HaluanKepri 10Jan12-

Page 1

CMYK Selasa, 10 Januari 2012 16 Safar 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 9/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Mindo Ditahan di Rutan BAT TAM — Setelah ditahan sepekan lalu di sel BA Mapolda Kepri, tersangka AKBP Mindo Tampubolon beserta barang bukti diserahkan penyidik Dit Reskrim Polda Kepri ke Kejari Batam, Kepri, Senin (9/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri itu diduga terlibat dalam kasus pembunuhan istrinya Putri Mega Umbo, pada 26 Juni 2011 lalu. Mindo kini ditahan di Rutan Baloi, Batam. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Batam

Penyerahan tersangka bersama barang bukti ke Kejari dipimpin Direktur Khusus Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri AKBP Wiyarso. Mindo tiba di Kejari dengan menggunakan mobil jenis mini bus KIA BP 1908 DA. Mindo mengenakan stelan baju biru kotak-kotak dan celana kain katun hitam. Ia mendapat pengawalan ketat dari satu korpsnya dari Mapolda Kepri. Mindo saat itu berada di bangku bagian belakang terlihat diapit oleh dua

petugas kepolisian berseragam Profesi Pengamanan (Propam). Sesaat setelah memarkirkan kendaraan tidak jauh dari pintu masuk Kejaksaan, Mindo keluar dengan tangan tidak diborgol. Meski diberondong pertanyaan oleh para wartawan, tidak sepatah katapun keluar dari mulutnya. Mindo terus melangkah cepat menuju ruangan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Batam, Agus Djonedi dengan pengawalan ekstra dari Kasubdit Provos Bidpropam Polda Kepri, Kompol Budhi Rayadi.

Pihak kepolisian dan kejaksaan pun tidak membolehkan wartawan ikut masuk ke dalam ruangan dengan alasan agar proses penyerahan berkas dan barang bukti Mindo berjalan lebih cepat Mindo berada di dalam ruangan selama lebih kurang dua jam dengan didampingi empat pengacara, dua dari Jakarta Lindung Sihombing dan Gloria Tambunan dan dua dari Kepri salah satunya, Tantimin. Penyerahan alat bukti tersebut ditangani sebanyak Mindo Ditahan Bersambung ke hlm 7

CECEP/HALUAN KEPRI

PROPAM Polda Kepri mengawal AKBP Mindo (tengah) beserta barang bukti ke Kejari Batam, Senin (9/1).

BB Tahap Dua Tak Ada M E S K I P U N Mindo dikenakan dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejari Batam, namun barang bukti (BB) tahap dua sama sekali tidak ada, begitu juga tambahannya.

Tugboat Tenggelam di Lingga

TIGA HILANG, EMPAT SELAMAT

LINGGA — Sebuah kapal tunda atau tugboat HJP 19 tenggelam di perairan Pintu, Pulau Pompong, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri, Minggu (8/1) sekitar pukul 23.00

WIB. Tiga orang termasuk nahkoda kapal dilaporkan hilang dan empat ABK lainnya berhasil selamat. Tiga Hilang Bersambung ke hlm 7

Setahun, Siswa SMKN 3 Batam Belajar di Lantai B A T A M — Minimnya fasilitas pendidikan masih dirasakan oleh banyak anak-anak di Kepri. Di Batam, ratusan siswa SMKN terpaksa belajar di lantai serambi mushola, ruang workshop hingga di rumah dinas para guru. Aktifitas belajar seperti ini terpaksa dilakukan, karena tidak memiliki fasilitas ruangan klas, meja dan kursi.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.46

12.10

15.35

18.12

19.27

Veena Malik Susah Dapat Suami MUMBAI — Veena Malik diyakini susah untuk mendapatkan suami. Itu sejak namanya dikenal sebagai aktris bugil. Sebab, orang-orang India menganggap pose-pose bugil itu sangat tabu dan

Sudah setahun lamanya para siswa terpaksa belajar, meski dengan suasana yang kurang nyaman. Untuk menulis para siswa harus duduk membungkuk di lantai. Kepala Sekolah SMKN 3 Batam, Lea Lindrawijaya menyatakan proses belajar mengajar terpaksa dilakukan karena minimnya ketersediaan lokal bagi 509 siswa kelas 1 hingga 3 di sekolah tersebut yang terletak di Kelurahan Duriangkang, Seibeduk, Batam. "Kalau dari kapasitas, dengan jumlah siswa yang ada, seharusnya ada 16 lokal di SMKN 3 Batam. Namun saat ini Setahun, Siswa Bersambung ke hlm 7

Tolong Rawat

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

9

CJA Tawarkan Harga Khusus ......... PT Centri Japri Auto (CJA) semakin memperkokoh citranya sebagai importir completely build unit (CBU). Kini CJA menawarkan harga khusus selama promosi sekaligus hadiah lansung tanpa diundi.

16

Dana Hibah Rp46 M ............... ZAKI/HALUAN KEPRI

SISWA SMKN 3 Batam pulang sekolah. Mereka selama setahun belajar di lantai.

Pemko Tanjungpinang mengusulkan alokasi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) pada APBD Tanjungpinang 2012 senilai total Rp46 miliar. Rinciannya, dana hibah Rp28

SUTANA/HALUAN KEPRI

MENTERI Perhubungan RI, EE Mangindaan didampingi Gubernur Kepri, HM Sani (kanan) di atas kapal dan berdialog dengan penumpang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 30 pada pelayaran perdana, Senin (9/1).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sempat menjadi primadona bagi para pengusaha dan pekerja, saat ini Kawasan Industri Batamindo mulai kurang diminati.

Menhub Resmikan Pengoperasian KM Sabuk

Susah Dapat

Bersambung ke hlm 7

Kawasan Batamindo Mulai Kurang Diminati ...........

Tolong Rawat dan Jaga Baik-baik

ANJUNGPINANG ANG — Menteri TANJUNGPIN Perhubungan (Menhub), E E Mangindaan mengatakan usulan Gubernur Kepri HM Sani tentang tambahan kapal perintis untuk mengarungi pulau-pulau di Kepri sudah dipenuhi pusat. Kini giliran Provinsi Kepri merawat kapal tersebut.

"Sebelum Mindo ditetapkan sebagai tersangka, menurut kami barang bukti hanya dipakai oleh Ujang dan Rosma untuk melakukan pembunuhan, sehingga BB Tahap

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

17


SAMBUNGAN

7

Selasa,

Setahun, Siswa

Sambungan dari hal 1

hanya ada 8 lokal saja," ujarnya, Senin (9/1). Lea menjelaskan, rata-rata dalam satu lokal terdapat sebanyak 36 siswa. Jumlah siswa yang tidak tertampung dari 8 lokal yang belum tersedia sekitar 288 siswa. Akhirnya mereka memanfaatkan tempat yang ada, untuk proses belajar mengajar. Untuk pembangunan lokal baru, saat ini sebanyak 4 lokal baru sedang dalam tahap pembangunan. Dana pembangunan ke 4 lokal baru tersebut berasal dari APBN 2011 Kementerian Pendidikan pusat. Diperkirakan pada Maret 2012, ke-4 lokal ini sudah rampung dikerjakan. Tidak hanya lokal bagi para sis-

wanya, jumlah workshop di SMKN 3 Batam juga masih minim. Dari 6 jurusan yang seharusnya memiliki workshop, hanya ada 2 jurusan yang sudah memiliki workshop. Yakni jurusan teknik kendaraan ringan (TKR) dan tata busana. "Masih ada 4 jurusan lagi yang belum ada workshop," imbuhnya. Beberapa siswa SMKN 3 Batam mengeluhkan tidak adanya lokal dan minimnya fasilitas yang membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman. Apalagi kalau siswa tersebut yang harus menerima pelajaran dari guru di tempat terbuka dan duduk lantai. "Mau gimana lagi bang, daripada tak sekolah, sementara aturan dari sekolah

BB Tahap

Sambungan dari hal 1

dalam penyerahan tahap dua ini tidak ada tambahan BB," ujar pengacara Mindo, Lindung Sihombing saat keluar dari ruang Kasi Pidum Kejari Batam. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan upaya penangguhan penahanan, karena pada saat penyerahan BB tidak ada yang baru dan semua barang bukti dalam perkara tersebut digunakan Ujang dan Rosma. Mindo kata Lindung juga tidak mengerti dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka, karena bagaimanapun tidak mungkin ia membunuh istri yang dia sayangi. Kalaupun Mindo ada masalah dengan istrinya, bisa saja dia menceraikan istrinya. "Inilah nantinya akan kita ungkap didalam persidangan dan semoga kebenaran itu nantinya bisa terungkap siapa yang benar dan salah. Karena kita sudah membuktikannya bahwa Mindo sudah pasti tidak bersalah dalam kasus pembunuhan ini," kata Lindung. Pihaknya juga terus memantau perkembangan di persidangan nanti, sehingga diharapkan pada saat proses persidangan benar-benar berimbang dan tidak berat sebelah. Dalam kesempatan lain, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, dalam proses rangkaian persidangan nantinya ada keterkaitan diantara tersangka Mindo, Ujang dan Ros. Yang jelas kata dia, penyidik sudah melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan sudah menetapkan tersangkanya. "Yang jelas, kita sudah fokus tidak ke mana-kamana dan hanya mengantarkan Mindo untuk diserahkan ke JPU," ujar Hartono. Saat Keluar dari ruang Kasi Pidum Kejari sekitar pukul 14.30 WIB, Mindo sempat diwawancarai dengan sejumlah

wartawan terutama terhadap kondisi kesehatannya yang sudah mulai menurun. Saat ditanya kesehatannya Mindo mengatakan bahwa dirinya baikbaik saja. Mindo mengatakan ia tidak terima atas penetapan tersangka yang dituduhkan kepadanya dan ia juga tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. "Saya tidak membunuh istri saya dan saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk membunuh isteri saya," ujar Mindo sambil berteriak. Mindo mengatakan, tidak ada bukti baru untuk menjeratnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu dan semuanya itu perbuatan ujang dan Rosma. "Itu semua perbuatan Ujang dan Rosma dan kebenaran nantinya akan terungkap. Doakan saya agar bisa berjuang untuk mengungkap kebenaran ini," ujar Mindo sambil masuk kendaraan tahanan menuju Rutan Batam, Baloi. Sebelumnya Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. "Itu fitnah kepada klien kami. Keluarga istri Mindo, baik ayah maupun ibu korban, juga membantah keras dan tidak menerima jika Mindo dikaitkaitkan dengan pembunuhan anak mereka," kata Hotma Sitompul, penasehat hukum Mindo, beberapa waktu lalu. Hotma mengatakan, tidak ada bukti keterlibatan Mindo dalam kasus itu. Penetapan tersangka Mindo, kata dia, hanya berdasarkan keterangan dua tersangka, yakni Ros (pembantu di rumah Mindo) dan kekasihnya, Ujang. Saat awal penyidikan, lanjut Hotma, Ujang dan Ros tidak pernah menyebut keterlibatan Mindo. "Baru satu bulan

bahkan, pelimpahan yang dilakukan Kejati Kepri pada tahap satu hanya sebatas penelitian berkas perkara dan pelaksanaannya diserahkan ke Kejari Batam untuk tahap dua. Dalam hal ini kata dia, pihak Kejari Batam tetap berkoordinasi bersama Kejati Kepri dalam proses persidangan nanti. Syaiful memaparkan, atas perbuatannya, Mindo bisa saja dijerat dengan pasal premier 340 tentang berencana dengan dakwaan utama ancaman hukuman mati dan minimal penjara selama 20 tahun. Kemudian, subsider 338 tentang pembunuhan biasa dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Pengacara Mindo juga sudah mengajukan penangguhan penahanan terhadap kliennya dan tentu saja ini harus kita proses lebih lanjut," ujar dia. eperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh (25) dibunuh di rumahnya, perumahan Taman Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2, Kota Batam, Kepri, pada 24 Juni 2011 lalu. Putri tewas dengan enam luka tusuk, leher tergorok nyaris putus. Mayat Putri dibuang di hutan daerah Telaga Pungur Batam dan baru ditemukan dua hari berikutnya. Sedangkan anak korban yang berusia 3 tahun masih sempat ditahan pembantu korban, Rosma dan pacarnya Ujang. Pembantu korban ditangkap polisi di salah satu hotel di Batam. Awalnya, motif Ujang dan Ros melakukan pembunuhan majikannya itu diduga ingin menguasai harta korban dan balas dendam. Namun, dalam perkembangannya, penyidik Polda Kepri menetapkan Mindo sebagai tersangka dengan sangkaan otak pembunuhan istrinya. Keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya terungkap berdasarkan pengakuan tersangka Ros dan

Ujang. Ujang mengaku Mindo ikut menghabisi nyawa istrinya tersebut di kediamannya sebelum dibuang ke hutan Telaga Punggur. Saat rekonstruksi kasus pada 8 September 2011 lalu, diketahui Mindo dengan pemeran pengganti dari polisi, terlebih dahulu keluar dari rumahnya usai dilakukan pembunuhan terhadap sang istri, yang merupakan putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh. Selanjutnya, Ujang dan Rosma keluar sembari membawa jenazah Putri dalam koper. Dengan mobil miliknya Nisan Exstrail BP 24 PM, jenazah Putri dibuang ke dalam hutan sekitar 25 meter dari jalan raya. Saat Ujang membuang jenazah Putri ke semak-semak itu, diketahui Mindo tidak turun dari mobil. Mendapat pendampingan dari pengacara kondang Hotma Sitompul, Mindo menampik semua tudingan Ros dan Ujang itu. Mindo mengaku menjalani sejumlah kegiatan di Mapolda Kepri pada 24 Juni 2011, tepat saat istrinya dibunuh oleh Ujang dan Rosma. Namun, Polda Kepri bersikeras bahwa pembunuhan itu bisa saja dilakukannya di luar jam kantor. Hotma menyatakan Polda Kepri tak cukup bukti sehingga Mindo dikatakan terlibat pembunuhan istrinya sendiri. Ia menyebut rekonstruksi kasus tanpa kehadiran langsung Mindo oleh Polda Kepri itu bak sinetron, dengan sang sutradaranya Direskrimum Kombes (Pol) Wibowo. Namun, hal itu dibantah oleh Wibowo. Tak lama kasus pembunuhan istrinya teruangkap, tersangka Mindo dipindahkan ke Mabes Polri. Hampir lima bulan ditetapkan tersangka, Polda Kepri baru berani mengeluarkan surat penahanan Mindo pada Rabu (21/12) lalu. ***

Susah Dapat

Sambungan dari hal 1

merusak citra keluarga. Kendati begitu, diam-diam Veena Malik tetap memiliki harapan bila suatu hari nanti bisa membentuk keluarga kecil. Menurut aktris asal Pakistan ini, tidak banyak yang tahu kalau dibalik kontroversi yang menyelimutinya itu sebenarnya ada sisi romantis. Bahkan, dia menglkalim bila dirinya seorang tipe wanita romantis. "Saya termasuk wanita yang percaya cinta paa pandangan pertama. Dan sebagai seorang wanita yang romantis, suatu saat nanti saya sangat ingin menjadi seorang istri," harap Veena. Namun siapa pria yang telah berhasil menaklukan hatinya, Venna mengaku belum menemukannya. "Keinginan saya untuk menjadi seorang

kemudian, setelah ditahan di Polda Kepri, mereka mengatakan disuruh Mindo tanpa didukung alat bukti. Menjadi sangat janggal mengapa penyidik memercayai tanpa didukung alat bukti," lontar Hotma. Salah satu kejanggalan penanganan kasus itu, menurut Hotma, terlihat dalam proses konfrontasi antara Mindo dan kedua tersangka secara bersamaan. "Dengan demikian, kedua tersangka saling mencocokkan jawaban. Kita sudah keberatan dan minta dikonfrontasi satu per satu, tetapi tidak diindahkan," katanya. Kronologi Kejadian versi Mindo: Pada Jumat (24/6) sekitar pukul 06.30, Putri bersama anaknya dan pembantunya mengantarkan Mindo ke kantor di Mapolda Kepri. Siang harinya, Mindo beberapa kali menghubungi Putri, namun tidak tersambung. Mindo berpikir mungkin lantaran sinyal. Ketika pulang di sore hari, rumah dalam keadaan kosong dan terkunci serta tak ada mobil. Putri tetap tidak bisa dihubungi melalui telepon. Setelah tak ada hasil ketika menghubungi keluarga dan kenalan, Mindo melaporkan kepada atasannya langsung, AKBP Anton (Wakil Direktur Krimsus). Tim lalu diturunkan untuk mencari Putri. Namun, hingga Sabtu pagi, tim tersebut belum menemukannya. Mindo lalu melapor ke Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Tumpak Manik dan diteruskan kepada Kapolda Kepri. Seluruh jajaran Polda Kepri lalu diperintahkan untuk mencari Putri. Putri kemudian ditemukan tewas di semak-semak di kawasan Telaga Punggur, Kota Batam, Minggu (26/6). Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan. ( e z a )

Mindo Ditahan

Sambungan dari hal 1

tujuh JPU masing-masing empat orang dari Kejari Batam dan tiga dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Tanjungpinang. JPU dari Kejari Batam antara lain Hantoni, Kadafi, Rizki Fahrurozi dan Pilpan. Sedangkan JPU dari Tanjungpinang yakni Syaiful Anwar, Ahyar Sugeng dan Wen Harnol yang saat itu berada di kantor Kejati Kepri. Usai penyerahan alat bukti, Kasi Pidum Kejari Batam Agus Djonedi mengatakan, barang bukti yang diserahkan pada tahap kedua ini masih sama dengan Ujang dan Rosma. Ia menyebutkan, ada tiga lembar daftar alat bukti yang diserahkan pada waktu itu, antara lain travel bag, HP, koin, ATM, kain pel dan banyak lagi. "Barang bukti perkara tersebut sudah kita simpan di gudang Kantor Kejari Batam dan pada saat pemeriksaan Mindo terlihat koperatif," ujar Agus. Ia menjelaskan, pada saat penyerahan alat bukti tahap dua itu, hanya sebatas proses pelimpahan adiministrasi karena sifatnya masih dalam tahap register buku, termasuk juga penyerahan barang bukti. Selesai pemeriksanaan, Mindo makan siang dan tak lupa terlebih dahulu berdoa. Ia juga didampingi oleh pengacaranya dan pihak keluarga serta kolega yang menunggu pemeriksaan di ruangan Kasi Pidum Kejari Batam. "Setelah pelimpahan alat bukti tahap dua ini, untuk sementara Mindo kami titipkan di rumah tahanan (rutan) Batam. Jadi sekarang, posisi Mindo menjadi tahanan Kejari Batam," kata Agus. Kata Agus, Mindo dititipkan ke Rutan Batam selama 20 hari ke depan. Penitipan sementara ini bisa jadi diperpanjang atau diperpendek dari waktu yang telah ditetapkan dan setelah masa penahan berakhir. Di tempat yang sama, JPU dari Kejati Kepri Syaiful Anwar menam-

harus begini," ujar siswa yang enggan menyebutkan namanya, kemarin. Tidak hanya itu, menurutnya pihak sekolah juga membebankan biaya untuk membuat tempat parkir kepada orang tua siswa. Jika tak mau membayar, maka tak bisa mendapatkan rapor. "Kalau tak ada bayar uang parkiran, maka tak dapat rapor lah bang," ujarnya. Terkait hal tersebut, Lea Lindrawijaya mengakui pasti ada dampak psikologis bagi siswa yang belajar di lantai. Sementara biaya pembuatan parkir tersebut berasal dari komite sekolah. " Kami tidak membebankan secara wajib kepada orang tua siswa. Karena dana tersebut berasal dari bantuan yang dikelola oleh Komite Sekolah,"ujarnya. (wan)

istri begitu besar, tapi harus dengan orang yang tepat," ucapnya. Meski belum menemukan jodohnya, tapi aktris berusia 30 tahun itu yakin suatu saat nanti akan dipertemukan dengan pria yang tepat. "Saya menyakini jodoh saya akan datang pada waktu yang tepat. karena saya percaya kalau kita berusaha, pasti akan menemukannya," tukasnya. Makanya, dia tidak merasa bersalah berbugilria. Buktinya, aksi bugil Veena Malik di Majalah FHM yang sempat menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, tidak membuat aktris asal Pakistan ini kapok. Veena justru siap menanggalkan busananya lagi, bila karir keartisnnya sudah menembus Hollywood. "Ketika

saya bekerja di Hollywood, saya akan melakukan apapun yang diminta industri mereka. Karena saya seorang penghibur," tuturnya Veena seperti yang dilansir Hindustan Times, Minggu (8/1). Aktris berusia 30 tahun itu berkilah, sejak terjun ke dunia entertaiment dia sudah tahu apa konsekwensi. Termasuk juga, bila mendobrak masalah adat istiadat masyarakat seperti melakukan aksi berbugil ria. "Di Pakistan saya bekerja dengan mengikuti budaya sana. Begitu juga di India, saya melakukan hal yang sama. Mengikuti adat istiadat yang berlaku di masyarakt itu sendiri. Kalau di India dan Pakistan bisa saja saya sulit dapat suamai. Tapi kan bayangan saja. Semoga tidak jadi kenyataan," kilahnya. (okz)

10 Januari 2012

Tiga Hilang

Sambungan dari hal 1

Kapal tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Tiga orang yang hilang itu adalah, M Amin, Kusnadi dan nahkoda kapal Muslim (43). Sedangkan empat lainnya yang selamat masih berada di atas tongkang di sekitar Pulau Pompong. Informasi di lapangan, tugboat yang menggandeng Tongkang Singa Besar 17 itu berlayar dari Tanjungpinang menuju ke Dabo Singkep. Tepatnya berada di posisi laut selat pintu berjarak dua mil dari pantai, tongkang tersebut dihempas ombak setinggi sekitar lima meter dan akhirnya tali penghubung tugboat dengan tongkang putus. Air langsung masuk di bagian depan tugboat sehingga miring. Karena semakin banyak air yang masuk, akhirnya tenggelam. Tugboat tersebut sempat tiga kali mati mesin. "Tugboat yang tenggelam itu membawa alat berat dan pipa pailing (pipa pancang) 20 batang. Tiga orang dilaporkan hilang dan empat lainnya berhasil menyelamatkan diri. Sampai saat ini upaya pencarian korban masih dilakukan," kata Kapolpos Polairud, Briptu Edi Purwanto, Senin (9/1).

Edi mengatakan upaya pencarian terus dilakukan, namun tak bisa maksimal lantaran angin bertiup kencang yang melahirkan gelombang besar di sekitar lokasi kejadian. "Sampai saat ini masyarakat di bantu angota kepolisian dari Polsek Senayang masih melakukan pencarian korban. Posisi tenggelamnya kapal, dua mil dari pantai selat pintu yang terdekat dengan titik kordinat 0.23,805 U dan 10417.629. Petugas Unit Penyelengara Pelabuhan(UPP) Dabo Singkep Emran mengatakan tenggelamnya kapal tersebut masih dalam pengawasan UPP Senayang bukan UPP Pelabuhan Dabo. "Bukan dalam pengawasan kita, tapi UPP Senayang," ujarnya singkat. Peristiwa tenggelamnya tugobat di Kepri ini sudah kali ketiga terjadi dalam sebulan. Minggu (25/12) lalu, tugboat Kijang III tenggelam di Perairan Bintan, sekitar pukul 17.00 WIB pada titik koordinat 00 50 99 N dan 104 36 99 E. Dua dari delapan ABK tugboat hilang adalah Mansur (Masinis II) dan Samsul Rizal. Jasad kedua korban

Tolong Rawat

Sambungan dari hal 1

Kapal ini melayani sejumlah daerah di Kepulauan Riau, dengan rute Tanjungpinang-Tambelan-Sintete -Serasan-Subu-Ranai-Pulau Laut-SedanauMidai-Tarempa-Letung-Tanjung Pinang. "Saya titip kapal perintis ini pada pemerintah Kepri, tolong rawat dan jaga baik-baik agar bisa terus beroperasi untuk melayani masyarakat pulau," ujar Mangindaan dalam sambutannya pada peresmian operasiaonal kapal printis KM Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Senin (9/1). Selain dititipkan pada pemerintah, Mangindaan juga mentitipkan kapal ini kepada masyarakat Kepri agar yang menggunakan jasa pelayanan kapal printis tersebut selalu sadar untuk membayar ongkos yang jauh lebih murah dari kapal komersil. Karena dengan membayar biaya murah, masyarakat telah ikut membantu biaya operasional kapal tersebut. Kapal perintis bermuatan 400 orang penumpang. Kapal ini kata Mangindaan, sengaja dialokasikan untuk menghubungkan pulau-pulau terpencil, terdepan, terluar yang ada di Provinsi Kepri terutama di Kabupaten Anambas dan Natuna. Menurutnya, dalam memberikan pelayanan bukan bicara berapa kuantitas orang yang terlayani, tapi harus bicara bagaimana memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang belum tersentuh oleh jasa transportasi swasta. "Kita harus jemput bola, jangan sekali-kali bicara berapa jumlah orang yang bisa dilayani," tegasnya. Mangindaan menegaskan keberadaan kapal perintis tersebut adalah untuk merangsang agar provit sektor bisa masuk ke wilayah tersebut. Namun selagi masih belum menjanjikan, maka sudah semestinya tanggungjawab pemerintah untuk menyediakan kapal printis untuk masyarakat. Apalagi, menurutnya transportasi merupakan salah satu pilar penting untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan adanya jalur transportasi yang lancar, antara masyarakat di satu pulau dengan pulau yang lain bisa saling mengambil manfaat dengan menjual hasil produksi masing-masing. Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan salah satu konsen pemerintahannya adalah membangun koneksivitas antara pulau-pulau terpencil dengan pengadaan transportasi laut yang memadai. Dintaranya dengan pengadaan kapal perintis yang bisa menjadi transportasi di pulau-pulau yang tidak diarungi oleh kapal komersil. Selain penyedian kapal printis, Kepri juga mengupayakan infrastruktur pendukungnya seperti halnya pembangunan dermaga sebagai tempat kapal printis berlabuh. "Kita juga membangun dermaga untuk pulau-pulau yang belum ada dermaga, karena ada 3 pulau di mana kapal tidak bisa merapat karena belum ada dermaga. Satu tambahan kapal printis sudah datang, namun masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang masih menunggu, diantaranya penyediaan dermaga, dan juga penambahan kapal printis untuk rute yang sudah disepakati oleh Menhub yakni rute Tanjungpinang-Dabo-Muara Sabak. Mohon kiranya Menhub bisa membantu," ujar Sani. Dirjen Perhubungan Laut Menhub, Leon Muhamad mengatakan KM Sabuk 30 dibangun sejak Juni 2010 untuk melayani trayek perintis R-5. Operasional kapal itu dalam rangka memperlancar arus penumpang dan barang. Leon Muhamad mengatakan yang diresmikan hari ini (kemarin) merupakan satu kapal printis yang dioperasikan di Kepulauan Riau. Pembangunan dan pengoperasian kapal perintis tersebut merupakan realisasi dari permintaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Kementerian Perhubungan. Kapal tersebut dioperasikan untuk meningkatkan konektivitas antarpulau di provinsi tersebut yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pere-

ditemukan dalam kondisi sudah meninggal beberapa hari setelah tenggelamnya kapal tersebut. Sedangkan sisanya enam orang berhasil diselamatkan, masing-masing Kasman Limbung (Kapten), Zainal Arifin (Mualim I), Alian (Masinis I), Rida Suriyadi (ABK), Muhamad Syamsi (ABK), dan Kiki Masaki (oiler). Berikutnya, Kapal barang KM Jhonson tujuan Batam dari Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, tenggelam di perairan Pulau Marapas, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (7/1). Kapal tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang sekitar pukul 02.00 WIB. Sebanyak 10 kru kapal barang naas itu berhasil selamat setelah bertahan dan terombang ambing gelombang laut selama lebih kurang lima jam sebelum dibantu nelayan. Kru kapal yang selamat itu adalah Abu Hari (nakhoda), Jamaluddin, Hermansyah, Kaharuddin, Mulyansyah, Jamaludin, Pattah Cor, Kaharuddin, Ahmad dan Jupriadi. (jfr)

SUTANA/HALUAN KEPRI

KM Sabuk Nusantara 30 yang baru diresmikan pengoperasiannya oleh Menhub EE Mangindaan, kemarin.

konomian dan kesejahteraan masyarakat. Kapal tersebut dibangun oleh perusahaan galangan nasional PT Daya Radar Utama dengan nilai kontrak sebesar Rp47,104 miliar. Pengerjaan proyek itu diawasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia. KM Sabuk memiliki spesifikasi teknis antara lain panjang kapal 62,80 meter, lebar 12 meter, kecepatan 12 knot, data mesin 2x100 horse power (HP), kapasitas penumpang hingga 400 orang. "KM Sabuk berkapasitas delapan penumpang kelas I, 16 penumpang kelas II, dan 376 penumpang kelas ekonomi. Total penumpang 400 orang," ujarnya. Nilai kapal mencapai Rp 47,104 miliar, dibangun berdasarkan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Satker Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Kementerian Perhubungan dan PT Daya Radar Utama, Jakarta. Pembangunan kapal sepanjang 62 meter dengan kecepatan 12,00 knot ini secara teknis diawasi oleh dan telah mendapatkan sertifikasi dari Biro Klasifikasi Indonesia. Di awal tahun 2012 ini, armada printis di seluruh Indonesia sudah mencakup 67 trayek, yang dilayani oleh 32 unit kapal printis milik pemerintah dan 35 unit kapal barang milik swasta yang diberi dispensasi untuk mengangkut penumpang dengan akomodasi penumpang secukupnya. Mempertimbangkan kualitas yang cukup memprihatinkan dari pelayanan angkutan laut perintis dengan kapal-kapal milik swasta di mana penumpang berbaur dengan barang (muatan) dan dengan fasilitas yang sangat terbatas, pemerintah secara bertahap telah membangun kapal-kapal perintis. Untuk pelaksanaan transportasi laut di tahun 2012, kata Leon, pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp331 miliar dalam APBN. Dengan keberadaan dana tersebut, pihaknya berharap jasa transportasi laut masyarakat pulau tidak lagi menjadi persoalan. "Tahun 2012 kita anggarkan Rp331 miliar untuk pelaksanaan transportasi laut," ujar Leon. Kepala Badan Pengelolah Perbatasan (BPP) Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan pengadaan dermaga di pulau terdepan yakni Pulau Laut dan Pulau Subi, pihaknya sudah mengajukan angggaran kepada Badan Nasional Pengelolah Perbatasan (BNPP) di tahun 2012. Namun demikian, selain pihaknya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri juga sudah mengajukan anggaran pada kementerian perhubungan. "Pada dasarnya kita sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan dermaga, mana yang duluan disetujui maka itulah nanti yang dipergunakan," pungkasnya. Sementara itu Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Johanes Wagiu menjelaskan tarif ekonomi yang ditentukan oleh Kementerian Perhubungan dinilainya sangat murah. Bahkan tarif ini

pernah di terapkan di tahun 2002 lalu. Keberadaan KM Sabuk Nusantara 30, diharapkan benar-benar menjadi angkutan murah bagi masyarakat Kepri. Masyarakat bisa membawa barangbarang yang bisa dikategorikan barang kargo, misalnya hasil pertanian dan perikanan yang akan dipasarkan di daerah-daerah yang disinggahi. Dengan demikian, hingga saat ini Pelni mengoperasikan empat kapal masing-masing KM Sabuk Nusantara 30, KM Lambelu, KM Bukit Raya dan KM Sirimau. Jadwal resminya masih disusun oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan Pelni. Warga menyambut senang hadirnya KMP Sabuk Nusantara 30. Seperti disampaikan Ibu Hariani, warga Tambelan. Ia mengaku gembira ditambahnya lagi kapal yang akan pergi ke kampung halamannya di Tambelan. Adanya kapal ini, membuat penumpang lebih nyaman, pasalnya, kapal tersebut agak lebih besar jika dibandingkan dengan kapal sebelumnya yakni, KM Gunung Bintan. "Kalau kapal sebelumnya agak lebih kecil dan juga jorok, mungkin sudah lama dan saya mengharapkan semoga kapal yang baru ini akan tetap terjaga kebersihannya, "ujarnya. Hariani mengaku, kecepatan KM Sabuk Nusantara 30, bisa menghemat waktu perjalanan, biasanya pelayaran ke Tambelan memakan waktu sekitar 30 jam dan sekarang hanya 20 jam saja. "Sekarang saya bisa menghemat waktu sekitar 10 jam dan ini akan berdampak baik buat warga yang akan pergi ke Tembelan, "pungkasnya. Sembilan Hari Perjalanan yang akan ditempuh KM Sabuk Nusantara 30 ke beberapa pulau yang ada di Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Tambelan, Sintete, Serasan, Subi, Tarempa, Ranai hanya memakan waktu 9 hari dengan kecepatan percobaan 12.00 Knot dengan daya mesin sekitar 2 X 1000 HP. Kalau dari Tanjungpinang ke Tambelan hanya memakan waktu sekitar 20 jam. Panjang seluruhan kapal (LOA) sekitar 62.80 M dan lebar (B) sekitar 57.36 M ini memiliki fasilitas yang cukup memadai seperti Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang hampir disetiap dek, klinik, ruang rapat atau ruang makan penumpang kelas. Selain itu juga memiliki 2 buah skoci dengan kapasitas sekitar 70 orang per skoci dan life rack (Kapsul) ada sekitar 18 buah. "Kami juga menyediakan sebanyak 500 buah life jacket (pelampung) dan untuk anak-anak ada sekitar 50 buah,"kata Mualim I Edi Sumarno, saat ditemui di ruang nahkoda, Senin (9/1). Pria yang sudah berumur tersebut juga menjelaskan kapal ini memiliki 36 orang ABK yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami ada sekitar 30 orang akan memberikan pelayanan kepada seluruh penumpang, dengan baik dan juga perawatan kapal ini merupakan tanggung cw53) jawab kami, "papar Edi. (cw55/ (cw55/cw53)


2 Iran Vonis Mati Mata-mata CIA TEHERAN — Seorang warga Amerika Serikat (AS) keturunan Iran divonis hukuman mati oleh Pengadilan Teheran, Iran. Dirinya dinyatakan bersalah melakukan matamata untuk Dinas Intelijen AS (CIA) di Iran. "Amir Mirzai Hekmati divonis hukuman mati karena bekerja sama dengan negara musuh, menjadi anggota CIA dan mencoba melibatkan Iran dalam aksi terorisme," pernyataan Pengadilan Teheran seperti dikutip Kantor Berita Fars, Senin (9/1). Sebelumnya pada pengadilan bulan lalu, Hekmati mengaku bersalah atas tuduhan mata-mata yang diarahkan pada dirinya. Namun tuduhan terhadap pria berusia 28 tahun dibantah oleh keluarganya yang kini menetap di AS. Menurut mereka, Hekmati berada di Iran karena ingin mengunjungi neneknya. Pemerintah Negeri Paman Sam sendiri menilai tuduhan Iran ini salah alamat. AS pun mendesak agar Hekmati untuk segera dibebaskan. Iran meyakini bahwa Hekmati mendapatkan pelatihan oleh militer AS di Afghanistan dan Irak, sebelum akhirnya dikirim ke Negeri Paramullah. (oke)

LUAR NEGERI Selasa,

10 Januari 2012

Anwar Dinyatakan Bebas Kasus Sodomi KUALA LUMPUR — Pengadilan Tinggi Malaysia membebaskan pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dari kasus sodomi pada 2008 lalu, yang diduga sarat motif politik. Hakim Mohammad Zabidin Diah mengatakan, tes DNA yang dilakukan oleh pihak penuntut tidak kuat untuk dinyatakan sebagai bukti. Keputusan tersebut langsung disambut oleh ribuan pendukung Anwar yang berkumpul di luar kantor pengadilan. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (9/1/2012). Sebelumnya, Anwar sempat divonis penjara 20 tahun bila dirinya benar-benar terbukti bersalah dalam kasus sodomi. Anwar pun mengklaim, tudingan sodomi itu merupakan skenario dari Perdana

Menteri Malaysia Najib Razak, untuk menyingkirkan Anwar dari panggung politik. Najib pun langsung menampik pernyataan Anwar. Anwar sebelumnya juga sudah menegaskan, dirinya siap menghadapi vonis penjara tersebut. Anwar juga yakin, meski dirinya dipenjara, koalisi oposisi akan tetap bergerak maju dalam pemilihan umum Malaysia. Demonstrasi dan kampanye mendukung pembebasan Anwar juga dilarang oleh Pemerintah Malaysia. Beberapa pihak

menilai, para pendukung Anwar dianggap menodai citra Malaysia dan tidak menghormati hukum. Setelah proses pengadilan ini, Anwar juga dijadwalkan akan mengadakan lawatan ke India dan Turki. "Insya Allah, saya dan istri saya akan pergi ke Mumbai, India, setelah keputusan pengadilan diumumkan pagi ini," ujar Anwar. Diwarnai Ledakan Tiga ledakan dilaporkan terjadi di luar gedung pengadilan Malaysia, saat mantan Deputi Perdana Menteri Anwar Ibrahim dinyatakan tidak bersalah dari tuduhan kasus sodomi, Senin (9/1). Ledakan skala kecil itu sempat mengejutkan ribuan pendukung Anwar yang kebetulan berkumpul untuk menunjukan

dukungannya. Anwar dan pendukungnya meyakini, tuduhan sodomi itu sengaja dibuat pemerintah untuk mencegah partai oposisi yang dipimpinnya mendapatkan dukungan besar dari rakyat Malaysia. Saksi mata mengatakan, dua orang dilarikan ke rumah sakit melalui ambulans. Kedua korban tersebut dikabarkan menderita luka ringan. Demikian diberitakan AFP, Senin (9/1). Sementara pihak kepolisian menyatakan, ledakan itu berasal dari kembang api. Tetapi mereka tidak mengonfirmasi apakah ada orang yang terluka dalam kejadian ini. Tidak banyak kerusakan berarti yang disebabkan Ledakan tersebut, tetapi sebuah sepeda motor dilaporkan mengalami kerusakan dan jendela sebuah mobil juga turut pecah akibat ledakan. (oke)


CMYK

Selasa 10 Januari 2012

DRS. H MASDJAD menyerahkan piagam Setyalencana kepada 28 pegawai Kemenag.

PETUGAS pengibar bendera merah putih mengibarkan bendera.

DIAN Hidayah putri Drs Masdjad menerima hadiah prestasi juarai I di sekolah MTsN.

DRS Masdjad bersama jajaran SKPD dan FKPD Natuna.

3

KEPALA Kemenag Natuna Drs H Masdjad membacakan teks pancasila.

Kementerian Agama Kabupaten Natuna Peringati HAB ke-66 KANTOR Kementerian Agama ( Kankemenag) Kabupaten Natuna menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-66 di halaman kantor Kemenag, Ranai, Selasa (3/1) . Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Kantor Kemenag Natuna Drs. H Masdjad. Pada kesempatan tersebut Masdjad memberikan piagam Setyalencana kepada 28 pegawai Kemenag yang sudah mengabdikan diri hingga puluhan tahun. Selain itu Masdjad juga menyerahkan bingkisan kepada 30 pensiunan pegawai negeri kantor Kemenag yang ada di Natuna maupun di Kabupaten Anambas. Beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi anak dari pegawai kantor Kemenag sebanyak 16 orang dari sekolah tingkat SD Madrasah dan SLTA Madrasah. Beasiswa kepada siswasiswi miskin dan yatim piatu yang bersekolah di sekolah madrasah aliyah. " Sesuai dengan tema tahun ini, semua jajaran Kementerian Agama harus memperteguh komitmen untuk membangun kementerian agama yang bebas dari Korupsim," tegas Masdjad. Narasi dan Foto: Sholeh Ariyanto

ASISTEN II Pemkab Natuna, Izwar Asfawi menyerahkan bingkisan kepada pensiunan pegawai Kemenag.

KEPALA Kementerian Agama Natuna, Drs. H Masdjad sebagai isnpektur upacara.

ANGGOTA KPU Kepri Ferry M. Manalu, mendampingi Nara Sumber Jearry Sumampow menyampaikan materi.

ANGGOTA KPU RI Korwil Kepri Abdul Azis, memaparkan Materi Teknis Verifikasi Parpol.

RISKA Ramadhalisa putri Drs Masdjad mendapat santunan siswa SD berprestasi.

Verifikasi Peserta Pemilu 2014 KPU Kepri Selenggarakan Seminar Nasional KPU Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Seminar Nasional Verifikasi Peserta Pemilu 2014, Sabtu (24/12) di Hotel Aston Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB menghadirkan nara sumber Pengamat Politik Jeirry Sumampow, dengan materi seminar “Pertanggungjawaban Parpol Kepada Konstituen�, Kakanwil Kemenkumham Kepri Drs Yusuf Hadi MM menyampaikan materi Teknis dan Kondisi Verifikasi Yang Dilakukan

Kemenkumham, bahwa ada 74 partai yang sudah berbadan hukum saat ini. Sedangkan Komisioner KPU RI, DR H Abdul Azis MM, menyampaikan persyaratan parpol peserta pemilu 2014 dan masih menunggu UU Pemilu yang baru apakah 74 Parpol tersebut akan diverifikasi secara faktual oleh KPU dan jajarannya sebagai peserta pemilu 2014. Seminar tersebut merupakan bagian dari upaya KPU Provinsi dan Kepulauan Riau sebagai Penyelenggara Pemilu memper-

PESERTA Seminar Nasional Verifikasi Peserta Pemilu 2014, memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan oleh nara sumber. CMYK

siapkan diri menyambut Pemilu 2014, dengan salah satu agendanya adalah Verifikasi Peserta Pemilu di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Seminar itu diikuti oleh Partai Politik, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, BEM, ORMAS/OKP, KPU Kabupaten/ Kota, beserta Ketua dan Anggota KPU Provinsi Kepri. Foto dan N ar asi : KPU K epri Nar arasi Kepri

KAKANWIL Kemenkumham Kepri Yusuf Hadi dan Abdul Azis didampingi Anggota KPU Kepri Tibrani, menyampaikan materi.

ANGGOTA KPU Kepri Razaki Persada, mewakili Ketua KPU Kepri menyampaikan kata sambutan.

PESERTA Seminar Nasional Verifikasi Peserta Pemilu 2014, mendengarkan paparan seminar oleh nara sumber.


POLITIK

4

Selasa,

10 Januari 2012

SK Pemberhentian Rano Karno Terbit SERANG — Mendagri Gamawan Fauzi sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri tentang pemberhentian Rano Karno sebagai Wakil Bupati Tangerang. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Anwar Sulaiman di Serang, Senin mengatakan, Kemendagri sudah menerbitkan SK Nomor 132.36-05 Tahun 2012 yang ditandatangani Mendagri Gamawan Fauzi pada 4 Januari 2012. "SK tersebut sudah kami terima pada Jumat (6/1)," kata Anwar Sulaeman. Ia menyatakan, dalam salinan SK tersebut Mendagri mengesahkan pemberhentian dengan hormat H Rano Karno dari jabatan sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 20082013 terhitung sejak dilantik sebagai Wakil Gubernur Banten. "Sejak dilantik sebagai Wakil Gubernur Banten pada Rabu, 11 Januari 2012, maka jabatan sebagai Wakil Bupati Tangerang dinyatakan telah berhenti," kata Anwar Sulaeman. Pelantikan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno akan dilakukan pada rapat paripurna istimewa DPRD Banten pada Rabu (11/1). (ant)

ANTARA

KONSOLIDASI PAN — Ketua Umum DPP PAN Hata Rajasa (kiri) memberi arahan kepada kadernya saat konsoliiidasi partai di Kantor DPD PAN Provinsi Banten, di Serang, Minggu (8/1). Hatta menyampaikan hasil Munas tentang pencalonannya sebagai kandidat Presiden pada 2014 dan meminta dukungan warga Banten.

Rano Karno

Pilwako Berpotensi Dua Putaran TANJUNGPIN ANG — Pengamat politik TanANJUNGPINANG jungpinang Hery Wibawa menilai pemilihan walikota Tanjungpinang yang akan digelar pada pertengahan November mendatang berpotensi dua putaran. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Penyebabnya, karena banyaknya figur yang mencalonkan diri, baik sebagai calon walikota (cawako) maupun calon wakil walikota (cawawako). " Ini biasa terjadi. Jika cawako yang bertarung itu ada empat atau lima pasangan maka pilwako berpotensi dilangsungkan dua putaran," ujar Hery, belum lama ini. Hery menilai pilwako kali ini dipastikan bakal meriah karena

tanpa kehadiran incumbent. Persaingan akan terjadi pada pasangan yang memiliki kompetensi tinggi, berpengalaman, bisa memenejerial dengan baik serta memiliki jiwa kepemimpinan. Selain itu, calon dimaksud memiliki integritas yang tidak diragukan oleh konstituennya yang dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam segala aspek. " Dengan semakin dekat-

nya tahapan pilwako Tanjungpinang ini, maka akan semangkin terbuka figur-figur bakal calon yang akan mendeklarasikan diri, baik oleh partai politik maupun koalisi pengusung," imbuh Hery. Kata Hery, untuk diketahui bahwa masyarakat pemilih sekarang sudah cerdas memilih siapa yang benar-benar layak memimpin Kota Tanjungpinang. Masyarakat punya hak memilih terhadap figur yang ia kehendaki tanpa adanya tekanantekanan. Karena sudah dijamin oleh UU. " Kepada semua pihak, mari bersama-sama kita sukseskan pemilukada Kota Tanjungpinang yang jujur, adil dan transparan sebagaimana yang termaktub dalam undang-undang nomor 22 tahun 2007 tentang pemilihan umum," kata mantan Anggota Kota Tanjungpinang ini. ***

Golkar Masih Tunggu Instruksi DPP TANJUNGPINANG — Jika partai politik lain sudah ada yang menetapkan calon walikota yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang, tapi Partai Golkar sampai saat ini masih menunggu instruksi dari DPP di Jakarta. Sambil menunggu instruksi itu, Partai Golkar Tanjungpinang terus menjalin komukasi dengan partai politik lain. Ini dilakukan agar Golkar bisa menjadi partai pengusung pada pilwako mendatang. Karena berdasarkan Peraturan KPU, untuk bisa mengusung Partai Golkar harus berkalisi dengan partai lain. " Kewenangan dalam menetapkan calon walikota ada pada DPP. Sementara

Koalisi Pelangi Ragukan Komitmen Bobby TANJUNGPINANG — Koalisi Pelangi mulai meragukan komitmen Bobby Jayato yang akan menjadikan Koalisi Pelangi sebagai kendaraan politiknya pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang November mendatang. Padahal sebelumnya, Koalisi Pelangi begitu intens menjalin komunikasi dengan Ketua Kadin Tanjungpinang itu. " Sebetulnya calon walikota yang mau kita usung sudah mulai mengerucut pada sosok Bobby dan Azhar. Tapi yang kita herankan hingga saat ini belum juga ada komitmen dari Bobby terkait masalah ini. Sehingga hal itu menimbulkan keraguan diantara sesama anggota koalisi, " kata Ketua

Koalisi Pelangi, Yahya, kemarin, Menurut Yahya, jika memang respek dengan Koalisi Pelangi, setidaknya ada sebuah statemen yang dikeluarkan Bobby untuk menggunakan kendaraan koalisi. Atau untuk lebih konkretnya statemen tersebut di- Bobby tuangkan dalam sebuah deklarasi yang diumumkan pada publik bahwa siap maju bersama Koalisi Pelangi. "Pembicaraan memang sudah sering dilaksanakan, tapi konkritnya yang belum ada hingga saat ini. Sementara sejumlah calon lain cukup getol ingin memakai kenda-

raan koalisi kita, tentunya hal ini juga menimbulkan kebimbangan,"ujarnya. Yahya yang juga Ketua DPC PKPB Kota Tanjungpinang tersebut berharap hal ini segera dituangkan dalam sebuah komitmen. Dan jika Bobby Jayanto memang tidak berniat memakai Koalisi Pelangi dirinya siap membuka pembicaraan dengan kandidat lain. " Jika deal kita gagal, kita bisa mencari calon lain yang belum mempunyai kendaraan namun ingin tetap ikut bertarung pada Pilwako Tanjungpinang ini," imbuhnya. Koalisi yang memiliki 22,7

persen suara sah pada pemilu 2009 lalu ini bertujuan untuk memenangkan pilwako 2012 di Kota Tanjungpinang. “Koalisi Pelangi harus memenangkan pilwako mendatang,” ujar Edwar, Ketua Partai Matahari Bangsa (PMB) Kota Tanjungpinang. Seperti diketahui, Koalisi Pelangi ditopang lebih 20 partai kecil non kursi memiliki 22,7 persen suara sah.Disamping itu juga memiliki 2 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang yakni dari PKNU dan PKPB. Sesuai dengan persyaratan minimal 15 persen suara sah untuk mengusung cawako jumlah persentase suara yang dimiliki Koalisi Pelangi lebih dari cukup. (rul)

MK: DPR Jangan Emosi Terkait RUUU Pilkada J A K A R T A — Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar meminta DPR tidak emosi menyikapi putusan MK terkait pengujian Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Menurut Akil Mochtar,di Jakarta, Senin, DPR sebaiknya sebelum komentar, lebih baik membaca secara jernih pertimbangan hukum putusan MK, supaya tidak terkesan asal bunyi dan hanya statemen yang isinya ancaman. "Kalau membaca putusan itu maka tidak ada yang salah dari putusan MK tersebut," kata Akil. Dia juga menegaskan bahwa putusan MK hanya meluruskan makna mandiri berdasarkan UUD 1945 Pasal 22E Ayat 5 tentang penyelenggara pemilu yang harus independen dan bebas dari kepentingan parpol. Akil juga mengatakan bahwa putusan MK membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bebas dari kepentingan peserta pemilu sehingga bisa lebih menjamin rasa keadilan jika parpol sebagai peserta pemilu tidak jadi peserta pemilu. ujar Akil di gedung MK, Senin (9

Hal ini ungkapkan Akil terkait komentar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang mengancam akan merevisi UU MK terkait putusan pengujian UU Penyelenggara Pemilu. Dalam pemberitaan sebelumnya MK menyatakan anggota KPU tidak boleh aktif sebagai anggota Akil partai politik selama lima tahun ke belakang. Pernyataan ini tertuang dalam putusan majelis MK yang yang mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh gabungan LSM dan perorangan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Amankan Pemilu menguji Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). "Mengabulkan untuk sebagian. Menyatakan Pasal 11 huruf i dan Pasal 85 huruf i UU No 15/ 2011 tentang Penyelenggara Pemilu sepanjang frasa mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik pada saat mendaftar sebagai calon bertentangan dengan UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai sekurang-kurangnya dalam jangka waktu lima tahun telah mengun-

durkan diri dari keanggotaan partai politik pada saat mendaftar sebagai calon," kata Ketua Majelis Hakim Mahfud MD, saat membacakan putusan di Jakarta, Rabu (4/1). Dalam Pasal 11 huruf i UU Penyelenggara Pemilu berbunyi: "Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/ Kota adalah mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik, jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon". Aliansi Masyarakat Amankan Pemilu menilai UU Penyelenggara Pemilu sangat membuka ruang bagi orang partai politik untuk menjadi anggota KPU, Bawaslu, dan DKPP, dan ini akan mengancam independensi penyelenggaraan pemilu ke depan. Atas permohonan ini, MK berpendapat bahwa keberpihakan penyelenggara Pemilu kepada peserta Pemilu akan mengakibatkan "distrust" serta menimbulkan proses dan hasil yang dipastikan tidak fair, se-

hingga menghilangkan makna demokrasi yang berusaha diwujudkan melalui pemilihan umum yang "langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil". "Karena peserta pemilihan umum adalah partai politik, maka UU harus membatasi atau melepaskan hak partai politik peserta pemilu untuk sekaligus bertindak sebagai penyelenggara pemilihan umum. Partai politik dimaksud meliputi anggota partai politik yang masih aktif atau mantan anggota partai politik yang masih memiliki keberpihakan kepada partai politik asalnya, atau masih memiliki pengaruh dalam penentuan kebijakan partai politik dimaksud," majelis MK. Aliansi Masyarakat Amankan Pemilu yang terdiri atas 23 lembaga diantaranya Perludem, IPC, Cetro, JPPR, GPSP, ICW, Elpagar dan 113 warga negara yang memiliki hak pilih. Para pemohon ini menguji Pasal 11 huruf i, Pasal 85 huruf i, dan Pasal 109 ayat (4 c, d, e), ayat (5), dan ayat (11) UU Penyelenggaraan Pemilu yang membuka ruang sangat besar bagi orang-orang partai untuk menjadi anggota KPU, Bawaslu, dan keanggotaan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (ant)

DPD I dan II hanya merekomendasikan nama calon tersebut, selanjut DPP yang berhak menetapkannya," kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Riau (Unri) Pekanbaru ini, kemarin. Ade menyebutkan, dalam menetapkan pasangan calon Partai Golkar terlebih dahulu melakukan survei di lapangan. Survei dilakukan lembaga independen yang kredibilitasnya sudah terpercaya. Semua mekanisme pencalonan melalui survei dengan metode turun langsung ke lapangan dan rahasia sehingga tidak ada unsur rekayasa. "Survei tersebut dilakukan oleh DPP melalui lembaga terpercaya, kalau tak

salah LSI," kata Ade. Meski demikian, kata Ade Partai Golkar secara intens terus melakukan komunikasi politik denga para kandidat dab parpol lain yang dianggap memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Kota Tanjungpinang. Menurut Ade, Partai Golkar saat ini secara intens tengah menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan(PDIP) termasuk juga dengan beberapa partai lainnya. "Secara intens komunikasi dengan PDIP, tapi namanya politik tak ada yang mustahil setiap saat bisa saja berubah. Intinya, kita berkomunikasi dengan yang memiliki komitmen," tandasnya. (tea)

Pimpinan Parpol Koalisi Diminta Tertibkan Kadernya JAK AR T A — Wakil Sekjen Partai KA RT orang yang mengatakan Golkar bermain Demokrat Ramadhan Pohan meminta dua kaki seperti dalam kasus Bank pimpinan partai politik pendukung koalisi Century. menertibkan kadernya yang sering "me"Ini bukan permainan dua kaki, nyerang" pemerintah. masyarakat harus paham bahwa kita Ramadhan kepada pers di Jakarta, berkomitmen untuk mendukung peSenin mengingatkan bahwa mengganggu merintahan SBY-Boediono sampai 2014, pemerintah pimpinan SBY-Boediono tapi kita juga tetap harus melaksanakan adalah bagian dari strategi yang salah. fungsi kontrol kita," katanya. Dia meLangkah mengoyang SBY justru akan ngatakan, kritik Golkar itu terkait fungsi Ramadhan kontraproduktif. pengawasan, terutama di DPR terhadap Dia mengemukakan, Partai Golkar pemerintah. "Jadi bukan politik dua kaki," sebagai bagian dari koalisi pendukung pemeujar Akbar. rintah telah bermuka dua. "Kader-kader Dalam fungsi pengawasan itulah Golkar Golkar terus merongrong SBY-Boediono melihat ada hal yang perlu ditindaklanjuti. dengan isu Century yang tidak jelas," katanya. Dorongan untuk menindaklanjuti itu bukan Dia menyatakan, anggota DPR dari Golkar dalam posisi merongrong pemerintahan. bukan anggota independen. "Kalau dari Golkar, "Kita tidak merongrong atau sengaja ingin ditertibkan dong. Makanya saya bilang tidak menjatuhkan citra pemerintah. Sebagai parpol masuk akal Bambang Soesatyo dilepaskan tentunya kita harus bisa menyerap aspirasi rakyat bergerak sendirian kalau tidak karena pedan aspirasi rakyat saat ini menghendaki agar rintah," tegasnya. kasus Century bisa dijelaskan dengan benar," Menurut Ramadhan, kalau Golkar mau katanya. mendorong proses hukum (kasus Century), Sikap demikian, menurut Akbar, tidak bisa Partai Demokrat pun mendorongnya dan tidak dikatakan sebagai inkonsisten. Langkah ini justru pernah menghalang-halangi. saling mendukung dan menguatkan pemerin"Century itu `kan masalah hukum. Kenapa tahan SBY-Boediono. masih saja memaksakannya ke politik? Kenapa "Kita berkomitmen terus mendukung, tapi mereka mau politisasi hukum?," kata Anggota kalau dalam perjalanan ada indikasi korupsi `kan Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu. kita juga semua sudah sepakat, korupsi harus kita Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Partai berantas, oleh karena itu kita percayakan kepada Golkar Akbar Tandjung menyatakan, banyak aparat penegak hukum," katanya. (ant)

Prabowo Siap Jadi Capres K U PPA A N G — Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen (Purn) Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan menjadi presiden jika rakyat menghendaki. " Insyah Allah saya siap...kalau rakyat menghendaki saya untuk menjadi presiden," kata Prabowo usai melantik pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nusa Tenggara Timur di Kupang, Minggu (8/1). Mantan Danjen Kopassus mengatakan hal itu ketika ditanya seputar kesiapannya untuk menjadi calon presiden, setelah menerima pernyataan dukungan dari para pengurus dan simpatisan Partai Gerindra NTT untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. Partai Gerindra NTT pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTT menyatakan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden periode 2014-2019 pada Pemilu 2014. Pernyataan dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dibacakan Ketua DPD

Partai Gerindra NTT Esthon L Foenay pada acara yang dirangkai dengan perayaan Natal bersama itu. Foenay yang juga Wakil Gubernur NTT itu mengatakan, pernyataan sikap ini merupakan bentuk dukungan dari keluarga besar Partai Gerindra NTT dari tingkat DPD sampai tingkat ranting. "Mari kita semua bergandengan tangan untuk bekerja keras memenangkan Prabowo sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2014," katanya. Prabowo, kata Foenay, adalah figur yang memiliki visi kebangsaan yang sangat kuat dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menyejahterakan masyarakat bangsa ini. Oleh karena itu, tidak salah jika masyarakat bangsa ini menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk memimpin negeri ini pascapemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Foenay menambahkan, masyarakat boleh berbeda partai, tetapi dalam memilih pemimpin bangsa ini, tentu masyarakat harus memilih figur (ant) yang dinilai terbaik.(ant)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Selasa,

TAJUK

288 Siswa SMKN 3 Batam Belajar di Lantai INI tentu membuat kita semua miris. Ketika siswa SMKN 2 Solo berhasil merakit mobil minibus Esemka, siswa SMKN 2 Surabaya sukses merakit mini truk dan siswa SMKN 1 Batam sukses merakit laptop dan infocus proyektor, sementara 288 siswa SMKN 3 Batam justru belajar di atas lantai, karena kekurangan lokar dan mubiler. Bagaimana bisa mengharapkan siswa SMKN 3 Batam bisa merakit mobil minibus Esemka atau pun merakit mobil minitruk atau merakit laptop dan infocus proyektor, sedangkan untuk sarana belajar teori saja mereka tidak tersedia. Siswa sekolah ini ada yang belajar di tempat terbuka, di koridor, mushalla, ruang workshop hingga di rumah dinas para guru. Kepala Sekolah SMKN 3 Batam, Lea Lindrawijaya menyatakan proses belajar mengajar seperti ini sudah berlangsung sekitar setahun lalu. Penyebabnya, karena minimnya ketersediaan lokal bagi 509 siswa kelas 1 hingga 3 di SMKN 3 yang beralamat di Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sei Beduk, Batam ini. Jika ditinjau dari rasio antara siswa dan kebutuhan lokal, harusnya SMKN 3 Batam ini memiliki 16 lokal. Namun sayang, hingga saat ini yang tersedia cuma delapan ruang kelas saja. Karena keterbatasan itu, akibatnya 288 dari 509 jumlah siswa SMKN 3 terpaksa belajar di luar ruangan kelas. Sebagai upaya antisipasi empat ruang kelas baru (RKB) saat ini tengah dibangun. Kalau pun siap, masih kurang empat lokal lagi. Tidak hanya kekurangan ruang kelas belajar yang terjadi di SMKN 3 Batam. Ruang workshop dan perlengkapan praktikum di sekolah ini juga masih minim. Dari enam jurusan, hingga kini yang telah memiliki workshop cuma dua jurusan saja, yakni jurusan teknik kendaraan dan tata busana. Sedangkan empat jurusan lainnya sama sekali belum punya workshop. Lagi-lagi kita sangat miris dengan kondisi SMKN 3 Batam. Banyak pihak mungkin tak percaya di tengah-tengah kota yang dikenal sebagai kota industri termaju di Indonesia ini ternyata siswa SMK-nya belajar di atas lantai teras, mushalla dan di berbagai tempat lainnya yang memungkinkan mereka untuk lesehan. Patut disesalkan, uang APBD Batam 2011 yang nilainya Rp1,2 triliun separohnya habis untuk belanja pegawai. Sementara sektor pendidikan yang menjadi persoalan pelik setiap tahun tak diselesaikan dengan serius. Pantas juga kiranya dipersoalkan uang perjalanan dinas dan tunjangan pejabat Pemko dan DPRD Batam yang berjibun mengapa tidak dipergunakan untuk sektor-sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Kondisi SMKN3 Batam, seyogyanya juga menjadi perhatian serius Walikota Batam Ahmad Dahlan. Walikota Batam sangat perlu mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin beserta jajarannya. Jika dianggap tak cakap dan tak layak mengurus pendidikan diganti saja. Karena orang yang terlalu lama menjabat di satu posisi, terkadang insting dan kepekaannya sudah mulai berkurang. Kreatifitas dan inovasinya sudah mentok. Kita yakin, kasus SMKN 3 Batam ini akan menjadi perhatian nasional. Ketika orang-orang mengagung-agungkan keunggulan SMK, ternyata SMKN 3 Batam malah bermasalah. Jangankan mengahasilkan karya terbaik yang bisa mengharumkan nama bangsa, kursi dan meja serta ruang kelas untuk belajar saja mereka tak punya. Semoga masalah ini juga menjadi perhatian serius Gubernur Kepri HM Sani. Gubernur perlu mengambil langkah strategis untuk membantu persoalan yang dihadapi SMKN 3 Batam ini. * * *

CAKAP BIJAK "AGAR perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir selalu lapar bukan karena panen buruk atau alam miskin, melainkan karena rakyat tidak berdaya"

(Mohammad Hatta (1902–1980), Proklamator RI)

"INVESTASI yang sukses adalah mengantisipasi apa yang dilakukan orang lain"

(John Maynard Keynes (1883–1946), Ekonom, Jurnalis, dan Ahli Keuangan)

10 Januari 2012

Membangkitkan Spirit Nasionalisme J I K A pahlawan merupakan individu yang memiliki jiwa patriotis atau bersedia membela kepentingan bersama, maka sudah layakkah para pemimpin disebut sebagai pahlawan? Untuk menjawabnya, cukuplah dengan mengejawantahkan kata "pertaruhan" dan "kemerdekaan". Pertaruhan yang dimaksud di sini bukanlah pertaruhan untuk dimenangkan sendiri, melainkan pertaruhan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Artinya, pahlawan adalah mereka yang secara tulus mempertaruhkan segalanya demi tercapainya masyarakat yang bebas dari penindasan, baik fisik maupun mental. Namun, keikhlasan dalam berbuat tidak mungkin terealita jika masih menafikan keberadaan "cinta". Karena, cinta merupakan alat paling ampuh untuk menempa suatu proses, sehingga segala pertaruhan atau pengorbanan tidak akan terasa berat jika atas dasar cinta, namun mampu mempertajam verbal sehingga segala pagar penghadang dapat ditebas tanpa merasa berat. Namun, cinta di sini bukanlah "cinta setengah hati". Karena, perjuangan yang berpondasikan cinta seperti itu tidak akan mampu melewati duri-duri penghalang, bahkan justru akan melahirkan tindakan pragmatis yang cenderung melukai kepribadiaan, sebagaimana teroris. Begitu juga dengan makna kemerdekaan, yang tidak sebatas bebas dari jerat fisik. Namun, yang jauh lebih penting adalah melepaskan belenggu mental.

Eko Sulistiyo ZA Presiden Association of Saber Unfold pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga HIDUP yang tak dipertaruhkan adalah hidup yang tak dimenangkan. Begitulah jargon yang dogembar-gemborkan para pahlawan terdahulu. Mereka berani mempertaruhkan segalanya demi menebus arti sebuah kemerdekaan. Bahkan tidak sebatas finansial yang mereka pertaruhkan, melainkan jiwa dan raga juga disumbangkan dalam rangka melepas belenggu yang dijeratkan kolonial. Karena, "kemerdekaan" merupakan hak setiap individu yang tidak seorang pun berhak ikut campur atasnya. Maka, siapa pun yang berani memegang, mengidealkan dan mengimplementasikan slogan di atas, dialah pahlawan. Sebagaimana Ki Hajar Dewantara memaknai arti sebuah kemerdekaan menjadi dua dimensi. Pertama, merdeka dari aspek lahiriah (kemiskinan dan kebodohan). Dalam konteks Indonesia, kemerdekaan lahiriah ini sebenarnya sudah dicapai berpuluh-puluh tahun silam, meskipun tidak seutuhnya. Karena, kemiskinan dan kebodohan masih menjadi isu setia diberbagai media. Kedua, merdeka dari sudut mental (otonomi berfikir dan mengambil keputusan, martabat, mentalitas demokratik). Kemerdekaan inilah yang sebenarnya menduduki posisi tertinggi dalam memaknai sebuah kemerdekaan, karena mental merupakan karakter atau sumber dari segala perbuatan. Jika karakter petinggi negara ini adalah penjilat, maka segala bentuk tindakan yang meskipun terlihat manis dan simpatik, maka sebenarnya tidak lebih dari tipu daya mereka untuk me-

ngelabuhi masyarakat semata. Begitu juga sebaliknya. Terkait dengan penganaktirian pendidikan, dapat dilihat dari sikap pemerintah terhadap para ilmuwan. Di mana, penelitian mereka sekarang tidak menemukan kejelasan arah karena fasilitas yang tidak memungkinkan. Lebih tragis lagi, jika dilihat dari sudut kementerian. Jika seorang profesor atau guru besar di perguruan tinggi negeri golongan pangkat IV/E memperoleh gaji hingga Rp 14 juta lebih per bulan, maka seorang profesor dengan goongan pangkat sama, namun berada di lembaga non-kementerian hanya dihargai sebesar Rp 5,2 juta beserta tunjangan. (Kompas, 26 Oktober 2011) Tidak jauh berbeda dengan kemiskinan. Semisal, korban erupsi Merapi yang sampai sekarang masih berteduh di hunian sementara (huntara). Padahal, keadaan huntara jauh dari standar kelayakan pemu-

Menyanyah

Surat Pembaca

Membuka Keterisolasian MASY AR AK A T yang ada di YA RA KA pulau-pulau kecil di berbagai kabupatan dan kota di Kepri, khususnya di Kabupaten Anambas, Natuna dan Kabupaten Lingga semakin terbantu dengan pelayaran kapal perintis. Satu tambahan kapal perintis, KM Sabuk Nusantara 30 yang melayani rute Tanjungpinang - Tambelan - Sintete - Serasan - Subi Ranai - Pulau Laut - Sedanau Midai - Tarempa - Letung dan kembali ke Tanjungpinang. Dengan kapal perintis, memotong masa pelayaran dari 12 hari menjadi 8-9 hari untuk daerah tersebut. Dengan adanya tiga kapal perintis yang melayani masyarakat di Kepri, KM Tri Gas, KM Gunung Bintan dan KM Sabuk Nusantara 30, tentunya menjadi harapan baru bagi masyarakat di Kepri. Asalkan, kapal perintis tetap berlayar dari pulau ke pulau, jelas dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat yang akan berpergian. Karena, wilayah yang lebih luas terdiri lautan sangat sulit untuk diakses. Apalagi, ke pulau-pulau kecil yang kini masih belum dibangun pelabuhan.

Berapa banyak pulau-pulau di Lingga, Anambas dan Natuna yang belum terjangkau dengan sarana transportasi laut akibat keterbatasan sarana dan fasilitas. Mudah-mudahan, semakin banyak kapal perintis maupun kapal swasta yang akan melayani rute pelayaran pulau-pulau kecil di Kepri. Intinya, dengan pelayaran kapal perintis keterisolasian pulau-pulau kecil di Kepri semakin berkurang dan diharapkan dengan adanya pelayaran kapal perintis bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat guna menunjang perekonomian dan kemajuan. Apa yang sudah di-

program oleh pemerintah, hendak dapat didukung bersama, agar pelayaran kapal perintis di Kepri tetap berlayar dan menjadi pilihan bagi masyarakat. Transportasi, baik laut, darat dan udara adalah faktor penting untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat. Tanpa itu, mustahil kemajuan ekonomi dapat dicapai, meski daerah itu kaya dan banyak hasil bumi. Masyarakat mengharapkan, tidak saja kapal perintis yang semakin banyak berlayar, transportasi udara diharapkan juga semakin berkembang dan maju. Tidak saja Kota Batam yang mudah diakses dengan transportasi udara, namun seluruh kabupaten dan kota, terutama kota-kota yang dinamis diharapkan bisa dijangkau dengan transportasi udara yang memadai atau pesawat komersil. * * *

Ramli Wartawan Haluan Kepri

nentang bibirnya, laksana seorang pesakitan menentang bibir hakim yang hendak menjatuhkan hukuman, entah bebas entah hukum bunuh. Tampaklah gelung rambut perempuan itu, mukanya masih cantik jelita, air matanya mengalir menambah kecantikan itu. Ke sanalah muara ingatannya selama ini. Menjalar penglihatan matanya ke jarinya yang halus bagai duri landak itu, tiba-tiba sampai ke ujung jarinya terbayang kembali olehnya inai-

nya. Di situ gelap pemandangannya dan timbul ketetapan hatinya. Zainuddin yang selama ini biasa sabar menerima cobaan, walaupun bagaimana besarnya, sekali ini tak dapat lagi, ibarat bergantang sudah amat penuh, ia berkata dalam hatinya, "Tidak! Pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa!" Sebanyak itu, yang lebih mendenging di telinganya ialah

perkataan mamak Hayati, Engku Datu...tempo hari "Negeri kami beradat." Bila teringat akan itu, terus dia berkata,"Tidak Hayati!, Kau mesti pulang kembali ke Padang! Biarlah saya dalam keadaan begini. Pulanglah ke Minangkabau! Janganlah hendak ditumpang hidup saya, orang tak tentu asal...Negeri Minangkabau beradat!... Besok hari Senin, ada kapal

144

Wajar Harus Terus Digalakkan H A L O Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, tolong giatkan lagi gerakan wajib belajar (Wajar) 9 tahun, karena masih banyak ditemukan masyarakat yang buta huruf akibat tidak bisa mengakses pendidikan dengan baik, terutama yang ada di pulaupulau. Saya khawatir bila Wajar ini tidak terus digalakan akan banyak anak yang tidak bersekolah. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Hormat Saya Jasmar maeyareshinta@yahoo.co,id Warga Ranai Kabupaten Natuna JA WA B AW TERIMA kasih pak Jasmar atas suratnya. Kami dari Pemkab Natuna tetap komit memberantas buta huruf, termasuk pada kaum wanita. Termasuk mensukseskan progaram Wajar 9 tahun itu. Sebagai langkah awal untuk pemberantasan buta huruf pada wanita, kami memberikan wewenang sepenuhnya kepada organisasi wanita untuk membina kaum wanita supaya tidak buta huruf. Kami akan mendukung sepenuhnya organisasi wanita untuk memberantas masalah buta huruf pada wanita yang ada di daerah ini karena kami berkomitmen untuk menambah anggaran. Nah jika satu tahun ini, organisasi wanita dapat menunjukan dedikasi dan kinerjanya membantu menyejahterakan kaum wanita. Karena kami menganggap bila wanita juga merupakan salah satu tiang negara yang tidak dapat dihilangkan keberadaanya. Maka wanita harus mendapatkan kedudukan yang layak sesuai dengan derajatnya dan di zaman modern ini wanita harus pintar. Demikian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Pojok

Air Mata Penghabisan TETAPI sebagai terdengar di telinganya beberapa perkataan yang sudah pernah diucapkan ninik mamak Hayati kepadanya." Kalau dia kawin dengan Hayati, kemana anak mereka akan berbako?" Dilihatnya Hayati duduk me-

kiman, karena pencemaran sudah tampak jelas. Misal, sering membludaknya penampungan limbah septic tank yang bercampur limbah cucian. Hal ini akibat minimnya penampungan limbah, sehingga satu penampungan digunakan beberapa kepala keluarga. Maka, jika penampungan penuh, sering kali airnya kembali dan keluar dari dalam dapur. (Harian Jogja, 27 Oktober 2011) Data di atas merupakan cerminan bahwa jalan yang harus ditempuh Indonesia untuk mencapai kemerdekaan fisik masih terbentang jauh. Jika kemerdekaan lahiriah masih belum dapat digapai, maka mustahil kemerdekaan fisik dapat terealita, mengingat usia Indonesia yang sudah lebih dari 66 tahun. Batin baru dapat dikatakan merdeka jika jerat fisik sudah terlampaui. Karena, bagaimanapun juga, kemerdekaan fisik merupakan dasar atau batu pijakan untuk merengkuh kemerdekaan batin.

Lantas di manakah ruh pemberani para pahlawan sekarang berlabuh? Jelas di dalam pribadi rakyat. Merekalah yang patut mendapat gelar manusia super. Karena, dengan keringat berceceran mereka tetap mendendangkan lagu perjuangan demi menghapus tetesan air mata Ibu Pertiwi. Meski subsidi dan harga pupuk masih menjadi perdebatan panjang di meja pembantu rakyat, mereka tetap gigih mengelola sawah dan kebun. Sehingga mayoritas kuota pangan di Indonesia berada di bawah kerja keras para petani. Begitu juga dengan sumber protein, yang tidak lepas dari rasa lelah para nelayan, meski dengan perabot penangkapan ikan ala kadarnya. Itu semua merupakan wujud dari cinta Tanah Air. Memang, mereka tidak butuh sanjungan dan gelar manusia super, apalagi pahlawan revolusioner. Karena, mereka benar-benar ikhlas dalam melakukan apa yang telah menjadi kewajibannya. Namun, di sinilah sebenarnya letak "kepahlawanan" mereka. Di mana, sanjungan dan penghormatan tidak lagi dihiraukan. Tanpa ditagih juga tanpa berjanji, mereka telah menyelesaikan pekerjaan. Secara tidak langsung, mereka juga meneruskan perjuangan pahlawan di gelanggang pertempuran. Para rakyat pinggiran telah benar-benar mampu mempertaruhkan hidupnya demi kemenangan Nusantara tercinta. Hidup rakyat! * * *

berangkat dari Surabaya ke Tanjung Priok, akan terus ke Padang! Kau boleh menumpang dengan kapal itu, ke kampungmu." Setelah itu, dikeluarkannya dompetnya, diambilnya uang kertas dari Rp100,00 tiga helai banyaknya... "Buat belanja pulang!" katanya. Dia pun keluar dari kamar itu, meninggalkan Hayati duduk seorang diri. * * *

Hormat Kami Raja Amirullah Bupati Natuna

√ Pemko Tpi Usul Dana Hibah-Bansos Rp46 M - Wah.. besarnya, ada hubungan dengan Pilkada? √ Surya Sardi Dilaporkan ke BK - DPRD Batam cuma gertak sambel... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Selasa 10 Januari 2012

BOBBY Jayanto bersama isteri didampingi Yahya Ketua Koalisi Pelangi,pendiri YWAK Beni SH, Ketua YWAK Agus Tan dan tokoh masyarakat saat pembukaan bazar,

6

DARI kiri-Bobby Jayanto didamping isteri dan Sutikmi pengurus YWAK.

Bazar Imlek Kadin bersama YWAK Untuk Tingkatkan UKM K A M A R Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang yang bekerja sama dengan Yayasan Wahana Aspirasi Kepri (YWAK) menggelar Bazar Imlek di komplek Mamak Den Square Jalan Merdeka Tanjungpinang. Disamping untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 23 Januari

mendatang Bazar ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Tanjungpinang. Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, sebagai ketua pelaksana Bazar Imlek mengatakan hingga saat ini jumlah peserta sudah mencapai 30 stan. Namun karena bazar ini akan ber-

langsung selama 20 hari kedepan, diperkirakan pesertanya akan semakin bertambah karena sudah banyak peserta yang menghubungi panitia. Bazar dimulai dipukul pada pukul 18.00 WIB kemudian berakhir pada pukul 23.00 WIB. Dalam bazar juga akan ditampilkan artis lokal Tanjungpinang yang akan memberikan

hibura gratis bagi masyarakat setiap harinya. Bagi warga yang ingin melihat-lihat atau ingin membeli pernak-pernik Imlek sudah banyak pilihan yang terlihat dipajang di bazar ini. NARASI : DARUL FOTO : SUTANA

Bazar tidak semata menjual pernak-pernik Imlek, tapi juga berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

SAMBUTAN Ketua Kadin Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto saat membuka secara resmi Bazar Imlek.

PERNAK pernik Imlek menyediakan berbagai kebutuhan bagi perayaan Imlek tersedia lengkap.

SASYENTO seorang pedagang pernak-pernik Imlek tengah menata stan miliknya.

BAZAR Imlek Kadin,YWAK begitu dibuka langsung diserbu pembeli.

HIBURAN gratis yang diisi penampilan artis Kota Tanjungpinang bagi pengunjung bazar.

ATRAKSI Sulap juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung bazar.

STAN pakaian merupakan salah satu stan yang banyak diminati pengunjung bazar.

RATUSAN warga berdesakan ingin membeli berbagai kebutuhan Imlek.

CMYK


CMYK

8

CMYK

IKLAN Selasa,

10 Januari 2012


CMYK

CMYK

Selasa, 10 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

DKP Tunjuk Langsung

Desi Asmanianti

Pengelola Sampah Januari-Februari

Manager Operasional PT LAN.

Disiplin dan Tegas

BA TAM CENTRE — Komisi III DPRD Kota BAT Batam mencium adanya indikasi tak sedap di tubuh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. Pasalnya, APBD Kota Batam tahun 2012 yang belum disahkan Gubernur Kepri, HM. Sani, namun DKP telah melakukan penunjukkan langsung (PL) untuk operasional sampah di Batam sebesar Rp6,7 miliar untuk bulan Januari Februari 2012.

SIAPA sangka,dara manis dan cantik ini ternyata adalah seorang manager operasional di sebuah jasa pengamanan. Soalnya kesehariannya, dia seorang yang berpenampilan yang lembut dan feminim. Tapi, jangan salah.Justru di balik kelembutanya serta gaya yang feminim itulah, Desi memiliki sikap yang sangat menjunjung disipin serta ketegasan dalam bersikap.

Disiplin dan

Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Bersambung ke hlm 10

Mahasiswa Tuntut Transparansi Dana Bansos BATAM — Kesan tertutupnya pembahasan pengalokasian dana bantuan sosial dan beasiswa oleh Pemko Batam bersama DPRD Batam berbuntut panjang. Tidak puas atas sikap tidak reformis ini, maka sejumlah elemen mahasiswa akan turun ke jalan, Selasa (9/1) ini. Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Batam mengumumkan siapa saja penerima dana bantuan sosial dan beasiswa dalam APBD 2012 ini.

Gabungan elemen mahasiswa itu antara lain, Himpunan Mahasiswa Kekerabatan Hinterland (Hikmah), Mahasiswa Tuntut Bersambung ke hlm 10

Proses PL yang dilakukan DKP dan ditandatangani Azwan (saat ini Sekda Kabupaten Kampar, Riau) tertanggal 30 Desember 2011 itu, belum mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Batam. Selain itu, nomor kontrak juga tidak disebutkan, tetapi DKP sudah menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). PL pengangkutan sampah diberikan kepada PT Royal Genta Asih (RGA), yang sebelumnya juga PL diberikan kepada perusahaan yang sama oleh Pemko Batam untuk melakukan pengelolaan sampah di

Batam. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan DKP, Senin(9/1). Hearing yang dipimpin Ketua Komisi III, Jahuin Hutajulu kali ini berbeda dengan hearing yang biasa dilakukan oleh Komisi III maupun komisi lainnya selama ini. Hearing kali ini justru dihadiri oleh tiga orang unsur pimpinan DPRD diantaranya, Ketua DPRD, Surya Sardi, Wakil Ketua I Ruslan Kasbulatov, Wakil DKP Tunjuk Bersambung ke hlm 10

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KUMPULKAN BARANG — Bang Mas asal Jawa Timur mengumpulkan aneka barang bekas yang hanyut terbawa air di Sungai Jodoh disamping Hotel Panorama Regency, Senin (9/1). Pekerjaan ini sudah dilakukannya saat sejak 2004 lalu. Setiap hari hujan dirinya mengaku bisa mengumpulkan 15 Kg barang bekas.

Pembuatan e-KTP Efektif Mei Nanti SEK U PPA A N G — Proses pemKU buatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Batam baru bisa dilakukan sekitar Mei mendatang. Ini terkendala anggaran. Seharusnya, pembuatan eKTP Kota Batam bersamaan dengan proses e-KTP di Tanjung Pinang dan Bintan pada 2011 lalu. Namun, karena terkendala

anggaran Pemerintah Kota Batam, proses e-KTP di Batam baru bisa dimulai pelaksanaanya 2012 ini," ungkap Kepala Dinas Kependudukan Kota Batam, Sadri Khairuddin, Senin (9/1) kemarin. Dikatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk mendukung program eKTP. Saat

ini, pihaknya tidak menunggu proses pencairan. Sementara untuk peralatan dan perangkat elektronik dalam pembuatan e-KTP itu sendiri, pihaknya belum ada memperoleh kiriman dari pusat. Sedangkan untuk proses pemasangan jaringan, saat ini sudah online di 12 kecamatan di Kota Batam me-

lalui kerjasama pusat dengan Indosat. "Perangkat dan alat-alat pembuatan e-KTP hingga saat ini belum datang. Diperkirakan akan datang pada Februari nanti. Jadi, hingga saat ini kita belum bisa Pembuatan e-KTP Bersambung ke hlm 10

Fraksi Belum Bahas Rotasi Kelengkapan Dewan B A T A M C E N T R E — Sebagian besar fraksi di DPRD Batam belum membahas tentang rencana pertukaran (rotasi) anggota alat kelengkapan dewan

CMYK

di DPRD Batam. Sebagian besar anggota DPRD menyatakan siap ditempatkan dimana saja. Ketua Fraksi Partai Hanura, Suwandi, ST mengatakan, untuk

proses rotasi anggota fraksi partai Hanura di masing-masing alat kelengkapan dewan tersebut, sejauh ini belum di bahas di fraksi maupun di partai.

"Untuk soal roling dimasingmasing alat kelengkapan, kita Fraksi Belum Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10 Sambungan dari hal 9

melakukan proses pelatihan personil atau operatornya, mensosialisasikan ke masyarakat dan proses pembuatannya," kata Sadri. Saat ini, Dinas Kependudukan Kota Batam telah memiliki data base kependudukan untuk pembuatan e-KTP masyarakat Batam tersebut, sebanyak 821,000 jiwa lebih. Dari jumlah penduduk Batam yang sudah terdata sebanyak 1.136.000 jiwa lebih. Itu, belum termasuk penduduk Batam yang baru datang dan yang belum mendaftar atau belum memiliki KPT Siak. Sementara itu, untuk proses pembuatan e-KTP tersebut, kami melimpahkannya kepada pihak kecamatan masing-masing. Karena, dengan demikian tentu akan mempermudah masyarakat dalam proses pembuatan e-KTP tersebut. Disduk, melalui kecamatan dan kelurahan akan mengirimkan undangan pembuatan e-KPT tersebut kepada masyarakat. Undangan tersebut, berdasarkan dimana masyarakat telah terdaftar dan berdasarkan pada alamat pada KTP Siak yang telah dikeluarkan kecamatan Sambungan dari hal 9

Gerakan Mahasiswa Putra Putri Daerah (Gemapapida), Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Nusantara (Kemanusa), Polintas Kampus dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Batam. Koordinator Aksi Elemen Mahasiswa Batam, Umar menegaskan, pihaknya mendesak agar Walikota Batam mengumumkan organisasi ataupun istitusi penerima dana bansos pada APBD 2012. Karena pihaknya mencium, pemerintah sengaja menutupnutupi. "Ya, sudahlah, kalau memang proses pengakomodiran organisasi yang akan mendapat dana bansos dilakukan diam-diam. Tapi kita berharap, pihak penerima dana bansos mesti diumumkan ke publik. Kami mahasiswa ingin

Selasa,

Pembuatan e-KTP yang bersangkutan. "Bagi masyarakat yang telah memiliki KTP Siak, akan kami kirimkan surat undangan melalui perangkat kecamatan, kelurahan yang kemudian akan diteruskan melalui RT/RW kepada masyarakat. Berupa undangan untuk melakukan sidik jari, sidik alis mata, berfoto dan tanda tangan. Dalam pembuatan e-KTP tersebut, dan tidak dipungut biaya, alias gratis," terang Sadri menjelaskan. Sementaraitu, untuk penyelesaian proses pembuatan e-KTP Batam kedepan. Sadri, memperkirakan akan selesai selama enam bulan. Kalau bulan Mai baru berjalan, tentunya akan selesai pada bulan November mendatang. "Kita, akan upayakan selesai semua pada bulan November mendatang, karena program pemerintah tentang pembuatan e-KTP tersebut selama dua tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2011 dan 2012," jelasnya lagi. Untuk masyarakat pendatang Batam, yang belum memiliki kTP siak, masih KTP Ku-

Mahasiswa Tuntut pemerintah menjalankan pemerintah yang terbuka," ungkap Umar kepada sejumlah wartawan di Politekni, Senin (8/1) kemarin. Dikatakan, pihaknya mencium gelagat yang tidak menggembirakan dari proses pengalokasikan dana bansos. Seharusnya, menurut Umar, pemerintah harus melakukan sosialisasi secara luas kepada masyarakat, kalau memang ada peraturan baru yang diberlakukan. "Kita juga mau mendesak pemerintah untuk memberikan penjelasan secara gamblang kepada publik kenapa organisasi atau institusi yang ada dalam APBD memperoleh dana bansos. Termasuk proses seleksi, kreteria dan penerimaannya," kata Umar.

Umar pun sangat menyayangkan, pengumuman untuk pengajuan beasiswa baru diperoleh sejumlah kampus pada 28 Desember 2011. "Waktu singkat dan terburu-buru itu, Lagian rata-rata pemerintahan pada tutup buku," katanya. Beasiswa yang rutin dialokasikan untuk mahasiswa setiap tahunnya hingga saat sekarang ini belum satupun diinformasikan ke kampus-kampus yang ada di Batam. "Hingga saat ini tidak ada satupun kampus yang ada di Batam menerima bahwa ada beasiswa di Pemko Batam," ungkap Umar Aliansi mahasiswa ini, akan long march dari Kantor Pemerintah Kota Batam, DPRD Kota Batam dan Kajari Batam. ( c w 5 7 )

Disiplin dan

Sambungan dari hal 9

"Memang, saya sehari-hari senang dengan berpenampilan feminim seperti ini. Tapi, dalam disiplin kerja serta mengambil suatu keputusan untuk menjaga kepercayaan user, saya tidak suka main-main," ujar Desi serius. Sebagai Manager Operasional PT LAN, Desi sehari-hari mengontrol anggota sekuriti

ning dan yang belum terdaftar di Disduk, dihimbau agar segera mengurus KTP Siak, karena terkait proses pembuatan yang diberitakan media masa belum lama ini, bahwa anak kos bisa mendapatkan eKTP, cukup dengan memasukkan nama mereka ke Kartu Keluarga juragan kos mereka. Karena, hingga saat ini kami belum ada mendapat instruksi secara lansung ataupun secara tertulis berupa surat dari Mendagri. Dalam pelaksanaan proses pembuatan KTP tersebut nanti, kami akan menyiapkan operator atau petugasnya sebanyak dua orang untuk dua alat pembuatan TTP tersebut perkecamatan, yang jumlah penduduknya di bawah 30 ribu jiwa. Sedangkan, untuk kecamatan yang jumlah penduduknya di atas 30 ribu jiwa, kita mempersiapkan empat unit alat dan empat orang operatornya pula. "Penyediaan alat dan operatornya, kita siapkan berdasarkan jumlah kepadatan penduduk di setiap kecamatan masing-masing daerah," kata Sadri. (cw41)

yang bejumlah sekitar 150 orang. Di lapangan, dia memberikan arahan agar menjadi personil securiti yang profesional. "Setiap hari, saya keliling ke perusahaan yang menggunakan jasa pengamanan perusahaannya," terang gadis kelahiran Tanjungpinang ini. Dikatakannya juga, disiplin

juga akan memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik. Dia pun menyakini bahwa kesuksesan itu 99 persen adalah hasil keringat dan hanya satu persen saja dari inpirasi. Mau sukses, mesti mulai dengan tekad yang kuat, kerja keras dan mau disiplin," ujar alumnus Univesritas Mahammadiyah Malang ini. (cw41)

10 Januari 2012

Pengusaha Koleksi Bentuk Asosiasi B A T A M — Ratusan pengusaha koleksi di Batam membentuk Asosiasi Pengusaha Koleksi. Asosiasi yang didirikan sejak 26 Desember 2011 ini, merupakan wadah bagi pengusaha koleksi yang ada di Batam untuk memperkuat usahanya. Penanggung Jawab Asosiasi Pengusaha Koleksi, Nada Faza Soraya menyatakan, interaksi antar pengusaha koleksi di Batam sangat dibutuhkan dalam rangka menjalin komunikasi antar sesama pengusaha koleksi. Sehingga terhadi penyebaran informasi diantara

mereka dalam rangka memperkuat usaha dan meningkatkan taraf kesejahteraan. "Asosiasi Pengusaha Koleksi di Batam ini merupakan pelopor bagi pengusaha koleksi di daerah lain di Indonesia. Karena baru terbentuk di Batam dan merupakan satu-satunya asosiasi pengusaha koleksi di Indonesia," ujar Nada kepada wartawan, Senin (9/1). Penasehat Asosiasi Pengusaha Koleksi Batam, Alfian menyebutkan, banyak manfaat yang didapatkan anggota dengan bergabung di dalam Asosiasi Pen-

gusaha Koleksi ini. Diantaranya membangun usaha yang lebih baik, mendapatkan perlindungan hukum dan advokasi, pelatihan bagi peningkatan sumber daya manusia di bidang koleksi serta informasi perkembangan koleksi setiap saat. "Hingga saat ini baru sekitar 30 persen pengusaha koleksi yang sudah bergabung. Kita berharap pengusaha koleksi lain yang belum menjadi anggota untuk dapat bergabung bersama dalam Asosiasi Pengusaha Koleksi," ujarnya. Menurut Alfian, hadirnya

Asosiasi Pengusaha Koleksi ini juga dalam rangka menyikapi Kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Sehingga diperlukan kekuatan bersama antar pengusaha koleksi untuk mampu meningkatkan perannya. "Melalui asosiasi, pengusaha koleksi dapat lebih bersatu untuk saling menguatkan dan membantu. Sehingga pengusaha koleksi yang masih kecil dapat meningkat menjadi menengah dan yang menengah meningkat menjadi pengusaha koleksi besar," pungkasnya. ( w a n )

yanto berharap agar anggota fraksi PDIP ada yang bisa menjabat ketua, wakill ketua, ataupun sekretaris di alat kelengkapan yang ada di dewan. Untuk mencapai hal itu, Nuryanto enggan bermuluk-muluk. Akan tetapi, dirinya lebih penting melihat dinamika politik yang akan berkembang di dewan nanti. Sementara itu, anggota Fraksi PDIP, Udin P Sihaloho mengaku siap ditempatkan dimana saja. Katanya, yang terpenting saat ini, dia diberi ruang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara maksimal. "Dimana pun saya ditempat-

kan, saya selalu siap. Yang penting itu saya dapat memperjuangkan yang terbaik bagi masyarakat," kata Udin. Mesrawati Tampubolon dari Fraksi Partai Demokrat demikian juga. Dia siap ditempatkan posisi mana saja. Karena menurutnya, hal itu amanah yang diberikan oleh partai. "Komisi mana pun, sama saja. Yang penting kita bisa bekerja untuk masyarakat. Kalau ada yang ingin di komisi ini atau itu, merupakan hak setiap anggota fraksi. Kita tak perlu ributkan," kata Mesrawati. Sekretaris fraksi partai Gol-

kar, Muhammad Yunus Muda mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan partai. Apabila partai menghendaki dirinya untuk menjabat sebagai salah satu ketua komisi atau alat kelengkapan lainnya, tentu sepenuhnya diserahkan kepada keputusan partai. "Saya tetap dikomisi III. Tapi kalau soal jabatan, entah menjadi ketua atau wakil ketua, bahkan tetap menjadi sekretaris komisi III, itu saya serahkan kepada keputusan partai. Apapun keputusan partai, jelas harus saya ikutinya," ungkap Yunus Muda. ( l i m )

Fraksi Belum

Sambungan dari hal 9

belum melakukan pembahasan di tingkat fraksi maupun di tingkat partai. Karena segala sesuatu harus kami bicarakan dulu di fraksi maupun di partai," kata Suwandi. Sesuai tata tertib DPRD, setiap 2,6 tahun sekali akan dilakukan rotasi di masing-masing alat kelengkapan DPRD. Ketua Fraksi PDIP, Nuryanto, SH alias Cak Nur juga menyatakan hal senada sebelumnya. Katanya, rencana rotasi posisi anggota dewan yang ada di alat kelengkapan sejauh ini belum ada pembahasan di tingkat fraksi. Meskipun demikian, Nur-

DKP Tunjuk

Sambungan dari hal 9

Ketua III Aris Hardi Halim. "Kita sangat menyangkan kinerja DKP dalam melakukan pengangkutan sampah. Sepertinya komisi III dianggap tidak ada. Sehingga ketika melakukan PL, DKP sama sekali tidak berkomunikasi dengan dewan. Anggaran besar, tapi masalah sampah setiap tahun selalu bermasalah. Ini akibat tidak ada perencanaan kerja dari DKP sendiri," kata Jahuin Hutajulu. Anggota Komisi III, Irwansyah mempertanyakan mengenai dasar hukumnya sehingga DKP dengan beraninya melakukan PL tanpa ada komunikasi dengan dewan. Selain itu, PL itu dilakukan sebelum gubernur mengesahkan APBD 2012. Irwansyah tampak geram ketika mendengar penjelasan dari Sekretaris DKP, Suleman Nababan terkait proses PL yang dilakukan. Dengan alokasi anggaran di DKP sebesar Rp70,9

miliar, tapi tidak bisa menjamin sampah terangkut, apalagi Batam bersih. Untuk bulan Januari - Februari anggaran operasional pengangkutan sampah mencapai Rp6,7 miliar juga tidak kelihatan hasilnya. Bahkan sampah masih saja tetap menggunung. Artinya, tahun 2012 masyarakat Batam tidak bisa berharap banyak bahwa sampah teratasi, karena tidak ada jaminan. "Tanpa ada persetujuan dari DPRD tapi kok dilakukan PL. Dan ini akan membuka peluang bagi aparat penegak hukum untuk masuk. Seharusnya PL mendapatkan persetujuan dari dewan. Kalau tidak, sama saja kalian (DKP) menyuruh kami (dewan) untuk melakukan pelanggaran. Jadi ketua, saya minta ini harus dilakukan hak interpelasi," kata Irwansyah. Ketua DPRD Batam, Surya Sardi mengatakan, masalah sampah yang terjadi saat ini maka Pemko harus serius menanga-

ninya. Lalu keluar adanya SPMK yang ditandatangani oleh Azwan. Namun terlepas dari sistem, mekanisme yang ada, kata Surya, komisi III juga kurang kooperatif dalam menyikapi masalah sampah. "Jangan legislatif saja yang menyalahi eksekutif, tapi ini adalah persoalan yang harus diatasi bersama sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik sebagai legislatif maupun eksekutif. Makanya kami meminta agar KPS dipercepat," kata Surya Sardi. Wakil Ketua I, Ruslan Kasbulatov mengatakan, terkait dilakukan PL tersebut kuat dugaan adanya permainan oleh oknum di Pemko untuk mendapatkan fee dari proses PL operasional sampah tersebut. "Saya hanya mengingatkan. Jangan sampai KPK sendiri yang turun gara-gara proses PL Rp6,7 miliar itu. Kenapa itu dilakukan dengan cepat, karena ada oknum

yang mau mendapatkan fee dari operasional sampah tersebut," kata Ruslan. Sekretaris DKP, Suleman Nababan mengatakan, sebelum dilakukan PL, sebanyak 3 kali DKP atas nama Pemerintah Kota Batam sudah mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD, yang intinya meminta persetujuan dewan untuk dilakukan PL. Namun surat tertanggal 5 Desember, tanggal 23 dan tanggal 27 Desember 2011 tersebut belum mendapatkan jawaban dari pimpinan dewan. "Karena pertimbangan bahwa masalah sampah ini adalah menyangkut banyak orang atau pelayanan terhadap masyarakat, maka kami melakukan PL untuk bulan Januari dan Februari sambil menunggu proses tender. Dan apa yang kami lakukan itu sudah berkonsultasi dengan pihak terkait dan hal itu tidak ada pelanggaran hukum," kata Suleman. ***


METRO BATAM

11

Selasa,

10 Januari 2012

Pengguna Sabu Diringkus Polisi Jalan Polsek Bengkong Mengkhawatirkan BENGKONG— Sebagai kantor pelayanan masyarakat yang tergolong mewah, Polsek Bengkong masih mempunyai sisi kelemahan. Salah satunya adalah infrastruktur jalan yang sampai saat ini masih belum tersentuh aspal. Keluhan tersebut diungkapkan Kapolsek Bengkong AKP Catur Kusmedi saat berbincang-bincang dengan Haluan Kepri di ruang kerjanya, Senin (9/1).Menurut Catur, selain belum diaspal, jalan menuju kantornya itu selalu becek dan berlumpur. Namun apabila cuaca panas, jalan tersebut berdebu. Kondisi itu tidak hanya dikeluhkan petugas di lingkungan Polsek Bengkong, tetapi juga dikeluhkan warga setempat. "Inilah jalan kita mas. Kala hujan mengguyur jalannya becek dan berlubang, sedangkan apabila cuaca panas jalannya berdebu. Jangankan mobil, sepeda motor saja sangat sulit menempuh dengan kondisi jalan seperti ini," kata Catur.Jalan tersebut merupakan proyek yang dikelola Pemko Batam yang sedianya pengerjaanya selesai pada 2011. Tapi karena adanya devisit anggaran, maka terjadi penundaan (hole) dan penyeleseaian jalan itu akan dilanjutkan pada 2012. Seperti diketahui pembangunan kantor Mapolsek Bengkong tersebut merupakan satu paket dengan pengerjaan jalan. Dimana sebelum proyek jalan itu selesai dikerjakan, maka gedung tersebut belum diserahkan Pemerintah Kota Batam Kepada Polresta Barelang. "Kantor ini saja belum diresmikan," ungkap Catur. Ditanya kapan jadwal peresmian kantor Mapolsek Bengkong itu, Catur menjelaskan mesti menunggu proyek jalan selesai. Alsannya, pembangunan kantor Mapolsek Bengkong tersebut satu paket dengan proyek jalan yang dimaksud. "Apabila pengerjaan jalan ini sudah rampung, maka keduanya langsung diresmikan, sekaligus penyerahan kepada Polres Barelang," tegasnya lagi. Dikatakan Catur, bahwa sejauh ini pihaknya sudah selalu menyampaikan keluhan perihal jalan itu kepada Pemko Batam, namun pihak Pemerintah Daerah berjanji akan menyelesaikan jalan itu pada 2012. Selain mengeluhkan kondisi jalan, diakui Catur bahwa kantor yang ditempatinya saat ini merupakan kantor polsek yang paling megah di Batam. Hanya saja sampai kantor itu ditempati, masih terdapat banyak kekurangankekurangan, terutama personil yang sangat minim. Idealnya untuk polsek tipe Prarural (persiapan) mempunyai 30 personil, namun hingga saat ini anggota hanya beranggotakan 22 personil.(cw61)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PEMAKAI SABU — Anggota Polsek Batuampar memperlihatkan tersangka pengguna narkoba jenis sabu-sabu, Iwan kepada wartawan, Senin (9/1). Bersama tersangka polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti.

BA TU A M PPA AR AT UA R— Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Batuampar berhasil menangkap Surya Bhakti alias Iwan tersangka pengedar sabusabu, Jumat (4/1) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB di salah satu hotel kawasan Batuampar. Hasil

penangkapan tersebut baru diekspose, Senin (10/1). Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa 5 gram sabu, satu unit bong pengisap, sebuah dompet dan 2 unit Hp merek Nokia. Sedangkan tiga ter-

sangka lainnya berhasil kabur dari sergapan petugas, dan kini mash dalam pengejaran. Kapolsek Batu Ampar, Kompol Irawan Banuaji kepada sejumlah wartawan Senin (10/1) mengatakan penangkapan itu dilakukan atas informasi dari masyarakat

tentang adanya transaksi narkoba jenis sabu-sabu. Tidak ingin lengah dengan informasi itu petugas langsung memburu tersangka. "Malam itu kita berhasil mengamankan Iwan pengguna sabu dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 5 gram sabu,

satu unit bong, sebuah dompet dan 2 unit Hp merek Nokia. Sementara pelaku lainnya berjumlah tiga orang masih diburu," ungkap Irawan. Dijelaskannya tersangka sabu saat digerebek petugas sedang mengkonsumsi narkoba di kamar 207 salah satu hotel di kawasan Batuampar. Dan rencanananya barang haram tersebut dipergunakan untuk transaksi dengan pembeli. Tapi karena belum mendapatkan uang, maka sabu itu meraka konsumsi terlebih dahulu. Trik yang digunakan pemilik barang haram itu untuk mengelabui polisi adalah dengan cara memasukkan barang bukti sabu ke dalam korek api. Sementara korek api yang berisi sabu itu diselipkan ke dalam bungkus kerupuk emping. "Barang itu diselipkan ke dalam bungkus kerupuk emping," kata Irawan. Di tempat yang sama, tersangka Iwan, kepada sejumlah wartawan mengaku dia hanyalah seorang pemakai sabu, bukan pengedar atau penjual. Dan barang tersebut ia dapat dari dari salah seorang rekannya berinisial D. "Bukan saya yang punya. Saya hanya pemakai, yang punya itu rekan saya D," katanya. Dijelaskannya, pengguna sabu saat itu berjumlah empat orang yakni, dua laki-laki dan dua perempuan, tapi tiga diantara mereka berhasil kabur pada malam penggerebekan tersebut. "Kami berempat berada di dalam kamar yakni D dan dua orang perempuan. Saya menerima barang itu dari D dan dia berhasil lari setelah polisi datang," kata lelaki penjual nasi goreng di wilayah Sekupang itu.. ( c w 6 1 )

Soal Rekomendasi Tim Pansel Dewan Pendidikan

Surya Sardi Dilaporkan ke BK BA TAM CENTRE BAT CENTRE— Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh Komisi IV terkait penetapan panitia seleksi Dewan Pendidikan (DP) Kota Batam tahun 2011. Surya dinilai melakukan persetujuan sepihak atas komposisi panitia seleksi DP. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Komisi IV menilai, yang bersifat kolektif ada hal-hal yang dilakukolegial dan bukan kan oleh ketua DPRD merupakan keputuyang tidak sesuai dengan san pribadi. Demikian diutamekanisme dan bertentangan dengan aturan. rakan anggota Komisi IV DPRD Kota Diantaranya, pelanggaran mengenai tata tertib Batam, Udin P SihaDPRD Kota Batam Bab loho, Senin (9/1). VI mengenai alat ke- Surya Sardi Udin mengatakan bahwa kronologis lengkapan DPRD pasal 29 ayat (2) yang berbupermasalahan ternyi, kepemimpinan alat keleng- sebut yakni pertama, adanya kapan DPRD sebagaimana di- tembusan surat dari Dinas Penmaksud pada ayat (1) bersifat didikan Kota Batam tertanggal 24 kolektif kolegial. Oktober 2011, dengan mengaKedua, PP nomor 16 tahun jukan 10 orang nama usulan 2010 tentang pedoman penyu- calon pansel Dewan Pendidikan sunan peraturan DPRD tentang Kota Batam 2011. Atas usulan Tata Tertib DPRD Bab VII pasal 36 tersebut, pimpinan DPRD ayat (2) yang berbunyi, kepe- memberikan rekomendasi kemimpinan DPRD sebagaimana pada komisi IV untuk menindimaksud pada ayat (1) bersifat daklanjutinya. kolektif dan kolegial. Selanjutnya, kata Udin, Artinya, keputusan yang di- tanggal 28 Oktober 2011 lalu, keluarkan oleh alat kelengkapan komisi IV telah menyetujui lima DPRD dalam hal ini pimpinan orang nama dari 10 nama yang merupakan keputusan bersama, diusulkan oleh Dinas Pendidi-

kan. Dikarenakan masih menunggu kelengkapan administrasi, surat tersebut belum sempat disampaikan kepada pimpinan DPRD. "Jadi bukan kita tidak bekerja, tapi memang saat itu sudah ada lima nama yang kami usulkan dari 10 nama tadi. Tapi ada hal yang perlu dilengkapi yakni masalah administrasi, sehingga belum kami sampaikan kepada pimpinan DPRD," jelas Udin. Lebuih jauh Udin menjelaskan, tanggal 5 Desember 2011, Disdik mengirim surat perihal meminta persetujuan DPRD terkait dengan pansel. Dan tanggal 8 Desember 2011, Pemko menyampaikan surat permohonan persetujuan pansel DP Kota Batam. Kemudian tanggal yang sama, yakni 8 Desember, ketua DPRD Batam tanpa meminta tanggapan dari komisi IV, lalu dikeluarkan surat persetujuan nama-nama pansel DP Kota Batam. "Kami menganggap hal ini akan menjadi preseden buruk di masa yang akan datang, maka sekiranya BK dapat memanggil dan meminta keterangan dari ketua DPRD Kota Batam," ujar Udin. Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari terkait hal itu mengingatkan agar ke depan lebih baik lagi, maka pihaknya meminta ketua DPRD Batam untuk mencabut kembali surat persetujuan yang telah ditandatangani oleh yang bersangkutan atas nama-nama pansel

Dewan Pendidikan (DP) tersebut. Di lain sisi, isu yang beredar menyebutkan bahwa penetapan atas nama-nama pansel tersebut merupakan permainan oknum anggota dewan demi untuk mendapatkan fee. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan tidak ada salah dan telah sesuai dengan aturan yang belaku. Dan program tersebut merupakan program pemerintah yang harus didukung dan harus ditandatangani oleh ketua DPRD. Surya mengatakan, program tersebut di tahun 2011. Dan sudah sekitar 3-4 bulan lalu telah didisposisikan kepada komisi IV. Namun sampai saat ini, sama sekali tidak ada laporan mengenai hasilnya kepada pimpinan DPRD. Sementara program pemerintah tersebut mendesak untuk dijalankan. Sebagai ketua DPRD kata Surya Sardi, tentunya mesti ditandatangankan. "Secara kelembagaan, apa yang saya lakukan itu tidak salah. Dan setiap program pemerintah tentu kita harus mendukung. Jangan sampai karena hanya untuk kepentingan pribadi, lalu program pemerintah diabaikan. Dan perlu diketahui bahwa, disposisi ini ke komisi IV sekitar 3 atau 4 bulan lalu. Tapi sampai detik ini tidak ada yang disampaikan," kata Surya Sardi. (lim)

Kasus Penggelapan Mobil Sewa Masih Diselidiki B A T A M — Hingga saat ini, Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait dilaporkannya Emil, Kabid Keuangan RSUD Provinsi Tanjung Uban dalam kasus pembayaran sewa menyewa mobil Suzuki milik Huang Hwa bernomor Polisi BP 1548 JY. "Kita telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penggelapan mobil sewa ini. Bila ada titik terang dengan pemeriksanaan ini, maka secepatnya akan kami ungkap siapa pelakunya," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur beru-baru ini. Dalam hal ini kata Yos, pihaknya juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan belum bisa menetapkan tersangka yang bermain di balik penggelapan mo-

bil tersebut. "Kami akan mendalami dan mengembangkan kasus ini dulu, karena butuh waktu untuk mengungkapnya. Mudahmudahan secepatnya bisa kita amankan pelakunya," ujar Yos. Seperti diberitakan, Hwang Hwa, warga Perumahan Orchid Park blok C2 No 63, Batam Center telah mengalami kerugian sebesar Rp168 juta, akibat mobil miliknya hilang setelah disewa Emil. Kasus tersebut telah dilaporkannya ke Polresta Barelang dan saat ini masih dalam penyelidikan. Hwa sebelumnya menuturkan, saat itu ia dan Emil sepakat untuk melakukan perjanjian sewa-menyewa sebuah mobil tersebut pada tanggal 22 Agustus 2011 lalu di komplek perumahan Plamo Garden,

Batam Center. Karena kedua belah pihak sepakat, korban pun mempercayakan mobilnya untuk disewa oleh Emil. Namun setelah berbulan-bulan disewa, Emil tidak memberi penjelasan terhadap masalah pembayaran tersebut. Korban pun mencari keberadaan Emil, namun tidak menemukannya. Begitu juga dihubungi melalui sambungan telpon tidak pernah aktif. Atas perbuatan tersebut, akhirnya korban melaporkannya ke Mapolresta Barelang, Selasa (1/1) lalu. Hwa juga sebelumnya pernah mendatangi kantor Samsat di Batam Centre untuk mengetahui keberadaan mobil tersebut. Dan anehnya, mobil Suzuki BP 1549 JY itu sudah berganti nama kepe.(eza) milikan.(eza)

Pemko Segera Bangun Sekolah Baru BATAM M— Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Tatakota (Distako) akan membangun lima unit sekolah baru pada tahun 2012. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp21 miliar untuk membangun tiga SD dan dua SMP pada 2012. "Anggran yang telah ditetapkan untuk membangun sekolah sebesar Rp21 miliar," kata Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Kota Batam, Gintoyono Batong di Batam, Senin (10/1). Gintoyono menjelaskan kelima bangunan sekolah yang akan didirikan tersebut adalah SD 011 Sei Daun, SMP 43 Legenda Ma-

laka, SMP 44 Dapur 12, SD 018 Tembesi, dan SD di Sei Plunggut. Menurutnya, angka tersebut telah disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2012. Serta nilai tersebut sudah termasuk perlengkapan mebeler seperti bangku dan meja untuk kelengkapan sekolah. "SD yang di Sei Plunggut sudah dimulai pembangunannya dengan tahun anggaran 2011 sebesar Rp2,9 miliar. Untuk bangunannya tiga tingkat dengan 14 lokal," terangnya. Sehingga pada tahun ini, pihaknya tinggal mebangun sebagianya

lagi sekolah. Yang mana, tersisa empat sekolah lainnya baru tahun ini akan dianggarkan dan segera mulai pembangunannya. "Karena suda hampir dua tahun sejumlah anak-anak menumpak untuk bersekolah pada sekolah terdekat," imbuhnya. Secara keseluruhan, kata Gintoyono, total anggaran yang diterima Distakot pada 2012 sebesar Rp65.413.669.000. Dari angka tersebut hanya sekitar Rp10 miliar untuk belanja pegawai, selebihnya (sekitar Rp55 miliar) dipergunakan untuk menjalankan beberapa program yang telah diagendakan. (cw57)

2,5 Ton Solar Indosat Raib

CECEP/HALUAN KEPRI

PENANGGUNG jawab Asosiasi Pengusaha Koleksi Nada Faza Soraya foto bersama pengurus APK seusai melaksanakan rapat di Hotel 89 Nagoya, Senin (9/1).

GALANG G— Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar milik PT Indosat raib disikat pencuri. Pihak Indosat akhirnya melaporkan hilangnya solar sebanyak 2,5 Ton yang berada di tower Indosat Galang tersebut ke Mapolsek Galang, Senin (9/1) pagi. Kapolsek Galang, Edi Wiyanto membenarkan adanya pencurian 2,5 ton solar tersebut. Dan saat ini pihak Polsek Galang sedang melakukan penyelidikan. "Kasusnya masih dalam pe-

nyelidikan," ujar Edi. Perwakilan PT Indosat, Irwanta menceritakan, kejadian pencurian tidak diketahui secara pasti. Karena pihak perusahaan baru mengetahui saat melakukan pengecekan solar pada pagi itu. Solar sebanyak 2,5 ton tersebut disimpan dalam tangki di bawah tower. Namun saat melakukan pengecekan, solar untuk genset tersebut sudah tidak ada lagi di tempat semula. "Nggak tahu kejadiannya

kapan. Cuma kemarin saat di cek, solar sudah tidak ada," kata Irwanta saat melaporkan pencurian tersebut ke Mapolsek Galang. Solar yang disimpan di bawah tower tersebut sudah dipasok sejak Desember 2011 lalu. Sebanyak 4 ton dipasok dalam pasokan yang dilakukan per tiga bulan sekali oleh perusahaan."Solar yang dicuri tersebut baru dipasok pada Desember 2011 untuk keperluan genset tower. Saat di cek, sisanya sekitar 2,5 ton sudah ludes," terang Irwanta. (wan)


LINGGA

12

Selasa,

10 Januari 2012

Kapal Perintis Belum Terisi Penumpang Lampu Jalan Banyak Mati LINGGA — Lampu penerangan di jalan-jalan protokol di daerah Singkep dan Singkep Barat banyak yang mati. Matinya lampu penerangan jalan ini sangat menggangu pengendara, karena mengancam keselamatan berlalulintas di jalan raya. Joe, warga Singkep mengeluhkan banyaknya lampu yang mati, karena berkendara di jalan pada malam hari banyak daerah gelap. Lampu jalannya ada namun tidak hidup dan lampu-lampu yang mati ini idak diganti oleh pemerintah. "Tidak ada pemeliharaan terhadap lampu penerangan jalan ini, meski termasuk fasilitas umum,"katanya, Senin (9/1). Seorang pegawai di salah satu instansi di Kabupaten Lingga juga mengeluhkan banyaknya jalan yang gelap. "Kita kan tiap bulan bayar untuk lampu penerangan jalan, namun uangnya kemana. Lampu jalan harus diperbaiki agar pengendara nyaman,"ucapnya. Pantaua Haluan Kepri, Senin (9/1) di sekitaran pusat kota Kecamatan Singkep banyak lampu yang mati. Di daerah pusat kota seperti Taman Kota Jalan Merdeka, pelabuhan dan jalan-jalan lainya hanya beberapa lampu saja yang hidup. Sementara itu, di jalan-jalan yang masih termasuk pinggiran kota ada yang mati, namun ada juga lampu jalan yang memang masih hidup. Kadishubkom dan Info Kabupaten Lingga, M Asward ketika dikonformasi ke nomor teleponya tidak memberikan jawaban. Pesan Singkat yang dilayangkan sampai berita ini dirilis tidak mendapatkan jawaban darinya. (jfr)

L I N G G A — Kapal perintis yang mulai melakukan pelayaran dari Tanjungpinang ke Jambi dengan menyinggahi beberapa pulau di Lingga seperti Dabo, Senayang, Pekajang dan Berhala belum terisi penumpang. Belum menyebarnya informasi ini menjadi salah satu penyebab kapal belum terisi penumpang. "Pelayaran tanggal 7 Januari dari Dabo ke Pekajang dan terakhir ke Belinyu tidak ada penumpang. Mungkin informasinya belum sampai kepada masyarakat, meski kalau kapal ini bisa membawa penumpang dan barang,"terang staf TU Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Dabo Singkep, Emran, Senin (9/1). Dia mengatakan, setelah dari Belinyu kapal balik lagi dengan jalur yang sama ke Dabo. Pada Senin (9/1), Kapal Perintis berangkat lagi dengan tujuan rute Dabo-Berhala dan tujuan akhir Muara Sabak, Jambi. Rute Kapal Perintis adalah dari Tanjungpinang ke Senayang, Senayang ke Sungai Tenam Daik Lingga, Sungai Tenam ke Pelabuhan Jago Dabo Sinkep, dari Jago ke Pekajang, dan terus ke Pelabuhan Belinyu. Kemudian kembali lagi ke Pelabuhan Pekajang, kemudian lanjut ke Pelabuhan di Pulau Berhala, terus ke Kuala Tungkal, lanjut ke Muara Sabah. Dari Muara

Sabah balik lagi ke Pelabuhan Jago di Dabo, lanjut ke Senayang serta langsung kembali ke Pelabuhan Tanjungpinang. Pelayaran Kapal Perintis adalah program Pemerintah Provinsi Kepri tahun 2012. Kapal yang saat ini melayani pulau-pulau di Kabupaten Lingga adalah kapal perintis yang pernah melayari rute ke Natuna. Sementara itu rute perjalanan Kapal Printis KP Gunung Bintan di daerah ini dimulai dari Tanjungpinang ke Senayang dan Dabo. Dari pelabuhan Dabo Singkep kemudian kapal ini bertolak lagi ke Pulau Pekajang dan Belinyu (Bangka). Menurutnya, adanya pelayaran kapal peritis akan membuka jalur transportasi baru bagi masyarakat di Lingga dan daerah terpencil. Pemerintah sendiri mengharapkan dengan adanya rute kapal perintis akan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, khususnya daerah pulau-pulau di Kepri. "Kapal Perintis ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sarana transportasi yang dapat mengangkut hasil bumi dan orang. Artinya, setiap daerah yang disinggahi, secara otomatis bisa cepat lebih ISTIMEWA berkembang, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat se- KAPAL PERINTIS — Kapal perintis yang melayani rute ke pulau-pulau di Lingga belum tersisi penumpang, Senin (9/1). Sejumlah warga menyaksikan kapal perintis di perairan Dabo Singkep, Lingga. tempat," ungkapnya. ( j f r )

APBD Lingga Diusulkan Rp750 M LINGGA — Anggota DPRD mulai melakukan pembahasan atas usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Lingga Tahun 2012 senilai Rp750 miliar. Berdasarkan jadwal dan tata tertib di DPRD Lingga, pembahasan APBD Lingga dimaksud direncanakan hari ini, Selasa (10/1). Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

"Bila tidak ada halangan besok (hari ini), usulan KUA PPAS APBD Lingga tahun 2012 tersebut akan dibahas oleh sejumlah Komisi di DPRD Lingga bersama mitra kerjanya di masing-masing eksekutif Pemkab Lingga," kata

Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali, Senin (9/1). Dikatakan, berdasarkan tata terib di DPRD, pembahasan usulan APBD Lingga tersebut bila memungkinkan sebaiknya dilakukan di wilayah ibu kota kabu-

paten, yakni di Daik, Lingga. Hal itu disampaikan Kamarudin Ali, terkait adanya sebagian anggota Komisi di DPRD Lingga yang mengiginkan pembahasan APBD di salah satu hotel di daerah Dabo Singkep. Hal itu tentunya didasari berbagai alasan yang cukup memungkinkan. "Berdasarkan tata tertib DPRD Lingga, pembahasan APBD sebaiknya dilakukan di ibu kota Kabupaten Lingga. Sedangkan jangka waktu pembahasan tersebut tergantung kelancaran dan kelengkapan dari masingmasing SKPD menyampaikan alasan-alasan tentang usulan pembahasan APBD yang diajukan," ucap politisi Partai Golkar Lingga ini. Sementara, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menjelaskan tentang sejumlah mitra kerjanya di eksekutif atau SKPD Pemkab Lingga yang ikut terlibat dalam pembahasan nantinya. SKPD dimaksud meliputi, Kesbangpol Linmas, Perpustakaan dan Arsip termasuk kelengkapan Administrasi, bidang kepegawaian, pemerintahan, Satpol PP, Sekretaris Pengurus Dewan Kepri, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Penaman Modal dan Perizinan serta sejumlah Camat dan Lurah Pemkab Lingga lainnya. "Pembahasan yangdilakukan oleh Komisi I bersama masingmasing SKPD tersebut menyangkut tentang penyampaian oleh Bupati Lingga H Daria tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal dimaksud menyangkut tentang kemiskinan, pelayanan dan akses kesejahteraan bagi masyarakat," ungkap Rudi. Menurutnya, dalam pembahasan nanti, tidak tertutup kemungkinan adanya pemang-

kasan dari anggaran yang diajukan oleh masing-masing SKPD. Di samping itu, tidak tertutup juga adanya penambahan anggaran dari usulan yang diajukan. "Keberadaan Lingga saat ini sudah terus bertambah usianya. Artinya, sejumlah pengajuan anggaran oleh masing-masing SKPD itu hendaknya harus betulbetul bersentuhan langsung untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jangan ada lagi istilah usulan anggaran itu untuk kepentingan pihak tertentu saja," ungkap Rudi. Disampaikan, Komisi I DPRD Lingga selama ini senantiasa konsen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dengan melakukan terjun langsung ke lapangan untuk menyerap segenap aspirasi yang disampaikan. "Pembahasan APBD Lingga kali ini kita harus benar-benar teliti dan hati-hati untuk kepentingan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Kita tidak mau pembahasan yang kita lakukan hanya bersifat asal-asalan," ujar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Lingga ini. Sebelumnya usulan KUA PPAS Pemkab Lingga mengalami perubahan dari Rp869.929.003.720 dalam penyerahan awal KUA PPAS oleh Bupati Lingga kepada DPRD Lingga turun menjadi Rp750 miliar. Penurunan angka drastis ini disebabkan pihak eksekutif salah melakukan input data dana dari pemerintah pusat. Kesalahan input data ini terjadi pada kenaikan pada pendapatan lain-lain yang sah untuk dana penyusuaian dan otonomi khusus sebesar Rp242.971.994.100. Seharusnya dana penyesuaian dan otonomi khusus tersebut sebesar Rp202.241.600.800. * * *

Halaman Gedung Nasional Dijadikan Lapangan Futsal L I N G G A — Halaman depan di Gedung Nasional di Jalan Pahlawan, Kecamatan Dabo Singkep dijadikan sebagai lapangan futsal oleh pemuda berbakat di daerah itu. Niat mereka untuk main futsal tidak terhalangi oleh sarana yang minim dan layaknya sebuah lapangan futsal. Pantauan di lapangan, kondisi halaman Gedung Nasional yang biasa digunakan sebagai latihan Paskibraka dan bekas lapangan voli berlantai semen itu sekarang telah digunakan untuk bermain futsal. Kondisi ini sebenarnya memprihatinkan, karena kekurangan sarana seperti tiang gawang, jaring lapangan dan dinding pembatas yang tidak memadai. “Selama ini belum ada perhatian dan komplain dari pihak pemilik gedung mengenai penggunaan lapangan ini. Lapangan ini sebelumnya juga digunakan untuk bermain voli,” kata Heri, seorang pemuda yang sering bermain futsal di

lapangan itu. Menurutnya, bermain di lapangan Futsal dengan sarana yang apa adanya, tentunya terasa tidak enak. Tapi ini tidak mematahkan minat bermain futsal baginya dan teman-temanya. Kalau ditunjang dengan lapangan Futsal yang standard, justru akan dapat menyalurkan minat dan bakat bagi remaja-remaja di Dabo. Ia mengatakan, bahwa digunakannya halaman Gedung Nasional untuk bermain futsal awalnya berangkat dari hobi sebagian remaja. Kemudian dibentuk Para Pencinta Futsal dan dari situlah teman-temannya manfaatkan fasilitas yang ada. Dikatakannya, antusiasme anak-anak remaja di Dabo sangat tinggi untuk bermain futsal. Mulai dari anak SD, SMP, SMA, bahkan umum sekalipun datang ke lapangan ini sekedar untuk berolahraga. ( c w 6 0 )

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH anak-anak bermain futsal di kawasan pantai Pelabuhan Dabo Singkep ketika air laut surut, Minggu (8/1).


NATUNA

13

Selasa,

10 Januari 2012

Berbagi Pengalaman, Bidan Gelar Pertemuan RANAI — Bidan se-Kabupaten Natuna yang tergabung dalam Ikatakan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Natuna menggelar pertemuan Audit Maternal Prenatal (AMP) di aula pertemuan RSUD Natuna, Senin (9/1). Acara tersebut digelar dalam rangka sharing pengalaman soal bagaimana menangani ibu melahirkan dan anak. " Kegiatan ini diselaraskan dengan kegiatan rutin IBI Cabang Natuna, dimana kegiatan ini untuk berbagi edukasi dengan sesama anggota IBI. Kemudian, juga untuk meningkatkan kompetensi anggota IBI," ujar Ketua IBI Cabang Natuna Urai Damahnita yang ditemui di sela acara, kemarin. Bidan, kata dia, adalah pekerjaan profesi, sehingga setiap individu harus bisa melaksanakan tugasnya dengan sangat profesional. Hal ini harus dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Ita, begitu ia biasa disapa, mengatakan pertemuan dengan seluruh anggota IBI tersebut sifatnya untuk memperbaiki sikap anggota dalam memberikan pertolongan dasar penanganan ibu dan anak. Namun dalam pertemuan tersebut, Ita fokus mengangkat kasus kematian ibu melahirkan karena pendarahan. " Kita mengangkat kasus tahun lalu soal kasus kematian ibu melahirkan. Ini kita jadikan topik supaya kedepan seluruh bidan bisa lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya. Intinya jangan sampai terulang kembali kejadian tersebut," tuturnya. Menurut Ita, dengan jumlah anggota IBI Cabang Natuna saat ini berjumlah 115 orang dan tersebar di Puskesmas dan Pustu di 12 Kecamatan. Melalui pertemuan AMP diharapkan tingkat pengetahuan Bidan terhadap penanganan ibu dan anak bisa semakin profesional. " Kan ada tenaga Bidan yang baru saja bekerja dan ada yang sudah puluhan tahun. Tentunya dari mereka semua, ada yang belum berpengalaman dan sudah berpengalaman. Melalui kegiatan ini mereka akan saling berbagi tentunya," papar Ita. Ita juga menambahkan, pertemuan AMP tersebut juga bagian dari forum wahana belajar tentang kekeliruan supaya tidak terulang kembali. Karena itu, bertindak sebagai pembicara pada acara ini dari dokter anak dan kandungan di RSUD Natuna.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

SHARING PENGALAMAN — Ikatakan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Natuna menggelar pertemuan Audit Maternal Prenatal (AMP) di aula pertemuan RSUD Natuna, Senin (9/1). Acara tersebut digelar dalam rangka sharing (berbagi) pengalaman sesama bidan.

Pengesahan RAPBD 2012 Molor RAN AI — Pengesahan Rancangan Anggaran ANAI Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Natuna tahun 2012 oleh DPRD Natuna yang sediakan dilakukan kemarin, molor dari yang dijadwalkan. Pasalnya, hingga kini pihak Pemkab Natuna belum juga menyerahkan buku RAPBD ke DPRD. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Alasan belum diserahkannya buku RAPBD tersebut karena, DPRD menuntut supaya Pemkab Natuna menganggarkan proyek

multiyears. Proyek multiyears dimaksud adalah proyek bandara incluve civil, water front city dan pem-

bangunan kantor DPRD Natuna. Tiga proyek tersebut harus bisa diselesaikan sesegera mungkin, supaya bisa dijadikan sebagai icon Natuna. " Mari kita belajar dari pengalaman masa lalu. Beberapa proyek yang membutuhkan anggaran besar sampai sekarang belum juga selesai dikerjakan. Penyebabnya karena terkendala pendanaan, " ujar Ketua DPRD Natuna Hadi Candra yang dihubungi via ponsel, Senin (9/1). Seharusnya, lanjut Chandra, dengan proyek besar tersebut, Pemkab Natuna bisa terus menganggarkan dana dalam setiap RAPBD, walaupun tidak bisa

DPRD Curigai Aktivitas PT Sacopa RA N AI — Sejumlah anggota DPRD Natuna dan NAI Wakapolres Natuna, Kompol Sudarminto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Sacofa di Kecamatan, Bunguran Selatan, belum lama ini. Tindakan tersebut dilakukan karena curiga dengan aktivitas PT Sacofa. " Kita belum tahu apa sebenarnya yang dikerjakan PT Sacofa ini, kita juga belum melihat dari dekat aktivitas perusahaan, termasuk kabelkabel berukuran besar yang ada di sana. Penjaga yang kita temui tidak bisa menjelaskan apa-apa mengenai aktivitas perusahaannya,” ujar Ketua DPRD Hadi Chandra kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Candra mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil hearing manajemen PT Sacofa untuk didengar keterangan, mengenai aktivitasnya. Selain itu, pihaknya juga akan menanyakan kontribusi perusahaan itu kepada pemerintah daerah. " Dalam hearing nanti, kita juga akan undang rekan-rekan Pers supaya bisa sama-sama mendengar penjelasan PT Sacofa mengenai kegiatannya selama ini," katanya. Ditanya soal izin, Candra menyebutkan perizinan seperti Surat Izin Tempat Usaha (SITU) itu diberikan Pemerintah Kabupaten Natuna. Sementara itu untuk perizinan operasional se- Hadi Candra cara keseluruhan, Candra

mengatakan diberikan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. " SITU diberikan oleh pemerintah daerah, kalau perizinan secara keseluruhan diberikan oleh Dirjen perhubungan laut. Namun saya tidak tahu apa kegiatan PT Sacofa ini,” tutur Candra bingung. Candra menduga keberadaan terminal di PT Sacofa hanyalah terminal bohongan untuk mengelabui pemerintah dan masyarakat. Padahal, sebenarnya ada kabel raksasa di dalam laut yang dirahasiakan oleh perusahaan ini. " Mengenai apa kegiatannya itu yang belum kita ketahui. Yang jelas kita mencurgai aktivitas PT Sacofa ini," jelasnya. Lebih lanjut Candra mengatakan, setelah DPRD memanggil PT Sacofa untuk memberikan penjelasan di ruang paripurna, DPRD juga akan memanggil Dirjen Perhubungan Laut guna memberikan penjelasan mengenai apa-apa saja batasan perusahaan ini, kemudian wilayah pengelolaanya dimana saja. “Karena diduga ada kegiatan yang tidak jelas, ditambah ada ditemukan kabel raksasa yang tertanam di dasar laut, pihak DPRD Natuna akan melaporkan perihal ini kepada Badan Intelijen Negara guna melakukan pengawasan terhadap perusahaan PT Sacofa. " ujar(leh) nya.(leh)

sekaligus tapi dengan cara multiyears (bertahap). Sehingga setiap kali pengesahan RAPBD, Pemkab dan DPRD tidak perlu lagi membahasnya, cukup dengan menganggarkan dalam setiap RAPBD. " Nanti kita bikin MoU nya. Jadi, sudah ada aturan yang mengikat kenapa proyek multiyears ini harus dianggarkan setiap tahunya. Menurut saya ini cara terbaik, jadi proyek besar (mega proyek) yang dilaksanakan dengan jangka waktu lebih dari satu tahun (multiyears) bisa terselesaikan,"tuturnya. Candra juga menyebutkan, tiga item proyek multiyears ini lah

yang sampai saat ini belum juga dianggarakan oleh pihak Pemkab Natuna. Sehingga DPRD harus meminta kembali kepada Pemkab supaya diusulkan dalam proyek multiyears. " Dengan anggaran yang ada saat ini, kita harus bisa memanfaatkan dengan membangun mega proyek yang nantinya bisa menjadi pemicu pusat perkembangan daerah Kabupaten Natuna. Salah satu contoh proyek bandara incluve civil, yang sampai saat ini belum juga selesai karena terkendala pada pembiayaan. Kalau tidak salah kurang lebih sudah ada Rp10 miliar dana yang masuk untuk proyek incluve civil

itu," kata Candra. Menurut Candra, selama ini banyak kegiatan pembangunan yang terbengkalai karena sistem penganggaran yang tidak terkonsep. Akan tetapi jika semua proyek jangka panjang itu diikat dalam MoU (kesepakatan), maka proyek multiyears bisa dilaksanakan. Candra pun tak habis pikir mengapa Pemkab selalu mempertahankan program pembangunan secara bertahap. Padahal cara tersebut jelas-jelas menyebabkan pembangunan menjadi lambat, bahkan tak jarang terbengkalai. " Saya tidak habis pikir,

kenapa harus bertahap, ada apa ini. Seharusnya mereka menyiapkannya secara terkonsep kalau memang berniat membangun yang bersifat jangka panjang," tutur politisi Golkar ini tegas. Ditanya jadwal pengesahan RAPBD, Chandra mengatakan tetap akan mengesahkan Januari, namun untuk tanggal pastinya masih menunggu kesiapan Pemkab Natuna memasukan ketiga proyek besar tersebut. Bupati Natuna Ilyas Sabli yang dikonfirmasi kemarin, soal belum diserahkannya buku RAPBD ke DPRD Natuna, tidak ada jawaban.** * *

Pembangunan Asrama Mahasiswa Natuna Masih Dipelajari RA N A I — Anggota NA Komisi I DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengaku masih mempelajari usulan pembangunan asrama mahasiswa Natuna di Batam. Soalnya, usulan tersebut masih bersifat individu dan belum ada usulan se- Ngesti cara kelompok. " Kita akan pelajari dulu, kita kan tidak tahu berapa jumlah mahasiswa Natuna yang kuliah di Batam. Dan kita juga akan survei dulu, dengan kondisi yang ada saat ini, apakan pembangunan asrama mahasiswa di Batam perlu dibangun atau tidak," ujar Ngesti saat ditemui di kantor DPRD Natuna, Senin (9/1). Selain itu, Ngesti juga belum tahu apakah keinginan mahasiswa Natuna di Batam itu skupnya untuk se-kota Batam saja atau Provinsi. Karena mahasiswa Natuna di Tanjung Pinang juga ada. " Tidak mungkin di Batam kita bangun asrama mahasiswa, sementara di Tanjungpinang tidak. Nanti ada kecemburuan sosial antar mahasiswa," katanya. Ia mengatakan soal keberadaan asrama mahasiswa di Pontianak, Pekanbaru, Jogja, Jakarta dan Bandung itu skupnya

adalah Provinsi. Artinya setiap mahasiswa Natuna yang bersekolah di setiap Provinsi yang berbeda akan dibangunkan asrama. Jika tidak dibangun secara permanen, bisa juga dalam bentuk bantuan sewa rumah yang dibiayai oleh Pemkab Natuna untuk seluruh mahasiswa di masing-masing daerah. " Tahun ini kalau tidak salah Pemkab akan membangun asrama mahasiwa secara permanen di Pontianak dan Jogja. Karena, kita sudah mengetahui berapa jumlah mahasiswa yang ada di sana. Kemudian para mahasiswa ini ada membuat semacam ikatan. Salah satu contoh Ikatan Persatuan Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) Jogja," terang Ngesti. Meski demikian, lanjut Ngesti, pihaknya masih harus berunding dengan anggota DPRD lainnya. Karena persoalan ini adalah tanggung jawab bersama. " Walaupun saya di komisi I yang membidangi soal pendidikan, saya tetap harus berkoordinasi dengan anggota DPRD lainnya, termasuk dengan Ketua DPRD," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa

Batam asal Natuna minta Pemkab Natuna segera membangunkan asrama yang representatif untuk mereka. Ini penting untuk kenyamanan dan keamanan mereka dalam menuntut ilmu sekaligus untuk mengakrabkan sesama mahasiswa asal Natuna. " Kami minta Pak Bupati merealisasikan janjinya membangunkan asrama untuk kami di Batam ini. Kalau di daerah lain ada, mengapa kami di Batam ini tidak. Apa bedanya kami dengan mereka yang kuliah di daerah lain," kata Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) Batam, Said Sabrizal. Menurut Said, keinginan untuk mengajukan pembangunan asrama mahasiswa Natuna ke Pemkab di Batam ini sudah lama direncanakan. Ide itu muncul melalui diskusi sesama mahasiswa yang kuliah di Batam. " Ketika keinginan itu kami sampaikan kepada Pak Bupati secara lisan, bupati pun menyetujuinya dan berjanji akan membangunan asrama untuk kami. Tapi sampai saat ini, belum ada tanda-tanda asrama itu akan dibangun," katanya. Said yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Batam ini, yakin dengan dibangunnya asrama mahasiswa di Batam

akan meringankan beban orang tua mereka. Karena untuk menguliahkan anaknya di Batam, orang tua mereka minimal harus mengirimkan uang untuk biaya hidup Rp1,5-Rp2 juta. " Hidup di Batam tahu sendirilah, serba mahal. Rumahnya saja sewanya Rp800 ribu per bulan. Itu termasuk listrik. Kalau pun disewa bersama-sama hanya bisa ditempati oleh tiga orang. Belum lagi, biaya makan, beli buku, diktat, pratikum dan kebutuhan lain,"katanya. Karena itu, lanjut dia, jika Pemkab Natuna bersedia membangunkan asrama untuk mereka maka biaya sewa rumah yang selama ini mereka keluarkan bisa digunakan untuk kepentingan lain. Sebab, dari sekian banyak pengeluaran, sewa rumah merupakan yang paling mahal. Kenapa harus asrama?. Said mengatakan, asrama keamanannya lebih terjamin jika dibanding tempat lain. Itu jika asrama tersebut dikelola secara baik. Selain itu, asrama juga membuat mereka akrab dan bisa saling kenal. Saat ini, kata dia, jumlah mahasiswa Natuna yang menuntut ilmu di Batam mencapai 120 orang. Jumlah tersebut dipastikan bertambah setiap tahunnya. (leh)

Menhub Janji Perhatikan Pulau Subi TANJUNGPIN ANG — NA Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan berjanji akan memperhatikan Pulau Subi dan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan beberapa negara. " Pengembangan pulau terpencil dan terdepan merupakan tugas dari pemerintah

yang diamanatkan konstitusi. Karena itu kami akan berupaya menghubungkan Pulau Subi dan Pulau Laut melalui laut dengan membangun dermaga," ungkapnya saat memberi sambutan sebelum meresmikan pengoperasian KM Sabuk Nusantara 30 di Tanjungpinang, Senin (9/1). Janji yang disampaikan Ma-

ngindaan itu sebagai respons atas permintaan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani. "Saya merespons positif berbagai permintaan Gubernur Kepri, karena itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," ungkapnya. Ia berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk mengalokasikan anggaran untuk

pembangunan dermaga Pulau Subi yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur, dan Pulau Laut yang berbatasan dengan Vietnam. Selain itu, ia juga memerintahkan Dirjen Perhubungan Udara mengalokasikan anggaran untuk pembangunan bandara di Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Jemaja membutuhkan bandara untuk mengejar kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan yang tertinggal dibanding daerah lain di Kepulauan Riau. "Saya lahir di wilayah kepulauan, karena itu memahami kebutuhan daerah kepulauan. Semasa masih aktif sebagai tentara, saya pernah ke Jemaja," ujarnya.

Ia mengungkapkan, rencana pembangunan dermaga di Pulau Subi dan Pulau Laut, serta pembangunan bandara di Jemaja kemungkinan dapat terwujud, karena Kementerian Perhubungan mendapatkan anggaran yang besar pada tahun 2012. Peningkatan anggaran itu dianggap bonus, karena Ke-

menterian Perhubungan mendapat peringkat terbaik dalam menyerap anggaran pada tahun 2011. "Dirjen Perhubungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara agar dapat menyisihkan anggaran untuk pembangunan dermaga di Pulau Subi dan Pulau Laut serta pembangunan bandara di Jemaja," ungkapnya. (ant)


FOKUS PENDIDIKAN

14

Selasa, C E W E K berkerudung ini merupakan juara umum di SMPN 4 Batam yang diraihnya sejak kelas I SMP. Kini di kelas II cewek pemilik nama lengkap Trika Yuliana masih tetap ia pertahankan, karena sudah tekadnya untuk menjadi yang terbaik di sekolahnya. Menurut cewek kelahiran Batam

Trika Yuliana Juara Umum

10 Januari 2012

Pertahankan Juara Umum 29 Juli 1997 ini, awalnya prestasi ia sewaktu SD kelas I hingga kelas 3 biasa-biasa saja. Namun setelah kelas IV terpacu untuk meraih prestasi. "Awalnya sih sirik aja melihat teman juara terus, dari situ aku jadi terpacu untuk

belajar serius. Alhamdulilah juara umum tetap saya pertahankan hingga sekarang," kata putri dari pasangan Sumarno dan Eem Suhaeni ini. Nilai-nilai mata pelajaran diperoleh Trika cukup pantastik, bahkan di

NEM ia terdapat angka 10 untk pelajaran matematika. Apalagi pada ulangan semester dan harian angka tersebut merupakan langganannya. Trika juga mengaku tidak ada yang istimewa dalam belajar, hanya saja

kuncinya harus mengembakan materia pelajaran agar mudah dihapal dengan lebih banyak mencatat pointpoint penting. "Konsentrasi saja bila guru menerangkan, dan banyak berlatih di rumah," kata cewek penyuka pelajaran Matematika dan bahasa Inggris ini. ( m e n )

Wujudkan Pendidikan Berbasis IT SMPN 4 Batam

BERBASIS IT — Majelis guru dan Kepala Sekolah foto bersama di depan sekolah. Mereka bertekad pada pertengahan tahun 2012 ini sekolahnya akan menerapkan Pendidikan Berbasis IT. Humas SMPN 4 Batam

MEMASUKI tahun 2012 ini, SMPN 4 Batam tengah mempersiapkan dini untuk mewujudkan penerapan pendidikan berbasis Ilmu dan Teknologi (IT) dengan perpaduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berbasis karakter. Oleh: Arment Aditya, Liputan Batam

Penerapan pendidikan berbasis IT ini, dalam upaya meningkatkan kualitas m u t u pendidikan di SMPN 4 Batam. D i s -

Drs Sumarno Kepala Sekolah SMPN 4 Batam

amping itu juga memacu minat belajar anak didik agar lebih menarik, dan mudah terserap serta menyenangkan. Menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Batam, Drs Sumarno, saat ini pihaknya sedang mengodog para guru dan merancang pola belajar lebih menyenangkan dengan penyampaian materi pelajaran berbasis IT. Selain itu juga guru disarankan melakukan moving class bisa dilakukan di Taman Diskusi atau Mushola sekolah. Dan kemungkinan katanya, pola ini bisa diterapkan pada pertengahan tahun 2012 ini. "Kita telah membuat 2 Taman Diskusi dan memperluas mushola. Supaya Mushola ini selain digunakan pelajaran agama Islam, bisa juga digunakan untuk pelajaran lainnya. Sementara penerapan materi berbasis IT

sendiri akan dicoba tiga kelas dulu, karena persediaan proyektor/infocus, komputer dan CD pembelajaran kita miliki terbatas. Itupun sebagian bantuan Kota dan Provinsi," ujar Sumarno yang baru bertugas di SMPN 4 Batam pada Februari 2011 lalu. Penerapan materi pelajaran berbasis IT, nantinya diterapan di tiga kelas, yakni kelas 7a, 8a dan 9a, karena dianggapnya kelas tersebut merupakan kelas unggulan dan siswanya mampu menerima pelajaran IT serta motivasi belajarnyapun cukup tinggi. "Kalau soal IT, saya percaya anak sekarang sudah pada pandai karena mereka sudah ada dasarnya sejak SD pada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).Bahkan beberapa anak di masing-masing kelas ada yang membawa laptop," katanya. Sementara para guru sendiri, Sumarno melihat, hampir 90 persen melek akan teknologi. Hal ini dibuktikan hampir 40 persen telah memiliki Laptop. Bahkan bagi guru yang belum memiliki Laptop telah ia fasilitasi kerjasama rekanan dengan sistem cicil. "Ya mereka merasa berat hanya beberapa guru yang merespon. Ini kita maklumi, karena gajinya digunakan untuk kebutuhan yang lain," jelasnya. Peralatan IT Mendukung Meski SMPN 4 Batam baru

Ekskul Jaring Bakat Siswa UPAYA SMPN 4 Batam dalam mengembangkan minat dan bakat siswa dengan mengadakan berbagai macam ektrakurikuler (ekskul). Tidak heran bila sekolah ini lebih menonjol prestasi siswanya dibidang non kademik. Bahkan beberapa siswa Rahma mampu mencapai prestasi hingga tingkat Provinsi dan Nasional. Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dra Desmizar, sejak tahun ajaran baru sekolah telah menjaring minat dan bakat siswa dengan unjuk kebolehan pada kegiatan masa orentasi sekolah (MOS). Sekolah juga membolehkan para siswa mengambil kegiatan ekskul lebih dari satu, asalkan bisa mengatur waktu tidak berbenturan dengan kegiatan belajar mereka. "Ekskul ini lebih banyak Seni dan Olahraga, seperti tari, musik, vokal, drum band, baca alquran, tilawah, kompang dan seni keterampilan,puisi, serta teater. Sedangkan olahraga, hampir semua cabang hingga atletik," ujar Desmizar didampingi Waka bidang kesenian, Rahma Yunita.

Deden

L Tobing

F O R U M Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Batam, Senin (9/1),

milih dan menyeleksi berbagai masukkan dalam menggunakan teknologi yang bermanfaat. Apalagi saat ini katanya, TIK memegang peranan yang penting dalam berbagai bidang, termasuk di dunia pendidikan dengan pemanfaatan sarana multimedia dan media Internet dalam proses

pembelajaran. Selain itu pembelajaran melalui sistem IT ini, menurutnya, mampu memotivasi siswa untuk giat bebelajar dan membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan. Hal ini lah katanya, menjadi tantangan dihadapi para guru agar meningkatkan SDM mereka, ser-

ta termasuk memotivasi belajar dengan menciptakan pembelajaran yang menarik. "Inilah penting bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mencari cara terbaik untuk membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan agar dapat memicu minat siswa pada awal hingga akhir setiap pelajaran,� katanya. Sejauh ini dari pengamatan Sumarno, siswa yang masuk ke sekolah negeri inputnya jauh lebih bagus dibandingkan dengan sekolah swasta. Hal ini ia alami ketika menjabat menjadi kepala sekolah di sekolah swasta. "Saya akui kalau proses belajarannya di swasta lebih bagus ada nilai jualnya, meski input siswa cukup rendah. Namun sekolah swasta lebih pandai dalam mempola pendidikan, supaya sekolah tersebut lebih bermutu dan dilirik orang. Itulah tantangan guru yang ada di sekolah swasta harus lebih inovatif. Nah di SMPN 4 ini pola seperti itu akan coba kita terapkan," jelasnya.***

PARA pelajar SMPN 4 Batam berbusana nusantara dalam sebuah kegiatan memperingati hari besar nasional, beberapa bulan lalu. Biasanya berbagai kegiatan di sekolah ini kerap kali digelar dalam upaya memacu kreatifitas siswanya untuk berprestasi.

Persiapan Ikut Porseni

Hal ini juga kata Desmizar, karena sekolah melihat setiap anak didik memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Maka dengan adanya berbagai ekskul ini, diharapkan dapat menggali minat dan bakat siswa. NaDesmizar mun agar bakat anak didik terasah dengan baik, sekolah mendatangkan pelatih luar disamping pembina guru sendiri. Sementara prestasi sendiri, cukup banyak mulai tingkat kecamatan, kota hingga provinsi. "Yang menonjol olahraga dan Seni. Bahkan untuk aletik dan lagam melayu berhasil juara tingkat provinsi. Sedangkan futsal se kota Batam selalu jadi juara," jelas Desmizar. Selain seni dan olahraga, sekolah juga telah membentuk club mata pelajaran, seperti club bahasa Inggris, saint dan komputer, serta cerdas cermat. Club-club ini kata Desmizar, dalam upaya membantu siswa bila mana masih ada pelajaran kurang, serta persiapan mengikuti lomba mata pelajaran, salah satunya olimpiade sain tersebut. Sedangkan kegiatan lain, seperti Pramuka, PMR dan UKS.(men)

Serba-serbi Pendidikan

memiliki 22unit komputer, 4 alat proyektor dan CD pembelajaran. Namun dirasakan masih kurang bila melihat jumlah siswa yang cukup banyak itu. Minimal proyektor ini harus 6 unit, dan komputer 36 unit, agar bisa satu anak satu kompur. Namun demikian secara bertahap akan terpenuhi dengan menggunakan data BOS serta peran orang tua. Program penerapan IT di sekolahnya itu, kata Sumarno, akan dinamakan Program Ramah IT agar para siswa sebagai pengguna IT bisa pandai me-

AKU saat ini tengah menyiapkan diri untuk ikut Porseni tahun 2012 ini, karena aku punya target minimal harus bisa meraih juara tingkat Kota Batam. Maka dari itu harus banyak berlatih nyanyi di Sekolah dengan bimbingan guru Kesenian bu Rahma. Aditya Juara Lagam Melayu

Ikut Dua Ekskul AKU ikut dua kegiatan di sekolah, yaitu atletik dan futsal. Namun yang sudah membuahkan hasil adalah olahraga atletik jadi juara pada Porseni. Saat ini aku juga tengah persiapan dalam menghadapi Porseni. Sementara untuk futsal saat ini lagi berlatih biar terasah bakat ku, ya kemungkinan bila sudah siap akan ikut perlombaan futsal nantinya. M. Alfin Rifanza Juara Atletik

Bisa Go Nasional Bakat ku memang dibidang modeling, dan cukup banyak juara modeling yang pernah aku raih. Saat ini lebih fokus mengasah kemampuanku dibidang modeling dan akting, karena setelah tamat SMA akan hijrah ke Jakarta biar bisa go nasional dibidang modeling dan akting ini. Siti Saydatina Juara Modeling

Sediakan Kelas Bengkel DALAM upaya memaksimalkan penerapan materi pembelajaran supaya terserap oleh semua siswa dengan baik, SMPN 4 Batam, telah memberlakukan kelas bengkel (pembinaan). Kelas bengkel ini dikhususkan bagi siswa yang dinilai masih kurang dalam mata pelajaran, terutama ketika hendak ikut dalam tahap pemantapan ujian nasional (UN). Pada kelas bengkel ini, sang guru juga dituntut untuk lebih koperatif dan telaten dalam menyampaikan materi kepada siswa, serta mengembangkan pembelajaran pola belajar "tutor sebaya" hingga siswa tersebuat benar-benar memahami. Sedangkan untuk tutor sebaya, bagi siswa yang pintar diharuskan berbagi pengetahuan kepada rekan-rekannya yang belum bisa. Sehingga akan menumbuhkan anak didik menjadi terpacu untuk maju dan terus belajar. Demikian dikatakan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Drs Leo Tambunan, kepada Tim Fokus Pendidikan Haluan Kepri. Menurutnya setiap guru yang mengajar harus punya inovatif dan menyenangkan. Bila mana ditemukan ada guru yang

mengajar terlalu keras atau cepat sulit dipahami siswa, maka guru tersebut akan diingatkan agar lebih santuan serta menekankan pada pembentukan karakter siswa agar menjadi anak didik yang berperilaku sopan dan santun juga. "Malah Leo selain siswa dilakukan tutor sebaya, guru juga kita harus melakukannya, seperti guru matematika harus saling memberikan masukan. Dan ini telah kita terapkan dalam MGMP matematika. Suapaya membuat siswa belajar lebih termotivasi, makanya tuntutan guru lebih inovatif dalam menyampikan mata pelajaran," kata Leo. Sementara pihak sekolah dalam menambah SDM guru telah memberikan pelatihan, salah satunya pemahaman IT bagi semua guru mata pelajaran. Meski ia akui, penerapan IT ini tak sepenuhnya semua mata pelajaran, namun para guru telah memahaminy. "Pelan-pelan saja kita terapkan, agar semua perangkat siap menerapkan pendidikanberbasis ini," jelasnya. (men)

Forum OSIS Batam Tingkatkan Rasa Kekeluargaan

melakukan pelantikan pengurus yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Batam. Pelantikan ini dihadiri Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, L. Tobing dan Kabid Dikmen, Yahya. Serta turut hadir sejumlah kepala sekolah SLTA se Kota Batam, baik negeri maupun swasta dan para perwakilan pengurus OSIS. Dalam sambutannya Kabid Dikmen Kota Batam, Yahya, menyatakan berdirinya forum ini merupakan suatu wadah para pelajar di Kota Batam. Selain itu, untuk mempererat tali silahturahmi serta menyambung tali persau-

daraan antara pengurus OSIS. "Selain itu kita harapkan ada forum ini tidak ada lagi yang namanya tawuran antar sekolah. Bila ini tercapai, maka kita sebagai pelajar pun telah membantu pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia yang Madani,' ujarnya. Sementara menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Batam mewakili kepala sekolah lainnnya, Deden, menyampaikan bahwa seseorang itu sukses tidak hanya segi akademik saja. Melainkan dari sisi ke organisasiannya juga bisa sukses. Ia harapkan forum ini se-

bagai tempat belajar berkomunikasi dengan sesama siswa, serta dengan masyarakat. "Sebenarnya para pelajar mempunyai tugas utama, yakni belajar yang baik dan dapat mengimbangi kegiatan organisasi dengan prestasi," jelasnya. Pada kesempatan itu Ketua Forum OSIS se Kota Batam, Putra Bramanji, juga mengatakan kalau forum ini memiliki tujuan positif, yaitu sebagai tempat silahturahmi dan bertukar informasi sesama pelajar di Batam. Apalagi forum ini susah payah dibentuk, kedepannya bisa tetap

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan : Wartawan Sekolah (WS), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

berjalan dalam mengemban misinya memajukan sekolah, serta terus melakukan regenerasi yang tak henti. Hal ini juga dipertegas Wakil Ketua Forum OSIS se Batam yang juga merupakan Ketua OSIS SMAN 3 Batam, Robby Kurniawan, ia mengharapkan dukungan dan kerjasama semua sekolah untuk membuat kekuatan dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kreatifitas dan prestasi para siswa. "Kami dari forum OSIS siap memajukan sekolah dan memfasilitasi semua kegiatan OSIS di Batam," pungkas Rob-

by menyakinkan. ( k i r i m a n l u q yy,, wartawan sekolah angga SMAN 3 Batam)

Robby

Putra

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


CMYK

CMYK

CMYK

CMYK Selasa, 10 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Rp 9075

Senin 10 Januari 2012

Rp 2881.87

Rp 7064.46

PT Centri Japri Auto

Promo Harga Khusus Harris Resort Waterfront Batam

BA TAM BAT AM— PT Centri Japri Auto (CJA) semakin memperkokoh citranya sebagai importir completely build unit (CBU). Kini CJA menawarkan harga khusus selama promosi sekaligus hadiah lansung tanpa diundi.

Paket Menginap Imlek Sing$288 nett

Oleh: Taslimahuddin, Liputan Batam

Sebagaimana diungkapkan Direktur PT Centri Japri Auto, Timmi Tjang disela-sela Grand Opening (GO) PT Centri Japri Auto, Senin (9/1).

PT CJA telah lama bergelut di bisnis otomotif, terutama mobil bekas impor. Kini, CJA hadir Promo Harga Bersambung ke hlm 15

IST ERWIN

WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo melakukan pengguntingan pita pada peresmian PT Centri Japri Auto, Senin (9/1).

PAKET KAMAR—Tampilan Harris Resort Waterfront Batam dari kolam renang. Menyambut tahun baru Lunar, Harris Resort Waterfront menawarkan paket kamar seharga Sing$288 nett/ kamar/malam.

BATAM M— Setelah sukses menggelar perayaan Natal dan pergantian tahun Masehi, kini manajemen Harris Resort Waterfront Batam menawarkan promo pergantian Tahun Lunar (Imlek) dari tahun kelinci ke tahun naga. Paket menginap Sing $288 nett/ malam/kamar. Paket termasuk makan malam serta perayaan pergantian tahun yang dimeriahkan oleh atraksi barongsai, hiburan live band, tarian modern, aneka hadiah dan pesta kembang api di trendy lounge Resort Waterfront Batam. Selain paket menginap, Harris Resort Waterfront juga mengakomodir kemasan hidangan makan malam beserta perayaan pergantian tahun dengan harga

Rp200 ribu per orang. "Malam pergantian tahun Lunar akan digelar pada hari Sabtu, 21 Januari 2012. Menyambut malam pergantian tahun itu, kami telah mendekorasi area lobby hotel dengan aneka lampion dan ornamen imlek," ujar Publik Relation Harris Resort Waterfront Batam Herlianti didampingi Publik Relation Harris Hotel Batam Centre R Diah Sadmawati, saat berkunjung ke Haluan Kepri, Senin (9/1). Untuk hidangan makan malam, executive chef Harris Resort Waterfront akan menyajikan hidangan prasmanan BBQ mulai dari salad hingga hidangan penutup tanpa meninggalkan ciri Paket Menginap Bersambung ke hlm 15

Akupressur Mengobati Penyakit Kanker BA TA M AT M— Terapi Akupressur Hokian Shaolin Shi merupakan sebuah metode penyembuhan yang menitikberatkan pada titiktitik syaraf tubuh. Untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari kanker, tumor, kista, mioma, gagal ginjal, amandel, polip, ambeien, jantung, pengapuran, kolesterol, diabetes, liver, asam urat, sinusitas, darah tinggi dan lain-lain. Sebagaimana dikatakan Nina, tenaga terapis Akupressur Hokian Shaolin Shi milik Yuli Susanti di Town House Alexandria Blok B1 Nomor 48 Batam Centre, Sabtu (7/1) lalu. "Setiap tubuh manusia mempunyai titik-titik syaraf. Dan

CMYK

CMYK

letaknya pada telapak kaki. Di telapak itu terdapat titik syaraf akupressur untuk jantung, paru, ginjal, mata, hati, kelenjar tiroid, pankreas, sinus dan otak. Dari kaki itulah kami mendeteksi dan mengobatinya. Terapi ini berlaku untuk siapa saja, baik wanita maupun pria, dewasa maupun anak-anak," ujar Nina. Terapi Akupressur Hokian Shaolin Shi hadir di Batam sejak enam bulan lalu dan telah banyak membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit pasien. Bahkan banyak pasien yang sembuh hanya dengan beberapa kali terapi di pusat akupressure tersebut. Akupressur Mengobati Bersambung ke hlm 15


METRO BISNIS

15

Selasa,

10 Januari 2012

Perumahan Pantai Gading

Rumah Siap, Langsung Dihuni BA TAM BAT AM— Perumahan Pantai Gading yang teletak di Bengkong, persis di samping Golden View Hotel kembali menawarkan kemudahan. Kali ini, kemudahannya adalah konsumen bisa langsung menghuni rumahnya apabila telah selesai dibangun, meskipun down payment (DP/uang muka) belum lunas. Oleh:Sherlina Gultom, Liputan Batam

Sebagaimana disampaikan Heri, Direktur PT Karya Bintang Prima selaku pemasaran Perumahan Pantai Gading. "Rumah bisa kami pinjam pakaikan, dengan syarat wajib untuk mengasuransikan kebakaran rumah tersebut," ujar Heri. Selain boleh menghuni rumah meskipun DP belum lunas, PT Karya Bintang Prima juga menawarkan DP dalam dua versi,

yaitu DP 10 persen dari harga rumah yang bisa dicicil sebanyak enam kali, dan DP 20 persen dari harga rumah dengan banyak cicilan 12 kali. "Pembayaran cicilan pertama akan mendapatkan hadiah istimewa, handphone Blacberry," ujar Heri. Perumahan Pantai Gading telah memiliki dokumen lengkap, yang mana sertifikat sudah dipecah. Disamping itu

Paket Menginap

Sambungan dari hal 16

khas Chinese Food. Sementara R Diah Sadmawati, mengatakan, Harris Resort Waterfront Batam maupun Harris Hotel Batam Centre, merupakan group yang memiliki segmen pasar yang berbeda. "Segmen Harris Resort Waterfront Batam, 80 persennya adalah tamu dari Singapura, 20 persen Indonesia. Sedangkan Harris Batam Centre 50 persen

sudah mencapai 30 persen," jelas Heri. Perumahan ini nantinya berada di tepi jalan lingkar Batam Centre-Bengkong, yang merupakan lokasi sangat strategis di kawasan tersebut. Selain itu, perumahan ini juga dilPERUMAHAN Pantai Gading Tipe 38/72 engkapi dengan berbagai fasilitas, seperti IMB, PBB dan PL juga sudah lapangan basket atau volly, taman pecah. Sehingga konsumen tidak bermain anak, taman bersantai, balai perlu lagi menghawatirkan pengelola lingkungan dan pos keamanan 24 jam. Jalan terbuat dari tentang legalitas rumahnya. Perumahan Pantai Gading beton, air dan listrik sudah masuk. Bagi yang berminat dengan tersedia dalam berbagai tipe yang terletak di atas lahan 7,8 Hektar. rumah yang nyaman dengan lokasi strategis, datang lansung Paling kecil tipe 38/72 sebanyak 155 unit, tipe 42/78 sebanyak ke kantor pemasaran PT Karya 132 unit, tipe 50/90 sebanyak Bintang Prima yang berada di 122 unit, tipe 60/105 sebanyak Ruko Grand California Blok E1 56 unit. Juga terdapat ruko dua nomor 1 Batam Center depan lantai sebanyak 37 unit. "Saat ini Sekolah Harapan Utama, atau rumah yang sudah jadi dan dihuni telepon 0778 463388.. * * *

Singapura dan 50 persen Indonesia," ujar Diah. Guna menunjang peningkatan pelayanan, pihak menajemen akan memberikan inovasi-inovasi untuk memberikan layanan terbaik. Seperti, peningkatan kualitas pelayanan Spa di Harris Hotel Batam Centre. Sementara di Harris Resort Waterfront Marina akan hadir

wahana sea sport awal bulan depan. Tingkat hunian rata-rata Harris Batam Centre selama November dan Desember 2011 diatas 90 persen. Sementara rata-rata tingkat hunian Harris Resort Waterfront diatas 70 persen. Selama Januari hingga April 2012 mendatang, diperkirakan tingkat hunian hotel di Batam akan rendah. Namun,

Promo Harga

Sambungan dari hal 16

dengan memperkenalkan mobil impor baru yang didatangkan lansung dari Jepang via Singapura. "Mobil yang didatangkan merupakan mobil baru dari berbagai merek, dan berbagai tipe. Bahkan kami menghadirkan mobil yang belum ada di pasaran Batam. Masyarakat akan banyak pilihan, dan mobil yang kami hadirkan juga lebih gaya, dengan harga yang sangat kompetitive," ujar

peningkatan akan kembali terjadi setelah bulan April. Harris Hotel Batam Centre memiliki 171 kamar dengan fasilitas kolam renang, ballroom dengan kapasitas 600-700 orang. Sedangkan untuk Harris Resort Waterfront Batam dilengkapi 300 kamar serta fasilitas pendukung, seperti olahraga air, kolam renang, outbond, spa, dan lainnya.(( c w 5 6 )

lelaki yang akrab disapa Abeng itu. Menariknya, PT CJA menawarkan hadiah lansung berupa BlackBerry, I Phone, velg racing, samsung galaxi, V-kool, I Pad2 serta TV LCD atau LED kepada konsumen. Promo ini berlansung sejak grand opening hingga 29 Februari 2012 mendatang. Selain itu, CJA juga menawarkan harga khusus untuk jenis-jenis tertentu. Serta promo

suku bunga sangat ringan untuk pembelian secara kredit. Managemen CJA juga akan menggebrak pasar otomotif Batam melalui pameran yang akan dilakukan di Mega Mall selama 12 - 17 Januari 2012 mendatang. PT Centri Japri Auto diresmikan langsung Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Dan dalam sambutannya ia mengatakan, kehadiran PT Centri

Japri Auto dapat memberikan kontribusi langsung dalam pertumbuhan ekonomi. Apalagi mobil impor masuk ke Batam tanpa dikenakan biaya PPN, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Kunjungi showroom mobil CBU PT Centri Japri Auto (CJA) di Jalan Budi Kemuliaan, Blok PH 90 atau di belakang Kodim, atau telephon ke 0778-450900.***

PROMO ERAFONE— SPG Erafone memperlihatkan salah satu smartphone layar sentuh yang dijual di Erafone Batam, Senin (9/1). Erafone menawarkan bunga nol persen bagi pemilik kartu kredit tertentu.

CECEP/HALUAN KEPRI

Erafone Batam

Bisa Cicil Dengan Bunga 0 Persen BATAM BATAM— Erafone Batam selaku distributor resmi ponsel multibrand (banyak merek) memberikan kemudahan bagi pemilik kartu kredit untuk memiliki ponsel. Erafone menawarkan bunga nol persen bagi pemegang kartu kredit BNI, Mandiri, BCA, HSBC dan CIMB. "Bunga nol persen berlaku bagi pengguna kartu kredit BNI, Mandiri, BCA, HSBC dan CIMB. Produk yang dibeli disini merupakan barang asli dengan garansi nasional," kata Nove, Spb Erafone cabang Batam, Senin, (9/1).

Sambungan dari hal 16

"Cepat atau lambatnya penyakit yang disembuhkan dengan metode akupressur tergantung dari berat atau tidaknya penyakit yang diderita. Setiap terapi hanya butuh waktu sekitar 45 menit. Jika penyakit yang diderita sudah parah, maka te-

Produk yang dijual dengan garansi nasional seperti BlackBerry, Samsung, Nokia, Motorola, LG dan Soni Ericsson. Ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif dan banyak pilihan. "Banyak pilihan merek yang bisa anda dapatkan disini. Bila produknya tidak ada maka akan kita pesankan. Paling lama tiga hari, barang yang anda inginkan sudah datang," tambah lelaki asal Yogyakarta tersebut. "Pokoknya layanan disini kita berikan dengan maksimal. Jika terjadi kerusakan, dan su-

lit mencari service centrenya kita akan siap membantu dalam pengirimannya," ujar Nove lagi. Erafone, sebagai distributor ponsel multibrand juga melayani penjualan pulsa elektrik dari berbagai provider, dengan harga yang bersaing. Untuk mendapatkan ponsel dengan jaminan kualitas, Anda bisa mendapatkannya di Erafone yang beralamat di Komplek Bumi Indah Blok V Nomor 27 Nagoya, atau di Outletnya yang berada di Mega Mall. Telepon 0778 455226. (cw56)

Akupressur Mengobati rapinya pun akan lama. Dan untuk memiliki hasil yang maksimal, diusahakan setiap hari untuk terapi," papar Nina. Dalam mengobati penyakit, Nina juga mengunakan media kayu yang dibuat khusus agar manfaatnya lebih terasa.

Terapi Akupressur Hokian Shaolin Shi Batam merupakan cabang ke 34 dari 35 cabang di Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon 07787038155 atau handphone (cw56) 082171945223.(cw56)


CMYK

Selasa, 10 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dana Hibah-Bansos Rp46 M

Robi Anggota Satpol PP Pemprov

Senang Baca Koran LEWAT membaca banyak hal yang didapat. Bukan hanya sekedar informasi saja, dengan membaca intelektual atau wawasan ilmu pengetahuan seseorang juga bertambah. Begitulah pendapat Robi, saat ditanya tentang hobi atau kesenangannya.

Senang Baca Bersambung ke hlm 18

SIDANG KEDUA–– Fadil, tersangka kasus korupsi anggaran Setdako 2010 menjalani sidang keduanya di PN Tanjungpinang, Senin (9/1). Tiga saksi yang dihadirkan memberatkan Fadil.

TANJUNGPIN ANG –– Pemko Tanjungpinang ANJUNGPINANG mengusulkan alokasi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) pada APBD Tanjungpinang 2012 senilai total Rp46 miliar. Rinciannya, dana hibah Rp28 miliar dan bansos Rp18 milar. Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

"Keduanya (dana hibah dan bansos) sudah kita ajukan pada APBD 2012, dana hibah Rp28 miliar dan bansos Rp18 miliar," ujar Walikota Tanjungpinang Suryatati A

Manan, saat ditemui disela-sela acara peresmian pengoperasian kaDana Hibah Bersambung ke hlm 18 RUDI YANDRI/HALUAN KEPRI

Tiga Saksi Beratkan Fadil TANJUNGPINANG –– Agenda sidang kedua kasus korupsi di Setdako Tanjungpinang tahun 2010 dengan tersangka Fadil digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) wilayah hukum Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (9/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Ketiga saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut memberatkan Fadil. Ketiga saksi yang dimintai keterangannya itu adalah Supari, Kepala Seksi (Kasi) Perbendaharaan Dinas Pendapatan Pengelolaan dan keuangan Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Nofirman selaku Kasi Verifikasi Pembukuan dan Heriyanto yang menjabat sebagai Kasi Anggaran di dinas yang sama. Sidang kedua tersebut dipimpin Ketua Majelis Hakim Endang dan didampingi dua hakim anggota Gultom dan Edi Junaidi. Supari menjelaskan, dana yang dikelola Fadil, selaku mantan Bendahara Pembantu di Setdako 2010 totalnya berjumlah Rp5 miliar lebih. "Sedangkan dana kegiatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan Fadil berjumlah Rp1,1 miliar," kata Supari. Menurutnya, proses pencairan dana di Setdako tahun 2010 dilakukan Fadil sebanyak 8 kali. Pencairan dana tersebut, kata Supari, sudah melewati prosedur aturan yang berlaku. Mulai dari pengajuan yang dilampirkan SPP yang ditandatangani Fadil sendiri dan SPM yang ditandatangi oleh Pengguna Anggaran (PA) Gatot Winoto. "Bendahara di Setdako ada tiga. Ada beberapa bagian divisi lainnya di DPPKAD yang menangani masalah verifikasi terkait dana tersebut dan lainnya," ujarnya. Saksi kedua, Nofirman mengutarakan bahwa fungsi bidang Tiga Saksi Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

METRO TANJUNGPINANG Selasa,

10 Januari 2012

Pelabuhan Tikus Mesti Ditertibkan TANJUNGPIN ANG –– Walikota ANJUNGPINANG Tanjungpinang Suryatati A Manan terusik dengan munculnya pemberitaan soal masih adanya pelabuhan tikus alias tidak resmi beroperasi di Tanjungpinang. Ia meminta Dinas Perhubungan serta pihak penegak hukum segera melakukan penertiban. Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang

"Kalau memang ada pelabuhan tikus, maka harus ditertibkan. Saya mengusulkan pelabuhan tidak resmi itu diusulkan menjadi pelabuhan rakyat," kata Suryatati mengomentari masih adanya beroperasi pelabuhan tikus di Tanjungpinang, saat ditemui di Gedung Daerah, Senin (9/1). Sebelumnya, Dinas Perhubungan Tanjungpinang menye-

but masih ada 7 pelabuhan tikus yang beroperasi. Ketujuh pelabuhan tersebut terletak di beberapa lokasi di Tanjungpinang. Walikota menambahkan, masih adanya pelabuhan tikus bisa mendatangkan dampak negatif. Salah satunya adalah maraknya peredaran narkoba. "Pengiriman TKI ilegal serta masuknya teroris ke Tanjungpinang, juga bisa terjadi. Untuk

itu, dinas terkait harus memberikan pembinaan kepada masyarakat yang memiliki pelabuhan tikus tersebut," saran Suryatati. Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang Husnizar Hood mengatakan, masih banyaknya pelabuhan tikus adalah bukti lemahnya penagwasan aparat penegak hukum. "Harus ada perhatian khusus dari aparat setempat, seperti Dinas Perhubungan dan Adpel. Ini bisa mengganggu keberlangsungan pelabuhan legal yang sudah ada." ucapnya. Politisi Partai Demokrat itu tidak menampik bahwa kehadiran pelabuhan tikus telah ikut membantu perekonomian masyarakat setempat. Ia juga tidak menampik banyak orang yang memanfaatkan pelabuhan tikus sebagai transaksi barang-barang ilegal. "Saya mengharapkan pihak keamanan dapat memantau pelabuhan tikus tersebut," katanya. * * *

Shio Naga Paling Bagus TANJUNGPINANG –– Menurut perhitungan Imlek yang jatuh pada 2563 BE atau di tahun 2012 ini, terdapat sejumlah shio atau tahun kelahiran yang memiliki peruntungan bagus. Shio Naga adalah yang paling beruntung, disusul selanjutnya pemilik Shio Anjing, Shio Kambing dan Shio Kerbau. Welliam Liaw, seorang tokoh muda Tionghoa Tanjungpinang mengatakan, tahun ini disebut dengan Ren Chen Nian atau tahun Naga Air. Pada tahun ini arah yang memiliki kekuatan

positif atau arah yang baik adalah, Timur dan Barat. Sedangkan arah yang tidak baik adalah Selatan. "Kekuatan positif berada di Timur dan Barat, sedangkan Selatan adalah arah yang tidak membawa keberuntungan," kata Weliam, Senin (9/1). Sedangkan shio yang beruntung, lanjutnya, yaitu Shio Naga. Orang yang paling beruntung di shio ini adalah yang berusia 25 dan 85 tahun. Sedangkan pemilik Shio Anjing, yang mempunyai peruntungan bagus terutama pada usia, 7, 43, 67 tahun. Shio Kambing, terutama usia 34 dan 94 tahun, dan Shio Kerbau, terutama usia 16, 52, 76 tahun. (rul)

SUTANA/HALUAN KEPRI

BONGKAR BARANG –– Sebuah kapal kayu sedang membongkar muatannya di salah satu pelabuhan yang diduga tidak resmi di Batu 8 atas Tanjungpinang, Senin (9/1).Walikota meminta aparat penegak hukum melakukan penertiban atas masih beroperasinya pelabuhan tidak resmi di Tanjungpinang.

Nur: Reposisi Ketua Komisi Tak Mutlak

Welliam Liaw

Akbid Anugerah Bintan Terakreditasi B T A N J U N G P I N A N G –– Setelah melalui berbagai tahapan dan proses, akhirnya Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan Tanjungpinang berhasil mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). Akreditasi ini diberikan oleh BAN PT pada 29 Desember 2011 lalu, dengan masa berlakunya sampai lima tahun ke depan. Demikian disampaikan Direktur Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang Septi Sri Raharjo, di kampus Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang, Jalan Lembah

Merpati, kilometer 13 akhir pekan lalu. Septi mengungkapkan, sebelum dilakukan proses akreditasi ini, sebelumya tim visitasi dari BAN PT telah mengunjungi kampus Akbid Anugerah Bintan pada 4-5 November 2011 lalu. Tim ini melakukan penilaian mulai dari mutu kampus, dosen, fasilitas, mahasiswa dan sebagainya. "Setelah melalui proses itu, Alhamdulillah akhirnya kampus Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang mendapat akreditasi B. Dengan adanya akreditasi ini harapan kita ke depan Akbid

Tiga Saksi

Sambungan dari hal 17

yang di kelolanya adalah menyiapkan dan menyusun laporan keuangan untuk disiapkan dan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan DPRD. Anggaran yang dikelola Fadil, diakui tidak diketahui oleh Nofirman. "Ketika penyampaian laporan kegiatan, BPK menyampaikan pada Februari tahun 2011, ada khas sisa daerah tahun 2010

yang belum disetorkan oleh Fadil. Barulah ketahuan dana Rp1,1 miliar itu belum dikembalikan ke khas daerah," ungkapnya Saksi ketiga, Heriyanto mengungkapkan, pihaknya dalam bertugas mengacu pada Permendagri tahun 2006. Namun, secara teknis pertanggungjawaban alokasi dana ada di tangan SKPD masing-masing. Usai mendengarkan kete-

dar, kata Tatik, sapaan akrab Suryatati, ada kemungkinan untuk dana bansos akan diperkecil karena dialokasikan untuk anggaran yang lain. Sementara untuk pos anggaran dana hibah hingga sekarang belum ada konfirmasi. Apakah tetap akan ditetapkan sesuai dengan usulan atau juga akan diciutkan. Sejalan dengan kebutuhan anggaran tahun 2012, Tatik mengharapkan agar anggaran tahun 2012 segera diketok palu. Hal tersebut dimaksudkan agar pelaksanaan proyek fisik di tahun ini bisa dimaksimalkan. "Jangan sampai ada proyek tidak terlaksana karena waktu pelaksanaan program sudah sa-

ngat mepet. Kita berharap tanggal 12 Januari ini tidak ada lagi penundaan, karena mekanisme pengusulan anggaran sudah kita lakukan," ungkapnya. Data yang dihimpun Haluan Kepri, Pemko Tanjungpinang mengajukan KUA PPAS tahun 2012 sebesar Rp768,8 miliar. Dengan rincian untuk biaya pelaksanaan pemilihan walikota yang diajukan KPUD Tanjungpinang sebesar Rp10 miliar. Kemudian dana hibah Rp28,4 miliar, biaya tak langsung Rp330,8 miliar dan biaya langsung Rp438 miliar. "Masih belum final, masih menunggu," kata Tatik menambahkan. * * *

pinang. Informasi yang saya dapatkan di media ini, sangat beragam dan yang pastinya berimbang dan padat isinya. Haluan Kepri beda dengan koran lainnya," kata Robi saat bincang santai, kemarin. Setelah membaca dan mendapatkan informasi dari koran, putra asli kelahiran Tembeling

1986 ini mengaku tak lagi minder bila diajak mengobrol isu-isu hangat yang terjadi di wilayah Kepri. "Kalau dulu, saya suka minder. Setelah banyak membaca, saya pun bisa mmeberi komentar saat ngobrol dengan teman-teman," tutur alumni SMAN 1 Teluk Bintan itu. (cw40)

Sambungan dari hal 17

Salah satu anggota Satpol PP Pemprov Kepri mengatakan, agar wawasannya bertambah, ia haru membaca koran setiap hari. Katanya, koran adalah salah satu jendela informasi. "Dan bacaan wajib saya adalah koran Haluan Kepri. Saya suka membaca Haluan Kepri, khususnya di halaman Tanjung-

rangan saksi, Fadil sama sekali tidak menyanggah ketika diminta majelis hakim menanggapi. para jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang tersebut sempat mengkronfontir. Namun, majelis hakim membatasi. Selanjutnya, sidang ditutup. Agenda sidang ketiga akan digelar pada Kamis (12/1), dengan menghadirkan tiga saksi lain masih dari DPPKAD Tanjungpinang. (cw40)

Dana Hibah

Sambungan dari hal 17

pal perintis KM Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Senin (9/1). Suryatati menambahkan, kedua pos anggaran tersebut baru bersifat usulan. Soal kepastian berapa anggarannya, kata dia, akan diputuskan oleh DPRD Kota Tanjungpinang dalam pengesahan APBD Tanjungpinang 2012 yang direncanakan dilakukan pada 12 Januari mendatang. "Yang harus diketahui oleh teman-teman, besaran kedua pos tersebut baru bersifat usulan, karena hingga kini APBD Tanjungpinang untuk tahun 2012 belum diketok palu," tegasnya. Berdasarkan isu yang bere-

Anugerah Bintan bisa lebih meningkatkan hasil yang berkualitas, dan kami juga tetap berusaha membenahi hal-hal yang kurang," ungkapnyai. Septi menambahkan, Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang sebelumnya telah mewisuda sebanyak 55 mahasiswa angkatan pertama pada bulan Oktober 2011 lalu. Sedangkan penerimaan mahasiswa baru rencananya akan dilaksanakan pada minggu ketiga Januari mendatang. Sampai aat ini mahasiswa yang belajar di kampus Akbid Anugerah Bintan Tanjungpinang berjumlah 247 orang. (cw53)

TANJUNGPINANG –– Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi menegaskan bahwa rotasi ketua komisi di DPRD Kepri akan dilakukan pada Maret 2012 mendatang. Namun demikian, rotasi tersebut dinilai Nur tak mutlak dilakukan. Nur menyebut, rotasi ketua komisi tergantung pada masingmasing fraksi. Apakah tetap mempertahankan anggota yang lama sebagai ketua fraksi, atau sebaliknya menunjuk ketua komisi yang baru. "Berdasarkan kalender, rotasi komisi akan dilakukan pada Maret mendatang, yakni tepat dua tahun setengah masa jabatan anggota legislatif," ujar Nur saat diminta tanggapannya terkait rotasi ketua Komisi di DPRD Kepri, disela-sela acara peres-

mian dan beroperasinya Kapal Printis KM Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Senin (9/1). Bongkar-pasang ketua komisi di DPRD, lanjutnya, merupakan arahan dari peraturan perundangundangan yang beralaku. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penyegaran di tubuh legislatif. "Bongkar-pasang tersebut lagi-lagi bukan merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan, karena pada dasarnya keputusan reposisi tersebut merupakan kewenangan masing-masing fraksi yang ada," kata Nur. Meskipun ada rotasi, namun ketua yang baru, kata dia, tetap berasal dari fraksi semula. Sebagai contoh, kalau Fraksi Golkar telah menduduki ketua komisi I, maka meskipun dilakukan rotasi,

yang berhak menjadi Januari dan Februari ketua komisi I tetap biasanya sudah diberasal dari Partai lakukan pendekatan Golkar yang diusulsecara fraksi. Soal kan oleh partainya. siapa anggota fraksi Kecuali, lanjut yang akan diusung Nur, kalau ketua kountuk jadi ketua Komisi berasal dari koamisi. lisi beberapa partai, "Sekarang sudah maka keputusan mulai kasak-kusuk, siapa yang akan mentapi penetapannya duduki ketua komisi nanti pada Maret akan dilakukan ber2012 mendatang," dasarkan kesepakat- Nur Syafriadi ucap politisi PArtai an bersama dengan Golkar itu. Ia mekoalisi yang ada. nyatakan, untuk rotasi ketua "Terkadang ada fraksi yang fraksi mutlak merupakan hak sudah cocok dengan perwakilan- preogratif masing-masing fraksi, bunya, sehingga tidak ada dilakukan kan merupakan amanat dari perrotasi hingga lima tahun men- aturan perundangan yang berlaku. datang," ungkapnya. Katanya, setiap pimpinan dan peNur menjelaskan, berdasar- rangkat legislatif yang ada tidak kan pengalamana, selama bulan berhak campur tangan. (cw55)

Beni Protes Dinas PU Anggaran Kelurahan Tak Proporsional TANJUNGPINANG –– Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Beni menilai anggaran pembangunan sarana dan prasarana yang diajukan Dinas PU Kota Tanjungpinang tidak proporsional. Ia mencontohkan, dari total anggaran yang mencapai Rp40 miliar yang diajukan dinas tersebut untuk 18 kelurahan, Kelurahan Kemboja hanya kebagian Rp89 juta, sementara Kelurahan Tanjungpinang Kota Rp120 juta. "Masa dari total yang diajukan Dinas PU sebesar Rp40 miliar, Kelurahan Kemboja dan Tan-

jungpinang Kota hanya kebagian tak lebih Rp200 juta. Apa yang mau dibuat di dua kelurahan ini. Saya protes dan minta ini anggaran ini diperbaiki kembali," kata Beni menanggapi pembahasan APBD Tanjungpinang yang dilakukan Dinas PU bersama DPRD Kota Tan- Beni jungpinang, Senin (9/1). Idealnya, kata Beni, setiap keluarahan seharusnya mendapatkan anggaran minimal Rp1 miliar. Jika dikalikan dengan 18 kelurahan yang ada, totalnya baru Rp18 miliar saja. itu artinya masih ada sisa anggaran Dinas PU Rp22 miliar lagi.

Pada Kelurahan Kemboja, terdapat kekurangan sarana dan prasarana yang lebih tinggi urgensi nya. Seperti pembangunan drainase yang sering menimbulkan banjir jika hari hujan. Sementara untuk Kelurahan Tanjungpinang Kota terdapat Pasar Pelantar KUD yang kondisinya sudah sangat tidak nyaman untuk tempat jual beli berbagai kebutuhan masyarakat. "Permasalahan drainase ini, kan sudah jadi permasalahan yang klasik yang membuat warga daerah tersebut selalu dihantui banjir ketika hujan turun. Kenapa Dinas PU harus menunggu kita

minta dulu baru dianggarkan, kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ujarnya. Legislator Partai PIB tersebut juga menyayangkan dilewatkannya pembenahan Pasar Pelantar KUD yang jelas-jelas merupakan fasilitas umum yang perlu pembenahan. Sementara, sebagai salah satu pasar tersibuk di Tanjungpinang, pasar tersebut selayaknya sudah dibenahi sejak beberapa tahun lalu. "Sebetulnya ini juga harus didahulukan, karena langsung menyentuh masyarakat kecil yang memanfaatkan fasilitas pasar tersebut setiap harinya. Jangan mentang-mentang banyak dihuni warga minoritas daerah ini seolah terlewatkan oleh pemerintah, toh mereka juga punya hak yang sama dan merekapun membayar pajak," imbuhnya. (rul)

Pemko Bantu Peternak dan Petani TANJUNGPINANG –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan memberikan bantuan kepada petani dan peternak di Air Raja, Kecamatan TanjungpinangTimur, Senin (9/1). Bantuan yang diberikan berupa 800 ekor induk lele, 500 induk ikan mas, 60 ekor kambing, serta 15 ekor sapi. Walikota dalam sambutannya

mengajak semua petani dan peternak mengembangkan usahanya. Untuk itu, Suryatati mengimbau agar petani dan peternak memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. "Manfaatkanlah pemberian ini untuk mengembangkan usaha yang lebih besar lagi, agar kiranya bisa sejahtera," ujarnya.

Ketua panitia Irianto menjelaskan, bantuan 800 ekor induk lele terdiri dari 500 induk betina dan 300 induk jantan. Sedangkan bantuan 500 induk ikan mas terdiri dari 300 induk betina dan 200 induk jantan. Sedangkan bantuan 60 ekor kambing terdiri dari 15 ekor jantan dan 45 ekor betina, serta 15 ekor sapi terdiri dari 11

ekor betina dan 4 ekor jantan. Selain kepada peternak, kata dia, Pemko juga memberikan bantuan kepada petani berupa 1.200 bibit pohon duku, 1.500 bibit mangga dan 2200 bibit jambu batu. "Nantinya akan ada pelatihan-pelatihan agar para peternak lebih mandiri lagi," ujar Irianto. ( c w 5 3 )

BS Ditempatkan di Sel Khusus

Oknum Polisi Ditangkap Senang Baca Pesta Sabu TANJUNGPINANG –– Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasubag Humas Polresta Tanjungpinang AKP Wawan Saefullah mengatakan, oknum polisi berinisial BS yang tertangkap saat pesta sabu di Hotel Aston pada Rabu (28/12) lalu masih diperiksa secara intensif. Saat ini, perwira berpangkat Ajun

Inspektur Dua yang dinas di Polda Kepri itu ditempati di sel khusus Mapolresta Tanjungpinang. Belum tahu pasti kapan BS akan digiring ke Mapolda Kepri. Soal itu, Wawan menyebut bahwa berkas pemeriksaan BS harus terlebih dahulu dinyatakan lengkap atau P21. "Lalu kita limpahkan ke kejaksaan, lalu disidang dan diputuskan oleh hakim di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Begitu vonis keluar, baru disidang kode etik di Mapolda Kepri di Batam. Nah sekarang ini, yang bersangkutan masih di periksa secara intensif,

kok," ungkap Wawan, Senin (9/1). Seperti yang diberitakan sebelumnya, BS ditangkap bersama tiga orang pengusaha bauksit saat pesta sabu di kamar 308 Hotel Aston, Rabu (28/12) lalu. Penyergapan terhadap BS dikomandoi langsung oleh Wakapolresta Tanjungpinang Kompol Berliando dan unit Satnarkoba Polresta Tanjungpinang. Saat penggerbekan, polisi menemukan barang bukti berupa bong atau alat penghisap sabu, satu paket kecil sabu-sabu, serta sebuah buku agenda yang

bagian dalamnya sengaja dirobek untuk menyimpan barang haram tersebut. Penangkapan terhadap oknum polisi ini merupakan kasus kali kedua. Sebelumnya, Satnarkoba Polresta Tanjungpinang membekuk oknum anggota polisi yang bertugas di Polresta Bintan berinisial DN (27). Sebelumnya, Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri menegaskan bahwa anggota polisi tidak kebal hukum. Jika anggota polisi melakukan tindak pidana, kata dia, maka bisa dijerat dengan Undang Undang Nomor 2 tahun 2002. (cw40)


BINTAN

19

Selasa,

10 Januari 2012

Dikotori Limbah Sejak Sepekan Terakhir

KM Jonson Murni Kecelakaan KIJANG — Sebanyak 10 orang awak kapal barang KM Jonson yang kapalnya tenggelam di perairan Pulau Merapas di wilayah Desa Mapur, Bintan Pesisir, Jumat (6/1) malam berhasil diselamatkan kapal nelayan setempat. Oleh nelayan, seluruh awak kapal dibawa ke Desa Kelong. Polisi yang bertugas di desa tersebut memboyong awak kapal ke Polsek Bintan Timur untuk diminta keterangan. Dari keterangan para awak kapal diketahui bahwa penyebab kapal tenggelam murni kecelakaan. Kapolsek Bintan Timur Kompol Suherlan yang disampaikan Wakapolsek Iptu sudarto mengatakan setelah meminta keterangan seputar kejadian pada awak kapal, seluruh awak kapal yang merupakan warga Batam akhirnya pulang ke Batam. KM Jonson tenggelam usai mengantar barang dari Batam menuju Tarempa. Kecelakaan ini murni musibah. "Mereka ditemukan oleh nelayan kelong pada sabtu dini hari dan dibawa ke Pos Polisi di Desa Kelong. Dari Desa Kelong petugas kita membawa mereka ke Polsek Bintan Timur. 10 orang awak kapal itu sudah pulang ke Batam. Kejadian tenggelamnya kapal tersebut murni kecelakaan di laut akibat buruknya cuaca," kata Sudarto saat dikonfirmasi, Senin (9/1). Kepala Pos Polisi Desa Kelong Aiptu Masnur mengungkapkan kapal barang milik warga Batam tersebut mengalami musibah pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal yang dalam kondisi tanpa muatan tersebut mengalami musibah setelah dihantam ombak dan angin kencang. "Karena dihantam ombak dan angin kencang kemudi kapal patah. Selanjutnya kapal pun terombang-ambing tak bisa dikendalikan," ujarnya. Selanjutnya, kata Masnur, akibat kuatnya hantaman gelombang, bagian bodi kapal kayu tersebut ada yang pecah sehingga air pun mulai masuk ke kapal. Dalam kondisi kapal yang akan tenggelam tersebut seluruh awak kapal mencoba menyelamatkan diri dengan menaiki atap rumah kapal. Awak kapal terus bertahan di atas atap hingga pada Sabtu dini hari mendapat bantuan dari nelayan yang kebetulan melintas. "Nelayan tersebut melihat awak kapal melambai-lambaikan pakaiannya meminta pertolongan. Nelayan tersebut melihat awak kapal tersebut sedang berada di kapal yang hanya menyisakan atapnya di permukaan laut. Awak kapal tersebut langsung dibawa ke Desa kelong," kata Masnur. (edy)

Pantai Lagoi Menghitam BINT AN — Sejak sepekan terakhir, pantai dan BINTAN laut di sekitar perairan Lagoi tercemar limbah minyak berwarna hitam pekat. Limbah itu diduga berasal dari outer port limit (OPL), perbatasan antara Singapura dan Indonesia yang dibuang kapal tanker. Karena angin bertiup kencang dari arah utara, limbah minyak itu hanyut terbawa arus ke selatan tepatnya ke Pantai Lagoi.

Katanya, kasus lingkungan tersebut bukan yang pertama kali terjadi di perairan Lagoi tapi tidak ada tindakan dan pencegahan serius pemerintah. "Mungkin ini persoalan G to G (pemerintah dengan pemerintahred), sehingga butuh proses waktu. Saya berharap segera ada tindakan konkret agar kasus pencemaran lingkungan ini tak ber-

kelanjutan," ujarnya. Dihubungi terpisah, Kabag Humas Pemkab Bintan, Deki Iskandar mengatakan, dirinya belum mengetahui kasus lingkungan tersebut. "Saya tak tahu soal kabar itu, nanti akan saya tanyakan ke pihak yang berwenang. Kebetulan saya belum serah terima jabatan sebagai Kabag Humas Bintan yang baru," katanya.

Di tempat terpisah, Kasatpolair Polres Bintan membenarkan adanya pencemaran di perairan Logoi. Katanya, pencemaran diakibatkan pembuangan minyak bekas di perairan OPL. "Kita kesulitan mengontrol karena pembuangannya di OPL," katanya kemarin. Minyak tersebut hanyut ke tepi laut di sekitar Lagoi terbawa arus yang disertai angin kencang. ***

Oleh: Tito Suwarno, Liputan Bintan

Yudianto, Direktur of Room Nirwana Gardens, Lagoi mengatakan, limbah minyak yang mencemari perairan di kawasan wisata Lagoi masih terjadi hingga kemarin. Namun kondisinya tidak separah pekan lalu. "Pencemaran masih terjadi tapi sudah berkurang," katanya, Senin (9/12). Para pekerja diberdayakan untuk membersihkan minyak yang mencemari pantai dengan peralatan terbatas yang tersedia di resort terbesar di wilayah Indonesia Bagian Barat itu. Langkah ini dilakukan agar tidak menggumpal sehingga mengganggu kenyamaan para turis yang sedang berolahraga air di pantai. Menurut Yudi sapaannya, pencemaran limbah di perairan Lagoi sangat mengganggu para turis. Dia berharap ada upaya penanganan dari pemerintah untuk mengatasi persoalan limbah

kiriman ini. Dia juga mengerti, limbah cair jenis minyak tersebut bersumber dari OPL yang sembarang dibuang oleh kapal. Karena gelombang tinggi dan arus kuat disertai tiupan angin utara kemudian hanyut ke Pantai Lagoi. Paling tidak pemerintah segera melakukan tindakan konkrit atau action untuk segera melakukan upaya-upaya pencegahan dan pembersihan atau tindakan lainnya agar keresahan ini tidak terus berkelanjutan sehingga mengganggu dunia pariwisata Lagoi. "Sampai saat ini belum ada upaya penanganan dari pemerintah, saya tahu limbah tersebut bukan dari wilayah Bintan tapi pemerintah juga harus tanggap dalam persoalan ini," katanya. Pencemaran lingkungan laut yang disebabkan oleh limbah minyak sering terjadi di perairan tersebut.

Saksi Ahli Kasus Penahanan Pupuk Bingung B I N T A N — Saksi minta keterangan leahli dari Disperindag bih jelas lagi kepada Kepri yang didatangkan ahli hukum pidana. Polres Bintan terkait Namun kapan waktukasus penahanan pupuk nya ahli hukum pidabersubsidi dinilai belum na itu didatangkan bisa memberikan keteReo belum dapat merangan yang ekplisit dan mastikan. menyentuh terhadap Dia melanjutkan, permasalahan yang sejika dari hasil keteraReonald dang ditangani pihak ngan ahli hukum pidakepolisian. na nanti, kasus ini ha"Saksi ahli dari Disperindag nya kesalahan administrasi, piprovinsi belum secara ekplisit haknya pun dengan legowo akan memberi keterangan yang kita menyerahkan kepada pihak pembutuhkan. Keterangan mereka bina dalam hal ini komisi pekurang jelas dan sepertinya be- ngawasan pupuk dan pestisida lum menyentuh apa yang kita Bintan yang ada. maksudkan. Mereka juga meTerkait keinginan petani ngaku masih bingung dan me- yang disampaikan kepada KTNA ngatakan tidak menguasai bidang (Kontak Tani dan Nelayan Anapa yang menjadi permasalahan," dalan) Bintan agar polisi mekata AKP Reonald Simanjuntak lepaskan pupuk yang ditahan Kasat Resrim Polres Bintan saat kepada petani, Reo mengatakan dikonfirmasi terkait perkem- bahwa meskipun pupuk terbangan kasus penahanan pupuk sebut dijadikan barang bukti bersubsidi milik PKD Kepri oleh namun keinginan petani akan anggotanya, Senin (9/1). diakomodirnya. Namun berbeda kata Reonald "Kita akan coba sampaikan hal keterangan dari Dinas Pertanian tersebut kepada pejabat yang Provinsi Kepri yang telah me- lebih berwenang untuk menyatakan adanya kesalahan pro- mutuskan dalam hal ini Kapolres sedur dalam penyaluran pupuk atau kapolda. Kita akan minta oleh PKD. Kesalahan tersebut arahan apa yang terbaik untuk katanya sudah dapat masuk dalam dilakukan nanti," pungkasnya. ranah pidana. Sebelumnya, Ketua KTNA Terkait adanya dua persepsi Bintan Tukiman mengharapkan berbeda antara Disperindag dan pihak kepolisian bersikap bijakDinas Pertanian Kepri tersebut, sana dan legowo untuk melepaspihaknya berencana akan me- kan pupuk yang ditahan polisi.

Pasanya menurut Tukiman petani dalam hal ini petani dirugikan meski tidak mengerti apa-apa persoalan. Persoalan aturan penyaluran pupuk menurut dia adalah urusan pemerintah dan pihak terkait. "Akibat pupuk bersubsidi ditahan polisi, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya sangat tinggi. Coba bayangkan pupuk urea yang harga subsidi Rp80-90 ribu per karung terpaksa saat ini dibeli petani dengan harga Rp350 ribu per karung. Petani tak punya pilihan lain, daripada tanaman mereka gagal panen," sebut Tukiman. Seperti diberitakan, kisruh pupuk bersubsidi berawal ketika pihak Polres Bintan menahan tiga unit truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea milik PKD Kepri pada 23 Desember 2011 lalu. Saat itu polisi mempertanyakan surat jalan kepada supir yang sedang dalam perjalanan ke wilayah kecamatan Teluk Sebong. Polisi yang saat itu berpakaian preman dan tanpa dibekali surat penahanan itu mempersoalkan alamat yang tertera di surat jalan tidak sama dengan tujuan pengantaran pupuk bersubsidi. Polisi pun curiga dan menduga pupuk tersebut tersebut akan diselewengkan kepada pihak lain dan bukan kepada petani yang berhak. Polisi akhirnya menahan tiga truk tersebut beserta muatannya. Namun pihak PKD Kepri memprotes keras tindakan polisi tersebut. Pihak PKD pun melayangkan surat protes kepada Kapolda Kepri dan ditembuskan kepada sejumlah instansi seperti Kapolres Bintan, Kapolri, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, DPRD Bintan dan Kepri, Gubernur Kepri serta PT Pusri. (edy)

DOKUMEN/HALUAN KEPRI

TERCEMAR LIMBAH — Pantai Lagoi dan perairan di sekitarnya dikotori limbah minyak berwarna hitam sejak sepekan terakhir. Limbah diduga berasal dari sisa pembersihan tangki kapal tanker yang dibuang di sekitar outer port limit (OPL), perbatasan Indonesia-Singapura. Lomba Triathlon di Kawasan Wisata Lagoi tahun 2011 lalu. Limbah minyak hitam dikhawatirkan mengganggu turis.

Satpol dan Anggota Damkar Butuh Tunjangan Khusus BINTAN — Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan Ir Dian Nusa mengharapkan pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi petugas Satpol PP dan pemadam kebakaran (Damkar). Pasalnya kedua bidang pekerjaan tersebut tergolong beresiko tinggi dan rawan konflik. Karena itu anggota Satpol dan Damkar perlu diberikan tunjangan khusus. Menurut Dian, beberapa daerah di Indonesia telah memberikan tunjangan khusus kepada

kedua bidang pekerjaan ini. Khusus Satpol PP, pekerjaannya rawan konflik dan sering berbenturan dengan masyarakat saat melaksanakan penegakan peraturan daerah (Perda). "Misalkan Kota Bukittinggi mereka telah memberi tunjangan khusus kepada Satpol PP dan petugas Damkar. Kita harapkan Pemkab Bintan juga berbuat hal yang sama. Karena mereka melakukan pekerjaan beresiko tinggi dan membahayakan bagi keselamatan diri mereka termasuk nyawa me-

reka," kata Dian usai berkoordinasi dengan jajarannya di Kantor Satpol PP Bintan, Senin (9/1). Usai dilantik sebagai pucuk pimpinan Satpol PP, Dian yang sebelumnya adalah Kepala Disperindagkop dan UKM Bintan ini tidak mau membuang-buang waktu. Dia pun langsung melakukan konsolidasi internal di dalam jajarannya. Sejumlah program kerja dari pimpinan terdahulu yang menurutnya tidak tepat dan sesuai lagi untuk dilaksanakan dia lakukan pembenahan.

EDY HARYANTO/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Satpol PP Kabupaten Bintan, Dian Nusa berkoordinasi dengan bawahannya di kantor Satpol PP Bintan, Senin (9/1). Menurut Dian, anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran perlu diberikan tunjangan khusus.

Selain masalah kesejahteraan petugas , Dian juga menyorot anggaran yang disiapkan untuk dinasnya. Menurutnya anggaran yang diberikan Pemkab Bintan tersebut tergolong kecil dan tidak mendukung bagi aktifitas dinasnya yang menaungi juga satuan Linmas (perlindungan masyarakat) dan satuan pemadam kebakaran. "Saat ini kita memiliki tiga unit mobil Damkar, dua unit truk, satu unit pick-up, satu unit mobil patroli dan satu unit mobil pengawalan. Dengan anggaran bahan bakar dan perbaikan kendaraan yang diberikan pemkab saat ini rasanya tidak akan mencukupi. Hal ini akan kita coba sampaikan nanti kepada Sekda," katanya. Disinggung program kerja yang akan dilaksanakan, Dian mengatakan sesuai tugas Satpol PP akan melakukan pengamanan aset daerah termasuk penjagaan rumah pejabat tinggi. Selain itu petugas Satpol akan menertibkan bangunan-bangunan liar yang tidak sesuai dengan izin dan peruntukannya. Saat ini katanya ada sekitar 180 anggota satpol PP Bintan yang tersebar di kantor pusat dan di sejumlah kecamatan. Sedangkan jumlah anggota Damkar lebih kurang 25 orang. Soal anggota Damkar ini dia juga mengatakan masih kekurangan. Karena jika setiap satu unit mobil Damkar membutuhkan 18 personil yang bekerja dalam tiga shif, berarti untuk tiga unit mobil membutuhkan sedikitnya 54 petugas damkar. (edy)

Prostitusi Berkedok Panti Pijat Marak TANJUNGPINANG — Praktik prostitusi berkedok panti pijat alias pijat plus makin marak di Kota Tanjungpinang. Sejumlah wanita muda, disiapkan untuk melayani tamu pria hidung belang dengan berbagai layanan dan harga beragam. Dalam aksinya para perempuan muda itu secara terang-terangan menawarkan jasanya untuk sekedar kencan 'short time' pada tamunya. Pemko Tanjungpinang diminta tegas dan selektif dalam memberikan izin panti pijat. Sehubungan dengan maraknya prostitusi berkedok panti pijat di sejumlah sudut kota, sebut saja di sekitar Suka Berenang, Bintan

Plaza dan sejumlah lokasi lainnya. Kondisi itu sangat mengganggu dan meresahkan warga sehingga harus segera ditertibkan. Jika pemerintah tidak tegas menyikapi hal itu, dalam waktu dekat ini Ikatan Pemuda Bersatu (IPB) Ewako Kepri akan melakukan penertiban karena sudah tidak bisa lagi ditoleransi. Pemerintah dalam hal ini disinyalir tidak peduli dan menutup mata dengan berpurapura tidak mengetahui hal itu. Prostitusi berkedok panti pijat sudah menjadi rahasia umum lagi di kota ini, jika hal itu dibiarkan dikhawatirkan bakal terus menjamur sehingga merusak moral masyarakat.

Terpaksa akan kami tindakan yang menyalahgunakan izin tersebut, pemerintah hanya diam melihat kemaksiatan tumbuh subur di setiap penjuru kota ini,” kata Daeng Amir, Ketua IPB Ewako Provinsi Kepri, kemarin. Menurut Daeng Amir, seharusnya pemerintah tidak menutup mata dalam persoalan ini. Sudah tahu menyalahi izin tapi tidak melakukan investigasi dengan menurunkan anggota ke panti-panti pijat yang beralih fungsi jadi tempat prostitusi. Menyikapi itu, dia menganggap ada oknum yang bermain dalam perizinan tersebut. "Saya yakin pemerintah tahu

persoalan ini tapi karena diduga ada oknum yang disuap oleh pemilik panti pijat maka diam tak berbuat bisa apa-apa," katanya. Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ismiati mengatakan, seharusnya pemerintah menindak tegas panti pijat yang menyalahi izin. Jika terbukti benar menyalahi izin, sanksinya harus ditutup. "Sanksinya harus ditutup," tegasnya ketika dihubungi saat rapat pembahasan APBD Kota Tanungpinang, petang kemarin. Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Tanjungpinang, Said Parman berkali-kali dihubungi telepon genggamnya tidak aktif. (tea)


ANAMBAS

20

Selasa,

10 Januari 2012

Dinas PU Tpi Utang Tiga Proyek Fisik TANJUNGPINANG — Berakhirnya tahun 2011, Dinas Pekerjaan Umum (PU) memiliki tiga utang pembangunan proyek yakni pembangunan monumen RHF, reklamasi taman tepi laut dan pembangunan aula Kelurahan Tanjung Ayu Sakti, akhir pekan lalu. Menurut Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang Adnan, tidak terselesaikannya ketiga proyek tersebut oleh pemenang tender maka Dinas PU memutuskan untuk penghentian pengerjaan. "Hingga batas waktu yang telah ditentukan, pengerjaan proyek tersebut hanya mencapai sekitar 80 persen saja, "kata Adnan kepada Haluan Kepri di Senggarang. Ia mengungkapkan, terhentinya dan tidak selesainya pengerjaan proyek itu dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana aturannya, maka uang jaminan ditarik dan juga sudah dibalikin ke kas negara. "Menurut ketentuan kontrak kerja, jika kontraktor tidak menyelesaikannya, maka akan diberikan sangsi berupa denda dan juga akan dimasukkan ke dalam daftar hitam, "ungkap Adnan. Selain itu juga, memasuki tahun 2012 ini, untuk pengerjaan ketiga proyek tersebut, akan dilakukan tender ulang, setelah pengesahan APBD tahun 2012. "Proyek di tepi laut itu untuk tahun 2011 merupakan tahap pertama, untuk tahap kedua akan dikerjakan pada tahun 2012. Dan anggarannya sudah diajukan dan sedang dibahas DPRD, "ucapnya. Adnan juga menyampaikan bahwa anggaran yang diajukan Dinas PU untuk lanjutan proyek tersebut mencapai Rp5 miliar lebih.(cw53)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

MASIH BERSANDAR — Kapal Perintis Trigas II masih bersandar di Pelabuhan Tarempa, dan belum diizinkan untuk berlayar karena badai kencang dan tingginya gelombang, Senin (9/1).

Perintis Tak Diizinkan Berlayar Cuaca Masih Terus Memburuk AN AMBAS — Kapal Perintis Trigas II terpaksa ANAMBAS menyandar selama dua hari di Pelabuhan Tarempa. Badai kencang dan tingginya gelombang, menyebabkan Kapal Perintis tidak mendapatkan izin untuk berangkat menuju Midai. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Pantauan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin (9/1), gelombang di tengah laut mencapai enam meter. Kapten Trigas II, Yohanes menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa membawa kapal berlayar jika badai belum normal, karena bisa membahayakan keselamatan penumpang. "Belum bisa kita berlayar karena badai kencang. Informasi dari Syahbandar, gelombang di tengah laut juga kencang. Kita tunggu tenang dulu,"katanya saat ditemui Haluan Kepri di KM Trigas 3, Pelabuhan Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (9/1). KM Trigas membawa barang-

barang pedagang dari Tanjungpinang untuk di distribusikan di setiap pulau yang disinggahi. Lebih kurang 400 ton sembako yang di bawa, kini dijual curah oleh pedagang di Pasar Tarempa. Sejak merapat pada malam hari, Sabtu (7/1) lalu, angin ribut dan badai terus terjadi. Hingga berita ini diturunkan, Kapal Perintis belum bisa berlayar. Direncanakan kapal baru bisa berangkat sorenya, jika cuaca membaik. "Kalau cuaca membaik, badai berkurang pada sore ini kita akan berlayar. Tapi kalau belum ada izin dari Syahbandar, kita masih tetap di sini,"tutur Yohanes. Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Syahbandar Tarempa, Darlis menyampaikan,

selama cuaca belum membaik dan badai kencang, masih terus terjadi, maka Kapal Perintis belum diizinkan untuk berlayar. Kapal barang yang diizinkan membawa penumpang ini sangat berisiko bila diizinkan berlayar. Gelombang laut yang tinggi, bisa saja menyebabkan terjadinya kecelakaan di laut. "Belum diizinkan selama cuaca memburuk. Karena badai masih kencang yang mempengaruhi tingginya gelombang. Kita tunggu cuaca membaik, baru diizinkan berlayar," katanya. 25-33 Knot BMKG Tarempa mencatat, kecepatan angin di Laut Cina Selatan mencapai 25-33 knot. Sementara dari pantauan satelit, gelombang laut mencapai lima sampai enam meter. Kondisi ini disarankan agar Kapal Perintis tidak berlayar dulu. Karena keamanan untukKapal Perintis berlayar, disarankan kecepatan angin di bawah 20 knot. Sementara KM Bukit Raya yang memiliki bobot lebih besar, masih dalam tahap aman untuk berlayar. "Kita sarankan agar tidak ber-

Nelayan Tidak Melaut, Stok Ikan Terputus ANAMBA — Badai yang sudah berlangsung selama dua, tiga hari ini menyebabkan nelayan tidak dapat melaut. Tempat pelelangan ikan di Pasar Ikan Tarempa Barat, terlihat sepi. Pedagang hanya menjual ikan yang sudah disimpan beberapa hari lalu. Anggota Sekretariat Koperasi Pasar Ikan Tarempa, Abu Bakar menyampaikan bahwa nelayan tidak dapat melaut. Akibatnya, pasokan ikan minim. Pedagang hanya menjual ikan yang disimpan dalam boks yang diinginkan. "Tak ada ikan, nelayan tidak melaut. Pedagang hanya jual ikan simpanan hari sebelumnya. Tidak lama di pasarkan, itupun cepat habis," katanya saat ditemui Haluan Kepri di Pasar Ikan Tarempa, Senin (9/1). Sebagian pedagang yang masih memiliki stok ikan. Tapi ada juga yang mengambil dari penampung ikan dalam jumlah besar

agar masih dapat berjualan. "Ambil dari penampung ikan. Karena kami tidak punya ikan simpanan. Jadi, penampung ikan besar menjual ke pelelangan ikan dan kita jualkan,"kata Man, salah seorang pedagang ikan Tarempa. Meski tak seramai biasanya, Pasar Ikan Tarempa tetap buka. Selama stok ikan masih ada, pedagang tetap akan berjualan. Tak satupun nelayan yang berani melaut karena cuaca buruk. Jika sebelumnya nelayan tidak bisa melaut, karena minyak terputus. Kini, setelah minyak ada, cuaca pun kurang bersahabat. Hal ini membuat terhentinya ekonomi nelayan. "Berhenti dulu, kita tak berani melaut. Karena cuaca tidak baik dan berisiko bila melaut juga. Kita istirahat dulu sambil memperbaiki peralatan,"kata Amir, salah seorang nelayan di Tarempa, Siantan Anambas. Selama tidak melaut, Amir

mengerjakan pekerjaan seadanya. Juga, kebutuhan harian keluarga dipenuhi dengan pekerjaan apa saja yang ia bisa. "Ya pergi kerja di darat, kalau ada yang bawa kita ikut. Karena lama menganggur, kebutuhan keluarga tidak terpenuhi. Cari kerja juga sama dengan tetangga-tetangga yang bisa dibantu,"tuturnya. Produksi ikan langsung menurun. Hal ini berdampak pada usaha rumahan yang banyak membutuhkan ikan sebagai bahan baku. Diperkirakan cuaca buruk berlangsung sampai akhir Januari. Namun Amir menyampaikan, biasanya ada juga beberapa hari yang tidak bisa badai dan nelayan bisa melaut. "Memang cuaca buruk nelayan tidak dapat melaut. Tapi biasanya ada beberapa hari yang tidak terlalu kecang badainya, sehingga nelayan masih dapat melaut kem(yul) bali,"pungkasnya.(yul) WAKIL Bupati KKA, Abdul Haris menyerahkan piala bergilir kepada Kafilah Kelurahan Tarempa yang berhasil merebut Juara Umum STQ Siantan II di gedung BPMS, Minggu malam (8/1).

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

layar dulu. Karena kecepatan angin masih di atas 20 knot. Amannya itu di bawah 20 knot. Kecepatan angin dan perubahan suhu laut, mempengaruhi gelombang laut mencapai enam meter. Jadi, sebaiknya ditunda dulu pelayaran," kata M.Salim, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Tarempa, saat ditemui Haluan Kepri di ruang kerjanya, Senin (9/1). Salim menghimbau agar nelayan tidak melaut dulu. Karena gelombang laut saat ini rata-rata mencapai tiga meter. Sedangkan maksimalnya bisa mencapai enam meter. Begitu juga dengan pompong penambang pasir dengan muatan berat, bisa saja terbenam di tengah perjalanan menuju Tarempa. "Kita himbau tidak berlayar dulu. Diperkirakan badai ini hingga tanggal 10 Januari. Berisiko bagi pompong nelayan yang kecil. Juga pada penambang pasir yang membawa pasir dengan menggunakan pompong kecil. Sebaiknya tidak berlayar dulu," ujarnya. Disamping menghimbau nelayan tidak melaut, BMKG juga

terus memantau awan Komulusnimbus yang terlihat di Anambas. Awan Komilusnimbus merupakan bibit dari bencana puting beliung, petir, hujan salju dan hu-

jan es. Adanya bibit puting beliung ini, diminta agar masyarakat mewaspadai bencana yang sering terjadi di Anambas ini. Karena terjadinya tidak dapat diprediksi,

tapi dapat diketahui tanda-tandanya. "Terus kita pantau, karena puting beliung telah meluluhlantahkan beberapa kota besar (yul) sebelumnya,"pungkasnya.(yul)

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

CUACA yang masih buruk di Kabupaten Kepulauan Anambas, berimbas pada kebutuhan pokok masyarakat yang mulai menipis di Pasar Tarempa, Senin (9/1).

Kelurahan Tarempa Juara Umum STQ II Siantan Ditutup AN A M B A S — Kelurahan Tarempa NA berhasil merebut Juara Umum pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Siantan II. Adapun urutan kedua diraih Desa Tarempa Selatan, peringkat ketiga Desa Tarempa Timur dan urutan terbawah ditempati Desa Tarempa Barat. Cabang Tilawah Anak-anak Putra, peringkat pertama diraih Dendi Sukarma dari Kelurahan Tarempa. Peringkat kedua Deki Maulana Putra dari Desa Tarempa Selatan. Sedangkan peringkat tiga Qurba Ananda Merza dari Desa Tarempa Timur. Sementara Tiwalawah Anak-anak Putri, peringkat pertama dipegang Juniarianti dari Desa Tarempa Selatan. Peringkat dua Afifah Tazkia P Elrazi dari Desa Tarempa Barat dan peringkat tiga Tri Susela Reska dari Desa Tarempa Selatan. Sedangkan cabang Tilawah Remaja Putra, peringkat pertama dan kedua berasal dari Desa Tarempa Timur yaitu Hidayat dan Juhandi, peringkat tiga oleh Hambali dari Desa Tarempa Selatan. Sementara Tilawah Remaja Putri, peringkat pertama dipegang Utari Saputri dari Desa Tarempa Timur, peringkat dua oleh Meziana dari Desa Tarempa Selatan, dan peringkat tiga oleh Dewi Susanti dari Kelurahan Tarempa. Sementara cabang Tilawah Dewasa Putra, peringkat pertama dari Kelurahan Tarempa, Edi Gunawan. Sedangkan peringkat dua Suryadi dari Desa Tarempa Barat, dan peringkat ketiga oleh Zamri dari Desa Tarempa Timur. Untuk Tilawah Dewasa Putri, peringkat pertama dan kedua berasal dari Tarempa oleh Surya Wildani dan Meriwati, peringkat tiga diraih Megawati dari Desa Tarempa Timur. Di cabang Tartil Quran Putra, peringkat pertama Muhammad Arif dari Desa Tarempa Barat, peringkat kedua Diowiranata dari Desa Tarempa Selatan, dan peringkat tiga M.Fadhlurarrahman dari Kelurahan Tarempa. Sedangkan Tartil

Quran Putri, peringkat pertama Ihdhi Ilal Khaira dari Desa Tarempa Selatan, peringkat kedua dan ketiga berasal dari Kelurahan Tarempa Misa Angelia dan Muthia Anamah Putri. Cabang Hifzil Quran putra juga diboyong Kelurahan Tarempa. Peringkat pertama dan kedua Cris Mulyadi dan Janu Syahrul Rahmad. Sementara desa lainnya tidak mengirimkan utusan. Hifzil Quran Putri, peringkat pertama Megawati dari Kelurahan Tarempa, peringkat kedua Rametha dari Desa Tarempa Barat, dan peringkat ketiga Nadia Otoviani juga dari Kelurahan Tarempa. Sedangkan cabang Syarhil Quran yang diikuti oleh sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), peringkat pertama Madrasah Aliah (MA) Fatahilah, peringkat kedua SMPN 1 Siantan dan peringkat ketiga MTs Fatahilah. Sementara cabang Fahmil Quran, peringkat pertama dipegang tim dari MTs Fatahilah, peringkat dua SMA Negeri 1 Siantan dan ketiga MA Fatahilah. Cabang lain yang turut dilombakan adalah Pawai Ta'ruf dan Kasidah Rebana. Peringkat pertama pawai dimenangkan Desa Tarempa Timur, peringkat kedua Desa Tarempa Selatan, dan peringkat ketiga tuan rumah Kelurahan Tarempa. Cabang Rebana, peringkat pertama dimenangkan Kelurahan Tarempa, peringkat kedua Desa Tarempa Barat dan peringkat ketiga Desa Tarempa Timur. Semua pemuncak dari cabang yang dilombakan dipersiapkan untuk mewakili Siantan dalam STQ kabupaten di Jemaja pada Maret mendatang. Ditutup W Waa b u p STQ ke-II ini ditutup resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris di Kecamatan Siantan, Tarempa, Minggu malam (8/1). Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan bahwa STQ merupakan agenda pemerintah yang dilaksanakan

secara rutin. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengetahui sejauh mana Al-Quran dapat dipahami oleh generasi muda. Dengan dilaksanakannya STQ ini, dapat diketahui utusan terbaik dari setiap desa yang dilombakan di tingkat kecamatan. "Dari STQ ini kita dapat mengetahui seberapa besar pemahaman Al Quran bagi generasi muda kita,"katanya. Haris menuturkan bahwa Pemkab Anambas sangat mensupport pendidikan Al Quran, melalui Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang ada disetiap desa. Anak-anak dapat mempelajari Al Quran. Pendidikan Al Quran adalah kewajiban bersama dalam mempersiapkan generasi muda Qurani. Generasi muda yang memahami Al Quran merupakan cerminan masa depan Anambas yang cemerlang. "TPQ yang ada di Anambas tetap dibantu pemerintah, agar anak mendapatkan pendidikan Al Quran sejak dini. Dan ini dapat mempersiapkan diri mereka dimasa mendatang. Tentunya kecemerlangan daerah Anambas berada pada generasi muda yang Qurani,"ujarnya. Sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit terbaik yang akan mewakili kabupaten ditingkat provinsi hingga nasional, diperoleh dari pelaksanaan STQ tingkat kecamatan ini. Untuk itu Haris mengharapkan agar masyarakat Anambas umat Islam membudayakan pendidikan Al Quran yang dimulai dari rumah dan diri sendiri. "Mari kita budayakan pendidikan Al Quran disetiap rumah kita. Sehingga kecintaan anak-anak kita terhadap Al Quran dapat dipupuk. Dan kebiasaan ini akan memunculkan bibit-bibit terbaik dari generasi Qurani yang akan mewakili Anambas di tingkat yang lebih tinggi,"kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Kepulauan Anambas ini. (yul)


KARIMUN

21

Selasa,

10 Januari 2012

Pengerjaan Perumahan Balai Garden Dihentikan Nelayan Dilengkapi Alat Keselamatan KARIMUN— Nelayan tradisional yang melaut di perairan Karimun melengkapi kapal mereka dengan peralatan keselamatan laut saat pergi menjaring ikan. "Saat pergi melaut suami saya sekarang ini membawa serta pelampung, kompas, serta alat keselamatan lainnya, maklum musim ombak besar," ujar Sumi, istri nelayan di Desa Lubuk Puding, Kecamatan Buru, kemarin. Ia mengatakan, suaminya hanyalah nelayan tradisional yang hanya memiliki sampan dayung dan jaring. Tetapi, karena cuaca saat ini buruk dan selalu berubah tiba-tiba, makanya tiap melaut mempersiapkan diri dengan alat-alat keselamatan. Menurut dia, suaminya Kudin (47) selalu melaut bersama anaknya Indra (19). Berdua saja mereka mencari ikan di perairan Pulau Buru, biasanya pergi sore dan tengah malam atau keesokan paginya baru pulang. "Sekarang ini musim angin kuat dan ombak besar. Dan banyak nelayan hilang itu sebabnya harus ada alat-alat keselamatan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap ibu lima orang anak itu. Ia mengatakan, walau ombak besar suaminya serta tetangganya yang lain tetap melaut karena itulah mata pencarian mereka sebagai sumber ekonomi keluarga. Pernyataan serupa juga diungkapkan Taher (57) juga nelayan di Lubuk Puding. Pelampung yang dibawanya berupa jerigen kosong yang selama di laut diikatnya ke tubuhnya. "Kami tak punya jaket pelampung, sekurangnya dengan jerigen kosong ini mudahan dapatlah kami bergantung jika terjadi hal yang tidak tidak," ungkap Taher. Menurut dia, musim Barat begini cuaca selalu berubah mendadak. Saat turun ke laut cuaca tenang, namun setelah di tengah laut tiba-tiba berubah buruk, angin kencang dan ombak besar. Ia juga melengkapi diri dengan kompas agar dapat menjadi petunjuk arah apabila sampan mereka tersesat di hantam gelombang. "Dulu tak payahlah bawa alat-alat ini semua karena cari ikan tak jauh-jauh dari kampung, sekarang kami terpaksa jalan ke tengah laut karena ikan dekat pulau tak ada lagi. Lagipula orang lain mencari ikan dah pakai peralatan yang canggih, kami masih juga dengan jaring apa adanya," keluh Tahir. Namun, lanjut dia, walau hasil tangkapan tidak banyak tetapi dapatlah sekali turun ke laut memberi makan dirinya dan tiga anak.(ant)

GANI/HALUAN KEPRI

ADAKAN PERTEMUAN— Pengembang Perumahan Balai Garden mengadakan pertemuan dengan warga perumahan di Kantor Lurah Kapling, Senin (9/1). Hendrik, tokoh pemuda Kelurahan Kapling meluapkan emosinya sambil menunjuk Dr.Pang, selaku perwakilan pengembang yang tidak memenuhi tuntutan warga.

K A R I M U N — PT Mulia Property Link mengadakan pertemuan dengan warga Perumahan Balai Garden dan orang tua dari Jason Aprihanda (7) dan Welliani Putri (9), korban yang tewas di kolam bekas galian perumahan Kamis (5/ 1) kemarin. Warga meminta pengembang menghentikan proyek perumahan, sebelum ada titik terang terkait tewasnya bocah di kolam galian perumahan itu.

Dalam pertemuan yang dihadiri Direktur PT Mulia Property Link, Dr.Filsafat Pang, Kapolsek Tebing, AKP Rimsyahtono dan Lurah Kapling, M.Thamrin, warga juga menuntut proses hukum. Salah seorang tokoh pemuda Kelurahan Kapling, Hendrik mengatakan, permasalahan yang paling penting saat ini adalah proses hukum harus dilanjutkan. Karena dinilai ada unsur kelalaian, se-

hingga menewaskan dua orang korban. “Akibat dibiarkannya kolam ini, maka banjir selalu menggenangi sebagian tanah milik warga. Kalau hujan airnya selalu meluber,” ujar Hendrik, Senin (9/1). Warga sudah lama minta kolam itu dipagar, tapi belum digubris oleh pengembang. Setahun kemarin, warga sudah beberapa kali menyurati pengembang dan

minta dikeringkan kolam itu. Tapi pihak pengembang tidak pernah respon, dan buktinya surat permintaan warga masih disimpan. Menanggapi hal itu, Dr.Pang kembali beberapa kali menanyakan kepada warga yang hadir. Dengan maksud agar bersama-sama mencarikan solusi dan saran dari warga, terkait hal-hal yang harus dilakukan pihak pengembang dari beberapa tuntutan warga.

Pang mengatakan, bakal berkomunikasi dengan direkturnya di Batam. Namun demikian Pang tetap menyambut baik tuntutan warga yang menginginkan penghentian sementara pembangunan Perumahan Balai Garden. “Kami juga akan memberikan santunan terhadap korban meninggal. Bentuk santunannya ya berupa uang, namun besarannya masih belum bisa saya sebutkan,” ujar Pang. Dia mengatakan, kalau di Perumahan Balai Garden memang bakal dibuat kolam renang, namun bukan di lokasi kolam bekas galian.”Itu kan danau alam bukan kolam galian. Air dari Perumahan Permata Hijau turun ke situ,” katanya. Kapolsek Tebing, AKP Rimsyahtono mengatakan, proyek pengerjaan Perumahan Balai Garden yang sebagian masih belum selesai dihentikan dulu. Hal itu untuk menghargai peristiwa tewasnya dua orang anak. Kemudian untuk meredam amarah masyarakat. “Adapun pertemuan lanjutan pada Rabu besok adalah mengagendakan kroscek lapangan. Misalnya jika harus buat parit, seperti apa teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dan itu akan dijadikan sebagai acuan dalam mengeringkan kolam tersebut,” ucapnya. Lurah Kapling, M.Thamrin mengaku akan tetap mengawasi lokasi kolam milik Perumahan Balai Garden. Menurutnya, hal itu harus dilakukan terkait tuntutan warga dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Akan kami pantau terus sampai nanti menemukan titik terang dan kejelasan pada pertemuan .(gan) selanjutnya,” katanya.(gan)

Di Distamben dan Dispenda Berbeda

Data Hasil Tambang Berbeda KARIMUNKARIMUN-— Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Karimun memberikan data yang berbeda soal besaran pendapatan yang bersumber dari perusahaan pertambangan yang melakukan eksploitasi. Komisi B DPRD Karimun merasa kecewa dengan data yang disampaikan dua SKDP yang berbeda dalam hearing di ruang Banmus DPRD Karimun, Senin (9/1). Oleh:Ilham, Liputan Karimun

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Distamben Karimun Alwi Hasan, PT Tambang Timah Unit Kundur dari JanuariSeptember 2011 telah menyetor Rp623 juta. Angka itu bersumber dari jumlah ekspor timah sebanyak

1.246 ton. Sementara, kontribusi untuk Pemkab Karimun 1 ton sebesar Rp500 ribu. Sementara, Kepala Dispenda Karimun Junaidi mengatakan, selama Januari-Desember 2011, PT Tambang Timah Unit Kundur telah merealisasikan

kontribusi sebesar Rp1,090 miliar. Begitu juga kontribusi dari PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM), pihak Distamben melaporkan selama priode Januari-November 2011 sebesar Rp735 juta, sementara realisasi yang diterima Dispenda hanya sebesar Rp600 juta. Artinya, PT EUM belum menyetorkan sebesar Rp135 juta lagi ke Dsipenda. Selain itu, perusahaan lain yang telah menyetorkan pendapatan lain yang sah adalah PT Bukit Merah Indonesia (BMI) sebesar Rp115 juta dan PT Aneka Alam Anugerah menyetor sebesar Rp37 juta. Ketua Komisi B DPRD Karimun, Ady Hermawan menyebut data yang dikeluarkan antara Distamben dengan Dispenda tidak sinkron. Padahal, sumber dari dua SKPD itu berasal dari perusahaan yang sama. Namun, kenapa data yang mereka miliki

sangat jauh berbeda. Untuk itu, Komisi B menunda hearing tersebut sambil meminta data terbaru dari Distamben dan Dispenda, Selasa (10/1) ini. Bukan hanya itu, selain perbedaan soal data yang dimiliki Distamben dan Dispenda Karimun, perbedaan lain yang mencuat adalah tidak samanya nilai kontribusi yang disetorkan perusahaan ke Pemkab Karimun. Dari data yang ada, PT Tambang Timah menyetorkan kontribusi Rp500 ribu per ton, PT EUM menyetor Rp1 juta. Sementara, PT BMI kontribusinya Rp3.000 per ton dan PT Aneka Alam Anugerah Rp1000 per ton. Sementara, dari galian C yang bersumber dari perusahaan penambangan granit, pasir dan tanah uruk. Dari sektor granit, Dispenda menargetkan sebesar Rp137,8 miliar sementara realisasi sebesar Rp165,5 miliar. Pasir darat targetnya sebesar Rp1,6 miliar

Pasokan Sayuran dan Sembako Terganggu KARIMUN N— Akibat cuaca buruk, kapal kayu yang berangkat dari Dumai, Riau membawa sayur-sayuran dan sembako tujuan Tanjungbalai Karimun dikabarkan tertunda keberangkatannya. Kapal tersebut terpaksa merapat di Tanjungsamak, Meranti, Riau, Minggu (8/1). Tertundanya keberangkatan kapal muatan sayur tersebut, maka berbagai jenis sayur mayur seperti tomat, daun bawang dan sayuran hijau lainnya di pasar tradisional Tanjungbalai Karimun seperti Pasar Baru Puakang,

Pasar Sri Karimun dan Pasar Bukit Tembak tidak tersedia di pasaran. Melly, salah seorang ibu rumah tangga yang ingin membeli tomat dan daun bawang di Pasar Baru Puakang tidak bisa mendapatkannya. Menurut pengakuan pedagang di pasar itu kapal yang biasa membawa sayur-sayuran dari Sumbar tertahan di Tanjungsamak. “Sudah dua hari ini pasokan tomat dan daun bawang terputus, karena kapalnya masih berada di Tanjungsamak,” ujar Melly,

Minggu (8/1). Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kepala Terminal Adpel Tanjungbalai Karimun Asril, menurutnya bisa saja hal itu terjadi karena saat ini merupakan musim pancaroba, peralihan dari musim utara ke musim timur. “Sampai sekarang saya belum mendapat laporan soal kapal kayu muatan sayur tersebut tertahan di Tanjungsamak karena cuaca buruk. Namun itu bisa saja terjadi karena saat ini lagi musim pancaroba,” jelasnya.

Dikatakan Asril, wilayah perairan Tanjungsamak memang terkenal dalam karena lautan lepas. Jadi ketika tiba-tiba cuaca berubah buruk, maka nakhoda kapal pasti mencari perlindungan ke pulau-pulau kecil yang ada di sekitar daerah itu. “Makanya ketika ada kapal tujuan Karimun namun dalam perjalanan cuaca buruk, maka sudah biasa kapal itu mencari perlindungan ke daerah terdekat. Biasanya, nakhoda kapal berkoordinasi dengan Adpel setempat,” tandas Asril. (ham)

Dunia Pendidikan Karimun Tercoreng K A R I M U N - LSM Gerakan Tanpa Kompromi (Gertak) menilai kebohongan yang dilakukan Rektor Universitas Karimun (UK), Abdul Latif terkait yudisium 11 wisudawan mencoreng dunia pendidikan di Karimun. Rektor diminta transfaran soal yudisium wisudawan STKIP PGRI Sumenep yang kembali dipindahkan ke UK. “Kebohongan yang dilakukan Abdul Latif jelas-jelas telah mencoreng dunia pendidikan khususnya satu-satunya universitas di Kabupaten Karimun. Padahal semua ada mekanisme yang harus dijalankan, kenapa harus dilakukan dengan cara berbohong,” ucap Ketua LSM Gerakan Tanpa Kompromi

(Gertak), Fitra Sukarna, Senin (9/1). Menurutnya, kebohongan perlu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum terkait biaya perpindahan mahasiswa UK ke STKIP PGRI Sumenep dengan besaran Rp2 juta yang tidak diketahui kemana uangnya. “Kalau memang uang itu sudah disetor ke STKIP PGRI Sumenep, kenapa pimpinannya mengaku belum semua diterimanya. Padahal itu adalah uang dari mahasiswa yang tidak tahu apa-apa. Polisi harus segera mengusut tuntas tentang uang ini,” jelasnya. Terkait besaran dana yang ditawarkan pada awalnya Rp2,5 juta juga diduga ada bisnis ter-

selubung. Di mana menurut Apid sapaan akrab Fitra Sukarna bahwa bisnis yang dimaksud adalah ketika mahasiswa sudah membayar, maka dijamin lulus meski skripsinya asal jadi. “Ini fatal, kita tidak mau pendidikan Karimun tercoreng hanya gara-gara kebijakan Rektor UK yang menyalahi prosedur. Mahasiswa hendaknya kritis menanggapi permasalahan itu,” jelasnya. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Karimun (UK), Kasirul Fadli meminta ketegasan Yayasan Tujuh Juli (yang menaungi UK) untuk mengambil tindakan tegas terhadap Rektor UK. Tindakan yang dimaksud adalah, apakah tetap dipertahankan ataupun

langsung dipecat. “Mahasiswa sudah semakin resah, karena bola panas dilempar ke mana-mana. Kami bukan tak mau menanggapi, tapi kami melihat dulu irama permainan para pimpinan, baik dari rektor ataupun yayasan. Yang jelas kalau memang rektor telah melanggar kode etik, maka yayasan harus berani bertindak tegas,” ujar Fadli Fadli menilai, permasalahan antara yayasan dengan rektor UK terindikasi ada kepentingan politik. Di satu sisi rektor merasa benar dengan apa yang dilakukannya, mulai dari perpindahan mahasiswa yang curi star kemudian diarahkan untuk kuliah di STKIP PGRI Sumenp, dan dipindahkan lagi ke UK. (gan)

namun terealisasi sebesar Rp3, 4 miliar. Tanah uruk targetnya sebesar Rp115 juta namun realisasinya sebesar Rp868 juta. Ady menyebut, dari perusahaan pengeksploitasi batu granit di Karimun, yang paling besar memberikan kontribusinya adalah PT Wira Penta Kencana (WPK) sebesar Rp46 miliar. Setelah itu PT Tri Megah Perkasa Utama memberikan kontribusi sebesar Rp44 miliar. Sementara, dari tanah uruk PT Arta Niaga Nusantara kontraktor Coastal Area masih berutang Rp500 juta lebih ke Pemkab Karimun. Dalam kesempatan itu, Ady juga meminta kepada Distamben Karimun agar melakukan pengawasan kepada perusahaan pertambangan seperti PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM), karena telah menambah jumlah kapal keruknya namun kontribusinya kepada Pemkab Karimun masih kecil.

ILHAM/HALUAN KEPRI

KETUA Komisi B Ady Hermawan (kanan), Kadistamben Alwi Hasan (tengah) dan perwakilan Dispenda memperlihatkan data yang tidak sinkron antara dua SKPD tersebut saat hearing di DPRD Karimun, Senin (9/1).

"Ketika kami minta soal izin kapal keruk milik PT Eunindo yang telah bertambah menjadi 5 unit itu, Distamben menyebut tidak mengetahui atauran soal itu. Kalaulah

Distamben tidak mengetahui aturan izin kapal keruk, maka perusahaan lain seenaknya saja melakukan aktivitasnya di Karimun ini," jelas Ady.***

KIB Minta RSUD Benahi Peralatan Medis KARIMUN N-—Sekretaris Fraksi Kebangkitan Indonesia Bersatu (KIB) DPRD Karimun Sujoko meminta kepada Direktur RSUD Karimun memperbaiki peralatan scan. Sebab, alat scan seringkali rusak sehingga tidak bisa difungsikan untuk mendeteksi penyakit yang diderita pasien. “Saya banyak mendapat laporan dari masyarakat soal alat scan yang di RSUD rusak. Ketika saya tinjau langsung ke rumah sakit itu beberapa waktu lalu, ternyata memang komputer yang biasa menampilkan gambar di scan itu tidak bisa difungsikan, sehingga dokter kesulitan untuk mendianogsa pasien,” ujar

Sujoko

Sujoko kepada Haluan Kepri, Senin (9/1). Dikatakan Sujoko, ketika dirinya menanyakan kepada petugas di rumah sakit yang menjadi penyebab sering rusaknya alat scan itu karena listrik tidak mampu menanggung beban alat alat itu. “Kalau memang masalahnya hanya karena listrik, maka pihak RSUD harus secepatnya menambah daya listrik di rumah sakit itu. Peralatan scan di RSUD itu sangat mahal harganya, makanya sangat sayang kalau alat itu dibiarkan rusak,” jelasnya. Kalau rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat, maka pihak manajemen RSUD harus secepatnya membenahi semua persoalan yang ada. Karena selama ini, masyarakat yang sedikit memiliki uang lebih memilih berobat ke luar Karimun bahkan ke luar negeri. Meski beberapa peralatan di RSUD sering rusak, namun Sujoko

mengakui kalau pelayanan di RSUD Karimun sudah mulai ada perubahan. “Soal pelayanannya, saya rasa sudah mulai membaik. Memang beberapa waktu belakangan masalah yang paling krusial terjadi di RSUD adalah soal pelayanannya, namun sudah mulai ada perubahan,” ungkapnya lagi. Ia menilai kualitas dokter yang bertugas di RSUD hampir semuanya bagus, sehingga tidak banyak keluhan lagi dari masyarakat soal kinerja dokter dari sakit plat merah itu. “Kalau peralatannya sudah baik, ditambah lagi pelayanan dan dokter yang berkualitas maka saya yakin makin banyak pasien yang berobat ke RSUD,” kata Sujoko. Terpisah, Direktur RSUD Karimun drg Agung Martiarto beberapa waktu lalu pernah mengatakan, kerusakan yang terjadi di alat scan RSUD memang pernah terjadi. Namun, kerusakan itu tidak berlangsung lama dan secepatnya diperbaiki. Sehingga, tidak terlalu mengganggu operasional di RSUD. “Kalau kerusakan sedikit itu memang pernah terjadi. Kami tidak mau membiarkan alat itu rusak terlalu lama. Yang namanya suatu peralatan tba-tiba rusak itu mah biasa. Namanya juga alat, kan biasa tiba-tiba terjadi kerusakan,” kata Agung. ( h a m )


22

IKLAN Selasa,

10 Januari 2012


OLAHRAGA

23

Selasa,

10 Januari 2012

POR Maesa Kepri Dikukuhkan BA TAM — Ketua Umum PB POR Maesa Letjen BAT (Purn) EE Mangindaan SIP mengukuhkan Pengurus Daerah (Pengda) POR MAESA Kepri masa bhakti 2011-2016, Minggu (8/1) di Hotel Turi Beach. Dengan telah dikukuhkannya POR Maesa ini, kedepan diharapkan semakin banyak mencetak atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam sambutannya, E.E.Mangindaan yang juga menjabat sebagi Menteri Perhubungan mengungkapkan rasa bangganya kepada prestasi atletatlet yang dibina di bawah bendera POR Maesa. Atlet binaan POR Maesa, kata dia, sudah membuktikan prestasi mereka terutama dalam cabang olahraga bridge, bulutangkis dan catur di kancah nasional dengan mengikuti iven-iven olahraga yang diselenggarakan oleh KONI atau pun organisasi lainnya. “Suatu tantangan besar bagi POR Maesa Kepri untuk maju dan berkembang bersama KONI Kepri ke

kancah nasional, dalam mengikuti semua kegiatan cabang olahraga yang dipertandingkan. Kita harus bangga menjadi anggota dan pengurus olahraga POR Maesa,” ungkap EE Mangindaan dengan semangat. Sabagai salah satu organisasi olahraga tertua di Indonesia, yang sudah 88 tahun keberadaannya, EE Mangindaan meminta kepada seluruh pengurus POR Maesa dan atlet binaannya untuk terus meningkatkan kerja sama dengan KONI dan berbagai pengurus daerah olahraga lainnya. Untuk KONI dia juga meminta agar semakin meningkatkan

HUMAS PEMPROV KEPRI

USAI PENGUKUHAN — Ketua Umum PB POR Maesa EE Mangindaan (empat kiri), Gubernur Kepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, Ketua BP Batam Mustofa Widjaja bersama pengurus Pengda POR Maesa Kepri periode 20112016, usai pengukuhan pengurus POR Maesa Kepri di Hotel Turi Beach, Minggu (8/1) lalu.

perhatian terhadap pembinaan klubklub olahraga yang ada di Kepri. “Disi-

plin adalah nafasku, prestasi adalah tekadku, persatuan dan kesatuan di atas

segala galanya,” katanya. Gubernur Kepri HM Sani juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi atlet-atlet olahraga yang bernaung di bawah POR Maesa. Terutama kerja keras pengurus POR Maesa yang sudah membina para atletnya menjadi atlet yang profesional, sehingga turut mengharumkan nama Provinsi Kepri di kancah nasional. “Hendaknya kepada Ketua Umum KONI Kepri agar selalu berkoordinasi dan membantu proses pembinaan para atlet POR Maesa,” pinta Sani. Rasa bangga atas pretasi atlet POR Maesa Kepri juga diungkapkan Ketua Umum KONI Kepri, Nur Syafriadi yang juga Ketua DPRD Kepri. Selain itu, menurut Nur Syafriadi, POR Maesa Kepri selama ini telah aktif melaksanakan beberapa kegiatan pertandingan cabang olahraga di Kepri. “Memang tidak dipungkiri bahwa atlet yang dibina oleh POR Maesa Kepri sangat berpotensi dan sudah terbukti di kancah nasional. Kedepannya kami selaku Ketua Umum KONI Kepri

mengajak dan menghimbau kepada semua unsur dan khususnya kepada pengurus POR Maesa Kepri untuk sama-sama menargetkan Provinsi Kepri bisa masuk dalam 25 besar di PON mendatang,” harap Nur Syafriadi sembari menyebutkan prestasi Kepri di kancah PON, baru di urutan ke-27 dengan 2 emas, 5 perak, 1 perunggu. Sementara itu Ketua POR Maesa Kepri masa bhakti 2011-2016, James Lontoh mengatakan bahwa sebelum dikukuhkan POR Maesa telah melakukan sosialisasi dan membuat beberapa kegiatan pertandingan cabang olahraga seperti brige, bulutangkis dan catur. Bahkan POR Maesa Kepri sudah mempunyai atlet-atlet yang juga dibina oleh KONI Kepri membawa nama Kepri ke tingkat nasional. “Untuk itu kami selaku pengurus POR Maesa Kepri mohon dukungan kepada pihak Pemerintah Kepri dan KONI Kepri agar ikut membantu dalam proses pembinaan, di samping terus meningkatkan koordinasi antar club,” ucap James. ( rr// a n d )

Espanyol Benarbenar Menyulitkan BARCELONA — Barcelona mengalami sedikit kemunduran untuk menggapai harapannya mempertahankan gelar liga utama Spanyol, setelah ditahan imbang 1-1 oleh Espanyol pada pertandingan, Senin (9/1) dini hari WIB, dan hasil itu sekaligus menempatkan tim itu terpaut lima poin di belakang Real Madrid. Barca meraih keunggulan lebih dulu lewat Cesc Fabregas pada menit ke-16, namun Alvaro Vazquez mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala pada menit ke-86. Gerard Pique nyaris membawa Barca meraih poin penuh pada injury-time, namun peluang golnya gagal sehingga harus puas terpaut lima poin dari Real Madrid yang menang atas Granada pada pertandingan Sabtu. "Malam ini merupakan pertandingan yang sulit, kami tertinggal dua poin tapi kami harus tetap bisa menjaga performa sampai akhir, sekarang waktunya untuk istirahat," kata Fabregas. (bln)

Liga Italia Minggu, 8 Januari 2012 Palermo Lecce Roma Bologna Cagliari Novara Atalanta Udinese Inter Siena

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

Napoli Juventus Chievo Catania Genoa Fiorentina Milan Cesena Parma Lazio

1-3 1-3 2-0 2-0 3-0 0-3 0-2 4-1 5-0 4-0

Klasemen Sementara Milan Juventus Udinese Lazio Inter Napoli Roma Catania Fiorentina Cagliari Palermo Genoa Atalanta Chievo Parma Siena Bologna Cesena Novara Lecce

17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

11 10 10 8 9 7 8 5 5 5 6 6 6 5 5 4 5 3 2 2

4 7 5 6 2 6 3 7 6 6 3 3 8 5 4 6 3 3 6 3

2 0 2 3 6 4 6 5 6 6 8 8 3 7 8 7 9 11 9 12

37-16 28-11 24-10 24-17 27-19 32-19 23-19 20-25 18-15 15-17 19-23 19-27 23-21 13-20 21-31 18-16 16-24 9-24 17-32 17-34

37 37 35 30 29 27 27 22 21 21 21 21 20 20 19 18 18 12 12 9

3 3 3 4 3 7 6 5 7 6 3 8 8 8 4 5 5 1 6 5

2 3 3 5 6 4 5 7 7 8 9 7 7 7 10 11 11 14 11 12

56-16 49-20 36-20 39-25 36-28 24-18 29-25 22-31 30-35 27-23 20-22 20-23 22-26 22-26 19-28 22-36 19-35 25-43 18-41 29-43

48 45 42 37 36 34 33 29 25 24 24 23 23 23 22 17 17 16 15 14

Liga Inggris M City MU Tottenham Chelsea Arsenal Liverpool Newcastle Stoke City Norwich City Sunderland Everton Swansea City Fulham Aston Villa WBA Wolves QPR Bolton Wigan Blackburn

20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20

15 14 13 11 11 9 9 8 6 6 7 5 5 5 6 4 4 5 3 3

Liga Spanyol Minggu, 8 Januari 202 Espanyol Real Betis Villarreal Getafe Vallecano Malaga Real Madrid Levante Santander Sociedad

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

Barcelona Gijon Valencia Bilbao Sevilla Atletico Granada Mallorca Zaragoza Osasuna

1-1 2-0 2-2 0-0 2-1 0-0 5-1 0-0 1-0 0-0

Klasemen Sementara Real Madrid Barcelona Valencia Levante Osasuna Malaga Sevilla Espanyol Bilbao Real Betis AtleticoMadrid Getafe Granada Vallecano Mallorca Sociedad Santander Villarreal Gijon Zaragoza

17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

14 11 10 9 6 7 6 7 5 7 5 5 5 5 4 4 3 3 4 2

1 5 4 3 8 4 6 3 8 1 5 5 4 4 7 6 8 7 3 4

2 1 3 5 3 6 5 7 4 9 7 7 8 8 6 7 6 7 10 11

61-16 51-9 28-18 25-19 21-28 20-22 19-19 18-21 23-19 19-22 23-27 17-23 11-21 19-26 15-22 16-23 12-21 15-25 16-29 13-32

43 38 34 30 26 25 24 24 23 22 20 20 19 19 19 18 17 16 15 10

BARCELONA — Espanyol berhasil menahan imbang Barcelona di derby Catalan dengan skor 1-1 di lanjutan La Liga Jornada 18 di Estadi Cornella-El Prat, Senin (9/1) dini hari WIB. Meski Espanyol bukanlah tim sebesar Barca, namun pertandingan derby itu selalu berbeda dari pertandingan biasa. Buktinya, Espanyol tampil cukup impresif di menit-menit awal babak pertama. Beberapa peluang sempat tercipta seperti ketika sundulan dari Sergio Garcia yang masih mampu dimentahkan oleh Victor Valdes, meski dengan susah payah. Tak cukup di situ, bola rebound yang disambar oleh Garcia pun sebenarnya bisa menjadi gol pertama di pertandingan ini, beruntung Gerrard Pique berada pada posisi dan waktu yang tepat untuk membuang bola. Kedudukan tetap imbang 0-0 hingga sepuluh menit babak pertama berjalan, meski begitu tempo dan juga atmosfer pertandingan di Estadi Cornella-El Prat sangat menarik. Sementara itu, Barca tampil sedikit menahan diri, hal itu terlihat dari tak terlalu gencarnya serangan yang mereka peragakan. Namun, sebuah serangan di menit ke-15 berhasil menjadi gol pertama di pertandingan ini. Adalah Cesc Fabregas yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan yang cukup terarah dari tangan kotak penalti memanfaatkan umpan dari Daniel Alves, 1-0 untuk Barca. Sebuah hal yang cukup mengharukan terjadi di pertandingan ini, di mana para

suporter Espanyol melakukan penghormatan kepada mantan kapten mereka Daniel Jarque yang telah meninggal di menit ke-21, angka yang sama dengan nomor punggung Jarque. Penghormatan ini memang selalu dilakukan oleh pendukung Espanyol ketika pertandingan kandang mereka, Rest In Peace Jarque. Pertandingan pun berjalan semakin menarik, namun Espanyol tetap menguasai jalannya pertandingan, meski belum ada gol yang berhasil mereka ciptakan. Sedangkan Barca masih bermain seperti di awal babak pertama tadi, yakni lebih banyak menunggu lalu kemudian melakukan serangan balik yang cukup rapi. Hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta di babak pertama ini, keunggulan 1-0 tetap untuk Barca. Di babak kedua, jalannya pertandingan tak jauh beda dengan babak pertama tadi. Espanyol masih dengan permainan cepat dan juga serangan bertubi-tubi, sedangkan Barca masih terus memainkan tempo dan melakukan serangan balik secara cepat. Peluang

demi peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim, meski begitu, hingga menit ke-80 tak ada gol yang berhasil tercipta. Derby adalah derby, bukan dari besar atau tidaknya sebuah tim atau seberapa hebat pemain yang mereka miliki, namun tensi pertandingan dan juga pertaruhan harga diri menjadi yang utama di pertandingan derby. Dan, Espanyol berhasil membuktikannya, di saat mereka seakan bakal kehilangan poin, namun sebuah sundulan dari Alvaro Vasquez membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Tempo pertandingan pun semakin meninggi, kedua tim kini saling melakukan serangan ke jantung pertahanan lawannya, baik Espanyol dan Barca kini mulai fokus untuk meraih kemenangan. Barca hampir saja kembali unggul, jika saja tendangan Gerrard Pique tak membentur tiang gawang dan bola rebound tak membentur pemain belakang Espanyol. Beberapa peluang dan satu gol tersebut menjadi penutup laga derby Catalan ini, Espanyol kembali menjadi klub yang terus menyulitkan Barca. Dengan hasil ini, Barca kembali gagal menempel Real Madrid di puncak klasemen dengan selisih lima poin. ( b l n ) Cesc Fabregas

Liverpool Hadapi MU di Piala FA Cina Rebut Empat Gelar

LONDON — Liverpool dan Manchester United telah bertemu 10 kali dalam Piala FA, kemenangan MU tujuh kali, termasuk di final 1977 dan 1996. Namun Liverpool menang dalam pertemuan Rooney sebelumnya di Anfield dengan gol kemenangan melalui tendangan Peter Crouch tahun 2006. MU menggeser Liverpool dalam putaran ketiga Piala FA pada musim kompetisi lalu. Kini, Liverpool akan menjamu MU di Anfield dalam putaran keempat Piala FA tanggal 28 Januari. MU menundukkan saingan satu kota Manchester City, 32, Minggu (8/1) malam WIB, sementara Liverpool mengalahkan Oldham. Striker MU, Wayne Rooney, yang mencetak dua gol dalam pertandingan melawan City mengatakan tidak sabar menanti pertandingan tandang di Anfield.

Rooney mengatakan di Twitter, "Pertandingan besar berikutnya. Tidak sabar." Sementara gelandang Liverpool Charlie Adam mengatakan, "Hasil undian yang bagus. Man United di kandang sendiri. Itulah Piala FA. "Mantan striker Liverpool Michael Owen yang kini bersama MU mengatakan, "Orang mengatakan MU selalu beruntung dalam undian. Namun laga ini tentu berat." Dalam undian Piala FA lain, Queens Park Rangers akan menjamu Chelsea bila dapat menundukkan MK Dons dalam pertandingan ulang. Pada putaran keempat Piala FA, diperkirakan akan ada enam laga klub liga primer, termasuk Everton yang menjamu Fulham, Norwich ke West Brom dan Aston Villa menanti Arsenal bila berhasil menundukkan Leeds United, saat berita diturunkan. Damaikan MU-Liverpool Hubungan dua klub ini tegang menyusul kasus pernyataan rasial Luis Suarez terhadap Patrice Evra yang menyebabkan striker Uruguay itu dikenakan larangan pertandingan delapan kali. Suarez tidak akan diturunkan dalam Piala FA namun berlaga saat LiverUndian Babak Keempat Piala FA bisa pool bertandang ke Old Trafford dalam pertanBrighton/Wrexham vs Newcastle dingan liga primer Sunderland vs Middlesbrough tanggal 11 Februari. Dagenham & Redbridge/Millwall vs Southampton Pasca kasus rasisme Hull vs Crawley yang menimpa Luis SuaMK Dons/QPR vs Chelsea West Brom vs Norwich rez, atmosfer di antara Blackpool vs Sheffield Wednesday MU dan Liverpool meArsenal/Leeds vs Aston Villa manas. Sir Alex FerguStevenage vs Notts County son dan Kenny Dalglish Watford vs Tottenham pun diminta untuk segLiverpool vs Manchster United era menenangkan suaDerby vs Stoke sana. Seperti diberitakan Everton vs Fulham sebelumnya, Liverpool Macclesfield/Bolton vs Swansea ingin mengadakan pemSheffield United vs Birmingham/Wolves bicaraan damai dengan Nottingham Forest/Leicester vs Swindon MU guna mengembali*yang disebut pertama menjadi tuan rumah kan hubungan baik kedua klub. Guardian meng-

abarkan bahwa kubu 'Setan Merah' mau saja mendengarkan permintaan dari pihak 'Si Merah' dan pertemuan itu bakal melibatkan petinggi dari kedua tim. Sebelumnya juga, Ferguson sudah memberikan komentar terkait rencana diadakannya pembicaraan tersebut. "Senang mendengar mereka melakukan itu melalui media," ucap Ferguson di Soccernet. "Anda akan berpikir mereka akan mendatangi MU dahulu. "Saya tidak melihat kenapa pembicaraan itu diperlukan. Tapi saya tidak memiliki apapun untuk dikatakan," tegas dia. Mantan bek Liverpool, Alan Hansen, juga ikut mendukung dilaksanakannya pembicaraan damai kedua klub sebelum pertemuan mereka di babak keempat Piala FA, akhir Januari mendatang, dan di Premier League, pada 11 Februari mendatang. Dalam kolomnya di Telegraph, Hansen menyebut bahwa baik Ferugson ataupun Dalglish punya peran sentral untuk mendamaikan suasana. "Liverpool dan MU adalah dua klub terbesar di Inggris, mereka dikenal secara global karena sejarah dan tradisi mereka. Namun, sekarang adalah saatnya untuk membuktikan dengan aksi jelang pertemuan kedua tim." "Tak ada klub yang suka dirugikan di hadapan publik dan dalam beberapa pekan ke depan, jelang pertemuan mereka di babak keempat Piala FA, akan jadi tantangan untuk Liverpool dan United. Tapi, penting supaya pertandingannya bebas dari masalah dan orang-orang mengingatnya untuk alasan yang tepat. Kedua klub besar ini harus membuktikan diri mereka sebesar reputasinya." "Dua orang yang berwenang menjadi sosok sentral dalam hal ini dan saya percaya Kenny dan Ferguson cukup dewasa untuk menyadari apa yang dipertaruhkan dan apa yang perlu di(bbc/ dtc) lakukan," tandas Hansen.(bbc/ (bbc/dtc)

Korea Open Superseries Premier S E O U L — Para pemain Cina lagi-lagi tampil dominan. Di turnamen Korea Open Superseries Premier, wakil-wakil Negeri Tirai Bambu berhasil menyabet empat dari lima gelar yang tersedia. Dalam pertandingan final di Seoul Olympic Gymnasium, Minggu (8/1), Cina juara di nomor tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran. Satu-satunya nomor yang lepas dari genggaman mereka adalah nomor tunggal putra. Di nomor tunggal putri, Wang Shixian tampil sebagai yang terbaik. Dia memenangi All Chinese Final melawan Jiang Yanjiao dengan skor 21-12 dan 21-17. Tian Qing/Zhao Yunlei merebut gelar ganda putri. Di final, mereka menundukkan pasangan

tuan rumah, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, 21-18 dan 21-13. Cai Yun/Fu Haifeng harus bertarung ketat kala bertemu Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (Korsel) di partai puncak. Lewat duel tiga set, ganda putra nomor satu dunia ini menang 18-21, 21-17, 21-19. Dari nomor ganda campuran, Xu Chen/Ma Jin memupus harapan tuan rumah untuk merebut setidaknya satu gelar. Xu/Ma mengalahkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun di final dengan skor 21-12, 1921, 21-10. Lee Chong Wei tampil sebagai pengganggu dominasi Cina. Tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia ini jadi juara setelah menaklukkan rival beratnya, Lin Dan, dengan skor 12-21, 21-18, 2114. (dtc)

DAYLIFE

Wang Shixian dan Jiang Yanjiao


Selasa 10 Januari 2012

24

Rangkaian Kegiatan Promosi BPMPD Kepri Tahun 2011 UNTUK menjaring Investor Nasional maupun Internasional serta memperluas pangsa pasar baik domestik maupun ekspor, Badan Penanaman Modan dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Kepri, mengikuti Pameran Surabaya Investrade Expo yang diselenggarakan pada tanggal 21 hingga 24 September 2011 di Grand City Convention Hall, Bali. Pameran tersebut diibuka secara resmi oleh Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor PH Nikijuluw, dan dihadiri oleh Instansi Pemerintah Pusat baik Departemen maupun non Departemen, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,Kota) dari seluruh Indonesia, Perusahaan industri terkait pada sektor pengolahan dan pemasaran, transportasi, telekomunikasi, pariwisata, koperasi dan lain-lain.

Pameran ASEAN – Fair 2011 di Bali, berlangsung selama satu bulan mulai tanggal (23/10) dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Mari Elka Pangestu. Kegiatan yang mengusung tema “Hello ASEAN” ini terdiri dari serangkaian acara seni budaya dan kreativitas, mulai dari pameran kebudayaan, Festival Musik, pameran Pangan Nusa (Pameran pangan yang dihasilkan oleh UKM Indonesia), Book Fair, Art & Craft Fair, IMEX, Pameran 1000 Lukisan Anak ASEAN, Street Art Exhibition, F&B Area, ASEAN Culinary Exhibition dan Pameran Multi Produk. Pameran Exhibition Microfinance & Invesment 2011 dibuka Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Negara KUKM, DR. Ir. Pariaman Sinaga, MM. Pada acara itu, sebagai ajang promosi berbagai prestasi dan kiprah koperasi dari

seluruh Indonesia, dengan agenda pemberian anugerah ke KSP (Koperasi Simpan Pinjam), dimulai mengumumkan nominator, dilanjutkan penyerahan trofi para pemenang oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Negara KUKM, DR. Ir. Pariaman Sinaga, MM. Selanjutnya, meninjau pameran unggulan daerah UKM dan Pameran Jakvest 2011. Selain pameran dan penganugerahan ini, juga menyajikan pameran produk-produk terbaik, workshop dan talkshow mengenai UMKM di Indonesia dan Peluang investasi daerah. Pemerintah Provinsi Kepri mengharapkan dengan keikutsertaanya pada pameran tersebut, dapat menarik lebih banyak minat investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau khususnya wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Kari-

mun. Mencari peluang serta menjalin kerjasama atau bermitra dalam meningkatkan investasi yang ada di Indonesia khususnya di Kepri. Semua potensi yang di tawarkan oleh Kepri pada pameran itu meliputi Potensi dibidang Pariwisata, industry, pertanian dan kelautan. Selain itu, dapat mempromosikan dan memperkenalkan budaya Indonesia pada umumnya dan daerah-daerah pada khususnya, serta dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan yang makin erat dan konstruktif, yang selanjutnya mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antar masyarakat ASEAN yang saling menguntungkan. Foto dan Narasi : BPMPD Kepri/Rusmadi

SALAH seorang pengunjung dari rusia sedang berkunjung ke stand pameran BPMPD Kepri di Nusa Dua Bali.

ANGGOTA DPRD Kepri Sofyan Syamsyir, mengisi buku tamu di stand pameran BPMPD Kepri di Nusa Dua Bali.

KUNJUNGAN Anggota DPRD Kepri ke stand pameran BPMPD Kepri di Bali.

TEAM promosi sedang memberikan penjelasan kepada pengunjung di stand BPMPD Kepri.

PENGUNJUNG pameran sedang mencari informasi peluang dan potensi investasi di stand pameran BPMPD Kepri di Exhibition Hall, SME Tower Jakarta.

SUASANA stand pameran Asean Fair di Nusa Dua Bali.

PINTU masuk pameran Jakvest di Exhibition Hall, SME Tower Jakarta.

PENGUNJUNG sedang mengunjungi stand pameran BPMPD Kepri di Exhibition Hall, SME Tower Jakarta.

PENGUNJUNG pameran sedang menulis di buku tamu stand BPMPD Kepri di Exhibition Hall, SME Tower Jakarta.

TEAM pameran memberikan penjelasan kepada pengunjung pameran tentang peluang dan potensi investasi di Provinsi Kepri.

PEMUKULAN gong oleh Viktor PH Nikijuluw sebagai tanda dibukannya pameran Surabaya Investrade Expo 2011.

ANGGOTA DPRD Kepri berfoto bersama di pada acara pembukaan Surabaya Investrade Expo 2011.

PENGUNJUNG Surabaya Investrade Expo 2011 mengisi buku tamu di Stand BPMPD Kepri.

TEAM Promosi memberikan penjelasan kepada pengunjung Surabaya Investrade Expo 2011 di Stand BPMPD Kepri.

DIREKTUR PT. Feraco Ruslim, menyampaikan kata sambutan pada acara pembukaan Surabaya Investrade Expo 2011.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.