HaluanKepri 12Jan12

Page 1

Kamis, 12 Januari 2012 17 Safar 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 11/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Gaji PNS Naik JAK AR TA — Pemerintah kembali AKAR ART menaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI, dan Polri sebesar 10 persen. Kenaikan tersebut mulai berlaku Januari 2012. Selain gaji, pemerintah juga memutuskan pemberian gaji ke-13, uang makan, dan lauk pauk. Deputi Menteri bidang SDM KemenPAN, Ramli Efendi Naibaho mengatakan angka kenaikan gaji memang ditetapkan 10 persen. Namun, implementasinya disesuaikan dengan besaran gaji. Untuk pejabat yang berpenghasilan besar, kenaikannya hanya 4-6 persen. Golongan bawah naik 10 persen. Malah, yang rendah ada yang 11 persen. " Kalau sudah terlalu besar ya jangan 10 persen, dalam implementasi ada yang empat persen, lima dan Gaji PNS

ANTA RA

Bersambung ke hlm 7

RUANG BANGGAR — Pekerja menyelesaikan renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1). Dana yang digunakan mencapai Rp 20,3 miliar. Renovasi yang menuai kritikan tersebut dilakukan karena ruangan lama tak dapat menampung sebanyak 85 anggota Banggar.

RENOVASI RUPAT BANGGAR RP20 M NET

J A K A R T A — Belum reda sakit hati rakyat akan ramainya pemberitaan renovasi toilet DPR RI sebesar Rp2,3 miliar, kini wakil rakyat itu melakukan renovasi ruang rapat (rupat) yang Renovasi Rupat

ILUSTRASI, PNS apel bersama.

Bersambung ke hlm 7

KPK Diminta Usut K E T U A DPR Marzuki Alie meminta KPK dan BPK menelusuri penganggaran proyek pembangunan ruang rapat baru Banggar DPR senilai Rp20 miliar.

Madrid ke Perempatfinal Semua Sekolah Kekurangan Lokal ........... Tidak hanya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Batam, hampir seluruh sekolah yang ada di Provinsi Kepri.

9

Simpan Dolar Didenda Rp100 Juta ......... Eksportir bakal dikenakan denda Rp10 juta hingga Rp100 juta bahkan pencabutan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) jika tidak memasukkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke bank dalam negeri.

16

Sani Lapor ke Waseskab ............... Gubernur Kepri HM Sani melaporkan keberhasilan pembangunan di Provinsi Kepri kepada Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Ibnu Purna di Kantor Waseskab, Jakarta, Rabu (11/1).

Benzema

M A L A G A — Real Madrid sukses melangkah ke perempatfinal Copa Del Rey setelah mengalahkan Malaga dengan skor 1-0. Gol tunggal Los Blancos diciptakan Karim Benzema. Memegang keunggulan 3-2 dari leg pertama, Madrid sedikit bermain hati-hati di awal-awal pertandingan meskipun memegang penguasan bola nyaris 80 persen. Sementara itu Malaga yang hanya butuh satu gol mencoba mengurung pertahanan Madrid. Praktis tak banyak peluang berbahaya yang dihasilkan kedua tim di babak pertama pertandingan yang dihelat di La Rosaleda (11/ 1) dinihari WIB itu. Semenit sebelum jeda babak pertama,

Sergio Ramos coba mencetak gol. Tapi sundulannya masih belum mengarahkan bola tepat sasaran dan hanya menyamping. Pada menit ke64 Madrid memperoleh peluang emas pertamanya di laga ini. Crossing Lassana Diarra menemui Cristiano Ronaldo yang berdiri bebas di kotak penalti dan melepaskan tandukan, tapi bola masih bisa ditepis Willy Caballero. Benzema! Baru tiga menit menjejak lapangan menggantikan Gonzalo Higuain, Benzema sudah berhasil membobol gawang Caballero di menit 71. Diawali umpan Mesut Oezil ke kotak penalti, Benzema meneruskan dengan sepakan mendatar ke arah gawang. Caballero sebenarnya mampu menangkap bola yang bergulir pelan, namun tiba-tiba si kulit Madrid ke Bersambung ke hlm 7

17

Pengusaha Kerap Lakukan Aksi Penyelundupan

Pinang, Pelabuhan Tikus Terbesar Artika Sari Devi

Sugesti Positif JAKARTA — Teknik hipnosis dalam pengasuhan anak (hypnoprenting) dapat membantu orangtua dalam membesarkan dan mendidik anak. Kuncinya terletak pada sugesti positif yang ditanamkan orangtua melalui bahasa cinta kasih. Tanpa menyadarinya, selebriti dan Puteri

Sugesti Positif Bersambung ke hlm 7

PELABUHAN tikus atau ilegal yang terletak di Pinang Marina, belakang hotel Rimba Jaya, Batu 2 Kota Tanjungpinang diindikasi sebagai pintu masuk penyelundupan barang dari luar negeri. Tiap minggu, iringiringan truk memasuki kawasan tersebut untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang. Kedatangan truk ini seiring dengan menyandarnya beberapa kapal yang membawa barang selundupan dari Malaysia dan Singapura. Barang-barang yang dimuat Pinang, Pelabuhan Bersambung ke hlm 7

TIM/HALUAN KEPRI

INILAH lokasi salah satu pelabuhan tikus Pinang Marina yang terbesar di Tanjungpinang. Pelabuhan ini diduga sebagai tempat penyelundupan barang-barang dari luar negeri, Rabu (11/1).

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

"Saya kaget ditanya wartawan tentang renovasi ruang Banggar senilai Rp20 miliar, lebih kaget lagi seKPK Diminta Bersambung ke hlm 7

3 PMA Hengkang B A T A M — Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat selama 2011, tiga perusahaan penanam modal asing (PMA) hengkang dari Batam. Djoko Ketiga perusahaan itu yakni peru3 PMA Bersambung ke hlm 7

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.45

12.10

15.35

18.12

19.26


LUAR NEGERI

2

Kamis,

Anwar Akan Maafkan Musuhnya KUALA LUMPUR — Setelah bebas dari kasus sodomi, pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, dirinya akan memaafkan siapapun yang sudah melontarkan celaan terhadapnya. Anwar yang mengadakan lawatan ke India mengatakan, dirinya puas dengan keputusan pengadilan yang membebaskannya dari kasus sodomi. Anwar juga tidak menafsirkan keputusan itu sebagai suatu hal yang mengejutkan. "Saya tidak akan menyimpulkan bahwa keputusan ini merupakan suatu hal yang mengejutkan. Saya sangat berterima kasih pada Allah, saat ini saya sudah bebas dari tudingan para pemfitnah. Saya bahkan tetap akan memaafkan mereka," ujar Anwar, seperti dikutip The Star, Rabu (11/1). Maksud dari kunjungan Anwar ke Panchgani, India adalah untuk bertemu dengan sahabatnya, Rajmohan Gandhi, yang merupakan cucu dari Mahatma Gandhi. Rajmohan juga merupakan figur yang cukup terkenal di India. Setelah ke India, Anwar akan melanjutkan perjalannya ke Turki bersama istrinya. (oke)

12 Januari 2012

AS Peringatkan Ancaman Perang Iran BRUSSELS — Seorang Senator Amerika Serikat (AS) memperingatkan Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton akan bahaya dari konfrontasi militer dengan Iran.

"Program nuklir Iran sudah mengalami perkembangan yang cepat. Lewat perkembangan ini, akan muncul marabahaya baru bila terjadi peperangan konfrontasi militer dengan Iran," ujar Senator AS, seperti dikutip EU Obser ver, Rabu (11/1). Senator AS juga mendesak Uni Eropa agar tetap memberlakukan sanksi ekspor minyak terhadap Iran karena AS juga sudah menjatuhkan sanksi ke Bank Sentral Iran pada awal tahun 2012. AS, Kanada, dan Inggris sudah memberlaku-

kan sanksinya ke bank Iran, AS pun berharap dengan keterlibatan Uni Eropa, Iran akan menghentikan program nuklirnya. "Seperti yang Anda ketahui, Bank Sentral Iran melakukan kegiatan transaksi ilegal guna mendukung perkembangan dari program nuklir Iran," tambahnya. Uni Eropa sebelumnya berniat untuk mengembargo minyak mentah Iran, meski demikian beberapa negara Uni Eropa masih belum menyetujuinya. Saat ini, Yunani, Italia, dan Spanyol masih menjadi

konsumen dari minyak mentah Iran. Badan Atom Internasional (IAEA) juga mengeluarkan laporan tentang pembangunan fasilitas pengayaan uranium Iran di dekat Kota Qom, hal itu pun dikecam oleh AS. Rusia yang merupakan mitra Iran juga mengutarakan kekecewaannya atas pembangunan fasilitas pengayaan uranium itu. Namun, Rusia meminta agar seluruh negara, khususnya Barat agar tidak menjatuhkan sanksi lain ke Iran. ( o k e )


NASIONAL

3

Kamis,

9 Polisi Sijunjung Diperiksa Mabes

SBY Ajak Ribuan Kyai Serukan Perdamaian MALANG –– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pelaku kekerasan berlatar belakang SARA yang menyebabkan korban jiwa, segera diselesaikan sesuai hukum. Hal itu diungkapkan SBY saat meresmikan Muktamar Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu`tabarah An Nadliyyah Ke-XI di Pondok Pesantren Al Munawariyah Malang, Rabu (11/1). Dalam pidatonya di hadapan sekitar 15 ribu kyai dan peserta Muktamar, SBY mengkritisi kekerasan di Indonesia yang terjadi karena keragaman agama dan budaya di era kebebasan demokrasi. Selain itu, SBY mengatakan para peserta Muktamar tetap menyerukan perdamaian. Sementara itu muktamar yang rutin digelar lima tahun sekali ini rencananya akan digelar hingga tiga hari ke depan dengan agenda pertanggungjawaban Pengurus Pusat masa bakti 2005-2011. Mereka juga akan memilih pengurus Idarah Aliyah Jamiyah Atlith Thariqah Al Mutabarah An Nahdliyyah baru periode 2011-2016. Muktamar ini diikuti sekitar 15 ribu peserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan sejumlah negara seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.(oke)

Tokoh Lintas Agama Siap Bantu KPK JAkARTA –– Sejumlah tokoh lintas agama kembali menyerukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mereka siap membantu KPK dalam segala hal yang dibutuhkan. "Kami siap untuk membantu apa pun," kata tokoh NU, Solahuddin Wahid di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (11/1). Adik kandung Gus Dur itu datang bersama Romo Franz Magnis Suseno, Romo Benny Susetyo, Pdt Andreas A Yewangoe, Mgr D Situmorang, Djohan Effendi dan Bikkhu Jayamedho. Mereka diterima oleh Ketua KPK Abraham Samad dan Busyro Muqoddas serta Bambang Widjojanto. Setelah berdiskusi selama hampir dua jam, para tokoh menilai pimpinan KPK baru memiliki keseriusan untuk membasmi korupsi. Abraham Samad cs dinilai punya strategi yang menyeluruh untuk menindak para koruptor. "Apa pun kalau mereka butuh bantuan kita akan bantu," tegas pria yang biasa disapa Gus Solah ini. Langkah ini, kata Gus Solah, dilakukan karena korupsi sudah dalam tahap membahayakan bangsa. Semua elemen masyarakat hampir semua sudah dihinggapi penyakit membahayakan ini. "Parpol, DPR, lembaga hukum, semuanya," keluh mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini. "Semoga Tuhan yang Maha Adil melindungi rakyat Indonesia di tahun ini," harapnya.(dtc)

12 Januari 2012

Tewasnya Dua Tahanan Kakak Beradik JAK AR TA –– Divisi Profesi dan Pengamanan AKAR ART (Propam) Polda Sumatera Barat telah memeriksa sembilan polisi terkait dua tahanan kakak beradik yang tewas di penjara Polsek Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Polri berjanji akan bertindak tegas kepada anggotanya yang melakukan kelalaian dalam bertugas. "Memang ada 9 anggota dari Polsek Sijunjung dibawa ke Polda Sumbar, diperiksa Propam. Dan dimonitor oleh Divisi Propram Mabes Polri. Itu sudah berlangsung," ujar Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (11/1). Boy menilai ada unsur kelalaian yang dilakukan oleh petugas polisi yang berjaga saat tewasnya dua kakak beradik tersebut. Menurut Boy, tidak mungkin tahanan dalam penjara bisa gantung diri jika tidak ada alat bantu untuk melakukan hal tersebut. "Itu tidak lepas dari faktor kelalaian petugas. Di situ kita melihat unsur kelalaian dari petugas-petugas kita di dalam menjaga. Karena tidak ada barang yang bisa masuk seharusnya ke dalam ruang tahanan," kata Boy. Boy mengatakan selain kelalaian terbuka kemungkinan ada indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut. Pihaknya berjanji akan menindak tegas anggota yang terbukti melang-

gar tindak pidana. "Kalau ada tindakan yang melanggar hukum lainnya terhadap korban yang dilakukan oleh anggota kita tentu terbuka sekali untuk dilakukan langkah-langkah penegakan hukum lebih lanjut," jelasnya. Seperti diketahui, dua kakak beradik tewas di dalam penjara Polsek Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Polisi menyebutkan keduanya tewas gantung diri, namun keluarga menduga keduanya tewas setelah mengalami penganiayaan oleh oknum aparat setempat. Saat dibawa pulang ke rumah, mayat FS masih mengeluarkan darah segar dari hidung dan batok kepala keduanya juga sudah lunak. Di bagian paha FS terdapat luka bekas setruman listrik. Pihak keluarga sempat mendatangi polisi untuk meminta hasil autopsi mayat keduanya. Sayangnya, polisi tidak memberikan hasil autopsi keduanya kepada pihak keluarga. (dtc)

Pilot Lion Air Ditangkap Pesta Narkoba MAKASSAR –– Pilot Lion Air berinisial A ditangkap di Hotel Grand Clarion, Makassar, saat sedang pesta narkoba bersama temannya. A ternyata sudah lama jadi intaian aparat. "Pilotnya berinisial A, dia sudah diikuti sejak dari Jakarta. Sudah lama diintai," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Chevy Achmad Sopari, ketika dihubungi detikcom, Rabu (11/1).

Chevy mengatakan penangkapan ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). A ditangkap di sebuah karaoke Hotel Grand Clarion, Makassar, Selasa (9/1), pukul 23.30 WIB. Saat melakukan pesta narkoba, A tak sendiri. A bersama 5 orang temannya di kamar 308 karaoke Hotel Grand Clarion. BNN juga menemukan sejumlah barang bukti salah satunya di dalam

kantong celana pilot A ditemukan sabu seberat 0,3 gram. "Ada 6 orang. 3 Laki-laki dan 3 perempuan," ujar Direktur Narkotika Alami BNN, Brigjen Benny Mamoto. Benny mengatakan, 3 lakilaki itu termasuk pilot Lion Air, A. Sedangkan dua lagi berinisial H dan D. Teman pilot Lion Air berinisial H merupakan seorang pengusaha di Makassar.

"Kita geledah di situ, dia bersama temannya seorang pengusaha di Makassar," katanya. Seorang laki-laki lagi berinisial D, lanjut Benny, merupakan anak muda di Makassar. Sedangkan 3 perempuan lain yang ikut ditangkap berinisial A, D, dan S. Salah satu dari 3 perempuan itu adalah pacar pilot Lion Air itu. "Bukan pramugari. Anak mu(dtc) da di situ juga," ucap Benny.(dtc)

Ruang Rapat Banggar DPR Rp20 M J A K A R T A –– Ruang rapat Banggar yang baru direnovasi diperkirakan menelan biaya senilai Rp20 miliar. Menurut Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, pihak Banggar harus menjelaskan kepada publik terkait hal tersebut. "Sebaiknya Banggar perlu menjelaskan perihal renovasi dan anggarannya," tutur Sebastian, kepada detikcom, Rabu (10/1). Menurut Sebastian, Banggar memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan konsep penataan, jumlah anggararan, serta jumlah alokasi dana. Hal tersebut perlu dilakukan agar Banggar tidak dicap negatif. "Banggar perlu menjelaskan kepada publik agar tidak dituduh bermain proyek," kata Sebastian.

Sebastian menuturkan, ruang rapat Banggar memang terlihat berantakan. Namun, ia menganggap angka Rp20 miliar sangat berlebihan. "Tapi prinsipnya harus transparan kepentingan renovasi untuk apa," tuturnya. Sebelumnya diberitakan Setjen DPR melalui Kepala Biro Harbangin DPR Sumirat mengumumkan pembangunan ruang baru Banggar DPR telah selesai. Proyek pembangunan ruang baru Banggar DPR dikebut Desember 2011. Ruang rapat baru Badan Anggaran DPR telah dilelang pada bulan Oktober 2011. Perkiraan harga proyek keseluruhan Rp20.370.893.000. Berdasarkan penguluman lelang Setjen DPR dengan kop "PENGUMUMAN PELELANG-

AN UMUM Nomor : 523111/ MUM_U/BANGGAR/03/GP/ 2011" yang diterima detikcom dari sumber detikcom di Setjen DPR, Selasa (10/1/2012), proyek ini masuk tahu anggaran 2011. Lembaran ini bertulis "Pengumuman Lelang Ulang Perbaikan Ruang Rapat Badan Anggaran Gedung Nusantara 2 DPR

RI. Pagu anggaran perkiraan tertulis Rp 20.370.893.000,00. Pengumuman yang dibuat Panitia ULP Setjen DPR ini diumumkan pada tanggal 13 Oktober 2011 pukul 21.29 WIB. Namun demikian dokumen pemenang lelang telah tidak bisa diakses di website lpse.dpr.go.id tempat lelang DPR diumumkan. (dtc)

RUANG rapat banggar DPR RI, Rp20 miliar yang menjadi kontroversi

Napi Cipinang Selundupkan Sabu Via DVD Player usaha menyelundukan sabu keluar Lapas dengan dimasukkan ke dalam DVD Player yang dititipkan ke salah satu petugas Lapas. Kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (10/1) lalu, ketika petugas piket malam, Gerry, dititipkan DVD player oleh Acong untuk diberikan kepada keluarganya di parkiran Lapas. Namun saat membawa DVD player tersebut, Gerry curiga karena ada suara yang tidak beres dari dalam DVD player. Kemudian Gerry membawa DVD pla-

yer ke komandan jaga malam, Adam, untuk selanjutnya dibongkar dan saksikan dua penjaga lainnya, M. Iqbal dan Joko. Setelah digeledah ditemukan sebanyak kurang lebih 1 ons sabu. "Ada indikasi barang tersebut akan dijual kembali," ujar J.N Naibaho, kepada wartawan, di Lapas Narkotika Cipinang, Rabu (12/1). Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Ka Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Taswem Tarib, mengatakan berdasarkan

keterangan Siangan, barang tersebut bisa masuk kedalam Lapas diselundupkan dengan dimasukkan ke dalam sebuah lilin. "Penyelundupan digunakan tergantung momen hari raya tertentu, kali mereka gunakan lilin," terangnya. Saat ditanyakan apakah adanya kecolongan dari petugas jaga, Taswem membantah itu, karena petugas masih bisa mentolerir hal ataupun barang yang berbau keagamaan. "Lilin kan alat keagaman untuk beribadah," ungkapnya. ( o k e )

Gamawan Mengaku Grogi Lantik Rano Karno

Gamawan S E R A N G –– Prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Guber-

nur Banten, Atut Chosiyah dan Rano Karno, diwarnai komentar segar dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Mendagri mengaku, keduanya merupakan orang populer. Atut, kata dia, merupakan satu-satunya gubernur perempuan di Indonesia, sementara Rano Karno merupakan artis, mantan wakil wali kota, yang sangat dikenal warga. "Saya menjadi satu-satunya orang yang grogi (saat menyematkan tanda jabatan)," ujar Gamawan, Rabu (11/1). Dia melanjutkan, saat memasuki gedung DPRD respons masyarakat yang hadir di luar juga sangat tinggi.

"Di luar saya melihat orang banyak yang ingin bersalaman, mengucapkan selamat, mengambil foto. Saya sempat berpikir Mendagri yang dieluk-elukkan, tapi ternyata pasangan gubernur dan wakil gubernurnya yang dieluk-elukkan masyarakat," tuturnya. Menurutnya, respons masyarakat merupakan modal penting karena kepercayaan kepada pemimpinnya akan membuat pembangunan berjalan lancar. Rapat paripurna istimewa pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar, PDIP, Hanura, dan Ge-

Lima Teroris Cirebon Dituntut 10 Tahun T A N G E R A N G –– Lima terdakwa tindak terorisme Cirebon, yakni Achmad Basuki, Arief Budiman, Mardiansyah, Andri Siswanto dan Musollah dituntut 10 tahun penjara potong masa tahanan. Kelimanya, dijerat Pasal 15 Junto 9 Undang-Undang Terorisme Nomor 15 Tahun 2003. Dalam tuntutan di Pengadilan Negeri Tangerang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan bahwa, masing-masing pelaku memiliki peran yang setara dalam membantu upaya pemboman bunuh diri M Syarif di Masjid Al-Zikro, Mapolres Cirebon pada Jumat, 15 April 2011, lalu. Dalam persidangan Rabu (11/ 1), JPU membeberkan bahwa kelimanya secara sengaja menyimpan, menyembunyikan, memiliki sisa bahan peledak milik M Syarif usai melakukan aksi bunuh diri di Masjid Al-Zikro. Adapun barang yang disembunyikan antara lain, tas berisi batre kotak 9 volt, saklar, kabel abu-abu, 100 colokan kabel pendek yang dibungkus dengan isolasi, serta 7 buah bom pipa rakitan bekas M Syarif. "Terdakwa Ahmad Basuki yang pertama menerima barang bukti sisa peledakan bom bunuh

diri M Syarif secara nyata dan sah terbukti dan atas hal tersebut kami mendakwa yang bersangkutan dengan sanksi Pidana berupa 10 tahun penjara dikurangi masa kurungan, sesuai dengan Pasal 15 Junto Pasal 9 UU Terorisme Nomor 15 Tahun 2003," kata Ketua JPU Teroris Cirebon, Bambang Suharyadi. Dia melanjutkan, atas keterlibatan empat teroris lainnya yakni Arief Budiman, Mardiansyah, Andri Siswanto dan Musollah juga dituntut dengan sanksi 10 tahun penjara dikurangi masa tahanan sesuai dengan peranan yang mereka lakukan. "Itu tuntutan teradil yang bisa kami berikan, dari maksimal 20 tahun penjara, atau hukuman seumur hidup yang bisa dikenakan dalam pasal 15. Namun begitu, kami tetap menyerahkan semua keputusan kepada hakim dengan pertimbangan pemberat dan keringanan bagi para terdakwa," tegasnya. Adapun sanksi yang dapat memberatkan para terdakwa antara lain, tidak koperatif dan berbelitnya memberikan keterangan, tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas tindak terorisme. Sedangkan

yang meringankan, mereka baru pertama kali menghadapi kasus pidana dan cukup baik selama menjalani persidangan. "Silahan hakim memiliki kuasa atas putusan nanti," singkat Bambang. Sementara itu, kelima teroris menyatakan akan melakukan banding atas tuntutan yang mereka anggap tidak adil. Mereka menyerahkan kepada kuasa hukumnya untuk meminta waktu melakukan pembelaan hingga Rabu (18/1) pekan depan. "Kami akan melakukan pembelaan, tuntutan ini kami anggap tidak adil sama sekali, karena masing-masing peranan klien kami berbeda, di mana letak keadilan persidangan ini?" ucap Nurlan, Kuasa Humum Teroris Cirebon di hadapan ketua majelis hakim Syamsul Bachri Harahap. Syamsul Bachri mengabulkan keberatan terdakwa, dan memberikan kesempatan kepada para terdakwa untuk melakukan pembelaan di persidangan selanjutnya. "Sidang kami tunda hingga pekan depan dengan agenda pembelaan," tandas Syamsul di tengah sidang yang dijaga ketat aparat bersenjata lengkap tersebut.(( d t c )

Hanger Jembatan Kukar Putus saat Diangkat NET

J A K A R T A –– Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkotika Cipinang, berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ke luar Lapas kurang lebih sebanyak 1 ons. Kedua pelaku diketahui bernama Siangan (37), narapidana yang dihukum 20 tahun penjara dalam kasus kepemilikan 500 butir inex, dan Rachmad Hidayat alias Acong, narapidana yang dihukum 10 tahun penjara dalam kasus kepemilikan 10 butir inex. Mereka diamankan setelah ber-

DETIKCOM

TOKOH LINTAS –– Sejumlah tokoh lintas agama kembali menyerukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mereka siap membantu KPK dalam segala hal yang dibutuhkan. Hal tersebut mereka sampaikan usai bertemu dengan pimpinan KPK, Rabu (11/1).

rindra ini semula diagendakan pukul 09.00 WIB, namun baru dimulai pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB. Rapat paripurna juga dihadiri Menko Kesra Agung Laksono, Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Gamawan menyebutkan, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten juga paling banyak dihadiri gubernur dari daerah lain, yakni dari Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sumatera Selatan Alex Noerdin, serta gu(oke) bernur lainnya.(oke)

Hasil Investigasi Tim Evaluasi J A K A R T A –– Runtuhnya Jembatan Kukar diakibatkan oleh putusnya hanger yang sedang diangkat atau diperketat (jacking) dalam proses pemeliharaan. Jembatan kebanggaan warga Kutai Kertanegara (Kukar), Kaltim itu roboh dalam hitungan detik. Demikian disampaikan oleh Ketua Tim Evaluasi dan Investigasi Teknik Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara Iswandi Imran dalam acara Konferensi Pers di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu (11/1). "Sebelum runtuh, sedang dilakukan jacking yaitu proses pemeliharaan di tengah bentang, ketika jacking pertama dilakukan di bentang, batang hanger itu mengecil. Lalu proses ini dilanjutkan ke sisi hulunya. Nah, saat jacking dilakukan di sisi hulu, sambungan dengan kabel utama putus, sehingga memicu reruntuhan terjadi di waktu sangat singkat dimana dalam 20 detik," katanya. Tim ini telah melakukan kajian berdasarkan survei lapangan, data lapangan, kronologi, serta sejarah pemeliharaan dan menggunakan data yang lengkap. Sehingga gambaran kronolgi keruntuhan, diperkirakan dipicu oleh adanya ketegangan tambahan atau gaya tambahan yang terjadi pada sistem hanger-nya. "Jadi sambungan yang gagal adalah sambungan yang menggantung pada hanger ke batang

DTC

KONDISI Jembatan Kukar yang putus akibat hanger yang sedang diangkat atau diperketat (jacking) dalam proses pemeliharaan. Jembatan kebanggaan warga Kutai Kertanegara (Kukar), Kaltim itu roboh dalam hitungan detik.

atau sistem sambungan. Pada saat proses pengetatan inilah putus. Kabel ini turun sepanjang 15 cm pada saat pengetatan ke atas sehingga terjadi ketegangan itu pada sistem sambungan atas yang menyangkutkan hanger ke sambungan utama, jadi ini titik lemah pada sambungan gaya," jelasnya. Iswandi menyimpulkan bahwa kegagalan pada sistem sambungan antara batang hanger dan kabel utama pada dasarnya terjadi akibat akumulasi masalah sejak jembatan direncanakan. "Jadi kalau boleh kami simpulkan, kegagalan pada sistem sambungan antara batang hanger dan kabel utama pada da-

sarnya terjadi akibat akumulasi masalah sejak jembatan direncanakan. Pekerjaan pemeliharaan yang tidak terjadwal dengan baik merupakan pemicu akhir runtuhnya jembatan," katanya. Pekerjaan pemeliharaan yang menurut informasi melibatkan pekerjaan jacking atau pengangkatan kemungkinan besar telah menimbulkan kondisi tegangan yang melampaui batas kekuatan aktual material sambungan yang ada. Yang mana material ini telah mengalami pelemahan baik akibat kelelahan bahan, korosi serta perubahan bentuk geometri akibat bergesernya titik-titik dari yang ada (dtc) pada jembatan.(dtc)


POLITIK

4

Kamis,

12 Januari 2012

Timses Maya Godok Program Pemenangan Tepat Keputusan MK soal KPU JAKARTA — Pengamat Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan larangan terhadap anggota partai menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum kecuali telah berhenti sejak lima tahun sebelumnya sudah tepat guna menjamin pemilu yang independen. Menurut dia, di Jakarta, Rabu, keputusan tersebut dapat menjadi batu pijakan untuk menghentikan kebiasaan anggota partai masuk dalam lembaga-lembaga negara yang seharusnya independen (deparpolisasi). "Sudah menjadi rahasia umum bahwa partai sering menyusup atau menitipkan kader dalam lembaga-lembaga negara yang harusnya independen. Ke depan seharusnya menjadi batu pijakan untuk deparpolisasi di lembagalembaga negara yang independen," katanya. Menurut dia, sangat penting bagi lembaga-lembaga negara independen dan tidak bersinggungan dalam konflik kepentingan partai politik. Sebab, kepentingan partai yang masuk dalam lembaga-lembaga tersebut menghilangkan kredibilitas dan justru seringkali menimbulkan masalah. Ia menyakini partai-partai politik tidak akan melawan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Menurut dia, meskipun beberapa partai politik tidak senang dengan keputusan tersebut, namun partai mau tidak mau tetap harus menerima dan legowo. Ia menambahkan, serangan secara membabi buta kepada MK oleh partai politik justru merugikan parpol sendiri. "Selain dari sisi legalitas tidak dimungkinkan, juga dari sisi pencitraan akan dirugikan, kalau kemudian memaksa atau menyerang dengan sembrono MK," katanya. (mio)

TANJUNGPINANG — Tim sukses (timses) cawako dr Maya Suryanti saat ini sedang menyusun program pemenangan pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Tim sukses Maya yang sudah terbentuk bernama Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu diusung dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera. " Saat ini, kami sedang menggodok program untuk memenangkan dr Maya Suryanti maju pada pilwako mendatang," ujar Koordinator Humas timses Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu Wendri Yepis SE, Rabu (11/1). Wendri menyebutkan, program yang digodok oleh timses nantinya diserahkan kepada masing-masing bidang, mulai dari humas, kesekretariatan, transportasi, keamanan dan lainnya. Tim saat ini kata dia sedang melakukan rapat secara intes untuk bekerja lebih konsentrasi dalam rangka pemenangan Maya sebagai cawako. Dalam waktu dekat, lanjut Wendri, kantor sekretariat bersama Koalisi Tanjungpinang Se-

jahtera Bersatu akan berdiri dan nantinya diresmikan untuk melengkapi dan melaksanakan program kerja pemenangan Maya. " Dalam waktu dekat ini sekretariat koalisi bersama akan kita resmikan dan tempatnya sudah ada di Jalan Basuki Rahmat," ujar Ketua Tim Pemenangan cawako Maya dari PPP Kota Tanjungpinang ini. Setelah sekretariat bersama berdiri, lanjut Wendri, pihaknya akan membuka pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung dengan Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu. Sejauh ini kata Wendri ada sejumlah partai lain yang sudah melakukan komunikasi dengan Kolalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu, namun itu belum fix dan masih dibicarakan lebih lanjut. " Kita sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, namun semuanya belum final, karena masih ada tahapan pembicaraan lain," ujar Wendri. Ia berharap setelah Sekretariat Kolaisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu dibuka, parpol lain bisa bergabung dengan koalisi tersebut. ( e z a )

ANTARA

KRITIK KOALISI — Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja'far memberikan keterangan pers menanggapi sikap beberapa anggota Partai Koalisi yang saling menghina di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1). Ulah anggota Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, yang menghina Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar dengan sebutan Ikan Salmon, dinilainya semakin menambah buruk citra wakil rakyat, dan menganggapnya bukanlah perdebatan rasional serta intelek.

PDIP Bentuk Forum Kerakyatan PKS Bentuk Relawan Ahad Putih T A N J U N G P I N A N G — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tanjungpinang akan membentuk 1000 relawan Ahad putih menjelang pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang. Relawan Ahad Putih ini bertugas memenangkan Maya Suryanti sebagai cawako. Sekertaris Umum (Sekum) DPD PKS Tanjungpinang Jeky Syarial Zakaria mengatakan, program relawan Ahad Putih sebenarnya sudah ada di struktur PKS. Tapi baru sekarang bisa terbentuk. " Tujuan dibentuknya relawan ter-

sebut adalah untuk menguatkan struktur cawako pada pemilihan walikota supaya bisa menang," katanya. Jeky mengungkapkan, selain membentuk relawan Ahad Putih, nantinya PKS juga akan menggelar musyawarah kerja daerah (Mukerda) untuk memberikan pandangan politik bagi pembangunan Kota Tanjungpinang yang akan digelar di Hotel Comfort, Minggu mendatang. Mukerda tersebut akan dihadiri 300 tokoh dari beberapa daerah di Indonesia.

Tokoh tersebut juga akan melakukan dialog dengan para pemuda untuk diberikan pandangan politik. " Pemuda Tanjungpinang harus diberi masukan tentang pandangan politik, karena politik bisa juga membangun daerah dalam jangka panjang, "ujarnya Untuk itu, Jeky juga menuturkan bahwa, generasi muda berpotensi besar untuk menjadi pemimpin, tetapi tidak lepas dari basic Islam. Selain itu juga, perlu dilakukan pembinaan sosialisasi kepada semua warga (cw53) untuk kepemimpinan muda.(cw53)

TANJUNGPIN ANG — PDPI Kota TanANJUNGPINANG jungpinang bersama 8 partai politik lainnya membentuk forum kerakyatan guna menyamakan konsep kerja dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kota Tanjungpinang. Oleh: Amir , Liputan Tanjungpinang

Forum ini nantinya merupakan cikal bakal terbentuknya koalisi kerakyatan yang direncanakan sebelumnya. " Ini silaturahmi yang kita namai sebagai forum kerakyatan Kota Tanjungpinang," ujar Tim Pemenangan Lis Darmansyah yang juga Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Suparno saat ditemui disela-sela silaturahmi forum kerakyatan di Restoran Hong Ti Jalan Kamboja Tanjungpinang, Rabu (11/1). Pada pertemuan awal tersebut, kata Suparno, delapan partai politik masing-masing Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Pembangunan Daerah (PPD), PPRN dan Partai Merdeka, akan menyiapkan konsep masing-masing. Konsep tersebut kemudian ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya untuk disusun menjadi visi dan misi calon walikota

Tanjungpinang di masa mendatang. Dari konsep visi-misi yang dilahirkan foum tersebut, kata Suparno, nantinya akan dilihat siapa kira-kira figur yang mampu melaksanakan konsep tersebut. Dari sanalah nanti kemudian digagas terbentuknya koalisi untuk mendukung siapa yang akan melaksanakan konsep yang telah dilahirkan secara bersama. " Setelah konsep dikumpulkan, nanti akan disusun visi-misi kerakyatan yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dari sana nanti baru disepakati untuk membentuk koalisi yang kemudian menentukan siapa figur yang akan diusung secara bersama-sama," tegas Suparno. Nantinya, kata Suparno, akan dilakukan seleksi secara bersama-sama dari semua partai yang tergabung, untuk menentukan siapa kira-kira figur yang betul-betul mampu secara kon-

septual dan dekat dengan rakyat Kota Tanjungpinang, bukan orang-orang yang mengutamakan kepentingan individu dan kelompok. Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Tanjungpinang, M Nasir Sulkifli mengatakan bahwa secara internal partainya sudah komit dengan konsep program kerakyatan yang ditawarkan PDIP. Pasalnya, konsep kerakyatan tersbut merupakan upaya dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. " Pada dasarkan kami sudah sepakat dengan komitmen yang ditawarkan, untuk itu pula kami menyatakan siap bergabung dalam forum ini dan juga nanti dikoalisi," ujar Nasir. Sehingga, menurut dia, berbagai gagasan dan ide yang muncul dalam forum kerakyatan tersebut, akan disampaikan secara tertulis dan lisan kepada Ketua DPP sehingga ada arahan apa tindaklanjut kedepan. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPC Partai Merdeka Bangsa (PMB) Kota Tanjungpinang, Yusri Sabri, bahwa keinginannya untuk tergabung dalam forum tersebut merupakan panggilan jiwa atas konsep yang ditawarkan. Dimana dalam forum tersebut tidak bicara soal siapa yang mau diusung, tapi lebih daripada apa yang akan dilakukan kedepan dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. * * *

Independensi Calon Anggota KPU Mengkhawatirkan J A K A R T A — Para kandidat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang diloloskan oleh Tim Seleksi membawa kekhawatiran bagi fraksifraksi di DPR. Para kandidat yang didominasi anggota KPU Pusat dan KPUD membuat independensi penyelenggaraan pemilu diragukan. DPR tidak memiliki banyak pilihan. "Banyak calon berasal dari KPU dan KPUD, ini menjadi masalah bagi saya. Kami menyatakan Pemilu 2009 bermasalah, tetapi nama-nama yang lolos itu yang menyelenggarakan Pemilu 2009. Artinya (Pansel) menganggap pemilu lalu tidak ada masalah, meski ini baru lulus uji berkas," tutur Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Akbar Faizal, di Jakarta, Rabu (11/1). Ia mengaku menerima keluhan dari sejumlah pendaftar yang berlatar belakang akademisi, yang tidak diloloskan oleh Timsel. "Malah orang KPU yang tidak cakap diberi ruang, kita jadi bingung. Kita tahu pemilu yang lalu itu merupakan pemilu paling buruk," keluhnya. Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi dan Politisi Golkar di Komisi II DPR Nurul Arifin menilai, setidaknya terdapat beberapa pijakan yang membuat khawatir dengan ikut sertanya anggota KPU dan KPUD sebagai kandidat. Pertama, rekomendasi Komnas HAM yang menyatakan bahwa banyak warga yang kehilangan hak pilih karena ketidakberesan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Hal ini menunjukkan KPU tidak profesional dan gagal memfasilitasi warga untuk menggunakan hak pilih," tutur Arwani. Pertimbangan kedua, angket DPR tentang DPT juga telah menyatakan bahwa hak pilih warga negara hilang akibat KPU tidak profesional. Angket juga menemukan kejanggalan dalam proyek DPT. Di samping itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pilpres dengan tegas menyatakan bahwa telah terjadi peng-

hilangan hak pilih warga negara dan terjadi kecurangan dalam pemilu. "Jelas sekali ada tiga institusi negara yang menyatakan tidak layak, tapi kok masih diterima pansel. Ini menjadi pertimbangan kami untuk menolak (anggota) KPU yang lalu untuk maju ke periode 2012-2017," tegasnya. Nurul Arifin menambahkan, rekomendasi Bawaslu pun menyebutkan bahwa telah terjadi pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilu. "Kalau mereka masih mencalonkan, etika moralnya dimana? Hanya sedikit nama-nama yang memiliki kapasitas mumpuni dan mengerti kepemiluan." Fraksi Golkar, kata Nurul, akan menyisir dan melihat track record setiap kandidat, terutama yang berlatar belakang penyelenggara pemilu sebelumnya. Ia khawatir, lolosnya para incumbent karena menjadi titipan pemerintah. "Kalau sampai orang-orang KPU yang sekarang lolos, artinya itu titipan. Kita akan menyisir setiap calon, jangan sampai ada unsur titipan pemerintah yang terpilih," tegasnya. Di lain pihak, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani menilai, banyaknya kandidat yang berlatarbelakang teknis (anggota KPU dan KPUD) akan menjadi potensi terjadinya masalah politik seperti DPT. "Tapi itu hak mereka mendaftar ulang, selanjutnya biarkan proses penyaringan di Timsel dan DPR. Biarlah ada regenerasi supaya ada suasana baru dalam proses pelaksanaan pemilu," katanya. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengingatkan Timsel agar memperlakukan para incumbent yang lolos seleksi sama dengan kandidat lainnya. "Tidak boleh mendapatkan perlakuan istimewa. Tim harus berpijak pada nilai objektivitas dalam menilai mereka. Termasuk para calon yang berasal dari KPU provinsi dan kabupaten serta kota," tukasnya. (mio)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Kamis,

TAJUK

11 Oknum Polisi Pukuli Korban Salah Tangkap HARAPAN masyarakat agar polisi mengubah metoda pemeriksaan saksi dalam proses penyidikan ternyata masih belum terjawab. Masih banyak oknum polisi di berbagai daerah yang menggunakan cara-cara kekerasan untuk mendapatkan keterangan dari saksi atau pun tersangka. Contoh kasus terkini, terjadi di wilayah hukum Polres Lingga. Tanggal 28 Desember 2011, jajaran Polsek Dabo Singkep menangkap salah seorang warga yang bernama Aji Masaid. Dia ditangkap dengan tuduhan terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Penangkapannya atas keterangan tersangka utama. Karena merasa tak pernah terlibat dalam kasus curanmor, Aji Masaid pun membantah seluruh tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Sejumlah polisi yang terlibat di dalam mengintrogasi Aji Masaid, merasa tak puas, bahkan tak yakin dengan bantahan Aji Masaid. Polisi pun mengambil langkah ceroboh dengan memukul saksi dan mengarah kepada penyiksaan. Kendati tubuhnya telah lebam-lebam, namun Aji Masaid tetap kokoh dengan pendiriannya, bahwa dia sama sekali tidak terlibat dalam kasus yang dituduhkan kepadanya. Karena polisi tidak memiliki bukti cukup untuk memproses saksi Aji lebih lanjut, akhirnya polisi melepas Aji Masaid. Merasa tidak mendapatkan keadilan dan diperlakukan semena-mena, Aji dan keluarganya pun menuntut tindakan ceroboh sejumlah oknum polisi yang memeriksanya. Selanjutnya Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munuwar pun mengambil langkah tegas terhadap anggota Polres Lingga yang terlibat dalam kasus pemukulan korban salah tangkap yang dituduh terlibat dalam kasus curanmor tersebut. Sebelas anggota Polres Lingga terindikasi terlibat dan disidang. Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Dabo Singkep, As, langsung dicopot dari jabatannya, karena As lah yang mestinya paling bertanggung jawab dalam kasus penyiksaan korban salah tangkap itu. Menurut Misbahul, Polres Lingga serius menindaklanjuti laporan keluarga Aji Masaid yang menyatakan bahwa Aji adalah korban penyiksaan oleh kepolisian saat yang bersangkutan jadi korban salah tangkap. Hasil pemeriksaan menemukan 11 orang anggota polisi yang terduga melanggar disiplin dan kode etik saat melakukan pemeriksaan. Dari sebelas anggota tersebut enam di antaranya anggota Polsek Dabo Singkep dengan inisial AS, ZK, PS, AR, AN dan BD. Sedangkan lima orang lainnya, adalah anggota polisi yang berdinas di Polres Lingga yakni AW, ST, RN CD dan DA. Sanksi yang akan dikenakan kepada 11 oknum anggota Polri itu nantinya bervariasi, sesuai dengan kesalahan masing-masing. Contoh kesewenang-wenangan penyidik polisi dalam mendapat keterangan pada saat pemeriksaan beberapa waktu lalu juga terjadi dalam kasus terbunuhnya, Putri Mega Umboh, istri AKBP Mindo Tampubolon, Kasat II Dirkrimsus Polda Kepri. Awalnya polisi telah menetapkan Rosma pembantu keluarga Mindo bersama pacar Rosma, Ujang sebagai tersangka pelaku pembunuhan anak mantan Kapolres Pekanbaru, Kombes James Umboh tersebut. Namun dalam kesaksian berikutnya, Rosma dan Ujang menyeret nama tujuh sekuriti Perumahan Anggrek Mas II. Mereka menyatakan para sekuriti itu ikut berperan dalam pembunuhan Putri. Namun para sekuriti itu membantah mentah-mentah. Masing-masing mereka menyampaikan alibi. Karena merasa jengkel, penyidik pun memukul, menendang dan menyiksa mereka. Tapi, lagi-lagi mereka membantah. Dalam proses penyidikan berikutnya, Rosma dan Ujang mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) dan menyatakan bahwa tujuh sekuriti itu tidak terlibat. Karena tidak ada alasan dan bukti-bukti kuat lagi untuk melakukan penahanan dan penyidikan lebih lanjut terhadap tujuh sekuriti, akhirnya Polda Kepri membebaskan mereka. Mereka pun menuntut balik atas penyiksaan yang mereka alami. Sementara itu dalam kesaksian berikutnya, Rosma dan Ujang justru menyeret nama suami korban, AKBP Mindo Tampubolon. Mereka menyatakan Mindolah otak pelaku yang menyeting rencana pembunuhan terhadap Putri. Mindo pun jadi tersangka dan kini kasusnya telah dilimpahkan ke Kajati Kepri. Mindo ditahan di Rutan Baloi, Batam. Masih banyak lagi contoh-contoh kecerobohan polisi di dalam mendapatkan keterangan dari para saksi atau pun tersangka. Sudah seyogyanya kepolisian terus melakukan pembenahan diri untuk memperbaiki citranya di mata masyarakat, setelah munculnya berbagai kasus yang menurunkan citra lembaga itu. Sejumlah kekeliruan dan adanya kecenderungan oknum kepolisian yang over acting pasca dipisahkan dengan TNI, akibat belum tuntasnya proses rerformasi di tubuh Polri. Semoga harapan masyarakat terhadap kepolisian bisa terwujud di masa-masa mendatang. ***

CAKAP BIJAK "HARAPAN itu bukanlah keyakinan bahwa sesuatu akan berakhir baik, tapi kepastian bahwa hal itu masuk akal, terlepas bagaimana kenyataannya"

(Vaclav Havel (1936-2011), Presiden Cekoslovakia (1989-1992))

"JIKA kita ragu dalam melakukan sesuatu, sebaiknya tanya pada diri sendiri, apa yang kita inginkan esok hari dari apa yang telah kita kerjakan sebelumnya"

(John Lubbock Ilmuwan)

(1834–1913),

12 Januari 2012

Mewaspadai NPL Kartu Kredit SAAT ini, memiliki kartu plastik itu merupakan gaya hidup (life style) bagi penduduk kota-kota besar di Tanah Air. Bagaimana tidak? Dengan bekal kartu kredit, pemegang kartu kredit tinggal menggesek untuk keperluan belanja atau penarikan tunai. Apa susahnya? Susahnya, ya kalau tagihan telah tiba, sementara kemampuan membayar terbatas. Pertumbuhan kartu kredit per Oktober 2011 meningkat 9,21% dari 13.220.119 lembar per Oktober 2010 menjadi 14.438.324 lembar per Oktober 2011. Coba lihat pertumbuhan kartu kredit pada enam bulan terakhir. Pada April 2011, kartu kredit mencapai 14.019.372 lembar, lalu mendaki menjadi 14.162.190, 14.243.048, 14.379.802, 14.166.928, 14.273.168 dan 14.438.324 lembar masing-masing per Mei 2011 sampai dengan Oktober 2011. Artinya, kasus kartu kredit yang menimpa Citibank pada Maret 2011 tampak tidak mempengaruhi pertumbuhan kartu kredit. Mari kita tengok juga pertumbuhan transaksi penarikan tunai dengan kartu kredit. Statistik Sistem Pembayaran per Oktober 2011 yang diterbitkan BI pada 15 Desember 2011 mencatat bahwa penarikan tunai mencapai Rp378,16 miliar per Oktober 2010 menjadi Rp372,97 miliar atau sedikit menurun 1,37% per Oktober 2011. Data menunjukkan bahwa penarikan tunai anjlog 18,19% dari Rp413,04 miliar per Maret 2011 saat kasus mencuat di permukaan menjadi Rp349,47 miliar per April 2011. Angka tersebut naik menjadi

Paul Sutaryono Pengamat Perbankan, Alumnus MM-UGM BANK Indonesia (BI) segera menerbitkan tiga Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), alih daya (outsourcing) dan manajemen kekayaan (wealth management). Namun, hingga kini ternyata BI baru menerbitkan peraturan tentang alih daya dan manajemen kekayaan. Artinya, peraturan tentang APMK termasuk kartu kredit belum terbit. Rp394,04 miliar dan Rp400,49 miliar masing-masing per Mei 2011 dan Juni 2011. Kemudian, angka itu menurun menjadi Rp386,12 miliar dan Rp335,59 miliar per Juli 2011 dan Agustus 2011. Setelah itu, angka tersebut mulai membubung tinggi menjadi Rp360,59 miliar dan Rp372,97 miliar per September dan Oktober 2011. Luar biasa! Nah, pertumbuhan tahunan transaksi kartu kredit untuk keperluan belanja pun cukup subur. Transaksi kartu kredit melejit 8,67% dari Rp13,50 triliun per Oktober 2010 menjadi Rp14,67 triliun per Oktober 2011. Lirik pula transaksi kartu kredit untuk keperluan belanja per Maret 2011 yang mencapai Rp15,25 triliun lalu merosot tajam menjadi Rp13,79 triliun per April 2011. Tetapi angka itu melesat menjadi Rp15,19 triliun per Mei 2011. Setelah itu, angka itu fluktuatif menjadi Rp14,93 triliun, Rp15,88 triliun, Rp15,02 triliun, Rp14,84 triliun dan Rp14,67

triliun berturut-turut per Juni hingga Oktober 2011. Ke depan, pertumbuhan kartu kredit bakal meledak. Amati saja, BCA memasang target pertumbuhan kartu kredit pada 2012 sebesar 10%. Pada 2010, total transaksi kartu kredit mencapai Rp26 triliun. Hingga September 2011, transaksi mencapai Rp21 triliun atau 80,76% dari perolehan sepanjang 2010. Sementara itu, BRI berharap fee-based income dari kartu kredit ini menembus Rp120 miliar pada akhir 2011. Pada 2012, BRI mengincar perolehan fee-based income sebesar Rp258 miliar dengan target transaksi Rp4,5 triliun. (Harian Kontan, 22/11/11) Bagi bank nasional, jangan pernah lupa mengamati rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kartu kredit bulanan (month to month/mtm). Statistik Perbankan Indonesia, Oktober 2011 yang terbit 15 Desember 2011 menunjukkan bahwa NPL kartu kredit naik 2,45% dari Rp1.593 miliar per Septem-

Menyanyah

Surat Pembaca

Jangan Sepelekan PK-5 PEDAGANG Kaki Lima (PK-5) merupakan kegiatan perekonomian rakyat kecil yang cukup maju dan berkemang. Pertumbuhannya pun kian tumbuh subur menyebar hampir disetiap kawasan, mulai dari TOS 3000, Nagoya, hingga daerah Batuaji. Tak dapat dipungkiri lagi bila keberada PK-5 sudah menjadi penopang penggerak ekonomi kerakyatan, tidak bisa lagi dikatakan kelompok yang gagal masuk dalam sistem ekonomi perkotaan. Melainkan merupakan salah satu penguat ekonomi kerakyatan, dan bisa juga bagian dari pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan. Hanya saja keberadaan PK-5 ini kurangnya ruang untuk mewadahi kegiatan PK-5 sehingga kerap dituduh penyebab kesemarutan kota. Hal ini lebih dikarenakan konsep perencanaan ruang perkotaan yang tidak didasari pemahaman informalitas perkotaan sebagai bagian yang menyatu dengan sistem perkotaan. Akhirnya cenderung mengabaikan tuntutan ruang untuk sektor informal ini. Bermunculannya PK-5 ini, sejatinya harus dipahami pemerintah dalam konteks transformasi perkotaan. Bukan harus dijadikan musuh yang harus dimusnahkan. Sudah waktunya pemerintah mengelola PK-5 ini dengan bijak yang bersahabat, karena selama ini telah mendatangkan manfaat bagi pemasukan daerah

dengan pungutan retribusi setiap harinnya oleh Dinas Pasar. Saat ini jumlah PK-5 di mencapai ribuan, seperti di TOS 3000 Nagoya. Melihat prosfek mereka juga cukup baik dan lancar, hal ini terlihat dari transaksi penjualan setidaknya setiap pedagang telah bisa mengantongi keuntungan 10 persen dari omset penjualan mereka. Dan tak disangkal lagi bila keberadaan PK-5 ini juga menjadi pilihan bagi sebagian warga terutama dalam membeli keperluan sehari-hari dengan harga murah dan terjangkau. Namun selama ini nasib PK-5 bagaikan buah simalakama. Meski bukan musim pengusuran, namun tetap saja dihantui rasa khawatir akan sewaktu-waktu terkena gusur atau dipindah pada tempat yang sepi. Padahal hampir setiap

hari pula, entrepreneur mikro itu selalu membayar retribusi yang jumlahnya bisa mencapai lima item per hari. Mulai retribusi lapak penjualan, keamanan, kebersihan, pemeliharan lokasi jualan, hingga retribusi pasar yang dipungut langsung oleh Dinas Pasar. Rasa tak adil, itulah yang dirasakan sejumlah PK-5 yang berjualan di sekitar kawasan TOS 3000 Nagoya. Mereka merasa lelah menghadapi sekian banyak tagihan-tagihan baik dari pemerintah maupun dari pihak perorangan. Sementara kepastian hukum untuk berdagang tak ada kejelasan. Karena bisa saja sewaktu-waktu tanpa kompromi mereka kena bantai para petugas Satpol PP. Berjualan lapak dijalan-jalan bukannya melawan kebijakan pemerintah yang ingin mempercantik penataan Kota Batam. Namun yang sangat disayangkan, karena keberadaan mereka berjualan tidak gratis melainkan setiap hari ada-ada saja tagihan pajak yang harus dibayar. Intinya Pemko harus punya format dalam pengusuran PK-5 ini, jangan asal gusur setelah itu tidak ada tindak lanjutnya untuk memberdayakan mereka ini, karena bagaimanapun keberadaannya telah mampu menggerakan ekonomi kerakyatan. ***

dalam kamar, hampir dua jam lamanya dia duduk membuat sepucuk surat yang panjang sekali. Setelah kira-kira pukul 3 petang, bersiaplah mereka hendak berangkat. Mata Hayati masih digenangi air mata. "Tanda peringatan apakah yang akan dapat kubawa dari rumah ini, Bang Muluk?" tanya Hayati kepada Muluk dengan rawannya. Dengan tak menjawab, Muluk melangkah ke dekat dinding,

diambilnya sebuah gambar Zainuddin yang tergantung disana. "Bawa sajalah ini, sekurangkurangnya akan jadi peringatan!," katanya dengan perasaan sangat terharu. Diambilnya gambar itu, tidak dimasukannya ke dalam petinya, tetapi diletakannya saja ke dalam bungkusnya. "Mengapa tidak disimpan ke dalam peti?" tanya Muluk. "Supaya mudah mengam-

Anak Terlantar Perlu Perlindungan HALO instansi terkait, tolong berdayakan anak-anak terlantar, seperti anak jalanan, anak punk, dan gelandangan karena semakin hari semakin banyak. Mereka ini perlu perlindungan, saya melihat kurang pembinaan, akhirnya menjadi liar, mabokmabokan dan ngelem. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Hormat Saya Herywati 081536900xxx Warga Pantai Impian Kota Tanjungpinang JAWA B TERIMA kasih bu Heryawati atas suratnya. Kami dari Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Kepri akan selalu memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap anak jalanan, terlantar maupun anak punk. Selama tahun 2011 ini saja kami telah menangani sebanyak 22 kasus anak. Kasus yang mendominasi adalah trafiking eksploitasi anak. Dari 22 kasus yang ditangani, hanya 5 anak yang dirujuk ke Jakarta untuk mengikuti program rehabilitasi. Selebihnya, anakanak yang bermasalah itu ada yang telah dijemput keluarganya, bahkan ada yang diasuh oleh orang tua asuh. Sementara hingga kini RSPA masih menampung seorang anak yang sampai saat ini belum diketahui keberadaan orang tuanya. Kita berharap agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan gedung RSPA Kepri. Soalnya, kebutuhan gedung ini sangat mendesak, mengingat banyaknya anak-anak yang terlantar, maupun tersandung kasus lain. Apalagi melihat banyak kasus ini, tantangan RSPA semakin besar, seiring bertambahnya jumlah penduduk di provinsi ini. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Arment Wartawan Haluan Kepri

Hormat Kami Eka Anita Diana Ketua RSPA Kepri

Pojok

Pulang H AYAT I kembali masuk ke dalam kamarnya dengan langkah lambat sekali, setelah lebih dahulu melihat tenangtenang dan sayu kepada gambarnya yang tergantung di dinding, yang berselimutkan kain sutra hijau itu. Sesampai di

ber 2011 menjadi Rp 1.632 miliar per Oktober 2011. Kenaikan NPL tersebut didorong oleh kenaikan NPL Kelompok Bank Persero dari Rp147 miliar per September 2011 menjadi Rp148 miliar per Oktober 2011, Kelompok Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dari Rp424 miliar menjadi Rp425 miliar, Kelompok Bank Campuran dari Rp221 miliar menjadi Rp248 miliar dan Kelompok Bank Asing dari Rp801 miliar menjadi Rp811 miliar pada periode yang sama. Ingat, jangan meremehkan kenaikan NPL itu walau 'hanya' 2,45%. Artinya, NPL itu masih di bawah ambang batas 5% sebagaimana disyaratkan BI. Mengingat makin tinggi NPL akan makin rendah pencapaian pendapatan non operasional (feebased income) yang legit dari kartu kredit. Oleh karena itu, bank nasional hendaknya tidak obral kartu kredit. Dengan bahasa bening, bank nasional sudah

saatnya lebih bertindak hati-hati dalam menjaring nasabah baru kartu kredit. Katakanlah, cermati kemampuan membayar kembali (repayment capability) calon nasabah dan bukan kemauan berbelanja. Bagaimana mencegah kredit bermasalah kartu kredit? Pertama, menilai kemampuan diri dengan jujur tentang gaji dan pendapatan bulanan atau tahunan ketika mengajukan aplikasi kartu kredit. Jangan pernah mencantumkan data keuangan yang lebih tinggi daripada kenyataan yang ada. Hal ini bisa menjadi bumerang. Kedua, belanja sesuai kemampuan dengan mulai mau mengendalikan diri untuk belanja sejalan dengan kemampuan keuangan (financial capacity). Kalau kemampuan membayar setiap bulan Rp500.000, misalnya, jangan berani belanja senilai Rp1 juta. Ketiga, menginjak rem penarikan tunai. Kartu kredit sejatinya fasilitas kredit yang disediakan bank dan atau lembaga keuangan bukan bank. Penarikan tunai akan mendorong untuk mengulanginya pada kesempatan mendatang. Pola semacam ini akan menciptakan kenaikan kredit bermasalah pribadi dari kartu kredit. Berbekal kiat demikian, bank nasional akan lebih mampu meraih rezeki yang gurih berupa fee-based income dari kartu kredit. Nasabah kartu kredit pun tetap bersiul ria karena mampu menghindari kredit bermasalah pribadi dari kartu kredit. * * *

bilnya kalau akan dilihat nanti," kata Hayati pula. Dengan menumpang sebuah taksi, mereka berangkat ke Tanjung Perak... Sesampai di kapal, Muluklah yang mencari tempat buat perempuan itu di atas dek. Menurut kebiasaan, kalau muatan tak banyak, pukul 6 sore kapal itu telah berlayar. Tetapi sekali ini lantaran memunggah muatan terlalu banyak, berangkat dilam-

146

batkan sampai pukul 9 malam. Dan kelak pagi-pagi pukul 7 menurut biasaannya- sudah ada di pelabuhan Semarang. Syukurlah ada dua orang laki istri dari Balikpapan yang pulang perlop ke Padang. Kepada merekalah Hayati ditumpangkan oleh Muluk. Seketika hari telah pukul 5 sore, dipanggilnya pula dua orang kuli, yang biasa disebut bacok, disuruhnya mengambilkan air atau makanan sampai ke Tanjung Priok. * * *

√ 30 Calon Anggota Muda PWI Kepri Lulus Tes - Semoga menjadi wartawan yang profesional √ Razia Pekat Pelajar Dilaksanakan Februari - Sebaiknya ini rutin dilakukan.. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

S U M B A R-R I A U

6

Kamis,

Pekanbaru Butuh Ikan Laut 2 Ton per Hari PEKANBARU –– Kebutuhan ikan laut untuk konsumsi warga Pekanbaru masih mengandalkan dari luar, yaitu Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Dalam seharinya, Pekanbaru membutuhkan 2-3 ton dalam setiap hari. "Kebutuhan ikan laut untuk konsumsi warga Kota Pekanbaru mencapai 2-3 ton per harinya. Kebutuhan tersebut berasal dari Sumbar dan Sumut," ungkap Kepala Dinas Pertanian, Sentot D Prayitno, Selasa (10/1). Dia mengatakan, pengiriman kebutuhan ikan laut untuk warga Kota Bertuah tersebut, dibawa melalui transportasi darat dan membutuhkan waktu hingga mencapai Pekanbaru. "Sehingga besar kemungkinan, adanya penggunaan beberapa bahan pengawet, dan kami juga melakukan pemantauan ke sejumlah Pasar di Pekanbaru secara berkala," ujarnya. Menurut Sentot, konsumsi ikan laut Pekanbaru cukup tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat memilki selera yang berbeda dalam mengkonsumsi ikan. Pasalnya, Produksi ikan air tawar Pekanbaru juga telah memenuhi kebutuhan Pekanbaru. "Meskipun produksi ikan air tawar tinggi, namun masyarakat juga banyak mengkonsumsi ikan lalut, sehingga setiap ikan memilki pangsa pasar masing-masing," ujarnya. (rud)

ANTARA SUMBAR

DUA pekerja menyelesaikan kerangka boat kayu pesanan konsumennya di daerah Kampung Pisang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar.

12 Januari 2012

Pekerja Tambang Tertimbun Selama Sepekan PEKANBARU –– Seorang pekerja bernama Marzuki telah lebih dari seminggu tertimbun galian tambang, akibat longsor di lokasi pertambangan batu bara PT Riau Bara Harum (RBH) di Blok Siambul, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. "Sampai sekarang korban belum bisa dievakuasi dan nasib korban belum jelas," kata Kepala Kepolisian Resor Inhu, AKBP Hermansyah, Rabu (11/1). Berdasarkan informasi yang dihimpun, area penambangan terbuka (open pit) RBH mengalami longsor pada tanggal 3 Januari lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Marzuki, yang merupakan operator alat berat dari perusahaan sub kontraktor PT Kasuari, saat itu berada di bagian bawah kaldera batu bara. "Pada saat kejadian, lokasi tambang terus diguyur hujan dan tiba-tiba longsor," ujar Hermansyah. Menurut dia, lubang tambang yang longsor dalamnya sekitar 50 meter dan korban tertimbun bersama dua alat berat eskavator.

Ia mengatakan, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh pihak perusahaan. Nasib dari Marzuki, Warga Desa Seresam Kecamatan Siberida, Inhu, belum bisa diketahui dan tipis harapan masih hidup. "Sedangkan, dari pihak kepolisian melakukan pengamanan di lokasi tambang yang longsor," ujarnya. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PT RBH terkait insiden longsor yang mengakibatkan pekerja tertimbun itu. RBH merupakan perusahaan tambang batu bara swasta yang berdiri sejak 1990. Perusahaan ini mengantongi izin eksploitasi sejak Tahun 2005 dan berakhir Tahun 2035. Luas konsesi RBH di Riau mencapai 24.450 hektare (ha), berjarak sekitar 250 kilometer dari Pekanbaru. (ant)

Warga Temukan Brankas Berisi Uang PEK ANBAR U –– Warga Jalan KA RU Cut Nyak Dien Gg Jambu air mendadak heboh. Pasalnya warga sekitar menemukan sebuah brankas berukuran 40 x 50 cm yang masih berisi sejumlah uang tunai, Selasa (10/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Brankas diketahui milik PT Pelayaran yang sebelumnya dicuri kawanan maling. Brankas pertama kali ditemukan Herman (48) pemilik RM Pak Ndut. Elida (34) istri Herman, saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu habis shalat subuh, suaminya keluar rumah dan me-

lihat dua orang sedang membawa sebuah goni. Ketika itu juga suaminya menegur dan mencoba mendekati ke dua orang tersebut. Namun anehnya, kedua lelaki itu didekati suaminya, dua orang tersebut langsung melarikan diri. Elida juga menuturkan, brankas yang ditemukan suaminya ternyata belum rusak dan diperkirakan masih ada isinya. Saat itu juga suaminya langsung melaporkan ke Polsekta Kota Pekanbaru. Sementara di tempat terpisah, Antoni (31) Kepala Cabang

PT Pelayaran saat ditemui wartawan menuturkan, brankas tersebut memang milik Kantor Pelayaran di Jalan Ahmad Yani No 7 B Pekanbaru yang hilang dicuri orang. Dan brankas tersebut juga masih berisi uang tunai sebesar Rp2.200.000. "Saya dapat informasinya dari salah satu karyawan sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka sempat mendengar bunyi seng, kemungkinan saat pelaku mau mengangkat dan menggulingkan brankas tersebut mengenai seng hingga berbunyi keras. Brankas

tersebut diduga dicuri pelaku dari lantai II dan dilempar ke belakang lewat jendela," ujarnya. Kapolsekta Kota Pekanbaru, Kompol Jogi, ketika dikonfirmasi menjelaskan, penemuan brankas tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. "Sekitar pukul 08.00 WIB saat kita melakukan olah TKP, ternyata brankas tersebut memang milik PT Pelayaran yang hilang. Namun, kita juga masih melakukan penyelidikan terkait brankas tersebut memang dicuri atau tidak," kata Jogi. (sar)

Ratusan AKSPDP Gelar Aksi Damai

IST

RATUSAN anak kemenakan Persukuan Piliang Datuok Pandak Desa Ganting Kecamatan Salo menggelar aksi damai ke PT PSPI di Kawasan Tanah Ulayat Persukuan Piliang Datuok Pandak, Rabu (11/1).

B A N G K I N A N G –– Ratusan Anak Kemenakan Suku Piliang Datuk Pandak (AKSPDP), Desa Ganting, Kecamatan Salo menggelar aksi damai ke wilayah operasional PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PT PSPI) di Kawasan Tanah Ulayat Persukuan Piliang Datuk Pandak, Selasa (10/1) lalu. Kawasan tanah ulayat ini berada di kawasan Kecamatan Bangkinang Seberang dan Kecamatan Tapung. Kawasan HTI ini seluas 25 ribu hektar. Kawasan itu terdiri dari tanah ulayat Datuk Pandak dan ninik Mamak dari Tapung. Aksi damai ini diawali dengan konvoi ratusan kendaraan dari Desa Ganting ke wilayah tanah

ulayat. Sekitar 40 menit bergantian menyampaikan orasi. Perwakilan anak kemenakan diterima oleh Manajer PT PSPI Khairul. Ketua Forum Anak Kemenakan Persukuan Piliang Datuk Pandak, Desa Ganting Kecamatan Salo, Marahalim dalam keterangannya kepada wartawan usai melaksanakan aksi bersama rekan-rekannya mengatakan, aksi damai tersebut bertujuan agar PT PSPI dan pihak-pihak yang menguasai tanah ulayat seluas 25 ribu hektar itu memperhatikan anak kemenakan suku piliang. Apalagi dari informasi yang diterima anak kemenakan kata Marahalim saat ini rencana tata

ruang wilayah sedang disusun Pemerintah Provinsi Riau. "Kami menegaskan, jangan hanya perusahaan yang menyuasai lahan itu. Anak kemenakan persukuan piliang Datuok Pandak menuntut. Pertama agar tanah ulayat itu bisa kami kelola. Dalam penyusunan RTRW jangan hanya untuk perusahaan yang mendapat bagian, sementara anak kemenakan gigit jari," tegas Marahalim. Dikatakan, saat ini anak kemenakan Suku Piliang Datuk Pandak resah, sebab setelah mereka sempat melakukan aksi pada 1997 silam dengan menggelar demo terhadap salah satu perusahaan, beberapa anak kemenakan Piliang pernah berurusan dengan pihak berwajib. Diakuinya, sejak saat itu pulalah perjuangan anak kemenakan Suku Piliang mulai mengendur. Namun akhir-akhir ini anak kemenakan resah, sebab selain PT PSPI yang telah mengantongi izin, beberapa perusahaan dikabarkan juga telah ikut menggarap tanah ulayat anak kemenakan Suku Piliang Datuk Pandak. Selain itu anak kemenakan juga mendapatkan kabar ada pengusaha yang juga ikut mengambil tanah ulayat tersebut. Telah banyaknya tanah ulayat yang dikuasi pihak lain, kata Marahalim dan beberapa rekannya ada kabar ada oknum ninik mamak menjual tanah tersebut kepada pihak lain. Bertemu Bupati Karena tak ingin hak-hak

anak kemenakan Suku Piliang terabaikan kemarin Forum Anak Kemenakan Persukuan Piliang Datuk Pandak kepada wartawan menyatakan keinginan bisa bertemu dengan Bupati Kampar H Jefry Noer selaku Payung Panji Adat di Kabupaten Kampar. "Kami sampaikan kepada Bapak Bupati sebagai Payung Panji Adat di Kabupaten Kampar. Janganlah tanah ulayat ini dijual, sementara anak kemenakan tidak memperoleh apa-apa," katanya. Marahalim dan beberapa anak kemenakan Persukuan Piliang Datuk Pandak bertekad akan memperjuangkan hak-hak anak kemenakan sampai tuntas dan berharap Pemkab Kampar secara bijak bisa membantu keinginan warganya. Mereka juga berjanji akan berjuang sebaik mungkin dengan tetap berada dalam koridor hukum. Sementara itu, Manajer PT PSPI Khairul ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya mengatakan sebaiknya dikonfirmasi kepada pihak yang lebih kompeten Nurul Huda. "Coba telpon Bang Nurul Huda," ucap Khairul singkat. Sementara ketika wartawan mencoba konfirmasi ke Nurul Huda, yang bersangkutan mengarahkan lagi ke Khairul karena dia belum mengetahui masalah. Ketika wartawan mencoba menghubungi nomor handphone Khairul kembali pada pukul 18.35 WIB malam tadi, handphonenya Khairul sudah (hir) tidak aktif lagi.(hir)

Birokrat Harus Mampu Berfikir Positif S E LLA A T PPA A N JJA A N G –– Pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, yang menjalankan birokrasi diharapkan mampu dan berani menelurkan terobosan-terobosan positif guna percepatan pembangunan. Setiap tantangan yang dihadapi dari pesatnya perkembangan dan dinamika sosial masyarakat, harus segera direspon. Serta dapat diantisipasi sehingga persoalan yang muncul dapat dituntaskan dengan baik. Sebagai daerah baru berdiri dan berbatasan dengan negara yang lebih maju, sistem pemerintahan di Meranti mesti dilakukan lebih baik dengan penyempurnaan dari waktu-ke waktu. Penjelasan ini ditegaskan Bupati Kepulauan Meranti Irwan

Nasir, kepada sejumlah wartawan di Selatpanjang baru-baru ini terkait sikap dan sistem pemerintahan yang akan dijalankan dalam mengejar berbagai ketertinggalan Meranti. "Pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti tidak boleh ter- Irwan jebak dalam kekakuan birokrasi, lamban dan tidak responsive. Sehingga memunculkan penilaian tidak baik bagi penyelenggara pemerintahan," kata Irwan. Menyinggung masalah mutasi, Irwan menjawab, sesuatu yang lazim dilakukan dalam rangka pembinaan, evaluasi dan penyegaran di jajaran peme-

rmintah. Hal itu juga dimaksudkan untuk bisa menjawab tantangan yang semakin berat di masa depan. Untuk menghadapai tantangan itu, kita akan senantiasa melakukan evaluasi, perbaikan dan perubahan Nasir pola pikir birokrasi di lingkungan pemerintahan di Kabupaten Meranti," ujarnya. Disebutkannya, kegiatan mutasi tidaklah dilakukan dengan cara instan. Mekanismenya melalui tahapan penilaian sesuai keahlian, karakter serta faktor kesehatan pejabatnya. Hal itu juga berdasarkan kajian dan rekomendasi Badan

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Sehingga diharapkan seorang pejabat baru bisa lebih meningkat kinerjanya dibanding pejabat sebelumnya. Apalagi dua tahun mendatang kita akan sampai pada pasta demokrasi lima tahunan. Mulai dari Pemilu Legislatif maupun Pilpres. Menghadapi agenda besar itu pastinya ekskalasi politik di tengah-masyarakat akan semakin meningkat. "Dengan meningkatnya dinamika perpolitikan itu juga akan berimbas pada tuntutan pembenahan sistem birokrasi. Untuk itu kita berharap kesiapan birokrasi serta kewajiban pemerintah dapat terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat," (jos) tandasnya.(jos)

ANTARFA SUMBAR

PANEN RAYA –– Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno (tengah), didampingi Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni (kiri) melakukan panen raya jagung hibrida, di Korong (Desa) Padang Polongan Durianjantung, Kecamatan IV Koto Amal, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar, Senin (9/1) lalu.

2012, Jalan Lingkar Selesai Bupati Bawa Staf Keliling Pulau Bengkalis B E N G K A L I S –– Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh bersama kepala dinas, badan dan bagian berkeliling Pulau Bengkalis guna melihat kondisi sejumlah ruas jalan yang rusak dan masih tanah, Selasa (10/1). Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini menargetkan tahun 2012 akses jalan lingkar sudah bisa terwujud, untuk tahap awal base. "Inilah kondisi jalan Pulau Bengkalis seperti yang kita lihat bersama-sama. Saya berharap jalan lingkar Pulau Bengkalis yang meliputi Kecamatan Bengkalis dan Bantan ini dapat terwujud. Ada dua jalan lingkar yang kita rencanakan (besar dan kecil). Target kita tahun 2012 ini aksesnya sudah terbuka," ujar Bupati. Bupati bersama rombongan bergerak menuju desa-desa yang berada di bagian Barat pulau Bengkalis, seperti Desa Tameran, Penebal, Pematang Duku, Ketamputih, Kelemantan dan Sekodi. Dari Sekodi ke Teluklancar, Bupati bersama rombongan memutuskan untuk menggunakan kendaraan roda dua menyusul masih ada beberapa kilometer jalan ke Teluk Lancar yang belum tersambung pengerasan. Meski jalan yang dilewati relatif sulit, berlobang dan berdebu, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalan hingga ke Kembung Luar. Di tengah perjalanan, mobil dinas yang ditumpangi Bupati beserta kendaraan dinas plat merah lainnya sempat dihadang air pasang keling tepatnya di

Desa Kelemantan. Air pasang menggenangi badan jalan setinggi 20 centimeter sehingga sempat membuat perjalanan rombongan terhenti. Air pasang semacam ini, menurut sejumlah warga kerap datang setiap awal tahun dan musim gelombang tinggi. "Air pasang di Desa Kelemantan ini tingginya bisa mencapai setinggi lulut. Jika air laut pasang, beberapa kali kita coba anulir, tapi arus dari anak sungai menuju muara laut terlalu deras dan datarannya memang rendah," jelas Kepala Desa Kelemantan, Buyasmin, kepada Bupati. Tak beberapa lama kemudian, ketinggian air mulai surut dan rombongan mengarah menuju ke Teluk Lancar yang teradapat ruas jalan baru tembus ke pinggir laut. Jalan tersebut masih terputus dan belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Kondisi ini membuat Bupati dan rombongan harus meninggalkan kendaran dinas roda empat dan menggantinya dengan kendaraan roda dua yang sudah dipersiapkan stafnya di lapangan. Bupati dibonceng dengan ajudannya, sementara kepala dinas, badan dan bagian ada yang menggunakan kendaraan sendiri dan adapula yang turut dibonceng kepala desa dan para staf desa. Hampir sekitar 4 kilometer Bupati melewati jalan base dan jalan tanah yang kanan kirinya semak belukar serta masih dilapisi kayu bulat berjejer. Untungnya kendaraan roda dua yang dinaiki lumayan tangguh dan memang dipersiapkan khusus

untuk offroad. "Saya berharap ruas jalan ini di tahun 2012 sudah dibase (timbun tanah) dan lebarnya distandarkan sehingga akses benarbenar terbuka dan bisa dilewati masyarakat," ujar Bupati. Untuk ke tingkat pengaspalan atau rigit, butuh waktu sekitar 3-4 tahun. Namun yang terpenting kalau ruas jalan Lingkar Pulau Bengkalis sudah dibase, maka sudah bisa dilalui masyarakat. Dari Teluk Lancar rombongan menuju Kembung Luar. Di sana terdapat ruas kondisinya benarbenar hancur dan tidak bisa ditempuh kendaraan. Tidak hanya berlubang-lubang, tapi beton yang semula dibangun sudah tidak kelihatan, yang tampak hanya tumpukan tanah dan besi-besi cor yang berdiri dan melintang. Usai melihat dari dekat kondisi jalan di Pulau Bengkalis, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Pematang Duku menyerahkan bantuan ambulance dan dana UED-SP 2011. Penyerahan bantuan mobil ambulance dan UED-SP diterima Kepala Desa Pematang Duku, Rumsyah yang turut disaksikan Asisten I Setdakab Bengkalis H Burhanuddin, Kepala Dinas Kesehatan Zulfan Herri, Kepala BPMPD Eduar, Kepala Dinsos Bengkalis Abdul Hamid, Kepala Dinas Koperasi H Umi Kalsum, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis H Herman Sani, Kepala Dinas Pasar H Indra Gunawan dan sejumlah kepala bagian dan bidang. ( m a n )

Dana Peningkatan Jalan di Pessel Rp122 Miliar PA I N A N –– Pemerintah NA pusat mengucurkan dana untuk peningkatan jalan nasional lintas barat Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sebesar Rp122 miliar pada 2012. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Maruasas Panjaitan dalam kunjungannya ke Pesisir Selatan, Selasa (10/1) lalu mengatakan dana tersebut dikucurkan untuk peningkatan jalan nasional dan pembuatan dua jembatan di sepanjang jalan tersebut. "Kita berharap ke depan tidak ada lagi jalan nasional di kabupaten ini yang terkena abrasi pantai," katanya didampingi Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Nasional Wilayah Sumbar II Radi Kasim. Ia berharap pemerintah kabupaten mengupayakan semua jalan nasional di daerah ini relatif jauh dari pinggir pantai dengan memindahkannya ke lokasi cukup aman dari abrasi. Menurut Maruasas, dengan dana yang diplot dalam APBN 2012 itu, sesuai rencana, jalan nasional lintas barat Sumatera di kabupaten ini akan dilakukan peningkatan dengan panjang 40 kilometer, mulai dari perbatasan Kota Padang-

Pesisir Selatan hingga perbatasan Provinsi Bengkulu. Maruasas mengharapkan saat dilakukan pengerjaan peningkatan jalan, semua persoalan menyangkut pembebasan lahan atau tanah masyarakat hendaknya diselesaikan terlebih dahulu. "Diharapkan semua persoalan menyangkut masyarakat terutama pembebasan lahan atau tanah yang terpakai sudah diselesaikan pemerintah daerah," ujar Maruasas. Ia mengatakan, untuk kelancaran proses pengerjaan serta berapa ruas jalan nasional di kabupaten itu yang akan dipindahkan karena rawan bencana, pemerintah kabupaten diminta melakukan survei dengan mengambil gambar dari udara. "Dari gambar itu nanti baru bisa dihitung berapa titik ruas jalan nasional rawan bencana abrasi dan longsor yang mendesak dilakukan pemindahan," ujarnya. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengatakan, pemerintah kabupaten sudah menganggarkan dana pada APBD 2012 sebesar Rp4 miliar untuk pembebasan lahan masyarakat yang terpakai dalam pemba-

ngunan jalan tersebut. Pemerintah kabupaten saat ini merencanakan dua ruas jalan nasional akan diprioritaskan pemindahannya. Dua titik itu adalah jalan nasional yang berada di pusat Kota Painan akan dipindahkan ke bukit Ternak Painan tembus ke Sungai Nipah. Panjang jalan tersebut 2,3 kilometer mulai simpang bukit Ternak hingga masjid Sungai Nipah. Jalan tersebut sudah dimulai pembukaannya sejak 2010, dan hingga kini pengerjaannya tinggal pengerasan dan pengaspalan. "Tahun ini kita berupaya jalan Bukit Ternak-Sungai Nipah sudah bisa difungsikan sebagai jalan nasional, sehingga kendaraan ukuran besar dengan kapasitas muatan banyak tidak lagi melewati jalan di tengah kota," ujarnya. Selain itu, jalan negara lintas barat Sumatera di kabupaten ini yang mendesak untuk dipindahkan adalah jalan Lakuak-Padang Rubiah atau jalan alternatif yang ditingkatkan status menjadi jalan nasional setelah jalan nasional di Pasir Putih putus terkena banjir November 2011. (ant)


SAMBUNGAN

7

Kamis,

Madrid ke

Sambungan hal 1

bundar terlepas dan malah masuk ke dalam gawang. Di menit 88, Madrid harus bermain minus Alvaro Arbeloa yang diusir keluar lapangan akibat menerima kartu kuning keduanya. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Madrid lolos ke perempatfinal dengan agregat total 4-2. Mereka menunggu pemenang partai antara Barcelona dan Osasuna. Sementara itu di pertandingan sebelumnya, Real Mallorca sukses mencukur Real Sociedad dengan skor telak 6-1. Tertinggal lebih dulu di menit 16 lewat gol Diego Ifran, Mallorca mencetak empat gol dalam tempo tujuh menit melalui Gonzalo Castro (34', 40'), Tomer Hemad (36'), dan Nunes (38'). Dua gol lainnya diciptakan di babak kedua dari kaki Alejandro Ligero Alfaro (53') dan gol kedua Hemad di menit 60. Mallorca lolos ke perempatfinal dengan unggul agregat 63, setelah kalah 0-2 di leg pertama. Sudah Siap Madrid masih setia mengakrabi kemenangan di tahun 2012. Kepercayaan diri sedang tinggi, El Real pun sudah siap menghadapi lawan-lawan selanjutnya. Sudah tiga partai dilakoni Madrid di tahun 2011 ini, dengan kesemuanya berhasil dituntaskan dengan kemenangan. Madrid memulai tahun 2012 dengan menjamu Malaga di leg I babak 16 besar

ajang Copa del Rey, yang dimenangi 3-2 pada 3 Januari lalu. Selanjutnya Madrid menjamu Granada di La Liga Primera, dengan Cristiano Ronaldo cs sukses melumat lawannya itu 5-1. Kemenangan teranyar dipetik Madrid di leg II kontra Malaga, Rabu (11/1) dinihari WIB. Sebiji gol dari Karim Benzema membuat Madrid menang dan lolos ke perempatfinal dengan agregat 4-2 atas Malaga. "Kami ingin menang dengan menggunakan otak. Kami bikin gol dan kini kami ada di perempatfinal," sambut gelandang Madrid Xabi Alonso di situs resmi klubnya. "Kami menjalani start sempurna di tahun ini dengan tiga kemenangan. Itulah yang kami mau. Kami dalam performa bagus," lanjutnya menegaskan tekad dan keyakinan timnya. Selain sudah memastikan tiket perempatfinal Copa del Rey, Madrid juga masih memuncaki klasemen La Liga Primera dengan keunggulan lima angka dari sang seteru berat, Barcelona. "Kami siap untuk lawan selanjutnya, tapi kami harus maju perlahanlahan. Aku merasa lebih baik dan lebih nyaman ketika kami tampil bagus sebagai tim," lugas Xabi. Mourinho Puas Pelatih Real Madrid Jose Mourinho

telah menyatakan puas dengan penampilan pertahanan timnya saat menang tipis 1-0 atas Malaga di leg kedua Copa del Rey di stadion La Rosaleda, tersebut. Los Blancos telah menang 3-2 di laga leg pertama di Santiago Bernabeu dan El Real berhasil lolos ke perempat final Copa del Rey dan kemungkinan akan bertemu dengan Barcelona di babak itu. "Kami bertahan dengan sangat baik dan lawan kami hampir tidak punya kesempatan untuk mencetak gol. Kami telah mencetak delapan gol dalam dua pertandingan kami sebelumnya, dan orang-orang menuduh kami tidak bertahan dengan baik. Kami memberikan performa serius, bermain pragmatis dan praktis," ujar Mourinho seperti dilansir Goal, Rabu (11/1). "Kami tidak memberikan penampilan cemerlang dengan bola, tapi kami mencapai babak berikutnya dengan melawan tim yang solid yang bermain cerdas di dua leg. Akan lebih sulit jika kami tidak mencetak gol itu. Kami membuat usaha yang besar untuk menang,� kilahnya. Pelatih asal Portugal ini juga mengungkapkan, dirinya sesungguhnya berharap, Madrid bisa mencetak gol di babak pertama untuk memberikan sedikit dtc) rasa aman bagi timnya. (oke/ (oke/dtc)

DPR, namun merupakan kewenangan penuh dari Sekretaris Jenderal DPR yang didukung oleh Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Itu kewenangan penuh dari Sekjen. Sekjen didukung oleh BURT. BURT menyampaikan saran, saya kira mana yang harus direnovasi, mana halhal yang tidak perlu saya kira itu menjadi catatan DPR, di BURT mana yang tidak perlu," kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu, Rabu (11/1). Pembangunan fasilitas di DPR ini, kata Tjahjo memiliki kesan menghabiskan sisa anggaran DPR. Menurutnya, Sekretariat DPR banyak merencanakan program-program yang tidak terencana. "Anggota DPR tidak pernah menerima laporan atau data apa sih yang dikerjakan, dan saya kira kami tidak mau memperdebatkan apakah toilet mau direnovasi atau tidak. Apakah membangun gedung baru perlu atau tidak itu bukan kunci kualitas DPR," kata dia.Apakah berarti sikap sekjen itukan merugikan DPR? "Sangat merugikan," kata dia. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nining Indra Saleh mengatakan, perbaikan ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR memang diperlukan. Pasalnya, menurut Nining, ruang rapat saat ini tak mendukung kerja Banggar. "Pembangunan ruangan kebutuhan bukan permintaan (anggota Banggar)," kata Nining di Gedung DPR, Rabu (11/1), saat ditanya apakah pembangunan berbiaya Rp20,3 miliar itu atas permintaan anggota Banggar atau inisiatif Setjen DPR. Nining menjelaskan, kapasitas ruang rapat Banggar yang lama di Gedung Nusantara I tak lagi memadai. Ruang itu, kata dia, tak dapat menampung anggota Banggar sebanyak 85 orang, ditambah tamu dari pemerintah antara 100-150 orang. Alasan lainnya, kondisi ruangan lama tak mendukung,

seperti penerangan redup, suara bergema, karpet lusuh, meja atau kursi terlalu besar, dan sound sistem tidak memadai. Lantaran alasan itu, Setjen DPR membangun ruang kerja baru di Gedung Nusantara II atau di samping ruang Komisi III. Dia menambahkan, ruangan itu dari dulu untuk ruang rapat Banggar. Namun, baru kali ini direalisasikan. "Di ruang rapat Banggar yang lama akan digunakan untuk rapat Panja Dewan dan tenaga ahlinya," kata Nining. Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung membantah memesan kursi impor nan mahal untuk ruang rapat baru Banggar DPR. Keberadaan hampir dua ratus unit kursi tersebut yang disinyalir membuat biaya renovasi ruang rapat itu mencapai Rp20,3 miliar. "Kita nggak tahu kalau bakal dibuatkan kursi seperti itu," tutur Tamsil. Politisi senior dari PKS ini malah heran kenapa dibeli kursi baru. Tamsil merasa kursi yang lama masih layak pakai. "Kursi yang lama juga nggak masalah. Yang penting ruangannya cukup," tutur Tamsil. Pernyataan Tansil ini berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Biro Harbangin DPR, Sumirat. Ia mengatakan Setjen DPR membeli hampir 200 kursi yang didatangkan dari manca negara. Namun ia menolak mengungkap berapa harga kursi dan dari mana kursi tersebut diimpor. DPR terus disorot publik terkait berbagai pembangunan dengan dana yang relatif besar. Sebutlah misalnya, kritik pedas publik terkait rencana pembangunan gedung baru dengan biaya triliunan rupiah. Belakangan, DPR kembali dihujani kritik lantaran rencana renovasi toilet di Gedung Nusantara I dengan alokasi dana mencapai Rp 2 miliar. Terakhir, DPR dikritik perihal pembangunan ruang rapat Badan Anggaran atau Banggar yang mencapai Rp20,3 miliar. (viv (viv//dtc/kom)

I n ffll a s i T Tee t a p A m a n Kenaikan gaji 10 persen dan pencairan gaji ke-13 bagi PNS tidak akan menggannggu target inflasi 2012 sebesar 5,3%. "Itu tidak akan menggangu target inflasi 5,3% yang telah ditetapkan pada APBN 2012," ujar Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia, Fauzy Ichsan di Jakarta, Kamis (5/1). Dengan kenaikan gaji PNS tersebut sekitar 10% sama sekali tidak mengganggu, melainkan hanya meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu daya konsumsinya saja. Fauzy menjelaskan, jika pabrikpabrik di Indonesia tidak meningkatkan produksi dan jasa, maka akan meningkatkan laju inflasi. Karena daya beli masyarakat serta konsumsinya terus tumbuh dan meningkat. "Untuk itu agar tidak menganggu laju inflasi sekitar 5,3 persen di tahun 2012, maka harus ada peningkatan supply barang jasa, dan daya beli masyarakat perlu ditingkatkan," jelasnya. Kebutuhan gaji PNS untuk awal tahun ini akan menguras sisa anggaran lebih tahun 2010. Dari perkiraan sisa anggaran Rp81,32 triliun, yang dapat digunakan untuk gaji pegawai negeri sipil, dana alokasi umum, dan pensiun mencapai Rp35 triliun atau 43 persen. Ekonom Sustainable Development Indonesia, Dradjad Wibowo, di Jakarta, Minggu (8/1/2012), menyatakan, sisa anggaran lebih (SAL) pada dasarnya bukan karena faktor kehati-hatian, melainkan akibat ketidakmampuan birokrasi mengelola anggaran. Dengan demikian, SAL sejatinya adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang hilang sehingga porsi terbesarnya semestinya untuk mendorong ekonomi, terutama lewat proyek infrastruktur. Berkaitan dengan SAL 2011 yang dialokasikan untuk gaji PNS, sebenarnya sudah ada dalam APBN 2012. Uang pajak Desember yang belum semuanya dipakai dan sebagian pajak

yang masuk Januari mestinya bisa untuk membayar gaji PNS. �Biasa kalau di Januari itu ada sedikit ketidaksesuaian likuiditas keuangan negara. Tapi, kalau dana SAL yang digunakan untuk gaji PNS sedemikian besar, saya rasa itu kurang tepat. Terlalu besar kalau sekadar untuk menutupi ketidaksesuaian likuiditas,� kata Dradjad. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, pekan lalu, mengatakan, SAL biasa digunakan untuk kebutuhan awal tahun yang harus dibayar pemerintah, sementara penerimaan dari pajak belum sepenuhnya. Salah salah satunya membayar gaji PNS. Hal ini tidak memerlukan persetujuan DPR. Namun, untuk rencana alokasi kerangka kerja stabilisasi utang, infrastruktur, bencana alam, konversi energi, dan kebutuhan mendesak, perlu persetujuan DPR. Dari data Kementerian Keuangan, SAL pada akhir 2010 senilai Rp97,74 triliun. Penggunaan SAL pada APBN 2011 adalah Rp40,31 triliun. Dengan demikian, sisa SAL senilai Rp57,42 triliun. Ditambah perkiraan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2011 sebesar Rp39,2 triliun, total perkiraan SAL 2011 senilai Rp96,62 triliun. Sementara penggunaan SAL 2012 direncanakan Rp 5 triliun dan SAL 2010 yang sudah ditentukan penggunaannya senilai Rp 10,24 triliun. Jumlah kedua alokasi anggaran itu mengurangi total perkiraan SAL 2011 senilai Rp96,62 triliun sehingga SAL yang dapat digunakan untuk tahun ini Rp81,32 triliun. Dari Rp 81,32 triliun itu, kebutuhan untuk gaji PNS, dana alokasi umum, dan pensiun sebesar Rp 35 triliun atau 43 persen. Sementara sisanya untuk beragam kebutuhan, yakni untuk kerangka stabilisasi utang (Rp 16,32 triliun), pendidikan (Rp 6 triliun), infrastruktur, pangan, program konversi energi, dan bencana alam Rp24 triliun. ( k o m //dd t c //vv i v )

Renovasi Rupat

Sambungan dari hal 1

nilainya mencapai Rp20,3 miliar. Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) melansir, anggaran sebesar Rp20,3 miliar disiapkan untuk memindahkan ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR. Ruang rapat Banggar ini akan dipindahkan dari Nusantara I ke Nusantara II. "Padahal Ruang rapat Banggar di Nusantara I sebetulnya masih layak untuk dipergunakan sebagai rapat anggota Banggar," kata Kordinator Investigasi dan Adokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, kemarin. Anggaran renovasi ruang rapat, menurut data FITRA, terdapat dalam surat dengan nomor pengumuman lelang 523111/MUM_U/BANGGAR/ 03/GP/2011 yang dilelang pada bulan Oktober 2011. Nilai proyek keseluruhan Rp20.370.893.000. FITRA menilai rencana renovasi itu sebagai pemborosan anggaran. Apalagi, saat ini banyak rapat Banggar yang dilakukan di luar gedung DPR, bahkan lebih sering di luar. "Daripada di Gedung DPR, lebih banyak rapat di luar gedung DPR, alias rapat di hotelhotel mewah," ucap Uchok. "Seharusnya orang-orang Banggar, pada tahun 2012 bukan mengutamakan pembangunan ruang rapat, tetapi lebih mengutamakan dan memperjuangkan kebijakan anggaran pro rakyat," lanjutnya. Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Pius Lustrilanang mengaku belum mengetahui soal anggaran perpindahan ruang renovasi Banggar DPR. Menurut Pius, masalah anggaran baru akan dibahas hari Kamis pekan ini. "Saya tidak mengerti itu," ucap Pius, saat dihubungi, kemarin. "DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) baru akan dibahas Kamis secara mendetail," lanjutnya. Menanggapi hal ini, Sekretariat Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan kewenangan ini bukan dari anggota

Gaji PNS

Sambungan hal 1

enam. Bahkan ada yang 11 persen mengimbangi besaran kalau per golongan. Ini hitungannya secara makro," kata Ramli usai rapat dengan Komisi II di Gedung DPR, Senayan, Rabu (11/1). Ramli mengatakan peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji tersebut meliputi, belanja gaji dan tunjangan yang masih melekat pada gaji, tunjangan khusus, honorarium tetap, lembur, kenaikan gaji pokok sekitar 10 persen, dan gaji ke-13. Selain itu juga akan ada kenaikan uang makan dan uang lauk pauk bagi PNS, TNI, dan Polri. Dalam APBN 2012, anggaran belanja dialokasikan sekitar Rp508,3 triliun yang di dalamnya sudah termasuk belanja pegawai sekitar Rp127,7 triliun untuk pembayaran gaji PNS. Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja pegawai tahun ini sejumlah Rp217,7 triliun. Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tak ingin kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen memberatkan anggaran negara. Kendati demikian, Hatta sendiri menilai kenaikan gaji PNS tidak akan membebani anggaran belanja pemerintah, karena APBN dan APBD meningkat setiap tahun. "Saya harapkan Pemda bisa mengatur ini dengan baik, karena ada juga semangat kita untuk membelanjakan uang APBN dan APBD kita untuk hal yang produktif seperti belanja modal," kata Hatta di halaman Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (9/1) lalu. Hatta mengatakan, kenaikan gaji PNS tidak lain tujuannya untuk menyejahterakan rakyat dan tidak membebani anggaran pemerintah di sektor lainnya. "Intinya, semua program yang menyangkut kenaikan itu tidak lain daripada kita ingin mensejahterakan rakyat Indonesia apakah petani, pelayan, semuanya dalam rangka itu."

12 Januari 2012

Sugesti Positif

Sambungan hal 1

Indonesia 2004 Artika Sari Devi (32), ternyata sudah mempraktikkan hypnoparenting sejak mulai menyusui putrinya, Sarah Ebiela Ibrahim (2). "Saat saya menyusuinya, ada kontak mata dan sentuhan. Saat itulah saya berkomunikasi dengan anak saya. Saya katakan kepadanya, 'nanti kamu akan menjadi wanita terhormat', ucapanucapan seperti ini saya ungkapkan kepadanya sambil menyusui," jelas Artika yang juga aktif sebagai konselor ASI. Istri dari musisi Baim ini mengungkapkan, meski tak tahu apa itu hypnoparenting, ternyata sugesti positif kepada anak sudah dilakoninya. Hingga akhirnya Artika diminta sebagai model

buku HypnoParenting karangan Dr Dewi Yogo Pratomo, MHt, ia baru menyadari bahwa teknik hipnosis saat mengasuh anak merupakan ilmu yang dapat dipelajari dan bukan sesuatu yang bersifat mistis atau klenik. "Saya jadi tahu bahwa ternyata ada ilmu hypnoparenting melalui buku relasi orangtua-anak ini," ungkapnya di sela peluncuran buku HypnoParenting di The Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta. Baginya, hypnoparenting merupakan ilmu baru yang bisa diterapkan orangtua dengan mudah. "Aplikatif," katanya. Dengan teknik ini, orangtua dapat lebih termotivasi untuk mem-

berikan model pengasuhan yang tepat dan positif. "Orangtua tak hanya perlu meluangkan waktu untuk mentransfer pengetahuan kepada anak, tapi orangtua juga butuh meluangkan lebih banyak waktu mendengarkan anak," paparnya. Meski terapi hipnosis untuk mengasuh anak bukan hal baru bagi Artika, namun baginya, memelajari ilmu hypnoparenting melalui buku dapat membantunya memahami waktu yang tepat untuk mempraktekkan model pengasuhan positif ini. "Saya jadi belajar saatsaat tepat mempraktikkan hypnoparenting agar dampaknya lebih efektif untuk anak," tandasnya. ( k o m )

nanti normal kembali, maka penambahan karyawan pasti akan dilakukan,"terangnya. 91 Perusahaan Meski tiga perusahaan yang hengkang, namun minat minat perusahaan asing dalam menanamkan modalnya di Batam terus bertambah. Joko mengatakan, jumlah investasi Penanaman Modal Asing (PMA) selama 2011 mencapai US$105 Juta atau Rp945 M dari 91 perusahaan. Sementara jumlah perusahaan yang mengajukan aplikasi selama tahun 2011 sebanyak 102 perusahaan dengan nilai US$141 juta atau Rp1.269 M. Ia menyatakan, dari 91 perusahaan tersebut, perusahaan manufaktur masih mendominasi PMA yang masuk ke Batam. Jumlahnya 35 perusahaan dengan nilai investasi US$34 juta atau Rp306 M, perkapalan atau marine sebanyak 23 perusahaan dengan jumlah investasi US$17,5 juta (Rp157,5 M), developer seperti hotel dan konsultan sebanyak empat perusahaan dengan nilai investasi US$30 juta (Rp270 M) dan perdagangan dan jasa terdapat 29 perusahaan dengan nilai investasi US$22,7 juta (Rp204,3 M). Dari 91 perusahaan tersebut sebenarnya sudah sudah ada yang mendapat Izin Usaha Tetap (IUT) dari aplikasi 2009 dan 2010, hanya baru terealisasi pada tahun 2011. Dengan resapan te-

naga kerja mencapai 5.000 orang. "Namun saat ini, baru terserap sekitar 50 persen. Selanjutnya, pada tahun ini juga terdapat 24 perusahaan yang mengadakan perluasan dengan total investasi USD81,9 juta (Rp737,1 M)," ujar Joko. Ia mengatakan, Batam masih menjadi magnet bagi investor asing untuk menanamkan modalnya. Dengan melihat kondisi yang masih relatif aman, dengan gaji buruh yang kompetitif sehingga memilki daya tarik tersendiri. "Jika dibandingkan dengan negara lain, kita tetap diperhitungkan," katanya. Selanjutnya di tahun yang sama juga terdapat 102 perusahaan yang baru teraplikasi dengan jumlah investasi USD141 juta (Rp1.269 M). Kata, Djoko, dalam dua tahun terakhir perusahaan manufaktur masih menjadi trend berinvestasi di Batam, Jika dilihat pada tahun 2010 dari 58 perusahaan PMA, perusahaan manufaktur sebanyak 29 perusahaan dengan jumlah investasi USD54 juta (Rp486 M). "Pada 2011 ini, perusahaan Developer meski hanya empat perusahaan yang baru masuk, namun nilai investasi yang mereka miliki cukup tinggi, yang mencapai USD30 juta, meski nilai tersebut tidak diinvestasikan sekaligus. Hal yang berbeda ditahun 2010, perusahaan Developer, tidak ada yang masuk di Batam," katanya. (cw56)

atakan tidak siap atau tidak boleh, ya harus siap. Karena saya pejabat pemerintah dan kami harus melaksanakan ketentuan itu dan kami siap melaksanakan itu," demikian dijelaskan Sekjen DPR Nining Indra Saleh, kemarin. Proyek renovasi ruangan Banggar sudah dikerjakan. Proyek renovasi ruangan 10 x 10 meter itu senilai sekitar Rp20 miliar. Pihak Setjen DPR beralasan salah satu elemen yang membuat mahal yakni kursi yang diimpor dari luar negeri. KPK T Tuu n gggg u Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap memeriksa dugaan penyelewengan dalam proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR yang menelan dana Rp20,3 miliar. Namun perlu ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlebih dulu untuk memastikan ada indikasi penyelewengan. "Belum ada kesimpulan terjadi tindak pidana korupsi. Kalau BPK masuk audit, bisa melakukan telaah lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (11/1). Johan berjanji siap menindaklanjuti semua informasi yang masuk. Namun karena proses renovasi itu belum selesai, maka pihaknya tak mau gegabah. "Siapa saja yang mendapat informasi kalau ada terjadi indikasi tipikor sebaiknya disampaikan," tegasnya. Pembangunan ruang baru Banggar tidak banyak yang tahu karena dilaksanakan pada masa reses DPR, periode Desember 2011. Dan saat anggota Banggar DPR memasuki masa sidang

baru, anggota Banggar DPR akan menempati ruangan baru. Sementara itu Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan jika memang proyek-proyek tersebut diduga mengandung unsur korupsi yang melibatkan anggota DPR, maka KPK wajib menelusurinya. "Seluruh proyek yang anggarannya melalui APBN, wajib hukumnya bagi KPK menelusuri pertanggungjawabannya," kata Idrus Marham, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (11/1). Paling tidak ada tiga proyek renovasi fasilitas Gedung DPR yang dipermasalahkan dalam dua pekan terakhir. Yaitu renovasi toilet senilai Rp2 miliar, pembangunan sarana parkir senilai Rp 3 miliar dan terakhir pembangunan ruang rapat Badan Anggaran DPR dengan anggaran Rp20,3 miliar. "Mana saja yang ada indikasi korupsi, silakan KPK telusuri," ujar Idrus. Sebelumnya politisi senior Partai Golkar ini menyatakan Partai Golkar akan menentang setiap proyek renovasi Gedung DPR yang tidak realistis. Sebaliknya bila memang proyek renovasi tersebut benar-benar dibutuhkan, maka tidak ada yang perlu dipermalasahkan. "Kalau memang yang ada sudah tidak efektif dan tidak baik penampilannya, saya pikir tidak apa-apa renovasi. Kita dukung itu bila relistis dan jadi kebutuhan. Tapi kalau tidak, Golkar akan terdepan menolaknya," ujar Idrus yang ditemui di sela pertemuan dengan petinggi Partai LDP Jepang. ( d t c //vv i v )

3 PMA

Sambungan hal 1

sahan Jepang, PT FMC yang bergerak di bidang kabel, elektronik di Kabil. Selanjutnya perusahaan Singapura, PT Pro Duo Mandiri, yang bergerak dibidang pembuatan kulit di Batuampar dan PT Asia Tech Entity perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi. Direktur Humas dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) BP Batam, Dwi Joko Wiwoho mengatakan, izin penanaman modal dicabut karena selain tidak adanya orderan, juga ketatnya persaingan. "Untuk perusahaan Jasa konstruksi kita tau sendirilah, kalau perusahaan dalam negeri lebih handal," katanya, Rabu (11/1). Sementara PT Exas yang kabarnya akan berhenti beroperasi, kata Joko, itu tidak benar. "Memang benar ada pengurangan karyawan di perusahaan tersebut, namun bukan berarti dia akan berhenti beroperasi. Saat kita tanyakan ke perusahaan bersangkutan, informasi itu tidak benar. Informasi berkembang dari mulut karyawan yang telah diberhentikan, padahal pihak manajemen tidak pernah mengungkapkan keinginan tersebut,"katanya. Pengurangan karyawan di PT Exas kata Joko karena adanya pengurangan produksi, yang disebabkan akan digantinya peralatan dan teknologi baru di perusahaan tersebut. "Kan perlu waktu dalam pengoperasiannya, jika

KPK Diminta

Sambungan hal 1

telah Sekjen katakan bahwa itu betul. Oleh karena itu saya minta BPK dan KPK untuk turun tangan memeriksa apakah ada yang tidak beres atau ada mark up dengan renovasi ruangan itu," pinta Marzuki, Rabu (11/1). Menurut Marzuki penjelasan Sekjen DPR Nining Indra Saleh menyangkut perangkat teknologi yang digunakan tidak masuk akal. Baginya ini sudah merupakan penyalahgunaan wewenang. "Sudah sering sering saya sampaikan gunakanlah yang memang diperlukan, sesederhana mungkin tapi bermanfaat besar. Sama dengan komputer yang hanya digunakan untuk ngetik, tidak perlu dibeli komputer yang spesikasinya tinggi yang pasti mahal.Bila perlu komputer jangkrik, rakitan glodok sudah cukup, harga hanya Rp3 juta kenapa harus membeli komputer yang spesifikasinya tinggi,"kritik Marzuki. Penganggaran dan pemborosa dana seperti ini menurutnya sering menyakiti hati rakyat. Sehingga DPR kemudian yang dikritik rakyat. "Terlalu sering menyakitkan hati rakyat, teman-temen sekjen ini sangat tidak memahami keprihatinan rakyat saat ini. Saya akan tindak siapapun yang bermain-main dalam proyek ini mulai dari sekjen sampai penanggungjawab lapangannya,"protesnya. Sekretariat Jenderal DPR RI sendiri sudah bersedia diperiksa KPK. "Bukan siap tidak siap (diaudit KPK dan BPK). Kalau ketentuan Undangundang harus diaudit, saya tidak mengSambungan hal 1

diantaranya elektronik, sembako dan daging. Kegiatan ini kerap terjadi pada malam hari, namun tidak pernah mendapat perhatian dari aparat kepolisian setempat. Pantauan di lapangan, suasana di pelabuhan pada siang hari sepi, tidak ada aktifitas sama sekali. Kawasan Pinang Marina baru ramai pada malam hari. Selain bongkar muat barang juga banyak dimanfaatkan pasangan mudamudi untuk pacaran serta duduk-duduk santai di cafe terletak di depan pelabuhan tikus yang terbesar di Tanjungpinang (Tpi). Menurut warga, kegiatan bongkar muat di pelabuhan tikus ini sudah lama terjadi, dan selalu pada malam hari aktifitas bongkar muatnya. Tapi belum ada satu petugas terkait yang mampu menutup aktifitas bongkar muat terutama pihak polisi dan Pemko sendiri. Mereka seolah-olah tidak melihat apa yang terjadi di pelabuhan tikus tersebut. "Tau sih tau, cuma sengaja lupa tuli, karena yang melakukan aktifitas itu adalah empat pengusaha besar yang ada di Tanjungpinang,"katanya dengan nada ketus. Keempat bos besar dibalik aksi penyelundupan yang merugikan negara dari sektor pajak dan kepabean yang sudah berjalan bertahun-tahun itu adalah Ac, Aa, Ak dan Ah. Keempat nama tersebut merupakan keturunan Tionghoa. Mereka selalu menggunakan jasa oknum aparat untuk memu-

Pinang, Pelabuhan luskan aksi ilegal tersebut. Menurut warga yang enggan menyebutkan namanya itu, barang selundupan diangkut menggunakan kapal yang berkapasitas 50 ton. Kapal tersebut akan lego jangkar di tengah laut (beberapa meter dari bibir pantai) kemudian overship ke kapal pompong untuk dibawa ke pantai. Barang itu lalu diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke gudang-gudang di sejumlah titik yang ada di Kota Tanjungpinang. "Mereka main tengah malam mas, biasanya barang-barang itu datang tiap seminggu sekali dari Singapura atau Malaysia, nantinya ada sekitar 5 lori yang akan mengangkut barang-barang ini untuk disimpan di gudang, "katanya. Menurut sumber tersebut, kawasan Pinang Marina merupakan tempat pelabuhan tikus yang terbesar yang ada di Kota Tanjungpinang, sedikitnya, ada sekitar 9 titik pelabuhan tikus yang menyebar di Tanjungpinang. Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Tanjungpinang, Harry Prabowo, belum berhasil dimintai keterangan terkait dengan barang-barang selundupan tersebut. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi meskipun terdengar nada sambung namun tidak diangkat. Begitu juga pesan singkat (SMS) yang dikrim belum juga dibalasnya. Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar pelabuhan

ilegal atau pelabuhan tikus yang ada di kota Tanjungpinang segera ditertibkan atau diajukan untuk sebagai pelabuhan rakyat. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa sama-sama menikmati pelabuhan tersebut "Kalau memang ada pelabuhan tikus, maka diharapkan agar bisa ditertibkan atau paling tidak diajukan untuk sebagai pelabuhan rakyat. hal ini agar nantinya bisa dinnikmati oleh semua warga yang ada di sana, "kata Tatik. Ia menambahkan, adanya pelabuhan tikus bisa dikhawatirkan akan bahayanya peredaran narkoba, pengiriman TKI ilegal serta masuknya para teroris ke Tanjungpinang dan lain sebagainya. "Saya menyarankan kepada dinas terkait, untuk memberikan pembinaan terhadap masyarakat yang memiliki pelabuhan ilegal, dan jika memang masih membandel, maka pelabuhan tersebut harus ditutup, "ujar Tatik Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang Husnizar Hood mengatakan, masih banyaknya pelabuhan tikus yang ada di Kota Tanjungpinang harus menjadi perhatian khusus dari aparat setempat, seperti Dinas Perhubungan dan Adpel. "Harusnya semua aparat mengawasi pelabuhan tikus tersebut, karena ini juga akan mengganggu ketertiban pelabuhan legal, "katanya. Ia mengungkapkan, pelabuhan tikus bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. Ia juga tidak menampik banyak orang yang meman-


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

8

CMYK

IKLAN Kamis,

12 Januari 2012


Kamis, 12 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Semua Sekolah Kekurangan Lokal

Aprizal Pegawai Disperindag Kota Batam

Sabar dan Berdoa KESABARAN yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Tapi, jika memang dilatih untuk meningkatkan kesabaran harus melalui proses yang cukup panjang. Meski begitu kesabaran bukan hanya sebatas menahan emosi dalam pergaulan sehari-hari. Tapi, sabar dalam meniti karir tanpa putus asa sangat dibutuhkan selain dari berdoa. Prinsip ini menjadi salah satu dasar dia menjalani hari-hari sebagai PNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam. Katanya, hidup sempurna butuh proses panjang. Semuanya mesti dijalani dengan kesabaran dan doa. "Tidak ada yang instan dalam hidup ini. Dengan kesabaran, Insya Allah kita akan berhasil," ujar alumnus Teknik Industri di Universitas Islam Negeri Suska Pekanbaru ini. Aprizal pun mengaku, kesabaran menjadi kekuatan bagi dirinya berjuang untuk keluar dari kondisi serba sulit. Katanya, jauh dari orang sewaktu sekolah juga melatih dirinya sabar dengan kondisi dan mandiri. (cw56)

SEI BEDUK — Tidak hanya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Batam, hampir seluruh sekolah yang ada di Provinsi Kepri memiliki persoalan serius terkait ketersediaan lokal atau ruang kelas. Dan ini terus berlangsung setiap tahunnya di sekolah-sekolah tersebut, apalagi saat penerimaan siswa baru. Oleh: Tim, Liputan Batam

"Hampir seluruh sekolah di Provinsi Kepri memiliki masalah terkait dengan ketersediaan lokal. Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak memiliki data untuk mengantisipasi kebutuhan lokal tersebut," ujar anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Gafaruddin Ibrahim saat sidak di SMKN 3 Sei Beduk-Batam, Rabu (11/1) bersama Sekretaris Komisi IV, Darman dan anggota Komisi IV lainnya, Asnah, Yusrizal dan Suraya. Dengan tidak adanya data informasi tersebut, mengakibatkan sering muncul persoalan yang terjadi dalam proses belajar mengajar. Seperti kapasitas lokal yang ada tidak sebanding dengan jumlah siswa di sekolah. Bahkan tanpa adanya informasi

yang akurat, terkadang kebijakan yang diambil akan menjadi tidak tepat. Seperti pembangunan ruang kelas baru yang seharusnya dilakukan terhadap sekolah yang benarbenar membutuhkan, justru dibangun di sekolah yang kurang membutuhkan. Padahal pemerintah seharusnya mampu mengantisipasi permasalahan kekurangan lokal yang terjadi di masing-masing sekolah. Jika memiliki data dan informasi tentang rasio calon siswa baru dengan memperhitungkan usia masuk sekolah bagi penduduk yang tinggal di sekitar sekolah. Gafaruddin menyadari penting-

PERNIK IMLEK — Seorang pedagang pernik Imlek tengah merapikan dagangannya, Rabu (11/1) kemarin di Nagoya. Biasanya jelang perayaan Imlek, pernik ini diburu oleh masyarakat Tionghoa.

Semua Sekolah Bersambung ke hlm 10 CECEP/HALUAN KEPRI

Warga Minta Dibangun Jembatan Pasca Putusnya Jalan Trans Barelang B A T A M — Meskipun jalan raya trans Barelang Sungai Raya, Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang, Batam saat ini sudah bisa dilewati kenderaan, namun warga setempat masih kurang puas atas perbaikan jalan tersebut. Mereka meminta agar jalan yang putus itu dibuat jembatan saja, bukan gorong-gorong. "Kalau jalan tersebut hanya

dibangun gorong-gorong, dikhawatirkan akan runtuh kembali, karena di samping jalan itu banyak terdapat mata air, ungkap Novi, warga RT I RW II Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang Dari pantauan di lapangan, jalan poros yang berdekatan dengan Mapolsek Galang ini sudah bisa dilewati setengah badan

jalan. Yakni pada sebelah kiri dari arah Kota Batam. Sedangkan setengah badan jalan sebelah kanan saat ini masih dalam perbaikan dan belum bisa dilalui oleh kenderaan. Dikatakan, sejak satu Minggu ini jalan tersebut sudah tidak diperbaiki lagi. Karena setengahnya bisa dilewati kenderaan. Menurut keterangan dari pihak

PU Kota Batam, jalan tersebut akan diperbaiki dan dibangun kembali setelah dua jalan yang rusak sebelumnya selesai dikerjakan. Dia mengusulkan, rencana pembangunan gorong-gorong dibatalkan saja. Karena gorongWarga Minta Bersambung ke hlm 10

Tarif Sampah Naik B A T A M C E N T R E — Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, Walikota Batam, Ahmad Dahlan melalui Kabag Hukum Pemko Batam, Demi Hasfinul mengeluarkan daftar tarif retribusi sampah yang terbaru. Tarif retribusi sampah mengalami kenaikan. Seperti untuk perumahan sangat sederhana yang sebelum-

nya Rp5.000 per bulan naik menjadi Rp7.000 per bulan. Untuk rumah sederhana tipe 36 s/d 54 m2 dari Rp7.500 per bulan menjadi Rp9000. Rumah menengah (54 s/d 120 m2) Rp10.000 menjadi Rp15.000 per bulan. Sementara sampah untuk massage per kamarnya dikenakan tarif retribusi sampah per bulannya Rp15.000. Untuk mal atau plaza RpRp3.500 per modul per bulan. Untuk industri, jumlah karyawannya 100 Rp175.000

per bulan. Jumlah karyawan 101 s/d 300 orang sebesar Rp400.000. Untuk karyawan 3000 orang maka dikenakan tarif retribusi sampah per bulannya Rp5.250.000. Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain menyatakan, kenaikan tarif mesti diiringi dengan kualitas pengangkutan sampah di masyarakat. Tarif Sampah Bersambung ke hlm 10

KPID Kepri Kunjungi Media Elektronik Local Content Kurang Diperhatikan B A T A M — Pengelola TV lokal mengeluhkan minimnya relay isi siaran lokal (local content) TV swasta di Batam yang dilakukan oleh pengelola TV kabel yang ada di Batam dan Kepri. Hal ini disampaikan Rivai, Kuasa Direksi STV Batam saat menerima kunjungan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri, Selasa (10/1). Kepada rombongan KPID yang dipimpin Wakil Ketua Azwardi itu, Rivai mengungkapkan, yang lebih membuat prihatin pihaknya adalah TV kabel lebih suka me-relay siaran luar negeri dan mendistribusikannnya kepada masyarakat. Terkait kondisi tersebut, Rivai meminta kepada

CMYK

KPID untuk tegas dan membantu TV lokal dalam memasarkan local content melalui TV kabel yang ada di Batam dan Kepri. “Untuk apa kita siaran tapi tidak pernah disaksikan masyarakat. Kita berharap adanya dukungan KPID terhadap persoalan ini,” tandas Rivai. Seperti rilis yang diterima Haluan Kepri, Rabu (11/1), selain melakukan kunjungan ke STV, KPID Kepri juga melakukan kunjungan ke sejumlah media elektronik lainnya yakni Radio Hang FM 106 Batam, Urban TV (UTV) dan Barelang TV. IST

KPID Kepri Bersambung ke hlm 10

ROMBONGAN KPID Kepri saat melakukan kunjungan di Radio Hang di Batam Centre, Selasa (10/1) .


METRO BATAM

10

Kamis,

Pemko Dukung Interkoneksi Listrik B A T A M C E N T R E — Pemerintah Kota Batam mendukung interkoneksi listrik BatamBintan. Karena proyek ini dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik di dua pulau ini. Hal ini disampaikan Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi dalam rapat dengar pendapat (hearing) dengan komisi III DPRD Kota Batam dan PT PLN Batam, Selasa (10/1). Menurut Hijazi, ada tiga hal penting yang menjadi alasan pemerintah Kota Batam mendukung adanya interkoneksi listrik Batam-Bintan. Yakni, dari sisi kepentingan pemerintah, masyarakat, dan kepentingan negara. Artinya, listrik yang merupakan hajat hidup orang banyak tentunya harus memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Dalam azaz terebut, kata Hijazi, interkoneksi yang dilakukan PT PLN Batam bukan merupakan sebuah persoalan. Karena dengan interkoneksi tentu akan menimbulkan manfaat yang besar bagi pemerintah, masyarakat dan negara.

"Saya yakin dan percaya bahwa, interkoneksi ini akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Dan ke depan, masyarakat hinterland juga akan menikmati aliran listrik," kata Hijazi. Direktur PT PLN Batam, Dadan Koesnadipura mengatakan, interkoneksi yang dilakukan PT PLN Batam saat ini merupakan sebuah kesiapan diri bagi PLN Batam untuk menghadapi interkoneksi yang lebih besar lagi ke depannya. "Interkoneksi Batam-Bintan ini selain menjual energi kita yang berlebihan, tentu ini merupakan sebuah keberhasilan PT PLN Batam, untuk menyiapkan diri dalam melakukan interkoneksi yang lebih besar lagi untuk ke depannya," kata Dadan yang baru menjabat Dirut PT PLN menggantikan Sriyono ini. Menurut Dadang, saat ini pemerintah pusat sudah menyiapkan dan ada kemungkinan besar akan dilakukan interkoneksi listrik Batam-Singapura. Karena Singapura membutuhkan 1.000 megawat.

Tarif Sampah

Sambungan hal 9

Katanya, pengangkutan sampah jangan sampai terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan. Sambungan hal 9

nya data dan informasi tersebut dimiliki oleh Disdik. Agar permasalahan kekurangan lokal sebagaimana dialami SMKN 3 Batam tidak terulang pada sekolahsekolah yang lain. "Dalam APBD Provinsi Kepri tahun anggaran 2012 ini, tidak ada anggaran bagi pembangunan ruang kelas baru untuk SMKN 3 Batam. Karena kita tidak mendapatkan informasi dari Disdik," ungkapnya. Gafaruddin menjelaskan, dalam anggaran tahun sebelumnya, sebenarnya sudah dianggarkan pembangunan 3 ruang kelas baru bagi SMKN 3 Batam dari APBD Provinsi Kepri. Namun begitu mengetahui SMKN 3 Batam juga mendapatkan bantuan pembangunan bagi 4 ruang kelas baru dari anggaran APBN, maka anggaran bagi pembangunan 3 ruang kelas baru tersebut akhirnya dialihkan untuk sekolah lain.

"Interkoneksi listrik yang diminta oleh Singapura itu antara dari Batam atau dari Johor. Makanya peluang besar ini tentu kita perlu menyiapkan diri untuk interkoneksi listrik ke depan yang lebih besar lagi. Dan ini sangat menguntungkan bagi kita semua," kata Dadang. Anggota komisi III, Edward Brando menyoroti PLN yang masih terus mati hidup, ketika menjual energi ke luar Batam yang diketahui berlebihan. " Sebanyak apapun energi kita, sepanjang sistem kita yang tidak menjamin. Artinya daya kita berlebih-berlebih, tapi listrik selalu mati," kata Edward. Wakil ketua komisi III, Siti Nurlaila mengatakan, pada prinsipnya dia tidak mempersoalkan masalah interkoneksi yang dilakukan PT PLN Batam. Namun mekanisme landasan hukum yang dilakukan. Bagaimana membagi-bagi keuntungan baik pemerintah maupun stakholder yang ada. Sebab, yang dibicarakan saat ini hanya untuk keuntungan PT PLN. ( l i m )

"Kalau DKP tidak betul menjalankan amanat perda ini, dan tidak ada alasan lagi DKP

untuk tidak mengangkut sampah ini. Kita akan sikat DKP," tegas Yudi. ( l i m )

Semua Sekolah "Semestinya, SMKN 3 Batam mendapatkan bantuan anggaran sebanyak 3 lokal. Namun bantuan ini dialihkan ke sekolah lain, mengingat SMKN 3 Batam telah mendapatkan bantuan anggaran APBN 2011," ungkap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Kesejahteraan Rakyat ini. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri lainnya, Yusrizal menambahkan, kekurangan lokal yang terjadi di SMKN 3 Batam ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah Provinsi Kepri. Namun juga menjadi tanggung jawab institusi lainnya, seperti Dinas Pendidikan Kota Batam. "Tanggung jawab ini ada juga bagian pemerintah Kabupaten/ Kota, yang dilaksanakan secara bersama-sama," ujarnya. Sementara itu di depan para anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, pihak sekolah beralasan bahwa siswa yang belajar di luar

kelas tersebut merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan di SMKN 3 Batam. Sehingga siswa tidak bosan karena harus belajar terus di dalam kelas. Saat sidak, sekitar 140 siswa kelas II sedang mengikuti PKL dan tidak ada di sekolah. "Seperti ruangan mushala, akan dipakai untuk rolling, biar ada pindah suasana," ujar Kepala Sekolah SMKN 3 Batam, Lea Lindrawijaya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan, untuk penambahan RKB SMA atau SMK, bukan tanggungjawab Disdik Kota Batam, melainkan tanggungjawab Disdik Provinsi Kepri. "Sesuai kesepakan untuk pembangunan dan penambahan ruang kelas baru tinkat SMA dan SMK, dibangun oleh Disdik Provinsi. Biasanya bersamaan dengan pengadaan mobilernya serta ruang kelasnya," jawab Muslim. (wan)

12 Januari 2012

Ruslan: Sudah Masa Pensiun Jangan Diperpanjang BA T A M C E N T R E — WaAT likota Batam Drs. Ahmad Dahlan diharapkan menempatkan orang yang memiliki kemampuan dan energik, menyusul rencana rotasi jabatan eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Wako juga diingatkan, jangan sampai pengisian formasi itu untuk memenuhi kebutuhan. Tapi penempatan itu berbasis kinerja. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Ruslan M Ali Wasyim Rabu (11/1) terkait rencana mutasi, rotasi dan promosi yang dilakukan di lingkungan Pemko Batam. "Memang mutasi itu hak prerogatifnya walikota. Tapi, kami minta agar jangan hanya pindah sana pindah sini, tanpa melihat kemampuan seseorang dalam menduduki jabatan itu. Kami juga minta, yang sudah masuk masa pensiun, silahkan pensiun. Jangan diperpanjang lagi. Kasih kesempatan yang lebih berenergik lagi lah," kata Ruslan.

Ruslan memberi catatan khusus untuk posisi penghasil di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Menurutnya, posisi ini dipegang orang yang memiliki kemampuan, baik dalam melobi ke tingkat pusat dan mampu menggali potensi daerah. Ini untuk meningkatkan PAD Kota Batam.

"Kita berharap SKPD-SKPDnya itu memiliki kemampuan untuk lobi ke pusat. Jangan hanya pandai mengotak-atik dana APBD saja. Kita juga berharap orang yang energik lah dalam memangku jabatan di SKPDSKPD," tandas Ruslan. Bila perlu, kata Ruslan, walikota menyodorkan semacam kon-

Ketua PMI Batam, Sri Soedarsono memberikan arahan sebelum Musyawarah Kerja PMI Kota Batam tahun 2011 di Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK), Seraya, Rabu (11/ 1) kemarin. CECEP/HALUAN KEPRI

KPID Kepri

Sambungan hal 9

Saat melakukan kunjungan ke Radio Hang FM 106 Moslem Station Batam, rombongan KPID Kepri diterima oleh Heri, pemilik

Hang Radio, Program Manager, Romi Abu Yusuf dan ustad Hang Radio, Pengadilan Harahap serta sejumlah wartawan dan staf.

Dalam kunjungan ke radio yang berlokasi di lantai dasar Carnaval Mall Batam Center itu, sejumlah persoalan dibicarakan, termasuk

rus, bisa jadi air yang mengalir digorong-gorong tidak tertampung dan akhirnya naik ke atas jalan," kata Fordias. Menurut dia, di bawah jalan tersebut ada banyak mata air yang cukup deras dan airnya tidak pernah kering bila musim kemarau terjadi. Ini harus dipikirkan oleh Pemerintah Kota Batam untuk mengantisipasi kedepan bila jalan tersebut dibangun gorong-gorong. Karena bila terjadi hujan kuat, maka air yang berada di bawah jalan pasti akan naik keatas dan bisa saja terjadi banjir yang menggenagi jalan poros tersebut. Hal ini kata dia, sangat berbeda dengan kondisi dua jalan yang juga rusak dan saat ini sedang dalam perbaikan, namun dibawah samping jalan tersebut sama sekali tidak ada mata air. "Kalau bisa jalan trans Barelang yang runtuh ini saja dibuat

jembatan agar kedepannya tidak terjadi runtuh, kalau dibangun gorong-gorong pasti bisa rusak," ujar Fordias. Pasca longsornya jalan trans Barelang pada hari Minggu (25/ 12) lalu, jalan tersebut saat ini sudah mulai diperbaiki dengan sejumlah alat berat. "Jalan ini akan dirapikan dengan menimbun dan meratakannya, karena tugas kita bagaimana jalan ini bisa dilalui oleh kenderaan bermotor," ujar salah seorang staf dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Hasibuan, yang bertugas mengawasi pekerjaan alat berat Hasibuan saat ditemui dilokasi belum lama ini. Ia mengatakan, jalan Raya Trans Barelang sebelumnya dibangun oleh pihak otorita Batam, karena kondisinya sudah lama, kemunginan jalan tersebut sudah tidak kokoh lagi sehingga mudah turun akibat hujan.

mendengarkan paparan dari manajemen Hang FM seputar adanya beberapa keluhan dari para pendengar radio di Batam. (r/fhy)

Warga Minta

Sambungan hal 9

gorong masih sangat rentan runtuh kembali bila dihantam air bila hujan turun secara terus menerus. "Kalau hanya dibangun seperti yang dulu, maka sama saja pemerintah membuang uang dan tidak memperhitungkan efek kedepannya," ujar dia. Hal senada ditambahkan Fordias, warta setempat yang tinggal berdekatan dengan jalan trans Barelang. Ia mengatakan bahwa pihak RT dan RW bersama warga setempat sebelumnya sepakat untuk membangun jembatan dijalan trans Barelang yang terputus lalu. Namun imbuhnya, semua tergantung dari pemerintah apakah mau membangun jembatan atau gorong-gorong dijalan poros tersebut. "Kalau gorong-gorong yang dibangun dijalan ini pasti lamakelamaan jalan akan runtuh kembali. Apalagi bila terjadi hujan yang kuat dan terus mene-

trak kerja bagi SKPD yang bersangkutan. Apabila dalam jangka waktu satu tahun, pimpinan SKPD yang bersangkutan tidak mampu menjalankan tugasnya, maka walikota langsung menggantikannya. Ini tujuannya untuk memberi efek jera kepada kepala SKPD yang membandel dalam menjalankan tugasnya. (lim)

Pasca terjadinya longsor yang merusak jalan tersebut, lanjut dia, bantuan awal yang diberikan untuk membangun sarana itu berasal dari Kementerian PU, sedangkan pihak PU Kota Batam hanya membantu dalam pengerjaannya. Sementara itu, staff Dinas PU Kota Batam Mulia Habibi menambahkan, pembangunan jalan itu melalui Satker Bina Marga Kementerian PU yang dibantu oleh PU kota Batam. "Kita hanya membantu merapikan jalan ini agar bisa dilewati kenderaan, sedangkan untuk pembangunannya diperkirakan pada bulan Januari mendatang," kata dia. Ia menyebut, ada dua titik jalan lagi yang kondisinya turun dan saat ini sedang diperbaiki. Namun demikian, jalan tersebut tidak terlalu parah dan masih bisa digunakan oleh kenderaan bermotor. ( e z a )


METRO BATAM

11

Kamis,

12 Januari 2012

Satu Polisi Bina Satu Kelurahan BAZ Targetkan Rp50 M BATAM CENTRE — Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Batam mentargetkan Rp50 miliar untuk pendapatan zakat pada tahun 2012 ini. Agar tercapai target itu, BAZ meningkatkan kegiatan sosialisasi zakat ke seluruh lapisan masyarakat dan menambah program yang bersifat produktif. Ketua BAZ Kota Batam, Santoso mengatakan minat Muzakki (orang yang wajib berzakat-red) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pendapatan BAZ Kota Batam sejak sepuluh tahun terakhir. Untuk tahun 2011 lalu, BAZ Kota Batam mengumpulkan Rp 26 milyar. Pendapatan ini lebih tinggi dari pendapatan tahun 2010 yang hanya berjumlah Rp 23 milyar. Sejauh ini, katanya, program BAZ masih bersifat konsumtif. Sedangkan program yang bersifat produktif masih kurang. Program BAZ Kota Batam yang bersifat produktif adalah meliputi, penyebaran 30 Da'i ke wilayah hinterland dan bea siswa untuk anak kurang mampu. Dia mengatakan di wilayah Kota Batam ada lima Lembaga Amil Zakat dan ada enam ratus lebih UPZ (Unit Pengumpul Zakat). Untuk BAZ itu sendiri memiliki tugas sebagai kontrol dan pembinaan terhadap setiap Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) itu. BAZ Kota Batam dibentuk 2 November 2000 melalui SK Walikota No. KPTS.259/ SK/ HK/ XI/ 2000. Sebulan kemudian, BAZ Kota Batam ditunjuk oleh Gubernur Provinsi Riau sebagai salah satu BAZ Kota percontohan bagi pengelolaan zakat dengan SK No. Kpts. 259/ Binsos/ XII/ 2000. "Penunjukan ini merupakan kepercayaan yang sekaligus tantangan bagi BAZ Kota Batam dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional dan transparan," ujarnya mengakhiri.(cw 61)

B A T A M — Polresta Barelang menempatkan personilnya di setiap desa dan kelurahan yang ada di Batam untuk memperkecil tingkat kriminal. Penempatan seorang personil di setiap desa dan kelurahan ini sesuai dengan program Polri satu desa satu polisi. Kapolresta Batam Kombes Pol Karyoto mengatakan program ini memiliki tiga klasifikasi yaitu desa binaan, desa sentuhan dan desa pantauan. Tugas mereka kata Karyoto adalah melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan seluruh elemen di desa. Sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat ditangani dengan cepat, karena awal permasalahan yang datang dari desa atau kelurahan. Ia menyebutkan, polisi bersama camat, lurah, ketua RW dan babinsa dapat bersatu padu dalam menciptakan Kota Batam yang aman. Kompleksitas dan dinamika kehidupan masyarakat tersebut, katanya, menjadi tantangan tugas polisi sebagai aparat keamananan negara yang bertanggungjawab di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kita berharap, permasalahan kecil yang terjadi di tingkat desa dan kelurahan tidak menjadi besar, seperti yang kita ketahui sekarang ini ada pencurian kecil dan jika hal itu bisa diselesaikan pada level terkecil, maka tidak akan jadi masalah besar," kata Karyoto pada saat upacara gerakan Satu Desa Satu Polisi di halaman Mapolresta Batam Rabu, (11/1).

CECEP/HALUAN KEPRI

PERIKSA PASUKAN — Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto bersama muspida memeriksa pasukan apel pergelaran Babinkamtibmas program satu desa satu polisi di Mapolreta Barelang, Rabu (11/1).

Dengan diterjunkannya personil polisi ke setiap desa, maka imbuh dia diharapkan kondisi keamanan dapat senantiasa

terjaga. Apel siaga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Pemko Batam Maaz Ismail, sejumlah Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Batam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Batam dan undangan. (eza)

ABG Mencuri untuk Beli Beras NONGSA — Seorang anak dibawah umur berinisial Ri bersama rekannya Irul Aidil (21) tertangkap tangan mencuri kabel tembaga di areal PT lotus di Kawasan Kabil Industrial Estate (KIE) oleh pihak keamanan kawasan, Kamis (5/1) dini hari. Ri mengaku hasil curian yang sudah tiga kali dilakukannya ini digunakannya untuk membeli beras. Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

"Untuk beli beras. Sisanya saya belikan HP, baju dan celana," ujar Ri dengan polos ketika menjawab yang menjadi alasan ia melakukan tindakan yang melanggar hukum ini kepada wartawan, kemarin. Ia mengaku disuruh oleh ibu tirinya untuk membeli beras,

namun ia tidak diberikan uang untuk membeli beras itu. Jadi ia berpikir harus mencari uang itu sendiri. Akhirnya dengan mengajak temannya, ia berhasil beberapa kali mencuri tembaga. "Saya yang mengajak Irul. Saya yang mengambil, Irul yang mengupas kulit tembaganya,"

katanya. Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sopandi, mengatakan penanggan anak di bawah umur yang terlibat kasus kriminal patut didampingi dari lembaga di bawah Departeman Hukum dan Ham karena sesui dengan perundang-undangan yang berlaku. "Ketika kita tahu Rizki anak di bawah umur, kita langung kordinasi pihak Balai pemasyarakatan khusus anak-anak (Bapas) Kepulauan Riau, di Tanjungpinang. Karena di Batam belum ada perwakilan Bapas sampai dengan saat ini. Terlebih lagi anak dibawah umur tidak boleh ditangani penyidik lebih dari 22 hari," ujar Sopandi. Meski demikian katanya, untuk ancaman Irul dengan Rizki dikenkan pasal 363 melakukkan pencurian dengan ancaman 7 tahun kurungan.. * * *

Andi Pimpin Gapeknas Kepri B E N G K O N G — Andi Anhar Chalid, akhirnya terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPD Gapeknas (Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional) Provinsi Kepri masa bakti 2011-2012 dalam Musyawarah Daerah II di Golden View Bengkong, Sabtu (7/1) lalu. Kepada anggota Gapeknas, Andi Anhar Chalid menegaskan agar tidak gentar dalam menyuarakan kebenaran, seperti dalam proses pelelangan suatu proyek. Sehingga apabila dalam proses ada anggota Gapeknas yang merasa dirugikan, maka organisasi akan siap membantu dan membuka komunikasi 24 jam. "Kita juga menekankan agar pemerintah lebih transparan dan professional serta proporsional dalam proses pelelangan, agar tercipta dinamika positif bagi usaha jasa konstruksi dan rasa keadilan seluruh pelaku usaha," ujarnya. Andi Anhar bertekad akan membawa Gapeknas sebagai organisasi yang ala kadarnya, seke-

dar mengeluarkan SBU dan legislasi. Tetapi harus ada semangat bersama agar Gapeknas ke depan bisa menjadi organisasi profesi yang professional dan berkembang. "Seluruh DPD Gapeknas yang ada di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri juga sudah terbentuk. Tinggal DPD Gapeknas yang ada di Kabupaten Anambas dan Lingga saja," ujarnya. Selain memilih secara aklamasi Andi Anhar Chalid sebagai Ketua Umum, dalam musyawarah daerah II tersebut juga menetapkan Zamry Ery sebagai Sekretaris Umum. Sedangkan terpilih sebagai Bendahara Umum adalah Zubaidah dan Wakil Ketua I, Satria Meiyanto. Sekretaris Jenderal DPP Gapeknas, Bambang Widayanto mengingatkan agar anggota Gapeknas melaksanakan dan mentaati segala aturan main yang telah dikeluarkan pemerintah. Agar tidak terkendala dalam proses pelelangan yang akan diikuti. "Dengan terbentuknya LPJK

Nasional versi Pemerintah, adalah suatu hal yang tidak perlu dirisaukan oleh anggota. Gapeknas telah lulus verifikasi nasional sebagai asosiasi profesi badan usaha kontruksi. Yang perlu kita laksanakan adalah mentaati segala aturan main yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujarnya. Bersamaan dengan Musda II Gapeknas Provinsi Kepri, dalam kesempatan tersebut juga dilakasanakan Musda III DPD Gapeknas Kota Batam. Terpilih sebagai Ketua Umum adalah Alizar Hamzah dengan Wakil Ketua I Kalper Sitohang, Sekretaris Umum Harrison Situmorang dan Bendahara Umum, Mecky Satriawan. "Seluruh anggota dan pengurus harus menekankan kekompakan, kebersamaan dan keseriusan. Agar mampu mengemban tugas dan tanggung jawab bagi kemajuan usaha jasa kontruksi dan berdampak pada perubahan-perubahan produk hukum serta aturan main," ujar Alizar. ( w a n )

Sabu Disimpan di Kotak Rokok N O N G S A — Dalam sehari, jajaran Ditres Narkoba Polda Kepri mengungkap dua kasus penyalah gunaan narkotika jenis sabu di tempat terpisah, Senin (9/11) lalu. Namun kedua kasus ini mempunyai kesamaan yakni ketika diamankan, barang bukti jenis sabu ditemukan dalam kotak rokok. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan penangkapan ini merupakan kerja keras anggota DitresNarkoba Polda Kepri yang dipimpin AKBP Agus Rohmat. Tim bergerak mulai dari sore hari setelah

mendapat informasi warga adanya transaksi narkoba di pelataran parkir hotel Sidney. Setelah melihat target operasi, polisi mengamankan Al Azhari Bin Anwar. Dari tangan tersangka ini polisi menemukan barang bukti jenis sabu seberat 15 garam. "Barang bukti ditemukan dalam kotak rokok miliki tersangka yang dibungkus plastik transparan dengan dibalut kertas tisu," ujar Hartono. Dari keterangan tersangka, paket sabu itu diperolehnya dari seseorang bernama Bowo. Dan saat ini polisi sudah menetapkan Bowo

kukan pemeriksaan hasil ujian,hasilnya, tiga puluh orang peserta dinyatakan lulus seleksi, sedangkan tujuh orang tidak lulus,'' ujar Said Sirajuddin. Masih menurut Said, adapun penilaian yang dilakukan oleh tim penguji adalah, menyangkut masalah pengetahuan umum, teknis penulisan berita, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Pancasila, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, keorganisasian, peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/ PRT) PWI.' 'Setelah kita lakukan pengujian, ternyata masih ada juga wartawan yang tidak memahami UU No 40 Tahun 1999, Kode Etik Wartawan, maupun kaidahkaidah jurnalistik,'' imbuh Said. Bagi wartawan yang telah lulus seleksi calon anggota muda ini, akan diberikan sertifikat tanda kelulusan dari PWI Kepri.

alias Boy Bin Pardamean Lubis. Setelah melakukan pemeriksaan dari badan pelaku, ditemukan 1 ( Satu ) bungkus Kotak yang berisikan ditemukan 1 ( Satu ) bungkus plastik bening serbuk kristal sabu seberat 0,5 gram. Atas perbuatannya ini, kata hartono, pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana narkotika jenis serbuk kristal diduga sabu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 112 ayat ( 2 ) Yo pasal 114 ayat ( 1 ) Yo 132 ( 1 ) Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang .(doz) Narkotika.(doz)

Usai Mabuk, Curi Kabel di Tempat Kerja NONGSA — Usai pesta minuman keras (miras-), Ardi Penjaitan (19) dan Agus (26) melakukan aksi pencurian kabel tembaga seberat 14 kilo gram di perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tanjun Kasam, Punggur, Selasa (3/1/12) lalu. Namun kejadian ini baru dipublikasikan pihak Polsek Nongsa, Rabu (11/1). Pengakuan kedua tersangka ini, mereka baru sekali melakukan aksinya. Sebelum melakukan aksinya, kedua tersangka ini

menggelar pesta miras di sekitar rumahnya. Kenekatan ini karena kedua tersangka yang tidak memiliki uang ini ingin menikmati dunia hiburan malam. "Agus mengajak Ardi ke lokasi mereka kerja untuk mengambil tembaga yang rencananya akan menjadi modal mereka didalam diskotik," ujar Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Supandi. Ketika melakukan aksi ini mereka ketangkap tangan oleh anggota polisi yang

ditugaskan di perusahaan itu. Selanjutnya, kedua tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Nongsa. Kedua tersangka mengatakan aksi itu dilakukan secara spontan saja. Bahkan mereka belum punya rencana untuk menjual hasil kejahatannya kemana. "Baru sekali ini. Tidak tahu juga mau dijual kemana tembaga itu," ujar Agus kepada wartawan di Mapolsek Nongsa, kemarin. ( d o z )

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan memberikan cinderamata kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Pemko Batam, Rabu (11/1). CECEP/HALUAN KEPRI

30 Calon Anggota Muda PWI Kepri Lulus Tes B A T A M — Setelah melalui ujian seleksi calon anggota baru pada tanggal 18 Desember 2011, di Hotel PIH Batam, sebanyak 30 orang wartawan dari berbagai media massa di Provinsi Kepri dinyatakan lulus sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau. Ketua Panitia Seleksi calon anggota muda PWI Kepri, Said Sirajuddin mengatakan, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 37 orang. Setalah dilakukan tes tertulis dan tes wawancara oleh Dewan Kehormatan Daerah (DKD PWI Kepri), Marganas Nainggolan, Taufik Muntasir, dan Candra Ibrahim, 30 orang dinyatakan lulus, sedangkan sisanya tujuh orang tidak lulus. ''Selain memenuhi persyaratan administrasi, para peserta juga mengikuti tes tertulis dan wawancara. Setelah dila-

dalam daftar pencarian orang (DPO). Malam harinya, pada hari yang sama, tim kembali menelusuri informasi warga mengenai peredaran narkoba yang ada di pujasera di STC Mall. Begitu tiba dilokasi, tim yang sedang melakukan penyidikan dan penyelidikan, mendengarkan dua orang yang sedang melakukan transaksi. Tidak ingin lepas, kedua orang yang akan melakukan diamankan. Dari identitas kedua orang tersebut diketahui bernama Hanafi alias Nafi Bin Kamis dan Muhammad Ridwan Lubis

Ketua PWI Kepri, Ramon Damora mengatakan, kegiatan seleksi tersebut merupakan amanah dari organisasi PWI Kepri yang saat ini sudah memiliki anggota sebanyak 97 orang. Setiap tahun, PWI Kepri memberikan kesempatan kepada para wartawan yang ada di Provinsi Kepri untuk bergabung dengan PWI Kepri. ''Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini syarat untuk menjadi anggota PWI minimal harus punya ijazah diploma tiga,'' ujar Ramon Damora. Menurut Ramon, sistem penerimaan anggota baru yang dilakukan PWI berbeda dengan organisasi lainnya, yakni harus lulus seleksi. Karena target PWI adalah, seluruh wartawan yang bergabung dengan PWI adalah para jurnalistik yang sudah terukur dan paham dengan ki-

nerjanya sebagai seorang jurnalistik. Sehingga berita dan karya-karya yang dihasilkan tetap mengacu kepada kode etik jurnalistik. ''Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada tiga puluh anggota muda PWI yang sudah dinyatakan lulus dan semoga nanti setelah bergabung dengan PWI, dapat menjalankan tugas jurnalistik secara profesional dan taat pada Kode Etik Jurnalistik,'' tegas Ramon. Ditambahkan oleh Ramon, pada dasarnya PWI punya 10 program kerja yang diantaranya point pertama hingga kesembilan adalah pelatihan dan pendidikan bagi anggota, sedangkan yang kesepuluh barulah mengenai hal lain-lainnya. Jadi tugas utama PWI hanya fokus pada peningkatan profesionalisme para anggotanya. (rr / e r z )

Peserta Tes yang Lulus Seleksi NAMA

MEDIA

M A Khafi Ansari Aulia Ichsan Tommy Purniawan Oktarian Eusebius Syahrul Uka Suara Dinata Amir Armat Juang Nazaruddin Candra Prasetya Eko Setiawan Messa Haris Teguh Joko Lismanto Aini Lestari Qoriul Fitrah Ahmat Tahir Arrazi Aditya Galih Andi Ramli Rinaldi Samjaya A Roni Nana Marlina Hazwan Taslimuddin Farah Febrima Surya Taherman Zaki Setiawan

Posmetro Batam Posmetro Batam Posmetro Batam Batam TV Batam Pos Posmetro Batam Posmetro Batam Haluan Kepri Haluan Kepri Tribun Batam Tribun Batam Tribun Batam Posmetro Batam Posmetro Batam Posmetro Batam Posmetro Batam Batam Pos Posmetro Batam Batam Pos Haluan Kepri Haluan Kepri Haluan Kepri Tanjungpinang Pos Haluan Kepri SKM Putra Kelana Haluan Kepri Tanjungpinang Pos Tanjungpinang Pos Radar Kepri Haluan Kepri


LINGGA

12

Kamis,

12 Januari 2012

Anggaran PU Paling Besar Pembahasan APBD Lingga LINGGA — DPRD Kabupaten Lingga mulai melakukan pembahasan atas usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2012 senilai Rp750 miliar di gedung DPRD, Rabu (11/1). Belum ada penyelesaian pembahasan dari beberapa usulan SKPD yang dilakukan oleh masing-masing Komisi di DPRD Lingga tersebut. Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

"Pembahasan APBD tahun 2012 ini masih terus berlanjut dan memakan waktu beberapa hari lagi. Pembahasan juga harus betul-betul teliti dari masingmasing komisi terhadap usulan anggaran yang diajukan oleh masing-masing SKPD Pemkab Lingga,"kata Wakil Ketua I DPRD Lingga, H Al Ghazali. Ia mengatakan, saat ini memang belum ada penyelesaian pembahasan dari usulan anggaran salah satu dari SKPD yang mulai dibahas, serta masih banyak yang harus mereka (SKPD) perbaiki lagi. Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menjelaskan, pembahasan yang baru dilakukan oleh komisi yang dipimpinya baru menyangkut tentang ajuan usulan anggaran dari Kesbangpol Linmas, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil). "Pembahasan yang akan dilakukan oleh Komisi I DPRD Lingga nantinya juga meliputi bidang Perpustakaan dan Arsip termasuk kelengkapan Administrasi, bidang kepegawaian, pemerintahan, Satpol PP, Sekretaris Pengurus Dewan Kepri, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Penaman Modal dan Perizinan serta sejumlah Camat dan Lurah Pemkab Lingga lainnya," kata Rudi Menurutnya, dalam pembahasan tidak tertutup kemungkinan adanya pemangkasan dari sejumlah usulan anggaran yang diajukan oleh masing-masing SKPD. Disamping itu, tidak tertutup juga adanya penambahan anggaran dari usulan yang diajukan. "Ajuan anggaran oleh masing-masing SKPD itu hendaknya harus betul-betul bersentuhan langsung untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jangan ada lagi istilah usulan anggaran itu untuk kepentingan pihak tertentu saja," ungkap Rudi. Sementara Ketua Komisi 2 DPRD Lingga, Syafrudin Abdul Ghani menyebutkan tentang pembahasan yang baru dilakukan terhadap usulan masing-masing

SKPD tersebut meliputi bidang Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertambangan dan Enegri (Distamben), termasuk Inspektorat, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Lingga. "Pebahasan yang dilakukan oleh Komisi 2 baru meliputi sebanyak 5 bidang di SKPD dari 12 bidang SKPD yang harus kita selesaikan pembahasan nantinnya. Dari sejumlah usulan anggaran SKPD yang kita bahas tersebut, belum ada yang terselesaikan. Rata-rata semuanya ada yang harus mereka perbaiki lagi," ucap Syafruddin. Usulan KUA PPAS Pemkab Lingga mengalami perubahan dari Rp869.929.003.720 dalam penyerahan awal KUA PPAS oleh Bupati Lingga kepada DPRD Lingga turun menjadi Rp750 miliar. Penurunan angka drastis ini disebabkan pihak eksekutif salah melakukan input data dana dari pemerintah pusat. Kesalahan input data ini terjadi pada kenaikan pada pendapatan lain-lain yang sah untuk dana penyusuaian dan otonomi khusus sebesar Rp242.971.994.100. Seharusnya dana penyusaian dan otonomi khusus tersebut sebesar Rp202.241.600.800. Usulan terbesar APBD Lingga terdapat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp316.508.240.666, menyusul Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sebesar Rp131.043.873.486, Dinas Kesehatan Rp63.277.084.764, Bagian Umum di Sekretariat Daerah Rp74.513.282.488. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informsi 25.092.159.700, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Rp25.307.363.000, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp16.633.299.324, Sekretariat DPRD Lingga Rp16.647.333.200 dan Badan Pernecanaan Pembanguna Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Pemkab Lingga Rp12.726.051.000, Dinas Pariwisata Rp12.485.112.200 serta sejumlah dinas Pemkab Lingga lainnya. * * *

ASFANEL/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Bupati Kabupaten Lingga H Daria menyerahkan bantuan dana kepada 9 korban bencana angin puting beliung di Desa Batu Berdaun dan Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep dan kawasan rumah di Kecamatan Singkep Barat beberapa waktu lalu. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Batu Berdaun, Rabu (11/1).

9 Korban Puting Beliung Dapat Bantuan L I N G G A — Bupati Lingga H. Daria bersama Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugrho menyerahkan dana bantuan kepada sembilan korban bencana puting beliung tahun 2011 lalu di Kantor Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep, Rabu (11/1). Korban puting beliung yang menerima bantuan adalah M.Nashar, Syaid Husaini, E. Wan Nurhabibah, Nursiah, Tengku N, Airin, E, Fadilah, Abdurrahim, dan Na'im. Jumlah bantuan dana yang diberikan sesuai dengan kondisi kerusakan rumah yang dimiliki oleh para korban bencana alam. Daria menyampaikan rasa keprihatinan atas musibah yang terjadi di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat serta tempat lain yang ada Lingga. Di mana kejadian dapat dijadikan bahan renungan untuk diambil hikmahnya. Ia juga memberikan mohon maaf atas bantuan yang

sekiranya terlambat datang kepada korban bencana tersebut. “Bantuan yang diberikan ini tidak begitu besar, namun setidaknya kita harapkan dapat sedikit meringankan beban dari para korban bencana alam tersebut,” kata Daria. Dikatakan, penyerahan dana bantuan ini melalui proses peraturan yang panjang serta aturan pertanggungjawaban yang menimbulkan kekhawatiran jika seandainya bantuan ini tidak diserahkan kepada yang berhak menerimanya. Namun, bantuan ini sama sekali bertujuan untuk membina masyarakat dan membantu masyarakat sesuai kemampuan terutama untuk pembangunan di Singkep sendiri. “Pengerjaan bantuan ini sebelumnya diserahkan kepada SKPD Lingga untuk membangun secara fisik rumah warga yang ditimpa bencana. Akan tetapi nantinya kita takut kalau tidak

tepat sasaran, untuk itulah diberikan dana segar langsung kepada korban bencana,” katanya. Disinggung mengenai penanggulangan bencana, Daria menyatakan telah memberikan pengesahan kepada tim Badan Penanggulangan Bencana yang khusus untuk menangani daerah yang terkena musibah. “Semua kita tidak mengharapkan bencana seperti adanya jalan longsor, jembatan putus, banjir dan bencana lainnya. Jadi kalau seandainya terjadi bencana akan langsung ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Linggga,” ujarnya. Ditambahkan Daria, bahwa seluruh warga yang menerima bantuan yang telah diberikan agar mempergunakannya kepada apa-apa yang benar dibutuhkan oleh korban, seperti rehabilitasi rumah, persiapan tempat tinggal yang layak huni. ( c w 6 0 )

Pelajari Bakat Anak Sejak Dini KARIMUN — Lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LKP) Bunda menggelar kegiatan hipno parenting dan hipno teaching di Kantor LKP beberapa waktu lalu. Kegiatan bertujuan untuk mengetahui agaimana bakat dan mental anak sejak dini, apakah anak memiliki sifat penakut (phobia) atau malah memiliki sifat pemberani. Direktur LKP Bunda Yusriana Susanti mengatakan, kegiatan itu adalah untuk mengenali sistem preferensi anak atau sub modalitas yang akan membuat orang tua tahu bagaimana model cara belajar sang anak. Selain itu, juga mendalami cara mengembangkan semangat, motivasi, mengurangi tingkat dan stres anak. Peserta yang hadir diajari bagaiamana menguasai teknik-teknik yang mengarahkan kondisi pikiran anak menjadi lebih terfokus, sehingga menciptakan suasana mendidik dan belajar yang menyenangkan. "Kegiatan ini juga mengetahui apakah anak-anak kita termasuk phobia, trauma dan semua jenis ketakutan yang menjadi faktor penghambat anak didalam menerima pelajaran. Dengan sudah mengetahui permasalahan yang dimiliki anak sejak dini, maka kita akan tahu bagaimana memperlakukan anak dan berusaha memperbaiki mentalnya," terangnya. Menurut Ina, seminar hipno parenting dan hipno teaching tersebut disajikan dengan menggunakan pendekatan NLP, Hypnosis & EFT yang bekerja sama dengan SCG, Himpaudi dan PGRI dengan speakernya Tukiyo dari Jakarta. "Seminar ini untuk hari pertama bagi para guru dan hari kedua untuk anak-anak," kata Ina. ( h a m )


NATUNA

13

Kamis,

12 Januari 2012

Gelombang di Perairan Riau-Kepri Tinggi PEKANBARU — Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, mengimbau perusahaan pelayaran dan para nelayan tradisional untuk mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang setinggi 2,5-4,5 meter di perairan Riau dan Kepulauan Riau. "Waspada gelombang tinggi ini berlaku mulai (Rabu 11/1) hingga esok hari (hari ini). Jadi, masyarakat yang hendak berlayar, diharapkan berhati-hati," kata analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama di Pekanbaru, Rabu (11/1). Dia menguraikan, untuk Riau, perairan yang patut diwaspadai adalah perairan Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti, dimana tinggi gelombang diprediksi berkisar satu hingga 2,5 meter. Sementara untuk wilayah perairan Riau lainnya, meliputi perairan Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai, tinggi gelombang diprediksi mencapai 0,75-1,5 meter. Kemudian untuk wilayah perairan Kepulauan Riau, demikian Ardhitama, seperti perairan Batam, Tanjung Pinang, Debo Singkep, dan Tanjung Balai Karimun, tinggi gelombang ditaksir mencapai satu hingga 2,5 meter. "Kewaspadaan utama terjadi untuk wilayah perairan Kepulauan Riau lainnya. Yakni perairan Natuna, Tarempa, Matak dan sekitarnya, dimana ketinggian gelombang maksimum mencapai 2,0-4,5 meter," ujarnya. Ardhitama mengatakan, tinggi gelombang perairan Riau dan Kepulauan Riau hingga mencapai diatas batas normal disebabkan cuaca yang cukup buruk. "Bahkan jika terjadi gangguan, tinggi gelombang bisa mencapai lebih dari yang diperkirakan sebelumnya," kata dia.(ant)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

NET

GELOMBANG tinggi ancam Riau-Kepri

BERI KETERANGAN — Desi (17) dan Rika (30) yang menjadi korban trafiking saat memberikan keterangan kepada Kasat Reskrim AKP Wiwit Ari Wibisono di Mapolres Natuna, kemarin.

Dua Korban Trafiking Lapor Polisi RAN AI — Dua warga Pontianak, Kalimantan ANAI Barat, Desi (17) dan Rika (30) kemarin mendatangi Mapolres Natuna untuk melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya.Kepada polisi, keduanya mengaku baru saja melarikan diri dari tempat penampungan yang tidak mereka ketahui. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Mereka tidak tahu lokasinya karena baru satu hari berada di Natuna. " Saya lupa dimana lokasinya" katanya singkat. Kuat dugaan mereka akan dijadikan sebagai pekerja seks komersil, karena di tempat itu mereka melihat banyak wanita

muda berpakaian seksi. " Padahal saat masih di kampung kami dijanjikan akan dipekerjakan secara layak dengan gaji besar. Tapi kenyataannya kami dipekerjakan di rumah bordir," kata Rika dengan raut muka sedih kepada Kasat Res-

krim Polres Natuna AKP Wiwit Ari Wibisono, kemarin. Menurut Rika, ia tiba di Natuna Minggu (9/1) lalu menggunakan KM BukiT Raya dari Pontianak. Ketika masih di kampung, mereka dijanjikan akan dipekerjakan secara layak dengan gaji besar. " Yang menjanjikan kami kerja dengan gaji besar itu namanya Ita," katanya. Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Wiwit Ari Wibisono yang konfirmasi kemarin mengatakan kalau Desi dan Rika adalah korban trafiking. Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah memulangkan kedua korban ke daerah asalnya. " Kami akan membantu memulangkan mereka ke tempat asalnya. Tapi sebelumnya kami

akan berkoordinasi dengan dinas sosial," kata Kasat. Dijelaskan Wiwit, keduanya melapor ke Polres Natuna pada hari Selasa (10/1). Keduanya sempat menginap semalam di Mapolres Natuna. " Tapi mulai hari ini sambil menunggu jadwal pemulangan, mereka akan tinggal di rumah Kepala Kantor Pemberdayaan Pe rempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) ibu Kartina," tuturnya. Kepala Kantor PPKB Natuna Kartina yang ditemui di Mapolres Natuna mengatakan akan membantu kedua korban trafiking tersebut. Dia berharap kejadian ini tidak terulang lagi. " saya akan menerima mereka untuk tinggal di rumah saya sambil menunggu jadwal kepulangannya ke Pontianak," katanya. ***

Sembako Akan Dipasok Lewat Udara RA N A I — Dinas PerindusNA trian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna akan memasok sembilan bahan pokok (sembako) dari luar Natuna menggunakan pesawat terbang milik TNI AU, jika kondisi cuaca masih tetap ekstrim selama sepekan kedepan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Natuna. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Natuna Khikmatul Arif mengatakan hal itu, kema-

rin. Ia menyebutkan, sudah sepekan terakhir ini kapal kargo dan kapal semi kargo seperti kapal perintis Trigas belum juga sampai di Natuna. Penyebabnya, karena kondisi cuaca di Natuna masih tetap esktrim. " Informasi terakhir KM Trigas yang ada membawa kebutuhan pokok Sembako baru berangkat dari pelabuhan Tarempa, Rabu (11/1). Jika tidak ada halangan, hari ini (kemarin) sampai di Natuna," ujar Khikmatul saat dihubungi via ponsel.

Ia menyebutkan, lambatnya kedatangan kapal kargo di pelabuhan Penagi Ranai, membuat sejumlah kebutuhan pokok seperti gula pasir, telor dan rokok sempat putus. Sedangkan pasokan beras masih cukup. " Kalau untuk beras kita tidak begitu khawatir, karena jika pasokan beras di toko kosong, kita masih ada persediaan beras Bulog," katanya. Khikmatul juga menyebutkan, penyebab putusnya pa-

sokan gula pasir dan telor karena jadwal kapal KM Gunung Bintan yang biasanya beroperasi membawa penumpang dan barang rute Natuna saat ini sudah tidak lagi beroperasi karena sudah putus kontrak. " Benar, seharusnya hari minggu kemarin adalah jadwal KM Gunung Bintan sampai di Natuna, namun kapal tersebut sudah putus kontrak, jadi yang seharusnya ada barang sembako masuk ke Natuna jadi tidak ada," ungkapnya. ( l e h )

Warga Natuna Terlantar di Batam BA T A M — Chandra (28), warga TanAT jungjung Kumbik, Pulau Tiga, Natuna sudah sebelas hari terlantar di Batam. Ia mengaku pergi ke Batam atas ajakan temannya yang sudah lebih dulu berada di Batam. " Yang menyuruh saya datang ke Batam, teman. Namanya Jefri, orang Manado. Waktu itu saya ditelpon, katanya, di Batam ada pekerjaan. Saya pun berangkat ke Batam. Tapi setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam saya telepon dia, HPnya mati," kata Chandra yang ditemui di sekretariat IKBN Batam, kemarin. Chandra yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini mengaku tidak pernah pergi ke Batam sebelumnya. Ia juga tidak punya sanak saudara atau kenalan di Batam. Begitu mengetahui HP temanya tidak aktif, ia pun bingung. Sementara uang disakunya hanya tinggal Rp200 ribu. " Hari pertama datang saya menginap di penginapan Rajawali dengan sewa kamar Rp75 ribu semalam. Pada hari

ketiga, saya mulai kehabisan uang. Untuk makan, saya terpaksa jual handphone, "katanya dengan berurai air mata. Beruntung, ia berkenalan dengan seorang tukang ojek yang mangkal di penginapan. Kepada tukang ojek yang tidak diketahui namannya itu, Chandra menceritakan kejadian yang dialaminya. Merasa kasihan, si tukan ojek pun menitipkan Chandra di rumah ibu angkatnya Ny Aisyah di Bengkong Dalam. " Di rumah ibu Aisyah inilah saya tinggal. Sekarang saya ingin pulang ke Natuna. Pakai kapal laut pun tak masalah. Yang penting saya bisa pulang," katanya dengan logat daeranya yang kental. Chandra tidak menyangka dirinya akan terlantar di Batam. Karena Jefri yang menyuruhnya datang ke Batam, sebelumnya sempat setahun t i n g g a l d i r u m a h n y a d i Ta n j u n g Kumbik. Ia pun sudah menganggap Jefri sebagai saudara. " Kalau saya tahu jadi begini, saya tidak akan datang ke Batam," katanya.

Ia tahu ada perkumpulan orang Natuna di Batam dari tukang ojek yang membawanya. Kata si tukang ojek, ia pernah melihat IKBN di internet. Tanpa buang waktu, ia pun mencari alamat tersebut di internet. Setelah bertemu, Chandra pun menghubungi nomor HP yang tertera di blog IBKN. Ternyata benar, nomor yang dihubungi nomor Sekretaris IKBN, Kamaruddin Saban. Kepada Kamaruddin, ia pun menceritakan kejadian yang dialaminya. Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Batam mengatakan, sambil menunggu kepulangannya ke Natuna, Chandra akan ditumpangkan di rumah salah seorang warga Natuna. " Warga Natuna terlantar di Batam sudah sering terjadi. Dulu, pernah ada warga Natuna yang di-PHK. Tiga bulan setelah di-PHK, uangnya habis. Mau pulang, tidak ada ongkos. Akhirnya kami dari IKBN yang mengongkosinya. Itulah namanya kerja sosial. Bagaimana pun mereka adalah saudara kita yang n) memang harus dibantu," katanya. ( s ffn

Kodim Baru Terima 4 Pelamar RA N AI — Sejak dibukanya pendaftaran NAI penerimaan prajurit TNI AD tanggal 9 Januari lalu, sampai Rabu (11/1) Kodim 0318 Natuna baru menerima 4 pelamar. Jumlah tersebut masih jauh dari angka yang ditargetkan yakni 15-20 orang pelamar. Hal itu dikemukakan Komandan Kodim (Dandim) 0318 Natuna, Letkol CZi Sujadi yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sujadi " Harapan kami sampai batas akhir pendaftaran tanggal 20 Januari 2012 nanti, animo masyarakat khususnya putra daerah yang mendaftarkan sebagai prajurit TNI AD banyak. Kalau bisa lebih dari 20 orang," ujar Sujadi. Menurut Sujadi, saat ini merupakan kesempatan emas bagi putra daerah yang ingin menjadi prajurit TNI AD. Hal itu sebagai bukti kalau putra daerah peduli terhadap masa depan bangsa, khususnya keamanan di wilayah Kabupaten Natuna.

Agar jumlah peserta yang mendaftar lebih bersemangat, Sujadi mengaku untuk tes fisik dan kesehatan akan dilakukan di Natuna. " Kami mencoba memberikan kemudahan kepada putra daerah dengan cara melaksanakan tes fisik dan tes kesehatan di Natuna. Jadi, nanti rencananya, yang akan datang ke Natuna untuk menyeleksi peserta dari Kepala Kesehatan Kodam Bukit Barisan, Asisten Personil dan Kepala Jasmani Kodam BB," tuturnya. Selain itu, Sujadi mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak Kodam BB supaya Natuna diberikan alokasi penerimaan calon prajurit TNI AD. Dengan demikian pada penerimaan tahun ini, dari putra daerah ada yang menjadi prajurit TNI AD. " Harapan kami sih begitu, jadi nanti setelah mereka lulus, mereka bisa bertugas di daerah(leh) nya sendiri," ungkapnya.(leh)

Ngesti Dinilai Tidak Peka Tak Respon Asrama Mahasiswa BA T AM- Pemuda Natuna yang kuliah di Batam AT mengaku sedih membaca pernyataan anggota DPRD Natuna Ngesti Yuni Suprapti. terkait usulan pembangunan asrama mahasiswa Natuna di Batam. Dalam pernyataannya, Ngesti mengatakan masih mempelajari usulan pembangunan mahasiswa Natuna di Batam. Alasanya, usulan tersebut masih bersifat individu dan belum ada usulan kelompok. " Kami sedih. Kok ada anggota DPRD Natuna yang tidak peka dengan persoalan masyarakat yang diwakilinya. Masa pembangunan asrama mahasiswa yang kami usulkan dikatakan bersifat individu. Itu kan bersifat kelompok," kata Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) Batam, Said Sabrizal, kemarin. Bahkan, kata dia, untuk memuluskan usulan tersebut IPMKN menggandeng organisasi yang lebih besar yakni Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) Batam. " Karena itu, kalau ibu Ngesti mengatakan, usulan tersebut sifatnya individu apa dasarnya," katanya. Sebagai anggota DPRD yang membidangi pendidikan, lanjut dia, mestinya Ny Ngesti Yuni Suprapti merespon positif usulan tersebut. Bukan malah sebaliknya mementahkan usulan tersebut dengan berbagai dalih. " Sudah cukup lah apa yang dibuat para pejabat Natuna terhadap Natuna selama ini. Jangan tambah lagi dengan pernyataan yang tidak mengenakkan. Ibu Ngesti bagian dari pejabat Natuna seharusnya malu menyampaikan statemen seperti itu," katanya. Ia pun bertanya-tanya dalam hati, mengapa pejabat Natuna tidak peduli dengan mahasiswa Natuna yang kuliah di Batam. Kalau alasanya jumlah mahasiswa, Malang saja yang jumlah mahasiswa Natuna hanya 13

orang malah dibuatkan asrama. Begitu juga Jogja, Bandung, Pontianak, Pekanbaru dan beberapa kota besar lainya. Pembangunan asrama di kota-kota tersebut menghabiskan dana hingga miliran rupiah. Sementara Kota Batam, yang lalulintas masyarakat Natuna tinggi, tidak dibuat. Sekretaris IKBN Batam Kamaruddin Saban yang dikonformasi kemarin membenarkan IKBN Batam digandeng untuk membangun asrama mahasiswa Natuna di Batam. Bahkan, IKBN mengusulkan tidak hanya sekedar asrama mahasiswa tetapi gedung perwakilan Natuna di Batam. " Kegunaannya, bisa untuk rumah singgah warga Natuna yang terlantar di Batam. Karena kita tahu ratusan bahkan ribuan warga Natuna transit di Batam. Selain itu, bisa juga sebagai gedung promosi Natuna, pusat informasi, gedung pertemuan dan lain-lain. Apa pun alasannya ini untuk kepentingan masyarakat Natuna, " katanya. Kamaruddin mengatakan, mestinya Ketua DPRD Natuna membuka mata hati dan nuraninya. Jangan hanya kepentingan pribadi dan kelompoknya saja yang didahulukan, kepentingan masyarakat juga harus diutamakan. " Mestinya Ketua DPRD Natuna merespon ini dengan cepat. Bukan malah mengambangkan hanya gara-gara tidak ada kepentingannya di situ. Dari pada membahas studi banding ke luar negeri yang tidak ada hasilnya bagi masyarakat lebih ini yang didahulukan. " katanya. Agar tidak dituduh macam-macam, ia pun tidak akan mempermasalahkan siapapun kontraktor yang ditunjuk untuk pembangunan asrama tersebut. Yang penting, ia ingin asrama dengan gedung serba yang diusulkannya bisa n) terwujud. (sf (sfn


FOKUS PENDIDIKAN

14

Kamis,

12 Januari 2012

EVILIUS

KEPALA sekolah dan majelis guru di SMPN 34 Batam bertekad akan mewujudkan sekolah ini menjadi bermutu. Berbagai upaya dalam menambah SDM mereka lakukan supaya anak didiknya meraih prestasi.

Targetkan Kelulusan di Atas 99 Persen SMPN 34 Batam SMPN 34 merupakan sekolah yang berada dipinggiran Kota Batam, tepatnya di daerah Batu Besar, Nongsa. Kendati demikian tidak menyurutkan Kepala Sekolah dan para guru di SMPN 34 Batam untuk melahirkan para lulusan terbaik. Dan pada tahun 2012 ini, mereka mentarget anak didiknya bisa lulus diatas 99 persen. Selain itu sekolah ini juga bertekad akan menuju sekolah yang berkualitas dan bermutu. Meski mereka akui bukanlah pekerjaan ringan, akan tetapi memerlukan kerja keras untuk mengerahkan seluruh kemampuan SDM yang mereka miliki. Kepala Sekolah SMPN 34 Batam, Drs Herizon, sendiri saat ini tengah berjuang melengkapi

sarana dan prasarana plus mobiler yang dibutuhkan untuk kelancaran pendidikan di sekolahnya. Bahkan sejak awal sekolah ini berdiri, inovasi pembaharuan pendidikan kepada siswanya telah dimulai, yakni dengan memberlakukan kelas (khusus) unggulan, serta mengadakan pertukaran pelajar dan guru dengan sekolah lain yang dianggap telah maju. Begitu pula dengan penambahan SDM para guru, baik pelatihan maupun pendidikan telah diadakan. Hal ini tentunya telah mambawa dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidEVILIUS ikan di SMPN 34 Batam. Berbagai prestasi non akademik pun telah raih- MENUJU RSSN — SMPN 34 Batam saat ini sedang menuju Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN). Berbagai sarana dan prasarana mulai dilengkapi, nya baik tingkat Kecamatan, Kota termasuk meningkatkan prestasi anak didik serta penambahan SDM para gurunya. Batam maupun provinsi. Bahkan untuk kelulusan per- kan mencapai angka kelulusan hingga pu pada Kepala Sekolah semata. Melain- hingga ketika anak bermasalah yang hanya berkewajiban mewarisi siswa dentama kalinya hasilnya 99,72 persen. Dan untuk kelulusan kan menitik beratkan kepada semua disalahkan justru gurunya. Maka dari gan ilmu pendidikan semata, tetapi lebih c u k u p yang akan datang, sekolah mentarget- civitas akademik di SMPN 34 Batam itu saya mengajak semua pihak mari sempurnanya membekali siswa dengan menggem- kan bisa mencapai 100 persen. karena memegang peran yang domi- sama-sama memajukan pendidikan di pendidikan karakteristik. Sehingga, selain biracerdas siswa pun memiliki perilaku ahlMaka dari itu untuk meningkatkan nan. Dirasakannya memajukan pendid- SMPN 34 Batam ini,"ajak Herizon. angak kelulusan ini, Herizon juga mem- ikan yang berkualitas itu, merupakan Ditegaskan Herizon, untuk menu- aqqulkarimah untuk diterapkan dalam berlakukan belajar tambahan dan mem- tanggung jawab yang berat, tentunya ju sekolah yang berkualitas tidak lahir kehidupan sehari-hari. Untuk hal tersebentuk kelas khusus, serta kelas bengkel menuntut adanya sinergitas multilini dengan sendirinya, atau hanya karena but kata Herizon, pihaknya perlu kerja bagi siswa yang dianggap masih kurang dengan jajarannya, serta dukungan ko- semata-mata fasilitas yang lengkap. Na- keras agar menjadikan SMPN 34 Batam dalam salah satu mata pelajaran. Sedang- mprehensif dari masyarakat. mun kata dia, mewujudkan sekolah ini menjadi sekolah berkualitas bisa terkan untuk guru sendiri saat ini sedang "Memajukan pendidikan ini bukan yang berkualitas harus dibentuk dan wujud. "Mungkin beberapa tahun kededisiapkan dalam menyongsong Permen- tugas Kepala Sekolah dan guru saja, direncanakan dengan baik serta dilak- pan bisa diwujudkan di SMPN 34 Batam pan No 16/2009 menyangkut penilaian melainkan tugas semua pihak terma- sanakan dengan sungguh-sungguh. ini, namun untuk mengarah kesana sekinerja guru (PKG). suk orang tua murid. Sejauh ini terk- Selain itu harus ada komitmen dari se- dang kita pola minimal sekarang ini target Drs Herizon kelulusan diatas 99 persen ini dapat kita Herizon menyadari bila pengelo- adang orang tua merasa mendidik anak mua pihak stake holder. Kepala Sekolah SMPN 34 Batam Begitu pula kata dia, sekolah tidak capai," jelasnya.*** laan sekolah ini, bukan hanya tertum- itu merupakan tugas guru semata, se-

Sekolah Pinggiran Kemampuan Sama dengan Sekolah Lain PERGI ke Warung Internet (warnet) untuk mempraktekan ilmu teknologi komputer (TIK), merupakan rutinitas dilakukan pelajar SMPN Negeri 34 Batam bersama gurunya dalam menyiasati keterbatasan sarana IT. Maklum mereka belum memiliki ruang lab dan perangkat komputer. "Jangan dipandang sekolah kami ini pinggiran selalu dinilai terbelakang dalam prestasi, tapi kami juga punya kemampuan dan semangat belajar sama dengan pelajar di sekolah perkotaan. Bagi kami keterbatasn bukanlah penghalang untuk mengukir prestasi. Nyatanya Tim Bola Voli kami mampu menjuarai mewakili Batam tingkat Provinsi," ujar siswa SMPN 34 Batam bernama Akbar Rhidoli dan Erza Cristina. Hal ini dibenarkan Wakil Kepala

Akbar

Erza

Sekolah SMPN 34 Batam, Deli Elius,S.Ag, sejauh ini untuk kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM) dan kegiatan siswa ini bila sarana tidak dimiliki sekolah, maka dengan cara disiasati meminjam/menumpang ditempat lain. Malah dengan cara demikian, katanya,

EVILIUS

MOS Orentasi Sekolah (MOS) di SMPN 34 Batam diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya menjaring bakat dan minat siswa dalam ektrakurikuler.

anak didik lebih bersemangat dan enjoy ketika menjalankan kegiatan sekolah. Memang kalau ditilik dari sarana dimiliki SMPN 34 ini, sedikit demi sedikit sudah terbangun. Seperti penambahan ruang kelas baru (RKB), UKS, ruang OSIS, dan sarana lapangan olahraga, serta mushola dan 3 unit infokus. Malah di tahun 2012 ini, sekolah ini sedang menyiapkan pembangunan 2 RKB, dan lab bahasa serta penyediaan mobiler komputer. Untuk saat ini sekolah telah memiliki 16 RKB yang dihuni sekitar 593 siswa yang dibina sekitar 38 guru, diantaranya 14 guru PNS dan sisanya guru honorer. Sedangkan sarana yang mereka butuhkan, berupa lab IPA, sanggar seni, 3 unit infocus dan 40 unit komputer. "Kemungkinan yang kekurangan ini di tahun 2012 ini bisa kita adakan," jelas Deli. Menurut Deli, fasiltas bukanlah sebuah penghalang untuk mewujudkan manajemen sekolah yang baik, serta mencetak siswa berprestasi. Maka dari itu perlunya terus menerus pihak sekolah menyemangati siswa, dan menekankan tanggungjawab dan disiplin guru dalam mendidik siswanya agar tetap punya motivasi belajar. "Begitupula dibidang akademik, meski input siswa yang masuk rendah, tapi dari hasil perolehan nilai setiap semester mampu membuat rata-rata minimal 6 dan ini meningkat pada semester berikutnya," katanya. ( m e n )

Laila Hapni SPd Waka Kurikulum SMPN 34 Batam

Lumana Rotna Simamora SE Waka Kesiswaan SMPN 34 Batam

Deli Elius SAg Wakil Kepala Sekolah SMPN 34 Batam

6 Kelas Dijadikan Percontohan Kurikulum SSN BERBAGAI stategi dilakukan Kepala Sekolah SMPN 34 Batam, Drs Herizon, dalam menyiasati keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) salah satunya menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan pola yang dipakai oleh Sekolah Standar Nasional (SSN). Namun pola ini hanya diterapkan untuk 6 kelas unggulan saja, yang dijadikan kelas percontohan. Renacananya tiap tahun akan terus bertambah penerapan kelas percontohan ini. Menurut Herizon, mewujudkan kelas percontohan ini didasari atas kemampuan dirinya mengatur manajemen sekolah, serta ditunjang pengalamannya ketika menjadi Wakil ( Waka) Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMPN 6 Batam. Disamping itu juga melihat ke-

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan : Wartawan Sekolah (WS), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

mampuan SDM guru dimilikinya cukup madai yang sebagian telah tersertifikasi guru, diyakini mampu menyusun RPP dan silabus KTSP dengan baik. Stategi lainnya dilakukan Herizon, yakni menambah pengetahuan guru dengan menyertakan berbagai latihan, seperti bimtek KTSP, terlibat di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) menjadi Tim Penulis Ujian nasional (UN), serta pelatihan lainnya bersifat menambah SDM. Dari dasar itulah, Herizon optimis SMPN 34 Batam bisa mengejar status RSSN, SSN, hingga SBI. Bahkan sejak kelas I siswanya telah diterapkan pola pembelajaran soal UN lewat kelompok belajar teman sebaya. Herizon juga menyadari, menerapkan pola KTSP seperti SSN ini perlu duku-

ngan sarana dan prasaran penunjang pendidikan yang memadai. Namun hal tersebut lambat laun ia wujudkan dengan mengalang dana bantuan pendidikan kepada pihak perusahaan. Salah satunya PT Citra Mas dengan membangun lapangan olahraga dan mushola sekolah. "Bukan fasilitasnya kita standarkan dengan sekolah SSN itu, karena kita sadar SMPN 34 Batam baru menapak serta penyediaan perlengkapan sarana dan prasarana. Namun saat ini sistem kurikulum pembelajaran penerapannya sama dengan sekolah unggulan dalam mensejajarkan diri dengan sekolah yang telah berprestasi. Hal ini juga dasar kita karena SDM guru tersedia, serta saya mampu mengatur manajemen sekolah dengan baik," kata Herizon menandaskan. (men)

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Kamis,

12 Januari 2012

Jeruk Cina dan Parsel Sepi Pembeli BA TAM –– Penjualan Jeruk Cina yang juga BAT dikenal Jeruk Imlek serta parsel, masih sepi pembeli. Transaksi jual beli dua kebutuhan Imlek tersebut diprediksi akan terjadi seminggu menjelang perayaan, yaitu minggu depan. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

Pantauan Haluan Kepri di kawasan Nagoya yang dikenal sebagai Kampung Pecina, Rabu (11/1) sejumlah toko tampak memajang berbagai jenis Jeruk Imlek dan parsel di depan kiosnya. Namun, masih sepi pembeli. Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan Liana, pemilik

kios Sempurna Jaya di Komplek Pasar Bumi Indah Nagoya kemarin. "Penjualan Jeruk Cina maupun parsel masih sepi beberapa hari ini. Tahun ini Imlek diperingati tanggal 23 Januari, perkiraan kami ramainya minggu depan, seminggu menjelang

Imlek, " ungkap Liana pemilik kios Sempurna Jaya di Komplek Pasar Bumi Indah, kepada wartawan, Rabu (11/1). Menurutnya, untuk beberapa hari ini, penjualan Jeruk Cina maupun parsel relatif sepi dari pembeli. Bilapun ada yang datang, masih bertanya-tanya seputar harga yang ditawarkan. Karena itu, untuk saat ini dirinya memajang jeruk di depan kios untuk meramaikan saja. Disamping menjual parsel Imlek. Karena masih sepi pembeli, penjualan Jeruk Imlek di kios tersebut masih sekitar 10 hingga 15 kotak per hari. Namun, penjualan akan naik secara drastis seminggu menjelang Imlek. Toko Sempurna Jaya menjual berbagai jenis Jeruk Cina dengan

kemasan yang beragam. Mulai dari ukuran kecil dengan berat 3 kilogram hingga 17 kilogram. Beberapa Jeruk Cina yang dijual Liana yaitu Jenis Mandarin Lo Kan, Yong Chun Honey Lo Kan, Honey Lo Kan. Dengan harga paling murah Rp38 ribu perkotak. Sedangkan parcel yang ditawarkan bervariasi dengan harga mulai dari Rp150 ribu per parcel. "Produk yang kita pajang didalam parsel, langsung di datangkan dari pabrikanya," terang Liana. Hal ini dilakukan, agar harga parsel lebih murah, disamping produk-produk tersebut jarang dijual di Batam. "Rata-rata barang berasal dari negara tetangga Malaysia," imbunya.** * *

Simpan Dolar di Luar Negeri, Eksportir Kena Denda Rp100 Juta J A K A R T A –– Eksportir bakal dikenakan denda Rp10 juta hingga Rp100 juta bahkan pencabutan Nomor Induk Kepabeanan (NIK) jika tidak memasukkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke bank dalam negeri. Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Susiwijono menyatakan per 1 Januari 2012 ini semua eksportir diwajibkan memasukkan DHE ke bank dalam negeri. Peraturan ini masuk dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/20/PBI/ 2011 tanggal 30 September 2011 tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri.

"Pada prinsipnya, semua DHE wajib diterima bank domestik paling lambat 3 bulan setelah tanggal ekspor sesuai di dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)," ujarnya saat dihubungi detikFinance, Rabu (11/1). Susi menyatakan kebijakan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2012. Namun, untuk tahun 2012 yaitu pada masa transisi, DHE paling lambat diterima 6 bulan setelah tanggal PEB. Bagi eksportir yang sudah memperjanjikan penerimaan DHE tidak melalui bank domestik, diberikan masa transisi 1 tahun hingga 31 Desember 2012. Susi menjelaskan latar bela-

kang kebijakan ini terkait aturan UU Nomor 24 tahun 1999 tentang lalu lintas devisa dan sistem nilai tukar. Dalam UU tersebut, tidak diatur devisa ekspor yang diwajibkan masuk ke bank dalam negeri. Dengan kebijakan ini diyakini dapat meningkatkan kesinambungan pasokan devisa ke pasar valas domestik, sehingga ketergantungan terhadap dana jangka pendek yang bersifat spekulatif (hot money) berkurang dan nilai tukar rupiah akan lebih stabil. "Seperti di Malaysia, devisa hasil ekspornya masuk ke bank Malaysia selama 6 bulan kemudian

ditukarkan ke ringgit," jelasnya. Jika eksportir tidak melaksanakan kebijakan tersebut, Susi menyatakan pihak BI akan mengenakan denda sebesar Rp 10-100 juta. Jika terus melanggar, maka BI akan memberikan surat rekomendasi kepada Ditjen Bea Cukai untuk dilakukan penangguhan ekspor eksportir tersebut. "Kalau tidak memasukkan ke bank dalam negeri, kena sanksi Rp10-100 juta per PEB. Kalau sudah sering , BI kirim surat ke BC merekomendasikan akan dilakukan penangguhan ekspornya, sampai dengan pencabutan (dtc) NIK," pungkasnya.(dtc)

Bayar Cicilan Tak Boleh Pakai Kartu Kredit JAKARTA –– Bank Indonesia (BI) melarang penggunaan kartu kredit untuk membayar angsuran jenis apapun. Hal ini mencegah adanya gali lubang tutup lubang yang menyebabkan kredit macet. Demikian disampaikan Ketua Tim Pengawasan Sistem Pemba-

yaran Puji Atmoko seperti dikutip dari detik.com. "Kartu kredit dilarang digunakan untuk membayar angsuran kredit lainnya," ungkap Puji. Menurut Puji, hal ini dilakukan untuk mencegah masyarakat berutang hanya untuk menutupi utang. Pasalnya, sela-

ma ini Puji mengatakan banyak kebiasaan nasabah yang membayar angsuran lain pakai kartu kredit. "Ini menyebabkan terjadinya gali lubang tutup lubang. Hal ini akan dihindari melalui revisi aturan kartu kredit," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, BI kini melarang penerbit kartu kredit menerapkan sistem bunga majemuk atau biasa masyarakat dikenal sebagai bunga berbunga. Komponen biaya kartu kredit, denda dan bunga terutang dilarang dimasukan dalam penghitungan bunga. (dtc)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

JERUK CINA –– Penjual Jeruk Cina sedang mencoba jeruk yang dijualnya, Rabu (11/1). Pembelian Jeruk Cina diperkirakan ramai seminggu menjelang perayaan Imlek.

Jaringan XL Aman di Aceh M E D A N –– Gempa berkekuatan 7,6 SR yang terjadi di Kabupaten Simeulue dan Meulaboh, Aceh, Rabu (11/1) dini hari tak mempengaruhi jaringan operator XL. Pelanggan XL masih tetap berkomunikasi seperti biasanya. Manager Field Maintenance NAD dan Sumatera Utara, Mahadi L Hakim menjelaskan, terdapat 2 BTS (base tranceiver station) di Kabupaten Simeulue dan 14 BTS masing- masing lagi terdapat di Meulaboh, Blangpidie dan Singkil tidak berpengaruh dengan adanya gempa. Hingga saat ini seluruh pelanggan XL masih bisa terlayani dan menikmati jaringan seperti biasanya. “Untuk NAD XL memilik 350 BTS lebih dan seluruhnya

tidak ada yang terganggu mulai terjadinya awal gempa dan gempa susulan dini hari tadi. Tidak ada pemadaman listrik saat terjadi gempa, namun mulai terjadi gempa hingga saat ini, tim network kita terus berjaga-jaga dan memonitor seluruh BTS,” jelas Mahadi dalam rilisnya, kemarin. Mahadi menambahkan, kepanikan sempat terjadi saat terjadi gempa. Hal ini terlihat dari terjadinya lonjakan trafik pangilan dan SMS, namun tidak sampai membuat jaringan terganggu. “Sempat terjadi lonjakan trafik panggilan dan SMS, tetapi jaringan kita tetap aman. Seluruh pelanggan tetap dapat melakukan panggilan dan SMS tanpa tertunda,” ujarnya.

Tarif Axis

Sambungan hal 16

per menit ke semua operator ini terbukti 25% hingga 80% lebih murah dibandingkan tarif lain yang ditawarkan di pasar saat ini. Axis meluncurkan layanannya pada April 2008 dan kini

Senada juga disampaikan Regional Sales Operation Manager NAD, Ilham Reza Fahlevi. Ia menjelaskan, dari jumlah pelanggan di NAD yang saat ini sudah mencapai 250 ribu pelanggan tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Bahkan seluruh persedian pulsa dan kartu perdana dapat terpenuhi dengan baik di setiap toko. Saat ini, sambung Ilham, XL telah berkoordinasi dengan instansi pemerintahan termasuk aparat untuk mendirikan posko peduli. “Khusus wilayah Simeulue sebagai pusat gempa, kita sudah memastikan ketersediaan produk XL di total 27 outlet, di mana 15 di antaranya sebagai outlet dominan XL,” kata Ilham. ( rr//and)

tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Berkantor pusat di Jakarta, Axis merupakan ope-

rator seluler 2G dan 3G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 16 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi. ( rr//c w 5 7 )


Selasa, 10 Januari 2012 PEMBUKAAN

3.894,36

Kamis, 12 Januari 2012

PEMBUKAAN

12.392,69 PEMBUKAAN

2.676,56 PEMBUKAAN

8.422,26 PEMBUKAAN

19.004,28

9155

HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7100.75 2914.21

Sarpino's Pizza Kaya Rasa BA TAM –– Sarpino's Pizza hadir di tengahBAT tengah masarakat Kota Batam, yaitu di pusat perbelanjaan Nagoya Hill. Kehadiranya menawarkan citra rasa Pizza ala italia yang kaya akan rasa. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

Kepala operasianal Sarpino's Pizza Batam Piter kepada wartawan, Rabu (11/1) mengatakan Sarpino's Pizza Batam merupakan cabang dari Singapura. Sarpino's Pizza juga telah hadir di sejumlah negara, diantaranya Kamboja, Kanada, dan Australia. "Sarpino's Pizza Batam memiliki ciri khas dan cita rasa tersendiri," ujar Peter berpromosi. Menurutnya, terdapat 38 jenis menu pizza yang ditawarkan. Pizza yang ditawarkan adalah pizza rasa seafood, daging sapi, daging ayam, dan pizza vegetarian bagi.

Yang semakin menggugah selera, keju yang digunakan di Sarpino's Pizza adalah keju murni tampa campuran, meskipun campuran susu sekalipun. Sehingga pizza disini memiliki cita rasa tersendiri. Selain itu, tepung yang digunakan untuk meracik pizza merupakan tepung pilihan, sehingga sangat cocok untuk usus anak-anak. Hal ini menjadikan Sarpino's Pizza berbeda dengan pizza-pizza lainnya. Pizza yang diracik gaya Italia ini memiliki kulit tipis dan renyah. Diberi topping lelehan

keju mozarela plus potongan sosis sapi. Kres renyah dengan lumuran keju yang kenyal gurih. "Walaupun sudah dalam keadaan dingin masi tetap enak untuk dimakan," promo Piter lagi. Jenis topping sangat beragam, dimana pengunjung bisa mengkombinasikannya sendiri sesuai selera. Sebut saja Classico Italiano, New York Deli, Spinach Special, Canadian Classic, Mexicana, hingga Pesto Vegie untuk mereka yang

vegetarian. Selain pizza, berbagai jenis pasta seperti Baked Spaghetti, Baked Lasagna, Fettucinne, sampai side dish seperti green salad, potato salad, caesar salad, garlic bread stick, aneka soup, dan juga chicken wing. Penasaran dengan rasa pizza di Sarpino's Pizza ? Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencicipinya, karena anda bisa mendapatkan potongan harga 30 persen. Promo ini akan berlansung hing*** ga Maret 2012 mendatang.***

Bank Bukopin Peringkat I IBLI 2012 Aset di Bawah Rp75 Triliun NET

SARPINO'S Pizza

Pernak Pernik Imlek Mulai Diserbu B A T A M –– Masyarakat yang akan merayakan Imlek mulai memburu pernak-pernik Imlek di sejumlah toko. Hampir seluruh jenis produk yang ditawarkan, laris manis terjual seperti lampu lampion, gantungan ular naga,

lampu jeruk dan sebagainya. Amel penjual pernak pernik imlek yang membuka bazar di BCS Mall, mengatakan, hampir seluruh barang yang berkenaan dengan imlek laris manis terjual. "Rata-rata pernak-pernik imlek

Nana Marlina/Haluan Kepri

LAYANI NASABAH –– Teller Bank Bukopin melayani nasabah, Rabu (11/1). Bank Bukopin meraih peringkat 1 Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI) 2012 kategori aset di bawah Rp75 triliun.

yang ada dibazar kita laris terjual semua," ujar Amel, Rabu (11/1). Pembeli pernak-pernik Imlek tidak hanya masyarakat Batam yang merayakannya, tetapi juga wisatawan dari negara tetangga yang datang berkunjung ke Batam.

Harga yang ditawarkan di Bazar Imlek relatif murah, seperti hiasan Nenas warna-warni dengan harga mulai dari Rp9 ribu hingga Rp55 ribu, dan untuk hiasan nenas berwarna merah ditawarkan dengan harga Rp7 ribu hingga Rp120 ribu. Lampu lampion dijual dengan harga mulai dari Rp120 ribu hingga Rp350 ribu. Ada juga miniatur petasan yang bisa mengularkan suara, barongsai, lampu jeruk, ampau, dan hulu (labu). Yang mana keseluruhannya langsung didatangkan dari negeri Cina. "Kita Buka setiap hari, mulai dari pukul 10.00 pagi hingga Pukul 10.00 malam di sini," ungkap Amel. ( c w 5 7 )

B A T A M –– Bank Bukopin meraih peringkat 1 Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI) 2012 kategori aset dibawah Rp75 Triliun berdasarkan survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight bersama Majalah Infobank. Survei yang dilakukan MarkPlus bekerjasama dengan Majalah Infobank terhadap lebih dari 3.500 responden tersebut merupakan survei rutin tahunan yang telah digelar sejak 2004 silam. Tujuan digelarnya survei tersebut untuk mendorong kesadaran bank agar meningkatkan kualitas hubungan dan kemitraan antara bank dengan nasabah. Semakin kuat hubungan antara bank dan nasabah, akan saling menguntungkan kedua belah pihak, baik bagi nasabah selaku pengguna layanan maupun bank yang mengharapkan peningkatan kontribusi keuntungan dari nasabahnya. Survei dilakukan MarkPlus

bekerjasama dengan Majalah Infobank pada Oktober-November 2011 di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Sebagaimana diungkapkan Pemimpin Cabang Bank Bukopin Batam Iswantoyo melalui Assistant Vice President Operation & Service Manager Bank Bukopin Cabang Batam Teddy Iskandar didampingi Relationship Officer (RO) Mefriyudi Wisra di kantor Cabang Bank Bukopin Batam, Rabu (11/1). "Pengukuran indeks loyalitas nasabah berdasarkan empat tahapan, yaitu transaksi, hubungan, kemitraan, dan kepemilikan," terang Teddy. Sedangkan pengukuran tingkat kepuasan diukur mulai dari kepuasan terhadap proses pra aplikasi, kepuasan terhadap proses aplikasi dan kepuasan terhadap post aplikasi atau transaksi. Sepanjang 2011, Bank Bukopin sangat agresif dalam menargetkan penambahan nasabah baru melalui promosi-promosi yang sangat gencar, diantaranya

melalui undian berhadiah utama mobil mewah. Disamping itu, untuk menjalin kedekatan dengan nasabah, bank ini meluncurkan Bukopin Go Digital, yaitu pembuatan akun Bank Bukopin pada jejaring sosial. Kedekatan dengan nasabah melalui sarana komunikasi yang paling diminati nasabah ini menjadi strategi yang dipilih Bank Bukopin. Karena kinerjanya tersebut, sepanjang 2011 Bank Bukopin telah mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya Indonesian Brand Champion Award 2011 untuk kategori Brand Equity Champion of Conventional Banking, Rekor Bisnis (ReBi) atas prestasinya sebagai Bank Pertama yang Serentak Melakukan Pameran Tabungan Terbanyak di Indonesia. Mobile Banking & SMS Banking Terbaik dalam event “Banking Service Excellent Award 2011” yang diadakan oleh MRI bekerja sama dengan InfoBank. Bank dengan “Service With Care” dalam event “Service With Care Champion 2011” yang diadakan oleh (pti) Markplus Insight.(pti)

Tarif Axis Hanya Rp390 Per Menit B A T A M –– Axis, brand yang mengacu pada produk dan layanan yang terjangkau, mudah, inovatif, dan relevan mengumumkan tarif paling terjangkau untuk menelepon ke semua operator yang ada di Indonesia. Tarif yang ditetapkan Rabu, (11/ 1)tersebut yaitu RpRp390 per menit ke semua operator yang ada di Indonesia.

"Axis yang merupakan salah satu perusahan telekomunikasi di Indonesia, memiliki visi untuk menghadirkan komunikasi terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan, dalam rilisnya Rabu, (11/1). Daniel Horan menyampaikan, tarif yang saat diluncurkan oleh Axis dengan hanya Rp390

per menit, merupakan tarif paling hemat yang ada di pasar saat ini untuk menelepon ke semua operator lain di Indonesia. Tarif ini dapat dinikmati kapan saja sepanjang hari oleh 16 juta pengguna Axis di Indonesia tanpa perlu mendaftar terlebih dalu. “Penawaran ini memastikan pelanggan dapat menikmati tarif telepon murah, tidak hanya ke

sesama Axis namun juga ke operator lain, sepanjang hari," ungkapnya Axis memperkuat kepemimpinannya dalam menjadikan komunikasi seluler terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tarif panggilan Rp390 Tarif Axis Bersambung ke hlm 15


Kamis, 12 Januari 2012 HARGA ECERAN RP2000,HARGA LANGGANAN RP2.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sembako Lambat Sampai ke Natuna Daeng Muhammad Ketua IPB Iwako Kepri

Tanamkan Nilai Kebangsaan

MESKIPUN tinggal di daerah perbatasan, pemuda harus bertanggung jawab mengembangkan patriotisme. Pemuda juga diimbau peduli dalam menjunjung nilai nasionalisme "Kita harus tegakkan nilai kebangsaan ini di manapun berada," kata Daeng Muhammad Amirber, Ketua ikan Pemuda Bersatu (IPB) Iwako Kepri, kemarin. Kata pria kelahiran Tembilahan ini, pemuda yang tinggal di daerah perbatasan, seperti di Provinsi Kepri harus memiliki kepedulian yang tinggi dalam membela negara. "Nasionalisme harga mati bagi masyarakat di perbatasan," ujar Daeng Amir. Menurutnya, pemuda harus memberikan pencerahan dan wawasan nasionalisme. Hal ini sangat penting, karena nilainilai kebangsaan sudah mulai pudar di kehidupan. (tea)

Rute Kapal Perintis Minta Ditinjau Ulang TANJUNGPIN ANG — Anggota DPRD ANJUNGPINANG Kepri daerah pemilihan Kabupaten Natuna, Fahmi Fikri meminta Gubernur Kepri HM Sani mempertimbangkan kembali rute dan armada kapal perintis yang baru. Pasalnya, kini barang kebutuhan sembako telat sampai ke Natuna.

Fahmi Fikri

Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

Menurut Fikri, dengan ditariknya KM Gunung Bintan ke daerah lain dan digantikan oleh KM Sabuk Nusantara 30 untuk rute Kepulauan Natuna dan Anambas, ternyata memunculkan masalah. Yang terjadi kini, barang kebutuhan pokok terlambat sampai di Kabupaten Natuna. Sembako Lambat

SUTANA/HALUAN KEPRI

KAPAL PERINTIS — KM Sabuk Nusantara 30 berlayar perdana dari Pelabuhan Sri Bintan Pura,Tanjungpinang, Senin (9/1) lalu. Rute kapal perintis ini diminta ditinjau ulang, karena barang sembako yang diangkut telat sampai ke Natuna.

Bersambung ke hlm 18

KBTI Bagikan Paket Imlek T A N J U N G P I N A N G — Setelah PSMTI Tanjungpinang-Bintan, kemarin (11/1) giliran Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) membagikan paket semISTIMEWA bako kepada warga tidak mampu. KELUARGA Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) Program sosial itu dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek yang membagikan paket sembako, Rabu (11/1).

jatuh pada 23 Januari nanti. Hebatnya, paket sembako yang berisikan beras, mie instan, gula, kue, minuman dan makanan kaleng itu dibagikan ke setiap rumah, mdi beberapa pemukiman yang dipilih. Penyerahan paket sembako tersebut dipimpin oleh Tonny, Ketua Dayaka Sabha (pengurus) Vihara Guna Vijaya Tanjungpinang. "Semoga paket Imlek ini dapat

membantu warga yang menerimanya," kata Tonny. Dalam kesempatan itu, Tonny juga menyampaikan terimakasihnya kepada para donatur yang telah ikut menyumbang. "Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama, sebagai wujud nyata untuk mencapai kebahagiaan sejati yang kita harapkan. Semoga semua makhluk berbahagia," ujarnya. (cw40)

Gubernur Laporkan Keberhasilan Kepri TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani melaporkan pembangunan di Provinsi Kepri kepada Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Ibnu Purna di Kantor Waseskab, Jakarta, Rabu (11/1). Sani menyampaikan, dari 151 sasaran program utama yang ditargetkan pada tahun lalu, Pemprov berhasil merealisasikan 95,9 persen dari

seluruh target yang dicanangkan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menceritakan tentang perkembangan pembangunan Kepri, utamanya program pengentasan kemiskinan dan investasi. Khusus untuk Gubernur Laporkan Bersambung ke hlm 18

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani melaporkan keberhasilan Kepri kepada Waseskab Ibnu Purna di Jakarta, Rabu (11/1).


METRO TANJUNGPINANG

18

Kamis,

12 Januari 2012

Jembatan Sei Terusan Ditender Ulang TANJUNGPIN ANG — Proyek pembangunan ANJUNGPINANG jembatan Sei Terusan yang merupakan tanggung jawab Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, terpaksa ditender ulang di tahun 2012 sebelum masa kontrak berakhir. Pasalnya, proyek senilai Rp2,7 miliar tersebut tidak mampu dikerjakan secara baik oleh PT Istaka Karya, selaku kontraktor pelaksana. Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

Program multi years yang dilaksanakan pada awal 2011 lalu, memang direncanakan selesai pada

Oktober 2012 mendatang. Namun, dalam perjalanannya ternyata kontraktor tidak mampu melaksanakan

pekerjaan jembatan yang menghubungkan Batu 8 ke Senggarang yang merupakan Pusat Pemerintahan Kota Tanjungpinang. "Jembatan Sei Terusan sedang kita lakukan tender ulang, kontraktor tak mampu menyelesaikan proyek tersebut," ujar Kepala Bidang Dinas PU Kota Tanjungpinang Robert Pasaribu di kantornya di Batu 9, Tanjungpinang, Rabu (11/1). Sejak akhir tahun 2011 lalu, lanjutnya, Bina Marga Dinas PU Kota Tanjungpinang sudah memutuskan kontrak dengan Istaka Karya. Pemutusan kontrak dilaku-

kan, karena pihak kontraktor tidak sanggup menyelesaikan proyek. "Istaka Karya hanya mampu menyelesaikan 13 persen dari keseluruhan pembangunan fisik proyek tersebut," ucap Robert. Selain memutuskan kontrak kerja dengan Istaka Karya, Dinas PU Kota Tanjungpinang juga memberlakukan blacklist selama dua tahun berturutturut sebagaimana aturan Pepres 54 tahun 2010. Sementara uang jaminan dan lain-lainya telah dicairkan oleh Dinas PU dan telah disetor kembali ke kas daerah. Atas dasar tersebut, kata Robert,

pada awal 2012 penyelesaian Jembatan Sei Terusan ditender ulang dengan besaran sekitar Rp28 miliar. Proyek tersebut ditargetkan selesai tahun anggaran 2012 mendatang. Meski tender ulang, sambungnya, namun anggaran proyek tidak jauh berbeda dengan tender awal. "Karena memang ada tambahan pada desain pembangunan jembatan," katanya. Sekedar diketahui, pada anggaran 2011-2012 ada dua proyek jembatan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Kota Tanjungpinang, yakni Jembatan Sei Terusan dan Sei Gugus. Proyek Jem-

batan Sei Terusan diputus kontrak dan ditender ulang, sementara Jembatan Sei Gugus tetap dilanjutkan oleh kontrak pelaksana, PT Wika. "Ada dua proyek jembatan kita, dan semuanya sama-sama multi years, satu terkendala dan satu lagi tetap jalan sebagaimana mestinya," terang Robert. Ia menambahkan, proyek pembangunan jembatan Sei Gugus senilai Rp42,4 miliar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kontraktor hingga saat ini tetap berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut hingga Agustus 2012 mendatang. * * *

DOK

DITENDER ULANG — Pembangunan jembatan Sei Terusan yang tak selesai dikerjakan oleh kontraktornya, PT Istaka Karya, beberapa waktu lalu. Proyek multi years ini segera ditender ulang.

Samsat Tpi Capai Target PKB TANJUNGPINANG — Dipenda Provinsi Kepri Unit Pelayanan Teknis (UPT) Samsat Kota Tanjungpinang berhasil mencapai target penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) selama 2011. Bahkan, dari target yang ditetapkan Rp38,5 miliar, Samsat Tanjungpinang berhasil mengumpulkan Rp47,8 miliar. "Kita berhasil melebihi target yang ditentukan. Cukup signifikan, sekitar Rp9 miliar lebih," kata Kepala Kantor Samsat

Tanjungpinang Novianto, Rabu (11/1). Ia menyebut, realisasi penerimaan PKB pada 2010 juga melebihi target. Dari target yang ditetapkan Rp39,6 miliar, Samsat Tanjungpinang berhasil mengumpulkan Rp42,1 miliar. Dalam kesempatan itu, Novi mengatakan bahwa sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2011 bahwa sejak awal Januari 2012, PKB khusus TNI/ Polri dan PNS di lingkungan pemerintahan diwajibkan dikenai

pajak. "Sudah efektif dimulai awal bulan ini," ujarnya. Novi menyatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya peningkatan penerimaan PKB. Salah satu caranya, yaitu giat memberi sosialisasi kepada masyarakat dan rutin menggelara razia kendaraan bermotor. "Kita berharap realisasi pencapaian pajak terus meningkat. Kita juga mengimbau warga taat membayar pajak," katanya. ( c w 4 0 )

KMP Lome Sudah Berlayar Lagi T A N J U N G P I N A N G — Efektif 6 Januari 2012, Kapal Perahu Motor (KMP) Lome kembali beroperasi normal melayari rute Tanjungpinang Karimun. Kapal roll on roll of (Roro) ini dikabarkan sempat mengalami kerusakan dan harus diperbaiki. Hampir satu bulan sejak kapal ini dioperasikan tidak berlayar. "Iya, KMP Lome rusak sekitar bulan Desember lalu. Kerusakan itu terjadi akibat kapal kandas di Perairan Tanjung Balai Karimum. Kemudian pihak ASDP membawa kapal tersebut ke galangan kapal yang berada dekat di kawasan pelabuhan

setempat. Sekarang KMP Lome sudah kembali beroperasi, kok," ungkap petugas Dermaga Pelabuhan Roro Dompak, A M Heriyanto, Rabu (11/1). Ia menambahkan, jadwal keberangkatan KMP Lome masih sesuai skedul. Dari Tanjungpinang-Karimun berangkat Senin dan Jumat pukul 08.00 WIB. KMP Lome sampai di Karimun sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepri Muramis membenarkan bahwa KMP Lome telah beroperasi kembali. Namun, dia membantah pihaknya justru dianggap lebih banyak mengetahui

operasional kapal tersebut. "KMP Lome dikelola oleh ASDP. Informasi yang kita terima dari ASDP, KMP Lome sempat rusak dan diperbaiki di galangan kapal di Karimun," katanya. Pantauan koran ini di Pelabuhan Dompak, penumpang yang turun dari KMP Lome sangat sedikit. Jumlah penumpang yang turun hanya berjumlah 6 orang saja. "Mungkin sejak kapal ini sudah siap diperbaiki tidak ada pemberitahuan dari ASDP, makanya penumpang masih sedikit," kata Rio, salah seorang penumpang KMP Lome. ( c w 4 0 )

Anggaran Disbudpar Masih Misterius TANJUNGPINANG — Berapa anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang masih misterius. Meski begitu, dinas ini tetap diminta mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. "Saya tidak tahu berapa jumlah anggarannya (Disbudpar, red), yang jelas sudah diusulkan dan masih dalam proses," kata Sekdako Tanjungpinang Tengku Sambungan hal 17

"Kita berharap pengaturan rute dan armada yang baru ditinjau ulang, karena telah menimbulkan kelangkaan beberapa bahan pokok di Natuna," ujar Fahmi Fikri, anggota Komisi IV DPRD Kepri, Rabu (11/1). Menurutnya, ada dua hal yang menyebabkan kelangkaan beberapa bahan pokok di Kabupaten Natuna. Pertama, rute yang ada saat ini terlalu panjang dan menyebabkan butuh waktu yang lebih lama untuk tiba di Kabupaten Natuna. Dulunya, kata dia, hanya membutuhkan waktu satu hari setengah kapal sampai ke Natuna. Sedangkan dengan KM Sabuk Nusantara 30 justru memerlukan waktu hingga 3 hari. "Para toke sembako mengeluh, mereka mengalami keterlambatan mensuplai sembako ke masyarakat karena waktu pelayaran terlalu lama," kata Fikri. Sebelumnya dengan KM Gunung Bintan, lanjutnya, bisa

Dahlan di kantornya, Rabu (11/1). Ia mengatakan, meski anggarannya belum diketahui, namun di 2012 ini Disbudpar bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Tanjungpinang. "Mudah-mudahan anggaran yang telah diusulkan bisa mencukupi untuk program Disbudpar ke depannya," ujar Tengku. Sebelumnya, Kadisbudpar Tanjungpinang Said Parman juga

menyatakan belum mengetahui berapa dinasnya mendapat alokasi anggaran tahun 2012 ini. "Tapi, kita tetap akan menyiapkan program yang akan dijalankan," ucapnya, baru-baru ini. Adapun program yang dimaksud Said Parman itu, yakni gawai senin, festival pantun dan kesenian lainnya. '"Kita menargetkan di 2012 akan ada ribuan wisatawan datang ke Tanjungpinang," katanya. (cw53)

Sembako Lambat lebih cepat karena rutenya dari Tanjungpinang menuju Letung, kemudian masuk ke pulau-pulau Natuna. Namun sekarang justru dibalik, rutenya dari Tanjungpinang langsung ke Tambelan kemudian ke Sentete, lalu secara berurut hingga memakan waktu 3 hari baru tiba di Kepulauan Natuna. "Ini harus dipertimbangkan kembali," ucap Fikri. Hal kedua, lanjutnya, keberadaan KM Sabuk Nusantara 30 diarahkan untuk menjadi kapal perintis yang lebih mengutamakan penumpang. Sehingga tidak banyak barang-barang kebutuhan pokok yang bisa diangkut. Walaupun ada yang bisa diangkut, kata dia, namun biaya yang dikenakan kepada para pedagang jauh lebih mahal dari tarif barang sebelumnya. "Bisa saja para pedangan membayar tarif barang yang lebih mahal, namun ini berpengaruh

langsung dengan harga jual di Kabupaten Natuna," kata Fikri. Ia menambahkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna mengakui bahwa telah terjadi kelangkaan bahan pokok di tengah masyarakat Natuna. Di antaranya telor, beras, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Adapun pemicunya, yakni keterlambatan kapal perintis tiba di kabupaten tersebut. Salah seorang masyarakat Natuna, Agus Supriyanto mengatakan, saat ini di Kabupaten Natuna tidak ada lagi telor ayam yang biasanya dikomsumi oleh masyarakat. Begitu juga dengan beras dan gula, stoknya kini sangat terbatas dan mulai sulit dijumpai di toko-toko. "Telor tidak ada di pasaran, sementara rokok dari Rp12 ribu perbungkus sekarang sudah naik menjadi Rp15 ribu," ujar Agus. * * *

DOK

KMP Lome kembali berlayar sejak 6 Januari lalu. Foto diambil di Pelabuhan Dermaga Roro di Dompak, beberapa waktu lalu.

Gubernur Laporkan

Sambungan hal 17

program pengentasan kemiskinan, Pemprov Kepri menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam 5 tahun di bawah 10 persen. Untuk diketahui, saat ini, angka kemiskinan di Kepri mencapai 18,51 persen. "Kami menargetkan minimal 17 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) akan selesai dalam lima tahun mendatang. Harapan kami, angka kemiskinan di Kepri dapat berada di bawah 10 persen,” kata Sani dalam rilis yang diterima koran ini, kemarin. Hingga akhir 2011 lalu, sekitar 3000 rumah telah berhasil direhabilitasi oleh Pemprov Kepri

dan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Kepri. Di bidang investasi, meski di tengah krisis global, Kepri masih menjadi tujuan investor asing. Pada tahun lalu, beberapa investor kakap seperti Saipem menanamkan modalnya di Kepri. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan tentang rencana pembangunan kilang gas di Kabupaten Natuna. Agar memberi manfaat lebih kepada masyarakat, Gubernur berharap gas yang mengalir ke Singapura dapat dirasakan juga oleh masyarakat di Anambas, Batam dan Natuna. “Agar masyarakat Kepri juga

dapat merasakan manfaat dari kekayaan alamnya,” pinta Gubernur. Mendengarkan paparan Gubernur, Waseskab Ibnu Purna menyambut baik perkembangan realisasi pembangunan Kepri. Khusus untuk pembangunan kilang gas di Natuna, Ibnu bahkan berjanji untuk memperjuangkan permintaan Gubernur di Pusat. “Pada prinsipnya, saya sangat setuju dengan paparan yang Pak Gubernur sampaikan,” kata Ibnu. Selain itu, Waseskab juga menyinggung soal telah negerinya Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Dengan

adanya universitas berstatus negeri, Waseskab berharap ke depan Kepri akan memiliki SDMSDM berkualitas. “Berarti SDM Kepri akan semakin bagus dong,” kata Ibnu berseloroh. Ke depan, Waseskab berharap apa yang telah dicapai jajaran Pemprov Kepri dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kepri Robert Iwan Loriaux, Kepala BPID Jon Arizal dan Kepala Disperindag SM Taufik, serta Kabiro Humas dan Protokol Misbardi. ( rr// c w 5 5 )


BINTAN

19

Kamis,

DPRD dan Pemkab Pindah ke Bintan Buyu

Deki Kabag Humas Bintan BINTAN — Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Begitulah kata-kata yang keluar dari mulut Deki Iskandar Dinata saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) sebagai Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Bintan Rabu kemarin. Deki yang pernah menjadi camat terbaik seBintan tahun 2009 lalu ini menggantikan pejabat sebelumnya Nurizal, yang kini menempati posisi baru sebagai Camat Bintan Timur. "Mutasi adalah hal yang biasa bagi seorang pegawai negeri sipil. Ini adalah hal yang wajar dan untuk penyegaran," kata pria yang masih hobi melakukan olahraga yang memacu adrenalin yakni balap motor di arena ini, saat memberi kesannya usai Sertijab di Kijang. Deki yang lulusan STPDN ini, akan melanjutkan apa yang sudah diprogramkan pimpinan sebelumnya. Kerjasama yang baik dari semua bawahan termasuk para awak media sangat diharapkannya demi terciptanya suasana kerja yang kompak dan bersinergis. "Awak media juga menjadi mitra kerja kita. karena itu kita harus saling bekerja sama.Tanpa ada kerjasama yang baik tentu sulit mencapai tujuan program kerja yang kita harapkan," kata mantan camat Gunung Kijang ini dengan senyum ramah. Selain Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian (Kasubag) protokoler juga diserahterimakan dari pejabat sebelumnya Kambarudin kepada Faizal. Kambarudin dipromosikan sebagai kepala bidang/Kabid kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bintan. Sedangkan Faizal Fahlevi sebelumnya adalah Lurah Teluk Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam. Nurizal mengatakan tugas kehumasan harus ditingkatkan kinerjanya. Percepatan kinerja di bidang kehumasan mutlak dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan. selain itu bidang kehumasan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pihak media. "Bidang kehumasan terus berkembang seiring dengan pesatnya pembangunan yang dilaksanakan. Bidang kehumasan juga menuntut mobilitas yang tinggi karena tidak ada hentinya. selagi kegiatan terus berlangsung disitu pula ada peran humas," kata mantan Camat Mantang itu memberi komentar. Sejumlah awak media juga mengharapkan pihak humas tidak pelit dan ragu-ragu memberikan informasi seputar kegiatan atau kebijakan Pemkab Bintan yang diperlukan dan dibutuhkan masyarakat. "Kalau bisa hape Kabag Humas jangan sering mati atau tak diangkat . Kalau hape mati kita kan jadi sulit memperoleh informasi,"kata salah seorang wartawan cetak di Bintan yang tak mau disebut namanya. (edy)

BINT AN — DPRD dan Pemerintah BINTAN Kabupaten (Pemkab) Bintan akan berkantor di Bandar Seri Bintan, Bintan Buyu Pada16 Januari mendatang. Hal ini sesuai dengan tahap perencanaan Pemkab Bintan untuk memaksimalkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Bintan

Secara berangsur berbagai perangkat pendukung kinerja para anggota Dewan sudah dipindah ke kantor baru di Bintan Bunyu. Bahkan para anggota Dewan sudah melakukan peninjauan ke lokasi kantor, terkait penempatan lokasi baru tersebut. "Senin depan kantor DPRD Bintan sudah pindah dan mulai ngantor di Bintan Buyu. Saat ini secara bertahap komponen penunjang termasuk alat kerja Dewan dan sekretariat sudah dipindahkan," kata Patimura, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bintan kepada Haluan Kepri , Rabu (11/1). Kata Patimura, masih ada beberapa komponen penunjang kinerja Dewan yang belum direlokasi tapi secara bertahap akan segera dipindahkan. Kemungkinan pada Senin depan masih ada beberapa perlengkapan pendukung kerja belum terangkut seluruhnya, meski demikian para

anggota Dewan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer di lingkungan DPRD sudah resmi menjalankan aktifitasnya di kantor baru di Ibukota Bintan di Bandar Seri Bintan di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban KM 42, Bintan Buyu. Dikatakannya, untuk melancarkan aktifitas kinerja 55 pegawai honorer dan PNS di Sekretariat DPRD Bintan, sudah diusulkan dua unit bus sebagai penunjang transportasi. "Dua bus ini untuk menunjang transportasi pegawai, karena sebagian besar tinggal di Tanjungpinang," ujarnya. Selain 25 anggota DPRD dan jajaran pegawai di lingkungan Sekwan, unsur pemerintahan termasuk Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretariat Daerah dan unsur SKPD Pemkab Bintan juga secara bersamaan akan berkantor di gedung baru di Binta Bunyu. Hal itu bertujuan untuk mempermudah

Pembangunan Treasure Bay Harus Didukung B I N T A N — Pembangunan kawasan wisata Treasure bay Pesona Lagoi Bintan di atas lahan seluas 338 hektar harus didukung semua pihak. Jika terealisasi kawasan wisata tersebut diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisata dan sangat menguntungkan bagi daerah ini, baik pendapatan daerah maupun penyerapan tenaga kerja. Menurut Zulkifli, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bintan, semua pihak harus mendukung pembangunan kawasan wisata Treasure bay. Sementara saat ini, tahapan pembangunan juga secara bertahap mulai dikerjakan. "Keseriusan ini harus mendapat apresiasi dari semua kalangan, saya melihat secara bertahap

12 Januari 2012

mulai digarap pembangunannya," ujar Politisi Partai Demokrat ini kepada Haluan Kepri di temui di ruang Komisi II DPRD Bintan, Selasa,(10/1). Pembangunan kawasan wisata dengan nilai investasi triliunan rupiah itu, lanjut Zulkifli akan ditata menjadi kawasan kesehatan, rekreasi, budaya, perumahan dan komersial real estate yang terintegrasi dan didukung oleh insfrastruktur dengan standar dunia. Hal ini tentunya akan memiliki daya saing tersendiri. Faktor alam dan geografis yang mendukung, kawasan tersebut bisa bersaing dengan dunia pariwisata tingkat dunia, sebut saja Thailand, Malaysia dan Singapura.

NET

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan pembangunanTreasure Bay beberapa waktu lalu.

Kata Zul, hingga awal tahun 2012 ini, keseriusan telah ditunjukan pihak investor dengan terus melakukan pembangunan secara bertahap. "Saya sudah lihat, meski belum rampung tapi pembangunannya terus berjalan secara bertahap," katanya lagi. Dia menghimbau, jangan ada yang mempersulit termasuk persoalan lahan juga perizinan di Pemkab Bintan. " Semuanya sudah diurus secara legal," ujarnya meyakinkan. Senada juga dikatakan, Mardhiah, Kepala Badan Investasi dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BIPPT) Bintan, mengatakan, pembangunan kawasan wisata Treasure bay sudah berjalan, bahkan tahap pertama dari empat tahap sedang dalam penggarapan pembangunannya. "Kita sangat mendukung proyek pembangunan wisata ini, apalagi ini sebagai pendukung investasi di Bintan," katanya. Kata Mardhiah, selama ini pendapatan daerah dari sektor pariwisata didominasi dari kawasan wisata Lagoi dan kawasan wisata lokal pendukung seperti Pantai Trikora dan beberapa lokasi lainnya. "Treasure bay akan menjadi ikon wisata internasional di Bintan setelah kawasan wisata Lagoi yang dikembangkan oleh Bintan Resort Cakrawala (BRC)," ujarnya. Ditemui terpisah Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bintan, R Akib, menambahkan, Treasure bay akan menjadi pilihan alternatif wisata di Bintan. "Kita sudah memiliki kawasan wisata berkelas internasional yang dikembangkan oleh BRC, dan kini menyusul Treasure bay yang juga berlokasi di Lagoi sebagai alternatif wisata Internasional bertaraf dunia yang ada di Bintan," terangnya. (tea)

SUTANA/HALUAN KEPRI

GEDUNG DPRD — Inilah gedung baru DPRD Bintan di Bintan Buyu. DPRD bersama Penkab Bintan akan pindah ke lokasi ini pada, 16 Januari mendatang.

akses pelayanan publik. "Kita percepat pemindahan kantor ini agar pelayanan publik lebih maksimal, jadi Senin depan kita secara bersamaan sudah berkantor di Ibukota Bintan di Bandar

Seri Bintan di Bintan Buyu," kata Lamidi, Sekda Bintan kemarin. Katanya setelah beberapa tahun menempati Kantor Pusat Pemerintahan di Kijang, diharapkan dengan menempati kantor

baru di Bintan Buyu bisa memberikan angin segar bagi kinerja para pegawai di lingkungan Pemkab Bintan. "Saya berharap tempat baru bisa menjadi semangat baru dalam bekerja," harapnya. * * *

Petani Mulai Resah Pasca Mundurnya Pengecer Pupuk BINTAN — Sejumkah petani di Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara saat ini mulai resah. Pasalnya mereka bingung bagaimana nanti mendapatkan pupuk bersubsidi yang harganya murah, kalau tidak ada lagi pengecer pupuk di daerah mereka yang biasa melayani kebutuhan pupuk mereka. Padahal selama ini mereka sangat terbantu dengan keberadaan pengecer yang menfasilitasi pengadaan pupuk bersubsidi dari pengecer, kini mereka bagaimana anak ayam kehilangan induk. "Kami sekarang bagaikan anak ayam kehilangan induk, pengecer tempat kami memperoleh pupuk kini sudah mengundurkan diri. Padahal selama ini kami sangat terbantu dengan keberadaan pengecer tersebut," kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Seri Kuala Lobam, Gino, Rabu,(11/1). Gino menambahkan mereka semakin bingung kemana harus mengadukan masalah ini, padahal pupuk subsidi ini adalah hak mereka yang diberikan Pemerintah Pusat. Tetapi dia melihat instansi terkait di daerah

tidak merespon tidak kesulitan petani ini. Untuk membeli harga pupuk non subsidi yang harganya selangit tidak semua petani katanya yang mampu. Sebagai masyarakat dan petani kecil dia juga tak habis pikir mengapa tidak ada sama sekali kebijakan dari instansi terkait atas penahahan pupuk bersubsidi oleh Polres Bintan . Padahal dalam musim tanam saat ini petani sangat membutuhkan pupuk bersubsidi agar tanaman mereka dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Ketua Gapoktan Bintan Utara dan ketua KTNA (Kontak Tani dan Nelayan Andalan) Bintan Tukiman sebelumnya mengatakan petani kini terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya sangat tinggi. Pupuk non subsidi jenis urea di tingkat di pasaran harganya mencapai Rp350 ribu per karung isi 50 kilo. Sementara harga pupuk subsidi harganya hanya berkisar 80-90 ribu rupiah. "Kalau sudah begini mau tak mau petani yang mampu terpaksa harus membeli pupuk non subsidi meski harganya sangat

mahal. Petani tak punya pilihan lagi. Tanaman mereka butuh pupuk sementara pupuk tersebut masih ditahan pihak kepolisian," kata Tukiman, ketua kontak tani dan nelayan andalan (KTNA) Bintan,kemarin. Menurut dia, sejumlah petani saat ini tak habis pikir mengapa soal pengiriman pupuk saja harus bermasalah seperti ini. Padahal masalah pupuk bersubsidi ini sudah ada komisi pengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk Bupati. Petani berharap kedepan tidak terjadi lagi permasalahan seperti ini yang ujung-ujungnya akan merugikan petani. Petani juga katanya meminta komisi pengawas pupuk untuk benar-benar melakukan pengawasan pupuk bersubsidi ini. Tukiman juga kembali meminta kepada polisi untuk tidak menahan pupuk bersubsidi yang merupakan hak petani kecil. Karena dia yakin pupuk tersebut benar-benar dikirim pihak PKD Kepri untuk petani. Dia minta persoalan ini segera diselesaikan dan tidak berlarut-larut. Pasalnya jika tidak segera

cepat diselesaikan, dia kawatir pupuk yang ditahan polisi akan rusak dan tidak dapat digunakan lagi. "Pupuk urea itu jika dibiarkan lama akan menjadi keras dan unsur nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman akan hilang. Kalau sudah begitu, pupuk tak bisa digunakan lagi oleh petani," katanya. Sebagaimana diberitakan, penahanan pupuk bersubsidi milik Pusat Koperasi Distribusi (PKD) Kepri oleh polisi, berbuntut mundurnya salah satu pengecer pupuk di Bintan. Koperasi Mahardika Mandiri yang selama ini menjadi pengecer resmi pupuk bersubsidi di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam mengundurkan diri sebagai pengecer terhitung Januari 2012. Kamaruzaman pimpinan koperasi Mahardika Mandiri mengatakan selain karena per-Desember 2011 kontrak mereka dengan PKD Kepri telah berakhir, rasa kecewa atas penahanan pupuk oleh polisi juga menjadi alasan mereka mundur sebagai pengecer. (edy)

Kopkar Wira Artha Nombok Rp200 Juta LAGOI — Koperasi karyawan (Kopkar) Wira Artha mengaku telah menalangi atau menutupi biaya pembangunan sejumlah fasilitas umum (fasum) dan sarana pendukung pasar tradisional yang sedang mereka bangun. Pasar tradisonal yang dibangun dengan bantuan dana dari Kementerian Koperasi senilai Rp800 juta dan kini dalam tahap penyelesaian akhir (finishing) tersebut dibangun di Kawasan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong. Pihak Koperasi berharap Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi pembangunan fasum tersebut sesuai teknis pelaksanaan yang diberikan Kementerian Koperasi. Ketua Kopkar Wira Artha Arifin Napitupulu mengakui pihaknya telah mengeluarkan dana koperasi untuk pembangunan sarana pendukung dan fasilitas umum sebesar lebih

kurang Rp 200 juta. Dana yang berasal dari pinjaman pihak ketiga tersebut digunakan untuk melengkapi sejumlah sarana dan prasarana pasar yang kini dalam tahap penyelesaian. "Sesuai teknis pelaksanaan pembangunan pasar yang diberikan pihak Kementerian Koperasi saat memberi bantuan dulu, bantuan Rp800 juta itu hanya untuk bangunan utama pasar saja.sedangkan sarana pendukung berupa fasilitas umum didanai Pemkab setempat. Karena itu kita sangat berharap jika memang ada bantuan dari Pemkab untuk memberikan anggaran bagi pembangunan sarana pendukung pasar tersebut. Pasalnya dana yang kita pakai untuk menalangi itu adalah dana untuk program kerja koperasi kita di tahun 2012,"kata Arifin bersama Bisnis Manager Kopkar Machsun, terkait perkembangan pembangunan pasar yang

dibangun, Rabu kemarin. Disinggung fasum apa saja yang dibangun, Arifin mengatakan mereka sudah membangun batu miring, toilet, tempat parkir, drainase, jalan masuk ke lokasi serta fasum lainnya. Sementara Bisnis Manager Kopkar Wira Artha, Machsun menambahkan dengan telah digunakannya dana koperasi untuk membangun fasum tersebut mau tidak mau telah mengganggu program kerja koperasi mereka di tahun 2012 ini. Soalnya tahun ini mereka sudah merancang sejumlah usaha koperasi yang akan memberikan tambahan pendapatan atau income bagi koperasi "Tahun 2012 ini kita sudah merencanakan melaksanakan sejumlah kegiatan atau usaha untuk menambah income bagi koperasi. Kegiatan seperti pujasera, suplier makanan dan minuman serta kendaraan di ka-

wasan Lagoi. Termasuk pembangunan rumah anggota koperasi, pasar tradisional serta usaha jasa tour. Untuk mewujudkannya kita membutuhkan dana yang cukup besar. Namun dana tersebut sudah kita talangi untuk membangun fasum pasar tersebut,"kata Machsun. Di sisi lain , baik Arifin maupun Machsun berterimakasih kepada Pemkab Bintan dalam hal ini pihak Disperindagkop UKM Bintan yang telah memfasilitasi bantuan dari Kementerian Koperasi. Pasar tersebut akan menjadi investasi bagi koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Keberadaan pasar tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar serta untuk memajukan dan mengembangkan wilayah Kelurahan Kota Baru, Simpang Lagoi dan Kecamatan Teluk Sebong pada umumnya. (edy)


ANAMBAS

20

Kamis,

12 Januari 2012

Pariwisata Suku Laut di Anambas Bupati Tuding Mahasiswa Minta Dana Lebih ANAMBAS — Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin mengatakan, aksi demo yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Anambas (HIMKKA) karena marasa kurang puas dan minta anggaran lebih. Selain itu, Tengku Muchtaruddin juga menuding, kalau aksi demo yang dilakukan bukan murni tuntutan mahasiswa, tetapi ditunggangi oleh Mukhtaruddin orang dan oknum tertentu. "Mereka kurang puas, dengan dana yang diberikan, sementara kepusan itu-kan relatif," kata Tengku kepada saat dikonfirmasi, di Tanjungpinang, Senin, (9/1/). Ditanya mengenai tuntutan mahasiwa, yang meminta transparansi, sesuai dengan SK yang dibuat Bupati mengingat selama ini dari lima item bantuan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan SK, Mahasiwa hanya menerima dua aitem bantuan, berupa pembayaran SPP dan pemondokan, Asrama, sementara dana Transportasi dan pembeliaan Buku hingga saat ini diakatakan Mahasiwa tidak pernah diterima, Tengku Mukhtaruddin membantah, dan menyatakan, kalau hal itu sudah dilaksanakan sesuai dengan SK yang di tetapkan. "Nggak ada itu, semua sudah dilaksanakan, mereka yang kurang puas, dikasih satu mau minta dua, biasa lah, karena kepuasan itu sulit untuk kita penuhi, Besok akan dibicarakan di DPRD lagi," ujarnya. Sementara saat diminta jawabanya, berapa dana APBD yang dialokasikan pemerintah Anambas untuk bantuaan pendidikan mahasiswa Anambas selama 2011, Tengku Mukhtaruddin sendiri enggan membeberkan, dan hanya mengatakan, kalau dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa.(btd)

Mangkait Si Air Asin A N A M B A S — Pulau Mangkait Kecamatan Siantan Selatan, Anambas merupakan pulau kecil yang minim tumbuhan dan tidak mempunyai cadangan air tawar. Rencanya, Mangkait akan menjadi desa pariwisata suku laut yang ada di Anambas dengan keunikannya. Warisan nenek moyang Desa Mangkait meninggalkan pemukiman penduduk di pulau yang terlihat tandus karena tiada tumbuhan yang bisa tumpuh disana. Sebagai pulau kecil minim tumbuhan, pulau ini tidak mempunyai cadangan air tawar, sedangkan sumur yang ada disana airnya asin. Dipulau ini hidup keturunan masyarakat suku laut yang disebut masyarakat Anambas "orang mesuku". Mesuku merupakan sebutan warga Anambas terhadap pendatang yang bermukim jauh dari pemukiman yang sudah ada. Biasanya Mesuku adalah pendatang yang mendiami satu tempat yang belum dihuni dan dimiliki lahannya oleh masya rakat sekitarnya. Begitu juga dengan warga mesuku yang tinggal di Desa Mangkait, pulau ini merupakan satu pulau kecil yang tidak ada tumbuhan sama sekali. Pulau yang tidak berpenghuni dan memang tidak akan pernah dihuni karena daerah tandus tanpa tumbuhan. Dan daerah ini menjadi pilihan nenek moyang orang mesuku untuk merapat dan menjadikanya tempat bermukim. Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) KKA, Marzuki,

mengatakan, Mangkait akan menjadi desa pariwisata suku laut yang ada di Anambas. Karena warisan nenek moyang desa Mangkait yang meninggalkan permukiman penduduk di pulau tanpa tumbuhan sebagai bentuk yang menarik dan unik. "Warga Mesuku adalah orang yang suka bekerja keras, meskipun di desa ini tidak ada sumber air tawar dan tanaman tidak banyak tumbuh. Tapi mereka tetap bermukim, konon ini adalah pesan dari nenek moyang mereka dulunya. Yang tidak mengizinkan keturunannya keluar dari Pulau Mangkait. Makanya desa ini tetap bertambah ramai dan kini banyak dikunjungi,"kata Marzuki pada Haluan Kepri, Rabu,(11/1). Pesan nenek moyang tersebut, lanjut Marzuki, sudah mendarah daging dan terus diwariskan kepada anak cucu. Sebagai daerah yang tandus dan tidak memiliki tanah, pulau yang terbentuk bebatuan muda ini tidak memiliki cadangan air tawar. Maka air sumurnya terasa asin. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga mangkait mengambilnya dari Pulau Temiang yang jaraknya kira-kira sepuluh menit dengan kendaraan pompong laut. "Meskipun Pulau Temiang merupakan daerah yang subur dan memiliki sumber air, tapi masyarakat Mangkait masih enggan untuk hijrah. Ketandusan negeri orang mesuku yang tinggal di Pulau si Air Asin ini merupakan simbol kerja keras, tapi mereka tetap bertahan hidup apapun caranya. Dan perjuangan warga Mangkait ini kini menuai hasil,"

YUDI/HALUAN KEPRI

DAERAH PARIWISATA — Desa Mangkait,Pulau Mangkait,Siantan Selatan akan dijadikan daerah pariwisata Suku Laut. Pada pulau kecil yang minim tumbuhan ini hidup keturunan masyarakat suku laut yang

ujar Marzuki. Bertahan dipulau tandus dengan permukiman yang terus bertambah. Mangkait sering dikunjungi wisatawan. Pulau-pulau kecil yang tidak padat penduduk disekitar Mangkait menjadi pilihan bagi wisatawan. "Sedikitnya ada sekitar 12 buah pulau-pulau kecil, juga tersedia

Snorkling dan Diving yang bisa dimanfaatkan wisatawan di daerah ini," imbuhnya. Berpenduduk mendekati 1000 jiwa, Mangkait juga memiliki mitos yang masih berlangsung sampai saat ini. Kepala Desa Mangkait, BJ Efraim menyampaikan tepat pada bulan lima dan tanggal lima. Hari ini disebut sebagai "Bu-

lan Anak Raja Berengan". Pada hari ini etnis Tionghoa ramai-ramai berenang di Pulau Mengkudu tidak jauh dari Mangkait. "Ada hari-hari khusus yang disebut didaerah ini sebagai bulan Anak Raja Berenang. Jatuh tanggal lima bulan lima. Saat itu ramai yang datang berkunjung untuk berenang,"paparnya. (yul)

Siantan Selatan Masih Terisolir ANAMBAS — Pusat Kecamatan Siantan Selatan, Anambas saat ini masih terisolir. Walau tergabung dalam satu pulau dengan pusat ibukota Tarempa, transportasi laut dan darat menuju daerah ini tidak memadai. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

YULIA/HALUAN KEPRI

JALAN Desa, Air Bini, Siantan Selatan yang curam disemen warga. Jalan ini hanya bisa dilalui satu kendaraan roda dua, Air Bini saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi pusat kecamatan, tapi sampai saat ini desa tersebut masih terisolir.

Transportasi utama yang digunakan masyarakat menuju daerah ini adalah pompong. Rute perjalanan dari Tarempa ke Tanjunglambai, Rekam Bawah, Tiangau, Desan dan berakhir di Genting yang terletak pada teluk terbesar di Siantan Selatan. Sebagai teluk terbesar, Dusun Genting menjadi pusat pemukiman masyarakat sekaligus pusat perekonomian didaerah ini. "Kalau penduduk terpadat itu di daerah Genting, setelah itu baru dusun-dusun yang lain," kata Wandi salah seorang warga Genting pada Haluan Kepri, Rabu,(11/1). Menurut dia, dekat tapi jauh, itulah istilah yang melekat untuk Siantan Selatan. Satu-satunya

Sampah Ancam Terumbu Karang A N A M B A S — Kepala Satker LOKA Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Pekanbaru, Syofyan Roni, S.St.PI, mengatakan, sampah akan menjadi masalah bagi pertumbuhan karang dibawah laut Anambas. Daerah kepulauan yang memiliki aset surga terumbu karang ini bisa kehilangan aset terbesarnya bila kebiasan masyarakat membuang sampah ke laut tidak berubah. Menurut, Sofyan, sampah plastik yang dibuang ke laut, lama kelamaan akan tenggelam dan menutupi pertumbuhan bunga karang. Hal ini bisa merusak pertumbuhan bunga karang yang membuatnya lambat berkembang. "Sampah plastik yang dibuang akan menutupi bunga karang dan menyebabkan kematian. Sementara pertumbuhan karang jadi lambat, dan keberadaan sampah ini dapat mematikannya dalam waktu yang tidak lama,"kata Sofyan pada Haluan Kepri, baru-baru ini. Dikatakannya, kebiasaan Masyarakat pesisir yang membuang sampah langsung ke laut akan menimbulkan persoalan dikemudian hari. Perhotelan dan permukiman padat penduduk yang berada di atas laut langsung membuang sampahnya ke laut. Tak jarang laut mengumpulkan sampah kebawah rumah warga untuk memperlihatkan hasil pembuangan tangannya sendiri. Tapi gelombang laut terkadang juga membersihkannya dan dibawa entah kemana. Sofyan berharap kesadaran masyarakatlah yang dapat menyelamatkan lingkungan di Anambas ini. Pertumbuhan karang menjadi aset utama Anambas kedepannya dalam bidang pariwisata. Sampah plastik dan kaleng-kaleng minuman dan

sampah tidak organik (an organik) bisa hancur secara alami dalam waktu ratusan tahun. Selama itu pula sampah anorganik ini akan membunuh biota laut di Anambas. Bila kesadaran masyarakat Anambas tidak berubah dari sekarang, sampah akan menjadi masalah terbesar. Terutama bagi pertumbuhan karang. "Ini akan menjadi masalah besar, karang akan ditutupi sampah. Lalu penyelam datang mereka akan melihat sampah dibawah laut yang penuh sampah. Tentunya hal ini akan merusak pemandangan bawah laut Anambas sebagai taman wisata perairan.Satu-satunya cara untuk menhindari hal ini adalah kesadaran masyarakat yang tidak lagi membuang sampah ke laut,"harapnya. Pemandangan sampah yang bertaburan di laut memang bukanlah hal asing di Anambas, karena sampah ini umumnya berupa plastik dan kotak minuman kaleng yang mengapung sebelum tenggelam. Pada saat-saat tertentu sampah menumpuk dibawah rumah karena dibawa arus. Juga menimbulkan bau busuk. Tapi hal ini tidak juga mengubah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut. Pompong-pompong yang berlayar, speed dan setiap kendaraan laut akan membuang sampah sisa makanan ke laut. Juga rumah-rumah warga, restoran, perhotelan membuang sampah ke laut. Kebiasaan ini membuat Anambas tidak pernah luput dari persoalan sampah. Sebelumnya peneliti Bioshpore Foundation, Wallace J.Nichols yang meneliti penyu di Pulau Durai juga telah menyampaikan kepada Bupati Kepulauan Anambas. Dalam presentasinya Wallace me-

nyampaikan dampak sampah terhadap pertumbuhan penyu di Anambas. Dimana sampah plastik yang berkeliaran di laut dikira oleh penyu ubur-ubur dan dimakan. Hasilnya penyu ini pun mati. Namun sejauh ini kampanye anti pembuangan sampah ke laut juga belum terlihat. Tidak ada stiker-stiker himbauan-himbauan untuk tidak membuang sampah ke laut. Pompong-pompong yang melayani fasilitas umum dan speedboat pemerintahan juga belum ada himbauan untuk tidak membuang sampah ke laut. Sehingga buang sampah masih jadi tradisi dan sulit dirubah baik itu dari kalangan masyarakat awam, maupun dari kalangan pegawai dan pejabat yang dikenal sebagai kaum terpelajar. Meskipun Badan Lingkungan Hidup telah menyebar tong sampah. Tapi tetap saja masih banyak juga warga yang membuang sampah ke laut. Diharapkan kampanye penyadaran pengelolaan sampah agar tidak dibuang ke laut lebih marak lagi. "Kita harapkan lebih marak lagi kampanye anti buang sampah ke laut. Karena dampaknya sangat besar bagi kerusakan lingkungan di bawah laut. Kapal-kapal yang singgah di Anambas ramai, apakah ada mereka buang sampah ke darat. Kita tidak tahu. Ditambah lagi dengan kebiasaan masyarakat yang belum mau berubah," pungkasnya. Kerusakan terumbu karang berdampak pada perekonomian masyarakat Anambas kedepan. Ikan-ikan akan punah karena tidak ada lagi karang tempat bersembunyi ikan kecil. Kebiasaan membuang sampah ke laut harus diubah dari hari ini. Agar sumur ikan sebagai mata pencarian tidak punah di Anambas. (yul)

kantor camat yang tidak terpisahkan pulau dengan Pusat Kabupaten adalah Siantan Selatan. Tapi kedekatannya ini sekaligus menjadikannya sebagai pulau terjauh. Jika pada lima kecamatan lainnya, Pemkab Anambas mensubsidi pompong nelayan untuk alat transportasi. Tapi ke Siantan Selatan tak satupun transportasi yang disubsidi oleh Pemkab Anambas. Baik untuk penumpang, maupun untuk pendistribusian barang. Transportasi menuju Siantan Selatan dari Tarempa harus menyewa pompong besar, karena harus berhadapan dengan gelombang yang besar. Karena tidak ada transportasi umum yang memiliki rute seperti ke pusat kecamatan lain. Sementara jalan darat yang tersediapun kondisinya sangat memperihatinkan. Badan jalan yang tengah diperbaiki di daerah Rintis, menyebabkan jalan darat sulit dilewati kendaraan roda dua. Karena kontraktor menguliti semua jalan yang sudah di semenisasi sebelumnya. Akhir

tahun ini gelombang besar, pusat kecamatan inipun terisolir dari pasokan sembako. "Kita terisolir dari Pusat Ibukota Tarempa, pasokan sembakopun terputus karena jalur darat dan laut tidak bisa dilalui saat ini. Sebenarnya jika jalan darat dalam kondisi baik, jaraknya bisa ditempuh selama satu jam saja,"kata Wuadi salah satu tokoh masyarakat Siantan Selatan. Selepas dari Jalan Rintis yang telah dibuka badan jalan dan kini tengah dalam pengerjaan. rute perjalanan akan bertemu dengan yang namanya jalan desa. Jalan ini telah dibuka tapi masih berupa tanah dan belum disemen. Sehingga jika hujan, jalan ini becek,dan tidak bisa dilalui. Untuk mengatasi jalan yang becek ini, warga telah melakukan pengerasan dengan menyemen sekitar 100 meter dengan lebar sekitar satu Meter. Semen ini hanya berada dijalan yang berada pada tanjakan berbahaya yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat musim hujan. "Kecamatan Siantan Selatan harus terus dibenahi, apalagi sejak Anambas telah menjadi Kabupaten. Masyarakat menggotong Pusat Kecamatan ke Air Bini. Pemkab menjadikan Air Bini sebagai desa pemekaran dari desa induk di Tiangau. Jarak yang jauh dan medan yang berat untuk menuju Tiangau. Mengharuskan Air Bini memisahkan diri dari Desa Induk

dan bersiap untuk menjadi pusat kecamatan," ujarnya. Keterisoliran Siantan Selatan selain transportasi, lanjut dia, jaringan komunikasi dan listrik. Listrik yang ada hanyalah mengandalkan listrik diesel yang hanya hidup pada malam hari. Selain di Air Bini, Siantan Selatan juga memiliki masyarakat di Pulau Lingai, Pulau Kiabu, Pulau Telaga danPulau Mangkait. Pulau-pulau ini menjadi satu desa yang dipusatkan di Siantan Selatan. Setiap pulau ini memiliki jarak yang jauh dari pusat kecamatan. Tentunya butuh dana yang besar untuk mengontrol desa dikecamatan ini. Sehingga kecamatan ini terkesan lambat berkembang jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. "Kita memang terisolir dibandingkan dengan kecamatan lain, jaringan listrik masih berupa diesel. Dan saat ini baru ada pemasangan listrik untuk desa tertinggal, itu pun hanya bisa hidup dimalam hari. Karena bahan bakar tidak mencukupi,"tutur Wuadi. Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki akses dari Pusat Ibukota ke Siantan Selatan. Mobilisasi orang dan barang menjadi penting. Jalan darat mestilah diperbaiki segera. Agar kecamatan terdekat ini tidak terlalu jauh untuk dijangkau. Distribusi sembako pun dapat berjalan dengan lancar.** * *

Desa Persiapan Belum Definitif AN A M B A S — Desa Tarempa NA Selatan, Desa Tarempa Timur dan Desa Pesisir Timur di Kecamatan Siantan, Anambas telah lama dipersiapkan sebagai desa Persiapan. Disamping itu, Penanggung Jawab Sementara (PJS) juga telah ditugaskan Pemkab Kepulauan Anambas namun desa-desa tersebut belum bisa definitif. Hal ini disebabkan payung hukum pemekaran kelurahan sejauh ini belum ada. Camat Siantan, Ardan mengatakan, meskipun pada akhir tahun lalu Peraturan Daerah (Perda) pemekaran desa telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KKA. Tapi Perda ini belum bisa memayungi pemekeran desa tersebut untuk memisahkan diri dengan kelurahan induk. "Belum bisa definitif karena payung hukum pemekaran kelurahan belum ada. Tapi kalau pemekaran desa, sudah ada payung hukumnya,"kata Ardan pada Haluan Kepri, Rabu,(11/1). Sementara itu desa-desa yang berada di kecamatan lain saat ini telah siap untuk menjadi desa definitif. Karena payung hukumnya ada dan tidak mengalami

banyak kendala. Meskipun demikian Ardan mengharapkan agar pemerintah mengupayakan adanya persetujuan Menteri Dalam Negeri. Sehingga pemekaran ini dapat didefinitifkan. "Memang Perda telah menetapkan pemekaran desa dari kelurahan. Namun kita butuh payung hukum yang lebih tinggi. Kita harapkan Pemerintah Kabupaten Anambas dapat menerima persetujuan Menteri Dalam Negeri untuk memayungi pemekaran ini,"tuturnya. Pemekaran desa dari kelurahan di kecamatan Siantan ini sangat dibutuhkan. Karena jarak yang terlalu jauh dari pusat kelurahan. Rentang kendali ini menyebabkan pelayanan kepada masyarakat tidak optimal. Sementara itu Kelurahan Tarempa adalah pusat permukiman terpadat di Anambas. "Tujuan pemekaran ini adalah untuk peningkatan pelayanan penduduk, didaerah ini, masyarakat sudah terlalu padat dan juga wilayah yang sangat luas. Rentang Kendali ke kantor lurah cukup jauh dan sulit dijangkau, bahkan ada yang ditempuh de-

ngan jalur laut,"jelas Ardan. Meskipun demikian, lanjut Ardan desa-desa yang dimekarkan dari Desa Tarempa Barat dapat segera dimekarkan. Seperti Rekam dan Tanjunglambai yang juga dipersiapkan menjadi desa. Tapi sayangnya Pemimpin Siantan yang keduakalinya ini lupa nama yang diusulkan untuk Tanjunglambai. "Kalau desa pemekaran dari Desa Tarempa Barat sudah bisa definitif dengan ditetapkannya Perda Desa. Seperti Rekam dan Tanjunglambai, ini dari desa dan silahkan tentukan tapal batas dengan desa induk,"ujarnya Desa-desa yang ditetapkan Perda untuk dimekarkan antara lain Tarempa Selatan, Tarempa Timur, Dusun, Tarempa Pesisir dan Tanjunglambai di Tarempa Barat. Tentunya pemekaran desa menjadi harapan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan pemerintah. Pelayanan pemerintah pada manajemen terbawah ini diharapkan secepatnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Tentunya dengan definitifnya desadesa yang telah ditetapkan melalui Perda KKA. (yul)


KARIMUN

21

Kamis,

12 Januari 2012

Kios BBM dan Warung Aceh Terbakar Oiltanking Bangun Terminal BBM Terbesar KARIMUN –– PT Oiltanking merupakan perusahaan raksasa yang bergerak di bidang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di dunia. Oiltanking bakal membangun terminal penyimpanan BBM di pantai barat Pulau Karimun Besar, tepatnya di Desa Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral. Keberadaan Oiltanking yang bagian anak perusahaan dari Marquard & Bahls AG asal Jerman dan bergerak di bidang penyedia tangki penyimpanan BBM, kimia dan gas bumi terbesar kedua itu nantinya akan menjadikan terminal BBM Karimun terbesar kedua di dunia. Tercatat, Oiltanking yang berpusat di Hamburg Jerman telah memiliki 62 terminal di 21 negara dengan kapasitas penyimpanan mencapai 17 juta cbm. Perusahaan tersebut memilih perairan Karimun, karena letaknya yang strategis dan berdekatan langsung dengan jalur perdagangan dunia di Selat Malaka yang nantinya akan mensuplai kebutuhan BBM untuk kapalkapal besar yang melintas di jalur pelayaran internasional selat malaka. "Yang pasti, BBM yang ditimbun di sini nantinya ditujukan untuk kebutuhan kapal-kapal dagang di Selat Malaka. Diperkirakan mencapai 500 sampai 1000 kapal per tahun yang akan masuk ke lokasi Oiltanking ini,"kata Cendra Nawazir, Kepala Dinas Perhubungan Karimun, beberapa waktu lalu. Dikatakan Cendra, dari seluruh terminal BBM yang dibangun Olitanking sudah ada di 18 negara di dunia. Ini akan menjadi yang terbesar kedua di dunia. Yang ada di Singapura sekarang ini bisa kalah dengan yang akan ada di Karimun. Sementara itu mengenai kapasitas dan nilai investasi Oiltanking di Karimun ini, Cendra mengatakan tidak hafal. Hanya saja dia menyebutkan jumlah kapal yang akan hilir mudik yang mencapai 500 hingga 1000 kapal dalam setahun membuat nilai ekonomis tersendiri bagi daerah ini. Rencana investasi Oiltanking ini merupakan peluang besar bagi Karimun. Hanya saja, mereka meminta jaminan pemeliharaan alur pelayaran mengingat kapal-kapal yang akan singgah berbobot besar."Maka kita berharap pendalaman alur pelayaran dapat cepatnya terealisasikan," katanya. Sementara Bupati Karimun. H.Nurdin Basirun mengatakan, keberadaan Oiltanking mengatakan banyak dampak positifnya bagi perkembangan daerah dan negara ini. (hhp)

K A R I M U N –– Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Ahoi dan Warung Aceh di Jalan Pertambangan, kawasan Plipit, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing dilalap si jago merah, Rabu (11/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab keba-

karan yang menghanguskan dua bangunan yang terbuat dari kayu itu. Munawar, pemilik Warunh Aceh kepada Haluan Kepri mengatakan, sebelum kejadian, dirinya sedang tertidur di dalam warung. Sekitar pukul 16.00 WIB ia diba-

ngunkan oleh pekerja di warung makannya dan menyampaikan telah terjadi kebakaran di kios BBM dan Gas LPJ milik Ahoi. Saat kebakaran sempat terdengar satu kali ledakan yang berasal dari kios. "Sewaktu saya dibangunkan, tahu-tahu api sudah besar. Saya

hanya bisa menyelamatkan sepeda motor. Sedangkan uang tunai sejumlah Rp70 juta yang masih tersimpan di dalam warung tidak sempat saya selamatkan dan akhirnya terbakar," ucap Munawar. Sekitar 15 menit kebakaran, dua unit mobil pemadam keba-

GANI/HALUAN KEPRI

KIOS TERBAKAR –– Dua bangunan yang terbuat dari kayu, kios BBM dan Warung Aceh di Jalan Pertambangan, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing terbakar, Rabu (11/1) sore.Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

karan tiba di lokasi. Setelah satu jam dijinakkan oleh tim pemadam, api baru mulai mengecil. Karena tiupan angin cukup kencang, maka api yang membakar belasan drum berisi BBM membesar kembali dalam beberapa menit. Petugas dari pemadam kebakaran dan aparat kepolisian cukup kerepotan untuk mensterilkan lokasi. Pasalnya, warga berdatangan untuk melihat dari dekat peristiwa kebakaran itu. Bahkan pusat perbelanjaan Padi Mas dijadikan lokasi parkir warga. Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, pemilik kios BBM, Ahoi waktu itu sedang membuat laporan ke Polsek Tebing tentang rumahnya yang kemalingan. Namun, ketika dirinya masih berada di Polsek Tebing, musibah kembali dialaminya dengan terbakarnya kios BBM miliknya. Kapolres Karimun, AKBP Benyamin Sapta.SIK yang langsung turun ke lokasi kebakaran belum bersedia berkomentar. Dirinya masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Anggota saya masih menyelidiki, jadi belum bisa diketahui penyebab kebakaran," ujarnya singkat. Meski tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu pula, dampak dari kebakaran tersebut, mengakibatkan listrik di sekitar Kelurahan Kapling mati sekitar satu jam. Tapi, sekitar pukul 18.00 WIB sudah menyala kembali. Pihak kepolisian terpaksa memblokir jalan dari arah Sungai Lakam menuju Padimas, dan pengendara dari Sungai Lakam diarahkan melewati Jalan Plipit yang tembus ke Kapling. Sedangkan dari arah Sungai Ayam juga diblokir dan diarahkan menuju (gan) Kapling.(gan)

Ketua DPRD Tanggapi Dingin Oknum Dewan Titip Honorer KARIMUN –– Banyaknya oknum anggota dewan yang memiliki titipan honorer di instansi Pemkab Karimun ditanggapi secara datar oleh Ketua DPRD Karimun, Raja Bakhtiar. Menurutnya tak ada yang aneh jika anggota dewan memiliki titipan honorer. Oleh:Ilham, Liputan Karimun

"Saya rasa tak ada masalah, malah sangat bagus kalau ada anggota dewan yang bisa menitipkan masyarakat atau siapapun jadi tenaga honorer. Berarti dewannya dekat dengan masyarakat. Justru saya merasa tidak bangga kalau ada dewan yang tidak bisa menitipkan honorer," kata Raja Bakhtiar di DPRD Karimun, Selasa (10/1). Menurutnya, soal titip menitip tenaga honorer itu bukanlah hal yang aneh. Praktek seperti itu juga sudah dilakukan oleh eksekutif. Jadi wajar saja kalau ada anggota dewan yang punya titipan tenaga honorer.

"Begini saja, kalau ada yang telah berulang kali meminta anak atau saudaranya dimasukkan jadi honor apakah mungkin ditolak. Sementara mereka bisa jadi mendukung anggota dewan itu ketika pemilu legislatif lalu," kata Raja Bakhtiar. Ia mengaku tidak pernah meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Karimun untuk menelusuri siapa saja anggota dewan yang disebutkan Fraksi Bintang Reformasi yang memiliki tenaga honor di Pemkab Karimun. Karena, tidak ada yang salah jika Fraksi Bintang Reformasi menyampaikan itu, dan

tidak perlu juga BK untuk mencari tahunya. Ketua Badan Kehormatan DPRD Karimun, Anwar Hasan ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak pernah mencari tahu apalagi menindak anggota dewan yang disebut-sebut memiliki titipan di Pemkab Karimun. Karena sampai saat ini, ia tidak pernah mendapat perintah dari Ketua DPRD untuk untuk mencari tahu siapa dewan yang dimaksud. "Tidak pernah, karena memang Ketua tidak pernah memberi perintah. Sepanjang tidak ada perintah dari Ketua DPRD, maka saya tidak akan melakukan tindakan apapun. Kalau saya lakukan juga berarti saya telah melanggar aturan perundang-undangan," ujar Anwar Hasan. Sekretaris Fraksi Bintang Reformasi DPRD Kabupaten Karimun, Isnuriman tidak mau menyebutkan siapa saja oknum dewan yang dimaksudkan Fraksi Bintang Reformasi dalam pandangan umum fraksinya saat pengesahan APBD Karimun 2012 lalu. "Memang untuk menghindari fitnah sebaiknya siapa oknum dewan itu disebutkan saja. Sebenarnya kami punya data, tapi tak usah disebutlah," katanya.

Sementara, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun Jamaluddin meminta agar siapapun oknum pejabat dan dewan yang dimaksud dijelaskan saja. Sebab, takut nanti akan menimbulkan aib serta menimbulkan citra yang buruk bagi lembaga DPRD Karimun. "Kalau memang banyak tenaga honor di Disdik hasil titipan dari oknum pejabat ataupun oknum dewan, tolong sebutkan saja siapa orangnya biar publik tahu," katanya. Sebagaimana diketahui, Fraksi Bintang Reformasi DPRD Karimun dalam pandangan umumnya ketika rapat paripurna pengesahan APBD Karimun 2012 lalu meminta agar Dinas Pendidikan lebih selektif soal belanja struktural. Karena selama ini terkesan terjadinya pemborosan. Selain itu banyak ditemukan mata anggaran yang ganda di Dinas Pendidikan. Selain itu, Fraksi PBR juga melihat banyaknya tenaga honor hasil titipan para pejabat dan oknum anggota DPRD Karimun. Honor titipan itu ternyata menimbulkan tunjangan-tunjangan yang tidak jelas, sehingga berimbas pada 200 orang tenaga honor yang tidak mendapatkan insentif alias sukarela.** * *

Tangkapan Nelayan Jadi Pelabuhan STS K A R I M U N –– Badan Koordinasi Penata Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Karimun memaparkan peta perairan saat pertemuan Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Karimun dengan nelayan di ruang Banmus, Rabu (11/1). Sewaktu pertemuan, BKPRD tidak sedikitpun menunjukkan adanya kawasan tangkap nelayan dan yang ada hanya pelabuhan Ship to Ship (STS) transfer dan zonasi tambang. Dalam peta, wilayah STS ditandai dengan warna merah muda, wilayah tambang dengan warna cokla. Sementara wilayah tangkapan seharusnya warna biru tidak muncul. Artinya, wilayah tangkapan ikan bagi nelayan Karimun khususnya di Kecamatan Karimun tidak ada lagi, karena seluruh perairan yang selama ini menjadi kawasan tangkap mereka dijadikan sebagai kawasan pelabuhan STS transfer. Dedi, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karimun yang juga bagian dari BKPRD Karimun, setidaknya terdapat sekitar 36 titik yang dijadikan kawasan STS transfer khususnya di perairan Takong Hiu dan Karimun Anak. "Ini kan baru perencanaan, sebelum rencana itu terealisasi maka nelayan dibolehkan melakukan aktivitas di sekitar per-

airan yang dijadikan kawasan STS itu," ujar Dedi. Padahal, menurut informasinya perairan Takong Hiu merupakan perairan yang dikenal memiliki kekayaan ikan yang berlimpah, karena berada pada arus pertemuan antara Selat Malaka dan Laut Karimun. Makanya tak heran, perairan itu menjadi lokasi tangkap bagi nelayan Karimun. Beni Kurniawan, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Karimun menolak semua yang dipaparkan Bappeda serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun terkait zonasi yang ada dalam peta tersebut. "Kami sebagai nelayan menolak tegas dengan apa yang disampaikan Bappeda dan Kadis Kelautan Perikanan. Kami tak mau disisihkan dan dikotak-kotakkan. Kami meminta dari 0-2 mill merupakan areal tangkapan nelayan," ujar Beni. Ia meminta kepada pemerintah daerah Karimun, khususnya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun agar lebih peduli dengan hutan bakau (mangrove), karena mangrove merupakan tempat habitat bagi ikanikan yang ada di laut. Dengan terpeliharanya mangrove secara baik, maka ikan pun akan semakin berkembang biak dan juga bisa menahan abrasi pantai. (ham)

Pengembang Balai Garden Janji Perbaiki Drainase K A R I M U N –– Pertemuan antara warga dengan pengembang Perumahan Balai Garden di Kantor Lurah Kapling, Rabu (11/ 1) terkait masalah bekas kolam galian mulai menemukan titik terang. Dalam kesepakatan itu, pengembang akan memperbaiki drainase dan menyediakan lahan pemakaman untuk warga di sekitar Kelurahan Kapling dengan luas 1,6 hektar. "Kolam bekas galian yang ada akan ditimbun dengan tanah uruk yang dilakukan tidak sekaligus. Semua telah disepakati oleh kedua belah pihak dan pengembang Perumahan Balai Garden juga menyetujuinya," ujar Thamrin, Lurah Kapling usai pertemuan. Semulanya pada saat pertemuan, terjadi kisruh antara warga Perumahan Permata Hijau dengan pihak pengembang Perumahan Balai Garden, terkait masalah kolam bekas galian proyek. Dalam pertemuan itu sempat terhadi cekcok dan saling tuding antara warga dengan pihak pengembang Perumahan Balai Garden yang diwakili Direktur Utama PT Mulia Property Link, Dr.Filsafat Pang. Pang menuding, genangan air di kolam yang berlokasi di Perumahan Balai Garden berasal dari Perumahan Permata Hijau, yang letaknya di dataran tinggi tepat bersebalahan dengan Perumahan Balai Garden. "Buangan air dari Perumahan Balai Garden tak ada yang mengalir ke kolam itu. Air berasal dari Perumahan Permata Hijau dan mengalir ke dataran rendah sehingga menjadi sebuah kolam di lokasi Perumahan Balai Garden,"

GANI/HALUAN KEPRI

WARGA dan pengembang meninjau drainase Perumahan Balai Garden, Rabu (11/1).

ujar Pang. Karena ucapan Pang, memancing kemarahan warga yang hadir. Hampir semuanya mengomentari apa yang disampaikan Pang. "Adanya kolam bekas galian itu sejak dibangunnya Perumahan Balai Garden oleh pengembang PTMulia Property Link. Kolam menjadi besar dan ada endapan lumpurnya," Hendrik, tokoh pemuda Kapling. Menurutnya, dirinya merupakan orang pertama yang tinggal di Perumahan Permata Hijau. Selama ia tinggal tidak pernah ada banjir, namun sejak dikerjakannya proyek Perumahan Balai Garden, maka luapan air di dataran rendah itu menjadi kolam, yang kemudian menewaskan dua orang bocah. "Dari tadi anda menyalahkan Perumahan Permata Hijau terus. Ini memancing kemarahan kami

namanya," kata Hendrik, seraya menujuk wajah Pang. Dari beberapa argumen menimbulkan perseteruan kedua belah pihak, maka diputuskanlah agar dilakukan peninjauan bersama-sama dengan seluruh hadirin yang ikut dalam pertemuan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan beramai-ramai di gorong-gorong Perumahan Balai Garden yang menghubungkan gorong-gorong Perumahan Permata Gijau, terbukti kalau genangan air yang ada di kolam bekas galian milik Perumahan Balai Garden mengalir ke Perumahan Permata Hijau. Tinjauan yang memakan waktu lama itu menimbulkan beberapa kesepakatan yang dimediasi oleh Lurah Kapling, M.Thamrin dan dihasilkan kesepakatan antara warga dan pengembang Perumahan Balai Garden. ( g a n )

Razia Pekat Pelajar Dilaksanakan Februari K A R I M U N –– Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Karimun bakal menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) untuk pelajar di tempat hiburan, hotel dan objek wisata pada Februari mendatang. Pelajar yang terjaring razia pekat akan ditindak tegas dan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Seluruh tempat hiburan, hotel dan objek wisata menjadi target operasional razia pekat. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi dan tidak ada toleransi bagi pelajar nakal ," ucap M.Yosli, Kabag Humas Pemkab

Karimun, Rabu (11/1). Menurutnya, razia pelajar yang bakal digelar merupakan aksi lanjutan dari rapat sosialisasi pekat untuk pelajar sebanyak dua kali. Dalam pertemuan pertama kali menghadirkan para guru dan kepala sekolah. Selanjutnya pertemuan kedua menghadirkan para pemilik tempat hiburan, pengusaha hotel, ormas, PHRI dan tokoh masyarakat. Dalam operasi pekat pelajar, Wakil Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq ditunjuk sebagai ketua antisipasi pekat untuk pelajar. Hal itu berdasarkan SK Bupati

nomo 112 tahun 2009 tentang kenakalan remaja. Rafiq mengatakan, tingkat kenakalan remaja di Kabupaten Karimun semakin mengkhawatirkan, karena ditemukan adanya 20-30 kasus pelajar yang menikah akibat pergaulan bebas. "Dalam setahun belakangan ini, banyak anak-anak yang nikah di bawah umur dan dapat dispensasi nikah akibat hamil duluan dengan jumlah 20 hingga 30 kasus. Di samping ituada yang diproses di pengadilan agama," ujar Rafiq, beberapa waktu (gan) lalu.(gan)


22

IKLAN Kamis,

12 Januari 2012


OLAHRAGA

23

Kamis,

12 Januari 2012

Crystal Palace Menang Tipis Piala Liga Inggris LONDON — Crystal Palace menang tipis saat menjamu Cardiff City di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris. Laga kedua tim penghuni divisi Championship (level kedua di Inggris) itu dimenangi Crystal Palace 1-0. Mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya di Stadion Selhurst Park, tak lantas membuat Crystal Palace mampu meraih kemenangan dengan mudah. Pada pertandingan, Rabu (11/1) dinihari WIB, Cardiff justru sedikit lebih menguasai permainan dan mencatatkan lebih banyak peluang. Dalam catatan Soccernet, tim tamu menguasai bola sebanyak 56 persen dan melakukan 13 kali tendangan ke gawang yang empat diantaranya tepat sasaran. Sedangkan The Eagles hanya mampu mencatat 44 persen penguasaan bola, dan melakukan tiga kali tendangan mengarah ke gawang dari delapan kali percobaan. Di tengah tekanan yang dilakukan oleh Cardiff, tuan rumah justru mampu mencetak gol. Sebuah tandukan dari Anthony Garder di menit ke-43 membuat Crystal Palace memimpin 10. Dengan hasil ini, maka Crystal Palace tinggal membutuhkan hasil imbang saat harus melawat ke kandang Cardiff dua minggu mendatang agar bisa melaju ke babak final Piala Liga Inggris musim ini. Laga semifinal lainnya akan berlangsung antara Manchester City kontra Liverpool, yang leg pertamanya sedang berlangsung saat berita diturunkan, Kamis (12/1) dinihari WIB. Im p i k a n W Wee m b l eeyy Sejak 1990, Crystal Palace belum pernah lagi menjejak Wembley untuk melakoni partai final ajang besar. Palace kini menyibak kans itu usai memenangi leg pertama semifinal Piala Liga Inggris. Di pertemuan pertama lawan Cardiff, kemarin Palace menang tipis 1-

0 atas tamunya tersebut lewat gol tunggal Anthony Gardner. "Itu adalah penampilan tim yang bagus. (Permainan berjalan) sengit. Anda bisa lihat itu tadi," komentar Gardner di Sportinglife. "Kedua kesebelasan tampil untuk memenangi pertandingan dan ini adalah pertemuan yang seru," lanjut pemain bertahan itu. Eagles boleh cuma menang tipis untuk modal leg II, tetapi keunggulan itu sudah cukup untuk memompa kepercayan diri meraih tiket final yang digelar di Wembley pada 26 Februari depan. "Kami kini akan bersiap untuk leg kedua dan semoga kami bisa ke sana dan menang. Tak ada alasan kami tidak bisa melakukannya. Kami adalah kumpulan pemain yang sangat percaya diri dan sejauh ini sudah mengalahkan sejumlah tim bagus. Kami bertekad untuk sukses," seru Gardner. Dalam usahanya mencapai semifinal, Palace yang bermain di divisi Championship sudah melewati hadangan sesama tim divisi itu seperti Middlesbrough dan Southampton. Tim Liga Primer pun sudah jadi korban Palace yang menyingkirkan Wigan di babak kedua, dan yang luar biasa ketika menyungkurkan Manchester United untuk sampai ke babak empat besar. Jika berhasil lolos ke final, Palace akan berhadapan dengan klub Liga Primer lainnya, Manchester City atau Liverpool. (dtc)

Rumah Taruhan Merugi karena Henry L O N D O N — Rumah judi alias rumah taruhan di Inggris harus dibuat berang, Rabu (10/1), gara-gara gol dari Thierry Henry. Apa pasal? Ketika King Henry mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal ke gawang Leeds United, mereka harus membayar para petaruh hingga senilai 1 juta Poundsterling. Pada hari laga, rumah taruhan memasang rasio Henry akan mencetak gol dari bangku cadangan dengan angka 3-1, kemudian angka 14-1 jika Henry mencetak satu-satunya gol di malam itu. Tentu saja sebiji gol Henry itu sudah cukup membuat pada bandar babak belur, salah satu juru bicara rumah taruhan terbesar Inggris William Hill, Graham Sharpe sempat memberikan keterangannya pada The Sun. "Thierry Henry dengan dingin telah membuat industri perjudian harus kehilangan 1 juta Poundsterling, sebelumnya kami juga pernah dibuatnya merugi ketika ia mencetak gol ke gawang Spurs untuk rasio 8-1," ucap Sharpe. Sementara rumah taruhan Coral juga mengalami nasib serupa. "Dulu ketika pertama kali datang ke Arsenal, Henry membuat kami merugi, dan kini ketika ia kembali juga masih menghantui kami," tegas juru bicaranya David Stevens. T a k JJaa n j i k a n Sementara itu, comeback Henry bersama Arsenal berjalan manis lewat satu gol yang dicetaknya. Meski diawali dengan mengesankan, Henry tak sesumbar bakal mencetak gol banyak selama masa peminjamannya. Tak butuh waktu lama bagi Henry untuk membuat cerita di kali kedua dirinya berseragam Arsenal. Tempat empat hari setelah resmi dipinjamkan oleh New York Red Bull, Henry

Thierry Henry

berhasil membuat gol untuk Arsenal. Satu gol dicetaknya saat turun sebagai pemain pengganti kala melawan Leeds United di babak ketiga Piala FA dan The Gunners pun menang 1-0. Meski sudah berumur dan tak lagi secepat dulu, apa yang Henry tunjukkan di Emirates Stadium semalam adalah bukti jika Henry adalah (bekas) penyerang top dunia. Lebih dari itu setidaknya Arsene Wenger tak perlu khawatir kala harus ditinggal Gervinho dan Marouane Chamakch, dua strikernya yang pergi membela negaranya di Piala Afrika selama tiga pekan. Wenger bisa bertumpu pada Henry sebagai sumber gol lain, disamping Robin van Persie. Memang selain Van Persie (17 gol), tak ada lagi pemain Arsenal lainnya yang mampu mencetak lebih dari lima gol musim ini di Liga Inggris. Dengan modal 227 gol yang dimilikinya, Henry diyakini bisa berbuat banyak selama dua bulan masa peminjaman. Tapi Henr y sendiri tak mau berbicara mulukmuluk soal berapa gol yang akan dicetaknya. Pesepakbola berpaspor Prancis itu hanya ingin tampil sebaik mungkin untuk 'Gudang Peluru'. "Aku tahu aku mencetak gol, tapi itu tak akan terus terjadi setiap aku bermain. Aku tidak tahu jika pergerakanku sangat cerdik atau tidak, tapi seperti itulah permainanku," tutur Henry kepada Arsenal Player. "Aku selalu ingin melakukan apa yang kubisa. Mungkin di lain waktu itu tak akan cukup, tapi aku selalu berusaha memberikan yang terbaik," pungkas striker berusia 34 tahun itu. ( d t c / b l n )

DAYLIFE/HALUAN KEPRI

TANDUKAN BOLA — Anthony Garder (tengah) berhasil menandukan bola di menit ke-43, ke gawang Cardiff City di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Rabu dinihari (11/1). Crystal Palace menang tipis 1-0.

'Kabau Sirah' Ingin Bangun Stadion PADANG — Salah satu klub peserta IPL (Indonesia Primer League), Semen Padang berencana membangun sebuah stadion. Selama ini, tim berjuluk Kabau Sirah itu sendiri memakai Stadion H Agus Salim sebagai kandangnya. Namun, stadion yang dimiliki Pemerintah Kota Padang itu saat ini dinilai sudah tidak layak dan tidak representatif lagi untuk menggelar pertandingan. Rumput di stadion itu sendiri sudah tak tertata rapi. Yang lebih parah, jika hujan turun genangan air akan muncul di hampir semua bagian. Karena itu, Semen Padang berencana membangun stadion sendiri. "Saya berharap tidak lama lagi Semen Padang punya stadion sendiri yang lebih besar dan modern,” kata CEO Semen Padang, Erizal Anwar seperti dikutip dari ligaprima.co.id. Untuk merealisasikan keinginan itu, saat ini, sambung Erizal, manajemen tengah mengumpulkan dana untuk membeli lahan kosong yang nantinya akan menjadi tempat berdirinya Stadion Semen Padang. Selain itu, mereka akan menggaet sponsor untuk mendanai sebagian pembangunan. "Nanti kita juga akan kerja sama dengan sponsor lainnya, selain PT Semen Padang yang menjadi sponsor utama kami,” jelasnya. Sementara itu, Erizal mengakui bahwa kondisi stadion yang tak representatif lagi menyebabkan mereka juga tidak ingin menerapkan pola build, operation, and transfer (BOT) dengan pengelola Stadion H Agus Salim. “Untuk dikembangkan sudah tidak bisa lagi. Kalau diperluas, paling hanya ke pinggir-pinggirnya saja. Paling tambah seribu dua ribu penonton saja. Padahal, animo masyarakat cukup tinggi, sekitar 20.000 orang. Sekarang ini rata-rata seperti itu,” tegasnya. Erizal berharap nantinya stadion baru bisa memiliki kapasitas 30-40 ribu penonton, guna menampung animo besar dari hampir seantero Sumatera Barat. Rencana ini, lanjutnya, juga sudah memperoleh dukungan dari manajemen PT Semen Padang. Pasalnya, stadion pribadi memungkinkan pengelolaan yang lebih mudah. (bnc/kcm)

Komite Eksekutif PSSI Tolak KLB J A K A R T A — Komite Eksekutif PSSI sepakat untuk menolak rencana digelarnya kongres luar biasa (KLB) yang digulirkan oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Keputusan tersebut disepakati oleh tujuh anggota komite dalam sidang di Hotel Crown Plaza, Selasa (10/1) malam. "Tidak ada alasan untuk menggelar KLB seperti yang diminta. Sebab, tidak satu pun pasal dalam Statuta PSSI maupun FIFA yang dilanggar, termasuk hasil Kongres Bali," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, dalam jumpa pers di sela-sela rapat Exco kemarin, seperti dilansir oleh situs resmi PSSI. Djohar mengatakan, Komite tak sepakat dengan alasan penyelenggaraan KLB dengan berdasar pada sikap federasi sepakbola dunia (FIFA) dan regional (AFC). Menurut Djohar, jika PSSI melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan oleh KPSI dan sejumlah klub, FIFA dan AFC tentu sudah bersikap. "Sesuai statuta, penyelenggara KLB adalah PSSI dengan mendapat persetujuan dari Exco. Jadi, tidak benar kalau pihak lain yang menggelar KLB. Harapan kami, semua ini segera diakhiri. Sebab, masyarakat sudah muak. Terpenting adalah, bagaimana program bisa berjalan dengan baik," tegasnya. Sementara itu, PSSI sudah

merampungkan verifikasi terhadap berkas dukungan untuk menggelar KLB. Sekjen PSSI, Tri Goestoro, mengatakan, dari 460 berkas yang diterima, sekitar 320 berkas sudah lolos verifikasi. "Jumlah ini menciut karena ditemukan ada 11 surat dukungan yang ganda, 80 suara tidak sah karena bukan anggota PSSI, serta adanya 49 tim dari Divisi Satu dan Divisi Dua yang memberikan fakta integritas terkait bantahan atas klaim dari KPSI," ungkapnya. Jika merujuk pada jumlah anggota PSSI yang tercatat, yaitu 588 anggota, Tri mengatakan, persyaratan untuk menggelar KLB belum bisa dipenuhi. Pasalnya, persyaratan mengharuskan dukungan dua per tiga dari jumlah anggota. Apalagi, lanjutnya, kemungkinan berkurangnya dukungan dari 320 berkas yang sudah lolos verifikasi masih terbuka, karena PSSI akan melakukan verifikasi yang lebih detail di tahap kedua. P e n g p rroo v T Taa n t a n g Sementara itu, Ketua Forum Pengprov PSSI (FPP), Dwi Irianto, mengaku tak ambil pusing dengan klaim PSSI soal tidak sahnya sejumlah surat dukungan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) yang mereka ajukan. Dia menantang PSSI untuk menunjukkan berkasberkas yang diklaim tidak sah oleh PSSI dalam proses verifikasi berkas. "Bagus kalau PSSI mau memveri-

DAYLIFE

KETUA Umum PSSI Djohar Arifin Husein (tengah) dan Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman (kanan) di Kantor PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin.

fikasi meski sebenarnya sudah terlambat. Silakan lakukan, tapi secara terbuka. Jika ada yang menurut mereka ada yang tidak sah, tunjukkan mana yang tidak sah, dan juga tolong tunjukkan mana yang sah menurut mereka. Sampai saat ini belum ada yang berubah, sikap kami tetap sama," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Rabu (11/1). Sebelumnya, PSSI membeberkan bahwa berkas dukungan KLB yang diajukan oleh 452 anggota mereka tidak semuanya valid. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menyatakan, setelah diverifikasi oleh tim khusus bentukannya, jumlah surat dukungan KLB kurang dari dua per tiga dari anggota PSSI.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut PSSI, ada surat yang rangkap, ada juga yang keanggotaannya tidak sah. PSSI juga mengklaim punya surat fakta integritas dari beberapa klub Divisi Satu dan Divisi Dua. Setelah diverifikasi, jumlah surat yang sah berjumlah 320 surat. Sekjen PSSI Tri Goestoro menyebutkan, kemungkinan jumlah berkas berkurang masih terbuka karena PSSI akan melakukan verifikasi lanjutan. Sementara itu, Dwi yakin tak ada masalah dengan jumlah dokumen 452 anggota yang sudah mereka serahkan sebelumnya. "Semua sudah dihitung sesuai mekanisme yang dengan tetap mengedepankan legalitas," katanya. ( k c m )

2012, Rossi Pesimis Juara MADONNA DI CAMPIGLIO — Valentino Rossi menolak anggapan peluang Ducati untuk bertarung dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2012. Namun, Rossi yakin penampilan Ducati akan lebih baik pada musim ini. Rossi menjalani musim terberat dalam kariernya, yang mana tidak pernah memenangi balapan sepanjang MotoGP 2011. Ducati tentu berharap, motor baru GP12 dapat memberikan harapan menghadapi musim depan. Kendati harapan melambung tinggi, Rossi menegaskan berharap langsung menjadi juara dunia pada 2012 sangat tidak mudah. Oleh sebab itu, mantan bintang Yamaha itu tidak menargetkan gelar juara pada 2012 nanti. "Kejuaraan MotoGP sangat berat karena jarak pada musim 2011 sangat besar. Target kami adalah memperbaiki performa motor selangkah demi selangkah. Kami mencoba mendekati Yamaha dan Honda, serta mencoba bersaing meraih kemenangan," kata Rossi. "Saya tidak mau mengatakan saya tidak bisa bertarung untuk mempere-

butkan gelar juara. Tapi, saya harus realistis," tandas pembalap asal Italia itu dalam jumpa pers di Madonna di Campiglio dilansir Autosport, Rabu (11/1). "Pada akhirnya, kami harus memperbaiki jarak yang mencapai 1,5 detik dan target kami adalah mendekati para rival. Kami ingin bisa bersaing dan bertarung dengan mereka. Itu target kami," tandas pembalap Ducati. Pensiun 2014 Karier Valentino Rossi di MotoGP nampaknya tidak lama lagi. Juara dunia tujuh kali ini menyatakan sudah mulai mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia balap. Rossi nampaknya sadar usia dan kondisi kebugarannya sudah tidak lagi mendukung untuk terus beradu cepat di atas lintasan. Untuk itu, mantan pembalap Yamaha dan Honda ini berpikir untuk mengakhiri kariernya dalam dua tahun ke depan atau memutuskan pensiun di 2014. Namun, sebelum memutuskan gantung helm, pembalap 32 tahun ini bertekad memberikan kesuksesan buat Ducati, tim yang dibelanya sejak

musim lalu. Pembalap berjuluk The Doctor ini ingin pensiun dengan meninggalkan kesan yang baik bersama Ducati. “Saya menginginkan kontrak baru bersama Ducati selama dua tahun. Mungkin itu kontrak terakhir dan setelah itu saya berpikir untuk menikmati sisa hidup,” tutur Rossi yang kontraknya bersama Ducati bakal berakhir pada akhir musim ini. “Saya ingin memenangi sesuatu di sini, membuat Ducati berkembang, mungkin membalap lagi dalam beberapa tahun ke depan lalu memutuskan pensiun,” pungkasnya dikutip Ninemsn.com, kemarin. Sejak bergabung dengan Ducati pada musim lalu, Rossi diketahui gagal menghadirkan prestasi membanggakan. Pembalap yang bulan depan genap berusia 33 tahun ini justru menunjukkan grafik yang menurun drastis. ( o k e )

Valentino Rossi


Kamis 12 Januari 2012

KETUA PSMTI Tanjungpinang Bintan, Jeni (tengah) saat pembagian sembako bagi warga kurang mampu.

PENGURUS PSMTI Tanjungpinang Bintan membagikan pakaian dan sepatu bagi warga kurang mampu.

24

KETUA PSMTI Tanjungpinang Bintan, Jeni menyerahkan bantuan sembako pada pengurus Panti Jompo menjelang Natal.

PSMTI Bagikan Paket Sembako Jelang Natal dan Imlek RATUSAN masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang dan Bintan, yang kurang mampu langsung sumringah setelah menerima paket sembako dari PSMTI Tanjungpinang-Bintan Minggu (8/1) bertempat di gedung PSMTI Tanjungpinang-Bintan, Paguyuban ini membagikan sebanyak 500 paket sembako. Penyerahan paket sembako kali ini, merupakan agenda PSMTI sempena dalam menyambut Hari Raya Imlek ke2563. Selain sembako, paket tersebut juga terdiri dari pakaian dan sepatu. Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan Jeni mengatakan, pembagian sembako ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan. Tujuannya adalah PSMTI berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu.

Pada pembagian sembako kali ini, PSMTI membagikan paket sembako sebanyak 500 paket. Sebanyak 300 paket dibagikan di Tanjungpinang dan sisanya di Kabupaten Bintan Ia juga menuturkan, pembagian sembako ini merupakan sumbangan dari para donatur dan sukarelawan. Donatur tersebut merupakan pengusaha dari Kota Tanjungpinang dan Bintan. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris PSMTI Tanjungpinang-Bintan Freddy. Katanya, program pembagian sembako ini selalu dilakukan PSMTI menjelang perayaan hari besar keagamaan di Indonesia, termasuk menjelang Natal ataupun Idhul Fitri. Ia menjelaskan, paket sembako tersebut berisi beras 15 kg, minyak goreng 2 kg, gula pasir 2 kg, mie instan, serta minuman. Untuk tambahannya, PSMTI juga memberikan pakaian dan sepatu. Narasi : Darul Foto : Sutana

PENGURUS PSMTI Tanjungpinang Bintan foto bersama didepan gedung serbaguna PSMTI, Rawasari usai pembagian paket Imlek.

KETUA PSMTI Tanjungpinang Bintan, Jeni menyerahkan bantuan sembako.

PENGURUS PSMTI Tanjungpinang Bintan foto bersama pengurus Panti Jompo usai memberikan paket Natal.

PAKET Sembako dibagikan pada warga kurang mampu.

PENASEHAT PSMTI Tanjungpinang Bintan, Cintarso memberikan paket Natal di Panti Jompo.

KETUA PSMTI Tanjungpinang Bintan, Jeni memberikan kata sambutan pada pembagian sembako menjelang Imlek.

SEKRETARIS PSMTI Tanjungpinang-Bintan Freddy memberikan bantuan sembako.

PENGURUS PSMTI Tanjungpinang Bintan foto bersama dengan penerima sembako.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.