HaluanKepri 09Feb12

Page 1

CMYK Kamis, 9 Februari 2012 17 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 8/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

TUNDRA/HALUAN KEPRI

WISATA FOTOGRAFI — Tiga pengemudi pancung menunggu penumpang di Pelabuhan Rakyat Tanjunguma, Batam, Rabu (8/2). Kampung nelayan ini sangat cocok untuk dijadikan objek wisata. Karena keistimewaan Tanjunguma sudah dikenal di seluruh Indonesia sebagai objek wisata fotografi.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.18

15.39

18.20

Isya’

19.31

Warga Bengkong Meradang

9

Sebulan Lebih Proyek Berhenti

17

Kaca Jendela yang Kotor SEBELUM memulai membahas artikel ini saya akan menceritakan sebu- ah peristiwa yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian. Pada hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu.” Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja Kaca Jendela Bersambung ke hlm 7

Novia Ardhana

Ditangkap JAKARTA — Novia Ardhana dikabarkan ditangkap karena narkoba jenis sabu. Namun tampaknya itu hanya sekedar kabar burung. Terusik oleh isu itu, Novia pun siap dites urine. Kabar tertangkapnya Novia mulai beredar melalui pesan singkat. Dalam pesan itu disebutkan bahwa Novia digerebek di

Ditangkap Bersambung ke hlm 7 hlm 7

40 Ribu Rumah Bermasalah Di Hutan Lindung dan Tidak Bersertifikat BAT TAM — Sebanyak 40 ribu rumah dan rumah toko (ruko) BA di Kota Batam, Kepri hingga saat ini masih bermasalah. Rumah yang berada di 30 lokasi itu dibangun developer di areal hutan lindung dan tidak memiliki sertifikat. Oleh: Nov Wandra, Liputan Batam

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batam, Virgo Ariesta

Jaya mengatakan, BPN hingga saat ini masih menunda mengeluarkan sertifikat

tanah di lokasi yang bermasalah. BPN berani mengeluarkan sertifikat setelah ada kejelasan status tanah di atas lahan tersebut. "Berdasarkan kesepakatan antara BPN atau BPN RI dengan pihak OB/BP, Pemko Batam, Polres pada 19 November 2009 silam kita menunda mengeluarkan sertifikat tanah pemberian hak baru, sambil menunggu kejelasan status lahan. Apakah lahan itu sudah ada izin atau sudah ada alihfungsinya. Sedangkan 40 Ribu Bersambung ke hlm 7hlm 7

Pemko Belum Terima Laporan Hengkangnya PT Perkasa Melati B A T A M — Pemerintah Kota (Pemko) Batam belum mendapat laporan hengkangnya PT Perkasa Melati yang berlokasi di Tanjunguncang, Batam. Perusahaan PMA asal Perancis ini akan menjual lokasi atau area

perusahaan ke pengusaha asal Singapura dengan nilai transaksi sebesar US$16.800.000. CECEP/HALUAN KEPRI "Sejauh ini belum ada laporan ke kita, nanti kita cek-lah," RATUSAN buruh PT Varta di kawasan Batamindo Mukakuning kembali melakukan demo di depan pabrik, Pemko Belum Rabu (8/2). Karyawan menuntut tunjangan perumahan. Bersambung ke hlm 7

Lima Petinju Kepri ke Pra Olympic di Prancis BAT TAM — Sore itu, lima BA laki-laki yang masih bocah terlihat serius berlatih di sebuah sasana tinju sederhana di daerah Tiban Kampung, Sekupang, Batam.

LIMA petinju asal Kepri akan mengikuti Pra Olympic di Perancis tahun 2013 mendatang. Kelima petinju asal Batam ini akan bertarung memperebutkan jatah ke Youth Olimpic England 2014.

Meski di lihat banyak orang, namun anak-anak yang masih duduk dibangku Lima Petinju Bersambung ke hlm 7hlm 7 DIDIK/HALUAN KEPRI

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Semeter Tanah Rp5.000 Ganti Rugi Versi PT BMW BINTAN — Pergesekan warga di kawasan Lagoi Kabupaten Bintan dengan manajemen PT Buana Mega Wisatama (BMW) semakin meruncing. Warga setempat mengeluh, sudahlah usulan ganti rugi tanah mereka dari Rp50 ribu ditawar menjadi Rp5.000/meter, mereka pun sering diancam dan diintimidasi. Roberriyanto yang pernah diberi kuasa oleh Ali Montel salah seorang warga di Kampung Baru Lagoi itu menjadi kuasa hukum dalam pengurusan ganti rugi menyebutkan bahwa PT BMW benar-benar merendahkan nilai tanah warga. “Tanah semeter hanya dihargai Rp5.000, tak sampai sebungkus rokok,” ujar dia. Ia juga menuturkan kepada Haluan Kepri bahwa warga se- Zulkifli tempat masih menerima intimidasi dari oknum-oknum petugas keamanan PT BMW. Mantan anggota DPRD Bintan itu mengatakan bahwa oknum sekuriti kerap melakukan intimidasi kepada warga dengan tujuan agar mereka bisa pindah. Warga sekitar yang menempati lahan itu tidak bisa berbuat apa-apa, karena bila mereka menanam pohon pisang, kelapa dan tanaman lainnya di lahan Semeter Tanah Bersambung ke hlm 7hlm 7


LUAR NEGERI

2

Kamis,

9 Februari 2012

KBRI Suriah Evakuasi 30 WNI Ribuan Buruh Israel Mogok Kerja TEL AVIV — Ribuan buruh kontrak Israel menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran setelah Kementerian Keuangan Israel dan Serikat Buruh Histadrut gagal mencapai kesepakatan. Akibatnya, roda perekonomian Israel terancam terganggu. Dilaporkan Haaretz, Rabu (8/2), aksi mogok menyebabkan aktivitas sektor ekonomi, layanan publik, pendidikan, dan transportasi terganggu. Rumah sakit bahkan hanya mau melayani kasus gawat darurat saja. Di Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, sebanyak kurang lebih 4.000 penumpang terlantar karena bandara tutup sampai siang. Tidak diketahui sampai kapan unjuk rasa akan berlangsung, namun banyak yang memperkirakan durasinya tak akan lama. "Unjuk rasa semacam ini tidak perlu, karena dapat menyebabkan kerugian miliaran shekel jika terus berlanjut," ujar Menkeu Israel Yuval Steinitz. Kamar Dagang Israel memperkirakan kerugian sebesar US$100 juta per minggu bagi Israel bila unjuk rasa diteruskan. Sebelumnya, Histadrut mencapai kesepakatan dengan sebuah serikat tenaga kerja untuk membolehkan beberapa pekerja pembersih kontrak menjadi karyawan tetap. Namun, nasib para karyawan kontrak pemerintah tidak ikut dibahas karena mereka bukan anggota organisasi penyedia karyawan outsourcing.(vvn)

SURIIAH — Kedutaan Besar Indonesia untuk Suriah SUR segera memulangkan 30 warga Indonesia dalam pekan depan. Saat ini, KBRI sedang menyiapkan semua dokumen dan tiket penerbangan komersial. "Mereka akan dipulangkan dari berbagai daerah di Suriah. Mengingat kondisi yang darurat," kata atase politik KBRI untuk Suriah, Iskandar Sukmadi, melalui sambungan telepon internasional, Rabu (8/2). KBRI juga telah memulangkan sembilan TKW. "Kami memang tidak gembar-gembor dalam pemulangan ini," ujarnya. Data terakhir KBRI, WNI di Suriah berjumlah 12.572 orang. Kini, KBRI sedang berusaha mendata kembali WNI. Hingga saat ini, pendataan masih sedang berjalan. Sebagian besar WNI di Suriah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Mereka ini lebih banyak yang tinggal di Damaskus, tetapi ada juga yang tinggal di Homs. Ia mengaku, sebagian tidak terdata karena majikan langsung membawa WNI dari perusahaan penyalur, tanpa melapor ke KBRI. Mereka enggan melapor karena terkadang

dimarahi majikannya jika melapor. "Mereka takut melapor. Ini yang menyusahkan kami," katanya. Pemerintah Indonesia, kata dia, telah memberikan instruksi kepada KBRI agar segera mengevakuasi WNI jika kondisinya sudah cukup membahayakan. "Sudah ada instruksi dari Jakarta, tapi kami butuh waktu untuk mendata dan mencari WNI," katanya. Menurut dia, KBRI akan langsung menerbangkan WNI yang akan dievakuasi tanpa harus memenuhi kuota. Kalau ada beberapa WNI yang siap maka akan dipulangkan melalui pesawat komersial. Saat ini, kondisi di Kota Homs terus memanas. Tentara Suriah kembali menyerang sejumlah wilayah di Homs yang digunakan tentara pemberontak, Kelompok Pembebasan Suriah. Dalam serangan ini, tidak kurang 67 warga sipil tewas, termasuk tiga keluarga yang loyal kepada Presiden Bashar Al Assad. (tif (tif))

REUTERS

BENDERA TERGELETAK — Para demonstran berorasi, sementara bendera Inggris tergeletak di depan mereka. Demonstrasi yang dilakukan di depan kedutaan Inggris di Buenos Aires, Argentina (2/2) ini adalah reaksi rakyat Argentina terhadap kedatangan Pangeran Williams di Kepulauan Falkland.

Dua Anggota DPRD India Tertangkap Nonton Film Porno I N D I A — Perilaku menonton film porno yang dilakukan oleh wakil rakyat ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal tersebut juga terjadi di India, keduanya pun langsung disarankan mundur dari jabatannya. Dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Negara Bagian Karnataka, India tertangkap

basah menonton film porno di ponselnya saat sidang paripurna berlangsung. Lakshman Savadi dan koleganya, CC Patil menonton film porno saat mereka hadir di sidang, namun sayangnya kelakuan mereka langsung tertangkap oleh kamera tersembunyi. Tingkah kedua menteri India itu langsung dipublikasikan ke dalam televisi lokal India,

meski demikian Savadi tidak mengakui perbuatannya. Menurut laporan dari Times Now, Rabu (8/2) kedua pria itu mengutarakan alasan yang heboh saat tertangkap menonton film porno. Salah seorang dari mereka mengatakan, mereka sedang menonton rekaman video yang berupa rekaman penganiayaan seorang warga negara asing.

Meski demikian, laporan itu menyebutkan, kedua anggota DPRD itu menonton dua cuplikan film di dalam ponsel dan salah satu di antaranya adalah film porno. Perilaku Patil dan Savadi sangat mempermalukan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang mereka wakilkan. Para pejabat BJP pun sangat marah. Seperti diberitakan PTI, Rabu (8/

2), Presiden BJP Nitin Gadkari yang saat ini ada di Uttar Pradesh langsung menelpon salah seorang pejabatnya, Sadananda Gowda dan sejumlah pejabat partainya untuk mendiskusikan kasus Patil dan Savadi. Bila memang kedua menteri itu terbukti bersalah, mereka akan segera ditindak oleh Ketua Parlemen India atas

perbuatannya. Setelah peristiwa ini terjadi, kediaman milik Savadi juga tampak dilempari batu oleh para demonstran. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) India dari Negara Bagian Karnataka itu, akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah tertangkap menonton film porno (oke) saat rapat paripurna berlangsung.(oke)


NASIONAL

3

Kamis,

9 Februari 2012

Anas Didemo Warga Makassar 13 Pasangan Mesum Ditangkap TANGERANG –– Sebanyak 13 pasangan bukan suami istri dipergoki tengah indehoi di sejumlah hotel kelas melati di Tangerang. Setelah diinterogasi, mereka diharuskan mendapatkan tanda tangan Ketua RT/ RW setempat. Ke-13 pasangan itu terjaring razia rutin Satpol PP Tangerang, R abu (8/2). Kemudian, merek a digelandang untuk diperiksa. Kepala Satpol PP Tangerang, Irman Pujahendra mengatakan, semua pasangan yang terjaring razia, tidak memiliki surat nikah. Oleh petugas, KTP atau identitas diri mereka, tak hanya digunakan sebagai bahan pendataan, tapi juga di tahan. "Mereka kami haruskan minta tanda tangan RT/ RW setempat. Kalau tidak dapat, KTP atau identitas diri mereka kami tahan," katanya. Irman menambahkan, kewajiban untuk meminta tanda tangan dari RT/ RW setempat merupakan shock therapy. Paling tidak, merek a ak an malu, karena ter tangk ap Satpol PP berduaan dengan perempuan bukan istrinya. "Jika ada yang terjaring lebih dari tiga kali dengan pasangan yang berbeda, maka akan langsung dikirim ke panti rehabilitasi," jelasnya. (dtk)

Pascaledakan Gas, 3 Orang Luka Bakar TASIKMALAYA –– Ledakan gas di warung makan Jalan Sutisna Senjaya, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (8/2), pukul 05.30, mengakibatkan tiga orang menderita luka bakar di sekujur tubuh. Diduga penyebabnya kebocoran selang dengan tabung gas. Tiga orang yang menderita luka bakar adalah Engkus (60), pemilik warung, Diah (45), pegawai warung, serta satu orang pembeli, Parno (42). Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Juju Juariah (50), adik korban Engkus, mengatakan kakaknya sempat me lepaskan tabung gas dengan selang setelah kompor tidak mau menyala. Bahkan, tabung gas sempat direndam di dalam air karena khawatir ada kebocor an gas. Diduga, hal itu memicu keluarnya gas dalam tabung dan memenuhi ruangan. "Ledakan lang su ng terjadi saat Engkus coba menyalakan kompor untuk kedua kali setelah tabung gas dengan selang disambung kembali," kata Juju. Share (kom)

MAKASAR ASAR –– Belasan aktivis Gerakan Mahasiswa MAK Penggiat Revolusi (Gempar) berunjuk rasa menolak kedatangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ke Makassar. Mereka menuduh Anas terlibat dalam kasus tersebut dan harus bertanggung jawab. Massa beraksi di bawah fly over Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (8/ 2). Selain berorasi, mereka membakar beberapa bendera Partai Demokrat. Untuk menarik perhatian pengguna jalan, mahasiswa menghentikan mobil dinas Pemkab Maros. Kemudian, beberapa orang naik ke atas mobil dan berorasi bergantian. Koordinator aksi, Reza Ansari mengatakan, Anas harus bertanggung jawab terhadap kasus Wisma Atlet. Pasalnya, sejumlah kader Partai Demokrat terlibat dalam kasus tersebut. Bahkan beberapa di antaranya sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. "Kami meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat agar meminta maaf pada seluruh rakyat Indone-

sia, terkait kasus-kasus korupsi yang melibatkan kadernya," katanya. Selain itu, Reza mendesak KPK segera menetapkan Anas sebagai tersangka. Sebab, sejumlah informasi atau keterangan menyebutkan Anas ikut terkait kasus tersebut. Usai menggelar mimbar bebas di bawah kolong fly over, mahasiswa kemudian kembali ke kampusnya. Aksi berlangsung lancar, karena kader Demokrat yang terkonsentrasi di di Lapangan Karebosi, lokasi pelantikan pengurus DPC Demokrat Makassar. Hari ini, Anas bertandang ke Sulawesi Selatan. Dia melantik pengurus DPC Partai Demokrat Gowa dan DPC Makassar. Oleh pendukungnya, Anas disambut meriah dengan seremoni m) adat setempat. ( ko kom

81 Napi Dikembalikan BAND AR LLAMPUNG AMPUNG –– Setelah BANDAR sempat diungsikan dua malam, 81 napi dibawa kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara. Kepala Lapas Anak Kelas IIA Kotabumi, Suprapto, Rabu (8/2) mengungkapkan, sebanyak 81 napi yang sebelumnya dievakuasi ke Rutan Kotabumi kini telah dikembalikan ke lapas pada Selasa (7/2) dan bergabung dengan 28 napi lainnya yang masih bertahan. Ini menyusul pulihnya kembali aliran listrik di lapas. "Aliran listrik di blok-blok sel sudah menyala kembali. Pengamanan dapat kembali optimal. Namun, kami belum berani menyalakan kembali listrik di gedung kantor yang terbakar. Sebab, khawatir masih korsleting

pascakebakaran," ujarnya. Kebakaran Minggu (5/2) malam menghanguskan bangunan di lantai dua gedung perkantoran lapas ini. Tujuh ruangan dan isinya ludes terbakar. Bangunan yang terbakar diperuntukkan ruangan kepala lapas, ruang administrasi dan kepegawaian, lalu ruangan arsip, aula, dan ruang belajar (kejar paket). Namun, blok-blok yang dihuni napi tidak ikut terbakar. Namun, pascakebakaran ini, diakuinya, aktivitas pembinaan napi yang mayoritas adalah anak-anak, belumlah efektif dilakukan. "Sementara ini, kami masih terus berbenah, membersihkan puingpuing sisa kebakaran. Kami juga telah meminta warga (napi) untuk ikut membantu," tuturnya. (dtk)

Hatta Ali Siap Hukum Mati Koruptor Ketua MA Terpilih JA K AR T A –– Hatta Ali berhasil KA RT menyisihkan empat calon kandidat Ketua Ketua Mahkamah Agung (MA), yaitu Ahmad Kamil, Abdul Kadir Mappong, Paulus E Lotulung, dan Muhammad Shaleh. Hatta adalah hakim agung yang menduduki posisi sebagai ketua muda pengawasan. Pria kelahiran Pare-pare 7 April 1950 ini, merupakan salah satu hakim karier yang memilai kariernya sebagai CPNS Depkeh Tahun 1978. Pasca-terpilih menjadi Ketua MA, Hatta Ali pun mulai mengumbar janji. Salah satunya adalah kesiapannya menghukum mati para koruptor. Namun, janjinya tersebut, lanjut dia, tidak harus dilegalkan dalam bentuk surat edaran Ketua MA, sehingga dapat dijadikan pedoman para hakim agung dalam memutus perkara korupsi. "Hukuman mati bagi koruptor sudah ada di dalam undang-undang," tegas Hatta di Gedung

MA, Rabu (8/2). mentara menyingDia menjelaskan, gung pelaporan harta program dalam 100 kekayaannya, kata dia hari yang pertama tesudah menjadi kewatap melaksanakan projiban para hakim dan gram yang dicanangpejabat peradilan sekan Harifin Andi Tumtiap tahun. "Menurut pa. Sebab, banyak propengamatan saya, gram yang sifatnya momau tidak mau setiap numental yang mungtahun akan terjadi pekin baru pertama kali ningkatan, kecuali katerjadi dalam sejarah lau dijual. Jadi jangan Hatta Ali MA melalui terbentukheran kalau terjadi penya sistem kamar. ningkatan," katanya. Dengan adanya sistem kaHatta telah melaporkan harmar, maka tuntutan pencari ke- ta kekayaannya ke KPK pada 1 adilan, yakni masyarakat dan April 2006, yakni sebelum menpublik luas dapat terpenuhi de- jadi Hakim Agung dan saat menngan cepatnya penyelesaian ka- jadi Hakim Agung senilai Rp sus. Pihaknya memahami keluhan 1.474.430.000. Pada 2010 saat masyarakat yang menyoroti menjabat menjadi Ketua Muda penyelesaian perkara mulai pada Pengawasan MA, Hatta Ali kempengadilan tingkat pertama sampai bali melaporkan harta kekayaan tingkat MA dirasakan sangat lama. yang meningkat menjadi Rp 2.7H arta Rp2, Rp2,77 M 29.381.791 dan 28 ribu dolar AS. Hatta memiliki kekayaan Rincian berdasarkan LHKPN Rp2.729.381.791 pada 2010. Se- 2010, harta Hatta Ali terdiri atas

harta tidak bergerak berupa tanah seluas 262 m2 di Kota Bitung dari Hibah 1999, pada 2010 senilai Rp1,19 miliar atau naik dibanding 2006 hanya Rp 721 juta. Hatta Ali juga memiliki harta warisan berupa tanah seluas 200 meter persegi dan bangunan 100 meter persegi di Makassar senilai Rp 141,800 juta pada 2006 yang pada 2010 meningkat menjadi Rp 236,800 juta. Selanjutnya berupa warisan tanah seluas 240 meter persegi dan Bangunan 238 meter persegi di Tangerang pada 2006 senilai Rp 560,880 juta meningkat menjadi Rp 936 juta pada 2010. Kemudian harta bergerak pada 2010 sebesar Rp 755 juta dibanding 2006 yang hanya hanya Rp 345 juta. Sedangkan harta yang berbentuk giro setara kas senilai Rp 782 juta pada 2010 meningkat dibanding 2006 yang ep/ dtk) hanya Rp 407 juta. ( rrep/ ep/dtk)

630 Rekening PNS Dilaporkan Mencurigakan JA K AR T A –– Pusat Pelaporan KA RT Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan, sejak 2003 hingga Januari 2012 sudah menerima 86.264 laporan transaksi yang mencurigakan. Dari jumlah itu, sebanyak 1.890 laporan dianalisis kemudian dilanjutkan dengan mengirimnya ke penegak hukum dan terdapat 630 laporan yang melibatkan rekening Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Dari sekian catatan yang

melibatkan PNS, ternyata dominasi oleh PNS pemda dan di pemerintah pusat PNS kementerian keuangan khususnya di Ditjen Pajak dan Bea Cukai," kata Kepala PPATK Muhammad Yusuf, di Kantor Kementerian, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Jakarta, Rabu (8/2). "Tahun 2011 ada 158 PNS masuk transaksi keuangan mencurigakan, itu sudah dila-

porkan ke inspektorat jenderal masing-masing kementerian," sambungnya. Namun, Yusuf tidak merinci lebih lanjut pemda mana saja yang ada tercatat PNS-nya memiliki transaksi mencurigakan. "Pemdanya tidak bisa saya sebutkan, di antara modus kepala daerah adalah membeli polis asuransi atas nama anaknya dari dana yang belum tahu dari mana, nantinya polis asuransinya berbunga," ujarnya.

Modus lainnya, sambung Yusuf, sisa dana DAK dan DAU dari pemerintah pusat dimasukan ke dalam rekening pribadi, kemudian rekeningnya akan berbunga dan selisih dana itu akan dimasukan ke dalam kantung pribadi. "Transaksi mencurigakan yang melibatkan PNS bervariasi, ada yang bernilai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar bahkan ada juga yang sampai Rp23 miliar," pungkas Yusuf. (skn)

ANT

KETERANGAN PERS –– Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin (dua dari kiri), saat memberikan keterangan pers mengenai pergantian Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (8/2).

Amir Syamsuddin Mengundurkan Diri JA K AR T A –– Menteri HuKA RT orang- orang kum dan Hak Asasi Manuyang diproses sia Amir Syamsuddin mundi DK," ungdur dari jabatannya sebagai kap Andi. NaSekretaris Dewan Kehormun saat dimatan (DK) Partai Demokkonfirmasi rat (PD). Demikian yang melalui telediungkapkan Kepala Divisi pon dan pesan Komunikasi Publik Partai singkat, Amir Demokrat Andi Nurpati belum memmelalui pesan singkat yang Andi beri jawaban. diterima wartawan, Rabu Sementara (8/2). Amir Syamsudin sendiri meng"Beliau mengundurkan diri akui dirinya telah mengundan digantikan oleh Pak TB Si- durkan diri sebagai Sekretaris lalahi," kata Andi. Namun, dia DK Partai Demokrat. Ia memmengaku tidak tahu alasan bantah jika dirinya dicopot dari Amir mengundurkan diri dari jabatan itu. "Tidak ada pencojabatan strukturalnya di partai. potan. Yang ada saya mengun"Saya hanya memprediksi durkan diri," kata Amir Syamsoal waktu karena dia sibuk sudin di kantornya, Kemensebagai menteri, sementara kumham, Jakarta, Rabu (8/2). tugas DK (Dewan KehormatMenurut Amir, pengunduan) harus mengklarifikasi ran diri itu telah dilakukan orang-orang, perlu waktu cu- sejak lama. Kepada DK Partai kup, termasuk cari bukti-bukti Demokrat, Amir mengaku memasalah yang terjadi dengan ngusulkan agar penggantinya

adalah senior di Partai Demokrat yang tidak memiliki jabatan di pemerintahan seperti dirinya. Sebagaimana diketahui, TB Silalahi dipilih sebagai pengganti Amir Syamsudin sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat. Anas Belum T ahu Tahu Di Makassar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengaku belum mengetahui soal pengunduran diri Amir Syamsuddin dari jabatan sebagai sekretaris dewan kehormatan PD yang kemudian digantikan Ketua Komisi Pengawas PD TB Silalahi. "Saya belum tahu kalau Amir (Syamsudin) mundur, saya tidak tahu," kata Anas saat mengikuti pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Makassar di lapangan Karebosi, Makassar, Rabu dtk/ viv) (8/2). (kom/ (kom/dtk/ dtk/viv)

Perlu Hati Nurani Agar BBM Tidak Langka BALIKP A PPA A N –– Kelangkaan BALIKPA bahan bakar minyak (BBM) sesungguhnya adalah kelangkaan tidak riil. Sebab, kenyataannya BBM ada namun tidak semuanya tersalurkan ke masyarakat. "Keberadaan penimbun, hingga pengecer BBM yang memanfaatkan situasi, yang memperkeruh pendistribusian," kata Kepala Humas Pertamina Balikpapan, Bambang Irianto, Rabu (8/2) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada akhirnya, menurut Bambang, hati nurani dan kejujuran yang paling bisa membuat BBM tersalur ke masyarakat dengan cukup agar tidak terjadi kelangkaan. "Strategi pembatasan BBM dan kenaikan harga BBM, kalau toh itu nanti yang diambil

pemerintah, saya rasa tetap tidak banyak menolong," katanya. Bambang mengatakan, antrean pembeli BBM di Kalimantan tetap akan terjadi sepanjang tahun 2012, karena kebutuhan masih selalu di atas kuota. Secara kumulatif, realisasi BBM di seluruh Kalimantan selama tahun 2011 adalah 3.125.697 kiloliter, jauh di atas target 3.073.062 kiloliter. Dari jumlah tersebut, di Kaltim, kumulatif realisasi BBM tahun 2011 adalah 843.179 kiloliter, sedangkan targetnya 819.418 kiloliter. Sejumlah pengemudi truk mengeluhkan antrean panjang untuk membeli BBM. "Capek, kalau hampir tiap hari harus antre berjam-jam hanya untuk membeli

solar. Kami sudah capek di jalan, masih ditambah capek mengantre," ungkap Heru, pengemudi truk pengangkut material yang melintasi rute Kaltim-Kalsel. Sepanjang tahun 2011, semua daerah di Kalimantan menghadapai masalah yang sama, yakni antre pembeli BBM, terutama solar. Tak hanya terjadi di pedalaman, di kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda, kendaraan-kendaraan sering terlihat mengantre di SPBU. Adapun kuota BBM untuk Kalimantan tahun ini belum diputuskan pemerintah. Menurut Bambang, penyaluran BBM hingga bulan kedua tahun 2012, mengacu ke perhitungan (kom) Desember tahun lalu.(kom)

Sabu 12 Kg Senilai Rp 24 M Disita JA K AR T A –– Badan Narkotika KA RT Nasional (BNN) berhasil menyita 12 Kg Narkoba jenis Sabu yang diseldupkan dari Medan ke Jakarta lewat jalur darat. Sabu tersebut ditemukan dalam sebuah truk tronton yang mengangkut mainan anak.

"Kita amankan juga 5 tersangka dengan inisial A, MY, IS, D dan H. Sabu kita amankan di Jl Tubagus Angke, Jakarta Barat," kata Direktur Tindak dan Kejar BNN, Brigjen Benny Mamoto, saat jumpa pers di Kantor BNN, Jl MT Hariyono, Jakarta, Rabu

(8/2). Penangkapan tersebut dilakukan pada tanggal 1 Februari 2012 lalu di Jl Tubagus Angke pukul 05.00 WIB. Saat itu, A dan MY sedang menunggu barang kiriman dari M yang tinggal di kota Medan. (dtk)

Mobil Murah Bakal Diberi Insentif ANA RENCAN A pemerintah Indonesia untuk AN RENC menghadirkan mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) di Indonesia terus berjalan. Berbagai cara dilakukan demi kelancaran LCGC salah satunya memberikan insentif. Nah, untuk mendukung mobil murah dan ramah lingkungan tersebut, pemerintah sudah menyiapkan 3 insentif untuk mobil tersebut. Apa saja itu? Berikut ungkapan Menteri Perindustrian M.S Hidayat dalam jumpa pers di kantornya di gedung Kementrian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/2). "Pertama: insentif untuk in-

vestasi berupa pembebasan tax peralatan dan bahan baku yang masuk," buka Hidayat. Menurutnya langkah tersebut sebagai tahap awal sesuai pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/2009 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Mesin Serta Barang dan Bahan Untuk Pembangunan Atau Pengembangan Industri Dalam

Rangka Penanaman Modal. "Kedua: insentif untuk pembebasan barang masuk ke Indonesia yang berlaku dalam beberapa tahun sampai bisa diproduksi di Indonesia," tambahnya. "Ketiga: insentif PPnBM," imbuhnya. "Akan ada insentif berupa pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Besarannya masih ditentukan, yang pasti lebih kecil dari yang sudah ada. Bulan Oktober kata Budi Darmadi. Jika nanti belum selesai, dia yang bertanggung jawab," tandas Hidayat. Sementara pemerintah saat ini tengah menggodok aturan terkait kelahiran program mobil-mobil kecil dan irit bensin atau Low Cost and Green Car (LCGC). Dan payung hukum itu

akan dikeluarkan tahun ini secara bertahap. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi mengatakan, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait program LCGC akan segera keluar secara bertahap. Adapun PMK Itu adalah yang diantaranya terkait dengan investasi, PPnBM, dan pengklasifikasian pos tarif untuk komponen. “Nanti lama keluarnya kalau satu paket. Tahun ini yang keluar ada tiga, soal investasi, klasifikasi komponen dan pajak,” kata Budi Rencana pemerintah untuk memproduksi mobil murah dalam waktu dekat segera terealisasi. Namun mobil murah ini

bisa dipastikan tidak berlaku untuk para Agen Pemegang Merek (APM) asing, akan tetapi lebih diperuntukkan untuk industri lokal. Seperti yang diungkapkan Direktur Alat Transportasi Darat Supriyanto dalam diskusi di Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto, Jakarta. "Terkait dengan mobil LCGC untuk mobil 1.000 cc diharapkan akan mampu berjalan 22 km per 1 liter. Sedangkan untuk 1.200 cc diharapkan bisa mencapai 20 km per 1 liter. Mohon maaf untuk teman-teman prinsipal, (LCGC) ini akan dimanfaatkan oleh teman-teman lokal," ujarnya. Tiak berhenti sampai disitu Supriyanto pun mengatakan

NET

MOBIL ini begitu memikat, apalagi target harga mobil ini juga sangat murah. Untuk mendukung mobil murah dan ramah lingkungan, pemerintah menyiapkan tiga insentif untuk mobil tersebut.

bisa saja kebijakan LCGC akan lahir di kuartal pertama 2012. "Kalau 1 liter untuk 22 km ini bisa dalam jangka pendek, mudah-mudahan dalam tahun

ini. Insya Allah kuartal pertama, memang ada beberapa kebijakan LCGC dan ini akan menjadi kendaraan yang irit bahan bakar," katanya. (dtk/kom)


POLITIK

4

Kamis,

9 Februari 2012

Mengerucut Lima Nama Bakal Cawako Tanjungpinang TANJUNGPINANG — Perolehan dukungan bakal cawako Tanjungpinang di Poling Haluan Kepri yang digelar sejak sebulan lalu terus menunjukan pergerakan. Dari sembilan bakal cawako yang ditampilkan, perolehan dukungan mengecurut pada lima bakal cawako.

yang sudah tidak muda lagi. Meskipun jumlah dukungan parpol memenuhi syarat untuk mengusungnya menjadi calon walikota, tetapi karena sosoknya yang sudah tua, tidak banyak yang menaruh harapan kepadanya. Sementara untuk memimpin Tanjungpinang dibutuhkan sosok yang energik dan tegas.

Fauzi Helmy, juga minim dukungan. Sosok birokrat yang tidak memegang jabatan strategis ini dinilai belum teruji dalam memimpin. Hal itu ditunjukan masyarakat dari dukungan yang diberikan kepadanya yakni 4 suara. Sementara Edward Mushalli, meskin menjabat sebagai Wakil Walikota Tanjungpinang tidak berarti dia

didukung banyak orang. Sikapnya yang tidak menonjol di pemerintahan diduga menjadi penyebab minimnya dukungan kepadanya. Hingga hasil polling terakhir dukungan kepada Edward Mushalli tetap 4. Banyak yang menilai sosok Edwar Mushali belum pas menjadi walikota. Kalau pun toh masih maju, posisinya tetap menjadi wakil.** * *

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Kelima bakal cawako tersebut adalah Boby Jayanto (669), Irsyadul Fauzi ( 172), Lis Darmasnyah (644), Maya Suryanti (644), dan Dedy Stefano (304). Tingginya dukungan pada kelima bakal cawako tersebut diduga karena mereka memang memiliki massa pendukung yang fanatik atau bisa juga karena mereka memang pilihan masyarakat Tanjungpinang. Menurut Aktifis Pemuda Kota Tanjungpinang Ireng Rumono Lis Darmansyah diminta harus berhati-hati mencermati situasi Kota Tanjungpinang. Ketika Lis Darmansyah salah memilih wakil maka tidak menutup kemungkinan suaranya akan menurun. Sedangkan untuk bakal cawako yang lain seperti Huznizar Hood, Azhar, Fauzi Helmy, Edward Mushalli, jumlah dukungan yang mereka peroleh masih tetap. Bahkan, ada yang

19 SUARA

659 SUARA

304 SUARA

4 SUARA

4 SUARA

3 SUARA

172 SUARA

644 SUARA

303 SUARA

9 SUARA

tidak ada pergerakan sama sekali. Husnizar Hood misalnya hanya memperoleh 3 suara. Diduga minimnya dukungan terhadap Ketua DPD PD Tanjungpinang itu karena terkait kasus wisma atlit yang menimpa beberapa pengurus PD di tingkat pusat. Sikap antikorupsi yang digembargemborkan pengurus PD melalui iklan kampanyenya, tidak sesuai dengan kenyataan. Melihat kenyataan itu, masyarakat pun mulai muak. Hal itu secara tidak langsung juga berdampak ke daerah. Sementara Azhar, Ketua DPD Hanura Kota Tanjungpinang ini juga minim dukungan, baik dari lingkungan partainya maupun masyarakat Tanjungpinang. Ia hanya memperoleh 19 suara. Diduga penyebab rendahnya dukungan kepada anggota DPRD Tanjungpinang itu, karena usia Azhar

Brosur Ajakan Sukseskan Pilwako Dibagikan T A N J U N G P I N A N G — Organisasi independen yang mengatasnamakan diri mereka Walikota Pilihanku (Wil Pil U) membagi-bagikan 5.000 brosur ajakan untuk mensukseskan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang, Rabu (8/2). Selebaran yang berisi imbauan supaya tidak golput ini dibagikan di simpang Kentukcy Fried Chicken (KFC) Jalan Teuku Umar dan simpang lampu merah simpang Melayu Kota Piring, km 7. Koordinator Wil Pil U Yandi Ramli di sela-sela pembagian brosur mengatakan, tujuan pembagian selebaran untuk memberi pemahaman kepada warga agar ikut memilih dan memberikan hak suaranya dalam pilwako mendatang. Disamping itu juga memberikan penyadaran kepada warga untuk berpartisipasi mensukseskan pilwako mendatang.

" Kegiatan kami ini adalah murni sosial untuk ikut bersama-sama mensukseskan pilwako. Kami tidak mengambil keuntungan dan semua yang dilakukan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang," ujar Yandi. Dia menjelaskan, alasan dilakukan pembagian brosur tersebut mengambil kejadian pada pilwako sebelumnya dimana waktu itu, hak pilih masyarakat tidak ada yang mencapai 50 persen. Dengan pembagian brosur ini, Yandi berharap masyarakat Kota Tanjungpinang akan semakin sadar dan mengerti pentingnya pilwako. " Kami siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi mensukseskan pilwako yang digelar akhir Nopember mendatang," kata Yandi. Dia juga berharap pilwako mendatang menjadi ajang kompetisi yang bersih, damai, aman dan berenerjik. (eza)

ANTARA

PELANTIKAN DPC — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kanan) berbincang dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsah (kiri), di selah pelantikan DPC Parta Demokrat Makassar di Karebosi, Makassar, Sulsel, Rabu (8/12). Anas ke Makassar dalam rangka melantik DPC Partai Demokrat Kabupaten Gowa dan Makassar sekaligus konsolidasi pemenangan pemilihan gubernur 2013.

Koalisi Pelangi Masih Solid T A N J U N G P I N A N G — Ketua DPC Partai Kebangkitan Nahdatul Umat Kota Tanjungpinang Hamdani membantah telah menjalin koalisi dengan PPIB dan PDP untuk mengusung Hendri Frankim pada Pilwako Kota Tanjungpinang. Menurut dia, saat ini PKNU masih memegang komitmen dengan Koalisi Pelangi walaupun sebagian anggota koalisi sudah ada yang keluar. " Hingga saat ini belum ada keputusan PKNU untuk mengusung siapapun pada Pilwako, karena itu saya membantah jika PDP mengaku telah ada kesepakatan dengan kami untuk mengusung Hendri Frankim. Saya adalah salah satu pencetus koalisi Pelangi bersama Yahya Ketua PKPB dan kami masih memegang

Pendamping Lis Tak Tergantung Etnis TANJUNGPIN A N G — Forum Koalisi NA Kerakyatan tidak memandang etnis yang akan mendampingi Lis Darmansyah di pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Forum Kerakyatan Asep Nana Suryana Rabu (8/2). Menurut dia, siapapun orangnya dan dari manapun latar belakangnya silahkan mendampingi Lis Darmansyah pada pilwako nanti. Asalkan, lanjut dia, orangnya bisa bekerjasama dengan baik dan nyaman bersama Lis Darmansyah, kemudian memahami keinginan aspirasi dari masyarakat Kota Tanjungpinang. "Saat ini kita sedang menggodok figur pendamping Lis Darmansyah yang nantinya bisa bekerja, punya dedikasi yang tinggi serta dikenal dengan baik oleh masyarakat Kota Tanjungpinang," kata Asep. Legislator dari PDI Perjuangan yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini menyebutkan, ada beberapa figur yang nantinya akan dididik untuk mendampingi Lis sebagai wakil Walikota Tanjungpinang. Tentunya ini harus melalui tahapan dan proses yang matang untuk membawa Tanjungpinang kedepannya yang lebih baik lagi. Figur tersebut, kata dia, bisa saja berasal dari unsur birokrat, politik, pengusaha, tokoh masyarakat dan sebagainya yang dianggap mampu bekerjasama dengan Lis untuk memajukan Kota

Tanjungpinang. " Yang akan kita jaring untuk mendampingi Lis adalah kader terbaik, dikenal masyarakat dan mampu membawa perubahan bagi Kota Tanjungpinang," ujar Asep. Figur cawawako kata Asep rencananya akan diumumkan setelah deklarasi Forum Koalisi Kerakyatan Maret mendatang, sehingga masyarakat Tanjungpinang dapat mengenal lebih baik. Asep juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang agar segera menyiapkan persyaratan untuk pembuatan KTP atau identitas diri yang baru. Hal ini bertujuan agar warga tersebut memiliki hak suara dan bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pilwako yang digelar bulan Nopember mendatang. " Oleh karena itu jangan salah pilih cawako kedepannya, pilihlah calon yang benar-benar cerdas, mengutamakan kepentingan masyarakat dan bisa membawa pembaruan bagi Kota Tanjungpinang kedepan," kata dia. Dalam waktu dekat sekitar tanggal 10 Februari mendatang di hotel Bintan Beach Resort, PDI Perjuangan akan mengadakan musyawarah DPC PDI perjuangan Pelopor yang diikuti mulai dari tingkat ranting, Kecamatan sampai kota. Dari sekian banyak DPC yang ada di Indonesial, PDI Perjuangan Tanjungpinang sebelumnya termasuk salah satu DPC yang mendapatkan predikat sebagai DPC PDIP pelopor oleh DPP PDIP pusat. (eza)

komitmen hingga saat ini," kata Hamdani membantah pernyataan Ketua PDP Kepri Andi Mashadiat seperti dilansir sebuah media harian lokal di Tanjungpinang, Rabu,(8/2). Menurut Hamdani, berbeda dengan mekanisme pada Partai lain yang kebijakannya dari atas kebawah atau dari DPP,DPD, baru ke DPC tapi di PKNU dari DPC yang mengusulkan sementara DPD dan DPP hanya menyetujui. Dan terkait hal ini pihak DPC kota Tanjungpinang belum pernah membicarakannya, dan kalaupun ada hanya sebatas penjajakan dan belum ada keputusannya. "Baik dengan PDP maupun dengan partai lain kita hanya sebatas pembicaraan saja belum ada keputusan. Dan jika ada yang

mengklaim sudah berkoalisi dengan PKNU maka itu adalah pembohongan publik belaka," ujarnya. Ia menjelaskan dalam koalisi pelangi yang tergabung puluhan partai mempunyai 3 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang yakni, 1 kursi dari PKNU, 1 kursi dari PKPB, dan 1 kursi dari partai Hanura dan ditambah suara partai non kursi maka jumlah persentasenya mencapai lebih 25 persen dari syarat minimal 15 persen untuk mengusung calon. " Tampa partai lainpun koalisi ini bisa mengusung calon sendiri, namun kami masih membuka diri untuk bergabung dengan partai lain. Hanya saja hingga saat ini belum terdapat keputusan yang final terhadap bakal calon yang akan diusung," tandasnya.(( r u l )

Aturan Dana Kampanye Harus Sesuai Sistem Pemilu J A K A R T A — Aturan mengenai pembatasan dana kampanye harus disesuaikan dengan sistem pemilu yang akan digunakan pada pemilu 2014 mendatang. "Agak sulit melakukan pembatasan dana kampanye jika besaran jumlah sumbangan dana kampanye perorangan dan lembaga tidak dikurangi,” ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jeirry Sumampow di Jakarta, Selasa (7/2). Ia menekankan, jika DPR bersungguhsungguh ingin melakukan pembatasan, maka harus diatur dari hulu hingga hilir. Pembatasan dana kampanye ini penting, untuk mengurangi dan menghilangkan pengaruh uang sebagai faktor yang signifikan memengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan. "Karena itu pembatasan jangan tanggung atau setengah hati. Konsekuensinya adalah sumbangan untuk dana kampanye juga harus berkurang, bukan malah bertambah lagi seperti kecenderungan dalam setiap

revisi UU," jelasnya. Mekanisme pembatasan dana kampanye ini, lanjut dia, sangat tergantung pada sistem pemilu yang akan dipakai. Apakah sistem proporsional tertutup dengan memilih tanda gambar partai, atau sistem proporsional terbuka dengan suara terbanyak. Untuk sistem proporsional tertutup, maka pembatasan dana kampanye diberlakukan kepada partai politik. Namun jika yang digunakan adalah sistem proporsional terbuka maka pembatasan tidak cukup dilakukan pada partai saja, tetapi juga pada setiap caleg. "Yang selama ini diatur adalah partainya. Padahal dengan sistem suara terbanyak, maka pengeluaran dana kampanye juga dilakukan lebih banyak oleh caleg. Akibatnya sulit untuk pelapo rannya. Karena itu, DPR harus segera menentukan dulu sistemnya agar pembatasan dana kampanye bisa berlaku efektif," tuturnya. ( m i o )

PAN Siap Lanjutkan "Koalisi Cinta" J A K A R T A — Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap melanjutkan “koalisi cinta” antara PAN dengan Partai Demokrat pada Pemilihan Umum Presiden 2014. Koalisi cinta merupakan istilah untuk menggambarkan hubungan pernikahan antara Putri Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa dengan Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. “Kalau kita senang dengan koalisi biru, melanjutkan koalisi cinta. Insya Allah kita akan koalisi apalagi kita saudara,” kata Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiharto, Rabu (8/2). Ketika ditanya apakah, PAN tidak terpengaruh dengan opini publik terkait partai Demokrat yang saat ini sedang memburuk, Bima mengatakan, hal itu adalah dinamika tersendiri dalam politik. “Itu dinamika, Demokrat punya mekanisme, dan saya melihat banyak kader demokrat yang mampu untuk membawa kea rah yang lebih baik,” kata Bima. Bima mengatakan, partainya sejak awal telah siap untuk mengusung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Capres tunggal.

“Begitu Rakernas menjadikan Hatta sebagai capres tunggal, perangkat partai DPW ranting sudah bergerak, dan sekarang pun berdasarkan survei Hatta sudah menempati urutan teratas untuk pemberitaan di media,” katanya. Seperti diberitakan, menjelang Hari Pers Nasional, Presiden menyampaikan sejumlah pesan kepada media, melalui Ketua Dewan Pers Bagir Manan. Menurut Bagir, SBY meminta agar pers memperhatikan pemilu dan pilpres 2014, termasuk mendiskusikan dan meramaikan bursa Calon Presiden 2014. SBY, kata Bagir, juga berharap pers tetap berperan dalam memberikan informasi bagi rakyat. ( o k e )

NET

ALYA dan Ibas


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Kamis,

TAJUK

Antisispasi Bibit Konflik di Bintan M E S K I P U N belum terlihat eskalasi konflik, tetapi apa yang terjadi di Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan sangat penting kita berikan sinyal kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Bahwa itu bisa berpotensi meningkat eskalasi konfliknya terutama berkaitan dengan penggusuran warga Desa Pengudang. Menilik kepada kabar terakhir dari Bintan yang menyebutkan bahwa sangat kuat dorongan manajemen PT Buana Mega Wisatama (BMW) untuk menggusur warga dari desa mereka yang ada sekarang ini. Bahkan disusulkan pula desa itu dipindahkan. Untungnya dalam pertemuan antara PT BMW, warga, Camat dan Wakil Bupati Bintan gagasan menghapus desa Pengudang dari peta Kabupaten Bintan cepat-cepat ditolak oleh Wakil Bupati, Khazalik. Dari pertemuan itu, sebagai diberitakan, pihak BMW mengusulkan lahan seluas 300 hektar di Desa Pengudang dipindahkan atau direlokasi ke perkampungan Desa Berakit, Kecamatan Malang Rapat. Namun warga dan Wakil Bupati menolak. Seorang tokoh pemuda Kabupaten Bintan yang mengaku mendapat informasi dari sumber yang ikut terlibat dalam rapat bersama dengan wakil bupati tersebut menyebut gagasan dan harapan PT BMW itu sangat keterlaluan. Upaya penghapusan Desa Pengudang di peta wilayah Kabupaten Bintan, berarti menginjakinjak kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab Desa Pengudang tentu secara institusional dibentuk dengan Undang-undang atau setidaknya konsideran UU pembentukan Kabupaten Bintan sudah termasuk di dalamnya. Jika kini dihapus dari nomenklatur pemerintahan Kabupaten Bintan, berarti merupakan pengingkaran dari UU pembentukan Kabupaten Bintan itu. Bagi kita tak hanya itu persoalannya. Sebab kalau hanya menghapus sebuah desa dari nomenklatur pemerintahan selain tidak gampang, tentu mesti mengikuti prosedur jurudis dan politis dulu. Tetapi yang menjadi kekhawatiran kita adalah bagaimana isu seputar penghapusan itu tidak menjadi meluas dan membikin warga terusik karenanya. Jika warga terusik dan merasa terus dipinggirkan oleh sesuatu yang bernama ‘pembangunan’ maka seperti yang terjadi di manamana, konflik akan muncul. Jika maksud dari pengembangan kawasan Bintan itu oleh pemerintah dan investor adalah untuk kesejahteraan, maka konflik akan kontraproduktif dengan maksud serta tujuan pembangunan. Tak ada konflik yang menyenangkan dan menyejahterakan. Arogansi dan hegemoni kepemilikan serta sikap memarginalisasi kelompok yang lemah adalah bibit-bibit yang menumbuhsuburkan konflik vertikal-horizontal. Indonesia menghadapi masalah konflik tanah atau lahan yang akut. Pada 2012 konflik lahan akan semakin banyak jika pemerintah tidak tegas menghadapi berbagai masalah pertanahan. Konflik lahan mewarnai tragedi kemanusiaan di Mesuji dan Bima serta Papua. Semua itu hanyalah puncak gunung es dari persoalan tanah di Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia, banyak terjadi persoalan tanah yang berujung pada konflik dan memakan korban. Persoalan di Bintan, hendaknya disikapi oleh Pemerintah Bintan dan Kepri dengan arif. Bahwa kita semua perlu investor memang benar. Tetapi apakah dengan demikian kita harus rela juga mengenyampingkan kepentingan warga desa setempat yang sudah berdiam di sana sejak lama? Upaya mempertemukan kedua pihak dan mencarikan jalan keluar yang sama-sama enak sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi munculnya konflik baru antara warga dengan investor. Konflik warga dan investor sudah cukup terjadi di berbagai daerah di Indonesia, jangan kita bikin pula di wilayah Kepri ini. * * *

9 Februari 2012

Calon Rektor Umrah Agustinus, S.H. Mahasiswa Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB)

MASA kepemimpinan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) periode pertama akan segera berakhir. Berbagai masukan dari elemen masyarakat sudah datang untuk regenerasi posisi rektor untuk periode Tahun 2012-2016 mendatang. Menariknya, dalam regenerasi kandidat rektor kiranya tidak terlepas dari tarik ulur kepentingan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tentu saja memang tidak bisa terhindarkan. Pemerintah pusat menginginkan UMRAH sebagai Universitas Negeri harus memiliki kualifikasi yang sejajar dengan universitas negeri lainnya di Indonesia. Sedangkan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau menginginkan UMRAH sebagai Universitas Negeri kedepan harus mampu menjawab tantangan zaman dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal untuk Provinsi Kepulauan Riau ini, khususnya di bidang maritim sesuai dengan cita-cita berdirinya UMRAH itu sendiri, sebagaimana pesan Gubernur Kepulauan Riau, H.M.Sani. Memang sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang baru berdiri, UMRAH masih harus banyak berbenah baik dari segi kualitas, struktur fungsional, infrastruktur pendukung dan segala sesuatunya. Demi mendukung dan menunjang kualitas UMRAH kedepannya, baik itu dikancah daerah, nasional dan internasional kiranya juga harus mengedepankan berbagai aspek lainnya, seperti kesempatan dan kepercayaan bagi putra daerah untuk memimpin lembaga akademis tersebut. Tentu saja bukan

dengan secara arogan dan skeptis, karena hal itu haruslah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada. Sebagai syarat dapat menjadi kandidat Rektor di sebuah Universitas Negeri yang harus mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010 Tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor/ ketua/ direktur pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Namun yang tidak kalah pentingnya menurut penulis adalah sebagaimana prinsip the right man in the right place (tempatkan orang sesuai dengan kemampuannya) juga tidak boleh dikesampingkan. Selain yang telah disebutkan tadi, regenaresi calon Rektor UMRAH kedepan juga harus mampu membangun komunikasi dari semua elemen khususnya yang ada didalam institusi UMRAH itu sendiri. Kita tidak bisa menutup mata, selama ini dapat dikatakan komunikasi tidak berjalan dengan baik sehingga masing-masing pihak didalam institusi memainkan peranan masingmasing bahkan juga sering kita dengar terjadi gejolak didalam tubuh UMRAH. Sering juga kita dengar terjadinya konflik kepen-

tingan antara Yayasan Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (yayasan yang menaungi UMRAH) dengan pihak UMRAH. Perbaikan sistem yang kuat kedepannya juga dinilai juga patut menjadi perhatian yang serius oleh calon Rektor UMRAH mengingat sistem yang ada selama ini masih bersifat “asal ada dan asal terisi”. Hal itu dikarenakan sistem terdahulu hanya sekedar untuk pelengkap jalannya sistem di UMRAH itu sendiri tanpa memperhatikan kemampuan se-

Menyanyah

hingga yang terjadi ketika terbentur suatu permasalahan di intsitusi UMRAH tersebut terjadi saling lempar tanggung jawab. Kita harap tidak terjadi lagi dimasa kepemimpinan Rektor UMRAH yang akan datang. Penulis masih ingat betul pada saat peresmian penegrian UMRAH di Gedung Daerah pada Tanggal 26 Desember 2011 oleh Menteri Pendikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh, dimana pada waktu itu beliau mengatakan bahwa “UMRAH menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) jadi kebanggan bagi Kepri, dan UMRAH merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang memfokuskan objek dan penelitian ilmu pengetahuan di bidang maritim. Sementara, Indonesia khususnya Kepri kaya

akan potensi kemaritiman” yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir dan tampak kegembiraan yang besar terpancar dari wajah Gubernur Kepri, HM. Sani waktu itu. Kiranya pesan dari Mendiknas itu haruslah menjadi prioritas utama bagi pemimpin (rektor) UMRAH nantinya dan calon rektor kedepan juga haruslah memiliki visi dan misi yang jelas dan tertulis sebagaimana yang diharapkan oleh Mendiknas tersebut, sehingga arah dan tujuan dari berdirinya (spesialisasi) UMRAH sebagai akademik yang memfokuskan objek dan penelitian ilmu pengetahuan dibidang maritime tidak melenceng dari jalurnya. Aspek kebudayaan khususnya budaya melayu juga harus menjadi fokus kepada calon rektor kedepanya. Hal itu mengingat Provinsi Kepulauan Riau yang serumpun dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapura, dapat membangun komunikasi dan kerjasama melalui lembaga akademis. Akhirnya, Semoga harapan kita sebagai masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar UMRAH menjadi universitas yang kita banggakan kedepannya menjadi kenyataan. * * *

Surat Pembaca

PNS Masih Keluyuran HALO Pemerintah Provinsi Kepri, ini surat yang kedua kalinya saya sampaikan. Tolong tingkatkan disiplin para PNS yang sering keluyuran pada jam kerja, karena hingga kini masih banyak kedapatan. Selain itu banyak juga PNS yang tidak ngantor pada hari Jumat lebih memilih berlibur ke Singapura atau Malaysia. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

CAKAP BIJAK "JADILAH dirimu sendiri, kendalikan hidupmu sendiri"

Hormat Saya Sugianto 08566533xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang

(Emma Bunton, Penyanyi)

JAWAB TERIMA kasih pak Sugianto atas suratnya. Kami selalu mengingatkan agar PNS mematuhi disiplin yang ada. Apalagi disiplin yang kita terapkan itu cukup ketat. Namun untuk memastikan para PNS tidak keluyuran pada jam kerja, petugas Satpol PP selalu melakukan patroli setiap harinya pada setiap tempat, baik kedai, pasar maupun mal dan tempat umum lainnnya saat jam kerja. Bila memang petugas menemukan ada PNS yang keluyuran maka akan kita tindak dengan sanksi disiplin. Kami tidak melarang PNS bepergian atau berlibur ke mana saja, karena hak mereka. Asalkan diluar jam kerja pada saat libur. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

"KIT A berjanji sesuai apa "KITA yang kita harapkan dan menepatinya sesuai dengan ketakutan kita"

(François de la Rochefoucauld, Penulis Klasik)

Hormat Kami Suhajar Diantoro Sekda Provinsi Kepri

Toko Bahagia Pulau Buluh D I P U L A U Buluh, dulu terdapat sebuah komplek perbelanjaan (pasar) bernama Toko Bahagia, milik seorang saudagar kaya bernama Tan Iu Tze yang dibangun pada 1920-an. Pusat perbelanjaan ini hingga kini sebagian gedungnya masih digunakan untuk berjualan aneka kebutuhan sehari-hari. Namun dibanding tempo dulu, geliatnya jauh berkurang. Padahal, di masa silam, Kompleks Toko Bahagia memegang peranan penting bagi menyuplai hampir semua kebutuhan pokok warga

Pulau Buluh dan pulaupulau di sekitarnya. Di era itu, penghulu masingmasing desa, langsung mengurus kebutuhan pokok warganya dengan mendatangkan barang belanjaan dari Toko Bahagia. Toko Bahagia sebenarnya terdiri dari dua blok pasar saling berhadapan yang terdiri dari delapan pintu. Bagian belakang toko langsung terhubung dengan pelabuhan bongkar muat masa lalu yang kini hanya terdiri dari beberapa tiang penyangga. Dermaga ini sudah tidak berfungsi lagi meski dulu-

nya merupakan pelantar tersibuk sebagai tempat transit antara Singapura dan Tanjungpinang. Literatur lisan menyebut, Tan Iu Tse adalah seorang toke yang paling berhasil pada masanya. Usahanya mencakup kayu bakar hingga dapur arang. Ia bahkan memiliki usaha perkebunan karet. Di bawah firma yang dinamainya Wa Heng, ia mengelola ratusan hektar kebun karet, terhampar dari Tanjunguncang hingga Batuaji. Tan Iu Tze sendiri sebenarnya seorang tau lo (penghulu) yang wilayah kerjanya mencakup Pulau Buluh, Batuaji sampai

Pojok √ 40 Ribu Rumah Masih Bermasalah - Siap-siap kena gusur seperti ruli √ Kejati Riau Tetapkan Enam Tersangka "Islamic Center" - Di Kepri, "Jangan Sentuh Jaksa ku"

sekitaran Tanjunguncang. Bahkan, kedudukan Tan Iu Tze tak sekedar tau lo, tapi sudah setingkat perwakilan asisten wedana yang oleh Pemerintah Belanda

sering disebut Luid Derchin. Itu maknanya, Tan Iu Tze membawahi seluruh tau lo yang ada di perkampungan Tionghoa di Pulau Batam. (edi sutrisno)


S U M B A R-R I A U

6

Kamis,

9 Februari 2012

Marapi Rabu Pagi Kembali Meletus BUKITTINGGI –– Gunung Marapi di Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu (8/2) sekitar pukul 08.00 WIB kembali meletus disertai semburan abu vulkanik. Semburan abu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu diperkirakan setinggi 200 meter dari puncak gunung dan berlangsung selama 15 menit. Abu vulkanik gunung mengarah ke selatan menuju Kota Padangpanjang, namun abu hanya jatuh di sekitar lereng gunung. Sekitar 10 menit abu vulkanik gunung menghilang, gunung kembali menyemburkan abu vulkanik. Semburan abu vulkanik yang kedua kalinya pada pukul 08.30 WIB tersebut berlangsung relatif sebentar, dengan ketinggian abu mencampai 100 meter dari pucak gunung. Setelah semburan abu vulkanik yang kedua itu, gunung terlihat menyemburkan asap putih tebal setinggi 300 meter dari kawah. Semburan asap putih tebal berlangsung sekitar 30 menit. Belum lagi asap putih tebal menghilang, kembali muncul asap putih dari dalam kawah gunung. Asap putih tebal yang disemburkan gunung masih terlihat jelas dari Bukittinggi hingga pukul 08.45 WIB . Asap putih tebal itu tampak menyatu dengan kabut yang menyelimuti sebagian puncak gunung. Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittingi Suparmo meminta warga yang tinggal di bawah kaki gunung tetap meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi larangan mendaki hingga tiga kilometer dari puncak gunung. Sejak gunung itu mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada 3 Agustus 2011, PVMBG telah memasang seismometer dan satu digital analog di ketinggian 2.000 meter di Nagari Batu Palano dan satu alat lainnya ditempatkan di ketinggian 1.500 meter di Nagari Lasi. Saat terjadinya peningkatan pada 3 Agustus 2011 itu, gunung sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang setinggi 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. (ant)

rtc

TABRAKAN MAUT –– Salah seorang dari dua korban tewas terjepit di kerangka mobil Avanza yang ringsek, setelah bertabrakan dengan Bus Makmur di KM 36 jalan PekanbaruMinas, Rabu (8/2).

Kejati Riau Tetapkan Enam Tersangka Islamic Center PEKANBARU –– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau menetapkan enam nama sebagai tersangka dugaan kasus korupsi pada proyek "Islamic Center' Kabupaten Pelalawan, dengan kerugian negara yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. Humas Kejati Riau, Andri Ridwan, dalam gelar jumpa persnya di Pekanbaru, Rabu sore (8/ 2) mengatakan, enam orang tersangka yang dimaksud masing-masing H Amrasul Abdullah ST selaku pejabat pembuat komitmen, H Zakri selaku Direktur PT Langam Sentosa pengerja proyek dan Ir H Syahril selaku pengguna anggaran atau PA. Kemudian tiga tersangka lainnya kata dia, yakni Ir Tengku Azman MM selaku Kepala sub Dinas (Kasubdin) Cipta Karya pada Dinas Kepemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Pelalawan, Ir Rahman Saragih selaku pengawas dari PT Wisata-

ma Arsitek serta satu lagi adalah Ir Tengku Fahrah Ridwan MT yang juga selaku Kasubdin Ciptakarya Kimpraswil Pelalawan di masa yang berbeda. Humas Kejati Riau, Andri Ridwan menerangkan, penetapan tersangka terhadap enam orang tersebut merupakan hasil dari gelar perkara tim penyidik Kejati Riau yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, kemarin. "Pada gelar perkara kasus dugaan korupsi proyek Islamic Center tahun 2007-2008 lalu itu, difokuskan karena perkara sudah sejak setahun silam dilaporkan dan sampai ke tim penyidik," kata Andri.

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang antikorupsi, bahwa jika bukti-bukti telah cukup, demikian Andri, maka penetapan tersangka sudah bisa dilakukan untuk kemudian dilanjutkan ke pemeriksaan terhadap keenamnya. "Pemeriksaan terhadap keenamnya akan dilakukan secepatnya. Kemungkinan untuk bertambahnya tersangka juga masih ada, tergantung hasil dari pengembangan penyidik nantinya," kata dia. Ditanya mengenai perkiraan kerugian negara atas perkara ini, Andri mengaku masih membutuhkan tim ahli untuk memperhitungkan berbagai sisi, termasuk fisik bangunan dengan memperbandingkan dana yang telah tersedot. "Kemungkinan besar, kerugiannya diperkirakan mencapai miliaran rupiah, namun jumlah pastinya belum dapat kami jelaskan ke media," ujarnya. Yang jelas, demikian Andri, pada proyek ini (Islamic Centerred), uang daerah yang telah dikeluarkan itu ada sebanyak

Rp5,6 miliar lebih. "Itu masih di tahun 2007," katanya. Pada tahun 2008, anggaran daerah kembali dikucurkan untuk Islamic Center, yakni sebesar Rp3,6 miliar sebagai tambahan dana proyek yang tak kunjung selesai. Pengucuran dana tersebut kata Andri, nilai nominalnya tidak sesuai dengan nilai pada kontrak kesepakatan, dimana dana yang tercurah itu hanya sebesar Rp5,6 miliar. "Bahkan, sampai sekarang laporan mengenai kesiapan bangunan tersebut tidak juga disampaikan. Ternyata juga, setelah di cek, bangunan yang harusnya sudah selesai sejak tahun 2008 silam itu, hingga kini terbengkalai dan belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya," katanya. Sebelumnya, Kepala Kejati Riau, Babul Khoir Harahap menyatakan bahwa bangunan Islamic Center Kabupaten Pelalawan yang dianggarkan pada APBD 2007/2008 itu telah disegel, karena kondisi bangunan dinilai sudah tidak layak lagi. (ant)

Eksekusi Tanah 8,7 Hektare di Padang Ricuh P A D A N G –– Eksekusi tanah seluas 8,7 hektare di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang diwarnai kericuhan ketika warga menghadang juru sita dan pihak kepolisian, Rabu (8/2). Warga yang melihat kedatangan rombongan juru sita dan pihak kepolisian, langsung melakukan penghadangan untuk menghambat pelaksanaan eksekusi. "Kami tidak terima tanah kami dieksekusi oleh juru sita hari ini," kata Bustaman yang mengaku salah

seorang ahli waris pemilik tanah. Menurut dia, Abdul Wahab selaku pemenang perkara bukan ahli waris tanah yang sah dari kaum Piliang. "Tanpa sepengetahuan kami, tanah tersebut dijual kepada orang lain yang kemudian dijadikan dasar dalam melakukan gugatan," katanya. Ia menyebutkan, sidang gugatan itu sendiri telah empat kali digelar di Pengadilan Negeri Padang, namun tidak diketahui apa hasilnya. "Tapi tiba-tiba dilakukan ekses-

kusi dan kami tidak diberitahu pengadilan," ujarnya. Menurut dia, ahli waris telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung, sehingga eksekusi belum boleh dilakukan. "Kami tidak terima tanah kaum dirampas begitu saja oleh Abdul Wahab," katanya. Sementara itu, juru sita Pengadilan Negeri Padang mengatakan, eksekusi dilakukan sebagai tindak lanjut hasil sidang yang dimenangkan Abdul Wahab. Dia menambahkan, eksekusi dilakukan berdasarkan

keputusan sidang pengadilan bernomor 42 GS tertanggal 17 Maret 1995 telah diubah menjadi nomor 2428 GS tahun 2010. "Selain itu juga dilakukan pembongkaran bangunan rumah yang berdiri di tanah yang berperkara," katanya. Meski sempat dihadang warga, eksekusi tetap dilakukan sesuai keputusan pengadilan. Dalam proses eksekusi tersebut Polresta Padang mengerahkan ratusan personel dari satuan Sabhara. (ant)

Warga Pasirpangaraian Risau Temukan Jejak Diduga Harimau P A S I R PPA ANGAR A I A N –– RA Warga Pasirpangaraian dan sekitarnya, khususnya warga bermukim di Desa Pematang Barangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, tiga hari terakhir dihebohkan dengan ditemukan banyak jejak yang diduga jejak harimau jenis Sumatera. Walau belum satu pun saksi mata yang mengaku pernah melihat langsung binatang jenis Panthera tigris sumatrae berkeliaran desa setempat, tapi penemuan jejak yang belum jelas tersebut, menimbulkan ketakutan banyak warga. Penemuan sendiri heboh sejak Minggu (5/2), dimana seorang warga menemukan jejak harimau di sekitar halaman Masjid Khairunnas, Desa Pematang Berangan, di komplek Jalan Gaharu, dengan diameter sekitar 7 centimeter dan 3,5 centimeter. Awalnya, warga beranggapan

jejak itu hanya jejak binatang biasa, anjing atau musang. Warga tak percaya jika binatang terkenal buas itu masuk ke areal pemukiman padat penduduk, apalagi Desa Pematang Berangan dekat pusat Ibukota kabupaten. Yusrisyam, warga Jalan Gaharu Desa Pematang Barangan, juga Entomologis Kupu-kupu Sumatera di Rohul dan Kontributor Fobi (Foto Biodiversitas Indonesia), mengaku seorang petani karet setempat mengatakan, jika dulunya di daerah itu memang pernah ada harimau disana, tapi itu sangat lama sekali. Dipicu penasaran, Yusrisyam lantas memotret bekas jejak yang diduga tapak harimau. Hasilnya lantas dikirim ke sebuah forum pecinta spesies di Bogor. Hasil konsultasinya dengan H A Wahyudi, Executive Officer Sumatran Tiger Conservation Forum Bogor via email, jejak itu tapak

anak harimau jenis Sumatera. "Jika itu benar, semoga keberadaannya tak memicu masalah di pemukiman padat penduduk disini. Biasanya, jika ada induk harimau dan anaknya dekat pemukiman warga, ada kecenderungan sang induk sedang mengajari anaknya berburu," ujarnya. Dia berharap, jika benar itu jejak harimau, binatang buas itu hanya melintas saja. Namun begitu, jejak itu telah sebabkan warga resah dan panik. Namun dari pernyataan rekannya di Bogor, jika dilihat dari frekuensi kemunculannya dekat pemukiman padat penduduk dan hanya sekali saja, berarti anak harimau hanya sekedar melintas. Penuturan Wahyudi, Executive Officer Sumatran Tiger Conservation Forum Bogor, kepada Yusrisyam, habitat harimau Sumatera kini mulai terte-

kan. Satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup sampai sekarang masuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered), dan telah masuk daftar merah spesies terancam, sepert dirilis Lembaga Konservasi Dunia International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Dimana harimau betina, bergerak di sekitar 100 kilometer persegi, sangat riskan dia akan kembali ke tempat semula, dan hal telah diyakini banyak peneliti. Dari jejak ini timbul opini masyarakat jika di komplek Gaharu diberi peringatan. Menurut Yusri, panggilan akrab pria paroh baya itu, jika masyarakat setempat pecah belah tiga bulan terakhir sejak beroperasi usaha biliar. Hal itu secara kebetulan juga terjadi perpecahan pada (rtc) pengurus masjid setempat.(rtc)

Lagi, Polisi di Pelalawan Terjerat Kasus Narkotika P A N G K A L A N K E R I N C IIAnggota Polisi Resort (Polres) Pelalawan kembali terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah kekuasaannya sendiri. Kali ini, anggota polri berinisial SR tertangkap tangan memiliki narkotika jenis sabu oleh Satuan Narkoba Polres. Tersangkapun ditangkap di kediamannya jalan Seminai Pangkalankerinci, Selasa (7/2). Kasat Narkoba Polres Pelalawan Zulkarnaen ketika dikomfirmasi di kantornya, Rabu (8/2) membenarkan penangkapan, oknum anggota polisi tersebut dari Kesatuan Shabara. Menu-

rutnya, penangkapan terhadap yang bersangkutan dari jajaran Satuan Narkoba. "Dia ini sudah diberi garis merah, juga merupakan target kita. Terlebih lagi, dari gerak-geriknya setiap hari menunjukkan kecurigaan," papar Zulkarnaen. Kata Kasat, tersangka yang berpangkat brigadir ditangkap sehari kemarin. Kronologis penangkapan, berhubungan yang bersangkutan sudah empat hari tidak masuk kantor. Pihak Propam dan jajaran narkoba bergerak ke kediaman tersangka yang berada di jalan Seminai. Ketika diinterogasi di ke-

diamannya, ersangka terlihat gugup serta tindak tanduknya, mencurigakan seperti orang memakai. Bahkan pada saat itu jajaran Propam, dan Satuan Narkoba menawarkan kepada tersangka untuk dilakukan test urine. Saat itu juga tersangka menolak, dan menunjukkan wajah ketakutan. Tanpa ada pilihan, sejumlah anggota langsung menggeledah. Disebuah gelas tuperwer ditemukan satu paket kecil sabu, selain itu pula ditemukan alat hisap. Untuk kepentingan lebih lanjut, SR pun langsung digelandang ke (rtc) Mapolres Pelalawan.(rtc)

DPRD Riau Minta Jembatan Siak III Ditutup Sementara PEK ANBAR U –– Wakil KeKA RU tua Komisi C DPRD Riau Noviwaldy Jusman meminta akses jalan Jembatan Siak III (Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah) ditutup sementara. Pasalnya, jembatan yang baru diresmikan itu membahayakan bagi warga yang melintasinya. Pernyataan itu diungkapkan Noviwaldy, Rabu siang (8/2 di sela-sela rapat dengar pendapat soal proyek jalan tol PekanbaruDumai. Menurut pria yang akrab disapa Dedet ini, sejak awal dirinya menolak jembatan itu difungsikan karena tidak sesuai dengan spesifikasi. "Dari mula saya sudah katakan, pada saat peresmian saya

menolak untuk diresmikan karena memang kondisi Jembatan Siak III itu tidak dalam posisi sesuai dengan spesifikasi dan kaedah-kaedah sipil," ujarnya. Misalnya, kata Dedet, di sana kita melihat gelagar yang tidak beraturan dan camber (kontra lembutan lengkungan) yang negatif atau melengkung ke bawah. Sehingga ini sangat-sangat diragukan untuk menopang beban sesuai yang direncanakan. "Oleh karena itu saya menyarankan segera dilakukan penutupan jembatan dan dilakukan perbaikan-perbaikan. Saya tidak menginginkan peristiwa Jembatan Kukar (Kutai Kartanegara-red) ter-

jadi di Jembatan Siak III," tegasnya. Menanggapi tuntutan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, SF Hariyanto mengaku memang ada cacat banguan sedikit di Jembatan Siak III. Tetapi hal itu tidak membahayakan. "Saya simpulkan cacat sedikit, tapi tidak membahayakan. Saat loading test kemarin, pemerintah pusat meminta kita untuk melakukan pengecekan sekali dalam empat hari apakah terjadi penurunan. Ternyata hasil pengecekan itu tidak ada lagi penurunan. Jadi seperti itu lah bentuknya. Dan ini kita anggap sebagai cacat sedikit lah. Tetapi tidak membahayakan," kilahnya. (rtc)

BAP Mantan Bupati Dharmasraya Dibacakan P A D A N G –– Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Dharmasraya, membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Bupati Marlon Martua di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (7/2). Sementara itu, pembacaan BAP Kepala Cabang PT Duta Graha Indah Tbk (DGI) Muslih, sempat urung dilakukan karena yang bersangkutan tidak hadir. JPU Budi Sastera dan kawankawan mengusulkan agar keterangan saksi yang ada di BAP dibacakan saja, namun ditolak penasehat hukum (PH) Sekretaris Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Busra, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Agus Akhirul, dan Kasubag Tata Pemerintah Umum pada Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Agustin Irianto.

Akhirnya hakim yang diketuai Budi Susilo serta beranggotakan Sapta Diharaja dan Zalekha memutuskan agar BAP saksi dibacakan. Dalam BAP, Marlon Martua menjelaskan dia membuat SK pembentukan panitia pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh pada 27 April 2009. Dana pembebasan tanah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp8,5 miliar, terdiri atas Rp6 miliar dari APBD murni dan Rp2,5 miliar dari APBD perubahan. Selain menerbitkan SK panitia pengadaan tanah, dia juga menerbitkan SK panitia penilai harga tanah sekitar Juli 2009. Selain itu, dia juga mengeluarkan SK tentang penetapan lokasi tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh. Sementara dalam

keterangannya, Kepala Cabang PT DG Muslih mengakui pihaknyalah yang melakukan proses pengerjaan konstruksi fisik tahap pertama RSUD Sungai Dareh. Dalam pengerjaan PT DGI Tbk bekerja sama dengan PT Anak Negeri. Pengerjaan konstruksi tahap pertama didasarkan pada kontrak yang telah ditandatangani antara Dirut PT DGI Tbk Dudung Purwadi dengan Direktur RSUD Sungai Dareh Hj Priyetti dengan nilai sekitar Rp19 miliar. Dalam kontrak itu PT DGI Tbk dan PT Anak Negeri melakukan kegiatan pengerjaan dan pemasangan pondasi pancang senilai Rp10 miliar dari total dana Rp19 miliar. Keterangan saksi itu dibantah PH terdakwa karena dinilai tidak ada hubungannya dengan perkara ketiga tersangka. (ant)


SAMBUNGAN

7

Kamis,

Semeter Tanah

Sambungan hal 1

tersebut, maka esoknya sudah dicabut oleh oknum sekuriti tersebut. Begitu juga dengan jalan yang dilalui oleh warga terhalang dengan batang pohon, sehingga tidak bisa keluar dan mencari alternatif jalan lain yang jauh keluar kawasan Lagoi. Tak hanya warga Lagoi, petani penggarap di desa Seri Kuala Lobam juga mengalami intimidasi serupa. Arthur Hutauruk, petani penggarap desa Seri Kuala Lobam masih mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak satpam setempat. PT SBP (satu group dengan PT BMW) mengklaim tanah garapan Hutahuruk adalah lahan milik perusahaan itu. Arthur menjelaskan bahwa lahan milik PT SBP sudah lama dibiarkan terbengkalai dan dianggap lahan tidur sampai berpuluh tahun. Luas lahan yang diklaim PT SBP itu 4.000 hektar, dimana 200 hektar digunakan sebagai kawasan industri dan 3.800 hektar dibiarkan terlantar. Ashari, mantan Kades Sebong Lagoi yang pernah mengikuti rencana ganti rugi tanah di situ ketika dikonfirmasi membenarkan akan hal itu. Dia mengatakan, awalnya ganti rugi yang diinginkan warga meminta Rp50 ribu permeter, namun pihak perusahaan tetap bertahan Rp5.000 dan ada sekitar belasan hektar lahan yang berada di Lagoi milik warga. "Sebelumnya antara warga dengan pihak perusahaan dan Bupati Bintan sudah melakukan perundingan terkait dengan ganti rugi lahan tersebut, namun hasilnya mereka tetap bertahan

dengan harga Rp50 ribu permeternya," kata Ashari yang saat ini menjabat sebagai Kasi Pembangunan Kelurahan Kota Baru, Simpang Lagoi ini. Lebih lanjut dia mengatakan, warga yang tinggal didaerah Lagoi sepertinya tidak diperhatikan oleh pihak perusahaan, karena jalan mereka tidak pernah diperbaiki, tanaman yang ditanam dicabut dan tindakan lainnya yang dilakukan. Selain itu juga, ada sebagian lahan warga yang saat ini terkena pembangunan Lagoi Bay, namun ganti rugi belum bisa diselesaikan sampai sekarang. Pihak perwakilan dari PT BRC yang merupakan satu group dengan PT BMW Edi Marta saat dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui akan hal itu. Ia juga membantah ketika dikonfirmasi soal kehadirannya dalam pertemuan dengan Pemkab Bintan beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu disebutkan dirinya mengusulkan penghapusan desa Pengudang dari peta Kabupaten Bintan. “Saya tidak pernah mengikutinya,” kata dia. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli mengatakan, terkait dengan intimidasi tersebut pihaknya menyartankan kepada warga agar segera menyelesaikan dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Itu tidak boleh ada intimidasi disana, DPRD Bintan tetap mendukung warga Lagoi, kita minta agar PT BMW secepatnya menyelesaikan ganti rugi yang sewajarnya kepada warga setempat," ujar Zul. Dia juga meminta kepada pihak PT

BMW agar secepatnya membangun dan mengembangkan kawasan yang sudah dikuasai dan jangan sampai diperlambat, karena hal tersebut akan menghambat investor lain yang masuk ke Bintan. "Kita lihat masih banyak lahan yang terbengkalai yang dikuasai oleh PT BMW, oleh karena itu, kami meminta agar mereka secepatnya mengambangkan pembangunan yang ada dikawasan itu," kata Zul. Ketua Apindo Bintan yang juga selaku Senior Liason Manager PT BIIE yang masih satu group dengan PT BMW dan juga juru bicara Salim Group wilayah Lagoi, Lobam dan Karimun Yamin Hidayat dimintai tanggapannya tentang legalitas PT BMW saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada dering, namun dia tidak menjawab. Begitu juga dengan pesan singkat atau via SMS yang dikirim ke HPnya tidak dijawab hingga berita ini diturunkan. Sementara itu, T Sianturi dari PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) yang merupakan satu group dari PT BMW juga saat dimintai komentarnya terkait dengan status lahan dan legalitas PT SBP enggan memberikan jawaban. Dia hanya mengatakan bahwa mengenai status lahan tersebut lebih baik ditanya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Kita maunya objektif dan sebaiknya ke Pemkab saja biar lebih enak, nanti takutnya orang beranggapan lain," ujar Sianturi yang mengaku sebagai pekerja di PT SBP. (eza)

pendemo dan aparat keamanan. Polisi yang sebelumnya duduk-duduk di kursi di balik gerbang langsung berdiri, begitu para karyawan mencoba mendobrak pintu gerbang. "Sekian lama kami dibohongi, hanya diajak berunding dan berunding tanpa ada penyelesaian atas tuntutan tunjangan perumahan," ujar para karyawan sambil mendobrak pagar perusahaan. Aksi demo ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang pernah digelar pada 19 Januari 2012 lalu. Mereka mendesak perusahaan merealisasikan tunjangan perumahan yang layak. Aksi kemarin mendapat pengawalan ketat pihak keamanan, baik security di kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) Muka Kuning maupun pihak kepolisian dan TNI. Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto juga terlihat meninjau aksi demo. Ketua PUK Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) PT Varta, Dedy Iskandar mengungkapkan, aksi demo kali ini merupakan puncak kekesalan para karyawan. Sebab manajemen perusahaan menutup komunikasi dan enggan merespon tuntutan yang disampaikan karyawan. "Aksi mogok kerja sudah dilakukan karyawan sejak Jumat (3/2) lalu akibat manajemen perusahaan tidak pernah mau temui karyawan. Justru pada Senin (6/2) sore, pihak polisi yang menemui karyawan, bukan manajemen," ungkapnya. Dalam perundingan antara perwakilan karyawan dan manajemen PT Varta yang dilakukan sebelumnya, masih belum ada kesepakatan besaran angka tunjangan perumahan. Karyawan menuntut tunjangan perumahan sebesar Rp225 ribu. Sedangkan perusahaan hanya bertahan di angka Rp100 ribu. Perjanjian kerja bersama (PKB) yang sudah disepakati pada Kamis (3/2) lalu, hanya 80 pasal yang telah disetujui dari 84 pasal yang dibahas. Masih ada beberapa pasal yang menunggu belum rampung, termasuk besaran tunjangan perumahan yang belum muncul. "Hari Jumat (4/2) keluar angka Rp100 ribu, itupun dari HRD (Human Resource Department). Karena kecewa kami mogok (kerja) duduk-duduk saja di kantin. Aksi mogok kerja terus berlanjut hingga Selasa (7/2) kemarin", katanya. Aksi demo dilakukan karyawan PT Varta yang dipusatkan di jalan Gaharu Lot 23 dan juga diikuti para karyawan PT Varta yang berada di jalan Angsana Lot 309-310 Batamindo Industrial Park (BIP) Muka Kuning. Dengan adanya aksi demo, otomatis operasional perusahaan berhenti total. Di Lot 309-310 BIP Muka Kuning, pintu gerbang tertutup rapat dan tidak terlihat ada aktifitas kerja yang dilakukan perusahaan. Hanya penjaga keamanan yang terlihat siaga, mondar-mandir di balik gerbang. HRD PT Varta, Puji Hartani belum bersedia berkomentar atas aksi demo yang dilakukan ratusan karyawan PT Varta. Pesan singkat yang dikirimkan pun tidak dibalas. Menjelang sore hari, Koordinator Garda Metal FSPMI Kota Batam, Suprapto mengungkapkan telah ada kesepakatan antara PUK SPMI PT Varta dengan manajemen. Yakni kesepakatan tunjangan uang perumahan sebesar Rp100 ribu yang diberlakukan mulai

Januari dan Rp150 ribu akan berlaku mulai Mei 2012. " Karyawan yang tinggal di Dormitory tetap diberlakukan tunjangan," ungkapnya. Demo Ancam Investasi Batam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri khawatir aksi demonstrasi yang digelar di beberapa titik akan mengganggu iklim investasi di Batam. Akibatnya, iklim usaha tidak kondusif dan investor tidak nyaman. Wakil Ketua Kadin Kepri Alfan Suhairi mengatakan hal itu kepada wartawan, Rabu (8/2). Selain aksi demonstrasi buruh, ketidakpastian hukum juga menjadi ancaman investasi di Batam. Bila kedua hal ini tidak segera diatasi akan sangat merugikan Batam sebagai kawasan investasi. "Seharusnya pemerintah pusat berkoordinasi dengan daerah sebelum mengeluarkan kebijakan, sehingga bisa mengakomodir kepentingan pengusaha. Yang ada saat ini malah bertolak belakang, ini penyebab investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal atau bertahan di Batam," kata Alfan. Alfan mencontohkan, terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2012, tentang perlakuan kepabeanan, perpajakan dan cukai serta pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. PP tersebut dinilai tidak mengakomodir kepentingan pengusaha lokal maupun asing. Menurut hematnya, sebaiknya PP tersebut direvisi atau dihapuskan saja. Katanya, terbitnya PP tersebut tidak sesuai dengan penetapan Batam sebagai daerah free trade zone (FTZ). "PP tersebut sebaiknya direvisi atau dihapus malah lebih bagus, karena bisa mengancam kelangsungan investasi di sini," tandasnya. Disebutkan Alfan, Batam tidak memiliki SDA yang melimpah seperti daerah lain, Batam hidup dari sektor jasa, perdagangan dan industri. "Sektor ini yang menjadi harapan agar terus tumbuh. Investasi berkembang dan buruh juga sejahtera," kata wakil ketua Kadin yang membidangi Organisasi dan Keanggotaan ini. Lanjut Alfan, industri manufaktur kesulitan melakukan kegiatan produksi karena prosedur keluar-masuk barang berbelit-belit. Bahkan, untuk untuk mendatangkan produk dari Jakarta dan Surabaya harus melalui Singapura, setelah itu masuk ke Batam. "Coba bayangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan pengusaha. Pastinya membengkak. Nah ini sangat menghambat produksi, buntutnya pengurangan tenaga kerja," katanya. Jika PP Nomor 10 Tahun 2012, memaksa untuk diberlakukan, bukan saja mengancam iklim investasi di Batam, tapi pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terjadi besar-besaran. Dalam hal ini, Kadin Kepri, prihatin terhadap nasib buruh yang terimbas dari produk kebijakan pemerintah. "Jika investasi terus menurun, secara otomatis ancaman PHK semakin terbuka. Jadi selain pengusaha yang menjadi imbas dari produk kebijakan pemerintah, buruh juga ikut jadi korban. Kadin sangat peduli dengan nasib buruh di sini, berharap tidak ada lagi tea) gejolak PHK," harapnya. (wan/ (wan/tea)

Pemko Belum

Sambungan hal 1

ujar Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Rabu (8/2). PT Perkasa Melati merupakan perusahaan penanam modal asing (PMA) yang bergerak di bidang industri kapal atau perahu. Perusahaan ini menempati area seluas 129,166 meter persegi. Saat ini perusahaan memiliki sekitar 50 karyawan. Meskipun bakal hengkang, namun perusahaan itu diduga belum menyelesaikan kewajibanya membayar pesangin karyawan maupun pajak. "Dugaan ini berdasarkan temuan yang kita dapatkan. Jika ini terjadi, maka akan berpotensi pada kerugian keuangan negara," ujar Ketua Klarifikasi Antar Wilayah Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pemantau Penyelenggara Negeri Republik Indonesia (LPPNRI), Gali Latif, kemarin. Menurut Latif, temuan ini semakin kuat saat pihaknya menelusuri ke beberapa instansi terkait. Salah satunya di Kantor Pajak Madya Batam. Ternyata, perusahaan yang beroperasi sejak 2005 ini, baru mengurus nomor pokok wajib pajaknya pada 2008. Sementara sampai saat ini, Kantor Pajak Madya belum mengetahui kalau PT Perkasa Melati akan segera hengkang. Dan akan menutup operasional perusahaannya serta menjualnya ke pihak lain. Kasi Pelayanan Kantor Pajak Madya Kota Batam, Antoni Marlon menyebutkan, pihaknya juga belum menerima laporan terkait akan hengkangnya PT Perkasa Melati. Namun jika perusahaan itu hengkang tanpa pemberitahuan, maka hutang-hutang yang masih dimiliki akan melekat pada badan perusahaan dan menjadi tanggung jawab pihak pembeli perusahaan berikutnya. "Jika masih ada kewajiban pajak yang belum dipenuhi, maka pembeli yang baru yang akan menanggung resikonya," ujarnya. Antoni menyebutkan, terdapat sebanyak 704 wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Kota Batam. Dari jumlah tersebut, menurutnya, Kantor Pelayanan Pajak selalu melakukan pemantauan ke setiap perusahaan. "Kita selalu pantau dan lihat kepatuhan laporan yang harus diberikan perusahaan setiap bulannya ataupun kunjungan rutin yang dilakukan ke perusahaan," imbuhnya. Pihak manajemen perusahaan belum berhasil dimintai keterangan. Melalui Chief Security, Jumadi, manajemen justru berpesan agar media mengkonfirmasi langsung ke PT Lintas Aman Nusantara, yang merupakan perusahaan jasa pengamanan atau security. "Dari manajemen tidak mengizinkan media masuk, dan meminta untuk mengkonfirmasi langsung ke PT Lintas Aman Nusantara," ujarnya. Saat ini, meski Jumadi mengakui masih ada karyawan yang bekerja, namun kondisi perusahaan shipyard itu sepi. Tidak terlihat aktifitas karyawan di perusahaan bercat biru ini. Demo Ricuh Aksi demo yang dilakukan ratusan karyawan PT Varta, Rabu (8/2) nyaris ricuh. Emosi karyawan tersulut, saat pihak manajemen tak kunjung menemui mereka. Beberapa pendemo mencoba mendobrak pagar besi perusahaan. Meski tak membuat pagar roboh, namun aksi ini sempat memicu ketegangan antara

9 Februari 2012

ANTARA

Ilustrasi.

Warga Teliti Kepekaan Burung terhadap Gempa BENGK U LLU U — Warga Kelurahan KU Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, meneliti kepekaan sejumlah jenis burung terhadap gempa bumi. "Kami mengumpulkan berbagai jenis burung untuk mengetahui kepekaan mereka terhadap gempa dan tsunami," kata Rudy Marten, Koordinator Kelompok Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sumur Meleleh, kemarin Ia mengatakan, dari berbagai jenis burung yang diteliti tersebut, dua jenis di antaranya memberikan respon yang menonjol terhadap bencana gempa bumi. Seperti gempa bumi yang melanda Bengkulu pada Rabu (1/2) lalu kata dia dua jenis burung tersebut yakni burung jenggot dan kapas tembak memberikan respon yang lebih mudah dikenali saat gempa terjadi.

"Beberapa waktu sebelum gempa bumi, dua jenis burung ini ribut, dengan kata lain seperti gelisah, bukan berbunyi karena keriangan," tambahnya. Rudy yang menciptakan alat deteksi dan sirene tsunami dari alat sederhana mencoba kolaborasi tanda alam dari burung tersebut dengan teknologi sederhana. Saat ini kata dia warga kelurahan tersebut menggunakan alat deteksi dan sirene otomatis yang dibuat dari bahan sederhana. Bersama kelompok PRB Sumur Meleleh, Rudy mulai merancang alat peringatan dini berupa sirene dan kotak otomatis secara swadaya. Peralatan sederhana untuk deteksi tsunami dibuat dari kotak berbahan kayu yang berisi bandul seberat 250 gram dan digantung di salah satu tiang dalam rumah.

Lima Petinju

Sambungan hal 1

sekolah menengah pertama (SMP) tersebut tampak cuek, dan tetap konsentrasi mendengarkan instruksi pelatihnya. Ya, Samuel, Riki, Luis Sandi dan Bambang merupakan atlet tinju junior yang saat ini dipersiapkan untuk menghadapi ajang internasional pra Youth Olympic di Perancis tahun 2013 mendatang. Kelima petinju asal Batam ini akan bertarung memperebutkan jatah ke Youth Olimpic England 2014. Meski pra Olympic masih jauh, namun sejak satu tahun yang lalu kelim petinju ini telah di gembleng secara rutin dan serius. Sejauh ini Wira Boxing di percayaai oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengprov Pertina Kepri menjadi Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) wilayah tiga. Para petinju tersebut tergabung dalam program prima pratama. Dimana program tersebut di isi oleh para petinju junior. Para petinju tersebut di persiapkan menghadapi ajang tinju Yout Olympic England 2014. Sebelum itu harus melakoni pra olympic yang akan di adakan di Perancis 2013 menda-

tang. Untuk menentukan kelayakan di ajang Olympic England tersebut. Erzon pendiri sekaligus pelatih Wira Boxing Camp mengatakan, sejauh ini ia bergerak dengan apa adanya. Namun kekurangan tersebut tidak membuat dirinya lemah untuk mengukir prestasi di dunia olahraga khususnya tinju. "Kita selalu siap berkiprah di berbagai ajang tinju. Baik Lokal sampai internasional," tegas mantan petinju di era tahun 90 an ini. Dia juga berharap, semua para atletnya yang ikut dalam ajang pra olimpic ini nanti bisa lolos menuju yout olimpic england 2014. Samuel,Riki dan Bambang mereka merupakan pelajar kelas 3 SMPN 20 Batam. Sementara Luis pelajar kelas 3 di Sekolah Islam Amanatul Haq, serta Sandi masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 010 Batam. "Kelima petinju ini akan memikul nama besar Kepri dan Indonesia," ucapnya bangga. Meraka yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki potensi. Salah satunya Samuel yang akan bertanding dalam kejuaraan tinju remaja

pengembang dengan masyarakat terkait pembangunan fasilitas umum dan tingginya biaya produksi yang disebabkan harga bahan bangunan yang terus menerus mengalami peningkatan. Kemudian birokrasi yang masih terlalu lama dan mahal dalam pengurusan perijinan Persoalan lainnya, perihal izin Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di Batam yang berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) dikelola dan dikeluarkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dahulu Otorita Batam. Berdasarkan aturannya, kata Djaja, lahan baru bisa dialokasikan ke pihak lain jika sudah keluar izin HPL. Namun kenyataannya, lahan sudah ada tapi HPL-nya belum juga diurus. Begitu juga perihal sertifikat yang sudah dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) ternyata tidak berlaku karena tanah di atas sertifikat itu berada di kawasan hutan lindung. "Sertifikat sudah keluar. Tapi pada ujung-ujungnya daerah tersebut diklaim sebagai hutan lindung. Lalu kenapa sertifikatnya bisa dikeluarkan BPN? Karena tidak adanya kepastian hukumnya, sangat wajar kenapa bank tidak mau menerima sertifikat tersebut untuk diagunkan," katanya belum lama ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir Cahya yang juga Pemilik perusahaan property Arsikon Grup mengatakan, ribuan rumah termasuk ruko di Batam bermasalah dan ilegal karena dianggap

dibangun di atas hutan lindung. Padahal, pengusaha atau pengembang sudah membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). Bahkan, BPN selaku lembaga resmi sudah mengeluarkan sertifikat. “Jika sudah membayar UWTO dan sudah ada sertifikat mestinya rumah tersebut legal,” kata Cahya beberapa waktu lalu. Persoalan kemudian muncul setelah 10 tahun lebih ketika Bank tidak mau menerima sertifikat yang dikeluarkan BPN tersebut sebagai agunan untuk pengajuan kredit dengan alasan tanah di tempat bangunan berdiri adalah hutan lindung dan belum ada rekomendasi alihfungsi hutan lindung dari Menteri Kehutanan. “Tentu yang jadi korban masyarakat,” katanya. Menurut Cahya, pada pertemuan terakhir dengan BPN beberapa bulan lalu, Menteri Kehutanan sudah menjanjikan akan segera menyelesaikan persoalan itu. Janji itu diungkapkan Menhut saat pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani, DPD asal Kepri dan pengusaha properti. Namun, persoalahnnya hingga saat ini belum tuntas. Sebenarnya, kata Cahya, penyelesaian persoalan itu sederhana. OB atau BP Batam tinggal melengkapi administrasi hutan pengganti, maka Menteri Kehutanan akan mengeluarkan rekomendasi alihfungsi hutan lindung tersebut dan masalah selesai.(( c w 4 1 )

jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (8/2). Granat yang disebut-sebut Novia adalah Gerakan National Anti Narkotika. Novia menjabat sebagai Pengurus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat DPP Granat. Bahkan demi meyakinkan dirinya tak memakai narkoba, Novia siap dites urine. "Saya mau dites urine, mau tes

darah, saya siap," tantangnya. ( Badan Narkotika Nasional (BNN) membantah menangkap artis, Novia Ardhana di kawasan Setiabudi akibat masalah narkoba. "Setelah saya dapatkan informasi tersebut, saya cek ke semua penyidik di BNN, tidak ada tangkapan atas nama Novia Ardhana, sampai siang tadi belum ada," kata Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto, kemarin. (dtc)

Ditangkap

Sambungan hal 1

Kaca Jendela

Sambungan hal 1

mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa. “Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?” gumam si istri.

“Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca jendela rumah kita sampai betul-betul bersih,” jawab suaminya seraya pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah. Kehidupan ini berkaitan erat dengan persepsi, yaitu cara pandang

berdasarkan pola pikir dan perilaku individu masing-masing. Setiap orang dapat mendeskripsikan situasi atau kejadian secara berbeda berdasarkan penglihatan mereka. Persepsi itu akan mempengaruhi pola pikir serta tindakan kita selanjutnya. ( g b c )

dalam kamar apartemen Avisa Suit, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/2). Barang bukti yang disita 2 Kg. "Kalau ada yang mencoba menghancurkan nama saya itu percuma karena saya tak aktif lagi di dunia entertainment. Mungkin saja mau menghancurkan nama Granat lewat nama baik saya karena saya pengurus aktif," ungkapnya saat menggelar

dunia di Rusia" bulan Juni mendatang, Sayangnya, kegigihan dan keuletan para petinju tersebut tidak di dukung dengan fasilitas dan sarana yang memadai. Bahkan, asupan gizi serta vitamin juga ala kadarnya. Situasi tersebut dikarenakan minimnya dana karena kurangnya sokongan dari pihak pemerintah. Namun demikian, Erzon yang memiliki kecintaan besar terhadap perkembangan dunia tinju di tanah air khususnya Kepri, tetap akan maju terus dan berjuang keras demi untuk melahirkan petinju-petinju berprestasi. Hal itu bukan isapan jempol belaka, Sasana Wira Boxing camp yang sudah dibangun belasan tahun silam tersebut telah melahirkan sejumlah juara. Khusus di ajang PON Riau mendatang, Wira Boxing Camp telah meloloskan 3 petinjunya. Dan, saat ini, ketiga petinju tersebut (salah satunya adalah anak Erzon) telah menjalani training center (TC) sejak awal Februari kemarin. "Ada tidaknya kontribusi dari pemerintah, kita kan tetap jalan. Karena sejauh ini kita bergerak juga tidak menunggu bantuan dari pihak lain," pungkasnya. ( c w 6 2 )

40 Ribu

Sambungan hal 1

masyarakat yang sudah memiliki sertifikat, tidak dipermasalahkan lagi dan sudah dapat melakukan proses hukum lainnya. BPN, siap untuk melayani proses lanjutannya,"ungkap Virgo. Disinggung bank yang menolak pengajuan kredit dengan mengagunkan sertifikat yang sudah dikeluarkan BPN kata Virgo seharusnya pihak bank tidak menolak masyarakat yang mengajukan permohonan kredit. Karena sertifikat yang dikeluarkan BPN tersebut sah dan benar. "Sertifikat merupakan dokumen penting negara, sebagai bukti yang sah atas kepemilikan atas sebidang tanah. Sertifikat tanah yang telah dikeluarkan BPN itu sah dan tidak ada masalah," kata Virgo. BPN mengeluarkan sertifikat katanya sudah berdasarkan ketentuan yang berlaku. Menurut keterangan, ketika proses kredit kepemilikan rumah (KPR) sekitar 10 tahun lalu, sertifikat itu diagunkan oleh pihak developer ke bank, pihak bank justru menerima sebagai jaminan. Akad kredit pun diproses dan KPR nya cair. Namun ironisnya, setelah kredit awal lunas dan pemilik rumah yang memegang sertifikat berusaha menjaminkan kembali sertifikat yang sama, bank yang bersangkutan malah menolak dengan alasan tanah dan sertifikat bermasalah. Ketua DPD REI Khusus Batam Djaja Roeslim mengatakan, industri properti di Batam menghadapi banyak persoalan, antara lain, konflik antara

Melalui kabel yang dialiri listrik, alat tersebut dihubungkan dengan sirene yang dipasang di luar rumah. "Kalau getaran gempa kuat maka bandul itu akan bergoyang lalu secara otomatis akan mengirim getaran untuk membunyikan sirene," katanya. Awalnya kata dia cukup sulit untuk menekan sensitifitas kotak berisi bandul itu. Sebab jika terlalu sensitif getaran kecil saja dapat membuat sirene berbunyi. Untuk mengatasi hal itu, bersama kelompok PRB yang beranggotakan 20 orang, ia terus melakukan inovasi hingga menciptakan kotak berisi bandul yang diberi penopang berupa kawat sehingga tidak gampang bergoyang. "Sirene ini akan berbunyi jika kekuatan gempa sekitar 7 SR yang ditandai dengan perabotan rumah yang berjatuhan, berarti berpotensi tsunami," tambahnya. (ant)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Kamis,

9 Februari 2012


CMYK

CMYK

Kamis, 9 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Warga Bengkong Meradang

Erzon Litbang KONI Kepri

Total di Tinju PRIA kelahiran Padang Panjang 58 tahun lalu ini betul-betul mencintai tinju. Keseriuasannya terhadap olahraga 'adu jotos' ini dibuktikan dengan membangun sebuah sasana tinju di kawasan Tiban, dengan biaya sendiri.

Sengketa Lahan

Total di Bersambung ke hlm 10

Komite Dinilai Jadi Tameng Kepsek BATAM CENTRE — Maraknya pungutan di sekolah yang diduga liar (pungli) yang terekspos di media massa sudah mendapat bantahan dari pihak sekolah, termasuk komite sekolah. Salah satu alasan, pungutan tersebut dilakukan sudah berdasarkan atas kesepakatan antara orangtua siswa. Namun, tak sedikit pula orangtua siswa yang mengaku terpaksa menyetujui pungutan tersebut karena khawatir terhadap anak-anak mereka yang sedang menuntut ilmu di sekolah tersebut. Fenomena ini, menurut Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Nasional (FKPN) Kota Batam,

Komite Dinilai Bersambung ke hlm 10

TAM CENTRE — Kecewa lantaran BA BAT tanah yang sudah ditempati selama 13 tahun diklaim milik satu perusahaan, ratusan warga RW 13 Bengkong Nusantara meradang. Mereka pun menggelar unjuk rasa ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (9/2) mulai pukul 09.00 WIB. Oleh: Amir, Liputan Batam

Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tertindas itu mendesak agar BP Batam segera menetapkan kejelasan WTO atas lahan yang mereka tempati selama ini. Dalam orasi yang dilakukan se-

cara bergantian, warga meminta ketegasan BP Batam. Menurut mereka, lahan seluas 15 hektar yang dihuni oleh sekitar 250 kepala keluarga (KK) itu sudah ditempati sejak 1996 lalu. Masyarakat pun sudah berulangkali meminta penjelasan dari BP Batam. Kemudian, di tahun 2000 Warga Bengkong Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

DEMO LAHAN — Ratusan warga Bengkong Nusantara melakukan aksi demo di depan Kantor BP Batam, Rabu (8/2) menuntut kejelasan status lahan yang mereka tempati. Dalam aksi itu warga melakukan aksi teaterikal dengan membawa keranda mayat dan kambing.

Kurir Sabu-sabu Senilai Rp350 Juta Diringkus N O N G S A — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) meringkus kurir sabu-sabu Usman MY alias Man (36) di kawasan Pasar Mitra Raya Batam Center, Senin (6/2) sore. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sabu-sabu

seberat 250 gram. "Perannya sebagai kurir yang mengantarkan kepada penjemput," ujar Kompol Amazon, Kasubdit III Direskoba Polda Kepri kepada wartawan, Rabu (8/2). Dikatakan, pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu dengan taksiran senilai Rp350 juta ini berawal dari informasi warga. Selanjutnya, petugas melakukan

penelusuran yang berujung pada sosok Man. Polisi masih kesulitan mengembangkan kasus ini hingga ke bandar besarnya. "Pengantar dan pengirm tidak saling kenal. Jadi kita sulit melakukan penelusuran lebih jauh lagi," ujar Kompol Amazon. Kurir Sabu Bersambung ke hlm 10

HUMAS POLDA

KASUBDIT Pemnas Humas Polda Kepri Kompol Alfis (kanan) didampingi Kasubdit III Direskoba Polda Kepri Kompol Kompol Amazon memperlihatkan barang bukti sabu seberat 250 gram serta tersangka, Rabu (8/2) di Mapolda Kepri.

CMYK


METRO BATAM

10

Kamis,

Komite Dinilai

Sambungan hal 9

Suharsad, patut mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) termasuk DPRD Kota Batam. Dia mencium indikasi, keberadaan komite sekolah sering dijadikan tameng oleh kepala sekolah (kepsek) dalam melakukan pungutan di sekolah. Menurutnya, pungutan yang terjadi di sekolah, mulai pada saat musim penerimaan siswa baru (PSB), try out, LKS, hingga pungutan lain dengan mengatasnamakan penunjang pendidikan, dalam reaksinya para kepsek selalu berlindung di balik komite

sekolah yang bersangkutan. "Ketika ada permasalahan seperti sekarang ini, terkait pungutan-pungutan itu, kepala sekolah selalu lempar ke komite. Dan pihak komite pun tentu berkelit akan pungutan yang dilakukannya itu. Maka kami meminta agar komite segera diberikan sanksi hukum. Karena mereka (komite) dijadikan sebagai tameng para kepsek," kata Suharsad, Rabu (8/2) di Batam Centre. Kata Suharsad, pelaksanaan try out di sekolah mulai dari PSB, LKS, uang pakaian maupun uang pembangunan dan lain-lain, saat

ini seolah sudah dijadikan ajang bisnis. Bahkan, dia menduga, dalam hal ini ada setoran untuk oknum pejabat di Disdik Kota Batam. Untuk LSK disetorkan kepada oknum di dinas itu sebesar Rp500 per LKS. Untuk pakaian Rp5.000 per set. "Bila dikalikan jumlah siswa yang ada, mulai dari SD sampai SMA, tentu angkanya cukup besar yang diterima oleh mereka. Praktek ini sangat rapi dilakukan. Karena hanya kepala sekolah yang tahu," kata Suharsad. Di tempat terpisah, anggota komisi IV DPRD Kota Batam,

Udin P Sihaloho juga mempermasalahkan tentang kewajiban siswa membeli lembar kerja siswa (LKS). Menurut Udin, buku kerja siswa ini hanya akan membuat guru menjadi pemalas dan tidak kreatif. Serta mengurangi interaksi antara pengajar dengan pelajar. "Kalaupun ada sekolah yang menyuruh beli LKS, sebaiknya tidak lebih dari tujuh ribu rupiah. Saat ini harganya lebih dari Rp10 ribu. Dan ini sangat tidak efektif dalam berinteraktif antara para pelajar dengan pengajar," kata Udin. (lim)

Warga Bengkong

Sambungan hal 9

lalu sudah mengantongi izin prinsip dari BP Batam. Tapi anehnya justeru faktur WTO diterbitkan atas nama PT Tri Sukses Jembartama. "Lebih anehnya lagi, tanpa memiliki izin prinsip faktur WTO diterbitkan oleh BP Batam atas nama PT Tri Sukses, ada apa ini? Patut dipertanyakan," ujar salah satu orator. "Kami minta Ketua BP Batam segera turun dan menemui kami untuk menjelaskan status lahan yang kami tempati, jangan justeru menghindar," teriaknya lagi. Dalam pernyataan sikapnya, warga juga meminta BP Batam mencabut legalitas PT Tri Sukses Jembartama dan menerbitkan legalitas untuk masyarakat yang telah menghuni daerah tersebut sejak 1996. "Kami sudah menempati daerah tersebut sejak belum berpenghuni. Tapi kenapa setelah daerah itu maju, tiba-tiba datang pihak lain yang mengklaim tanah tersebut," kata warga lainnya. Tokoh masyarakat setempat yang juga Bendahara Koperasi Usaha Bersama Batam Nusantara (KUB Bantara), Rustam Effendi

9 Februari 2012

meminta agar proses kesepakatan pada 13 Agustus 2007 silam, antara BP Batam dengan masyarakat setempat diteruskan. Apalagi waktu itu salah satu point yang disampaikan adalah mengedepankan kepentingan masyarakat daripada investor. Menurut dia, masyarakat Bengkong Nusantara yang mendiami lahan tersebut sudah membayar PBB sejak tahun 2011 lalu. Masyarakat pun siap menyelesaikan UWTO jika BP Batam menerbitkan legalitas kepada masyarakat. Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana yang menerima warga meminta para pengunjuk rasa bersabar. Katanya, pimpinan BP Batam sangat merespon tuntutan warga, dan karenanya akan diadakan pertemuan pada hari Kamis (10/2) ini. "Pimpinan kami merespon kepentingan teman-teman, atas itulah besok (hari ini) kami mengundang perwakilan warga untuk hadir dan berdiskusi," ujar Cecep di hadapan warga. Janji Cecep langsung ditolak warga. Pasalnya, Cecep tidak bisa menjamin seluruh pihak yang

dulunya terlibat dalam proses penyelesaian lahan tersebut dihadirkan dalam pertemuan besok (hari ini). "Kami tida bersedia hadir dalam pertemuan besok, jika pihak-pihak sebelumnya tidak dilibatkan. Kami khawatir persoalan ini tidak akan menghasilkan apa-apa, kami tak mau hanya diberi janji-janji belaka," tegas Rustan Effendi Bangun. Rustam bahkan mengancam masyarakat yang menetap di Bengkong Nusantara tidak akan meninggalkan BP Batam sebelum ada jawaban yang pasti. "Kami akan mendirikan tenda di sini. Kami mau nginap," paparnya. Selain berorasi, masyarakat juga membawa dua keranda mayat, yang menurut warga sebagai simbol matinya keadilan buat masyarakat kecil. Satu ekor bebek dan kambing sebagai simbol sikap pengecut yang ditunjukkan oleh Ketua BP Batam Mustofa Widjaja yang tidak mau menyelesaikan persoalan tersebut, tapi justeru berpihak pada pengusaha. Dimediasi Kapolres Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Karyoto yang

turun menemui warga berjanji akan memediasi pertemuan antara warga dengan BP Batam. "Saya sudah lihat langsung lahan yang disengketakan warga dengan perusahaan. Saya siap memediasi teman-teman semua. Untuk itu saya minta warga untuk membubarkan diri sambil menunggu hasil pertemuan selanjutnya," tegas Karyoto di hadapan warga. Menurutnya, kondisi lahan yang ditempati oleh warga saat ini sudah seharusnya mendapat perhatian khusus. Karena di atas lahan tersebut sudah berdiri bangunan permanen yang seharusnya tidak perlu diganggu-gugat. Sekitar pukul 14.00 WIB, ratusan warga mulai membubarkan diri dengan tertib. Koordinator aksi, RO Silalahi mengancam akan kembali menggelar aksi yang lebih besar jika kesepakatan besok (hari ini) tidak menghasilkan keputusan yang memuaskan warga. "Kita akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar lagi, jika memang hanya angin surga belaka tanpa hasil yang nyata," katanya. * * *

Dahlan: Jangan Ada Pungutan BA T A M C E N T R E — WaliAT kota Batam Ahmad Dahlan menegaskan kepada para camat dan lurah termasuk jajaran di bawahnya untuk tidak melakukan pungutan selama memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kita minta tanggung jawab dan komitmen untuk mengemban tugas yang berat ini. Jangan ada lagi (pegawai) yang kerja lambat, apalagi mengutip pungutan kepada masyarakat. Sudah tidak zamannya lagi, camat dan lurah hanya duduk dan menunggu pengaduan masyarakat atau perintah atasan," ujar Dahlan saat membuka kegiatan orientasi dan pembekalan bagi camat dan lurah se-Kota Batam, di Hotel Vista, Rabu (8/2). Sebagai pimpinan di keca-

matan maupun di kelurahan, kata Dahlan, camat dan lurah harus bisa memberdayakan para staf, dan juga masyarakat di lingkungan sekitarnya. "Harus bisa kreatif, dan yang terpenting bagaimana memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat dan meminimalkan kelurahan dari masyarakat. Untuk itu, kita minta untuk bekerja secara ikhlas,� katanya. Dikatakan, sebagai pengemban amanah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, camat dan lurah mempunyai peranan penting dalam menerjemahkan setiap keputusan atau kebijakan yang diambil oleh walikota. "Bagaimanapun kerja keras walikota dan wakil walikota serta seluruh SKPD, tapi jika di ujung

Total di

Sambungan hal 9

Berkat doa, disiplin, semangat dan kerja kerasnya, sasana yang didirikan tahun 1990 tersebut masih tetap eksis sampai sekarang. Tak hanya sekedar mendirikan sasana, pria yang saat ini menjabat sebagai Litbang di KONI Provinsi Kepri ini pun sudah berhasil melahirkan petinju-petinju lokal yang berprestasi bukan cuma di tingkat lokal tapi juga nasional bahkan internasional. Apa yang diraih Erzon dalam

dunia tinju, tentu bukan didapat dalam sekejap mata. Berbagai aral melintang sudah dilaluinya, mulai sejak masih aktif sebagai petinju, pelatih hingga menjadi konsultan pelatih. Salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah ketika dia menjadi pelatih tinju terbaik mulai PON 13 hingga ke-17. Sejauh ini, total 207 medali sudah dihasilkan, baik darinya maupun dari para petinju yang dididiknya. "Saya memang sudah ko-

mitmen akan berada di olahraga tinju ini," katanya. Meski demikian, Erzon masih belum puas. Untuk meneruskan naluri petinjunya. Erzon telah melatih putrinya yakni Jonelyn menjadi seorang pentinju. Kerja keras bapak tiga anak ini tidak sia-sia. Anaknya itu menjadi satu-satunya atlet tinju wanita asal Provinsi Kepri yang akan bertarung di ajang PON XVIII yang akan digelar di Pro vinsi Riau nanti. (cw62)

Polda Kompol Alfis M menambahkan, tersangka sedang menjalani pemeriksaan secara intensif. "Tersangka melanggar pasal 112 ayat (2) Yo pasal 114 ayat (2) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotik adengan ancaman (penjara) seumur hidup," jelasnya. Sementara, Man membantah disebut sudah lama berkecim-

pung dengan jaringan narkoba ini. Dia mengaku baru pertama melakukan pengiriman narkoba dari Malaysia ini dan langsung tertangkap. Jika transaksi ini berhasil, katanya maka dia akan mendapatkan upah Rp1 juta. "Saya butuh biaya untuk berobat orangtua. Kalau tidak butuh uang, saya tidak mau melakukannya," katanya. (doz)

Kurir Sabu

Sambungan hal 9

Kuat dugaan, pelaku sudah lama bergabung dan masuk dalam jaringan sindikat narkotika internasional. Saat diamankan, tersangka menggunakan mobil sedan Proton nomor polisi BP 1614 IX. "Dia bergabung dengan jaringan internasional sejak 2003 lalu. Setiap transaksi dia mendapat upah Rp400 ribu," katanya. Kasubdit Pemnas Humas

tombaknya tidak berjalan dalam hal ini camat dan lurah, maka akan sia-sia. Oleh karenanya, pimpinan di kecamatan harus bisa menerjemahkan setiap kebijakan pimpinan yang diambil," kata Dahlan. Pembekalan yang digelar dua hari tersebut guna meningkatkan kemampuan manajerial dan kapasitas perangkat pemerintahan terhadap perubahan dinamika kehidupan masyarakat Batam. Narasumbernya dari Direktorat Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri dengan materi mekanisme pelimpahan sebagian kewenangan walikota ke camat dan lurah, kebijakan pengelolaan pemekaran kecamatan dan kelurahan, pengelolaan keuangan daerah serta pengelolaan pemerintahan daerah. (cw56)


11

METRO BATAM Kamis,

9 Februari 2012

Dua Pelaku Curanmor Ditangkap 38 Pelajar Terjaring Razia BATAM — Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) dan Badan Komunikasi Informasi (Kominfo) menjaring 38 pelajar, Rabu (8/2). Puluhan pelajar ini dijaring dari dua kecamatan yakni Batam Kota dan Bengkong. "Siswa SD sebanyak tiga orang, SMP satu orang dan SMA sebanyak 34 orang," kata Zulhelmi, Kepala Kantor Satpol PP, Rabu (8/2). Mereka yang terjaring ini terdiri dari sembilan pelajar yang disisir dari kecamatan Batam Kota dan 29 pelajar di Bengkong. Katanya, mayoritas pelajar itu terjaring saat bermain di warnet berseragam sekolah disaat jam sekolah. Setelah tertangkap, tambah Zulhelmi, mereka dibawa kekantor Satpol PP untuk didata kemudian dikembalikan kepada orang tuanya. Adapun tujuan dari razia tersebut untuk meningkatkan kedisiplinan pelajar lagi. Dan membantu pihak sekolah untuk meminimalisir siswa yang bolos. "Sama seperti yang dilakukan belum lama ini di Sagulung. Ini memang sangat bermanfaat. Setelah dilakukan pengintaian, siswa yang bolos sudah jarang ditemukan. Walau tidak dipungkiri siswa yang bolos pasti ada, dengan mengakali mengganti baju seragamnya," katanya. Ia menjelaskan, razia gabungan yang melibatkan beberapa instansi, karena penindakan terhadap peplajar langsung kepada disdik, sementara pelajar yang terjaring pada warnet, yang mengambil tindakan adalah pihak Badan Kominfo terhadap pengusaha warnetnya. Jika terjaring di tempat bilyard, maka yang berhak menegur pengusaha bilyar adalah pihak disparbud. Menanggapi banyaknya pelajar yang bolos untuk ke warnet. (cw56)

SEI BEDUK — Dua dari tiga maling kendaraan bermotor, ditangkap anggota Polsek Seibeduk di perumahan Puri Agung, Kelurahan Mangsang, Selasa (7/2) malam. Mereka yakni Deli Ancep (22) dan Sugianto ini diduga sering beroperasi di wilayah Seibeduk. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Deli ancep merupakan warga Kampung Bagan, Tanjung Piayu yang diduga sebagai makelar dan Sugianto merupakan warga Mangsang yang diduga sebagai penadah dalam beberapa kasus curanmor," ungkap Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Aipda Afrizal, Rabu (8/2). Afrizal menjelaskan, penangkapan berawal dari kecurigaan polisi terhadap sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi BP 4115 EH yang dikendarai Sugianto di Puri Agung. Sepeda motor ter-

sebut memiliki corak warna mencolok serta menggunakan plat nomor polisi palsu. Kecurigaan tersebut ternyata benar, saat diinterogasi, pengendara tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan. Berdasarkan keterangan Sugianto, motor dibeli dari Deli Ancep seharga Rp2,3 juta. Sedangkan Deli Ancep sendiri mengaku bahwa motor tersebut didapatkan dari temannya, seorang pria berinisial "H". Sampai saat ini,

pria berinisial "H" tersebut ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). "Dari hasil penjualan motor tersebut, "H" memberikan uang Rp50 ribu dan sebungkus rokok," ungkap Deli. Saat ini, kedua pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Seibeduk. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 480 dan 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.** * *

Kodim 0316 Gelar Sertijab Kasdim dan Danramil

CECEP/HALUAN KEPRI

SALAM KOMANDO — Komandan Kodim 0316 Batam Letkol Ahmad Rizal Ramandhani melakukan salam komando bersama Kasdim dan Danramil di Makodim Batam, Rabu (8/2) usai Serah Terima Jabatan.

SER A Y A — Dandim 0316 RA Batam menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf Kodim (Kasdim) dan Komandan Koramil (Danramil) 02 Batam Barat atau Sekupang di Makodim Batam, Rabu (8/2). Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0316 Batam, Letnan Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramadhani. Adapun Kasdim 0316 Batam yang baru Mayor Arh Hari Sasono, menggantikan Mayor Inf Syafrudin Manurung. Untuk Danramil 02 Batam Barat, yang tadinya dijabat oleh Kapten Inf B Sibuea kini berganti menjadi Kapten Inf Arpen Novrizal. Pada kesempatan itu, Dandim mengatakan, pergantian atau

perpindahan jabatan di tubuh TNI merupakan hal biasa, yang bertujuan untuk pengembangan karir bagi setiap anggota TNI, baik tingkat perwira, bintara maupun tantama. "Untuk meningkatkan prestasi dan karir, harus siap dan bisa pindah tugas ke tempat yang baru. Kalau tidak pindah, tentu karirnya begitu-begitu saja," kata Rizal. Ditambahkannya, pergantian tempat tugas ini merupakan bagian dari pembelajaran dalam menimba ilmu serta untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi prajurit TNI. Dengan demikian, diharapkan setiap anggota TNI selalu siap untuk menjalankan tugas dimanapun berada. ( c w 4 1 //cc e p )

12 Pengurus PK KNPI Batam Dilantik Sabtu Mendatang BATAM CENTRE Kota yang diketuai Windra M, PK Nongsa — Sebanyak 12 Pengurus Kecamatan (PK) dipimpin Rahmad WaKNPI Se-Kota Batam hid, PK Bengkong, Reza Phalepi SH, PK Batuakan dilantik oleh Ketua KNPI Kota Batam, Gusampar, Rio Adam. Setian Riau di Auditorium lanjutnya PK KNPI LuNagoya Hill, Sabtu (11/ bukbaja Hazarin Firda, 2) mendatang. Acara ini PK Seibeduk, Faisal, PK akan dihadiri Walikota Batuaji Fahmi Faizal, PK Batam, Ahmad Dahlan, Adimaja Sagulung, Muh Nur. organisasi kemasyarakatan (Or- Selain itu PK Galang, Adi, SSos, mas), LSM, mahasiswa dan or- PK Sekupang, Jemi Prengki, PK ganisasi kepemudaan (OKP). Bulang, Andi Kurniawan dan PK Ke-12 PK KNPI yang dikukuh- Belakang Padang, Dani Wahyudi. Ketua Panitia Pelantikan, kan itu adalah PK KNPI Batam

Adimaja, ST, MM mengatakan persiapan terhadap pengukuhan pengurus sudah rampung dan tinggal pelaksanaan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. "Insya Allah Sabtu mendatang pengurus kecamatan KNPI yang berjumlah lebih dari 100 orang akan dilantik",katanya. Pelantikan pengurus dengan mengambil tema 'Konsolidasi Pemuda Menuju Batam Madani' ini juga diisi dengan hiburan seperti fashion show, tari-tarian dan puisi serta hiburan lainnya.

Dia menilai pelantikan pengurus ini ada semacam struktur yang memotivasi dalam memperluas kerja guna mempersiapkan kader-kader yang bisa menciptakan calon pemimpin. "KNPI menjadi bagian dari proses regenerasi kader yang bisa menciptakan calon pemimpin," katanya. Acara tersebut, rencananya dihadiri oleh 500 orang lebih. Ini merupakan momen untuk konsoliditas dan juga untuk perluasan jaringan organisasi,tutupnya. ( u l o )

Kapolresta : Jangan Mencari Keuntungan Pribadi B A T A M — Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto menegaskan agar lembaga swadaya masyarakat (LSM) tidak digunakan untuk mencari keuntungan pribadi. Mengingat akhir-akhir ini, ada oknum LSM yang melakukan kejahatan seperti pemerasan ataupun perampokan. "Kita tidak bisa salahkan LSM nya, tapi oknumnya. Jangan LSM digunakan untuk mencari keuntungan pribadi," ujarnya saat memantau aksi demo yang dilakukan karyawan PT Varta di Muka Kuning, Rabu (8/2).

Karyoto menjelasngan benar fungsi dan kan, saat ini ada betanggung jawabnya. berapa kasus yang dita"Sebenarnya kalau ngani pihak kepolisian LSM banyak jumlahyang pelakunya menya, kita semakin berrupakan oknum LSM. syukur. Tapi orangSeperti pemerasan orangnya harus payang dilakukan terhaham dengan LSM dan dap Bupati Karimun, jangan meresahkan Nurdin Basirun ataumasyarakat lain," pun aksi perampokan Karyoto ujarnya. di Anggrek Mas 2 BaMenurutnya, ketam Centre. beradaan LSM seharusnya Sebenarnya, semakin banyak mampu memfasilitasi kejumlah LSM di suatu daerah, butuhan masyarakat, sebagai akan semakin membantu bagi keberadaan LSM ditempat lain masyarakat. Asal orang yang ada yang justru menjadi mitra kerja di dalam LSM, memahami de- masyarakat di berbagai program

pemberdayaan masyarakat. "Dengan tujuan apapun, yang namanya kejahatan itu dilarang. Inikan negara hukum," tegasnya. Terkait perkembangan kasus perampokan di Anggrek Mas, Karyoto mengatakan saat ini masih dalam pengejaran satu orang pelaku lainnya. Dan pihaknya berjanji dalam waktu dekat bisa mengungkap tuntas kasus tersebut, apalagi salah seorang yang ternyata otak pelaku sudah diringkus. "Kasusnya terus kita kembangkan, jejak pelaku kita terus intai," (wan/ cw55). tegas Karyoto.(wan/ (wan/cw55).


LINGGA

12 Kios BBM Harus Dicek LINGGA — Bupati Lingga H Daria memanggil Kepala Desa Sungai Buluh dan Camat Singkep terkait kelangkaan BBM yang terjadi di tengah masyarakat. Pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi persoalan BBM yang sampai saat ini belum menemukan titik terang, Rabu (8/2). Dikatakannya, pemanggilan kades dan camat tersebut dikoordinasikan dengan Dinas Perizinan dan Perdagangan untuk melakukan pendekatan terhadap kios-kios dan pengusaha yang mendistribusikan BBM. Menurutnya, persoalan BBM yang terjadi juga disebabkan pemilik delivery order (DO) dengan subsidi di lapangan tidak sesuai. Tahun ini pihaknya akan memperpanjang DO tersebut dengan pihak Pertamina. Jadi sebelum diperpanjang DO, ia meminta kepada camat dan kades untuk croscek ke lapangan, termasuk kios-kios jika ada penimbunan BBM. "Yang jelas jumlah kuota yang dulu dengan yang sekarang ini tidak sesuai karena jumlah kandaraan sudah semakin banyak. Kita telah mengajukan ke Pertamina untuk memberikan kuota sesuai dengan kebutuhan kondisi di lapangan. Kuota yang ada saat ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan, sehingga ini juga menjadi perhatian,"imbuhnya. Menurutnya, ada minyak BBM yang akan disuplai untuk Lingga ada yang keluar dari Lingga, melalui oknum-oknum tertentu dan bukan hanya melalui kios-kios. "Selama ini saya mendengar ada di rumah-rumah yang memiliki dua DO untuk pengeceran minyak. Jangan sampai nanti timbul antipati dari masayarakat desa lain yang memberlakukan hal seperti ini," imbuhnya. Mengenai kelangkaan minyak ini, Daria juga membenarkan bahwa selama ini banyak masyarakat yang mengeluh. Melalui Dinas Perdagangan tanggal 9 Februari nanti akan mengajukan penambahan kuota kepada pihak Pertamina sesuai dengan jumlah pemakaian dan kebutuhan.(cw60)

Kamis,

9 Februari 2012

50 Persen Pejabat Perlu Diganti LINGGA — Sekitar 50 persen pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dinilai tidak memiliki kinerja yang baik untuk melayani masyarakat. Kalangan dewan meminta Bupati Lingga Daria segera melakukan mutasi pejabat yang tidak bagus itu. Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugrho mengatakan, hasil monitoring yang dilakukan bersama pejabat terkait di lapangan atas kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk kinerja kepala dinas ditemukan sekitar 50 persen tidak memberikan kinerja yang baik. "Kalau masalah penilaian, mungkin sudah ada bagian dari Pemkab Lingga yang menilainya secara lebih rinci. Tapi secara kasat mata dan monitoring yang kita lakukan selama ini, sedikitnya terdapat sekitar 50 persen pejabat Lingga saat ini perlu dilakukan penyegaran kembali," kata Rudi, Rabu (8/2).

Menurutnya, sejumlah pejabat dan kepala dinas yang perlu dimutasi tersebut bercirikan, adanya kepala dinas yang jarang masuk kantor, kepala dinas yang serapan kinerjanya sangat lemah. Hal itu terihat dalam pembahasan APBD 2011 lalu, dimana ada dinas yang tidak bisa menggunakan anggaran yang sudah disediakan secara maksimal, sehingga mengakibatkan terdapat sisa anggaran (Silva) yang harus dikembalikan ke negera. "Seperti Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora). Ada sejumlah anggaran yang tidak bisa dipergunakannya secara maksimal, termasuk adanya kepala dinas yang jarang masuk kantor, karena mendekati masa pensiun atau hal lain yang tidak diketahui penyebabya. Hal itu seperti Dinas Pertambambangan dan Energi yang dijabat oleh Dewi Kartika dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan yang dijabat oleh, Agus Saleh," ungkapnya. Temuan lain, adanya pejabat tidak bisa memberikan kinerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat secara baik, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) dan Kelapa Perpustakaan dan Arsip. Mungkin hal itu perlu dilakukan penyegaran atau mungkin pejabat bersangkutan tidak cocok dengan jabatannya saat ini. "Masyarakat mungkin bisa sabar, atau mungkin tidak ambil peduli tentang mutasi pejabat tersebut. Tapi untuk kemajuan Lingga ke depan sesuai sejumlah program yang telah dicanangkan oleh bupati, sebaiknya perlu segera dilakukan penyegaran. Dan kita dari Komisi I DPRD Lingga, sangat mendukung dari langkah-langkah yang dilakukan oleh pak bupati," ungkapnya. Peniaian juga dilakukan terhadap Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Hal itu didasari dari beberapa temuan dan kejanggalan, terutama dalam kenerja pengentasan kemiskinan yang telah dicanangkan pemerintah. Termasuk masalah penanggulangan bencana yang

dialami masyarakat. Di mana seharusnya pejabat tersebut harus segera terjun mengambil langkah antisipasi secara cepat, namun yang bersangkutan tidak melakukannya. Hal itu, justru orang lain yang melakukannya. "Mohon maaf dari hasil temuan kita di lapangan, masih ada PNS yang sudah tidak masuk kerja selama beberapa bulan, tapi belum diambil tindakan yang berarti sesuai aturan yang berlaku oleh pimpinannya. Inikan menjadi pertanyaan kita, ada apa dibalik itu semua," ucap Rudi. Menurutnya, upaya mutasi atau penyegaran pejabat oleh bupati, mungkin karena pejabat tersebut tidak cocok dengan posisinya atau di bidangnya saat ini. Hal itu sesuai yang diajarkan oleh agama, menempatkan seseorang sesuai dengan posisinya. "Niat kita dalam hal ini murni untuk memberikan pelayaan yang lebih maksimal kepada masyarakat dan tidak ada kepentingan tertentu, apalagi yang menyangkut politik," ungkapnya. Hal lain Rudi juga berharap agar gerbong mutasi yang dilakukan kali ini dapat dilakukan dalam skala gerbong yang lebih besar. Artinya mutasi yang betul-betul bisa membawa perubahan bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Lingga kedepan. "Karena kinerja bupati kedepan mangkin banyak, dan jangan sampai kredibiltasnya menurun pada akhir masaa tugasnya nanti," ucap Rudi. Mutasi juga tidak ada sangkut paut atas baru atau telah lamanya pengesahan APBD Lingga, melainkan mutasi dari penilaian yang telah dilakukan secara terus menerus. Seperti ada pejabat yang tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai standar minimal, seperti pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk yang memakan waktu hingga beberapa hari baru terselesaikan. "Mohon maaf, pengurus KTP saja tidak bisa terselesaikan dengan baik, apa lagi tugas lain yang lebih berat lagi. Mungkin yang bersangkutan tidak cocok di tempat tersebut, dan mungkin cocok di tempat lain. Temuan lain dalam bidang penanggulangan bencana yang seharusnya dilakukan oleh dinas tertentu pada saat itu, tapi tidak bisa dilakukan dengan baik. Seperti Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi termasuk dinas pendidikan dan olehraga. "Terlepas apakah sekeretarisnya diangkat menjadi kepala dinas, itu persoalan lain. Kita berharap bupati tidak memilih orang, melainkan memilih sesuai ilmu yang dikuasainya sebagai kepala dinas," ungkapnya. Menyikapi mutasi pejabat tersebut, Bupati Lingga H Daria yang ditemui usai peresmian pusat informasi pariwisata di Dabo, Rabu (8/2) belum bisa memberikan jawaban yang pasti. .*** "Sabar dululah," ucap Daria.***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

RESMIKAN TIC — Bupati Lingga H Daria meresmikan Pusat Informasi Pariwisata atau Tourist Informasi Center (TIC) di Pagoda Singkep, Rabu (8/2).

Daria Resmikan TIC LINGGA — Bupati Lingga H Daria meresmikan Pusat Informasi Wisata atau Tourist Informasi Center (TIC) yang terletak di Pagoda Singkep, Rabu (8/2). Adanya fasilitas internet graris yang bisa diakses oleh wisatawan dapat mendukung kepariwisataan di Lingga. Menurutnya, Pemkab Lingga telah menganggarkan dana untuk sektor pariwisata di tahun sebesar Rp2,8 miliar. Dana itu untuk digunakan pembangunan sarana wisata dan promosi Lingga, salah satunya Pusat Informasi Wisata ini. "Dengan adanya Pusat Informasi Wisata ini dapat memberikan layanan informasi wisata pada wisatawan yang datang ke Lingga," ujarnya. Selama ini di potensi wisata Lingga belum dikemas secara serius seperti yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bintan dan Batam. Kepariwisataan perlu diolah secara serius oleh pemerintahan daerah. Untuk mengembangkan kepariwi-

sataan, pihak-pihak terkait harus lebih gencar mengajak para investor menanamkan modalnya. Karena selama ini investor di Lingga hanya menginvestasikan usahanya pada sektor pertambangan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lingga Junaidi Adjam mengatakan, sektor pariwisata di Lingga selama ini mengalami kendala dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Objek wisata yang belum ditata secara profesional, biaya perizinan wisata yang belum maksimal, akses ke lokasi yang belum memadai, minimnya informasi wisata, kurangnya investor dan kurangnya penggalian, pengkajian sejarah menyebabkan kepariwisataan belum maju. "Untuk pengembangan wisata ini, kita membutuhkan master plan serta seminar-seminar untuk membangkitkan minat wisata di Lingga yang terkenal dengan Bunda Tanah Melayu," ujarnya. ( c w 6 0 )

Usaha Kayu Distop L I N G G A — Usaha pengolahan kayu di dekat Gunung Muncung, Singkep dihentikan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga, Rabu (8/2). Pengolahan kayu dengan menggunakan gergaji piring ini belum memiliki izin sesuai peraturan Menteri Kehutanan tentang pengangkutan hasil hutan. Kepala Seksi Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Lingga M Khsudinata

mengatakan, kegiatan pengolahan kayu yang dilakukan sudah dicek dan sementara usahanya dihentikan atau distop. "Kita telah melakukan pengecekan berdasarkan laporan dari masyarakat di beberapa lokasi. Untuk sementara usaha mereka ini kita stop dahulu sampai mereka menunjukan itikad baik dan menguruskan izinny kepada pihak kehutanan," katanya.. (jfr)


NATUNA

13

Kamis,

9 Februari 2012

RAPBD Natuna Disahkan Rp1,5 T Sampah Tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum RANAI — Pengelolaan sampah di Kota Ranai kini sudah terjawab. Mulai dari pemungutan sampai pembuangan sampah ke TPA (tempat pembuangan akhir) sudah menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Natuna. " Terhitung bulan ini, pengelolaan sampah di kota Ranai tanggung jawab Dinas PU," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Natuna, Drs Minwardi yang ditemui usai pengesahan RAPBD Natuna di kantor DPRD Natuna, Rabu (8/2). Nantinya, kata Minwardi, sampah-sampah tersebut akan ditangani langsung Kepala Seksi (Kasi) Persampahan. Sistem pengakutan sampah di kota Ranai akan menggunakan sistem tong sampah keliling. " Kita nanti akan tempatkan tong sampah yang bisa langsung di angkut menggunakan mobil sampah. Jadi, akan lebih terjamin dan proses pengakutan akan lebih mudah" katanya. Kemudian, lanjut dia, untuk TPS (tempat pembuangan sampah) sementara di kota Ranai akan disesuaikan dengan lokasi. Soalnya TPS yang ada sekarang ini masih banyak sorotan dari masyarakat. " Kita akan sesuaikan, namun dipastikan pengelolaan sampah akan jauh lebih baik lagi, karena sudah ada petugas teknis yang akan menanganinya," tutur Minwardi. Minwardi menyebutkan, untuk tempat pembuangan akhir ( TPA) Dinas PU memakai dua lokasi yakni lokasi Puak, Kelurahan Ranai dan lokasi Batu Sisir Desa Sungai Ulu. Sedangkan dana untuk pengelolaan sampah tahun 2012 ini, Minwardi enggan menjawab soalnya, pihaknya belum mengetahui persisnya dana tersebut. (leh)

RAN AI — DPRD Kabupaten Natuna menggelar ANAI rapat paripurna pengesahan RAPBD Natuna tahun 2012 sebesar Rp1,5 triliun menjadi Perda APBD Natuna di ruang rapat paripurna DPRD, Rabu (8/2). Pada acara tersebut hadir Bupati Natuna Ilyas Sabli dan wakil Bupati Imalko. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Pengesahan RAPBD Natuna tergolong molor, dan meleset dari yang jadwal sebelumnya. Ini karena pihak Pemkab Natuna baru menyerahkan buku RAPBD ke DPRD awal Januari 2012 lalu. Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra menjelaskan alasan molornya pengesahan APBD Natuna dikarenakan, ada beberapa hal teknis yang mesti dibahas oleh seluruh anggota DPRD dengan sejumlah SKPD. Salah satunya adalah mengenai plot anggaran yang dinilai berlebihan dan kurang efektif. Kemudian, dalam pembahasan itu, DPRD pun harus menggelar rapat hingga larut malam, itu karena pembahasan berjalan alot. “ Kalau dulu Pemkab menyerahkan buku nota keuangan awal

Desember 2011, awal Januari 2012 ini sudah bisa kita sahkan" ujar Hadi Candra saat ditemui usai pengesahan. Chandra menilai pembahasan RAPBD yang berlangsung selama sebulan sudah tergolong cepat. DPRD sebagai pihak yang mengawasi pelaksanaan APBD harus betul-betul mengkaji dan menelaah apa yang diusulkan di buku nota kuangan. Tujuannya supaya anggaran Rp1,5 triliun yang disahkan bisa tepat sasaran. " Kami sudah bekerja sesuai dengan pola kerja sebenarnya. Dan, kami ingin APBD Natuna bisa dimanfaatkan secara benar dan tepat sasaran," ujarnya. Bupati Natuna Ilyas Sabli yang diminta komentarnya belum bisa menyebutkan isi APBD secara rinci, ini dikarenakan buku APBD

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SERAHKAN APBD — Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra menyerahkan Perda APBD kepada Bupati Natuna Ilyas Sabli saat pengesahan RAPBD Natuna tahun 2012 sebesar Rp1,5 triliun di gedung DPRD Natuna, Rabu (8/2).

baru saja disahkan. " Saya belum tahu pasti apa ada yang diubah atau tidak, karena saya belum melihat isi buku APBD itu" katanya sembari masuk kedalam mobil plat merah BP 1 N. Minta K inerja SKPD Kinerja Ditingkatkan Sebelum RAPBD Natuna disahkan menjadi Perda APBD Natuna tahun 2012, empat fraksi di

DPRD Natuna menyampaikan pandangan akhirnya. Dalam pandangannya akhirnya, keempat fraksi meminta supaya kinerja SKPD Pemkab Natuna lebih ditingkatkan. Adapun empat fraksi tersebut adalah Fraksi Golkar Plus, Fraksi Demokrat Pembaruan Rakyat, Fraksi PAN Plus, dan Fraksi P2KPB. Keempat fraksi meminta

pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Natuna lebih ditingkatkan. Pemkab Natuna harus melanjutkan pembangunan Jalan Hotmix Batubi, Teluk Buton dan Cemaga. Selanjutnya Dinas Kesehatan harus bisa menetapkan 2 Bidan 1 Desa. Serta pengelolaan lsitrik oleh pihak ketiga harus *** lebih profesional lagi.***


FOKUS PENDIDIKAN

14

Kamis,

9 Februari 2012

Terapkan Perpaduan KTSP dan CBSA Pendidikan di Yayasan Nurul Jadid POLA pendidikan yang diterapkan di Yayasan Nurul Jadid berlokasi di Bengkong Laut, menggunakan program studi berbasis Islam. Namun pendidikan yang diterapkan oleh yayasan milik H Haerul Saleh ini, memakai Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP) serta pola Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Oleh: Tengku Bayu, Liputan Batam

Pendidikan di yayasan ini, telah dirintis cukup lama untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), PAUD dan juga SMP. Saat ini ya-

yasan berlokasi di Bengkong Laut ini, telah memiliki 14 orang tenaga pengajar untuk guru TK hingga SMP. Rata-rata para tenaga pen-

gajar ini hampir 90 persen lulusan Sarjana (S1). Inovasi masih terus dilakukan agar yayasan ini menjadi maju dan berkembang, salah satunya yang akan segera dibangun penambahan ruang kelas baru (RKB) dan sarana laboraturium. Rencananya, sarana ini akan dibangun di lantai II. Sejauh ini untuk jenjang SMP Yayasan Nurul Jahid telah meluluskan 2 alumn. Untuk lulusan pertama mencapai 96 persen, dan untuk lulusan yang kedua meningkat menjadi 100 persen. Menurut Wakil Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Yayah Rukoyah, selama ini di SMP Nurul Jadid menerapkan program

akademik menyatukan kurikulum KTSP dan CBSA. Untuk pembelajaran KTSP ini hanya dijalnkan selama 5 hari, sisanya 1 hari lagi dilakukan untuk kegiatan ekstrakulikuler (ekskul). Khusus untuk program CBSA, proses pembelajarannya dilakukan selama 6 hari berturut-turut. "Proses Belajar Mengajar di SMP Nurul Jadid, menggabungkan sistem KTSP dan CBSA. Karena, CBSA lebih baik bila dibandingkan dengan KTSP, "ujar Yayah kepada Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri, Rabu (8/2). Menurutnya, pola PBM diterapkan tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan saja. Melainkan di tahun 2012 dan 2013

pihaknya akan menambah program bilingual bahasa Inggris. Selama ini, program tersebut, kata dia, belum pernah dilakukan oleh yayasan Nurul Jadid. Dengan adanya program bilingual tersebut, diharapkan kedepannya anak-anak didiknya bisa menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan lancar. Untuk sarana penunjang pembelajaran, saat ini Yayasan Nurul Jadid sudah memiliki laboraturium komputer, laboraturium IPA dan perpustakaan. Tapi, kata Yayah, SMP Nurul Jadid lagi laboraturium yang baru, yakni laboraturium bahasa. Se-

lain itu juga, yayasan Nurul Jadid sudah memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, dalam upaya memacukan semangat baru bagi anak-anak didiknya itu. "Yang ada saat ini ialah, lapangan takraw, lapangan voli, lapangan basket, lapangan badminton. lompat jauh, dan tenis meja, semoga semua lapangan tersebut, bisa dimanfaatkan oleh semua anak-anak didiknya dengan sebaik-baiknya, "ucap Yayah. Sementara inovasi lainnya, yakni akan membuat kompetisi pertama yang akan memgundang semua SD dan SMP se Bengkong. * * *

Yayah Rukoyah Wakepsek SMP Nurul Jadid

IST

SMPN Nurul Jadid merupakan sekolah swasta yang cukup berkembang dengan konsep muatan agama. Namun sekolah ini juga menerapkan kurikulum nasional KTB dan pola CBSA.

Prestasi Pelajar SMP Nurul Jadid

Fitriana,Juara Umum SMP Nurul Jadid

Muhammad Wahyu, Juara I Seni Kria

Barang Bekas Punya Nilai Jual

Belajar Malam FITRIANA A, siswi kelas VIII I SMP Nurul Jadid sudah langganan juara kelas. Tidak hanya sampai disitu, ia pun pernah memegang juara I umum di sekolahnya. Menurutnya, meraih prestasi yang gemilang itu, tidak semudah membalikan telapak tangan. Dan mendapatkan juara lebih gampang dari pada mempertahankan juara. "Saya bangga mendapatkan juara kelas apalagi juara umum, tapi mempertahankan lebih sulit dari pada meraih juara I, "kata Fitri yang akrab disapa ke-

pada Haluan Kepri diruangan guru, Rabu (8/2). Fitriana juga merupakan ketua osis SMP Nurul Jadid. Ia pernah mengikuti olimpiade Fisika se-kota Batam, tapi sayangnya waktu itu, hanya mendapatkan urutan ke 13 dari 136 siswa. Walaupun tidak meraih juara I, Fitri tidak pernah putus asa dan tetap semangat mengikuti pelajaran yang lainnya. Dalam meraih prastasi, kata Fitri harus rela membagi waktu tidurnya dengan belajar, sebab, setiap jam 2.00wib, ia harus bangun dan mengu-

lang kembali mata pelajaran dari sekolahnya. Mengulang pelajaran diwaktu subuh, membuatnya ia lebih gampang konsentrasi dari pada belajar dimalam hari. Mengulang kembali pelajaran pada waktu tengah malam juga, kata Fitri, telah lakoninya sejak duduk dibangku kelas VI SD. Terutama saat menghadapi ujian nasional (UN). Selain belajar di rumah, kata Fitri, ia juga pernah mengikuti pelajaran tambahan di luar sekolah, yakni ikut les komputer dan les bahasa Inggris. Dalam les tersebut, ia meraih predikat lulusan murid yang terbaik, oleh sebab itu, Fitri juga mendapatkan bimbingan les secara gratis dari tempat kursusnya. (cw53)

T A K semua orang bisa mengkreasikan barangbarang bekas untuk menjadi sebuah kerajinan tangan (Seni Kria) yang bernilai jual. Tapi, salah satu murid SMP Nurul Jadid, Muhammad Wahyu, atau yang disapa Wahyu ini, bisa menyulap barang-barang bekas seperti kardus dan karton menjadi nilai jual yang tinggi. Dari hasil kreasi tangannya tersebut, ia pernah memenangkan perlombaan dan mendapatkan juara I Seni Kria yang diadakan SMPN 4 Batam.

"Sebanyak 5 buah yang sudah saya buat disini, seperti Kapal, tulisan kaligrafi dan bentuk mainan lainnya, semua hasil kreasi saya disimpan disekolah, "kata Wahyu kepada Haluan Kepri, diruangan guru, Rabu (8/2). Ia menjelaskan, awal dari pembuatan kreasi ini, tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Pertama-tama ia hanya penasaran tentang apa yang dibuat oleh orang tuanya dari barang-barang bekas. Tapi, sejak duduk dibangku kelas IV SD, ia mulai membuat sesuatu kerajinan tangang yang seder-

hana bentuknya. Pembuatan kerajinan tangan dari barang-barang bekas tersebut, ia hanya membutuhkan waktu paling lama selama 2 jam. Sebelum membuat sesuatu, pertama-tama, wahyu hanya memikirkan apa yang akan dibuatnya, selebihnya, ia akan melihat contohnya secara detail. Namun kata Wahyu hal tersulit dalam pengerjaan seni kria ini pemberian warnanya. "Sulit untuk menentukan warna, karena banyak dari kerajinan ini, warnanya dikombinasikan terlebih dahulu, dan saya belum mengerti tentang kombinasi .(cw53) warna ini, "aku Wahyu.(cw53)

Adakan Bedah SKL UNSD K3S Bengkong dan Batuampar

Leonhard Euler

Penemu Rumus Matematika IA merupakan seorang ilmuwan terkemuka sepanjang masa dari negara Swiss. Hasil karyanya mempengaruhi penggunaan semua bidang fisika dan matematika. Ia pernah lho, menulis 32 buku lengkap dan beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Dalam bidang matematika, Euler jago menganalisa secara matematis, mulai dari masalah astronomi (matahari,bumidan bulan). Makanya sampai sekarang, rumus itu dikenal dengan rumus Euler-Lagrange. Dalam urusan matematika, Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan ketidakterbatasan suatu jumlah . Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan matematika modern yang digunakan sampai sekarang. Dari rumus formula Euler juga akhirnya ditemukan hubungan antara fungsi trigonometri dan jumlah imaginer . Rumus ini juga berhasil menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Euler juga menulis sebuah textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri diferensial dan geometri biasa. Akhirnya, Euler memberi sumbangan penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini. Misalnya, dia bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio antara keliling lingkaran terhadap diameternya . Dia juga memperkenalkan banyak sistem tanda yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika. (net)

D A L A M upaya meningkatkan mutu kelulusan, Kelompok Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bengkong dan Batuampar mengadakan workshop sehari dengan tema 'Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kisi-kisi Ujian Negara (UN) untuk SD' kerjasama pihak Erlangga medatangkan nara sumber Dwi Tyas Utami MPd dari Puspendik Jakarta. Acara ini dikuti sebanyak 34

sekolah SD negeri dan swasta, diantaranya 24 sekolah dari kecamatan bengkong dan 10 sekolah lagi dari kecamatan Batuampar. Dengan jumlah peserta sebanyak 94 guru serta kepala sekolah, yang digelar di gedung pertemuan Golden Prawn, Bengkong, Rabu (8/2). Menurut Ketua K3S Bengkong, Sufriadi SPd, dalam workshop ini para guru diberi pemahaman akan

SEBANYAK 94 guru kelas VI dari 34 SD di wilayah Kecamatan Bengkong dan Batuampar, mengikuti Workshop Bedah SKL UNSD yang diadakan KS3 di Golden Prawn, Bengkong, Rabu (8/2).

Yendri Sarman, SPd Ketua K3S Batuampar

Sufriadi SPd Ketua K3S Bengkong

stategi dalam persiapan menghadapi UN. Meski langkah-langkah UN telah dijalankan sekolah, kata Sufriadi, namun perlu penajaman dalam kata kunci menjawab soal-soal UN. Kegiatan ini juga, katanya, pertama kali digelar dan akan menjadi acara tahunan. Diharapkan dia, dengan adanya bedah SKL ini kedepannya

dapat meningkatkan nilai dan angka kelulusan siswa. "Memang ketika hasil UNSD tahun kemarin Bengkong cukup bagus, tapi dengan adanya bedah SKL ini bisa lebih bagus lagi," ujarnya disela-sela workshop. Sementara Ketua K3S Batuampar, Yendri Sarman, SPd, menilai positif dengan adanya workshop ini.

ARMENT

Karena sekolah akan tahu titik mana saja sisi kelemahan serta indikator dalam mempola UN selama ini. "Selama ini kesalahan guru masih kurang paham menelaah soal UN, padahal 80% muncul di UN. Padahal soal yang di UN-kan itu dari tahun ke tahun sama, hanya polanya saja yang beda," katanya. (men)

37 Tahun Mengabdi Jadi Guru SOSOK ibu guru ini tidak asing lagi di kalangan para guru di Batam, karena pengabdiannya yang cukup lama dilaluinya sejak tahun 1975 lalu atau sekitar 37 tahun. Bahkan ia juga merupakan guru yang menjabat Kepala Sekolah terlama mulai tahun 1989 hingga sekarang. Dialah Hj Raja Rahmawati. Mengawali pengabdianya menjadi guru pertama kali ditempatkan di pulau terpencil, yakni pulau Pecung. Selanjutnya dimutasi kepulau lebih jauh lagi, pulau Kasu. Dan pernah beberapa kali dipindah tugaskan dari pulau satu ke pulau lain. Cukup banyak suka duka ia alami semasa menjadi guru di pulau. Ia pernah numpang tidur di rumah tetangga beralaskan tikar dan dinding kayu. Maklum ia sendiri tidak sanggup menyewa rumah, karena penghasilan yang terimanya hanya Rp9.000 plus 10 kg beras perah. Namun semangatnya tetap berkobar,

karena menjadi guru merupakan pilihan hidupnya sejak duduk di bangku sekolah SPG. "Untuk menempuh ke pulau itu saya harus naik pompong sayur seharian, tapi bukan sebuah rintangan. Malah semangat mengajar saya semakin kuat, menginginkan anak-anak pulau bisa pintar seperti anak di perkotaan," kata wanita kelahiran Penyengat 20 Januari 1954 ini. Selama menjadi guru, ia tidak pernah terpikir ikut dalam ajang pemilihan guru berprestasi atau guru teladan yang kerap diadakan Dinas Pendidikan (Disdik). Karena ia merasa menjadi guru teladan itu bukan dilihat

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan :Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

dari prestasi nilai hasil seleksi, namun lebih kepada meneladani anak didik dan memberikan contoh kepada rekan-rekan seprofesinya bahwa menjadi seorang guru yang baik itu adalah penuh pengabdian dan menjalankan tugas itu bagaikan sebuah ibadah. Wanita yang kerap dipanggil Rahmania ini, kini dipercaya menjadi Kepala Sekolah SDN 02 Bengkong. Namun hatinya tetap gundah karena sebentar lagi ia akan dipensiun. Sementara keinginannya masih tetap mengabdi, serta menjadi Kepala sekolah yang terbaik bagi guru dan anak didiknya itu. "Miris memang bila melihat guru sekarang belum paham memberikan pendidikan yang baik, malah lebih banyak menuntut kesehateraan. Lagian mana ada guru sekarang mau dipindah tugaskan ke pulau," kata. ibu dari 2 orang anak hasil pernikahannya dengan H Abdul J Abdullah. (men)

Hj Raja Rahmanita SPd Kepsek SDN 02 Bengkong

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Kamis,

9 Februari 2012

KTM Paris 125 CC Diluncurkan JAKARTA –– PT Asean Motor International (AMI) selaku distributor APP-KTM meluncurkan motor matic terbaru KTM bermerek 'Paris 125 cc' di Jakarta, Rabu (8/2). Seiring dengan peluncuran produk terbaru APP-KTM tersebut, PT AMI menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit per bulan. Target tersebut mulai Februari tahun ini sebagaimana dikatakan Redy Sun, GM Marketing PT Asean Motor International (AMI) selaku distributor APP-KTM didampingi CEO PT AMI Willy W Saputra. "Pemilihan nama kota inter-

nasional 'Paris' didasari gaya modern dan 'high class' yang mempunyai nuansa dinamis dan gesit yang terlihat dari desain dan warna motor yang futuristik, yang ditujukan segmen usia 15-45 tahun," katanya. Dia menyatakan optimis, target penjualan 2.000 unit akan terpenuhi, karena produk motor memiliki unggulan dari segi mesin berkapasitas 125 cc, desain dan body yang elegan, bahan bakar premeium cukup irit yaitu 1 liter dapat menempuh jarak 35 km, harga jual yang relatif terjangkau yakni Rp9,6 juta per unit

dengan pilihan warna merah, hijau, hitam dan putih. Selain itu, penjualan motor APP-KTM didukung 800 unit dealer motor terdiri atas 150 unit dealer milik jaringan KTM dan 650 unit jaringan dealer motor dari Aceh, Jawa, Manado sampai Sumbawa, NTB, serta motor itu mendapat garansi tiga tahun, sehingga diharapan para konsumen motor tersebut akan mudah mengganti suku cadang dan service rutin. APP-KTM juga didukung keberadaan pabrik motor seluas 17,5 Ha di kawasan Jababeka, Cikarang Bekasi, Jabar yang mempunyai

kapasitas produksi 15.000 unit motor per bulan. Motor KTM Paris dibekali mesin 125 cc yang cukup besar di kelasnya dan didukung teknologi 4 langkah SOHC dengan pendingin udara, sehingga menghasilkan daya 4,2 kw/700 rpm dengan torsi 8,5 Nm/ 7500 rpm dengan mengeluarkan tenaga yang luar biasa di kelasnya. APP-KTM sebelumnya dikenal produsen motor roda dua pada 2000 dan sejak 2011 perusahaan itu memproduksi roda dua metik tipe 110 cc dan 125 cc serta motor roda tiga tipe 150 cc (ant) dan 200 cc.(ant)

Kredit Petani Rp368,1 Miliar JA K AR T A –– Tahun ini pemeKA RT rintah menyediakan kredit untuk petani Rp 368,1 miliar. Ini terdiri dari Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) sebesar Rp 274,8 miliar dan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPPNRT) sebesar Rp 93,3 miliar. Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (8/2). "KPPE itu alokasinya tahun ini Rp 274,8 miliar. Kita punya KPPNRT yang alokasinya Rp 93,3 miliar," ujar Anny. Anny mengakui bantuan pemerintah dari sisi kredit belum digunakan secara optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan sektor pertanian.

"Sebetulnya insentif itu sudah banyak diberikan. Jadi sekarang tinggal bagaimana insentif tersebut bisa dimanfaatkan. Insentif kalau kemudian nggak ada yang dikerjakan yah nggak dipakai juga," ujarnya. Anny menyatakan hal ini perlu dilakukan kajian khusus. Pasalnya, terdapat kemungkinan hal ini bisa disebabkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah yaitu Kementerian Pertanian. "Sebetulnya seperti kredit program tadi lead-nya ada di Kementan. Kementan harusnya bisa sosialisasi. Misalnya syarat-syarat, kalau syarat-syarat tidak bisa dipenuhi harus kita lihat apa bisa diganti syarat yang lain," jelasnya. Ataupun dari sisi perbankan, Anny menyatakan rendahnya realisasi penyaluran kredit ini karena perbankan yang menilai

sektor ini merupakan sektor yang penuh risiko, apalagi pada saat climate change seperti beberapa tahun belakangan ini. "Kita akan tanyakan ke perbankan, meskipun jawabannya pasti masalah risiko, farming system risikonya tinggi apalagi karena masalah iklim apalagi saat climate change," paparnya. Selain bantuan kredit, Anny menambahkan terdapat anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 41,9 triliun yang terdiri dari beberapa program. "Program penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian itu sebesar Rp 4,1 triliun. Program pengelolaan sumber daya air sebesar Rp 8,2 triliun karena tidak mungkin bicara Kedua program kredit petani ini memang disalurkan

Kementerian Pertanian melalui bank-bank pelaksana yang jumlahnya 20 bank. Bank tersebut adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, Bukopin, Niaga, Agroniaga, BCA, BII dan Danamon. Serta 11 (sebelas) Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu BPD Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua. Besaran plafon untuk untuk petani, peternak, petani kebun, dan nelayan paling tinggi sebesar Rp 25 juta dan untuk koperasi dalam rangka pengadaan pangan (gabah, jagung, dan kedelai) paling tinggi sebesar Rp 500 juta. Pinjaman tersebut mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah (dtc) sehingga lebih ringan.(dtc)

INT

MOTOR BARU –– Seorang model berpose dengan KTM 'Paris', motor matic 125 CC.

Indosat Jual Menara JAKARTA –– PT Indosat Tbk (ISAT) telah menandatangani dokumen perjanjian dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan anak perusahaan PT Solusi Menara Indonesia untuk penjualan dan penyewaan kembali 2.500 menara. Adapun penjualan tersebut sekira 25 persen dari aset menara milik perseroan, dengan perkiraan nilai total sebesar USD519 juta yang dibagi atas pembayaran dimuka sebesar USD406 juta dan potensi pembayaran maksimal yang ditangguhkan sebesar USD113 juta. "Pembayaran dimuka akan

terdiri dari uang tunai dan saham baru yang diterbitkan TBIG. Saham akan diterbitkan dengan harga berdasarkan trailing market price diselang waktu sebelum penutupan proses penjualan, dan diperkirakan mewakili sekira lima persen dari total modal saham TBIG dari penerbitan saham baru ini," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2). Berdasarkan ketentuan penjualan, Indosat akan menyewa menara yang dijual untuk jangka waktu minimum 10 tahun

sesuai harga pasar. Dengan pengalihan kepemilikan menara ini, Indosat akan menikmati penghematan signifikan dari sisi pengeluaran untuk belanja modal dan operasional aset menara. Selain itu, Indosat telah merampungkan ketentuan-ketentuan preferensi dengan Tower Bersama sejalan dengan posisi Indosat sebagai anchor tenant (penyewa utama). Hal ini diklaim sebagai nilai tambah untuk Indosat yang didapat dari transaksi tersebut sebagai akibat dari realisasi penghematan selama jangka waktu sewa. (oke)


CMYK Rabu, 8 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.956,27

Kamis, 9 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.878,20 PEMBUKAAN

2.904,08 PEMBUKAAN

9.015,59

8880 7136.26

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

21.018,46

2957.04

Slank Buka Sekolah Musik

Paket Makan Bersambung ke hlm 15

Di Top 100 Batuaji TAM –– Group band papan atas di IndoBA BAT nesia, Slank membuka sekolah musik, Slank Music Studio di Batam. Dengan mengikuti sekolah musik, berkesempatan manggung di acara musik nasional seperti Inbox dan Dahsyat, serta bertemu langsung dengan group band Slank. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

Slank Music Studio terletak di komplek Mall Top 100 Batuaji, Ruko Shop Mall Blok A No 15. Pimpinan Slank Music Studio Batam, Derlan Sinaga mengatakan Slank Music Studio Batam merupakan yang pertama di Indonesia. Kursus musik ini langsung di bawah manajemen Slank dan menerapkan sistem akademis. Setiap enam bulan, peserta kursus di Slank Music Studio akan dievaluasi kemampuannya dalam menggunakan alat musik

sesuai bidang yang diambil. Nantinya, untuk melengkapi sistim akan ada ruang konsultasi bagi orang tua serta siswa. "Disini terdapat beberapa program belajar, seperti vokal, gitar, drum, bas, biola, dan band. Semua program menggunakan sistim pembelajaran privat, kecuali band," ujar Derlan. Setiap minggu satu kali pertemuan dengan durasi 45 menit tiap pertemuan. Juga terdapat jadwal kuliah umum, dimana

CECEP/HALUAN KEPRI

SEORANG peserta les sedang berlatih di Slank Music Studio Batam, Rabu (8/2).

sekali enam bulan, Group Band Slank akan memberikan kuliah umum tersebut. Setelah satu tahun, siswa berprestasi akan tampil dalam acara Inbox dan Dahsyat. Slank Music Studio Batam merupakan sekolah musik dengan staff pengajar lulusan Institute Seni Indonesia Yogyakarta,

berpengalaman di bidang seni yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Adapun untuk biaya, kursus instrumen per bulan sebesar Rp250 ribu, dan kelas band Rp1 juta. Lulusan Slank Music Studio akan mendapatkan sertifikat. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0778 990 1945.** * *

Salon Christopher Diskon 25 Persen

CECEP/HALUAN KEPRI

SALON Christopher Cabang Top 100 Batuaji menawarkan diskon perawatan kecantikan 25 persen, berlaku hingga 21 Februari mendatang.

CMYK

BATAM –– Salon Christopher Cabang Top 100 Batuaji menawarkan diskon 25 persen untuk perawatan kecantikan. Promo diskon berlangsung 20 Januari-21 Februari mendatang. "Bagi Anda yang ingin perawatan kecantikan berupa cat, facial dan refleksi, kami menawarkan potongan harga 25 persen. Berlaku hingga 25 Februari," ujar Iis, Kasih Salon Christopher Cabang Top 100 Batuaji, Rabu (8/2). Disebutkan Iis, harga cat yang biasanya Rp111 ribu, dengan promo tersebut menjadi Rp83 ribu. Sedangkan perawatan facial sebelumnya ditawarkan dengan harga

Rp58.500, kini cukup Rp43.875 saja. Dan refleksi yang biasanya Rp37.500, kini hanya Rp28.125. Menurut Iis, Salon Christopher secara berkala selalu memberikan promo-promo perawatan kecantikan dengan produk yang berbeda setiap promonya. Salon Christopher memiliki 20 item lebih perawatan kecantikan. Seperti perawatan bio spa masker dengan harga Rp70 ribu, hair spa wella dengan harga Rp91 ribu. Agar lebih hemat, disarankan untuk membuat kartu member. Karena setiap perawatan akan mendapatkan diskon khusus 10 persen.(( c w 5 7 )

CECEP/HALUAN KEPRI

RAPIKAN PRODUK –– Karyawati Permata Hijrah merapikan produk yang terbuat dari bahan herbal tanpa zat kimia.

PH Hadir di Singapura B A T A M –– Permata Hijrah (PH), sebuah perusahaan produk herbal asal Malaysia, hadir di Singapura. Perusahaan yang melayani terapi mata dan sinusitis (sinus) ini tidak menggunakan bahan kimia, sehingga aman digunakan. Debi, staf perwakilan Permata Hijrah Batam mengatakan, selain hadir di Batam, Indonesia, PH juga merambah pasar Singa-

pura. Hal ini merupakan bagian dari pengembangan market, dengan harapan prodak herbal PH bisa diterima publik di Singapura. "Kita juga hadir di Singapura, dan jangka panjangnya akan melebarkan sayap bisnisnya di Brunei Darussalam," terang Debi kepada Haluan Kerpi di kantor perwakilan PH di komplek ruko Taman Duta Mas Blok B Nomor

19, Batam Centre, Rabu (8/2). Debi mejelaskan, produk herbal PH mampu meminimalisir segala jenis penyakit mata, tanpa operasi. Seperti katarak, rabun jauh dan dekat, silinder, rabun warna, rabun senja dan permaslahan mata lainnya. "Produk ini dijamin tidak mengandung kimia, dan saya jamin tidak ada efek samping. Saatnya kita tinggalkan obatobatan yang mengandung bahan kimia," promo Debi. Adapun produk-produk yang ditawarkan di antaranya Pearl Extract V, Pearl Extract VI, Pearl Extract III dan IV, Pearl Extract II serta Eye Massager Permata Terapi dan Gellert Joint Care. Masing-masing produk memiliki khasiat tersendiri. "Sampai saat ini belum keluar produk baru, masih seperti biasa produk herbal ini yang kita jual," ujar wanita berjilbab itu. Selain herbal untuk pengobatan dan perawatan mata, PH juga memiliki produk herbal untuk Sinusitis (Sinus), produk herbal ini berbahan utama kayu hutan yang ada di Malaysia. "Semua produk herbal yang kami pasarkan terbuat dari bahan alami," ujar Debi. Kunjungi expo Permata Hijrah di Atrium Nagoya Hill dan BCS di pintu 3. Untuk memenuhi layanan masyarakat Batam dan Kepri umumnya, PH juga buka tempat pengobatan dan perawatan mata di Taman Duta (tea) Mas, Batam Centre.(tea)


CMYK

Kamis, 9 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Divonis 12 Tahun

Suka Musik Klasik Sry Rizki

Tiga Pelaku Pembunuh Tiongki

Sekretaris LBH Indra Sakti

TANJUNGPIN ANG — Majelis hakim menjatuhkan ANJUNGPINANG vonis 12 tahun penjara masing-masing kepada tiga pelaku pembunuh Anton Wijaya alias Tiongki dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (8/2). Vonis hakim ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut ketiga terdakwa 15 tahun penjara.

MUSIK klasik adalah salah satu jenis musik instrumental yang banyak digandrungi kawula remaja saat ini. Mendengarkan musik jenis ini, kata mereka, pikiran menjadi tenang dan bisa mengingat kembali kisah asmara yang telah lama hilang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Sry Rizki Putri Dianty menyenangi musik klasik. "Aku sangat suka dengerin musik klasik. Di mana saja dan kapan saja, pasti aku dengerin musik jenis ini. Karena dengan mendengarkan musik klasik, pikiran

Suka Musik Bersambung ke hlm 18

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Ketiga pelaku pembunuh bos lele itu adalah Andi Irawan alias Pendi, Imam dan Dadang. Ketiganya adalah anak buah Tiongki, yang bekerja melakukan pembibitan ikan lele. Selain ketiga pelaku, majelis hakim juga telah menjatuhkan vonis 7 tahun kepada Trimono pada 28

November 2011 lalu. Trimono juga anak buah Tiongki atau teman kerja ketiga terdakwa lainnya. Seperti diketahui, Tiongki

Gatot: Saya Akan Hadir TANJUNGPINANG — Mantan Plt Sekdako Tanjungpinang, Gatot Winoto memastikan hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) Setdako tahun 2010, yang akan digelar di Pengadilan Tipikor, hari ini, Kamis (9/2). Dalam persidangan nanti, Gatot

CMYK

akan menjadi saksi atas dugaan korupsi senilai Rp1,1 miliar dengan terdakwa Fadil, bekas anak buahnya. Menurut Gatot, ketidakhadirannya pada dua kali panggilan sebe- Gatot

lumnya dikarenakan sakit. Ia menampik anggapan pihak lain yang menyebut dirinya tidak kooperatif. "Pada sidang pertama saya sakit pinggang, kata dokter kecetit karena dari hasil Gatot: Saya Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

Divonis 12 Bersambung ke hlm 18

BAGIKAN SELEBARAN — Aktivis PMII Kepri membagikan selebaran dugaan penggelapan pajak oleh perusahaan tambang bauksit di simpang Pamedan, Rabu (8/2). Dua perusahaan yang dituding merugikan negara adalah PT Cahaya Bintan Abadi dan PT Sahnur.

Sebulan Lebih Proyek Berhenti TANJUNGPINANG — Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang dan PT Findo, kontraktor yang mengerjakan proyek multi years pembangunan rumah jabatan unsur pimpinan Dewan dan rumah jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Dalam RDP tersebut akhirnya terungkap, bahwa proyek telah dihentikan pekerjaannya sejak sebulan yang lalu. RDP yang digelar di Ruangan Badan Musyawarah DPRD Tanjungpinang, Rabu (8/2) tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III Borman Sirait. Sedangkan anggota komisi yang hadir adalah Syaiful Bahri, M Arif dan Zarnizar.

Dari Dinas PU dihadiri langsung Kadis PU Adnan. Hadir juga Project Manager PT Findo, Afriadi dan Managemen Kontruksi PT Indah Karya, Ruli Gartika dan staf. Dalam RDP, Komisi III mempertanyakan alasan berhentinya pengerjaan proyek multi years yang menelan anggaran sebesar Rp16,4 miliar itu. Diketahui, proyek yang ditanyakan itu adalah pengerjaan rumah jabatan unsur pimpinan Dewan di Kampung Bugis, serta SUTANA/HALUAN KEPRI pembangunan rumah jabatan Komisi III DPRD Tanjungpinang menggelar hearing dengan Walikota dan Wawako, pem- Dinas PU Tanjungpinang dan kontraktor, terkait proyek multi bangunan Pendopo dan Menara years, Rabu (8/2). Pandang di Bukit Manuk Senggarang. waktunya. Setelah kami lihat besar itu apakah bisa dikerjakan "Saya khawatir pekerjaan langsung, banyak pekerjaan oleh 15 orang pekerja saja," Borpembangunan rumah jabatan yang belum selesai," kata Bor- man melanjutkan pertanyaannya. Walikota dan perumahan DPRD man bertanya kepada Dinas PU tersebut tidak selesai tepat pada dan kontraktor. Sebulan Lebih Bersambung ke hlm 18 "Saya juga sanksi, proyek se-


18

METRO TANJUNGPINANG Kamis,

9 Februari 2012

Poltekkes Tpi Diresmikan Hari Ini TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani, hari ini meresmikan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tanjungpinang, yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim. Peresmian ini juga dihadiri oleh

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPSDMK) Kemenkes RI, Bambang Giatno. Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang Novian Aldo mengatakan, sebelumnya Pol-

tekkes Tanjungpinang di bawah naungan Pekanbaru. Tahun 1984, perguruan atinggi ini bernama Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), tahun 2000 berubah nama menjadi Akademi Keperawatan (Akper). Empat tahun kemudian kembali berganti nama

SUTANA/HALUAN KEPRI

DIRESMIKAN GUBERNUR — Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungpinang di Jalan Arif Rahman Hakim, Rabu (8/2). Gubernur Kepri HM Sani akan meresmikan kampus ini.

menjadi Poltekkes dibawah Pekanbaru. "Kita sudah negeri sebelumnya, dan saat itu di bawah Pekanbaru. Sekarang sudah berdiri sendiri. Dengan peresmian lembaga Poltekkes Tanjungpinang oleh Pak Gubernur Kepri, maka kita sudah pisah dari Pekanbaru," ujar Novian, Rabu (8/2). Katanya, saat ini ada tiga jurusan di Poltekkes Tanjungpinang, yaitu perawat, bidan dan kesehatan lingkungan Diploma III. Rencananya, Poltekkes akan membuka program D-IV. Saat ini jumlah mahasiswa yang belajar di Poltekkes sebanyak 716 orang. Jumlah ini akan terus bertambah, seiring rencana perguruan tinggi ini akan membuka penerimaan mahasiswa baru pada Juni nanti. "Penerimaan mahasiswa baru melalui proses seleksi sesuai dengan kebutuhan yang telah tersedia," kata Novian.(( c w 4 0 )

Pilwako Jangan Jadi Permusuhan TANJUNGPINANG — Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang-Bintan mengajak warga Tanjungpinang ikut menyukseskan Pemilihan Walikota (pilwako) yang akan diselenggarakan tahun ini. Sebagai organisasi sosial, PSMTI juga mengajak agar pilwako tidak dijadikan ajang permusuhan. "Dalam mendapat simpatisan dan kepercayaan masyarakat, semestinya menggunakan etika serta moralitas dalam berpolitik. Tidak ada istilah menang dan kalah bagi masing-masing calon Walikota," kata Wakil Ketua PSMTI Tanjungpinang-

Bintan, Djon Anton, Rabu (8/2). Ia menambahkan, pilwako bukanlah pertandingan. Melainkan pesta demokrasi dalam memilih siapa calon pemimpin yang dianggap tepat memimpin Kota Tanjungpinang ke depan. Atas alasan itulah, Djon Anton mengimbau warga Tanjungpinang jangan sampai terpecah-belah. PSMTI, katanya, merasa ikut terpanggil dan mengajak warga bersama-sama menjaga keamanan Kota Tanjungpinang. "Calon Walikota juga kita imbau agar menjaga persatuan dan kesatuan Kota Gurindam ini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Walubi Kepri Hengky Suryawan juga menyerukan hal serupa. Ia berharap pilwako tidak menjadi ajang perpecahan antar sesama warga Tanjungpinang. "Kita mengharapAnton kan pelaksanaan pilwako tidak menimbulkan perpecahan. Siapapun figur yang muncul dan dipilih, kita patut berikan apresiasi. Kita harus menjaga kekompakan," ucap Hengky, belum lama ini. Katanya, tidak boleh ada perpecahan dalam menentukan pilihan. Apalagi menurutnya, semua figur yang muncul saat ini masih sebatas wacana, karena

Sebulan Lebih

Sambungan hal 17

Syaiful Bahri, justru mempertanyakan mengapa dalam proyek tersebut kontraktor tidak mempekerjakan pekerja lokal. Sebaliknya justru mendatangkan pekerja dari luar Kepri. "Kenapa harus mendatangkan pekerja dari luar," kata politisi PAN itu bertanya. Kepala Dinas PU, Adnan menjawab bahwa penghentian sementara pembangunan rumah jabatan unsur pimpinan Dewan, dikarenakan pihak kontraktor sedang menunggu material dari Bandung. Material yang dimaksud adalah rangka baja ringan. "Tidak adanya pekerja di perumahan DPRD, maka pihak kon-

traktor memfokuskan pekerjaan pembangunan rumah jabatan Walikota dan Wawako di Bukit Manuk. Sedangkan kekosongan tenaga pekerja kontruksi telah dipulangkan, dan menunggu kedatangan pekerja finishing dari luar," bebernya. Adnan menambahkan, sepintas memang tidak terlihat ada aktivitas pekerjaan. Padahal, ke15 pekerja itu sebenarnya sedang mengerjakan pekerjaan yang ada di dalam bangunan. Senada juga disampaikan Project Manager PT Findo, Afriadi. Katanya, alasan penghentian pekerjaan karena sedang menunggu material rangka baja

ringan dari Bandung. Anggota Dewan lainnya, M Arif justru menanyakan apakah kontraktor sanggup menyelesaikan proyek tersebut hingga Agustus 2012 nanti. "Inil proyek yang disepakati dengan menggunakan perda, dan seharusnya pada akhir 2011 lalu progres pembangunannya sudah harus mencapai 60 persen, bukan 45 persen seperti saat ini," katanya. "Kita berharap Dinas PU dan kontraktor saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Komisi III. Sehingga kita juga tahu sudah sejauh mana jalannya proyek tersebut," ujar Zarnizar, anggota komisi lainnya menimpali.

Managemen Konstruksi PT Indah Karya, Ruli Gartika mengatakan, kendala yang mereka hadapi adalah harus membutuhkan waktu menunggu material bangunan yang dipesan. Pasalnya, material tersebut harus melalui uji kelayakan. "Kita terkendalaproses pemesanan dan pengujian, belum lagi ditambah lamanya pengiriman. Di samping itu, kita juga menunggu bata dari pabrikan yang hingga kini masih belum datang," katanya. RDP ditutup setelah Dinas PU dan kontraktor menyanggupi usulan Dewan, yakni siap berkoordinasi. (sut)

Divonis 12

Sambungan hal 17

dibunuh oleh keempat anak buahnya sendiri di gudang penyimpanan lele miliknya di Kelurahan Seijang, Tanjungpinang. Kasus pembunuhan itu terungkap pada 21 September 2011 lalu. Sidang pembacaan vonis atas pelaku pembunuh Tiongki, mulai digelar sekitar pukul 13.00 WIB. SIdnag tersebut dipimpin Ketua Majelis Hakim Morgan Simanjuntak, didampingi dua hakim anggota, T Marbun dan Jarihat Simarmata, serta JPU Prambudi. "Terdakwa secara sah dan menyakinkan secara bersamasama dengan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa

tidak semuanya pasti akan mencalonkan diri. Menurut Hengky, pilwako hanya merupakan sebuah pegelaran dalam menentukan siapa yang akan duduk untuk memimpin Kota Tanjungpinang ke depan. Namun, substansi dari semua itu, kata dia, bagaimana mewujudkan kesejahteraan rakyat Tanjunginang. Sehingga siapapun yang maju nantinya, tidak ada persoalan selama ia bisa mewujudkan impian masyarakat untuk mendapat hidup yang layak. "Masyarakat hanya butuh untuk bekerja, mencari makan, butuh sekolah dan kesehatan. Siapapu yang akan terpilih nanti, kita tidak boleh terpecah," ujarnya. ( c w 4 0 )

orang lain, pasal 340 Junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun dikurangi masa tahanan," kata Morgan Simanjuntak membacakan vonis. Mendengar vonis tersebut, ketiga terdakwa tidak mengajukan keberatan atau banding. Mereka menerima putusan hakim tersebut. Meski tampak tegar, namun ketiga terdakwa tak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya. Bahkan salah satu dari terdakwa ada yang berurai air mata. Karena tidak ada penolakan

SUTANA/HALUAN KEPRI

TIGA pelaku pembunuh Tiongki, tertunduk saat mendengarkan vonis di PN Tanjungpinang, Rabu (8/2).

terhadap putusan tersebut, Ketua Majelis Hakim Morgan Simanjuntak akhirnya menutup sidang.

Sejurus kemudian, ketiga terdakwa langsung digiring petugas masuk ke dalam mobil tahanan. ***

Dua Frekwensi Radio di Tanjungpinang Diganti TANJUNGPINANG — Dua lembaga penyiaran swasta (LPS), jasa penyiaran radio yang ada di Kota Tanjungpinang bakal mengalami pergeseran kanal/ frekwensi. Kepastian tersebut didapat pasca pelaksanaan rapat koordinasi persiapan Forum Rapat Bersama (FRB) atau yang biasa dikenal dengan Pra FRB yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI di Desa Gumati, Bogor, Rabu (8/2). Rapat yang dibuka oleh Kepala Subdit Radio Direktorat Penyiaran Ditjen PP Kemkominfo RI IGN Wirajana tersebut, menyarankan pergeseran frekwensi karena frekwensi yang diajukan kedua LPS tersebut tidak tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) frekwensi radio untuk Kepri. Hadir dalam rapat Pra FRB tersebut sejumlah staf Kemkominfo RI, Kepala UPT Balai Monitoring (Balmon) Batam, Medan dan Pekanbaru serta

komisioner KPID Kepri, Riau dan Sumatera Utara. Kedua LPS yang diusulkan akan mengalami pergeseran frekwensi adalah Green Radio FM Tanjungpinang dari 107,3 FM menjadi 97,8 FM dan Pandawa FM Tanjungpinang dari frekwensi 106,3 FM menjadi 103,9 FM. “Setelah dilakukan evaluasi, ternyata usulan frekwensi teman-teman LPS radio dari Tanjungpinang terpaksa mengalami pergeseran,” ungkap Ketua KPID Kepri Jamhur Poti yang didampingi wakilnya Azwardi disela-sela rapat Pra FRB di Desa Gumati Resort, Bogor dalam siaran pers yang diterima Haluan Kepri, Rabu (8/2). Menurut Jamhur, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.15 Tahun 2003 tentang Rencana Induk (Master Plan) frekwensi radio untuk Kepri tidak mengalokasi frekwensi 107,3 FM dan 106,3 FM. Kemkominfo ujar dosen UMRAH Tanjungpinang ini kemudian mengusulkan agar kedua LPS radio tersebut mencari frekwensi-frekwensi yang masih tersedia yaitu 97,8 FM dan 103,9

FM. Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Perizinan KPID Kepri Hos Arie Rhamadhan S mengatakan, dalam rapat Pra FRB tersebut dibahas kelayakan 4 LPS jasa penyiaran radio dan 1 LPS jasa penyiaran televis. Serta 3 lembaga penyiaran berlangganan (LPB) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Kelima LPS di Kepri tersebut, beber Arie, masing-masing Nuansa FM Tanjungpinang, Green Radio Tanjungpinang, Pandawa FM Tanjungpinang, Azam FM Tanjungbalai Karimun dan Metro TV Batam. Sedangkan LPB yang akan disertakan dalam FRB di Jakarta, terdiri dari PT Batamindo Nusa Vision, Batam dan PT Televisi Kabel Manggabarani, Batam dan PT Broadband Communication Batam. Ada beberapa catatan yang dibuat oleh Direktorat Penyiaran Ditjen PP Kemkominfo untuk segera dilengkapi oleh LP terkait kekurangan kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis sebelum dilaksanakan FRB. ( rr// r u l )

Mahasiswa Harus Tahu Potensi Daerahnya TANJUNGPINANG — Mahasiswa program S2 Hukum Universitas Internasional Batam melaksanakan proses belajar mengajar selama dua hari, Jumat sampai Sabtu (3-4/2) lalu di Hotel Pelangi Tanjungpinang. Dari kegiatan tersebut mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan antara teori dan praktek lapangan terkait disiplin ilmu yang dipelajarinya. Pelaksanaan ini mendatangkan beberapa dosen pembimbing dan tenaga pengajar dengan kualifikasinya sudah terjamin, di antaranya Abdul Latif, dosen luar biasa UIB yang juga Hakim Agung Ad Hock Tipikor di Mahkamah Agung (MA) Jakarta. Abdul Latif menyampaikan, proses pembelajaran ini dilakukan di luar struktur proses belajar mengajar dalam arti untuk melihat secara dekat pendekatan-pendekatan sosiologi yang dilakukan bagaimana memadukan secara integresif an-

tara teori dengan fakta yang ada di lapangan. "Terutama dalam praktek melihat sejauh mana potensi daerah yang perlu kita kembangkan, karena apa karena rekan-rekan kita semua mahasiswa S2 rata-rata adalah PNS dan sebagai penyelenggara negara, bagaimanapun juga tugas pemerintah berada di pundak mereka," ujar Latif. Dalam rangka pencapaian kesejahteraan masyarakat, sumber daya alam yang ada harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia. Sedangkan sumber daya manusia yang handal akan mendukung sistem pemerintahan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Dijelaskan Latif lagi, yang menjadi kendala saat ini adalah mungkin banyaknya kebijakan yang tidak linier antara pusat dan daerah. Maka dari itu, daerah diberi kewenangan konstisional untuk mengelola daerah de-

ngan wewenang otonomi daerah. "Saya selaku dosen pembimbing tentu berharap tesis yang dilahirkan nanti betulbetul mampu diaplikasikan dalam praktek di mana dia mengabdikan diri dalam bidangnya," ujarnya. "Semoga gelar magister bisa bermanfaat bagi kepentingan daerah, jadi tidak sekedar teori yang mungkin tidak bermanfaat bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan masyarakat," kata Latif. Isnaini Bayu Wibowo, mahasiswa UIB yang juga Staf Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD Kepri mengatakan, ada sebanyak 40 mahasiswa yang ikut. Yakni kelas pertama dengan konsentrasi kebijakan publik dan kelas kedua konsentrasi legislasi. "Kelas UIB ini merupakan kelas reguler, bukan kuliah jarak jauh," ucapnya. (sut)

Undang Ustad M Nur Maulana Pemprov Gelar Maulid Nabi TANJUNGPINANG M Nur Maulana, acara — Pemprov Kepri metersebut juga diisi pengundang penceramah nampilan orkes Gamkondang, Ustad M Nur bus Al Wathan dari Maulana yang terkenal Sumatera Barat. dengan gayanya ceplas"Mari kita peceplos dalam rangka peringati bersama moringatan Maulid Nabi men kelahiran Nabi Muhammad SAW. KeMuhammad SAW ini giatan ini disejalankan dengan hadir berdengan pengajian bula- Dimyath sama-sama hari Junan Pemprov Kepri kemat nanti pukul t 74 dan digelar di Gedung Daerah malam di Gedung Daerah. Tanjungpinang, Jumat (10/2) Semoga momen penting ini nanti. bisa menjadi ajang bagi kita Kepala Biro Administrasi untuk meningkatkan ketakKesra Setdaprov Kepri, Dimyath waan, keimanan, dan ajang mengajak seluruh masyarakat untuk memperbaiki diri, Kepri untuk hadir. Selain Ustad serta meningkatkan etos ker-

Suka Musik

Sambungan hal 17

seperti terbang dan kembali teringat akan seseorang yang dicintai," tutur Sry, baru-baru ini. Sry, kini tercatat sebagai mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang. Dara cantik kelahiran Tanjungpinang, 11 Juni 1993 ini, saat

ini bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indra Sakti. "Menurutku pekerjaan itu sebuah tantangan. Yang jelas jadilah pribadi yang bahagia dengan kehidupanmu sendiri," kata wanita penyayang kucing ini. Sebagai generasi muda, Sry

ingin mengisi hidupnya dengan hal-hal yang positif. Di samping juga terus ingin bekerja keras, untuk mengejar impian yang dicita-citakan. "Maka musik juga bisa mendorong kita dalam mengejar impian itu," imbuhnya. (cw40)

Gatot: Saya

Sambungan hal 17

rontgen ginjal dan tulang. Sekarang, Alhamdulillah sudah bagus. Kalau kondisi saya sehat, saya pasti akan menghadiri persidangan besok (hari ini)," kata Gatot melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/2). Pada sidang Senin lalu, jaksa penuntut umum (JPU) Maruhum kepada majelis hakim mengatakan bahwa Saksi Gatot Winoto tidak hadir tanpa memberi alasan. "Tanpa alasan yang jelas,

ja. Tema yang kita angkat 'Mari Jadikan Rasulullah Sebagai Suri Tauladan Dalam Kehidupan Sehari-hari,"kata Dimyath, Selasa (7/2). Dimyath menjelaskan, panitia sudah menyebar 3.000 undangan. Meski demikian, Pemprov Kepri tetap mengajak warga Kepri untuk bisa hadir. "Nabi Muhammad SAW adalah milik umat muslim seluruh dunia, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak hadir hanya karena tidak memiliki surat undangan. Mewakili panitia, kami justru mengajak semua warga bisa hadir," ungkapnya. (rul)

Gatot kembali tidak hadir Bu Hakim," kata Maruhum kepada Ketua Majelis Hakim Endang. Ketidakhadiran Gatot Winoto pada panggilan kedua ini membuat majelis hakim cukup kesal. Sebelum menutup sidang, Endang meminta JPU kembali melayangkan panggilan ketiga kepada Gatot pada sidang berikutnya, yakni hari ini. "Kemarin ada keterangan surat sakit, sekarang tidak hadir tanpa keterangan. Majelis hakim

minta JPU memanggil kembali yang bersangkutan untuk hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan mendatang," kata Endang dalam sidang sebelumnya. Dalam kasus UUDP Setdako 2010 itu, Fadil menyebut Gatot Winoto sebagai Pengguna Anggaran (PA) ikut bertanggung jawab. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan para saksi, salah satunya Plt Kabag Keuangan M Yamin dalam sidang .(rul) sebelumnya.(rul)


BINTAN

19

Kamis,

9 Februari 2012

Pekerja Mini Zoo Tuntut Upah KIJANG — Nursasi alias Inyong salah seorang pengawas pekerjaan di Kebun Binatang atau Mini Zoo Kijang kesal karena upah kerjanya belum dibayar.

MTQ Bintan Masuk Babak Penyisihan

Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

BINTAN — MTQ tingkat Kabupaten Bintan saat ini memasuki babak penyisihan sejak dibuka oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad, Senin (6/2) malam di gedung Community Centre, Kawal Kecamatan Gunung Kijang. Sebanyak 234 peserta dari utusan Kecamatan se-Kabupaten Bintan ikut ambil bagian dalam lomba ini sampai dengan Sabtu (11/2) mendatang. Panitia MTQ tingkat Kabupaten Bintan M Hasbi ditemui di sekretariat MTQ, Rabu (8/2) mengatakan, saat ini lomba memasuki babak penyisihan. Sehari sebelumnya, diadakan pertandingan dengan menampilkan sebanyak 17 peserta tingkat anak-abak pada cabang Musabaqoh Hifzil Quran 1 juz dan 5 juz Tilawah di mimbar utama, 9 grup cabang Fahmil Qur'an di MTS MU kawal, 18 peserta Menulis Isi Kandungan Qur'an (M2IQ) di SDN 002 kawal, 20 peserta tingkat anak-anak serta 10 peserta golongan dewasa cabang Tilawah Al Quran di mimbar utama. "Dalam babak penyisihan ini, kita masih merangking nilai tertinggi yang nantinya diikutkan pada final mendatang," ujar Hasbi. Dia mengatakan, babak final akan dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, sedangkan Sabtu acara penutupan MTQ yang disejalankan dengan pembagian hadiah bagi yang juara. Hasbi menyebutkan, untuk babak penyisihan dilaksanakan pada Rabu (8/2). Cabang yang dipertandingkan antara lain Musabaqoh Tilawah golongan remaja yang diikuti sebanyak 20 peserta di mimbar utama, cabang Syarhil Quran diikuti 10 group di MTS MU Kawal, Musabaqoh Khattil Quran 40 peserta di SDN 002 Kawal, Musabaqoh tartil Al Quran diikuti 20 peserta dan lanjutan Tilawah Al Quran golongan dewasa sebanyak 10 peserta di mimbar utama. Pelaksanaan lomba MTQ dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Untuk peserta golongan cacat netra pada cabang Tilawah golongan remaja akan dipertandingkan pada, Kamis (9/2). "Dari awal sampai berlangsungnya perlombaan berjalan tertib dan semua peserta masing-masing sudah memiliki persiapan matang dalam menunjukkan kebolehannya diatas mimba. Untuk penilaian peserta lomba MTQ semua tergantung dari keputusan dewan hakim," kata Hasbi. (eza)

Diapun melaporkan pihak Dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) Bintan kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad. Alhasil, pihak DKP pun diminta Bupati untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Tidak puas pihaknya dituding menahan upah Inyong, mantan Kepala DKP Bintan Ahmad Ishar (saat ini Kepala Dishub Bintan) segera memanggil

upah pemeliharaan kandang kupukupu yang seharusnya dia terima sebesar Rp18 juta atau sekitar Rp15,9 juta setelah dipotong pajak. Selain itu dia juga mempersoalkan anggaran pembelian beberapa pengadaan barang seperti pot bunga, tanaman, pupuk dan yang belum dibayarkan penuh oleh perusahaan. Setelah menerima penjelasan dari kedua pihak, PPTK proyek kandang kupu-kupu dari DKP Bintan Rusli akhirnya memberi catatan dan memerintahkan kepada pihak perusahaan dan Inyong untuk segera meyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya masingmasing. Kepada Deny diperintahkan untuk melunasi pembayaran yang menjadi hak dari Inyong. Sedang-

kan Inyong juga diminta segera menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan seperti pengadaan pot dan tanaman sebagai sumber makanan bagi kupu-kupu serta pengadaan kupu-kupu secara bertahap. Terkait dana pemeliharaan kupu-kupu sebesar 15,9 juta yang dipertanyakan Inyong, pihak PPTk mengatakan dana tersebut tidak bisa langsung diambil seluruhnya oleh Inyong, tetapi secara bulanan. Dana itu upah pembinaan selama satu tahun dari Januari hingga Desember 2012. Jadi tidak bisa diberikan langsung tapi dibayar setiap bulan," kata Rusli didampingi Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman DKP Bintan, Jon Kenedy. * * *

Polres Akan Tetapkan Tersangka Lain Kasus Pupuk Bersubsidi PKD Kepri BINTAN — Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bintan setelah memenangkan praperasilan yang diajukan pihak Pusat Koperasi Distribusi (PKD) Kepri baru-baru ini akan menetapkan tersangka lain terkait kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang meyeret Ketua PKD Kepri, Baharudin. "Kemungkinan ada tersangka lainnya dalam penyaluran pupuk bersubsidi, karena kita masih melengkapi berkas lainnya," ujar Kasat Reskrim Polres, Bintan AKP Reonald Simanjuntak, Rabu (8/2). Terkait dengan telah ditetapkannya Baharudin sebagai tersangka, lebih lanjut Reonald mengatakan bahwa pihaknya masih melengkapi berkas yang saat ini masih terdapat kekurangan.

PKL Teken Surat Pernyataan Tolak HNSI K I J A N G — Tidak puas hati dengan perlakuan yang mereka terima, sejumlah pedagang di pasar sayur Barek Motor membuat surat pernyataan kepada Pemkab Bintan. Isi surat tersebut menyatakan penolakan kepada pihak HNSI untuk mengelola pasar. "Pedagang yang tergabung dalam koperasi pedagang kaki lima (PKL) telah membuat surat pernyatan untuk disampaikan kepada Pemkab Bintan, termasuk DPRD Bintan. Surat pernyataan tersebut menyatakan kami pedagang menolak pengelolaan pasar diserahkan kepada HNSI Bintan," kata Ketua Koperasi PKL Kijang, Usman menyampaikan kepada Haluan Kepri, Selasa (7/2). Terkait proposal yang diakuinya telah disampaikan kepada pihak Sekretariat pemkab Bintan, Usman mengatakan dirinya mengantongi bukti tanda terima dari petugas yang menerima proposal saat itu. Menurutnya, proposal untuk mengelola pasar tertanggal 18 Agustus 2011 yang disampaikannya langsung ke Bagian Umum Setdakab Bintan dan diterima oleh petugas pada 19 September 2011. "Nama petugas yang menerima proposal tersebut tertulis kurang jelas ditanda terima itu, tapi kalau dibaca seperti 'Halim'," kata Usman. Usman menambahkan, pihaknya tetap

sejumlah staf DKP dan pihak perusahaan dan pekerja untuk menjernihkan masalah. "Sengaja kita panggil mereka agar persoalan menjadi jelas. Bahwa dalam hal ini perlu ditegaskan kita pihak DKP Bintan tidak ada menahan upah dia (Inyong). Uang telah diserahkan kepada pihak perusahaan yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Masalah itu antara dia dan perusahaan," kata

Ahmad Ishar dalam pertemuan di Mini Zoo Kijang, Rabu (8/2). Sementara Inyong dalam kesempatan tersebut mempertanyakan upah kerjanya sebagai pengawas pembangunan kandang kupukupu telah selesai dikerjakan. Dia mengaku diberi tugas oleh Deni pimpinan CV Dunia Dinamis selaku pihak yang mengerjakan proyek bernilai Rp119 juta tersebut sejak Oktober 2011 lalu. Namun sejak Oktober 2011 hingga Januari 2012 dia mengaku baru menerima uang dari Deni sebesar Rp65O ribu. "Sejak bekerja Oktober lalu hingga saat ini saya baru menerima uang Rp650 ribu. Mengapa kerja saya selama beberapa bulan tidak dibayar," katanya. Inyong juga mempertanyakan

meminta kejelasan dari pemkab atas proposal yang telah diajukannya. Karena hingga saat ini proposal tersebut tidak ada balasan dari pemkab. Namun anehnya, pihak HNSI Bintan tibatiba telah mendapat penunjukan untuk mengelola pasar. Sejumlah anggota Komisi II DPRD Bintan sebelumnya mengaku tidak mengetahui adanya penunjukan HNSI Bintan untuk mengelola sejumlah pasar di Kijang yang merupakan aset aset PT BIS. Dia menyayangkan jika Pemkab Bintan tidak menginformasikan hal ini kepada dewan. Pasalnya PT Bintan Inti Sukses (BIS) selaku BUMD Bintan sampai saat ini masih terus dibantu dengan APBD Bintan. "Seharusnya apa yang menyangkut PT BIS tersebut harus disampaikan kepada kita. Dalam hal ini kita tidak tahu kalau HNSI Bintan sudah ditunjuk untuk mengelola pasar. Baik pemkab atau PT BIS seharusnya harus terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan, Rahmi akhir pekan lalu. Pihaknya kata Rahmi sebelumnya sudah pernah membahas terkait pengelolaan pasar oleh PT BIS yang terus merugi. Namun soal penunjukan HNSI sebagai pengelola pasar diakuinya belum pernah dibahas. (edy)

Selain itu, sesuai dengan permintaan pengacara si tersangka, pihaknya juga akan mengkonfrontir dinas terkait untuk mencari kebenaran akan kasus tersebut, seperti dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bintan. Ini dilakukan untuk melengkapi berkas yang dilengkapi sambil menetapkan tersangka lainnya dalam penyalahgunaan pupuk bersubsisi tersebut. "Sesuai dengan permintaan pengacara Baharudin, kita akan mengkonfrontir pihak Disperindag dan Dinas Pertanian Bintan untuk melengkapi berkas perkara ini," katanya. Polres Bintan kata dia sebelumnya juga telah memenangkan proses pra peradilan atas putusan hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang baru-baru ini. (eza)

PENCAK SILAT — Penampilan pencak silat salah satu peserta Pawai Ta'ruf turut memeriahkan MTQ Kabupaten Bintan yang dibuka Bupati Bintan Ansar Ahmad Senin (6/2) di gedung Community Centre, Kawal. HALUAN KEPRI/REZA

Sengketa Lahan Warga - TNI AL Diselesaikan Reses Anggota DPD RI, Aida Ismeth T A N J U N G U B A N — Masyarakat di Tanjunguban saat ini berharap sengketa lahan mereka dengan pihak TNI-AL segera diselesaikan. Sengketa yang terjadi sejak tahun 1962 hingga kini belum tuntas dan masih berlarut-larut. Pada pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kepri Aida Ismeth, Rabu (8/2) di Comunity Center Gedung Nasional Tanjunguban masyarakatpun kembali menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka atas sengketa lahan ini. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPRD Bintan, DPRD Kepri, Pemkab Bintan dan masyarakat yang lahannya bersengketa. Salah seorang tokoh masyarakat Tanjunguban Sahat Simanjuntak meminta agar janji -janji dan hasil pertemuan yang disampaikan oleh DPD RI dan pemkab Bintan dalam pertemuan ditindaklanjuti. Dia gembira bahwa baru kali ini sejumlah pihak bisa duduk

bersama membahas permasalahan lahan yang terus menghantui masyarakat tersebut. "Kita minta ini bisa ditindaklanjuti dan tidak hanya harapan kosong semata. Masyarakat sangat berharap sengketa lahan ini dapat segera diselesaikan karena sudah berlarutlarut. Agar kondisi di masyarakat tetap selalu aman dan damai," kata Sahat. Salah seorang pemilik lahah bersengketa M.Diah (76) mengatakan persoalan sengketa lahan dengan pihak TNI-Al dimulai pada sekitar 1962. Waktu itu terjadi darurat perang dan sejumlah wilayah di Tanjunguban dijadikan basis militer oleh pihak TNI dari berbagai angkatan. Namun lahan yang digunakan oleh TNI tersebut tersebut sebenarnya bukan lahan kosong melainkan telah dihuni masyarakat. "Usai kondisi aman, lahan yang dipakai sebagai basis militer diakui seakan lahan mereka. surat lahan yang kita miliki waktu itu diminta oleh TNI-AL katanya untuk dilakukan pemutihan. Setelah kita

diminta tanda tangan kita ternyata diberi surat pinjam pakai lahan. Sedangkan TNI-AL membuat 12 sertifikat atas lahan sengketa tersebut,"kata Diah yang tanahnya terletak di Kampung Raya. Diah yang mantan pegawai sipil di TNI-AL Tanjunguban menambahkan pada tahun 1997, masyarakat yang bersengketa pernah diundang untuk hadir di kantor Fasharkan TNI AL Mentigi. Dalam pertemuan tersebut pihak TNI AL mengatakan ke masyarakat bahwa persoalan lahan akan diselesaikan secara hukum. Tapi yang sangat disesalkannya setelah pertemuan itu pihak TNI justru kembali mematok-matok lahan yang dihuni masyarakat. Meski diakuinya masyarakat sering mendapat surat berbau ancaman dari pihak TNI AL untuk segera mengosongkan lahan, namun masyarakat sedikit lega karena persoalan ini telah diserahkan kepada kuasa hukum mereka yakni pengacara Edward Arfah SH. Terkait adanya wacana pemkab Bintan untuk mencari lahan pengganti ( tukar guling) bagi lahan

yang disengketakan yang berada di 8 kampung, Diah mengatakan sangat mendukung. "Kalau ada lahan pengganti itu sangat kita dukung. Tapi masyarakat tetap tidak ingin dipindahkan karena kita disini sudah menetap turun temurun,"katanya. Anggota DPD RI asal Kepri, Aida Ismeth yang hadir bersama anggota DPRD Kepri Surya Makmur dalam kesempatan tersebut mengakui persoalan lahan di Tanjunguban merupakan masalah lama yang belum ada titik temu. Dikatakan Aida bahwasanya, DPD RI pernah menjembatani persoalan tersebut kepada pihak terkait, meski belum memberikan hasil. Kendati demikian Aida berjanji untuk membawa permasalahan ini ke Pansus DPD dan Panglima TNI nantinya. "Masyarakat pemilik lahan kita minta untuk melengkapi buktibukti otentik atas kemilikan lahan mereka," imbau Aida. Anggota DPRD Bintan Indra Setiawan yang hadir di pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya sangat berharap DPD RI dapat menyelesaikan persoalan lahan ini. (edy)


ANAMBAS

20

Kamis,

Nelayan Tergantung Ketersediaan Solar

Pemkab Usulkan 45 Anak Terima Beasiswa ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas mengusulkan 45 orang anak nelayan berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Keempat puluh lima anak yang diusulkan tersebut akan dibagi 10 orang menjalani pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan (STP) Jakarta, 15 orang di Akademi Perikanan Sidoarjo, dan 15 orang di SUPM Pontianak. Adapun yang diusulkan ini tamatan SMP dan SMU tahun 2012 mendatang. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas Drs H. Zuhkrin mengatakan, usulan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden no 10 tahun 2011 tentang Tim Koordinasi Peningkatan dan Perluasan Program Prorakyat dalam hal ini program peningkatan kehidupan nelayan melalui pendidikan putra dan putri. "Pemkab mengusulkan beasiswa dengan pertimbangan KKA sebagai daerah perbatasan dan bermukim di pulaupulau terluar, serta komitmen daerah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kelautan dan perikanan,"kata Zuhkrin kepada Haluan Kepri, Rabu (8/2). Untuk saat ini kata Zuhkrin, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk melaksanakan tahapan penjaringan. Nantinya siswa dan siswi yang akan diberikan beasiswa tersebut berasal dari seluruh SMP dan SMU di daerah ini. Tahap awal penjaringan dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, setelah itu siswa/siswi berprestasi akan dijaring. "Mereka yang terjaring akan diinterview (wawancara) langsung dari tim yang datang dari pusat," jelasnya. Selanjutnya Zuhkrin menyampaikan bahwa mereka yang lulus, bersama orang tua menandatangani kesiapan untuk belajar. Jika penerima beasiswa pendidikan ini tidak berhasil sebelum menyelesaikan sekolah dan perkuliahannya, maka biaya yang telah dipergunakan akan dikembalikan kepada negara. "Syarat lainnya nanti akan disampaikan ke sekolah masing-masing saat sosialisasi,"ucapnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kata Zuhkrin akan memberikan biaya keberangkatan para siswa/siswi tersebut sampai ke tempat kuliah masing -masing. Diharapkan dengan disekolahkannya siswa-siswi asal Anambas tersebut, kedepan dapat meningkatkan kemampuan SDM anak nelayan did aerah ini.(yud)

9 Februari 2012

ANAMBAS — Nasib nelayan di Anambas benar-benar sangat tergantung pada agen solar. Jika solar tak bisa dibeli karena tidak tersedia, maka pupuslah harapan nelayan untuk melaut. Jangankan untuk menebus solar buat besok hari, untuk makan hari ini saja belum jelas kemana akan dicari. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

"Kami tidak selalu punya uang cukup untuk membeli atau menyediakan stok solar beberapa hari, karenanya kami hanya ambil solarnya untuk keperluan selama melaut saja. Setelah pulang melaut, jika ada hasil baru kami tebus lagi solar yang baru," ujar Ketua Kelompok IV Nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas, ketika ditemui wartawan Haluan Kepri,

Rabu (8/2) di Tarempa. Ia mengeluhkan ketidakpedulian agen pengecer dengan nelayan-nelayan kecil. Selama ini, katanya, kepada nelayan diberikan jatah solar untuk ditebus. Tetapi jumlah yang dijatahkan kadang tidak setara dengan ketersediaan uang yang mereka miliki atau daya tebus mereka sangat rendah. "Makanya kami ambil solarnya seberapa kami sanggup saja dan biasanya hanya untuk sekali melaut. Nanti kalau pulang melaut kita dapat hasil yang banyak, kita ambil lagi solar baru untuk keperluan melaut berikutnya," tutur Asmirwan, nelayan tersebut. Tetapi keluhan nelayan tak putus-putus, ketika sisa solar yang tak bisa ditebus itu ternyata tidak ditahan dulu oleh agen pengencer tetapi dijual kepada siapa saja yang bisa menebus. Akibatnya, saat nelayan seperti yang dituturkan Asmirwan tadi pulang melaut dan sudah punya cukup uang penebus solar, solarnya sudah habis. "Walhasil kami tidak bisa melaut karena ketiadaan solar," ujar dia. Arahan agar nelayan menstock solar di rumah untuk cadangan melaut berikutnya, menurut Asmirwan bagus-bagus saja. Tetapi ia memastikan rata-rata nelayan kecil Anambas tidak sanggup. Mereka tidak memiliki tabungan untuk membeli solar dalam jumlah yang banyak itu.

YULIA/HALUAN KEPRI

TIDAK MELAUT — Nelayan Anambas yang mayoritas melaut menggunakan pompong sulit memperoleh solar belakangan. Akibatnya, banyak nelayan yang tidak turun melaut dan memarkirkan pompongnya di pinggir pantai, Rabu (8/2) di Tarempa, Anambas.

"Nelayan itu bukan orang yang memiliki banyak tabungan. Sebagian besar dari mereka melaut hari ini dan pulang paginya membawa ikan lalu diganti dengan rupiah di pasar ikan. Hasil melaut hari inilah yang akan dibelikan solar untuk melaut lagi setelah disisakan untuk kebutuhan hidup. Mereka tidak bisa beli dalam jumlah banyak. Maka kami usul agen hendaknya bisa menyimpankan

solar untuk kebutuhan nelayan, jangan dijual semua," katanya berharap kepada Haluan Kepri untuk didengar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas. Disamping menjaga ketersediaan solar bagi nelayan, Asmirwan berharap Pemkab Anambas dapat menjadikan Tarempa punya cadangan solar lebih dari kecamatan lain. Karena Tarempa merupakan pusat kabupaten yang

ramai dikunjungi pompong dari setiap desa di Anambas. Sebagai pusat kabupaten yang sangat sibuk dengan mobilisasi orang dan barang di laut sudah saatnya memiliki agen penyedia minyak solar yang dapat menyediakan solar bagi pompong yang datang. Karena seringkali pompong kehabisan BBM. Sementara Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) tidak berada di Tarempa. * * *

Diskominfo Akan Temui Menkominfo Tidak Berfungsinya "Desa Berdering" A N A M B A S — Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Anambas akan menemui Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) di Jakarta dalam waktu dekat ini. Hal ini berkenaan dengan tidak aktifnya antena V-Sat Telkomsel yang telah dipasang di Anambas, menyebabkan peralatan ini tidak dapat dinikmati masyarakat selama tiga tahun secara dipasang Kementerian Kominfo di 12 titik di wilayah KKA. "Kita akan temui Menkominfo, dan tanyakan kenapa V-Sat ini tidak berfungsi. Dalam waktu dekat ini tim dari Diskominfo akan ke Jakarta, guna mengetahui langkah yang akan diambil kementerian untuk pengaktifan antena satelit tersebut," kata

Agus Supratman, Sekretaris Diskominfo saat dikonfirmasi Haluan Kepri, Rabu (8/2). Sebagai akses jaringan komunikasi yang telah dianggarkan negara, antena V-Sat Telkomsel ini sangat dibutuhkan masyarakat, tapi sudah tiga tahun dipasang masih belum juga dapat difungsikan. Agus menuturkan, Diskominfo tidak pernah dilibatkan oleh Kementerian Kominfo dalam program tersebut, karena program pusat dan ditangai langsung oleh Telkomsel selaku mitra Kemenkominfo. Peralatan sudah dipasang Telkomsel di 12 titik pada desa terisolir di Anambas, tanpa koordinasi dengan Diskominfo KKA. "Kemenkominfo tidak ada koordinasi dengan Diskominfo. Tapi kita tetap mempertanyakan kenapa program Desa Berdering ini tidak

berdering sampai sekarang. Apalagi peralatannya terpasang sudah cukup lama,"ujarnya. Menurut Agus, kebutuhan informasi bagi masyarakat Anambas sangat penting, karena melalui informasi inilah yang dapat membuka tiap desa dari keterisoliran. Tentunya sangat disayangkan bila Anambas yang telah diprogramkan oleh pusat, tapi program tersebut tidak dapat difungsingkan. Sementara Anambas tetap terisolir dengan kepulauannya yang tersebar, dan daerah yang luas. Apalagi Anambas adalah wilayah perbatasan dengan negara asing. Jika terus dibiarkan dalam ketertinggalan informasi, bukan tidak mungkin terjadi pencurian sumber daya yang dimiliki ini oleh pihak asing. "Informasi sangat dibutuh-

kan. Hanya informasi yang akan membuka keterisoliran Anambas. Sekarang pada titik yang telah dipasang program Desa Berdering ini masih terisolir, apa gunanya program ini," tuturnya. Sebagai langkah agar Anambas terbebas dari keterisoliran informasi, maka Pemkab membangun tower sendiri di daerah-daerah terpencil terutama di pusat kecamatan dengan menggandeng operator seluler yang bisa menempatkan antena. "Langkah kita ke Kementerian tetap mempertanyakan program Desa Berdering ini, sementara Pemkab akan memasang tower juga di pusat-pusat kecamatan agar masyarakat dapat terjangkau jaringan komunikasi,"tuturnya. Harapan Masyarakat Pemasangan antena V-Sat Telkomsel di 12 desa di Anambas pada 2009 lalu, merupa-

kan angin segar bagi masyarakat Anambas dari pemerintah pusat serta menghindari ancaman nelayan asing yang menjarah hingga ke daratan. Hadirnya petugas yang memasang peralatan Telkomsel ini menumbuhkan harapan baru. "Dulu ketika pemasangan, kami sangat berharap ini bisa digunakan. Tapi sampai saat ini tidak juga dapat dimanfaatkan," tutur Dewi, salah seorang warga Batu Belah, Siantan Timur, kemarin. Harapan ini tak kunjung datang. Layar merah yang menginformasikan adanya signal dengan tulisan Telkomsel itu, hanya memberikan gambar kecil. Bergerak ke atas, kadang juga ke bawah untuk mencari signal ke BTS. Sementara pada informasi penerimaan signal yang diterima hanya diam, tak ada respon sama sekali. "Cuma

layar merah ini saja yang ada. Signal pada ponsel kita tidak juga ada. Katanya bisa untuk ponsel dengan kartu Telkomsel, tapi sampai sekarang tidak dapat-dapat juga,"lanjut Dewi. Kemenkominfo diharapkan cepat merealisasikan program Desa Berdering ini. Kementerian yang dipimpin Tifatul Sembiring ini, jangan hanya sekedar memberikan kabar tapi kenyataan di lapangan tidak dapat difungsikan sama sekali. Sementara masyarakat sudah terlanjur berharap. Kendala-kendala yang terjadi, semestinya dapat diperhatikan dan ada solusi, karena informasi tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, tapi paling dibutuhkan di wilayah perbatasan. Lima kecamatan di Anam-

bas yakni Siantan Timur, Siantan Selatan, Palmatak, Jemaja dan Jemaja Timur merupakan pulau-pulau terluar. Kerap kali nelayan melihat kapal-kapal asing melakukan ilegal fishing. Tapi karena blanknya jaringan komunikasi, keadaan ini terus berlanjut. Kalaupun nelayan mengadukan ke pusat kabupaten, membutuhkan waktu yang lama karena pada pulau terjauh mencapai waktu selama lima jam perjalanan. "Kalau ada kapal patroli, mereka agak sepi. Kadang juga ada yang ditangkap. Tapi mereka ini memiliki GPS untuk mendeteksi kapal patroli dan bisa pergi dengan cepat ke wilayah perbatasan. Kalau daerah kita sudah ada jaringan hp, tentu bisa melaporkan dengan cepat pada kapal patroli," tutur Taman salah seorang nelayan di Anambas. ( y u l )

Harga Ikan Masih Tinggi

YULIA/HALUAN KEPRI

PASAR Ikan Tarempa, sepi aktifitas karena pedagang minim pasokan ikan dari nelayan,Rabu (8/2).

ANAMBAS — Harga ikan di Kepulauan Anambas terus naik, hingga Rabu (8/2). Ikan tongkol ukuran sekitar 1,5 kilogram per ekor mencapai Rp60.000. Kenaikan harga ini terjadi karena sedikitnya tangkapan nelayan, sementara permintaan pasar meningkat terutama usaha rumah makan, restoran dan produk olahan yang membutuhkan tongkol sebagai bahan baku utama. Anggota Koperasi Pasar Ikan, Abu Bakar menuturkan, pasar tidak lagi dapat mengontrol harga juga jumlah ikan yang masuk karena nelayan dapat menjual langsung hasil tangkapan pada pembeli. Nelayan hanya menyetorkan lima persen dari hasil penjualan kepada sekretariat. "Kita tidak dapat lagi mengontrol harga ikan, karena nelayan dapat menjual langsung kepada pembeli,"katanya saat dikonfirmasi Haluan Kepri di Pasar Ikan Tarempa, Rabu (8/2). Penjualan langsung oleh nelayan kepada pembeli diper-

kenankan, karena rendahnya tangkapan nelayan. Jika menjual langsung kepada pembeli, nelayan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Apalagi disaat tangkapan minim, karena biaya melaut besar dan sama saja setiap harinya. Menurut Abu, selama nelayan bisa menjaga harga, hal ini tidak bermasalah. Karena nelayan juga dapat menurunkan harga, saat tangkapan meningkat. Hanya pada musim-musim tidak panen saja bisa dinaika karena tangkapan sedikit, sedangkan biaya melaut cukup besar. "Kita melihat selama ini nelayan bisa menjaga harga. Ketika mereka panen, ikan juga turun. Bahkan sampai Rp10.000 per ekornya. Hanya saja, ketika tangkapan berkurang, harga jadi naik. Kita maklumlah, karena biaya melaut juga besar,"paparnya. Dari pantauan Haluan Kepri, kemarin, Pasar Ikan Tarempa tampak sepi. Tidak sampai pukul 09.00 WIB, pedagang

sudah banyak yang tutup karena sedikitnya jumlah ikan yang tersedia. Sementara pembeli juga mulai sepi. Di pasar ikan sendiri hanya terlihat beberapa ekor ikan manyuk, tongkol, dan kakap saja. "Stok ikan yang masuk sedikit. Pedagang sudah banyak yang tutup. Begitu habis pagi, mereka langsung tutup," tutu Abu. Sementara itu, solar yang belakangan putus dan menyebabkan nelayan tidak banyak melaut sudah sampai di Tarempa, kemarin. Diperkirakan hari ini harga ikan kembali normal, karena nelayan sudah melaut seperti biasa. "Solar sudah datang kemarin. Hari ini mereka sudah bisa melaut kembali. Mudah-mudahan besok harga ikan sudah kembali normal. Jika nelayan bisa panen tangkapan ikan,"pungkasnya. Sementara itu, harga cabe masih bertahan Rp70 ribu per kilogram. Cabe merah dan rawit dari Tanjungpinang harganya masih sama. Begitu juga dengan cabe hijau. Sedangkan cabe rawit lokal Rp110 ribu per kilogram. Harga ini masih jauh dri normal, karena harga normal cabe biasanya Rp35 ribu per kilogram. "Harga cabe masih mahal. Tapi apa boleh buat, kebutuhan harian jadi harus dibeli meski mahal," kata Nurbayani, salah seorang pengunjung Pasar Tarempa. Meski harga cabe melambung tinggi, bawang merah masih bertahan Rp10 ribu per kilogram, tomat Rp25 ribu per kilogram, wortel Rp15 ribu per kilogram, kol Rp10 ribu per kilogram, telur ayam seharga Rp1.700 per butir, telur puyuh Rp5.000 per ons. Begitu juga dengan harga terung, kacang panjang dan sayur-sayur lain, umumnya per kilogram sayuran (yul) mencapai Rp30 ribu.(yul)


KARIMUN

21

Kamis,

9 Februari 2012

Jabatan Kepala BUP Dipertahankan KARIMUN –– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Anwar Hasyim mengatakan, jabatan Kepala Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) dipastikan tidak akan diganti. Karena, kinerjanya dianggap memuaskan, sehingga memberikan kontribusi cukup besar ke kas daerah. "Sampai hari ini BUP tidak ada masalah dan penghasilannya cukup besar untuk daerah. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diketahui bahwa kinerja BUP dianggap memuaskan dan memberikan kontribusi ke kas daerah yang signifikan," ucap Anwar di Gedung Nasional Karimun, Rabu (8/2). Iakhawatir jika Firdaus Kepala BUP diganti, karena program yang sudahtersusun akan berubah dan tentunya bisa berdampak pada pengurangan penghasilan ke kas daerah. Dirinya mengaku juga masih bingung terkait isi di dalam Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang BUP. "Yang namanya perpanjangan jabatan Kepala BUP itu adalah wewenang bupati. Itu juga melihat kepada kinerja dan pendapatan. Bila kita lihat di Perda memang harus ada pit and propertest dan dalam satu periode itu dijabat selama tiga tahun," katanya. Sementara Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Karimun, Adi Hermawan mendesak Pemkab Karimun segera mengusulkan nama-nama calon untuk pejabat baru Kepala BUP periode selanjutnya. Menurutnya, Perda tentang BUP mengatur tentang mekanisme pergantian Kepala BUP untuk periode berikutnya. Bahkan sejumlah legislator menyebut sekurang-kurangnya 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir harus sudah muncul nama-nama calon Dirut BUP. "Sekarang masa jabatan Kepala BUP sudah hampir habis. Untuk itu kita mendesak Pemkab Karimun agar segera mengusulkan nama-nama calonnya," ujarnya. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI PERDA — Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kabupaten Karimun Djunaidi menyampaikan materi dalam sosialisasi Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang retribusi daerah di Gedung Nasional Karimun, Selasa (7/2).

Meral Cocok Daerah Industri KARIMUN –– Sesuai draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Karimun, Kecamatan Meral dijadikan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) industri. Masuknya Meral, karena dari 60 perusahaan industri yang berinvestasi di Karimun, 57 di antaranya terdapat di Meral. Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD Karimun Raja Kamaruddin dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Meral di Gedung Serba Guna Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Rabu (8/2). "Untuk menjadikan Meral sebagai PKL yang kini sudah banyak terdapat industri shipyard, maka dibutuhkan perencanaan yang matang, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik seperti pendidikan dan kesehatan,"ujarnya. Siti Saparani, anggota DPRD Karimun lainnya menyebutkan, kemajuan pembangunan di Meral harus diimbangi dengan peningkatan wawasan pengetahuan masyarakat seperti penguasaan bahasa asing. Cara mewujudkannya antara lain dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan muatan pendidikan Bahasa Inggris. Menurutnya, jika bicara persaingan tenaga kerja, masyarakat tempatan seringkali disisihkan, bahkan untuk tenaga kerja kelas bawah seperti cleaning service di PT Saipem Karimun Yard merekrut tenaga kerja dari Fhilipina. Alasannya, tenaga kerja lokal tidak bisa bahasa Inggris. "Masak hanya untuk jadi cleaning service mesti didatangkan dari Fhilipina hanya karena kita tidak bisa Bahasa Inggris," kata Siti. Untuk itulah, kata Siti, ia meminta kepada Pemkab Karimun tak usah menggembar gemborkan kalau PT Saipem butuh tenaga kerja hingga 6.000 orang. Sementara masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan itu saja sulit untuk masuk

kerja. "Dalam forum ini saya minta kepada masyarakat tolong sampaikan apa permasalahan kita agar bisa diperjuangkan di DPRD," tegas Siti. Sementara, Kepala Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) M Tahar mengatakan, iklim investasi di Karimun khususnya di Kecamatan Meral sangat maju pesat. Pertumbuhan itu makin melejit sejak empat tahun belakangan ini. Padahal,

dari rentang waktu 1991-2007 tak satupun investor yang melirik Karimun. "Investor yang pertama masuk ke Karimun itu dari Korea. Begitu mereka masuk ke Karimun mereka jadi ragu berinvestasi karena saat itu listrik dua hari nyala sehari padam, tidak tersedianya air bersih, jalanan belum layak. Namun, sekarang Karimun sudah maju dengan banyaknya investasi, bahkan perusahaan internasional juga sudah masuk ke Karimun. Untuk itulah, dibutuhkan peningkatan infrastruktur seperti jalan dan penerangan listrik dengan mengumpulkan seluruh usulan dari pihak kelurahan dan desa yang ada di Karimun. Dengan peningkatan infrastruktur, maka akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Karimun. Apalagi, sejak 2007 lalu Karimun khususnya Meral masuk

dalam kawasan FTZ di Kepri. Camat Meral Dwi Yandri mengatakan, dari beberapa usulan pembangunan yang disampaikan pihak kelurahan dan desa di Kecamatan Meral maka dipilih berdasarkan skala prioritas. Untuk Kelurahan Meral Kota diusulkan pembangunan drainase, Kelurahan Baran perbaikan parit atau renovasi di Baran Dua tepatnya di Gang Awang Noor. Untuk Kelurahan Sei Raya diprioritaskan pelebaran dan pembuangan parit dari Bukit Tembak ke Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK). Kelurahan Pasir Panjang pembangunan jaringan listrik dan untuk Desa Pangke pembangunan semenisasi serta jalan bagi masyarakat. Sementara, Kecamatan Meral sendiri akan memprioritaskan pembangunan gedung serba guna di jalan menuju pelabuhan Roro, Kelurahan Sei Raya.** * *

Dispenda Targetkan Retribusi Rp8,3 M K A R I M U N –– Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi sebesar Rp8,3 miliar. Mendukung penambahan PAD itu, Dispenda mengandalkan retribusi pelabuhan di samping retribusi lainnya. "Sektor retribusi yang kami andalkan adalah dari kepelabuhanan di bawah naungan Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk penghasilan retribusi pada 2011 saja mencapai Rp6,4 miliar," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Karimun, Djunaidi, Rabu (8/2). Sedangkan pencapaian dari retribusi secara keseluruhan pada tahun 2011sebesar Rp23 miliar. Retribusi yang dicapai melebihi target dari Rp17,6 mi-

liar. Namun, turunnya angka target retribusi dikarenakan berubahnya status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga penghasilan RSUD tidak disetorkan lagi kas daerah dan dikelola sendiri oleh RSUD. "Pada 2011 RSUD merupakan sektor pendapatan terbesar kita, yakni sebesar Rp14 miliar. Namun ketika tidak lagi disetorkan ke kas daerah, maka target pendapatan dari retribusi pun berkurang dengan besaran hanya Rp8,3 miliar," jelasnya. Dikatakan, diandalkannya jasa kepelabuhanan pada 2012 ini, maka sisa retribusi yang lain terdapat di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki pendapatan untuk menunjang

pendapatan daerah. "Dispenda selalu berkoordinasi dengan seluruh SKPD, karena mereka yang menjadi eksekutor dalam mencari pendapatan. Kami hanya sebagai penerima penghasilan mereka dan selanjutnya dilaporkan kepada atasan. Dengan demikian ditekankan agar seluruh SKPD harus lebih mengoptimalkan kinerja,"ucapnya. Ia mengajak, kinerja SKPD harus betul-betul terorganisir dan dimonitoring dengan baik, sehingga betul-betul mendapatkan hasil yang maksimal. Contohnya retribusi parkir, kalau pengawasannya santai-santai saja, maka penghasilannya juga akan sedikit. Tapi kalau betul-betul diawasi, tentunya penghasilan juga akan meningkat. (gan)

Perangkat Pemerintah Harus Siap Diprotes K A R I M U N –– Seluhadapi zaman bebas menyampaikan aspiraruh perangkat pemesi," ujar Nurdin saat rintah mulai di tingkat membuka Rapat Kerja kecamatan, lurah/desa (Raker) Camat, Lurah, hingga ke tingkat RT Kepala Desa dan Keharus siap menghadapi pala BPD Se-Kabupaten tantangan dalam melaKarimun di Gedung yani masyarakat. Sebab, Nasional, Rabu (8/2). masyarakat bisa melaDikatakan, saat ini kukan protes jika tidak perpanjangan tangan memberikan pelayanan Nurdin pemerintah daerah adadengan baik. "Jika memberikan pelayanan lah melalui camat hingga petidak baik terhadap masyarakat, rangkat RT dan RW, sehingga maka harus siap-siap dituntut. bagi yang melaksanakannya haKarena saat ini kita sudah meng- rus betul-betul menjalankan

tugas dan fungsi sebagaimana yang telah diamanahkan dalam aturan yang berlaku. "Kita tidak mau ada pejabat yang mempersulit masyarakat. Itu bukan zamannya lagi dan saat inilah kita ubah semuanya," jelasnya. Raker itu diikuti sebanyak 95 orang yang terdiri dari sembilan camat, 32 kepala desa, 22 lurah dan 32 Kepala BPD. Adapun pemateri dalam raker yang digelar dua hari itu mendatangkan Biro Administrasi Pemerintahan Umum Bagian Otonomi Daerah Pemprov Kepri, Alfian. (gan)

Pasien Dipersilahkan Melapor Layanan RSUD dan Puskesmas Buruk

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA BPPT Karimun M Tahar memberikan pemaparan terkait wilayah industri di Kecamatan Meral dalam Musrenbang Kecamatan Meral di Aula Kantor Lurah Sei Raya, Rabu (8/2).

K A R I M U N –– Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mengimbau pasien yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik di RSUD dan Puskesmas melaporkan langsung ke pimpinan masing-masingnya. Ini dilakukan, karena sewaktu peninjauan di instansi kesehatan, pasien masih mengatakan pelayanan kesehatan berjalan baik. "Kalau ada keluhan soal pelayanan kesehatan dari Puskesmas dan RSUD silahkan laporkan kepada pimpinannya. Apabila di Puskesmas sampaikan langsung kepada kepala Puskesmas dan di RSUD laporkan kepada Direktur RSUD dengan menyebutkan petugas yang tidak memberikan pelayanan yang tidak baik itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Sensissiana, Selasa (7/2). Agar laporan itu tidak menimbulkan preseden buruk bagi rumah sakit dan Puskesmas,

pihaknya meminta kepada warga mengadu secara tertulis disertai data lengkap dan valid mengenai apa yang dikeluhkan dalam pelayanan kesehatan, mulai dari tingkat Puskemas Pembantu (Pustu), Puskesmas hingga RSUD. Dia meminta masyarakat agar menuliskan secara lengkap kapan waktunya dan hari apa serta siapa petugas yang melayaninya saat itu. Karena ada laporan secara lisan bahkan dari anggota DPRD Karimun soal pelayanan yang kurang bagus, pihaknya kerap mendapat teguran dari pimpinannya. "Dalam kesempatan inilah saya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar bisa melaporkan dulu kepada pimpinan Puskesmas dan RSUD ketika mengalami keluhan soal pelayanan. Setelah itu, baru nanti kami tindak lanjuti laporan itu dengan membahasnya secara bersama-

sama," jelasnya. Ia juga menyebut, saat ini perhatian pemerintah terhadap kesehatan semakin tinggi hal itu ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah kasus demam berdarah maupun malaria di Karimun. Selain perhatian pemerintah, kesadaran masyarakat juga semakin tinggi untuk menjaga lingkungan mereka dengan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Menurutnya, kesadaran ibuibu juga sudah semakin tinggi untuk menimbang anak-anak mereka di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Makanya tak heran, jumlah Posyandu di Kecamatan Karimun semakin bertambah dengan jumlah 23 buah. "Kesadaran ibu membawa anaknya ke Posyandu akan berdampak baik terhadap tumbuh kembang anak karena perkembangannya selalu dipantau di Posyandu," tandasnya. ( h a m )

RSUD Karimun diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien. Pasien bisa melapor ke Dirut RSUD bila layanan kesehatan yang diberikan tidak maksimal. DOK


OLAHRAGA

22

Kamis,

9 Februari 2012

Hadiah Proliga Rp1 M Terapkan Peraturan Baru TA — Persaingan untuk meraih gelar juara AR JAK ART AKAR Bina Sarana Informatika (BSI) Proliga 2012 akan semakin ketat. Ini tak lain karena adanya sejumlah peraturan baru yang diterapkan. Setelah tidak disponsori oleh Sampoerna, PBVSI mengikat kontrak kerja sama dengan BSI. Total uang pembinaan diperkirakan mencapai Rp1 miliar. "Tahun ini tentu akan lebih menarik. Persaingan ke tangga juara lebih ketat. Dengan waktu persiapan yang lebih lama, maka klub bisa membuktikan diri dengan meraih kemenangan di setiap pertandingan," kata Direktur Proliga Hanny S. Surkartty di Jakarta, Rabu (8/2) malam. Hanny menambahkan, akan ada sejumlah peraturan baru di Proliga 2012. "Jika tim kalah dengan skor 3-0 atau 3-1 maka rangking mereka akan langsung drop. Karena tim kalah sulit

mencari poin. Jadi musim ini kompetisi akan lebih ketat," lanjutnya. Kompetisi bola voli Proliga ini akan mulai bergulir pada 17 Febuari di Palembang dan berakhir pada 20 Mei 2012 di Jakarta. Dari 15 klub lama, ada satu tim baru yang pertama kali mengikuti turnamen bola voli ini. Klub itu adalah Jakarta Pertamina. "Ya, ada tim tambahan tim putra Jakarta Pertamina. Jadi, otomatis jumlah pertandingan akan bertambah," kata Hanny Surkatty. Sebagai pendatang baru, Jakarta Pertamina tidak memiliki target muluk-muluk. Meskipun beberapa pemainnya merupakan pemain lama. "Kita sekarang ini ikut mera-

maikan saja. Tidak ada target," kata asisten manajer tim, Mono Asmanu. Sedangkan tim lama yang bertanding adalah juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Sananta, Surabaya Samator, Jakarta Electric PLN, Semarang Bank Jateng, Jakarta BNI 46 dan Jogja Yuso di bagian putra. Sementara untuk bagian putri, juara bertahan Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Jakarta TNI AU, Jakarta BNI 46, Indramayu Alko dan Bontang LNG Badak. Selain itu, ada 12 kota yang akan menggelar pertandingan adalah Palembang, Pekanbaru, Bontang, Solo, Jogjakarta, Banyuwangi/Surabaya, Indramayu, Semarang, Gresik, Malang, Bandung dan Jakarta sebagai tuan rumah final. Sebagai sponsor baru Proliga akan memberikan beasiswa bagi para atlet bola voli nasional yang mau kuliah di kampus mereka. Beasiswa tersebut diberikan sampai selesai kuliah. "Kami tidak hanya memberikan beasiswa atlet bola voli nasional, tapi seluruh atlet nasional cabang olahraga lainnya," ujar Ketua Yayasan BSI, Herman Partikto.

Tak heran, hampir semua tim mempersiapkan diri dengan mengambil pemain sejak awal, salah satunya Palembang Bank Sumsel Babel. Klub asal Sumatera Selatan tersebut tetap mengandalkan pemain asing asal Brasil, Igor Braz. Selain itu, klub ini juga diperkuat dua pemain nasional Ayip Rizal dan Affan Priyo Wicaksono dari Surabaya Samator. Meski demikian, Palembang juga kehilangan salah satu Libero terbaiknya Sutono. "Meski kehilangan Sutono, tapi kami mendapatkan dua pengganti yakni Ayip dan juga Affan," ungkap Budi Bramadi, manajer Palembang. Selain pergantian pemain, pergeseran juga terjadi di sisi pelatih, yang mana Palembang sudah tidak dilatih oleh Mashudi, pelatih yang membawa Palembang berjaya digantikan oleh Nandi Tata. Mashudi sendiri saat ini melatih di tim baru Jakarta Pertamina. Tuan rumah Palembang Bank Sumsel Babel akan menghadapi Jogja Yuso pada hari pertama yang akan berlangsung 17 Febuari nanti. Selanjutnya, Andri dkk akan melawan Jakarta BNI 46 di publiknya sen(oke/ dtc) diri.(oke/ (oke/dtc)

Lorenzo Baru Punya SIM Motor B A R C E L O N A — Jorge Lorenzo membuat kejutan di sosial media. Lorenzo mengaku baru lulus ujian teori untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) motor, beberapa pekan lalu. Setelah melakukan tes pertama secara resmi di Malaysia, Lorenzo mencoba menyelesaikan urusannya untuk lolos mendapatkan SIM motor. Rencananya, bintang MotoGP itu akan mengikuti tes lanjutan di Mount Montjuic, Barcelona. Lorenzo melakukan debut di lintasan resmi pada usia 15 tahun, dan mencatatkan rekor gemilang di MotoGP. Namun siapa sangka, selama ini dia belum punya SIM motor. "Saya mendapatkan SIM mobil pada saat usia 18 tahun dan sejauh ini saya belum mendapatkan izin untuk mengemudi. Sebab, saya pikir tidak perlu untuk memiliki SIM motor," jelas Lorenzo dilansir dari situs resmi MotoGP, Selasa (7/2). "Tapi, sekarang saya sangat membutuhkan SIM itu, sehingga saya bisa mengendarai motor di jalan raya di kota dan

saya mulai melakukan langkah demi langkah untuk mendapatkan SIM motor," tandas pembalap andalan Yamaha Racing itu. Dalam tes kali ini, Lorenzo mengendarai motor YBR 250cc. Lorenzo mendapatkan pengalaman baru, yang mana pembalap asal Spanyol itu memperoleh sebuah peraturan baru, di mana dalam hal ini tidak ada catatan waktu tentunya. "Guru saya Javi, adalah satu-satunya orang di dunia yang menyuruh saya untuk pelan dalam membawa motor dan saya harus memperhatikannya. Saya harus memperhatikan jika saya ingin lulus tes. Jika anda terlalu cepat, maka anda tidak akan bisa lolos," jelas Lorenzo. "Saya harus memperlambat. Saya tidak pernah memperlambat motor, saya selalu menggeber motor dengan cepat. Tapi, jika anda bisa mengubah pikiran dan mencoba memisahkan dari biasa menggeber motor dengan cepat dan menggeber motor dengan baik di jalan, maka ini akan mudah," (oke) tandasnya.(oke)

Paul Pierce

Pierce Lewati Rekor Larry Bird B O S T O N — Paul Pierce tengah berbahagia. Pierce baru saja melewati rekor Larry Bird, untuk menjadi pencetak angka terbanyak kedua di Boston Celtics, saat mengalahkan Charlotte Bobcats 94-84. Bertanding di TD Garden, Rabu (8/2) siang WIB, Pierce hanya membutuhkan sembilan angka untuk melewati rekor legenda hidup Celtics Bird, yang menghasilkan 21.791 poin selama kariernya. Pierce sendiri sudah mencetak tujuh poin saat memasuki kuarter kedua, dengan keunggulan 45-38 untuk Celtics. Kemudian, lewat tembakan tiga angka saat pertandingan tersisa 10 menit; 23 detik lagi pada kuarter ketiga, Pierce berhasil melewati rekor Bird.

Dengan demikian, maka Pierce hanya kalah dari John Havlicek. Pemain yang memperkuat Celtics di era 1962–1978 ini masih menjadi top skorer sepanjang masa dengan membuat 26.395 poin selama kariernya di NBA. Pada pertandingan ini, Pierce mencetak total 15 poin, sembilan assists dan delapan rebounds. Sedangkan penampil terbaik diberikan kepada Kevin Garnett, yang menorehkan 22 poin dan tujuh rebounds. Ray Allen menambah dengan 17 poin. Sementara itu, Reggie Williams menjadi pencetak angka terbanyak Bobcats dengan menghasilkan 22 poin, lalu Cory Higgins dengan raihan 20 poin, dan Kemba Walker menambah dengan 16 poin (rts) dan tujuh assists.(rts)


OLAHRAGA

23

Kamis,

9 Februari 2012

Merajut Mimpi ke Liga Europa Jelang Siena vs Napoli

Emanuele Calaio

Edinson Cavani

SIENA — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Siena berhasil menerobos ajang Coppa Italia hingga ke babak semifinal. Mimpi tim berjuluk I Robur ini pun tinggi, mentas di Stadion Olimpico pada akhir Mei, tempat partai puncak Coppa Italia, dan melaju ke Liga Europa 2012/13. Bila sudah melaju ke final, Siena memang sangat berpeluang tampil di Liga Europa musim depan. Wajar, semifinalis lain kompetisi ini adalah antara Milan atau Juventus. Melihat posisi dan performa kedua tim di B A T A M — Guna memantapkan persiapan menghadapi kompetisi Divisi II PSSI, tim PS Batam terus melakukan road show ke sejumlah Kecamatan di Batam. Selain meningkatkan kualitas skuadnya, road show tersebut untuk lebih mengenalkan Laskar kalajengking (julukan PS Batam) kepada masyarakat Kepri khusunya Batam. "Sejauh ini persiapan secara terus menerus terus kita lakukan. Sambil menunggu jadwal yang pasti dari PSSI," kata asisten pelatih PS Batam, Yoni saat dijumpai di lapangan sepakbola Mukakuning, Kamis (8/2).

klasemen Serie A, rasanya Milan dan Juventus tak akan keluar dari zona Liga Champion. Aturan di Coppa Italia menyebut jatah tiket ke fase grup Liga Europa yang dimiliki tim juara Coppa Italia akan

turun ke runner-up bila sang kampiun menyelesaikan Serie A di zona Eropa. Namun, mimpi besar itu harus disimpan terlebih dahulu karena pada Jumat (10/2) dini hari WIB, Emanuele Calaio dkk. harus menghadapi kenyataan berat. Napoli sudah menanti di partai semifinal putaran pertama. Bila tampil dalam kondisi terbaiknya, I Partenopei jelas sangat sulit dikalahkan. Lihat bagaimana pasukan Walter Mazzarri bisa menaklukkan tim sekelas Milan, Udinese, hingga Inter. Namun, bila di pertengahan pekan nanti Goran Pandev cs. malah me-

ngeluarkan sisi buruknya jangan terkejut bila sang tuan rumah sanggup mengamankan kemenangan. "Kami akan mencoba tampil sebaik mungkin. Lawan Siena akan menjadi titik tonggak dalam musim ini karena berpotensi memberikan gelar. Duel ini kami anggap sebagai partai final,” ucap pelatih Napoli, Walter Mazzarri di Sky Sports. Lemahnya penyelesaian akhir Edinson Cavani cs. di mulut gawang cukup mendapat perhatian Mazzarri. Dan, hal itu tak boleh terjadi kala lawan Siena. "Banyaknya pertandingan dalam

tempo singkat mungkin telah mengurangi ketajaman di depan gawang dan itu memperburuk krisis kami, namun dari segi performa di laga ini dan beberapa laga terakhir kami, saya sama sekali tak punya komplain." "Sekali lagi kami kurang dalam penyelesaian akhir. Kami berusaha memberikan segalanya dan punya jadwal 'final' melawan Siena pada Kamis, karena semi-final Coppa Italia itu batu pijakan krusial di musim kami." "Sedangkan di Serie A kami harus berjuang untuk bangkit dan me-

Laskar Kalajengking Keliling Batam Dikatakan, dalam kompetisi Divisi II PSSI nanti, PS Batam siap menggelar pertandingan di kota Batam. Namun sayang, jadwal pertandingan yang dijadwalkan PSSI molor akibat empat tim yang berasal dari Provinsi Riau dan Jambi masih terjadi masalah dualisme dalam organisasi persepakbolaan mereka. Lebih lanjut, Yoni mengungkapkan, kekuatan tim-tim yang akan menjadi lawan nanti sangat berat. Namun,

PS Batam bertekad untuk terus maju menembus kompetisi Divisi I. Sambil menunggu begulirnya kompetisi serta untuk menghidari kejenuhan para pemain, pihak manajemen berinisiatif melakukan serangkaian latih tanding dengan melakukan road show di beberapa kecamatan. Kecamatan yang dituju sudah pasti daerah yang memiliki lapangan sepakbola, serta kondisi lapangannya yang sesuai. "Disamping road show, kita juga

akan melakukan beberapa uji coba dengan beberapa tim sepak bola yang ada di Batam. Untuk sementara kita memusatkan latihan di Stadion Taruna Sakti McDermott, Batu Ampar," imbuhnya. Dalam uji coba melawan PS PGRI pada Senin (30/1) lalu di lapangan McDermott, PS Batam berhasil unggul 2-0. Tapi trio pelatih, Yudi Candra, Subhan dan Yoni Mukti masih belum puas

atas penampilan 18 pemainnya. "Terutama untuk striker. Banyak peluang terbuang," ujar Yoni. Dalam partai yang digelar di Stadion Taruna Sakti, McDermott itu, PS Batam menguasai penuh permainan. Tapi selain penyelesaian akhir kurang bagus, juga karena gemilangnya kiper PGRI, Alex. Dua gol kemenangan tim yang dipersiapkan untuk Divisi 2 itu diciptakan Ari Sipilarao melalui titik penalti

mangkas jarak sebanyak mungkin. Pocho Lavezzi masih berusaha menemukan performa pascacedera dan laga ini dapat membantunya mendapatkan kembali kebugaran. Hari ini dia tak buruk, tapi kami mengharapkan lebih darinya," tandas Mazzarri. Secara historis, partai ini sering berakhir imbang. Dalam tujuh partai sejak keduanya rutin bertemu di Serie A pada 2007/08, empat duel berujung sama kuat. Hasil imbang terbaru terjadi pada giornata 19 di Franchi. Ketika itu Calaio dan Pandev masuk scoresheet.(( s k y //gg l c ) dan Billy Rizalfun. Sayangnya, saat melakukan uji cob melawan PSSP Pancur, Minggu (5/2) kemarin, tim kebanggaan masyarakat Kota Batam ini harus menyerah 1-2. Namun demikian, laga di luar kandang tersebut (meski masih satu kota) dapat memberikan pelajaran berharga bagi Laskar Kalajengking. "Ini pelajaran berharga bagi kita semua. Pemain juga harus memetik hikmahnya. Jangan eforia dengan kemenangan selama ini di lapangan McDermott tempat kita latihan. Sekarang anak-anak sudah dapat atmosfir yang .(cw62) berbeda," tutup Yoni.(cw62)

Messi Jadi Merk Anggur M E N D O Z A — Jangan kaget jika nantinya nama Lionel Messi bakal sering terdengar di bar dan restoran dalam waktu 2 bulan mendatang. Hal ini terjadi karena produsen anggur terkemuka asal Argentina memang menjadikan nama Messi sebagai salah satu produk anggur unggulan mereka. The Bodega Valentin Bianchi, adalah produsen anggur terkemuka yang berpusat di provinsi Mendoza, tempat tinggal Messi. Produsen anggur ini memang dikenal luas dengan kualitas anggurnya yang tinggi. Perusahaan tersebut bakal memasang nama 'Leo' yang merujuk kepada nama Messi. Berdasarkan pernyataan press yang dilepas oleh Valentin Bianchi, keuntungan dari produk berlabel Messi itu nantinya akan disumbangkan kepada yayasan Leo Messi Foundation untuk mendukung program mereka memberantas kemiskinan. "Kerja sama ini akan berkolaborasi dengan Leo Messi Foundation dengan tujuan untuk meningkat-

kan kualitas kesehatan dan pendidikan bagi mereka yang kurang mampu. Sekaligus juga menyukseskan beberapa kegiatan olahraga sebagai bagian kunci untuk memerangi kemiskinan," demikian bunyi pernyataan yang dirilis ke pihak media. "Ini adalah aspek fundamental untuk yayasan ini, yang sejak tahun 2008 silam tanpa lelah melaksanakan tugasnya untuk membantu anak dan orang tua yang kurang beruntung.' Sebelumnya Leo Messi Foundation ini sudah membangun sarana olah raga di Rosario, serta memberikan beasiswa untuk belajar di Barcelona bagi murid asal Argentina yang .(bln) berprestasi.(bln)

Messi

Akhiri Penantian 28 Tahun Bilbao ke Final Copa Del Rey B I L B A O — Athletic Bilbao memastikan diri lolos ke final Copa del Rey usai menumbangkan tim kejutan Mirandes dengan agregat 8-3, dini hari nanti. Kemenangan ini membuat tim arahan Marcelo Bielsa berpeluang mengakhiri paceklik gelar yang telah bertahan 28 tahun. Bilbao memastikan tiket final usai menang telak 6-2 atas Mirandes pada leg kedua di San Mames, Rabu (8/2) dini hari WIB. Secara keseluruhan, Bilbao lolos dengan agregat 8-3, menyusul kemenangan 2-1 di markas Mirandes, pekan lalu. Tampil dihadapan publik sendiri, Bilbao langsung tancap gas begitu wasit meniup peluit pertama. Hasil konkret pun langsung didapat Los Leones (julukan Bilbao) pada menit ke-11 lewat gol Iker Muniain. Usai gol pembuka tersebut, Bilbao kian trengginas dan mencetak dua gol tambahan melalui Markel Susaeta (14’) dan Jon Aurtenetxe Borde (22’) untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 3-0. Di babak kedua, Mirandes sempat membuka harapan membalikkan keadaan setelah Aitor Blanco memoperkecil ketertinggalan (1-3) di menit ke-57. Sayang, asa klub

Segunda B (divisi 3 Spanyol) ini pupus setelah Fernando Llorente mencetak dua gol (71 & 75) untuk membawa Bilbao kian berada di atas angin dengan keunggulan 5-1. Mirandes sempat mencetak gol kedua, kembali lewat aksi Aitor Blanco (86’). Namun, pada akhirnya perlawanan Mirandes terhenti setelah salah satu pemainnya Oscar Caneda mencetak gol bunuh diri di menit ke-88. Bilbao pun menang 6-2 (agg 8-3). Kemenangan ini pun membuat Bilbao menjejakkan final pertama setelah terakhir kali lolos ke final Copa del Rey pada musim 20082009 lalu. Keberhasilan ini juga membuka peluang Bilbao untuk mengakhiri paceklik gelar juara yang telah bertahan selama 28 tahun. Bilbao diketahui terakhir kali tampil sebagai juara Copa del Rey pada musim 1983-1984. Saat itu Bilbao jadi juara setelah mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 1-0. Nah, di musim ini Bilbao berpeluang kembali menghadapi lawan yang sama seperti tahun 83/ 84. Ya, Barca dan Valencia akan bertarung memperebutkan satu tempat di final di Camp Nou pada leg kedua semi final. Saat berita ini diturunkan, kedua tim tersebut masih .(oke) bertanding.(oke)


CMYK

Kamis 9 Februari 2012

24

BUPATI Natuna Drs. Ilyas Sabli memberikan KETUA Majelis Agama Konghucu Indonesia Kabupaten Natuna, Dedi Yanto alias ILYAS Sabli di saksikan Dandim 0318 dan Kapolres Natuna menabuh gendang musik pengiring barongsai. sambutan. Atet menyampaikan sambutan.

Warga Tionghoa Ranai Rayakan Imlek S E J U M L A H warga Tionghoa di Kota Ranai dan sekitarnya merayakan Hari Raya Imlek di kelenteng Fuk Tek Chi di Penagi, Minggu (5/2). Acara tersebut cukup meriah degan hadirnya Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli sekaligus meresmikan kesenian Barongsai sebagai salah satu bagian kesenian daerah Natuna. Adapun dalam kegiatan perayaan Imlek tahun 2012 ini, masyarakat Tionghoa menggelar berbagai acara seperti, Barongsai dan Cak Go Meh. Ilyas Sabli menyebutkan, perayakan Hari Raya Imlek merupakan perayaan terbesar bagi

warga Tionghoa. Meskipun demikian sebagai umat beragama, harus tetap menjalin persatuan dan kesatuan, saling hormat menghormati guna menciptakan kerukunan, keamanan dan ketertiban. "Saya harap, warga Tionghoa dapat merayakan acara ini dengan gembira, namun perlu juga menjaga kerukunan terhadap umat beragama yang ada di sekitarnya. Kami sebagai pemerintah hanya bisa mendukung acara ini karena sebagain masyarakat Natuna adalah keturunan Tionghoa" kata Ilyas. Sementara itu, Ketua Majlis

Agama Konghucu Indonesia (Makin) Dediyanto alias Atet, menyebutkan warga yang merayakan perayaan Imlek 2563 di Natuna, merasa senang dan bangga atas partisipasi Bupati Natuna yang ikut merayakan acara Hari Raya Imlek yang digelar oleh masyarakat Tionghoa. "Iini barulah seorang pemimpin yang ramah terhadap seluruh warganya meskipun berbeda agama dan kepercayaan. Intinya seorang pemimpin harus tetap memasyarakat" katanya.

SUASANA malam perayaan Imlek 2563 di Kelenteng Fuk Tek Chi.

SALAH seorang warga memberikan angpao kepada pemain Barongsai.

DEDI Yanto (Atet) memberikan hadiah hiburan kepada pemenang lomba semarak Imlek.

Narasi : Sholeh Foto : Zamzukri

PENGURUS MAKIN foto bersama barongsai.

WARGA antusias menyaksikan rangkaian perayaan Imlek.

HERY (Asen) Ketua Pelaksana perayaan Imlek menyampaikan sambutan.

ILYAS Sabli memberikan angpao kepada pemain WAKA Polres Natuna Kompol Sudarminto dan anggota polisi ikut main barongsai. barongsai.

WARGA saling memberikan salam selamat merayakan Imlek 2563.

CMYK

ILYAS Sabli bersama unsur pimpinan FKPD dan pengurus MAKIN Natuna menyaksikan atraksi barongsai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.