HaluanKepri 10Feb12

Page 1

CMYK Jumat, 10 Februari 2012 18 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 9/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

'Saya Tak Bisa Berhenti Merampok' BA TAM — Pernyataan mengejutkan dilontarkan Dedi, BAT otak perampok di lima negara. Ketua LSM Peduli Nusantara mengaku tidak akan bisa berhenti merampok, meski dilarang siapapun.

CECEP/HALUAN KEPRI

RUSAK PARAH — Dua pelajar sedang melintas di bawah atap jembatan penyeberangan di Tiban Kampung, Batam, Kamis (9/2). Jembatan tersebut kini dalam kondisi rusak parah, sehingga dikhawatirkan membahayakan para pejalan kaki yang menyeberang.

"Jujur kalau disuruh berhenti merampok, saya tak sanggup. Sudah jalan hidup saya merampok, mungkin sudah takdir kali ya," ujar Dedi yang juga pemilik Koran Peduli Korupsi (KPK) saat ditemui di sel tahanan Mapolresta Barelang, Kamis (9/2). Dedi ditangkap bersama dua rekannya Rusli dan Bambang usai merampok di Perumahan Anggrek Mas 2 Blok C2 Nomor 12, Batam Centre, Senin (6/2). Ketiganya membawa kabur satu cincin berlian, kalung emas, dua gelang, dua cincin dan satu Ipad, lima jam tangan mewah dan uang tunai dalam bentuk rupiah dan ringgit Malaysia. Diperkirakan hasil kejahatan mencapai Rp500 juta. Dedi mengaku meskipun tidak bisa berhenti merampok, namun ia belum pernah sekalipun merampok di tanah kelahirannya, Sumetara Selatan. Ia lebih memilih beraksi di luar daerahnya. "Merampok itu sudah menjadi jalan hidup saya. Ini sudah menjadi garis tangan saya. Saya merampok sudah berjalan 10 tahun dan susah ditinggalkan," katanya. Dedi selain beraksi di rumah mewah Batam, ia juga merampok bank dan nasabah di Malaysia, Hongkong, Singapura dan Malaysia. Aksi yang dilakukan dalam kurun waktu 1998 hingga 2008. Sementara di Batam sendiri mulai merampok rumah

Anugerah Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7hlm 7

Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh ANTARA

PRESIDEN SBY menyampaikan sambutan pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Jambi, Kamis (9/2).

Sengketa Pers tak Lagi ke Polisi J A M B I — Setelah digagas sejak setahun lalu di Kupang NTT, kemarin dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2012

di Jambi akhirnya Kepolisian Sengketa Pers Bersambung ke hlm 7hlm 7

SEJUMLAH saksi yang hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh istri AKBP Mindo Tampubolon di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (8/2).

Pernikahan Sederhana

Pernikahan Sederhana Bersambung ke hlm 7 hlm 7

BA TAM — Saat melintas di BAT kawasan Tiban Kampung, Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pasti anda terkagetkaget. Sebuah ring tinju tampak tegar di halaman teras rumah. Sepintas, tempat tersebut tidak layak dijadikan sebagai sarana latihan bagi para atlet Dari Teras DIDIK/HALUAN KEPRI

Bersambung ke hlm 7hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Hal

9

Gatot Tahu Uang Rp1,1 M

Hal

17

Batam dan Sekitarnya

Dari Teras Rumah ke Ring Olympic Perancis DUA petinju sedang sparing partner di Wira Boxing Camp Tiban Kampung, Batam, Kamis (9/2).

Komite Janji Stop Pungutan

Jadwal Shalat

CECEP/HALUAN KEPRI

JAKARTA — Jalinan cinta presenter Olla Ramlan dengan pengusaha muda, Muhammad Aufar Hutapea kian serius. Artis kelahiran Banjarmasin inipun berencana naik ke pelaminan dengan sang kekasih. Ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, (9/2), Olla

B A T A M — Saksi ahli forensik laboratorium Medan, Roy Teno Suburian mengungkapkan di lokasi kejadian perkara (TKP) pembunuhan Putri Mega Umboh Golongan Darah Bersambung ke hlm 7

Polri-Dewan Pers Teken MoU Olla Ramlan

Dedi

'Saya Tak

Golongan Darah Berbeda di TKP

Anugerah ADA seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan m e n gh i b u r n y a . Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu . Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , " Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia.

mewah pada 2009-2012. Sekali merampok ia berhasil menggondol uang miliran rupiah. Dalam melakukan aksi di Malaysia, Dedi mengaku pernah ditembak polisi Di Raja Malaysia pada 2003 lalu. Ia kemudian kabur ke Tanjungpinang dan dirawat di RSAL. Usai peluru yang bersarang diperut dikeluarkan, Dedi langsung ditangkap aparat Polresta Tanjungpinang. Ia kemudian dibawa ke Jakarta dan divonis enam bulan penjara dan bebas pada 2004. Aksi Dedi tidak sampai disitu, ia kemudian kembali merampok di Singapura, Hongkong dan Malaysia. Dedi kemudian balik ke ke Batam pada 2010. Meski pun perbuatan Dedi melanggar hukum, namun di mata masyarakat Dedi adalah sosok pria yang sangat dermawan. Bahkan Dedi dijuluki 'Si Pitung' dalam kisah perlawanan masyarakat Betawi terhadap kaum penjajah kala itu. "Dia itu ibarat si Pitung, hampir setiap kegiatan sosial di rumah luar, tempat tinggal Dedi di Melcem, Batuampar

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.18

15.39

18.20

Isya’

19.31


LUAR NEGERI

2

Jumat,

10 Februari 2012

M’sia Tangkap Jurnalis Arab Kasus Penghinaan Nabi Muhammad Gorbachev Kritik Putin MOSKOW— Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengkritik tindak-tanduk Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin terkait pemilihan presiden Rusia yang bakal berlangsung pada Maret 2012. Gorbachev, menurut warta AP pada Kamis (9/2), mengatakan sistem politik di Kremlin mesti mengalami perubahan. Hal itu yang sejatinya menjadi tugas Putin. "Kalau Putin tidak melakukan itu, ia malah melemahkan dirinya sendiri," kata Gorbachev. Vladimir Putin pernah menjadi Presiden Rusia pada 2000-2008. Pada pemilihan kelak, Putin terlihat bakal memenangi persaingan. Meskipun, sampai kini, makin banyak yang menentangnya. Kelompok oposisi beberapa kali berunjuk rasa menolak keikutsertaan Putin dalam persaingan jabatan presiden tersebut. Sebelumnya, Gorbachev sudah meminta agar Kremlin membatalkan hasil pemilu parlemen pada Desember tahun lalu. "Hasil pemilu itulah yang menjadi pemicu unjuk rasa kelompok penentang Putin," katanya menegaskan. Gorbachev memerintah Uni Soviet pada 1985-1991. Kala itulah, dengan prinsip perestroika dan glasnost, Gorbachev sukses mengakhiri Uni Soviet. Di dunia internasional, Gorbachev mendapat penghormatan lantaran kebijaksanaannya itu mengakhiri Perang Dingin sekaligus membawa negara-negara bekas Uni Soviet, termasuk Rusia, lebih terbuka. (kcm)

KUALA LUMPUR LUMPUR— Pemerintah Malaysia menangkap Hamza Kashgari, jurnalis asal Arab Saudi yang terbukti menghina Nabi Muhammad lewat tulisannya yang dipublikasikan di sejumlah suratkabar. Kashgari ditangkap saat tiba di Kuala Lumpur pada Rabu (8/2) lalu, ketika dirinya melarikan diri dari Arab Saudi. Raja Abdullah pun sudah memerintahkan penangkapan terhadap Kashgari yang didakwa karena menghina Nabi Muhammad. Kashgari juga akan diekstradisi ke kampung halamannya. "Pemerintah Malaysia bekerja sama dengan Arab Saudi untuk menyerahkan Kashgari. Menurut undang-undang di Arab Saudi, Kashgari akan dihukum mati," demikian laporan dari Suratkabar Al Youm, seperti dikutip Emirates, Kamis (9/2). Banyak pihak yang marah ketika membaca beberapa artikel yang ditulis oleh Kashgari. Menteri Infor-

masi Arab Saudi Abdul Aziz Khowja memerintahkan pula untuk tidak memasukkan artikel yang ditulis Kashgari ke sejumlah surat kabar dan majalah lokal. "Saya sudah memerintahkan seluruh media di Kerajaan Arab Saudi untuk tidak memperbolehkan Kashgari menulis apapun dan kami akan segera menindaknya. Ketika saya membaca artikel itu, saya pun menangis dan marah. Saya malu memiliki warga negara seperti Kashgari," ujar Khowja. Sebelumnya, Kashgari bahkan dikabarkan berada di negara di wilayah Asia Timur. Dirinya melarikan diri lewat Yordania dan Uni Emirat Arab.. ( o k e )

Pimpinan Al Qaeda Pakistan Tewas ISLAMABAD D— Pesawat pengebom tak berawak milik Amerika Serikat (AS) kembali memakan korban pada tubuh organisasi jaringan terorisme Al Qaeda. Kali ini serangan udara tersebut menewaskan pimpinan Al Qaeda Pakistan. Badr Mansoor yang dikenal se-

ring mengirim gerilyawan Al Qaeda ke wilayah Afghanistan, tewas terbunuh dalam serangan pesawat pengebom tak berawak AS di dekat perbatasan Afghanistan. Serangan tersebut juga menewaskan beberapa anggota Al Qaeda Pakistan. "Dia tewas dalam serangan yang terjadi di Miranshah. Kema-

tiannya tentu menjadi pukulan telak bagi kegiatan Al Qaeda di Pakistan," ungkap seorang pejabat keamanan Pakistan seperti dikutip AFP, Kamis (9/2). Kematian Mansoor sendiri dikonfirmasi oleh salah seorang loyalisnya. "Badr Mansoor tewas dalam serangan rudal," demikian

konfirmasi anak buah Badr. Tetapi, ada kesimpangsiuran detil mengenai kematian dari Badr Mansoor. Para pejabat intelijen Pakistan di Waziristan Utara mengatakan, dirinya memang sudah tewas tetapi ada beberapa pejabat militer yang belum bisa memastikan kematian Mansoor. (oke)

PENUHI JALAN— Ribuan warga Suriah yang propemerintah Presiden Bashar al Assad memenuhi jalan raya sambil mengibarkan bendera Suriah dan Rusia menyambut konvoi kendaraan yang membawa Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, di Damaskus, Suriah, Selasa (7/2) lalu. REUTERS

Bom Thailand, Tewaskan Warga BANGKOK K— Sebuah truk yang dipenuhi dengan bom meledak di wilayah selatan Thailand, Kamis (9/2). Insiden ini meyebabkan satu orang tewas dan 13 warga desa terluka. Bom meledak di wilayah perbatasan Thailand dengan Malaysia, yang selama ini memang diketahui kerap terimbas aksi kekerasan kelompok separatis. Sementara bom tersebut meledak di depan kantor gedung kesehatan Pattani. Wilayah Pattani dikenal sebagai satu dari tiga provinsi di se-

latan Thailand, yang terjangkit masalah separatisme. Persoalan ini pun sudah berlangsung selama delapan tahun. Polisi menuduh pemberontak etnis Melayu berada di balik serangan mematikan itu. Dari penyelidikan didapatkan, bom tersebut diletakan di belakang sebuah truk. "Ledakan juga menyebabkan 10 kendaraan lain. Selain menewaskan satu korban, 13 lainnya menderita luka akibat insiden tersebut. Tiga dari korban terluka saat dalam kondisi kritis,"

demikian keterangan polisi Thailand seperti dikutip Reuters, Kamis (8/2). Sementara di wilayah Narathiwat serangan juga terjadi, saat sebuah bom pinggir jalan meledak. Bom tersebut menyebabkan dua orang petugas kepolisi terluka. Peningkatan kekerasan ini dipicu oleh aksi penembakan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah, terhadap empat warga desa di Pattani. Insiden tersebut menimbulkan kecaman (oke) dari warga.(oke)


CMYK

Jumat 10 Februari 2012

3

Kehutanan Lingga Lakukan Pengawasan dan Pemantauan Hutan TIM Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga memantau dan mengawasi hutan di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Singkep dan Singkep Barat selama dua hari(9-8 Februari). Pengawasan ini menyusul adanya laporan masyarakat terkait aktifitas pengolahan kayu yang tidak memiliki izin. Dalam kegiatannya, Tim Pemantau Kehutanan Lingga ikut menyertakan anggota Polres Lingga sebagai pendamping ke-

giatan. Ketua Tim Pemantauan yang juga Kepala Seksi Kehutanan Lingga, M Khusdinata mensinyalir bahwa terdapat aktifitas pengolahan kayu di beberapa lokasi hutan. Aktifitas itu tidak memiliki izin. Khusdinata dalam pengawasan turun bersama lima orang anggotanya. Hasilnya, tim menemukan satu lokasi pengolahan kayu di Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep. Pihaknya pun menyita kayu dua

kubik dan seperangkat mesin pengolah kayu dengan gergaji piring. Sedangkan pekerja maupun pemilik kayu tidak ditemukan. "Kegiatan ini sifatnya pemantauan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak kehutanan Lingga. Ini dalam rangka menimalisir pencurian dan pengolahan kayu terutama di lokasi terlarang yakni hutan lindung," kata Kepala Seksi Kehutanan ini. Kepala Dinas Pertanian dan Per-

kebunan Kabupaten Lingga, Agus Saleh mendukung kegiatan tersebut. Kita sangat serius menjaga kelestarian hutan yang ada di Kabupaten Lingga. Tim yang kami turunkan bekerja baik. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengusaha yang memakai kawasan hutan, untuk taat kepada peraturan dan hukum yang berlaku. Narasi: Jepriadi Foto :Tim Kehutanan dan Jepriadi

TIM Kehutanan Lingga sedang mengukur kayu temuan.

TIM pemantauan kehutanan sedang beristirahat di salah satu lokasi yang dikunjungi.

TIGA orang Tim Kehutanan memeriksa dan mencatat barang bukit yang ditemukan.

DUA anggota Tim Kehutanan memeriksa kayu temuan.

ANGGOTA Tim Kehutanan berkoordinasi dengan anggota Polres Lingga terkait barang temuan.

SALAH satu lokasi pembibitan tanaman jabon yang memanfaatkan lahan hutan di Kecamatan Singkep Barat. KASI Kehutanan Lingga M. Khusdinata foto bersama di lokasi pembibitan tanaman jabon, Desa Marok Tua.

ANGGOTA dan Ketua Tim Kehutanan Lingga (Baju Batik) turun melakukan pengawasan.

PENGUSAHA dan tim pemkab Lingga melihat tanaman jabon yang dikembangkan.

ANGGOTA Tim Kehutanan melihat mesin pengolah kayu dengan gergaji piring.

KETUA Tim Kehutanan bersama anggota Polres Lingga menjelaskan prosedur pengurusan izin kepada salah seorang masyarakat.

CMYK

TIM pemkab beserta Kepala Desa, BPD Desa Marok Tua foto bersama saat berkunjung ke lokasi pembibitan tanaman jabon di daerah tersebut.

BIBIT-bibit jabon tumbuh subur dan cocok dikembangkan di kawasan hutan di Kecamatan Singkep Barat.


POLITIK

4

Jumat,

10 Februari 2012

Syarat Dukungan Calon Independen 6,5 Persen TANJUNGPIN ANG –– Syarat dukungan yang harus diperoleh calon ANJUNGPINANG walikota Tanjungpinang yang maju dari jalur independen minimal 6,5 persen dari jumlah penduduk Tanjungpinang. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

34 SUARA

700 SUARA

323 SUARA

4 SUARA

4 SUARA

16 SUARA

200 SUARA

644 SUARA

304 SUARA

9 SUARA

Hal itu dikatakan Anggota KPU Kota Tanjungpinang Ir Tutut Endro Hasto Priyono, kemarin. Syarat tersebut, kata dia, berdasarkan peraturan KPU nomor 13 tahun 2010 tentang pedoman teknis tata cara pencalonan pemilu kepala daerah atau wakil kepala daerah. Dalam peraturan itu, disebutkan daerah yang berpenduduk 250 ribu jiwa maka seorang calon kepala daeranya harus memiliki dukungan minimal 6,5 persen. Sedangkan untuk daerah yang jumlah penduduknya 250 hingga 500 ribu jiwa dukungan minimal yang harus dikantongi cawakonya sebanyak 5 persen. " Kalau di Kota Tanjungpinang penduduknya hanya sekitar 230 ribu jiwa, maka dukungan suara harus 6,5 persen. Begitu juga dengan jumlah dukungan harus tersebar dilebih dari 50 persen jumlah kecamatan di Kota Tanjungpinang atau sekitar 3 kecamatan," terang Endro. Dukungan tersebut, lanjut Endro, untuk calon perseorangan dalam bentuk surat dukungan yang disertai dengan foto copy KTP atau dokumen kependudukan lainnya yang masih berlaku meliputi KK, paspor atau dokumen lainnya berdasarkan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. " Penduduk yang berhak memberi dukungan tersebut minimal sudah berusia 17 tahun atau lebih pada hari dan tanggal pemungutan suara atau penduduk yang sah atau pernah kawin walaupun belum berusia 17 tahun," kata Endro. Sementara itu, kata Ketua Divisi Hukum dan Divisi Teknis Penyelenggaraan pemilukada KPU Tanjungpinang ini, persyaratan calon yang didukung oleh parpol harus memenuhi syarat memperoleh kursi pada pemilu anggota DPRD

tahun 2009 paling rendah 15 persen dari jumlah kursi DPRD yang bersangkutan. Kemudian, memperoleh suara sah pada pemilu DPRD tahun 2009 paling rendah 15 persen (15/100). Para balon walikota yang mendaftar wajib mengisi format formulir surat pencalonan sebanyak 21 formulir untuk balon dari parpol dan 20 formulir dari perseorangan. " Pendaftaran cawako dan cawawako Tanjungpinang rencananya akan dibuka Mei dan pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat serta penetapan dan penentuan nomor urut pada bulan September mendatang," sebut Endro. Endro memaparkan, untuk calon yang diusung dari parpol mengisi sebanyak 21 formulir terdiri dari formulir model B-KWK partai politik, model B1 sampai dengan B8-KWK. Sementara, formulir pencalonan yang berasal dari perseorangan 20 formulir mengisi formulir model B-KWK PERSEORANGAN, model B1-KWK.KPU PERSEORANGAN. Model B1 sampai dengan model B8-KWK.KPU PERSEORANGAN, model B8-KWK.KPU PERSEORANGAN, model BA-KWK.KPU PERSEORANGAN. Kemudian model B1-KWK.KPU PERSEORANGAN, BA2-KWK.KPU PERSEORANGAN dan model BB1 sampai dengan model BB8-KWK.KPU PERSEORANGAN. "KPU Kota Tanjungpinang sebagai penyelenggara pemilukada telah mengagendakan tentang sosialisasi pedoman teknis tata cara pencalonan pemilu kada. Kita akan mengundang para tim sukses masing-masing balon dan bila perlu balon Walikota untuk mensosialisasikannya. * * *

ANTARA

WAKIL RAKYAT –– Ketua DPD RI Irman Gusman (tengah) bersama Ketua Presidium Ikatan Candekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Fatah Natzir (kanan) serta Sekjen ICMI Muhammad Taufik (kiri) memaparkan hasil pertemuan mengenai perbaikan moralitas wakil rakyat, Jakarta, Kamis (9/2). ICMI mendukung rencana amandemen UUD 1945, serta bersama DPD mengkaji pasal-pasal yang perlu direvisi dari segi moralitas konstitusi, wakil rakyat dan penyelenggara negara.

Enam Peserta Tes Panwaslu Lulus Seleksi T A N J U N G P I N A N G –– Sebanyak enam peserta calon Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang dinyatakan lulus seleksi tes wawancara yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Tanjungpinang, Kamis (25/1) lalu. Kelulusan calon Panwaslu Kota Tanjungpinang itu berdasarkan rapat pleno tim seleksi B, Selasa, (31/1), dimana tim Panwaslukada B menetapkan nama-nama enam besar yang telah dinyatakan lulus sementara. Keenam nama-nama calon Panwaslukada antara lain Drs Ashak Achmad, Ridarman Bay SE.MM, Muslim, Drs Edward Mandala, Ellya Noryadi S.Sos, M.Si dan Mas Furqon S.Sos. Nama-nama peserta yang lulus sementara telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Bawaslu RI yang dilaksanakan Jumat (3/2) lalu di Hotel Aston Tanjungpinang.

Staf pembantu Tim Seleksi Bawaslu Anto mengatakan, keenam nama-nama calon Panwaslu Kota Tanjungpinang masih sementara, karena setelah dilakukan tes uji kelayakan dan kepatutan nantinya akan mengerucut menjadi tiga nama. " Dari enam calon yang diseleksi, Bawaslu hanya mengambil tiga nama calon yang nantinya akan diumumkan," ujar Anto Kamis (9/2). Setelah nama Panwaslu diumumkan, tiga nama berikutnya akan masuk dalam daftar tunggu. Artinya, jika tiga nama Panwaslu Kota Tanjungpinang yang sudah lulus bermasalah atau melakukan pelanggaran, maka otomatis akan diganti oleh tiga nama sebelumnya. " Kita belum tahu kapan pastinya namanama calon Panwaslu Kota Tanjungpinang, namun bila Bawaslu sudah siap, maka segera akan kami umumkan," ujarnya. (eza)

Ical: Penyederhanaan Partai Harus Dilakukan J A K A R T A –– Partai Golkar berpendapat penyederhanaan sistem kepartaian mutlak perlu dilakukan untuk memperkuat sistem presidensial, menyelenggarakan pemerintah yang efektif dan produktif, dan menciptakan stabilitas politik. Pemikiran itu muncul dari kritik Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atas sistem pemerintahan dan ketatanegaraan Indonesia yang menganut sistem presidensial, namun pada praktiknya kental diwarnai aroma parlementarianisme. “Padahal secara konseptual maupun praktik politik, keduanya tidak kompatibel,” kata Ical di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (9/2).

Oleh karena itu, lanjutnya, penyederhanaan sistem kepartaian secara alamiah harus dimulai dengan penetapan ambang parlemen sebesar 5 persen seperti yang saat ini diperjuangkan Fraksi Golkar dalam pembahasan revisi UU Pemilu. Bila penyederhanaan partai dapat terwujud, kata Ical, maka ada harapan atas pemerintahan yang kuat, tegas, bersih, berwibawa, bertanggung jawab, dan transparan. “Hanya dengan pemerintahan seperti itulah Indonesia dapat mewujudkan seluruh potensinya untuk menjadi bangsa yang besar, damai, sejahtera, dan bermartabat,” kata dia. (vvn)

Hendriyanto Bantah PKB Kepri Dibekukan B A T A M C E N T R E –– Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Kepri Hendriyanto membantah bahwa pengurus PKB Kepri dibekukan dan diambil alih DPP. " Yang jelas, pengurus DPW PKB Provinsi Kepri sampai saat ini tidak dibekukan dan tidak ada pengambil alihan oleh DPP PKB," kata Hendriyanto menanggapi masalah internal di tubuh partai dengan bintang sembilan itu, kemarin. Ia siap menerima apa yang akan menjadi keputusan DPP PKB terkait permasalahan diinternal DPW PKB Kepri. Karena apa yang dilakukan DPW PKB Kepri, semata-mata untuk membawa PKB Kepri menjadi lebih baik. "Sesungguhnya saya lah yamg membicarakan langsung kepada Ketua Umum DPP PKB, Pak Muhaimin Iskandar di Batam sekitar 3 minggu lalu, terkait permasalahan diinternal DPW PKB Kepri. Lalu Pak Ketum mengutus Pak Muamir Muin Syam, salah satu Ketua DPP PKB untuk membantu melakukan konsolidasi terkait permasalahan di Kepri," kata Hendriyanto. Keputusan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menunjuk Muamir Muin Syam membantu melakukan konsolidasi mendapat sambutan positif dari Hendriyanto. Hendriyanto sangat berterimakasih kepada Muamir yang sudah ikut membantu menyelesaikan permasalahan di

internal DPW PKB Kepri. " Langkah yang saya tempuh dengan meminta kepada Pak Ketum untuk menyelesaikan masalah internal DPW PKB tentu sudah sesuai dengan AD/ART partai. Kami sangat berterimaksih kepada Pak Muamir dalam membantu untuk menyelesaikan konsolidasi ini. Dan ke depan, kami akan mendukung apa yang akan menjadi keputusan DPP PKB," tandas Hendriyanto. Lalu soal adanya pembekuan atau pengambilalihan, kata Hendriyanto, itu tidak ada. "Kalau ada pembekuan, tentu ada dong, surat dari DPP kepada saya. Tapi persoalannya, saat ini tidak ada surat pembekuan mengenai kepengurusan DPW PKB Kepri," tandas Hendriyanto. Disinggung mengenai kinerja, Hendriyanto menjelaskan bahwa, ketika pelaksanaan muswil PKB Kepri terjadi deadlock, maka DPP menunjuk dirinya sebagai ketua DPW PKB. Dan tugas-tugas penting pun telah dijalankan sesuai amanat partai. " Kalau soal kinerja, kita sudah kerjakan sesuai amanat Partai. Seperti melakukan verifikasi, terbitnya SK, buku Bank, NPW, domisili. Semuanya ini sudah diselesaikan. Walaupun keputusan akhir MK bahwa partai yang sudah diverifikasi tidak lagi dilakukan verifikasi, tapi tetap kita jalankan untuk melakukan vertifikasi di internal partai," pungkas Hendriyanto. ( l i m )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Jumat,

TAJUK

Keterlambatan APBD, Merugikan Rakyat BUNTUT keterlambatan pengesahan APBD di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga membuat sejumlah pembayaran yang menggunakan dana APBD terhambat. Para pegawai honorer dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) tidak bisa dibayar gajinya di Lingga. Di Natuna dana Kesra yang dialokasikan bagi PNS juga tidak terbayarkan. Yang agak memprihatinkan, di Lingga, ke-20 orang anggota DPRD setempat yang mengesahkan APBD sesuai fungsinya, justru belum terima gaji sejak Januari. “Sudah dua bulan kami tidak terima gaji,” kata Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho kepada koran ini. Tadinya ada kekhawatiran sebagian PNS kalau mereka juga ikut tidak terima gaji lantaran APBD belum disahkan juga. Tetapi kekhawatiran itu sudah sirna karena sesuai dengan aturan yang ada, untuk kebutuhan wajib seperti gaji karena bersumber dari DAU pusat bisa tetap dibayarkan. Yang tidak bisa dibayar justru honor atau gaji yang sumbernya murni dari APBD seperti pembayaran gaji anggota DPRD dan gaji PTT. Persoalan keterlambatan pengesahan APBD di Kabupeten/Kota memang sudah menjadi masalah nasional. Hampir di semua provinsi di Indonesia, ada Kabupaten/Kota yang terlambat dalam pengesahan APBD. Keterlambatan ini juga akan berdampak luas. Jika APBD Kabupaten/Kota terlambat disahkan DPRD, maka dampaknya juga terlambat dikirim ke Provinsi untuk dievaluasi oleh Gubernur sebelum dikirimkan lagi ke Kabupaten/Kota untuk diperbaiki sebagaimana hasil evaluasi Gubernur. Jika sudah terlambat seperti itu, di tingkat pusat juga jadi terlambat. APBD hasil revisi (setelah dievaluasi Gubernur) akan dimintakan pengesahan pencairannya kepada Menteri Keuangan RI. Pihak Kementerian Keuangan juga memerlukan waktu untuk memeriksa ratusan APBD yang dikirimkan dari berbagai Kabupaten/Kota. Nah akibat keterlambatan itu membuat masalah baru di daerah. Antara lain banyak pembayaran yang jatuh tempo tidak bisa diselesaikan oleh Kabupaten/Kota. Sedangkan proyek-proyek yang mestinya sudah disetujui belum bisa ditenderkan lantaran keterlambatan APBD itu sendiri. Banyak proyek menjadi tetrlambat justru disebabkan keterlambatan administrasi ini. Lihat saja banyak proyek di berbagai provinsi harus dikembalikan dananya ke pusat lantaran waktu tender dengan masa pengerjaan sesuai DIPA sangat pendek. Artinya belum lagi proyek itu selesai, masa tahun anggaran sudah berakhir. Para pengusaha lebih suka membiarkan saja undangan tender yang dijadwalkan lewat dari bulan Agustus. Umumnya pengusaha takut akan berurusan dengan Kejaksaan lantaran kalau proyek itu terlambat bisa beresiko hukum juga. Keterlambatan APBD juga bisa mengancam tertunda pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk masing-masing daerah yang terlambat itu. Menteri keuangan juga sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.04 tahun 2011 tentang Tata-cara Penyampaian Laporan Keuangan Daerah, diatur mengenai sanksi bagi daera yang terlambat mengesahkan APBD. Dalam aturannya, daerah diberi waktu memperdakan APBD paling lambat 31 Desember setiap tahunnya. Dalam kasus Natuna dan Lingga keterlambatannya sudah lewat Februari dan sangat terlambat sekali. Kita tidak tahu apakah Kementerian Keuangan RI akan memberikan sanksi bagi daerah yang terlambat menyampaikan rincian APBD-nya, berupa penundaan pembayaran Dana Alokasi Umum (DAU). Batas waktu yang diberikan paling lambat Februari harus telah diserahkan. Kita mengimbau kalangan eksekutif (yang mengusulkan RAPBD) dan legislatif (yang mengesahkan menjadi Perda) untuk sama-sama mempertimbangkan kepentingan umum dalam menyiapkan RAPBD menjadi APBD. Tarik menarik kepentingan saat pengesahan mesti dikesampingkan demi rakyat. Untuk daerah yang terlambat, Gubernur mesti segera memberi peringatan keras. ***

CAKAP BIJAK "IDE "IDE-ide yang terbaik datang sebagai lelucon. Buatlah pikiran Anda sejenak mungkin"

(David Ogilvy (1911– 1999), Eksekutif Periklanan "ANDA harus tahu Anda bisa menang. Anda harus berpikir Anda bisa menang, dan Anda harus merasakan Anda bisa menang"

(Sugar Ray Leonard, Petinju)

Tegakkan Supremasi Hukum H. Abdurrahman, Lc Anggota Komisi I DPRD Kepri/Dapil Batam

BELUM selesai kasus Mindo korp kepolisian yang penuh kontroversi penyelesaiannya, kini giliran korps adhyaksa (kejaksaan) yang diterpa ujian. Dalam kasusnya, Mindo diduga terlibat pembunuhan istrinya sendiri. Meski banyak kejanggalan, karena awalnya hanya terlibat hanya ujang dan rosma, namun berkat pengawalan pers, kasus ini mulai menunjukan titik terang. Meski ini prestasi di bidang hankam khususnya di ranah kepolisian namun perlu pengawalan yang serius demi tegaknya supremasi hukum itu sendiri. Di kacamata penyidik memang mengenal e quality before of law, namun keterbukaan dan akses informasi suatu kasus hukum terhadap publik saat ini harus diutamakan. Bergeser ke kasus terhangat saat ini, jaksa vs dinas PU batam. Ini yang menarik, siapa penyuap? Sia-

wahnya ditumbuhi lumut hijau nan lebat dan rerumputan dari jenis ganggang. Dinding-dinding yang melingkarinya, terbuat dari susunan batu bata berlabel “Batam” produksi pabrik batu bata pertama di Pulau Batam bernama “Batam Brick Works” yang dibangun dan dikelola oleh Raja Ali Kelana sejak 26 Juli 1896. Adalah Raja Ja’far beserta kerabatnya yang pernah singgah di Pulau Buluh menghadiahkan perigi ini kepada warga setempat

pa pemeras? Bagi penulis ini sudah jelas diatur dalam domain peraturan hukum kita. Dalam KUH Pidana kita secara jelas membedakan mana tindak pidana penyuapan dan mana tindak pidana pemerasan. Namun yang perlu didalami ialah apa motivasi dari penyuap dan si pemeras tersebut. Asas praduga tidak bersalah memang harus dikedepankan, tapi keterbukaan akses informasi terhadap kasus tersebut harus terang menderang. Pemerintah kita selalu mengatakan bahwa jadikan hukum sebagai panglima. Hal ini wajar karena dalam undang-undang dasar Negara kita, dengan jelas menyebutkan

bahwa Negara Indonesia adalah Negara rechstaat. Hukum harus memberikan keadilan dan penyerataan dan kesamaan dalam masyarakat. Sebagai Negara hukum, asa umum keberadaan hukum itu sendiri dengan tegas mengatakan bahwa setiap warga Negara bersamaan kedudukannya dimata hukum. Jaksa vs dinas PU Ini yang menarik. Sejak kasus ini bergulir, semua pihak tahu bagaimana kasus ini terbuka, tidak seperti biasanya kalau kasus seperti “ini” berada di ranah hitam dan sunyi. Penulis mengikuti kasus ini sejak awal di media massa bagaimana ada kelompok yang berusaha ingin menangkap oknum jaksa “j” yang mencoba me-

grafis dims

Menyanyah

S E B A G A I bentuk keikutsertaan masyarakat sipil dalam mengelola negara ini, maka dibentuklah beberapa lembaga adhock seperti KPK, KPU, KPID, KPAID, KIP dan lainlain. Lembaga ini diisi orang-orang sipil yang masa jabatannya ditentukan berdasarkan UU terbentuknya lembaga tersebut yakni antara empat sampai lima tahun. Dari beberapa lembaga tersebut hanya KPK yang pembentukannya dilakukan atas dasar rendahnya kinerja penegak hukum (Polisi dan Jaksa) dalam memberantas korupsi. Selaku penegak hukum, polisi dinilai tidak mampu memainkan perannya dalam mengusut kasus-kasus korupsi yang nilainya miliaran bahkan triliunan rupiah. Polisi begitu mudah disuap, diiming-imingi dan diajak berkerjasama oleh pelaku kejahatan. Akibatnya, hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Hukum menjadi milik orang-

sebelum bertolak ke negeri seberang, Malaka. Dari kisah tetua setempat, Abdul Hamid bin Muhammad Yusuf (80), perigi ini telah turun temurun dijadikan sumber air tawar bagi warga sekitar. Seluruh bagian perigi terbuat dari batu bata dengan perekat batu kapur gamping yang berfungsi seperti semen. Pada dindingnya yang bertebal enam sentimeter, terdapat serpihan cincin porselin yang masih mengkilap jika digosok. Kesan angker segera terlihat ketika melongok ke bagian dalam perigi. (Edi Sutrisno)

meras dinas PU Batam atas dugaan kasus batu miring. Dan bagaimana sang jaksa datang dengan direncanakan dan teraniaya oleh masyarakat karena tertangkap sehingga katanya sempat terdengar suara tembakan di sekitar tempat kejadian perkara. Bagi penulis, oknum PNS dinas PU yang berusahan menangkap jaksa nakal seperti itu bukanlah hal yang tepat, kenapa? Sebagai Negara hukum bila ada oknum penegak hukum seperti itu cukup di laporkan ke para penegak hukum lainnya, seperti apa yang pernah terjadi pada pemerasan Bupati Karimun H. Nurdin Basirun. Bila memang ada indikasi tersebut, diharapkan tidak perlu menjadi hakim sendiri alias main hakim untuk tujuan tertentu meski itu bertujuan benar. Cukup koordinasikan kepada pihak kepolisian. Biarkan kepolisian bertindak. Pada Pasal 12 B UU No. 20/2001 tentang Gratifikasi dijelaskan bahwa ”setiap pemberian kepada Pegawai Negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya”, bisa dikategorikan sebagai penyuapan pasif (passive omkoping) . Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen mengakui dalam setiap tahap penanganan perkara, profesi jaksa selalu rawan dengan godaan pemerasan dan penyuapan. Ini bukan kali pertama korps adhyaksa terlibat skandal penyuapan dan pemerasan, sebelumnya di zaman Hendarman Supandji, jaksa Urip terlibat penyuapan atas kasus Arthalita, meski awalnya pihak Arthalita berkelit ini adalah permintaan jaksa Urip untuk penanganan kasus ini bisa dapat perlakuan khusus. Ini mungkin bahasa halusnya permintaan sang jaksa namun inilah langkah awal indikasi pemerasan itu terjadi. Mudah saja bagin penyidik untuk menentukan bagaimana pemerasan itu terjadi. Lazim bagi orang awam menyadari bahwa kasus-kasus pemerasan biasanya ada unsur pemaksaan dan intimidasi pihak tertentu demi

menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara melawan hukum. (pasal 368 KUHpidana ) Pembelajaran publik Pasca reformasi 1998, bangsa ini mulai melek untuk semua informasi di semua lini. Hal ini wajar karena sebelumnya akses–akses publik tersebut amat sulit didapat. Keterbukaan infomasi publik ini yang diperkuat dengan perundang-undangan telah menjadi dasar bagi rakyat untuk berhak menerima informasi–informasi baik itu di ranah publik, pemerintahan maupun Negara. Keterbukaan infomasi publik ini juga terkawal dengan reformasi pers yang semakin terbuka untuk mengakses segala informasi sebagai wujud menjembatani peran public untuk segala berita. Public Indonesia akhirakhir ini kian berani untuk mengikuti dan inilah yang bisa dikatakan wujud nyata pembelajaran publik. Coba perhatikan kasus mindo, setiap sidangnya mencuri perhatian publik. Kini kasus jaksa “J” yang terbongkar di ranah publik. Ada yang berbeda di dua instansi ini. Pada saat kasus Mindo cs terbongkar pihak Polda kepri terkesan tidak ada jaminan garansi bila ada oknumnya yang terlibat meski indikasi itu saat ini tercium tajam. Sekarang, kasus ini masih pagi namun pimpinan kejaksaan tinggi dengan buru-buru telah memperingatkan jangan coba-coba menyentuh anak buahnya. Tentu ini pesan publik yang tidak sehat Ketika reformasi hukum kian bergulir azas-azas hukum secara umum biarlah berjalan. Tidak ada yang boleh kebal hukum di negeri ini, karena semua warga Negara memiliki tempat yang sama di depan hukum. Bila memang kuat diduga jaksa “j” terlibat, maka biarkan proses hukum berjalan. Bila ultimatum pihak kejaksaan tinggi itu terpatuhi maka kembali lagi publik disodorkan bagaimana pemerintah telah menghancurkan harapan masyarakat untuk mendapatkan keadilan. Maka disinilah bagaimana justru pemerintah penegak hukum sendirilah yang tidak taat akan peraturan itu sendiri. ***

Surat Pembaca

Sekelumit Cerita Lahirnya KPK

Perigi Tua Pulau Buluh (1) P E R N A H singgah ke Pulau Buluh? Kalau belum, coba sekali-sekali melakukan heritage walks di kota tua yang bertengger di sisi Barat Pulau Batam, atau berjarak kurang dari satu mil dari Pelabuhan Rakyat Sagulung ini. Ada banyak heritage spots yang bisa Anda sambangi, satu di antaranya adalah perigi (sumur) tua yang berumur lebih dari seratus tahun. Perigi ini memiliki kedalaman sekitar tujuh meter dan berdiamater 1,5 meter. Bagian ba-

10 Februari 2012

Sofyan (Wartawan Haluan Kepri) orang berduit. Bisa diperjual belikan sesuai keinginan. Asal tarif yang ditawarkan cocok, tak ada yang tidak bisa kompromikan. Jangankan yang salah, yang benar saja bisa salah. Begitu juga Jaksa. Penegak hukum yang satu ini, tidak banyak yang memposisikan dirinya sebagai pengacara negara. Jaksa, mulai dari dulu sampai sekarang, kerjanya lebih suka menakutinakuti orang, terutama pejabat

demi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Meski banyak kasus korupsi yang diusutnya, tapi sedikit yang sampai ke meja hijau. Walaupun banyak kritikan ditujukan ke korps Adyaksa itu, tidak membuat mereka tertantang. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka semakin mengganas. Akibatnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga ini pun luntur. Seandainya diadakan poling mengenai keberadaan kejaksaan, mungkin sepertiga penduduk Indonesia memilih membubarkan lembaga ini. Kini setelah terbentuknya KPK, kedua penegak hukum (jaksa dan polisi) tetap tidak berubah. Alih-alih malu, disaingi karena kinerja buruk, kedua lembaga ini terlihat seperti orang tidak bersalah. Itu lah sekelumit cerita mengenai latar belakang lahirnya KPK. Dengan hadirnya KPK, diharapkan uang negara yang dijarah para koruptor miliaran bahkan triliunan rupiah bisa diselamatkan. * * *

Banyak Pasar Terbengkalai HALO Dinas Pasar, tolong hidupkan pasar-pasar terbengkalai yang ada di dekat perumahan masyarakat dan jumlahnya juga cukup banyak, malah sering disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Saya yakin dengan dihidupkanya kembali pasar-pasar yang tidak berpungsi ini, akan mampu menunjang keperluan sehari-hari masyarakat sekitarnya, dan akan nyaman berbelanja karena dekat dengan rumah. Mohon hal ini jadi perhatian. Wassalam , Zakaria 081364086xxx Warga Batuaji, Kota Batam JAWAB TERIMA kasih pak Zakaria atas suratnya. Pihak kami akan segera melakukan langkah-langkah untuk menghidupkan kembali Pasarpasar yang sudah mati ditinggalkan para pedagang itu. Salah satunya seperti Pasar Seroja di Dapur 12. Caranya dengan menawarkan pengelolaan ke pihak swasta. Seperti secara lisan sudah ada pihak swasta yang berminat mengelola Pasar Seroja dan akan ditindaklanjuti dengan presentasinya. Dari presentasi tersebut, Dinas PMPK-UKM akan mempelajari permohonan. Serta mekanisme yang akan diterapkan yang akan dibahas dulu di tingkat Pemko Batam. Selain pasar Seroja Dapur 12, kondisi Pasar Melayu juga hampir mengalami nasib yang sama. Bedanya, masih ada ruko di bagian depan dan samping yang ada penyewanya masih beroperasi. Sementara untuk pasar basah yang ada di dalam, sudah kosong melompong. Hanya sekitar 10 persen bangunan yang beroperasi. Banyaknya tempat yang kosong di Pasar Melayu, akhirnya membuat pihak-pihak tertentu memanfaatkannya untuk hal-hal negatif. Kondisi itulah yang akhirnya membuat warga sekitar melakukan aksi sweeping. Sekin penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami, Amsakar Achmad Kepala Dinas PMPK-UKM , Kota Batam

Pojok √ Kejati Jamin Tidak Tutupi Kasus Juprizal - Ketahuan, langsung lapor KPK ...! √ APBD Molor, Gaji PNS Tak Terpengaruh - Lagu lama Pak yang didaur ulang... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Jumat 10 Februari 2012

BUPATI Lingga H Daria menyampaikan sambutan

KADISBUDPAR Lingga Junaidi Adjam menyampaikan sambutan

SALAH seorang tokoh masyarakat Lingga menyampaikan sambutan

6

USTAD memimpin do'a

Pagoda Jadi Pusat Info Wisata Lingga KA W A S A N wisata Pagoda Dabo SingAW kep menjadi pusat Informasi Pariwisata atau Tourist Information Centre (TIC) Lingga. Bupati Kabupaten Lingga Daria, Rabu (08/02) meresmikan pusat info wisata ini. Acara peresmian itu dihadiri Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim, Sekda Lingga, Kamaruddin, Wakil Ketua I DPRD Lingga Al Ghazali, Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho beserta sejumlah anggotanya. Selain itu hadir juga Wakapolres Lingga, Kompol Vernan Kandauw, Danlanal Dabo Letkol Laut (P) Joko Sumitro, tokoh masyarakat serta beberapa kepala SKPD Pemkab Lingga. Daria mengatakan, Kabupaten Lingga memiliki banyak potensi wisata yang sangat

mengagumkan. Keragaman obyek wisata seperti wisata alam, budaya, sejarah menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi kalau didukung dengan pengembangan objek wisata. Daria yakin, Lingga bisa jadi salah satu daerah destinasi para wisatawan. "Kita garap serius pengembangan wisata ini," kata Daria. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, pengelola TIC menyiapkan interenet gratis di sekitar lokasi TIC. Diharapkan, kawasan ini menjadi menarik bagi warga. Ia berharap, adanya pusat informasi ini, minimal dapat meningkatkan jumlah wisawatan untuk datang berkunjung ke Lingga. Hal tersebut berdampak pula terhadap penambahan Pendapatan Asli

daerah (PAD) dari sektor pariwisata. "Tahun 2010, jumlah wistawan yang berkunjung ke Lingga sekitar 5.000 orang, 2011 sebanyak 7.000 orang dan tahun 2012 ini kita targetkan sekitar 8.000 hingga 10.000 orang lebih," ungkapnya Sebagai informasi, pagoda sebuah bangunan berbentuk segi delapan dengan bentuk atap kerucut dan di kelilingi kolam ini dibangun oleh Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) sebagai tempat rekreasi, bertempat di kawasan Bukit timah. Bangunan ini sempat sekian tahun terbengkalai, namun kini pemerintah daerah telah merenovasi kembali tempat ini. Sebuah seni arsitektur yang cukup melambangkan kemewahan yang dimiliki masyarakat Singkep pada masa dulu.

Saat ini pagoda menjadi tempat favorit terutama bagi kaum muda, apalagi saat ini telah tersedia fasilitas koneksi internet melalui free hotspot. Pemandangan yang menarik dan seni arsitektur yang unik juga menjadi suatu daya tarik bagi mereka yang menyenangi seni fotografi dan sekedar tempat bersantai lainnya.

N a rraa s i d a n FFoo t o : A s p a n e l

BUPATI Lingga H Daria membuka selubung nama tanda diresmikannya pagoda sebagai pusat pelayanan informasi pariwisata di Lingga.

DARIA berbincang bersama sejumlah unsur muspida sebelum menyantap hidangan yang disediakan pantia.

SEJUMLAH undangan menghadiri peresmian Pagoda sebagai Pusat Informasi wisata di Lingga oleh Bupati Lingga H Daria.

BUPATI Lingga H Daria saat tiba disambut Kadisbudpar Lingga Junaidi Adjam.

BUPATI Lingga H Daria didampingi Wakil Bupati Abu Hasim, Kadisbudpar Lingga Junaidi Adjam Wakil Ketua I DPRD Lingga Al Ghazali, Wakapolres Lingga, Danlanal Dabo menyaksikan sarana internet hospot gratis.

DARIA didampingi Junaidi Adjam melihat lebih dekat akses hotspot gratis yang ditampilkan.

WAKAPOLRES Lingga, Kompol Vernan Kandauw didampingi Kadisbudpar Lingga Junaidi Adjam melihat lebih dekat akses hotspot gratis yang ditampilkan.

WAKIL Ketua TP PKK Lingga, Ny Abu Hasyim melakukan pengguntingan pita

DARIA mengambil sekapur sirih.

DARIA didampingi Abu Hasim melihat lebih dekat peta kawasan wisata di Lingga. DARIA berbincang dengan Kadisbudpar Lingga Junaidi Adjam.

CMYK

DARIA menandatangi buku tamu di Pusat Pelayanan Informasi Pariwisata di Pagoda, Dabo.


SAMBUNGAN

7

Jumat,

10 Februari 2012

Warga Tagih Janji OB BA TAM — Sejumlah warga menagih janji Otorita BAT Batam/Badan Pengusahaan (BP) Batam yang akan menyelesaikan persoalan rumah yang berada di kawasan hutan lindung dan konservasi. Dayat, konsumen perumahan yang berada di daerah Bengkong mengaku sudah bosan dengan janji-janji BP Batam yang akan segera menuntaskan kasus ini. Dia menunggu janji ini sudah dua tahun, tapi sampai saat ini tidak kunjung jelas juntrungannya. "Sebagai warga saya sudah cukup sabar. Dua tahun lebih saya tunggu kepastian ini. Lagi-lagi jawaban dari developer, masih diproses OB/BP Batam. Bulan ke bulan, jawab itu saja yang saya terima. Kapan kepastiannya," keluhnya, Kamis (9/2). Dia mengaku kecewa dengan janjijanji pemerintah yang tidak sigap merespon persoalan ini. Sebagai masyarakat kecil, dia berharap, hal ini jangan menjadi pemicu instabilitas iklim investasi di Batam. "Jangan mentang-mentang kami orang kecil seenaknya diacuhkan. Kami ini punya hak mendapat perlindungan dari negara. Tapi sebaliknya, negara yang menzalimi rakyatnya," kecamnya. Jika persoalan ini tidak ada titik terangnya dalam satu bulan ini, dia berniat akan menggalang kekuatan kepada seluruh konsumen yang dirugikan atas kebijakan ini untuk berdemonstrasi ke OB dan ke DPR RI. Kalau perlu, dia akan berdemonstrasi ke Istana Negara. Tidak hanya itu, dia akan melaporkan persoalan ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyalagunaan wewenang oleh oknum pejabat OB yang tidak bertanggungjawab atas persoalan ini. "Saya akan diskusikan ini kepada teman-teman yang senasib dengan saya," katanya kecewa. Hal yang sama disampaikan Eko, konsumen perumahan bermasalah lainnya di daerah Batuampar. Katanya, akibat sikap mendua pemerintah ini, membuat rencananya berantakan. Dia berharap, persoalan ini segera tuntas.

Toni, warga perumahan di kawasan Batuaji juga mengaku kecewa atas kebijakan ini. Dia mengecam sikap pemerintah yang plin plan sehingga merugikan masyarakat. "Kami ada 240 kepala keluarga yang terkena masalah ini. Kami sudah mengadakan rapat untuk mengambil langkah-langkah mendesak agar persoalan ini tuntas," kata Toni. Kata Toni, pihaknya tengah mempertimbangkan langkah demo atau upaya hukum untuk menuntaskan persoalan ini. "Sebagai masyarakat, kami ingin persoalan ini cepat selesai," kata Toni menegaskan. Terpisah, Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Batam, Asron Lubis mengharapkan OB segera menyelesaikan persoalan ini. Karena, dulu persoalan ini berawal dari pengalokasian lahan oleh OB. Apalagi kata Asron, investor berani menjual perumahan mereka ke konsumen karena lahan yang mereka garap sudah membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). OB tidak bisa terus berpangku tangan. Persoalan ini sudah bertahuntahun. Masak sih ngak tuntas-tuntas juga. Kasihan masyarakat yang menjerit akibat kebijakan yang tidak menentu ini, ujar Asron. Asron pun mengingatkan kepada OB, kalau persoalan ini terus berlanjut, maka bisa menjadi preseden buruk bagi iklim investasi di Kota Batam. Investor katanya, bisa menilai Batam tidak punya kepastian hukum untuk berusaha. Asron pun menyatakan, masyarakat sebagai konsumen bisa menempuh upaya hukum dengan menggugat pemerintah sebagai akar pemicu masalah. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, saat ini, proses

Golongan Darah

Sambungan hal 1

ditemukan tiga golongan darah yang berbeda. Ketiga golongan darah adalah A milik Putri Mega Umboh, AB dan satunya lagi tidak bisa ditentukan golongan darahnya. "Saya tidak mengetahui golongan darah AB tersebut milik siapa dan darah di saluran pembuangan tidak bisa ditentukan golongan darah apa," ungkap Roy dalam sidang dengan terdakwa Ujang dan Rosma di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (9/12). Sidang ketujuh ini jaksa menghadirkan empat saksi yang berkompeten atau ahli di bidang forensik. Dalam kesaksiannya, Roy mengatakan pengambilan darah dilakukan di dalam rumah korban di Perumahan Anggrek Mas 3, Batam Centre. Bercak darah yang diambil itu sebelumnya telah dihapus. Disebutkannya pola golongan darah A milik Putri banyak ditemukan di kamar tidur, kamar ganti dan kamar mandi. Sedangkan darah AB ditemukan di belakang sofa, lantai satu belakang kamar pembantu. Lalu darah yang tidak bisa ditentukan ditemukan di saluran pembuangan kamar mandi. Selain itu kata Roy pembunuhan terjadi di lantai dua, tepatnya berada di antara dalam kamar utama Mindo dengan kamar mandi. Walau pun pembunuhan awal didalam kamar, tambahnya, bercak darah ditemukan di lantai dua atara kamar utama dan ruang ganti hingga ke kamar mandi. "Bercak darah itu masih bisa diidentifikasi, walaupun sudah dibersihkan. Dari sampel darah yang kita temukan, mulai dari darah yang ditemukan dalam rumah, darah yang ditemukan di jok mobil korban. Golongannya sama A, sama dengan golongan darah korban,"bebernya. Roy mengaku tidak ada mencium bau amis darah saat melakukan identifikasi di rumah korban, Putri Mega Umboh pada 8-10 Juli 2011 lalu. Namun baru tercium saat menggeser lemari pakaian didalam kamar korban. Bahkan masih ada bercak darah sisa-sisa dibersihkan. Selain itu, Roy juga mengatakan banyak ditemukan adanya pola darah di tangga, dapur dan kamar mandi pembantu. Sementara saksi forensik lainnya

Fazar Septi mengungkapkan golangan darah Mindo tidak termasuk salah satu sampel darah yang didapat di tempat kejadian. "Kesimpulannya, golongan darah pak Mindo itu O, berarti tidak termasuk salah satu sampel darah yang didapat di tempat kejadian," kata Septi dalam persidangan terdakwa Ujang dan Ros di PN, kemarin. "Apabila dikonfrontir dengan kesaksian ahli forensik Roy Teno, yang mengungkapkan di tempat kejadian terdapat tiga pola darah yang berbeda yakni golongan darah A milik Putri, golongan darah AB dan satu lagi yang tidak diketahui berarti tidak ada darah milik Mindo," kata Septi, Kamis (9/2). PIN Ditulis Ujang Mulyadi, saksi dari ahli forensik Mabes Polri yang melakukan penelitian tentang selembar kertas bertuliskan tangan tentang nomor PIN ATM Bank BRI mengungkapkan tulisan tersebut indentik dengan tulisan terdakwa Ujang. Hal ini berdasarkan hasil penelitiannya. " Ada beberapa tulisan ulang pak Mindo, sama sekali non identik. Semua tulisan itu tidak sama. Sementara tulisan Ujang terdapat kesamaan, meski didapati beberapa tulisan berbeda namun kesamaan itu menyimpulkan kuat merupakan tulisan Ujang," kata Mulyadi saat memberikan kesaksiannya dalam sidang, kemarin. Meski secara umum berbagai tulisan maupun tandatangan seseorang yang diulang kembali tidak semurni dengan coretan pertama. Tapi dari berbagai penelitian kata Mulyadi berdasarkan unsur-unsur, dapat dipastikan tulisan tersebut dibuat oleh siapa. Ahli forensik menyimpulkan dalam persidangan Ujang dan Rosma, tulisan tersebut milik Ujang. Demikian jawaban ahli forensik Mabes Polri ketika ditanya ketua Majelis Hakim Reno Listowo yang didampingi hakim anggota Riska dan Ridwan di PN Batam. Seperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh tewas dengan tujuh luka tusukan di bagian dada dan pinggang. Bahkan leher anak perwira polisi ini juga digorok. Namun dalam penyidikan oleh kepolisian, kasus ini sempat mengambang. Pasalnya Ujang dan Rosma

berupaya menjerumuskan tujuh Satpam Perumahan Anggrek Mas 2. Mereka menuduh tujuh Satpam perumahan itu terlibat. Akibatnya polisi pun menangkap dan menahan ketujuh Satpam perumahan mewah tersebut. Tujuh Satpam mengaku tak terlibat dan tak tahu menahu dengan kasus pembunuhan itu. Karena tidak mengaku penyidik pun melakukan penyisksaan terhadap Satpam tersebut. Meskipun terus dipaksa mengaku dan disiksa, namun para Satpam tidak mau pemberian pengakuan apa pun. Hingga akhirnya Ujang dan Rosma buka mulut lagi, bahwa sesungguhnya para Satpam Anggrek Mas 2 itu tak terlibat sekali. Karena polisi tidak memiliki data penguat tentang keterlibatan para Satpam itu, maka tujuh satpam tersebut terpaksa dibebaskan. Berikutnya dalam penyelidikan dan penyidikan kepolisian diduga otak pelaku pembunuhan sadis itu adalah suami korban sendiri, AKBP Mindo Tampubulon. Penyenbabnya, karena Mindo merasa tidak dihormati lagi oleh istrinya hingga sering terjadi cekcok di dalam rumah tangga tersebut. Mindo menghabisi nyawa istrinya bersama dengan Ujang dan Rosma. Namun Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. Eksepsi Ditolak Penasehat hukum terdakwa AKBP Mindo Tampubolon, Hotma Sitompul meminta mantan Direktur Reskrimum, Kombes Pol Wibowo untuk dijadikan saksi dalam kasus tersebut. "Saya minta majelis hakim untuk menghadirkan Kombes Wibowo sebagai saksi. Berani apa tidak dia datang," ujar Hotma dengan suara khasnya yang lantang ketika keluar dari PN Batam, Kamis (9/2). Hotma menerima putusan sela dari mejelis hakim yang dipimpin Reno yang menolak eksepsi Mindo. Namun sebagai kuasa hukum, katanya, ia akan terus memperjuangkan untuk penangguhan penahanan terhadap Mindo. "Mindo sudah delapan bulan sebagai tersangka. Sejak itu pula, klien saya tidak pernah menyulitkan proses penyidikan. Untuk itu sudah sepantasnya penangguhannya dikabulkan. Kalau tidak tahanan kota, ya tahanan rumah," katanya. ( c w 4 1 //dd o z )

dikarunia dua anak yang sekarang tinggal di Perum Cipta Emeral, Batam. "Satu yang juga kami ketahui, dalam aksinya Dedi tidak pernah melukai korbannya," tegas warga Melchem. Masih Buron Satu dari empat perampok di Anggrek Mas Batam, hingga kini masih buron. Aparat Polsek Lubukbaja terus memburu keberadaan tersangka 'S'. Kanit Reskrim Mapolsekta Lubukbaja, Ipda Chrisman Panjaitan mengatakan hingga kini pihaknya terus memburu salah satu perampok. "Satu tersangka masih kita buru, kita akan upayakan dalam waktu dekat dapat melacak persembunyiannya," ungkap Chrisman.

Selain terus memburu S, Chrisman menghimbau agar masyarakat yang mencurigai adanya sosok orang asing di komplek perumahan masingmasing, segera melaporkan pada pihak kepolisian. Karena menurutnya dalam menumpas kejahatan sangat diperlukan bantuan dari masyarakat. "Kita imbau, masyarakat yang melihat adanya sosok orang asing di komplek perumahan segera melaporkan ke pihak kepolisian. Jangan sampai ikut membantu dengan menyembunyikan keberadaan pelaku," harapnya. Selain mengejar S, kata Chrisman, rekening atas nama Dedi telah diblokir agar hasil rampokan yang masih tersimpan tidak bisa digunakan pelaku lainnya. (cw55)

'Saya Tak

Sambungan hal 1

ini, ia menjadi donaturnya," ujar Salim, warga ruli Melchem yang ditemui di Melchem, Kamis (9/2). Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya Wartini. Menurut dia Dedi itu sosok yang biasa memberikan bantuan kepada masyarakat secara perorangan. "Apalagi kalau hari raya, dia (Dedi) sering memberikan anak-anak uang THR," tegas Wartini. Dari penuturan warga juga diketahui, bahwa dari hasil rampokannya, Dedi membeli tiga rumah di kawasan Batam Kota. Dedi juga diketahui sudah dua kali menikah. Istri pertamanya dikarunia dua anak yang saat ini menetap di Palembang. Sementara istri kedua,

penyelesaian masalah perumahan warga yang berada di wilayah Hutan Lindung dan Konservasi sudah diverifikasi oleh Tim Padu Serasi. Tim katanya, sudah mengajukan hasil verifikasi itu kepada Menteri Kehutanan untuk dilegalisasikan. "Tinggal menunggu waktu saja. Masyarakat harap bersabar," imbau Joko. Ketua DPD REI Khusus Batam Djaja Roeslim mencatat, lebih dari 30an pengembang di Batam tersangkut lahan bermasalah. Akibatnya, para developer merugi dan selalu jadi bulanbulanan para konsumen yang sudah membeli rumah. "Kasihan juga temanteman developer. Bukannya untung, malah sekarang mereka buntung. Harus banyak berlapang dada," katanya. Jaya mengaku persoalan ini sudah disampaikan ke Otorita Batam selaku penguasa lahan di Batam. Tapi sampai saat ini masalahnya tidak kunjung selesai. "Katanya, sudah ditangan tim Padu Serasi. Tapi, sampai dimana proses itu berjalan, kita masih jadi tanda tanya," keluh Jaya. Seharusnya sambung Jaya, persoalan ini mesti dituntaskan secepatnya, agar ketidakpastian hukum saat ini bisa diselesaikan secepatnya. Apalagi dalam persoalan ini, kasus ini melibatkan ribuan warga Batam yang menjadi konsumen perumahan yang bermasalah itu. BTN T Tee t a p T Tee r i m a Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Batam tetap menerima sertifikat sebagai agunan meskipun lokasi perumahan berada di hutan lindung. Hal tersebut disampaikan Rusdi, Load Administration & Document Sub Unit Head BTN Batam, Kamis (7/1). "Selagi memiliki serifikat yang dikeluarkan BPN, IMB serta syarat administrasi lainnya, kami akan menerima sebagai agunan. Kami tetap berpatokan pada sertifikat yang dikeluarkan BPN. Secara grafik dari tahun ke tahun total pembiayan yang dilakukan BTN Batam terus meningkat, mencapai Rp2,3 triliun, baik pembiayaan untuk developer maupun perorangan yang tersebar lebih dari 600 lokasi proyek pembagunan perumahan di Batam. ( f u rr//cw57)

Anugerah

Sambungan hal 1

Apakah engkau mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu

yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya. Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air

mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, "Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yang telah aku berikan kepadamu." (clb)

kemarin di Jambi. Sekitar tujuh tahun ini, lanjut SBY, adalah waktu yang patut disyukuri karena ada beberapa capaian, disamping banyak kekurangan yang perlu dikoreksi bersama. "Saya akan mulai berbicara seperti itu sebagai kontribusi saya kepada pemimipin-pemimpin dan pemerintahan yang akan datang," ujar Presiden. Menurut Yudhoyono masyrakat pun mulai kritis sekarang ini, mereka tahu mana pemberitaan yang sangat tidak berimbang dan mana yang kritis tapi tetap menjaga keberimbangan. “Saya harus menyampaikan seperti itu, dengan demikian arah dan perjalanan pers kita ke depan akan benar-benar seperti apa yang diharapkan masyarakat luas," Presiden menjelaskan. Sejak reformasi, kontrol negara terhadap pers praktis tidak ada karena tidak sehat. Ekses dari pemberitaan media bukannya tidak ada. "Era kita adalah era dimana sesungguhnya yang lebih bagus ada self correction dari komunitas per itu sendiri," kata Kepala Negara. Pers, SBY menambahkan, juga sebaiknya memberi ruang bagi publik untuk mengontrol pemerintah maupun pers itu sendiri dengan cara dan norma-norma yang tepat. "Dengan demikian kita sebagai pemegang kekuasaan bisa menggunakan kekukuasaan dengan penuh amanah dan tanggung jawab," Presiden mengingatkan. "Ini sesuatu yang mudah diucapkan tetapi kita sendiri barangkali harus selalu mengihtiarkan dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh," Presiden menambahkan. Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin, dengan dalih apapun, mengembalikan kehidupan pers ke masa lalu yang represif. "Ini menunjukan bahwa pemerintah tetap bermitra secara sinergis, strategis, namun tetap kritis dengan komunitas pers," ujar Menkominfo. Puncak peringatan Hari Pers Nasional ke-27, di Gedung DPRD Jambi,

Kamis (9/2) siang ditandai juga dengan penyerahan 22 buku karya komponen pers dari Ketua HPN 2012 Margiono untuk Presiden SBY. Presiden kemudian menandatangani prasasti Tugu Pers Jambi. Dalam acara ini, Ketua Dewan Pers Bagir Manan mendeklarasikan pencanangan Sertifikasi Wartawan sebagai Bagian Ratifikasi Perusahaan Pers. Ada pula penyerahan Anugerah Adinegoro oleh Ketua Umum PWI Pusat Margiono. Adinegoro 2011 Bidang Jurnalistik Foto diberikan kepada Muhammad Agung Rajasa, Bidang Karikatur kepada Jitet Kustana, Bidang Tajuk Rencana/Editorial kepada Suara Pembaruan, Bidang Jurnalistik Televisi kepada Kompas TV. . Turut pula ditanandatangani beberapa kesepakatan kerja sama pendidikan peningkatan profesionalisme wartawan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dengan Ketua Umum PWI Pusat Margiono. Kemudian kerja sama koordinasi dalam penegakan hokum dan perlindungan kemerdekaan pers yang ditandatangani oleh kapolri Jenderal Timur Pradopo dengan Ketua Dewan Pers Bagir Manan. Turut pula diserahkan Medali Emas Kemerdekaan Pers kepada Mendikbud Mohammad Nuh, Medali Emas Spirit Jurnalistik kepada Atmakusumah Astraatmadja, Medali Emas Persaudaraan Pers kepada Akira Kawashima (Sekjen NSK). Terdapat pula HPN Award, diantaranya diberikan kepada M Irfan (Foto Arifinto), Harian Jawa Pos (Koran Orang Muda Terbaik), dan Banjarmasin Post (Cover Terbaik). Turut hadir dalam kesempatan ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mentan Suswono, Menlut dan Perikanan Cicip Sutardjo, Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri BUMN Dahlan Ishkan, dan Menpora Andi Mallarangeng. ( e k o //aa n t / h r )

Sengketa Pers

Sambungan hal 1

Republik Indonesia (Polri) dan Dewan Pers menandatangani MoU tentang pengaturan penyelesaian sengketa pers. MoU ( memorandum of understanding) ini mengatur penyelesaian sengketa pers akibat pemberitaan yang selama ini solusinya masih pro kontra antara Dewan Pers dengan aparat penegak hukum. Selama ini masih ada wartawan yang dipidana karena pekerjaannya dengan menggunakan KUHP, sementara komunitas pers menginginkan sengketa diselesaikan melalui mekanisme pers dengan hak jawab dan ralat. "Jadi inti MoU ini memang koordinasi terhadap penegakan hukum dan perlindungan kemerdekaan pers sesuai dengan UU Pers 40/99," kata Taufik. Polri akan menunggu sikap dari Dewan Pers jika ada laporan polisi mengenai pers. Dewan pers yang nantinya mengarahkan apakah produk pers itu pidana atau bukan. Dewan Pers juga akan mengarahkan pengadu untuk melakukan langkah berjenjang mulai dari hak jawab, hak koreksi, maupun proses perdata. Apabila tak ada solusi dan bersikukuh untuk lapor pidana, baru ditangani polisi. Mabes Polri menyatakan akan bergerak cepat menyosialisasikan isi MoU supaya segera diketahui masyarakat dan terutama aparat kepolisian. "Kami akan meningkatkan dengan pendidikan dan latihan (Diklat) dan sosialisasi atas isi MoU supaya bisa diketahui masyarakat dan terpenting oleh aparat kepolisian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Polisi Muhammad Taufik. Sementara itu Presiden Yudhoyono meyakinkan komunitas pers bahwa ketidak berimbangan dalam pemberitaan media hanya akan membuat rakyat jadi skeptis, pesimis dan berpikir serba negatif. "Itu bukan pilihan kita karena rakyat sesungguhnya ingin mendapatkan informasi yang benar dan utuh tentang negaranya," kata Presiden SBY dalam pidato resepsi Hari Pers Nasional 2012

Dari Teras

Sambungan hal 1

tinju. Tapi, siapa bisa menyangka dari sasana ini lahir sang juara. Jangan bayangkan sebuah sasana tinju dengan peralatan lengkap, sesuai standar latihan yang benar-benar layak. Jangan pula bandingkan dengan sasana tinju moderen, yang melahirkan Juara Dunia sekelas Chris John. Itu hanya mungkin masih sebuah mimpi. Kondisinya benar-benar sangat sederhana dan menyentuh. Mulai dari bangunan yang terbuka, atap ala kadarnya dan fasilitas penunjang yang sudah memprihatinkan. Tidak itu saja, dari segi safety (keamanan) bagi para atlet, juga sangat jauh panggang dari api. Begitulah sekilas gambaran dari Wira Boxing Camp, satu-satunya sasana tinju yang ada di Kota Batam. Waktu Haluan Kepri berkunjung ke sasana tersebut, tampak dua petinju sedang melakukan sparing (latih tanding). Kedua atlet yang masih belia itu saling adu pukul sambil mendengarkan arahan dari sang pelatih. Miris dan kaget! Itulah komentar paling pas, ketika melihat suasana latihan para petinju muda di sasana itu. Kedua petinju yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut, tampak hanya menggunakan head protector (pelindung kepala) yang tidak standar. Saat itu mereka mengenakan head protector untuk standar pertandingan, bukan untuk latihan. Bukan itu saja, yang lebih miris kedua petinju yang akan berangkat ke Youth Olympic Perancis tersebut tidak memakai pelindung gigi (camsel). Ini tentu sangat beresiko. Karena sesuai standar, setiap petinju baik saat sparing maupun bertanding wajib hukumnya menggunakan camsel. "Memang ini sudah diluar prosedur dan standar yang ada. Namun bagaimana lagi, hanya ini yang kami punya dan bisa kami pakai untuk membina para petinju. Head protector yang dipakai anak-anak itupun sudah tak layak lagi," ungkap Erzon, pemilik sekaligus pengelola Wira Boxing Camp, Kamis (9/2) sore. Belum habis membahas tentang safety yang digunakan para petinju, saya juga dikejutkan dengan sejumlah Sambungan hal 1

mengaku ingin menggelar pernikahan yang sederhana. "Daripada yang megah, tapi jadinya cerai. Apa adanya saja, insya Allah dengan ridho dan ikhlas," ucapnya. Meski belum memikirkan soal konsep pernikahan, Olla berencana menggunakan adat Batak mengingat sang suami berasal dari Sumatera

sarana penunjang latihan. Seperti sansak, sarung tinju, skipping dan pemukul sansak yang sudah tak layak lagi. Bahkan, Erzon memanfaatkan ban bekas untuk dijadikan alat latihan. "Ban bekas ini dipukul dengan balok kayu. Tujuannya untuk memperkuat ayunan lengan para petinju kita. Meski dengan penuh keterbatasan, kami tetap optimis untuk menjadi yang terbaik. Sebelumnya ada janji dari pihak KONI Kepri (Alfan Suhairi) yang akan memperbarui peralatan kami. Namun hingga kini belum ada realisasinya", kata mantan petinju di era tahun 80-an ini. Namun demikian, keberadaan Wira Boxing Camp ini tidak bisa di pandang sebelah mata. Tercatat sudah puluhan petinju yang sudah diorbitkan jadi juara. Baik kejuaraan di tingkat lokal, nasional hingga internasional. Diantaranya Abdul Arif yang pernah mengukir prestasi diajang Garuda Hitam Cup di Lampung. Walapun cuma meraih medali perak. Selain itu, medali emas juga di raihnya pada ajang Sijori Cup tahun 1992. Kemudian ada Zulkifli Ritonga yang juga merupakan salah satu petinju terbaik saat itu. Seperti kata pepatah mengatakan "patah tumbuh hilang berganti". Prinsip seperti itulah yang terus di terapkan Sasana tinju Wira Boxing Camp untuk terus melahirkan sang juara secara berkelanjutan. Di tahun 1994 tempat itu kembali memunculkan nama-nama seperti Philo Antoni Butar-butar, Kurniawan dan Delpi. Merekalah yang selalu memberikan medali sepanjang mengikuti kompetisi di ajang kejurnas junior di Makassar bagi Provinsi Kepri(dulu masih bernama provinsi Riau). Di tahun 1995, sasana ini juga melahirkan satu nama seperti Wira Surya yang turut menambah koleksi medali Wira Boxing Camp. Medali-medali tersebut di persembahkan melalui ajang Walikota Cup Padang, Pra Pon, serta Walikota Cup Bengkulu. Selain itu Wira Surya menjadi satu-satunya petinju Riau yang masuk dalam pelatnas saat itu. Dan di tahun 1996, Wira Surya juga turut mempersembahkan medali emas di ajang Gubernur Cup di Jakarta. Masih banyak nama-nama lain lagi yang turut menyumbangkan medali

salah satunya Rionando yang pernah bertarung di ajang Sea Games Vietnam tahun 2003 dengan mempersembahkan medali perak buat Indonesia. Selanjutnya pada ajang Sea Games Filipina tahun 2005 juga turut mempersembahkan medali perunggu. Dari tahun ketahun Sasana tinju Wira Boxing Camp terus melahirkan generasi-generasi yang memiliki semangat serta mental menjadi seorang juara. Hal tersebut terbukti sampai sekarang. Hingga saat ini, nama-nama seperti Nanang, Jannes, Jonelyn serta Samuel turut menambah koleksi medali. Khusus untuk Jonelyn Nanang dan Jannes Siregar akan ikut dalam ajang PON XVIII di Riau bulan September mendatang. Bahkan, sasana yang dibangun tahun 1990 ini juga mengirimkan 5 petinjunya (dari 15 atlet se-Indonesia) ke ajang pra Youth Olympic di Perancis pada tahun 2013. "Semua prestasi yang telah diiraih petinju binaan Wira Boxing Camp membuktikan, betapa kekuatan semangat bisa mengalahkan keunggulan modal uang, fasilitas dan berbagai kekuatan material lainnya. Terus terang, hanya semangatlah yang membuat kami tetap optimis untuk melahirkan petinju berkualitas dan bermental juara," papar Erzon. Jika melihat torehan prestasi yang dihasilkan Wira Boxing Camp, tentunya kita ikut berbangga. Kebanggaan bagi masyarakat Kota Batam, yang telah ikut tersanjung karena prestasi yang lahir dari kepalan tangan para petinju di sasana itu. Tidak bisa dipungkiri, prestasi olahraga termasuk tinju, jelas bisa mengangkat harkat, martabat dan kebanggan suatu daerah dan negara. Karenanya, jangan biarkan mereka sendiri. Pemerintah daerah melalui harus peduli, ikut memperhatikan keberadaan sarana dan fasilitas Wira Boxing Camp itu sendiri. Tujuannya tentu untuk lebih meningkatkan semangat para petinju untuk berlatih agar bisa lebih berprestasi lagi. Dari teras rumah, ternyata bisa melangkah ke ring Olympic di Perancis. Ini bukan cerita hayalan atau mimpi. Wira Boxing camp sudah mem(Jailani) buktikan itu.....(Jailani)

Pernikahan Sederhana Utara. Selain itu, Olla berharap rekannya sesama presenter, Ayu Dewi bisa menjadi MC di acara pernikahannya nanti. Ini akan menjadi pernikahan kedua Olla setelah sebelumnya gagal membina rumah tangga dengan Alex Tian. Olla pun tak takut menjalani hubungan

dengan kekasih yang kabarnya mencalonkan diri menjadi wakil gubernur DKI Jakarta itu. "Aku sih jalanin saja semuanya. Aku sih nggak takut. Kalau persyaratannya bisa dilewatin dan nggak ada kendala. Kan mau jadi cawagub," ujar(viv) nya sambil tersenyum.(viv)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Jumat,

10 Februari 2012


CMYK

CMYK

Jumat, 10 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Komite Janji Stop Pungutan Komisi IV Sidak SMPN 45 AMPAR TUAMP BATU AR — Ketua Komite Sekolah AMP TU BA SMPN 45 Tanjungsengkuang, Batuampar, Marfin Tifu mengakui ada pungutan uang terhadap orangtua siswa. Dia berjanji, akan menyetop segala bentuk pungutan yang ada di sekolah tersebut.

Juprizal SPd Ketua Sedulur Songket Limas

Cinta Bahasa Inggris BANYAK yang bilang, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Karena itu, pria bernama Juprizal ini merasa sangat beruntung bisa fasih berbahasa Inggris. Ketua Sedulur Songket Limas Batam (sebuah paguyuban dari Sumatera Selatan) ini mengaku, pertama kali mengakrabi diri dengan bahasa Inggris berawal dari kegemarannya

Cinta Bahasa Bersambung ke hlm 10

Oleh: Taslimahuddin, Liputan Batam

"Setelah ini, tidak ada pungutan lagi. Memang benar terdapat pengutan terhadap wali murid, namun itu sifatnya sumbangan sukarela. Itupun setelah melalui rapat bersama yang diikuti para wali murid yang

besarannya tidak ditentukan," kata Marfin di hadapan Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari dan Komite Janji Bersambung ke hlm 10

Mamin Berbahaya Ancam Batam B A T A M C E N T R E — Sebagai kota yang berbatasan langsung dengan negaranegara seperti Singapura dan Malaysia, Provinsi Kepri, khususnya Batam sangat rawan untuk dimasuki makanan dan minuman (mamin) serta obat-obatan yang berbahaya. Karenanya, perlu pengawasan khusus dari pemerintah

daerah dan instansi terkait "Batam rentan dimasuki makanan dan obat-obat yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga perlu pengawasan khusus," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Lucky S Slamet saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2012 BPOM RI di Hotel Harmony One Batam

Centre, Rabu (8/2) malam. "Itu sebabnya, kita sengaja memilih Kota Batam sebagai pusat penyelenggaraan Rakernas kali ini," jelasnya. Menurut Lucky, menjadi tugas BPOM Mamin Berbahaya Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

SIDAK PUNGUTAN — Riky Indrakari (baju batik) dan Udin P Sihaloho (kemeja putih) melakukan sidak ke SMPN 45 Tanjung Sengkuang, Kamis (9/2). Sidak ini terkait pungutan yang dilakukan di sekolah itu.

Imigrasi Amankan Warga Malaysia B A T A M C E N T R E — Helmi Hazim bin Abdul Malek (26), warga negara Malaysia diamankan petugas Imigrasi Klas I A Batam, Jumat (3/2) saat tertangkap basah melakukan pemalsuan dokumen. Saat ini, pihak Imigrasi sedang menelusuri keterlibatan pihak ketiga yang membantu Helmi dalam pengurusan dokumen tersebut. "Terperiksa sudah kita amankan, namun pihak ketiga yang membantu beliau (Helmi) masih kita telusuri," tegas Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan (Wasdakim) Kantor Imingrasi Kota Batam, Santosa saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/2). Kata Santosa, modus yang dilakukan untuk mengelabui petugas Imigrasi, Helmi menggunakan jasa pihak ketiga yang membantu menguruskan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan paspor dengan identitas yang Imigrasi Amankan Bersambung ke hlm 10

CM K


METRO BATAM

10

Jumat,

10 Februari 2012

Harga Lele Dikhawatirkan Melonjak B A T A M C E N T R E — Adanya penghentian impor lele, dinilai berdampak tidak baik bagi pasar lele di Kota Batam. Masih minimnya pasokan lele lokal (Batam), selain tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Batam, juga dikhawatirkan membuat harga lele melonjak. Ujang, salah satu penjual lele mengatakan, tak hanya pasokan yang minim, kualitas lele produksi lokal juga tidak lebih baik dari lele impor dari Malaysia. "Lele impor seharga Rp15.300 per kilogram. Sementara lele lokal Rp18 ribu per kilogram. Harga jual dari pedagang pada konsumen seharga Rp20 ribu baik untuk lele lokal maupun impor. Sementara untuk rumah-rumah makan dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram. Kualitas lele impor juga bagus," kata Bujang ditemui di salah satu pasar di kawasan Batam Centre, Kamis (9/2). Kata Ujang, saat ini harga lele untuk masyarakat umum sama

dengan harga untuk pemilik warung. Pasalnya, menurut dia, harga dari pembudidaya lele lokal sudah mahal. Karena itu, jika bisa memilih, sebenarnya banyak pedagang yang lebih memilih menjual lele impor. "Kalau lele hasil budidaya masyarakat Batam itu begitu diangkat dari kolam dan dibawa ke pasar, berat lele lokal akan jauh berkurang. Sementara bobot lele impor asal Malaysia cenderung stabil, walaupun sudah empat hari. Kalau impor dilarang sedangkan pasokan dari lokal minim, pastilah harga (lele) akan melonjak," katanya. Pedagang lainnya menambahkan, jika memang impor lele dihentikan, seharusnya para peternak lele bisa meningkatkan produksi dan juga kualitas lele budidayanya. Selain itu, pemerintah juga harus serius membantu para peternak lele untuk mengembangkan pembudidayaan lele di daerah ini. "Jangan impor lele di-stop tapi produksi lele lokal tidak

dinaikkan. Kualitas dan harganya (lele lokal) juga harus diperhatikan, jangan mahal kalilah," kata pedagang yang kiosnya berada di samping Ujang tersebut. Sementara itu, Pemko Batam melalui Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (KP2K), akan membantu peternak lele mencari lahan dalam rangka meningkatkan produksi lele lokal. Walikota Ahmad Dahlan mengatakan, pihaknya akan mengusahakan area di dalam kawasan hutan lindung serta lahan-lahan kosong yang ada di kampung tua agar bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembudidayaan lele. "Di kampung tua itu kan sebagian tidak terpakai lahannya. Jadi kami sudah berkomunikasi dengan Rukun Khasanah Warisan Batam (RKWB) untuk penggunaan sebagian lahannya menjadi lokasi pengembangan lele. Tentu melalui kerja sama," kata Dahlan, kemarin. Kemudian, lanjut Dahlan, pihaknya juga akan mengajukan

ke Kementerian Kehutanan agar diberi izin memakai lahan hutan lindung di kawasan Barelang. Selain membantu soal lahan, Pemko Batam juga akan mempermudah pasokan pakan dan memperlancar masuknya benih lele dari Medan sehingga harga jualnya tidak mahal. "Kita akan dorong terus untuk produksi lele di Batam, termasuk Barelang. Karena sebenarnya ada aturan di hutan lindung boleh untuk peternakan lele, selama tidak menebang pohon-pohon besar," ujar Dahlan. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perikanan Air Tawar Kota Batam Ray Stevandi mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan empat daerah di Kepulauan Riau yaitu Lingga, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan untuk memasok kebutuhan lele yang belum mampu dipenuhi pembudidaya di Batam. "Kami telah membentuk kerja sama untuk memenuhi kebutuhan lele di Batam," katanya beberapa waktu lalu. (lim)

Unrika Gelar Pelatihan SPMI BATUAJI — Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menggelar pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) selama dua hari (4-5/2) lalu. Materi yang disampaikan, mulai dari dasardasar penjaminan mutu, dokumentasi acuan atau standar, struktur kebijakan institusi dan dokumen penjaminan mutu. Pemateri pertama dalam pelatihan yang dibuka Rektor Unrika DR H Amarullah Nasution SE MBA itu adalah Koordinator Kopertis Wilayah X Prof DR

Damsar MA. Dia menyampai makalah tentang Kebijakan Pembinaan PTS di Kopertis Wilayah X. Ketua Panitia Pelatihan SPMI Unrika, Ade P Nasution mengatakan, pelatihan ini menggunakan pendekatan andragogi. Dimana, dengan menempatkan peserta sebagai bagian sumber materi dari pengalaman yang telah dilakukan. Strategi yang digunakan oleh para pemateri dalam pelaksanaan workshop ini adalah partisipatif. "Selain tuntutan kualitas di

yakni efisiensi terhadap sumber daya dan efektifitas sistem kerja. "Kita mengharapkan Rakernas dapat fokus ke depan dalam penetapan program serta kegiatan untuk dapat mengukur aspek mutu program dan kinerja (BPOM)," imbuhnya. Lucky meminta BPOM terus berbenah agar mampu menghadapi tantangan yang terus berubah. Beberapa masalah terkait pengawasan makanan dan obat-obatan ditengarai akibat ketidaktahuan serta ketidakpedulian pelaku usaha. Ketidakpedulian pelaku usaha inilah yang dinilai Lucky sangat berbahaya dalam peredaran makanan dan obat-obatan. "Kewajiban BPOM untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar lebih mengetahui dalam memilih obat dan makanan

yang baik," ujarnya. Rakernas 2012 BPOM RI di Batam diikuti sebanyak 219 peserta. Terdiri atas 98 peserta dari BPOM pusat dan 219 peserta dari BPOM daerah se Indonesia. Rakornas BPOM ini mengambil tema "Penajaman Program Prioritas Pengawasan Obat dan Makanan Tahun 2012 untuk Mendungkung Pencapaian Indikator Kinerja Utama BPOM". Atas rawannya Batam ataupun Kepri sebagai daerah masuknya psikotropika, narkotika dan makanan berbahaya yang sangat mungkin beredar di daerah perbatasan, Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro berharap agar BPOM dapat meningkatkan koordinasi dengan instansi lain. Terutama terkait pengawasan masuknya serta beredarnya obatobatan dan makanan di daerah ini.

"Namun pengawasan juga diharapkan tidak sampai menghambat dunia usaha. Semoga rakernas ini dapat menemukan solusi terbaik dalam penerapan strategi dan pengawasan," ujarnya. Suhajar mengakui, sebagai wilayah kepulauan, daerah-daerah di Provisni Kepri memang sangat rawan dimasuki obat dan makanan ilegal. Pemerintah Provinsi Kepri, kata dia, senantiasa siap untuk bekerjasama membantu pihak terkait, dalam hal pengawasan obat dan makanan ilegal atau berbahaya ini. "Masyarakat sebagai konsumen sudah saatnya mendapatkan jaminan kesehatan agar tidak merasa khawatir saat mengonsumi obat dan juga makanan maupun minuman khususnya yang berasal dari luar negeri," katanya. ( w a n / l i m )

Imigrasi Amankan

Sambungan hal 9

baru. KTP yang digunakan sebagai persyaratan pengurusan paspor beralamatkan Bida Asri I Blok C, Kecamatan Batam Kota. Namun aksinya ini tercium dan akhirnya diamankan. Karena merupakan warga negara asing, kata Santosa, pihaknya harus melakukan kordinasi dengan negaranya yang bersangkutan, dalam hal ini, Imigrasi Batam sudah berkordinasi dengan Kedutaan Malaysia. "Secara lisan kita sudah koordinasi dengan pihak Malaysia,

peserta dari STKIP, STIE, STIH, AMIK dan STIPER yang masih berada di bawah naungan Yayasan Universitas Labuhan Batu Medan. Sementara itu, instruktur atau pemateri pelatihan berasal dari Direktorat Akademik Dikti dan Kopertis Wilayah X yakni Prof DR Damsar MA (Koordinator Kopertis Wilayah X), Drs Hanafi MS (Sespel Kopertis Wilayah X) dan Prof DR Johannes Gunawan SH LL M yang merupakan salah satu tim Pengembangan SPMI-PT dari Dikti. (cw41)

Mamin Berbahaya

Sambungan hal 9

di daerah untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan perlindungan secara menyeluruh bagi konsumen. Dan ini menjadi salah satu prioritas program BPOM untuk berkontribusi pada peningkatan kesehatan nasional. Penajaman dalam program inilah yang menjadi salah satu tujuan penyelenggaraan Rakernas 2012 BPOM RI di Kota Batam. Kata dia, di era modern ini, peredaran obat dan mamin ilegal sangat terbuka luas. Padahal produk-produk tersebut tidak memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. "Karena itu sudah saatnya, masyarakat mendapatkan perlindungan yang komperhensif dari maraknya obat dan makanan ilegal," kata Lucky. Terdapat dua poin penting pembahasan dalam Rakernas,

dunia pendidikan pada era globalisasi, penjaminan mutu juga terbukti mampu meningkatkan daya tarik perguruan tinggi yang pada gilirannya akan berdampak pada tingginya animo calon mahasiswa baru," ujar Ade. Pelatihan SPMI ini selain diikuti rektor, dekan dan wakil dekan, juga kepala UPT atau lembaga, kepala BAAK, kepala program studi dan perwakilan dosen dari masing-masing program studi di lingkungan Unrika. Selain itu juga ada perwakilan

namun secara formal kita mempersiapkan suratnya untuk dikirim kesana," ungkap Wasdakim yang baru dua hari menjalankan tugasnya di Imigrasi Batam. Atas perbuatan tersebut, kata Santosa, Helmi akan akan dikenakan sanksi. Namun sampai sekarang masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut sehingga belum bisa ditentukan apa sanksinya. Namun demikian, lanjutnya, ada dua sanksi yang menanti Helmi, yakni sanksi secara

administrasi dengan cekal atau pemulangan ke negara asal (deportasi) dan sanksi secara proyustisia dengan proses pidana jika dalam perkembangannya mengarah pada proses tindak pidana. "Yang pasti akan dikenai sanksi, namun jenisnya akan ditentukan sebagaimana hasil pemeriksaan nanti," tegasnya. Untuk pemeriksaan, kata Santosa, pihaknya memiliki waktu 20 hari sebagaimana layaknya yang diatur dalam Kitab Undang-

Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Jika waktu tersebut tidak cukup, akan diperpanjang sebagaimana aturan yang berlaku. Informasi yang beredar, Helmi Hazim merupakan salah seorang buronan yang selama ini dicari di Malaysia. Namun demikian Kabid Wasdakim Imigrasi Batam tidak mau mengomentari kabar tersebut karena menurutnya itu adalah kewenangan negara yang bersangkutan. ( c w 5 5 )

Paku Bertebaran, Tukang Tambal Ban Panik

BAN BOCOR — Para pemilik sepeda motor antre menambal ban di tempat tambal ban di Seiladi, Kamis (9/2). ERWIN

TIBAN — Kamis (9/2) sekitar pukul 17.00 WIB, lalulintas Tiban persisnya di depan kawasan Southlink menuju Seiladi, macet. Sejumlah pengendara sepeda motor berhenti tampak berhenti, sementara yang lain melaju pelan dan pengendaranya terlihat berhati-hati. Ternyata, sepeda motor itu berhenti lantaran bannya gembos. Para pengendara mengaku ban mereka tertusuk paku. "Sial, mas. banyak paku bertebaran di sini. Ban kami kena," ujar salah satu pengendara. Pantauan di lapangan, memang banyak paku yang berserak di jalanan. Paku-paku 2,5 inci itu bertebaran hingga sekitar 50 meter di jalanan menuju arah Seiladi. Tak pelak, kondisi itu sangat menggangu kelancaran arus lalulintas. Menurut Iwan (30), salah satu pengendara yang bannnya gembos, paku-paku itu jatuh dari sebuah lori bermuatan material. Saat itu, dirinya dari arah Tiban melaju dengan kecepatan sedang. Di dekat South-

link, dari kejauhan dirinya melihat ada sebuah lori berhenti. "Ada muatan lori yang tumpah ke jalan. Saya lihat mereka (pengemudi dan kernet lori) memungut barang yang jatuh itu, lalu lori tersebut jalan lagi," kata Iwan. Ternyata, yang jatuh itu paku. Sial, saat melintas di daerah lori itu berhenti, paku itu menancap di ban sepeda motor Iwan. "Mungkin mereka tidak membersihkan paku-paku yang jatuh, cuma mengambil (muatan) yang masih utuh, lalu pergi. Sedangkan yang berserakan tidak diambil," katanya. Tak hanya Iwan, banyak pengendara lain yang melaju di kawasan itu yang terkena 'ranjau paku', tanpa sempat diberi peringatan. Dengan ban kem-

Cinta Bahasa

Sambungan hal 9

mendengar lirik-lirik lagu Bryan Adams sejak kecil dulu. "Saya suka lagu-lagu Bryan Adams, sejak saat itu, saya jatuh cinta pada bahasa Inggris. Kemudian, untuk memperdalam

ilmu, saya kuliah ambil jurusan Bahasa Inggris di Palembang," katanya. Bahkan, kesukaannya terhadap lagu Bryan Adams, pernah membawanya tampil sebagai juara

pada lomba karaoke di kampus. Selain fasih melafalkan lirik-lirik dalam bahasa Inggris, karakter suaranya yang serak-serak basah ikut mendukung penampilannya di atas dewan juri ketika itu. (fur)

Komite Janji

Sambungan hal 9

Udin P Sihaloho yang menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah itu, Kamis (9/2). Menurut Marfin, sumbangan dari orangtua siswa tersebut dipergunakan untuk keperluan gaji empat orang guru komite. Dan dalam menentukan keputusan tersebut, diambil bersama para orangtua siswa, tidak ada hubungannya dengan sekolah atau kepala sekolah (kepsek). "Kalau ada yang mau menyumbang, masa kita tolak," kata Marfin. Sidak yang dilakukan dua wakil rakyat itu setelah mereka mendapat laporan dari orangtua siswa tentang pungutan yang dianggap liar di sekolah tersebut. Dalam sidak, terungkap bahwa di sekolah itu terdapat surat pernyataan tentang sumbangan sukarela yang dibuat wali murid dengan komite sekolah. Sumbangan sukarela dimaksudkan guna menjaga peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Surat pernyataan tertanggal 1 Februari 2012 itu merupakan kesepakatan bersama antara orangtua siswa dengan komite sekolah. Saat ini, sumbangan yang terkumpul sudah lebih dari Rp400 ribu. Pada kesempatan itu, Ricky Indrakari menegaskan, tidak boleh

pes, akhirnya para pengendara mendorong sepeda motornya hingga ke Seiladi, mencari tambal ban. Sementara itu, di tempat penampalan ban motor yang berada di dekat rumah makan Kak Dadut, Seiladi, tampak puluhan pengendara menanti giliran tukang tambal ban menempel ban mereka yang bocor tertancap paku. "Awalnya, waktu mendengar cerita dari orang-orang (pengendara) ini, saya merasa takut juga. Tadi kita sudah mau tutup, takut dituduh saya yang menebar paku-paku itu," ujar Siregar, tukang tambal ban tersebut. Tak lama, seorang petugas dari kepolisian datang ke tempat Siregar. Dia mengatakan sudah mengetahui apa yang terjadi. Dia pun meminta Siregar untuk tenag dan tidak takut. "Ini bukan faktor kesengajaan," katanya menenangkan si penambal ban. Petugas tersebut juga meminta para pengendara tidak salah tanggap bahwa bertebarannya paku tersebut karena faktor kesengajaan. (cw62)

ada pungutan atau apapun namanya, di sekolah tingkat SD dan SMP. Hal ini diatur jelas dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 60 Tahun 2011 tentang Larangan Pungutan di SD dan SMP. "Kalaupun ada pungutan atau sumbangan harus ada kesepakatan antara wali murid, komite sekolah dan disetujui oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan. Pungutan yang dilakukan ini, apa sudah mendapat persetujuan? Sementara beberapa waktu lalu Kadisdik (Muslim Bidin) sudah mengatakan tidak ada pungutan lagi. Semua sudah diatur secara jelas," kata Riky. Karena itu, kata Riky, pungutan di sekolah tidak bisa dilanjutkan. Dia pun meminta pihak sekolah tegas dalam mengambil keputusan. Kata Riky, tugas komite sekolah dalam mencari tambahan dana untuk sekolah adalah dari luar. "Bukan dari internal sekolah, seperti penarikan sumgangan seperti ini. Apalagi sudah memakai surat pernyataan segala," katanya. Hal senada disampaikan Udin P Sihaloho. Menurutnya, kalau sumbangan sukarela tidak perlu pakai surat pernyataan. "Buat aja seperti tong sum-

bangan, jadi siapa yang memasukkan tidak ketahuan. Kalau seperti ini, seakan-akan ada tekanan yang diberikan kepada wali murid untuk menyumbang. Dan membuat para wali berfikir, kalau tidak menyumbang bisa-bisa anaknya dikucilkan," terang Udin. Terhadap masalah sumbangan ini, Kepsek SMPN 45, Nyorita mengatakan, dirinya sebenarnya tidak mendukung langkah yang diambil pihak komite. "Kami sudah meminta supaya komite tidak lagi memungut uang pembangunan sekolah. Sebab, ketentuannya jelas yakni Permendiknas Nomor 60 tahun 2011. Saya sudah suruh hapus, kalau masih ada pungutan atau sumbangan itu tanggung jawab komite," kata Nyorita. Kata dia, segala sumbangan tersebut akan dikembalikan kepada orangtua siswa. Dia pun menegaskan, ke depannya tidak akan adalagi pungutan di sekolah ini sebelum mendapat persetujuan dari Disdik Kota Batam. Selain soal pungutan liar, Komisi IV juga mempertanyakan posisi Marfin Tifu yang rangkap empat. Selain di SMPN 45, Marfin juga menjadi Ketua Komite Sekolah di SDN 003 Tanjungsengkuang, SMPN 29 dan SMAN 14 Tanjungsengkuang. ***


11 SDN 03 Peringati Maulid Nabi BATUAMPAR –– Ratusan murid SDN 03 Batuampar, menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu lalu. Acara ini mempertunjukan berbagai kreasi seni, diantaranya tari-tarian, lomba kaligrafi, shalawat nabi dan lomba pidato. Selain itu, diisi ceramah keagamaan yang mendatangkan ustadz dari luar. Menurut, Kepala SDN 03 Batuampar, Hj Raja Nurbariah, peringatan Maulud Nabi selain memperkuat keyakinan dan keimanan para siswa untuk mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad SAW dengan ceramah keamaan ustadz yang khusus didatangkan dari luar. Begitu pula dengan diadakan lomba guna memotivasi siswa dalam menuangkan bakat dan minat siswa. "Bukan hanya Maulud Nabi saja yang kita adakan, malah setiap hari besar keagamaan kita peringati. Dan ini merupakan rutinitas di sekolah kegiatan yang melibatkan guru dan siswa," ujar Nurbariah. Kegiatan lomba dalam peringatan Maulud Nabi ini, lanjut Nurbariah, sengaja melibatkan siswa kelas 3,4,5 dan 6. Sedangkan untuk kelas I dan 2 lebih kebada pembinaan akhlak dengan ceramah keagaman. Acara ini juga cukup banyak manfaatnya disamping memberikan pencerahan agama, karena pihak ustadz juga menyusupkan nasehat akan bahaya narkoba dan menghindari kenakalan siswa dengan berbagai cerita ketauladan Nabi Muhammad SAW. Pada peringatan Maulid Nabi kali ini, Nurbariah juga mengajak agar acara ini bisa dijadikan sebagai media introspeksi diri baik siswa maupun guru untuk melihat sejauh mana manusia bisa saling menghargai dan menolong satu dengan yang lain di dalam kehidupan nyata. Pada bagian lain Nurbariah juga menyatakan, bila sekolahnya saat ini tengah mempersiapkan siswanya untuk menghadapi ujian nasional (UN) SD dengan diadakan pemantapan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Karena pada UNSD tahun ini, ia mentargetkan sekolahnya bisa meraih nilai tertinggi dan bisa lulus 100 persen. (men)

METRO BATAM Jumat,

10 Februari 2012

Kejati Jamin Tidak Tutupi Kasus Juprizal TANJUNGPIN ANG –– Kejaksaan Tinggi ANJUNGPINANG (Kejati) Kepri menjamin penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan oknum jaksa Juprizal terhadap dua pegawai PU Batam tidak akan ditutup. Kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku. Oleh: Rudi Yandri dan Gafur, Liputan Kepri

"Kami sudah ada jaminan dari Pak Kajati bahwa kasus ini tidak akan ditutup-tutupi (kasus jaksa Jufrizal Cs-red). Proses akan berjalan sesuai prosedur dan tetap yang salah akan ditindak," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Kepri, Hajarullah Aswad usai silahturahim ke Kepala Kejati Kepri Adi Toegarisman, yang dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Hajarullah mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan suatu kesepahaman antara Kejati dengan FPI. Kesepahaman itu

dijadikan bekal untuk melakukan pertemuan bersama Kapolda Kepri, Brigjen Pol R. Budi Winarso untuk membicarakan kasus jaksa Juprizal Cs tersebut. Ditempat yang sama, Kepala Kejati Kepri Adi Toegarisman membenarkan hal itu. Namun ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai hasil pertemuan itu sendiri. "Intinya sama dengan yang disampaikan Hajarullah,"singkat Adi. Sementara itu, Ketua Dewan Syura, FPI Provinsi Kepri, Ustadz H Heriyanto mengklarifikasi bahwa FPI tidak terlibat sama sekali dengan upaya penangkapan seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Batam yang diduga akan memeras Suratno dan Ali Akbar beberapa waktu lalu. Pihaknya tidak mau FPI terseret dan dibenturkan dengan lembaga pemerintahan, tanpa sepengetahuan FPI Kepri. "Jadi, saya tegaskan, FPI di Kepri tidak pernah terlibat dalam penangkapan

Yusril Bantah Sebar Isu Sara Hanya Mengkritisi B A T A M –– Ketua Umum LSM Barelang, Yusril Koto membantah telah menyebarkan isu yang berbau sara terkait pembentukan dewan pendidikan. Ia yang juga sebagai peserta hanya berusaha untuk mengkritisi proses pemilihan lembaga yang berfungsi untuk melakukan pengawasan pendidikan. "Tujuan saya hanya untuk dikritisi. Dimana pembentukan Dewan Pendidikan Kota Batam tidak sesuai aturan dan diduga berbau nepotisme. Jadi tidak ada hubungannya dengan isu sara," ujar Yusril yang terkejut menge-

jaksa. Kami menyatakan, pemberitaan beberapa waktu lalu bahwa anggota FPI menangkap jaksa, itu tidak benar. Ini perlu saya klatifikasi," katanya. Dikatakan, sejak kejadian Rabu (2/2) lalu, FPI Kepri banyak mendapat reaksi dari anggota FPI yang ada di Kepri. Mereka mempertanyakan, apakah aksi itu merupakan anggota FPI atau direstui oleh kepengurusan FPI Kepri. "Untuk menjawab tanda tanya anggota FPI dan meluruskan informasi bahwa FPI terlibat

tahui ia dicari raturan orang dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik. Menurutnya, sebagai LSM mempunyai hak untuk menyalurkan aspirasi dalam pembangunan nasional. Dan kebebasan ini, katanya sudah diatur dalam Yusril Undang-Undang nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan. Ia mengaku selain sebagai aktifis, ia juga mendaftarkan diri sebagai peserta untuk ikut bergabung dalam pemilihan dewan pendidikan Kota Batam. Setelah

dalam penangkapan jaksa, maka perlu saya klarifikasi," kata Hendriyanto. Ditegaskannya, terkait persoalan dugaan suap jaksa tersebut, maka pihak FPI Kepri menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya hukum untuk memproses dugaan upaya penyuapan. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Js ditangkap anggota Front Pembela Islam (FPI) Kepri. Jsl diduga melakukan pemerasan terhadap dua

mengikuti ujian, tanpa ada pengumuman telah ditentukan sejumlah orang yang masuk dalam dewan pendidikan itu sendiri. "SMS dikirim kepada orang yang saya kenal. Dan saya mengkritisi bukan karena tidak terpilih. Saya hanya ingin proses pemilihan sesesuai aturan dan tidak berbau nepotisme," ujarnya. Dan ketika ada sesuatu yang tidak sesuai, katanya, hal ini perlu diluruskan. Sebagai sosial kontrol, tambahnya, dewan pendidikan tidak dipolitisir. (doz) pegawai PU, Suratno (38) dan Ali Akbar (40) sebesar Rp200 juta di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Rabu (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Informasi di lapangan, kedua korban diperas terkait proyek pembangunan batu miring pemecah ombak di Patam Lestari, Sekupang dengan pagu sebesar Rp900 juta. Oknum jaksa ini menakuti kedua korban dengan mengatakan proyek itu bermasalah dan tidak sesuai dengan bestek. Padahal proyek itu tidak ada masalah.** * *

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 08 Februari 2012 Nomor : 68 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. BATAM MARINEFISH SUPPLIER berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui :

- Dengan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 09 Februari 2012 Nomor : 97 yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris di Batam, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT. GLOBAL ARCA berkedudukan di Batam (“PERSEROAN”) yang telah mengambil keputusan antara lain menyetujui : - a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. - b. Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Nyonya HARYANTI tersebut, selaku Direktur dan Nona RINA YOHANA tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkat Tuan SOEHASONO selaku Direktur, Nyonya LIE LIE selaku Komisaris Utama dan Nona LILY HARYATI selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Nyonya HARYANTI dan Nona RINA YOHANA tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. GLOBAL ARCA tersebut. - Dengan alamat : Komplek Ruko Permata Hijau Blok C Nomor : 9 Kecamatan Sekupang Batam, 09 Februari 2012

- a. Jual Beli seluruh Saham dalam PERSEROAN, demikian berikut segala asset-asset PERSEROAN. - b.Perubahan Susunan Pengurus (Direksi) dan Dewan Komisaris PERSEROAN yaitu dengan keluarnya Tuan KOK HUA tersebut, selaku Direktur dan Tuan SAW HUA tersebut selaku Komisaris dalam PERSEROAN dan diangkat Tuan SOEHASONO selaku Direktur, Nyonya LIE LIE selaku Komisaris Utama dan Nona LILY HARYATI selaku Komisaris Perseroan yang baru, dengan demikian Tuan KOK HUA dan Tuan SAW HUA tersebut tidak mempunyai urusan dan sangkut paut lagi serta dibebaskan dari segala urusan dan tanggung jawab PERSEROAN serta telah memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada PERSEROAN. - c. Merubah Nama Perseroan. - d. Merubah Maksud dan tujuan serta kegiatan Usaha Perseroan. - e. Merubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan, untuk memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas serta peraturan-peraturan pelaksanaannya yang berlaku. - Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada Perseroan Terbatas PT. BATAM MARINEFISH SUPPLIER tersebut. - Dengan alamat : Malindo Cipta Perkasa Industrial Blok B1 Nomor : 17 Kecamatan Batu Ampar, Batam Batam, 08 Februari 2012


LINGGA

12

Jumat,

10 Februari 2012

APBD Lingga Disetujui Gubernur LINGGA — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2012 seniai Rp795 miliar telah disahkan Gubernur Kepri HM Sani. Hanya saja berdasarkan evaluasi Gubernur Kepri ada yang diubah mengenai huruf atau tulisan yang kurang tepat di mata anggaran. Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

"APBD Lingga tahun 2012 itu telah ditandatangani oleh Gubernur Kepri. Tapi pengesahan dimaksud bukan seertamerta semuanya disetujui oleh gubernur, melainan masih ada catatan yang perlu diperbaiki lagi," kata Bupati Lingga Daria usai meresmikan Pusat Infrmasi Pariwisata Lingga di Pagoda Singkep, Rabu (8/2). Dikatakan, usai pengesahan APBD tersebut, pihak Pemkab Lingga bersama panitia angaran DPRD Lingga segera melakukan perbaikan sesuai yang menjadi evaluasi dari Gubernur Kepri. Selanjutnya segera dilakukan perbaikan melalui tim anggaran pemerintah daerah dan tim Panggar di DPRD Lingga. Secara rinci, apa saja yang perlu direvisi tidak untuk sejumlah mata anggaran belum bisa dijelaskan. "Sekarang tugas kita memperbaiki apa yang menjadi catatan dari pihak Provinsi Kepri," ujarnya. Dia mengatakan, sedangkan usulan terhadap APBD Lingga tahun 2012 nantinya akan diajukan ke Kementrian Keuagan RI untuk bisa disetujui penggunaannya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Kabupaten Lingga, Ir M Ishak yang ikut dalam tim pembahasan APBD Lingga menerangkan, evaluasi yang dilakukan pihak Provinsi terhadap APBD Lingga tahun 2012 tersebut, sejauh ini tidak ada perubahan dari nilai mata anggaran yang diajukan serta disahkan oleh DPRD Lingga "Dari segi nilai mata anggarannya tidak ada satupun yang berubah dari yang kita sampaikan ke provinsi. Perubahan dimaksud hanya berupa perbaikan pada huruf atau tulisan yang kurang tepat saja. Hal itu tengah kita kerjakan. Usai itu kemudian kita teruskan ke Kementerian Keuangan," ungkap Ishak. Dewan dan PTT Belum Gajian Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho mengatakan, seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga yang berjumlah 20 orang belum menerima gaji selama dua bulan dari

Januari dan Pebruari 2012. Seharusnya gaji itu diterima berkisar Rp4-5 juta setiap tanggal 510 setiap bulannya. Hal sama juga dialami sejumlah honorer Pegawai Tidak Tetap (PTT), termasuk beberapa anggota Satpol PP Pemkab Lingga. "Pembahasan dan pengesahan APBD Lingga tahun 2012, termasuk tugas pokok DPRD Lingga lainnya telah kita laksanakan dengan baik. Tapi hingga sekarang, sudah dua bulan teman-teman di DPRD Lingga belum terima gaji,"kata Rudi Menurutnya, gaji anggota DPRD Lingga termasuk PTT dan Satpol PP tersebut seharusnya bisa dibayarkan melalui seperduabelas dari mata anggaran yang telah disediakan dan disahkan oleh DPRD Lingga sebelumnya. "Kalau dulu namanya seperduabelas dari anggaran APBD atau sekarang disebut juga dengan nama APBD mini. Anggaran tersebut sebenarnya dapat diambil untuk bayar gaji rutin dan belanja rutin, tapi kenyataannya setelah dua bulan ini sejumlah anggota DPRD termasuk PTT Pemjkab Lingga belum mendapatkan gaji," ungkap Rudi. Berbeda dengan DPRD Lingga, kendati APBD Lingga 2012 tersebut masih dalam perbaikan oleh tim anggaran Pemda, namun tidak berpengaruh terhadap gaji bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Lingga. Informasi diperoleh sejumlah PNS Lingga tersebut menyatakan telah menerima gaji sesuai tanggal yang ditentukan, yakni tanggal 1 setiap bulannya.

"Gaji PNS tersebut kami peroleh dari bagian kesekretariatan bang setiap bulannya. Semua PNS tersebut sudah diterima pada tanggal satu setiap bulannya," ucap salah seorang PNS Pemkab Lingga

Rudi menyebutkan, penggunaan gaji bagi PNS tersebut diperoleh melalui anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat, kemudian diserahkan ke daerah melalui APBD. "Walaupun APBD tersebut

belum disahkan, namun tidak berpengaruh terhadap pembayaran gai PNS. karena anggarannya diperoleh daro DAU pusat," ungkapnya. Lebih lanjut disebutkan, sebenarnya anggara DAU pusat itu bisa

juga digunakan untuk pembayaran gaji sejumlah anggota DPRD, termasuk Pegawai Tidak Tetap (PTT), Satpol PP. Namun kenyataanya, hal tersebut tidak dipergunakan oleh pihak berkopeten tanpa alasan yang jelas. * * *

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PESERTA PELATIHAN — Sejumlah peserta pelatihan Tim Pengelolaan Pemeliharaan Prasarana (TP3) dari desa/lurah di Kecamatan Singkep mengikuti pembekalan dari PNPM Singkep, Kamis (9/2).

PNPM Singkep Gelar TP3 L I N G G A — Tim Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM) Kecamatan Singkep menggelar pelatihan Tim Pengelola Pemelihara Prasarana (TP3) di kantor PNPM Singkep, Kamis (9/2). Pelatihan TP3 kelima ini diikuti 22 peserta dari desa/ lurah dan diberi pembekalan tata cara dalam melaksanakan tugasnya.

Kegiatan TP3 dibuka Sekretaris Camat Singkep, Azwar dan Fasilitator Kabupaten Lingga Alfiandri S, didampingi oleh Fasilitator Kecamatan Singkep Rahmat Effendy. "Pelatihan yang dilaksanakan dapat diikuti dengan baik oleh peserta. Harapannya setelah pelatihan ini setiap peserta memiliki bekal dalam melaksanakan tugasnya nanti di masing-masing desa," ujarn Azwar.

Dikatakan, pelatihan TP3 mampu mendorong terwujudnya tujuan PNPM mandiri sesuai dengan prinsip PNPM yang bertumpu pada pembangunan manusia. Sementara Alfiandri mengatakan, pelatiahan tersebut diberikan untuk mengembangkan tim agar dapat berfungsi secara optimal dalam pencapaian pemeliharaan yang dikaitkan dengan pra-

sarana. Tujuan lainnya dapat menghindari kebiasaan lama dari tim yang sebelumnya yang hanya bekerja belum maksimal. "Jadi materi banyak kita bagikan kepada peserta. Salah satunya tentang kepemimpinan, di mana para peserta dibekali dengan bagaimana untuk bertindak dan menjadi antusias dengan apa yang mereka lakukan. ( c w 6 0 )

Masjid Al-Aula Dibangun Pertama

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

MASJID Al-Aula yang dibangun pada 1931 ini sedang direnovasi untuk kedua kalinya, Kamis (9/2).

L I N G G A — Masjid AL-Aula yang dibangun pada tahun 1931

disebut-sebut sebagai masjid pertama di Kota Dabo Singkep,

Lingga. Masjid ini awalnya dibangun seorang guru agama dari Safat (Indragiri), Encik Arifin yang masuk ke Dabo Singkep untuk mengembangkan ilmu agama pada1924 Pengurus Mesjid Al Aula H Ridwan, Kamis (9/2) mengatakan, pada tahun 1931 tepatnya tanggal 16 Januari, Masjid Al Aula dibangun atas tanah wakaf warga pada waktu itu. Namun, sebelumnya juga ada surau-surau di kampung-kampung yang ada di Dabo Singkep. "Syeh Arifin tersebut belajar agama dengan Abdurrahman Sidik dan Syeh Amin di Safat lalu kedatangannya ke Dabo waktu itu untuk mengembangkan ilmu fiqih dan tauhid yang didapat-

nya," ujarnya. Dikatakan, awalnya bangunan atap masjid berbentuk limas, serta memiliki panggung kecil. Desain bangunan tersebut merupakan ciri khas bangunan perpaduan antara Islam dengan Melayu. Serta, semua dinding masjid dan tiang-tiangnya pun pada waktu itu terbuat dari kayu. "Namun, pada tahun 1977 bangunan tersebut telah direnovasi dengan semi permanen, di mana lantainya sudah terbuat dari semen dan sebagian dindingnya masih terbuat dari kayu. Renovasi itu atas inisiatif dari murid Encik Arifin, yaikni H Mahdun," ujarnya lagi. ( c w 6 0 )


NATUNA

13

Jumat,

10 Februari 2012

Bupati Capek Lobi Investor 2011, Pengidap HIV/AIDS 18 Orang RANAI –– Warga yang terjangkit HIV/AIDS pada pemeriksaan perdana tahun 2011 lalu tercatat sebanyak 18 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Diduga penyakit mematikan ini dibawa dari Thailand ke Natuna. " K i t a b a ru m e m e r i k s a s a t u k a l i s a j a s u d a h menemukan delapan belas orang pengidap, apa lagi nanti yang kedua kali saya rasa ada lagi yang kita te m u k a n " k at a Dir u t R S U D Nat u n a , Sya m s u r i z a l , kemarin. Syamsurizal menyebutkan, langkah RSUD memantau penderita HIV/AIDS di Natuna, dengan cara melakukan pemeriksaan rutin terhadap pasien yang dirujuk ke RSUD. Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengatakan, HIV/AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti masyarakat. Karena itu, jika penyakit tersebut tidak cepat dicegah akan membahayakan masyarakat Natuna. Apalagi letak geografis Natuna yang berada di kawasan paling terluar Indonesia. Saat ditanya langkah apa yang ak an ditempuh untuk mencegah menyebarnya penyakit tersebut, Il yas berjanji ak an segera mengumpulk an to koh masyarak at dari berbagai lapisan untuk didengar pendapatnya. " Saya akan bahas masalah ini dengan sejumlah tokoh masyarakat dalam waktu dekat ini," ujarnya. (cw61)

RAN AI –– Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku ANAI capek melobi investor datang ke Natuna. Dari sekian banyak investor yang diundang, tidak satu pun yang mau menanamkan modalnya ke daerah ini. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

" Saya sudah capek melobi investor, satu pun tidak ada yang mau menamkan modalnya di sini, " ujar Ilyas Sabli saat menghadiri tasyakuran Laskar Natuna Bersatu di Gedung JPN, Kamis (9/2). Belakangan, mantan Sekda Natuna itu baru sadar penyebab enggannya investor menanamkan modalnya di Natuna karena belum memadainya infrastuktur yang tersedia. " Kita sadar juga mengapa investor tak mau inves di Natuna. Bagaimana mau inves kalau bandara saja kita belum punya," ujarnya. Natuna merupakan pulau terluar Indonesia dengan cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik bahkan di dunia. Di kepulauan terhampar aneka jenis terumbu karang yang memukau. Material tambang seperti gas alam, minyak bumi, dan pasir kuarsa terdapat dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, kekayaan mineral tambang

tersebut bukan hanya terhampar di darat, tetapi juga tersebar bertaburan di bawah dasar laut. Menurut hitungan pemerintah, Natuna memiliki cadangan gas alam terbesar di kawasan Asia Pasifik Hal ini merujuk pada salah satu ladang gas yang terletak 225 kilometer (km) sebelah utara Natuna. Di sini tersimpan cadangan gas alam dengan volume sebesar 222 triliun kaki kubik (TCT). Selain itu, gas hidrokarbon yang bisa ditambang mencapai 46 TCT. Angka itu tentu saja belum termasuk cadangan gas alam yang terdapat di bagian barat Natuna yang dikelola juragan minyak raksasa kelas dunia. Bukan hanya berjaya di sektor gas alam. Natuna juga diselimuti minyak bumi yang seolah tiada pernah ada habisnya. Sumur-sumur off shore (lepas pantai) yang berada di bagian timur Natuna itu terus memancarkan minyaknya. ***

Pelayanan Tak Maksimal, Wabup Sidak RSUD RA N AI –– Wakil Bupati Natuna, NAI Imalko Ismail, S.Sos melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, Kamis (9/2). Sidak tersebut terkait adanya laporan soal pelayanan yang tak maksimal di rumah sakit itu Kedatangan orang nomor dua di Pemkab Natuna ini sempat membuat kaget petugas medis di RSUD Natuna. Pasalnya, kedatangan Imalko tergolong dadakan dan tidak ada kabar sebelumnya. Imalko mengatakan tindakan itu adalah sebagai bagian dari tugasnya, dan kegiatan ini sering ia lakukan ke dinas dan instasi yang lain. " Ya begitulah (maksudnya sidak), sekalian silaturrahim, " katanya. Dalam sidaknya, Imalko meninjau ruang operasi dan ruangan penyakit dalam. Didampingi dokter dan staf RSUD, Imalko menemukan bagian gedung yang rusak sehingga berakibat pada tidak berfungsinya ruang mewah di RSUD. Kerusakan ruang itu berupa kebocoran atap dan pelafonnya je-

Sholeh Ariyanto/Haluan Kepri

WAKIL Bupati Natuna Imalko (dua dari kiri) saat melakukan sidak di RSUD Natuna, Kamis (8/2). Sidak tersebut dilakukan terkait adanya laporan masyarakat soal pelayanan di rumah sakit itu.

bol sehingga kalau terjadi hujan ruangan itu langsung tergenang air. Hal itu sudah berlangsung lama. Menurut Imalko, dari segi pelayanan, RSUD sudah tergolong lumayan bagus. Dikatakan dia, lumayan karena yang menilai kinerja dan pelayanan RSUD adalah masyarakat atau pasien. Dan selama ini masih ada laporan yang tidak memuaskan

dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit. " Saya rasa, untuk pelayanan sudah lumayan bagus, buktinya tenaga medis seperti dokter semuanya ada di tempat dan memberikan pelayanan yang baik. Walaupun jam segini masih ada yang baru nongol," tutur Imalko sembari meninggalkan (cw61) RSUD Natuna.(cw61)


FOKUS

14

Jumat,

10 Februari 2012

Perusda Tak Beri Kontribusi PERUSAHAAN Daerah (Perusda) dipimpin Usmantono selama dua tahun belum memberikan kontribusi kepada Pemerintah Daerah. Demikian diungkapkan Djunaidi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kabupaten Karimun. Oleh: Gani, Liputan Karimun

"Hingga dua tahun kepemimpinan Direktur Perusda saat ini, memang belum ada memberikan kontribusi terhadap daerah. Kita tetap menjalankan tugas dengan menyurati Perusda untuk menagih pemasukan bagi daerah. Namun sampai saat ini nol," ujar Djunaidi kepada Haluan Kepri. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Datok, Azman Zainal meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas permasalahan yang ada di Perusahaan Daerah (Perusda). Sebab Perusda dinilai tidak bisa berkontribusi terhadap pemasukan kas daerah. "Sewaktu terpilihnya Usmantono sebagai Direktur Perusda, dia berjanji bakal mendapatkan penghasilan dalam setahun Rp1 miliar. Namun sudah dua tahun dia menjabat, sepeser pun tak masuk ke kas daerah,"ucap Azman. Di samping itu, ada dana yang dikucurkan oleh Pemda sebesar Rp1 miliar untuk Perusda, namun sampai saat ini tidak ada hasilnya. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) harus membuat surat tagihan penghasilan kepada Dirut Perusda dan menagih janji penghasilan untuk daerah. Azman juga menduga, pihak

pengawas Perusda mendapatkan upeti dari Usmantono, sehingga pengawasan yang seharusnya dilakukan namun hal itu luput dari pantauan pihak pengawas. Aparat penegak hukum diminta untuk menjadikan Perusda sebagai target dalam sasaran pemeriksaan dugaan penyelewengan anggaran dan kekuasaan yang terindikasi memperkaya diri. Selain itu, ia juga menilai bangunan unit usaha air bersih (UUAB) milik Perusda yang sebagian lahannya merupakan milik warga Sei Bati, Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing, Matias Lirong menyalahi aturan. Azman menegaskan agar Pemkab Karimun jangan coba-coba keluarkan anggaran karena hal itu tidak ada kaitannya dengan Pemkab. "Pemkab jangan coba-coba keluarkan dana. Dengan adanya persoalan lahan milik warga yang dipakai Perusda, maka ini merupakan rentetan panjang masalah bagi perusda," jelasnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, H.Anwar Hasim mengatakan, Badan Pengawas Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Karimun sedang melakukan penjajakan untuk melakukan pemanggilan terhadap Dirut Perusda, yang selanjutnya akan diverifikasi, terkait apa permasalahan yang dihadapi.

GANI

BELUM BERARTI — Bangunan Perusahaan Daerah (Perusda) di jalan Poros Karimun telah berdiri sejak beberapa tahun silam. Namun sejak dipimpinan Usmantono dua tahun silam Perusda belum memberikan kontribusi bagi daerah bagi penerimaan daerah.

"Pengawasnya adalah Asisten II, Arnadi Supaat, dan hasil laporannya belum masuk. Jadi saya sudah perintahkan mengenai permasalahan dilapangan agar cepat diantisipasi dan cari solusi. Kemudian hasilnya laporkan kepada Bupati," ujar Anwar kemarin. Ditanya soal laporan dari beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Bupati Jangan Diam K E T U A Komisi B DPRD Karimun Ady Hermawan ketika dikonfirmasi Kamis (9/2) mengatakan, Komisi B yang membidangi anggaran dan keuangan telah berulangkali memberi ultimatum kepada Perusda Karimun untuk memenuhi kewajibannya menyetorkan kontribusinya kepada pemerintah daerah. Namun, tidak pernah diindahkan oleh Perusda Karimun. Bahkan, ultimatum itu tidak hanya dilayangkan dari Komisi B semata, melainkan juga telah atas nama lembaga DPRD Karimun dengan menyurati Bupati Karimun pertengahan 2011 lalu. Namun, sampai sekarang belum juga ada keterangan atau surat balasan yang diberikan Bupati terkait kontribusi dan kinerja Dirut Perusda tersebut. "Harusnya Bupati memberikan penjelasan apa sebenarnya yang terjadi di Perusda. Apapun yang sebenarnya terjadi tak usah ditutup-tutupi karena masyarakat juga berhak tahu apa permasalahan di Perusda Karimun. Kalau memang ada suatu kesalahan, kan tinggal dijelaskan dan dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama," jelas Ady. Menurut dia, pihak yang paling berhak mengintervensi Perusda Karimun adalah Bupati karena Perusda merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibawah naungan kepala daerah dalam hal ini Bupati. Pihaknya juga tidak mengerti apa alasan Bupati sehingga seolah tidak pernah menggubris surat yang pernah dilayangkan DPRD beberapa waktu lalu. "Kalau Bupati tidak tidak memberi jawaban, maka kami hanya bisa menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, karena pada dasarnya ada audit dari BPK kepada seluruh BUMD yang ada di Karimun seperti Perusda, BUP dan BPR. Sesuai Permendagri tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Bupati wajib melampirkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tersebut di DPRD Karimun," katanya. Menurut Ady, persoalan lain yakni lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas (BP) Perusda Karimun. Karena selama ini Badan Pengawas terkesan membiarkan kinerja Perusda tanpa harus meminta perrtanggungjawaban terkait tak adanya kontribusi dari Perusda itu. Sementara, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin SH meminta dengan tegas kepada Bupati Karimun agar memecat Direktur Utama (Dirut) Perusda, Usmantono dari jabatannya. Karena selama menjabat sebagai Dirut Perusda, dirinya belum bisa memberikan kontribusi apapun kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun. "Keberadaan Perusda sebenarnya

Ady Hermawan sangat diharapkan untuk membantu pendapatan daerah, namun sampai akhir pembahasan RAPBD tahun anggaran 2012, tidak ada sama sekali sumbangan untuk pendapatan daerah dari perusahaan daerah tersebut. Padahal kita tahu bahwa unit usaha air bersih dan pasar sangat jelas sumber pendapatannya per tahun tidak kurang dari Rp3 miliar," ujar Jamaluddin. Anehnya kata Jamaluddin, pendapatan yang berasal dari unit kerja yang ada di perusahaan daerah tersebut hilang begitu saja. Hal ini dapat dikatakan bahwa telah terjadi pemborosan terencana. Oleh karena itu dengan tegas Fraksi PDIP meminta kepada Bupati agar memecat Dirut Perusda. Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut hal ini, karena dengan kelalaian Dirut Perusda yang tidak menyetorkan hasil pendapatannya ke pemerintah daerah telah menimbulkan kerugian keuangan negara. Kalau terjadi kerugian negara maka ada indikasi korupsi, oleh karena itu Kejari harus usut. Sementara itu Bupati Karimun, Nurdin Basirun ketika dikonfirmasi membenarkan apa yang disampaikan Fraksi PDIP DPRD Karimun tersebut. Ia mengakui ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Pihaknya membutuhkan komunikasi dari berbagai pihak karena yang namanya pembangunan pasti berat. Ia mengharapkan semua elemen harapkan bisa membantu pembangunan. Ketika didesak soal ketegasan Bupati terkait permintaan Fraksi PDIP, Nurdin menyebut semua ingin bertindak tegas. Namun mengganti pejabat itu tidak semudah mengganti baju yang basah, atau menukar baju yang tidak cocok di toko. "Mengganti pejabat tidak seperti itu, harus ada pertimbangan dan solusinya," jelas Nurdin. (ham)

Kabupaten Karimun yang minta agar Dirut Perusda, Usmantono diganti, menurut Anwar hal itu boleh-boleh saja, namun tahapan evaluasi dan pembinaan belum dilakukan. Sebab memberhentikan seseorang harus dievaluasi terlebih dahulu selain itu ada mekanisme untuk melakukan pergantian. "Kemarin juga sudah kita panggil Kepala Dinas Pendapatan

Daerah, Djunaidi. Dan kita akan melakukan rapat koordinasi seluruhnya untuk melihat dari segala sumber dalam mengambil tindakan," jelasnya. Disinggung bahwa Perusda dinilai kurang optimal, Anwar menjawab bahwa seluruh persoalan disikapi secara bijak. Artinya, segala sesuatu perlu diteliti dan dievaluasi, setelahnya baru diambil kesimpulan. Didalam

perjalanan yang namanya manusia bisa saja ada kelemahan namun demikian harus diselesaikan dengan baik. Soal kontribusi dari Perusda untuk kas daerah, Anwar mengaku hal itu Dispenda yang lebih mengetahui. Namun demikian informasi awal memang kontribusi dari Perusda untuk daerah adalah nol tapi diharapkan kedepan bisa memberikan kontribusi

bagi daerah. "Terkait desakan atau aspirasi masyarakat agar Dirut Perusda mundur itu sah-sah saja, dan harus kita pilah pilih. Ada aspirasi murni, kecemburuan, atau yang dikatakan mungkin memang belum ada keuntungan disana. Kalau memang ada aspirasi yang mereka katakan itu benar, kita yang keliru mengambil sikap," pungkasnya. * * *

Belum Setor Retribusi Rp1 M JANJI Direktur Utama Perusahaan Daerah (Dirut Perusda) Karimun Usmantono memberikan retribusi kepada daerah hingga sekarang belum dipenuhi. Padahal ketika menjalani fit and propert test di DPRD Karimun awal 2010 lalu, ia berjanji Perusda akan memberikan retribusi ke Pemkab sebesar Rp1 miliar. Usmantono ketika ditemui diruangannya beberapa waktu lalu menyebutkan, penyebab pihaknya belum bisa memberikan retribusi ke Pemkab karena selama menjabat sebagai Dirut Perusda dirinya harus mengeluarkan banyak anggaran untuk membenahi semua permasalahan yang ada di Perusda. "Memang sampai sekarang saya belum bisa memberikan retribusi sebesar Rp1 miliar tersebut ke Pemkab Karimun untuk PAD sesuai janji kepada tim penguji fit and propert test di DPRD Karimun. Pas saya baru menjabat sebagai dirut, ternyata banyak sekali permasalahan yang harus saya benahi, mulai dari pembenahan internal kantor hingga unit usaha yang ada di bawah naungan perusda," ujar Usmantono. "Masih ingat kan, ketika saya baru menjabat sebagai dirut perusda. Saya fokus dulu dengan pembenahan waduk Sei Bati sebagai sumber air bersih di unit air yang saat itu kering dan dangkal. Habis itu saya juga membenahi unit usaha lain seperti pasar dan SPBU," terangnya. Usmantono menyebut kendala yang dihadapinya ketika mengelola perusda pernah disampaikan ke Komisi B DPRD Karimun dalam hearing yang digelar di gedung DPRD Karimun. "Sudah, sudah saya sampai-

GANI

BUPATI Karimun, Nurdin Basirun melantik Usmantono 2 tahun silam sebagai Dikretur Perusahaan Daerah

kan ke dewan ketika hearing beberapa waktu lalu," kata Usmantono ketika ditanya apakah pihaknya sudah menyampaikan kendala yang dihadapi Perusda. Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi B DPRD Karimun Ady Hermawan mengatakan, Dirut Perusda Karimun belum memenuhi janjinya untuk menyetor ke PAD Karimun sebesar Rp1 miliar. Hingga saat ini masih belum ada laporan dari Dispenda ke Komisi B soal retribusi pe-

rusda, alias masih Rp0,0. Sebagaimana diketahui, Usmantono mulai aktif menjabat sebagai Dirut Perusda Karimun terhitung Maret 2010. Sewaktu menjalani fit and propert test sebagai calon Dirut Perusda di DPRD Karimun, ia berjanji akan memberikan retribusi untuk PAD Karimun sebesar Rp1 miliar dalam satu tahun jika terpilih jadi Dirut Perusda. Namun, karena ia mulai aktif per tri wulan pertama tepatnya sejak Maret 2010, maka untuk akhir tahun

2010 ia harus membayarkan retribusi sebesar Rp750 miliar. Akan tetapi, retribusi itu tidak kunjung juga dibayarkan. Begitupun, ketika sampai pada Maret 2011 lalu, tepatnya satu tahun Usmantono menjabat sebagai Dirut Perusda, janji untuk memberikan retribusi sebesar Rp1 miliar juga tidak kunjung terealisasi. Bahkan, sudah sampai pada Juli 2011, ia juga belum memberikan retribusi tersebut. ( h a m )

Siap Mundur Jika Salah

GANI

USMANTONO (kanan) bersama mantan Direktur Perusda, Purwanto duduk bersanding pada saat acara serahterima jabatan

D I R E K T U R Utama Perusda Karimun, Usmantono mengaku siap ditindak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Bahkan dirinya sanggup mundur dari jabatan bila telah melakukan kesalahan. Ia mengatakan, sesuai dengan Perda no2 tahun 2001, maka Perusda menyetorkan retribusinya untuk PAD Karimun setiap satu tahun sekali. Sementara, dirinya mengaku baru menjabat sebagai Dirut Perus-

da terhitung sejak tri wulan pertama, atau Maret 2010 lalu. “Saya mulai bekerja terhitung sejak tri wulan pertama pada 2010 lalu, atau awal Maret, sementara sesuai dengan Perda no 2 tahun 2001 tentang Perusda, maka Perusda menyetorkan labanya ke PAD Karimun setiap satu tahun sekali,” kata pria yang kerap dipanggil Uston ini. Usmantono juga mengakui belum menyetorkan sepersenpun hasil

laba Perusda ke Pemkab Karimun, “Memang, setiap akhir tahun atau per 31 Desember tutup buku, namun laporannya akan saya berikan pada Maret nanti. Sebenarnya, retribusi dikeluarkan jika perusahaan sudah mendapatkan keuntungan,” ungkap Uston. Bahkan, Usmantono menyebut Perusda Karimun telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan itu juga telah diketahui oleh Badan Pengawas Perusda. "Lebih dari sebulan lalu, Perusda sudah diaudit BPK, jadi bagaimana laporannya sudah diketahui Badan Pengawas,” ujarnya lagi. Dirinya juga tidak menampik telah disurati Badan Pengawas sebanyak lima kali untuk memberikan laporan terkait kinerja Perusda. “Ya, Badan Pengawas memang telah menyurati secara tertulis sebanyak 5 kali, namun pada saat bersamaan saya lagi berada di luar daerah,” katanya. Sejak dilantik jadi Dirut Perusda, awal Maret 2010 lalu, kata Uston, dirinya lebih banyak berbuat ke internal perusahaan seperti membenahi kantor Perusda. Namun, bukan tidak mungkin dirinya melupakan setorannya Rp1 miliar ke Pemkab Karimun. “Cobalah bandingkan kan-

tor Perusda sekarang dengan yang dulu,” terangnya. Menurutnya, target Rp1 miliar yang dikatakannya pada saat menjalani fit and propert test kepada DPRD Karimun tahun lalu bukanlah hal yang muluk. Namun, seiring perjalanan waktu, ternyata beberapa unit perusahaan Perusda seperti air bersih mengalami masalah, sehingga mengurangi pendapatan Perusda. “Kita sudah sama-sama melihat berapa lama kolam di Sei Bati kering pada saat musim kemarau panjang melanda Karimun beberapa waktu lalu yang menyebabkan kolam tersebut kering sehingga menggangu pendistribusian air bersih ke pelanggan,” sebutnya. Ketika disinggung bagaimana sikapnya menanggapi pernyata Forum Peduli Aset Daerah (FPAD) Karimun, Uston menjawab ringan kalau yang berhak memberhentikan dirinya adalah Bupati Karimun. “Terserah orang lain bersikap seprti apa, karena yang mempunyai kewenangan mengangkat dan memberhentikan Dirut Perusda hanyalah Bupati Karimun, bukan berdasarkan desakan-desakan tertentu,” pungkasnya. ( h a m )


METRO BISNIS

15

Jumat,

10 Februari 2012

Kontraktor Harus Tingkatkan Kualitas KEJAKSAAN NEGERI BATAM PENGUMUMAN LELANG NOMOR : Peng-01/N.10.11.1/Cu.3/02/2012 Kejaksaan Negeri Batam dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam akan melaksanakan Penjualan dimuka umum (lelang) atas barang rampasan yaitu :

No

URAIAN

1. 1 (satu) unit MT. Aqua Marine GT.339 beserta 91,758 (Sembilan puluh satu koma tujuh ratus lima puluh delapan) kilo liter Bahan Bakar minyak jenis solar, Nilai Limit sebesar Rp. 1.726.348.345,- (Satu milyar tujuh ratus dua puluh enam juta tiga ratus empat puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah), Uang Jaminan Rp. 800.000.000,- (Delapan ratus juta rupiah). 2. 1 (Satu) Unit Boat Pancung Mb.R.29 Dan Muatannya Berupa 58 Karton Accessories Handphone serta 1 Karton Accessories dan Handphone Berbagai Merk/Type. Nilai Limit sebesar Rp. 24.191.140,-, Uang Jaminan Rp. 12.000.000,-. 3. 1 (satu) unit body boat pancung terbuat dari fiber cat warna hijau, Nilai Limit sebesar Rp. 1.958.000,-, Uang Jaminan Rp. 900.000,-

Pelaksanaan Lelang : Hari / tanggal : Kamis / 16 Pebruari 2012. Pukul : 10.00 Wib. Tempat : Kantor Kejaksaan Negeri Batam. Jl. Engku Putri Batam Center. Syarat-syarat lelang : 1. Untuk Objek No. Urut 1 Peserta Lelang adalah Perusahaan yang bergerak di bidang Pelayaran, yang memiliki Akte Pendirian Perusahaan Pelayaran, KTP, TDP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha, memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) yang di keluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut, (foto copy rangkap 2 dan membawa yang asli) tidak dikuasakan. 2. Untuk Objek No. Urut 2, Peserta Lelang adalah Perusahaan yang Berbadan Hukum memiliki Akte Pendirian Perusahaan, KTP, TDP, NPWP, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perdagangan Handphone, (foto copy rangkap 2 dan membawa yang asli) tidak dikuasakan. 3. Untuk Objek No. Urut 3, Peserta Lelang perorangan yang memiliki KTP, NPWP, (foto copy rangkap 2 dan membawa yang asli) tidak dikuasakan. 4. Apabila peserta lelang diwakilkan harus memberi surat kuasa asli dari pihak perusahaan yang dibuat dihadapan Notaris yang merinci hal-hal yang dikuasakan antara lain : A). Menyetorkan uang jaminan lelang ke rekening KPKNL, B). Mendaftar, mengikuti aanwizing dan mengikuti lelang, C). Menanda tangani suratsurat atau dokumen terkait pelaksanaan lelang, D). Menyelesaikan pelunasan dan pengambilan Risalah Lelang dari KPKNL jika ditunjuk sebagai pemenang lelang. 5. Peserta Lelang diwajibkan menyetor Uang Jaminan Lelang melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Cabang Batam Nomor Rekening. 0184395587 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam dan sudah masuk efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 6. Pendaftaran, penelitian dokumen persyaratan lelang dan Aanwizing (Penjelasan lelang) dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Pebruari 2012, di mulai pukul 09.00 WIB s/d selesai, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Jl. Engku Putri Batam Center, dilanjutkan melihat barang yang akan dilelang. 7. Peserta diwajibkan mengikuti pendaftaran lelang dan mengikuti aanwizing, bagi peserta yang tidak mengikuti aanwizing dinyatakan gugur serta tidak dapat menjadi peserta lelang . 8. 1 (satu) penyetoran uang jaminan lelang hanya berlaku 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 9. Cara penawaran lelang ditentukan pada saat pelaksanaan lelang. 10. Pelunasan lelang dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 11. Penjelasan lebih lanjut hubungi Panitia Lelang pada Kejaksaan Negeri Batam. Batam, 10 Pebruari 2012. KETUA PANITIA LELANG Ttd RUSMAWAR DEWI, SH JAKSA MUDA NIP. 196504261993032001

BA TAM BAT AM— Kontraktor lokal diminta meningkatkan kualitas agar bisa bersaing dengan kontraktor luar negeri yang saat ini mulai mengincar bisnis konstruksi tanah air. Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum, Bambang Goeritno MSc mengatakan hal itu usai membuka kegiatan Levelling Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dari berbagai provinsi di Indonesia. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Di antaranya dari Provinsi NAD, Banten, Sumatera Utara (Sumut), Papua, Maluku, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) di Harris Hotel, Batam Centre, Kamis (9/2). Menurut Bambang, geliat pembangunan di tanah air yang terus pesat menjadi incaran pasar asing. Banyak perusahaan kontraktor dan konsultan di bidang jasa konstruksi asing seperti China, Malaysia, Filipina dan Australia mencoba mendaftar untuk ambil bagian dalam pengerjaan proyekproyek infrastruktur di Indonesia. Karena itu, kontraktor dan konsultan Indonesia diminta mempersiapkan diri dengan pembekalan mutu dan tenaga ahli sehingga bisa bersaing dengan kontraktor luar. "Proyek-proyek infrastruktur kita sangat besar, terbentang dari barat sampai timur. Bisnis konstruksi yang sangat besar ini telah mulai di garap asing. Kontraktor maupun konsultan lokal jangan diam saja. Persiapkan diri dengan pembekalan mutu dan tenaga ahli yang handal, ujarnya. Dalam hal ini, sebut Bambang, Kementrian PU terus berupaya memberikan pembinaan kepada para pengusaha jasa konstruksi dan konsultan, melalui diklat dan litbang. Dengan target menciptakan tenaga ahli yang handal sehingga mampu bersaing dengan pasar global. Jadi, tidak hanya asing yang masuk ke dalam

negeri, tapi kontraktor lokal juga bisa berkiprah ke luar negeri. Di samping itu, Kementrian PU selama ini juga tetap mengutamakan kontraktor lokal, tetapi juga mengakomodir dari luar. Perusahaan asing melihat negeri ini sangat besar, dan menganalisis bisnis konstruksi sangat prospektif. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus membaik. "Terbukti dengan pemerataan pembangunan yang terus digesa," katanya. Perusahaan jasa konstruksi dan konsultan di Indonesia, saat ini sudah memiliki kemampuan, keterampilan (skill), keahlian dan SDM setaraf dengan perusahaan konstruksi asing. Bekal ini nantinya yang akan menjadi modal dalam persaingan pasar global. Di tempat yang sama, Profesor I Gde Widiyatnyana Merati, Dewan Pengurus LPJKN, mengatakan, kegiatan Levelling ini sebagai penyetaraan dan kesepahaman program kerja dari pusat hingga daerah. "Tujuan kita agar terjadi kesepahaman terhadap pedoman pelaksanaan program kerja sehingga pembangunan bisa terlaksana dengan maksimal," tuturnya. Endra Mayendra, Ketua LPJKD Kepri menambahkan, saat ini konsentrasi pada pelayanan masyarakat termasuk memberikan pembinaan pada badan usaha. "Intinya kita mendukung program pembangunan ini," imbuhnya. * * *

Toko Skate Jual Topi Gaul

JUANG/HALUAN KEPRI

PEMANDANGAN luar Toko Skate Element yang terletak di lantai 1 Mega Mall Batam Centre, Kamis (9/2).

B A T A M — Perkembangan gaya berbusana semakin bervariasi menjadikan masyarakat terutama kawula muda semakin bebas berekspresi. Toko Skate Element yang mengkhususkan pada penyediaan busana anak muda, terutama

skaters dan dance menghadirkan topi ekslusif bernama Crisdy Duck. "Topi model snapback ini ekslusif karena produk Skate Element, disain dan produksinya langsung oleh Skate Element. Di samping itu, kami juga menjual

Harga Sayur

Sambungan hal 16

ada dipasar Mitra Raya Batam Center menyampaikan, bahwa untuk beberapa hari ini belum terjadi perubahan harga baik itu kenaikan maupun penurunan untuk harga beras dan gula pasir. "Untuk beberapa merek Sambungan hal 16

lelah setelah bermain di pantai, tak jauh dari bibir pantai juga terdapat beberapa gazebo yang siap memberikan kenyamanan dan melepas rasa lelah. "Kami juga menyediakan mini market untuk kebutuhan pelancong. Mini market kami tidak hanya menjual makanan

beras diperdiksi akan mengalami kenaikan harga. Itu berdasarkan informasi dari agen," terangnya. Seperti beras merek panah yang saat ini dijual Rp223 ribu per 25kg, kemungkinan akan mengalami kenaikan dan menjadi

Rp277 ribu. Dan juga diikuti untuk merek Rambutan yang juga diprediksi akan mengalami kenaikan harga jual. Dan untuk telur Medan saat ini turun harga dari Rp32 ribu per papan .(cw57) menjadi Rp31 ribu.(cw57)

Mirota Tawarkan dan kebutuhan lainnya, tetapi juga menyediakan berbagai macam pernak pernik serta pakaian khas pantai," ujarnya berpromosi. Selain Mirota Beach Resort, saat ini pengembangan Pulau Melini yang lokasinya berhampiran juga akan dilakukan pengembangan. Untuk pengem-

bangannya, masih terbuka peluang investasi. "Berbeda dengan Mirota Beach Resort, Melini Beach Resort Galang nantinya kita kembangkan dengan cara dijual secara kavlingan. Karena Pulau Melini lebih cocok dikembangkan untuk pembuat.(tea) an villa," ujarnya.(tea)

Beli LED

Sambungan hal 16

yang kami jual bergaransi resmi, bahkan sampai 4 tahun. Di awal promo ini, kami juga memberikan asuransi produk selama 1 tahun dari bencana alam seperti gempa bumi, kebakaran, dan banjir dengan menggunakan member ES," ujar Fahmi lagi.

berbagai produk dari merekmerek terkenal dengan konsep dan gaya yang tidak terlepas dari skaters dan dance," ujar Bogan, karyawan Skate Element. Produk yang bisa didapatkan di toko yang terletak di lantai 1 Mega Mall Batam Centre ini di antaranya sepatu, baju, celana, dan topi dari berbagai merek terkenal, seperti Nike, Adidas dan Vans. Merek kaos yang sangat populer seperti fredperry juga ada di toko ini. Semua produk di toko yang juga ada di Bali, Pekanbaru dan Medan ini mendatangkan langsung produk-produknya dari Hongkong. Khusus pemegang member Skate Element, akan mendapatkan diskon 10 persen. Untuk mendapatkan member, hanya perlu bertransaksi minimal Rp800 ribu. "Diskon 10 persen berlaku untuk semua produk yang kami jual," ujarnya. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0857 6252 6262.. ( c w 5 7 )

Diakui Fahmi, pasar elektronik dan mebel di Batam sangat besar. Karena itu, pihaknya lansung menargetkan setidaknya 30 persen dari pangsa pasar modern yang ada di Batam. "Kami memilih Mega Mall sebagai lokasi karena letak mal ini

sangat strategis. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan ekspansi ke mal lainnya yang ada di Batam," ujar Fahmi mengahiri. Informasi lebih lanjut, kunjungi Electronic Solution di Mega Mall Batam Centre, telp 0778-470007.. * * *


CMYK Kamis, 9 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.978,23

Jumat, 10 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.883,95

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

2.915,86 PEMBUKAAN

9.002,24

8935 7164.85

PEMBUKAAN

21.010,01

2970.86

Beli LED Dapat Galaxy Tab Promo Perdana Electronic Solution BA TAM BAT AM— Electronic Solution (ES), perusahaan ritel produk elektronik modern Indonesia hadir di Mega Mall Batam Centre lantai 1. Penawaran perdananya, ritel raksasa ke-28 ini menawarkan promo beli LED seri 46D7000 berhadiah Galaxy Tab dan berlian. Oleh: Nana Marlina, Liputan Batam

"Kami memiliki banyak promo yang sangat menarik. Di antara promo itu, paling spektakuler adalah setiap pembelian LED minimal seri 46D7000 berhadiah langsung Galaxy Tab 10

inch dan berlian dengan harga Rp17.999.000 bagi non member dan Rp16.199.100 bagi pemegang member ES. Berlian yang kami berikan bersertifikat resmi," ujar Branch Manager Elec-

tronict Solution, Mohammad Fahmi kepada Haluan Kepri , Kamis (9/2). Disebutkan Fahmi, dengan membeli LED Samsung tersebut, Anda telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Karena harga satu unit Galaxy Tab sekitar Rp6 jutaan dan berlian seharga Rp2 jutaan. Artinya, LED TV 46 Inch tersebut didapatkan hanya dengan harga Rp9 jutaan saja. Promo ini berlangsung hingga 19 Februari. Pembelian LED seri 46D6000 hingga seri 46D6600 mendapatkan hadiah berlian. Harga murah untuk pembelian LG LCD 32 inch hanya Rp2,179 juta, LG LCD 42 Inc inch hanya Rp3,757 juta.

Ritel yang mengkhususkan pada penjualan produk elektronik, mebel (furniture) dan matras ini juga menawarkan promo cicilan 0 persen setiap hari bagi pengguna kartu kredit yang dikeluarkan oleh 18 bank umum di Indonesia. ES terletak di lantai 1 Mega Mall Batam Centre dengan luas 1300 meter persegi. Membidik masyarakat ekonomi menengah ke atas, ES menawarkan produkproduk elektronik bergaransi nasional hingga 4 tahun, syarat dan ketentuan berlaku. "ES adalah pasar elektronik modern dan sangat kompetitif dari segi harga. Seluruh produk Beli LED Bersambung ke hlm 15

PROMO PERDANA— Marketing Electronic Solution (ES) memperlihatkan LED 3D Smart TV Samsung seri 46D7000, Kamis (9/2). Setiap pembelian TV 46 Inc mendapatkan hadiah langsung Galaxy Tab 10 Inc dan berlian.

Harga Sayur Naik BATAM M— Harga sayur dan sejumlah kebutuhan pokok di Batam kembali naik. Naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok karena pasokan dari daerah asal menurun. Pantauan Haluan Kepri di Pasar Tos 3000 Jodoh, Kamis (9/ 2), sayuran yang mengalami kenaikan harga di antaranya kacang panjang, sawi, cabe merah. Rudi, pedagang sayur di pasar tersebut mengatakan mahalnya harga sayur-mayur karena pasokan kurang dari daerah produksi. Kacang panjang misalnya, dijual dengan harga Rp16 ribu per kilogram, biasanya hanya Rp6 ribu per kilogram. Sawi hijau naik dari Rp3 ribu menjadi Rp8 ribu perkilogram. Cabe merah yang sebelumnya Rp25 ribu perkilogram kini telah me-

rangkak naik menjadi Rp40 ribu. Sayuran jenis kangkung dan bayam masih berkisar antara Rp3 ribu hingga Rp4 ribu perkilogram. Sawi keriting putih, tomat, dan buncis, masing-masingnya Rp 8 ribu perkilogram. Sedangkan cabe hijau dan cabe rawit Rp25 ribu per kilogram. Melihat kondisi saat ini, Rudi memprediksi harga akan kembali naik, karena pedagang masih kesulitan untuk mendapatkan barang. Hal senada juga disampaikan Yanto, pedagang sayur lainya di pasar tersebut. Sementara itu Iman salah seorang karyawan Toko Bright & Prosperity Stas (BPS) yang berHarga Sayur Bersambung ke hlm 15

TUNDRA/HALUAN KEPRI

Mirota Tawarkan Cottage BATAM M— Mirota Beach Resort Galang terus mengembangkan kawasan wisatanya dengan

membangun fasilitas dan menyediakan berbagai macam permainan pantai hingga jelajah

alam. Saat ini, Mirota Beach telah memiliki 10 cottage bernuansa alami yang siap disewa para pengunjung. "Pantai Mirota memiliki suasana yang sangat asri dan alami,"ujar Ny Imam, Pemilik Mirota Beach Resort Galang. Disebutkannya, Mirota Beach ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau dengan fasilitas yang sangat lengkap. Mirota Beach Resort menyajiokan keindahan alam pantai pulau Galang yang sangat asri, dengan pasir putih menghiasi sepanjang pantai. Tersedia permainan pantai (laut) seperti banana boat, buggy dan olahraga air lainnya. Bahkan, tempat ini juga cocok bagi mereka yang gemar berpetualang. Dia mengatakan, Mirota Beach juga menawarkan kesempatan untuk kemping dan jelajah alam. Bagi mereka yang cukup bernyali, bisa menyewa penduduk lokal untuk mengelilingi pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Pulau Galang. Untuk menghilangkan rasa Mirota Tawarkan Bersambung ke hlm 15

CMYK


CMYK

Jumat, 10 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Desti Maria Humas Pemko Tpi

Melayani Masyarakat SELALU berpakaian rapi, bicaranya tegas dan orangnya luwes. Itulah ciri khas Desti Maria Simarmata. Di kalangan wartawan, sosok satu ini sudah tidak asing lagi. Soalnya, dara kelahiran 1985 ini adalah salah seorang Staf Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang. Desti, begitu jebolan sekolah ARS Internasional, Bandung itu biasa disapa. Bidang pekerjaan yang ditekuninya saat ini adalah buah dari kerja keras, juga citacitanya juga. Seperti diketahui, saat kuliah dulu, Desti memang mengambil jurusan Publik Relation (PR). Sebelum menjadi PNS di Pemko Tanjungpinang, Desti

Melayani Masyarakat Bersambung ke hlm 18

Gatot Tahu Uang Rp1,1 M TANJUNGPIN ANG — Mantan Plt Sekdako ANJUNGPINANG Tanjungpinang, Gatot Winoto ternyata mengetahui bahwa ada sisa anggaran UUDP Setdako 2010 sebesar Rp1,1 miliar yang harus disetorkan kembali ke kas daerah. Hanya saja, Gatot baru tahu setelah BPK mengeluarkan hasil audit. Oleh: Rudy Yandri, Liputan Bintan

Hal itu terungkap saat Gatot menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Endang SH, dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tipikor Kepri, Kamis (9/2). Gatot sendiri akhirnya memenuhi panggilan hakim sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Fadil, bekas anak buahnya. Ia sempat mangkir dua kali hadir di persidangan dengan alasan sakit.

"Saya tahu ada sisa khas pada bulan Desember, sebelum tim BPK turun. Masalah itu sudah saya sampaikan kepada Fadil, agar segera disetorkan ke khas daerah. Ternyata Fadil tidak kunjung menyetorkan uang tersebut hingga akhirnya diaudit oleh BPK pada Januari lalu," kata Gatot di depan Ketua Majelis Hakim Endang yang SUTANA/HALUAN KEPRI

Gatot Tahu Bersambung ke hlm 18

MAKET POLTEKKES — Gubernur Kepri HM Sani, Direktur Poltekkes Tanjungpinang Novian Aldo (baju melayu), serta Kepala Badan PPSDM Kemenkes RI, Bambang Giyatno Raharjo (kanan) melihat maket pembangunan Poltekkes Tanjungpinang yang akan di bangun di Dompak, usai peresmian kampus tersebut, Kamis (9/2).

Sani: Utamakan Kualitas

SUTANA/HALUAN KEPRI

MANTAN Plt Sekdako Tanjungpinang, Gatot Winoto (baju batik) menunjukkan dokumen kepada hakim di Pengadilan Tipikor Kepri, Kamis (9/2).

TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani meresmikan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tanjungpinang, Kamis (9/2). Peresmian ini, sekaligus memulai babak baru pengelolaan politeknik tersebut di wilayah Provinsi Kepri. Untuk diketahui, Poltekkes

Tanjungpinang ini sebelumnya berada di bawah naungan Poltekkes Pekanbaru. Seiring dengan pemekaran wilayah, Poltekkes tersebut akhirnya diserahkan kepada Provinsi Kepri. Sani menyambut gembira kehadiran Poltekkes tersebut. Ia berharap perguruan tinggi ini bisa menciptakan lulusan mahasiswa

tenaga kesehatan yang berkualitas. “Provinsi Kepri merupakan salah satu provinsi yang memiliki pulau terbanyak di Indonesia. Ada sekitar 2.408 pulau, dan tentunya sangat dibutuhkan sekali tenaga kesehatan. Mudahmudahan lulusan Poltekkes ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di pulau-pulau kita ini,” kata Sani. "Selain kuantitas, kualitasnya juga harus diperhatikan. Karena, ke depan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima pasti meningkat,” pesan Gubernur di akhir sambutannya. Peresmian Poltekkes Tanjungpinang juga ditandai dengan penyerahan aset-aset milik Poltekkes Pekanbaru. Ke depan, kata Sani, seluruh aset Poltekkes Pekanbaru yang ada di Tanjungpinang diserahkan kepada Poltekkes Tanjungpinang. Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Novian Aldo menjelaskan, saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya memiliki tiga program studi (prodi). Yakni Perawatan, Kebidanan dan Kesehatan Lingkungan, kesemuanya Diploma III. "Sejauh ini, Poltekkes telah Sani: Utamakan Bersambung ke hlm 18

CMYK


METRO TANJUNGPINANG

18

Jumat,

10 Februari 2012

INTI Serukan Pakai Batik

Izin Tambang PT ARI Dicabut

ISTIMEWA

LIMBAH BAUKSIT — Pipa pembuangan limbah bauksit di lahan milik warga di Kelurahan Batu 9,Tanjungpinang.Limbah bauksit ini diduga dibuang oleh PT Lobindo, rekanan PT Antam Resourcindo.

T A N J U N G P I N A N G — Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang mencabut sementara izin usaha pertambangan (IUP) PT Antam Resourcindo (ARI) di Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari dan Kelurahan Batu 9, Tanjungpinang Timur. Keputusan tegas itu dikeluarkan menyusul adanya laporan bahwa perusahaan tersebut telah membuang limbah bauksitnya di lahan warga.

Kepala Bidang Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang Zul Hidayat mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan upaya penegakan administratif terhadap PT ARI dengan mencabut IUP-nya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu dilakukan, karena PT ARI tidak kooperatif dalam menyelesaikan permasalahan lahan pertambangannya dengan warga. "Kita terpaksa mencabut IUP PT ARI sampai mereka bisa menye-

ini terlebih dulu, sementara waktu segala aktivitasnya harus dihentikan," ungkap Zul. Dampak dari pencabutan IUP PT ARI, lanjutnya, juga akan berakibat pada sejumlah perusahaan tambang lain yang mensub IUP PT ARI. Di antara perusahaan tambang bauksit yang menggunakan IUP PT ARI adalah PT Alam Indah Purnama Panjang (AIPP), PT Hijau Daun, PT Kereta Kencana Bangun Perkasa, dan PT Lobindo sendiri. "Jadi, dengan keluarnya surat ini tidak hanya PT Lobindo yang harus menghentikan aktivitasnya. Tapi, juga sejumlah perusahaan tambang lain yang memakai IUP PT ARI. Ini adalah konsekuensi yang tidak bisa di elakkan," ujarnya. Kuasa Hukum pemilik lahan dari LBH Indra Sakti, Edwar Sihotang, yang didampingi Rika Adrian SH, Agus Riawantoro SH dan Raja Azman SH, mengatakan kliennya akan menuntut ganti rugi atas penggunaan lahan miliknya sejak Agustus 2010 lalu. Di samping itu, mereka juga akan menuntut agar lahan milik kliennya direhabi(rul) litasi kembali seperti semula.(rul)

Melayani Masyarakat

Sambungan hal 17

pernah bekerja di Jakarta dan Batam. Menurut Desti, alasan memilih berkarier sebagai PNS adalah untuk mengaktualisasikan ilmu yang sudah didapatnya saat kuliah dulu. Cita-

lesaikan permasalahan lahannya dengan warga," kata Zul, Kamis (9/1). Menurut Zul, permasalahan lahan tempat pencucian bauksit PT Lobindo yang menggunakan IUP PT ARI sebenarnya sudah cukup lama. Sengketa tersebut mencuat ketika PT Lobindo melakukan penambangan bulan Maret 2011, di mana lokasi pencucian bauksit perusahaan tersebut berada di lahan bersertifikat Hak Milik nomor 3173 atas nama Edy Rustandi. Dan sertifikat hak milik nomor 3173 milik Ika Yulia, masing-masingnya seluas 2 hektar. Katanya, Dinas KP2KE telah memberikan tiga kali surat peringatan, namun PT ARI tak juga mengindahkan. Atas alasan itulah maka keluar surat penghentian sementara IUP milik PT ARI yang mulai diberlakukan sejak 9 Februari hingga terjadi kesepakatan dengan pemilik lahan. "Dasar kita adalah sertifikat Hak Milik yang dikeluarkan BPN Kota Tanjungpinang yang menegaskan lahan tersebut memang milik kedua warga tersebut. Dan PT Lobindo melalui PT ARI sebagai penanggung jawab harus menyelesaikan masalah

citanya adalah melayani masyarakat. "Saya juga bersyukur di tempatkan di Humas Pemko Tanjungpinang. Saya jadi lebih banyak bisa berinteraksi dengan orang banyak," tutur

Desti saat bincang santai, Kamis (9/2). Gadis berambut pendek ini punya motto hidup menarik. Yaitu kerja keras dan tidak lupa berdoa. "Dengan kerja keras, saya

ingin membahagiakan orang tua dan orang-orang di sekitar saya," ungkapnya. Selain pekerja keras, Desti ternyata punya bakat menulis. Hasil karyanya hingga kini sudah banyak. (sut)

TANJUNGPINANG — Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Tanjungpinang mengajak seluruh pengusaha Tionghoa mengenakan pakaian batik. Imbauan ini bertujuan untuk pelestarian warisan budaya bangsa. "Batik merupakan ciri khas pakaian asli dari Indonesia yang harus dilestarikan bersama. Bukan saja dianjurkan kepada pe-

ngusaha, tapi juga seDan kita warga Indomua warga Tanjungnesia harus melestaripinang," kata Ketua kannya," ujar Kasimo DPC INTI Tanjungpiyang mengaku setiap nang, Kasimo Purnoharinya mengenakan mo, belum lama ini. pakaian batik. Katanya, Indonesia Kapan pengusaha telah ditunjuk oleh badianjurkan mengenadan dunia (PBB) sebagai kan pakaian batik? Kanegara penghasil pro- Kasimo simo menyarankan seduk batik. Untuk itulah, lain Jumat, juga Sabtu masyarakat Indonesia harus bang- dan Minggu. ga dan melestarikannya. "Pakai batik jangan setiap "Sebagai negara penghasil hari Jumat saja, tapi juga hari-haproduk batik, kita patut bangga. ri yang lain," imbuhnya. (eza)

Sani: Utamakan

Sambungan hal

berhasil mencetak tenaga-tenaga perawat, bidan dan tenaga kesehatan lingkungan. Kami berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan lulusan kami,” ungkapnya. Mendukung program kuliah, Poltekkes telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah kabupaten dan kota di Kepri. Kerja sama pertama dilakukan dengan Kabupaten Bintan pada tahun 2006 lalu. Menyusul kemudian dengan Pemerintah Kota Batam lewat Otorita Batam dan Rumah Sakit Daerah serta puskesmas . “Lewat kerja sama ini, lulusan langsung disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada,” imbuhnya. Tak hanya Bintan dan Ba-

tam,kata Novian, kerja sama ke depan akan dilakukan dengan Pemkab Karimun dan Anambas. Novian berharap seluruh pemerintah daerah ikut membantu mendukung pengembangan sarana dan prasarana Poltekkes Tanjungpinang. Apalagi, sesuai rencana bahwa kampus ini akan pindah ke Pulau Dompak. Kepala Badan Pengembangan, Penelitian Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, Bambang Rahardjo menyambut baik pemisahan Poltekkes Pekanbaru menjadi Poltekkes Tanjungpinang. Dengan adanya fasilitas pendidikan ini, diharapkan dapat membangun kecerdasan dan meningkatkan kesehatan di

Gatot Tahu

Sambungan hal 17

didampingi dua hakim anggota, Gultom selaku hakim Adhoc Tipikor dan Edi Junaidi SH. Dijelaskan Gatot, uang yang dikelola khusus oleh Fadil berjumlah Rp5,7 miliar. Dana berasal dari APBD Tanjungpinang tahun 2010 lalu. Uang tersebut digunakan untuk menunjang operasional kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing PPTK yang ditunjuk, tanpa melibatkan pihak ketiga. Sepengetahuan Gatot, dana tersebut sudah dikucurkan untuk agenda kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing PPTK. "Adanya dana sisa, kemungkinan ada kegiatan yang tidak dilaksanakan oleh PPTK pada saat itu. Apabila ada sisa dana, tentunya harus disetorkan ke khas daerah dan itu merupakan tugas bendahara (Fadil, red). Kemudian melaporkan kepada Pengguna Anggaran (PA), secara fungsional juga melaporkan ke DPPKAD

Provinsi Kepri. “Peresmian Poltekkes ini merupakan pemenuhan hak masyarakat Kepri untuk mendapatkan sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan. Dengan pemisahan ini, saya berharap Poltekkes Tanjungpinang dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk penyediaan tenaga kesehatan,” harap Bambang. Sementara itu, tentang rencana pengembangan Poltekkes di Dompak, Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi yang tinggi. Kemenkes telah menganggarkan dana sebesar Rp2,1 miliar dari total Rp10 miliar yang rencananya digunakan untuk pematangan lahan. ( r u l )

lalu ke Inspektorat," ungkap Gatot. Dikatakannya, sebagai Plt Sekdako pada saat itu, tugas pokok yang wajib dilaksanakan olehnya adalah, menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menyusun Dana Pagu Anggaran (DPA) SKPD, serta mengawasi pelaksanaan anggaran di SKPD. Menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dan juga mengawasi agenda kegiatan di SKPD. "Sekda fungsinya ada dua, sebagai Kepala SKPD dan sebagai PA. Menanyakan dan menerima laporan dari bendahara juga tupoksi tugas saya," sebutnya. Gatot menjelaskan, secara fungsional bawahan langsung dirinya adalah M Yamin selaku Pejabat Pengelola Keuangan (PPK). Di bawah PPK terdapat Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan yakni Fadil. Jumlah bendahara pada saat itu ada 4 orang. Selama ini

administrasi pengajuan dana kegiatan dari bendahara langsung ke PPK. Setelah di verifikasi dan diteliti oleh PPK, diterbitkanlah SPM oleh PPK, lalu diteruskan ke PA. "Uang Persedian (UP) pertama kali di tahun anggaran, diajukan ke PA melalui PPK. Akan tetapi harus diverifikasi dan diteliti oleh PPK terlebih dahulu. Apabila dipandang layak dan memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM. Harus ada bukti paraf dari PPK serta dokumen yang diajukan juga wajib diperiksa oleh PPK. Artinya penerbitan SPM tersebut sudah dijamin oleh PPK baik jaminan verifikasi dan diteliti oleh PPK barulan di ajukan ke PA," ungkapnya. Mendengar keterangan Gatot tersebut, Ketua Majelis Hakim Endang menanyakan perihal proses terjadinya pencairan dana di bulan Desember tahun 2010. Endang menanyakan apakah Gatot mengetahui proses pengajuan dana sebesar

Rp1,2 miliar lebih dibulan tersebut. "Saya tahu, tapi tanggal pastinya lupa. kira-kira tanggal 20 hingga 25 Desember kemungkinannya," jawab Gatot. Mendengar kesaksian Gatot, terdakwa Fadil tidak mengajukan keberatan dan menyatakan semua perkataan Gatot adalah benar. Namun, M Yamin, Plt Kabag Keuangan Setdako 2010 yang hadir dalam sidang menyatakan keberatan. Yamin mengatakan, SPM yang diajukan tidak pernah ada yang ditolak oleh PA. Sebelum sidang ditutup, pengacara Fadil menyatakan bahwa ada keterlibatan Gatot, M Yamin dan M Rasyid. "Sesuai Permendagri sebagai pedoman hukum di dalam pengelolaan keuangan negara, pejabat yang mengetahui proses dan alur keuangan harus ikut bertanggungjawab," katanya. Sidang Fadil berakhir pukul 14.30 WIB. Majelis hakim memutuskan kembali melanjutkan sidang pada Senin pekan depan. * * *


BINTAN

19

Jumat,

Kinerja Koperasi Harus Transparan KIJANG — Kemajuan suatu koperasi tidak terlepas dari kerja sama pengurus dan anggota, termasuk badan pengawas (BP). Koperasi dapat berkembang jika dilaksanakan dengan benar sesuai AD/ART yang telah ditetapkan. Demikian disampaikan Kepala Disperindag UKM Koperasi Bintan Agusnawarman melalui Kepala Seksi Kelembagaan bidang koperasi, Thamrin di hadapan sejumlah anggota Koperasi Jaya Pedagang Kaki Lima (PKL) saat pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Pasar Barekmotor, Kamis (9/2). "Kelayakan suatu koperasi juga dinilai dari adanya tertib administrasi dan tertib organisasi. Dan tak kalah penting setiap pengurus koperasi dapat melaksanakan tertib administrasi keuangan dan bersikap transparan, sehingga apa yang telah diputuskan oleh pengurus koperasi telah disetujui oleh seluruh anggota," kata Thamrin. Thamrin mengatakan, meski RAT sebagai kekuasaan tertinggi dalam koperasi, namun tidak berarti kebijakan yang dilakukan oleh koperasi bisa dilakukan dengan semena-mena tanpa mempertimbangkan apakah itu melanggar undang-undang atau tidak. "Misalkan kewajiban koperasi membayar pajak, itu harus dilaksanakan meski bisa saja dalam RAT diputuskan koperasi tidak perlu membayar pajak agar tidak mengurangi pendapatan," kata Thamrin. Setiap pengurus dan anggota koperasi juga harus tahu fungsi dan peranannnya masing-masing agar koperasi bisa maju. Camat Bintan Timur Nurizal dalam kesempatan tersebut menyampaikan pemerintah sangat mendukung usaha agar koperasi di Bintan bisa maju dan berkembang. Setiap pengurus koperasi dimintanya untuk terbuka menyampaikan apa yang menjadi kendala dan permaslaahan koperasi. "Sampaikanlah apa permasalahan yang dihadapi koperasi. Pemerintah pasti akan siap membantu," katanya. (edy)

10 Februari 2012

Waduk Sungai Gesek Segera Dibangun BINT AN — Pemerintah pusat segera membangun BINTAN waduk untuk memasok air baku guna menunjang Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kepri di wilayah Gesek, Kecamatan Toapaya. Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

HALUAN KEPRI REZA

LOMBA MTQ — Salah seorang peserta sedang mengikuti lomba Tartil Quran MTQ tingkat Kabupaten Bintan di mimbar utama gedung Community Centre Kawal, Rabu (8/2).

Hari Ini, Polisi Konfrontir Keterangan Tersangka Kasus Pupuk Bersubsidi PKD B I N T A N — Sesuai jadwal, penyidik Polres Bintan akan mengkonfrontir keterangan tersangka Baharuddin, Ketua PKD Kepri dengan saksi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Bintan terkait penyalahgunaan kasusus pupuk bersubdi PKD Kepri, Jumat (10/2) ini. Tersangka Baharuddin, Ketua PKD Kepri dengan masingmasing dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Bintan akan dikonforntir. "Konfrontir ini kita lakukan untuk mencari kebenaran, terhadap penyaluran distribusi pupuk bersubsidi terse-

but," ujar Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Reonald Simanjuntak, Kamis (9/2). Meskipun Bahar sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peenyalahgunaan pupuk bersubdisi itu, namun kata Reonald, pihaknya masih percaya terhadap yang bersangkutan, karena masih kooperatif saat diperiksa dan tidak sampai melanggar. Biasanya kalau tersangka sudah ditetapkan, penyidik khawatir kalau yang bersangkutan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan berbuat pelanggaran lain. Namun untuk Bahar sendiri, dia tidak ditahan, karena kami percaya beliau selalu hadir saat dipanggil untuk memberikan

keterangan," terang Reonald. Ditanya apakah Barauddin ditahan, karena sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak penyidik Polres Bintan, lebih lanjut Reonald mengatakan, sepanjang yang bersangkutan masih koperatif dan tidak melarikan diri atau pun menghilangkan barang bukti, maka sampai saat ini belum ada penahanan. "Kita masih mencari kebenaran dulu akan hal ini dengan memanggil beberapa saksi dan melakukan konfrontir, sesuai permintaan penasehat hukumnya siapa yang benar atau sama sekali bersalah," ujar dia. Namun lanjut Reonald, bila ada tersangka yang ditahan, maka sudah sarat dengan tindak pidana dan hukuman yang dikenakan kepada yang bersangkutan paling tidak diatas

lima tahun penjara. Kisruh pupuk bersubsidi berawal ketika pihak Polres Bintan menahan tiga unit truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea milik PKD Kepri, pada 23 Desember 2011 lalu. Saat itu polisi mempertanyakan surat jalan kepada supir yang sedang dalam perjalanan ke wilayah Kecamatan Teluk Sebong. Polisi yang saat itu berpakaian preman dan tanpa dibekali surat penahanan itu mempersoalkan alamat yang tertera di surat jalan tidak sama dengan tujuan pengantaran pupuk bersubsidi. Polisi pun curiga dan menduga pupuk tersebut tersebut akan diselewengkan kepada pihak lain dan bukan kepada petani yang berhak. Polisi akhirnya menahan tiga truk ter-

sebut beserta muatannya. Namun pihak PKD Kepri memprotes keras tindakan polisi itu. Pihak PKD pun melayangkan surat protes kepada Kapolda Kepri dan ditembuskan kepada sejumlah instansi seperti Kapolres Bintan, Kapolri , Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, DPRD Bintan dan Kepri, Gubernur Kepri serta PT Pusri. Pihak PKD menegaskan soal perbedaan alamat pada surat jalan itu hanya masalah admistrasi saja, dan tidak bisa dijadikan alasan bagi polisi untuk menduga adanya penggelhari apan pupuk bersubsidi. Pihak PKD Kepri juga tidak dapat menerima prosedur penahanan tersebut dan berniat akan mempraperadilan-kan Polres Bintan. ( e z a )

Pembangunan yang direncanakan akan dilaksanakan pertengahan Maret ini akan membebaskan lahan di sepanjang aliran Sungai Gesek. Luas lahan milik masyarakat yang akan diganti rugi atau dibebaskan mencapai lebih kurang 23 hektar. Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri Edi Rofiono di sela peninjauan ke lokasi Sungai Gesek bersama Kepala Agraria Setdakab Bintan, Irma Annisa mengatakan tahun ini akan dimulai pembangunan waduk yang didanai dari pusat. Di sepanjang Sungai Gesek akan dilakukan pemasangan batu miring atau dam. "Pertengahan Maret nanti pembangunan waduk akan dilaksanakan. Anggarannya berasal dari pusat. Sementara kita dari provinsi membiayai pembangunan jalur pipa jaringan, pembebasan lahan serta pembangunan instalasi pengelohan air atau IPA. Untuk pemasangan pipa saat ini masih harus diselesaikan sekitar 6 kilometer lagi," kata Edi, Kamis (9/2). Kabag Agraria Bintan, Irma Annisa menambahkan wilayah yang terkena pembebasan proyek PDAM Kepri ada dua titik, yakni Kelurahan Toapaya Asri dan Toapaya Selatan. Pemprov Kepri segera membayarkan ganti rugi lahan kepada masyarakat. Pemkab Bintan dalam hal ini katanya hanya menfasilitasi pertemuan masyarakat pemilik lahan dengan pihak provinsi. "Lahan yang akan diganti rugi nanti harganya akan disesuaikan dengan NJOP (nilai jula objek pajak) dan harga musyawarah. Untuk saat ini kita belum bisa menyebutkan berapa harga permeternya yang akan dibayar oleh pihak provinsi k epada

pemilik lahan. Kita juga minta masyarakat yang memiliki lahan untuk mempersiapkan surat tanah untuk dilampirkan saat pembebasan nanti," kata Irma. Irwan, salah seorang warga setempat mendukung dibangunnya IPA di wilayah tempat tinggalnya. Menurut pria dari etnis Tionghoa ini, di wilayah Sungai Gesek yang umumnya dihuni oleh warga keturunan itu awalnya memang ada sedikit ke kawatiran jika pembangunan IPA tersebut dapat mengganggu mata air di sumur mereka. Warga katanya berharap pasokan air bersih dari PDAM Kepri nanti dapat juga dialirkan ke rumah-rumah warga sekitar. "Kita masyarakat di sini berharap mendapat pasokan air bersih juga dari PDAM Kepri. Kita di sini umumnya di rumah pakai sumur. Jadi ada kekawatiran juga sumur kita nanti bisa kering kalau ada pembangunan instalasi air bersih. Tapi setelah diberi penjelasan, kita bisa memahami. Kita hanya minta pekerjaan tersebut benar-benar diawasi agar tidak merugikan warga setempat," kata Irwan. Seperti diketahui, untuk menunjang pasokan air baku, PDAM Kepri akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan Sungai Gesek. Selama ini pasokan air PDAM Kepri hanya berasal dari waduk Sungai Pulai yang debit airnya selalu mengalami penurunan. PDAM Kepri berharap dengan pembangunan IPA di Sungai Gesek dapat meningkatkan pelayanan mereka kepada masyarakat baik di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. * * *


ANAMBAS

20

Jumat,

10 Februari 2012

Remaja Dominasi Lakalantas A N A M B A S –– Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kecamatan Siantan, Anambas didominasi generasi muda. Remaja usia pelajar lebih sering terlibat Lakalantas dibanding pengendara dewasa, akibat kebut-kebutan dan ugal-ugalan berkendara. "Lakalantas di Anambas ini, lebih didominasi pengendara usia muda dan remaja, akibat kebut-kebutan dan ugal-ugalan berkendara. Adapun korban siapa saja yang menggunakan jalan raya, baik pengendara roda dua maupun pejalan kaki," kata Hegus Handoko, Anggota Satlantas, Polsek Siantan saat dikonfirmasi Haluan Kepri di Tarempa, Kamis (9/2). Menurutnya, jalanan yang tidak terlalu padat ditambah kondisi jalan di sepanjang jalan Semen Panjang (jalan SP) yang lurus. Sehingga remaja lebih sering memanfaatkan lokasi ini untuk kebut-kebutan. Dalam keadaan berpacu, tak jarang pengendara melukai pejalan kaki dan pengendara lain di jalanan. "Lakalantas paling banyak didominasi kalangan muda dan pelajar di jalan SP, karena jalanan yang lurus ini sering digunakan oleh pengendara untuk kebut-kebutan. Korbannya pengendara lain dan juga pejalan kaki di jalan SP,"lanjutnya. Hal lain pemicu lakalantas di Siantan adalah pengaruh minuman keras, yang sering membuat pengendara kehilangan konsentrasi saat mengendarai sepeda motor. Dan ini membahayakan pengendara lain. "Hal lain yang memicu kecelakaan adalah penga-

ruh alkohol. Pengendara yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor akan membahayakan orang lain yang berada di jalan. Kita tidak pungkiri ini. Penting menjadi perhatian bagi pengendara agar memperhatikan kondisi badan saat berkendaraan,"katanya. Meskipun kebut-kebutan di jalan raya dan pengaruh alkohol menjadi pemicu lakalantas terbanyak, namun disampaikan Hegus, bahwa kecelakaan di jalan dengan kondisi yang curam tidak banyak dilaporkan kepada Polsek Siantan. Karena kecelakaan biasanya terjadi tunggal, seperti pengendara jatuh sendirian dan langsung berobat ke rumah sakit yang sudah dibayar oleh Pemkab. "Kalau kecelakaan tunggal mungkin saja terjadi, tapi tidak banyak dilaporkan. Karena korban langsung berobat ke rumah sakit. Begitu mendapatkan pertolongan medis, mereka sudah aman dan tidak banyak melapor pada kepolisian,"tuturnya. Sementara itu peredaran minuman keras (miras) saat ini masih belum bisa dilarang, karena miras yang beredar masih dalam kadar alkohol yang diizinkan Departemen Kesehatan (Depkes). Sedangkan kesepakatan bersama, maupun peraturan daerah yang mengatur hal tersebut belum ada. "Miras yang beredar masih dalam kadar alkohol dibolehkan. Perda pelarangan miras juga belum ada, jadi belum bisa dilarang peredarannya,"pungkasnya. ( y u l )

yulia/haluan kepri

LAHAN PERKEBUNAN –– Hutan yang dibuka untuk lahan perkebunan ini, menyebabkan kera banyak berkeliaran dan merusak tanaman petani. Akibatnya, populasi kera di Kabupaten Kepulauan Anambas ini terancam punah disebabkan petani terus memburunya karena dianggap mengganggu tanaman.

Kera Anambas Terancam Punah ANAMBAS –– Kera di Kabupaten Kepulauan Anambas terancam punah, akibat terus diburu dan dibunuh para petani. Hal ini karena kera dianggap menganggu tanaman, karena banyak berkeliaran di perkebunan masyarakat. Kondisi ini terjadi sejak dibukanya hutan menjadi lahan perkebunan belakangan ini. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, akan berakibat kerakera di Anambas kian langka. "Kera terus mengganggu tanaman dan merusak perkebunan kami, makanya kami buat perangkat," kata Ruwan, salah seorang warga Siantan, Kamis (9/2). Menurut Ruwan, kera-kera ini sudah sangat menggangu perkebunan petani baik sayur mayur yang ditanam di ladang, dan tanaman buah-buahan habis dijarah. Hal ini menyebabkan petani seringkali gagal panen dan merugi. "Kita bisa gagal panen bila terus dibiarkan, tanpa menangkap kera-kera ini," katanya. Secara perlahan, kera-kera ini mulai dibasmi masyarakat karena kesal. Bahkan, masyarakat

terus mengadakan perangkap kera. Dalam setiap musyarawah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes), masyarakat selalu mengeluhkan kondisi perkebunan dan minta perangkap kera disediakan pemerintah. "Kita minta bantuan pengadaan perangkap kera, guna membasmi kera-kera yang menganggu tanaman ini,"ujarnya. Sebelumnya Ketua BKAD PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Siantan, Tarmizi AJ, mengatakan pandangan masyarakat terhadap kera sudah berubah karena dianggap pengganggu dan hama yang mesti diberantas. Terbukti banyaknya pengadaan perangkap kera yang dibagikan secara gratis. Jika kondisi ini

dibiarkan, bukan tidak mungkin hewan-hewan ini nantinya akan punah. "Ini sudah mengarah kepada pemusnahan kera. Tidak lagi hanya mengusir, tapi sudah mengarah pada pemusnahan,"katanya. Tindakan menangkap kera hutan ini merupakan pemusnahan satwa liar, karena perangkap disediakan secara gratis. Sementara tempat penampungan hasil tangkapan tidak disediakan, sehingga masyarakat selalu membunuh kera-kera hutan tersebut. "Perangkap disediakan secara gratis, sementara tempat penampungan tidak ada. Kera ditangkap dan dibunuh, sama saja kita melakukan pemusnahan,"tegasnya. Anambas adalah kepulauan dengan struktur batuan yang muda. Begitu juga hutannya yang masih muda. Tidak banyak hewan liar yang hidup di hutanhutan Anambas. Sebagai pulaupulau yang kecil, Anambas tidak banyak memiliki hutan yang lebat. Begitu juga dengan hewanhewan liar. Hewan liar yang sering terlihat hanya kera, biawak, ular-ular kecil dan bangau putih di teluk-teluk. Meskipun kera bukanlah satwa liar yang dilindungi, Tarmizi menilai penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas untuk

melindungi satwa tersebut. Karena satwa liar di Anambas tidak banyak. Upaya penangkapan oleh petani saat ini dicarikan solusi. Setidaknya dengan menyediakan tempat pengurungan sementara, dari pada diburu dan dilakukan pemusnahan. "Setidaknya ada solusi. Kalau ada perangkap, sediakan juga pengurungannya agar terjadi keseimbangan. Jangan dibiarkan terus dibunuh, karena bisa punah. Apalagi daerah Siantan ini tidak memiliki banyak satwa liar,"ujarnya. Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan, Indra Gunawan menilai, penyediaan tempat penangkaran khusus bagi satwa liar sangat baik diadakan, mengingat daratan Anambas yang sedikit dan telah dibuka masyarakat untuk perkebunan. Sementara satwa liar semakin terjepit, dan sebagian lari ke perkebunan warga. "Sangat baik dibuka tempat penangkaran khusus bagi hewan liar ini, mengingat satwa ini sudah mulai menganggu perkebunan masyarakat, bahkan banyak juga yang dibunuh. Jika dibiarkan, nantinya bisa saja populasi satwa ini punah. Satu-satunya jalan dengan menyediakan tempat penangkaran khusus satwa liar,"pungkasnya.** * *

KPM Data Potensi Daerah A N A M B A S –– Kantor Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini sedang menggumpulkan data potensi unggulan yang dimiliki daerah, untuk dipamerkan pada setiap kegiatan dalam rangka menarik minat investor. Kantor ini sedang gencar-gencarnya mengajak penanam modal untuk berinvestasi di kabupaten termuda di provinsi ini. "Data yang ada saat ini masih berupa data awal yang segera diolah untuk dijadikan data potensi dimiliki Anambas, untuk dijual pada investor," kata Kepala Kantor Penanaman Modal Kepulauan Anambas, Andre Ihsan Lubis yang saat ini pihaknya sedang melaksanakan pengolahan data potensi unggulandaerah yang akan dipamerkan, untuk menarik investor berinvestasi. Menurut Andre data yang ada masih belum layak jual, data mentah dan belum diolah. Untuk itu pihaknya terus melakukan pengolah data yang dimiliki agar menarik dan layak

jual. Data tersebut akan disinergikan dengan promosi dan regulasi sehingga dapat memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Diakui kalau Anambas memiliki daya tarik yang sangat luar biasa bagi para investor, terutama di beberapa bidang diantaranya kelautan, perikanan dan pariwisata. "Dengan luas wilayah yang didominasi oleh lautan, memiliki keindahan bawah laut serta pemandangan pulau, pantai dan air terjun yang sangat mempesona," jelasnya seraya mengatakan daerah ini juga cocok untuk investasi galangan kapal dan industri. Selanjutnya Andre menyampaikan, langkah yang dilaksanakan pihaknya juga harus didukung stake holder lainnya dengan bekerjasama. Dengan usia KPM yang masih seumur jagung, pihaknya akan terus berupaya agar promosi yang dilaksanakan dapat dilakukan secara maksimal dalam menarik investor yang ingin berinvestasi. "Kita telah melaksanakan pertemuan dengan

beberapa calon investror untuk memperkenalkan Anambas sebagai tempat yang potensial menanamkan modal,"ujarnya. Secara terpisah, Kasi Promosi KPM Al Imran mengatakan, kedepan pihaknya akan menyiapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) guna mempermudah investor masuk dengan mempersiapkan berbagai perizinan. Langkah lain yang telah dilaksanakan oleh KPM adengan melaksanakan Fokus Group Discution (FGD) yang membahas standar perizinan investasi. "Kita berharap memiliki standar yang digunakan dalam membantu investor mengurus perizinan,"terang Al. Al mengatakan, untuk menggesa investasi antara lain aksebilitas merupakan hal utama yang masih dipenuhi selain faktor penunjang lain seperti kepastian hukum, dan lahan yang potensial. Dengan usia yang masih muda, KPM tentunya masih banyak kekurangan namun jika ada investor yang ingin datang berinvestasi, pi(yud) haknya siap membantu.(yud)

Kacang Botor, Sayuran Gizi Tinggi KACANG Botor yang banyak dijumpai di pedesaan Kabupaten Kepulauan Anambas, bernama Botani Psophocarpus Tetragonolobus. Kacang ini juga dikenali sebagai kacang botol, kacang kelisa, kacang sirek atau kalkang, merupakan sayuran yang paling mudah didapatkan. Di tengah sulitnya transportasi sayur mayur dari Tanjungpinang, kacang botor sangat mudah didapatkan karena ditanam oleh petani Anambas sendiri. Bagi Ghang Tompak (Orang Tarempa) yang suka makan ulamulam, kacang botor sudah tidak asing lagi karena kacang botor selalu tersedia di pasar sayur Tarempa. Begitu juga pada saat acara jamuan makan, kacang botor merupakan sayur yang tidak pernah ditinggalkan, karena mudah mendapatkannya dengan ciri khas khas sayur berwarna hijau. Penyajian yang sering dilihat, adakalanya kacang botor direbus dulu sebentar, setelah itu baru diulam dan dicecah pakai sambal belacan dan dimakan dengan nasi lemek dari beras lele dan sejenisnya. Tapi ada juga yang menjadikan ulam mentah, karena kacang botor ini memiliki rasa yang sedikit pahit. Jadi punya rasa tersendiri disamping lauk makan

untuk menghabiskan nasi. "Rasanya itu diulam mentah ada pahitnya. Jadi nasi tidak terasa habisnya," tutur Madew, salah seorang yang selalu menjadikan kacang botor sebagai kawan lauk makan. Di desa-desa, kacang botor banyak ditanam petani. Kacang ini sangat mudah tumbuh, berdaun lebat hijau dengan buah yang juga hijau. Saat berdaun lebat, kacang botor sulit diambil buahnya karena tertutup daun, ditambah lagi dengan buah yang juga hijau. Begitu mudahnya mendapatkan kacang botor ini, tentunya memiliki gizi yang dikandung. Kacang botor yang muda mengandung banyak kalsium, zat besi dan vitamin A, C serta garam galian. Tidak hanya itu, kacang botor ini juga mengandung pro-

Kacang Botor tein 5-7 persen. Dari kandungan gizi ini, kacang botor cocok untuk orang yang kurang darah karena mengandung zat besi. Nilai kandungan protein yang terdapat pada kacang botor lebih tinggi dibanding dengan sayur-sayuran Tropika lain jenis kacangkacangan. Selain itu, kandungan asid amino dalam kacang botor juga mempunyai persamaan dengan kacang soya. Kacang botor yang masih muda, mengandung satu hingga tiga peratus protein. Tumbuhan ini memang mudah didapatkan di Anambas karena hidupnya yang mudah dengan

tanah Anambas yang subur. Bagi yang kesulitan mencari sayur ulam seperti daun selada yang biasa terdapat di kota-kota besar, maka kacang botor lebih mudah didapatkan. Disamping itu juga produk lokal ini bebas pengawet, juga terhindar dari racun-racun dan pupuk an organik dibandingkan dengan sayur selada yang datang dari Tanjungpinang akibat lamanya perjalanan laut. Harga yang lebih murah hanya dengan Rp30 ribu per kilogram, sedangkan selada per ons nya sampai Rp5.000. Itupun tidak selalu tersedia di pasaran. (yul)


KARIMUN

21

Jumat,

10 Februari 2012

Banjir Hantui Warga KARIMUN— Banjir masih menghantui masyarakat di dua desa dan empat kelurahan di Kecamatan Karimun. Warga mengharapkan pemerintah lebih memperhatikan bangunan drainase untuk mengatasi masalah banjir. "Sebagai contoh, banyak rumah penduduk di desa kami terendam air pada musim hujan dan naiknya air pasang laut karena tidak ada drainase," ucap Kepala Desa Parit, Azhar Ain, dalam acara Musrenbang Kecamatan Karimun di Gedung Rumpun Melayu Bersatu, Selasa (7/2). Penyebabnya karena selama ini, nyaris tidak ada aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang ditindaklanjuti. Ia mengatakan, bila aspirasi yang disampaikan masyarakatnya pada Musrenbang kali ini masih tidak ditindaklanjuti, sebaiknya Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan dihapus saja daripada sekadar menghabiskan waktu dan anggaran."Hal itu kami sampaikan karena sejak tahun 2008 sampai saat ini desa kami nyaris tidak tersentuh pembangunan yang didanai oleh APBD Karimun. Terus terang kami sudah sangat kecewa," ucapnya. Dia menuturkan aspirasi yang sering disampaikan masyarakatnya, sejak tahun 2008 adalah normalisasi parit, pembangunan jalan dan penambahan jaringan dan daya listrik serta dermaga tambatan perahu. "Kali ini kembali kami sampaikan tiga program prioritas pembangunan desa. Pertama, pembangunan jalan umum dengan volume 11.000 x 6 meter, kedua, pembangunan dermaga di RW 002 dengan volume 350 x 3 meter, ketiga penambahan jaringan listrik di RW 004," tuturnya. Kepala Desa Tulang, Kazman Zainal, mengatakan keluhan yang sama. "Di tempat kami tidak layak lagi disebut banjir tapi terendam. Kalau banjir, air hanya sampai di halaman rumah warga sementara di tempat kami hampir setiap pasang naik air laut, air masuk sampai ke dalam rumah," ucapnya. (ant)

DOK

TEMPATKAN PERSONIL— Polres Karimun menempatkan satu personil polisi untuk satu desa di tahun 2012 dengan tujuan meningkatkan keamanan di tengah masyarakat. Unsur Muspida Kabupaten Karimun foto bersama, beberapa waktu lalu.

KPU Dampingi Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp12,1 M KARIMUN KARIMUN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat siap mendampingi proses hukum personil KPU Karimun yang sedang di periksa Kejari dalam dugaan korupsi dana hibah KPU sebesar Rp12,1 miliar. Hal ini disampaikan Anggota KPU, Syamsul Bahri di Hotel Aston, Kamis (9/2). Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Menurut Syamsul, kendati KPU sebelumnya tidak pernah mendengar kabar kalau KPU Karimun tersandung masalah hukum dan tahunya hanya ketika sampai di Karimun. Namun, pihaknya tetap mengupayakan untuk mendampingi dengan menyiapkan biro hukum yang ada di KPU. “Soal kasus itu kami nggak tahu, kami tahunya ada informasi di sini,” ungkap Syamsul. Sebagai salah satu penyelenggara demokrasi dan warga negara yang baik, kata Syamsul,

pihaknya tetap menjunjung proses hukum, karena itu memang sudah menjadi kewenangan aparat penegak hukum. Menurut negara hukum yang bersalah memang harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Namun, ia berharap kepada aparat penegak hukum jangan mencari-cari kesalahan. Syamsul khawatir karena ada beberapa persoalan hukum yang terjadi terhadap personil di KPU akan mengurungkan niat orang untuk mencalonkan diri menjadi anggota KPU. “Bayangkan jika

itu bukan hanya ditangan KPU semata, melainkan juga tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan di negara ini. Sebagaimana diketahui, KPU Karimun saat ini tengah disidik Kejari Karimun terkait dugaan korupsi dana hibah penyelenggaran pemilu Bupati dan Wakil Bupati Karimun 2011 sebesar Rp12,1 miliar. Beberapa personil di KPU Karimun telah dipanggil pihak Kejari untuk dimintai keterangan terkait persoalan itu.***

tak ada lagi orang yang mau jadi anggota KPU, PPK. Bayangkan gaji yang hanya Rp3 juta lalu dipotong pajak, tahu-tahu dia yang kena gimana” katanya. Menurutnya, persoalan hukum tidak hanya dialami personil di KPU Karimun saja. Daerah lain juga mengalami hal yang sama. Bahkan, hanya gara-gara kertas dua inchi saja ada Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ditahan selama delapan bulan. Karena banyaknya persoalan hukum yang melanda personil KPU, pihaknya tidak hanya tinggal diam. KPU selalu menggelar bimibingan teknis (Bimtek) dan mengerti aturan-aturan dengan tidak melanggar aturan yang telah ada. Dirinya mengimbau kepada seluruh stakeholder terkait untuk bersamasama menyukseskan setiap penyelenggaraan Syamsul Bahri Pemilu. Sebab tanggung jawab

Karimun Percontohan Pemutakhiran Data KARIMUN N— Kabupaten Karimun cocok dijadikan daerah percontohan pelaksanaan sistem data pemilih (Sidalih) untuk pemutakhiran data pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2014. Karimun dianggap berhasil menyukseskan pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah 2011 lalu, meski daerahnya kepulauan dan didiami berbagai etnis. “Semula kami tidak bisa membayangkan Karimun bisa mengatasi tingkat kesulitan pendataan pemilih dalam pemilu legislatif dan pilkada. Namun,

daerah ini berhasil mengatasi tingkat kesulitan itu. Ini merupakan keberhasilan KPU di Karimun bersama masyarakat dan seluruh stakeholder terkait,” ujar anggota KPU, Prof Syamsul Bahri saat pelatihan sistem Sidalih bersama International Foundation for Electoral System (IFES) di Hotel Aston, Kamis (9/2). Syamsul yang juga dosen di Universitas Brawijaya Malang mengatakan, selain Karimun ada dua daerah lain di Indonesia yang dijadikan sebagai daerah percon-

tohan, yakni Kabupaten Tangerang Selatan, Banten dan Kabupaten Jembrana, Bali. Kedua daerah itu memiliki tingkat kesulitan berbeda dari Karimun, namun juga berhasil menerapkan sistem pendataan pemilih dengan baik. Tujuan diadakan perbaikan dalam pemutakhiran data pemilih untuk dijadikan sebagai DPT adalah untuk memperbaiki beberapa kekurangan dalam sistem pendataan yang dilakukan pemilu 2009 lalu. Data yang diperoleh tetap mengacu dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP-4) yang dikeluarkan pemerintah dan disandingkan dengan DPT terakhir. Menurutnya, perbaikan sistem pendataan pemilih ini baru masih tahap ujicoba, namun jika berhasil dilakukan maka akan diterapkan pada Pemilu 2014 mendatang. Sistem yang baru menggunakan kecanggihan teknologi dengan hanya memunculkan satu nama jika terdapat

beberapa nama yang sama dengan mengupayakan tingkat eror hingga 0,05 persen. Kalau berhasil, katanya, maka sistem itu sudah bisa dipakai untuk dipergunakan April 2012 mendatang oleh KPU. Oleh KPU yang baru bisa diterapkan pada Pemilu 2014 mendatang. “Mudah-mudahan sistem ini bisa memperbaiki yang sudah ada,” ungkapnya. Ia mengatakan, Indonesia termasuk dalam tiga negara terbesar yang dinilai berhasil dalam berdemokrasi selain Kuba dan Rusia. “Meski tingkat eror di Indonesia masih tinggi, namun secara perlahan-lahan akan mencoba melakukan perbaikan dalam berdemokrasi seperti yang pernah dilakukan di Moscow, Rusia dengan pendataan tiga bulan sekali,” jelasnya. Ketua KPU Karimun Zulfikri menambahkan, pelatihan pemutakhiran data yang melibatkan tim dari IFES dan KPU Pusat ini masih bersifat ujicoba. Ia belum bisa memastikan apakah sistem yang baru tersebut sukses atau tidak, karena masih baru tahap ujicoba. Setelah pelatihan ini, maka akan dilakukan uji coba pemilu di tingkat kecamatan. “Ada dua pilihan, apakah ujicoba pemilu itu akan dilangsungkan di Kecamatan Karimun atau Kecamatan Meral,” kata Zulfikri. Pelatihan dibuka secara resmi oleh anggota KPU Saut Sirait didampingi Syamsul Bahri dan dihadiri anggota KPU Kepri Razaki Persada, Bupati Karimun Nurdin Basirun dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kabupaten Karimun. (ham)

Politisi Dukung Pemekaran Kundur KARIMUN N— Pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur harus memiliki payung hukum yang kuat, karena jika dilakukan pemekaran sembarangan akan menjadi permasalahan baru di daerah. Sebelum pemerakan dilakukan harus ada Peraturan Daerah (Perda) terlebih dahulu. “Payung hukumnya harus Perda dulu sebelum pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur. Anda tahu, Perdanya sudah selesai atau belum?,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Anwar Hasyim, kemarin. Dikatakan, saat ini Pemkab Karimun sudah memasukkan draft usulan Ranperda kepada DPRD dan tinggal menunggu pembahasan. Pemekaran tentunya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada dan jangan berambisi saja, sedangkan dananya tidak tersedia. Sementara, sejumlah politisi di DPRD Karimun menyetujui pemekaran Kundur asalkan memang sudah menjadi aspirasi masyarakat dan sesuai dengan aturan dan perundangundangan yang berlaku. Se-

perti yang disampaikan Syahril, Wakil Ketua Komisi A DPRD Karimun. Menurutnya, jika bicara wacana pemekaran sebenarnya dilatarbelakangi oleh unsur politis dan unsur aspirasi masyarakat. “Kalau pemekaran Kundur menjadi kabupaten saya lihat murni, karena aspirasi masyarakat. Jadi wajar kalau keinginan masyarakat itu dipenuhi agar terjadinya pertumbuhan ekonomi dan perbaikan infrastruktur di daerah,” ujar Syahril, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, ada beberapa langkah yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur tersebut di antaranya membentuk Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3). Menurutnya, langkah tersebut sudah tepat dan dijalankan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Syahril meminta Pemerintah Kabupaten Karimun agar serius dalam menyikapi keinginan masyarakat Kundur terkait masalah tersebut. Ka-

rena, sampai sekarang belum ada tanggapan yang berarti dari Pemkab Karimun. “Saya masih melihat belum adanya jawaban yang jelas oleh Bupati Karimun terkait wacana pemekaran Kundur. BP2K3 telah mengirimkan bukti dukungan dan persyaratan yang telah mereka kantongi ke Pemkab beberapa waktu lalu,” katanya. Wakil Ketua DPRD Karimun Rasno juga menyetujui wacana pemekaran Kundur menjadi kabupaten. Apalagi jika seluruh persyaratan pemekaran sudah dipenuhi, maka tak ada salahnya kalau Kundur berdiri sendiri menjadi kabupaten yang baru. “Secara pribadi saya menyetujui wacana pemekaran Kundur. Tapi secara lembaga saya tidak bisa jawab karena harus diparipurnakan dulu,” kata Rasno. Menurut Rasno, sumber daya alam dan sumber daya manusia di Kundur sangat potensial. Jika dua sumber itu bisa saling melengkapi maka Kundur sangat sudah layak untuk menjadi kabupaten sen.(gan) diri.(gan)

Gerindra Bagi-bagi Susu K A R I M U N — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Karimun menggelar ‘Revolusi Putih’ dengan membagi-bagikan susu siap saji kepada para murid. Kegiatan ini sudah dimulai sejak awal Februari dengan mengunjungi beberapa lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Karimun. Pada Kamis (9/2), DPC Gerindra Karimun membagikan tiga dus susu Indomilk dengan isi setiap dus 40 kotak susu siap saji. Susu iti dibagikan untuk 25 siswa di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Kelompok Bermain Yayasan Mulya di gang Awang Nur Baran II, Kecamatan Meral. Kedatangan DPC Gerindra disambut gembira Kepala PAUD dan Kelompok Bermain Yayasan

Mulya, Sri Wahyuni. Sebanyak 25 murid yang mengenyam pendidikan di sana, mereka bersuka cita mendapatkan susu siap saji. Ketua DPC Gerindra Kabupaten Karimun M.Yunus mengatakan, penyerahan susu ke sekolah-sekolah dan TK merupakan program rutin yang dilakukan DPC Gerinda setiap pekan. “Revolusi Putih merupakan lambang suci dan kuat. Sehingga, kami memprogramkan aksi bagibagi susu kepada generasi penerus di lembaga atau tempat belajar. Tujuan dibagikan susu siap saji agar para siswa menjadi generasi penerus yang memiliki pemikiran bersih dan kuat,” ujar Yunus. Target dari aksi Revolusi Putih adalah untuk mencerdaskan bangsa, agar sumber daya

manusia (SDM) di Kabupaten Karimun memiliki kualitas yang tinggi dan mamemiliki daya saing. Pada Rabu (8/2) Gerindra juga melakukan aksi yang sama di Pesantren Hidayatullah, Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral. Kegiatan ini akan terus berkesinambungan dan menjadi agenda rutin bagi DPC Gerinda. Di mana aksi bagi-bagi susu tersebut akan digilir ke setiap SD dan TK. Pada Sabtu setiap pekannya juga akan ada sekolah yang dikunjungi dan diberikan susu secara cuma-cuma. Turut hadir dalam kegiatan Revolusi Putih, Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Karimun, Boy, Sekretaris DPC Parta Gerindra, Jamaludin, Bendahara Partai Gerindra, Nurhayati serta beberapa .(gan) kader dari DPC Gerindra.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH murid TK Paud dan Kelompok Bermain Yayasan Mulya menerima susu Indomilk siap saji dari pengurus DPC Gerindra Kabupaten Karimun, Kamis (9/2). DOK


OLAHRAGA

22

Jumat,

10 Februari 2012

Capello Gemparkan Inggris Mundur dari Timnas Three Lions LONDON — Fabio Capello menggemparkan media massa Inggris dengan keputusannya untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala timnas, Kamis (9/2) dini hari WIB. Spekulasi mengenai alasannya untuk mundurpun mulai merebak. Sayangnya Capello lebih memilih bungkam. Beberapa media massa Inggris percaya kalau keputusan Capello untuk mundur karena wewenangnya sebagai pelatih kepala telah dilangkahi Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Dalam hal ini, Capello tak senang dengan keputusan FA, yang mencopot ban kapten timnas dari lengan John Terry dengan alasan telah berlaku rasis, tanpa berkonsultasi padanya. Beberapa media massa lain menduga Capello mundur karena dirinya merasa dipojokkan FA. Lebih spesifik lagi lantaran organisasi sepak bola tertinggi di Inggris itu memakai pernyataannya di media massa Italia yang salah diterjemahkan ke bahasa Inggris menyoal kasus Terry untuk menyerangnya. Pembicaraan enam mata yang melibatkan Don Fabio, ketua FA David Bernstein dan sekjen FA, Alex

Horne kemarin, ternyata menghasilkan pengunduran secara resmi Capello dari jabatan kepelatihan Inggris, jelang Euro 2012. "FA mengkonfirmasi bahwa Fabio Capello sudah mundur dari jabatan pelatih Inggris. Rapat yang melibatkan ketua FA, David Bernstein, sekretaris jenderal FA, Alex Horne dan Fabio Capello, membuahkan keputusan pengunduran dirinya," bunyi pernyataan FA yang disitat FIFA.com, Kamis (9/2). "Diskusi berfokus pada dewan FA yang mencopot jabatan kapten tim Inggris daru John Terry dan respon Fabio Capello yang dilontarkan melalui media Italia. Dalam rapat yang berjalan satu jam, pengunduran diri Fabio sudah diterima dan dia akan meninggalkan pos pelatih Inggris dengan segera," lanjut pernyataan tersebut. FA pun yang menerima dengan tangan terbuka pengunduran diri Capello, hanya bisa mengucapkan Cheerio, atau selamat tinggal dan hanya mengharapkan yang terbaik bagi mantan pelatih AS Roma, Juventus dan Real Madrid tersebut. "Saya ingin menitikberatkan pada rapat hari ini (kemarin, red) soal masa kepelatihannya. Selama ini Fabio selalu bertindak profesional. Kami ingin berterima kasih kepada

Capelli atas kerja kerasnya selama ini bersama tim Inggris dan semoga dia selalu sukses di masa mendatang,� ucap ketua FA, David Bernstein. Untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihan, FA sudah menyiapkan duet caretaker untuk sementara, sebelum menunjuk pembesut baru bagi Wayne Rooney cs. Sementara ini, FA akan menunjuk Gareth Southgate dan Trevor Brooking untuk menangani tim Tiga Singa. Mendengar kabar Capello mundur, Gelandang belia Inggris, Jack Wilshere mengaku sedih. "Terkejut mendengar berita soal

Fabio Capello. Jujur, saya sangat kecewa. Dia memberi saya cap pertama dan memercayai saya. Terima kasih Mr.Capello! #GreatManager," tulis Wilshere di akun Twitter-nya. "Orang-orang punya penilaian masing-masing tentang Capello. Tapi, untuk seorang pemain muda yang diberi kesempatan untuk membela negaranya dalam usia yang masih sangat muda....," kata pemain berusia 20 tahun ini. "Dia menunjukkan kepercayaan yang besar dan keyakinan kepada saya. Jadi, saya cuma bisa bilang terima kasih. Dia memberi pengaruh besar

terhadap karier saya! Sedih melihatnya pergi," ujarnya. Setelah Capello pergi, Wilshere mengaku belum punya gambaran akan seperti apa persiapan Inggris menjelang Piala Eropa 2012. "Pertanyaan yang diajukan setiap orang, fans, dan pemain: akan ke mana kita dari sini? Euro sudah begitu dekat dan kami tidak punya glc) manajer?!?" katanya.(( fic/ fic/glc)

Fabio Capello

Redknapp Paling Tepat HARRY Redknapp dianggap sebagai sosok yang paling tepat menggantikan Fabio Capello sebagai pelatih timnas Inggris. Hal itu diungkapkan mantan pelatih The Three Lions, Sven-Goran Eriksson. Eriksson yang pernah melatih Inggris tahun 2001 hingga 2006, yakin Redknapp adalah sosok yang dicari oleh FA untuk memimpin Inggris di Piala Eropa mendatang. "Menurut saya Redknapp merupakan pilihan yang sangat, sangat tepat.

Redknapp

Dia orang Inggris dan tahu bagaimana sepak bola Inggris," kata Eriksson pada BBC Sport. "Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Tottenham dan setiap tim yang ia latih di masa lalu, jadi saya memilih dia untuk menjadi pelatih Inggris berikutnya," "Anda harus menjadi manajer berpengalaman untuk memimpin pemain-pemain dengan nama besar dan mengetahui sepak bola internasional, saya pikir Harry (Redknapp) memiliki

semua persyaratan tersebut," Dukungan terhadap Redknapp juga dilontarkan arsitek Sunderland, Martin O'Nell. "Dia memiliki hak untuk melakukan itu, dan saya pikir Harry Redknapp akan menjadi manajer Inggris berikutnya dan dia layak untuk mendapat jabatan itu," ungkap O'Neill di ESPN Star. Salah satu punggawa timnas Inggris, Wayne Rooney juga sangat menginginkan pelatih Spurs tersebut menggantikan Capello. Mantan pemain

Everton ini ingin pelatih selanjutnya orang Inggris asli. Dan ya, pemain Manchester United ini juga menjagokan Redknapp. "Sangat kecewa Capello mengundurkan diri, dia orang yang baik dan pelatih hebat. Penggantinya harus orang Inggris. Saya memilih Harry Redknapp,"kata Rooney melalui akun twitter resminya, @WayneRooney. Menarik menunggu reaksi FA dalam penetapan pelatih Inggris selanjutnya. Dan yang jelas FA dituntut untuk bereaksi cepat mengingat putaran Euro 2012 tinggal empat bulan lagi.(( b b c //ee s p )


OLAHRAGA

23

Jumat,

10 Februari 2012

Barca Menuju Gelar Ke-26 BARCELONA A — Tak kurang dari 90 menit, BARCELON jarak Barcelona dari trofi Copa del Rey. Sukses membungkam Valencia dengan agregat 3-1, Barca maju ke final. Josep Guardiola tak sabar menantikan laga final yang menarik melawan Athletic Bilbao. Real Madrid boleh menguasai La Liga dalam sejarah. Sudah 31 gelar diboyong Los Blancos sejak La Liga pertama kali dimainkan. Sebaliknya, sang raja Copa del Rey adalah Barcelona. Klub asal Catalan adalah penguasa Piala Raja dengan 25 gelar. Jumlah ini bisa bertambah jika El Barca membekap Athletic Bilbao dalam laga final mendatang. "Kami senang bisa mencapai final lagi. Ini akan jadi final antara dua tim yang mengoleksi gelar terbanyak di Copa del Rey," sambung pelatih berusia 41 tahun itu. "Kami senang akan melawan Athletic. Saya yakin ini akan jadi pertandingan yang sangat menarik karena saya belum pernah melihat tim bermain seperti Athletic." "Ini akan jadi final yang indah bagi para penonton dan akan

menaikkan gengsi dari kompetisi ini," imbuhnya. Di babak pertama, Sofiane Feghouli membuka ancaman di menit ke-12. Tapi sayang, sepakannya hanya tipis ke sebelah kiri gawang José Pinto. Perlahan, tuan rumah mampu membalikkan possession bola dan permainan. Barca memiliki peluang pertama di menit ke-16 melalui aksi Francesc Fábregas yang mendapat assist dari Lionel Messi. Setelah berduel dengan bek Valencia, tak diduga Fabregas mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol. Skor 1-0 untuk tuan rumah. El Messiah menjadi momok bagi Kelelawar Mestalla. Tendangan bebasnya di menit ke-26, nyaris kembali menggandakan keunggulan. Beruntung Alves

masih mampu membendung sepakan keras mendatar Messi. Skor 1-0 untuk Barca bertahan hingga jeda. Memasuki 45 menit kedua, Valencia mulai mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Jordi Alba dan Aritz Aduriz nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-47. Tendangan Alba yang dimentahkan Pinto, liar menuju kaki David Albelda yang langsung kembali mengirim umpan. Sayang tandukan Aduriz mampu diamankan Pinto. Messi punya kesempatan emas di menit ke-55 untuk memperbesar keunggulan. Sayang, akselerasinya mampu diganggu bek Valencia, sehingga sontekannya dengan mudah ditepis Alves keluar gawang. Aduriz kembali punya kesempatan emas di menit ke-59 untuk menyeimbangkan kedudukan. Tapi sontekannya yang sudah melewati Pinto yang keluar sarang, masih mampu diamankan Javier Mascherano yang mengejar bola sebelum masuk ke gawang. Valencia terpaksa bermain dengan 10 orang, usai Feghouli melakukan pelanggaran keras. Feghouli yang sudah menerima

kartu kuning sebelumnya, harus dikeluarkan wasit David Fernandez Bobalan di menit ke-76. Barca yang memiliki keuntungan, sukses menggandakan keunggulan di menit ke-81. Berawal dari aksi Lionel Messi dan Alexis Sánchez yang memberi sodoran bola ke Fabregas, sempat ditahan dan akhirnya dengan tidak egois, mantan kapten Arsenal itu memberikan bolanya lagi kepada Xavi Hernández yang berdiri bebas. Tanpa ragu Xavi menempatkan bola ke kanan gawang hingga tak mampu dijangkau Alves. Skor 2-0 untuk Barcelona. Skor tak berubah lagi hingga akhir pertandingan dan menjadikan agregat 3-1 untuk kemenangan Barcelona. Tak ada kata lain yang bisa mendeskripsikan perasaan Cesc Fábregas, satu gol dan satu assistnya, sukses membawa Barca melangkahi Valencia. "Tentu saja saya senang dengan kemenangan ini. Sepanjang perjalanan, kami melawan tim-tim tangguh, tapi kami bertekad dan berbuat semampu kami untuk mencapai final," papar Fábregas. Sementara Entrenador Valencia, Unai Emery memang tak bisa berkata banyak, terlebih

Serigala Roma Terjebak di Catania

Luis Enrique

C A T A N I A — Apes. Satu kata itulah yang menggambarkan kondisi skuad AS Roma. Gagal meraih tiga angka di kandang Catania, mereka malah terperangkap di kota itu dan tidak bisa pulang ke Roma setelah bandara ditutup karena adanya gunung meletus. Catania berada dalam regional Sisilia, daerah di selatan Italia, yang karena keindahannya dijadikan objek pariwisata terkenal di Italia. Sayang, di balik keindahan alam Catania, terdapat Gunung Etna yang menjadi momok menakutkan bagi kota tersebut. Gunung Etna adalah gunung berapi aktif yang kerap kali mengguncang Catania dengan gempa dan letusan gunung berapi. Tepat saat para punggawa AS Roma ingin

pulang, terjadi erupsi di Gunung Etna. Alhasil jadwal penerbangan dibatalkan akibat abu erupsi yang memenuhi udara, dan membuat tim arahan Luis Enrique tertahan di sana. "Sesuatu terjadi setiap kali kami datang ke Catania. Kini mereka menutup bandara karena erupsi Etna, dan kami harus bertahan di sini. Oh, Well," kicau Enrique dalam situs mikroblogging Twitter, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (9/2). AS Roma sendiri datang ke Catania untuk melanjutkan pertandingan kompetisi Serie A di pekan 18 yang tertunda. Dalam laga tersebut skor tidak berubah, tetap 1-1 seperti yang sudah terlaksana dalam 65 menit laga awal di tanggal 14 Januari, yang akhirnya .(fti) dihentikan karena hujan deras.(fti)

melawan tim yang dinilainya lebih superior. Emery cukup puas dengan penampilan tim asuhannya, meski harus rela dilangkahi Barcelona yang melaju ke final Copa del Rey. "Saya senang dengan kampanye Copa yang sudah dijalani tim saya, tapi kami bermain melawan tim terbaik dunia," tutur Emery usai pertandingan. Tak ada yang bakal menjadi kambing hitam Emery atas kekalahannya di semi final kali ini, karena setiap kesempatan dan peluang para pemainnya takkan terulang lagi. "Kami sudah memiliki kesempatan kami sampai terjadinya gol kedua, tapi memang saya akui, Barcelona adalan tim yang luar biasa," pungkasnya sebagaimana disaoke) dur Fox Sports. (sky/ (sky/ff sc/ sc/oke)

Xavi Hernandez

Pantai Gading Tantang Zambia di Final LIBREVILLE — Ajang Piala Afrika telah memasuki babak final. Pantai Gading dan Zambia berhak memainkan partai puncak usai menyingkirkan lawan-lawannya di semifinal, Rabu (8/2) malam. Zambia yang meladeni Ghana berhasil unggul 1-0 melalui pemain pengganti, Emmanuel Mayuka di menit 78. Jalannya pertandingan pasti akan sangat berbeda, bila Asamoah Gyan tidak membuang peluang untuk membawa Ghana unggul ketika dirinya gagal melakukan tendangan penalti pada menit ke-8.

Ghana mendominasi pertandingan tetapi berjuang keras menciptakan peluang di stadion yang setengah kosong pada cuaca basah di Bata. Namun mereka tidak berhasil menembus tembok tebal pertahanan Zambia. Mayuka, satu-satunya pemain Zambia yang bermain di klub divisi satu Eropa, mencetak gol lewat tendangan keras setelah berhasil menguasai bola liar. Sementara di partai semifinal lainnya, Pantai Gading juga unggul 1-0 atas mali lewat sebiji gol

dari Gervinho. Gervinho berhasil membawa bola melewati pemain bertahan Ousmane Berthe dengan menggunakan tumit dan kemudian berlari kencang sejauh 30 meter ke area penalti lawan untuk menyarangkan bola di akhir babak pertama. Gol tersebut terbukti bisa kembali menghidupkan jalannya pertandingan, setelah sebelumnya kedua tim berjuang untuk bisa menemukan ritme permainan. Dengan kemenangan tersebut berarti tim Pantai Gading akan bertemu Zambia pada final, Ming(oke) gu (12/2) di Libreville.(oke)

Suarez Akan Jabat Tangan Evra L I V E R P O O L — Bagi Kenny Dalglish, persoalan rasisme yang membelit Luis Suarez sudah selesai dengan hukuman yang dijalani pemainnya itu. Karena itu ia yakin Suarez akan menjabat tangan Patrice Evra sebelum laga. Liverpool akan menyambangi Old Trafford pada Sabtu (11/2) malam WIB dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Suarez dan Evra di atas lapangan setelah pesepakbola asa Uruguay itu selesai menjalani masa hukuman akibat dinilai bersalah dalam tindak rasisme pada Evra di laga Liverpool kontra Manchester United akhir tahun lalu. Banyak spekulasi berkembang soal jabat tangan antara kedua pemain ini. Namun demikian,

Dalglish meyakinkan bahwa pemainnya itu akan menjabat tangan Evra sebelum pertandingan. Bagi Dalglish, permasalahan sudah selesai dengan Suarez menjalani hukumannya. Karena itu ia meminta publik untuk tak lagi mempermasalahkannya. "Saya yakin orang-orang akan membicarakan Luis Suarez, tapi dia menerima hukumannya, menjalani larangan bermain dan kembali melawan Spurs hari Senin lalu," sahut Dalglish di situs resmi klub. "Ini saatnya bagi kita semua untuk tak memikirkannya lagi dan terus maju ke depan." "Orang-orang sudah berspekulasi soal seremoni sebelum laga, tapi dari sudut pandang Luis, kami sudah berbicara padanya dan saya tahu dia akan

Suarez dan Evra menjabat tangan Patrice Evra dan pemain MU lainnya sebelum (lfc) laga," tegasnya.(lfc)

Allegri Minta Milan Tenang Ditaklukkan Juventus 1-2 M I L A N — Kekalahan dari Juventus membuat Massimiliano Allegri mengomentari timnya sendiri. Allegri menyebut, Rossoneri belakangan terlalu sering kalah, namun meminta timnya itu untuk tetap tenang. Di luar kekalahan 1-2 dari Juventtus di leg I semifinal Coppa Italia, Kamis (9/2) dinihari WIB, Milan sudah menelan dua kekalahan dalam lima pertandingan terakhir di Seri A. Kekalahan pertama didapat dari Inter Milan, sementara yang kedua diterima dari Lazio. Catatan tersebut masih ditambah fakta bahwa Milan hanya meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhir. Allegri menyebut bahwa beberapa masalah memang menyulitkan performa timnya, seperti soal cedera pemain. "Kami terlalu sering kalah belakangan ini, namun kami harus tetap tenang dan percaya pada kemampuan kami sendiri. Apalagi, kami dihantam krisis karena pemain cedera dan banyak pemain tak mendapatkan kesempatan istirahat sebagaimana mestinya," ujar Allegri di Football Italia. "Tak ada tekanan pada kami, karena saya tahu kekuatan skuad

saya. Kami harus terus bekerja keras untuk bisa melewati situasi ini." Sementara Antonio Conte senang dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya dan bukti dari kerja keras timnya. Dua gol Bianconeri diciptakan oleh Martin Caceres, sementara satu-satunya gol Rossoneri dicetak oleh Stephan El Shaarawy. Kemenangan itu membuat langkah Juve relatif lebih ringan dalam menghadapi leg II semifinal Coppa Italia, yang mana akan dihelat di kandang mereka. "Saya puas dengan respons para pemain yang bermain dalam pertandingan penting seperti laga semifinal melawan Milan kali ini," ujar Conte di Football Italia. Milan masih memiliki kesempatan membalas pada leg kedua yang berlangsung di Juventus Stadium, 21 Maret mendatang.. ((ff t i //oo k e )

Martin Caceres


CMYK

Jumat 10 Februari 2012

FOTO bersama pererta dan narasumber kegiatan pengembangan dan pembinaan desa prima.

24

SAMBUTAN dan pengarahan oleh Kepala BP3A Kepri Pudji Astuti.

BP3A Kepri Sosialisasi Pengembangan Desa Prima

HASIL kerajinan tudung saji dan lain-lain dari empat kelompok kader desa prima di Desa Sungai Buluh.

B A D A N Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi Pengembangan dan Pembinaan Desa Prima di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, kemarin. Kepala BP3A Provinsi Kepri, Pudji Astuti mengatakan, kegiatan pengembangan Desa Prima dilakukan dalam beberapa agenda. Antara lain, sosialisasi desa prima 23-27 April 2011 lalu, NARASUMBER dibantu instruktur dari BP3A Kepri Ahmad Husaini memperagakan P2TP2A 3-5 Mei 2011 lalu, keterampilan I 10-12 Mei 2011 proses pembuatan kue batang buruk dan kue-kue lain yang menjadi khas Melayu.

dan keterampilan II, 13-15 Mei 2011 lalu. Tujuannya kegiatan ini menurut Pudji, dalam rangka bersama-sama membangun kepedulian dan menghapuskan kemiskinan, meningkatan sumber daya manusia dan mendukung terwujudnya keluarga yang sejahtera.

Narasi : Zuki F o t o : IIss t i m e w a

SAMBUTAN dan sekaligus membuka acara sosialisasi oleh Wakil Bupati WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim tiba di tempat kegiatan disambut meriah NARASUMBER dari BP3A Prov Kepri Yessi Anggraini memberikan instruksi Lingga, Abu Hasim. oleh peserta sosialisasi. langkah-langkah pembuatan barang-barang dari limbah.

SUASANA peserta dalam rangka menyelesaikan tahapan- PARA peserta konsentrasi memperhatikan petunjuk nara- PELATIHAN keterampilan pemanfaatan barang-barang NARASUMBER menyampaikan tips dan trik pembuatan tahapan sesuai instruksi narasumber. sumber langkah-langkah pembuatan kue tradisional melayu. limbah menjadi barang-barang multiguna. kue tradisional Melayu.

PEMBUKAAN Sosialisasi Pengembangan dan Pembinaan Desa Prima di Desa NARASUMBER dari BP3A Kepri Annas Rustam Aji menyampaian materi SAMBUTAN Kepala Badan PP dan KB Kab. Lingga Sukanti selaku ketua panitia Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. tentang P2TP2A. daerah.

SEMANGAT para peserta dalam mengikuti pelatihan SEMANGAT para peserta dalam mengikuti pelatihan DINAMIKA kelompok dan brainstorming peserta untuk NARASUMBER dari BP3A Prov Kepri Ahmad Husaini keterampilan. keterampilan. penyegaran. menyampaian materi tentang Kota Layak Anak.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.