HaluanKepri 01Feb12

Page 1

CMYK Rabu, 1 Februari 2012 9 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 1/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

KPK Gadungan Ditangkap Polisi

Peras Bupati Karimun BAT TAM — Aparat Polresta Barelang menangkap BA tiga orang petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan di lobi lantai dua sebuah hotel di Batam, Kepri, Selasa (31/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka berusaha memeras Bupati Karimun Nurdin Basirun. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Ketiga tersangka adalah, Iman Hermanto (38) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rusdi Musa (39) warga Johar Baru, Jakarta Pusat dan Budi Sudarmawan (41) Gubernur LIRA Kepri. Dari tangan tersangka disita surat panggilan berkop surat KPK dengan logo lambang garuda, empat ponsel dan uang Rp5 juta. Dalam surat panggilan tersebut tertulis, Bupati Karimun diminta datang ke Kantor KPK

pada Kamis 10 Januari 2012 pukul 13.00 WIB. Bupati diduga melakukan tindak pidana korupsi pada dana pelaksanaan alokasi APBD tahun 2007/2008 dan penanganan gratifikasi di Kabupaten Karimun sebesar Rp24 miliar. Surat tersebut ditandatangani Bambang Ibrahim. Informasi di lapangan penangkapan berawal ketika ketiga petugas KPK gadungan datang ke Kantor Bupati Karimun, Senin

(30/1). Karena Bupati Karimun Nurdin Basirun tidak berada di tempat, mereka lalu diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Anwar Hasyim. Dalam pembicaraan, Sekda curiga, karena ketiga tersangka langsung mengambil kebijakan bahwa surat panggilan itu boleh diabaikan. Mereka lalu meninggalkan nomor ponsel untuk dihubungi jika dibutuhkan. Surat tersebut lalu diserahkan ke Bupati. Curiga, Bupati kemudian melapor ke Kapolres Karimun

grafis dims

Yos Guntur

KPK Gadungan Bersambung ke hlm 7

KPK GADUNGAN — Seorang penyidik Polresta Barelang (kiri) melakukan pemeriksaan terhadap dua orang anggota KPK yang diduga gadungan, Selasa (31/1). Dua dari tiga pelaku ini ditangkap karena mereka mencoba menipu Bupati Karimun. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur menunjukan barang bukti sejumlah uang, HP dan surat perintah yang dibawa pelaku anggota KPK yang diduga gadungan tersebut.

CECEP/HALUAN KEPRI

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.54

12.17

15.40

18.19

Isya’

Warga Sweeping Pasar Melayu

9

RATUSAN warga Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji menyisir (sweeping) area Pasar Melayu, Senin (30/1) mulai pukul 21.00 WIB.

Dua Tahanan Rutan Kabur

Kepri Kehilangan Rp3 Triliun Pencurian Ikan

19.31

17

DUA orang narapidana Rutan Kelas I Tanjungpinang, yakni Widodo dan Anton berhasil kabur, Selasa (31/1) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

TANJUNGPINANG dan perikanan Provinsi — Provinsi Kepri kehilaKepri di Lantai III Hotel Aston, Kota Tanjungpingan Rp3 triliun per tanang, Selasa (31/1). hun akibat aksi pencurian "Ilegal fishing ini meikan (ilegal fishing) yang dilakukan oleh nelayannyebabkan kerugian yang besar bagi negara dan dipernelayan asing di perairan kirakan Kepri kehilangan Kepri. Aksi ilegal tersebut pendapatan daerah sekitar telah berlangsung dari 10 persen dari total Rp30 tahun ketahun. triliun secara nasional," ujar Staf Ahli Gubernur mantan Menteri Kelautan Kepri Bidang Pembangu- Rokhmin dan Perikanan didampingi nan Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri menga- Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro takan hal itu di sela-sela sosialisasi dan Kepala Dinas DKP Provinsi Kepri hasil pengkajian potensi kelautan Amir Faizal.

Untuk mengatasi agar ilegal fishing ini tidak terus berlanjut, kata Rokhmin, ada empat langkah yang sudah dipersiapkan pemerintah pusat. Pertama, pemerintah akan meningkatkan intensitas pengamanan laut melalui partoli kapal pengawas di daerah-daerah yang ditenggarai sering terjadi pencurian ikan. Pemerintah setiap tahun akan mengupayakan adanya tambahan kapal bagi provinsi yang berbatasan langsung dengan negara-negara

Cahya Nilai PP 10 Dicabut Saja B A T A M — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau, Ir Cahya menilai, sebaiknya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 2012 sebagai pengganti PP nomor 02 tahun 2009 tentang Kepabeanan sebaiknya dicabut saja. Karena, PP ini tumpang tindih dengan UU Free Trade Zone (FTZ) yang jelas-jelas menyatakan, FTZ BBK di luar kepabeanan. "Ini tidak, terkesan terbitnya PP malah mengalahkan UU. Padahal, secara hirarki hukum, UU lebih tinggi dari PP," ungkap Cahya, Selasa (31/1). Kendati demikian, Cahya cukup lega dengan keluarnya PP nomor 10 tahun 2012 tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, dan Cukai serta Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas ini. Karena, bisa sedikit memangkas sejumlah

Bersambung ke hlm 7

JAKARTA — Yasmine Wildblood dan Baim Wong saat ini sedang merajut cinta kasih. Tapi anehnya, Yasmine menuturkan bahwa Baim bukan pria idamannya. Lho? "Pria idaman, jauh ya dia dari pria idaman gue. Cuma apa ya, yang penting nyambung dan baik. Pria ida

Baim Bukan Bersambung ke hlm 7

Adu Tajam Striker Gaek Jelang Lazio vs AC Milan

Live on I N D O S I A R Kamis (2/2) Pkl 02.15 WIB

ROMA — Psywar jelang laga Lazio kontra AC Milan sudah dimulai. Allenatore Biancocelesti, Edy Reja menyebut Miroslav Klose memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan mesin gol Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic. Ibra yang sudah mencetak 15 gol dari 17 kali penampilan akan beradu tajam dengan Klose yang sudah mengumpulkan 12 Adu Tajam

grafis dims

Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Cahya Nilai Bersambung ke hlm 7

Cahya

Kepri Kehilangan

Yasmine

Baim Bukan Pria Idaman

birokrasi yang selama ini dikeluhkan oleh pengusaha dalam PP nomor 02 tahun 2009. Menurut Cahya, aturan yang lama masih menyisakan banyak hambatan investasi. Misalnya, kehadiran master list pada proses pelaporan kepada Bea Cukai tentang keluar masuk barang yang


2

LUAR NEGERI Rabu,

1 Februari 2012

Ramos Horta Ambisi Berkuasa AS Imbau Negara Dunia Tentukan Sikap WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat meminta kepada negara-negara di dunia untuk menentukan sikap terhadap apa yang disebutnya sebagai kebrutalan rezim di Suriah. Dalam peristiwa Senin (30/1) lalu, kelompok aktivis mengatakan, ada sekitar 95 orang lagi yang tewas di seluruh wilayah Suriah, termasuk di kota Homs dan Damaskus. Gedung Putih mengatakan, Presiden Bashar al-Assad telah kehilangan pengaruhnya untuk mengatur negara itu dan menambahkan bahwa "dia akan pergi". Mereka juga mengatakan, saat ini sejumlah negara sedang menimbang opsi yang mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah untuk menyingkirkan Assad. "Rezim saat ini telah kehilangan kontrol terhadap negara itu dan akhirnya nanti akan segera jatuh," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, Selasa (31/1). Sikap keras sebelumnya juga ditunjukkan oleh sejumlah negara anggota Liga Arab terhadap pemerintahan Presiden al-Assad. Namun, sejumlah negara seperti Rusia secara terbuka masih memberi dukungan kepada pemerintahan Suriah saat ini. Rusia menegaskan, mereka akan mematahkan resolusi PBB yang meminta Assad untuk menyerahkan kekuasaanya kepada wakilnya yang selanjutnya akan membentuk pemerintahan nasional bersatu. Pemerintah Rusia juga menambahkan, proposal Liga Arab yang didukung oleh AS dan Perancis sebagai sesuatu yang tidak berimbang dan akan membuka kemungkinan munculnya intervensi asing terhadap persoalan dalam negeri Suriah. "Usulan yang mendapat dukungan dari Barat saat ini sudah pasti tidak akan kami dukung," kata Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, kepada kantor berita Interfax. Sementara itu Perancis menyebut, saat ini ada 10 dari 15 negara anggota DK PBB yang mendukung proposal dari Liga Arab. Jika benar maka jumlah ini sudah melebihi syarat minimum yang mengharuskan setidaknya ada sembilan negara jika ingin mengajukan sebuah resolusi untuk diputuskan pada sidang DK PBB. Usulan resolusi itu nantinya akan diputuskan lewat pemungutan suara.(kcm)

DILI — Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta masih mengincar kursi presiden dalam pemilihan umum Presiden Timor Leste yang akan digelar pada Maret mendatang. "Peraih Nobel Perdamaian Ramos Horta mengumumkan, dirinya akan berkompetisi di pe-

milihan presiden pada 17 Maret mendatang," demikian informasi dari situs Kepresidenan Timor

Lindungi Judi, 14 Jaksa Rusia Dipecat Anikin ditunjuk menjadi jaksa baru yang menangani kasus ini setelah jaksa pendahulunya, Alexander Ignatenko ditangkap. Ignatenko berhasil kabur dari tahanan dan melarikan diri ke luar negeri. Meskipun dilakuNET kan pemecatan, namun SALAH satu lokasi perjudian casino di Rusia. penyidikan terhadap kasus skandal judi yang M O S K O W — Otoritas Rusia banyak melibatkan jaringan kasino memecat 14 jaksanya terkait kasus di Moskow ini, terus berlanjut. skandal judi yang beromzet US$ 10 "Kami bermaksud untuk juta atau sekitar Rp89,9 miliar per membersihkan dengan tuntas bulan. Jaksa-jaksa tersebut diduga jajaran kejaksaan wilayah Mossengaja melindungi praktik judi kow," tegas Anikin. tersebut dan menyidiknya dengan Badan Keamanan Federal Rusebelah mata. sia (FSB) pada tahun lalu meng"Sebanyak 14 orang jaksa wila- ungkapkan adanya praktik judi yah dan pegawai pemerintah kota yang beroperasi di 15 kota dan setempat telah dipecat," tegas menghasilkan omzet sebesar US$ seorang jaksa wilayah Moskow, 10 juta per bulannya. Menurut Alexander Anikin, seperti dikutip FSB, praktik judi tersebut berlangkantor berita Rusia, Itar-TASS dan sung di bawah perlindungan para (dtc) dilansir AFP, Selasa (31/1). jaksa wilayah.(dtc)

Leste, seperti dikutip AFP, Selasa (31/1). Sekira 10 kandidat Presiden Timor Leste dikabarkan akan ikut serta dalam pemilihan umum tersebut, termasuk pihak oposisi, Lu Olo Guterres dan mantan pejabat militer Timor Leste, Mayor Jendral Taur Matar Ruak. Kontes pemilu di negara yang memisahkan diri dari Indonesia itu akan digelar sebanyak tiga babak. Pada 2007 lalu, Horta berh a s i l meng-

alahkan Lu Olo dan mendapatkan 69 persen suara. Horta juga tampil sebagai seorang kandidat independen di Timor Leste yang mendapat dukungan dari Perdana Menteri Xanana Gusmao. Meski demikian, penga m a t menilai, R u a k yang me-

rupakan salah satu mitra terdekat Gusmao akan tampil menjadi salah seorang kandidat yang cukup kuat. Pria itu juga didukung oleh Kongres Nasional untuk Rekonstriksi Timor Timur (CNRT). Bila Gusmao mengalihkan dukungannya ke Ruak, Horta nampaknya akan mengalami kesulitan dalam pemilu presiden tersebut. Pada 2009 lalu, Horta juga tampak bersitegang dengan pihak Parlemen Timor Leste karena dirinya menganggap anggota parlemen sangat korup dan tidak efektif. Horta juga menggambarkan Gusmao sebagai sosok yagn sombong dan bermuka dua. (oke)

Ramos Horta

Iran Ciptakan Proyektil Laser T E H E R A N — Organisasi Industri Pertahanan Iran menciptakan proyektil artileri baru dengan laser pemandu. Iran mengklaim, hanya ada beberapa negara di dunia yang menguasai teknologi pintar ini. Seperti diberitakan Tehran Times, Selasa (31/1), proyektil artileri baru ini oleh Iran dinamakan Basir atau cerdas. Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi

mengatakan, proyektil itu diproduksi oleh para ahli Organisasi Industri Pertahanan yang seluruhnya adalah warga negara Iran. Laser pemandu yang terdapat pada proyektil, ujar Vahidi, menjadikan proyektil ini dapat dengan akurat melacak, mengidentifikasi, menemukan serta memperhitungkan jarak sasaran. "Amunisi cerdas ini mampu menembak dan menghancurkan jem-

batan, tank, perangkat militer, dan benda bergerak," katanya. Selain itu, lanjutnya, proyektil ini juga dapat digunakan untuk pertempuran di medan pegunungan. Daya ledak proyektil mampu menhancurkan bunker dan sistem pertahanan musuh. Vahidi mengatakan, teknologi baru ini merupakan babak baru bagi kemajuan alat militer dan (vvn) persenjataan Iran.(vvn)


CMYK

Rabu 1 Februari 2012

3

DR MAYA Suryanti didampingi oleh penasehat Persatuan Ojek Tanjungpinang (Petang) Syaiful SE, suami Maya Taufik dan Tri Artanto serta undangan dan pengojek se-Kota Tanjungpinang

KATA sambutan dari dr Maya Suryanti

KATA sambutan dari penasehat Petang yang juga selaku Wakil Ketua Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu dan Ketua DPC PPP Kota Tanjungpinang Syaiful SE

KATA sambutan dari Koordinator Petang Eko Liono

Persatuan Ojek Siap Menangkan dr Maya TUKANG ojek yang mengatasnamakan Persatuan Ojek Tanjungpinang (Petang) siap mendukung dan memenangkan dr Maya Suryanti sebagai Walikota Tanjungpinang mendatang. Dukungan tersebut dituangkan dalam deklarasi bersama petang yang dihadiri seanyak 300 pengojek yang berasal dari setiap pangkalan se-Kota Tanjungpinang di aula MAN Tanjungpinang, Senin (30/1). Dalam kesempatan itu, sebanyak

300 pengojek se-Kota Tanjungpinang yang ada di setiap pangkalan se-Kota Tanjungpinang sudah menyatakan tekad bulat dan kompak mengawal Maya Suryanti untuk maju sebagai calon Walikota (cawako) Tanjungpinang. Dipilihnya Maya sebagai cawako Tanjungpinang oleh pengojek tersebut karena Maya memiliki tujuan yang jelas untuk maju ke pilwako Tanjungpinang dan berkomitmen membantu masya-

FOTO bersama pengojek Tanjuungpinang

rakat kecil yang ada di Kota Tanjungpinang. Saat ini dr Maya merupakan satu-satunya cawako yang sudah disahkan dan dideklarasikan melalui PKS dan PPP Kota Tanjungpinang. Sementara, calon yang lain belum didukung oleh partai politik lainnya. dr Maya Suryanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya atas dukungan dan kepercayaan pengojek se-Kota Tanjungpinang yang telah mempercayainya

untuk maju dalam pertarungan pilwako mendatang. "Insya Allah dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan ini akan saya jaga sebaik-baiknya dan deklarasi ini juga menambah semangat kami untuk bersama-sama bersatu berjuang untuk mewujudkan kemenangan pilwako Tanjungpinang mendatang," ujar Maya.

PENGOJEK se-Kota Tanjungpinang yang tergabung dalam Petang menyatakan sikap mendukung Maya sebagai cawako Tanjungpinang

Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

FOTO bersama seluruh pengojek Tanjungpinang yang tergabung dalam Petang

DR MAYA Suryanti memasang secara simbolis rompi pengojek

Kemeriahan Imlek Bersama Pelnusa K E LLU U A R G A besar Sekolah Pelita Nusantara (Pelnusa) Tanjungpinang, menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2563/2012, Jum'at (201/) malam di Jalam Merdeka Tanjungpinang. Panitia perayaan menggelar panggung hiburan. Para siswa bersama guru dan walimurid serta pengurus sekolah mengisi hiburan yang telah disiapkan. Mereka menampilkan pembacaan puisi, permainan angklung, fashion show dan penampilan band dari

FOTO bersama keluarga besar Pelnusa.

beberapa grup band di sekilah. Acara berlangsung meraih. Bahkan kemeriahan semakin bertambah saat panitia menyiapkan banyak hadiah. Pemilik Sekolah Pelnusa Kota Tanjungpinang Desmond Goh mengatakan, seluruh hiburan yang ditampilkan pada perayaan Imlek 2563/ 2012 merupakan penampilan dari siswa-siswi terbaik mereka. Mulai dari tingkatan SMA/SMK hingga pada jenjang pendidikan terendah,

play group. "Selain perayaan hari keagamaan nasional, kegiatan Imlek ini juga untuk memberikan kesempatan pada siswa-siswi terbaik Pelnusa untuk menampilkan bakat mereka. Karena, siswa-siswi Pelnusa banyak yang memiliki prestasi di berbagai bidang," ujar Desmond. N a rrasi asi : Darul F oto : Sutana

DESMOND Goh Pemilik Sekolah Pelnusa tengah mengikuti jalannya acara.

KEPALA sekolah Pelnusa, Wahyu Jatmiko bersama orang tua murid.

PENAMPILAN siswa TK Pelnusa.

ORANG tua siswa dan masyarakat tengah menyaksikan pertunjukan hiburan.

PENAMPILAN tari modern dari siswa Pelnusa.

DESMOND Goh bersama kedua putrinya memberikan aplaus atas penampilan siswa Pelnusa.

CMYK


POLITIK

4

Rabu,

1 Februari 2012

2.000 Pendukung PKBN Datangi Kemenkum HAM J A K A R T A — Sekitar 2.000 pendukung Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) pimpinan Yenny Wahid mendatangi kantor Kemenkum dan HAM di Jakarta, Selasa (31/1). Mereka memrotes ketidakjelasan verifikasi parpol peserta Pemilu 2014.

Mereka juga mendesak Kemenkum dan HAM mencabut SK tidak diloloskannya PKBN sebagai partai berbadan hukum dan memberikan alasan atas terjadi manipulasi dan penghilangan data. Pendukung PKBN menganggap

Kemenkum dan HAM terpengaruh dan diintervensi politik oleh pihak lain dalam membuat keputusan verifikasi parpol tersebut. Karena itu, SK verfikasi itu harus dibatalkan. " PKBN sudah memenuhi persyaratan sebagai partai politik se-

ANTARA

TUNTUT KEADILAN — Massa simpatisan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) berunjuk rasa menuntut keadilan atas tidak lolosnya PKBN di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (31/1).

4 SUARA

372 SUARA

171 SUARA

4

bagaimana diamanatkan UU Nomor 2 Tahunb 2011 tentang Parpol dan telah memiliki 100 persen kepengurusan wilayah, lebih dari 75 persen kepengurusan di tingkat cabang dan lebih dari 50 persen kepengurusan di tingkat kecamatan seluruh Indonesia. Tapi, kenapa diganjal?," kata Ketua Umum DPP PKBN Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid dalam orasinya di depan ribuan pendukung PKBN. Terbitkannya SK ketidaklolosan PKBN tersebut dikhawatirkan sebagai cara lain pemerintah untuk menjegal PKBN. Karena itu, dalam kurun waktu maksimal 90 hari setelah diputus maka parpol terkait bisa menggugat ke PTUN. " Kini kami memiliki waktu tinggal 40 hari lagi untuk bisa mengajukan gugatan ke PTUN. Untuk itu Kemenkum dan HAM harus segera mengeluarkan SK verifikasi parpol per 16 Desember 2011 lalu itu," ujar Yenny. Selain itu, PKBN menganggap Kemenkum dan HAM tidak profesional dalam verifikasi parpol. Ketidakprofesionalan itu ditunjukkan dengan masih digunakannya data yang lama terkait jumlah Kabupaten dan kecamatan yang telah dimekarkan. Selain itu, banyak berkas PKBN yang dihilangkan dalam proses verifikasi tersebut, sehingga berkas PKBN dinyatakan tidak lengkap. "Dari berbagai fakta itu, PKBN menuntut agar pemerintah membatalkan keputusan

Warga Diminta Tidak Golput TANJUNGPIN ANG — Gerakkan Walikota Pilihan Ku ANJUNGPINANG (Wil Pil U) menyerukan kepada warga Tanjungpinang agar tidak mengikuti golongan putih (golput) pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Hal itu disampaikan Koordinator Wil Pil U Yandi Ramli, menyikapi masih banyaknya warga yang enggan memilih saat pemilihan legislatif dan pemilihan Pilgub beberapa waktu lalu. " Ayo kita sukseskan pilwako Tanjungpinang pada November mendatang, karena setiap satu suara yang diberikan akan menentukan masa depan Kota Tanjungpinang," ujar Yandi, Selasa (31/1). Pihaknya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Wil Pil U akan

selalu mengkampanyekan kepada warga untuk memberikan hak suaranya pada pilwako mendatang. Bersama Wil Pil U, kata dia, diharapkan pilwako Tanjungpinang menjadi ajang kompetisi yang bersih, aman dan berenergi untuk Kota Tanjungpinang lima tahun kedepan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mempersiapkan diri memilih figur yang terbaik, dengan hati nurani dan

pemimpin yang amanah, merakyat serta adil untuk masa depan Kota Tanjungpinang yang lebih baik lagi. " Untuk itu, pastikan suara Anda penentu kebahagiaan anak, cucu, keluarga dan masa depan, jangan tertidur dan mulai sekarang persiapkan diri untuk memilih figur yang dapat memimpin kota ini untuk lima tahun kedepan," kata Yandi. Yandi berharap pilwako Tanjungpinang kedepannya berjalan lancar dan aman sesuai harapan masyarakat Kota Tanjungpinang. Saat ini kata dia, banyak warga yang kurang peduli dengan memberikan hak suaranya pada pilwako mendatang. Untuk itu, dia bersama rekanrekannya telah turun di setiap Kelurahan untuk bersama-sama mengkampanyekan dan mengimbau kepada warga agar memiliki hak pilih dalam pelaksanaan pilwako nanti. ***

SUARA

4 SUARA

3 SUARA

102 SUARA

594 SUARA

102 SUARA

9 SUARA

Musda PAN Tanjungpinang dan Bintan Digelar Bersamaan T A N J U N G P I N A N G — Musyawarah Daerah DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, akan dilaksanakan secara bersamaan. Rencananya, Musda akan dilakukan pada tanggal 11 atau 12 Februari 2012. Hal itu dikatakan Ketua DPD PAN Tanjungpinang, Irsyadul Fauzi, Selasa (31/1). Musda PAN Tanjungpinang seharusnya dilaksanakan lebih dahulu dari Bintan. Karena terkendala permasalahan teknis, akhirnya diputuskan waktu pelaksanaan Musda PAN Tanjungpinang diundur, dan dilaksanakan bersamaan dengan Musda DPD PAN Bintan.

" Kami berencana Musda PAN Tanjungpinang dilaksanakan akhir tahun 2011, namun gagal karena terkendala permasalahan teknis," ujarnya. Irsyadul yang juga mantan anggota DPRD Tanjungpinang mengungkapkan, sebanyak 10 orang kader mencalonkan diri sebagai Ketua PAN Tanjungpinang. Jumlah kader yang mencalonkan diri pada Musda PAN Tanjungpinang tergolong terbanyak dalam sejarah Musda PAN di Indonesia. Hal itu menunjukkan kader PAN Tanjungpinang potensial dan memiliki eksistensi yang baik. " Selain saya, kader lainnya yang mencalonkan diri tersebut antara lain Burhanudin, Anwar Jamal Adi Susanto, Azwar, Firdaus dan lain-

lain," katanya. Ia mengemukakan, permasalahan yang dibahas dalam Musda PAN Tanjungpinang berhubungan program kerja dan rekomendasi. Program kerja PAN Tanjungpinang salah satunya berkaitan dengan pilwako Tanjungpinang yang akan digelar beberapa bulan lagi. PAN merupakan salah satu partai besar yang diperhitungkan di Tanjungpinang. Karena itu, kata dia, pengurus PAN akan mengambil kebijakan yang populer untuk memenangkan pilwako. " PAN juga akan merekomendasikan beberapa kebijakan yang diambil menjelang pilwako Tanjungpinang tahun 2012, antara lain, figur yang diusung dan koalisi," ujarnya. ( a n t )

Tifatul Masuk Bursa Capres PKS BANDUNG — Nama Tifatul Sembiring, Anis Matta (Sekjen PKS) dan Lutfi Hasan Ishaaq (Presiden PKS) masuk ke dalam bursa calon Presiden RI dari Partai Keadilan Sejahtera. Tifatul "Nama-nama seperti Pak Tifatul Sembiring, Pak Anis Matta dan Pak Lutfi Hasan masuk dalam jajaran bursa capres dari PKS untuk Pemilu 2014 nanti," kata anggota komite pengarah Rakornas PKS Yudi Widiyana di Bandung, Selasa. Menurut Yudi, tiga nama tersebut merupakan usulan dari semua kader dan simpati PKS dari seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, kata Yudi, nama Tifatul Sembiring sudah sering dimintai oleh kader PKS di Medan untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara. "Nama Pak Tifatul itu sudah sering dimintai kader Medan untuk jadi Gu-

bernur Sumut," kata Yudi. Pihaknya optimistis PKS mampu meraih perolehan suara 20 persen pada Pemilu 2014 nanti walaupun dari hasil survei internalnya menunjukkan penurunan suara yakni dari 7,8 persen menjadi 7 persen. "Rangking atau dari survei internal di posisi 7 persen. Ada penurunan sedikit, sebelumnya 7,8 persen pemilu 2009. Tapi kita optimistis," kata Yudi. Penurunan suara tersebut, kata Yudi, karena ketidakpuasan kader terkait koalisi antara PKS dengan partai politik lainnya. "Umumnya mereka kecewa. Kecewa terhadap pemerintahan sekarang, karena selama ini kan PKS berkoalisi," katanya. Kader di Luar Negeri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) PKS yang digelar di Hotel Grand Pasunda Kota Bandung, pada 3- 5 Februari 2012 itu akan dihadiri kader PKS dari luar negeri seperti di Amerika, Eropa dan Asia. " Di Rakornas nanti juga akan hadir kader PKS yang berada di 30 negara perwakilan. Termasuk Amerika, Timur Tengah dan Asia," kata Yudi. Yudi menuturkan, para perwakilan

kader PKS dari 30 negara tersebut akan memberikan sumbangsih pemikirannya terkait isu-isu internasional kepada PKS. "Mereka juga akan memberikan kontribusi kepada kita tentang isu strategis dunia. Seperti kebangkitan arab," kata Yudi yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKS. Ia menambahkan, selain dihadiri oleh perwakilan kader dari 30 negara, sejumlahkan Menteri dari PKS seperti Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Pertanian Suswono. Sementara itu, Ketua Panitia Rakornas PKS Ma`mur Hasanudin menuturkan Rakornas tersebut akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Menurutnya, peserta Rakornas PKS berasal dari Dewan Pengurus Pusat, Badan Hubungan Luar Negeri, para pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Ini kegiatan rutin, rapat koordinasi untuk menyongsong rapat kerja nasional. Yang dibicarakan terkait programprogram tahunan dan kami juga akan mengevaluasi target-target panjang untuk menuju 2014," katanya. (ant)

ketidaklolosan PKBN dan memberikan alasan mengapa terjadi manipulasi, penghilangan data serta terjadinya intervensi politik dari luar," kata Yenny. Puteri mantan Presiden RI ke-4 tersebut menyatakan, PKBN yang memiliki massa dan konstituen jelas, namun dijegal oleh pemerintah. Bersamaan dengan itu pemerintah dan justru absen dan membiarkan terjadinya pelanggaran HAM oleh aparat sebagaimana yang terjadi dalam kasus Mesuji Lampung, Sape Bima NTB, petani dari Kepri yang menjahit mulutnya dan sampai sekarang belum ada respons dari pemerintah. Semua peristiwa pelanggaran HAM dan hukum yang terjadi lebih disebabkan karena pemerintah mengutamakan prosedur formal hukum yang ada, yang justru melahirkan kezaliman dan menciderai keadilan masyarakat. Penerapakan hukum pada pencurian sandal, kakao, pisang, cokelat dan sebagainya secara kasat mata sangat menyakiti rakyat. Hadir dalam aksi damai dan doa Hizib Nashor yang dipimpin oleh Habib Luthfi Al-Attas dan Imron Rosyadi Hamid tersebut, antara lain, Sekjen PKBN Ahmad Suaedy, Priyo Sambada, Burhanuddin Saputu, Pasangharo, Josen Bona, Ahmad Taufiq dan pengurus dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Massa yang hadir membawa sepanduk dan foto Gus Dur. (ant)

MK Kecewa Andi Tidak Tersangka J A K A R T A — Juru Zainal masih P-19, Bicara Mahkamah Konsmenurut Akil, itu merupakan urusan petitusi (MK) Akil Mochtar kembali mempertanyidik dan penuntut umum. Namun deminyakan penanganan kakian, Hakim Konstitusi sus surat palsu putusan MK, yang masih belum itu sejak semula menyatakan ketidaksetumenyentuh mantan juannya dengan peneanggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) An- Andi Nurpati tapan Zainal sebagai tersangka dalam kasus di Nurpati. " Seharusnya dia (Andi Nur- surat palsu putusan MK. " Agak janggal dan dipakpati) dikenai sebagai pengguna surat palsu. Faktanya dia meng- sakan. Dan, menurut saya megunakan," tegas Akil saat ditemui mang ZA (Zainal) itu tidak bersalah. Wong tanda tangannya di gedung MK, Selasa (31/1). Pernyataan ini dilontarkan yang dipalsukan kok jadi termenyusul berkas perkara mantan sangka?," ketus Akil. MK pantas merasa heran dan panitera MK Zainal Arifin Hoesein yang masih P-19. Kejaksaan mempertanyakan mengapa Zaibahkan sudah dua kali mengem- nal ditetapkan sebagai tersangka, balikan berkas perkara Zainal sedangkan pengguna surat palsu karena polisi belum mampu me- putusan MK, yakni Andi Nurpati nunjukkan bukti keterlibatannya. justru tidak tersentuh proses Menanggapi berkas perkara hukum sama sekali. (mio)

Nasrep Ikut Pemilu Belum Final J A K A R T A — Partai Nasional Republik (Nasrep) menjadi sorotan. Mundur dari verifikasi partai politik baru di Kementrian Hukum dan HAM, partai besutan Tommy Soeharto ini mengambil jalan pintas untuk memeroleh badan hukum. Nasrep mengakuisisi Partai Nurani Umat (PNU), yang sudah berbadan hukum sejak 2008. Tanpa melewati proses berliku, partai itu otomatis berbadan hukum setelah Kemenkumham mengabulkan permohonan penggantian nama PNU menjadi Nasrep, 14 Januari 2012. Meski sudah berbadan hukum, langkah Nasrep berkompetisi di Pemilu mendatang belum final. Partai yang juga menggandeng Partai Sarikat Indonesia (PSI) ini masih harus menjalani verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). " Mereka (KPU) punya persyaratan sendiri untuk menentukan parpol yang sudah berbadan hukum untuk menjadi partai peserta Pemilu 2014," kata Kasubdit Tata Negara Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM, Josi B Sugiarto. Verifikasi faktual terhadap parpol baru akan dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Nasrep yang memakai jubah Nurani Umat itu belum bisa bernapas lega meski sudah lolos, masih menunggu verifikasi faktual KPU," ujar Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia, Burhanudin Muhtadi, menambahkan. Terlepas kemampuan Nasrep memenuhi syarat verifikasi, strategi Nasrep mengikuti pertarungan Pemilu mendatang men-

gundang reaksi negatif. "Politik kita seolah hanya ajang transaksi yang diinterpretasikan negatif. Tidak etis, aneh bin ajaib kalau proses ini tidak dijelaskan secara memadai," kata Burhanudin. Ragukan Nasrep Sementara itu, pengamat poltik Universitas Gadjah Mada Hasrul Hanif meragukan Partai Nasional Republik (Nasrep) mampu meraih suara signifikan pada Pemilu 2014. " Saya tidak yakin dengan mengusung Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden dan meromantiskan Orde Baru, Partai Nasrep mampu meraih dukungan di akar rumput. Akan amat sulit dalam kondisi saat ini tanpa mesin politik yang mumpuni untuk meraih suara," katanya di Jakarta, Senin (30/1). Ia menilai, Partai Nasrep hanya mengandalkan nama yang cukup populer. Padahal, nama tersebut belum tentu menjadi pilihan. "Tanpa infrastruktur yang kuat, sulit meraih suara dengan hanya mengandalkan nama," katanya. Menurut dia, strategi dengan menggunakan nama yang populer juga dipakai oleh partai-partai kecil. Namun sejauh ini tidak menunjukkan kinerja yang mumpuni. Karena itu, dia menyakini partai-partai kecil ataupun partai baru yang hanya mengandalkan nama akan berguguran dalam Pemilu 2014. Ia menilai, fenomena Partai Demokrat pada 2004 tidak hanya didukung oleh figur Susilo Bambang Yudhoyono saat itu, namun juga didukung oleh infrastruktur partai, terutama mantan politisi Golkar dan juga militer. ( m i o //vv v n )

NET

LOGO Nasrep


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Rabu,

TAJUK

Pungli di Sekolah P R A K T I K pungutan liar (pungli) di sekolah yang ada di Batam masih terjadi. Salah satunya pungutan biaya tambahan berkedok biaya pemantapan siswa yang terjadi di SDN 002 Tembesi, Batam. Padahal dalam Permendiknas nomor 60 tahun 2011 pasal 3 sangat jelas, bahwa sekolah pelaksana program wajib belajar dilarang memungut biaya investasi dan biaya operasi dari peserta didik, orangtua, atau walinya. Begitu juga dalam pasal 4 ayat 1 dan pasal 5 ayat 1. Pasal itu berbunyi, untuk pendidikan dasar 9 tahun, tidak ada lagi pungutan dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun oleh sekolah. Pungli tentu sangat memberatkan orang tua wali murid. Untuk itu kasus ini tentunya harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat sampai daerah. Karena otoritas pengelolaan pendidikan di tingkat daerah, implementasinya ternyata sudah tak selaras dengan cita-cita, yaitu pendidikan gratis. Penyediaan sarana pendidikan berupa fasilitas gedung sekolah berstatus negeri kini menjadi mahal. Dulu tanpa membedakan status sosial masyarakat, dengan mudah orang tua menyekolahkan anaknya tanpa biaya mahal, bahkan termurah. Namun lambat laun sekolah negeri menjadi rebutan dengan mengandalkan kekuatan uang. Tragis memang, dunia pendidikan tidak lagi konsisten mencerdaskan anak bangsa, tetapi menjual kesempatan kepada yang ingin sekolah. Tidak ada sekolah gratis, itu hanya kebohongan publik. Yang ada adalah sekolah mahal. Ironisnya pelaksanaan try out yang diwajibkan bagi siswa sebanyak tiga kali dan sudah dianggarkan dalam APBD namun orang tua mesti membayarnya. Tentu hal ini menyulitkan kalangan yang kurang mampu. Meski Dinas Pendidikan melarang (imbauan?) menarik dana dari peserta didik, toh pihak sekolah masih tetap melaksanakan dengan berbagai alasan. Kesan ketidaktegasan dinas terkait tergambar dengan leluasanya sekolah menciptakan jalur khusus. Di sinilah permasalahan menjadi melebar sebab telah mencederai sistem keadilan dalam melayani seluruh masyarakat secara murni. Ujungnya membentuk pengelompokan status sosial. Dampaknya, terjadi perampasan hak/jatah peserta didik kurang mampu oleh oknum pendidik dan masyarakat itu sendiri. Diharapkan akan dapat mengentaskan pendidikan secara menarik akhirnya menarik favorit/bergengsi. Jika egoistik pihak sekolah tidak disikapi pemegang kebijakan pendidikan dan wakil rakyat, berarti sama saja mengucapkan selamat tinggal orang miskin/selamat datang kemiskinan pendidikan? Berarti pula tega membiarkan anak-anak tergolong pandai tapi tidak berkesempatan melanjutkan sekolah karena biaya. Perlu diingat, tumbuh kembangnya moral anak didik secara psikologis dipengaruhi lingkungan termasuk guru. Kalau wajah pendidikan terobsesi model persaingan uang maka mereka belajar dari situ yaitu uang adalah segalanya. * * *

Mengemas Isu Ledakan Penduduk M E N U R U T keyakinan Bung Karno, rakyat yang sedang menikmati suasana gembira tidak bisa dilarang menikah, berkumpul sebagai suami isteri dan mempunyai anak. Kalau itu dilakukan, secara politis bisa menjadi bumerang karena menentang kehendak atau kegembiraan rakyat banyak. Secara terbuka Bung Karno berpihak kepada rakyat bahwa penduduk yang besar bisa menjadi kekuatan maha dahsyat bagi negara dan bangsa. Bung Karno tidak menyaratkan harus berkualitas karena pemerintah sedang merumuskan program yang tujuannya sesuai UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bung Karno berasumsi bahwa bangsa Indonesia dalam alam kemerdekaan akan segera berubah dari bangsa yang tingkat sosial ekonominya rendah menjadi bangsa yang cerdas dan sejahtera. Otomatis penduduk Indonesia yang besar jumlahnya akan menjadi kekuatan maha dahsyat. Para dokter ahli yang ingin memperoleh penyelesaian langsung atas isu bahaya ibu hamil yang sangat memprihatinkan itu tidak kekurangan akal. Mereka beranggapan bahwa upaya yang dilakukan tidak cukup meyakinkan para politikus, terutama presiden dan para menteri. Mereka ingin agar keprihatinan itu mendapat sambutan meriah seperti keadaan dilihat di lapangan. Melalui dokter kepresidenan mereka mengetahui bahwa Bung Karno sebenarnya secara moril mendukung keprihatinan tersebut. Meskipun demikian, melihat masih adanya dukungan terse-

"DEFINISI manajemen yang konvensional adalah menyelesaikan pekerjaan melalui sumber daya manusia, tetapi sejatinya manajemen itu membangun sumber daya manusia melalui pekerjaan" (Agha Hasan Abedi, (1922–1995), Bankir) "ORANG "ORANG-orang hebat adalah mereka yang selalu bersedia menjadi orangorang kecil"

Ralph W aldo Emerson Waldo (1803-1882), Pujangga)

Haryono Suyono Mantan Menteri Kependudukan RI

PENGEMBANGAN isu positif biasanya bagus untuk mencari kawan perjuangan dalam suatu gerakan masyarakat. Isu semacam itu menggerakkan kalangan luas dan semakin menarik perhatian. Isu bahaya kematian ibu hamil menarik perhatian, tetapi Bung Karno sebagai tokoh legendaris di era 1950-an merasa bahwa kalau isu itu ditanggapi secara positif dan diambil keputusan yang drastis, pasti menggoyahkan simpati rakyat. Karena, rakyat tengah bergembira merayakan kebebasan berkumpul dengan keluarganya. but, kelompok yang risau akan tingginya kematian ibu hamil dan balita segera memperluas jaringan mencari pengaruh ke luar negeri. Kelompok itu mengirim tokoh rekan sejawatnya untuk mendapatkan ilmu lebih tinggi ke Amerika dan beberapa negara maju lainnya. Tokohtokoh Indonesia itu, antara lain Prof dr Judhono (Almarhum), bertemu banyak tokoh lain yang menaruh perhatian serius tentang penanganan ibu hamil yang mengalami gangguan. Tokoh itu juga mendengar kiprah tokohtokoh dunia seperti Prof Dr Hauser dan Prof Dr Donald Bogue dari Universitas Chicago, AS. Banyak tokoh lain yang memberi inspirasi tentang population boom, population explosion dan semacamnya yang mengancam stabilitas sosial ekonomi dunia, terutama negara-negara berkembang. Bagi tokoh-tokoh Indonesia, keprihatinan ahli-ahli dunia itu memperkuat keyakinan atas isu yang berimplikasi lebih

luas dibanding isu kesehatan yang umumnya dikuasai para aktivis dokter di Indonesia. Pengalaman itu menambah kredibilitas kelompok pejuang isu kesehatan ibu hamil yang sudah dikembangkan di Indonesia. Dokter-dokter yang dikirim ke luar negeri menggambarkan perkembangan yang dilihatnya sebagai tren baru yang berbahaya. Sementara Indonesia pada waktu itu adalah negara dengan jumlah penduduk nomor lima di dunia. Ini, menjadi salah satu penyumbang population boom atau population explosion yang perlu mengambil langkahlangkah konkrit untuk menyelesaikannya. Ketakutan akan population explosion menambah semangat juang dengan isu kesehatan yang berdimensi lebih luas. Para aktivis yang belum berhasil menggerakkan presiden beralih pada strategi pengembangan program dan kegiatan menolong anak bangsa bermasalah dengan keha-

Menyanyah

kedatangan kereta api dengan tidak sabar, supaya dapat berangkat lekas. Sebab itu hatinya mulai mundur, tidak begitu suka lagi menerima tetamu yang tertarik kepada karangan-karangannya. Dan tidak pula pergi kemana-mana. Tetapi jika dia duduk seorang dirinya dalam kamar, rasa-rasa kedengaran olehnya suara Hayati memanggil-manggil namanya tengah malam, seketika dia menumpang di sebuah hotel di Malang itu. Rasa-rasa kedengaran olehnya air bergemuruh masuk ke dalam kapal Van Der

Wijck yang mulai karam. Yang sampai kepada waktu menutup hikayat ini, belum diketahui orang sebab-sebab makanya kapal itu tenggelam dengan tiba-tiba ke dasar lautan. Rasa-rasa terpenging di telinganya, pekik Hayati meminta tolong, tetapi seseorang pun tak ada yang dapat menolong, sebab orang rintang memelihara jiwa sendiri-sendiri. Mengapa makanya dia kulepas pergi, mengapa tidak kutahani, mengaku aku sekejam itu benar

oleh perkuatan isu, dan makin tersebar berita yang memperkuat isu itu. Tokoh-tokoh nonmedis juga ikut bicara dan memperluas penyebaran isu kematian ibu hamil dengan tambahan bahaya ledakan penduduk mengancam di Indonesia. Pendekatan yang tidak membawa hasil gegap gempita kepada Presiden Soekarno kemudian diteruskan kepada pejabat Presiden Soeharto dan sekaligus kepada Gubernur DKI Jakarta yang dinamis, Ali Sadikin. Gubernur yang dihadapkan kepada tanggung jawab menyediakan sekolah, pelayanan kesehatan dan prasarana lain untuk rakyat yang terus membanjiri Kota Jakarta merasakan bahwa fasilitas kesehatan dan upaya membendung tingginya kelahiran perlu segera dijalankan di Jakarta. Dengan cepat, para dokter dan pemerhati yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menempatkan (Alm) Ali Sadikin - yang menyatakan siap memberi pelayanan KB dan kesehatan ibu di wilayahnya - sebagai ikon untuk isu sarana mencari kawan seperjuangan yang positif. Upaya itu berhasil dengan baik melalui suatu kongres kependudukan nasional pertama di Indonesia pada 1967. Isu masalah kependudukan akhirnya makin mengerucut dan menyebar. Pendekatan isu yang menakutkan dan disertai ajakan untuk menyelesaikannya dipergunakan oleh para sesepuh bangsa untuk membangun persatuan dan kesatuan yang membawakan kebahagiaan dan kesejahteraan untuk anak bangsa. * * *

Surat Pembaca

Eddy S (Wartawan Haluan Kepri) itu, tanpa ada perintah sama sekali, pikiran ini tidak mau berhenti. Awalnya lamunan hanya sebatas lingkungan yang ada disekitarku. Namun lama kelamaan, penerawanganku jauh menembus batas yang tidak mungkin bisa dicapai oleh kondisi fisikku. Alam pikirku membuka segala sesuatu yang telah kulihat melalui layar televisi. Kasus per kasus. Mulai kejadian yang menyangkut masalah kriminalitas, perpolitikan, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam penyajian pemberitaan yang ditayangkan televisi, yakni ke-

jadian yang dirancang dengan baik oleh jaringan teroris, pertarungan politik, perebutan lahan antara warga dengan pengusaha hingga kasus korupsi. Begitu menakutkan aku menjadi warga negara ini. Hidup dengan serba ketakutan. Tidak tenang karena selalu bertarung antar sesama makhluk hidup, bahkan dengan alam. Tapi apa mungkin aku tinggalkan negara yang kucintai ini. Padahal aku menyakini, bangsa ini dihuni berbagai suku, agama, ras, dan adat istiadat. Kondisi sudah ditakdirkan itu membuat hidup dalam perbedaan. Dalam Multikulturalisme, sejatinya perbedaan yang ada itu bertujuan untuk saling bekerja sama dan mengakui kesederajatan. Hingga di penghujung lamunanku. Ada satu pertanyaan yang tidak mungkin kujawab. Namun hanya kujadikan sebagai keinginan bahwa begitu indahnya jika kehidupan yang ada di Indonesia ini bisa terjalin damai dalam perbedaan. Terlepas dari itu semua, aku akan jalani apa yang menjadi tanggung jawab dan peran yang telah dikaruniai Tuhan kepadaku. * * *

Sepeninggal Hayati S E A K A Nakan dipandangnya bahwa hidup yang sekarang ini, hanya sematamata singgah kepada suatu negeri yang menjemukan, yang tidak sedikit juga menarik hati. Seakan-akan seorang berdiri di peron stasiun sambil melihatlihat jam, menunggu-nunggu

milan, dan kematian bayi sebelum lahir. Atau, bayi yang tidak bisa merayakan ulang tahunnya yang pertama dan kedua. Para aktivis mengambil langkah konkrit yang lebih praktis. Praktik pertolongan nyata kepada ibu hamil dan anak-ank yang disertai pengembangan isu yang lebih menakutkan itu dianggap mempunyai jangkauan sasaran yang lebih luas dan dipastikan bisa lebih menarik perhatian kalangan intelektual. Kalau isu yang diangkat terbatas pada ibu hamil dan melahirkan, dipastikan hanya para dokter yang mengambil peran. Tetapi, kalau isunya berkembang menjadi gangguan sosial ekonomi penduduk seluruh bangsa, maka kaum intelektual pada umumnya bisa menaruh perhatian dan mendukung. Tokoh-tokoh ilmuwan, guru besar atau tokoh kredibel lainnya akan memastikan dukungannya. Makin banyak tokoh yang ke luar negeri dan membawa oleh-

Damai dalam Perbedaan " I N D O N E S I A muncul karena adanya sinergisitas dalam perbedaan. Dimana negara ini lahir dari semangat reformasi, yakni dari kolonialisasi menuju kemerdekaan, dari kemiskinan menuju kesejahteraan. Namun, setelah merdeka, kita masih menjumpai kolonialisasi yang berlatar belakang perbedaan. Kita temukan dua unsur berseberangan di segala aspek. Di bidang politik kita kenal Jawa dan nonJawa, di bidang hukum kita kenal kaum kebal hukum dan rentan hukum, dan di bidang sosial kita kenal mayoritas dan minoritas" Kalimat diatas merupakan alinia pertama dari tulisan seorang teman yang mengirimkannya kepadaku via elektronik mail (e-mail) alias surat elektronik. Teman ini merupakan kawan lama yang sudah hampir 10 tahun tak berjumpa. Namun aku tak begitu yakin email kirimannya itu merupakan hasil pemikirannya. Tetapi aku mencoba menghilangkan pikiran jelek itu dan mulai membacanya kata demi kata, kalimat per kalimat dan alinia yang satu ke alinia berikutnya hingga tulisan itu habis. Setelah usai membaca tulisan

CAKAP BIJAK

1 Februari 2012

menyuruhnya pergi dari rumahku di waktu menangis beriba-iba meminta dia diberi izin tinggal dengan daku, menyelenggarakan hidupnya, mengembalikan mimpi dan anganangannya. Terbayanglah kesetiaan dan keteguhan cinta perempuan itu, bagaimana di dalam mengarung ombak besar, di dalam permainan jiwa raga, dia mengambil gambar Zainuddin, buat dibawanya mati, diikatkannya di dalam selendang yang membalut kepalanya...

162

Perlu Pemahaman Bahaya Trafiking HALO instansi terkait, tolong beri pemahaman akan bahaya trafiking kepada orang tua agar anaknya tidak terjadi korban kasus trafiking. Sejauh ini sering terjadi kasus trafiking karena mereka kurang mengerti akan bahaya trafiking ini. Sekian dan terima kasih atas penjelasannya. Wassalam Hesti 08526332xxx Warga Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota Batam JAWAB TERIMA kasih bu Hesti, kami dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Kota Batam terus menerus memberikan pemahaman akan trafiking ini. Salah satunya telah mengadakan seminar sehari tentang trafiking bersama Kompak, GAT Kepri dan ICMC Jakarta baru-baru ini. Bahkan kami menyatakan perang trafiking terhadap kejahatan kemanusiaan berupa perdagangan manusia di Batam dan Kepri ini. Memang perdagangan dan eksploitasi seksual terhadap anak menjadi persoalan serius bagi Kota Batam. Jika tidak ada tindakan dan upaya perlawanan terhadap persoalan tersebut bisa berdampak hancurnya generasi kota ini. Maka melalui program pemberdayaan dan kampanye antitrafiking diharapkan bisa menekan kejahatan tersebut. Maka dari itu kami juga mengajak masyarakat agar terus mengampanyekan tolak trafiking di Batam. Meski sulit tapi tindakan kejahatan itu bisa ditekan asalkan ada kesadaran dari masyarakat dan lingkungan sekitar untuk memeranginya. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami Dra Nurmadiyah Kepala BPP KB Kota Batam

Pojok Sebulan dua di belakang itu, Zainuddin masih tetap berulang-ulang hampir tiap-tiap hari ke kubur Hayati. Oleh karena beroleh pemandangan dari Muluk, supaya hidupnya tenteram dan pikiran jangan sampai terganggu, hendaklah dia mulai melupakan kejadian yang sedih itu, maka ada jugalah reda pikiran itu sedikit dan telah dimulainya pula mengarang dan menyusun hikayat, yang isinya lebih mendalam dan meresap dari yang dahulu. Tetapi belum dikirimnya buat disiarkan. * * *

√ 33 Pelajar Terjaring Razia - Koruptor kok tak pernah dirazia? √ Pemerintah Larang Pungutan di Sekolah - Soal uang, semua 'ngiler', hehe.... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Rabu 1 Februari 2012

JAJARAN Pengurus KONI Provinsi Kepulauan Riau

6

GUBERNUR Kepulauan Riau,Drs.H.Muhammad Sani bersama tamu VVIP

Motivasi Merebut Medali PON XVIII 2012 Riau

GUBERNUR Kepri ,Drs H.Muhammad Sani

KETUA Umum KONI Provinsi Kepri Ir.H.M Nur Syafriadi,M.Si,

KETUA Panitia Pelaksana Malam Anugerah Insan Olahraga Kepri 2011, Iskandar Alamsyah

KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Riau, kembali memberikan penghargaan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Pra PON 2011 dan Porwil Sumatera VIII 2011, serta pelatih dari atlet peraih medali Pra PON dan Porwil, pada Malam Anugerah Insan Olahraga Kepulauan Riau 2011, Sabtu malam (28/1) di Goodway Hotel, Nagoya-Batam. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pembina, lembaga pemerintah dan swasta, media cetak dan elektronik, wartawan dan fotografer, Pengurus Provinsi (Pengprov) yang berhasil membina atlet hingga menyumbangkan medali Pra PON 2011, serta penghargaan khusus diberikan kepada Majlis Sukan Negeri Johor, Malaysia, atas dukungan dan kerjasama dibangun kedua belah pihak antara KONI Kepulauan Riau dan MSNJ. Penghargaan kepada atlet dan pelatih tersebut, merupakan apresiasi

atas prestasi diraih, dan menjadi motivasi untuk ditingkatkan pada PON XVIII 2012 di Riau, September mendatang, serta kepedulian insan olahraga Kepulauan Riau terhadap pencapaian prestasi diharapkan tersebut. Hadir pada penyerahan penghargaan itu, Gubernur Kepri, Drs.H.Muhammad Sani beserta istri, Wakil Gubernur Kepri,DR.H.M Soerya Respationo,SH.MH, Ketua Umum KONI Kepri, Ir.H.M Nur Syafriadi beserta istri, Anggota DPD RI Wakil Kepri Aida Zulaika Ismeth, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Ketua Harian KONI Riau Yuherman Yusuf, wakil dari KONI Sumatera Barat, serta wakil dari Majlis Sukan Negeri Johor, Hafiszal Tukimen.*** Narasi : Amri Foto: Cecep

PENGHARGAAN untuk Drs.H Ismeth Abdulah

PENGHARGAAN untuk Atlet Peraih Medali Pra PON 2011

PENGHARGAAN untuk Atlet Peraih Medali Porwil Sumatera VIII 2011

PENGHARGAAN untuk Media Cetak dan Elektronik serta Wartawan dan Fotografer

PENGHARGAAN Khusus untuk Majlis Sukan Negeri Johor, Malaysia

PENGHARGAAN untuk Media Cetak dan Elektronik serta Wartawan dan Fotografer

TAMU VVIP

GUBERNUR Kepri Drs.H.Muhammad Sani turut bernyanyi

TAMU VVIP

PENGHARGAAN untuk Pembina Olahraga Kepri

PENGHARGAAN untuk Atlet Peraih Medali Porwil Sumatera VIII 2011

PENGHARGAAN untuk Atlet Peraih Medali Pra PON 2011

CMYK


SAMBUNGAN

7

Rabu,

Kepri Kehilangan

Sambungan hal 1

tetangga. Kedua, harus ada pendekatan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pemberian bantuan. Sehingga dalam rentang waktu 2011 hingga 2014 mendatang, ada 416 kapal yang akan diperuntukkan bagi nelayan. Terutana nelayan yang ada di daerah perbatasan seperti Kabupaten Natuna dan Anambas "Dengan bantuan kapal yang jumlah semakin banyak, diharapkan nelayan mampu menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan senantiasa memberikan informasi jika ada aksi pencurian ikan," tegasnya. Menurut Rohmin, hal ketiga adalah, setiap kapal diwajibkan untuk melakukan penyempurnaan perizinan, sehingga dapat terdeteksi secara dini kapal-kapal milik negara tetangga. Setiap kapal nelayan berbendera asing diwajibkan menggunakan sedikit 75 persen Anak Buah Kapal (ABK) lokal. "Dengan 75 persen warga Indonesia, tentu mereka juga tidak bisa sewenang-wenang melakukan tindakan ilegal di perairan Indonesia dan Kepri secara khusus," tegasnya. Selain itu, juga dituntut adanya hakim khusus untuk pengadilan kelautan. Hal itu agar setiap perkara kriminal di laut dapat diproses secara cepat dan dapat benar-benar menerapkan kajian kelautan dalam setiap putusan yang diberlakukan. Yang terpenting, kata Rokhmin, dalam konsep meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi lagi ilegal fishing, menjadikan masyarakat nelayan sebagai tuan rumah di provinsi sendiri. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberdayakan ma-

syarakat nelayan melalui pemberian bantuan dan pendampingan. "Nelayan Kepri harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga mereka bisa mengawasi daerahnya sendiri. hingga tahun 2014 mendatang ada 416 kapal bantuan untuk nelayan telah dialokasikan," tegasnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, Amir Faizal mengatakan, di tahun 2012 Provinsi Kepri telah menganggarkan Rp57 miliar untuk peningkatn pengamanan dan kesejahteraan masyarakat nelayan. Dana tersebut akan diperuntukkan untuk pelaksanaan budidaya perikanan terutama untuk daerah Natuna, Anambas dan Lingga (NAL). Secara rinci, kata Amir, pada tahun 2012 ini pihaknya telah mengalokasikan pengadaan 8 unit kapal dengan bobot 30 GT. Dan ada 100 keramba jaring apung (KJA) untuk tiga wilayah, masing-masing 50 keramba untuk Bintan, 40 keramba untuk Natuna, 10 keramba untuk Lingga dan 10 keramba untuk Karimun. Pakar Kelautan dan juga tokoh penggagas terbentuknya Provinsi Kepri, Zulkarnaen Zainuddin mengatakan sudah saatnya Provinsi Kepri lebih mengedepankan masyarakat dalam upaya penjagaan keamanan laut dari aksi pencurian ikan yang selama ini terjadi. Hal tersebut dilakukan dengan cara memberdayakan masyarakat nelayan melalui pemberian berbagai bantuan nelayan. T e rraa p k a n K Koo m p u t e r i s a s i Pemerintah Provinsi Kepri mulai menerapkan komputerisasi untuk mengembangkan perencanaan sistem

soalan yang krusial, yakni soal pemeriksaan barang-barang impor. Meski demikian barang konsumtif, seperti mobil maupun barang makanan dan minuman lainnya tetap dicek. Karena dikhawatirkan akan dibawa ke luar Batam. Dengan adanya aturan itu, Jon meminta instansi terkait agar mengintensifkan koordinasi. Ini penting agar tidak menimbulkan masalah di lapangan. "Harus ada pemahaman bersama untuk menyikapinya. Dengan demikian, tidak akan ada masalah di kemudian hari, utamanya saat pelaksanaan di lapangan," harapnya. Pengusaha Mulai Khawatir Pengusaha merasa khawatir dengan situasi yang terjadi belakangan ini terkait dengan demo-demo para buruh meminta kenaikan upah. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, Apindo terus memperjuangkan pengusaha-pengusaha kecil yang tidak mampu membayar buruhnya sesuai dengan upah minimum. Jadi bukan berarti Apindo tidak membela kepentingan buruh. "Kita itu bela pengusaha kecil yang nggak bisa bayar. Mereka tidak bisa bersuara. Makanya kita putuskan seluruhnya untuk dukung masyarakat Indonesia. Di Bekasi itu, gara-gara bupatinya Maret nanti kampanye teriak-teriak. UMK (upah minimum kabupaten) dinaikkan," jelas Sofjan dalam acara Ultah Apindo ke-60 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (31/1). Sofjan mengatakan, pengusaha besar di Indonesia pasti membayar upah buruhnya di atas UMK. "Sangat sedih saya, baiknya semua kita harus bersatu. Buruh adalah partner. Terjadi apa-apa sama buruh kita juga rugi," tegas Sofjan. Acara ultah Apindo ini dihadiri oleh berbagai pengusaha dan pejabat negara. TeRlihat hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Selama 9 tahun ini, Apindo mempunyai anggaran dasar yang menjadikan buruh sebagai partner atau rekan. Sofjan mengatakan, pihaknya terus memperjuangkan upah minimum buruh naik tiap tahun yang besaran minimumnya adalah inflasi ditambah 5 persen. "Demo di Bekasi itu kini sekarang semua ikut-ikutan, di mana demo ini dipakai untuk cara mengikuti mereka. Nggak benar itu. Padahal adakan, dewan pengupahan, bipartit, tripartit. Tapi memang lucu di Indonesia ini. Di sini anehnya UU menyamakan upah. Janganlah pengusaha kecil ikuti UMK," tutur Sofjan. Pil Pahit Pemerintah menyesalkan soal demo buruh yang terjadi di Bekasi pada Jumat pekan lalu. Akibat demo yang memblokir jalan tol Cikampek tersebut, banyak pihak yang dirugikan. "Masalah buruh tak kunjung selesai, akhirnya Jumat itu diistilahkan menelan pil pahit. Mudah-mudahan menyehatkan badan. Menurut pan-

dangan saya, kejadian pemblokiran jalan dan terhentinya produksi hendak menjadi pembelajaran mahal dan berharga," kata Hatta dalam ultah ke-60 Apindo di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (31/1). Hatta merasa khawatir kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade baru-baru ini tidak akan ada gunanya, jika suasana usaha tidak nyaman dan kondusif. Modal asing yang tadinya bakal masuk, bisa batal. "Maka saya Selasa lalu, ada rakor untuk menjaga daya saing industri dan iklim usaha," imbuh Hatta. Saat ini menurut Hatta harus ada penataan ulang aturan dan mekanisme sistem pengupahan buruh yang berkeadilan sehingga tidak terjadi lagi perselisihan seperti yang terjadi pekan lalu. "Di situlah PP 881 tentang perlindungan upah dan Permenakertrans No 17 soal pencapaian hidup layak menjadi dasar kita untuk menetapkan upah yang berkeadilan. Jangan paksakan sesuatu industri tutup. Jangan juga industri tumbuh tapi pekerja nggak dapat upah yang layak," tutur Hatta. Pria berambut putih ini juga meminta bupati dan gubernur untuk tidak mengambil keputusan sendiri soal upah buruh, demikian juga pengusaha, "Pelajaran dipetik dan buat suatu yang mengikat. Bagaimana perusahaan tidak mampu, bagi perusahaan nyatnyata2 tidak mampu dibenarkan untuk penundaan," kata Hatta. "Jangan membuat tiap tahun berulang terus sistem dan hukum ditegakkan. Dan pemblokiran ini adalah pertama dan terakhir. Hukum ditegakkan," tambah Hatta. Seperti diketahui, setelah kisruh buruh di Bekasi beberapa hari lalu, kali ini puluhan ribu buruh di Tangerang mengancam akan menduduki tol Jakarta-Tangerang dan Bandara SoekarnoHatta. Aksi akan mereka lakukan pada 9 Februari 2012 mendatang bila perundingan pada 1 Februari 2012 menemui jalan buntu. Ancaman aksi buruh Tangerang itu dilatarbelakangi langkah Apindo Tangerang yang menggugat ke PTUN Serang terkait keputusan gubernur. Gugatan disidangkan pada 18 Januari lalu. Dalam keputusan gubernur disebutkan, bahwa upah buruh rata-rata di Tangerang tahun 2012 sesuai Jakarta yakni Rp 1.529.000. Upah buruh dibagi menjadi 3 kategori yakni kelompok industri keras, kimia, dan logam Rp 1.758.000, kelompok 2 Rp 1.682.000, dan kelompok 3 Rp 1.605.000. Pihak Apindo ingin upah buruh sesuai dengan kesepakatan dewan pengupahan di angka Rp 1.381.000. Sementara demo buruh di Bekasi Jumat lalu menentang keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bekasi terhadap pembatalan naiknya Upah Minimum Kota (UMK) berdampak langsung pada aktivitas industri. Diperkirakan ada 5.000 industri di Bekasi dan sekitarnya terpaksa tutup sementara. ( f u rr//d t c //vv i v )

Baim Bukan

Sambungan hal 1

man itu someone yang sangat perfect, tapi ya jalanin sajalah," ujar Yasmine saat ditemui usai mengisi acara DahSyat di Studio RCTI, Jakarta Barat, Selasa (31/1). Meski begitu, gadis kelahiran 11 Maret 1993 itu mengaku tetap menikmati hubungan percintaannya dengan Baim. Mereka menjalani hubungan dalam keterbatasan waktu yang membuat mereka susah ketemu. Untuk keseriusan hubungan tersebut, gadis berdarah Inggris itu masih tak mau muluk-muluk. Ia hanya men-

pembangunan kelautan dan perikanan. "Kepri merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki sistem kelautan dan perikanan dengan menggunakan sistem komputerisasi paling lengkap," kata Rokhmin Dahuri. Ia mengatakan dengan sistem komputerisasi, Kepri dapat merencanakan sistem pembangunan kelautan secara lengkap dan berkesinambungan. "Saya menduga selama ini perencanaan masih menggunakan 'feeling' (menduga-menduga) saja. Tapi dengan sistem komputerisasi ini, maka Kepri dapat melihat stok ikan di laut," Rokhmin. Wilayah Provinsi Kepri terdiri dari 2.408 pulau dan 96 persen adalah lautan dengan panjang bibir pantai mencapai 2.300 km yang menyimpan kekayaan laut yang besar. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro mengatakan, Pemprov Kepri akan fokus ke pembangunan di sektor kelautan. "Pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahap kedua ini, Pemprov Kepri akan fokus pada bidang kelautan," kata Suhajar. Menurut dia hal itu bertujuan untuk meningkatkan pemasukan dari sektor kelautan. Selama ini, sumbangan pemasukan dari sektor kelautan masih dibawah 3,5 persen dari total PDRB Kepri. "Dari total PDRB Kepri yang mencapai Rp6,7 triliun, sumbangan dari sektor kelautan dan perikanan masih di bawah 3 persen. Gubernur berharap, diakhir masa jabatannya (2015), sumbangan dari sektor perikanan bisa di atas pemasukan (cw55/ ant) saat ini," kata Suhajar.(cw55/ (cw55/ant)

Cahya Nilai

Sambungan hal 1

terkena atau terbebas bea masuk. "Birokrasi semacam ini sungguh menghambat dan tak efisien," jelasnya. Cahya pun memberi catatan penting terhadap PP nomor 10 tahun 2012 ini bahwa, hampir tidak ada perbedaan yang signifikan dengan PP nomor 02 tahun 2009. Cahya melihat PP nomor 10 tahun 2012 hanya penghapusan master list . Yang lain tetap kental dengan aturan daerah pabeanan "Teman-teman yang sudah baca PP nomor 10 berkomentar, hampir tidak ada perbedaan yang signifikan dengan PP nomor 02 tahun 2009," sebut Cahya. Kendati begitu, Cahya berharap, pelaksanaan PP bisa maksimal. Tentunya sejumlah birokrasi bisa segera dihapus dan penerapannya di lapangan yang semakin sederhana. Lebih jauh Cahya mengatakan, jika pemerintah serius menggarap Batam, maka sebaiknya kembalikan Batam sebagaimana semangat yang terkandung dalam UU FTZ. Kepabeanan menurut Cahya, tidak berada dalam kawasan FTZ. Disinggung penilaian Batam terlalu diberi keistimewaan dibanding di daerah lain di Indonesia, Cahya menilai hal ini keliru. Menurut Cahya, sesungguhnya, keistimewaan ini menjadi peluang bagi pengusaha lokal dimanapun berada untuk mengembangkan bisnis di Batam. Karena Batam masih peluang cukup besar untuk berinvestasi. "Saya pernah bilang kepada temanteman pengusaha di Medan, kalau Anda iri dengan Batam, mari berusaha di Batam. Tidak ada yang larang kok," kata Cahya. Dikatakan, jika FTZ berjalan sebagaimana mestinya, banyak manfaat yang bisa dipetik oleh negara. Karena dengan sendirinya, geliat ekonomi akan tumbuh dan wisatawan luar negeri pun bisa berbondong-bondong ke Batam. Sebab mereka merasakan harga yang kompetitif sesuai pasar. Cahya pun mengaku geli ketika pemerintah menerapkan Standar Nasional Indonesia di kawasan FTZ Batam. Menurutnya, kualitas produk yang berasal dari luar negeri jauh dari berada di luar kualitas SNI. Apalagi sertifikasi itu keluar dari badan internasional yang sangat kompeten. "Jadi kenapa mesti barang-barang itu mesti dapat pengakuan dari SNI dulu. Kan jadi lucu? selorohnya. Sebelumnya Sekretaris Dewan Kawasan (DK) FTZ BBK, Jon Arizal mengatakan dengan diterbitkan PP nomor 10 2012 pengganti PP 02/2009, Semua barang impor untuk keperluan industri bebas masuk di kawasan FTZ BBK tanpa pemeriksaan, kecuali barang konsumtif. Dijelaskannya, PP 10/ 2012 telah mencantumkan aturan-aturan yang belum diakomodir pada PP sebelumnya. Antara lain, adanya penghapusan masterlist, tidak adanya pengajuan izin impor ke BP Batam untuk barangbarang industri serta salah satu hambatan yang selama ini menjadi per-

1 Februari 2012

jelaskan, hubungan yang mereka bina serius. "Jalanin saja sekarang. Kita kan enggak tahu ke depannya seperti apa, kalau nanti A takutnya B," paparnya. Sementara sebelumnya Baim mengaku siap untuk menikahi sang kekasih. Kapan pun ia mengaku siap untuk mempersunting Yasmine. "Target sih mau kawin besok, lusa, atau tahun depan nggak masalah. Saya juga lama nggak pacaran, makanya sekarang kan saya nggak mau cari pacar lagi ya. Saya inginnya yang ke depan,"

ujar pria kelahiran 21 April 1981 itu. Hubungan keduanya diakui Baim memang bukanlah main-main. Bintang sinetron 'Lagu Cinta Nirmala' itu mengaku serius dalam menjalani suatu hubungan. Meski begitu, Baim tak menampik hubungannya dengan Yasmine kerap dilanda cobaan. Namun ia berkeyakinan, jika suatu hubungan dilandasi dengan niat tulus maka akan berujung pula dengan kebaikan. "Kita berusaha mencari yang terbaik aja," tandasnya. (dtc)

Proyek Dermaga Alai Dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum K A R I M U N — Warga Kelurahan Alai, Kecamatan Kundur, Karimun akan melaporkan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan CV Anugerah Pratama, kontraktor pembangunan dermaga ponton ke aparat penegak hukum. Pasalnya pengerjaan dermaga penumpang senilai Rp2,7 miliar yang diambil dari APBD Kepri ini dinilai asal jadi. "Kami minta tanggung jawab dan janji ril dari pihak kontraktor agar segera memperbaiki pengerjaan dermaga yang sangat jauh dari standar kelayakan. Jika tidak kami sepakat melaporkan ke aparat penegak hukum,” tegas H Arifin Zainuddin, tokoh masyarakat Kelurahan Alai , Selasa (31/1). Arifin mengatakan hal yang paling mendasar dan perlu diperbaiki adalah tiang pancang penyangga dermaga dari dua tiang menjadi empat tiang. Sebab jika hanya dipakai dua tiang sangat rawan dan riskan karena tidak mampu menampung beban berat. Begitu juga jalan menuju dermaga yang dibangun seperti kuda balap.

Mestinya jalan itu dibongkar dan dibuat standar layaknya jalan dermaga tidak seperti jalan kuda pacu. “ Kami tidak ingin nantinya masyarakat jadi korban, kalau nantinya dermaga ini runtuh. Tengok aja kedua tiang penyangga dermaga sudah mulai retak-retak. Apa ini tidak membahayakan,” sesal Arifin. Ia menyayangkan pernyataan dari Aziz Kasim Djou, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dishub Kepri saat sidak ke lapangan, Senin (30/1) yang mengatakan secara fisik proyek dermaga Alai dikerjakan sesuai bestek. “ Kami rasa tidak seperti ini pembangunan standar sebuah dermaga penumpang. Hati-hati kalau bercakap jangan hanya sekedar cuma menarik simpati masyarakat. Kami tidak butuh hal seperti itu,” sindir Arifin. Ia berharap pihak terkait dan aparat penegak hukum bisa menanggapi persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Apalagi itu bersentuhan

langsung dengan kepentingan masyarakat banyak. “Kami berharap inspektorat atau badan pengawas daerah (Bawasda), atau badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) dan kalau memang ditemukan indikasi penyimpangan, aparat penegak hukum mesti melakukan penyelidikan. Sebab perkara korupsi dan mark up proyek bukan delik aduan,” tegas Arifin. Informasi di lapangan, proyek dermaga yang dibangun itu berbentuk huruf “L“ dengan panjang 34 meter x 10 meter x 6 meter. Seharusnya sesuai dari permintaan masyarakat, dermaga itu dibangun berbentuk huruf “ T ”. Proyek pengerjaan dermaga ini sempat bermasalah. Warga sempat menghentikan proyek ini karena dikerjakan asal jadi. Namun setelah dilakukan pertemuan antara konsultan dengan LPM, tokoh agama, pemuda dan lurah Alai mereka sepakat pengerjaan proyek dermaga dilanjutkan. (hhp)

Pemerintah Larang Pungutan di Sekolah SEK U PPA A N G — Dinas KU selama ini sering pihak Pendidikan Kota (Disidik) sekolah melakukan Kota Batam secara tegas mepemungutan biaya tamminta kepada seluruh kepala bahan kepada orang tua sekolah tidak boleh melasiswa, dengan alasan telah kukan pungutan liar (pungli) mendapat persetujuan dari dalam bentuk apapun. Ini komite. sesuai dengan Permendiknas "Kami tidak memberi nomor 60 tahun 2011 pasal 4 izin kepada setiap sekolah ayat 1 dan pasal 5 ayat 1. untuk melakukan Dalam peraturan menteri itu pungutan. Makanya, kami berbunyi, untuk pendidikan Muslim akan memanggil sekolahdasar 9 tahun, tidak ada lagi sekolah yang telah pungutan dalam bentuk apapun dan melakukan pungutan liar tersebut. dengan alasan apapun oleh sekolah. Jika terbukti melanggar, tentu kami "Berdasarkan Permen Diknas akan memberikan sanksi dan teguran tersebut, pihak sekolah tidak diper- secara tertulis, janji Muslim. bolehkan dengan alasan apapun melaMuslim mengimbau seluruh sekukan pemungutan dengan biaya kolah tidak perlu lagi melakukan apapun. Kerena, pemerintah telah pemantapan, karena pemerintah menganggarkan biaya pendidikan melalui Dinas Pendidikan Nasional sangat besar dan jumlahnya selalu telah menetapkan peraturan, dengan meningkat pada setiap tahuna," kata menambah jam pelajaran Ujian NaKepala Dinas Pendidikan Kota Batam, sional(UN) setiap harinya. Muslim Bidin, Selasa (31/1). "Dulu memang dua jam pelajaran Pernyataan Muslim ini terkait sehari, sekarang menjadi tiga jam, maraknya sekolah melakukan kebi- yang dulunya tiga jam, sekarang jakan yang memberatkan beban orang menjadi empat jam, demikian setetua siswa. Salah satunya melakukan rusnya," imbau Muslim. Dewan Meradang pungutan biaya tambahan berkedok untuk biaya pemantapan siswa seperti Marakanya praktek pungutan liar terjadi di SDN 002 Tembesi, Batam. (pungli) di sekolah membuat angMuslim mengatakan saat ini dana gota DPRD Kota Batam meradang. BOS yang diberikan pemerintah un- Dewan berjanji segera melakukan tuk masing-masing murid SD Rp580 koordinasi dengan Kapolresta Baribu per tahun. Sedangkan, untuk relang, Kombes Karyoto terkait siswa SMP Rp710 ribu pertahun. kasus dugaan pungli tersebut. Ketua Dana bantuan operasional sekolah Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky (BOS) telah diterima pihak sekolah Indrakari mengatakan, dalam setiap bulan Januari. Permendiknas nomor 60 tahun 2011 "Jadi, saya tegaskan tidak ada alasan pasal 3 sangat jelas, bahwa Sekolah lagi, bagi sekolah untuk melakukan pelaksana program wajib belajar pungutan liar dengan alasan try out, dilarang memungut biaya investasi pemantapan dan lainnya. Karena, dana dan biaya operasi dari peserta didik, BOS tersebut fungsinya juga terma- orangtua, atau walinya. suk untuk biaya try out,"tegas Kemudian pada pasal 5 ayat (2) Muslim. junto pasal 8 bahwa dalam keadaan Bahkan kata Muslim dana untuk tertentu jika sekolah melakukan pelaksanaan try out yang diwajibkan pemungutan wajib memperoleh perbagi siswa sebanyak tiga kali itu telah setujuan tertulis orangtua atau wali dianggarkan dalam APBD Kepri dan peserta didik, komite sekolah, kepala APBD Kota Batam. dinas pendidikan kabupaten/kota; Meski demikian dia mengakui serta wajib menyampaikan laporan

KPK Gadungan

Sambungan hal 1

AKBP Bunyamin dengan menunjukan surat yang dibawa tiga pria yang mengaku sebagai Analis Independent Direktorat Penindakan KPK. Untuk lebih memastikannya Bunyamin berkoordinasi dengan Kapolresta Barelang Kombes Karyoto yang langsung mengkroscek nama ketiga tersangka ke KPK. Ternyata ketiga pria itu tidak tercatat di lembaga negara yang konsen dengan persoalan korupsi ini. "Bupati curiga dan melapor ke Kapolres Karimun yang kemudian berkoordinasi dengan Kapolresta Barelang," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur, Selasa (31/1). Yos mengatakan, berdasarkan koordinasi tersebut dibuat skenario rencana penangkapan dengan cara mempertemukan perwakilan Bupati Karimun dengan ketiga tersangka di sebuah hotel. Akhirnya pada Selasa (31/1) siang mereka bersedia bertemu dengan

Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Karimun, Hery Setiono yang mewakili Bupati Karimun. Dalam pertemuan itu, kata Yos, ketiganya menyampaikan kepada perwakilan Pemkab Karimun bahwa bisa membatalkan pemanggilan terhadap Bupati Karimun untuk tidak datang ke kantor KPK di Jakarta. Mereka juga sepakat perwakilan bupati memberikan uang Rp5 juta. "Saat itulah kami lakukan penangkapan," kata Yos. Yos mengatakan, hingga saat ini ketiga tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Unit VI Polresta Barelang. "Kami masih terus mendalami kasus ini. Surat-surat yang dibawa tiga orang tersebut akan kami periksa keasliannya. Kami tidak ingin mengambil kesimpulan sebelum semuanya jelas," kata dia. Dari hasil pemeriksaan sementara kata Yos, para tersangka itu awalnya

mengaku sebagai petugas KPK. Setelah ditangkap, mereka mengaku sebagai kurir KPK. Salah seorang tersangka, Iman Hermanto membantah kalau ia mengaku sebagai petugas KPK. Dia hanya mengaku sebagai kurir yang mengantar surat pemanggilan atas perintah Jatmiko, seorang pejabat negara berdomisili di Jakarta. "Saya bukan pejabat di KPK, tapi hanya kurir yang bertugas mengantar surat tersebut," bantahnya. Disinggung apa pekerjaan pejabat yang disebutnya, Iman malah kebingungan. "Pejabat KPK itu almarhum Jatmiko, dia sudah lama meninggal," katanya. Sementara tersangka lainya Rusdi Musa juga mengelak kalau ia berniat menipu Bupati Karimun. "Saya tidak mengaku sebagi pejabat KPK, dan saya juga tidak berniat menipu ataupun memeras Bupati," katanya. * * *

Adu Tajam

Sambungan hal 1

gol dari hasil 19 kali bermain. Lazio akan bertemu Milan di Stadion Olimpico, Kamis (2/2) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Italia. Pertarungan dua penyerang gaek (berumur diatas 30 tahun) tapi tajam pun akan tersaji dalam laga itu. Klose langsung memperlihatkan penampilan gemilang pada musim perdananya di Serie A. Sejak bergabung dengan Lazio, penyerang internasional Jerman itu sudah menyumbang 11 gol buat tim barunya. Ibrahimovic sendiri adalah attacante andalan AC Milan. Sejauh ini, attacante asal Swedia itu sudah mencetak 15 gol. Namun, Reja percaya kemampuan Klose secara keseluruhan lebih bak ketimbang Ibra. "Ibra memang penyerang yang spektakuler. Dia mencari kesempatan untuk menembak bola," kata Reja kepada Style Radio, Selasa (31/1).

pengumpulan, penyimpanan dan penggunaan dana kepada: a) orangtua atau wali peserta didik, komite sekolah, Kepala Dinas Pendidkan kabupaten/Kota; b) Bupati/Walikota atau pejabat yg ditunjuk untuk Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. Sementara itu, kata legislator PKS ini, program penunjang kegiatan rutin aekolah dan UN dalam RAPBD 2012 telah dianggarkan Rp1,774,528,100 dengan komposisi: a) honorarium kegiatan Rp227,400,000; b) belanja barang dan jasa Rp1,547,128,100 c)belanja modal Rp0,-. Riki menyebutkan setiap Dinas Pendidikan sudah menganggarkan program try out UN Pada APBD 2012 dan sudah ada posting anggaran sebesar Rp266,220,000. Lalu dalam Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang pengelolaan keuangan daerah berbunyi, bahwa kepala sekolah menjadi penanggungjawab pengelolaan teknis kegiatan. Artinya objek kegiatannya akan diaudit oleh BPK. Sama seperti SKPD lainnya. "Kita akan konsultasikan dengan Kapolresta, Kombes Karyoto terkait Permendiknas dan Permendagri ini. Apakah aspek pembiaran pungli itu masuk dalam tindak pidana atau tidak. Karena sesuatu itu sudah dianggarkan dalam APBD," kata Riky. Senada dengan Riky, anggota Komisi IV lainnya, Udin P Sihaloho mengatakan, dalam permendiknas tersebut sangat jelas. Maka baik walikota maupun Kepala Dinas Pendidikan harus bertanggungjawab atas terjadinya pungli tersebut. Bila walikota maupun Kadisdik tidak mengambil tindakan tegas, maka praktek pungli yang terjadi akan dianggap suatu tindakan pembiaran. "Selain kami akan melakukan koordinasi dengan pak Kapolresta, dalam waktu dekat kami juga akan koordinasi dengan pihak Kementrian Pendidikan Nasional dengan adanya implementasi di daerah terhadap Kepmendiknas ini," kata Udin. ( c w w// 41/lim)

"Sementara itu, Klose lebih mengandalkan permainan tim, dia bekerja untuk tim. Dia adalah penyerang yang pandai, benar-benar seorang pemain yang mengutamakan skuadnya," katanya. Meski dalam catatan statistik penyerang asal Jerman itu kalah tajam dibandingkan Ibra, Reja menilai Klose memiliki kualitas yang lebih baik. "Mereka adalah dua pemenang yang berbeda. Pemain Swedia itu lebih spektakuler dan individualistis, Miro lebih praktis dan lebih suka bermain kolektif,' ungkap Reja di Football Italia. "Klose bekerja sedikit lebih banyak pada strategi kolektif dari tim dan di seperempat lapangan terakhir dia tak terkalahkan. Dia pemain pintar, bahkan ketika mencari tempat untuk melakukan tendangan," "Dia kembali turun dan membantu tim, hal ini bermanfaat baginya. Saya tidak berpikir dia memiliki

pertarungan ini, namun dia memainkan bagian mendasar dalam membangun permainan dan akan sebaik pada pergerakan finishing," imbuh pelatih Lazio ini. Namun Edy harus melihat faktor sejarah pertemuan timnya yang sulit menang saat jumpa Ac Milan. Sepanjang milenium ini, kedua tim sudah bertemu 13 kali di Olimpico. Hasilnya mengenaskan, karena Milan bisa menang enam kali, sementara Lazio cuma sekali. Kemenangan kandang terakhir atas Sang Iblis jatuh apda Februari delapan tahun silam. Ketika itu Milan ditundukkan 4-0 di ajang Copa Italia. Meski begitu, Gli Aquilotti membawa modal bagus ke laga ini. Kemenangan away atas Chievo akhir pekan kemarin membuat tim lebih tenang setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Kembali menempati pering.(sr glc) kat empat pun jadi bonus.(sr .(srcc //glc)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Rabu,

1 Februari 2012


CMYK

CMYK

Rabu, 1 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Ahmad Zulkifli Direktur CV ICS

Fokus ke Masa Depan MENJADI seorang wirausahaan, jatuh bangun dalam mengembangkan usaha, tentu merupakan hal yang biasa. Apalagi jika usaha yang dirintis dari awal itu, dibangun dengan modal pas-pasan, baik dari segi dana, pengalaman dan lain sebagainya. Tapi, jika semangat membangun usaha dilakukan melalui proses kerja keras dan disiplin, diyakini akan membuahkan hasil yang maksimal. Namun, bagi Direktur CV Indonesia Connecting System ini, bukan hanya pengusaha yang harus berprinsip seperti ini.

Fokus ke Masa Bersambung ke hlm 10

Proyek Cut and Fill Diminta Dihentikan B A T U A M P A R —Warga Perumahan Garden Muren Permai (GMP) tahap I, Tanjung Sengkuang, mendatangi lokasi proyek pengerjaan pemerataan dan pemotongan bukit (cut and fill) PT PT Graha Citra Kita (GCK), Selasa (31/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka pun meminta kegiatan di atas lahan seluas 32 hektar itu dihentikan karena dianggap menggangu lingkungan. Menurut warga, mereka sudah sering komplain kepada PT GCK atas pengerjaan proyek di area tepi pantai tersebut, namun tidak digubris. Padahal, akibat proyek itu, lingkungan pemukiman warga tercemar oleh banyaknya debu yang ditimbulkan. Selain itu, saluran air di

perumahan warga sering meluber akibat limpahan air dari proyek tersebut. Menyikapi kondisi itu, warga pun menutup gorong-gorong yang melintang di jalan utama yang menghubungkan proyek lahan ke saluran drainase warga. "Gorong-gorong sudah ditutup warga. Jika tidak, bisa banjir pemukiman warga sekitar," kata Tahir, Lurah Tanjung Sengkuang ditemui di lokasi. Akhirnya, pertemuan antara warga dengan perusahaan pun digelar yang difasilitasi oleh Lurah Tanjung Sengkuang. Pada perteCECEP/HALUAN KEPRI

Proyek Cut Bersambung ke hlm 10

AMANKAN DEMO –– Aparat keamanan berjaga-jaga di depan puluhan warga yang melangsungkan aksi demonstrasi di depan Kantor BP Batam, Selasa (31/1). Warga menuntut ganti rugi atas lahan mereka di kawasan Tanjungpinggir.

Warga Sweeping Pasar Melayu TUAJI BATU AJI –– Ratusan warga Kelurahan Bukit TU BA Tempayan, Batuaji menyisir (sweeping) area Pasar Melayu, Senin (30/1) mulai pukul 21.00 WIB. Warga resah karena pasar tersebut sering dijadikan arena berjudi dan maksiat berkedok panti pijat tradisional. Oleh: Zaki Setiawan dan Noviwandra, Liputan Batam

Pantauan di lokasi, kedatangan rombongan warga yang terdiri dari perangkat RT, RW, LPM, FKP, Karang Taruna dan Forum Masjid ini membuat bandar dan para pelaku judi kabur, termasuk sekelompok orang yang sedang mabuk-mabukan. Bahkan panti pijat tradisonal langsung tutup. Turut mendampingi warga adalah Lurah Bukit Tempayan Hairiyadi

dan Kapolsek Batuaji Kompol Turnip. "Kami minta jangan ada tempat-tempat maksiat di sini," teriak para warga saat tiba di lokasi. Tidak menemukan bandar dan pemain judi dadu, puluhan warga melanjutkan sweeping untuk mencari beberapa pemain judi yang masih bersembunyi di barisan ruko-ruko dan kios kosong yang ada di pasar tersebut. Karena tidak menemukan bandar dan pelaku judi serta prosiWarga Sweeping Bersambung ke hlm 10

CMYK

BP Batam Rangkul Pelindo Kembangkan Pelabuhan B A T A M C E N T R E –– Badan Pengusahaan (BP) Batam merangkul PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, untuk pengembangan pelabuhan di Batam. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan Dirut Pelindo II, RJ Lino, Senin (30/1) di Kantor BP Batam. Direktur Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, kesepakatan tersebut guna penyiapan rencana kerjasama penyiapan dan penyediaan fasilitas kepelabuhanan di sejumlah pela- Djoko buhan yang ada di Batam. "Kerjasama ini yang berlaku satu tahun guna mempersiapkan bagaimana pengembangan pelabuhan yang ada di Batam, baik Sekupang, Kabil maupun Batuampar, termasuk daerah lainnya," kata Djoko kepada wartawan, Selasa (31/1). Adapun ruang lingkup kesepakatan tersebut, kata Djoko, mempersiapkan rencana kerjasama penyediaan fasilitas kepelabuhanan, melalui prinsip saling menguntungkan yang meliputi inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki Batam, melaksanakan kajian , baik aspek finansial, teknis, komersial, legalitas dan menunjuk konsultan dalam menyusun kajian-kajian dalam rangka penyiapan rencana kerjasama tersebut. Ruang lingkup lainya adalah akan membentuk tim bersama

dalam melakukan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan dengan kerjasama itu. "Kajian Pelindo untuk seluruh pelabuhan yang ada di Batam. Tidak harus pengembangan pelabuhan Tanjung Sauh saja," ujar Djoko. Menurut dia, dipilihnya Pelindo karena Pelindo sudah mempunyai reputasi yang baik di dalam negeri. Karena itu, sudah selayaknya BP Batam bekerjasama dengan operator pelabuhan yang ada di Indonesia. Diharapkan, masingmasing pihak dapat menjalankan kewajibansesuai dengan perannya masing-masing. Ke depan, lanjut Djoko, mengenai potensi yang ada di Batam akan dikaji langsung oleh Pelindo. Dalam jangka satu tahun diharapkan potensi dan segala persiapan untuk pengembangan sudah dapat diketahui. Baik pelabuhan container maupun pelabuhan lainnya. "Nantinya, pelabuhan yang akan dikembangkan tidak mesti operatornya dari Pelindo. Tapi operator akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan pihak lain," pungkasnya. (cw56)


METRO BATAM

10

Rabu,

Antisipasi Kebijakan "Anti FTZ"

TERIMA CINDERA MATA –– Haji Md Jais bin Sarday, Pengerusi Jawatan Kuasa Belia dan Sukan Negeri Johor menerima cinderamata dari Ketua Umum KONI Provinsi Kepri, Nur Syafriadi di Golden Prawn, Bengkong Laut, Senin (30/1) malam.

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)

cecep/haluan kepri

Kepri-Johor Jalin Kerjasama Pembinaan Atlet B E N G K O N G –– Pembinaan atlet menjadi salah satu sarana bagi Provinsi Kepri dan Johor (Malaysia) untuk meningkatkan prestasi olahraga di kedua wilayah berbeda negara. Hal itu disepakati dalam kunjungan mesyuarat (diskusi) Majelis Sukan Johor ke KONI Kepri, Senin (30/1). Kerjasama pembinaan atlet ini dilontarkan Pengurus Prestasi Majelis Sukan Johor, Jani dalam kegiatan itu. Di antaranya melalui try out untuk beberapa cabang olahraga (cabor). Tidak hanya try out di bidang tinju dan pencak silat saja, sebagaimana yang telah berlangsung saat ini, namun juga bisa dikembangkan di cabor lainnya. "Try out selain tinju dan silat, baik diteruskan untuk bidang yang lain, seperti badminton dan lainnya," ujarnya.

Selain kerjasama pembinaan atlet, Majelis Sukan Johor juga menawarkan kerjasama dalam hal pelatihan bagi wasit dan iven. Sehingga akan terjadi saling tukar inforrmasi bagi kemajuan olahraga kedua kawasan. Tawaran ini disambut baik Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, Nur Syafriadi. Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan momentum yang baik bagi Kepri dan Johor. "Asalkan ada komitmen dan kerjasama, tergantung modelnya seperti apa. Tapi harus dibatasi untuk cabor tertentu dan harus ditindaklanjuti," ujarnya. Kata Nur, kerjasama di bidang olahraga antara Kepri dan Johor ini memiliki momentum yang baik. Karena atlet-atlet di Kepri juga tengah bersiap untuk turun

di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada September 2012 mendatang. Menjelang perhelatan PON, pelaksanaan try out untuk cabang-cabang olahraga tertentu ini sangat dimungkinkan. Begitupun dengan pelatihan wasit. Selain itu, kerjasama di bidang olahraga ini juga akan semakin mempererat hubungan kedua negara. "Olahraga bisa menjadi salah satu perekat bagi hubungan antar negara," ujarnya. Haji Md Jais bin Sarday, Pengerusi Jawatan Kuasa Belia dan Sukan Negeri Johor menyatakan kunjungan ini dilakukan untuk menjalin hubungan dalam bidang olahraga. Hubungan ini sudah terjalin tidak hanya kali ini saja, namun sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya. ( w a n )

Proyek Cut

Sambungan hal 9

muan itu, Tahir menegaskan perlu ada koordinasi antara warga, dinas terkait dan perusahaan sebelum kemarahan warga memuncak. "Kita tidak mau ada hal-hal yang tidak kita inginkan, nah melalui pertemuan ini semua pihak harus saling menyadari. Intinya ada solusi untuk masyawakat sekitar," katanya. Melalui rembukan yang juga melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT dan RW setempat itu, warga mendesak PT GCK memperhatikan lingkungan sekitar. "Warga GMP sangat dekat dengan proyek tersebut, jadi harus diperhatikan terutama lingkungannya," kata Joni Siregar, Ketua LPM Tanjung Sengkuang. Yanto, perwakilan PT GCK berjanji akan membicarakan masalah ini dengan pihak manajemen. Katanya, selama ini pengerjaan proyek di lokasi yang akan dipergunakan untuk menyimpan kontainer atau peti kemas itu sudah melalui perizinan termasuk izin Amdal dari Bapedal Kota Batam. "Kita bekerja berdasarkan prosedur dan ketentuan, termasuk mengantongi izin Amdal," kata pria yang bertugas sebagai

1 Februari 2012

pengawas lapangan ini. Dikatakan, saat ini proyek itu sudah memasuki tahap pemadatan tanah. Selanjutnya akan dilapisi pengeras bauksit kemudian diaspal. "Pada akhirnya area tersebut akan diaspal agar tak berdebu dan mencemari lingkungan," kata Yanto. Warga sendiri tetap berharap pemerintah menghentian kegiatan cut and fill itu, sampai pihak PT GCK memenuhi permintaan warga. "Pengerjaan proyek lahan harus dihentikan sekarang juga, sebelum ada komitmen perusahaan dengan warga," ujar Afandi Rahman warga RT 002/03, perumahan GMP Tanjung Sengkuang yang disambut sorakan setuju oleh puluhan warga lainnya. Demo di BP Batam Sementara di tempat lain, sekelompok warga mendatangi Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (31/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut ganti rugi atas lahan seluas delapan hektar di daerah Tanjungpinggir. "Kami datang untuk meminta ganti rugi atas lahan milik Abd Samad (Alm). Permasalahan ini sudah sering kami pertanyakan dan sudah tidak terhitung

berapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak BP Batam. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," kata Ahmad Rifai yang mengaku sebagai ahli waris dari lahan tersebut. Menurut dia, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja sebelumnya pernah mengeluarkan keputusan terkait ganti rugi pada tahun 2005 dengan biaya Rp2.500 permeter. Namun dalam pelaksanaannya, ada oknum BP Batam yang menawarkan harga Rp1.000 permeter. Jelas dari pihak keluarga tidak mau, karena sesuai dengan UWTO BP Batam, harga tanah didaerah tersebut Rp47 ribu permeter. "Kami datang sebagai keluarga besar ahli waris menuntut harga Rp25 ribu permeter," kata Rifai. Kata dia, legalitas atas lahan itu sudah ada sejak puluhan tahun silam, dengan dikeluarkan Ipeda tahun 1971 dan 1972. Selain itu ada juga surat tebas dari kepolisian. "Kini lahan tersebut, telah berdiri resort dan pelabuhan," katanya. Dalam demo itu, warga akhirnya kecewa karena tidak ada pimpinan di BP Batam yang mau menemui mereka. Oleh salah seorang staf BP Batam, warga diminta kembali datang hari Senin mendatang. (tea/ (tea/cc w 5 6 )

P E M E R I N T A H harus hatihati dalam mengambil kebijakan dan para pejabat terutama di jajaran Pemerintah Pusat harus bijak dalam memberikan statemen langsung yang berkaitan dengan kebijakan teknis Kementerian (departmental policies) tentang FTZ. Apalagi seluruh "legal bases" FTZ diatur oleh Pemerintah. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 89 Tahun 2011 yang akan diberlakukan mulai 20 Maret 2012 misalnya yang mengatur tentang persyaratan teknis dan tindakan karantina tumbuhan dan pemasukan buahbuahan dan sayuran segar kedalam wilayah Indonesia yang hanya membolehkan di pelabuhan Belawan (Sumatera Utara), Pelabuhan Makassar di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, dan Bandara Sukarno Hatta. Pertanyaannya adalah bagaimana pelabuhan internasional Hang Nadim dan tiga pelabuhan utama Free Port Zone di Sekupang, Batu Ampar dan Kabil yang secara geografis memiliki akses ke jalur internasional dan kota dunia Singapura? Kebijakan ini tidak realistis dan mengkebiri FTZ-FPZ BBK, bagaikan suatu kebijakan "yang tepat di lokasi yang salah". Wajar jika Pemerintah Provinsi

Kepulauan Riau dan Pemko Batam serta "stake holder" FTZ lainnya dari kalangan asosiasi pengusaha menolaknya dan selanjutnya perlu melakukan pembicaraan ke Pemerintah Pusat khususnya di Dewan Nasional FTZ BBK. Hal yang tidak kalah penting adalah pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan melarang impor lele (untuk konsumsi) kecuali untuk pembenihan (Haluan Kepri, Batam Pos, Tribun Batam, 30 Januari 2012). Hal yang perlu dicatat bahwa kedudukan ikan lele dalam tataran ekonomi lokal (FTZ) bukan sekedar aspek produksi yang masih terbatas, tetapi sisi konsumsi penduduk yang juga harus dilindungi. Potensi pasar konsumsi yang besar ini idealnya menjadi "captive market" petani lokal dan nasional untuk memenuhinya. UMK dari segmen konsumsi secara tidak langsung juga berkaitan dengan "ekonomi konsumsi lele" penduduk khususnya pekerja yang dalam satu porsi masih bisa terjangkau antara Rp.10.000 s/d Rp.12.000. Juga para penjual harus dilindungi (PK-5). Kita jelas harus melindungi petani lokal yang jumlahnya masih terbatas (90 Kelompok Petani Lele binaan Dinas KP-2 Batam) dan produksinya

masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat baik secara kuantitas, kualitas dan kontiniunitas jika dibandingkan dengan tata-kelola budidaya perikanan yang lebih moderen seperti di Johor-Malaysia. Meskipun dalam panen perdana ikan lele bisa mencapai 188 ton, tetapi bagaimana kelanjutan kesiapan pemasokan di pasar secara rutin?. Persoalan lele berada di semua lini dari hulu sampai ke hilir. Dari proses produksi (penyiapan lahan, pembenihan dan pembesaran), transportasi sampai ke pemasaran (konsumsi penduduk), karena kita juga harus melindungi kebutuhan konsumsi masyarakat pekerja baik di sektor formal (375.000 pekerja) apalagi di sektor informal akan kebutuhan lele yang menurut Kadis KP-2 Kota Batam antara 8-10 ton per hari. Apabila konsumsi penduduk (1.158.000) akan lele tetap apalagi meningkat, sedangkan kemampuan produksi petani tetap bahkan berkurang, maka harga akan naik. Kenaikan harga yang tinggi dan tidak wajar akan memukul sektor konsumsi mayoritas penduduk dan akan mempengaruhi tingkat kesediaan penduduk untuk mengkonsumsi lele, dan akan juga mempengaruhi petani.

Lasmi Oyong, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bukit Tempayan. Meski warga mengetahui perjudian dadu dibeking oleh oknum aparat, kata oyong, sweeping akan terus dilakukan. Pihaknya meminta kepada seluruh aparat agar bisa menindak tegas pelaku dan bandar judi serta cukong dari prositusi di tempat tersebut. "Warga tetap memberikan dukungan kepada aparat untuk menindas pelaku perjudian dan prostitusi di tempat itu,” katanya. "Kita akan terus memantau aktivitas perjudian ilegal. Karena aparat saja melakukan sweeping dan sempat mengamankan barang bukti, malah kembali dibuka tengah malam," ujar Oyong. Oyong menjelaskan, keberadaan permainan judi di Pasar Melayu sudah lama diresahkan masyarakat. Bahkan saat ini, tidak hanya judi, namun ajang prostitusi berkedok tempat massage pun semakin marak di Batuaji dan Sagulung. "Dan itu vulgar sekali," ungkapnya.

Dampak keberadaan tempat judi sangat dirasakan warga sekitar. Seperti maraknya aksi-aksi pencurian di kawasan Perumahan Bambu Kuning atau Puskopkar Batuaji yang diduga dilakukan para pemain yang kalah saat berjudi. Sementara itu, Kapolsek Batuaji Kompol Turnip mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengerebekan di Pasar Melayu yang berdasarkan laporan dari masyarakat banyak terdapat aksi perjudian dan prostitusi. "Pada malam Minggu kemarin, kami juga turun ke Pasar Melayu untuk menindaklanjuti laporan dari masyarkat. Dalam pengerebekan itu, kami menemukan warga yang sedang bermain judi. Namun, kami tidak bisa mengambil tindakan untuk menangkap para penjudi tersebut. Karena jumlah mereka sangat banyak, akhirnya kami membubarkan saja mereka secara paksa," ujar Turnip. "Kami mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan perjudian apapun bentuk-

Warga Sweeping

Sambungan hal 9

tusi, warga akhirnya berkumpul dan memberikan imbauan sambil membentangkan spanduk. Dalam spanduk bertuliskan masyarakat Kelurahan Bukit Tempayan menolak segala bentuk perjudian, prostitusi, kumpul kebo, narkoba dan minuman keras. Kemudian spanduk tersebut diletakan di bagian atas Pasar Melayu tersebut. Warga pun kembali melakukan sweeping di depan Masjid Al Mujahidin yang tak jauh dari lokasi pasar. Di tempat ini, warga sering melihat praktek judi domino. Melihat banyak orang datang, para penjudi langsung berhamburan. Sekitar pukul 22.25 WIB warga masih berkonsentrasi di depan Masjid Al Mujahidin. Sampai pukul 00.00 dinihari Selasa (31/1) warga terus melakukan pemantauan di tempat yang sebelumnya di-sweeping. "Kami tetap memantau tempat perjudian dan prositusi. Sesuai pengalaman setelah polisi melakukan penggerebekan beberapa jam kemudian perjudian dadu malah digelar kembali," ujar

nya. Termasuk, masalah penyakit masyarakat lainnya yang selama ini sering menimbulkan keresahan seperti protitusi, kumpul kebo, narkoba dan minuman keras. Jangan sampai hal tersebut, menjadi kebiasaan buruk dan berkembang di masyarakat," kata dia lagi. Keberadaan tempat judi di Pasar Melayu ini terjadi sejak Pasar Melayu mangkrak. Banyak bangunan yang tidak ada penyewa dan penghuninya. Termasuk di bagian dalam pasar yang awalnya akan difungsikan sebagai pasar basah. Banyak bagian atap yang sudah lapuk, dan berayap. Hanya bagian depan yang masih ada penyewanya, seperti bank BRI, bengkel, lembaga pendidikan dan kantor pemasaran property. Banyaknya bangunan kosong di Pasar Melayu dimanfaatkan pihak-pihak yang tertentu sebagai tempat permainan judi dadu. Sekitar kawasan tersebut juga semakin marak dengan banyaknya tempat massage. Padahal, di bagian belakang Pasar Melayu terdapat .*** sekolah, SMK Hang Nadim.***

Fokus ke Masa

Sambungan hal 9

Dalam keseharian, baik bekerja dengan orang lain atau yang lainnya, sebaiknya manusia harus bekerja dengan niat karena Allah SWT. Dengan demikian kepuasan yang dirasakan akan terasa lebih nikmat karena

Untuk itu, menjelang kesiapan petani lele mampu berproduksi secara massal dengan keterjaminan kuantitas dan kualitas lele menguasai pasar, maka kebijakan impor tidak bisa dibatasi, namun secara selektif-efektif kebijakan impor ini akan hilang sendirinya, jika petani lokalnasional mampu berproduksi secara efisien untuk memenuhi pasar lokal. Kenapa demikian? satu mata rantai biaya bisa ditekan yakni proses transportasi dari kebijakan importasi ini. Idealnya lele lokal harus lebih murah, sehingga lele impor tidak mungkin masuk, dan perlu dicatat faktor harga juga berkaitan dengan aspek kuantitas, kualitas dan kontiniunitas produksi untuk memenuhi konsumsi penduduk khususnya pekerja di Kawasan FTZ Batam. Insya Allah kita memahaminya.

kerja keras. Prinsip itulah yang selalu dipegang oleh Akhmad Zulkifli dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. "Jangan fokus kemasa lalu, karena di sana tidak ada masa depan," kata pria yang akrap di

panggil Zul ini. Pria kelahiran Tanjungpinang 37 tahun silam ini mengatakan, semangat yang dimilikinya, membuat ia dikenal sebagai pekerja yang ulet dan banyak memberikan kontribusi di ling-

kungan sekitar, baik ide, tenaga dan yang lainya. "Teruslah berbuat dan berguna bagi masyarakat, dengan terus berpegang teguh pada kaedah-kaedah kebenaran," kata bapak tiga anak ini. (cw56)


11

METRO BATAM Rabu,

1 Februari 2012

Angkut BBM Subsidi Ditangkap BA T AMAT AM-Mobil lori nomor polisi BP 8198 ZE bermuatan bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk nelayan Kelurahan Ngenang, Nongsa diamankan Polresta Barelang di Dam Mukakuning, Selasa (31/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

Informasi yang diditunjuk membeli peroleh di lapangan, BBM subsidi di stamodus kejahatan yang sion pengisian bahan dilakukan pelaku ini bakar umum (SPBU) yakni membeli BBM di Simpang Kabil. subsidi lalu dijual de"Surat itu alokangan harga industri di sinya untuk nelayan sejumlah perusahaan yang ada di Ngenang. di Tanjunguncang. Untuk sehari, mereDengan memanka diperbolehkan unfaat selisih harga an- Karyoto tuk membeli 500 litara BBM subsidi dan ter perhari," ujar saindustri ini, mereka telah lah seorang penyidik di Polmenjalani aktifitas ini bebe- resta Barelang, kemarin samrapa tahun belakangan ini. bil menunjukkan sebuah foto Untuk membeli BBM sub- surat rekomendasi untuk mesidi itu, pelaku menggunakan lancarkan aksi penyalahgukekuatan sebuah surat reko- naan BBM ini. mendasi yang dikeluarkan DisMenurut anggota ini, akperindag Batam. tifitas ini diketahui dari inDari sebuah surat atas na- formasi warga. ma Rian Hidayat itu, mereka Selama sebulan belakangan

aktifitas ini dipantau. Anggota telah menelusuri tempat pembelian BBM ini hingga lokasi yang dijadikan sebagai penampungan sementara di sekitar perkemahan di Telagapunggur. Setelah yakin adanya suatu pelanggaran, anggota mengikuti lori tersebut. Karena takut kehilangan jejak, akhirnya, lori yang berisikan barang bukti 500 liter atau sekitar 15 jerigen dan supirnya diamankan. Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto membenarkan anggotanya sudah melakukan penangkapan sebuah lori yang mengangkut BBM subsidi untuk dijual ke industri yang ada di Tanjunguncang. "Memang ada. Silahkan langsung ke pak Yos (Kasat Reskrim)," isi pesan singkatnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur mengatakan lori dan supirnya, Novi yang diduga melakukan penyelewengan BBM bersubsidi itu mengatakan kasus ini masih terus dikembangkan. "Kita masih terus melakukan penyidikan," ujarnya.. * * *

33 Pelajar Terjaring Razia SAGULUNG — Sebanyak 33 pelajar terjaring operasi penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pendidikan Kota Batam, Selasa (31/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Razia difokuskan ke warnet dan bilyar yang ada di Sagulung, Batuaji dan Sekupang.

Razia yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut menjaring 6 pelajar SD, 8 pelajar SLTP dan 16 pelajar SLTA. mereka yang terjaring dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Batam untuk didata. Dan selanjutnya mereka dikembalikan ke pihak sekolah dan

orang tua masing-masing. Kepala Satpol PP Kota Batam, Zulhelmi mengatakan, operasi penertiban pelajar ini salah satu upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2010 tentang pendidikan Kota Batam. Melalui operasi ini, membantu pelajar

lebih disiplin dan tidak ada beraktifitas di luar sekolah selama jam sekolah. "Hasil UN beberapa tahun terakhir, prestasi pelajar Batam menurun. Diharapkan siswa lebih giat belajar dan meningkatkan kedisplinan," kata Zulhelmi. Saat dirazia, para pelajar asyik bermain game online yang masih mengenakan baju seragam sekolah. Razia ini membuat para pelajar kaget bahkan sebagian siswa SD yang terjaring menangis karena ketakutan. "Kami mau dibawa kemana om," ujar Wahyu, siswa kelas 1 SDN 002 Batuaji saat hendak dibawa masuk ke mobil Satpol PP. Wahyu mengaku saat itu ia sudah pulang sekolah. Hanya saja ia tidak langsung pulang ke rumah. Eko Eriyanto siswa kelas 1 SMKN 5 mengaku sengaja bolos sekolah dan memilih ke warnet. Dia beralasan di sekolahnya seCECEP/HALUAN KEPRI dang ada kegiatan tryout untuk TERJARING RAZIA — Sejumlah pelajar yang terjaring razia saat bermain di warnet saat jam siswa kelas 3. "Jadi kami boleh sekolah didata oleh anggota Satpol PP dan Disdik Batam, Selasa (31/1). Sebanyak 33 pelajar pulang karena tak ada belajar terjaring dalam razia itu. (cw56) efektif," kata Eko.(cw56)


LINGGA

12

Rabu,

1 Februari 2012

Pagoda Dijadikan Pusat Informasi Wisata Pengolah Kayu Tidak Urus Izin LINGGA — Kepala Seksi Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga Ikusdi mengemukakan, pelaku usaha di dekat kawasan Gunung Muncung, Singkep tidak pernah mengurus izin. Seharusnya, pengolahan kayu itu memiliki izin surat izin tempat usaha (Situ) dan Siup. "Pemilik usaha tidak pernah menguruskan izin dalam bentuk apapun kepada kita. Jangankan mengurus izin, bicara tentang itu atau jumpa sama kita aja tidak pernah dan kalau memang dia punya niat serius, ia tentunya mengurus Situ dan Siup,"ujarnya, Selasa (31/1). Mengenai gergaji piring yang digunakan pengusaha tersebut itu juga wajib memiliki izin. Apabila sudah pakai gergaji piring harus ada izinnya, namun untuk mengelurkan izin tersebut juga tidak gampang.Jadi tidak benar kalau dinasnya tidak merespon atapun menanggapi perizinan pelaku usaha itu. Sementara, Adil Rohyadi, pemilik usaha pengolahan kayu dengan menggunakan gergaji piring di Tanah Sejuk, Desa batu Kacang, Kecamatan Singkep atau dekat Gunung Muncung membantah kalau usahanya ini mengambil kayu dari kawasan hutan lindung. Ia mengaku, pengajuan permohonan izinya tidak pernah ditanggapi pemerintah. Pemilik usaha kayu ini menyampaikan, pihaknya tidak pernah mengambil kayu dari kawasan hutan lindung, selama beroperasi dalam satu bulan dengan kapasitas 12 ton kayu. Bahan yang dijadikan diambil dari kebun masyarakat di sekitar daerah tersebut yang tumbuh secara alami dan hanya dijual untuk kebutuhan masyarakat. Asri, warga Kecamatan Singkep menuturkan, pengusaha mengolah kayu pakai mesin gergaji piring yang biasa dipasang di atas meja. Kayu yang diambil dan diolah di lokasi pengesekan berasal dari kawasan hutan lindung Gunung Muncung. Jenis kayu bulat yag sudah ditebang tampak bertumpuk dan siap untuk diolah menjadi kayu broti atapun papan. (jfr)

L I N G G A — Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Disbudpar) Lingga menjadikan kawasan Pagoda Dabo Singkep sebagai pusat informasi wisata. Di tempat itu tersedia sejumlah buku, souvenir, dan fasilitas jaringaan internet (hotspot) secara gratis. "Renacananya awal bulan ini Bupati Lingga H Daria akan meresmikan tempat tersebut. Dengan adanya pusat informasi ini diharapkan dapat memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang dunia kepariwisataan di Lingga," kata Kadis Budpar Lingga, Junaidi Adjam, Selasa (31/1) Dikatakan, selain informasi tentang wisatawa, di kawasn ini juga terdapat makanan khas Lingga yang terbuat dari sagu maupun jenis makanan hasil laut, seperti kerupuk ikan, udang serta jenis makanan lainnya. Hal lain termasuk tentang hasil kerajinan dari masyarakat Lingga. "Sejumlah informasi dan barang-barang yang tersedia di kawasan ini, sifatnya bukan untuk dipasarkan. Melainkan hanya sekedar informasi bagi para wisata, bahwa apa yang ditampilkan itu semuanya ada di Lingga," ungkap Junaidi Berdasarkan hal tersebut, lanjut Junaidi, setidaknya dapat mempermudah bagi para wisata mendapatkan informasi, seka-

ligus meringankan dalam segi biaya dan waktu wisatawan itu untuk datang ke daerah ini "Sebenarnya timbul gagasan ini, karena banyak dari wisatawan lokal, terutama kalangan pelajar termasuk wisatawan domestik dan manca negara yang datang ke daerah ini sulit mendapatkan informasi teng kepariwisataan. Dengan demikian mereka tidak susah lagi mendapatkan apa yang mereka harapkan datang ke daerah ini," ucapnya Junaidi berharap, dengan adanya pusat informasi tersebut dapat meningkatkan jumlah wisawatan untuk datang berkunjung ke Lingga. Hal tersebut berdampak pula terhadap penambahan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. "Tahun 2010, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lingga sekitar 5.000 orang, 2011 sebanyak 7.000 orang dan tahun 2012 ini kita targetkan sekitar 8.000 hingga 10.000 orang lebih," ungkapnya Sebagai informasi, pagoda ASFANEL/HALUAN KEPRI sebuah bangunan berbentuk segi GUNAKAN INTERNET— Kepala Disbudpar Lingga, Junaidi Adjam mencoba menggunakan jaringan delapan dengan bentuk atap ke- hotspot gratis di kawasan Pagoda Dabo Singkep, Selasa (31/1). Pagoda megah ini dijadikan sebagai rucut dan dikelilingi kolam ini dibangun oleh Unit Penambang- tempat informasi wisata di Lingga. an Timah Singkep (UPTS) seSaat ini pagoda menjadi tempat menarik dan seni arsitektur yang bagai tempat rekreasi, bertempat kembali tempat ini. Sebuah seni di kawasan Bukit timah. Bang- arsitektur yang cukup melam- favorit terutama bagi kaum muda, unik juga menjadi suatu daya tarik unan ini sempat sekian tahun bangkan kemewahan yang di- apalagi saat ini telah tersedia bagi mereka yang menyenangi terbengkalai, namun kini peme- miliki masyarakat Singkep pada fasilitas koneksi internet melalui seni fotografi dan sekedar tempat free hotspot. Pemandangan yang bersantai lainnya. (nel) rintah daerah telah merenovasi masa dulu.

Lingga Krisis BBM Pengguna Kendaraan Resah LINGGA — Pengguna kendaraan di Kabupaten Lingga merasa resah, karena hingga saat ini BBM jenis premium masih langka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga harus serius menanggapi soal ini agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh: Tim, Liputan Lingga

"Pemerintah daerah harus cepat mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan dan kesulitan BBM yang sedang dihadapi masyarakat. Bila tidak perekomian masyarakat di daerah ini bisa lumpuh," kata Idrus, seorang tokoh masyarakat Lingga, Selasa (31/1) Dikatakan, kelangkaan BBM ini sebenarnya tidak akan terjadi bila pihak terkait di Pemkab Lingga jauh hari melakukan antisipasi dengan melakukan pendataan terhadap jumlah kebutuhan BBM dengan jumlah kendaraan yang saat ini terus bertambah secara pesat.

"Hasil dari pendataan tersebut akan dapat diketahui berapa jumlah kebutuhan BBM yang sebenarnya untuk di daerah ini. Hal itu kemudian baru dilakukan pengusulan penambahan kuata minyak ke pihak Pertamina di Batam," ungkapnya. Menurutnya, kelangkaan BBM ini juga akan dapat berpengaruh terhadap sektor pembangunan dan sektor lainnya di Kabupaten Lingga, termasuk berdampak mengurangi niat investor untuk menanamkan modal usahanya di daerah ini. "Artinya, upaya Bupati Lingga beserta perangkatnya untuk

memajukan daerah ini akan sulit didapat. Semua itu ada kaitannya dengan kelangkaan BBM yang terus berkepanjangan di Linggga sampai saat ini," ucapnya. Pantauan di lapangan, sejumlah kios BBM jenis Premium di kawasan Dabo Singkep maupun di Daik Lingga tidak satupun yang buka, karena tidak memiliki stok BBM untuk mereka jual. Akibatnya, tidak jarang terdapat kendaraan masyarakat yang parkir di depannya rumahnya. Salah seorang masyarakat, Udin (30) mengaku, terpaksa harus berpikir panjang untuk bepergian ke luar rumah menggunakan kendaraan, lantaran BBM yang ada ditangki motornya kurang dari satu liter. "Saya sudah pergi mengecek ke sejumlah kios minyak di Dabo Singkep, tapi tidak satupun yang ada menjualnya. Saya berharap pihak terkait dapat segera mentasi krisis minyak ini," ungkapnya. Sementara itu Epi, salah seorang pedagang warung nasi di Dabo juga merasakan hal yang sama. Dituturkannya, kelangkaan minyak BBM jenis bensin mengakibatkan ia kesulitan untuk pergi belanja keperluan usahanya di pasar.

Kepala Disperindagkop Lingga, Jabar Ali menyatakan, telah mengajukan usulan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) ke Provinsi Kepri sebanyak 400 kilo liter (KL). Permintaan yang nantinya diteruskan ke Pertamina Batam itu terkait untuk mengatasi kelangkaan BBM di Lingga. "Usulan penambahan BBM tersebut sudah kita ajukan sejak beberapa bulan lalu ke Pertamina di Batam, Tapi sampai sekarang ini kita masih menunggu realisasinya, dan mudah-mudahan segera terkabulkan," ungkapnya Diterangkan, berdasarkan data dari kuota tahun 2011 BBM untuk daerah Lingga itu bisa terpenuhi dengan jumlah 511.603 liter premium dan solar dengan jumlah 655.000 liter. Masing-masing dibagikan untuk SPBU di Sungai Buluh dan SPBU Kecamatan Senayang. "Berdasarkan kuota tahun 2011, premium di SPBU Sungai Buluh berjumlah 420.000 liter dan solar berjumlah 280.000 liter. Sedangkan untuk SPBU Kecamatan Senayang berjumlah 91.603 untuk premium, dan 375.000 untuk solar. Mengatasi kelangkaan minyak ini, kita telah

ajukan usaha tambahan kuota kepada Pemprov Kepri," katanya Di tempat terpisah, pemilik SPBB Sungai Buluh Edison juga mengakui adanya kekurangan kuota BBM, khususnya jenis premium di Lingga selama ini. Hal lain ia berharap pihak Pemkab Lingga untuk dapat segera mencarikan solusi yang salah satunya melalui pendirian atau penambahan SPBU baru di Lingga. "Bagi kita dalam penyebaran dan pendistribusian BBM selama ini ke masing-masing telah sesuai permintaan dan aturan yang berlaku. Namun penyebab kekosongan BBM di sejumlah agen, itu bukan kewenangan kita lagi," ungkapnya Sebelumnya Bupati Lingga H Daria, menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak pemilik kios BBM yang melakukan penyimpangan penyaluran BBM bila tidak sesuai dengan peruntukan. Bahkan tindakan yang akan diberikan ini kata Daria, hingga pencabutan izin usaha. "Ini telah saya sampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Jabar Ali agar mene-

liti kembali izin DO yang telah dikeluarkan kepada para agen atau kios penjualan BBM ini. Jangan sampai ada yang tidak punya kios, tapi memiliki DO," ujar Daria. Menurutnya, salah satu penyebab seringnya terjadi kelangkaan BBM terutama jenis premium di Lingga ini, akibat kebaradaan jumlah kendaraan bermotor termasuk jumlah speed, dan pompong di wilayah kabupaten Lingga kian terus bertambah. Kondisi tersebut tidak memungkinkan lagi dengan jumlah kuota BBM yang ada saat ini. "Saya telah perintahkan dinas terkait untuk melakukan pendataan kembali berapa jumlah kendaraan yang ada di Lingga ini. Agar kita mengetahui berapa banyak kebutuhan BBM yang sebenarnya diperlukan di Lingga

saat ini," ucapnya. Darwis, Ketua DPC Pemuda Panca Marga(PPM) Kabupaten Lingga menyayangkan krisis minyak yang belum juga ada jalan keluarnya. Masayarakat jelasjelas yang dirugikan, namun sepertinya jalan keluar sampai saat ini tidak ada. "Mungkin salah satu alternatip yang bisa dilakukan adalah dengan membuka jalan dan mengundang investor untuk membangun SPBU di Lingga. Saat ini sistem seperti monopoli sudah tidak sesuai lagi diterapkan, meskipun memang tidak monopoli,"ujarnya. Dikatakan, dengan adanya SPBU tentunya masyarakat punya pilihan. Jadi pengusaha juga tidak seenaknya dan warga juga mendapatkan kepastian, baik tentang kualitas minyak atau pun harganya.***

ASFANEL/HALUAN KEPRI

ANAK-anak bermain di Pasir Putih, Daik, Lingga, Senin (30/1).


NATUNA

13

Rabu,

1 Februari 2012

DPRD Natuna Undur Pengesahan RAPBD RANAI — DPRD Natuna mengundur jadwal pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Natuna 2012 dari tanggal 3 menjadi 8 Februari. Pengunduran jadwal tersebut sesuai permintaan Pemkab Natuna. " Terjadi perubahan jadwal, dari tanggal 3 menjadi tanggal 8," kata anggota DPRD Natuna Mustamin Bakri S.Sos, kemarin. Mustamin menolak menjelaskan secara detail alasan pengunduran tersebut. Karena dalam memberikan keterangan ke media, anggota DPRD Natuna sudah sepakat melalui satu pintu yakni Ketua DPRD Natuna, Hadi Candra. " O.o..o.. itu tanyakan ke ketua saja biar satu pintu," kata anggota dewan dari Partai Golkar itu, ketika ditanya alasan pengunduran. Ketua DPRD Natuna Hadi Candra yang coba dikonfirmasi tidak bersedia ditemui. Ia langsung menutup pintu ruangannya saat ditemui usai salat zhuhur. Begitu juga ketika coba dikonfirmasi melalui telepon dan SMS, terdengar nada tidak aktif. Wakil Ketua DPRD Natuna Dwitra Gunawan yang dihubungi kemarin membenarkan soal perubahan jadwal pengesahan RAPBD Natuna 2012. Alasannya Bupati Natuna tidak bersedia menghadiri pengesahan RAPBD tanggal 3 Februari. "Kalau tidak ada halangan mungkin tanggal 8 Februari, karena Bupati tidak bersedia pada tanggal 3 itu" katanya. Menurut Dwitra Gunawan, alasan tidak bersedianya Bupati Natuna menghadiri pengesahaan RAPBD 2012 tanggal 3, karena dia sedang mengikuti rapat Dana Bagi Hasil (DBH) Migas di Jakarta. " Rapat DBH Migas, itu juga penting. Karena itu juga sumber dana kita," katanya. (cw 61)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

TUTUP HIDUNG — Seorang pengendara menutup hidung ketika melintas di Jalan Sisi Basisir yang dipenuhi tumpukan sampah, Selasa (31/1). Tidak adanya kejelasan dalam penanganan sampah membuat tumpukan sampah terjadi di mana-mana.

Warga Keluhkan Sampah RAN AI — Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran ANAI Timur, kembali dipenuhi tumpukan sampah. Kondisi ini membuat pengguna jalan terganggu karena bau busuk yang menyengat. Akhir-akhir ini sampah kembali menumpuk di Kota Ranai karena penanganannya yang tidak jelas. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Pantauan Haluan Kepri, sampah tersebut mulai menumpuk di Jalan Batu Sisir sejak pertengah Januari 2012 lalu. Ini terjadi karena petugas sampah tidak membuang sampah di TPA

(tempat pembuangan akhir) sampah yang sudah disediakan Pemkab Natuna yang letaknya tidak jauh dari lokasi tersebut. Tahun 2011 lalu, pegelola sampah dari pihak Kecamatan

Bunguran Timur sudah melarang petugasnya untuk tidak membuang sampah di pinggir Jalan Batu Sisir. Karena menganggu pengguna jalan yang melintas di kawasan itu. Namun belakangan sampah kembali menumpuk di jalan tersebut karena soal pengolahan sampah di kota Ranai belum jelas. " Sebelumnya sampah sudah bersih, sekarang kok numpuk lagi, atau lokasi ini sudah dijadikan tempat pembuangan akhir ya. Sehingga sampah yang berserakan di jalan tidak dibersihkan tetapi di biarkan begitu saja, " ujar Rohayatin yang ditemui saat melintas di jalan ter-

JPU Tolak Eksepsi Suherman nyangkut materi pokok perkara tersebut akan dilengkapi. "Menolak eksepsi terdakwa dan meminta sidang perkara dugaan korupsi terus dilanjutkan. Menyangkut materi pokok perkara akan segera dilengkapi,"tegas JPU dalam sidang tersebut didepan Ketua majelis hakim Jalili Sairin ditemani dua hakim anggota Endang dan Lidawati selaku hakim adhoc Tipikor. Usai sidang, Rifai kuasa hukum terdakwa mengatakan, pihaknya tetap pada eksepsi yang diajukan. Pasalnya, unsur adanya kerugian negara, tidak ada auditnya dari pihak kompeten dan patut dipertanyakan atas dasar apa kerugian negara tersebut.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

lolaannya kepada kecamatan. Namun untuk sementara, tugas membersihkan sampah yang menumpuk di 7 lokasi TPS inisiatif pihak kecamatan. " Sekarang untuk mengangkut sampah dari setiap TPS adalah kebijakan dan inisiatif kecamatan. Karena sampai sekarang belum ada Mou dengan pemerintah. Tapi kalau Dinas PU mampu mengelolanya tidak ada masalah, tapi secepatnya disepakati," ujar Marka saat ditemui, Kamis (19/1). Menurut Marka, khusus Kecamatan Bunguran Timur terdapat 7 titik lokasi tempat penampungan sementara (TPS) sampah dari

masyarakat. Dari 7 titik tersebut terdapat dua titik yang harus mendapat perhatian serius. Seperti TPS di pasar tradisional dan TPS di jalan Soekarno Hatta Pantai Kencana Ranai. Diakui Marka, belum adanya kejelasan pengelolaan sampah membuat sampah berserakan selama 10 hari. Akibatnya sampah menumpuk dan merusak pemandangan lingkungan. seperti di pantai Kencana dan di pasar. " Sudah 10 hari sampah di TPS Pantai Kencana tidak diangkut. Itu karena belum ada kejelasan pengelolaannya," ka*** tanya menjelaskan.***

Petugas Kebersihan Cairkan Rp500 Juta

"Kita tetap dengan eksepsi yang kita ajukan. Karena atas dasar apa kerugian negara tersebut,"tegasnya. Sementara, tiga terdakwa dalam kasus yang sama sebelumnya juga mengajukan surat keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ranai, pada sidang sebelumnya. Tiga terdakwa itu adalah Direktur CV Tuah Sakti Pustaka Edi Usmira, Komisaris CV. Tuah Sakti Pustaka Suheri dan Kadis Kesehatan Natuna Ahmad Muchtar. Bagaimana nanti sikap dari JPU, akan disampaikan pada sidang lanjutan Rabu (1/2) mendatang. (cw40)

T ANJUNGPIN ANG — Dede ANJUNGPINANG Saputra, petugas cleaning servis di Dinas Pendidikan (Disdik) Natuna mengaku telah mencairkan dana beasiswa dengan total sebesar Rp 500 juta atas perintah Henfie, mantan Bendahara Disdik Natuna, yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi dana beasiswa sebesar Rp3,5 miliar. Namun, untuk apakah dana dimaksud Dede tidak mengetahuinya. Hal itu dikemukakannya didepan Ketua Majelis Hakim Jalili Sairin pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) wilayah hukum Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung-

Pluit Mainan di Tenggorokan Suhendra Sudah Dikeluarkan

SUHENDRA ditemani ayahnya terbaring lemas saat sebelum dibawa ke Jakarta.

sampai saat ini belum jelas siapa pengelolaanya, apakah Dinas Pekerjaan Umum atau pihak Kecamatan Bunguran Timur. Soalnya, dari penuturan Camat Bunguran Timur Marka Dj, saat ini pengelolaan sampah di kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur Natuna belum jelas. Pasalnya, hingga Januari belum disepakati pihak mana yang ditunjuk oleh Pemkab Natuna untuk mengelola sampah. Saat ini kata Marka, pengelolaan sampah tersebut masih belum disepakati apakah dikelola oleh dinas pekerjaan umum (PU) atau diserahkan penge-

Korupsi Dana Beasiswa Natuna Rp3,5 M

Korupsi Kapal Puskel Natuna TA N J U N G P I N A N G — JakNA sa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ranai Natuna menolak eksepsi (pembelaan) yang diajukan pengacara mantan Pejabat Pelaksana Teknis Pekerjaan (PPTK) Suherman, terdakwa kasus dugaan korupsi kapal Puskesmas Keliling (Puskel) Dinkes Kabupaten Natuna, senilai Rp 600 juta dengan pagu Rp 1,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Penolakan itu disampaikannya dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) wilayah hukum Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (31/1). Jaksa memastikan, me-

sebut, Selasa (31/1). Ia menyebutkan, tidak hanya bau busuk saja yang menyengat, tetapi lalat juga banyak berserakan di jalan itu dan bahkan tak jarang menempel di kendaraan. Dikhawatirkan pengguna jalan bisa terserang penyakit karena bau busuk dari sampah itu. " Coba sekali-sekali pemerintah turun kelokasi, cek di lapangan, bagaimana perasaan mereka kalau saat melintas di jalan itu tiba-tiba mencium bau busuk karena tumpukan sampah," katanya. Sementara terkait pengelolaan sampah di kota Ranai

RA N A I — Pluit mainan yang NA bersarang di tenggorokan Suhendra (4) warga Desa Teluk Labuh Kecamatan Pulau Tiga, berhasil dikeluarkan oleh tim dokter Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Sebelum bocah ini sempat dirujuk ke RSOB Kota Batam, namun pihak rumah sakit tidak mampu mengatasinya. " Alhamdulillah, pluit di tenggorokoan anak saya sudah bisa dikeluarkan. Ini berkat doa dan dukungan orangorang yang perduli anak saya," ujar Suhaidi (37), ayah Suhendra kepada sejumlah wartawan, Selasa (31/1). Tim Dokter Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, kata Suhaidi, hanya butuh waktu satu jam mengeluarkan pluit yang menyangkut di tenggorokan Suhendra akibat tertelan. " Prosesnya sangat cepat, ini karena dokter yang menangani cukup profesional," kata dengan nada sedikit lega. Suhaidi mengaku, selama proses pengangkatan pluit mainan di tenggorokan anak semata wayangnya itu, pihak keluarga tidak mengeluarkan

biaya sepeser pun. Semua biaya ditanggung oleh Pemkab Natuna. " Kami sekeluarga sangat berterimakasih kepada pemerintah, terutama Dinas Kesehatan yang cepat menangani rujukan dan memberikan jaminan pasien, sehingga seluruh biaya kami terasa sangat diringankan, insyaAllah Kamis besok kami sudah sampai di Natuna," ungkapnya. Sebelumnya, Suhendra dilarikan ke RSUD Natuna oleh kedua orang tuanya karena tertelan pluit mainan saat bermain bersama teman sebayanya. Saat itu ia sedang meniup pulit, tiba-tiba tanpa sengaja kawan sepermainanya menyenggol dari belakang, hingga akhirnya pluit sebesar jari kelingking itu menyangkut di tenggorokannya. Kejadian malang tersebut menimpa Suhendra Selasa (17/ 1) sore lalu. Setelah kejadian itu, korban pulang ke rumah dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat oleh orang tuanya. Namun korban baru dilarikan ke RSUD Natuna hari (leh) Rabu (18/1) kemarin.(leh)

pinang, Selasa (31/1), sekitar pukul 13.00 WIB. " Dana apa itu dan kemana dana itu disalurkan Pak Henfie, saya tidak tahu. Karena saya hanya diminta Pak Henfie untuk mencairkan cek di Bank Riau Natuna. Cek yang saya cairkan, pertama berjumlah Rp 300 juta lalu selang beberapa hari kemudian, Pak Henfie kembali meminta saya mencairkan cek lagi senilai Rp 200 juta,"terangnya. Setelah uang itu cair, kata Dede, ia bergegas menemui terdakwa di rumahnya dengan maksud memberikan seluruh dana yang diperolehnya dari Bank Riau Natuna tersebut kepada Henfie. Dede memastikan, setelah dana itu diberikan, Henfie tidak pernah memberikannya upah atau imbalan atas jasanya tersebut. Dede merupakan saksi kedua dari total saksi yang dipanggil Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dona Martinus dan Andi Akbar. Saksi lain yang dihadirkan, diantaranya, Subaski, Staf bendahara Disdik Natuna, Dodi Wardoyo, pegawai honor Disdik dan Taslim Atan, mantan

Kepala Disdik Natuna Taslim Atan dalam keterangan menyampaikan, dana beasiswa merupakan dana hibah dari Pemkab Natuna. Total dana yang dihibahkan, disalurkan ke rekening tim pembagian dana beasiswa yang telah dibentuk olehnya. Abdul Mazi adalah ketua tim, yang ia tunjuk saat itu. " Yang saya tahu hanya pencairan tahap pertama sebesar Rp3,5 miliar. Selanjutnya, pencairan tahap kedua, ketiga dan seterusnya, saya tidak tahu. Dibagikan atau tidak dana itu, saya pun tidak tahu,"ungkap Taslim Menurut dia, semua kegiatan yang dilaksanakan bendahara pada waktu itu, khususnya pencairan dan pembagian dana bantuan beasiswa tersebut juga tidak diketahuinya. Pasalnya, setelah pencairan tahap pertama tersebut, dirinya tersandung kasus lain yang akhirnya ditahan oleh Kejaksaan Negeri (kejari) Ranai. " Pembayaran, pencairan dana itu saya tidak sama sekali tidak tau. Bahkan sempat ada desakan mahasiswa pada saat

itu agar segera direalisasikan, dan saya intruksikan agar dibagikan langsung ke daerah, tempat mahasiswa menimba ilmu,"sebut Taslim. Sementara itu, dua saksi tambahan terakhir hanya memberikan keterangan bersifat penjelasan tugas pokok mereka di Dinas tersebut. Kedua saksi itu tidak mengetahui secara pasti bagaimana masalah korupsi tersebut bisa terjadi. Namun, Saksi bernama Dodi Wardoyo mengaku juga pernah diminta oleh Suhaimi rekan Henfie untuk mencairkan cek total sebesar Rp 1,2 miliar di Bank Riau Natuna. " Saya kenal Pak Suhaimi tapi kerjanya dimana saya tidak tau. Suhaimi bilang atas instruksi Henfie saya dimintai untuk bantu mencairkan cek, Rp 250 juta dan Rp 1 miliar di Bank Riau pada bulan Juli dan Juni tahun 2010. Awalnya saya tidak tau uang apa itu. Setelah diberitahu oleh petugas Bank baru saya tau itu uang beasiswa,"ungkapnya.(( c w 4 0 )

Pembangunan Pabrik Sawit Sudah Diusulkan di RAPBD RA N A I — Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja NA dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Natuna, Agus Supardi sudah mengusulkan perencanaan pembangunan pabrik sawit di Trans Batubijaya, Kecamatan Bunguran Barat dalam RAPBD Natuna 2012. Namun apakah usulan itu diterima atau tidak belum ada kejelasan, sebab RAPBD Natuna 2012 belum juga disahkan. " Kita sudah usulkan perencanaan (DED) nya di RAPBD tahun 2012. Kita harus membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum pabrik sawit tersebut dibangun. Selain itu ada beberapa hal yang mesti dikaji," ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/1). Dijelaskan Agus, pabrik sawit yang akan dibangun harus dikaji lebih dulu seperti berapa kapasitas pengolahan per jam, besarnya tangki penyimpanan minyak, serta berapa ton per jam buah sawit yang bisa diolah per harinya. " Kita perlu kaji, dengan luas lahan yang siap panen mencapai ratusan hektar, ditambah luas lahan yang hampir siap panen mencapai ribuan hektar, dengan kapasitas pabrik sawit yang akan

dibangun," katanya. Tidak hanya itu, keberadaan pelabuhan alternatif untuk penyuplaian minyak sawit juga perlu dikaji. Soalnya jika mengandalkan pelabuhan yang ada saat ini transportasi pengakutan dari pabrik juga sangat jauh. " Oleh karena itu, kita harus punya pelabuhan alternatif yang bisa mempercepat proses penyuplaian minyak sawit," tuturnya. Kemudian rencana penjualan minyak sawit juga harus jelas kemana dan dimana dijual. Ini agar pengolahan pabrik sawit bisa dilakukan secara kontinyu karena lokasi penjualan minyak sawit jelas keberadaanya. " Memang selama ini warga sudah ada yang menjual buah sawit tersebut ke pedagang di Pontianak. Mereka menjual dengan harga 4-5 ratus rupiah perkilogramnya. Namun jika kita punya pabrik sawit sendiri, berkemungkinan besar harga jualnya bisa lebih dari itu" Terangnya. Agus memastikan, jika usulan DED pembangunan pabrik sawit teralisasi, maka tahun 2013 nanti, pembangunan fisik pabrik bisa dilaksanakan. (leh)


FOKUS PENDIDIKAN

14

Rabu,

1 Februari 2012

Benahi Infrastruktur Sekolah SMPN 29 Batam MESKI baru pertama kali ia menjabat Kepala Sekolah. Namun pengalaman dalam menajemen sekolah telah teruji. Maklum ia merupakan sosok guru yang mengabdi cukup lama, malah berulang kali pernah menjabat Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kesiswaan. Dan terakhir dijabatnya di SMPN 4 Batam. Oleh: Arment, Cindy, Riandy, Chintya, Liputan Batam

Dialah Dra Desmizar, pengalaman dalam menjalankan tugas menjadi guru dilaluinya sejak tahun 1992 di daerah kelahirannnya, Peramap, Inhu. Hal ini membuat diri semakin matang untuk mengembangkan sekolah menjadi bermutu dan menciptakan siswa lebih berprestasi. Desmizar baru seminggu yang lalu resmi diangkat menjadi kepala Sekolah di SMPN 29 Batam mengantikan Drs Sargono yang dipindah tugaskan ke SMPN 12 Batam menggantikan Drs Safarman. Disela-sela kesibukanya, Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri, sempat mewawancarainya terkait langkah yang akan diambil dalam meningkat-

Dra Desnizar Kepsek SMPN 29 Batam

kan SMPN 29 Batam ini. Dengan gamlang Desmizar menjawa, langkah awal ia akan membenahi insfrastuktur fisik sekolah. Meski mengaku baru belum sepenuhnya mengetahui kondisi sekolah. Namun dari laporan beberapa guru dan staf, serta hasil menginventarisasi dirinya kalau sekolah ini membutuhkan sarana pelengkap lainnnya. "Manajemen sekolah yang diterapkan di SMPN 29 Batam saya nilai sudah bagus, guru cukup berkompeten, serta anak didik pada disiplin. Hanya saja yang perlu dibenahi infrastuktur fisik, seperti Ruang Kelas Baru (RKB) masih kurang 7 lokal, serta lab bahasa belum ada, mushola juga, finishing sanggar, dan air belum tersedia, ruang BP juga kantin dan WC yang belum standar," ujar Desmizar didampingi Wakil Kepala Sekolah (Waka), Indrawati kepada Tim Haluan Kepri. Atas kekurangan sarana fisik ini, kata Desmizar, sebelumnya Kepala Sekolah lama telah mengusulkan ketika diadakan musrembang Desa dan Kecamatan. Namun hingga kini belum juga mendapat direspon. Maka dari itu langkah satu-satunya, ia akan mengajak pihak komite dan orang tua murid dalam menanggulangi kekurangan tersebut. Hal ini tiada lain demi kelancarana PBM di SMPN 29 Batam ini. Meski membuat sekolah terbaik merupakan obsesi diri-

nya sejak awal, namun hal tersebut membutuhakn berbagai komponen. Hal inilah yang memacu Desmizar untuk berusaha meraih status membenahi insfrastuktur fisik ini, agar harapan menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) dan meraih akreditas A dapat terwujud. "Lambat laun kita perbaiki, agar pemenuhan standarisasi persyaratan segera kita wujudkanya. Nah semua ini bisa kita lakukan, tentunya dengan dukungan semua steakholder," kata wanita lulusan Fakultas Sejarah di UNRI tahun 1991. Diakuinya, saat ini yang akan ia lakukan yakni meneruskan program-program Kepsek lama. Namun tentunya dibarengi dengan inovasi agar nampak peningkatan kualitas serta potensi sekolah ini. "Kita coba lanjutkan program kerja yang belum diselesaikan Kepsek lama akan kita teruskan," katanya. Menjabat sebagai kepala sekolh baginya merupakan tugas yang berat yang harus dilaksanakan sebaik mungkin agar sumber daya manusia (SDM) siswa dan juga guru dapat selalu ditingkatkan. Karena inilah merupakan persoalan yang paling utama dalam dunia pendidikan. Maka dari itu kedepannya Desmizar akan memberikan kesempatan pada guru untuk mengikuti berbagai kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan. Serta membuka

RIANDY

RAKIT KOMPUTER –– Sejumlah siswa SMPN 29 Batam sedang merakit komputer yang tergabung dalam club IT. Kegiatan ini merupakan salah satu ekskul pihan yang mengasah skill para siswa. Dan telah dibuktikan dengan peragaan cara merakit komputer dalam 10 menit beberapa waktu lalu. kesempatan pada siswanya untuk mengembangkan kreatifitas, baik dibidang ekskul maupun akademik. "Menjadi kepala sekolah itu banyak sekali tanggung jawabnya, serta dituntut kerja keras. Ini merupakan tantangan baru yang tertanam di dalam hati nurani saya ketika diangkat me- Donny Kurniawan Dra Nurmi Djati Atmanto SPd mimpin sekolah ini," Waka Kesiswaan Waka Sarana Waka Kurikulum kata Desmizar, sambil menyatakan, bila mengolah dan misi sehingga pencapai- benar-benar sesuai dengan sekolah haruslah punya visi an tujuan pendidikan yang harapannya itu. ***

Tingkatkan SDM Guru untuk Prestasi Siswa BERBAGAI upaya disiplin siswanya telah dilakukan pisendiri sekolah ini hak sekolah, baik telah menerapkan oleh Kepala Sekolah sistem poin, serta lama, Drs Sargono, menekankan kepada maupun Kepala Seseluruh guru untuk kolah Baru, Dra Desmenerapkan pendimizar, dalam memdikan berkarakter pola sekolah lebih sebelum pelajaran maju. Meski disadautama dimulai. ri sekolah ini berada Menurut Wakil di pinggiran Kota Kepala Sekolah Batam serta input Indrawati SMPN 29 Batam, Insiswanya terbilang drawati, pelatihan rendah. Namun bukan meru- maupun workshop melibatpakan halangan bagi kepala kan para guru dalam upaya sekolah dan guru di SMPN 29 menjadikan SDM guru memeBatam untuk membentuk sis- nuhi tuntutan standar penwanya meraih prestasi. didikan nasional. Di samping Tidak mengherankan bila itu, juga dalam upaya melatih sekolah ini, kini menempuh guru menyusun RPP serta berbagai langkah, salah satu- pengajaran yang berbasis nya dengan melibatkan guru pada kualitas dalam pengemmengikuti berbagai workshop bangan profesi guru itu sendan pelatihan. Malah bebe- diri. Apalagi ia menilai bila gurapa guru pernah diberangkatkan studi banding ke seko- ru ini sebagai aktor kunci lah yang ada di Jawa. Untuk keberhasilan pendidikan, ha-

Riandy

SALAH ekskul tarian diperagakan para siswa SMPN 29 Batam. rus menjadi panutan mencetak siswa berprestasi, baik di akademis maupun non-akademis. Namun disadari Indrawati, untuk menjadikan SMPN 29 Batam menuju sekolah berprestasi ini, bukan hanya guru semata tetapi diperlukan kerja sama dan komitmen semua pihak.

Ia juga mengakui bila SMPN 29 Batam ini, masih banyak yang perlu diperbaiki, karena menjadi sekolah ini maju dan berkembang, tentunya sangatlah banyak paribel yang harus dipenuhi. Salah satunya penunjang sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan dalam proses belajar

mengajar (PBM). Saat ini kata dia, siswa yang bersekolah di SMPN 29 Batam berjumlah 734 siswa dengan bimbingan 35 guru, diantaranya 11 berstatus PNS dan sisanya merupakan honorer. "Kalau dilihat dari kebutuhan guru memang kita masih butuh, seperti guru Matematika, bahasa Indonesia, dan guru olahraga. Sejauh ini menyiasati kekurangan guru ini dengan memberikan tugas tambahan pada guru lainnya," ujar Ernawati. Sementara untuk infrastuktur, juga perlu banyak penambahan. Hal ini dikarenakan dana bantuan operasional (BOS) kata indrawati lagi, belum mampu mengcover keseluruhan kebutuhan. Maka dari itu, Indrawati mengajak kepada seluruh steak horder agar sama-sama berusaha memajukan sekolah ini. (men/ cindy,rindy,chintya)

Riandy

SERAH terima jabatan dari Kepala Sekolah SMPN 29 Batam yang lama, Drs Sargono, kepada Kepala Sekolah SMPN 29 Batam yang Baru, Dra Desmizar, beberapa hari lalu.

Serab-serbi Pendidikan

Uji Kompetensi Siswa di SMKN 2 Batam Rintis Model LSP DALAM rangka menciptakan lulusan berbasis kompetensi, SMKN 2 Batam akan melaksanakan uji kompetensi merintis sistem digunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Meski sejauh ini Provinsi Kepri belum memiliki LSP, namun pola yang diterapkan nantinya mampu mendorong para lulusan memiliki skill yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian dikemukakan Kepala SMKN 2 Batam, Syahrial SPd, didampingi Staf Hu-

mas, Ragil Setyorini, SPd, kepada Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri, Senin (30/1) lalu. Menurutnya, pelaksanaan uji kompetensi pada ujian nasional (UN) tahun 2012 ini dengan pola LSP ini, merupakan salah satu sarana untuk mengukur tingkat kemampuan keilmuan dan skill siswa yang telah dikuasai melalui proses pembelajaran dalam kurun waktu tiga tahun. Meski diakuinya bila uji kompetensi model LSP diterapkan di sekolahnya ini ku-

rang mengena kepada sasaran uji kompetensi yang sebenarnya seperti dilakukan pihak LSP. Namun intinya kata Syahrial, telah mengarah kepada uji kompetensi dilakukan LSP. Maka dari itu sistem ini untuk sementara dianggapnya paling tepat dalam menguji skill siswanya nanti. "Di Provinsi Kepri belum ada LSP, beda dengan di provinsi lain siswa langsung di uji pihak LSP. Karena bila siswa memiliki sertifikat LSP, maka skill mereka akan teruji de-

ngan baik, terlebih lagi sertifikat uji kompetensi dikeluarkan LSP ini diakui oleh DU/DI ataupun masyarakat pengguna lulusan nantinya," katanya. Dijelaskan Syahrial, cukup banyak manfaat dengan uji kom- Syahrial petensi dilakukan LSP ini, diantaranya guru nantinya akan lebih serius dalam

membekali pengetahuan dan keterampilan pada siswanya. Begitu pula siswa lebih sungguh-sungguh belajar dan membekali praktik di sekolah, serta akan lebih meningkatkan mutu dan nilai jual tamatan Program Keahlian para lulusan yang diakui dunia kerja. Keuntungan lainnya bagi perusahaan tidak perlu lagi mentraining

calon tenaga kerja. Lebih dari itu, keuntungan lainnya adanya pembuktian pengakuan atas profesionalisme lulusan yang memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini kata dia, dikarenakan Tim penguji LSP ini merupakan Tim Independen, yang dalam penilaiannya bersifat objektif berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi yang standardisasinya

diakui siswa secara nasional akan tergambar dalam sertifikat kompetensi dikeluarkan LSP. Sementara itu untuk Siswa SMKN 2 Batam tahun ini yang akan ikut uji kompetensi berjumlah 136 siswa, diantaranya 33 siswa untuk jurusan UPW, 33 siswa lagi jurusan hotel, dan 70 siswa jurusan akutansi. rencananya uji kompetensi akan dimulai pada 18 Pebruari mendatang dengan melibatkan Tim Penguji dari perusahaan dan perbankan. (men)

Hasil Seleksi Dewan Pendidikan Minta Dibatalkan

ist

ALIANSI LSM usai melakukan penandatanganan pernyataan sikap meminta kepada walikota agar 11 pengurus terpilih Dewan Pendidikan dibubarkan.

PULUHAN Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi LSM Kota Batam, meminta walikota Batam, Ahmad Dahlan, dan Komisi IV DPRD Kota Batam membatalkan 11 orang pengurus Dewan Pendidikan Kota Batam terpilih. Karena dinilainya, pihak Panita Seleksi (Pansel) telah melakukan rekayasa seleksi yang kurang transparan serta syarat KKN. Hal ini terlihat dari hasil seleksi tersebut, merupakan orang-orang terdekat Pansel, malah ada juga sebagian anggota partai politik. Permintaan pembatalan pengurus Dewan Pendidikan ini disampaikan langsung oleh Aliansi LSM kepada walikota Batam dan Komisi IV DPRD Kota Batam melalui suratnya hari ini, Rabu (1/2) yang ditan-

datangani bersama melibatkan praktisi pendidikan dan praktisi hukum di Batam. "Kita minta ke 11 pengurus itu dibatalkan, membentuk Pansel baru untuk melakukan pemilihan ulang lagi biar hasilnya lebih objektif. Bisa saja Pansel ini nantinya dari akedemisi, bukan dari pengurus partai atau pengusaha seperti kemarin itu," ujar salah seorang Ketua LSM Barelang, Yusril, mewakili teman-teman lainnya kepada Haluan Kepri, di Green Land, Batam Centre, Selasa (31/11). Baik Yusril maupun ketua LSM lainnya, seperti Hubertus dari Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (LPAK), dan M Nazar dari LSM Generasi Muda Indonesia (GMI), tidak mempermasalahkan siapa saja orangnya yang bakal duduk

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan :Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

dalam kepengurusan Dewan Pendidikan nantinya. Asalkan yang terpilih itu benar-benar orang yang kridibel dan mempunyai visi memajukan pendidikan di Batam, bukan orang yang menjadi tim sukses partai atau pihak tertentu. "Sungguh prihatin melihat dunia pendidikan di daerah ini bila hanya diurus perkelompok dan kesukuan saja, padahal memajukan pendidikan itu tugas kita bersama. Untuk itu kami dari alinasi LSM minta dibatalkan pengurus terpilih ini, karena banyak unsur rekayasanya yang dipolitisi kepentingan politik,"katanya. Perkataan Yusril tadi dipertegas Ketua LSM LAPD, Suharyadi, dan Ketua LAPK, Hubertus, bila pengurus Dewan Pendidikan ini merupakan orang-orang berkepen-

tingan dalam politik. Diyakini tidak akan bisa memajukan pendidikan di Batam ini. Malah sebaliknya semakin terpuruk. "Malah kami rasa akan semakin bobrok kualitas pendidikan di Batam ini, dan tidak ada yang bisa kita banggakan," tempas Suharyadi dan Hubertus bersahutan. Ditempat terpisah salah seorang peserta yang gagal dalam seleksi pencalonan pengurus Dewan Pendidikan bernama Drs H Darlispon, MM, memberikan penilaian yang sama terhadap Pansel yang kurang transfaran dan tidak terbuka ketika melakukan perekrutan calon pengurus. Malah terkesan tertutup. "Saya sendiri tahunya ada pendaftaran calon pengurus ini dari teman. Seharusnya dipublikasikan pada biar masyarakat

tahu. Ini malah terkesan formalitas, sepertinya telah ada calon-calon yang dijagokan Pansel sebelumnya. Lebih parah lagi Pansel, tim penguji berasal dari partai dan pengusaha, bukan dari akademisi," jelasnya. Sementara puluhan aliansi yang memberikan pernyatakan atas penolakan 11 Pengurus Dewan Pendidikan terpilih itu, diantaranya, LSM Genap Dara (Ketua Thamrin), LSM LAPD (Suharyadi), LSM Barelang (Yusril), LSM Cerdas (Yelpian), LSM Generasi Muda Indonesia (M Azhar), Forum Hinterland (Mulkansyah), LSM Formad (Halim), LSM FLPAK ( Hubertus LD), LSM GPBNI (Johanes). Sedangkan dari unsur praktisi hukum, Sutan Siregar SH MH, Yokobus Silaban SH, dan Niko Nixob Situmeang SH. (men)

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Rabu,

1 Februari 2012

Sriwijaya Datangkan 4 Pesawat Baru dia, juga termasuk seri Boeing 737-800 Next Generation. Pihaknya optimistis, bidikan pasar bisnis sesuai dengan target manajemen tahun ini untuk mentransformasi usahanya yang mengarah ke layanan penuh. “Kalau sebelumnya kami hanya menyediakan kursi ekonomi, ke depan mulai ada kursi kelas bisnis,” ucapnya. Umum diketahui di kalangan penerbangan, pertumbuhan industri penerbangan hampir dua kali tingkat pertumbuhan ekonomi satu negara. Walau konfigurasi kursi belum bisa

dirinci, ia berencana, kedatangan pesawat jenis Boeing 737-500 Winglets dioperasionalkan untuk penerbangan jarak pendek. “Namun, Boeing 737800 NG untuk penerbangan jarak panjang,” paparnya. Di sisi lain, tambah dia, pencapaian pemenuhan kapasitas pada bulan Januari terealisasi sebesar 92 persen atau lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu di posisi 88 persen. “Kenaikan tersebut karena besarnya animo masyarakat pada Hari Raya China (Imlek) menyusul ada libur panjang saat itu,” paparnya. Bahkan, lanjut dia, dipicu oleh program Imlek 2563 yakni dengan pembelian tiket minimal senilai Rp1 juta mendapatkan kesempatan memperoleh angpao di pohon angpao. “Untuk Februari dan Maret 2012, kami targetkan bisa mencapai `load factor` 90 persen, walaupun tahun lalu angkanya lebih rendah,” ujarnya. (ant)

yang bersangkutan, dan atas dana bebas nasabah yang tidak ditempatkan pada rekening dana nasabah akan menjadi faktor yang mengurangi modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) PPE. Selain itu, larangan melaksanakan transaksi efek untuk nasabah dan pengurangan MKBD tersebut tidak berlaku jika PPE sebelum 1 Februari 2012 telah mengajukan permohonan pembukaan rekening dana nasabah kepada bank dan telah menyimpan dana bebas nasabah pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Terakhir, dalam rangka pemantauan pelaksanaan surat edaran ini, Bapepam-LK menugaskan bursa efek dan LPP baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk melakukan pemantauan setiap kegiatan yang dolakukan oleh PPE dan nasabah

dimaksud dan melaporkannya kepada Bapepam-LK. Lebih lanjut Yunita bilang, jika nasabah yang telah mengajukan permohonan pembukaan rekening dana nasabah kepada bank dan telah menyimpan dana bebas nasabah untuk sementara dananya ditempatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Nah dengan adanya tenggat 14 hari ini, maka perusahaan efek yang masih menyelesaikan proses pemisahan sub rekening tersebut masih dapat melakukan transaksi. Sebagai catatan, menurut Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Ananta Wiyogo, saat ini baru ada sekitar 63.000 nasabah yang membuka rekening atas nama masingmasing nasabah. Padahal jumlah nasabah saat ini mencapai sekitar 320.000 nasabah.. ( k c m )

SUR ABA YA — Maskapai penerbangan Sriwijaya Air SURABA ABAY siap mendatangkan empat pesawat baru jenis Boeing 737-500 Winglets April mendatang. Hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar penerbangan yang sangat besar di Indonesia.

“Tahun ini kami fokus pada animo masyarakat, khususnya kalangan bisnis,” kata District Manager Sriwijaya Air Surabaya, Hendrik Ardiansyah, di Surabaya, Selasa (31/1). Kedatangan empat unit pesawat tersebut, jelas dia, seiring rencana bisnisnya pada 2012, yakni menambah jumlah pesawat sebanyak 10 unit. “Kalau empat unit pesawat sudah datang April mendatang, sisa enam pesawat berikutnya akan tiba di Tanah Air secara bertahap,” ujarnya. Penambahan pesawat itu, ungkap

Bapepam Beri

Sambungan hal 16

masing-masing nasabah untuk memberikan penjelasan mengenai kewajiban mengenai pembukaan rekening dana atas nama nasabah," kata Kepala Biro Transaksi Lembaga Efek BapepamLK Yunita Lindasari, saat ditemui, Senin (30/1) malam. Dalam surat edaran Nomor SE-01/ BL/2012 tanggal 30 Januari 2012 tentang pembukaaan rekening dana atas nama masing-masing nasabah dijelaskan beberapa hal, antara lain; perantara pedagang efek (PPE) wajib melakukan pembukaan rekening dana atas nama nasabah pada bank untuk masingmasing nasabah (pembukaan rekening dana nasabah) paling lambat 31 Januari 2012. Bila pada tanggal tersebut pembukaan rekening dana nasabah belum dilakukan maka, PPE dilarang melaksanakan transaksi efek untuk nasabah

Lima BUMN Siap Go Public JAKARTA A— Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, lima BUMN siap untuk menawarkan saham kepada publik atau go public pada 2012. "Dari sembilan yang diajukan, setelah pembahasan maka dapat disimpulkan lima yang akan kita lakukan IPO dan right issue dengan sejumlah catatan," ujarnya seusai rapat koordinasi privatisasi BUMN di Jakarta, Selasa (31/1). Hatta menjelaskan kelima BUMN itu adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Gelas, PT Semen Baturaja dan PT Bank Tabungan Negara. Disebutkannya, PT Industri Telekomunikasi Indonesia akan disetujui menerbitkan saham baru melalui skema akusisi mitra kerja sama secara strategis atau strategic sales. Sehingga kedepan bisa mengembangkan industri telekomunikasi nasional. Hatta menambahkan, PT Industri Sandang Nusantara dan PT Industri Gelas juga disetujui melepas saham melalui skema strategic sales. "Strategic sales diutamakan ke BUMN yang dapat mengelola aset-aset Industri Sandang dengan baik dan Industri Gelas juga dikaitkan dengan salah satu anak perusahaan BUMN yang tepat untuk akusisinya," ujarnya. Sementara, PT Semen Baturaja akan

melakukan penawaran saham perdana atau IPO sebesar maksimum 35 persen dengan tujuan penggunaan dana untuk pengembangan perusahaan. "Penawaran disetujui setelah dilakukan hal-hal terkait rekening dana investasi dan sewa lahan milik PT Kereta Api Indonesia," ujar Hatta. Kemudian, PT Bank Tabungan Negara juga akan disetujui untuk menawarkan saham melalui skema right issues sekitar 12-14 persen. Hatta mengatakan pemerintah melakukan penundaan untuk penawaran saham perdana terhadap PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, karena IPO baru akan disetujui setelah proses holding berjalan. "Intinya Perkebunan ini akan dilakukan IPO maksimum 30 persen setelah proses holding berjalan," ujarnya. Pemerintah, lanjut Hatta, juga memutuskan penundaan penawaran saham perdana untuk PT Pegadaian karena saat ini perusahaan tersebut masih memiliki struktur permodalan yang sehat. "Kita punya pertimbangan lain mengingat fungsi pegadaian ada halhal lain yang jadi perhatian pemerintah. Di samping misinya itu tidak sekedar profit semata tapi ada hal-hal lain yang perlu perhatian kita. Jadi kita tunda sambil cari solusi terbaik," katanya. Hal yang sama juga diungkapkan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Pemerintah dalam hal ini Komite Privatisasi tidak merestui keinginan Perum Pegadaian untuk melepas saham perdana (IPO) di pasar modal pada 2012. Pegadaian akan tetap dilindungi pemerintah agar tetap bisa memberikan layanan khusus kepada masyarakat kelompok ekonomi bawah. ”Kesimpulannya, Pegadaian ditunda IPO-nya. Ini dengan maksud supaya ada pemikiran yang sangat matang, mengingat Pegadaian adalah untuk rakyat kecil, orang yang sangat butuh dana,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BU(kcm) MN) Dahlan Iskan.(kcm)

pedagang sepi pembeli. Kini, setelah harga turun, pembeli juga banyak. Sementara itu, harga ayam potong mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Sebagaimana dikayakan Anto, pedagang ayam potong di pasar yang sama. Menurut Anto kenaikan harga ayam potong terjadi sejak empat hari terakhir.

"Harga ayam naik secara bertahap sejak empat hari terakhir. Normalnya harga ayam Rp25 ribu per kilogram, kini sudah naik menjadi Rp28 ribu. Sementara untuk daging sapi masih normal," jelas Anto. Harga ikan di pasar yang sama masih cukup normal, baik ikan tongkol, .(cw42) lebam maupun tamban.(cw42)

Prabu Aji Pamungkas buka praktek di Hotel Asia Diana kamar 204, Jalan Sriwijaya Komplex Suri graha Blok B no 123 Pelita, Sei Panas. Dedikasi Aji selama membuka praktek di Indonesia telah membawanya mendapatkan berbagai penghargaan,

diantaranya The Young of Paranormals Master Award 2008, The Best Asean Profesionals Paranormals of the Year 2009, Pranormals Top Award 2009, best of The Most Asia Popular Paranormals 2010, dan Paranormal Kondang 2011.. ( c w 6 3 )

Harga Sayur

Sambungan hal 16

Harga tersebut berlaku untuk semua sayur lokal, seperti bayam, kangkung, sawi dan lainnya. Kecuali kacang panjang, yang sebelumnya Rp17 ribu, kini menjadi Rp12 ribu perkilogram. Turunya harga sayuran karena pedagang telah mendapatkan pasokan dari pemasok. Karena tingginya harga sayuran,

Prabu Aji

Sambungan hal 16

DP Suzuki

Sambungan hal 16

jungpinang tersebut juga menawarkan berbagai jenis mobil lainnya dan ditawarkan dengan harga yang sangat menarik. Diantaranya Suzuki Splash, Suzuki Karimun Estilo MT, Suzuki

Swift, Cherry QQ, Daihatsu Xenia, Nissan Grand Livina, Honda Jazz, Hyundai i10 dan lainnya bisa menghubungi bagian pemasaran Suzuki Arista melalui telephone 0771 443139.

"Dialer resmi Suzuki arita ini menjual berbagai mobil produk Suzuki terbaru, melayani pembelian secara kas maupun kredit," ujar Dikki mengakhiri. * * *

mereka lebih dekat ke Batam," ujar Aji. Prabu Aji Pamungkas membuka praktek di Batam sejak sebulan terakhir. Dalam praktek pengobatan alternative ini, Aji akan membantu mengobati berbagai penyakit, diantaranya tumor, stroke, kanker, dan keluhan lainnya.

INT

GEDUNG Bank Tabungan Negara Batam.


CMYK

CMYK Selasa, 31 Januari 2012

PEMBUKAAN

3.919,90

Rabu, 1 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.653,72 PEMBUKAAN

2.811,94

8990

PEMBUKAAN

8.802,51

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7186.82

PEMBUKAAN

20.390,49

2955.29

DP Suzuki APV Pick Up Rp18 Juta TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Suzuki APV Carry Pick Up kini bisa dibawa pulang hanya dengan uang muka (down payment/DP Rp18 juta. Kemudahan ini ditawarkan Suzuki Arista Tanjungpinang, dealer resmi Suzuki.

INT

SUZUKI APV Carry Pick Up yang ditawarkan di Dealer Resmi Suzuki Arista Tanjungpinang.

Oleh:Sherlyna Gultom, Liputan Tanjungpinang

DP yang sangat murah tersebut tidak hanya berlaku untuk pembelian Suzuki APV Carry Pick up, tetapi juga untuk Suzuki Carry futura Pick up . Kepala Cabang Suzuki Arista, Dikki Rijal mengatakan, dengan DP Rp18 juta dan persyaratan administrasi kredit lainnya seperti foto copy KTP, KK dan rekening listrik, mobil sudah bisa dibawa pulang. "Kedua jenis mobil yang kami tawarkan ini ready stok, jadi bisa lansung dibawa pulang," ujar Dikki. Disebutkan Dikki, Suzuki Carry merupakan jenis lama yang telah digemari sejak lama. Kedua mobil Pick up tersebut, lanjut Dikki, memiliki

keunggulan tersendiri dibandingkan mobil sejenis. Misalnya dari segi ukuran, daya angkut, bahkan untuk APV Carry tenaga jauh lebih besar, hemat bahan bakar dibandingkan. Tak heran bila kedua mobil tersebut menjadi mobil kepercayaan masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkan dua mobil andalan tersebut, Anda bisa lansung mengunjungi Suzuki Arista Tanjungpinang di Jl DI Panjaitan No 1-3 KM 8, buka setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00 WIB-19.00 WIB. Dan pada Minggu pukul 08.30 WIB-17.00 WIB. Dealer mobil terbesar di TanDP Suzuki Bersambung ke hlm 15

Bapepam Beri Waktu 14 Hari Pemisahan Sub Rekening JAKARTA A— Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan tenggat waktu selama 14 hari bagi perusahaan efek untuk melakukan aturan pemisahan rekening dana nasabah. Padahal, aturan pemisahan rekening dana

nasabah dengan perusahaan efek tetap diberlakukan pada 1 Februari 2012. Tenggat waktu 14 hari ini hanya berlaku bagi perusahaan efek yang telah menyampaikan aplikasi pembukaan rekening dana nasabah untuk pemisahan

CMYK

rekening dana nasabah dengan perusahaan efek kepada pihak bank pembayar. "Implementasi pemisahan rekening dana nasabah tetap diberlakukan pada 1 Februari 2012. Memang ada jeda 14 hari waktu kerja asal dokumen leng-

kap dan sudah sampaikan ke bank untuk proses pemisahan rekening dana nasabah. Kami juga telah memberikan surat edaran mengenai pembukaan rekening dana atas nama Bapepam Beri Bersambung ke hlm 15

SHERLY/HALUAN KEPRI

SAYUR TURUN — Warga sedang berbelanja di Pasar Baru Jl Pos Kota Tanjungpinang, Selasa (31/1). Harga cabai dan sayuran di pasar tersebut turun hingga 60 persen.

Harga Sayur dan Cabai Turun 60 Persen TANJUNGPINANG G— Setelah beberapa minggu lalu harga cabai dan sayur sempat mengalami kenaikan harga, kini harga Sayur dan Cabai turun hingga 60 persen. Eka, pedagang sayur dan bumbu dapur lainnya di Pasar Baru Jl Pos Kota Tanjungpinang,

Selasa (31/1) mengatakan turunya cabai dan sayur telah meningkatkan penjualan pedagang. Sebelumnya, harga cabai merah dan Hijau sempat naik menjadi Rp40 ribu hingga Rp48 ribu per kilogram. Kini, harga cabai hijau tersebut sudah turun dengan kisaran harga Rp20 ribu-Rp25

ribu perkilogram. "Sayur-sayuran juga sudah turun Mbak. Kemaren harga sayur lokal masih Rp6 ribu-Rp8 ribu per kilogram, kini sudah Rp3 ribu-Rp4 ribu per kilogram," ujar Eka. Harga Sayur Bersambung ke hlm 15

Prabu Aji Pamungkas Buka Praktek di Batam BATAM M— Prabu Aji Pamungkas buka praktek pengobatan alternative di Batam. Sebelumnya, Aji membuka praktek yang sama di Jakarta sejak 1999 silam

dan telah membantu proses penyembuhan banyak orang dengan beragam penyakit. "Saya buka praktek di Batam karena permintaan banyak pasien.

CMYK

Pasien saya tidak hanya dari Batam dan Kepri, tetapi juga dari Singapura dan Malaysia. Sehingga Prabu Aji Bersambung ke hlm 15


CMYK

Rabu, 1 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dua Tahanan Rutan Kabur Herlina Pegawai Bappeda Kepri

Koleksi Majalah SENYUMNY A yang YA manis, sorot matanya yang teduh, serta tutur bahasanya yang lembut sepertinya menjadi ciri khas perempuan satu ini. Pemilik nama lengkap, Herlina ini adalah salah seorang staf Sarana Prasana Lingkungan Hidup (SPLH) Bappeda Provinsi Kepri. Perempuan kelahiran 29 tahun silam ini, memiliki hobi membaca

TANJUNGPIN ANG — Dua ANJUNGPINANG orang narapidana Rutan Kelas I Tanjungpinang, yakni Widodo dan Anton berhasil kabur, Selasa (31/1) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Kedua napi tersebut kabur melalui plafon rutan. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang Misbahuddin membenarkan informasi kaburnya kedua Anton Widodo napi tersebut. Ia mengakui berhasilnya napi kabur dikarenakan penjagaan petugas rutan yang lemah. "Mereka kabur memanjat dinding kamar tahanan, kemudian menjebol plafon rutan dan turun menggunakan kain yang disambung-

Koleksi Majalah

Dua Tahanan

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

Tpi Harus Pro Investasi B A T A M — Gubernur Kepri yang juga sebagai Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun, HM Sani mendorong Pemko Tanjungpinang dan Badan Pengusahaan FTZnya ikut memacu per- HM Sani

tumbuhan investasi. Selain itu, Pemko Tanjungpinang juga diminta bisa meningkatkan pendapatan asli daerahnya. Demikian disampaikan Gubernur, saat memimpin rapat koordinasi di Grha Kepri di Batam, Senin (30/1).

"Pemko Tanjungpinang perlu lebih optimal. Harus bisa diwarnai investasi yang masuk ke sana. Harus kerja keras untuk meningkatkan PAD-nya. Kalau tidak, Tanjungpinang akan Tpi Harus Bersambung ke hlm 18

PU Perbaiki Tanggul Proyek Reklamasi TANJUNGPINANG — Pemko Tanjungpinang berjanji akan memperbaiki areal pantai yang tercemar oleh tanah di lokasi proyek Taman Tepi Laut, Tanjungpinang menggunakan plastik. Pengerjaan itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. "Saya mendapatkan informasi dari Kadis PU, bahwa Dinas PU akan memperbaiki titik mana yang bermasalah, untuk mencegah pencemaran air laut," kata Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Surjadi, Selasa PU Perbaiki Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK REKLAMASI — Area laut dekat proyek Taman Tepi Laut yang tercemar difoto dari atas ketinggian, Selasa (31/1). Pemko Tanjungpinang berjanji akan melakukan perbaikan tanggil tanah yang jebol karena hantaman ombak.

Aksi Penyelundupan Sulit Dibendung TANJUNGPIN ANG — Aksi penyelundupan ANJUNGPINANG barang impor ke Tanjungpinang, sudah menjadi rahasia umum. Aksi ini berjalan mulus diduga karena dibeking aparat kemanan, dan masyarakat yang memang membutuhkan barang ilegal tersebut. Ketergantungan masyarakat Tanjungpinang terhadap pasokan barang dari luar negeri, menjadi salah satu alasan sulitnya aksi penyelundupan ini dibendung di Kota Gurindam ini. Sebagai daerah bukan penghasil, hampir seratus persen kebutuhan warga mengandalkan pasokan barang. Baik dari luar daerah, maupun dari luar negeri. Mulai dari beras, gula, mi-

CMYK

numan, bahkan sayuran dan aneka kebutuhan lain yang dijual di pasaran, semua berasal dari daerah lain. Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun. Oleh pengusaha nakal, memasukkan barang ilegal adalah bisnis yang menggiurkan. Parahnya, dalam aksi ini justru Aksi Penyelundupan Bersambung ke hlm 18

DOK

SALAH satu pelabuhan yang diduga tempat masuknya barang impor ilegal.


METRO TANJUNGPINANG

18

Rabu,

1 Februari 2012

Tpi-Bintan Harus Musyawarah TANJUNGPIN ANG — Sekretaris Komisi II ANJUNGPINANG DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengingatkan agar dalam penyelesaian aset Kabupaten Bintan, ada baiknya masingmasing pihak mengedepankan jalur-jalur kekeluargaan dengan musyawarah. Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan diminta melakukan musyawarah. Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

"Persoalan aset bisa diselesaikan secara bijak, dengan catatan masing-masing pihak mengedepankan jalur-jalur kekeluargaan," ujar Rudi Chua menanggapi perseteruan antara Pemko Tanjungpianng dan Pemkab Bintan soal aset ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/1). Menurutnya, sangat tidak etis kalau penyelesaian aset tersebut harus diributkan. Karena antara Kabupaten Bintan dengan

Kota Tanjungpinang diibaratkan kakak-beradik yang harusnya bisa saling memahami dan mengedepankan cara-cara kekeluargaaan dalam menyelesaiakan berbagai masalah. "Jangan sampai masalah bagibagi aset justru akan menjadi bahan tertawaan masyarakat," kata Rudi Chua. Ia menilai, persoalan aset akan menjadi hal yang sangat mudah diselesaikan, bila Gu-

bernur Provinsi Kepri HM Sani, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Bupati Kabupaten Bintan Ansar Ahmad, bisa duduk bersama dalam satu suasana kekeluargaan. Tidak masingmasing pihak mengedepankan ego masing-masing. Dalam persoalan aset, kata Rudi Chua, seharusnya Provinsi Kepri menjadi pihak penengah yang bisa menjembatani kedua belah pihak, sehingga campur tangan Gubernur Kepri HM Sani sangat dibutuhkan untuk mempertemukan kedua belah-pihak ini. Secara aturan, penyerahan aset ini dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 10 tahun, dan ini sudah seharusnya dilakukan penyerahan secara bertahap. "Dengan tidak mengesampingkan aturan yang ada, ada baiknya pimpinan daerah ini bertemu dan merumuskan bagaimana baiknya penyerahan aset ini dilakukan," katanya. * * *

Aksi Balapan Liar Marak Lagi SUTANA/HALUAN KEPRI

T A N J U N G P I N A N G — Aksi kebut-kebutan di jalan raya oleh sekelompok remaja di Tanjungpinang kembali marak. Jalan Basuki Rahmat dan kawasan Bintan Centre, hingga Batu 14 menjadi arena balap pembalap liar. Senin (30/1) mulai pukul 23.00 WIB, aksi balap liar ini berlangsung di bundaran Jalan Basuki Rahmat. Di sana, puluhan motor yang ditunggangi remaja pria saling kejar-kejaran. Rute balap pembalap liar ini dimulai dari lampu merah bundaran Jalan Basuki Rahmat, kemudian berputar di depan Kantor Gubenur. Bunyi knalpot kendaraan yang meraung-raung sudah menjadi hal biasa bagi kalangan remaja yang suka kebut-kebutan. Namun, bagi pengguna jalan yang kebetulan melintas di jalan tersebut, justru sangat mengganggu. "Saya terpaksa berhenti, kare-

na hampir ditabrak anak-anak muda ini. Balapan malam hari ini sudah sangat mengganggu, perlu ditertibkan," kata Ibrahim, salah seorang pengendara motor ditemui di Jalan Basuki Rahmat, kemarin malam. Akibat aksi balapan liar itu, Ibrahim terpaksa telat sampai ke rumah. Ia harus rela menunggu sekitar 30 menit, hingga balapan usai. Pantauan koran ini, aksi balapan liar di Jalan Basuki berlangsung hingga pukul 02.00 WIB, Selasa (31/1). Aksi para ramaja ini sama sekali tidak 'tercium' oleh aparat kepolisian. Di tempat yang sama Andi, pengendara motor lainnya juga mengeluhkan aksi balapan liar itu. Katanya, aksi kebut-kebutan itu sudah sangat mengganggu keamanan pengguna jalan, seperti dirinya sendiri. "Balapan liar seperti ini justru

lebih ramai lagi setiap malam Minggu. Kita berharap aparat kepolisian cepat bertindak dan menertibkan balapan ini sebelum jatuh korban," ujarnya. Selain di Jalan Basuki Rahmat, aksi serupa juga terjadi di kawasan Bintan Centre. Rute balapan hingga ke Batu 14, arah Tanjung Uban. Kanit Patroli Satlantas Polresta Tanjungpinang Iptu Restia Ghucy mengatakan, pihak kepolisian telah sering melakukan razia aksi balapan liar itu. Pada saat razia, polisi sering ejar-kejaran dnegan pembalap liar tersebut. "Anggota kita setiap malam Minggu selalu memantau dan menertibkan balapan liar. Bahkan ada beberapa dari pembalap liar yang kami tahan. Kepada warga kami minta mau melapor ke kantor polisi, jika menyaksikan ada aksi balap liar di jalan raya," kata Ghucy. (sut)

SUTANA/HALUAN KEPRI

EMPAT pembalap liar beraksi di bundaran Jalan Basuki Rahmat, Senin (30/1) malam. Sambungan hal 17

(31/1). Ia mengungkapkan, tercemarnya air laut dikarenakan ada beberapa pembatas atau tanggul tanah yang jebol karena terus dihantam ombak. "Secepatnya, PU akan memperbaiki tanggul yang rusak itu, sambil menunggu proyek itu

PU Perbaiki dikerjakan kembali," ujar Surjadi menambahkan. Terpisah, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang Yahya Arif mengatakan, tercemarnya air laut yang disebabkan pembangunan proyek reklamasi itu sudah dikoordinasikan dengan

Sambungan hal 17

begitu-begitu saja," ujar Sani. Guna meningkatkan hal itu, lanjutnya, maka perlu peningkatan fasilitas di Tanjungpinang. Kata Sani, Pelabuhan Sei Kolak di Kijang juga diminta untuk dikembangkan, agar kawasan ini bisa hidup kembali. Sambungan hal 17

majalah. Kegemarannya membaca majalah sudah berlangsung sejak dia masih duduk dibangku SMA. "Dari dulu saya memang gemar membaca majalah, di situlah saya banyak mendapatkan informasi," kata Herlina, kemarin. Jebolan Fakultas Hukum dari salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru tersebut, mengatakan bahwa belasan majalah

Dinas PU. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU, agar bisa menanggulangi pencemaran air laut itu," katanya. Arif mengakui ada beberapa titik yang rusak sepanjang jalur penimbunan proyek reklamasi taman tersebut. ( c w 5 3 )

Tpi Harus "Rencana ini akan memberikan nilai tersendiri buat masyarakat Kijang dan Bintan. Itu sangat bagus, Kijang bisa hidup lagi," kata Gubernur. Menjawab arahan Gubernur, Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli berjanji akan

memaksimalkan kinerja jajaran Pemko Tanjungpinang. "Kami perlu kerja keras untuk memacu kemajuan FTZ Tanjungpinang. Tentu harus ada ranstra (rencana strategi) khusus pembangunan kawasan FTZ," kata Edward. (lim)

Koleksi Majalah koleksinya masih tersimpan dengan baik. Majalan-majalah tersebut tersusun rapi di rumahnya. "Koleksi-koleksi majalah dari dulu, sampai kini masih saya simpan," tutur gadis berkulit putih itu. Tidak hanya sekedar hobi baca, lewat membaca informasi di majalah pengetahuannya jadi bertambah. Di samping itu, ia

juga bisa mengikuti trend fashion yang lagi trend di saat itu. "Bisa dikatakan saya jarang ketinggalan trend, lah," ujar Herlina. Kata wanita yang masih single ini, setiap hari dia pasti membaca majalah. Ia bisa menghabiskan waktu selama dua jam untuk membaca berita dan informasi yang ada di majalah. ( c w 5 3 )

KHUSYU SEMBAHYANG — Salah seorang warga Tionghoa sedang khusyu sembahyang di Vihara Bahtra Sasana, Selasa (31/1). Setelah perayaan Imlek, kini warga bersiap menyongsong Cap Go Meh.

Cap Go Meh, Ritual Membersihkan Diri TANJUNGPINANG — Sepekan setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2563/2012, warga Tionghoa yang berada di Tanjungpinang sudah mulai melakukan persiapan perayaan lainnya, yaitu Cap Go Meh. Ritual untuk menolak bala ini sudah menghiasi kelenteng dan rumah-rumah warga Tionghoa.

Jhon Anton, salah seorang tokoh Tionghoa mengatakan bahwa Cap Go Meh adalah ritual membersihkan diri dari berbagai dosa dan kesalahan setahun yang lalu. Diharapkan dengan ritual ini, usaha di tahun Naga Air bisa berjalan lancar. "Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek yang sudah dilaksanakan turun temurun sejak 200 tahun yang lalu. Biasa-

nya perayaan Cap Go Meh selalu diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pesta lampion dan sebagainya. Itu adalah ungkapan kegembiraan dan kebahagiaan dalam menyambut tahun yang baru,"ungkap Jhon, Selasa (31/1). Ritual yang dilakukan, lanjutnya, sekaligus sebagai ucapan terima kasih atas segala rahmat sepanjang tahun dari Sang Maha Pencipta. "Sembahyang yang saya la-

kukan ini adalah untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di Tahun Naga Air ini, saya dan keluarga dapat diberikan kesehatan dan rezeki baik. Dalam usaha maupun sekolah anak-anak saya, dan sekaligus saya juga memohon dibersihkan dari dosa yang saya lakukan selama setahun lalu," kata Mey, salah seorang warga seusai berdoa di sebuah kelenteng. ( c w 4 2 )

Abdul Malik Pantas Pimpin UMRAH TANJUNGPINANG — Suksesi pergantian Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) memasuki tahap pengusulan nama dari Senat UMRAH ke Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk disahkan. Dekan FKIP UMRAH yang juga tim konsorsium pendiri UMRAH, Abdul Malik dinilai layak menakhodai univerisitas negeri ini. "Kami melihat Pak Malik, selama ini sudah banyak berkiprah di Kepri, bahkan di Riau. Kalau dia kami tidak ragukan lagi untuk memajukan pendidikan di Kepri, karena kemampuannya sudah teruji," ujar Ketua Majelis Pendidikan Kepulauan Riau Arif Rasahan, Selasa (31/1). Menurut Arif, sebaiknya calon rektor diusulkan dari internal UMRAH. Karena itu lebih baik. "Dari kalangan internal se-

tidaknya sudah paham dengan seluk beluk di UMRAH selama ini. Kalau tidak ada dari internal, barulah cari orang luar yang dianggap mampu," katanya memberi saran. Selain Abdul Malik, Arif juga mengusulkan beberapa nama lain untuk memimpin UMRAH pada lima tahun ke depan. Figur itu adalah Hasanuddin dari Universitas Negeri Padang dan Firdaus dari UNRI. "Mereka ini potensial menggantikan Maswardi M Amin sebagai Rektor UMRAH," ujarnya. Said Haris dari Forum Komunikasi Pegawai Kepri, justru menyarankan agar sosok yang akan memimpin UMRAH berasal dari internal kampus tersebut. "Karena tantangan UMRAH ke depan sangat kompleks. Sehingga rektor haruslah figur yang memahami

Aksi Penyelundupan

Sambungan hal 17

banyak onum aparat keamanan yang ikut membeking aksi itu. Salah seorang staf Disperindag Provinsi Kepri yang bertugas mengawasi barang beredar di Kepri, mengakui kondisi ini sudah berlangsung lama. Ia mengatakan, ada kesepakatan tidak tertulis antara pengusaha dan pejabat daerah dan aparat yang membolehkan masuknya kebutuhan pokok seperti beras, gula dan berbagai kebutuhan harian lainnya. Walaupun pada dasarnya jika merunut pada peraturan dan perundangan yang berlaku hal itu dilarang. "Di sini ada kesepakatan tidak tertulis antara berbagai pihak yang

UMRAH," ucapnya. baru dan belum ada sumber Haris mengatakan, sedaya manusia orang rektor harus diyang bergelar kenal baik oleh civitas doktor. akademika UMRAH dan "Marilah masyarakat Kepri. Mekita bersangenai syarat formal ma-sama yang diminta Kemenjadi tuan terian Pendidikan dan rumah di Kebudayaan, menurut negeri Haris tidak harus dilihat sendiri," secara kaku. katanya. (rul) Pasalnya, ada di beberapa daerah, misalnya di Irian Jaya, Universitas Musamus yang baru disahkan Presiden jadi universitas negeri, rektornya dijabat figur dengan pendidikan belum S3. Hal itu dikarenaAbdul Malik kan Musamus masih

berkompeten melegalkan masuknya berbagai kebutuhan masyarakat dari luar negeri. Karena jika menunggu pasokan lokal, misalkan dari Jawa, akan membutuhkan waktu yang lama sehingga harga bisa mahal," ujarnya. "Untuk impor gula dan beras, Kepri bukanlah termasuk daerah yang boleh mengimpor, tapi di sini kita legalkan," katanya menambahkan. Ia menganggap hal ini masih dalam taraf yang wajar, namun terkadang oknum-oknum pengusaha sering memanfaatkan momen ini. Berdalih kepentingan masyarakat, mereka sering menyelipkan aneka barang

lainnya seperti handpone, barang elektronik, hingga mikol yang sebenarnya ada aturan tersendiri yang mengaturnya. "Berdalih bawa beras, atau barang seken, mereka juga mengikutkan barang elektronik, handphone, hingga minuman beralkohol. Padahal kita tahu peredaran barang jenis ini ada aturan tersendiri yang mengaturnya," kata pejabat Pemprov Kepri itu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin, juga mengakui ketergantungan Tanjungpinang terhadap pasokan dari luar ini. Menurut dia, ham-

Dua Tahanan

Sambungan hal 17

sambungkan," kata Misbahudin, kemarin. Kedua napi yang kabur itu, lanjutnya, bernama Widodo alias Dodo Bin Bogiman (28) dan Anton Bin Marjudin (20). Widodo adalah napi kasus pencabulan yang divonis pidana 3 tahun denda Rp60 juta subsider

pir 100 persen kebutuhan masyarakat Tanjungpinang dipasok dari luar daerah, bahkan luar negeri. "Kita bukan daerah penghasil, makanya kita sangat bergantung terhadap pasokan dari luar.Jika tak ada pasokan masyarakat kita akan kesulitan mendapatkan kebutuhannya. Dan hampir 100 persen kebutuhan didatangkan dari luar daerah," ujarnya. Ia tidak menyangkal adanya barang ilegal yang seharusnya tidak boleh beredar di Tanjungpinang masuk ke daerah ini. Namun, katanya, jumlah barang impor yang masuk itu tidaklah banyak. ( t i m )

2 bulan, sedangkan Anton, napi yang tersandung perkara pencurian yang divonis hukuman 1 tahun 10 bulan. "Kita tahu kedua napi itu kabur dari Bayu, napi yang satu kamar," ujar Misbahuddin. Sampai berita ini ditulis, Misbahuddin dan jajarannya, serta

berkoordinasi dengan kepolisian masih mengejar kedua napi tersebut. Ia menduga kedua napi yang kabur masih berada di wilayah Kepri. Ditanya berapa jumlah petugas yang menjaga rutan pada malam itu, Misbahudin enggan menjawab. Ia hanya menyatakan

ke depan akan memperketat pengawasan dan penjagaan napi. Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri saat dihubungi mengaku belum mendapat laporan resmi dari pihak rutan terkait kaburnya dua napi. "Belum ada laporan," jawabnya singkat. * * *


BINTAN

19

MTQ Provinsi Siap Digelar BINTAN — Kabupaten Bintan yang ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kepri menyatakan kesiapan atas pelaksanaan bulan Mei mendatang di Teluk Bakau Kecamatan Gunung Kijang. Saat ini persiapan dan pembenahan terus digesa. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bintan, Deki Iskandar Dinata mengatakan, persiapan MTQ tingkat Provinsi Kepri saat ini sudah mulai rampung. “Pembenahan terus dilakukan, seperti pembangunan infrastruktur pendukung pelaksanaan MTQ dan fasilitas lainnya sudah hampir selesai dan tinggal finishing saja,” ujar Deki, Selasa, (31/1). Disamping itu lanjut dia, rapat teknis yang dilakukan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terus dilakukan dalam rangka mematangkan pelaksanaan MTQ ini. Begitu juga Bupati Bintan bersama jajarannya tetap melakukan rapat dan persiapan lainnya agar MTQ berjalan lancar. Menurut dia, dipilihnya Teluk Bakau sebagai tempat pelaksanaan MTQ supaya daerah tersebut lebih dikenal masyarakat terutama yang berasal dari luar Bintan. Daerah itu juga berdekatan dengan resort yang sangat potensial untuk dikembangkan. “Mungkin saja bupati memilih Teluk Bakau sebagai tempat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi untuk memperkenalkan daerah baru, karena memiliki potensi yang menarik untuk dikunjungi oleh wisman baik dari dalam maupun luar,” kata Deki. Disamping itu lanjutnya, pemandangan dan panorama alam di sana cukup indah dan sangat cocok diadakan iveniven menarik. Dia berharap pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kepri mendatang dapat berjalan lancar, aman dan tanpa ada rintangan apapun. Begitu juga dengan Pemkab Bintan sudah siap menggelar iven yang digelar se-Kepri ini. Sebelumnya, Bupati Bintan Ansar Ahmad meminta kepada panitia agar gedung Community Center di Kawal untuk segera mempersiapkan bendera, umbul-umbul. Pihak Kecamatan Gunung Kijang juga diminta untuk mempersiapkan kelong-kelong milik masyarakat sekitar yang dihiasi dengan lampu hias.Kelong-kelong tersebut kata Ansar, nantinya akan menghiasi laut dan pantai pada saat pembukaan MTQ agar menambah indahnya suasana MTQ. Bupati juga meminta adanya lokasi khusus yang digunakan sebagai tempat bazar atau berjualan bagi masyarakat sekitar. Bupati juga meminta kepada panitia untuk membuat MoU (kesepahaman bersama) serta inventarisasi hotel untuk penginapan para peserta MTQ nantinya. Selain itu, setiap instansi terkait untuk segera menyelesaikan tugastugasnya, seperti PU segera menyiapkan astaka mini, mimbar utama dan melengkapi sarana-prasarana kursi, meja tamu, meubeler dan lain sebagainya.(eza)

Rabu,

1 Februari 2012

Kasus DBD Meningkat BINT AN — Kasus penyakit Demam Berdarah BINTAN Dengue (DBD) di Kabupaten Bintan mengalami peningkatan selama bulan Januari 2012. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, tercatat 10 kasus jumlah penderita penyakit yang mematikan ini selama bulan Januari. Dibanding bulan Desember 2011, penderita penyakit DBD pada bulan ini berjumlah delapan kasus. Sementara pada bulan Januari mengalami kenaikan sebanyak dua kasus penderita DBD. Penderita DBD dirawat di rumah sakit dan puskesmas terdekat di Kabupaten Bintan. Dari informasi yang diperoleh, pasien yang terkena DBD belum ada yang sampai meninggal dunia. Kepala Dinkes Kabupaten Bintan Pudji Basuki menyebutkan, dari jumlah 10 kasus tersebut, penderita DBD paling banyak terjadi di daerah Teluk Sasah berjumlah empat kasus. Sedangkan daerah Ekang, Kawal, Kijang, Mantang, Teluk Sebong dan Lobam Bestari, masing-masing hanya satu kasus. "Dengan peningkatan jumlah DBD ini, kita mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, apalagi kalau terjadi musim hujan sangat rentan berkembangbiaknya penyakit DBD," ujar Pudji. Untuk itu, Pudji meminta warga agar selalu memperhatikan gerakan 3 M dilingkungan tempat tinggalnya yaitu dengan

menguras, mengubur dan menutup rapat-rapat. Apalagi kata dia, nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD sangat mudah berkembangbiak ditampungan air yang bersih dan tidak mengalir. Pudji menjelaskan, perkembangbiakan penyakit DBD dengan malaria berbeda. Bila penyakit DBD, perkembangbiakannya melalui tampungan air bersih yang tidak berhubungan dengan tanah. Sedangkan penyakit malaria, perkembangbiakannya melalui tampungan air yang berhubungan dengan tanah atau nyamuk tersebut hidup di daerah payau. "Bagi warga yang memerlukan bubuk abate, bisa mendapatkannya di puskesmas terdekat secara gratis tanpa dipungut biaya," ujar Pudji. Dia juga mengimbau kepada warga Bintan agar berperan aktif untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, supaya penyebaran penyakit DBD bisa ditekan dan diminimalisir. "Pada tahun 2010 lalu, jumlah penderita DBD sebanyak 221 kasus, dimana pada tahun sebelumnya terdapat satu orang meninggal berumur 5 tahun. Sedangkan pada tahun ini jumlah penderita DBD mengalami penurunan menjadi 67 kasus," sebut Pudji. * * *

EDY/HALUAN KEPRI

JALANI LATIHAN — Atlet dayung Kabupaten Bintan di Tambelan, menjalani latihan dengan menggunakan potongan drum bekas. Ini perlu perhatian dari Pemkab Bintan agar atlet mampu meraih prestasi di berbagai tingkatan.

Kuasa Hukum Sampaikan Hasil Kesimpulan Sidang Praperadilan Polres Bintan BINTAN N— Setelah menjalani beberapa kali persidangan praperadilan Polres Bintan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (31/1), memasuki agenda penyampaian kesimpulan dari masing-masing kuasa hukum pihak bersengketa. Kuasa hukum PKD Kepri yang terdiri dari Cholderia SH.MH, Helmy SH dan Bayurizal SH, menyampaikan delapan butir kesimpulan. Diantaranya bahwa surat perintah penyelidikan nomor Sp.lidik/35/XII/2001 Reskrim tanggal 19 Desember 2011 yang dijadikan alat bukti di sidang praperadilan, dengan ditolak para pemohon (PKD Kepri) karena terungkap pada fakta persidangan termohon (polisi), tidak dapat menunjukan tanda pengenal atau identitas diri pada saat melakukan penyelidikan. Oleh karena itu, para pemohon menyimpulkan dengan tegas dan jelas bahwa termohon telah melanggar pasal 104 KUHAP yang mengatakan, dalam melaksanakan tugas penyelidikan, penyelidik wajib menunjukan tanda pengenal. Selanjutnya dalam kesimpulan kuasa hukum PKD mengatakan bahwa surat penangkapan, penahanan dan penyitaan termohon (polisi) yakni nomor : Sprin/46/XII/ 2011/Reskrim tertanggal 12 Desember 2011, serta laporan hasil penyelidikan tanggal 26 Desember 2011, dengan tegas ditolak pemohon karena surat tersebut dipaksakan ada setelah penangkapan, penahanan, dan penyitaan serta pemboyongan para pemohon ke kantor Polres Bintan dilaksanakan. Dan disanalah, semua diberikan setelah pemeriksaan penahanan dan penyitaaan dilakukan termohon. Hal ini tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh KUHAP pasal 106, 108, 111 dan , 128, 129 dan 130. Selanjutnya, kesimpulan yang disampaikan bahwa pada saat terjadi aksi penangkapan oleh termohon, tidak dapat menunjukan surat tugas, surat penangkapan, surat izin penyitaan dari PN Tanjungpinang. Bahkan bukti diri sebagai WNI pun tidak dapat diperlihatkan, ibarat perampok sadis di siang hari dengan semena-mena me-

nyetop para pemohon (supir truk) dan merampas HP agar pemohon tidak dapat menghubungi siapasiapa. Ini jelas melanggar pasal 18 (1) dan (2) KUHAP. Poin selanjutnya adalah, apa yang dilakukan termohon tidak manusiawi karena mencurigai para pemohon dengan tidak didukung adanya bukti permulaan. Karena para pemohon (supir) memiliki surat-surat yang super lengkap, berupa surat jalan SIM, BPKB. Mulai dari tujuan awal yakni gudang PKD menuju gudang kelompok tani Wira Mandiri Kecamatan Teluk Sebong milik petani dan kelompok tani. Ironisnya, ketika surat jalan diperlihatkan, para termohon mengabaikannya dengan mengatakan “itu tidak perlu”. Terkecuali para pemohon ada menjual dan menurunkan pupuk tersebut di tengah perjalanan kepada warga yang tidak berhak menerimanya, dan sedang melaksanakan transaksi jual beli itu memang salah dan boleh dikatakan tertangkap tangan dan itu boleh ditangkap. Sementara kuasa hukum Polres Bintan yang terdiri dari Ipda Yuhendri Januar SH.MH, Iptu Efendri Ali, Iptu Hendrik DWi Susanto,SH dan Iptu Kahardani SH, dalam kesimpulannya antara lain menyampaikan bahwa dasar dari permohonan pemohon tersebut tidak sesuai dengan ketentuan pasal 1 ayat (10) yang termasuk materi praperadilan adalah: pertama, sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas permintaan tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa tersangka. Kedua, sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan, atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan. Ketiga, permintaan ganti kerugian atau rehabilitasi oleh tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak diajukan ke pengadilan. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah disebutkan, maka jelas permohonan praperadilan yang diajukan pemohon terhadap termohon tidak berdasarkan hukum. Sebagaimana ketentuan pasal 1 ayat 10 KUHAP Jo pasal 17 KUHAP jo pasal 38 ayat (20 KUHAP Jo pasal 77 KUHAP jo pasal 102 KUHAP. Dan para pemohon tidak dapat membuktikan permohonannya, sehingga menurut hukum harus ditolak atau setidak-tidaknya permohonan para pemohon tidak dapat diterima. Kesimpulan kuasa hukum Polres Bintan selanjutnya bahwa

penyitaan yang dilakukan oleh termohon berdasarkan perintah penyitaan nomor Sp.sita/22b/xII/ 2011/Reskrim tanggal 23 Desember 2011. Dan termohon telah membuat berita acara penyitaan pada tanggal 23 Desember 2011, dan surat tanda terima barang bukti (serah terima) pada tanggal 24 Desember 2011 sah menurut hukum. Hal ini sudah sesuai dengan pasal 38 ayat 2 KUHAP dijelaskan”dalam keadaan yang sangat perlu dan mendesak, penyidik harus segera bertindak dan tidak mungkin untuk mendapatkan surat izin terlebih dahulu, tanpa mengurangi ketentuan ayat 1 penyidik dapat melakukan penyitaan hanya atas benda bergerak, dan untuk itu wajib segera melaporkan kepada Ketua Pengadilan setempat guna memperoleh persetujuannya. Sidang selanjutnya akan digelar Kamis (2/2) untuk mendengarkan hasil keputusan hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini yakni hakim tunggal Morgan Simanjuntak SH. Heboh penahanan pupuk bersubsidi berawal ketika pihak Polres Bintan menahan tiga unit truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea milik PKD Kepri, pada 23 Desember 2011 lalu. Saat itu polisi mempertanyakan surat jalan kepada supir yang sedang dalam perjalanan ke wilayah Kecamatan Teluk Sebong. Polisi yang saat itu berpakaian preman dan tanpa dibekali surat penahanan, mempersoalkan alamat yang tertera di surat jalan tidak sama dengan tujuan pengantaran pupuk bersubsidi. Polisi pun curiga dan menduga pupuk tersebut akan diselewengkan kepada pihak lain dan bukan kepada petani yang berhak. Polisi akhirnya menahan tiga unit truk tersebut beserta muatannya. Namun pihak PKD Kepri memprotes keras tindakan polisi itu. Pihak PKD pun melayangkan surat protes kepada Kapolda Kepri dan ditembuskan kepada sejumlah instansi seperti Kapolres Bintan, Kapolri , Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, DPRD Bintan dan Kepri, Gubernur Kepri serta PT Pusri. Pihak PKD menegaskan soal perbedaan alamat pada surat jalan itu hanya masalah administrasi saja, dan tidak bisa dijadikan alasan bagi polisi untuk menduga ada penggelapan pupuk bersubsidi. Pihak PKD Kepri juga tidak dapat menerima prosedur penahanan dan segera mempraperadilan-kan Polres Bin(edy) tan.(edy)


ANAMBAS

20

Rabu,

1 Februari 2012

YULIA/ HALUAN KEPRI

BUAH-BUAHAN — Buah duku dan durian membanjiri Tarempa. Tampak buah duku, bersama buah-buahan yang lain dijual pedagang di emperan pasar, Selasa (31/1).

Pasar Baru Belum Layak Huni ANAMBAS AMBAS — Pedagang Pasar Tarempa AN menyampaikan bahwa Pasar Baru di Tarempa Barat belum layak huni. Pasalnya, lantai dasar pasar ambruk dan turun beberapa centimeter dari tonggak pembangunan. Hal itu disampaikan pedagang kepada Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, beberapa waktu lalu. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

"Kita sudah sampaikan kepada Wakil Bupati, dan beliau ter-

kejut melihat foto-foto ambruknya lantai pasar baru itu," kata

Hamzah, salah seorang pedagang saat dikonfirmasi Haluan Kepri di Pasar Sayur, Selasa (31/1). Hamzah merupakan salah seorang utusan pedagang yang menemui Wabup. Dari pertemuan itu, perwakilan Pasar Sayur dan Pasar Inpres Tarempa, Siantan, Anambas, juga menyampaikan beberapa kejanggalan pasar itu. Hamzah menuturkan balok-balok penyangga tiang bangunan juga mulai retak. "Lokasi belum layak huni. Lantai ada yang ambruk di tengah beberapa centimeter. Balok ada yang retak, ada dua balok tiang penyangga

lantai dua juga retak. Jadi pasar ini tidak layak huni,"tuturnya. Disampaikan Hamzah, sebelum pembangunan pasar memang sudah ada pendataan bagi pedagang di Pasar Sayur dan Pasar Inpres Tarempa. Untuk pedagang sayur yang pakai meja, saat ini ada 24 orang dengan sewa per meja Rp50 ribu per bulannya. Lokasi Pasar Baru diperkirakan cukup untuk pedagang. Hanya saja terkendala pada pedangan Pasar Inpres yang saat ini menyewa sampai tiga petak pasar, karena menjual barang-

Duku Mulai Banjiri Tarempa A N A M B A S — Setelah sebelumnya durian membanjiri pasar buah di Tarempa, Anambas, kini duku mulai banyak dijual pedagang. Para pedagang banyak menerima titipan buah duku. Syafei, pedagang buah yang paling banyak menerima titipan dagangan mengatakan, jika pagi hari buah-buahan mulai banyak di warungnya, dan sore hari tumpukan sudah menyusut dan bahkan habis terjual. "Kita mengambilnya dari petani yang langsung mengantar buah ke sini. Kalau buah dari luar seperti duku, didatangkan dari Kalimantan. Pedagang biasanya dengan menggunakan KM Perintis atau KM Bukit Raya tiba membawa. Kalau harga cocok, kita ambil. Tapi kalau harga lagi tinggi, sulit kita menjualnya di Tarempa ini. Jadi kita tidak ambil dulu. Tapi untuk duku sekarang lagi musimnya, dan kita dapatkan harga sedikit murah," katanya saat ditemui Haluan Kepri, di warungnya, Selasa (31/1). Pagi hari selalu saja terlihat bongkar muat buah-buahan musiman seperti durian, duku, manggis, dan buah-buahan

lainnya, baik produk lokal Anambas dari pulau-pulau maupun dari luar. Untuk duku tersedia duku lokal dan duku Kalimantan yang dibawa dengan KM Bukit Raya dan KM Perintis. "Kalau untungnya tipis saja, penting cepat laku. Karena buah tidak bisa disimpan terlalu lama. Jadi kita tidak ambil banyak. Kalau lakunya lebih banyak juga banyak untung,"tuturnya. Tah heran jika duku dan durian cepat laku dibandingkan dengan buahbuah segar lainnya karena cuaca panas belakangan. Meskipun masih berada di Musim Utara, cuaca di Anambas beberapa hari ini masih teduh. Dituturkan Syafei, duku Kalimantan lebih cerah warnanya, juga lebih besar dan hampir sama besar buahnya. Duku langsung dipetik dengan tangkainya. Jadi tidak cepat layu dan membusuk. "Kalau pembeli lebih suka buah yang nampak terang dan segar. Jadi duku luar lebih cepat laku, karena masih segar dan tidak tampak layu ataupun kulit yang kehitaman,"tuturnya. Harga duku per kilogram hanya

Rp15 ribu saja. Warung buah Syafei bukanlah warung yang besar, berada di emperan toko saja. Namun warung buahnya ini tak pernah sepi dari kedatangan buah pada pagi hari, dan berkurang di sore hari. Dari sekian banyak warung buah yang umumnya berada di emperan, warungnya lah yang paling ramai saat ini. "Kita terpaksa berjualan di emperan ini, karena belum dapat kios di pasar. Ini dikarenakan jumlah kios di Pasar Inpres sudah penuh oleh penyewa. Jadi kita jualan di emperan ini saja. Begitupun dengan pedagang buah yang lain, tidak ada yang jualan di toko, karena memang tidak ada tempat. Terpenting kebersihan buah terjaga, dan pembeli lebih cepat melihat buah. Sambil jalan, lihat durian dan duku, pembeli langsung berhenti dan membeli. Ada juga yang tidak turun dari kendaraan,"ujarnya. Pedagang buah yang kini berada di Pasar Tarempa tetap setia menyediakan buah-buahan yang segar. Buahbuahan memang menjadi kebutuhan pembeli, tapi posisinya masih berada dipinggiran jalan dan tetap ramai. (yul)

Pemkab Sediakan Layanan Konseling Cegah Dini Penyakit Diabetes A N A M B A S — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menyediakan pelayanan kesehatan berupa konseling diabetes ditiap-tiap puskesmas pembantu (pustu), guna mencegah dari dini penyakit diabetes pada masyarakat Anambas. Pustu yang berada disetiap desa, sebagian besarnya telah ditempatkan seorang dokter umum, satu bidan dan dua orang perawat. "Kita menyadari penyakit diabet masuk sepuluh besar penyakit diderita masyarakat Anambas. Untuk itu, disetiap pustu diberikan layanan konseling dan kontrol gula darah bagi masyarakat. Dengan ditangani oleh tenaga medis yang ada, masyarakat dapat berkonsultasi tentang penyakit diabet,"kata Yendi, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) di Tarempa, Selasa (31/1). Menurutnya, masyarakat tidak boleh enggan dalam menyampaikan ke-

luhan-keluhan tentang penyakit yang diderita, karena pelayanan kesehatan di pustu pada hari kerja dari pukul delapan pagi sampai pukul 12.00 Wib siang, diberikan gratis bagi masyarakat. Baik itu yang sakit maupun yang sehat untuk kontrol gula darah. Bisa juga dimanfaatkan masyarakat untuk sekedar bertanya pada petugas medis, agar mendapatkan informasi tentang gula darah. Yendi menganjurkan agar masyarakat dapat mengontrol gula darahnya sekali sebulan. "Tenaga medis kita sudah tersedia di tengah-tengah masyarakat, terutama pustu ditingkat desa yang paling dekat dengan masyarakat. Kita harapkan dapat mengontrol kadar gula darahnya sekali dalam satu bulan, agar dapat terkontrol oleh tenaga medis. Tapi kesadaran ini masih minim dilakukan masyarakat kita,"ujarnya. Meskipun kesadaran masyarakat untuk mengontrol kesehatan masih minim. Yendi menuturkan, tenaga medis tidak pernah berhenti memberikan layanan kesehatan. Beberapa dokter keluarga yang ditugaskan disetiap pustu juga menjadi

pendamping kesehatan masyarakat, dimana dokter keluarga mendatangi rumah ke rumah untuk memberikan informasi pola hidup bersih dan sehat. "Kita menyadari kesadaran masyarakat untuk mengunjungi medis masih minim. Dengan menugaskan dokter yang memimpin pustu untuk memberikan informasi kesehatan dari rumah ke rumah. Kita harapkan masyarakat mendapatkan informasi dan mengubah pola pikir mereka. Secara perlahan, mudah-mudahan masyarakat bisa menyadari pentingnya pemeriksaan medis untuk berobat ke rumah sakit,"paparnya. Disamping kesiapan tenaga, di Anambas sendiri telah tersedia labor untuk pemeriksaan darah. Labor ini tersedia di puskesmas. Juga dilengkapi dengan tenaga medisnya. Begitu juga dengan obat-obatan sudah tersedia di Anambas. "Labor pemeriksaan sudah ada di puskesmas. Jadi kalau memang ada analisa dokter di pustu, pasien menderita gula darah sudah bisa mendatangi puskesmas untuk pemeriksaan. Begitu juga dengan perawatan pasien yang sudah parah di rumah sakit. Semua biaya berobat ditanggung pe(yul) merintah,"pungkasnya.(yul)

barang kebutuhan pokok dan butuh penyimpanan. "Kita pernah didata sebelumnya, berapa jumlah pedagang. Kalau Pasar Sayur tidak banyak membutuhkan tempat, cukup meja saja. Tapi kalau pedagang Pasar Inpres itu membutuhkan banyak tempat untuk penyimpanan barang, karena mereka menjual kebutuhan pokok dalam jumlah banyak,"ujarnya. Hamzah menuturkan, pada dasarnya pedagang siap pindah. Hanya saja banguna tersebut belum layak huni. Namun de-

mikian pedagang tetap menjadikan Pasar Inpres sebagai tanda tanya besar, kalau saja dibangun pasar modren yang mengesampingkan rakyat kecil. "Pada dasarnya kita siap pindah. Hanya bangunan belum siap. Tapi kita tetap jadikan pasar yang dikosongkan ini tanda tanya. Jangan sampai karena akan dibangun pasar modren, pedagang yang lama dipindahkan ke desa, tidak lagi berada di Kota Tarempa. Itu sama artinya mengucilkan masyaraka kecil,"paparnya. Sebelumnya, Kabag Admi-

nistrasi Ekonomi KKA, Eka Saputra menyampaikan bahwa dibutuhkan kaji ulang kelayakan Pasar Baru sebelum dihuni, agar beberapa kerusakan dapat diperbaiki. Tentunya pasar tersebut aman saat digunakan, karena pasar berada di atas laut sangat berbahaya nantinya bila terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. "Dikaji ulang dulu kelayakan huni bangunan Pasar Baru ini. Kerusakan akan diperbaiki, agar tidak membahayakan pedagang sebagai penghuni dan pengunjung nantinya,"ujarnya.** * *

BLH dan Gebrak Bersihkan Sampah di Laut A N A M B A S — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggandeng LSM Garda Bahari Anak Kepulauan (Gebrak) untuk memungut sampah di laut. Aksi ini merupakan langkah awal pembersihan sampah-sampah yang mengapung di laut, dimulai dari Teluk Tarempa yang meliputi pantai dan perairan. "BLH bersama Gebrak turun ke laut melakukan aksi pemungutan sampah. Selama satu minggu ini, sampah akan dipungut dan di bawa ke darat untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS)," kata Said M.Damrie,SKM, M.PH, Kepala BLH KKA saat ditemui Haluan Kepri di Tarempa, Selasa (31/1). Said menyampaikan, pemungutan sampah laut sudah dimulai sejak Sabtu (28/1) lalu, saat pasang surut dan angin kencang. Pemungutan dilaksanakan di tepi pantai. Saat angin teduh, pemungutan sampah dilaksanakan dengan menggunakan pompong di Laut Teluk Tarempa. Pemungutan ini dilakukan karena sampah yang bertaburan di pantai sangat menganggu aktivitas

pelayaran, terutama kapal-kapal speed dengan mesin yang cepat. Seringkali perjalanan terhenti karena baling-baling mesin memutar sampah. "Pemungutan dilakukan di pantai dan di laut. Saat angin kencang, tim bekerja di pantai untuk memungut sampah yang ditinggalkan pasang surut. Ketika angin teduh seperti saat ini, tim kembali bergerak ke laut. Sudah beberapa hari ini angin teduh, jadi tim dapat bergerak di laut. Waktu mulai gerakan, angin kencang dan tidak bisa di laut, maka tim memungut sampah di tepi pantai,"paparnya. Sementara itu, Ketua LSM Gebrak, Anwar menyampaikan bahwa Tim Gebrak baru menggunakan tangkup jaring yang masih kecil. Sampah yang dipungut dimasukan ke dalam kantong plastik, kemudian di bawa ke darat untuk dibakar. "Sementara ini kita masih menggunakan tangkup jaring yang kecil, tapi bisa mengambil sampah. Setelah dikumpulkan dalam kantong plastik yang besar, sampah di bawa ke darat dan dibakar,"katanya. Anwar menuturkan, peng-

gunaan tangkup jaring yang kecil masih terbatas dalam memungut sampah. Untuk itu dirinya mengharapkan jika ada jaring yang lebih besar, akan sangat bermanfaat sekali untuk pemungutan sampah di laut. "Kalau ada jaring yang lebih besar akan sangat bermanfaat sekali. Sampah yang terangkut bisa lebih banyak dan lebih cepat dalam pengerjaan,"ujarnya. Meskipun demikian, Anwar menyampaikan bahwa Tim dari LSM Gebrak tetap komitmen dalam pemungutan sampah di laut. Karena sampah terus bertambah setiap waktu. Upaya pemungutan sangat dibutuhkan baik itu oleh pemerintah, maupun oleh masyarakat sebagai sukarelawan peduli lingkungan. "Pemungutan ini sangat dibutuhkan, karena kita lihat sendiri saat menyeberang dari Pelabuhan Tarempa, sampah mengapung di atas laut. Aksi-aksi peduli dari masyarakat sangat baik sebagai wujud peduli lingkungan, guna mengurangi sampah di laut yang telah dibuang sendiri ke laut. LSM Gebrak siap jadi partner siapapun dalam aksi peduli ling(yul) kungan ini,"pungkasnya.(yul)

YULIA/ HALUAN KEPRI

ANGGOTA LSM Garda Bahari Anak Kepulauan (Gebrak) memunggut sampah di laut, yang dimulai dari Teluk Tarempa, Selasa (31/1).Gerakan bersih sampah ini bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).


KARIMUN

21

Rabu,

1 Februari 2012

Pengawasan Proyek RTLH Diperketat Rektor UK Diperiksa Intel Polres KARIMUN — Rektor Universitas Karimun (UK) Abdul Latif diperiksa Intel Polres Karimun terkait dugaan kesalahan akademisi program pendidikan (prodi) yang dilakukannya. Rektor UK itu dinilai telah menyalahi aturan perpindahan mahasiswa UK ke STKIP PGRI Sumenep. "Latif sudah kami periksa pada Sabtu (14/1) malam di Mapolres Karimun terkait yudisium wisuda dan perpindahan mahasiswa UK ke STKIP PGRI Sumenep. Semua yang kami tanyakan diakuinya," ucap seorang intel di Polres Karimun yang enggan disebutkan namanya, Selasa (31/1). Dalam kasus itu, juga diputusnya MoU dengan STKIP PGRI Sumenep, maka 11 mahasiswa STKIP PGRI Sumenep yang diwisuda di UK juga batal digelar. Atas pelanggaran yang dilakukannya itu, berkasanya juga sudah dilimpahkan ke Reskrim Polres Karimun. Namun, Kasat Intel Polres Karimun Irham ketika dikonfirmasi membantah pemeriksaan Abdul Latif. "Siapa yang periksa?. Itu tidak ada. Yang ada hanya mahasiswa UK menyampaikan surat pemberitahuan untuk menggelar aksi demonstrasi damai sekitar seminggu yang lalu," jelas Irham. Sebelumnya, Abdul Latif juga dipanggil oleh Koordintor Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur pada Sabtu (7/1). Pemanggilannya terkait pelaksanaan yudisium 11 orang mahasiswa STKIP PGRI Sumenep yang sebelumnya merupakan mahasiswa UK di kampus induk UK pada 24 Desember. Salah seorang sumber di internal kampus UK mengatakan, Rektor UK (Abdul Latif) dipanggil oleh Kopertis Wilayah VII Jawa Timur untuk klarifikasi atas penyimpangan akademik.Yakni terkait pelaksanaan yudisium 11 Mahasiswa di kampus induk UK, beberapa waktu lalu serta perpindahan mahasiswa UK ke STKIP PGRI Sumenep. "Sabtu kemarin Rektor UK berangkat ke Surabaya untuk pertanggungjawaban perbuatannya. Pertama diminta pertanggungjawaban tentang yudisium 11 mahasiswa, kedua diminta pertanggungjawaban tentang perpindahan mahasiswa UK ke STKIP PGRI Sumenep dan sebaliknya yang dipindahkan lagi dari STKIP PGRI Sumenep ke UK," ujar sumber, kemarin.(gan)

2012, Karimun Dapat 1.020 Unit Rumah K A R I M U N — Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo menyatakan akan memperketat pengawasan program penanggulangan kemiskinan, khususnya program Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) ke depannya. Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kepri itu juga berjanji tidak akan mengintervensi jika ada penyimpangan penggunaan dana RTLH di tahun 2011. "Agar tidak ada penyimpangan, maka dalam rapat tadi kami sudah sepakat untuk lebih mengawasi jalannya program RTLH di tahun 2012. Kami lakukan monitoring langsung dan penugasan personil dalam proyek RTLH,"ujar Soerya, usai menggelar rapat dengan Ketua TKPK Kabupaten Karimun, H Aunur Rafiq, Selasa (31/1) di rumah Dinas Bupati Karimun. Ditanya soal dugaaan penyimpangan dana program RTLH di Pulau Kundur, Karimun, Soerya mengatakan, pada prinsipnya dirinya tidak akan melindungi kalau memang terjadi penyimpangan. "Ada asaz hukum praduga tak bersalah. Jadi kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Kalau memang betul-betul melakukan penyimpangan, ya hukum yang berbicara," te-

GANI/HALUAN KEPRI

TINJAU RTLH— Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo didampingi sejumlah pejabat meninjau proyek RTLH di Paya Rengas, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Selasa (31/1). Di tahun 2012, program proyek RTLH di Kepri akan diawasi secara ketat.

gasnya. Dalam rapat tertutup itu, juga dibahas tentang perbaikan kinerja, yakni optimalisasi kerja dan restrukturalisasi bagi para pejabat dan petugas yang mengimplementasikan program pengentasan kemiskinan. "Jadi tadi kita diskusikan dan kita sampaikan penekanan-penekanan untuk program pengen-

tasan kemiskinan di tahun anggaran 2012. Dengan harapan agar lebih berhati hati dan lebih maksimal lagi dalam hal pengawasan dilapangan," tukasnya. Untuk tahun 2012 kata Soerya lagi, Kabupaten Karimun mendapatkan jatah RTLH sebanyak 1.020 unit. Jumlah tersebut sudah digabung antara anggaran dari Pemkab Karimun dan Pemprov

Kepri. Dengan perhitungan, jika kabupaten memberikan anggaran satu unit rumah, maka Pemprov Kepri memberikan anggaran dua unit rumah . "Program penanggulangan kemiskinan di tahun 2012 ini baru mau jalan. Dan untuk tahun kemarin capaian dari Kabupaten Karimun sudah 93 persen baik fisik maupun keuangan. Kendala

yang 7 persen itu karena melalui proses pelelangan. Jadi waktunya tidak cukup," jelasnya. Soerya berharap agar tahun anggaran 2012 ini terjadi peningkatan dengan prosentase maksimal yakni 100 persen. Di samping itu, untuk tahun 2012 ini, Kabupaten Karimun baru pertama menjalankan program pengentasan kemiskian. (gan)

Tamu Wisma Lika Tewas Setelah Menginap Dua Minggu KARIMUN KARIMUN— Marwan (40) ditemukan sekarat dan tidak sadarkan diri setelah menginap selama dua minggu di kamar 108 Wisma Lika Tanjungbalai Karimun, Selasa (31/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Marwan akhirnya meninggal dalam perjalanan menggunakan ambulan menuju Puskesmas Tanjungbalai Karimun 10 menit setelah ditemukan sekarat di kamar wisma itu. Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Diduga korban meninggal akibat penyakit ginjal yang telah lama dideritanya. Ia pertama kali diketahui sekarat di kamar wisma itu oleh Siti Rohana, karyawan resepsionis di Wisma Lika. Seperti biasa, setiap pukul 07.30

WIB, Siti Rohana mengecek setiap tamu yang menginap di wisma tempatnya bekerja. Begitu mengecek kamar 108, ia terkejut melihat tamu yang ada di wisma dalam keadaan tak sadarkan diri. Karena bingung, Siti lalu menghubungi Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Selang 10

ILHAM/HALUAN KEPRI

TIM identifikasi Polres Karimun memeriksa jenazah Marwan di ruang jenazah Puskesmas Tanjungbalai Karimun, Selasa (31/1). Marwan diduga tewas karena penyakit ginjal.

menit kemudian, mobil ambulan datang ke wisma tersebut. Namun, belum sempat diperiksa tim medis, dalam perjalanan Marwan menghembuskan nafas terakhirnya. Dari identitas yang dikantongi pihak kepolisian, Marwan memiliki dua Kartu Tanda Penduduk (KTP). KTP yang lama

beralamat di Jalan Barek Motor, RT 03 RW 01, Kelurahan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Sementara, di KTP yang baru alamatnya tertulis di Lubuk Nyiur, Kelurahan IV Angkek Koto Mudiak, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Siti ketika diwawancarai

Haluan Kepri di Puskemas Tanjungbalai Karimun mengaku sejak awal menginap di wisma tempatnya bekerja, korban memang sudah tampak seperti kurang sehat. Apalagi, korban juga sering meminta bantuan Siti jika memerlukan sesuatu, seperti minta tolong belikan obat ke apotik yang ada di dekat penginapan itu. "Ya, namanya tamu sudah lama menginap di tempat kami, maka sedikit banyaknya mengenal dia. Selama dia menginap di wisma tempat saya bekerja, ia tidak pernah dikunjungi oleh teman atau saudaranya. Makanya, ketika dia perlu sesuatu maka orang yang dihubunginya hanyalah saya atau karyawan lainnya," ujar Siti. Sesaat sebelum meninggal, kata Siti, tamunya itu minta tolong carikan tukang urut karena ia merasa badannya sakitsakit. Permintaan tamunya itu dituruti Siti. "Karena ia minta tolong carikan tukang urut, maka

saya menghungi tukang urut kenalan saya. Tukang urut itu akhirnya datang menemui dia," ungkapnya lagi. Azizah, tukang urut yang diceritakan Siti juga ada di Puskesmas Tanjungbalai, ketika diwawancarai Azizah mengaku tidak mengenal korban sebelumnya. Ia hanya diminta untuk mengurut seseorang di sebuah penginapan. "Awalnya, saya agak ragu datang menemui dia (Marwan) karena saat itu sudah sangat malam," ujar Azizah yang mengaku datang ke kamar Marwan menginap sekitar pukul 03.00 WIB. "Begitu saya sampai di kamar itu, saya lihat dia sudah tertelungkup dan nafasnya tak karuan. Melihat kondisinya seperti itu, saya tak jadi mengurutnya. Akhirnya saya melaporkan kepada petugas wisma kondisi tamunya. Saya lantas pergi," ujar Azizah. Kapolsek Tanjungbalai Kompol Hari Purnomo SIk ketika dikonfirmasi membenarkan ada-

nya sosok lelaki yang tewas dari kamar salah satu wisma di Tanjungbalai Karimun tersebut. Menurut Hari, korban meninggal akibat penyakit ginjal yang dideritanya. Hal itu dibuktikan dengan temuan bebera obatobatan yang ada di kamar hotel tempatnya menginap. "Begitu mendapat laporan, kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP, ternyata di kamar korban ditemukan beberapa jenis obat-batan. Begitu obat-obatan itu kami cek ke pihak yang ahli termasuk ke sinse, maka diketahui kalau obatobatan itu adalah obat penyakit ginjal," kata Hari. Menurut Hari, saat ini pihaknya mengalami kesulitan untuk menguburkan korban karena sampai saat ini belum diketahui pihak keluarganya. Selama ini, korban bekerja sebagai TKI di Malaysia. Hanya saja, ia sering keluar masuk Malaysia dengan paspor yang sudah mati atau melalui visa kunjungan se.*** mentara.***

Puluhan Warga Buru Demo PLN KARIMUN N—Sekitar 40 warga Kelurahan Buru, Kecamatan Buru mendatangi Kantor PLN Buru, Senin (30/1) sekitar pukul 19.00 WIB akibat seringnya pemadaman listrik di daerah itu. Puluhan warga itu mempertanyakan kepada PLN, kenapa akhir-akhir ini seringkali terjadi

pemadaman yang menggangu aktivitas masyarakat. Kedatangan warga itu disambut Kepala PLN Buru, Edi bersama beberapa orang stafnya. Menurut Edy, penyebab terjadinya pemadaman itu, karena ada beberapa kerusakan di mesin pembangkit dan pipa kabel listrik

yang putus sehingga terjadi gangguan. Makanya, untuk menghindari terjadinya dampak lain, maka pihaknya memadamkan listrik untuk sementara waktu. Edi berjanji akan memperbaiki semua kerusakan yang terjadi pada kabel sehingga terjadinya pemadaman listrik dan mengganggu aktivitas masyarakat. Selang tak berapa lama, petugas PLN akhirnya berhasil memperbaiki kerusakan tersebut dan listrik kembali menyala. Begitu listrik nyala, seluruh warga yang mendatangi PLN membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Salah seorang warga Buru yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, pemadaman listrik di daerahnya itu sudah berlangsung cukup lama. Akibatnya, beberapa peralatan listrik di ru-

mahnya seperti televisi dan kipas angin ada yang sudah mulai rusak. Maka itu, warga mulai kesal dengan seringnya terjadi pemadaman listrik itu. "Pemadaman itu sudah sering terjadi. Bahkan sudah berlangsung sejak lama. Selama ini masyarakat sudah cukup bersabar untuk menahan diri. Namun, yang namanya kesabaran masyarakat pasti ada batasnya," katanya. Kapolsek Buru Iptu Bob Ferizal mengemukakan, ada beberapa warga Kelurahan Buru, Kecamatan Buru mendatangi Kantor PLN Senin sore itu. Menurutnya, tujuan kedatangan warga hanya menanyakan penyebab pemadaman itu. Setelah mendapat penjelasan dari PLN dan listrik kembali menyala akhirnya masyarakat pulang dengan tertib.

"Sebenarnya aksi yang dilakukan warga itu bukanlah aksi demo, hanya menanyakan kepada PLN apa penyebab terjadinya pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini. Saya sendiri ada di lokasi kejadian. Mereka datang secara baik-baik cuma menanyakan penyebab pemadaman saja," terang Bob. Sementara, Camat Buru Ramli melalui Sekretaris Kecamatan Agung mengatakan, masyarakat selama ini sudah sering bertanya-tanya kenapa beberapa waktu belakangan ini sering terjadi pemadaman listrik di daerah mereka. Setelah sekian lama terjadi pemadaman, puncaknya Senin sore lalu mereka akhirnya mendatangi Kantor PLN untuk meminta penjelasan. Meski pertemuan antara masyarakat dengan pihak PLN

sudah dilakukan, kata Agung, maka ke depannya akan dilakukan pertemuan lagi untuk membahas langkah antisipasi yang akan dilakukan oleh PLN agar persoalan serupa tidak terulang lagi. "Mungkin dalam dua atau tiga hari ke depan akan dilakukan pertemuan ulang di kantor camat yang dimediasi oleh Pak Camat sendiri," kata Agung. Agung mengakui, saat ini listrik di Buru hanya menyala sejak senja hingga tengah malam saja. Sebenarnya, pihaknya sudah mengusulkan agar listrik di Buru bisa menyala selama 24 jam sama seperti ibukota kecamatan lainnya di Karimun. Namun, sampai sekarang keinginan itu masih belum bisa terlaksana karena keterbatasan tenaga listrik. ( h a m )


SPORTAINMENT

22

Rabu,

1 Februari 2012

Ingin Gabung ASSB Barca Top Skor ASSB U-12 BAT TAM –– Sebagai pencinta sepak bola, Arya BA Mustakim Muda (10), putra dari pasangan Muhammad Yunus Muda (Anggota DPRD Kota Batam) dengan Rabiah ini, memiliki citacita cukup tinggi. Yakni, akan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) Barcelona. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Bocah kelahiran Batam, 16 Juni 2001 ini memiliki bakat dan talenta hampir di semua bidang olahraga. Baik sepak takraw, bola voli maupun sepakbola. Namun, Arya yang mengidolakan Lionel Messi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, khususnya mengolah si kulit bundar. Saking sukanya terhadap Messi, keponakan dari Saparuddin Muda ini selalu menerapkan teknik maupun taktik permainan Messi. Sampai-sampai dia dipanggil Arya Messi. Hanya saja, kostum yang dikenakan selalu nomor 9. Berbeda dengan nomor kostum baju yang dipakai Messi nomor 10. Di ajang sepakbola, Arya Mustakim Muda yang bisa dipanggil Komeng oleh warga Bengkong Laut, menjadi top skor dalam turnamen Asosiasi Sekolah Sepak Bola (ASSB) Batam U-12 yang digelar di lapangan McDermott selama 1 bulan. Dalam turnamen itu, Komeng bergabung di club Padang All Star. Dia berhasil menghantarkan

club All Star jadi juara 3. Kenapa dipanggil Komeng? Kata boca yang selalu menebarkan senyum ini, karena dirinya dianggap lucu oleh rekanrekannya maupun oleh warga Bengkong Laut. Siswa SDN 06 Bengkong Laut kelas V ini, tergolong pesepakbola yang mempunyai bakat yang sangat bagus. Betapa tidak. Setiap bola berada di depan gawang lawan, Arya selalu lolos dari penjagaan lawan hingga menembus benteng pertahanan dan penjaga gawang lawan. Aksi bombastis dan membahayakan ini, membuat pertahanan belakang lawan, harus bekerja ekstra keras untuk mencegahnya. Namun, Arya merendah dan menganggap jika keberhasilannya jadi top skor tak lepas dari bantuan tim yang bermain kompak. "Itu karena atas kerjasama yang baik antara sesama pemain maupun pelatih kami, om," ujar Arya Mustakim Muda alias Arya Messi ini dengan polos.

Selain sebagai peraih top skor turnamen ASSB U-12, Arya juga memiliki potensi lain yakni, sebagai salah satu pemeran filem Laskar Anak Pulau. Melihat bakat dan talenta yang dimiliki Arya Mustakim Muda ini, kedua orang tuanya sangat mendukung. Terutama ayahnya, Muhammad Yunus Muda. Bahkan anaknya ini rencananya akan disekolahkan di Sekolah Sepak Bola di Jakarta. "Sebagai orang tua, tentu sangat mendukung dengan bakat maupun talenta yang dimiliki oleh anak. Kami akan mendukung penuh. Bahkan saya rencananya akan menyekolahkannya ke SSB di Jakarta. Kalau sebagai orang tua tidak mendukung, maka bakat yang dimiliki oleh anak ini tidak akan bisa berkembang. Maka sebagai orang tuanya, kami selalu suport dan mendukungnya," kata Yunus Muda.. * * *

Ahn Jung-Hwan Gantung Sepatu S E O U L –– Pria yang menyingkirkan Italia di Piala Dunia 2002 itu akhirnya mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola. Ya, Selasa (31/1) kemarin, Ahn JungHwan telah mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk pensiun. Laga di Daejeon World Cup Stadium itu memasuki menit ke117 ketika sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Italia ditanduk oleh Ahn. Bola melaju ke sebelah kiri Gianluigi Buffon tanpa bisa dihalau oleh sang kiper. Gli Azzurri kalah 1-2 meski unggul lebih dulu lewat gol Christian Vieri dan tersingkir di babak 16 besar. Ahn, yang ketika itu menjadi pemain Perugia, bak menjadi pesakitan di Italia. Nasibnya sama seperti wasit Byron Moreno yang memimpin pertandingan tersebut

Ahn Jung Hwan dan memberikan kartu merah untuk Francesco Totti; dibenci publik Italia. Ia pun didepak dari Perugia dan menghabiskan semusim berikutnya bermain untuk klub J-League, Shimizu SPulse.

Setelah malang melintang bermain di berbagai klub selama 10 tahun setelah Piala Dunia tersebut, Ahn yang kini berusia 36 tahun memutuskan untuk gantung sepatu. Klub asal China, Dalian Shide, menjadi klub terakhir yang dibelanya. "Setelah 14 tahun, saya memutuskan untuk pensiun dan saya ingin mencari tantangan baru di dalam hidup," ujarnya seperti dilansir oleh Reuters, Selasa (31/1). Meski sudah pensiun, Ahn akan tetap menyaksikan pertandingan sepakbola dari rumah, tempat dirinya akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga. "Setelah tak lagi menjadi pesepakbola, tapi sebagai seorang kepala keluarga dan penggemar sepakbola, saya akan bersorak untuk mendukung sepakbola Korea. Sekarang saya ingin ber(rts) zistirahat," ucapnya.(rts)

Persenter Ade Namnung Meninggal Dunia

Arya Mustakim Muda

B E R I T A duka meninggalnya Ade Namnung menyebar melalui pesan BBM (BlackBerry messenger) dari beberapa artis teman Ade Namnung dan juga akun twitter mereka. “Innalilahi wa inalilahi rodjiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Syamsul Effendi yang lebih dikenal Ade Namnung. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup. Namnung We Love U.'' Pihak keluarga Ade Namnung membenarkan bahwa komedian bertubuh tambun tersebut, telah berpulang sekitar pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga

Cibubur, Jakarta Timur. Saat dikonfirmasi melalui telepon, ayah tiri Ade Namnung, Ramon Papana, dengan nada sedih membenarkan, dan tidak bisa banyak memberikan keterangan, lantaran masih dalam suasana bersedih. “Iya mas, tadi tepat pukul 11.45 Ade menghembuskan nafas terakhir. Sudah ya mas,” ucapnya dengan suara yang parau dengan isakan di ujung telepon, Selasa (31/1) siang. Syamsul Effendi yang lebih dikenal sebagai Ade Namnung lahir di Jakarta, pada tanggal 10 April 1977. Ade Namnung dikenal sebagai seorang komedian dan presenter. Karir Ade Namnung I dunia artis cukup bersinar, beberapa judul sinetron komedi telah dibintanginya. Begitu juga acara

Ade Namnung televise komedi situasi Tawa Sutra di stasiun televisi ANTV bersama Steny Agustaf, Ruben Onsu dan Fanny Fadillah. Selain itu, pria yang dikenal latah ini juga kerap menjadi host dalam sejumlah acara, serta menjadi model untuk sejumlah produksi video klip dan iklan. (kpl)


OLAHRAGA

23

Rabu,

Mourinho Sudah Muak di Madrid

Mourinho M A D R I D –– Masa depan Jose Mourinho di Real Madrid semakin tidak jelas belakangan ini. Bahkan, kabarnya Mourinho sudah muak di Madrid dan siap hengkang dari El Real pada musim panas mendatang. Belakangan ini, Mourinho memang terus diterpa isu bakal meninggalkan Santiago Bernabeu. Pelatih asal Portugal ini kabarnya sudah tidak tahan dengan tekanan yang didapatkan dari media dan fans El Real, sehingga berencana meninggalkan Madrid pada akhir musim ini. Padahal di bawah asuhannya, Madrid saat ini berhasil memimpin klasemen La Liga dan unggul tujuh poin dari rival abadinya, Barcelona. Namun, ternyata hal tersebut tidak membuat dirinya merasa nyaman untuk tetap di Madrid.

Rumor akan kepindahannya dan konflik internal pada timnya, dikabarkan telah membuat mantan pelatih Chelsea itu muak. Hal tersebut langsung memunculkan spekulasi kalau dirinya akan segera pergi dari El Real. Kabarnya ia akan kembali ke Premier League pada musim panas mendatang. “Jose (Mourinho) sudah merasa muak dan lelah dengan situasi yang terjadi di Madrid. Tidak ada masalah dia akan memenangi musim ini atau tidak. Ini bukan hanya sekedar masalah uang,” jelas orang terdekat Mourinho kepada The Sunday Times, Selasa (31/1). “Ia telah memutuskan untuk kembali ke Inggris dan ia akan segera pergi pada musim panas ini,” tambah sumber yang enggan disebutkan namanya itu. Baru-baru ini muncul spekulasi baru. Sebagaimana dikutip Sunday Mirror, Mourinho dikabarkan mengincar kursi Roberto Mancini di kursi kepelatihan Manchester City. Kondisi Mancini di City diketahui tengah tertekan menyusul kegagalan City meraih gelar di dua ajang, yakni FA Cup dan Carling Cup. Kini, allenatore asal Italia ini diharapkan bisa memberikan gelar juara di dua ajang, yaitu Premier League dan Europa League.(( s t c )

Head to Head

1 Februari 2012

Misi Finish Empat Besar Jelang Bolton Vs Arsenal TON –– Arsenal akan mendapat ujian berat BOL BOLTON dalam meneruskan misi finish di empat besar Liga Primer Inggris musim ini kala melawat ke kandang Bolton Wanderers, Rabu (1/2) atau Kamis dinihari WIB, di Reebok Stadium. Striker andalan The Gunners, Robin Van Persie siap beraksi lagi usai lolos dari sanksi FA. Pemain asal Belanda ini sering menjadi penyelamat timnya. Terakhir, kala melawan Aston Villa dalam ajang Piala FA, Arsenal yang tertinggal 0-2 berhasil membalikkan keadaan jadi 3-2 berkat dua gol Persie. "Wasit Michael Jones mengkonfirmasi bahwa dia melihat insiden yang melibatkan Robin van Persie maka dari itu penyerang

Arsenal tidak menghadapi tindakan apapun," tulis keterangan FA seperti diwartakan The Sun.

Kedua tim sudah pernah bertemu sebanyak 2 kali pada musim ini, dimana Arsenal berhasil meraih kemenangan 2-1 dalam ajang Piala Carling, dan menang 3-0 atas Bolton di ajang Liga Inggris. Dalam 5 pertemuan terakhir antara kedua tim, Bolton hanya berhasil meraih 1 kemenangan, sedangkan 4 pertemuan lainnya dimenangkan oleh Arsenal. Dalam 5 pertemuan tersebut, Arsenal berhasil mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 6 gol. Pada pertandingan terakhir Bolton di Liga Inggris, mereka berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 berkat gol dari Davies, Reo-Coker dan Steinsson. Kemenangan tersebut membuat mereka kini berada di peringkat ke 17 klasemen sementara dengan torehan 19 poin dari total 22 pertandingan yang telah mereka mainkan. Bolton tercatat hanya meraih 2 kemenangan kandang pada musim ini, yakni ketika mengalahkan Stoke City dengan skor 5-0 pada bulan November sil-

am, dan kemenangan 3-1 atas Liverpool pada 2 pekan lalu. Sementara itu, Arsenal mengalami kekalahan 2-1 dari Manchester United pada pertandingan Liga Inggris terakhir mereka. Gol Arsenal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Robin van Persie. Kekalahan tersebut membuat Arsenal kini berada di peringkat ke 5 klasemen sementara dengan torehan 36 poin dari total 22 pertandingan yang telah mereka mainkan. Van Persie tercatat sebagai topksor sementara Liga Inggris dengan torehan 19 gol. Namun sialnya misih Wenger masih saja dilanda kendala. Lolosnya sanksi Robin van Persie atas kasusnya saat lawan Aston Villa di Piala FA kemarin memang membuat Wenger lega. Namun permasalahan yang dialami Wenger justru terletak di lini tengah dan belakang setelah diganggu dengan cedera para pemain, seperti Thomas Vermaelen (betis), Abou Diaby (hamstring), Bacary Sagna (engkel), Andre Santos (pergelang-

an kaki), Jenkinson (punggung), dan Kieran Gibbs (pangkal paha). Situasi itu tentu akan dimanfaatkan Bolton untuk mengulangi memori musim kemarin. Selain itu, kemenangan Bolton pada dua dari tiga pertandingan terakhirnya, di dapatkan dari timtim yang berada di atas posisi Bolton dalam klasemen. Liverpool dipermalukannya dengan angka 3-1, 22 Januari lalu.(( s u n / v v n )

Kevin Davies Van Persie

26 Okt 2011 : Arsenal 2-1 Bolton 24 Sep 2011 : Arsenal 3-0 Bolton 24 Apr 2011 : Bolton 2-1 Arsenal 11 Sep 2010 : Arsenal 4-1 Bolton 21 Jan 2010 : Arsenal 4-2 Bolton

5 Laga Terakhir Bolton 28 Jan 2012 : Bolton 2-1 Swansea 22 Jan 2012 : Bolton 3-1 Liverpool 18 Jan 2012 : Bolton 2-0 M. Town 14 Jan 2012 : MU 3-0 Bolton 07 Jan 2012 : M. Town 2-2 Bolton

Lima Pertandingan Terakhir Arsenal : 29 Jan 2012 : Arsenal 3-2 Aston 22 Jan 2012 : Arsenal 1-2 MU 15 Jan 2012 : Swansea 3-2 Arsenal 10 Jan 2012 : Arsenal 1-0 Leeds 03 Jan 2012 : Fulham 2-1 Arsenal

Sudan Tantang Zambia di Perempatfinal BATA –– Kali pertama dalam 42 tahun Sudan mencetak kemenangan di Piala Afrika dan lolos dari Grup B. Di babak perempatfinal, Sudan akan menantang juara Grup A yang ditempati Zambia. Eithab Careca Mudathir memborong seluruh dari dua gol ke gawang Burkina Faso untuk meloloskan Sudan dari kualifikasi Grup B Piala Afrika. Sudan menang 2-1 dalam laga di Estadio de Bata, Selasa (31/1) dini hari WIb. Mudhatir membuka skor menit ke-33, dan menggandakannya menit ke-80. Burkina Faso memperlihatkan semangat bertarung luar biasa untuk memperkecil kekalahan lewat Issiaka Ouedraogo saat laga memasuki injury time. Pada saat sama Pantai Gading mengalahkan Angola dua gol tanpa

balas. Angola dan Sudan sama-sama mengoleksi empat angka. Sudan mengatasi defisit satu angka, dan berhak mendampingi Pantai Gading. Angola, yang butuh hasil seri untuk lolos, harus mendampingi Burkina Faso pulang lebih awal. Sudan layak merayakan sukses ini. Ini kali pertama dalam 42 tahun Sudan mencapai perempat final Piala Afrika. Tahun 1970, ketika menjadi tuan rumah perhelatan ini, Sudan menjadi juara. Namun sejak saat itu mereka tidak pernah memenangkan satu laga pun di Piala Afrika. Kemenangan atas Burkina Faso diharapkan akan menjadi kebangkitan sepakbola Sudan, setelah tenggelam selama lebih empat dekade. Burkina Faso bermain agresif

sejak menit pertama. Falcons of Jediane, julukan Sudan, perlahanlahan menemukan ritme permainannya lewat passing cepat. Mudhatir leluasa bergerak di kotak penalti, untuk memberi ruang bagi rekan-rekannya melepas tembakan. Menit ke-33, Mudhatir menerima bola. Mamadou Tall melakukan sliding, tapi Mudhatir mampu mengelak, dan berhadapan dengan penjaga gawang Daouda Diakite. Tanpa kesulitan Mudhatir menaklukan Diakite untuk membuka skor. Jonathan Petropia mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tapi tembakannya terlalu lemah dan bola bisa ditangkap penjaga gawang El Hadi. Di babak kedua, Mudhatir menghukum kesalahan Daouda Diakite dengan gol kedua. Burkina Faso memprekecil kekalahan saat laga memasuki menit ketujuh (dtc) injury time lewat Ouedraogo.(dtc)

Tevez Banding Atas Denda City CARLOS Tevez dikenai denda dan kehilangan sejumlah besar gaji dan bonus akibat pulang ke Argentina tanpa seizin Manchester City. Kini, Tevez dikabarkan meminta banding atas denda yang diberikan City. City menjatuhkan hukuman senilai enam pekan gaji setelah Tevez menolak bermain saat The Citizens berhadapan dengan Bayern Munich. Namun PFA kemudian menilai hukuman itu terlalu berat. Asosiasi Pemain Inggris tersebut, melalui Presiden Eksekutifnya, Gordon Taylor, menyatakan bahwa sanksi itu terlampau berat, dan meminta bahwa hukuman denda terberat untuk Tevez hanya sebesar denda dua pekan gaji. Belakangan, media-media Inggris mengabarkan bahwa Tevez sudah kehilangan nyaris 10 juta poundsterling akibat denda, dan gaji serta bonusnya yang tidak masuk ke kantung

Tevez karena minggat dari klub. Hal itu kemudian dibenarkan oleh kubu pemain bersangkutan. Kini, Reuters melansir bahwa eks pemain West Ham United dan Manchester United itu meminta banding atas denda yang dijatuhkan City. Ia pun disebut sudah mengajukan banding tersebut ke pihak Premier League. Dengan bursa transfer musim dingin yang akan segera Tevez, besar kemungkinan Tevez tidak akan pindah klub. Itu berarti, pemain yang kerap disapa Carlitos itu akan tetap berstatus pemain City sampai musim (dtk) panas depan.(dtk)

Carlos Tevez


CMYK

Rabu 1 Februari 2012

24

PENYERAHAN raket bulutangkis kepada warga Perumahan Bida Ayu Pintu III blok X Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk. RAMAH tamah dengan warga perumahan Griya Batu Aji Asri, Tahap 1,2 3 Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung, usai meresmikan lapangan bolavoli

PEMOTONGAN nasi tumpeng, saat peresmian lapangan bulu tangkis di komplek Perumahan Bida Ayu Pintu III blok x Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk-Batam

FOTO bersama ibu-ibu warga Perumahan Bukit Raya Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota

Hj Titin Reses di Batam SETELAH masa sidang ke 3 DPRD Kepri, Hj Titin Nurbaiti melakukan reses ke wilayah yang menjadi daerah konstituante pemilihan di Batam. Diawali dengan pertemuan dengan warga komplek Perumahan Mutiara Hijau Kelurahan Duriangkang Kecamatan Sei Beduk, tanggal 23 Des 2011. Kemudian pada hari berikutnya mengunjungi warga Perumahan Grya Batu Aji Asri, tahap 1,2 3 Kelurahan Sungai Langkai Kecamatan Sagulung, sekaligus peresmian lapangan bolavoli, 24 Desember 2011 Pada kesempatan lain, Hj. Titin Nurbaini yang dikenal dengan Djeng Ayu melakukan pertemuan silaturahmi dengan warga Perumahan Bukit Raya Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota, tanggal 27 Desember 2011. Hari keempat Anggota DPRD Kepri dari Partai Demokrat ini melakukan kunjungan warga Bida Ayu Pintu III blok x Kelurahan Mangsang Kecamatan Sei Beduk, sekaligus meresmikan lapangan bulutangkis, 28 Desember 2011. Disampaikan Hj. Titin Nurbaini bahwa, kunjungan ke berbagai lokasi

yang berada di Batam tersebut bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan sekaligus menampung aspirasi masyarakat yang berada di daerah pemilihan. Dari kunjungan tersebut Hj. Titin Nurbaini mendengarkan suara masyarakat yang berharap kepada pemerintah untuk merealisasikan keinginan masyarakat tentang kondisi drainase, pengaspalan jalan, pengelolaan sampah, fasilitas pendidikan di wilayah tersebut yang belum seperti diharapkan warga. Selain itu, kata Hj. Titin saat silaturahmi dengan masyarakat juga menyampaikan tentang pentingnya jaminan kesehatan dan faslitas posyandu di lingkungan tempat tinggal mereka. Namun disayangkan Hj. Titin Nurbaini bahwa, setiap reses yang dilakukan, tidak dihadiri unsur aparat setempat yang seharusnya hadir untuk mengawal keinginan dan persoalan masyarakat yang akan disampaikan ke dewan.

PENGGUNTINGAN Pita oleh Hj Titin Nurbaini saat meresmikan lapangan bolavoli di perumahan Griya Batu Aji Asri, tahap 1,2 3 Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung.

SILATURAHMI Hj Titin Nurbaini (Djeng Ayu) bersama warga perumahan Mutiara Biru, Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sungai Beduk.

Narasi: Apsek Foto: Dokumentasi Djeng Ayu

FOTO bersama warga perumahan Bida Ayu Pintu III blok X, Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk, Batam usai peresmian lapangan Badminton

PEMOTONGAN Nasi Tumpeng saat peresmian lapangan bolavoli di komplek Perumahan Griya Batu Aji Asri, tahap 1,2 3 Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung.

Komisi IV DPRD Kepri Kunjungi Hinterland ROMBONGAN Komisi IV DPRD Kepri menyusuri Pulau Terong

ROMBONGAN berdialog langsung dengan salah satu guru untuk mengetahui kebutuhan para guru.

ROMBONGAN meninjau jembatan yang tak kunjung dibangun, padahal jembatan tersebut akses satu-satunya dari Pulau Terong menuju Teluk Bakau tempat SMAN 13.

UNTUK melihat langsung kondisi dunia pendidikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di pulaupulau (hinterland), Komisi IV DPRD Kepri mengunjungi langsung Pulau Terong dan Pulau Kasu pada Kamis (26/1) kemarin. Pada kesempatan tersebut, rombongan Komisi IV mengunjungi SMAN 13 Pulau Terong dan SMAN 7 Pulau Kasu yang keduanya berada di Kecamatan Belakangpadang Kota Batam. Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV DPRD Kepri berdialog langsung dengan para pimpinan

sekolah, guru-guru serta siswa-siswi. Beberapa persoalan penting disampaikan langsung oleh pihak sekolah ke rombongan, untuk menjadi perhatian dinas pendidikan sebagai upaya memajukan dunia pendidikan di hinterland. Hadir dalam kunjungan tersebut, Koordinator Komisi IV DPRD Kepri, Ing Iskandar dan Anggota Komisi IV, dr Jusrizal, Hj Sumarni Aziz, H Darma, Hj Asnah, Hanafi Ekra dan Hj Suraya. Narasi : Amir Foto : Istimewa

ROMBONGAN melihat langsung kondisi Laboratorium Komputer dan Bahasa di SMAN 13 Pulau Terong, untuk memastikan realisasi bantuan ke SMAN tersebut.

ROMBONGAN komisi IV DPRD Kepri berdialog langsung dengan Wakil Kepala SMAN 7 Pulau Kasu, dan ditemukan sejumlah kekurangan di sekolah tersebut.

ROMBONGAN berfoto bersama dengan muridmurid SD 02 Pulau Terong, Belakangpadang.

ROMBONGAN meniti pelantar kayu untuk menuju SMAN 13 Pulau Terong.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.