HaluanKepri 18Feb12

CMYK Sabtu, 18 Februari 2012 26 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 17/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Gamawan Siap Perbaiki Permendagri Terkait Pulau Berhala BA TAM — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi BAT mengaku siap memperbaiki Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) soal Pulau Berhala, kalau memang putusannya inkrach. Perbaikan Permendagri tersebut tentu sesuai dengan hukum seperti yang diamarkan oleh putusan Mahkamah Agung.

Oleh: Darul & Ali, Liputan Batam & Tanjungpinang

Penegasan ini diutarakan Mendagri Gamawan Fauzi dalam wawancara khusus dengan Haluan Kepri melalui telepon, Jumat (17/2). Kepada Gamawan ditanyakan komentar dan sikap Kemendagri, terkait putusan

Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Provinsi Kepri terkait Permen Gamawan Siap

Gamawan Fauzi

Bersambung ke hlm 7

Takut Kehilangan Tanah Belum Terima Laporan Guru

TUNDRA/HALUAN KEPRI

TANPA PENGAMAN — Sejumlah pekerja sedang membangun menara sebuah hotel di tebing Bukit Seraya, Jumat (17/2) tanpa menggunakan standar keamanan keselamatan kerja. Perlu ada pengawasan pihak terkait agar tidak memakan korban jiwa.

Memandang Dunia BILA anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil.

Namun, bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan

Memandang Dunia Bersambung ke hlm 7

Pernah Minta Cerai JAKARTA — Kisah rumah tangga Adjie Massaid dan Angelina Sondakh sontak menjadi buah bibir masyarakat saat terkuaknya niat Putri Indonesia 2001 itu menggugat cerai sang suami. Padahal rumah tangga mereka terlihat begitu harmonis di layar kaca.

Memang sempat ada sedikit berita miring saat

Pernah Minta Bersambung ke hlm 7

Pemprov Jambi disebut-sebut memiliki aset tanah seluas 10 hektar.

"Memang, banyak warga Jambi yang memiliki tanah di sini. Tapi detailnya saya tidak tahu, yang tahu adalah kadus yang lama,” ujar Junaidi, Kadus Pulau Berhala, tadi malam.

Masyarakat Kecamatan Nipahpanjang dan Sadu secara de facto menganggap Pulau Berhala merupakan wilayah Jambi. Apalagi, Takut Kehilangan Bersambung ke hlm 7

Tujuh Kapal Asing Dilelang A N A M B A S — Sebanyak tujuh kapal Asing yang sudah inkrah di Pengadilan Ranai selesai dilelang.

Ketujuh kapal tersebut telah meninggalkan pelabuhan Perikanan Antang, Siantan, Anambas. Sebenarnya kapal ini berjumlah sembilan, namun dua kapal lagi masih dalam proses penghibahan kepada Pemkab Anambas.

Berdasarkan informasi dari Satker Pengamanan Sumber Daya Kelautan (PSDK) yang berkantor di pelabuhan Antang, bahwa kapal-kapal tersebut dibawa ke Air Sena di Siantan Tengah dan telah selesai dilelang.

Menurut Plt Kepala Subsi Intelijen Cabang Kejaksaan Negeri (Kajari) Ranai di Tarempa, Aziz, ke tujuh kapal tersebut selesai dalam dipersidangan Bersambung ke hlm 7

T A N J U N G P I N A N G — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepri belum menerima laporan dari 600 guru di Lingga yang gagal naik pangkat.

Alasannya ijazah akta IV yang dikeluarkan Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI-MU) Tanjungpinang yang diajukan untuk promosi tidak diakui Disdikpora Lingga.

"Kita sebelumnya sudah memnaba berita di media massa tentang kenaikan pangkat tersebut. Namun sejauh ini kami belum menerima laporan secara resmi," ujar Ketua PGRI Provinsi Kepri Ismail, Jumat (17/2).

Ismail mengatakan, untuk kenaikan pangkat, tentunya ada kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru itu sendiri. Namun kalau ada hal yang terganjal atas kenaikan pangkat sendiri, sebaiknya kata dia diselesaikan di tingkat daerah dengan cara duduk bersama baik itu Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, guru dan pemerintah setempat.

Belum Terima Bersambung ke hlm 7

ISPA Mengancam Warga

Hal

9

Bakal Ada Tersangka Baru

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya

DOK

TUJUH kapal asing saat besandar di Pelabuhan Perikanan Antang, Siantan, Anambas sudah dilelang setelah inkrah di Pengadilan Ranai.

Tujuh Kapal

Angelina

BA T A M — Warga Jambi yang memiliki AT tanah di Pulau Berhala was-was. Mereka khawatir kehilangan tanah karena kesulitan mengurus administrasinya di Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepri.

Informasi di lapangan, warga Jambi yang memiliki tanah paling luas di Pulau Berhala adalah Raja Rusli dan anaknya, Raja Muhammad. Keduanya merupakan warga Nipahpanjang. Mantan Gubernur Jambi juga disebut-sebut memiliki tanah yang cukup luas di pulau ini. Sementara itu, Pemkab Tanjung Jabung Timur, dan

Antiklimaks The Blues Jelang Chelsea vs Birmingham City LONDON — Duel di putaran kelima Piala FA di Stamford Bridge antara Chelsea dengan Birmingham seakan jadi sebuah antiklimaks bagi tuan rumah.

Pertandingan pada Sabtu (18/2) nanti diduga para pengamat di Sky Sports dan BBC Sports akan dimenangi dengan mudah oleh Chelsea.

Berbicara peluang Chelsea di Liga Inggris musim ini bisa dikatakan peluang mereka sudah hampir pupus, Sebab grafis dims

Antiklimaks Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.57

12.17

15.36

18.20

Isya’

19.30

LUAR NEGERI

2

Sabtu,

18 Februari 2012

Warga Miskin S'pura Sejahtera Bomber Iran Diekstradisi ke Thailand BANGKOK — Tersangka ketiga pengeboman di Bangkok yang tertangkap di Malaysia segera diekstradisi.

"Kami telah bekerja sama dengan otoritas Malaysia," kata Menteri Luar Negeri Thailand Surapong Tovichakchaikul, Jumat (17/2).

Masoud Sedaghat Zadeh berhasil ditangkap polisi Malaysia, Rabu lalu, di Kuala Lumpur. Pengadilan telah mengeluarkan surat penahanan, sehingga kantor kejaksaan dapat mengurus ekstradisi Zadeh.

Kepala Polisi Malaysia Ismail Omar mengatakan Zadeh ditangkap saat hendak naik pesawat menuju Iran.

Dua pelaku lainnya, yakni Saeid Moradi, 28 tahun, masih berada di rumah sakit Chulalongkorn karena terluka parah.

Sedangkan Mohummad Hazaei, 42 tahun, kini telah ditahan setelah berusaha melarikan diri ke Malaysia.

Sementara itu, Pengadilan Bangkok Selatan mengeluarkan surat penahanan terhadap tersangka keempat berkaitan dengan insiden ledakan di Bangkok. Rohani Leila diduga menyewa rumah di Jalan Soi Pridi Banomyong 31, tempat ledakan pertama terjadi. Ia dilaporkan telah berada di Teheran.

Akibat insiden tersebut, pemerintah Thailand kini memberlakukan peraturan lebih ketat terhadap warga Iran yang akan berkunjung. Jika warga negara lain dapat memperoleh visa saat kedatangan, warga Iran harus meminta visa ke Kedutaan Besar Thailand di Teheran.(tif)

REUTERS

SEORANG penjinak bom bekerja di lokasi ledakan di daerah Ekamai, Bangkok, Thailand, Selasa (14/2).

SINGAPURA — Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menjelaskan kondisi masyarakat miskin di negerinya tetap lebih sejahtera dibandingkan dengan negara lain, sekalipun Amerika Serikat.

"Orang miskin di Singapura tetap lebih beruntung dibandingkan dengan negara lain, sekalipun Amerika Serikat," ujarnya, Jumat (18/2).

Pemerintah Singapura telah memastikan kesejahteraan masyarakatnya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

"Hidup Anda tidak dimulai dari nol," kata Loong.

Tahun ini Loong menjanjikan bantuan perumahaan bagi keluarga yang berpendapatan rendah. Anggaran perumahan ia ajukan secara khusus di parlemen. Sebanyak 80 persen penduduk Singapura menghuni perumahan rakyat yang dibangun pemerintah.

Mayoritas orang yang menghuni perumahan rakyat juga me-

miliki apartemen. Jaminan yang didapat oleh orang miskin Singapura merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk negara yang menjadi pusat ekonomi Asia itu.

Pemerintah berhasil menekan laju kemiskinan di titik terendah.

CEO Relawan Nasional Singapura, Laurence Lien, menggambarkan tempat tinggal masyarakat miskin Singapura. "Memang benar, di sini tidak tergambar wajah kemiskinan," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi pemukiman rakyat miskin tidak mengerikan seperti gambaran perkampungan kumuh yang ada di negara-negara lain.

Selain itu, bantuan juga tersedia dalam bentuk pelayanan sosial, baik bagi individu maupun

TEMPO

KAWASAN BISNIS — Salah satu kawasan bisnis di Singapura, yakni Orchard Road menjadi primadona bagi masyarakat setempat untuk berbelanja dan berbisnis. Di sisi lain, kemajuan negara Singapura diseimbangkan dengan kesejahteraan masyarakatnya.

keluarga miskin yang rentan terhadap penyakit. Mereka yang membutuhkan dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh

bantuan kesehatan.

Data 2011 menunjukkan Singapura memiliki jumlah penduduk 4,8 juta jiwa. Pendapatan

nasional per kapitanya US$ 41.430 atau setara dengan Rp373 juta.

Sedangkan tingkat pengangguran (tif ) negara ini hanya 2 persen.(tif

9 Pasangan Pilih Nikah Bugil N E G R I L — Selayaknya pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, busana pengantin tentu merupakan bagian penting yang menjadi perhatian.

Namun hal itu ternyata tidak berlaku bagi sembilan pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahan di Negril, Jamaika.

Mereka yang menikah tepat di hari Valentine itu menyelenggarakan pernikahan unik yang jarang terjadi sebelumnya, yakni

menikah tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Kami berdua suka melakukan hal-hal gila dan nakal," ujar salah seorang pasangan pengantin seperti dikutip Daily Mail Kamis, (16/2). Pernikahan bugil ini awalnya terjadi setelah Resor Hedonisme II di Negril, Jamaika mengundang sepuluh pasangan untuk menyelenggarakan pernikahan bugil di resor itu.

Pihak manajemen mengata-

kan, pasangan yang tertarik dengan pernikahan bugil ini tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena semuanya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Untuk memilih pasangan yang berhak menikah di resor mereka, manajemen resor Hedonisme II melakukan seleksi ketat.

Sampai akhirnya terpilih sembilan pasangan yang memiliki jawaban menarik terkait pertanyaan kenapa mereka memilih

DAILY MAIL

menikah secara bugil.

"Ini adalah pernikahan yang indah, seperti di dalam dongeng,"

ujar salah seorang peserta pernikahan bugil lainnya usai upacara (oke) pernikahan berlangsung.(oke)

CMYK

Sabtu 18 Februari 2012

3

Partai Demokrat Tetap Dicintai MESKIPUN terus disorot media terkait berbagai persoalan di negeri ini, namun rasa kecintaan masyarakat terhadap Partai Demokrat (PD) masih sangat tinggi. Hal ini terbukti ketika para simpatisan dan kader Partai Demokrat Kota Batam memadati arena Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kota Batam yang digelar di Hotel Golden View, Batam, Kamis (16/2) lalu.

Muscab DPC PD Kota Batam dibuka Sekretaris DPP Partai Demokrat Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Sadewo. Tampak hadir di arena muscab Pembina DPP Partai Demokrat, Prof. DR. Subur

SEKRETARIS DPP PD Bidang OKK Sadewo memukul gong sebagai tanda dibukanya Muscab DPC Demokrat Batam.

KETUA DPC Partai Demokrat Kota Batam, Drs. H. Ahmad Dahlan,MH menyampaikan sambutan.

KETUA DPRD Batam H.Surya sardi, ST,MM menyampaikan sambutan.

KETUA DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi menyampaikan sambutan.

SEKRETARIS DPP Partai Demokrat Bidang OKK, Sadewo menyampaikan sambutan.

Budi Santoso, Ketua DPC PD Kota Batam, Drs. H. Ahmad Dahlan, Ketua DPD PD Provinsi Kepri, Apri Sujadi dan Sekretaris DPD PD Kota Batam, H. Surya Sardi, ST,MM. "Partai yang besar dan tangguh adalah partai yang selalu menang dalam setiap episode pemilu.

Serta partai yang mampu menghadapi segala ujian dan cobaan yang dihadapi," kata Sadewo disambut tepuk tangan para kader maupun simpatisan yang hadir.

Dalam muscab tersebut, Ahmad Dahlan kembali dipercaya memimpin DPC Demokrat Batam.

Foto : Istimewa narasi : Ali

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan (tengah) bersama anggota DPRD Batam Helmy Hemilton, SH dan Jauhin Hutajulu, SE.

KETUA DPRD Batam H.Surya Sardi, ST,MM (kanan) berbincang dengan anggota DPRD Kepri Hotman Hutapea, anggota DPRD Batam Yudi Kurnain dan Amrasal.

SEKRETARIS DPP PD Bidang OKK, Sadewo dan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat.

PARA kader Partai Demokrat.

ANGGOTA DPRD Batam, M Yunus, SPi mengikuti jalannya muscab.

ANGGOTA DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution (kiri) bersama tamu undangan.

SEKRETARIS DPP Partai Demokrat Bidang OKK, Sudewo bersama tamu undangan.

ANGGOTA DPRD Kepri, Azis (tengah) dan para pengurus Demokrat Kepri.

KETUA DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi bersama para pengurus DPC dan tamu undangan.

KETUA DPRD Batam bersama tamu undangan.

CMYK

POLITIK

4

Sabtu,

PKS Bantah Gelontorkan Dana untuk Anas JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Sidik, membantah keras partainya mengeluarkan uang untuk pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

Dia menyebutkan, pernyataan yang berasal dari salah satu tim sukses Anas, Umar Arshal, adalah ngawur. " Menurut saya, statement yang ngawur itu dan lebih sebagai upaya untuk mengaburkan dugaan yang mulai terbukti bahwa sumber dana money politics itu dari fee proyek APBN," kata Mahfudz berang, Jumat (17/2).

Dia mengingatkan Umar untuk menunjukkan buktibukti jika ada sumbangan dari PKS. "Kalau partai menyikapi dan dikaitkan dengan kongres Demokrat, kita bisa mensomasi," kata dia.

Namun, jika memang ada sumbangan yang mengalir ke Anas, dipastikan itu bukan berasal dari partai. " Partai tak pernah punya kepentingan dengan kongres partai lain. Kalau perorangan ya mungkin-mungkin saja. Kan HMI connection ada di banyak partai, BUMN, perusahaan. Jangan sampai mengatasnamakan partai," kata dia. (vvn)

DPP PPRN Minta Semua Pihak Tak Bicara Konflik JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) mengimbau seluruh pihak, untuk berhenti berbicara soal konflik di tubuh PPRN. Persoalan konflik internal PPRN secara hukum telah selesai dengan keluarnya putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA). Saat ini, waktunya seluruh kader PPRN merapatkan barisan, melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi partai kepada masyarakat sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2014.

"Kalau cinta PPRN, semua pihak jangan lagi bicara soal konflik-konflik PPRN, ikutilah aturan dan putusan hukum yang ada, kasihan masyarakat yang telah dibingungkan dengan konflik PPRN selama ini," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPRN Joller Sitorus, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan pertarungan Pemilu 2014 tentu bukan pekerjaan yang mudah. Sementara, PPRN selama ini dapat dikatakan telah tertinggal dua tahun dibanding partai lainnya dalam melakukan konsolidasi, kaderisasi, dan sosialisasi akibat konflik internal yang berkepanjangan.

"Oleh sebab itu, sudah saatnya bagi seluruh kader dan pengurus PPRN, baik di pusat dan daerah merapatkan barisan bagi upaya pemenangan PPRN pada pemilu mendatang," kata Joller.(ant)

18 Februari 2012

Kemiskinan Membuka Peluang Politik Uang ANJUNGPINANG ANG — Kemiskinan membuka TANJUNGPIN peluang terjadinya politik uang di setiap pesta demokrasi. Kondisi ini selalu dimanfaatkan politikus kotor dalam mencapai tujuannya.

Karena itu, untuk menghindari politik uang perlu dilakukan antisipasi sejak dini.

pemilu harus berani membuka kepada publik berapa alokasi anggaran yang disediakan oleh masing-masing kontestan kepada publik serta menjelaskan asal-usul dana tersebut. " Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain ternyata tidak sedikit biaya Pemilukada diambil dari dana publik (APBD)

secara terselubung. Biaya terselubung melalui dana APBD ini sangat dimungkinkan mengingat ada calon kepala daerah yang memiliki kedekatan dengan pengguna dana APBD," tambahnya.

Dia mengingatkan, kekawatiran ini juga diperkuat oleh sebuah survey dimana masyarakat

Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

" Kebanyakan masyarakat kita masih belum sejahtera secara ekonomi. Kondisi inilah yang digunakan oleh kontestan pemilu untuk melakukan apa yang biasa disebut sebagai money politik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik dan Politik Lokal, Suradji, M.Si, Jumat (17/2).

Menurut dia, kondisi seperti ini diperburuk dengan belum adanya regulasi yang mengatur secara ketat, khususnya yang berkaitan dengan pembiayaan dalam Pemilukada. Sebagaimana diketahui bersama bahwa ada tiga poin penting yang ingin dicapai dalam proses Pemilukada. " Pertama, dengan adanya pemilukada maka akan diperoleh kepala daerah yang bekualitas, kedua Pemilukada sebagai ajang pendidikan politik masyarakat dan ketiga Pemilukada diharapkan semakin mendekatkan pemimpin dengan masyarakat,"ujarnya.

Ketiga point tersebut, lanjut dia, sangat ideal dalam tataran subtansial, tetapi lemah dalam

tataran prosedural. Regulasi yang ada saat ini sebagai payung hukum pelaksanaan Pemilukada yaitu UUD 1945 Pasal 18 (hasil aman demen) yang kemudian diperkuat dengan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemda ternyata belum bisa meminimalisir kemungkinan adanya money politik.

Selain itu, Peraturan Pemerintah no 25 tahu 2007 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah, ternyata belum cukup untuk mengatur secara ketat besaran biaya yang boleh dikeluarkan oleh calon kepala daerah.

Untuk itu, dia berharap, KPU, Panwaslu dan seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menajamkan mata dan melebarkan telinga agar calon kepala daerah maupun partai politik tidak jorjoran atau berlebihan dalam menggunakan kekuatan ekonominya guna memenangkan pasangan calon yang diusung.

KPU sebagai penyelenggara

ANTARA

RAPIMNAS I AMPI — Ketua Dewan Penasehat DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie menumpangi sebuah becak ketika menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional I AMPI 2012 di Surabaya, Jatim, Jumat (17/2). Rapimnas yang diikuti sekitar 1000 orang peserta dari seluruh Indonesia tersebut mengambil tema "Memperkokoh Semangat Pembaharuan Pemuda Menuju Indonesia Yang Sejahtera" dan berlangsung hingga Minggu (19/2).

Eks Menteri PDT Incar Kursi Gubri

Musda PAN Tpi Tunggu Keputusan DPP TANJUNGPINANG — Musyawarah daerah (musda) DPD PAN Tanjungpinang yang rencananya digelar 11 -12 Februari kemarin diundur lagi. Pengunduran ini dilakukan karena

masih menunggu kepastian dari DPP dan DPW PAN Kepri. " Pengurus DPP dan DPW Kepri rencananya akan datang ke Tanjungpinang Minggu (19/2) mendatang. Kedatangan mereka nantinya akan membahas dan menetapkan kepastian dari agenda musda DPD PAN Kota Tanjungpinang.

Jadi kita belum bisa SUARA memastikan waktu pelaksanaannya. Semua tergantung keputusan DPD dan DPW," kata Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang H IrsySUARA adul Fauzi, Jumat (17/2).

Namun yang pasti, lanjut Irsyadul, Musda tetap dilaksanakan Februari SUARA ini. Sedangkan tanggal pelaksanaannya akan ditentukan setelah pertemuan

139

987

456 42

akan menentukan pilihanya pada saat akan menuju bilik suara yaitu sebanyak 34,24 persen. Besaran Persentase ini tidak bisa diabaikan begitu saja mengingat data diambil dari 900 responden yang dipilih secara acak dan mewakili semua kecamatan yang ada di Tanjungpinang.** * *

nanti. Yang jelas, ujar mantan anggota DPRD Tanjungpinang periode 2004-2009 ini, pihak DPP meminta Musda PAN yang dilaksanakan masing-masing DPD Kota dan Kabupaten se-Kepri harus tuntas Februari ini.

Irsyadul menyebutkan, ada sekitar 10 kader PAN yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD PAN Tanjungpinang. Jumlah tersebut tergolong banyak dalam sejarah Musda PAN di Indonesia.

Hal itu menunjukkan kader PAN Tanjungpinang potensial dan memiliki eksistensi yang baik.

"Selain saya, kader lainnya yang mencalonkan diri tersebut antara lain Burhanudin, Anwar Jamal Adi Susanto, Azwar, Firdaus dan lain-lain," katanya.

Ia mengemukakan, permasalahan yang dibahas dalam Musda PAN Tanjungpinang berhubungan program kerja dan rekomendasi. Program kerja PAN Tanjungpinang salah satunya berkaitan dengan Pilwako Tanjungpinang yang akan dige-

lar beberapa bulan lagi.

PAN merupakan salah satu partai besar yang diperhitungkan di Tanjungpinang. Karena itu, kata dia, pengurus PAN akan mengambil kebijakan yang populer untuk memenangkan pilwako. " PAN juga akan merekomendasikan beberapa kebijakan yang diambil menjelang pilwako Tanjungpinang tahun 2012, antara lain, figur yang diusung dan koalisi," ujarnya.

Setelah Musda digelar, lanjut dia, PAN selanjutnya berkoalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lainnya dalam rangka menghadapi pemilihan Walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang.

Dia menyebutkan, PAN dipastikan akan berkoalisi dengan empat partai, antara lain Partai Demokrat (PD), Partai Indonesia Baru (PIB), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) serta Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

Pihaknya sudah melakukan komunikasi secara intens kepada

partai tersebut. Dengan bergabungnya parpol tersebut diharapkan menjadi kekuatan besar untuk memenangkan pertarungan pilwako Tanjungpinang mendatang.

PAN, lanjut Irsyadul, memiliki 3 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang dan tinggal satu kursi lagi agar bisa mencapai 15 persen dalam jumlah perolehan suara. Namun demikian dengan bergabungnya ketiga partai tersebut, maka suara yang didapat sudah melewati 15 persen dan siap bertarung di pilwako mendatang. " Koalisi yang kita bangun nantinya memiliki arah yang jelas dan sesuai dengan porsi partai yang dimiliki, termasuk program kerja kedepan. Kita juga tidak mematok dari partai mana yang akan mengajukan calon walikota maupun wakilnya dan yang jelas figur yang dicalonkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dari partai itu sendiri secara proporsional," paparnya. ( e z a )

J A K A R T A — Mandan mantan walikota Petan Menteri Percepatan kanbaru Herman AbdulPembangunan Daerah lah. Kedua nama tersebut Tertinggal, Lukman Edy, sejauh ini masih menmenyatakan siap maju gamini jika ada kesepakadalam pemilihan Gubertan untuk berpasangan nur Riau (Gubri) yang dengan Lukman Edy. digelar tahun 2013. Man"Saya siap saja berkoaltan Sekjen Partai Kebangisi dengan siapapun. Terkitan Bangsa ini berjanji masuk juga dengan Lukakan memajukan Riau. Lukman man Edy," kata mantan "Saya siap bersaing walikota Pekanbaru, Herdengan kandidat lainnya. Bukan man Abdullah kepada wartawan di hanya di Riau saja, di tingkat na- Pekanbaru. sional saya sudah melakukannya," Di tempat lain, pengamat polikata Lukman Edy, Kamis (16/2). tik di Riau, Erman Muchtar meSebagai bentuk keseriusan- nilai sosok Lukman Edy sangat tenya, mantan Sekjen DPP PKB itu pat memimpin Riau. "Saya kira tipe sudah mendekati beberapa partai dia lebih tepat memimpin Riau. politik untuk dijadikan mesin Selain mempunyai pengalaman politik. Termasuk juga beberapa sebagai pejabat negara, kiprahnya nama sudah mencuat sebagai sudah menasional. Dan ini bisa bakal calon wakil gubernur Riau menjadi nilai tambah," katanya.

Akses yang dimiliki Lukman yang akan mendampinginya.

"Sekarang saya terus melakukan Edy di tingkat nasional, akan mekomunikasi politik dengan partai mudahkan Riau untuk bisa mendalain untuk berkoalisi," katanya. patkan porsi anggaran dari APBN Beberapa tokoh yang didekati yang lebih besar. Termasuk juga itu antara lain Ketua DPD PDI Per- peluang-peluang lainnya yang bisa juangan Riau, Suryadi Khusayni membuat Riau lebih maju. (vvn)

SUARA

Wiranto Bakal Maju Lagi Jadi Capres 310 SUARA

644 SUARA

511

J A K A R T A — Ketua Mantan Panglima Umum Partai Hati NuraTNI itu mengatakan, dari ni Rakyat (Hanura) Wihasil keliling di daerah, ranto mengungkapkan banyak masukan dirinya kepastiannya bakal maju menjadi capres. "Maka lagi dalam bursa Calon saya siap maju capres Presiden (Capres) pada 2014," ujarnya.

Pemilihan Presiden (PilDitambahkan Wiranpres) 2014. to, dorongan daerah itu "Saya bersedia maju ada karena melihat kondijadi capres lagi karena Wiranto si bangsa saat ini yang banyak dorongan dari membutuhkan seorang daerah," kata Wiranto di Jakarta, figur untuk memerbaiki segala perJumat (17/2). masalahan.

"Kader Hanura harus tampil ke depan, menggunakan hati nurani dalam melaksanakan pemimpin bangsa ini," tutupnya.

Menurut Wiranto, Hanura saat ini memiliki modal yang jauh lebih kuat dan siap untuk menghadapi pemilu 2014 dibandingkan dengan saat ikut pemilu 2009.

Selain itu, Hanura juga memiliki modal lainnya berupa soliditas partai dan jajaran pimpinannya yang visioner sebagai faktor pendukung utama memenangkan kompetisi di

2014. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Yudhi Chrisnandi menambahkan, partainya siap mencalonkan Wiranto untuk pada Capres 2014.

"Kita siap memenangkan pemilu dan Wiranto sebagai presiden," tegasnya. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melirik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan Ketua Umum Golongan Karya Aburizal Bakrie sebagai Capres (oke) 2014 mendatang.(oke)

SUARA

Angie Seharusnya Dipecat dari DPR B E L U M dicopotnya Angelina Pengamat politik UniSondakh yang sudah menjadi versitas Indonesia (UI), tersangka dari DPR disayangkan Iberamsjah mengatakan: banyak kalangan. SBY mestinya "Kalau dia (SBY) tertib hukum, maka harus tidak hanya marah ketika mendengar Angelina Sondakh diikuti prosedur hukum dengan menyuruh ketua pindah ke komisi hukum tetapi fraksi mencopot Angie. juga meminta fraksi memecat istri Almarhum Adji Masaid itu.

Jadi, jangan hanya gertak Penonaktifan Angie dari DPR sambal saja, tetapi harus perlu dilakukan agar nantinya Iberamsjah ada langkah konkrit lebih Anas tidak menjadi duri dalam daging di elok nonaktifkan saja dan tubuh PD itu sendiri. Seseorang yang proses hukum tetap berjalan,".

Ketua Umum Partai Demokrat Anas tersangkut kasus hukum ditempatkan di Komisi Hukum merupakan bentuk Urbaningrum mengatakan: pelecehan.

"Kalau proses hukum persidangan

banyak dikomentari, nanti yang muncul adalah opini-opini. Biarkan proses hukum berjalan adil, transparan, obyektif, dan berdasarkan kaidah-kaidah penegakan hukum," Wakil Ketua AMD Boyke Novrizo mengatakan: "Karena terindikasi sangat jelas sekali bahwa ada aktor yang memainkan peran Angelina untuk tidak membuka kasus ini dengan terbuka, ada kekuatan besar yang ingin melindungi Angelina dan tentunya berlawanan serta melawan terhadap Ketua Dewan pembina,". (oke)

Parpol Instan Akan Temui Hambatan JAKARTA — Partai Politik yang terbentuk secara instan diyakini akan mengalami hambatan besar. Pasalnya, penyatuan ideologi beberapa partai menjadi satu badan hukum hanya akan menjadikan partai politik sebagai komoditas dagangan.

"Apakah kepentingan dua partai yang berbeda, lalu di merger bisa menjadi satu? Merger perusahaan saja kan tidak segampang itu, apalagi parpol," kata politikus PDIP Puan Maharani, saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/2) dalam.

Seperti diketahui, dalam verifikasi parpol baru yang dilakukan Kemenkum dan HAM, hanya Partai NasDem yang diloloskan setelah memenuhi syarat-syarat yang diajukan.

Namun, beberapa partai yang tidak lolos verifikasi tersebut memutuskan cara yang instan dengan menggunakan badan hukum partai yang sudah pernah mengikuti pemilu yang lalu.

Sesuai ketentuan yang berlaku, cara tersebut memang diperbolehkan. Adalah Partai Persatuan Nasional yang mengklaim telah mengabungkan 12 partai politik dan menggunakan badan hukum Partai Persatuan Daerah untuk kemudian dilaporkan telah berganti nama kepada Kemenkum dan HAM. Ada juga Partai Nasional Republik (Nasrep) yang menggunakan badan hukum Partai Nurani Umat dan mengubah namanya. Menurut Puan, parpol instan akan menghadapi problematika tersendiri di masa mendatang.

"Menurut saya ini bukan hanya 'jual beli', tapi ada kepentingan-kepentingan dan ideologi," ujar Ketua Fraksi PDIP di DPR tersebut. Namun, dirinya tidak menafikan jika parpol instan dibentuk atas dasar jual-beli komoditas semata.

"Kecuali tidak memiliki ideologi lagi dan hanya jual-beli.

Ya itu bisa-bisa saja," katanya.

Salah satu parpol lainnya yang tidak lolos verifikasi Kemenkumham dan ditengarai akan menggunakan cara yang sama dengan Partai Nasrep dan PPN adalah Partai Serikat Rakyat Indonesia. (mio)

OPINI & LAYANAN UMUM

5

Sabtu,

18 Februari 2012

Apakah Maya Suryanti “Bermaya”?

Daeng Ayub Natuna

TAJUK

Dosen Universitas Riau Pekanbaru

Penyelesaian Pangkat 600 Guru SEPERTINYA keluh kesah sekitar 600 guru di Lingga yang terhambat naik pangkatnya lantaran penyesuaian ijazahnya ditolak olehpihak Badan Kepegawaian setempat, masih belum akan berakhir.

Ketika masalah itu disampaikan oleh awak koran ini kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, keduanya sama-sama menjawab belum menerima laporan soal itu. Okelah, barangkali karena terlalu banyak pekerjaan yang mesti dihadapi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi semestinya masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja oleh Badan Kepegawaian Provinsi, Dinas Pendidikan, Bupati bahkan perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah sarjana bagi 600 guru tersebut.

Kita pun mengimbau organisasi para pendidik yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk memberi perhatian kepada 600 orang anggotanya yang sedang berharap kenaikan pangkat setelah menempuh ujian kesarjanaan.

Sebagaimana diketahui naik pangkat adalah menjadi hak setiap PNS termasuk guru. Tetapi untuk kenaikan pangkat dengan menyertakan ijazah yang diperoleh setelah menjadi PNS beberapa lama tentu mesti memenuhi ketentuan-ketentuan perundangan yang berlaku.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan dijelaskan, bahwa untuk menjadi guru mesti disertifikasi dengan ijazah S-1 atau setara D-IV. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen juga menjelaskan bahwa syarat menjadi guru harus S-1 atau setara dengan D-IV. Untuk menjadi terakreditasi, harus melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk disertifikasi.

Akan tetapi, yang jadi masalah di lapangan adalah 600 guru itu mengikuti perkuliahan di sebuah Perguruan Tinggi di lingkungan Kopertais. Di situ sesuai dengan dengan Permendiknas No 48 tahun 2009, mesti ada izin belajar dari atasan setingkat eselon II. Lalu ada juga ketentuan lain seperti SE Menpan No SE/18/M.PAN/ 5/2004 pasal 4 ayat 2 yang menyatakan bahwa PNS untuk dapat diberikan Izin Belajar harus memenuhi persyaratan sudah bekerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sejak pengangkatannya PNS dan seterusnya. Lalu yang paling penting dalam SE Menpan itu adalah bahwa bidang pendidikan yang dikuti harus mendukung pelaksanaan tugas jabatan.

Satu lagi yang terpenting dari ketentuan soal penyesuaian pangkat dan golongan PNS karena penyesuaian ijazah yakni persyaratan Ijazah terbaru yang diperoleh dalam perkuliahan adalah ijazah dari perguruan tinggi negeri/swasta yang telah diakreditasi dan/atau telah mendapat izin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggung jawab dibidang pendidikan nasional atau pejabat lain yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berwenang menyelenggarakan pendidikan.

Ada kemungkinan soal guru di Lingga itu.Yang pertama pengakuan Perguruan Tinggi tersebut bahwa lembaga mereka telah diakreditasi.

Kalau ini memang benar, berarti tidak ada alasan BKD Lingga menolak kenaikan pangkat guru-guru. Yang kedua program studinya bisa jadi belum diakreditasi, atau guru-guru tidak mengantongi izin belajar.

Yang jelas keduanya mesti diteliti oleh pihak berkompeten sebelum mengambil keputusan bijak soal nasib kenaikan pangkat 600 guru itu. Kita ingin menyarankan agar Pemprov, BKD, Pemkab Lingga dan STAI MU mendudukkan kembali masalah itu. Jika kemudian ada aturan yang dilanggar, maka carilah langkah bijak untuk solusinya.

CAKAP BIJAK "LEBIH LEBIH baik memiliki sejumlah ide meskipun sebagiannya salah, daripada harus selalu benar namun tidak memiliki ide apa pun" (Edward de Bono, Penulis) "Sukses bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan.

Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan mendapatkan kesuksesan itu" (Herman Cain, Pebisnis dan Penulis)

Minggu 27 November 2011, di hotel Comfort Tanjungpinang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan koalisi partai terkait Pilwako Tanjungpinang dengan nama "Tanjungpinang Sejahtera Bersatu" secara resmi mengusung dr Maya Suryanti sebagai calon walikota Tanjungpinang periode 2012-2017.

Alasan penting dukungan terhadap Maya Suryanti, karena bukan dari partai politik, dan akan mampu memimpin Tanjungpinang ke depan.

Apa yang dilakukan PPP dan PKS secara politik merupakan langkah cerdas dalam politik.

Strategi pencitraan kepada publik

sudah dimulai dengan pengenalan dengan membangun citra bahwa Maya Suryanti sebagai orang yang memang siap untuk

memimpin Kota Tanjungpinang.

Meskipun sulit menjual ideologi dan patriotisme dalam zaman yang masyarakatnya pragmatis, dengan strategi mempopulerkan diri untuk sebuah kemenangan melalui gambar-gambar visual, silaturahmi warga, memberikan bantuan, dan pementasan hiburan bersifat massa masih dapat dikritisi.

Namun sebagai seorang perempuan, apakah Maya Suryanti mampu memimpin Kota Tanjungpinang? Itulah pertanyaan yang banyak dilontarkan khalayak pada setiap perbincangan politik. Karena berkaitan dengan pilihan dan pemilih, maka jawabannya berbeda-beda. Bahkan jawabannya banyak mengikut arus politik dan “kepentingan”.

Tetapi, dalam kaitan dengan perempuan sebagai pemimpin, Dr. Lois P. Frankel, seorang penulis best seller yang banyak menulis tentang pengembangan diri perempuan menegaskan, perempuan melalui sifat-sifat alamiahnya, memang terlahir menjadi seorang pemimpin.

Ditegaskan Frankel, jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah dimana kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan, maka sekaranglah saatnya. Karena, masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa sekarang semakin

Menyanyah

Lampu Jalan Banyak Mati

plat nomor polisi itu. Saya akan menyorot masalah warna. Karena sebagai seorang fotografer saya terbiasa melihat aneka warna dan juga mendapatkan pelatihan mengenai pengaruh warna bagi mata.

Begini, dalam fotografi kami mengetahui bahwa sensor pada kamera itu sangat sensitif terhadap benda yang berwarna putih. Coba anda foto seseorang yang dibelakangnya terdapat jendela yang memiliki kontras cahaya tinggi.

Nah, jika tidak menggunakan teknik khusus maka foto orang yang akan diambil itu akan gelap alias siluet, karena sensor pada kamera tertipu oleh cahaya putih itu. Begitu juga dengan mata, indera penglihatan kita ini juga sama sistem kerjanya dengan sensor pada kamera, mata kita selalu sensitif pada cahaya putih dan warna yang berwarna terang seperti putih.

Kembali ke plat nomor polisi tadi, saya menyarankan kepada bapak polisi yang mengatur lalulintas kendaraan di kota ini. Hanya sekedar usul saja, sebaiknya plat mobil yang sudah memiliki surat menyurat itu menggunakan plat warna putih, tidak hitam seperti saat ini. Ini adalah untuk mengungkat kejadian tabrak lari yang sering terjadi. Saat dimintai keterangan oleh polisi, setiap

HALO PLN Kabupaten Lingga, tolong perbaiki lampu jalan karena banyak yang mati. Hal ini sangat menyusahkan masyarakat, karena jalanan menjadi gelap, terkadang masyarakat merasa takut bila bepergian. Hal ini juga sangat rentan akan terjadi kejahatan. Mohon hal ini jadi perhatian.

Hormat

Rosmiati

“Bioskop misbar”nya sendiri, tapaktapaknya masih bisa dilihat di depan Gedung Sambu Ria. Bahkan, ruang proyektor yang memiliki dua lubang untuk memutar film juga masih terlihat utuh. Namun, kursi-kursi panjang berjenjang yang dulu jadi tempat duduk para penonton tidak terlihat. Yang tertinggal hanyalah tangga-tangga terbuat dari semen berukuran kurang lebih 30 meter, jumlahnya

mencapai sepuluh anak tangga.

Sementara, lokasi tempat berdirinya layar bioskop sudah tak berbekas. Berganti dengan bangunan baru, yakni Gedung Pusat Kebugaran Sambu. Padahal, di lokasi ini dulu, selain jadi lokasi pemancangan layar, juga difungsikan sebagai panggung hiburan.

Di tempat ini pulalah, banyak artis ibukota berunjuk kebolehan, menghibur warga Sambu.

Bioskop ini bertahan hingga beberapa tahun hingga akhirnya memasuki tahun 1980, dipindah ke gedung permanen dan memiliki nama Bioskop Nusa Indah.

Setiap hari, bioskop ini rutin memutar film. Khusus anak-anak biasanya diputar sore hari sementara malam harinya giliran para orang tua.

Cukup lama bioskop ini bertahan hingga pada penghujung tahun 1986, akhirnya ditutup selamanya.

Warga sekitar bertutur, film terakhir yang diputar di Nusa

081364375xxx Warga Daik Kabupaten Lingga

Tundra Laksamana (Wartawan Haluan Kepri) korban tabrak lari pasti akan susah mengingat nomor plat kendaraan, karena waranya hitam. Apalagi jika kejadiannya saat malam hari, pasti kemampuan mata kita yang sangat terbatas ini tidak akan bisa melihat dengan jelas. Ditambah jika plat hitam itu sudah lusuh atau sudah dimodivikasi huruf-huruf aneh.

Saya yakin, hal sepele ini bisa membantu kita dan polisi dalam mengungkap kejadian tabrak lari.

Dan menghukum si pelakunya agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatanya di meja hijau.

Ini hanya masalah warna, karena jika diubah saya yakin hal ini akan bisa memudahkan kepolisian dalam mengungkap kejahatan di Indonesia. Karena plat warna putih ini sudah dipakai di negara adidaya, seperti Amerika bahkan sebagian eropa. Semoga saja

Sambu Ria dan Bioskop Sambu S I A PPA A pun yang pernah singgah apalagi menetap di Pulau Sambu pada era 1970-an hingga 1980-an, pasti akan selalu mengingat Sambu Ria, Gedung Pertemuan yang di depannya memiliki “bioskop misbar,” gerimis bubar. Gedung yang mampu menampung tidak kurang dari 300 orang itu sampai kini pun masih difungsikan. Bangunannya tidak berubah hanya mengalami sejumlah perombakan kecil di beberapa titik.

“kebermayaan” itu. Nama Maya Suryanti sebagai calon Walikota pun sudah menjadi buah bibir masyarakat. Memang ada yang pro dan ada yang kontra, dan itu suatu hal yang lumrah untuk sesuatu yang merupakan pilihan.

Tetapi dalam permainan politik juga sangat tergantung terhadap siapa yang mampu menguasai panggung politik pilkada langsung, maka ialah yang akan mampu menguasai kemenangan.

Namun, perlu dipertimbangkan cost politik yang besar, dan setelah perlombaan berakhir tidak pula dengan mudah berbagi-bagi kekuasaan. Sebagai calon Walikota pada Pilkada Tanjungpiang 2012, apakah Maya Suryanti memang “bermaya”?. Bermaya dalam ungkapan orang Melayu ialah jernih, bersinar dan cerah.

Bermaya yang dimaksudkan dalam tulisan ini ialah berkibar dan mendapat dukungan publik.

Karena seseorang yang “bermaya” akan menggambarkan kewibawaan dan banyak orang senang bila melihatnya, dan banyak orang terbayang wajah Maya Suryanti, bila nama tersebut diceritakan. Orang yang bermaya menggambarkan bahwa orang tersebut sehat, bersemangat dan menyenangkan. Tetapi kebermayaan seorang perempuan dalam memimpin, akan memperlakukan orang yang dipimpin seperti keluarga, dan tidak hanya mengandalkannya untuk kepemimpinan yang mampu membuat keputusan cepat dan percaya diri, tetapi haruslah manusiawi.

Manuver politik PPP dan PKS yang begitu cepat juga sebagai upaya agar Maya Suryanti memang “bermaya”, dan dapat menunjukkan potensinya sebagai seorang perempuan yang berkemampuan memimpin. Apabila potensi itu dapat dimunculkan Maya Suryanti dalam pemasaran politiknya, maka memanglah sangat “bermaya”. Semoga saja.***

Surat Pembaca

Masalah Warna BEBER A PPA A bulan belakangan BEBERA ini saya melihat perbedaan mencolok pada plat nomor polisi mobil-mobil baru yang berkeliaran di Batam. Plat mobil itu berwarna putih dengan garis pinggir merah dan tulisan warna merah juga.

Saat hunting foto di lampu merah beberapa hari lalu, seorang polantas menjelaskan kepada saya bahwa ketentuan menggunakan plat putih itu kembali diberlakukan di Batam.

Betul, sebenarnya penggunaan plat warna putih ini sudah diberlakukan sejak dulu. Saat saya baru melihat mobil tiga puluh tahunan yang lalu di kampung plat warna putih ini sudah menjadi pemandangan biasa.

Setiap mobil yang menggunakan warna itu berati mobil baru, belum keluar surat menyuratnya, begitu kata orang waktu itu.

Nah saat di Batam inilah saya tidak menjumpai ketentuan itu, semua mobil lama dan baru beberapa tahun lalu menggunakan warna plat hitam. Kadang bagi setiap pembeli mobil baru, dipinjamkan oleh dealer plat hitam abal-abal agar tidak di stop polisi selama pengurusan surat menyurat kendaraan.

Menyanyah kali ini saya tidak akan menyorot masalah legalitas dari warna putih dan hitam pada

tidak bisa dipertahankan. Saat ini, dibutuhkan kualitas-kualitas kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang perempuan. Bahkan, selama berabad-abad, perempuan tanpa sadar menyempurnakan kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses.

Frankel menjelaskan, bukan berarti para perempuan tidak lagi melakukan kesalahan dalam hal kepemimpinan, mereka masih melakukannya.

Kaum perempuan selalu memimpin setiap saat, tetapi mereka tidak menyebutnya kepemimpinan dan fakta menunjukkan kepemimpinan perempuan masih sangat sedikit. Buku Frankel yang berjudul “See Jane Lead: 99 Kiat Sukses Memimpin bagi Perempuan” ini memaparkan penelitian yang dilakukan Catalyst, kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan, walaupun perempuan merupakan 46,4 % dari tenaga kerja, hanya ada 8 CEO perempuan di perusahaan kategori Fortune 500. Serta, hanya 5,2 % perempuan yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 7,9 % yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu. Tetapi, isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang lain, yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35% lebih tinggi, dan total laba atas investasi pemegang saham 34% lebih tinggi. Dari data-data ini Frankel mengatakan, bahwa kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan potensinya sebagai pemimpin.

Pemasaran politik terhadap figur Maya Suryanti oleh PPP dan PKS telah membangun

JAWAB TERIMA kasih atas suratnya. Masalah lampu penerangan jalan yang sering mati bukanlah tanggung jawab PLN, karena pembayaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) oleh masyarakat dikembalikan ke Pemkab Lingga untuk dikelola. Diminta warga mengerti tentang persoalan ini dan tidak menkomplain PLN. Untuk komplain masyarakat ini, pihak kami pernah ajukan kepada instansi terkait, namun jawabanya tidak memuaskan. Namun memang tidak ada jawaban sama sekali. Bukan hanya itu komplain masyarakat terkait lampu penerangan jalan yang biayanya ditarik dari pelanggan ini sering dipertanyakan ke kami.

Terkait Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Oleh PLN sebesar 5 persen dari setiap pelanggan perbulanya, dananya dikembalikan ke pemerintah daerah (Pemkab). PLN hanya memuungut biaya itu ketika masyarakat membayarkan listrik. Namun kemudian dana untuk PPJ ini diserahkan kembali ke pemerintah daerah. Kalau jumlahnya per bulan kami tidak ingat namun memang biaya untuk penerangan jalan ini memang ada dananya di pemerintah daerah. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat Kami

M. Hosen Kepala Cabang PLN Ranting Dabo Singkep Kabupaten Lingga

Pojok √ Gamawan Siap Perbaiki Permendagri - Mudah-mudahan soal berhala tidak berhenti di sini... √ 16 Mesin Penyedot Pasir Disita - Disita lalu dikembalikan lagi sama juga bohong...

Indah adalah “Ari Hanggara: Ratapan Anak Tiri,” film nasional yang diinspirasi dari sebuah kisah (Edi Sutrisno) nyata.(Edi

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

CMYK

Sabtu 18 Februari 2012

KEPALA Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Batam, Kukuh Sumardiono Basuki memberikan sambutan dan penjelasan.

KETUA Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Abidin Hasibuan menyampaikan sambutan

6

KETUA Apindo Kepri, Ir Cahya memberikan sambutan.

BC Batam dan Pengusaha Gelar Dialog K A N T O R Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Batam, Himpunan Kawasan Industri Batam dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri menggelar silaturahmi dan makan bersama di Hotel Vista, Rabu (15/2). Dalam kesempatan itu, BC juga menggelar dialog tentang PP

Nomor 10 Tahun 2012.

Kepala KPU BC Batam, Kukuh Sumardiono Basuki mengatakan, acara tersebut merupakan upaya BC untuk mengetahui permasalahan yang selama ini sering dikeluhkan pengusaha sejak FTZ diberlakukan.

"Kita inginkan FTZ dapat berjalan dengan baik, berdasarkan prosedur dan undang-undang yang berlaku.

Sehingga, dampak dari FTZ, bisa dirasakan oleh semua pihak dan masyarakat," kata Kukuh.

"Tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan. Kami

membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkomunikasi," Kukuh menambahkan.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Apindo Kepri, Abidin Hasibuan berharap acara ini dapat menghasilkan nilai positif. Khususnya bagi pengusaha.

Hadir dalam acara tersebut, sebanyak 35 orang dari perwakilan tiaptiap kawasan industri yang ada di Batam. Seperti, kawasan Industri Kabil, Batamindo Invesment Cakrawala, Puri Industri, Bintang Industri, Tunas Industri, Hijrah Industri, Panbil Industri, perusahaan shipyard

serta Kepala Bidang P2 BC, Kepala Bidang Kepatutan layanan dan informasi BC, Kepala Bidang Perbendaharaan dan gebrakan BC Batam.

N a rraa s i & FFoo t o : N w a n d rraa .

Noo v IIw

KUKUH Sumardiono Basuki (tengah), Abidin Hasibuan, Cahya dan perwakilan kawasan industri dan shipyard foto bersama.

ABIDIN Hasibuan memaparkan program Apindo Kepri ke depan.

KEPALA Bidang P2 BC Batam dan para perwakilan kawasan industri dan shipyard.

RICKY, perwakilan dari kawasan Panbil Industri melontarkan pertanyaan.

PERWAKILAN kawasan industri shipyard di Sekupang menyampaikan pertanyaan.

PERWAKILAN kawasan industri Batamindo menyampaikan pertanyaan.

PERWAKILAN kawasan industri shipyard Kabil menyampaikan pertanyaan.

KEPALA Bidang BC Batam bersama perwakilan pemilik kawasan industri.

KEPALA Bidang P2 BC Batam, menjawab pertanyaan perwakilan industri.

PARA perwakilan perusahaan dan industri serius mengikuti acara.

CMYK

SAMBUNGAN

7

Sabtu,

18 Februari 2012

Antiklimaks

Sambungan hal 1

DOK

RATUSAN taksi sedang parkir menunggu penumpang di pelabuhan Batam Centre belum lama ini.

Rencananya Dinas Perhubungan akan melakukan peremajaan taksi.

Peremajaan Taksi Batam Timbulkan Masalah Baru B A T A M — Rencana peremajaan ribuan taksi oleh Dinas Perhubungan Kota Batam dinilai menyisakan masalah baru jika armada lama tidak ditarik.

"Harus ada solusi yang tegas untuk armada yang lama. Karena kalau tidak, ribuan kendaraan taksi lama tersebut akan menambah beban kendaraan yang ada di Batam dan menimbulkan masalah baru," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Irwansyah, kemarin.

Ia mengatakan, jika Dishub serius meremajakan taksi, maka setiap satu taksi yang masuk harus dibarengi dengan penarikan satu taksi lama.

"Peremajaan taksi merupakan upaya yang baik guna memperbaiki transportasi di Batam. Namun kalau taksi lama tidak ditarik, akan banyak taksi tidak resmi di Batam," kata dia.

Sebenarnya, kata dia, peremajaan taksi satu solusi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mengingat rata-rata taksi di Batam sudah berusia cukup lama dan belum pernah diremajakan.

Namun, kata dia, Dishub harus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait agar kasus unjuk rasa sopir taksi yang menolak penambahan armada baru pada pertengahan 2011 tidak terulang.

"Bila ingin menjalankan program ini, harus dibicarakan dengan pihak kepolisian, pelaku usaha dan supir taksi serta Organda (Organisasi Angkutan Darat)," kata Irwansyah.

Sebelum mulai peremajaan, kata dia, DPRD akan meminta Dishub mengeluarkan daftar taksi resmi,

karena hingga saat ini, Komisi III belum pernah diberitahukan mengenai jumlah angkutan umum jenis taksi yang ada di Kota Batam.

"Intinya jika akan melakukan peremajaan ini, jangan sampai menambah jumlah kendaraan yang ada di Batam saat ini. Kalau tidak bisa, ditunda peremajaan ini," katanya.

Dishub Kota Batam akan meremajakan sekitar 2.022 dari 2.458 taksi yang ada saat ini karena berusia lebih dari 15 tahun dan tidak layak lagi.

Surat Keputusan Wali Kota Batam 35/2008 tentang Peremajaan dan Kuota Taksi menyebutkan usia maksimal taksi yang boleh beroperasi adalah 15 tahun. Mengacu para keputusan tersebut maka taksi buatan tahun 1994-1997 harus diremajakan. (ant)

itulah dipastikan The Blues akan memaksimalkan ajang Piala FA sebagai salah satu kesempatan untuk meraih tropi musim ini.

"Pada akhir musim, itu (peringkat empat besar) adalah target kami, juga dengan dua piala ini (Liga Europa dan Piala FA)," kata Villas-Boas seperti dilansir Sportinglife.

Dibanding duel keras antara The Blues dengan QPR di Loftus Road pada fase sebelumnya, kini Juan Mata dkk. memang sangat diunggulkan karena minimnya sentimen persaingan dan selisih margin yang besar dalam hal teknis.

Akan tetapi, kubu The Brummies sebagai wakil dari Championship Division akan berupaya memaksimalkan hasil imbang dan membawa laga ini pada duel replay di Saint Andrews.

Kesungguhan anak-anak asuhan Chris Hughton tersebut memang jadi ancaman mengingat mereka di putaran keempat mengukir kemenangan 4-0 di kandang Sheffield United. Adam Rooney cs. amat serius untuk tampil sepenuh hatu di ajang Piala FA yang kali ini disponsori Bir Budweiser ini.

Fakta itulah yang membuat Andre Villas-Boas menyatakan akan tetap menurunkan skuad utama yang besar kemungkinan diperkuat Salomon Ka-

lou dan Didier Drogba.

Kehadiran dua nama yang baru kembali dari final Piala Afrika itu jelas jadi oase di padang gurun pola permainan The Blues, yang kering kreativitas dan daya juang belakangan ini.

Imbasnya, Fernando Torres mungkin akan dicadangkan, sedangkan Mata tetap menjadi pilihan utama bersama Daniel Sturridge di lini depan. AVB tinggal mewaspadai serangan balik Brummies yang efektif guna melumpuhkan Sheffield United akhir bulan lalu.

Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada bulan April 2010 di ajang Liga Inggris. Pada pertemuan tersebut, Chelsea berhasil meraih kemenangan 3-1 berkat 2 gol dari Malouda dan 1 gol dari Kalou, sedangkan gol Birmingham dicetak oleh Larsson. Dalam 4 pertemuan terakhir antara kedua tim, Chelsea berhasil meraih 2 kemenangan, 1 hasil seri dan 1 pertemuan lainnya dimenangkan oleh Birmingham.

Chelsea tercatat hanya mengalami 2 kekalahan dalam 29 pertandingan Piala FA terakhir mereka dan salah satu diantaranya melalui adu penalti. Chelsea berhasil meraih trofi Piala FA sebanyak 6 kali, yakni pada tahun 1970,

1997, 2000, 2007, 2009 dan 2010. Jika tidak termasuk adu penalti, Chelsea tidak pernah kalah di kandang dalam ajang Piala FA sejak tahun 2003 (18 kemenangan dan 3 hasil seri).

Sementara Birmingham saat ini duduk diposisi ke 5 klasemen semntara dikancah Championship dengan raihan 43 poin dari 25 pertandingan yang telah mereka jalani. Prestasi terbaik mereka diajang ini hanya mampu menjadi peringkat kedua sebanyak 2 kali, ditahun 1956.

Musim lalau Birmingham berhasil menjuarai Piala Liga Inggris dengan meng(sky/ slc/bbc) kandaskan Arsenal.(sky/ (sky/slc/bbc)

Namun sayangnya, Aziz, tidak bersedia menyampaikan proses pelaksanaan pelelangan tersebut dilakukan dimana. Hal ini lantaran dirinya tidak berada ditempat saat terjadi pelelangan.

Akan tetapi ia mengira kalau pelelangan tersebut dilakukan di Tarempa ataupun di Ranai.

Sementara dua kapal yang dihibahkan ke Pemkab Anambas, menurut

Aziz saat ini masih menunggu keputusan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta. Setelah itu baru dilakukan eksekusi penyerahan kepada Pemkab.

Jika keputusan Kejagung telah keluar, maka kapal dengan KM KG11GTS dan KM KG91991 TS menjadi milik Pemkab Anambas. "Kita masih menunggu keputusan Kejagung untuk dua kapal itu," katanya. (yul)

"Kita tetap memperjuangkan bagi guru yang ternyata sudah layak naik pangkat, namun tidak bisa karena terganjal dengan sesuatu," kata Ismail.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Atmadinata mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan bahwa menjadi guru sudah disertifikasi dengan ijazah S-1 atau setara D-IV. Jadi tidak masalah, dari Perguruan Tinggi (PT) manapun, asalkan memiliki ijazah dan ada program sarjana," ujarnya.

Kemudian lanjut dia, sesuai dengan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan syarat menjadi guru harus S-1 atau setara dengan D-IV. Dia menjelaskan, untuk menjadi terakreditasi, harus melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk disertifikasi.

Terkait dengan adanya guru yang tidak naik pangkat di Lingga, Atmadinata menyerahkan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Peme-

rintah setempat agar dapat diselesaikan secara bersama-sama tanpa ada yang dirugikan.

"Kami juga akan tetap memprosesnya lebih lanjut agar nantinya bisa diselesaikan melalui pemerintah setempat,"katanya.

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga Hanafi Ekra sebelumnya meminta pemerintah lebih bijak menyikapi permasalahan tersebut. Hal ini penting agar jangan sampai konsentrasi guru dalam proses belajar mengajar buyar sehingga berdampak terhadap mutu pendidikan, kata Hanafi, Selasa (14/2) lalu.

Politisi PKS ini mengaku heran ijazah akta IV dari STAI tidak diterima atau tidak diakui oleh Disdikpora Lingga. Padahal di beberapa daerah seperti Bintan, Natuna dan daerah lain ijazah tersebut bisa digunakan untuk kenaikan pangkat.

"Perlu diperjelas kenapa Disdikpora Lingga tidak mengakui ijazah Akta IV dari STAI. Pihak Disdikpora dan STAI harus duduk bersama untuk memberikan penjelasan kepada guru-guru alumni STAI. Karena setahu saya ijazah STAI bisa digunakan di daerah lain

Takut Kehilangan

Sambungan hal 1

letak Pulau Berhala sangat dekat dengan Nipahpanjang dan Sadu. Sejak puluhan tahun lalu, setiap liburan lebaran dan liburan besar besar lainnya masyarakat Nipahpanjang dan Sadu selalu berkunjung ke Pulau Berhala untuk berwisata.

“Jika Pulau Berhala masuk Kepri, mungkin kita masih bisa berkunjung ke sana. Tapi untuk mengurus administrasi tanah, misalnya pajak tanah, akan sangat sulit karena harus ke Lingga,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, warga lainnya lebih khawatir jika Pulau Berhala masuk wilayah Kepri akan mengakibatkan hilangnya hak kepemilikan atas tanah tersebut.

Sementara itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi, Slamet Sibagariang menyatakan warga Jambi pemilik tanah di Pulau Berhala tidak perlu khawatir. Jika Pulau Berhala masuk Kepri tidak akan membawa implikasi apa pun terhadap kepemi-

likan. “Kita bebas membeli tanah di mana pun, apa lagi masih dalam wilayah Indonesia,” ujarnya.

T u n gggg u S a l i n a n S u rraa t Gubernur Kepulauan Riau, M Sani menyatakan masih menunggu salinan resmi putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan pembatalan Peraturan Menteri Dalam Negeri 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala masuk wilayah Jambi.

"Salinan amar putusan Mahkamah Agung (MA) baru akan disampaikan Selasa (21/2) nanti. Saat ini kami baru mengetahui keputusan tersebut dari pengumuman di situs resmi dan utusan Kepulauan Riau (Kepri) ke kantor MA," kata Sani.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Asisten III Pemprov Kepri Said Agil yang mengkonfirmasi informasi tersebut ke Panitera MA, keputusan yang menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kabupaten Lingga di Provinsi Kepri dikeluarkan

pada 9 Februari 2012 lalu.

Selain itu, kata dia, MA juga berjanji akan mengirimkan salinan amar putusan ke Pemprov Kepri pada Selasa minggu depan.

Pemerintah Kepri melayangkan gugatan tersebut dengan landasan bahwa Pulau Berhala sejak tahun 1922 sudah masuk dalam wilayah Keresidenan Riau karena saat ini Provinsi Kepulauan Riau belum berdiri.

Menurut Gubernur, sepanjang sejarah pemilu negeri ini, sejak 1955 hingga pemilu terakhir pada 2009, warga Pulau Berhala juga dimasukkan ke Riau dan Kepri, bukan ke Jambi.

Sejak Provinsi Riau berdiri sendiri dan terbentuk Kabupaten Lingga dengan UU 33/2003 Pulau Berhala masuk wilayah Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Dalam berbagai literatur sejarah yang tersimpan di Perpustakan Nasional, kata Sani, dari jaman HindiaBelanda Pulau Berhala telah masuk /56/ mtz) /56/mtz) dalam wilayah Lingga. ( c w w/56/

Pernah Minta

Sambungan hal 1

pertama kali mereka menikah pada 28September 2008. Sempat ada kabar, pernikahan mereka tak direstui oleh keluarga Angie.

Tapi, berita miring itu seakan menghilang ditelan bumi saat munculnya kabar kehamilan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu. Pasca kehamilan itu, mereka terlihat sangat serasi dan harmonis.

Keharmonisan itu seolah semakin sempurna ketika pada 9 September 2009 anak pertama mereka Keanu Jabaar Massaid lahir. Tak ada sedikit pun gosip-gosip miring tentang kehidupan rumah tangga pasangan artis itu.

Sampai Adjie meninggal pada 5 Februari 2011 kisah cinta mereka yang bahagia berubah menjadi gambaran yang serba sedih. Perempuan bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu tak henti-hentinya menangisi kematian suaminya yang sangat mendadak itu.

seperti Bintan, Anambas," ujar Hanafi.

Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi yang dihadapi guru-guru.

Sebab guru ini telah menghabiskan biaya dan waktu yang tidak sedikit.

"STAI juga merupakan lembaga resmi yang diakui negara, sementara guru-guru ini sudah habis waktu dan banyak biaya. Saya berharap hal ini segera dicari benang merahnya sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," tandas Hanafi.

Sementara itu Ketua STAI MU Tanjungpinang, Pauzi Msi mengatakan STAI, merupakan lembaga pendidikan Islam berhak mengeluarkan akta IV setara dengan LPTK. Hal ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan Kopertais XII wilayah Riau dan Kepri.

"STAI MU berhak dan sah mengeluarkan akta IV sesuai dengan surat Ketua Kopertais XII M Nazir MA yang sudah dilayangkan kepada Pemkab Lingga, BKD, dan Dinas Pendidikan Lingga. Karena itu kita mendesak agar Pemkab Lingga segera memberi keputusan atas terganjalnya kenaikan pangkat guru-guru di Lingga yang merupakan alumni STAI Tanjungrul) pinang," katanya. (eza/ (eza/rul)

Angie pun beberapa kali mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa hidup tanpa Adjie. Air mata terus saja mengalir setiap dirinya mengenang sang suami.

Pasca meninggalnya Adjie, Angie seperti mendapat cobaan lagi saat dirinya diduga terlibat dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Di tengah bergulirnya kasus itu, terkuaklah kisah cinta Angie dengan mantan penyidik KPK, Brotoseno.

Dimulailah babak baru kisah percintaan perempuan kelahiran Australia itu. Ironisnya, di tengah kasus korupsi yang mulai bergulir di pengadilan dan menyeret Angie sebagai saksi (maupun tersangka), lagi-lagi terkuak kabar yang mengejutkan.

Menurut pengacara Adjie yang kini menjadi anggota tim pengacara Nazaruddin (salah satu tersangka kasus korupsi Wisma Atlet) Elza Syarif, Angie pernah ingin meminta cerai pada Adjie.

Hal itu pun seperti petir di siang bo-

long. Berbagai spekulasi pun lantas bermunculan yang semuanya memojokkan Angie.

Menurut Elza, perempuan berumur 34 tahun itu memang 'doyan' menghambur-hamburkan uang hingga melupakan anak-anaknya.

Selain itu hal yang kerap memicu keributan diantara keduanya adalah soal kegiatan politik Angie. Elsa Syarif, Adjie sering menegurnya karena khawatir sang istri akan tersandung masalah hukum. "Dia juga mendengar Angie di restroom bagi-bagi duit, Adjie sering negur takut ada hal-hal seperti ini," ujar Elsa.

Lebih lanjut Elsa mengungkapkan, Adjie memintanya untuk mengusahakan agar jangan sampai terjadi perceraian. Selain pernikahannya juga baru berjalan sebentar, ia takut masalah rumah tangganya terkuak ke publik.

"Malu sebagai suami tidak bisa mendidik," lanjutnya. (viv (viv//dtc)

dagri Nomor 44 Tahun 2011 tanggal 27 September yang menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.

Menurut Gamawan, pihaknya sejak semula sudah menyatakan bahwa yang terpenting adalah kepastian siapa pengelola Pulau Berhala, karena sudah belasan tahun tidak ada kejelasan. Status Pulau Berhala yang tidak jelas bertahuntahun ini, belakangan justru membuat situasi dan kondisi yang tidak menentu di wilayah itu. Yang jadi korban karena ketidakjelasan ini malah masyarakat yang bermukim di pulau itu.

Diakuinya, Mendagri tidak berkepentingan Pulau Berhala dikelola siapa atau provinsi mana. Akan tetapi, mendagri sangat berkepentingan tentang adanya kepastian hukum pulau tersebut.

"Terus terang, saya sangat senang adanya kepastian hukum Pulau Berhala setelah putusan MA itu. Makanya, sejak ke luarnya Permendagri Nomor 44/2011 saya terus dorong untuk digugat. Kalau sudah inkrach (berkekuatan hukum tetap), Permendagri tersebut tentu akan segera diperbaiki sesuai dengan hukum, karena kita taat hukum," tegas Gamawan Fauzi.

Bukan Status Quo Sementara itu, secara terpisah Pemerintah Kabupaten Lingga menyatakan Pulau Berhala bukan lagi status quo. Keputusan MA soal Berhala kembali ke Kepri bersifat final dan mengikat.

Edward Arfa SH, kuasa hukum Pemkab Lingga menegaskan status Pulau Berhala sudah resmi milik Provinsi Kepri. Jadi adanya anggapan banyak pihak bahwa Pulau Berhala kembali menjadi status quo pasca keluarnya Putusan MA nomor 49 P/ HUM/2011 yang menganulir Permendagri No 44/2011 adalah keliru.

"Tidak ada status quo di Pulau Berhala. Sebab berdasarkan alasanalasan hukum yang menjadi keberatan kita selaku pemohon Hak Uji Materil maka Permendagri nomor 44 tahun 2011 yang memasukan Pulau Berhala ke Provisi Jambi dinyatakan, batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat," kata Edward, Jumat, (17/2).

Provinsi Kepri sebelumnya mengajukan gugatan judical review bernomor 49 P/HUM/2011 ke MA pada 19 Desember 2011 lalu. MA akhirnya menerima permohonan dan membatalkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) yang memasukkan Pulau Berhala ke dalam Provinsi Jambi.

Edward kembali mengingatkan pernyataan yang tepat untuk status Pulau Berhala saat ini adalah masuk kedalam Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Jika hanya mencantumkan Provinsi Kepri saja, hal itu justru akan menjadi suatu kelemahan karena tidak termasuk dalam UU pembentukan Provinsi Kepri. Sementara UU pembentukan Lingga, Pulau Berhala termasuk di dalamnya," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengakui memang ada kesalahan dalam memutuskan status Pulau Berhala melalui Permendagri No 44 tahun 2011 lalu.

Menurut gubernur seharusnya keputusan soal Pulau Berhala ini bukan Sambungan hal 1

bertindak selaras dengan kebaikankebaikan yang ada dalam pikiran kita.

Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Dunia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat.

Dunia menggemakan apa yang ingin

3–1 1–0 3–0 0–0

Birmingham Chelsea Birmingham Chelsea

5 Pertandingan Terakhir Chelsea: 11 Feb 2012 Everton 05 Feb 2012 Chelsea 01 Feb 2012 Swansea 28 Jan 2012 QPR 21 Jan 2012 Norwich

2–0 3–3 1–1 0–1 0–0

Chelsea MU Chelsea Chelsea Chelsea

5 Pertandingan Terakhir Birmingham: 08 Feb 2012 Birmingham 28 Jan 2012 Sheffield 19 Jan 2012 Wolves 12 Jan 2012 Birmingham 07 Jan 2012 Birmingham

1–0 0–4 0–1 2–1 0–0

Portsmouth Birmingham Birmingham Ipswich Wolves

Gamawan Siap

Sambungan hal 1

Belum Terima

Sambungan hal 1

21 Apr 2011 Chelsea 20 Nov 2010 Birmingham 28 Jan 2010 Chelsea 26 Des 2009 Birmingham

Tujuh Kapal

Sambungan hal 1

dan telah keluar keputusan pengadilan. Kesemua kapal ini menjadi rampasan negara, selanjutnya dilakukan proses pelelangan.

"Kapal yang sudah inkrah ini telah selesai dilelang. Semua menjadi milik negara. Tujuh dilelang dan dua dalam proses penghibahan kepada Pemkab Anambas,"katanya kepada Haluan Kepri, Kamis (16/2).

Head-To-Head

berupa Permendagri, tapi berbentuk SK. "Harusnya berbentuk SK, bukan Permendagri," tegasnya di Asrama Haji, Kota Baru, Jumat (17/2).

Menurut gubernur, jika berbentuk SK maka tidak bisa lagi digugat. Gubernur mengatakan, dirinya pernah menanyakan hal ini kepada menteri, namun Permengari sudah keluar.

"Kami akan berupaya sekuat tenaga, karena sejak peraturan Menteri Dalam Negeri menyatakan Pulau Berhala milik Provinsi Jambi. Mulai tahun 2012 kita telah mengeluarkan anggaran dan sedang dilakukan upaya pembangunan pulau memiliki luas sekitar 10 kilometer persegi tersebut, sebesar Rp200 juta untuk pembangunan perumahan warga dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo mengatakan keputusan MA tersebut bersifat final dan mengikat.

"Dengan keputusan tersebut berarti tidak ada lagi daerah yang bisa mengklaim Pulau Berhala. Saat ini kami tinggal menunggu tim yang akan menentukan titik-titik batas pulau berhala di Kepri dengan Provinsi Jambi," kata Soerya, Ketua Tim Hukum permohonan pembatalan keputusan Permendagri tentang kepemilikan Pulau Berhala.

Wakil Ketua II DPRD Kepri Lis Darmansyah mengaku bangga dengan keluarnya putusan MA tersebut.

"Patut kita syukuri akhirnya MA memutuskan berhala menjadi milik Kepri. Kepada Tim kita ucapkan selamat atas kerja kerasnya sehingga keluarnya putusan MA ini," kata Lis. Dengan putusan itu, Pemprov Kepri jangan berpuas diri dulu, karena pasca keluarnya putusan MA itu maka Berhala akan kembali menjadi status quo. Artinya Jambi tidak akan berdiam diri dalam hal ini. Berbagai upaya hukum pasti akan dilakukannya untuk merebut kembali Pulau Berhala. Dan selama ini telah terbukti jika Jambi lebih ulet dan punya akses yang lebih luas dari Pemprov Kepri.

"Jangan berpuas diri, Jambi tidak akan tinggal diam, dan mereka ternyata lebih lihai dalam diplomasi dibandingkan kita yang selalu tertinggal oleh mereka," kata Lis mengingatkan.

Dia menyarankan yang perlu dilakukan Pemprov Kepri saat ini adalah segera melakukan gugatan judicial review atas UU pembentukan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang memasukkan Berhala dalam wilayahnya.

"Judicial review atas UU pembentukan Tanjung Jabung Timur sesegera mungkin. Sebab dari histori atau apapun namanya fakta pendukung lainnya Berhala adalah wilayah Kepri. Memang ini masih NKRI tapi yang perlu diingat ini sudah menyangkut marwah dari masyarakat Kepri," tegasnya.

Segera Dibangun Anggota tim hukum uji materil Permendagri nomor 44 tahun 2011 tentang wilayah administrasi Pulau Berhala, Ampuan Situmeang meminta pemerintah daerah untuk segera membangun infrastruktur di sana. Sehingga tidak terkesan hanya diperebutkan.

Menurut Ampuan, keadaan Pulau

Berhala sendiri sangat memerlukan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat tempatan.

Sehingga pembangunanlah yang di butuhkan, bukan persengketaan.

"Ini yang harus dihindarkan. Jangan sampai kita hanya memperebutkan status pulau, tapi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat juga harus segera dilakukan," kata Ampuan dalam rilisnya, Jumat (17/2).

Kata dia, Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, dan Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, adalah sama-sama masyarakat Melayu. Jadi, adat Melayu bisa mampu menjawab masalah yang terjadi. Tujuannya, agar pembangunan tidak menjadi terhambat. Kalau bersengketa terus menerus seperti sekarang ini, bagaimana mungkin pembangunan dapat di realisasikan.

Ampuan mengatakan sejarah dan fakta di lapangan membuktikan letak dan posisi Pulau Berhala jelas adalah di wilayah Hukum Kabupaten Lingga.

Sehingga keberanian Kementerian Dalam Negeri Pulau Berhala ke Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, bukan tanpa alasan. Namun kalau masalah alasan keberanian ini dibongkarbongkar justru dapat menimbulkan suasana yang tidak baik, serta tidak menyelesaikan masalah.

Dia menilai sengketan Pulau Berhala ini, lanjut Ampuan, membuktikan kesemrawutan terjadi yang berakibat terhadap terhalangnya pembangunan di daerah yang justru dari aparatur pemerintah itu sendiri.

Siapapun yang memerintah sepanjang masih atas nama pemerintah Republik Indonesia kata Ampuan, seharusnya tidak menjadi masalah kalau kesejahteraan ekonomi rayat meningkat. Selain itu pelayanan masyarakat juga menjadi baik. Begitu juga, advokasi masyarakat seharusnya bertujuan mencerdaskan dan mendidik, agar mengarah kepada kemajuan dan kebenaran dalam berbangsa dan bernegara.

"Sekarang ini penentuan tapal batas antar daerah menjadi masalah tersendiri dan menjadi sulit di selesaikan. Hal ini karena di pengaruhi oleh berbagai kepentingan, baik itu di tataran lokal dan juga kelompok termasuk pemerintah pusat yang justru tidak sungguh-sungguh menyelesaikannya dengan tuntas," kata Ampuan.

Persoalan Pulau Berhala, sudah jelas kata Ampuan karena banyaknya tumpukan masalah di Kementerian Dalam Negeri. Jadi ini seharusnya menyadarkan para pemimpin di daerah agar bersedia berinisiatif membentuk tim khusus memperhatikan masalah Pulau Berhala, dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, diharapkan ada solusi alternatif yang diterima oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai pertimbangan dalam mengeluarkan keputusan baru dan dapat di terima oleh para pihak yang berkepentingan. Sebab adanya keinginan dari berbagai daerah untuk membangun Pulau Berhala, yang tentunya bertujuan meningkatkan pelayanan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rayat. ( z u l )

Memandang Dunia kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif

terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu. kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik .(kcc) penilaian-penilaian kita.(kcc)

CMYK

8

CMYK

IKLAN Sabtu,

18 Februari 2012

CMYK

CMYK

Sabtu, 18 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Jum Afrizal Divisi Credit Card Bank BNI

ISPA Mengancam Warga

Senang Olahraga Beladiri TAEKWONDO telah menjadi olahraga beladiri yang sangat populer saat ini. Hampir seluruh dunia memainkannya.

Keberadaan olahraga tersebut, hingga kini telah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dunia. Begitulah sebenarnya sejarah perjalanan olahraga beladiri asal Korea ini.

Satu dari sekian banyak orang yang menyenangi olahraga fisik itu, adalah Jum Afrizal. Pria kelahiran Batam, 25 tahun silam ini mengaku sudah menggeluti olahraga itu sejak masih kecil.

Segudang prestasi sudah pernah diraihnya. Pada tahun 2007 lalu, di ajang Pekan Olahraga II Kota Batam, Afrizal menyumbang medali emas untuk kontingen Batam.

Sedangkan pada Porkot tahun 2009 lalu, pegawai BNI di bagian kartu kredit itu, juga meraih medali perak.

Dikarenakan kesibukan dalam berkerja, kini anak pertama dari empat saudara itu mulai mengurangi kegiatan olahraganya tersebut. Namun, sesekali Afrizal tetap menjajal kemampuannya itu.

Afrizal ternyata memang sosok yang berprestasi.

Selain di bidang olahraga, dia ternyata juga berprestasi di tempatnya bekerja.

"Tahun 2011 lalu, alhamdulillah saya dipilih sebagai seorang Sale Merchan berprestasi. Berada pada posisi 3 besar peringkat nasional," katanya. (cw62

CMYK

SAGULUNG — Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan industri galangan kapal, rentan terserang penyakit inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Pencemaran udara dan debu dari hilir mudiknya kendaraan besar yang keluar masuk perusahaan galangan kapal, menjadi salah satu penyebabnya.

Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

BUKA MTQ — Wakil walikota Batam Rudi, menyaksikan salah satu tokoh masyarakat memukul bedug tanda dibukanya pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan di Kecamatan Batam Kota, Kamis (16/2) malam.

Kepala Puskesmas Sei Lekop, Sagulung, dr Sanny Tiurni Ani mengungkapkan, ISPA merupakan penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Kecamatan Sagulung. Berdasarkan data Puskesmas Sei Lekop, terdapat sebanyak 10.526 penderita ISPA dari 46.629 kunjungan selama 2011. Atau 22,6 persen dari total kunjungan pasien ke

Puskesmas Sei Lekop merupakan penderita penyakit ISPA. Jumlah penderita penyakit ISPA ini sangat tinggi dibandingkan penyakit lainnya yang banyak menyerang masyarakat di Kecamatan Sagulung. Seperti penyakit gangguan gigi dan penunjang ISPA Mengancam Bersambung ke hlm 10

Rusak Parah, Jadi Tempat Ngelem Kemenag Jateng Jembatan Penyeberangan Tiban Studi Banding TIBAN — Kondisi jembatan penyeberangan orang di Tiban Kampung kian memprihatinkan.

Rusak Parah Bersambung ke hlm 10

BATAM CENTRE — Rombongan Kantor Wilayah Ke-

menterian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) melakukan studi banding ke Embarkasi Batam, Jumat (17/2).

Studi banding yang akan berlangsung hingga Sabtu (18/ 2), diikuti sebanyak 64 peserta dan dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Imam Haromain Asy'ari.

"Asrama Haji Batam secara fisik dan pengelolaannya sudah bagus," ujar Imam. Dalam acara kedatangannya ke Embarkasi Batam, Imam menjelaskan proses-proses penyelenggaraan dan pelayanan haji di Jawa Tengah. Di antaranya, keberangkatan dan pemulangan dilakukan seluruhnya melalui Asrama Haji Jawa Tengah.

Sama dengan daerah lainnya di Indonesia, persoalan kuota jamaah haji menjadi salah satu permasalahan di Jawa Tengah.

Menurut Imam, daftar tunggu haji di Jawa Tengah sudah penuh hingga 2021 mendatang.

"Kuota haji Jawa Tengah menempati kuota terbesar ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, dengan jumlah sebanyak 29.659 calon jamaah haji (CJH) setiap tahun," ungkapnya.

Kedatangan rombongan studi banding dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah diterima jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Kepri dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Handarlin, Kabiro Kesra Provinsi Kepri Dimyath, Kabag Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Erizal Abdullah.

Dihadapan rombongan studi banding, Handarlin memaparkan proses penyelenggaraan dan pelayanan haji di Embarkasi Batam. Di antaranya sistem pelayanan one stop service yang dilakukan selama di Asrama Haji Batam Centre.

"Pelayanan kepada jamaah haji Embarkasi Batam diberikan mulai dari bandara, masuk ke asrama haji dan balik lagi ke bandara," paparnya. (wan)

METRO BATAM

10 PROVINSI Kepulauan Riau (Kepri) jika dilihat dari perspektif geografis identik dengan negara Karibia.

Dalam suatu wacana dialog wisata dengan salah seorang investor dari Norwegia di Kota Batam tahun 2005 di awal terbentuknya Provinsi Kepri (UU.No.25 Tahun 2002) sempat muncul istilah "The Caribbean of the East" untuk menggambarkan potensi geo-wisata Kepri sebagaimana yang memakmurkan negara-negara di Kepulauan Karibia.

Dalam skala destinasi "global tourism" kita tidak terasing lagi dengan lokasi favorit seperti Alcapulco, Hawaii, Gold Coast, Maldives,

Sabtu, Bahamas, Jeju Island, bahkan Bali. Bahkan jika gugusan di Kepulauan Karibia terbentang banyak negara misalnya Barbados, Jamaica, Haiti, Cuba, Bahama, Bermuda, Grenada, Dominika sampai ke destinasi finansial terkenal termasuk "off-shore banking hub" di Cayman Ialands (berada di otoritas yurisdiksi teritorial Inggris). Kita di Provinsi Kepri dengan sekitar 2.408 buah pulau berada dalam satu kesatuan wilayah Provinsi. Apalagi dengan adanya berita yang menggembirakan, dengan telah menangnya gugatan Pemerintah Provinsi Kepri atas pulau Berhala (Keputusan MA No.-

18 Februari 2012

Revitalisasi "The World Tourism Barometer" di Kepri

Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakansatpol PP) Kota Batam Zulhelmi mengatakan, razia dilakukan oleh Satpol PP dan BKD Kota Batam, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di dua kawasan yakni Batam Centre dan Sekupang.

Menurut Kepala BKD Kota Batam Firmansyah mengatakan, razia dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kedisiplinan para pegawai. Razia tersebut akan terus dilanjutkan pada waktu-waktu yang lain.

"Sifatnya insidentil. Kalau kita gelar terjadwal, nanti ketahuan," kata Firmansyah. Namun dia enggan saat diminta menyebutkan nama-nama oknum PNS yang terjaring razia tersebut.

"Mereka hanya diberi teguran lisan saja. Masih bersifat

49 P/HUM/2011) .

Kita patut bersyukur Provinsi Kepri memiliki potensi pengembangan multi-wisata yang tentunya semakin menguat ke "eco-socio tourism". Di tahun tahun 2011 misalnya, dari target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.650.00 jiwa yang datang mencapai 1.709.511 jiwa (Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, 2012). Namun perlu

dicatat bahwa dalam skala "global tourism destination" khususnya di kawasan Asia, Indonesia masih berada di posisi ke sembilan yang ditahun 2010 dikunjungi sekitar tujuh juta wisatawan, jauh di bawah Malaysia di urutan kedua (24,58 juta wisatawan) dan Singapura di urutan ke enam (9,16 juta kunjungan). Catatan dalam "The World Tourism Barometer" ini menempatkan urutan tert-

tiga kali absensi, pada pukul 07.30 WIB absensi umum, dan 10 menit kemudian absensi ruangan. Dan terakhir abesensi ruangan pada jam pulang pada pukul 16.00 WIB. Jika pada absensi pertama terlambat maka

akan dicatat dan dilaporkan.

Jika dalam tiga hari berturutturut tanpa keterangan, maka PNS bersangkutan akan diberikan surat teguran. Sejauh ini, belum ada pegawai yang mendapat sanksi sampai diberhen-

tikan. Kata Salim, kedisiplinan bukan hanya diterapkan pada saat absensi saja. Tapi saat keluyuran juga harus dilihat.

"Jangan sembarangan keluar, sementara masih jam kerja," tutup Salim. ( l i m //cc w 5 6 )

persuasif. Kecuali kalau yang bersangkutan mengulangi kesalahan, akan ada sanksinya," ujar dia lagi.

Absensi PNS Sementara itu, setiap PNS di lingkungan Pemko Batam yang absen atau tidak hadir tanpa alasan, maka akan dipotong sebesar Rp40 ribu. Sanksi pemotongan itu diambil dari dana tunjangan prestasi kerja.

"Peraturan ini untuk meningkatkan kedisiplinan PNS. Sebenarnya sudah berlaku tahun (2011) lalu, namun tahun ini lebih ditekankan lagi," ujar Kabag Humas Pemko Batam, Salim ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/2).

Adapun besaran tunjangan prestasi kerja tersebut, kata Salim didapat PNS tergantung

pangkat dan jabatannya. Untuk pejabat eselon II sebesar Rp2 juta per bulan, eselon III Rp1,9 juta per bulan, eselon IV Rp1,8 juta per bulan. Sementara untuk staf golongan IV Rp1,6 juta per bulan, golongan III Rp1,4 juta per bulan, golongan II Rp1 juta per bulan dan golongan I Rp800 ribu per bulan, serta honor daerah besar tunjangan prestasi kerjanya sebesar Rp250 ribu per bulan. "(Potongan) ini dihitung setiap hari, dan pemotongannya akan dirangkap setiap bulan. Tapi kalau ada PNS yang tidak masuk dengan alasan yang jelas dan bisa diterima, maka tunjangannya tidak dipotong," kata Salim.

Dikatakan, pantauan ketidakhadiran pegawai dilihat dari absensinya. Dalam satu hari ada

Rusak Parah

Sambungan hal 9

ISPA Mengancam

Sambungan hal 9

lainnya sebanyak 1.502 pasien, dan penyakit GEA (Inspeksi Saluran Cerna) sebanyak 1.322 pasien.

"Penyakit ISPA ini sangat rentan dengan daerah yang banyak debu," ujar Sanny, Jumat (17/2).

Ia menjelaskan, tanda-tanda seseorang terserang penyakit ISPA, seperti demam, batuk, pilek, bersin atau sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat, tubuh terasa tidak nyaman dan lainnya. Penyakit menular ini sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Penularan penyakit dapat melalui udara pernapasan yang mengandung kuman yang dihirup orang sehat lewat saluran pernapasan. ISPA yang tidak ditangani secara lanjut, kata Sanny, dapat berkembang menjadi penyakit radang paru dan penyakit berbahaya lainnya.

jin Hoo sudah mendunia. Kota Guangzhou sangat kental dengan objek wisata seperti Pear River, Sun Yat Sen Memorial Hall,Temple of the Six Banyan Trees.

Oleh sebab itu, kita harus terus menjual Provinsi Kepri ke luar negeri. Dinas Pariwisata Provinsi Kepri harus terus "go international" dan ikut berbagai iven promosi wisata manca negara agar Provinsi Kepri masuk dalam perhitungan dan penghitungan "Global Tourism Favorite Map" untuk menentukan "The World Tourism Barometer" yang dua tahun sekali disusun peringkat oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Insya Allah kita memahaminya.

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)

Indisipliner, PNS Diberi Sanksi Tegas B A T A M C E N T R E — Masih seringnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Batam yang keluyuran di saat jam dinas, patut diberi tindakan sanksi tegas. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diminta tidak lemah menghadapi sikap PNS yang indisipliner.

"Kalau memang PNS keluyuran di jam kerja, itu jelas melanggar kedisiplinan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat. Harus diberi sanksi tegas," kata anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto, kemarin.

Sebelumnya, sebanyak 12 PNS terjaring razia kedisiplinan, Rabu (15/2) lalu karena asyik nongkrong di warung kopi dan kantin di saat jam kerja. Dari 12 PNS tersebut, empat di antaranya adalah PNS perempuan.

inggi dipegang oleh negara China dengan kunjungan wisatawan manca negara sebesar 55,67 juta "international tourism arrivals", sebagaimana yang dicatat oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO)-2010.

Saat ini Dinas Pariwisata Provinsi Kepri sudah memfinalkan "Provincial Road Map" yang memuat skenario pembangunan secara kluster

dengan mengadopsi model koridor dalam pembangunan nasional. Suatu pendekatan geo-tourism yang tepat untuk memperkuat struktur ruang pengembangan kepariwisataan yang tidak saling mematikan antar koridor tetapi saling memperkuat. Pendekatan sinergisitas atas objek, lokasi atau destinasi wisata sangat penting. Di China, setiap kawasan sengaja (by design) diciptakan untuk saling memperkuat bukan saling mematikan dalam pendekatan skala nasional. Di Shenzhen terdapat Windows of the World yang tidak dijumpai di lain tempat.

Beijing dengan the Forbidden City dan Lapangan Tiananmen, serta "the Great Wall" menjadi ikon tersendiri. Shanghai dengan "city walk" Nan-

"Penyakit ISPA akan meningkat saat cuaca panas ataupun udara lembab dan berdebu, akibat adanya serangan vector penyakit seperti virus dan bakteri" ungkapnya.

Agar terhindar dari penyakit ISPA, Sanny mengimbau masyarakat mau berperilaku hidup sehat. Seperti mencuci tangan sebelum makan dan memperhatikan kebersihan diri, khususnya bagian hidung dan mulut.

Pencemaran udara dan debu di kawasan industri galangan kapal di Dapur 12, Sei Lekop dan Tanjung Uncang menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Sumber pencemaran udara dan debu berasal dari berbagai kegiatan industri galangan kapal, seperti lalu lalang kendaraan berat di jalan yang belum diaspal dan sanblasting.

Yang semakin memberikan dampak negatif, salah satunya dapat membahayakan kesehatan manusia dan terjadinya penularan

penyakit.

Pantauan Haluan Kepri di jalan menuju industri galangan di Dapur 12 dan Sei Lekop, beberapa pekerja yang mengendarai kendaraan bermotor terpaksa harus menutup hidung dengan kain, agar tidak menghirup debu. Apalagi saat cuaca panas dan berpas-pasan dengan kendaraan berat yang melintas, debu semakin mengkhawatirkan, karena dapat menghalangi jarak pandang.

"Setiap hari kami harus menyiapkan kain sebagai penutup hidung untuk menghindari debu, perusahaan sepertinya tidak mau peduli dengan kondisi yang dialami pekerja, seperti memberikan masker ataupun membasahi jalan tanah saat cuaca panas," gerutu Nasrul, salah seorang pekerja galangan di Dapur 12, Sagulung.

Kecamatan Sagulung memiliki 6 kelurahan, yakni Kelurahan Tembesi, Sei Lekop, Sei Langkai, Sei Binti, Sagulung Kota dan Sei Pelunggut. Dari 6 kelurahan tersebut, terdapat puluhan industri galangan kapal yang ada di 3 Kelurahan, Sei Pelunggut (Dapur 12), Sei Binti dan Sei Lekop.

Luas wilayah Kecamatan Sagulung sebesar 64 km2 dengan jumlah penduduk per 31 Desember 2011 mencapai 147.926 jiwa.

Beberapa perusahaan shipyard dengan investor dari PMA yang ada di wilayah Kecamatan Sagulung diantaranya PT Mar-

copolo Shipyard, PT Delta Shipyard, PT Galangan Putra Tanjungpura, PT Usda Seroja Jaya, PT Karyasindo Samudera Biru, PT BH Marine Offshore, PT Perkasa Melati dan lainnya. Namun anehnya, perusahaan-perusahaan besar ini tidak pernah berkoordinasi dengan perangkat masyarakat sekitar, seperti dengan Lurah ataupun Camat.

"Perusahaan-perusahaan galangan tidak pernah berkoordinasi dengan Kelurahan ataupun Kecamatan. Sehingga kita tidak memiliki data dan tidak tahu pasti berapa banyak jumlah perusahaan galangan yang ada di Kecamatan Sagulung," ungkap Camat Sagulung, Abidun Pasaribu saat dikonfirmasi.

Belum diketahui, apakah ada tanggung jawab sosial puluhan perusahaan shipyard dalam bentuk corporate social responsibility (CSR) terhadap masyarakat sekitar. Ataukah hanya debu dan penyakit saja yang diberikan perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Saat dikonfirmasi ke salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di Dapur 12, PT Marcopolo Shipyard, pihak sekuriti perusahaan melarang media untuk menemui pihak manajemen perusahaan.

"Harus janji dulu dengan manajemen, kalau diterima baru bisa bertemu," ujar Mulyono, salah seorang sekuriti PT Marcopolo Shipyard.***

CECEP/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pelajar masih memanfaatkan jembatan penyeberangan Tiban Kampung, meski kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Jika tidak mendapat perhatian, dikhawatirkan bisa membahayakan para pengguna dan pengendara yang lewat di bawahnya. Tak hanya itu, di malam hari, di sini juga sering dijadikan tempat anak-anak remaja mabukmabukan dan ngelem (mabuk dengan menghirup aroma lem).Beberapa tiang penyangga atap sudah pada keropos. Atap jembatan pun hancur berantakan. Jika diperhatikan, kerusakan bukan hanya pada fisik jembatan namun juga pada aspal jalan di bawahnya, yakni yang menjadi laluan busway.

"Jembatan ini masih digunakan orang banyak juga. Memang cukup berbahaya, tapi mau bagaimana lagi, jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Ali, warga Tiban Kampung ditemui di lokasi, Kamis (16/2).

Ali mengaku, setiap pagi dan menjelang malam, dirinya memakai jembatan ini untuk menyeberang. Dia bekerja di kawasan Nagoya. Karena itu, harus menyeberang dari Tiban Kampung ke Tiban Centre untuk mendapatkan angkutan umum yang sering berhanti di seberang jalan, di bawah jembatan.

Menurut Ali, walau kondisi jembatan bisa dikatakan rusak parah, namun bila siang atau menjelang sore, banyak anakanak sekolah yang berdiri atau duduk-duduk di badan jembatan.

Dari atas jembatan, suasana memang cukup nyaman. Selain semilir angin, orang juga bisa

bebas melihat lalu-lalang kendaraan dari dua arah berlawanan, termasuk melihat suasana lingkungan di sekitar jembatan.

Di sisi kanan jembatan, persisnya depan dealer Honda Tiban Centre tersebut, selama ini sering dijadikan tempat pangkalan para pengemudi taksi untuk menunggu penumpang. Di tempat itu pula, ada penjual makanan dan minuman yang biasa melayani pembeli dari para pejalan kaki maupun supir taksi.

Sementara itu di sisi kiri jembatan yang berada di depan Tiban Kampung itu, di bawah jembatannya menjadi tempat parkir motor warga.

Jembatan ini sekitar tahun 2008 silam juga pernah mengalami kerusakan cukup parah akibat truk pengangkat pipa menabrak salah satu tiang penyangganya. Sehingga menyebabkan jembatan tersebut miring. Sempat ada perbaikan, namun tidak selesai dengan sempurna.

Jika malam, suasana di jembatan ini sangat gelap karena lampu penerangan rusak. Kondisi itu sering dimanfaatkan anak-anak remaja untuk nongkrong bergerombol. Laporan dari warga, banyak di antara anakanak remaja itu yang mabukmabukan, bahkan ada yang ngelem.

Di salah satu sudut jembatan, tampak puluhan botol bekas minuman keras berbagai merek yang diletakkan agak tersembunyi. Begitu juga dengan plas-

tik-plastik yang terlihat bekas dipakai untuk ngelem, berserakan begitu saja.

"Dulu pernah juga ada kasus penodongan dan pelecehan seksual di jembatan ini. Sudah lama juga (kejadiannya), lupa kapan pastinya," ujar Arnol, pelajar SMP yang ditemui sedang asyik berbincang bersama temantemannya di atas jembatan itu.

Aulia (31) pemilik salah satu warung di dekat jembatan mengakui, kalau tempat itu memang sering dijadikan tempat kumpulkumpul anak-anak remaja. Namun dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan anak-anak tersebut, apakah mabuk atau memang menikmati suasana malam.

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jembatan tersebut karena memang sangat dibutuhkan masyarakat sekitar. "Kalau dibiarkan begitu terus, ya pasti tambah parah rusaknya. Sementara masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini," katanya.

Pengurus Gabungan Pengusaha Konsturksi (Gapensi) Kota Batam Djoko Mulyono juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan penyebarangan itu.

"Sudah tidak terawat ya. Itu, kondisi konstruksi atapnya kalau tidak segera diperbaiki bisa membahayakan pengguna jembatan dan pengguna jalan raya. Memang harus dilakukan perbaikan segera," katanya. (jailani)

METRO BATAM

11

Sabtu,

Aduwar Meninggal Dunia BATUAMPAR — Aduwar, atau yang akrab disapa Taba meninggal dunia di kediamannya di jalan Muara Takus, Bukitsenyum, Kamis (16/2) sekitar pukul 17.50 WIB. Tokoh minang yang ada di Batam ini menderita penyakit jantung sejak enam bulan lalu.

Pihak keluarga sudah berupaya dan berusaha untuk kesembuhan almarhum. Suami Ratna Wilis ini sudah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemulyaan.

Namun karena dua bulan belakangan, kondisi penyakit bapak tiga anak ini semakin parah.

"Kita rencananya mau membawa ke Jakarta. Tetapi kehendak-Nya berkata lain," ujar Syamsuwir, adik ipar dari Taba, Jumat (17/2).

Kepergian almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi para perantauan minang yang ada di Batam dan khususnya bagi keluarga. Pasalnya sosok yang rutin mengisi acara budaya dan perkawinan ini, merupakan orang tua yang cukup dikenal, khususnya masyarakat minang.

Dengan ketokohannya, almarhum sebagai 'Kepala Mudo Taba'. Keseharian Taba semasa hidupnya aktif mengikuti organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Batam.

Keluarga yang ditinggalkan, membawa almarhum di kampung halaman di Lubuk Aluang Padang. "Tadi pagi sudah diberangkatkan ke Padang, untuk dimakamkan," ujar Syamsuwir. (cw56)

18 Februari 2012

Satpol Hentikan Proyek BA TAM CENTRE — Mobil lori milik Satuan BAT Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup gerbang CV Vijona Bouxitindo (CV VB) yang sedang melakukan pematangan lahan, Jumat (17/2). Penutupan selama delapan jam tersebut dilakukan dengan alasan aktivitas perusahaan mengotori jalan.

Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

Informasi di lapangan, mobil lori plat merah nomor polisi BP 8029 C menutup jalan pintu keluar masuk kendaraan mulai pukul 07.00 WIB. Usai memarkirkan lori itu, petugas Satpol PP langsung meninggalkan kendaraannya. Hingga aktivitas kendaraan proyek CV VB tidak berjalan hingga pukul 14.00 WIB. Direktur CV VB, Indra tidak terima penutupan jalan yang dilakukan Satpol PP. Sebelum penutupan jalur keluar masuk kendaraan, katanya menyesalkan, Satpol PP tidak ada melakukan kordinasi. Ia

menilai tindakan yang dilakukan Satpol PP tanpa peringatan, tambahnya, suatu tindakan yang tidak mencerminkan profesionalitas.

"Dokumen kita lengkap. Begitu juga dengan pajak untuk mengerjakan proyek ini tetap kita bayar. Kalau ada kegiatan yang melanggar aturan pemerintah tolong diingatkan terlebih dulu. Tidak asal tutup seperti ini," ujar Indra saat ditemui di lokasi pematangan lahan yang dilakukannya untuk jasa ini.

Menurutnya, sebulan mengerjakan proyek, ia selalu taat untuk

PN Segera Pindah ke Batam Centre SEK U PPA A N G — PengaKU dilan Negeri (PN) Batam dalam waktu dekat ini segera berkantor dan beroperasi di Batam Centre. Soalnya, pembangunan kantor PN Batam yang baru di samping Mapolsek Batam Kota sudah rampung akhir 2011 lalu.

Pantauan di lapangan, sejak pagi 10 orang staf PN Batam mengangkat berbagai mebeler seperti kursi dan meja. Seluruh perangkat mebeler di salah satu ruangan sidang diangkut ke mobil pick up.

Barang yang diangkut yakni mebeler yang berasal

dari ruangan yang saat ini memang tidak difungsikan.

Diantara mebeler yang ada diruang yang sedang tidak digunakan yakni ruang sidang pembantu, ruangan mediasi dan ruang lainnya.

Panitera yang merangkap Sekretaris PN Batam, Yanwitra, mengatakan PN Batam belum menerima informasi kepastian waktu pindahan.

Biasanya waktu kepindahan tersebut, katanya, harus disesuaikan dengan jadwal persidangan dan juga adanya persetujuan dari Mahkamah Agung (MA) di Jakarta.

"Kita belum tahu kapan waktu pindahannya, tapi kita masih menunggu instruksi langsung dari atasan (Kepala PN Batam, red)," ujarnya.

Untuk diketahui, pembangunan kantor PN Batam di Batam Centre, telah dimulai sejak 2010 lalu. Pembangunan gedung tiga lantai tersebut bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui pos anggaran di MA. Untuk peletakan batu pertama yang menandai pembangunan gedung PN Batam yang merupakan gedung per-

contohan tersebut, dilakukan secara langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru, Manis Soejono, SH. Humas PN Batam, Saiman SH MH mengatakan dalam waktu dekat seluruh aktivitas di PN Sekupang akan segera dipindahkan ke kantor PN Batam di Batam Centre. Namun mengingat padatnya kasus yang sedang ditangani saat ini, katanya, pengangkutan mebeler dilakukan secara bertahap agar tidak mengorbankan jadwal persidangan.

"Kita upayakan dalam waktu dekat ini segera pindah, namun kita menyesuaikan dengan jadwal persidangan yang (cw55) ada," katanya.(cw55)

mengikuti aturan. Semisalnya, usai menjalankan kegiatan, ia langsung membersihkannya. Namun diakuinya, terkadang ada terlambat. Bukan karena disengaja, tetapi karena ada persoalan teknis di lapangan.

"Air untuk membersihkan jalan harus kita pesan. Terkadang pas dipesan air tidak ada, jadi agak terlambat. Ini bukan disengaja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP, Zulhelmi mengatakan penutupan pintu proyek itu untuk menegakkan perda tentang ketertiban dan kebersihan. Selama ini, katanya, sudah berulang kali untuk meminta CV VB agar membersihkan setelah melakukan kerja. Karena tidak diindahkan, makanya ditutup.

"Saya sudah bosan mengingatkan pengusahanya. Jadi

saya minta anggota untuk menutupnya," ujarnya.** * *

CECEP / HALUAN KEPRI

TUTUP GERBANG — Mobil lori milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup gerbang CV Vijona Bouxitindo (CV VB) yang sedang melakukan pematangan lahan. Penutupan tersebut karena aktivitas perusahaan mengotori jalan.

Masyarakat Desak BP Batam B E N G K O N G — Masyarakat Bengkong Nusantara, kembali mendesak Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk segera menunaikan janjinya untuk menyelesaikan status tanah yang sejak 1996 lalu ditempati. Pasalnya, sudah dua minggu belum ada langkah kongkrit menyelesaikan 15 hektar lahan masyarakat.

"Kita kecewa belum ada langkah kongkrit penyelesaian. Padahal dijanjikan persoalan ini segera didudukkan," keluh Rustam Efendi Bangun, tokoh masyarakat Bengkong Nusantara menanggapi kelambanan BP Batam, Jumat (17/2).

Padahal saat pertemuan antara BP Batam dengan 7 orang perwakilan warga Bengkong Nusantara, kata Rustam, BP Batam secara tegas berjanji untuk segera mengusut tuntas status lahan tersebut. Apalagi selama ini masyarakat Bengkong Nusantara telah memiliki ijin prinsip (IP) lahan tersebut. Sementara itu, faktur WTO justeru diberikan kepada PT Tri Sukses Jembar Tama.

Dikatakannya, pada aksi 8 Februari lalu, Kepala Divisi Pengamanan BP Batam, Cecep Yudiana menjanjikan masyarakat untuk segera menyelesaikan status lahan tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepannya.

"Ternyata hanya janji belaka tapi tak ada langkah kongkrit yang kelihatan," ujar Rustam yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB) Kota Batam.

Atas kelambanan tersebut, Rustam bersama masyarakat memberikan date line pada BP Batam hingga hari Selasa (21/2) mendatang. Jika tidak ada upaya kongkrit dari institusi tersebut, katanya, masyarakat akan turun kembali ke BP Batam untuk mendesak lembaga tersebut memberikan kejelasan status lahan mereka.

"Kami akan turun dalam jumlah yang besar, diperkirakan sekitar 10 ribu massa," ancam pria yang juga dikenl sebagai Ketua Persatuan Prantau Muslim Medan dan Sekitaranya (PPMMS) Kota Batam.

Rencana aksi ini bukan tidak menghargai Kapolresta Barelang untuk membantu memediasikan. Aksi ini untuk mempertanyakan sampai kapan ada kejalasan.

Sebelumnya, Aliansi Batam Bersatu bersama sekitar 25 masyarakat Bengkong Nusantara menemui Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto untuk meminta penjelasan. Dipertemuan tersebut, Karyoto menegaskan akan mengupayakan pertemuan segitiga antara masyarakat Bengkong Nusantara, BP Batam dan pihak perusahaan.

Ternyata janji Kapolresta memberikan progres perkembangan kasus tersebut pada Jumat (17/2) ini, namun hingga pukul 16.00 WIB, belum ada. Masyarakat masih menunggu informasi sejauhmana perkembangan upaya (cw55) yang sudah dilakukan Kapolresta.(cw55)

Orang Gila Hebohkan Warga A D A beberapa titik di Batam dengan mudah dijumpai orang gila. Yang namanya orang gila, serba tidak bisa diperkirakan dan dipastikan. Apapun itu, baik yang telah dilakukan maupun yang bakalan dilakukannya.

Bayangkan saja, ada orang gila mungkin di sekitar kita mengancam rasa anam dan nyaman warga. Bahkan orang gila itu sampai melakukan suatu tindakan melawan hukum, sehingga warga menjadi korban. Apapun yang dilakukannya, tetap tidak bisa dijerat dengan hukum apapun.

Namanya juga orang gila.

Di Tanjungsengkuang, Batuampar ada seorang pria kurang waras alias gila membuat heboh warga. Pasalnya, si orang gila ini

membawa kabur anak perempuan. lelaki yang kurang waras ini memang sudah sering lalu lalang di kawasan Perumahan Persero Tanjungsengkuang.

Sontak warga yang menyaksikan sesuatu yang dilakukan orang gila ini jadi kaget. Tidak ingin terjadi sesuatu, sebahagian warga berlari melaporkan kejadian itu kepada Ketua RW XI. Bagi sebahagian warga lainnya, bergegas mengejar dan menahan pria tersebut.

Tidak hanya orang gila yang membawa kabur seorang anak perempuan di Tanjungsengkuang. Ada orang gila yang menjadikan pos pengamanan lahan bandara Hang Nadim sebagai tempat tinggalnya.

Sejumlah warga pengguna jalan merasa risih dengan adanya orang gila itu sendiri.

Begitu juga dengan seorang wanita gila yang ada di kawasan Botania. Mungkin sekilas ia tidak terlihat seperti orang gila.

Wanita muda dengan pakaian yang bersih dan memiliki wajah yang cantik ini, tiba-tiba histeris tak karuan. Kemudia tertawa terbahak-bahak. Dan ia tidak mau diusir.

Dengan banyakanya ancaman bagi warga dengan kehadiran orang gila, membuat warga bingung. Kenapa pemerintah hanya diam saja. Padahal, keberadaan orang gila ini sangat mudah diditeksi. Apa mungkin me(jailani) nunggu korban terlebih dulu?(jailani)

LINGGA

12

Sabtu,

18 Februari 2012

Pelayan RSUD Diminta Ramah LINGGA –– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dr Ignasius Luti meminta pelayan kesehatan yang berdinas di RSUD Dabo Singkep lebih ramah dan komunikatif. Hal ini menyusul banyaknya laporan tantang kurangnya pelayanan yang diterima pasien saat dirawat di rumah sakit ini.

"Saya sudah komunikasikan hal ini dan sudah saya sarankan kepada Direktur RSUD agar pelayan kesehatan (tenaga medis) yang berdinas di UGD lebih ramah dan komunikatif saat menghadapi pasien. Ini penting karena kadang dengan tidak ramah dan tidak adanya komunikasi sering terjadi kesalahpahaman antara pasien dengan pelayan medis,"katanya, Jumat (17/2). Ia mengatakan, saat ini ada pelayan medis yang sudah berdinas di bagian itu sampai belasan tahun. Mungkin ini menimbulkan kejenuhan, sehingga perlu rotasi jabatan dan tugas. Ia tidak ingin ada laporan masyarakat terhadap kinerja pelayan RSUD yang kurang.

"Mari sama-sama kita tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar RSUD menjadi satu-satunya rumah sakit yang sangat diharapkan masyarakat,"katanya lagi.

Jangan sampai nanti ada lagi pasien yang belum diberi makan atapun tidak diperiksa, padahal mereka sudah masuk ke rumah sakit berjam-jam lamanya. Dia menyarankan agar pelayan kesehatan yang baru baru masuk bisa ditempatkan di depanyang langsung berhubungan dengan masyarakat.(jfr)

DOK

LIHAT SARANA –– Bupati Lingga H Daria bersama unsur Muspida melihat sarana Pusat Informasi Wisata di Pagoda Singkep, beberapa waktu lalu. Peresmian Pusat Informasi Wisata Lingga bertujuan untuk memberikan pelayanan internet gratis kepada pengunjung yang datang ke Lingga.

Dana Penanganan Orgil Tidak Ada LINGGA –– Pemkab Lingga tidak menganggarkan dana untuk menangani masalah orang gila (orgil) untuk tahun 2012. Tahun 2011 lalu, Lingga mempunyai jatah tiga orgil untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru melalui dana penanganan penyakit sosial Provinsi Kepri.

PNS Diminta Jaga Disiplin

Oleh: Jepriady, Liputan Lingga

"Kita memang tidak ada anggaran untuk mengurus masalah orang gila yang berkeliaran.

Namun sebelumnya tiap tahun kita usahakan menangani dengan mengirimkan mereka ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru,"ujar Ayuzar, Plt Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketrans) Kabupaten Lingga, Jumat (17/2).

Ia mengatakan, dalam masalah mengurus orgil tidak lah mudah, apalagi mengirimkan orang gila itu ke Pekanbaru.

Dinsosnakertran berusaha bagai-

mana orang gila ini jangan sampai meresahkan masyarakat.

Pihaknya juga memberikan pengertian dan pemahaman kepada keluarga mereka. Bahwa tindakan mengirimkan mereka ke RSJ ini adalah adalah satu anternatif untuk kesembuhan orang gila itu sendiri. Namun dalam pelaksanaanya memang masih ada juga keluarga yang tidak mengizinkan.

Dia mengatakan, walaupun jumlah orgil tidak begitu banyak namun cukup membuat miris bagi warga lain yang

JEFRIADY/HALUAN KEPRI

ORANG gila terlihat melahap sisa makanan di tengah sibuknya arus kendaraan di Jalan Merdeka Dabo Singkep, Jumat(17/2)

melihat mereka berkeliran.

Dengan pakaian kotor mereka berkeliaran di kaki lima emperan toko seputar Jalan Merdeka. Beberapa orang gila kadang sering menggangu warga yang sedang berhenti di warung-warung kopi yang ada di Kecamatan Singkep.

Saat ini setidaknya ada enam orgil yang kerap berkeliaran di

pasar-pasar dan juga pemukiman warga di Kota Dabo Singkep.

Beberapa waktu yang lalu aparat Polsek Dabo Singkep sempat menurunkan anggotanya untuk mengamankan orang gila. Aksinya yang meresahkan warga dan membawa senjata tajam membuat warga resah. Tiga orang warga sempat ketakutan setelah di todong dengan pisau.** * *

L I N G G A –– Bupati Lingga H Daria mengingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Lingga menjaga sikap disiplin agar pelayanan kepada publik bisa ditingkatkan. Hal ini disampaikan Daria sewaktu upacara rutin tujuh belas hari setiap bulan di halaman Kantor Bupati Lingga, Jumaat (17/2).

Daria mengatakan, disiplin PNS merupakan persoalan yang harus diperhatikan, khususnya disiplin masuk kantor, karena kinerja PNS selalu diidentikkan dengan bekerja di kantor. Jika ada PNS yang melanggar disiplin kerja, segera dilakukan tindakan sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Menteqri Dalam Negeri No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai.

"Kepada Kepala SKPD su-

paya melaksanakan apel sebelum masuk dan keluar jam kantor setiap hari kerja," ujarnya.

Disinggung mengenai mutasi para pejabat eselon itu bisa saja dilakukan kapan pun, karena hal tersebut merupakan hak prerogratif kepala daerah. PNS harus bekerja sebagaimana biasanya dan jangan hal itu menjadi alasan bagi seluruh bagi saudara-saudara untuk malas datang ke kantor atau melaksanakan tugas.

Ia menambahkan, pada awal bulan Maret, Pemkab Lingga juga akan melaksanakan kegiatan akbar dua tahunan di bidang keagamaan, yakni Musabaqah Tilawatil Quran" (MTQ) tingkat Kabupaten Lingga yang akan diselenggarakan di Pancur, Kecamatan Senayang.

Daria "Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi panitia dalam kegiatan MTQ diminta mulai melakukan persiapan-persiapan serta koordinasi dengan berbagai pihak agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.. ( c w 6 0 ) .

Usaha Sagu Sejak Kerajaan Sultan Mahmud LINGGA –– Masyarakat di Daik, Lingga masih mempertahankan usaha pembuatan sagu tradisonal dan menjadi prioritas usaha untuk menghidupi keluarga. Cara berusaha sagu ini berlangsung secara turun menurun kepada keluarga, sehingga hingga sekarang tetap berjalan dan eksis.

Usaha sagu tradisional masih tersebar di berbagai desa yang ada di Kecamatan Lingga dan Lingga Utara, seperti di Panggak Laut, Nereke, Musai, Pekaka, Desa

Keton, Desa Kudung, Desa Teluk dan Tanjung Bungsu. Dari keseluruhan pengolah sagu yang ada di desa itu dapat menghasilkan sagu satu kali panen seba-

nyak 400 ton lebih.

Bakri, salah seorang pengusaha sagu di Kampung Budus, Desa Merawang mengatakan, ia sudah hampir selama dua belas tahun menjalani usaha sagu.

Usaha yang dilakoninya ini merupakan warisan dari orang tuanya. Begitu juga dengan orang tuanya juga warisan dari kakek dan neneknya.

"Usaha ini meneruskan apa yan telah menjadi usaha orang tua saya sebelumnya. Dan usaha ini sudah menjadi turun-temurun dari zaman Kerajaan Sultan Mahmud pada abad 18 dulu. Karena, nenek moyang orang di

sini, makanan pokoknya dulu adalah sagu," tutur Bakri.

Dikatakan, untuk mengolah sagu, pertama-tama ia terlebih dulu pergi ke hutan untuk mengambil pohon sagu yang telah tua dan dipotong-potong sepanjang lebih kurang satu meter.

Lalu dengan menggunakan alat pendorong ia dapat membawa pohon tersebut ke tepi hutan atau sungai-sungai kecil untuk di bawa ketempat pengolahan sagu (kebu).

"Sampai di sini, kita kupas dulu semua kulitnya, lalu kita belah dan diparut dengan mesin yang mempunyai gerigi dari besi.

Setelah itu, hasil parutannya kita tampung dalam bak yang terbuat kayu, proses pengolahan sagu ini lumayan cerewet dan membutuhkan waktu yang cukup lama," ujar Bakri.

Proses pembuatan sagu, tambah Bakri, setelah ditampung dalam bak yang diisikan air, lalu disaring untuk memisahkan ampas dengan airnya. Setelah itu baru ditampung lagi menggunakan bak kecil (uba). Dari sini, air tersebut akan mengendap dan menghasilkan sagu basah.

"Setelah sagu basah masih ada lagi satu proses penyaringan untuk menghasilkan sagu pu-

tih," ujarnya.

Buang, salah seorang pengolah sagu lain mengaku dari hasil panennya dapat menghasilkan sagu putih hampir mencapai 6 ton sagu. Di mana sagu tersebut dijual dengan harga Rp1.400 per kilogram yang akan dikirim ke Kota Cirebon, Tanjungpinang dan dan Tanjung Balai Karimun.

"Untuk sagu basah, atau sagu nomor dua kita jual dengan harga Rp1.000, di mana hasilnya cukuplah untuk memenuhi kebutuhan keluarga seharihari,"ujarnya.

Syahrul, pengelolah sagu di

Kampung Merawang juga mengakui usaha ini masih menjadi mata pencaharian bagi masyarakat di Lingga, khususnya di Daik. Karena sudah menjadi semacam tradisi dan dapat dikirim ke kota-kota yang lain. Sagu dijadikan bahan baku makanan seperti laksa, kue bangkit, keripik sagu dan juga kerupuk.

"Harapan kita, untuk ke depan pemerintah dapat memberikan perhatian dengan memberikan pelatihan-pelatihan pengelolahan sagu yang lebih baik kepada kita-kita ini," tutur Syahrul.(( n o f r i a d i p u t r a )

NATUNA

13

Sabtu,

18 Februari 2012

SKPD Dinilai Jalan Sendiri R AN AI — Kabag Umum Pemkab Natuna ANAI Darmansyah, menyesalkan sikap sejumlah SKPD yang tidak berkoordinasi dengan Humas. Dalam melakukan kegiatan, SKPD terkesan jalan sendiri. Sehingga banyak kegiatan yang seharusnya dipublikasikan lewat media, jadi tak terekspos.

Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Akibatnya, kata Darmasyah, ia mengaku sering mengalami kerepotan, saat wartawan baik dari media cetak maupun elektronik ingin mewancarainya untuk suatu kejadian. " Saya sangat kecewa sekali, karena selama ini ko ordinasi antara SKPD dengan Humas Pemkab Natuna tergolong minim. Jadi, jika ada kegiatan baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi, kami selalu ketinggalan informasi," katanya.

Darman mencontohkan salah satu kegiatan yang tidak ada komunikasi adalah soal MoU pembangunan kampus

Politeknik Natuna di ITB beberapa waktu lalu. " Saya bingung harus jawab apa, ada MoU saja saya tidak tahu, bagaimana saya bisa menjelaskan kepada Pers," ujar Darmansyah kesal.

Menurut Darman, seharusnya Dinas menyadari di era keterbukaan ini semua kegiatan yang dilaksanakan SKPD di lingkungan Pemkab Natuna bisa terpublikasikan dengan baik dan maksimal. " Semestinya mereka (SKPD) bisa lebih terbuka terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan, terutama dengan pihak Humas Pemkab Natuna" ujarnya. * * *

Asal Muasal Pulau Senoa MASY AR AK A T Kabupaten Natuna khuMASYAR ARAK AKA susnya warga Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur memiliki cerita tersendiri tentang asal muasal Pulau Senoa (pulau berbentuk orang sedang hamil). Kata Senoa berasal dari kata "TGI TSI NGSOO" yang artinya " Perut Manusia".

Kata ini berasal dari Siam Thailand, dimana pulau tersebut kalau dilihat sekilas mirip orang yang sedang hamil tua.

Sedangkan menurut orang Melayu, Senoa artinya pelit atau serakah. " Kalau menurut cerita sih, dulu katanya ada seorang sepasang suami istri yang tinggal di pulau kecil. Mereka hidup dengan berkecukupan dan kaya raya. Tetapi tiba-tiba sang istri mendadak menjadi orang yang pelit dan serakah." kata Rina warga Desa Sepempang menceritakan.

Lalu, dengan kekayaan

yang dimiliki sepasang suami istri tersebut, datang seorang nenek tua yang meminta belas kasihan kepada mereka. Tetapi sang istri yang pelit dan serakah itu tidak memberikan sedekah sedikitpun, melainkan memberikan cacian dan makian. " Entah bagaimana saat itu, sang istri tengah hamil tua dan tiba-tiba ia tidak bisa melahirkan lalu berubah menjadi batu dan lama kelamaan berubah menjadi pulau besar yakni Pulau Senoa," katanya.

Namun demikian Rina me-

NET

PULAU Senoa yang menjadi legenda

ngaku percaya adanya cerita asal muasal pulau Senoa, soalnya cerita tersebut juga ia pe-

roleh dari orang tuanya. " Saya dapat cerita ini dari orang tua saya, tetapi coba di-

lihat pulau Senoa itu memang mirip orang sedang hamil," (leh) ujarnya.(leh)

FOKUS

14

Sabtu,

18 Februari 2012

Korban HIV/AIDS Berjatuhan

KPA

IKUT PENYULUHAN — Sejumlah wanita yang bekerja pada salah satu tempat hiburan di bilangan jodoh tengah mengikuti kegiatan penyuluhan HIV/AIDS yang dilaksanakan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam.

PENYEBARAN virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di wilayah Kota Batam terus meluas dan memakan korban.

Oleh: Nikolaus , Liputan Batam

Dari tahun ke tahun angka yang dirilis Komisi penanggulangan AIDS Kota Batam terus bertambah. Selain menyerang pekerja seks berisiko tinggi maupun masyarakat biasa akibat penularan. Datang KPA Kota Batam mengurai secara kumulatif dari tahun 1192 hingga 2008 silam terdapat 1066 terkan virus HIV,

464 mengidap AIDS dan 177 orang meninggal dunia. Tahun 2009 HIV 273, AIDS 77 dan meningal dunia 36 orang. Tahun 2010 sedikitnya 317 tertular virus HIV, 134 AIDS dan 74 orang meninggal dunia. Dan tahun 2011 terdapat 397 teridentifikasi HIV, 151 orang mengidap AIDS, dan 59 orang meninggal. Total

HIV/AIDS dan meninggal menurut Ketua Yayasan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Batam YKIEB),Sibuan Abdurahman akan bertambah pada tahuntahun mendatang dan kondisi akan semakin memprihatinkan.

Penularan dan penyebaran HIV/AIDS serta korban terus meningkat menurut Sibuan menyusul kesadaran seluruh elemen masyarakat terutama pekerja beresiko tinggi sangat rendah.

Sibuan mengaku hal ini menjadi tantangan terbesar bagi para pegiat dibidang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Meski sejumlah LSM yang bergerak dibidang ini bekerja keras bersama Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam namun demikian tidak akan mampu menanggulangani

Tanggung Jawab Bersama

KPA

PIETER P Pureklolong, Kepala Sekretariat KPA Kota Batam memberikan penyuluhan HIV/AIDS kepada pelajar se Kepri.

PROGRAM HIV & AIDS di Kota Batam yang didukung lembaga donor Global Fund melibatkan tiga komponen sebagai pelaksana program di lapangan yakni Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), LSM Mitra PKBI (Yayasan Lintas Nusa), serta Dinas Kesehatan Kota Batam. Demikian dikatakan Kornelis Balawanga, Pengelola Program KPA Kota Batam.

Kornelis menjelaskan, pada

tahun 2011, secara umum ada dua program besar yang dilaksanakan di lapangan yakni Program Pencegahan HIV/AIDS Melalui Transmisi Seksual (PMTS) dan Harm Reduction (HR), yaitu pengurangan dampak buruk akibat penggunaan narkoba suntik dalam kaitannya dengan penularan HIV. PMTS dilakukan di lokalisasi atau kawasan beresiko tinggi lain-

nya, memiliki empat komponen yang menjadi tolok ukur program.

Pertama, peningkatan peran positif pemangku kepentingan di lokasi PMTS. Kedua, komunikasi perubahan perilaku untuk pemberdayaan pekerja seks. Ketiga, Pengelolaan serta ketersediaan kondom dan pelicin. Keempat, pengelolaan infeksi menular seksual (IMS).

Dalam pelaksanaannya komponen 1 dan 3 dilakukan oleh KPA, komponen 2 dilakukan oleh LSM Lintas Nusa, dan komponen 4 dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas di area PMTS. Kota Batam memiliki dua area PMTS yakni di Teluk Pandan dan Teluk Bakau.

Untuk Program Harm Reduction di Propinsi Kepri hanya ada di Kota Batam. Sasaran utamanya adalah para pengguna narkoba suntik (penasun) atau biasa disebut IDU,s (injection drugs user). Data pemetaan populasi kunci beresiko tinggi terhadap penularan HIV di Kota Batam pada tahun 2011 menyebutkan jumlah IDU,s di

keseluruhan terdapat 2053 HIV, 726orang mengidap AIDS dan

346 orang meninggal.

Jumlah orang yang terkena

ancaman HIV/AIDS. Elemen masyarakat terkesan pasif dan tidak menyadari akan ancaman HIV/AIDS yang terus meluas. Masyarakat tidak termotivasi untuk mengetahui dan turut dalam upaya mencegah dan menanggulangi ancaman penyakit yang mematikan tersebut.

Selain masalah kesadaran kata Sibuan, akses pelayanan terhadap pekerja berisiko tinggi dan masyarakat luas berupa conseling dan tes masih sangat minim.

Sejauh ini kegiatan conseling dan tes baru dilayani pada beberapa tempat saja seperti di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, RS Elisabeth, RSUD. Hendaknya akses pelayanan conseling dan test dapat berlangsung di setiap kecamatan melalui

Batam sebanyak 113 orang.

Untuk itu menurut Kornelis, selain program komunikasi perubahan perilaku melalui Outrecah (penjangkauan) yang dilakukan oleh LSM untuk mendampingi para penasun, telah dibuka program Layanan Jarum dan Alat Suntik Steril (LJASS) di Pusksesmas Belakang Padang dan Lubuk Baja.

Implementasi program ini berupa penyediaan layanan jarum suntik steril kepada penasun agar mereka tidak menggunakan jarum suntik bekas atau memakai jarum suntik secara bersama sama karena berpotensi menularkan virus HIV kepada yang lainnya jika salah satu di antara mereka postif.

Kornelis mengatakan, program ini tidak bermaksud meninabobokan penasun dan tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tujuannya hanya untuk menemukan penasun baru yang selanjutnya didorong untuk mengikuti program terapi rumatan metadon (PTRM), sebuah terapi subsitusi oral sehingga penasun tidak lagi menggunakan narkoba suntik heroin tetapi menggunakan metadon dengan pengawasan ketat dan diminum di depan dokter yang telah ditunjuk.

Secara bertahap menurut dia, pasien akan mengalami penyesuaian dan penurunan dosis, dan diusahkan putus dan bebas dari narkoba. Layanan PTRM ini hanya tersedia di RSUD Embung Fatimah.

Sejak beroperasi pada bulan Oktober tahun 2010, layanan ini sekarang memberikan terapi kepada 24 orang penasun yang sebelumnya mengikuti program LJASS. Sementara itu data kasus HIV & AIDS KPA Kota Batam menunjukan sepanjang tahun 2011 ditemukan 397 kasus HIV, 151 kasu AIDS dan sebanyak 59 orang telah meninggal dunia. Dari data yang ada program Harm Reduction cukup efektif untuk menekan infeksi baru HIV dan kematian di kalangan penasun.

Data kasus tahun 2011 menunjukan kasus HIV pada kelompok penasun di Kota Batam sebayak 5 kasus (1 %) dari total 397 kasus HIV. Terapi metadon mampu meningkatan kestabilan psikis dan stamina penasun sehingga semua peserta terapi bisa bekerja secara normal.

Sedangkan program PMTS dengan 4 pilar dinilai belum mampu menekan kasus HIV baru. Dari 4 komponen PMTS, komponen 3 tentang meningkatkan pengelolaan

dan ketersedian kondom dan pelicin dinilai belum optimal.

Kesadaran pemakaian kondom sebagai alat pencegahan HIV pada hubungan seks beresiko di kalangan wanita pekerja seks (WPS) dan pelanggannya masih sangat rendah sehingga memicu peningkatan infeksi menular seksual (IMS) yang tinggi antara 70–80 persen.

Demikian juga dengan infeksi baru HIV pada WPS sebanyak 81 kasus atau 21 %. Pelanggan atau orang yang membeli jasa seks sebanyak 102 kasus atau 26 % dan kelompok “lain-lain” yakni ibu rumah tangga dan anak-anak sebanyak 128 kasus atau 32 %. Terjadi korelasi penularan HIV antar WPS, klien, dan ibu rumah tangga yakni jika infeksi HIV pada WPS tinggi maka ada kecenderungan infeksi HIV yang tinggi pada pelanggan atau klien. Secara nasional 60 % pelanggan adalah orang yang beristri maka kelompok lain yang rentan terhadap penularan HIV adalah ibu rumah tangga dan anakanak.

Refleksi program pada tahun 2011 mendorong KPA Batam selaku leading sector program HIV &

YKIEB

PELAJAR SMP di Kota Batam lebih dini mengikuti penyuluhan HIV/ AIDS yang digelar Yayasan Komunikasi Informasi Edukasi Batam.

pelayanan di puskesmas. Selain itu harus diiringi dengan penyebaran informasi lebih luas kepada masyarakat mengenai ancaman penularan HIV/AID serta akses pelayanan yang dapat dimanfaatkan.

Tantangan lain yang cukup menyulitkan para pegiat kemanusiaan dalam pencegahan dan penaggulangan HIV/AIDS adalah penggunaan alat kontrasepsi masih ditentang. Alasan klasik yakni dikhuatirkan akan terjadi seks bebas padahal penggunaan alat kontrasepsi bagi pekerja beresiko tinggi bisa mencegah penularan HIV. Sibuan bahkan memperkirakan pada tahun 2015 mendatang jumlah pengidap HIV/AIDS dan korban sangat tinggi. Sebab penularan HIV/AIDS sudah merambah masyarakat biasa diantaranya ibu rumah tangga, anak dan remaja.

Menurut Sibuan, yayasan yang dipimpinnya dan sejumlah LSM lain serta KPA Kota Batam telah memiliki program yang cukup baik. Selain itu kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah mulai berjalan baik namun tidak akan berarti maksimal, apabila tidak didukung kesadaran masyarakat akan ancaman bahaya HIV/AIDS yang telah merenggut ratusan nyawa, dan penggunaan alat kontrasepsi masih ditentang.

Kornelis Balawanga, Pengelola Program KPA Kota Batam mengungkapkan, kesadaran pemakaian kondom sebagai alat pencegahan HIV pada hubungan seks beresiko di kalangan wanita pekerja seks (WPS) dan pelanggannya masih sangat rendah sehingga memicu peningkatan infeksi menular seksual (IMS) yang tinggi antara 70–80 persen.

Realita penularan serta penyebaran HIV/AIDS terus meluas disatu sisi, kesulitan pegiat kemanusiaan dalam melaksanakan berbagai program pencegahan dan penanggulangan serta tantangan dihadapi maka diperkirakan korban meninggal akibat HIV/AIDS terus berjatuhan.*** AIDS di Batam melakukan pendekatan baru pada tahun 2012 melalui program PMTS Paripurna. Artinya program pencegahan transmisi HIV melalui hubungan seksual tidak hanya dilakukan di lokalisasi tetapi juga dilakukan di berbagai tempat dengan konsentrasi lakilaki terbanyak misalanya di perusahan-perusahan, galangan kapal, pelabuhan bongkar muat kapal kargo, kapal-kapal nelayan, terminal angkot dan pangkalan taxi.

Hasil pemetaan KPA Batam tahun 2011 menunjukan ada sebanyak 3.676 WPS yang ada di lokasi, bar, panti pijat dan kos-kosan di Kota Batam. Ada 26.748 High Risk Men (HRM) atau laki-laki beresiko tinggi tertular HIV di Batam . Tentunya program ini akan melibatkan multi sektor seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perhubungan. Ada paradigma baru dalam program PMTS paripurna ini yakni “ laki-laki harus bertanggung jawab untuk tidak menularkan HIV kepada orang lain”. Dengan demikian, jika kita mampu menekan infeksi HIV menjadi zero pada laki-laki, maka kita juga mampu menekan infeksi HIV menjadi zero pada perempuan dan anak-anak. (nic)

Penanggulangan HIV/AIDS Batam, Optimiskah Kita?

Oleh: Pieter P Pureklolong Wakil Sekretaris I / Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam ADA alasan yang sangat mendasar ketika seluruh dunia termasuk kita di Indonesia gencar mengkampanyekan program aksi penanggulangan HIV/AIDS. Bukan sekedar kampanye melainkan HIV/ AIDS harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak terutama para pengambil keputusan di semua tingkat. Alasannya, belum ada obat untuk menyembuhkan, dan belum ada vaksin yang bisa mencegah. Selain itu pengidap HIV dapat menularkan virus itu seumur hidupnya walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. Biaya pengobatan juga mahal dan seumur hidup.

HIV/AIDS terbukti menurunkan mutu SDM dan produktifitas. Virus tersebut menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia tanpa disadari jika tidak dicegah.

Seperti diketahui, Human Immuno Deficiency Virus (HIV) itu sendiri adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang kemudian menyebabkan AIDS. Sedangkan Acquired Immne Deviciency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia sesudah sistim kekebalan-

nya dirusak oleh virus HIV itu.

Virus itu sendiri hanya dapat hidup dalam tiga jenis cairan tubuh manusia yaitu darah, cairan kelamin pria dan wanita (cairan sperma dan cairan vagina), serta air susu ibu. Sehingga cara penularannya melalui transfusi darah yang sudah tercemar HIV, penggunaan narkoba suntik secara bergantian dengan orang yang sudah terinfeksi HIV, penggunaan alat suntik, tindik, yang sudah terinfeksi virus tersebut.

Selain itu melalui hubungan sex yang tidak aman dengan orang yang sudah terinfeksi virus itu, baik melalui vagina, mulut, maupun anus. Juga penularan dari seorang ibu yang sudah tertular HIV kepada janin yang dikandungnya selama kehamilan, dan pada saat melahirkan, juga pada anaknya saat menyusui.

Oleh karena itu virus tersebut tidak dapat menular dengan cara lain dalam semua jenis kontak sosial dengan orang yang sudah terinfeksi tersebut, ataupun gigitan nyamuk dan serangga, semuanya tidak menularkan.

Kampanye pencegahan selalu

berkisar pada menghindari perilaku hidup yang tidak sehat.

Kita diwajibkan untuk abstinance - absen atau berpuasa sex jika belum menikah. Bagi yang telah menikah diminta untuk be faithful – bersikap setia dengan pasangannya. Mengunakan kondom jika berhubungan sex dengan orang beresiko tinggi terinfeksi. Menghindari penggunaan narkoba terutama narkoba suntik merupakan anjuran berikutnya, selain selalu saling memberikan edukasi kepada orang-orang tersayang di sekitar kita.

Memang program penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia baru berjalan sekitar dua puluh tahun, sehingga respon pemerintah maupun kalangan masyarakat belum begitu serius. Sementara itu kerja virus ini begitu silent namun dahsyat penyebarannya, sehingga dalam waktu singkat di Batam saja misalnya, sejak tahun 1992 saat pertama kali kasus HIV ditemukan sampai dengan 2011 ini, sudah lebih dari dua ribu orang

terinfeksi virus tersebut, dan saat ini terus mengancam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya kita.

Sudah sedemikian kasus HIV/AIDS di Batam, belum banyak masyarakat yang terlibat dalam penanggulangannya.

Justru orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) bahkan sama saudara yang hidupnya beresiko (pekerja sex, pengguna narkoba suntik, gay, waria) mengalami stigma dan diskriminasi yang kuat oleh masyarakat, bahkan oleh sebagian petugas layanan kesehatan. Para pengambil kebijakan terkesan masih “lip service” karena masih tergantung pada bantuan luar negeri.

LSM Peduli AIDS berjalan tersendat dengan masalah klasik yakni dana. Belum ada gerakan yang terpadu dan seirama untuk itu. Masih terbaca ada “ego sektoral” yang menghantui semua komitmen bersama di ruang rapat untuk mengimplementasikan program-program yang telah disepakati bersama

bagi masyarakat.

Optimisme Kita Kita dapat optimis ketika belakangan ini melihat dan mengalami bahwa berbagai instansi pemerintah mulai “melek” program dengan adanya tujuan pembangunan millennium (Millennium Development Goals = MDGs) yang gencar disebut di mana-mana. Dengan adanya MDGs yang meliputi delapan komponen, di mana HIV/AIDS merupakan komponen keenam, telah membuat pemerintah semakin terfokus untuk meng”gol”kan tujuan-tujuan millennium tersebut agar masyarakatnya menjadi lebih sehat, sejahtera. MDGs telah menjadi sebuah “a bridge of care” – jembatan kepedulian pemerintah akan berbagai masalah masyarakat seperti kemiskinan, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, termasuk HIV/AIDS. Jika gerakan penanggulangan HIV/ AIDS di Batam tidak didukung pemerintah kota dan DPRD dengan irama yang sesuai melalui komitmen dan bebijakan anggaran yang memadai maka hal ini dapat menghambat Strategi dan Renca-

na Aksi Nasional (SRAN). Seperti diketahui bahwa SRAN Penanggulangan HIV/ AIDS 2010 – 2014 telah menetapkan empat tujuan khusus yakni pertama, meningkatkan upaya pencegahan HIV/ AIDS pada semua populasi kunci.

Kedua, menyediakan dan meningkatkan pelayanan, perawatan, dukungan dan pengobatan bermutu, terjangkau dan bersahabat bagi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA). Ketiga, meningkatkan akses dan dukungan sosial ekonomi bagi anak dan keluarga terdampak serta ODHA yang miskin. Dan keempat, menciptakan dan memperluas lingkungan kondusif yang memberdayakan masyarakat sipil untuk berperan secara bermakna, sehingga stigma dan diskriminasi terhadap populasi kunci, ODHA dan orang yang terdampak HIV dan AIDS berkurang. Apakah ini sebuah optimisme, atau sebaliknya sebuah sikap pesimistis yang mungkin dapat berjalan sukses? Adalah tanggungjawab bersama, dengan ujung tombaknya adalah kepemimpinan yang berpihak pada yang lemah. ***

METRO BISNIS

15

Sabtu,

18 Februari 2012

Pajero Sport Merajai SUV 4x4 JAK AR TA — Mitsubishi Pajero Sport kembali AKAR ART merajai kelas SUV 4x4 dengan pangsa pasar sebesar 51,1 persen dan penjualan sebanyak 13.219 unit (total penjualan Pajero Sport 4x2 dan 4x4) pada 2011.

Sebelumnya, Pajero Sport yang dirilis pada 2009 mendapat sambutan positif oleh masyarakat Indonesia dan Pajero Sport Dakar “Reloaded” pada 2012.

Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Kendaraan Mitsubishi di Indonesia PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan kesuksesan Mitsubishi pada 2011 ditopang

oleh 3 pilar penjualannya yaitu Passenger Car (PC), Light Commercial Vehicle (LCV) dan Commercial Vehicle (CV).

Pada 2011, Mitsubishi berada di posisi nomor 3 (tiga) penjualan mobil nasional dengan total penjualan sebanyak 134.416 unit dengan kenaikan total penjualan 26,2 persen dibandingkan 2010.

“Prestasi-prestasi yang kami

raih pada 2011, kami tutup penuh dengan suka cita dan pencapaian penjualan yang melampaui target. Pada 2012, kami menargetkan total penjualan sebanyak 140.000 unit dan pangsa pasar sebesar 15 persen,” kata Mitsubishi dalam siaran pers Jumat (17/2).

KTB menegaskan, pihaknya sangat optimis kembali meraih sukses melalui kerja keras dan kerja sama yang baik dengan semua pihak dan terus memberikan produk-produk berkualitas dan terbaik bagi pasar Indonesia.

Fakta - fakta menarik Mistubishi Indonesia lainnya adalah Mitsubishi tetap mem-

pertahankan posisinya sebagai market leader di segment CV & LCV, dan SUV 4x4. Sejauh ini, KTB mencapai prestasi penjualan ke 2.000.000 unit pada November 2011.

Mitsubishi Colt Diesel menjadi market leader selama 41 tahun. Mitsubishi Colt L300 menjadi market leader selama 31 tahun dan mencetak rekor market share tertinggi sepanjang sejarah KTB pada tahun 2011 yaitu 70,6 persen. Mitsubishi Strada Triton kembali menjadi market leader di kelas Pick Up 4x4 sejak pertama kali diperkenalkan pada 2005.da tahun .(ant) 2009.(ant)

RAGAM keramik pajangan berkualitas dari Cina ditawarkan dengan harga terjangkau di Toko Fajar Indah.

CECEP/HALUAN KEPRI

Promo Lemari

Sambungan hal 16

hingga 18 bulan. Namun, promo ini berlaku untuk produk elektronik item tertentu. “Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi ES di MMBC,” katanya.

Ketentuan lainnya juga ber-

laku bagi promo tersebut. Dia mengatakan, pembelian produk minimal Rp1 juta bagi pemegang kartu kredit semua bank dengan lama cicilan 0 sampai 12 bulan.

Terkecuali bagi konsumen pe-

megang kartu kredit City Bank, ANZ dan Panin Bank, ketentuan cicilannya hanya enam bulan saja.

“Untuk promo ini kita berlakuan juga dalam waktu yang

Retail Besar

Sambungan hal 16

perjanjian sewa antara Centro dengan Green City Mall Pekanbaru, Rabu malam lalu.

Karena lokasi yang menarik itu, kata Fandawan, proses negosiasi sewa tidak terlalu lama.

Apalagi, katanya, kawasan tersebut didukung oleh kelompok bisnis besar, Basko Group.

Luas kawasan Centro di Pekanbaru termasuk yang cukup luas sekitar 7.300 m2, hampir sama dengan Centro yang ada di Margo City Depok dan di Plaza Ambarukmo Jogyakarta. Centro yang paling luas saat ini ada di Bali yakni 13.000 m2.

Namun, Centro Pekanbaru akan tampil dengan konsep baru.

Seperti apa konsepnya, Fandawan Ramali belum bersedia memberi penjelasan secara rinci.

Tapi paling tidak hampir menyerupai Centro yang ada di Mall Galaxy Surabaya dan Sumarecon Mall Serpong (SMS), Serpong.

sama, 17-19 Februari ini. Masih ada waktu. Segera jadi member ES dan dapatkan produk berkualitas dengan harga yang sangat bersaing, mutu terjaminan,” ujarnya. (tea)

"Centro di Green City Mall Pekanbaru adalah Centro pertama di Sumatera," kata Toh Peng Koon. Setelah Pekanbaru, Centro akan hadir di Medan.

Ketika ditanya mengenai keberhasilan Green City Mall Pekanbaru menarik penyewa kelas atas dalam waktu yang sangat singkat, Dirut Green City Mall Pekanbaru, Basrizal Koto mengatakan hal itu tidak terlepas dari lokasi Green City yang sangat sangat strategis.

"Membangun property itu, termasuk mal yang penting adalah lokasi, lokasi, lokasi," kata Basrizal Koto. Green City Mall Pekanbaru yang tengah pembangunan fisik itu, diperkirakan akan selesai pada November 2012.

Ketua DPD RI, Irman Gusman juga menilai kawasan Green City sangat strategis.

"Kalau di Jakarta kita mengenal segitiga emas, maka untuk ka-

wasan Green City saya menyebutnya dua berlian: lokasi antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Diponegoro. Ini adalah tempat yang tidak ada duanya di Pekanbaru," ujar Irman saat memberikan sambutan pada acara pemancangan tiang pertama pembangunan kawasan tersebut.

Gubernur Riau H. Ruslia Zainal menilai Basrizal Koto sangat pintar melihat momen. "Ketika banyak orang berwacana mengenai kawasan hijau, tiba-tiba Pak Bas membangun kawasan Green City pertama di Pekanbaru," kata Rusli Zainal. Pembangunan Green City, katanya, sangat sejalan dengan visi Riau 2020 untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat bisnis dan juga pusat kebudayaan Melayu.

Rusli berharap pembangunan investasi seperti Green City ini juga dapat dicontoh pengu-

saha daerah lain dan juga dapat menarik investasi bagi pengusaha pusat untuk ikut membangun proyek-proyek besar di Pekanbaru khususnya dan umumnya di Riau.

"Dengan adanya pembangunan Green City ini, tentu akan memperkuat posisi Pekanbaru sebagai salah satu dari 10 kota besar di Indonesia di samping Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Balikpapan, Palembang dan Banjarmasin," kata Rusli Zainal.

Dia yakin kehadiran Green City akan makin menggiatkan perekonomian di Pekanbaru dan merangsang aktivitas ekonomi masyarakat. Tentu saja, ini akan berdampak pada bertumbuhan ekonomi Riau secara umum. "Ini merupakan suatu terobosan yang yang sangat strategis yang dilakukan pengusaha daerah," .(des) kata Rusli.(des)

Aneka Pajangan Keramik BATAM M— Untuk mendapatkan aneka pajangan berbahan keramik asal negeri tirai bambu, Cina yang berkualitas dengan harga terjangkau, bisa didapatkan di Fajar Indah. Toko tersebut menawarkan berbagai jenis hiasan dinding, patung hingga kaligrafi untuk memberikan keindahan pada interior rumah.

Tersedia berbagai aneka pajangan, seperti patung motif hewan, tumbuhan, pot bunga, lukisan relief timbul, patung naga berbahan batu giok hingga patung persembahan bagi warga Tionghoa. Dengan aneka bahan pilihan seperti kaca, keramik, porselen dan logam asli terbuat dari bahan berkualitas, natural dengan sentuhan seni para se-

niman asal China.

“Produk-produk yang dijual di sini langsung diimpor dari China, tampak dari sentuhan arsitektural dan model yang unik pada produk hiasan yang terpajang, tak ada produk lokal,” kata Trio, Marketing Manager Fajar Indah, pusat penjualan barangbarang unik yang berlokasi di komplek Sakura Antam Blok A No. 4, Nagoya.

Saat ini di Batam, banyak produk serupa tersebar dijual di pasaran, tapi tidak ada jaminan mutu dibanding produk-produk asal China yang dijual di Fajar Indah.

“Kita di sini menjual produk yang memiliki nilai karya dan seni tinggi, tentu dengan harga

Paket Religi

Sambungan hal 16

menjual tiket maskapai penerbangan tujuan ke berbagai daerah di Indonesia. Khusus pemegang member A-Raya akan mendapatkan harga spesial, yaitu

terjangkau,” ujar Trio.

Aksesoris atau pajangan rumah bagi sebagian orang tidak hanya untuk menambah keindahan, tetapi juga simbol keberuntungan.

Bagi warga Batam yang gemar mengkoleksi pajangan unik dan berkualitas asal negeri tirai bambu, tidak harus pergi ke China dan menguras kantong.

Karena Toko Fajar Indah, telah menghadirkannya untuk Anda.

Toko ini tidak hanya dikunjungi warga Batam, juga turis mancanegara.

“Biasanya di akhir pekan turis dari Singapura dan negara lain belanja di sini. Ada juga pengunjung lokal dari daerah lain,” ujarnya.. ( t i t o s u w a r n o )

harga tiket dibawah harga pasaran.

“Mulai Februari ini, pemilik member A-Raya akan mendapatkat harga di bawah

harga tiket di pasaran,” ujar Danar.

Kunjungi A-Raya di Ruko Pambil Blok E No 11, atau telp.(cw57) hone 0813 6445 8405.(cw57)

CMYK Jumat, 17 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.964,33

Sabtu, 18 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.904,08 PEMBUKAAN

2.959,85 PEMBUKAAN

9.384,17

9.000

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7.153,36

PEMBUKAAN

21.491,62

2.957,12

Retail Besar Terus Berdatangan Separuh Green City Terisi PEKANBARU PEKANBARU— Pembangunan Green City di bawah bendera Basko Group mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Retail besar dalam dan luar negeri terus berdatangan untuk mengisi mal termegah yang ada di kawasan superblock pertama di Sumatera ini.

Green City dibangun di areal seluas 2 hektare dengan total luas bangunan 120 ribu meter persegi, terletak di lokasi sangat strategis dan bisa diakses dari Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro.

Khusus untuk mal akan dibangun 6 lantai dengan luas bangunan 44 ribu meter persegi, apartemen akan dibangun 15 lantai dengan luas bangunan satu lantainya 660 meter persegi, terdiri dari dua tower.

Sedangkan untuk perkantoran akan dibangun 21 lantai dengan luas bangunan per lantai 1.200 meter per segi. Kawasan ini akan dilengkapi areal parkir

yang luas terdiri dari 7 lantai yang akan mampu menampung sekitar 1.000 mobil.

Banyak pihak menilai, pembangunan mal, apartemen, office tower dan condotel yang digagas Basko Group ini merupakan sebuah gerbang bagi Pekanbaru menuju kota metropolitan. Apalagi di sini akan hadir Centro Departemen Store, Lotte Mart dan kabarnya Electronic Solution (ES) pun sudah mengincar mal ini. Pihak ES meminta lahan yang lebih luas, tapi belum bisa dipenuhi.

Centro pun tadinya meminta lahan seluas 10.000 m2, tapi karena sebagian lahan sudah

disewa yang lain, maka Centro hanya mendapatkan lahan seluas 7.300 m2. Sedangkan Lotte Mart menyewa lahan seluas 6.184 m2.

"Dengan demikian, sudah hampir separuh lahan dari total area sewa Green City Mall Pekanbaru yang laku, tersewakan," kata Basrizal Koto.

Karena sangat optimis dengan prospek Pekanbaru, kemudian didukung oleh kawasan Green City Mall Pekanbaru yang sangat strategis, pihak Lotte Mart berani membayar sewa untuk jangka waktu 10 tahun sekaligus. Sedangkan Centro menyewa untuk jangka waktu 6 tahun sekaligus.

"Kami lihat pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru sangat bagus dan akan terus meningkat," kata Executive Director Parkson Retail Asia Ltd, Toh Peng Koon yang membawahi Centro, Parkson dan Kem Chicke. Parkson, department store kelas atas (sekelas Sogo di Jakarta) sudah hadir di Malaysia, Vietnam dan China. Sedangkan Centro dan Kem Chicke hanya ada di Indonesia.

Sampai saat ini sudah ada 7

buah Centro di Indonesia dan 1 Kem Chicks dan akan terus dikembangkan ke beberapa kota lain, Pekanbaru, Balikpapan, Samarinda dan beberapa kota lain. "Kami akan membuka 25 depstore dalam jangka waktu 5 tahun dan sudah ada 8," kata Koon.

Investasi untuk mengembangkan Centro cukup besar.

Untuk biaya renovasi satu depstore saja bisa mencapai 4 juta dolar AS (sekitar Rp 36 miliar).

Dana itu belum termasuk pembelian barang dan sewa lahan.

Jadi kalau Centro akan mengembangkan 25 buah deptstore di Indonesia, maka total investasi untuk tempat saja hampir Rp 1 triliun. Parkson sendiri juga akan membuka tokonya di Indonesia, tapi hanya di Jakarta.

COO PT Tozy Sentosa yang mengelola Centro, Fandawan Ramali juga sangat optimis dengan kondisi pasar di Pekanbaru. "Kami lihat lokasi Green City sangat strategis dan sangat cocok dengan target market Centro," kata FanREPRO dawan seusai penandatangan HAMPIR PENUH—Maket Green City Pekanbaru, kawasan superblock pertama di Sumatera ini Retail Besar diincar retail besar dalam dan luar negeri. hampir separuh lahan dari total area sewa telah laku.

Bersambung ke hlm 15

Paket Religi A-Raya Tour dan Travel BA T A M — A-Raya Tour dan AT Travel selain menawarkan berbagai paket wisata internasional maupun domestik, juga memiliki paket wisata religi. Untuk domestik, agen perjalanan ini me-

nawarkan paket Kebudayaan Islam tujuan Jawa dan Bali.

Bagian Operasional A-Raya Tour dan Travel, Danar menjelaskan, paket wisata religi mendapat sambutan yang sangat

bagus oleh masyarakat. Tak heran, tiap keberangkatan, paket ini selalu di penuhi oleh peserta.

Melalui paket ini, peserta diajak melakukan napak tilas perkembangan Islam ke sejumlah

tempat penyebaran Agama Islam, seperti di Jawa dan Bali. Lama paket perjalanan ini 6 hari, sehingga cukup waktu bagi peserta untuk mengetahui lebih banyak sejarah perkembangan budaya Islam.

Selama perjalanan, peserta akan diajak melihat-lihat sejumlah pesantren dan makam para wali songo yang tersebar di Jawa dan Bali.

Paket ke Jawa, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan biaya Rp2,5 juta.

Sedangkan untuk paket ke Bali terpisah.

A-Raya Tour dan Travel juga Paket Religi Bersambung ke hlm 15

Promo Lemari Es

CECEP/HALUAN KEPRI

KARYAWAN Electronic Solution (ES) Mega Mall Batam Centre memperlihatkan lemari es yang ditawarkan dengan harga promosi.

BATAM M— Kehadiran Electronik Solution (ES) 9 Februari lalu di Mega Mall Batam Centre telah memberi warna bisnis elektronik di Batam. Promo-promo menariknya dicari oleh pembeli, tak terkecuali lemari es yang menjadi produk wajib di rumah Anda.

Ritel produk elektronik modern Indonesia ini menawarkan lemari es (kulkas) merek LG 2D

CMYK

Refrigerator 600LT dengan harga Rp5,124 juta bagi pemegang member ES. Untuk umum ditawarkan dengan harga Rp5,694 juta.

Menariknya, lemari es buatan Korea itu bisa didapatkan dengan bunga 0 persen menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh 18 Bank umum yang ada di Indonesia. Jangka cicilan 6-12 bulan. Promo ini berlaku hingga Minggu (19/2).

Sebagaimana diungkapkan Jhoni Ringgo, Branch Manager ES Mega Mall Batam Centre, Jumat (17/2).

“Banyak keuntungan bagi member ES. Karena kami akan selalu memberikan promosipromosi menarik untuk kepuasan pelanggan,” ujar Jhoni.

Promo belanja dengan tawaran harga spesial terus digelar oleh ES, dalam menggaet para pengunjung pada akhir pekan ini.

Kata Jhoni, promo berikutnya pengguna kartu member ES juga akan mendapatkan diskon up to 20 persen plus cicilan nol persen Promo Lemari Bersambung ke hlm 15

CMYK

Sabtu, 18 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

AKP Kurniawan Ismail Kasatlantas Polres Bintan

Berlapang Dada DALAM menunaikan tugas sehari-hari, pria jebolan Akademi Kepolisiaan (Akpol) Semarang tahun 2002 ini selalu memperhatikan dan menerima dengan lapang dada apa yang menjadi keluhan dan kritikan dari masyarakat.

Berlapang Dada

Bakal Ada Tersangka Baru Dugaan Korupsi Dinsosnaker Rp200 Juta TANJUNGPIN ANG –– Kasus dugaan korupsi ANJUNGPINANG dana yang wajib disetorkan, di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tanjungpinang tahun 2010 terus bergulir. Setelah menetapkan S, mantan Bendahara Disnaker, kini kejaksaan bakal mengumumkan tersangka baru.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

Bersambung ke hlm 18

Demikian informasi yang dihimpun dari internal Kejari Tanjungpinang, Jum'at (17/2) kemari. "Bakal ada tersangka baru. Siapa namanya nanti pasti diumumkan kok. Yang jelas, katanya tinggal menunggu momen yang tepat saja," ungkap sumber terpercaya tersebut.

Terpisah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tanjungpinang, Maruhum tidak bisa memberikan penjelasan terkait pembenaran informasi yang diperoleh tersebut. Dikatakan, tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan data terkait kasus tersebut.

"Yang jelas, biarkan kami bekerja mengungkap kasus ini. Apabila ada perkembangan terbaru akan kita informasikan kepada masyarakat. Yang jelas, kasus ini sedang kita tangani serta perkembangan terakhir akan ada pemeriksaan saksi-saksi lain," tegas Maruhum kepada wartawan koran ini.

Pada proses penyelidikan dan penyidikan beberapa waktu yang lalu, tim Pidana Khusus (Pidsus) telah menyita sebanyak 20 dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang (Februari-Desember 2010).

Penyitaan dokumen tersebut dalam rangka penyidikan untuk melihat proses aliran serta pencairan keuangan di DPPKAD ke setiap instansi di lingkungan Pemko Tanjungpinang. * * *

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

PADAT –– Pemukiman warga terlihat padat di Kota Tanjungpinang dan terus meluber ke bibir pantai. Terbatasnya lahan di dalam kota membuat sejumlah warga mendirikan rumah di kawasan itu.

Konsumen Bisa Komplain Setiap Saat TANJUNGPINANG –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan masyarakat sebagai konsumen bisa komplain setiap saat ketika mereka merasa dirugikan oleh para produsen.

Masyarakat tidak perlu menempuh jalur pengadilan, karena sudah ada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Saat ini ada sembilan anggota BPSK yang baru dilantik. Mereka itu nanti siap melayani keluhan, keberatan dan komplain para konsumen terhadap produk pelaku usaha, katanya, Jum'at (17/2) usai mengambil sumpah sembilan anggota BPSK di Hotel Plaza, Tanjungpinang.

Anggota BSK itu sendiri terdiri dari unsur pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen. BPSK

HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A. Manan, melantik anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Tanjungpinang, Jumat (17/2) di Hotel Bintan Plaza.

akan menjamin hak konsumen jika timbul sengketa dengan pelaku usaha.

Mereka antara lain, Erdawati, Elvi Arianti dan Surani dari un-

sur pemerintah. Pontas Parulian, S.H, R. Ay. Ratmani Pribadi, Konsumen Bisa Bersambung ke hlm 18

18

METRO TANJUNGPINANG Sabtu,

18 Februari 2012

Gelombang Tinggi Harga Ikan Naik TANJUNGPIN ANG –– Tingginya gelomANJUNGPINANG bang laut disertai angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir, berdampak terhadap tangkapan ikan oleh nelayan. Khususnya di Kota Tanjungpinang. Akibatnya, hasil ikan yang dijual di pasar Tanjungpinang mengalami kenaikan harga.

Oleh: Sherly Gultom, Liputan Tanjungpinang

Menurut Acai, salah seorang pedagang, harga ikan tongkol naik 100 persen. Sebelumnya tonggkol merah dijual satu onggok seharga Rp10 ribu, tapi sekarang dijual Rp20 ribu. Sedangkan ikan tongkol putih dijual Rp30 ribu dari Rp28 ribu sebelumnya.

Para nelayan tidak melaut untuk menangkap ikan karena gelombang tinggi. Ini juga dipengaruhi oleh solar yang sulit didapatkan oleh para nelayan ,” katanya, Jum'at (17/2) di Pasar

KUD Tanjungpinang.

Akibat neyalan banyak tidak melaut, sehingga stok ikan makin menipis. Akibatnya, harga jual ikan makin tinggi.

Menurut Acai, selama ini ikan yang dijual kepada pembeli didatangkan dari hasil tangkapan oleh nelayan. Namun, akibat kondisi laut yang tidak mendukung membuat hasil tangkapan nelayan ikut menurun dan mempengaruhi terhadap harga .

Kenaikan harga ikan yang

terjadi pada nelayan berakibat pada harga ikan di tingkat penjual di pasar. “Rata-rata harga semua jenis ikan mengalami kenaikan hingga 100 persen. Bila sebelumnya ikan yang dijual seharga belasan ribu, kini sudah naik puluhan ribu,” katanya.

Sementara pedagang yang lainnya, Rudi juga mengatakan, memang harga ikan sekarang mengalami kenaikan harga yang cukup lumayan. Ini terjadi selama imlek kemarin sampai sekarang.

“Ini juga dipengaruhi oleh keadaan cuaca gelombang laut cukup tinggi. Sehingga ikanpun tak ada karena kami mengambil dari para nelayan,” katanya.

Para ibu rumah tangga mengeluhkan naiknya harga ikan. Seperti Ibu Revi, saat ditemui di pasar berharap, kondisi ini bisa cepat berlalu. Karena, semakin tinggi harga ikan, maka akan memberatkan para ibu rumah tangga. "Lamalama kami tidak sanggup membeli ikan," katanya. * * * SUTANA/HALUAN KEPRI

Islam Hargai Pluralitas TANJUNGPINANG –– Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia sangat menghargai pluralitas.

Islam akan mendorong kehidupan masyarakat agar terus berada dalam kondisi aman dan damai.

“Islam itu agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam,” kata Rizaldi Siregar, seorang akademisi yang menjadi salah satu pembicara dalam seminar yang diadakan Forum Sangsaka Kepri di Hotel Sampurna Jaya, Tanjungpinang, Jumat (17/2).

Karena itu, kata Rizaldi, dalam upaya untuk mewujudkan Tanjungpinang yang aman dan damai itu, maka nilai-nilai Islam itu harus diwujudkan dalam kehidupan bersama. Rizaldi pun mengatakan, kalau ada provokasiprovokasi yang berusaha untuk memecah belah ummat, maka ummat Islam sebagai mayoritas harus berperan aktif menetralisir itu.

Rizaldi mengatakan, Islam sangat menghargai pluralitas.

Namun perlu diingat pluralitas berbeda dengan pluralisme. Dimana Islam menghargai pemeluk agama lain dan berusaha hidup berdampingan secara damai.

Namun, kalau menganggap bahwa semua agama itu sama, seba-

gaimana yang diyakini oleh paham pluralisme, maka itu adalah paham yang keliru.

“Paham pluralisme itu menganggap semua agama itu sama, maka itu sama saja dengan menodai agama kita masing-masing.

Sebab, masing-masing agama itu berbeda,” papar Rizaldi lagi.

Seminar yang mengambil tema 'Membangun Masyarakat Pluralis dan Toleran dalam Upaya Mewujudkan Kota Tanjungpinang yang Aman dan Damai' itu dihadiri oleh seratusan peserta dari berbagai elemen. Selain mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Tanjungpinang, juga dihadiri oleh organisasi mahasiswa keagamaan dari berbagai agama.

Selain Rizaldi, hadir sebagai pembicara dalam seminar itu adalah Wakapolres Tanjungpinang Kompol Berliando, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepri H. Razali Jaya, dan Kepala Kantor Kesbang Linmas Kota Tanjungpinang Abduk Kadir Ibrahim (Akib).

Pada kesempatan itu, Berliando mengemukakan, pihak kepolisian secara konsisten melakukan berbagai kegiatan untuk memotivasi, menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama. "Tanjungpinang meru-

pakan kota yang damai, yang sudah seharusnya tetap dijaga oleh seluruh umat beragama," ungkap Berliando.

Abdul Kadir Ibrahim sendiri dalam pemaparannya mengatakan bahwa memang saat ini perlu dibangun kesadaran bersama untuk menjaga pluralitas di Tanjunginang untuk menjaga kehidupan yang aman dan damai.

Tanjungpinang sendiri sejak dulu sudah menjadi kota yang majemuk seiring masuknya berbagai suku bangsa dan agama.

Ketua Panitia Acara dari Forum Sangsaka Erni Mirnawati mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dalam organisasi ini untuk menjaga Tanjungpinang menjadi kota yang aman dan damai.

“Apalagi dalam waktu dekat, Tanjungpinang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Jangan sampai kegiatan politik nanti berimbas pada keamanan dan kedamaian Tanjungpinang,” katanya.

Di akhir seminar, beberapa tokoh agama, pihak kepolisian dan FKUB menandatangani kesepakatan bersama untuk menjaga Tanjungpinang tetap aman dan damai. (rul)

Vihara Sasana Bhakti Berusia Setengah Abad K I J A N G –– Vihara Sasana Bhakti Kijang yang terletak di jalan Barek Motor depan kedai kopi Hawaii Kijang, ini diperkirakan berusia 50 tahun. Menurut pengurus Vihara Pengho, vihara ini termasuk yang tertua di Kijang dan Bintan.

Di dalam vihara disediakan dupa untuk sembahyang, jeruk, lilin, lampu hias dan lainnya.

"Banyak orang Tionghoa yang sembahyang di sini memohon untuk keselamatan dan diberikan rezeki serta panjang umur," ujarnya ditemui, Jum'at (17/2) kemarin.

Menurut dia, orang yang sembahyang di vihara selain berasal dari Kijang sendiri ada juga dari daerah lain seperti Kawal dan lainnya. Disamping itu, vihara ini juga digunakan untuk sekolah maitreya dan

REZA/HALUAN KEPRI

SEORANG warga tengah bersembahyang Vihara Sasana Bhakti, Jum'at (17/2) kemarin. Vihara ini telah berdiri sejak 50 tahun lalu.

belajar ilmu keagamaan.

Salah seorang pengunjung vihara Ayen mengatakan, umumnya orang yang datang sembahyang divihara ini memohon kepada sang pencipta agar dilapangkan rezeki, diberikan kesehatan, panjang umur dan dijauhkan dari malapetaka.

"Kami sembahyang disini

Konsumen Bisa

Sambungan hal 17

Edi Sujadi dari unsur konsumen dan unsur pelaku usaha mereka adalah, M.Syahril, AY, Agus Guntur, dan Yeffy Zalmana.

Menurut Tatik, penyelesaian sengketa melalui BPSK dalam rangka mencapai kesepakatan mengenai bentuk atau besarnya ganti rugi yang dialami konsumen.

BPSK juga memutuskan tindakan terhadap pelaku usaha yang merugikan konsumen dan menjamin tidak akan terjadi kembali.

"Walaupun BPSK ini masih baru, diharapkan bisa menunaikan tugas dengan baik. Sehingga dapat menunjukkan prestasi lembaga

memohon kepada sang pencipta agar kita selalu diberi kesehatan, murah rezeki dan daerah Kijang serta sekitarnya dijauhkan dari bala," ujarnya.

Dia mengatakan, vihara tersebut selalu ramai dikunjungi oleh warga Thionghoa untuk sembahyang baik siang maupun malam. (eza)

ini, sesuai dengan tujuan pembentukannya," harap Tatik.

Sedangkan kepengurusan sekretariat yang belum terbentuk, direncanakan segera dapat terbentuk. Dia berharap, dalam waktu dekat bisa terealisasi.

Tatik dalam kesempatan itu mengimbau seluruh anggota yang baru dilantik agar dapat menegakkan hak-hak konsumen dan memberikan kepastian hukum bagi konsumen yang dirugikan pelaku usaha. Bagi pelaku usaha dapat bertanggung jawab atas barang dan jasa yang diproduksi atau diperdagangkannya.

“Sehingga ini dapat mening-

katkan daya saing," ujar Tatik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang menambahkan, Kegiatan pembentukan BPSK Tanjungpinang sampai pada acara pelantikan dilaksanakan melalui tahapan yang panjang. Awalnya dimulai Maret 2011 sampai Februari 2012.

“Mulai dari pembentukan tim seleksi calon anggota, pemilihan calon anggota, pengajuan calon kepada Mendagri, pengangkatan anggota BPSK, sampai pembentukan sekretariat BPSK Kota Tanjungpinang”, jelas Effiar. (rul)

LANTIK PEJABAT –– Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, melantik pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Jumat (17/2).

Lori Bauksit Dilarang Melintas Di Jalan Raya TANJUNGPINANG –– Lori pengangkut bauksit dilarang melintas di jalan raya. Kecuali telah memperoleh izin dari Dinas Pekerjaan Umum.

Demikian disampaikan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Hamalis, "Kalau melintas izinnya dari kita. Tapi pemakaian jalan dari PU," katanya, Jum'at (17/2) kemarin.

Menurutnya, sepanjang mo-

bil roda enam (6), masih dibolehkan asal mengontongi izin.

Tapi kalah sudah roda 10, maka tidak dibolehkan lagi.

Bila mobil perusahaan pertambangan salah masuk ke ruas jalan raya maka kata Hamalis, penindakannya merupakan wewenang dari pihak kepolisian. "Kalau salah masuk, wewenang kepolisian menindaknya," sebut Hamalis Menurut pantauan wartawan koran ini di beberapa titik lokasi wilayah pertambangan bauksit seperti Senggarang, lori-lori

pengangkut bauksit marak melintasi jalan rayal. Sehingga warga sekitar mengeluh. Mereka mengeluhkan kondisi jalan menjadi rusak dan kotor akibat biji bouksit berjatuhan di jalan raya.

"Setahu saya, perusahaan tambang itu harus memiliki jalan sendiri dan tidak boleh melintasi jalan raya umum. Tapi kenyataannya, mereka (Lori pengangkut bouksit) seenaknya melintas di jalan raya umum. Akibatnya, jalan menjadi rusak dan kotor," ungkap salah seorang warga di

Senggarang belum lama ini.

Menurut warga tersebut, pemerintah melalui instansi berwenang seharusnya mempunyai kebijakan serta tindakan tegas terhadap masalah tersebut.

Serta memberikan sosialisasi serta penyuluhan kepada warga agar mendapatkan pemahaman terkait hal tersebut.

"Inikan merugikan warga dan dari masalah ini tentu akan menimbulkan korban kecelakaan jalan raya, karena jalan menjadi licin dan rusak," ujarnya. (cw40)

Polisi Bantah Anggota Bentrok di Rutan TANJUNGPINANG –– Kepolisian Resort Tanjungpinang (Polresta) membantah jajaran anggotanya terlibat bentrok dengan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang. Pemicunya, diduga sikap arogansi dari pegawai rutan saat anggota kepolisian berkunjung ke Kantor tersebut, Rabu (16/2), sekitar pukul 14.30 WIB siang lalu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Shabara AKP Edward Palis kepada Haluan Kepri, Jumat (17/2).

Namun, Edward membenarkan terjadinya kesalahpahaman antara anggotanya dengan pegawai rutan beberapa hari lalu.

"Terjadi salah paham antara anggota dengan pegawai rutan itu benar. Tetapi tidak berujung bentrok. Saya pribadi menyayangkan sikap arogansi pegawai rutan saat kita berkunjung," tegas Edward.

Edward menceritakan, kronologis kejadian bermula saat pihaknya berkunjung ke Kantor Rutan. Sewaktu tiba di rutan, pihaknya mendapatkan pelayanan buruk, yakni sikap arogansi dari pegawai rutan di sana. Atas sikap tersebut, pihaknya sempat melakukan komplain atas kejadian tersebut dengan pimpinan rutan yang ada pada saat itu.

"Saya dapat informasi, seminggu ini tidak ada anggota yang ngawal tahanan rutan ke pengadilan. Maka dari itu, saya berkunjung ke rutan menanyakan perihal tersebut.

Sesampai di sana, seorang pegawai rutan meminta agar senjata yang saya bawa dititipkan, dan saya pun memberikannya bahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) saya juga saya berikan.

Akan tetapi, pegawai itu meminta handphone saya dengan perkataan yang tidak ada etika, ya saya marah," ungkap Edward Dia menyebutkan, perkataan yang keluar dari mulut pegawai rutan saat meminta handphone miliknya tidak mengenakkan tersebut kalimatnya berbunyi "mana handphone kau". Katakata itulah memicu ketengangan antara pihaknya dan pegawai rutan pada saat itu. "Dari awal saya masuk rutan seperti dianggap musuh. Pas minta atribut senjata dengan handphone, katakatanya tidak sopan dan menyinggung," sebutnya.

Edward menambahkan, permasalahan tersebut tidak berlanjut. Karena, pimpinan rutan segera menghubungi Wakil Pimpinan Polres Tanjungpinang dan akhirnya masalah yang dimaksudpun selesai. Bahkan tidak sampai menimbulkan bentrok

antara pihaknya dengan rutan.

"Masalah ini sudah selesai dan tidak terjadi apa-apa kok.

Semua baik-baik saja. Yang pasti, pesan pimpinan saling memaafkan. Saya pribadi berharap agar masalah ini tidak terulang kembali dan pegawai rutan maupun anggota kepolisian saling memaafkan dan memahami tugas pokok masing-masing serta tidak bersikap arogan," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Rutan Tanjungpinang, Misbahuddin. Menurutnya tidak ada terjadi bentrok

antara pihaknya dengan jajaran anggota kepolisian. Hanya saya terjadi kesalahpahaman dan masalah tersebut sudah selesai.

"Semua baik-baik saja. Yang pasti di institusi manapun pastinya ada Standar Operasional Perusahaan (SOP). Kalau di rutan barang-barang seperti senjata, handphone dan lainnya yang dinilai tidak diperbolehkan, diminta dititipkan kepada petugas rutan yang berjaga. Sekali lagi, saya sampaikan isu bentrok itu tidak benar," kata Misbahudin kepada Haluan Kepri, Kamis (16/2). (cw40)

Berlapang Dada

Sambungan hal 17

Protes atau kritikan masyarakat kepada institusinya dianggap sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja di masa mendatang.

"Kalau ada yang mengkritik atau protes dari masyarakat terkait tugas kita di lapangan, saya anggap saja itu sebagai bahan masukan untuk evaluasi di masa mendatang," ungkap pria beranak satu kelahiran Kendari, 9 Desember 1979 ini lugas.

Pria yang memiliki ayah dan kakak berprofesi seperti dirinya ini paham betul bahwa polisi dan masyarakat harus dapat bekerjasama dalam menciptakan suasana aman, tertib dan damai dalam masyarakat.

Polisi dan masyarakat ibarat dua sisi mata uang yang saling berkait. Katanya, polisi tanpa masyarakat tidak dapat melaksanakan tugasnya.

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjungpinang, memasuki kawasan rutan usai upacara beberapa waktu lalu.

Demikian juga sebaliknya, polisi dibutuhkan masyarakat untuk memberi jaminan rasa aman dan tentram.

Untuk bisa mewujudkan citra polisi seperti yang didambakan masyarakat, penyuka tenis dan joging ini menyebutkan beberapa poin. Yakni, polisi harus profesional, akuntabel, transparan dan dapat dapat dipercaya.

Dan yang tak kalah penting, polisi harus proaktif dalam tugas penegakan hukum di tengahtengah masyarakat.

Jika keempat hal itu telah dipenuhi, maka sosok seorang polisi yang dicintai masyarakat dengan sendirinya akan muncul.

Sebelum bertutas di Polres Bintan, mantan pengasuh Taruna di Akpol Semarang ini, sempat bertugas di Polda Kepri sebagai Kasubbag Renmin Direktorat Lalu Lintas . (edy)

BINTAN

19

Sabtu,

18 Februari 2012

Proyek Bandara Busung Molor Sekjen Kemenkes Kunjungi di Bintan BINTAN –– Sekjen Kemenkes RI Dr Ratna Juwita didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri, Aisyah M Sani dan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Dewi Kumalasari Ansar mengunjungi Posyandu yang ada di Kabupaten Bintan, Jumat (17/2).

Kunjungan dilakukan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat terhadap Posyandu terutama bagi ibu yang mempunyai balita di Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Tuapaya. Untuk di Kecamatan Tuapaya rombongan mengunjungi Posyandu pondok sayang ibu di Tuapaya Selatan Km 16.

Dr Ratna Juwita di sela-sela kunjungan mengatakan, dari penglihatannya banyak inovasi-inovasi pengembangan untuk kader-kader Posyandu dan kader- kader desa siaga maupun luar biasa. Disamping itu, mereka mengerti apa yang harus dikerjakan ini sangat membantu untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat, karena urusan kesehatan itu bukan hanya urusan dari tenaga kesehatan, justru masyarakat yang menentukan.

"Sebagai contoh, anak-anak kecil itu harus cuci tangan setelah makan dan diajari hal-hal yang positif. Karena cuci tangan itu akan memcegah berebagai penyakit dari kecil.

Kemudian menimbang setiap bulan anaknya dengan teratur. Kalau semua itu dilakukan, maka tidak ada anak kurang gizi di sini," kata Ratna.

Di sini lanjut dia, ada juga dokter keluraga yang mengikuti keadaan kesehatan dari keluraga yang cakupannya cukup besar. Misalnya satu dokter keluraga bisa lebih dari 500 kepala rumah tangga bisa dibantu dalam medekteksi dini. "Untuk se-Kepri ini ada 100 dokter keluraga. Ini lebih dari cukup," ujar Ratna.

Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Dewi Kumalasari Ansar mengatakan kunjungan ini adalah untuk motivasi masyarakat agar bersemangat lagi membuat program–program. Tentunya sasaran tersebut untuk keluarga–kelurga Posyandu. .(eza)

BINTAN AN –– Pengerjaan bandara khusus di Busung, BINT Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan sampai saat ini masih mandeg. Padahal Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri mendesak PT BRC Lagoi selaku kontraktor pembangunan proyek bandara Internasional mulai mengerjakan awal Januari 2012 lalu.

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Begitu juga dengan izin pembangunan bandara tersebut sudah dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan dan perizinan lainnya dari pemerintah daerah.

"Sampai saat ini, kita belum mendapat laporan tentang pembangunan bandara khusus di Busung, karena PT BRC selaku pihak ketiga yang diberi wewenang untuk membangunnya," ujar Kabid Pos dan Telekomunikasi (Postel) dan Bandar Udara Dinas Perhubungan Bintan Jefrison, Jumat (17/2).

Sejauh ini, pihaknya sudah memberikan rekomendasi perizinan seperti izin penetapan lokasi sampai dengan izin pembangunan, namun pembangunannya belum juga dilaksanakan.

Jefrison menyebutkan, luas bandara yang akan dibangun dengan tujuan mendukung pariwisata di Bintan, khususnya Lagoi ini sekitar 20 hektar dengan tahap perencanaan satu sampai dua tahun dibangun.

"Setelah bandara ini dibangun, maka baru ada izin operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk digunakan sebagai bandara yang bisa dilalui pesawat luar maupun dari dalam negeri," kata dia.

Pihak PT BRC Lagoi Edi Mharta saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini perusahaan masih melakukan mobilisasi alat ke lokasi untuk melakukan pematangan lahan (cut and fill).

"Kita tetap melakukan proses dalam upaya membangun bandara tersebut, paling tidak tahap awal ini masih dilakukan pematangan dan bersihan lahan," ujar Edi. Bupati Bintan, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Pemkab terus melakukan koordinasi dengan Pemprov Kepri dan pusat, terkait rencana pembangunan Bandara Busung di kawasan sekitar industri Lobam. Pemerintah sudah mengeluarkan beberapa dokumen perizinan sebagai payung hukum pembangunan Bandara Busung.

"Pada prinsipnya, Presiden SBY ketika datang ke Bintan beberapa bulan lalu menyetujui pembangunan Bandara Busung. Kita minta agar pihak swasta yaitu PT BRC segera membangun Bandara Busung karena IMB dan izin prinsip untuk pembangunan Bandara Busung sudah dikeluarkan pemerintah dan izin dari pemerintah pusat juga sudah ada," kata Ansar belum lama ini. * * *

Ketika Lahan Kuburan Dipatok BINTAN –– Sekitar 4 hektar lahan milik Yayasan Nirwana Tanjungpinang yang di dalamnya terdapat kuburan Cina telah dipatok oleh orang tidak bertanggung jawab.

Lahan yang berlokasi di jalan Gesek km 17 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya saat ini sudah mulai ditanami pohon pisang dan berbagai jenis tanaman.

Pengurus Yayasan Nirwana Tanjungpinang Michael menyampaikan aksi pematokan lahan kuburan yang dilakukan warga penggarap sudah berlang-

sung selama satu bulan. Mereka telah mematok dan membakar lahan tersebut dengan menanami pohon pisang.

"Kita sudah melaporkan penggarapan ini ke Polsek Gunung Kijang, pihak aparatur desa dan kecamatan setempat. Namun sampai sekarang belum ada titik terang," ujar Michael, Kamis (16/2).

Sebelumnya kata dia, pihak Yayasan sudah bertemu dengan Kapolsek Gunung Kijang membicarakan masalah tersebut, namun sesuai arahan dari Kapolsek,

sebaiknya kasus tersebut dilaporkan ke Polres Bintan.

Dia mengatakan, lahan tersebut sudah mulai dikapling-kapling dengan ukuran 6x12 meter dan sampai sekarang, pihak Yayasan belum bertemu dengan warga penggarap. "Lahan yang digarap mereka di dalamnya ada sekitar 100 kuburan, kita mempunyai surat yang lengkap dan tanah ini jelas milik Yayasan," kata Michael.

Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti alasan apa yang dilakukan warga dengan meng-

garap lahan tersebut tanpa sepengetahuan yang punya lahan. Michael menegaskan, lahan yang dimiliki oleh pihak Yayasan memiliki surat dan sudah ditandatangani oleh Kepala Desa setempat.

Camat Toapaya, Zainal Katan saat dikonfirmasi membenarkan adanya pematokan lahan milik Yayasan Nirwana Tanjungpinang di Desa Toapaya Selatan. Zainal mengatakan, saat ini masih dalam tahap proses mediasi antara pihak Yayasan dan penggarap di kantor Desa Toapaya Selatan. (eza)

REZA/HALUAN KEPRI

KAPAL NELAYAN –– Sejumlah kapal milik nelayan di Kabupaten Bintan terpaksa bersandar di dermaga. Para nelayan mengaku pesimis untuk turun melaut karena beberapa pekan belakangan ini musim utara masih berlangsung.

Hasil Try Out Diharapkan Meningkat B I N T A N –– Pelaksanaan try out (uji coba) UN rencanannya akan dilaksanakan serentak untuk tingkat SLTP dan SLTA sederejat pada Senin (27/2) sampai Rabu (29/2) mendatang.

Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikora) Kabupaten Bintan Arfani mengatakan, hasil pelaksanaan try out 1 dan 2 mengalami peningkatan. Untuk try out 3, pihaknya belum dapat memastikan, namun diharapkan mengalami peningkatan dari try out pertama dan kedua.

"Untuk try out 3 ini, master soal disediakan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, dan kia dari Disdikpora Bintan hanya menggandakan saja," ujar Arfani Jumat (17/2).

Meski semua disediakan oleh Disdik Kepri, namun lanjut dia, ada soal yang tidak disiapkan

yaitu pada jurusan bahasa, program study bahasa. Untuk tingkat SLTA di Kabupaten Bintan sendiri, jurusan bahasa ada di SMAN 1 Bintan.

"Untuk mengantisipasinya, kita sudah mencari alternatif lain dengan menyiapkan soal-soal yang disusun oleh guru sekolah yang khusus mengajar bahasa.

Jadi di sini tidak ada kendala, karena master soal bahasa sudah kita persiapkan," kata Arfani.

Untuk jurusan bahasa sendiri terdapat mata pelajaran antropologi, bahasa Jerman dan sastra Indonesia. Ada 15 SLTA seBintan yang mengikuti try out mendatang dengan total jumlah siswa sebanyak 1.174 orang.

Lebih lanjut dikatakan, try out 1 sebelumnya diselenggarakan oleh Disdikpora Bintan, try out 2 dan 3 sendiri dilaksanakan Disdik Kepri.

Sementara itu, Kasi Kuri-

kulum Pendidikan Dasar Disdikpora Bintan Sulaiman mengatakan, hasil kedua try out sudah dscan dan saat ini masih diperiksa serta dianalisa oleh masing-masing sekolah.

"Kita belum mengetahui hasilnya, karena kami sudah memberikan kunci jawabannya agar lebih cepat diperiksa oleh pihak sekolah. Hasil dari try out pertama belum memuaskan, karena kita masih meraba-raba soal dan belum semua dipelajri, namun untuk try out kedua ini mudahmudahan ada peningkatan," kata Sulaiaman.

Sulaiman menyebut, try out kedua diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTs berjumlah 1.992 orang dengan rincian, 26 sekolah negeri dan 7 sekolah Madrasah.

Sedangkan tingkat SD/MI diikuti sebanyak 2.448 siswa dengan total 94 sekolah pada tanggal 2022 Februari mendatang. (eza)

ANAMBAS

20

Sabtu,

18 Februari 2012

Anggaran Harus Maksimal Bupati Serahkan DPA Kepada SKPD

Bangun Pendidikan ANAMBAS — Mendirikan Lembaga Pendidikan itu bukanlah hal mudah. Harus punya komitmen dan perjuangan yang kuat agar dapat terwujud. Pasalnya bila hanya Jika menunggu peran pemerintah, tentu tidak akan terwujud.

Betapa banyak sekolah-sekolah yang didirikan atas swadaya masyarakat. Namun akhirnya diambil alih pemerintah menjadi Sekolah Negeri.

Hal inilah yang menjadi motivasi pelopor pendiri Yayasan Khairu Ummah, Edi Batara, Edi Batara. Menurutnya, tanpa adanya inovasi untuk membuat Yayasan, sudah pasti impian untuk mendirikan lembaga pendidikan tidaklah dapat tercapai.

"Harus berani memulai selama ada badan hukum yang menaungi. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Dan siapa lagi yang kita tunggu, kalau bukan usaha kita sendiri" ujar Edi Batara kepada Haluan Kepri (17/2). Edi mendirikan yayasan ini gotong royong bersama bebarapa rekanan yang lain.

Dituturkannya, bahwa niat untuk mendirikan pondok pesantren itu merupakan tujuan bersama. Bedasarkan musyawarah yayasan ini dipercayakan kepimimpinan kepada, Sasmiruddin, yang kini tengah mengurus status hukum Yayasan. Tiada istilah untuk belum siap, meski wilayah kepulauan di perbatasan Indonesia ini, takan tertinggal dalam pendidikan, terutama sekolah Agama.

Seperti kebanyakan pondok pesantren di bumi melayu kental akan hukum Islam. Sama halnya dengan Yayasan Khairu Ummah lebih kental akan pendidikan agama, karena dibutuhkan oleh generasi muda guna menggali pengetahuan Islam lebih mendalam. (yul)

RESMIKAN ULP — Bupati Anambas, Drs T Mukhtaruddin, dan Wakil Bupati KKA, Abdul Haris SH, meresmikan ULP. Kabupaten Anambas merupakan daerah kedua di Kepri yang telah memiliki ULP dan LPSE, setelah Kota Batam.

YULIA

Usia Kades Dibatasi A N A M B A S — Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Armen, menyatakan penunjukan Kepala Desa (Kades) akan dibatasi maksimal usia 60 tahun dan minimum 25 tahun. Hal ini merujuk pada Peraturan Daerah nomor 12 Tahun 2011 tentang pemilihan Kepala Desa.

Dijelaskannya, pembatasan umur ini dapat menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan memilih kepala desa-nya.

Sedangkan untuk pendidikan minimal harus berijazah SMP atau sederajat. Hal ini disampaikan Armen, dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Desa pada desa yang baru saja dimekarkan di akhir tahun lalu.

"Kita harapkan masyarakat dapat memahami hal ini. Karena mengingat jarak desa dengan Pusat Kabupaten cukup jauh. Sementara banyak tugas yang akan dilaksanakan oleh kepala desa. Seperti administrasi penduduk, Penanggulangan Kemiskinan dan bantuan-bantuan sosial lainnya untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di desa," ujar Armen.

Pembatasan umur ini diharapkannya, menjadi perhatian bagi masyarakat. Meskipun sudah dibatasi umur. Namun kata Armen, Kades itu sudah berkeluarga. Agar Kades dapat dijamin menetap di desa tersebut.

"Selain dibatasi umur. Kita harapkan Kades yang dipilih sudah

berkeluarga. Agar Kades adalah penduduk yang menetap di desa tersebut dan mudah ditemui oleh masyarakat. Meskipun itu tidak ada dalam perda,"lanjutnya Selain membatasi umur, Kades juga bukan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mengingat tugas Kades bukan lagi sebatas Administrasi penduduk. Tapi lebih aktif lagi pada program-program pembangunan fasilitas desa. Karena pemerintahan Desa adalah wakil pemerintahan paling menyentuh pada masyarakat.

Bila Kades memiliki pekerjaan lain. Bisa saja program-program untuk pembangunan Desa tidak terlaksana dengan baik.

"Kita harapkan Kades tidak dari PNS. Karena tugas Kades sekarang cukup banyak. Pemerintah sendiri juga memberikan Dana Alokasi Desa yang dianggarkan tiap tahun untuk pembangunan fasilitas desa.

Kalau nanti Kades PNS dengan tugas yang juga banyak dari pemerintah. Bisa saja program desa tidak tercapai,"ujarnya Sementara dilakukan pemekaran Desa, bertujuan untuk percepatan pembangunan.

Dengan meratanya pembangunan pada tiap desa, maka masyarakat lebih mudah terjangkau oleh program-program pemerintah. Diharap Armen lagi, pemilihan Kades ini nantinya dapat berjalan dengan baik. Terbebas dari kepentingan politik kalangan tertentu, Kades adalah wakil pemerintahan paling dekat dengan masyaul) rakat. ( Y Yul)

Armen Kabag Pemerintahan Desa

ANAMBAS — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA),Tengku Mukhtaruddin, menegaskan penyerapan anggaran tahun 2012 ini harus di gunakan secara maksimal atau pencapaian di atas 90 persen.

Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Hal ini mengingat sejak tahun 2010, serapan anggaran dana tersebut selalu dibawah 90 persen. Untuk itu Tengku menegaskan pada masing-masing Satuan Perangkat Daerah (SKPD) harus digunakan secara maksimal.

Penegasan Tengku ini disampaikan saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) kepada Sekretaris Daerah, dan Kepala SKPD di halaman Kantor Bupati KKA Jumat (17/2).

Selain menyerahkan DPA, Bupati juga melounchingkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Tanggung jawab yang diberikan ini harus dilaksanakan secara maksimal dan dipertang-

gung jawabkan dengan baik," ujar Tengku.

Menurutnya, penyerahan SKPD tersebut menandai awal bergulirnya kegiatan tahun 2012, untuk itu kepala SKPD harus segara melaksanakan kegiatan dan berkerja sesuai dengan DPA. Anggaran ini dapat dicairkan pada awal Maret, sehingga kegiatan ini juga harus telah terlaksana pada awal Maret nanti.

Sementara untuk pelelangan, kata Tengku, paling lambat dilaksanakan pada bulan Agustus. Pasalnya bila dilakukan pada bulan september, dan seterusnya akan terkendala dengan curah hujan yang akan lebih tinggi. Hal akan akan mengakibatkan proyek phisik akan terhambat.

Bercermin pada tahun 2011 lalu, pelelangan ini dimulsi bulan September dan akan terhambat pengerjaanya.

Hal ini kata dia, jangan sampai terjadi ladi di tahun 2012 ini "Saya tekankan bulan Agustus pelelangan terakhir, lewat bulan Agustus jangan dilelang,"tegasnya. Seraya mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki ULP dan LPSE. Maka setiap SKPD harus segera mencermati DPA yang telah diberikan itu. "Saya ingatkan golongan III dan IV harus siap mendukung pimpinannya agar dapat berkerja secara maksimal."tukasnya.

Lelang Elektronik Sejauh ini kata Tengku, Kabupaten Anambas menjadi daerah ke dua di Provinsi Kepri

yang melaksanakan pelelangan secara elektronik, setelah Batam yang LPSE-nya tercantum di Portal Nasional. Hal ini sesuai amanat Perpres no 54, bahwa pelelangan ULP paling lambat tahun 2014 harus terbentuk. Sementara Anambas tahun 2012 telah melaksanakannya.

Pelaksanaan pengadaan pelelangan menggunakan sistem elektronik ini, diharapakan Tengku, proses pengadaan barang dan jasa lebih efektif, efisien serta terpenting dapat menghindari terjadinya Kolusi Korupsi dan Nepotisme.

"Mudah-mudahan langkah yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga pembangunan di Anambas. “kata Tengku lagi.** * *

Sambut HPS Kurangi Pengurangan Kantong Plastik ANAMBAS — Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah (HPS) tahun 2012, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) akan mengangkat tema 'Upaya Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik oleh Masyarakat'.

Menurut Kepala BLH KKA, Said M. Damrie, kantong plastik Said merupakan salah satu jenis sampah non organik yang tidak mudah terurai. Waktu penguraian relatif lama (lebih 100 tahun). Setelah itu baru terurai. Sehingga selama plastik tidak terurai dengan senyawa lain maka akan merusak kesuburan tanah di daratan.

"Plastik ini tidak bisa terurai selama ratusan tahun. Selama itu pula plastik merusak tanah. Tanah tidak dapat subur lagi," ujarnya kepada Haluan Kepri beberap hari lalu.

Sementara dalam laut, menurut Said, plastik juga akan merusak bahkan mematikan terumbu karang, termasuk biota laut. Hal ini berdasarkan penelitian para ahli, sampah plastik diakan dimakan penyu karena disangka ubur-ubur. Nantinya akan mengakibatkan pada kematian. Sementara itu kesadaran masyarakat sendiri masih minim dalam memperhatikan kerusakan lingkungan ini.

"Kalau sampah plastik bertebaran di laut, sangat membahayakan sekali. Bisa

dimakan oleh penyu, kemudian penyu mati. Bisa juga tersangkut diterumbu karang. Akibatnya terumbu karang tidak dapat berkembang dan juga menyebabkan kematian. Matinya terumbu karang ini menyebabkan biota laut tidak memiliki tempat untuk hidup,"jelasnya.

Selain ini juga kata Said, sampah plastik dapat merusak bibir pantai. Telah banyak pantai-pantai yang indah tertutupi oleh sampah. Dan pemuntahan oleh gelombang ke bibir pantai ini sangat mengganggu keindahan pantai. "Selain biota laut dan kerusakan tanah didaratan. Sampah laut juga merusak keindahan pantai. Dimana pantai sebagai tempat wisata akan dipenuhi sampah yang dibawa arus. Untuk itu penting kita menyadari untuk tidak membuang sampah ke laut,"jelasnya. sejauh ini banyak sampah plastik di laut, Said menilai, kesadaran masyarakat yang masih kurang. "Kesadaran masyarakat masih minim dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik.

Baik itu didarat maupun dilaut. Untuk itu penting dilaksanakan aksi-aksi yang peduli lingkungan. Agar masyarakat mendapatkan informasi tentang bahaya sampah. Mudah-mudahan mereka bisa mengubah kebiasaan dalam menggunakan sampah plastik,"pungkasnya ( y u l )

YULIA

BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Anambas bersama masyarakat membersihkan sampah plastik yang cukup banyak menutupi tepi pelantar.

Kesiapan Panitia 50 Persen Layani Masyarakat dengan Iklas SOSOK pria ini cukup komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini dikarenakan ia sadari akan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang aparatur pemerintah. Bahkan saking komitmenya pada tugas, setelah jam kantor tak segansegan Daruzzaman melayani warganya hingga kekediamannya.

"Melayani masyarakat sama seperti melayani anak sendiri, memenuhi segala kebutuhannya sesuai dengan kemampaun yang ada,"kata Daruzzaman kepada Haluan Kepri.

Menurutnya, sejak memimpin kelurahan Tarempa pada 2 tahun lalu, dirinya selalu senang tidak pernah mengeluh. Hal ini dikarenakan ia menjalaninya dengan ikhlas. Maka dari itu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat merupakan keharusan. "Keikhlasan itulah yang membuat nyaman dalam melaksanakan tugas dengan baik sesaui dengan

tupoksi,"ucapnya.

Lebih jauh ayah lima anak ini mengungkapkan, saat berkerja tentunya akan ada tekanan dari atasan, namun tidak jadi masalah. Karena banyak solusi yang diambil sehingga persoalan tidak berlarutlarut. Apalagi kata dia, bagi masyarakat di daerah ini musyawarah dan mupakat masih sangat dikedepankan, sehingga jika terjadi persoalan dapat sefera terselesaikan.

Sebagai seorang aparatur, Daruzzaman, tetap berharap agar dirinya mampu memberikan pelayanan maksimal dan terbaik bagi masyarakat, dan menjadikan warga aman dan sejahtera, sesuai dengan harapan pemerintah dalam memwujudkan pembangunan di kabupaten Kepulauan Anambas yang menyentuh keseganap lapisan masyarakat paling bawah yang ada didaerah ini. (yud)

Daruzzaman Lurah Tarempa

A N A M B A S — Persiapan menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat II Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang akan digelar Maret mendatang, sudah hampir mencapai 50 persen.

Seperti pembangunan Astaka Utama, Stand Bazar, penginapan kafilah dan perlengakapan MTQ lainnya.

Sudah disiapkan pihak Panitia.

Demikian disampaikan Ubai Dillah, Lurah Letung saat menjawab Haluan Kepri via telpon seluler, Kamis (17/2). Sementara Lurah Letung sendiri mendapatkan tugas mempersiapkan Astaka Utama yang didelegasikan oleh Ketua Panitia MTQ II, Camat Jemaja, Robi Sanjaya.

Dikatakan Ubai, Letung merupakan tuan rumah MTQ, tentunya berbagai hal harus disiapkan dengan matang, mulai fasilitas MTQ II dan persiapan even-even budaya masyarakat Letung yang akan ditampilkan pada MTQ II di KKA nanti.

"Kesiapan kita saat ini boleh dikatakan sudah lebih dari 50 persen. Dari panitia yang ditunjuk sedang mempersiapkan bidang masing-masing yang telah ditetapkan,"katanya Sementara berbagai pentas seni akan ditampilkan oleh panitia pada pembukaan MTQ II nantinya. Diantaranya tarian kolosal yang menurunkan sekitar 100

orang penari yang akan menjadi Pang dan Yang Anambas dalam acara pembukaan nanti. Tak ketinggalan Kesenian lain seperti Rebana, Kompang dan Gobang.

"Pawai Ta'aruf kita fokuskan budaya lokal dengan menampilkan Gobang dan Kompang.

Kedua cabang seni ini kita persiapkan bagi kafilah yang datang (yul) dari luar Letung,"ujarnya.(yul)

DOK

WANITA di Anambas banyak yang menjadi pekerja pengankut pasir. Hal ini di sebabkan himpitan ekonomi.

KARIMUN

21

Sabtu,

18 Februari 2012

Masjid Baiturrahman Dilengkapi 7 Tangga Izin Terancam Dicabut KARIMUN— D i n a s P e r t a m b a n g a n d a n E n e r g i (Distamben) Kabupaten Karimun akan memberikan sanksi kepada pemilik usaha tambang timah rakyat di Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat dan Desa Kilang, Kecamatan Durai. Tambang rakyat tidak dibolehkan menggunakan alat berat dan pasti ditindak sesuai aturan berlaku.

Kepala Bidang Perizinan dan Pertambangan Distamben Karimun Budi Setiawan kepada Haluan Kepri (17/2) menjelaskan, sesuai dengan aturan tambang timah rakyat tidak tidak dibolehkan menggunakan alat berat. Dalam aktivitasnnya hanya menggunakan peralatan tradisional, kalaupun menggunakan pompa tidak boleh menggunakan pompa melebihi 25 horse power (tenaga kuda).

"Harusnya kalau memang ada yang menyalahi aturan dilaporkan dulu kepada Bidang Pengawasan di Distamben.

Informasi tersebut akan kami lanjutkan dengan turun ke lapangan memastikan apakah benar penambangan yang dilakukan di Kundur Barat dan Durai menggunakan alat berat," kata Budi.Jika ada alat berat di sana, maka alat berat tersebut harus disingkirkan dari area lokasi itu. Setelah itu pemohon izin akan diberi sanksi teguran agar tidak menggunakan alat berat lagi dalam aktivitas tambangnya.

"Jika surat teguran telah diturunkan namun masih juga membandel terpaksa izinnya kami cabut," tegasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Karimun Zulfikar mengaku mendapat informasi dari masyarakat di Kundur Barat dan Durai terkait adanya aktivitas tambang timah rakyat yang menggunakan alat berat di dua lokasi itu. Begitu dirinya mengecek informasi itu ke lapangan ternyata benar adanya alat berat di dua lokasi tambang tersebut.

"Saya sangat yakin kalau sebenarnya tambang timah rakyat itu hanyalah kedok dari beberapa pengusaha untuk melakukan aktivitas tambang rakyat. Ini hanya akal-akalan pengusaha saja.

Kalau memang itu murni punya masyarakat, lalu darimana mereka bisa mendapatkan alat berat kalau bukan dari pengusaha yang ada di belakang aktivitas itu," kata Zulfikar.(ham)

K A R I M U N — Masjid Baiturrahman yang merupakan masjid terbesar kedua di Bumi Berazam diresmikan Bupati Karimun Nurdin Basirun yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Jumat (17/2). Penandantanganan prasasti disaksikan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan unsur Muspida dan tokoh masyarakat lainnya.

Bangunan masjid pada lantai satu terdapat lima pintu yang menandakan pelaksanaan shalat lima waktu. Kemudian di lantai dua memiliki tujuh pintu. Terdapat tujuh tangga, di antaranya 2 di sisi Utara, 2 di sisi Selatan, 2 di sisi Timur yang merupakan tangga utama dan 1 di bagian Utara untuk akses imam masjid. Yang masingmasing berjumlah 17 anak tangga.

Hal ini berarti di masjid tersebut terus menerus dilakukan aktivitas shalat berjamaah 17 rakaat sehari semalam.

Adapun ukuran di dalam masjid seluas 17,5 meter x 17,5 meter yang bermakna masjid tersebut melaksanakan shalat 17 rakaat dalam lima kali sehari semalam.

Tinggi bangunan masjid 13 meter dengan maksud rukun shalat wajib ada 13. Sedangkan kuba masjid berdiameter 8 meter dan tinggi 4 meter. Hal ini bermakna masjid dapat dilihat dan dimasuki dari 8 penjuru mata angin dan pengikut 4 mazhab besar dalam Islam dan

dapat melaksanakan shalat di masjid itu.

Adapun bentuk ornamen kubah luar berbentuk gelombang air yang di atasnya terdapat kaligrafi Allah dalam bentuk bulan, terbuat dari tembaga yang bermakna masjid tersebut tidak henti-hentinya bertasbih dan mengagungkan nama Allah, seperti halnya ombak di lautan.

Sedangkan warna cream dipadukan antara kuning dan putih dari masjid tersebut diartikan bahwa permulaan manusia diciptakan dari tanah (coklat). Selanjutnya menuju dan mencapai kemuliaan, (kuning) dan terakhir menuju bahagia (putih).

Menara masjid dibangun setinggi 33 meter yang diartikasn sebagai buah tasbih. Artinya memuji Allah. Kemudian karpet sajadah berwarna merah biasanya digunakan untuk kedatangan pejabat, namun arti dari karpet merah di sini yaitu mengagungkan tamu Allah di dalam masjid.

Di dalam kuba masjid terdapat kaligrafi Asmaul Husna serta hiasan gantungan dari kaca berwarna warni dengan dipadukan lafaz 13 nama wajib bagi Allah.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, bangunan dari masjid tersebut merupakan karya anak asli Karimun yang merupakan suatu kebanggaan. "Jumlah masjid yang cukup banyak merupakan

GANI/HALUAN KEPRI

MENANDATANGANI PRASASTI— Bupati Karimun Nurdin Basirun menandatangani prasasti Masjid Baiturrahman di Teluk Air, Kecamatan Karimun, sebagai tanda diresmikannya masjid terbesar kedua di Bumi Berazam, Jumat (17/2).

suatu kebanggaan bagi kita untuk mempertajam ajaran Islam. Karena pada zaman Rasulullah, masjid merupakan pusat informasi, sehingga hal ini harus dapat dilaksanakan sebagaimana yang dilakukan olehnya," jelas Nurdin.

Sementara itu, Ketua Umum

pengurus Masjid Baiturrahman, Arnadi Supaat mengatakan, masjid tersebut bukan milik Pemda, melainkan milik masyarakat. sebelum diresmikan, sejak tiga minggu belakangan, masjid tersebut sudah dilakukan kegiatan shalat lima waktu.

"Jamaahnya juga cukup ramai,

sekitar 200 orang dari segala usia.

Masjid ini mampu menampung sekitar 400 jamaah untuk lantai atas, dan 450 jamaah untuk lantai bawah. Sedangkan untuk plaza atau halaman mampu menampung sekitar 3000 jamaah," jelas Ar.(gan) nadi.(gan)

Hutan Gunung Jantan Terbakar Petugas PBK Belum Turun KARIMUN KARIMUN— Sekitar 5 hektar hutan di kawasan Gunung Muncung, Karimun telah rusak akibat peristiwa kebakaran yang telah terjadi sejak Kamis (16/2) malam hingga Jumat (17/2) sore. Belum diketahui penyebab kebakaran dan menurut informasi yang diperoleh Haluan Kepri, kobaran api mulai terlihat di hutan yang berada tak jauh dari Kantor Lurah Pasir Panjang, Kecamatan Meral.

Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Api terus bergerak ke atas gunung dan menumbangkan pohon-pohon besar yang tumbuh di kawasan hutan lindung tersebut. Bahkan hingga Jumat siang, kobaran api terus bergerak ke Pos Penjagaan Hutan

Lindung Gunung Jantan Gunung Betina Sememal, Pasir Panjang. Dikhawatirkan pos tersebut ikut terbakar, karena tidak pernah ditunggui oleh petugas jaga hutan lindung.

Jhoni, salah seorang warga

Sememal, Jumat (17/2) pukul 16.00 WIB menyebutkan, peristiwa kebakaran itu bermula Kamis (16/2) sekitar pukul 20.00 WIB di hutan sekitar Kantor Lurah Pasir Panjang. Api terus menjalar ke arah puncak gunung. Ia berharap, ada petugas pemadam kebakaran yang datang memadamkan api, namun sudah sekian lama petugas tidak kunjung datang. Ia sendiri tak tahu nomor petugas pemadam kebakaran yang bisa dihubungi.

Untung saja, selang tak berapa lama Karimun diguyur hujan lebat. Ia pun berdoa dengan lebatnya hujan yang mengguyur Karimun kobaran api bisa padam.

Namun, alangkah kagetnya, sewaktu siangnya ia masih melihat kobaran api terus menjalar bahkan mendekati pos penjagaan hutan lindung tersebut.

"Sampai sekarang kebakaran itu masih berlangsung. Saya fikir setelah hujan lebat yang mengguyur Karimun kebakaran itu

bisa padam. Tapi ternyata api tak padam juga dan saya sangat menyayangkan tak satupun petugas yang menempati pos penjagaan hutan lindung ini," kata Jhoni.

Hingga berita ini ditulis, kebakaran tersebut masih berlangsung dan diperkirakan sekitar 5 hektar lahan di kawasan hutan lindung tersebut telah habis terbakar. Tak satupun pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun ataupun tim pemadam kebakaran yang mendatangi lokasi kebakaran itu.

Kapolsek Meral AKP Mukharom ketika dihubungi pada Jumat (17/2) sekitar pukul 16.25 WIB mengaku tidak mendapatkan informasi adanya kebakaran di kawasan hutan lindung tersebut. "Apa, ada kebakaran? Saya belum mendapat informasi. Saya tahunya setelah ditelepon ini.

Ok, saya akan meminta laporan petugas di Pospol Pasir Panjang dulu," ujar Mukharom.** * *

LMB Bagikan 100 Paket Sembako K A R I M U N — Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun membagikan 100 paket sembako kepada janda tak mampu, orang tua jompo, mualaf, Jumat (17/ 2) di kediaman Ketua DPD LMB Karimun, Datok Azman Zainal.

Adapun isi dalam setiap paket berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan telur dengan total harga setiap paket sebesar Rp100 ribu lebih.

Azman Zainal mengatakan, bagibagi sembako tersebut adalah dalam rangka HUT LMB ke-4 yang jatuh pada 21 Februari. “Ini adalah salah satu bentuk saling berbagi kepada fakir miskin dan untuk mengikis kesombongan kita,” ujar Azman.

Dikatakannya, adapun pene-

rima sembako tersebut merupakan hasil survei LMB di beberapa tempat, seperti di daerah Kolong, Orari, Pelambun dan lainnya.

“Mudah-mudahan apa yang kita berikan untuk masyarakat saat ini bermanfaat untuk kehidupan mereka. Siapa lagi yang mau peduli kalau bukan kita sendiri,” kata Azman.

Acara tersebut berlanjut kepada pemberian penyuluhan hukum untuk para RT, RW, ibuibu majelis ta’lim khusus Kecamatan Karimun. Kemudian acara puncak yaitu zikir akbar pada 25 Februari malam yang berlokasi di Masjid Agung Poros dengan menghadirkan penceramah dari .(gan) Kabupaten Bengkalis.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

KETUA LMB Datok Azman Zainal menyerahkan sembako kepada fakir miskin, janda tak mampu, jompo dan mualaf dalam rangka HUT LMB ke- 4, di kediamannya, Jumat (17/2).

Ujicoba Sidalih, KPU Serahkan Data ke PPK KARIMUN N— Tahapan uji- tahap pencoblosan peserta Pe- milih tersebut, KPU Karimun coba pemutakhiran data pemilih milu di TPS. Ujicoba itu hanya dalam hal ini bagian Tim Prayang dilakukan KPU Karimun sampai tahap pemutakhiran karsa Pendataan Pemilih akan sebagai daerah percontohan data pemilih saja. Kendati be- terus melakukan monitoring penggunaan Sistem Pendataan gitu, tahapan ujicoba ini tetap terhadap Petugas PemutakhirPemilih (Sidalih) mulai mema- akan disosialisasikan kepada an Data Pemilih (PPDP) mulai suki verifikasi faktual. Ujicoba masyarakat di dua daerah ter- dari awal hingga berakhirnya Sidalih percontohan Tim Pra- sebut agar mereka tidak ter- masa ujicoba ini,” kata Evi kekarsa Pendataan Pemilih antara kejut ketika didatangi petugas marin.

KPU Pusat dengan Interna- pendata.

Sebelumnya, Tim Prakarsa sional Foundation for Electeral Menurutnya, mulai Sabtu Pendataan Pemilih telah meSystem (IFES) berupa penye- (18/2) besok pihak PPK akan lakukan pelatihan Sistem Penrahan data KPU kepada Panitia langsung mensosialisasikan dataan Pemilih (Sidalih) di Pemilihan Kecamatan (PPK) di kepada PPS terkait ujicoba Hotel Aston, Kamis (9/2) lalu.

Kantor KPU Karimun, Jumat Sidalih tersebut. Para petugas Pelatihan tersebut dibuka seca(17/2). akan mendata masyarakat dari ra langsung oleh anggota KPU Kepala Divisi Pemutakhir- rumah ke rumah (door to do- Pusat, Saut Sirait didampingi an Data Pemilih KPU Karimun or). Kegiatan itu akan berlanjut Syamsul Bahri dan dihadiri Evi Herita, Jumat (17/2) me- hingga 2 Maret mendatang anggota KPU Kepri Razaki Perngatakan, beberapa perleng- dengan menyerahkan hasil sada, Bupati Karimun Nurdin kapan yang diserahkan KPU akhir pemutakhiran data pe- Basirun dan sejumlah Forum Karimun ke PPK adalah data milih.

Komunikasi Pimpinan Daerah formulir pemilihan baru, pe“Selama proses tahapan (FKPD) di Kabupaten Karimilihan per Panitia Pemungut- ujicoba pemutakhiran data pe- mun. ( h a m ) an Suara (PPS) dan formulir tanda bukti setelah di daftar dalam DPT. Setelah berkas tersebut diterima pihak PPK, kata Evi, maka mereka mendistribusikan berkas itu kepada 5 PPS yang ada di Kelurahan Sei Raya dan Desa Pangke Kecamatan Meral yang dijadikan sebagai daerah percontohan ujicoba Sidalih.

“Tidak semua TPS yang diikutsertakan. Di Sei Raya misalnya dari 15 TPS yang ada di sana hanya 5 TPS yang dilakukan ILHAM/HALUAN KEPRI ujicoba tersebut,” kata Evi. Dijelaskan, dalam ujicoba KEPALA Divisi Pemutakhiran Data Pemilih KPU Karimun Evi yang dilakukan KPU Karimun Herita memperlihatkan data yang telah diserahkan KPU tersebut tidak sampai pada kepada PPK di Kantor KPU, Jumat (17/2).

"Ame Pulanglah Nak...Kami Sangat Merindukanmu" KARIMUN KARIMUN— “Ame, pulang lah nak, kami sangat merindukanmu,”Kata-kata itu tercekat keluar dari suara parau Uminjak, pria yang usianya beranjak tua, warga Sedongkol Sei Asam, Kundur Utara yang kehilangan cucu tersayangnya, Erna Misusilawati (21) atau biasa dipanggil Ame.

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

RUSMINAH, sang ibu menunjukan foto Ame, warga Sedongkol Sei Asam, Kundur Utara yang tidak diketahui keberadaannya saat ini.

Sudah 6 bulan sudah, sang cucu tersayang, Ame hilang bak ditelan bumi tidak ada kabar beritanya dan tidak pulang ke rumah kakek dan ibunya. Hari Raya Idul Fitri 2011 kemarin adalah saat-saat terakhir momen kebersamaan Ame berkumpul bersama keluarga.

“Setelah Idul Fitri Ame tak pernah ada kabar lagi. Padahal perginya baik-baik, tidak pernah ada masalah di keluarga. Kakeknya yang paling dekat dan paling sayang padanya juga tidak pernah mendengar Ame ada masalah,” ujar Acuan, paman Ame, didampingi Rusminah, ibu Ame dan Uminjak, kakek Ame, menceritakan awal

duka yang dialami usai melaporkan kehilangan Ame ke Mapolres Karimun, Jumat (17/2).

Diceritakan sang kakek, Uminjak, Ame sebenarnya telah bekerja di Batam, tepatnya di salah satu toko baju di Batuaji Batam, sejak setahun lalu. Dalam kurun waktu itu, Ame selalu menyempatkan diri pulang beberapa kali ke rumahnya. Ketika libur Idul Fitri September tahun lalu, Ame terakhir berjumpa bersama keluarganya Walau tak merayakan Idul Fitri, Ame berkumpul dalam suasana hangat bersama keluarganya. Tidak pernah ada keluhan atau masalah yang dialami Ame selama berkum-

pul dengan keluarganya tersebut.

Ame termasuk anak yang terbuka dan dekat dengan seluruh anggota keluarga.

“Setelah Idul Fitri, Ame tak pernah ada kabar lagi. Padahal perginya baik-baik, tidak pernah ada masalah di keluarga. Kakeknya yang paling dekat dan paling sayang padanya juga tidak pernah mendengar Ame ada masalah,” ujar Acuan menambahkan.

Sementara Rusminah, sang ibu, mengungkapkan bahwasanya tidak merasakan dan menyangka samasekali ditinggalkan tanpa kabar berita oleh Ame, anak keduanya itu. “Pulang lah Ame, kami sangat merindukanmu,” tutur Rusminah menitikan air mata.

Diceritakan Rusminah, Ame anaknya yang mantan siswa SMAN 1 Buru dan pernah aktif di ekstrakurikuler Pasukan Pengebar Bendera (Paskibra) itu adalah yang biasa saja. “Anaknya suka menyanyi karaoke kalau di rumah. Dia juga terbilang anak yang biasa-biasa saja,” tambah Rusminah menceritakan tentang perilaku Ame

tersebut.

Diceritakannya juga, setelah pergi terakhir kali dari rumah, awal September lalu, Ame masih sempat berkirim pesan singkat (SMS) dengan adiknya. Saat itu kiriman SMS terakhir Ame menyebutkan kalau dia akan berhenti kerja di toko baju dan akan masuk ke perusahaan di Muka Kuning, Batam.

Setelah kabar terakhir itulah, SMS yang dikirim tidak dibalas Ame lagi, dan ponselnya yang coba dihubungi keluarga juga tidak pernah diangkatnya. Terakhir kali pesan singkat, Ame masih sempat membalas kalau dirinya baik-baik saja dan akan pulang saat Imlek.

“Sampai Imlek kemarin, Ame tak pulang juga. Akhirnya kami keluarga memutuskan mencari ke Batam, ke teman-temannya dan tempat kos lamanya dan ternyata sejak akhir lebaran dia sudah tidak bekerja lagi di sana (toko baju), dan kawan-kawannya juga tidak tahu lagi kemana setelah itu,” ujar Acuan.

Mendapatkan hilang jejaknya Ame, keluarga sepakat melapor-

kannya ke polisi. Keluarga juga telah berusaha mencari keberadaan Ame ke sana kemari, namun Ame masih belum ditemukan juga sampai sekarang.

Keluarga juga sangat mengharapkan informasi dari masyarakat yang mengetahui keberadaan Ame, agar segera membantu menghubungi orang tua atau keluarganya melalui Acua, di nomor ponsel 0852-6492-5329 atau 08126127-524. ( h e n g k i h a i p o n )

22

SPORTAINMENT Sabtu,

18 Februari 2012

OLAHRAGA

23

Sabtu,

18 Februari 2012

KONI Kepri Anggarkan Rp3 M Pelatda Dimulai 26 Februari

BA TAM — Komite Olah raga nasional IndoBAT nesia (KONI) Kepri menganggarkan Rp3 miliar untuk pelaksanaan pelatihan daerah (Pelatda). Dana sebesar itu akan dibagikan kepada 19 cabang olahraga yang ikut PON XVIII di Riau September mendatang. Hal itu disampaikan Wakil Sekjen KONI Kepri Amri, Jumat (17/2).

Oleh: ZAELANI, Liputan Batam

ISTIMEWA

TURNAMEN IKBALM-Yos — Tim Juara I Ikbal-M-Yos Futsal Turnamen (CWII 19) foto bersama dengan Bapak Sofyan T.S (berdiri tengah), Minggu (12/2) kemarin.

Ikbal-M-Yos Gelar Futsal Turnamen 2012 B A T A M — Alumni IkbalM-Yos menggelar turnamen futsal yang dimulai sejak 5 Februari 2012 dan berakhir pada Minggu (12/2) lalu. Event ini dilakukan khusus untuk membangun komunikasi antar alumni Ikbal-M-Yos. Para alumni yang notabene pekerja dibidang oil & Gas Onshore dan Offshore yang selalu disibukkan dengan kerja masing-masing, maka dengan adanya kompetisi ini dapat menguatkan rasa persaudaraan dan saling mengetahui antar sesama alumni.

Jimmy Nadeak sebagai ketua panitia, menyebutkan bahwa “Selama kegiatan untuk alumni yang dijalankan, belum berdampak besar terhadap alumni

itu sendiri. Dengan adanya acara ini, kami sebagai panitia sekaligus alumni Ikbal-M-Yos memberikan cara lain untuk alumni untuk saling kenal dan share dengan alumni-alumni baru. Pada saat sekarang ini kami baru hanya mampu membuat turnamen antar alumni, dan mungkin akan datang akan kami buat berkelanjutan”.

Dalam acara ini, peserta sangat antusias untuk bisa hadir dan berkompetisi dengan sportif.

Bahkan alumni yang baru pulang dari pekerjaannya masih menyempatkan untuk hadir dan ingin mengetahui para alumni yang sudah eksis di lapangan.

Pada hari Minggu berikutnya, babak semifinal dan final dilaksanakan. Bapak Sofyan T.S.

berserta Ibu berkesempatan hadir untuk menyaksikan acara tersebut berlangsung. Pada babak final berlangsung, sorak sorai penonton beregemuruh membuat suasana lapangan futsal semakin semarak. Permainan pada babak final semakin panas membuat para pemain semakin panas dan semangat untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Dan pada akhir permainan, para finalis terduduk lemas dengan semangat yang masih tersisa dan merasakan kepuasan yang tak bisa diungkapkan.

Pada penyerahan piala, yang berkesempatan menyerahkan piala kepada tim yang sukses meraih podium juara I (CWII Gel.19), juara II (CWII Gel. 26) dan juara III (CWII Gel.16), yak-

ni Bapak Sofyan T.S sendiri sebagai Direktur dan Pendiri Yayasan Ikbal-M-Yos. Pada hari Senin (20/2) lusa, Yayasan Ikbal-M-Yos akan melaksanakan 4 program sekaligus, yaitu MTPT ASNT Level II gel.29, UT ASNT Level II gel. 24, Safety Officer (P2K3/CMSOI) gel. 10 dan Instrument Inspector (COGII) gel. 16 di Kampus Utama, Bengkong Garama. Kami masih menerima pendaftaran peserta sampai hari pertama pelaksanaan training, dimana semua training Ikbal-M-Yos dijalankan dengan spiritual, yakni tiada yang tertipu, tiada yang sakit, tiada yang celaka dan tiada yang mau lingkungannya rusuh karena peran kita sebagai manusia diatas bumi ini. (kid)

"KONI akan segera menyalurkan dana tersebut ke 19 pengprov, karena pelatda serentak kita agendakan dimulai 26 Februari mendatang," kata Amri.

Dikatakan, anggaran tersebut digunakan untuk TC (training centre) berjalan, konsumsi, akomodasi, transportasi, TC penuh, try out dan try in. Kepri sendiri akan mengirimkan 130 atlet terbaiknya ke ajang PON nanti.

Besarnya kebutuhan telah disesuaikan KONI dengan kebutuhan para atlet. Saat ditanya, Amri belum bisa memaparkan secara rinci terkait alokasi dana tersebut. Namun seminggu sebelum digelarnya pelatda pihaknya akan memberitahukan kepada cabor-cabor terkait mengenai besaran angkanya.

"Yang membedakan besar dan kecilnya anggran antara cabor satu dengan yang lainya adalah peralatan digunakan sesuai dengan kebutuhan para atlet.

Secara garis bersarnya mengenai biaya-biaya seperti konsumsi,

Akomodasi, serta transportasi jumlah yang diterima setiap atlet sama besarnya. Pihaknya akan melakukan kebijakan sama tanpa ada tembang pilih. Semoga dengan adanya bantuan anggaran ini dapat membantu memenuhi kebutuhan para atlet," paparnya.

Saat ini sejumlah cabor telah melakukan TC dari awal Februari kemarin. Kegiatan tersebut terus mereka lakukan sambil menunggu keputusan pelaksanaan pelatda yang pasti dari KONI. TC dilakukan untuk meningkat spirit para atletnya agar tetap berada pada top formnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani meminta seluruh pengurus cabang olahraga untuk fokus membina atlet agar bisa meraih medali emas, tanpa harus repot memikirkan masalah dana.

"Masalah dana pengurus jangan khawatir, fokuskan saja pada pembinaan atlit sehingga bisa berprestasi. Dan Kalau pada PON mendatang KONI menargetkan empat medali emas, lima perak

dan tujuh perunggu saya ingin itu dibalik, sehingga target yang akan diraih menjadi tujuh emas," kata Sani, beberapa waktu lalu.

Dengan tujuh medali emas, Sani berharap kontingen Kepri bisa masuk dalam 20 besar daftar peraih medali PON Riau. Kata dia, Kepri memiliki banyak atlet potensial, tinggal dibina sehinggga bisa berprestasi. "Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Oleh karenanya, kerja keras bagi pengurus dan atlet adalah kuncinya.

Segala sesuatu harus dikerjakan dengan tulus, karena akan mengatasi segala persoalan dan semangat ketulusan didalam mengabdikan diri akan mendapat prestasi yang maksimal," katanya.

Sani juga menjanjikan bonus sebesar Rp200 juta bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas di PON XVIII Riau nanti.

"Kalau PON sebelumnya uang pembinaan diberikan Rp100 juta bagi peraih medali emas, kini untuk PON di Riau, kali ini Insya Allah saya akan berikan Rp200 juta," janji Sani.

Sedangkan Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi mengatakan target empat medali emas pada PON Riau diharapkan disumbangkan cabang layar (3 emas) dan sisanya dari ski air. Sementara target 5 medali perak dan 7 perunggu ditargetkan dari cabang karate dan tinju. "Target rasional 4 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Tinggal delapan bulan lagi atlet kita akan berlaga, tentunya kerja keras sangat diharapkan sekali untuk mendulang emas," kata Ketua DPRD Kepri itu.***

Gas Terus Madrid!

M A D R I D — Jarak sepuluh poin yang memisahkan Real Madrid dan Barcelona sudah cukup jauh. dan, Los Blancos punya kans untuk memperlebar margin tersebut saat menjamu Racing Santander, Minggu (18/2) dini hari WIB nanti.

Pasalnya secara kualitas maupun dilihat dari segi manapun, Ronaldo cs unggul jauh dibanding rivalnya kali ini. Madrid saat ini duduk nyaman di peringkat teratas klasemen Liga Spanyol dengan 58 angka dari 22 partai.

Los Merengues unggul 10 angka atas Barca yang ada di posisi kedua. Bek andalan Real Madrid, Pepe memuji performa Los Blancos yang kini sudah melesat jauh memimpin klasemen La Liga serta yakin timnya akan terus bertambah kuat. "Setiap hari kami menjadi lebih kuat. Tim ini bermain dengan sangat baik," ucap Pepe kepada reporter.

"Saya meminta kepada fans untuk terus mendukung kami karena setiap harinya kami mempunyai kekuatan lebih untuk bisa memenangkan sesuatu." "Kami mempunyai skuad yang sangat bagus dengan banyak kualitas. Kami bermain dengan sangat baik untuk bisa memenangkan gelar," imbuhnya.

Senada dengan Pepe, Marcelo juga merasa jika penampilan impresif Madrid justru membuat

atmosfer yang bagus di sesi latihan tim. "Kegembiraan dan atmosfer yang menyenangkan membuat kami lebih kuat setelah berlatih. Saya tidak tahu apakah kami berada di level yang lebih tinggi dari musim lalu, tetapi yang kami inginkan adalah meningkatkan kemampuan diri usai berlatih dan bertanding," tukasnya.

Di jornada 23, Real Madrid akan menghadapi lawan ringan.

Cristiano Ronaldo dkk. akan didatangi oleh tim yang tengah berkubang di zona degradasi, Racing Santander.

Di atas kertas, Madrid tak akan kesulitan untuk merebut poin sempurna atas Santander. Musim

Santander menang atas Madrid adalah pada April 2007. Setelah itu, Madrid menang 8 kali dan imbang sekali. Tapi, Madrid tetap harus waspada. Pasalnya, fokus mereka kini tengah terbagi. Tiga hari setelah menghadapi Santander, mereka harus terbang ke Rusia untuk meladeni tuan rumah CSKA Moskow di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Namun hal tersebut tidak akan banyak menghalangi tuan rumah untuk menuai angka penuh kali ini sekaligus memperlebar jarak dari Barcaelona. (glc)

ini, pasukan Jose Mourinho selalu perkasa saat bermain di Santiago Bernabeu.

Dari 11 partai liga di Bernabeu, Madrid memenangi 10 di antaranya. Satu-satunya noda adalah kekalahan dari Barca, Desember tahun lalu.

Apalagi, jika menilik rekor pertemuan Madrid dan Santander, maka Los Blancos sangat layak diunggulkan. Terakhir kali

Pepe

Indonesia Tantang Malaysia Tim Uber Cukur Singapura 5-0 M A K A U — Tim Uber Indonesia sukses menggulung Singapura dengan skor 5-0 dalam babak play-off Uber Cup 2012. Indonesia memastikan kemenangan lewat Febe Kusumastuti yang berhasil mengkandaskan Fu Mingtian dengan skor 21-16 17-21 dan 21-12. Dengan hasil ini, Indonesia akan menantang Malaysia di laga Playoff selanjutnya.

Febe yang turun di partai ketiga ternyata bermain di atas angin menghadapi juara SEA Games 2011 lalu. Sejak awal, Febe merasa yakin bahwa dirinya akan bisa mengalahkan Mingtian. Dia juga memberikan alasan mengapa dirinya sempat kehilangan banyak poin di game kedua.

“Dari awal saya sudah percaya diri menghadapi Fu Mingtian, karena sudah pernah menang dan saya merasa cocok dengan bola-bolanya. Pada game kedua saya sempat menang angin, jadi banyak bola saya yang keluar,” ujar Febe usai pertandingan, seperti disitat PBSI, Jumat (17/2).

Sebelumnya, poin pertama Indonesia berhasil dicetak oleh pebulutangkis putri andalan merah putih, Adriyanti Firdasari yang sukses mengalahkan Gu Juan dengan

tiga game, 21-11, 10-21, 21-16.

Sedangkan pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari menambah poin untuk keunggulan Indonesia setelah menaklukan ganda andalan Singapura, Shinta Mulia Sari/ Yao Lei, dalam dua game langsung 21-16, 22-20.

Kemenangan ini menempatkan tim Uber Indonesia di puncak klasemen play-off. Tim Uber Hongkong dan di hari yang sama Malaysia juga telah berlaga di babak play-off dan diakhiri dengan kemenangan tim Hongkong 3-2.

Pada laga play-off selanjutnya, tim Uber Indonesia akan menantang tim Negeri Jiran, Malaysia.

Sementara Hongkong akan menjadi lawan terakhir.

Penentuan peringkat 5-8 dimainkan dengan sistem round robin, tim yang paling banyak mendapatkan kemenangan akan berhak untuk mendapatkan peringkat kelima.

Sementara itu, tim Uber China memastikan diri melangkah ke final setelah mengkandaskan tim Uber Taiwan 3-0. Tim Uber Thailand juga sedang berhadapan dengan Jepang, sementara ini Thailand unggul 2-0. (pbc)

Hasil Pertandingan Kamis (16/2)

Liga Europa Lokomotiv M. Ajax AZ Alkmaar Lazio Legia W. Salzburg Viktoria FC Porto Hannover S. Bucuresti Stoke Trabzonspor Udinese Wisla K.

2-1 0-2 1-0 1-3 2-2 0-4 1-1 1-2 2-1 0-1 0-1 1-2 0-0 1-1

Bilbao MU Anderlecht Atletico S. Lisbon Metalist Schalke Manc City Club Brugge Twente Valencia PSV PAOK S. Liege

Jadwal Pertandingan Sabtu (18/2)

Piala FA Chelsea Everton Millwall Norwich Sunderland

vs vs vs vs vs

Birmingham Blackpool Bolton Leicester Arsenal

Liga Italia Juventus

vs Catania

Liga Spanyol Getafe Madrid Sevilla

vs Espanyol vs Santander vs Osasuna

Liga Jerman Hamburg Hertha Kaiserslautern Leverkusen Nurnberg Freiburg

vs vs vs vs vs vs

Bremen Dortmund Gladbach Augsburg Koln FC Munchen

CMYK

Sabtu 18 Februari 2012

24

BPKD Sosialisasi Paket Keuangan Daerah B A D A N Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi Paket Regulasi Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (PRTPKD). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Caesar, selama dua hari sejak 14-15 Februari 2012.

Adapun peserta yang dilibatkan adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Acara dibuka secara langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Drs. H. Izwar Asfawi, dan ditutup oleh Asisten I Chaidir Char.

Sosialisasi ini dilaksanakan supaya pengelolaan keuangan daerah yang ditangani oleh Pejabat dan Bendahara Pengguna Keuangan bisa mengetahui dan memahami peraturanperaturan dalam pengelolaan keuangan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan Produk Hukum Daerah serta Peraturan Bupati.

Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah guna terciptanya Pengelolaan Keuangan Daerah yang baik berdasarkan transparansi, akuntabilitas dan dapat diaudit sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga terciptaa pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

SONNY Yulianto memaparkan materi Implementasi SEKRETARIS BPKD, Hj. Suparmi, SE membaPerubahan Aplikasi Sistem Penataan Keuangan cakan laporan kegiatan sosialisasi.

Daerah.

PESERTA Pelatihan Foto bersama.

ASISTEN III, Chaidir Char memberikan sambutan dalam penutupan sosialisai.

Narasi: Sholeh Ariyanto Foto: Zamzukri

ASISTEN II, Drs. Izwar Asfawi menyampaikan sambutan.

CHAIDIR Char foto bersama dengan peserta pelatihan.

PARA peserta serius mendengarkan materi dari narasumber.

IZWAR Asfawi bersama Hj. Suparmi.

KETUA Panitia Pelaksana Dicky Kusniadi, SE bersama narasumber dari BPKD.

CHAIDIR Char bersama Ulfitra, ST.

IGNASIUS Didit memberikan materi kepada peserta pelatihan.

KEPALA Bidang Perbendaharaan Ikhwan Solihin, SE, MA dan Kabid SUASANA registrasi peserta pelatihan.

Anggaran BPKD Hasbullah, SE.

CMYK