HaluanKepri 10Des10

Page 1

SUMBAR RIAU KEPRI

TERBIT

SEJAK 19 4 8

Jumat, 10 Desember 2010 - 4 Muharram H Edisi 3409

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Korupsi Kian Merajalela

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

11.48

15.12

04.25

Magrib

Isya’

17.51

19.03

HK/CECEP

HARI ANTIKORUPSI — Massa dari G-Ger terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Kantor Walikota Batam, Kamis (9/12). Aksi demo juga digelar di Gedung DPRD dan Kantor Kejari Batam.

JAKARTA — Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan pemberantasan korupsi tidak sepenuhnya menjadi tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tetapi juga ditentukan oleh kehendak atau keinginan politik pemerintah. "Mendirikan 100 KPK sekalipun tak akan bisa mengubur korupsi di Indonesia, kalau perilaku pemerintah tetap seperti saat ini," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (9/12). Bambang mencatat, pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini korupsi di Indonesia justru semakin merajalela. Ketika negara menyatakan perang dan mengerahkan 'mesin' perang bernama KPK. Penyebabnya, bukan hanya karena strategi pemberantasan korupsi yang belum efektif, tapi sikap inkonsistensi pemerintah dan institusi penegak hukum. Inkonsistensi itu terbaca jelas pada beberapa kasus. Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini mencontohkan, dalam kasus Cicak versus Buaya, sikap pemerintah serba abu-abu menyebabkan status hukum Bibit-Chandra terkatungkatung cukup lama. hal.6

Korupsi Kian

Demo Hari Antikorupsi Ricuh

Kejari Batam Dihadiahi Tikus

11 Siswi SMA Foto Bugil di Sungai PAGARALAM — Sebanyak 11 siswi Sekolah Menengah Atas berpose bugil di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Fotonya kini beredar luas di masyarakat setempat. Foto-foto belasan anak baru gede (ABG) itu terlihat santai dengan pose bugil berbaris rapi di pinggir sungai setempat. Para pelajar itu hanya mengenakan celana dalam saja tanpa ada penutup bagian penting lainnya sehingga bentuk tubuhnya terlihat dengan jelas. Sebelumnya, di Kota Pagaralam pernah dihebohkan oleh video mesum yang diperankan pelajar dan mahasiswa di dalam gubuk kawasan kebun kopi milik warga setempat. Beredarnya foto yang menampakkan bagian dada, badan dari kaki hingga kepala tanpa ditutupi sehelai benang ini diketahui sekitar dua hari lalu. Namun peredarannya masih tersembunyi, namun foto ini mulai menyebar secara berantai melalui transfer handphone. "Kami mendapat foto pelajar sekolah menengah atas (SMA) diduga berasal dari Pagaralam ini melalui transper handphone (HP) namun tidak tahu pasti dari sekolah mana," ungkap Dendi warga setempat, Kamis. Sri, siswi SMA Muhammadiyah Pagaralam juga mengaku tidak tahu asal sekolah para siswi tersebut. "Tidak tahu juga Om, mereka siswi SMA mana. Tapi sungai tempat mereka berpose itu mungkin Sungai Lematang," kata Sri. Sri menyebut tidak ada di antara 11 siswi yang berfoto bugil itu dikenalnya. Tapi dia mengaku sudah melihat gambar-gambar porno itu di HP milik temannya. Foto-foto bugil kini beredar luas di masyarakat setempat. hal.6

11 Siswi

Kisi

Donna Agnesia

Ngidam Roti Unyil PRESENTER Donna Agnesia sedang mengandung anak ketiganya. Kehamilan Donna ternyata sempat mengejutkan sang suami, Darius Sinathrya. Maklum saja karena putra keduanya belum berusia 2 tahun. Tetapi, pasangan ini menyambut bahagia kehamilan itu. Untuk kehamilan kali ini, Donna mengaku lebih berat dari hamil sebelumnya. Ia mengaku sempat kesulitan makan dan juga tak suka wangi parfum suaminya.Tak hanya itu, kehamilan ketiganya ini membuat Donna merepotkan Darius karena ia ngidam roti unyil. "Waktu itu Darius lagi ada bola di Bogor makanya aku minta, tapi malah ia pulangnya kemalaman. Pokoknya aku mau roti unyil. Akhirnya besokannya dia ke Bogor lagi," kata Donna saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/12). Ngidam Roti

BAT TAM — Aksi unjuk rasa memperingati Hari BA Antikorupsi Sedunia di berbagai daerah, termasuk Batam, berlangsung ricuh. Di Batam, para pendemo memberikan tiga hadiah 'istimewa' bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, yakni tikus, biawak dan bra. Ini sebagai bentuk kekecewaan mereka atas buruknya kinerja Kejari Batam dalam penanganan kasus korupsi. Seekor tikus kecil dalam sangkar dan seekor biawak yang terbuat dari plastik dihadiahkan oleh massa dari Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak), sementara Serikat Pemuda Indonesia (SPI) memberi hadiah berupa bra warna pink.

Selain Gebrak dan SPI, aksi demo memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di Kota Batam, Kamis (9/12), juga dilakukan oleh Gerakan Gelombang Rakyat (G-Ger) dan sejumlah mahasiwa. Mereka menggelar unjuk rasa di tiga titik strategis, yaitu Kantor

Walikota Batam, Gedung DPRD Kota Batam dan Kantor Kejari Batam. Ketiga kantor itu hanya berjarak sepelemparan batu satu sama lain. Koordinator Gebrak Uba Ingan Sigalingging mengatakan pemberian hadiah berupa tikus dan biawak ini dimaksudkan juga sebagai dorongan agar Kejari Batam bangun dari tidur panjangnya dalam pemberantasan kasus korupsi di Kota Batam. Uba menilai kinerja Kejari Batam dalam penanganan kasus korupsi sangat buruk. Bahkan, lanjut Kejari Batam

hal.6

Hakim Tak Terbukti Terima Suap

RI-Singapura Sepakati Batas Laut NUSA DUA — Indonesia dan Singapura sudah tidak lagi punya masalah terkait perbatasan laut di wilayah barat. Masingmasing pihak telah selesai membahasnya dan mencapai kesepakatan. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Singapura yang

juga merangkap Menteri Pertahanan Singapura Teo Chee Hean di sela-sela Bali Democracy Forum (DBF) di Nusa Dua, Bali, Rabu (8/ 12) malam. "Memang bahwa kedua negara bergembira masalah perbatasan laut wilayah barat sudah selesai, dan juga hal ini disusul dengan pertukaran instrumen ratifikasi," kata Faizasyah. Kesepakatan ini menurut Faizasyah adalah suatu hal yang positif, apalagi kedua negara menyatakan kesiapannya pada

waktu yang akan disepakati nanti membahas perbatasan laut di sisi lainnya. "Karena kita memaklumi bahwa di wilayah tersebut ada suatu proses yang harus dijalani terkait dengan perbatasan dengan Malaysia," papar Faizasyah. Saat ditanya apakah kesepakatan wilayah laut bagian barat antara Indonesia dan Singapura ini disertai pemberian kompensasi

RI-Singapura

hal.6

HK/ANTARA

KETUA MK Mahfud MD (kiri) bersama anggota Tim Investigasi Adnan Buyung Nasution (tengah) dan Ketua Tim Refly Harun menggelar konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/12).

Ketua MK Batal Mundur JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD batal mundur karena tiga dugaan kasus yang dibeberkan oleh pakar hukum Refly Harun dalam opininya di sebuah harian nasional pada 25 Oktober lalu, tidak terbukti setelah tim investigasi internal turun ke lapangan.

Mahfud menyatakan, janjinya untuk mundur gugur karena tak ada hakim yang terbukti menerima suap atau melakukan pemerasan seperti yang dibeberkan Refly. "Jadi pernyataan saya untuk mundur dari kasus ini men-

Ketua MK

hal.6

Transformasi Tiban Kampung (1)

Jadi Sentra Agrobisnis Batam SELAMA ini orang mengenal Tiban Kampung sebagai kawasan pemukiman kumuh, langganan banjir, dan rawan tindak kejahatan. Belum lagi status lahan yang belum jelas menjadikan salah satu kampung tua di Batam ini dikenal sebagai hunian untuk masyarakat bawah dari berbagai suku. Namun, semua anggapan itu mulai memudar seiring munculnya potensi-potensi terpendam yang ada di wilayah yang status lahannya telah diputihkan oleh OB dan Pemko Batam tahun 2004 lalu itu. Oleh: Didik Yulianto, Batam

hal.6

Bila bicara Kota Batam, semua orang yang pernah ber-

kunjung ke sini akan bilang jika tanah di kota ini sangat gersang.

Warna tanah merah bata karena mengandung bauksit sehingga tidak subur. Tidak heran kalau di Batam itu tidak ada sawah dan kebun sehingga sayur mayur dan kebutuhan pokok diimpor dari daerah lain, terutama Jawa dan Sumatera. Faktanya memang demikian. Kondisi tersebut memicu mahalnya harga sayuran, buah dan sembako lainnya. Namun, keadaan tersebut saat ini berangsur-angsur berubah. Harga sayuran dan buah Jadi Sentra

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.6

HK/DOK

PETANI Tiban Kampung sedang memanen jeruk.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

2

LUAR NEGERI

Jumat, 10 Desember 2010

SEPUTAR DUNIA

Taiwan Akui Produksi Rudal Penjelajah TAIPEI — Taiwan mengakui untuk pertama kalinya mereka telah memproduksi rudal penjelajah secara massal. Padahal belakangan ini hubungan mereka dengan Cina tengah mengalami peningkatan pesat. “Kami memproduksi senjata pemusnah massal dalam proyek dengan kode Chichun ( Tombak Elang) dan Chuifeng (Mengejar Angin). Kedua proyek ini berjalan dengan sangat mulus,” ujar Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chao Shih-cang.“Masalah yang terkait dengan material dan komponen kunci yang sebelumnya sempat menghambat proses manufaktur telah berhasil diatasi,” ujarnya seperti dilansir AFP pada Kamis (9/12). Proyek Chichun mengacu pada produksi rudal penjelajah Hsiungfeng 2E. Produk ini adalah upaya menandingi rudal Tomahawk milik Amerika Serikat (AS). Sementara Chuifeng adalah proyek pengembangan sistem pertahanan untuk mengantisipasi rudal jarak jauh yang ditembakkan oleh kapal musuh. Chao menolak menyebutkan secara spesifik seberapa besar jangkauan rudal tersebut. Chao juga tidak menjawab berapa jumlah rudal yang akan disiagakan untuk sistem keamanan mereka.Rudal penjelajah dapat diluncurkan dari darat ataupun lautan. Walaupun tidak menyebut angka secara spesifik, senjata ini bisa digunakan untuk menghantam lapangan udara dan pangkalan rudal yang ada di Cina bagian tenggara. Rudal milik Taiwan ini juga dapat mencapai kotakota besar seperti Shanghai dan Hongkong.(hk/oke)

Perempuan yang Divonis Mati Dibebaskan BERLIN — Iran membebaskan seorang perempuan yang telah dijatuhi hukuman mati dengan cara rajam karena terlibat perzinahan, kata sebuah kelompok kampanye yang berbasis Jerman kepada AFP, Kamis (9/12). Putra dan pengacara perempuan itu juga dibebaskan. "Kami telah mendapat berita dari Iran bahwa mereka bebas," kata Mina Ahadi, juru bicara Komite Anti-Rajam kepada AFP. "Kami sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut. Tampaknya akan ada program malam ini di televisi (Iran) dan setelah itu kita akan yakin 100 persen." Sakineh Mohammadi-Ashtiani, seorang ibu berusia 43 tahun yang punya dua anak, pada awalnya dijatuhi hukuman mati oleh dua pengadilan berbeda di kota Tabriz di barat laut Iran dalam pengadilan terpisah pada tahun 2006. Pertama ia dihukum gantung karena keterlibatannya dalam pembunuhan suaminya tetapi hukuman itu kemudian diringankan menjadi hukuman 10 tahun penjara oleh pengadilan banding pada tahun 2007.(hk/kc)

Patung Polisi Seksi Malah Sebabkan Kecelakaan ALIH-alih ingin membuat para pengendara berjalan pelan-pelan, patung polisi wanita dengan rok mini malah menjadi bumerang. Patung polisi wanita dengan rok mini tersebut menjadi pemandangan sehari-hari di

Republik Ceko, malah membuat angka kecelakaan makin tinggi bagi pengendara motor pria. Patung yang terbuat dari papan tersebut di pasang di wilayah paling sibuk di negeri tersebut untuk menghemat

biaya karena pemasangan lampu lalu lintas. Tapi polisi mengatakan semenjak patung tersebut dipasang, angka kecelakaan makin meningkat karena para pria selalu memandang patung polisi seksi tersebut.

DHAKA -— Sebuah kereta cepat menghantam kereta lain yang sedang bergerak lambat di sebuah stasiun bagian timur Bangladesh, Kamis (9/12). Insiden tersebut menewaskan 19 orang dan melukai beberapa orang lainnya. Akibat tabrakan ini, sebuah gerbong sempat terlempar ke atas gerbong kereta lainnya dan gerbong-gerbong lain keluar dari jalurnya. Peristiwa mematikan itu terjadi ketika sebuah kereta cepat melakukan perjalanan dari Ibu Kota Bangladesh Dhaka ke sebuah kota pelabuhan di bagian selatan Bangladesh Chittagong. Dari arah yang berlawanan, sebuah kereta lain bergerak lambat dan menyebabkan keduanya beradu di distrik Narsingdi, sekira 40km di sebelah timur Dhaka. Media likal melaporkan kesalahan pemberian sinyal diduga menjadi penyebab utama. "Bagian mesin dan gerbong-gerbong terdepan telah berubah jadi tumpukan logam bengkok," ujar Abdus Samad, seorang pekerja sosial yang tinggal di dekat stasiun. "Saya menyaksikan orang-

orang menjerit serta berteriak meminta pertolongan," lanjutnya. "Petugas kereta api segera terbang ke lokasi tabrakan beberapa saat setelah kejadian. Sementara kerumunan penumpang di stasiun marah karena harus menunggu lama," ujar seorang saksi mata Benazir Ahmed. Juru Bicara Kantor Kereta Api Shirina Dilhur mengatakan tentara bersama-sama dengan polisi dan petugas pemadam kebakaran sedang berusaha mengevakuasi korban yang terperangkap dalam puingpuing kereta. "Kami belum bisa memastikan jumlah korban secara pasti," ujarnya seperti dikutip Associated Press pada Kamis (9/12). Kantor berita Bangladesh United News mengatakan sedikitnya 19 orang tewas. Sementara stasiun televisi ATN Bangla melaporkan 10 orang tewas dan 100 lainnya terluka.(hk/oke)

men ini sekaligus semuanya. Demikian diberitakan News.com.au, Kamis (9/12). Alasan teknis sepertinya tidak mungkin menjadi penyebab. Seperti diketahui, meski situs tersebut diserang oleh para hacker tetap saja kawatkawat dirilis setiap harinya. Ada beberapa teori yang mundul. Salah satunya Assange sengaja menunda-nunda menguak dokumen rahasia itu demi mengumpulkan uang. Seusai merilis dokumen, nama WikiLeaks langsung menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Wajar, pasalnya kawat

yang dibocorkan berasal dari duta besar dan konsulat di lebih dari 30 negara. Selain itu ada beberapa media ternama mendapatkan akses data dari WikiLeaks, seperti El Pais, Le Monde, Der Spiegel, dan The Guardian. Sementara The New York Times yang sebelumnya kerap mempublikasikan data dari WikiLeaks, kali ini tidak diberi jatah.Alasan keuangan bisa dianggap wajar, mengingat WikiLeaks membutuhkan dana untuk tetap beroperasi mempublikasikan dokumendokumen yang mereka miliki. Namun beberapa hari lalu

Tekan Korupsi, Tak Ada “Merry Christmas” di Bandara Manila MANILA — Para penumpang yang baru tiba di bandara Filipina mungkin mendapatkan senyum ucapan selamat datang dari para petugas imigrasi setempat. Namun, dipastikan, selama musim Natal tahun ini tidak akan ada ucapan “Merry Christmas” keluar dari mulut para petugas itu. Seperti dilaporkan msnbc.msn.com, Rabu (8/12), Kepala Biro Keimigrasian Filipina, Ronaldo Ledesma, telah mengeluarkan larangan para petugas di meja pemeriksaan paspor mengucapkan “Merry Christmas”, sebab khawatir ucapan Natal itu disalahartikan sebagai permintaan pemberian atau uang. Sudah menjadi tradisi di

Filipina, di mana anak-anak mengucapkan salam Natal kepada sanak-saudara sebagai ungkapan meminta pemberian. Praktik ini pun akhirnya dijadikan cara oleh pada aparat korup untuk meminta sesuatu kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan jabatan dan fungsi mereka. Ledesma menyatakan, ucapan Natal, meskipun tulus, masih terdengar sebagai permintaan tips. Karenanya, ia meminta para petugas imigrasi harus memberi senyum hangat dan pelayanan yang efisien. Lembaga yang dipimpin Ledesma memang selama ini dikenal sebagai salah satu lembaga terkorup di Filipina dan ia bertekad membersihkannya.

Selain itu, petugas dilarang bersalaman dengan penumpang atau calon penumpang pesawat. Mereka pun tidak diperkenankan bertemu secara pribadi dengan calon penumpang atau penumpang pesawat di kantin. “Perilaku [salaman] itu, walau dilakukan tulus, bisa disalahartikan sebagai upaya meminta uang tip, jadi lebih baik dilarang sajalah salaman itu,” kata Kepala Kantor Imigrasi Filipina, Ronaldo Ledesma. Larangan itu tidak saja berlaku untuk petugas imigrasi yang bertugas di pos pemeriksaan, melainkan juga bagi petugas penyelia (supervisor) dan agen intelijen yang ditempatkan di bandara itu. (hk/oke/vv)

Vietnam Gelar Kerjasama Polisi ASEAN HANOI— Pertemuan kerjasama latihan polisi antar-negara anggota ASEAN dibuka Rabu (8/12) di ibu kota Vietnam, Hanoi. Pertemuan dihadiri perwakilan polisi dari sejumlah negara anggota ASEAN, Organisasi Polisi Kriminal Internasional, Asosiasi Pertahanan Polisi Nasional Kawasan ASEAN dan beberapa rekan ASEAN. Direktur Akademi Kepolisian Rakyat Vietnam, Nguyen Xuan Yem mengatakan, Vietnam telah membuat upaya hebat dalam mempromosikan

mudi seperti dilansir Orange, Rabu (8/12) Tapi jurubicara polisi mengatakan bahwa patung papan tersebut dipasang karena demi menghemat biaya setelah terjadinya pemotongan anggaran.(hk/oke)

Dua Kereta Api Tabrakan, 19 Orang Tewas

HK/AP FOTO

TERLIBAT TAWURAN— Parlemen Korea Selatan terlibat tawuran demi memperjuangkan kepentingan partai masing-masing pada sidang penetapan anggaran belanja negara untuk tahun 2011, Rabu (8/12).

Parlemen Korsel Tawuran, Banyak yang Bonyok

WikiLeaks Butuh 7 Tahun Bocorkan 250 Ribu Dokumen AS CANBERRA — Selama 11 hari terakhir WikiLeaks telah mempublikasikan 1,112 dari 250 ribu kawat diplomatik Amerika Serikat (AS). Artinya situs whistle blower itu merilis 100 dokumen setiap harinya. Jika terus konsisten, maka situs yang didirikan Julian Assange itu membutuhkan waktu 7 tahun untuk membeberkan semua kawat rahasia AS. Timbul pertanyaan, mengapa WikiLeaks terkesan lamban mempublikasikan seluruh dokumen rahasia yang mereka miliki. Seharusnya mereka dapat mempublikasikan dokumen-doku-

Seorang pengemudi yang mengeluh setelah mengendarai mobilnya keluar jalur mengatakan, "Gambar tersebut sangat mengganggu. Maksud saya, rok mini? Di cuaca seperti ini?" ujar Petrl Lederer salah seorang penge-

kerjasama antar negara-negara ASEAN mengenai keamanan masyarakat. “Prakarsa Vietnam untuk mengadakan pertemuan mengenai kerja sama latihan polisi antar negara ASEAN diharapkan berkontribusi untuk menguatkan kerja sama bidang keamanan masyarakat di kawasan Asia Tenggara,” ujar Yem. “Sejumlah negara di dunia dan khususnya kawasan ASEAN menghadapi peningkatan bahaya atas kriminal teknologi tinggi, kriminal antar-negara dan penjualan narkoba,” kata Yem.

Menurut Yem, kerja sama bidang keamanan masyarakat ASEAN menciptakan kondisi keamanan yang menguntungkan bagi pasukan polisi ASEAN untuk memberantas kriminal dan berkontribusi untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di setiap negara serta kawasan itu. “Pertemuan itu menyediakan sebuah forum bagi negara anggota ASEAN untuk mengenalkan sistem, berbagi pengalaman dan mendiskusikan kesulitan bidang keamanan masyarakat,” tambah Yem. (hk/oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SEOUL — Parlemen Korea Selatan (Korsel) berhasil menyetujui anggaran belanja negara untuk tahun 2011. Namun pencapaian itu membuat sejumlah wakil rakyat babak belur setelah mereka terlibat tawuran demi memperjuangkan kepentingan partai masing-masing. Menurut harian JoongAng Ilbo, baku hantam para anggota parlemen itu berlangsung dalam sidang Rabu (8/12). Bermula dari saling dorong, kemudian saling menyahut, akhinya berujung saling hajar. Bahkan terjadi lempar-lemparan kursi.

pihak Mastercard secara sengaja menutup akses keuangan WikiLeaks. Alhasil kondisi ini memicu kemarahan para peretas pendukung WikiLeaks. Hacker yang mengaku dari pendukung WikiLeaks melancarkan serangan ke situs kartu kredit ternama MasterCard dan Visa. Pihak MasterCard sendiri mengakui adanya gangguan layanan yang melibatkan perusahaan sistem Secure Code untuk memverifikasi pembayaran online, meksipun konsumen masih bisa menggunakan kartu kredit mereka untuk transaksi yang aman. (hk/oke)

Seorang anggota parlemen dilarikan ke rumah sakit setelah dia dihajar dengan palu sidang oleh lawannya. Tawuran bermula saat terjadi beda pandangan antara Partai Nasional Agung (GNP) yang pro-pemerintah, dengan Partai Demokratik yang beroposisi. Pemerintah mengusulkan anggaran tahun depan sebesar 309,6 triliun won. Namun, oposisi menilai anggaran terlalu tinggi dan menuntut diturunkan sebesar 11,3 triliun won. Debat atas perbedaan sikap itu tidak bisa menye-

lesaikan masalah sehingga berakhir pada kontak fisik. Setelah tawuran, semua anggota parlemen dari Partai Demokratik memboikot pemungutan suara (voting). Namun, voting tetap berlangsung. Dari 166 kertas suara, hanya satu yang menolak dan selebihnya mendukung pengesahan anggaran. Rancangan anggaran yang diusulkan pemerintah itu akhirnya disahkan pada pukul 16.52 waktu setempat. Jumlahnya enam persen lebih besar dari anggaran belanja tahun ini, yaitu 292,8 triliun won. (hk/vv)

Pasukan India Membunuh Tanpa Rasa Ampun NEW DELHI — Pasukan keamanan India yang bertugas di wilayah perbatasan dengan Bangladesh, ditengarai kerap melakukan pembunuhan tanpa ampun. Hal ini terungkap lewat laporan dari kelompok Human Rights Watch (HRW) yang dikeluarkan hari ini. Laporan tersebut menyebut-

kan jika pasukan India sering melakukan pembunuhan terhadap warga Bangladesh, meski tidak ada bukti korban melakukan kejahatan. Menanggapi laporan ini, pihak berwenang India membela diri mereka melakukan pembunuhan itu karena membela diri. Pasukan keamanan India juga mengatakan, mereka

melakukan penembakan yang berujung kematian karena korban umumnya kabur saat melewati perbatasan dan hendak ditangkap. Laporan HRW menyebutkan sekira 900 warga Bangladesh terbunuh selama satu dekade terakhir di wilayah perbatasan. Korban umumnya berasal dari kalangan pet-

ani dan buruh yang hendak melewati perbatasan secara ilegal, untuk berdagang. Demikian dilansir Associated Press, Kamis (9/12). HRW mengatakan laporan ini didapatkan mereka melalui wawancara dengan para korban yang masih hidup, saksi dan petugas perbatasan India dan Bangladesh. (hk/oke)

Sekjen PBB Serukan Warga Dunia Bela HAM JAKARTA— Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa, Ban Ki-moon, menyerukan setiap orang untuk menjadi pembela Hak Asasi Manusia (HAM) bagi kehidupan yang lebih baik."HAM merupakan dasar kemerdekaan, perdamaian, pembangunan dan keadilan serta jan-

tung pekerjaan PBB di seluruh negara," ujar Ban Kamis (9/12) saat memperingati Hari HAM Sedunia pada Jumat (10/12) ini. Ban mengatakan bahwa perlindungan dan penyiaran hukum HAM amat penting untuk mendirikan hak-hak dalam kehidupan masyarakat, dan oleh karena itu Hari HAM Sedunia dia d a k a n bagi para

Ban Kii Moon

pembela yang berjuang melindungi hak mereka sendiri serta orang lain. "Para pembela mungkin saja sebuah bagian organisasi masyarakat, seorang jurnalis atau seorang warga yang melakukan pembelaan atas pelanggaran HAM di lingkungannya," ujar dia di Jakarta, Kamis (9/12). Ban menambahkan bahwa HAM berperan penting dalam melawan diskriminasi, pemeriksaan dengan kekerasan, dan juga membantu korban dalam memperoleh keadilan serta dukungan. "Para pembela HAM berdiri, berteriak dan hari ini mereka menyuarakan dalam jaringan atas nama kemerdekaan dan martabat kemanusiaan," kata Ban. Bagaimanapun, tambahnya, pekerjaan para pendukung HAM sering berisiko seperti, mengalami kekerasan, kehilangan pekerjaan, pembu-

nuhan dan yang paling mengerikan adalah mereka dipenjarakan dengan amat salah. Ia menambahkan bahwa terlebih lagi para sahabat dan keluarga menjadi subjek intimidasi. "Hari HAM Sedunia merupakan sebuah peringatan untuk memberi penghormatan bagi keberanian dan prestasi para pembela HAM di mana pun berada serta menjanjikan upaya lebih jauh bagi keselamatan pekerjaan mereka," ujar Sekjen PBB. Dalam laporannya, Ban juga menyerukan kepada semua negara untuk memastikan kemerdekaan menyatakan pendapat dan menyidangkan agar pekerjaan para pahlawan HAM memungkinkan dan berguna. "Dan kita harus ingat bahwa apapun latar belakang, pelatihan ataupun pendidikan anda, kalian bisa menjadi pahlawan HAM, sehingga mari kita gunakan kekuatan itu, dan menjadi pembela HAM," ujar Ban mengakhiri pesannya. (hk/mi)


NASIONAL

Jumat, 10 Desember 2010

SEKILAS NUSANTARA

Halo....

Pemerintah Usulkan Gubernur Dipilih DPRD

KOLOM ini Kerjasama antara Haluan Umum Haluan Kepri dengan PT Jamsostek, Batam. Bagi pekerja, masyarakat, atau pembaca Haluan Kepri yang memiliki pertanyaan seputar Jamsostek kirim SMS ke 081363111010

JAKARTA — Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Joehermansyah Johan, mengatakan, draf Rancangan Undang-Undang (RUU) PemiluKada telah selesai dan akan segera dikirim ke DPR. Dalam draf tersebut, terdapat usulan perubahan sistem pemilihan gubernur, dari langsung menjadi lewat DPRD. “Draf sudah jadi diharap dikirim ke DPR. Yang paling serius soal perubahan sistem pemilihan. Pilgub diusulkan tidak secara langsung tapi dipilih DPRD, “ kata Joehermansyah usai Seminar Nasional yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Kamis (9/12). Sedangkan wakil gubernur dipilih oleh gubernur yang terpilih, tidak lagi sepaket dengan gubernur. Dalam draf RUU Pemilukada tersebut pemerintah juga mengusulkan walikota/bupati untuk dipilih secara langsung. Sistem itu diusulkan karena selama ini titik berat otonomi daerah masih di level kabupaten atau kota. Sementara level provinsi memiliki otonomi yang terbatas.”Pemimpin kabupaten atau kota yakni wali kota/ bupati harus mendapat legitimilasi lebih dengan dipilih langsung oleh rakyat,” katanya. (hk/ant,mi)

Sudah Tidak Bekerja tapi Iuran Tetap Jalan PERTANYAAN SELAMAT sore pak. Saya mau bertanya, saya berhenti kerja sejak awal Januari 2010. Namun kantor tempat saya bekerja dulu masih membayar iuran Jamsostek saya sampai Juni 2010. Apakah nanti jika saya mencairkan uang jamsosteknya akan bermasalah? Mengingat pada surat keterangan kerja saya berhenti sejak Januari. Mohon penjelasannya. Terima kasih. (Vicitta, Batam)

KPK Akhirnya Tahan Ary Muladi JAKARTA— Ary Muladi, tersangka kasus percobaan penyuapan pimpinan KPK dan menghalang-halangi penyidikan, akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/12). Penahan dilakukan setelah penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap dirinya selama kurang lebih 6,5 jam. Saat keluar dari gedung KPK, Ary yang masih menggunakan masker menutupi mukanya dan langsung diantar petugas keamanan menuju mobil tahanan. Tidak ada satu patah pun yang keluar dari mulutnya. Ary tampak tenang saat digiring aparat, ia pun berusaha menghindar dari sorotan kamera peliput yang berkerumunan di depannya. Keterangan hanya didapat dari kuasa hukum Ary, Sugeng Teguh Santoso. Ia membenarkan kliennya ditangkap oleh KPK dan akan dititipkan di rumah tahanan Salemba per tanggal hari ini hingga 20 hari mendatang. "Hari ini KPK menerbitkan penahanan untuk Pak Ary 20 hari di Salemba," ucap Sugeng, Kamis (9/12/2010), di depan gedung KPK, Jakarta. Sugeng menjelaskan selama diperiksa oleh penyidik KPK, kliennya memilih aksi bungkam. Tidak ada satu pertanyaan pun yang dijawab Ary dalam pemeriksaan hari ini. "Itu hak yang dimiliki tersangka. Kami punya satu strategi sendiri untuk mengatasi masalah in. Anggodo dibebaskan untuk pasal 21, pasal 15 nya sebetulnya kenapa dia tidak menjawab? Dia kecewa. dia merasa hak asasinya dilanggar," ucap Sugeng. KPK menetapkan Ary sebagai tersangka sejak 19 Juli 2010. Ary dijerat dengan pasal 15 dan pasal 21 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP. Pasal 15 terkait dengan permufakatan jahat dalam upaya penyuapan kepada pimpinan KPK Bibit-Chandra, sementara pasal 21 terkait dengan upaya menghalang-halangi penyidikan. Adapun di dalam kasus penyuapan kepada pimpinan KPK, Ary sempat mengaku menyerahkan uang kepada Bibit, Chandra, dan pejabat KPK yang lain. Belakangan dia menyatakan, uang itu diserahkan kepada seseorang bernama Yulianto yang mengaku mengenal pejabat KPK.(hk/kc)

JAWABAN

HK/ANTARA

LAHAR DINGIN— Kondisi Dusun Gempol yang tertimbun material vulkanik akibat luapan banjir lahar dingin Gunung Merapi di Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jateng, Kamis (9/12). Banjir lahar dingin di aliran sungai sungai Putih menerjang Desa Gempol yang mengakibatkan puluhan rumah rusak, sebuah komplek pasar desa dan menyebabkan kemacetan hingga sepanjang lima kilometer akibat banyaknya material vulkanik Gunung Merapi yang mengendap di jalan raya Magelang-Yogyakarta.

Dua Agen TKI Sumiati Ditangkap JAK AR TA— Polri menahan dua tersangka yang meAKAR ART rekrut Sumiati sebagai TKI ke luar negeri padahal gadis asal Dompu, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu masih di bawah umur. Keduanya diduga telah mengubah dokumen Sumiati binti Abdul Salam, menambah usia Sumiati menjadi lima tahun lebih tua. Kedua terangka, MM, kepala cabang PJTKI Sumiati di Dompu yakni PT RFP, dan JL, sponsor yang merekrut Sumiati dari rumahnya, ditangkap 4 Desember 2010 lalu. Keduanya diduga telah memalsukan tanggal lahir Sumiati dari 12 Agustus 1992 menjadi 2 Januari 1987 dengan nomor paspor AP 034630.

"Itu artinya yang bersangkutan dikirim dengan umur di bawah 18 tahun. Padahal, harusnya dikirim di atas 21 tahun," ujar Direktur I Tindak Pidana Umum, Brigjen Agung Sabar Santoso ketika menggelar jumpa pers Kamis (9/12). Bukti perubahan umur tersebut didapatkan tiga orang tim Polri yang mewawancara

Pembahasan BBM Bersubsidi Molor Lagi JAKARTA — Pemerintah dan DPR kembali menunda pembahasan mengenai pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, bahkan meminta rapat pembatasan yang dilangsungkan pada Senin depan dilangsungkan secara tertutup. "Kami minta kiranya rapat hari Senin dilakukan tertutup," ujar Darwin, Kamis (9/12). Ia menyatakan permintaan rapat secara tertutup merupakan bentuk kesungguhan Kementerian Energi menyiapkan mekanisme sebaik-baiknya dan menerima kritikan seluasnya. Permintaan pengunduran rapat tersebut pun dipenuhi oleh Komisi VII DPR RI. "Pembatasan BBM subsidi dan opsiopsinya akan kita bahas pada Senin depan," kata pimpinan sidang, Teuku Riefky Harsa. Namun, Dewan meminta agar dalam pembahasan pembatasan pekan depan ikut menghadirkan pula Menteri Perekonomian dan Menteri Keuangan. "Masalah BBM bersubsidi dalam pengendalian dan pengaturan, kita tidak bisa lihat dari sektor ESDM saja. Kita butuh pemerintah dalam posisi yang lebih luas lagi,sebaiknya mereka hadir," papar Riefky menjelaskan alasannya. Selain itu, Komisi Energi juga meminta Menteri Energi menyampaikan data-data yang lebih komprehensif beserta dengan hasil evaluasi Pemerintah terhadap berbagai faktor yang menyebabkan relaisasi distribusi BBM bersubsidi tahun 2010 melebihi kuota. "Sebagai bahan pertimbangan bagi pendistribusian BBM subsidi tahun 2011," katanya. Seperti diketahui, semula Pemerintah dan DPR berencana melakukan rapat kerja terkait program pembatasan BBM pada hari ini. Namun, agenda tersebut menjadi tertunda dan berganti dengan agenda penetapan penambahan kuota BBM subsidi untuk tahun 2010 ini.

3

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan dengan menerapkan batasan penggunaan Premium pemerintah bisa menghemat anggaran BBM bersubsidi. Jika opsi larangan Premium bagi semua mobil pribadi yang diterapkan, maka penghematan anggaran subsidi BBM jelas akan lebih besar bagi pemerintah ketimbang opsi larangan berlaku hanya bagi mobil pribadi keluaran 2005 ke atas. Menurut hitungan Menko Perekonomian jika larangan diberlakukan bagi semua mobil pelat hitam, maka berpo-

tensi menghemat 14 juta kiloliter dari target BBM subsidi 38,5 juta kiloliter. Jika selisih Premium dengan Pertamax sebesar Rp2.000 maka terdapat sekitar Rp28 triliun anggaran bisa dihemat.(hk/ti,vv)

Sumiati di Arab Saudi mendapatkan testimoni bahwa gadis itu lahir tahun 1992. "Kita tanya umur berapa, ternyata yang bersangkutan bilang lahir tahun 1992. Kita tanya, alamat rumahnya di mana? NTB, Dompu. Kita mintakan tolong cek akte kelahirannya dan ijazahnya di sana," terang Agung. Temuan tim tersebut kemudian dibandingkan dengan data perusahaan. "Ketika kita lacak langsung ke perusahaan ternyata dokumen berbeda. Kita lacak, siapa yang melakukan perubahan? Kami dapati, ternyata dari sponsor," terang Agung.

TERIMA kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Pertanyaan saudara, “apakah nanti jika saya cairkan uang Jamsosteknya akan bermasalah?," jawabanya, tidak. Sebenarnya ibu diuntungkan dengan dibayarkannya iuran ibu oleh perusahaan tempat ibu dulu bekerja. Apalagi pembayaran itu dilakukan sampai enam bulan atau sampai Juni. Jadi, di Jamsostek tidak ada masalahnya, bu, asal prosedurnya di lengkapi. Pencairah Jaminan Hari Tua (JHT) sudah jelas, kalo JHT sudah memenuhi syarat untuk dicairkan, Jamsostek hanya butuh: KPJ asli, foto copy KTP, foto copy KK, surat keterangan berhenti kerja, mengisi form 5 (pencairan JHT). Demikian dijelaskan dan semoga ibu bisa memahaminya. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi kantor Jamsostek Batam 1 di Graha Jamsostek, Nagoya Batam. Terima kasih.Terima kasih. Parto L Tobing Kepala Jamsostek Cabang Batam

Kedua pelaku yang kini ditahan di rutan Bareskrim Mabes Polri itu dikenakan Pasal 6 jo 10 UU No 21 tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang, Pasal 88 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Pasal 103 UU UU No 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. Untuk pemalsuan identitas, keduanya juga akan dikenakan Pasal 263 dan 266 KUHP. Agung menilai, persoalan umur ini merupakan salah satu pangkal persoalan TKI. Dalam kasus Sumiati, misalnya, dikirimnya gadis tersebut di bawah umur lah yang kemudian bergulir menjadi kasus penyik-

saan. Seperti diketahui, Sumiati kemudian mengalami penyiksaan di Madinah, Arab Saudi, di mana bibirnya terpotong, hidungnya patah, dan tulang iganya retak. Polri berencana untuk mengembangkan kasus untuk menemukan tersangka lainnya. "Tidak akan yang di bawah saja yang kena, yang di atas juga. Di PJTKI-nya sedang kita cari, sementara kita akan mengarah ke orang di atasnya kalau ada bukti dan petunjuk ke arah itu," tegas Agung. Agung pun berjanji akan meneruskan kasus ini ke Depnakertrans, BNP2TKI, Ombudsman (TPPO), dan ahli dari KPAI. (hk/ant,mi)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4

SUMBAR-RIAU

Jumat, 10 Desember 2010

TANAH BERTUAH

Inhil Targetkan Masuk 3 Besar TEMBILAHAN — Meskipun prestasi kontingen Kabupaten Inhil berada pada urutan sembilan dari sebelas Kabupaten/ Kota yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2008 silam di Bengkalis, namun pada penyelenggaraan tahun 2011 nanti, tuan rumah Inhil menargetkan masuk tiga besar. Target ini dinilai tidak berlebihan, selain merupakan tuan rumah, Inhil jauh-jauh hari sudah mempersiapkan semua atlit yang berlaga pada Pemprov nanti agar mampu mendulang prestasi. Demikian disampaikan Ketua Harian KONI Inhil, H Alimuddin RM saat memimpin rapat koordinasi dengan masih-masih pengurus cabang olahraga (cabor) serta panitia penyelenggara Porprov Riau di Aula Kantor Bupati, Kamis (9/12). “Kendati prestasi kita tidak memuaskan pada Porprov lalu, tapi kita menargetkan untuk masuk tiga besar pada pelaksanaan Porprov di Inhil bulan September 2011 nanti. Untuk itu, masing-masing penanggungjawab cabang olahraga yang dipertandingan agar segera mempersiapkan atlit agar dapat meraih prestasi yang telah ditargetkan ini,” kata Alimuddin. Selain mempresentasikan kesiapan Inhil sebagai tuan rumah, Alimuddin yang juga Sekdakab Inhil ini juga menyampaikan empat sukses pelaksanaan Porprov Riau di Inhil nanti, diantaranya sukses seremonial, sukses prestasi, sukses pelaksanaan dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat dan promosi daerah. “Hendaknya apa yang kita inginkan ini dalam pelaksanaan Porprov nanti bisa terwujud, tidak hanya prestasi tapi juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan promosi daerah,” pungkasnya. Selain membahas persiapan Inhil sebagai tuan rumah, pada rakor tersebut juga ditetapkan kantor sekretariat panitia pelaksana Porprov ke-7 di bekas kantor Darmawanita atau berada di samping gedung Gemilang Televisi. “Paling lambat senin depan, kantor ini sudah dapat digunakan oleh panitia guna melakukan segala persiapan-persiapan menyambut pelaksanaan Porprov bulan September 2011 nanti. Selain itu, kita juga berencana menganti beberapa penanggungjawab cabor yang dinilai tidak memiliki komitmen dalam meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Sri Gemilang ini, sesuai arahan Ketua Umum Bapak Indra M Adnan,” tutup Alimuddin. (hk/nal)

10 Siswi Madrasah Digerayangi Kepala Sekolah BENGKALIS — Seorang oknum kepala sekolah Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Terpadu Darul Falah Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis, SHN, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap 10 santrinya.

HK/HASWANDI

PERBAIKAN JARINGAN —Kerusakan jaringan PDAM merupakan salah satu kendala perusahaan daerah ini dalam meningkatkan pelayanan, karena banyak pipa jaringan yang sudah tua. Tahun 2011, PDAM ditargetkan bisa meningkatkan cakupan pelayanan 80 persen, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Padang.

Kejati Sumbar Dituntut Tangani Kasus Mantan Bupati Bukittinggi PADANG — Kasus dugaan korupsi anggota Komisi II DPR Djufri dari Fraksi Partai Demokrat dipertanyakan demonstran dan aktivis antikorupsi di Padang, Kamis (12/9). Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar diminta segera memeriksa mantan wali kota Bukittinggi tersebut. Aktivis Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK) Sumbar Roni Saputra mengatakan, penanganan kasus Djufri bersama tiga kepala daerah lainnya di Sumbar tak jelas kelanjutannya. "Sudah berganti lima Kajati, baru janji-janji saja," ujar Roni. Kajati Sumbar yang disebutkan Roni yakni, Winnerdy Darwis, Sution Usman Adji, Syafril Rustam, AK Basyuni dan kini dijabat Bagindo Fahmi. "Pada zaman Sution, Djufri dijadikan tersangka. Namun, Sution Usman Adji langsung dimutasi ke Kejaksaan Agung," kata Koordinator Divisi Pembaharuan Hukum LBH Padang tersebut. Setelah itu, lanjutnya, para Kajati Sumbar hanya berjanji saja. "Sampai keluarnya putusan Kasasi Mahkamah Agung yang menyatakan pegawai

Pemko Bukittinggi bersalah dalam kasus pengadaan tanah, Djufri tetap tidak dipanggil oleh Kejaksaan Tinggi untuk diminta keterangannya," ujarnya. Selain mantan wali kota Bukittinggi itu, AMAK Sumbar juga mempertanyakan perkembangan kasus tiga kepala daerah dan mantan kepala daerah di Kota Sawahlunto, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Solok. Selain didesak AMAK Sumbar, tuntutan juga muncul dari puluhan mahasiswa Universitas Andalas yang berdemo ke Kejati Sumbar. Sebagai simbol kekecewaan pada kinerja Kejati Sumbar, mahasiswa menyerahkan ayam putih yang sudah disembelih. Kajati Sumbar Bagindo Fahmi menyatakan, pihaknya berkomitmen memberantas korupsi di Sumbar. “Kami telah menangani 47 kasus dan saya bertekad dalam dua bulan mendatang akan mengusut tuntas kasus korupsi di Sumbar,” janjinya. Fahmi mengatakan, pihaknya masih menunggu salinan berkas putusan

MA terhadap Anderman, Dharma Putra dan Erwansyah. Ketiganya merupakan pegawai Pemko Bukittinggi yang sudah dihukum MA satu tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Ketiganya dinilai MA bersalah dalam pengadaan tanah untuk kantor DPRD Bukittinggi dan poll kendaraan Dinas Pertamanan Kota Bukittinggi sehingga merugikan keuangan negara Rp1,7 miliar. Kasus inilah yang melibatkan Djufri semasa masih jadi Wali Kota Bukittinggi. BEM Lempari Kejati Riau Sementara di Pekanbaru, ratusan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Riau (UR) dan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melempari kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dengan telur. Pelemparan dikarenakan massa menolak diterima Asisten Intel Kejati Riau Heru Chairuddin. "Kajati Riau berarti tak memiliki komitmen memberantas korupsi. Sikap tersebut sangat mengecewakan," teriak mahasiswa. Setelah menolak menandatangi,

Teuku Syofyan langsung pergi meninggalkan mahasiswa. Pintu gerbang pun langsung ditutup. Mahasiswa yang kecewa langsung melemparkan telur ke papan nama Kejati Riau. Setelah itu, mereka membubarkan diri. Sementara, sekitar 30 massa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Untuta Mafian (Jarum) dan belasan aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Provinsi Riau juga meramaikan aksi demo di Hari Antikorupsi Internasional di Pekanbaru. Massa Jarum menjadikan Polda dan Kejati Riau sebagai sasaran aksi. Mereka mengusung tuntutan yang mengenai alih fungsi lahan hutan produksi terbatas di Desa Logas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi yang telah dijadikan kebun kelapa sawit. Karena itu, massa Jarum mendesak aparat Polda dan Kejati Riau segera memeriksa Setdakab Kuansing, Camat Singingi dan Kepala Desa Logas atas dugaan penyimpangan keluarnya izin pengalihan fungsi lahan. Jarum mengindikasikan adanya dugaan korupsi dalam kasus tersebut.(hk/rtc)

Lima Gajah Riau Diracun Sianida PEKANBARU — Lima ekor gajah Sumatra atau Elephas maximus sumatranus yang ditemukan mati di dalam areal kerja perusahaan pemegang izin Hutan Tanaman Industri PT Citra Sumber Sejahtera di Desa Pauhranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau ternyata akibat diracun sianida. "Dari hasil penelitian di organ tubuh gajah di laboratorium Bogor, ternyata racun yang digunakan adalah jenis sianida," kata Ketua tim dokter dari WWF Drh.Wisnu Wardana di

Pekanbaru, Kamis (9/12). Sebelumnya, kelima gajah malang itu awalnya ditemukan mati oleh warga setempat pada Jumat (26/11) lalu. Ia menjelaskan, zat sianida ditemukan dalam isi lambung, hati, dan ginjal gajah. Menurut dia, sianida adalah jenis racun yang mematikan dan biasa digunakan untuk membunuh hama seperti racun tikus dan babi. "Sianida juga mudah dibeli di pasar," katanya. Berdasarkan informasi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam

(BBKSDA) Riau, kuat dugaan gajah tersebut merupakan satu kelompok. Bangkai gajah ditemukan di dua titik yang masing-masing berjarak 600 meter Lokasi pertama ditemukan satu ekor gajah betina yang diperkirakan berusia tiga tahun. Sedangkan, tempat kedua terdapat empat gajah, satu diantaranya berkelamin jantan, dengan perkiraan umur mereka rata-rata 2,5 tahun. Kuat dugaan kematian satwa bongsor yang terancam punah itu dilatarbelakangi konflik dengan manusia.

Sekitar tempat kejadian sebagian berupa belukar, dan sebagian adalah kebun karet dan sawit masyarakat. Posisi kelima gajah yang mati itu berada di lintasan rutin gajah tersebut. BBKSDA Riau bersama Kepolisian Resor Indragiri Hulu terus mengusut kasus kematian gajah itu hingga tuntas. Sebelumnya, empat gajah Sumatra juga ditemukan mati akibat racun di daerah Kecamatan Peranap pada tahun 2009. Satwa bongsor itu ditemukan mati di dalam satu perusahaan konsesi setempat.(hk/ant)

Jumlah Pelamar CPNS Riau Menurun PEKANBARU — Hingga Selasa (7/12), sebanyak 34.551 berkas lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Riau tahun 2010 diterima kantor Pos dan Giro Riau. Jumlah tersebut sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 34.886 berkas. Penurunan dikarenakan Kabupaten Rokan Hulu tidak membuka kesempatan penerimaan CPNS. Demikian disampaikan Manager Finansial dan Retail Service PT Posindo, Bosar J Pasaribu, Kamis (9/12). "Dari 34.551 berkas lamaran yang dikirimkan mela-

lui Kantor Pos dan Giro, 25 persennya dilayangkan ke BKD Provinsi Riau. 20 persen lainnya dikirimkan ke BKD Kota Pekanbaru. Sisanya sebanyak 55 persen ditujukan pelamar ke BKD kabupaten/kota lainnya," terangnya. Katanya, sejauh ini, semua berkas lamaran sudah dikirimkan ke BKD provinsi Riau dan kabupaten/kota lainnya. Berkas lamaran yang masuk pagi, dikirim jam 14 00 wib. Berkas lamaran yang masuk siang akan dikirim besoknya ke BKD provinsi dan Pekanbaru.(hk/rtc)

HK/WAHYU

TIM penyeleksi BKD Rohil sibuk melakukan pemeriksaan berkas CPNS Rohil di gedung serbaguna Bagansiapiapi, Kamis (9/12).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Zb, salah seorang korban, mengaku dirinya merasa diperlakukan tidak senonoh oleh oknum. Diceritakan, seusai pelajaran pertama tepatnya pada hari Kamis bulan September 2010 yang lalu, ia yang merupakan siswi kelas II ini diperintahkan oleh sang oknum untuk mengepel lantai di kantornya. Setelah mengepel kemudian diperintahkan untuk mencuci pengepel tersebut di toilet. saat korban menuju toilet, kepsek ternyata mengikuti dari belakang. Disaat membersihkan alat pengepel itu, Zb yang sedang berseragam pramuka tiba-tiba diperintahkan untuk mengangkat roknya dengan alasan basah dan terkena air, namun, korban menolak. Tiba-tiba tanpa sepengetahuan Zb, pelaku langsung memegang betis, spontan korban pun teriak dan lari ketakutan. “Semula saya disuruh mencuci lantai, kemudian mencuci pengepelnya dan diikuti dari belakang ke arah WC. Saat mencuci itu diminta mengangkat rok sama bapak dengan alasan basah. Tentu saya menolak dan tiba-tiba saya lengah dipegang kaki saya dan teriak lari takut. Langsung saya laporkan ke guru lain dan orang tua saya,” tuturnya saat ditemui. Zb melanjutkan, tidak hanya dirinya yang menjadi korban perlakukan tidak senonoh oknum kepsek tersebut. 9 orang temannya juga menjadi korban pelecehan seksual dengan modus hampir sama.”Teman saya, dengan alasan guru hormati murid. Bapak tu mencuci kaki teman saya. Ya sama di WC itu juga,” kata Zb lagi. Pihak sekolah dan Pondok Pesantren membenarkan terjadi perbuatan yang meresahkan santri yang belajar di sekolah tersebut, khususnya kaum perempuan. Salah seorang tenaga pengajar (ustadz, red) yang enggan disebutkan

namanya mengatakan, kejadian tersebut sudah didengar sejak bulan Agustus dan baru mencuat sekitar bulan November yang lalu. Namun, sampai hari ini belum ada tindakan tegas apapun dari pihak Pondok Pesantren Terpadu Darul Falah. “Memang ada 10 siswa yang melapor akibat ulah oknum kepsek ini, tapi belum ada tindakan tegas dari pihak pengelola ponpes. Dan perbuatan ini memang sangat memalukan apalagi sudah di dengar masyarakat di sini,” keluhnya. Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Darul Falah Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis, Auzar, ketika dikonfirmasi mengakui menerima laporan perihal tindakan pelecehan seksual dilakukan oleh oknum kepsek tersebut kepada santrinya. Pihak ponpes masih melakukan penyelidikan kebenaran terkait keluhan dan informasi yang terjadi di ponpes yang dipimpinnya itu. “Terkejut juga, saat kita terima laporan itu. Kita masih lakukan penyelidikan kebenaran laporan tersebut. Kita musyawarahkan dulu secara internal, ini kan perlu bukti jika memang kepsek MA kami yang melakukannya,” jelas Auzar singkat. Terpisah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bengkalis juga membenarkan bahwa sudah menerima laporan terkait tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang oknum kepala sekolah MA Pondok Pesantren Terpadu Darul Falah Desa Pematang Duku Kecamatan Bengkalis. “Sudah kita terima pengaduannya, memang ada laporan yang masuk ke kita. Dan kita akan panggil sejumlah korban sebagai saksi nantinya,” kata Ketua Kelompok Kerja Bidang Pengaduan KPAI Kabupaten Bengkalis, Asri.(hk/man)

Jalur KA PadangPayakumbuh Dioperasikan Lagi PADANG — Jalur kereta api (KA) yang tidak terpakai selama puluhan tahun di Sumatera Barat, direncanakan akan dioperasikan kembali. Diantaranya meliputi Padang Panjang – Bukittinggi - Payakumbuh, begitu juga dengan pelaksanaan rehabilitasi jalur KA yang seperti Pariaman – Naras - Sungai Limau. Tapi belum bisa dipastikan waktunya. "Untuk mewujudkan program tersebut pihak terkait seperti PT KAI dan Pemprov Sumbar serta pemko/ pemkab tengah merancang Detailed Enginerring Design (DED)," kata Kepala Divisi Regional II Sumbar Yudith Harrianto, saat rapat koordinasi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan seluruh bupati/walikota, di Gubernuran Sumbar, Rabu (8/12). Tapi kendala utama yang akan dihadapi nanti adalah banyak jalur rel kereta api antara Padang Panjang sampai ke Payakumbuh yang sudah dialihfungsikan menjadi hunian dan fasilitas umum. Penggunaan lahan milik PT KAI itu ada yang didasari kesepakatan dengan PT KAI sendiri ada yang tidak. Jika lahan sepanjang stasiun Padang Panjang sampai ke Bukit Surungan yang kini sudah jadi pertokoan itu dibongkar lagi tentu akan menimbulkan masalah panjang pula. Untuk menghindari masalah dan mencari jalan keluar, PT KAI akan membentuk tim kecil bersama Pemprov dan pemko/pemkab untuk dalam rencana pembangunan tersebut. "Direncanakan tim kecil ini

akan mengadakan rapat hari Minggu, dan dalam satu bulan ke depan mesti ada rumusan terhadap proses penggunaan lahan untuk jalur kereta api. Selain itu, juga diharapkan ada rumusan perbaikan fasilitas umum seperti perluasan jalan raya, saluran air, pembangunan pasar," terang Yudith Harrianto. enurut Yudith tim akan membahas tentang sumbersumber dana proyek pembangunan jalur kereta api ini, yang diharapkan berasal dari Pemerintah Pusat dan dibantu oleh pemerintah daerah melalui APBD. Diakuinya, transaksi keuangan di PT KAI divisi regional II Sumbar mengalami defisit sekitar Rp20 miliar. Penyebabnya, biaya perawatan dan operasional kereta api yang sangat tinggi, sedangkan pendapatan minim, karena adanya hambatan angkutan KA barang dan wisata. Dari sekian perencanaan pembangunan rel kereta api pada tahun 2011, PT KAI Divisi Regional II Sumbar bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, justru akan segera mulai pembangunan rel kereta dari jalur Duku menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Hal tersebut dikemukakannya, karena Detailed Enginerring Design (DED) pembangunan jalur ini sudah rampung, hanya saja tengah menunggu proses pembebasan tanah. Begitu juga dengan pembangun jalur Indarung menuju Solok. (hk/mce)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

T ajuk

Cakap Bijak "JIKA JIKA Anda tidak pernah dikritik, Anda akan seperti orang yang tidak pernah sukses" (Malcolm X (1925-1965), Pemimpin Perjuangan kulit hitam AS) "JANGAN kecewa apabila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan. Percaya bahwa semuanya adalah kesuksesan, bukan kegagalan. Mengapa saya punya banyak kesuksesan? saya tahu banyak usaha yang gagal" (Thomas Alfa Edison, Ilmuwan)

SISTEM pendidikan di Indonesia seperti kelinci percobaan. Teori sistem pendidikan yang belum teruji dan belum terbukti, dicobacobakan penerapannya di sekolah. Karena belum teruji dan belum terbukti, hasilnya ternyata gagal. Akhirnya Kementerian Pendidikan pun side back, kembali ke sistem lama. Ini pun sering terjadi. Padahal banyak anggaran yang terserap untuk halhal seperti ini. Contoh yang terhangat adalah akan kembalinya nilai rapor siswa dari kelas satu hingga kelas III SLTP dan SLTA menjadi salah satu penentu di dalam syarat kelulusan siswa pada tingkat akhir. Artinya tidak hanya nilai Ujian Nasional (UN) saja yang menjadi syarat mutlak lulus atau tidaknya seorang siswa. Sistem seperti ini sebetulnya telah diterapkan di bawah tahun 1997

silam. Sistem kelulusan yang dipakai beberapa tahun terakhir dengan mematok nilai hasil UN sebagai persyaratan mutlak kelulusan siswa telah terbukti banyak kelemahan. UN lima atau enam mata pelajaran ternyata bisa menggugurkan prestasi gemilang seorang siswa dari kelas I hingga kelas III, karena ketidaksiapan siswa itu pada saat UN digelar, bisa saja karena sakit dan penyebab lain. UN yang berlaku secara nasional juga telah mengenyampingkan perbedaan fasilitas dan kondisi pendidikan di masing-masing daerah di tanah air. Daerah miskin dengan kondisi atap sekolah bolong-bolong, belajar di lantai dan sekolah belum dialiri listrik soal UN-nya disamaratakan dengan sekolah di kota-kota dan daerah maju

lainnya. Tentu ini tidak tepat dan tidak adil. Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh awal pekan ini mengatakan, sistem penentuan kelulusan siswa pada jenjang akhir di tingkat SLTP dan SLTA yang baru akan memperhitungkan nilai rapor kelas di bawahnya. Kalau sebelumnya UN jadi satusatunya syarat kelulusan, tahun depan tidak. Hasil ujian kelas juga dipakai mengukur kelulusan. Mendiknas mengingatkan, falsafah UN ke depan adalah komprehensif plus dan prinsip kontinuitas. Komprehensif menentukan kelulusan siswa. Adapun Departemen Pendidikan akan merangkul seluruh kompetensi dan prestasi siswa yang diajarkan di sekolah; afektif, kognitif, dan psikomotorik mulai kelas satu hingga tiga, untuk tingkat SMP dan SMA.

Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 orang dalam mencari kerja antarnegara. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat agar meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal supaya dapat bersaing dengan TKA dari negeri jiran. Dengan semakin banyaknya perusahaan/industri hadir di Batam yang hampir 95% produknya berorientasi ekspor, maka loading bongkar-muat barang ekspor/impor akan meningkat tajam. Oleh sebab

diantara Negara-negara lain. Uang rupiah yang masih mempertahankan denominasi lama dengan pecahan besar-besar terlihat rendah nilainya jika disandingkan dengan mata uang lain yang hanya memakai pecahan kecil. Sebagai contoh satu lembar pecahan Rp50.000 jika disandingkan dengan satu lembar pecahan S$10 (sepuluh dollar Singapura) maka wibawa lembaran Rp50.000 akan kalah dengan lembaran S$10 sebab

Uzersyah Sutan Batuah Pengamat Ekonomi Perbankan, Berdomisili di Batam

dibelakang atau nilai sekarang dibagi seribu sedangkan daya belinya tidak berubah. Maka penulisan kurs dollar Singapura terhadap Rupiah yang saat ini (S$/ Rp;1/6700) akan berubah menjadi (S$/Rp1/6,7). Atau bahasa sehariharinya satu dollar Singapura setara dengan enam rupiah tujuh puluh sen (Rp6,70). Kondisi begini lebih terasa membawa kesetaraan antara rupiah dengan dollar dalam pergaulan ekonomi antar bangsa di Asean. Penilaian uang rupiah saat ini yang terlalu tinggi atau kurang membumi. Sebagai contoh, ada teman di Batam memiliki satu unit rumah tipe 70, yang harganya dia sebut Rp670.000.000 (enam ratus tujuh puluh juta rupiah), tetapi ketika tamunya dari Singapura datang menyebut nilai rumah tersebut hanya S$100.000 dengan kurs (S$/Rp;1/6700), tidak sampai satu juta katanya hanya seratus ribu dollar saja. Disini terlihat dalam memberikan penilaian kita suka melambungkan angkanya setinggi langit sementara orang lain lebih membumi, sehingga apa-apa yang dinilai besar dengan uang kita akan dinilai kecil oleh orang lain dengan mata uangnya pula. Alangkah jauhnya perbedaan daya beli mata uang kita dengan mata uang negeri jiran. Mudah-mudahan momentum MEA 2015 menjadi awal terbukanya mata para pihak dalam membenahi ekonomi negeri ini termasuk mata uangnya, supaya meningkat dan dapat memberi kemakmuran yang lebih merata kepada penduduknya. Sehingga penerapan MEA 2015 ini memberi win-win solution bagi seluruh anggota Asean. ***

BATAM sebagai daerah border yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia akan merasakan dampak dari ramainya lalulintas orang melalui Batam menuju Singapura, Malaysia dan Thailand, dan sebaliknya. Sebagai daerah industri yang berkembang pesat Batam sangat berpeluang untuk meraih posisi lebih maju lagi. itu kehadiran pelabuhan peti kemas modern yang luas yang mampu melayani bongkar-muat petikemas seperti di Singapura menjadi kebutuhan yang tak terelakan lagi. Salah satu kendala pengembangan ekonomi di Batam selama ini adalah kurang memadainya pelabuhan yang tersedia, ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat juga. Kenapa kami minta perhatian pemerintah pusat karena daerah tidak cukup mampu menghadirkannya, pada hal gagasan ini sudah lama diangkat oleh para pengusaha. Implementasi MEA 2015 akan berdampak pula kepada semakin intensnya pergaulan ekonomi antarbangsa sesama anggota Asean. Simbol-simbol ekonomi akan menjadi pertaruhan gengsi antar bangsa, misalnya nilai mata uang. Negara dengan mata uang lebih kuat cenderung leading

5

Nilai Rapor Ikut Jadi Syarat Lulus

(Bagian Kedua dari Dua Tulisan)

BANYAK industri makanan dan minuman yang saat ini berlokasi di Eropa, Amerika, Cina, Korea, dan Jepang dapat “dirayu” untuk direlokasi ke Batam. Demikian pula dengan industri tekstil dan garmen yg saat ini berlokasi di Jawa sudah padat, oleh sebab itu dapat ditawarkan untuk direlokasi sebagian ke Batam. Tentunya semua itu melalui persiapan yang matang sehingga kehadirannya tidak membawa efek negatif kepada lingkungan. Berkembang pesatnya perindustrian di Batam akan membawa dampak positif kepada perkembangan ekonomi setempat, ini akan menjadi madu yang menarik pencari kerja lebih banyak lagi datang ke Batam. Batam akan semakin ramai oleh pendatang dari domestik dan mancanegara, oleh sebab itu kotanya perlu ditata dengan rapi. Seiring dengan kondisi di atas Batam akan kebanjiran ekspatriat lebih banyak lagi, karena perusahaan-perushaan asing tersebut akan tetap memperkerjakan orang asing untuk level tertentu dalam perusahaannya. Batam akan tumbuh seperti Singapura dengan penduduk multietnis dan jumlah orang asing yang tinggal disini dapat mencapai 1% dari jumlah penduduknya. Ini akan meningkatkan permintaan rumah sewa bagi ekspatriat. Demikian pula pekerjaan dilevel operasional akan mengalami perubahan, jika selama ini sepenuhnya diisi oleh bumiputera maka setelah MEA 2015 diberlakukan akan terisi sebagian oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) dari Negara Asean lainnya. Karena dampak hukum dari MEA 2015 termasuk dimudahkannya lalu-lintas

Jumat, 10 Desember 2010 2010

daya belinya lebih rendah (dengan kurs S$/Rp=1/6700). Pada hal kertasnya sama-sama satu lembar dan nominalnya jauh lebih tinggi rupiah tetapi daya belinya rupiah lebih rendah. Dalam sosialisasi di atas tidak ada panelis yang membahas masalah ini. Kalau boleh kita meminta dalam menghadapi MEA 2015, republik ini perlu menata kembali besaran angka yang ditampilkan pada mata uang tanpa harus mengurangi daya belinya. Langkah redenominasi yang diwacanakan Bank Indonesia mestinya disambut baik dan dipikirkan bersama (Pemerintah dan DPR-DPD) bagaimana langkah implementasinya yang paling baik, supaya tidak membawa ekses kepada ekonomi masyarakat. Seandainya dilakukan penyederhanaan penulisan dengan membuang 3 (tiga) angka nol

Adapun kontinyuitas berarti memperhatikan hasil ujian dari jenjang di bawahnya, karena jenjang itu saling berkaitan. Karena itu, Kemendiknas akan meredesain ulang UN tahun 2011. Jika sebelumnya hanya mata pelajaran yang diujikan di UN yang jadi prasyarat kelulusan, maka dalam sistem yang baru itu diusulkan seluruh mata pelajaran juga turut jadi pertimbangan. Draft sistem baru ujian itu akan diajukan ke DPR. Ke depan hal ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah. Pemerintah tidak boleh lagi menjadikan pendidikan menjadi kelinci percobaan bagi konsepkonsep atau teori-teori baru sistem pendidikan yang belum teruji. Sistem kelinci percobaan pada dunia pendidikan ini sangat bahaya bagi output pendidikan formal. **

Tolong Lestarikan Budaya Melayu HALO Pemko Tanjungpinang, tolong lestarikan budaya melayu yang kini mulai pudar di kalangan remaja. Kami lihat remaja sekarang seakan tidak mau peduli terhadap pelestarian budaya Melayu, malah di sekolah-sekolah ekstrakurikuler (ekskul) untuk kesenian melayu jarang diminati, mereka (pelajar-red) lebih suka ikut ekskul basket, band, atau ekskul yang lebih modern. Bila terus dibiarkan begini, saya pikir seni budaya melayu akan hilang dan tak ada generasi penerusnya lagi. Mohon hal ini menjadi PR yang harus segera di benahi pihak pemerintah daerah. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalam Wr,wb Raja Gani Amirullah Warga Batu 5 Kota Tanjungpinang JAWAB

Terima kasih atas masukannya disampaikan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Layanan Umum Haluan Kepri. Sebenarnya Pemko Tanjungpinang selalu mengadakan berbagai momen dalam memajukan seni budaya, apakah itu lewat pelestarian budaya, lomba-lomba maupun promosi-promosi. Bahkan dalam waktu dekat Pemko Tanjungpinang akan menggandeng investor Malaysia untuk membangun Taman Budaya Tanjungpinang yang berlokasi di sebelah Gedung Serbaguna di Senggarang. Adapun dana yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp10 miliar. Sedangkan lahan yang digunakan untuk membangun Taman Budaya seluas lebih kurang 2 hektar. Direncanakan, Taman Budaya Tanjungpinang ini akan dibangun secara bertahap. Tahap awal, Taman Budaya ini dibangun dengan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Tanjungpinang. Setelah itu pihak investor dari Malaysia akan ikut membantu menyelesaikannya. Kami juga sudah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) atau gambar detail bangunan Taman Budaya tersebut. Untuk Taman Budaya ini, nantinya akan dilengkapi dengan 6 bangunan rumah adat antara lain Melayu, Batak, Jawa, Minang dan Tionghoa. Sementara fasilitas lain yang dibenahi diantaranya taman bermain anak, air mancur, areal parkir yang luas, out bond, pusat informasi dan sarana lainnya. Taman budaya ini direncanakan akan dibangun pada tahun 2011 mendatang. Kita berharap taman ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata dan sekaligus menjadikan daya tarik bagi pengunjung baik dari masyarakat luar maupun dari lokal. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami, Syafrial Evi Kepala Bappeda PMD Kota Tanjungpinang

Korupsi, Teriaklah Keras-keras √ Kejari Batam Dihadiahi Tikus - Semoga paham maknanya..

√ Korupsi Kian Merajalela - Pejabat Pakai Aji Mumpung

√ 2 Agen TKI Sumiati Ditangkap - Ungkap ke akar-akarnya.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

SEPERTINYA tiap tahun para pegiat anti korupsi tak pernah bosan untuk menyuarakan agar para penyelenggara negara tidak menyelewengkan uang rakyat. Namun teriakan itu, masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Buktinya, kasus korupsi tak kunjung habis. Contoh-contohnya amat mudah didapatkan di berbagai daerah. Di Kepri saja, sejumlah kasus penggerogotan uang rakyat tetap berjalan. Bahkan beberapa kasus sudah diputuskan. Masyarakat Kepri agaknya sudah mafhumlah sejumlah kasus yang pernah terungkap itu. Yang membuat kita tak habis pikir, kenapa tetap saja ada kasus seperti itu. Padahal sudah ada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi dan LSM anti korupsi yang berteriak lantang untuk tidak korupsi. Jika zaman dulu kasus korupsi subur, mungkin bisa dimafhumi. Tapi sekarang, ketika kampanye korupsi gilaan-gilaan,

TERBIT SEJAK 9 APRIL 2001

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Koordinator Mingguan Kepala Litbang

: H. Basrizal Koto : Zul Effendi : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Jhoni Firdaus : Fery Heriyanto

tapi aksi korupsi malah bertambah gila juga. Jumlahnya tetap saja tidak berkurang. Ini membuat kita semua penasaran. Tapi penasaran itu sedikit terobati ketika mantan Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno membeberkan, semua kepala daerah di Indonesia, yaitu gubernur, bupati atau walikota, hampir semua terlibat korupsi, meski tingkat keterlibatannya sangat bervariasi. Itu karena tuntutan dari konstituennya dan tuntutan jabatan untuk hidup mewah, padahal korupsi bisa diatasi apabila pemimpin bisa hidup sederhana. Lantas sederhanakah pemimpin kita? Jawabannya kita bisa jawab sendiri. Untuk meniru kesederhanaan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad sepertinya masih jauh dari harapan. Begitu juga untuk menauladani zuhudnya Khalifah Abdul Azis dalam memimpin negerinya, mustahil.

Karena, pemimpin kita belum sanggup untuk tidak menikmati fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya. Lihat sajalah realitasnya. Saya pikir, kita mungkin sepakat bahwa bangsa ini, sekarang bukan tengah membangun kemunafikan. Ketika penyelenggara negara dituntut hidup bersih, tapi mereka dituntut berbuat di luar kemampuannya. Di musim pilkada saja misalnya. Sudah jadi kebiasaan di masyarakat kalau calon kepala daerah datang bersosialisasi sepertinya perlu meninggalkan sesuatu. Apa itu bentuk bantuan atau buah tangan. Kalau tidak, calon kepala daerah 'dimakimaki'. Kata-kata miring pun keluar. Calon ini pelit lah, tak bermodallah, tak ada perhatianlah bahkan penilaian lebih dari itu. Kondisi ini menuntut calon kepala daerah mesti berjibaku mencari modal. Sehingga banyak diantara para calon

Dewan Redaksi : Zul Effendi, Sofialdi, H. Kasri, Fery Heriyanto, Nando K. Tamba, Yon Erizon, Jhoni Firdaus Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment,M.Syahdan, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Agus Bagjana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan : Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Nicolaus Ngao, Ramli, Indra Kusuma, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Dede Hadi Mulyadi, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Andri Idra, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Perwakilan Batuaji: Nov Iwandra, Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Basyoruddin (Kepala Biro Redaksi), Asfanel, Reza Pahlevi, Jhoni Prisma (Sirkulasi), Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala), Yendi Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Reni, Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Indra Helmi (Kepala Perwakilan), Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Soeparto Har, Maya Indah Building Jl. Kramat Raya No 3 G Jak-Pus Telp. (021) 3903112, 3904751, Fax (021) 3929630, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

kepala daerah banyak menghalalkan segala cara. Akhirnya, mereka pun nyemplung dengan kegiatan yang menilap uang rakyat. Jadi, apakah selamanya penyelenggara negara ini kita salahkan jika dia korupsi? Saya pikir tidak. Semua elemen punya andil dalam pencurian uang rakyat ini. Sebab kita sudah terbiasa dan lebih suka kalau diberi daripada memberi hati. Apalagi sampai tak enak hati kalau diberi. Kalau begini-begini terus, tak ada gunalah para pegiat anti korupsi teriakteriak. Teriak ajalah keras-keras, toh korupsi tetap saja terjadi. Itu semua karena salah kita sendiri.... Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Alfurqan Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Dermawan, Adm: Richi, Staff Collector : Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 10.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi Packing: Asridal,Prima Juana,Joko, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Ghafur


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

S A M B U N G A N

6 Jumat, 10 Desember 2010 Sambungan dari hal.1 jadi gugur, tetapi karena ada temuan orang mengaku, akan saya bawa ke KPK dalam lima hari ke depan," kata Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Kamis (9/12). Mahfud menegaskan, dengan berakhirnya kinerja tim yang dipimpin Refly itu dan ada hasil temuannya, dirinya bisa memastikan hakim MK masih dinilai bersih. Untuk pegawai yang bertindak sebagai mafia perkara, Mahfud mengaku akan segera melaporkannya ke kepolisian seperti yang dilakukannya sebelumnya. "Temuan baru di luar itu, tim ini temukan suatu yang bermanfaat bagi MK. Ternyata ada seorang panitera pengganti, tukang ketik naskah, menangani juga kasusnya Refly yang jadi kuasa hukum Dirwan Mahmud. Keterpilihannya dibatalkan oleh MK, lalu dia kasih ke si panitera itu, namanya Mahfud, sampai Rp58 juta. Katanya untuk hakim. Menjelang vonis, Mahfud itu akhirnya juga dikasih sertifikat tanah," paparnya. "Ternyata setelah vonis, kalah, karena panitera memang tak punya akses ke hakim. Jadi orang-orang yang beperkara itu membayar orang-orang bawah, tukang parkir, tukang pendaftaran, banyak di sini," tandasnya kemudian. Dalam jumpa pers bersama tim investigasi, Mahfud MD membeberkan dugaan suap kepada hakim MK yang ditulis Refly salah satunya terkait sengketa Pilkada Kabupaten Simalungun. Pada 24 September 2010 lalu, majelis hakim MK memenangkan pasangan JR Saragih dan Nuriaty Damanik sehingga mereka kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Namun, di balik proses kemenangan ini ternyata masih tersisa pertanyaan panjang hingga saat ini. Pasangan ini diduga mencoba menyuap hakim MK. Dalam perkara ini, Refly sendiri yang menjadi

Sambungan dari hal.1

kepada Singapura, menurut Faizasyah hal tersebut tidak dibahas. "Tidak dibahas," jawabnya. Dalam pertemuan tersebut, imbuh Faizasyah memang tidak banyak dibicarakan tentang ASEAN. Namun memang ada semacam kesamaan pandangan antara Presiden dan Deputi Perdana Menteri Singapura bahwa ASEAN telah dan tetap memainkan peranan yang sangat potensial dalam seting agenda di kawasan. "Ini suatu hal yang mungkin tidak bisa ditemui dalam organisasi kerjasama regional lainnya," kata Faizasyah. Temui Wapres

Sambungan dari hal.1

Publik sampai pada kesimpulan bahwa pemerintah inkonsisten dalam memerang korupsi karena membiarkan KPK dilumpuhkan. Pada skandal Bank Century, inkonsistensi itu demikian mencolok. Pemerintah tidak menunjukan kepedulian, sementara institusi penegak hukum sama-sama enggan. Bahkan terkesan takut, untuk menindaklanjuti proses hukum skandal itu. "Mungkin karena ada indikasi skandal ini melibatkan nama sejumlah orang kuat. Padahal, sudah menjadi keputusan DPR," ujar dia. Bambang menambahkan, vonis ringan atau vonis bebas dalam persidangan sejumlah tersangka korupsi pun tak hanya mengecewakan publik, tetapi melahirkan tafsir lain. Begitu juga pada masalah kebijakan obral remisi terhadap para terpidana korupsi. "Apa pun argumentasi pemerintah maupun penegak hukum, vonis ringan dan remisi untuk para koruptor dilihat sebagai inkonsistensi penguasa dalam memberantas korupsi di negara ini," sindir Bambang. Inkonsistensi itu kini malah mengundang tawa ketika baik Presiden SBY maupun semua institusi penegak hukum memberi perhatian ekstra pada kasus Gayus Tambunan. Namun ujung-ujungnya juga tidak jelas. Senada dengan Bambang, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah tidak memiliki dampak signifikan. Tindak pidana korupsi di Tanah Air tetap semakin merajalela. "Kondisi pemberantasan korupsi di hari antikorupsi ini masih sangat memprihatinkan," ujarnya ketika ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (9/12). Menurutnya, Presiden SBY menunjukkan kegagalan dalam pemberantasan korupsi. Presiden tidak bisa mendorong pemberantasan Sambungan dari hal.1 Dendi juga mengatakan, peredaran foto-foto parade telanjang siswi ini selain di kalangan pelajar, pegawai termasuk kalangan umum, bahkan para pejabat teras, sehingga menjadi buah bibir di lingkungan Pemko Pagaralam. "Saat ini setiap orang sering membicarakan tentang aksi siswi nekat itu dengan membuat parade foto telanjang, sehingga selalu men-

Ketua MK kuasa hukum JR Saragih-Nuriaty. "Nuansa pemilihan itu adalah kasus yang Saudara Refly tangani. Yaitu Bupati Simalungun. Ketika Refly minta success fee, bupati bilang minta diskon karena sekitar Rp1 miliar akan diserahkan untuk hakim MK," ungkap Mahfud yang diikuti ekspresi kaget dari Refly. Menurut versi Mahfud yang telah mendengarkan laporan tim investigasi sebelumnya, JR Saragih menyerahkan uang tersebut lewat supirnya. Namun, ketika si supir yang bernama Purwanto dikonfirmasi, dia mengaku tidak tahu menahu. "Berarti ada percobaan penyuapan. Hakim (yang katanya meminta uang) itu akan memberi konfirmasi dan akan mengadu ke KPK. Saya akan minta KPK panggil paksa Bupati Simalungun itu, cari tahu diserahkan ke siapa," tandas Mahfud. Refly yang dimintai konfirmasinya kemudian mengatakan bahwa dia menghormati pernyataan Mahfud tersebut. Namun, dia sangat menyayangkan Mahfud menyebut nama-nama pihak yang terlibat padahal dalam kesepakatan sebelumnya tidak demikian. "Kita berusaha melindungi narasumber, karena kita harus menghargai asas praduga tak bersalah. Tapi ternyata Pak Mahfud sudah menyebutkan secara lebih jelas. Saya ingin katakan apa hasil temuan kita beri tertutup ke MK dan tidak ingin menyebut nama orang, karena kita proses investigasi internal. Bukan proses pro-yustisia yang harusnya ada di lembaga penegakan hukum," katanya. Pengamat hukum tata negara ini membenarkan bahwa JR Saragih adalah kliennya, namun dia tidak tahu bahwa kliennya ini ingin bermain-main dengan MK. "Bukan saya yang main success fee, tapi dia minta diskon karena dia diminta hakim uang. Itu pengakuan dia. Ini dikon-

Sambungan dari hal.1

firmasi oleh saksi-saksi lainnya. Ada keterangan tertulis saya. Ketika dia katakan begitu, saya bereaksi untuk melaporkan ke KPK untuk menjebak, menangkap hakim itu. Tapi yang bersangkutan memohon, meminta jangan dulu karena yang bersangkutan menang secara betul," ungkapnya. Sementara itu, hakim MK lainnya, Akil Mochtar membenarkan dirinya yang diduga memeras sang bupati pasca-kemenangan dia dan pasangannya di MK. Namun, Akil membantah hal itu. "Nanti aku lapor ke KPK (soal) Bupati Simalungun, (tentang) percobaan penyuapan hakim MK. Dia, Refly. ikut sebagai midedader (orang yang turut serta)," tegasnya ketika dihubungi wartawan. Menurut Akil, Refly sebagai kuasa hukum JR Saragih yang mencari-cari masalah. "Dia nagih fee lalu si bupati nawar karena katanya sebagian untuk saya," tandasnya. KPK Tunggu Laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut dengan tangan terbuka apabila Ketua MK Mahfud MD bersama dengan hakim konstitusi Akil Mochtar akan melaporkan pengamat hukum tata negara Refly Harun, Bupati Simalungun JR Saragih, dan satu orang panitera pengganti MK yang bernama Mahfud dalam kasus dugaan suap. "Ya, kami menyambut dengan tangan terbuka. Sudah tugas kami untuk selalu melayani. Jika memang ditemukan adanya indikasi ke arah sana (suap), maka ya akan kami proses," ucap Wakil Ketua KPK M Jasin saat dikonfirmasi wartawan. Jasin mengaku hingga kini belum menerima laporan resmi dari Mahfud sehingga ia tidak bisa memprediksi apakah terdapat indikasi penyuapan di tubuh MK. "Orang indikasinya belum jelas, kok sudah berandai-andai. Nanti saja kalau segala sesuatunya sudah jelas," ucapnya. (hk/kc)

RI-Singapura Kemarin, Teo Chee Hean menemui Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Boediono didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. "Pak Teo mengunjungi Indonesia untuk beberapa hal, antara lain menghadiri Bali Democracy Forum, latihan bersama Angkatan Udara (AU) Indonesia dan Singapura di Bali, dan pembicaraan dengan berbagi pihak di Indonesia, terutama counter part-nya Indonesia Pak Purnomo," kata Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, usai pertemuan.

Menurut Yopie, baik Teo dan Purnomo melaporkan kepada Boediono tentang kelanjutan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Singapura. Kedua negara akan mengaktifkan kembali kursus pilot pesawat tempur tingkat tinggi yang pernah digelar sebelumnya di Pekanbaru, Riau. "Sebetulnya sudah ada fasilitas yang pernah dijalankan kedua negara di Pekanbaru. Namun, ketika perjanjian kerjasama pertahanan berakhir, belum dirumuskan kembali. Nah, sekarang ini dimulai lagi," ungkap Yopie. (hk/dtc)

Korupsi Kian korupsi terhadap pejabat di bawahnya, termasuk reformasi lembaga penegkan hukum. Ia menyatakan pemberantasan korupsi terhenti pada statemen resmi pejabat. Pemberantasan korupsi hanya menjadi ajang pencitraan. "Ini sugguh menyedihkan. Upaya pemberantasan korupsi berhenti pada retorika belaka, bukan aksi nyata," tegasnya. Lembaga hukum pun semakin memperparah kondisi. Mafia hukum meradang di semua institusi hukum. Akibatnya korupsi semakin merajalela. "Tidak ada tanda-tanda korupsi memudar atau berkurang secara signifikan. Bahkan muncul kasus baru mafia yang berakar pada lemahnya kinerja aparat penegak hukum," tuturnya. Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki juga berpendapat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan setiap 9 Desember tidak banyak membawa perubahan dalam pemberantasan korupsi di negeri ini. "Masih belum banyak perbaikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Teten Masduki. Teten pun mencontohkan pengejaran aset koruptor ke luar negeri yang masih belum maksimal dilakukan. "Masih banyak pekerjaan rumah, dan belum ada perbaikan. Contohnya pengejaran pelarian aset-aset luar negeri. Ini masih belum menunjukkan hasil, karena ada banyak penjahat membawa aset keluar negeri," paparnya. Padahal menurut Teten, sudah lebih dari 140 penegak hukum yang diberikan pelatihan dan koordinasi dalam usaha pengejaran aset koruptor ini. "Juga sudah ada tim pemburu koruptor. Tapi nihil," imbuhnya. Bahkan, menurut Teten, saat ini sudah ada perubahan trend korupsi di Indonesia. Jika sebelumnya, korupsi terfokus hanya di kelompok-kelompok tertentu, saat ini ada pergeseran dari korupsi fragmentasi

ke konsolidasi. "Sehingga bentuk korupsinya mendekati berubah, menjadi lebih besar, lebih rakus," ujarnya lagi. Ditambahkan Teten, saat ini konsolidasi korupsi yang terjadi di partai politik lebih besar lagi. Tidak hanya di sekitar parpol saja, tetapi juga melibatkan yang lainnya. "Berbeda dengan kekuasaan seperti di zaman Orba, sekarang konsolidasi parpol lebih besar. Perubahan fragmentasi jauh membahayakan, jauh merusak, karena yang dirusak adalah pengambilan kebijakan." Teten pun mencontohkan pengambilalihan kasus lumpur Lapindo oleh pemerintah, kasus Krakatau Steel, dan kasus Century yang hingga sekarang belum jelas penyelesaiannya. "Itu bentuk konsolidasi yang lebih parah. Mereka jadinya jauh lebih berani. Mereka juga mengancam institusi yang sudah dibangun," keluhnya. Teten juga mengatakan, saat ini KPK mungkin masih selamat, berbeda dengan KY yang kewenangannya dipangkas. Akan tetapi, Teten melihat, banyak juga lembaga lainnya yang mulai diintervensi oleh parpol. "KPK masih selamat. Tapi KY sudah dipangkas. Lembaga lainnya seperti KPU dan sebagainya juga akan dikooptasi," ujarnya menyebut keinginan parpol masuk ke KPU. "Ini ancaman bagi proses demokrasi. Korupsi bukan lagi problem teknis, tapi politik. Ini semua sudah dikuasai elit-elit politik yang korup. Ini yang harus dilawan," serunya. Walaupun Indonesia telah memiliki KPK, bagi Teten KPK saja tidak cukup untuk memberantas korupsi yang sudah kronis ini. "Solusinya tidak ada," ujarnya pesimistis. "Karena ini harus dilawan dengan politik juga. Ini adalah persoalan politik yang harus dilawan. Gerakan masyarakat haruss diperbesar. Saya kira hanya itu yang harus dilakukan kita saat ini." (hk/mi,oke)

11 Siswi jadi bahan pembicaraan, karena cewek ini statusnya masih sebagai pelajar di sejumlah SMA Kota Pagaralam," kata dia. Hampir semua orang, kata dia, sudah memiliki foto itu sekarang ini, sebelumnya memang sekadar pembicaraan, tetapi belum ada barang buktinya. "Memang peredaran fotofoto perempuan berumur sekitar 17an tahun ini cukup mudah menye-

bar sehingga hampir setiap orang dapat memilikinya," kata dia lagi. Sementara itu Kapolres Kota Pagaralam AKB Abdul Sholeh, mengatakan belum mendapat laporan jika ada belasan siswi SMA di Pagaralam melakukan foto telanjang secara beramai-ramai, namun akan tetap melakukan penyelidikan termasuk mengungkap sipa saja pelaku dan penyebarnya. (hk/ant,oke)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Uba, kasus-kasus dugaan korupsi yang dilaporkan berbagai elemen masyarakat hingga kini masih mengendap di Kejari. Uba pun menilai Kejari Batam bersama Pemko Batam dan DPRD layak memperoleh Sarang Korupsi Award. Tak hanya itu, Uba juga mempelesetkan nama Kejaksaan Negeri Batam menjadi Kejaksaan Ngeri Batam. Dalam kesempatan itu, Uba menegaskan masyarakat butuh pendekar-pendekar hukum dan keadilan, bukan badut-badut koruptor. Ia mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam Ade Edhy Adhyaksa untuk angkat kaki dari Batam bila tidak sanggup menindaklanjuti kasus-kasus dugaan korupsi yang mendapat perhatian luas dari masyarakat, seperti kasus bantuan sosial (bansos) Pemko Batam. Uba mendesak agar tersangka kasus dugaan korupsi bansos ditetapkan dan diumumkan hari ini sehingga publik luas tahu bahwa Kajari dan jajarannya sungguh-sungguh berkomitmen menuntaskan kasus korupsi. Sementara itu, Ketua SPI Kota Batam Sirajuddin Nur mengatakan pihaknya memberi hadiah bra warna pink karena menilai Kejari Batam tidak berdaya dalam menuntaskan kasus korupsi. Aktivis SPI Firmansyah meminta aparat Kejari untuk mengenakan bra saja bila tidak berani menuntaskan kasuskasus korupsi, terutama kasus bansos. "Tapi bila tidak ingin mengenakan bra maka aparat kejaksaan harus menunjukkan kejantanan dengan menindaklanjuti kasus korupsi." Untuk kasus bansos, SPI memberi waktu 30x24 jam atau paling lama 9 Januari 2010 bagi Kejari untuk menetapkan tersangka. Pada tanggal tersebut, SPI berjanji akan datang lagi ke Kejari untuk mendengar pengumuman penetapan tersangka kasus bansos. Saat itu SPI sekaligus akan memberikan hadiah istimewa jika Kejari mengumumkan tersangka. Kajari Batam Ade Edhy Adhyaksa tidak bersedia menanggapi pemberian hadiah dari para pendemo itu. "No comment," katanya saat wartawan memintai komentarnya. Ade menyerahkan penilaian kinerja Kejari Batam dalam penanganan kasus korupsi kepada masyarakat. "Biarkan masyarakat yang menilai," katanya pendek. Sementara itu, dalam aksi demo di Gedung DPRD Batam, para pendemo tidak hanya menyoroti kasuskasus korupsi lokal dalam orasinya, tetapi juga kasus korupsi nasional, seperti kasus Bank Century dan kasus mafia hukum dan pajak Gayus HP Tambunan. Mereka juga mengkritisi peran dan kinerja anggota DPRD Kota Batam yang tidak aspiratif dan akomodatif atas kepentingan masyarakat. Serta minimnya pengawasan dan pengawalan DPRD terhadap kinerja para pejabat di lingkungan Pemko Batam sehingga menyebabkan terjadinya kasus korupsi. "DPR sekarang tidak lagi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Penipu Rakyat, Dewan Perampok Rakyat," ujar salah seorang orator GGer. Atas terjadinya korupsi di tingkat pemerintahan Kota Batam, seperti dugaan penyelewengan dana bansos, G-Ger meminta pertanggungjawaban Walikota Batam Ahmad Dahlan. Aparat penegak hukum diminta berani menindak dan mengusut keterlibatan Ahmad Dahlan dalam kasus tersebut. Selain melakukan orasi, bebera-

Sambungan dari hal.1

Donna dan Darius berharap anak ketiganya ini berjenis kelamin perempuan karena dua anak mereka sebelumnya laki-laki. "Kalau cewek sudah, tapi kalau yang ini cowok lagi

Sambungan dari hal.1

tertentu mendadak dijual murah di sejumlah pasar rakyat yang tersebar di beberapa daerah di kota yang terkenal dengan Jembatan Barelang ini. Contohnya, Pasar Rakyat Tiban Kampung. Saat ditelusuri, murahnya harga sayuran dan buah dikarenakan munculnya para pedagang yang mempunyai lahan sendiri di perbukitan Tiban Kampung. Jangan heran, kawasan yang dihuni 8.070 kepala keluarga itu kini bertransformasi menjadi sebuah kawasan agrobisnis yang begitu menjanjikan dan mengubah kesejahteraan warga Tiban Kampung. Seperti dituturkan Brema, salah seorang penduduk Tiban Kampung yang kini menjadi petani sayur dan buah. Setiap hari pria asal Medan ini bergelut dengan tanaman kangkung, bayam, daun seledri, dan kacang panjang. Hasilnya lumayan, bisa untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya yang berjumlah empat orang. Namun, seperti petani lain yang ada di Tiban Kampung, Brema lebih mengandalkan hasil dari tanaman jeruk. Dimana, tiap bulan, kebun yang ia garap bisa menghasilkan 25

Kejari Batam pa pendemo juga membawa bendera Merah Putih dan beberapa poster dengan berbagai tulisan. Seperti "DICARI AHMAD DAHLAN" dengan foto Walikota Ahmad Dahlan di bagian tengah atas. Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov saat menemui para pendemo dari G-Ger menjelaskan bahwa kasus Century bukanlah ranah kewenangan DPRD Batam. Sedangkan terkait dengan bansos, persoalan ini sudah diserahkan dan ditangani oleh Kejari Batam. Ruslan menyatakan mendukung aksi demo anti-korupsi yang dilakukan G-Ger. "Saya mendukung gerakan adik-adik dalam memberantas korupsi," ujarnya. Selanjutnya saat Ruslan hendak berbicara lebih panjang lagi, para pendemo langsung pergi menuju Pemko Batam sambil meneriakkan yel-yel, "Dua lima jinggo-dua lima jinggo, jadi seratus. DPRD begoDPRD bego, tak mampus-mampus." "Kita ingin negeri ini terbebas dari korupsi, karena korupsi menyengsarakan kehidupan rakyat," ujar Sofyan Muhammad Yahya dari SPI Kota Batam dalam orasinya saat demo di depan Kantor Walikota Batam. Polisi-Pendemo Bentrok Dalam aksi demo di depan Kantor Walikota Batam, para pengunjuk rasa sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Bentrokan itu berawal saat massa G-Ger mencoba masuk ke halaman Kantor Walikota dengan menerobos barikade aparat keamanan. Saat itu, masssa G-Ger yang jumlahnya belasan orang baru saja selesai menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD. Mereka membawa beberapa bendera G-Ger dengan tongkat yang cukup panjang, sejumlah poster dan spanduk. Sebagian besar massa G-Ger juga mencoret wajah mereka dengan aneka warna, mulai dari merah, hitam dan kuning. Begitu tiba di depan pintu masuk Kantor Walikota, mereka langsung berorasi. Dalam orasinya, pendemo menuding Pemko Batam melakukan berbagai praktik korupsi, mulai dari bansos hingga swastanisasi sampah. Di tengah orasi itu, para pendemo mencoba masuk ke halaman Kantor Walikota sehingga terjadi aksi saling dorong dengan polisi yang berusaha mencegahnya. Situasi semakin memanas setelah polisi menghalau dengan memukul para pendemo dengan pentungan. Tak terima, pendemo membalas dengan memukul polisi dengan menggunakan tongkat bendera yang dibawanya. Untung, jumlah pendemo lebih sedikit dibanding aparat keamanan sehingga kericuhan itu hanya berlangsung sekitar 15 menit. Meski tidak parah, sejumlah polisi dan pendemo terluka dalam bentrokan itu. Setelah situasi agak reda dan situadi bisa dikendalikan polisi dan Satpol PP, pendemo dari G-Ger yang diketahui bernama Aulia tidak puas atas pengamanan yang dilakukan polisi. Ia menaiki salah satu mobil dinas yang ada di halaman Kantor Walikota dan berteriak,"Ayo polisi, satu lawan satu kita, jangan main keroyokan terhadap orang-orang yang menyuarakan kebenaran terkait korupsi di Batam." "Saya tidak takut mati, di atas ada langit di bawah ada tanah. Ayo kalau berani ke sini," tambahnya. Saat hendak meninggalkan Kantor Walikota, pendemo juga sempat membakar tumpukan kertas di depan Pos Satpol PP yang terletak di pinggir Jalan Engku Putri, persis di

depan Kantor Walikota. Polisi dan Satpol PP sempat mengejar para pendemo itu karena mengira yang dibakar adalah kendaraan. Pendemo akhirnya menghilang dari kejaran polisi yang menjadikan situasi benar-benar kondusif kembali. Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan yang ditemui di lokasi menilai aksi demo antikorupsi di depan Kantor Walikota Batam berjalan tidak sesuai aturan. Menurut Eka, para pendemo mencoba memaksakan kehendak masuk ke Kantor Walikota untuk menyampaikan orasi. "Kita mencoba mengamankan aksi demo agar tidak terjadi anarkis. Jangan sampai meluas ke mana-mana,"kata Eka. Ia mengatakan pihaknya akan memanggil penanggung jawab GGer dan koordinator demo terkait hal ini. Sebelumnya saat terjadi aksi dorong-dorongan, polisi sempat mengamankan koordinator G-Ger Hazhari tetapi dilepas kemudian. Bentrokan dalam aksi demo memperingati Hari Antikorupsi Sedunia bukan monopoli Batam semata, tetapi juga terjadi di berbagai daerah di Tanah Air. Di Jakarta, aparat kepolisian mengamankan 13 demonstran saat melakukan pembubaran paksa aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK. Insiden ini juga mengakibatkan sejumlah jurnalis mendapat pukulan saat berusaha mengambil gambar kericuhan. Sejumlah demonstran yang diamankan mengalami lebam dan luka di wajah. "Nggak ada perlawanan dari mahasiswa. Nggak bawa apaapa. Mereka terlalu represif. Ini nggak berbanding lurus dengan penanganan mereka (aparat) terhadap koruptor," kata Haris Rusli, aktivis Petisi 28. Haris termasuk satu dari 13 demonstran yang diamankan. Identitas 12 lainnya antara lain Fadil Usni, Bayu, Rizki, Egis, Tri Pungkas Kurniawan, Adian Putra, Rizka, Sofyan, dan Dwi. Sementara jurnalis yang mengalami kekerasan antara lain Mario Sumampow (Metro TV), Reza Bagus (Trans TV), dan Heru Triyono (Okezone). "Saya mencoba mengambil gambar penangkapan tapi ada yang mengahalangi dengan memukul tangan saya dari belakang," kata Heru. Poros Wartawan Jakarta (PWJ) menyesalkan insiden kekerasan yang menimpa jurnalis saat bertugas. Polisi diminta bertanggung jawab atas insiden tersebut. "Kami punya rekaman bukti gambar pemukulan dilakukan petugas polisi," kata Ketua Divisi Advokasi PWJ, Parni. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Gatot Edi mengatakan pembubaran paksa dilakukan sekitar pukul 19.45 WIB setelah demonstran mengabaikan tiga peringatan petugas agar membubarkan diri karena telah melewati batas waktu untuk berunjuk rasa. "Mereka justru ke jalur cepat dan memblokir jalan, kami terpaksa membubarkan paksa," kata Gatot. Demo anti-korupsi di Makassar, Sulawesi Selatan dan Palu, Sulawesi Tengah juga berakhir rusuh. Sedikitnya 21 mahasiswa dan lima anggota kepolisian terluka dalam aksi demo di Makassar. Mahasiswa yang teluka ditengarai karena terkena peluru karet dan peluru tajam, sementara aparat kepolisian terkena lemparan batu. Sedikitnya 10 mahasiswa ditangkap karena ketahuan melempari polisi dengan batu. Di Palu, sedikitnya 11 mahasiswa ditangkap karena diduga menjadi provokator yang memicu rekanrekannya melakukan tindakan anarkis. (hk/nn,rl,sn,mi,ant)

Ngidam Roti berarti tugas saya untuk membujuk Donna," ucap Darius. Kandungan Donna kini telah memasuki usia 4 bulan. Meski demikian, pasangan ini mulai mempersiapkan diri untuk

menyambut si calon bayi. Kehadiran calon anak ini membuat mereka semakin giat bekerja. "Bapaknya juga harus kerja keras ya karena anaknya kan nambah," ujar Donna. (hk/vv)

Jadi Sentra ton jeruk. Keuntungan yang didapat mencapai angka Rp800-1 juta tiap minggunya. Sungguh hasil yang besar bagi masyarakat sekelas Brema. "Harga jeruk kalau lagi bagus bisa mencapai Rp6 ribu perkilogram. Pas banjir (panen), harga anjlok hingga Rp1.000 perkilogramnya. Tapi kami tetap untung," papar Brema. Hal senada juga disampaikan petani lain bernama Sembiring. Bedanya, pria berumur 32 tahun ini juga menekuni ternak lele. Warga RT03 RW03 ini mendapat jatah lahan garapan sebanyak 3 petak. Tiap petak, ia menebarkan 5.000 bibit lele. Dari jumlah itu, hanya sekitar 60 persen atau sekitar 3 ribu ekor saja yang bisa dipanen. Dari kisah Sembiring, usaha ternak lele sangat menjanjikan, karena sampai saat ini, Batam dan Tanjungpinang sangat kekurangan ikan lele. Bahkan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan yang kaya protein ini, sejumlah pengusaha harus mendatangkan lele dari Malaysia. Sayangnya, mahalnya harga pakan dan bibit lele

unggulan dikeluhkan oleh para peternak. Hal ini mengakibatkan keuntungan yang didapat sangat tipis, bahkan cenderung impas. "Kami berharap pemerintah daerah memberikan subsidi pakan ternak dan menyediakan bibit lele unggulan. Supaya jerih payah dalam budidaya lele bisa kami rasakan," pesan Sembiring. Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Perikanan (KP2) Kota Batam Suhartini mengatakan, pemerintah sulit memberikan subsidi pakan lele. Namun demikian, saat ini pihaknya sedang mengembangkan formula untuk menyediakan pakan yang murah. Begitupula untuk masalah bibit, pihak Dinas KP2 juga berupaya mendatangkan bibit unggulan dari Malaysia dan Pulau Jawa. "Kita sedang mengembangkan pakan dari ulat sutera di sejumlah peternak lele di daerah Jembatan Barelang. Kemungkinan tahun depan, pakan lele murah sudah bisa didapatkan oleh para peternak di Batam. Untuk masalah bibit," ungkap Suhartini. **


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

POLITIK

Tahapan Pilbup Disosialisasikan

BA TAM — Panwaslu Kota Batam sampai BAT saat ini masih mengkaji dan menelaah laporan yang disampaikan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepadanya. Laporan tersebut terkait kebijakan KPU Batam yang meloloskan calon walikota dan wakil walikota yang diduga masih bermasalah. " Sampai saat ini laporan itu masih kita telaah dan pelajari. Dalam memproses setiap pengaduan yang disampaikan ke Panwsalu, kita punya waktu 14 hari sejak kasus itu dilaporkan," kata Ketua Panwaslu Kota Batam Suryadi Prabu, kemarin. Menurut Suryadi Prabu, dalam memproses laporan yang disampaikan masyarakat yang pertama dilakukan adalah menelaah laporan itu. Jika dalam telaah Panwaslu, ditemukan ada pelanggaran pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke gabungan penegak hukum terpadu (Gakumdu) untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. " Itu untuk laporan yang buktinya cukup. Sedangkan untuk pelanggaran yang sifatnya administrasi, Panwaslu cukup mengkarifikasinya ke

KPU Batam. Bahkan, Panwaslu bisa saja tidak memproses sama sekali laporan itu karena tidak ditemukan adanya pelanggaran," katanya. Prabu juga menyebutkan, dalam menangani sengketa Pemilukada, pihaknya senantiasa berkonsultasi dengan Bawaslu. Sehingga apa yang menjadi keputusan Bawaslu juga menjadi keputusan Panwaslu Kota Batam. " Kita minta masyarakat tidak perlu meragukan kami. Kami akan bekerja profesional dan seobjektiv mungkin,"ujarnya. Sebelumnya, sejumlah aktivis dan LSM Batam melaporkan KPU Batam ke Panwaslu Kota Batam. Laporan tersebut terkait kebijakan KPU Batam yang meloloskan calon walikota dan wakil walikota yang diduga masih bermasalah. (hk/sf)

Menangkan Ria-Zainal, Kepala Daerah Siap Jadi Jurkam BATAM - PKS dan Partai Golkar sepertinya tidak mainmain untuk memenangkan pasangan Ria Saptarika-Zainal Abidin. Selain terus mengkonsolidasikan kader dan simpatisan di tingkat lokal, partai pengusung kandidat nomor 2 ini juga terus diberi "suntikan" oleh kader-kadernya dari luar daerah yang kebetulan sebagai pemimpin di berbagai kota/provinsi. Di PKS misalnya, belum lama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof,DR, Irwan Prayitno dalam kunjungannya ke Batam mengatakan siap untuk ikut terlibat aktif untuk memenangakan pasangan RiaZainal. Irwan bersedia sebagai juru kampanye. Setali tiga uang dengan Irwan, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail juga siap membantu untuk kemenangan pasangan bertagline “Bekerja Untuk Semua” ini. Pernyataan Nur Mahmudi Ismail itu diucapkan usai memberi ceramah pada acara

Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam 1432 H di Masjid Darussalam, Genta, Batu Aji, Senin (6/12). “Batam sebagai kota dengan pusat pertumbuhan ekonomi dan kota dengan dinamika yang sangat cepat ini memerlukan pemimpin yang transformatif, bersih, dan transparan untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Batam. Oleh karena itu Ria– Zainal adalah pilihan tepat untuk mencapai cita-cita tersebut,” tegas Nur Mahmudi. Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Ria-Zainal yang juga Sekretaris DPD PKS Batam, Syafuddin Fauzi, dalam rilisnya yang diterima, Rabu (8/12), kehadiran kader-kader PKS yang menjadi pemimpin di beberapa daerah untuk sharing pengalaman dan sharing strategi. Fauzi menambahkan, Irwan dan Nur Mahmudi adalah pemimpin yang belum lama terpilih oleh rakyat Sumbar dan

Ria Saptarika dan Zainal Abidin Depok. Bagi nya kemenangan mereka berdua di wilayah yang berbeda perlu dipelajari. “Pak Irwan Prayitno mampu mengalahkan incumbent, sedang Nur Mahmudi mampu mempertahankan kemenangannya,” Fauzi melanjutkan, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heriawan dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho di-

rencanakan akan berkunjung ke Batam. Mereka berdua pun didaulat sebagai jurkam pasangan Ria-Zainal saat pemilu terbuka nanti. Keseriusan PKS tersebut dikarenakan target kemenangan pasangan Ria–Zainal mutlak karena Batam merupakan kota strategis dalam rangka memberikan kontribusi pembangunan bagi negeri. (hk/r,fr)

RUU Pemilukada,Gubernur Dipilih DPRD JAKARTA — Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) Djohermansyah Djohan menyatakan pemerintah telah mengajukan draf RUU Pemilukada yang baru. Dalam draf itu mengusulkan pemilihan

7

Panwaslu Masih Telaah Laporan LSM

DINAMIKA

SAWANG — Guna menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Karimun 5 Januari 2011 mendatang, Kecamatan Kundur Barat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun mengggelar sosialisasi. Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Kundur Barat, Kamis (9/12) kemarin dihadiri ratusan masyarakat. Hadir dalam kegiatan sosialisasi Pemilukada Karimun adalah Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, Ketua KPU Zulfikar, Panwascam, Ketua PPK dan Camat Kundur Barat HR. Azli, SS, M.Si. Camat Kundur Barat, HR. Azli, SS, M.Si dalam sambutannya menyatakan agar seluruh lapisan masyarakat Kundur Barat selalu aktif mensosialisasikan Pemilukada ini. "Saya berharap agar seluruh lapisan masyarakat lebih aktif lagi mensosialisasikan Pemilukada ini di lingkungan masing-masing. Tujuan dari sosialisai ini adalah dalam rangka membantu KPU Karimun mensukseskan ajang demokrasi di tingkat Kabupaten Karimun yang tidak lama lagi akan sama-sama kita laksanakan," kata HR. Azli. Menurut Azli, Sosialisasi ini merupakan bentuk kerja unsur Kecamatan Kundur Barat untuk membantu KPU Karimun dalam mengsukseskan Pemilukada mendatang, tanpa ada kepentingan lain tertentu selain mensukseskan Pemilukada. Sementara itu Wakil Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan, kepada masyarakat terutama perangkat desa agar benar-benar bertindak sebagai penggerak dan mengawasi seluruh tahapan Pemilukada, agar benarbenar diketahui dan diikuti oleh seluruh warga yang telah memiliki hak pilihnya. (hk/km)

Jumat, 10 Desember 2010

gubernur dilakukan melalui DPRD, sedangkan Tingkat Kabupaten dan Kota pemilihan Bupati dan Walikota dilakukan melalui pemilihan langsung. "Alasan kewenangan Otonomi yang luas itu berada di Kabupaten/Kota, sedangkan

otonomi terbatas ada di Provinsi yang sekaligus wakil pemerintah pusat," kata Djohermansyah, kepada wartawan di Kantor Lemhannas, Jakarta, Kamis (9/12). Menurut dia, untuk Kabupaten/Kota diberlakukan pemilihan langsung karena me-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ngacu pada prinsip otonomi luas maka perlu mendapat legitimasi yang kuat langsung rakyat. "Jadi, pemilihan Gubernur Provinsi karena otonominya terbatas cukup dipilih melalui DPRD saja karena sudah mewakili rakyat," tandas dia.(hk/po)

HK/CECEP

KERABAT HARUM — Tim Kampanye Harum, Ari Gudadi (tengah) foto bersama dengan kerabat simpatisan pasangan Amir Hakim dan Syamsul Barum di Bandung Resto, Kamis (9/12).

Keris Harum Siap Menangkan Harum BATAM— Sejumlah warga yang bersimpati dengan pasangan calon walikota dan wakil walikota dr Amir Hakim Siregar dan Dr Syamsul Bahrum sepakat membentuk sebuah wadah yang mereka namakan Kerabat Simpatisan dr Amir Hakim SiregarDr Syamsul Bahrum atau Keris Harum. Keris Harum dibentuk tak lain bertujuan untuk memenangkan pasangan Harum pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam 5 Januari mendatang. Pernyataan dukungan dan kesiapan memenangkan pasangan dokter-doktor ini disampaikan Koordiantor Keris Harum dari 12 Kecamatan Se Kota Batam di Bandung Resto, Kamis (10/12). Pernyataan itu disampaikan Ketua Keris Harum, Martin M Arif dan Wakil Ketua, Lamadi Hamzah kepada Ketua Tim Kampanye Harum, Ari Gudadi, Sekretaris DPD Partai Hanura dan Sumartono, Anggota Tim Kampanye, disaksikan seluruh koordinator Keris Harum. Martin mengatakan, Keris Harum sebenarnya telah terbentuk sejak setahun lalu namun belum berjalan maksimal. Organisasi masyarakat ini mulai aktif setelah pasangan Harum mendaftarkan diri ke KPU Batam dan resmi menjadi calon walikota dan

wakil walikota Batam. " Kami sengaja ambil bagian pada Pilwako Batam kali ini dengan menyampaikan dukungan terhadap pasangan calon. Dari rapat tersebut kami akhirnya menjatuhkan pilihan pada pasangan Amir Hakim -Syamsul Bahrum," katanya menjelaskan. Wakil Ketua Keris Harum Lamadi Hamzah menambahkan ada 5 alasan mengapa mereka serius mendukung pasangan Harum. Pertama, pasangan ini dinilai sangat responsif dan komunikatif. Hal itu menimbulkan kesan bagi masyarakat luas. Kedua, pasangan ini dinilai sangat adaptif dengan berbagai kelompok masyarakat dari berbagai entis, agama, golongan dan kelompok profesi. Mudah masuk dan berinteraksi dengan kelompok mana saja. Ketiga, diterima di seluruh elemen masyarakat. Hal itu sebagai bukti bahwa pasangan ini mampu membangun interaksi serta komunikasi dengan baik. Keempat, memiliki solusi dan mampu mengakomodir harapan dan cita-cita masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari rekam jejak mereka selama menjalani aktivitas dan profesinya. Sikap tersebut dibutuhkan

oleh seorang walikota da wakil walikota dalam mengendalikan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Kelima, pasangan Harum merupakan perpaduan dua latarbelakang pekerjaan dan karir serta pendidikan yang saling menunjang dalam mewujudkan masyarakat Batam yang maju, sehat,dan sejahtera. " Keduanya adalah pasangan dokter dan doktor yang sudah kenyang makan asam garam pekerjaan dan karir. Kemudian konsep ekonomi yang mereka tawarkan cukup baik diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian Batam kedepan," katanya. Ketua Tim Sukses Harum, Ari Gudadi menyebutkan akhir-akhir ini arus dukungan warga membentuk kelompok dan organisasi mendukung pasangan Harum terus berdatangan. Ini tidak lepas dari munculnya penilaian positif dari seluruh elemen masyarakat terhadap pasangan Harum. Ari Gudadi menambahkan, apabila warga Batam memberikan kesempatan kepada pasangan Harum menjadi walikota dan wakil walikota diyakini pasangan ini akan berbuat lebih untuk masyarakat dan Kota Batam kedepan. (hk/nn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Jumat, 10 Desember 2010

NARASUMBER dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Cicilia Sulastri menyampaikan materi

DARI kiri: Yulinus Mukhtar, Plt Sekdako Gatot Winoto dan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup

8

SEKRETARIS BLH Kota Tanjungpinang, Mekhwanizar memandu acara sosialisasi

Pengelolaan Lingkungan Hidup

BLH Tpi Sosialisasi UU Nomor 32 Tahun 2009 PEMERINTAH Kota (Pemko) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) menggelar sosialisasi Undang-undang (UU) nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Selasa (29/11) di hotel Pelangi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (29-30) diikuti sebanyak 400 peserta yang dibagi dalam dua angkatan dimana gelombang pertama meliputi pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemko Tanjungpinang, anggota DPRD, Kejaksaan Negeri, Kepolisian, instansi dilingkungan Pemprov Kepri, satuan kerja vertikal, dan non vertikal, tenaga ahli komisi amdal dan pihak Perguruan Tinggi. Sedangkan gelombang kedua meliputi pelaku dunia usaha, LSM dan Lembaga Pemberdayaan Pemerintah di tingkat Kelurahan dan Kecamatan. UU nomor 32 tahun 2009 merupakan pengganti dari UU nomor 23 tahun 1997, dimana dalam pelaksanaannya UU tersebut dinilai belum sempurna terutama dalam

KEPALA BLH Kota Tanjungpinang, Yulianus Mukhtar memberikan laporan

pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup. Perubahan yang mendasar dalam UU nomor 32 tahun 2009 ini yaitu semua pihak terlibat dalam upaya pembangunan dan pengendalian lingkungan hidup. Tidak hanya bagi lembaga lingkungan hidup saja, akan tetapi aparat Pemerintah baik eksekutif, legislatif maupun pelaku dunia usaha dilibatkan. Tujuan dari sosialisasi UU nomor 32 tahun 2009 yaitu memberikan pemahaman terkait pengelolaan lingkungan hidup kepada semua pihak yang terlibat agar tercapai pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kota Tanjungpinang. Adapun narasumber yang memberikan materi pada sosialisasi tersebut berasal dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup antara lain Cicilia Sulastri SH.M.Si, Askary S.Si, M.Sc, Drs Iyan Suwargana dan Ahmad Fachruddin. Foto dan Foto : Reza dan Panitia

NARASUMBER dari Kementerian Lingkungan Hidup menyampaikan materi

KATA sambutan dari Plt Sekdako Tanjungpinang Gatot Winoto

PESERTA mendengarkan pemaparan dari narasumber

KEPALA SKPD dan undangan

DARI akademisi, Zamzami A Karim mengajukan pertanyaan kepada narasumber

PESERTA mendengarkan pemaparan dari narasumber

PESERTA serius menyimak pemaparan dari narasumber

SALAH seorang peserta dari Dinas Perhubungan Tanjungpinang mengajukan pertanyaan

PANITIA foto bersama

NARASUMBER dari Kementerian Lingkungan Hidup menyampaikan materi

PESERTA dari pelaku usaha sedang mengajukan pertanyaan


BATAM

Jumat, 10 Desember 2010

Sosok

Tri Intan Caprinawati Freelancer EO

Pilih Renang BANYAK cara mengusir stres akibat pekerjaan. Bisa jalan-jalan ke mal, makan, baca buku dan masih banyak kegiatan lainnya. Namun, bagi Tri Intan Caprinawati, cara mengatasi stres yakni dengan berenang. Berenang di kolam renang adalah obat stres baginya. Kata Intan, saat berendam di dalam air sangat nikmat. "Saat di dalam air, hanya ada aku. Perasaanku jadi tenang aja," tuturnya. Selain berenang, Intan juga punya cara lain untuk mengusir rasa jenuh. Yaitu dengan menyanyi.

Pilih Renang

hal.10

www.haluankepri.com

9

Warga Batu Merah Menolak Direlokasi BA TU MER AH — Warga Batu Merah dan petugas BATU MERAH pengukur lahan dari Otorita Batam nyaris bentrok, Kamis (9/12). Warga tidak terima lahan tempat tinggal mereka diukur. Pasalnya, warga sudah dapat informasi bahwa PT Asia Metal akan membangun sebuah industri di lahan tersebut. "Kita menolak direlokasi. Sebab, sampai kini belum lagi ada kejelasan dari pihak OB. Main ukurukur aja, jelas kita larang," kata M Natsir, Ketua Tim Peduli Kampun Tua Batu Merah, usai berhasil mengusir 10 orang petugas pengukur lahan kepada wartawan. Natsir mengatakan, lahan yang kini dihuni warga termasuk salah satu kampung tua. Penetapan itu berdasarkan SK Walikota Batam No 105/2004 yang saat itu dijabat Nyat

Kadir. "Jadi lahan kita bukan lahan liar, pemerintah tidak bisa seenaknya menggusur kami," ujarnya. Natsir menambahkan, sebenarnya warga sudah mengetahui di lahan tempat tinggal mereka itu akan dibangun sebuah perusahaan industri sejak tahun 2002 lalu. Kebenaran informasi tersebut didengar warga dari pihak OB yang kini Warga Batu

hal.10

HK/CECEP

TENANGKAN WARGA — Kompol L Sihete menenangkan warga Batu Merah yang menolak direlokasi, Kamis (9/12). Warga sempat mengusir petugas yang sedang mengukur lahan. Berita Halaman 10.

IKLAN


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Jumat, 10 Desember 2010

Tiket Pesawat ke Jakarta dan Medan Diserbu HANG NADIM — Permintaan tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru 2011 meningkat. Rute paling dominan adalah Jakarta dan Medan. Maskapai Batavia Air merupakan salah satu pilihan bagi warga Batam yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru 2011 di kampung halamannya. Data reservasi seminggu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 maskapai ini, sudah hampir 70 persen tiketnya terjual. "Sudah biasa kok. Menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan tiket pesawat pasti meningkat drastis," ujar seorang petugas tiketing Batavia Air yang tidak mau menyebutkan namanya, Kamis (9/12). Hal senada disampaikan Masrum, District Manager Sriwijaya Air. Ia mengatakan, permintaan tiket pesawat melonjak hingga dua kali lipat dari hari biasa. Saat ini, permintaan tiket

pesawat Sriwijaya tujuan Medan sudah terjual sekitar 50 persen. Sedangkan tujuan Jakarta sudah terjual sekitar 70 persen. "Tiket pesawat yang sudah mulai dibooking masyarakat ini untuk keberangkatan mulai tanggal 16 hingga 24 Desember," ujar Masrum. Jelang Natal dan Tahun Baru 2011, Sriwijaya menjual tiket dengan harga bervariasi. Untuk rute Batam-Jakarta dijual mulai harga terendah sekitar Rp400 ribuan dan harga tertinggi Rp1.280.000. Masrum menambahkan, Sriwijaya belum memastikan apakah menambah jadwal penerbangan (extra flight) atau tidak. Kita lihat permintaan dulu. Jika memang tinggi, kita akan menyediakan extra Flight," ucapnya. Kondisi sebaliknya justru terjadi pada operator fery di Pelabuhan Domestik Sekupang. Menjelang Natal dan pergantian Tahun Baru, belum

lagi ada tanda-tanda bakal terjadi lonjakan arus penumpang. Dengan kondisi ini, sejumlah operator ferry belum berencana akan melakukan penambahan jadwal pelayaran. "Sampai sekarang belum ada rencana menambah jadwal pelayaran, kondisinya masih normal," tutur Erwiin Syafrizal, petugas Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, kemarin. "Biasanya jika Natal dan Tahun Baru lonjakan penumpang tidak terlalu signifikan. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, pasti meningkat," imbuhnya. Ditemui terpisah, Cindy, ticketing MV Dumai Express menyebut bahwa tingkat isian kapal ke beberapa rute pelayaran seperti pekanbaru dan Dumai relatif masih normal. Yakni rata-rata kursi kapal terisi 65 persen. "Mau Natal dan Tahun Baru biasanya gak banyak pengaruhnya," ucapnya. (hk/ed,ts)

Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Polda Kerahkan 1.215 Personil NONGSA — Demi memberikan rasa aman pada perayaan Natal dan menyambut tahun baru 2011, Polda Kepri akan menurunkan sebanyak 1.215 personil. Khusus di malam Natal nanti, seluruh personil akan disiagakan di gereja-gereja dan pusat keramaian di seluruh wilayah Kepri. "Untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru ini disebut Operasi Lilin. Sebanyak 1.215 personil akan disiapkan," ujar kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan, kemarin. Ia menambahkan, pengamanan akan mulai dilakukan pada H-2 Natal dan Tahun Baru. Selain gereja dan pusat Sambungan dari hal.9

"Menyanyi sambil setengah berteriak ternyata buat aku plong. Kalau lagi nyanyi, semua masalah jadi lupa. Jenuh pun jadi hilang," katanya membagi pengalaman.

keramaian, rumah sakit juga ikut menjadi target pengamanan Polda Kepri. Hartono menyebut, seluruh personil yang akan diturunkan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak semuanya dari Polda Kepri. Melainkan juga berasal dari satuan Polres dan Polsek yang ada di Kepri. Menyambut Natal dan pergantian tahun dari 2010 ke 2011, Polda Kepri, kata Hartono, mengimbau masyarakat ikut menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Serta berpartisipasi aktif melaporkan ke polisi bila melihat terjadinya tindak kejahatan. (hk/ed)

Bertabur Doorprize Menarik BENGKONG — Harian Umum Haluan Kepri selaku penyelenggara senam Bugar Haluan Kepri di Ocarina akan memberikan sesuatu yang beda dalam menyelenggarakan senam sehat Minggu (12/12). Pada Minggu pagi tersebut, tidak hanya senam bugar, namun juga akan ada jalan santai. Dan yang cukup menarik, penyelenggaraan besok akan dipenuhi hadiah (door-prize) untuk para peserta. "Penyelenggaraan senam besok agak berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Ada jalan santai, senam sehat, periksa dan konsultasi kesehatan gratis, serta disediakan doorprize yang menarik," jelas Fery, penyelenggara dari Haluan Kepri. Diutarakan Fery, penyelenggaraan senam Minggu pagi itu memang akan dibuat spesial. "Acara akan diramu semenarik mungkin. Selain jalan santai, senam, periksa serta konsultasi kesehatan, akan ada juga acara hiburan," jelasnya lagi. Dikatakan, penyelenggaran senam Minggu besok, waktu-

HK/FERRY

KOMUNITAS Bugar Haluan Kepri di Ocarina, saat senam sehat beberapa waktu lalu. nya tetap sama dengan penyelenggaraan pekan-pekan sebelumnya. "Waktu penyelenggaraan kegiatan tidak mengalami perubahan. Acara kita mulai pada pukul 05.45 hingga selesai," terang Fery. Rencananya, kegiatan Minggu pagi di Ocarina itu akan dihadiri oleh sejumlah

pejabat dan instansi di Batam. "Akan hadir sejumlah pejabat, manajemen dari sejumlah instansi dan lainnya. Mereka tentunya hadir bersama keluarganya masing-masing. Diperkirakan ratusan peserta akan hadir pada jalan santai dan senam sehat di Ocarina nanti," papar Fery. "Untuk itu, ajaklah seluruh

keluarga dan orang-orang terdekat dalam kegiatan Minggu pagi di Ocarina itu. Tidak hanya kebugaran yang diperoleh, namun juga bisa menikmati suasana liburan pagi Minggu di Ocarina. Dan dari sekian banyak hadiah yang disediakan, mana tahu bisa membawanya pulang," pungkas Fery. (hk/r)

3 JH Kloter 18 Tak Bisa Pulang BATAM CENTRE — Tiga jemaah haji (JH), M Anang Kasih, Jumli Mah Sah, dan Saman Ismail asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang tergabung di kloter 18 tidak bisa dipulangkan melalui kloternya, Kamis (9/12). Mereka dikabarkan mendadak sakit saat akan naik pesawat di Bandara Amir Muhammad Madinah. "Dengan tidak bisa pulangnya tiga JH kloter 18, maka jumlah JH di kloter tersebut yang sampai ke Tanah Air berjumlah 446 orang. Kepulangan tiga JH ini diatur pa-

nitia di sana dan tentunya masuk kloter lain," kata Erizal Abdullah, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Batam, Kamis (9/12). Tiga JH yang tidak bisa pulang itu, kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fath Madinah. Ketiganya sakit akibat kelelahan dan penyakit sesak napas. Tim medis terus melakukan pengobatan dan perawatan di Arab Saudi dan diperkirakan bisa kembali ke Tanah Air sampai kepulangan

terakhir kloter 23. Sebelumnya, jumlah JH yang dipulangkan melalui kloter 17 berjumlah jumlah 443 orang. Di kloter ini, ada dua JH kloter yang masuk. Mereka adalah JH kloter 23, yaitu Tri Wahyuni Bin Suchadjat dan Tri Pangestuti Binti Luhur. Keduanya masuk kloter 17 dan pulang lebih awal karena ada keperluan mendadak di Tanah Air. Erizal mengatakan, kepulangan dua kloter ini masih

dalam batas normal, karena cuma terlambat satu jam dari jadwal yang direncanakan pada pukul 09.25 WIB sampai di Bandara Hang Nadim. Sesampai di bandara, seluruh JH dijemput pakai bus reguler haji. "Kloter 17 sudah dipulangkan pagi tadi dan kloter 18 akan dipulangkan besoknya ke Kalbar. Selama menginap di Asrama Haji, sem u a n y a m e n d a p a t k a n p erawatan kesehatan, terutama bagi JH yang terindikasi sakit," ujarnya. (hk/rl)

saja," pungkasnya. Belum jelas masalah relokasi, kata dia, pihak OB kembali mendatangi warga d a n m e m i n t a m en a n d at a ngani surat pernyataan ke-

sediaan penggusuran. "Kita menolak karena tidak ada k e j e l a s a a n m e n g e n a i r el o kasi dan nominal uang yang akan diberikan ke warga," katanya. (hk/dh)

Hartono Sambungan dari hal.9

Pilih Renang Sebagai Freelancer sebuah event organizer, Intan memang kerap ke luar kota menangani beberapa kegiatan. Bahkan saat ini saja, selain mempersiakan sebuah iven di

Bugar Haluan Kepri di Ocarina

Batam, dia juga dituntut mempersiapkan acara lain di Cibinong. Meski super sibuk dan membuatnya kadang kala stres, tapi pekerjaan itu sangat disenangi Intan. (hk/ed)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

berubah nama menjadi BP Batam. Masih menurut salah seorang pegawai di OB ketika itu, sambung Natsir, warga akan direlokasi ke Batu Merah Atas.

Warga Batu "Namun pihak OB tidak menjelaskan apakah relokasi tersebut sudah dalam bentuk rumah atau dalam bentuk uang. Karena kita tidak setuju kalau hanya diganti tanahnya


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM SEPUTAR METRO

KNPI Kepri Gelar Pelatihan Kepemimpinan BATAM CENTRE — DPD KNPI Kepri bekerjasama dengan Yonif 134 Tuah Sakti/ TS Batam menggelar pelatihan kepemimpinan bagi pemuda. Acara dilaksanakan di Yonif 134/TS, Tembesi, Batam berlansung selama tiga hari mulai hari ini JumatMinggu (10–12/12) mendatang. Kegiatan ini menghadirkan pembiacara, Mayor Jendral TNI Kitaran Joy Sitohang (Wantanas) dan Mayor Jendral Amir Hamka (Lemhanas). "Kegiatan ini merupakan program kerja KNPI Kepri yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM Pemuda di bidang Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional. Acara ini diikuti komponen pemuda dari organisasi kepemudaan tingkat provinsi di Kepri," ujar Ketua KNPI Kepri, Berto Izaak Doko, kemarin. Lebih lanjut, Berto mengatakan KNPI Kepri memiliki keinginan agar kegiatan ini menjadi embrio agar dapat terselenggara secara berkesinambungan. Hal ini mengingat untuk kondisi saat ini, pemuda yang cakap dan handal dalam hal wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional sudah sangat mendesak dibutuhkan sebagai bagian dari ketahanan nasional secara keseluruhan Sementara Komandan Yonif 134 TS, Letkol Jimmi Watuseke menyambut baik kerjasama ini dan mengharapkan di masa datang dapat lebih ditingkatkan lagi. Sebab pelatihan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan bangsa antara TNI dan masyarakat khususnya pemuda. (hk/r/ts)

11

Tahun Baru Masehi 2011

Enam Titik Jalan Ditutup BALOI — Kepolisian Resort (Polres) Barelang akan menutup enam (6) titik jalan untuk memberikan kenyamanan pada warga pada malam pergantian tahun baru Masehi 2011. Keenam jalan yang ditutup karena akan menjadi sumber kemecetan itu ialah jalan menuju Ocarina, Batam Centre, Harbour Bay, Batuampar, Engku Putri, Batam Centre, Bukit Senyum dan Jembatan Barelang. Polisi hanya membuka jalan satu arah saja menuju keenam tempat tersebut. "Kita akan tutup total enam jalan tersebut. Ini mengingat tahun baru masehi sebelumnya di jalan tersebut macet total. Jadi tahun baru kali ini diberlakukan jalan satu arah, agar tidak terjadi kemacetan yang parah," ujar Kasat Lantas Poltabes Barelang, Kompol Darmeswara, kemarin.

Kata Darmes, selain jalan,lokasi parkir juga akan diatur agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Di Batam Centre misalnya hanya diperbolehkan parkir di sekitar Gedung Graha Pena, Gedung OB, Gedung Sumatera Expo, Gedung DPRD. Sementara di Gedung Pemko Batam untuk parkir VIP. Selain dari tempat itu tidak dibenarkan kendaraan parkir maupun berhenti di daerah Batam Centre,ujarnya. Begitupun di jembatan Barelang, pengendara tidak diperbolehkan memarkir kendaraan di jembatan. Tapi di luar area jembatan.

Sementara di jalan menuju Bukit Senyum diberlakukan jalan satu arah. Hal ini untuk menghindari adanya pertemuan arus kendaraan yang menyebabkan kemacetan. " Di tempat ini tidak ada tempat parkir makanya kita terapkan jalur satu arah," ujarnya. 710 Personil Pada malam tahun baru mendatang, aparat kepolisian menurunkan 710 personil untuk menjaga keamanan. Dari 710 personil gabungan Polda, Polresta, Kodim, Yonif 134/TS dan Denpom, 433 personil akan di tempatkan di Gereja-Gereja saat umat menjalankan misa pada malam tersebut. Sementara sisanya akan ditempatkan pada tempattempat fital lainnya, mall, pelabuhan dan tempat raw a n k r i m i n a l i t a s l a i nnya.(hk/dh)

LPPNRI Panggil Pemilik Lahan BATAM CENTRE — LPPNRI Kepri memanggil Djodi Wirahadikusuma, pemilik lahan yang diduga diserobot oleh Acok alias Hariyadi dan Hendy untuk kegiatan tambang bauksit di Tanjungpinang. "Djodi telah memaparkan kasus yang dialaminya kepada kami. Selanjutnya kami akan mempelajari dan menindaklanjutinya sesuai kepasitas kami sebagai lembaga yang membantu pihak penegak hukum dalam menegakkan keadilan," kata Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kepri, Jalil Latief didampingi Sekretaris Muhammad Syukri, kemarin. Latief menilai setelah mendengar pemaparan dan menerima berkas dari Djodi, pihaknya menemukan banyak kejanggalan, penyimpangan dan penyalahgunaan jabatan oleh oknum pejabat penyelenggara negara. Dalam kasus ini lanjut Latief,

Jumat, 10 Desember 2010

LPPNRI juga menemutawar menawar dalam mekan delik fitnah atas stanegakkan keadilan dan pertus Djodi sebagai warga samaan hukum. negara yang sebenarnya "LPPNRI tidak akan tapatuh pada aturan hukum war menawar jika berbicara yang berlaku. komitmen keadilan dan "Setelah kita pelajari persamaan hukum. Khusus berkas dan pemaparan kasus Djodi, saya tegaskan Djodi, kita menemukan kita sangat apresiasi dengan ada kejanggalan dalam beliau atas ketidakadilan proses hukum bagi sau- Jalil Latief yang dia alaminya," jelasnya. dara Djodi. Untuk itu, kita Sementara Djodi mengaakan tetap konsisten menegakkan ku pasrah atas kasus yang dialakebenaran dalam proses peradilan minya. "Saya tidak tahu lagi menbukan hanya untuk Djodi tapi demi cari keadilan di negeri ini," ujarnya. keadilan hukum sesuai dengan visi Djodi sebelumnya melaporkan dan misi LPPNRI," tegas Latief. Acok alias Hariaydi dan Hendy ke Latief berjanji dalam waktu Mapolres Tanjungpinang terkait dekat pihaknya segera menugaskan dugaan pidana penyerobotan lahan tim investigasi khusus dari Jakarta miliknya. Namun setelah dipelajari, guna mengusut kasus ini. polisi berkesimpulan kasus tersebut Kasus ini, tambah Sekretaris merupakan perkara perdata soal LPPNRI, Syukri sebenarnya sangat sewa-menyewa lahan milik Djodi di kompleks. Namun, mengingat koSungai Timun dan Kota Rebah mitmen dan instruksi dari LPPNRI seluas 50 hektar untuk pertampusat maka pihaknya tidak akan bangan bouksit. Hal ini yang mem-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

buat polisi menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan Perkara (SKPPP) atas kasus tersebut. Sebelunya Djodi melalui penasehat hukumnya, Herman SH menyatakan, kasus tersebut berawal saat kliennya pada 3 Juli berkunjung ke lahan miliknya di Sungai Timun dan Kota Rebah. Di sana ia melihat beberapa orang yang dikenal bernama Acok alias Hariyadi dan Hendiy (Terlapor) melakukan kegiatan tambang dengan menggali bauksit, membangun tempat pencucian dan membuang limbah hasil pencucian serta melatakkan alat-alat berat dan Dam truk tanpa seizinya. Selanjutnya, pada 30 Juli 2009 pihaknya mendapati surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (Bukti P.4) yang menyampaikan bahwa pihak penyidik tidak menemukan unsur tindak pidana atas laporan tersebut dengan mengeluarkan surat penghentian penyelidikan perkara. (hk/r)

HK/TARMIZI

TEMPAT BAZAR — Tiga pekerja sedang membuat tempat bazar pada pelaksanaan Festival Desember rumahitam (FDr) yang digelar, Selasa- Jumat (14-31/12) mendatang di rumahitam, Sekupang.

18 Perusahaan Dukung FDr SEKUPANG — Mendekati pelaksanaan Festival Desember rumahitam (FDr) yang digelar, SelasaJumat (14-31/12) mendatang, panitia pelaksana mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hingga kemarin (9/12) sebanyak 18 perusahaan penyalur tenaga kerja industri galangan kapal (Shipyard) Tanjunguncang dan Sekupang sepakat menjadi donator. Selain itu, dua (2) perusahaan jasa pengamanan juga turut memberi dukungan dana, masing-masing PT Lintas Aman Nusantara dan PT Syarpindo Jaga Prima. Menurut pendiri sekaligus pembina rumahitam, Tarmizi A Sultan, meski secara nominal, masing-masing perusahaan tersebut tidak memberikan dalam jumlah besar, tapi kesediaan mereka secara bersama-sama menggalang dana untuk membantu pelaksanaan FDr, sangat berarti bagi komunitas seni rumahitam selaku pelaksana kegiatan. "Kita tidak melihat dari jumlah yang diberikan masing-masing perusahaan, tapi kepedulian yang mulai tumbuh dari masing-masing

pimpinan perusahaan tersebut sangat kita hargai. Sejauh ini, mana ada perusahaan yang berkenan menjadi donatur kegiatan seni buaya yang mencerminkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Yang ada hanya untuk kegiatankegiatan seni popular, yang tidak berakar urat dari seni budaya bangsa sendiri," jelas Tarmizi yang juga dikenal dengan julukan penyair rumahitam tersebut. Tarmizi secara terbuka menyebutkan, dari Rp84 juta dana pelaksanaan FDr, sekitar 20 persen berhasil dihimpun dari sejumlah perusahaan penyedia jasa tenaga kerja di kawasan industri Galangan Kapal Tanjunguncang dan Sekupang. Masing-masing perusahaan memberi bantuan berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Menutupi kekurangan biaya itu, selain dari dana kas rumahitam, juga dari penyewaan 24 stan bazaar yang disiapkan panitia. Hingga berita ini diturunkan, 17 stan sudah terjual. Sisanya diharapkan dapat terjual menjelang pelaksanaan FDr yang masih terpaut 5 hari ke depan.(hk/tz)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

A N A M B A S

12 Jumat, 10 Desember 2010 SEPUTAR ANAMBAS

Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Dua PTT Pemkab Anambas Dipecat

Warga Kundur Barat Diimbau Gunakan Hak Pilih SAWANG — Jajaran RT/RW, Desa dan Kelurahan seKecamatan Kundur Barat mengimbau seluruh warga di Kecamatan Kundur Barat menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada Bupati Karimun 5 Januari 2011 mendatang. Imbauan tersebut difisualisasikan pada spanduk dan baliho berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat umum. "Kami perlu membuat pernyataan dukungan terhadap jalannya Pemilukada Karimun 2011 agar berjalan dengan baik dan sukses. Kita khawatir akan ada pihak-pihak yang tidak senang dan menyebarkan isu agar masyarakat tidak memilih atau golput. Beritaberita seperti itu disinyalir mulai dehembushembuskan agar masyarakat menjadi goyah dan enggan menggunakan hak pilihnya nanti," ujar Jefrizal S.Sos, Kades Sawang Laut belum lama ini. Hal itu juga diakui Kepala Desa Kundur, Marhalim. menurutnya di saat menjelang Pemilukada seperti ini ada saja orang yang tidak suka dan sengaja menebarkan pengaruh buruk agar warga tidak memilih. "Saya kira kekhawatiran seperti ini wajar. Sebab di dalam setiap kesempatan menjelang Pemilu pasti ada saja muncul isu orang-orang yang menghasut orang lain untuk tidak memilih. Padahal pemilihan DPRD maupun pemilihan Bupati merupakan hak kita semua untuk menetapkan arah pembangunan ke depan. Kita sebagai masyarakat yang diberi hak untuk menentukan pilihan menurut saya sebaiknya laksanakan saja hak kita itu," katanya. Camat Kundur Barat HR. Azli, SS, M.Si saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa inisiatif membuat imbauan dalam bentuk pemasangan baliho adalah murni inisiatif RT/RW, Kepala Desa dan Lurah. "Pemasangan baligho berisi dukungan dan imbauan agar masyarakat menggunkan hak pilihnya dalam Pemilukada Karimun 2011 mendatang adalah murni inisiatif mereka sendiri. Saya sebagai kepala wilayah di Kundur Barat sepenuhnya mendukung pemasangan baliho tersebut, mengingat imbauan itu memang penting demi terciptanya Pemilu yang adil, aman dan sukses," ujar Azli. (hk/km)

AN AMBAS — Bupati Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin ANAMBAS memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap dua oknum Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemecatan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisan menangkap dua PTT terkait kasus narkoba. "Hari ini, Kamis (9/12) saya menanda tangani surat pemecatan dua PTT yang tersandung kasus narkoba," kata Tengku yang merahasiakan identitas kedua pegawai tersebut saat membuka kegiatan tes urine bagi pegawai PTT di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Anambas. Kasus yang sempat membuat heboh masyarakat Kabupaten Anambas ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah, karena dari enam tersangka yang ditangkap, dua diantaranya adalah PTT Pemkab Anambas. Bahkan Tengku juga mengancam akan mengambil tindakan tegas jika ada pegawai dan PTT di jajarannya yang kedapatan menggunakan narkoba. "PNS dan PTT yang tertangkap menjadi pemakai dan pengedar narkoba akan dipecat," kata Tengku kembali menegaskan. Menurut Tengku, kegiatan tes urine yang dilaksanakan terhadap 250 Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Kepulauan Anambas ini sebagai bentuk protek diri terhadap aparatur pemerintah agar terhindar dari bahaya narkoba. "Tes urine ini dilaksanakan atas kerja sama Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas," ujar Tengku. Lebih lanjut Tengku menyebutkan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Anambas dijadikan daerah transit untuk peredaran barang haram tersebut. Menyikapi hal tersebut, Pemkab bersama P4GN sepakat melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini. Salah satunya dengan melakukan tes urine terhadap para pegawai di lingkungannya. "Sekali lagi saya ingatkan kepada para PNS dan PTT di lingkungan Pemkab Anambas, jangan sampai kejadian seperti yang dialami dua PTT itu terulang kembali," tandasnya.(hk/yd)

Kadis PU Anambas Diusulkan Diganti ANAMBAS — Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan belasan kontraktor di Anambas, Kamis (10/12) mendatangi kantor DPRD Anambas. Kedatangan elemen masyarakat dan kalangan usahawan tersebut meminta kepada wakil rakyat agar mencopot Kepala Dinas Perkerjaan Umum (PU) Marbawi dari jabatannya. Mereka beralasan, selama Marbawi menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten Anambas hubungan kerja dengan kalangan kontraktor tidak terjalin baik, dimana sola pelelangan tender proyek, Marbawi mengabaikan ketentuan yang berlaku. Selain itu masa jabatan Marbawi juga memasuki masa pensiun, termasuk soal penerimaan pegawai. Kedatangan LSM dan kalangan kontraktor tersebut ke

kantor DPRD Anambas langsung disambut Wakil Ketua I DPRD Muhamd Dai dan anggota dewan lainnya. Di hadapan anggota dewan mereka menyampaikan unekuneknya tentang kinerja Marbawi selama menjabat Kelapa Dinas PU Kabupaten Anambas yang diduga telah menyalahkan wewenang dengan tidak menyetujui usulan panitia lelang, terutama untuk pemenang lelang tender Jalan Rintis-Temburun. "Sudah hampir dua bulan lelang jalan tersebut tidak diumumkan siapa pemenangnya," kata Syafrizal, salah seorang kontraktor di hadapan Wakil Ketua I DPRD Muhamd Dai dan anggota DPRD yang hadir dalam dialog tersebut. Akhirnya untuk membuktikan apa yang disampaikan para kontraktor tersebut, maka

dipanggilah panitia lelang. Berdasarkan keterangan panitia lelang yakni, Khairul dan Roni terungkap hal yang sebenarnya. "Memang benar bahwa panitia lelang telah mengusulkan nama-nama pemenang. Hanya saja pengguna anggaran belum menyetujuinya," kata Khairul. Sementara itu, Syahril, salah seorang masyarakat dengan tegas miminta kepada DPRD agar segera menyurati Bupati untuk mencopot Marbawi dari posisinya sebagai Kepala Dinas PU. "Kami meminta kepada DPRD untuk segera menyurati Bupati agar jabatan Marbawi tidak diperpanjang lagi sebagai Kepala Dinas PU," jelasnya. Anggota DPRD Sofyan Ali yang menanggapi persoalan tersebut pun mengakui kalau kinerja Marbawi sebagai Kepa-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

la Dinas PU Kabupaten Anambas sudah tidak lagi produktif. Bahkan kata politisi Partai Bulan Bintang ini ada beberapa proyek yang terbengkalai sejak Marbawi memimpin di Dinas PU. "Contohnya gedung DPRD dan infrastruktur lainnya. Maka dari itu sebaiknya Marbawi segera diganti," ketus Sofyan. Pendapat Sofyan tersebut mendapat tanggapan positif dari anggota DPRD lainnya. Mereka meminta kepada pimpinan DPRD Anambas, secepat mungkin menyurati Bupati Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin. Usai dialog dengan LSM dan para kontraktor, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Muhamad Dai menjelaskan, dari hasil dialog tersebut pihaknya berjanji segera menyurati Bupati. Dai juga menyampaikan, bahwa DPRD dalam waktu dekat akan melakukan hearing dengan Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Anambas sebelum merekomendasikan pemeberhentian terhadap Marbawi. Dari pertemuan nanti kata Dai, merupakan salah satu dasar kesimpulan akan dikeluarkannya rekomendasi pertimbangan terkait jabatan Marbawi, apakah diperpanjang atau diberhentikan.(hk/yd)

HK/YUDI

BERI PENJELASAN — Kepala Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas Surya Wirawan tengah memberikan penjelasan kepada PNS dan BTT Kabupaten Anambas akan bahaya narkoba.

MI Tiangau Minta Dinegerikan ANAMBAS — Masyarakat Tiangau Kecamatan Siantan Selatan mendesak Pemerintah Kabupaten Anambas agar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tiangau diubah statusnya menjadi negeri. Camat Siantan Selatan, Alfian mengatakan desakan masyarakat tersebut telah beberapa kali dilakukan, dan pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar MI yang telah berdiri sejak 1952 ini dapat menjadi negeri. "Masyarakat mendesak agar MI Tiangau untuk dinegerikan, mengingat perannya dalam membangun pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas," kata Alfian kepada Haluan Kepri, Kamis (10/11). Dikatakan Alfian, kebe-

radaan sekolah ini sangat penting mengingat sekolah dasar (SD) masih belum ada. Sekiranya pun ada sekolah tersebut hanya di Kecamatan Air Bini. Sedangkan bagi masyarakat setempat untuk ke Air Bini harus menggunakan pompong. Ada akses lewat jalan darat, namun sampai saat ini masih belum memungkinkan. "Kami akan mengajukan rekomendasi ke pihak yang berkompeten agar MI tersebut dapat menjadi negeri," jelasnya. Sementara, Kepala Sekolah MI Tiangau, Ramli mengatakan, keinginan masyarakat meminta MI ini dinegerikan telah lama, namun sampai saat ini masyarakat belum ada ya-

ng mengerti atas keberadaan MI tersebut. "MI ini layak dijadikan MIN sehingga statusnya tidak berubah hanya swasta menjadi negeri," kata Ramli. Ramli menyebut, pengajuan MI untuk dinegerikan saat ini sedang dalam proses pengurusan di Kantor Kementrian Agama di Jakarta. Sebaliknya kata Ramli lagi, ada segelintir masyarakat yang menginginkan MI tersebut menjadi SD. "Namu saya tidak ingin permintaan masyarakat dipolitisir sehingga tidak lagi mencakup kepentingan umat," ujarnya seraya mengatakan MI ini tidak memiliki Yayasan, hanya pengurus biasa.(hk/yd)

RPJMD Karimun Dipercepat KARIMUN — Guna menyisiati program pembangunan Karimun lima tahun mendatang agar lebih optimal dan terencana, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun sengaja membuat Inisiasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Karimun 2012-2016, karena jarak RPJMD dengan pelantikan Bupati Karimun terpilih nantinya memiliki rentang waktu yang panjang. Kepala Bappeda Karimun, Raja Usman kepada wartawan disela-sela forum insiasi RPJMD Karimun di gedung Serba Guna, Pemkab Karimun,

Kamis (9/12) mengatakan, kegiatan dimaksud sebenarnya bertujuan menyerap informasi awal sebelum penyusunan RPJMD nantinya. "Sebagai langkah awal, maka Bappeda mengumpulkan data tentang segala potensi, kondisi dan isu strategis yang ada di Karimun, karena hal itu bakal mendorong terciptanya pola pembangunan yang merata," kata Raja Usman. Kegiatan Inisiasi strategis penyusunan RPJMD Karimun yang menghadirkan nara sumber Sahat Maruli Tua dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut diikuti hampir seluruh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Karimun. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Karimun, Amran Syahidid kepada narasumber mempertanyakan soal dua sektor dalam satu intansi, yakni pertanian dan kehutanan akan membuat kinerja Dinas Pertanian dan Kehutanan menjadi kurang maksimal. “Kompleksnya permasalahan seringkali menghadirkan kendala hingga program Dinas Pertanian dan Kehutanan tak maksimal menjalankan program-program pengembangan untuk masyarakat,” ujarnya. Ia meminta agar kehutanan dan pertanian dipisahkan, agar instansi terkait lebih fokus pada satu pokok kerja. "Mungkinkah ke depan di Dinas Pertanian dibagi lagi sesuai kebutuhannya? Seperti adanya badan perencanaan tersendiri, badan ketahanan pangan tersendiri?" tanyanya. Sahat memberi solusi agar perlunya koordinasi antara Bappeda dengan SKPD lainnya. Begitupun, terkait kejelasan batasan SKPD antara dinas dan kecamatan harus jelas. “Dua kewenangan berbeda itu melekat pada SKPD sektoral dan SKPD wilayah. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 terkait batas kewenangan masing-masing SKPD tersebut. Begitu pun soal pengefektifan camat harus ada Peraturan Bupati tentang Pendelegasian Camat," tegasnya. Namun pendelegasian itu mesti dilakukan secara bertahap. Hal itu untuk menghindari terlantarnya banyaknya program yang bisa saja mendadak menjadi tanggung jawab camat masing-masing. "Karena SDM di kecamatan tidak akan sanggup melaksanakan banyaknya program yang mendadak. Jadi harus bertahap," tandasnya. (hk/30)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

N A T U N A

SEPUTAR SERINDIT

Pembangunan Museum Sudah Sepantasnya RANAI — Kepala Bidang sangar seni dan cagar budaya Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Natuna Hadisun berpendapat, museum di Natuna sudah sepantasnya dibangun. Ini menyusul banyaknya benda cagar budaya yang tidak terjaga dan terawasi dengan baik. "Menurut saya, pemerintah daerah bisa segera membangun gedung museum daerah. Ini demi menyelamatkan benda cagar budaya dari tangan para pemburu barang antik," katanya Kamis (9/12). Dia menyebutkan, saat ini sudah banyak masyarakat menemukan barang antik bernilai sejarah tanpa sengaja. Kemudian barang antik yang ditemukan di sekitar rumah mereka itu disimpan dan ada yang dijual. "Kalau kondisi ini tidak diantisipasi dengan baik. Maka dikhawatirkan, benda antik di daerah ini akan habis," katanya. Dikatakan rencana pembangunan gedung museum di daerah ini sudah disetujui oleh Dinas Pariwisata Provinsi, namun dari Pemprov meminta Kabupaten Natuna untuk menyediakan lahan untuk dibangun gedung tersebut. Kemudian dari Pemprov akan mengalokasikan dana untuk pembangunan fisiknya. "Usulan ini sudah disetujui oleh Dinas Pariwisata Kepri, cuma dari pemerintah daerah sendiri usulan ini belum mendapat tanggapan serius," keluhnya. Sebagai instansi yang menangani masalah benda cagar budaya, Disporabudpar ingin melakukan tindakan penyelamatan kepada benda-benda bersejarah tersebut. Dengan cara mendirikan gedung museum, yang kemudian akan ditempati segala macam bentuk benda cagar budaya yang ditemukan masyarakat. (hk/37)

Jumat, 10 Desember 2010

13

Gelombang Capai 5 Meter RANAI — Kepala Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Natuna Yassinsons Ilyas menyatakan, gelombang laut di wilayah Natuna mencapai 5 meter sepakan terakhir ini. Karena itu, diingatkan kepada nelayan dan perusahaan pelayaran antar pulau untuk berhatihati dengan cuaca estrim tersebut. "Wilayah Natuna kini sudah memasuki musim utara. Arah angin saat ini dari utara ke selatan, dengan kecepatan 25-35 knot. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi selama

s a t u m i n g g u k e d e p a n , " p aparnya, kemarin. Dijelaskan, di samping tingginya gelombang laut, curah hujan pun mencapai 100-200 milimeter. Diprediksi, dalam

satu hari daerah Natuna bisa diguyur hujan sampai puluhan kali, meski tidak hujan deras. Namun akan ada hujan ringan, dan akan selalu diselimuti awan putih. "Mulai hari ini, arah angin sudah tidak berubah, yakni sudah satu arah, dari utara menuju selatan. Ini dinamakan angin utara," terangnya. Terkait adanya hujan dan disertai angin kencang yang terjadi pada sore hari hingga larut malam katanya, hal itu dikarenakan adanya perbedaan

tekanan udara antara sebelah utara khatulistiwa dengan daerah selatan khatulistiwa. Perbedaan ini sambungnya, sangat signifikan sekali, sehingga tak heran jika Rabu (8/ 12) malam Natuna diguyur hujan deras serta angin kencang. "Kalau dihitung, curah hujan tadi malam, mencapai 200 milimeter lebih. Ini sudah di atas normal, kemudian untuk kecepatan angin mencapai 50 knot lebih," sebutnya. Kemudian, selama cuaca masih pada batas normal, maka

untuk penerbangan di daerah ini masih bisa berjalan dengan lancar dan terkendali. Hanya saja selama jarak pandang pesawat tidak kurang dari satu kilometer. "Yang kita nyatakan warning saat ini adalah khusus untuk pelaut, baik kapal milik nelayan maupun milik pengusaha pengangkuatan barang dan jasa, baik antar pulau maupun antar wilayah. Selama satu minggu kedepan diharapkan untuk tidak berlayar," demikian Ilyas. (hk/37)

PASAR TRADISIONAL — Bupati Natuna Raja Amirullah, meresmikan gedung pasar tradisional di Kecamatan Bunguran Tengah Kabupaten Natuna, Kamis (9/12). Dengan berdirinya pasar tradisional di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah, maka tingkat perkembangan perekonomian masyarakat di wilayah ini akan semakin meningkat.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/SHOLEH

Bupati Resmikan Pasar Tradisional RANAI — Bupati Natuna Raja Amirullah, meresmikan pasar tradisional di Kecamatan Bunguran Tengah Kabupaten Natuna, Kamis (9/12). Pasar tersebut dibangun dari dana hibah yang dialokasikan dari Kementerian UKM pusat sebesar Rp600 juta, yang diberikan kepada koperasi KSU Mitra Family. Raja Amirullah menyebutkan, berdirinya pasar tradisional di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah, maka tingkat perkembangan perekonomian masyarakat di wilayah ini akan semakin meningkat. Kemudian, diharapkan juga pasar tradisional ini mampu menjadi tempat untuk mengembangan potensi wilayah Kecamatan. "Hampir rata-rata penduduk di wilayah Kecamatan

Bunguran Tengah ini adalah para petani. Tentunya, pasar ini kedepan akan dijadikan sebuah lokasi untuk pemasaran hasil pertanian masyarakat," katanya. Untuk mengukur perkembangan suatu wilayah, keberadaan pasar bisa dijadikan sebagai alat ukur. Maka dari itu, jangan sampai pasar tradisional ini hanya berfungsi dalam hitungan hari dan bulan saja. Melainkan, harus bisa beroperasi sampai puluhan tahun. "Saya yakin, pasar tradisional ini akan bisa berkembang, jika barang-barang yang dipasarkan memiliki nilai jual yang ekonomis, seperti barang yang dijual dipasar-pasar yang sudah moderen dan berkembang yag ada di derah perkotaan," tandasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sabli Ismail menyebutkan, pasar tradisional tersebut akan dikelolah oleh Koperasi KSU Mitra Family Kecamatan Bunguran Tengah. Koperasi ini merupakan koperasi yang pernah menerima gelar juara I tingkat provinsi. Adapun di pasar tradisional ini terdapat 19 pintu dan satu bangunan los yang dapat diisi sembilan meja. "Pasar ini akan ditempati para anggota koperasi Mitra Family. Di pasar ini akan dipasarkan aneka barang dagangan. Kemudian setiap kiosnya akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp600 ribu pertahunnya," katanya. Dikatakan, Koperasi KSU Mitra Family merupakan koperasi binaan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Natuna,

yang kini tingkat simpan pinjamnya cukup baik dan masih berjalan sesuai dengan aturan koperasi. Diharapkan koperasi ini akan terus meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah. "Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Natuna dan Dinas Koperasi dan UKM yang sudah merekomendasikan KSU Mitra Family untuk mengelola dana bantuan dari pusat sebesar Rp 600 juta. Dana itu diperuntuk pembangunan pasar tradisional. Semoga keberadaan pasar ini dapat memb a n t u m e n i n g k a t p e r e k onomian dan kesejahteraan masyarakat diderah in," pungkasnya. (hk/37)

PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jl. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No. 23 Telp. (0773) 31143

PENGUMUMAN Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna dengan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan restoran, rumah makan, kafe serta hotel dan penginapan bahwa : 1. Setiap pembayaran yang dilakukan oleh pihak para pelanggan atas biaya nginap dan makan serta pengguna fasilitas yang disediakan oleh hotel, penginapan, restoran, rumah makan dan kafe dikenakan pajak 10%. 2. Pungutan pajak tersebut dilakukan oleh pemilik hotel, penginapan, rumah makan dan kafe yang dibuktikan dengan bill. 3. Pajak tersebut di atas disetorkan ke dinas pendapatan daerah melalui juru pungut atau langsung ke kas daerah, oleh karena itu mintalah bill setiapa anda melakukan pembayaran. Demikian pengumuman ini disampaikan, atas partisipasi para pelanggan dalam membayar pajak, Dinas Pendapatan Daerah atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna mengucapkan terimakasih.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna

H. Hardinansyah, SE, M,Si Pembina Tk.I


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

FOKUS

14 Jumat, 10 Desember 2010

Golput Hantui Pilkada Karimun FENOMENA golput (pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya) menghantui pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati Karimun periode 2011-2016 yang akan dilaksanakan 5 Januari 2011. Masyarakat menilai, Pilkada yang diikuti dua pasangan calon ini hanya sandiwara politik. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam menyambut perhelatan pemilihan orang nomor satu di Kabupaten Karimun ditandai dengan sikap apatis terhadap Pilkada karena hanya diikuti pasangan pejabat kini, Nurdin-Rafiq, (NR) dan Syamsuardi-Syuryaminsyah (SS) yang disebut-sebut hanyalah pendamping. “Kami menilai Pilkada kali ini hanyalah sebuah retorika dari sandiwara politik saja dan jauh dari pilihan hati nurani masyarakat Karimun tentang sosok figur dari calon yang ada. Kebanyakan warga mengaku muak dengan situasi yang ada saat ini,” Idrus Forum Peduli Pemilukada Bersih (FPPB) Kabupaten Karimun. Hal ini juga diperparah dengan masih minimnya sosialisasi terhadap pelaksanaan pemilihan orang nomor satu di bumi berazam ini oleh KPU Kabupaten Karimun. “Kami melihat KPU Karimun masih minim melakukan sosialisasi soal Pilbup kali ketengah masyarakat Karimun,” ucap Idrus lagi. Hal senada juga disampaikan Datuk Panglima Muda DPD Laskar Melayu Bersatu Karimun Azman Zainal, yang menilai, fenomena golput menguat akibat kurang dinamisnya politik yang ditandai dengan figur yang maju pada Pilkada. ''Pilkada kali ini kurang memberikan pencerdasan berpolitik. Masyarakat menganggap pasangan SyamsuardiSyuryaminsyah hanya pasangan pendamping, wajar jika warga menjadi apatis,'' ucapnya menyampaikan gundah hatinya. Kekhawatiran akan fenomena golput juga disampaikan Raja Bakhtiar, Ketua Koalisi NR (Nurdin-

Rafiq) yang meminta Partaipartai koalisi pendukung Nurdin Basirun-Aunur Rafiq diminta juga aktif memperkecil angka golongan putih tersebut "Kuatnya dukungan partai politik untuk Nurdin-Rafiq hendaknya diikuti dengan tingginya partisipasi pemilih. Karena itu, koalisi pendukung perlu berperan aktif memperkecil angka golput,'' kata Ketua Koalisi NR (Nurdin-Rafiq) Raja Bakhtiar, di gedung DPRD Kabupaten Karimun, barubaru ini. Raja Bakhtiar tidak menampik makin mengemukanya fenomena golput di kalangan warga masyarakat yang apatis terhadap Pilkada karena hanya diikuti pasangan pejabat kini, Nurdin-Rafiq, sedangkan SyamsuardiSyuryaminsyah hanyalah pendamping. Sebagian warga bersikap apatis karena meyakini pasangan ''incumbent'' akan tampil sebagai pemenang mengalahkan SyamsuardiSyuryaminsyah yang hanya akan jadi penggembira. Dari sekian banyak spanduk organisasi massa, pemuda bahkan masyarakat tingkat RT di Pulau Karimun Besar, Kundur dan pulau-pulau lain, belum satupun yang berisikan dukungan untuk SyamsuardiSyuryaminsyah. Semua spanduk menyatakan dukungan untuk Nurdin-Rafiq. ''Kami berharap dukungan yang kuat tersebut diiringi dengan kesadaran pemilih menggunakan hak milihnya. Mesin partai politik harus bergerak untuk mewujudkannya,'' ujar Raja. Menurut Raja Bakhtiar, besarnya dukungan partai politik dan masyarakat untuk pasangan tersebut merupakan sejarah baru

HK/DOK

TERANCAM GOLPUT — Pesta Pemilihan Kepala Daerah Bupati Karimun 2011-2016 terancam dihantui banyaknya masyarakat yang tidak menyalurkan hak politiknya (golput). Tampak dua pasang calon yang bakal bertarung ( Nurdin Basirun-Aunur Rafiq dan Syamsuardi-Syuryaminsyah) usai pencabutan nomor beberapa waktu lalu. dalam pesta demokrasi di Karimun bahkan di Indonesia. ''Di tanah air, belum pernah terjadi bupati dan wakil bupati yang sedang menjabat kembali maju berpasangan. Sejarah ini hendaknya diiringi dengan tingginya partisipasi pemilih,'' katanya. Tidak Mencerdaskan Sementara itu, tokoh masyarakat Karimun, Kepulauan Riau, Raja Zuriantiaz menilai perkembangan demokrasi di kabupaten itu tidak memberikan pencerdasan kepada masyarakat. "Kami menilai tatanan demokrasi menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2011-2016 mati suri," ucap Zuriantiaz, ketika dimintai komentarnya. Menurut Raja Zuriantiaz, tatanan demokrasi mati suri dapat dilihat dari beberapa indikator, salah satunya

Spanduk Jangan Golput Bermunculan

HK/DOK

PENGENDARA sepeda motor sedang melintas di depan spanduk yang bertulis masyarakat siap golput dalam Pilkada Karimun mendatang. ''IKAN patin ikan puput, kalau ada Bang Nurdin mengapa harus GOLPUT'', untaian pantun tersebut terpampang dalam sebuah spanduk Nurdin BasirunAunur Rafiq, calon bupati dan wakil bupati Karimun nomor urut dua di simpang lampu merah BCA, Tanjung Balai Karimun. Untaian pantun itu pula yang memunculkan tanya Rahmat, pengendara sepeda motor saat berhenti menunggu ''traffic light'' berubah warna menjadi hijau, persis di bawah spanduk yang dipasang Partai Golkar itu, satu dari sembilan partai besar pengusung Nurdin-Rafiq dalam Pemilihan Kepala Daerah setempat pada 5 Januari 2011. ''Ada yang aneh dengan pantun itu. Biasanya, slogan kampanye lebih mengajak pemilih agar tidak memilih pasangan lain, namun spanduk justru menyiratkan ketakutan pada golput,'' katanya. Spanduk yang sama juga terpampang di Jalan Nusantara, kawasan paling ramai dihuni warga Tionghoa yang dilintasi warga dari berbagai pulau untuk berbelanja ke Pasar Sri

Karimun atau Puakang. Pantauan Haluan Kepri, atribut kampanye pasangan NR lebih dominan di Pulau Karimun Besar . Baliho dan spanduk NR terpampang hampir di setiap ruas jalan di tiga kecamatan Pulau Karimun Besar, yaitu Kecamatan Tanjung Balai Karimun, Meral dan Tebing. Baliho berukuran besar terpajang di ruas Jalan Teuku Umar, Jalan Ahmad Yani, Taman Bunga serta beberapa ruas jalan di Tebing dan Meral. Spanduk pasangan pasangan tersebut makin menjamur, baik spanduk dari partai politik maupun organisasi kemasyarakatan serta pemuda maupun paguyuban. Sementara, atribut kampanye pasangan SS hampir tidak terlihat kecuali dua spanduk ucapan Idul Adha yang terpampang di ruas Jalan A Yani dan Jalan Pertambangan Tanjung Balai Karimun. Door Prize Untuk memotivasi masyarakat datang ke TPS, KPU bakal menggelar acara 'door prize' atau undian berhadiah di TPS setelah pemungutan suara. ''Bagi pemenang akan

diberikan hadiah hiburan yang dibeli dengan dana sosialisasi. Door prize tidak untuk memengaruhi pemilih untuk memilih pasangan tertentu,'' ujar Ketua KPU Karimun Zulfikri sembari mengatakan rencana acara ini masih menunggu persetujuan dari KPU pusat. Zulfikri juga mengatakan KPU terus menyosialisasikan Pilkada melalui radio lokal serta sosialisasi ke pemilih pemula di sekolah dan kelompok masyarakat. Sosialisasi Intensif Bahkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Anwar Hasyim juga giat melakukan sosialisasi melalui perangkat pemerintahan di kecamatan, kelurahan/desa bahkan sampai ke tingkat RT dan RW. ''Dalam setiap kesempatan, kami selalu mengingatkan para camat agar mengintensifikan sosialisasi. Tujuannya untuk mencegah tingginya angka golput,'' katanya. Menurut Anwar, sosialisasi tersebut hendaknya dilaksanakan dalam kegiatan kepemerintahan sampai ke tingkat RT dan RW. ''Kami menginstruksikan sosialisasi dilakukan dalam kegiatan keagamaan, seperti wirid yasin, kebaktian atau ibadah umat dan kegiatan lainnya,'' ucapnya. Kepada masyarakat, dia mengimbau tidak menjadikan tampilnya dua pasangan calon sebagai alasan untuk tidak datang ke TPS untuk memilih. ''Sukses Pilkada bukan hanya dari pelaksanaan, tapi juga dari partisipasi pemilih. Tanpa kesadaran warga, sosialisasi yang kami lakukan akan sia-sia. Silakan pilih pasangan calon sesuai hati nurani,'' katanya. (hk/hh,30)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

dominasi pasangan pejabat bupati dan wakil bupati sekarang atau "incumbent" NR. "Meski KPU meloloskan dua pasang calon untuk ikut pilkada, namun kami menilai pasangan NR bertanding sendiri tanpa perlawanan berarti dari lawan politiknya," katanya. Zuriantiaz mengatakan, dukungan partai politik besar untuk pasangan "incumbent" mengakibatkan rendahnya kualitas demokrasi dan peluang figur menjadi tertutup karena tidak memiliki kendaraan politik untuk maju. "Pemborongan partai politik telah mengebiri sistem demokrasi. Hal ini dapat melahirkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik karena tidak mengutamakan kadernya untuk maju," katanya. Selain itu, Zuriantiaz juga menilai munculnya pasangan SS sebagai lawan

tanding, bukan berangkat dari niat melahirkan pilkada yang demokratis. "Sudah menjadi perbincangan di kalangan warga bahwa SS hanya pasangan 'boneka' dan dugaan ini tampak dari 'dinginnya' persaingan jelang pemungutan suara," tuturnya. Persaingan politik yang "dingin", menurut Zuriantiaz, kelihatan dari tidak berimbangnya jumlah atribut kampanye dua pasangan calon tersebut, di mana alat peraga kampanye NR sangat dominan di setiap kecamatan. "Kami belum melihat atribut kampanye SS di jalan-jalan walaupun hari pemungutan suara tinggal satu bulan lagi," katanya. Zuriantiaz mengatakan, gerakan politik SS dalam upaya memenangi pilkada juga tidak tampak, di sisi lain pembentukan tim pemenangan oleh NR sampai ke kelurahan dan

desa. "Posisi NR sebagai pasangan 'incumbent' makin di atas angin karena memiliki kekuasaan yang sedikit banyak akan memuluskan langkah untuk terpilih kedua kalinya," tuturnya. Zuriantiaz juga menilai rendahnya dinamika politik tidak memberikan pencerdasan politik tetapi cenderung membodohi masyarakat. "Demokrasi mati suri dan optimisme masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas menjadi rendah dengan cara berpolitik partai politik maupun pasangan calon," katanya menambahkan. Menanggapi hal ini, Ketua KPU Karimun Zulfikri mengatakan akan menggencarkan sosialisasi untuk mencegah tingginya angka golput. ''Kami akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas dan OKP untuk menyosialisasikan Pilkada.

Tingginya partisipasi pemilih merupakan tolok ukur sukses pemilihan umum kepala daerah,” ucap Zulfikri Zulfikri juga mengakui angka golput berpotensi lebih tinggi dibandingkan saat Pemilihan Gubernur Kepri Mei 2010. Saat itu saja, angka golput lebih dari 40 persen. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karimun pun dengan tegas memberikan sanksi jika kedapatan adanya pihakpihak tertentu yang sengaja mengaja mengajak atau mempengaruhi pihak lainnya untuk bersikap golput. “Memilih atau tidak memilih itu haknya masyarakat. Tapi, kalau kedapatan ada pihak yang mengajak pihak lainnya untuk golput, maka sansksinya adalah pidana,” tegas anggota Panwaslu Karimun, Tiyuridah Silitonga. (hk/hh, 30)

Masyarakat Apatis Membahas Pilkada

"Percuma Memilih, Bakal Menang Sudah Jelas Orangnya!" PERHEL ATAN akbar PERHELA Pilbud Karimun yang hanya diikuti dua pasang calon ( Nurdin BasirunAunur Rafiq dan pasangan SyamsuardiSyuryaminsyah) dinilai tidak memberikan dinamika berdemokrasi di Bumi Berazam. Bahkan, pasangan SS yang disebut-sebut sebagai ‘bonekanya’ NR yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun, hanya sebagai pelengkap persyaratan untuk bisa diselenggarakannya pemilukada di Karimun. Alhasil, perhelatan akbar yang semula dinanti-nanti masyarakat Karimun ternyata menjadi hambar. Obrolan masyarakat di warung-warung kopi pun seolah enggan membahas pemilukada yang tak sampai sebulan lagi bakalan dihelat tersebut. “Percuma saja memilih, toh yang bakalan menang sudah jelas siapa orangnya,” begitu sentilan masyarakat yang kerap di dengar Haluan Kepri. Ketua LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal ketika dikonfirmasi terkait gairah masyarakat Karimun menyambut pesta demokrasi tersebut, juga memprediksi adanya keengganan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). “Masyarakat sudah jenuh, capek dan sepertinya merasa enggan bakalan datang ke TPS, karena mereka merasa sudah tahu siapa yang bakalan menang dalam

HK/DOK

pilkada mendatang,” ujar Azman di Kolong, Kecamatan Karimun, Kamis (9/12) kemarin. Terlepas dari siapa pasangan calon yang maju tersebut, kata Azman, KPU Karimun menurutnya juga kurang memberikan sosialisasi kepada masyarakat. “Jadi banyak masyarakat yang tidak tahu soal pilkada di Karimun ini,” ungkapnya. Kepada Haluan Kepri, Azman mengatakan kalau situasi saat ini tak lebih dari pembelengguan demokrasi. Ia menilai, Karimun tidak memiliki gairah apalagi etika berdemokrasi yang sehat. “Semuanya sudah terbelenggu,” jelasnya. Azman menyebut kalau dirinya tidak merasa apatis dengan pasangan yang maju sebagai peserta pilkada Karimun, apalagi pasangan NR. Dengan jujur, dirinya mengaku hormat dan sayang kepada Nurdin Basirun, satu dari dua pasang calon yang maju menjadi calon bupati Karimun 2011-2016 mendatang. Ketika disinggung adanya spanduk yang berbunyi masyarakat Karimun siap menunggu arahan darinya bahkan untuk golput sekalipun, Azman mengaku

terkejut ketika tiba-tiba munculnya spanduk tersebut dipajang di pinggir jalan. “Saya rasa itu adalah spontanitas dari masyarakat yang pernah mendukung saya ketika saya mencalonkan diri dulu. Umumnya mereka adalah masyarakat kelas menengah ke bawah, jumlah mereka mencapai 30 ribu orang lebih,” kata Azman lagi. Dikatakan Azman, dirinya tidak pernah mengajak apalagi meminta masyarakat untuk tidak memilih alias golput pada pilkada mendatang. Ia memberi arahan kepada masyarakat menggunakan hati nuraninya masing-masing siapa yang terbaik buat mereka bisa memimpin Karimun dalam lima tahun ke depan. “Semuanya saya kembalikan kepada masyarakat, saya tidak pernah meminta apalagi mengajak untuk golput. Terserah mereka mau pilih siapa, karena saya juga tidak mengarahkan mau pilih siapa. Kalau saya sendiri dalam hal ini bersikap netral,” jelasnya. Dinamika berdemokrasi di Karimun juga menjadi perhatian Ketua Lembaga Pemantau Demokrasi

INILAH salah satu spanduk ajakan jangan golput di simpang lampu merah BCA, Tanjung Balai Karimun.

Reformasi Karimun (LPDRK), Abdul Rasyid Baharuddin, ia menilai salah satu indikator keberhasilan pilkada di Karimun berdasarkan jumlah pasangan yang maju pada pilkada tersebut. Kendati begitu, ujarnya, masyarakat juga tidak bisa membanding-bandingkan Karimun dengan daerah lain seperti Batam. “Kalau memang yang ada hanya 2 pasang calon, ya mau diapain lagi. Mau tak mau demokrasi tetap jalan juga,” kata Rasyid. Menurutnya, jika memang banyak timbulnya golput, maka yang harus disalahkan juga adalah partai politik (parpol). “Tingginya angka golput, berarti yang gagal adalah parpol,” jelasnya. Rasyid tidak bisa memberi gambaran apakah telah terjadi kemunduran atau majunya berdemokrasi di Karimun, karena menurutnya, Karimun belum memiliki orang-orang politik, yang ada hanyalah orang-orang partai. “Di Karimun ini, figurfigur pemimpin itu belum ada. Begitu pun orang-orang politiknya, jadi belum bisa disimpulkan apakah demokrasi di Karimun ini mengalami kemajuan atau telah jauh mundur ke belakang,” ungkapnya. (hk/30)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS GELIAT EKONOMI

Promo Tanpa Bunga Tinggal 2 Minggu Lagi BA TAM CENTRE — Promo pembelian secara cash BAT bertahap hingga 63 kali tanpa bunga di Townhouse La Vinca Bukit Citra Lesatari (BCL), tinggal 2 minggu lagi atau hingga 23 Desember. Selama promo digelar sejak 2 bulan lalu ditambah promo cashback sampai dengan Rp57 juta, sudah puluhan unit townhouse yang laku terjual. "Promo tersebut hanya tersisa sampai 2 minggu ke depan. Setelah itu, pembelian Townhouse kembali ke cara normal. Sejak dipasarkan lebih kurang sebulan yang lalu, saat ini sudah terjual puluhan unit Townhouse dari 49 unit total yang ada" ujar Direktur PT Megah Buana Properti, Johan ketika dijumpai di stand pameran BCL di Kepri Mall, Kamis (9/12). Dikatakan, untuk promo yang lain juga tidak berubah. Yaitu promo cashback sampai dengan Rp57 juta untuk setiap pembelian townhouse yang diproyeksikan sebagai pusatnya kuliner di Batam Centre itu dengan cara apapun. "Program cashback tersebut bertujuan sebagai 'jaminan' dari pengembang kepada konsumen agar tidak ragu untuk membeli townhouse La Vinca mulai dari sekarang. Jadi walau masih nyicil uang muka, konsumen

sudah bisa terima uang sewa pada angsuran ke-13," jelasnya. Diilustrasikan, 1 unit townhouse dipasarkan dengan harga launching Rp315 juta. Untuk pembelian ruko secara kredit, caranya membayar booking fee sebesar Rp3 juta. Setelah itu membayar uang muka (Dp) 30 persen dari total harga dikurangi booking fee, dengan cara dicicil sampai 24 kali. Sampai angsuran ke-12, townhouse akan diserahterimakan ke konsumen. "Jika sampai angsuran ke-13 konsumen belum juga membuka usaha di townhousenya, maka saat angsuran ke 13 sampai 24, konsumen mendapatkan cashback uang tunai Rp1 juta tiap bulannya dari pengembang. Jika belum dibuka juga, maka dari angsuran ke 25-36 diberikan cashback Rp1,5 juta tiap bulannya. Angsuran ke 37-42 cashback Rp 2 juta. "Cashback

Tas Impor Murah di MD Luggage dan Bag TANJUNGPINANG — Toko Tas MD menyediakan aneka koleksi tas cantik, tas kulit, tas branded, tas impor KW1. Tersedia jenis tas impor dari merek-merek terkenal. Dengan kualitas terbaik dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau. Beragam jenis tas trendi dan elegan sediakan bagi Anda yang selalu ingin tampil beda. Bebas memilih sesuka hati produk dan model terbaru yang Anda inginkan di sana.

15

Cash Bertahap di Townhouse La Vinca BCL

WNA Bisa Miliki Rumah Hingga 90 Tahun BATAM — DPD Real Estate Indonesia (REI) Kepri menyambut baik Rancangan Undang-Undang (RUU) Perumahan dan Pemukiman yang saat ini tengah di godok di DPR RI. Dalam RUU ini, orang asing berpeluang memiliki hak pakai dan hak sewa properti di Indonesia antara 70-90 tahun. Dalam RUU tersebut, orang asing berpeluang memiliki hak pakai (HP)dan hak sewa (HS) atas propertiu di Indonesia selama 70-99 tahun. "Rancangan itu sudah sesuai dengan apa yang kita perjuangkan selama ini. Dengan demikian, RUU ini akan menggairahkan properti di Kepri," ujar Ketua DPD REI Kepri Ahmad Mipon, Kamis (9/12). Disebutkan Mipon, orang asing membeli rumah di Indonesia, khususnya Kepri akan membawa dampak yang sangat baik untuk perekonomian di Kepri. Karena, orang asing yang masih muda tidak akan stay begitu saja di Indonesia tanpa melakukan hal apapun. "Di Batam contohnya, orang asing yang membeli rumah di Batam, mereka tidak tinggal begitu saja. Mereka akan membuka lapangan kerja baru di Batam, ini akan berimpac sangat bagus," ujar Mipon. Mipon menilai, jika pemerintah mensyahkan RUU ini, maka keputusan tersebut adalah keputusan yang paling tepat. Karena, tinggal dan membuka lapangan kerja baru, orang asing juga akan membayar pajak dan berbelanja. Efeknya, perekonomian akan semakin baik. "Sudah saatnya pemerintah berani mengambil keputusan ini. Masa kita kalah dengan Singapura yang negaranya sangat kecil jika dibandingkan Indonesia. Kita memiliki tanah yang sangat luas, ini harus dimanfaatkan. Singapura saja berani menjual untuk asing sampai 99 tahun," ujarnya lagi. Ditanyakan tentang peluang ghairah pasar properti di Kepri jika RUU ini nanti disahkan, menurut Mipon hal itu akan membawa dampak yang cukup lumayan. Namun dia menyatakan tidak bisa memperkirakan persentase kenaikan penjualan properti terhadap orang asing dengan adanya UU ini kelak. "Saya rasa peluangnya cukup lumayan. Berapa persennya saya belum bisa terka.Yang pasti penjualannya tidak akan lebih dari 1 persen dari total penduduk Kepri," ujar Mipon menandaskan. (hk/an)

Jumat, 10 Desember 2010

Produk yang tersedia di Toko Tas MD Tanjungpinang, tepatnya di jalan DR. Sutomo no 9 Kampung Baru/ sebelah bakso tembak dan jalan Pos Blok B no 12 selalu up to date. Jadi, bagi Anda yang hobi koleksi tas import, tas pesta yang up to date, wajib datang untuk menambah koleksi dari Toko Tas MD. Toko Tas MD milik Ely Yarni ini, melayani semua p e l a n g g a n . M u l a i d a r i p elajar, mahasiswa, pekerja

kantoran dan masyarakat umum. Tidak perlu khawatir soal harga serta tidak dipatok harga tinggi. Menyesuaikan kantong para konsumennya. Mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu rupiah tersedia di MD. Belanja tas di sana, dijamin nyaman dengan pelayanan yang memuaskan. Tas yang Anda inginkan bisa dimiliki dan bisa dipakai harian, dijamin Anda pun akan tampil beda. (hk/40)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/YAN

TANPA BUNGA — Promo Pembelian secara Cash Bertahap hingga 63 kali tanpa bunga tinggal dua minggu lagi. Tampak stand pameran BCL di Kepri Mall, Kamis (9/12). juga diberikan untuk pembelian secara cash bertahap yang dicicil juga sebanyak 24 kali," tambahnya. Jika Anda tertarik atau

ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang promo menarik yang ditawarkan, bisa langsung datang ke kantor pemasaran BCL di Ruko Golden

Land Batam Centre, stand pameran di Kepri Mall dan Mega Mall. Atau hubungi langsung ke nomor telepon 0778-7850111, 7308725. (hk/35)

Pilihan Ditangan Kita Oleh: Bimo T. Prasetyo, Wakil Direktur DSNI Amanah, Batam

TIDAK ada yang baru dengan tahun baru. Ia akan seperti hari-hari lainnya. Yang berbeda adalah cara pandang kita. Ia menjadi hari yang khusus karena makna khusus yang kita lekatkan, yang dengannya mendorong kita merayakannya - melakukan sesuatu yang berbeda. Untuk menjadi berbeda, kita cukup melekatkan nilai

berbeda pada rutinitas kita. Dan nilai itu bisa kita peroleh dengan sangat mudah, dari keseharian kita. Sebelum tidur, tanamkan bahwa kita akan memberi hadiah sebuah buku pada orang pertama yang kita jumpai besok pagi yang membantu orang lain. Maka pagi itu akan ada semangat berbeda. Perilaku

menolong orang akan jadi fokus perhatian kita, menjadi hal baru. Dan ketegangan menemukan orang itu akan membangkitkan kegairahan, terlebih bila kita lakukan bersama pasangan kita. Maka sebuah bingkisan buku benar-benar dapat membuka begitu banyak hal-hal positif. Kunci kebahagiaan itu ada pada diri kita, bukan pada benda yang melekat pada kita, atau situasi sekitar kita. Menjadi bahagia atau sedih sepenuhnya adalah pilihan kita. Kita adalah tuan, pikiran

adalah budak kita. Bukan sebaliknya. Seringkali, kita membiarkan pikiran atau emosi menguasai kita. Dan kita menjadikan keadaan sebagai alasan pembenaran kelemahan kita itu Akan bagaimana kita ditahun depan sepenuhnya ada ditangan kita. Dimulai dengan mengubah cara pandang kita. Situasi ekonomi, kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh. Namun kebahagiaan kita tidak akan pernah bergantung pada mereka. Selamat Tahun Baru.***


BISNIS www.haluankepri.com

Jumat, 10 Desember 2010

GELIAT EKONOMI

Kredit Perbankan Naik 18,44 Persen JAKARTA — Hingga minggu pertama Desember 2010, penyaluran kredit perbankan mencapai Rp263,67 triliun atau tumbuh 18,44% (year to date/ytd). Secara year on year (yoy), pertumbuhan kredit mencapai Rp307 triliun atau meningkat 22,14%. Demikian disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI) Difi Ahmad Johansyah seperti dilansir Media Indonesia,kamis (9/12). Pada minggu pertama Desember 2010, penyaluran kredit mencapai Rp14,29 triliun yang bersumber dari kenaikan kredit rupiah sebesar Rp10,26 triliun dan kredit valuta asing sebesar Rp4,03 triliun. Kredit rupiah hanya naik pada kelompok bank swasta dan persero, masing-masing sebesar Rp8,98 triliun dan Rp2,66 triliun. Sedangkan tiga kelompok bank yang lain yaitu kantor cabang bank asing (KCBA), campuran, dan bank pembangunan daerah (BPD) mengalami penurunan yang cukup merata di bawah Rp1 triliun. "Terbesar pada kelompok bank campuran Rp950 miliar," kata Difi. (hk/id)

Jelang Musda II ASITA Kepri

Persiapan Sudah 90 % BATAM — Persiapan musyawarah daerah (Musda) II DPD Asosiasi Tour & Travel Agent (Asita ) Kepri sudah 90 persen. Hal itu disampaikan Ketua Asita Kepri, Kadek Sutraini didampingi Ketua Panitia Musda II Asita, Andika saat rapat persiapan panitia musda di sekretariat Asita di Panbil Area, Kamis (9/12). Andika mengatakan, Musda rencananya digelar pada (14/12) di Hotel Planet Holiday. Dalam Musda kali ini, tema yang diambil adalah, 'Asita Kepri bersama pemerintah provinsi Kepri bertekad meningkatkan pembangunan pariwisata Kepri' dan sub tema 'Bersama Asita Kepri kita tingkatkan kepariwisataan Kepri'. "Rencananya, Musda akan dihadiri oleh ketua DPP Asita Ben Sukma," kata Andika. Untuk jumlah peserta, Andika mengatakan, bahwa sampai saat ini jumlah anggota yang memenuhi syarat (full member Asita) dan diharapkan hadir sebanyak 66 orang. "Jumlah peserta penuh sampai saat ini berjumlah 66 orang , hal ini bisa bertambah bila anggota yang lain sudah memenuhi semua keriteria persyaratan yang ditetapkan Asita," lanjut Andika. Selain mendengarkan laporan pertanggung jawaban kepengurusan DPD Asita saat sekarang, Musda juga akan memilih ketua DPD Asita Kepri yang baru dan penetapan Progja Asita Kepri secara umum yang nanti menjadi acuan bagi pengurus yang akan datang. Dalam kesempatan itu, Andika menghimbau kepada seluruh anggota Asita untuk dapat hadir karena momentum Musda ini merupakan acara pengambilan keputusan tertinggi di lingkungan Asita tersebut. (hk/35)

16

Launching Member Card

Armada Impikan Batam Lebih Baik dari Singapura BA TAM — Berdirinya BAT Dewan Pimpinan Pusat Amanah Rakyat Madani Indonesia (Armada) di Batam bukan sekadar beda dibandingkan lembaga sosial masyarakat (LSM) lainnya yang ada di Indonesia. Kehadiran LSM yang beranggotakan pengusaha dari berbagai kalangan ini di Batam untuk menjadikan Batam Lebih baik dari negara tetangga, Singapura. Demikian diungkapkan Dewan Pembina DPP Armada Indonesia, DR. Eggi Sudjana, SH, M.Si yang juga penggagas berdirinya Armada Indonesia usai lounching Armada Member Card di Mega Mall Batam, Kamis (9/12). Menurut Eggi, pemilihan Batam sebagai DPP Armada Indone/ sia bertujuan agar Batam kedepan bisa menyaingi Singapura, jauh lebih baik dari Singapura. "Armada sengaja berpusat di Batam agar Batam kedepan bisa jauh lebih baik dari Singapura, malu kita dengan Singapura yang telah jauh meninggalkan kita dari segi kemajuan. Olehkarena itulah Armada berpusat di Batam, tidak di Jawa seperti organisasi lain," ujar Eggi. "Armada merupakan organisasi pertama di Indonesia yang memprioritaskan pergerakan organisasinya di bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Pendidikan dan pemberdayaan sumberdaya manusia untuk mensejahterakan masyarakat," papar Eggi. Lebih spesifik, sebut Eggi,

HK/CECEP

LAUNCHING MEMBER — Ketua DPP Armada Indonesi Andi Kusuma (4 dari Kiri) didampingi Kadis Pariwisata Batam Guntur Sakti (3 dari kanan) dan sejumlah tamu undangan memotong pita saat launching Member Card Armada di Mega Mall Batam, Kamis (9/12). Armada akan menjadi presure (penekan) group, advokasi kebijakan pemerintah yang mempersulit pengusaha. Selama ini, sebut Eggi, banyak demo dan pembahasan yang dilakukan oleh berbagai kalangan, namun tidak ada yang mampu menekan pemerintah. "Melalui Armada Indonesia, member yang merupakan pengusaha akan bergabung. Jika selama ini pengusaha banyak diganggu atau dibuat susah oleh pemerintah, kita akan fasilitasi bahkan sampai ke lawyer (pengacara) untuk melawan siapapun yang mempersulit pengusaha," ujar Eggi. Sebagai langkah awal, Armada sebut Eggi akan melakukan inventarisasi member di seluruh Indonesia. Pada tanggal 14 Februari 2011 mendatang di kukuhkan di Sporthall Temenggung Abdul Jamal yang akan dihadiri oleh seluruh

IKLAN

IKLAN Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

member Armada se-Indonesia. Selanjutnya, Armada akan melakukan pemetaan masalah, fokus dibidang hukum. Semua anggota Armada akan mendapatkan jasa bantuan hukum dari Armada, bahkan Eggi menyatakan kesiapannya untuk membantu langsung. Secara umum, Armada memiliki target untuk mensejahterakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan perumahan. Armada tidak ada kaitannya dengan partai politik, dan Armada hadir untuk orang-orang yang mau sejahtera. "Kita tidak menangani kasus kecil, tetapi orang kecil kita urus," tandas Eggi. Sementara itu, Launching Armada Member Card kemarin berlangsung meriah. Pengguntingan pita dilakukan secara serentak oleh DPP Armada Indonesia Andi Kusuma, Dewan Pembina DPP Armada Indonesia, DR. Eggi Sudjana, Kadis Pariwisata Kebudayaan Kota Batam

Guntur Sakti, Kepala Cabang Bumi Putra 1912 Batam Fery Antoni, Dirut VIP Club Thoie Soegiarto SE, dan Pemimpin Perusahaan Haluan Kepri Sofialdi, perwakilan Polresta Barelang, dan perwakilan Danrem. Armada Member Card yang diluncurkan kemarin terdiri dari dua, yaitu Gold dan Klasik. Member Card Armada Indonesia menggunakan jaringan VIP Club, dimana pemegang kartu ini akan mendapatkan diskon di lebih dari 5.000 merchan yang tergabung dalam jaringan VIP Card di seluruh Indonesia. "Dengan kartu ini, pemilik juga telah dilindungi asuransi kecelakaan dari Bumi Putra 1912 dan pelayanan advokasi hukum dari lawyer yang tergabung dalam Armada Indonesia serta fasilitas berlangganan harian umum Haluan Kepri," ujar Ketua DPP Armada Indonesia, Andi Kusuma.

Sementara Iwan Trisna selaku ketua panitia acara menyampaikan, Armada Member Card merupakan suatu perhatian dan kepedulian Armada Indonesia dalam memberikan dukungan kepada semua kalangan pengusaha. Armada Indonesia membuka pendaftaran bagi pengusaha kecil, menengah dan besar untuk bergabung kedalam organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang bisnis ini. Karena dengan bergabung menjadi anggota Armada akan mendapatkan fasilitas kemudahan dan berbagai bidang kebutuhan masyarakat dan membangun jaringan bisnis yang saling menguntungkan. Acara yang dilaksanakan oleh Voice Entertainment selaku even organisers ini dimeriahkan dengan pagelaran fashion show dari R Lux Models, pertunjukan tari kontemporer oleh Duta Santarina dan dihibur oleh home band dari D'Brix Pub. (hk/an,ap)

IKLAN


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Jumat, 10 Desember 2010

Siape Die ,

Syofiar

Kasi Wastau BLH Bintan

Lihat Gajah Mengamuk SEBAGAI seorang yang pernah bekerja di pedalaman hutan Riau beberapa tahun lalu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pemantauan (Kasi Wastau) Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bintan ini banyak mengalami berbagai peristiwa aneh dan menarik. Salah satunya adalah menyaksikan sekawanan gajah mengamuk di pemukiman warga transmigran di Bengkalis. "Gajah-gajah itu mengamuk karena habitat mereka terganggu oleh aktivitas pembukaan lahan baru,” kata pria kelahiran Pekanbaru, 51 tahun silam ini. Jika gajah mengamuk, kata Sofyar, maka apapun yang berada di depannya akan dirusak bahkan dihancurkan. Begitulah yang terjadai pada beberapa rumah warga transmigran saat itu, Lihat Gajah

hal.18

17

Kasus Sengketa Lahan di Sei Serai

Warga: Kami Akan Melawan TANJUNGPIN ANG — Persoalan sengketa lahan antara warga ANJUNGPINANG Sei Serai Kelurahan Sei Jang dengan PT Kemayan Bintan Group (KBG) dan PT Trirera Developmen Pratiwi (TDP) belum juga selesai. Bahkan, meski belum ada kata sepakat, perusahaan tersebut dikabarkan sudah mematok-matok lahan warga.

HK-SUTANA

PELANTIKAN HAKIM — Ketua PN Tanjungpinang Setyabudi melantik lima Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan Tanjungpinang di aula PN Tanjungpinang, Kamis (9/12). ( berita terkait hal 18)

Aktivitas perusahaan tersebut kontan memicu kekesalan warga. Hari Kamis (9/12) kemarin, sebanyak 25 orang perwakilan warga Sei Serai RW 04 Jalan Dompak mendatangi gedung DPRD Kota Tanjungpinang di Senggarang untuk mengadukan masalah ini. Sejumlah warga yang ditemui berharap, DPRD bisa membantu mereka menyelesaikan sengketa lahan ini. Ke-25 warga itu datang ke Kantor DPRD sekitar pukul 10.30 WIB dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno. Dalam dialog yang cukup memanas di ruangan rapat gedung dewan, warga meminta penjelasan

dari manajemen PT KBG dan PT TDP tentang status lahan mereka yang saat ini sudah dipatok-patok. Ketua perwakilan warga B Manurung mengatakan, saat ini di lokasi (RW 04) terdapat 200 Kepala Keluarga (KK) dengan luas lahan lebih kurang lima hektar. Warga yang menetap di Sei Serai rata-rata sudah mendirikan bangunan yang permanen. "Namun akhir-akhir ini pihak perusahaan melakukan upaya-upaya yang meresahkan masyarakat sekitar. Aktivitas perusahaan yang dilakukan misalnya mematok-

Warga: Kami

hal.18

Menyaksikan Tuna Wicara Menikah

Ucap Ijab Kabul dengan Bahasa Isyarat TANJUNGUBAN — Keterbatasan fisik, yang dimiliki pasangan Ridho Meldi (23) dan Ernawati Dalim (30) bukan menjadi halangan untuk menyatukan ikatan asmara. Pasangan tuna wicara ini, Selasa (7/12) kemarin siang resmi menjadi sepasang suami istri.

IKLAN

Hari Selasa itu, sebuah rumah yang berada di Komplek Perumahan Alamanda diwarnai dengan tawa serta senyum lebar dari tamu undangan yang hadir. Dari pintu luar, jelas terlihat kalau yang punya rumah sedang menggelar pesta pernikahan. Rumah itu adalah kediaman Tengku Mukhtaruddin, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang siang kemarin menjadi istana bagi kedua pasangan. Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan suasana pernikahan lain pada umumnya.

IKLAN

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Mulai dari mas kawin, saksi, wali nikah maupun penghulu semuanya lengkap seperti pernikahan umum. Bedanya hanya terletak pada saat ijab kobul dilaksanakan. Kali ini, tidak ada ucapan atau lafal yang terdengar. Hanya anggukan tiga kali sebagai isyarat pengganti ijab kobul. Anggukan pertama, dilakukan untuk mengiyakan nama, anggukan kedua mengiyakan mas kawin. Sedangkan pada anggukan ketiga untuk Ucap Ijab

hal.18

Ridho dan Erna


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Jumat, 10 Desember 2010

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

5 Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan Dilantik TANJUNGPINANG — Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang Setya Budi melantik lima Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan Tanjungpinang di Kantor PN Tanjungpinang, Kamis (9/12). Diharapkan, kelima Hakim ini bisa melengkapi 11 Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan yang ada untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan sengketa perikanan dalam wilayah kerja pengadilan perikanan Tanjungpinang. Kelima Hakim yang dilan-

tik tersebut adalah Eri Theresia, Agus Susanto, Wisaksono, Imam Bustan Pramudya dan Syafri Yulis. "Lima Hakim Ad Hoc yang baru dilantik ini akan melengkapi 11 hakim Ad Hoc yang akan bertugas di Pengadilan Perikanan Tanjungpinang. Dua lagi adalah pindahan dari Pengadilan Perikanan Tual dan Pengadilan Perikanan Bitung. Sedangkan empat orang lagi adalah hakim karir yang saat ini tengah mengikuti pendidikan, sehingga lengkap berjum-

lah 11 hakim," ujarnya. Setelah diresmikannya Pengadilan Perikanan Tanjungpinang pada 1 Oktober lalu, kata Setya Budi, lembaga ini belum bisa melaksanakan fungsinya karena kelengkapannya belum terpenuhi. "Mulai saat ini, pengadilan perikanan telah bisa melaksanakan fungsinya untuk menyeselaikan kasus-kasus terkait masalah perikanan, karena kelengkapannya telah terpenuhi dengan dilantiknya lima Hakim ini," katanya.

Dikatakan, selain Pengadilan Perikanan Tanjungpinang, juga ada satu Pengadilan Perikanan lagi yakni Ranai Natuna. Terkait pelimpahan kasus, menurut dia akan dilaksanakan pada pengdilan perikanan terdekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk daerah Karimun, Lingga, Batam, dan Tanjungpinang akan diproses di Pengadilan Perikanan Tanjungpinang karena TKP-nya lebih dekat ke Tanjungpinang. (hk/36)

Ditinggal Kerja, Rumah Dilahap Jago Merah TANJUNGPINANG — Sebuah rumah di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Batu 2 nyaris ludes dilahap si jago merah, Kamis (9/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal kerja oleh pemi-

liknya. Saat kejadian, si pemilik rumah Ilvang (49) dan anaknya Johan (24) diketahui sedang berada di tempat kerja di daerah Batu 8. Taksiran sementara, kerugian yang ditimbulkan sekitar puluhan juta rupiah.

HK/SUTANA

PETUGAS pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang membersihkan sisasisa kebakaran di sebuah rumah di Batu 2 Jalan MT Haryono, Kamis (9/12).

Sambungan dari hal.17 matok lahan warga, akan tetapi setelah dicabut warga, maka esok atau pada malam harinya dilakukan lagi. Kami di sini resah dengan ulah perusahaan yang bekerja tanpa melakukan koordinasi kepada warga sekitar. Belum lagi adanya intimidasi oleh pihak perusahaan dengan membawa body guard untuk menakut-takuti warga. Untuk itu kami berharap agar Dewan menyikapi dan peduli terhadap masalah ini," kata B Manurung. Kata B Manurung, dialog ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan setelah pertemuan pertama bulan Mei lalu. Namun sampai sekrang belum ada kejelasan terhadap status lahan mereka. "Untuk itu, apabila pihak

Sambungan dari hal.17 mengiyakan ikrar pernikahan. Pasalnya, kedua pasangan yang memiliki perbedaan usia 7 tahun ini merupakan warga tuna wicara (bisu). Sehingga setiap tahapan proses pernikahan mempergunakan bahasa isyarat. Suasana haru sekaligus lucu mewarnai prosesi ijab kabul ini. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bintan Utara Fadhil Muslimin S.Ag yang menikahkan keduanya, pun tidak mampu menyembunyikan senyumnya. Saat melihat tingkah kedua pasangan yang dijodohkan oleh pihak keluarga itu. Saat disampaikan nama masing-masing, baik Ridho maupun Erna hanya mengangguk saja. Bahkan Ridho yang bekerja di kantin di PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB) ini, juga mengangguk senang ketika saudaranya yang sekaligus atasannya, Rijal yang menjadi wali nikahnya menyatakan kalau

Kejadian ini mula-mula dilaporkan oleh Ayong (25), pengelola kedai di sekitar lokasi. Menurut penuturan Ayong, pagi itu, tiba-tiba saja ia melihat kedainya dipenuhi asap. Ia lantas mencoba mengecek ke segenap penjuru kedainya, namun tidak menemukan sumber asap. "Lalu saya ke luar kedai, dan saya lihat asap itu berasal dari rumah yang sudah terbakar," kata Ayong. Secara spontan, Ayong langsung menghubungi petugas Polsek Bukit Bestari. Tak lama berselang polisi dan petugas Pemadam Kebakaran dari Pemko Tanjungpinang tiba di lokasi dan sekitar 15 menit kemudian, api berhasil dijinakkan. Akibat api yang menghanguskan ruangan tengah rumah tersebut, sejumlah perabotan dan peralatan milik Il-

vang seperti laptop, sofa, kulkas, altar tempat sembahyang, televisi dan tiga buah kipas angin ludes termakan api. Menurut Kapolsek Bukit Bestari AKP Renan melalui Kanit Reskrim Brigadir Budi Rahmad Indra, kebakaran diduga disebabkan arus pendek atau korsleting listrik yang ada di altar meja sembahyang . “Berapa kerugian akibat kejadian ini kita belum tau. Yang kita tau, saat kejadian rumah ini kosong. Kata tetangganya, pemilik rumah sedang di tempat kerja,” kata Budi. Kejadian ini sempat menyita perhatian warga sekitar. Sejumlah tetangga juga terlihat berjaga-jaga karena mereka khawatir api menyambar rumah di sekitar. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui reaksi si pemilik rumah. (hk/bs)

Tumbuhkan Rasa Saling Percaya Bersama Bank NISP TANJUNGPINANG — Kehadiran banyak bank di Kota Tanjungpinang merupakan suatu hal yang sangat positif. Selain masyarakat mempunyai banyak pilihan, bagi pihak bank, kondisi ini akan memotivasi manajemen untuk memberikan pelayanan inovatif agar dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat kepada bank yang dikelola. Consumer Manager OCBC NISP Bank Cabang Tanjungpinang Mulyadi Tan mengatakan, ketatnya persaingan antar bank di Tanjungpinang, akan membuat pihak bank meningkatkan pelayanan agar tidak ditinggal nasabahnya. "Karena jika peningkatan pelayanan tidak dilakukan secara terus menerus, maka bank tersebut lambat laun akan ditinggalkan oleh nasabahnya," katanya.

Salah satu cara yang dilakukan bank untuk menarik dan menjaga kepercayaan masyarakat adalah dengan menawarkan banyak program inovatif. Ini pula yang kerap dilakukan oleh Bank OCBC NISP yang merupakan salah satu bank umum di antara banyak bank yang terdapat di Kota Tanjungpinang. "Sesuai dengan visi dan misinya, Bank OCBC NISP berusaha menjadi bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya. Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh-kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan," kata Mulyadi. Kata Mulyadi, upaya-upaya manajemen Bank NISP untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masya-

rakat adalah dengan menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif, berkualitas dan melebihi harapan masyarakat yang dinamik dengan hasil terbaik. Kemudian membina jejaring kerjasama saling menguntungkan yang dilandasi rasa saling percaya. Selanjutnya, kata dia, menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan profesionalisme dan mendorong pembaharuan organisasional dengan semangat kekeluargaan. Dan yang terpenting adalah membangun kepercayaan publik melalui perilaku etikal, peduli dan hati-hati (prudent). Kendati demikian, secara umum Mulyadi yakin semua bank memiliki visi dan misi yang akan memberikan kemudahan dan profit bagi masyarakat. (hk/36)

Warga: Kami perusahaan melakukan aktivitasnya lagi di lapangan dengan mematok kembali lahan yang di Sei Serai, Dompak dan sekitarnya, maka kami akan melakukan perlawanan," ujar Manurung. Mananggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan berkordinasi bersama pihak-pihak terkait. Di samping musyawarah, kata Suparno, penyelesaian lain yaitu dibawa ke pengadilan. "Namun jika hal ini gagal juga, maka kita akan membentuk panitia khusus (pansus) di mana nantinya ada hasil yang direkomendasikan dari permasalahan tersebut," kata Suparno.

Kata Suparno, ada lima pilar yang nantinya akan diikutsertakan dalam membahas sengketa persoalan lahan di Sei Serai dan sekitarnya yaitu masyarakat, pihak perusahaan, Pemko Tanjungpinang, Bagian Administrasi dan Pemerintahan Setdako dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Kita berharap nantinya masyarakat dan perusahaan dapat memberikan sumbangsih terhadap penyelesaian permasalahan sengketa lahan ini yang sudah berlarut-larut. Selain itu, pihak perusahaan juga harus bijaksana dalam menyelesaikan masalah ini dan begitu juga dengan warga agar bersikap sabar dan tenang," kata Suparno. Catatan Haluan Kepri (se-

belumnya Sijori Mandiri), masalah lahan ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2010 silam. Sekitar pertengahan Januari, ratusan warga Sei Serai juga pernah mendatangi Kantor DPRD Tanjungpinang dan juga diterima oleh Ketua DPRD Suparno. Menurut warga saat itu, kedatangan mereka sebagai tindak lanjut atas kedatangan sebelumnya. Mereka juga masih mempersoalkan klaim PT TDP atas lahan milik warga dengan memperalat aparat Kepolisian. Warga ingin agar persoalan tekanan atas klaim paksa lahan di wilayah mereka dihentikan sebelum ada kejelasan dan kepastian klarifikasi yang jelas. (hk/rz)

berikan nafkah lahir. Dan saat Kepala KUA menyebutkan memberikan nafkah bathin, Rizal terlihat ragu dan sempat berhenti beberapa detik dan langsung meletakkan telapak tangannya di dada. Walaupun sedikit ada keraguan di hati sejumlah tamu yang hadir namun seluruh prosesi pernikahan RidhoErna dinyatakan sah. Kepala KUA Bintan Utara Fadhil Muslimin usai melaksanakan tugasnya kepada Haluan Kepri mengakui, kalau pernikahan Ridho-Erna tersebut merupakan prosesi pernikahan yang pertama ditanganinya yang melibatkan orang bisu. Namun secara keseluruhan, Fadhil sangat yakin kalau apa yang telah dilaksanakannya adalah sah dan sesuai aturan Islam. Kalau menurut ilmu fiqih, kata dia, apa yang terjadi telah tersampaikan hasrat atau niat dan melakukan ijab dan yang mengkobulkan ijab tersebut. “Intinya, mereka sudah sah sebagai suami isteri,” tandas Fadhil. Sedangkan Rizal kepada harian ini mengatakan kalau pertemuan pertama Ridho dan Erna merupakan inisiatif dari pihak keluarga masing-masing. “Awalnya, keluarga Erna mengatakan kalau mereka memiliki anak yang kondisinya juga bisu macam Ridho,” tegas Rizal. Tawaran itu lalu disampaikan kepada Ridho yang kemudian malam harinya, dia,

Ridho dan abangnya, Muslim, mantan anggota KPU Bintan mendatangi kediaman Erna di Jalan RE Martadinata, Tanjunguban. Ketika dipertemukan, Ridho memberikan bahasa isyarat kepada dirinya dengan menggosok-gosokkan telapak tangannya ke lengan yang berarti calon pacarnya tersebut mulus. Disinggung kebenaran bahasa isyarat bathin dengan menempelkan telapak tangan ke dada, Rizal mengakui kalau dia sempat terfikir untuk menggesek-gesekkan telunjuknya ke paha tapi hal itu tidak dilakukan karena secara spontan dia hanya meletakkan tangannya ke dada. “Memang sih ada terfikir mau menggesek-gesekkan jari ke paha atau tangan tapi yah, kayaknya ke dada lebih sopan,” ujar Rizal. Menurutnya lagi, dengan pernikahan Ridho-Erna ini berarti dia sudah sembilan kali menikahkan anak buahnya sesuai proses Islam. "Ridho sendiri sudah sembilan kali pula pacaran. Erna ini pacar yang kesembilan," tandas Rizal yang masih memiliki hubungan dengan isteri dari Bupati Anambas T Mukhtaruddin ini. Pasca ijab kobul, pasangan pengantin ini nampak cukup ceria. Dari raut mukanya mereka benar-benar bahagia, lantaran resmi menjadi suami isteri. “Semoga bisa langgeng dan cepat dikaruniai anak,” jelas Rizal. (hk/azwardi)

Ucap Ijab mereka akan segera dinikahkan. Saat proses ijab kabul, Fadhil terlihat menunjukkan sedikit rasa ragu karena pernikahan Ridho-Erna ini merupakan pernikahan warga bisu yang pertama kali dihadapinya sejak menjabat sebagai Kepala KUA Bintan Utara. Untungnya, Rizal dan Khatib Suardi yang menjadi wali perempuan mampu menjelaskan kepada kedua pengantin. Bahkan saat pengucapan ijab kabul yang dilakukan oleh Fadhil Muslimin, Rijal juga mampu menyampaikan secara tepat dan benar dengan mempergunakan bahasa isyarat. Namun ketika akan menyampaikan taqliq nikah usai dinyatakan keduanya sah sebagai pasangan suami isteri, awalnya Rizal mampu menyampaikan dengan mempergunakan bahasa isyarat meletakkan kepalan lima jarinya ke dekat mulut ketika Kepala KUA mengucapkan akan mem-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK-BASOR

KAJATI Kepri Jony Ginting memimpin diskusi bersama sejumlah wartawan dalam acara Media Gathering di Kantor Kejati Kepri Tanjungpinang, Kamis (9/12).

Kejati Gelar Media Gathering

'Berusaha untuk Lebih Terbuka pada Media' TANJUNGPINANG — Selama ini, ada kesan kalau lembaga kejaksaan sangat tertutup dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat. Terlebih jika informasi tersebut manyangkut dengan suatu perkara, terutama yang berkaitan dengan kasuskasus korupsi. Di kalangan wartawan, kesan ini sering menimbulkan praduga-praduga negatif terhadap jajaran kejaksaan, baik itu di Kejaksaan Negeri (Kejari), Kejaksaan Tinggi (Keajti) maupun di Kejaksaan Agung (Kejagung). Padahal, banyak hal yang ingin diketahui masyarakat, melalui media massa, tentang kinerja para jaksa dalam menangani suatu kasus yang sudah terlanjur menjadi konsumsi publik. Namun, seiring bergulirnya reformasi, termasuk reformasi birokrasi di tubuh Kejaksaan, kesan tertutup tersebut pelanpelan mulai coba dihapus. Saat ini, kalangan wartawan pun seakan mendapat kemudahan mengakses informasi di institusi hukum ini. Seperti yang disampaikan Kepala Kejati Kepri Jony Ginting SH, MH. Ia berjanji, selama menjalankan tugasnya di Provinsi Kepri ini, ia beserta jajarannya tidak akan menutupnutupi berbagai hal yang disorot masyarakat tentang kinerja dan perilaku jaksa di lingkungannya. Komitmen tersebut disampaikan Jony di hadapan wartawan dari sejumlah media di Kepri dalam acara Media Gathering yang digelar di ruang rapat utama Kantor Kejati Kepri di Tanjungpinang, Kamis (9/12).

Sambungan dari hal.17

dihancurkan dan diinjak-injak oleh gajah. Sementara pohonpohon sawit yang baru tumbuh dicabut begitu saja dengan menggunakan belalai. Syofiar mengaku, saat itu sedang mengawasi kegiatan para transimigran. Ketika melihat sekawanan gajah mengamuk, tanpa fikir panjang lagi langsung terserempak. Sepeda motor plat merah yang ditungganginya bersama rekan sesama pegawai Deptrans RI lainnya ditinggalkan begitu saja. “Di engkol-engkol tak mau, daripada diinjak-injak gajah. Kita tinggalkan saja,” cerita mantan Kepala Seksi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Deptrans RI Bengkalis, Riau ini. Selain gajah, suami dari

Jony sadar, kredibilitas kejaksaan saat ini sedang dalam masa krisis di mata masyarakat. Krisis kepercayaan ini, kata dia tidak terlepas dari ulah oknum jaksa yang kurang bertanggungjawab, sehingga mencoreng institusi. "Saya sadari, institusi kejaksaan saat ini memang sedang mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat. Dan hal yang seperti ini tidak perlu kita tutuptutupi, karena masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kepri sudah sudah semakin pintar dan kritis dalam menyikapi halhal yang seperti itu. Oleh karena itu, ke depan, saya harap kredibilitas kejaksaan bisa pulih agar kami semua bisa kerja dengan nyaman kembali," kata Jony didampingi Wakilnya Bambang Setyo Wahyudi dan sejumlah asistennya. Jony percaya, tidak akan ada satu institusi pun di Indonesia yang bisa bekerja dengan baik tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. Dan salah satu cara untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, menurut Jony adalah dengan menggandeng media massa. Menurut mantan Asisten di Kejagung ini, peran media sangat menentukan suatu arah karena media massa menyandang tugas mulia yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. "Media massa tidak hanya berfungsi sebagai salah satu instrumen pendidikan politik dan kontrol sosial. Check balances yang dilakukan media sangat penting untuk mewujudkan pe-

negakan hukum. Di antaranya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan sehingga menciderai rasa keadilan bagi masyaraat luas," ujar Jony. Karena itu, selain akan berusaha lebih terbuka kepada wartawan, Jony juga bertekad untuk selalu bertindak tegas ke depannya. Dengan kata lain, tegas yang sesuai aturan, sesuai tata keadilan dan berdasarkan fakta. "Mengembalikan kredibilitas itu penting. Dan sebagai Kajati Kepri saya akan bertindak seoptimal mungkin, atau 'optimum best can i do' dengan tegas, arif dan bijak tentunya," tegasnya. Dalam acara ini, beberapa topik juga dibicarakan dalam diskusi yang berjalan hangat dan penuh kekeluargaan. Berulangkali Jony menyampaikan, akan membangun keterbukaan dengan kalangan jurnalis. Terkait keterbukaan informasi, Jony juga sudah mengintruksikan kepada semua Kepala Kejari yang ada di Kepri. "Kita ingin membangun kedekatan personal dengan rekanrekan wartawan. Ini penting karena sesungguhnya kita punya tugas yang mirip. Tapi tentu saja, kami juga berharap rekan-rekan wartawan bisa memahami batasbatas informasi yang bisa kami berikan," ujarnya. "Pada dasarnya antara pers dan penegak hukum, dalam hal ini jaksa memiliki fungsi yang sama dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Oleh sebab itu, kita harus membangun sebuah komunikasi yang aktif dan produktif ke depan," ujarnya. (hk/bs,yr)

Lihat Gajah Asmiwati ini juga mengaku pernah melihat bagaimana seekor harimau Sumatera menyeret tubuh seorang transmigran dari dalam bedeng atau rumah di tengah hutan. Saat itu kata dia, penghuni bedeng sedang tidur karena kelelahan setelah bekerja seharian. Kata pria yang sudah mengabdikan diri sebagai PNS selama 26 tahun ini, harimau itu langsung menggigit dengan kedua taringnya yang tajam, mencakar dengan kukunya yang tajam lalu menarik kaki sang transmigran yang sudah menjerit sekuat-kuatnya ke dalam hutan. Sementara teman-teman yang lain tidak bisa berbuat banyak dan hanya menonton saja nasib re-

kannya yang sudah tidak berdaya. Beberapa jam kemudian, tubuh sang transmigran tadi ditemukan warga sudah tidak bernyawa di tengah hutan dengan kondisi yang sangat menggenaskan. “Saya melihat sendiri, tubuh itu hanya dimakan sedikit sama harimau,” ungkap ayah dari Fauzan, Nisa dan Fauziah ini. Menurut penyuka tenis meja dan tenis lapangan ini, kemarahan makhluk-makhluk hutan itu akibat dari aktifitas manusia yang membuka hutan seenaknya. Padahal, hutanhutan tersebut adalah habitat atau rumah hewan yang seharusnya ikut dijaga oleh manusia. (hk/rd)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

B I N T A N SEPUTAR BINTAN

DPRD Minta Dikaji Ulang BINT AN — Wakil Ketua DPRD Bintan Djoko Zakaria BINTAN meminta aktivitas loading bauksit di perairan Pangkil dikaji ulang. Pasalnya, Pulau Pangkil Kecamatan Teluk Bintan tersebut termasuk daerah pengembangan budidaya ikan Kerapu dari Pemkab Bintan. "Saat ini perairan Pangkil menjadi kawasan penghasil jasa angkut tambang bauksit bagi pihak tertentu. Namun, masyarakat nelayan Pulau Pangkil selama ini tidak mendapat apaapa. Wajar jika masyarakat menuntut kompensasi. Saat ini kami dari beberapa fraksi masih membicarakan tentang pengelolaan Pangkil yang dijadikan

loading bauksit itu. Sudah seharusnya dikaji ulang," kata Djoko di gedung DPRD Bintan, Kamis (9/12). Menurutnya, kawasan loading bauksit tidak bisa disejalankan dengan program budidaya ikan kerapu. Soalnya, ikan kerapu membutuhkan kejernihan air yang maksimal. Sementara, kawasan loading bauk-

PNPM Akui Ada Proyek Tumpang Tindih BINTAN — Asisten Koordinator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kabupaten Bintan Danu Waspodo mengaku, ada proyek pekerjaan PNPM Perkotaan yang tumpang tindih hingga masuk ke dalam wilayah kerja PNPM Mandiri Perdesaan. Padahal, di dalam program PNPM, dilarang saling mendampingi antara program-program Mandiri Perkotaan dan Mandiri Perdesaan. Proyek tumpang tindih tersebut adalah pekerjaan pembangunan pelantar nelayan di Desa Busung. Sementara desa tersebut merupakan desa sasaran dari PNPM Mandiri Perdesaan. Tapi dalam pelaksanaannya mendapatkan anggaran pembangunan dari PNPM Mandiri Perkotaan. Pekerjaan pembangunan pelantar nelayan yang menelan anggaran sebesar Rp36 juta dan memiliki panjang 36 meter den-

19

Loading Bauksit Pangkil

Besok, Pengukuhan PMR se-Bintan BINTAN — Ketua Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Bintan Dahlia Zulfah mengatakan, hari Sabtu (11/12) besok, pihaknya akan menggelar pengukuhan anggota PMR se-Bintan di Comunity Center Demang Lebar Daun, Kijang. Saat ini, sejumlah kepengurusan PMR sekolah sudah menyatakan kesiapannya untuk dikukuhkan. Sekolah tersebut adalah, SMPN 1 Bintim, SMPN 2 Bintim, sMPN 3 Bintim, SMPN 5 Gunung Kijang dan MTs Madani Ceruk Ijuk. Sekolah lainnya yaitu, SMAN 1 Bintim, SMAN 2 Tioapaya , SMKN 2 Bintim, Madrasah Aliyah Madani Ceruk Ijuk serta SD 005 Toapaya. Kata Dahlia, pembentukan PMR adalah tindak lanjut setelah terbentuknya Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bintan yang diketuai oleh Dewi Komalasari Ansar. Kegiatan dalam PMR sendiri diharapkan dapat membentuk watak pemuda yang memiliki jiwa sosial, rasa kebersamaan dan kesetiakawanan. "Dalam kegiatan PMR nanti di samping memberikan pembinaan, kita juga akan memberikan berbagai ketrampilan. Kita juga akan menyiapkan seragam khusus PMR bagi mereka nanti,"terang Dahlia. (hk/25)

Jumat, 10 Desember 2010

gan tinggi rata-rata dari tanah rata-rata 2,5 meter saat ini sudah dapat dipergunakan nelayan untuk turun ke laut. Kata Danu, terjadinya tumpang tindih ini akibat jadwal pelaksanan program yang dimulai tahun 2006 dan dilakukan pendampingan selama tiga tahun berturut-turut. Jadi, menurut Danu, wajar jika dalam satu tahun terjadi tumpang tindih seperti proyek di Desa Busung ini. Selain di Desa Busung, kata Danu, sebenarnya masih ada 36 tempat yang memiliki persoalan yang sama. Namun karena pekerjaan-pekerjaan tersebut memiliki saling keterkaitan maka apabila semua anggaran sudah terserap, pekerjaan itu akan ditinggalkan. “Kalau untuk Desa Busung akhir bulan ini selesai dan tahun depan kita akan keluar dari sana,” tandas Danu. Sementara itu, di depan

peserta Lokakarya dan Pelatihan Dasar bagi aparatur pemerintah dan stake holder PNPM Mandiri Perkotaan di Pelangi Hotel, Danu mengatakan keterlibatan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan sangat kuat sekali. Semua tahapan yang dimulai dari perencanaan diserahkan kepada masyarakat hingga penyusunan draft anggaran pembangunan. PNPM kata dia akan mendampingi saat penyusunan anggaran dan pengawasan mutu hasil pekerjaan. Untuk tahun anggaran 2010 lalu, Danu mengakui kalau Kelurahan Tanjunguban Selatan mendapatkan porsi anggaran yang cukup besar dibandingkan kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Bintan Utara. “Pelaksanaan pekerjaan PNPM Mandiri Perkotaan membutuhkan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi,” tandas Danu. (hk/rd)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

sit airnya selalu keruh. "Hal ini yang harus kita pertimbangkan ulang. Soalnya, di daerah Pangkil sudah dijadikan kawasan untuk ikan kerapu. Mengenai hal lain, kita juga sedang mencari data tentang pengelolaan labuh jangkar di Pangkil itu. Karena Pangkil masuk salah satu kawasan labuh jangkar atas MoU (nota kesepahaman) Pemkab Bintan melalui PT BIS dengan Pelindo Medan. Tapi anehnya mengapa Adpel Tanjungpinang dan beberapa pihak terkait yang sudah mengelola labuh jangkar itu. Ini jelas ada sebuah permainan yang tidak baik," demikian Djoko. (hk/yn)

HK/AZWARDI

PELABUHAN FERI — Proyek pembangunan Pelabuhan Feri Tanjungberakit yang terus digesa. Ditargetkan, proyek ini selesai pada pertengahan Desember ini.

Tewasnya Sukirno Murni Kecelakaan BINTAN — Sukirno (41), warga Perumahan Tekojo Blok L-17 yang tewas akibat tersengat listrik Rabu (8/12) siang kemarin, berdasarkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, dinilai murni faktor kecelakaan. Demikian disampaikan Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Harviadhi Agung Pratama, Kamis (9/12). Dari keterang beberapa saksi, kata Harvi, korban jatuh dari lantai II diduga diakibatkan terkena setruman listrik. Dua saksi yang telah dimintai keterangan pihak aparat itu antara lain sub-kontraktor pembangunan ruko dan Burhan, rekan kerja korban yang menemukan jasad korban. "Dari pemeriksaan tersebut, kami memperoleh keterangan kalau pihak sub kontraktor telah mengingatkan kepada korban untuk berhati-hati. Tidak ada seorang pun yang melihat kejadiaan saat korban jatuh dari lantai dua ruko. Burhan yang bekerja bersama korban mengaku menemukan korban setelah ia sudah terjatuh di bagian luar bangunan," ujar Harvi. Dijelaskan Harvi, pagi itu korban yang bertindak sebagai pemborong pekerjaan pemasangan keramik sedang menyusun keramik di bagian luar ruko. Pada saat itu diduga alat pengukur pemasangan keramik yang dipegang korban menyenggol kabel listrik. Alhasil, lanjut dia, korban tersengat aliran listrik dan terpental serta diduga ketika jatuh juga mengenai kabel listrik di sekitar lokasi itu. orban langsung dibawa ke Puskesmas Kijang setelah ditemukan oleh Burhan. Kemudian, Puskesmas merujuk korban ke RSUD Tanjungpinang dan tewas ketika di perjalanan. (hk/yn,25)

PENGUMUMAN AMDAL PEMBANGUNAN KAWASAN PARIWISATA DAN JASA AKOMODASI (BINTAN VISTA RESORT) DESA GUNUNG KIJANG, KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN BINTAN STUDI

PT .Bintan Vista berencana melakukan Pembangunan Resort (Kawasan Pariwisata dan Jasa Akomodasi) di atas lahan seluas 75 ha yang berlokasi di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha/Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka PT.Bintan Vista akan melaksanakan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk kegiatan tersebut. Penyusunan Amdal ini bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat pembangunan resort terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Dalam rangka menerapkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengedalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) No.8 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Mengenai Penyusunan Dokumen AMDAL. Melalui pengumuman ini, PT. Bintan Vista selaku pemrakarsa mengharapkan peran serta masyarakat dengan menyampaikan saran dan tanggapan mengenai bahan kajian dan telaahan dalam dokumen AMDAL selanjutnya. Saran, tanggapan dan masukan atas rencana kegiatan tersebut agar disampaikan secara tertulis dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Ditulis dengan jelas dan mudah dibaca. 3. Mencantumkan identitas yang jelas (nama, pekerjaan dan alamat) 4. Menyampaikan atau mengirimkan ke alamat: a . BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BINTAN Jl. Hang Tuah No. 13 Tanjungpinang Telp. 0771-21155, Fax: 0771-21155 b. PT. Bintan Vista D/A. KANTOR KEPALA DESA GUNUNG KIJANG Jl. Galang Batang, Desa Gunung Kijang Kec. Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. 5. Disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal pengumuman ini. Demikianlah pengumuman ini dibuat untuk dapat dimaklumi bersama. Tanjungpinang, 8 Desember 2010


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

L I N G G A

20 Jumat, 10 Desember 2010 SEPUTAR LINGGA

Kejari Lingga Siap Usut Korupsi

Kontingen Judo Lingga Kecewa LINGGA — Kontingen Judo Lingga kecewa dengan panitia Porprov II Kepri. Gara-garanya, pihak panitia dianggap tidak konsekwen dalam penegakan aturan kelas pertandingan, Kamis (9/12) kemarin. Kekecewaan tersebut disampaikan Ketua Kontingen Atlit Lingga Abdul Gani, kemarin. Dia menganggap panitia tidak menimbang berat badan peserta terlebih dahulu. Padahal biasanya panitia sebelum melaksanakan pertandingan Judo menimbang berat untuk menentukan kelas. "Kita merasa kecewa dengan pihak panitia penyelenggara, karena seharusnya pertandingan Judo ada kelasnya masing-masing. Namun saat pertandingan sedang berlangsung pihak panitia terlihat tidak memperdulikan masalah ini. Contohnya untuk kelas 65 kilogram pihak panitia membolehkan peserta yang memiliki berat 70 kilogram untuk masuk dalam pertandingan kelas 65 kilogram," Kata Gani saat menghubungi Haluan Kepri melalui telpon Seluler, Kamis (08/12). Gani meambahkan dari undangan yang diberikan pihak panitia Porprov yang diterima olehnya beberapa waktu lalu, terlampir (formalitas) kelas-kelas yang akan di pertandingkan dalam Judo tersebut, namun di lapangan pihak panitia tidak konsekwen dengan apa yang telah ada dalam surat tersebut. "Untuk pertandingan Judo ini Lingga telah jauh-jauh hari menyiapkan para atlet judo untuk bertanding sesuai dengan kelas mereka masing-masing. Malah sampai ada atlit yang harus berpuasa untuk menurunkan berat badannya untuk hal ini," tambah Gani lagi. Selain itu, Kontingen Judo kabupaten Lingga juga merasa kecewa dengan keputusan wasit saat pertandingan antara atlit judo kabupaten Lingga yang berhadapan dengan atlit Judo, Kota Batam di putaran final, sehingga kabupaten Lingga harus puas dengan medali perak. (hk/39)

LINGGA — Kejaksaan Negeri Lingga siap mengusut dugaan korupsi yang ada di Kabupaten Lingga. Lembaga ini akan menuntaskan setiap kasus tanpa pandang bulu. Demikian diteyang masih minim. gaskan Kepala KeJumlah jaksa di Kejari jaksaan Negeri LiDaik Lingga hanya tuuh orang, itu pun termangga, Joko Susanto SH MH kemarin di suk dengan Kajari. “Staf tata usaha juga Daik Lingga. “Samsangat minim. Misalpai saat ini kita tengah tangani 17 pernya di seksi pidana khusus tak ada staf TU. kara. Kita sangat fokus pada perkaraJadi semua tugas diJoko Santoso perkara korupsi. rangkap jaksa dan staf yang ada,” ujarnya. Karena ini adalah penyelewangan uang rakyat,” Dalam peringatan hari anti korupsi se-dunia yang jatuh katanya. Dikatakan, semua perkara tanggal 9 Desember kemarin, korupsi yang ditangani lem- Kejari Daik Lingga menggelar baganya berjalan sesuai de- acara apel pagi. Kajari Joko ngan harapan. Katanya, eperti Susanto yang memimpin apel perkara swakelola Dinas Pen- dan membacakan amanat Jakdidikan Lingga yang dilim- sa Agung. Peserta apel dipahkan oleh Kejari Kepri, Per- wajibkan memakai baju batik. kara Dermaga Rejai, Perkara “Tahun 2011 kita tetap foPencetakkan Sawah tahap I di kus menangani perkara koDesa Kuala Raya semua sudah rupsi. Dengan jumlah personil jaksa dan staf TU yang masuk penuntutan. Dalam pengungkapan ka- ada penambahan, kasus-kasus korupsi di Lingga, Joko sus korupsi yang lebih besar menyebutkan, pihaknya tak bisa kita tangani,” kata Jaksa mengalami kendala yang be- Pengkaji di Kejati Sulawesi rarti kecuali jumlah personil Selatan ini. (hk/32)

Lagi, Daria Terima Penghargaan LINGGA — Prestasi Bupati Lingga, H Daria lagi mentereng. Ini menyusul penghargaan yang datang silih berganti kepada pria kelahiran Daik Lingga ini. Penghargaan dalam waktu dekat ini diterima Daria adalah sebagai kepala daerah yang punya perhatian besar terhadap pengembangan ilmu Alquran. Penghargaan itu akan diserahkan saat berlangsungnya Muktamar Ikatan Persaudaraan Qori-qoriah dan Hafidz-hafidzah (IPQAH) Nasional di Batam, 17 Desember mendatang. Dan sebuah kehormatan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Kesejateraan Rakyat (Mesko Kesro) Agung Laksono. Menurut Ketua Panitia Muktamar II IPQAH, H. Mahadi Rahman, penghargaan itu diberikan kepada Bupati Lingga, karena mempunyai perhatian besar terhadap pembinaan dan pe-

ngembangan Al-Quran di Kabupaten Lingga. Dia punya jasa besar mendorong semaraknya syiar Islam dengan pengembangan ilmu Alquran. “Beliau adalah seorang bupati yang punya perhatian besar dan juga pembinaan terhadap pengembangan Alquran di kabupaten Lingga,” ungkap H.Mahadi, Kamis (9/12). Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua Pengurus IPQAH Pusat Prof.Dr. Said Agil Husein Al-Munawwar, M.A yang juga mantan Mentri Agama pada era Presiden Megawati Soekarno Putri. Dia mengatakan, Kbupaten Lingga telah menunjukkan prestasi di tingkat nasional dalam lomba MTQ tingkat nasional, sehingga mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau. Walaupun masih tergolong kabupaten baru, di era kepemimpinan H. Daria,

Lingga juga telah sukses menjadi tuan rumah STQ ketiga tingkat Provinsi kepulauan Riau tahun 2009,” ungkapnya. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat kabupten Lingga H.Muslim menambahkan, H. Daria juga punya perhatian terhadap guru-guru taman pendidikan Al-quran hingga ke pelosok desa. Saat ini berjumlah 1.100 orang dengan memberikan Insentif perbuan sebesar Rp250 ribu per orang setiap bulan. “Selain itu beliau juga punya perhatian besar terhadap beasiswa para santri kabupaten Lingga di Quran Center, Batam, Pesantren Assalam, Palembang, Tebu Ireng, Jombang dan Pesantren Gontor, Jawa Timur,” tambah H.Muslim. Sebelumnya Daria menerima Penghargaan dari Menteri Kehutanan. (hk/in,39)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/JEPRIYADI

PIALA BERGILIR — Ketua Panitia Peringatan Muharam Dusun Laboh, Marok Kecil menyerahkan piala bergilir kepada juara umum dari perwakilan SDN 015 Laboh, Kamis (9/12) kemarin.

Dusun 2 Laboh Gelar Aneka Lomba Keagamaan LINGGA — Dusun Dua Laboh Desa Marok Kecil, Singkep memperingati 1 Muharam 1432 H dengan menggelar aneka lomba di bidang keagamaan, Kamis (9/12) kemarin. Pergelaran dengan mengundang TPA dan juga SD dari desa-desa sekitarnya ini, didanai oleh swadaya masyarakat sekitarnya dan bantuan PT Tambang. Kepala Sekolah SD 0 15 Ubaidilah Dusun Dua Laboh mengatakan, kegiatan merupakan agenda tahunan yang digelar sejakk tahun 2006. Dalam penyelenggaraanya, pihaknya mengundang peserta dari SD dan TPA yang berasal dari dusun-dusun sekitarnya seperti Remik, Resang, Pulau Lalang. “Dalam penyelenggaraanya kami menggunakan dana

swadaya masyarakat yang dikoordinasikan dengan RT dan RW setempat. Juga tahun ini, kami mendapat bantuan dari PT Bouksit yang beroperasi di sini,” katanya “Aneka lomba itu antara lain, Azan, Rebana, membaca ayat pendek, tilawah putra, tartil putra dan putri, kultum putra dan putri dan juga lomba rebana. Pemenang selain mendapat hadiah dan bonus, juga berhak memboyong piala bergilir. Seluruh aparat desa dan juga pihak sekolah dilibatkan untuk mensukseskan acara ini,” terangya M Rafi Perwakilan PT San Mas Mekar Abadi yang hadir dalam acara peringatan 1 Muharam di Dusun Dua Laboh menjelaskan, pihaknya hanya ikut berpartisipasi saja mem-

bantu masyarakat. Selain dana masyarakat, perusahaan ikut menyumbang agar acara peringatan Muharam ini lebih semarak lagi,” katanya yang mewakili pimpinan perusahaan, Ayong. Peringatan 1 Muharram kali ini mengusung tema “Dengan Semangat Muharram 1432 H, Kita Wujudkan Generasi Muda Islami”. Dalam perlombaan itu, SDN 015 Laboh Kecamatan Singkep meraih juara. SDN ini berhasil memenangkan berbagai kategori lomba dan berhak membawa piala bergilir. Ketua Panitia Kegiatan Aula langsung memberikan hadiah dan bonus serta piala bergilir kepada kepala sekolah SDN 015 Ubaidilah di akhir acara. (hk/32)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

K A R I M U N SEPUTAR KARIMUN

Tim Relawan NR di Kundur Dikukuhkan TANJUNGBATU — Pasangan calon Bupati dan Wabupati Karimun, H Nurdin Basirun dan H Aunur Rafiq (NR) mengukuhkan tim relawan atau tim pemenangan pasangan ini di Kecamatan Kundur beberapa waktu lalu. Tim pemenangan ini terdiri dari organisasi pemuda dan paguyuban yang ada di Kecamatan Kundur. Proses pengukuhan itu dilaksanakan di Aula Haji Tanjungbatu Kota yang diramaikan oleh ratusan simpatisan pasangan dengan nomor urut 2 ini. Sebagai ketua tim pemenangan adalah H Munzir Usman yang mewakili tokoh masyarakat Kundur. Meski sederhana acara pengukuhan ini berlangsung hikmat. Tim pemenangan yang terbentuk mengaku bertekad untuk memenangkan pasangan Nurdin-Rafiq dalam Pemilukada 5 Januari 2011 mendatang. Selain itu seluruh pengurus dan anggota tim pemenangan mengaku siap menggerakkan massa untuk menggunakan hak pilihnya. Kekhawatiran sebagian orang akan munculnya orangorang yang tidak bertanggung jawab mengajak masyarakat untuk golput, memberikan motivasi tersendiri kepada tim ini untuk tetap mengawal Pemilukada ini agar berlangsung dengan aman dan sukses. Sementara itu, H Nurdin Basirun dalam sambutannya mengatakan dengan pengukuhan tim kampaye ini berharap agar tim yang sudah dikukuhkan ini dapat menjalankan tugasnya dalam mensosialisasikan Pemilukada mendatang. “Saya berharap kepada tim relawan yang sudah dikukuhkan ini untuk tetap bekerja sebaik-baiknya dan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 5 Januari mendatang,” ujar Nurdin.(hk/km)

Jumat, 10 Desember 2010

21

Ratusan Narapidana Ikuti Tabligh Akbar di LP KARIMUN-— 'Rindu ayah, rindu ibu, rindu kita tetap bersama'. Demikian potongan bait lagu kosidahan (rebana) yang ditampilkan oleh ibu-ibu warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tanjungbalai Karimun, pada pembukaan dalam acara peringatan Tahun Baru Islam 1432 Hijriyah, Kamis (9/12). Memang setiap kegiatan yang digelar di LP, para warga binaan selalu dilibatkan. Selain grup rebana dari warga binaan kaum wanita, pembacaan ayat suci Al-Quran dalam acara tersebut juga dibacakan oleh napi lakilaki, yakni Irwan. Tampak antusias para napi ketika ceramah yang disampaikan oleh ustadz H Cendra Ahmad dari Batam. Seolah para warga binaan di LP tersebut lupa kalau dirinya sedang berada didalam rumah tahanan. Di mana ceramah yang disampaikan diselipkan guyon yang mendidik, sehingga membuat sekitar 200-an napi tertawa dan bersemangat. "Kalau ke luar dari LP ini, minimal bisa pimpin doa selamat dan jadi imam shalat. Insyaallah nantinya

memnjadi panutan di masyarakat. Kalau sudah begitu kemampuan anda-anda, nantinya bisa dipanggil berderamah pada acara kenduri di lingkungan masyarakat," ujar Cendra sambil berguyon dan disambut dengan sahutan riuhnya para napi. Sementara itu, Kepala Rutan, Misbahudin mengatakan, selain refleksi peringatan Tahun Baru Islam 1432 Hijriyah, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pencerahan kepada para napi serta untuk introspeksi diri. "Warga binaan bukanlah penjahat, namun mereka hanya tersesat. Sehingga belum terlambat untuk bertaubat. Semoga apa yang dilakukan saat ini bisa diambil hikmahnya," ujar Misbah. Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua DPRD Karimun R.Bahtiar, mewakili Kakanmenag Riadul Afkar, dan Ketua BKMT Kabupaten Karimun Ana Rafiq. Acara yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB itu berlangsung dengan tertib, dan berakhir menjelang sholat zuhur, sekitar pukul 12.00 WIB.(hk/27)

TABLIGH AKBAR — Para napi diajak berdiri untuk bersama-sama mengikuti senandung Shalawat Nabi, dalam acara tabligh akbar peringatan Tahun Baru Islam 1432 Hijriyah di Lembaga Pemasyarakatan Tanjungbalai Karimun, Kamis (9/12). HK/GANI

Tembus Simetris Disahkan KPU KARIMUN — Belajar dari pengalaman pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri lalu yang meributkan masalah sah atau tidak sahnya surat suara yang terjadi pencoblosan simetris (pencoblosan berlipat) pada saat pencoblosan di bilik suara, maka KPU telah menetapkan keputusan suara tembus simetris tersebut dianggap sah. Hal itu dikatakan Ketua Pokja Sosialisasi dan DPT KPU Karimun, Evi Herita dalam Bimbingan

Teknis anggota PPK dan PPS Karimun di Gedung Nasional, Rabu (8/ 12) lalu. Menurut Evi, surat suara tersebut dinyatakan sah asalkan pada saat pencoblosan tidak mengenai pasangan lainnya. “Boleh saja, coblosan itu mengenai calon atau nomor urutnya, asal jangan mengenai pasangan lain saja,” ungkapnya. Sementara, Ketua KPU Karimun, Zulfikri memberi keyakinan kepada seluruh peserta Bimtek dan

meminta upaya mereka agar bias memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk datang ke TPS guna menggunakan hak suaranya. Zulfikri juga meluruskan, kalau yang boleh menggunakan hak suaranya hanyalah yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) dan bukan di daftar pemilih sementara (DPS). “Kalau ada yang bilang yang terdaftar di DPS bisa mencoblos itu keliru, karena jumlah surat suara berdasarkan DPT dan bukan DPS,” ungkap Zulfikri.(hk/30)

Kampanye Tertutup Menyalahi Aturan KARIMUN — Penetapan jadwal kampanye tertutup yang ditetapkan KPU Karimun sejak tiga hari pasca penetapan nomor urut pasangan calon yang akan bertarung pada Pemilukada Karimun, 5 Januari 2011 mendatang dianggap menyalahi aturan perundangundangan yang berlaku. Pernyataan tersebut disampaikan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karimun, Tiyuridah Silitonga kepada Haluan Kepri, Kamis (9/12) kemarin. Menurut Tiyur, tidak ada peraturan yang membunyikan kampanye tertutup dilaksanakan 3 hari setelah pencabutan nomor urut peserta Pilkada, yang ada hanyalah pelaksanaan kampanye dilaksanakan 14 hari setelah pencabutan nomor urut tersebut. Undang-undang yang dimaksud, kata Tiyur adalah UU no 32 tahun 2004 dan perubahan UU no 12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah. Kemudian juga diatur berdasarkan PP no 06 tahun 2005 dan perubahan PP no 49 tahun 2009 serta diperkuat Peraturan KPU no 14 tahun 2010.

Bahkan, kata Tiyur, sebenarnya tidak ada istilah kampanye tertutup. "Mana ada yang namanya kampanye tertutup, yang ada kampanye terbuka di lapangan," ungkapnya. Sebelumnya, Ketua Pokja Kampanye KPU Karimun, Hermawan Saputra mengungkapkan, pelaksanaan kampanye tertutup bagi pasangan calon peserta Pilkada boleh dilakukan tiga hari setelah pencabutan nomor urut. "Setelah keluarnya pernyataan dari Ketua Pokja Kampanye KPU terkait jadwal kampanye tertutup tersebut, saya sudah meminta agar meluruskan, dan ia segera mengklarifikasinya," katanya. Untuk penetapan jadwal kampanye tersebut, KPU dan Panwaslu beserta Polres Kari-

mun telah menyetujui jadwal dan tempat kampanye yang mulai dilaksanakan pada 19 Desember mendatang. Penetapan tersebut disepakati di Holiday Hotel, Tanjungbalai Karimun, Kamis (9/12) kemarin. Dalam kesempatan itu, Hermawan Saputra juga meluruskan kalau jadwal dan tempat kampanye bukan hanya berdasarkan rapat umum, melainkan juga kesepakatan. "Dan disepakati kalau jadwal kampanye dimulai sejak tanggal 19 Desember 2010 mendatang," kata Hermawan yang kerap disapa Wawan. Pernyataan Wawan tersebut disanggah Tiyur. Menurutnya, kalau selama masa 3 hari ternyata ditemukan pasangan calon yang melaksanakan kampanye apa konsekwensinya. Wawan awalnya menyatakan kalau ditemukan hal seperti itu, maka dimaafkan saja. Namun, setelah didesak Tiyur, ia kemudian mengatakan kalau memang ada pelanggaran, ya silakan diproses. (hk/30)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Hasil Sidak di PT MOS Tidak Jelas

LPMP Mensinyalir Komisi A Terima Suap KARIMUN— Divisi Advokasi Lembaga Pemantau Masyarakat Pesisir (LPMP) Kabupaten Karimun menilai kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun terkesan mandul dalam mengungkap kasus pengrusakan lingkungan yang dilakukan PT Multi Ocean Shipyard (MOS). LPMP mensinyalir ada indikasi suap yang diterima DPRD dari PT MOS. Alasannya inspeksi mendadak (sidak) yang pernah dilakukan Komisi A pada Oktober lalu, sampai kini tidak menampakkan hasil. "Dasar kita berbicara seperti itu karena melihat kegiatan sidak dari Komisi A DPRD Karimun ke PT MOS pada Oktober lalu, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Pertanyaannya sekarang, un-

tuk apa Komisi A melakukan sidak kalau tidak ada aksi?, kan di sana sudah jelas ada pelanggaran berupa pengrusakan lingkungan. Kemudian lahan milik Pemda yang dipinjam pakai PT MOS hingga saat ini sama sekali tidak memberikan kontribusi nyata untuk daerah. Kenapa itu tidak ada tindak lanjuti," ujar Ketua Divisi Advokasi Lembaga Pemantau Masyarakat Pesisir (LPMP) Krimun, Hari Bambang, Kamis (9/12). Dikatakan Hari, dengan situasi seperti saat sekarang ini, sepertinya DPRD ada 'kong kali kong' dengan PT MOS, di mana saat kasus Ridwan Ali, karyawan PT MOS yang dipolisikan manajemen perusahaaan tersebut sedang berlanjujt ke persidangan. Dan kemudian keluarga Rid-

wan meminta perlindungan hukum ke Komisi A, sayangnya, hingga saat ini tidak ada kejelasan. "Surat pengajuan bantuan hukum tersebut sudah masuk kurang lebih sebulan yang lalu ke DPRD, dan hingga saat ini belum ada informasi jawaban tentang permohonan bantuan hukum untuk Ridwan. Saya juga bingung, pada awalnya saat Ridwan tersangkut kasus pencurian besi yang belum sempat dibawa pulang, ramai-ramai anggota dewan bersuara di media untuk memberikan dukungan, bahkan sampai melakukan sidak ke PT MOS. Setelah sidak berlangsung sekitar sebulan lebih, semangat wakil rakyat itu kini terlihat rapuh," kata Hari penuh tanya. Dia juga mengatakan, ka-

lau permasalahan Ridwan sudah sampai proses persidangan, hal itu juga harus bersamaan dengan pihak PT MOS. "Kalau berani menyidangkan kasus Ridwan, berarti juga harus berani menyidangkan kasus PT MOS. Jangan berat sebelah dan tebang pilih," tukasnya. Seperti diketahui, Ridwan Ali mengambil sisa potongan besi di lokasi tempatnya bekerja (PT.MOS) pada 23 September lalu, dengan alasan bahwa potongan besi sudah tidak digunakan lagi. Namun belum sempat dibawa pulang karena dicegah oleh security, sehingga diletakkan kembali di area perusahaan. Namun sehari setelahnya (24/9) Ridwan digeladang ke Polsek Meral atas tuduhan pencurian.(hk/27)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SPORT

Jumat, 10 Desember 2010

22

Benzema Mantapkan Posisi Madrid BERNABEU — Hat-trick Karim Benzema membantu Real Madrid memantapkan posisi sebagai pemuncak Grup G Liga Champions seiring kemenangan 4-0 atas Auxerre di Santiago Bernabeu, Kamis (9/ 12) dini hari. Sudah memastikan diri sebagai juara grup, Madrid memilih memainkan sejumlah pemain cadangan mereka, namun Los Blancos masih membuktikan diri kalau mereka bukan lawan sepadan bagi Auxerre. Menit 11 Benzema sudah membawa tuan rumah unggul saat ia menyambut umpan silang Cristiano Ronaldo dan menaklukkan kiper Olivier Sorin dengan sundulan di tiang dekat yang menembus sisi atas gawang tim tamu. Ronaldo berpeluang membawa timnya unggul lebih jauh beberapa menit kemudian, namun sundulannya menyambut crossing Pedro Leon hanya melebar di sisi gawang Auxerre. Auxerre bukannya tanpa peluang dan mereka sempat mengancam gawang Madrid di menit 26 lewat sundulan JeanPascal Mignot, beruntung Jerzy Dudek yang mengawal gawang Madrid bereaksi sigap untuk menggagalkannya.

Dudek juga tampil brilian saat menepis tembakan mendatar Dennis Olliech di menit 43 untuk membawa Madrid unggul 1-0 memasuki jeda. Madrid meningkatkan tempo permainan di babak kedua dan hasilnya mereka unggul cepat saat laga baru berjalan empat menit. Adalah Ronaldo yang kali ini menambah pundi gol Madrid lewat tembakan keras dari depan kotak penalti usai menerima umpan Marcelo. Unggul 2-0 membuat Madrid makin bersemangat dan mengurung pertahanan Auxerre, namun baru di menit 72 mereka bisa menambah keunggulan. Benzema mencetak gol keduanya lewat tembakan mendatar dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Mahamadou Diarra. Benzema melengkapi penampilan gemilangnya dengan hat-trick di menit 88 saat ia memanfaatkan kesalahan kiper Sorin yang mengirimkan bola langsung kepadanya dan dengan mudah melepaskan tembakan lob ke gawang yang sudah terbuka. Dengan kemenangan ini Madrid memantapkan posisi mereka sebagai juara Grup G dengan poin 16 berkat lima kemenangan dari enam laga, sekaligus menjadi kemenangan kandang ke-14 secara beruntun yang mereka torehkan di semua ajang. (hk/bn)

Shakhtar Lolos untuk Pertama Kalinya

Benzema

JUARA Piala UEFA 2009 dari Ukraina, Shakhtar Donetsk, mencapai babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kali, Kamis dinihari (9/12), dengan kemenangan 2-0 atas tim asal Portugal, Sporting Braga. Pertandingan yang buruk berubah menjadi hidup di saatsaat akhir ketika pemain belakang nasional Rumania, Razvan Rat, membuka skor. Tim tuan rumah itu meraih tempat pada babak 16 besar dan posisi teratas dalam Grup H tidak lama setelah Luiz Adriano menyarangkan gol kedua. Kekalahan itu mengakhiri harapan tim tamu untuk lolos. Bahkan kemenangan Arsenal di kandang atas Partizan

Belgrade akan membuat kemenangan Braga di Ukraina sia-sia. Braga sudah dihadapkan pada kenyataan itu karena Shakhtar memasuki pertandingan tersebut dengan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan pada semua kompetisi sejak dipukul 1-5 oleh Arsenal dan tak terkalahkan dalam 52 pertandingan berturut-turut di kandang sejak 22 Oktober 2008. Suasana pertandingan tidak begitu hidup sejak peluit pertama berbunyi, saat pemain belakang Shakhtar Alexiy Zai terjatuh di atas Leandro Salino. Sisa babak pertama diwarnai pelanggaran serupa dan sedikit aksi di mulut gawang. Agak mengejutkan kalau hanya pemain Braga Miguel Garcia

Krisis Chelsea Berlanjut di Prancis KRISIS yang membelit Chelsea belakangan ini makin memburuk setelah mereka dipaksa menelan kekalahan 1-0 atas tuan rumah Marseille pada laga terakhir Grup F Liga Champions di Stade Velodrome, Kamis (9/12) dini hari. Sudah memastikan diri menjadi juara grup, tampaknya mempengaruhi mental para pemain The Blues yang terkesan santai dan tidak ngotot dalam memburu kemenangan demi menjaga rekor tak

Brandao

terkalahkan mereka di Liga Champions musim ini. Tuan rumah langsung menggebrak dan nyaris membuka keunggulan di menit ketujuh kala tendangan voli Benoit Cheyrou hanya melintas di sisi gawang Petr Cech, sementara tiga menit kemudian sepakan Mathieu Valbuena hanya menerpa mistar gawang. Marseille terus menggempur pertahanan Chelsea yang gagal keluar dari tekanan ruan rumah, na-

mun tim tamu punya peluang untuk mencuri gol saat wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Souleymane Diawara pada Florent Malouda di kotak penalti. Namun setelah mendapat protes para pemain Marseille, wasit Vladislav Bezborodov asal Rusia berkonsultasi dengan hakim garis dan membatalkan keputusannya. Beberapa menit kemudian, giliran kerja sama Malouda dan Michael Essien yang gagal dituntaskan Didier Drogba. Marseille mampu membobol gawang Cech di menit 35 lewat tandukan Gabriel Heinze namun wasit menganggapnya sudah dalam posisi offside, sementara di kubu Chelsea tembakan Salomon Kalou yang menerobos ke kotak penalti Marseille hanya tak menemui sasaran. Di babak kedua, Chelsea kembali tak mampu mengembangkan permainan. Gempuran yang dilakukan Marseille memaksa Chelsea bertahan di areanya sendiri, dan penyelesaian akhir yang buruk dari tuan rumah menyelamatkan gawang Cech hingga paruh babak kedua. Drogba yang tampil kurang impresif akhirnya digantikan oleh Daniel Sturridge di menit 62 dan mantan pahlawan Marseille itu mendapat sambutan hangat publik Stade Velodrome saat meninggalkan lapangan pertandingan, namun permainan Chelsea tak jua berubah. Permainan yang berjalan dengan tempo sedikit lamban akhirnya ditentukan di menit 81. Umpan silang Taye Taiwo yang membentur Ramires membawa bola jatuh di kaki Brandao yang dengan mudah melesakkan tendangan jarak dekat untuk membawa Marseille unggul 1-0. Sisa waktu pertandingan tak mampu dimanfaatkan Chelsea untuk mengejar ketinggalan dan harus menerima kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini. Namun demikian mereka tetap lolos sebagai juara grup, diikuti Marseille sebagai runner-up. (hk/bn)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

yang tercatat dalam buku catatan wasit. Semangat penonton setidaknya berkobar pada akhir babak pertama saat Dario Srna memaksa kiper Braga, Artur, melakukan penyelamatan atas tendangan bebasnya dan kemudian tembakan Alan membuat kiper tuan rumah Andriy Pyatov harus kerja keras membendung tendangannya. Akan tetapi, pola monoton terulang pada babak kedua hingga Rat memecah kebuntuan dan membuat fans tuan rumah kegirangan saat ia menyarangkan bola dari luar kotak penalti. Setelah memimpin, Shakhtar tampak santai dan sedikit kejutan terjadi ketika Adriano menggandakan keunggulan timnya. (hk/bn)

AFC Cup 2010

Home-Away, Semifinal Tetap di Senayan JAKARTA — Indonesia dipastikan menggelar dua laga semifinal AFF Suzuki Cup 2010, dimana pasukan Garuda Merah Putih akan berhadapan dengan Filipina. Demikian seperti dilansir situs resmi AFF. Kamis (9/12). Sebelumnya, AFF sudah menyatakan tak satupun stadion di Filipina yang memenuhi standar untuk AFF Suzuki Cup. Pihak Federasi Sepakbola Filipina sepakat menggelar satu laga di tempat netral atau keduanya di kandang rival. Dalam rilis terbarunya, AFF mencantumkan nama Stadion Gelora Bung Koarno (SUGBK) Senayan, Jakarta, sebagai venue dua laga semifinal antara Indonesia vs Filipina. Laga pertama akan berlangsung pada Kamis, 16 Desember, dan yang kedua pada Minggu, 19 Desember. Keduanya dijadwalkan kick-off tepat pada pukul 19.00 WIB. Sementara itu, laga semifinal lainnya, yakni antara juara Grup B yang juga tuan rumah Vietnam dengan runner-up Grup A Malaysia, akan digelar perdana di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 15 Desember, dan partai penentuan di Stadion My Dinh, Hanoi, pada 18 Desember. Pemenang yang berhak meraih tiket ke final akan bertarung memperebutkan trofi, juga dengan sistem home-away, pada 26 dan 29 Desember mendatang. Jadi "Homeground" Filipina, yang menjadi lawan "Merah Putih" di partai semifinal, memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai tempat penyelenggaraan laga kandangnya, maka peluang Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2010 terbuka lebar. Filipina memastikan melawan Indonesia seusai menahan

Myanmar 0-0 pada laga pamungkas penyisihan Grup B. Dengan begitu, Filipina keluar sebagai runner-up dan akan menantang juara Grup A, Indonesia. Keduanya bertemu di partai semifinal dengan sistem homeaway. Semifinal leg pertama, Filipina berstatus sebagai tuan rumah pada 16 Desember. "Mereka tidak memiliki stadion yang memenuhi syarat. Tanggal 6, AFC menghubungi saya, mereka bilang Ketua Federasi Filipina meminta Indonesia menjadi homeground," jelas Sekjen PSSI Nugraha Besoes kepada wartawan di kantor PSSI, Kamis (9/12). "Lalu, saya menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Dia minta saya untuk menghitung untung-ruginya. Saya kemudian berbicara lagi dengan AFF dan mereka menyetujuinya. Keputusan itu tertuang dalam nomor surat AFF/Suzuki Cup (10)/ PMS/dt yang ditandatangani Sekjen AFF Dato Puol Money," lanjutnya. Dengan dipilihnya Indonesia menggelar laga kandang Filipina, otomatis keseluruhan pendapatan tiket akan menjadi milik Indonesia. "Namun, kita akan menanggung biaya akomodasi Filipina selama di sini. Mereka akan membawa 32 ofisial tim dan 10 official match," tukas Nugraha. Meski begitu, Indonesia tidak boleh memandang enteng Filipina. Pasalnya, tim besutan Simon McMenemey itu sudah mulai bangkit. Di babak penyisihan, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Vietnam, 2-0. "Mereka pilih Indonesia karena mungkin lebih nyaman. Kita memiliki keuntungan dalam hal ini. Namun, kita jangan terlalu over confidence," tegas Besoes.(hk/kc,oke)

Milan Dipermalukan Ajax AJAX yang baru saja ditinggal Martin Jol, malah terlihat lebih bersinar sejak pelatihnya mengundurkan diri beberapa hari lalu. Mereka mampu mencetak dua gol dalam kurun waktu sembilan menit di babak kedua, untuk setidaknya membuat mereka kembali meraih harga diri mereka di ajang Liga Champions. Tim tamu yang datang didampingi pelatih sementara mereka, Frank de Boer, tampil penuh semangat sejak menit pertama. Wakil Eredivisie ini hampir saja mencetak gol cepat melalui Luis Suarez yang mampu menemukan ruang tembak dalam waktu tak kurang dari 90 detik, namun penyelamatan cerdik Marco Amelia berhasil mengamankan gawang Milan dari kebobolan. Amelia harus bekerja ekstra keras di 10 menit babak pertama ini. Tandukan Gregory van der Wiel dan tendangan keras Miralem Sulejmani berhasil dimentahkan kiper nomor dua AC Milan yang tampil sebagai starter menggantikan Cristian Abbiati ini. Rossoneri yang tidak menurunkan Zlatan Ibrahimovic sebagai starter, terlihat tumpul di depan. Kesalahan fatal dilakukan oleh Massimiliano Allegri yang menduetkan Ronaldinho dan Robinho, sebab keduanya bukanlah striker murni. Walhasil sepanjang babak pertama tak ada peluang tercipta untuk Milan. Pelan tapi pasti Milan mulai menemukan permainan mereka di babak ke dua, akan tetapi setiap peluang yang mereka dapatkan selalu dimentahkan atau pun diblok oleh barisan pertahanan Ajax. Di saat Milan mulai mencari celah untuk menciptakan peluang, mereka malah dikejutkan oleh gol Demy de Zeeuw pada saat menit pertandingan menunjuk angka 57. Umpan manis dari Siem de Jong langsung disambar oleh De Zeeuw dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti untuk membawa wakil Belanda itu unggul 0-1. Tak ingin malu di kandang sendiri, Allegri pun menurunkan Zlatan Ibrahimovic menggantikan Massimo Ambrosini, 5 menit usai gol tersebut.

Namun belum sempat Ibra berkoordinasi dengan rekan-rekannya Milan harus menelan pil pahit untuk ke dua kalinya. Berawal dari pergerakan Luis Suarez yang kemudian terhalang pemain belakang Milan, pemain Uruguay itu memberikan bola kepada Toby Alderweireld. Mungkin ini lah kelemahan dari Marco Amelia, tendangan keras Alderweireld dari luar kotak penalti tak mampu ia bendung lagi. Milan pun tertinggal dua gol di menit ke 66. Tuan rumah sempat memperoleh peluang untuk mengejar ketertinggalan mereka di menit ke 71, sayang tendangan Ibra yang mendatar itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Maarten Steke-

lenburg. Di menit ke 78, Ibra lagilagi mendapatkan peluang saat ia menerima umpan dari Clarence Seeedorf, akan tetapi lagi-lagi tendangannya masih bisa diselamatkan oleh kiper Ajax tersebut. Hingga wasit asal Denmark, Claus Bo Larsen meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 0-2 untuk kemenangan Ajax masih tetap bertahan. Meski tidak mempengaruhi langkah Milan ke babak berikutnya, akan tetapi kekalahan ini merupakan aib bagi San Siro. Sedangkan bagi Ajax, mereka setidaknya masih bisa menutup laga terakhir penyisihan grup ini dengan senyuman, meskipun mereka tak lolos ke fase knock out. (hk/bn)

Demy de Zeeuw


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OLAHRAGA

23 Jumat, 10 Desember 2010 Sumbang 10 Emas, 6 Perak dan 3 Perunggu

Atletik Batam Pertahankan Juara Umum BA TAM — Tim Atletik Kontingen Batam berhasil BAT mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) II 2010, usai menggumpulkan 10 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu dari 26 nomor putra dan putri dipertandingkan. Juara umum direbut di Porprov Kepri I 2006 lalu di Tanjungpinang, mampu dipertahankan selama perlombaan berlangsung 6-9 Desember di Lintasan Atletik Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, yang berakhir, kemarin. Medali emas atletik Batam masing-masing disumbangkan Andi Prayetno nomor lari 100 meter putra, Wahyu Hidayat 1.500 meter putra, Desi Dwi Mulyani lari 5.000 meter putri dan 10.000 meter putri. Lainnya Aidil Fitra di jalan cepat putra, Jonelyn Ebusca Erzon di lempar lembing putri dan lempar cakram putri, Gustanto Afriadi di tolak peluru putra dan lempar cakram putra serta Normawati lompat tinggi putri. Perolehan medali emas tersebut, tentunya telah memenuhi target

dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Batam untuk menyumbangkan 10-12 medali emas sebelumnya. Sementara pada Porprov Kepri I tahun 2006 lalu, atletik Batam merebut gelar juara umum dengan mengumpulkan 17 medali emas dari 28 nomor putra dan putri dipertandingkan. Amri, Sekretarias PASI Kota Batam kepada wartawan, Kamis (9/ 12) berucap syukur atas perolehan Tim Atletik tersebut. Bahkan, apa yang berhasil dikumpulkan para atlet sudah merupakan upaya maksimal dan perlu dihargai atas jerih payah mereka. "Apa yang kita peroleh ini sudah maksimal dan merupakan hasil yang terbaik. Kita patut bersyukur dan inilah yang dapat kita berikan saat ini," ucap Amri. (hk/li)

Kontingen Batam Tetap Perjuangkan SEBANYAK 4 medali emas dari 10 yang berhasil dikumpulkan serta 1 perak yang dihitung oleh Panitia Pelaksana Pertandingan Cabang Olahraga Atletik Porprov, tetap diperjuangkan PASI Kota Batam untuk dimasukan dalam total perolehan medali kontingen secara keseluruhan. "Kita tetap perjuangkan medali ini harus dihitung, karena sangat merugikan bagi kita tim dan juga kontingen," kata Amri. Hal ini dikarenakan, Panitia Pelaksana menyatakan bahwa terdapat 7 nomor pertandingan dari total 26 nomor dipertandingkan dinyatakan sebagai eksibisi oleh Panitia Pelaksana,

sehingga medali yang diterima atlet tidak dihitung termasuk Tim Batam yang telah berhasil memperoleh 4 medali emas dan 1 perak. "Empat dari 10 medali emas dan 1 perak itu masih dalam proses, dan kami akan tetap perjuangkan untuk dihitung. Karena ini sangatsangat merugikan Tim maupun Kontingen Batam," katanya. Sebelumnya, Panitia Pelaksana menyatakan 7 nomor pertandingan dijadikan eksibisi karena pesertanya kurang dari 4 atlet, namun tetap diperlombakan. Padahal kata Amri, kelima medali dari lima nomor itu ada pemenangnya juara I, II dan III.

HK/TUNDRA

PERAIH EMAS — Gustanto Afriadi (kiri) turun di nomor tolak peluru putra dan Aidil Fitra (kanan) jalan cepat putra, dua peraih medali emas Porprov cabang atletik untuk Kontingen Batam, pada hari terakhir lomba, Kamis (9/12) di Lintasan Atletik Tumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. "Kita tetap inginkan medali itu untuk dihitung. Dan memang Panitia Pelaksana mengatakan akan meninjau kembali, dan belum memberikan keputusan sampai saat ini. Kita masih tetap menunggu sampai ini diproses dan ada keputusan dari Panitia Pelaksana," katanya. Meskipun 4 medali emas dan 1 perak tersebut tidak berpengaruh dengan posisi Tim Atletik Batam dalam mem-

pertahankan gelar juara umum, namun hal itu akan berpengaruh dalam perolehan medali kontingen secara keseluruhan dimana Kontingen Batam juga menargetkan hal yang sama untuk mempertahankan juara umum. Begitupun dengan atlet itu sendiri, akan turut kecewa dengan apa yang diraih mereka ternyata siasia dan tidak turut dihitung. "Kita perlu hargai jerih payah atlet dan

HK/TUNDRA

TIM Atletik Kontingen Batam usai menerima medali (kiri) dan Buralimar, Wakil Ketua II KONI Batam (kanan) menyerahkan maskot Pelanduk Putih usai pengalungan medali pada pemenang (kanan).

Karate Batam Sumbang 8 Emas

Lebihi Target Perolehan Medali BATAM— Cabang olahraga (Cabor) Karate pada pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri II tahun 2010 ini, atlet Batam berhasil menyumbangkan 8 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Perolehan medali emas di cabor karate ini, telah melebihi dari target 5 medali emas akan diperoleh. Pertandingan tersebut digelar di atrium Kepri Mall selama tiga hari (Selasa-Kamis, 7-9 Desember. Pada pertandingan ini, Forki Batam menurunkan 15 orang atlet, 10 diantaranya putra dan 5 putri. Sebagai penyumbang medali emas di cabor karate asal Batam diantaranya, Ayu untuk kategori kumite perorangan -50 kg putri, Aldi Kurniawan di kategori kumite perorangan -55 kg putra. Untuk kumite perorangan -55 Kg putri diraih oleh Deri Dwiansari dan kumite per-

orangan -60 kg putra diraih oleh Larisman. Penyumbang medali emas untuk cabor karate asal Batam berikutnya, Ria Karina untuk kategori perorangan puteri-61 Kg, Juanda untuk kumite -67 kg putri, Syafriza turun dikategori kumite perorangan putera -84 kg, dan kumite beregu puteri. Sementara Tanjungpinang hanya mendapatkan 1 medali emas, 2 perak, 6 perunggu. Peraih medai emas ini atas nama Renata untuk kategori kata perorangan putri. Karate asal Tanjung Balai Karimun berhasil mengumpulkan 2 medali emas yang diraih oleh Chogun di kategori kata perorangan putra dan kata beregu putra yang diraih oleh Chogun dan kawan-kawan.

Medali emas lainnya, diraih oeh atlet karate asal Lingga dengan mendapatkan dua medali emas. Masingmasing di raih oleh Nike Chrystalia dikategori putri -68 kg, dan Topri di kategori kumite -75 kg putra. Anambas mendapatkan dua medali emas yang disumbangkan oleh KS. Marpaung dikategori perorangan putra +84 kg, dan dikumite beregu putra. Sementara Natuna, tidak mendapatkan medali emas di cabor karate tersebut. Ketua Harian Forki Kota Batam, R. Wisnu Wardana di sela-sela pertandingan cabor karate mengaku puas dengan hasil yang diraih para atlet karate Batam ini. Sebab, target Forki Batam di cabor karate hanya mendapatkan 5 medali

HK/TUNDRA

KETUA Harian Forki Batam R Wisnu Wardana (tiga dari kanan) bersama Tim Karate Kontingen Batam usai pengalungan medali pada para pemenang.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

emas dari 15 orang atlet yang diturunkan. "Alhamdulillah, sampai hari terakhir ini, cabor Karate Batam dapat menyumbangkan 8 medali emas. Pada hal target kami sebelumnya hanya mendapatkan 5 medali emas," kata Wisnu kepada Haluan Kepri, kemarin.Wisnu mengakui, kalau perolehan medali emas pada Porprov Kepri ke II ini jauh dibandingkan perolehan medali emas pada Porprov Kepri I tahun 2006 silam dengan memperoleh 13 medali emas. "Kita akui perolehan medali emas di cabor karate 4 tahun lalu lebih tinggi, dibandingkan dengan perolehan medali emas di tahun 2010 ini. Hal ini adanya persaingan ketat dari para atlet karate di masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Kepri saat sekarang. Tapi Alhamdulillah pada Porprov ke II ini pun kita masih mendapatkan juara umum," ujar Wisnu. Meskipun Batam masih juara umum di cabor karate, tapi selaku Ketua Harian Forki, Wisnu terus mematangkan para atletnya dalam rangka persiapan menghadapi iven besar yang sudah mendekat, yakni Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), maupun Pra Pon yang akan digelar di Kepri pada tahun 2011 mendatang. "Kita jangan sampai puas dengan hasil yang diraih saat ini. Tapi yang terpenting bagi kami sekarang ini adalah, akan segera membentuk tim karate dalam rangka mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pomnas, maupun Pra Pon tahun 2011 mendatang," tandas pria asal Purwokerto, Jawa Tengah ini. (hk/li)

jaga psikologis mereka yang sudah berjuang di lapangan dan telah kucurkan keringat. Kita inginkan, jangan sampai kesalahan administrasi dibebankan pada atlet. Intinya kita masih harapkan perolehan 10 medali emas dikumpulkan atlet Batam ini tetap sama dengan perolehan medali dikumpulkan kontingen secara keseluruhan," katanya. Tak hanya Batam, yang juga berdampak terhadap perolehan medali tersebut yakni Kontingen Bintan, Lingga, Karimun dan Anambas. "Jadi, lebih banyak kontingen yang dirugikan selain Batam dari pada kontingen lainnya yang sama sekali tidak terkena dampak dari perhitungan medali eksibisi ini," jelas Amri. Mengenai perbedaan medali juara umum dikumpulkan Tim Batam saat ini dibanding juara umum direbut di tahun 2006 lalu, diakui Amri terjadi lantaran kekuatan lawan di hampir seluruh kota/ kabupaten mulai merata. Buktinya, juara umum dipertahankan dengan urutan kedua tidak terlalu jauh. Di urutan kedua, Karimun mengumpulkan 5 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu masing-masing sumbangan dari Nurlia lari 800 meter putri dan lari

1.500 meter putri, Sabam di lari 400 meter putra. Di lompat jauh putra disumbangkan oleh M. Syafwan, dan jalan cepat putri diraih oleh Marni. Di cabang ini, Tanjungpinang mengumpulkan 4 medali emas diraih masing-masing oleh Edi.S lari 800 meter putra (emas), Ade Irawan lari 10.000 meter putra dan lari 5000 meter putra (emas), serta Ali Sofii lempar lembing putra serta 2 perak dan 2 perunggu. Untuk Lingga dan Natuna, masing-masing kebagian 1 medali emas dan 1 perak, 4 perunggu untuk Lingga, dan Natuna kosong. Dari Lingga, medali emas diraih Yuliana lari 100 meter putri, dan Natuna disumbangkan Hendra lari 200 meter putra. Sementara Anambas hanya kebagian 2 perak, dan 3 perunggu. Adapun penyerahan medali dilakukan oleh Iskandar Alamsyah, Ketua Umum PB Porprov, Buralimar Wakil Ketua II KONI Batam yang juga Wakil Ketua I PB Porprov, Jefridin Kakanpora Batam yang juga Ketua Harian PASI Batam, Jasaman Sekretaris Umum PASI Kepri dan Amri Sekretaris PASI Batam serta jajaran pengurus KONI Kepri dan PB Porprov.(hk/li)

Batam Patahkan Dominasi Tanjungpinang di Cabang Renang BATAM— Perenang Batam berhasil mematahkan dominasi perenang Tanjungpinang dalam mengumpulkan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri II tahun 2010. Tim Renang Kontingen Batam mampu mengumpulkan 14 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu pada perlombaan final cabor renang yang berlangsung selama dua hari (RabuKamis, 8-9 Desember) di kolam renang Sekolah Harapan Utama, Batam Centre. Adapun perenang Tanjungpinang hanya mampu membawa pulang 6 medali emas, 20 perak, dan 2 perunggu, jauh ditinggalkan Batam. Pada Porprov Kepri I 2006 lalu di Tanjungpinang, kondisi justru berbalik dimana Tanjungpinang dapat merebut 21 nomor dari 30 nomor dipertandingkan dan Batam hanya kebagian 4 nomor. Tak hanya kalah dari Batam, Tanjungpinang juga harus puas berada di urutan ketiga dibawah Bintan yang dapat menggumpulkan 7 medali emas, 1 perak, dan 13 perunggu. Sedangkan Lingga sama sekali tidak kebagian medali emas dan hanya membawa pulang 2 perunggu. Begitupun Karimun dengan 1 perak dan 4 perunggu. Medali emas yang diraih oleh perenang Batam di hari ke dua kemarin, disumbangkan Agustinus S, Jimy W, Chandra, dan Tommy untuk kategori 4x200 meter gaya bebas estapet dan kategori 4x100 meter estapet gaya ganti. Enam medali emas lainnya disumbangkan oleh pere-

HK/CECEP

EDI Sihite, Ketua Harian KONI Batam menyerahkan maskot Pelanduk Putih usai pengalungan medali pada pemenang. nang putri yakni Nurdiana Savera Sari kategori 200 meter gaya bebas dan 50 meter gaya punggung. Sementara Yenni menyumbangkan tiga medali emas kategori 200 meter gaya dada, 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya bebas. Medali emas lainnya diraih Yenni, Nurdiana, Heni Ju, Bella turun di kategori 4x100 meter estapet gaya ganti. Di hari pertama, Batam telah mengumpulkan 6 medali emas, kemudian di hari ke dua, ditambah dengan 8 medali emas lagi sehingga total 14 medali emas. Adapun 2 medali emas dikumpulkan perenang Tanjungpinang di hari terakhir kemarin, oleh Hendrik kategori 50 meter gaya punggung dan 400 meter gaya ganti perorangan. Sebelumnya pere-

nang Tanjungpinang telah mengumpulkan 4 medali emas total perolehan medali emas sebanyak 6 keping. Peraih 4 medali emas di hari kedua untuk perenang asal Bintan adalah Doni 200 meter gaya bebas, 200 meter gaya dada, 50 meter gaya bebas, dan 400 meter gaya ganti perorangan putra. Di hari pertama terkumpul 3 medali emas, total 7 emas dibawa pulang. Dengan melihat hasil yang diraih para perenang Tanjungpinang tersebut, pelatih renang, Sani tidak terlalu kecewa dan bahkan sudah berusaha maksimal sesuai target perolehan awal sebanyak 6 emas. Namun Sani berjanji, kedepan tetap diperjuangkan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi. (hk/li)


Jumat, 10 Desember 2010

24

STAI Natuna Melepas 52 Wisuda SEKOLAH Tinggi Agam Islam (STAI) Natuna kembali melakukan wisuda para mahasiswanya sebanyak 52 orang wisudawan dan wisudawati dari jurusan akademi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 34 orang kemudian dari jurusan Ekonomi Islam sebanyak 18 orang. Adapun untuk jurusan PAI merupakan angkatan V, sedangkan untuk jurusan Ekonomi Islam adalah yang pertama kalinya. Acara wisuda kali ini dilangsungkan di gedung STAI Natuna yang berada di komplek Masjid Agung Ranai, Rabu (8/12). Dihadiri dari sejumlah kalangan pejabat natuna baik itu legislativ maupun eksekutive dan unsur pimpinan musyawarah daerah. Ketua STAI Natuna H. Umar Natuna menyebutkan, tahun ini wisuda dapat dilangsungkan digedung STAI, dan ini merupakan kebanggaan yang tak ternilai, karena tahun sebelumnya, wisuda dilaksanakan di gedung DPRD Natuna. Kemudian, diharapkan para wisudawan dan wisudawati yang sudah menerima gelar S1, dapat menjadi orang yang berguna baik untuk diri sendiri, orang tua maupun untuk daerah dan Bangsa Indonesia. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang cukup, diharapkan juga dapat sedikit menyumbangkan ilmunya kepada masyarakat Natuna agar SDM Natuna terus meningkat. Narasi dan Foto : Sholeh

KOPERTIS Wilayah XII Riau Kepri, Abubakar menyampaikan sambutan

BUPATI Natuna, Raja Amirullah menyampaikan sambutan dan masukan kepada 52 wisudawan STAI Natuna

PROSESI pemindahan tali toga oleh Ketua STAI Natuna, Umar Natuna

ABUBAKAR menyerahkan piagam kepada seorang wisudawati

PARA Wisuda STAI Natuna angkatan V

52 orang mahasiswa STAI Natuna mengucapkan ikrar wisuda

UMAR Natuna membacakan SK untuk 52 orang wisudawan dan wisudawati

ANGGOTA Senat, Ngesti Yuni Suprapti bersalaman dengan salah satu wisuda STAI Natuna

DARI Kiri: Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra, Bupati Natuna dan Nyonya Raja Amirullah

52 Wisudawan dan wisudawati usai menerima piagam dari ketua senat.

KETUA Senat, Umar Natuna dan anggota senat membuka acara rapat senat terbuka.

BUPATI Natuna memberikan selamat kepada para wisuda

TAMU undangan dari orang tua para wisuda


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.