HaluanKepri 02Feb12

Page 1

CMYK Kamis, 2 Februari 2012 10 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 2/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Peras Pegawai PU, Jaksa Ditangkap Anggota FPI Kepri (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Informasi di lapangan, kedua korban diperas terkait proyek pembangunan batu miring pemecah ombak di Patam Lestari, Sekupang dengan pagu sebesar Rp900 juta. Oknum jaksa ini menakuti kedua korban dengan

Minta Rp200 Juta Agar Aman BATAM — Jusrizal, oknum jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam ditangkap anggota Front Pembela Islam (FPI) Kepri. Jusrizal diduga

melakukan pemerasan terhadap dua pegawai PU, Suratno (38) dan Ali Akbar (40) sebesar Rp200 juta di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Rabu

mengatakan proyek itu bermasalah dan tidak sesuai dengan bestek. Padahal proyek itu tidak ada masalah. Saat kedua korban ketakutan, oknum ini pura-pura memberikan solusi agar dapat masalah tersebut bisa diselesaikan. Bahkan oknum jaksa ini

menyanggupi kasus ini tidak masuk ke ranah hukum. Hanya saja, kedua korban diminta mengeluarkan dana sebesar Rp200 juta. "Kedua korban ini anggota kita juga. Jadi sebelum menyerahkan dana ini, korban mengadu kepada kita. Makanya

kita ikuti dengan dua mobil saat penyerahan dana itu," ujar Wakil Ketua DPD FPI Kepri, Dedi Sanjaya saat mendampingi korban melaporkan Peras Pegawai Bersambung ke hlm 7

Uang Rp14 M Disita BC Tpi

Milik Bank CMB

Sani Bolehkan Impor Sayur

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KETUA DK BBK HM Sani (kanan) berbincang dengan pengurus Apindo Kepri, Rabu (1/2) disela-sela sosialisasi PP 10/ 2012 di Hotel Novotel.

ANJUNGPINANG ANG — Petugas Bea dan Cukai (BC) TANJUNGPIN Tanjungpinang menyita uang 2 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp14 miliar milik Bank CMB Tanjungpinang, Selasa (31/1). Uang dibawa dua pegawai bank itu, FY dan AC yang diambil dari Bank UOB Singapura tanpa dilengkapi dokumen.

B A T A M — Gubernur Kepri MH Sani membolehkan Batam mengimpor barang konsumtif, seperti buah, sayur dan lainnya. Meskipun bertolak belakang dengan peraturan pemerintah, namun Sani siap mempertanggungjawabkan hal tersebut. "Saya tegaskan, Batam tetap impor buah dan sayur sesuai UU FTZ. Ini sudah saya putuskan, kita tidak perlu mempolemikkan. Kita juga akan menyurati Kementerian Pertanian tentang hal ini. PP itu harus diubah," tegas Sani usai memberi pengarahan sosialisasi PP No 10 tahun 2012 pengganti PP No 02 tahun 2009 kepada pengusaha di kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) di Novotel Hotel, Batam, Rabu (1/2).

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Kedua pegawai tiba di pelabuhan Internasional Tanjungpinang menggunakan kapal penumpang Falcom sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi di lapangan, penangkapan terjadi saat petugas BC me-

Sani Bolehkan Bersambung ke hlm 7

Ashar

Magrib

04.54

12.17

15.40

18.19

Isya’

19.31

Impor Lele Masih Dibutuhkan

B A T A M — Aparat Polresta Barelang masih melakukan pemeriksaan secara intensif tiga tersangka yang mengaku anggota KPK untuk memeras Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Dari ketiga tersangka, Imam Hermanto, Rusdi Musa dan Budi Sudarmawan polisi masih mendalami kemungkinan adanya tersangka baru. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur mengatakan, dugaan pelaku baru ini masih didalami penyidik. Sementara peran pelaku sendiri, Kasat

9

PENUTUPAN kran impor lele perlu dikaji ulang. Pasalnya, pasokan lele lokal saat ini masih belum menjamin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Batam yang mencapai delapan ton per hari.

Hunian Eksklusif Pancanaka City PANCANAKA City, hunian ekslusif di Kota Mandiri Tanjungpinang memiliki fasilitas club house dan kolam renang.

Bersambung ke hlm 7

Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Batam dan Sekitarnya Dzuhur

Uang Rp14

16 CECEP/HALUAN KEPRI

PENYIDIK Mapolresta Barelang memeriksa salah satu tersangka kasus KPK Bodong, Rabu (1/2).

Kemungkinan Ada Bersambung ke hlm 7

'Saya Bersyukur Mereka Ditangkap' K A R I M U N — Bupati Karimun Nurdin Basirun mengaku tiga anggota KPK gadungan yang ditangkap polisi itu hanya merekayasa kasusnya. Namun Nurdin bersyukur mereka ditangkap. "Saya yakini saya tidak melakukan kesalahan. Pasti orang itu (KPK gadungan) salah membuat hal itu dan dia kan menebak-nebak saja masalah dana CD pada APBD 2007-2008. Dan saya tahu kok 'Saya Bersyukur Bersambung ke hlm 7

Agni Pratistha

Berjaya di Korea

Berjaya di Bersambung ke hlm 7

JAKARTA — Model Agni Pratistha bersama Dion Wiyoko, baru saja memenangkan '7th Asia Model Festival Awards 2012' untuk kategori ModelStarAwards 2012. Perhelatan itu digelar di Olympic Hall in Olympic P a r k , S e o u l , Korea Selatan, 17-18

RUDI

PETUGAS BC menunjukkan BB uang 2 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp14 miliar.

Kasus KPK Bodong Peras Bupati Karimun

Jadwal Shalat Subuh

lakukan pengawasan terhadap penumpang yang turun dari kapal. Petugas mencurigai AC dan Ay. Setelah di-

Gasak Stoke 2-0 MU Tekan Citizen di Puncak MANCHESTER — Manchester United berhasil membuat rival sekotanya Manchester City makin tertekan dalam persaingan merebut gelar Premier League musim ini. Kemenangan 2-0 atas Stoke, mengantar United menyamai perolehan poin The Citizens yang pada saat bersamaan justru menelan kekalahan. Menjamu Stoke di Old Trafford, Rabu (1/2) dini hari WIB, United bertekad menghapus kenangan buruk ketika dikalahkan Liverpool di ajang FA Cup, akhir pekan lalu. Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson gembira dengan kemenangan yang dibukukan timnya. Siapa sangka, ternyata Ferguson punya mimpi buruk di balik tampilnya

Ben Amos dalam pertandingan tersebut. "Anders (Lindegaard) mendapat cedera ketika latihan dan David (De Gea) mengalami cedera pada akhir sesi latihan, jadi kami mendapat mimpi STRIKER MU, Chicarito di kawal ketat pemain bertahan Stole City. Wilson Palacios dalam Gasak Stoke Bersambung ke hlm 7 lanjutan Liga Premier, Rabu (12/2) dini hari WIB.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Nurdin Basirun


2 WN Jerman dan Maroko Terancam Mati KUALA LUMPUR — Dua pria berkebangsaan Jerman dan seorang pria berkebangsaan Maroko menyelundupkan narkoba jenis sabu sebanyak 10 kg ke Malaysia. Ketiganya pun diadili dan terancam hukuman mati. Ketiga pria tersebut berhasil ditangkap oleh petugas keamanan Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 1 Januari lalu. Saat itu, ketiganya baru tiba dari Istanbul, Turki. Ketika digeledah oleh petugas, ditemukanlah paket sabu seberat 10,2 kg. Sabu tersebut disembunyikan di dalam tas yang mereka bawa. Ketiganya pun tengah diadili di sebuah pengadilan distrik di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur. Demikian seperti dilansir oleh kantor berita AFP, Rabu (1/2). Kasus ketiga warga negara asing ini akan ditransfer ke Pengadilan Tinggi. Namun, ini masih menunggu selesainya hasil pemeriksaan terhadap sabu yang menjadi barang bukti. Diketahui bahwa 2 warga Jerman tersebut merupakan keturunan Afghanistan, namun mereka dilahirkan di Jerman. Sedangkan warga Maroko tersebut diketahui sudah tinggal di Jerman selama 15 tahun terakhir. Otoritas negara-negara Asia Tenggara saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik perdagangan dan penyelundupan narkoba. Sejak tahun lalu, tercatat lonjakan kasus perdagangan narkoba yang berhasil dibongkar. Selain itu, pemeriksaan terhadap para penumpang maupun barang bawaan di bandara juga diperketat. (dtc)

Iran Akan Lancarkan Serangan Teror ke AS WASHINGTON— Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan, Iran tampaknya akan memlilih untuk melakukan serangan teror ke AS dibanding invasi militer. Direktur dari badan intelijen AS James Clapper menyikapi eskalasi ketegangan hubungan antara Negeri Paman Sam dan Negeri Persia itu, seiring dengan pemberlakuan sanksi baru yang dilakukan AS terhadap Iran. Clapper juga menyoroti plot pembunuhan Duta Besar Arab Saudi untuk AS yang konon kabarnya melibatkan Iran. Clapper menilai, Pimpinan Spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei berencana untuk melakukan serangan teror ke AS. Serangan teror itu adalah respons dari ancaman yang selalu dilontarkan oleh AS. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Rabu (1/2).(oke)

LUAR NEGERI Kamis,

2 Februari 2012

Koalisi Anwar Dituduh Berbohong KUALA LUMPUR — Koalisi Pakatan Rakyat yang dipimpin oleh tokoh oposisi Anwar Ibrahim, dianggap berbohong selama memimpin Pemerintahan Daerah Selangor. Menurut seorang politisi setempat, Pakatan Rakyat tidak bisa mewujudkan janjinya selama kampanye. Ketua Asosiasi warga Tionghoa Malaysia (MCA) Datuk Seri Dr Chua Soi Lek mengatakan, Pakatan belum membangun satu pun sekolah Tionghoa di wilayah Selangor. Menurutnya Pemerintah Federal Selangor selalu berusaha menghalangi kebutuhan warga setempat. "Pakatan selalu mengatakan akan membangun lebih banyak lagi sekolah bagi masyarakat Tionghoa. Tetapi hingga saat ini, kami belum diberikan tanah untuk pembangunan sekolah itu," ucap Dr Chua seperti dikutip The Star, Rabu (1/2). Menurutnya semua itu hanya omong kosong. Pada akhirnya deputi perdana menteri lebih memilih tanah di Sungai Long dan Bandar Kajang Utama untuk kepentingan sekolah nasional, dibandingkan untuk membangun sekolah Tionghoa. Ketidakpuasaan Dr Chua tidak lepas dari penolakan pemerintahan atas permintaan warga Kajang yang membutuhkan setidaknya dua sekolah khusus warga Tionghoa. Kebutuhan ini tidak lepas dari meningkatnya populasi di wilayah Kajang. "Ini membuktikan bahwa Pakatan bertindak tidak adil terhadap komunitas

Tionghoa," tegas Dr Chua. Sebelumnya Duta Besar Palestina untuk Malaysia Abdelaziz Abughoush terkejut dengan pernyataan Pimpinan Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim yang mengutarakan dukungannya terhadap keamanan Israel. Dirinya juga menilai pernyataan Anwar tampak aneh. "Kami sangat terkejut dengan ucapan aneh dari Anwar yang mendukung segala bentuk upaya untuk keamanan Israel," ujar Abughoush, seperti dikutip The Star, Senin (30/1) lalu. Abughoush mengatakan, isu Palestina saat ini adalah isu paling mendasar yang membutuhkan dukungan dari umat Muslim di seluruh dunia. Malaysia sendiri merupakan negara yang mendukung warga Palestina. "Kami tidak tahu, siapakah sebenarnya yang membutuhkan keamanan. Israel memiliki 200 model dari senjata nuklir dan pasukan dengan senjata canggih. Kami tidak tahu bila keamanan itu sangat dibutuhkan oleh penjajah kami yang selalu menekan warga Palestina dengan semenamena. Mereka juga sering melanggar praktik hukum internasional dan meng-

NET

LATIHAN BERSAMA — Anggota Navy SEAL saat melakukan suatu latihan bersma di sebuah fasilitas latihan belum lama ini. Kelompok militer ini juga saat ini menjadi momok bagi para perompak Somalia, sejak dibebaskannya warga negara As dan Swedia beberapa waktu lalu.

abaikan desakan dari komunitas internasional untuk membangun perdamaian dan stabilitas," imbuhnya. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, dirinya tidak terkejut dengan pernyataan mantan wakilnya, Anwar Ibrahim yang mendukung upaya untuk mengamankan kedaulatan Israel. "Anwar punya simpati terhadap umat Yahudi dan memiliki rekan-rekan di Kongres Amerika Serikat (AS) yang merupakan politisi Yahudi," ujar Mahathir, seperti dikutip The Star, Rabu (1/2). Mahathir juga menuding Anwar memiliki kedekatan hubungan dengan mantan Duta Besar AS untuk Indonesia yang juga mantan Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz. Wolfowitz memang dikenal sebagai seorang politisi pro-Israel dan Anwar pun dikabarkan bertemu dengan Wolfowitz di Munich, Jerman. "Dia (Anwar) bertemu dengan Paul

selama tiga jam, pertemuan itu menunjukkan bahwa Anwar memiliki hubungan yang erat dengan Israel. Saat ini, Anwar pun berniat untuk meraih kursi Perdana Menteri Malaysia dengan segala cara. Anwar juga berencana untuk merebut Putrajaya," imbuhnya. Selain mendukung keamanan Israel, Anwar dikabarkan mengatakan bahwa dirinya mendukung solusi dua negara untuk kemerdekaan Palestina. Mahathir yang menunjukkan kekecewaannya terhadap Anwar bahkan menilai, Anwar tidak pernah memikirkan penderitaan warga Palestina yang lebih sengsara dibanding Israel. "Anda tidak bisa bersahabat dengan Israel, Anda harus tetap melawan. Anwar selalu menyukai perhatian dari Barat dan ingin dipandang sebagai individu yang modern. Anwar sering menganggap rakyat Malaysia adalah rakyat yang ketinggalan zaman," tambahnya. (oke)


CMYK

Kamis 2 Februari 2012

SEKRETARIS Dewan Kawasan BBK, Jon Arizal (kanan) dan Sekdaprov Kepri, Suhajar Diantoro

SEKRETARIS Dewan Kawasan BBK, Jon Arizal (dua kiri), Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (tengah) berbincang dengan pengusaha dan pejabat pajak Batam

KETUA Dewan Kawasan BBK HM Sani (dua kiri), Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (kiri), Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Anggota DPRD Kepri Abdul Aziz memimpin dialog dengan pengusaha di Hotel Novotel, Jodoh

3

KETUA Dewan Kawasan BBK HM Sani (tengah) didampingi oleh Sekretaris Dewan Kawasan BBK, Jon Arizal (kanan) menjawab pertanyaan wartawan

KIRI-Kanan: Sekretaris Dewan Kawasan BBK Jon Arizal, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushali, Wakil Bupati Bintang Khazalik

Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas BBK Gelar Rapat dan Sosialisasi Revisi PP no 02 tahun 2009 menjadi PP 10 Tahun 2012 SEMUA barang impor untuk keperluan industri bebas masuk di kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tanpa pemeriksaan, kecuali konsumtif. Hal ini sesuai dengan PP nomor 10 tahun 2012 pengganti PP 02/2009. "Revisi PP 02/2009 yang mengatur soal perlakuan kepabeanan, perpajakan dan cukai serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan perdagangan bebas di BBK, sedang diproses Menteri Keuangan dan akan diberlakukan 9 Maret

2012 mendatang," ungkap Sekretaris Dewan Kawasan (DK) FTZ BBK, Jon Arizal kepada wartawan usai rapat koordinasi di Graha Kepri, Senin (30/1). Dijelaskannya, PP 10/ 2012 telah mencantumkan aturan-aturan yang belum diakomodir pada PP sebelumnya. Antara lain, adanya penghapusan masterlist, tidak adanya pengajuan izin impor ke BP Batam untuk barang-barang industri serta salah satu hambatan yang selama ini menjadi persoalan yang

krusial, yakni soal pemeriksaan barang-barang impor. Rapat yang digelar di Graha Kepri, Senin (30/1) tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Kawasan BBK HM Sani, Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Sekretaris Dewan Kawasan BBK Jon Arizal, Perwakilan Badan Pengawasan Batam/Bintan/Karimun, Walikota Batam, Wakil Walikota Tanjungpinang, Wakil Bupati Bintan, Bea dan Cukai Kepri, Kadin, Apindo dan

Muspida terkait lainnya. Kemudian, Rabu (1/2) Dewan Kawasan BBK kembali menggelar pertemuan dengan pengusaha yang merupakan Evaluasi Pelaksanaan FTZ Batam/Bintan/ Karimun dan Pengarahan PP no 10 Tahun 2012 di hotel Novotel, Jodoh. Narasi dan Foto: Tundra Laksamana

KETUA Dewan Kawasan BBK yang juga Gubernur Kepri, HM Sani berbincang dengan pejabat BP Batam, Ashari Abas (kiri) dan pengusaha Abidin Hasibuan (kanan)

KETUA Apindo Kepri Ir Cahya berdialog dengan Ketua Dewan Kawasan BBK HM Sani (kanan)

SUASANA rapat Dewan Kawasan BBK di Graha Kepri

PERWAKILAN Badan Pengawasan FTZ Batam/Bintan/Karimun

DARI Kiri-Kanan: Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Ketua Dewan Kawasan BBK HM Sani dan Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi memimpin rapat di Graha Kepri

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (kanan) berbincang dengan pengusaha, Abidin Hasibuan (kiri) dan Ketua Apindo Kepri Ir Cahya (dua kanan) dan Kapolresta Barelang (tengah) CMYK

SALAH seorang perwakilan pengusaha mengajukan pertanyaan


POLITIK

4

Kamis,

2 Februari 2012

Komunikasi Helmy dan PAC Makin Intens PD, DPD PD 1 suara dan DPP PD 1 suara. Sekretaris DPC PD Kota Batam, H. Surya Sardi yang dikonfirmasi soal jadwal Muscab BATAM CENTRE mengatakan, masih — Bakal calon Ketua menunggu arah DPP. DPC Partai Demokrat Tapi meskipun belum Kota Batam Helmy Heada arahan dari DPP milton mengaku sudah PD, Surya menjamin menjalin komunikasi pelaksanaan Muscab intens dengan sejumakan digelar dalam lah Pengurus Anak Cawaktu dekat ini. bang (PAC) PD. "Belum ada jadwal Ini dilakukan sehupasti. Karena sampai bungan dengan akan Helmy saat ini kami masih medilaksanakannya Musnunggu informasi dari yawarah Cabang (Muscab) DPC DPP PD. Kalau sudah ada inPartai Demokrat Kota Batam formasi, maka dalam waktu dekat dalam waktu dekat ini. kami akan menggelar Muscab," " Komunikasi politik maupun jelas Surya Sardi yang juga sependekatan sudah saya lakukan bagai Sekretaris DPD PD Prohingga ke tingkat PAC. Tapi hasil vinsi Kepri. akhirnya kita serahkan saja keSaat ini nama-nama calon pada masing-masing PAC, karena Ketua DPC PD Kota Batam sanbeliau-beliau itu lah yang mem- ter beredar di masyarakat. Dianpunyai hak suara. Dan, siapapun taranya ada Ahmad Dahlan, Rudi, yang terpilih nanti menjadi ketua SE, Helmy Hemilton, Yunus DPC PD, tentu akan kita du- NAD, dan Surya Sardi sendiri. kung," kata Helmy, kemarin. Surya Sardi yang dikonfirHelmy menyebutkan, da- masi soal pencalonannya, memlam Muscab DPC PD nanti, bantah bahwa dia akan ikut bermasing-masing kandidat akan tarung pada pemilihan Ketua memperebutkan 15 suara. DPC PD Kota Batam. Diantaranya, 12 suara dari " Kalau itu kan menurut Anmasing-masing PAC se Kota da (wartawan)," ujar Surya semBatam, satu suara dari DPC bari tertawa. (lim)

Jelang Muscab PD

ANTAR A

TIM SUKSES — Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf (kiri) yang juga kandidat Wakil Gubernur Aceh berbicara dengan mantan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI (Pur) Sunarko (kanan) saat pertemuan dengan kader Partai Aceh (PA) di kantor Partai Aceh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (1/2). Soenarko menjadi tim sukses pasangan Cagub dan Cawagub Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf dari Partai Aceh pada Pilkada 9 April 2012 mendatang.

4 SUARA

413

SP NIBA Dukung Dedy Stefano TANJUNGPIN ANG — Serikat Pekerja Niaga, Bank, ANJUNGPINANG Asuransi dan Jasa (SP NIBA) mendukung Dedy Stefano maju pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang.

SUARA Oleh: Sherly Gultom, Liputan Tanjungpinang

190 SUARA

4

Alasan SP NIBA mendukung Dedy karena dinilai mengerti persoalan yang dihadapi masyarakat marginal. " Dari beberapa bakal calon walikota yang muncul, hanya Bung Dedi Stefano yang kami anggap mengerti persoalaan masyarakat marginal dan memberikan harapan kepada kami,"ujar Ketua SP NIBA Tanjungpinang Burton Lumban Tobing, kemarin. Menurut Burton Lumban Tobing, saat ini pembangunan di Kota Tanjungpinang sudah berjalan baik, mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusia. Tapi sebagai masyarakat ia tetap berharap apa yang sudah berjalan

selama ini bisa lebih baik lagi. " Kami mengharapkan walikota mendatang bisa lebih baik, dalam memajukan Tanjungpinang,"katanya. Walikota mendatang, kata dia, harus mempunyai visi dan misi yang jelas serta mengakomodir kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas. " Saat ini masyarakat yang bekerja non sektoral atau buruh masih terabaikan kesejahteraannya. Para buruh ini selalu diperdaya kaum kapitalis demi mendapatkan keuntungan,"ucapnya. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat yang bekerja di non sektoral untuk mendukung bakal calon

wali kota Tanjungpinang yang memperjuangkan nasib kelompok pekerja minoritas ini. Saat ini, bakal cawako yang mampu memperjuangkan nasib kelompok pekerja minoritas hanya Dedy Stefano. " Bung Dedy maju pilwako tidak mewakili partai, atau birokrat. Itu artinya, beliau orang yang tidak terikat kepentingan. Sehingga, semua tenaga dan pikiran akan tercurah hanya untuk kemajuan Tanjungpinang," katanya. Dedi Stefano yang dikonfirmasi kemarin merasa tersanjung dengan dukungan SP NIBA ini. Ia berharap dukungan dan do'a dari semua pihak terhadap dirinya, bisa memuluskan langkahnya untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Tanjungpinang pada pilwako mendatang. " Mudahan-mudahan dukungan ini menjadi pemacu semangat kami untuk maju sebagai kandidat wali kota Tanjungpinang, karena tanpa dukungan dari masyarakat, perjuangan kami yang masih panjang ini tidak akan ada artinya," katanya merendah.** * *

Surya Paloh Tak Pikirkan Capres B A N D U N G — Ketua Umum organisasi masyarakat (Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh lebih memikirkan gerakan moral lewat restorasi bangsa yang dijalankan Nasdem daripada pencalonan presiden. Hal itu diungkapkan Surya Paloh setelah mengikuti Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) terkait HUT kedua ormas Nasdem di Harris Hotel, Bandung, Rabu (1/2) "Kita tidak berpikir soal capres. Kita harus bisa paham dan sadar ada konsekuensi mengikat untuk jadi pemimpin, yaitu pengorbanan, pemikiran, tenaga itu harus dikedepankan di atas kepentingan pribadi. Jika moral ini tidak mengikat pemimpin, kita tidak akan berubah, nasib bangsa akan mundur," kata Paloh. Kata Paloh, masa depan Nasdem ketika menghadapi Pemilu

2014 tetap sebagai ormas. Dalam pemilu nanti belum tentu suara Nasdem akan melimpah kepada Partai NasDem. "Oh tidak harus begitu, Nasdem harus tetap independen. Itu penegasan saya," tegasnya. Lanjutnya, para aktivis Nasdem hadir karena keterpanggilan hati. Mereka menanggung konsekuensi sebagai orang pergerakan. Nasdem merupakan rumah bersama sebagai wadah untuk pendidikan politik. "Kelahiran Partai Nasdem hanya satu jalan dari 1.000 jalan menuju Roma. Artinya ada 999 jalan lagi yang harus dicari," jelasnya. Menurutnya, masalah yang dihadapi Indonesia tidak mungkin dilakukan oleh satu ormas, kelompok atau satu partai saja.(( o k e )

SUARA

Kaum Disabilitas Rindu Pemilu yang Bersahabat 4 SUARA

3 SUARA

112

TERBA TASNY A fasilitas bagi penyandang TERBAT ASNYA cacat pada Pemilu dan Pilpres, secara tidak langsung telah menghalangi pemenuhan hak politik. Para penyandang cacat menuntut agar pemenuhan hak-haknya sebagai warga negara lebih diperhatikan pada 2014 kelak.

"Hingga saat ini kaum disabilitas masih kurang diperhatikan. Kita meminta hak yang sama untuk memilih dan dipilih," kata Ketua Pusat Pemilihan untuk Akses Pemilihan (PPUA Penca), Aryani Soekamwo, dalam Dialog Regional Pemilu bagi Penyandang Disabilitas di Hotel Pullman, Jl MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/2). Aryani menjelaskan, pada pemilu 2009 lalu, para panyandang cacat masih merasa kesulitan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. "TPS sempit dan lokasinya ada yang berada di gedung dengan tangga yang menyulitkan. Tunanetra juga belum seluruhnya dibuatkan alat bantu coblos," papar Aryani. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hafidz Anshari, menyambut baik usulan tersebut. Menurut Hafidz, kaum disabilitas punya hak yang sama dengan yang lainnya. "Kalau selama ini perempuan diberi 30 persen, akan lebih baik penyandang cacat juga diberi ruang. Cacat bukan berarti tidak bisa berbuat, mereka punya hak yg sama," kata Hafidz. "Saya mengharapkan ada klusul, tidak hanya diberikan fasilitas memilih tapi juga dipilih," lanjutnya. Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Wardana, yang turut hadir dalam acara tersebut mendukung usulan itu. Menurutnya, kaum disabilitas layak mendapatkan perlakuan yang sama dalam pemilu.

"Intinya kita ingin mendorong disabilitas mendapatkan perlakuan yang sama karena partisipasi mereka akan memperkuat komunitas ASEAN pada 2015 mendatang. Mereka berhak menentukan pilihan hidupnya masingmasing selayaknya masyarakat pada umumnya," kata Wardana. (oke)

NET

SEORANG penyandang cacat memberikan hak suaranya pada Pemilu 2009 lalu.

SUARA

594 SUARA

302 SUARA

9 SUARA

Menkum HAM Serahkan Nasib Nasrep ke KPU J A K A R T A — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin tidak akan turut campur dan menyerahkan sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal nasib Partai Nasional Republik (Nasrep). "Ini jelas dimungkinkan dalam undang-undang," katanya usai acara capaian kinerja 100 hari Kemenkumham di kantornya, Rabu (1/2). Bila dalam undang-undang memungkinkan, lanjut dia, tentu pihaknya maupun siapapun tidak boleh menghalangi atau menutup hak seseorang mengatur partainya sendiri. Itu pula yang berlaku bagi Partai Nasrep yang disebut-sebut akan mengusung anak mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Dengan catatan, kata Amir, proses penyusunan pengurus partai yang bersangkutan tidak menyalahi aturan yang ada, berikut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Nasrep. "Kita tidak boleh menghalangi atau

menutup hak seseorang untuk mengatur partainya sendiri. Siapa yang jadi pengurus sepanjang dijalankan sesuai undang-undang," tandas Menkumham. "Satu catatannya, kami inikan hanya badan hukumnya untuk memverfikasi. Dia (Nasrep) ikut pemilu atau tidak, itu ada di KPU, bukan kami yang menentukan." Sebelumnya beritakan, Partai Nasrep berhasil mendapatkan status badan hukum setelah mundur dari proses verifikasi yang dilakukan Kemenkumham. Status badan hukum diperoleh pada 4 Januari 2012 setelah sebelumnya mengakuisisi Partai Nurani Umat yang telah berbadan hukum sejak 2008. Bahkan, belakangan Nasrep juga turut mengakuisisi Partai Sarikat Indonesia (PSI) untuk mempersiapkan diri pada Pemilu 2014. Partai yang akan mengusung Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto, sebagai calon presiden ini mengakuisisi PNU. Selain PNU, yang akan bergabung adalah Partai Sarikat Indonesia (PSI). Nasrep mundur dari proses verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, na-

mun kemudian bergabung dengan PNU yang telah berbadan hukum sejak 2008. Tak hanya bergabung, nama PNU lalu diubah menjadi Partai Nasional Republik. Penggantian nama itu telah didaftarkan, dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 4 Januari 2012. Sementara itu, PSI adalah partai yang tak lolos verifikasi pada pemilu 2009 lalu. Namun, PSI dan tiga partai peserta pemilu 2004 lainnya menggugat ke Mahkamah Konstitusi. PSI dan ketiga partai itu oleh MK disahkan sebagai peserta pemilu 2009. Penggabungan partai model Nasrep ini mendapat sorotan kritis dari peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanudin Muhtadi. Dia menyebut model ini sebagai akuisisi. "Ini fenomena jual beli partai, menurut saya kita layak mempertanyakan argumen yuridis mengapa Kemenkumham meloloskan Nasrep yang membonceng Partai Nurani Umat," ujar Burhanudin beberapa waktu lalu. ( v v n )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Kamis,

TAJUK

PP 10 Tahun 2012 Melabrak UU? Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau Cahya secara tegas meminta, peraturan pemerintah (PP) No 10 tahun 2012 dicabut saja. Alasannya, PP ini sudah bertabrakan dengan Undang-undang Free Trade Zone (FTZ) atau kawasan perdagangan bebas yang mengatur bahwa FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) itu berada di luar kepabeanan. PP No 10 tahun 2012 merupakan pengganti PP No 2 tahun 2009. PP baru ini mengatur tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, dan Cukai serta Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun. Menurut PP yang baru ini, semua barang impor untuk keperluan industri bebas masuk di kawasan FTZ BBK tanpa pemeriksaan, kecuali barang konsumtif. Jika benar PP Nomor 10 tahun 2012 itu melabrak UU seperti yang disampaikan Ketua Apindo Kepri, Cahya tadi, kita tentu ikut mengapresiasi dan mendukung usulan itu. Kalau memang seperti itu, ini jelas salah kaprah dalam proses lahir dan penerapan peraturan pemerintah. Bagaimana pun juga, dalam hirarki perundang-undangan yang kita kenal selama ini tegas dimaktubkan bahwa UU itu jauh lebih tinggi dari PP. Sebuah UU lahir dari proses konstitusi yang sangat panjang melalui parlemen. Sementara PP lebih pada penjabaran sebuah UU, yang dilahirkan pemerintah. Tujuannya adalah, agar UU itu bisa diterapkan di tengah masyarakat. Dalam bahasa hukumnya, bisa disebut bahwa PP merupakan perangkat teknis agar sebuah UU bisa berlaku efektif. Sehubungan dengan itu, kita dukung aspirasi Apindo Kepri yang menuntut agar semua PP yang mengatur kawasan FTZ BBK termasuk PP terbaru No 10 itu, dicabut dan bukan direvisi. Sebab, kalau hanya sekedar direvisi kita pastikan tetap tidak akan banyak perubahan. FTZ BBK hanya akan tetap menjadi sebuah kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, yang sebetulnya tidak pernah bebas. FTZ atau kawasan perdagangan bebas BBK, selama ini hanya semata sebuah istilah tanpa memiliki konsekuensi hukum yang jelas. Kawasan bebas, tapi tetap tidak akan pernah bebas dari cengkeraman kekuasaan kepabeanan yang kadang cenderung seperti sandiwara atau main petak umpet. Bebas pemeriksaan kepabeanan bagi orang-orang tertentu, yang sudah beranak-pinak bergelut dalam aktifitas impor ekspor ilegal alias penyelundupan. Namun, tetap tidak akan pernah bebas bagi orang-orang yang tidak mampu menembus barikade kolusi dengan para oknum kepabeanan, di mana kolusi itu sebetulnya sudah berurat dan berakar sejak lama. Praktik perkolusian, yang seolah-olah sengaja dipelihara oleh oknum kepabeanan dengan para "pemain" - istilah lain untuk menyebut para penyelundup inilah yang merusak tatanan di kawasan perdagangan bebas BBK. Dalam kaitan itu pula, sekali lagi kita tegaskan bahwa FTZ BBK selama ini cenderung hanya sekedar akal-akalan pusat saja. FTZ hanya setengah hati, tidak sepenuh hati. Bahkan, mungkin hanya untuk semata menyenangkan masyarakat Kepri bahwa daerahnya mendapat label kawasan perdagangan bebas. Agar karut marut dan salah kaprah PP menabrak UU ini tidak menjadi sesuatu yang lazim dan halal, kita imbau mereka yang merasa dirugikan untuk menempuh langkah-langkah hukum. Yakni, dengan mengajukan uji materi terhadap PP No 10 tahun 2012 itu. Uji materi jelas langkah bijak, dari pada membiarkan praktik inkonstitusional ini menjadi sebuah kelaziman di negeri ini. * * *

CAKAP BIJAK "BANY AK orang takut "BANYAK mengatakan apa yang mereka inginkan. Itulah mengapa orang-orang itu tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan"

(Madonna, Aktris) "SIAP A saja yang meng"SIAPA gunakan tangannya untuk menghentikan roda sejarah, jari-jemarinya akan hancur"

(Lech W alesa, P er aih Walesa, Per eraih Nobel Perdamaian 1983)

2 Februari 2012

Mengatasi Masalah Sampah di Batam (Tanggapan atas Tulisan Sunarto Wage Sutan Jamarin, SE., Msi.)

Sudarsono, SH, MH. Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung Pinang

PADA 24 Januari 2012, Haluan Kepri memuat tulisan Bapak Sunarto Wage Sutan Jamarin yang berjudul "Mengurai Masalah Sampah di Batam". Tulisan itu sangat menarik. Dalam kesempatan ini penulis mencoba menanggapinya dari sisi hukum pemerintahan. Sampah dapat dikatakan bomwaktu, mengingat sampah-sampah non-organik yang tidak bisa diurai secara alami, yang lama-kelamaan dapat merusak struktur tanah, air maupun udara. Kantong plastik untuk membungkus sayur tidak bisa cepat terurai oleh proses alam, namun harus menunggu ratusan tahun untuk dapat diurai. Dalam jumlah besar, sampah-sampah ini akan menghasilkan gas metan (CH4) penyebab efek rumah kaca, dan ujung-ujungnya adalah peningkatan suhu bumi dan pemicu berbagai macam penyakit (aneka kanker, penyakit saluran pernapasan, dll) serta bencana alam (pencairan gletser, banjir, longsor, badai, dsb). Sebagai penganut Negara Kesejahteraan seperti digariskan oleh para founding fathers, Negara kita tidak hanya berfungsi reguler ala Negara Penjaga Malam pada abad XIX, namun Negara juga bertugas mensejahterakan warga sebagaimana tujuan Negara dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam konteks lingkungan hidup, pasal 28 ayat (1) UUD 1945 telah memberikan hak kepada setiap warga negara untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat. Dengan demikian, adalah tanggung jawab dan wewenang Pemerintah untuk mengelola sampah, sebagaimana pasal 5 UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Bahkan, pasal 24 UU ini menegaskan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah-lah yang

membiayai penyelenggaraan pengelolaan sampah. Sarana-sarana Pemerintahan Literatur hukum menyebutkan sarana-sarana pemerintahan, antara lain, Peraturan PerundangUndangan, Keputusan Tata Usaha Negara, tindakan materiil, rencana pemerintahan, sarana keperdataan dan peraturan kebijaksanaan. Pertama, peraturan perundangundangan (algemeen verbindende voorschriften), berupa berbagai Perda dan Peraturan Walikota dalam bidang pengelolaan sampah. Ketentuan Penutup UU Pengelolaan Sampah telah mengamanatkan agar dalam waktu maksimal 3 (tiga) tahun sejak diundangkannya UU ini (tanggal 7 Mei 2008) pembuatan berbagai Perda yang didelegasikan kepada Penyelenggara Pemerintahan daerah (Pemkab/Pemkot dan DPRD) telah tuntas. Materi-materi perda tersebut sangat krusial, yang jika tidak segera dibuat akan membuat UU Pengelolaan Sampah tidak dapat dioperasionalkan, misalkan ketentuan tentang izin pengelolaan sampah. Saat ini, penanganan sampah di Batam didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2007 Juncto Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2001 tentang Kebersihan Kota Batam. Kedua, Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking), yang dalam masalah lingkungan kota ini dapat berupa aneka Keputusan Pemko Batam, misalnya Keputusan memberi izin usaha pengelolaan sam-

pah kepada sesorang atau suatu badan hukum perdata; Keputusan memberikan insentif tertentu (misalnya keringanan pajak, pembangunan infrastruktur, dsb.) bagi orang-orang atau kawasan yang mampu mengurangi atau mengelola sampah dengan baik; Keputusan memberikan disinsentif tertentu (misalnya menaikkan pajak) bagi orang-orang atau kawasan yang merusak lingkungan dengan memperbanyak sampah serta tidak mengelola sampah dengan baik; Keputusan yang mewajibkan pengembang perumahan (developer) untuk membuat tempat pengelolaan sampah terpadu, dsb. Ketiga, tindakan materiil (feitelijke handelingen). Hal ini tidak dapat dilepaskan dari wewenang publik yang melekat pada aparatur Pemkota Batam dalam melaksanakan pengelolaan sampah, semisal menutup suatu jalan untuk sementara akibat pembersihan tumpukan sampah, tindakan Satpol PP dalam menegakkan Perda tentang Kebersihan Kota Batam, dsb. Keempat, rencana pemerintahan (het plan), yaitu keseluruhan tindakan yang saling berkaitan dari pemerintahan daerah dalam mengupayakan terlaksananya ketertiban dan keteraturan. Dalam hal ini misalnya berupa Rencana Tata Ruang/Wilayah (RTRW) yang menetapkan kawasan tertentu sebagai tempat pembuangan sampah

Menyanyah

Didik Yulianto (Wartawan Haluan Kepri) mengaku sebagai anggota KPK dan memeras salah satu bupati di wilayah Kepri, tepatnya Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Modus kejahatan lama tapi tergolong berani ini menggemparkan Kepri. Seluruh media, mulai elektronik maupun cetak memblow up KPK bodong ini jadi berita utama. Jika di telaah, ulah para pelaku ini berawal dari kecanggihan teknologi yang dengan mudah men-

duplikat sebuah dokumen atau apapun seperti aslinya. Sehingga orang yang awam melihatnya seperti asli. Melihat fenomena tersebut, timbul pertanyaan siapakan yang salah? Manusianya atau teknologinya? Ketika hal ini saya tanyakan kepada seorang teman, (sebut saja dia Apin) dia tersenyum sambil berucap, ya tentu manusianya lah. Kalau manusia menggunakan teknologi dengan baik dan benar, pasti tidak akan terjadi kasus KPK Bodong. Namun, Apin bilang jika dalam kehidupan selalu ada yang baik dan buruk. Jadi, tidak menutup kemungkinan dari seribu orang baik akan ada satu atau dua atau bahkan lebih manusia yang jahat.Teknologi hanya alat yang digunakan manusia untuk mempermudah komunikasi atau pekerjaan. Semua berpulang kembali bagaimana kita menyikapi sebuah teknologi. ***

Penutup SETAHUN kemudian. Oleh karena itu Zainuddin kurang sekali menerima tetamu sejak kematian Hayati, maka jaranglah teman-temannya yang dapat menemuinya. Kabar berita tentang keadaan dirinya, atau

sakit senangnya, tidaklah begitu diketahui orang lagi. Tiba-tiba pada suatu hari di dalam surat-surat kabar yang terbit dalam kota Surabaya bertemu perkabaran: "ZAINUDDIN PENGARANG YANG TERKENAL WAFAT" "Pengarang muda yang terkenal itu, yang setelah sekian lama tidak kita baca lagi karangan-karangannya yang sangat halus dan meresap, kemarin malam telah

meninggal dunia di rumahnya di Kaliasin. Dia telah dikuburkan di dekat seorang familinya perempuan yang meninggal karena kecelakaan Kapal Van Der Wijck tempo hari. Banyak teman dan sahabatnya yang mengantar ke kubur." Beberapa orang pengarang surat-surat kabar telah datang berziarah ke rumah itu. Mereka dapati beberapa orang

dia massa dalam membentuk opini masyarakat sangatlah besar, dan teori prilaku mengajarkan bahwa masyarakat cenderung berprilaku sesuai dengan opini yang sedang nge-trend. Bila media massa mampu membuat opini tentang asyiknya kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, maka hal ini akan mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Masyarakat kampus adalah masyarakat yang memegang idealitaidealita, yang dalam hal ini adalah ketertiban dan kebersihan lingkungan. Dengan pengetahuan dan aneka lembaga di kampus (mulai dari Lembaga Penelitian hingga lembaga Pecinta Alam), maka peran kampus dalam menangani permasalahan sampah amatlah strategis. Berbagai Organisasi Masyarakat memiliki kedekatan tertentu dengan masyarakat anggotanya, sehingga apabila organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut bergerak untuk mewujudkan Batam bersih dari sampah. Akhirnya, dengan arahan, persuasi, ajakan, leadership dan kepedulian yang harus dimulai oleh Pemerintah Kota Batam dengan mendayagunakan sarana-sarana pemerintahan yang dimilikinya, dan dengan didukung penuh oleh masyarakat Batam, bolehlah kita berharap permasalahan sampah ini segera terselesaikan. ***

Surat Pembaca

Teknologi Salah Guna PERKEMBANGAN teknologi kian tahun semakin pesat. Berbagai produk dengan kecanggihannya mampu menghasilkan apa yang kita mau. Mau bikin apa saja bisa. Memang, jika teknologi digunakan dengan baik dan benar tentu akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas. Salah satunya program pemerintah yang dinamakan Teknologi Tepat Guna (TTG). Dimana, program yang digalakkan di era 80-an (kalau tidak salah) ini ditujukan untuk membantu pembangunan di sejumlah wilayah di negeri ini. TTG juga dipakai guna menunjang kemajuan industri kecil menengah. Sudah banyak karya TTG dari pelajar, mahasiswa, dan pengusaha yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Tentu kembali lagi jika teknologi itu benarbenar tepat guna. Tapi, kalau teknologi yang disalahgunakan tentu lain ceritanya. Contoh terbaru dan yang lagi marak adalah sejumlah orang yang

akhir, rencana yang menetapkan adanya tempat-tempat penampungan sampah sementara, dsb. Kelima, sarana keperdataan (gebruik van Privaatrecht). Pasal 27 UU Nomor 18 Tahun 2008 memberikan wewenang kepada Pemkab/Pemkot untuk melakukan kerjasama dalam mengelola sampah dengan pihak swasta pengelola sampah, menggunakan sarana hukum perdata berupa perjanjian (pasal 1320 jo. 1338 KUH Perdata). Keenam, peraturan kebijaksanaan (beleidsregels), yaitu kebebasan pemerintah untuk bertindak atas inisiatif sendiri guna menyelesaikan permasalahan yang muncul, dimana peraturan perundang-undangan tidak mengaturnya dengan jelas. Dukungan Masyarakat Dengan adanya sarana-sarana pemerintahan diatas sudah dapat diharapkan adanya lingkungan bebas sampah. Namun, hal itu belumlah cukup, karena pendulum kekuasaan sekarang bukan lagi strongstate, namun strong-society, sehingga segala proyek pembangunan tidak akan berjalan optimal jika hanya mendasarkan pada inisiatif pemerintah (top down), namun dibutuhkan juga partisipasi masyarakat. Kelompok masyarakat yang dapat diharapkan secara aktif adalah media massa, kampus dan organisasi kemasyarakatan. Di era informasi ini, peran me-

Jembatan Penyebarangan Kapan Diselesaikan HALO instansi terkait kapan jembatan penyebrangan di kawasan Muka Kuning selesai dikerjakan. Jembatan ini sangat perlu sekali karena memudahkan para pekerja di menyebarang. Apalagi saat ini kendaraan di depan jalan kawasan Muka Kuning cukup padat susah untuk menyeberang. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih Hormat Saya, Faisal Warga Tanjung Piayu, Muka Kuning, Kota Batam JAWAB TERIMA kasih pak Faisal atas suratnya.Untuk poyek Jembatan Penyeberangan baik yang berada di kawasam Muka Kuning maupuan depan TOP 100 Batuaji untuk sementara waktu terpaksa kita hentikan dulu. Seharusnya proyek tersebut selesai bulan Desember 2011 lalu. Hal ini dikarena kontraktornya tidak bisa menempati target waktu penyelesaian sedangkan anggaran sudah habis. Nah kami berencana penyelesaian pembangunan jembatan akan dianggarkan kembali di APBDP 2013 ini. Karena untuk APBD 2012 ini sudah tutup. Sementara untuk tiang yang ambruk di jembatan yang terjadi di salah satu sudut tiang jembatan bagian kanan. Kami telah membersihkan bongkahan batu bata di bagian atas atap jembatan. Kita sadari kalau jembatan ini sangat perlu sekali, contohnya meskipun kondisi bangunan jembatan belum sempurna, namun masyarakat sudah dijadikan tempat penyeberangan setiap harinya. Terutama di jembatan penyeberangan di kawasan Batamindo, banyak dilewati setiap harinya. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Pojok pemuda anak Sumatra dan beberapa perempuan tua tengah duduk dengan wajah muram, dan kelihatan juga Muluk. Maka wakil surat-surat kabar itu pun datanglah mendekatinya. Sesudah takziah, mereka meneruskan kewajiban mereka menanyai Muluk tentang kematian orang yang telah berkali-kali menceritakan kesedihan dan kemelaratan orang lain, dan

163

telah berulang-ulang mengobat ratap di fakir dan si miskin itu. Muluk bercerita."Tidak disangka-sangka bahwa guruku, sahabatku dan orang yang paling kucinta itu akan selekas itu meninggalkan saya. Kemarin malam, seketika dia akan masuk kamar tulisnya, dia berpesan menyuruh membangunkannya pagi-pagi. Tiba-tiba kira-kira pukul 3 malam, kedengaran dia merintih karena sakit. * * *

Hormat Kami , Muramis Kepala Dishub, Provinsi Kepri

√ Kemungkinan Ada Tersangka Baru - Tuntaskan saja Ndan. √ Uang Rp14 M Disita BC Tpi - Selesaikan aja secara hukum REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

6 Vihara Cetya Dharma Ratna Lingga Gelar Malam Dana Kamis

2 Februari 2012

PANTIA pembawa acara pelelangan menyam- WAKIL Bupati Kabupaten Lingga Drs Abu Hasim KETUA Yayasan Cetiya Dharma Ratna, Walianto paikan sambutan. MM menyampaikan kata sambutan menyampaikan kata sambutan.

SALAH seorang undangan memenangkan lelang SALAH seorang undangan memenangkan lelang WAKIL Bupati Lingga, Abu Hasim ikut tampil memehiasan dengan harga tertinggi harga dua kantong beras dengan harga tertinggi nangkan salah satu perhiasan dengan harga tertinggi.

LIMA artis penyanyi asal Tanjungpinang ikut meriahkan kegiatan malam pengumpulan dana bagi Vihara Cetiya Dharma Ratna.

KETUA pelaksana kegiatan pelelangan, Edwin menyimak hasil pelelangan.

SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan naga dengan harga tertinggi ikan dengan harga tertinggi

SEMPENA perayaan Tahun Baru Imlek 2563, Vihara Cetya Dharma Ratna menggelar acara lelang pengumpulan dana, Kamis (26/1) kemarin. Acara lelang yang sudah digelar ke 17 kali ini , dihadiri Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim. Ketua Yayasan Cetiya Dharma Ratna, Walianto mengatakan, kegiatan pelelangan barang-barang yang telah disembahyangkan setiap tahunnya ini, diharpkan membawa berkah tersendiri bagi masyarakat yang ikut membantu sebagai peserta lelang. Katanya, hasil dari lelang tersebut diharapkan dapat membantu membangun kantor yayasan dan gudang penyimpanan barang, termasuk untuk keprluan sosial bagi masyarakat di daerah ini. "Pada tahun 2012 ini, kita berencana akan membangun kantor yayasan dan gudang penyimpanan barang. Kegiatan lelang terbuka ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," ucapnya. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Ferdianto mengatakan, selain penggalangan dana, acara ini dalam rangka menjalin silatur-

rahmi antara warga Tionghoa perantauan dengan warga Tionghoa yang ada di Dabo Singkep. Barang-barang lelang yang sudah diberkati itu, diantaranya sejumlah jenis patung perhiasan, tempat beras termasuk beberapa buah jeruk dan beras dengan harga senilai jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk satu kali pelelangan. Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim menyampaikan penghargaannya kepada pihak panitia pelaksana kegiatan termasuk tamu undangan yang meramaikan acara tersebut. Hal tersebut hendaknya perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya peningkatan hubungan silaturahmi serta kebersamaan antar masyarakat, khususnya warga Tionghoa diperantauan untuk datang ke daerah ini. Kegiatan dihadiri Komandan Lanal Dabo, Letkol Laut (P) Joko Sumitro, Wakapolres Lingga, Kompol Vernan Kandauw, Kepala Rutan Dabo, Slamet Budiono, Staf Kejari Lingga, tokoh masyarakat Thionghoa serta ratusan undangan lainnya. Acara juga di isi hiburan dari sejumlah artis asal Tanjungpinang dan Batam (Foto dan Narasi, Asfanel)

SALAH seorang pemandu lelang menyampaikan harga penawaran lelang pada panitia.

SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan bola dengan harga tertinggi dengan harga tertinggi

SALAH seorang undangan memenangkan lelang buah SALAH seorang undangan lainnya memenangkan SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan SALAH seorang undangan memenangkan lelang hiasan dengan harga tertinggi lelang buah dengan harga tertinggi dengan harga tertinggi perahu layar dengan harga tertinggi

CMYK


SAMBUNGAN

7

Kamis,

Bus Terbalik, 10 Tewas, 24 Luka-luka B A N D U N G — Sebuah bus Maju Jaya jurusan Garut-Sumedang jatuh ke dalam jurang di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (1/2) petang. Sebanyak 10 orang meninggal dan 24 lainnya luka-luka. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sumedang. Informasi di lapangan, bus bernopol Z 7761 A yang dikemudikan Asep (37) datang dari arah Tasikmalaya menuju pusat kota di Sumedang. Namun saat menapaki di turunan tajam yang berdampingan dengan jurang, diduga rem blong sehingga sopir kehilangan kendali. Bus sempat menabrak

truk colt bernopol E 8705 YA yang dikemudikan Jasma di depannya. Bus kemudian oleng hingga akhirnya masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter. "Bus menabrak truk dari belakang. Lalu bus masuk jurang di sebelah kiri jalan. Akibat kejadian itu 10 orang meninggal dan 22 orang luka ringan dan luka berat," jelas Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, kemarin. Martinus mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan. Korban tewas dan luka-luka saat ini berada di RSUD Sumedang. Dari 10 korban tewas itu, dua wanita dan dela-

pan laki-laki. Satu korban tewas wanita tidak sempat dibawa ke RS karena sudah dijemput keluarganya saat di Puskesmas Darmaraja. "Ya meninggal 10 orang, laki-laki delapan dan dua perempuan. Tapi yang dibawa ke RS hanya 9, satu jenazah perempuan langsung dijemput keluarganya di puskesmas Darmaraja, " ujar Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman. Sementara itu untuk korban luka yang dibawa ke RSUD Sumedang ada 19 orang. Empat orang lainnya dibawa ke RS Pakuwon Sumedang. "Untuk identitas korban belum (dtc/viv) saya kantongi," ujar Iman.(dtc/viv)

sempat dihajar massa ketika jatuh di depan pelabuhan. Saat dihajar, pelaku sempat mengeluarkan senjata api (pistol) yang diselipkan dipinggangnya. Dedi mengaku pelaku ini tidak bekerja sendiri. Sebab saat jaksa itu dikejar ternyata ada kawannya membuntuti mereka dari belakang. "Pelaku dikawal kawannya dari belakang. Ada oknum jaksa lainnya yang mengikuti sempat membantu. Namun karena massa sudah banyak, akhirnya temannya itu pergi mening-

galkan pelaku," ujarnya. Hingga ini diturunkan, oknum jaksa dan dua pegawai PU, Suratno dan Ali Akbar masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Kepri. Kepala Sentra Pelayanan Kantor (SPK) Polda Kepri, Kompol Ismet membenarkan adanya laporan dua orang yang diperas oleh oknum jaksa. Ismet berjanji laporan ini akan dilanjutkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum. "Kami hanya menerima la(juang/ poran," ujarnya.(juang/ (juang/ee d d y )

Peras Pegawai

Sambungan hal 1

kejadian ini ke Polda Kepri. Antara korban dan pelaku sepakat untuk melakukan transaksi di depan Bank BTN, Batam Centre. Korban membawa uang Rp200 juta dan dimasukkan ke dalam dua tas. Tiba di lokasi, korban diarahkan ke Hotel Haris. "Tiba di depan hotel, datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor kawasaki warna hitam. Saat menerima uang, langsung kita kejar. Pelaku lari ke arah pelabuhan hingga terjatuh," ujar Dedi. Dikatakannya, oknum jaksa ini

'Saya Bersyukur

Sambungan hal 1

kalau hal itu tidak ada,"ujar Nurdin, Rabu (1/2). Ditanya soal perasaanya saat menerima surat dari KPK bodong tersebut, Nurdin mengaku heran kalau ada orang yang bicara tidak benar. "Awalnya saya berpikir kalau surat itu hanya rekayasa dan ternyata betul," ucap Nurdin. Nurdin berharap agar masyarakat jangan lagi membuat isu yang dapat mengganggu kelancaran kinerja pemerintah. "Pemerintah daerah ini sudah susah untuk bekerja. Banyak hal yang harus dipikirkan. Kalau dokter yang salah langkah, paling yang rugi hanya

satu orang, tapi kalau pemerintah yang salah membuat kebijakan, semua orang akan rugi. Jadi jangan tambah beban lagi. Jadi sekali lagi berharap isu-isu atau opini masyarakat yang tidak baikjangan terus dikeluarkan. Jika demikian kapan dong kami bisa kerja dengan baik," pungkasnya. Sebelumnya, aparat Polresta Barelang menangkap tiga orang petugas KPK gadungan di lobi lantai dua disebuah hotel di Batam, Kepri, pada Selasa (31/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka berusaha memeras Bupati Karimun Nurdin Basirun. Ketiga tersangka adalah, Iman Hermanto (38) warga Kelapa Gading,

Uang Rp14

Sambungan hal 1

lakukan pengamatan melalui mesin X ray, ditemukan indikasi barang lain di dalam tas bawaan mereka. Untuk mengetahui secara pasti barang tersebut, AC dan AY kemudian diamankan. Tas bawaanya diperiksa dan ditemukan dua bundel uang yang dibungkus dengan koran. Satu bundel berisi dua ikat uang pecahan 1.000 dolar Singapura dan satu bundel lagi ada 10 ikat uang pecahan 1.000 dolar Singapura. Total uang sebesar 2 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp14 miliar. Kepala Kantor Pelayanan BC Tanjungpinang (Tpi), Hari Prabowo mengatakan uang tersebut terpaksa disita karena tidak dilengkapi dokumen. "Mereka hanya membawa selembar surat Authorization Letter dari Bank CIMB Niaga dan tidak dilengkapi dengan dokumen resmi dari BC. Dan ini jelas melanggar aturan Bank Indonesia (BI)," ujarnya, Rabu (1/2). Kata Hari, secara prosedur, untuk membawa uang keluar dan masuk

setara Rp100 juta ke atas harus memiliki izin dari BI dan melaporkan ke BC dengan membuat dokumen BC.2.2 Custom Declarations. Jika tidak bisa dikaitkan ke dalam Undang-Undang nomor 8 tahun 2010, tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. "Kita mengantisipasi masalah money londring. Brand Manager Bank CIMB Niaga telah memberikan keterangan ke kita. Kata mereka dana itu diperuntukkan buat dana stok mereka pengambilan uang dolar di perusahaan mereka," ujarnya. Dalam kasus ini, lanjut Hari, pihaknya hanya memberikan sanksi administrasi atau dikenakan denda sebesar 10 persen dari uang yang mereka bawa. Hal ini sesuai UU Nomor 8 tahun 2010 pasal 34 dan 45. Hari berjanji secepatnya akan membuat laporan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK sendiri merupakan lembaga independen yang dibentuk

untuk diperdebatkan. Penalti pertama, Jermaine yakin kalau dirinya hanya mengenai bola. Sedangkan, yang kedua Valencia memang bermain dengan baik sekali, tapi ia berlari ke arah Jon (Walters) lalu jatuh," ujarnya kepada Sky Sport. Akan tetapi Pulis sendiri menuturkan bahwa dua kejadian tersebut adalah salah satu hal yang dapat diterima oleh klub yang bertandang ke klub besar. "Jadi anda bisa melihat kenapa sang wasit menghadiahinya dua penalti itu, terlebih laga ini bermain di Old Trafford," keluhnya. Dengan kemenangan ini, United sukses mengikis jaraknya dengan rival sekota Manchester City yang pada saat bersamaan kalah 0-1 dari Everton. United kini memiliki poin sama dengan City, yakni 54 poin, namun masih harus bertengger di urutan dua karena kalah selisih gol. Mancini Akui Salah Manchester City harus berlapang dada menerima kekalahan tipis dari Everton. Sejatinya City memang tampil lebih mendominasi dalam pertandingan di kandang Everton. Perbedaan yang paling mencolok adalah, Everton benar-benar bisa memaksimalkan satu peluang emas menjadi sebuah gol, meski City lebih agresif menyerang. Roberto Mancini mengakui ia bertanggung jawab penuh atas apa yang dialami timnya pada pertandingan tersebut. Menurut Mancini, kesalahan

utamanya di pertandingan tersebut adalah sikapnya yang terlalu meremehkan Everton. Akibat meremehkan Everton itu, Mancini mengaku ia tidak mempersiapkan timnya dengan baik menjelang pertandingan sehingga The Citizens tampil buruk. "Saya membuat kesalahan dan saya mengakuinya. Saya mungkin telah meremehkan Everton. Tetapi sangat mungkin setiap orang melakukan kesalahan," ujar Mancini, seperti yang dilansir Sky Sport. "Kami tidak melakukan persiapan yang matang untuk pertandingan ini. Mungkin saya pikir akan sangat mudah untuk menang atas Everto. Namun, kenyataannya tidak. Seharusnya saya tahu tidak mudah untuk bisa menang di sini," lanjut pelatih asal Italia itu. Akibat kekalahan dari Everton, kini posisi City di puncak klasemen terancam. Saat ini City mengoleksi poin yang sama dengan Manchester United di posisi kedua, yaitu 54 poin. Mereka masih berada di puncak klasemen karena unggul selisih poin dari tetangga satu kotanya itu. "Kami butuh awalan baru dan memenangkan pertandingan berikutnya. Masih ada 15 pertandingan yang tersisa. Kami masih di atas. Walau demikian, sangat penting untuk memenangi pertandingan berikutnya," tutup Mancini menyatakan kalau ia tak akan menyerahkan puncak klasemen begitu saja pada United.. ( m m c //ss k y //oo k e )

Berjaya di

Sambungan hal 1

Januari 2012 lalu. Mereka bersaing dengan 15 pasangan dari negara-negara Asia lainnya. Hal itu juga sebagai pembuktian model dan designer lokal mampu bersaing di kancah internasional. "Saya menggunakan long dress kain tenun Nusa Tenggara Timur pada saat festival tersebut," ujar Agni saat

dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang. Laporan yang sama juga akan disampaikan ke Dirjen BC pusat serta Kanwil BC Kepri. Uang tersebut kata Hari akan dikembalikan ke Bank CIMB jika semua dokumen telah dilengkapi. Menurut pengakuan AC, pegawai CIMB Niaga, tambah Hari, sudah dua kali membawa uang dolar Singapura dalam jumlah tertentu dari Singapura ke perusahaannya (Bank CIMB Niaga) di Kota Tanjungpinang pada bulan Juli 2011. Saat membawa uang mereka tanpa di kawal aparat keamanan perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank CIMB Niaga belum berhasil dimintai keterangan. Saat hendak dikonfirmasi, petugas keamanan perusahaan Supardi mengatakan, Brand Manager Bank CIMB Heri Usman dan Kabag Umunya sedang tidak berada dikantor. "Maaf pak, manajer dan kabag umum (Bank CIMB) tidak berada di tempat," kata Supardi, kemarin. * * *

Gasak Stoke

Sambungan hal 1

buruk di saat yang tepat. Ben (Amos) tidak banyak melakukan penyelamatan, tetapi dia percaya diri dan sabar, jadi kami senang dengan hal itu," terang Ferguson, dilansir dari MenMedia, Rabu, (1/2). Bermain dengan formasi yang cukup berbeda dari laga kontra Liverpool, The Red Devils tetap mampu tampil dominan. Di menit ke-19, Chicharito berpeluang membuka keunggulan United. Sayang, tembakannya dari sisi gawang (sudut sempit) hanya menerpa sisi gawang Stoke. Upaya pemain United akhirnya membuahkan hasil di menit ke-38 melalui titik putih yang di eksekusi Chicarito. Penalti diberikan usai Park Ji-Sung di tekel Pennant. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Di interval kedua, United berhasil menambah keunggulannya di menit ke-52. Hadiah penalti kembali diberikan wasit Mike Jones untuk United. Kali ini hadiah penalti didapat menyusul dijatuhkannya Antonio Valencia oleh Jonathan Walters saat keduanya berebut bola. Kali ini, eksekusi penalti diambil Dimitar Berbatov yang juga sukses menaklukkan Sorensen. United kian menjauh 2-0. Usai laga, pelatih Stoke City, Tony Pulis, merasa kecewa akan keputusan wasit yang memberikan hadiah dua penalti kepada United. Ia juga menilai penalti tersebut layak untuk diperdebatkan. "Kedua (penalti) tersebut layak

Jakarta Utara, Rusdi Musa (39) warga Johar Baru, Jakarta Pusat dan Budi Sudarmawan (41) Gubernur LIRA Kepri. Dari tangan tersangka disita surat panggilan berkop surat KPK dengan logo lambang garuda, empat ponsel dan uang Rp5 juta. Dalam surat panggilan tersebut tertulis, Bupati Karimun diminta datang ke Kantor KPK pada Kamis 10 Januari 2012 pukul 13.00 WIB. Bupati diduga melakukan tindak pidana korupsi pada dana pelaksanaan alokasi APBD tahun 2007/2008 dan penanganan gratifikasi di Kabupaten Karimun sebesar Rp24 miliar. Surat tersebut ditandatangani Bambang Ibrahim. (gan)

ditemui di Cafe Aria, Gedung Bank Panin, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/). Pada kontes tersebut, sebagian besar peserta menggunakan baju dengan konsep moderen. Berbeda dengan apa yang disuguhkan Dion dan Agni. "Kami sangat bangga memakai kain

tenun ikat dari designer lokal yang sangat unik dan mampu menarik perhatian audience di sana dan membuat peserta lain bertanya-tanya," ujar Agni. Bagi kedua model tersebut, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Selain itu, mereka juga ternyata punya misi khusus untuk Tanah Air. (dtk)

2 Februari 2012

Sani Bolehkan

Sambungan hal 1

Peraturan Menteri yang melarang Batam mengimpor barang konsumtif yakni nomor 88/Permentan/PP.340/12/ 2011, nomor 89/Permentan/OT.140/12/ 2011, nomor 90/Permentan/OT.140/12/ 2011 tentang Impor Holticultura. Sani menegaskan, impor akan diatur oleh BP Batam dan harus mendapat persetujuan dari DK Free Trade Zone (FTZ). Sementara impor beras, gula, daging dan telur belum diizinkan dengan alasan untuk memberdayakan petani lokal, baik di Batam maupun daerah lain. "Kita selesaikan satu-satu dulu. Daging, telur, beras dan gula ini masih banyak di dalam negeri. Yang tidak ada yang kita impor. Kita harus melindungi petani kita," ujar Ketua Dewan Kawasan FTZ BBK ini. Di sisi lain, Ketua Apindo Kepri Ir Cahya mengatakan, Batam tidak hanya membutuhkan impor buah dan sayur, tetapi juga komoditas lainnya. Karena itu, pengusaha meminta agar DK dan semua pihak memperjuangkan hal tersebut ke pemerintah pusat. "Kita meminta semua produk konsumsi boleh masuk ke Batam dalam kuota yang terbatas. Untuk rembesan, itu harus menjadi tugas aparat keamanan," ujar Cahya. Apindo menyambut positif statmen Gubernur Kepri yang sekaligus menjawab kegundahan para pedagang yang terkena dampak kebijakan peraturan menteri tersebut. Terutama masyarakat luas yang menjadi pengguna, bisa mendapatkan barang mahal dan tidak segar. Apindo meminta kebijakan Gubernur Kepri bisa segera diaplikasikan, agar harga-harga kebutuhan pokok bisa ditekan. Sehingga angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Batam bisa dikontrol. Pengusaha Kecewa Dalam pertemuan tersebut, pengusaha merasa kecewa dengan lahirnya PP 10 tahun 2012 sebagai pengganti PP 02 tahun 2009. Menurut Cahya, pengusaha sangat menginginkan agar PP 02 tahun 2009 yang mengatur tentang regulasi dicabut oleh pemerintah pusat. Kenyataanya, setelah diperjuangkan cukup lama, PP tersebut hanya diganti. "Ibaratnya, dari 100 yang kita usulkan, dikabulkan hanya 5 saja. Masih banyak yang harus kami perjuangkan. Kami menginginkan agar DK memiliki keleluasaan dan kewenangan dalam mengatur FTZ. Baik tentang mekanisme perdagangan maupun sistem perekonomian," ujar Cahya. Sementara Heri, salah satu pengusaha di Batam mengatakan, Dewan Kawasan (DK) pelabuhan bebas dan perdagangan bebas tidak mengatur tentang tata lakasananya. Padahal sesuai dengan UU 44/2007 tentang kawasan FTZ yang mengatur masalah tersebut sudah jelas. "Kalau kita bertahan pada PP ini maka tidak ada kejelasan dalam kepabeanan. Pasalnya, aturan yang terdapat di dalamnya tidak banyak mengalami perubahan. Sehingga jika terjadi konflik 'kepentingan', maka kita akan melapor ke presiden. Sementara Batam tidak dianggap," terang Heri. Bahkan Heri mengusulkan UU FTZ yang berlaku di BBK sebaiknya dibedah bersama-sama dengan pengambil kebijakan di pusat. Bukan berarti tidak mensyukuri kalau PP 10/ 2012 tersebut telah disahkan. "Kita mensyukuri PP tersebut sudah direvisi dan disahkan, tapi masih belum ada kejelasan tentang kepaSambungan hal 1

belum bisa menyampaikannya. "Ini kan masih dalam penyelidikan. Terlalu dini kalau saya sampaikan peran masing-masing. Bahwa tiga tersangka sudah ditangkap dan ditahan," jelasnya. Kasat mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara dua tersangka Iman (38) dan Rusdi (39) memiliki banyak nomor telepon selular (ponsel) kepala daerah di Indonesia. Targetnya bupati/ walikota yang diduga memiliki kasus korupsi. Sementara Budi (41) Gubernur Lira Kepri dalam kasus tersebut membantu memuluskan aksi tersebut. Polisi menduga, para tersangka kerap melakukan tindakan penipuan dan pemerasan dengan modus yang sama. Dalam aksinya para tersangka selalu mencari kesalahan yang sudah terencana. Kata Kasat, biasanya kepala daerah yang diduga terindikasi korupsi menjadi target operasinya (TO). Tersangka juga kerap meneror melalui ponsel dengan menakut-nakutinya akan menindak perbuatan orang yang dituju. "Pelaku mengaku anggota KPK, dengan demikian orang terkait menjadi takut. Setelah itu mereka meminta sejumlah uang, dengan nilai yang cukup besar," ujar Kasat. Disinggung, ada korban lain selain Bupati Karimun, Yos belum bisa menjelaskan lebih jauh perihal sepak terjang tersangka. Namun kemungkinan indikasi itu bisa saja terjadi. Bagaimanan keterlibatan Budi yang juga sebagai Gubernur Lira Kepri, Yos mengatakan Budi hanya membantu memuluskan aksi kedua pelaku. Antara Budi dengan dua pelaku terkait, jelas memiliki hubungan kuat dalam kasus ini. Aksi tersebut merupakan jaringan, dan biasanya jaringannya dari daerah hingga ke pusat. Apalagi Budi yang memiliki jaringan hampir di setiap provinsi dan kabupaten/kota bahkan ke ditingkat kecamatan. Kanit IV Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan mengatakan saat ini ketiganya terus menjalani penyidikan, hanya proses penyidakan dilakukan tersendiri. "Terus kita sidik, mana tahu selain

beanan di kawsan FTZ," katanya. Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Alfan Suheri. Menurutnya, dalam mengatur kepabeanan di kawasan FTZ, seharusnya Bea Cukai (BC) tidak masuk ke dalamnya. "Substansinya BBK di luar dari kepabeanan, maka tidak ada bea masuk, dengan itu, dibentuklah DK dan BP. Seharusnya BC tidak masuk di kawasan FTZ. Kalaupun masuk mestinya di dalam pengawasan DK. Tujuannya untuk mengatur lalu lintas barang, bukan dari pusat lagi," katanya. UU FTZ bisa terlaksana jika ada PP untuk pelaksanaannya, tapi regulasi yang ada tidak pernah sesuai dengan keinginan pengusaha. Sehingga PP sekarang tetap bermasalah. Ketua Kadin Batam Nada Faza Soraya mengusulkan agar dilakukan kajian terlebih dulu tentang isi PP tersebut agar diketahui mana yang bertentangan dengan UU FTZ. Karena itu ia menyarankan agar dibentuk tim untuk mengkajinya. Menurut Nada, saat ini pengusaha seolah-olah dibenturkan dengan peraturan-peraturan yang ada, sehingga menjadi konflik. "PP nomor 10 tahun 2012 secara kepabeanan benar, namun bila dimasukkan ke dalam daerah perdagangan bebas, maka diperlukan sebuah jembatan penghubung kedua aturan ini. Hal ini yang belum ada," terangnya. Katanya, PP tersebut belum mengacu kepada UU FTZ. Namun masih mengacu kepada UU Kepabeanan secara utuh. Makanya Nada menilai bahwa PP itu tidak cocok diterapkan di Batam. "Kita bukan tidak menerima PP ini, namun kita beranggapan bahwa ini tidak sesuai dengan nafas FTZ, maka harus dikaji ulang," ujar Nada. Dalam konteks ini, HM Sani mengajak pengusaha sebaiknya mensyukuri apa yang telah diraih. Menurutnya, dengan ditandatangani PP tersebut oleh presiden pada 9 Januari yang lalu, maka sudah terdapat kemudahan untuk memasukkan barang impor, tanpa ada pemeriksaan fisik (kecuali barang konsumsi). "Sejak diberlakukan FTZ, pertumbuhan ekonomi meningkat, hal ini bisa dilihat dengan prestasi seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,22 persen pada 2011 yang lalu. Ini, di atas dari pertumbuhan secara nasional. Walau diakui dalam perjalanannya tidak berjalan secara signifikan. Salah satu kendala adalah keluhan para pengusaha terhadap PP 02/2009. Dan selama 2,5 tahun kita perjuangkan baru berhasil direvisi," kata Sani. PP ini kata Sani, memang sudah lama dinanti. Jika mereview kembali , FTZ sudah direncanakan sejak tahun 2000. Saat itu, pemerintah mengeluarkan Perppu No 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Kemudian ditetapkan menjadi UU No 36 Tahun 2000. Dan UU tersebut diubah dengan Perppu No 1 Tahun 2007 dan ditetapkan kembali menjadi UU No 44 Tahun 2007. UU inilah menjadi titik tolak bermulanya semangat FTZ di BBK. Kemudian pembentukan Dewan Kawasan pada 2008. Dalam PP no 02/2009, mengatur tentang kepabeanan mengharuskan impor barang sesuai master list. Maka tuntutan pengusaha untuk merevisi

kembali PP tersebut. Baru setelah 2,5 tahun berjalan PP tersebut direvisi menjadi PP 10/2012. Namun demikian, tambah Sani, masih membutuhkan petunjuk pelaksanaan berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK). "Tanpa PMK, PP ini tidak dapat berlaku efektif. ada sebanyak 20 peraturan PMK yang akan ditetapkan hingga 9 maret mendatang, yang menagatur tentang tatacara pembayaran pajak dan pasal-pasal lain yang mengatur tatacara kepabeanan," jelas Sani. Saat wawancara dengan wartawan, Sani mengungkapkan rasa kecewanya. Pasalnya, sebelum PP yang baru direvisi, dari PP 02/2009 menjadi PP 10/ 2012 belum ditandatangani, para pangusaha adem ayem saja. Namun ketika disahkan, bahkan ada suara-suara untuk menolak PP tersebut. "Kalau memang PP ini tidak mau diterima, terserah para pengusaha saja. Mau ditolak atau bagaimana caranya terserah. Yang jelas ini sudah ditandatangani, dan akan berlaku 9 Maret mendatang," katanya dengan nada melemah. Katanya, perubahan PP tersebut melalui proses yang sangat panjang. Butuh waktu 2,5 tahun untuk memperjuangkannya. Dulu, sebelum adanya PP tersebut banyak pengusaha yang mendesak untuk segera dirubah. Namun setelah direvisi menjadi polemik sendiri. Memang diakui kalau revisi tersebut tidak banyak mengalami perubahan. Dan tidak sesuai dengan keinginan para pengusaha. Tapi paling tidak, harus disyukuri. Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo meminta kepada pengusaha agar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 2012 tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan dan Cukai serta Pengawasan atas Pemasukan dan Pengeluaran Barang agar tidak melihatnya dari pasal per pasal saja. "Kalau dipahami secara pasal per pasal saja maka akan rancu. Seharusnya, dilihat secara menyeluruh sehingga tidak ada kesalahan persepsi," kata Soerya menanggapi banyaknya keluhan dari pengusaha tentang tidak ada perubahan dalam revisi PP 10 tahun 2012 tersebut. "Jika ke depan memang masih ada kekurangan pada aturan tersebut, kita akan mengajukan judicial review. Apalagi aturan sekarang tidak ada batasan waktu untuk melaksanakan judical tersebut. Kapan pun, bukan hanya sampai pada awal pelaksanaannya 9 Maret mendatang, tapi jika ada permasalahan, kapanpun bisa dilakukan judicial review tersebut," terangnya. Sekretaris DK FTZ Jon Arizal juga mengatakan hal senada. Menurut Jon, PP No 10 tahun 2012 seharusnya tidak ditanggapi dengan pesimis. Sebab PP tersebut sudah mengakomodir keperluan pengusaha, meskipun tidak semua yang diusulkan selama ini terakomodir di dalamnya. "Ada pertimbangan-pertimbangan instansi terkait tentang teknis impor produk. Tujuannya untuk melindungi masyarakat kita. Tinggal bagaimana kita di daerah untuk menjalankannya. Untuk regulasi sesungguhnya sudah dijelaskan dalam PP tersebut pasal 3, bahwa jumlah dan izin barang wajib hukumnya dikeluarkan BP Batam dengan persetujuan DK. Kini tinggal bagaimana pelaksanaanya oleh BP dan harus berkoordinasi dengan DK," ujar Jon. ( c w 5 6 //cc w 5 77// p t i //ff u r )

Kemungkinan Ada memeras di Karimun, ada daerah lain yang sudah dan mungkin menjadi targetnya," jelasnya. Pantauan di Unit IV Jatanras kemarin, satu persatu anggota KPK bodong sedang menjalani penyidikan. "Lihat saja tuh lagi disidik, selain tiga pelaku yang sudah ditetapkan tersangka, kemungkinan bisa jadi ada pelaku lainnya yang ikut dalam tindakan tersebut," kata Chrisman. Iman Hermanto dan Rusdi Musa dijerat pasal berlapis, pasal 378 jo 263 KUHP pidana, terkait penipuan disertai dengan pemerasan ancamannya di atas lima tahun penjara. Sedangkan Budi Sudarmawan dijerat pasal 55 jo 56 KUHP pidana, terkait niatnya membantu kedua tersangka dalam aksi penipuan dan pemerasan terhadap Bupati Kabupaten Karimun, Nurdin Basirun. Lira Serahkan ke Hukum Di tempat terpisah, Sekretaris Wilayah (Sekwil) Kepri LIRA, Rusmini Simorangkir mengatakan kasus yang melibatkan Gubernur Lira Kepri, Bambang Sudarmawan, murni perbuatan pribadi tersangka, bukan tugas dari lembaga dan hal tersebut sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku. "Tindakan Bambang itu atas nama individu makanya dia bergabung dengan dua rekannya Iman dan Rusdi sebagai anggota KPK bodong," ujar anggota DPRD Kota Batam ini. Terkait kasus Budi, dia menyerahkan sepenuhnya kepada upaya hukum. "Kita sangat menghormati hukum, biarkan proses hukum bekerja sesuai koridornya," tandasnya. LIRA tidak akan menghalanghalangi proses hukum yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Ditambahkan Koordinator Wilayah (Korwil) II LIRA Sumatera, Dayat Hidayat, jika dalam pembuktian hukum sudah ditetapkan maka akan segera dilakukan pergantian. "Tahap awal ini akan dibekukan kemungkinan berlanjut pada pemecatan, jika proses hukum terbukti bersalah," tegasnya. Bambang, bersama dua rekannya Iman Hermanto (38), Rusdi Musa (39) ditangkap polisi, Selasa (31/1) sekitar

pukul 10.30 WIB di kamar 473, Novotel Hotel Jodoh, Batam. Mereka menipu dan memeras Bupati Karimun Nurdin Basirun, dengan mangaku sebagai anggota KPK. Mereka melayangkan surat panggilan (SP) terkait dugaan kasus korupsi Community Developmen (CD) senilai Rp24 miliar yang bersumber dari dana alokasi APBD Tahun 2007/2008. Penangkapan berawal ketika ketiga petugas KPK gadungan datang ke Kantor Bupati Karimun, Senin (30/1). Karena Bupati Karimun Nurdin Basirun tidak berada di tempat, mereka lalu diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Anwar Hasyim. Dalam pembicaraan, Sekda curiga, karena ketiga tersangka langsung mengambil kebijakan bahwa surat panggilan itu boleh diabaikan. Mereka lalu meninggalkan nomor ponsel untuk dihubungi jika dibutuhkan. Surat tersebut lalu diserahkan ke Bupati. Curiga, Bupati kemudian melapor ke Kapolres Karimun AKBP Benyamin dengan menunjukan surat yang dibawa tiga pria yang mengaku sebagai Analis Independent Direktorat Penindakan KPK. Untuk lebih memastikannya Benyamin berkoordinasi dengan Kapolresta Barelang Kombes Karyoto yang langsung mengkroscek nama ketiga tersangka ke KPK. Ternyata ketiga pria itu tidak tercatat di lembaga negara yang konsen dengan persoalan korupsi ini. Berdasarkan koordinasi tersebut dibuat skenario rencana penangkapan dengan cara mempertemukan perwakilan Bupati Karimun dengan ketiga tersangka di hotel. Akhirnya pada Selasa (31/1) siang mereka bersedia bertemu dengan Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Karimun, Hery Setiono yang mewakili Bupati Karimun. Dalam pertemuan itu, ketiganya menyampaikan kepada perwakilan Pemkab Karimun bahwa bisa membatalkan pemanggilan terhadap Bupati Karimun untuk tidak datang ke kantor KPK di Jakarta. Mereka juga sepakat perwakilan bupati memberikan uang Rp5 juta. Begitu uang diserahkan polisi lalu penangkap mereka. (tea)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Kamis,

2 Februari 2012


CMYK

CMYK

Kamis, 2 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Mobil Pelansir Solar Ditangkap

Jon Effendi Pjs Kaurmintu PAM OBVIT Polresta Barelang

Dukungan Keluarga MENJAGA keamanan dan kenyamanan di Kota Batam, menjadi tugas utamanya agar kota ini tetap diminati seluruh masyarakat. Kota yang aman dan tentram, tidak hanya dicintai warganya namun pihak investor akan menjadikan kota ini sebagai tempat untuk mengembangkan usahanya.

Dukungan Keluarga Bersambung ke hlm 10

B A L O I — Jajaran Satlantas Polresta Barelang menangkap mobil mini bus bernomor polisi (Nopol) BP 7247 EX, yang diduga dipakai untuk melansir bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, Selasa (31/1) pukul 11.30 WIB. Dari penangkapan itu polisi mengamankan pengemudinya, Yosef Benget Martua Gultom (31). Penangkapan bermula ketika jajaran Satlantas meggelar razia rutin di sepanjang jalan protokoler Batuaji dan Sekupang, yang dimulai pada pukul 11.00 WIB-13.00 WIB. Di tengah razia tersebut, tiba-tiba

terlihat mini bus merek Mitshubisi melaju dari arah Batuaji ke Sekupang yang memutar arah di sekitar Taman Mata Kucing. Petugas yang curiga langsung mengejarnya. Setelah berhasil menghentikan mobil itu, petugas bertanya kepada Yosefh yang merupakan warga Perumahan Buana Permata, Simpang Barelang, Yosefh mengaku, sengaja memutarkan arah mobil karena ingin memperbaiki kabel starter ke bengkel. TUNDRA/HALUAN KEPRI

Mobil Pelansir

LELE IMPOR — Walikota Batam Ahmad Dahlan memberikan keterangan kepada wartawan terkait adanya larangan penghentian impor lele, Rabu (1/2) di Kantor Walikota, Batam Centre.

Bersambung ke hlm 10

Istriku Dicolek Lalu Ditodong Pistol Dua Perampok Satroni Rumah Ahmad SEK UP ANG — Dua orang perampok dengan SEKUP UPANG menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol, menyatroni kediaman H Ahmad Wasirmuin (49) dan Aini Farida (52) di Perumahan Tiban 3 Blok A3, Rabu (1/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 15 juta. Selain uang tunai sebesar Rp2,2 juta di dalam tas Aini, perampok juga membawa kabur uang Rp100 ribu yang tersimpan

di saku kemeja Ahmad, tiga HP Istriku Dicolek Bersambung ke hlm 10 NOV IWANDRA

AHMAD, korban perampokan bersenpi menatap rumahnya saat ditemui wartawan, Rabu (1/2).

Impor Lele Masih Dibutuhkan BA TAM CENTRE — Penutupan kran impor lele perlu dikaji ulang. BAT Pasalnya, pasokan lele lokal saat ini masih belum menjamin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Batam yang mencapai delapan ton per hari. Oleh: Ali Mahmud dan Taslimahuddin, Liputan Batam

Sejauh ini, kemampuan peternak produksi lele di Batam paling maksimal berkisar dua ton setiap harinya. Karena itu, jika dipaksakan pelarangan lele impor, dikhawatirkan justru menggangu harga lele di pasaran Batam, yang akhirnya juga merugikan masyarakat banyak. "Kita memang sangat kekurangan (pasokan lele), dengan impor diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pasar. Kalau tidak diimpor, maka harganya akan melambung tinggi. Ditambah lagi Batam ini didesain bukan untuk daerah peternakan lele. Saat ini pengusaha lele hanya mampu menghasilkan dua ton perhari," kata Walikota Batam

CMYK

Ahmad Dahlan kepada wartawan di gedung Pemko Batam, Rabu (1/2). Namun, kata Dahlan, karena larangan impor lele sudah ditegaskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan juga PT Bintang Mega Anugerah sebagai importir lele telah mengembalikan izinnya ke kementerian, maka mau tak mau pemerintah harus mengantisipasi adanya lonjakan harga lele di Batam. Untuk itu, pemerintah akan memanggil para peternak lele melalui asosiasinya untuk membahas strategi pemenuhan paImpor Lele Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Kamis,

Kapolda Minta PKBAB Sentuh Akar Rumput NA G O Y A — Paguyuban Keluarga Besar Arema OY Batam (PKBAB) diminta untuk menyentuh hingga ke akar rumput dalam menjalankan semua program yang dicanangkan. Tujuannya, agar PKBAB lebih memasyarakat dan berguna bagi semua orang. Hal itu disampaikan Kapolda Kepri Brigjen Pol. R. Budi Winarso kepada pengurus PKBAB dalam acara silahturahmi di salah satu restoran di kawasan Nagoya, Selasa (31/1) malam. Kapolda juga berpesan, PKBAB diharapkan menjadi lem perekat bagi seluruh lapisan masyarakat, baik dalam kalangan anggota sendiri tidak terkecuali dengan sesama kerukunan suku yang lain. Dalam acara tersebut, Kapolda didampingi Karo Ops Kombes Aries, Kabid Propam AKBP Nanang, dan Dir Intel Kombes Wahyu. Danyon 134/TS, Letkol Inf Puguh Binawanto juga ikut hadir dalam pertemuan itu. Sedangkan dari Arema Batam diwakili Ketua PKBAB, Bambang Yulianto dan Indra Isputranto. Silahturahmi dilakukan sebagai salah satu persiapan acara pelantikan pengurus PKBAB periode 2012-2015, yang rencananya dilaksanakan pada 19 Februari mendatang. Dalam kesempatan itu, Bambang memaparkan Sambungan hal 9

"Kalau Batam aman secara otomatis investor asing dan lokal akan berduyun-duyun menanamkan modalnya di sini. Dengan demikian masyarakat menjadi makmur dan sejahtera," katanya. Tidak dipungkiri, tugas berat yang diembannya menjaga kota ini menjadi prioritasnya sebagai prajurit korps baju coklat. Dia tak kenal lelah apalagi mengeluh menjaga

tentang segala kegiatan Arema Batam dan serta peran sertanya untuk ikut memajukan Batam. Ia bersama teman-teman pengurus lainnya akan konsen melanjutkan berbagai program pengurus sebelumnya, diantaranya program olah raga dan program kesenian. Untuk program olah raga, ia akan konsen mendukung keberadaan Ongis FC sebagai tim kesebelasan kesayangan warga Malang yang ada dirantau kota industri ini. sementara untu bidang kesenia ada Kya Kendi dan Kyai Aji. Selain program-program lanjutan, Ia juga membuat program pemberdayaan ekonomi buat anggotanya, hal tersebut dimaksudkan agar kedepan warga Malang yang adi Batam dapat terberdayakan secara ekonomi. Dimana menurutnya, program tersebut sudah pernah dicetuskan oleh pengurus sebelumnya, namun belum maksimal sehingga akan diprogram ulang. Warga Malang yang kini ada di Batam diperkirakan sekitar 6 ribu jiwa. Sudah banyak warga Malang yang berprestasi di Batam salah satunya Ketua BP Batam Mustofa Widjaja. "Bupati dan Walikota Malang sudah memastikan akan hadir dalam acara pelantikan nanti," tukas Bambang. ( k i d )

Dukungan Keluarga keamanan di wilayah kota berbentuk kalajengking ini. "Semua tugas saya lakukan dengan niat tulus dan penuh semangat," ujar pria kelahiran Bengkalis, Riau, 11 April 1966 ini. Pria yang telah dianugerahi empat putri yakni Cintika (15), Fanny Pratiwi (13) Nani Anggareni (9) dan Syara A (6) ini senantiasa mendapat dorongan

Mobil Pelansir

Sambungan hal 9

"Alasan supir mau ke bengkel memperbaiki kebel starter mobilnya yang rusak," kata Kanit VI Tipiter Satreskrm Polresta Ba-

dari keluarganya dalam mengemban tugas. Baginya, keluarga adalah penggerak dalam setiap aktivitas kesehariannya. Apalagi tugas yang diembannya termasuk tugas mulia, yakni mengabdi kepada bangsa dan negara. "Semua diniatkan dalam pengabdian, bagi saya tugas ini merupakan ibadah. Dan keluarga saya sangat mendukungnya," ujarnya. (tea)

relang, Iptu Syafruddin kepada wartawan, Rabu (1/2) di Polresta Barelang. Tak percaya, petugas pun

CECEP/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH wartawan melihat mobil yang diduga melansir solar bersubsidi yang ditangkap jajaran Polresta Barelang, Rabu (1/2). Mobil tersebut ditangkap di ruas jalan Sekupang-Batuaji.

memeriksa mobil beserta muatannya. Dari pemeriksaan itulah ditemukan tanki yang berisi solar. "Saat itu juga pelaku kita amankan kemudian kita serahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti," katanya. Kini, mobil berwarna putih itu berada di area parkiran Mapolresta Barelang. Kepada petugas, pelaku mengaku baru tujuh kali melakukan pengisian solar di SPBU-SPBU yang berada di kawasan Batuaji dan sekitarnya. Setiap mengisi solar, dia membeli sebanyak Rp150 ribu. "Mobil tersebut baru tujuh kali mengisi di SPBU, tapi berapa kapasitas solar yang tersimpan di tanki belum belum diketahui secara pasti karena itu baru pengakuan pelaku. Kita akan mendatangkan tim dari Metrologi dan BPH Migas," kata Syafruddin. Hingga kemarin sore, polisi masih melakukan penyidikan terhadap Yosef Benget, karena yang bersangkutan bertugas sebagai sopir pelansir saja. Polisi saat ini mencari pemilik kendaran dan bandar besar di balik aksi kejahatan itu. "Pelaku utamanya akan kita kejar, mudah-mudahan dalam pemeriksaan awal ini bisa segera tertangkap, polisi tak akan mainmain dalam kasus ini," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur. (tea)

2 Februari 2012

Karyawan Unisem Tolak Lembur SEI BEDUK — Aksi keprihatinan atas belum diakomodirnya tuntutan penyesuaian UMK 2012 masih terus dilakukan karyawan PT Unisem. Bahkan, hampir semua karyawan permanen, melakukan aksi boikot over time (lembur) yang diberikan perusahaan. Aris, salah seorang karyawan PT Unisem mengungkapkan, para karyawan permanen memboikot jam lembur sepanjang upah sundulan yang mereka tuntut belum dipenuhi perusahaan.

"Paling hanya karyawan kontrak yang masih semangat bekerja dan lembur. Karena upah mereka sudah sesuai dengan UMK 2012 yakni sebesar Rp1.402.000," katanya, kemarin. Beberapa karyawan lainnya yang ditemui di depan perusahaan juga menyatakan bahwa manajemen telah beberapa kali meminta mereka untuk kembali bekerja dan menghentikan aksi mogok, termasuk bersedia kerja lembur. Namun permintaan perusahaan dengan alasan order per-

usahaan akan terhambat, ditolak karyawan. "Perusahaan minta kami masuk kerja lagi, karena kejar target, tapi kami tolak. Giliran kewajiban kami dipaksa, tapi hak kami ditelantarkan," ujar karyawan perempuan yang mengaku telah delapan tahun bekerja di perusahaan pengerjaan komponen elektronik ini. Aksi mogok lembur yang dilancarkan karyawan permanen tersebut masih berkaitan dengan tuntutan upah sundulan UMK 2012 sebesar Rp222 ribu. (wan)

Istriku Dicolek

Sambungan hal 9

berbagai merek dan satu unit laptop. Pelaku sempat mengancam akan menembak korban jika berteriak sebelum melakban mulut korban. Menurut penuturan Ahmad, pelaku masuk melalui pintu belakang, dengan cara memanjat diding pagar beton samping rumah lalu ke ruang jemuran dan mencongkel pintu dapur hingga rusak. Saat itu, mereka sekeluarga sedang tidur. "Malam tadi saya sangat kecapekan, karena baru pulang dari luar kota. Sehingga, saya tertidur di kamar anak-anak," ujar Ahmad ditemui di rumahnya, kemarin pagi. "Istri saya tidur sendiri di kamar utama," katanya lagi. Berdasarkan cerita dari istrinya, lanjut Ahmad, dua orang pelaku memakai topeng berupa sebo masuk ke kamar tidur utama. Salah satu perampok lantas

membangunkan istrinya dengan mencolek pundaknya. Adapun ciri-ciri pelaku, satu berpostur tinggi dan satunya sedang. "Pundak istri saya dicolek, begitu terbangun langsung ditodong pistol ke bagian muka." "Dimana duit kamu, cepat katakan!" ujar perampok itu, seperti ditirukan Ahmad, sambil menodongkan pistol ke bagian pelipis Aini. Dijawab Aini, " saya tak punya duit." Mendengar itu, perampok kemudian melakban mulut korban. Kata Ahmad, istrinya tak bisa berbuat apa-apa karena ketakutan. Sedang dirinya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Saat itu, satu pelaku menodongkan pistol ke istrinya sedangkan pelaku satunya lagi beraksi dengan membongkar lemari, mengeledah tas mengambil uang dan barang-barang berharga.

Saat menggeledah itulah, pelaku menemukan tas milik Aini, lalu mengambil uang Rp2,2 juta dan dua HP Blackberry yang ada dalam tas tersebut. Kemudian, pelaku berpindah masuk ke kamar anak-anak korban. Di kamar ini, pelaku menggondol laptop merek Thosiba, satu HP Nokia, 2 unit player game anak-anak yang baru dibeli dan uang Rp100ribu dalam saku baju Ahmad yang tergantung di balik pintu. Ahmad tersentak dan kaget ketika dibangunkan oleh istrinya secara tiba-tiba sambil berteriak. Waktu itu sekitar pukul 04.00 WIB. "Istri saya berteriak keras. Maling, maling, katanya, sambil berusaha melepaskan sisa-sisa lakban di mulutnya," ujar Ahmad. "Saya langsung bangkit dan lari ke luar, tapi pelaku sudah kabur," katanya lagi. Sadar sudah dirampok, Ah-

Impor Lele

Sambungan hal 9

sokan lele di daerah ini. "Dalam minggu ini kita akan mengundang para pengusaha lele untuk membicarakan ketersediaan lele di Batam. Pasalnya kita sangat kekurangan ikan tersebut enam ton sehari dari total kebutuhan perharinya sebanyak delapan ton," kata Dahlan serya menambahkan bahwa sampai sekarang dirinya belum ada menerima salinan putusan larangan impor lele tersebut. Masih belum terjaminnya pasokan lele lokal juga terungkap saat rombongan Komisi II DPRD Kota Batam mengunjungi pusat pembudidayaan lele "Kampung Lele" di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, kemarin. Di lokasi itu, para wakil rakyat dihadapkan pada kenyataan bahwa dari sekitar 70 kolam, hanya ada 10 kolam yang terisi lele. Itu pun masih dalam proses pembesaran atau belum siap panen. Sedang kolam lainnya, ada yang terisi ikan gurami, ikan mas dan lainnya. Bahkan, sebagian besar kolam malah tampak kosong melompong. "Mereka minta agar impor lele dari Malaysia ditutup. Tapi di kolam lele ini, tidak ada lelenya. Sementara kebutuhan lele di Batam per harinya mencapai 10 ton. Bisa-bisa kita yang akan menjadi sasaran masyarakat, kalau kran impornya ditutup," ujar anggota Komisi II Firman

mad lantas mendatangi rumah Pak RT dan mencari sekuriti perumahan. "Kami sudah membuat aduan ke Polsek Sekupang tadi pagi pukul 05.00 WIB. Tapi belum buat LP (laporan polisi) karena istri saya masih trauma. Makanya istri saya tidak mau menemui wartawan untuk wawancara," katanya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya tentang peristiwa perampokan ini. "Saya belum mendapat laporan dari anggota. Tapi, anggota kami sudah datang ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan penyelidikan. Kita juga sedang mencari tahu senpi yang digunakan pelaku itu senpi benaran atau mainan, " kata Feri dihubungi melalui telepon selulernya. ( c w 4 1 )

alias Ucok Tambusai. Selain Firman, dalam kunjungan tersebut, juga ada Ketua Komisi II Yudi Kurnain dan para anggota di antaranya Rekaveny, Idawati Nursanti, Mesrawati Tampubolon dan Erikson Pasaribu. Turut mendampingi Kabid Perikanan, Tambak dan Budidaya Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Alexander. Rombongan diterima oleh Ketua APPL yang juga pengelola Kampung Lele, Suryanto. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat yang diterima Komisi II dari Asosiasi Paguyuban Pembudidaya Lele (APPL) Kota Batam yang berisi tentang permintaan hearing (rapat dengar pendapat). Kepada rombongan, Suryanto menuturkan, apabila kondisinya lagi stabil maka di Kampung Lele ini bisa memproduksi setengah ton lele per harinya. Jika tidak stabil, maka produksinya pun berkurang. Ditanya kenapa banyak kolam yang kosong, menurut Suryanto kekosongan itu akibat lele impor banyak masuk ke Batam dengan harga lebih murah Rp12 ribu per kilo dibandingkan pemasaran lele lokal yang Rp14 ribu smapai Rp15 ribu per kilo. "Harga lele impor lebih murah, sehingga lele lokal banyak yang tidak laku. Akibatnya tidak

bisa dibudidayakan lagi," kata Suryanto. Menanggapi itu, Kabid di Dinas KP2K Alexander mengatakan, rendahnya hasil produksi lele di Batam bukan karena masuknya lele dari Malaysia. Namun proses produksi lele di Batam tidak dilakukan secara rutin. Dari 1.420 kelompok budidaya lele di Batam, rata-rata hanya mampu memproduksi lele satu bulannya sebanyak 188 ton lele. "Padahal, untuk pembinaan maupun pengawasan serta bantuan kepada petani lele, kami sudah melakukannya. Tapi memang hasilnya saat ini seperti itu. Tingkat produktivitas lele lokal memang masih sangat rendah. Karena tidak dilakukan secara rutin," jelas Alexander. mpor Lele T o l a k IIm Sebelumnya, ditemui di Kantor Walikota Batam, Ketua APPL Kota Batam Suryanto menolak tegas jika masih ada impor lele ke Batam. Karena berdasarkan informasi yang ia dapat, PT Bintang Mega Anugerah sebagai satusatunya importir telah mengembalikan izinnya ke Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Impor lele sudah dicabut. Dengan dikembalikannya izin impor ke P2HP pada tanggal 25 Januari lalu," katanya kepada

wartawan. Hal serupa dikatakan Ketua Asosiasi Perikanan Air Tawar Kota Batam, Ray Stevan. Menurutnya, keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan menutup keran impor merupakan kebijakan yang mendukung masyarakat kecil. "Asosiasi sudah punya jalan keluarnya. Kita sudah jalin kerjasama dengan Pemerintah Lingga, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan. Jadi produksi mereka, dipasarkan di Batam. Untuk mencukupi sisa yang belum bisa dipenuhi petani lokal. Tapi kami yakin dua bulan ke depan bisa tercukupi semua," tambah Ray. Selama ini, kata Ray, pembudidaya tidak mengalami kendala cukup besar dari segi teknis. Untuk pakan, sudah ada perusahaan lokal yang sediakan pakan pelet dengan harga lebih murah dan kandungan nutrisi lebih baik. Sedangkan untuk benih, asosiasi bahkan sudah bisa menyediakan 3,5 juta hingga empat juta ekor setiap bulannya bagi masyarakat Batam yang ingin membuka usaha pembesaran lele. "Kendala yang kita hadapi lebih kepada jaminan pasar. Dan ini perlu sokongan juga dari pemerintah. Seharusnya pemerintah ini memberdayakan masyarakatnya bukan malah memperdaya," tutup Ray. * * *


METRO BATAM

11

Kamis,

2 Februari 2012

Terputus Sampai Kurir Narkoba Miliaran Dimusnahkan NONGSA — Polda Kepri memusnahkan barang bukti (BB) narkotika dan obat terlarang (narkoba) bernilai miliaran rupiah tangkapan selama Januari 2011 di tempat terpisah, Rabu (2/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemusnahan sabu, ekstasi dan heroin dimusnahkan di ruang Rupatama dan Ganja dilakukan di lapangan parkir belakang Mapolda. Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

Kegiatan tersebut dipimpin Direktur Reserse Narkoba, AKBP Agus Rohmat didampingi Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono dan Kejaksaan Negri Batam, BNNP Kepri, Bea dan Cukai tipe B Batam, LSM Granat Kepri dan pengacara serta para tersangka. Adapun BB hasil tangkapan yang dimusnahkan terdiri daun ganja 67 Gram, sabu seberat 2.745,2 Gram, ekstasi sebanyak 8.630 Gram dan heroin seberat 1,7 Gram. Jadi total barang bukti yang dimusnahkan yakni seberat 2.696,22 Gram yang diperki-

rakan kurang lebih senilai Rp 5.025.600.000,-. "Pemusnahan ini sesuai dengan undang-undang tentang narkotika pasal 91 nomor 35 tahun 2009 bahwa narkotika yang berada dalam penyimpanan dan pengamanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan, wajib dimusnahkan dalam waktu paling lama tujuh hari terhitung sejak menerima penetapan pemusnahan dari kejaksaan negeri setempat," kata Agus kepada wartawan Agus Rohmat mengatakan kebutuhan narkoba ini cukup

tinggi. Peluang ini menjadikan gembong narkoba memanfaatkan Batam dan Kepri umumnya untuk memasukkan narkoba ini. Namun sayangnya, peredaran gelap yang dilakukan jaringan narkoba terputus hingga kurir. Dan sejauh ini, polisi kesulitan untuk mengungkap hingga bandar besar dari setiap kasus yang ditangani. "Contohnya jaringan ini terputus hingga sampai di kurir, seperti ketiga tersangka M, A dan FA. Mereka tidak mau memberitahukan dengan alasan tidak mengetahui," ujarnya. Sementara itu, katanya, sepanjang Januari 2012 lalu, mePENGUNGK A PPA AN KA Jumlah (1) Polda Kepri (2) Polresta Barelang (3) Polres Karimun (1) (2) (3) (4)

ngungkap sebanyak 21 kasus narkotika di wilayah Kepri. Diantaranya Polda Kepri berhasil mengungkap sebanyak sembilan kasus dengan sembilan terangka, Polresta Barelang sebanyak sembilan kasus dan sembilan tersangka dan Polres Karimun sebanyak tiga kasus dengan tiga tersangka. Bagi para tersangka ini, katanya, pasal yang di terapkan yakni pasal 112 ayat (2) pasal 113 ayat (2) yo pasal 114 (2) yo pasal 132 (1) UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 61 ayat (1) yo pasal 62 UU RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.** * *

KASUS JANU ARI 2012 UA : 21 Kasus : 9 Kasus : 9 Kasus : 3 Kasus

BAR ANG BUKTI ( BB ) Y ANG DISIT A RA YA TA Ganja : 67 Gram Rp500.000 Sabu : 2.745,2 Gram Rp3.294.000.000 Ekstasi : 8.630 Gram Rp1.727.200.000 Heroin : 1,7 GramRp3.900.000 Barang bukti narkoba seberat 2.696,22 gram senilai Rp5.025.600.000

HUMAS POLDA KEPRI

PEMUSNAHAN NARKOBA — Polda Kepri memusnahkan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu, ganja, ekstasi dan heroin bernilai miliaran rupiah tangkapan selama Januari 2011di ruang Rupatama, Rabu (2/2). Pemusnahan tersebut dipimpin Direktur Reserse Narkoba, AKBP Agus Rohmat didampingi Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono.


LINGGA

12

Kamis,

Sidang Kasus PNPM Lingga Ditunda TANJUNGPINANG — Sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) senilai Rp500 juta di Kecamatan Singkep Barat di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi ( Tipikor) wilayah hukum Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (1/2) ditunda. Pasalnya, terdakwa Nanik Ekawati (45) melalui kuasa hukumnya tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan. "Terdakwa melalui kuasa hukumnya tidak ada mengajukan eksepsi. Sidang kita tunda dan akan digelar kembali, Selasa (7/2) mendatang. Agenda sidang selanjutnya mendengarkan keterangan saksi. Total saksi nanti yang akan di hadirkan berjumlah 5 orang,"kata Ketua Majelis Hakim, Edi Junaidi yang didampingi dua Hakim Adhoc Tipikor. Usai sidang ditunda, Happy C Hutapea, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menggantikan Zainur mengatakan, kelima saksi yang bakal dihadirkan mendatang merupakan saksi penerima dana PNPM di Kecamatan Singkep Barat, Lingga. Secara rinci, baik nama dan keterangan identitas kelima saksi belum disebutkan oleh Jaksa. "Yang jelas 5 orang saksi penerima dana PNPM akan kita hadirkan,"singkat Happy C Hutapea. Sebelumnya, pada sidang perdana, terdakwa meminta waktu satu minggu kepada Majelis Hakim untuk menyampaikan eksepsi atas surat dakwaan yang dibacakan JPU. Terdakwa dalam pelaksanaan sidang tersebut, tanpa didampingi oleh penasehat hukum. Terdakwa selaku Fasilitator Kecamatan Singkep Barat, Lingga tersebut diduga telah membuat 37 kelompok fiktif dan menerima dana PNPM sebesar Rp500 juta. Maka itu, Zainur Arifinsyah SH selaku JPU mendakwa Nanik telah melakukan tindak pidana korupsi, sesuai pasal 2 junto pasal 3 junto pasal 9 Undang-undang Nomor 35 tahun 1999 junto UU Nomor 21 tahun 2001 tentang korupsi. Dana PNPM tersebut berasal dari APBD Lingga dan APBN tahun 2010. (cw40)

2 Februari 2012

RSUD Rawat Pasien HIV LINGGA — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo, Lingga pernah merawat satu pasien laki-laki dan perempuan yang positif terkena penyakit HIV selama November 2011 hingga Januari 2012. Pasien tersebut sebelumnya mendapat perhatian khusus dan perawatan tim medis dari RSUD Dabo.

nasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut. Terkait hal ini, Rian meminta Dinas Kesehatan dan P2M Kabupaten Lingga untuk dapat mensosialisasikan pencegahan dan antisipasi terhadap virus

yang mematikan tersebut. Diminta, selalu waspada terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sebelumnya, RSUD Dabo juga merawat pasien di bulan November 2011. Pasien tersebut dirawat diruang rawat inap sela-

ma lebih kurang dua minggu. Dan RSUD telah berusaha semampunya untuk menolong korban, namun akhirnya korban meninggal dunia. Pasien yang dirawat pernah berobat di rumah sakit di luar Lingga. Karena, pasien tersebut sudah tahu kalau ia mengidap penyakit yang mematikan itu.***

Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

"Untuk pasien yang laki-laki, dirawat di bulan Januari sekitar dua minggu yang lalu. Sekarang ia telah bisa pulang. Artinya pasien tersebut kita beri pertolongan dengan memberikan perawatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan menyuntikkan imun kekebalan tubuh," ujar Kepala RSUD Dabo dr. Rian Anas kepada Haluan Kepri, Rabu (1/2). Dikatakannya, gejala yang diderita pasien berupa radang tenggorokan. Akibatnya, pasien tersebut tidak bisa makan yang mana ketika pasien hendak dirawat di RSUD bulan Januari terlihat lemas dan lesu. Ia mengimbau kepada masyarakat supaya tidak terlalu khawatir, karena virus tersebut tidak menyebar kalau hanya melalui bersentuham tangan dengan korban. Hanya saja yang perlu

diwaspadai adalah proses penyebarannya. Disampaikannya, penyebaran virus HIV tersebut dapat terjadi melalui hubungan seksual antara pengidap HIV. Sebab, penyebaran dapat terjadi melalui cairan sperma dan cairan vagina. Untuk pencegahannya, Rian mengimbau kepada masyarakat agar jangan bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual. "Kalau memang ingin melakukan gunakan pengaman seperti kondom," katanya. Ditambahkan Rian, penyebaran virus tersebut juga dapat melalui pemakaian jarum suntik dan narkoba, serta melalui jarum suntik untuk pembuatan tato. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vagina, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontami-

Hotel 5 Lantai Dibangun di Dabo L I N G G A — Hotel dua ruang pertemuan, berlantai lima dan meruangan karaoke, kafe miliki 70 kamar akan hashop dan intinya hotel dir di daerah Dabo Singdibangun berkelas dan kep, Lingga. Hotel yang lebih lengkap,"ujar sedang dibangun pengOnga, pengusaha hotel usaha daerah Dabo Singyang akan membangkep ini hadir sebagai houn hotel lima lantai ini, tel tertinggi dan terbesar Rabu (1/2) di Kabupaten Lingga. Dikatakan, untuk "Dalam waktu 1,5 ta- Onga mempercepat selesaihun ke depan saya pikir nya bangunan, sekabangunannya sudah siap. Bang- rang sudah dibangun pondasi dan unan hotel juga dilengkapi dengan diperkirakan pembangunan hotel

megah ini akan memakan dana sekitar Rp8 miliar. Dengan ada hotel ini dapat membantu dan mempercantik daerah Dabo Singkep. | Putra asli Dabo Singkep yang juga pemilik penginapan Sri Indah ini optimis bisnis perhotelan ke depan akan bagus dan menjanjikan. "Kita optimis ke depan Kota Dabo Singkep akan semakin maju dan berkembang. Maka itu kita bangun hotel berkelas untuk melayani tamu yang berkunjung ke Dabo Singkep,"ujarnya.

Hotel ini nantinya juga dilengkapi lift agar pengunjung atau tamu hotel lebih enak dan nyaman untuk datang ke sini. Pokoknya hotel dibuat sebagus dan selengkap mungkin agar tamu yang datang betah berkunjung ke Kabupaten Lingga. Salah satu yang menjadi kendala saat ini adalah lokasi lahan yang saat ini dikerjakan memang terbatas. Mungkin kalau ada lahan tambahan lagi akan dibangun kolam renang dan tempat parkir di bawah tanah. (jfr)

CPNS 6 Bulan Tidak Masuk Kantor L I N G G A — Oknum CPNS di lingkungan Pemkab Lingga, Ro yang bertugas di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) sudah enam bulan tidak masuk kantor. Kasus ini sudah dilaporkan Kepala Disperindagkop Lingga, Jabar Ali ke Badan Ke- Rudi pegawaian Daerah (BKD) untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan disiplin PNS. "Sejauh ini kita sendiri tidak mengetahui di mana keberadaan oknum CPNS bersangkutan. Kita sudah menyurati dan mendatangi rumah orang tua bersangkutan di Kijang, Kabupaten Bintan, namun pihak mereka sendiri juga tidak mengetahui di mana

keberadaan anaknya tersebut," kata Kadis Perindagkop Lingga, Jabar Ali saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/2). Dikatakan, sejauh ini pihanya tidak mengetahui latar belakang serta alasan kenapa oknum CPNS angkatan tahun 2010 lalu itu tidak pernah masuk kantor untuk jalankan tugasnya. Hal tersebut baru diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang stafnya termasuk absensi oknum CPNS yang bersangkutan tidak pernah ditanda tangani lagi. "Yang bersangkutan diketahui tidak masuk kantor sekitar 6 bulan

lalu atau sebelum memasuki bulan puasa tahun lalu. Sampai sekarang kita juga tidak tahu di mana keberadan oknum CPNS bersangkutan. Pada hal untuk masuk CPNS saja banyak orang yang susah, tapi ini malah disiakan," ucap Jabar. Kepala BKD Pemkab Lingga, Syamsudi membenarkan atas adanya laporan dari Disperindagkop terhadap oknum CPNS bersangkutan. Hal sama ia juga tekah mengirimkan surat dan mengecek yang bersangkutan ke daerah asalnya di Kijang, Bintan, Namun tidak satupun dari pihak keluarganya yang mengatahui. "Kita sudah kirimkan surat peringatan kepada pihak keluarganya sebanyak tiga kali. Hal ini juga telah kita laporkan ke Sekda untuk diambil langkah-langkah

berikutnya. Bisa jadi sesuai ketentuan yang berlaku, yang bersangkutan bisa langsung dipecat sebagai CPNS," ungkap Syamsudi. Pengungkapan kasus ini sendiri baru diketahui hasil inspeksi mendadak (sidak) serta monitoring dari Komisi I DPRD Lingga bersama pihak Inspektorat ke beberapa dinas dan instansi Pemkab Lingga, terkait masalah disiplin PNS. "Temuan lainnya, ada beberapa PNS yang tidak masuk kantor dengan alasan izin akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hasil temuan tersebut jadi catatan bagi kita untuk bahan tindak lanjut sesuai fungsi kita di DPRD Lingga," ucap Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho. (nel)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

ANTRE BBM — Ratusan kendaraan antre membeli BBM di kios Lapangan Merdeka, Dabo Singkep, Rabu (1/2). Warga hanya diperbolehkan membeli satu botol bensin dengan harga Rp10 ribu.

Ratusan Kendaraan Antre BBM L I N G G A — Ratusan kendaraan antre membeli BBM di salah satu kios di Lapangan Merdeka, Dabo Singkep, Rabu (1/2). Warga terpaksa antre berdesakdesakan untuk mendapatkan satu botol bensin yang dijual dengan harga Rp10 ribu. As, warga Bukit Abun yang ikut mengantre mengaku tidak lagi memiliki persediaan minyak di motornya. "Jangankan untuk besok, untuk hari ini saja tidak ada lagi minyak di motor saya. Mau tidak mau kita ikut mengantre, walapun tidak tahu kebagian apa tidak, karena yang mengantre ratusan orang," katanya kesal. Siska yang ikut antre mengatakan, tidak ada satupun kios

minyak pengecer yang masih buka. Ia sudah cari keliling dari pagi, namun tidak ada satupun kios pun yang buka. Waktu dengar info di sini ada minyak yang dijual, ia langsung datang. Direktur SPBB Sungai Buluh Edi saat ini tongkang yang membawa minyak yang sudah bergerak dari Tanjung Uban menuju Dabo Singkep mengatakan, kalau tidak ada halangan besok minyak sampailah ke Dabo. Saat ini tongkang sedang berlayar menuju ke sini setelah mengambil minyak dari pertamina Tanjung Uban. "Kalau sampai besok dan tidak ada halangan, lusa sudah bisa kita distribusikan kepada

masyarakat,"tambahnya lagi. Pantauan di lapangan pada Rabu (1/2) hanya satu saja kios minyak yang buka, yakni kios pengecer minyak yang terletak di Lapangan Merdeka Dabo, Kecamatan Singkep. Begitu dibuka pada Rabu(1/2), warga langsung menyerbu ke lokasi. Terjadi antrean panjang kendaraan bermotor yang didominasi kendaraan roda dua sekitar 50 meter. Sementara itu pemilik kios menerapkan pengusian langsung ke kendaraan dan menolak warga yang ingin mengisi dengan mengunakan jerijen. Satu kendaraan kebagian hanya satu botol minyak bensin yang (jfr) dihargai Rp10 ribu.(jfr)


NATUNA

13

Kamis,

Balita Disarankan Konsumsi Vitamin A RANAI — Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna mengimbau kepada orang tua yang memiliki balita, agar datang ke Posyandu untuk mendapatkan Vitamin A gratis. Vitamin tersebut berguna untuk pertumbuhan balita khususnya mata. Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dr. Faisal, M.Kes mengatakan pemberian Vitamin A secara gratis merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali dalam satu tahun yakni Februari dan Agustus. " Untuk tahun 2012 ini, Vitamin A dibagikan pada bulan Februari ini. Dimana ibu dan balita bisa memperolehnya di masing-masing Posyandu sesuai jadwal pelayanan," ujar Faisal, Rabu (1/2). Dijelaskan dia, kegunaan Vitamin A bagi bayi dan balita adalah untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jika bayi dan balita kekurangan Vitamin A bisa terkena gangguan mata dan mengalami kebutaan. Sedangkan untuk bayi dan balita yang sudah kekurangan Vitamin A lalu terserang penyakit seperti campak, diare, atau penyakit infeksi lainnya. Jika penyakit semakin parah bisa menyebabkan kematian. " Vitamin A, selain diproduksi dari ASI ekslusif, susu, daging, hati dan telur. Bayi dan balita perlu mendapatkan asupan Vitamin A kapsul. Sedangkan untuk kapsulnya ada dua warna, untuk bayi umur 6-11 akan mendapatkan kapsul warna biru. Kapsul warna merah untuk balita umur 12-59 bulan," katanya. Oleh karena itu, Faisal mengharapkan seluruh ibu bayi dan balita mendatangi posyandu terdekat. Supaya bisa mendapatkan asupan Vitamin A gratis. " Kami harap ibu bayi dan balita tidak melewatkan kesempatan pembagian Vitamin A secara gratis ini. Karena ini penting bagi kesehatan bayi," ujarnya.(leh)

Data Natuna Barat Dikirim ke Mendagri

SHOLEH ARIY KEPRI.. HALU ARIYANTO/ U AN KEPRI ANTO/ HAL

G E LLA A R R A PPA A T — Pengurus Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat (BP2K2NB) saat menggelar rapat di Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, beberapa waktu lalu.

Bedah Rumah Pertanyakan TANJUNGPIN A N G — Fraksi Amanat NaNA sional DPRD Kepulauan Riau mempertanyakan realisasi program bedah rumah tidak layak huni bagi warga miskin di tujuh kabupaten/kota pada 2011. " Hingga saat ini DPRD belum mengetahui sejauh mana realisasi program bedah rumah bagi warga miskin yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan tujuh pemerintah kabupaten/kota pada 2011," kata Sekretaris Fraksi Amanat Nasional DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Yudi Carsana di Tanjungpinang, belum lama ini. Yudi mengatakan, DPRD Provinsi Kepri juga tidak mengetahui angka sebesar 95,9 persen realisasi target pembangunan yang dilaporkan langsung Gubernur Kepri Muhammad Sani kepada Wakil Menteri Sekretaris Kabinet, Ibnu Purna di Kantor Sekretaris Kabinet, Jakarta, Rabu (11/1). " Kami tidak mengetahui target pembangunan mana yang mencapai 95,9 persen itu," kata Yudi. Menurut Yudi, Fraksi Amanat Nasional menduga laporan yang diterima Gubernur dari bawahannya hanyalah laporan "asal bapak senang" karena banyak ditemukan kejanggalan dalam program bedah rumah warga miskin itu. " Di Kabupaten Karimun, Kejaksaan menemukan pemotongan anggaran untuk bedah rumah itu dan kemungkinan besar sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka, bagaimana mungkin Gubernur bisa mengatakan program itu berhasil," ujarnya. Di Kabupaten Lingga, menurut dia, Kepala Desa juga sudah dimintai keterangannya oleh pihak Kejaksaan Negeri setempat mengenai dugaan adanya korupsi bedah rumah warga miskin itu.

2 Februari 2012

"Sangat disayangkan jika laporan yang diterima Gubernur tidak sesuai dengan fakta di lapangan karena pihak Kejaksaan sudah mulai melakukan penyelidikan," ujarnya. Pemerintah Provinsi Kepri bersama tujuh pemerintah kabupaten/kota menyebutkan telah merehab sebanyak 5.695 rumah tidak layak huni warga miskin sepanjang tahun 2011. "Sebanyak 97 persen sudah selesai dan sisanya dalam pengerjaan karena terkendala pasokan bahan bangunan akibat cuaca buruk di sejumlah daerah," kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani saat memaparkan program pembangunan yang telah berjalan selama 2011 di Tanjungpinang akhir Desember 2011. Gubernur Sani mengatakan, untuk rehabilitasi 5.695 rumah warga miskin tidak layak huni dan sejumlah program pengentasan kemiskinan, telah dikucurkan anggaran sebesar Rp154 miliar lebih dari APBD provinsi dan ditambah anggaran dari APBD masing-masing kabupaten/kota. "Untuk tahun anggaran 2012 akan ada penambahan hingga Rp165 miliar dari Pemprov Kepri untuk lanjutan rehab rumah tidak layak huni dan program percepatan pengentasan kemiskinan," ujarnya. Selain itu, menurut Sani, realisasi target pembangunan di daerah setempat mencapai 95,9 persen pada 2011. "Dari 151 sasaran program utama yang ditargetkan pada 2011, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) berhasil merealisasikan 95,9 persen," kata Gubernur. Yudi menambahkan, data-data yang disebutkan Gubernur Sani hingga saat ini belum diketahui DPRD dan dewan akan menyayangkan jika laporan itu tidak sesuai dengan fakta. (ant)

RAN AI — Badan Perjuangan Pembentukan ANAI Kabupaten Kepulauan Natuna Barat (BP2K2NB) segera mengirimkan proposal data administrasi pengajuan proposal Natuna Barat ke Mendagri Gamawan Fauzi. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Walaupun nanti banyak proses yang akan dilalu tapi dengan semangat seluruh masyarakat di wilayah Natuna Barat maka proses yang sulit tadi akan terasa mudah. " Mei 2012 ini data administrasi untuk pengajuan proposal ke Mendagri sudah final. Dengan demikian Agustus 2012 proposal sudah bisa diserahkan ke pusat untuk dibahas," kata Sekretaris panitia harian

Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat (BP2K2NB) Yohanis saat dihubungi, Rabu (2/1). Yohanis menambahkan, data administrasi itu meliputi jumlah penduduk yang tergabung di empat kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Tiga dan Kecamatan Bunguran Utara. Kemudian, jumlah dukungan dari tokoh masyarakat, Ormas, LSM dan OKP di empat kecamatan. Termasuk mendata infrastruktur yang ada saat ini. Karena itu, lanjut Yohanis, setelah data tersebut dinyatakan final mkaa pihaknya akan menurunkan tim ahli independen untuk melakukan pemetaan wilayah. Tujuan dari pemetaan adalah untuk menentukan letak ibu kota Kabupaten Natuna Barat. " Kita hanya menyiapkan data mentahnya saja, nanti yang menyusun selanjutnya adalah tim independen. Dan untuk keterangan lebih lanjut atau perkembangan selanjutnya nanti kita kabari lagi," pinta Yohanis. Yohanis yakin Kabupaten Natuna Barat bakal terwujud. Apalagi jika data-data dalam proposal itu dinyatakan lengkap. Meski nantinya banyak proses yang harus ditempuh, dengan semangat seluruh masyarakat di wilayah Natuna Barat maka proses yang *** sulit bisa dilalui.***

Hidup Miskin di Daerah Kaya MESKI Natuna dikenal kaya, dengan RAPBD tahun 2012 mencapai Rp1,5 triliun, tidak berarti masyarakatnya hidup sejahtera. Saat ini, banyak masyarakat Natuna yang hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satunya adalah Rumpawan (67), janda tua yang tinggal di pesisir Batu Kapal Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Ibu dengan satu anak ini, tidak hanya miskin dari segi materi tetapi juga memiliki anggota tubuh yang tidak berfugsi normal. Tangannya cacat, sementara kedua kakinya lumpuh sejak lama. Kekurangan tersebut seakan melengkapi penderitaan yang dialaminya. Nenek satu anak ini adalah orang yang luput dari pendataan pemerintah Kabupaten Natuna sebagai orang yang berhak menerima santunan dan bantuan lanjut usia. Ini karena pejabat kelurahan setingkat RT dan RW tidak peka terhadap kondisi warga di sekelilingnya. Akhirnya disaat Dinas Sosial meminta data orang-orang janda jompo dan orang cacat, Rumpawan menjadi orang yang tersisihkan. Sebelum divonis lumpuh, Rumpawan masih bisa berjalan dengan kedua kakinya. Tetapi pada tahun 2010 lalu, ia

ditabrak sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, lengan tangan kanannya yang sudah cacat itu patah. " Kedua kakinya juga patah, namun bagaimana lagi, kami tidak memiliki biaya untuk berobat ketika itu," ujar Mustakim, anak pertama Rumpawan kepada wartawan yang menemuinya, Rabu (1/2). Hidup sebagai orang yang tidak pernah duduk di bangku sekolah, membuat dirinya pasrah terhadap musibah yang menimpanya. Dia tidak pernah terpikir untuk mengajukan bantuan berobat kepada pemerintah. " Waktu ibu saya membutuhkan biaya berobat, saya sudah mengajukan bantuan ke Dinas Kesehatan, tetapi tidak tembus," kata Mustakim sedih. Akibatnya, kini Rumpawan harus menderita kelumpuhan pada kedua kakinya dan cacat pada tangan kanannya. Aktifitas sehari-sehari, Rumpawan berjalan menggunakan dua lutut kakinya. Sampaisampai lututnya mengeras seperti telapak kaki.

Rumpawan

"Berhubung tidak bisa keluar rumah, kalau buang air kecil dan air besar, ibu melakukan di dalam rumah, soalnya rumah kita kan di atas air laut, jadi tinggal melubangi saja salah satu papan lantainya," tutur Mustakim menceritakan.

Karena tidak ada yang menjaga, Mustakim tak berani meninggalkan ibunya seorang diri di rumah. Oleh karena itu, ia tidak bisa mencari pekerjaa yang lokasinya jauh dari rumah. " Saya bekerja di sekitar rumah saja, mau kerja di tempat yang jauh, kasian dengan ibu sendirian di rumah," paparnya. Sementara itu, Rumpawan yang dilahirkan di desa Cemaga Kecamatan Bunguran Selatan tahun 60 an ini, ternyata memiliki kelebihan. Ia sering dimintai bantuan oleh warga sekitar untuk memberikan obat, obat yang diberikan adalah seperti air tawar (air yang sudah diberi jampijampi atau do'a). Rumpawan tidak pernah meninggalkan salat lima waktu. " Ibu suka membantu orang yang meminta obat demam, penyakit kampung dengan memberikan air tawar kepada warga yang datang ke rumah. Biasanya warga yang sudah mendapatkan obat memberikan uang kepada ibu, dan besarnya tidak menentu, ada yang memberi Rp5 ribu, ada juga yang tidak memberikan apa-apa. Karena ibu saya niatnya membantu," terang Mustakim. Mustakim berharap, pemerintah bisa segera membantu meringankan beban ibunya, setidaknya ibunya bisa mendapatkan uang santunan setiap bulan. Karena setiap bulan ibunya harus membayar uang rekening listrik dan rekening air. "Ini yang menjadi beban berat kami sekeluarga. Jadi kami sangat berharap bantuan dari Pemkab Natuna," ujarnya. (leh)


14

IKLAN Kamis,

2 Februari 2012


METRO BISNIS

15

Kamis,

2 Februari 2012

Amir Hotel Tingkatkan Fasilitas BAT TAM –– Managemen Amir Hotel Batam BA meningkatkan fasilitas kamar dan ruangan karaoke untuk menambah kepuasan pelanggan. Peningkatan fasilitas berupa penggantian TV menjadi LED baik di kamar maupun ruangan karaoke. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

General Manager Amir Hotel, Monang Marbun, Rabu (1/2) mengatakan managemen mengganti karpet dengan llantai parkit, serta mengganti semua TV menjadi LED di ruang kamar. Begitu juga dengan fasilitas karaoke, semua TV kini

telah menggunakan LED berukuran 50 inci. "Hal ini kami lakukan selain membenahi fasilitas yang sudah lama juga untuk meningkatkan kepuasan pengunjung yang menginap di Amir Hotel," ujar Monang Marbun.

Amir Hotel dilengkapi fasilitas ruang pertemuan dengan kapasitas 200 orang, The Bay Karaoke dengan lima ruangan standar dan dua ruangan VIP yang memiliki sound sistem terbaik dengan disain yang sangat mewah. Juga ada fasilitas pijat (massage) dan SPA yang dikelola oleh Nature Spa, restoran dengan berbagai menu masakan yang memiliki citarasa tersendiri dan disuguhkan untuk tamu. Amir Hotel memiliki 162 kamar, terdiri dari suite room, executive business dan kamar superior yang langsung menghadap ke laut dengan pemandangan negara Singapura, juga pemandangan Kota Batam dari dalam kamar.

"Saat ini kami sedang membangun ballroom dengan kapasitas 800 hingga 1000 orang. Hal ini kami lakukan untuk menjawab keinginan para tamu yang ingin mengadakan pertemuan atau resepsi pernikahan di hotel ini. Target kami, pembangunan akan rampung Mei mendatang," ujar Monang. Selain meningkatkan berbagai fasilitas yang dimiliki, Amir Hotel juga menawarkan harga khusus untuk tamu yang meninap pada setiap Minggu hingga Kamis. Amir Hotel terletak di lokasi yang sangat strategis, berada di kawasan Harbourbay yang memiliki Mall dan Pelabuhan Ferry international.** * *

BTN Ancam Tak Ikut Salurkan Kredit FLPP JA K AR T A –– PT Bank TabuKA RT ngan Negara Tbk (BTN) mengancam tidak lagi ikut menyalurkan KPR subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun 2012. Langkah ini diambil jika pemerintah tetap bersikeras menetapkan bunga FLPP rendah. Bagi perseroan, bunga yang diinginkan Kementerian Perumahan Rakyat Djan Faridz sebesar 5-6 persen akan merugikan BTN karena banyak risiko yang harus

ditanggung. BTN menawarkan suku bunga FLPP sekitar 7,75 persen. "Dengan porsi pemerintah bank tetap 60:40 bunga dari kita 7,75 persen. Kalau porsinya berubah menjadi 50:50 tentu akan lebih besar (bunganya)," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Selasa (31/1/). Penetapan bunga FLPP yang turun drastis, seperti dikehendaki menteri perumahan rakyat tidak masuk hitungan bisnis BTN. Apalagi perseroan merupa-

kan pemegang portofolio terbesar FLPP tahun 2011, dengan porsi hampir 99,4 persen. "Mungkin karena pengetahuan kami luas, membuat kami hati-hati. Kami tidak bisa menjalankan bisnis kalau rugi. Itu sulit. Kita punya data, tahun lalu dari bank penyalur berapa yang daftar. Dan realisasinya BTN tetap terbesar," tambahnya. Tahun ini Kemenpera menargetkan penyaluran FLPP kepada 200.000 unit rumah.

Gebyar Awal

Sambungan hal 16

32 inci Sharp seri 32M400M ditawarkan dengan cicilan Rp316 ribu per bulan. Kulkas satu pintu Panasonic dengan cicilan Rp134 ribu per bulan, kemudian LCD 24 inci merek Panasonic dengan cicilan Rp192 ribu per bulan dan LCD 32 inci Panasonic dengan cicilan Rp345 ribu per bulan.

"Semua produk di dapat angsur selama satu tahun. Dapatkan selama persediaan masih ada," sebut Titus. Dia menambahkan, promo tersebut diberikan untuk memberi kemudahan kepada konsumen yang ingin memiliki produk elektronik dan furniture melalui Bintan Colombia. Promo

tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Ingin mendapatkan jasa keuangan Bintan Colombia, kunjungi cabangnya di Jalan Ir Sutami No 46-48 Tanjungpinang telp 0771-318359, Jalan DI Panjaitan KM 9 Tanjungpinang, telp 0771441888. Bintan Colombia Jalan

Gatot Subroto KM 5 No Telp 0771-319665. Bintan Colombia Jalan Permaisuri Tanjung Uban No Telp 0771-81473, Bintan Colombia Jalan Sei Datuk Kijang No Telp 0771-463437 dan Bintan Colombia Jalan Gesek KM 21 Simpang Gesek dengan No Telp 085278719925.. ( c w 4 2 )

mm dan tinggi 1.035 mm ini merupakan motor matic berbahan bakar teririt. Hal tersebut telah dibuktikan dengan meraih piagam MURI kategori motor matik paling irit, 79,6 kilometer per liter pertengahan Desember tahun lalu.

Kendaraan bermesin 110cc ini dibandrol dengan harga Rp12.150.000 siap jalan, memiliki enam pilihan warna, yakni hijau, putih, pink, merah, hitam dan biru. Selain kas, pembelian bisa secara kredit dengan sistem

kredit melalui Suzuki Finance, Indomobil Finance dan Adira. "Bagi yang ambil kredit, uang muka tersedia mulai dari Rp1 juta dengan masa angsuran maksimal 36 bulan," pungkasnya.(( w a n )

Suzuki Nex

Sambungan hal 16

cahan motor yang cukup ringan tersebut di jalan. Bahkan bagi masyarakat yang melakukan test ride, Suzuki juga menyediakan souvenir cuma-cuma. Di kelasnya, Suzuki Nex dengan panjang 1.850 mm, lebar 665

Angka ini naik dari target sebelumnya di 170.000 rumah. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan jika PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai bank penyalur terbesar FLPP mundur, program FLPP di 2012 tetap berjalan. Tidak ada kekhawatiran dari pemerintah, karena masih ada bank BUMN lain yang berpartisipasi. "Dengan atau tanpa BTN, FLPP tetap jalan," tegas Djan (dtc) Faridz.(dtc)

Team Building Harris Diperbaharui B A T A M –– Untuk dapat memenuhi misi yang senantiasa memberikan pelayanan prima dan produk terbaik kepada para pelanggan, Harris Resort Waterfront Batam memperbaharui fasilitas team building. Pembaharuan dilakukan baik dari segi alat dan pembenahan sehingga lebih baik sekaligus menjalin kerjasama dengan pihak baru. Dalam hal ini, Harris Resort Waterfront Batam menjalin kerjasama dengan Global Adventure untuk menjalankan Harris Extreme Camp. "Global Adventure bukan partner baru bagi Harris Resort, karena perusahaan ini juga telah memfasilitasi para tamu kami untuk permainan Air Soft Gun berlokasi di Harris Leisure Club," ujar General Manager Zois Sanidiotis. Harris Extreme Camp berlokasi di seberang lobby utama Harris Resort Waterfront Batam, dan dilengkapi dengan aneka ragam permainan seperti flying fox mini, fasilitas high roupe dan low roupe sebagai bagian dari permainan team building. Untuk High Roupe terdiri dari two line, bamboo, tarzan bridge, burma bridge, flying fox (selain di Camp, terletak juga di area kolam renang) dan untuk Low Roupe terdiri atas Criss Cross, Donat Sambungan hal 16

Batam Nirwana Residence merupakan hunian tepi pantai yang bernuansa resort, terletak dilahan seluas 40 hektar. Menawarkan view laut lepas dan pemandangan kota Singapura dengan keindahan lampunya di malam hari. Bakrieland Development selaku pengembang akan menyediakan fasilitas taman bermain bagi anak-anak yang tinggal diseputar perumahan, masjid, lapangan futsal untuk berolah raga dan sebuah club hause kolam renang yang semakin memanjakan para penghuninya. Rully menyampaikan, ada pun tipe perumahan yang ditawarkan adalah tipe Aquatic A dengan luas bangunan 36 meter dan tanah 96

IST

UJI coba penggunaan flying fox di Harris Resort Waterfront, Rabu (1/2).

Bridge, Burma Bridge, Jembatan Goyang. "Low roupe hanya berjarak 50 cm dari tanah, sehingga anak-anak tidak perlu khawatir jika mengikuti permainan yang tersedia, serta ada instruktur yang akan tetap mendampingi mereka," ujar Sanidiotis. Kegiatan Outbond tersebut tidak hanya untuk tamu yang menginap, tetapi juga untuk warga Batam dan masyarakat luas. Kegiatan team building dapat

dinikmati melalui paket setengah hari dengan jumlah peserta maksimal 40 orang dengan biaya Rp140.000/orang dan peserta lebih dari 40 orang dikenakan biaya Rp 120.000/orang. Sedangkan untuk paket satu hari untuk peserta dibawah 40 orang Rp190.000/orang dan untuk peserta di atas 40 orang cukup membayar Rp 170.000/orang. Harga belum termasuk hidangan makanan dan minuman. ( rr//c w 5 7 )

Nirwana Residence meter dengan harga Rp189 jutaan. Tipe Aquatic B dengan luas bangunan 36 meter dan tanah 90 M dengan harga Rp184 jutaan, Tipe Marine B dengan luas bangunan 45 meter dan tanah 120 meter dengan harga Rp255 jutaan, Tipe Marine C dengan luas bangunan 45 meter dan tanah 150 meter dengan harga Rp296 jutaan. Serta untuk tipe Wave dengan luas bangunan 70 meter dan tanah 150 meter dengan harga Rp392 juta dan untuk yang luas tanah 200 meter ditawarkan dengan Rp457 jutaan. Dan untuk tipe Ocean A dengan luas bangunan 120 meter dan tanah 197 meter dengan harga Rp659 jutaan, tipe Ocean B dengan luas

bangunan 120 meter dan tanah 200 meter dengan harga Rp662 jutaan. Juga terdapat ruko dengan luas bangunan 105 meter dan tanah 60 meter, ditawarkan dengan harga Rp419 jutaan. Seluruh bangunan menggunakan pondasi beton bertulang, dinding bata merah plaster aci finising cat. Lantai utama menggunakan keramik 30x30 mulia (setara), T. Ocean & T.Wave polos 40x40 romon (setara). Untuk Jendela menggunakan meranti & Kaca bening, T.Wave meranti & Alumunium dan kaca bening. Informasi lebih lanjut, kunjungi kantor pemasaran Nirwana Residence di Ruko Komplek Nagoya Hill Superblok, Blok R3-B3. (cw57)


CMYK

CMYK Rabu, 1 Februari 2012

PEMBUKAAN

3.943,80

Kamis, 2 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.632,91 PEMBUKAAN

2.813,84

8983

PEMBUKAAN

8.809,79

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7160.96

PEMBUKAAN

20.333,37

2952.99

Hunian Eksklusif Pancanaka City Dilengkapi Club House dan Kolam Renang ANJUNGPINANG ANG –– Pancanaka City, TANJUNGPIN hunian ekslusif di Kota Mandiri Tanjungpinang memiliki fasilitas club house dan kolam renang. Terletak di lokasi yang sangat strategis, dekat pusat Pemerintahan Provinsi Kepri. Oleh:Sherlyna Gultom, Liputan Tanjungpinang

"Fasilitas yang kami sediakan sangat lengkap, seperti club house, kolam renang, driving range, sekolah mulai dari Paud, TK, dan SD, Bahkan kedepannya kami juga akan menghadirkan sekolah tingkat SMA. Juga ada hutan kota, pusat kebugaran, tempat bermain, joging track, reflection dan tipe rumah yang kami tawarkan merupakan cluster kopenhagen dan saint halier," jelas M. Ansori, General Manager Pancanaka City kemarin. Disebutkan Ansori, perumahan tersebut dibangun di atas lahan seluas 52 hektar sebanyak 157 unit, terdiri dari tipe 41, 50 dan 60. Ditawarkan dengan harga mu-

lai dari Rp145 juta hingga Rp239 jutaan. "Sekarang ini kami masih melakukan tahap pembersihan lahan. Dan kami menawarkan sistim pesan dengan biaya murah, Rp5 juta. Biaya pemesanan ini nantinya akan dikurangi dari uang muka (down payment/DP) dan berlaku dalam waktu satu minggu," jelas Ansori. Perumahan Pancanaka City akan dibangun di Jl Hanjoyo Putro Kelurahan KM9. Lokasi sangat strategis, karena dari perumahan tersebut nantinya akan memiliki jalan tembus ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Dompak yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

"Kelokasi Dompak cukup dekat nantinya, dan untuk ke tujuantujuan tertentu seperti Bandara Raja Ali Haji, Pasar atau supermarket juga dekat, hanya butuh waktu 10 menit saja," promo Ansori. Jalan perumahan terbuat dari paving block, struktur pondasai dari plat beton, dinding bata merah, kusen dan jendela dari alumunium, daun pintu fabrikasi angzdoor, lantai dasar kramik, lantai dan dinding kamar mandi kramik, dapur kitchen zink, dinding dapur keramik, kloset jongkok dan kloset duduk. Rangka atap terbuat dari baja ringan, genteng dari beton, plafon gybsum, pagar belakang tembok setinggi dua meter, karpot batu mapang dan taman. Air dari PDAM, listrik PLN 900 watt. "Rumah di kawasan bernuansa elegan dan mewah ini bisa didapatkan dengan DP yang bisa dicicil 8 kali. Kunjungi kantor pemasaran kami di Ruko Bintan Center Blok Mayang no 18, di samping Djoto. Telphone 0771-7447233 / 7447033 atau handphone 0821 3480 2975," promo Ansori.***

REPRO

PERUMAHAN MEWAH –– Rumah tipe 50 di Perumahan Pancanaka City, perumahan yang sangat bagus dan mewah terletak tak jauh dari Pusat Pemerintahan Dompak.

Gebyar Awal Tahun Bintan Colombia Suzuki Nex Akan Diluncurkan TANJUNGPINANG –– Untuk memanjakan konsumennya, Bintan Colombia, perusahaan yang bergerak di bidang kas dan kredit produk elektronik dan furniture menggelar promo spesial. Melalui promo Gebyar Awal Tahun, konsumennya bisa mendapatkan produk dengan cicilan rendah dan bunga nol persen, kredit tanpa uang muka (down payment/DP). Staf Marketing Bintan Colombia, Titus mengatakan, selain promo dengan cicilan rendah dan bunga nol persen, kredit tanpa uang muka, biaya administrasi yang dikenakan kepada konsumennya hanya Rp15 ribu. Produk yang termasuk dalam promo tersebut diantaranya barang elektronik, seperti LCD 32 inci seri L407IBB/TB merek

LCD TV SHARP

Sharp. Produk ini memiliki cicilan sangat ringan, hanya Rp288 ribu per bulan selama 12 bulan. "Angsuran yang kami tawarkan saat ini jauh lebih murah dibandingkan sebelum promo, yaitu Rp374 ribu perbulan. Kemudian ada AC 1/2 PK, cicilan perbulannya Rp192 ribu perbulan selama 12 bulan. Sebelumnya besaran cicilan untuk lama kredit yang sama Rp237 ribu per bulan. Harga berlaku untuk pelanggan lama yang berada di wilayah Tanjungpinang saja," ujar Titus, Produk elektronik lainnya, seperti LCD 32 inci merek Sharp seri 32M4791 ditawarkan dengan cicilan Rp302 ribu per bulan, LCD

BATAM –– Masyarakat Batam yang tengah menunggu kehadiran sepeda motor matik Suzuki Nex, bisa bersiap-siap untuk mendapatkannya. Kini, Suzuki Nex telah memasuki pangsa pasar sepeda motor matik di Batam dan akan diluncurkan di SP Plaza Sagulung, Minggu (5/2) mendatang. "Peluncuran Suzuki Nex di Batam akan diawali dengan konvoi sepeda motor dari Indomobil Batam Baloi menuju lokasi peluncuran, SP Plaza," ungkap Kepala Promosi Indomobil Batam, William Sandrawan di sela-sela test ride untuk kalangan front line, Rabu (1/2). William menyebutkan, dalam peluncuran Suzuki Nex, masyarakat juga bisa menjajal kelin-

Gebyar Awal

Suzuki Nex

Bersambung ke hlm 15

Bersambung ke hlm 15

ZAKI SETIAWAN/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH orang sedang melakukan test ride Suzuki Nex di halaman Indomobil Baloi, Rabu (1/2). Suzuki Nex akan dilucurkan di SP Plaza Sagulung, Minggu (5/2) mendatang.

Nirwana Residence Diskon 10 Persen BATAM –– Perumahan Batam Nirwana Residence yang dibangun oleh Bakrieland Development menawarkan promo diskon 10 persen semua tipe. Selain itu, pengembang juga menawarkan bonus AC 1 PK kepada setiap konsumen yang langsung membayar booking fee sebesar Rp5 juta. Marketing Batam Nirwana Residence, Rully mengatakan perumahan tersebut memiliki 9 tipe dengan berbagai luas tanah. "Semua tipe yang kita tawarkan mendapat potongan harga sebesar 10 persen dari harga jual," tutur Rully. Rully menjelaskan, harga sudah termasuk sertifikat HGB, biaya penyambungan listrik PLN

CMYK

CMYK

dan air ATB. Selain promo tersebut, konsumen bisa memutuskan pembelian baik secara KPR, kas maupun kas bertahap 24 kali dengan diskon 5 persen dari harga jual. "Kas bertahap bisa didapatkan dengan memberikan DP 20 persen. Sisanya dibayar sesuai angsuran," jelas Rully. Perumahan Batam Nirwana Residence terletak di lokasi yang sangat strategis, 70 persen dari 200 unit rumah yang dibangun telah terjual. Pembangunan saat ini sudah memasuki pembangunan tahap dua, dimana perumahan tahap 1 sudah habis terjual. Nirwana Residence Bersambung ke hlm 15


CMYK

Kamis, 2 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Pegawai Rutan Terancam Sanksi Dikki Rijal Kacab Suzuki Arista Tpi

Harus Ulet Kerja keras pasti membuahkan hasil. Sampai kini hal itu sangat diyakini oleh Dikki Rijal. Katanya, tak mu-

dah mencapai sebuah puncak jabatan. Seperti orang kebanyakan, Dikki juga memulai karirnya dari bawah. Harus Ulet Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPIN ANG — Kepala Divisi ANJUNGPINANG Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kepri, Martono Budianto menegaskan pihaknya akan melakukan investigasi terkait kaburnya dua penghuni Rutan Kelas I Tanjungpinang, Selasa (31/ 1). Jika dalam pemeriksaan ditemukan ada kelalaian, maka pegawai rutan yang jaga saat itu terancam dikenai sanksi. Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

"Kita akan investigasi, jika ternyata ditemukan ada kesalahan dari petugas, tentu kita akan berikan sanksi," kata Martono di kantornya di Senggarang, Rabu (1/1). Namun, untuk menentukan adanya kelalaian atau murni tindakan kriminal dari dua narapinda tersebut, lanjutnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan waktu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan saat

ini pihaknya sedang mengumpulkan data-data di tempat kejadian. "Setelah menerima laporan adanya napi yang kabur, kita kemudian meluncur ke lokasi dan mengumpulkan data-data," ujarnya. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan di tempat kejadian, kata Martono, hingga saat ini belum Pegawai Rutan Bersambung ke hlm 18

DKP Kepri Dituding Pilih Kasih Program Bantuan Pompong 2011 TANJUNGPINANG — Anggota Komisi II DPRD Kepri Yudi Carsana menilai penyerahan bantuan pompong (kapal kayu) untuk nelayan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri di tahun 2011, salah sasaran. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak nelayan yang protes terkait penyerahan bantuan tersebut. "DKP hanya mengakomodir orang-orang tertentu saja, bukan

CMYK

nelayan yang memang harus mendapat bantuan. Ini keluhan para nelayan kepada kami," kata Yudi ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPRD Kepri, Rabu (1/2). Temuan tersebut, kata dia, bermula saat mereka melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah yang mendapatkan bantuan pompong. Di mana masyarakat banyak yang melaporkan Yudi Carsana

Rudy Chua

adanya tebang-pilih pemberian bantuan pompong, terutama di Kabupaten Lingga. "Bahkan dari keluhan yang disampaikan, ada pompong yang diperjual-belikan, sehingga yang seharusnya mendapatkan justeru tidak mendapatkan haknya," katanya. Tidak maksimalnya proyek tersebut, lanjutnya, diduga kuat karena DKP tidak turun ke-7 kabupaten/kota untuk melakukan pendataan tentang siapasiapa nelayan yang seharusnya mendapatkan bantuan. Tapi, data yang didapatkan, hanya berdasarkan laporan dari lembagalembaga kelautan yang ada di daerah. Selain tidak turun langsung melakukan pendataan, penyebab lain proyek tersebut tidak tepat sasaran, karena saat penyaluran

ISTIMEWA

KAWASAN TERPADU — Maket Proyek Taman Tepi Laut yang akan dijadikan kawasan terpadu. Proyek revitalisasi ini dipastikan selesai dikerjakan tahun 2012.

2012, Proyek Reklamasi Siap TANJUNGPINANG — Proyek Taman Tepi Laut, satu dari empat proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang yang tak selesai tahun 2011, di tahun ini dipastikan bakal siap dikerjakan. Proyek reklamasi ini sendiri dalam waktu dekat segera ditender ulang. Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Kota Tanjung-

pinang Adnan, Rabu (1/2). Ia menegaskan, proyek revitalisasi tersebut dipastikan rampung dikerjakan tahun ini. "Saya sudah memutuskan kontrak dengan para kontraktor yang lama, sisa dari pengerjaan proyek-proyek tersebut sudah diajukan kembali untuk dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2012 dan akan dilelang kembali,"

katanya. Sebelum pemutusan kontrak dilakukan, kata Adnan, Dinas PU bersama dengan para kontraktor sudah melakukan perjanjian untuk membersihkan sisa-sisa dari pengerjaan proyek. Seperti reklamasi Taman Tepi Laut, yang 2012, Proyek Bersambung ke hlm 18

Sopir Panther Hilang Kendali TANJUNGPINANG — Sebuah mobil pick-up jenis Isuzu Panther BP 8316 BA menabrak pembatas jalan di depan Perumahan Pondok Gurindam, di Jalan DI Panjaitan, Rabu (1/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, Susanto, sang sopir mengalami luka di bagian muka dan kepala. Luka itu disebabkan oleh pecahan kaca depan mobil SUTANA/HALUAN KEPRI

DKP Kepri

Sopir Panther

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SEBUAH mobil Isuzu Panther menabrak pembatas jalan di Jalan DI Panjaitan, Rabu (1/2).


18

METRO TANJUNGPINANG Kamis,

2 Februari 2012

Gedung Parkir Masih Wacana Perawatan Lampu Jalan Rp900 Juta

TANJUNGPIN ANG — Masalah parkir ANJUNGPINANG kendaraan bermotor masih menjadi pekerjaan rumah Pemko Tanjungpinang, yang tak kunjung ada solusinya. Rencana membangun gedung parkir, hingga kini masih sebatas wacana. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang

Faktanya, di sebagian besar badan jalan yang ada di Kota Tanjungpinang, masih kerap dijadikan tempat parkir kendaraan bermotor. Mulai dari roda dua sampai roda empat, bahkan lebih. Badan jalan yang berubah menjadi tempat parkir, yakni seperti di Jalan Teuku Umar, Jalan Merdeka, hingga Jalan Pelantar II dan Temiang. Di jalan tersebut kemacetan sudah menjadi pemandangan biasa. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang telah mewacanakan pembuatan gedung parkir bertingkat sebagai solusi lahan parkir bersama Dishub Provinsi Kepri. Namun hingga kini wacana tersebut belum menampakkan progres yang jelas, tak tahu kapan akan dimulai pembangunannya. "Kami sudah ada tempatnya,

yakni di sebelah Kantor Dinas Pariwisata yang berada di Jalan Pos," kata Kadishub Kota Tanjungpinang Hamalis, Rabu (1/2). Menurut dia, gedung parkir yang baru tersebut, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dishub untuk mengurangi kemacetan jalan yang selama ini menjadi momok bagi pengguna jalan. "Lahan sudah ada, tapi kami tidak tahu siapa yang akan bangun gedung parkir tersebut," ungkapnya. Sementara itu, disinggung mengenai lahan kosong yang ada di Jalan Teuku Umar samping Bank Mandiri, Hamalis mengungkapkan bahwa lahan tersebut milik warga. Namun, sebelumnya pemko sudah melakukan perencanaan dengan pemilik lahan untuk membangun area parkir, tetapi rencana itu belum

SUTANA/HALUAN KEPRI

PARKIR MOTOR— Badan jalan dijadikan tempat parkir motor, Rabu (1/2). Kondisi ini sering menyebabkan terjadinya kemacetan.

terealisasi. "Kami sudah pernah nego sebelumnya dengan pemiliki lahan, tapi tidak jadi karena pemilik lahan tersebut membatalkannya," ucap Hamalis.

Yudi, salah seorang warga yang sering melewati Jalan Teuku Umar, sangat kesal dengan kemacetan yang selama ini terjadi. Katanya, kemacetan justru disebabkan banyak mobil dan

Bintan Lanjutkan Program Minapolitan B I N T A N — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, Tatang Suwenda mengatakan, tahun ini pihaknya akan melanjutkan penyempurnaan program Minapolitan (kota nelayan terpadu) yang sudah digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen DKP) pada 2011 lalu. Tiga kecamatan yang akan menjadi target pelaksanaan program tersebut, yakni Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Mantan dan Kecamatan Bintan Timur. "Program Minapolitan menjadi salah satu agenda yang harus dilanjutkan, dan kita sudah komit untuk menerapkan program tersebut di tiga kecamatan yang ada," ujar Tatang disela-sela sosialisasi hasil pengkajian potensi

kelautan dan perikanan Provinsi Kepri di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (31/1). Konsep Minapolitan tersebut, kata dia, akan terbagi dalam dua kelompok besar. Di mana dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantan, akan menjadi sentral produksi hasil kelautan. Sementara Kecamatan Bintan Timur menjadi pusat pemasaran bagi hasil-hasil budidaya laut. Selaku leading sektor dalam konsep Minapolitan, Tatang berharap dinas-dinas terkait juga komit dalam pelaksanaan program tersebut. Di antaranya pengadaan infrastruktur untuk wilayah tersebut diharapkan ada kontribusi dan keseriusan dari

Dinas Pekerjaan Umum, pengadaan bangunan sekolah dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan pengadaan transportasi yang memadai dari Dinas Perhubungan (Dishub). "Dalam konsep Minapolitan dibutuhkan adanya kerja sama dari semua pihak, sehingga semua pihak diharapkan bisa berperan aktif," ungkapnya. Salah satu sentra produksi dalam pelaksanaan Minapolitan adalah program budidaya ikan, yang menjadikan ikan kerapu sebagai komiditi andalan bagi kelompok-kelompok nelayan. Sementara budidaya rumput laut akan menjadi komoditas kedua, karena selama ini minat masyarakat akan budidaya rumput laut masih minim.

Sopir Panther

Sambungan hal 17

yang pecah. Una, salah seorang saksi mengatakan, mobil tersebut melaju dari arah Tanjung Uban. Ia menduga kecelakaan itu akibat sopir yang mengantuk.

"Tiba-tiba mobil itu berbelok ke kanan jalan dan menabrak pembatas jalan ini," katanya di lokasi. Kanit Lakalantas Polresta Tanjungpinang Iptu Fiska Ananda

Sambungan hal 17

berdampak pada pencemaran udara dan jebolnya tanggul, sehingga air laut tercemar oleh tanah. "Saya sudah berkoordinasi dengan kontraktor. Kita bersama akan membersihkan dan memperbaiki tanggul tanah yang jebol itu," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, AdSambungan hal 17

ditemukan adanya keterlibatan dari orang dalam rutan terkait kaburnya dua napi tersebut. Namun segala kemungkinan bisa saja terjadi. Sebagai upaya untuk menemukan kembali dua napi yang kabur, pihaknya telah menginstruksikan petugas keamanan di rutan melakukan pengejaran. Begitu juga tempat-tempat yang dicurigai menjadi lokasi pelarian kedua napi itu. "Kita memberikan waktu 2x24 jam untuk melakukan pengejaran, sambil mengumpulkan bukti-bukti penyebab keduanya kabur," ungkap Martono.

menyatakan, pengemudi mobil tersebut bernama Susanto (31), warga Jalan Tanjung Uban, Bintan. Penyebab mobil kecelakaan, kata dia, karena as gardan mobil bagian sebelah kiri yang di depan

2012, Proyek nan juga menunjukkan maket pembangunan Proyek Taman Tepi Laut tersebut. Jika proyek tersebut selesai, maka kawasan pinggir pantai Tanjungpinang akan terlihat indah. Soalnya, dalam maket itu taman dibuat seindah mungkin, serta didukung fasilitas umum. Adnan menjelaskan, proyek

penataan dan revitalisasi kawasan tepi laut tersebut bertujan untuk memberikan ruang yang nyaman. Serta tetap memperhatikan aspek mutu lingkungan sekitarnya. "Pada lokasi ini akan disediakan fasilitas rekreasi dan edukasi. Aneka jajanan kuliner akan dipusatkan di sini," katanya. (cw53)

Pegawai Rutan Dari informasi yang dihimpun anggotanya di lapangan, kata Martono, kedua napi tersebut kabur dengan cara menjebol plafon kamar strap sel, kemudian keduanya memanjat dengan menggunakan kain yang disambungsambung. Kuat dugaan upaya mereka untuk kabur dilakukan pada siang hari, saat orang sedang lengah beraktivitas. "Dari pengakuan teman satunya, saat kedua rekannya melarikan diri, ia sedang tidur nyenyak. Saat ia bangun, ia tidak melihat lagi kedua temannya dan langsung melapor ke petugas," ucap Martono menirukan pengakuan

Sambungan hal 17

"Saya mulai berkarir dari bawah, menjadi seorang sales di perusahaan ini. Saya sudah bergabung selama 11 tahun," kata Dikki, yang kini menjabat sebagai Kepala Cabang Suzuki Arista Tanjungpinang, Selasa (1/2). Pria bertubuh atletis ini menceritakan, banyak suka dan duka yang dilewatinya hingga mencapai

"Budidaya ikan kerapu tetap menjadi komoditas andalan bagi kelompok-kelompok nelayan," katanya. Untuk pelaksanaan program budidaya ikan kerapu dan budidaya rumput laut, pada tahun 2012 ini, pihak DKP Kabupaten Bintan telah mengalokasikan Rp4,7 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di mana ada 200 RTP (rumah tangga perikanan) yang ada menjadi penerima manfaat. Dalam konsep budidaya ini, kata Tatang, pihaknya bekerjasama dengan Provinsi Kepri. Kabupaten Bintan menyiapkan pengadaan bibit ikan kerapu dan pakan, sementara Provinsi Kepri menyiapkan unit Kerambah Jaring Apung (KJA). ( c w 5 5 )

Bayu, seorang napi yang satu sel dengan kedua napi yang kabur. Dengan kaburnya dua penghuni rutan, Martono mendesak pengamanan di Rutas Kelas I haru s diperkatat, Serta perlu penambahan pegawai di sana. Kedua napi yang kabur itu bernama Widodo alias Dodo Bin Bogiman (28) dan Anton Bin Marjudin (20). Widodo adalah napi kasus pencabulan yang divonis pidana 3 tahun denda Rp60 juta subsider 2 bulan, sedangkan Anton, napi yang tersandung perkara pencurian yang divonis hukuman 1 tahun 10 bulan. * * *

Harus Ulet posisi seperti sekarang. Berangkat dari karir sebagai sales, Dikki memang dulu dituntut paham dengan otomotif, khususnya roda empat. Di samping itu, ilmu berkomunikasi juga dituntut harus dikuasai seorang sales. "Bekerja dengan mengetahui dan menguasai produk yang kita jual itu menjadi salah satu pe-

gangan yang penting dalam memasarkan produk. Seperti saya sendiri, memang harus menguasai soal spesifikasi mobil yang akan saya jual," ungkapnya. Ditanya tentang Kota Tanjugnpinang, Dikki melihat potensinya cukup luas. Khususnya dalam memasarkan kendaraan roda empat. (cw42)

mengalami kerusakan. Sehingga sopir hilang kendali dan akhirnya menabrak median jalan. "Sopir dan mobilnya sudah kita amankan ke mapolresta," ujarnya. ( c w 4 0 )

motor yang parkir di badan jalan. "Ditambah lagi dengan supir angkutan umum banyak yang menaikkkan dan menurunkan penumpang seenaknya," keluhnya. * * *

T A N J U N G P I N A N G — Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang mengusulkan anggaran pemeliharan lampu jalan sebesar Rp900 juta. Anggaran sebesar itu akan diperuntukkan untuk pemeliharaan lampu jalan di seluruh kecamatan di Tanjungpinang. "Saya sudah mengajukan ke pemko untuk pemeliharaan lampu jalan di setiap kecamatan. Berapa yang disetujui, saya belum tahu," kata Kadis Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang Mariyati di kantornya, Selasa (1/2). Katanya, anggaran perawatan lampu jalan untuk tahun 2012 ini meliputi; mengganti lampu-lampu yang sudah mati, termasuk perawatan tiangnya. Hanya saja, sebelum pekerjaan itu dimulai tentu harus melalui proses lelang. Karena pengerjaannya akan dilakukan oleh pihak ketiga. Menurut Mariyati, sering matinya sejumlah lampu jalan yang ada dikota Tanjungpinang, kebanyakan disebabkan ulah

pengemudi jalan yang menabrak tiang-tiang lampu tersebut. Terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Pemko Tanjungpinang Surjadi, membenarkan adanya beberapa lampu jalan yang saat ini mati. Ia mengatakan, untuk penggantiannya menunggu APBD tahun 2012 disahkan oleh Gubernur Kepri HM Sani. "Pemko akan memperpaiki lampu jalan yang mati tersebut, tapi kami masih tunggu pengembalian APBD dari Pemprov, " katanya. Rencana Pemko Tanjungpinang akan melakukan perawatan dan penggantian lampu jalan, direspon positif oleh warga. Zailani, salah seorang tokoh masyarakat di Sei Carang berharap hal itu segera dilakukan. Soalnya, ia banyak menemukan banyak lampu jalan yang mati. "Masyarakat tiap bulan rutin membayar pajak lampu penerangan jalan ini, tapi lampunya malah tidak hidup. Makanya kita minta pemerintah memperhatikan persoalan ini, karena hal ini juga menyangkut keselamatan masyarakat pada malam hari," ujarnya. (cw53)

Rektor UMRAH Putra Daerah TANJUNGPINANG — Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak menyatakan, rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) periode 2012-2016 harus diamanahkan kepada putra daerah. Figur tersebut tentunya orang yang giat memperjuangkan pendirian UMRAH. "Karena ini menyangkut masa depan pendidikan anakanak di Kepri, maka kita harapkan rektor ke depan harus putra Melayu yang mengerti tata krama dan budaya Melayu," kata Razak, Rabu (1/2). Sosok putra daerah yang dimaksud Razak adalah Abdul Malik. Menurut Razak, keilmuan Abdul Malik sebagai kandidat rektor tidak diragukan lagi, apalagi dia berasal dari kalangan internal UMRAH. "Abdul Malik sudah paham bagaimana iklim di UMRAH. Kalau orang baru, maka akan memerlukan penyesuaian, dan hal itu bisa menimbulkan konflik," ujarnya. Kata Razak, jika syarat pendidikan harus doktor untuk

menjadi rektor sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, bisa disiasati dengan memperpanjang masa jabatan pelaksana rektor UMRAH Maswardi M Amin. Sampai salah satu kandidat yang didukung banyak elemen masyarakat seperti Abdul Malik mendapat gelar doktor pada pertengahan tahun ini. "Kan tak ada masalah jika harus memperpanjang Pjs rektor saat ini sampai anak Melayu dapat gelar doktor dalam tahun ini," imbuh Razak. Seperti diketahui, Maswardi M Amin yang merupakan rektor pertama UMRAH tidak bisa dipilih lagi menjadi Rektor UMRAH. Alasannya yang bersangkutan sudah berusia 61 tahun. "Kita hargai mereka yang sudah berjuang demi kepentingan anak didik di Kepri. Itu adalah kebanggaan bagi Kepri dengan mendudukan putra asli sebagai rektor di universitas negeri," ucap Razak. Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Kepri selama 24 tahun itu, perjuangan mendirikan UMRAH bukan pekerjaan

mudah. Untuk itu, masyarakat Kepri harus mengawal UMRAH menjadi univeristas yang besar dan bermarwah. Dukungan kepada Abdul Malik juga datang dari tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepri, yakni Rusli Silin. "Saya kira tak ada yang meragukan Abdul Malik, apalagi dalam waktu dekat dia menyelesaikan pendidikan doktor," katanya. Dia menilai, ada beberapa poin mengapa harus Malik. Pertama, Malik merupakan figur penting yang menjadi ketua konsorsium pendirian UMRAH. Ia menyiapkan proposal pendirian UMRAH hingga jadi universitas negeri. Kedua Malik, adalah tokoh penggagas memisahkan Kabupaten Kepri menjadi provinsi bersama dengan Prof Saad yang kini jadi pembantu rektor I UMRAH. Ketiga, Malik juga sosok yang memahami kebudayaan Melayu, sehingga di internal UMRAH tidak akan terjadi permasalahan. Ia juga memiliki jaringan yang baik dengan DPRD, ataupun pemerintahan daerah. (rul)

PSMTI Segera Gelar Musda TANJUNGPINANG — Dewan Penasehat PSMTI Tanjungpinang-Bintan T Cintarso mengatakan, PSMTI akan menggelar musyawarah daerah untuk memilih ketua baru. Musda tersebut diperkirakan bakal digelar bulan Mei nanti. "Masa bakti kepengurusan PSMTI saat ini akan berakhir pada bulan Juni, maka berkemungkinan musda akan digelar bulan Mei mendatang," kata Cintarso, baru-baru ini. Cintarso mengaku salut dengan kepemimpinan Jeni, yang telah menakhodai PSMTI selama dua periode kepemimpinan. Di

tangan Jeni, PSMTI jadi PSMTI, Jeni yang sudah semakin besar dan bermemimpin selama dua kembang karena mampu periode harus menyemenjaga ritme sesuai rahkan tampuk pimdengan platform orgapinan PSMTI kepada nisasi yang murni berpenerusnya. Dan Cingerak di bidang sosial. tarso berharap di tangan Hal ini menjadikan ketua yang baru nanPSMTI sebagai satu-satinya, PSMTI bisa lebih tunya organisasi Tiongbesar dan berkembang. hoa yang bisa merang- T Cintarso "Dalam musda nankul semua kalangan dati, kita berharap PSMTI lam satu kesatuan dengan saling bisa memunculkan ketua baru membantu antar sesama, tanpa yang lebih hebat dari Jeni, agar perbedaan agama, pandangan organisasi ini semakin maju dan politik maupun strata ekonomi. mampu mengambil peranan da"PSMTI mampu memper- lam membangun daerah ini," tahankan diri dari pengaruh ujar tokoh senior warga Tiongpolitik, agama, dan kasta pere- hoa Tanjungpinang itu. konomian," ujarnya. Dihubungi terpisah, Jeni Sesuai dengan AD/ART mengaku siap menyerahkan tam-

DKP Kepri

Sambungan hal 17

bantuan pihak DKP tidak mengkroscek orang-orang yang menerima bantuan, tetapi hanya diberikan begitu saja. Sebagaimana diketahui, pada APBD tahun 2011 lalu, DKP Kepri mengganggarkan sekitar Rp12 miliar dari total Rp73 miliar anggaran yang dikelola. DKP melakukan pengadaan pompong dalam beberapa jenis, di antaranya pompong 26 GT sebanyak 40, 5 GT 10 unit dan beberapa jenis yang lain. Menurut Yudi, pada tahun 2011 lalu, DKP menggelontorkan dua jenis bantuan yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat miskin, yakni bantuan pompong dan bantuan alat tangkap. Namun dalam kenya-

puk kepemimpinan PSMTI kepada yang lebih muda. Hal itu juga sesuai dengan amanat organisasi yang membatasi masa bakti kepemimpinan selama dua periode saja. "Periode saya rasanya sudah cukup, saya bersyukur bisa berbuat sesuatu untuk organisasi ini. Saya berharap yang menjadi Ketua PSMTI nantinya dapat membawa PSMTI lebih maju lagi," imbuhnya. Jeni menyebut, dirinya masih mempunyai ganjalan. Ganjalan dimaksud, yakni mengenai pembentukan PSMTI Bintan yang masih belum terwujud. "Saya titip kepada ketua yang baru nanti mewujudkan hal ini," katanya. (rul)

taan, hanya proyek pengadaan alat tangkap yang sukses karena tidak banyak keluhan dari masyarakat. Sementara pengadaan pompong menuai banyak kritik karena selain tidak tepat sasaran juga banyak kelemahan. "Apalagi banyak masyarakat yang mengeluhkan, karena pengadaan pompong banyak yang asal jadi, ada yang kedudukan mesinnya copot saat diserahterimakan, ada juga yang benang karungnya tidak ada sehingga pompong tertembus air," ungkap politisi PAN itu. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut tidak terulang di tahun 2012, Yudi mengimbau agar setiap pembagian bantuan kepada nelayan tidak melalui

pihak ketiga. DKP hendaknya yang turun langsung. Kedua, setiap pemberian bantuan yang dilakukan oleh DKP kepada nelayan, harus dibarengi dengan adanya pendampingan. Sehingga masyarakat nelayan yang menerima bantuan bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan secara maksimal. Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua. Katanya, ada kesan realisasi anggaran di DKP yang tidak tepat sasaran tersebut, diduga kuat karena sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dinas tersebut tidak sebanding dengan volume kerja yang dimiliki. Sehingga beberapa program

yang dilaksanakan harus menggunakan pihak ketiga di lapangan. "Kita mencurigai kalau SDM yang dimiliki tidak mencukupi, karena dulu jamannya Pak Ismeth, anggaran yang dikucurkan ke dinas tersebut hanya berkisaran Rp20 miliar, tapi sekarang di atas Rp50 miliar," ujar Rudi Chua. Bahkan menurut catatan komisinya, pada awal kabinet Sani-Soerya, anggaran DKP Provinsi Kepri mencapai Rp100 miliar, padahal sebelumnya hanya Rp20 miliar. Ini menyebabkan dinas tersebut tidak siap dan harus didukung oleh ketersedian SDM yang memadai. ( c w 5 5 )


BINTAN

19

Kamis,

2 Februari 2012

Henri Pimpin DPC Organda Bintan Karang Taruna Gelar Donor Darah KIJANG — Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-61 tahun, dan ulang tahun Karang Taruna yang ke-52 tahun, Karang Taruna Provinsi Kepri mengadakan aksi sosial donor darah yang dipusatkan di lapangan Antam, Kijang, Minggu (28/1) lalu. Kegiatan ini diawali dengan senam sehat bersama pada pagi hari, dan dilanjutkan dengan lomba pidato yang diikuti oleh pelajar tingkat SLTP se-Kabupaten Bintan, dengan tema 'Manfaat Donor Darah', live music, dancer, free style sepeda BMX, sepeda motor dan donor darah. Wakil Sekretaris Karang Taruna Provinsi Kepri, Eka Fahclevi disela-sela kegiatan mengatakan, target darah yang didonorkan dalam rangka memperingati ulang tahun Karang Taruna sebanyak 1.000 kantong. Donor darah melibatkan seluruh warga Karang Taruna di Kijang dan sekitarnya. "Kegiatan ini dilaksanakan oleh Karang Taruna Kepri, dibantu Karang Taruna Kabupaten Bintan dan Karang Taruna Kijang Kota. Target yang kita tetapkan dengan mendonor sebanyak 1.000 kantong darah, berdasarkan hasil rapat kerja daerah Karang Taruna Kepri yaitu sejuta bhakti Karang Taruna," kata Eka. Menurut dia, kegiatan utama dari rangkaian ulang tahun Karang Taruna dengan aksi donor darah, dimana saat ini stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) semakin menipis. Dalam satu bulan, darah yang tersedia hanya 300, sementara menurut catatan dari bank darah tidak sampai 10 persen. Kalau 10 persen dari total penduduk Kepri yang berjumlah 1,75 jiwa bisa menyumbangkan darahnya setiap bulan, maka kebutuhan akan darah bisa terpenuhi. "Oleh karena itu, ini merupakan tugas Pemerintah Provinsi untuk mensosialisasikannya kepada PMI disetiap kota dan kabupaten, agar kebutuhan darah mencukupi. Disamping itu juga darah yang sudah tersedia jangan sampai dijual, karena masyarakat sangat butuh darah," imbuh Eka. (eza)

BINTAN - Henri, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat) Bintan periode 2012-2017, pada musyawarah pembentukan DPC Organda Kabupaten Bintan di Rumah Makan Mak Katik, jalan Gatot Subroto Tanjungpinang, Rabu (1/2). Dari 12 perusahaan darat yang diundang, delapan perusahaan hadir. Dan sesuai ketentuan, telah memenuhi kuorum diatas 50 persen. Sekretaris DPD Organda Provinsi Kepri, Syaiful SE dalam sambutannya mengatakan, selama ini, organda di Bintan antara ada dan tiada. Dulunya organda dibentuk oleh pihak Dinas Perhubungan, dan saat ini seiring perkembangan, pengurus organda diurus oleh pihak perusahaan pengangkutan darat. Dengan adanya organisasi ini, maka organda di Bintan harus dibenahi bersama, karena organda tidak lain adalah mitra dari pemerintah," kata Syaiful. Sebagai contoh lanjut dia, tentang penetapan masalah tarif harus mendapat persetujuan dari organda. Bila tidak, maka tarif tersebut tidak sah. Terkait pengusulan trayek angkutan yang ada di Bintan, sebelumnya DPD Organda Kepri bersama dengan DPP Organda Pusat telah bertemu dengan Bupati Bintan, membahas masalah transportasi di Bintan. "Seiring dengan perpindahan ibu Kota Kabupaten Bintan ke

Bintan Buyu, maka kita sudah mengajukan tiga jalur transportasi angkutan darat dari Tanjungpinang ke Bintan Buyu, Tanjungpinang ke Trikora dan Tanjungpinang ke Kijang. Mudah-mudahan ini dapat direspon dengan positif oleh bapak Bupati dan nantinya dapat direalisasikan," kata Syaiful. Syaiful mengatakan, kalau berpatokan pada transportasi yang disediakan dari Pemkab Bintan sendiri, tentunya memakan biaya yang besar, seperti bahan bakar minyak (BBM), kerusakan dan operasional lainnya. Jadi imbuhnya, pemerintah harus menggunakan transportasi umum, misalnya sistim kontrak dengan pengusaha angkutan dan lain sebagainya. Sebuah daerah menurut Syaiful, bila transportasi umum belum masuk, maka daerah tersebut akan berjalan lambat atau sama sekali tidak maju. Kalau bupati tidak merangkul organda untuk menangani transportasi di Bintan, maka kedepan lama-kelamaan Kabupaten Bintan sendiri akan lama berkembang," imbuhnya. Syaiful mengatakan, dari pertemuan yang lalu bupati sangat setuju, dan beliau rencananya akan mengusulkan pembuatan jalur transportasi yaitu angkutan kota dalam provinsi, bus 3/4 dan lainnya. Ketua DPC Organda Bintan terpilih Henri mengatakan, program utama yang akan dilaku-

REZA/HALUAN KEPRI

BERI ARAHAN— Sekretaris DPD Organda Kepri Syaiful memberikan arahan pada rapat musyawarah pembentukan DPC Organda Bintan di Rumah Makan Mak Katik,Tanjungpinang, Rabu (1/2).

kan adalah akan pembenahan didalam organsiasi dengan merangkul semua pengusaha angkutan darat untuk bisa bekerjasama dengan baik. "Kita berharap organda kedepannya semakin eksis dan dapat bekerjasama dengan Pemkab secara bersama-sama, berbuat untuk pembangunan Bintan kedepan yang lebih baik lagi," imbuh pria yang akrab disapa dengan sebutan Atut ini.

Atut juga mengatakan, setelah nama-nama terbentuk, dia bersama pengurus lainnya akan silaturrahmi dan audiensi ke Bupati Bintan, Dinas Perhubungan Bintan dan Kapolres Bintan. "Setelah melakukan audiensi sekaligus bersilaturrahmi memperkenalkan pengurus Organda Bintan, kami akan melakukan pengukuhan pengurus dan menyusun Program Organda kedepan," kata Atut.

Dari data Dishub Bintan, saat ini ada sebanyak 682 angkutan perorangan, pick up dan truck dan 286 angkutan yang berfungsi sebagai angkutan karyawan dan taxi pedesaan. Pembentukan musyawarah DPC Organda Bintan dihadiri oleh Kasi Darat Dishub Bintan Aris Sulisityo, Wakil Ketua DPD Organda Kepri Erson Samosir dan sejumlah pengurus organda lainnya. (eza)

Koperasi PKL Meradang Pupuk Bersubsidi Harus Disalurkan

Pasar Diambil Alih HNSI KIJANG — Sejumlah pedagang pasar pagi Barek Motor yang tergabung dalam koperasi pedagang kaki lima (PKL) Kijang, meradang. Gara-garanya pengelolaan pasar diambil alih oleh HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Bintan. Pedagang mengancam akan melakukan penolakan terhadap HNSI Bintan tersebut. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

Ketua Koperasi PKL Kijang, Usman yang mewakili pedagang, mengaku kecewa dengan Pemkab Bintan atas penunjukan HNSI Bintan sebagai pengelola pasar. Pasalnya menurut Usman, pihaknya sudah jauh-jauh hari menyampaikan proposal kepada Pemkab Bintan untuk bisa mengelola pasar yang selama ini dikelola oleh BUMD Bintan yakni PT Bintan Inti Sukses (BIS). "Kami kecewa, karena sebelumnya kami telah menyampaikan proposal kepada Pemkab Bintan, malahan HNSI Bintan yang mendapatkan pengelolaan pasar. Sampai saat ini proposal kami tidak pernah dibalas oleh Pemkab. Pedagang disini umumnya kecewa, dan akan menolak jika pasar ini dikelola oleh HNSI Bintan,"ungkap Usman. Usman merasa koperasi pedagang yang dikelolanya lebih layak mengelola pasar dibanding HNSI Bintan. Karena, pihaknya lebih mengetahui apa permasalahan dan yang diinginkan pedagang. Sedangkan HNSI di-

anggapnya pihak luar yang tidak mengerti apa-apa tentang pasar. "Harusnya Pemkab memberi kesempatan kepada koperasi agar bisa berkembang. Bukan sebaliknya, diperlakukan dengan cara seperti ini. Ini akan menimbulkan pro dan kontra serta kecemburuan sosial, karena Pemkab dinilai condong kepada HNSI saja. Sedangkan kami koperasi pasar karena masih baru, tidak dipandang. Pedagang tidak bisa menerima cara-cara yang tidak transparan seperti ini," ujar Usman dengan nada tinggi. Ketua HNSI Bintan Baini, mengaku pihaknya memang telah mengantongi surat penunjukan dari Bupati Bintan untuk pengelolaan sejumlah pasar milik Pemkab di Kijang. Dia juga telah menerima berkas surat perjanjian dari PT BIS terkait pengelolaan pasar. "Saat ini kita hanya menunggu penyerahan pasar secara resmi dari PT BIS," kata Baini, saat dikonfirmasi, Rabu (1/2). Baini menyebutkan, ada

empat lokasi pasar di Kijang yang akan dikelolanya yakni pasar ikan, pasar buah dan sayur, pasar Inpres dan pasar Berdikari. Saat ini pihaknya akan melakukan rapat untuk perekrutan karyawan yang akan mengelola pasar. "Kita akan bahas apakah karyawan lama PT BIS yang sudah mendapat pesangon masih kita pakai atau mencari karyawan baru," imbuhnya. Disinggung bagaimana dia bisa mendapatkan pengelolaan pasar dari Pemkab, Baini secara jujur mengakui bahwa pihaknya tidak pernah meminta kepada PT BIS atau Pemkab untuk mengelola pasar secara keseluruhan. "Kita awalnya ingin mengelola pasar ikan saja. Lalu kita pun menyurati PT BIS. Jawaban yang kita terima dari PT BIS, mereka minta kita jangan setengah-setengah. Kita diminta mengelola seluruh pasar yang ada,"aku Baini yang sebelumnya telah ditunjuk Pemkab mengelola pabrik pembuatan es untuk pengawetan ikan di lokasi pasar tersebut. Ditanya apakah dia yakin bisa memberi keuntungan bagi Pemkab dalam mengelola pasar nanti, Baini sedikit ragu-ragu mengatakan tidak berani memastikan. Dia beralasan akan mempelajari dulu kondisi pasar dalam waktu tiga bulan ini. "Kita akan pelajari dalam waktu tiga bulan ini dulu, apa yang bisa kita benahi dan lakukan. Karena masa kontrak kita selama dua tahun,"kata Baini. * * *

KIJANG G- Ketua Himpunan Kekeluargaan Tani Indonesia (HKTI) Bintan, Dalmasri Syam meminta kebijakan Pemkab Bintan agar masalah menumpuknya pupuk bersubsidi di gudang PKD (Pusat Koperasi Distribusi) Kepri, dapat disalurkan kepada petani di Bintan. Pasalnya dari informasi yang diterima, di gudang PKD Kepri di Batu 7 Tanjungpinang saat ini menumpuk ratusan pupuk bersubsidi jenis urea yang tidak ditebus petani. "Informasi yang saya terima di gudang PKD Kepri, saat ini ada sekitar 500 ton pupuk bersubsidi jenis urea yang menumpuk tidak ditebus petani. Sementara ada informasi bahwa peraturan dari pusat menyebutkan pupuk yang boleh beredar kepada petani tahun ini, hanya yang berwarna merah jambu. Jadi daripada pupuk di gudang tersebut menjadi sia-sia dan tidak berguna, kita minta kebijakan Pemkab Bintan bagaimana agar pupuk tersebut dapat disalurkan kepada petani di Bintan,"kata Dalmasri ,yang juga anggota DPRD Kepri saat meresmikan saung (ruang pertemuan) kelompok tani Harapan di Kp Bangun Rejo Kelurahan Gunung Lengkuas, Kijang, Senin (30/1). Dalmasri mengatakan, dari kunjungannya ke sejumlah daerah di Bintan, persoalan pupuk bersubsidi selalu disampaikan petani. Namun dia meyakinkan bahwa sebenarnya

pupuk bersubsidi tidak akan menjadi masalah jika memang Pemkab Bintan dapat memanfaatkan pupuk yang menumpuk di gudang PKD tersebut. Menurut dia selagi ada waktu, Pemkab Bintan harus segera berbuat demi kepentingan petani. "Selagi ada waktu, mengapa pupuk di gudang PKD tersebut tidak dimanfaatkan untuk petani di Bintan,"katanya. Dalmasri juga mengaku sudah membicarakan hal itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Lamidi. Dan jawaban dari Sekda bahwa hal tersebut juga akan dibicarakan oleh Pemkab Bintan. Sebelumnya Huzrin Hood, tokoh masyarakat Kepri mengatakan bahwa pupuk berEDY/HALUAN KEPRI subsidi harus sampai ketangan KETUA PKD Kepri Baharuddin menunjukkan pupuk subsidi yang petani yang berhak menerima. menumpuk di Gudang PKD di Km 7,Tanjungpinang. Mantan Bupati Kabupaten Kepri ini menegaskan bahwa pada petani, adalah pupuk yang dah disampaikan ke sejumlah pupuk bersubsidi jangan hanya berwarna merah muda atau pink. pihak termasuk DPRD Bintan. menumpuk di gudang, karena Keluhan menumpuknya Bahkan sejumlah anggota Kotidak termanfaatkan. "Pupuk pupuk bersubsidi ini disam- misi II DPRD Bintan sudah sembersubsidi jangan hanya di- paikan oleh Baharuddin, Ketua pat diajaknya melihat langsung simpan di gudang. Itu hak petani PKD Kepri kepada Haluan Ke- pupuk itu. Namun sayangnya dan rakyat kecil. Pupuk harus pri. Menurut dia persoalan pu- sampai saat ini tidak ada solusi sampai ke tangan petani," te- puk ini memang seharusnya yang diberikan oleh anggota gasnya kepada Haluan kepri, menjadi pemikiran semua pihak. dewan tersebut. Baharuddin berharap sebelum lama ini. Disatu sisi, pihaknya telah meTokoh sentral pembentukan nyediakan pupuk bersubsidi luruh pihak terkait baik di tingProvinsi Kepri ini mengaku sesuai RDKK (Rencana De- kat provinsi dan kabupaten tutidak memahami mengapa pu- fenitif Kebutuhan Kelompok) rut membantu mencari jalan puk bisa menumpuk di gudang. untuk petani disetiap kabupaten keluar kondisi menumpuknya Namun apa pun persoalannya, di Kepri. Namun setelah pupuk pupuk tersebut. Harus ada kebidia mendesak semua pihak ter- tersedia, petani tidak mengam- jakan dari pemerintah provinsi kait untuk mencarikan solusi bil atau menebusnya karena agar pupuk dapat disalurkan kepada petani meskipun telah atas persoalan pupuk ini. Di- tidak memiliki dana. "Contohnya petani di Kabu- ada aturan baru dari Menteri singgung ada penilaian sejumlah kalangan bahwa pupuk im- paten Bintan, meski diberi kuota Pertanian seperti disebutkan di por juga turut mempengaruhi pupuk subsidi sekitar 300 ton, atas. Menanggapi hal tersebut, kelancaran pupuk dalam negeri, tapi yang ditebus hanya seteHuzrin mengatakan dirinya ngahnya saja bahkan tak sampai. Ketua KTNA (Kontak Tani dan tidak setuju masuknya pupuk Akibatnya, stok kita menumpuk Nelayan Bintan) Tukiman meimpor. "Kita tidak setuju masuk- di gudang. Begitu juga dari da- ngakui bahwa ada persoalan nya pupuk impor. Padahal ke- erah lain seperti Anambas, yang dihadapi petani dalam menyataannya kebutuhan pupuk Natuna, Karimun. Umumnya nebus pupuk bersubsidi dari masih dapat dipenuhi dalam sejumlah daerah tidak menebus PKD Kepri. Kelangkaaan pupuk negeri. Mungkin sistem atau pupuk yang sudah disediakan. bersubsidi yang pernah terjadi di mekanisme penyalurannya ke- Kalau kondisi begini tentu modal Bintan memang hanya untuk pada petani yang mesti dibe- kita tak berputar dan sulit untuk jenis tertentu saja. "Misalkan nahi," tuturnya. membeli pupuk lagi ke pabrik tahun 2009 itu pupuk bersubSeperti diberitakan sebe- pupuk,"keluh Baharuddin, me- sidi jenis NPK memang sempat lumnya, disaat petani menge- nunjukan pupuk menumpuk di langka, tapi pupuk jenis lain seperti Urea stoknya tersedia. luhkan langkanya pupuk ber- gudang PKD Kepri. subsidi, justru pupuk menumSudahlah memikirkan pu- Kebiasaan petani kalau menepuk di gudang PKD Kepri. Jum- puk yang menumpuk di gudang, bus pupuk itu dalam satu paket, lahnya tak tanggung-tanggung, ditambah lagi ada kecurigaan yang terdiri dari beberapa jenis hampir mencapai 500-an ton. pihak kepolisian bahwa pihak- pupuk. Jadi jika salah satu pupuk Pupuk jenis urea yang me- nya menyelewengkan pupuk tidak tersedia atau kosong, binumpuk sejak tahun 2009 itu bersubsidi, membuat hatinya asanya petani menunda dulu adalah pupuk yang tak ditebus semakin miris. "Kalau memang membelinya,"kata Tukiman. Dia menyarankan, dalam petani dari berbagai daerah di kita dicurigai menyelewengkan Kepri. Pupuk itu juga terancam pupuk bersubsidi, tentunya masalah menumpuknya pupuk tidak dapat diedarkan kepada pupuk ini sudah tidak ada lagi di ini pemerintah dan semua pihak petani lagi, menyusul dike- gudang. Tapi kenyataannya pu- terkait untuk duduk bersama. luarkannya aturan baru dari puk menggunung seperi ini," Dengan begitu akan diperoleh Menteri Pertanian yang menga- ucap Baharuddin. jalan penyelesaian yang mePersoalan menumpuknya nguntungkan bagi semua pihak tur tahun 2012 ini pupuk bersubsidi yang boleh beredar ke- pupuk di gudang tersebut su- atau win-win solution. (edy)


ANAMBAS

20

Kamis,

2 Februari 2012

DOKUMEN/HALUAN KEPRI

PELABUHAN TERPADAT — Pelabuhan Tarempa merupakan pelabuhan terpadat di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pelabuhan ini ramai disinggahi kapal-kapal dari dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau maupun kapal-kapal asing, seperti beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari kapal layar asal Singapur.a.

Pengesahan APBD Kembali Molor ANAMBAS — Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menjadi APBD kembali molor, karena tidak dapat terealisasi akhir Januari lalu sebagaimana ditargetkan awal. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Padahal Tim Evaluasi Penyerapan APBD telah menghimbau untuk pembahasan RAPBD dapat selesai akhir Januari. Hingga, Rabu (1/2), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KKA masih melakukan pembahasan dengan beberapa SKPD. Wakil Ketua I DPRD KKA, M.Da'i menyampaikan bahwa

batalnya pengesahan APBD di penghujung Januari lalu diantaranya karena pembahasan di DPRD belum selesai. Disamping itu, waktu pembahasan diberikan selama dua bulan, sedangkan pembahasan di DPRD belum satu bulan berjalan terhitung sejak 2 Januari lalu. "Terjadi banyak hal yang me-

nyebabkan RAPB tidak dapat disahnya menjadi APBD pada akhir Januari lalu. Pertama, pembahasan memang belum selesai dan diperkirakan baru akan selesai dengan SKPD hari ini. Dalam UU, sebenarnya diberikan waktu dua bulan untuk pembahasan, dan kita belum berjalan satu bulan," katanya saat ditemui Haluan Kepri , di ruang Rapat Paripurna DPRD KKA, Rabu (1/2). Menurutnya, kalau DPRD mengikuti instruksi dari Tim Evaluasi Penyerapan APBD yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, banyak mekanisme DPRD KKA yang dilanggar. Sementara DPRD telah bekerja siang malam selama satu

bulan, untuk melakukan pembahasan. Jika terus dipaksakan selesai akhir Januari, dikhawatirkan keputusan bisa saja cacat hukum. "Kalau disahkan juga, maka banyak mekanisme DPRD yang dilanggar. Kita takut nantinya setelah ketuk palu, justru APBD akan cacat hukum, karena pembahasan tidak mengikuti mekanisme yang ada,"ujarnya. Dijelaskan Da'i, yang paling bertanggung jawab dalam penetapan APBD adalah Tim Badan Anggaran (Banggar). Kemudian Banggar melimpahkan pembahasan kepada rapat komisi, dan dari pembahasan Komisi dikembalikan kepada Banggar untuk dijadikan sebagai masukan dalam penetapan APBD. Namun

Signal XL Alami Gangguan A N A M B A S — Meski cuaca di Anambas baik dan tidak ada hujan apalagi badai, namun signal operator XL kembali mengalami gangguan. Signal telekomunikasi dari XL mengalami kendala sejak sore Selasa (31/1) hingga, kemarin. Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak penyedia jasa telekomunikasi ini. "XL alami gangguan sejak petang kemarin. Kita kesulitan dalam menghubungi pengguna operator XL ini,"kata Hari, salah seorang warga Tarempa, Siantan, Anambas, Rabu (1/2). Menurutnya, gangguan yang dialami tidak bisa melakukan hubungan telekomunikasi dan mengirim pesan singkat (SMS). Tetapi bisa menerima telpon dan pesan dari operator lain atau operator XL dari luar Anambas. "Kalau terima telpon dan SMS bisa, tapi untuk mengirim dan menghubungi nomor lain tidak bisa. Sementara pulsa kita baru diisi, namun tetap saja tidak bisa digunakan dan melakukan hubungan

telpon pada operator lain,"ujarnya. Masyarakat mengharapkan agar operator XL dapat memperbaiki layanan yang mengalami gangguan tersebut. Karena jika hanya menerima saja, sangat mengganggu aktifitas masyarakat dalam komunikasi. Apalagi jaringan komunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi kalangan usaha. "Kalau saya gunanya untuk komunikasi sama teman-teman usaha. Kalau jaringan lagi gangguan, terhambat komunikasi. Dan itu sangat sulit. Apalagi pada daerah-daerah yang hanya tersedia jaringan XL saja. Kalau gangguan, ya terputuslah komunikasi dan usaha kita di daerah tersebut tak tahu informasi,"paparnya. Kabupaten Kepulauan Anambas sangat bergantung jaringan komunikasi pada telpon seluler (ponsel). Pemukiman penduduk di tiga pulau terbesar yakni Siantan, Jemaja dan Palmatak menyimpan potensi yang berbeda-beda. Masuknya jaringan telekomunikasi seluler, turut memperlancar komunikasi dalam me-

nunjang lancarnya pekerjaan, perdagangan dan kebutuhan masyarakat lainnya. Namun beberapa jaringan seluler juga banyak mengalami kendala. Sebagian ada karena banyaknya pengguna, sementara bandwitch tidak mencukupi, seiring meningkatnya jumlah pengguna ponsel. "Kalau pengguna memang jauh meningkat. Begitu suatu desa terjangkau jaringan komunikasi, biasanya masyarakat beramai-ramai menggunakan ponsel. Mereka membutuhkan komunikasi dengan berbagai keperluan. Ada yang hanya untuk komunikasi dengan keluarga di daerah lain, dan lebih banyak cendrung komunikasi untuk usaha. Karena produk desa umumnya mendapatkan pasar di pusat kota. Jadi kita sangat membutuhkan jaringan komunikasi yang lancar. Kalau ada gangguan seperti ini, kita harapkan operator seluler jangan membiarkan berlarutlarut. Apalagi sampai dua hari seperti ini," pungkas Hari. ( y u l )

Terlibat Narkoba, PNS Akan Dipecat A N A M B A S — Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas yang terlibat narkoba akan diberhentikan secara tidak hormat, atau dipecat. Jika terbukti tes urin dari PNS mengandung narkoba itu, artinya harus hengkang dari PNS di Anambas. Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menegaskan bahwa Pemkab senantiasa mengantisipasi dan menjaga agar citra Anambas tidak tercoreng dengan tingkah pegawai yang menyalahgunakan narkotika. Pada pertamakali diberikan teguran, dan jika masih belum jera, Pemkab akan memberhentikan pegawai tersebut. "Untuk pegawai yang terbukti menggunakan narkoba, pertama diberikan teguran. Jika tidak berhenti, maka akan diberhentikan secara tidak hormat,"katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kantor Bupati Kupulauan Anambas, Rabu (1/2). Hal ini disampaikan Haris, mengingat narkotika secara umum telah beredar di Anambas. Hanya saja jarang yang

terpantau. Secara diam-diam, narkotika beredar di tengah-tengah masyarakat, yang mungkin saja digunakan oleh pegawai dan aparat pemerintah lainnya. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, penting bagi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. "Memang di Anambas secara umum sudah ada, beredar secara diamdiam. Hanya saja belum banyak terekspos,"ujarnya. Haris meminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama bagi pihak keamanan dan kepolisian yang notabane dalam pengawasan peredaran narkotika secara bebas. Karena untuk Anambas tidak ada filter yang mengontrol peredaran barang tersebut. Terutama pada jalur masuk transportasi laut yang tidak ada filter sama sekali untuk mendeteksi masuknya narkotika ke Anambas. Juga melalui jalur udara tidak menutup kemungkinan. "Perlu diwaspadai di Anambas ini. Karena disini tidak ada filter untuk mendeteksi barang-barang tersebut. Terutama dari laut memang blong sama sekali. Kapal merapat, orang datang dan masuk ke

Anambas. Kita tidak ada pengaman sama sekali. Untuk itu kita minta aparat keamanan dapat memantau peredaran narkotika ini. Baik itu masuk, maupun peredaran di tengah masyarakat. Begitu juga melalui udara lols begitu saja, dan tidak menutup kemungkinan itu bisa-bisa saja,"paparnya Sementara itu, pada kalangan remaja saat ini, Haris menuturkan, "Peredaran narkotika pada remaja lebih banyak didorong oleh rasa ingin tahu dan coba-coba. Ada pelajar yang ditemukan menghisap lem. Tapi tidak menutup kemungkinan, di kalangan remaja sudah menjadi pemakai narkotika lain yang beredar secara gelap. "Kalau pelajar ada yang ditemukan menghisap lem. Tapi ini tidak menutup kemungkinan mereka akan menggunakan jenis lain. Karena di dorong rasa ingin tahu mereka akan mencoba. Dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan mereka. Begitu coba akan ketagihan dan jadi pecandu. Itu penting kewaspadaan bagi kepolisian dan masyarakat terhadap perkembangan nar(yul) kotika pada remaja,"pungkasnya.(yul)

karena jumlah anggota DPRD sedikit, maka pembahasan APBD dilimpahkan Banggar pada gabungan Komisi di ruang Rapat Paripurna. Setelah selesai pembahasan gabungan Komisi, hasilnya dikembalikan kepada Banggar sebagai bahan masukan. "Rapat gabungan Komisi ini bukan untuk mengambil keputusan, tapi sebagai bahan untuk memberikan masukan kepada Banggar. Oleh sebab itu, keputusan pembahasan APBD tetap akan difinishing di Banggar. Keputusan diambil oleh Banggar,"paparnya. Sedangkan mengenai surat dari Tim Evaluasi Penyerapan APBD, Da'i menuturkan bahwa surat tersebut baru diterima

sekitar empat hari lalu. Sedangkan surat tersebut tidak berdampak pada penyamaan APBD murni tahun ini dengan APBD murni tahun lalu. Sesuai ditetapkan Banggar yang telah ditandatangani dalam nota kesepakatan DPRD dengan bupati, APBD Anambas sebesar Rp1,91 triliun. "Tapi surat itu baru empat hari ini diterima. Tidak mungkin dilaksanakan saat ini. Kalau berdasarkan isi surat tersebut, resiko pemotongan dan penundaan anggaran tidak ada penjelasannya. Cuma masuk dalam catatan khusus Pemkab, bahwa kita tidak mampu menyelesaikan sesuai batas waktu yang ditetapkan. APBD kita

tetap sebesar Rp1,91 triliun,"katanya. Meskipun terlambat dari batas waktu penetapan, Da'i menyebutkan DPRD tetap berpatokan pada mekanisme yang ada dan tidak ingin mencari kambing hitam dari keterlambatan penetapan tersebut. Diakuinya, pembahasan memang cukup alot dan banyak yang mendapatkan koreksi dari DPRD untuk disempurnakan. "Kita tidak mencari siapa salah dan siapa benar. Tapi DPRD berpatokan pada mekanisme yang ada. Berbagai koreksi memang dilakukan, agar pembahasan APBD ini betul-betul kita sempurnakan, sesempurna mungkin," pungkasnya.** * *

Diupayakan Merapat di Jemaja Timur KM Sabuk Nusantara 30 A N A M B A S — Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 30 diupayakan bisa merapat di Pelabuhan Kualamaras Jemaja Timur. Hal ini ditujukan untuk menjangkau Jemaja Timur dari keterisoliran. Dan kecamatan ini dapat disinggahi transportasi dalam Provinsi Kepulauan Riau. Demikian disampaikan Erson Gempa, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) saat ditemui Haluan Kepri di kantornya, Rabu (1/2). Menurutnya, Pelabuhan Desa Kualamaras dapat disinggahi karena saat pasang, tinggi air laut mencapai 15 meter. Sementara KM Sabuk Nusantara 30 hanya butuh kedalaman air diatas empat meter. Dengan panjang 60 meter, Pelabuhan Kualamaras sudah layak disinggahi Kapal Perintis termasuk KM Sabuk Nusantara 30 ini. "Kita upayakan Pelabuhan Kualamaras dapat disinggahi Kapal Perintis Sabuk Nusantara 30, karena pelabuhan ini sangat layak dari kedalaman laut dan panjang pelabuhan,"katanya. Pelabuhan Kualamaras terletak di Desa Kualamaras di Jemaja Timur. Selama ini masyarakat Jemaja Timur yang hendak menuju Tarempa, Tanjungpinang dan Natuna harus menyeberang dulu ke Pelabuhan Letung di Kecamtan Jemaja. Semua kapal baik Kapal Perintis maupun KM Bukit Raya selalu merapat di Letung. Untuk itu, masyarakat minta agar Kualamaras dapat disinggahi oleh satu Kapal Perintis agar transportasi dalam provinsi. Erson menuturkan, jika tidak banyak halangan, Maret mendatang, KM Sabuk Nu-

santara sudah bisa merapat di Kualamaras karena rencana ini disambut baik oleh Pemprov Kepri. Tujuan merapatnya Kapal Perintis di Kualamaras ini hanya merubah tempat merapat, dan tidak merubah tujuan dari KM Sabuk Nusantara. Dengan merapatnya Kapal Perintis di Kualamaras, akan terjadi penghematan bahan bakar minyak (BBM) kapal, karena jarak dari Tarempa ke Letung sejauh 43 mil. Sementara dari Tarempa ke Kualamaras hanya sejauh 30 mil laut. "Pemprov juga mendukung perubahan tempat merapat ini. Karena pelabuhan Kualamaras jauh lebih baik dari Letung. Kita hanya merubah tempat merapat saja, bukan tujuan,"ujarnya. Disampaikan Erson, saat ini Dishub KKA tengah meminta izin dari Pemprov Kepri yang nantinya diketahui oleh Kementerian Pehubungan. Diharapkan dengan merapatnya KM Sabuk Nusantara nantinya, dapat memenuhi keinginan masyarakat dan juga membuka keterisoliran Kecamatan Jemaja Timur. "Saat ini Dishub tengah mengupayakan izin dari provinsi yang diketahui oleh

Erson

Kementerian. Mudah-mudahan harapan masyarakat ini dapat dipenuhi pada Maret mendatang,"tuturnya. Tidak hanya layak untuk merapatnya Kapal Perintis, Pelabuhan Kualamaras yang dibangun oleh Provinsi Riau dulu kala ini, juga bisa disinggahi oleh KM Bukit Raya dengan bobot yang lebih besar. Hanya saja, masih terdapat terumbu karang. Rencananya tahun ini terumbu karang itu akan diangkat. "Tahun ini memang ada rencana untuk mengeruk. Kalau sudah dikeruk nantinya, pelabuhan ini dapat disinggahi kapal dengan bobot yang lebih besar seperti KM Bukit Raya dan kapal-kapal barang yang lebih besar lagi," pungkasnya.(( y u l )


KARIMUN

21

Kamis,

2 Februari 2012

Perusahaan Pelayaran Investasi di Karimun Marwan Dimakamkan

Kadin Kepri Bawa Investor

KARIMUN –– Jenazah Marwan (40), pria yang meninggal dalam perjalanan dari Wisma Lika ke Puskesmas Tanjungbalai Karimun, Selasa (31/1) pukul 08.00 WIB akhirnya dimakamkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun pukul 16.00 WIB sorenya. Ia dimakamkan di Pemakaman Umum Sememal, Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral. Kapolsek Tanjungbalai Kompol Hari Purnomo SH SIk ketika dikonfirmasi Rabu (1/2) mengatakan, setelah mayat Marwan dibawa ke Puskesmas Tanjungbalai Karimun untuk diperiksa oleh tim identifikasi Polres lalu dibersihkan, maka pihaknya mencoba menghubungi beberapa teman korban untuk dimintai keterangan siapa keluarga korban. "Dari beberapa teman korban yang berhasil dihubungi tak satupun yang mengetahui keberadaan keluarga Marwan. Akhirnya sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka kami menghubungi Dinas Sosial dan membuatkan berita acaranya untuk selanjutnya menyerahkan proses pemakaman korban," kata Hari. Sekretaris Dinas Sosial Istanto mengemukakan, korban yang meninggal baik dalam kecelakaan maupun sebab lain tanpa diketahui pihak keluarganya, maka pihak kepolisian segera menghubungi Dinas Sosial untuk memakamkan korban tersebut. "Mayat tanpa keluarga itu disebut mayat terlantar, maka pemakamannya diurus oleh Dinas Sosial. Untuk mengetahui lebih jelas prosesinya, silakan hubungi bidang pemakaman di Dinas Sosial," kata Istanto. Maspar staf bagian pemakaman Dinas Sosial Kabupaten Karimun ketika dihubungi mengaku, telah menguburkan mayat Marwan di Pemakaman Umum Sememal, Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral Selasa (31/1) sekitar pukul 16.00 WIB setelah ada berita acara dari pihak kepolisian. "Ketika kami mendapat laporan dari pihak kepolisian adanya mayat di Puskesmas Balai tanpa ada pihak keluarga. Sampai siang ditunggu tidak ada juga keluarga korban yang datang, sementara mayat tersebut belum juga diapa-apakan, maka kami segera memindahkannya ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Karimun untuk dibersihkan," jelas Maspar. Dikatakan Maspar, begitu mayat sudah dibersihkan petugas pemulasaraan jenazah RSUD Karimun, maka pihaknya meminta berita acara dari kepolisian kalau mayat tersebut akan dimakamkan oleh Dinas Sosial. "Setelah semua prosesi dilakukan maka mayat tersebut langsung dimakamkan hari itu juga," jelasnya. (ham)

K A R I M U N –– Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Keuangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Paulus Amat Tantoso mengatakan, perusahaan pelayaran tertarik berinvestasi di Karimun. Investor tersebut menyiapkan tiga feri berbahan aluminium untuk melayani rute Karimun-Batam. "Sang investor sedang menyiapkan tiga kapal feri Oceana berbahan alumunium untuk rute Karimun-Batam dengan nilai investasi Rp42 miliar. Saat ini sudah satu unit yang selesai dan bulan depan sudah bisa beroperasi melayani rute itu,"ujarnya, Rabu (1/2). Masing-masing unit dari tiga kapal tersebut berkapasitas 160 penumpang dengan kecepatan jarak tempuh dari Karimun menuju Kota Batam hanya sekitar 50 menit. "Saya juga kan putra daerah dan sudah lama tak balik ke kampung. Dan kebetulan hari ini saya mendampingi teman-teman dari Batam dan Malaysia melihat Karimun yang memiliki potensi luar biasa. Selain itu, berdasarkan informasi di koran status Karimun akan dinaikkan statusnya dari kabupaten menjadi kota madya," ujar putra daerah Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat ini Sebagai putra daerah, dirinya merasa terpanggil dan wajib memajukan kampung halaman sendiri. Untuk tahap pertama dipersiapkan tiga kapal feri untuk mendukung investasi di Karimun. Dan

di dalam usaha ini terdiri dari beberapa orang pengusaha yang bergabung. "Kami juga tidak akan kalah saing dengan kapal-kapal lain, karena kami full alumunium," jelasnya. Bupati Karimun Nurdin Basirun menyambut baik niat para investor yang didatangkan Kadin Kepri. Menurutnya, kebutuhan pelayaran dalam pelayanan yang baik di Karimun menjadi kebutuhan utama dalam berpergian. "Ibarat anak bebek, kalau dilepas di air dia sudah pandai berenang. Begitu pula para pengusaha. Dia sudah tahu apa potensi yang sangat cocok di Karimun," jelasnya. Nurdin menjelaskan, secara singkat gambaran kondisi masyarakat dan pelabuhan di Karimun. Di mana dalam sehari jumlah masyarakat yang berpergian ke luar pulau mencapai sekitar 2.000 orang dan peluang inilah yang ditangkap oleh Kadin Kepri bersama investor yang dibawa. Di samping itu, Nurdin sempat menawarkan para investor membangun dermaga internasional khusus ke Malaysia dan Singapura yang berlokasi di Desa Pongkar Kecamatan Tebing. Lokasi itu dinilai sangat dekat dengan Singapura. Dengan perbandingan waktu, jika di Pelabuhan Syahbandar Tanjung Balai Karimun saat ini, jarak tempuh Singapura ke Karimun memakan waktu sekitar 45 menit. Namun, jika ada pelabuhan yang dibangun di Desa Pongkar

GANI/HALUAN KEPRI

TERIMA KUNJUNGAN –– Bupati Karimun Nurdin Basirun berbincang dengan Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Keuangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri,Paulus Amat Tantoso dalam kunjungannya di rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (1/2).

untuk kapal rute Singapura, maka hanya akan memakan waktu sekitar 25 menit hingga 30 menit. Demikian pula dengan Malaysia, jika dalam sekali berlayar memakan waktu 50 menit, maka dari Desa Pongkar hanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga 40 menit. "Yang jelas akan irit bahan bakar dan jumlah trayek akan semakin bertambah dalam satu hari. Ini akan menguntungkan para perusahaan pelayaran,"

jelas Nurdin. Kemudian, investor yang hadir juga tertarik dengan wajah Kota Karimun yang semakin bersolek, salah satunya wilayah Coastal Area atau biasa dikenal dengan sebutan Jalan Pesisir. Bupati Karimun mengajak para investor langsung meninjau Coastal Area. "Kami lihat Karimun sangat potensial, apa lagi dengan dibangunnya Coastal Area. Sehingga kami pikir alangkah bagusnya jika

diberikan izin untuk mendirikan suatu usaha di lokasi itu. Paling tidak mendirikan tempat hiburan masyarakat umum. Karena masyarakat disini sangat haus hiburan," ujar Amat Tantoso lagi. "Adapun lahan yang dibutuhkan paling tidak sekitar lima hingga 20 hektar. Grup kami sudah menyiapkan dana dan total investasi dari semua usaha yang akan dibangun di Karimun senilai (gan) Rp150 miliar," ucapnya.(gan)

Parit Rampak Belum Layak Pelabuhan Barang Batal Dipindahkan

ILHAM/HALUAN KEPRI

AKTIVITAS bongkar muat barang di pelabuhan barang Tanjungbalai Karimun yang berada di depan kediaman rumah dinas Bupati Karimun Nurdin Basirun, Rabu (1/2).

KARIMUN –– Pemindahan pelabuhan bongkar muat barang dari pelabuhan lama ke Pelabuhan Parit Rampak, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral batal dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun. Penyebabnya, Pelabuhan Parit Rampak dinilai belum siap menampung kapal barang yang bersandar. Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas II Tanjungbalai Karimun Capt Gajah Rooseno di ruangannya Rabu (1/ 2) mengatakan, pihaknya sangat mendukung wacana pemindahan pelabuhan bongkar muat barang ke Parit Rampak. Namun, dengan syarat pelabuhan itu harus benar-benar layak disandari kapal besar. Sebagai pejabat keselamatan pelayaran, pihaknya tidak mau terjadi sesuatu terhadap kapal jika kondisi pelabuhan di Parit Rampak belum representatif. Belum layaknya pelabuhan di Parit Rampak untuk bersandarnya kapal barang, kata Rooseno bukan pernyataannya semata. Melainkan berdasarkan surat yang dikirimkan Dirjen Perhubungan Laut, selaku ahli kepada Dinas Perhubungan Karimun yang menyatakan kalau Pelabuhan Parit Rampak hanya bisa disandari kapal berkapasitas maksimal 600 GT, dan kapal tersebut harus dipandu menggunakan tugboat ke palabuhan. Dalam surat tersebut, kata Rooseno, disebutkan kontruksi tiang pancang atau poer Pela-

buhan Parit Rampak saat ini tidak mempunyai tiang penyangga dan dikhawatirkan pelabuhan akan goyang jika disandari kapal besar. Maka itu, perlu dilakukan perbaikan agar kapal diatas 600 GT bisa bersandar. Selain itu, bagian-bagian konstruksi beton yang keropos agar diperbaiki dengan material yang kedap air dan dilindungi dengan material anti karet. Rooseno mengimbau kepada Dinas Perhubungan untuk memperbaiki dulu semua konstruksi bangunan Pelabuhan Parit Rampak sebelum wacana pemindahan pelabuhan barang itu benarbenar dilaksanakan. "Kami sangat mendukung pemindahan itu, tapi perbaiki dulu pelabuhan itu dan yakinkan kalau kapal diatas 600 GT layak bersandar di pelabuhan itu," kata Rooseno. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun Cendra Nawazier ketika dikonfirmasi mengakui kalau ada surat yang dikirim Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) untuk perbaikan Pelabuhan Parit Rampak pada 2009 lalu. Menurutnya, semua perbaikan yang diminta Dirjen Hubla sudah dilakukan. "Sekarang Pelabuhan Parit Rampak sudah siap," kata Cendra kemarin.** * *

ILHAM/HALUAN KEPRI

ENGKUN Ayatullah (pegang laptop) selaku Project Officer dan Ricky Richardo ahli IT dari IFES mempresentasikan Sidalih kepada Ketua KPU Karimun Zulfikri dan Kepala Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Karimun Evi Herita di Kantor KPU Karimun, Rabu (1/2).

KPU Karimun Jadi Pilot Project IFES Sosialisasi Sidalih K A R I M U N –– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun dipilih sebagai daerah percontohan (pilot project) untuk menerapkan sistem pendataan pemilih (Sidalih) oleh Internasional Foundation for Electoral System (IFES) atau lembaga survei Pemilu internasional. Dipilihnya KPU Karimun, karena dinilai telah berhasil menerapkan kelengkapan data dalam penyelenggaraan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Karimun 2011 lalu. Awalnya, IFES mengundang tiga kabupaten berdasarkan wilayah regional di Indonesia. Untuk Sumatera dipilih Kabupaten Karimun, Kepri. Untuk daerah Jawa dipilih Kabupaten Tangerang Selatan, Banten dan wilayah timur dipilih Kabupaten Jembrana, Bali melalui pelatihan di Hotel Shangrilla 24-28 Januari 2012

lalu untuk presentasi soal data pemilih. Dari ketiga daerah itu, ternyata KPU Karimun dinilai paling lengkap data pemilihnya. Penilaian itu juga bersumber dari data pemilih yang dikirim KPU Karimun ke KPU Provinsi hingga ke KPU Pusat saat Pemilu Bupati dan Wabup Karimun yang diselenggarakan tahun lalu. Untuk mensosialisasikan Sidalih tersebut, maka April 2012 mendatang akan dilakukan simulasi Pemilu di 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau melibatkan 10 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kelurahan Sei Raya dan Desa Pangke, Kecamatan Meral. Data yang akan dipakai oleh KPU dan IFES nantinya adalah data dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP-4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir. Engkun Ayatullah selaku Project Officer dan Ricky Richardo ahli IT dari IFES didampingi Ketua KPU Karimun Zulfikri dan Kepala Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Karimun Evi Herita di Kantor KPU Karimun Rabu (1/ 2) menjelaskan, dipilihnya KPU Karimun sebagai pilot project Sidalih bukan karena acak, melainkan karena Karimun ataupun Provinsi Kepri berada di wilayah kepulauan dan memiliki tingkat kesulitan pendataan pemilih lebih tinggi jika dibanding daerah daratan. "Meski berada di daerah kepulauan yang tentu saja memiliki tingkat kesulitan tinggi dalam melakukan pendataan pemilih, ternyata KPU Karimun memiliki data yang sangat baik jika dibandingkan dengan daerah lain. Maka itu, IFES bersama KPU Pusat meminta KPU Karimun menjadi daerah percontohan bagi daerah lain untuk mensosialisasikan Sidalih tersebut,"

jelas Engkun. Dijelaskan, tujuan dilakukan perbaikan sistem pemilih dalam Pemilu ini karena selam berlangsungnya pemilu di beberapa daerah di Indonesia seringkali ditemui pemilih ganda. Untuk mengantisipasinya, maka KPU Pusat bekerjasama dengan IFES membuat sistem baru yang dikenal dengan nama Sidalih Ditambahkan Ricky, tahapan sosialisasi atau simulasi Pemilu di 10 PPDP di Kabupaten Karimun yang akan diselenggarakan April 2012 mendatang masih bersifat uji coba. Kalau uji coba itu nantinya berhasil, maka sistem tersebut akan dipakai dalam pemutakhiran data pemilih disetiap penyelenggaran Pemilu di Indonesia. Ketua KPU Karimun Zulfikri mengaku bersyukur karena KPU Karimun dijadikan sebagai daerah percontohan oleh IFES dan KPU Pusat dalam mensosialisasikan Sidalih tersebut. Untuk menyelenggarakan sistem tersebut, maka dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Karimun yang juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karimun. "Dipilihnya Karimun sebagai daerah percontohan dalam sosialisasi Sidalih oleh KPU Pusat dan IFES suatu kebanggaan bagi kami. Ini membuktikan kalau penyelenggaraan pesta demokrasi di Karimun cukup terbilang sukses. Ke depannya, kami akan meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi," jelasnya. Menurut Zulfikri, KPU Karimun hanya menyiapkan tempat dan fasilitas selama tim IFES melakukan persiapan dalam ujicoba Sidalih yang akan dilakukan di Desa Pangke dan Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral pada April mendatang. "Kami hanya menyiapkan tempat karena dari sekarang hingga hari H penyelenggaran uji coba Pemilu itu, maka IFES akan berkantor di sini," ujar Zulfikri. ( h a m )


OLAHRAGA

22

Kamis,

2 Februari 2012

Riau Tuan Rumah Tunggal PON 2012 PEKANBARU — Panitia Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 memastikan bahwa Propinsi Riau adalah tuan rumah tunggal. "Riau kita pastikan tuan rumah tunggal," kata Tono Suratman, Penanggungjawab persiapan PON 2012 di Riau, Selasa (31/1) malam. Mengenai 4 cabang olahraga (cabor) tambahan untuk PON yang hingga kini masih perdebabatan, Tono yang juga Ketum KONI menjelaskan,hal itu akan dibahas secara kusus. "Hingga kini polemik 4 cabor masih terus dibahas. Ini akan kita bahas dalam rapat khusus," tukasnya. Sebelumnya, KONI Jabar telah memenangkan gugatan atas empat cabor di pengadilan. Putusanya menyatakan 4 cabor wajib dipertandingkan. Empat cabor itu adalah Hoki, Berkuda, Dansa dan Dramben. Hal inilah yang membuat Jabar berniat menjadi tuan rumah juga. Hal itu karena Riau belum punya tempat untuk mempertandingkan cabor tersebut. V e n u e s S u d a h 9 4 PPee r s e n Sementara Gubernur Riau, Rusli Zainal mengklaim, jika pembangunan venues atau sarana petandingan hampir 100 persen. "Pembangunan venues PON sudah 94 persen. Kita akan terus gesa hingga selesai," kata Rusli Zainal, kemarin. Padahal, saat ini masih banyak venus yang belum rampung, bahkan ada sebagian yang belum dibuat sama sekali, seperti untuk cabang olahraga bolling, balap sepada, sky air, tenis dam lainnya. "Tapi itu semua material untuk pembungan venus sudah ada. Tinggal penyelesaiannya aja," sanggah

Safee Tetap Dipanggil Timnas

ANTARA

ATLET PON — Ratusan atlet Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan berlaga pada ajang PON XVIII di Riau September 2012, mengikuti Pelatprov Sentralisasi "Wasaka" di Rindam VI Mulawarman selama sebulan untuk program pembangunan karakter, Rabu (1/2). Dengan mengirimkan 234 atlet dan pelatih, KONI Kalsel menargetkan perolehan 25 medali emas dan menduduki peringkat 10.

Rusli yang juga Ketua PB PON. Untuk menggesa percepatan pembungunan sarana dan prasana PON yng tinggal 7 bulan lagi, Gubenur Riau akan mengumpulkan semua bupati dan walikota di Riau dalam waktu dekat. Diharapakan, pada Juli atau Agustus nanti, kata Rusli, semua venue dan fasilitas olahraga PON, baik di ibukota provinsi maupun di kabupaten/ kota tidak boleh ada lagi yang tercecer. "Kami terus melakukan rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota secara berkelanjutan sekaligus evaluasi untuk melihat perkembangan fisiknya. Kami minta tidak boleh ada lagi yang belum dipersiapkan, diprogramkan dan dianggarakan," ungkap Rusli tanpa mau menyebutkan acara pembukaan PON. Namun

katanya, lebih bagus dari pembukaan SEA Games di Palembang, Sumsel. "Gambaran dan spirit yang saya berikan kepada panitia bahwa pada saat pembukaan nanti, jangankan di bawah Sumsel, sama saja tidak boleh," tutur Rusli. Selanjutnya kata Rusli, soal penataan venue PON Riau berbeda dengan Jakabaring, Sumatera Selatan saat penyelenggaraan SEA Games tahun lalu yang terpusat pada satu kawasan. Tapi venue-venue PON Riau, termasuk asrama atlet dibangun mayoritas berada di kawasan kampus yang ada di Riau. Jadi, menurut Rusli tidak berada satu tempat. "Seperti stadion utama kami bangun di kampus Universitas Riau (UR). Kemudian beberapa venue dibangun di UIR, UIN dan Unilak. Sehingga diharapkan set-

elah PON selesai dapat dimanfaatkan, baik menunjang dunia pendidikan dan juga olahraga," jelasnya. Rusli juga memastikan tempat penginapan para undangan dan tamu lainnya yang ingin menyaksikan pelaksanaan PON bisa teratasi dengan adanya beberapa hotel berbintang di Negeri Lancang Kuning tersebut. "Riau saat ini sudah memiliki tiga hotel bintang 5, delapan bintang 4 serta beberapa hotel bintang tiga dengan jumlah 12 ribu kamar dan bisa menampung sebanyak 21 ribu orang. Saat ini ada juga hotel dalam konstruksi, dan diharapkan sebelum PON sudah bisa selesai dan difungsikan. Jadi, kami percaya untuk akomodasi khsusnya tempat penginapan bisa diatasi," papar Rusli. Disebutkan Rusli, Riau sebagai tuan rumah mencanangkan empat sukses, yakni sukses pe-

nyelenggara, prestasi, mengembangkan ekonomi rakyat dan mempromosikan daerah. "Khususnya untuk bidang prestasi target besar kami adalah menjadi juara umum, sedangkan target rasional kami paling tidak masuk tiga besar," ungkapnya. Terkait dengan nasib empat Cabor yang diusulkan dimasukkan kembali dalam PON XVIII yakni, dansa, drum band, hoki dan berkuda, Rusli menyatakan, pihaknya sebagai PB PON hanya menjalankan dan mempersiapkan 39 Cabor yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna nasional. "Kami sudah melaporkan hal ini kepada ketua umum dan pengurus KONI mengenai empat Cabor tersebut. Kita semua dan juga provinsi lain konsentrasi terhadap 39 Cabor yang telat ditetapkan pada saat rapat paripurna oke) nasional," tegasnya. (ant/ (ant/oke)

J A K A R T A — Polemik yang terjadi di sepak bola Indonesia melahirkan bermacam persoalan baru. Mulai dari perpecahan di klub, hingga tak terbukanya jalan bagi para pemain membela tim nasional Indonesia. Kepastian pemain tak dapat membela timnas itu sendiri akan semakin tegas apabila FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia benarbenar menjatuhkan sanksi kepada para pemain yang berkompetisi di ISL, Maret mendatang. Dalam surat yang dikirimkan kepada PSSI, bebera- Safee Sali pa waktu lalu, FIFA sendiri mencantumkan beberapa sanksi yang kemungkinan akan dijatuhkan kepada para pemain yang berlaga di ISL, kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI. Selain akan mencabut Transfer Matching System (TMS) pemain, yang artinya pemain tidak bisa ditransfer ke klub lain di dalam ataupun di luar Indonesia, FIFA juga akan melarang pemain yang berkompetisi ISL membela tim nasional. Sanksi itu sendiri berlaku tak hanya untuk pemain Indonesia saja, tapi juga diperuntukkan bagi pemain asing yang merumput di Indonesia. Tak terkecuali Safee Sali, striker Malaysia. Meski demikian, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap memanggil Safee Sali, pemain yang berlaga dikompetisi yang dicap ilegal oleh FIFA, untuk memperkuat timnas Malaysia di laga uji coba, Februari mendatang. Hal itu dibenarkan Safee di Jakarta, Rabu (1/2). "Saya telah dihubungi oleh Timnas Malaysia. Mereka ingin saya bergabung untuk melakukan uji coba melawan Arab Saudi di Australia pada akhir bulan Febuari ini," kata Safee. Panggilan dari timnas itu pun coba diasumsikan Safee sebagai sebuah bentuk ketidakkhawatiran FAM terhadap kiprahnya di ISL. "Berarti, mereka tidak mempermasalahkan saya melanjutkan karier di ISL", tutup Safee. (bln)


OLAHRAGA

23

Kamis,

2 Februari 2012

Pertina Kepri Gelar TC Lebih Awal MULAI TC — Pengprov Pertina Kepri mulai menggelar TC untuk persiapan PON XVIII Riau dari Rabu (1/2). Tampak 3 petinju yang lolos PON Riau bersama sekretaris Umum Pertina Kepri, Abdul Razak (kanan) dan penasehat Pertina Kepri, Edi Sihite (kiri) saat memulai TC di sasana tinju Wira Boxing Camp di Tiban Kampung, kemarin sore. CECEP HALUAN KEPRI

BA TAM — Pengprov Pertina Kepuluan Riau BAT (Kepri) telah memulai lebih awal program training center (TC) sentralisasi dari Rabu (1/2) atau lebih awal dari rencana KONI Kepri. Dengan menggelar TC lebih awal diharapkan hasil yang tercapai juga lebih maksimal. Oleh: Didik Yulianto, Liputan Batam

Demikian diungkapkan Sekretaris Umum Pertina Pengprov Kepri, Abdul Razak saat menyaksikan dimulainya TC di sasana tinju Wira Boxing Camp di Tiban Kampung, kemarin sore. Razak mengatakan, jika mengacu pada agenda KONI yang akan memulai TC di bulan Maret mendatang, ia, mengkhawatirkan persiapan para petinju yang akan bertanding di ajang PON XVIII Riau kurang maksimal. Apalagi, saat ini 3 atlet tinju yang lolos PON telah menjalani masa liburan cukup lama. "Kami cukup cukup menyayangkan rencanan KONI yang akan memulai TC baru di bulan Maret. Sebab, kondisi para petinju pasti akan drop dan harus mulai dari nol lagi untuk menggenjot stamina dan fisiknya. Untuk itu kami mengambila

langkah inisiatif dengan menggelar TC lebih awal, supaya petinju bisa prima," kata Razak. Dalam ajang PON di Riau nanti, Kepri meloloskan 3 petinju dari 8 yang dikirimkan mengikuti pra-PON. Diantaranya, Janes Siregar yang turun di kelas 64 kilogram putra, Nanang Saputra di kelas 69 kilogram putra, dan Jonelyn Erzon yang akan bertanding di kelas 54 kilogram putri. Dalam ajang PON nanti, Pengprov Pertina Kepri menargetkan 3 atletnya bisa meraih medali. Sebelumnya, kata Razak para petinju tersebut masih libur setelah menjalani latihan berat menghadapi tiga seri Pra-PON, libur Natal dan Tahun Baru. "Menurut kami, menggelar TC lebih cepat akan membuahkan hasil yang lebih baik. Sebab,

jika kalau terlalu lama libur, kami justru khawatir kondisi fisik para atlet menurun dan sulit mencapai top performa," papar Razak yang saat itu didampingi pembina pertina Kepri, Edi Sihite. Namun, permasalahan klasik adalah masalah dana. Dengan menggelar TC lebih awal, Pertina Kepri secara tidak langsung harus menyiapkan dana untuk para atlet. Sedikitnya, seorang petinju butuh dana Rp100 ribu per hari dalam menjalani TC. Jika dimulai bulan Februari, maka biaya yang dibutuhkan untuk 3 atlet tersebut tentu lebih besar dibanding memulai bulan Maret. Sementara Edi Sihite yang mantan Ketua KONI Batam mengatakan, sah-sah saja Pertina mendahuli program TC yang dicanangkan KONI Kepri. Sebagai perbandingan, tuan rumah Riau telah melakukan persiapan TC bagi atletnya dari jauh-jauh hari. Hal itu sebagai upaya untuk mempersiapkan atlet lebih matang jelang PON nanti. "Soal dahulu mendahului itu tak jadi soal. Lebih cepat TC digelar, tentunya akan lebih baik bagi para atlet. Kontingen Riau saja sudah sejak tahun 2009 merancang persiapan untuk atletnya," kata Edi. Ditemui terpisah, sekretaris KONI Kepri, Amri mengaku

senang dengan agenda Pengprov Pertina Kepri yang lebih dulu menggelar TC bagi para atletnya. Seharusnya langkah yang diambil Pertina tersebut bisa diikuti oleh pengprov dari cabor-cabor lainnya. "Bagi KONI Kepri tidak jadi masalah jika pengprov Pertina telah memulai TC lebih awal dari jadwal yang diagendakan oleh KONI," kata Amri. Bonus Rp200 juta dari Gubernur bagi peraih medali emas PON XVIII nanti, kata Amri bisa menjadi rangsangan bagi para pengprov untuk menggenjot atletnya dalam mempersiapkan diri. Tujuannya tentu meraih prestasi yang setinggi-tingginya. dan, salah satu upaya itu adalah menggelar TC jauh-jauh hari. "Intinya KONI selalu mendukung yang dilakukan pengprov demi kemajuan atlet dan olahraga di Kepri ini," imbuh Amri. Mengenai Pelatda, KONI Provinsi Kepulauan Riau telah menjadwalkan Maret mendatang, bahkan anggarannya juga telah dipersiapkan. Rangkaian program yang telah dipersiapkan KONI diawali Pelatda berjalan, Pelatda Penuh nantinya sebulan jelang keberangkatan PON, dan ada juga try in maupun try out (uji coba). "Semua telah dirancang, dan anggarannya juga telah dipersiapkan," tutup Amri.***

Salju Batalkan Parma Vs Juve PA R M A — Cuaca buruk RM kembali membuat sejumlah pertandingan Serie A batal digelar. Hari ini, laga Parma kontra Juventus pada giornata ke-21, terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. Sebagaimana diwartakan Football-Italia, Rabu (1/2), laga Parma konta Juve yang sedianya digelar di Stadio Ennio Tardini, Selasa malam waktu setempat, terpaksa ditunda lantaran hujan salju yang deras mengguyur kawasan Emilia-Romagna sejak sore hari. Kondisi cuaca yang buruk plus lapangan yang tidak memadai untuk menggelar pertandingan karena tertutup salju, memaksa panitia menunda pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan. Alasan keamanan pemain dan supporter jadi alasan utama penundaan laga ini. Antonio Conte dibuat sangat kecewa atas kegagalan Juventus menjalani laga kontra Parma. Disebutnya, panitia harusnya bisa mempersiapkan antisipasi sehingga pertandingan tetap bisa dilangsungkan. Gara-gara salju tebal yang menutupi lapangan Stadion Ennio Tardini, laga Parma vs Juventus yang sedianya digelar malam

tadi batal dilangsungkan. Hingga kini belum ada pengumuman resmi dari otoritas sepakbola Italia kapan laga tunda akan digelar. Kondisi tersebut membuat pelatih Juven, Antonio Conte sangat berang. Pembatalan laga tersebut telah membuat pemainnya membuang waktu percuma karena perjalanan dari Turin menuju Parma dan kembali ke Turin butuh waktu 10 jam. Makin membuatnya kesal adalah tidak adanya antisipasi dari pihak tuan rumah terkait tertutupnya lapangan oleh salju. "Harusnya ada hal lain yang bisa dilakukan. Kami bisa saja bermain jam tiga siang," seru Conte seperti diberitakan Football Italia. "Ada salju setebal 10 cm, dengan instrumen yang dimiliki kita tahu kondisi cuacanya akan seperti ini sejak tiga hari lalu. Kami bisa bermain meski bersalju di stadion kami karena kami mempersiapkannya. Di sini, di Tardini, itu tak mungkin," dia melanjutkan. Hujan salju memang sudah turun sejak Selasa siang waktu setempat. Hingga menjelang waktu pertandingan, belum ada tanda-tanda kondisi sudah membaik bersahabat. Tiadanya antisi-

Hasil dan Klasemen Selasa (31/1)

Piala Afrika Gabon Nigeria

1-0 0-1

Tunisia Maroko

Copa Del Rey Mirandes

1-2

Bilbao

Liga Inggris Swansea Tottenham Wolves Everton MU Manc. City MU Tottenham Chelsea Liverpool Arsenal Newcastle Stoke Everton Norwich Sunderland Aston Swansea Fulham WBA QPR Bolton Blackburn Wolves Wigan

1-1 Chelsea 3-1 Wigan 0-3 Liverpool 1-0 Manc City 2-0 Stoke 23 17 3 3 60-19 23 17 3 3 56-21 23 15 4 4 44-25 23 12 6 5 41-26 23 10 8 5 28-21 22 11 3 8 39-33 22 10 6 6 32-30 23 8 6 9 23-35 23 8 5 10 23-26 22 7 8 7 32-36 22 7 6 9 29-24 22 6 9 7 26-29 23 6 9 8 24-28 22 6 8 8 28-31 22 7 4 11 22-31 22 5 5 12 22-37 22 6 1 15 28-47 22 4 6 12 33-45 23 4 6 13 25-43 23 3 6 14 20-48

54 54 49 42 38 36 36 30 29 29 27 27 27 26 25 20 19 18 18 15

pasi inilah yang membuat Conte kesal. "Bagaimana kami bisa bermain? Pertunjukan macam apa yang akan kita berikan pada fans? Untuk datang ke Parma, berlatih dan kembali lagi, kami menghabiskan waktu 10-15 jam di bus," tuntas Conte. (fti)

Gabon Juara Grup C F R A N C E V I L L E — Gabon menjuarai Grup C Piala Afrika 2012 setelah menang 1-0 atas Tunisia di laga terakhir. Gabon pun lolos ke perempatfinal dengan predikat juara grup berkat catatan tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Mengawali laga di Stade de Franceville, Rabu (1/2), Gabon dan Tunisia sudah dipastikan lolos ke babak perempatfinal setelah keduanya mengemas dua kemenangan di laga sebelumnya. Pertarungan dua penguasa Grup C itu berjalan sengit terbukti dari skor kaca mata 0-0 yang bertahan hingga babak pertama usai. Gabon yang mendapatkan dukungan penuh dari suporternya akhirnya mampu unggul di saat laga memasuki menit ke-62. Gol itu dicetak oleh penyerang mereka yang mengenakan nomor punggung sembilan, Pierre Aubameyang. Meski kedua tim saling menciptakan peluang, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. Gabon pun akhirnya berhasil memenangkan pertandingan

dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil ini keduanya berhak melaju ke babak perempatfinal yang akan dihelat pada tanggal 5 Februari mendatang. Gabon sebagai juara grup akan bertemu dengan runner-up Grup D, sedangkan Tunisia yang duduk diperingkat kedua akan bertemu dengan sang juara grup. Sementara itu pada laga lainya, Maroko akhirnya mampu meraih kemenangan pertama di ajang Piala Afrika kali ini setelah mampu unggul tipis 1-0 atas Niger. Bermain di Stade d'Angondje, gol semata wayang dari Younes Belhanda yang tercipta di menit ke-79 mengantarkan Maroko menempati peringkat ketiga dengan perolehan tiga angka. Niger yang belum sekalipun meraih hasil kemenangan harus puas mengakhiri turnamen kali ini tanpa mengoleksi sebiji poin pun. Tim debutan di Piala Afrika itu juga baru mencetak satu gol dan kebobolan lima gol sepanjang tiga kali bermain. (dtc)

Bilbao Setengah Jalan ke Final MIRANDA DE EBRO — Hasil positif diraih Athletic Bilbao ketika berlaga di leg pertama babak semifinal Copa del Rey. Dijamu klub divisi Segunda B, Mirandes, Bilbao menang 2-1 dan tinggal setengah jalan lagi ke babak final. Bermain di Stadion Anduva, Rabu (1/2) dinihari WIB, Bilbao berhasil memimpin 0-1 di menit ke-18 melalui kaki Fernando Llorente. Llorente kemudian kembali mencetak gol dan menggandakan keunggulan tim tamu lewat gol yang dicetaknya sepuluh menit berselang. Di akhir babak kedua, Mirandes mampu menipiskan ketinggalan. Sebuah gol dari Ander Lambarri di menit ke-90 mengubah kedudukan menjadi 1-2 yang bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan hasil tersebut, Bilbao pun pulang dengan membawa modal penting menuju final mengingat leg kedua nanti akan digelar di markasnya sendiri di Stadion San Mames. Mirandes, tim yang sudah menjungkalkan sejumlah klub papan atas, akan gantian bertamu ke markas Bilbao pada tanggal 7 Februari mendatang. ( o k e )

Fernando Llorente


CMYK

2

IKLAN Kamis,

2 Februari 2012

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.