Haluankepri 19jul14

Page 1

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 19 Juli 2014 21 Ramadhan 1435 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 19/7 TAHUN KE 13

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.500,

KRITIK & SARAN: 085374539090

Pemprov Kepri Disarankan Bentuk TKPSDA Bangun 2 Waduk di Bintan

I M S A K I YA H Batam dan Sekitarnya

Sabtu, 19 Juli 2014 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Berbuka Magrib

Isya’

04 : 34

04 : 44

12 : 12

15 : 37

18 : 17

19 : 31

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) disarankan membentuk Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber daya Alam (TKPSDA) terkait rencana pembangunan dua waduk di Kabupaten Bintan. Dalam tim tersebut, harus termasuk Balai Wilayah Sungai

Sumatera (BWSS) IV Batam Bintan sebagai lembaga yang mengelola Sumber Daya Air di Batam dan Bintan. Pentingnya tim tersebut mengingat wilayah sungai Batam dan Bintan telah ditetapkan sebagai wilayah sungai strategis nasional. "Tapi, sampai hari ini TKPSDA wilayah Batam Bintan belum juga terbentuk. Sehingga aspirasi masya-

rakat melalui organisasi atau asosiasi belum bisa disalurkan," kata Direktur LSM Air Lingkungan dan Manusia (Alim), Kherjuli di Tanjungpinang, Jumat (18/7). Menurutnya, sesuai amanat UU No 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, keterlibatan masyarakat adalah hal yang sangat penting. Pembentukan TKPSDA ini juga ber-

kaitan dengan rencana Pemerintah Pusat dan Pemprov Kepri untuk membangun DAM di Busung dan Kawal, Kabupaten Bintan. "Daerah Busung, Bintan memang memiliki potensi sumber daya air yang relatif besar. Tetapi di daerah itu juga terdapat beberapa desa, kebun dan lahan milik warga," ujarnya. Pemprov Kepri Hal 7

Kepri Rapor Merah Kasus HIV/AIDS TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat rapor merah dan peringatan atas kasus penderita HIV/AIDS. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, penanganan HIV/AIDS di seluruh kabupaten/kota di Kepri, buruk. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Koordinator Pro-poor planning, Budgeting and Monitoring (P3BM) Bappenas, La Ega dalam peluncuran database Milennium Development Goals (MDGs) Provinsi Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (17/7) sore mengatakan, sejauh ini capaian program MDGs di Kepri telah banyak diberi nilai hijau

atau sudah berhasil diwujudkan. Namun, ada pula yang diberi nilai kuning atau sedang direalisasikan. "Hal tersebut membuat Kepri menempati posisi kedua setelah Jogyakarta dalam perwujudan MDGs. Namun, masih ada sejumlah program lainnya yang sama sekali belum berhasil diwujudkan. Untuk program-program tersebut, Kepri diberi nilai merah," kata La Ega. Kepri Rapor Hal 7

12 WNI Jadi Korban

Keluarga Yuli Batal Lebaran di Solo

REUTERS

DUKA MH17 — Orang-orang meninggalkan lilin dan bunga di Kedutaan Belanda sebagai bentuk simpati dan duka cita untuk korban Malaysia Airlines MH17, yang jatuh di timur Ukraina, di Kiev, Jumat (17/7) waktu setempat. 298 di dalam pesawat yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu meninggal dunia. Yuli asal Solo, bersama suami dan dua anaknya diduga ikut menjadi korban dalam jatuhnya MH17 (inseth).

Tembak Jatuh Pesawat Malaysia

RUSIA-UKRAINA SALING TUDUH HUMAS PEMPROV KEPRI

KOORDINATOR P3BM Bappenas, Dr La Ega memaparkan materi dalam acara peluncuran Data Base MDGs Provinsi Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, Kamis (17/7) sore.

Rina Gunawan

Katam Al Quran JAKARTA (HK) — Bulan Ramadhan tahun ini menjadi paling spesial bagi Rina Gunawan. Istri aktor Teddy Syach itu mengaku lega, karena untuk pertama kalinya bisa mengatamkan kitab suci Al Quran di usianya yang ke-40 tahun. "Alhamdulillah saya baru kali ini katam Alquran di umur saya ke-40. Sebagai bentuk proses untuk memperbaiki diri, ini bulan pas untuk perdalam ibadah," ungkapnya di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (15/7). Selama bulan puasa ini Rina mengaku tidak terlalu banyak disibukkan dengan bisnisnya di bidang wedding organizer (WO). Sehingga bisa menyempatkan Katam Al Quran Hal 7

KIEV (HK) — Hampir sebagian besar dari 283 penumpang Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina berkebangsaan Belanda. Di antara ratusan korban itu, juga terdapat 12 orang Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut seorang pejabat Malaysia Airlines, Huib Gorter, terdapat 154 penumpang berkebangsaan Belanda dalam pesawat yang mengarungi rute Amsterdam-Kuala Lumpur ini. Penumpang lainnya: 27 warga negara Australia, 23 Malaysia, 12 Indonesia, enam warga Inggris, empat orang Jerman, empat orang

MOSKOW (HK) — Setelah Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan jatuhnya maskapai Malaysia Airlines di wilayah itu, Jumat (18/7) pagi waktu setempat, akibat tembakan misil gerakan sparatis yang didukung Rusia, giliran Rusia yang balik menuduh Pemerintahan Kiev sudah menyebabkan pesawat yang mengangkut 298 orang itu jatuh dan meledak. Presiden Rusia Vladimir Putin mengambinghitamkan Kiev atas peningkatan ofensifnya melawan pemberontak dua pekan lalu setelah gencatan

senjata gagal dicapai. Pemimpin Kremlin itu menyebut peristiwa itu "tragedi" tetapi tidak mengungkapkan siapa yang menembak jatuh Boeing 777 itu. Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan Rusia kepada kantor berita Rusia ITAR-TASS menjelaskan, rentangan rute penerbangan jet Boeing 777 Malaysia Airlines MH17 dan situs jatuhan pesawat itu berada di dalam zona operasi dua baterai sistem rudal anti-pesawat S-200 jarak jauh dan tiga skuadron sistem rudal anti pesawat Rusia-Ukraina Hal 7

KOM PAS

Keluarga Yuli Hal 7

Percakapan Telepon Diduga Pelaku Penembakan JAKARTA (HK) — Sebuah percakapan telepon antara pemberontak dengan "bos"-nya terlacak sekitar 40 menit setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di timur Ukraina, Kamis, (17/7). Dalam transkrip yang dimuat sebuah surat kabar Ukraina, Kiev Post, disebutkan percakapan ini melibatkan dua orang yang menyebut satu sama lain dengan nama "Major" dan "Greek". Major tampaknya sedang mengidentifikasi puingpuing pesawat.

Berikut transkrip percakapan di antara pemberontak itu, Jumat, (18/7). Pihak berwajib di Ukraina menyatakan belum dapat memverifikasi percakapan ini: Major: Ini Chernukhin yang menembak jatuh pesawat. Dari check point Chernukhin. Mereka "cossack" yang berbasis di Chernukhino. (Cossack adalah masyarakat Rusia selatan dan Ukraina yang memiliki keterampilan militer) Percakapan Telepon Hal 7

Mengenal Rudal yang Tembak Jatuh MH17 JAKARTA (HK) — Pesawat Malaysia Airlines MH17 dinyatakan jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia pada Kamis (17/7), hingga kini masih belum diketahui persis penyebab jatuhnya pesawat komersial yang membawa 295 orang tersebut. Namun sejumlah analis militer menduga jatuhnya pesawat itu karena ditembak menggunakan sistem misil Buk M2. Dilansir Guardian, Jumat, (18/7), analis militer Rusia dari Royal United Services Institute, Igor Sutyagin, memprediksi bahwa jenis misil yang digunakan untuk menjatuhkan MH17 adalah sistem peluru kendali (rudal) jenis Buk.

Misil tersebut merupakan sistem peluncur misil yang ditempatkan menggunakan kendaraan darat. Senjata anti-serangan udara itu pun merupakan pengembangan teknologi militer oleh Uni Soviet. Meski Uni Soviet telah runtuh, Republik Mengenal Rudal Hal 7

NET

MISIL Buk-M1-2 yang dapat melontarkan rudal dari darat ke udara ini diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat Malaysian Airlines MH17 di Donetsk.

Haluan Kepri SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI CMYK

Editor: Yuri, Layouter: Ricoh Polda


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.