HaluanKepri 07Feb12-ok

Page 1

CMYK Selasa, 7 Februari 2012 15 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 6/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Buruh Minta Stop Pemberitaan Pinang Marina

HASIL OTOPSI, PUTERI TIDAK HAMIL

BC Tak Beri Izin Kapal Berlayar

Sidang Rosma dan Ujang

T A N J U N G P I N A N G –– Ratusan buruh yang tergabung dalam PKBM Pinang Marina melakukan demo di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang dan Bintan, Senin (6/2). Mereka menuntut agar pemberitaan terkait aksi penyelundupan di pelabuhan tikus atau tidak resmi dihentikan. Selain berorasi, massa juga melempari kaca dan dinding Kantor Haluan Kepri dengan sejumlah telur yang sudah disiapkan. Demo tersebut dikawal ketat aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sukmayadi dan dibantu 50 personil Dalmas Polres Tanjungpinang serta sejumlah aparat intel dari berbagai kesatuan TNI. Lebih kurang 30 menit berorasi, Kepala Perwakilan Haluan Kepri Indra Helmi akhirnya menerima perwakilan buruh untuk berdialog. Saat berdialog, situasi sempat memanas karena buruh semakin gencar melempar telur ke Kantor Haluan Kepri. Namun aksi itu tidak berlangsung lama setelah Ketua PKBM Pinang Marina, Tikno bersama AKP Sukmayadi, Kapolsek Tanjungpinang Barat menenangkan massa. Meski demikian buruh tetap ngotot agar pihak Haluan Kepri berjanji untuk menghentikan pemberitaan terkait pelabuhan Pinang Marina.

B A T A M –– Pengakuan mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Putri Mega umboh, dengan terdakwa Ujang dan Rosma. Dokter RSOB, Parulian Saragih yang melakukan otopsi terhadap mayat korban mengaku istri AKPB Mindo ternyata tidak hamil saat dibunuh. Pernyataan Parulian,Ketua Tim Pusat Kedokteran Kesehatan Polda Kepri dalam sidang di PN Batam, Senin (6/2) berbeda dengan pengakuan dokter Novita dari Polda Kepri. Novita pada sidang Kamis (3/2) lalu mengaku Putri dibunuh dalam kondisi hamil. Hal ini berdasarkan sampel cairan di vagina korban. "Saudara saksi, bagaimana dengan penjelasan yang saudara berikan sangat berten-

tangan dengan keterangan sebelumnya. Hasil visum sebelumnya mengatakan kalau korban sedang hamil saat dibunuh," tanya Ketua Majelis Hakim, Reno Listowo mengkonfrontir keterangan saksi Parulian. Parulian menegaskan hasil otopsi jauh lebih akurat dari hasil visum, dan bahkan akurasi dari hasil otopsi mencapai 99 persen kebenaran. "Akurasi otopsi lebih tinggi, karena visum hanya menggunakan tes kehamilan biasa," katanya. Bahkan Parulian mengatakan berdasarkan hasil laboratorium, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadinya Hasil Otopsi Bersambung ke hlm 7

Buruh Minta Bersambung ke hlm 7

BMW Ingin Hapus Pengudang Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.55

12.17

15.39

18.19

Isya’

19.31

BINTAN AN –– PT Buana Mega Wisatama (BMW), BINT perusahaan yang menguasai hampir seperempat Pulau Bintan, Kepri ternyata berupaya menghilangkan atau menghapus Desa Pengudang di Kecamatan Teluk Sebong dari peta Kabupaten Bintan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Diusulkan Orangtua Siswa Dugaan pungutan liar (pungli) biaya pemantapan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sagulung dibantah oleh pihak sekolah.

Gatot Winoto Kembali Mangkir Mantan Plt Sekdako Tanjungpinang, Gatot Winoto kembali mangkir dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi UUDP Setdako 2010 senilai Rp1,1 miliar dengan terdakwa Fadil di Pengadilan Tipikor Kepri, Senin (6/2).

Tere

Sepakat Bercerai JAKARTA –– Niatan Tere untuk bercerai dengan suaminya Eka Nugraha sudah tak bisa ditawartawar lagi. Mediasi yang dilakukan di persidangan, Senin (6/ 2) gagal. Keduanya sepakat untuk berpisah. "Iya tetap untuk bercerai," ungkap kuasa hukum Eka Nugraha, Rina Yuniar saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin. Kata Rina, meski kliennya tidak hadir, persidangan tetap bisa dilanjutkan. Menurutnya, pihak Eka juga menerima keputusan gagalnya mediasi. "Kita tetap menerima," katanya. Tere mengajukan permohonan bercerai dengan Eka yang men

9 17

Hal itu terungkap saat rapat bersama beberapa waktu lalu yang dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazalik, Camat Teluk Sebong, Ramlah, pihak PT Bintan Resort Cakrawala (BRC)/ satu group dengan PT BMW, Edi Marta dan sejumlah undangan. "Pihak perusahaan menyarankan lahan seluas 300 hektar di Desa Pengudang rencananya dipindahkan atau direlokasi ke perkampungan Desa Berakit, Kecamatan Malang Rapat. Namun warga dan Wakil Bupati menolak," ujar

Mantan Ketua GM FKPPI Kabupaten Bintan Roberiyanto yang mengaku mendapat informasi dari sumber yang ikut terlibat dalam rapat bersama dengan wakil bupati tersebut. Menurutnya dengan adanya upaya penghapusan Desa Pengudang di peta wilayah Kabupaten Bintan, berarti pihak PT BMW terindikasi akan berupaya menginjak-injak kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini kata mantan anggota

DPRD Bintan sudah tampak dengan penghapusan lahan 300 hektar yang direlokasi ke tempat lain. Sementara sisanya semua dikuasai PT BMW. "Ini sudah jelas PT BMW dengan beraninya menghapus desa tersebut dengan memindahkannya ke desa lain. Secara legal formal, desa itu sudah diakui oleh UndangUndang dan tidak boleh dihilangkan dari peta Kabupaten Bintan," katanya. Dia berharap Bupati Bintan, Ansar Ahmad agar memikirkan persoalan ini secara jeli dan matang serta mengambil tindakan yang arif dan bijaksana demi masa depan Bintan. Di tempat terpisah, Ansar Ahmad membenarkan adanya pertemuan antara pihak Pemkab Bintan dengan perusahaan dalam membahas relokasi lahan seluas 300 BMW Ingin Bersambung ke hlm 7

KASI P2 BC Tanjungpinang, Krisna Wardana, memperlihatkan BB heroin yang disembunyikan AS, didalam kardus. BB dan pelaku diserahkan ke polisi Tanjungpinang. HALUAN KEPRI-SUTANA

BC Serahkan AS ke Polisi Penyelundupan Heroin Rp3,75 M TA N J U N G P I N A N G –– TangNA kapan kakap berupa penyelundupan narkotika jenis heroin senilai Rp3,75 miliar oleh Bea Cukai Tanjung Pinang akhirnya dilim-

Dilarang Mengemudi, Perempuan Arab Melawan ADH –– Andai RIY RIYADH ketentuan ini diberlakukan di Indonesia, tentulah kaum perempuan akan berdemo ke kantor Presiden, maklum perempuan mengemudikan mobil adalah hal yang lumrah di sini. Tapi tidak demikian dengan di Arab Saudi, perempuan dilarang mengemudi. Bagi yang melanggaran aturan ini dikenakan sanksi. Lho? Karena itulah belakangan muncul

Ilustrasi

gerakan perempuan menuntut hak pegang setir mobil. Sebuah kampanye diluncurkan di Arab Saudi untuk mendesak para perempuan menggugat secara hukum larangan perempuan untuk mengemudi.

Pemimpin kampanye, Manal alSharif, mengatakan bahwa dia akan tampil di stasiun TV untuk mengumumkan kampanye tersebut. Manal al-Sharif selama ini dikenal sebagai tokoh yang secara terbuka menentang larangan mengemudi bagi perempuan Arab Saudi. Tahun lalu muncul video yang merekam perempuan berusia 30-an tahun tersebut sedang menyetir mobil dan video itu menjadi salah satu yang populer di Youtube. Dia kemudian ditangkap dan ditahan selama beberapa hari, akan tetapi penangkapannya mendapat perhatian media di Arab Saudi maupun di dunia Dilarang Mengemudi Bersambung ke hlm 7

Sepakat Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

pahkan ke kepolisian setempat karena kewenangan penyidikannya BC Serahkan Bersambung ke hlm 7


LUAR NEGERI

2

Selasa,

7 Februari 2012

Filipina Peringatan Tsunami Pasca Gempa 6,8 SR KBRI Beijing - BNN Bantu Deportasi WNI BEIJING — KBRI Beijing dan Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini tengah membantu proses deportasi seorang WNI berinisial FD (36) yang tertangkap tangan membawa heroin seberat 544,51 gram. FD tertangkap dalam sebuah operasi Biro Pemberantasan Penyelundupan (BPP), Pemerintah Kota Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Demikian siaran pers Kemlu yang diterima detikcom, Senin (6/2). Menurut pemberitahuan yang diberikan oleh BPP Hangzhou kepada KBRI Beijing pada tanggal 3 Februari 2012, FD ditangkap pada tanggal 1 Februari 2012 di Bandara Internasional Xiaoshan, Hangzhou. FD ditangkap sesaat setelah mendarat dari Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan pertimbangan bahwa FD tengah mengandung, Pemerintah RRT berkeputusan untuk menahan yang bersangkutan dan menginformasikan kepada KBRI Beijing agar FD segera dideportasi ke Indonesia. Saat ini FD ditahan di Hangzhou, dan mendapatkan perlakuan baik. KBRI Beijing telah menginformasikan penangkapan WNI tersebut kepada pihak keluarga FD di Indonesia. BPP Kota Hangzhou menyatakan bersedia melakukan tahanan rumah kepada FD selama 7 hari, menunggu persiapan pendeportasian. KBRI Beijing, bekerja sama dengan BNN akan membantu proses deportasi yang bersangkutan ke Indonesia secepatnya, untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk selanjutnya diproses secara hukum. KBRI Beijing pun mengimbau seluruh WNI yang akan dan sedang bepergian ke Tiongkok untuk mematuhi peraturan perundangan setempat. Juga harus menghindarkan diri dari kejahatan atau tindak pidana lainnya, terutama yang terkait dengan narkotika yang dipandang sebagai kejahatan berat. Menurut Kemlu, modus operandi penyelundupan narkotika dengan menggunakan kurir WNI yang tengah mengandung bukanlah yang pertama kali terungkap di RRT. Pada tahun 2011, terdapat kasus serupa di wilayah kerja KJRI Guangzhou. (dtc)

MANILA — Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter melanda Filipina, Senin (6/2). Peringatan bahaya tsunami pun dikeluarkan oleh pemerintah setempat. "Gempa menyebabkan Institut Seismologi Filipina mengeluarkan peringatan terkait bahaya tsunami," demikian pernyataan Pemerintah Filipina Seperti dikutip Arutz Sheva, Senin, (6/2). Peringatan tersebut menyebutkan gempa dapat menyebabkan gelombang tinggi yang melanda kawasan itu. Namun Pusat Peringatan Tsunami dan Bencana kawasan Asia Pasifik belum mengeluarkan peringatan yang sama. Gempa juga mengakibatkan kerusakan terhadap sejumlah bangunan. Sejauh ini dilaporkan setidaknya enam orang tewas akibat gempa. Sementara 29 orang lainnya dikabarkan hilang. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pusat gempa berada pada 72 kilometer sebelah utara Kota Dumaguete di Pulau Negros. Kedalaman gempa sendiri dilaporkan mencapai 46 kilometer. Gempa yang terjadi hampir

REUTERS

GEMPA FILIPINA — Para pekerja dan pelajar berlarian setelah mereka merasakan gempa 6,8 Skala Reighter di Kota Cebu, Filipina, Senin (6/2).

selama 30 detik itu dilaporkan melanda wilayah barat Kota Cebu, yang merupakan kota kedua terbesar di negara itu. Sekretariat ASEAN di Jakarta menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada Filipina yang mengalami bencana gempa siang kemarin.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, dalam pernyataannya, Senin (6/2) menyatakan belasungkawanya terhadap para korban tewas. Dia mengatakan bahwa ASEAN melalui lembaga ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Centre akan terus memantau Filipina pasca bencana.

"ASEAN siap memberikan bantuan kepada Filipina. Kami terus memantau dari dekat situasi yang berkembang, dan saya yakin seluruh anggota ASEAN, begitu juga dengan para mitra wicara, siap untuk membantu jika diperlukan," kata Surin. Menurut Dewan Pengen-

dalian Risiko Bencana Nasional Filipina, pusat gempa terletak dekat wilayah Tayasan di Pulau Negros Oriental. Wilayah di dekatnya, yaitu Negros Occidental, Pulau Panay, wilayah Visayas, Bicol, dan Pagadian di Mindanao juga merasakan getarannya. ( o k e / v v n )


NASIONAL

3

Selasa,

Anas Diminta Jangan Diam Diri

Hatta Kritik Bank Kasih Bunga Tinggi JAKARTA—Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, mengkritik perbankan yang memberikan suku bunga lebih tinggi untuk KPR sederhana, sementara rumah mewah sebaliknya. Untuk itu ia minta agar pembiayaan perumahan untuk rakyat menengah ke bawah dibedakan dengan golongan menengah ke atas. Hal ini disampaikan Hatta meHatta nanggapi adanya perbedaan pandangan antara Kementerian Perumahan Rakyat dan beberapa bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) seperti Bank Tabungan Negara (BTN). “Kalau pembiayaan perumahan itu kan harus kita lihat, kalau masyarakat kita yang rendah sebaiknya itu harus dicarikan suatu skema pembiayaan yang tidak memberatkan, lihat dong kalau rumah tipe 36 itu jangan disamakan bunganya dengan rumah-rumah mewah, nggak bisa,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (6/2). Untuk itu, lanjut Hatta, perlu adanya skema khusus untuk pemberian pendanaan perumahan tersebut agar semua pihak bisa merasakan fasilitas pemerintah tersebut dan pihak perbankan pun mampu menjalankan fasilitas itu. “Nah disini harus dicarikan skema yang baik, bagaimana me-mix, agar supaya ada secara tidak langsung tersubsidi bunganya menjadi drop. Itu kan yang penting,” tandasnya. Seperti diketahui program subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mandeg di tahun kedua semenjak di gulirkan. Bank penyalur seperti BTN enggan menurunkan bunga KPR bagi penerima FLPP hingga 5-6% seperti yang diminta kementerian perumahan rakyat. (kom)

7 Februari 2012

JAK AR TA—Sikap Ketua Umum DPP Partai AKAR ART Demokrat (DP), Anas Urbaningrum, yang selalu diam meskipun acap kali diserang dengan aneka tudingan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum PD, Nazaruddin, dinilai tidak baik oleh Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut, jika tidak ditanggapi, tudingan Nazaruddin bisa diyakini sebagai kebenaran oleh masyarakat.

ANT

PEMALSU STNK—Petugas menunjukkan tersangka dan barang bukti STNK palsu yang disita di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Senin (6/2). Kepolisian setempat berhasil menangkap 6 anggota sindikat pemalsu STNK yang beroperasi di tiga kota di Jawa Timur yakni Surabaya, Malang dan Pasuruan.

Hadirkan Angie Perkuat Persidangan Nazaruddin JA K AR T A —Untuk memperKA RT kuat apa yang ada di surat dak-

Angelina Sondakh

waan, jaksa KPK akan memanggil saksi-saksi terkait kasus suap wisma atlet dengan terdakwa M Nazaruddin. Dan sang tersangka baru kasus wisma atlet, Angelina Sondakh akan dihadirkan sebagai saksi. “Jaksa akan menghadirkan Angie di persidangan dengan terdakwa Nazaruddin dalam kasus pembangunan wisma atlet sebagai saksi untuk pekan ini,” ujar Jubir KPK Johan Budi kepada wartawan di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (6/2). Namun, Johan mengatakan bahwa rencana menghadirkan Angelina pekan ini belum pasti. Pasalnya, pada pekan lalu juga, Angelina ditetapkan sebagai tersangka.

“Nah kita tidak tahu. Apakah jadinya menghadirkan Angelina pada pekan ini atau pekan depan. Kita belum dapat jadwal pastinya,” kata Johan. Terkait pemeriksaan di KPK sendiri, dengan status Angelina sebagai tersangka, Johan mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal pemeriksaan Angelina sebagai tersanka. “Kalau sebagai tersangka, Ibu AS belum ada jadwalnya,” kata Johan. Seperti diketahui pada Jumat (03/02) pekan lalu, KPK resmi menetapkan wanita yang akrab dipanggil Angie itu sebagai tersangka dalam kasus pembangunan wisma atlet Sea Games. Berdasarkan fakta per-

sidangan diketahui bahwa Angie banyak berhubungan dengan salah satu mantan anak buah Nazaruddin yaitu Mindo Rosalina Manulang (Rosa). Angie lewat BBM nya kepada Rosa diketahui meminta jatah berupa apel malang (rupiah) dan apel washington (dolar) terkait penggolan anggaran wisma atlet di Badan Anggaran DPR. Angie dan juga anggota Badan Angga-

ran lainnya dari fraksi PDI-P I Wayan Koster diduga menerima uang senilai Rp 5 miliar dari perusahaan milik Nazaruddin Permai Grup. Uang tersebut digunakan untuk mengawal anggaran proyek pembangunan wisma atlet Sea Games. (dtk)

Nazaruddin

Hakim Cek Keberadaan 2 Ferrari Malinda Dee JA K AR T A —Hakim Pengadilan KA RT Negeri Jakarta Pusat akan mengecek keberadaan 2 Ferrari milik Malinda Dee. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan keberadaan barang milik terdakwa pencucian dana nasabah Citibank itu. "Pagi ini hakim akan ke rumah

penyimpanan benda sitaan negara di Cilincing jam 8.30," kata pengacara Malinda, Batara Simbolon, saat dihubungi, Senin (6/2). Barang bukti yang akan dicek yakni Ferrari merah seri F-430 Scuderia, Mercedez Benz putih seri E 350 dua pintu, Ferrari

merah seri California, Toyota Fortuner, dan Hummer. "Hakim akan melihat langsung apakah benar mobil-mobil itu milik Malinda," jelasnya. Setelah melakukan pemeriksaan barang bukti, hakim pun akan menggelar sidang lanjutan

dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan dan kemudian pemeriksaan terdakwa. Malinda didakwa telah membobol rekening nasabah Citibank dalam 117 transaksi senilai Rp 47 miliar. Dia pun terancam hukuman 15 tahun penjara.

Dalam kasus ini, suami siri Malinda, Andhika Gumilang, sudah divonis empat tahun penjara penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Andhika dinyatakan terbukti terlibat dalam kasus yang melibatkan istri sirinya itu. (viv)

Truk Terguling, Lintas Sumatera Macet 12 Km LAMPUNG G—Truk sarat muatan singkong hasil panen terjungkal di jalan lintas Sumatera di Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (6/2). Peristiwa ini sempat mengakibatkan kemacetan panjang di KOM jalur vital ini. Antrean kendaraan TRUK pengangkut 16 ton singkong terjungkal di jalan mengular sepanjang 12 kilomelintas timur Sumatera di Gunung Sugih, Lampung Tengah, ter mulai dari Ratu Nuban samSenin (6/2). pai ke Bandar Jaya, Lampung

Tengah. Polisi dan warga sempat kesulitan mengevakuasi truk bernomor polisi BE 9252 AG dari badan jalan ini. Sementara, kondisi jalan sangat sempit, hanya ada satu lajur dari masing-masing jalur atau arah. Akibatnya, polisi memberlakukan sistem buka tutup. Menurut Yatiman (40), sopir truk naas itu, truknya ter-

“Aku bilang ke Bung kepada seluruh kaAnas. Bung Anas sekalider Demokrat yang kali counter, jangan diam mengungkap perterus,” ujar Ruhut saat nyataan kepada pubditemui wartawan seusai lik. Setiap apa yang acara Malam Budaya disampaikan, kemuRakyat Merdeka, di Balai dian dinilai, termaSudirman Jakarta, Mingsuk pernyataan Rugu (29/1). hut Sitompul. M emecah “Komisi ini yang I nternal PD Ruhut akan menilai, apakah Sementara salah satu baik atau tidak perKetua Dewan Pimpinan Pusat nyataan itu,” Sutan menegaskan. (DPP) PD, Sutan Bathoegana, meSutan enggan menanggapi lebih ngimbau kepada seluruh jajaran jauh soal usulan agar Anas kembali kader partainya untuk beretika mundur. Menurut dia, apa pun yang dalam menyampaikan pesan disampaikan para kader, disikapi kepada publik terkait masalah secara proposional saja karena sudah yang kini dihadapi. ada yang menilai secara internal, “Kita harus kembali etika po- yaitu komisi pengawas. litik yang telah disampaikan SBY. “Yang jelas, komisi pengaKita tak ada minta Anas turun was sekarang bekerja. Makakecuali sudah tersangkut hu- nya, sistem sedang berjalan, kum. Kalau Pak Ruhut meminta biarkan berproses, lihat saja Anas mundur, itu kicauan merdu nanti, apa rekomendasi dari saja,” kata Sutan, Senin (6/2). komisi pengawas. Nanti akan Ia mengatakan, Komite Pe- ada eksekusi yang dianggap ngawas Demokrat yang dipim- tidak sejalan, sesuai dengan pin oleh TB Silalahi, kini se- kode etik Demokrat,” tegas dang melakukan pemantauan Sutan Bathoegana. ( k o m )

Lepas Tangan Soal Banggar Rp24 M JA K AR T A — Badan Anggaran KA RT (Banggar) mengaku tidak memiliki kesempatan untuk menelaah anggaran renovasi ruang Banggar yang diajukan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Ini karena 'modus' ajuan harga yang dikirim menjelang masa reses DPR. "Seringkali usulan anggaran ini sengaja dipepet dengan masa reses. Sehingga kita tidak punya waktu, untuk melakukan pengecekan hingga detail," ujar Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Pius Lustrilanang, usai diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/2). Menurutnya, segala spesifikasi peralatan dan kebutuhan yang akan mengisi ruang Banggar ditentukan oleh Sekjen. Se-

lanjutnya, dari ajuan hasil rapat Sekjen yang juga dihadiri beberapa kepala biro dan deputi. disampaikan ke Banggar untuk ditelaah. "Karena kita saat itu di ujung reses, kita kaget angkanya tetap pada Rp 24 miliar," jelas Pius. Pius membantah bila dirinya yang menginginkan renovasi ruang Banggar dengan harga Rp 24 miliar tersebut. Menurutnya, pihaknya terlah berulang kali melakukan rasionalisasi kebutuhan renovasi. "Kita tidak bicara besaran angkanya karena kita pikir kan sudah terjadi efisiensi dari permintaan kita. BURT telah meminta berulang kali dilakukan rasionalisai dalam angka Rp 24 .( dtk) M tersebut," ujarnya.(

jungkal karena rem blong, saat mencoba menghindari mobil yang mengerem mendadak di depannya. "Saya lalu banting setir ke kanan. Tiba-tiba terbalik. Mobil di depan juga menghantam," ungkapnya. Ridak ada korban jiwa atau korban luka parah akibat kecelakaan ini. Sopir hanya menderita memar dan shock. (kom)

Net

RUANG Banggar yang kontraversi.

Meriahnya Cap Go Meh di Bogor BOGOR BOGOR—Kemeriahan Cap Go Meh tidak hanya dirasakan warga Bekasi. Warga di Kota Hujan Bogor pun hari kemarin, turut menyemarakkan hari yang melambangakan melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi kaum Cina imigran.

NET

PERTUNJUKAN Cap Go Meh di Bogor Street Festival berlangsung meriah, Senin (6/2).

Pertunjukan yang dikemas dalam Cap Go Meh Bogor Street Festival ini berlangsung pada Senin (6/2) hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, diramu dalam beragam rangkaian kegiatan. Meski Cap Go Meh identik dengan perayaan adat bagi kaum peranakan yang tinggal dan menetap di Indonesia, tidak menutup ruang bagi kesenian adat Indone-

sia unjuk kebolehan di acara tersebut. Contohnya, pertunjukan kebudayaan Papua, Reog Ponorogo, serta aksi budaya lainnya, selain tentu saja Barongsai. “Dalam acara Cap Go Meh ini menunjukkan bahwa perbedan itu tidak ada di Indoesia. Kita terlahir dengan nenek moyang yang sama, Adam dan Hawa. Kita berbangsa-bangsa, tetapi lewat

acara Cap Go Meh Bogor Street Fest menunjukan kalau kita itu satu,” ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, dalam sambutannya membuka pagelaran, di Vihara Dhanagun, Bogor. Heryawan resmi membuka pagelaran jalanan tersebut tepat pukul 16.30 WIB. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan bendera Merah Putih dan diikuti dengan parade budaya dari para pengisi acara yang berjumlah 2 ribuan. Ribuan penduduk memadati ruas Jl Suryakencana tempat festival berlangsung. Pengamatan detikcom, sepanjang jalan dihiasi dengan ornamen laiknya suasanan di Cina. Lampu lampion mengapit dua bahu jalan yang mengiringi para pengunjung saat menyaksikan pertunjukan.

Sementara di hari yang sama di Magelang, ratusan seniman ikut meramaikan perayaan Cap Go Meh sebagai puncak peringatan Tahun Baru Imlek 2563 warga keturaunan Tionghoa di daerah itu. Perayaan Cap Go Meh di Magelang melalui kirab liong dan barongsai sebagai ciri khas kesenian Tionghoa serta kirab kesenian tradisional Magelang antara lain tarian soreng, reog, prajuritan, dan warok. Pembukaan perayaan dilaksanakan di halaman Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang dimulai dengan ritual pembuka yang dipimpin oleh tokoh Konghuchu setempat. Mereka kemudian melanjutkan dengan kirab dari Jalan Pemuda-Jalan Tidar-Jalan Daha menem-

puh rute sekitar empat kilometer.Pada kirab tersebut, naga banyu dan naga air memeluk bumi karya seniman serba bisa, Sujono, pimpinan Sanggar Saujana Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, menjadi perhatian masyarakat. Ia mengatakan, Imlek 2563 merupakan tahun Naga Air sehingga dirinya membuat replika naga dengan panjang 14 meter. Badan naga terbuat dari daun pisang dan daun kelapa, sedangkan bagian kepala terbuat dari kertas. Replika lainnya berupa Naga Air Memeluk Bumi, terbuat dari daun kelapa. “Kami membuat naga-naga itu mulai dari kerangka sampai jadi dalam waktu lima hari,” kaant) tanya. (dtk/ (dtk/ant)


POLITIK

4

Selasa,

7 Februari 2012

KPU Siapkan Langkah Jitu Sosialisasi Pilwako Tanjungpinang TANJUNGPIN ANG — KPU Kota TanjungANJUNGPINANG pinang sudah menyiapkan langkah jitu dan menyeluruh dalam mensosialisasikan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Ini dilakukan untuk lebih mendorong partisipasi publik saat pemilihan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

4 SUARA

454 SUARA

209 SUARA

4 SUARA

4 SUARA

3 SUARA

122 SUARA

594 SUARA

302 SUARA

9 SUARA

Anggota KPU Kota Tanjungpinang Zulkifliriawan mengatakan, sosialisasi pilwako Tanjungpinang tahun ini agak berbeda dibandingkan sebelumnya. Contohnya, kata dia, KPU nantinya akan menggunakan alat pengeras suara atau berupa Toa untuk mengimbau serta mensosialsiasikan pilwako di setiap kelurahan di Kota Tanjungpinang. " Kita akan menyiapkan tenaga relawan yang nantinya bergerak menggunakan pengeras suara dengan sepeda motor dalam mensosialisasikannya. Sosialisasi juga dilakukan di setiap kantor pemerintah, BMUN maupun swasta," kata Zulkifliriawan, kemarin. Para anggota yang sudah direkrut nantinya akan berjalan memasuki jalan-jalan utama, ganggang disetiap Kelurahan untuk mengkampanyekan agar memiliki hak suara pada pilwako mendatang.

" Selain itu, sosialisasi di media massa, seperti koran, radio, web site, dan TV juga dilakukan," katanya. Pria yang akrab disapa Zul ini menyebutkan, tujuan sosialisasi agar masyarakat bisa lebih memahami dan peduli dalam memilih siapa figur yang dia inginkan. Zul memaparkan, setelah proses launching pilwako dimulai, maka tahapan selanjutnya akan dimulai dengan kegiatan dan sosialisasi kepada partai politik (parpol), LSM, Ormas, OKP, tokoh masyarakat, ibuibu PKK, majelis taklim, buruh, tukang ojek, penambang pompong, tukang becak pelabuhan dan sebagainya. Selain itu sosialsasi juga dilakukan mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan sampai dengan Kecamatan se-Kota Tanjungpinang. " Kita juga akan menguatkan saksi-saksi di Tempat pemungutan Suara (TPS) dan saksi perhitungan suara," katanya.** * *

Indonesia Butuh Parpol Baru DENP ASAR — Paling tidak ini DENPASAR pendapat Wimar Witoelar, juru bicara presiden pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid, yang memandang Indonesia saat ini membutuhkan partai politik baru. " Parpol di Indonesia sekarang masih merupakan representasi dari kartel yang merupakan kerja sama beberapa kelompok untuk membagi-bagi kekuasaan dan uang," kata Wimar Witoelar di Denpasar, Senin (6/2). Ia menyampaikan hal itu usai menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Jerman 1989, Indonesia 1998, Dua Negara, Dua Revolusi" bertempat di Kampus Universitas Udayana, Denpasar. Menurut dia, dengan parpol yang masih menjadi representasi kartel dan ditambah menganut sistem oligarki, menyebabkan tidak adanya ruang untuk pembaharuan politik. "Selama tidak ada kesempatan membuat parpol baru, parpol lama juga tidak ada keinginan untuk mereformasi diri, padahal partai saat ini melindungi pemilik kapital. Kita tahu semua, tetapi tidak ada yang mau bicara," ucap Wimar yang kerap menjadi pembicara dalam berbagai

acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi Terlebih, lanjut dia, grup bisnis semakin masuk pada pengelompokan politik dan warga negara biasa seakan menjadi tidak punya partai. "Namun sayangnya, peluang yang ada dengan membuat partai baru, itu malah tertutup karena pemerintah menggunakan cara legalistik untuk mematikan kesempatan partai baru mendapat status hukum," katanya. Ia menegaskan, pentingnya parpol baru karena partai yang ada sekarang tidak dibentuk oleh anggotanya tetapi oleh penguasa dan pemilik uang. "Untuk 2014, kita harus berjuang agar pemilu lebih terbuka untuk orang-orang yang diminati publik. Kalau bertanya pada masyarakat, mereka juga menghendaki orang-orang di luar elit politik saat ini untuk tampil," ucapnya. Pemerintah seharusnya membuka jendela politik tersebut karena pemerintah sendiri berkepentingan untuk dibantu oleh warga yang mempunyai pemi(ant) kiran kritis.(ant)

CECEP/HALUAN KEPRI

POTONG TUMPENG — Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam Iman Sutiawan memotong tumpeng saat peringatan Harlah Partai Gerindra ke-4 di kantor DPC Gerindra Baloi, Senin (6/2).

Gerindra Bagi-bagi Susu ke Pelajar Harlah Ke-4 B A L O I — DPC Gerindra Kota Batam membagikan 4.500 kaleng susu kental manis kepada murid Sekolah Dasar (SD) di sembilan kecamatan di Kota Batam. Pembagian susu tersebut dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Partai Gerindra ke-4 yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2012. Ketua DPC Gerindra Kota Batam, Iman Sutiawan mengatakan pembagian susu tersebut, seiring dengan gerakan revolusi putih yang dicanangkan secara nasional. " Pemberian susu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan para anak-anak di SD. Karena, berdasarkan data yang dirilis Unesco, ternyata anak-anak Indonesia menempati negara kedua yang paling buruk asupan gizi anak-anaknya," katanya. Menurut Iman, anak-anak Indonesia rata-rata hanya 2 liter susu dalam setahun, sementara anak-anak di negara lain mengkonsumsi sedikitnya 10 liter susu kaleng kental manis setiap tahunnya. " Ini sangat memperihatinkan, bayangkan kita menjadi negara kedua terburuk asupan gizi anaknya. Negara lain asupan gizinya 10 liter setiap tahunnya, sementara anakanak di Indonesia hanya rata-rata 2 liter setiap tahunnya," ujar Iman Sutiawan.

Iman mengatakan, pembagian susu yang dilakukannya memang tidak seberapa tetapi setidaknya mampu memotivasi pihak lain seperti instansi pemerintah, LSM dan OKP. Selain pembagian susu, Gerindra Kota Batam juga memberikan santunan kepada sejumlah pahlawan veteran di Batam, pemberian bantuan kepada 130 anak yatim dan penyerahan 1 unit mobil ambulan serta dua unit mobil operasional yang dimaksudkan untuk mendekatkan partai tersebut ke masyarakat. Sebelum pembagian susu gratis dilakukan, peringatan Harlah di DPC Kota Batam diawali dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman sekretariat DPC Gerindra Kota Batam dengan pembina upacara, Ketua Gerindra Kota Batam Iman Sutiawan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Batam Rudi, Kepala Kebangpol Kota Batam Febrialin, pengurus partai politik, veteran, dan ratusan pengurus Partai Gerindra mulai dari tingkat ranting hingga tingkat DPD Gerindra Kepri. Dalam sambutannya, Iman Sutiawan membacakan amanat dari Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Prabowo dalam amanatnya meminta seluruh pengurus dan kader Gerindra menjadikan peringatan Harlah ke-IV ini sebagai momentum membangkitkan semangat bekerja maksimal untuk rakyat. Karena menurut dia, cita-cita la-

hirnya bangsa Indonesia sudah tidak sejalan dengan semangat yang tercantum dalam batang tubuh UUD 45. Dalam UUD 45 tersebut, djelaskan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi sengenap tumpah darah Indonesia dan lainnya. " Pembina kita meminta agar semua pengurus dan kader partai ini (Gerindra, red) benar-benar kembali berjuang untuk mewujudkan kembali cita-cita pembangunan bangsa ini, sebagaimana dalam batang tubuh UUD 1945," tegas Iman Sutiawan di hadapan peserta upacara bendera peringatan Harlah Gerindra ke-IV di Halaman DPC Gerindra Kota Batam, Senin (6/2). Wakil Walikota Batam, Rudi dalam sambutan singkatnya mengajak partai Gerindra untuk bersama-sama membangun Batam. Wawako menyebutkan, untuk membangun suatu daerah tidak bisa dilakukan secara sendiri tapi harus dilakukan bersama-sama. " Saya mengajak pengurus dan kader Gerindra Batam untuk bisa bersama-sama membangun Batam, karena kalau bukan kita siapa lagi," ujarnya. Menurut dia, dengan bersamasama akan terasa ringan, sementara kalau diberikan tanggungjawab sepenuhnya kepada pemerintah daerah, tentu tidak akan mampu untuk diselesaikan semua karena banyak sekali persoalan yang ada di tengahtengah masyarakat. ( c w 5 5 )

PKB Serahkan Semua Aset ke NU PA M E K A S A N — Ketua Umum KA Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partai yang dipimpinnya memutuskan akan menyerahkan aset yang dimiliki ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Langkah itu untuk memperkuat ikatan partai dengan organisasi kemasyarakat terbesar di Indonesia tersebut. "Semua harta milik PKB, baik yang berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, diserahkan dan diatasnamakan NU," kata Muhaimin, di

Pamekasan, Minggu (5/2). Menurut Muhaimin, proses penyerahan aset itu kini sudah mulai dilakukan di tingkat pusat dan akan diikuti oleh jenjang kepengurusan di bawahnya. Sehingga, status penggunaan kekayaan itu oleh partai bentukan Gus Dur itu adalah hak guna, atau bersifat pinjaman. Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi M Romli mengatakan keputusan itu, tidak melanggar Anggaran Dasar PKB yang menyatakan penyerahan aset itu dilakukan apabila terjadi pembubaran partai. Sebab, penge-

lolaan kekayaan merupakan kewenangan partai. "Nanti juga akan disahkan melalui muktamar. Hanya prosesnya sudah dimulai dari sekarang," kata Andi. Andi mengatakan keputusan untuk menyerahkan aset partai berlambang bintang sembilan itu untuk membangun ikatan antara PKB dan NU yang sementara ini terkesan terputus. Dengan adanya penggunaan aset atas nama NU oleh PKB, diharapkan konstituen partai itu akan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan NU begitu pula dengan massa NU. ( m i o )

SBY Khawatir Politik Uang Jelang Pemilu 2014 J A K A R T A — Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 tinggal dua tahun lagi. Maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Dewan Pers dan jajaran media massa untuk mewaspadai politik uang jelang pemilu. " Presiden SBY mencemaskan persoalan money politics yang marak belakangan ini," kata Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, usai bertemu Presiden SBY di Jakarta, Senin (6/2). Menurut Bagir, SBY berharap media massa sebaiknya perlu memperhatikan isu besar dalam dua tahun mendatang itu. "Bahkan, beliau mengingatkan agar pers perlu mulai diskusi soal pemilu," kata Bagir, yang juga mantan Ketua Mahkamah Agung ini. Selain itu, lanjut dia, SBY juga meminta media massa mulai meramaikan pemberitaan bursa calon presiden menjelang Pilpres 2014. Menurut Bagir, SBY berpesan agar media memperhatikan peristiwa besar itu dan mendiskusikan tokoh-tokoh yang potensial untuk memimpin bangsa ini ke depan. "Beliau meminta agar memperhatikan peristiwa besar 2014 pemilu dan pilpres. Beliau sudah menganjurkan agar pers mulai mendisuksikan hal-hal ini dan memberi

forum pada orang-orang yang potensial memimimpin Indonesia di masa yang akan datang," katanya. Pesan lain, kata Bagir, SBY juga bicara soal perkembangan demokrasi di Indonesia terutama di daerah. Menurutnya demokrasi daerah seperti Pemilukada masih disertai praktik tidak sehat. Maraknya money politic terus berkembang. Selain itu, SBY juga berharap media terus memegang teguh sebagai pemberi informasi bagi rakyat. "Pers harus dapat mengejawantahkan agar rakyat tahu baik yang sifatnya nasional, maupun internasional," katanya. Dalam pertemuan ini, sejumlah Paniti Hari Pers Nasional bertemu dengan Presiden SBY. Mereka yang hadir antara lain, Ketua Serikat Perusahaan Pers Dahlan Iskan, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Ketua Umum Hari Pers Nasional Margiono, Ketua Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia Rohmad Hadiwijoyo, tokoh pers Tarman Azzam dan Bambang Harymurti. Sementara, Presiden SBY didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.(( o k ee))


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Selasa,

TAJUK

Hambat Tugas Pers Dipidana Dua Tahun K A N T O R Perwakilan Haluan Kepri di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (6/2), didatangani ratusan pendemo. Mereka yang mengaku buruh pelabuhan "tikus" itu, memprotes koran ini yang akhir-akhir ini kerap memberitakan aktifitas bongkar muat di pelabuhan ilegal tersebut. Sembari berteriak, para pendemo menuding akibat pemberitaan Haluan Kepri, mereka mengaku kehilangan pekerjaan. Dalam alam demokrasi dan reformasi, siapa pun tentu berhak memprotes, unjuk rasa dan berdemonstrasi asal tidak dilakukan secara anarkis, brutal dan melanggar hukum. Demonstrasi sahsah saja. Dan sebagai insan media, hak-hak masyarakat untuk unjuk rasa, tentu kita hargai. Sebagai bentuk penghargaan tersebut, selama ini tiap kali terjadi demonstrasi, unjuk rasa dan aksi-aksi masyarakat lain, kita, surat kabar Haluan Kepri selalu mengakomodir dengan memberi ruang pemberitaan yang sangat proporsional. Dalam konteks yang sama, unjuk rasa warga ke Perwakilan Haluan Kepri di Tanjungpinang kemarin, tetap kita beri porsi pemberitaan. Kita pun membuka pintu dialog, menampung aspirasi para pengunjuk rasa tersebut. Kami jamin, apa yang diberitakan Haluan Kepri selama ini termasuk keberadaan dan aktifitas di pelabuhan ilegal benar dan memang terjadi. Kami bukan mengada-ada, karena wartawan Haluan Kepri sudah bekerja jujur, cek dan re-cek dengan nara sumber terpercaya dan kredibel serta melakukan investigasi mendalam. Kami yakin itu, karena wartawan Haluan Kepri dalam meliput selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, tidak mencampur-adukkan fakta, peristiwa dan opini. Semua pihak, masyarakat dengan status dan profesi apa pun, memang sudah selayaknya faham bagaimana tugas pers, surat kabar atau media massa di Indonesia yang sebenarnya sangat dijamin undang-undang. Sama dengan hak-hak masyarakat, hak azazi semua orang, hak-hak pers pun dijamin legalitasnya oleh negara. Terus terang, pers di Indonesia memang tidak memiliki hak imunitas atau kekebalan hukum. Akan tetapi dalam berkarya dan menjalankan perannya, pers nasional termasuk di dalamnya Haluan Kepri, dilindungi perangkat yang sangat legal. Payung hukumnya yakni, Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pasal 3 UU ini tegas menyatakan bahwa salah satu fungsi pers nasional adalah, sebagai alat kontrol sosial. Pada pasal 4 ayat (3) dikatakan, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam pasal 18 ayat 1 UU Pers ini ditegaskan pula, setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah). Kami, masyarakat pers bukan bekerja sembrono, asal-asalan atau sekehendak hati. Kami bekerja dengan payung hukum yang jelas. UU Pers menjamin hak hidup dan hak media untuk bekerja. Oleh karena itu, tidak ada alasan siapa pun orangnya untuk menghalangi pers. Termasuk menghalangi Haluan Kepri untuk memberitakan ketimpangan atau praktik ilegal. Marilah sama-sama kita hormati, dan kita tegakkan supremasi hukum di negeri ini. Ingat, jangan hambat dan halangi tugas pers. Kalau masih nekad, bersiaplah. Pidana penjara dua tahun atau denda Rp500 juta menanti di pengadilan. * * *

CAKAP BIJAK "DALAM dunia yang makin kompleks, manusia tidak boleh kehilangan kepekaan pada keindahan, bahkan terhadap hal-hal yang paling sederhana sekali pun" (Aburizal Bakrie, Menko Kesra) "JIKA dulu perbedaan suku, adat, agama maupun golongan bisa membawa perpecahan maka sekarang justru perbedaan-perbedaan itu sebagai kekuatan untuk kebangkitan Indonesia ke arah lebih baik" (Rizal Ramli, Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia)

Mereformasi Kenakalan Menjadi Kreatifitas Kisah tersebut tidak hanya memberikan contoh bagaimana anak-anak yang dalam serba keterbatasan telah mampu menempatkan diri dan sekolah mereka yang reot dan hampir roboh sejajar bahkan mengalahkan sekolah-sekolah unggulan yang berisi anak-anak dari kalangan atas dan berada, hal yang sama mungkin ditampilkan juga dalam film Laskar Anak Pulau, karena penulis sendiri belum menyaksikan film yang terakhir ini. Namun dibalik keteguhan untuk bersekolah si anak pesisir ternyata ada dua sisi yang berbeda dari tenaga pendidik yang mengajar di sekolah Muhammadiyah tersebut. Di satu sisi ada guru yang begitu penuh semangat dan berdedikasi mengajarkan ilmunya kepada anak didiknya. Mereka begitu bahagia ketika ilmu yang diajarkan dipahami dan dimengerti oleh anak-anak. Akan tetapi tetap sabar dan penuh kasih sayang ketika anak-anaknya masih bingung bahkan tidak dapat menerima sama sekali pelajaran yang diberikan. Mereka menjadi contoh dan tauladan bagi anak didik mereka sehingga rasa hormat dari anak-anak tumbuh secara alamaiah dan refleks. Bukan hormat yang mengada-ada dan dibuat-buat. Tetapi hormat yang betul-betul tulus dari seorang anak didik kepada gurunya. Kenakalan-kenakalan yang dibuat oleh anak-anak laskar pelangi justru diubah oleh guru mereka menjadi kreatifitas yang tinggi. Bagaimana ketika Mahar seperti orang gila yang sedang mencari ilham, sekali waktu di atas pohon dan kadang ditengahtengah pasir yang panas terik yang pada akhirnya mengantarkan sekolah mereka menjadi juara pada perayaan HUT RI. Bagaimana sang ketua kelas menjuluki teman-teman mereka

Aktifitas belajar mengajar di Kong Lip Muk berlangsung lancar. Namun memasuki tahun 1942, seiring dengan masuknya tentara Jepang, sekolah ini ditutup. Penutupan sekolah ini dimengerti mengingat pada masa itu Jepang sebagai penjajah baru melarang penggunaan Bahasa Tionghoa, termasuk sekolah khusus Tionghoa. Akibat kebijakan ini, anak-anak Tionghoa di Pulau Buluh terpaksa

SUNGGUH tulisan yang luar biasa dari seorang pendidik. Bapak Mahmud Syaltut Usfa, pendidik di Malay School Batam, dalam tulisannya di salah satu harian yang terbit di Kepri beberapa waktu lalu telah membuat penulis teringat kembali kepada sebuah film yang penuh dengan tauladan yaitu “Laskar Pelangi�.

Sudirman, SE Komisioner KPAID Kepri berkelakuan buruk namun sang Kepala Sekolah justru mampu mengalihkan mereka untuk dapat bermain bersama dan bercerita. Sang Kepala Sekolah telah mampu mengubah kenakalankenakalan anak laskar pelangi menjadi sebuah alat dalam mentransferkan kisah Nabi Nuh. Inilah kreatiftas yang menurut bapak Mahmud Syaltut Usfa harus dimiliki oleh setiap guru dalam menghadapi kenakalan-kenakalan anak sekolah. Kreatifitas yang mampu mengubah sebuah perilaku terhadap diri seorang anak. Disisi yang berbeda seorang guru menampilkan sosok yang dingin, tidak bersahabat dan cenderung oportunis. Tidak menunjukkan semangat dan dedikasi sebagai seorang pendidik bahkan cenderung ogah dan tak acuh terhadap anak didiknya. Sang Guru hanya ingin agar semua anak didiknya dapat pandai dan berkelakuan baik dalam waktu sekejap. Sang guru tidak sadar bahwa yang dia hadapi adalah anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang seiring dengan rasa ingin tahu yang begitu tinggi. Anak-anak yang dalam perkembangan jiwanya akan selalu bertindak terlebih dahulu baru kemudian berpikir dan memahami apa yang mereka perbuat. Sang guru tidak pernah menun-

jukkan interaksi yang berkualitas terhadap anak-anak. Dia selalu menunjukkan raut wajah yang seram dan dingin mungkin dengan tujuan agar anak-anak takut dan patuh. Cerita Laskar Pelangi hanya sebuah film, namun kerinduan akan sosok pendidik seperti pak Kepala Sekolah dan Ibu Guru sungguh sangat di-

kin juga guru, yang mengetahui dan memahami alasan memasukkan ujung baju. Sebuah aturan yang hanya diperintahkan tanpa dikomunika-

rindukan dunia pendidikan kita. Seperti dalam tulisan bapak Mahmud Syaltut Usfa, seorang guru yang mampu tidak hanya mengajar namun mampu memahami anak-anak didiknya. Seorang pendidik yang mampu membangun komunikasi kepada anak didiknya dan mampu membangun paragidma positif terhadap anak didiknya. Penulis teringat ketika hari pertama memasuki sekolah menengah pertama dan menengah atas seorang guru menyampaikan paraturan yang salah satunya setiap siswa wajib memasukkan ujung baju ke dalam celananya. Bertahun-tahun aturan itu diterapkan tanpa seorang siswapun, bahkan mung-

sikan mengapa dan apa tujuannya aturan tersebut dilaksanakan. Sehingga hampir setiap hari selalu ada anak-anak yang dimarahi, diomeli bahkan dihukum hanya karena kesalahan mengeluarkan ujung baju. Dan sesuatu yang mencengangkan ketika Ebtanas SMA telah selesai temanteman lain telah siap melanjutkan ke perguruan tinggi ketika ditanya apa yang membuat dia bahagia dan senang meninggalkan bangku SMA adalah karena mereka tidak lagi diharuskan memasukkan ujung baju ke dalam celana. Timbul pertanyaan bukankah seharusnya aturan yang dibuat mampu mengubah perilaku seseorang? Bagaimana

Menyanyah SENIN kemarin, sejumlah media cetak di Batam memuat penegasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Mulim Bidin yang menyatakan, sekolah dilarang memungut biaya try out dan pemantapan yang belakang dikeluhkan oleh para orang tua. Sekolah yang sudah terlanjur memunggut diminta untuk mengembalikan lagi uang tersebut kepada siswa. Pernyataan Kepala Dinas ini menjadi angin segar bagi para orang tua yang sejak sepekan belakangan ramai-ramai melaporkan ulah pihak sekolah yang membebani siswa yang mau menyelesaikan pendidikan dengan biaya tambahan untuk mengikuti try out dan pemantapan. Namun bagi sekolah, apa yang disampaikan Kepala Dinas ini menjadi sebuah dilematis. Pasalnya, selama ini kebijakan untuk memungut biaya tambahan ini sudah menjadi 'tradisi' tahunan yang telah disepakati oleh orang tua dan komite sekolah. Mengapa baru sekarang dipersoalkan ? Bukankah kebijakan tersebut juga sudah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidi-

berhenti sekolah, namun ada juga di antaranya yang kemudian masuk SR yang letaknya hanya beberapa meter dari Sekolah Kong Lip Muk. Saat tentara Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu tahun 1945, tentara Jepang juga angkat kaki dari Pulau Buluh. Momen ini langsung dimanfaatkan warga Tionghoa untuk mendirikan kembali Sekolah Kong Lip Muk. Anak-anak Tionghoa yang kebanyakan tidak bisa bersekolah sewaktu pendudukan Jepang, kembali bisa mengenyam

mungkin aturan yang telah jalankan bertahun-tahun ternyata telah menjadi beban bagi seorang siswa. Beberapa tahun setelah sang kawan menyelesaikan pendidikan tingginya penulis kembali bertemu namun sungguh berbeda. Pakaiannya rapi dan ujung bajunya dimasukkan ke dalam celananya. Penulis bertanya bukankah kamu paling senang mengeluarkan ujung baju? Sang teman menjawab jika seandainya pendidik kita dahulu menjelaskan manfaat dan tujuan serta etika berpakaian, maka yakinlah akan sedikit dari kita yang akan melanggar aturan dan kita akan menjalankannya dengan senang. Sang teman ternyata baru paham bahwa ada etika dan aturan bagaimana kita berpakaian, bukan hanya sekedar aturan formal dari sekolah yang ketika pertama masuk langsung disodorkan dan tandatangani tanpa ada penjelasan dan musyawarah baik dengan orang tua, siswa ataupun komite sekolah. Menggunakan baju yang terbelah ujungnya tentu berbeda dengan baju yang tidak terbelah ujungnya. Menggunakan baju kemeja tentu berbeda dengan menggunakan baju yang kainnya tebal semisal safari. Sungguh ternyata kita hanya memasukkan ujung baju bukan karena tujuan ingin merubah sikap menjadi rapi tapi hanya agar tidak dihukum. Kita berharap akan banyak muncul pendidik-pendidik yang yang ikhlas menjadi guru. ***

Surat Pembaca

Tidak Ada yang Gratis

Sekolah Tionghoa Kong Lip Muk S E K O L A H Kong Lip Muk yang khusus diperuntukkan bagi warga Tionghoa di Pulau Buluh ini dibangun pada 1937. Bangunannya bertingkat dua, memiliki enam kelas yang setiap ruang diisi 15 hingga 20 siswa. Tenaga pengajarnya berjumlah empat orang yang didatangkan dari Singapura. Sekolah ini bahkan dilengkapi dengan ruang bacaan yang oleh pengelolanya sekaligus dijadikan sebagai tempat penjualan alat-alat tulis.

7 Februari 2012

Johni F (Wartawan Haluan Kepri) kan? Lantas mengapa sekarang Kepala Dinas Pendidikan 'pasang badan' melalui statment di media ? Rentetan pertanyaan retoris sudah bisa ditebak endingnya. Namun sebagai masyarakat awam, saya dan mungkin banyak orang lain sependapat bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini apalagi untuk mendapatkan pendidikan. Pendidikan gratis hanyalah slogan, yang didengung-dengungkan oleh pemerintah yang notabene un-

pendidikan. Kondisi ini berlangsung hingga akhir tahun 1960. Memasuki periode konfrontasi Indonesia-Malaysia, sekolah Tionghoa ini ditutup selamanya. Bekas bangunannya lalu diubahfungsikan menjadi balai desa hingga beberapa dekade. Kini di atas tapak sekolah ini telah berdiri gedung SMU 11 Pulau Buluh. Yang tertinggal dari bangunan bersejarah ini adalah tangga utama sebanyak enam tingkat. Hanya untuk menyesuaikan dengan struktur gedung

tuk lipstik pejabat saja. Sebab, dengan berbagai dalih, sekolah membuat aturan dan sistem yang menekankan siswa dan orang tua tetap mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Kasus pungutan biaya try out dan pemantapan ini hanyalah bagian kecil yang terekspos ke masyarakat. Ada banyak celah, lumbung-lumbung pemasukan 'ilegal' yang sudah berkarat di dunia pendidikan yang jumlah uang yang dipungut jauh lebih besar lagi. Sebagai contoh, ada salah satu perguruan tinggi swasta di Batam yang memungut biaya penggunaan perpustakaan sebesar Rp200 ribu per mahasiswa setiap bulan. Padahal buku-buku di perpustakaan tersebut merupakan hibah dari Dikti Pusat yang bertujuan untuk mencerdaskan mahasiswa. Namun justru dikomersilkan. Jadi jangan heran, jika masih banyak anak-anak usia sekolah bersliweran di lampu merah meminta-minta. Jika ditanya kenapa tidak sekolah, mereka serentak pasti menjawab, ‘Tidak mampu bayar uang sekolah' ***

Sampah Numpuk di Legenda HALO Pemko Batam, tolong angkut sampah yang numpuk di kawasan Legenda Malaka, tepatnya depan kantor lurah. Karena sangat mengganggu dan baunya itu kemana-mana. Seharusnya Pemko Batam lebih serius menangani sampah ini, karena masyarakat setiap bulan selalu bayar restribusi. Hormat Saya, Harlily Vahty 08127746xxx Warga Legenda Bali, Kota Batam JAWAB TERIMA kasih bu Harlily Vahty atas suratnya. Kami dari Pemko Batam saat ini sedang membuat format dalam penanganan sampah ini, salah satunya akan menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan swasta, yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk persiapan proyek swastanisasi sampah di Kota Batam. Tujuan kerjasama ini tiada lain, untuk membantu Pemko Batam dalam persiapan proyek KPS pengelolaan sampah. Sasarannya, agar persiapan proyek memenuhi kesesuaian dari aspek hukum, sosial dan lainnya sehingga layak untuk ditawarkan kepada swasta. Target kita dalam satu tahun MoU tersebut dapat terealisikan sehingga tahun depan sudah bisa ditenderkan dan proyek mulai dilaksanakan. Kerja sama ini menguntungkan karena pelayanan kesampahan pada masyarakat dapat meningkat. Selain itu juga menguntungkan bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) karena Pemko Batam tidak mengeluarkan anggaran untuk pengelolaan sampah ini. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami, Sulaiman Nababan Plt Kepala DKP , Kota Batam

Pojok √ Pungutan di MIN Sagulung - Siappun kadisnya, masalahnya tetap! √ e-kTP Dicetak Akhir Februari - Jangan hanya statmen aja Pak Cik

yang baru, pengelola sekolah menambah beberapa meter diameter tangga, hingga keseluruhannya kini mencapai kurang lebih 30 meter. Sementara bangunan utamanya sama sekali tak berjejak. * * *

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


S U M B A R-R I A U

6

Selasa,

Ekonomi Sumbar Tumbuh 0,84 Persen PADANG — Kinerja perekonomian Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV-2011 yang tercermin dalam produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, mengalami pertumbuhan sebesar 0,84 persen dibanding triwulan sebelumnya.“Posisi demikian sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumnya (2,27 persen),” kata Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub di Padang, Senin (6/2). Ia menyebutkan, sementara sektor lain tumbuh signifikan dengan sektor jasa-jasa mencapai pertumbuhan tertinggi yaitu 1,56 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,10 persen. Selanjutnya perekonomian Sumatera Barat pada triwulan IV-2011 bila dibandingkan dengan triwulan IV-2010 mengalami pertumbuhan sebesar 4,52 persen. “Pertumbuhan tersebut terjadi pada semua sektor ekonomi yaitu sektor jasa mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 6,85 persen, diikuti oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 6,73 persen,” ujarnya. Sektor konstruksi sebesar 4,48 persen, sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan 4,22 persen, sektor pertanian 3,94 persen, sektor perdagangan-hotel dan restoran sebesar 3,64 persen. Sektor pertambangan dan penggalian sebesar 3,39 persen. Sektor industri pengolahan sebesar 1,68 persen dan sektor listrik dan gas, air bersih 1,29 persen.(ant)

Nelayan Padang Panen Ikan Karang PADANG— Nelayan di kawasan pesisir Pantai Purus Kota Padang tengah bersuka cita menyusul musim panen ikan karang yang membuat penghidupan mereka jadi lebih baik. Suwardi, salah seorang nelayan di Kelurahan Purus Selatan, Kecamatan Padang Barat di Padang, Senin (6/2) mengatakan, tangkapan ikan karang di perairan barat Sumatera Barat cukup melimpah sepekan terakhir. “Ratarata nelayan yang melaut umumnya membawa ikan karang karena saat ini memang musimnya,” ujarnya. Hal serupa diungkapkan oleh Kardi, nelayan lainnya. Menurutnya, ikan karang memang melimpah dan berkeliaran pada jarak perairan tiga hingga empat mil ke arah barat dari pantai Padang. “Tangkapan ikan karang sudah mulai melimpah sejak awal Februari lalu,” katanya. Ia mengatakan, dari sekitar 50 kilogram ikan yang dibawa nelayan, sebagian besar merupakan ikan karang. Sementara sisanya adalah ikan merah dan ikan kerapu yang ditangkap dengan cara dipancing. Dia menambahkan, hal itu didukung dengan musim angin barat yang bertiup teduh membuat nelayan tidak khawatir saat melaut. “Namun kadang-kadang terjadi badai yang datangnya tidak disangka-sangka yakni meningginya gelombang di tengah disertai angin kencang,” ujarnya. Saat ini, harga ikan karang menurutnya juga sedang baik yakni Rp25 ribu per kilogram, padahal jika sedang musim, harga ikan tersebut hanya sekitar Rp20 ribu per kilogram. Sementara, ikan merah dijual seharga Rp35 ribu Rp40 ribu per kilogram dan tuna Rp25 ribu per kilogram. Dari penjualan tersebut, nelayan bisa mengantongi keuntungan bersih mencapai Rp500 ribu untuk sekali melaut.“Sebelumnya, nelayan setempat sempat merugi karena tangkapan cukup minim, akibat seringnya terjadi badai dan nelayan tidak pergi melaut, sementara kami harus membeli BBM untuk mesin,” ujar Kardi. (ant)

7 Februari 2012

Hadapi 8 Permasalahan Pariwisata Pariaman PARIAMAN — Kota Pariaman, Sumatera Barat, kota pantai 26 kilometer dari Kota Padang itu kini tengah menghadapi delapan permasalahan mendasar di bidang pariwisata yang perlu segera dituntaskan. “Ke delapan permasalahan tersebut pada saat ini menjadi perhatian dan banyak menimbulkan persoalan yang dapat menurunkan citra pariwisata sendiri,” kata Asisten II Wali Kota Pariaman, Yaminurizal di Pariaman, Senin (6/2). Delapan persoalan tersebut adalah masalah perdagangan, perparkiran, kebersihan (K3), keamanan, jeti atau bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi muara sungai, dan perbaikan alur sungai, kereta wisata, dan bangunan objek wisata dan moda transportasi laut. Menurut Yaminurizal, permasalahan perdagangan sangat penting untuk menjadi perhatian, karena pariwisata identik dengan perdagangan dan jasa. Karena itu yang diperlukan adalah pendataan dan penataan lokasi pedagang harus jelas. “Melalui pendataan dan penataan itu, pemerintah akan mudah mengelola dan akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan retribusi,” katanya. Demikian pula dengan masalah perparkiran yang sekaligus

menumbuhkan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sedangkan untuk K3 ini akan menjadi cerminan keindahan objek wisata dan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata. Terkait dengan jeti yang telah selesai dibangun di beberapa titik muara sungai seperti Muara Pariaman, Muara Batang Manggung dan Muara Pasir Sunur, pada prinsipnya dibangun dengan memiliki multifungsi, disamping fungsi normalisasi aliran sungai juga disiapkan dengan nuansa pariwisata. Ke tiga lokasi dimaksud saat ini mulai menjadi primadona karena sangat diminati terlihat ramainya pengunjung. Untuk memberdayakan serta memelihara kenyamanan perlu menjadi perhatian untuk melengkapi rambu-

RTC

TONTON KEBAKARAN— Puluhan warga menonton kobaran api yang meludeskan sebuah rumah makan dan dua kantor perwakilan PO Bus di Pangkalankerinci, Pelalawan, Senin (6/2).

rambu pengunjung ataupun aturan-aturan yang mendukung. Selanjutnya, menyangkut persoalan Kereta Api Mini Wisata juga perlu ada kepastian rute, sehingga arah dan tujuan yang ditempuh dapat diketahui dengan jelas dan tetap tidak menimbulkan dampak lainnya bagi mobilisasi masyarakat pada umumnya.

B A T U S A N G K A R — Sri Ratu Saadong VII Kerajaan Patani Thailand, Raja Tengku Putri Anis bersama keluarga melakukan lawatan dan silaturahim dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Senin (6/2). Rombongan keluarga kerajaan tersebut diterima Wakil Bupati Hendri Arnis, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Alfian Jamrah, Kepala Dinas Pendidikan Darisman, Kasi Pelestarian dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batusangkar Budi Istiawan, dan pimpinan SKPD di Gedung Indo Jolito Batusangkar. Sri Ratu Putri Anis mengatakan tujuan kunjungan rombongan ke Tanahdatar untuk memperkokoh

hubungan kekerabatan kedua daerah, karena menurut nenek moyangnya masih dalam satu rumpun keturunan. “Menurut cerita nenek moyang, Kerajaan Patani mempunyai hubungan kekerabatan dengan kerajaan yang ada di Minangkabau terutama Kerajaan Pagaruyung,” tutur Putri Anis. Ia yang sudah mengunjungi lebih dari 50 kerajaan atau kesultanan yang ada di dunia itu, menyebut ternyata antara rakyat satu kerajaan dengan lainnya masih mempunyai hubungan kekeluargaan. Untuk itu, ia berkeinginan menegakkan kembali kerajaan atau kesultanan yang ada di nusantara karena masih ada tali keturunan kekeluargaan. “Jagalah

negeri kita yang memiliki budi pekerti luhur seperti diajarkan para nenek moyang dulu tentang bagaimana membangun negeri,” ajak Sri Ratu. Ia mengatakan, perjalanannya mengunjungi kerajaan seantero dunia ini merupakan amanah yang diberikan Kerajaan Patani untuk mengetahui silsilah keluarga kerajaan meskipun umurnya saat masih 26 tahun. Ia melakukan itu untuk berbuat sesuatu yang bernilai bagi rakyat dan keluarganya, sehingga mereka mengetahui secara jelas dari mana asal usulnya. “Namun untuk itu, perlu pengkajian khusus dan penelitian mendalam untuk mengetahui silsilah

paten Sijunjung, Yofritas, kemarin. Menurut Yofritas, kehadiran songket dan tenun Unggan tentu akan mendapat dukungan penuh dari Pemkab, sebab ini akan mengangkat prestise daerah. Untuk itu kebijakan mempergunakan songket dan tenunan sebagai salah satu pakaian dinas daerah sangatlah tepat sekali, dengan harapan nantinya akan mampu menggenjot hasil produksi para pengrajin. Dijelaskan Yofritas, saat ini baru sekitar 30 persen SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung karyawannya yang memakai songket Unggan. Itu disebabkan keterbatasan hasil produksi oleh para pengrajin, sehingga belum dapat memenuhi permintaan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kendati demikian, secara bertahap tentu akan dapat

dipenuhi, karena para pengrajin songket di Nagari Unggan telah ada ikatan kontrak dengan Pemkab, dan kita harap 2013 mendatang seluruh SKPD sudah bisa memakai pakaian dinas dari hasil produksi para pengrajin di nagari Unggan,” ujarnya. Para pengrajin songket dan tenun di Unggan saat ini berjumlah 35 orang, tapi dari jumlah tersebut yang tercatat sebagai pengrajin aktif hanya sebanyak 25 orang, sedangkan sisanya sebanyak 10 orang bersifat musiman atau boleh dibilang pengrajin tidak aktif. Kendati demikian, untuk menunjang kerajinan songket dan tenun Unggan ini, baik dari segi kualitas maupun hasil produksi, Dinas Koperindag bersama Dekranasda Kabupaten Sijunjung, akan terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada para pengrajin, sehingga suatu saat nanti hasil kerajinan dari

anak nagari Unggan bisa go internasional. “Untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi, pembinaan dan bimbangan akan terus kita lakukan, kita berharap hasil kerajinan dari anak nagari Unggan bisa pula go internasional, sekaligus dapat mengharumkan nama Sijunjung baik ditingkat Nasional maupun Internasional,” tuturnya. Motif dari kerajinan songket Unggan ini juga bermacammacam diantaranya motif pucuak rabuang, lansek manih dan yang terbaru adalah motif Unggan seribu bukit. “Motif terbaru ini ternyata cukup banyak peminatnya, baik didalam maupun diluar Kabupaten Sijunjung banyak yang tertarik dengan motif ini. Kita berharap motif ini akan menjadi cirri khas Unggan nantinya sebagai nagari penghasil kerajinan songket dan tenun,” tuturnya. (ant)

Polres Rohul Amankan 160 Meterkubik Kayu di Bonai P A S I R PA N G A RA I A N — Satuan Polres Rokan Hulu (Rohul) terus berusaha mengevakuasi 160 meterkubik kayu yang diduga tidak memiliki dokumen dari tengah hutan ke Pos Polisi Libo, Desa Pauh, Kecamatan Bonaidarussalam. Ratusan kubik olahan berbagai jenis tersebut belum diketahui pemiliknya. Tiga pekan terakhir, ungkap Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Antoni Lumban Gaol, polisi masih terus melakukan penyelidikan siapa pemilik kayu yang diduga hasil ilegal logging. Kayu olahan campuran tanpa tuan tersebut, ditemukan polisi tiga pekan lalu di

pelayanan pesiar ke beberapa objek bahari pada hari-hari libur. Selanjutnya sangat diharapkan kinerja setiap sektor agar lebih bergiat dalam menunjang ketercapaian sasaran menjadi Kota Kunjungan Wisata yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesehajteraan masyarakat Pariaman .(ant) pada umumnya.(ant)

Ratu Saadong VII Thailand Kunjungi Tanahdatar

Songket Unggan Jadi Pakaian Dinas MUARO SIJUNJUNG — Ditetapkannya kerajinan songket Unggan sebagai salah satu pakaian dinas, merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sijunjung terhadap hasil kerajinan produk daerah setempat. Namun karena keterbatasan kemampuan produksi, menyebabkan belum seluruh instansi pemerintah di daerah tersebut yang memakainya. “Sejak 2011 lalu, hasil kerajinan tenun dan songket anak nagari Unggan memang telah dijadikan salah satu pakaian dinas di daerah ini, tapi karena keterbatasan produksi tentu belum seluruh instansi pemerintah yang memakainya. Namun secara bertahap ini tentu akan dipenuhi, sehingga seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung bisa memakai produk lokal untuk pakaian dinas yang pemakaiannya dilakukan setiap hari Kamis,” ujar Kepala Koperindag Kabu-

Melalui dinas terkait, diharapkan dapat mengarahkan, setidaknya dengan melewati setiap titik objek wisata di sepanjang pantai dari utara hingga selatan. Sementara itu, dengan masalah transportasi laut diharapkan dapat diatasi Dinas Kelautan dan Perikanan, karena saat ini sudah sangat diharapkan dapat beroperasi bagi

kilometer 41 Kecamatan Bonaidarussalam. Diakui Kasat Reskrim Antoni, informasi dari warga tempatan, diduga kuat kayu tanpa dokumen tersebut milik warga tempatan berinisial R. “Ketika kita coba menyelidiki laporan masyarakat, benar ada tumpukan kayu olahan lebih kurang 160 kubik di Desa Pauh Bonaidarussalam. Kayu tersebut sepertinya sudah lama disana, namun pemilik tidak bisa mengeluarkan kayu dari tengah hutan karena cuaca buruk dan buruknya infrastruktur jalan,” jelasnya Antoni, Senin (6/2). Selama tiga pekan terakhir, Antoni mengaku penyidik Polres Rohul mengalami

kesulitan untuk mengetahui siapa pemilik ratusan kubik kayu olahan itu, pasalnya para saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di KM 41 Bonaidarussalam takut memberikan keterangan. Sekarang ini ratusan kubik kayu olahan itu masih tertumpuk di tengah hutan, dekat perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Rohul, dan belum ada satu pun saksi yang diperiksa. “Memang pernah warga melihat ada aktifitas pengolahan kayu di sana. Diakui warga, kayu sudah lama tertumpuk di hutan. Namun saat diintai pemilik dan pekerjanya tidak ada yang datang ke TKP,” terangnya.

Dari 160 meterkubik kayu olahan itu, diakui Kasat Reskrim baru sekitar 100 meterkubik yang telah dievakuasi penyidik ke Pos Polisi Libo sebagai barang bukti. Sementara sisanya sekitar 60 meterkubik lagi, masih sulit dievakuasi pasalnya sedang musim hujan dan infrastruktur jalan tidak mendukung. Proses penyidikan siapa pemilik ratusan kubik kayu olahan tetap tersus dilakukan. Penyidik terus berupaya mengangkut barang-bukti ke Pos Polisi Libo. “Penyidik dari Polres Rohul sengaja belum mempublikasikan temuan ratusan kubik kayu ini, sebab takut pemiliknya kabur,” (rtc) katanya.(rtc)

kerajaan karena riwayatnya lebih dari 1.000 tahun yang lalu,” tuturnya. Selain itu, tambahnya, saat ini sejarah masa lampau banyak yang dikelirukan bahkan sengaja dikaburkan oleh orang-orang untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya. Sementara itu Wabup Hendri Arnis mengatakan atas nama masyarakat Luak Nan Tuo menyambut dengan suka cita kedatangan sanak keluarga dari Kerajaan Patani Thailand. Ia berharap keluarga kerajaan dapat menemukan silsilah keturunannya di Tanahdatar, sehingga semakin erat jalinan kekeluargaan antara kedua daerah. Pada kesempatan itu, Sri Ratu Putri Anis yang membawa ibunya

Raja Fauziah Binti Syed Yaacob, Koh Choon, Chua Eh Ping, Kho Lian Ching, dan Jenifer See Bee Wan, juga mengunjungi objek wisata Batu Angkek Angkek. Mereka ingin melihat dari dekat batu tersebut karena di Kerajaan Patani juga memiliki batu semacam itu, apakah ada hubungannya atau tidak. Sebelumnya rombongan juga telah mengunjungi objek budaya Istano Basa Pagaruyung, Istano Si Linduang Bulan, Balairung Sari Tabek dan rumah tuo Kampai Nan Panjang. Selain bidang kebudayaan, Sri Ratu Putri Anis juga berniat menjalin kerjasama dengan Pemkab Tanahdatar untuk membangun sebuah hotel berbintang. (ant)

BC Dumai Serahkan Penyelundup Heroin ke Polres D U M A II— Setelah selesai pemeriksaan di Kantor Pelayanan dan Penindakan Bea dan Cukai (KPPBC) Madya Dumai, tersangka SRS (34) warga Cipondoh Tengerang Banten, karena kedapatan menyelundupkan narkotika jenis heroin senilai Rp2,7 miliar lebih melalui pelabuhan penumpang fery, Sabtu (4/2), akhirnya Minggu (5/2) petang dilimpahkan ke Polres Dumai. Kapolres Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH ketika dikonfirmasi melalui Kepala Satuan Narkoba Polres Dumai, AKP Dodi Harjda Kusuma, Senin (6/2) diruang kerjanya membenarkan adanya limpahan tersangka SRS dan BB Heroin seberat 1.358 gram. Sedangkan saat ini tersangka sudah mendapatkan pemeriksaan intensif oleh pihaknya, guna membongkar jaringan sindikat peredaran narkotika kelas internasional ini. “Kami kemarin sore menerima limpahan tersangka SRS warga Banten beserta BB heroin dari KPPBC Dumai. Kini tersangka sedang dalam pemeriksaan intesif kami. Namun dalam pemeriksaan ini, tersangka berkelit dengan mengatakan ketidak tahuannya kalau koper hitam yang dibawa dari Malaysia tersebut berisi narkotika jenis heroin, bahkan tersangka mengatakan barang bawaanya itu titipan seorang warga asing dari Nigeria,” jelasnya. Kemudian tersangka dalam penjelasannya mengatakan, bahwa sebelum kejadian penangkapan berlangsung dilakukan oleh pihak KPPBC Madya Dumai di pelabuhan

penumpang, dirinya sebelum ke Malaysia dari Jakarta, terbang menuju Pekanbaru menggunakan pesawat. Setelah sampai di Kota Pekanbaru, tersangka dijemput oleh seorang berinisial L, dan dilanjutkan menuju ke Kota Dumai dengan menggunakan mobil travel. “Sesampai di Pekanbaru saya lantas berangkat ke Dumai bersama L dengan menggunakan travel. Sesampai di Dumai saya bersama L menginap di Hotel City sebelum berangkat menuju Malaysia itu. Selama dua malam saya nginap barulah dipesankan tiket fery oleh L, untuk berangkat ke Malaysia menemui seorang warga berinisial B yang merupakan warga kulit hitam itu,” jelas tersangka kepada petugas Polres Dumai saat pemeriksaan. Dikatakan tersangka lagi, sesampai di Malaysia dirinya lantas menemui B yang sudah menunggunya di negeri jiran tersebut. B yang merupakan warga kulit hitam itu lantas menitipkan oleh-oleh kepada dirinya untuk diberikan kepada temannya L yang saat itu sudah menunggu di Kota Pekanbaru. Setelah dirinya selesai menjumpai B, tersangka lantas pulang ke Indonesia melalui Pelabuhan Kota Dumai, namun nasib kurang mujur bagi tersangka dan akhirnya ditangkap petugas Bea dan Cukai Dumai karena bawaannya berisikan narkotika jenis heroin. "Saya tidak tahu kalau barang tersebut adalah narkotika. Sedangkan barang itu merupakan milik teman yang saya kenal di Jakarta berinisial L. Rencananya barang titipan dari

B yang saya temui di Malaysia akan dijemput oleh L, ketika saya sampai di Kota Pekanbaru. Saya ke Malaysia hanya untuk liburan, dan pulangnya saya dititip koper oleh B dan akhirnya ditangkap oleh petugas ketika koper hitam melewati mesin x-ray di pelabuhan penumpang Dumai," ujar wanita berbadan gemuk ini berkilah. Kendati tersangka bersikukuh menutupi hal ini, Kasat Narkoba, menegasnya pihaknya terus melakukan pemeriksaan mendalam. Hal itu untuk membongkar jaringan sindikat narkoba. Ditambahkan kasat untuk jenis narkotika yang dibawa tersangka, pihaknya belum bisa memastikan jenis barangnya, sebab masih dalam pemeriksaan laboratorium forensik Medan, kendati pihak Bea dan Cukai Dumai sudah menyebutkan kalau narkotika itu berjenis heroin. “Kita masih melakukan pengembangan dan mencari tahu teman-teman tersangka yang berinisial L yang menurut pengakuan tersangka, barang tersebut adalah miliknya. Namun sayangnya dari keterangan yang diberikan tersangka sebelum hasilnya ditangkap petugas BC Dumai banyak tidak benarnya. Sebab, dari pengakuan menginap di Hotel City Dumai ketika kami cek tersangka bersama rekannya tidak pernah menginap dihotel tersebut. Namun ketika keterangannya itu berliku-liku, kami tetap optimis melakukan pendalaman terhadap kasus penyaluran narkotika tingkat internasional ini,” pungkas AKP Dodi Harja Ku.(rtc) suma.(rtc)


SAMBUNGAN

7

Selasa,

Kejari Lapor Balik Korban Penyuapan BATAM –– Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melapor balik Ali Akbar dan Suratno, korban dugaan pemerasan yang dilakukan oknum jaksa, Juprizal ke Polda Kepri. Laporan ini diketahui setelah adanya surat pemanggilan terhadap Ali Akbar dan Suratno yang diterima pada Sabtu (4/2) lalu. Surat nomor 8.PGL/ 01/II/2012/Ditreskrimsus ditandatangani Kompol Ponco Indriyo, Kanit II Subdit I Ditreskrimsus Polda Kepri. Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan upaya penyuapan terhadap jaksa, bukan pemerasan dilakukan jaksa. "Ada upaya pemelintiran dengan cara mereka melaporkan balik. Jaksa sudah memutar balikkan fakta. Jelasjelas ini kasus pemerasan, tapi malah dilaporkan balik dengan penyuapan," kata Juru bicara FPI Kepri, Dedy Sanjaya, Senin (6/1). Ali Akbar merupakan konsultan kontraktor yang mengerjakan batu miring di Kawasan Sekupang senilai Rp900 juta. Sementara Suratno adalah pegawai Dinas Pekerjaan Umum Pemko Batam. Keduanya diduga diperas oknum jaksa Juprizal dengan meminta uang senilai Rp200 juta, terkait pembangunan batu miring di Patam Lestari, Sekupang, Batam. Saat uang diserahkan Juprizal langsung ditangkap anggota FPI dan tim Polda Kepri di sekitar bundaran Badan Pendusahaan (BP) Batam, Batam Centre pada Rabu (1/2) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam kasus ini, Juprizal tidak sendirian. Dua oknum jaksa lainnya berinisial Rf dan Fl juga diduga ikut terlibat melakukan pemerasan. Menurut Dedy pihaknya yakin jika oknum jaksa Juprizal diduga melakukan pemerasan terhadap Ali dan Suratno. FPI memiliki beberapa bukti, dari teman jaksa Juprizal, berinisial Fp yang intinya, meminta uang sebesar Rp200 juta. Selain itu ada juga rekaman suara jaksa yang memeras korban lain. Bukti baru ini diharapkan dapat memperkuat laporan pemerasan yang dilakukan jaksa Juprizal Cs. "Walaupun Kejari Batam melaporkan balik kasus ini, kami beharap polisi tetap melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerasan yang kami laporkan," katanya sembari menyebutkan FPI akan menggelar aksi demo di Kejaksaan Tinggi Kepri, Tanjungpinang, Kamis (9/2 mendatang. Ketua FPI Provinsi Kepri, Hajjarullah Azwad, mengatakan telah menunjuk kuasa hukum dan akan terus mengawal kasus tersebut hingga di pengadilan. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan kasus dugaan pemerasaan ini akan terus ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. Hanya saja, tambahnya, pihak kejaksaan membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan secara internal. "Kita masih mendalami kasus itu. Dan saat ini penyidik terus bekerja untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," ujarnya. Kenapa dan apa alasannya dibawa ke Kejaksaan? Hartono mengatakan sesuatu yang sah saja. Pasalnya, Kejati Sambungan hal 1

internasional. Belakangan dia mengajukan gugatan hukum atas pihak berwenang Arab Saudi setelah permohonannya untuk mendapatkan surat izin mengemudi ditolak. Ditentang pemuka agama Gugatan hukum tersebut merupakan hal yang amat jarang dilakukan oleh perempuan di Arab Saudi. Namun Manal kini malah melangkah lebih jauh dengan meminta agar perempuan Arab Saudi lain melakukan hal yang sama. Sebenarnya tidak ada undangundang yang tegas di Arab Saudi yang melarang perempuan menyetir. Bagaimanapun para pemuka agama menentang dengan alasan bisa menghancurkan dasar-dasar masyarakat Arab Saudi, khususnya pemisahan laki-laki dan perempuan. Mereka juga menuding pengaruh asing, antara lain Iran, yang mempermasalahkan larangan mengemudi untuk wanita. Namun belakangan, suara-suara yang tidak setuju di dalam negeri atas larangan tersebut semakin meningkat karena dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi.

Kepri belum begitu meyakini oknum instansinya melakukan hal itu. Kepala Kejaksaan Negri Batam, I Made Astiti Ardjana, mengatakan kasus tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kepri. Jaksa yang dimaksud sudah tidak di Batam lagi. "Saat ini semua kami lipahkan ke Kejati, para jaksa yang dimaksud sudah tidak ngantor. Saat ini semua yang tahu Kajati," kata dia. Kajari tidak menjelaskan apakah status jaksa dimakud non aktif atau dipindahkan ke Kejati. "Statusnya saya kurang tahu," kata Made. Seperti diberitakan sebelumnya, oknum jaksa Juprizal menakuti kedua korban dengan mengatakan proyek itu bermasalah dan tidak sesuai dengan bestek. Padahal proyek itu tidak ada masalah, bahkan telah diserahkan ke Pemko Batam. Saat kedua korban ketakutan, oknum jaksa ini pura-pura memberikan solusi agar masalah tersebut bisa diselesaikan. Bahkan oknum jaksa ini menyanggupi kasus ini tidak masuk ke ranah hukum. Hanya saja, kedua korban diminta mengeluarkan dana sebesar Rp200 juta. Antara korban dan pelaku sepakat untuk melakukan transaksi di depan Bank BTN, Batam Centre. Korban membawa uang Rp200 juta dan dimasukkan ke dalam dua kardus. Tiba di lokasi, korban diarahkan ke Hotel Haris. Pelaku lalu datang menggunakan sepeda motor kawasaki warna hitam. Saat menerima uang, oknum Juprizal langsung dikejar. Juprizal kabur ke arah pelabuhan hingga terjatuh. Oknum jaksa ini sempat dihajar massa. Saat dihajar, ia sempat mengeluarkan senjata api (pistol) yang diselipkan dipinggangnya. Oknum jaksa itu lalu dibawa ke Mapolda Kepri untuk dimintai keterangan. Datangi Polda Kapala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Batam, Abdul Faried mendatangi Mapolda Kepri, Senin (6/7) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Namun Faried yang menggunakan seragam dinas lengkap itu berkelit ketika ditanyakan alasan kedatangannya. "Saya menjemput terdakwa Ujang dan Rosma," ujarnya. Ketika disinggung terkait kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum kejaksaan, Faried tidak mau berkomentar. Ia menyarankan, wartawan untuk mengkonfirmasikan permasalahan itu kepada pihak humas Kejati. Ditanya soal ketidakhadiran dua jaksa yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan yang menjadi jaksa dalam kasus UjangRosma, Faried mengatakan jaksa yang dimaksud sedang ada kepentingan lain dalam menjalankan tugas. "Jaksa Filpan, Rizky dan Jufrizal sudah aktif lagi bekerja. Mereka ada kok di kantor," katanya. Sementara itu, Ali Akbar dan Suratno juga mendatangi Mapolda Kepri untuk menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Kepri. Suratno dan Ali Akbar ini diperiksa terkait laporan Kejari terkait suap atas proyek batu miring Patam Lestari Sekupang. "Memang benar sekarang sedang menjalani pemeriksaan. Kita tunggu hasil kerja penyidik. Terbukti atau tidak

Dilarang Mengemudi Larangan juga dinilai justru membuat perempuan menjadi terbuka atas serangan seksual dari para supir pria yang mereka pekerjakan. “Larangan mengemudi untuk wanita merupakan salah satu dari tiga masalah dalam persamaan hak di Arab Saudi,” ujar Manal. Dua hal lain adalah perubahan hukum untuk memberikan hak yang lebih beasr bagi perempuan di dalam keluarga dan sistem perlindungan oleh kaum pria, yang menurutnya menghalangi kemandirian perempuan. Picu perlawanan kaum perempuan Saudi ini dimulai ketika ulama konservatif Kamal Subhi, memperingatkan jika perempuan Saudi diberikan hak untuk menyetir, akan dapat menjadi akhir bagi keperawanan di negara itu. Ia menulis laporan yang secara resmi disampaikan oleh majelis legislatif Arab Saudi, Dewan Shura, yang dikenal sebagai kalangan konservatif. Tujuannya adalah membatalkan rencana untuk mempertimbangkan larangan itu. Dalam laporan itu dilengkapi grafik yang menunjukan jika perempuan diizinkan mengemudi akan mening-

AS diciduk petugas BC ketika dia memasuki pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang setelah menumpang kapal feri MV Indo Berlian 3 dari Sindang Laut Malaysia. Saat barang bawaannya mesti melewati pemeriksaan X-ray, terdeteksi bahwa ada yang ganjil. Petugas tim P2 Bea Cukai mencoba mengendusnya. Dan rupanya memang benar, dalam barang bawaan AS ada dua paket bubuk heroin berwarna putih kecoklat-coklatan. Penyelundup itu segera ditahan. Memang sempat terjadi ancaman oleh orang-orang tak di kenal terhadap petugas BC yang diduga dari anggota sindikat narkotika antarnegara. “Tetapi kita tetap tak peduli, AS kita tangkap bersama barang bawaannya,” kata Kepala KPPBC Tipe A2 Tanjungpinang Hari Prabowo. Heroin itu diperkirakan nilainya mencapai Rp3,75 miliar dengan asumsi

@Rp 5 juta per gram. Untuk kasus penyelundupan itu tersangka sudah bisa dikenakan sanksi pidana UU No 17 tahun 2006 tentang kepaeanan. Tapi karena kewenangan penyidikan yang menyangkut narkoba ada di Kepolisian RI, maka terlebih dulu tersangka diserahkan kepada Polri. "Jadi kita serahkan ke Polri dulu untuk disidik kasus narkobanya," ungkap Khrisna Wardana. Tapi ketika ditanya lebih lanjut soal detail tersangka, Khrisna menyebutkan itu sudah wewenang kepolisian. “Silahkan tanya Kapolres saja,” ujar dia singkat. Haluan Kepri yang mencoba mengonfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Harry Andreas tapi yang bersangkutan mengaku belumk bisa memberikan keterangan yang lebih rinci. “Saya masih ada tugas di Batam,” katanya ketika dikon(cw40) tak ke ponselnya.(cw40)

Sepakat

Sambungan hal 1

dampingi selama 9 tahun pada 3 Januari 2012 lalu. Beredar kabar kalau wanita bernama lengkap Theresia Ebenna Ezeria Pardede itu menggugat cerai karena alasan ekonomi. Apalagi karir

katkan prostitusi, pornografi, homoseksualitas dan perceraian. Meskipun tidak ada peraturan yang secara resmi melarang perempuan mengemudi di Arab Saudi, tetapi mereka akan ditangkap jika diketahui tengah mengendarai mobil. Mereka juga mengatakan tidak logis jika memperlakukan perempuan dalam kontrol keluarga dan menjauhkannya dari laki-laki, tapi menggunakan supir laki-laki ketika keluar rumah. Isu hak perempuan untuk mengemudi di Saudi ini menjadi perhatian internasional. Sementara itu, Raja Abdullah telah mengijinkan jika kemungkinan larangan itu ditinjau kembali, sebagai bagian dari reformasi yang dilakukannya. Tetapi, para elit dari kalangan konservatif yang banyak berkuasa di Saudi bereaksi keras. Seorang perempuan Saudi yang berkampanye tentang hak perempuan mengemudi, mengatakan bahwa laporan tersebut benar-benar gila. Dia mengatakan pimpinan Shura telah menjamin para aktivis perempuan bahwa dia masih membuka diri untuk mendengarkan kasus itu untuk menghapuskan larangan. (bbc)

BC Serahkan

Sambungan hal 1

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Tipe A II Tanjungpinang, Khrisna Wardana yang dikonfirmasi wartawan Haluan Kepri kemarin membenarkan bahwa pihaknya sudah melimpahkan kasus ini kepada Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang. “Ya, kasus, berikut tersangka dan barang buktinya sudah kita serahkan kepada Polres Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti sebagai perkara pidana narkotika,” kata Khrisna. Seperti diberitakan Haluan Kepri, Petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang berhasil menangkap pria AS yang mencoba menyelundupkan narkota jenis heroin dalam barang bawaannya. AS yang sementara ini masih diidentifikasi sebagai pria asal Tulung Agung Jawa Timur membawa heroin itu dengan cara menaruhnya di sisi karton berwarna pink. Untuk kamulflase di dalamnya diisi dengan panci dan buah-buahan.

dugaan kasus suapnya, nanti kita lihat saja ya," ujarnya Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono. Laporkan ke KPK Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Fisip UMRAH Suradji mengaku menyarankan dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oknum jaksa Juprizal dilaporkan juga KPK. Lembaga penegak hukum ini yang satu-satunya masih mendapatkan kepercayaan dari publik dalam memberikan rasa keadilan, terlepas dari intrik dan konflik yang menyertainya. "Kami menduga apa yang dilakukan jaksa Juprizal merupakan kejahatan yang terorganisir dengan rapi sehingga dimungkinkan ada oknum-oknum aparat penegak hukum lain yang terkait dengan kasus tersebut. Sekali lagi kami mendorong kepada masyarakat untuk mengadukan dan membuka kasus serupa agar harapan kita bersama soal terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera dapat kita wujudkan bersama, kata Suradji. Ia mengaku prihatin dengan maraknya penyelewengan yang dilakukan aparat penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan maupun lembaga hukum lainnya. Hal ini menunjukkan betapa rusaknya moral aparat penegak hukum di Indonesia, sehingga pelaku perlu mendapat hukuman yang berat agar menimbulkan efek jera. "Degradasi moral aparat penegak hukum ini dirasa sangat menyedihkan sekaligus menambah rasa keprihatinan bagi masyarakat awam yang mencari keadilan di negara yang mempercayai adanya Tuhan,"kata Suradji, Senin (6/2). Menurut dia, masyarakat kecil akan sangat sulit mendapatkan keadilan sedangkan masyarakat atau kelompokkelompok tertentu yang memiliki akses kepada kekuasaan ataupun akses ekonomi dapat dengan mudah mengatur hukum. Aparat penegak hukum tidak lagi memiliki kepekaan terhadap rasa keadilan. Inilah yang menyebabkan pisau hukum layaknya pisau dapur, yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Menurut catatannya ada beberapa jaksa yang sudah terbukti dan tertangkap tangan melakukan penyelewengan diantaranya jaksa Urip Tri Gunawan, Jaksa Cirus Sinaga, Jaksa Sistoyo, Jaksa Dwi Seno Widjanarko dan beberapa jaksa di daerah lainnya. Banyaknya jaksa yang kemudian dengan kewenangan yang dimiliki menekan serta memeras masyarakat tersebut dinilainya, sungguh menimbulkan keprihatinan yang mendalam terutama bagi warga miskin. Mereka berharap mendapat perlindungan dari negara tetapi justru mendapatkan perlakuan yang semena mena. Kondisi ini lanjut dia, juga diperparah perilaku pimpinan mereka "para jaksa nakal" seperti yang ditunjukkan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri yang mengatakan "jangan sentuh anak buah saya", padahal sudah jelas-jelas tertangkap tangan. "Pertanyaanya, yang sudah jelas tertangkap tangan saja dilarang menyentuh, apalagi yang tidak tertangkap tangan, mengawasi saja pasti tidak boleh,"paparnya. (lim/ (lim/dd o zz// rul)

Tere semakin cemerlang setelah menjadi anggota DPR periode 2009— 2014 dari Partai Demokrat. Sedangkan Eka, bekerja sebagai seorang produser dan sutradara.

Benarkah perbedaan penghasilan yang menjadi duri di pernikahan mereka? Rina Yuniar membantah kabar tersebut. Ia menampik masalah ekonomi yang (dtc) menjadi alasan perceraian mereka.(dtc)

7 Februari 2012

Buruh Minta

Sambungan hal 1

Buruh beralasan akibat pemberitaan tersebut BC Tanjungpinang melarang aktifitas kapal bongkar muat di pelabuhan itu sejak satu bulan terakhir. "Sudah satu bulan kapal tidak bisa bongkar sehingga kami tidak bisa bekerja. Kami terancam kehilangan pekerjaan, mau makan apa anak istri kami," kata Asri, koordinator buruh tersebut dalam orasinya. Ia mengaku tahu jika aksi bongkar muat yang dilakoni bersama rekanrekannya yang difasilitasi beberapa pengusaha adalah ilegal. Namun secara tegas ia meminta kepada pemerintah daerah maupun pejabat yang berwenang agar melegalkan aktifitas tersebut. Sebab ia bersama 300 Kepala Keluarga (KK) lainnya menggantungkan hidupnya di pelabuhan itu. "Tolonglah jangan diberitakan terus, jika terus-terus diberitakan kapal tidak berani jalan dan kami tidak bisa bekerja. Mau makan apa anak istri kami. Saya yakinkan bahwa gerakan kami ini bukanlah titipan pengusaha. Mereka kaya, kapal tak jalanpun tidak masalah, sementara kami? jika kapal tidak jalan kami tidak bisa makan,"ujarnya. Ketua RW XII Gudang Minyak, Tanjungpinang Zulman M, yang ikut mendukung aksi buruh menyebutkan seluruh aparat seperti BC, Adpel, polisi, Pemko Tanjungpinang dan DPRD tutup mata dengan aksi penyelundupan tersebut. Karena hal ini sudah berjalan dengan sangat lama dan tak perlu diributkan, karena hanya akan merusak tatanan yang sudah ada. "Pelabuhan itu dari dulu sudah ada dan aparat juga selama ini tutup mata. Sebab di sana menyangkut banyak hajat hidup orang banyak. Jadi janganlah diributkan apalagi kalian tulis terus, sehingga pihak BC yang selama ini membiarkan aksi ini jadi ikut-ikutkan bertindak melarang kapal masuk," kata Zulman, pada wartawan usai massa membubarkan diri. Zulman mengakui, kalau aksi penyelundupan di Tanjungpinang telah berlangsung dari sejak 1982 lalu, khususnya sembako yang didatangkan dari Singapura dan Malaysia. "Mengenai pelabuhan Rimba Jaya ini juga sudah pernah kami pertanyakan dengan Pemko Batam, BC dan Adpel. Namun tidak ada solusi dan titik terang," katanya dengan nada tinggi.

HALUAN KEPRI-SUTANA)

RATUSAN buruh pelabuhan mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang, Senin (6/2). Mereka menuntut agar pemberitaan mengenai pelabuhan tidak resmi dihentikan karena telah mengancam mata pencaharaian mereka.

Secara vulgar ia menjelaskan lahan pelabuhan tersebut merupakan milik pribadi Pinang Marina. Selain itu, selama ini pihak pemilik kapal juga memberikan setoran pajak pemasukan barang pada oknum tertentu. "Atas dasar tidak adanya solusi dan titik terang itu, para buruh meminta pengertian media dan aparat terhadap keberadaan penyenludup dan pelabuhan tikus di Pinang Marina tersebut," tandas Zulman yang juga diamini sejumlah buruh lainnya. Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, H Zulkani mengatakan di alam demokrasi, siapa pun berhak memprotes asalkan tidak dilakukan secara anarkis, brutal dan melanggar hukum. Demo kata Zulkani sah-sah saja. Dan sebagai insan media, hak-hak masyarakat untuk unjuk rasa, tentu dihargai. "Kami jamin, apa yang diberitakan Haluan Kepri selama ini, termasuk keberadaan dan aktifitas di pelabuhan ilegal benar dan memang terjadi. Kami bukan mengada-ada, karena wartawan Haluan Kepri sudah bekerja jujur, cek dan re-cek dengan nara sumber terpercaya dan kredibel serta melakukan investigasi mendalam. Kami yakin itu, karena wartawan Haluan Kepri dalam meliput selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, tidak mencampuradukkan fakta, peristiwa dan opini," tegasnya. Dia mengharapkan semua pihak, masyarakat selayaknya faham bagai-

mana tugas pers. Sebab pekerjaan pers dijamin Undang-Undang. Sama dengan hak-hak masyarakat, hak azazi semua orang, hak-hak pers pun dijamin legalitasnya oleh negara. Memang, pers di Indonesia tidak memiliki hak imunitas atau kekebalan hukum. Namun dalam berkarya dan menjalankan perannya, pers dilindungi UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pasal 3 UU ini tegas menyatakan salah satu fungsi pers nasional adalah, sebagai alat kontrol sosial. Pada pasal 4 ayat (3) dikatakan, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam pasal 18 ayat 1 UU Pers ini ditegaskan pula, setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000. "Kami, masyarakat pers bukan bekerja asal-asalan atau sekehendak hati. Kami bekerja dengan payung hukum yang jelas. UU Pers menjamin hak hidup dan hak media untuk bekerja. jadi tidak ada alasan siapa pun orangnya untuk menghalangi pers. Termasuk menghalangi Haluan Kepri untuk memberitakan ketimpangan atau praktik ilegal," jelasnya. (tim)

bersih dan pembangkit listrik. Sementara, konsorsium Singapura membangun kapling-kapling seperti kawasan resort, hotel dan industri. Konsorsium Indonesia didalamnya ada PT BMW dan PT SBP, sedangkan PT BRC merupakan badan pengelola kawasan Lagoi dan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) suatu badan yang mengelola kawasan industri di Lobam, Kabupaten Bintan. "Jadi PT BMW membebaskan lahan dengan luas sekitar 19 hektar, PT SBP melakukan pembebasan lahan di daerah Lobam dengan luas 4.000 hektar. Kemudian PT BIIE sebagai pengelola kawasan industri Lobam dan PT BRC pengelola di kawasan Lagoi," terang Yudha. Ia menyebutkan, setelah keluar SK pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan tahun 1990, maka sekitar tahun 1991 dan 1992 dilakukan pembebasan lahan oleh konsorsium tersebut. Untuk kawasan Lagoi sudah mendapatkan izin Hak Guna Bangunan (HGB) selama 80 tahun, di mana sebanyak 17 ribu hektarnya sudah memiliki sertifikat HGB. Untuk Lagoi sendiri baru terbangun sekitar 4.000 hektar untuk kawasan pariwisata dan sisanya sebagai kawasan pendukung. Sedangkan, di Lobam sendiri sudah terbangun sekitar 400 hektar untuk kawasan industri dan sisanya masih dicadangkan. "Saat ini kawasan Lagoi sudah mulai dibangun Lagoi Bay dan Pesona Lagoi Bintan. Untuk tahap selanjutnya atau tahun depan akan dibangun resort di daerah Berakit yang dibangun oleh Negara Rusia dengan luas wilayah sekitar 54 hektar," kata Yudha. PT BMW menguasai sebanyak 23 ribu hektar lahan yang ada di Kabupaten Bintan, Kepri, hampir setengah

pulau Bintan. Sebab luas pulau Bintan sendiri sekitar 115 ribu hektar. Lahan-lahan itu tersebar mulai dari Lobam, Sungai Kecil hingga Malang Rapat. Nyaris di setiap lokasi terdapat plang tertancap di lahan dengan nama perusahaan tersebut. 'Tanah Ini Milik PT Buana Mega Wisata'. Pantauan di lapangan, lahan tersebut dibiarkan begitu saja sebagai lahan tidur. Hanya ditemukan semak belukar di sepanjang jalan. Sementara tanaman yang lain atau produktif nyaris tidak ada. Di atas lahan milik PT BMW juga ada sebagiannya terpasang plang nama milik sejumlah warga. Diduga di lahan ini masih dalam sengketa antara warga dan perusahaan. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bintan Sudiarto saat dimintai keterangan soal status kepemilikan lahan, titik lokasi, luas lahan dan perizinan PT BMW , ia hanya menyarankan pihak Haluan Kepri membuat surat secara resmi yang ditujukan ke BPN Bintan. "Saya tidak bisa memberikan keterangan soal PT BMW. Untuk menjawabnya silakan Haluan Kepri membuat surat permohonan yang disampaikan ke BPN Bintan. Namun surat itu nantinya akan kami teruskan lagi ke BPN Provinsi Kepri, apakah bisa disetujui atau sama sekali tidak,"katanya. Disingung berapa luas lahan yang dikuasai PT BMW, Sudiarto tidak bisa mau menjawab dengan alasan harus melalui prosedur yang jelas. Meski demikian Sudiarto mengatakan antara PT BMW, BPN Pusat dengan Kapolri sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) bersama. "Sudah ada MoU bersama antara BPN pusat dengan Kapolri, Timur Pradopo tentang PT BMW ini," ujarnya. * * *

hambatan. Sebelumnya hampir setiap sidang selalu ada keributan dari pengunjung sidang hingga mengharuskan majelis hakim melakukan skors sidang. "Lancar dan aman bang, tidak ada kendala. Biasanya memang selalu ada keributan kecil dari pengunjung," tegas salah seorang petugas pengamanan yang disiagakan di area sidang di PN Batam. Pantauan di lapangan, dari awal sidang mendengarkan keterangan saksi dari dokter Poltak Parulian Saragih, kemudian dilanjutkan keterangan saksi I Wayan Sudarmaya, saksi M Komarudin dari Polda Kepri, Yusuf Margono ahli kunci yang membuka pintu rumah Mindo di Anggrek Mas 3, berlangsung aman. Tidak ada majelis hakim yang harus menegur para pengunjung dengan mengerahkan petugas keamanan untuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap mengganggu persidangan. Sementara pengamanan dari kepolisian tidak terlalu ketat seperti sidang sebelumnya. "Kebetulan juga hari ini tidak ada

keluarga dari mendiang Putri yang terlihat di ruang sidang," ungkap salah seorang petugas keamanan. Seperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh (25) dibunuh di rumahnya, perumahan Taman Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2, Kota Batam, Kepri, pada 24 Juni 2011 lalu. Putri tewas dengan tujuh luka tusuk, leher tergorok nyaris putus. Mayat Putri dibuang di hutan daerah Telaga Pungur Batam dan baru ditemukan dua hari berikutnya. Sedangkan anak korban yang berusia tiga tahun masih sempat ditahan pembantu korban, Rosma dan pacarnya Ujang. Pembantu korban ditangkap polisi di salah satu hotel di Batam. Awalnya, motif Ujang dan Rosma melakukan pembunuhan majikannya itu diduga ingin menguasai harta korban dan balas dendam. Namun, dalam perkembangannya, penyidik Polda Kepri menetapkan Mindo sebagai tersangka dengan sangkaan otak pembunuhan istrinya. Sebelumnya Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. (cw55)

BMW Ingin

Sambungan hal 1

hektar di Desa Pengudang. Ansar mengatakan, Pemkab Bintan tetap akan menjembatani persoalan tersebut supaya keinginan masyarakat Desa Pengudang bisa terpenuhi. Terkait dengan adanya relokasi lahan tersebut lanjut dia, mungkin daerahnya yang kurang cocok, sehingga warga menolak. Misalnya di Desa Pengudang, warga selama ini hidup sebagai nelayan dan tinggal dekat dengan pantai dipindahkan ke daerah yang lautnya jauh. Sehingga mata pencarian yang selama ini menjadi andalannya agak sulit. "Kita akan kembali mendudukkan bersama persoalan ini dan mudahmudahan ada jalan keluarnya, sehingga antara satu dengan lain tidak ada yang dirugikan," kata Ansar usai membuka pawai ta'ruf MTQ tingkat Kabupaten Bintan di Community Centre Kawal, Kecamatan Gunung Kijang,Senin (6/1). Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Bintan Yudha Inangsa mengungkapkan, adanya PT BMW berdasarkan atas permintaan negara. Dari hasil kajian bank dunia terkait dengan lahan di Bintan ternyata daerah tersebut memiliki potensi dua kali lipat lebih bagus dibandingkan dengan Bali. Setelah kajian diserahkan ke bupati, kemudian oleh bupati diserahkan ke Gubernur Riau yang saat itu dijabat Suripto. Akhirnya Presiden RI saat itu, Suharto memanggil Lim dan membentuk PT BMW kerjasama dengan Singapura yang diberi nama Sijori didalamnya ada konsorium Indonesia dan Singapura. Setelah kerjasama dibentuk, dibangun kawasan Lagoi, kemudian kesepakatan konsorsium Indonesia membebaskan lahan. Selanjutnya menyiapkan infrastruktur jalan, penyediaan air

Hasil Otopsi

Sambungan hal 1

kekerasan seksual. Sidang, kemarin berlangsung di ruang sidang utama, masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), satu diantaranya dokter Parulian yang menangani jenazah Putri Mega Umboh. Sementara tenggrokan, Parulian, pembuat visum di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) mengatakan telah terputus. Visum diambil pada 26 Juni 2011. Korban hanya mengenakan pakaian bagian atas saja, sedangkan bagian bawah sudah tidak ada. "Ditemukan bekas sayatan di leher sepanjang 13 centimeter. Terjadi pembusukan di bagian kepala," kata Parulian kepada Majelis Hakim yang dipimpin Reno Listowo dengan hakim anggota Ridwan dan Riska. Sedangkan di bagian perut terdapat tujuh luka tusukan dengan panjang 1 centimeter sampai dengan 5 centimeter. "Kalau luka di leher mengakibatkan batang tenggorokan putus," tegasnya. Berjalan Lancar Berbeda dengan sebelumnya, sidang kali ini berjalan lancar tanpa ada


CMYK

8

CMYK

IKLAN Selasa,

7 Februari 2012


CMYK

CMYK

Selasa, 7 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Ifdil Jamal Staf BKPM Kota Batam

Kepuasan Memancing BAGI sebagian orang, memancing merupakan kegiatan yang membosankan. Dan membuangbuang waktu karena menunggu ikan menggondol umpan. Tapi tidak untuk Ifdil Jamal. Menurutnya, memancing merupakan kegiatan yang menyenangkan. Apalagi saat ikan menelan umpan, tarikan ikan saat membawa lari umpan menjadi kepuasan tersendiri bagi pemancing. "Apalagi kalau ikannya besar dan banyak kita dapatkan, begadang semalaman pun puas kita rasakan. Asal jangan mancing keributan saja," kelakar Staf Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kota Batam ini. Luasnya laut dan banyaknya lokasi pemancingan di sekitar perairan Batam, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemancing. Bahkan memancing hingga ke tengah lautan pun rela dijalani, dengan menyewa pompong milik nelayan. Menurut lelaki kelahiran Sumatera Barat ini, memancing tidak sekedar untuk memperoleh ikan. Tapi juga ada fantasi lain, melihat keindahan laut dan kesegaran alamnya. "Kalau hanya sekedar mencari ikan, tak perlu capek memancing. Cukup pergi ke pasar saja dan pilih ikan sesuai kesukaan," ujarnya. (wan)

Diusulkan Orangtua Siswa Pungutan di MIN Sagulung SAGULUNG — Dugaan pungutan liar (pungli) biaya pemantapan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sagulung dibantah oleh pihak sekolah. Pungutan itu, disebut bukan kebijakan sekolah melainkan justru usulan dari orangtua siswa sendiri. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Orangtua sendiri yang mengusulkan biaya untuk pemantapan bagi siswa kelas VI," ujar Koordinator Kegiatan Pemantapan di MIN Sagulung, Zupriatun kepada wartawan, Senin (6/2). Zupriatun menjelaskan, besaran uang yang disepakati orangtua siswa untuk biaya pemantapan siswa kelas VI sebesar Rp565 ribu. Digunakan untuk biaya pemantapan selama tujuh bulan, dengan per bulannya Rp65 ribu. Selebihnya, untuk biaya fotocopy, operasional dan penulisan ijazah. Terdapat delapan mata pelajaran, materi dalam pemantapan siswa

tersebut. Yakni Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Qur'an Hadits, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab serta Akidah Akhlak. Jumlah siswa kelas VI MIN Sagulung ada sebanyak 73 siswa. Terdiri atas kelas VI A sebanyak 20 siswa, VI B sebanyak 26 siswa dan VI C sebanyak 27 siswa. "Dari jumlah tersebut, belum seluruhnya orang tua siswa kelas VI membayar. Masih ada sebagian yang belum membayar," tambahnya. Ketua Komite Sekolah MIN SaDiusulkan Orangtua Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

MAULID NABI — Ratusan anak warga Perumahan Cendana, Batam Centre mengikuti lomba mewarnai di Masjid Jamaatul Huda, Minggu (5/2). Lomba tersebut dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1433 Hijriyah.

Tanamkan Keimanan pada Anak B A T A M C E N T R E — Sebanyak 246 anak mengikuti lomba mewarnai dan kaligrafi yang diselenggarakan Majelis Ta'lim (MT) Masjid Jamaatul

Huda, Perumahan Cendana, Batam Centre, Minggu (5/2). Acara yang berlangsung di Masjid Jamaatul Huda Cendana itu digelar dalam rangka mem-

peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriyah. Tanamkan Keimanan Bersambung ke hlm 10

Warga Patam Lestari Kecewa Proyek Jembatan Terhenti SEK U PPA A N G — Warga KomKU plek Patam Lestari, Kecamatan Sekupang merasa kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam. Pasalnya, proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Patam Lestari dengan Tiban 3 Sekupang terhenti. Padahal, sebelumnya Dinas PU selaku penanggung jawab proyek telah berjanji kepada

masyarakat untuk menyelesaikan proyek tersebut pada tahun 2012 ini. Namun faktanya, belum lagi warga dapat menikmati hasil pembangunan, proyek tersebut terancam terhenti lantaran pelaksana proyek tersandung kasus hukum. Muhammad Zen, warga setempat mengatakan, seharusnya proyek tersebut terus dilanjutkan. Terlebih, keberadaan

jembatan tersebut dianggap warga sebagai jalan alternatif yang dapat memangkas jarak perjalanan menuju Batam Centre dan Nagoya. "Kami di sini sangat kecewa dengan terhentinya proyek jembatan ini, karena jembatan ini sangat memangkas jarak perjalanan kami jika ingin ke berbagai daerah lainnya," keluh Muhammad Zen saat ditemui di rumahnya di RT 3 RT 1 Komplek Patam Lestari, Senin (6/2). Proyek tersebut, menurut dia,

berawal dari adanya tawaran dari pihak Dinas PU yang mendatangi warga Patam Lestari tentang proyek yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Patam Lestari. Berdasarkan pertemuan dengan warga, kemudian disepakati untuk membangun Jembatan bukan sekolah atau fasilitas umum lainnya karena keberadaan jembatan sangat dirasa perlu oleh warga. Warga Patam Bersambung ke hlm 10

DPD Cium Ada Pelanggaran HAM di Kepri B A T A M C E N T R E — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Kepri Adia

Ismeth Nasution menyatakan, pihaknya ada mencium indikasi pelanggaran Hak Asasi Manusia

(HAM) di daerah ini. Untuk menggali informasi tersebut, sembilan anggota DPD RI datang

ke Kepri dan berdialog dengan sejumlah stake holder. Kata Aida, kesembilan anggota DPD itu adalah Bachrum Manyak (Aceh), Percha Leanpuri Aida (Sumsel), Hafidz Asrom (Jogja), Sri Kadarwati Aswin (kalbar), Adhariani (Kalsel), Kamarudin (Sulteng) serta Wahidin Ismail (Papua Barat). Rombongan yang dipimpin oleh Alirman Sori (Sumbar) ini akan melakukan serangkaian kegiatan di Batam dan Pulau Bintan selama empat hari. Kegiatan ini akan diawali Rapat Kerja dengan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Selasa (7/2) di Graha Kepri. Selanjutnya mengadakan pertemuan dengan keluarga anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban penangkapan dan penahanan pemerintah Singapura beberapa DPD Cium Bersambung ke hlm 10

CMYK


METRO BATAM

10 PEMERINTAH harus ekstra-hati hati dalam mengatur dan mengelola FTZ. Kedua kata kunci "to regulate and to manage" FTZ ini harus bersentuhan langsung akan kebijakan utama latar belakang kenapa perlunya suatu Daerah ditetapkan sebagai kawasan FTZ (dengan PP/Peraturan Pemerintah). Dalam konteks ini sangat jelas regulasi dibuat oleh Pemerintah tetapi dari sisi konten dan konteks atas substansi regulasi FTZ harus memperhatikan kepentingan pengusaha dan masyarakat yang berdomisili di akwasan FTZ sekaligus. Apalagi manajemen FTZ dikelola Pemerintah (Dewan Nasional, Dewan Kawasan dan Badan Pengusahaan Kawasan FTZ), tetapi yang menjalankannya dari sisi "trading

Selasa, and industrializing" adalah pengusaha. Resiko akan gagalnya FTZ juga ada di pengusaha dan masyarakat (lokal). Pemikiran ini bukan diartikan tidak memperhatikan sisi lain kepentingan masyarakat (Indonesia) di luar kawasan FTZ yang berdampak atas misalnya kebijakan pembebasan (jumlah, jenis, frekwensi dan pajak atau bea impor) termasuk ke kebijakan pelonggaran impor khususnya barang konsumsi lokal bagi penduduk berdomisili di awasan FTZ. Kawasan FTZ harus menjadi kawasan unggul dari sisi ekonomi. Impor barang produksi identik dengan impor barang konsumsi, meskipun PP.No.10 Tahun 2012 lebih menekankan akan proteksi barang produksi dibandingkan

tepatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kami selenggarakan acara ini. Alhamdulillah, peserta yang ikut diluar perkiraan kami," ucap wanita berjilbab ini. Acara yang bertabur hadiah dan didukung penuh oleh McDonald, PAUD Aqeela, Kamila Collection, dan Haluan Kepri ini berlangsung dari pagi hingga menjelang shalat Zuhur. Adapun yang menjadi juara

Sambungan hal 9

gulung, Supardi juga menyatakan adanya kesepakatan orangtua siswa kelas VI untuk membayar uang pemantapan. Dan pihaknya juga menyatakan siap bertanggung jawab atas biaya pungutan tersebut. "Uang pemantapan sudah berdasarkan atas kesepakatan wali murid," ujarnya didampingi orangtua siswa, Ibrahim dan

Free Port Zone (FTZ) dan Free Import Zone (FIZ) Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) komoditas konsumsi penduduk. Tipologi masyarakat Batam atas barang konsumsi lebih ke mengkonsumsi bukan menghasilkan, karena dari sekitar 1.155.000 penduduk diestimasi dari hampir 400.000 tenaga kerja formal dan 250.000 bergerak di sektor informal UKMK hampir 90 % bergerak di sektor produksi dan jasa non penghasil barang konsumsi (beras, gula, tepung, ikan, minyak, buah-buhan, sayur-sayuran, dll.). Ji-

ka adapun petani dan nelayan lebih bergerak ke sektor non-agri-bisnis dengan potensi penghasilan yang terbatas yang belum mampu memberikan keterjaminan kuantitas, kualitas dan kontiniunitas komoditas. Apalagi kontribusi sektor agrikultur tidak lebih 2,5 % dari PDRB Kota Batam yang didominasi sektor industri dan jasa yang tentunya lebih mengarah ke penghasil barang produksi (pekerja industri) bukan konsumsi

Tanamkan Keimanan

Sambungan hal 9

Susilowati Dermawan, Ketua Panitia penyelenggara mengatakan, acara yang diikuti oleh anak-anak komplek Cendana dan perumahan sekitar kawasan itu, merupakan salah satu upaya menyalurkan bakat seni yang ada dalam diri anak-anak dari tingkatan PG, TK dan SD. "Kami melihat bakat seni yang ada dalam diri anak-anak disini cukup tinggi. Dan ber-

7 Februari 2012

Komarul Huda. Sebelumnya diberitakan, dugaan pungli tercium di sekolah yang setara dengan Sekolah Dasar yang pengelolaannya di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam ini. Informasi yang masuk ke Haluan Kepri , dugaan pungli dilakukan pihak sekolah dengan membebankan biaya pemantapan

(petani dan nelayan). Hal yang perlu dicatat bahwa UMK dan KHL dengan salah satu komponen terpenting yakni konsumsi penduduk/pekerja dipengaruhi oleh harga barang-barang kebutuhan pokok yang tidak boleh tidak ada. Sesungguhnya FTZ identik dengan "FIZ: Free Import Zone" dengan skala tidak terbatas sepanjang komoditas yang diimpor sangat dibutuhkan (kebutuhan pokok) baik pengusaha dan masyarakat yang berdomisili di kwasan FTZ. Perlu dicatat bahwa, yang perlu mendapat fasilitas me-

waktu lalu. Anggota DPD selanjutnya mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak di antaranya warga dan TNI AL. Selain anggota DPD RI khususnya Komite 1, tim ini juga mengajak staf dari Sekretariat Negara yaitu Subiyanto dan R Benus Sunggino Drojo. Aida

Diusulkan Orangtua

Kemudian dimulailah pembangunan Jembatan yang diawali dengan pembuatan tanggul penahan air, tapi ternyata pada pelaksanaan hanya pembangunan tanggul yang diselesaikan. Sementara pembangunan jembatan terpaksa harus terhenti karena munculnya kasus pemerasaan yang diduga dilakukan oleh oknum jaksa kepada kedua staf Dinas PU yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan

kepada siswa kelas VI. Sejumlah orangtua siswa menyatakan enggan untuk menolak keputusan yang ditawarkan Komite Sekolah dan para guru, karena khawatir akan berdampak pada anak mereka di sekolah, salah satunya akan dikucilkan oleh guru. "Rapat didominasi oleh Komite Sekolah dan guru. Padahal

banyak orangtua yang tidak setuju, tapi takut nanti anaknya dikucilkan di sekolah. Bahkan kalau tidak ikut pemantapan, kata guru, kemungkinan besar anak tidak akan mampu menjawab soalsoal UN dan peluang lulusnya kecil," ujar salah satu orangtua siswa kelas VI C MIN Sagulung yang meminta namanya tidak ditulis di koran, Jumat (3/2). ***

bersama. Kebijakan ini bukan berarti tidak melindungi petani holtikultura dalam negeri, tetapi semata-mata untuk mengamankan kepentingan makro ekonomi, proses industrialisasi dan investasi di tataran lokal, termasuk keterjaminan akan konsumsi penduduk lokal yang belum mampu terpenuhi dari produksi dalam negeri baik dari sisi kuantitas, kualitas dan kontiniunitas. Kondisi ini idealnya menjadi pemacu dan pemicu petani lokal untuk merebut peluang pasar dalam negeri yang masih terdapat "economic lacuna" (kekosongan pasar) karena masih kuatnya permintaan konsumen dalam negeri atas konsumsi sembako misalnya. Insya Allah kita memahaminya.***

berharap masyarakat mau lebih terbuka terkait dengan persoalan yang mereka hadapi selama ini dengan menyertakan bukti-bukti adanya indikasi pelanggaran atas hak azazi yang telah dirampas maupun diambil baik dengan cara paksa maupun dengan cara-cara lainya.

Adapun beberapa persoalan yang dihadapi sebagian masyarakat Kepri, menurut Aida, di antaranya seperti penangkapan dan penahanan lima ABK beberapa waktu lalu oleh pemerintah Singapura tanpa memberitahukan kepada KBRI Singapura maupun pihak keluarga korban. ( n i c )

proyek tersebut. Kekecewaan yang sama dilontarkan warga lainnya, Basri. Kata dia, pembangunan tanggul air dan jembatan tersebut terkesan ditutupi. Pasalnya, dalam pelaksanaan tidak ada sama sekali plan proyek yang bisa menjadi bahan informasi bagi masyarakat kapan proyek tersebut dimulai, kapan berakhir, berapa biayanya dan siapa pelaksananya. "Ada tujuh RT di Komplek

Patam Lestari yang membutuhkan jembatan, ditambah lagi ribuan masyarakat dari Tiban KSB," kata Basri lagi. Untuk diketahui, proyek ini menjadi awal munculnya dugaan upaya pemerasaan oleh oknum jaksa di Kejari Batam. Dimana sang jaksa meminta bayaran sebesar Rp200 juta kepada dua orang penanggung jawab pelaksana proyek karena diduga terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan proyek tersebut. (cw55)

DPD Cium

Sambungan hal 9

sama dengan ustadz Khoiruddin, pimpinan Majelis Dzikir Baitul Ihsan Batam. "Kami berharap acara seperti ini bisa menambah keimanan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW bagi warga muslim yang ada di perumahan Cendana sekitarnya sekaligus menanamkan syariat Islam bagi generasi muda yang ada di sini," tambah Susi. ( f h y )

adalah Juara I A putri, Azizah, Juara I A putra, Kevin Edric, Juara I B putri, Sahla, Juara I B putra, Rere, Juara I C putri, Yuni, Juara I C putra, M Zaki, Juara Kaligrafi, Chairunnisa F, dan , Juara Favorit diraih Syafiya. Sementara sebelumnya, Sabtu (4/2) malam, pengurus Masjid Jamaatul Huda juga menyelenggarakan tausyiah dan dzikir ber-

mang para pengusaha yang berproduksi (menghasilkan barang) dengan nilai tambah (value added) dan nilai tukar (value changed) yang tinggi. Insentif ekonomi idealnya tidak terbatas pada perusahaan yang bukan hanya ada di dalamnya yakni dari sisi pengusaha dan manajemen perusahaan saja, tetapi juga terdapat pekerja dan keluarga pekerja yang ditanggungnya. Kebijakan Gubernur Kepulauan Riau yang tetap memberikan jaminan akan masuknya kebutuhan masyarakat berupa sayur dan buah (produk holti-kultura) untuk keperluan masyarakat Kepulauan Riau, khususnya yang masuk ke pintu utama FPZ (Free Port Zone) di kawasan FTZ (Free Trade Zone) Batam-Bintan-Karimun perlu mendapat dukungan

Warga Patam

Sambungan hal 9


METRO BATAM

11

Selasa,

7 Februari 2012

Korban Dibakar Istri Akhirnya Meninggal LIRA Audensi ke Kajari BATAM CENTRE — LSM Lumbung Informasi Rakyat ( Lira) melakukan audensi dengan Kajari Batam baru, I Made Astiti Arjana di lantai III gedung Kejaksaan Negeri Batam, Senin (6/2). Gubernur LIRA Provinsi Kepri, Rusmini Simorangkir mengatakan, tujuan audinsi tersebut, selain bersilaturahmi, juga mengusulkan agar membuat fakta integritas yang memuat dukungan terhadap langkah Kajari Batam dalam memberantas korupsi di Batam. "Perlu membangun koordinasi intensif dengan Kajari, terkait informasi dugaan korupsi di Batam," kata Rusmini. Dalam kesempatan itu, LIRA Kepri juga mengharapkan agar pihak kejaksaan terus mengusut kasus dugaan pemerasan yang melibatkan mantan Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan dan dua simpatisan LIRA pusat. "Kita minta kasus ini harus diusut hingga tuntas. Dan Lira akan tetap mengawalnya. Jangan sampai kasusnya hilang begitu saja," tandas Rusmini. Walikota LIRA Batam Ahmad Rosano mengatakan, kasus dugaan yang menyeret mantan Gubernur LIRA Kepri, Budi ini jangan dipetieskan. "LIRA sangat mendukung penegakkan hukum di Batam. Dan kami tidak akan membela oknum yang terbukti melakukan pelanggaran hukum," ujar Ahmad. Kajari Batam, I Made Astiti Arjana setelah mendapatkan masukan dari pihak LIRA, menyambut baik guna pemberantasan kasus korupsi yang ada di Batam. Pihaknya berjanji akan membangun kerjasama dengan LIRA, dalam hal informasi mengenai tindak pidana korupsi. "Kita saling koordinasi terkait informasi menyangkut korupsi. Tapi asalkan informasinya yang akurat," kata mantan Kajari Sragen ini. (lim)

S E I B E D U K — Muji Raharjo (56), korban yang dibakar istrinya, Emi Wita (33) akhirnya meninggal dunia di RSOB, Sabtu (4/2) sekitar pukul 05.00 WIB . Korban yang mengalami luka bakar hingga 90 persen ini telah dimakamkan di Kampung Setengar, Kelurahan Tanjung Piayu, siang harinya. "Korban sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Kampung Setengar, Sabtu siang," ujar warga sekitar, Husni, Senin (6/2). Menurut Husni, hasil perkawinan Muji Raharjo dan Emi Wita dikaruniai seorang putri yang kini berusia sekitar 6 tahun. Anak perempuan ini, selanjutnya dirawat oleh keluarga korban. Sebelumnya diberitakan, akibat mengalami gangguan jiwa, seorang ibu rumah tangga, Emi Wita nekat membakar suaminya, Muji Raharjo. Peristiwa terjadi saat korban, sedang tidur di dalam rumahnya, Selasa (31/1) sekitar pukul 23.00 WIB. "Korban menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya, hampir 90 persen. Saat ini korban dirawat di RSOB (Rumah Sakit Otorita Batam)," ujar Kapolsek Sei Beduk, AKP Firdaus

waktu itu. Firdaus menyatakan, berdasarkan keterangan para tetangga, selama ini pelaku dinilai memiliki gangguan jiwa. Sebelumnya, saat masih di kampung, pelaku juga pernah dipasung selama 7 bulan berturut-turut. Dari pihak keluarga, pelaku awalnya diminta untuk diamankan di Polsek Sei Beduk. Namun karena terus mengamuk, pelaku akhirnya dititipkan ke Dinas Sosial Kota Batam. Sementara itu, berdasarkan keterangan Ahmad Sholeh, tetangga terdekat korban kepada pihak kepolisian, pelaku membakar dengan menyiramkan minyak tanah kepada korban yang tertidur pulas. Saat terbakar, korban pun terbangun dan juga masih sempat lari menyelamatkan diri ke luar rumah menuju rumah tetangga terdekat. Tiba di rumah Ahmad Sholeh, korban ambruk dan ditolong beberapa orang tetangga yang kaget melihat kejadian malam itu. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS), Mukakuning. Karena mengalami luka serius, dari RSCS korban kemudian dilarikan ke RSOB. (wan)

RAZIA RUTIN — Anggota Satlantas Polresta Barelang mendata sejumlah pemilik kendaraan yang terjaring dalam razia rutin di jalan Laksamana Bintan, Seipanas, Senin (6/2). Ratusan kendaraan terjaring dalam razia tersebut. CECEP/HALUAN KEPRI

Kapolres Tidak Tahu BB Hilang Kasat dan Penyidik Beda Pendapat

BALOI — Kapolresta Barelang Kombes Karyoto mengaku tidak mengetahui hilangnya dua kendaran pelansir bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kedua kendaraan itu yakni, mobil lori nopol BP 8198 ZE dan Dyno warna merah BP 9331 DY sebelumnya diamankan di Mapolresta Barelang sebagai barang bukti (BB). Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

"Saya tidak tahu soal dua kendaraan pelansir BBM itu. Saya belum dapat informasinya. Coba tanya ke Yos," kata Karyoto dengan nada sedikit meninggi dihubungi Haluan Kepri, kemarin. Karyoto menyarankan meng-

hubungi Kasat Reskrim Kompol Yos Guntur. Saat dikonfirmasi, dia mengatakan bahwa kendaraan tersebut masih ada dan dalam proses pemeriksaan. "Mobil itu masih ada sedang diproses, nanti saya koordina-

sikan," ujarnya singkat. Berbeda yang disampaikan oleh Kanit IV (Tipiter) Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Syafruddin yang langsung menangani kasus dugaan penyalah gunaan BBM bersubdisi ini. Ia menyatakan, kendaraan pelansir bernopol BP 8198 ZE yang ditangkap di sekitar Dam Mukakuning-Tanjungpiayu, Selasa (31/1) sudah dilepas. Menurutnya, setelah melalui pemeriksaan, ternyata kendaraan tersebut tidak memiliki cukup bukti melakukan pelanggaran. "Belum cukup bukti, makanya kita lepas," katanya kepada wartawan Senin kemarin. Lebih jauh dikatakannya, untuk membuktikannya polisi akan memanggil saksi ahli dari petugas

Metrologi. "Kemungkinan hari ini saksi ahli bisa kita datangkan, setelah itu kita akan mengetahui langkah selanjutnya," ucapnya. Sedangkan untuk mini bus bernopol BP 7247 EX, yang ditangkap, Selasa (31/1), di jalan depan Taman Mata Kucing, Sekupang, tetap diamankan polisi. Alasannya kendaran bercat putih yang dikendarai Yosefh Benget Gultom (31) warga Simpang perumahan Buana, Simpang Barelang, terbukti melansir BBM bersubsidi. "Minibus yang dikendarai Yosefh tetap kita amankan, karena terbukti melansir BBM bersubsidi. Di dalam kendaraan terdapat tanki yang dimodifikasi untuk mensuplai solar dari SPBU," katanya. * * *

Bundo Kandung IKLA Santuni Anak Yatim PELITA — Perkumpulan ibu-ibu dari Bundo Kandung IKLA (Ikatan Keluarga Luak Agam) Kota Batam, mengadakan bakti sosial menyantuni 70 anak yatim Se-Kota Batam. Santunan anak yatim ini diadakan pada acaraMauludNabiMuhammad SAW, di Kantor IKLA, Pelita, Sabtu (4/2). Menurut Ketua Bundo Kandung Batam, Hj Betty Asmery, santunan ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Bundo Kandung IKLA atas kepeduliannya terhadap anak yatim dari berbagai suku di Kota Batam. Selain santunan, Bundo Kandung IKLA juga kerap kali melaksanakan kegiatan yang sama bersifat sosial kemasyarakatan.

"Banyak kegiatan sosial yang kita lakukan disamping pengajian bulanan, seperti program pemberian beasiswa dan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. Dana yang kita dapatkan dari sukarelawan anggota IKLA dan para donatur," ujar Betty usai acara Maulud Nabi. Sementara Ketua IKLA Batam, H Erwin, menyatakan misi dari IKLA sendiri bisa berbagai kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, serta organisasi ini ada manfaat yang bisa dirasakan masyarakat luas, terutama bagi warga Luak Agam di Batam. Karena warga Luak Agam di Batam ini jumlahnya cukup banyak mencapai 20 ribu orang lebih.

"Selama ini yang terdaftar di IKLA baru 1.000 orang. Nah dalam kesempatan ini kita mengajak untuk bergabung di IKLA, karena

cukup banyak kegiataan sosial yang bisa dilakukan. Salah satunya pengajian bulanan dan santunan ini," kata Erwin lagi. (men)

ARMENT/HALUAN KEPRI

KETUA Bundo Kandung IKLA foto bersama dengan anak yatim.


LINGGA

12

Selasa,

Kapolres Lingga Sertijab Hari Ini LINGGA — Dijadwalkan hari ini, Selasa (7/2) jabatan Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar diserahterimakan ke AKBP Mochamad Khozin Sik,SH MH. Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di Mapolda Kepri dan dipimpin langsung Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso. "Rencananya setrtijab Kapolres Lingga berlangsung di Mapolda kepri yang langsung dipimpin Kapolda Kepri. Setelah itu, besoknya saya bersama kapolres yang baru akan meluncur ke Lingga,"kata Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Munauwar, Senin (6/2) Misbahul menjelaskan, untuk pergantian jabatan kapolres ini jajaranya menyiapkan serangkaian acara yang akan digelar di Lingga. Serangkaian acara nanti akan ada penyambutan kapolres yang baru di Dabo Singkep. Selanjutnya juga digelar kegiatan sepeda santai dan tenis bersama yang akan berlangsung di lapangan tenis Garuda Dabo Singkep. Hal ini dilakukan untuk bersilaturahami bersama anggota yang lain biar lebih akrab. Sebelum bertolak dari Dabo yang direncakan tanggal 12 Februrai nanti, kapolres juga akan mengelar acara pisah sambut antara pejabat yang lama dengan yang baru."Acara pisah sambutnya tanggal 11 Februari yang digelar di Mapolres Lingga dan esok harinya bertolak dari Lingga,"terangnya lagi. Pergantian pejabat teras di jajaran wilayah Polda Kepri ini sesuai dengan telegram rahasia yang di keluarkan oleh Kapolri tanggal 26 Januari 2012. AKBP Mochamad Khozin yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat II Dit Reskrim di Dit Reskrim Polda Kepri akan mengantikan AKBP Misbahul Munauwar jadi Kapolres Lingga dan Misbahul dipromosi jadi Wakapolresta Barelang. (jfr)

7 Februari 2012

Pengguna BBM Didata LINGGA LINGGA— Kecamatan Singkep akan mendata pengguna BBM, karena masih ada kios dan warga yang belum kebagian BBM untuk keperluan sehari-hari. Sebanyak 170 ton BBM yang baru tiba waktu lalu belum mempengaruhi pendistribusian BBM di Lingga.

untuk daerah Singkep, namun pihak penyuplai belum memberikan data lengkap mengenai berapa jumlah BBM jenis premium yang disalurkan. Mengenai kelangkaan BBM, dinilai adanya yang disengaja menahan penyaluran minyak ke

masyarakat untuk meraup keuntungan pribadi. Untuk itu, ia minta kepada pihak hukum terkait terlibat dalam melacak kajadian yang sebenarnya terjadi di lapangan. Azwar mengimbau kepada seluruh masyarakat Dabo untuk

mengantisipasi atau memperkecil kelangkaan yang terjadi. "Saya berharap kalau ada masyarakat penjual BBM yang memiliki premium untuk tidak menyimpan. Ini mengakibatkan warga kita yang lain kesulitan untuk men.*** dapatkannya," ujarnya.***

Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

Sekretaris Camat Singkep Azwar, Senin (6/2) mengatakan, melihat kondisi kelangkaan BBM di lapangan, pihaknya akan mendata semua kebutuhan BBM jenis premium untuk pasokan wilayah Dabo. Ini dilakukan karena kenyataan di lapangan, meski 170 ton BBM sudah tiba tapi tidak ditemukan pemerataan pendistribusian BBM. Pihaknya akan meminta data kepada Polresta Lingga menyangkut pengguna kendaraan roda dua, roda tiga dan kendaraan jenis pickup dan truk yang ada di Dabo Singkep. " Dari data itu kita kan mengetahui berapa jumlah BBM yang disalurkan atau BBM yang tidak

disalurkan kepada masyarakat. Data itu akan menunjukkan berapa BBM jenis premium yang digunakan dan secara lagsung kita akan mengetahui ke mana suplai BBM,"ujarnya. Menurutnya, kelangkaan BBM dapat mengancam pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena BBM jenis premium merupakan kebutuhan dasar untuk mobilitas dan sarana transpotasi. Begitu juga mengenai jumlah BBM yang disalurkan oleh pihak penyuplai dan kalau dibagi akan mendapat semuanya. Sebelumnya, ia telah meminta pihak penyuplai BBM untuk memberikan data jumlah penyaluran

PLIK Singkep Tidak Beroperasi LINGGA A— Pusat Layanan Informasi Kecamatan (PLIK) Singkep tidak beroperasi selama tiga bulan. Masyarakat berharap, PLIK cepat beroperasi, karena ini satu-satunya layanan informasi yang mudah diakses bagi masyarakat Informasi di lapangan, pusat layanan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) yang diperuntukan bagi seluruh kecamatan di Indonesia. Tujuannya untuk me-

mudahkan masyarakat di desa atau di kecamatan tersebut mendapatkan akses informasi. Pengelolah PLIK Singkep Al Ghazali, Senin (6/2) mengatakan, memang selama ini pusat layanan tersebut tidak beroperasi, dikarenakan komputer yang digunakan mengalami kerusakan software dan program layanan yang menggunakan sistem server linux. "Selama kerusakan terjadi, kita kesulitan komunikasi dengan kontraktor yang tak jelas

MoU-nya yang awalnya datang ke sini untuk pemasangan sistem program informasi tersebut, Namun, ketika terjadi kerusakan, kita konfirmasi sama pihaknya juga ditanggapi setengah-setengah,"katanya. Dikatakan Al Ghazali, mengenai hal tersebut ia merasa kebingungan karena teknisi dari pihak kontraktor tersebut cuma memberikan arahan perbaikan melalui komunikasi telepon. Namun, teknisi yang memperbaiki server PLIK yang

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PUSAT Layanan Informasi Kecamatan (PLIK) Singkep sudah tiga bulan tidak beroperasi akibat komputer yang digunakan mengalami gangguan, Senin (6/2).

rusak tersebut tidak mampu untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Ghazali berharap, mitra Menkominfo tersebut datang memperbaiki server ke Singkep, karena selama ini telah dicari teknisinya ke Jakarta dan sudah mengkonfirmasi kerusakan yang terjadi. Ia sangat menyayangkan kerusakan yang terjadi, karena layanan ini selama beroperasinya sangat membantu masyarakat sekitarnya dalam mengakses informasi. Sementara, pengelola layanan informasi PLIK M Jumaidi mengatakan, kerusakan fasilitas layanan informasi itu akibat sambaran petir tiga bulan yang lalu yang mengakibatkan software komputer dan sistem informasinya mengalami gangguan dan kerusakan. "Sebelumnya, komputer yang rusak ini telah kita sampaikan ke Batam, karena peralatan ini memiliki garansi semua. Jadi yang diperbaharui itu software-nya saja," ujarnya. Sekcam Azwar M ATD mengaku belum mengetahui akan hal adanya Pusat Layanan Informasi Kecamatan mengalami kerusakan. "Selama ini kita belum dapat informasi mengenai kerusakan layanan informasi itu. Jadi dengan adanya kejadian tersebut, akan kami lakukan cek di lapangan nanti," ujarnya.. ( c w 6 0 )

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TAMBAH PELANGGAN — PT PLN (Persero) Ranting Dabo Singkep telah menambah 1.865 pelanggan jelang awal tahun 2012. Seorang pengendara melintas di depan Kantor PLN Dabo Singkep, Senin (6/2).

PLN Dabo Tambah 1.865 Pelanggan L I N G G A — PT PLN (Persero) Ranting Dabo Singkep telah menambah 1.865 pelanggan untuk wilayah kerjanya. Sementara pemasangan KWH atau meteran listrik bagi warga yang telah disetujui jadi pelanggan sudah dimulai sejak awal Januari 2012 dan masih berlangsung hingga sekarang. Manajer Ranting PLN Dabo Singkep M. Hosen, Senin (6/2) mengatakan, penetapan biaya Bukti Pemasangan (BP) untuk seluruh unit yang ditambahkan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 07 Tahun 2010, di mana untuk masing-masing volt ampere (VA) yang sering digunakan oleh masyarakat bervariasi, yakni BP 450 VA dengan biaya Rp337.500, BP 900 VA Rp675.000, BP 1300 VA Rp975.000 dan BP 2.200 VA dengan biaya Rp1.650.000.

"Adanya penambahan pelanggan dapat membantu masyarakat dalam membutuhkan energi listrik dan mengurangi beban masyarakat. Ini mengurangi pencantolan listrik dari satu rumah ke rumah lain yang tentunya mempunyai risiko tinggi," katanya. Dikatakan Hosen, untuk pemasangan KWH atau pelanggan PLN tersebut tersebar atas beberapa sub ranting yang ada di Lingga. Ada sub ranting Lanjut, di mana wilayahnya untuk Desa Sedamai, Desa Kote, dan Desa Jagoh. Kemudian sub ranting Kuala Raya dengan wilayahnya Desa Marok Tua dan Marok Kecik. Dikatakannya, dalam proses pemasangan KWH pada rumahrumah warga yang baru mengajukan BP bekerja sama dengan beberapa CV yang bergerak di bidang listrik, di antaranya, CV

Merapi, CV Anoda, CV Tricindo, CV Putra Inhu dan lain-lainnya. Selama proses kerja berjalan pihaknya memang mengalami kendala di lapangan secara geografis. Seperti wilayah Cukas dan Marok Kecil di Singkep Barat yang akses jalan belum memadai. Ditambahkannya, selain pemasangan atau penambahan pelanggan pihaknya juga berencana melakukan perluasan jaringan dan pemasangan travo untuk beberapa wilayah. Seperti untuk Jagoh Lama, Jagoh Tanjung Batung, Lanjut Jalan Sepuruk, Sedamai Jalan Meracu, Sungai Buluh Kampung Baru, Sungai Harapan Dusun Beteng, Sungai Raya Dusun Air Salak dan Desa Pancur. "Rencana kita perluasan jaringan untuk Pulau Cempah dan Berhala dengan melakukan pemasangan jaringan bawah laut," ucapnya.. ( c w 6 0 )


NATUNA

13 Lansia Berharap Ada Santunan Tiap Bulan R ANAI — Wa rg a L a n s i a ( l a n j u t u s i a ) d i K a b u p at en Natuna b e rharap pemerintah kabupaten Nat u n a m e m b e ri k a n s a nt u n a n pe r bulan kepada mereka. Permintaan ini untuk menjamin biaya hidup lansia yang selama ini dirasa masih minim. Seperti yang dikatakan Nasri (80) warga Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah. Ia berharap pemerintah bisa memberikan Nasri jaminan hidup seperti memberikan santunan untuk biaya hidup. Nasri menilai dengan lonjakan harga kebutuhan pokok di Natuna, ditambah minimnya penghasilan yang mereka terima membuat hidup terasa berat. " Saya masih kebingungan untuk makan setiap harinya, k alau ada pun itu hasil kerja k eras dari mencabut rumput di rumah tetangga dengan upah Rp30 ribu per hari," ujar Nasri saat ditemui di kediamannya, Senin (6/2). Nasri berharap, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT ) seper ti beberapa tahun lalu. Katanya, bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan itu sudah bisa membantu meringankan biaya hidup. " Kok dana BLT itu gak ada lagi ya, padahal uang itu sangat membantu kami ini selaku orang yang kerjanya serabutan," kata janda jompo ini mengeluh. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Natuna, Agus Supardi menyebutkan, pihaknya tahun 2012 ini mengusulkan dana bantuan bagi warga Lansia dan cacat permanen. Namun pihaknya belum mengetahui apakah usulan tersebut terealisasi di RAPBD 2012 nanti atau tidak. (leh)

Selasa,

7 Februari 2012

Kejati Tutup Kasus Dana Penyangga TANJUNGPIN ANG — Kejaksaan Tinggi (Kejati) ANJUNGPINANG Kepri diam-diam ternyata telah menutup kasus dugaan korupsi dana penyangga empat komoditi pertanian di Kabupaten Natuna senilai Rp22 miliar. Oleh: Iyan, Liputan Tanjungpinang

" Kasusnya sudah ditutup. Terdakwanya Rahmat Turizal sudah divonis penjara Januari 2010 lalu di Pengadilan Ranai. Akibat kejadian itu negara mengalami kerugian senilai Rp 1,4 miliar,"ungkap Assisten Bidang Pidana Khusus (Adpidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Eko Bambang Riyadi, Senin (6/2). Begitu juga ketika ditanya status hukum Sekda Natuna Ilyas Sabli yang menjabat sebagai komisaris di Perusda Natuna, Eko mengatakan tidak terlibat. Alasannya, dana tersebut dibagikan ke masing-masing kecamatan di Natuna. Kemudian kecamatan menyerahkan pengelolaannya ke pihak swasta.

" Nah hasilnya tidak dikembalikan ke pemerintah. Maka dari itu, kita diselidiki dan ditetapkanlah sebagai tersangka Rahmat Turizal. Saat ini kasus tersebut sudah kelar dan udah lama kok itu,"tegasnya. Penjelasan Eko Bambang Riyadi ini, bertolak belakang dengan keterangan mantan Dirut Perusda Urai Efet selaku pengguna dana penyangga. Urai mengakui kalau dana penyangga tahun 2007 digunakan untuk keperluan lain seperti kerjasama dengan ICMI Natuna stasiun Natuna TV, dan pembangunan pabrik kopra di Kelarik Kecamatan Bunguran Tengah. Untuk station Natuna TV sudah lama

tutup, sementara untuk pabrik Kopra di Kelarik masih berjalan sampai sekarang. " Benar, terkait penggunaan dana penyanggah saya diproses oleh pihak Kejaksaan Tinggi. Kami diproses terkait penyalahgunaan dana penyangga tahun 2007 senilai Rp22 miliar," ujar Urai ketika itu. Urai menyebutkan, dana tersebut merupakan dana penyangga tahun 2007 sampai tahun 2008. Dimana perusda sudah menggunakan untuk membeli empat komoditi seperti cengkeh sebanyak 600 ton, lada putih, kopra, karet dan kopi. " Sejauh ini prosesnya menunggu hasil audit BPKP Provinsi Riau untuk menentukan kerugian negara," katanya. Dalam kasus tersebut tidak hanya Urai Efet yang diperiksa Kejati, tetapi juga Sekda Natuna Ilyas Sabli yang menjabat sebagai komisaris di Perusda. Mereka diperiksa karena dianggap bertanggungjawab atas raibnya dana penyangga itu. ***

RSUD Sudah Sesuai Standar RA N A I — Rumah Sakit NA Umum Daerah (RSUD) Natuna sudah sesuai standar rumah sakit (RS) tipe C. Itu dibuktikan dengan sudah lengkapnya masing-masing bagian (poli) di rumah sakit tersebut. Hal itu dikemukakan Direktur RSUD Natuna, Syamsu Rizal, Senin (6/1). Ia mengatakan, rumah sakit yang mengantongi tipe C harus memiliki kelengkapan spesialisasi penanganan penyakit. Diantaranya Poli Bedah, Poli Anak, Poli Penyakit Dalam dan Poli Kebidnan, lengkap dengan dokter sepesialis yang menagani bagian-bagian tersebut.

" Kalau dibilang kurang, ya masih kurang. Tetapi untuk klas Rumah Sakit tipe C sudah lebih dari cukuplah. Saat ini, kita masih melengkapi bagian penaganan penyakit kecil-kecil seperti Telinga Hidung Tenggorokan (THT), Mata, Anestesi, Radiologi, dan penyakit saraf," katanya. Rizal mengatakan, dalam mengoperasional RS pihaknya sering terkendala anggaran yang bersumber dari RAPBD. Karena itu, semua biaya pengobatan masyarakat sepenuhnya ditanggung Pem(cw61) kab Natuna.(cw61)


FOKUS PENDIDIKAN

14

Selasa,

7 Februari 2012

Sejajarkan dengan Sekolah Luar SMKN 2 Batam BA TAM — SMKN 2 Batam yang terletak di, BAT Batam Centre, telah berkembang sedemikian rupa menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat dengan empat program pilihan, yakni jurusan Akutansi, Tata Boga, Perhotelan dan Usaha Jasa Pariwisata. Berbagai inovasipun telah dilakukan, karena sekolah ini bercita-cita ingin mensejajarkan diri seperti sekolah kejuruan di luar negeri, yakni Singapura dan Malaysia. Oleh: Liputan Arment, Riandy, Cindy , Liputan Bintan

Respon masyarakat terhadap sekolah ini dari tahun ketahun cukup tinggi, terlihat saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) dibuka jumlah pendaftar cukup membludak mencapai kurang lebih 700 calon siswa yang mendaftar. Kendati yang diterima hanya 200 siswaan lebih. Wajar bila sekolah ini mendapat tempat di masyarakat, karena telah membuktikan diri dengan berbagai prestasi diperoleh para siswanya, baik dibidang akademik maupun non akademik. Belum lagi sarana yang dimiliki cukup memadai, serta diimbangi

dengan tenaga guru yang cukup profesional. Sebenarnya skolah ini baru berdiri sekitar 6 tahunan, tepatnya tahun 2006 lalu. Namun telah mampu meraih akreditasi A, dan selang beberapa tahun kemuadian setiap jurusan telah tersertifikasi dan meraih sertifikat ISO. Saat ini saja SMKN 2 Batam, telah mempola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang bekerjasama dengan berbagai industri dan pariwisata. Pola ini diterpakan tiada lain, agar memudahkan para siswanya untuk praktik di dunia usaha dan

industri, serta menciptakan lulusan sesuai keinginan pangsa pasar yang siap pakai. Bahkan untuk jurusan Perhotelan, SMKN 2 Batam telah membentuk kelas khusus yang dipesan langsung oleh salah satu hotel berbintang empat di Batam. Sementara kurikulum sendiri diterpakan menggunakan Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetensi menjadikan guru dituntut untuk berusaha mengembangkan kemampuannya secara profesionalisme. Hal ini tiada lain dalam menciptakan pendidikan diberikan kepada anak didik lebih berkualitas.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Batam, Syahrial SPd, sejarah berdirinya SMKN 2 Batam ini awalnya menumpang di SMP 12 Batam, dan hanya memberlakukan dua Jurusan, yakni Akuntansi dan Pariwisata. Namun setahun kemudian tepatnya tahun 2007, SMKN 2 Batam menambah Jurusan Perhotelan serta kemudian di tahun 2010 menambah lagi jurusan Jasa Boga. SMK Negeri 2 Batam, kata Syah-

rial, memiliki motto 'BERMUTU' (Bersih Enak Maju Ulet terampil Unggul), dikelola sebagai sekolah yang melaksanakan Dual System secara comprehensive dengan melakukan pengembangan melalui kerjasama dengan industrri industry yang relevan seperti perbankan, Asosiasi Perjalanan Indonesia (ASITA). Begitu pula katanya, dalam peningkatan kemampuan guru /staff sehingga dapat berperan se-

ARMENT/HALUAN KEPRI

S M K N 2 Batam merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dengan status terakreditasi A (amat baik) bagi semua program keahlian baik Akutansi, Perhotelan, dan Usaha Jasa Pariwisata, Serta Tata Boga. Akreditasi ini dikeluarkan Badan Akreditasi Provinsi (BAP) dengan dilakukan penilaian baik secara administratif ataupun langsung terhadap berbagai komponen yang ada di SMKN 2 Batam. Predikat akreditasi A (amat baik) ini semakin melengkapi persyaratan SMKN 2 Batam untuk menuju status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Bahkan sekolah ini berhasil meraih sertifikat manajemen mutu pendidikan ISO 9001:2008 dengan menerapkan pembelajaran berbasis ICT. Disamping itu, jalinan kerjasama dengan berbagai isntitusi swasta untuk prakerin siswanya. Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Batam, Syahrial SPd, pihaknya masih terus berbenah diri baik pembangunan fisik, maupun SDM guru dan stafnya. Disamping memperbaharui sistem manajemen dan

ARMENT/HALUAN KEPRI

10 Guru Studi Banding ke Jakarta D A L A M meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru, SMKN 2 Batam telah memberangkatkan 10 orang gurunya untuk melakukan studi banding ke SMKN 57 Jakarta dan SMKN 9 Bandung. Tujuannya tiada lain untuk mencontoh kelebihan pendidikan di terapkan di SMK tersebut yang selalu menjadi langganan juara dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS). "Seperti SMKN 9 Bandung, prakerin para siswanya bisa ke Jerman, Australia, Malaysia dan Singapura, karena mereka telah menjalin kerjasama. Begitu pula guru banyak belajar keluar negeri," ujar Waka Humas SMKN 2

Batam, Nursya'Bani SPd kepada Haluan Kepri. Keunggulan lain dari dua sekolah yang didatnginya, katanya, jumlah jam produktif hingga 25 jam perminggunya berbeda dengan di Batam hanya 12 jam saja. Bahkan siswanya juga dibekali TOEIC (Test of English for International Communication) sehingga para siswa cukup terampil berbahasa Inggris. "Banyak masukan yang bisa terapkan disini, karena dua sekolah yang kita datangi itu menerapkan jurusan keahlian yang sama. Meski sarana yang kita miliki tidak selengkap di dua sekolah tersebut," katanya. ( m e n //cc i n d y //rr i a n d y )

Serba-serbi Pendidikan YA Y A S A N Pendidikan Al AY Azhar yang berlokasi di Baloi Kolam dirintis pendiriannya sejak 25 tahun lalu, dan kini berkembang pesat. Mulai lembaga pendidikan dasar sampai menengah atas. Pendiri yayasan bekerja keras memenuhi permintaan masyarakat terhadap kehadiran sekolah yang berlatar belakang agama Islam ini. Saat ini tercatat 106 ruang kelas baru sudah dibangun oleh yayasan yang didirikan oleh Dra.

pembelajaran, serta meningkatkan networking kerjasama dengan berbagai insitusi negeri dan swasta. Terkait penerimaan sertifikat ISO tersebut, Syahrial mengatakan, pihaknya berharap proses belajar mengajar di sekolahnya semakin tertata dan sesuai prosedur dokumen-dokumen yang diperlukan. Menurut dia, dengan adanya ISO ini semua kegiatan harus melalui perencanaan dan dievaluasi setiap pasca pelaksanaannya. "Saat ini kita sedang fokus pada peningkatan ahlak mulai dan siswa sudah terlihat perubahannya. Namun disamping itu juga, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terus kita gesa," kata Syahrial. Rintis LSP Sementara dalam rangka menciptakan lulusan berbasis kompetensi, SMKN 2 Batam, lanjut Syahrial, akan melaksanakan uji kompetensi 2012 merintis sistem digunakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Meski sejauh ini Provinsi Kepri belum memiliki LSP, namun pola yang diterapkan nantinya mampu mendorong para lulusan memil-

Sarana Masih Dibutuhkan 1 Ruang Dapur Tata Boga untuk Praktek Plus Mobiler 2 Lab Akuntansi 3 Lab Bahasa 4 Beberapa Unit Infokus Penerapan Program ICT 5 Bus Pariwisata bagi Praktek Program UPW 6 Lab Komputer/ Multimedia 7 Ruang Majelis Guru 8 Lapangan Olahraga 9 Lapangan Parkir 10 Ruang UKS, OSIS, Bimbingan Konseling 11 Ruang Perpustakaan 12 Buku-buku perpustakaan 13 Perluasan Tempat Ibadah 14 Ruang Kelas Baru (RKB) 15 Alat-alat Catering untuk Jurusan Tata Boga 16 Ruang Waka Kesiswaan/Kurikulum/Sarana/Humas/Kesiswaan 17 Bisnis Centre

iki skill yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan uji kompetensi model LSP ini, diyakininya, salah upaya mengukur tingkat kemampuan keilmuan dan skill siswa yang telah dikuasai melalui proses pembelajaran dalam kurun waktu tiga tahun. Dan sistem ini untuk saat ini dianggapnya paling tepat dalam menguji skill siswanya nanti. Dijelaskan Syahrial, cukup banyak manfaat uji kompetensi model LSP ini, guru lebih serius membekali pengetahuan dan keterampilan pada siswanya. Begitu pula siswa lebih sungguh-sungguh belajar dan membekali praktik di sekolah dan dapat meningkatkan nilai jual tamatan yang diakui dunia kerja. Keuntungan lainnya bagi perusahaan tidak perlu lagi mentraining calon tenaga kerja. Lebih dari itu, keuntungan lainnya adanya pembuktian pengakuan atas profesionalisme lulusan yang memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini kata dia, dikarenakan Tim penguji LSP ini merupakan Tim Independen, yang dalam penilaiannya bersifat objektif berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi yang standardisasinya diakui siswa secara nasional akan tergambar dalam sertifikat kompetensi dikeluarkan LSP. Sementara itu untuk Siswa SMKN 2 Batam tahun ini yang akan ikut uji kompetensi berjumlah 136 siswa, diantaranya 33 siswa untuk jurusan UPW, 33 siswa lagi jurusan hotel, dan 70 siswa jurusan akutansi. rencananya uji kompetensi akan dimulai pada 18 Pebruari mendatang dengan melibatkan Tim Penguji dari perusahaan dan perbankan. (men)

Jurusan Sesuai Lapangan Kerja

Syafnir

Sisrayanti

Abdul

Nursyabani

Waka Kesiswaan

Waka Kurikulum

Waka Sarana

Waka Humas

P R O G R A M Studi keahlian yang diterapkan di SMKN 2 Batam disesuaikan dengan perkembangan lapangan kerja. Hal ini sesuai dengan tuntutan dari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 29 tahun 1990. Sekolah yang dipimpin Syahrial SPd ini juga, telah mengkaji program keahlian yang sesuai dengan kondisi kota Batam yang dikembangkan sebagai kota wisata, jasa perdangangan. "Seperti keahlian seni,kerajinan dan pariwisata dengan program studi keahlian pariwisata, siswa diharuskan memiliki kompetensi keahlian usaha perjalanan pariwisata dan kompetensi keahlian akomodasi perhotelan. Sedangkan untuk bidang studi keahlian bisnis dan manajemen, siswa harus dapat memilik kompetensi keahlian keuangan. Begitu pula untuk program studi Tata Boga dan Perhotelan kompetensi Keahliannya harus dimiliki siswa," ujar Syahrial. Sementara Untuk menunjang kelancaran proses pendidikan dan pelatihan, kata dia, di SMK Negeri 2 Batam juga telah dilengkapi sarana dan prasarana yang cukup memadai, seperti labor yang sesuai dengan perkermbangan teknologi. Malah kata Syahrial, SMK

Negeri 2 Batam telah diproyeksikan menjadi sekolah sebagai Regional Center untuk wilayah Kepri dan sekitarnya, agar mempunyai peran sebagai tempat pelaksanaan pelatihan guru guru kejuruan khususnya bidang bisnis manajemen dan pariwisata di wilayah Kepri. "SMKN 2 Batam juga mempunyai tanggungjawab terhadap pembinaan bagi sekolah sekolah swasta dengan rumpun Bisnis Manajemen dan Pariwisata yang ada di lingkungan kota Batam seperti, SMK ALAzhar, SMK BBS, SMK Ibnu Sina dan SMK Nasionak Batam tentunya untuk Program Diklat Akuntansinya. Serta SMK Harmoni untuk program diklat akuntansi dan Perhotelan," kata Syahrial. Kegiatan Ekskul Untuk kegiatan ektrakurikuler (ekskul) di SMKN 2 Batam, jelas Syahrial, telah diterapkan kegiatan Pramuka, Rohis bagi siswa-siswi muslim meliputi kegiatan baca Alqur’an, tilawah,pidato. Bahkan siswa yang berprestasi di eskul Rohis, Andri N mampu mengukir juara di MTQ dan Porseni. Sedangkan prestasi ekskul lainnya, yakni bola voli yang latihannya rutin diadakan du kali seminggu. Dan ekskul ini sering tampil dalam perlombaan yang diadakan di kota Batam. (men)

Perguruan Al Azhar Bawa Spirit Amar Ma'ruf

Helma Munaf, M.Pd ini. dengan sekolah lainnya di Itu terdiri dari Sekolah Batam. Tentu tanpa mengDasar Islam Terpadu, abaikan mata pelajaran agaSMP Islam dan SMA Isma yang menjadi ciri khas lam plus SMK yang tanpa sekolah ini. mengabaikan nilai-nilai Awalnya, memang terakeagamaan. sa berat mendirikan yayasan Karena keterbatasan ini. Tapi karena spirit amar lahan, ekspansi Yayasan Al ma'ruf nahi mungkar,pelanAzhar mencapai Tiban, Helma pelan pihaknya mendirikan Sagulung dan Baloi Kolam yayaan pendidikan ini, sebagai pusat yayasan ini. Sekarang kenang Helma munaf ketika pertadengan dukungan 174 orang guru, ma mendirikan yayasan ini. yayasan Al Azhar siap berkomptisi Helma mengaku mesti men-

cari donatur sampai ke negara tetangga Singapura. Memanfaatkan kemampuan jadi dai, Helma bisa mendapatkan dukungan dana dari ummat Islam di negara berlambang Kepala Singa itu. Tentu juga tanpa mengabaikan dukungan penuh Bos Esqarada, Daniel dan para sahabat di Batam, agar bisa ruang kelas untuk belajar bisa berdiri dari tahun ke tahun. Alumnus Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang ini, adalah tipe wanita gigih dan punya

kemauan besar untuk memberikan konstribusikan terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam rangka mewarnai dunia pendidikan dengan nilai-nilai agama. Terbilang beberapa kali tawaran menggiurkan pada dirinya agar menjadi kepala sekolah dan menjalani karir sebagai birokrat tulen di Departemen Agama ditolaknya. Dia mengaku, lebih enjoy dan puas jika terus berjuang di dunia pendidikan dengan mengembangkan Yayasan Al Azhar.

Siswa SMKN 5 Batam Boyong 4 Juara LKS MESKI SMKN 5 Batam merupakan sekolah kejuruan yang baru beberapa tahun berdiri, namun eksistensi siswanya dalam meraih prestasi boleh diacungkan jempol. Seperti dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa ( LKS ) SMK tingkat Kota

jenis di Singapura maupun Malaysia.***

HOTEL TRAINING — Tourism Training Centre (TTC) milik SMKN 2 Batam. TTC ini dijadikan tempat training perhotelan bagi SMK se-Kepri.

Semua Program Terakreditasi A dan Raih ISO

10 guru SMKN 2 Batam saat melakukan studi banding di SMKN 57 Jakarta dan SMKN 9 Bandung beberapa waktu lalu.

cara baik dengan total Quality Manajaemen dalam rangka menjadikan SMK Negeri 2 Batam menjadi lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas sejajar dengan sekolah se-

Batam, beberapa siswa SMKN 5 Batam berhasil memboyong 4 juara. Ke 4 juara tersebut, diantaranya Yopi Rajagukguk meraih juara I untuk bidang lomba Welding, disusul kawan Gunawan Situmeang juara II bidang lomba

CADD, dan Vetra Nigel menyabet juara II bidang lomba Electrical Wiring Commercial, serta Deriko Ramadhani meraih juara II untuk bidang Garfis Desain. Menurut Waka Humas, SMKN 5 Batam, Drs Refio, pihak

sekolah merasa bangga dengan prestasi siswanya selama ini. Seperti bidang Welding meski peralatan terbatas namun semangat anak untuk belajar cukup tinggi dan mampu bersaing dengan sekolah yang telah mapan. Presat-

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan : Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

si ini juga tidak terlepas dari bimbingan guru yang cukup pandai dalam memotivasi anak didiknya. "Sebelum anak ikut lomba, terlebih dahulu sekolah mengadakan seleksi yang ketat. Maka dari itu untk persiapan tanggal 6

Buah dari perjuangannya itu sepertinya bisa dipetiknya hari ini. Dengan label sebagai yayasan pendidikan yang sudah tua, Yayasan Pendidikan Al Azhar sudah menamatkan puluhan ribu muridnya. Mereka pun tersebar di berbagai sektor pekerjaan di Batam. Ada pengusaha sampai pendidik. Disinggung tentang mempertahankan yayasan dari kompetisis dunia pendidikan? Helma mengaku tidak punya beban dengan kompetisis lembaga pen-

didikan. Katanya, dia terus berjalan dengan terus membersihkan niat sebagai muslimah sejati yang bisa memberikan konstribusi positif terhadap ummat. Kalau uang sekolah, di yayasan ini tidaklah mahal. Kita cuma pungut sampai Rp500 ribu saja. SPP-nya berkisar Rp200 ribu sebulan. Kekuarangan untuk mengkaver keberadaan ruang kelas, kita usahakan dengan menggalang dana dari para donatur. ( c w 3 5 )

Maret lomba LKS di provinsi, lebih ditingkatkan lagi karena target biasa mewakili Kepri pada ajang LKS tingkat nasional," ujar Refio kepada Haluan Kepri, Senin (6/2). Sementara untuk LKS tahun lalu, SMKN 5 Batam ini hanya mampu meraih juara harapan. Ketika itu, sekolah ini baru pertama kali mengikuti LKS. "Kemarin karena kita be-

lum ada pengalaman ikut lomba, namun kita bangga juga baru pertama kali ikut lomba biasa meraih juara harapan sudah cukup bagus," kata ReRefio fio lagi. ( m e n //rr i a n d y )

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Selasa,

7 Februari 2012

Harga Ikan Penyebab Inflasi TANJUNGPIN ANG — Tingginya harga ANJUNGPINANG ikan di Batam dan Tanjungpinang menjadi penyebab inflasi awal tahun. Selama Januari, 58 komoditas mengalami kenaikan harga di Batam, dan 53 komoditas di Tanjungpinang. Oleh:Sherlyna dan Nana, Liputan Tanjungpinang

"Naiknya kebutuhan pokok menjadi penyebab tingginya inflasi selama Januari. Di Tanjungpinang, terdapat 67 komoditas mengalami perubahan harga, 53 diantaranya mengalami kenaikan dan 14 komoditi lainnya turun. Di Batam, 76 komoditi mengalami perubahan harga, 58 di antaranya mengalami kenaikan harga dan 18 komoditi lainnya turun harga," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kepri, Said Syafri. Di Tanjungpinang, komoditi ikan-ikanan yang mengalami kenaikan harga adalah ikan selar, iokan tongkol, sotong, ikan kembung, ikan belanak, cumi-cumi,

dan ikan bawal. Di samping itu, naiknya harga beras, cabe rawit, sawi hijau, bayam, kangkung, kacang panjang, cabe hijau dan cabe merah semakin memperbesar inflasi di Ibukota Provinsi Kepri ini. Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang selama Januari, tercatat enam kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,83 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,09 pers-

en, kelompok sandang sebesar 0,26 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,51 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen. Sebaliknya, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,12 persen. Di Batam, ikan-ikanan yang mengalami kenaikan harga adalah ikan selar, ikan mujair, ikan kembung, cumi-cumi. Komoditas lainnya yang juga menyumbang inflasi di Batam adalah kenaikan harga kacang panjang, jeruk, beras, daging ayam ras, mie, mobil, kangkung, ketupat/ lontong sayur, wortel, nasi, biskuit dan jaringan saluran TV. Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun IHK Kota Batam selama Januari, tercatat enam kelompok mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok makanan sebesar 1,51 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau sebesar 0,50

persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, kelompok pendidiian, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen. SebaDOK liknya, kelompok sandang men- PASAR IKAN — Suasana di Pasar Baru Jl Pos Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Naiknya harga galami penurunan indeks sebe- ikan menyebabkan inflasi di Kota Tanjungpinang dan Batam. sar 0,10 persen. Laju inflasi year on year (Januari 2012 dengan Januari 2011) Kota Batam tercatat sebesar 3,34 persen. Jauh lebih kecil dibandingkan laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai 6,93 persen. Laju inflasi year on year Kota AKARTA — PT Bank Negara Indonesia Tbk perhitungan sendiri. Meskipun BNI meTanjungpinang 2,99 persen, lebrupakan badan usaha milik negara (BUMN). (BNI) mengaku tidak sanggup memberikan ih kecil dibandingkan periode bunga kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Namun secara umum, perbankan mengsebelumnya, yaitu 7,32 persen. inginkan keuntungan dari setiap kredit yang Perumahan (FLPP) sesuai keinginan pemerintah, 5 persen. diberikannya. Dari 16 kota IHK Sumatera "Masing-masing punya itungan sendiri. "Perumahan (FLPP) itu masalah isu harga. tercatat semua kota mengalami Kalau diminta bunganya lima persen, itu nggak Namanya kan badan usaha milik negara. inflasi dengan inflasi tertinggi terDimana-mana usaha itu harus untung masuk hitungan kita. Kita mau 7,2 persen," jadi di kota Pematang Siantar sebeungkap Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo dong, masalah untung tebal-tipis itu soal sar 2,85 persen dan inflasi terdi kantornya, Jakarta Senin, (6/2). kedua. Tapi kalau sudah rugi, gimana ? 7,2 endah terjadi di kota Banda Aceh (oke) Dia mengatakan, setiap usaha memiliki persen itu untungnya tipis," ujar Gatot.(oke) sebesar 0,02 persen.** * *

BNI Tak Sanggup Beri Bunga Kredit FLPP 5%


CMYK Senin, 6 Feb 2012

PEMBUKAAN

4.029,20

Selasa, 7 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.859,54 PEMBUKAAN

2.905,66 PEMBUKAAN

8.929,20

8985 7194.56

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

20.722,41

2983.81

Beauty Spa Diskon 15 Persen TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Pusat perawatan kecantikan, Beauty Spa menawarkan diskon 15 persen untuk seluruh perawatan. Promo perdana ini ditawarka hingga akhir Februari ini. Oleh:Sherlyna Gultom, Liputan Tanjungpinag

CECEP/HALUAN KEPRI

HARGA KHUSUS— Karyawati Chocolate Garden memperlihatkan aneka coklat yang ditawarkan dengan harga khusus terpajang di toko tersebut, Senin (6/2).

Chocolate Garden Tawarkan Harga Khusus B A T A M — Menjelang hari kasih sayang atau valentine day 14 Februari, Toko Chocolate Garden menawarkan coklat dan bunga ros harga khusus. Penawaran berlaku selama persediaan masih ada. Toko yang terletak di Komplek Nagoya Hill Superblock ini menyediakan coklat produksi dalam dan luar negeri, berkualitas dengan kemasan unik dan menggugah selera.

"Menjelang valentin, kami menyediakan coklat khusus dengan harga khusus. Kami juga menyediakan bunga mawar segar dengan harga Rp20 ribu per tangkai yang bisa diberikan kepada orang terkasih bersama dengan coklat. Keuntungan membeli coklat di sini, lebih banyak pilihan, dan produknya berkualitas," ujar Nana, Karyawati Chocolate Garden, Senin (6/2). Cokelat yang ditawarkan ber-

bentuk batangan, bulat, dan ada juga menyerupai mobil-mobilan, sepasang sandal, kerang, bentuk love, dan botol bir. Coklat berbentuk bir mini merek anhan berg ditawarkan dengan harga Rp170 ribu, dengan pilihan kotak hitam dan pink. Ada juga coklat merek ducdo, ditawarkan dengan harga Rp125 ribu per paket. Coklat merek ferrero dijual dengan harga Rp140 ribu per paket. Merek

choumet yang telah dibungkus rapi disertai pita pink ditawarkan dengan harga Rp105 ribu. Khusus merek choumet ini memiliki berbagai jenis coklat di dalamnya. Selain menjual dalam bentuk kemasan kotak langsung, di toko ini juga bisa didapatkan coklat yang bisa dipilih sendiri dengan harga Rp5 ribu per coklat. Untuk pembelian minimal 12 buah, akan mendapatkan kotak .(cw57) secara cuma-cuma.(cw57)

Bumiputera Target 1,5 Juta Polis JAKARTA A— Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menargetkan pertambahan 1,5 juta pemegang polis baru pada 2012. "Untuk polis retail (individu) sekitar satu juta dari total target, sedangkan perserta korporat sekitar 500.000," kata Direktur

Utama AJB Bumiputera, Dirman Pardosi beberapa waktu lau. Logo baru perusahaan asuransi paling senior di Tanah Air itu berupa tautan tiga orang berwarna biru dalam latar putih. Logo itu menyiratkan semangat dan dedikasi tinggi AJB Bumiputera terhadap nasabah dan Indonesia.

Pardosi mengatakan total premi yang ditargetkan pada tahun yang sama sebesar Rp7 triliun. Sebesar 3,2 triliun dari total target premi itu, menurut Dirman, merupakan premi baru (new business). "Selama ini kami (menjangkau pasar) tradisional. Pada ulang tahun ke-100 Bumiputera, kami akan menghadirkan produkproduk investment link, unit link, dan riders (produk asuransi tambahan)," kata Dirman. Sementara, Direktur Teknik

Bumiputera, Fauzi Arfan, mengatakan perusahaan yang telah melindungi lebih dari 5,2 juta jiwa itu akan mengenalkan beberapa produk tambahan baru. "Riders itu antara lain pembebasan premi karena penyakit kritis, critical illness accelerated, dan hospital income in surgical benefit," kata Arfan. Fauzi menjelaskan produkproduk baru itu hanyalah bagian dari produk asuransi kesehatan, bukan murni asuransi kesehatan.(( a n t )

Sebagaimana dikatakan Ali, Penanggungjawab Beauty Spa usai pembukaan secara resmi pusat perawatan kecantikan yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan KM 10 no 6 itu, Senin (6/2). Beauty Spa melayani berbagai perawatan kecantikan, seperti aromaterapi massage, facial atau totok wajah, ear candle, manicure dan pedicure, foot treatment, scrub dan lulur, jaquzzi, ratus dedes, sauna, masker, parafin, mandi susu, flower bath, coconut packages, ladies honey wine, aromatic wine, dan wedding packages. "Kami menawarkan dua jenis massage, yaitu javanesse massage berupa pijatan medium yang dimulai dengan pijatan pelan hingga kuat, relaxing massage yaitu pijatan refleksi biasa. Ditawarkan dengan harga Rp80 ribu per jam untuk lokal dam Rp250 ribu untuk wisatawan asing," terang Ali. Selain berbagai pilihan perawatan, pengunjung juga bisa memilih paket-paket perawatan seperti beauty milk bath, beauty

herbal packages, javanesse lulur packages, wedding packages dengan harga dimulai dari Rp270 ribu hingga Rp575 ribu per dua jam. Beauty Spa terletak di lokasi yang sangat strategis, di samping jalan raya dan sangat dekar dengan perumahan dan hotel berbintang. Ruangan dan fasilitas yang dimiliki bernuansa bali

dengan aroma terapi khas. "Kami melayani perawatan kecantikan mulai dari anak usia 8 tahun hingga orang tua. Pengunjung akan ditangani oleh tenaga yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan terbaik dibidangnya," ujar Ali. Spa atau massage perawatan yang diberikan mampu melancarkan peredaran darah, menghilangkan pegal-pegal, dan rasa lelah. Perawatan yang dilakukan menggunakan bahan-bahan alami, didatangkan lansung dari Pulau Dewata, Bali. Beauty Spa ini buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pemesanan, hubungi telp 0771 442200.** * *

SHERLYNA/HALUAN KEPRI

STAFF BEAUTY Spa foto bersama usai pembukaan, Senin (6/2). Pusat perawatan kecantikan ini memberikan diskon 15 persen hingga akhir Februari.

Makan Malam Romantis Di Hotel Comfort Tanjungpinang

chowder cream soup, hot dish, turkey hongarian goulash, fried fish rool, chef butter sauce, mushed potatoes wisth, petter sally, sauted vegetables west style, california roll/ rissoto rice, desert, dan fantastic ice cream. "Semua menu yang kami sediakan tersebut dapat dipilih dan dinikmati sepuasnya. Semua itu akan kami sajikan dalam pelayanan yang cepat dan nyaman," promo Maria. Mendukung hari yang sangat dinanti-nantikan orang-orang yang berjiwa muda tersebut, managemen Hotel Confort akan mendisain suasana lebih romantis, yang akan SHERLYNA/HALUAN KEPRI PEMANDANGAN kolam renang Comfort Hotel yang cukup luas, membuat pengunjungnya merasa lebih nyaman. tempat makan malam romantis saat valentin. Hotel Comfort terus meningTANJUNGPINANG G— Me- lam istimewa ini kami mulai pukul katkan pelayanannya kepada nyambut perayaan valentin, Hotel 19.30 pada 14 Februari nanti. pengunjung dengan melakukan Comfort Tanjungpinang mena- Lokasi acara sangat luas, mampu inovasi dan perubahan disain intewarkan makan malam romantis di menampung 100-200 pengun- rior restoran dan lobi sehingga sisi kolam renang. Selain makan jung. Paket ini sudah bisa dipesan menjadi minimalis, tampak lebih malam romantis, juga digelar mulai sekarang," ujar Eksekutif elegan, nyaman, tak terlepas dari fashion show, dokumentasi foto, Marketing Hotel Comfort, Maria kesan mewah dan alami. dan orgen tunggal. Cahyani, Senin (6/2). Informasi dan pemesanan "Seluruh kegiatan itu terangMakan malam, Hotel Com- paket, kunjungi langsung Hotel kum dalam paket valentin dengan fort akan menyajikan menu- Comfort di Jl Di panjaitan Km 10, harga yang sangat terjangkau, menu spesial seperti, salad, telp 081372606098 atau .(cw42) hanya Rp212.000 per orang. Ma- sweet love salad, soup, seafood 085782494947.(cw42)

Sandal Bulu Lucu Ada di Toko 1 Januari BA TA M AT M— Toko 1 Januari yang terletak di lantai satu Nagoya Hill menjual berbagai jenis sandal bulu lucu dengan harga mulai

CMYK

dari Rp30 ribu per pasang. Sandal lucu itu tersedia untuk semua umur, baik anak-anak maupun dewasa.

Karyawati Toko 1 Januari, Rodiah mengatakan toko tersebut khusus menjual sandalsandal lucu yang biasanya diminati oleh kaum wanita dan anak-anak, tetapi juga ada sandal santai yang diperuntukan bagi kaum pria. Sandal bulu yang ditawarkan di toko ini didisain unik, sebagian menggunakan motif kartun yang sangat populer, juga ada motif hewan. "Motif yang paling umum biasanya hello kitty, untuk motif hewan ada kodok, ulat, capung, zebra, kucing, lebah dan sebagainya," terang Rodiah. Sandal-sandal yang biasanya digunakan untuk sandal di dalam rumah itu memiliki tekstur yang lembut karena bulu-bulunya cukup tebal. Sehingga lebih nyaman di kaki. Selain memilliki bentuk yang berbeda-beda, pembeli juga di sodorkan dua pilihan bentuk sandal, yaitu jepit atau slop. "Harga yang kami tawarkan sangat terjangkau, jenis jepit hanya Rp30 ribu. Untuk sandal yang agak tebal hanya Rp49 (cw57) ribu," ujar Rodiah lagi.(cw57)


CMYK

Selasa, 7 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Gatot Winoto Kembali Mangkir Maria Agnes

Sidang UUDP Setdako Ditunda

Pegawai Bappeda Tpi

Bakat dari Ayah BUAH tak jauh dari pohonnya. Pribahasa ini memang cocok bagi Maria Agnes. Ya, pegawai negeri sipil (PNS) yang kini berdinas di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang ini memang memiliki talenta dalam olah vokal. Sedari kecil dulu, Agnes sangat senang bernyanyi. Kata ibu dua anak ini, bakat menyanyi adalah 'titisan' dari ayahnya. Ayahnya lah yang mengajari Agnes bagaimana seharusnya bernyanyi de-

Bakat dari

TANJUNGPIN ANG — Mantan Plt Sekdako ANJUNGPINANG Tanjungpinang, Gatot Winoto kembali mangkir dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi UUDP Setdako 2010 senilai Rp1,1 miliar dengan terdakwa Fadil di Pengadilan Tipikor Kepri, Senin (6/2). Gatot tak hadir tanpa alasan yang jelas. Oleh: Rudy Yandri, Liputan Tanjungpinang

"Tanpa alasan yang jelas, Gatot kembali tidak hadir Bu Hakim," kata jaksa penuntut umum (JPU) Maruhum Ketua Majelis Hakim Endang. Ketidakhadiran Gatot Winoto pada panggilan kedua ini membuat majelis hakim kesal. Sebelum menutup sidang, Endang meminta JPU kembali melayangkan panggilan

ketiga kepada Gatot pada sidang berikutnya, Kamis (9/2) nanti. "Kemarin ada keterangan surat sakit, sekarang tidak hadir tanpa keterangan. Majelis hakim minta JPU memanggil kembali yang bersangkutan untuk hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan mendatang," Gatot Winoto Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PROYEK TERHENTI — Seorang wartawan sedang memfoto pembangunan rumah dinas Ketua dan Wakil DPRD Kota Tanjungpinang, Senin (6/2). Proyek multi years tersebut terhenti pengerjaannya sejak tiga minggu lalu.

UMRAH Bisa Sertifikasi Guru

BPP Kepri Dapat Jatah Rp179 M FADIL (kanan) bersalaman dengan seorang jaksa di Pengadilan Tipikor, Senin (6/2).

TANJUNGPINANG - Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI mengeluarkan keputusan bernomor 1/2012 tentang Rencana Aksi Pengelolaan Batas Negara dan Kawasan Perbatasan tahun 2012. Dalam program tersebut, BPP Kepri mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp179 miliar lebih.

BPP Kepri Bersambung ke hlm 18

TANJUNGPINANG — Selain mencetak mahasiswa handal, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) juga diminta mampu memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi untuk guru-guru di Kepri. Hal ini sangat membantu para guru yang selama ini harus ke Universitas Riau mengikuti ujian sertifikasi.

Anggota DPD RI asal Kepri, Djasarmen Purba mengatakan, UMRAH yang statusnya sudah negeri sudah saatnya bisa melaksanakan sertifikasi untuk pada guru. Untuk itu, ia mendesak UMRAH segera mempersiapkan diri. "Kita berharap UMRAH bisa segera mempersiapkan persyaratan-persyaratan untuk bisa melakukan sertifikasi," ungkap

Djasarmen disela-sela pembentukan Law Centre di UMRAH, Kamis (2/2) lalu. Dorongan yang sama juga disampaikan oleh Ketua III DPRD Kepri, Iskandarsyah. Katanya, UMRAH sudah saatnya juga bisa meningkatkan kualitas UMRAH Bisa Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

Dinkes Tpi Usul Dana Jamkesda Rp5,5 M TANJUNGPINANG — Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Ahmad Yani mengatakan, pihaknya mengusulkan anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2012 sebesar Rp5,5 miliar. Anggaran tersebut lebih tinggi dibanding

CMYK

tahun sebelumnya sebesar Rp4,1 miliar. "Kami memang sengaja minta kepada pemerintah untuk menaikan anggaran Jamkesda tahun ini. Sebabnya anggaran Rp4,1 miliar tahun 2011 lalu masih kurang untuk kebutuhan

masyarakat Tanjungpinang," ujar Yani, belum lama ini. Agar program Jamkesda ke depan tepat sasaran, kata dia, Dinskes meminta seluruh Lurah se-Kota Tanjungpinang mendata warganya yang tidak mampu. Di samping itu, warga juga diminta

pro aktif mendaftarkan dirinya ke kantor kelurahan. Yani menjelaskan, pembagian kartu Jamkesda untuk sebuah keluarga tidak dibatasi jumlahnya. Ia mencontohkan, apalagi Dinkes Tpi Bersambung ke hlm 18


METRO TANJUNGPINANG

18

Selasa,

7 Februari 2012

Kepri Peringkat Dua Penyelenggaran Jalan dan Jembatan

TANJUNGPIN ANG — Sebanyak 31 daerah di ANJUNGPINANG Indonesia berhasil meraih peringkat terbaik dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) tahun 2011. Penghargaan yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum ini untuk mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur kepada masyarakat. Oleh: Darul, Liputan Tanjungpinang

Tahun 2011 lalu, Pemerintah Provinsi Kepri patut berbangga. Soalnya, Kepri berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori penyelenggaran Jalan dan Jembatan. Sedangkan juara pertama adalah Provinsi DI Yogyakarta. Penghargaan ini diumumkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto akhir Desember tahun lalu. Namun, penyerahan penghargaan dilakukan Senin (6/2). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Chairul Taher kepada SUTANA/HALUAN KEPRI

KAPAL ANTRE — Kapal kayu pengangkut barang harus antre saat hendak bongkar muatan di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang, Minggu (5/2). Kondisi pelabuhan yang sempit membuat proses pembongkaran barang lambat dilakukan.

Jeruk, Buah Pembawa Rezeki TANJUNGPINANG — Pohon jeruk berukuran kecil umumnya selalu ada di rumah warga Tionghoa, setiap kali Hari Raya Imlek tiba. Kepercayaan warga Tionghoa, jeruk (chi zhe) mempunyai arti. kata 'chi' berarti rezeki dan 'zhe' artinya buah. Artinya, buah jeruk dianggap sebagai pembawa rezeki. Itu sebabnya pula, kini jeruk mulai ramai dijual di pasaran. Jeruk ini ada beragam jenis. Namun, kebanyakan yang dijual jenis lokam. Warnanya keemasan. Sepintas, pohon jeruk tersebut tampak seperti palsu. Apalagi buahnya menempel di setiap ranting pohon. "Semakin banyak buah jeruk-

nya, maka semakin banyak pula rezki orang yang membeli jeruk tersebut," kata Abi, salah seorang penjual pernak-pernik Imlek, kemarin. Katanya, jeruk lokam meripakan barang yang paling banyak dipesan dan dibeli warga yang merayakan Imlek. Soalnya, jeruk lokam juga menjadi simbol kesejahteraan seseorang. "Pohon jeruk biasanya juga digunakan sebagai pohon angpao," ungkap Abi. Ada tiga jenis jeruk yang umumnya dijadikan pohon Imlek. Umumnya bibit pohon ini berasal dari negeri Cina. Pohon dengan buah berbentuk kecil DOK berwarna kuning cerah meru- LOKAM, sejenis jeruk yang dianggap membawa rezeki. pakan jenis buah jeruk kid. Sementara yang bentuknya kalau yang warnanya kuning mengiurkan, namun ternyata sama kecil namun warnanya kemerahan dan agak besar adalah kurang sedap untuk disantap. Karena rasanya yang asam dan kehijauan, adalah produksi lokal jenis cusaje. alias ditanam di Indonesia. Nah, Meski jeruk-jeruk ini tampak agak hambar. (cw42)

Malam Ini, Pemko Peringati Maulid Nabi TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama masyarakat akan memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1433 H, malam ini (7/2). Acara tersebut akan digelar setelah Shalat Isya di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang. Agus Salim, dengan meng-

hadirkan penceramah KH. Tengku Zulkarnain Wakil Sekretaris Umum MUI Pusat. "Sebagai pembuka acara, masyarakat akan dihibur dengan lantunan lagu-lagu Islami. Selanjutnya akan mendengarkan tausiyah dari KH Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Umum MUI Pusat," ungkap Hantony,

Sekretaris Panitia Peringatan Maulid Nabi, kemarin. Katanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini mengangkat tema 'Dengan Peringatan Maulid Nabi 1433H/2012 Kita Tumbuhsuburkan Sifat Jujur, Amanah, Cerdas dan Bijak Menuju Masyarakat Yang Bersih dan Berakhlak Mulia'. “Tema ini mengajak manusia

Bakat dari

Sambungan hal 17

ngan baik. "Meski banyak belajar secara otodidak, tapi faktor keturunan saya pikir sangat dominan. Ayah memang seorang penyanyi," tutur Agnes ditemui di Aula Perpustakaan

Kantor Tanjungpinang, belum lama ini. Jebolan D3 Hukum di Universitas Semarang (USM) ini senang lagu beraliran pop. Hebatnya, Agnes pernah meraih juara I dalam lomba menyanyi se-

Kota Semarang. "Saat itu saya masih kuliah," kata Agnes dengan logat Jawa-nya yang masih kental. Menurut fans berat Krisdayanti ini, kesibukkannya menjadi seorang ibu rumah tangga

terluar yang berbatasan dengan negara lainnya, Kabupaten Natuna memperoleh anggaran yang paling besar, yakni sebesar Rp163.174.464.000. Disusul Karimun Rp2.410.650.000, Kota Batam Rp4.291.736.000, Bintan Rp1.875.800.000, dan Kabupaten Anambas Rp5.496.713. Sedangkan Kabupaten Lingga dan Kota Tanjungpinang

mendapatkan alokasi jatah. Pasalnya, dua wialayah tidak memiliki pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara luar. Hendrija mengatakan, dari Rp163 miliar untuk pengolahan perbatasan di Natuna, Rp70 miliar difokuskan untuk pembangunan jalan dan jembatan. Hal ini mengingat masih banyaknya fasilitas jalan yang rusak di

daerah tersebut. Serta pembangunan jembatan untuk menghubungkan daerah yang dilewati oleh sungai maupun lainya untuk akses penghubung. "Sementara anggaran yang lainnya akan digunakan untuk pembangunan di berbagai sektor lainnya, seperti kesehatan, pertanian, kehutanan, kebudayaan, pendidikan, perdagangan dan lainnya," ujar Hendrija. (sut)

Dinkes Tpi

Sambungan hal 17

sebuah keluarga terdiri ayah dan anak berjumlah 10 orang, maka semuanya bisa mendapatkan kartu Jamkesda. "Berapapun jumlah anggota

dan juga PNS, membuatnya harus pandai-pandai membagi waktu. "Untungnya di rumah ada peralatan karaoke, jadi saya bisa nyanyi untuk melepaskan hobi," pungkasnya. ( c w 5 3 )

BPP Kepri

Sambungan hal 17

Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kepri, Buralimar melalui Plt Kabid Pengelolaan Infrastruktur Kawasan BPP Kepri, Hendrija mengatakan, anggaran tersebut akan diperuntukkan untuk pengembangan pulau terdepan di lima kabupaten/kota di Kepri. Dari lima kabupaten/kota yang ditentukan sebagai daerah kawasan yang memiliki pulau

agar bisa jujur, amanah dan berakhlak mulia. Harapannya agar kehidupan kita lebih damai dan tentram," ujar Hantony. Memeriahkan acara ini, Pemko Tanjungpinang telah menyebarkan sebanyak 2.000 undangan. Meski begitu, Hantony mengajak warga Tanjungpinang beramai-ramai ikut hadir. (rul)

keluarganya akan ditanggung sepenuhnya, apabila sakit," imbuhnya. Bagi masyarakat Tanjungpinang yang benar-benar tidak mampu dan ingin mendapatkan

Jamkesda, syaratnya harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Selain itu, lanjut Yani, masih ada 14 persyaratan yang harus dipenuhi.

"Salah satu syaratnya adalah mempunyai penghasilan di bawah Rp500 ribu sebulan. Jadi program ini betul-betul buat orang tidak mampu," ucapnya. (cw53)

Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah. Penghargaan PKDP-PU ini meliputi tiga bidang. Pertama, bidang penataan ruang, pekerjaan umum dan jasa konstruksi. Khusus bidang pekerjaan umum, terdiri dari 3 bagian, yakni pengelolan sumber daya air, penyelenggaraan jalan dan jembatan, serta penyelenggaraan pemukiman. Pada bidang penataan ruang kategori provinsi, predikat terbaik diperoleh Bali, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk kategori kota, gelar

terbaik penataan ruang disabet Kota Banda Aceh, Yogyakarta dan Salatiga. Sementara pada bidang pengelolaan sumber daya air kategori provinsi, kinerja terbaik diperoleh Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Untuk kategori kabupaten/kota, diperoleh Gianyar dan Bone. Sedangkan posisi ketiga tahun ini tidak ada. Untuk penyelenggaraan permukiman kategori kabupaten, kinerja terbaik diperoleh Gianyar, Buleleng dan Sukaharjo. Kategori kota metropolitan diraih Palembang dan Medan. Kategori Kota Besar, disabet Banjarmasin, Balikpapan dan Bogor. Kategori Kota Sedang adalah Pekalongan, Probolinggo dan Payakumbuh. Terakhir, untuk penyelenggaraan jasa konstruksi kategori provinsi, kinerja terbaik Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kalimantan Selatan. Sedangkan kategori kabupaten/kota, penghargan terbaik penyelenggaran jasa konstruksi adalah Gresik dan Ponorogo. Penghargaan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No 371/ KPTS/M/2011 tertanggal 28 November 2011. * * *

Korban Tabrak Lari Patah Kaki TANJUNGPINANG — Idalmi (39), warga Jalan Kamboja nomor 24 A menjadi korban tabrak lari, Minggu (5/ 2) dini hari. Sepeda motor yang dikendarainya ditabrak sebuah mobil jenis Toyata Kijang di Jalan Diponegoro, Tanjungpinang. Kanit Lakalantas Polresta Tanjungpinang Iptu Fiska Ananda mengatakan, Imelda sekitar pukul 04.00 WIB itu

mengendarai motor Yamaha F1 nopol BP 5963 TK. Kecelakaan terjadi persis di jalan menanjak di Jalan Diponegoro. "Tiba-tiba datang mobil Kijang yang dari arah berlawanan, tabrakan pun terjadi," katanya. Belum diketahui siapa pengemudi mobil Kijang tersebut. Hingga kini, kata Fiska, polisi masih mengejar pengemudi mobil Kijang.

"Korban Imelda, kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut. Barang bukti motor diamankan di mapolres," terangnya. Dalam kesempatan itu, Fiska mengimbau warga yang menemukan sebuah mobil Kijang dengan kerusakan cukup parah pada bagian depannya, segera melapor ke kantor polisi terdekat. ( c w 4 0 )

PT DBR Tambang Lahan Milik Warga T A N J U N G P I N A N G — PT Duta Buana Resort (DBR), salah satu perusahaan tambang bauksit di Tanjungpinang dituduh telah mencuri bauksit dengan cara menambang lahan milik Bambang S Dasuki. Meski kasus ini sudah dilaporkan sejak 7 Januari lalu ke Polsekta Tanjungpinang Timur, tapi tak kunjung ditindaklanjuti. Lahan milik Bambang Dasuki yang ditambang PT DBR itu berada di Kelurahan Air Raja RT 02 RW V, Kecamatan Tanjungpinang Timur, atau di depan Kantor Kejati Kepri. Lahan tersebut seluas 5.500 meter persegi. La Ode Iwan Solihin, kerabat Bambang S Dasuki mengatakan, PT DBR telah merugikan pihak lain. "Saya sudah melihat aksi PT DBR pada malam hari mengeruk biji bauksit di lahan itu. Apabila ditaksir ada sekitar tiga

tongkang bauksit yang sudah dikeruk di lahan Bambang S Dasuki," ujar Iwan, kemarin. Menurut mahasiswa Stisipol Raja Ali Haji itu, jajaran Polsekta Tanjungpinang Timur sudah memanggil manajemen PT DBR sebanyak dua kali. Namun, perwakilan perusahaan tersebut tak pernah datang. "Dalam waktu dekat, saya bersama elemen mahasiswa seperti Angkatan Pemuda Pembaruan Indonesia (APPI) akan menggelar aksi. Agar perusahaan itu tak semena-mena dan merugikan masyarakat," katanya. Sebelumnya, Ketua DPP Himpunan Mahasiswa Kepri Sukses (Hima Keris) Kepri, Darfiet menyatakan mendukung aksi yang akan dibuat APPI. "Penambangan ilegal sangat merugikan masyarakat, apalagi yang diambil milik warga tanpa memberitahukan

UMRAH Bisa

Sambungan hal 17

SDM guru-guru yang ada di Kepri dengan pelaksanaan sertifikasi. "UMRAH sudah harus berbenah diri, jangan sekedar mencetak mahasiswa," ucapnya. Iskandarsyah menjabarkan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dengan UMRAH bisa melakukan sertifikasi. Pertama, kualitas pendidikan di Kepri akan semakin meningkat karena guruguru yang ada sudah bersertifikasi. Kedua, setiap guru yang ingin melakukan sertifikasi tidak perlu harus mengeluarkan biaya

yang besar. "Para guru bisa memangkas biaya untuk pelaksanaan sertifikasi, sehingga jumlah yang melakukan sertifikasi bisa lebih banyak lagi," ujar politisi PKS ini. Ketiga, kata Iskandarsyah, dengan pelaksanaan sertifikasi di UMRAH, para guru bisa memangkas waktu pelaksanaan sertifikasi. Karena tidak perlu lagi membuang-buang waktu perjalanan sebagaimana biasanya ketika melakukan sertifikasi di Universitas Riau. Lanjutnya, dengan mela-

kukan sertifikasi, UMRAH bisa memberikan kontribusi optimal dan mampu mendapatkan tambahan profit. Sehingga, ke depan bisa terus membenahi diri menuju kampus yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kepri. Selain itu, ujar Iskandarsyah, keberadaan UMRAH selaku universitas negeri diharapkan mampu meningkatkan kualitas guruguru yang ada di Kepri. Di antaranya menfasilitasi guru-guru di hinterland yang belum berijazah strata 1 (S1). (cw55)

Gatot Winoto

Sambungan hal 17

kata Endang. Usai sidang, Endang enggan memberi komentar terkait mangkir kembalinya Gatot Winoto. Sementara itu, Maruhum menyatakan segera melayangkan surat panggilan ketiga kepada Gatot Winoto. "Gatot akan kembali kita panggil. Pemanggilan kita buat secara

kepada pemiliknya, itu jelas pencurian. Kita melihat di sini penambangan yang dilakukan secara ilegal mementingkan diri sendiri yang tidak memberikan kontribusinya ke daerah," ungkapnya. Pihaknya juga meminta kepada pemerintah setempat untuk menindak tegas perusahaan tersebut yang sama sekali tidak mengantongi izin penambangan. Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Dandung saat dikonfirmasi terkait aktivitas penambangan bauksit ilegal PT DBR itu mengaku belum mendalami laporan tersebut. "Kita masih memproses laporan ini, seperti apa laporannya dan juga kerugian yang dialami," katanya. Dandung membenarkan pihaknya sudah memanggil PT DBR. ( c w 5 3 )

patut. Mengenai hal lainnya, kita tunggu saja pada sidang lanjutan nanti,"singkat Maruhum. Gatot Winoto saat dikonfirmasi via telepon mengaku sedang sakit. "Saya masih sakit pinggang sampai kaki bagian belakang. Sudah dirontgen di RSUD dan diurut sudah empat kali. Kata dokter kecetit akibat meng-

angkat barang dalam posisi badan kurang sempurna," katanya. Dalam kasus UUDP Setdako 2010 itu, Fadil menyebut Gatot Winoto sebagai Pengguna Anggaran (PA) ikut bertanggung jawab. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan para saksi, salah satunya Plt Kabag Keuangan M Ymain dalam sidang sebelumnya. ***


BINTAN

19

Selasa,

7 Februari 2012

Ansar: MTQ Ajang Syiar Agama Menuju Taqwa Tenaga Non Medis RSUD Bintan Minim BINTAN — Tenaga non medis yang dipekerjakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan yang berlokasi di Kijang masih kurang. Mereka yang dikerjakan di rumah sakit yang saat ini berstatus type C bekerja rangkap dan perlu penambahan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, Pudji Basuki mengatakan, untuk tenaga medis sendiri yang bekerja di RSUD Bintan, Kijang sudah mencukupi. "Sekarang ada lima dokter yang bekerja di RSUD Bintan dan ini masih kurang. Ke depan kita akan menambah paling tidak 5 dokter lagi," ujar Pudji kemarin. Namun lanjut dia, yang terpenting diperlukan penambahannya adalah tenaga non medis, terutama tenaga yang bekerja membersihkan ruangan tenaga tata usaha, tenaga kebersihan, tukang masak, tukang cuci, petugas jaga malam dan lainnya. "Kita akan melihat perkembangan dulu. Kalau memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan membutuhkannya, maka kita akan merekrutnya. Namun semuanya itu tergantung dari kemampuan keuangan daerah," kata dia. Menurut Pudji, saat ini RSUD Bintan membutuhkan sebanyak 15 orang tenaga kebersihan. Sedangkan untuk tenaga perawat sendiri sudah mencukupi. Pudji mengatakan, saat ini tenaga medis dan non medis yang ditempatkan di puskesmas yang ada di Kabupaten Bintan berjumlah 12 unit sudah mencukupi. Begitu juga tenaga dokter yang dipekerjakan tetap siaga dan selalu siap membantu masyarakat yang sakit. "Kita berharap dengan sarana dan prasarana yang dimiliki di RSUD Bintan, maka warga bisa terbantu, terutama yang membutuhkan pertolongan," imbuh Pudji. (eza)

2.000 Kafilah Unjuk Kebolehan B I N T A N — Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, MTQ Kabupaten Bintan merupakan ajang melakukan syiar agama menuju ketaqwaan kepada Allah. Hal ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal itu disampaikan Ansar pada pembukaan MTQ Kabupaten Bintan ke-5 yang digelar di halaman gedung Community Centre, Kawal Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Senin (6/2). "Kita ingin membumika Alquran di Bintan supaya lebih dicintai dan dihayati oleh ummat Islam," ujar Ansar. Ansar juga mengatakan, bahwa Al Quran selain sebagai pedoman hidup juga menjadi inspirasi kepada umat dalam melaksanakanan kewajiban serta perbuatannya di tengah-tengah masyarakat. "Dengan adanya MTQ ini, kita berharap umat Islam di Bintan bisa lebih memahami serta mempelajari Alquran yang penuh dengan aturan serta petunjuk hidup menjadi selamat dunia dan akhirat," terang Ansar. MTQ tingkat Kabupaten Bintan, kata Ansar, juga dilaksanakan dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi

Kepri yang rencananya digelar pada Mei mendatang di Teluk Bakau, Bintan. "Persiapan sudah tidak ada masalah, dan saat ini masih ada pembenahan untuk melengkapi sarana maupun prasarana yang digunakan pada MTQ tingkat Provinsi mendatang," kata dia. Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bintan diawalai dengan pelantikan Dewan Hakim dan dilanjutkan dengan pawai ta'ruf yang ddikuti sebanyak sekitar 2.000 kafilah dari utusan 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan. Masing utusan Kecamatan ikut ambil bagian dalam pawai ta'ruf. Selain itu juga dari sejumlah Ormas, OKP, pelajar dan organisasi lainnya tidak ketinggalan mengikutinya. Pawai ta'ruf mulai dari marching band, sepeda ontel, tarian Melayu, joged Sei Nam, penampilan sepeda tinggi, kenderaan hias dan lainnya. Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Edi Yusri menyebutkan, ada sebanyak 232 peserta yang ikut dalam perlombaan MTQ nanti dengan mempertandingkan tujuh cabang lomba. Ketujuh cabang yang diperlombakan antara lain Tilawah atau

EDY/HALUAN KEPRI

PAWAI TAKRUF — Peserta pawai takruf mengarak simbol Alquran pada pembukaan MTQ Kabupaten Bintan yang ke-5 di Kecamatan Gunung Kijang yang digelar di halaman gedung Community Centre, Kawal Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Senin (6/2).

membaca Alquran yang diikuti dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Kedua cabang Tahfiz menghapal juz Alquran mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Anak-anak mulai dari 1 juz, remaja

5 sampai 10 juz dan dewasa 10 sampai 30 juz. Ketiga cabang Fahmil Quran atau lomba cerdas cermat, keempat cabang Syarhil, pembacaan ayat suci Al Quran ada penterjemah

diikuti mulai dari tingkat anakanak, remaja dan dewasa. Kelima cabang Kaligrafi, keenam Tafsir Arab, Indonesia dan Inggris serta ketujuh menulis isi kandungan Al Quran. ( e z a )

e-kTP Dicetak Akhir Februari BINT AN — Kepala Dinas Kependudukan dan BINTAN Catatan Sipil (Disdukcapil ) Bintan, Ismail menyampaikan proses pencetakan kartu e-KTP baru akan dilaksanakan akhir bulan Februari 2012. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

Hal ini kata Ismail sesuai dengan jadwal atau skedul dari pusat yang diterimanya. Menurut dia soal pencetakan kartu ini perlu dimaklumi masyarakat agar pihak Disdukcapil Bintan tidak dianggap vakum atau diam saja. "Ini perlu diketahui masyarakat bahwa sesuai skedul dari pusat pencetakan kartu e-KTP baru akan dilaksanakan akhir Februari ini. Pembuatan e-KTP ini menggunakan anggaran APBN. Jadi nanti jangan masyarakat mengira kita tidak menindaklanjuti atau diam saja terkait program e-KTP ini yang sudah dijalankan," tegas Ismail, Senin (6/2). Disinggung soal peralatan perekaman e-KTP bergerak (mobile) yang rencananya akan diturunkan ke masyarakat untuk menjangkau daerah pelosok dan sulit, Ismail menyebut bahwa alat yang hanya satu-satunya itu saat ini mengalami gangguan dan belum dapat digunakan. Dia berharap dalam waktu dekat akan dapat digunakan. "Alat tersebut saat ini mengalami gangguan dan belum dapat digunakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat kita gunakan," pungkas Ismail. Sebelumnya, Disdukcapil

Bintan terus menggesa perekaman data elektronik KTP (eKTP) di setiap kecamatan. Tiga kecamatan yang berpenduduk padat yakni Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur menjadi tumpuan bagi pihak dinas untuk menyelesaikan perekaman e-KTP. Pasalnya tiga kecamatan tersebut tergolong tiga kecamatan terbesar yang masih ketinggalan jauh persentase perekaman data e-KTP-nya dibanding 7 kecamatan lain di Bintan. Menurut Kepala Bidang (kabid) Kependudukan Disdukcapil Bintan, Bambang Sugianto haknya diberi target oleh pusat untuk menyelesaikan proses perekaman data hingga akhir April mendatang sebesar 84.417 jiwa dari jumlah penduduk wajib KTP di Bintan sekitar 101,4 ribu. Namun diperkirakannya dari jumlah tersebut hingga saat ini baru tercapai sekitar 92 persen. "Hingga saat ini ada tiga kecamatan yang menjadi tumpuan kita untuk meningkatkan persentase. Karena tiga kecamatan tersebut perekaman datanya masih jauh dari target. Tiga kecamatan itu masing-masing Bintan Utara, Bintan Timur dan Seri Kuala Lobam. Memang konsen-

trasi penduduk sangat besar di tiga wilayah tersebut," ungkap Bambang. Bambang menguraikan untuk Bintan Timur masih harus menyelesaikan perekaman data kepada 1.947 jiwa. Selanjutnya Kecamatan Bintan Utara dengan jumlah 1.598 jiwa dan Kecamatan Seri Kuala Lobam sebanyak 2.314 jiwa. Lantas apa upaya yang dilakukan pihaknya? Bambang mengatakan awal Februari mendatang pihaknya akan melakukan gebrakan di tiga kecamatan tersebut. Perangkat perekaman bergerak atau Anrolmen Mobile akan mereka gunakan untuk menjangkau penduduk di wilayah terpencil. Bersama petugas dari Disduk Bintan dan petugas di kecamatan, kata Bambang, mereka akan melaksanakan proses perekaman data di tempat. "Kita akan berkunjung ke sejumlah kelurahan dimulai dari Kecamatan Bintan Timur, lalu Bintan Utara dan terakhir di Seri Kuala Lobam. Kita akan melaksanakan perekaman data di sejumlah titik. Mungkin bisa saja di balai desa, kantor lurah. Untuk kawasan industri Lobam kita rencananya akan melaksanakan di dom-dom tempat tinggal pekerja," katanya. Meski menggunakan peralatan mobile (bergerak), Bambang mengingatkan bahwa proses perekaman data di setiap kantor kecamatan terus dilaksanakan. Masyarakat diharapkan segera melakukan perekaman data hingga batas akhir April mendatang. * * *

Bupati Lantik Hakim MTQ G U N U N G K I J A N G — Bupati Bintan melantik dan mengambil sumpah sejumlah dewan hakim yang akan bertugas di perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bintan di Comunity Center , Kawal, Senin (6/2). Kegiatan ini juga disejalankan dengan pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa bakti 2012-2016 yang telah terpilih dalam Musda beberapa waktu lalu. Ketua Majelis Hakim MTQ Bintan tahun ini dipercayakan kepada Rahman. Sedangkan ketua MUI Bintan terpilih yakni Manimpo Simamora yang juga anggota DPRD Bintan. Bupati dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan dari MTQ Kabupaten Bintan diharapkan dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik yang akan dikirim untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan di Bintan tahun ini. Sedangkan kepada hakim yang dilantik dia mengharapkan agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan cara dan teknik penilaian baru yang sudah diberikan.

Khusus kepada pengurus MUI Bintan yang dilantik, Ansar juga meminta mereka dapat bekerja dan menjalankan fungsinya sesuai program MUI. MUI diingatkan bahwa mereka sebagai tempat tumpuan masyarakat khusunya umat Islam dalam memperoleh informasi terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat. "MUI hendaknya berperan aktif dalam konteks memberi masukan yang baik kepada pemerintah maupun masyarakat dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan kondusif dalam pembangunan daerah yang sedang dilaksanakan saat ini," pesan Ansar. Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bintan yang juga koordiantor pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bintan, Arusman Yusuf mengatakan total jumlah hakim dan petugas yang bertugas selama pelaksaan MTQ kabupaten sebanyak 74 orang. Mereka terdiri dari beberapa fungsi seperti hakim tilawah, petugas lampu, pemandu ayat, pemandu peserta. Dewan hakim MTQ juga katanya direkrut dari masing-masing kecamatan. "Dewan hakim akan bekerja mulai Selasa (7/2) hingga sabtu (11/

2) mendatang," kata Arusman. Sementara itu, usai pelantikan dewan hakim MTQ, Bupati dan jajaran Pemkab Bintan langsung menuju panggung kehormatan yang terletak di depan gedung Comunity Center Kawal. Bupati bersama tamu undangan menyaksikan iringiringan peserta pawai takruf yang diikuti oleh seluruh kafilah dari 10 kecamatan di Bintan. Penampilan peserta pawai dengan berbagai atraksi mampu

menyedot ribuan masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui. Camat Bintan Utara Dahlia yang ikut dalam kegiatan pawai juga tampak gembira mengikuti kegiatan meski harus jauh-jauh datang dari Tanjunguban. "Tidak hanya peserta kafilah, penonton juga kami bawa langsung dari Tanjunguban. Ada sekitar 13 bus yang kita gunakan untuk membawa peserta dan masyarakat," katanya gembira. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

BUPATI Bintan, Ansar Ahmad melantik dewan hakim MTQ Kabupaten Bintan dan MUI Bintan 2011-2016, di Gunung Kijang, Senin (6/2).

Dewan Dukung Penambahan Satpol PP B I N T A N — Ketua DPRD BIntan, Lamen Sarihi mengatakan pihaknya setuju rencana

penambahan personil satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Bintan. Pasalnya dengan telah dinaikannya status badan Satpol sejajar dengan dinas diyakini tugas yang harus diemban Satpol PP tentu ada peningkatan. "Dengan ditingkatkannya Satpol PP saat ini tentu tugas mereka lebih banyak dan itu perlu dukungan personil yang memadai. Kalau memang perlu dilalukan penambahan personil tentu usulannya akan dimasukan dalam APBD perubahan nanti. Penambahan personil Satpol PP tersebut perlu didukung dengan Peraturan Bupati (Perbup)," kata Lamen di sela kegiatan pawai takruf pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bintan di kawasan Comunity Center , Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (6/2). Terkait usulan pihak UPTD Damkar (pemadam kebakaran ) Bintan untuk penambahan armada Damkar, ketua badan anggaraan DPRD Bintan dari Partai Golkar ini menegaskan bahwa penambahan armada Damkar tersebut akan dilakukan dengan bertahap.

"Memang damkar itu untuk kebutuhan masyarakat. Tapi penambahannya tentunya tidak bisa dilakukan dengan cepat. Kita akan lakukan secara bertahap. Kalau perlu satu kecamatan kita lengkapi satu armada Damkar nanti," Lamen katanya. Sebelumnya Kepala Satpol PP Dian Nusam mengataakan bahwa pihaknya saat ini membutuhkan penambahan tenaga Satpol PP yang berstatus pegawai tidak tetap (PTT). Ini dalam rangka memaksimalkan peran dari Satpol PP yang bertugas di bawah naungan pemerintah Kabupaten Bintan. Saat ini jumlah pegawai Satpol PP di Bintan berjumlah sebanyak 178 orang termasuk dengan jumlah satuan personel Damkar. Paling tidak kata Dian perlu satu pleton atau 30 orang lagi yang dibutuhkan untuk mendukung tugas institusinya. "Mengingat Bintan memiliki wilayah yang luas, maka kita perlu menambah sekitar 30 sampai 40 personel untuk di-

rekrut menjadi PTT. Perekrutan akan kita utamakan dari tenaga Linmas (perlindungan masyarakat) berumur maksimal 35 tahun yang sebelumnya sudah dilatih dalam pengamanan pemilu legislatif maSarihi upun Pemilihan presiden. Mereka yang direkrut harus sudah memiliki sertifikat yang sebelumnya sudah terlatih," kata Dian. Disamping tenaga Satpol PP, pihaknya juga kata Dian membutuhkan tenaga pelatih karate yang bertujuan untuk membantu anggota Satpol PP di lapangan saat berhadapan dengan masyarakat yang bertindak anarkis. Dian menambahkan perekrutan tenaga satpol PP Bintan akan dilaksanakan dan dianggarakan pada APBD Perubahan sekitar Oktober dan November mendatang. Setelah direkrut anggota Satpol PP baru akan mengikuti pendidikan latihan dasar selam satun bulan dan akan mulai bekerja pada awal tahun 2013 mendatang. (edy)


ANAMBAS

20

Selasa,

7 Februari 2012

YULIA/HALUAN KEPRI

NELAYAN AUDIENSI — Nelayan Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan mendatangi DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (6/2) untuk melakukan audiensi terkait semakin meningkatnya kebutuhan BBM nelayan, yang saat ini tidak mencukupi lagi dengan kuota yang ada.

Nelayan Audiensi ke DPRD Minta Tambahan Kuota BBM AN AMBAS — Nelayan Desa Tarempa Barat ANAMBAS Kecamatan Siantan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (6/2). Kedatangan tersebut untuk audiensi dengan DPRD terkait semakin meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nelayan, yang saat ini tidak mencukupi lagi dengan kuota yang ada. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas

Kedatangan nelayan tersebut disambut Wakil Ketua I DPRD Muhamad Dai, Wakil Ketua II Nur Adnan Nala dan Anggota DPRD Anambas lainnya di ruang Rapat Paripurna. Dalam audiensi itu, empat tuntutan yang disampaikan para nelayan diantaranya, penambahan kuota BBM untuk nelayan yang masih belum terpenuhi, menjaga laut Anambas dari pencurian ikan baik nelayan asing maupun nelayan lokal, tingkatkan kesejahteraan nelayan, dan bantuan GPS Karang untuk nelayan. "Kedatangan ke DPRD ini, untuk menyampaikan keluhan

MTQ KKA Digelar Maret ANAMBAS — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kedua, akan digelar pada 20-24 Maret mendatang di Letung, Kecamatan Jemaja. Panitia Pengarah MTQ KKA II, Edi Batara menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini diikuti tujuh kecamatan, yakni Siantan Timur, Siantan Selatan, Siantan Tengah, Palmatak, Siantan, Jemaja dan Kecamatan Jemaja Timur. Adapun kafilah peserta, diperkirakan sampai di Letung, 18 Maret mendatang. "Sesuai rapat panitia pengarah dan panitia pelaksana, Insyaallah MTQ digelar 20-24 Maret mendatang, dan kafilah sudah memasuki Letung, 18 Maret," katanya saat dikonfirmasi Haluan Kepri di kantornya, di Siantan, Anambas, Senin (6/2). Cabang MTQ yang akan dilombakan antara lain, tilawah anak-anak, syarhil qur'an, fahmil qur'an, tilawah remaja, tilawah dewasa, qiro'at sab'ah dan rebana. Sementara pelaksanan kegiatan dipusatkan di Astaka Utama MTQ II KKA, kemudian gedung Sri Lanang, Masjid Al Kautsar. Pendaftaran peserta dilakukan 19 Maret. "Pada Senin pagi, 19 Maret, peserta sudah mendaftar karena sebelum pelaksanaan MTQ, dimulai dengan malam ta'aruf pada hari yang sama. Jadi tanggal 18 Maret, kita harapkan semua kafilah dari setiap kecamatan sudah berada di Jemaja,"katanya. Hal lain yang sangat dinanti-nantikan adalah stand pameran. Tahun ini panitia membuka stand

pameran bagi pelaku usaha kecil dan menengah, baik untuk utusan tiap kecamatan, maupun pelaku usaha kecil dan menengah yang ada dalam memasarkan produk. Terutama dalam kemeriahan MTQ II Anambas, karena perhelatan akbar tingkat kabupaten merupakan wadah setiap kecamatan di Anambas untuk berlomba. Diharapkan stand dari Jemaja lebih banyak dalam memasarkan produk lokal. "Stand pameran MTQ II rencananya dibuka pada sore hari sebelum tanggal 20 Maret tersebut. Sebelum pembukaan MTQ II pada malamnya, stand sudah boleh beroperasi menjual produknya. Kita harapkan pelaku usaha kecil dan menengah di Letung bisa meramaikan stand yang telah disedikan panitia. Karena pada saat MTQ nanti, semua kafilah berkumpul di Letung yang sangat ingin mengenal budaya masyarakat lokal,"kata Edi. MTQ II KKA merupakan kegiatan untuk memilih qori dan qoriah tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas, yang akan mewakili Anambas pada tingkat provinsi nantinya. Setiap kecamatan telah bersiap untuk mengikuti perhelatan akbar Kepulauan Anambas ini. "Kalau persiapan kecamatan telah banyak yang rampung, dan MTQ siap digelar. Kita harapkan setiap kecamatan dapat mengirimkan qori dan qoriah terbaiknya pada setiap cabang dilombakan pada MTQ tahun ini. Mudah-mudahan kita mendapatkan qori dan qoriah terbaik dari Anambas,"pungkasnya. (yul)

nelayan Anambas pada umumnya dan Desa Tarempa Barat khususnya," kata Asmirwan, Pimpinan Nelayan. Menurut Asmirwan, sampai saat ini kuota minyak tidak mencukupi untuk nelayan melaut dengan hanya 8 ton kuota minyak yang ada, tentunya harus ada penambahan. Apalagi ada beberapa desa di Anambas yang masih belum mendapatkan bagian, bahkan ada pembagian minyak yang tidak tepat sasaran. "Apa yang kita sampaikan ini tidak muluk-muluk dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada progres yang langsung dapat dirasakan masyarakat nelayan,"

tegasnya seraya mengatakan apalagi ini menjelang musim terang nelayan akan turun ke laut. Wakil Ketua DPRD Anambas Muhamad Dai menyampaikan kalau pihaknya bersama pemerintah telah berusaha secara maksimal, salah satunya dengan berupaya melakukan pemisahan kuota dengan Natuna. Seperti diketahui, sampai saat ini kuota minyak Anambas masih bergabung dengan Natuna. "Kita telah menindaklanjuti pemisahan kuota tersebut dan datadata kebutuhan kuota BBM Anambas, telah disampaikan kepada pihak Pertamina untuk

minta penambahan," jelasnya. Lebih jauh Dai mengungkapkan, Dinas Kelautan dan Perikanan juga telah melakukan program penyiapan SPDN dan sedang dicari lokasi guna mengatasi kekurangan minyak nelayan tersebut. Selain itu juga, untuk tahun 2012 ini Bagian Ekonomi membuat program khusus untuk membeli minyak industri dan menjualnya dengan harga subsidi kepada nelayan. “Langkah-langkah ini merupakan langkah jangka menengah yang akan memenuhi kuota BBM bagi nelayan," ucapnya. Untuk jangka pendek, kata

Dai, Komisi II akan segera memanggil pihak pemerintah untuk membicarakan minyak pinjam pakai dengan pihak PLN. Selain itu juga akan meminta kepada pemerintah untuk segera menyalurkan dana tak terduga guna membeli BBM untuk disalurkan kepada masyarakat. Dan disaat akhir audiensi, Anggota DPRD Anambas Sofyan Ali langsung menelepon Kepala Bagian Ekonomi Eka Saputra dan mendapatkan kabar baik bahwa dalam waktu dekat, kapal agen minyak akan segara masuk dan langsung diarahkan ke Tarempa. Sedangkan kapal berikutnya masuk *** akan diarahkan ke Jemaja.***

50 Ha Lahan Pertanian Dibuka A N A M B A S — Seluas 50 hektar (Ha) lahan sawah di Desa Bukit Padi, Jemaja, Anambas, tahun ini dibuka untuk pertanian. Lahan baru ini merupakan pengembangan program pembukaan lahan pertanian pada tahun lalu. "Ini masih pengembangan dari program pembukaan lahan pertanian pada tahun lau seluas 35 ha, dengan bantuan dari Provinsi Kepulauan Riau. Tahun ini masih tetap dianggarkan dengan penambahan lahan,"kata Indah Sri, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Dinas Pertanian, Perkebunan, Perternakan, Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas saat dikonfirmasi Haluan Kepri di Tarempa, Senin (6/2). Menurutnya, untuk tahun ini Pemkab masih membantu antara lain pupuk gratis, bibit dan obat-obatan guna memberantas hama. Bukit Padi masih menjadi fokus pengembangan wilayah pertanian di tahun ini, sementara daerah lain belum ada pengembangan wilayah pertanian. "Kalau pertanian masih difokuskan di Bukit Padi dan Jemaja, karena daerah ini sangat cocok untuk pengembangan wilayah pertanian. Seperti tahun lalu, bibit dan pupuk dibantu. Pada daerah lain belum menjadi

fokus, kalaupun ada itu pertaninya tidak banyak,"jelasnya. Pengembangan lahan pertanian ini merupakan upaya untuk menjadikan Kecamatan Jemaja sebagai lumbung padi di Anambas. Lahan yang tersedia cukup luas, ditambah lagi dengan kondisi alam yang sangat cocok dengan pertanian. Untuk optimalisasi produksi, dinas pertanian tetap akan melihat kelompok tani (Poktan) yang masih aktif. Untuk Jemaja, terdapat 141 Poktan terdaftar namun tidak semuanya aktif. "Langkah ini merupakan upaya untuk produksi beras di Anambas, agar tidak semuanya datang dari luar. Dan Alhamdulilah hasil panen meningkat. Untuk tahun ini, kita akan verifkasi ulang Poktan yang ada karena banyak juga yang sudah tidak aktif lagi,"katanya. Beras asli Anambas diberi nama beras Slyp. Produksi Desa Bukit Padi dari Jemaja asli Anambas ini, sudah mulai memasuki pasaran. Meski belum semua pedagang beras memasarkan, tapi beras produksi kabupaten ini perlahan mulai laku di pasaran. Untuk Tarempa dipusatkan penjualan Toko Cahya Anambas, Tanjung, Tarempa Barat berdampingan dengan Disperindag, dengan har-

DOKUMENTASI/HALUAN KEPRI

BUPATI Kepulauan Anambas, Tengku Muktaruddin bersama masyarakat melakukan panen raya perdana di Bukit Padi, Jemaja, Anambas, beberapa waktu lalu.

ga per kilogram Rp8.000. Diakui Indah, pemasaran ditingkat awal memang masih terlihat lesu, karena masih dalam tahap pengenalan. Sebagai langkah promosi, beras ini banyak dikonsumsi pegawai-pegawai terutama dinas pertanian. Perlahan beras Slyp mulai dikenal masyarakat, dan bisa menjadi stok dalam daerah. "Selain mempersiapkan lahan pertanian dan pendampingan petani, hal lain yang menjadi tugas kita adalah pemasaran karena beras ini baru. Tidak banyak yang tahu kalau Anambas sudah memiliki pasokan beras sendiri. Saat ini beras Slyp dari Jemaja sudah dipasarkan di Tarempa Barat,"katanya.

Sinergi Dinas Pertanian bersama semua pihak dalam mendukung pemasaran produk ini memang sangat dibutuhkan. Jangan sampai produk Anambas selalu dibawa ke luar daerah, karena tidak laku di Pasar Anambas sendiri. Sementara barang-barang dari luar masuk ke Anambas dengan harga yang melambung tinggi. "Kita mengharapkan sinergi semua dalam menikmati produksi Anambas. Mari kita beli produksi Anambas ini, karena beras ini masih baru dan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Disamping itu tentunya dengan harga yang relatif lebih rendah dan terjangkau," pungkasnya.(( y u l )

Harga Ikan Melonjak Tajam

DOKUMENTASI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris memukul beduk menandai dibukanya MTQ tingkat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas, beberapa waktu lalu. Pemenang pada MTQ tingkat kecamatan ini akan berlomba pada MTQ tingkat kabupaten pada 20-24 Maret mendatang di Letung, Kecamatan Jemaja.

A N A M B A S — Harga ikan di Pasar Tarempa seminggu belakangan melonjak tajam, akibat dari pasokan yang minim. Nelayan banyak yang berhenti melaut karena kendala pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang minim. "Kita tidak dapat melaut karena minyak kita terbatas. Kalaupun turun ke laut, tidak bisa terlalu jauh takut mesin perahu tiba-tiba mati di tengah laut," kata Nawar, salah seorang nelayan di Tarempa Barat kepada Haluan Kepri, Senin (6/2). Dengan minimnya pasokan di pasar, mengakibatkan harga ikan turut melonjak tajam. Harga ikan tongkol per ekor ukuran sekitar 1

kilogram seharga Rp35.000, dari biasanya hanya Rp10.000 per ekornya. Sementara ikan lain seperti manyuk, selayang, ikan kerang dan jenis ikan lainnya juga mengalami hal sama. "Tangkapan nelayan sedikit, makanya harga naik. Karena kita melaut biaya besar,"ujar Nawar. Naiknya harga ikan berpengaruh pada pasar yang terlihat lesu. Pembeli tidak banyak yang belanja begitu tahu harga ikan naik. Banyak calon pembeli hanya melihat saja, karena harga yang tinggi tidak sesuai dengan biaya pengolahan nanti. "Kalau lagi ikan mahal seperti ini, kita kurangi produksi. Beli ikan sedikit saja,"

tutur Rasyid, salah seorang pembeli untuk usaha pengolahan hasil laut di Anambas. Rasyid mengakui setiap pagi datang ke pasar ikan ikut pelelangan ikan langsung dari nelayan. Tarik menarik harga, beli lebih banyak dengan harga yang agak miring. Sudah menjadi aktivitasnya setiap pagi, karena usaha rumah makannya selalu membutuhkan ikan sebagai bahan utama untuk lauk pauk. Jika pasar ikan berjalan normal, dirinya dapat menyimpan cadangan untuk esok harinya. Tapi kalau lagi ikan sepi, harga melambung harus disiasati dalam penjualan.

"Memang akhir-akhir ini ikan sering terputus. Untuk itu kita selalu pantau ikan setiap pagi. Ketika harga ikan lagi normal, biasanya langsung simpan stok. Tapi kalau sudah badai dan nelayan tidak melaut, kita sudah siapkan tempat penyimpanan ikan yang dijamin tetap segar,"paparnya. Diakui Rasyid, permintaan pelanggan dalam usaha katering memang meningkat, dikarenakan taraf hidup masyarakat yang mulai meningkat. "Usaha katering tetap tumbuh, karena masyarakat sudah ramai dengan berbagai kegiatan," ujar Rasyid.(( y u l )


KARIMUN

21

Selasa,

7 Februari 2012

Perusda Tidak Berkontribusi KARIMUN — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Datuk Azman Zainal meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas permasalahan yang ada di Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Karimun. Sebab, Perusda dinilai tidak bisa berkontribusi terhadap pemasukan kas daerah. "Sewaktu terpilihnya Usmantono sebagai Direktur Perusda, dia berjanji bakal mendapatkan penghasilan dalam setahun Rp1 miliar. Namun sudah dua tahun dia menjabat, sepeser pun penghasilan tak ada yang masuk ke kas daerah,"ucap Azman, Senin (6/2). Di samping itu, ada dana yang dikucurkan oleh Pemda sebesar Rp1 miliar untuk Perusda, namun sampai saat ini tidak ada hasilnya. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) harus membuat surat tagihan penghasilan kepada Dirut Perusda dan menagih janji penghasilan untuk daerah. Azman juga menduga, pihak pengawas Perusda mendapatkan upeti dari Usmantono, sehingga pengawasan yang seharusnya dilakukan namun hal itu luput dari pantauan pihak pengawas. Aparat penegak hukum diminta untuk menjadikan Perusda sebagai target dalam sasaran pemeriksaan dugaan penyelewengan anggaran dan kekuasaan yang terindikasi memperkaya diri. Selain itu, ia juga menilai bangunan Unit Usaha Air Bersih (UUAB) milik Perusda yang sebagian lahannya merupakan milik warga Sei Bati, Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing, Matias Lirong menyalahi aturan. Azman menegaskan, kepada Pemkab Karimun agar jangan cobacoba keluarkan anggaran dari Pemkab, karena hal itu tidak ada kaitannya dengan Pemkab. "Pemkab jangan coba-coba keluarkan dana. Dengan adanya persoalan lahan milik warga yang dipakai Perusda, maka ini merupakan rentetan panjang masalah bagi perusda," jelasnya.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN CENDERAMATA— Sekretaris DPD Gapeknas Kepri, Heri (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Asisten I Pemkab Karimun Raja Usman usai pembukaan Musawarah Daerah III Gapeknas Kabupaten Karimun, Senin (6/2) di Gedung Nasional.

2 Kapal Hisap Timah Diperiksa KARIMUN KARIMUN— Dua kapal hisap timah milik PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM) di sekitar perairan Tanjungbalai Karimun diperiksa mendadak oleh petugas (Guskamla) Kapal Republik Indonesia (KRI) Tarihu-829, Senin (6/2). Pemeriksaan yang dilakukan itu untuk memastikan kapal hisap timah telah mengantongi dokumen kapal perizinan aktivitas di perairan. Oleh: Hengki dan Ilham , Liputan Karimun

Informasi yang diperoleh di lapangan, KRI Tarihu-829 yang berada di bawah Gugus Keamanan Laut (Guskamla) RI melakukan kegiatan patroli di sekitar perairan Karimun. Saat melakukan patroli, kapal cepat milik TNI AL tersebut melihat aktivitas yang dilakukan dua kapal hisap milik PT EUM yakni Bahtera Anugerah I dan Blessing. Menurut informasi yang diperoleh Haluan Kepri, setelah KRI Tarihu-829 buatan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) TNI Angkatan Laut Mentigi ini melakukan pemeriksaan terhadap dua kapal hisap milik PT EUM tersebut. Ternyata tidak ditemui pelanggaran dan perizinan yang mereka kantongi juga sudah lengkap. Pemeriksaan terhadap dua kapal hisap tersebut dibenarkan

Humas PT Eunindo Usaha Mandiri Musril. Menurutnya, memang ada pemeriksaan terhadap kapal hisap milik perusahaan tempatnya bekerja. Hanya saja, dari hasil pemeriksaan itu ditemukan semua dokumen kapal dan perizinan aktivitas PT Eunindo Usaha Mandiri sudah lengkap. "Dalam hal ini, menyangkut izin kapal tidak ada masalah. Semua dokumen juga sudah oke jadi tak ada masalah," jelas Musril melalui pesan singkatnya ketika dikonfirmasi. Aparudin, Polisi Khusus (Polsus) Kelautan Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan (Satker SDKP), ketika dikonfirmasi seputar pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes TNI AL terhadap kapal hisap milik Eunindo mengaku cukup terkejut, karena selama

ini terkesan aktivitas pengerukan timah oleh perusahaan timah swasta di Karimun selama ini tanpa ada masalah. "Mungkin pemeriksaan itu terkait dengan masalah perizinan kapal-kapal hisap milik timah swasta yang diduga bermasaah. Selama ini kan tidak pernah diketahui dengan jelas izin operasi kapal-kapal isap timah. Hal itu tentunya juga menyulitkan terhadap kapal-kapal hisap tersebut," jelas Aparudin. Dijelaskan Aparudin, ketidakjelasan izin itu menimbulkan pesimisme atas kemampuan pemerintah mengawasi operasi kapal hisap. Jika mengawasi operasi kapal hisap saja tidak mampu, sulit mengharapkan pengawasan terhadap ekosistem di wilayah operasi kapal isap. "Kerusakan akibat kapal hisap sangat jelas di perairan Karimun. Sayangnya, usaha mengawasi operasi kapal hisap nyaris tidak ada," ujarnya. Nelayan dan pebisnis pariwisata berbasis bahari paling terpukul dengan kerusakan ekosistem akibat kapal hisap timah. Nelayan harus melaut lebih jauh, sehingga biaya lebih besar. Padahal, hasil tangkapan cenderung sama dibandingkan saat masih melaut di jarak dekat. ”Hasil yang didapat pemerintah daerah juga tidak sebanding dengan kerusakan yang

ditimbulkan,” tuturnya. Aparudin mengatakan, pengawasan mudah dilakukan kalau pemerintah serius. Cukup dengan memasang papan pengumuman di suatu wilayah yang berisi pemilik konsesi pertambangan laut, nama kapal hisap, dan rentang izin operasi kapal hisap. Ongkosnya tak sampai seharga 1 kilogram pasir timah. Ia menjelaskan, Polsus Kelautan merupakan pegawai negeri sipil khusus yang bertugas melakukan penegakan UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil. “Polsus Kelautan adalah pengawas yang melakukan kegiatan patroli dan tugas polisional lainnya, di luar tugas penyidikan sebagaimana yang diamanatkan pada pasal 36 UU No 27 Tahun 2007 tentang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil,” kata Aparudin Dituturkan, hasil pengumpulan bahan dan keterangan dari Polsus, akan diserahkan pada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan (Satker SDKP) untuk ditindaklanjuti. “Kewenangan PPNS melakukan penyelidikan tertera pada pasal 70 ayat (1) UU No 27 Tahun 2007 dan ayat (3),” tuturnya.. * * *

BP2K3 Ingin Jawaban Ketua Dewan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur KARIMUN N— Tiga perwakilan Badan Penggerak Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) mendatangi DPRD Karimun, Senin (6/2). Tujuan kedatangan perwakilan BP2K3 yang terdiri anggota

dewan pembina BP2K3 Hasyim Tugiran, Sekretaris Katwanto dan Wakil Ketua BP2K3 koordinator wilayah Durai Aswandi ingin menanyakan surat aspirasi masyarakat Kundur yang dikirim beberapa waktu lalu. Tiga perwakilan BP2K3 rencananya mau bertemu langsung dengan Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar. Karena ketua dewan lagi dinas di luar, akhirnya mereka mendatangi Komisi A DPRD yang membidangi hukum dan pemerintahan. Wakil Ketua Komisi A, Syahril yang menerima kedatangan perwakilan BP2K3 mengatakan, setelah menerima kunjungan tim BP2K3, maka dalam minggu ini juga Komisi A akan memanggil Pemkab Karimun dan BP2K3

dalam hearing di DPRD Karimun. "Dalam hearing tersebut, nanti kita meminta Pemkab Karimun untuk menjelaskan semuanya kepada BP2K3 karena Komisi A hanya sebagai mediator," ungkap Syahril. Dijelaskannya, selama ini ada anggapan dari tim BP2K3 kalau DPRD Karimun tidak pernah bekerja menanggapi surat yang telah dikirim oleh BP2K3 beberapa waktu lalu. Padahal, katanya, surat disposisi yang dimaksud oleh BP2K3 tersebut baru diterima Komisi A Senin (6/2) kemarin. "Gimana kami bekerja, sedangkan surat dari pimpinan DPRD baru kami terima hari ini," jelas Syahril. Sementara, Sekretaris BP2K3 Katwanto mengatakan, tujuan pihaknya mendatangi lagi gedung DPRD Karimun karena sudah dua kali mereka mengirim surat namun tidak pernah mendapat jawaban dari DPRD Karimun. "Kami ingin jawaban dari Ketua DPRD Karimun," jelas Katwanto. Menurutnya, surat yang pertama yang dikirim BP2K3 dengan nomor 33/BP2K3/X/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 perihal penyampaian aspirasi. Surat yang

dikirim itu tidak ada jawaban, maka dikirim surat kedua dengan nomor 01/BP2K3/II/2012 tertanggal 24 Januari 2012. Isi surat perihal tindak lanjut aspirasi serta hasil dengar pendapat masyarakat 5 kecamatan dengan Komisi I DPRD Kepri pada 31 Januari 2012 di Balai Sri Gading Tanjungbatu. "Dalam pertemuan itu, Komisi I DPRD Kepri menyarankan untuk tetap berjuang secara prosedural sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku dengan mengedepankan politik secara secara santun. Maka itu, kami tetap akan melakukan semuanya sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Katwanto. Sementara, Hasyim Tugiran menambahkan, hingga saat ini BP2K3 masih tetap meminta penjelasan dari DPRD Karimun terkait beberapa surat yang telah dikirim. Namun, jika tak ada juga jawaban yang diberikan DPRD Karimun, maka pihaknya siap membawa massa ke DPRD Karimun. "Kami masih menunggu kejelasan Dewan, tapi kalau tak ada juga maka jangan salahkan kalau kami akan membawa massa ke dewan ini," tandas Hasyim. (ham)

Kontraktor Diminta Tingkatkan Mutu Proyek K A R I M U N — Asisten I Pemkab Karimun Raja Usman mengatakan, berkembangnya suatu daerah harus dipicu dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, air, sarana pendidikan dan kesehatan. Pembangunan itu erat kaitannya dengan kerja kontraktor, sehingga setiap kontraktor harus mendukung pembangunan infrastruktur dengan baik. "Kontraktor harus mendukung terciptanya infrasruktur yang lebih baik. Karena, semuanya berhubungan dengan kerja dan tanggung jawab perusahaan kontraktor,"katanya

saat membuka Musyawarah Daerah III Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Kabupaten Karimun, di Gedung Nasional, Senin (6/2). Dikatakannya, Pemkab Karimun punya visi dan misi dalam membangun dan ia mau Karimun maju dari segi pembangunan apapun. Dilihat pembangunan di Karimun saat ini semakin pesat dan tidak terlepas dari partisipasi kontraktor. "Kita berharap dari semua kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh kontraktor, harus dilandasi dengan ilmu. Dan

tak kalah pentingnya peningkatan mutu dari proyek fisik bangunan yang dilakukan," harapnya. Sementara penitia pelaksana, Sulfanow Putra mengatakan, dalam Musawarah Daerah (Musda) III Gapeknas Kabupaten Karimun diikuti oleh 30 peserta dari berbagai pengusaha kontraktor yang berlangsung selama satu hari. "Musda yang kita lakukan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan koordinasi dengan anggota dan pengurus serta memperbaiki segala sesuatu yang masih perlu .(gan) dibenahi," ucapnya.(gan)

Jabatan Dirut BUP Berakhir 23 Februari KARIMUN N— Bupati Karimun Nurdin Basirun harus mengangkat pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Pelabuhan (BUP), jika sebelum masa jabatan direksi yang berakhir pada 23 Februari tidak Ady ada dirut baru. Untuk itu, Dewan Pengawas BUP di Pemkab Karimun harus membuka pencalonan dirut yang sesuai aturan tiga bulan sebelum masa jabatan berakhir. Ketua Komisi B DPRD Karimun Ady Hermawan mengatakan, semua aturan yang mengikat tentang BUP dan direksinya telah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) No 02 tahun 2008 tentang Badan Usaha Milik Daerah Kepelabuhanan. "Saat ini masa jabatan Dirut BUP hanya tinggal 17 hari lagi. Setelah itu maka Bupati Karimun harus mengangkat pelaksana tugas Dirut BUP selama masa perekrutan berlangsung," ujar Ady Hermawan di ruang kerjanya, Senin (6/2). Menurut Ady, jika Bupati Karimun tidak mengangkat Plt Dirut BUP setelah masa jabatan Dirut BUP sekarang berakhir, maka jabatan Dirut tersebut cacat demi hukum. Dan ia tidak berhak menandatangani sesuatu yang mengatasnamakan BUP. "Ini sudah menjadi ke-

tentuan, dan Bupati Karimun harus menjalankan ini. Karena Perda mutlak harus dilaksanakan. Kalau dijabat juga maka bisa di PTUN-kan," tegasnya. Dijelaskannya, berdasarkan Pasal 20 Perda no 02 tahun 2008 dijelaskan paling lama 3 bulan sebelum masa jabatan direksi berakhir, maka pengawas sudah harus mengajukan calon direksi kepada Bupati Karimun. Apabila sampai berakhir masa jabatan direksi, pengangkatan direksi masih dalam proses penyelesaian, maka untuk itu Bupati harus mengangkat pelaksana tugas. "Saat ini Badan Pengawas BUP sudah harus membuka calon Direksi BUP untuk masa jabatan tiga tahun ke depan. Semua persyaratan calon Direksi BUP tersebut telah diatur dalam Perda No 02 tahun 2008 seperti diutamakan S1 dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang kepelabuhanan yang dibuktikan dengan surat keterangan penilaian baik dari perusahaan sebelumnya," ungkapnya. Setelah ada beberapa calon yang mendaftar, Badan Pengawas harus melakukan fit and propert test, lalu mengirim minimal dua orang calon direksi yang lulus tes ke DPRD Karimun untuk dilakukan ujian ke-

layakan dan kepatutan di DPRD Karimun. "Soal siapa yang menguji semuanya tergantung pimpinan, apakah diserahkan ke komisi atau dibentuk tim penguji," ujar Ady. Dijelaskan Ady, siapapun orang yang menjabat sebagai Dirut BUP tidak akan berpengaruh terhadap kontribusi daerah karena pembagian retribusi dari usaha BUP telah diatur melalui Perda. Seperti retribusi dari pass pelabuhan, sudah diatur besaran yang akan dibagi dengan Pelindo, Pemkab dan operasinal BUP. "Kecuali ada terobosan-terobosan baru dari Dirut BUP untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Karimun," jelas Ady. Sebelumnya, Bupati Karimun Nurdin Basirun menegaskan, akan tetap mempertahankan Firdaus untuk tetap menjabat sebagai Dirut BUP. "Kalau menurut saya, memang sumber daya manusia (SDM) yang memahami tentang potensi, peluang dan manajeman kelautan untuk saat ini belum tampak," ujar Nurdin. Ia mengaku tahu persis kemampuan yang dimiliki Firdaus dalam menjalankan usaha kepelabuhanan dengan berpatok pada pengalaman yang telah dimiliki, karena dinilai sebagai pelaut berskala nasional. Selain komunikasinya, menurut Nurdin juga sudah sangat bagus. ( h a m )

RSBT Pusat Medical Chek Up K A R I M U N — Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) mendapatkan pengakuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sebagai tempat medical chek up bagi pekerja perusahaan. "RSBT mendapatkan sertifikat penunjukan perusahaan Jasa Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) oleh Kemenakertrans pada 25 Oktober 2011 lalu. Perusahaan besar yang ada di Karimun, yakni PT Saipem telah memeriksakan atau merawat karyawannya di sini,"

ucap Direktur RSBT, Firmansyah, Sabtu (4/2). Menurutnya, saat ini sudah ada MoU antara RSBT dengan pihak PT Saipem dalam pemeriksaan karyawan. Hal itu dikarenakan RSBT telah memiliki sertifikat pengakuan. Tidak hanya PT Saipem, subkonnya juga merekomendasikan karyawannya untuk medical chek up di RSBT. "Sertifikat yang kami peroleh berlaku selama dua tahun. Namun demikian, ada atau tidaknya sertifikat terse-

but sebetulnya bukanlah suatu tujuan. Melainkan peningkatan mutu pelayanan yang menjadi tujuan utama, sehingga para pasien yang dirawat akan merasa nyaman," ucapnya. Ia mengatakan, status Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) saat ini juga sudah berubah atau mendapat predikat akreditasi. Hal itu setelah diterimanya piagam status tersebut dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KAR) Kemen(gan) terian Kesehatan.(gan)


22

SPORTAINMENT Selasa,

7 Februari 2012

Grizzlies Sulit Hentikan Garnett BOSTON — Memphis Grizzlies tak mampu menghentikan kelincahan bintang Boston Celtics, Kevin Garnett. Alhasil, Celtics berhasil mengalahkan Grizzlies 98-80. Usia sama sekali tidak menghalangi Garnett dalam bermain basket. Meski sudah berusia 35 tahun, tapi Garnett masih dapat berlari dan bermain gemilang di bawah ring. Garnett menjadi penampil terbaik dengan menghasilkan 24 poin dan sembilan rebounds. "Dia merasa baik. Ini masih permainan anak-anak. Dia mencoba bersenang-senang. Dia bermain baik sekali hari ini dan anda tidak perlu mengatakan kepadanya. Sebab, ketika pertandingan dimulai, kami memibiarkannya bermain," kata pelatih Celtics, Doc Rivers. Garnett memang menggila dalam laga itu. Terbukti, dari 12 kali percobaan, mantan pemain Timberwolves ini berhasil melesatkan sembilan kali. Bahkan, Garnett mampu melesakkan lemparan tiga angka sebanyak tiga kali. "Garnett mampu menembak dengan baik. Beri kami pilihan lain pada sebuah pertandingan, jangan bilang kepadanya seperti itu," lanjutnya mengenai penampilan Garnett, dilansir

Kevin Garnett

dari Yahoosports, Senin (6/2). Paul Pierce menyumbang dengan torehan 21 poin. Pencapaian itu, membuat Pierce berada di belakang legenda basket Celtics, Larry Bird, sebagai pencetak angka terbanyak, tim berkostum hijau itu. Ray Allen menambah dengan torehan 12 poin. Di pertandingan lainnya, Miami Heat berhasil menyudahi perlawanan Toronto Raptors. Lewat permainan gemilang King James, Heat berhasil mengatasi perlawanan Raptors dengan skor di 9589 di American Airlines Arena. ( y h s )

FAM Hukum 18 Pemain Malaysia KUALA LUMPUR — Sepakbola Malaysia tengah tercoreng. Betapa tidak, 18 pemainnya dilarang bermain oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), karena ikut dalam perjudian pengaturan skor. Selain 18 pemain itu, seorang pelatih Malaysia juga terkena larangan bermain oleh FAM. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Ahmad Shabery Cheek, meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki masalah ini. "Saya akan meminta kepada pihak berwenang untuk menyelidiki dan mencari sumber dari pengaturan hasil pertandingan ini," ungkap Ahmad kepada agen berita Bernama, Senin (6/2). FAM menghukum 18 pemain itu selama dua hingga lima tahun. Sedangkan pelatih yang ketahuan melakukan perjudian itu, dihukum tidak boleh telibat dalam kegiatan sepakbola di Malaysia seumur hidup. Namun, FAM menolak merilis nama-nama tersebut. Ini bukan pertama kali pemain Malaysia terkena skandal seperti ini. Sebelumnya, pada pertengahan 1990an, sepakbola Malaysia juga dirusak oleh pemain yang melakukan perjudian. Hasilnya, 100 pemain kena hukuman FAM. Wajah sepakbola di Asia memang sedang kurang bagus. Dalam beberapa tahun terakhir, skandal korupsi mencuat di Cina dan Korea Selatan. Sementara itu masalah sepakbola di Indonesia juga tidak kunjung selesai. PSSI terancam terkena hukuman dari FIFA, setelah krisis yang terjadi di Indonesia belum berakhir juga, yang mana Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengancam melengserkan ketua umum Djohar Arifin dengan membuat Kongres Luar Biasa (KLB). Kerusuhan juga terjadi di Federasi Sepakbola Asia (AFC). Mohamed Bin Hamman dicopot jabatannya sebagai presiden AFC, lantaran dituduh terlibat dalam sebuah skandal, saat hendak mencalonkan diri menjadi presiden FIFA. ( b n c )

Kelelawar Mestalla Curi Poin di Madrid M A D R I D — Valencia berhasil mencuri satu poin di Stadion Vicente Calderon berkat hasil imbang tanpa gol 0-0 dengan tuan rumah Atletico Madrid. Impresifnya performa portere alias kiper Diego Alves di bawah mistar Valencia dan delantero alias bek Adil Rami membuat El Che mampu mencegah ariete alias penyerang Atletico yang tengah on-fire Radamel Falcao mencetak gol. Masing-masing tim sama-sama menciptakan kesempatan mencetak gol tetapi buruknya penyelasaian akhir dari kedua tim membuat peluang tersebut terbuang percuma. Peluang pertama didapat oleh tuan rumah. Pada menit kedelapan umpan silang bek sayap Juanfran menemui striker Adrian Lopez yang lantas menyundulnya ke tiang jauh tetapi penjaga gawang Diego Alves masih bisa menepisnya. Valencia mendapat peluang pertamanya di menit ke-20 saat umpan jauh Adil Rami ke kotak penalti Atletico masih bisa dihalau pemainpemain belakang Los Rojiblancos. Bola jatuh ke kaki Pablo Piatti. Gelandang serang Valencia ini lantas melakukan tendangan voli dari jar-

Diego Alves

ak 25 meter yang masih bisa diselamatkan oleh Thibaut Courtois. Pada menit ke-35, Atletico kembali mendapat peluang. Umpan silang Diego berhasil disambut Adrian dengan sundulan ke Falcao, namun sayang tendangan Falcao masih melambung jauh ke atas gawang Alves. Hingga babak pertama usai, skor masih sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, Atletico masih memegang kendali permainan. Tendangan Gabi dari luar kotak penalti hanya sedikit menyamping dari gawang Valencia. Pada menit ke65, Atletico mendapatkan peluang terbaiknya di laga tersebut. Akselerasi Falcao di sisi kanan yang diakhiri umpan silang masih mampu diblok oleh Adil Rami tetapi bola muntah kembali disambar Falcao. Sayang, tendangannya yang melewati kedua kaki bek asal Prancis itu hanya melebar tipis di tiang jauh gawang El Che. Valencia pun sukses mencuri satu poin dari markas Atletico. Anak-anak asuhan Unai Emery ini masih berada di posisi ketiga dengan 37 poin, sementara Atletico masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 30 angka. ( o k e )


OLAHRAGA

23

Selasa,

7 Februari 2012

MU-Wasit Dituding Main Mata LONDON — Wasit dituding main mata dengan Manchester United (MU) saat laga lawan Chelsea dalam lanjutan liga Inggris, Minggu (5/2) malam. Tudingan tersebut dilontarkan pelatih Andre Villas Boas (AVB), usai timnya ditahan imbang 3-3. The Blues sempat digdaya sampai awal-awal babak kedua. Tapi nasib pun berbalik ketika wasit Howard Webb memberi hadiah penalti untuk Manchester United. Tak hanya sekali, tapi dua kali dan itu amat merugikan Chelsea. Memang gol ketiga yang ditorehkan Javier ‘Chicharito’ Hernandez, tak dipermasalahkan AVB, karena memang yang terjadi adalah gol yang murni. Begitupun dengan penalti yang pertama, di mana AVB mengakui Daniel Sturridge memang melanggar Patrice Evra. Tapi yang sampai tidak diduga, wasit kembali menunjuk ti-

Penalti yang berhasil dieksekusi MU Wayne Rooney (Arsenal 8-2) Dimitar Berbatov (Wigan 5-0) Javier Hernandez (Stoke 2-0) Dimitar Berbatov (Stoke 2-0) Wayne Rooney (Chelsea 3-3) Wayne Rooney (Chelsea 3-3)

Penalti yang gagal dieksekusi MU Wayne Rooney (Chelsea 3-1) Wayne Rooney (Bolton 3-0) Penalti untuk lawan MU Robin van Persie (Arsenal 8-2, gagal) Demba Ba (Newcastle United 1-1, berhasil) Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers 23, berhasil)

DAYLIFE

AKSI DIVING — Striker Manchester United, Danny Welbeck (dua dari kanan) saat melakukan aksi diving dengan sengaja mengenai kaki Ivanovic (kanan) dan kemudian menjatuhkan diri dalam lanjutan liga Inggris, Minggu (5/2) malam.

tik putih ketika Danny Welbeck dianggap terlanggar oleh Branislav Ivanovic. Padahal, jika melihat tayangan ulang pertandingan, hampir bisa dipastikan Welbeck sengaja mengenai kaki Ivanovic dan kemudian menjatuhkan diri – alias diving. "Terdapat sejumlah keputusan yang ganjil dalam laga itu. Hal seperti ini selalu saja terjadi," keluh AVB, sebagaimana disitat Sky Sports, Senin (6/2). "Saya mengakui penalti pertama mereka. Tapi penalti kedua yang mereka dapat, amat menguntungkan mereka. Saya tidak terlalu yakin apakah (wasit) Howard Webb memberi kompensasi akan sesuatu kepada tim lawan," cetus mantan pelatih Porto ini. Namun demikian, AVB mera-

sa jika hasil imbang sudah sesuai dengan spirit yang ditunjukkan pemain United. "Hasil 3-3 hampir merupakan hasil yang normal bagi mereka (United). Mereka tidak pernah menyerah. Ini memang bukan hasil yang mereka inginkan, itu sudah pasti, tetapi hasil imbang setelah tertinggal 3-0 adalah satu poin yang penting," ucap AVB. "United melakukan pergantian pemain dengan memasukkan pemain serang dan berusaha mendapatkan poin dari pertandingan ini. Mereka akhirnya tidak punya beban untuk keluar menyerang, dan hal itu yang mungkin menjadi penyebab kami kehilangan kontrol permainan." "Kami bisa saja kembali memimpin. Kami memiliki kesem-

patan untuk membuat skor menjadi 4-3, tetapi De Gea membuat penyelamatan gemilang," imbuhnya. Di sisi lain, pelatih MU Sir Alex justru mengatakan bahwa timnya seharusnya mendapatkan penalti lebih banyak. "Kami mendapat dua penalti di babak kedua yang benar. Saya pikir kami bisa mendapatkan empat penalti," nilai manajer asal Skotlandia ini di Sky Sports. Ferguson juga memprotes atas pelanggaran Gary Cahill kepada Danny Welbeck di awal pertandingan. Menurutnya, bek Chelsea itu pantas diusir. "Itu kartu merah. Saya tidak menyalahkan Howard Webb, saya menyalahkan assisten wasit. Saya tidak mengerti itu. Hakim

garis itu, yang telah memberi lawan kami penalti di Old Trafford dua tahun lalu dari (pengamatan) sejauh 45 yards - tapi dia tak melihat pelanggaran itu (Cahill)?," sengat Fergie. "Ada pelanggaran kaus Ashley Young ditarik di depannya tapi dia tidak memberikannya. Saya tidak tahu dimana mereka mendapatkan itu? Jerseynya ditarik dan Anda harus membuat keputusan 'apakah dia diving?'. Well, jika dia ditarik kausnya maka

dia tidak diving," tegasnya. Terlepas dari start buruk di babak kedua, Ferguson tetap senang dengan semangat MU dalam mengejar ketinggalannya dari Chelsea sehingga akhirnya sukses menahan imbang. "Upaya keras dari para pemain kami dan bagi penonton netral, mengejar ketinggalan dari 0-3 untuk mencapai skor sama adalah pertandingan fantastis," sambung Fergie. "Saya senang dengan para pemain saya." Terlepas dari berbagai pro dan kontra serta kontroversinya, statistik dari Opta mencatat bahwa MU adalah tim yang paling sering mendapatkan penalti di Premier League musim ini. Sampai pekan ke-24 semalam, MU sudah mendapatkan delapan buah penalti. Catatan menarik lainnya, MU mendapatkan empat penalti dalam dua pertandingan terakhir di Premier League. Menurut Opta, MU adalah tim pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak empat gol penalti dalam dua pertandingan berturut-turut. Dua penalti sebelum laga melawan Chelsea mereka dapatkan pada laga melawan Stoke City, di mana mereka menang dengan skor 2-0. Dari data yang ada, dari delapan penalti yang diberikan, MU berhasil mengeksekusi enam di antaranya dengan baik. Rooney adalah pemain yang paling banyak menjadi algojo penalti. Ia berhasil mengeksekusi tiga penalti dengan baik, sementara dua lainnya gagal. Ada tiga penalti yang diberikan wasit kepada lawan MU. Dua di antaranya berhasil membobol gawang skuad dari Old Trafford itu, sementara satu lainnya-yang dieksekusi oleh Robin van Persie--berhasil digagalkan oleh David de Gea. ( s k y //dd t c )

KPSI Teruskan Rencana KLB J A K A R T A — Kelompok yang menamakan dirinya Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) meneruskan skenarionya untuk mengelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Mereka membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding dalam kongres tahunan mereka. "Bahwa kongres ini berhasil memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding," ujar Sekjen KPSI, Hinca Pandjaitan, kemarin. "Deklarasi (di Hotel) Pullman, itu meminta Kongres Luar Biasa. Dan tahapan-tahapannya mulai hari ini (Senin,red)," lanjutnya. Hinca menambahkan, Komite Pemilihan dan Komite Banding tersebut nantinya ditugaskan untuk mematangkan pergantian penggurus. Dan, Dhimam Abror terpilih sebagai ketua KP, sementara KBP dipimpin oleh Ahmad Amin. Selanjutnya, sambung Hinca, Komite Pemilihan akan menyeleksi 11 orang yang akan diajukan untuk menjadi pengurus PSSI, yang nama-nama terpilihnya akan diumumkan pada 16 Februari. Setelah melalui sejumlah prosedur lain, KLB yang diusung KPSI tersebut akan dige-

lar pada 21 Maret. PSSI T Tee m u i DPR Terpisah, PSSI bergeming dengan sikapnya yang tidak meladeni KPSI. Mereka lebih memilih bertemu dengan DPR, Selasa (hari ini, red). Saat diminta tanggapannya mengenai KPSI yang tadi malam menggelar kongres tahunan di Hotel Sahid Jaya, dan memutuskan membentuk KP untuk KLB PSSI, anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, tidak memberi jawaban panjang. "KPSI kan bukan PSSI. PSSI tidak bisa komentar urusan rumah tangga orang lain, terserah mereka," ujarnya. "Proses dalam PSSI itu sangat terbuka, tidak ada yang publik tidak ketahui. PSSI hanya punya kekuatan moral dan etika. Artinya, PSSI tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti PSSI,'' lanjut dia. "Sekarang kita fokus pada program. Langkah PSSI, business as usual," tandasnya. Sementara itu juru bicara PSSI Eddi Elison menerangkan, PSSI akan menggelar pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di

Hasil dan Klasemen Minggu (5/2)

Piala Afrika Gabon Ghana

5-6 Mali (adu penalti) 2-1 Tunisia

Liga Inggris Newcastle Chelsea Manc City MU Tottenham Chelsea Arsenal Newcastle Liverpool Sunderland Norwich Swansea Everton Stoke Aston Fulham WBA QPR Wolves Bolton Blackburn Wigan

2-1 3-3 24 24 23 24 24 23 23 24 24 24 24 24 23 24 24 24 24 24 24 24

Aston MU 18 3 3 17 4 3 15 4 4 12 7 5 12 4 8 11 6 6 10 8 5 9 6 9 8 8 8 7 9 8 8 6 10 8 6 10 6 10 7 6 9 9 7 5 12 5 6 13 5 6 13 6 2 16 4 6 14 3 7 14

63-19 59-24 44-25 44-29 46-34 34-30 28-21 33-24 34-39 26-29 24-27 23-36 28-31 29-35 24-34 25-41 27-44 28-49 34-54 21-49

57 55 49 43 40 39 38 33 32 30 30 30 28 27 26 21 21 20 18 16

71-19 61-13 31-22 27-25 25-24 33-28 31-27 24-29 22-27 22-32 21-22 18-25 23-30 23-30 18-26 23-31 14-27 18-28 19-38 15-36

55 48 36 32 32 30 29 28 27 27 26 25 24 23 22 22 22 20 18 12

33-13 43-19 31-17 32-19 34-25 31-25 36-24 30-31 28-36 18-26 20-23 20-17 25-33 24-25 22-28 18-26 21-22 22-38 13-31 19-42

44 43 41 39 36 31 30 28 27 27 26 25 24 23 23 21 19 16 16 12

Liga Spanyol Gijon Sevilla Zaragoza Atletico Madrid Barcelona Valencia Levante Espanyol Bilbao Atletico Malaga Getafe Osasuna Sevilla Mallorca Sociedad Betis Santander Vallecano Granada Villarreal Gijon Zaragoza

1-1 1-2 1-2 0-0 21 21 20 21 21 21 20 20 21 20 20 21 21 21 21 20 20 20 20 20

Osasuna Villarreal Vallecano Valencia 18 1 2 14 6 1 10 6 4 9 5 7 9 5 7 7 9 5 8 5 7 8 4 8 7 6 8 6 9 5 6 8 6 6 7 8 6 6 9 7 2 12 4 10 7 6 4 10 6 4 10 4 8 8 5 3 12 2 6 12

Liga Italia Genoa Milan Roma Chievo Fiorentina Juventus Lecce Novara Palermo Juventus Milan Udinese Lazio Inter Roma Napoli Palermo Genoa Chievo Cagliari Fiorentina Parma Atalanta Catania Bologna Siena Lecce Cesena Novara

3-2 0-0 4-0 1-2 3-2 0-0 0-0 0-0 2-1 20 21 21 21 21 20 21 21 20 21 21 20 20 20 19 20 20 21 21 21

Lazio Napoli Inter Parma Udinese Siena Bologna Cagliari Atalanta 12 8 0 13 4 4 12 5 4 11 6 4 11 3 7 9 4 7 7 9 5 8 4 9 8 3 9 7 6 8 6 8 7 6 7 7 6 6 8 7 8 5 5 8 6 5 6 9 4 7 9 4 4 13 4 4 13 2 6 13

Jadwal Pertandingan Selasa (7/2)

Copa Del Rey Bilbao

vs

Mirandes

depan anggota DPR, untuk membahas berabagai masalah dan program organisasi sepakbola itu. Ia mengatakan, dalam pertemuannya dengan Komisi X DPR tersebut akan dibicarakan program-program kerja PSSI dan menjelaskan kesimpangsiuran desakan KLB oleh kelompok KPSI. "Yang akan hadir, ketua umum, wakil ketua umum, anggota Exco plus pengurus lainnya, tentang program kerja kita, mendengar pendapat, karena waktu itu sempat tertunda. Salah satunya masalah KLB itu."(( d t c / b l n )

Air Mata Keita untuk Mali L I B R E V I L L E — Seydou Keita mengirimkan pesan khusus selepas jadi penentu kemenangan Mali di perempatfinal Piala Afrika 2012. Sambil meneteskan air mata, dia mengharapkan terciptanya perdamaian di negaranya. Mali baru saja lolos ke semifinal Piala Afrika setelah menghentikan tuan rumah Gabon di Stade d'Angondje, Libreville, Senin (6/2) dini hari WIB. Les Aigles menang adu penalti 5-4 dan Keita jadi penentu setelah eksekusinya menembus gawang Didier Ovono. Kemenangan Mali ini jadi angin segar di tengah memburuknya situasi keamanan di negara Afrika Barat itu. Dalam dua hari terakhir, lebih dari 20 orang pemberontak tewas dalam baku tembak di wilayah Timbuktu. Sebagai informasi, pemerintah Mali kini tengah dipusingkan oleh aksi pemberontak separatis Tuareg yang berupaya mendirikan negara sendiri. Tuareg memperjuangkan kemerdekaan Azawad, sebuah wilayah yang mencakup Kidal, Timbuktu, dan Gau di bagian utara Mali. Kondisi ini membuat Keita prihatin. Gelandang Barcelona ini berharap semua kelompok di negaranya mau bersatu dan menghentikan konflik bersenjata. "Saya meminta orang-orang untuk menghentikan ini. Ini tidak normal, kami tidak melakukan itu," ucap Keita dengan mata berkaca-kaca seperti dikutip Reuters. "Kami butuh perdamaian, kita semua orang Mali," katanya. "Presiden harus melakukan apa pun yang dia bisa untuk menghentikan ini. Kami sedang merayakan kemenangan kami, tapi pada saat yang sama

kami merasa sangat sedih. Ada kesedihan di antara para pemain," tutur Keita. Beberapa jam sebelumnya, Ghana juga memastikan tiket semifinal usai menang atas Tunisia lewat extra time. Ghana lebih dulu unggul pada menit kesembilan saat John Mensah menjebol

gawang Aymen Mathlouthi pada menit kesembilan. Namun, Tunisia bisa menyamakan skor pada menit ke-42 lewat kaki Saber Khelifa. Andre Ayew akhirnya tampil sebagai bintang kemenangan The Black Stars. Golnya pada menit ke-101 memastikan timnya menang 2-1 dan selanjutnya akan bertemu Zambia. ( r t s //oo k e )

Seydou Keita


CMYK

Selasa 7 Februari 2012

24

Wagub Tinjau Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Karimun

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo, Dandim 0317 Tbk Letkol (inf ) Edy Nurhabad dan Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq tiba dirumah dinas Bupati Karimun.

KARIMUN –– Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Soerya Respationo yang juga sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( TKPK) Provinsi Kepri, meninjau pencapaian program pengentasan kemiskinan, yang dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Selasa (31/1). Tinjauan tersebut dilakukan ke beberapa lokasi penerima program bantuan, seperti program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Meral. Yang dilanjutkan ke pulau Kundur, tepatnya Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat. Dalam tinjauan tersebut didampingi Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq. Untuk tahun 2012 kata Soerya, Kabupaten Karimun mendapatkan jatah RTLH sebanyak 1.020 unit. Jumlah tersebut sudah digabung antara anggaran dari Pemkab Karimun dan

Pemprov Kepri. Dengan perhitungan, jika kabupaten memberikan anggaran satu unit rumah, maka Pemprov Kepri memberikan anggaran dua unit rumah . "Program penanggulangan kemiskinan di tahun 2012 ini baru mau jalan. Dan untuk tahun kemarin capaian dari Kabupaten Karimun sudah 93 persen baik fisik maupun keuangan. Kendala yang 7 persen itu karena melalui proses pelelangan. Jadi waktunya tidak cukup," jelasnya. Soerya berharap agar tahun anggaran 2012 ini terjadi peningkatan dengan prosentase maksimal yakni 100 persen. Di samping itu, untuk tahun 2012 ini, Kabupaten Karimun baru pertama menjalankan program pengentasan kemiskian "Prosesnya akan lebih diperketat

sehingga betul-betul terorganisir dan tersusun dengan baik," ucap Soerya. Dia mengatakan, TKPK Provinsi Kepri dan TKPK Kabupaten akan memonitoring seuluruh tenaga dilapangan. Dalam tinjauan tersebut, digelar dialog dengan masyarakat atas kerja tim. Dengan harapan agar program tersebut berhasil dan tetap sasaran. Dia juga berharap agar ada masukan dan saran serta pengawasan bersama atas kerja tim. Tinjauan tersebut merupakan perdana dalam tahun anggaran 2012, yang selanjutnya akan dilaksanakan ke beberapa Kota dan Kabupaten se Provinsi Kepri.(Narasi : Gani. Foto: Istimewa) Narasi: Gani Foto: Istimewa

KETUA Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( TKPK) Provinsi Kepri, Soerya Respationo (dua dari kanan) bersama Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq sedang berbincang dengan Kasim, yang merupakan salah seorang penerima program rehabiltasi rumah tidak layak huni (RTLH). Di Parit Lapis Kecamatan Meral, Selasa (31/1) kemarin.

KETUA TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq menyusuri pelantar menuju rumah warga penerima bantuan program pengentasan kemiskinan.

KETUA TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq menggelar dialog dengan warga terkait saran, masukan dan usulan di Kelurahan Sawang Kundur Barat.

KETUA Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq berdialog dengan warga terkait program yang telah dilaksanakan.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo bersama Ketua TKPK Kabupaten Karimun, dampingi Komandan Kodim 0317 Tbk Letkol (inf ) Edy Nurhabad berdialog bersama kepala satuan kerja perangkat daerah di sela tinjauannya di Kecamatan Meral.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo bersama Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq berbincang dengan warga terkait pelaksanaan program pengentasan kemiskinan.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo yang juga sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kerpi bersalaman dengan Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq yang juga sebagai Wakil Bupati Karimun saat tiba di ponton dalam kunjungannya terkait pelaksanan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Karimun.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo, Dandim 0317 Tbk Letkol (inf ) Edy Nurhabad dan Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq saat di pelabuhan.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo disambut beberapa Kepala SKPD Pemkab Karimun saat tiba di pelabuhan syahbandar Tanjung Balai Karimun.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo bersalaman dengan warga dalam tinjauan RTLH.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo didalam rumah warga yang mendapatkan bantuan program RTLH di Paya Rengas Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral.

KETUA TKPK Provinsi Kepri, Soeryo Respationo, Dandim 0317 Tbk Letkol (inf ) Edy Nurhabad dan Ketua TKPK Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq beserta beberapa SKPD dan pemilik rumah yang mendapatkan program RTLH.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.