri mencapai Rp32 miliar. Selain

itu, Bintan juga mendapat dukungan pusat (APBN) untuk kegiatan pemberdayaan nelayan, sektor kelautan dan perikanan serta pertanian men-

capai Rp25 miliar," ujar Bupati Bintan, Ansar Ahmad usai rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat eselon di Kantor Bappeda, Selasa (18/1). Kata Ansar, dana dari Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri akan dialokasikan untuk rehabilitasi rumah tidak layak (RTLH). Dana itu sudah termasuk anggaran Rp3 miliar dari Pemprov Kepri yang direncanakan untuk rehabilitasi rumah miskin pada anggaran

2010 lalu. Untuk pengalokasian dana RTLH itu, Pemkab akan melakukan pendataan ulang terhadap rumah yang layak menerima bantuan. Sebelumnya, ada sekitar 650 rumah yang berhak menerima bantuan RTLH. "Namun demikian, Pemkab Bintan akan memverifikasi ulang rumah yang layak menerima bantuan itu. Terutama di daerah yang menjadi prospek pembangunan pariwi-

71 Lansia Terima Bantuan Makanan Bergizi

HK/YENDI

SEORANG lansia menerima bantuan makanan bergizi dari KBM Batix Mandiri di Kantor Lurah Batu Sembilan, Selasa (18/1). TANJUNGPINANG — Sebanyak 71 warga yang tergolong lanjut usia (lansia) menerima bantuan makanan bergizi dari Badan Keswadayaan Masyarakat (KBM) Batix Mandiri. Bantuan paket makanan bergizi tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan PNPM perkotaan untuk warga kurang mampu. Ketua BKM Batix Mandiri, Suyono menyampaikan, ban-

tuan paket makanan bergizi bagi 71 lansia dari keluarga kurang mampu itu antara lain susu, telur, roti, kacang hijau dan beberapa jenis makanan lainnya yang bermanfaat bagi perbaikan gizi lansia. "Diharapkan bantuan makanan bergizi ini bisa membantu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya kaum lansia. Kami berharap

program PNPM perkotaan untuk masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan secara kontinyu. Minimal satu tahun sekali," kata Suyono, usai penyerahan bantuan di Kantor Lurah Batu Sembilan, Selasa (18/1). Selain program itu, kata Suyono, BKM Batix Mandiri juga sudah menjalankan program jangka menengah berupa pembangunan fisik seperti

semenisasi dan paving blok jalan serta perbaikan parit masyarakat di Kelurahan Batu Sembilan. Ada 19 pekerjaan yang telah terealisasi di 11 RW di Kelurahan Batu Sembilan. "Meski dana minim, partisipasi masyarakat yang cukup tinggi mampu menyelesaikan pekerjaan melebihi target yang dijadwalkan. Dari program PNPM perkotaan itu, BKM yang merupakan kelompok masyarakat juga melakukan berbagai pelatihan ketrampilan bagi warga seperti kursus komputer dan menjahit. Pelatihan itu dilaksanakan untuk mengembangkan usaha ekonomi mikro masyarakat. Semua kegiatan itu, kami hanya diberi dana senilai Rp350 juta," kata Suyono. Dalam kesempatan itu, Lurah Batu Sembilan, Nurmalawati menilai positif atas program kerja yang dijalankan BKM Batix Mandiri untuk kepentingan masyarakat tersebut. Menurutnya, tidak semua usulan pembangunan bisa dibiayai oleh APBD. "Justru itu, keberadaan PNPM sangat membantu kami dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Kami berikan apresiasi terhadap kerja BKM. Diharapkan untuk ke depannya lebih banyak lagi yang bisa diberikan kepada masyarakat," katanya. (hk/yn)

sata maupun daerah kantongkantong kemiskinan. Kemungkinan besar ada sekitar 750 unit rumah miskin yang bakal dibantu pemerintah. Karena ada beberapa daerah pesisir dan di atas laut yang belum didata sebelumnya," terangnya. Menurut Ansar, sasaran yang bakal mendapat bantuan RTLH itu antara lain perkampungan nelayan di Tanjungberakit. Terutama di sekitar kawasan ferry terminal dan pemukiman dapur arang yang nantinya bakal dijadikan objek wisata. Seluruh rumah masyarakat kurang mampu itu akan direhab, ada sekitar 75 rumah. Selain itu, lanjutnya, masyarakat miskin di sekitar kawasan jembatan Busung juga bakal diberikan bantuan untuk rehabilitasi rumah. Saat ini Pemkab Bintan juga sedang mendata untuk rumah yang berada di atas laut untuk beberapa kecamatan. Pendataan ulang diperkiraan selesai Feb-

ruari nanti. Sedangkan untuk rumah masyarakat miskin di daerah Tambelan mungkin selesai Maret nanti. "Untuk besaran bantuan RTLH bagi masyarakat miskin itu bervariasi. Rehabilitasi rumah di atas laut bakal diberikan bantuan berkisar Rp20 juta untuk setiap unit rumah. Sedangkan untuk rumah di daratan bisa mencapai Rp15 juta per unit. Khusus untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni dana yang akan dialokasi bakal melebihi dari Rp12 miliar," kata Ansar. Selain rehabilitasi rumah miskin, lanjut Ansar, Pemkab Bintan akan mengalokasikan dana program pengentasan kemiskinan itu di sektor pelayanan kesehatan masyarakat. Pemkab Bintan mengalokasikan dana untuk 25 posyandu sedangkan Provinsi Kepri akan membangun 50 unit posyandu. Sebagian dana akan direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar di daerah pesisir dan pedesaan.

"Sedangkan dana Rp25 miliar dari APBN, senilai Rp15 miliar akan dialokasikan untuk peningkatan usaha ekonomi masyarakat nelayan. Salah satunya pengembangan budidaya ikan di keramba dan usaha lain. Sekitar Rp700 juta bakal disalurkan untuk pembangunan bengkel nelayan. Sementara, dana bantuan sekitar Rp10 miliar digunakan untuk peningkatan usaha ekonomi bagi masyarakat petani," katanya. Ansar berharap, dari anggaran Rp73 miliar program pengentasan kemiskinan ini, mampu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bintan pada tahun 2011 nanti. "Awalnya tingkat kemiskinan Bintan di atas angka 14 persen. Saat ini kemiskinan Bintan sudah turun menjadi 12 persen. Diharapkan akhir tahun 2011 nanti bisa turun lagi mencapai 2 persen. Itu merupakan target Pemkab Bintan dan Gubernur Kepri untuk wilayah Bintan," ujarnya. (hk/yn)


20

L I N G G A

Rabu, 19 Januari 2011

70 Ton Kayu Ilegal Disita

SEPUTAR LINGGA

Lingga Miliki Empat Sekolah RSSN LINGGA — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga menetapkan empat (4) sekolah pada semua tingkatan sebagai Rintisan Standar Nasional (RSSN). Keempat sekolah tersebut adalah SDN 037 Bukit Harapan, Kecamatan Lingga Utara, SMPN 1 Senayang, Kecamatan Senayang, SMAN 1 Daik, Kecamatan Lingga dan SMAN 2, Singkep Kecamatan Singkep. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Lingga, Drs Junaidi mengatakan sekolah RSSN ini akan mendapatkan kucuran dana Rp30.000.000. Dana ini nantinya dipergunakan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan 6 standar nasional dari 8 standar nasional pendidikan. Ke-8 standar nasional pendidikan nasional itu meliputi standar isi, standar kompetensi kelulusan,standar proses, standar PTK, standar sarana dan prasarana, standar pengelola, standar pembiayaan dan standar penilaian. Junaidi berharap dengan telah di tetapkanya 4 sekolah RSSN ini nantinya sekolah itu dapat mengembangkan bakat,minat dan kemampuan peserta didik seoptimal mungkin melalui fasilitas yang di laksanakan melalui peroses pendidikan yang bermartabat, pro perubahan (kreatif, inofatif dan eksperimentatif ). Untuk menuju sekolah RSSN di akui Junaidi masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi di antaranya, stadar sarana dan perasarana serta pendidik dan tenaga pendidi. " Tahun 2011 ini kita akan fokuskan pembenahan kekurangan ke empat sekolah tersebut agar bisa lebih bermutu dan mandiri," ujarnya.(hk/32)

LINGGA — Polres Lingga mengamankan 70 ton kayu yang diduga ilegal di Desa Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Jumat (14/1) lalu. Selain kayu polisi menyita kapal KM Mutiara yang akan digunakan untuk mengangkut kayu tersebut. Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Munauwar mengatakan penangkapan kayu hasil penebangan di hutan tersebut itu berdasarkan laporan masyarakat. Polisi lalu melakukan penyelidikan hingga mengamankan puluhan ton kayu tersebut, katanya "Kayu berbagai jenis ini diamankan sekitar 70 ton. Kapalnya sudah kita amankan dan sekarang berada di Pancur di bawah pengawasan Polsek Pancur," kata Kapolres. Dalam kasus ini polisi telah menahan, salah seorang tersangka, Ishak. Beliau (tersangka) kini masih dalam pemeriksaan polisi.

HK/JEPRIYADI)

RAZIA KENDARAAN — Sebanyak 47 kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan terjaring razia Satlantas Polres Lingga di jalan Perusahaan, Dabo Singkep, Senin(17/01).

Pendataan Penduduk Belum Maksimal LINGGA — Petugas Mitra Kantor Kependudukan,KB dan Catatan Sipil yang diangkat berdasarkan SK Bupati kurang maksimal dalam melakukan pendataan dan pemutahiran data kependudukan di setiap desa yang ada di Kabupaten Lingga. Ketua Komisi 1 DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menilai kurang maksimalnya kinerja petugas tersebut lan-

taran ada beberapa agar diminta untuk meoknum mitra yang belepaskan salah satu tukerja di dua tempat gas dan tanggungjayakni di Mitra Capil wabnya tersebut. dan Badan Perwakilan Kepala Dinas Capil Desa (BPD). Kabupaten Lingga, Julita mengatakan dibenUntuk itu dia meminta kepada Kepala tuknya mitra capil di setiap desa ini untuk Dinas Catatan Sipil melakukan pendataan agar melakukan eva- Julita dan pemutahiran data luasi kembali terhadap petugas tersebut. Jika dite- dalam membangun database mukan bekerja di dua tempat kependudukan yang akurat.

Jadi jika ada laporan dari masyarakat soal petugas bekerja di dua tempat, kami meminta agar mengundurkan diri dari salah satu jabatannya, ungkap Julita, Selasa (18/1). Tugas dan tanggung jawab petugas mitra Capil antara lain, memberikan penyuluhan kepada warga tentang tata cara pengisian formulir f-1, 01 dan manfaatnya. Mendatangi,

mendampingi warga untuk melakukan pengisian formulir f-1,01 dari rumah ke rumah. Menerima ,meneliti dan memverifikasikan hasil pengisian formulir f-1, 01 hasil pengisian yang telah diverifikasi kepada koordinator tingkat kelurahan/desa. Mencatat setiap permasalahan yang ditemui di lapangan dan di laporkan ke tim tingkat kelurahan/desa. (hk/39)

Ribuan Siswa SMP dan SMA Ikuti Ujian Try Out

IKUTI UJIAN —Siswa SMA Negeri 02 Dabo Singkep, Sedang mengikuti ujian try out yang dilaksanakan di sekolah tersebut, Selasa (18/01). LINGGA — Sebanyak 1.940 orang Siswa kelas 3 SLTP dan SLTA sederajat mengikuti ujian try out yang diadakan

pihak Provinsi Kepri. Ujian ini dalam rangka persiapan kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010-2011 di se-

sebut di kirim ke kolah-sekolah yang ada provinsi. di Kabupaten Lingga. "Dengan ada"Kegiatan ini sebanya Try out ini segai tolak ukur bagi gutidaknya kita daru dalam rangka perpat mengevaluasi siapan Ujian Nasional kemampuan para (UN) yang akan dilakSiswa kita dalam sanakan pada April UN nanti. Dan kita 2011 mendatang. Kita merasa optimis menargetkan kelulusdengan rencana an atau standar mutu Disdikpora Lingga hasil dari beberapa bi- Junaidi yang menargetkan dang studi yang di-UNkan minimal 75 persen," Kata 70 persen kelulusan siswa daKepala Dinas Pendidikan Pe- lam UN yang akan dilaksamuda dan Olahraga Kabupaten nakan April 2011 mendaLingga, Junaidi, Selasa (18/ tang,"katanya. Dia berharap, kedepan pi01). Di lain tempat Kepala seko- hak provinsi jangan hanya lah SMP Negeri 2 Dabo Sing- memberi bahannya saja mekep Kurniawan mengaku se- lalui CD. Tapi bahannya itu nang dangan diadakannya sudah harus di foto copy. Seujian Try out yang dilaksana- hingga pihak sekolah tidak kan oleh Disdikpora Lingga perlu dibebankan lagi untuk tersebut. Untuk pemeriksaan biaya foto copy soal ujian tersoal diserahkan ke pihak seko- sebut. "Untuk mengadakan ujian lah masing- masing dan nati baru hasil pemeriksaan ter- try out ini kita harus meng-

eluarkan biaya foto copy soal bagi para siswa. Besarannya tergantung berapa banyak siswa kelas tiga yang akan mengikuti UN di sekolah tersebut. Kita berharap kepada pihak provinsi kedepan agar dapat memperhatikan hal ini," tambahnya. Menanggapi hal ini Kadisdikpora Lingga Junaidi, mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk masalah ini. Namun pihakn y a a k a n b e r u p a y a u n tuk memasukkan ke dalam anggaran APBD Perubahan tahun 2011. "Ujian Try out inikan akan dilaksankan sebanyak 2 kali sebelum UN. Sebab t i d a k a d a n y a r e n c a n a a n ggaran untuk memperbanya soal untuk diberikan kepada siswa. Hal ini sehingga biaya foto copy dibebankan kepada pihak sekolah," ungkap Junaidi. (hk/39)

Kanit 1 Reskrim Polres Lingga Bripka Safril mengatakan kayu yang disita itu dari tiga tempat yakni di Somel (tempat pengolahan kayu) CV Fajar Lingga, di sungai dan sebagian telah di muat ke dalam kapal. " CV Fajar Lingga ini resmi atau mengantongi izin. Namun kayu yang di olah itu, bukanlah yang termasuk di dalam izin tersebut. Pemilik CV itu, Sudirman warga Batam saat kita gerebek dia tidak berada di lokasi," katanya. Tersangka kenakan pasal Undang-Udang Kehutanan No 41 tahun 1999 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(hk/32)

RSBK Bangun Rumah Sakit Berwawasan Lingkungan SERAYA — Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) akan membangun rumah sakit berwawasan lingkungan (Green Hospital) dengan perlindungan dan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung. Demikian diungkapkan, Woejantari Soedarsono, arsitek pembangunan gedung baru RSBK sesaat setelah peresmian gedung baru RSBK, Selasa (11/1). "Green Hospital bagi RSBK akan menjadi ciri khas rumah sakit di Batam nantinya," kata Woejantari. Dia menambahkan, model pembangunan berkelanjutan untuk industri rumah sakit di Batam, bahwa mengelola RS tidak terjebak pada orientasi bisnis semata, tetapi juga memberikan pelayan sosial bagi seluruh pasien tanpa pengecualian. Konsep Green Hospital yang akan dibangun nantinya, di mana pasien yang menginap di rumah sakit tersebut akan senyaman mungkin berada di sana. Sebab seakan-akan pasien sedang berada di dalam sebuah taman yang hijau dan sejuk. "Pasien tidak akan merasa bosan lagi, walaupun sedang menjalani perawatan," kata arsitektur yang juga merupakan anak dari pemilik RSBK, Sri Soedarsono. "Nantinya pasien akan disambut dengan gemercik suara air dan pemandangan nuansa taman hijau yang alami," jelas Woejantari. "Ini sangat cocok dengan kondisi alam Batam yang dinilai sudah jauh dari udara yang sehat," tambahnya.

Pembangunan sendiri dilakukan dalam tiga tahap, di mana tahap pertama akan dibangun 3 poliklinik, tahap kedua dibangun ruang rawat inap dan tahap ketiga akan dibangun mess perawat dan flat bagi dokter. Dalam pemancangan pertama pembangunan gedung tambahan RSBK, hadir Maaz Ismail yang mewakili walikota Batam, anggota DPRD Batam AA Sani, staf ahli tata kota pemko Batam Yusron Roni dan perwakilan Jamsostek beserta undangan lainnya. "Kita harapkan pembangunan gedung ini akan selesai pada bulan Nopember nanti, untuk memberikan kesehatan dan sosial bagi masyarakat Batam," pungkas Woejantari. (hk/r)


KARIMUN SEPUTAR KARIMUN

Banjir Air Laut Rendam Pemukiman Warga KUNDUR BARAT— Air pasang yang sering kali terjadi akhir-akhir ini Teluk Dalam Desa Kundur Kecamatan Kundur Barat dikeluhkan warga. Banjir sangat cepat menggenangi rumah warha dalam jangka waktu 2 jam satu kali. Pemandangan tersebut hampir setiap hari dirasakan warga di saat air laut pasang. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk pencegahan dari pemerintah setempat untuk mencegah naiknya air laut. Air yang masuk membanjiri perumahan warga berasal dari bekas kolong timah yang tidak mampu menampung air laut yang masuk lewat Sungai Teluk Dalam, sehingga air meluap ke pemukiman warga. "Keadaan seperti ini sudah lama kami alami pak terutama pada saat terjadi pasang besar seperti beberapa waktu lalu. Air yang menggenangi halaman rumah kami ini berasal dari bekas kolong timah yang airnya meluap karena derasnya air laut yang masuk lewat sungai Teluk Dalam," ujar Zainudin, warga Teluk dalam Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat baru-baru ini. Menurut Zainudin, cara yang paling maksimal dilakukan untuk menahan pasang air laut tersebut adalah dengan membuat pintu air di sungai ini. Kolong timah itu sudah tidak mampu menampung air laut yang masuk. Dengan sering melimpahnya air laut sampai ke halaman rumah warga, jelas sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Ironisnya, masyarakat tidak dapat bercocok tanam selain tanaman bunga di halaman rumah. "Dengan meluapnya air laut ini sangat mengganggu aktifitas kami di desa ini. Selain halaman rumah jadi becek dan kotor, kami tidak lagi dapat bercocok tanam. Jangankan bertanam sayuran atau cabe, bertanam bunga saja sudah tidak bisa hidup," katanya . Masyarakat saat ini sangat berharap agar pemerintah mau memperhatikan nasip warga di desa tersebut. "Kuncinya terletak pada sungai yang airnya mengalir ke bekas kolong timah saat pasang. Jadi kalau di sungai itu dibangun pintu air, saya kira masalah ini akan teratasi," ujar Zainudin. (sm/km)

21

Dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup

Amdal PT MGU Dipertanyakan KARIMUN — Lie Chen, pemilik kebuan naga yang menjadi korban dampak dari peledakan (blasting) PT Trimegah Perkasa Utama atau MGU bersikukuh tetap melanjutkan perkaranya itu ke jalur hukum. Bahkan, ia bertekat akan melaporkan dampak lingkungan yang ditimbulkan perusahaan pengeksploitasi batu granit tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup. “Pengacara saya akan berangkat ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta mempertanyakan dokumen Amdal yang dimiliki oleh PT MGU. Sebab, dengan jarak antara lokasi blasting dengan kebun milik saya yang hanya 100 meter kok bisa Amdalnya ke luar,” ungkap Lie Chen. Lie Chen yang sedari awal bersikeras tidak akan menuntut rugi dari perusahaan, namun hanya meminta agar pihak PT MGU membuatkan pagar dinding pembatas, supaya pecahan batu granit yang keluar ketika PT MGU melakukan blasting tidak sampai lagi ke kebunnya. “Saya masih bisa menampung kerugian akibat tidak berbuahnya pohon naga di kebun lagi. Namun,

HK/ILHAM

KUNJUNGI KEBUN— Kapolsek Meral, AKP Mukharom, Kepala Teknik Tambang PT MGU Refli Wardi mengunjungi kebun naga milik Lie Chen di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Senin (17/1). kalau akibat blasting itu menimbulkan korban jiwa bagi karyawan saya, jelas saya tidak terima. Makanya, saya meminta kepada perusahaan agar membuatkan pagar pembatas untuk mengantisipasi agar batu tidak masuk lagi ke kebun,” katanya. Ia juga menyayangkan pernyataan yang pernah dilontarkan Kepala Teknik Tambang PT MGU, Refli Wardi yang menyebut kalau memang ada korban, maka

perusahaan siap menanggung dan mengganti kerugian. “Memangnya nyawa manusia tidak ada harganya,” sungut Lie Chen. Tidak hanya itu, ia juga meragukan ijazah tambang yang dikantongi Refli, karena berani menyebut persoalan seperti itu merupakan hal yang normative. "Harus dipertanyakan, ijazah yang dimiliki Refli. Kok, seorang insinyur tambang, bisa

Warga Ancam Lapor Dinas PU dan Kontraktor

Proyek Jalan Wonosari Asal Jadi

HK/ ILHAM

ANGGOTA DPRD Karimun, Khomaruddin didampingi Tasman tokoh masyarakat Wonosari dan warga lainnya menujukkan jalan yang rusak di daerah mereka, Selasa (18/1). KARIMUN — Puluhan warga di Kampung Wonosari, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral mengeluhkan jalan sepanjang 3 kilo meter yang baru dibangun di kampung mereka sudah rusak. Padahal pembangunan jalan aspal tersebut belum genap sebulan, namun di sana-sini sudah banyak yang retak. Bahkan, di beberapa titik terpaksa dibongkar karena rusak parah. Ironisnya, lobang bekas pembongkaran aspal yang mau ditambal tersebut telah memakan korban, yakni seorang pengendara motor yang melintas di malam hari dan tidak mengetahui kalau jalan tersebut berlubang. Pengerjaan jalan dengan lebar 5 meter tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) Karimun tahun 2010 dengan menelan biaya Rp4,5 miliar, dengan batas akhir pengerjaan pada 5 Desember 2010, dan masa pemeliharaan terhitung 6 bulan ke depan. Namun, baru saja selesai dibangun, jalan tersebut sudah rusak. Tasman, salah seorang tokoh masyarakat di Wonosari

Rabu, 19 Januari 2011

didampingi Untung selaku Ketua RT 3 RW 9 menilai, pengerjaan jalan di daerahnya itu terkesan asal jadi, karena baru saja selesai dibangun sudah rusak. “Cobalah lihat, ini jalan aspal apa semenisasi. Masa tebal aspalnya hanya 1 inchi. Padahal seharusnya ketebalan aspal itu 5 centi meter, tentu saja jalannya jadi retak dan rusak,” ujar Tasman sambil menunjuk jalan yang baru dibongkar untuk ditambal tersebut, Selasa (18/1). Dijelaskannya, pekerjaan jalan itu harusnya sesuai standar. Anehnya kata Tasman, setelah diteliti, ia menilai aspal yang ditaburkan di badan jalan tersebut kurang masak, dan banyak campurannya. Padahal jalan tersebut sudah lama didambakan masyarakat Wonosari sejak puluhan tahun silam. Begitu harapan masyarakat itu terwujud, malah hasilnya sangat mengecewekan. “Boleh dikatakan jalan ini termasuk tertua di Karimun. Namun, baru bisa dibangun dengan aspal sekarang. Tapi hasilnya malah mengecewakan,” kata Tasman.

Menurut Toto, warga merasa tidak puas dengan hasil pekerjaan tersebut. “Ini merupakan proyek Dinas PU. Maka kontraktor dan Dinas PU harus memperbaiki lagi, kalau tidak kami akan melaporkan persoalan ini ke aparat penegak hukum, kalau perlu sampai ke pusat,” ungkap Tasman. Tasman juga mempertanyakan pembangunan parit di sepanjang jalan yang belum tuntas. "Parit yang dikerjakan panjangnya tidak sama dengan jalan, selain itu kualitasnya juga kurang bagus," ungkapnya. Tasman meminta agar aparat penegak hukum memeriksa kontraktor serta penanggung jawab proyek tersebut. "Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan blokade jalan ini agar tidak dilintasi mobilmobil berat," tambahnya. Sandi, warga lainnya menilai, kualitas aspal yang digunakan juga sangat rendah dan mudah hancur, komposisi ter sedikit dan lebih banyak kerikil dan pasir. "Kami minta kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum melakukan perbaikan sehingga kondisi jalan tampak mulus seperti baru, bukan tambal sulam seperti ini," katanya. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, warga mengancam akan melaporkan kontraktor dan penanggung jawab proyek kepada aparat penegak hukum. "Kami menduga ada penyimpangan dalam proyek ini. Pengerjaan yang asal jadi merugikan warga masyarakat sementara dana yang digunakan miliaran rupiah," katanya. Usut Tuntas Anggota DPRD Karimun, Khomaruddin yang turut meninjau kerusakan jalan di Wonosari tersebut mengatakan, SKPD terkait seperti Di-

nas PU harus bertanggung jawab terhadap pengerjaan jalan ini. “Masa pekerjaan belum selesai jalan sudah hancur,” sebutnya. Legislator dari PKS tersebut juga meminta kepada aparat penegak hukum jangan hanya tinggal diam melihat permasalahan ini. Kalau memang ada indikasi pelanggaran, maka aparat harus bertindak tegas. "Ada apa dibalik semua ini? Masa proyek dengan anggaran Rp4,5 miliar hasilnya seperti ini,” tandasnya dengan nada heran. Sementara dari informasi yang didapat Haluan Kepri, proyek pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Wonosari Kp Baru Meral dikerjakan oleh PT Karimun Bahagia dengan Konsultan Pengawas dari PT Bintan Agung Konsultan. Proyek tersebut dikerjakan dalam 120 hari kalender dengan harga borongan seperti yang tertera di plang yang kondisinya sudah rusak senilai Rp4.418.023.000. Ketika dikonfirmasi, dari beberapa nomor yang berhasil didapat oleh Haluan Kepri dari PT Karimun Bahagian tidak satupun yang bisa dihubungi. Walau terdengar nada sambung, tapi tidak diangkat. Sumber internal di dinas PU, didapati informasi bahwasanya banyak proyek yang dikerjakan oleh PT Karimun Bahagia banyak yang tidak selesai dan bermasalah termasuk juga proyek pengaspalan jalan di Pulau Sugi Moro yang saat ini juga tengah diributkan. “Payah, kita sudah capek dari awal mengingatkan, tapi tidak juga ada perbaikan. Mereka seakan mengabaikan aja. Padahal itu penting,” ujar sumber di PU yang tidak ingin disebutkan namanya. (hk/30)

bilang peristiwa itu hanya normative," sindirnya. Sementara, Kepala Teknik Tambang PT MGU, Refli Wardi ketika ditemui di depan Mapolsek Meral, Senin (17/1) lalu menyangkal, bahwa tidak ada kerusakan pohon naga yang ditimbulkan PT MGU saat blasting. “Kalau memang pohon naganya tidak berbuah lagi, mungkin saja umurnya sudah tua. Jadi jangan salahkan perusaha-

an,” ungkap Refli. Kapolsek Meral, AKP Mukharom bersama Refli Wardi didampingi Lie Chen, Senin (17/1) mengunjungi lokasi kebun naga milik Lie Chen di Desa Pangke, Kecamatan Meral guna melihat langsung dampak yang ditimbulkan akibat blasting PT MGU. Meski Polsek Meral berupaya mencari jalan damai, namun pihak korban tetap melanjutkan persoalan itu ke proses hukum. (hk/30)

PT Saipem Serap 60 Persen Naker Lokal KARIMUN— PT Saipem Indonesia ternyata telah merekrut 60 persen tenaga kerja lokal dari Karimun, dari 2.500 tenaga kerja yang akan diterima pada 2011 ini. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) antara Komisi A DPRD Karimun dengan PT Saipem Indonesia dan Dinas Tenaga Kerja Karimun di ruang rapat DPRD Karimun, Selasa (18/1) kemarin. Agustinus, salah seorang staf HR PT Saipem yang didampingi Bisnis Developer Manajer PT Saipem Indonesia, Alex Josifov dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi A Jamaludin Sahari tersebut mengungkapkan, sesuai dengan aturan di PT saipem Corporate, maka seluruh PT

Saipem harus mengikuti segala aturan yang diberlakukan di daerah tempat mereka berinvestasi, salah satunya adalah mengutamakan pekerja lokal. “Sebagai bagian dari PT Saipem, kami tentu tidak mungkin melanggar aturan yang telah digariskan PT Saipem Corporate,” sebutnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Karimun, RuffindyAlamsyah dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada PT Saipem yang telah memprioritaskan pekerja lokal. “Namun, kalau dapat posisi mereka jangan hanya di level bawah saja. Kalau bisa ada satu atau dua orang enginer yang berasal dari Karimun,” pinta Rupendi.

Zulfikar, angggota Komisi A dalam kesempatan itu mempertanyakan, apa solusi yang diberikan PT Saipem kepada lulusan yang mempunyai keahlian, namun belum memiliki pengalaman kerja. Dan kepada Disnaker persoalan tersebut harus dicarikan jalan keluar bagaimana nasib lulusan yang belum punya pengalaman kerja tersebut. Menurut Agustinus, PT Saipem telah jauh hari memperhatikan hal tersebut dengan cara mendatangi sekolah dan universitas yang ada di Karimun. “Yang jelas kami tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal meskipun minim pengalaman namun punya keahlian,” terangnya.(hk/30)

Warga Usul Pembuatan Tanggul

Air Laut Genangi Lahan Perkebunan TANJUNGBATU— Masyarakat pesisir Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur sampai ke Kelurahan Urung, Kecamatan Kundur Utara mengeluhkan lahan pertanian mereka selalu digenangi air laut setelah bercocok tanam. Petani berharap persoalan tersebut segera disikapi pemerintah daerah dengan membangun tanggul pembatas. Zulkarnaen, warga Sei Sebesi kepada Haluan Kepri, Selasa (18/1) menjelaskan, wilayah Pulau Kundur memiliki areal pertanian potensial yang cukup luas, termasuk wilayah pesisir pantai yang terbentang mulai dari Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur sampai ke Kelurahan Urung Kecamatan Kundur Utara. "Panjang pantai yang diperkirakan 28 km itu kini

kondisinya semakin memprihatinkan. Kendala yang selalu dihadapi petani adalah masuknya air asin ke areal lahan perkebunan mereka," ujar Zulkarnaen. Menurutnya, kondisi itu sudah lama dikeluhkan warga yang bermukim di pesisir Desa Sungai Sebesi. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan ke arah sana. "Kita sudah mengusulkan pembangunan tanggul untuk menahan air laut agar tidak memasuki areal pertanian di sepanjang pantai Desa Sungai Sebesi. Daerah ini sangat potensial untuk lahan pertanian terutama untuk perkebunan kelapa dan karet," katanya. Usulan tersebut kata Zulkarnaen, telah sampaikan dalam berbagai kesempatan, terutama dalam Musrenbang.

Mungkin sudah puluhan tahun warga Sei Sebesi mengusulkan pembangunan tanggul tersebut ke dalam Musrenbang, namun sampai saat ini belum terealisasi. "Masyarakat sepertinya sudah sampai ke titik jenuh menunggu realisasi proyek ini. Mudah-mudahan dengan semangat pemimpin baru baik di tataran Pemerintah Provinsi Kepri maupun di Kabupaten Karimun, hal ini mendapatkan perhatian yang serius," kata Zulkarnaen lagi. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, Ing, dari Fraksi PKS dalam kesempatan Musda PKS di Tanjungbatu, mengaku pesimis jika program yang digagas pemerintah akan berhasil jika tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang baik. (hk/km)


OLAHRAGA Jelang Pra-Olimpiade 2012

Garuda Jamu Turkmenistan di Palembang

JAKARTA — Skuad Timnas Indonesia untuk Pra-Olimpiade 2012 siap menjamu Turkmenistan. Laga tersebut tidak digelar di Jakarta, namun dijadwalkan di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seperti diketahui, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah SEA Games ke-26, November 2011, yang menunjuk Jakarta dan Palembang sebagai venue. Cabang olahraga (cabor) sepakbola dibagi menjadi dua grup, di mana grup skuad Merah Putih bernaung berlangsung di Ibukota Sumsel. Skuad Pra-Olimpiade sudah terpilih dan pelatih Alfred Riedl menggaet 26 pemain, termasuk calon naturalisasi berdarah Belanda, Ruben Wuarbanaran. Kurnia Meiga dkk akan menjalani latihan mulai pekan depan, guna mempersiapkan laga melawan

Turkmenistan, pada 23 Februari mendatang. PSSI memutuskan menggelar laga tersebut di Palembang, dengan pertimbangan memberi kesempatan para pemain beradaptasi dengan lingkungan, iklim, serta atmosfer SEA Games. "Laga melawan Turkmenistan akan dilangsungkan di Palembang, pada 23 Februari pukul 19.00 WIB," ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Selasa (18/1). "Tujuannya untuk aklimatisasi dan menyesuaikan atmosfer SEA Games," jelas pria berkacamata yang akrab disapa Kang Nug. "Ini juga berlaku untuk (ujicoba) timnas U-23, kecuali timnas senior," tegasnya, seraya memaparkan jadwal ujicoba timnas senior pada Juni-Juli mendatang, guna mempersiapkan pra kualifikasi Piala Dunia 2014. (hk/oke)

22

Australia Open 2011

Ivanovic Angkat Koper MELBOURNE — Malang benar nasib Ana Ivanovic. Di saat para unggulan lainnya melenggang mulus menembus putaran kedua, petenis jelita Serbia ini harus angkat koper di pertandingan pertamanya di Australia Open 2011.

SKUAD Timnas saat latihan di Jakarta

Rabu, 19 Januari 2011

Ivanovic yang diplot sebagai unggulan 19 harus tersingkir di putaran pertama. Kampiun seri penutup WTA musim 2010 di ajang Commonwealth Bank Tournament of Champions ini ditundukkan petenis non unggulan asal Rusia Ekaterina Makarova lewat pertarungan ketat 3-6 6-4 dan 10-8. Bertarung di Hisense Arena, Selasa (18/1) sore WIB, Ivanovic sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Sempat bertarung ketat di awal laga, Ivanovic mulai meninggalkan lawannya dengan skor 3-1 melalui sebuah break. Momentum ini pun dimanfaatkan dengan sangat baik oleh petenis 23 tahun ini untuk menyegel set pertama dengan 6-3. Di set kedua, sebuah break dilakukan Makarova untuk meninggalkan poin Ivanovic 3-1. Namun, kampiun Prancis Open 2008 ini tak menyerah. Ivanovic bangkit dan mengejar defisit ketinggalannya hingga kedudukan menjadi seimbang 4-4. Sayang, kali Ivanovic gagal mempertahankan momentumnya. Alih-alih membalikkan keadaan, Ivanovic justru

semakin tertekan dengan permainan cepat Makarova, sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri. Dua kesalahan plus satu pengembalian lemah yang gagal menyebrangi net, memaksa Ivanovic menyerah di set kedua dengan skor 6-4. Set ketiga pun harus dimainkan untuk menentukan pemenang. Tiga game pertama di set penentuan langsung diwarnai dengan aksi kedua petenis dalam melakukan break. Ivanovic berhasil dua kali mematahkan servis Makarova, sementara sang lawan hanya sekali. Ivanovic pun unggul 2-1. Sempat menjauhkan keunggulannya menjadi 3-1, Ivanovic kembali tampil kendur yang membuat Makarova berhasil mengejar ketertinggalannya, bahkan balik unggul 6-5 yang membuatnya hanya membu-

tuhkan satu game untuk menghabisi perlawanan Ivanovic. Tak ingin pulang dini, Ivanovic mengerahkan segala kemampuannya dan berhasil menyamakan kedudukan 6-6 dan memaksakan tie-break. Sengitnya pertempuran kedua petenis tangguh ini pun kembali mewarnai jalannya tie-break. Ketatnya perolehan poin menjadi pemandangan yang membuat semua penonton terbawa emosi kedua petenis. Nahas bagi Ivanovic, setelah berjuang keras hingga memainkan lima game di masa tie-break, dia tak lagi mampu menandingi permainan apik Makarova yang akhirnya membungkus kemenangan di set ketiga dengan skor 10-8.

Ivanovic merupakan petenis kedua dengan status unggulan yang harus menyerah dari petenis yang berada di bawahnya. Sebelumnya, petenis Israel Shahar Peer yang menempati unggulan ke-10 juga harus angkat koper lantaran dibekap unggulan 25 asal Rep. Ceska, Petra Kvitova dua set langsung 62 6-4. Di bagian putra, Robin Soderling tak ingin ketinggalan dari rekan-rekannya memastikan diri lolos ke putaran kedua Australia Open 2011. Unggulan keempat asal Swedia ini berhasil melewati hadangan petenis Italia, Potito Starace 6-4 6-2 dan 6-2 Sementara itu, Juan Martin Del Porto nampaknya masih belum menemukan permainan terbaiknya setelah sempat absen panjang lantaran dibekap cedera. Juara US Open 2009 ini harus bersusah payah mengatasi perlawanan petenis Israel Dudi Sela, sebelum akhirnya menang 7-6 6-4 dan 6-4. Seperti diketahui, ajang Australia Open kali ini merupakan turnamen kedua yang diikuti Del Potro setelah sempat menepi sejak Januari tahun lalu karena cedera pergelangan tangan. Hampir setahun absen, ranking petenis Argentina yang mengalahkan Roger Federer saat merengkuh trofi US Open 2009 ini pun melorot drastis. Del Potro yang sejatinya menempati posisi lima besar ranking ATP, kini harus pasrah melorot ke urutan 236 dunia. (hk/oke,rts)

Ivanovic

Grosjean 'Come Back ke F1' ENSTONE — Renault dikabarkan siap membawa kembali Romain Grosjean ke Formula One (F1). Pendapat itu diakui tim principal Eric Boullier. Grosjean pernah memperkuat Renault pada F1 2008 lalu. Ketika itu, pembalap muda 24 tahun tersebut menggantikan tempat Nelson Piquet Jr. Namun, saat itu, Renault tidak puas dengan kinerja Grosjean, sehingga memutuskan untuk memecatnya. Kini Grosjean dikabarkan akan kembali ke F1. Menurut komentator TF1 Christophe Malbranque pekan lalu, Grosjean memang tengah disiapkan tim yang musim ini dibeli Grup Lotus itu untuk menjadi pembalap ketiga pada F1 2011 mendatang. Pasalnya, Lotus-Renault telah memutuskan untuk mempertahankan Vitaly Petrov guna menjadi rekan setim Robert Kubica. Namun, Boullier mengaku ingin mengembalikan Grosjean ke lintasan. “Saya ingin melihat seorang pembalap Prancis berada di atas podium atau paling tidak memperkuat sebuah tim kuat,” papar B o u l l i e r . “Kami membi c a r a k a n masalah ini di Enstone atau Genni Capital dan kami mencoba mencari solusi secepat mungkin.” “Kami sudah berusaha dengan keras memberikan Romain Grosjean tempat di cockpit dan memasukan pembalap muda ke tim ini. Prancis sangat membutuhkan pembalap di F1,” tambah pria kelahiran Swiss yang memiliki pasport Prancis tersebut. “Namun tidak ada yang mudah. Sebab, kami membutuhkan seorang pembalap nomor satu di level tertinggi seperti ini dan kami minta Petrov memberikan yang terbaik,” tandasnya dilansir motorsport, Selasa (18/1). (hk/mts)

Milan Cari Pengganti Nesta dan Seedorf MILAN — AC Milan cukup sadar bahwa skuadnya saat ini banyak dihuni pemain dengan usia uzur. Milan pun sudah menyiapkan rencana regenerasi dan siap mendatangkan pemain muda usia. Rossoneri berencana mencari pelapis defender senior Alessandro Nesta dan playmaker veteran Clerence Seedorf.

Nama-nama pemain muda potensial akan disiapkan Milan dan siap direalisasikan maksimal hingga Juni mendatang. Defender Benfica David Luiz masuk dalam daftar incaran untuk menggantikan posisi Alessandro Nesta. Pemain asal Brasil itu baru berusia 23 tahun tapi sudah menjadi pemain inti di Benfica dan Timnas Brasil. Selanjutnya, Milan juga membidik gelan-

dang milik Chievo Verona Kevin Constant. Pemain 23 tahun ini akan diplot mengisi posisi Seedorf. Penampilan Constant bersama Chievo cukup ciamik dan Constant menjadi pemain andalan tim. Nama terakhir tentu saja adalah striker Manchester City Mario Balotelli. Milan tetap mengagendakan Balotelli sebagai incaran utama. (hk/oke)

Higuain Langsung Terbang ke Madrid MADRID — Striker Real Madrid Gonzalo Higuain akan kembali terbang ke kota Madrid, usai menjalani perawatan cedera di Amerika Serikat. Dokter yang menangani operasi Higuain sudah memberikan izin untuk kembali ke klub. Striker asal Argentina tersebut dijadwalkan akan kembali ke Madrid pada Kamis (20/1). Higuain menjalani operasi pemulihan cedera punggung di Chicago, AS. Selain cedera punggung, Higuain juga akan menjalani pemeriksaan hernia di

bawah pengawasan dokter spesialis Dr. Richard Fessler. Jika tidak ada masalah yang berkelanjutan, maka Higuain akan kembali ke Madrid. Di Madrid, Higuain akan berada di bawah pengawasan dokter klub Carlos Diez. Tim medis klub akan membantu pemulihan cedera Higuain yang divonis memakan waktu setidaknya hingga dua bulan. Saat ini, pemain 23 tahun tersebut masih menikmati pemandangan kota Chicago sambil beristirahat di negeri Paman Sam. (hk/oke)

Higuaian

ASEAN Bidik Piala Dunia

Grosjean

SINGAPURA — Piala Dunia di kawasan Asia Tenggara? Bukan tidak mungkin, karena para negara anggota ASEAN sedang ramai-ramai membidik gelaran itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepakbola Singapura (FAS) Zainuddin Nordin. Ia menjelaskan kalau proposal terkait hal itu sudah dirancang dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN. "ASEAN memungkinkan untuk

menjadi tuan rumah bersama dalam gelaran 20 tahun ke depan dan juga kemungkinan untuk memenuhi standar sepakbola terkait dengan program pengembangan sepakbola usia muda di negara-negara ASEAN," jelasnya di Reuters. "Sebuah penawaran bersama oleh ASEAN akan meningkatkan profil internasional wilayah ini dan juga menyatukan para penduduk negaranegara anggotanya," lanjut Nordin. ASEAN sendiri kini terdiri dari 10 negara, yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Empat negara ASEAN, Indonesia, Malay-

sia, Thailand dan Vietnam, sebelumnya pernah menjadi tuan rumah bersama gelaran prestisius Piala Asia 2007. Indonesia secara spektakuler juga pernah terlibat di dalam proses penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sebelum akhirnya menarik kembali penawaran tersebut. Gelaran Piala Dunia 2030 disebut sebagai yang paling memungkinkan buat negara-negara ASEAN untuk mengajukan tawaran. FIFA sendiri baru akan memutuskannya lebih dari satu dekade ke depan kendati Argentina dan Uruguay sudah disebut-sebut juga tertarik menjadi tuan rumah bersama. (hk/rts)


OLAHRAGA

23 Rabu, 19 Januari 2011 Piala Asia

Permalukan Arab Saudi, Jepang Juara Grup B AL-RA YY AN — Jepang memastikan diri lolos ke AL-RAYY YYAN perempatfinal dengan predikat juara grup B, usai menghancurkan finalis Piala Asia 2007 Arab Saudi 5-0 di Ahmed Bin Ali Stadium, Senin (17/1) malam WIB. Sementara, Yordania lolos menemani Jepang usai menang 2-1 dari Suriah. Dengan hasil-hasil tersebut, Jepang dan Yordania sama-sama mengemas poin 7 hasil dari 3 pertandingan. Namun, Jepang unggul selisih gol dari Yordania. Sementara kekalahan telak atas Jepang semakin mempermalukan Arab Saudi, salah satu tim tangguh Asia yang juga finalis gelaran empat tahun lalu. Arab Saudi angkat koper tanpa meraih satu poin pun. Jepang sudah unggul saat pertandingan baru memasuki menit delapan. Dari umpan jauh, Shinji Okazaki dengan tenang menjebol gawang Arab Saudi. Okazaki beraksi lagi lima menit

berselang dalam menjebol gawang Waleed Abdullah. Jepang unggul 2-0. Skor bertambah lagi pada menit 19, kali ini lewat gol Ryoichi Maeda. Sontekannya tak kuasa dihalau kiper Arab Saudi. Skor 3-0 bertahan sampai turun minum. Enam menit memasuki babak kedua, Maeda membuat gol kedua. Tandukannya menyambut umpan silang berhasil membuat Jepang menambah keunggulan. Sepuluh menit jelang bubaran, Okazaki menggenapkan hat-trick. Usai bekerjasama dengan Maeda, Okazaki yang saat itu membelakan-

gi gawang berputar dan melepaskan tembakan yang menaklukkan Abdullah. Rasa puas pun terpancar jelas di wajah sang instruktur, Alberto Zaccheroni dengan hasil impressif timnya. “Saya puas dengan hasil yang kami dapatkan,” kata Zaccheroni selepas laga di situs resmi Piala Asia. “Kami telah melawati rintangan pertama di Piala Asia. Kini kami harus meningkatkan kinerja di turnamen ini.Dalam turnamen apapun, kami selalu mengincar hasil baik, baik secara fisik maupun mental. Jika kedua elemen tersebut tidak berjalan, biasanya Anda kesulitan memenangkan pertandingan,” terang Zaccheroni menekankan arti penting kebugaran dan persiapan mental yang matang untuk mengukir prestasi gemilang di turnamen Internasional. Sementara, defender Jepang, Maya Yoshida mengatakan, kemenangan telak atas Arab Saudi menjadi modal berharga Jepang saat menghadapi tuan rumah Qatar di tahapan quarter final nantinya.

Gebuk Mallorca 3-0

Atletico Sudahi Masa Kelam MADRID — Atletico Madrid bangkit dari keterpurukan dalam empat laga terakhir. Menjamu Real Mallorca di Vicente Calderon, Los Colchoneros berhasil meraih kemenangan telak 3-0, Selasa (18/1). Tiga gol disarangForlan kan oleh Juan Valera, Diego Forlan serta Jose Antonio Reyes. Berkat kemenangan tersebut anak-anak asuh Quique Sanchez Flores berhak naik satu tingkat ke posisi keenam klasemen sementara La Liga dengan meraih 30 poin hasil 19 kali bertanding. Tampil di hadapan publik sendiri, Atletico bermain sangat percaya diri. Mereka bahkan sudah mampu meraih hasil kongkret ketika pertandingan baru berjalan 13 menit. Tandukan Valera dari tiang dekat gagal di bendung penjaga gawang, Dudu Aouate. 1-0 tuan rumah memimpin. Pemain terbaik Piala Dunia 2010, menambah keunggulan timnya pada menit ke-34. Lolos dari jebakan offside, Forlan yang tinggal berhadapan dengan kiper tanpa kesulitan

menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Skor 2-0 ini bertahan sampai waktu jeda. Pertandingan berjalan sengit pada babak kedua. Atletico langsung ditimpa nasib sial pada menit ke-69. Antonio Lopez diganjar kartu merah akibat melakukan pelanggaran terhadap Emilio Nsue di kotak terlarang. Untung, hadiah tendangan penalti yang diberikan oleh wasit gagal dimanfaatkan Mallorca. Sepakan Pierre Webo mampu dimentahkan oleh David De Gea. Meski unggul jumlah pemain, Los Bermellones tetap tidak mampu menembus pertahanan lawan. Mereka justru frustrasi ketika waktu memasuki sepuluh menit akhir. Puncaknya, pada menit ke-87, Jonathan De Guzman diusir keluar lapangan akibat melanggar Juanfran. Reyes akhirnya melengkapi kemenangan Atletico dengan mencetak gol tambahan saat injury time. Menerima sodoran Diego Costa di dalam kotak penalti, mantan pemain Arsenal itu dengan tenang mengarahkan bola melewati sela kaki Aouate hingga kemudian masuk ke dalam g a w a n g . (hk/bb,glc)

Ducati Jajal GP11 JEREZ — Dua pembalap ujicoba Ducati Franco Battaini dan Vittoriano Guareschi, untuk pertama kalinya menjajal kemampuan motor baru GP 11 di Jerez, Spanyol. Pengujian sedang dilakukan untuk mempercepat pekerjaan setingan motor dari Desmosedici GP11 untuk dua pengendara Ducati Valentino Rossi dan Nicky Hayden, yang baru bisa menunggangi motor barunya di Sepang, 1-3 Febuari mendatang. Hari di Jerez sangat cerah. Tapi, kelembaban tinggi di pagi hari, seperti yang sering terjadi di Sirkuit Andalusia sirkuit. Ini membuat Guareschi dan Battaini hanya bisa menjajal motor di tengah-tengah hari. Ini merupakan hari yang sangat produktif,” kata Guareschi setelah

menyelesaikan 50 putaran di Jerez dikutip situs resmi MotoGP, Selasa (18/1). "Meski kondisi trek cukup buruk, akibat bagian dari tes F3 yang baru selesai kemarin, sehingga membuat aspal jadi sedikit kotor. “Namun sesuai rencana, Battaini dan saya membagi tugas. Saya fokus ke sasis untuk meningkatkan tikungan, sedangkan Battaini konsentrasi ke bagian elektronik, untuk menyesuaikan sistem baru yang ada di motor,” lanjutnya. (hk/dtc)

ketimbang untuk meminjamkannya, dan kedua meminta bandrol tinggi sebesar 40 juta euro serta dapat memenuhi pendapatan Tevez delapan juta euro per-tahun. Hamburg sendiri enggan untuk menanggapi keinginan dari Real Madrid, agar bisa membawa kembali penyerang berusia 34 tahun itu ke Santiago Bernabeu. Keinginan Madrid untuk bisa mendapatkan penyerang baru karena kondisi Gonzalo Higuain yang sejauh ini masih belum pulih selepas operasi pada 12 Januari lalu dan kemungkinan harus istirahat selama empat bulan. Real Madrid saat ini terpaut empat angka dari juara bertahan Barcelona, setelah secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh juru kunci Almeria pada akhir pekan kemarin. (hk/bb)

“Buat saya kemenangan ini merupakan kejutan. Namun saya melihat, mereka (Arab Saudi) tidak memiliki mental baik. Sedangkan kami mempunyainya. Kami mampu mencetak gol cepat di babak pertama yang berarti buat kami,” kata punggawa VVV Venlo ini. Sebaliknya, Arab Saudi langsung mengambil tindakan tegas menyusul kegagalan di pentas Piala Asia 2011. Federasi Sepakbola Arab Saudi memecat pelatih Nasser Al Johar. Pemecatan ini terkait dengan hasil buruk yang dialami Arab di

Piala Asia 2011. Arab Saudi tersingkir di babak penyisihan grup setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut. Nasser Al Johar sendiri berstatus suksesor dan menggantikan pelatih Jose Peseiro. Pelatih asal Potugal tersebut dipecat setelah Arab Saudi menelan kekalahan 2-1 dari Syria, pada laga perdana Piala Asia. Al Johar ditunjuk sebagai pengganti Peseiro. Sayang, Al Johar gagal mengubah segalanya. Arab malah menelan dua kekalahan melawan 0-1 Jordania dan di-

bantai 0-5 oleh Jepang. Selain itu, Arab Saudi juga menerima pengunduran diri manajer tim Fahd Al-Misaibeeh dan stafnya. "Federasi Sepakbola Arab Saudi telah menerima pengunduran diri Fahd Al-Misaibeeh, manajer tim nasional Saudi, dan stafnya serta Nasser Al-Johar dari jabatannya sebagai pelatih tim," jelas juru bicara SFA, seperti dilansir Goal. "Kami akan segera mengganti mereka dengan pelatih dan manajemen internasional berkualitas tinggi," tutupnya. (hk/dtc,glc,oke)

LPI Tunggu Aksi PSSI JAKARTA — Surat balasan FIFA ke PSSI sudah meminta agar induk organisasi sepakbola Indonesia itu mengambil tindakan terkait eksistensi LPI. Belum mendapat kabar resmi dari PSSI, LPI menegaskan tetap akan melindungi anggotanya jika nanti muncul sanksi. Seperti dikabarkan sebelumnya, FIFA sudah mengirimkan surat balasan kepada PSSI mengenai hadirnya LPI di Indonesia. Surat itu juga sudah dikonfirmasi kebenarannya, meski sebelumnya sempat ada sejumlah hal yang dinilai janggal. Lantas sampai dengan saat ini, apa tindakan LPI? "Kami belum meminta konfirmasi langsung kepada PSSI soal surat dari FIFA itu," sahut jubir LPI Abi Hasantoso, Senin (17/1) malam WIB. " K i t a m a u

mengikuti apa yang akan dilakukan PSSI dulu. Abi menambahkan bahwa pihaknya belum mengambil langkah apapun terkait ancaman sanksi ini. Langkah-langkah yang diperlukan baru akan diambil jika sanksi itu benar-benar dijatuhkan. "Kita ikuti aturannya PSSI. Mau bagaimana juga LPI tetap kan anaknya PSSI hasil dari KSN. Kami akan tunggu sanksi yang akan dijatuhkan, menunggu laporan dari klubklub yang bersangkutan. Sampai saat ini sih kami belum menerima laporan itu. "Yang jelas LPI tetap akan melindungi anggotanya. Dari klub, pemain, wasit, pelatih, agen, dst. Kami punya tim pembela hukum yang paham soal ini," tegasnya. Sedangkan terkait jadwal lengkap pertandingan, LPI

Hasil dan Klasemen Senin (17/1)

menjanjikan segera dirilis setelah adanya konfirmasi dari sebuah klub dan stasiun tv yang ingin ikut gabung dengan LPI. Saat ini LPI diikuti dengan 19 klub dan ditayangkan oleh stasiun televisi Indosiar. Hal ini bisa segera berubah karena ada satu klub lagi yang hendak bergabung dan sebuah stasiun televisi nasional juga ingin ikut menayangkan. Kepastian mengenai hal itu sendiri baru akan ketahuan pada hari Rabu (hari ini,red). Setelah itu barulah LPI akan bisa merilis jadwal kompetisi selengkapnya. "Masalah jadwal memang belum selesai. Itu karena ada yang ditunggu, ada klub ke-20 yang ingin ikut LPI dan sebuah stasiun tv yang ingin menyiarkan pertandingannya," papar Abi. (hk/dtc)

Liga Spanyol Atletico

Mallorca

Piala Asia Arab Saudi 0-5 Jordania 2-1

Jepang Suriah

Uzbekistan Qatar Cina Kuwait

3 3 3 3

2 2 1 0

1 0 1 0

0 1 1 3

Grup A 6-3 7 5-2 6 4-4 4 1-7 0

Jepang Jordania Suriah Arab Saudi

3 3 3 0

2 2 1 0

1 1 0 0

0 0 2 3

Grup B 8-2 7 4-2 7 4-5 3 1-8 0

Australia Korsel Bahrain India

2 2 2 2

1 1 1 0

1 1 0 0

0 0 1 2

Grup C 5-1 4 3-2 4 6-4 3 2-9 0

Iran Irak Korut UAE

2 2 2 2

2 1 0 0

0 0 1 1

0 1 1 1

Grup D 3-1 6 2-2 3 0-1 1 0-1 1

Nominasi Oscar del Calcio: Pemain lokal terbaik Pemain asing terbaik Pemain muda terbaik Kiper terbaik

Eto’o Milito Sneijder

Bek terbaik

dikuasi oleh trio Nerazzurri, Eto’o, Sneijder dan Milito. Ada hal unik pada nominasi pelatih terbaik. Dari tiga nama, tidak satupun membesut klub yang menyebabkan mereka layak masuk daftar. Jose Mourinho kini menangani Real Madrid, padahal dia dinominasikan dalam kapasitas sebagai pelatih Inter. Massimiliano Allegri yang sekarang melatih AC Milan, dinominasikan atas pecapaiannya bersama Cagliari. Pelatih Ju-

Pelatih terbaik Wasit terbaik

LOS ANGELES — Los Angeles Lakers bangkit dari keterpurukan. Sempat tertinggal, Kobe Bryant dkk mengalahkan Oklahoma City Thunder 101-94. Adalah Paul Gasol dan Kobe Bryant yang menjadi bintang dalam laga di Staples Center, Selasa (17/1) WIB. Kedua pemain sama-sama mengumpulkan 21 poin. Lamar Odom menambah lewat torhan 16 poin. Sementara itu, Russell Westbrook dan Kevin Durant menjadi pengumpul angka terbanyak untuk Thunder. Westbrook mengemas 32 poin dan 12 rebounds, sedangkan top skorer sementara NBA Durant menghasilkan 24 poin. Lakers mendapatkan perlawanan sengit dari Thunder. Terbukti,

skuad besutan Phil Jackson baru bisa melepaskan diri dari tekanan tim tamu pada kuarter ketiga. Hasilnya, Los Angeles membuat 14 poin secara beruntun untuk memimpin 76-61. Tapi Thunder tidak tinggal diam. Durant dkk mencoba mengikuti jejak Los Angeles Clippers yang berhasil mencuri kemenangan dengan tampil gemilang pada kuarter empat. Thunder mampu membalikan keadaan menjadi 81-75 memasuki kuarter ini. Lakers kembali bangkit di kuarter terakhir. Gasol mencetak empat angka secara beruntun untuk membawa juara bertahan memimpin 98-88 saat pertandingan tersisa 3 menit dan 47 detik lagi. Sejak saat itu, Thunder tidak mampu mengejar perolehan poin Lakers. (hk/bbc)

: Antonio Cassano, Antonio Di Natale, Andrea Pirlo : Samuel Eto’o, Diego Milito, Wesley Sneijder : Mario Balotelli, Alexandre Pato, Javier Pastore : Morgan De Sanctis, Julio Cesar, Salvatore Sirigu : Giorgio Chiellini, Walter Samuel, Thiago Silva : Massimiliano Allegri, Luigi Del Neri, Jose Mourinho : Emidio Morganti, Nicola Rizzoli, Paolo Tagliavento

ventus, Luigi Del Neri dinominasikan karena musim lalu berhasil mengangkat Sampdoria ke papan atas Serie A. Selain pemain serta pelatih terbaik, Oscar del Calcio juga menyertakan beberapa pengharagaan lain, diantaranya gol terbaik di 2010, tim tahun ini dan Fair Play Award. (hk/oke)

Lakers Bangkit dari Keterpurukan

Tevez

3-0

Trio Inter Berebut Jadi Terbaik di Serie A ROMA — Nominasi pemain terbaik Serie A baru saja dirilis. Inter Milan menjadi penyumbang terbanyak dengan menempatkan tiga wakilnya, yakni Samuel Eto’o, Wesley Sneijder dan Diego Milito. Acara penghargaan yang biasa disebut Oscar del Calcio akan digelar pada 24 Januari mendatang. Untuk pemenang nantinya akan ditentukan melalui hasil voting oleh AIC (Asosiasi Pemain Italia). Untuk pemain terbaik tahun ini akan diambil dari nominasi pemain lokal terbaik dan pemain asing terbaik. Andrea Pirlo, Antonio Cassano dan Antonio Di Natale masuk dalam nominasi pemain lokal terbaik. Sementara untuk nominasi pemain asing terbaik

Madrid Akan Boyong Tevez MADRID — Klub bertabur bintang Real Madrid sepertinya ingin menambah satu koleksi lagi pemain berbakat, setelah tim asuhan Jose Mourinho itu dikabarkan tengah berupaya mendatangkan Carlos Tevez. Alasan Real Madrid mengalihkan bidikannya ke Carlos Tevez dikarenakan apabila klub Bundesliga Hamburg SV mengeblok kepergian dari mantan ujung tombaknya, Ruud van Nistelrooy. Pada Desember lalu Tevez secara mengejutkan minta dimasukkan ke dalam daftar transfer klub, setelah hubungan yang kurang baik dengan pihak manajemen tim, namun akhirnya permasalahan tersebut bisa terselesaikan juga. Real Madrid sendiri konon telah mengadakan pembicaraan dengan kubu Manchester City. Meski demikian ada dua kendala yang menjadi pokok permasalahan Madrid, dimana yang pertama kubu City memilih menjual Tevez

HK/DAYLIFE

RAYAKAN GOL — Shinji Okazaki (bernomor 9) dan sejumlah pemain Jepang merayakan gol saat menaklukan Arab Saudi 5-0 pada Piala Asia di Ahmed Bin Ali Stadium, Senin (17/1) malam WIB.

Kobe Bryant (Kanan)


CMYK

SPORTAINMENT Dewi Persik

Tolak Gantikan Once JAKARTA — Belakangan ini tersiar kabar kalau vokalis band Zigaz, Zian tengah dilirik Ahmad Dhani untuk menggantikan posisi Once sebagai vokalis Dewa 19. Suara khas yang dimiliki Zian menjadi daya tariknya. Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Zian mengaku belum dihubungi Dhani. Namun ia tidak menampik kalau kabar tersebut memang tengah santer belakangan ini. "Iya, emang gitu sih beritanya," ucap Zian, Selasa (18/1). Jika memang benar tawaran tersebut datang kepadanya, pelantun 'Sahabat Jadi Cinta' itu akan menolaknya. Zian ingin menunjukkan loyalitasnya kepada band yang telah ia bangun bersama teman-temannya itu. "Nggak deh, band gue mau dikemanain? Emang jadi dan

JAK AR TA — Perselisihan antara Dewi Persik (DP) AKAR ART dengan Julia Perez (Jupe) tampaknya semakin seru. Bukannya mereka berdamai, malah sekarang saling tuding. Mantan istri Saipul Jamil ini menegaskan kalau selama ini ucapan Jupe bahwa dia ingin menyelesaikan masalah dengan damai hanyalah bohong belaka. itu habib sudah mendamaikan. Tapi secara hukumnya, ya terus berjalan,” tukasnya. Dalam kesempatan itu, DP juga mengungkapkan, jika ia siap memberikan keterangan di Polda Metro Jaya pada hari ini (Rabu,red). Panggilan ini menurutnya menjadi panggilan yang pertama, dan sekaligus membantah pernyataan pihak Julia Perez yang menyebutnya sudah beberapa kali diperiksa dan mangkir. "Iya (panggilan pertama) dan itu pun mereka tanya kira-kira jadwal kosong Mbak DP kapan ya. Jadi aku rasa (dengan fitnah itu) hanya bisa bilang terima kasih. Dan tanggal 19 itu aku bisa datang ke Polda," ujar DP. Dewi Perssik merasa sudah di 'atas angin' dengan status laporannya yang lebih dulu diproses dan menempatkan status seterunya itu sebagai tersangka. Secara hukum menurutnya tidak mungkin dalam kasus ini ada dua berkas, dan berkasnya sedang diselesaikan oleh Polres Matraman, Jakarta Timur. "Siapapun boleh memakai pengacara kayak apa saja, tapi segala sesuatu kalah dengan bukti yang kuat, dan logis. Salah tidak akan jadi benar, dan benar tidak akan jadi salah, apalagi bukan intrik pembuktiannya melainkan akurat," tutupnya.(hk/oke,kpl)

Dipecat dari Golden Globes LOS ANGELES — Ricky Gervais tidak akan lagi membawakan acara perhelatan Golden Globes tahuntahun mendatang. Dia dipecat. Komedian asal Inggris ini dianggap berkomentar terlalu jauh saat membawakan acara penghargaan bagi insan industri film itu. Dia mengejek Philp Berk, kepala Asosiasi Jurnalis Asing Hollywood. "Rick tidak akan diundang lagi menjadi pembawa acara pada perhelatan tahun depan," ungkap sumber seperti dikutip Showbizspy, Selasa (18/1). Tak hanya itu, film yang dibintangi Ricky juga tidak akan mendapat nominasi pada penghargaan Golden Globes. Pasalnya, ejekan yang dilontarkan itu juga berarti hinaan terhadap organisasi asosiasi jurnalis. "Rick sudah merusak acara

besar. Di satu sisi mungkin pernyataan itu bisa membuat senang selebriti, tapi di sisi lain juga membuat mereka tidak nyaman," imbuhnya. "Penonton yang berada di ruangan geram, namun harus tetap terenyum karena kamera mengarah kepada mereka. Sebagian penonton mengatakan mereka lebih nyaman jika acara ini dibawakan oleh Kathy Griffin," kata sumber. Ricky Gervais menjadi pembawa acara untuk Golden Globe Awards 2011. Pada acara yang digelar 16 Januari lalu di Hotel Hilton, Beverly Hills, California, itu merupakan penampilan kedua Ricky. Sayangnya, Ricky justru melayangkan lelucon kasar dan tidak menyenangkan terhadap Charlie Sheen, Cher dan Toy Story 3.(hk/sbs)

Valentino Rossi

Jaga Fisik dengan Balapan Ski

Tak Mau Ketinggalan Pelajaran

runner up Indonesian Idol 2010, Citra mengunjungi tanah Papua dan tampil off air di sana. Menurut ibunda, tampil di Papua malah mengenang masa kecil Citra. Tak lama lagi, Citra akan menyapa penggemarnya lewat single perdananya. Video klip pun masih dalam proses penggarapan.(hk/rjm)

cepat jadi (kalau gabung sama Dhani), tapi gue nggak mau terbebani," jelasnya.(hk/dtc)

Ricky Gervais

Citra Idol

JAKARTA — Runner up Indonesian Idol 2010, Citra, akan disibukkan dengan promosi single terbarunya berjudul Everybody Knew. Namun dia bertekad tak mau ketinggalan pelajaran. “Aku masih home schooling, ikut home schooling Kak Seto,” kata dia ditemui di sela-sela syuting video klip di Gedung Highend, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/1). Sejak menjadi runner up Indonesian Idol 2010, pemilik nama Skolastika Citra Kirana Wulan ini memutuskan untuk meninggalkan bangku sekolah di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Citra menyadari, dia tidak bisa memaksakan diri untuk tetap belajar di sekolah formal. Dari sekian banyak masukan, Citra dan ibunya sepakat memilih home schooling Kak Seto. “Sibuk di off air, buat video klip, tapi aku tetap belajar,” bebernya. Cewek kelahiran 5 Juni 1993 ini pernah melewati masa kecil di Papua. Usai dinobatkan menjadi

24

Zian Zigaz

Tuding Jupe Berbohong “Kalau dari dulu maunya kita kan pengen menyelesaikan secara kekeluargaan, tetapi dari Jupe atau pihaknya kan enggak ada komunikasi ke saya, mas. Bahkan pengacaranya dia saja enggak pernah hubungin kita kok. Kalau ada yang bilang begitu, mereka bohong,” tegas DP, Selasa (18/1). Meski dirinya sering dituding tidak pernah mau menyelesaikan perselisihan, si pemilik goyang gergaji ini mengaku tidak gentar menghadapi lawannya itu. “Meraka bilang bahwa Depe tidak memperbolehkan pengacaranya untuk berbicara dengan pengacara Jupe dalam menyelesaikan kasus ini, mana buktinya kalau aku pernah ngomong begitu," tanya DP. Baginya, dengan menyelesaikan masalah yang dihadapinya ini melalui jalur hukum adalah jalan terbaik. Sebab janda Aldi Taher ini tetap ingin berjalan di jalur hukum, walaupun secara pribadi sudah memaafkan mantan istri Damian Perez tersebut. “Seorang polisi atau penyidik tidak sembarangan memberikan status kepada seseorang, kalau tidak melihat bukti yang akurat. Iya (selesaikan secara hukum), karena itu lebih baik, dan sudah masuk ranah hukum. Secara pribadi, saya sudah memaafkan, akan tetapi yang waktu

Rabu, 19 Januari 2011

ROMA — Valentino Rossi punya cara tersendiri untuk menjaga kebugaran dan merawat cedera bahu yang dialaminya, The Doctor menghabiskan waktu dengan balapan ski pada acara Wrooom di Italia akhir pekan ini. Mantan juara dunia MotoGP ini baru saja sembuh dari cedera bahu yang dialaminya November 2010 lalu. Rossi pun terpaksa naik meja operasi untuk memperbaiki cedera yang dialaminya ini. Rossi kini masih dalam masa penyembuhan, jelang uji coba

musim dingin. The Doctor akan menjalani sesi tes di Sepang, Malaysia pada Februari mendatang, atau sebulan sebelum balapan digelar. "Bermain ski sangat membantu kebugaran fisik. Saya hanya membutuhkan bermain ski untuk menghabiskan musim dingin tanpa harus melakukan apapun," jelas Rossi kepada Gazzetta dello Sport, kemarin. Rossi ambil bagian pada balapan gokar dengan Fiat 500 di danau yang membeku. Dia sukses finish di tempat kedua atau berada di belakang pembalap Ferrari, Fernando Alonso.(hk/oke)

Aida Saskia

Pingsan saat Dicecar Video Mandi JAKARTA — Aida Saskia tiba-tiba jatuh pingsan ketika diwawancara wartawan. Aida ambruk ketika tengah dicecar wartawan tentang adegan mandinya di film yang beredar luas di dunia maya. Kehadiran Aida dalam jumpa pers film Pelukan Janda Hantu Gerondong di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (17/1) malam, memang mengundang banyak pertanyaan. Pasalnya, Aida secara

terang-terangan mengaku kecewa dengan K2K Production yang dituding menyebarkan adegan mandi di film perdananya itu. Karena itulah wartawan bertanya, apakah keributan adegan mandi Aida itu hanya sensasi untuk mendongkrak film. Merasa terus dipojokkan, pelantun Ayam Jago itu tiba-tiba limbung. "Pokoknya, saya merasa dirugikan atas tersebarnya foto dan

video itu. Aduh, saya pusing," ucap Aida sebelum jatuh pingsan. Setelah siuman, penyanyi dangdut yang mengaku pernah diperkosa Zainuddin MZ itu langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi jumpa pers. "Aku mau pulang dulu, mau istirahat karena kecapekan saja. Waktu aku ke sini memang sudah merasa pusing," katanya.(hk/oke)

Gerard Pique

Aurel

Shakira Cuma Teman Biasa

Bujuk Anang Hadiri Resepsi KD JAKARTA — Krisdayanti (KD) akan menikah Februari esok. Anang Hermansyah tengah dibujuk putri sulungnya, Aurel, supaya mau datang ke pernikahan mimi. "Aku bujuk-bujuk, harus mau," ujar Aurel di Jakarta Barat, Selasa (18/1). Aurel tampak antusias menyambut rencana pernikahan KD. Anak yang beranjak remaja itu menyetujui dan telah memberi KD lampu hijau untuk menikah lagi. "Aku sama Ziel (adik Aurel) harus datang karena sudah dibuatkan baju. Kalau pipi juga harus datang. Pipi entar pakai jas saja ya," celoteh Aurel sambil melirik Anang. Yang dilirik cuma menyahut dengan senyum. Tak hanya memberikan izin bagi KD menikah lagi, Aurel juga

berjanji akan memberikan kado di pernikahan kedua ibu kandungnya itu. "Aku bakal kasih kado ke mimi. Aku ingin membahagiakan mimi," tuturnya tulus. Jika anaknya antusias dengan pernikahan KD, Anang terlihat biasa saja. Dia mengucapkan selamat kepada mantan istrinya. "Aku mengucapkan selamat dan mendukung. Kalau ada undangannya, insya Allah datang. Sekarang sih belum ada undangannya," ujar Anang. Kapan pastinya pernikahan KD dengan Raul Lemos belum diketahui. Rumor yang beredar mengatakan, KD akan menikah 11 Februari 2011 karena menyukai angka 11. Namun, kakak KD, Yuni Shara yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menyanggah tanggal itu.(hk/kpl)

BARCELONA — Gerard Pique mencoba meluruskan rumor mengenai hubungannya dengan penyanyi Shakira. Bek Barcelona ini mengaku tidak berpacaran dengan artis Kolombia ini. Gosip hubungan mesra PiqueShakira berembus sejak Piala Dunia 2010. Keduanya bertemu saat Shakira tampil pada sesi pembukaan Piala Dunia dengan lagu ‘Wakawaka’ yang menjadi theme song

resmi Piala Dunia, Afrika Selatan. Pique yang saat itu menonton acara pembukaan, diisukan sempat mengajak Shakira berbincang untuk mengenal lebih dalam karakter penyanyi yang terkenal dengan ‘goyangan maut’ asal Kolombia. Tak disangka, Shakira pun cukup tertarik dengan Pique. Alhasil, tak lama berselang, keduanya pun dikabarkan resmi berpacaran. Ditambah keduanya sempat terlihat berjalan bersama di Coastal town, Blanes, Spanyol pertengahan November lalu. ”Shakira dan saya hanya teman, tidak lebih,” kata Pique, kemarin. Pique mau tidak mau harus menjelaskan hubungannya dengan Shakira, karena penyanyi yang terkenal jago bergoyang pinggul ini mengumumkan berpisah dengan Antonio de la Rua, yang sudah dipacarinya lebih dari 11 tahun.(hk/oke)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.