HaluanKepri-21Jan11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Jumat, 21 Januari 2011 - 16 Safar H Edisi 3449

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Kasus Korupsi Bansos Batam

Sekda Tiap Hari Besuk Erwinta BAT TAM — Perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota BA Batam Agussahiman terhadap anak buahnya sungguh luar biasa. Sejak Kabag Keuangan Pemko Batam Erwinta Marius dan Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan Raja Haris ditahan di Rutan Klas IIA Baloi, Batam, Senin (17/1) malam, Agussahiman setiap hari datang membesuk. Kamis (20/1) sekitar pukul 12.00 WIB, Agussahiman untuk ketiga kalinya datang menjenguk kedua tersangka perkara dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota (Pemko) Batam itu. Kali ini, Agussahiman datang bersama Walikota Batam Ahmad Dahlan. Bagi Dahlan, ini adalah kunjungan perta-

Ahmad Dahlan

ma ke Rutan Baloi untuk membesuk Erwinta dan Raja Haris. Selain Agussahiman, Dahlan juga didampingi Kabag Humas Pemko Batam Yusfa Hendri. Rombongan Dahlan berada di dalam Rutan untuk menemui Erwinta dan Raja Haris sekitar setengah jam. Mereka bertemu di ruang kerja Kepala Rutan Baloi. Saat hendak meninggalkan Rutan, Dahlan mengatakan kedatangannya untuk memberikan dukungan moril terhadap bawa-

hannya itu. Dia berharap agar Erwinta dan Raja Haris serta keluarganya tetap tabah dan tegar menghadapi perkara tersebut. "Kedatangan kami ke sini ingin memberikan dukungan moril kepada mereka," katanya. Sama seperti dua kali kunjungan sebelumnya, Agussahiman tidak banyak bicara mengenai kedatangannya dan kasus yang menimpa Erwinta dan Raja Haris. Menurut mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Batam ini, pihaknya sepenuhnya menghormati dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Posisinya sebagai Sekdako Batam dan selaku kuasa pengguna anggaran

Sekda Tiap

hal.6

Erwinta Belum Dicopot KABAG Humas Pemko Batam Yusfa Hendri membantah pemberitaan media massa bahwa Walikota Batam Ahmad Dahlan telah mencopot Erwinta dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Keuangan. Menurut Yusfa, Erwinta masih tetap menempati posisinya meski kini berada di tahanan. Kata dia, penunjukan Khairullah hanya secara administrasi untuk menjalankan tu-

gas-tugas Kabag Keuangan. "Ini sekaligus meluruskan pemberitaan di media yang mengatakan Erwinta dicopot dari jabatannya. Ini tidak benar. Sebab hingga saat ini Erwinta belum dicopot, hanya tugasnya digantikan plt (pelaksana tugas)," kata Yusfa. Yusfa mengatakan keputusan apakah Erwinta diganti atau tidak sebagai Kabag Keuangan tergantung hasil rapat Badan

'MASTER LIST' FTZ DIHAPUS Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.44

Dzuhur

Ashar

12.09

15.34

Kisi

Magrib

Isya’

18.11

19.25

Joy Tobing

Suami Ditahan Polisi LAMA tak terdengar lagi, penyanyi Joy Tobing yang kini tengah hamil membawa kabar mengejutkan. Sang suami, Daniel Sinambela, ditahan Polda Metro Jaya. "Iya benar, kalau Daniel Sinambela itu ada di Polda sebagai terperiksa. Tapi pemeriksaannya apa dan masalahnya apa, saya belum tahu, karena saya harus cek dulu ke unit reskrim," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar saat dihubung, Kamis (20/1). Baharudin menambahkan, suami jebolan ‘Indonesian Idol’ itu menjadi tersangka kasus penipuan. Namun, dia tak tahu lebih jelas, kasus penipuan apa yang menjerat Daniel. "Informasinya dia terjerat kasus penipuan. Kasus penipuan seperti apa saya belum tahu," tandasnya. Karena sudah menjadi tahanan Polda, Baharudin memastikan Daniel sudah menjadi tersangka atas kasus penipuan itu. "Iya dia sudah jadi tersangka. Tapi saya belum tahu lebih jelasnya. Nanti saya cek dulu," pungkasnya. Sebelumnya, penjaga rumah keluarga Joy menolak bicara soal majikannya yang ditahan di Polda Metro Jaya. Dia hanya membenarkan, jika Joy lebih sering berada di rumah orangtuanya di Mampang Prapatan, Jakarta karena sedang mengandung anak dari pernikahannya dengan Daniel. (hk/oke)

TANJUNGPINANG—Master list yang selama ini dianggap sebagai salah satu penghalang suksesnya pemberlakuan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) akhirnya dihapus. Keputusan menghapus master list ini diambil dalam rapat Dewan Nasional dan Dewan Kawasan FTZ BBK di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/1). Rapat itu dihadiri jajaran menteri yang masuk dalam Dewan Nasional FTZ BBK, seperti Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan. Sedangkan DK FTZ BBK dipimpin langsung oleh ketuanya yang juga Gubernur Kepri HM Sani. Ia didampingi antara lain Sekretaris DK FTZ BBK Jon Arizal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Syed Muhammad Taufik, dan Kepala Badan Pengusahaan FTZ Batam Mustofa Widjaja. "Alhamdulllah, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 02 Tahun 2009 resmi diubah sehingga tidak ada pemberlakuan master list lagi dalam proses impor barang. Hal ini tentu akan memper-

'Master List'

hal.6

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). "Kalau sekiranya nanti ada mutasi dalam waktu dekat, seandainya pimpinan mau posisi tersebut digantikan, bisa jadi diganti. Tapi kalau pimpinan tidak mau menggantikannya, ya tidak. Seperti yang kita

Erwinta Belum

Agussahiman

hal.6

Kepala BIN: Gayus Mengada-ada JAKARTA — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Sutanto mengatakan testimoni terpidana kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan bahwa orang yang turut membantu membuat dokumen paspor palsunya, John Jerome Grice, adalah seorang agen rahasia Amerika Serikat, Central Intelligence Agency atau CIA merupakan pernyataan

yang mengada-ada. Gayus menyampaikan hal tersebut pada Rabu (19/1) seusai menjalani sidang vonis atas kasus korupsi pajak yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gayus bahkan mengatakan bahwa salah seorang anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengetahui dan merestui apa yang dilakukan John

Grice. "Jangan percaya hal yang mengada-ada," kata Sutanto singkat kepada wartawan seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/1). Apakah BIN sudah melakukan cross check ke CIA? "Itu (tugas) Satgas

Kepala BIN:

Menteri Bersaksi, Sidang Ricuh JAKARTA — Sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa dua aktivis LSM Bendera, Mustar Bonaventura dan Semaun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/1) berlangsung ricuh. Kedua terdakwa bersama sejumlah kuasa hukumnya meninggalkan ruang sidang, ketika

hal.6

HK/ANTARA

MENKO POLHUKAM Djoko Sujanto menjadi saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa aktivis Bendera Mustar Bona Ventura dan Ferdi Semaun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/1). persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi belum kelar. Suasana mulai memanas ketika salah seorang massa LSM Bendera,

Adian Napitupulu teriak dari kursi pengunjung, tanpa seizin hakim. Menteri Bersaksi

hal.6

Potret Buram Kehidupan Pekerja 'Shipyard' (1)

Gaji Kecil, Taruhannya Nyawa

HK/DOK

PEKERJA PT Drydock World bekerja kembali seusai kerusuhan besar melanda perusahaan galangan kapal asal Qatar itu beberapa waktu lalu. Kerusuhan itu dipicu kecemburuan sosial dan rendahnya kesejahteraan para pekerja.

KEBIJAKAN Singapura membatasi industri shipyard di negara itu membawa berkah bagi Kota Batam. Ditambah tingginya permintaan pembuatan dan perbaikan kapal di dunia, industri shipyard di Batam mengalami booming sejak sekitar satu dasawarsa terakhir. Ia melesat dan menyalib industri perakitan elektronik yang sebelumnya menjadi primadona di Batam. Sayang, para pekerja shipyard tidak merasakan manfaat dari booming itu. Justru mereka dieksploitasi habis-habisan dan diperlakukan seperti budak! Oleh: Nando KT dan Zaki Setiawan, Batam

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Pemuda berkulit gelap itu hanya mengenakan celana pendek hitam sepanjang lutut ketika duduk sambil merokok di dalam kamar kostnya di Perumahan Perumnas Baru, Batuaji. Kamar berukuran 3x3 meter yang ditempatinya terlihat kosong-melompong. Tidak ada tempat tidur empuk dan televisi apalagi furnitur mewah dan pendingin udara (AC) di sana. Hanya selembar tikar lusuh, lemari plastik, kipas angin kecil Gaji Kecil

hal.6


2

Jumat, 21 Januari 2011

LUAR NEGERI

SEPUTAR DUNIA

Hotel Terbuat dari Sampah

Tunisia Dituntut Gelar Pemilu yang Bebas LONDON— Seorang menteri baru dalam pemerintahan Tunisia dan mantan pemimpin oposisi telah berikrar akan mundur jika pemilihan umum yang bebas dan adil tidak diadakan dalam beberapa bulan mendatang. Ahmed Nejid Chebbi, menteri pembangunan daerah yang baru, juga mengatakan kepada bahwa kalangan Islam moderat bisa memainkan peranan dalam politik Tunisia di balik penggulingan Presiden Zine El Abidine Ben Ali. "Tentu saja saya akan mengundurkan diri jika saya mulai meragukan bahwa pemilu tidak akan bebas dan adil dalam enam atau tujuh bulan mendatang," kata Chebbi, mantan pemimpin oposisi Partai Demokrat Progresif (PDP), Rabu (20/1). "Saya bukan satu-satunya orang yang akan mengundurkan diri - semua orang yang tampil di pemerintah persatuan ini akan mengundurkan diri jika pemilu tidak bebas dan adil, atau jikalangkah-langkah kami diputuskan tidak akan dilakukan dengan segera," tambahnya. Pernyataannya cenderung mendukung mengintegrasikan politik Islam moderat ke dalam sistem politik Tunisia dan mengatakan bahwa perdana menteri telah dalam pembicaraan dengan partai Islam terbesar negara itu, Ennahdha (Kebangkitan) yang dilarang. "Lihatlah Maroko. Mereka berintegrasi politik dengan Islam moderat dan mereka mencapai stabilitas. Politik Islam moderat memiliki tempat di Tunisia," kata Chebbi. (hk/mi)

SEBUAH hotel lazimnya memiliki ruangan yang bersih dan nyaman, tapi apa jadinya jika hotel terbuat dari sampah? Tembok Hotel Beach Garbage ditutupi dengan sampah yang dikumpulkan dari gelombang pasang Eropa, sampahsampah ditemukan di tempat pembuangan dan barang-barang hotel dibeli dari pasar loak. Hotel yang sepenuhnya ditutupi dengan sampah tersebut dibuka di Ibukota Spanyol, Madrid. Seniman Jerman Ha Schult

membuat lima kamar tidur hotel di tengah alun-alun de Callao sebagai bagian dari perayaan Turisme Internasional (Fitur). Schult mengatakan bahwa dia berharap dapat menarik perhatian dengan membuat tumpukan sampah yang besar oleh para turis di Eropa. "Saya membuat Hotel Beach Garbage karena lautan dan planet kita merupakan pembuangan sampah terbesar," ujarnya, seperti dilansir AFP, Kamis (20/1). Sekira 30-40 persen barang-

barang ditemukan di rumah sementara di pantai di Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol. Juru bicara proyek tersebut, Rose Piqueras, mengatakan bahwa tujuan dari proyek ini untuk menunjukkan sesuatu yang kontras dari gambaran industri turisme. "Kami ingin menunjukkan bahwa liburan kita bisa menjadi yang tidak bersih untuk pantaipantai kita," ujarnya, dengan menambahkan bahwa pantai di selatan Italia merupakan yang terparah.(hk/oke)

Cina Janji Benahi HAM NEW YORK — Presiden Cina, Hu Jintao, mengakui masih "banyak yang perlu dibenahi" terkait penegakan hak asasi manusia di negaranya. Maka, Cina siap berdiskusi dengan AS mengenai isu HAM, namun tetap berdasarkan prinsip saling menghormati. Hu menyampaikan pandangan itu saat bertemu dengan Presiden AS, Barack Obama, di Gedung Putih, Rabu (19/1). Sebelumnya, pemimpin Cina tidak pernah meladeni isu HAM dengan AS. Menurut harian The New York Times, Obama pada konferensi pers di Gedung Putih mengatakan, masalah hak asasi manusia merupakan ganjalan dalam hubungan antara Cina dan AS. Pada kesempatan tersebut, Obama menyerukan Cina menjunjung tinggi nilai-nilai HAM yang telah tercantum dalam konstitusi Cina. “ Amerika memiliki pandangan universal mengenai beberapa hak: hak bebas berbicara, hak bebas memeluk agama, dan hak bebas untuk berkumpul,” lanjut Obama. Menanggapi hal tersebut, Hu mengatakan bahwa Cina masih dalam tahap perbaikan atas penegakan HAM. Dia mengatakan bahwa negaranya masih menghadapi permasalah sosial dan ekonomi yang perlu dibenahi terlebih dahulu.“Masih banyak hal yang perlu dilakukan di Cina terkait hak asasi manusia,” ujar Hu. Dia juga mengatakan bahwa Cina siap berdiskusi dengan AS mengenai masalah HAM. Namun, Hu menekankan, diskusi berjalan dengan prinsip tidak saling mencampuri urusan dalam negeri negara lain. “ Kami akan

terus berusaha untuk meningkatkan taraf hidup rakyat kami dan mempromosikan demokrasi dan penegakan hukum,” ujar Hu.Cina terkenal karena catatan pelanggaran HAM-nya yang mengkhawatirkan, terutama di daerah Tibet. Demonstrasi mendukung kemerdekaan Tibet, seperti dilansir dari laman ABC News, berlangsung di luar Gedung Putih bertepatan dengan kunjungan Hu. Puluhan demonstran pendukung Tibet mengenakan pakaian berwarnawarni. Mereka membawa posterposter bertuliskan “hentikan pembunuhan di Tibet” dan “Presiden Obama, berbicaralah demi Tibet.” Beberapa dari mereka membawa figur tengkorak setinggi tiga meter, dicat dengan warna bendera Tibet. Di belakang tengkorak, mengejar seekor naga berwarna hijau. “Ini melambangkan para warga Tibet yang mati karena kekuasaan dengan kekerasan dia (Hu JIntao) di Tibet, kekerasan ini lalu akan terus menghantui dirinya. Mereka tidak akan berhenti menghantui sampai dia membebaskan para tahanan politik,” ujar Stephanie Roger, ketua pelaksana demonstrasi pembebasan Tibet. Kelompok ini mengatakan bahwa pemerintah Cina telah memenjarakan lebih dari 800 tahanan politik dari Tibet dan 60 penulis, seniman dan cendikiawan Tibet yang menentang kebijakan Cina. (hk/vv)

Pendeta Militan AS Dilarang Masuk Inggris LONDON— Pemerintah Inggris memutuskan untuk melarang Pendeta Terry Jones berkunjung ke negara tersebut. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan sejumlah komentar Jones adalah bukti bahwa perilakunya memang tidak bisa diterima sehingga pemerintah tidak ingin kehadirannya justru Terry akan menimbulkan keresahan masyarakat. Dalam penjelasan lainnya mereka juga menyatakan bahwa negara itu menentang ekstrimisme dalam bentuk apapun. " Datang ke Inggris adalah sebuah keistimewaan yang diberikan dan bukan sebuah hak yang melekat begitu saja," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir BBC, Kamis (20/1). "Kami tidak ingin membiarkan orang yang kehadirannya justru akan meresahkan masyarakat di negara ini." Pendeta Terry Jones sempat mengundang perhatian dunia tahun lalu ketika dia mengumumkan akan membakar Kitab Suci Umat Islam, Al

Quran, untuk memperingati aksi serangan 11 September ke Amerika. Sementara itu Terry Jones mengatakan dia akan menghadapi keputusan yang dinilainya tidak adil. Dia mengatakan kehadirannya bukan untuk menentang hukum yang ada di Inggris. " Saya tidak menenJones tang muslim, kami tidak menentang agama mereka," katanya. Jones adalah pemimpin Gereja Kristen bernama Dove World Outreach Center (DWOC) yang berada di Gainesville, Florida, Amerika Serikat. Tahun lalu tercatat hanya ada 50 orang yang tergabung dalam kelompok yang dipimpinya ini. Dia datang ke Inggris atas undangan sebuah organisasi sayap kanan bernama England Is Ours yang akan menggelar sebuah acara pada bulan Februari mendatang. Dalam acara itu juga akan digelar aksi demonstrasi menentang pendirian masjid dan meluasnya pengaruh Islam di negara Ratu Elizabeth tersebut. (hk/mi)


NASIONAL

Jumat, 21 Januari 2011

SEPUTAR NUSANTARA

Indonesia Butuh Banyak Wirausaha JAKARTA — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah sangat menghargai apresiasi program Wirausaha Mandiri mengingat Indonesia membutuhan banyak wirausaha yang memiliki semangat, manajemen dan keahlian. "Pemerintah telah membangun iklim usaha yang kondusif. Yang dibutuhkan adalah wirausahawan yang dibentuk manajemen dan keahlian melalui inkubator," kata Hatta Rajasa saat pembukaan Expo Wirausaha Mandiri di Jakarta, Kamis (20/1). "Apa yang dilakukan Bank Mandiri adalah model inkubator paling baik yang bisa dikembangkan terus. Tidak hanya oleh Bank Mandiri, tetapi juga semakin banyak lagi yang mengembangkannya," katanya. Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan program Wirausaha Mandiri sangat layak untuk menjadi program unggulan karena diyakini mampu mengubah cara pandang mahasiswa tentang wirausaha. "Menjadikan sektor UMKM sebagi sektor idaman untuk berkarya, meningkatkan kualitas dan jumlah pengusaha kecil,"katanya. "Ini tidak hanya merupakan kebanggaan bagi Bank Mandiri, tetapi juga bagi bangsa Indonesia yang memiliki generasi muda kreatif dan mandiri serta mempu berkontribusi pada masyarakat sekitarnya,"tambahnya. Dia optimis Wirausaha Mandiri yang kini memasuki tahun ke-5 ini akan semakin menginspirasi generasi muda harapan bangsa untuk menjadi subyek, tidak hanya sebagai obyek dari perubahan. "Apabila kita dapat menciptakan setidaknya 2 persen wirausaha dari total penduduk Indonesia, maka negara yang makmur akan terwujud," kata Zulkifli.(hk/ant)

MUI Dukung Revisi UU Pangan JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung langkah DPR RI merevisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan meminta agar dalam UU yang baru lebih dipertegas mengenai sertifikasi halal dalam semua produk pangan. Demikian disampaikan Ketua MUI H Amidhan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (20/1), terkait rencana Komisi IV merevisi UU tentang Pangan. Amidhan menyatakan, adalah tanggung jawab pemerintah menyediakan pangan yang aman bagi masyarakat. "Kita mengingatkan bahwa ketidaktersediaan pangan bagi masyarakat adalah pelanggaran," katanya. MUI menyatakan prihatin karena akhir-akhir ini produk impor begitu mendominasi kebutuhan masyarakat Indonesia. "Kita selalu impor. Bagaimana dengan pengadaan pangan domestik," katanya. Di sisi MUI, kata Amidhan, selain ketersediaan, pemerintah juga harus menjamin adanya keamanaan pangan bagi masyarakat. Keamanan pangan yang memadai adalah memenuhi gizi dan halal. "Sertifikasi halal sudah menjadi kecenderungan di dunia," katanya yang mengingatkan bahwa akan banyak kepentingan yang "bermain" dalam revisi UU tentang Pangan. Karena itu, dia mengingatkan, usul inisiatif DPR RI ini akan memberi perlindungan kepada masyarakat mengenai makanan yang sehat dan bersih. "Ini bukan soal muslim dan non muslim, tetapi soal keamanan, karena kalau sudah halal berarti bersih," katanya. (hk/ant)

HK/ANTARA

TOKOH AGAMA — Sejumlah tokoh lintas agama berfoto bersama usai memberikan keterangan tentang pernyataan sikap pasca pertemuan dengan Presiden SBY di kantor KWI, Jakarta, Kamis (20/1). Dalam keterangannya, Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan yang disusul dengan pembentukan 'Rumah Pengaduan Kebohongan Publik' merupakan suatu gerakan moral tanpa adanya campur tangan politik apapun.

Tokoh Agama Diminta Desak SBY Mundur ART AKAR TA — Para tokoh lintas agama diminta agar AR JAK secara tegas menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melepas jabatannya. Alasannya, SBY dinilai gagal dalam memberantas korupsi. Presiden SBY dinilai tidak akan mampu memberantas korupsi karena Presiden sendiri hidup di dalam lingkaran orang-orang yang melakukan korupsi. "Sebaiknya tokoh agama secara tegas menyatakan SBY mundur," kata Samuel Lengkey, salah seorang tokoh gereja dalam pertemuan tokoh lintas agama di sekretariat Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization di Jalan Kemiri, Menteng, Jakarta, Kamis (20/1). Menurut dia, Presiden SBY tidak akan mampu memberantas korupsi karena Presiden sendiri hidup di dalam lingka-

ran orang-orang yang melakukan korupsi. Sebaliknya, kata Samuel, SBY malah melakukan manuver terhadap tokoh agama setelah mereka melontarkan kritik bahwa pemerintah telah berbohong kepada masyarakat. Presiden juga dinilainya melaporkan kinerja pemerintah yang telah dimanipulasi. Manuver SBY itu, kata Samuel, dilakukan saat pertemuan dengan para toko agama di Istana Negara, Senin (17/1) malam

lalu. Sebagian tokoh diundang, sementara, sebagian lagi yang dinilai kritis tidak diundang. Seperti, Ahmad Syafi'i Ma'arif dan Solahudin Wahid. Akibatnya, saat ini sikap para tokoh agama terbelah. "Sebelum terjadi perpecahan di antara tokoh agama, sebaiknya SBY mundur sebelum dimundurkan," katanya. Dalam pertemuan lintas agama itu Samuel mengusulkan supaya para tokoh lintas agama yang hadir menemui SBY, menyampaikan langsung desakan tersebut. "Tidak perlu disampaikan lewat media, cukup pertemuan kecil dengan SBY, dan disitu disampaikan." Namun menurut tokoh Katolik, Christ Siner Key Timo, forum lintas agama tidak ada kaitannya dengan uapaya pemakzulan Presiden. "Kita tidak

Gayus Bagai Tsunami Bagi Ditjen Pajak JAKARTA— Direktorat Jenderal Pajak menganggap Gayus Tambunan adalah 'tsunami' bagi institusi tersebut. Gayus telah menyebabkan beban yang berat bagi pegawai pajak. "Gayus itu ibarat 'tsunami' bagi Ditjen Pajak. Semua aparat di Ditjen Pajak menanggung beban, demoralisasi, dan demotivasi," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Iqbal Alamsjah. Sesudah pembacaan vonis, Gayus mengungkapkan curahan hatinya. Gayus juga menyebutkan mengapa hanya dirinya yang menjadi korban untuk mengalihkan isu mafia pa-

jak yang kemungkinan melibatkan direktur dan dirjen pajak. "Kami sudah antisipasi itu, karena Gayus itu ibarat 'tsunami' bagi Ditjen Pajak," ujarnya, kemarin. Meski ikut menanggung beban Gayus, saat ini pegawai pajak sudah mulai bangkit. Dari 32 ribu pegawai Ditjen Pajak, tidak semuanya seperti Gayus. "Ini out of the box, extraordinary. Aparat penegak hukum yang menangani kasus tersebut. Ditjen Pajak tidak intervensi, biarlah yang menyelesaikan penegak hukum," ujarnya. Menurut dia, penyimpangan aparat pajak bisa disebabkan beberapa faktor seperti

pajak pertambahan nilai (PPN) yang bermasalah. Pegawai pajak bisa menyulap jumlah pembayaran pajak sehingga tidak disetorkan wajib pajak. Hal itu bisa berasal dari pihak pegawai pajak atau wajib pajak. Untuk itu, dia mengimbau bagi wajib pajak agar tidak mencoba menyuap petugas. "Kami mengimbau jangan mengiming-imingi petugas kami lagi. Kami sudah terbuka, kami sudah reformasi. Ke depan, mohon dukungan masyarakat. Beri kami waktu memperbaiki ini semua," tuturnya. Pada bagian lain Kementerian Keuangan akhirnya mengisi pejabat eselon I secara

definitif. Beberapa posisi diisi nama-nama lama yang merupakan pejabat eselon I atau pejabat eselon II yang dipromosikan. Menurut Sekjen Kementerian Keuangan Mulia P. Nasution, pejabat yang bakal dilantik besok adalah Bambang Permadi Brodjonegoro sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan Herry Purnomo sebagai Dirjen Anggaran. Pejabat lain yang akan dilantik adalah Marwanto Harjowiryono sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan. Marwanto sekarang menjabat Direktur Eksekutif Asian Development Bank di Filipina. Ada dua pejabat eselon II

yang akan dipromosikan ke posisi eselon I. Mereka adalah Sonny Loho sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu dan Kamil Soeib sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu. Bagaimana dengan Dirjen Pajak? Mulia belum mau berkomentar. "Tunggu saja," katanya seraya mengatakan bahwa pelantikan besok memang direncanakan untuk mengisi beberapa posisi eselon satu. Menurut sumber, posisi penting itu akan diisi oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany. Benar tidaknya, masih harus ditunggu. (hk/vv)

Mendagri Tidak Akan Tarik RUUK DIY

HK/ANTARA

MANTAN Mendagri Hari Sabarno diperiksa KPK, Kamis (20/1) dalam kasus korupsi pengadaan Damkar.

Hari Sabarno Diperiksa KPK JAKARTA— Mantan Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno, kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/ 1). Kali ini, mantan menteri era Presiden Megawati itu diperiksa sebagai tersangka. "Iya (sebagai tersangka). Bukan jadi saksi," ujar Hari di gedung KPK, Jakarta. KPK menetapkan Hari Sabarno sebagai tersangka sejak 29 September 2010 dalam kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) tahun 2002-2005. Atas pengadaan damkar di 22 daerah di Indonesia tersebut, negara dirugikan sebesar Rp86,07 miliar. Kasus ini juga melibatkan mantan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Oentarto Sindung Mawardi dan mantan Direktur PT Istana Sarana Raya Hengky Samuel Daud yang kini sudah almarhum. Keduanya telah divonis bersalah dalam kasus damkar.

Dia menambahkan, akan memberikan keterangan kepada penyidik bahwa, dirinya tidak terlibat dalam kasus pengadaan pemadam kebakaran tersebut. "Karena saya dianggap ikut serta dan bersama-sama, padahal faktanya tidak demikian," ujarnya. Atas desakan mantan anak buahnya, Oentarto agar dirinya segera ditahan, Hari mengatakan, penahanan merupakan kewenangan KPK. Sementara saat dikonfirmasi, humas KPK membenarkan kedatangan Hari Sabarno dalam rangka pemeriksaannya sebagai tersangka. KPK menyangkakan Hari Sabarno dengan pasal berlapis. Hari dijerat dengan pasal korupsi yakni Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, Hari Sabarno juga dijerat dengan pasal penyuapan, yakni Pasal 11 atau Pasal 12 huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (hk/vv)

ringatan terhadap pemeJAKATA — Menteri Darintah. Karena, dalam lam Negeri (Mendagri) GaRUUK tersebut banyak semawan Fauzi menegaskan, kali ditemukan kelemahpihaknya tidak akan mean yang mendasar dan binarik kembali Rancangan sa menyebabkan tergangUndang-Undang Khusus gunya stabilitas DIY jika (RUUK) Daerah Istimewa RUUK tersebut diterapYogyakarta (DIY) yang sukan. “Intinya DPD memdah diserahkan ke DPR. berikan peringatan, jika “Mekanismenya kan RUUK milik pemerintah tidak pernah ada ditarik banyak sekali kelemahan kembali seperti itu. Itu kan yang mendasar,” ujarnya. kewajiban konstitusi kita, Gamawan Fauzi Ditegaskan La Ode, jinanti dibahas dengan ka pemerintah tetap DPR,” tegas Gamawan, di kantornya, menggunakan RUUK yang telah Kamis (20/1), ketika diminta tangdiserahkan, maka dapat dipastikan gapannya atas desakan DPD agar bahwa sikap DPD akan sangat berpemerintah menarik kembali RUUK lawanan dengan apa yang diusulkan DIY tersebut karena dianggap jauh oleh pemerintah, khusunya terkait dari sempurna dan berpotensi medengan mekanisme penetapan gunimbulkan instabilitas di DIY. bernur. Dijelaskan Gamawan, RUUK DIY Dia juga menyampaikan, DPD tersebut merupakan usulan pemetelah membuat RUUK DIY berdarintah yang telah masuk dalam sarkan hasil kajian DPD, yang juga program legislasi nasional (prolegnas) telah dibandingkan dengan RUUK sehingga pihaknya hanya menunggu pemerintah. Dari hasil perbandingan untuk pembahasan bersama dengan tersebut, banyak sekali ditemukan DPR. “Itu kan sudah kita sampaikan, kelemahan pada RUUK buatan penanti kan DPR dan DPD bisa memmerintah. bahas dan memberikan masukan “Kita telah buat kajian dengan terhadap RUUK itu, masa ditarik menyandingkan dua RUU itu, karena kembali,” tegas Gamawan. banyak kelemahan dari RUUK pemeSementara itu Wakil Ketua DPD, rintah, maka kita akan menggunakan La Ode Ida mengatakan, permintaan RUUK hasil kajian sebagai bahan DPD agar pemerintah menarik kemutama dalam pembahasan RUUK berbali RUUK DIY yang telah disamsama pemerintah dan DPR nanti,” paikan kepada DPR, merupakan peujar La Ode Ida. (hk/sam)

punya hak untuk itu," katanya. Adapun Romo Franz Magnis Suseno menyatakan perkara korupsi memberikan citra buruk pada pemerintahan Presiden SBY. Kasus korupsi yang dilakukan Gayus Halomoan Tambunan, menurut Franz, sengaja distop. Padahal, Gayus telah membuka banyak kasus mafia pajak. Selain itu juga kasus rekening gendut sejumlah petinggi Polri. "Kenapa itu tidak diteruskan," kata Franz. Undang SBY Para tokoh lintas agama juga berencana mengundang Presiden SBY sebagai balasan undangan Presiden kepada tokoh agama seperti pertemuan di Istana Negara, Senin (17/1) lalu. Undangan para tokoh agama ini untuk menindaklanjuti pertemuan di istana tersebut. “Kemarin (Senin) adalah

3

pertemuan awal. Nanti akan ada pertemuan lanjutan, kalau perlu kami akan mengundang Presiden," kata salah satu tokoh lintas agama, Salahudin Wahid usai pertemuan para tokoh agama di Kantor Konferensi Wali gereja Indonesia (KWI) Kamis (20/1). Hadir dalam pertemuan di kantor KWI itu antara lain Ketua PP Muhamaddiyah, Din Syamsuddin, Ahmad Syafii Maarif, Franz Magnis-Suseno, Ketua Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Andreas Yewangoe, Salahudin Wahid serta Ketua KWI Mgr Martinus Situmorang. Meski yang diundang adalah Presiden SBY, namun para tokoh agama tak keberatan bila SBY mengirim wakil saja. “Kalau Presiden menunjuk perwakilan, entah wakil (Presiden), entah Menko (Menteri Koordinator) itu tidak jadi masalah.” Dalam pertemuan lanjutan itu para tokoh lintas agama akan memperkuat tujuh butir sikap mereka dengan data, fakta, dan argumentasi. “Jangan sampai yang kami tulis itu cuma sekadar pernyataan kosong belaka,” ujar Gus Sholah, panggilan Salahudin Wahid. Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, memastikan tokoh-tokoh agama tidak akan bisa dipecah-belah oleh siapapun. “Tokoh agama konsisten untuk mengkritisi pemerintah agar mengelola pemerintahan dengan baik.” Syafii juga menegaskan gerakan moral ini semata-mata untuk mengingatkan pemerintah agar tetap konsisten. Bila tidak diingatkan, Syafii khawatir negeri ini akan mengalami kemerosotan. Rohaniawan Katolik, Franz Magnis Suseno, yang juga hadir dalam pertemuan, berharap pemerintah dapat menangkap semangat yang disampaikan para tokoh agama. “Apakah pemerintah sudah menangkap apa yang tokoh agama sampaikan, bahwa situasi sekarang sudah mengkhawatirkan, di mana ada demoralisasi yang serius,” Magnis. Magnis menambahkan bola ada di tangan pemerintah untuk menyelesaikan segala persoalan ini. Tetapi, lanjutnya, tetap perlu ada kejujuran. “Karena bukan tidak mungkin kami akan bicara lebih keras. Kami tidak akan berhenti sampai di sini.” (hk/ti,vv)

Rekor Muri LSI Digugat JAKARTA — Penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) yang diraih Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Desember 2010 digugat. Lembaga riset dan opini publik itu dinilai melakukan kebohongan publik. Adalah Direktur Strategis Indo Polling Karyono Wibowo mempertanyakan kredibilitas dan kejujuran LSI pimpinan Denny JA dan lembaga Muri atas penghargaan pemecahan rekor quick count paling presisi 0,00 persen pada pemungutan suara ulang di 25 TPS, Pemilu Kada Kabupaten Sumbawa, NTB, November 2010. "Penghargaan Muri itu patut dipertanyakan bila pada kenyataannya LSI Denny JA melakukan real count di 25 TPS karena seluruh suara di TPS dihitung seluruhnya, sehingga hampir dapat dipastikan hasilnya 0.00% sama dengan hasil penghitungan yang dilakukan KPUD," ujar Karyono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/1). Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu mengingatkan jangan hanya karena ingin membangun citra, sebuah lembaga penelitian mengabaikan etika dan kaedahkaedah akademik. Apalagi, sampai mengelabui publik. Pasalnya, jelas dia, sebuah penelitian perlu kejujuran dan mengedepankan objektivitas, bukan mencari popularitas. "Lembaga Murijuga perlu ditegur, jangan asal memberi penghargaan. Muri harus memiliki parameter yang terukur dan melakukan kajian sebelum menobatkan sebuah lembaga mendapatkan penghargaan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," kata Karyono yang juga Dewan Pendiri Public Institute. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Nyarwi menyatakan bila penghitungan cepat dilakukan hanya di 25 TPS, kemungkinan besar siapapun cenderung akan melakukan real count. Yaitu

dengan menghitung perolehan suara di semua TPS, tidak perlu melakukan random sampling seperti quick count karena jumlah TPS sedikit. Sehingga biaya operasionalnya pun sangat kecil. "Namun yang perlu disayangkan, mengapa LSI Denny JA melakukan itu hanya sekadar untuk meraih popularitas", ucap Nyarwi, pengajar ilmu komunikasi UGM. Sementara itu, peneliti senior dari LSI Burhanudin Muhtadi juga menyesalkan apa yang dilakukan LSI Denny JA. Untuk itu, agar ada efek jera sudah seharusnya ada mekanisme sanksi terhadap tindakan-tindakan seperti itu. Akan tetapi, soal seperti apa sanksi yang akan diberikan, menurut Burhanuddin tergantung dari asosiasinya. "LSI Denny JA kan tergabung di AROPI, (Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia) saya tidak tahu apakah AROPI punya kode etik atau tidak. Tapi kalau kami yang tergabung di Persepi, kita memiliki kode etik yang menetapkan bagi setiap lembaga yang merilis hasil survei dan quick count untuk menyebutkan metodologinya dan sumber dananya," ulas staf pengajar Universitas Paramadina itu. Namun, lanjut Burhanuddin, dalam metodologi perlu disebutkan juga samplingnya diambil dari populasi seperti apa dan margin of error-nya bagaimana. Itu harus disebut. "Sementara dalam kasus Pemilu kada Sumbawa jelas tidak ada yang digambarkan bagaimana proses pengambilan sampelnya, apa itu quick count atau real count. Kalau real count tidak ada sample, alias semua populasi, metodologinya pun disebut. Jika semua ini dijelaskan, saya yakin tidak akan terjadi semacam ini," jelas Burhanuddin. Anehnya, lanjut Burhanuddin, Muti terlihat gegabah dalam memberikan rekor tersebut. (hk/ant,mi)


4

S U M B A R—R I A U

Jumat, 21 Januari 2011

Kajati Sumbar Usut Pemotongan Dana Gempa

TANAH BERTUAH

HK/ANTARA

SEORANG pembeli melihat-lihat pohon jeruk Imlek (kim kit) di sebuah toko buah, Kamis (20/1). Pohon pajangan perlambang keberuntungan tersebut marak dijual menjelang Tahun Baru Cina (Imlek) dengan harga bervariasi dari Rp500 ribu hingga Rp800 ribu.

Mantan Ka Satpol PP Belum Serahkan Senpi BUKITTINGGI — Senjata api (senpi) yang dipakai mantan Kepala Satpol PP Zulfider sampai hari ini, belum diserahkan kepada Kepala Satpol PP yang baru Syafnir. Hal ini diungkapkan Syafnir kepada Haluan, kemarin, di ruang kerjanya. Kata Syafnir, semenjak pelantikan Senin awal pekan lalu, seluruh administrasi perkantoran dan mobil dinas sudah dia terima, kecuali senpi. “Ya, sampai hari ini saya belum menerima senpi yang dimiliki mantan Kepala Satpol PP yang lama. Namun untuk saya pakai, saya juga harus mengikuti tes di Polda Sumbar, apakah saya berhak memakai senjata itu atau tidak,” katanya. Wakil Walikota Harma Zaldi, menyayangkan senjata api itu belum diserahkan Zulfider kepada Polresta untuk selanjutnya diserahkan kepada Kepala Satpol PP yang baru. “Sesuai aturan, sejak dilantik hari Senin lalu, seharusnya senjata api itu sudah diserahkan kepada Polresta untuk selanjutnya diserahkan kepada Pak Syafnir,” kata Harma Zaldi. Dia sebagai pimpinan daerah, akan memanggil yang bersangkutan untuk mengingatkan agar senjata api itu segera diserahkan kepada yang berhak. Menyikapi kepemilikan senjata api itu, Aktivis Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Young Happy mengatakan, jika dalam seminggu ini, senjata api tidak diserahkan kepada Polresta, dia akan melaporkan Zulfider kepada Polda Sumbar, karena kepemilikan senjata api harus ada izin dari Polda dan ada aturan yang harus dilalui. “Orang sipil tidak boleh sembarangan memiliki senjata api, maka kita akan melaporkan Zulfider pada Polda Sumbar untuk meminta senjata api yang dia miliki, karena dia tidak lagi menjabat Kepala Satpol PP,” kata Young Happy. Sementara, mantan Kepala Satpol PP Zulfider yang dihubungi Haluan menjelaskan, senpi yang dia miliki izinnya sampai bulan Maret 2011 ini. “Jadi saya masih berhak memilikinya sampai bulan Maret. Dan saya sudah memiliki sertifikat menembak dari Kapolda Sumbar,” kata Zulfider. Mengenai penyerahan senjata api yang masih dimiliki, dia pasti akan menyerahkan kepada pihak berwenang setelah berkordinasi dengan pimpinan daerah Bukittinggi. “Sebab, senjata api yang saya miliki ini adalah aset daerah Bukittinggi dan penyerahannya harus setahu pimpinan,” kata Zulfider. (hk/jon)

PAD ANG — Kisruh distribusi dana gempa kepada warga ADANG ditanggapi serius Kejaksaaan Tinggi (Kajati) Sumbar. Kajati, Fahmi SH,MH siap mengusut tindakan pemotongan dana gempa kepada masyarakat, hingga kepada pola pembentukan Pokmas Fiktif. “Kami akan bekerja keras membongkar praktek pemotongan dana gempa ini. Pemotongan ini sudah masuk pungutan liar (pungli), saya berjanji akan menangkap siapa saja yang melakukan pemotongan terhadap dana bantuan gempa ini," kata Fahmi, usai menjadi pembicara pada panel diskusi Pengawasan Keuangan Daerah di Padang. Saat ini pihaknya sudah membentuk tim penyelidik pungli dana gempa tersebut. "Dilaporkan atau tidak karena ini sudah bukan rahasia lagi, saya akan melakukan tindakan penegakan hukum," katanya. Sebab, kata Fahmi, menangis bundo kanduang negeri ini melihat praktek pemotongan dana gempa tersebut. "Korban gempa itu sudah susah, masak dibikin susah lagi dengan memotong dana bantuannya, dari

indentifikasi tim di kejaksaan, modus operandi pemotongan beragam, dan itu pungli," katanya lagi. Dari pantauan pembagian dana bantuan gempa sejak Desember hingga Januari tidak semua Pokmas melakukan pemotongan, seperti Pokmas Melati I di Jati Baru, menurut Ketuanya, Nusriwet di Pokmasnya tidak ada pemotongan. "Kami transparan, pembagian dana besarannya sesuai yang ditandatangani oleh anggota Pokmas, tidak satu sen pun dilakukan pemotongan,"ujarnya. Tapi kata Nusriwet setelah diterima sesuai besaran yang ditentukan, lalu ada anggota mau menyumbang itu terserah kepada mereka. "Dan besaran sumbangannya pun tidak ada patokan semuanya sukarela," ujarnya. Sudah menjadi buah bibir

HK/DEFIL

dan gunjingan publik kalau ada praktek pemotongan dana gempa oleh banyak oknum dengan kisaran pemotongan antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Seperti dialami Bobi Lukman Piliang, korban gempa di Kecamatan Padang Barat Kota Padang, dana bantuan rumah rusak sedang yang dia terima hanya

Rp9,5 juta dari Rp10 juta sesuai yang diumumkan BNPB. "Saya menandatangani kwitansi Rp10 juta sesuai dengan besaran bantuan pemerintah terhadap rumah rusak sedang korban gempa Sumbar 2009, tapi uang yang saya terima hanya Rp9,5 juta," ujarnya Rabu (19/1). Bahkan Bobi tidak menerima

PADANG — Fasilitator bantuan gempa Kelurahan Dadok Tunggul Hitam menemukan sembilan orang korban gempa yang menerima bantuan ganda. Sembilan orang korban itu terdaftar di Pokmas nan Salapan yang merupakan salah satu Pokmas dari enam pokmas 'siluman' di kelurahan itu. Lurah Dadok Tunggul Hitam, Firdaus didampingi Ketua Tim Pendamping Masyarakat (TPM), Wendi saat ditemui, Kamis (20/1) mengatakan, sembilan orang penerima bantuan ganda itu ternyata telah menerima bantuan gempa pada tahap pertama pada pertengahan 2010 lalu. Namun dalam data siluman, mereka menerima bantuan lagi. Enam pokmas tersebut dikatakan

HK/ADK

HASRIL Chaniago didampingi Pimpinan Umum Basko Media Group, Basrizal Koto serta pimpinan Basko Hotel dan Basko Grand Mall memotong kue ultah.

data siluman karena data itu tiba-tiba tanpa fasilitator melakukan pendataan. Informasinya, PJOK mendatangkan petugas dari luar untuk melakukan pendataan yang tidak berkoordinasi dengan kelurahan dan fasilitator setempat. Pembentukan ketua Pokmas dari enam yang telah menyerap bantuan gempa Rp1,2 miliar itu juga tidak diketahui oleh fasilitator, TPM kelurahan bahkan juga Camat Koto Tangah. Setelah dikritik berbagai pihak, dalam rapatnya, PJOK dan fasilitator yang juga dihadiri camat sekitar 10 hari yang lalu memutuskan data enam kelompok tersebut di validasi lagi. Penerima bantuan yang dianggap tidak layak dan telah menerima bantuan sebelumnya, setelah di validasi dananya

Haluan dan Group Basko. Karyawan, wartawan Haluan, tim iklan, serentak menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun." Hasril, Basko, Zul Effendi (Pimred Haluan), juga manajer Basko Hotel dan Basko Mall serempak bertepuk tangan. Hingga kue Ultah di potong, tepuk tangan masih membahana. Penulis buku 101 Orang Minang ini merayakan ultah ke-49. Ia lahir di Simalanggang, Kabupaten 50 Kota, pada 20 Januari 1962. Ia wartawan, kolumnis, penulis buku. Sebagai wartawan, Hasril pernah menjabat Redaktur Eksekutif Harian Singgalang (1986-1998), Kontributor dan Redaktur tamu majalah ekonomi Pros-

pek Jakarta, Pemimpin Redaksi Harian Umum Mimbar Minang (kini SKM), dan Konsultan Haluan Media Gorup (sejak 1 Oktober 2010). Ia telah melakukan perjalanan jurnalistik ke sekitar 15 negara di Asia, Eropa dan Amerika Serikat, diantaranya meliput Perang Bosnia-Herzegovina (1992) dan Konflik Moro di Mindanao, Filipina Selatan (1996). Sebagai penulis, Hasril banyak menulis buku sejarah dan biografi. Beberapa diantara karyanya, Sumatera Barat di Panggung Sejarah 1945-1995 (bersama Mestika Zed dan Edy Utama, 1995), Profil 200 Tokoh Minang (editor, 1995), Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin (bersama Abrar Yusra, 1997), Biografi Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa: Gubernur di Tengah Pergolakan (bersama Khairul Jasmi, 1998), Perlawanan Seorang Pejuang: Biografi Kolonel Ahmad Husein (bersama Mestika Zed, 2001), Indarung: Tonggak Sejarah Industri Semen Indonesia (bersama Mestika Zed dan Khairul Jasmi, 2002); Polisi Pejuang, Polisi Masyarakat: Sejarah Kepolisian RI di Sumatera Barat/Tengah (bersama Khairul Jasmi, 2006), dan Labbaika: Catatan, Kenangan dan Pengalaman di Bawah Langit Baitullah (buku kenangan haji, 2007). Di hari Ultahnya, Hasril berharap menjadi momen perbaikan, baik untuk dirinya maupun untuk Haluan ke depan. Sementara itu, Pimpinan Umum Basko Media Group mengharapkan tidak hanya unsur pimpinan saja yang dirayakan, namun juga bagi seluruh karyawan, sehingga terjalin kekompakan dan rasa kekeluargaan kian erat. (hk/adk)

akan ditarik lagi. Namun penerima bantuan yang dianggap layak bantuan yang telah diterimanya tidak akan ditarik. Hal itu tentu menambah berat pekerjaan fasilitator yang bertanggung jawab di kelurahan itu. Hematnya, orang lain yang berbuat, ketika ada masalah seperti ini, falitator yang harus menyelesaikan. Fasilitator Kewalahan Setelah beberapa hari bekerja menvalidasi data siluman itu, akhirnya fasilitator sekarang menyerah karena merasa kewalahan. "Mencari orang yang telah menerima bantuan ke rumahnya untuk didata lagi sulit dari pada mencari korban yang belum menerima bantuan. Ketika didatangi orang yang telah me-

PADANG — Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sumbar meminta semua pihak, khususnya instansi terkait bersamasama membantu promosi dan pemasaran hasil kerajinan daerah. Ini penting, karena promosi merupakan kelemahan selama ini. “Inilah tantangan berat yang kami hadapi. Sebab, kalau berbicara kualitas, produk kerajinan dari UKM lokal ini cukup bagus,” kata Ketua Umum Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina Irwan Prayitno didampingi Mimi Ali Imran kepada wartawan usai acara Dekranasda Pemprov ke-V di Auditorium Gubenuran, Kamis (20/1). Menurutnya, di samping promosi, produk

negeri ini. Raker Kejaksaan, menurut Kajati, yang digelar sekali setahun itu dalam rangka mereformasi birokrasi di tubuh internal Kejaksaan agar kepercayaan publik kembali pulih kepada korp Adhiyaksa. Untuk level Sumatra Barat, Kejati Sumbar dalam setahun terakhir setidaknya sudah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp1,3 miliar lebih terkait perkara korupsi. Sebagai bukti komitmennya dalam menuntaskan perkara korupsi, Kajati Bagindo Fachmi, menyebutkan, dia sudah menjadikan dua mantan kepala daerah sebagai tersangka kasus korupsi. (hk/nir)

lokal juga kalah saing dari produk luar negeri yang menggunakan mesin dalam pencetakan skala banyak, dimana produk-produk kerajinan yang mereka produksi disamping mutu/ kualitasnya bagus, desain yang dinamis dan bervariasi, begitu juga dengan harga terjangkau, jika dibandingkan dengan produk lokal. Untuk mengungguli produk dari luar tersebut, menurutnya, UKM lokal tetap mempertahankan ikon-ikon kerajinan di setiap daerah tanpa terindikasi oleh produk luar. Seperti kerajinan bordir yang terkenal di Kota Bukittinggi dan songket asal Kabupaten Tanah Datar, begitu juga dengan yang lainnya. (hk/mce)

40% Hotel Belum Penuhi Standar PADANG — Sekitar 40% dari 40 jumlah hotel di Kota Padang belum memenuhi standar sesuai klasifikasi masing-masing. Ini disebabkan, pascagempa banyak hotel baru yang muncul dari perubahan fungsi ruko dan rumah-rumah kost. “Pasca gempa 30 September 2009, memang banyak perubahan terjadi di Kota Padang. Banyak ruko-ruko atau rumah-rumah kost yang mengurus izin untuk berubah fungsi menjadi hotel,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Padang,

Kajati Janjikan Promosi Jabatan an) jika memiliki kinerja baik dalam penuntasan kasus korupsi. Sebaliknya, akan ada punishment (sanksi) bagi Kajari yang tidak memiliki kinerja dalam penuntasan kasus korupsi. "Ya, kita akan menetapkan standar penilaian kinerja. Bagi yang berkinerja baik tentu akan dapat promosi," jelasnya. Supaya menimbulkan efek jera, para koruptor harus "dimiskinkan". “Koruptor kalau sudah miskin, pasti dia akan malu bertemu dengan masyarakat. Sehingga orang lain pun akan takut korupsi, karena malu di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bagindo Fachmi. Hukuman sosial itu, katanya, sangat membantu dalam penuntasan korupsi di

nerima bantuan, selalu tidak di rumah. Mereka terus menghilangkan diri," kata TPM menceritakan kerja fasilitator di lapangan. Dari enam Pokmas siluman yang akan divalidasi itu, baru satu Pokmas yang terselesaikan oleh fasilitator. Dari satu Pokmas itu baru sebagian pula penerima bantuan yang bisa ditemui fasilitator dan hasil sementara sembilan orang ternyata penerima bantuan ganda. Akhirnya, fasilitator memecahkan persoalan itu dalam rapat yang dihadiri oleh lurah setempat dan menyimpulkan fasilitator tidak sanggup lagi. Rencananya mereka akan mendatangi PJOK dan melaporkan kalau mereka tidak sanggup melakukan falidasi data enam Pokmas data tambahan itu. (hk/dfl)

Dekranasda: Dukung Produk Kerajinan Daerah

Kajari yang Berkinerja Baik

PASBAR — Kajati Sumbar Bagindo Fachmi mewarning (mengingatkan) para Kajari se Sumbar untuk menyelesaikan tunggakan kasus tahun 2010 dalam tenggang waktu dua bulan ini. Dia menjanjikan promosi jabatan bagi Kajari yang berkinerja baik. Hal itu disampaikan Kajati Sumbar di sela-sela rapat kerja (Raker) Kejaksaan se Sumbar, Kamis (20/1), di Simpang Empat, Pasaman Barat. "Untuk tunggakkan kasus, saya perintahkan kepada seluruh Kajari agar segera mengusutnya," tegas Bagindo Fachmi. Menurut dia, untuk mendongkrak kinerja para Kajari se Sumbar, pihaknya akan memberikan reward (pengharga-

pemotongan tersebut, dia akan melakukan somasi dan akan melaporkan praktek tak terpuji tersebut kepada pihan penegak hukum. "Saya akan mensomasi petugas Fasilisator dan Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas), kalau tidak diindahkan saya akan lapor ke kejaksaan," katanya. (hk/mat)

Sembilan Korban Terima Bantuan Ganda

HC Surprise Saat Ultah Ke-49

PADANG — Konsultan Haluan Media Group Hasril Chaniago (HC) betul-betul surprise (banyak kejutan) saat perayaan hari ulang tahunnya ke-49 di ruang rapat redaksi, Haluan, Kamis (20/1) sore. Kejutan pertama datang dari Pimpinan Umum Basko Media Group, Basrizal Koto yang sengaja datang langsung dari Pekanbaru, kemudian balik lagi ke Pekanbaru setelah acara usai. Kedua, ternyata perayaan ultahnya yang disiapkan oleh kru keluarga besar Haluan bersama jajaran Basko Hotel dan Basko Grand Mall itu merupakan perayaan Ultah yang pertama kali, karena selama ini tak pernah dirayakan. Ketiga, ada kekompakan seluruh karyawan

KORBAN GEMPA — Salah seorang korban gempa di Tunggul Hitam, Padang menunjukkan kerusakan rumahnya akibat gempa yang di dinding seng sementara. Dia mengharapkan pihak terkait menyalurkan bantuan sesuai prosedur dan tepat sasaran.

HK/ANTARA

PESELANCAR meniti ombak saat surfing (berselancar) di Muara Penjalinan, Kota Padang. Aksi para peselancar Padang yang berlatih setiap minggu ini menjadi tontonan bagi para wisatawan yang menikmati wisata pantai sebelum senja.

Edi Hasyimi, Kamis (20/1). Dinas Budpar akan melakukan penilaian terhadap standarisasi dan klasifikasi pelayanan hotel apakah sudah memberikan pelayanan sesuai standarnya kepada pelanggan atau tidak. “Jika ternyata tak sesuai, akan diberikan tenggat waktu untuk memperbaikinya. Namun bila tak kunjung ditingkatkan pelayanannya, bukan tak mungkin izinnya akan dibekukan,” katanya. Sementara itu, empat hari ke depan (21-24 Januari), hotel-hotel yang ada di Sumbar, akan diklasifikasi atau direklasifikasi, guna menentukan kelasnya. “Kegiatan tersebut akan dilakukan oleh tim penilai dari lembaga berkompeten, yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Pemda setempat,” ujar Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran usai pembukaan Workshop Klasifikasi/Reklasifikasi Hotel BPD PHRI Sumbar, Kamis (20/1). Dikatakannya, masa berlaku hasil pengklasifikasian hanya tiga tahun. Berikutnya, hotel tersebut harus dinilai ulang lagi, apakah memenuhi syarat sebagai hotel melati atau berbintang, sesuai tingkatan bintangnya. “Tujuannya tak lain untuk menjaga citra hotel dan pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan, sesuai dengan standar yang seharusnya. Terakhir kita melakukan penilaian pada tahun 2007 lalu,” kata Alan. Menurut Alan, tahun ini ada 33 hotel yang akan dinilai klasifikasinya. Masingmasingnya, 20 hotel di Bukittinggi, 11 hotel di Padang dan dua hotel di Tanah Datar. Namun, secara total, Sumbar punya lebih dari 60 hotel yang terhimpun dalam PHRI. Selama ini, lanjut pemilik Hotel Hang Tuah itu, banyak hotel yang tak lagi sesuai standarnya dengan klasifikasi yang ditetapkan tersebut. Karenanya, jika penilaian selesai dan hasilnya telah keluar, pemilik hotel harus menerapkan hasilnya. (hk/atv)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

T ajuk

Cakap Bijak "CIRI pertama dari orang-orang yang memiliki kedudukan yang mantap dalam sejarah adalah kesungguhan untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sendiri"

(James Stockdale, Penulis) "DI mana pun, ketidakadilan adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana"

(Martin Luther King, Jr (1929-1968), Pemimpin Perjuangan Hak Sipil AS)

PROGRAM Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) di wiliayah Batam, Bintan dan Karimun (BBK) selama ini memang telah berjalan, tapi belum optimal. Sejumlah kendala menjadi penghadang suksesnya pemberlakukan FTZ BBK. Di antara sekian kendala itu adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2009 yang di dalamnya terdapat aturan master list untuk setiap memasukan barang ke wilayah FTZ BBK. Aturan master list yang berujung kepada birokrasi yang sangat panjang itu sangat mengganggu bagi kelangsungan kegiatan produksi di perusahaan. Akibat birokrasi master list yang memakan waktu lama, penyelesaian orderan terkadang jadi terlambang. Pihak pemesan pun sering merasa kesal dan protes. Ujung-ujungnya kepercayaan mereka hilang dan mereka tidak mau lagi memberikan orderan. Namun syukur alhamdulillah, PP No

perundang-undangan tentang pelayaran yang berlaku. Mesti menindak tegas Kasatker yang mentolerir kapal–kapal yang tidak memenuhi persyaratan kelengkapan laik laut. Kasatker harus turun ke kapal-

2 Tahun 2009 telah direvisi. Sehingga dengan begitu mulai master list tidak berlaku lagi. Master list yang selama ini dianggap sebagai salah satu penghalang suksesnya FTZ BBK akhirnya dihapus. Keputusan menghapus master list ini diambil dalam rapat Dewan Nasional dan Dewan Kawasan FTZ BBK di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/1). Rapat itu dihadiri jajaran menteri yang masuk dalam Dewan Nasional FTZ BBK, seperti Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan. Sedangkan DK FTZ BBK dipimpin langsung oleh ketuanya yang juga Gubernur Kepri HM Sani. Sani didampingi antara lain Sekretaris DK FTZ BBK Jon

dana. Dari pada memfasilitasi tamu dari pusat akan bermamfaat apabila dana tersebut digunakan untuk kepentingan umat. Fungsi stasiun radio pantai juga harus dioptimalkan untuk menyampaikan berita cuaca secara

Captain Hari Tomasoa Ketua Solidaritas Pelaut Nusantara Batam (SPNB)

MENYIKAPI keadaan cuaca yang tidak menentu, bahkan cenderung ekstrim, Solidaritas Pelaut Nusantara Batam, Provinsi Kepri mengingatkan agar semua agen pelayaran maupun pemilik kapal di Provinsi, Kepulaun Riau terutama di Kota Batam agar tetap mewaspadai keadaan cuaca saat ini dan selalu berkoordinasi dengan syahbandar pelabuhan masing-masing. kapal melakukan peninjauan dan memeriksa secara fisik kondisi kapal dan alat-alat keselamatan kapal secara lengkap dan utuh. Jangan hanya duduk di ruangan berAC dan menunggu laporan dari anak buah. Jangan mudah memberikan toleransi melalui dispensasi dengan alasan-alasan klise menghambat ekonomi, dan lain-lain. Di mana bila terjadi kecelakaan akan terjadi saling lempar tanggung jawab. Perlu diingat bahwa kasus-kasus kecelakaan di laut yang menjadi korban dan masuk penjara adalah nahkoda kapal. Namun jika saja kita mau berkata jujur kepada publik maka pejabat maupun petugas Syahbandar pun turut memberikan konstribusi atas terjadinya suatu kecelakaan di laut. Sebab kecelakaan juga dipicu adanya ketidaktegasan dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan tentang pelayaran oleh pihak syahbandar. Pemberitahuan tentang keadaan cuaca kepada seluruh kapal harus dilakukan dan disampaikan secara berkala pagi dan petang. Bila perlu penyampaian secara tertulis pada agen pelayaran dan nahkoda kapal. Jangan pula beralasan tidak ada

5

Status Quo Relang Mesti Dicabut Arizal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Syed Muhammad Taufik, dan Kepala Badan Pengusahaan FTZ Batam Mustofa Widjaja. Kendati aturan master list tidak diberlakukan lagi, namun bukan berarti FTZ BBK akan berjalan lempang. Khusus untuk FTZ Batam, salah satu hal yang juga menjadi kendala adalah keterbatasan lahan. Di wilayah FTZ BBK, Batam masih tetap sebagai primadona. Banyak investor yang tertarik berinvestasi di wilayah FTZ Batam. Tapi karena lahan sangat terbatas, akhirnya kebutuhan investor tak bisa dipenuhi. Sebagaimana isi PP 46 Tahun 2007 tentang kawasan FTZ Batam, wilayah FTZ Batam meliputi Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Kemarin DK FTZ mengajukan kepada Menko Perekonomian agar Pulau Janda Berhias di Kecamatan Sekupang Kota Batam dimasukan ke dalam wilayah FTZ.

Antisipasi Pelayaran di Musim Angin Utara SESUAI pengalaman pelaut SPNB tentang keadaan cuaca di laut Cina Selatan dan Selat Malaka sampai Samudera India, cuaca terburuk akan terjadi pada setiap akhir tahun sampai pada awal tahun berikutnya. Dan lazimnya diperkirakan akan menurun atau berkurang pada akhir bulan April sampai awal bulan Mei (sesuai pengalaman puluhan tahun lalu). Namun puncaknya seringkali terjadi di Bulan Februari dan di bulan inilah cuaca terekstrim sering terjadi. Di kalangan para pelaut dikenal dengan musim pancaroba atau musim peralihan. Yang dimaksud dengan musim peralihan adalah beralihnya arah angin utara (north) atau angin tenggara (south east). Untuk itu kewaspadaan harus ditingkatkan (ekstra waspada) karena arah angin dapat mempengaruhi keadaan laut tergantung tingkat kecepatan arah angin serta alur pelayaran yang dilalui. Ombak setinggi dua meter di Selat Malaka akan berbeda dengan keadaan laut di ujung Selat Malaka (one fathom bank) menuju Pulau Sabang sampai ke India. Berbeda pula dengan keadaan laut di laut Cina Selatan atau dari Batam ke Filipina melalui Natuna. SPNB meminta kepada Kepala Kantor Pelabuhan dan Syahbandar masing-masing agar menginstruksikan seluruh Kasatker (Kepala Satuan Kerja) di setiap bandar atau pelabuhan agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) dan Syahbandar juga harus objektif dalam menegakkan kebenaran dan membina perilaku serta disiplin dalam jajarannya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terutama tanggung jawab moral kepada publik. Menegakkan kebenaran dalam arti kebenaran peraturan dan

Jumat, 21 Januari 2011

berkala atau time table berita cuaca kepada kapal-kapal. Di minta kepada para Syahbandar se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) agar apabila cuaca semakin ekstrim maka perlu adanya larangan berlayar secara selektif sesuai ukuran kapal, jenis kapal, dan jarak tempuh pelayaran. Operator kapal, pengusaha kapal dan pihak syahbandar harus bersinergi agar kecelakaan di laut dapat diminimalisir. Setiap tahun belasan kecelakaan kapal yang terjadi di wilayah perairan Provinsi Kepri. Kecelakaan itu mayoritas disebabkan buruknya kondisi cuaca. Kecelakaan sebagian besar juga terjadi pada akhir tahun dan hingga awal tahun. Kecelakaan itu berakibat fatal karena banyak kapal yang tidak laik laut, tetap diberikan izin oleh pihak terkait untuk berlayar. Sebagian besar kapal juga tidak memiliki kelengkapan safety yang memenuhi standar. Kita masih ingat ketika dua kapal feri, yakni Kapal Motor (KM) Dumai Express 10 dan (KM) Dumai Express 15 mengalami kecelakaan pada 22 November 2009 di perairan Karimun, Provinsi Kepri. KM Dumai Express 15 jurusan Batam-Moro kandas di dekat Pulau Moro, Kabupaten Karimun. Semua

penumpang selamat dan dapat dievakuasi ke Pulau Moro. Sementara KM Dumai Express 10 jurusan Batam-Dumai tenggelam di daerah perairan Selat Durian dekat Tanjung Balai Karimun. Ketika musibah kecelakaan KM Dumai Ekspres 10 ini terjadi lebih dari 50 penumpang tewas. Bahkan sebagian penumpang hingga kini tidak ditemukan. Sedangkan jumlah pasti penumpang KM Dumai Ekspres 10 ketika itu tidak dapat dipastikan. Penumpang over kapasitas, bahkan banyak yang tidak kebagian tempat duduk. Waktu itu juga bertepatan dengan momen arus balik Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriyah. Banyak pihak menyesalkan atas kealpaan pihak terkait di dalam melakukan pengawasan terhadap jumlah penumpang. Kalau aturan ditegakkan tidak mungkin KM Dumai Ekspres 10 sampai over kapasitas. Ketika gelombang besar menghempas KM Dumai Ekspres 10 yang sarat muatan, kapal kehilangan keseimbangan dan pada akhirnya pecah, air masuk dan tenggelam. Faktor cuaca, kelengkapan safety dan kondisi kapal perlu menjadi perhatian pokok bagi syahbandar sebelum mengeluarkan izin berlayar kepada pihak kapal terkait. Ratusan kapal yang melewati Selat Malaka setiap harinya juga perlu mendapatkan informasi yang akurat sehungan dengan kondisi cuaca. Apalagi Selat Melaka merupakan selat yang tersibuk didunia. Setidaknya ada sekitar 35.000 unit kapal tanker yang melewati Selat Malaka setiap tahunnya dan 80 persen di antaranya adalah kapal tanker pembawa minyak mentah tujuan Asia Timur. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sehingga bisa memahami kondisi cuaca yang ekstrim di perairan daerah ini unuk waktu-waktu tertentu. **

Syukur Alhamdulillah hal usulan itu dipenuhi pemerintah pusat. Lain halnya dengan Pulau Janda Berhias, lain pula masalahnya dengan Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Meskipun Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru itu masuk ke dalam wilayah FTZ Batam, tapi sayang sampai sekarang lahannya belum bisa dialokasikan untuk dikelola investor. Lahan di Pulau Relang masih berstatus quo antara Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam yang dulu bernama Otorita Batam (OB) dengan Pemko Batam. Semoga saja DK FTZ BBK serius untuk menindaklanjuti upaya pelepasan status quo lahan di wilayah Pulau Relang. Sehingga dengan begitu FTZ di Batam bisa berjalan optimal. Jembatan dan jalan di Relang yang dibangun dengan anggaran ratusan miliar rupiah tidak jadi pecuma dan mubazir begitu saja.**

Kapan Jadwal Penebusan Motor Ditilang? HALO Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan saya mau tanya, kapan motor hasil tilang bisa ditebus? Beberapa hari lalu anak saya memakai sepada motor, tapi dia tidak membawa STNK dan tidak punya SIM kebetulan ketika itu lagi ada tilang. Maklum anak saya masih berstatus pelajar, jadi dia belum bisa mengurus SIM karena masih dibawah umur. Apakah bisa nanti ketika menebus motor itu diwakili oleh orang tuanya tidak dengan anak bersangkutan, karena kemungkinan kalau menebus motor pada pagi atau siang hari dia masih sekolah. Sekian surat dari saya, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas jawabannya. Wassalah

Rudi regiana85@yahoo.com Warga Bintan

JAWAB TERIMA KASIH pak Rudi atas suratnya disampaikan kepada Satlantas Polres Bintan melalui Layanan Umum Halaun Kepri. Baik akan kami jelaskan, bagi masyarakat yang kendaraannya terkena tilang, kami dari Satlantas Polres Bintan menghimbau untuk pengambilan kendaraan tersebut bisa hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk mengikuti proses penilangan pada hari Kamis (27/1) mendatang. Proses penilangan dilakukan persidangan, agar kami menindak pelanggaran lalu lintas ini menjadi lebih transparan dan tidak ada negosiasi atau apapun antara petugas dan masyarakat. Kita mempersilahkan mereka mengurus sendiri proses persidangannya di PN Tanjungpinang, bila yang terkena tilang itu adalah anaknya sendiri, boleh diwakilkan pihak orang tua bila mana di dalam STNK tercatat nama bersangkutan. Sementara digelarnya razia oleh pihak Satlantas Polres Bintan ini, dalam upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pengguna jalan, khususnya sepeda motor untuk mematuhi peraturan berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Bintan. Serta untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang tinggi di wilayah Tanjunguban. Dan razia ini juga merupakan salah satu kegiatan dari Satlantas Polres Bintan, seperti yang dilakukan pada Selasa (18/1) lalu, telah merazia sebanyak 50 sepeda motor di kawasan Jalan Permaisuri, Tanjunguban. Ratarata warga yang terjaring razia karena tidak dapat menunjukkan dokumen seperti SIM dan STNK serta tidak memakai helm. Razia ketika itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 20.30 WIB. Sekian semoga penjelasan ini bermanfaat.

Hormat Kami

Kurniawan AKP K urniawan Kasat Lantas Polres Bintan

Kompak Coy √ Sekda Tiap Hari Besuk Erwinta - Ehhh... Mau di Rutan juga mungkin... √ Buruh Shipyard; Gaji Kecil Taruhannya Nyawa - Tuh...pemerintah dengar dong.. √ Master List FTZ Dihapus - Pecuma, jika mental petugasnya seperti Gayus.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

DALAM bulan Januari ini, penikmat sepakbola sedang asyik menikmati tontonan turnamen Piala Asia yang dihelat di Qatar. Tak terkecuali saya, yang selalu mengikuti ajang bergengsi di level Asia ini. Pada laga terakhir penyisihan Grup D, saya menonton siaran langsung pertandingan antara Irak versus Korea Utara (Korut). Partai hidup mati guna menuju babak perempatfinal ini berjalan sangat seru dari menit awal hingga akhir. Hasil akhir dimenangkan oleh Irak dengan skor 1-0. Keesokan harinya, saya dan sejumlah rekan memperbincangkan hasil kemenangan Irak tersebut. Dari pengamatan saya, Korut sebenarnya bermain sangat bagus dan menunjukkan permainan yang cukup impresif. Sayang, keberuntungan belum

TERBIT SEJAK 9 APRIL 2001

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Koordinator Mingguan Kepala Litbang

: H. Basrizal Koto : Zul Effendi : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Jhoni Firdaus : Fery Heriyanto

berpihak kepada tetangga Korea Selatan ini. Hingga peluit akhir, Korut menyerah dan harus angkat koper dari Qatar. Namun, teman saya tidak setuju dengan pendapat yang saya utarakan. Menurut teman saya (sebut saja Alex), kunci kemenangan negara yang pernah dipimpin Saddam Husein tersebut adalah kekompakan antar pemain. Dan, hal itu diamini oleh rekan saya yang lain. Kekompakan sebuah tim sepakbola bisa mengalahkan tim raksasa yang bertabur bintang sekaligus. Contohnya Barcelona yang dikalahkan Real Betis 1-3 dalam ajang Copa Del Rey, Kamis dinihari kemarin. Saat asyik ngobrol tentang bola, rekan saya yang satunya lagi (sebut saja Daus) bilang jika pejabat Pemko Batam juga bisa kompak seperti Tim

Irak. Lho kok? tanya rekan saya yang lain dengan penuh keheranan. Daus mencontohkan, ketika salah satu pejabat pemko ditahan dalam kasus Bansos, hampir semua kepala dinas hingga walikota sibuk menjenguk ke rutan. Kunjungan ke rutan secara beramai-ramai ini (meski waktunya tidak bersamaan) mempertontonkan adanya kekompakan diantara pejabat Pemko Batam. Selain sebagai solidaritas antar sesama karyawan juga menunjukkan rasa kebersamaan. Sementara, rekan saya lagi (sebut saja Komeng) justru melihat keganjilan dengan prilaku 'kompak' yang ditunjukkan para pejabat pemko tersebut. Menurutnya, bisa-bisa kekompakan itu justru menunjukkan sebuah rasa ketakutan para pejabat pemko karena sudah melakukan

Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, Sofialdi, H. Kasri, Fery Heriyanto, Nando K. Tamba, Yon Erizon, Jhoni Firdaus Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment,M.Syahdan, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Agus Bagjana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan : Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Nicolaus Ngao, Ramli, Indra Kusuma, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Dede Hadi Mulyadi, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Perwakilan Batuaji: Nov Iwandra, Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Basyoruddin (Kepala Biro Redaksi), Asfanel, Reza Pahlevi, Muhammad Cholol (Sirkulasi), Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala), Yendi Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Reni, Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Indra Helmi (Kepala Perwakilan), Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

korupsi berjama'ah. Semoga saja pendapat teman saya (Komemn) tentang kekompakan para pejabat pemko itu tidak benar adanya....Saya hanya berdoa, moga pejabat pemko yang baru nanti bisa kompak memajukan Batam menuju Kota yang lebih baik lagi dari sekarang (tapi jangan kompak korupsi ya...)

didik

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 10.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan


S A M B U N G A N

6 Jumat, 21 Januari 2011 Sambungan dari hal.1

lihat sampai sekarang belum ada mutasi," kata Yusfa. Yusfa mengatakan penunjukan Khairullah sebagai Plt Kabag Ke-

Sambungan dari hal.1

sama kepolisian. Tanya saja ke mereka," ujar Sutanto singkat. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan sampai saat ini belum ada indikasi bahwa John Jerome Grice adalah anggota CIA. "Belum ada indikasi, itu hanya statement Gayus saja. Kita mesti cermati lebih lanjut," ujar Yusgiantoro. "Beberapa waktu ini kan kita mau ketemu dengan kedutaan (Amerika), juga untuk menanyakan (itu)," katanya. John Grice adalah warga negara AS yang diduga sebagai auktor intelektual di balik pembuatan paspor palsu Gayus. Keberadaan paspor atas nama Sony Laksono itu diketahui setelah Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengunggah paspor tersebut di akun Twitter-nya. Berbekal paspor itulah Gayus mengakui bisa bepergian ke sejumlah negara, di antaranya Makau dan Singapura. Menurut keterangan keimigrasian, John Grice telah meninggalkan Indonesia sejak Juli 2010. Terlepas apakah Grice anggota CIA atau bukan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memastikan buronan Polri itu sudah kabur dari Indonesia. "Beberapa bulan yang lalu, melalui pintu imigrasi Soekarno-Hatta," kata Patrialis di Kantor Presiden, kemarin. Seperti halnya, Sutanto, Mabes Polri juga menyatakan tak begitu ambil pusing soal testimoni Gayus itu. "Terserah mau percaya Gayus atau siapa," kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar. Boy mengatakan penyidik tak akan memfokuskan perhatian pada pembuktian apakah Grice agen CIA atau bukan. "Kami akan fokus menyelidiki apa yang disangkakan. Itu saja," kata dia. "Hal-hal yang tidak ada relevansinya tidak akan menjadi fokus kami." Menurut dia, penyidik telah mengambil langkah-langkah untuk menemukan dan menangkap Grice. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Amerika dan juga sudah menerbitkan DPO. Kami juga belum tahu sekarang keberadaannya di negara mana. Kami sedang menung-

Sambungan dari hal.1

dan sebuah gayung plastik berisi sabun, sikat gigi, pasta gigi dan shampo sachet yang berada di dalamnya. Kamar itu pengap dan bau keringat karena tidak memiliki ventilasi. Kamar kecil tersebut diapit dua kamar berukuran sama. Kamar mandi berada di luar yang digunakan bersama dengan penghuni 10 kamar lainnya. Sedangkan untuk dapur tempat memasak, para penghuninya memanfaatkan ruangan yang tersedia, bisa di dalam kamar ataupun di lorong masuk kost yang lebarnya tidak lebih dari satu meter. Nasrul, sang pemuda itu, menyewa bilik yang berada di ujung gang buntu itu sebesar Rp300 ribu per bulan. Itu sudah termasuk tagihan listrik dan air. Sudah hampir setahun Nasrul kost di sana. Ia tidak sendiri. Ia menyewa kamar itu bersama seorang temannya yang seperti dirinya bekerja pada sebuah perusahaan galangan kapal di kawasan Tanjunguncang. Hampir setiap pagi, saat udara dingin masih menusuk tulang dan sejumlah orang masih terlelap tidur, ia dan sejumlah rekannya yang tinggal satu kost sudah berangkat kerja. Mereka baru pulang saat matahari sudah terbenam di ufuk barat. Meski demikian jangan berpikiran bahwa Nasrun sudah bisa hidup enak karena memperoleh gaji besar. Bisa memenuhi kebutuhan makan dan bayar kost setiap bulan saja tepat waktu bagi dia sudah untung. Ia sering telat bayar uang kost. Untuk makan dan rokok, ia juga acap kali mengutang di warung sekitar perusahaan tempatnya bekerja. Semua itu terjadi karena upah yang diperolehnya sebagai buruk subkontraktor dari perusahaan shipyard sangat kecil dan tidak mencukupi untuk memenuhi biaya hidupnya sehari-hari. "Yang penting bisa makan kenyang sehingga kuat bekerja, enak nggak enak urusan belakangan asal masih bisa ngutang," ujarnya, Rabu (19/1). Gaji buruk subkontraktor seperti Nasrul dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. Nasrul dibayar Rp5.500 per jam. Jika ia bekerja 10 jam sehari maka upah yang diterimanya Rp55.000 per hari. Ia sangat menyadari gaji sebesar itu tidak sebanding dengan beratnya pekerjaan dan resiko yang ia tanggung. Tapi, ia tidak punya pilihan lain untuk menyambung hidup di Batam. "Mungkin semua pekerja shipyard di Tanjunguncang ini sama seperti saya. Terpaksa karena tidak ada lagi pekerjaan lain. Memang masuk kerja di shipyard ini

Mega Ikut Pusing 'Mikirin' Gayus

Erwinta Belum uangan dilakukan karena posisi itu sangat penting dan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan. Beda dengan Kabag Keuangan, po-

sisi Bendahara Pengeluaran Bagian Keuangan yang ditinggal Raja Haris sampai saat ini masih dibiarkan kosong. (hk/ts)

Kepala BIN: gu hasilnya," kata dia. Dalam kesempatan itu, Boy mengatakan penyidik Polri terus melengkapi berkas perkara gratifikasi dengan tersangka Gayus. Upaya melengkapi berkas perkara yang sempat dikembalikan Kejaksaan (P19) itu segera selesai. "Akhir bulan ini mudah-mudahan selesai untuk yang Rp28 miliar. Digelar (perkara) ini kan tindak pidana pencucian uang, tipikor (tindak pidana korupsi). Pasalnya gratifikasi," katanya. Boy menambahkan penyidik telah memenuhi petunjuk jaksa penuntut umum untuk melengkapi berkas tersebut. Perkara gratifikasi ini menyangkut uang di rekening Gayus yang berjumlah Rp28 miliar. Menurutnya, perkara ini dipisahkan dari harta Gayus senilai Rp74 miliar yang ditemukan di safety box, di sebuah bank di Kawasan Kelapa Gading. Perkara uang Rp74 miliar itu, akan dijadikan perkara tersendiri oleh penyidik Polri. "Jadi ini perkembangan terakhir. (Yang) Rp74 miliar jadi berkas sendiri, sebenarnya tadinya kan satu paket," kata dia. Boy menambahkan, perkara ini juga terpisah dengan pengusutan daftar 151 perusahaan yang ditangani Gayus. "Itu lain lagi. Itu bisa jadi perkara sendiri nanti. Kalau nanti muncul (pelanggaran) lagi, di situ ada kesalahan Gayus, dia bisa diperkarakan lagi," kata dia. Gayus Diperiksa Sehari setelah divonis tujuh tahun dalam perkara mafia pajak, Gayus langsung diperiksa penyidik Polri terkait dugaan kepemilikan paspor palsu. Bekas pegawai pajak itu diperiksa selama 8 jam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. "Pemeriksaan mengenai paspor palsu dalam tanda kutip, dan mengenai modus operandi mafia pajak. Ada 17 pertanyaan inti, total ada sekitar 30 sampai 40 pertanyaan," ujar pengacara Gayus dalam perkara paspor palsu, Hotma Sitompoel kepada wartawan usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan, Kamis (20/1). Menurut Hotma, dalam pemeriksaan itu juga disinggung soal curah-

an hati (curhat) Gayus serta dugaan keterlibatan anggota CIA. "Enggak tapi tersangkut. Kenapa kamu begini, kenapa kamu begitu, ya ini disuruh Denny (Denny IndrayanaSekretaris Satgas). Nanti pembuktiannya di pengadilan. Dijelaskan juga bahwa orang CIA itu adalah pengakuan dari Jerome (John Jerome Grice) sendiri. Omongan itu disaksikan oleh saksi-saksi bukan mengada ada," terang Hotma. Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.00. Sekitar 7 sampai 8 penyidik dari Mabes Polri datang dengan menggunakan lima mobil. Namun, mereka enggan menjawab pertanyaan wartawan. Kepala Rutan Cipinang, Edi Kurnadi, sempat heran dengan pemeriksaan yang dilakukan di dalam Rutan. "Hari ini Bareskrim membuat surat izin, di surat izin pemeriksaan dilakukan di Mabes Polri. Tapi saya nggak tahu kenapa diperiksa di sini," tanya Edi ketika ditemui di kantornya. Terbang ke Guyana Untuk membuktikan keaslian paspor Guyana atas nama Yosep Morris yang diduga mirip Gayus, Polri akan memberangkatkan timnya ke negara tersebut. Seperti diketahui, beberapa hari lalu Polri merilis dua paspor atas nama Yosep Morris dengan wajah mirip Gayus dan Ann Morris dengan wajah mirip istri Gayus, Milana Anggraeni. "Masih harus dibuktikan dulu melalui hasil penelitian tim yang sudah berangkat ke Guyana," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi seusai menghadiri rapat pimpinan Polri di Jakarta, kemarin. Namun, Ito tidak menjelaskan kapan tim tersebut berangkat ke Guyana. "Yang pasti sudah berangkat dan mereka dari kita (Polri) mungkin 2 atau 3 orang. Kalau untuk detailnya, gak usahlah ya," katanya. Untuk meneliti hal tersebut, lanjut Ito, penyidik Bareskrim Polri juga berkoordinasi dengan Interpol. "Sementara dari keterangan ahli IT itu (paspor) asli, tapi kan belum ada wujud dari paspor tersebut," ujar Ito. (hk/kc,vv,dtc,mi,ti)

Gaji Kecil sangat gampang. Saya dulu ketika datang ke Batam Februari 2010 lalu tidak sampai seminggu sudah diterima bekerja. Syaratnya cukup fotokopi KTP dan ijazah, tanpa pelatihan sudah langsung disuruh kerja," katanya. Meski gaji kecil, kata Nasrul, bekerja di shipyard butuh nyali besar karena penuh taruhannya nyawa. Sebab, para pekerja dalam bekerja hanya dibekali peralatan keselamatan apa adanya. Sepatu, baju kerja dan helm sebagai peralatan minimal untuk bekerja yang disediakan perusahaan umumnya berkualitas rendah. Jika rusak atau ingin kualitas yang lebih baik, pekerja harus mengganti atau membelinya dengan uang sendiri. Oleh karena itu, menurut Nasrul, bekerja di galangan kapal bukannya hanya mati-matian, tetapi sampai mati dalam arti harfiah. Kasus buruh meninggal akibat kecelakaan kerja di perusahaan galangan kapal memang sering terjadi. Hampir setiap tahun. Pada 19 Januari 2009, Rahman (27) tewas seketika akibat tertimpa pelat besi di PT ASL. Ia adalah buruh perusahaan subkontraktor PT ASL, CV Citra Karyasindo Prakarsa. Terakhir, 6 Maret, Jokiper, buruh PT Citra Karya Mandiri, yang merupakan subkontraktor PT Drydock World Graha, juga tewas akibatkecelakaan kerja. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Derita para buruh shipyard tidak berhenti sampai di situ. Hampir semua buruh galangan kapal tidak dilindungi asuransi, termasuk Jamsostek yang merupakan hak normatif pekerja. Akibatnya, ketika mereka mengalami kecelakaan kerja yang berujung pada kematian, tak jarang keluarga harus merogoh kocek sendiri untuk ongkos penguburan atau pengiriman jenazah ke kampung halaman. Korban tidak meninggalkan bekal apapun bagi istri dan anak yang ditinggalkannya. Bisa dibayangkan betapa suramnya nasib mereka sepeninggal suami dan ayahnya. Dieksploitasi Habis-habisan Menurut Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kota Batam Setia Putra Tarigan, para pekerja shipyard diperlakukan tidak manusiawi oleh perusahaan tempatnya bekerja. Tarigan mengatakan sangat banyak hak-hak normatif pekerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Naker) yang tidak dipenuhi para pengusaha shipyard. "Banyak perusahaan shipyard di Tanjunguncang yang belum memasukkan karyawannya dalam program Jamsostek. Padahal ini

diwajibkan oleh UU Naker. Begitupun dengan penerapan upah kepada buruh, juga masih terdapat perusahaan yang membayarkan upah di bawah upah minimum sektoral (UMS) Kota Batam. Seharusnya kalau mengikuti UMS, upah buruh yang dihitung berdasarkan jam adalah minimal Rp7 ribu per jamnya. Itu untuk standar UMS 2010, untuk 2011 ini beda lagi dan harus naik," katanya kemarin. Ia juga menilai hampir semua perusahaan shipyard melanggar ketentuan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kepmenakertrans) Nomor 102 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur. Sesuai Kepmenakertrans ini, jika waktu kerja yang diterapkan 8 jam per hari maka Sabtu dan Minggu harus dihitung libur atau jika masuk kerja harus atas kesepakatan dengan buruh dengan perhitungan upah lembur. "Jadi hak buruh shipyard itu dieksploitasi habis-habisan. Sudahlah upah rendah, Jamsostek tidak ada, insentif nol, bekerja di bawah terik matahari yang membakar kulit, statusnya pun terus-menerus kontrak. Padahal seharusnya tidak boleh seperti itu. Tapi di Tanjunguncang, status kontrak dilestarikan dengan cara buruh shipyard itu dipingpong dari perusahaan subkontraktor satu ke perusahaan subkontraktor lainnya," katanya. Setia Tarigan menilai pemerintah cenderung tutup mata dengan apa yang dialami para buruh shipyard ini. Pemerintah tidak melakukan pengawasan, bahkan membiarkan pelanggaran itu terjadi karena khawatir investor kabur. "Beginilah kalau pemerintah terlalu mendewakan investor. Padahal menjaga investor tidak seharusnya dengan mengorbankan pekerja. Apa yang dialami pekerja saat ini masih bisa diatasi jika pemerintah berani bersikap tegas mengambil tindakan terhadap perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap pekerja. Meski terlambat, pemerintah harus melakukannya untuk melindungi buruh," kata dia. Lebih jauh Tarigan menyarankan agar ke depan pemerintah lebih selektif dalam memberikan izin kepada perusahaan yang ingin berinvestasi di Batam, khususnya di sektor shipyard. Usulan ini perlu dipertimbangkan agar industri shipyard yang masuk bukan industri shipyard 'abal-abal', tetapi memiliki kemampuan finansial yang baik serta memiliki itikad baik menjadikan pekerjanya sebagai aset perusahaan, bukan budak dan sapi perahan. **

JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku turut pusing selama mengikuti perkembangan kasus terpidana korupsi pajak Gayus HP Tambunan. Ia berpendapat, kasus Gayus harusnya bisa diselesaikan lebih cepat, apalagi Gayus bukan orang yang memiliki jabatan ataupun kewenangan dalam pemerintahan. "Apa hebatnya Gayus? Tiap hari diberitakan di media. Saya jadi ikut pusing sendiri mikirin kasus Gayus. Dari polisi naik ke kejaksaan, turun lain, lalu ke Satgas. Saya pikir di mana salahnya semua ini? Putarnya ke manamana. Urusan Gayus aja susah amat sih," ungkap Megawati saat memberikan kuliah umum di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN), Jakarta, Kamis (20/1). Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih, termasuk dalam perkara Gayus. Keadilan tidak tercapai. "Gayus dihukum tujuh tahun katanya tidak adil. Saya ketawa dengar gitu. Kok baru tahu soal tidak adil. Seperti yang saya bilang dulu, penegakan hukum sekarang itu tebang pilih. Kenapa tebang pilih, ya karena pilih-pilih memberikan hukuman. Kasusnya sama, pasal hukumnya sama, tapi hukumannya beda. PenSambungan dari hal.1

Ketua Majelis Hakim Bayu Istiatmoko langsung mengusir Adian untuk keluar dari ruang sidang. Petugas yang berada di ruangan langsung menarik paksa Adian. Tindakan para petugas yang menyeret Adian keluar memancing kemarahan massa Bendera. Mereka mencoba membela Adian, dan aksi dorong-dorongan tak terelakkan. Setelah bersitegang, petugas akhirnya menyeret keluar 3 orang anggota LSM Bendera. Seseorang diantaranya yang memakai baju merah langsung digiring ke mobil tahanan. Melihat ketegangan para pengunjung, Mustar dan Semaun yang duduk di kursi terdakwa, bersama kuasa hukumnya langsung ikut keluar. Menko Polhukam Djoko Suyanto yang duduk di kursi saksi saat kejadian tampak duduk tenang. Namun dia kelilingi oleh beberapa ajudannya hingga membentuk pagar betis. Sidang terus dilakukan tanpa adanya terdakwa dan kuasa hukum untuk mendengarkan keterangan saksi korban, Andi Malarangeng dan Choel Malarangeng. Suasana cukup kondusif karena massa LSM Bendera membubarkan diri. Tadi malam, sekitar 100 massa Bendera melakukan aksi unjuk rasa di pintu gerbang Polda Metro Jaya. Mereka duduk di pintu masuk menuju Mapolda Metro Jaya dan sempat bersitegang dengan petugas. Massa berdemo menuntut agar salah satu rekan mereka bernama Dekdi Sambungan dari hal.1

mudah para importir nantinya," kata Syed Muhammad Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon ke Jakarta kemarin. Selain memutuskan perubahan PP No 02 Tahun 2009 tentang penghapusan master list, kabar baik lainnya adalah menyangkut perubahan atas PP 46 Tahun 2007 tentang kawasan FTZ Batam. Mulai kemarin, keberadaan Pulau Janda Berhias resmi masuk ke dalam kawasan FTZ Batam. Sebelumnya, Pulau Janda Berhias tidak masuk kedalam kawasan FTZ. Hal tersebut berdasarkan PP

Sambungan dari hal.1

membuat nama Agussahiman kerap dikaitkan dengan kasus ini. Ia sudah pernah diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam sebagai saksi terkait kasus ini. Selain Agussahiman, pejabat Pemko Batam lainnya yang telah diperiksa adalah Asisten Administrasi dan Umum Maaz Ismail dan Kepala Dinas Sosial M Sahir. Total saksi yang sudah diperiksa atau dimintai keterangan terkait kasus ini sejak Kejari Batam masih dipimpin Tatang Sutarna sudah mencapai puluhan orang. Mereka tidak hanya pejabat dan pegawai Pemko Batam tetapi juga sejumlah pimpinan organisasi massa, LSM, pimpinan pondok pesantren dan panti asuhan yang menerima bansos dari Pemko Batam. Namun hingga kini, Kejari Batam baru menetapkan dua tersangka, yakni Erwinta dan Raja Haris. Lalu bagaimana kondisi kedua tersangka itu setelah tiga hari mendekam di balik jeruji besi? Kabag Humas Pemko Batam Yusfa Hendri mengatakan keadaan keduanya baik-baik saja. "Keadaan mereka sehat-sehat. Saya tidak berkomentar banyak karena semuannya sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib," kata Yusfa seusai mendampingi Dahlan membesuk Erwinta dan Raja Haris kemarin. Selain Dahlan dan Agussahiman, sejumlah pejabat Pemko Batam juga berdatangan membesuk Erwinta dan Raja Haris. Sekitar pukul 11.00 WIB, atau sebelum Dahlan dan Agussahiman datang, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Azwan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pebrialin dan

curi ayam saja dihukum enam bulan penjara. Duh..kasihan rakyat saya. Mengurus hal begini terus, kapan kita mau urus negara dan bangsa," kata bekas presiden itu. Megawati juga mempertanyakan kenapa Gayus bisa mempermainkan orang di Republik ini. Bahkan, katanya, dengan status sebagai tersangka yang ditahan, ia bisa pergi ke luar negeri dengan memakai wig. "Ini lelucon yang tidak lucu," ujarnya. DPR Bentuk Panja Terpisah, Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengingatkan Gayus tidak bekerja sendirian dalam kasus mafia pajak dan mafia hukum yang melilitnya. Oleh karena itu, Benny mendesak agar 'Gayus' lain juga turut dibongkar oleh aparat penegak hukum, dibantu Panja Pemberantasan Mafia Pajak DPR. "Gayus bukan aktor tunggal. Kasus Gayus adalah kasus kolektif. Jadi bongkar Gayus-gayus lainnya. Ini tantangan bagi penegak hukum," kata Benny usai rapat internal Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Benny menegaskan, Gayus hanyalah pintu masuk untuk membenahi sistem perpajakan dan sistem hukum di Indonesia. "Tapi pengungkapan kasus Gayus bukan hanya

untuk menghukum Gayus," ujarnya. Menurutnya, kasus mafia pajak tidak lantas selesai dengan vonis atas Gayus. "Sekalipun Gayus dihukum 50 tahun, tapi kalau sistem perpajakan dan penegakan hukum di Indonesia tidak dibenahi, itu adalah kegagalan besar bangsa." Untuk itu, DPR mendukung penuh agar kasus kolektif ini diungkap. Panja Pemberantasan Mafia Hukum dan Perpajakan DPR akan segera mulai bekerja dan memanggil berbagai pihak yang terkait dengan kasus-kasus pajak besar. Senin pekan depan, Panja akan mengundang Kapolri Timur Pradopo untuk dimintai keterangan. Ketua Panja Tjatur Sapto Edy juga mengungkapkan bahwa Panja berniat untuk memanggil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Hussein, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Dirjen Pajak Tjiptardo, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, dan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Panja pun akan berupaya menghadirkan Gayus atas izin pengadilan. Kapolri menyatakan siap memenuhi panggilan Panja. (hk/mi,vv,ti,kc)

Menteri Bersaksi yang diamankan oleh polisi di PN Jakpus dibebaskan. Sempat terjadi ketegangan antara anggota kepolisian dan seorang demonstran berkaos hitam dan menggunakan anting karena menolak untuk dibubarkan. Bantah Terima Dana Dalam kesaksiannya, Menko Polhukam Djoko Suyanto merasa nama baiknya tercemar atas tudingan Bendera yang menyebut dirinya salah satu yang menerima aliran dana talangan (bailout) Bank Century. "Karena tuduhan itu tidak benar, saya tidak menerima sepersen pun. Saya merasa difitnah dan membohongi publik, mencemarkan nama baik saya," kata Djoko. Djoko tahu namanya disebut sebagai penerima aliran dana Century melalui tayangan Topik Petang ANTV pada 30 November 2009. "Di berita itu ada konpers, dan terdakwa melambai-lambaikan pamflet bertuliskan nama saya menerima aliran dana Rp10 miliar," kata Djoko. Setelah melihat tayangan itu, Djoko berupaya menghubungi rekannya yang namanya juga disebut sebagai penerima aliran dana. "Kami kumpul, Hatta Rajasa, Andi Mallarangeng, Ibas Yudhoyono, Zulkarnain (Choel) Mallarangeng." Karena merasa tidak menerima, mereka lantas melapor ke Polda Metro Jaya pada 1 Desember 2009. Salah satu kuasa hukum terdakwa bertanya pada Djoko, dari mana dirinya mengetahui yang dimaksud

'Djoko' dalam tulisan di pamflet itu adalah Djoko namanya. "Padahal dalam tulisan itu nama Djoko tertulis tanpa huruf D. Hanya Joko," kata pengacara. Djoko memastikan bahwa yang dimaksud dengan Joko Suyanto adalah dirinya, karena tertulis dalam pamflet itu salah satu tim kampanye SBY Djoko Suyanto. "Dalam tim, hanya saya yang bernama Djoko Suyanto," ungkapnya. Selain Djoko, Andi Mallarangeng dan adiknya Choel Mallarangeng, sidang itu juga dijadwalkan mendengar keterangan saksi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Namun keduanya tidak hadir. Ibas dan Hatta akan dipanggil lagi namun jika tidak hadir, akan dipanggil paksa. "Kita panggil sekali lagi kalau tidak mau ya terpaksa kita panggil paksa seperti hari ini. Hadir apa nggaknya saksi nanti majelis yang akan mengambil sikap," ujar Ketua Majelis Hakim Bayu Widiatmoko dalam sidang. Menurut Bayu, selain Ibas dan Hatta, beberapa pihak yang dipanggil yakni pengusaha Hartati Murdaya dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo. Dua terdakwa yang sebelumnya meninggalkan sidang karena rekan mereka diusir juga diminta hadir pada persidangan berikutnya. "Terdakwa tolong dipanggil juga. Kalau tidak datang persidangan tetap dilanjutkan," kata Bayu. (hk/dtc,vv)

'Master List' Nomor 46 Tahun 2007 tentang FTZ Batam. Kawasan FTZ Batam hanya meliputi Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. “Sejauh ini kita menilai bahwa lahan FTZ di Batam masih kurang. Kita beryukur pada akhirnya Pulau Janda Berhias disetujui oleh Dewan Nasional masuk kawasan FTZ. Sebenarnya ada tiga pulau yang kita usulkan agar juga bisa dimasukkan ke dalam kawasan FTZ. Selain Pulau Janda Berhias, dua pulau lainnya adalah Pulau Ngenang dan Tanjung

Sauh,� ujar Taufik. Kata Taufik, ada tiga poin penting yang dihasilkan dalam rapat itu. Selain penghapusan master list dan disetujuinya Pulau Janda Berhias masuk kawasan FTZ Batam, poin yang tak kalah penting adalah penyelesaian masalah tumpang tindih HPL (Hak Pengelolaan Lahan) di Kota Batam dan status Pulau Rempang dan Galang (Relang). Lanjut Taufik, hasil serta kesimpulan rapat akan dilaporkan Menko Perekonomian Hatta Radjasa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (hk/bs)

Sekda Tiap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Sadri Khairuddin datang menjenguk keduanya. Tidak lama berselang, giliran Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin, Kepala Dinas Pertanahan Buralimar, Kepala Kantor Kesbang dan Linmas Zulhendri, Kepala Kantor Satpol PP Zulhelmi dan Kabag Kesra Salim yang datang membesuk. Mereka berada di dalam rutan sekitar satu jam. Menurut Muslim Bidin, kedatangan para pejabat Pemko Batam ini sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap sesama pejabat Pemko Batam yang tengah menghadapi masalah. "Selama ini kita kan berteman baik, silaturahmi terjaga," katanya seraya meminta Erwinta dan Raja Haris serta keluarga sabar dan tabah menghadapi masalah ini. Sementara itu, Buralimar mengungkapkan, selain para pejabat dan pegawai Pemko, kedua tersangka juga mendapat kunjungan dari masyarakat. Raja Haris, kata dia, mendapat kunjungan lebih banyak ketimbang Erwinta. Menurut Buralimar, hal itu kemungkinan karena Raja Haris menjabat sebagai Ketua Rukun Wilayah (RW) di lingkungan tempat tinggalnya. Dahlan Mungkin Akan Diperiksa Dari Tanjungpinang dilaporkan, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Kepri Eko Bambang mengatakan penyidik kejaksaan masih terus melakukan pengumpulan data serta keterangan sejumlah saksi terkait kasus ini. Di antara saksi yang akan diperiksa itu, kata dia, tidak tertutup kemung-

kinan salah satunya adalah Walikota Batam Ahmad Dahlan. Kata dia, pemeriksaan Ahmad Dahlan sepenuhnya tergantung hasil pemeriksaan kedua tersangka maupun sejumlah saksi lainnya serta buktibukti yang dikumpulkan penyidik. "Kemungkinan pemeriksaan terhadap Walikota Batam tersebut bisa saja terjadi. Namun semua itu tergantung adanya bukti-bukti maupun keterangan saksi yang kuat tentang keterlibatan pejabat dimaksud,� kata Eko. Dikatakan, pemeriksaan terhadap seorang walikota tidak semudah melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat maupun sejumlah pejabat biasa. Sebagai Walikota Batam, kata dia, pemeriksaan Ahmad Dahlan harus mendapat persetujuan atau izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlebih dahulu. Tapi, kata dia, izin itu tidak masalah bagi Kejati Kepri karena hanya masalah administrasi semata. "Bagi kita tidak ada masalah bagi siapapun orangnya, maupun apapun jabatannya. Bila cukup memenuhi unsur, maka yang bersangkutan akan kita proses sesuai ketentuan yang hukum yang berlaku. Kendati demikian, sejauh ini kita belum mendapatkan bukti kuat tentang ada atau tidak pemeriksaan terhadap Walikota Batam itu," ujar Eko. Eko mengatakan penanganan kasus ini sepenuhnya merupakan kewenangan Kejari Batam. Meski demikian, kata dia, Kejati Kepri terus memantau perkembangan penanganan kasus ini sekaligus melakukan supervisi atau bantuan jika diperlukan. (hk/ts,fl)


POLITIK

Suhu Politik Jelang 2014 Memanas Sejak 2011

BA TAM — Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam, BAT Ricky Indrakari membantah ada deal politik antara PKS secara partai maupun Calon Walikota Batam,

HK/ANTARA

RUU BPJS — Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Pansus BPJS) dari fraksi PDIP Surya Chandra Surapaty (kiri) didampingi rekannya anggota pansus Rieke Diah Pitaloka memberikan keterangan pers seputar RUU BPJS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1).

Pilwako Batam

Pasangan Harum Optimis Menang di MK

Hakim

Syamsul

BATAM — Pasangan Hakim-Bahrum (Harum) optimis pihaknya dapat memenangkan gugatan dugaan kecurangan Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang mulai digelar, Rabu (19/1). Hal itu karena bukti-bukti dan saksi yang dimiliki pasangan ini sangat valid sehingga dapat kemungkinan untuk menang sidang terbuka lebar. Menurut Sekretaris DPC Hanura Kota Batam M Afrizal, dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi Haluan Kepri tadi malam, Hanura sepenuhnya mendukung gugatan ke Mahkamah Kons-

titusi oleh pasangan Harum, karena banyak ditemukan kecurangan hingga terjadi penzaliman terhadap suara rakyat dalam penyelenggaraan Pilwako Batam yang lalu. Oleh karenanya, Hanura mengeluarkan maklumat kepada seluruh pengurus dan kader partai untuk bekerjasana dengan tim kampanye Harum terkait gugatan tersebut. " Tak terkecuali maklumat ini juga berlaku untuk anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Hanura. Jika terbukti ada oknum yang membangkang, kami tidak akan segan-segan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi mereka yang tidak berpihak kepada hati nurani rakyat dan instruksi partai,” imbuh Afrizal. Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Kampanye Harum yang juga Ketua DPC Hanura Kota Batam, Berry Bachtiar. “ Sebagai Ketua DPC Hanura Kota Batam, saya menginstruksikan kepada anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Hanura agar bekerjasama dalam mendukung upaya hukum yang dilakukan Partai Hanura yang saat ini digelar di MK,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, LSM maupun paguyuban-paguyuban, jika menemukan segala bentuk kecurangan baik yang dilakukan oleh oknum kandidat manapun maupun penyelenggara Pilwako atau aparatur penyelenggara Negara, agar berani memberikan kesaksian guna membantu proses hukum yang sedang berjalan. “ Ini sangat penting, untuk menguak kebenaran atas proses Pilwako Batam yang diduga sarat kecurangan. Oleh karenanya, siapapun yang menemukan bukti kecurangan dalam proses Pilwako lalu, berikan ke kami untuk ditindaklanjuti,” ujar Berry. Jika menemukan ancaman maupun intimidasi dalam bentuk apapun di lapangan, Berry mengimbau untuk melaporkan kepada Tim Kampanye Harum maupun kepada pihak yang berwajib. Pemeriksaan Berkas Sidang perdana gugatan Pilwako Batam yang dilayangkan pasangan Harum ke Mahkamah Konstitusi (MK),

Rabu (19/1) pukul 13.00 WIB diawali dengan pemeriksaan berkas dan penyampaian materi gugatan oleh kuasa hukum penggugat dan tergugat. Usai pemeriksaan berkas, majelis hakim memberi kesempatan kepada tergugat untuk melengkapi lagi berkas dengan saksi dan bukti-bukti baru hingga pukul 14.00 WIB. Fakih Rambe, salah seorang pengacara penggugat mengatakan selain memeriksa berkas Majelis Hakim juga meminta keterangan kuasa hukum penggugat dan tergugat. Kuasa Hukum Penggugat dua grup yakni dari Kantor Pengacara Sudori Sitompul dan Kantor Pengacara Arteria Dahlan. " Karena masih ada ruang untuk melengkapi berkas, maka kami pun melengkapi berkasa dengan bukti-bukti penguat yang terus masuk," katanya. Sidang lanjutan kasus tersebut, kata Fakih, dijadwalkan Senin pekan depan dengan agenda materi gugatan. Materi gugatan dikelompokkan tiga bagian yakni kecurangan dan pel a n g g a r a n p a d a t a h a p p e rsiapan Pilwako tahap pelaksanaan dan hasil Pilwako. (hk/nn)

Warga Tolak Pelantikan Walikota Depok

Nur Mahmudi Dihadiahi Keranda Jenazah DEPOK — Gelombang penolakan pelantikan wali kota dan wakil wali kota Depok terpilih, Nur Mahmudi IsmailIdris Abdul Somad terus disuarakan oleh berbagai kelompok dan pendukung para pasangan calon yang kalah dalam Pemilukada. Ratusan orang yang tergabung dalam Dewan Presidium Rakyat Depok Menggugat berunjuk rasa menolak pelantikan yang akan digelar pada 26 Januari mendatang. Massa memulai aksi dari pertigaan Ramanda-Jalan

Margonda raya hingga memsanakan padahal putusan Mahbuat kemacetan. Massa juga kamah Agung (MA) belum kedatang membawa keranda luar. Gubernur Jawa Barat dan jenazah diselimuti kain hitam. Menteri Dalam Negeri didesak Massa memulai aksi deuntuk menunda pelantikan ngan berorasi di jalan raya hingga keputusan MA terkait dan berakhir dengan pembadua fakta hukum di PTUN Jakaran ban bekas di Balai Kota Depok. Koordinator aksi Kaswa Barat maupun Mahkamah no mengatakan, keranda jeKonstitusi (MK) keluar. "Kami nazah diberikan sebagai sim- Mahmudi tetap usung penolakan pelanbol matinya penegakan hutikan Nur Mahmudi, kalau tetap dilantik wali kota nanti akan kum hingga pelantikan akan dilak-

cacat hukum," ujarnya dalam orasi di Balai Kota Depok, Kamis (20/1). Selanjutnya massa pun membakar keranda yang terbuat dari kayu tersebut. Unjuk rasa berakhir ricuh saat polisi unit huru-hara hendak menghentikan pembakaran ban bekas. Sekedar diketahui, Pemilukada Depok digelar 16 Oktober 2010 lalu dan berakhir sengketa di MK. Pasangan Nur Mahmudi-Idris yang diusung PKS dan PAN berhasil unggul, tiga pasangan lainnya.(hk/oke)

Pramono Anung, Politisi Paling Berpengaruh 2010 JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Pramono Anung, dinobatkan sebagai politikus oposisi paling berpengaruh di media sepanjang 2010 oleh konsultan politik Charta Politika. Politikus Partai Demokrasi

Pramono Anung

7

PKS Tak Ada Deal dengan Dahlan-Rudi

DINAMIKA

JAK A RTA — S u h u po l i t i k jelang Pemilu 2014 diprediksi mulai memanas pada 2011 ini. Tarik ulur kepentingan akan kian runcing, terutama diantara partai koalisi pendukung pemerintahan SBY. " Sulit mengharapkan koalisi solid," kata CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah dalam jumpa pers di Hotel Atlet Eep Century, Kamis (20/1). Menurut Eep, enam tahun lebih memimpin, Yudhoyono tidak disiplin dalam mengelola koalisi. Dia menilai ketidakdisiplinan itu disebabkan presiden merasa dipilih 61 persen rakyat dan hanya dalam satu putaran. Dua modal itu cenderung memanjakan dirinya. Pertarungan politik 2014 yang mempengaruhi ketidaksolidan koalisi. "Demokrat dan Golkar saat ini istilahnya eye ball to eye ball confrontation," katanya. Eep menangkap indikasi saling kunci antara Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie dan partai yang ditukangi SBY, Demokrat. "Aburizal merasa memiliki modal ekonomi yang cukup. SBY sendiri tidak bisa mempertimbangkan sesuatu tanpa Golkar," katanya. Sehingga, kata dia, di mata mitra koalisi lainnya Demokrat lebih memperhatikan Golkar. Gejala itu memang tampak pada refleksi akhir tahun Fraksi PKS dan PPP yang menganggap pola komunikasi Sekretariat Gabungan (Setgab) tidak sehat. Bahkan ada sejumlah anggota kedua fraksi itu mewacanakan poros tengah jilid dua. " SBY tidak punya kemampuan untuk bisa memuaskan atau mengakomodasi kepentingan partai menengah dan kecil. Keadaan ini tidak bisa membuat solid," tambah Eep. Faktor yang juga membuat koalisi tidak solid, urai Eep, adalah dinamika politik internal partai politik yang bergabung di koalisi tidak bisa dikendalikan sepenuhnya oleh ketua partai.. "Anggota dewan saat ini melakukan transaksi otonom. Kalaupun pegang Ketua fraksi, tetap bisa dilecehkan begitu saja," ujarnya. (hk/vv)

Jumat, 20 Januari 2011

Indonesia Perjuangan itu mengalahkan tiga rekan separtainya, Tjahjo Kumolo, Gayus Lumbuun, dan Maruarar Sirait, serta satu politikus Partai Hati Nurani Rakyat, Akbar Faizal. Pramono dinilai Charta sebagai politikus oposisi yang tidak hanya memiliki intensitas pemberitaan dan pernyataan yang tinggi di media, tetapi juga berhasil memerankan diri dengan baik sebagai komunikator politik yang santun di antara tokoh politisi partai oposisi pemerintahan lainnya. "Menjadi oposisi sebenarnya lebih indah," ujar Pramono dalam sambutannya saat menerima penghargaan tersebut di Hotel Nikko, Jakarta. Bahkan, menurut Pramono, dalam beberapa hal pemerintah terkesan ragu-ragu dalam menentukan langkah dan mengambil kebijakan. Selain itu, dia menambahkan, apabila ada kritik yang bernada agak keras, lantas ada semacam reaksi dari pemerintah. Dalam pandangan dia, kritik sebagai sesuatu yang wajar dan sah di alam demokrasi. Namun, yang terpenting adalah langkah penyelesaian atas kritik mengenai suatu masalah tersebut.

Pramono menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin bangsa Indonesia terkena epidemi tabalbo seperti yang dialami oleh negara Babilonia di zaman dahulu. Saat itu, Babilonia sempat menjadi pusat peradaban dunia, tetapi kemudian hancur karena perilaku politik yang semata mengkritik dan saling serang tanpa upaya penyelesaian masalah yang dihadapi. "Epidemi tabalbo ini adalah saling menyalahkan, saling menyerang satu sama lain, tapi akhirnya tak satu pun masalah bisa diselesaikan," kata dia. Dalam konteks masalah di Indonesia, Pramono menyebutkan bahwa berbagai masalah dihadapi pemerintahan bermunculan mulai dari kasus Gayus, Century, hingga polemik keistimewaan Yogyakarta. "Tetapi tak pernah satu pun masalah-masalah itu terselesaikan," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. Penganugerahan ini dilakukan Charta Politika karena menyadari penting adanya penelitian dengan metode survei berdasarkan penelusuran media (media tracking). Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh

tokoh di media tersebut, Charta Politika melakukan survei tracking media. Metode yang digunakan adalan purposive sampling di enam surat kabar nasional yaitu Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, dan Indo Pos. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan dan menganalisis berita-berita nasional dengan memberikan pembobotan dan tone terhadap artikel berita tersebut berdasarkan isu, tokoh, dan lembaga. Periode penelitian dilakukan sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2010. Penerima penghargaan Charta Politika lainnya adalah Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah (kategori pimpinan lembaga negara), Priyo Budi Santoso (kategori politisi parpol koalisi pemerintah), Burhanuddin Muhtadi (kategori aktivis LSM/pengamat politik), Gamawan Fauzi (kategori pimpinan kementerian), Alex Noerdin (kategori kepala daerah), dan Jusuf Kalla (lifetime achievement). (hk/vv)

Ria Saptarika dengan Pasangan Dahlan-Rudi. PKS, kata Ricky, tidak pernah membicarakan rencana komunikasi politik bertemakan deal yang orientasinya jabatan tertentu di lingkungan PemerintaRicky han Kota Batam. " Saya pastikan bahwa PKS tidak pernah melakukan deal politik dengan mereka (Dahlan-Rudi) dan Pak Ria juga sudah saya tanya langsung, tidak ada deal tertentu. Hanya sebagai warga Batam, Pak Ria siap membantu kepemimpinan Dahlan-Rudi jika memang dibutuhkan tapi bukan untuk posisi staf ahli seperti yang diberitakan itu," ujar Ricky yang dikonfirmasi, kemarin. Ricky justru balik bertanya dari mana sumber berita yang menyebutkan PKS ada deal dengan Dahlan-Rudi. Karena setakat ini, baik DPW atau DPP PKS tidak pernah melakukan komunikasi untuk deal tertentu dengan pasangan Dahlan-Rudi Karena alasan itulah, pihaknya tidak terlalu menanggapi pernyataan Dahlan yang

menyebutkan tidak ada jatah bagi PKS. Sebab bagaimanapun penempatan posisi di jajaran birokrasi adalah gaweannya walikota. Sebelumnya, DPW PKS Kepri dalam rilisnya yang dikirim ke media ini beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa pasangan Ria-Zainal tidak pernah memasukan gugatan ke MK. Dalam memasukkan gugatan, DPW PKS juga membantah bersamasama tiga pasangan calon lain. Pernyataan PKS tersebut kemudian diterjemahkan seolah-olah PKS sudah ada deal dengan pasangan pemenang Dahlan-Rudi. Bahkan salah satu dari deal itu disebutkan PKS membatalkan gugatan ke MK. Namun kubu Ria lagi-lagi membantah kabar tersebut. Menariknya, isu tersebut kemudian ditanggapi serius calon walikota terpilih Ahmad Dahlan. Ia mengatakan, Dahlan-Rudi tidak pernah ada kesepakatan dengan calon wakil walikota dari PKS. Termasuk soal pemberian jabatan staf ahli di lingkungan Pemko Batam. (hk/nn)

Rekrutmen Kada Harus Dievaluasi JAKARTA — Banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus hukum dinilai tidak terlepas dari pola dan mekanisme perekrutan oleh partai politik (parpol). Oleh karena itu, parpol harus mempunyai komitmen yang kuat untuk lebih selektif dalam mencari calon pemimpin daerah yang berintegritas. "Kalau mau memperbaiki, harus ada komitmen parpol untuk secara terbuka menjelaskan kepada publik ketika mendukung calon," ujar anggota Komisi II DPR Agoes Poernomo di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Dia menilai, sikap pragmatis mendorong parpol untuk mengabaikan rekam jejak atau track record calon kepala daerah. Hal itu berkaitan dengan biaya kampanye yang cukup besar. Alhasil, banyak kepala

daerah diketahui bermasalah ketika sudah terpilih. Untuk itu, Agoes menyarankan perlunya pengaturan secara detil tentang syarat calon kepala daerah, syarat dukungan parpol. "Aturan dana kampanye juga harus lebih rinci," katanya. Ditanya apakah perlu perbaikan dalam sistem permilihan kepala daerah, Wakil Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menandaskan tinggal bergantung kepada pemerintah dan DPR. " Kalau soal sistem, tinggal pilih apakah otonomi berada di provinsi atau kabupaten/kota," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengungkapkan, banyak kepala daerah yang bermasalah dengan hukum.(hk/oke)

Mendagri Takkan Tarik RUUK DIY JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan tidak akan menarik Rancangan Undang-Undang Khusus Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY). " Mekanismenya kan tidak pernah ada ditarik kembali seperti itu. Itu kan kewajiban konstitusi kita, nanti dibahas dengan DPR. Masak ditarik kembali," kata Gamawan, di kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (20/1). Menurut Gamawan, RUUK DIY merupakan usulan pemerintah yang telah masuk dalam program legislasi nasional (pro-

legnas), sehingga pihaknya hanya menunggu untuk pembahasan bersama dengan DPR. "Itu kan sudah kita sampaikan, nanti kan DPR dan DPD bisa membahas dan memberikan masukan terhadap RUUK itu, masa ditarik kembali," jelas mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta agar pemerintah melalui Kemendagri menarik kembali RUUK DIY, karena dinilai berpotensi menimbulkan instabilitas di DIY maupun pada sistem pemerintahan Republik Indonesia. (hk/po)

PDIP Siapkan Rano Karno Jadi Gubernur JAKARTA — Salah saformasi dan Komunitu kader Partai Demokasi Dewan Pimpinan krasi Indonesia PerjuaPusat PDIP itu. ngan yang mengikuti "Tiga puluh ini topendidikan tata pemekoh-tokoh, semua perintahan di Sekolah ngurus partai," kata Tinggi Ilmu PemerinTjahjo Kumolo. tahan Abdi Negara ada"Rano Karno juga lah Rano Karno. ikut kan tadi meskiWakil Bupati Tapun dia sudah jadi ngerang itu masuk geWakil Bupati. Banerasi pertama ber- Rano Karno rangkali ia mau naik sama 29 kader PDIP lagi jadi Bupati atau lain yang mengikuti kuliah ini. Gubernur," ujar Tjahjo diApakah Rano Karno sedang temui di Jakarta, Kamis 20 Jadisiapkan menjadi gubernur? nuari 2011. Sekretaris Jenderal PDIP TjahTjahjo menambahkan, 30 jo Kumolo menyiratkan itu. orang ini mengikuti kuliah atas Untuk diketahui, tahun depan, permintaan Ketua Umum PDIP Daerah Khusus Ibukota Ja- Megawati Soekarnoputri. "Nanti karta kembali menggelar pe- dia akan membuat instruksi kemilihan kepala daerah. pada kader partai, anggota DPR, Setahun belakangan ini, DPRD, yang ingin menjadi spanduk-spanduk PDIP yang kepala daerah harus sekolah tersebar di Jakarta juga kerap dulu. Supaya memahami tata menampilkan Rano Karno yang cara, tata kelola pemerintahan merupakan Ketua Bidang In- yang baik," kata Tjahjo. (hk/vv)


CMYK

CMYK

CMYK

Jumat, 21 Januari 2011

8

Musda DPD PKS, Bekerja Untuk Karimun Adalah Ibadah

KETUA DPD PKS Karimun HM Taufiq menyampaikan pidato politik

MUSYAWARAH Daerah Partai Keadilan Sejatera (Musda-PKS) yang baru saja digelar di Tanjungbatu, Kundur menghasilkan beberapa rumusan kebijakan yang ditempuh partai untuk periode 2011-2015. Dalam Musda tersebut terpilih susunan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS untuk 2011-2016 sebagai Ketua HM. Muhammad Taufiq, wakil Ketua Lutfi Abdul Malik dan Sekretaris dr. Firmansyah. Ketua DPW PKS Ust. Abdurrahman, LC menyebutkan bahwa proses demokrasi di dalam tubuh PKS adalah demokrasi yang sistematis dan terarah. "Proses demokrasi didalam tubuh PKS sebagai partai dakwah adalah demokrasi yang sistematis dan terarah agar tidak menimbulkan guncangan di internal partai. Sebelum diputuskan siapa yang akan dicalonkan di dalam pemilu, PKS terlebih dulu mengadakan pemilihan umum internal (PUI). Setiap kader harus bisa mengutamakan keputusan pimpinan dan bukan mendahulukan keputusan pribadi," kata Ust. Abdul Rahman. HM. Taufiq, SH selaku ketua penyelenggara Musda di Tanjungbatu saat dikonfirmasi menyatakan bahwa Musda berjalan dengan sukses. "Saya kira musda kali ini berjalan cukup sukses, meski terjadi sedikit kesalah teknis namun secara keseluruhan apa yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Para kader dan simpatisan yang hadir cukup antusias mengikuti jalannya pelantikan pengurus DPD. Dengan telah selesainya Musda ini diharapkan semua kebijakan partai yang telah dirumuskan dapat dijalankan oleh pengurus partai," kata HM. Taufiq.

KETUA DPW PKS Kepri Abdurrahman Lc memberikan sambutan

Nasasi dan Foto: Kamed PELANTIKAN pengurus DPD PKS Karimun

FOTO bersama pengurus DPD PKS Karimun Priode 2011-2016 dengan Bupati Karimun

BUPATI Karimun Nurdin Basirun memberikan sambutan

PENGURUS DPD PKS Karimun dan pengurus DPW PKS Kepri

PENGURUS DPD PKS Karimun bersama Pandu Keadilan

DARI Kanan-kiri: HM. Taufik (PKS), Anuar Hasan dan HM. Asyura (Golkar)

HM Taufiq, Ketua DPD PKS Karimun bersalaman dengan simpatisan usai dilantik di Balai Sri Gading Tanjungbatu

HM Taufiq dan Agusriono saat memimpin sidang

HM Taufiq, Abdurrahman, Iskandarsyah dan Raden Hari Cahyono Saat Pembukaan Musda

ANGGOTA DPRD Karimun dari PPP Suharsono menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPD PKS Karimun HM Taufiq

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya

BERSAMA Kader dan Simapatisan PKS

SALAH seorang tokoh masyarakat berdialog dengan Ketua DPD PKS Karimun HM Taufiq

RAMAH tamah Bupati Karimun bersama pengurus DPW dan DPD PKS


BATAM

Jumat, 21 Januari 2011

Sosok

Tri Intan Caprinawati

9

Pemotongan Bukit Seraya Terus Berlanjut

Dewan Agendakan Hearing

Freelancer EO

Renang Hilangkan Stres BANYAK cara mengusir stres akibat pekerjaan. Bisa jalan-jalan ke mal, makan, baca buku dan masih banyak kegiatan lainnya. Namun, bagi Tri Intan Caprinawati, cara mengatasi stres yakni dengan berenang. Berenang di kolam renang adalah obat stres baginya. Kata Intan, saat berendam di dalam air sangat nikmat. "Saat di dalam air, hanya ada aku. Perasaanku jadi tenang aja," tuturnya. Selain berenang, Intan juga punya cara lain untuk mengusir rasa jenuh. Yaitu dengan menyanyi. "Menyanyi sambil setengah berteriak ternyata buat aku plong. Kalau lagi nyanyi, semua masalah jadi lupa. Jenuh pun jadi hilang," katanya membagi pengalaman. Sebagai Freelancer sebuah event organizer, Intan memang kerap ke luar kota menangani beberapa kegiatan. Bahkan saat ini saja, selain mempersiakan sebuah iven di Batam, dia juga dituntut mempersiapkan acara lain di Cibinong. Meski super sibuk dan membuatnya kadang kala stres, tapi pekerjaan itu sangat disenangi Intan. (hk/ed)

www.haluankepri.com

BA TAM CENTRE BAT — Komisi I dan III DPRD Kota Batam berjanji akan memanggil BP Batam, Dinas Tata Kota dan pihak Aa Sony perusahaan yang sedang melakukan pemotongan bukit Seraya, dekat simpang rujak dalam waktu dekat ini. Pemanggilan tersebut untuk mencaritahu rencana proyek apa yang dibangun di lokasi tersebut. Rencana pemanggilan hearing yang akan dilakukan Komisi I terkait proses perizinan. Sementara, Komisi III akan memanggil terkait lingkungan. Namun kedua komisi ini belum menjadwalkan kapan pemanggilan hearing tersebut. Anggota Komisi I, AA Sony mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan rekan-rekannya di Komisi I untuk memanggil pihak-pihak terkait. "Kita akan memanggil pihak perusahaan, BP Batam dan Distako untuk melakukan hearing. Kita akan lihat izinnya ada atau tidak," ujar Sony, Kamis (20/1). HK/CECEP

Dewan Agendakan

hal.10

Tak Punya Paspor saat Diperiksa

14 TKI Asal Lombok Diamankan BALOI — Sebanyak 14 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan berangkat ke Malaysia terpaksa diamankan jajaran Polresta Barelang, Rabu (19/1) malam. Mereka dicurigai sebagai TKI ilegal, karena saat diperiksa tidak memiliki paspor. "Mereka terpaksa kita bawa ke Mapolresta Barelang,

karena sampai jam 11 malam kemarin (Rabu, red) masih berada di Bandara Hang Nadim. Pada saat diperiksa tak satupun dari mereka yang punya paspor," kata salah seorang polisi yang minta namanya tidak ditulis di Mapolresta Barelang, Kamis (20/1). Polisi tadi menambahkan, para calon TKI tersebut dicurigai saat jajaran Polresta Ba-

relang menggelar razia rutin. Mereka semuanya kini masih ditampung di ruang pengaduan masyarakat. Sementara, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andi Aries mengatakan, ke-14 calon TKI tersebut hanya diinapkan sementara di Mapol-

14 TKI

hal.10

RAZIA AVANZA — Kapolsekta Batam Kota AKP Heriyana memeriksa sebuah mobil Toyota Avanza dalam sebuah razia di depan Mapolsek Batam Kota, Kamis (20/1). Razia itu dilakukan menyusul maraknya kasus pencurian menggunakan mobil Avanza.

Mobil Avanza Target Razia BATAM CENTRE — Akhirakhir ini, jajaran kepolisian Polresta Barelang dan Polsek rutin menggelar razia kendaraan bermotor. Razia yang rutin digelar setiap pagi itu khusus kendaraan jenis Toyota Avanza. Salah satu Polsek yang rutin setiap pagi menggelar razia adalah jajaran Polsekta Batam Kota. Dalam razia tadi pagi, Kamis (20/1), sebanyak 120 unit mobil A v a n z a d i s t o p u n t u k d iperiksa.

Kapolsekta Batam Kota AKP Heriyana mengatakan, razia mobil Avanza ini rutin digelar setiap pagi. Target razia, kata dia, dikarenakan akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pencurian di komplek-komplek perumahan dan pelakunya menggunakan mobil Avanza. Heriyana mengatakan, beberapa laporan kasus pencurian yang sudah masuk di Mapolsekta Batam Kota, di antaranya di Perumahan KDA, Plamo Garden

dan Anggrek Sari. Pada kasus pencurian itu, semua p e l a k u n y a y a n g m e n g g unakan mobil Avanza masih belum ditemukan. "Ini tujuan razia ini digelar hampir setiap pagi. Beberapa laporan kasus pencurian, pelakunya menggondol barang pemilik rumah dan memasukkannya ke dalam mobil Avanza, lalu kabur," kata Heriyana usai menggelar razia. T e r k a i t p e l a k u p e nc urian di beberapa perumahan

itu, Heriyana menyebut sudah mengetahui ciri-ciri pelaku. Saat ini, polisi terus berusaha mengejar pelaku. "Salah satu upaya kita, ya menggelar razia ini," ujarnya. Dalam razia itu, setiap mobil Avanza yang distop diperiksa cukup lama. Selain memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM) pengemudi, polisi juga memeriksa bagian dalam mobil. (hk/ts)

Lakukan Survei Terpadu dan Pengobatan

Dinkes Data Penderita HIV/AIDS

HK/CECEP

SEJUMLAH calon TKI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan diberangkatkan ke Malaysia, diamankan di Mapolresta Barelang, Kamis (20/1).

SEKUPANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menggelar survei terpadu dan pengobatan terhadap masyarakat yang terjangkit virus HIV dan penderita AIDS di Batam. Survei dilakukan di tempat-tempat potensial penyebaran HIV/AIDS di tengah masyarakat. Seperti di Teluk Pandan Sintai, Teluk Bakau, Samyong, Bukit Senyum, Tangki Seribu dan Mat Belanda Belakang Padang. "Survei terpadu dimaksudkan untuk memutus rantai penyebaran HIV/AIDS, de-

ngan mendata masyarakat yang terjangkit HIV dan penderita AIDS, sekaligus memberikan pengobatan bagi penderita. Begitu juga dengan kelompok rentan yang akan kita berikan pemahaman sebagai upaya pencegahan," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Batam, Nenden Siti di kantornya, Sekupang, Kamis (20/1). Nenden menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus HIV serta

IKLAN

penanggulangan penyakit AIDS yang semakin merajalela di Kota Batam. Dalam melakukan kegiatan ini, Dinkes Kota Batam akan bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Batam. Kegiatan yang didanai global found ini direncanakan berlangsung selama 3 bulan. Kegiatan ini sendiri telah diawali pada Senin (17/ 1) lalu, dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap penanggulangan AIDS. Nenden

menambahkan, survei dilakukan secara acak dari berbagai responden. Di antaranya 1.000 pelajar/mahasiswa, 400 responden dari Rutan dan Lapas, 400 responden dari nelayan serta 500 responden dari wanita pekerja seks (WPS). Menurut data Dinkes Batam, jumlah pengidap HIV/AIDS selama 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun Dinkes Data

hal.10


METRO BATAM

10 Jumat, 21 Januari 2011

Pemko Gandeng Perbankan Tekan Harga Beras BA TAM CENTRE — Pemerintah Kota Batam BAT menggandeng perbankan untuk menekan harga beras yang semakin tinggi di pasaran. Kerja sama tersebut dalam bentuk pemberian pinjaman kepada pengecer beras. "Kami menggandeng perbankan untuk memberikan pembiayaan jangka pendek dalam distribusi beras," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumbaer Daya Mineral Hijazi Kota Batam Ahmad Hijazi, Kamis (20/1). Pinjaman jangka pendek itu, kata dia, diberikan kepada pengecer untuk membiayai distribusi beras langsung dari Bulog. Menurut Hijazi, selama ini pengecer kesulitan mendapatkan beras langsung dari Bulog karena tidak memiliki cukup dana biaya distribusi. Akibatnya pengecer mengambil beras dari distributor kedua dan ketiga, sehingga harga beras menjadi mahal. Ia mengatakan, saat ini, beras Bulog di pasaran dijual Rp8.000 per kg. Padahal,

Sambungan dari hal.9

Menurut legislator PAN ini, hearing diagendakan terkait peryataan BP Batam dan Distako yang mengaku belum mengeluarkan izin kepada pemilik lahan. Sementara, di lokasi tersebut aktivitas cut and fill lahan masih berlanjut. "Dinas Tata Kota akan mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), apabila sudah ada fatwa planologi yang sudah dikeluarkan oleh pihak Perencanaan BP Batam. Begitu prosesnya. Apakah perusahaan tersebut sudah punya izin, nanti saat hearing ketahuan,"

harga beras di gudang Bulog sekitar Rp5.000 per kg. Hijazi berharap, distribusi langsung Bulog-pengecer dapat memotong harga hingga harga ecerean tertinggi (HET)Rp6.500 per kg di pasaran pulau utama dan Rp6.800 per kg di pulau pesisir. "Penurunan harga sekitar Rp1.500 per kg itu sangat membantu untuk masyarakat," terangnya. Hijazi menargetkan, sistem pembiayan mulai berjalan Januari dan penurunan HET mulai dirasakan masyarakat pada Maret 2011. "Bersama BI, Pemkot Batam sudah mendapatkan komitmen pembiayaan untuk pengecer beras dari Bank Syariah Mandiri, BTN syariah, BNI Syariah dan BPR Sarikat Madani," ungkapnya.

Kontrol harga Hijazi mengatakan, pembiayaan dari perbankan tersebut digunakan pemerintah untuk mengontrol harga beras yang semakin tinggi. Dengan kerjasama pengecer-bank yang difasilitasi pemerintah, maka HET bisa ditetapkan. "Hanya ini yang bisa di-lakukan pemerintah untuk menekan harga, karena Pemko Batam tidak memiliki banyak dana untuk operasi pasar," sebutnya. Sebetulnya, kata dia, ide menggandeng perbankan bermula dari surat pemerintah pusat yang mengintruksikan daerah melakukan operasi pasar untuk menekan harga. Namun, karena Pemko Batam tidak mengalokasikan dana cukup untuk operasi pasar, maka ia bersama Bank Indonesia Batam mencari pola lain untuk menekan harga. "Akhirnya kami simpulkan perlu adanya pemotongan jalur distribusi agar bisa mengendalikan harga," ucap Hijazi sembari menyebutkan bahwa langkah Pemko Batam ini didukung penuh oleh BI, karena bisa menekan angka inflasi. (hk/rl,ant)

Dewan Agendakan ungkapnya Menurut Sony, pembangunan sebuah bangunan di bukit Seraya itu memang agak mengkhawatirkan. Sebab, secara kasat mata kontur tanahnya sangat tidak cocok. Sama dengan AA Soniy, Wakil Ketua Komisi III, Siti Nurlaila berjanji dalam waktu dekat juga mengagendakan hearing. Komisi III, kata dia, akan fokus mempertanyakan soal lingkungan. "Pekan depan kita akan rapat di komisi dulu untuk membahas masalah ini. Se-

telah itu, kami akan jadwalkan untuk hearing. Saya juga menilai rencana membangun sebuah bangunan di bukit itu cukup riskan," kata legislatordari PKS itu. Sementara, aktivitas pemotongan bukit di lokasi masih berlanjut. Bukit tersebut kondisinya sudah rata. Pantauan koran ini, alat berat masih bekerja. Alat berat ini sudah melakukan pemotongan hingga ke arah badan jalan yang kondisi terakhirnya sudah menjadikan kawasan perbukitan itu menjadi datar. Bukit yang dipotong itu panjangnya diperkirakan 100 meter dan lebar 70 meter. Tanah bekas yang dipotong itu tampak sudah disebar ke berbagai kawasan di sekelilingnya agar menjadi datar. Meski pemotongan bukit ini sudah terjadi sejak beberapa minggu kemarin, namun sampai sekarang belum ada papan pengumuman rencana pengerjaan proyek di sana. Dihubungi terpisah, Kasubag Humas BP Batam Dendi Gustinandar mengaku belum mengetahui aktivitas pemotongan bukit itu. Walaupun bukit yang dipotong cukup luas dan mengkhawatirkan kawasan sekitarnya, namun BP Batam justru belum mengetahui apa yang akan dibangun di bukit itu. "Saya belum tahu aktivitas pemotongan bukit itu. Kita akan cek dulu nanti," ucapnya. (hk/li,rl)

HK/TUNDRA

PETUGAS Perdaduk memeriksa identitas penumpang kapal di Pelabuhan Sekupang, beberapa waktu lalu. Saat ini, DIsduk belum menyetorkan uang jaminan pendatang 2010 sebesar Rp428.356.000 ke kas daerah.

Uang Jaminan Pendatang Belum Disetor SEKUPANG — Uang jaminan pendatang dari luar Batam yang selama ini masih berada di Dinas Kependudukan (Disduk) Kota Batam kembali tertunda disetorkan ke kas daerah Pemerintah Kota Batam. Sebelumnya, direncanakan penyetoran uang jaminan sebesar Rp428.356.000 per 22 November 2010 tersebut akan disetorkan ke kas daerah hingga batas akhir 31 Desember 2010. Namun hingga saat ini masih belum diketahui kapan kepastian uang jaminan pen-

datang tersebut akan disetorkan. "Kita masih menunggu rapat bersama Kepala Disduk pada minggu-minggu ini," ungkap Kabag Pengendalian Penduduk, Rajab saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Rajab menyatakan, tidak menutup kemungkinan pencairan uang jaminan pendatang kembali akan diperpanjang pada 2011 ini. Hingga saat ini masih diberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Batam yang memiliki uang

jaminan yang pernah dititipkan saat pendatang masuk ke Batam tanpa dilengkapi KTP Batam, baik melalui pelabuhan maupun bandara untuk mengambilnya. Sementara itu, sejak diberlakukannya Perdaduk Nomor 8 tahun 2009, ketentuan uang jaminan sudah tidak diberlakukan lagi. Pendatang yang masuk ke Batam tanpa KTP Batam hanya diwajibkan mengisi formulir kunjungan ataupun surat keterangan tinggal

sementara. Meski tidak diberlakukan lagi uang jaminan, menurut Rajab tidak ada kenaikan signifikan terhadap kunjungan warga daerah lain ke Batam. Jumlah kunjungan di pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara masih tergolong normal dan biasa-biasa saja. "Belum ada peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan ke Batam sejak dicabutnya ketentuan uang jaminan," ujarnya. (hk/sn)

Pemko Akan Gelar STQ III BATAM CENTRE — Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) pada 18-22 Maret di daerah Kecamatan Batuaji. Ajang STQ ini akan diikuti 12 kecamatan di Batam. Adapun perlombaan yang dilombakan adalah Tartil Quran, Tilawatil Quran, Tahfiz, Tafsir Quran dan Qiro'ah. Kabag Humas Pemko Ba-

Sambungan dari hal.9 resta Barelang. Mereka semua selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial. "Kita akan serahkan mereka ke Dinas Sosial," katanya. Masrip, salah seorang ca-

Sambungan dari hal.9

sebelumnya. Pada 2009 tercatat sebanyak 273 orang pengidap HIV dan 77 orang penderita AIDS. Sementara pada 2010 meningkat menj a d i 3 1 7 o r a n g pengidap HIV dan 134 orang

tam, Yusfa Hendri, Kamis (20/ 1) mengatakan, peserta lima perlombaan yang digelar di STQ nanti diikuti kategori usia anak-anak, remaja dan dewasa. "Saat ini lokasi perlombaan STQ belum ditentukan. Tapi, ada beberapa usulan seperti di Mitra Mall, Aviari dan lapangan Genta Batuaji," ujarnya. Melalui ajang STQ ini, Yusfa mengharapkan setiap keca-

matan mengirimkan pesertanya yang berkualitas. Sebab, penyelenggaraan STQ sekaligus dalam rangka mencari bibit-bibit unggul untuk mengikuti MTQ tingkat kota, provinsi maupun nasional. Yusfa menambahkan, dengan menggelar rutin STQ sekali dalam dua tahun diharapkan mampu menjadikan Kota Batam sebagai juara umum

pada MTQ tingkat Provinsi Kepri nanti. Seperti halnya pada pelaksanaan MTQ di Natuna tahun 2008 lalu. "Meski pada 2010 lalu, Kota Batam gagal mempertahankan juara umum MTQ tingkat provinsi yang pelaksanaannya di Batam sendiri, namun pada 2012 nanti optimis untuk menjadi juara umum," ungkapnya. (hk/rl)

oleh agen yang melakukan perekrutan. "Kami sudah bayar Rp3 juta setiap orangnya. Uang itu untuk pengurusan paspor serta tiket ke Malaysia. Semua

yang ngurus agen," ujar Masrip. Ia mengaku terpaksa memilih menjadi TKI, karena di kampung halaman tidak punya pekerjaan. (hk/ts)

fasilitas konsultasi gratis bagi pengidav HIV/AIDS yang disediakan di RS Elisabeth dan RSUD," ungkap Nenden. Peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS ini juga di-

sertai peningkatan jumlah penderita yang meninggal dunia. Jika pada 2009 yang meninggal dunia sebanyak 36 orang, pada 2010 meningkat menjadi 42 orang atau naik sekitar 17 persen. (hk/sn)

14 TKI lon TKI itu mengakui bahwa mereka memang belum punya paspor dan dokumen lainnya. Menurutnya, pasp o r m e r e k a d i j a n j i k a n d iurus setelah tiba di Batam

Dinkes Data penderita AIDS. "Peningkatan angka bukan semata-mata karena j u m l a h n y a b e r t a m b a h , t etapi juga disebabkan adanya upaya dari penderita untuk membuka diri pada layanan


METRO BATAM

Mencuri, Bocah Dipukul Massa

HK/DOK

PT Jasa Raharja Batam memasang alat pengeras suara yang menyampaikan himbauan Safety Riding kepada pengguna jalan di Lampu Merah, Nagoya, Batam, beberapa waktu lalu.

SEK UP ANG — Oknum anggota Direktorat SEKUP UPANG Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Kepri berpangkat Briptu, OZ dilaporkan Nd, karyawan salah satu rumah makan ke Polsekta Sekupang, Rabu (19/1). Oknum polisi itu dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap Nd yang saat itu mengantar minuman untuk tamu yang sudah memesan di rumah makan tersebut. Menurut YT, teman sekerja ND, peristiwa tersebut terjadi saat OZ baru turun dari kamar kosnya di lantai dua rumah makan tersebut. OZ pun langsung memeluk ND dari belakang saat berada di dapur rumah makan. Kejadian itu sempat dilihat langsung YT. Atas kejadian itu, Nd pun melaporkan kepada keluarganya. Bersama keluarganya, Nd melaporkan kasus itu Polsekta Sekupang, Rabu (20/1) malam. Oz sempat membantah perbuataanya saat berada di Polsekta Sekupang. "Ia (OZ) sempat membantah tuduhan tersebut. Begitu saya bilang kalau saya saksi yang melihatnya, OZ langsung diam," ungkap YT. Yt menceritakan kasus yang dilaporkan itu akhirnya

dicabut kembali setelah pihak Oz menempu jalan perdamaian. Bahkan beberapa anggota Ditpol Air Polda Kepri banyak berdatangkan ke Polsekta Sekupang. Beberapa anggota Provos pun juga datang dan menanyakan masalah tersebut kepada Nd dan Oz. "Tadi ramai mas anggota Ditpol Air Polda Kepri termasuk Provos. Mereka sibuk meminta damai agar kasus ini tidak berlanjut,"ujar Yt. Di tempat terpisah Direktur Polair Polda Kepri, AKBP Moch Yassin Kosasih mengatakan sudah ada perdamaian antara korban dengan opknum polisi itu. "Keduanya sudah damai dan korban dan pelaku sudah membuat perjanjian secara tertulis,"ujarnya singkat. (hk/sn)

Perpat Batam Dukung Pemekaran Daerah Pesisir

HK/CECEP

KETUA Perpat Kota Batam, Muslimin (tengah) siap mendukung Pemekaran daerah Pesisir. BATAM CENTRE — Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kota Batam mendukung penuh rencana pemekaran daerah pesisir yang ada di wilayah Batam. Hal itu disampaikan Ketua Perpat Batam, Muslimin di Batam Centre, kemarin. Dikatakan, wacana pemekaran empat kecamatan pesisir seperti Belakangpadang, Sagulung, Bulang, serta Barelang menjadi Kabupaten Batam perlu segera direalisasikan. Hal ini menyangkut pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di daerah pesisir. "Perpat Kota Batam sangat mendukung rencana pemekaran yang

11

Oknum Anggota Ditpolair Dipolisikan

SEPUTAR METRO

BATUAJI — Seorang bocah ingusan An (10) dipukul massa karena tertangkap tangan mengambil tas seorang ibu di pasar Fanindo Batuaji, Rabu (19/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Bocah yang masih duduk di SD ini nekat mencuri karena disuruh oleh seorang pemuda, Bo. An mengatakan, Bo merayunya supaya mau mengambil tas milik seorang pengunjung pasar di komplek Fanindo. An diiming-imingi sejumlah uang oleh Bo. "Saya disuruh Bo katanya tas itu miliknya dan saya mau dikasih uang jika berhasil, " ujar An. Karena terdesak butuh uang untuk beli makanan karena seharian belum makan An akhirnya nekat mengambil tas salah seorang penjual buah- buahan yang ada di lokasi pasar yang siang itu masih ramai pengunjung. Warga yang resah dengan aksi pencurian lalu membawa An ke kantor Polsek Sagulung. Sementara Bo kabur saat mengetahui kalau bocah tersebut tertangkap warga. "Saya sudah dua kali mencuri pak sebelumnya juga di tempat besi tua di Perumanas Sagulung,"aku An di depan polisi. Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Dasta Analis mengatakan An hanya ditahan sementara sambil menunggu keluarganya menjemput. " Ia masih di bawah umur jadi kita sementara tahan dia sambil menunggu keluarganya menjemput,"ungkap Desta (hk/sn)

Jumat, 21 Januari 2011

dicanangkan oleh Awang Rajab selaku Ketua Masyarakat Pesisir Kota Batam. Bila segera direalisasikan, sudah barang tentu pembangunan di daerah pesisir akan lebih baik, begitupula dengan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Muslimin yang saat itu didampingi tokoh pemuda Kecamatan Bulang, Rahman dan tokoh pemuda dari Kecamatan Sagulung, yusuf. Selama ini, kata Muslimin, pembangunan yang dilakukan oleh Otorita Batam (BP Kawasan) dan Pemko Batam belum merata, terutama di daerah pesisir. Sehingga, masyarakat

khususnya para pemuda pesisir merasa tersisih dan tertinggal. Padahal, sebagian besar pemuda tempatan Kota Batam banyak yang tinggal di daerah pesisir dibandingkan di pusat kota. Hal itu merupakan nilai tambah tersendiri jika empat Kecamatan di daerah pesisir tersebut dijadikan kabupaten yang mandiri. "Belasan ribu pemuda yang tergabung dalam Perpat dan puluhan ribu masyarakat pesisir siap berada di garis depan guna memajukan daerah pesisir. Kami berharap pemerintah secepat mungkin mengaplikasikan wacana pemekaran tersebut," tegas Muslimin yang diamini Rachman dan Yusuf. Dukungan wacana pemekaran juga disampaikan oleh Ketua Mahasiswa Pembangunan Indonesia (MPI) Batam, Nurdin Aryantho. Ia mengatakan pemekaran ini dimaksudkan memperpendek rentang kendali pelayanan, juga untuk mempercepat akselerasi pembangunan di pulau tersebut. Salah satu contoh Pulau Rempang dan Galang (Relang) yang masuk dalam Kecamatan Barelang dinilai dari tinjauan wilayah dan kepentingan pemerataan pembangunan ,layak dimekarkan jadi kabupaten . "Relang memiliki kondisi geografis yang mayoritas didominasi lautan. 95 persen wilayahnya adalah lautan. Kita berbatasan langsung dengan negara lain. Sehingga masalah terbesar adalah rentang kendali,” ujar Nurdin.(hk/id)

HK/CECEP

AMANKAN KAWASAN — Sejumlah aparat kepolisian dari Polda Kepri dan Polresta Barelang berjaga-jaga di samping kawasan Center Point, Nagoya, Kamis (20/1) untuk menghindari terjadinya bentrokan dua kelompok pemuda.

Kasus Kematian Siswi SMK Indra Sakti Tpi

Polda Akan Gelar Perkara Ulang NONGSA — Polda Kepri menyatakan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) yang dikeluarkan penyidik Polres Tanjungpinang atas kematian Vivi Purnma sari, siswi kelas III SMK Indra Sakti Tanjungpinang tiga tahun lalu bukan harga mati. Polda akan melakukan gelar perkara ulang soal kasus tersebut. "Kita pelajari dulu SP3-nya. Dan SP3 itu bukan harga mati," ujar Direktur Ditreskrim Polda Kepri, Kombes Pol Wibowo kepada wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini. Menurut Wibowo, Polda akan mengumpulkan anggota yang menangani kasus tersebut untuk dimintai bukti dan hasil kerja yang didapatnya. "Jadi ini akan dilakukan gelar

perkara. Nanti kita ketahui mengenai SP3 itu," katanya. Sebelum gelar perkara tentu, anggota akan mengumpulkan bukti dan data terhadap kasus itu sendiri. Dan setelah kita dapat data dan bukti, tambahnya, menjadi bahan untuk gelar perkara. Herlin, orang tua korban yang tidak terima dengan SP3 yang dikeluakan penyidik kemudian melaporkan kembli kasus tersebut ke Polda Kepri. "Jika memang anak saya bunuh diri, silahkan dibuktikan. Saya terima kalau memang ada bukti kuat, anak saya bunuh diri," ujar Herlin via telepon selularnya, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kematian ini sudah tiga

tahun yang lalu. Namun ibu korban, Herlin masih tidak percaya kalau anak keduanya, Vivi Purnama Sari gantung diri di kamar kosannya pada 31 Juli 2007 lalu. Ia tetap menduga, anaknya tersebut meninggal karena dibunuh. Dengan keganjilan dan bukti-bukti yang menguatkan adanya dugaan terjadinya tindak pidana pembunuhan, Herlin yang didampingi pengurus Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM) melaporkan kembali kasus itu ke Polda Kepri, Senin (20/12). Kematian Vivi, tidak seperti layaknya orang yang bunuh diri. Di antaranya, lidah tidak menjulur, mata tidak melotot dan tidak ada kotoran saat korban ditemukan pertama kali.(hk/ed)

Pedagang Siomay Cabuli Bocah SEKUPANG — Kasus pencabulan kembali terjadi. Bocah berusia enam tahun, Melati (nama samaran) dicabuli penjual siomay keliling, Suprianto di rumah korban, Perumahan Masyeba Permai, Senin (10/1) lalu. Korban saat itu ditinggal pergi oleh orang tuanya ke kawasan Nagoya. Peristiwa yang menimpa Melati, diketahui ibunya Elly saat ia memandikan anaknya tersebut. Melati merintih kesakitan saat buang air kecil dengan bagian kemaluannya yang membengkak. Kaget, Elly pun menanyakan penyebab rasa sakit dan bengkak

yang dialami anaknya. Dengan polos, Melati pun menceritakan kalau pedagang Siomay yang mencabulinya. Pencabulan ini juga sempat diketahui salah seorang teman mainnya. Mendengar cerita anaknya, Elly pun meminta bantuan warga Masyeba Permai. tempat tinggalnya untuk menangkap pedagang Siomay keliling tersebut. Warga lalu melakukan pengamatan kepada para pedagang keliling yang masuk perumahan tersebut setiap harinya hingga Suprianto pun ditangkap warga. Oleh warga, Suprianto diserahkan

ke polisi. Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim Ipda Chrisman Panjaitan mengatakan pelaku pencabulan telah diamankan warga dan diserahkan ke polisi. Pelaku telah dilimpahkan ke Polresta Barelang, mengingat korban masih di bawah umur. "Pelaku sepertinya sudah mengenal situasi lingkungan dan mengetahui kalau orang tuanya tidak ada di rumah. Pelaku masuk melalui pintu belakang ketika melihat korban tinggal sendiri dan memasukan jarinya ke kemaluan korban," ungkapnya. (hk/sn)


A N A M B A S

12 Jumat, 21 Januari 2011 SEPUTAR ANAMBAS

Hadapi UN, Pelajar Ikuti Try Out TANJUNGBATU — Dalam rangka menghadapi ujian nasional (UN) untuk siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat akan dilaksanakan try out. Kegiatan ini sudah berjalan selama tiga hari dan berakhir hari ini, Rabu (19/ 01) di seluruh Kabupaten Karimun. Menurut Pengawas try out, Syahril yang ditemui di UPTD Dinas Pendidikan Tanjungbatu kegiatan tersebut bertujuan, pertama untuk mengevaluasi sejauh mana ketuntasan penguasaan materi oleh peserta didik selama dalam semester ganjil tahun pelajaran (TP) 20102011. Kedua sebagai tolok ukur Guru dalam rangka persiapan UN april 2011 yang akan datang. "Dengan target kelulusan standard mutu hasil dari berbagai bidang studi yang di UN kan. Selain itu juga untuk menganalisis dari kegiatan terobosan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Sehingga diperoleh hasil dari beberapa bidang studi UN yang rendah, sedang dan nilai baik. Baru dilakukan Remedial, sehingga aspek ketuntasan materi bisa terukur," ungkapnya Syahril mengingatkan, pelaksanaan UN nanti jangan dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Tetapi, UN adalah merupakan evaluasi dari sebuah kegiatan belajar mengajar. Diharapkan usai UN nanti para siswa bisa lulus 100 persen. "Kegiatan try out ini sangat penting dalam belajar karena kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan mental siswa dalam menghadapi UAS dan UN. Apalagi dengan standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah 5,5 di setiap mata pelajaran," tutur Syahril Untuk itu diharapkan peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terlalu banyak bermain. Inilah yang sangat kami harapkan agar para siswa nantinya dapat menjalankan UN dengan baik dan menerima hasil yang juga. (hk/km)

Balapan Liar di Jalan SP Akan Ditertibkan ANAMBAS — Aksi kebut-kebutan balapan motor di kalangan remaja di Jalan Semen Panjang (SP) membuat jajaran Kepolisian Sektor Siantan (Polsek) gerah. Untuk mengatasi aksi tersebut, aparat kepolisan berjajni segera menertib aksi balap liar di sekitaran jalan tersebut. "Langkah itu kita lakukan untuk menghindar kecelakaan di jalan menuju daerah Antang. Kita akan menertibkan mereka yang kebut-kebutan di Jalan SP dan sekitarnya, agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas tidak terjadi," kata Kapolsek Siantan, AKP Wan Sanusi, Kamis (20/1). Dijelaskan Wan, kini pihaknya telah membangun Pos Lalulintas di daerah tersebut. Bila ada yang terjaring dalam penertiban tersebut, pihaknya akan memberikan teguran dengan memanggil orang tua agar tidak melakukan hal tersebut karena membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. "Kita juga meminta kepada orang tua untuk memberikan pengawasan dan nasehat agar anaknya tidak kebutkebutan lagi," ujar Wan. Dijelaskan, aksi kebut-kebutan anak muda di sepanjang jalan SP sangat penting untuk di tertibkan. Karena selain mengganggu pengguna jalan, juga membahayakan baik itu diri sendiri maupun orang lain. Maka dari

itu aparat kepolisan setempat tidak tinggal diam untuk mencegah dari dini sebelum terjadi hal-hal yang merugikan. Di tempat terpisah, perwira Sat Lantas, Ipda Emsas menegaskan, bahwa

Jalan SP direncanakan akan dijadikan kawasan tertib lalu lintas. Di mana para pengendara sepeda motor jika melintasi jalan tersebut harus menggunakan kelenggkapan kendaraan bermotor. Alasannya jalan tersebut

nantinya akan dijadikan percontohan. "Jalan SP ini akan dijadikan jalan tertib lalu lintas, di mana pengedara yang melintasi jalan itu diwajibkan menggunakan kelengkapan kendaraan," terang Emsas. (hk/yd)

JAGA KETERTIBAN— Pos Lantas yang baru dibangun aparat kepolisan sektor (Polsek) Siantan sengaja digesa pembangunannya untuk menjaga ketertiban lalu lintas di kota Tarempa. HK/YD

PAD 2011, Ditargetkan Naik 50 Persen ANAMBAS — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Anambas pada tahun 2011 naik 50 persen. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Anambas, Amril A Gani,S.Sos M.Si mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengoptimalkan sumber-sumber pajak yang ada untuk meningkatkan PAD di daerah Anambas. "Kita akan memaksimalkan sumber-sumber pajak daerah

dalam upaya peningkatan PAD," jelas Amril, Kamis (20/1). Target yang dicanangkan Dispenda Kabupaten Anambas tersebut menurut Amril, diyakini akan dapat diraih sebesar Rp15 miliar pada tahun 2011. Target tersebut jauh lebih tinggi dibanding target pada tahun 2010 yang hanya Rp10 miliar.

SELURUH peserta yang hadir saat pelantikan

"Kita telah menjajaki sumber-sumber PAD tersebut. Sebelumnya kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya membayar pajak. Dan sosialisasi tersebut akan kita laksanakan secara kontinyu," jelasnya. Dengan telah disahkannya Perda tentang Pajak dan Retribusi, ke depannya bisa menjadi payung hukum yang kuat. Namun di samping Perda Pajak dan Retribusai, artinya Dispenda Kabupaten Anambas tidak mengesampingkan PAD dari DBH Migas yang te-

lah ada. Sementara pendapatan di sektor lain seperti IMB dan lainnya masih tetap berjalan maksimal. "Pajak yang akan diterapkan itu tidak akan memberatkan masyarakat, karena telah sesuai dengan aturan yang ada," tukasnya. Pada kesempatan itu Amril mengharapkan agar langkah dan program yang dilaksanakan dapat terealisasi sesuai dengan harapan, sehingga PAD Kabupaten Kepulauan Anambas dapat lebih meningkat sesuai harapan seluruh masyarakat Anambas.(hk/yd)

Himakris Sosialisasi PT ke SLTA di Anambas ANAMBAS — Himpunan Mahasiswa Kepulauan Riau Sukses (Himakris) Kepri akan melaksanakan kunjungan ke beberapa SLTA yang ada wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Kunjungan tersebut untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa terkait keberadaan perguruan tinggi (PT) yang ada di Provinsi Kepri. "Kunjungan itu sebatas untuk mensosialisakan tentang perguran tinggi khusus kepada siswa kelas III, agar memiliki gambaran tentang universitas yang ada di Kepri dan daearah lain. Nantinya diharapkan mereka dapat memilih sesuai minat dan bakat PTN mana yang diingini," kata Ketua DPP Himakris, Darviet Kepada Haluan Kepri melalui sambungan selulernya Kamis (20/1) Selain memberikan penjelasan tentang perguruan tinggi mana saja yang diminati, langkah Himakris tersebut juga untuk meningkatkan SDM di Anambas agar lebih

baik lagi ke depannya. Menurut Darviet, sosialisasi ini setidaknya akan memberikan pembinaan terhadap siswa kelas III yang akan menghadapi UN, sekaligus memberikan gambaran perguruan tinggi yang mana akan mereka minati usai lulus UN. "Setidaknya para siswa menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Minimal D3 atau lebih baik lagi menyelesaikan sarjana (S1). Efeknya dengan motivasi tersebut, siswa-siswi nanti akan berupaya semaksimal mungkin belajar dan lulus pada UN nanti. Di Kepri tercatat ada beberapa nama perguruan tinggi, seperti, Stisipol, UMRAH, Stai," ujar Darviet. Lebih jauh Darviet menerangkan, direncanakan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada bulan Maret sebelum pelaksanaan UN. Sesuai dengan rute kapal pihaknya, akan memulai sosialisasi tersebut di Kecamatan Jemaja. Setelah itu Tarempa dan Kecamatan Pa-

lmatak. Tim yang akan turun dalam sosialisasi tersebut sebanyak 15 orang. "Sesuai dengan jadwal direncanakan sosialisasi mulai dilaksanakan pada bulan Maret," ujarnya. Diakui Darviet, keberadaan mereka telah dikoordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten Anambas. Dan kehadiran Himakris, Pemkab Anambas justru sangat merespon sosialisasi yang akan dilaksanakan. Pihaknya juga meminta dukungan kepda semua pihak agar program yang dilaksanakan dapat efektif dan mengena. "Tak lupa kita mengajak kepada para siswa yang untuk berbondong-bondong setelah kelulusan UN untuk melanjutkan pendidikan minimal D3, mengingat tantangan zaman yang semakin lama semakin maju dan persaingan pun semakin meningkat. Dengan sumber daya yang dimiliki, ke depan putra-putri Anambas mampu bersaing dengan daerah lain," katanya.(hk/yd)


N A T U N A

SEPUTAR SERINDIT

Harga Cabai Kembali Naik RANAI — Harga cabai merah keriting di Pasar Sayur Ranai kembali melonjak. Harga cabai kini mencapai Rp120.000 per kilogram. Padahal pada kenaikan terdahulu hanya sampai Rp100.000 saja per kilogram. Dan beberapa hari yang lalu harga sempat turun dan agak stabil. Akibat kenaikan ini banyak pedagang yang mengeluh, salah satunya pedagang makanan gorengan yang berada di wilayah kota Ranai. Ajiz salah satu pedagang gorengan yang berada di jalan Datuk Kaya Wan Mohd Benteng Ranai mengatakan, semenjak harga cabai di pasar naik, dia tidak bisa lagi memberikan cabai kepada konsumen yang membeli makanan gorengan seperti biasanya. "Biasanya waktu harga cabe belum naik sampai ratusan ribu, kita selalu memberikan cabe kepada pembeli sesuai dengan porsi makanan gorengan yang dibeli. Tapi kini kita hanya bisa memberikan sambal cair" katanya kepada Haluan Kepri, Kamis (20/01). Katanya, cabai merupakan pelengkap rasa pada makanan gorengan, sehingga sangat aneh rasanya jika konsumen yang membeli makanan gorengan tidak diberi cabe. "ya gak enak aja kita sama konsumen, biasanya setiap membeli gorengan kita selalu kasih cabai, tapi kini kita gak bisa kasih cabe karena harganya mahal, tidak sesuai dengan keuntungan penjualan makanan gorengan" tukasnya. Hal yang sama dikatakan oleh Aminah salah satu pedagang makanan gorengan di jalan Soekarno Hatta Ranai, ia mengaku semenjak harga cabai mahal dan sulit diperoleh, setiap pembeli yang membeli makanan gorengan, hanya dikasih cabai kering giling yang dicairkan. Tapi kata Aminah meski penjualan makanan gorengan tidak dikasih cabai, sedikitpun tidak mengurangi omset penjualannya. "Meski tidak ada cabai, penjualan tetap seperti biaanya, tidak mengalami penurunan" katanya. Azis dan Aminah berharap, harga cabai dapat kembali stabil seperti dulu lagi, yakni berkisar Rp.50 ribu perkilogramnya. Kemudian pasokan cabai juga jangan sering telat seperti sekarang ini, dimana meski harga cabai mahal, pasokan cabai di pasar sayur Ranai juga sering telat. (hk/37)

Jumat, 21 Januari 2011

13

Polres Gelar Apel Pasukan Pilkada

Jelang Pilbup, Keamanan Kondusif RANAI — Polres Natuna melangsungkan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilukada Natuna tahun 2011 di halaman kantor Mapolres Natuna, Kamis (20/1). Dalam apel tersebut Kapolres Natuna AKBP Dwi Yulistiono menyebutkan empat upaya pengamanan dalam pelaksanaan Pemilukada 10 Februari 2011 mendatang. "Kita akan mengupayakan pengamanan dalam waktu dekat guna mendukung pelaksanakan pengamanan Pilkada, seperti meningkatkan kembali koordinasi antar aparat penegak hukum terpadu, melaksanakan forum komunikasi antar pelaksana Pemilukada, seperti peserta pemilu, Panwas, Parpol, dan petugas keamanan. Selanjutnya Polres juga melaksanakan pelatihan baik personil polri maupun linmas, di mana secara lang-

HK/SHOLEH

sung mereka akan bertugas di setiap TPS," kata Dwi di hadapan para peserta apel. Kemudian, pada Pilkada ini Polres Natuna dalam sistem pelaporan operasi Pemilukada menggunakan sistem IT (information technologi) yang online sampai ke Polda guna menjamin kecepatan dan ke akuratan data. Beberapa persiapan yang sudah dan akan dilaksanakan tersebut merupakan rangakaian pengamanan yang sudah disiapkan dan akan dilaksana-

kan dalam memberikan jaminan keamanan terhadap proses penyelenggaraan Pemilukada. "Secara umum kondisi Kamtibmas menjelang Pemilukada Kabupaten Natuna sejauh ini dalam keadaan kondusif, ini dibuktikan dari terlaksananya rangkaian kegiatan tahapan Pemilukada, mulai dari pendaftaran pemilih, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati, penelitian administrasi, sampai dengan pengumuman dan pengundian nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati berjalan dengan aman, tertib dana lancar," katanya.

Pada acara apel gelar pasukan, Dwi juga menyempatkan memberi pesan kepada jajaran anggota Polres Natuna, bahwa selama pelaksanakan pemilukada, agar tetap waspada dan selalu mengutamakan komunikasi dan koordinasi saat menjalankan tugas. Ini demi terjalinnya kerjasama yang baik. "Hindarkan tindakan arogansi anggota pada setiap kegiatan yang dapat memicu emosional massa. Ini demi meningkatkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat peserta kampanye,"

PENGAMANAN PILBUP — Kapolres Natuna AKBP Dwi Yulistiono memeriksa kelengkapan kendaraan untuk pengamanan Pemilihan Bupati (Pilbup) Natuna yang hari pencoblosannya akan digelar 10 Februari 2011 mendatang.

kata Dwi berpesan. Anggota Polres Natuna juga diminta meminimalisir penggunaan senjata api. Apabila terpaksa hal tersebut merupakan langkah terakhir yang dapat dilakukan atas perintah pemegang komando kendali (kodal). "Pemegang kodal yang dimaksud adalah Kapolres dan Kapolsek. karena sebelum ada perintah dari kodal anggota dilarang dan tidak dibenarkan untuk mengeluarkan tembakan, baik peluru hampa, peluru karet, apalagi peluru tajam itu sangat dilarang" katanya menandaskan. (hk/37)

KPU Rapat Koordinasi dengan Tim Kampanye RANAI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar rapat koordinasi bersama tim kampanye. Rapat yang digelar di kantor KPU, Kamis (20/1) itu dihadiri oleh Ketua Panwaslu Natuna Sukardi dan tim kampanye lima pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Natuna. Rapat yang digelar selama kurang lebih dua jam itu mendapatkan kesimpulan tentang kesepakatan memasang baliho bersama di depan jalan persimpangan Masjid Agung Natuna. Kemudian seluruh tim kampanye sepakat untuk melaksanakan kampanye dimulai dari pukul 9.00 sampai 16.00 WIB. "Tim kampanye sudah sepakat dengan beberapa poin tersebut. Namun jika dalam pelaksanaannya nanti ada pelanggaran, kita akan memberikan sanksi kepada tim kampanye yang bersangkutan," kata Pokja Kampanye KPU Natuna Harken, saat ditemui usai melaksanakan rapat. Dari rapat koordinasi tersebut para tim kampaye bersepakat satu hari sebelum jadwal kampanye dan satu hari sesudah kampanye, tim kampanye harus menyerah-

kan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. "Laporan penyampaian dana kampanye ini sudah diatur dalam peraturan KPU nomor 6 tahun 2010 tentang pedoman penerimaan dan pengeluaran dana kampanye" katanya. Ditambahkannya untuk pelaksanaan kampanye, KPU bersama tim kampanye telah sepakat bahwa penempatan lokasi kampanye terbagi ke-

dalam lima zona sesuai dengan jumlah pasangan calon. Zona yang dimaksud antara lain zona A, zona ini mencakup dua wilayah, pertama Kecamatan Bunguran Timur, kedua Kecamatan Bunguran Timur Laut. Zona B, mencakup kawasan Kecamatan Bunguran Tengah dan Bunguran Selatan. Zona C mencakup kawasan Kecamatan Subi, Serasan dan Serasan Timur.

"untuk Zona D berada di kawasan Kecamatan Midai, Pulau Tiga dan Kecamatan Bunguran Barat. Sedangkan Zona C berada di kawasan Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Bunguran Utara. Dengan adanya pembagian Zona ini diharapkan pelaksanaan kampanye pasangan calon dapat berjalan dengan baik," kata Harken mengakhiri. (hk/37)

HK/SHOLEH

SALAH satu gedung di Komplek Masjid Agung ditempati untuk perkantoran Pemerintah Kabupaten Natuna.


F O K U S

14 Jumat, 21 Januari 2011

Siapa di Balik Proyek Bermasalah ? SEJUMLAH proyek fisik di Kabupaten Karimun diduga bermasalah karena dikerjakan asal jadi. Ironisnya dana proyek yang bernilai miliaran rupiah tersebut telah dicairkan seratus persen kepada kontraktor yang mengerjakan. Siapakah yang 'bermain' di balik proyek bermasalah tersebut ? Dua proyek proyek yang diduga bermasalah itu antara lain penimbunan di Pulau Sugi, Kecamatan Moro dengan nilai proyek Rp1,3 miliar dan proyek di Pulau Kundur dengan anggaran Rp2 miliar. Proyek di Pulau Sugi sampai saat ini belum selesai namun dana proyek sudah dikucurkan seratus persen. LSM Kiprah menduga pencairan seratus persen dana beberapa proyek bermasalah di Pemerintah Kabupaten Karimun, karena campur tangan oknum jaksa dan politisi. "Awalnya kami heran kenapa Dinas Pekerjaan Umum mengucurkan dana seratus persen sementara proyeknya belum selesai. Setelah diselidiki, ternyata proyek tersebut diduga milik oknum jaksa dan politisi yang partainya meraih banyak kursi di legislatif," kata Ketua LSM Kiprah Jhon Syahputra, di Tanjung Balai Karimun, Rabu (19/1). Dugaan serupa, jelas Jhon, juga terjadi pada proyek sejenis di Pulau Kundur yang dianggarkan sebesar Rp2 miliar. "Posisi sebagai aparat penegak hukum atau politisi sangat kuat untuk mendesak penanggung jawab proyek mengucurkan seratus persen meski proyek tidak beres. Kondisi ini sangat miris karena fungsi pengawasan oleh aparat maupun politisi menjadi hilang," katanya. Jhon juga menduga ada konspirasi antara oknum politis dengan aparat dalam mendapatkan proyek. "Kami menduga kritikan dewan merupakan alat tawar menawar mendapatkan

proyek yang kemudian dikolaborasikan dengan aparat penegak hukum," ucapnya. Disampaikan Jhon, kepercayaan masyarakat mulai hilang melihat kinerja legislatif yang tidak memberikan perubahan pada kebijakan pembangunan. "Kritikan dewan sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi eksekutif karena mereka kehilangan wibawa," ucapnya. Jhon juga mengungkapkan hal itu agar warga masyarakat mengetahui kondisi sebenarnya dengan objektif. "Kami tidak mendukung siapa-siapa. Tapi yang kami sampaikan ini merupakan kondisi riil yang pengusutannya hanya bisa dilakukan oleh KPK," ucapnya. Jhon menceritakan seperti proyek pengerjaan penimbunan dengan nilai Rp1,3 miliar di Pulau Sugi, Moro, dan proyek di Pulau Kundur dengan anggaran Rp2 miliar. "Informasinya memang proyek itu bermasalah karena ditemukan fakta bahwasanya pengerjaan proyek itu sudah dibayar penuh 100 persen sementara pengerjaanya belum selesai. Itu tentunya bukan tanpa sebab kenapa hal itu bisa terjadi. Itu tentu ada penyebabnya kenapa," beber Jhon. Ternyata lanjut Jhon, dari hasil penelusurannya ditemukan fakta yang cukup mengejutkan proyek itu merupakan proyek milik dari oknum anggota Partai Golkar dan melibatkan oknum Jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung

Balai Karimun. "Oknum politisi dan oknum jaksa menekan dinas PU agar proyek itu segera dibayarkan dan dituntaskan. Atas desakan itu mau tidak mau dinas PU memenuhi permintaan mereka. Kita menyampaikan ini agar masyarakat tahu beginilah fakta yang terjadi jadi tidak hanya menyalahkan satu pihak saja," terang Jhon. Tapi yang herannya, terang Jhon lagi justru yang teriak keras mengkritik proyek itu justru dari Anggota dewan baru sendiri dari Partai Hanura. "Ibaratnya yang punya proyek anggota partai Golkar tetapi dikritik oleh anggota dewan dari partai Hanura," ujar Jhon. Jhon juga mengkritisi peran dan fungsi pengawasan dari pihak terkait sehingga pelanggaran seperti ini tidak seharusnya mesti terjadi. "Kita juga mempertanyakan fungsi kontrol dan pengawasan dari dewan itu sendiri, jangan juga hanya bisa teriak dan mengkritik saja ketika terjadi masalah. Disamping itu kita juga mempertanyakan dimana fungsi dari Badan Pengawas Daerah (Bawasda) Kabupaten Karimun. Kapan perlu kita minta tranparansi dan membeberkan ke publik terhadap proyek-proyek bermasalah tersebut biar semua bisa jelas," terang Jhon. Dari informasi yang didapat Haluan Kepri, kontraktor yang mengerjakan proyek penimbunan dengan nilai Rp1,3 miliar di Pulau Sugi, Moro, dan proyek di Pulau Kundur dengan anggaran Rp2 miliar adalah Ali Wardana alias Jak dari PT Karimun Utama. "Nama Jak sudah dikenal luas di kalangan kontraktor di Karimun dan mempunyai jaringan koneksi yang sangat luas karena dia politisi dari partai besar. Itu mungkin yang membuat pronyek itu

HK/HH

PROYEK BERMASALAH —- Inilah salah satu plang proyek bermasalah yang kondisinya sudah rusak di ruas Jalan Wonosari Kecamatan Meral, Karimun. Proyek ini dikerjakan oleh PT Karimun Bahagia dengan Konsultan Pengawas dari PT Bintan Agung Konsultan. Proyek yang dikerjakan dalam 120 hari kalender dengan harga borongan seperti yang tertera di plang yang kondisinya sudah rusak sebesar Rp.4.418.023.000. bisa dibayarkan sebelum waktunya," ungkap sumber Haluan Kepri yang tidak ingin disebutkan namanya. Sementara itu ketika hal itu dikonfirmasi ke Ali Wardana alias Jak dengan tegas ia membantah sekaligus meluruskan soal informasi yang tidak benar itu. "Perlu saya tegaskan dan sampaikan, tidak ada keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Karimun dalam masalah ini. Dan tidak ada tekanan dari pihak manapun," jelas Jak saat ditemui di Gedung C Kantor Bupati Karimun, Kamis (20/ 1) siang. Sementara itu ketika permasalahan itu dicoba dikonfirmasi ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun melalui Kasi Intel Hanjaya Candra SH, belum mau berkomentar banyak terkait dengan permasalah beberapa pengerjaan proyek yang diduga bermasalah. "Tunggu

dulu ya, biarkan kami bekerja dulu, nanti ada saatnya kita akan sampaikan langsung ke teman-teman media," ujar Hanjaya singkat. Sementara terkait dengan adanya keterlibatan oknum Jaksa yang ikut bermain proyek, Hanjaya tidak mau berkomentar banyak. "Waduh soal itu saya belum bisa berkomentar. Soal itu perlu kami selidiki dulu kebenarannya,"ujar Hanjaya. Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi C DPRD Karimun, menyorot kinerja dari Dinas PU Kabupaten Karimun terkait dengan adanya pada kontraktor yang belum menyelesaikan pekerjaannya, malah sudah dibayar penuh atau 100 persen. Sementara kontraktor yang sudah menuntaskan pekerjaannya, malah pembayarannya ditunda. Kenyataan ini membuat Komisi C, menilai Dinas PU diskriminatif. Karena masih banyak pekerjaan proyek

Jalan Wonosari Dibuat Asal Jadi PULUHAN warga di Kampung Wonosari, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral mengeluhkan jalan sepanjang 3 kilometer yang baru dibangun di kampung mereka sudah rusak. Padahal, jalan aspal tersebut belumlah genap berumur sebulan, namun dis ana-sini sudah ada yang retak. Bahkan, di beberapa titik terpaksa dibongkar karena rusak parah. Ironisnya, lobang bekas pembongkaran aspal yang mau ditambal tersebut telah memakan korban, yakni seorang pengendara motor yang melintas di malam hari dan tidak mengetahui kalau jalan tersebut berlubang. Pengerjaan jalan dengan lebar 5 meter tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) Karimun tahun 2010 dengan menelan biaya Rp4,5 milyar, dengan batas akhir pengerjaan pada 5 Desember 2010, dan masa pemeliharaan terhitung 6 bulan ke depan. Namun, baru saja selesai dibangun, jalan tersebut sudah

rusak. Tasman, salah seorang tokoh masyarakat di Wonosari didampingi Untung selaku Ketua RT 3 RW 9 menilai, pengerjaan jalan di daerahnya itu terkesan asal jadi, karena baru saja selesai dibangun sudah rusak. "Cobalah lihat, ini jalan aspal apa semenisasi. Masa tebal aspalnya hanya 1 inchi, padahal seharusnya ketebalan aspal itu 5 sentimeter, tentu saja jalannya jadi retak dan rusak," ujar Tasman sambil menunjuk jalan yang baru dibongkar untuk ditambal tersebut, Selasa (18/1) kemarin. "Pekerjaan jalan ini harusnya sesuai standar. Saya lihat aspalnya kurang masak, dan banyak campurannya. Padahal, jalan tersebut sudah lama didambakan masyarakat Wonosari sejak puluhan tahun silam. Begitu harapan masyarakat itu terwujud, malah hasilnya sangat mengecewekan. Boleh dikatakan jalan ini termasuk tertua di Karimun. Namun, baru bisa dibangun

HK/ILHAM

ANGGOTA DPRD Karimun, Khomaruddin didampingi Tasman tokoh masyarakat Wonosari dan warga lainnya menujukkan jalan yang rusak di daerah mereka, Selasa (18/1).

dengan aspal sekarang. Tapi hasilnya malah mengecewakan," ujar Toto, warga lainnya. Menurutnya, warga merasa tidak puas dengan hasil pekerjaan tersebut. "Ini merupakan proyek Dinas PU, maka kontraktor dan Dinas PU harus memperbaiki lagi, kalau tidak kami akan melaporkan persoalan ini ke aparat penegak hukum, kalau perlu sampai ke pusat," ungkap Tasman. Tasman juga mempertanyakan pembangunan parit di sepanjang jalan yang belum tuntas. "Parit yang dikerjakan panjangnya tidak sama dengan jalan, selain itu kualitasnya juga kurang bagus," katanya. Tasman juga mendesak aparat penegak hukum memeriksa kontraktor serta penanggung jawab proyek. "Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan blokade jalan ini agar tidak dilintasi mobil-mobil berat," tambahnya. Sandi, warga lainnya menilai, kualitas aspal yang digunakan juga sangat rendah dan mudah hancur, komposisi ter sedikit dan lebih banyak kerikil dan pasir. "Kami minta kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum melakukan perbaikan sehingga kondisi jalan tampak mulus seperti baru, bukan tambal sulam seperti ini," katanya. Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, warga menurut dia akan melaporkan kontraktor dan penanggung jawab proyek kepada aparat penegak hukum."Kami menduga ada penyimpangan dalam proyek ini. Pengerjaan yang asal jadi merugikan warga masyarakat sementara dana yang digunakan miliaran rupiah," katanya. Usut Tuntas Anggota DPRD Karimun, Khomaruddin yang turut meninjau kerusakan jalan di Wonosari tersebut mengatakan,

SKPD terkait seperti Dinas PU harus bertanggungjawab terhadap pengerjaan jalan ini. "Masa pekerjaan belum selesai jalan sudah hancur," sebutnya. Legislator dari PKS tersebut juga meminta kepada aparat penegak hukum jangan hanya tinggal diam melihat permasalahan ini. "Kalau memang ada indikasi pelanggaran, maka aparat penegak hukum harus bertindak tegas. Ada apa dibalik semua ini? Masa proyek dengan anggaran Rp4,5 milyar hasilnya seperti ini," tandasnya dengan nada heran. Sementara dari informasi yang didapat Haluan Kepri, proyek pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Wonosari Kp Baru Meral dikerjakan oleh PT Karimun Bahagia dengan Konsultan Pengawas dari PT Bintan Agung Konsultan. Proyek tersebut dikerjakan dalam 120 hari kalender dengan harga borongan seperti yang tertera di plang yang kondisinya sudah rusak sebesar Rp.4.418.023.000. Ketika dikonfirmasi, dari beberapa nomor yang berhasil didapat oleh Haluan Kepri dari PT Karimun Bahagian tidak satupun yang bisa dihubungi. Walau terdengar nada sambung tapi tidak diangkat. Sumber internal di dinas PU, didapati informasi bahwasanya banyak proyek yang dikerjakan oleh PT Karimun Bahagia banyak yang tidak selesai dan bermasalah termasuk juga proyek pengaspalan jalan di Pulau Sugi Moro yang saat ini juga tengah diributkan. "Payah, kita sudah capek dari awal mengingatkan tapi tidak juga ada perbaikan. Mereka seakan mengabaikan aja, padahal itu penting," ujar sumber di PU yang tidak ingin disebutkan namanya. (hk/30)

yang sudah selesai, tapi pembayarannya terlambat. "Saya tentu kaget. Apalagi proyeknya di daerah pemilihan saya, Moro. Tapi mengapa harus dibayar penuh pekerjaan yang belum selesai. Kan ini namanya diskriminatif," tegas Bakti Lubis, Sekretaris Komisi C, Sabtu (15/1) lalu. Dijelaskan kader Partai Hanura ini, ada dua pekerjaan yang belum selesai tapi pembayarannya sudah 100 persen. Pertama proyek penimbunan dengan nilai Rp1,3 miliar di Pulau Sugi, Moro, dan proyek satu lagi di Pulau Kundur dengan anggaran Rp2 miliar. "Seharusnya, jika ada proyek yang tidak selesai sudah dihentikan diakhir tahun 2010. Tapi mengapa bisa, Dinas PU membayar penuh pekerjaan yang belum selesai itu. Makanya, kita akan meminta pertanggung jawaban Dinas PU atas keteledorannya ini," beber

Bakti Lubis. Ketidakbecusan pengerjaan proyek penimbunan di Pulau Sugi ini, Bakti Lubis langsung meninjaunya. Kenyataanya, masih banyak pekerjaan yang semestinya dilanjutkan. "Saya sudah cek ke lapangan dua hari lalu, memang belum selesai pekerjaannya. Lalu timbul pertanyaan, ada apa dengan Dinas PU hingga mau membayar penuh pekerjaan itu," sergah Bakti Lubis. Kenapa perusahaan kontraktor lain, lanjut Bakti Lubis tidak diperlakukan sama. Apalagi seharusnya ada dana 5 persen untuk pemeliharaan tetap yang ditahan Dinas PU. "Tegasnya, kita akan minta tanggung jawab Dinas PU. Jika memang perlu, ditindaklanjuti lewat jalur hukum, karena sudah menyalahi aturan. Khususnya dari Fraksi Hanura tidak akan tinggal diam," ingatnya. (hk/hh)

Tindak Tegas Kontraktor 'Nakal' SEKRETARIS ada pemberian Daerah (Sekda) keistimewaan Karimun H.Anwar terhadap Hasyim SAg MSi kontraktor mengatakan, perlu nakal. Atau ada tindakan tegas pelaksana kepada kontraktor proyek yang ada 'nakal' yang di lingkungan terlibat masalah Dinas PU yang dalam pengerjaan tidak proyek fisik di menyelesaikan Bumi Berazam. tugasnya sesuai "Kami minta aturan yang Dinas Pekerjaan berlaku. Umum (PU) tegas Melainkan, dan bekerja sesuai Dinas PU yang aturan dan dipimpin Ir Abu Anwar Hasyim mekanisme yang Bakar dapat ada. Dan jangan bertindak adil gegabah dalam mengambil terhadap siapa saja keputusan," tegas Anwar kontraktor yang mengerjakan Hasyim. proyek di Kabupaten Meski begitu, Anwar Karimun. enggan mengomentari lebih "Sesuai arahan Bupati jauh soal perlakuan istimewa bahwa tahun ini merupakan yang diberikan Dinas awal meningkatkan kinerja, Pekerjaan Umum (PU) kepada disiplin dan pelayanan. Jadi, salah satu satu kontraktor. masing-masing pimpinan Meskipun kontraktor tersebut Satuan Kerja Perangkat tidak menyelesaikan Daerah (SKPD) harus pekerjaan, tetapi tetap menekankan dan dibayar penuh alias 100 menyampaikan kepada persen. bawahan atau stafnya. Satu Hanya Anwar Hasyim lagi yang ditekankan oleh menegaskan, tentu Dinas PU Bupati adalah, dalam mempunyai alasan teknis memberikan informasi resmi mengenai pembayaran atas untuk konsumsi publik agar pekerjaan kontraktor, meski memperhatikan kode etik dan belum seratus persen tuntas. kewenangan," tegas Sekda. "Saya tidak bisa "Bukan tidak kita mengomentari banyak dalam perbolehkan untuk hak teknis pelaksanaan menyampaikan informasi apa kegiatan di Dinas PU. Karena, yang sudah pemerintah capai. Dinas PU tentu mempunyai Namun, kalau yang alasan teknis dalam memberikan informasi resmi memberikan pelunasan atau itu bukan kepala dinas, pembayaran dana pekerjaan kepala bagian atau kepala terhadap kontraktor. Yang bidang, maka bawahannya jelas, secara teknis PU jelas jangan bicara. Karena, belum lebih mengetahuinya,' ujar tentu informasi tersebut Anwar Hasyim MSi saat benar dan bagaimana untuk dikonfirmasi mempertanggungjawabkannya," Anwar menegaskan, tidak paparnya. (hk/hh)


METRO BISNIS GELIAT EKONOMI

Pertumbuhan Cina di Atas 10 Persen JAKARTA — Perekonomian Cina tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada tahun 2010 dan mencapai 10,3%. Statistik resmi pemerintah juga menunjukkan bahwa dalam kuartal keempat tahun lalu, perekonomian Cina tumbuh menjadi 9,8% dibanding 9,6% pada kuartal sebelumnya. Padahal sejumlah perkiraan menyebutkan pertumbuhan pada kuartal keempat akan melambat. Sementara inflasi bulan Desember sedikit melemah menjadi 4,6% dibanding bulan November, ketika angka inflasi mencapai 5,1% yang merupakan tingkat tertinggi dalam 28 bulan terakhir. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh harga pangan yang sedikit melemah dibanding harga bulan sebelumnya yang amat tinggi. Tingkat inflasi secara keseluruhan untuk 2010 adalah 3,3%. Pemerintah Cina memandang penurunan inflasi sebagai prioritas kebijakan karena di masa lalu kenaikan harga barang menyebabkan kerusuhan. Dalam empat bulan terakhir, suku bunga bank sentral naik dua kali dan persyaratan cadangan dana yang disimpan perbankan dinaikkan untuk mengendalikan harga pangan dan perumahan. Namun para analis mengatakan bahwa tingkat inflasi yang sedikit melemah ini, harus dibandingkan dengan angka bulan Desember tahun sebelumnya sangat tinggi, jadi sebetulnya pemerintah Cina masih harus bekerja keras untuk meredam inflasi. "Momentum pertumbuhan tetap tinggi. Tetapi inflasi merupakan indikator kunci yang diperhatikan pasar. Tahun ini Cina akan menghadapi tantangan berat untuk melawan inflasi," kata Dongming Xie dari Bank OCBC di Singapura. Para analis mengatakan inflasi sulit dikendalikan karena bank-bank BUMN Cina menggelontor dana dalam jumlah besar. Namun kepala Badan Statistik Cina, Ma Jianting, berpendapat bahwa inflasi di negaranya dipicu oleh kebijakan moneter yang longgar di negara-negara maju. (hk/mi)

Load Factor Singapore Airlines Turun JAKARTA — Perusahaan penerbangan Singapore Airlines mengumumkan bahwa tingkat isian penumpang (passenger load factor) pada pesawatpesawatnya turun selama Desember 2010 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dalam siaran persnya yang diterima, Kamis (20/1), perusahaan penerbangan asal Singapura itu mencatat penurunan sebesar 3,6 poin atau menjadi setara 80,7 persen. Alhasil, jumlah penumpang berkurang sebanyak satu persen atau sekitar 1,5 juta orang jika dibandingkan Desember 2009. Menurunnya tingkat isian penumpang itu berhubungan dengan penambahan kapasitas maskapai penerbangan itu yang bertumbuh sebesar 4,9 persen selama periode Desember 2010. Kapasitas itu diukur dari jumah kursi yang tersedia per kilo meter. Peningkatan kapasitas penumpang itu dihasilkan dari penambahan frekuensi penerbangan ke beberapa tujuan seperti Manchester (via Munich), Houston (via Moscow), Osaka, dan Seoul. Selain itu Singapore Airlines juga meluncurkan layanan penerbangan baru dua kali sehari tujuan To k yo - N a r i t a . S e b a g a i t a m b a h a n , l a y a n a n penerbangan All-Business Class ke Los Angeles kembali menjadi penerbangan harian sejak bulan Oktober 2010. Tingkat isian penumpang ke semua tujuan itu mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada 2009 lalu. Hal itu terjadi karena volume promosi penurunan harga berkurang dan terganggunya lalu lintas ke Eropa selama musim liburan akibat cuaca buruk. (hk/mi)

Status Pegadaian Berubah Jadi Persero JAK AR TA — Perusahaan Umum (Perum) PegaAKAR ART daian tengah mengajukan proses formal untuk berubah status menjadi Persero berdasarkan Peraturan Presiden (PP). "Perubahan status Pegadaian menjadi Persero akan diperoleh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan Peraturan Presiden (PP)," kata Plt Direktur Utama Perum Pegadaian Budiyanto usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta, Kamis (20/1). Dalam Rakornas yang bertema memacu kualitas yang terbaik untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan, ia mengungkapkan optimismenya bahwa Pegadaian akan dapat mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi dengan status sebagai Persero. "Kami selama ini memperoleh tambahan dana dari perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat, terutama terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," katanya. Untuk mendorong upaya tersebut, Pegadaian akan menambah jumlah outlet dari 4.800 menjadi 5.000, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang makin meningkat. Meski laju inflasi 2011 yang diperkirakan akan meningkat, ia tidak terlalu khawatir seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi di atas enam persen. Targetkan Rp84,77 T Pada 2011, Pegadaian menargetkan omzet Rp84,77 triliun, naik 33 persen dibandingkan proyeksi penyaluran kredit tahun 2010 yang sebesar

Rp63,71 triliun. Dengan omzet sebesar itu, diperkirakan laba sebelum pajak mencapai Rp1,9 triliun dan aset perusahaan ditargetkan sebesar Rp27,7 triliun. "Laba sebelum pajak 2010 sebesar Rp1,46 trilun, naik 30 persen dibanding 2009 dan aset perusahaan mencapai Rp20,43 triliun," kata Budiyanto. Ia menjelaskan, sepanjang 2010 perusahaan membukukan pertumbuhan aset mencapai Rp20,43 triliun, barang jaminan sebanyak 26,29 juta unit dan nasabah sebesar 18,59 juta orang. Pada tahun ini, katanya, Pegadaian membidik pertumbuhan aset mencapai 35,6% atau menjadi Rp27,71 triliun. Jumlah barang jaminan ditargetkan naik menjadi 30,28 juta unit, sedangkan nasabah perusahaan diperkirakan akan tumbuh menjadi 21,52 juta orang. "Untuk laba sebelum pajak sampai akhir 2010 diproyeksikan mencapai Rp1,46 triliun, sementara untuk tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,9 triliun," kata dia. (hk/mi)

Jumat, 21 Januari 2011

15

Batamindo Bantu Korban Malpraktik BATAM — PT Batamindo Investment Cakrawala (BIC) melalui Corporate Social Responsibility membantu korban malpraktik (Ratna Dewi dan bayinya) yang tinggal di pelantar Kampung Agas RT 03 RW 05 Tanjung Uma. Bantuan diserahkan langsung oleh Andi Mapisangka selaku pimpinan CSR PT BIC kepada keluarga yang diterima bapak Ratna, Matjam.Kegiatan ini, kata Andi, merupakan kepedulian PT BIC terhadap permasalahan masyarakat, salah satunya musibah yang menimpa warga kurang mampu. Bantuan ini sekaligus menjadi program CSR perdana di awal tahun 2011 ini. "Semoga bantuan kami ini bisa bermanfaat, khususnya untuk kesehatan ibu dan bayi yang terkena musibah," ujar Andi, Kamis (20/1). Pantauan Haluan Kepri, Ratna Dewi (18) terlihat masih terkulai lemas di samping bayinya yang berumur dua bulan kurang dua hari. Saat diajak bicara, ibu muda ini sangat susah menggerakkan bibirnya. Bahkan, Ratna terus merintih kesakitan karena

mengalami infeksi akibat bidan yang membantunya dalam proses persalinan tidak menjahit alat kelaminnya. Lisnawati sendiri merupakan buah hati dari pasangan Agus (30) dan Ratna. Agus sendiri saat ini masih kerja serabutan sebagai buruh bangunan. Seperti diceritakan Matjam, proses kelahiran cucunya pada 22 November tahun lalu dibantu Bidan Eva yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Usai persalinan, Bidan Eva meminta biaya sebesar Rp760 ribu. Sayangnya, keluarga Matjam hanya tersedia uang sebanyak Rp700 ribu. "Itupun hasil dari hutang ke sejumlah tetangga. Kami sempat menjaminkan surat nikah anak kami tapi ditolak oleh bidan. Kekurangan Rp60 ribu akhirnya kami carikan pinjaman ke pak RT," tutur Matjam. Disaat biaya persalinan masih kurang, bidan Eva justru menawarkan untuk mengoperasi alat kelamin Ratna Dewi karena ada bekas sobekan saat mengeluarkan anaknya. Keluarga pun kaget dan menolak tawaran tersebut, karena biaya operasi pasti

menelan biaya yang tidak sedikit. Selanjutnya, kata Matjam, Ratna dibawa pulang oleh suaminya dengan keadaan masih mengalami pendarahan. Beberapa hari kemudian, Ratna mengalami infeksi di bagian alat kelaminnya akibat belum dijahit. Bukan itu saja, sang bayi pun selalu sakit sakitan. Seluruh rongga mulutnya dipenuhi jamur berwarna putih hinngga bayi tersebut kesusahan untuk minum susu. Bahkan bayi perempuan yang lahir dengan panjang 48 cm dan berat 2600 gram tersebut terus mengalami penurunan berat badan. Kini badannya hanya tinggal tulang berbungkus kulit. Beruntung, sejumlah dermawan mulai berdatangan memberikan bantuan dan menyarankan Ratna untuk segera dirujuk ke rumah sakit guna penyembuhan infeksi yang dialaminya. "Syukur Alhamdulillah, bantuan banyak datang dan minggu depan anak kami akan dijahit di Rumah Sakit Harapan Bunda. Semua biaya sudah ada yang nanggung," kata Matjam. (hk/id)

HK/IST

SERAHKAN BANTUAN — Andi Mapisangka selaku pimpinan CSR PT BIC menyerahkan bantuan kepada korban malpraktik di di pelantar Kampung Agas RT 03 RW 05 Tanjung Uma, Kamis (20/1).

BH Global Marine, Produsen Produk Perkapalan

Buka Disributor di Batam BALOI — PT Beng Hui (BH) Global Marine Ltd di Singapura, salah satu produsen produk yang berhubungan dengan perkapalan seperti marine, offshore, turn key solution, fire, supression, integrated fire, GPS, dan beberapa alat safety lainnya, telah membuka cabangnya di Batam dengan nama PT Megah Venture Indonesia di Taman

Kota Mas Baloi. Pemilihan dibukanya cabang di Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) pada umumnya, dikarenakan provinsi ini dianggap layak. Hal tersebut terbukti dari potensi besar lahan perkapalan dan lainnya yang selama ini tetap berjalan, meski untuk membeli produk yang berhubungan dengan pekerjaan

harus keluar masuk Singapura karena tidak ada dijual di Kepri. "Dengan dibukanya cabang di Batam, para konsumen yang selama ini harus repotrepot berangkat ke Singapura untuk membeli peralatan dan perlengkapan tersebut, cukup datang kesini saja. Salah satunya produk fire alarm yang hanya dijual PT Megah Ven-

ture Indonesia," ujar Carlis, Pimpinan PT PT Megah Venture Indonesia diwakili salah seorang stafnya Yanto ketika dijumpai kemarin. Dari harga yang ditawarkan pun, kata Yanto, bisa dikatakan sebanding atau hampir sama dengan produk yang dijual oleh produsen lainnya di Singapura. Kenapa demikian, karena produk yang dijual di PT BH Glo-

bal Marine selaku induk dari cabang di Batam, merupakan perusahaan 10 terbesar di Asia sebagai penjualan peralatan yang berhubungan dengan perkapalan. "Otomatis harga yang kami tawarkan bersaing dan satu keuntungan lagi, konsumen tidak perlu habis waktu, tenaga, dan tambahan biaya jika harus ke Singapura," sebutnya. (hk/35)


BISNIS www.haluankepri.com

Jumat, 21 Januari 2011

16

KURS Kamis, 20 Januari 2011

USD

SGD

RM

9.042

7.065

2.960

GELIAT EKONOMI

Bursa Motor Seken di Graha Morek Batuaji

Minggu, Ikbal-M-Yos Gelar Donor Darah BENGKONG — Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,Yayasan Ikbal-M-Yos Batam mengadakan kegiatan bakti sosial, donor darah. Bakti sosial tersebut didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan akan diadakan di Sekretariat Yayasan Ikbal-M-Yos Batam, ruang Bulkcarrier (R3-LT.1), Minggu (23/1) pukul 09.00 WIB. Bakti sosial ini mengangkat tema "dengan jujur dan ikhlas sebagai hamba, kita galang & tingkatkan kepedulian kepada sesama manusia, sebagai one by zero proffesional inspector/officer Ikbal-M-Yos melalui sumbangsih donor darah kita-Setetes darah untuk kehidupan dan kesejahteraan bersama." Kegiatan ini terbuka untuk umum, terutama siswa dan alumni Yayasan Ikbal-M-Yos Batam. Informasi dan pendaftaran melalui Sekretariat IkbalM-Yos Batam di Bengkong Garama Blok R No.7 jl. Yos Soedarso Batam, telp. 0778-412757 / 0778-413010. Waktu pendaftaran Senin s/d Sabtu pukul 10.00 WIB s/d 21.00 WIB, dan hari libur & Minggu pada pukul 16.0021.00 WIB. (hk/id)

Berikan Potongan Angsuran DP BA TU AJI — Membeli motor bekas (seken) di Graha BATU TUAJI Morek yang terletak disebelah Graha Yamaha, komplek Central Muka Kuning Batuaji, akan mendapatkan promo awal tahun berupa potongan angsuran Rp10 ribu setiap bulannya selama masa kredit maksimal 30 kali. Selain itu, juga mendapatkan subsidi uang muka (Dp) sebesar Rp300 ribu. Demikian disampaikan Erlin, Sales Counter Graha Morek, perihal promo atau program di showroom motor seken gabungan 3 (tiga) ruko tersebut. "Promo berlaku untuk pembelian unit motor merek apapun, baik itu Yamaha, Honda, Suzuki," se-

butnya, Kamis (20/1). Selain 2 promo di atas, Graha Morek juga memberikan beberapa jasa servis gratis tergantung merek motor yang diambil. "Untuk merek Honda, kita berikan servis gratis 2 kali, garansi mesin 3 bulan, dan ha-

diah langsung ban tubeless. Sedangkan untuk Yamaha, kita gratiskan servis 1-3 kali, tergantung tipe yang diambil. Begitu untuk Suzuki berupa servis gratis," terangnya. Sementara itu ditambahkan Wendy, Sales Counter Graha Morek lainnya, keunggulan mengambil motor seken di Graha Morek dikarenakan Dp yang ringan. Selain itu, aneka pilihan motor juga sangat banyak.

"Motor yang dijual merupakan keluaran terbaru tahun 2007 ke atas. Semakin tinggi tahunnya, semakin tinggi harga jualnya, terutama merek Yamaha dan Honda," imbuhnya seraya mencontohkan Vario Techno keluaran 2010 dibuka dengan harga Rp13 jutaan. Selain menjual motor seken, Graha Morek bekerjasama dengan salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Batam

sebagai tempat pelayanan pinjam uang tunai dengan menjaminkan BPKB kendaraan. "Prosesnya cepat dan mudah hanya 2 jam saja," tuturnya. (hk/35) Graha Morek- Beli motor bekas (seken) di Graha Morek Batuaji, akan mendapatan potongan angsuran selama kredit & subsidi Dp (down payment). Tampak bagian depan Graha Morek yang berdiri di atas gabungan 3 ruko, kemarin. (hk/yan)

Petani Lele Kian Terjepit

Lele Impor Banjiri Pasar Batam BATAM — Petani lele lokal semakin terjepit dengan membanjirnya lele impor di pasaran Batam. Akibatnya, petani lele terus merugi akibat harga yang murah, dan tak sedikit diantara mereka yang beralih menjadi petani ikan mas, nila, bandeng dan belut, karena jauh lebih menguntungkan. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri dari berbagai sumber, Rabu (19/1), petani lele sejak 2-3 bulan terakhir beralih menjadi petani ikan mas, nila, bandeng dan Belut. Seperti yang dilakoni oleh Hartono, salah satu mantan petani lele di Barelang. "Sudah 2 bulan ini saya nggak bertani lele, beralih ke ikan mas, nila dan bandeng. Harganya lebih menjanjikan," ujar Hartono.

Disebutkannya, lele diambil pengumpul hanya seharga Rp13.000. Sementara jika dikalkulasikan sejak membeli bibit lele hingga panen, harga tersebut telah membuat petani rugi. "Dengan Rp13.000, kami nggak dapat apa-apa, hanya mampu beli pelet. Berkali-kali kami didata oleh Dinas KP2K, sampai sekarang nggak ada aksi. Dari pada rugi banyak, mendingan beralih," ujar Hartono. Dibandingkan lele, sesungguhnya usia panen ikan mas, nila, bandeng dan belut lebih lama, namun harganya jauh lebih menjanjikan. Ikan mas dibeli pengumpul seharga Rp30.000, nila Rp22.000 dan bandeng seharga Rp25.000 per kilogram.

Hal yang sama juga diungkapkan Lusi Efriani. Bedanya, Lusi sampai saat ini masih bertani lele. "Dibandingkan yang lain, saya masih baru bertani lele. Saya baru panen 8 kali, yang lain sudah sangat berpengalaman," ujarnya. Diakui Lusi, rendahnya harga lele di Batam telah membuat rekan-rekanya tergiur untuk beralih usaha. "Importir itu justeru merangkul petani untuk menjualkan lele mereka ke pasar, rumah makan dengan harga Rp13.000. Mereka juga memberi kelonggaran untuk bisa bayar setelah seminggu. Siapa yang nggak mau. Akhirnya banyak petani kita yang nggak mau bertani lele lagi. Jadinya pasar lele kita yang sangat besar tetap dikuasai

luar," ujar Lusi. Pantauan Haluan Kepri dari berbagai pasar di Batam, harga lele berkisar antara Rp16.000-18.000 per kilogram. Informasi yang diperoleh Haluan Kepri dari Kamar Dagang dan Industri Kota Batam beberapa waktu lalu, kebutuhan lele di Batam setiap bulan berkisar antara 10-13 ton. Sampai saat ini petani lele hanya mampu menyuplai sekitar 20 % dari kebutuhan lele di Batam. Jika petani lele beralih menjadi petani jenis lain, dihawatirkan pasar lele di Batam akan dikuasai oleh lele impor, harga juga akan dikuasai asing. Sementara peranan pemerintah dinilai belum maksimal membantu petani untuk menggarap potensi yang ada. (hk/an)

HK/ANTARA

FORUM EKONOMI — Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu menjawab pertanyaan wartawan mengenai Forum Ekonomi Dunia 2011 Davos saat jumpa pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (20/1). Indonesia akan mengambil bagian dalam pertemuan tahunan tersebut pada 26-31 Januari 2011.

33 Kelompok Tani Lele Harapkan Subsidi Pakan B A T A M — Petani kini semakin terjepit dengan membanjirnya lele impor dengan harga murah. Karena itu, petani sangat mengharapkan

pemerintah memberikan subsidi pakan agar pasar lele tidak terlalu dikuasai oleh asing. Sementara peluang pasar

ikan air tawar yang relatif besar telah membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Batam. Sejak tahun 1990-an hingga kini tercatat

IKLAN

sebanyak 33 kelompok petani ikan air tawar di Batam. Ke 33 kelompok petani ikan air tawar ini tersebar di sejumlah titik di Batam, yaitu

di Tanjung Riau, Sei Temiang, Patam Lestari, Tiban Lama, Tanjung Uma, Bengkong, Tembesi, Dapur 12, Sei Lekop, Duriangkang, Bagan Tanjung Piayu, Batu Besar, Kabil, Rempang dan Galang (dari jembatan 1-6), dan Pulau Pelenting. 33 kelompok tani tersebut telah memiliki ribuan kolam ikan di Batam. Diantara jenis ikan air tawar, lele merupakan jenis paling banyak di konsumsi di Batam, mencapai 10-13 Ton per hari. "Kebutuhan akan lele di Batam sangat tinggi, yaitu 1013 ton per hari atau 300 ton per bulan. Sampai saat ini, pasar lele di Batam masih dikuasai lele impor dari Malaysia," ujar Ray Shandy Stefan, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tibelat Batam kepada Haluan Kepri, kemarin. Ray yang juga Ketua Bidang Budidaya HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia) Batam mengatakan semua pihak yaitu pengusaha (importir), pemerintah dan petani harus saling bersinergi

IKLAN

agar pasar lele Batam dipegang oleh petani Batam. "Kita harus saling bersinergi agar potensi yang ada tidak terlalu dikuasai oleh lele impor. Kepada pengusaha, tolong jangan terlalu mengedepankan keuntungan, kalau harga lele ditekan terus, kami mau makan apa. Tolonglah kami diberi kesempatan untuk bersaing," ujar Ray. Disebutkan Ray, dibandingkan ikan air tawar lainnya, harga lele paling turun. Sementara harga pakan lele (pelet) saat ini cukup tinggi, yaitu berkisar antara Rp8.000- Rp9.000 per kilogram. Sementara Static Compression Ratio (SCR) pakan dan ikan yang dihasilkan yaitu 1,2-1,4 kg pakan : 1 kg ikan. Dengan harga lele Rp13.000 per kilogram saat ini, petani bisa mendapatkan untung, meski tipis. Dengan catatan panen mencapai 80-90 %. Namun, jika panen dibawah 80 %, maka sudah dipastikan petani merugi. "Malaysia bisa menjual

lele lebih murah karena pemerintah mereka mensubsidi pakan dan bibit, pengawasan mereka ketat. Jikalau hal yang sama dilakukan di Indonesia, kita akan mampu bersaing dengan mereka. Pakan lele mereka hanya Rp4.000-Rp5.000 per kilogram. Kalau pemerintah juga mensubsidi seperti itu, harga lele kita juga bisa turun, petani kita bisa eksis di negeri sendiri," sebut Ray. Setiap hari, sebut Ray, petani Batam membutuhkan 12-14 ton pakan. Disinggung tentang banyaknya petani lele yang beralih menjadi petani ikan air tawar lainnya, Ray tak menampik. "Memang ada petani lele yang beralih ke petani ikan air tawar lainnya, tapi tidak banyak. Karena tidak semua daerah bisa untuk ikan jenis air tawar lain. Seperti di Rempang dan Galang, disana hanya bisa lele. Sementara pasar ikan air tawar lainnya seperti ikan mas, nila juga tidak sebagus pasar lele," ujar Ray lagi. (hk/an)


TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 21 Januari 2011

Siape Die Ruslan

KIP: Belum Ada yang Melapor

Mustafa

,

Kades Sebong Lagoi

Hidup Sederhana RUSLAN Mustafa tidak pernah menyangka kalau dia bakal terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Sebong Lagoi. Pasalnya, dilihat secara materi, pria yang berpenghasilan tidak menentu ini bukan termasuk golongan orang berada atau orang kaya. Namun dengan niat yang ikhlas ingin memajukan kampungnya serta dukungan dari sejumlah rekan-rekannya, Ketua Yayasan Eko Wisata Tunas Harapan, pengelola eko wisata hutan mangrove ini maju mencalonkan diri hingga akhirnya terpilih. Suami dari Yusnita, guru salah satu PAUD di Sungai Kecil ini sangat tahu kalau jabatan kades yang akan segera dia terima dari pejabat sebelumnya bukan pekerjaan yang mudah dan nyaman. Apalagi dia juga memahami kalau heterogenitas masyarakat Sungai Kecil perlu disikapi secara bijak dengan memanfaatkan potesi yang dimiliki masyarakatnya. Hidup Sederhana

hal.18

TANJUNGPINANG — Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kepri, Arifudin Jalil mengatakan, KIP belum ada menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan dalam proses penerimaan CPNS 2010. Karenanya, sejauh ini KIP belum bisa mengambil tindakan apapun. Menurut pria yang akrab disapa Arjal itu, berdasarkan undangundang, KIP baru bisa melakukan pemanggilan jika sudah ada pihak yang melapor dan merasa dirugikan dalam suatu permasalahan. "Sampai hari ini, belum ada laporan laporan yang masuk ke KIP. Belum ada pihak yang mengklaim atau dirugikan dalam proses CPNS ini. Bagaimana KIP mau melakukan mediasi ataupun ajudikasi sementara permasalahan ini belum menjadi sengketa informasi," katanya didampingi anggota KIP James F Papilaya dan Budi Sufiyanto pada Wartawan, Kamis (20/1). Kata Arjal, KIP tidak bisa dengan serta merta memaksa BKD untuk membuka akses informasi terkait adanya permintaan membuka Arifudin Jalil hasil tes CPNS 2010.

HK/SUTANA

KISRUH CPNS — Mahasiswa dari BEM Fisip UMRAH berdialog dengan Wakil Ketua II DPRD Kepri di ruang rapat DPRD Kepri, Kamis, (20/1). Sebelumnya, mahasiswa menggelar aksi demo menuntut DPRD pro aktif menuntaskan kisruh CPNS 2010.

Tanpa NPWP Tetap Bebas Fiskal

Tuntaskan Kisruh Penerimaan CPNS

TANJUNGPINANG — Kepala Seksi Pengawasan dan Perindustrian, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Provinsi Kepri, Slamet Sutrisno mengatakan, terhitung 1 Januari 2011, wajib pajak orang pribadi dalam negeri tidak akan dikenakan kewajiban membayar fiskal luar negeri (FLN) meski tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Apabila masyarakat merasa belum jelas serta perlu untuk mengetahui informasi lebih lanjut, dapat diperoleh melalui KPP Pratama, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak terdekat atau bisa menghubungi ke kring Pajak 500200," kata Slamet, Rabu (19/1). Selain itu, tambah Slamet, dengan adanya surat pemberitahuan tersebut, bukan berarti NPWP itu tidak berlaku atau ditiadakan, melainkan tetap dijalankan dan diwajibkan bagi seluruh wajib pajak orang pribadi Tanpa NPWP

17

DPRD Harus Pro Aktif TANJUNGPIN ANG — Badan Eksekutif Mahasiswa ANJUNGPINANG (BEM) Fisip Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) menuntut DPRD Kepri pro aktif menuntaskan kisruh penerimaan CPNS di daerah ini. Mahasiswa menilai, sampai sekarang, belum ada perkembangan berarti dari upaya penyelesaian masalah ini. Tuntutan mahasiswa tersebut disampaikan dalam aksi

hal.18

demo yang digelar di Gedung DPRD Kepri, Kamis (20/1).

"Kita minta DPRD Kepri betul-betul serius menangani permasalahan penerimaan CPNS ini. Selesaikan sampai tuntas dan jelas siapa-siapa yang bersalah dalam hal ini. Kami sebagai warga masyarakat sudah bosan dengan janji, kami ingin bukti," kata Fahrizan, Ketua BEM Fisip UMRAH dalam orasinya.

Setelah beberapa saat menggelar orasi, akhirnya sejumlah perwakilan mahasiswa diterima Wakil Ketua II DPRD Kepri, Lis Darmansyah dan Ketua Komisi I Sukhri Farial untuk berdialog. Dalam pertemuan itu, Lis

DPRD Harus

KIP: Belum

hal.18

hal.18

OKP Nilai Musda III KNPI Salahi AD/ART Shio Kuda, Shio Beruntung di Tahun Kelinci TANJUNGPINANG — Memasuki Tahun Baru Imlek 2562, Apong, pemerhati budaya Tionghoa yang juga guru bahasa mandarin di Kota Tanjungpinang, mencoba memberikan sedikit gambaran berdasarkan tahun kelahiran atau yang disebut dengan Shio. Berdasarkan perhitungan shio, maka di tahun kelinci ini, shio kuda adalah shio yang paling beruntung. Menurutnya, di tahun ini shio kelinci dilarang keras melakukan spekulasi ataupun berjudi. Apabila terus berpikiran bahwa cara ini bisa mendatangkan profit yang besar dengan jerih payah sedikit, maka ketahuilah bahwa pemilik shio ini akan terpukul telak. Selain itu, di tahun ini akan muncul manusia licik (shio ren) berbuat ulah yang akan menyusahkan pemilik shio kelinci, tetapi asal tabah dan bisa menahan diri dan menanganinya maka segala hal buruk tidak akan terjadi dan segala hal terjadi dengan baik,

maka langit akan segera cerah. Sedangkan bagi pemilik shio naga, keberuntungan rezeki shio naga di tahun ini kurang menggembirakan. Hal ini disebabkan di tahun ini shio naga dikepung oleh bintang-bintang naas. Boleh dikatakan tahun ini adalah tahun yang penuh dengan masalah dan mara bahaya. Menurut Apong, persentase mengalami kerugian finansial cukup tinggi, sementara sumber rezeki yang masuk cenderung sedikit bahkan penuh hambatan. Dengan kata lain, banyak hal berjalan tidak sesuai dengan keadaan hati. Begitu juga dengan shio Ular. Kata Apong, di tahun ini secara garis besar kurang memuaskan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Maka keberuntungan di tahun ini jauh berada di bawah. Boleh dikatakan keberuntungan rezeki shio ular di tahun ini kurang Shio Kuda

hal.18

TANJUNGPINANG — Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Tanjungpinang menggugat keabsahan hasil musyawarah daerah (musda) III DPD KNPI Kota Tanjungpinang yang digelar tanggal 27 Desember 2010 lalu. Hasil musda tersebut dianggap menyalahi aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku di KNPI. Sekretaris Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAM-

MI) Kota Tanjungpinang, Rendra Setiadi Harja mengatakan, untuk menjadi Ketua DPD KNPI Kota Tanjungpinang, harus mendapatkan rekomendasi dari salah satu Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI. Seperti diketahui, dalam Musda III di hotel Comfort itu, Fanshuri terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KNPI Kota Tanjungpinang periode 2010-2013. Fanshuri yang berasal dari GM Kosgoro didukung oleh 26 OKP se-Kota Tanjungpinang

ditambah dua dari PK KNPI Tanjungpinang Barat dan PK Tanjungpinang Kota. Sedang kandidat lainnya, Wimmy Hidayat didukung oleh PK Bukit Bestari. Abdul Halim yang berasal dari Angkatan Muda Sriwijaya Indonesia (AMSI) Kota Tanjungpinang didukung oleh 12 OKP, namun PK lain tidak mendukungnya pada pemilihan kandidat Ketua KNPI. Sementara PK Tanjungpinang Timur pada saat itu tidak ada

satupun mendukung kandidat Ketua. Menurut Rendra, sesuai dengan AD/ART KNPI Kota Tanjungpinang, maka Abdul Halim dinyatakan gugur dan tidak bisa mengikuti proses pemilihan Ketua DPD KNPI. Dengan demikian secara aklamasi dan sesuai dengan kuorum 50 persen plus 1, maka

hal.18

OKP Nilai

Pisah Sambut Kadisdikpora

"Lebih Enak Jadi Guru'

HK/SUTANA

MANTAN Kadisdikpora Ahadi menerima cindramata dari perwakilan guru di malam pisah sambut dengan Kadisdikpora Tanjjungpinang yang baru di aula SMAN 1 Tanjungpinang, Rabu (19/1) malam.

TANJUNGPINANG — Acara pisah sambut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, Rabu (20/1) malam di aula SMKN 1 berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-Tanjungpinang, mulai tingkat SD sampai SMA baik negeri maupun swasta serta dari pengurus PGRI dan pengawas sekolah. Seperti diketahui, Kepala Disdikpora yang lama Ahadi dimutasikan sebagai Staf Ahli Walikota Tanjungpinang bi-

IKLAN

dang Pembangunan. Posisi Ahadi digantikan oleh Syafrial Evi yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Daerah (Bappeda PMD). Di hadapan para hadirin, Kepala Disdikpora yang baru Syafrial Evi mengaku, ketika namanya disebut dan diangkat sebagai Kepala Disdikpora, maka hal yang terpikirkannya pertama kali adalah Ujian Nasional (UN), bukan masalah kelulusan siswa. “Saat salaman pemberian ucapan selamat, saya menga-

takan kepada ibu Walikota bahwa sebentar lagi mau UN. Namun Walikota menjawab laksanakanlah karena bapak juga pasti bisa menyelesaikannya,” ujar Syafrial Evi. Dalam kesempatan itu, Syafrial Evi juga berharap kepada seluruh staf, kepala sekolah dan guru agar dapat membantu menjalankan programnya, terutama dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Tanjungpinang. Menurutnya, lebih enak jadi guru "Lebih Enak

hal.18


18 Jumat, 21 Januari 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Sidang Pembunuhan Toke Ikan

Dakwaan JPU Dinilai Kabur TANJUNGPINANG — Sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Jiang Men alias Abak (29) oleh terdakwa Kihai alias Ahiyang alias Koboi (52), di kawasan Pasar Bestari Bintan Centre KM 9 Tanjungpinang beberapa waktu lalu, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (20/1). Sidang dipimpin majelis hakim Fahren didampingi Joko Saptono dan Sri Endang kali ini guna mendengarkan nota pembelaan (eksepsi) dari terdakwa melalui Penasehat Hukum (PH) Agus Susantao atas dakwaan yang telah disam-

paikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bambang AP sebelumnya. Dalam eksepsi itu, Agus menilai dakwaan JPU kabur. Karena, bila dicermati secara saksama uraian perbuatan materil yang termuat pada dakwaan primer, hampir sama dengan dakwaan subsider. Terutama pada pasal 340 KUHP, tidak sama dsengan unsur pasal 338 KUHP. "Dalam unsur pasal 340 KUHP menyebutkan, barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dulu menghilangkan nyawa orang, karena bersalah melakukan

pembunuhan berencana. Sementara pasal 338 KUHP menyebutkan, dengan sengaja menghilangkan nyawa orang," ucap Agus. Atas dasar tersebut, Agus menilai bahwa dakwaan JPU itu telah mencampur adukkan uraian dakwaan primer dengan dakwaan uraian dakwaan subsider. Padahal dalam pasal 340 KUHP itu dikualifikasikan tindak pidana berencana. Semenetara dalam pasal 338 KUHP bukan tindak pidana berencana. "Berdasarkan fakta itu, maka patut kami menyatakan bahwa dakwaan JPU itu kabur.

Kami juga minta agar majelis hakim menghentikan pemeriksaan perkara ini serta menetapkan agar terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara," ujar Agus. Sebagaimana diberitakan, Kejadian berawal tersebut dipicu lantaran masalah sepele. Kayu yang biasa digunakan terdakwa untuk menggantungkan dagangannya, dirusak serta digunakan oleh korban. Akibatnya terjadi perang mulut yang berujung pembunuhan menggunakan pisau yang digunakan untuk memotong ikan tempatnya berjualan. (hk/fl)

Pelabuhan Tikus Kian Marak TANJUNGPINANG — Seperti uban di kepala semakin dicabut semakin banyak tumbuh hingga memenuhi seluruh kulit kepala, seolaholah sudah berakar. Seperti itulah kira-kira gambaran tentang pelabuhan ilegal atau pelabuhan tikus di wilayah Kota Tanjungpinang. Kondisi tersebut disampaikan Manajer Bongkar Muat Barang, PT Pelindo Tanjungpinang, P Gultom, Kamis (20/01). Kata dia, di wilayah Kota Tanjungpinang, hanya ada empat pelabuhan resmi yang diakui untuk bongkar muat barang yaitu Pelabuhan Tanjungpinang, Pelabuhan Batu 6, Pelabuhan Kijang dan pelabuhan Tanjung Uban. Namun, di luar empat pelabuhan tersebut, ternyata masih banyak pelabuhan tikus yang keberadaannya

sangat jarang terpantau oleh aparat yang berwenang. Kata Gultom, keberadaan pelabuhan tikus di Tanjungpinang terasa kian marak. “Seperti kita ketahui, pelabuhan mempunyai peran dan fungsi yang sangat vital dalam pergerakan dan pertumbuhan perekonomian suatu wilayah/negara. Namun di Kota Tanjungpinang, pertumbuhan ekonomi sepertinya hanya dinikmati oleh pihak-pihak yang berkuasa saja, dengan memanfaatkan pelabuhan tidak resmi (pelabuhan tikus) untuk menghindari pengeluaran dengan memasukkan sejumlah barang yang diduga hasil seludupan,” katanya. Kondisi tersebut, lanjut Gultom, jelas sangat merugikan negara, khususnya bagi Kota Tanjungpinang. Menurutnya, pengiriman

barang atau aktivitas bongkar muat di pelabuhan tikus biasanya dilakukan pada waktu tengah malam di saat petugas dan masyarakat sekitar tidak ada. “Seperti pelabuhan yang berada di Jalan Raja Haji Fisabillilah tepatnya dekat Batu 8 atas. Di situ tidak jelas peruntukan pelabuhannya. Namun arus keluar masuk kapal terus saja berlangsung seperti tiada kesan menyalahi aturan yang ada,” ungkapnya. Pelabuhan di kawasan Pinang Marina juga sama. Kata Gultom, dirinya pernah melihat aktivitas bongkar muat di Pinang Marina pada Rabu (19/01) malam kemarin. Taktik yang digunakan cukup bagus dengan membiarkan kapal induk tetap berdiam di tengah laut agar tidak terlalu mencurigakan.

“Biasanya mereka menggunakan taktik dengan mejemput barang selundupan itu menggunakan kapal pompong agar tidak terlalu mencolok. Kapal pompong biasanya tidak memiliki penerangan, sehingga sulit dilihat dan terjangkau penglihatan,” paparnya. Menurut Gultom, sejumlah barang yang dibongkar ataupun yang tujuanya untuk dikirim melalui pelabuhan tikus ini tidak ada yang tahu pastinya kecuali pemilik dan pembongkar muatan. Pasalnya, tidak ada pengawasan pihak berwajib ataupun bea cukai. "Jadi, masalah ini memang sudah harus menjadi perhatian oleh aparat terkait untuk melakukan upaya tindakan sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya. (hk/40)

HK/SUTANA

RUMAH KOMPOS — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau rumah kompos di Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kamis (20/1).

Tanjung Unggat Punya Rumah Kompos TANJUNGPINANG — Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari kini memiliki rumah kompos yang dapat mendaur ulang sampah menjadi pupuk. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau cara pengolahan kompos di Rumah kompos yang dibangun dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kamis (20/1). Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menyambut positif adanya rumah kompos yang bertujuan mengolah sampah kompos ini. Kata Suryatati, rumah kompos bisa membantu masyarakat Kelurahan Tanjung Unggat dalam menambah mata pencahariannya. “Kita berharap dengan

Sambungan dari hal.17

Sambungan dari hal.17 KIP hanya bisa bertindak jika sudah ada pihak yang melapor dan merasa dirugikan. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, lanjut Arjal, memang merupakan rezim hukum baru yang mengusung prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-Undang tersebut tidak hanya mengatur keter-

Sambungan dari hal.17 Fanshuri sah terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Tanjungpinang. “Namun, ada hal yang sangat menyalahi aturan dalam pemilihan ini dimana semua PK yang mendukung Fanshuri ternyata merangkap jabatan sebagai pengurus di DPD KNPI Kota Tanjungpinang. Sesuai dengan

Sambungan dari hal.17 lancar atau akan mengalami kesulitan keuangan maupun penghasilan yang tidak stabil. Hal berbeda dialami pemilik shio kuda. Menurut Apong, tahun ini adalah tahun "Li He" atau Enam Keterpaduan (Keselarasan) yang artinya bintang rezeki bersinar terang dan pintu rezeki terbuka lebar bagaikan seberkas cahaya terang benderang yang menarik perhatian. Bagi pengelola usaha, baik usaha yang telah ada atau merintis usaha baru sama-sama akan memberikan hasil yang menjanjikan. "Ini adalah tahunnya pemilik shio kuda, apapun yang dilakukannya akan berhasil,"

Sambungan dari hal.17 maupun badan organisasi yang telah memiliki penghasilan tetap diwajibkan untuk memiliki NPWP.

Sambungan dari hal.17

Makanya jangan heran kalau di yayasan yang dipimpin pria yang lahir di Berakit dan dibesarkan di Lagoi ini, walaupun terlihat sederhana, hanya mengelola kegiatan eko wisata mangrove tour maupun memancing (fishing) ternyata sebagian besar anggotanya yang terlibat langsung memiliki keterampilan bermacammacam. Tiga di antara anggotanya memiliki kemampuan berbahasa Korea, sebagian lagi mampu berbahasa Mandarin dan

KIP: Belum bukaan informasi pada lembaga negara saja, tetapi juga pada organisasi non pemerintah yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/APBD, sumbangan masyarakat, maupun sumber luar negeri. Kata Arjal, terdapat mekanisme yang harus dilalui, di antaranya, meminta informasi pada lembaga atau pejabat pengelola Informasi dan do-

kumentasi (PPID). Jika ternyata dalam 10 hari sejak permintaan tersebut diajukan belum mendapatkan apa yang diminta, maka bisa mengajukan langsung pada atasannya dengan tenggang waktu 30 hari. Dan jika masih juga belum didapat, lanjutnya, maka bisa dilaporkan pada KIP. Dan KIP akan melakukan pemanggilan dan menjadikan hal tersebut sebagai sengketa informasi

untuk dilakukan mediasi dan ajudikasi. "Dalam kisruh penerimaan CPNS ini, jika BKD tidak bisa memberikan informasi yang diminta, bisa diajukan pada atasannya, dalam hal ini, Sekda atau Gubernur. Dan jika masih belum juga didapat maka bisa dilaporkan pada KIP dan KIP akan menindaklanjuti permasalahan tersebut," ujarnya. (hk/36)

harus mendapat rekomendasi dari PK KNPI yang tidak boleh merangkap jabatan sebagai pengurus di DPD KNPI. “Karena kalau hal ini terjadi, maka sudah pasti menyalahi aturan yang bertentangan dengan AD/ART. Dengan kesalahan tersebut, maka ini berpotensi menyebabkan terjadi-

nya musyawarah daerah luar biasa (musdalub),” katanya. Menurutnya, terjadinya musdalub dengan menggelar musda yang keempat kali bisa saja dilaksanakan asalkan semua OKP sepakat untuk mendesak kepengurusan DPD KNPI Kota Tanjungpinang yang lama. (hk/rz)

kan sampai pemiliknya tidak percaya bahwa ini benar-benar terjadi. Bagi yang bergerak di bidang perdangan, meskipun kondisi beberapa tahun belakangan ini bagaikan bergerak melawan arus ataupun laporan keuangan yang selalu berwarna merah di tahun ini, pemilik shio monyet tidak perlu khawatir lagi karena kondisi tahun ini akan berbeda drastis, asalkan bisa membidik sasaran dengan tepat dan melangkah dengan mantap penuh kepercayaan, maka semua akan tampak sebuah langit yang cerah. Sedangkan pemilik shio ayam, keberuntungan rezeki

di tahun ini tidak terlalu memuaskan. Keberuntungan rezeki halal tampak biasa saja sementara rezeki sampingan terutama mereka yang gemar berspekulatif ataupun berjudi sebaiknya lebih berhati-hati. Shio-shio lainnya, menurut Apong, hanya bersifat datar dan tidak ada yang terlalu menonjol. Namun dia mengingatkan semua itu hanyalah sebuah prediksi yang bisa benar, bisa juga tidak. "Shio yang lain bersifat biasa saja, dan tidak ada yang terlalu menonjol. Tapi perlu diingat, ini hanyalah sebuah prediksi. Namun tidak ada salahnya jika kita berhatihati," jelas Apong. (hk/36)

OKP Nilai AD/ART ini sama sekali tidak dibenarkan dan begitu juga dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan selama ini tidak sah,” kata Rendra, Kamis (20/1). Sekretaris Himpunan Pemuda Pemudi Indonesia (HPPI) Kota Tanjungpinang Reza menambahkan, dalam AD/ART, untuk menjadi Ketua KNPI

Shio Kuda ujar Apong. Sedangkan pemilik shio kambing, kata dia, pada 6 bulan pertama keuangan masih lancar. Namun memasuki 6 bulan berikutnya keuangan akan mulai macet. Oleh sebab itu, saat keuangan sedang lancar harus mempersiapkan diri sebaik dengan sebaik mungkin. Maka sudah seharusnya pemilik shio ini mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan biasakan menabung. Bagi pemilik shio monyet, lanjut Apong, keberuntungan rezeki di tahun ini menunjukan prospek cerah, baik rezeki halal maupun sampingan (spekulatif) bakal memperoleh hasil di luar dugaan. Bah-

Tanpa NPWP "Dengan begitu, bukan berarti NPWP itu dihapuskan, melainkan setiap wajib pajak orang pribadi ataupun

badan wajib pajak yang telah memiliki penghasilan tetap diwajibkan memiliki NPWP.

Hanya saja, untuk ke luar negeri tidak lagi diwajibkan harus memiliki NPWP," katanya. (hk/40)

Hidup Sederhana sisanya fasih bertutur Bahasa Inggris. “Kalau Bahasa Inggris, semua anggota yang kerja di sini sudah jadi makanan mereka,” kata Ruslan. Pria yang hobi bermain sepakbola ini sangat mengerti bahwa di desanya, berbagai suku bangsa tinggal di situ. Berbagai jabatan dan profesi juga tinggal di wilayah kerjanya. Apalagi kalau bicara latar belakang pendidikan, berbagai gelar yang disandang juga bertaburan, buah dari

perkembangan Lagoi. Namun, kata pria kelahiran Berakit, 41 tahun silam ini, hal tersebut tidak pernah dijadikan suatu halangan dalam menjalankan tugas yang sudah dipercayakan masyarakat. Potensi-potensi heterogenitas tadi kata Ruslan perlu diberdayakan secara maksimal sehingga secara bersama-sama mampu menjadikan Desa Sebong Lagoi lebih baik lagi di masa mendatang. Dalam kesehariannya, bapak lima orang anak ini

selalu hidup sederhana dan mencoba bergaul dengan siapa saja dan bisa berbaur di mana saja. Mungkin karena kesederhanaan tadi dan sikapnya di tengah-tengah masyarakat yang selalu tampil apa adanya tersebut membuat dia terpilih sebagai pemimpin. “Insya Allah, saya mohon doa restu dan dukungan serta kerja sama dari seluruh masyarakat agar mampu menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujar anak dari Mustafa (alm) dan Siti Hawa ini. (hk/rd)

yang bertugas mengajar dan memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa dari pada menduduki jabatan strutural yang memiliki banyak kebijakan. “Lebih enak jadi guru, bisa memberi ilmu langsung kepada siswa. Tapi, bila tugas yang kita jalankan dengan sungguh-sungguh, maka apapun yang kita laksanakan pasti akan berhasil. Yang terpenting dengan kebersamaan yang kita miliki, maka pendidikan akan berjalan dengan baik,” katanya. Sementara, Kadisdik lama, Ahadi menuturkan kesan-kesannya selama menjabat seSambungan dari hal.17

menyatakan, sebenarnya DPRD tidak pernah mendiamkan masalah tersebut. DPRD masih terus melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pejabat yang dinilai bertanggung jawab terhadap masalah ini seperti Gubernur dan Kepala BKD Kepri. "Kita tidak tinggal diam dalam hal ini. Kemarin kita sudah minta penjelasan Gubernur, selanjutnya kita juga akan minta penjelasan BKD. Jika panggilan kita tidak diindahkan, kita bisa melakukan panggilan paksa melalui kepolisian karena hal tersebut juga diatur dalam tata tertib," ujarnya. Kata Lis, proses penerimaan CPNS tahun 2010 merupakan proses penerimaan yang terburuk sepanjang sejarah Provinsi Kepri. Dicontohkannya, ada formasi yang awalnya hanya 5, namun begitu pengumuman kelulusan menjadi 7. Hal tersebut menurutnya, harus ada pihak yang bersalah dan yang bertanggungjawab. Kendati demikian, Lis menyayangkan masih enggannya masyarakat melaporkan dan bersaksi terkait adanya permintaan sejumlah uang oleh oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta menjadi CPNS. "Ini kan jadi dilema. Bagaimana kita mau menangkap pelakunya jika yang mengaku korban saja tidak ada yang melapor pada polisi. Kita mengimbau pada masyarakat yang menemukan bukti-bukti kecurangan agar melapor pada polisi, agar lebih mudah dalam menarik benang merahnya," kata Lis. Ketua Komisi I DPRD Kepri, Syukri Fahrial menambahkan, semua proses tetap dijalani dan bahkan DPRD akan menjemput bola dalam hal ini. Karena menurut dia, masih terdapat 12 peserta yang lulus CPNS yang masih dipertanyakan kelulusannya. "Pokoknya ada hal yang

adanya pengolahan sampah ini, nantinya bisa membuat wilayah Tanjung Unggat menjadi bersih, tertib dan hijau,” katanya. Pada kunjungannya kali ini, Suryatati beserta pejabat dan undangan lainnya menyaksikan simulasi proses pembuatan kompos dari rumput dan tumbuhan-tumbuhan kering lainnya. Simulasi ini menggunakan mesin gilingan yang berfungsi melumatkan rumput-rumput atau tumbuhan lain hingga terurai. Setelah terurai, maka uraian tersebut dicampur dengan air gula merah dan kotoran kambing yang kering. Terakhir, adonan tersebut disimpan dalam drum plastik yang sudah dilubangi di beberapa

sisinya dan ditutup hingga 12 hari kedepan sampai akhirnya menjadi kompos. Lurah Tanjung Unggat Boby Wira Satria menjelaskan, rumah kompos ini dibangun secara bertahap dan digunakan berkesinambungan terutama dalam pengelolaan sampah terpadu oleh masyarakat sekitar. Kata Boby, kegiatan rumah kompos ini tidak hanya dijalankan oleh pihak Kelurahan Tanjung Unggat saja, akan tetapi juga melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas KPPKE serta Kantor, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman. (hk/rz)

"Lebih Enak bagai Kepala Disdikpora sejak Maret 2008 silam. Kata Ahadi, selama hampir tiga tahun tersebut, telah terjadi banyak perubahan. Di antaranya, seragam dinas pegawai, guru dan siswa memakai lambang tut wuri handayani. Kemudian, pin 'jujur bertutur, bijak bertindak' yang dipakai semua siswa juga berjalan sampai hari ini. Menurut Ahadi, program penerimaan siswa baru (PSB) dengan sistem online juga berjalan baik dimana ada kuota sebanyak 20 persen bagi anak berprestasi yang kurang mampu untuk memilih sekolah favoritnya. Pada akhir tahun 2010 lalu, sudah 41 seko-

lah yang memanfaatkan sistem PSN online. “Saya berharap kepada Kepala Disdikpora yang baru agar program yang telah dilaksanakan sebelumnya dapat dilanjutkan, sehingga masyarakat lebih mengetahui profil kita,” kata Ahadi. Dari sejumlah kegiatan dan program yang telah berjalan, lanjut Ahadi, hanya satu yang belum dapat terwujud yaitu penggunaan batik bermotif gonggong sebagai cirri khas Kota Tanjungpinang. Batik tersebut direncanakan akan digunakan mulai dari siswa sampai guru dan pegawai Disdikpora. (hk/rz)

DPRD Harus lebih besar dalam hal ini yang harus dijelaskan, agar publik tidak bertanya-tanya dan jika sudah tiba saatnya kita akan umumkn pada publik," ujarnya. Beberapa menit usai mendapat pejelasan, perwakilan mahasiswa membubarkan diri. Lis Darmansyah memberikan garansi bahwa DPRD Kepri akan tetap menindaklanjuti masalah ini. Di tempat terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Beni SH menilai, kisruh penerimaan CPNS di Provinsi Kepri yang masih belum ada kejelasan, memang sudah sepantasnya disikapi dengan bijak oleh DPRD selaku lembaga yang mewakili masyarakat. Ia setuju, DPRD sebagai lembaga kontrol harus lebih pro aktif guna menuntaskan masalah ini. "Semua harus berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan fair, dengan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Penjelasan secara transparan dengan berdasarkan data, diharapkan bisa menyelesaikan polemik ini, agar tidak berlarut-larut," kata Beni SH. Menurut Beni, sampai sekarang, masyarakat masih belum puas dengan klarifikasi yang diberikan pemerintah baik Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinangt maupun Pemko Batam. Karena itu, ia mendesak DPRD untuk aktif mengambil langkah-langkah strategis. Kata Beni, DPRD harus bisa memberikan rasa aman, adil dan menumbuhkan kembali rasa kepercayaan masyarakat terhadap legislatif. "Kasian masyarakat. Dengan adanya polemik seperti ini, kepercayaan masyarakat bisa hilang nantinya dan saya khawatir akan menimbulkan perpecahan. DPRD harus segera mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan kasus ini dengan mendesak pemerintah memberikan pen-

jelasan yang akurat berdasarkan data dan fakta," katanya. Sudah 9 Saksi Diperiksa Sementara itu, sampai hari Rabu (19/1) lalu, Jajaran Satuan Reskrim Polresta Tanjungpinang sudah memanggil sembilan untuk dimintai keterangan. Ke-9 orang tersebut termasuk dalam panitia penerimaan CPNS di Pemko Tanjungpinang. Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo kepada wartawan, Kamis (20/1) menyatakan, pihaknya terus melakukan pengusutan dan pendalaman penyelidikan atas dugaan kecarungan penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri. "Sejauh ini kita baru melakukan pemeriksaan sebanyak sembilan orang saksi yang diduga terlibat sebagai tim panitia penerimaan CPNS di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Termasuk lima orang yang di antaranya juga sebagai pejabat di Pemko Tanjungpinang," kata Arif. Di antara lima orang tersebut, kata Arif, ada nama Indra Bintana, Dio Guna Perwara, Heri Purwanto, Supriyadi, dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang, Ahadi. "Tindakan kita hanya sebatas meminta keterangan kepada mereka-mereka yang diduga mengetahui tentang pelaksanaan penerimaan CPNS yang telah dilakukan itu," ujarnya. Dalam penyelidikan atas dugaan kasus tersebut, lanjut Arif, pihaknya berencana akan mengumpulkan keterangan sebanyak 15 orang. Menurutnya, 15 orang tersebut sudah cukup kuat sebagai bahan penyelidikan awal. “Setelah panitia penerimaan CPNS dipanggil untuk dimintai keterangan, ke depannya, giliran para guru pengawas tes di beberapa sekolah saat itu," tuturnya. (hk/36,40,fl)


B I N T A N SEPUTAR BINTAN

Pemprov Dinilai Kurang Perhatian BINTAN — Mahasiswa asal Kepri yang sedang kuliah di beberapa universitas di Jawa Timur (Jatim) merasa kurang mendapat perhatian dari Pemprov Kepri. Pemprov dinilai tidak melakukan kontrol mahasiswa di Pulau Jawa secara merata. "Saya sudah membina mahasiswa asal Kepri di wilayah Jatim dari sejak tahun 1968 sampai sekarang. Keberadaan mahasiswa asal Kepri dari tahun ke tahun sangat memperihatinkan. Meskipun Pemprov Kepri mengalokasikan dana bagi mahasiswa di Pulau Jawa cukup besar, tapi bantuan itu dinilai ada yang tidak tepat sasaran. Terutama untuk mahasiswa asal Kepri di Jatim, masih kurang diperhatikan," kata Dewan Penasehat Mahasiswa Kepri wilayah Jatim, Syafii Yusuf, Kamis (20/1). Menurut Syafii, dari data tahun 2008, Pemprov Kepri mengalokasikan pos bantuan sebesar Rp880 juta untuk mahasiswa asal Kepri di seluruh Indonesia. Namun, bantuan yang besar itu tidak memberikan efek dan kontribusi yang lebih untuk pengembangan mahasiswa pra dan paska selama perkuliahan. "Hal itu terjadi karena kurang kontrol dari Pemprov sendiri. Khususnya untuk wilayah Jatim yang meliputi Surabaya, Malang, Jember dan Jombang. Bantuan yang diberikan hanya berupa bantuan sewa asrama dengan nominal yang tidak merata," ujar Syafi'i. Dikatakan, bantuan yang ada belum memberikan kontribusi yang cukup besar dibandingkan daerah lain. Padahal jumlah mahasiswa asal Kepri di Jatim diperkirakan mencapai 600 orang. Syafii berharap, ada sebuah lembaga kontrol seperti yayasan mengenai pendidikan di luar daerah Kepri. Sehingga pemerintah dapat mengakses dengan mudah mengenai jumlah mahasiswa, perkembangan dan kemajuan mahasiswa asal Kepri melalui lembaga yayasan tersebut. "Lembaga yayasan itu juga diharapkan bisa memberikan pembinaan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan yang baik serta menambah skill lain," katanya. (hk/yn)

Jumat, 21 Januari 2011

19

163 Pelajar Singapura Belajar Pembibitan Bakau TELUK SEBONG — Sebanyak 163 pelajar Anglo Chinese School (ACS), Singapura yang didampingi tiga guru pembimbing melakukan praktek kerja lapangan ke sejumlah lokasi ekowisata yang ada di Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (20/ 1). Para pelajar tersebut juga belajar tata cara pembibitan tanaman bakau. Sebelum melakukan pembibitan tanaman bakau di lokasi Yayasan Ekowisata Tunas Harapan Sebong Lagoi (Yetas), para pelajar berkesempatan m e l a k u k a n t r e k k i n g k e G un u n g B i n t a n . U s a i m en g u n jungi gunung tertinggi di Pulau Bintan tersebut, para pel a j a r y a n g m a y o r i t a s d ido minasi keturunan Tionghoa dan India bergerak menuju ke Desa Sebong Lagoi untuk melihat dari dekat kerajinan anyaman dari daun pandan laut dan proses pembuatan tempe. Di kawasan konservasi dan pembibitan tanaman bakau yang dikelola Yetas, para pelajar disambut Ketua Yetas Ruslan Mustapa dan Sekretarisnya Yona serta sejumlah pengurus yayasan. Di sini, para pelajar mendapatkan penjelasan tata cara menanam bakau yang baik dan benar hingga siap terjun ke lapangan. Para pelajar itu terlihat antusias melakukan praktek langsung. Tanpa ragu, mereka langsung mengambil bongkahan tanah bercampur lumpur sebagai media tanam bakau dan memasukkannya ke polibag. Da-

HK/AZWARDI

TANAM BAKAU — Ratusan pelajar ACS Singapura tampak antusias mengikuti praktek pembibitan bakau di lahan Yayasan Ekowisata Tunas Harapan Sebong Lagoi, Kamis (20/1). lam kesempatan itu, para pelajar ACS mampu menghasilkan hampir 300 polibag bibit bakau. “Kedatangan mereka ini sebagai bagian dari proses pembelajaran dari apa yang mereka terima disekolah selama ini,”

ungkap Yona, Sekretaris Yetas kepada Haluan Kepri. Menurut Yona, para pelajar tersebut merupakan tamu (guest) Nirwana Gardens Hotel Lagoi yang kemudian mengajak Yetas untuk melakukan kerjasama

dalam bidang pembelajaran di alam. Salah satunya kata dia adalah belajar cara melakukan pembibitan bakau, pembuatan tempe dan anyaman pandan. Sedangkan Ruslan mengaku sangat bersyukur dan berterima

kasih dengan adanya bentuk perhatian hotel-hotel terhadap masyarakat tempatan di Lagoi. “Kita berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama yang bisa diberikan,” ujar Ruslan.(hk/rd)

Tanaman Hias Bintan Tembus Singapura BINT AN — Tanaman hias produksi petani di BINTAN Kabupaten Bintan segera menembus pasar Singapura. Direncanakan, bulan Mei mendatang, tanaman hias asal Bintan sudah bisa diekspor ke negara tersebut. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan, Kartini menyampaikan, tanaman hias yang memiliki pangsa pasar ekspor saat ini berupa tanaman hias untuk bagian dalam rumah. Saat ini, Pemkab Bintan masih membahas harga jual tanaman hias tersebut kepada pihak pembeli di Singpaura. Selain Singapura, pemerintah juga tengah menjajaki kemungkinan ekspor ke Belanda. "Selama 2011, ekspor tanaman hias asal Bintan diperkirakan bisa dilakukan dua kali. Setiap ekspor ada 26.800 rangkai tanaman hias dijual. Kami telah melakukan survei pasar di Singapura. Dari survei itu, ada lima pengusaha Singapura yang tertarik. Tinggal menunggu harga jual yang cocok. Semoga saja Mei nanti sudah dilakukan ekspor perdana," kata Kartini, Kamis (20/1)

Menurutnya, peluang ekspor dari pihak Singapura itu antara lain jenis bunga raphis excelsa. Budidaya tanaman hias di Bintan saat ini masih dilakukan oleh 6 kelompok tani, terdiri 39 orang petani. Tanaman yang dikembangkan antara lain kelas palem seperti jenis waregu, palem regu dan palem jari. Sejak dikembangkan September 2009 lalu, kini telah tersedia sebanyak 200.259 tanaman. Sebagian tanaman telah dirangkai sebanyak 450 pics, siap ekspor. "Untuk persiapan ekspor itu, Pemkab Bintan telah membentuk Holding Company dengan nama Kepri Agro Gemilang. Di dalamnya sudah termasuk eksportir nasional, eksportir lokal dan petani," sebutnya. Namun untuk ekspor itu, kata Kartini, masih terkendala dengan jumlah bibit yang akan

HK/YENDI

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan bantuan pengembangan cocopeat kepada perwakilan petani, Kamis (20/1)

dikembangkan untuk memenuhi ekspor itu sendiri. Soalnya, pasokan bibit di kalangan petani selama ini masih banyak bergantung dari luar daerah. Pemberdayaan petani masih pada pengembangan raphis yang ada. "Untuk persiapan ekspor itu, kita telah melatih enam kelompok untuk keterampilan merangkai tanaman hias raphis itu. Usaha tanaman ini cukup menjanjikan. Di pasaran lokal raphis dijual dengan harga bervariasi mulai Rp150 ribu sampai Rp250 ribu per rangkai. Namun untuk ekspor mungkin nilai jualnya lebih murah dibandingkan lokal. Soalnya, eskpor itu penjualannya dalam jumlah yang sangat banyak," jelasnya. Lebih lanjut Kartini mengatakan, petani sedang mengembangkan cocopeat (serabut kelapa) yang berfungsi sebagai media tanam untuk raphis excelsa untuk menunjang pengembangan tanaman tersebut. Pemkab Bintan akan mengalokasikan dana bantuan mencapai Rp119 juta kepada seorang tenaga penggerak motivator desa yang menggembangkan cocopeat yang ada di wilayah Kawal, Bintan. Bantuan tersebut direncanakan akan dipergunakan untuk rumah produksi dan pengadaan mesin. "Selain dipergunakan sebagai media tanam raphis excels, cocopeat ini juga dikembangkan untuk sayuran. Diketahui, fungsi cocopeat pada penanaman sayur dapat berfungsi sebagai menyerap air dengan volume cukup tinggi sehingga bisa menghemat air dan pupuk, menggemburkan tanah dan mampu mengikat bau-bauan di sekitarnya," katanya. (hk/yn)

Personel Kantor Pos Terbatas

Surat Menumpuk Sampai Setahun SUNGAI KECIL — Sudah hampir setahun, ratusan dokumen dan surat yang dikirim petugas Kantor Pos Tanjunguban menumpuk di salah satu ruangan Kantor Desa Sebong Lagoi. Surat-surat yang tidak terurus itu, sampai sekarang belum diambil pemiliknya. “Sudah lebih setahun, kondisinya seperti itu. Menumpuk dan tidak ada yang mengurusnya,” kata Kepala Desa Sebong Lagoi, Asyari saat ditemui dikantornya, Kamis (20/1). Kata Asyari, ia tidak mengetahui alasan petugas Kantor Pos tidak mengirimkan langsung surat-surat tersebut ke alamat yang dituju. Namun Asyari mengakui selama ini memang banyak warganya yang mengambil langsung surat yang dikirim Kantor Pos ke Kantor Desa Sebong. Asyari berharap, Kantor Pos Tanjunguban memperhatikan masalah ini. Ia khawatir, di antara tumpukan suratsurat tersebut terdapat surat

HK/AZWARDI

TUMPUKAN surat-surat di Kantor Desa Sebong Lagoi yang belum diambil pemiliknya, Kamis (20/1). yang sangat penting dan membutuhkan perhatian segera dari warganya. “Apalagi saya lihat di antara surat-surat itu ada yang pengirimnya dari asuransi, bank, kantor pajak. Kalau ini tidak disampaikan segera kepada si penerima, saya khawatir malah akan menyusahkan ma-

syarakat itu sendiri nantinya,” tandas Asyari. Kepala Kantor Pos Tanjunguban, Wagirin saat dikonfirmasi mengatakan, secara prinsip dia sangat setuju memberikan pelayanan yang maksimal dan tepat waktu bagi masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Namun, sejauh ini

pihaknya masih terkendala masalah jumlah personel yang terbatas. “Saat ini jumlah personel saya cuma enam orang dengan wilayah kerja hingga ke Berakit,” kata Wagirin. Wagirin mengaku, saat ini ada sejumlah desa dan kelurahan dalam wilayah kerjanya yang berstatus Pos Keliling Desa (PKD), sehingga pengiriman surat dilakukan melalui kantor desa atau kelurahan setempat. PKD, kata Wagirin adalah fasilitas pelayanan pos di ibukota kecamatan yang belum ada kantor posnya, bertempat di kantor kecamatan atau tempat lain di ibukota kecamatan itu yang disediakan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan oleh pegawai pemerintah daerah. “Jadi kerja sama hanya sampai di kantor desa atau kelurahan dan selanjutnya masyarakat bisa melihat surat mereka di kantor tersebut,” katanya. (hk/rd)

Oktober, Listrik dan Air Masuk Ibukota BINTAN — Pusat pemerintahan Kabupaten Bintan di kawasan ibukota Bintan Buyu bakal segera difungsikan. Rencananya, bulan Oktober nanti, sarana listrik dan air bersih untuk kebutuhan Kantor Bupati dan DPRD sudah masuk. Kepala Dinas PU Bintan, Heru Sukmoro menyampaikan, anggaran 2011 Pemkab Bintan lebih fokus membangun sarana penyediaan air bersih untuk perkantoran pusat perkantoran baru di lokasi

ibukota, Bintan Buyu, terutama pemasangan saluran pipa air di dalam tanah sekaligus kabel listrik. "Sedangkan untuk penyediaan air bersih itu, direncanakan sumbernya diambil dari Sungai Cina Mati, tidak jauh dari kawasan ibukota. Untuk sarana penyediaan air bersih dengan sistem infiltrasi itu, Pemkab Bintan membangun sendiri dari anggaran daerah. Sedangkan untuk pengelolaan air bersihnya, kemungkinan

Pemkab Bintan akan bekerjasama dengan PDAM," ujar Heru, Kamis (20/1). Untuk listrik, kata Heru, Pemkab Bintan saat ini masih mengandalkan mesin genset menjelang api dari PLN masuk ke Teluk Bintan. Meski genset yang disediakan Pemkab skalanya cukup besar, namun hanya mampu mengaliri listrik untuk gedung Kantor Bupati dan sekretariat DPRD. Pemasangan jaringan listrik ke kantor-kantor itu di-

perkirakan selesai sekitar Oktober nanti. "Akhir tahun 2011 ini sarana listrik dan air sudah siap. Mudah-mudahan saja target pemindahan kantor ke pusat pemerintahan ibukota bisa terealisasi awal 2012 nanti. Tapi itu hanya untuk beberapa instansi dan kantor bupati serta DPRD saja. Sedangkan listrik untuk kantor instansi lainnya saat ini belum bisa dipastikan. Karena itu program jangka panjang," katanya. (hk/yn)


20

L I N G G A

Jumat, 21 Januari 2011

SEPUTAR LINGGA

PNPM Salurkan Dana Rp632 Juta

Mencuri, IRT Ditangkap BATAM — Ibu rumah tangga (IRT), Neng Rosita Dewi (24) nekad mencuri uang dan perhiasan milik tetangganya sendiri Hairi di rumah liar (Ruli) Bengkong Kartini, Jumat (10/12) lalu. Neng Rosita ditangkap warga setelah ia kembali dari kampung halamannya, Bandung, kemarin. Tersangka sempat diamankan Ketua RW dan warga sebelum diserahkan ke polisi. Warga menuduh tersangka melakukan pencurian karena ada saksi yang mengetahui dan melihat tersangka keluar dari rumah korban. Barang yang dicuri tersangka dari dalam lemari milik korban yakni uang tunaiRp3 juta, 2 buah gelang emas dan sebuah cincin emas. Total kerugian yang dialami korban senilai Rp11 juta. Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Aiptu Robinsar Tampubolon mengatakan tersangka sudah diserahkan ke Mapolres Barelang untuk diproses lebih lanjut. Kanit mengatakan, tersangka mencuri saat korban tidak berada di rumah dengan cara mencongkel dinding rumah korban yang terbuat dari seng. Berhasil mencongkel dinding lantas tersangka memasukkan tangannya dan membuka pintu dari dalam. "Tersangka merupakan tetangga korban, jadi dia tahu betul situasi di rumah tersebut sedang tidak ada penghuninya," kata Robinsar. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, tersangka lalu menuju ke kamar milik korban dan mengambil uang tunai dan perhiasan yang disimpan di dalam lemari pakaian. "Saat diamankan warga, tersangka tidak mau mengakui perbuatannya, namun setelah polisi datang dan didesak akhirnya baru mengakui perbuatannya tersebut," terang Robinsar. Pemeriksaan terhadap tersangka di kepolisian sedikit memakan waktu, karena tersangka harus di rawat selama tiga hari di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) akibat sakit radang tenggorokan yang dialaminya. Tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan hukuman pidana penjara selama 7 tahun kurungan. (hk/ts)

HK/SENDY

Pelabuhan Jagoh di kecamatan Singkep Barat ini merupakan salah satu pelabuhan terpenting untuk penunjang transportasi di wilayah Lingga.

HK/SENDY

BAGIKAN PNPM — Fasilitator Teknis PNPM Kecmatan Singkep, Faisal sedang memberikan dana pinjaman SPP periode ke-7 dari PNPM Kecamatan Singkep kepada salah seorang perwakilan kelompok SPP di Kantor PNPM di Dabo Singkep, Rabu (19/1).

Warga Minta Perhatian Pemerintah

Jalan Masuk ke Desa Linau Rusak Parah LINGGA — Masyarakat Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara mengeluhkan jalan satu-satunya yang menuju ke desa mereka dalam kondisi rusak. Akibatnya perjalan melalui darat dari dan ke desa mereka menjadi terkendala. Kepala Desa Linau, M Zen berharap agar pemerintah daerah memperhatikan jalan masuk ke desa mereka. Hal ini mengingat pentingnya jalan untuk kemudahan transportasi darat bagi warga di daerah ini. "Pernah ada sebuah ambulans yang akan menjemput orang sakit ke daerah kami. Namun karena kondisi jalan yang rusak parah sehingga seharusnya jarak tempuh mislanya satu jam ke rumah sakit, namun dengan jalan yang rusak ini maka waktu tempuhnya jadi molor,"terangya Untuk mengatasi masalah ini M Zen terpaksa mengorbankan Dana ADD untuk melakukan gotong royong bersama masyara-

kat untuk memperbaiki jalan tersebut. "Ini dilakukan demi masyarakat agar kendaraan motor dan mobil mudah masuk ke wilayah kami. Walaupun kita sering gotong- royong keterbatasan dana ADD tidak memungkinkan mereka untuk membuat jalan yang layak,"terangnya Ia kembali berharap agar pemerintah mau memperhatikan jalan menuju ke Desa Linau. Desa linau adalah sebuah desa baru yang dimekarkan dari desa Limbung Kecamatan Lingga Utara ini merupakan desa yang berbatasan langsung dengan desa Resun dan Laut Senayang. Sementara itu seorang warga,

memperkirakan, rusaknya jalan itu akibat genangan air yang mengakibatkan banjir saat hujan terus menerus turun. "Memang kalau musim penghujan maka akan banjir, bahkan membuat warga tidak bisa melintas karena air yang dalam. Mungkin karena terus-menerus tergenang air, jalannya rusak dan berlubang," kata warga yang mengaku bernama Kadir. Hal yang sama di ungkap warga lainnya. Mereka merasa tidak nyaman ketika setiap kali melewati jalan tersebut. Saat hendak ke desa ini harus berhatihati ketika melewati jalan tersebut. "Pernah saya menabrak lubang tersebut, sehingga pegangan stir pada stang motor menjadi tidak seimbang, akibatnya oleng kekiri dan jatuh, untungnya sepi, kalau lalu lintas ramai dari arah belakang maka saya akan tergilas," kata warga yang pernah mengalami kejadian tersebut. (hk/32)

LINGGA — Pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Singkep menyalurklan dana sebesar Rp632 Juta kepada 33 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang berada di sembilan desa dan dua kelurahan di Kecamatan Singkep. Dana tersebut diserahkan selama dua hari mulai dari Selasa -Rabu (18- 19/1) di Kantor PNPM kecamatan Singkep. Sembilan kelompok SPP yang menerima dana itu yakni dari Kelurahan Dabo, 2 Kelompok dari kelurahan Dabo Lama, 4 kelompok dari Desa Tanjung Harapan, 2 kelompok dari Desa Batu Berdaun, 3 kelompok dari Desa Batu Kacang, 1 kelompok dari Desa Berindat, 3 Kelompok dari desa Sedamai, 1 kelompok dari desa Lanjut, 8 kelompok dari Desa Kote, 2 kelompok dari desa Marok Kecil. Fasilitator PNPM Kecamatan Singkep bidang Pemberdayaan, Rahmad Efendi mengatakan dana tersebut merupakan dana bergulir ke tujuh tahun

Mahasiswa Jangan Mau Ditunggangi LINGGA— Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Tanjungpinang dan IMKL Pekanbaru meminta mahasiswa jangan sampai ditunggangi pihak tertentu dalam melakukan aksi demo terhadap Pemkab Lingga. Aksi demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Lingga di Kejati Kepri, Rabu (19/1) itu dianggap hanya mencari sensasi. Ketua IMKL Tanjungpinang, Sapar mengatakan, pihaknya selaku organisasi mahasiswa Lingga di Tanjung Pinang merasa terganggu dengan aksi yang dilakukan Forum Mahasiswa Peduli Lingga di bawah koordinator Siswandi. "Kami tak mengakui organisasi tersebut. Jumlahnya tak lebih dari 10 orang, tapi mengaku mahasiswa peduli Lingga. Kami menduga aksi mereka ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh persoalan di Lingga,"kata Sapar, kemarin. Pihaknya meminta Pemkab Lingga mengecek organisasi tersebut dan siapa saja anggotanya. Sementara, pihaknya dari IMKL Tanjung Pinang yang resmi organisasinya tidak pernah diajak be-

Pemkab Galakkan Perkebunan Pohon Jarak LINGGA — Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi budidaya pohon jarak. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati, Drs Abu Hasim didampingi seluruh kepala Desa, Lurah dan Camat Se- Kabupaten Lingga.Dalam sosialisasi tersebut juga digelar rapat untuk membahas lahan pembudidayaan jarak tersebut di Sanggar Praja Dabo Singkep. Wakil Bupati Lingga Abu Hasim mengatakan, rapat ini dalam rangka menindak lanjuti proposal yang diajukan oleh PT Akunada Entete kepada bupati Lingga tentang penyedian lahan bagai tanaman pohon jarak di kabupaten Lingga yang salah satunya di kecamatan Singkep. "Saya di tugaskan oleh pak bupati agar berkoordinasi dengan Camat, lurah dan Kepala Desa, untuk mendata

lahan negara untuk nanti di kroscek dengan peta kehutanan, sebagai pendataan awal sebagai persiapan lahan yang diperuntukkan bagi tanaman jarak di kabupaten Lingga," ungkap Abu Hasim, kemarin. Dia menambahkan, komoditi pohon jarak pagar ini sangat bagus. Apalagi pemerintah pusat juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk menggalakkan budidaya tanam ini di daerah mereka karena buah tanaman tersebut dapat di jadikan minyak Bio Etanol dan Bio Disel demi mengatasi kebutuhan BBM di masyarakat. "Kalau memang lahan di daerah kita tersedia, kemudian kita harap kepada Kepala Desa, Lurah dan Camat yang ada di kabupaten Lingga dapat bersemangat menerima kemungkinan

adanya perkebunan pohon jarak ini di kabupaten Lingga, sehingga semuanya dapat mendukung dan menjalankan program ini dengan cara bekerja keras," tambahnya. Pemerintah kabupaten Lingga berharap program ini dapat memotivasi masyarakat untuk sama-sama dalam membudidayakan tanaman pohon jarak ini demi memperkuat perkebunan inti dengan plasma yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat yang mempunyai lahan. "Dari Keterangan PT Akunada Entete sendiri, nilai ekonomisnya sangat tinggi jika satu hektar lahan itu pendapatan hasil setara pegawai golongan III. Namun masalahnya kita siap atau tidak untuk menyambut hal ini," katanya. (hk/39)

2011 dan dibagikan kepada sembilan desa dan dua kelurahan. "Satu Desa, yakni Desa Berhala tahun ini tidak mengajukan proposal SPP karena mereka telah mengajukan proposal untuk dana bantuan langsung masyarakat (LBM)," kata Fasilitator Teknis PNPM Kecamatan SZingkep, Faisal. Dia menambahkan, total dana yang diajukan oleh setiap kelompok SPP tidak semuanya sesuai dengan dana pinjaman yang diajukan. Sebab pihaknya juga menyesuaikan dana pinjaman dengan usaha yang dijalankan oleh setiap kelompok yang mengajukan pinjaman sesuai dengan data dari tim survei di lapangan. " Dana pinjaman bagi setiap kelompok SPP tersebut bisa di batalkan, di kurangi ataupun di tambah oleh pihak PNPM sesuai dengan usaha yang dijalankan. Hal ini kita lakukan untuk mengurangi jumlah penunggakan pengembalian dana pinjaman SPP dari setiap kelompok ke pihak kami," tambahnya.(hk/39)

HK/SENDY

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim dan Plt Camat Singkep rapat bersama seluruh kepala Desa dan Lurah Kecamatan Singkep dalam rangka untuk mendata lahan untuk dijadikan tempat perkebunan pohon Jarak, Kamis (20/01) di Gedung Sanggar Praja Dabo Singkep.

rembuk. "Jangan-jangan mereka yang turun dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Pihak berwajib kami minta juga mengecek keberadaan mereka," ujarnya. Sementara, Ketua IMKL Pekanbaru, Separen menyayangkan aksi yang dilakukan mahasiswa yang menamakan dirinyan mahasiswa peduli Lingga. ia menilai mereka yang demo itu justyru tidak peduli dengan kewajibannya selaku mahasiswa yang intelek. "Kami selaku mahasiswa Lingga menentang atas apa yang mereka perbuat. Kami tidak segan-segan untuk turun ke lapangan untuk mengecek keberadaan organisasi yang demo itu," kata Separen. Baik Sapar maupun Separen mengaku selama ini perhatian Pemkab Lingga cukup besar terhadap pendidikan Lingga. Banyak beasiswa diberikan pada mahasiswa, termasuk bantuan skripsi atau tugas akhir. Dalam usia kabupaten Lingga yang ke-7 juga banyak kemajuan yang didapat. "Kalau ada kelemahan, boleh saja dikritik. Tapi kritikan pakai cara yang intelek, seperti berdiskusi. Bukannya demo, tapi yang demo hanya delapan atau sembilan orang," kata Separen.(hk/32)


KARIMUN SEPUTAR KARIMUN

Harga Karet Menyamai Cabai Rawit KARIMUN— Komoditi karet di Tajungbatu saat ini sedang mengalami kenaikan harga yang cukup menggiurkan. Bahkan menurut masyarakat, harga karet kini menyamai harga cabai rawit yang sebelum mengalami kenaikan. Salah seorang petani karet, Kadir (56) mengatakan, harga karet yang ditetapkan oleh pengumpul saat ini menembus angka Rp21.000 per kg, dan itu untuk jenis karet basah. Sedangkan karet kering dipatok dengan harga berkisar Rp25.000 hingga Rp27.000 per kg. "Mudah-mudahan ini akan terus bertahan dan kalau bisa naik lagi. Jangan seperti tahun lalu yang turun hingga mencapai Rp3.000 per kg untuk semua jenis karet," ujar wagra Batu Lima Tanjungbatu Kota ini. Dengan harga tersebut lanjut Kadir, paling tidak sedikit terbantu untuk keperluan sekolah anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar, serta untuk keperluan biaya rumah tangga. "Harga karet saat ini menyamai harga cabai rawit waktu sebelum niak dalam bulan ini. Di mana harga cabe sebulan lalu mencapai Rp25.000 per kg, sedangkan harga karet mulai merangkak naik dari Rp10.000 per kg, yang hingga saat ini mencapai Rp20.000 lebih per kg," paparnya. Kendala yang sering dihadapi oleh petani karet selama ini adalah jika musim hujan. Di mana karet yang sudah disadap tidak akan bisa beku kalau hujan turun, sehingga ia hanya menjadi air. Tentunya hal tersebut sangat menguras tenaga. "Lahan karet yang saya sadap berlokasi di tanah gambut di Dabit Besar simpang Lubuk. Lokasi itu sangat rentan banjir. Dan ini juga menjadi persoalan para petani karet secara keseluruhan," tandasnya.(hk/27)

Hadapi UN, Pelajar Ikuti Try out TANJUNGBATU— Dalam rangka menghadapi ujian nasional (UN) untuk siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat akan dilaksanakan try out. Kegiatan ini sudah berjalan selama tiga hari dan berakhir hari ini, Rabu (19/ 01) di seluruh Kabupaten Karimun. Menurut Pengawas try out, Syahril yang ditemui di UPTD Dinas Pendidikan Tanjungbatu kegiatan tersebut bertujuan, pertama untuk mengevaluasi sejauh mana ketuntasan penguasaan materi oleh peserta didik selama dalam semester ganjil tahun pelajaran (TP) 2010-2011. Kedua sebagai tolok ukur Guru dalam rangka persiapan UN april 2011 yang akan datang. "Dengan target kelulusan standard mutu hasil dari berbagai bidang studi yang di UN kan. Selain itu juga untuk menganalisis dari kegiatan terobosan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Sehingga diperoleh hasil dari beberapa bidang studi UN yang rendah, sedang dan nilai baik. Baru dilakukan Remedial, sehingga aspek ketuntasan materi bisa terukur," ungkapnya (hk/km)

21

Desakan FPAD Minta Usmantono Mundur

Tim Badan Pengawas Tidak Transparan KARIMUN — Sekitar 15 orang anggota Forum Peduli Aset Daerah (FPAD) Karimun mendatangi Kantor Pemkab Karimun guna mempertanyakan hasil kinerja tim yang dibentuk Badan Pengawas Perusda terkait kinerja Usmantono selama setahun menjabat sebagai Dirut Perusda. Kedatangan anggota FPAD yang dipimpin Koordinator I Aprilzal diterima Ketua Badan Pengawas Perusda Anwar Hasyim di lantai 3 gedung Pemkab Karimun, Kamis (20/1). Tujuan kedatangan FPAD ke Gedung Pemkab Karimun guna mengetahui hasil investigasi dan hasil yang dimiliki Tim Badan Pengawas pupus sudah. Pasalnya, tim bentukan Badan Pengawas yang dipimpin M Iqbal yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat dan Plt Asisten 3 Setda Karimun tidak bersedia membeberkan hasil yang mereka peroleh. Bahkan, pertemuan tersebut diwarnai ketegangan karena FPAD tetap bersikukuh meminta hasil yang telah dilakukan Tim Badan Pengawas, mengevaluasi kinerja Usmantono. Sementara, Tim Badan Pengawas sendiri tetap tidak mau membeberkan hasilnya

kepada FPAD dengan alasan melanggar kode etik. Aprilzal, selaku Koordinator I FPAD meminta kepada Badan Pengawas segera memenuhi janjinya memberikan hasil yang telah mereka lakukan mengevaluasi kinerja Usmantono selaku Dirut Perusda. Sesuai dengan perjanjian, Badan Pengawas punya waktu 3x24 jam menyelesaikan untuk bekerja. Namun, Badan Pengawas hanya menerangkan kalau pihaknya telah bekerja sesuai dengan kesepakatan dan membetuk tim kerja. Sayangnya, Badan Pengawas tidak menerangkan hasilnya sebelum sampai ke tangan Bupati Karimun. Koordinator III FPAD Karimun, Firdaus malah terlihat emosi ketika jawaban yang diberikan Badan Pengawas tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. “Kami minta langsung jawaban dari Bapak. Karena kinerja Usmantono secara pribadi jelas-

Dinsos Bedah 800 RTLH KARIMUN— Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun memprogramkan tahun 2011 merehabilitasi sekitar 800 rumah tidak layak huni (RTLH) di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Bantuan ini berasal dari bantuan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan dana pendamping dari Kabupaten Karimun yang nilai totalnya sekitar Rp20 juta per rumah. “Rinciannya 200 rumah dari proyek provinsi tahun lalu yang dikucukan lagi tahun ini. Total rumah yang akan direhab sebanyak 800 rumah. Kita perkirakan akan terealisasi pada pertengahan tahun ini,” ujar Kepala Dinas Sosial Karimun, Arnadi Supaat kepada Haluan Kepri di ruang kerjanya, Kamis (20/1). Untuk 800 unit rumah ini, kata Arnadi, terbagi dalam beberapa proyek yang terdiri atas 400 unit bantuan provinsi dengan pagu anggaran sebesar Rp8 miliar. Sisanya melalui APBD Kabupaten Karimun 2011, sebesar Rp4 miliar. Dijelaskan Arnadi, untuk

Jumat, 21 Januari 2011

memuluskan proyek tersebut, pihak kecamatan sudah diinstruksikan untuk menjalin kerja sama dengan pihak kelurahan dan desa untuk mendata rumah masyarakat yang sangat mendesak agar rehabilitasi. “Untuk merehab satu rumah dibutuhkan sekitar Rp20 juta. Anggaran sebesar itu sudah termasuk pembuatan jamban dan upah tukang sekitar sepuluh persen. Untuk listrik kami sudah berkoordinasi dengan Distemben (Dinas Pertambangan dan Energi) dan air bersih dengan instansi teknis terkait dalam hal ini Perusda,” jelasnya. Lebih lanjut, Arnadi menjelaskan kalau tim di tingkat kecamatan yang dibantu kelurahan dan desa akan melakukan survei rumah yang tidak layak huni. Kriteria rumah tidak layak huni, di antaranya kondisi dinding atau atap rumah mudah rusak. Lantai tanah atau berbahan papan yang mudah lapuk serta tidak dilengkapi sarana mandi, cuci dan kakus juga menjadi satu

syarat penerima bantuan ini. ”Rehab akan dilakukan hanya pada bagian yang rusak. Jika yang rusak dinding atau atap, maka bagian rumah yang lain tidak perlu lagi diperbaiki,” ujar Arnadi. Agar bantuan tepat sasaran, kata Arnadi, kalau rumah yang berhak mendapatkannya disyaratkan harus rumah milik sendiri dan bukan rumah kontrakan atau sewa, tapi rumah untuk milik pribadi. Disampaikanya juga, mekanisme pengucuran dana rehabilitasi rumah tidak layak huni menggunakan pola swakelola. Dana tersebut akan dikucurkan melalui kelompok-kelompok masyarakat yang rumahnya termasuk dalam kriteria tidak layak huni tersebut. “Nantinya setiap kelompok akan didampingi tim pembina sehingga dana yang dikucurkan tepat sasaran. Teknisnya kita serahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU),” jelasnya. (hk/hh)

HK/ ILHAM

WALK OUT— Firdaus, Koordinator III FPAD Karimun tidak puas dengan jawaban Badan Pengawas Perusda dan memilih walk out dari pertemuan di lantai III Gedung Pemkab Karimun, Kamis (20/1). . jelas telah bobrok dan amburadul. Kalau sudah salah jangan dibela,” ujar Firdaus lantang, sambil berdiri memberikan keterangan kepada Anwar Hasyim. Firdaus juga mempertanyakan kepada Badan Pengawas terkait suntikan dana dari APBD Karimun Rp1 miliar kepada Perusda. “Tolong ditanyakan ke Peruda, untuk keperluan apa suntikan dana dari APBD sebesar Rp1 miliar ke Perusda,” ungkap Firdaus dengan ltinggi. Apabila Badan Pengawas tidak mau juga memberikan jawaban terkait hasil kinerja timnya, ia sangat meyayangkan pertemuan yang dilaksanakan itu. "Saya meminta kepada Badan Pengawas agar berterus terang, untuk apa ditutup-tutupi,” tegas Firdaus sambil berdiri dan keluar dari ruang pertemuan. Mendapat pertanyaan bertubi-tubi tersebut, Ketua Badan Pengawas, Anwar Hasyim menerangkan, sesuai dengan kesepakatan dari hearing di DPRD

Karimun beberapa waktu lalu, maka pihaknya langsung membentuk tim mengevaluasi kinerja Usmantono. “Tim baru selesai bekerja kemarin, dan hasilnya nanti akan diserahkan kepada Bupati Karimun sebagai kepala daerah,” ujar Anwar. Anwar juga menerangkan kalau pihaknya tidak memiliki kepentingan apapun membela Usmantono. Bahkan, dirinya juga mempunyai tujuan yang sama dengan FPAD untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut. “Sejujurnya, kami tidak mempunyai kepentingan apa pun terkait masalah ini. Saya juga tidak membela Usmantono. Namun, sesuai prosedur, maka hasil kinerja tim harus diserahkan kepada Bupati Karimun, kemudian direkomendasikan lagi ke DPRD Karimun,” ungkap Anwar lagi. Sementara, Susandi selaku Koordinator II meminta kepada Badan Pengawas Perusda Karimun untuk lebih transparan dengan data yang ada di Tim.

“Apa alasan Tim Badan Pengawas tidak mau member tahu data-data kepada kami. Padahal, kami telah mengirimkan data tertulis kepada Badan Pengawas,” ungkap Susandi. Mendapat pertanyaan tersebut, Ketua Tim bentukan Badan Pengawas, M Iqbal mengatakan, kalau mereka telah bekerja secara professional dan proporsional. Namun, dirinya tidak menerangkan pekerjaan proporsional seperti apa yang dimaksud. “Ya, tapi kami tetap meminta hasilnya. Dan hasilnya itu seperti apa, itu yang perlu kami ketahui. Bukan jawaban seperti itu. Yang kami inginkan hanyalah Usmantono di non aktifkan dulu dari jabatannya sebagai Dirut Perusda,” tegas Susandi. Ketua LMB Karimun, Datuk Panglima Muda Azman Zainal yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga meminta kepada Badan Pengawas lebih terbuka member jabawan terkaithail timnya yang mengevaluasi kinerja Usmanoto sebagai Dirut Perusda. (hk/30)

Maling Sikat 7 Alat Properti Tower Telkomsel KARIMUN— Kawanan pencuri semakin nekat dan tidak pandang bulu untuk menjarah sasarannya. Biasanya, maling lebih tertarik menjarah barang berharga yang disimpan dalam rumah atau mencuri kendaraan bermotor. Namun tidak bagi kawanan pencuri ini, mereka lebih tertarik mengambil properti yang terdapat di tower milik Telkomsel. Kawanan pencuri ini melakukan aksinya di tiga kecamatan di Karimun, yakni Kecamatan Meral, Karimun dan Tebing. Akibat pencurian tersebut, Telkomsel mengalami kerugian hingga Rp210 juta. Temuan itu terungkap ketika petugas Telkomsel melakukan pengecekan terhadap tower yang ada di Pantai Pelawan, Selasa (11/1). Namun, aksi pencurian itu baru dilaporkan ke polisi oleh pihak Telkomsel, Rabu (19/1) lalu. Kapolres Karimun, AKBP Benyamin Sapta T SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Ary Baroto kepada wartawan, Kamis (20/1) membenarkan ada laporan terkait aksi pencurian beberapa property milik Telkomsel di tiga kecamatan di Karimun oleh Ikhwan Effendi Rambe, Rabu (19/1). Pihak Telkomsel merasa

yakin kalau kawanan pencurian tersebut tidak hanya melakukan aksinya dio tower Pantai Pelawan saja. Makanya, usai temuan tersebut, perusahaan penyedia jasa telekomunikasi itu melakukan pengecekan terhadap beberapa tower lainnya. Dan, 6 tower lainnya di lokasi lain seperti Pangke, Teluk Uma, Puakang Ujung, Lubuk Semut, Ozon Kapling dan Wonorasi juga disikat kawanan maling tersebut. "Properti tower yang dicuri kawanan maling tersebut diantarnya adalah grounding pider, bubar, bak kontrol dan ground-

ing selter. Peralatan yang hilang tersebut merupakan alat fital di tower itu. Karena jika alat tersebut tidak ada, akan menyebabkan alat lainnya jadi rusak, karena fungsinya sebagai penahan atau anti petir yang memang harus terpasang di tower," ujar Ary. Ary mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait hilangnya peralatan di tujuh BTS atau tower milik operator telepon seluler Telkomsel. Namun, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa mengambil kesimpulan apakah pelaku pencurian itu satu atau lebih kelom-

pok. Namun, untuk mengarah pada satu kelompok kemungkinan saja ada karena melihat barang-barang yang hilang dari jenis yang sama. “Yang jelas, saat ini masih dalam penyelidikan polisi,” ungkap Ary. Untuk mencegah agar aksi serupa tidak terulang lagi, Ary mengimbau agar pihak Telkomsel lebih berhati-hati menjaga aset milik perushaan tersebut dengan menempatkan sekuriti di tiap tower. Keberadaan sekuriti tersebut jelas akan menghambat aksi pencurian. (hk/30)

USAHA home industri pembuatan kerupuk ikan yang dikelola para istri nelayan di Kecamatan Kundur Barat mulai berkembang. HK/DOK


SPORTAINMENT

Lebih Bahaya dari Gayus

Gak Mau Kebobolan

BANDUNG — Ariel 'Peterpan' dinilai lebih bahaya dari Gayus Tambunan. Hal itu diungkapkan massa pendemo yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti KAMMI, FUI, Badan Eksekutif Mahasiswa, Forum Dakwah Kampus, dan Bandung Maksiat Watch. Untuk itu, para pendemo meminta pengadilan bersikap tegas dan menghukum seberat-beratnya kekasih Luna Maya tersebut. "Ariel harus dihukum lebih berat dari Gayus Tambunan karena apa yang dilakukan Ariel lebih berbahaya dan merusak moral bangsa," teriak seorang pengunjuk rasa. Persidangan Ariel juga dimeriahkan dengan kehadiran sekitar ratusan perempuan berjilbab. Polisi pun berjaga ketat di sekitar pendemo. Ariel mulai masuk ke ruang sidang pada pukul 09.35 WIB. Sidang kali ini beragendakan pembacaan duplik dari Ariel. Pada sidang sebelumnya, pembelaan Ariel ditolak mentah-mentah oleh jaksa penuntut umum. Jaksa masih bersikeras untuk memenjarakan Ariel dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta. Menurut koordinator demo, akan ada ratusan orang lagi yang memenuhi halaman pengadilan. Mereka ingin memperjuangkan agar Ariel dihukum berat sebagai pelaku pornografi. Sementara Ariel disidangkan sebagai penyebar video porno. (hk/kpl)

JAK AR TA — Artika Sari Devi belum berniat menambah AKAR ART anak. Dia baru mau memikirkan menambah momongan saat anak pertamanya telah berusia dua tahun. "Ingin sih menambah anak, tapi nafas dulu sampai anak usia dua tahun. Sebelum punya anak, kita sudah mempersiapkan karena kita enggak mau kebobolan. Saya sama Baim sudah membiasakan untuk mengatur dan merencanakan sesuatu," tutur Artika di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/1). Mantan Putri Indonesia ini tak mau ge-

Umroh Untuk Tentukan Pasangan JAKARTA — Di tahun 2011 ini Lia 3 Macan belum ada kepikiran untuk segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Andreano Philip. Pendangdut ini berkeinginan untuk menjalankan ibadah umroh serta untuk melihat apakah Andreano adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangannya. "Kalau nikah belum tapi Insya Allah aku mau umroh jadinya aku mau minta petunjuk apakah dia yang benar-benar untuk aku," ujarnya di Jakarta, kemarin. Dalam menjalani kehidupannya Lia mengaku apa adanya serta menerima Andreano yang waktunya banyak tersita dengan kesibukan syutingnya. Begitu halnya dengan Andreano yang juga memberikan dukungan serupa kepada Lia.

Masuk Nominasi Asian Film Awards

Ribut dengan Ronaldo MADRID — Sergio Ramos dikabarkan berselisih paham dengan Cristiano Ronaldo. Ramos mengancam hengkang dari Real Madrid di bursa transfer musim ini. Bek internasional Spanyol ini bergabung dengan Madrid pada 2005 dari Sevilla. Ramos langsung menjadi bintang masa depan El Real dan sampai musim ini posisinya tidak tergantikan. Sayang, pemain 24 tahun ini malah terlibat ketegangan dengan Ronaldo. Ramos dan Ronaldo terlibat argumen di ruang ganti. Permasalahan ini membuat Ramos kembali mempertimbangkan masa depannya di Santiago Bernabeu. Ramos pun menunda rencana perpanjangan kontraknya dengan Madrid. Seorang reporter Prancis Le Parisien, Julien Laurens, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Ramos mengenai masalah ini. “Saya telah diberitahu bahwa Sergio Ramos bisa meninggalkan Real Madrid," jelasnya seperti dilansir Goal, Kamis (20/1). Bila Ramos memang memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid, sejumlah klub besar Premier League siap menampungnya. Arsenal, Chelsea, Manchester United dan City bersedia memberikan penawaran. (hk/glc)

gabah menambah anak dengan alasan segala sesuatunya harus direncanakan masak-masak. "Karena punya anak bukan hanya bisa memberi makan, tapi juga mempersiapkan pendidikan dan segala macam asuransinya," paparnya. Istri Baim ini tengah fokus dengan kegiatan mengurus bayinya yang sudah berusia 15 bulan. Artika sedang senang mengamati tumbuh kembang anak. "Dia sudah bisa balas omongan or-

ang yang ajak dia ngomong. Kemampuan verbalnya sudah bisa melakukan komunikasi. Sekarang lagi belajar ngomong, kalau minta makan sudah mengerti," ujarnya. Anak sudah cukup besar, seleb kelahiran 29 September 1979 ini sudah berani meninggalkan anak di rumah bersama Baim. "Anak saya semakin besar sudah terbiasa ibunya enggak ada beberapa jam. Untungnya ada suami saya, dia bisa diandalkan. Itu yang membuat saya nyaman meninggalkan anak. Sekarang kita sering banyak mengatur waktu. Kebetulan lagi banyak tawaran. Saya khusus menerima job di dalam kota saja," urainya. (hk/oke)

Lia 3 Macan

Shanty

Sergio Ramos

22

Artika Sari

Ariel Peterpan

JAKARTA — The Hong Kong International Film Festival Society (HKIFFS) telah mengumumkan secara resmi nominasi-nominasi Asian Film Awards 2011 pada Kamis (20/1). Shanty pun mendapat satu nominasi di ajang itu. Seperti dilansir dari situs HKIFFS, lewat perannya di film 'Madame X', Shanty mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik. Di kategori itu, Shanty akan bersaing dengan aktris dari Jepang, Korea Selatan dan China. Yaitu, Aoi Yu (Jepang), Kimura Yoshino (Jepang), Carina Lau Karling (China) dan Yoon Yeo-jeong (Korea Selatan). Selain Shanty, film 'Madame X' juga mengantarkan Eros Eflin menjadi nominator Best Production Designer di ajang tersebut. Apakah Shanty dan Eros Eflin akan berjaya di Asian Film Awards 2011? Ajang penghargaan film itu akan digelar pada 21 Maret 2011 di Hong Kong. (hk/kcm)

Jumat, 21 Januari 2011

Schumi dan Ecclestone

Sibuk Bisnis Properti B E R L I N — Dua orang terkenal di ajang Formula 1 (F1), Michael Schumacher dan Bernie Ecclestone, memiliki kesibukan ketika kompetisi sedang libur. Mereka mengisi waktu kosong dengan aktif di pasar properti. Surat kabar bertiras tinggi di Jerman, Bild, melaporkan bahwa Schumacher telah menjual rumah idamannya yang ter-

letak di Swiss. Setelah bertahun-tahun menempati bangunan yang harganya mencapai 35 juta euro (sekitar Rp421,343 miliar) tersebut, mantan juara dunia tujuh kali F1 ini akhirnya memilih untuk menjualnya dengan harga yang jauh lebih rendah, yaitu 13 juta euro (sekitar Rp156,463 miliar). Padahal, rumah tua yang terletak di dekat Danau Geneva tersebut memiliki sejumlah fasilitas mewah. Pasalnya, di sana ada sebuah helipad, kolam

renang, home theatre, dan lapangan tenis. Jika Schumi menjual rumah mewah dengan harga "murah", lain halnya dengan Ecclestone. Chief Executive F1 tersebut justru membeli rumah di London dengan harga fantastis karena mencapai 131 juta euro (sekitar Rp 1,576 triliun). Rumah itu dia investasikan untuk kedua putri tercintanya, Tamara (26) dan Petra (22). Rumah mewah Tamara terletak di Kensington Palace Gardens, sedangkan Petra saat ini akan tinggal di Chelsea, di Sloane House yang memiliki delapan kamar tidur.

Kim Clijsters

Bantah Tengah Hamil MELBOURNE — Kim Clijsters dituding tengah hamil. Namun, unggulan ketiga di Australia Open 2011 membantahnya. Kabar kehamilan Clijsters memang tidak tersebar luas, itu hanyalah sebuah perbicangan melalui pesan singkat salah komentator televisi, Todd Woodbridge dengan petenis lain, Rennae Stubbs. Usai pertandingan kontra Carla Suarez Navarro, petenis asal Belgia yang ternyata mengetahui 'gosip' itu langsung mengonfirmasi dengan cara unik. Sebagaimana dilansir Reauters, Kamis (20/1) dia sengaja memanggil Woodbridge ke lapangan dan berbicara lewat pengeras suara. "Saya tahu kamu mengirimkan pesan kepada Stubbs. Kamu bilang saya hamil," ujar Clijsters. Woodbridge langsung tersentak, sembari membalasnya dengan pertanyaan. "Apa itu benar?" Clijsters langsung menjawab dengan senda gurau. "Tidak,

"Saya akan support dia secara full, selama itu positif. Tapi saya juga nggak pernah cemburu kok. Saya sih percaya sama dia," paparnya. Mereka berdua mengatakan bahwa meski dalam hubungannya sehati namun masih ada hal yaitu perbedaan agama yang mengganjal mereka untuk melangkah ke pelaminan serta dipikirkan lebih serius. "Agama sebenernya jadi penghalang, tapi ya kalau semuanya dimudahkan ya saya yakin saatnya pasti ada yang terbaik," tukasnya. (hk/rlk)

"Saya sangat bangga dengan mereka," ujar pria berusia 80 tahun tersebut kepada Sunday Times. "Mereka adalah gadis-gadis yang baik. Mereka tidak bodoh ketika menggunakan uang." (hk/kcm)

saya tidak hamil. Dalam pesan itu kamu mengatakan sekarang saya lebih pemarah dan dada saya terlihat membesar," cetusnya. "Jadi mungkin ini akan menjadi akhir karier saya," balas Woodbridge sembari merangkul bahu Clijsters untuk memberikan penghomatan usai pertandingan kepada penonton yang memadati Red Lover Arena. (hk/kpl)


OLAHRAGA

23 Jumat, 21 Januari 2011 Singkirkan Lazio

Roma ke Perempatfinal ROMA — Satu laga 16 besar Coppa Italia mempertemukan AS Roma melawan Lazio. Hasilnya sudah bisa ditebak, pertandingan berjalan sengit. Roma tampil lebih baik dan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Dua gol dari tendangan penalti Marco Borriello dan gol Fabio Simplicio, sudah cukup membawa Giallorossi menuju partai perempatfinal Coppa Italia musim ini. Laga yang kerap disebut Derby della Capitale ini selalu diwarnai dengan insiden. Kali ini bus tim Lazio dan suporternya dilempari batu oleh sekelompok pendukung Roma, sesaat sebelum laga digelar. Kapten Francesco Totti absen di laga ini karena masih menjalani hukuman empat kali larangan bertanding usai menerima kartu merah di final musim lalu. Sementara pemain anyar Lazio Giuseppe Sculli, duduk di bangku cadangan.

Ketegangan terjadi di menit 19. Stefan Radu menerima kartu kuning setelah tendangannya mendarat di wajah Nicolas Burdisso. Daniele De Rossi memprotes keras aksi Radu ini. Kiper Roma Julio Sergio menggagalkan tendangan voli Libor Kozak, menyambut umpan silang Cristian Brocchi. Tak lama berselang De Rossi mendapat kartu peringatan setelah melakukan tekel keras kepada Alvaro Gonzalez. Giuseppe Biava juga tergeletak di

lapangan setelah terjatuh akibat benturan dengan Adriano. Beruntung Biava bisa melanjutkan pertandingan. Julio Sergio melakukan dua penyelamatan penting dengan menggagalkan tendangan bebas Hernanes. Skor 0-0 menjadi hasil di laga babak pertama. Roma unggul 1-0 lebih dulu di menit 53. Wasit menunjuk titik putih setelah melihat Stephan Lichtsteiner melakukan hand ball saat memotong umpan silang John Arne Riise. Marco Borriello bertindak sebagai algojo sukses menaklukan Tommaso Berni. Tapi, keunggulan tersebut hanya berjalan lima menit. Wasit juga memberikan hadiah penalti kepada Lazio setelah Mauro Zarate dijatuhkan Juan. Hernanes menuntaskan tugas dengan baik dan menyamakan skor menjadi 1-1. Fabio Simplicio akhirnya

HK/ DAYLIFE

RAYAKAN GOL — Striker AS Roma, Marco Borriello (kanan) merayakan gol bersama rekan setim saat melawan Lazio dalam ajang Copa Italia, Kamis (20/1) dinihari WIB. menentukan kemenangan Roma di menit 77. Aksi individu Menez membentur kaki Radu, tapi bola bisa direbut Simplicio dan langsung melepaskan tendangan mendatar ke arah gawang. Gol itu menjadi gol penutup di pertandingan derby ini.

Copa Del Rey

Kalah 1-3, Barca Melenggang SEVILLA — Barcelona tetap berhak melaju ke babak semifinal Copa del Rey walaupun di leg kedua perempatfinal harus menelan kekalahan 1-

3 dari klub divisi dua Real Betis, Rabu (19/1). Lolosnya Barca ke semfiinal tidak lepas dari kemenangan besar

Jorge Molina

lima gol tanpa balas kala menjamu Betis di laga pertama. Barca pun unggul agregat 6-3. Namun kekalahan ini mencoreng Barca karena menghentikan rekor 28 laga tak terkalahkan. Main di kandang sendiri membuat Betis bersemangat mengejar ketertinggalan lima gol. Betis langsung tancap gas dan secara mengejutkan sudah unggul dua gol di menit ketujuh lewat dua gol Jorge Molina. Barca membalas di menit 38. Aksi Pemain Terbaik Dunia 2010 Lionel Messi membuah gol. Namun Betis kembali menjauh sesaat sebelum jeda berkat gol Arzu. Di babak kedua Betis tak mampu mencetak gol lagi. Justru Barca hampir kembali memperkecil kedudukan andai tendangan penalti Messi tidak gagal di menit 56. Sementara itu kejutan dibuat Almeria dengan berhasil melaju ke babak semifinal setelah mempermalukan tuan rumah Deportivo La Coruna 3-2 di leg kedua perempatfinal. Kemenangan ini membuat Almeria secara agregat ungggul 4-2 karena pada pertemuan pertama menang 1-0. Almeria unggul cepat. Laga berjalan 20 menit, Almeria sudah unggul dua gol melalui Miguel Corona dan Albert Crusat. La Coruna baru dapat memperkecil kedudukan seesaat sebelum jeda lewat penalti Pablo Alvarez. Di awal babak kedua penyerang Adrian Lopez menyamakan kedudukan. Sayangnya empat menit kemudian Almeria kembali memimpin berkat eksekusi penalti Henok Goitom. (hk/glc)

Persib Dibungkam Persisam SAMARINDA — Persisam Samarinda meraih poin sempurna, usai membungkam tamunya Persib Bandung 1-0 di Stadion Segiri, Kamis (20/1). Gol semata wayang Elang Borneo diciptakan striker andalannya, Pavel Solomin di penghujung laga. Kedua tim mengusung kepercayaan diri, setelah pada laga sebelumnya meraih tiga angka. Minggu (16/1), Persisam menundukkan Sriwijaya FC 41, sementara Persib menaklukkan Bontang FC 1-0. Christian Gonzales justru tak mampu berbuat banyak bagi Persib. Produk anyar naturalisasi asal Uruguay kerap terjebak offside, bahkan umpan silang yang ditujukan padanya memilih parkir di tangan Wawan. Parahnya lagi, striker bernomor punggung 99 harus menerima kartu merah, memasuki menit 75, usai memrotes wasit Suharto.

Petaka dialami Persib di menit 84. Setelah bertubi-tubi melancarkan serangan sejak awal pertandingan, tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan. Adalah sontekan Solomin yang mampu menggetarkan gawang Markus, setelah memanfaatkan umpan manis yang diluncurkan Tsimi dari sayap kanan. 1-0 untuk Persisam. Pada laga sebelumnya di Stadion Mandala Jayapura, Persipura sukses menaklukkan tamunya, Persija Jakarta 21. Dua gol Boas Solossa (70’ dan 86’) mengubur impian Bambang Pamungkas dkk membawa pulang kemenangan, setelah sempat memimpin lebih dulu melalui gol Greg Nwokolo di menit 62. (hk/dtc)

Pelatih AS Roma Claudio Ranieri mengaku kalau timnya tampil buruk di babak pertama. Namun, sang allenatore puas dengan apa yang diperlihatkan anak asuhnya di babak kedua. “Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua, sedangkan Lazio menguasai babak pertama,”

JAKARTA — Lagu kritikan terhadap Ketua Umum PSSI muncul di internet. Menurut penciptanya, lagu tersebut dia buat sebagai bentuk kekesalan atas keangkuhan sang ketua umum dan aksi melecehkan demokrasi. "Lagu itu saya bikin Nurdin karena kepingin aspirasi didengar, daripada demo di GBK, capek nggak didengar. Sebelumnya sih nulis-nulis status doang di FB (Facebook), tapi itu udah biasa, ini kan beda" ujar JJ Nahan sang pencipta lagu seperti dilansir detiksport, Kamis (20/1). Lagu bikinan JJ Nahan dengan judul "Nurdin Turun Downk...." ramai dibicarakan di beragam komunitas dunia maya sepanjang Kamis kemarin. Lagu berdurasi dua menit

gagal dibendung kiper Arsenal Szczesny. Setelah turun minum, Leeds mencoba meningkatkan tempo permainan guna menyamakan kedudukan. Beberapa peluang sempat didapat Leeds. Namun penyelesaian akhir mereka kurang baik. Justru serangan balik Arsenal di menit 76 membuahkan gol ketiga. Mendapat umpan silang dari Nicklas Bendtner, Robin van Persie mampu menanduknya tanpa bisa dibendung Schmeichel. Skor 3-1 ini bertahan sampai bubaran. (hk/dtc)

dan 34 detik itu mempertanyakan kinerja Nurdin sekaligus memintanya lengser. Video dan lagu tersebut sesungguhnya dibuat dengan sangat sederhana. Seorang gadis muncul di depan webcam dengan iringan gitar terdengar sebagai latar belakang musik. "Saya bikinnya cuma dua jam jadi. Terus sorenya saya minta Stefany adik saya untuk nyanyi. Persiapannya juga cuma dua atau tiga kali. Video itu di-upload empat hari lalu," sahut pria yang bekerja di wilayah Kalibata itu. Video tersebut mendapat pengunjung luar biasa banyak sepanjang hari ini. Jika pada pagi tadi jumlahnya masih ratusan, maka sore ini sudah ada enam ribu lebih

pengunjung menyaksikan rekaman tersebut. "Ini kekesalan yang sudah lama saya rasakan. Nurdin Halid tuh angkuh banget. Ini bukan bermaksud mau provokasi, cuma mau mengekspresikan aja apa yang gue rasain. Gue juga gak berpikir akan seramai ini. Gue pingin ada reformasi di PSSI, gue pingin ceritain apa yang gue tahu aja tentang si Nurdin dan gwe tahunya juga dari media. Pada dasarnya sih kita semua udah tahu. Gue coba kembangin aja." "Dia bilang gak mau mundur karena demokrasi, kalau gue bilang mempertahankan posisi atas nama demokrasi justru merupakan pelecehan terhadap demokrasi itu sendiri. Kita tahu PSSI isinya gimana. Harus diganti total," tuntas pria yang menolak disebut nama aslinya itu. (hk/id)

Australia Open 2011

Nadal Lanjutkan Kemenangan

Zvonareva MELBOURNE — Rafael Nadal melanjutkan rekor 23 kemenangan berturut-turut di pentas Grand Slam. Hal tersebut dipastikan setelah dia berhasil mengalahkan Ryan Sweeting di babak kedua Australia Open 2011, Kamis (20/1). Unggul teratas di turnamen ini menang mudah 6-2, 6-1 dan 6-1 dalam tempo 121 menit. Atas hasil itu Nadal berhak melaju ke babak ketiga. Dia akan mengahadapi pemenang

pertandingan Feliciano Lopez dengan Australian Bernard Tomic. Menghadapi Sweeting, Nadal tampil apik. Pada awal set pertama dia sudah langsung unggul 2-0. Petenis asal Spanyol hanya memberikan dua game kepada lawannya. Pada set ketiga, Sweeting sempat mematahkan servis Nadal di game kelima. Namun, usaha wakil Amerika Serikat tersebut sia-sia. Pengoleksi sembilan Grand Slam langsung bangkit dan menyudahi pertandingan. Pada pertandingan lainnya, Michael Llodra dihempaskan Milos Raonic. Petenis asal Prancis kalah straight set 6-7, 3-6, dan 6-7. Bagi Raonic kemenangan ini cukup mengejutkan mengingat lawannya merupakan unggulan ke-22. Robin Soderling menyusul Roger Federer dan Rafael Nadal sampai di babak ketiga Australia Open 2011. Itu dipastikan setelah petenis unggulan keempat tersebut sukses mengalahkan Gilles Muller 6-3, 7-6 dan 6-1 Nasib sial menerpa David Nalbandian yang terpaksa menyerahkan kemenangan kepada lawannya Richard Berankis. Unggulan ke-27 itu mengalami cedera dan tidak

sanggup melanjutkan pertandingan sejak awal set ketiga. Di bagian putri, Vera Zvonareva dan Samantha Stosur memastikan diri lolos ke babak ketiga Australia Open 2011. Zvonareva yang berhadapan dengan Bojana Jovanovski dengan 2-6, 6-3 dan 6-1. Sementara Stosur menyingkirkan Vera Dushevina dengan 6-3 dan 6-2. Pada pertandingan tersebut petenis unggulan kedua terlihat sedikit kewalahan, apalagi dia sempat kehilangan set pertama. Beruntung, Jovanovski melakukan 48 unforced errors, sehingga Zvonareva bisa memaksakan kemenangan di dua set selanjutnya. Zvonareva akan menghadapi Lucie Safarova pada babak berikut. Wakil Republik Ceska tersebut sebelumnya meraih kemenangan dari kompatriotnya, Klara Zakopalova. Berbeda dengan Zvonareva, langkah Stosur cukup mulus. Menghadapi Vera Dushevina dia langsung bisa memastikan kemenangan dalam dua set. Selanjutnya, petenis unggulan kelima sekaligus satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa ditantang oleh Petra Kvitova. (hk/oke)

Piala Asia

Irak Jaga Mimpi

Arsenal Jinakkan Leeds 3-1 Lima menit kemudian, Arsenal hampir saja menggandakan keunggulan andai eksekusi tendangan bebas Nasri yang ditanduk Chamakh tidak ditepis kiper Kasper Schmeichel. Keunggulan Arsenal akhirnya bertambah di menit ke-34. Bek kanan Bakary Sagna yang melakukan penetrasi dengan jeli melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Schmeichel. Tiga menit berselang, Leeds sukses memperkecil kedudukan berkat gol indah Bradley Johnson yang melepaskan tendangan kaki kiri yang

Roma," cetusnya. "Tapi saya telah menemukan suatu yang cerah di Lazio,” ujar Reja pada Rai Sport pasca pertandingan berakhir. “Roma selalu memiliki keberuntungan, sedangkan kami tidak,” imbuh Reja, seperti dilansir Goal. (hk/oke,dtc)

Nurdin Didemo Via Youtube

Piala FA LONDON — Arsenal akhirnya sukses melangkah keputaran keempat Piala FA setelah menang 3-1 atas klub divisi dua Leeds United pada replay putaran ketiga di Elland Road, Rabu (19/1). Pertandingan antara Arsenal melawan Leeds terpaksa dilanjutkan sampai replay karena kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga di Emirates. Arsenal langsung menekan Leeds begitu pertandingan dimulai. Laga baru berjalan lima menit Arsenal sudah mampu memimpin lewat Samir Nasri yang meneruskan umpan Marouane Chamakh.

jelas Ranieri pada Rai Sport. Sementara, allenatore Lazio Edy Reja tak bisa menahan rasa kecewa. Edy Reja mengklaim bahwa Giallorossi selalu mendapatkan keuntungan dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. “Keberuntungan selalu berada di pihak

Chamakh

DOHA — Irak menjaga mimpi mempertahankan trofi Piala Asia yang mereka raih di Jakarta pada 2007 silam di Qatar awal 2011 ini. Kemenangan tipis 1-0 yang di dapat versus Korea Utara (Korut) membuat tim Negri 1001 malam itu lolos ke babak perempat final. Warga Irak patut memberikan atensi kepada Karrar Jasim yang mencetak gol semata wayang ke gawang Korea Utara, Kamis (20/1).. Di lain pihak, Korut yang datang dengan segudang mimpi harus menyudahi petualangan mereka di Qatar. Berstatus sebagai partisipan Piala Dunia 2010, Korut menorehakan hasil yang kurang memuaskan di kejuaraan bergengsi antar negara di Benua Asia, tanpa sekalipun mengemas kemenangan.

Di babak perempatfinal, Irak harus melewati hadangan Australia untuk mewujudkan mimpi mereka. Sementara, Iran mencatat hasil sempurna di babak penyisihan Grup D Piala Asia 2011. Iran menyapu bersih semua kemenangan, dengan terakhir membantai Uni Emirat Arab tiga gol tanpa balas, di Qatar SC Stadium. Kemenangan ini mengukuhkan Iran sebagai juara Grup D, dengan raihan sembilan poin dari tiga kali berlaga. Sementara UAE hanya mengumpulkan satu poin dari tiga kali bertanding. Pada laga perempatfinal nanti, Iran sudah ditunggu wakil Asia Timur yang juga masuk dalam kategori unggulan, Korea Selatan. (hk/oke)


CMYK

Jumat, 21 Januari 2011

Bupati Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV

24

SEBANYAK 33 Pejabat Eselon II, III dan IV Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dilantik, Rabu (19/1). Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosogan jabatan di beberapa SKPD untuk pejabat Eselon III dan IV selain itu juga terjadi Mutasi di beberapa jajaran Kepala SKPD. Pada kesempatan itu juga Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas juga menyerahkan DPA kepada Plt Sekretaris Daerah Radja Tjelak Nurdjalal dan Kepala SKPD pertanda dimulainya kegiatan-kegiatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Pada pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Amat Yani, anggota DPRD, Muspida, Uspika, tokoh agama, masyarakat dan lainya. Narasi dan Foto: Mawardi Humas

BUPATI melantik pejabat eselon II, III dan IV

BUPATI KKA, Tengku Mukhtaruddin bersama Ketua DPRD Anambas Amat Yani memasuki ruang pelantikan

BUPATI dan Ketua DPRD menyanyikan lagu Indonesia Raya

MEMBERIKAN ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik

BUPATI menyaksikan salah seorang pejabat yang menandatangani SK pelantikan

KHIDMAT Bupati saat melantik pejabat

BUPATI menyerahkan DPA kepada Plt Sekda, Radja Tjelak Nurdjalal

MEMBERIKAN ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik

BUPATI menandatangani SK pelantikan

SEKRETARIS Daerah, Anggota DPRD Muspida dan lainnya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

BUPATI menyampaikan sambutannya.

BUPATI menyaksikan saksi menandatangani SK pelantikan

ISTERI Bupati KKA dan Anggota DPRD Widayanti serta undangan yang hadir saat pelantikan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.