HaluanKepri 19Jul2011

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 19 Juli 2011 - 18 Sya'ban 1432 H Edisi 3623

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

MUSTOFA BUKA PELUANG REVISI TARIF ATB BATAM — Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Mustofa Widjaja akhirnya buka suara terkait kenaikan tarif air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB). Mustofa menyatakan pihaknya memerhatikan derasnya penolakan terhadap kenaikan tarif air ber-

sih yang telah ditekennya.

Menurut Mustofa, pihaknya akan membahas penolakan dan seluruh masukan yang disampaikan masyarakat terkait kenaikan tarif air ATB. "Masukanmasukan dari berbagai pihak itu akan kita olah. Nanti kita bahas," katanya kemarin.

Saat ditanya apakah ada ke-

mungkinan surat keputusan kenaikan tarif yang telah ditandatanganinya bakal direvisi, secara diplomatis Mustofa menjawab hal tersebut bisa saja terjadi. "Undang Undang Dasar 1945 saja bisa direvisi beberapa kali, pokoknya semua masukan kita tampung dan akan kita bahas," ujarnya.

Jawaban yang sama juga disampaikan Mustofa saat ditanya wartawan apakah Pemko dan DPRD Kota Batam akan dilibatkan jika tarif air dibahas ulang.

"Semua masukan kita tampung, nanti kita bahas," katanya mengulangi.

Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani mengaku telah

melayangkan surat kepada Kepala BP Batam Mustofa Widjaja terkait kenaikan Mustofa tarif air bersih PT ATB. Dalam suratnya, SaMustofa Buka

hal.7

PD Pecat Nazaruddin TA — Partai AR JAK ART AKAR Demokrat (PD) telah mengeluarkan surat peringatan ketiga (SP3) untuk bekas Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin.

Keluarnya surat itu berarti karier politik Nazaruddin di PD pun sudah tamat.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.47

Dzuhur

Ashar

12.11

15.31

Magrib

Isya’

18.16

19.27

Dian Sastro

Lahirkan Bayi Laki-laki KABAR bahagia datang dari aktris cantik Dian Sastrowardoyo atau lebih dikenal dengan Dian Sastro. Bintang film 'Ada Apa Dengan Cinta' ini melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit YPK Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/7) pukul 15.34 WIB. Bayi dengan berat 3,03 kilogram dan panjang 48 centimeter itu diberi nama Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo. "Kami sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT dan sangat berbahagia atas kelahiran putra pertama kami. Alhamdulillah selama kehamilan maupun proses persalinan semua lancar dan tidak ada kendala yang berarti," ujar pasangan Dian Sastro dan Indraguna Sutowo dalam pernyataan tertulis mereka yang dibagikan kepada media di RS YPK, Senin (18/7).

Dalam pernyataan tertulisnya, Indra dan Dian juga mengungkapkan, kehadiran putra pertama mereka merupakan rahmat sekaligus amanat yang harus mereka jaga.

Oleh karena itu, keduanya sepakat untuk memprioritaskan keluarga.

Lahirkan Bayi

hal.7

Anak Orang Terbuang IA teringat pesan ayahnya tatkala beliau akan menutup mata, ia teringat itu, meskipun dia masih lupa-lupa ingat.

Ayahnya berpesan bahwa negerinya yang asli bukanlah Mengkasar, tetapi jauh di seberang lautan, yang lebih indah lagi dari negeri yang didiaminya sekarang. Disanalah pendam pekuburan nenek moyangnya, di sanalah (Kedua) sasap jeraminya.

Jauh...kata ayahnya, jauh benar negeri itu, jauh di balik lautan yang lebar, subur dan nyaman tanamannya. Ayahnya berkata, jika Mengkasar ada Gunung Lompo Batang dan Bawa Kara Eng, di kampungnya pun ada dua gunung bertuah pula, ialah Gunung Merapi dan Singgalang. Di Gunung Merapi ada talang perindu, di Singgalang ada naga hitam di dalam telaga di puncaknya. Jika disebut orang keindahan Bantimurung di Maros, di negerinya ada pula air mancur yang lebih tinggi. Masih terasa-rasa di pikirannya keindahan lagu, serantih yang kerap kali dilagukan ayahnya tengah malam. Ia tak tahu benar apakah isi lagu itu, tetapi rayuannya sangat melekat dalam hatinya. Ada pantun-pantun ayahnya yang telah hafal olehnya lantaran dinyanyikan dengan nyanyi serantih yang merdu itu: "Bukit putus, Rimba Keluang, direndam jagung dihangusi.

Hukum putus badan terbuang, terkenang kampung kutangisi."

"Batang kapas nan rimbun daun, urat terentang masuk padi.

Jika lepas laut Ketahuan, merantau panjang hanya lagi."

Anak Orang

hal.7

ANTAR A

RUU BPJS — Menteri BUMN Mustafa Abubakar bersama Menkumham Patrialis Akbar, Menpan dan RB EE Mangindaan, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar (kiri ke kanan) menghadiri rapat pembahasan RUU BJPS di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/7).

4 BUMN Ditolak Dilebur Jadi BPJS JAKARTA — Pemerintah bersikukuh tidak akan melebur empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jaminan sosial menjadi satu lembaga, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pemerintah lebih memilih tetap

menjalankan empat BUMN itu dan membentuk BPJS sebagai lembaga terpisah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abu Bakar, ditemui di sela-sela rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU BPJS DPR di Gedung DPR, Sena-

yan, Senin (18/7) mengatakan peleburan empat BUMN menjadi satu membutuhkan perubahan terhadap aturan-aturan yang lain. Di antaranya adalah perhal.7

4 BUMN

"Ya, betul, surat peringatan ketiga sudah dikeluarkan" kata Andi Nurpati, Ketua Divisi Komunikasi Politik DPP PD di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7).

Menurut Andi, dengan terbitnya surat "talak" ketiga untuk Nazaruddin, maka sesuai prosedur, partainya telah memecat Nazaruddin dari keanggotaan partai. "Itu akan kita bahas lagi dalam rapat pleno Partai Demokrat, tunggu saja," kata Andi lagi.

Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PD Amir Syamsuddin membenarkan bahwa SP3 sudah disampaikan kepada Nazaruddin. "Menurut DPP, SP3 sudah disampaikan," kata Amir. Saat ditanya apakah dengan dikirimkannya SP3 berarti Nazaruddin sudah resmi dipecat dari PD, Amir membenarkan. "Benar sekali," kata dia.

Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum mengakui dirinya bersama Sekretaris Jenderal DPP PD Edhie Baskoro Yudhoyono sudah menandatangani surat peringatan terakhir untuk Nazaruddin. Dengan keluarnya SP3, kata Anas, partai sudah memutuskan untuk memecat Nazaruddin. "(Pemecatan) Sudah diputuskan.

Sudah menjadi kebijakan, tetapi prosedur administrasi (pemecatan) harus dipenuhi," kata Anas kepada pers di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Surat pemecatan Nazaruddin memang belum dikeluarkan karena PD Pecat

hal.7

Kepri Canangkan Bebas Bibir Sumbing BATAM — Gubernur Kepri H Muhammad Sani mencanangkan Provinsi Kepri terbebas dari penduduk yang menderita bibir sumbing. Untuk itu, sepanjang lima tahun ke depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menyediakan anggaran khusus dalam APBD untuk biaya operasi CECEP/HALUAN KEPRI bibir sumbing.

SANI (kiri) meninjau pasien penderita bibir sumbing Hal tersebut disampaikan Sani yang baru dioperasi di RS Awal Bros, Senin (18/7). kepada pers usai membuka bakti

sosial operasi bibir sumbing gratis yang diadakan organisasi nirlaba asal Singapura, Ops Smile, di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), Baloi, Senin (18/7) siang. Ops Smile bekerja sama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam, RSAB, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Kota Batam, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota

Batam.

"Animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat besar. Karena itu ke depan kita akan anggarkan melalui APBD agar Kepri terbebas dari bibir sumbing," ujar Sani.

Namun saat ditanya berapa besar anggaran yang akan disediakan dalam APBD untuk program ini, Sani meng-

Kepri Canangkan

hal.7

Jelang Uruguay Vs Peru Live on RCTI Rabu Pkl.07.45

Adu Hebat 2 Pelatih Uruguay

ATA — Perseteruan dua pelatih asal Uruguay, Oscar L A PL PLA Tabarez dan Sergio Markarian akan mewarnai laga semifinal pertama Copa America di Estadio Ciudad de La Plata, Rabu (20/7) pagi WIB. Tabarez yang menukangi La Celeste (julukan Uruguay) berambisi menjadi peraih tropi ke 15 di ajang Copa America. Sedangkan Markarian ingin membuktikan jika dirinya pelatih terbaik di Uruguay saat ini.

'Penyihir' julukan untuk Markarian, adalah dalang di balik

kesuksesan Peru yang tak diduga orang lolos hingga ke semifinal. Ia

dikenal eksentrik dan tidak berbeda dengan Mourinho di Eropa.

Sayangnya, di negerinya sendiri (Uruguay), Markarian tidak pernah disukai hingga ia tidak mau menetap di daerah asalnya. Dan, di ajang Copa America ini merupakan saat yang tepat untuk menunjukkan kemampuan kepada rakyat Uruguay jika ia pantas dihargai.

Adu Hebat

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

hal.7

Suarez

Vargas

2 Selasa, 19 Juli 2011

Korut Kecam Pertemuan Obama dan Dalai Lama PYONGYANG — Presiden Amerika Serikat (AS) bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama di Washington, AS. Korea Utara (Korut) mengecam pertemuan itu dan menyebutnya sebagai intervensi dalam urusan dalam negeri Cina.

Dalai Lama berada di Washington mulai 5 Juli hingga 16 Juli lalu untuk bertemu dengan sejumlah tokoh politik AS termasuk Obama. Obama menerima kedatangan Dalai Lama di Gedung Putih pada 16 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, Obama menekankan pentingnya respek akan HAM dan tradisi budaya Tibet. Pertemuan Obama dan Dalai Lama tersebut dikecam keras oleh pemerintah Beijing. Dalai Lama yang pernah meraih penghargaan Nobel Perdamaian itu dijuluki sebagai separatis oleh pemerintah Cina.

"AS terus melakukan kebijakan anti-Cina, mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan mengundang Dalai Lama dan menghasut kemerdekaan Tibet," tulis Rodong Sinmun dalam editorialnya, seperti dilansir AFP, Senin (18/7).

Rodong Sinmun merupakan surat kabar milik partai berkuasa Korut. Disebutkan media tersebut, tindakan AS tersebut berarti memupuk perselisihan antara Cina dan AS. Surat kabar tersebut juga menuding Dalai Lama mencoba mengangkat popularitas dirinya dan mencari dukungan atas gerakan separatisnya dengan bernegosiasi dengan politikus-politikus senior AS.(dtc)

Israel Tangkap 835 Anak Palestina YERUSALEM — Militer Israel dipastikan menahan lebih dari 800 pemuda palestina dan anak-anak yang melempar batu ke arah prajurit Israel. Menurut laporan kelompok HAM yang dirilis, Senin (18/7), selama lima tahun lebih dari 800 anak-anak Palestina telah ditahan Israel.

Laporan setebal 70 halaman tersebut memaparkan keterangan dari kelompok pembela HAM Israel B'Teselem.

Mereka mencatat 835 anak-anak ditahan sejak 2005 hingga awal 2011, akibat terlibat gerakan yang lebih dikenal dengan sebutan intifada ini.

B'Teselem mencatat polisi menahan 34 anak yang umurnya 13 tahun bahkan dibawahnya. Kasus terparah diketahui pada Februari lalu, saat bocah berusia sembilan tahun ditangkap oleh pihak keamanan Israel.

Prajurit Israel bahkan memborgol bocah sembilan tahun tersebut dan menutup matanya serta membawanya ke pusat tahanan dimana dirinya diinterogasi. Bocah malang itu bahkan sempat ditahan selama lima jam di dalam penjara.

Israel akhirnya membebaskan bocah tersebut setelah memutuskan korban ada bocah di bawah umur.

Pihak militer Israel sendiri membela diri bahwa akibat serangan lemparan batu bocah-bocah init, 160 prajurit Israel diketahui menderita luka-luka.

"Meski pihak berwenang memang harus menegakan hukum, ada baiknya mereka melakukannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak berwenang harus memperlakukan pelaku kejahatan sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan," ungkap penulis laporan tersebut Naama Baumgarten-Sharon seperti dikutip Associated Press, Senin (18/7).

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Avital Leibovich mengaku pihaknya pada umumnya menangani anak-anak tersebut dengan hati-hati. Leibovich juga menjustifikasi penangkapan tersebut sebagai sebuah respons atas aksi kekerasan.

Laporan B'Teselem juga memaparkan situasi tahanan dari bocah yang ditahan terus meningkat saat ini, setelah militer membentuk pengadilan khusus anak-anak. Namun, anak-anak Palestina ini tidak memiliki hak yang sama seperti halnya anak-anak Israel. (oke)

LUAR NEGERI

Uji Nyali, Dalin Dikerubuti 26 Kg Lebah SEORANG petani asal cina, Wang Dalin (42) baru saja memenangkan sebuah kompetisi yang membutuhkan nyali tinggi, yakni bertahan dikerubuti jutaan lebah.

Wang Dalin berhasil mengalahkan pesaingnya Lv Kongjiang (20) dengan

berhasil bertahan dikerubungi lebah selama 60 menit dengan lebah sebanyak 26,86 kilogram.

Sedangkan Kongjiang hanya berhasil dengan lebah sebanyak 22,9 kilogram selama 60 menit. Demikian lansir Dailymail, Senin (18/7).

Kedua kontestan tersebut bersaing dengan berdiri selama 60 menit, hanya mengenakan celana pendek dan kaca mata renang untuk melindungi mata.

Acara ini menarik perhatian banyak penonton dan membuat semua yang menyaksikan terpesona.(oke)

Yahudi Dituding Dalangi Aksi Demo Malaysia KUALA LUMPUR — Malaysia terus mencari kambing hitam dari aksi protes Bersih 2.0 beberapa pekan lalu. Kini giliran media Malaysia yang menuduh bahwa Yahudi berada di balik aksi protes tersebut.

Aktivis oposisi yang mengorganisir aksi protes tersebut, menuduh pemerintah sengaja menyebarkan tuduhan tersebut melalui media.

Mereka menilai pemerintah menggunakan surat kabar untuk mendiskreditkan kalangan oposisi lewat tuduhan religi.

Surat Kabar Utusan Malaysia dalam editorial menulis, "Rakyat Malaysia tidak dapat membiarkan pihak apapun termasuk Yahudi, untuk ikut campur secara rahasia atas masalah dalam negeri Malaysia." Tulisan tersebut tidak memberikan bukti jelas mengenai kelompok Yahudi dan tidak menyebutkan nama dari kelompok tertentu.

"Saat pergerakan dilakukan atas nama HAM, pihak yang proYahudi akan memiliki kesempatan untuk turut campur di negara Islam manapun," tulis Suratkabar Utusan Malaysia, seperti dikutip Associated Press, Senin (18/7).

Lebih lanjut Utusan Malaysia menuliskan banyak pihak yang tidak menyadari, bahwa mendukung gerakan serupa (Protes Bersih 2.0) akan membuka kelompok asing yang memiliki misi untuk mengendalikan Negeri Jiran tersebut.

Malaysia seperti halnya negara yang mayoritas warga negara beragama Islam lain, tidak memiliki hubungan diplomasi dengan Israel. Pemerintah setempat selalu menyerang kebijakan politis yang dikeluarkan Negara Yahudi tersebut.

Editorial dari surat kabar

yang dimiliki oleh Partai United Malays National Organization (UMNO), partai yang berkuasa di Malaysia, adalah surat kabar yang terus membela kebijakan dari Pemerintah Malaysia.

Editorial yang mereka keluarkan merupakan upaya terakhir dari surat kabar tersebut untuk membela aksi represif pemerintah, atas aksi protes 20 ribu warga yang turun ke jalanan Kuala Lumpur 9 Juli lalu.

Protes itu sendiri menuntut transparasi dalam pemilu nasional yang akan berlangsung 2012 mendatang.

Tokoh oposisi yang mengorganisir protes tersebut, Maria Chin Abdullah menyatakan, tulisan dari Utusan Malaysia tersebut layaknya gosip yang disebarkan untuk memperburuk suasana. Dirinya mengatakan aksi pro-tes itu murni bertujuan mendesak Perdana Menteri Najib Razak mengadakan pemilu yang bersih dan adil.

Media di Malaysia memang dikenal masih dikendalikan oleh pemerintah. Pihak oposisi menilai pemerintah terlalu mengekang pemberitaan yang dianggap mendistkreditkan mereka.

Hingga kini banyak pihak menilai, media di Malaysia terlalu subjektif dalam mengeluarkan pemberitaannya.

Seperti gerakan revolusi di Mesir, mereka berusaha memanfaatkan jejaring sosial Facebook dan Twitter. (oke/vvn)

AP

PICU KONTROVERSI — Aksi demonstrasi di Malaysia beberapa minggu terakhir terus memicu kontroversial dari berbagai kalangan. Bahkan terakhir, dari kubu pemerintahan Malaysia mengklaim, aksi brutal yang menamakan dirinya kelompok Bersih 2.0 didalangi kelompok Yahudi.

Malaysia Tolak Waria Ganti Nama KUALA LUMPUR — Satu pengadilan di Malaysia yang mayoritas Muslim pada Senin (18/7) menolak permohonan seorang transeksual untuk mengubah namanya setelah menjalani operasi ganti kelamin.

Satu pengadilan tinggi di negara bagian Trengganu Timur yang konservatif memutuskan bahwa jenis kelamin seseorang ditentukan pada saat dia lahir. "Sehingga Ashraf Hafiz Abdul Aziz, yang lahir laki-laki, tidak bisa mengubah nama di kartu identitasnya. Saya takut dia kesulitan menghadapi kesehariannya," kata Horley Isaacs, pengacara Ashraf, kepada AFP. Isaacs mengatakan, Ashraf Hafiz, mantan asisten farmasi berumur 25 tahun, lahir dengan penis abnormal, bentuknya kecil. Karena kondisi yang abnormal ini, Ashraf lalu menjalani operasi ganti kelamin penuh di negara tetangga Thailand pada 2008.

Isaacs mengatakan, keluarganya men-

dukung niat Ashraf Hafiz untuk mengubah nama dirinya di kartu identitasnya ke Aleeshya Farhana, tetapi Departemen Registrasi Nasional telah menolak hal itu.

"Menurut ibunya, sejak saat masih anakanak, dia telah berkelakuan sangat feminin.

Selain itu, Ashraf dikenal baik dan berperilaku sopan," katanya. Dijelaskan, dalam beberapa tahun terakhir hanya dua transeksual lainnya yang telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk diperbolehkan perubahan nama. Salah satu pelamar, pada tahun 2005, dan itu berhasil.

Transeksual atau transgender adalah orang-orang yang menghadapi diskriminasi sehari-hari dan pelecehan di Malaysia, serta banyak di antara mereka yang terpaksa mencari nafkah sebagai pekerja seks karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan lainnya. (kcm)

NASIONAL

Selasa, 19 Juli 2011

3

Mobil Pengisi ATM Ditemukan, Rp2 Miliar Raib Babel Siap Bangun Pulau Tujuh PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiapkan rancangan pembangunan atas Pulau Tujuh yang saat ini dalam proses penyelesaian di Departemen Dalam Negeri.

Selain itu, jika status kepemilikan Pulau Tujuh diserahkan ke Pemprov Babel, juga berencana akan mengembalikan aset-aset berupa bangunan fisik yang sudah dibangun Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini diungkapkan Ketua tim Pengembalian dan Advokasi Pulau Tujuh Provinsi Babel, Herwanto Soeroso, kemarin.

Herwanto mengatakan, rencana itu segera dilaksanakan apabila sudah ada putusan yang dikeluarkan Depdagri mengenai status kepemilikan Pulau Tujuh yang saat ini masih dalam proses pembahasan.

"Memang, untuk kasus Pulau Tujuh ini agak lama di Depdagri, namun kita (Babel) tidak diam saja dan menunggu, tim pengembalian dan advokasi Pulau Tujuh terus bergerak dan bolak balik Jakarta - Pangkalpinang untuk menyelesaikan sengketa ini," katanya. (mio)

UU Bahaya Rokok Minta Direvisi JAKARTA— Dua orang dokter, Widyastuti Soerojo dan Muherman Harun, serta Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia meminta Mahkamah Konstitusi menguji aturan penyertaan gambar dampak buruk kesehatan akibat merokok pada kemasan rokok.

Pemohon meminta MK membatalkan kata "dapat” dalam penjelasan pasal 114 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Penjelasan pasal 114 UU 36/2009 tentang Kesehatan sepanjang mengenai frase 'dapat' menimbulkan ketidakpastian, ketidakserasian, dan ketidakseimbangan hukum," ujar Kuasa Hukum Pemohon, Mustakim, di Gedung MK, Jakarta, Senin, (18/7).

Menurut Mustakim, bunyi pasal tersebut adalah setiap orang memproduksi atau memasukkan rokok ke wilayah Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan. Namun, dalam penjelasannya pasal itu menyatakan makna peringatan kesehatan adalah tulisan yang jelas dan mudah terbaca dan dapat disertai gambar dan bentuk lainnya.

Selain itu, dalam pasal 119 ayat 1 Undang-Undang Kesehatan menegaskan setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok ke Indonesia tanpa mencantumkan peringatan kesehatan berbentuk gambar seperti yang disebutkan dalam pasal 114 diancam pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.

"Ketentuan antara pasal 114 dan 119 menunjukkan ada pertentangan satu dengan lainnya. Penjelasan pasal itu tidak sinkron dengan Pasal 199 ayat (1) UU Kesehatan," ujar Mustakim.

Dalam sidang panel pemeriksaan pendahuluan itu, Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi mengoreksi permohonan pemohon. "Di pokok permohonan itu anda berargumentasi bahwa frase 'dapat'. Kalau cuma 'dapat' itu frase atau kata? Supaya tidak menjadi soal di kemudian hari karena ada bedanya antara frase, kata, dan kalimat," ujar Fadlil. Oleh karena itu, ketua hakim konstitusi M Alim memberi kesempatan bagi pemohon untuk memperbaiki permohonannya hingga 14 hari. (vvn)

SURABAYA — Kasus pencurian mobil kurir uang Certis mulai menemukan titik terang.

Mobil tersebut ditemukan terparkir di kawasan pertokoan Mangga Dua Center, Surabaya, Jalan Jagir Wonokromo. Sayangnya, uang senilai Rp2 miliar lebih berhasil digondol pelaku. Sementara di dalam mobil bernopol B 9829 NU terdapat sekira Rp600 jutaan lagi.

Mobil kurir uang itu ditemukan pertama oleh petugas Patroli Polrestabes Surabaya, Senin (18/7) pukul 10.00 WIB. Namun, usai menemukan mobil tersebut, petugas masih melakukan kroscek terkait kebenaran mobil itu.

Setelah dugaan atas mobil tersebut menguat, langsung dilaporkan kepimpinan. "Mobil ditemukan oleh petugas patroli.

Tapi masih dilakukan kroscek apakah benar mobil itu yang dimaksud. Setelah dirasa pasti tim olah TKP langsung turun ke lokasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Indarto di lokasi, Senin (18/7).

Setelah dilakukan olah TKP Polisi menemukan 12 kantong uang. Lima kantong masih lengkap, diperkirakan uangya masih utuh karena segel di kantong belum terbuka. Sedangkan tujuh kantong ditemukan dalam keadaan kosong melompong.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan lima kotak tempat uang.

Tiga kotak dalam keadaan kosong, satu kotak berisi pe-

cahan uang Rp100 ribuan dan satu kotak uang berisi Rp50 ribuan. "Diperkirakan jumlahnya mencapai Rp600 jutaan dan yang berhasil dibawa kabur pelaku sekira Rp2 miliar lebih.

Dan ada uang dolarnya juga," jelas Indarto.

Selain tempat-tempat uang itu, polisi juga menemukan tas

warna merah milik Rusdi (supir). Lebih jauh dia menjelaskan, mobil tersebut masuk ke kawasan pertokoan pada 1 Juli lalu. Hal itu berdasarkan tiket parkir. Artinya, lanjut Indarto, setelah kejadian itu, pelaku langsung membawa mobil tersebut ke tempat ini.

Hingga saat ini polisi masih

belum menentukan siapa tersangka di balik kasus pencurian itu. Namun ada 15 orang lebih yang sudah diperiksa sebagai saksi. "Untuk tersangka akan kami tentukan dalam waktu dekat. Kemungkinan ada keterlibatan orang dalam atau mantan pegawai. Semua kemungkinan pasti ada," ungkap-

nya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil kurir uang milik Certis hilang dari halaman parkir drop off Royal Plasa pada Jumat (1/7) lalu. Mobil yang membawa uang tunai sebesar Rp3 miliar itu lenyap saat petugas sedang mengisi mesin ATM dalam Royal Plasa. (oke)

Plat Merah Harus Pertamax JAK AR TA — Pejabat dan anggota DPR dilarang AKAR ART menggunakan premium bersubsidi. Begitu juga dengan kendaraan plat merah juga tidak diperkenankan untuk mengisi premium. Aturan tersebut akan segera dilaksanakan dan dalam menerapkan aturan tersebut, pihak Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mensosialisasikannya ke seluruh instansi pemerintah.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo, di gedung DPR, Senin (18/7) menjelaskan, imbauan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota DPR dilarang menggunakan premium akan segera dilaksanakan. Namun untuk PNS hanya diberlakukan kepada kalangan atau level

Ribuan Karyawan Keracunan

ANTARA

SEJUMLAH karyawan dari ribuan karyawan PT KMK Global Sport dirawat di rumah sakit Usada Insani akibat keracunan makanan, di Tangerang, Banten, Senin (18/7).

TENGERANG — Ribuan karyawan PT KMK Global Sport Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten yang memproduksi sepatu merek Nike, mengalami keracunan setelah mengkonsumsi hidangan makan siang yang disediakan perusahaan.

"Benar, ada ribuan buruh karyawan PT KMK global Sport Cikupa mengalami keracunan," kata Ketua SPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi dihubungi Senin (18/7).

Mereka diduga keracunan hidangan makan siang yang menunya diantaranya ikan tongkol. "Dugaan sementara, penyebab keracunan karena mengkonsumsi ikan tongkol dari menu makan yang disediakan kantin perusahaan," katanya.

Kondisi saat ini, ditambahkan Supriadi, ribuan karyawan tersebut sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Tangerang.

Bahkan, karena sudah tidak tertampung, sejumlah karyawan terpaksa dirujuk ke RSUD Tangerang dan RS Global Medika di Cikokol.

ANTAR A

MOBIL UANG—Sejumlah petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan pemeriksaan pada sejumlah kantong uang, mobil angkut uang Certis Cisco yang ditemukan di Kompleks Pertokoan Mangga Dua Surabaya, Senin (18/7). Mobil bernopol B 9829 NU yang sempat hilang pada 1 Juli 2011 di Royal Plasa Surabaya dan berisi 12 kantung uang senilai Rp3 miliar lebih.

"Sejumlah rumah sakit sudah tidak bisa menampung jumlah karyawan yang mengalami keracunan. Maka, ada sebagian yang terpaksa di bawa ke RSUD," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua SPSI Kabupaten Tangerang, Abdul Gani menambahkan, peristiwa keracunan terjadi pukul 13.30 WIB. Saat itu, ribuan karyawan akan kembali memulai aktifitasnya setelah makan siang. Namun, tiba - tiba saja, karyawan mengalami muntah-muntah dan pusing.

"Bahkan, ada sebagain karyawan yang terjatuh karena mengalami pusing pusing menahan ras mual akibat mengkonsumsi ikan tongkol," katanya.

Menurut keterangan salah satu karyawan yang dirawat di Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang, Siti Jawiyah, 27, peristiwa ini terjadi ketika ratusan karyawan makan siang dari katering perusahaan sekitar jam 12.00 WIB. Menu catering tersebut diantaranya adalah nasi, ikan tongkol dan sayur asem.

“Setelah dua jam kemudian, kepala saya langsung

pusing, badan saya panas, lalu saya muntah-muntah dan pingsan. Saya sempat dibawa ke klinik di pabrik, tapi karena korbannya banyak, jadi dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya ketika ditemui di ruang Merak A nomer 4 RS Usada Insani.

Siti yang bekerja di bagian seewing ini mengatakan, perusahaan yang memproduksi sepatu merk Nike ini menyediakan makanan catering untuk 14 ribu karyawan.

Di bagian seewing sendiri., kata dia, ada sebanyak 40 orang yang makan dari katering. “Saya nggak tau jumlah pasti berapa banyak yang keracunan, ada yang makan katering ada yang makan di luar. Kemungkinan ada ratusan lebih,” ungkapnya.

Warga Kampung Bojong Manuk, RT 02/04, Desa Kubang, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang ini juga mengatakan, makanan katering yang ia makan itu rasanya tidak seperti biasanya. “Rasanya tidak seperti ikan tongkol, warnanya hitam, sepertinya karena makan itu,” papar Siti.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Pemasaran RS Usada Insansi dr.

Ade Budi Setiawan mengatakan, saat ini ada sebanyak 30 pasien keracunan dari PT KMK yang dirawat di RS Usada Insani. Berdasarkah hasil pemeriksaan, kata dia, pasien dindikasi mengalami intoksinasi atau keracunan makanan dan dehidrasi berat.

“Pasien diduga keracunan makanan katering. Kita sudah lakukan penanganan medis dengan membeikan infus dan obat anti racun.

Kemungkinan pasien akan sembuh satu atau dua hari lagi,” ungkapnya.(ant/tnc)

pejabat eselon saja.

Menurut, rencana penerapan peraturan pelarangan PNS dan anggota DPR menggunakan premium berawal dari usulan Badan Anggaran (Banggar) DPR saat pelaksanaan rapat antara pemerintah dan Banggar beberapa waktu lalu.

Diungkapkan, Banggar mengusulkan pembatasan BBM dimulai dari PNS. Kendaraan plat merah harus menggunakan Pertamax. Kementerian ESDM juga sudah melakukan sosialisasi ke instansi pemerintah dan mengimbau agar PNS tidak memakai BBM subsidi.

"Bisa segera. Tapi pada dasarnya imbauan sudah dilakukan. Tapi tidak semua, bosboslah. Kan kita tahu sendiri pegawai negeri gajinya tidak besar," kata Evita.

Evita mengatakan sistem pengawasannya nanti akan lebih kepada imbauan dari masing-masing instansi dan bukan langsung kepada peraturan.

Tidak langsung pada konteks pelarangan. "Kalau belum ada

aturan, nggak bisa melarang.

Kalau ada, baru tidak boleh pakai. Kalau untuk penghematan BBM kami belum menghitungnya," ujarnya.

Sekretaris Fraksi PAN DPR Teguh Juwarno menilai positif kesepakatan dan kebijakan pelarangan pembelian BBM subsidi bagi PNS dan anggota Dewan ini. Karena langkah itu dinilainya sebagai upaya penghematan uang negara dan penyaluran BBM subsidi pada masyarakat yang lebih berhak.

"Kami Fraksi PAN DPR sudah pasti mendukung kebijakan pelarangan bagi anggota Dewan membeli BBM subsidi," ujar Teguh menjawab Haluan.

Dikatakan Teguh, Fraksinya akan segera menyikapinya de-

ngan segera mengeluarkan semacam surat edaran atau keputusan yang ditujukan seluruh anggota DPR dan DPRD dari F-PAN, agar tidak lagi membeli BBM subsidi.

"Kita akan segera edarkan dan minta seluruh anggota dewan dari Fraksi PAN, baik DPR dan DPRD tidak lagi membeli BBM subsidi baik untuk dirinya maupun keluarganya," jelas Teguh.

Menurut Teguh, untuk mendukung pemerintah dalam rangka menyukseskan program pembatasan BBM subsidi dan penghematan anggaran untuk hal itu, DPR juga mesti memberi contoh juga. "Sehingga jika DPR menuntut pemerintah memberi contoh dalam hal ini, DPR juga perlu meberikan contoh yang kongkrit pula,” imbaunya. (sam)

Swasembada Gula Tak Bisa Ditawar JAKARTA— Pemerintah menegaskan bahwa swasembada gula merupakan sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.

Untuk mendukung swasembada, penting dilakukan revitalisasi industri gula.

"Swasembada gula sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar dan harus dilakukan. Sebab, itu pembahasannya cukup intensif untuk mengejar swasembada," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai mengikuti Rapat Kerja tentang Swasembada Gula Nasional

dengan Komisi VI DeSelain itu, dia wan Perwakilan Rakmenambahkan, yat di Gedung MPRperlu dilakukan peDPR RI, Jakarta, Senin ningkatan produksi (18/7). pada lahan yang teHatta juga mengalah ada saat ini. takan bahwa untuk "Pada sisi on farm, mendukung swasempenyediaan lahan bada tersebut, penting baru 350 ribu hekdilakukan revitalisasi tare dan yang sudah industri gula. "Tadi, ada 450 ribu hekkami lihat, hal penting Hatta tare. Jadi, harus diyang pertama pada sisi tingkatkan produkout farm. Jadi, revitalisasi tivitas dan produksinya," kata industrinya dan membangun Hatta. industri baru," ujarnya.

Hatta juga mengatakan,

pemerintah saat ini terus berusaha tetap memperjuangkan nasib para petani gula. "Tetap memperhatikan petani, tidak boleh mengganggu petani kita, tetap menjaga nilai tukar petani," tuturnya.

Untuk itu, dia menambahkan, impor kalau diperlukan hanya untuk cadangan dan memperkuat stok yang telah a d a . " I t u j u g a p e r l u d itempuh, agar kalau terjadi gangguan cuaca atau sebagainya kita tetap kuat," ujar Hatta. (vvn)

Biaya Pendidikan Mahal, Pemerintah Jangan Tinggal Diam JAKARTA, HALUAN — Pakar Hukum Tata Negara Irmanputra Sidin meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil sikap tegas mengenai mahalnya biaya pendidikan saat ini. Seperti untuk masuk perguruan tinggi negeri harus membayar puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.

“Pendidikan itu adalah amanah konstitusi. Presiden secara afirmasi memiliki kewajiban untuk membebaskan biaya pendidikan sampai dengan perguruan tinggi. Presiden tak boleh berdiam diri terhadap mahalnya biaya pendidikan di PTN ini,” ujar Irman menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/7).

Pembebanan biaya pendidikan kepada siswa menurutnya harus disikapi dan diperhatikan baik-baik oleh presiden karena ini terkait dengan target untuk mencapai dan memberikan hak-hak warga negara atas pendidikan, sesuai dengan pasal 28 UUD 45.

“Pasal 28 UUD 1944 menegaskan bahwa tanggung jawab pemenuhan hak-hak asasi warga negara termasuk di bidang pendidikan itu ada pada

presiden. Jadi kalau presiden tidak memenuhi artinya presiden bisa dianggap melanggar sumpah jabatan. Kalau presiden tidak mau dianggap seperti itu maka presiden harus benar-benar memperhatikan beban biaya pendidikan yang kini ternyata membenani, padahal seharusnya itu tidak terjadi,” jelasnya.

Karena itu Irman, lagi, presiden tidak bisa menganggap persoalan biaya pendidikan tinggi itu bukan persoalan serius karena ini menyangkut hak-hak konstitusional warga negara. “Tidak sampai satu persen konstitusi negara-negara di dunia yang menyebutkan secara tegas besaran anggaran pendidikan mereka.

Penekanan konstitusi ini dibuat atas kesadaran pentingnya pendidikan untuk mencapai tujuan bernegara,” imbuhnya.

Ditegaskan Irman, PTN sebagai perguruan tinggi milik negara, segala kebutuhannya dibiayai negara. “Anggaran PTN seharusnya menjadi beban negara karena negara telah memilih warganya yang lolos seleksi untuk menjadi motor pembangunan kelak jika lulus

kuliah. Mahasiswa yang lolos PTN tidak seharusnya berpikir macam-macam ketika kita lolos dan hanya memikirkan untuk menjalankan kewajibannya untuk menempuh pendidikan dengan baik. Philosophi ini juga berkiatan dengan anggaran pendidikan yang diafirmasikan sebesar 20 persen,” tegasnya.

Dirinya merasa heran dengan sikap pemerintah yang terkesan acuh memenuhi kewajiban konstitusionalnya ini.

Negara-negara maju mendapakatkan posisinya sekarang itu karena memperhatikan betul dunia pendidikannya. “Negaranegara maju bisa maju karena memang menggratiskan pendidikan masyarakatnya dan bukan malah membenani,” katanya.

PTN Harus Transparan Secara terpisah pakar pendidikan, Arief Rahman tidak mempermasalahkan PTN memungut biaya pendidikan kepada mahasiswa asalkan seluruh program pembinaan pendidikan di PTN harus dibuka secara transparan sehingga masyarakat perlu mengetahui biaya yang mereka keluarkan untuk biaya apa saja.

“Tidak masalah PTN membebankan biaya pendidikan asalkan transparan penggunaannya. PTN adalah lembaga nirlaba yang tidak boleh mencari keuntungan maka seharusnya ada transparansi keuangannya sehingga mahasiswa tahu untuk apa saja digunakan uang yang dibayarkan oleh mereka,” ujar Arief.

Namun demikian, Arief berpendapat, biaya pendidikan tidak bisa dibebankan kepada mereka yang telah lolos PTN namun tidak memiliki kemampuan biaya untuk membayar berbagai biaya tersebut. Biaya pendidikan seharusnya lagi hanya digunakan untuk biaya-biaya untuk mendukung program-program pendidikan semata.

Ia mencontohkan seperti membangun laboratorium masih dimungkinkan dipungut dari peserta didik. “Tapi bagi perserta didik yang tidak mampu harus ada bea siswa atau harus ada subsidi silang.

Harus ada pembinaan keuangan yang dimungkinkan didapatkan dari peserta didik yang miskin yang terbuka dan jelas, komersialisasi tidak boleh ada,” tegasnya. (sam)

POLITIK

4 Selasa, 19 Juli 2011

Peluang Menang Bobby dan Lis Lebih Besar

Sri Mulyani Dinilai Sudutkan Partai Islam JAKARTA — Akibat pernyataannya soal partai nasionalis lebih diminati daripada partai agamis, Sri Mulyani Indrawati terancam dijauhi oleh partai Islam.

Pengamat politik LIPI Siti Zuhro mengatakan pernyataan itu tak menguntungkan Sri Mulyani pada Pilpres 2014. Seharusnya direktur pelaksana World Bank itu tidak menyudutkan partai berideologi agama.

"Ini bisa menurun kan semangat dan bisa menimbulkan antisipasi dari partai Islam, bisa jadi antipati dari partai-partai Islam terhadap Sri Mulyani yang dinilai kurang mengapresiasi terhadap partai yang berideologi Islam," ujar Siti, Senin (18/7).

Siti juga mengatakan pernyataan Sri Mulyani ini bisa dianggap tidak memberikan apresiasi terhadap kekuatan politik yang ada khususnya partai berideologi Islam. "Dia kan butuh dukungan, kalau orang butuh dukungan mestinya tidak usah menohok siapapun," cetusnya.

Seperti diberitakan, dalam wawancara khusus dengan wartawan Charlie Rose yang disiarkan Bloomberg TV, pada 5 Juli 2011, yang transkrip wawancaranya dimuat di Srimulyani.Net, Sri Mulyani mengatakan bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia lebih memilih partai beraliran nasionalis. (inc)

TANJUNGPIN ANG — Peluang menang Bobby Jayanto ANJUNGPINANG dan Lis Darmansyah pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang diprediksi lebih besar ketimbang yang lain. Prediksi itu berdasarkan ketokohan keduanya selama ini yang dinilai cukup mengakar.

Bobby

Terlibat Skandal, Politikus PKB Diganti SURABAYA — Diduga terlibat skandal seks, Achmad Nawardi dicopot dari jabatan sebagai Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Timur. Pembebastugasan Achmad diawali laporan seorang wanita asal Jember, MCD, ke Kepolisian Daerah Jawa Timur.

"Keputusan ini diambil setelah melalui rapat pleno DPW dan Dewan Syuro PKB, 2 Juli lalu. Tujuannya, agar Achmad Nawardi konsentrasi menyelesaikan kasus yang dihadapi," kata Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi, Senin (18/7). Imam menjelaskan, keputusan itu diambil sesuai hasil temuan tim investigasi. Kedua belah pihak juga telah diklarifikasi. "Nawardi kami bebastugaskan dari Sekretaris FKB dan anggota Badan Anggaran DPRD Jatim.Tapi, setelah polisi menyatakan bersalah, yang bersangkutan bisa diberhentikan dari keanggotaan PKB dan DPRD," kata Imam Nahrawi.(vvn)

Lis

" Berdasarkan analisa kita sepertinya persaingan menuju kursi walikota hanya akan terjadi antara Bobby Jayanto dan Lis Darmansyah. Sementara nama lain sepertinya hanya akan menjadi penggembira saja,"kata Yahya Ketua Koalisi Pelangi yang juga merupakan Ketua DPC PKPB kota Tanjungpinang, Senin(18/7).

Yahya menilai, Lis Darmansyah merupakan seorang tokoh politik yang sangat populer di tengah masyarakat. Karena selama ini, Lis telah banyak berbuat.

Bahkan ia tak segan-segan turun ke masyarakat. Karena itu, wajar jika Lis sangat familiar di masyarakat Kota Tanjungpinang. " Siapa sih di Tanjungpinang

ini yang tak kenal dengan Lis Darmansyah? Namanya begitu familiar dan dikenal sangat dekat dengan masyarakat. Hal ini juga sudah dibuktikan pada Pileg 2009 lalu dimana Lis punya perolehan suara tertinggi diantara anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang saat itu," ujar Yahya.

Sementara Bobby Jayanto, kata Yahya, juga punya peluang yang sangat besar untuk menandingi Lis Darmansyah. Bobby tidak hanya familiar di kalangan warga etnis Tionghoa tapi juga diantara etnis dan kelompok masyarakat lain. Apalagi Bobby jika bicara sisi lain, terlepas dari masa lalunya, Bobby saat ini merupakan seorang Ketua Kadin Kota Tanjungpinang dan juga seorang pengusaha sukses yang dikenal sangat dermawan. " Bobby punya basis masa pemilih dari kalangan etnis Tionghoa yang jumlahnya mencapai 30 persen dari populasi masyarakat kota Tanjungpinang jika ditambah dengan perolehan dari kelompok lain peluangnya jelas sangat besar. Dan kita memprediksi hanya dia tokoh yang sanggup bersaing dengan Lis nantinya,"tandas Yahya. (rul)

Pengurus Ormas Nasdem Siap Mundur Jika Jadi Partai PONTIANAK — Pengurus organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (Nasdem) di Provinsi Kalimantan Barat menyatakan kesiapannya untuk mundur dari ormas itu jika berubah menjadi partai politik.

"Jika Ormas Nasdem menjadi partai maka kami akan mundur dari Nasdem karena pegawai negeri tidak boleh ikut dalam partai politik," Sekretaris Dewan Pakar Nasdem Provinsi Kalbar Aswandi yang kini juga sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin.

(18/7) Ia menyatakan, para PNS yang telah menjadi pengurus

maupun anggota wajib mundur kalau Ormas Nasdem menjadi partai politik karena Undang-undang melarang PNS berpolitik.

Menurut Aswandi ketertarikan dirinya bergabung ke Ormas Nasdem karena ideologi yang diusung oleh ormas itu sesuai dengan prinsip hidupnya yaitu membangun Indonesia yang pluralistik.

Ormas Nasdem dalam restorasi Indonesia mengusung gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang seluruh warga negara dari beragam lapisan dan golongan untuk merestorasi Indonesia.

Sebelumnya saat berkunjung ke Pontianak Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agu-

ng Laksono mengultimatum anggota Partai Golkar yang bergabung di Ormas Nasdem untuk segera menentukan sikap. "Hingga 11 Agustus 2011, mereka itu harus memilih masih tetap di Golkar atau beralih ke Nasdem," katanya.

Namun sebelumnya, kata Agung, Partai Golkar sudah memberikan peringatan kepada kader yang bergabung dalam Nasdem.

"Tetapi jika memang memilih kembali ke Partai Golkar ya kami terima, tetapi bila tidak ya harus keluar," kata Agung.

Hal itu dilakukan, karena Nasdem yang sebelumnya hanya sebagai organisasi kemasyarakatan kini mendaftarkan

diri sebagai sebuah organisasi partai politik.

"Jadi bagi kader Partai Golkar yang sedang duduk sebagai anggota dewan harus mengundurkan diri," tegas Agung.

Sebelumnya, Direktur Tata Negara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Asyari Syihabuddin mengungkapkan organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (Nasdem) telah mendaftar sebagai partai politik di Direktorat Tata Negara Kementerian Hukum dan HAM. Menurut Asyari, partaipartai yang sudah mendaftar di Kementerian harus segera melengkapi persyaratan sesuai dengan Undang Undang (UU) hingga 22 Agustus 2011. (ant)

PT Batal Divoting di Paripurna dua hal yang akan dibahas dalam JAKARTA — Persoalan angka paripurna tersebut, yakni soal ambang batas partai masuk parlemen (Parliamentary Threshold) angka ambang batas parlemen batal diputuskan lewat mekadan soal konversi dari sisa suara nisme voting. Semula, alotnya pemilihan yang akan dijadikan kursi di parlemen. "Intinya panpembahasan tersebut menyebabdangan-pandangan itu sudah sakan fraksi-fraksi di Dewan Perwama untuk dibawa di paripurna," kilan Rakyat berniat menyelesaikannya lewat pemungutan suara kata legislator PDI Perjuangan ini. dalam rapat paripurna DPR. Khusus untuk angka ambang "Keputusan sudah ditentukan Pramono batas, ia mengatakan, nantinya ada dua opsi angka yang akan dibawa bahwa RUU inisiatif Dewan ini ke Panitia Khusus (Pansus). Dua angka itu tidak akan divoting," kata Wakil Ketua DPR masing-masing kisara angka 2,5-5 persen, Pramono Anung, usai mengikuti rapat konsultasi antara pemimpin DPR dengan dan angka 3 persen. pemimpin-pemimpin fraksi untuk memKetua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa bahas soal ambang batas, Senin (18/7).

Marwan Jafar mengaku lega atas keputusan Ia yakin akan ada jalan keluar yang rapat konsultasi dengan pemimpin DPR. lebih baik daripada sekadar voting untuk Dengan keputusan itu, semua keputusan dari menyelesaikan masalah perbedaan angBadan Legislatif soal ambang batas parlemen ka ambang batas. Pimpinan Dewan akan akan dibawa ke rapat paripurna. "Tidak akan ada voting. Semua diselesaikan di Pansus," mencari jalan keluar untuk mengatasi hal itu. "Masing-masing fraksi akan dibekata dia usai pertemuan. ri kesempatan untuk menyampaikan Setelah disahkan di rapat paripurna, pandangannya," ujar dia. selanjutnya dua opsi angka ambang batas itu Pramono, yang akan menjadi pelangsung dibawa ke Pansus. "Semua (fraksi) mimpin rapat paripurna, mengatakan ada setuju dua opsi itu yang dimunculkan," kata

Marwan. Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengatakan, tanpa voting, agenda paripurna hanya mendengarkan pandangan masing-masing fraksi untuk kemudian diakomodasi menjadi draf rancangan undang-undang. "Posisi pemerintah kita kan juga belum tahu," kata dia.

Soal perdebatan yang kelak muncul, PAN akan terlebih dulu melihat Daftar Inventaris Masalah (DIM) dari pemerintah.

Perdebatan belum akan muncul sebelum DIM dari pemerintah sampai di tangan DPR. "Jadi perdebatan akan lebih ramai setelah DIM pemerintah masuk," ujarnya.

Sebelumnya, menjelang pengambilan keputusan ambang batas parlemen, empat partai politik menengah mempertahankan syarat ambang batas partai masuk parlemen (Parliamentary Threshold) sebesar tiga persen. Keempat partai tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional. "Kami sepakat angka PT sebesar 3 persen," kata Sekretaris PKS, Abdul Hakim, Senin (18/7).

"Kami setuju penyederhanaan, tapi dilakukan secara bertahap." (tif)

ANTAR A

DIPERIKSA KEMBALI — Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati (kiri), tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7). Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat itu kembali mendatangi Bareskrim guna menjalani pemeriksaan terkait pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Mahfud Senang Kasus Surat Palsu MK Mengerucut JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi Moh Mahfud MD menyatakan kegembiraannya melihat proses penyidikan laporan pihaknya atas pemalsuan surat MK nomor 112/PAN.MK/VIII/2009.

"Saya gembira polisi sudah menangani ini secara cukup serius, sehingga pengerucutan terhadap pelaku yang layak menjadi tersangka itu sudah sesuai dengan yang ditemukan tim investigasi MK dan Panja DPR," tukas Mahfud di ruang kerjanya, Jakarta, Senin (18/7).

Hal tersebut, kata Mahfud, menunjukkan kesinkronan dan mengerucut pada para pelaku. Mahfud pun menerangkan pihaknya pada 12 Februari 2010 hanya melaporkan mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati ke polisi karena saat itu yang indikasi pidananya kuat hanya wanita tersebut.

"Kita tidak melaporkan Arsyad, tidak melaporkan Dewi Yasin, tidak melaporkan Masyhuri Hasan ke polisi. Karena seperti yang kita tahu secara pidana akan ditemukan polisi," katanya.

Menurut Mahfud, bila polisi memeriksa Andi Nurpati, dari pemeriksaan itu akan ketahuan siapa yang terlibat. Dirinya pun berharap kasus tersebut harus diselesaikan, karena tidak dilaporkan berdasarkan unsur politis dan tidak mengandung risiko politik pula.

"Sekarang kita tidak boleh membiarkan kejahatan terhadap konstitusi dan perampokan terhadap demokrasi. Sebab kalau itu dibiarkan hukum tidak ditegakkan bagi pelanggar konstitusi dan perampok demokrasi kita akan jahat terhadap bangsa dan negara," tandasnya.

Setelah pemeriksaan pertama selama 13 jam Jumat pekan lalu status Andi Nurpati tetap sebagai saksi. Kemarin wanita, yang diberhentikan dari KPU karena masuk Partai Demokrat itu, diperiksa kembali di Mabes Polri.

Menyikapi situasi ini, politikus Partai Demokrat Pasek Suardika meminta polisi bertindak profesional dengan tidak hanya membidik Andi Nurpati saja. Melainkan juga Dewie Yasin Limpo yang diduga juga berperan dalam perkara ini.

“Jangan hanya Andi Nurpati yang ingin dijadikan tersangka, sedangkan Dewie Yasin Limpo tidak,” ungkapnya di Gedung DPR, Senin (18/7).

Politikus asal Pulau Dewata itu menduga kuat ada mafia dalam perkara ini. Tidak murni karena komisioner KPU dan hakim saja. “Birokrasi di dalam itu juga bermasalah. Banyak kasusnya. Kalau itu terlihat, artinya birokrasi di MK dan KPU ini terlibat. Kalau enggak ada dukungan birokrasi enggak bisa dijalankan, itu makanya harus direformasi,” urainya. (mio/oke)

Anas Tantang Buktikan Politik Uang Kongres PD JAKARTA — Anas Urbaningrum membantah keras bahwa ada politik uang dalam Kongres Nasional Demokrat di Bandung, Mei 2010. Anas juga membantah kemenangan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lantaran karena dia menggelontorkan dana kepada para pemegang suara. " Tanya saja pendukung saya, yang memilih saya," kata Anas Urbaningrum usai peletakan batu pertama pembangunan Training Center Wirausaha Tani di Kecamatan Tamansari, Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7).

Anas pun menantang sia-

papun untuk mengkonfirmasi kepada para peserta Kongres Nasional Demokrat saat itu. Dia menegaskan bahwa tidak ada satu rupiah pun kegiatan yang berbau politik uang untuk memenangkan dirinya.

"Tidak ada. Tanya saja.

Tapi jangan tanya kepada yang tidak memilih saya dong. Yang tidak mendukung saya kan bisa mengaku-ngaku," kata Anas.

Isu politik uang ini sempat dilontarkan Nazaruddin dalam pesan BlackBerry Messenger (BBM) Nazaruddin menyebut ada dana Rp7 miliar yang mengalir ke tim sukses Anas saat Kongres Bandung. Dan uang itu

berasal dari proyek wisma atlet SEA Games.

Tidak hanya itu, menurut Nazaruddin, tim sukses Anas juga menerima uang sebesar Rp50 miliar. Tidak tanggungtanggung, Nazar menyebut total biaya untuk memenangkan Anas sebanyak US$20 juta atau sekitar Rp170 miliar.

Nazaruddin kini sudah menjadi tersangka dalam kasus suap proyek wisma atlet SEA Games. Dia juga diduga terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan Nasional. Partai Demokrat sudah pula memecatnya sebagai bendahara dan anggota. (vvn)

Awas Mafia Merusak Pemilu 2014 JAKARTA — Publik mendesak pemerintah dan DPR agar mampu membuat pemilu 2014 berjalan baik dan benar, serta jangan sampai pemilu buruk 2009 terulang. Karena itu, mafia pemilu 2009 harus dibongkar.

Akhir-akhir ini makin jelas kehadiran mafia pemilu. Mahkamah Konstitusi (MK) telah memulai langkah untuk membongkarnya dalam kasus dugaan pemalsuan surat putusan MK pada pemilu legislatif 2009.

Dalam kasus Andi Nurpati, MK memiliki peran penting dalam mengusut tuntas kasus tersebut. Sebab, selain sebagai penegak hukum, kasus itu berkaitan dengan administrasi MK. Semua ini dilakukan untuk membersihkan lembagalembaga negara dari korupsi dan nepotisme. Membersihkan lembaga seperti MK dan KPU adalah suatu

keharusan. Bahkan, jangan-jangan juga ada wakil rakyat palsu masuk DPR. Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan, pemilu 2009 merupakan pemilu yang terburuk dan banyak menuai permasalahan. Sehingga yang terlibat dalam penyelewengan dalam pemilu bukan saja Andi Nurpati saja tetapi banyak pihak.

Buruknya pemilu 2009 dapat dilihat dari mulai perencanaan awal sehingga menimbulkan aturanaturan yang banyak menuai permasalahan. Selain dari itu, dari segi penyelenggara pemilu sendiri dinilai kurang memadai dari kompetensi masing-masing individu.

Pengamat politik M Fadjroel Rachman melihat, pokok permasalahan yang semestinya diungkap oleh Panja Mafia pemilu saat ini yakni kecenderungan campur ta-

ngan mafia dalam penyelenggaraan pemilu 2009 kemarin. Sehingga sudah menjadi kewajiban DPR sebagai lembaga yang mewakili masyarakat Indonesia bisa membongkar seluruh dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2009 kemarin.

Sejauh ini, kinerja Panja Mafia Pemilu DPR tidak efektif dan buang waktu jika hanya mengurusi kasus surat palsu MK. Sebab yang terpenting untuk dibongkar yakni mafia dalam pemilu 2009, agar pemilu 2014 berjalan baik dan benar serta tidak mengulang kesalahan pemulu 2009 itu.

Publik melihat, jika di lembaga KPU terjadi memanipulasi keputusan akibat masuknya mafia sehingga bisa mengubah siapa yang berhak mendapat kursi, maka itu kejahatan demokrasi yang luar biasa. Kalau seorang juru panggil MK

ikut bermain, itu juga kejahatan.

Apalagi kalau hakim pun terlibat.

Aksi mafia itu bisa dicium dari adanya oknum KPUdan oknum MK yang manipulatif. Sementara yang dipertaruhkan kredibilitasnya adalah legitimasi pemilu. Celaka benar jika segala keputusan yang dikeluarkan KPU atas dasar keputusan yang manipulatif, sebab kasus Andi Nurpati bakal menyeret sosok lainnya di KPU dam melibatkan banyak pihak.

Andi Nurpati tampaknya bukan satu-satunya pihak yang terlibat dalam surat palsu MK. Karena itu, aparat yang berwajib harus menuntaskan perkara mafia pemilu ini secara menyeluruh, agar siapapun yang terlibat, diproses hukum.

"Banyak sosok lain yang terlibat. Pokoknya kita sudah tahu bahwa pemilu 2009 itu pemilu yang

paling buruk dalam sejarah republik kita, maka semua yang terlibat harus diusut tuntas. Belajar dari kesalahan itu, pemilu 2014 harus lebih baik dan berkualitas," ujar Jimly Asshiddiqie.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP Nasional Demokrat Thomas Suyatno dalam talkshow Meraba Pemilu 2014 di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/7) mengatakan Kecurangan dan politik uang diperkirakan masih akan mewarnai Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Angka pemilih golput juga diproyeksikan tinggi karena banyak masyarakat yang pesimis.

"Kalau tidak ada perbaikan secara mendasar pada aturan dan sistem politik saat ini, hal itu akan menjadi kenyataan," paparnya di hadapan anggota Komunitas Nas-

dem se-Solo Raya, seniman, lembaga swadaya masyarakat, DPRD, mahasiswa, akademisi, dan utusan instansi pemerintah yang menjadi peserta kegiatan itu.

Selain Thomas, dua pembicara lain yang dihadirkan pada acara yang diprakarsai Komunitas Nasdem Solo Raya itu adalah Seno Kusumardjo (nasionalis muda), dan Begog D Winarso (wartawan senior di Solo).

Karena sifatnya baru sebatas proyeksi, jelas Thomas, peluang untuk memperbaiki masih terbuka.

Salah satunya dengan mereformasi dan merestorasi total Komisi Pemilihan Umum (KPU), mulai dari tingkat pusat sampai daerah. "Ini memang bukan pekerjaan mudah, butuh keberanian untuk melakukannya. Jika tidak, praktek kecurangan akan tetap ada," tegasnya. (mio/inc)

OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 19 Juli 2011

5

Awasi Pintu Masuk ke Batam "SESU ATU yang kita hadapi "SESUA tidak selalu bisa diubah; namun, kita tidak bisa mengubah sesuatu sampai kita menghadapinya"

(James A Baldwin, Sastrawan)

"DI tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin dan bertanya tentang daya apa yang bisa Anda upayakan guna menarik pelajaran positif dari kejadian itu" (Epictetus, FFilsuf ilsuf ilsuf))

DUGAAN Batam sebagai daerah transit narkoba ternyata benar adanya. Ini dibuktikan setelah ditangkapnya 250 ribu pil ekstasi kualitas tinggi yang dikirim dari Belanda. Ini diketahui setelah para tersangka ditangkap di perumahan elit di Jl Mutiara Golf No. 22, Sentul City, Cluster Bukit Golf Hijau, Kabupaten Bogor. Menurut keterangan, sebelum barang-barang itu sampai ke Jakarta, barang itu transit di Batam. Menurut Direktur Pemberantasan Narkotika Alami BNN, Brigjen Pol Benny Joshua Mamoto, hal itu terjadi karena Batam adalah wilayah free trade zone. Jadi tidak ada pemeriksaan terhadap barang-barang yang masuk.

Akibatnya, barang-barang haram itu bisa tersebar ke banyak daerah di Indonesia termasuk ibukota Jakarta.

Penangkapan narkoba tersebut makin menguatkan posisi Batam sebagai daerah yang selalu menjadi incaran para sindikat untuk mema-

sukan barang-barang haram itu ke wilayah Indonesia.

Selain itu, dari hasil penelitian BNN dan universitas negeri, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) m e r u p a k a n d a e r a h t e r b e s a r k eempat di Indonesia untuk tindak k e j a h a t a n p e n y a l a h g u n a a n n a rkoba di bawah Jakarta, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Sedangkan untuk daerah perlintasan narkoba internasional, Kepri ber a d a d i p o s i s i k e t i g a s e t e l a h J akarta dan Bali.

Beradanya Kepri pada urutan teratas dalam kasus tersebut, tidak bisa dilepaskan dari posisi geografis Kepri yang berada di wilayah perbatasan dengan sejumlah negara.

Dan angka kejahatan penyalahgunaan narkoba di Kepri juga tinggi seiring letak geografis tersebut. Kondisi inilah yang harus menjadi perhatian lebih dari pemerintah dan seluruh aparat terkait.

Narkoba bukan saja menjadi masalah nasional, namun sudah menjadi masalah internasional.

Hampir seluruh negara di dunia melakukan kampanye perang terhadap narkoba. Semua itu tentunya dimulai dari tataran yang paling rendah yakni keluarga. Narkoba jika tidak ditangani dengan serius akan menjadi masalah besar bangsa ke depan. Untuk mencapai hal itu, tentunya peranan seluruh lini sangat diminta penuh.

Peluang-peluang masuknya barang-barang haram itu ke wilayah Indonesia melalui pintu Batam harus ditangkal sedini mungkin. Tidak hanya di pintu kedatangan resmi tapi yang lebih diperhatikan adalah pada pintu kedatangan yang tidak resmi.

Kita tahu, Batam dengan wilayah perairan sangat memungkinkan banyaknya pintu-pintu kecil tempat masuknya semua barang secara ilegal. Kondisi inilah yang selalu

Menimbang Ledakan Penduduk KEMISKINAN global dipandang sebagai ancaman serius yang amat mencemaskan, terutama bila laju pertumbuhan penduduk tidak dibarengi kemampuan menyediakan kebutuhan dasar: pangan, sandang, papan. Logika pemikiran ini sangat dipengaruhi mazhab Malthusian yang berhipotesis bahwa pertumbuhan penduduk bergerak secara eksponensial (cepat), sementara sumber daya pendukung, terutama pasokan kebutuhan dasar, bergerak secara aritmetikal (lambat).

Hipotesis lanjutan Malthus terumus bahwa pertumbuhan penduduk berkorelasi positif dengan pendapatan per kapita. Namun, pertumbuhan penduduk pada akhirnya akan menurunkan pendapatan sehingga tidak semua orang memperoleh bagian kekayaan secara merata.

United Nations Population Fund (UNFPA) tahun lalu melansir data bahwa jumlah penduduk dunia sudah mencapai 6,8 miliar orang dan akan naik dua kali lipat dalam 4 dekade ke depan, apabila tingkat pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan. Akibatnya, lembagalembaga internasional dan pemerintahan di dunia mengembangkan banyak program untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk.

PBB mensponsori konferensi kependudukan pertama tahun 1994 di Kairo untuk menganalisa masalah overpopulasi dan mengajukan sejumlah langkah untuk mengkontrolnya. Pada konferensi itu ditawarkan sedemikian banyak pendekatan untuk mengontrol fertilitas, seperti melalui promosi penggunaan alat kontrasepsi serta seruan pentingnya peningkatan status wanita.

Bagi Indonesia, pertumbuhan penduduk yang pesat selain

Siti Nuryati Alumnus Pascasarjana Fakultas Ekologi Manusia IPB

penting bagi Indonesia khususnya untuk bisa bermain di percaturan global dengan hadirnya anak-anak muda yang produktif. Hal ini sekaligus menjadi bukti dan harapan bahwa melimpahnya jumlah penduduk tidaklah membawa bangsa ini menuju titik kiamat.

Agar penduduk dapat berfungsi menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan pembangunan ekonomi dan memacu produktivitas nasional, negara harus berinvestasi untuk mengembangkan sumber daya insani, terutama melalui pendidikan dan kesehatan. Investasi diperlukan untuk pengembangan keahlian teknis dan penguasaan teknologi sehingga potensi penduduk menjadi optimal untuk berproduksi dan tidak mengonsumsi sumber daya semata.

Kita harus yakin bahwa peran penduduk dalam proses produksi jauh lebih besar dan menentukan dibandingkan dengan peran mereka sebagai konsumen.

Amich Alhumami dalam Penduduk, Kemiskinan, dan Argumen Malthus (2011) menandaskan sejatinya bukan pertumbuhan penduduk yang menjadi pangkal kemiskinan, melainkan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan. Kemiskinan adalah produk pembangunan yang terkait dengan pilihan kebijakan ekonomi yang diterapkan di suatu negara. Bisa disaksikan di banyak negara kebijakan pembangunan ekonomi lebih berorientasi pada ekonomi kapitalis yang cenderung menciptakan ketidakadilan sosial.

Sungguh, masalah ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dan kekayaan, menjadi gejala umum yang kerap dijumpai di berbagai belahan bumi, terutama di negaranegara sedang berkembang, termasuk Indonesia. ***

SAA T ini dunia dilanda ketakutan berlebihan terkait pertumbuhan jumlah SAAT penduduk. Memang sejak 1960 secara global telah dibangun mitos seputar masalah ledakan jumlah penduduk ini. Dimitoskan bahwa angka pertumbuhan penduduk yang tinggi dan besarnya jumlah penduduk telah menjadi bencana yang mengancam peradaban umat manusia, memicu kemandegan ekonomi, menyebabkan kemiskinan global, kelaparan, kehancuran lingkungan, ketimpangan sosial, dan ketidakstabilan politik. dianggap sebagai sumber kemiskinan dan menghambat pertumbuhan ekonomi, juga diyakini akan meningkatkan beban pemerintah, baik pusat maupun daerah, khususnya dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan pangan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, transportasi, energi dan lain-lain.

Benarkah jumlah penduduk yang besar merupakan masalah?

Cerita China, India dan Brazil menunjukkan bahwa populasi yang besar, jika dikombinasikan dengan kemampuan teknologi dan pengaturan logistik yang tepat, akan membangun ekonomi yang besar serta menaikkan potensi dan status negara. Kasus AS yang mengundang imigran asing dengan menyelenggarakan undian memperoleh visa menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi penduduk justru membantu dominasi ekonomi Amerika. Kalau pertumbuhan populasi merupakan masalah, mengapa Eropa, Kanada, Australia, justru mengkompensasi penurunan populasinya dengan mengundang imigran?

Faktanya, besarnya populasi justru dan selalu menjadi faktor penting bagi suatu negara untuk mempengaruhi kebijakan dunia, ekonomi dan geopolitik. Tentu penurunan jumlah penduduk akan kontraproduktif bagi bangsa mana pun yang bermimpi akan menjelma

menjadi kekuatan adidaya dunia.

Itulah sebabnya, Jerman, Italia, Jepang dan Rusia sangat khawatir dengan menurunnya populasi mereka.

Bagi suatu negara ideologis, adalah penting memiliki populasi besar yang menganutnya; lalu berikutnya mengikuti, mempraktikkan, mengimplementasikan, mempropagandakan dan menyebarluaskan sistem ideologi tersebut. Sungguh, penduduk dengan tingkat pemikiran, pendidikan dan kesehatan yang baik dapat berfungsi menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan kehidupan negara, menghela pembangunan ekonomi dan memacu produktivitas seiring dengan perkembangan sains dan teknologi dunia. Sebagai sumber daya, penduduk punya daya cipta, dan dengan kelengkapan fisik serta pikiran yang sempurna mampu bekerja, mengelola, bahkan menciptakan sumber daya baru.

Statistik Asia Pasifik menggambarkan dalam 10 tahun ke depan akan ada lebih dari 600 juta orang di China yang berusia di atas 60 tahun, 500 juta orang India yang berusia di bawah 29 tahun, dan akan ada 130 juta orang Indonesia yang berada di bawah usia 29 tahun. Hal ini menggambarkan dalam periode 10 tahun ke depan akan banyak orang China yang makin tua.

Sebaliknya akan banyak orangorang India dan Indonesia yang tetap muda. Ini merupakan modal

dimanfaatkan oleh para sindikat narkoba tersebut.

Secara nasional, rentang 20082009, tindak kejahatan penyalahgunaan narkoba sudah mencapai angka 3,8 juta orang. Bahkan dari data Badan Narkotika Provinsi Kepri, pada lima tahun terakhir ada kecenderungan peningkatan kasus narkoba di Kepri. Pemberantasan tidak hanya bisa dilakukan melalui himbauan atau sejenisnya.

Langkah pertama adalah menempatkan aparat-aparat yang memiliki ketegasan tinggi terhadap upayaupaya penyelundupan barang-barang haram di pintu-pintu masuk Batam. Lalu, bersikap tegas terhadap para tersangka. Dan upaya-upaya dini seperti memberi pengertian para generasi muda akan bahaya narkoba, jangan sampai berhenti. Lakukan kegiatan tersebut secara reguler.

Jangan temporal seperti yang dilakukan saat ini. ***

Kelurahan Lakukan Pungli HALO bu Walikota saat ini bawahan ibu di setiap kelurahan dan kecamatan melakukan pungutan liar (pungli) sudah seenak saja. Bila ada masyarakat mengurus sesuatu dan hendak ketemu pimpinan terlebih dahulu harus ditodong dengan uang, sama dengan stafnya juga begitu.

Terakhir saya mengurus surat di kelurahan Kp Bulang bila tidak diberi uang dahulu, maka surat itu lama selesainya. Pelayanan di kelurahan ini bagaikan jualan ikan saja tawar menawar dahulu. Mohon kiranya bu Walikota menindak bawahan yang demikian. Sekian dan terima kasih Hormat Saya Rohny Mareta 08527250xxx Perum H. Unggar Kota Tanjungpinang JAWAB TERIMA KASIH pak Rohny atas suratnya. Sejauh ini Kami telah menegaskan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Tanjungpinang, tak terkecuali dengan petugas pajak juga agar jangan coba-coba melakukan pungli dalam menagih pajak. Kita juga meminta agar masyarakat melapor bila memang benar terkena pungli, catat nama dan instansinya yang jelas agar pihak kami mudah menindaknya.

Sebab, bila ketahuan akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut sudah merupakan komitmen Pemko Tanjungpinang untuk menghapuskan pungli. Bila memang terbukti, kami tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas.

Di samping itu juga kami telah menegaskan agar staf maupun para petugas pajak dalam menjalankan tugasnya harus dengan ramah, menyenangkan dan memberikan pelayanan yang prima dengan konsep 3S yaitu senyum, sapa dan salam. Karena dengan cara ini, pelayanan yang kita berikan akan lebih optimal dan masyarakat juga merasa puas. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat.

Hormat Kami Suryatati A Manan Walikota Tanjungpinang

BAGI Anda yang ingin menyampaikan uneg-uneg dipersilahkan melayangkan suratnya kantor Haluan Kepri atau e-mail ke harment70@yahoo.com atau SMS melalui nomor 081277177598. Setiap uneg-uneg yang akan dimuat bila disertakan dengan nama dan alamat yang jelas.

Kabar Burung √ PD Pecat Nazaruddin - Memecat angin?... √ Aris Pilih Mundur dari Pansus - Jangan nyerah dong...

.√ √ Pelabuhan Batuampar Hambat FTZ - Ya.... lebih baik direformasi saja....

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

BARUNA tenggelam antara perairan Tanjungpinang-Batam, kabar burung itu beredar seharian di sesama awak media.

Saya menerima kabar itu sekitar pukul 11.30 WIB, di kantor dari seorang karyawati, yang baru sampai dari Tanjungpinang.

Karyawati ini ditelepon teman perwakilan di Tanjungpinang. Menanyakan kabarnya? Ternyata dia tidak berangkat dengan kapal yang dikabarkan naas itu.

Syukurlah selamat, cerita teman ini mengisahkan respon teman perwakilan tadi.

Mendengar kabar itu, saya pun penasaran. Coba bukan internet di kantor.

Tapi tak ada berita. Masih penasaran, saya pun sms teman. Katanya, masih kabar burung. Karena petugas belum memperoleh informasi yang jelas.

Singkat cerita, sore pun menjelang.

Seorang teman di kantor buka facebook.

Dalam deretan statusnya informasi tenggelamannya kapal antara TanjungpinangBatam tidak benar sama sekali. "Kabar burung, info teka jelas," katanya.

Tapi info ini memancing rasa penasaran dan sedikit meresahkan. Apalagi, saya punya saudara juga di Tanjungpinang.

Kekhawatiran pun sempat menyergap, walau seketika itu pun sirna. Apalagi tidak ada telepon dari handai tolan ataupun teman yang memastikan kalau memang ada kecelakaan di laut. Kapal tenggalam, kabar burung. Ya. kabar burung.

Ngomong-ngomong kabar burung, sekarang musimnya kabar burung. Info tak jelas amat mudah disebar dan dicerna.

Apalagi ini berbau negatif. Sangat cepat direspon.

Contoh sederhana dari info tak jelas, bisa dilihat saat musim penerimaan siswa baru.

Berbagai cerita, yang katanya PSB marak pungli, ternyata tidak semuanya benar. Tapi berita itu segitu dahsyatnya. Sampai-sampai saya pun merasa miris melihat dunia pendidikan. Sebobrok dan sekelam itukah dunia pendidikan kita saat ini?..

Tapi untungnya persepsi itu hampir tidak benar. Karena klarifikasi kalangan dunia pendidikan dengan jelas dan tegas mengakui ada pungutan dalam PSB. Semua itu bukan pungutan liar, karena biaya yang dikeluarkan walimurid, disepakati komite sekolah dan walimurid. Bahkan majelis guru tidak ikut campur dalam persoalan itu.

Sekarang muncul pertanyaan? Kemana dana 20 persen APBD untuk pendidikan itu. Hitung punya hitung ternyata dana 20 persen itu belum mampu mengkaver pendidikan gratis yang didengungkan

pemerintah.

Gratis sekolah iya. Tapi untuk kebutuhan lain di luar yang dianggarkan pemerintah, maka partisipasi masyarakat tetap dituntut juga. Pemerintahjuga sudah angkat tangan soal ini.

Terus, kalau pemerintah sudah angkat tangan, apa mesti kita terus menuntut? Jawaban normatif mestinya iya. Karena, memberikan pendidikan yang layak bagi warga negaranya, memang sudah kewajibannya.

R Ghafur

Wartawan Haluan Jepri

SUMBAR—RIAU

Selasa, 19 Juli 2011

6

Panwaslu Cek Kebenaran Status Cawako Pekanbaru Kakek Tewas Ditabrak Sepeda Motor SIJUNJUNG— Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas sumatera (Jalinsum) kilometer 10+250, tepatnya di Nagari Kandang Baru Kecamatan Sijunjung, Senin (18/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Korbannya, Musliadi warga Jorong Koran 1 Nagari Pematang Panjang. Gaek berusia 75 tahun ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai, Tomi Saputra (26). Kedua kendaraan tanpa plat nomor polisi.

Nyawa Musliadi tak tertolong. Kepala korban membentur aspal dan akhirnya meninggal dunia. Sedangkan, Tomi Saputra mengalami luka-luka pada bagian kaki.

Informasi yang dihimpun Haluan, kecelakaan maut itu terjadi saat korban melaju dari Tanah Badantuang menuju menuju arah Solok. Sesampai di TKP, korban belok kanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas.

Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Tomi Saputra.Tabrakan pun tak dapat dihindari. Kedua pengendara terpental ke aspal. Malang bagi Musliadi, ia tewas di tempat.

Warga sekitar yang mengetahui adanya tabrakan langsung berlarian menuju TKP, sambil menolong korban.Tak lama berselang, anggota Sat Lantas Polres Sijunjung tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Kasat Lantas Polres Sijunjung AKP Agustober dan Humas Polres Sijunjung AKP Zubirman membenarkan kejadian tersebut.

Selain telah melakukan olah TKP, Unit Laka juga telah mengamankan kedua sepeda motor. Guna penyelidikan lebih lanjut kasus kecelakaan yang merenggut korban itu kini ditangani Sat Lantas Polres Sijunjung. (azn)

Inhil Masih Butuh PNS TEMBILAHAN — Sekdakab Inhil, H Alimuddin RM mengakui bahwa sejauh ini pihaknya belum dapat menyikapi adanya kebijakan Mendagri terkait tidak adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.

Untuk lebih mengetahui persoalan itu, Alimuddin mengaku telah mengintruksikan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil guna menanyakan hal itu kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Sejauh ini saya belum dapat dari BKD, kita sudah minta untuk menanyakan masalah ini ke pusat. Apabila hal itu menjadi kebijakan pemerintah pusat tentu kita ikuti aturan.

Tapi, informasinya tidak semua daerah yang dilarang melakukan penerimaan CPNS tahun ini. Mudah-mudahan Inhil termasuk yang dibolehkan karena kita masih butuh pegawai," kata Alimuddin, Senin (18/7).

Ia mengatakan belum dapat mengambil sikap terkait kebijakan pemerintah pusat itu karena masih menunggu surat resmi dari BKN. Apabila surat resmi sudah diterima, lanjut Alimuddin, barulah hal itu akan disampaikan kepada Bupati selaku pengambil kebijakan di daerah.

Kendati demikian, Alimuddin mengakui bahwa sejauh ini Pemkab masih membutuhkan pegawai untuk ditempatkan di bidang-bidang yang masih membutuhkan, seperti tenaga teknis, tenaga medis dan guru. Apalagi, setiap tahun ada puluhan pegawai yang memasuki masa pensiun sehingga kebutuhan akan CPNS setiap tahunnya masih diperlukan.

"Saat ini tercatat sekitar 8.700 PNS yang bekerja di Pemkab Inhil, belum termasuk tenaga honorer. Kendati jumlahnya cukup besar namun angka ini masih kurang dari kebutuhan yang ada karena Inhil memiliki 20 Kecamatan dan 192 desa/kelurahan," kata Alimuddin. (nal)

Dokumen Firdaus Ditelusuri PEKANBARU PEKANBARU— Panwaslu Pekanbaru segera menelusuri pengaduan LSM Peduli Riau yang menuding calon Walikota Pekanbaru Firdaus MT berpoligami. Panwaslu akan ke Jakarta untuk mengklarifikasi dokumen kependudukan yang dijadikan bukti oleh LSM itu.

Kepala Divisi Umum Panwaslu Pekanbaru, Dendi Gustiawan mengatakan Panwaslu akan ke Jakarta untuk menelusuri dugaan istri kedua calon walikota Firdaus MT. Pihaknya akan mengklarifikasi ke salah satu kantor lurah di Jakarta.

"Kita lakukan investigasi ini atas laporan LSM Peduli Riau yang melaporkan bahwa Firdaus MT memiliki istri muda di Jakarta. LSM itu memberikan kopian Kartu Keluarga serta foto istri dan anak-anak Firdaus MT. Dasar itu kita melakukan investigasi ke Jakarta, karena dugaan istri keduanya tinggal di sana," kata Dendi kepada detikcom, Senin (18/7).

Menurut Dendi, pihak Panwaslu sebenarnya tidak mengurusi soal istri muda tersebut.

Hanya saja, ini terkait dengan ketidakjujuran dalam mengisi formulir saat pendaftaran calon kepala daerah.

"Kita tidak mengurusi soal istri mudanya. Yang kita klarifikasi ini, dimana Firdaus saat mendaftar hanya menuliskan satu orang istrinya. Namun ada laporan yang menduga istrinya

ada dua," kata Dendi.

Pihak Panwaslu Pekanbaru sudah meminta klarifikasi ke Firdaus soal dugaan tersebut. Di hadapan tim Panwalsu, calon walikota dari Partai Demokrat ini membantah memiliki istri muda di Jakarta. Bantahan ini juga diperkuat dengan surat keterangan di atas materai Rp6.000.

"Kita nanti akan meminta klarifikasi ke kantor lurah setempat. Benar atau tidak kopian KK yang ada sama kita itu. Dari sana kita akan menuju alamat yang ada di KK tersebut. Kalaupun nantinya sudah pindah, kita akan tanyakan tetangganya pernah atau tidak yang bersangkutan pernah tinggal di rumah tersebut," kata Dendi.

Menurut Dendi, hasil investigasi ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk rekomendasi. Bila memang tidak terbukti, berarti dugaan memiliki istri muda ini tidak diperpanjang lagi. Namun jika nantinya terbukti, makan pihak Panwaslu akan melakukan rapat kembali untuk menentukan sikap.

AZWAR/HALUAN RIAU

BERSIH SAMPAH — Sejumlah petugas dari Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru, melakukan pembersihan sampah yang terdapat di dalam anak sungai menuju Sungai Siak dekat Pelita Pantai, Senin (18/7).

Kalau yang terjadi pelanggaran administrasi, berarti pihak Panwaslu akan merekomendasikan masalah tersebut ke KPUD Pekanbaru. Namun apa bila terbukti dan mengarah ke tindak pidana, maka kasus ini akan diserahkan ke bagian Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu).

"Jadi penentuan masalah

BENGKALIS— Kasus dugaan mark-up pada proyek docking KMP Tasik Gemilang masih dalam tahap penyidikan pihak Kejari Bengkalis. Sejauh ini Kejari sudah mengantongi tiga calon tersangka pada proyek yang dianggarkan APBD 2009 senilai Rp1,8 miliar.

"Masih dalam tahap penyidikan. Kita juga sudah mengantongi tiga calon tersangkanya.

Siapa orangnya belum bisa kita sebutkan, tapi yang jelas mereka terkait dengan proyek yang dianggarkan di Dinas Perhubungan Bengkalis," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Andi Muhammad Hamka ditemui di RSUD

Bengkalis di sela-sela donor darah HUT Adhyaksa, Senin (18/7).

Dijelaskan Andi, dalam kasus ini ada indikasi mark-up sehingga berpotensi merugikan keuangan negara. Ketika ditanya lebih detil berapa nilai dugaan markup-nya, Andi belum bisa memberikan informasi nilai tersebut.

"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan meminta sejumlah keterangan kepada pihakpihak terkait. Kalau semuanya sudah lengkap, pasti akan kita ekspos," kata Andi.

Kasus Tasik Gemilang mencuat ketika pihak PT Koja Bahari menahan dokumen kapal.

Sementara Pemkab telah mencairkan dana docking kepada pihak rekanan, yakni CV Dwi Santika Jaya.

Seharusnya Koja Bahari yang berada Palembang tidak berhak menahan dokumen kapal karena Pemkab tidak ada urusan dengan mereka, melainkan dengan pihak rekanan yang memenangkan tender proyek.

Selain kasus Tasik Gemilang, Kejari juga telah melimpahkan kasus dugaan mark-up pengadaan kapal Patroli Elang Laut di Dishub.

"Saat ini kasusnya sedang proses sidang di Pengadilan Tipikor. Kasus ini merupakan kasus

memilih kabur sebelum masa tahanannya berakhir.

Selama ini, menurut sumber, napi itu sedang menjalani proses asimilasi menjelang kebebasannya dan ia bekerja sebagai pencuci mobil dan sepeda motor di pencucian mobil dan sepeda motor yang berada di depan Lapas.

Namun pada Jumat (15/7) lalu, saat para tahanan lain sudah berada dalam sel masing-masing, barulah diketahui ia tidak ada alias kabur. Petugas pun telah berusaha melakukan pencarian di dalam dan di luar Lapas, namun napi ini tidak juga ditemukan. Diduga, kaburnya Rahmat akibat lemahnya sistem pengamanan di

Lapas ini, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para napi untuk kabur.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tembilahan, Yulius Saian ketika dikonfirmasi terkait kaburnya Rahmat mengarahkan agar menemuinya besok di Lapas Kelas II A Tembilahan."Besok saja di kantor," jawabnya singkat via SMS. Untuk diketahui, dalam enam bulan terakhir ini sudah tiga napi yang kabur dari Lapas Kelas II A Tembilahan ini, yakni pada Sabtu (22/1) lalu atas nama Sarifuddin alias Pak Itam (34). Berdasarkan keterangan yang diperoleh, warga Parit Kanto, Desa Bente, Kecamatan Mandah ini kabur sekitar pukul

05.00 WIB, Sabtu (22/1).

Ia menjalani 3,5 tahun penajara atas keterlibatannya dalam perampokan di Parit Andalas, Desa Pelangeran, Kecamatan Pelangeran. Kemudian disusul kaburnya seorang narapidana atas nama Aulia Risman alias Olik dalam kasus pembunuhan. Ia divonis 8 tahun penjara, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tembilahan, Senin (30/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Padahal napi yang diketahui bernama Aulia Risman alias Olik ini baru menjalani masa hukuman 2 tahun dari 8 tahun enam bulan masa hukuman yang harus dijalaninya. (nal)

2.700 Hektare Kebun Kakao Telah Dibuka BATUSANGKAR— Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah membuka 2.700 hektare kebun kakao, dari target seluas 3.500 hektare hingga akhir 2011.

"Target 3.500 hektare itu diharapkan tercapai hingga

daus MT memiliki istri muda di Jakarta. Status istri mudanya ini disembunyikan saat mendaftar di KPUD Pekanbaru.

Nama istri mudanya, Viki Rahmawati dengan memiliki dua orang anak. Mereka tinggal di Jl Sakti III/72 RT 008 RW 009 Kelurahan Kemanggisan, Jakarta.(dtc)

Kasus Tasik Gemilang Tahap Penyidikan

Lagi, Napi Lapas Tembilahan Kabur TEMBILAHAN— Seorang narapidana kasus pencurian walet kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tembilahan. Namun sayangnya pihak Lapas terkesan menutupi kaburnya napi tersebut.

Informasi dari sejumlah sumber, napi atas nama Rahmat alias Abdullah (30) itu kabur pada Jumat (15/7) sekitar 17.00 WIB lalu. Ia menjalani tahanan penjara 1 tahun 2 bulan dalam kasus pencurian walet di Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuindra.

Padahal, Rahmat diketahui akan menghirup udara bebas di luar Lapas pada tanggal 26 Juli mendatang. Tapi entah kenapa ia tidak sabaran dan

hukumnya bukan Panwaslu, kita hanya sekedar merekomendasikan saja. Kalau memang terbukti memiliki istri dua, berarti telah terjadi pembohongan publik. Tapi kalau tidak terbukti, yang tidak ada masalah," kata Dendi.

Sebelumnya, LSM Peduli Riau melapor ke Panwaslu, Fir-

akhir tahun ini," ujar Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Tanah Datar Edi Arman, Senin (18/7), di Batusangkar.

Dijelaskan Edi, saat dimulainya pencanangan penana-

man kakao pada tahun 2005 lalu, pencapaian luas areal telah ditargetkan untuk pembukaan lahan baru tanaman kakao di Tanah Datar, dan pemerintah berharap mencapai hasil yang sangat memuaskan dalam bud-

JHONI/HALUAN RIAU

ASPAL Jalan Seroja Kepenghuluan Bagan Sapta Permai Blok B Kecamatan Bagan Sinembah yang belum lama selesai diaspal mengalami kerusakan berat.

idaya kakao ini.

"Dan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kakao yang sudah ditanam, kita harap para petani ini lebih mengutamakan perawatan agar mencapai hasil yang maksimal dan dapat memberikan pengelolaan hasil yang lebih baik," ungkap Edi Arman.

Kemudian, katanya, bibit unggulan yang sudah ditanam pada kebun baru yang baru dibuka, dapat mencapai hasil yang maksimal dengan tetap memperhatikan cara tanam yang efektif dan memperhatikan perawatan pasca penanaman.

"Bantuan yang telah diberikan kepada kelompok tani yang ada di Tanah Datar adalah sebagai bentuk dukungan pusat terhadap perluasan areal peremajaan dan rehabilitasi tanaman kakao, menyusul ditetapkannya Sumbar sebagai sentra produksi utama komoditi ekspor ini di wilayah Indonesia bagian Barat sejak 2005.

Dan Tanah Datar akan menyumbangkan areal tersebut," tambah Edi Arman. (doy)

pertama yang disidang sejak Pengadilan Tipikor dibentuk di Pekanbaru," terang Andi.

Informasi yang dihimpun bahwa dalam kasus ini rekanan mensubkan pekerjaan kepada PT Koja Bahari. Entah bagaimana ceritanya, ketika docking selesai, rekanan masih terutang sekitar Rp300-an juta kepada perusahaan galangan kapal yang berada di Palembang tersebut.

Atas kesepakatan kedua belah pihak, Tasik Gemilang waktu itu bisa dibawa pulang ke Bengkalis, sebagai jaminannya dokumen kapal ditahan pihak Koja.

Setelah beberapa bulan,

pihak rekanan tidak juga menyelesaikan sisa utangnya kepada Koja Bahari, sehingga sekitar bulan April 2010 mereka menyurati CV Dwi Santika Jaya yang ditembuskan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis terkait adanya tunggakan yang belum selesai.

Semestinya pihak Dishub bisa menuntut pihak Koja kenapa mereka menahan dokumen kapal milik Pemkab tersebut karena Dishub tidak ada urusan dengan Koja dan secara kewajiban Dishub telah membayar lunas kepada CV Dwi Santika Jaya selaku pelaksana kegiatan. (man)

BPIH Haji Ditetapkan Akhir Juli PEKANBARU— Kementerian Agama (Kemenag) RI baru akan menetapkan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) akhir Juli nanti. Saat ini, pembahasan BPIH masih dalam pembahasan panitia kerja (panja) DPR RI di Jakarta.

Namun demikian, BPIH tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.

"BPIH tahun ini masih dalam pembahasan ditingkat Panja DPR RI, kemungkinan akhir Juli ini baru bisa diketahui setelah selesai dibahas," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kemenag Riau, HM Aziz, Senin (18/7).

Di sisi lain, Kepala Seksi Haji Kemenag Pekanbaru, H Amattaridi mengatakan, jum-

lah peserta haji yang sudah melunasi BPIH di Pekanbaru sudah mencapai 1.055 orang.

Sementara jumlah paspor yang sudah selesai dibuat sebanyak 604 orang, terdiri dari 404 paspor sudah selesai dan 200 orang lainnya sudah memiliki paspor sendiri. Sementara paspor yang sedang dalam proses pembuatan di Kantor Imigrasi sebanyak 650 paspor.

Dijelaskan, penetapan kuota haji jemaah calon haji (JCH) Pekanbaru dan daerah lainnya ditentukan sistem komputer ibadah haji (Siskohat).

Dalam penetapannya, bila kuota di Pekanbaru tidak terpenuhi maka kekurangan kuota akan diisi peserta haji dari kabupaten/kota lain dalam provinsi sesuai ketentuan.

"Kekurangan kuota akan diisi JCH lain yang duluan terdaftar dalam kabupaten/ kota. Sementara bila tidak ada tambahan yang lain, maka boleh diambil dari daerah lain sepanjang masih berada dalam provinsi," tukasnya.

Sementara untuk cek kesehatan sebelum keberangkatan JCH akan dilakukan 3 kali. Pertama di Puskesmas masing-masing JCH, kedua di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru hasil kerja sama dengan Kemenag. Terakhir cek kesehatan dilakukan di embarkaasi keberangkatan.

"Pemeriksaan di embarkasi keberangkatan hanya untuk melihat kelengkapan dokumen," ujarnya.(mg1)

Lima Perampok Sekap Korban PADANG PANJANG— Lima perampok berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp4 juta berikut perhiasan emas milik Suci (29), istri Eri Janison (41) alias Mak Aciak. Aksi ini terjadi Senin (18/7) sekitar pukul 02.30 WIB di Tambangan Kecamatan X Koto Tanah Datar.

Pelaku diduga menyekap Eri Jonison di rumahnya dengan terlebih dahulu masuk dengan cara mencongkel jendela. Peristiwa ini sudah ditangani jajaran Polres Kota Padang Panjang.

Menurut informasi keluarga korban, Ermizal Kuto, kejadian pencurian dengan kekerasan ini diketahuinya malam itu setelah mendapat kabar dari anaknya Budi yang berjualan makanan tidak jauh dari TKP. Eri saat di temukannya masih dalam kondisi terikat, mulutnya disumpal dengan lakban.

Dari penjelasan Kuto, kakak korban yang sehari-hari bekerja di Pengadilan Negeri Padang Panjang, malam itu Eri Jonison tidur bersama istrinya Suci dan 3 orang anaknya masing-masing Ferdi kelas 2 SD,

Farel dan Tari yang masih balita di kedai yang dikenal masyarakat Tambangan "kedai Malereng Tabiang".

Kedainya itu terletak tikungan persis di depan SD Negeri Tambangan dan agak terpisah dengan rumah penduduk di samping kiri dan kanannya."Eri sempat terbangun saat mendengar bunyi orang mencongkel jendela, namun suasana gelap sebab sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu mematikan sekering listrik," ujar Kuto.

Eri tak menyangka jika wajahnya langsung kena bogem dan hidungnya mengeluarkan darah. Selanjutnya ia langsung disekap dan mulutnya disumpal dengan lakban. Pelaku pun lebih leluasa menggerayangi almari dan pakaian korban.

Pelaku akhirnya berhasil menguras isi dompet dalam celananya yang tergantung di pintu kamar sebesar Rp4 juta.

Pelaku juga meminta paksa perhiasan milik Suci istri Mak Aciak berupa kalung dan cincin seberat 4 mas atau 10 gram.

"Setelah beraksi, 4 orang pelaku berkulit agak putih

dan 1 orang lagi agak kehitam-hitaman dan memiliki tahi lalat di pipinya itu kabur arah Jaho, satu satunya jalan keluar masuk menuju Tambangan," terang Kuto lagi.

Dari balik jendela, Eri yang masih terikat sempat mengintip kendaraan yang dipergunakan pelaku. Jenisnya mini bus yang memiliki lampu belakang agak tinggi sama seperti lampu Suzuki APV. "Tapi Eri tak melihat nomor polisinya," ujar Kuto.

Kapolres Kota Padang Panjang melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rochman yang dikontak Haluan, kemarin, meminta agar masyarakat di nagari-nagari senantiasa siaga untuk pengaman wilayahnya.

Sebab semua kejahatan tidak bisa dilimpahkan hanya kepada polisi yang jumlahnya sangat terbatas. Polres Kota Padang Panjang sudah berkali-kali meminta agar masyarakat kembali mengaktifkan Siskamling alias ronda.

"Apalagi menghadapi bulan Ramadan ini memerlukan kesiagaan semua warga," katanya menjelaskan.(one)

S A M B U N G A N

7 Selasa, 19 Juli 2011 Sambungan dari hal.1

Siapakah gerangan anak muda itu? Dia dinamai ayahnya, Zainuddin. Sejak kecilnya telah dirundung oleh kemalangan...Untuk mengetahui siapa dia, kita harus kembali kepada suatu kejadian di suatu negeri kecil dalam wilayah Batipuh Sapuluh Koto (Padang Panjang) kira-kira 30 tahun yang lalu.

Seorang anak muda bergelar Pandekar Sutan, kemenakan Datuk Mantari Labih, adalah Pandekar Sutan kepala waris yang tunggal dari harta peninggalan ibunya, karena dia tak bersaudara perempuan. Menurut adat Minangkabau, amatlah malang seorang laki-laki jika tidak mempunyai saudara perempuan, yang akan menjagai harta

Sambungan dari hal.1

masih melalui proses administrasi.

Jadi, Anas meminta semua pihak menunggu. "Yang jelas, partai punya kebijakan untuk menarik yang bersangkutan dari DPR dan mencabut keanggotaannya," jelas Anas. "Intinya, partai, kebijakannya sudah seperti itu."

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD Ramadhan Pohan mengatakan keputusan memecat Nazaruddin telah direstui Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Daerah pemilihan (Nazaruddin terpilih ke DPR) di Lumajang dan Jember juga mendukung (pemecatan), jadi sudah sempurna," kata Ramadhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin.

Dengan demikian, kata Ramadhan, status Nazaruddin saat ini sudah bukan anggota PD lagi, meski administrasinya belum selesai. "Secara substantif dia sudah dipecat," katanya.

Saat ditanya apakah Nazaruddin juga dipecat dari DPR, Ramadhan menyatakan, "DPP PD sudah memutuskan memecat Nazaruddin sebagai anggota (partai) maupun anggota DPR." Akan halnya pemecatan dari partai, kata Ramadhan, pemecatan Nazaruddin sebagai anggota DPR tinggal menunggu proses administrasi yang kini sedang berjalan sesuai dengan ketentuan organisasi. "Jadi, sudah final-lah, mau apa lagi," ujarnya.

Tapi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Jafar Hafsah mengatakan pemberhentian Nazaruddin sebagai anggota DPR masih menunggu proses pemecatannya sebagai kader partai beres. Kata dia, begitu proses pemecatan selesai, fraksi segera memproses penarikan Nazaruddin dari anggota DPR. "Itu semua harus ada surat SK dari DPP. Kalau sudah ada surat dari DPP otomatis nanti juga akan diproses melalui mekanisme DPP," ujar Jafar.

Menurut Jafar, berdasar UU MPR, DPR, DPD dan DPRD, proses penggantian antar waktu (PAW) diajukan oleh partai kepada pimpinan DPR. Kemudian, pimpinan DPR menyampaikan ke KPU. "Kemudian dari situ diajukan ke Presiden. Nah dari Presiden kan keluar penetapannya," ujar Jafar.

Lantas, apa alasan pemecatan Nazaruddin? Menurut Ramadhan, dia dipecat karena dianggap telah membebani partai. "Dia juga melanggar etika politik," kata dia.

Keputusan untuk memecat Nazaruddin juga diambil karena partainya menilai Nazaruddin sudah kelewat batas. "Kita sudah cukup direpotkan dengan Nazar yang melontarkan tudingan yang tidak berdasar. Dia sudah menjadi nila bagi

Sambungan dari hal.1

ni meminta penjelasan tentang proses pembahasan dan pertimbangan kenaikan tarif air bersih yang akan mulai diberlakukan mulai September 2011 itu. "Kita surati BP Batam tentang kenaikan itu," ujar Sani menjawab pertanyaan wartawan terkait penolakannya terhadap kenaikan tarif air ATB di RS Awal Bros, Senin (18/7).

Sani mengaku masih berpikiran positif baik terhadap BP Batam maupun PT ATB menyangkut kenaikan tarif air. "Kita masih positive

Sambungan dari hal.1

Sebaliknya, mantan pelatih AC Milan, Tabarez bertekad mengakhiri puasa gelar Copa America dengan membawa pulang trofi musim ini. Langkah pertama, mereka berharap mampu mengalahkan Peru di babak semifinal copa Amercia.

Kesuksesan Uruguay menyabet gelar Piala Dunia, 61 tahun lalu, saat membungkam Brasil di Estadio Maracana, tercatat sebagai momen bersejarah bagi persepak bolaan Los Celestes. Sebagai salah satu personel generasi terkini Uruguay, Luis Suarez juga berambisi mencatat tersendiri di Copa America 2011 ini.

Pernyataan sang bomber yang kini berseragam Liverpool itu, bisa di lihat dari dua sisi. Jika mengambil momen tepat setelah kemenangan lewat drama adu penalti kontra tuan rumah Argentina, sejarah yang mengacu pada sukses tim gurem yang menjungkalkan unggulan utama, layaknya skuad PD 1950, telah di samai Suarez dkk.

Namun, jika acuannya detikdetik menjelang laga semifinal kontra Peru, berarti sejarah yang di

Anak Orang benda, sawah yang berjenjang, bandar buatan, lumbung berpereng, rumah dan gadang. Setelah meninggal dunia ibunya, maka yang akan mengurus harta benda tinggal ia berdua dengan mamaknya itu, Datuk Mantari Labih. Mamaknya itu, usahkan menukuk dan menambah, hanya pandai menghabiskan saja. Harta benda, beberapa tumpak sawah, dan sebuah gong pusaka telah tergadai ke tangan orang lain.

Kalau Pandekar Sutan mencoba hendak menjual atau menggapai pula, selalu mendapat bantahan, selalu tidak semufakat dengan mamaknya itu. Sampai dia berkata," Daripada engkau menghabiskan harta itu, lebih baik engkau hilang

Sambungan dari hal.1

dari negeri, saya lebih suka."

Darah muda masih mengalir dalam badannya. Dia hendak kawin, dia hendak berumah tangga, hendak melawan laga kawan-kawan sesama gadang, tetapi selalu dapat halangan dari mamaknya, sebab segala penghasilan sawah dan ladang diangkutnya ke rumah anaknya. Beberapa kali dia mencoba meminta supaya dia diizinkan menggadai, bukan saja mamaknya yang menghalangi, bahkan pihak-pihak kemenakan yang jauh, terutama pihak yang perempuan sangat menghalangi, sebab harta itu sudah meski jatuh ke tangan mereka, menurut hukum adat: "Nan sehasta, nan sejengkal, dan setampok sebuah jari."***

PD Pecat kami. Kalau dibiarkan akan membakar sekitarnya, tidak hanya Demokrat," tuturnya.

Ramadhan mengatakan, keputusan pemecatan Nazaruddin ini akan mengembalikan PD kepada slogan: santun, cerdas, dan bersih.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD Saan Mustofa mengatakan dua surat "talak" partai ke Nazaruddin sudah dikirimkan lebih dulu ke asistennya. Dua surat itu bisa diartikan bahwa Nazaruddin diminta pulang terkait kasus hukum yang dihadapinya. Pemecatan Nazaruddin secara resmi, kata Saan, akan diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PD pada 23 Juli mendatang.

Mundur Sebelum DPP PD mengumumkan pemecatan dirinya, Nazaruddin ternyata sudah terlebih dahulu mengumumkan pengunduran dirinya dari PD. "Saya mulai besok, hari Senin, menyatakan mundur dari DPR dan Partai Demokrat," kata Nazaruddin kepada Tempo lewat pesan pendek, Minggu (17/7) malam.

Menurutnya, sebenarnya keinginan mundur dari partai dan DPR sudah disampaikannya kepada SBY pada 23 Mei pagi silam di kediaman pribadi SBY. "Waktu itu saya dipanggil di Cikeas, pagi," ujarnya.

Nazaruddin menerangkan, niatnya mundur itu dipicu oleh keputusan partai untuk mencopotnya dari posisi bendahara umum. Ia berpendapat, keputusan partai itu tanpa dilandasi dasar yang jelas.

"Dan melanggar AD/ART partai," ucapnya tanpa menjelaskan kapan surat pengunduran dirinya akan diserahkan kepada DPP PD. DK PD mengumumkan pencopotan Nazaruddin dari jabatan bendahara umum pada 23 Mei malam di Kantor DPP PD. Ia dinilai melanggar etika karena berupaya menyuap petinggi Mahkamah Konstitusi dan dicurigai terlibat tindak pidana.

Kala itu ia disebut-sebut terlibat penyuapan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam sebesar Rp3,2 miliar terkait dengan proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang.

Pada malam saat pengumuman pencopotan dirinya itu juga, menurut Direktorat Jenderal Imigrasi, Nazaruddin terbang ke Singapura bersama istrinya, Neneng Sri Wahyuni, menumpang pesawat Garuda dari Bandara Soekarno-Hatta. Sore harinya sebelum terbang ke Singapura, Nazaruddin sempat sowan kepada Wakil Ketua Dewan Pembina PD yang juga Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR. Nazaruddin tiga kali dipanggil KPK untuk dipe-

riksa sebagai saksi terkait kasus suap wisma atlet tetapi tidak diindahkannya. 30 Juni 2011, KPK akhirnya menetapkannya sebagai tersangka kasus suap wisma atlet.

Kini, keberadaan Nazaruddin misterius setelah Pemerintah Singapura menyebut politisi kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, itu telah keluar dari negara itu.

Dari tempat persembunyiannya, Nazaruddin melemparkan tuduhan korupsi kepada sejumlah petinggi partai, termasuk menuding Anas Urbaingrum dan Sekretaris Dewan Pembina PD yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kecipratan duit suap wisma atlet. Terakhir, ia menyebut Anas melakukan politik uang sehingga terpilih menjadi ketua umum saat kongres PD di Bandung beberapa waktu lalu. Semua tuduhan itu disanggah PD. Wakil Ketua Umum DPP PD Max Sopacua menyatakan, proses pemecatan akan tetap berjalan meskipun pihaknya menerima surat pengunduran diri dari Nazaruddin. Menurut Max, pengunduran diri adalah hak Nazaruddin sebagai anggota partai. "Itu hak dia. Kalau dia mau mengundurkan diri kita mau apa," ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senin.

Namun, ia meminta Nazaruddin sebaiknya tak hanya berkoar kepada publik soal pengunduran dirinya. "Pengunduran diri itu, kan, perlu ada buktinya. Perlu ada hitam di atas putihnya," ujarnya. "Sampai saat ini kita belum dapatkan itu."

Menurut Max, pengunduran diri Nazaruddin tak akan mengubah keputusan pemecatan yang telah dibuat partainya. "Nanti kan tinggal di-combine saja, dalam penjelasannya nanti disebutkan, setelah adanya SP3, yang bersangkutan mengundurkan diri," pungkas mantan penyiar TVRI itu.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menegaskan pemecatan Nazaruddin baik sebagai kader PD maupun sebagai anggota DPR, tidak mempengaruhi proses hukum terhadap yang bersangkutan. "Sebenarnya tidak terpengaruh, karena KPK tidak terkendala apakah dia anggota partai atau bukan," kata Johan lewat pesan singkat. "KPK tidak punya kapasitas untuk mengomentari itu. Itu (pemecatan) urusan internal mereka," lanjutnya.

Kemarin, KPK memeriksa sejumlah saksi terkait kasus suap wisma atlet, antara lain staf keuangan perusahaan Nazaruddin dan mantan Sesmenpora Wafid Muharam yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk Nazaruddin. (tif/dtc/oke/vvn)

Mustofa Buka thinking tentang rencana kenaikan itu. Makanya saya mengirimi BP Batam surat untuk meminta kejelasan. Kita juga tidak ingin kalau tarif air tidak naik dan air tidak mengalir," tandas Sani.

Tapi, Mustofa mengaku belum melihat surat dari Gubernur Kepri.

Katanya, dia seharian kemarin belum masuk ke kantor karena banyak kegiatan di luar kantor. "Dari pagi saya belum ke kantor karena banyak kegiatan. Saya belum lihat," ujar Mustofa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Kepri H Muhammad Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dengan tegas menyatakan tidak setuju tarif air dinaikkan. "Bagi saya kalau itu memberatkan masyarakat, saya tidak setuju," ujar Sani usai pengukuhan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri di Gedung Bank Indonesia (BI) Batam, Jumat (15/7).(pti)

Adu Hebat maksud eks striker Ajax Amsterdam ini adalah ambisi merebut gelar Copa ke-15. Uruguay terakhir kali juara pada Copa America 1995. Sepanjang keikutsertaan di pesta sepak bola Amerika Selatan itu, Uruguay tercatat sebagai negara yang mengoleksi trofi terbanyak bersama tuan rumah Argentina, yakni 14 piala.

Bahkan dalam empat Copa America sebelumnya mereka selalu berhasil menembus babak semifinal. Tambahan satu piala tentu akan menorehkan sejarah baru di ajang sepak bola terwahid ranah Amerika Selatan.

Ambisi Charruas tak boleh dipandang remeh. Hasil kurang impresif di awal turnamen justru harus di baca sebagai sinyal bahaya oleh rival mereka. Ya, Uruguay memang di kenal lamban dalam memulai sebuah kejuaraan, tapi grafiknya terus meninggi menuju finis. Laju kesemifinal PD 2010 lalu pun nyaris serupa.

Jadi, jangan heran skor 1-1 di babak penyisihan grup lalu, bakal di perbaharui menjadi sebuah kemenangan meyakinkan. Apalagi Al-

berto Rodriguez dan Luiz Advincula hilang dari starting line-up Peru terakibat akumulasi kartu kuning.

Kendati juga kehilangan Diego Perez, pencetak gol ke gawang Argentina, dan belum tentu bisa merumputkan Edinson Cavani menyusul cedera, materi bisa di tambah otak jenius pelatih Oscar Tabarez, kans Uruguay tetap lebih besar.

Sementara itu dipihak lain, Peru masih dilanda kegelisahan. Mereka dipastikan tidak akan tampil maksimal pada laga ini setelah beberapa punggawanya mengalami cedera dan dua pemain kunci terkena akumulasi kartu. �Kondisi kami kurang beruntung. Di laga krusial kami harus kehilangan beberapa pemain utama.

Paling menyedihkan, saya harus kehilangan Alberto Rodriguez,� ucap Pelatih Peru Sergio Markarian.

Meski demikian, juara Copa America 1939 dan 1975 itu berusaha tetap bersemangat. Markarian sudah memilih pengganti untuk tiga nama tersebut. Dia berharap pada pertandingan ini anak asuhannya itu bisa meraih hasil positif.(glc/bln)

atakan tergantung pada kemampuan keuangan Kepri. "Kita akan programkan dalam 5 tahun kedepan, apakah itu melalui APBD atau APBD-P," ujar Sani.

Dalam kesempatan itu, Sani menyampaikan terima kasih kepada PSMTI, Konjen Singapura, Ops Smile dan para donator yang telah berperan serta dalam kegiatan amal operasi bibir sumbing gratis ini. Ia menyebut kegiatan semacam ini sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu secara ekonomi.

Selain membantu warga kurang mampu yang anaknya menderita bibir sumbing, Konjen Singapura di Batam Raj Kumar dalam sambutannya mengatakan bakti sosial ini juga dimaksudkan untuk lebih mempererat hubungan Kepri-Singapura.

Ia mengaku sangat terkejut melihat antusias masyarakat yang begitu besar terhadap kegiatan tersebut sehingga jumlah pendaftar mencapai 200 orang. Namun, karena persoalan kesehatan, hanya sekitar 60% saja yang akan mengikuti operasi.

"Namun jangan khawatir, kami akan mengadakan kegiatan serupa di lain waktu. Data penderita yang telah mendaftar akan kami simpan dan akan kami panggil dalam kegiatan serupa di masa mendatang," ujar Raj Kumar.

Raj juga sangat senang karena kegiatan tersebut juga diikuti oleh warga dari Karimun, Lingga bahkan Anambas.

Raj mengatakan, seluruh biaya untuk operasi bibir sumbing ini dikumpulkan pada malam dana yang diadakan Konjen Singapura di Batam, beberapa waktu lalu. "Ada 120 orang Singapura yang hadir pada malam pengumpulan dana itu,"

Sambungan dari hal.1

ubahan undang-undang BUMN, undang-undang perseroan terbatas, dan peraturan pemerintah. "Dari segi legal kita sangat berhati-hati dalam transformasi. Oleh karena itu, pemerintah mohon diberi kesempatan untuk mendalami ini," jelas Mustafa.

Mustafa mengatakan daripada melebur empat BUMN pengelola jaminan sosial yang sudah ada, yaitu PT Jamsostek, PT Askes, PT Asabri dan PT Taspen, pemerintah cenderung membentuk badan baru yang berbeda dengan BUMN. "Statusnya perseroan, badan baru ini yaitu BPJS baru," kata Mustafa.

Mustafa mengatakan pembentukan BPJS sebagai lembaga baru tidak akan tumpang tindih dengan fungsi BUMN pengelola jaminan sosial yang sudah ada. Dia menjelaskan, untuk tahap I, BPJS akan melayani kesehatan dasar 76 juta orang yang selama ini dibantu oleh jaminan sosial.

Peserta lama yang mengikuti program Askes, ujar Mustafa, diperbolehkan memilih antara program lama atau BPJS. "Dengan ini, peserta program tidak dikenai dua kali iuran. BPJS baru dengan Askes bersanding bukan bersaing," kata Mustafa.

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dalam rapat Pansus RUU BPJS DPR juga menyatakan transformasi empat BUMN pengelola jaminan sosial ke dalam satu bentuk BPJS sulit dilakukan. "Dari sisi aspek legal, transformasi BPJS sangat sulit dilakukan karena berbenturan puluhan perundangan yang terkait. Nanti kita pada kesempatannya ingin presentasikan UU mana saja dan akibat hukumnya apa," kata Patrialis.

Menurut Patrialis, pemerintah sangat ingin RUU BPJS ini lahir dan kemudian bisa diterapkan dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru karena hal ini terkait kepentingan rakyat banyak. Oleh karena itu, lanjut Patrialis, pemerintah sangat berhati-hati dan tidak gegabah dalam melakukan pembahasan poin transformasi ini, termasuk dalam mengambil keputusan. Selain itu, Patrialis menegaskan bahwa dari aspek profesional, pengalihan program dan peserta akan mengurangi dan menghilangkan manfaat yang seharusnya menjadi hak peserta.

Pemerintah juga menilai bahwa pengalihan aset, program, peserta dan kelembagaan dari empat BUMN tersebut akan menimbulkan gejolak ekonomi mengingat dana yang dikelola empat BUMN tersebut sangat besar, yaitu sekitar Rp190 triliun.

Dana tersebut tengah diinvestasikan pada beberapa portofolio, seperti deposito BUMN, saham di bursa efek dan obligasi.

Pemerintah juga menilai bahwa transformasi BPJS dapat menimbulkan risiko baru terkait persoalan teknologi informasi, sumber daya manusia dan aset. Pemerintah mengaku tak masalah BPJS baru tetap

Sambungan dari hal.1

"Ke depannya dalam berkarya di bidang masing-masing, kami akan senantiasa menjadikan keluarga sebagai prioritas utama serta berusaha menjadi orangtua yang baik buat anak kami," kata mereka.

Menurut Manajer Dian, Wisnu,

Kepri Canangkan kata Raj. Namun Raj enggan mengungkapkan jumlah dana yang terkumpul dan tersalurkan dalam bakti sosial.

"Semuanya langsung diserahkan ke Ops Smile," kata dia. Di antara dana yang dikeluarkan adalah 70.000 dolar AS untuk membeli dan mengirimkan perlengkapan medis dan obat-obatan ke Batam, kata dia.

Ketua PSMTI Kota Batam Eddy Hussy menyebutkan operasi bibir sumbing gratis ini merupakan salah satu bakti sosial terbesar di Batam tahun ini. "PSMTI Kota Batam memiliki kerja sama yang sangat baik dengan Konsulat Singapura dan sepakat untuk memfasilitasi organisasi nirlaba Ops Smile Singapura melakukan baksos operasi gratis sumbing bibir dan langit-langit," ujar Eddy Hussy.

Menurut Eddy, kegiatan baksos dilakukan dalam rangka membebaskan anak-anak maupun masyarakat di wilayah Provinsi Kepri dari bibir sumbing atau lebih tepatnya sumbing bibir. Kerja sama dilakukan dengan RSAB sebagai penyedia fasilitas operasi dan tenaga ahli Indonesia, Dinkes Provinsi Kepri sebagai mitra penjaring pasien dari seluruh Provinsi Kepri, dan Dinkes Kota Batam serta IDI Kota Batam sebagai penyedia tenaga dokter screening pra-operasi dan tenaga paramedis untuk mengawasi pascaoperasi. "Tidak ada kebanggaan kami selain melihat adik-adik yang mengikuti operasi ini bisa tersenyum seperti masyarakat pada umunya, semoga bisa pulang dengan bahagia," ujar Eddy.

Menurut Ketua Pelaksana Bakti Sosial Randy Tan, meski operasi bibir sumbing dan langit-langit ini melayani warga miskin di Provinsi Kepri, tetapi seluruh prosedur tetap

mengikuti kaidah medis yang ketat sehingga dapat diminimalisir kemungkinan gagal operasi atau hasil yang tidak maksimal. Begitu pula dengan perawatan pasca-operasi, kata dia, dilakukan sangat lengkap dan ketat untuk menjamin pasien pulih serta bibir dan langit-langitnya berfungsi dengan baik untuk makan dan berbicara.

Operasi sumbing bibir dan langit-langit akan dilaksanakan hingga Jumat (22/7) di RSAB. Operasi dilakukan oleh tim dokter bedah plastik asal Indonesia dan Singapura yang dipimpin oleh Prof Dr dr Djohansyah Marzoeki SpBP, ahli bedah plastik dari RSUP dr Soetomo, Surabaya. Di samping dokter spesialis bedah, operasi juga melibatkan dokter anestesi, dokter anak, dokter gigi, termasuk therapist bicara Selena Young yang akan melengkapi rangkaian perawatan hingga tuntas.

Terima Kasih Rehanda, salah satu orangtua anak penderita langit-langit terbelah dari Letung, Anambas mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut. "Saya sangat bersyukur, Mbak. Terima kasih sekali langitlangit (mulut) anak saya yang terbelah bisa dioperasi,," ujar ibu dari Anita Islami (2,5) itu ketika ditemui usai operasi.

Aslinda, orangtua Alpin (7 bulan) juga mengaku sangat senang dengan digelarnya operasi bibir sumbing gratis ini. Menurut warga Melcem, Batuampar ini, anaknya menderita bibir sumbing dan langitlangit terbelah. "Kami orang nggak mampu mbak. Kalau operasi sendiri, biayanya mahal. Semoga saja anak saya memenuhi syarat untuk ikut operasi, mumpung dia masih kecil," harap Aslinda. (pti/wan/ant)

4 BUMN dibentuk asalkan badan ini hanya akan mengelola perlindungan jaminan sosial dasar bagi penduduk yang memang belum terlindungi dan mengikuti program PT Askes, PT Jamsostek, PT Asabri dan PT Taspen.

"Inilah cita-cita kita bagaimana bisa memberi jaminan sosial pada seluruh rakyat Indonesia. Ini yang menjadi konsentrasi kita. Yang sudah terlindungi kenapa disentuh kembali? Yang pemerintah inginkan mereka-mereka yang belum terlindungi, yaitu penduduk miskin yang tidak mampu, atau BPJS lain untuk rakyat yang ada di sektor informasl," ujarnya.

Pembentukan BPJS yang baru harus dilakukan secara bertahap dan disesuikan dengan kemampuan fiskal negara dan program jaminan kesehatan dan sosial menjadi prioritas utama. "Jadi kita bukan mengada-ada karena pemerintah juga punya kepedulian terhadap masyarakat miskin terutama dalam persoalan BPJS ini. Kita ingin menyentuh masyarakat yang belum tersentuh sehingga ketika kita masuk ke transformasi, banyak sekali persoalannya. Dengan lapang dada, akan lakukan kajian. Apa perlu kita ubah, kita sesuaikan," tandasnya kemudian.

Sebelumnya, perdebatan soal transformasi antara Pansus RUU BPJS dan pemerintah tak kunjung membuahkan kata sepakat sejak pekan lalu. Pemerintah tampak keberatan dengan istilah "tranformasi menyeluruh" untuk empat BUMN pengelola jaminan sosial yang sudah ada selama ini. Sementara itu, tenggat waktu pembahasan RUU ini sudah memasuki tahap akhir. Masa sidang akan segera berakhir dan jika tak bisa disahkan juga, maka pembahasan RUU BPJS baru bisa diajukan lagi pada dewan periode mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengusulkan agar Pansus memperpanjang waktu pembahasan RUU BPJS. Namun, pemerintah tidak merinci apakah perpanjangan waktu itu dalam masa sidang DPR berikutnya atau pada masa sidang pertama tahun 2011 ini.

"Perlu perpanjangan waktu supaya ada waktu yang cukup untuk membahas penggabungan tujuh prinsip kesepakatan Panitia Kerja DPR dengan delapan butir prinsip transformasi empat BUMN yang diajukan pemerintah," kata Mustafa.

Rapat Pansus RUU BPJS kemarin DPR berlangsung alot bahkan cenderung panas. Pemerintah diwakili delapan menteri, yakni Mustafa, Patrialis, EE Mangindaan, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Ra-

pat yang dimulai sejak siang itu sempat diskors pada hingga pukul 19.30 sebelum dilanjutkan kembali pukul 20.00 WIB. Temui Wapres Di tengah alotnya rapat di DPR, Ketua DPR Marzuki Alie beserta empat Wakil Ketua DPR menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres. Menurut juru bicara Wapres Yopie Hidayat, dalam rapat konsultasi itu, Wapres Boediono dan pimpinan DPR sepakat untuk membahas RUU BPJS secara lebih dingin, hati-hati dan lebih sempurna agar pembentukan BJPS tidak menjadi beban bagi pemerintah di masa mendatang.

"Intinya Pak Wapres dan pimpinan DPR sepakat untuk melihat ini secara lebih dingin, lebih hatihati, dan akan dibahas lagi menjadi lebih sempurna. Bahwa kalau sekarang pembahasannya masih alot, itu karena BPJS ini persoalan yang besar," kata Yopie usai pertemuan.

Menurut Yopie, Wapres dan pimpinan DPR sependapat bahwa penyelesaian RUU BPJS itu tidak harus buru- buru. BPJS adalah kebijakan jangka panjang, yang konsekuensi finansialnya bukan menimpa pemerintahan sekarang, melainkan 1520 tahun mendatang. Jangan sampai pemerintah berikutnya menanggung beban keuangan cukup besar.

Yopie mengatakan, berkaca dari krisis Eropa yang hingga kini belum terpecahkan, krisis itu terjadi lantaran negara-negara wilayah tersebut menerapkan sistem jaminan sosial yang tidak terjangkau oleh kemampuan keuangan mereka. Pemerintah tidak ingin hal itu terjadi di Indonesia. "Inilah yang ingin dihindari. Kita sepakat, Pimpinan DPR tidak ingin meninggalkan beban bagi pemerintah masa mendatang. Wapres juga mengatakan, pemerintah sekarang tidak mungkin cuci tangan atau lepas tanggungjawab. Kalau mau cari gampang, mau enak, ya, udah diloloskan saja.

Toh, yang menanggung bukan kami.

Gitu kan ibaratnya?" tandas Yopie.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, mengatakan, DPR membuka opsi bahwa RUU BJPS ditunda hingga masa persidangan mendatang.

"Kami menginginkan agar pembahasan dipercepat. Namun, saat ini hanya tersisa waktu empat hari.

Karena itu, kami akan mengikhtiarkan kemungkinan khusus RUU BPJS itu ditunda lagi. Kami akan memberikan frame waktu sampai persidangan ke depan. Ini dengan catatan, jika pansus mengirimkan surat kepada pimpinan DPR. Pimpinan DPR akan menggunakan ikhtiar yang tidak menyalahi tata aturan, agar bisa mendapatkan porsi waktu satu persidangan lagi," tutur Priyo.

Priyo mengatakan, pihaknya berharap RUU BPJS dapat diselesaikan secara tepat waktu. Hal ini mengingat ada sekitar 146 juta warga Indonesia yang belum memiliki perlindungan kesehatan dan hari tua. (kom/vvn/dtc)

Lahirkan Bayi nama Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo diambil dari Bahasa Jawa Kuno. "Artinya diharapkan menjadi pemimpin yang memiliki pengetahuan luas," ujar Wisnu saat dihubungi.

Menurut Wisnu, kelahiran Shailendra disambut gembira oleh ke-

luarga Dian dan Indraguna. Pasalnya, Shailendra adalah cucu pertama bagi kedua keluarga. "Ini cucu pertama dari masing-masing keluarga dan mereka senang sekali," ujar Wisnu seraya mengatakan Dian melahirkan secara normal. (vvn/oke)

CMYK

Selasa, 19 Juli 2011

8

Pemprov Kepri Siap Mendorong Pemkab Demi Kesejahteraan Masyarakat

GUBERNUR Kepri H M Sani menerima sekapur sirih pada acara pembukaan Hari Keluarga Nasional ke-18 GUBERNUR Provinsi Kepri H Muhammad Sani menyatakan kesiapannya untuk mendukung segala aspek pembangunan serta keinginan segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Lingga.

"Pemerintah Provinsi Kepri pada prinsipnya senantiasa siap mendorong terhadap apa yang telah maupun yang ingin dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Lingga sendiri demi mensejahterakan masyarakatnya," kata Sani dalam temu wicara dengan masyarakat

di Kecamatan Singkep Barat dan desa Penubah, Sabtu (16/7).

Sani menyebutkan, pengentasan di bidang kemiskinan senantiasa dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kepri bagi segenap lapisan masyarakat di Kabupaten dan Kota di Kepri, terutama melalui bantuan rehabilitasi bagi rumah masyarakat yang tidak layak huni sebagaimana kenyataan sesungguhnya.

"Konsepnya adalah, jika pemerintah kabupaten dari dana APBD nya sendiri

hanya mampu membantu sebanyak 300 rumah masyarakat tidak layak huni, maka dari Pemerintah Provinsi siap membantu dua kali lipat dari itu, yakni sebanyak 600 rumah tidak layak huni" ungkap Sani.

Kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Kepri HM Sani selama dua hari di Kabupaten Lingga juga diisi dengan menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional ke-18 tingkat Provinsi Kepri, tepatnya di Gedung Nasional, Dabo Singkep yang disejalankan dengan dimulainya pencanangan TNI manunggal KB Kesehatan 2011, Minggu (17/7).

Selain dihadiri Bupati Kabupaten Lingga H Daria, Wakil Bupati H Abu Hasim, Sekda Lingga, Kamarudin beserta sejumlah jajaran SKPD Pemkab Lingga lainnya juga turut hadir. Kunker Gubernur ini juga dihadiri Hj Aisyah M Sani, Dandrem 033 Wira Pratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto, Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro, Kadis Pertambangan dan Energi Kepri Isdianto, Kadis Perhubungan Kepri Muramis, Kadis Pendidikan Kepri Yatim Mustafa, Kadis Perindag Kepri H.S M Taufik, Kadis Perikanan dan Kelautan Amir Faisal, Kadis Kesehatan Tjeptjep Yudiana, Kepala BKKBN Dwi Listyawandani serta sejumlah pejabat Kepri lainnya.

Foto dan Narasi: Asfanel

GUBERNUR Kepri H M Sani bersama istri, Bupati Lingga H Daria dan istri, Dandrem 033/ WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto, Sekda Provinsi Kepri Suhajar Diantoro dan masyarakat.

GUBERNUR Kepri H M Sani dan Bupati Lingga,H Daria usai GUBERNUR Kepri H M Sani didampingi Bupati Lingga, H GUBERNUR Kepri H M Sani dan rombongan makan durian kegiatan temu wicara dengan masyarakat di Kecamatan Daria menyerahkan bantuan bola voly pada Camat Singkep GUBERNUR Kepri H M Sani dan Bupati Lingga H Daria mencicipi bersama di Kecamatan Singkap Barat Singkep Barat.

Barat Siswadi. makanan mie laksa dalam kunjungannya ke Desa Penubah.

HM Sani, H Daria, Kolonel Czi Adi Sudaryanto, Suhajar Diantoro, serta sejumlah pejabat dan ibu penggerak PKK hadiri pembukaan Hari Keluarga Nasional ke18 di Gedung Nasional Dabo Singkep.

HM Sani, H Daria, Kolonel Czi Adi Sudaryanto, Suhajar Diantoro, serta sejumlah pejabat dan ibu penggerak PKK menyanyikan lagu mars peringatan Hari Keluarga Nasional ke-18

GUBERNUR Kepri H M Sani didampingi Bupati Lingga H Daria serta Dandrem 033/ WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto GUBERNUR Kepri H M Sani dan rombongan meninggalkan saat meninggalkan Desa Penubah usai temu wicara lapangan Gedung Nasional acara Hari Keluarga Nasional dengan masyarakat.

GUBERNUR Kepri H M Sani didampingi istri menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Lingga.

GUBERNUR Kepri H M Sani menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Desa Penubah.

WAKIL Bupati Kabupaten Lingga Abu Hasim MM memandu kegiatan temu wicara Gubernur Kepri H M Sani dengan masyarakat di Kecamatan Singkep Barat.

BUPATI Kabupaten Lingga H Daria menyampaikan H Daria menyampaikan sambutan dalam pembukaan GUBERNUR Kepri H M Sani menyampaikan sambutan sambutan dalam temu wicara Gubernur Kepri H M Sani Hj Aisyah M Sani menyampaikan sambutan dalam Hari Keluarga Nasional ke-18 dalam temu wicara di Kecamatan Singkep Barat dengan masyarakat di Kecamatan Singkep Barat. pembukaan Hari Keluarga Nasional ke-18

BUPATI Kabupaten Lingga H Daria menyampaikan sambutan saat temu wicara Gubernur di Desa Penubah.

GUBERNUR Kepri H M Sani menyerahkan bantuan bola volli pada Camat Lingga H Nadar.

CMYK

GUBERNUR Kepri H M Sani dan Dandrem 033/ WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto saat tiba di Desa Penubah.

CMYK

CMYK

BATAM

Selasa, 19 Juli 2011

Erik Hermanto Pemilik Maxima Studio

Kebebasan Berekspresi KEBEBASAN berekspresi menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki kreativitas dengan kemandirian. Tanpa harus tergantung dengan orang lain, kebebasan yang dijalani bisa menjadi kekuatan jika dilakukan dengan sepenuh hati. Meski tidak semua orang mampu menjalankan kebebasan berekspresi, terutama sebagai jalan meniti karir hidupnya.

Berbeda dengan Erik Hermanto, yang justru lebih memilih kebebasan ekspresi sebagai jalan hidup yang ditekuninya.

Berkat keuletan dan kemampuannya dalam mengekspresikan sentuhan kreativitas yang dimilikinya, mengantarkannya menjadi pemilik Maxima Studio.

"Perlu ketahanan mental dan kesabaran untuk dapat menjalani kebebasan ekspresi sebagai jalan hidup kita," ujar pemuda asal Blitar, Jawa Timur ini.

Kepuasan yang dimiliki, adalah ketika karya-karyanya dapat memberikan kepuasan bagi orang lain. Pengakuan akan karya nyatanya, merupakan penghargaan yang tak ada bandingnya bagi jebolan Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan tahun 2008 ini.

Aris Pilih Mundur dari Pansus BA TAM CENTRE — Wakil BAT Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim menyatakan mundur sebagai penanggung jawab Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Aris Ia menilai Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan MH tidak serius dalam melakukan pembahasan ranperda tentang perencanaan pembangunan Batam lima tahun ke depan itu.

"Khusus pansus ini, saya minta nama saya dikeluarkan sebagai penanggung jawab," ujar Aris di saat Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Batam, Nurman membacakan kedudukan Aris sebagai penanggung jawab dalam Pansus RPJMD di sidang paripurna yang digelar di gedung dewan, Senin (18/7).

Dalam paripurna tersebut, Aris menyayangkan ketidakseriusan Walikota Batam untuk membahas RPJMD bersama dewan. Ketidakseriusan itu terlihat dari ketidakhadiran Walikota untuk kali kedua dan selalu mewakilkannya ke Wakil Walikota, Rudi SE. "RPJMD ini bagian dari visi misi Kepala Daerah terpilih dalam lima tahun ke depan. Dan dalam proses Aris Pilih

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

GREAT SALE — Petugas dari Dinas Pariwisata Batam melakukan pemasangan logo program Batam Great Sale di Mega Mall Batam Centre, Senin (18/7).

Tolak Pergantian Kepsek

Guru dan Siswa MTs Nurul Huda Mogok SEKUPANG — Sejumlah guru dan ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Nahdlatul Watan, Tanjungriau,

Sekupang, melakukan aksi mogok belajar, Senin (18/7) pagi.

Mereka menolak kebijakan Yayasan Ashabul Yamin yang

mengganti kepala sekolah (Kepsek) Raja Husein dengan Ansor yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepsek.

Menurut sejumlah murid, aksi mogok belajar sudah berlangsung sejak beberapa hari, sejak pihak yayasan menerbitkan SK pergantian kepsek tersebut. Namun, belasan tenaga pengajar yang ada di MTs ini menolak pergantian itu dan memilih mogok mengajar. Kemudian, aksi tersebut mendapat dukungan dari para murid.

"Kami tidak mau Pak Raja diganti. Pak Raja sudah berjuang dari nol sampai sekolah kita maju seperti sekarang," Guru dan

CMYK

9

Walikota Dinilai Tak Serius Bahas RPJMD

hal.10

Kebebasan Berekspresi

www.haluankepri.com

hal.10

PDUI Provinsi Kepri Dikukuhkan

NOV IWANDRA

KETUA PDUI Kepri dr Muhammad Askar MARS menerima mandat dari Ketua PDUI Pusat dr Imelda, saat pengukuhan pengurus di Hotel Pasific, Senin (18/7)

CMYK

JODOH — Ketua Harian Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dr Imelda Datau mengukuhkan kepengurusan PDUI Provinsi Kepri periode 2011-2014, Minggu (17/7) di Hotel Pasifik. Pengukuhan tersebut disejalankan dengan pelaksanaan seminar ilmiah yang diikuti sekitar 350 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Seminar yang mengusung tema "Current Treatment in Pediatric Diarrhea and Hypertension" itu dibawakan oleh Professor (R) of Pediatrics,

PDUI Provinsi

hal.10

METRO BATAM

10 Selasa, 19 Juli 2011

Udin Fasilitasi Pembuatan Akta PCS BATAM CENTRE — Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho memfasilitasi pembuatan akta Pernikahan Catatan Sipil (PCS) untuk 140 pasangan yang terdiri dari tua dan muda. Pasangan tersebut bersumber dari sejumlah gereja yang ada di wilayah Bengkong, seperti Gereja HKBP, GKPI, HKI dan lainnya., Minggu (17/7).

Pembuatan akta PCS tersebut, kata Udin, merupakan program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Batam tentang pentingnya dilakukan pencacatan pernikahan catatan sipil.

Legislator dari PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan diterbitkannya akta PCS tersebut, maka pasangan suami istri sah secara hukum dan mempunyai kesamaan di dalam kedudukannnya di mata

hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.

"Di samping itu, PAC PDIP Kecamatan Bengkong juga bisa memfasilitasi pengurusan akta lahir untuk anak," kata Udin yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Bengkong ini, Senin (18/7).

Pengurusan akta lahir anak tersebut, kata Udin, terdiri dari tujuh untuk akta anak baru lahir, dan sebanyak 167 untuk endors akta lahir anak yang masih menggunakan nama ibunya. Setelah dilakukan pengesahan, maka dalam akta lahir itu akan tercantum dengan jelas nama ayah dan ibu si anak yang bersangkutan.

Udin yang juga selaku Ketua RW06 Kelurahan Tanjung Buntung mengharapkan adanya kesadaran dari para warga, untuk sesegera mungkin dapat melakukan pengesahan akta lahir anak. Agar di kemudian hari, ketika si anak

tersebut akan masuk sekolah maka segala persayaratan dan berkasnya sudah dapat terpenuhi dengan baik, tanpa ada kekurangan lagi.

"Diimbau kepada warga agar segera melakukan pengesahan akta anak dari sekarang. Sehingga kelak nanti tidak ada kekurangan dalam persyaratan maupun berkas, ketika si anak itu akan masuk sekolah," katanya.

Ketua RT 02 RW 06 Pancer Siregar mengatakan, pada dasarnya program Disduk yang difasilitasi oleh Udin tersebut sangat menguntungkan bagi warga. Karena dengan mudahnya, warga mendapatkan akta PCS maupun akta lahir anak, tanpa harus mengurus berbagai persayaratan lainnya.

"Karena selain biayanya tidak terlalu mahal, warga pun tidak capek-capek lagi untuk mengurus surat-surat tersebut.

Seperti akta PCS maupun akta lahir anak," kata Siregar. (lim)

Kasus Lepas Tangkap HP Ilegal

Polisi Diminta Tak Melindungi Pemasok BATAM CENTRE — Mencuatnya kasus lepas tangkap handphone (HP) ilegal beserta pemiliknya yang dilakukan aparat kepolisian, sangat disayangkan oleh Ketua Serikat Pemuda Indonesia (SPI) Provinsi Kepri Sirajudin Nur. Menurutnya, tindakan polisi tersebut bisa menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.

Kata dia, sah-sah saja jika ada masyarakat yang menduga ada permainan atau kong-kalikong antara pemilik ponsel illegal itu dengan petugas kepolisian.

Padahal, Kapolri Jendral Timur Pradopo saat ini sedang giat-giatnya melakukan reformasi dan perbaikan di tubuh Polri untuk memulihkan kepercayaan masyarkat terhadap Polri yang beberapa tahun terakhir terus mengalami degradasi.

"Karena itu kami meminta agar kasus penangkapan

Sambungan dari hal.9

CECEP/HALUAN KEPRI

ANGGOTA DPRD Batam Udin P Sihaloho meninjau petugas Disdukcapil Kota Batam yang sedang melakukan pencatatan berkas pasangan suami istri di Gereja HKBP Bengkong Palapa, Senin (18/7).

Sambungan dari hal.9 kata Rudi, siswa kelas II yang langsung disambut tepuk tangan teman-temannya.

Mereka menilai Raja Husein sudah baik dan berhasil selama memimpin sekolah ini sejak tahun 1997. "Bapak (raja Husein) itu sudah tepat, dia tidak hanya berhasil membangun gedung sekolah sampai seperti sekarang ini tapi juga banyak prestasi lain," kata salah satu guru yang ditemui di sela aksi mogok, pagi kemarin.

Para orangtua siswa yang mengetahui aksi mogok tersebut, satu-persatu mulai datang ke sekolah dan mendukung aksi itu. Para orangtua dan siswa berbaur, berkumpul

Sambungan dari hal.9

"Kebebasan yang kita lakukan bukan tanpa batas, namun merupakan kebebasan yang beraturan yang disesuaikan dengan hukum, sopan santun dan norma-norma yang ada di masyarakat,"

Guru dan di halaman sekolah. Tak lama, staf dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam datang dan langsung menggelar rapat dengan para guru dan orangtua siswa.

Untuk meredam gejolak yang lebih luas, Lurah Tanjungriau Hadi Waluyo mencoba meyakinkan para siswa dan guru serta orangtua siswa bahwasanya pihak yayasan tetap mempertahankan Raja Husein sebagai kepsek. Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa pergantian yang dilakukan pihak yayasan tanpa melibatkan Raja Husein.

Raja Husein pun mengaku terkejut dengan keputusan

yayasan yang terkesan mendadak tersebut.

"Saya sempat bingung. Apa kesalahan saya sehingga diganti tanpa pemberitahuan sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, pendiri Yayasan Ashabul Yamin, H Rumadi Idris mengaku tidak tahu kalau Raja Husein tidak dilibatkan dalam pembahasan pergantian kepsek. Kata dia, pergantian ini bukan karena ada masalah antara raja dengan pihak yayasan, melainkan sebagai bentuk penyegaran. Alasannya, Raja Husein sudah mengabdi di sekolah tersebut selama lebih kurang 14 tahun. (doz)

Kebebasan Berekspresi ujarnya.

Dengan kebebasan berekspresi dengan tetap mempertimbangkan aturan yang ada, membuatnya mampu mempertanggungjawabkan segala karya yang telah di-

hasilkan. Sehingga mampu menopang kebutuhan dan operasional usaha yang dijalankannya tanpa harus terbeban dengan persoalan yang dapat menghambat kebebasannya. (wan)

Consultant for Gastroentrology dari Universitas Gajah Mada (UGM), S Yati Soenaryo MD PhD. Seminar tersebut membahas tentang penyebab tingginya angka kematian pada balita yang di sebabkan karena diare dini dan tekanan darah tinggi pada ibu-ibu yang sedang hamil.

Usai pengukuhan, dr Imelda Datau mengatakan, seluruh pengurus PDUI Kepri yang baru dilantik, hendaknya dapat meningkatkan kinerjanya di masyarakat serta membangun kemitraan dengan pemerintah di daerah, dan selalu berkomunikasi dengan PDUI pusat.

Sambungan dari hal.9

penyampaian RPJMD ini, sudah dua kali saudara Walikota mewakilkan kepada Wakil Walikota. Ini nampak ada ketidakseriusan seorang Walikota terpilih, Ahmad Dahlan untuk menyampaikan RPJMD," ujarnya.

Aris menilai, ketidakseriusan Walikota Batam dalam menyampaikan RPJMD kali ini berbeda jika dibandingkan periode pertama Ahmad Dahlan sebagai Walikota. Pada periode pertama sebagai Walikota Batam, kata Aris, Ahmad Dahlan terlihat bersemangat membina hubungan dengan DPRD. "Namun saat dilantik sebagai Walikota untuk periode kedua, hubungan dengan DPRD semakin renggang. Berapa kali paripurna selalu diwakilkan, dan jarang hadir di DPRD. Ini preseden yang kurang bagus bagi hubungan

ponsel ilegal yg diduga milik seorang pengusaha yang bernama Ahi, agar diproses sebagaimana mestinya. Polisi jangan malah melindunginya kalau memang dia salah," ujar Sirajudin Nur, Senin (18/7).

Menurut Sirajudin, kepolisian sebaiknya memberikan penjelasan kepada masyrakat secara jelas dan gamblang atas kasus ini dan tidak menutup-nutupinya apalagi sampai mengaburkan informasi yg sebenarnya.

Nama baik polisi menjadi pertaruhan atas kasus ini. Namun jika penggerebekan yang dilakukan adalah murni kesalahan polisi, maka kepolisian sebaiknya mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pemilik barang, jika memang tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum terkait kepemilikan ponsel ilegal tersebut.

Sementara itu, salah satu pedagang HP di kawasan Na-

goya, Akau mengaku, akibat membanjirnya praktek pasokan ponsel ilegal di Batam, gerai yang menjual HP secara resmi sangat dirugikan. Pasalanya, penjual HP ilegal berani menjual HP di bawah harga standar, karena tak banyak mengeluarkan biaya seperti pembuatan sertifikat yang dikeluarkan Dirjen Postel.

"Sedangkan distributor ponsel resmi, untuk satu merek ponsel saja, biaya sertifikatnya mencapai Rp15 juta," ujarnya.

Keluhan juga dialami para pedagang ponsel resmi di Avava Plaza, mereka merasa dirugikan dengan beredarnya HP ilegal di pasaran yang angka persentasenya mencapai 60 persen sedang HP resmi hanya 40 persen.

"Kami sangat dirugikan, bisa dibayangkan HP ilegal beredar dengan harga begitu murah atau di bawah harga standar, sementara kami yang penjual HP resmi kewalahan,"

ujar Akeng kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran kepolisian di Batam menemukan ratusan HP berbagai tipe dan merek yang tersimpan dalam gudang di toko Collection di komplek Bumi Indah Nagoya, Minggu (3/7) lalu. Ratusan ponsel yang diduga ilegal itu milik pemasok HP di Batam bernama Ahi. Sumber di lapangan menyebutkan, HP tersebut didatangkan langsung dari Singapura. Sampai di Batam, ratusan HP langsung diedarkan ke gerai-gerai, khususnya di kawasan Lucky Plaza. Saat penemuan dan penangkapan, pihak kepolisian bahkan sempat menangkap pemilik ratusan HP itu. Beredar kabar, setelah pemilik ratusan HP yang diduga ilegal itu ditangkap, mendadak langsung dilepas begitu saja. Pasalnya, usaha Ahi sebagai pemasok HP dibekingi oleh oknum perwira polisi. (tea)

PDUI Provinsi "Profesi seorang dokter merupakan profesi yang independen dan otonom sehingga tidak memandang ras, agama, suku dan tidak ada mencampuri urusan politik. Keberadaan dokter untuk melayani masyarakat dan bermitra dengan pemerintah untuk menjalankan program kesehatan di masyarakat," katanya.

Ketua PDUI Provinsi Kepri dr Muhammad Askar MARS dalam sambutannya mengatakan, PDUI merupakan organisasi sejawat dokter umum yang bertujuan untuk mengakomodir semua permasalahan yang yang dialami dokter umum, khususnya yang ada di

seluruh wilayah Provinsi Kepri. PDUI juga sebagai wadah untuk meningkatkan profionalisme seorang dokter umum baik dalam meningkatkan kinerja, maupun dalam meningkatkan kesejahteraannya.

"Kita akan mengaplikasikan anggota PDUI, agar mereka ke depan bisa menjadi dokter umum yang profisional dan bermatabat, serta kembali ke jati diri dokter umum yang merupakan lini terdepan dalam melayani masyarakat," kata Askar.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kepri H Sudiunega SKM MSi dalam sambutannya ber-

harap, dengan terbentuknya PDUI di Kepri ini, ke depan dapat meningkatkan kerjasama dan kemitraan PDUI dengan pemerintah dalam rangka mengentaskan kondisi gizi buruk dan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kemitraan antara PDUI dengan pemerintah sangat diperlukan, karena saat ini kita tengah melakukan program pengiriman 43 bidan dan 100 dokter ke desa-desa," kata Sadiunega.

Turut hadir dalam acara pengukuhan itu, sejumlah utusan dari PDUI Pusat seperti dr Abraham, dr Diah Waluyo dan dr Mawardi Edi. (ybt)

ada. Unsur Pimpinan DPRD pansus RPJMD terdiri atas Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi dan Wakil Ketua Ruslan, Zainal Abidin serta Aris Hardy Halim sebagai penanggung jawab.

Ketua Pansus RPJMD dipimpin oleh Askan Asrul (AA) Sany dari Fraksi PAN dan Wakil Ketua Riky Indrakari dari Fraksi PKS serta Sekretaris Rusmini Simorangkir dari Fraksi Partai Golkar. Adapun sebagai anggota adalah, Jahuin Hutajulu dan Agustinus Purba dari Fraksi Partai Demokrat, Udin P Sihaloho dan Rekaveny dari Fraksi PDIP, Asmin Patros dari Fraksi Partai Golkar, Edward Brando dari Fraksi PAN, Riki Syolihin dan Tintin Yuniastuti dari Fraksi PKB, Basri Harun dari Fraksi Partai Hanura, Diana Titik dari Fraksi PPP Indonesia Raya dan

Panahatan Sitorus dari Fraksi Peduli Keadilan Nasional.

Ketua Pansus RPJMD AA Sany mengatakan, akan me-lakukan rapat internal terlebih dahulu. "Pembahasan RPJMD ini tidak hanya mengacu pada ranperda untuk 2011-2016 semata, namun juga keterkaitannya dengan kesinambungan dari RPJMD sebelumnya. Karena jabatan Walikota ini merupakan periode kedua kalinya, yang visi dan misinya tidak banyak berubah dari sebelumnya" ujarnya.

Kata AA Sany, pembahasan ranperda RPJMD juga mengacu dari hasil pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Batam. Meskipun pandangan tersebut dinilainya masih normatif, namun akan menjadi pijakan dalam pembahasanpembahasan RPJMD yang sangat penting. (wan)

Aris Pilih Pemko dengan DPRD Kota Batam," katanya.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov yang membuka sidang juga menyesalkan ketidakhadiran Walikota Batam.

"Sebagai salah satu pimpinan DPRD, saya sangat menyesalkan saudara Walikota tidak hadir. Saya minta agar saudara Walikota serius dalam hal ini," tegasnya.

Bentuk Pansus Sebelumnya, dalam sidang paripurna itu, DPRD Kota Batam membentuk Pansus Ranperda RPJMD usai mendengar jawaban Walikota yang disampaikan Wakil Walikota Batam, Rudi SE terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD. Pansus RPJMD terdiri atas 18 anggota dewan yang terdiri dari unsur pimpinan DPRD serta perwakilan fraksi yang

METRO BATAM

Curi Tiket, Sepasang Kekasih Ditangkap LUBUKBAJA — Sepasang kekasih, Andre (24) warga Tiban Mc Dermmot dan Vera (19) warga Tiban Gading Masyeba ditangkap polisi lantaran mencuri 1.250 tiket untuk gelanggang permainan dunia fantasi milik rekannya, Herman, Kamis (14/7) lalu.

Dari tangan kedua tersangka yang diciduk di kawasan Penuin itu polisi menyita uang senilai Rp1,2 juta. Uang tersebut adalah hasil dari menukarkan tiket di dunia fantasi, Batam City Square Mall (BCS), Baloi.

"Uang hasil tukar tiket itu saya berikan ke Vera," ujar Andre di Mapolsekta Lubukbaja, Senin (18/7).

Andre mengaku tiket tersebut diambilnya di rumah kos Herman yang berada di Baloi saat ia bertamu ke rumah tersebut. Awalnya ia tidak berniat mencuri, tapi karena melihat ada tumpukan tiket sehingga timbul niat mencuri.

"Saya tak ada uang terpaksa ambil tiket tersebut, terus saya tukar di arena permainan Dunia Fantasi," akunya.

Sementara Vera sendiri mengaku tidak tahu dari mana uang yang diberikan kekasihnya itu. Ia langsung menerima uang tersebut saat Andre memberinya.

"Saya tak tahu dan tak nanya dari mana uang tersebut.

Namanya juga dikasih ya saya terima saja," katanya.

Kanit Reskrim Polsekta Lubukbaja, Ipda Chrisman Panjaitan mengatakan kedua pelaku sudah ditahan polisi.

Andre dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana 4 tahun penjara. Sedangkan Vera diancam pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan hukuman empat tahun penjara. (tea)

11

Penahanan Ros dan Ujang Diperpanjang 20 Hari NONGSA — Penahanan terhadap Ros dan Ujang, tersangka pembunuhan Putri Mega Umboh, istri perwira Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon diperpanjang 20 hari sejak Jumat (15/7) lalu setelah pihak penyidik Dit Reskrim Polda Kepri mendapatkan izin dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

TNI AL dan AL Singapura Gelar Baksos di Batam SEIBEDUK — TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Singapura (Republic Singapore Navy) melaksanakan bakti sosial (baksos) yang disebut "Indonesia-Singapura Bhakti Sosial" ke-20 di Batam selama empat hari. Baksos ini resmi dibuka oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Pertama TNI Desi Albert Mamahit di lapangan sepakbola Seipancur, Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Senin (18/7).

Kegiatan baksos berupa pemeriksaan mata dan gigi secara gratis. Untuk pemeriksaan gigi dipusatkan di balai pertemuan Kantor Lurah, dan pemeriksaan mata dilakukan di Puskesmas. Selain pemeriksaan kesehatan juga penyuluhan mengenai kemaritiman dan kesehatan.

Dalam kegiatan ini AL Singapura menurunkan 34 orang, 5 diantaranya dokter. Sementara TNI AL juga menerjunkan 5 orang dokter, 5 orang dokter umum dari Pemko Batam dan 5 dokter gigi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

"Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari IndonesiaSingapura dalam bentuk bakti sosial. Dan ini dilakukan secara rutin setiap tahun, sebagai peran TNI AL-Republic Singapore Navy (RSN) dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Desi Albert di dampingi RADM Jackson, CHIA Maritim Singapore Tash Force (MSTF).

Desi mengatakan, selain kegiatan baksos, TNI AL juga membangun kerjasama dalam melaksanakan kegiatan rutin yakni, patroli bersama-sama di selat Singapura. Artinya, Angkatan Laut Singapura melakukan patroli di wilayah perbatasannya, dan TNI AL juga melakukan patroli di wilayah perbatasan Indonesia. Namun ada sesuatu hal yang terjadi di laut, maka keduanya saling berkoordinasi. (lim)

Selasa, 19 Juli 2011

CECEP/HALUAN KEPRI

CURI TIKET — Anggota Polsek Lubukbaja memeriksa sepasang kekasih Andre (24) dan Vera (19), Senin (18/7). Kedua pelaku ditangkap karena mencuri tiket di salah satu gelanggang permainan.

Perpanjangan penahanan itu disampaikan kuasa hukum tersangka, Juhrin Pasaribu kepada wartawan di ruangan Reskrim Polda Kepri, Senin (18/7).

"Keduanya sudah 20 hari ditahan, dan oleh Polda Kepri mengajukan perpanjangan penahanan selama 20 hari lagi ke Kejati. Dan Kejati telah mengeluarkan izin permohonan tersebut. Jadi keduanya diperpanjang menjadi 20 hari lagi," jelas Juhrin.

Ditanya apakah enam tersangka lain juga akan dilakukan perpanjangan penahanan, Juhrin mengaku belum mengetahui secara pasti. "Kalau tersangka yang lainnya, saya kurang tahu. Karena saya hanya melihat surat izin perpanjangan penahanan hanya Ros dan Ujang," kata Juhrin.

Sementara itu keenam tersangka diantaranya, Nurdin, Andreas, Dodo, Bahruddin, Supriyanto,

Syahrul saat ini masih menjalankan pemeriksaan oleh polisi.

"Para tersangka lain terus menjalankan pemeriksaan secara intensif. Mereka mengaku mengenal Ros, lantaran Ros selalu minta tolong kepada para sekuriti untuk dibelikan pulsa maupun nasi. Dan para sekuriti juga mengenal Ujang, lantaran Ujang berpacaran dengan Ros," jelas Juhrin singkat.

Ditanya mengenai perkembangan penyelidikan dan penyidikan lainnya, terkait pembunuhan tersebut, Juhrin mengaku tidak mengetahui secara persis.

Sebab, hal tersebut merupakan domainnya pihak kepolisian yang akan menjawabnya. Dir Dit Reskrim Polda Kepri, Kombes Pol Bowo saat dikonfirmasi perkembangan penyidikan, mengaku masih dalam pemeriksaan. "Kita masih terus melakukan pemeriksaan," ujarnya singkat. (lim)

Kepengurusan Ucok Sah dan Sesuai AD/ART BATAM — Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP) Kepri H Alfan Suheiri SE mengatakan Musyawarah Cabang (Muscab) PP Kota Batam tanggal 30 Juni 2011 di Asrama Haji Batam yang memilih Safrizal Ganti Sitorus atau Ucok Cantik sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Batam sah dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

"Muscab yang memilih Bung Syafrizal Ganti Sitorus telah sah dan sesuai AD/ART. Bung Safrizal juga telah dilantik oleh Ketua MPW PP Kepri Banjir Simarmata," kata Alfan, Senin (18/7) di Pelita Batam.

Selaku senior dan orang yang

dituakan di PP Kepri, Alfan mengaku prihatin dengan kemelut yang terjadi di MPC PP Batam.

Secara moral ia merasa terpanggil untuk menjernihkan persoalan yang ada di MPC PP Kota Batam.

Menurut Alfan instruksi dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP kepada Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Kepri yang meminta agar MPC PP Kota Batam dibekukan tidak sertamerta menganulir SK pengangkatan dan pelantikan Safrizal Ganti Sitorus sebagai Ketua MPC PP Kota Batam. Terkecuali jika MPN PP menerbitkan SK pembatalan secara resmi.

Alfan mengimbau jika ada pihak yang merasa bahwa kepengurusan MPC PP Kota Batam yang dipimpin oleh Safrizal

tidak sah, silahkan mempertanyakan langsung kepada MPN PP di Jakarta. "Kalau ada yang tidak terima, silakan langsung ke MPN. Mari selesaikan melalui jalur organisasi di MPN," sebut Alfan, sembari mengingatkan pengurus dan kader PP di Batam agar tetap berhati dingin, meskipun kepala panas.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua MPC PP Kota Batam Safrizal Ganti Sitorus mengimbau semua pengurus dan kader MPC PP Kota Batam untuk merapatkan barisan dan senantiasa berpegang teguh kepada aturan organisasi atau AD/ART. Ia juga mengajak para pengurus dan kader MPC PP Kota Batam untuk tidak terpengaruh oleh informasi tentang PP Kota

CECEP/HALUAN KEPRI

ANGGOTA MPO PP Kepri H Alfan Suheri SE (duduk tiga dari kanan) dan Ketua MPC PP Kota Batam Safrizal Ganti Sitorus (duduk tiga dari kiri) saat memberikan penjelasan soal MPC PP Kota Batam, Senin (18/7) di Pelita Batam.

Batam yang tidak jelas kebenarannya yang dihembuskan pihak lain. "Semua kader dan pengurus MPC PP Kota Batam mari bersama-sama mencip-

takan iklim yang kondusif di Kota Batam dan jangan terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya," kata Safrizal. (erz)

Rakyat Indonesia Butuh Pemberdayaan Sosial BENGKONG — Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial (DNIKS) Haryono Suyono menyebutkan, pemberdayaan sosial tidak lagi hanya untuk orang cacat, jompo dan miskin, melainkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Konfe-

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

rensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) VI di Golden View Hotel Batam, senin (18/7).

"Seluruh masyarakat Indonesia butuh pemberdayaan sosial," ujar Haryono.

KNKS merupakan kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali sebagai ajang pertemuan pekerja sosial dan rela-

wan sosial untuk menyampaikan konsep dan pemikiran inovatif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

"Saya sangat apresiasi kepada seluruh relawan yang datang ke sini, bahkan rela merogoh kocek sendiri untuk sampai di sini demi misi kemanusiaan.

Dengan mengikuti kegiatan ini semoga setelah ini dapat diimplementasikan sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan pemberdayaan lebih baik, kemakmuran bertambah," ujar Haryono. Kata Haryono, semakin hari kesejahteraan semakin baik. Bila dibandingkan 20-30 tahun lalu, kondisi kesejahteraan berbeda.

"Sekitar tahun 70-an dan tahun 80-an, 80 persen penduduk Indonesia adalah orang desa.

Sekarang terbalik, lebih banyak

orang kota. Tahun 50-an jumlah lansia hampir tidak ada, kini jumlah lansia sangat banyak, bahkan sampai berusia 15 tahun di usia lansia," ujar Haryono.

Bicara kesejahteraan sosial, berkaitan dengan program-program pemberdayaan, mulai dari keluarga, masyarakat, usaha kecil/mikro dalam mengentaskan kemiskinan, membela kepentingan penyandang masalah sosial dengan partisipasi masyarakat termasuk dunia usaha.

Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, lokakarya ini sangat berguna dan harus dikembangkan di daerah masing-masing. Karena untuk menyejahterakan masyarakat yang sangat banyak, tidak cukup hanya pemerintah, melainkan membutuhkan turut andil seluruh elemen masyarakat.(pti)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI

ANAMBAS

Selasa, 19 Juli 2011

12

Wabup Minta Aparat Tingkatkan Kinerja

HALUAN KEPRI/YULIA

KESADARAN NASIONAL— Wakil Bupati KKA, Abdul Haris memimpin upacara Apel Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati KKA, Senin (18/7). Pada kesempatan itu Abdul Haris meminta aparat Pemerintah KKA untuk meningkatkan kesadaran dan kinerja serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

ANAMBAS — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris menjadi inspektur upacara dalam apel Hari Kesadaran Nasional, yang dilaksanakan, Senin (18/7) di Anambas. Haris meminta kepada para pejabat KKA untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

"Pelaksanaan kinerja aparat pemerintah yang kadang naik dan kadang turun, perlu kita terus memupuk kesadaran diri bahwa pekerjaan ini adalah pengabdian kepada masyarakat dalam mencapai tujuan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," kata Haris.

Haris Menjelaskan kinerja yang baik akan membuat masyarakat merasa puas. Untuk itu melalui Apel Kesadaran ini terus ditingkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.

"Rasa sadar akan pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan, dapat meningkatkan kinerja aparat dalam pelaksanaan tugas tersebut," ujarnya.

Di samping itu Haris menyampaikan pentingnya peningkatan kinerja seluruh aparatur pemerintah di lingkungan kerja sendiri. Peningkatan kinerja pemerintah akan terlihat dengan meningkatnya kesadaran aparat dalam melaksanakan tugas.

"Kita mengimbau supaya memberikan kesadaran aparat dalam peningkatan kinerja.

Dengan kesadaran peningkatan kinerja, program-program pemerintah akan terlaksana dan dapat dinikmati oleh masyarakat," jelasnya.

Menurut Haris, dalam melaksanakan tugas, aparat yang mengalami peningkatan dan penurunan kinerja merupakan hal yang wajar-wajar saja. Namun pemkab sebagai pembina aparat di daerah akan terus meningkatkan kinerja aparatnya.

"Sebagai manusia itu wajar, ada peningkatan dan ada penurunan. Namun kita akan lebih tingkatkan lagi kinerja aparat ini.

Salah satunya melalui apel kesadaran kerja dalam pelaksanaan tugas," katanya.

Haris menyampaikan saat ini masih ada keluhan dari masyarakat tentang kinerja aparat pemerintah, terutama pada pelayanan terdekat di masyarakat. Untuk itu ia selaku wabup mengimbau kepada aparat untuk menjadikan keluhan tersebut sebagai instrospeksi diri dalam pelaksanaan tugas. Sehingga pelaksanaan tugas ke depan lebih ditingkatkan.

"Selagi masih ada keluhan dari masyarakat, menandakan masih ada kekurangan dalam kinerja. Maka perlu kita tingkatkan lagi kinerja kita," katanya. (cw47)

Tiangau Dijadikan Desa Wisata ANAMBAS — Desa Tiangau di Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) rencananya akan dijadikan kota wisata. Pariwisata akan dipusatkan Arung Ijau tepi pantai dengan pemandangan yang eksotik. Di samping pusat pariwisata Arung Ijau juga direncanakan menjadi pusat industri kecil yang mengolah produk-produk dari Anambas.

Arung Ijau ditempuh selama 30 menit dengan kendaraan bermotor dari Tarempa ibukota KKA. Berbagai pem-

bangunan telah diupayakan pemerintah, antara lain pembangunan jalan darat yang sebelumnya masyarakat meng-

gunakan jalur laut. Pembangunan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Rencana pemusatan industri kecil dan pariwisata di Arung Ijau disambut baik oleh masyarakat Tiangau. Namun masyarakat mengharapkan rencana pembangunan kedua industri tersebut sejalan dengan peningkatkan mentalitas generasi muda Tiangau melalui pendidikan.

Tokoh Masyarakat Tiangau Isfanil, mengatakan, pem-

bangunan pariwisata yang selama ini dilihat di seluruh Indonesia tidak menonjolkan budaya tanah air sendiri. Tapi lebih pada mempertontonkan budaya asing. Hal itu akan berdampak pada kehancuran moral anak-anak desa Tiangau.

"Agama berperan penting dalam menghadapi tantangan Anambas ke depan. Pariwisata memang mendatangkan masukan bagi daerah kita, tapi budaya asing yang bertentangan dengan budaya kita akan di-

Disperindag Sosialisasikan Izin UKM ANAMBAS — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan kegiatan pemberian kemudahan izin usaha/industri kecil dan menengah bagi pengusaha makro di Anambas. Hadir dalam kegiatan ini 20 unit usaha dari seluruh KKA. Sosialisasi ini di-

laksanakan 18-20 Juli di Siantanur Tarempa.

Kabid Industri Disperindagkop KKA Usman, mengatakan sosialisasi sekaligus pelatihan ini bertujuan untuk memberitahu para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah di KKA tentang prosedur pengurusan izin usaha kecil dan menengah. Pemerintah KKA

memberikan kemudahan terhadap proses pengurusan izin usaha kecil dan menengah yang ada di daerah ini.

Izin usaha yang ada pada label produk dapat meningkatkan kualitas produk dalam menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk UKM Anambas. Pelaku usaha ini akan mendapatkan nomor usaha yang dikeluarkan izinnya.

"Kita perlu mensosialisasikan kepada pelaku usaha untuk dapat mengetahui suatu produknya yang akan dikonsumsi oleh pembeli adalah produk yang sehat, berkualitas yang tentunya mendapatkan izin dari BPOM dan industri tersebut memiliki nomor produk," katanya.

Pada sosialisasi dan pelatihan ini ini materi disampaikan oleh pihak Dinas Kesehatan KKA dan BPOM Kepri dari Batam. Dinas kesehatan yang akan mengeluarkan izin kesehatan suatu produk nantinya, sehingga produk tersebut layak konsumsi.

"Setelah pelatihan UKM ini akan disurvei oleh Tim dari Dinas Kesehatan KKA yang akan memberikan label kesehatan dari BPOM RI dan survei tempat usaha sehingga izin usaha nantinya bisa dijadikan label pada kemasan produk," sebut Usman.

Sementara itu Wakil Bupati KKA, Abdul Haris dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah KKA terus mendorong pertumbuhan industri kecil. Pertumbuhan industri merupakan satu perkembangan usaha masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup.

"Pemerintah sangat mendorong pertumbuhan industri kecil ini. Dengan berkembangya industri masyarakat, tujuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dapat terwujud sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," katanya.

Haris menyampaikan izin BPOM dan nomor usaha perlu dimiliki oleh setiap industri yang mengeluarkan produk dalam kemasan. Hal ini sangat berhubungan dengan hak konsumen dalam mengetahui produk yang dibeli.

"Dari izin BPOM diketahui bahwa produk tersebut berkualitas dan layak konsumsi.

Dan dari nomor legal usaha dari Disperindag menentukan bahwa produk tersebut adalah produk legal yang terjamin mutunya," kata Haris Haris mengharapkan dalam pemberian label produk dan izin BPOM, hendaknya memperhatikan kualitas dan kuantitias produk tersebut.

tonton dan diikuti oleh anakanak. Maka dari itu perlu pendidikan agama untuk membekali masyarakat," ucap Isfanil.

Isfanil mengharapkan agar pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana. Tapi di samping itu juga membangun mentalitas masyarakat melalui pendidikan formal dan non formal. Pendidikan di Tiangau sendiri saat ini baru ada sekolah Madrasah Ibtidaibiyah.

Untuk sekolah tingkat me-

nengah sendiri belum ada.

"Pendidikan mestinya menjadi fokus pemerintah di Tiangau, karena Tiangau saat ini masih terbelakang dengan hanya ada satu sekolah MI," ujarnya.

Keterbelakangan Desa Tiangau dari berbagai sisi antara lain pendidikan yang masih minim, tidak terjangkau telekomunikasi, belum tersedia listrik, pendidikan yang masih minim dan pembangunan jalan. Jalan saat ini

baru sampai Arung Ijau.

Sementara ke Desa Tiangau sendiri masih jalan setapak.

"Tanpa adanya pendidikan agama yang kuat, perkembangan industri pariwisata akan mendatangkan mudharat bagi Tiangau. Pemerintah diharapkan memperhatikan kesiapan mental masyarakat dalam menghadapi hal-hal negatif yang akan dibawa oleh wisatawan ke Tiangau nantinya," kata Isfanil mengakhiri. (cw47)

Jangan sampai ada hal-hal yang bisa merugikan konsumen. "Perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dalam pengeluaran izin tersebut, sehingga produk yang dilabel adalah produk yang benar-benar sehat dan terjamin," harapnya.

Lebih jauh Haris menjelaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi antar dinas yang terkait dengan perkembangan industri. Antara lain Disperindag sebagai dinas induk yang mengurusi industri di KKA. Dinas pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yang mungkin saja dapat menyediakan ketersediaan ba-

han baku dari produk industri kecil. Dan Dinas perhubungan dalam mengelola bagaimana perjalanan produk ini dipasarkan keluar dari Anambas.

Juga dinas lainnya yang saling berhubungan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dari industri ini.

"Disperindag harus menelusuri bahan baku dari produk yang diolah industri kecil ini.

Sehingga bahan baku selalu tersedia dan pengolahan produk berjalan terus menerus.

Untuk itu perlu menjalin kerjasaman dengan beberapa dinas terkait, seperti yang saya sebutkan tadi," kata Haris.

Haris mengharapkan dengan adanya pelatihan izin usaha ini, para pelaku usaha dapat dengan sadar mencantumkan label produk pada kemasan.

Sehingga produk UKM KKA bisa dipasarkan di pasar-pasar modren di berbagai kota baik dalam maupun luar negeri.

"Dengan adanya label, tentunya produk tersebut telah melalui survei yang mendapatkan izin dari BPOM dalam menjaga kualitas produk tersebut. Karena belum ada tempat pengolahan kemasan, disperindag diharapkan menyediakan kemasan dari produk industri kecil ini," katanya. (cw47)

NET

BUPATI KKA Mukhtaruddin memaparkan potensi yang dimiliki KKA pada suatu kesempatan.

NATUNA

Selasa, 19 Juli 2011

13

Pembuat Perahu Butuh Bantuan Modal RANAI — Para pembuat perahu nelayan di Natuna mengeluhkan kurangnya perhatian pemeritah daerah kepada mereka. Saat ini, para pembuat perahu mengaku kesulitan mengembangkan usahanya, karena ketiadaan modal. " Walaupun pemerintah saat ini gencar menyalurkan bantuan kepada UKM. Tapi sampai saat ini, sepeser pun tidak ada yang mengalir ke kami, para pembuat perahu," ujar Amar, (64) warga Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, belum lama ini.

Amar mengaku, sudah empat tahun menekuni usaha pembuatan perahu atau kapal motor. Dari pekerjaan tersebut, ia berhasil meraup keuntungan bersih Rp5 juta setiap dua bulan sekali. Kalau hanya untuk bertahan hidup, keuntungan sebanyak itu sudah mencukupi. " Tapi sebagai manusia, kita juga ingin maju dan berkembang. Untuk itu diperlukan suntikan modal yang tidak sedikit. Nah di sinilah peran pemerintah dalam membina sektor UKM, dengan cara memberikan bantuan modal. Namun kalau kita lihat sikap pemerintah kepada kami, seolah-olah mereka tidak mau mengerti dengan kondisi para pengusaha kecil yang selama ini masih bertahan dan membutuhkan pembinaan dari pemerintah," katan.

Amar mengaku kecewa dan sakit hati dengan sikap pemerintah daerah yang tidak turun ke lapangan saat penyerahan bantuan. Akibatnya banyak yang tidak layak menerima bantuan, justru menjadi perioritas pemerintah untuk dibantu. Bahkan, ada yang tidak memiliki usaha sama sekali, tapi karena dekat dengan pejabat maka orang itu pun masuk dalam kategori yang dibantu.

Dengan modal pas-pasan maka kapal motor dengan ukuran 40 kaki sudah bisa dia kerjakan selama dua bulan.

Dengan kemudahan untuk mendapatkan bahan baku kayu nomor satu, kapal motor hasil buatannya banyak diminati oleh pelanggan baik dari dalam maupun luar Natuna. " Kurang lebih kapal motor yang saya buat sudah mencapai ratusan unit. Semua kapal terbuat dari bahan pilihan yakni dari kayu jenis mekusing dan resak. Bahan ini agak sulit dicari namun selama ini kita masih saja dengan mudah untuk mendapatkan bahan-bahan itu" kata Amar sambil menunjuk jenis kayu untuk membuat kapal.

Jika ia mendapatkan modal usaha dari pemerintah maka ia bisa merekrut tenaga tukang lebih banyak lagi. " selama ini saya hanya bekerja sendiri, jika ada tenaga tukang yang membutuhkan pekerjaan saya akan ajak dia dan memperkerjakan dengan upah harian Rp50 ribu per hari," tuturnya. Padahal, kata Amar, jika ia memiliki dua atau tiga karyawan maka pesanan kapal motor yang bisa dikerjakannya lebih dari empat kapal dalam dua bulan.

Tetapi saat ini, kata Amar, ia hanya bisa mengerjakan dua kapal motor setiap dua bulan sekali dengan dibantu satu tenaga tukang. (leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

RAZIA KENDARAAN — Satlantas Polres Natuna memberhentikan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di simpang tugu Padamu Negeri Jalan Soekarno-Hatta, Senin (18/7). Sebanyak 13 kendaraan roda dua yang melintas di kawasan itu terjaring razia.

13 Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia RANAI — Satuan Lalu Lintas Polres Natuna menggelar razia kendaraan bermotor atau operasi Patuh Seligi di simpang tugu Padamu Negeri Jalan Soekarno Hatta, Senin (18/7). Adapun sasaran razia adalah kendaraan roda dua dan empat yang melintas di simpang tersebut.

Dalam razia itu, Satlantas berhasil menjaring 13 unit kendaraan roda dua dan empat.

Kendaraan tersebut terjaring karena pengemudinya tidak

dapat menunjukan surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK dan surat penting lainnya.

Razia yang digelar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB tersebut berhasil menjaring puluhan kendaraan yang diduga melakukan pelanggaran. " Kendaraan yang terjaring razia ini merupakan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat surat kendaraan.

Selain itu ada juga kendaraan

yang surat-suratnya lengkap tetapi si pengendara tidak membawanya," ujar Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi Lalulintas Polres Natuna Ipda Puji Puryana kepada wartawan saat ditemui di sela operasi.

Pada razia kali ini, pihak Polantas masih memberikan toleransi bagi kendaraan yang masih memakai plat nomor yang tidak sebenarnya. Hal itu karena ada beberapa kendaraan yang plat nomornya belum ke-

luar dari samsat. " Kendaraan yang masih memakai plat nomor bukan plat sebenarnya itu adalah motor yang statusnya masih kredit di dealer motor, sehingga kita masih berikan toleransi. Dan yang tidak kita beri toleransi adalah, kendaraan yang tidak memiliki dokumen, dan pengendara tidak memiliki SIM," tuturnya.

Puji juga menyebutkan, operasi patuh seligi dilaksanakan sejak tanggal 11-24 Juli 2011.

Dimana pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh jajaran institusi polisi Republik Indonesia. Namun pada operasi patuh seligi, lanjut Puji, dilaksanakan dua tahap, pertama tahap perfentif atau himbauan dan pembagian brosur. " Tahap kedua ini adalah penindakan bagi pengendara dan pengemudi kendaraan yang tidak membawa atau memiliki kelengkapan surat dokumen kendaraan" katanya. (leh)

Terlibat Pengeroyokan

Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi RANAI — Harmaini Usman, anggota DPRD Natuna dilaporkan ke polisi karena diduga memukul dan mengeroyok Wan Hafizun (21) di kolam renang milik Harmaini di Kelurahan Ranai Darat, Minggu (17/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat pemukul itu wajah Hafizun memar, dari hidungnya keluar darah segar.

SHOLEH/HALUAN KEPRI

PERAWAT RSUD Natuna membersihkan darah yang keluar dari hidung Wan Hafizun yang diduga akibat dipukul anggota DPRD Natuna Harmain, Minggu (17/7).

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NATUNA DINAS PENDAPATAN DAERAH Jln. Datuk Kaya Wan Mohd Benteng No.23 Tlp (0773) 31143 PENGUMUMAN Dalam peningkatan pelayanan pajak daerah , maka disampaikan kepada semua wajib pajak yang berada di Kabupaten Natuna kutipan Perda Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah sebagai berikut : Pajak Sarang Burung Walet Pasal 45 (1) Dengan nama Pajak Sarang Burung Walet dipungut pajak atas pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.

(2) Objek Pajak Sarang Burung Walet adalah pengambilan dan / atau pengusahaan sarang burung walet.

(3) Yang dimaksud dengan pengambilan sarang burung walet adalah kegiatan pengambilan sarang burung walet ditempat- tempat bersarangnya burung walet di alam bebas.

(4) Yang dimaksud dengan pengusahaan sarang burung walet adalah kegiatan mengusahakan atau membuat sendiri tempat – tempat bersarang burung walet tersebut.

(5) Tidak termasuk objek Pajak Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah pengambilan sarang burung walet yang telah dikenakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Pasal 46 (1) Subjek Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.

(2) Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan dan / atau mengusahakan sarang burung walet.

Pasal 47 Untuk sarang burung walet yang berasal dari alam bebas hanya boleh dikelola oleh Pemerintah Desa atau Kelurahan melalui Badan Usaha yang dibentuk.

Pasal 48 Dalam hal pengambilan sarang burung walet dari sarang – sarang yang berada di alam bebas , maka sarang boleh panen ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 49 (1) Bagi Kelurahan dan Desa yang akan melakukan pengambilan sarang burung walet dari alam bebas harus mendapat izin dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

(2) Tata cara pengurusan izin diatur dalam Peraturan Kepala Daerah.

Pasal 50 (1)Dasar penggenaan Pajak Sarang Burung Walet adalah Nilai Jual Sarang Burung Walet.

(2)Nilai Jual Sarang Burung Walet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di wilayah Kabupaten Natuna dengan volume sarang burung walet.

Pasal 51 Tarif Pajak Sarang Burung Walet ditetapkan sebesar 10% ( sepuluh persen).

Pasal 52 (1)Besaran Pokok Pajak Sarang Burung Walet yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 dengan dasar pengenaan pajak sebagaimanan dimaksud dalam pasal 50.

(2)Saat terutangnya pajak adalah pada saat terjadinya pembayaran atas penjualan sarang burung walet.

CONTOH PERHITUNGAN PAJAK SARANG BURUNG WALET Seorang pengusaha sarang burung walet pada suatu gedung (budidaya) mengambil dan menjual sarang burung walet , yang terdiri dari jenis walet putih sebanyak 2 kilogram dan jenis sriti 3 kilogram.

Untuk perhitungan besar pajak sebagai berikut : Jumlah Pajak yang harus dibayar adalah sebesar : Rp.2.800.00,00 + Rp.525.000,00 = Rp. 3.325.000,00 Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna H. Hardinansyah , SE , M.Si

Menurut Hafizun, dalam pengeroyokan tersebut Harmaini dibantu dua saudaranya Tas dan Mus yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Dikatakan dia, kejadian itu berawal saat dirinya berkunjung ke kolam renang milik pelaku, namun sesampainya di kolam itu, korban dihampiri Harmaini dan menuduh korban telah mencuri sebuah handpone milik pengunjung pada pekan lalu. " Saya datang ke kolam hendak meminjam motor milik teman, tetapi pas sampai di kolam, tiba-tiba saya di tuduh mencuri handpone oleh Harmaini," ujar Hafizun.

Dituduh tanpa bukti, kor-

ban pun meradang dan langsung pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, korban mengadukan tuduhan itu kepada ayahnya Wan Ishak (54).

Kemudian, korban bersama ayah nya datang kekolam renang untuk menemui Harmaini, tujuannya untuk membuktikan apakah benar Harmaini menuduh kalau si korban telah mencuri handpone milik pengunjung kolam.

Tetapi, setelah bertemu Harmaini, keduanya pun terlibat perang mulut. Dua orang saudara Harmaini yang melihat pertengkaran itu langsung memukul Hafizun dan ayahnya. Begitu Harmaini juga ikut melakukan pemukulan.

" Saya tidak menyangka akan terjadi pengeroyokan kepada saya dan anak saya.

Padahal niat saya datang ke kolam renang itu untuk mengetahui kejelasan informasi yang disampaikan anak saya tentang tuduhan Harmaini yang mengatakan anak saya telah mencuri handpone pengunjung kolam seminggu yang lalu. Tetapi, setelah sampai di sana kami malah cekcok dan kami langsung di pukul oleh dua orang. Sementara Harmaini bukanya melerai malah ikutan memukul anak saya," ujar Wan Ishak yang ditemyui di RSUD Natuna, Minggu (17/7).

Tidak terima dengan tindakan Harmaini, hari itu juga bapak dan anak itu melaporkan Harmaini dan saudaranya ke Polres Natuna.

Sambil meneteskan darah dari hidung, korban pun menceritakan keronologis kejadian yang menimpan dirinya. " Saya tidak terima karena anak saya sudah dipukuli

gara-gara di tuduh mencuri dan tidak ada bukti yang jelas," kata Ishak.

Harmaini yang dikonfirmasi soal pemukulan itu membantah dirinya ikut memukul. " Saya tidak ikut memukul, " ujar Harmaini singkat saat ditemui di Mapolres Natuna.

Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Reonald Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah mengamakan dua pelaku dan sudah berstatus tersangka. " Kedua pelaku sudah kita tahan, dan statusnya sudah tersangka," ujar Reonald.

Sedangkan Harmaini sendiri saat ini statusnya masih sebagai saksi dan belum diperiksa. Itu karena statusnya sebagai anggota DPRD Natuna, sehingga untuk melakukan pemeriksaan harus seizin gubernur. " Kita masih akan menyurati gubernur untuk izin pemeriksaan, dan kita akan tetap memproses kasus ini sampai selesai," pungkasnya. (leh)

Perusda Gesa Listrik Masuk Desa R A N A I — Pemkab Natuna terus menggesa pelaksanaan program listrik masuk desa (LMD) sebagai upaya melaksanakan pemerataan penerangan di seluruh wilayah kabupaten ini. Dari sejumlah desa yang telah menerima

program ini, Desa Tanjung Kumbik di Kecamatan Pulau Tiga ditetapkan sebagai desa percontohan program LMD. Selain Tanjung Kumbik, desa-desa lain yang juga telah menerima program ini antara lain, Desa Air Payang, Desa

Tanjung Pala dan Kadur di Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Subi dan Desa Singgang Bulan di Kecamatan Bunguran Selatan. Dalam pelaksanaan program ini, Pemkab Natuna melibatkan Dinas Pertambangan dan Energi, Perusahaan Daerah dan pihak ketiga yaitu PT Tiga Bintang.

Dierktur Perusda Kabupaten Natuna, Urai Effet menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pemerataan pelayanan penerangan listrik desa yang selama ini belum terakomodir oleh PLN Ranai.

"Dan dari sejumlah desa yang sudah menerima program ini, Desa Tanjung Kumbik di Kecamatan Pulau Tiga merupakan daerah percontohan. Dipilih karena mekanisme penyaluran listriknya telah dilengkapi dengan meteran listrik. Desa ini juga sudah memiliki mesin pembangkit dengan kapasitas daya terpasang sebesar 350 kw yang mampu menerangi sekitar 241 rumah," katanya.

Sistem operasional LMD, kata Urai, dikelola melalui

Perusda. Hal ini mengingat dalam melakukan perawatan dan kebutuhan suplai bahan bakar, selain biaya tak terduga yang variatif juga diperlukan anggaran yang tidak sedikit.

Adapun tarif dasar dalam LMD ini, kata Urai, ditetapkan berdasar daya terpasang, antara lain, satu ampere sebesar Rp80 ribu, dua ampere Rp150 ribu, empat ampere Rp250ribu dan 16 ampere dikenakan biaya Rp800 ribu per bulan.

Mesin pembangkit listrik tersebut, lanjut dia, dioperasikan dengan pola hidup selama tujuh jam per hari, mulai pukul 17.00 sampai 00.00 WIB. Menurut Urai, program ini jauh lebih hemat dan murah bagi masyarakat ketimbang menggunakan genset (generator set) pribadi.

Untuk pelayanan pemasangan baru, kata Urai, masyarakat wajib melakukan permohonan pemasangan di kantor desa setempat. Selanjutnya, permohonan itu akan ditindaklanjuti Perusda dengan penyambungan jaringan instalasi yang dilakukan oleh biro yang telah mendapat rekomendasi PLN Ranting Ranai. (leh)

F O K U S P E N D I D I K A N

14 Selasa, 19 Juli 2011

Masuk Negeri Bayar Hingga Jutaan Drs Hernomo Kepala Sekolah SMPN 11 Batam

Hanya Biaya Baju Seragam SELAMA ini bagi siswa baru di SMPN 11 Batam hanya kita kenakan biaya baju sesuai ditetapkan Disdik, tidak ada lagi biaya lainnya. Karena untuk biaya buku paket kita menggunakan Buku Sistem Elektronik (BSE) siswa disuruh mencari dan mengcopy lewat internet, paling LKS saja itupun harganya cukup murah hanya Rp10 ribuan.

Sedangkan untuk biaya operasional sekolah, dengan memperkecil kegiatan siswa di sekolah kita manfaatkan dana BOS.

Drs Abu Bakar Kepla Sekolah RSBI SMAN 3 Batam

Bantuan Perbaikkan Kursi Rusak MESKI sekolah RSBI, namun untuk biaya saya pikir cukup ringan hanya bantuan perbaikkan kursi yang rusak, itupun kita serahkan kepada pengurus komite dan rapat orang tua murid. Begitu pula dengan uang komite perbulan hanya Rp200 ribu (kelas I,II) dan Rp150 ribu (kelas III),biaya ini hampir sama dengan sekolah reguler.

Terus terang saja sejauh ini dana bantuan pusat untuk biaya operasional RSBI ini tak mencukupi masih banyak kekurangan sekitar 30 persen, makanya untuk kegiatan siswa lebih mengutamakan yang lebih prioritas saja.

Dra Lely Suriati Kepala Sekolah RSBI SMAN 1 Batam

Tergantung Kesanggupan Orang Tua UNTUK sumbangan dana komite ini tergantung kesanggupan orang tua karena kita berikan beberapa pilihan. Sumbangan paling kecil Rp1,5 juta, nantinya akan kita gunakan membangun 2 lokal lagi karena jumlah siswa 252 orang dengan 7 lokal yang akan kita pila 36 siswaan perkelasnya. Sejauh ini untuk kegiatan di sekolah para siswa cukup pandai mencari dana lewat prorosal. Namun saya heran, kok ada rumor mengatakan biaya di SMAN 1 ini mencapai Rp10 jutaan, fitnah itu tidak benar.

Borbor Hehe Tua Pasaribu SPd Kepala Sekolah SMPN 16 Batam

Hanya Biaya Baju Rp700 Ribu BIAYA baju dikenakan di SMPN 16 Batam hanya Rp700 ribu, karena tambahan dasi dan talipinggang. Untuk biaya lainnya tidak ada kita benar-benar gratis, meski kita akui sarana yang dibutuhkan masih banyak kekurangan, terutama meja dan kursi, tapi masih biasa kita siasati. Sedangkan untuk menyiasati biaya operasional sekolah, kami mengurangi kegiatan siswa yang kurang bermanfaat.

Terus terang saja dengan program sekolah gratis untuk memajukan sekolah cukup berat, karena dana sangat terbatas.

Said Ridwan Kepala Sekolah SMAN 13 Pulau Terung

Orang Tua Pertanyakan Pendidikan Gratis SEJUMLAH orang tua siswa di Kota Batam, mempertanyakan program sekolah gratis yang didengung-dengungkan pemerintah hingga kini belum dirasakan masyarakat. Malah sebaliknya, mereka mengaku cukup berat besaran pungutan biaya pendidikan yang dikutip berbagai sekolah pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2011/2012 ini.

Seperti keluhan disampaikan Atmaja, salah satu orang tua siswa yang sekolahnya masuk di SD Negeri di kawasan Batam Kota, bukan main mahalnya. Untuk sumbangan komite saja menc a p a i R p 1 , 5 j u t a y a n g k atanya untuk digunakan membangun lokal baru. Sedangkan biaya lainnya, berupa seragam mencapai 675 ribu, dan pembelian buku paket, serta Lembaran Kerja Siswa (LKS) mencapai Rp250 ribuan.

"Ya ditotal-total Rp2,4 jutaan, itu baru tahap awal, gak tahu nanti setelah anak belajar apakah ada biaya lagi atau tidak. Jadi yang gratisnya hanya SPP saja, tapi kan biaya lainnya pasti bakalan nyusul kaya kakaknya yang sekolah di SMP negeri itu," kata Atmaja terlihat pusing mengaku bila dana untuk membiayai anaknya itu ngutang sana sini.

Keluhan yang sama juga disampaikan Umi yang anaknya masuk SMP negeri di Bengkong. Ia mengaku bila anaknya masuk sekolah tersebut memang melalui titipan salah seorang pemuka masyarakat karena nilai anakn y a t i d a k m e n c u k u p i untuk masuk sekolah terseb u t . U m i m e n g a k u m e n g eluarkan dana sekitar Rp3 j u t a a n , p e r t a m a d a n a b a ntuan kepada yang memasukan dan dana pungutan dari

pihak sekolah.

"Itu belum biaya beli baju seragam dan buku mas, kalau semuanya mencapai Rp4 jutaan, terpaksa untuk biaya ini suami saya jual motor satu-satunya itu," kata Umi dengan nada kesal saat menunggu anaknya pulang sekolah.

Bukan Umi saja, namun ibu-ibu yang lain sedang kumpul menunggu anaknya pulang sekolah juga terlihat kesal. Malah sebagian ada yang menyalahkan pihak Walikota, DPRD dan Disnas Pendidikan (Disdik) kota Batam yang tak memerhatikan keluhan punggutan biaya pendidikan pada PSB setiap tahunnya dikenakan sekolah itu. "Jual kursi ini sudah biasa emang terjadi tiap tahun, sebenarnya Disdik dan DPRD sudah tahu, tapi hanya ngomong doang eksennya mana, tetap saja setiap PSB dibuat kita menjerit. Kita ini yang hidup pas-pasan banting tulang mencari dana yang penting anak bisa sekolah," kata ibu yang bernama Ira sambil diamini yang lainnya.

Tak jauh berbeda dengan orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di SMA negeri di Bengkong, dan SMA negeri di Bandara. Dua sekolah ini memang cukup favorit, sehingga cukup dir e sp o n m a s y a r a k a t . T i d a k heran bila biaya sekolah yang dikenakan cukup besar.

"Kira-kira habis Rp5 jutaan masukin anak saya ke SMAN di Bengkong ini, karena nitip ama orang," kata Suradi salah seorang orang tua siswa.

Menurut dia, pungutan biaya pendidikan yang dikutip sekolah negeri dan swasta saat ini tidak lagi memerhatikan kemampuan orang tua siswa sehingga memberatkan masyarakat. Dia berharap kalangan Disdik maupun DPRD dapat melakukan investigasi terhadap pungutan biaya pendidikan pada PSB ini. Karena untuk pendidikan g r at i s y a n g diprogramkan pemerint a h i t u ma s i h b elum diimplementasikan d i s ek olah-sekolah.

EVILIUS

DUA PELAJAR, Nadira Ayu Lestari dan Chandra, saat memperagakan busana pengantin Melayu di Provinsi Kepri yang akan dibukukan oleh Ny Saldia Gusmiati.

Buku ini nantinya sebagai panduan bagi pelajar dan masyarakat dalam tata cara adat pengantin Melayu yang dinilai dikalangan remaja di Kepri hampir terlupakan.

Sebagai orang tua, dia merasa keberatan dengan pungutan biaya pendidikan dilakukan sekolah yang melebihi batas kemampuan orang tua siswa ini.

Namun lebih parah lagi biaya masuk di SMA negeri di Sekupang. Orang tua murid mengaku telah menghabiskan uang sekitar Rp8 jutaan, tapi ia menyadari karena anaknya memang tidak mencukupi nilai untuk masuk kesekolah tersebut. "Ini kan sekolah favorit dan banyak anak

pejabat serta pengusaha, jadi saya pikir wajar saja bila harus mengeluarkan uang banyak. Syukur-syukur anak saya bisa diterima, karena saya sadar pendidikan itu mahal kalau masuk sekolah bermutu itu," aku pria bernama Hendri ini.

Tidak dipungkiri lagi, saat tahun ajaran baru berbagai pungutan biaya pendidikan siswa baru cukup banyak, mulai dari biaya pembangunan atau lebih populer sumbangan komite, pembeli

pakaian seragam, buku paket, biaya masa orientasi siswa, pakaian olahraga, batik, topi, dasi hingga biaya ekskul dan kartu pelajar siswa. (men)

Masih Serba Kekurangan SEJAUH ini sarana di sekolah kami masih banyak kekurangan dari segala hal. Namun demikian biaya masuk kita gratiskan hanya dikenakan biaya baju seragam saja. Kalau kita kenakan uang komite pasti tidak ingin pada sekolah, karena sejauh ini semangat belajar mereka saja masih kurang. Saat ini saja hanya 54 siswaan kita terima. Namun demikian selama ini prestasi olahraga cukup bagus selalu menjadi juara, begitu pula bidang akademik saat UN lulus 100 persen, meski kekurangan guru dan masih ada guru yang mengajar hingga 3 mata pelajaran.

Disdik Tindak Sekolah Pungut Biaya di Luar Ketentuan

Bustamin Hasibuan Ketua Hikma Batam dan Orang Tua Asuh

Setiap PSB Orang Tua Menjerit SETIAP PSB banyak pungutan selain uang komite, inilah yang membuat orang tua menjerit. Seperti lulus SD masuk SMP, setiap orang tua harus menyiapkan Rp1 juta-Rp5 jutaan, begitu pula masuk SMA harus bisa menyiapkan uang lebih besar lagi. apalagi kalau mau masuk sekolah negeri yang favorite, tentu lebih mahal lagi biayanya.

Besarnya biaya itu hanya untuk biaya masuk saja, belum termasuk biaya lain, seperti biaya seragam buku dan lain-lain. Kalaupun ada sekolah yang gratis, itu tidaklah berarti gratis semuanya, yang gratis hanyalah SPP.

EVILIUS

KEPALA Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin usai meninjau TK di Singapura beberapa hari lalu foto bersama dengan Sanggar Sri Dara usai pentas mengisi acara Singapure EXPO 2011.

Belum Tamat MI Sudah Mendaftar SMP

Disdik Asal Tekan Ijazah Paket A

EVILIUS

KEPALA Sekolah MI Mardhotilah Batam, Nurmanisma SPdi bersama para guru.

KEPALA Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mardhotilah Batam, Nurmanisma SPdi, merasa kaget setelah mendengar anak didiknya bernama Muhammad Guntur belum tamat sekolah dan masih duduk di kelas 5 MI sudah diterima masuk SMP Hang Tuah. Usut punya usut, ternyata ijazah yang gunakan mendaftar itu memakai paket A yang dikeluarkan pihak Disdik ditandatangani Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin. Nurmanisma menilai, kejadian ini merupakan

akibat kecerobohan Disdik Kota Batam main asal tandatangan saja tanpa terlebih dahulu melihat status siswa bersangkutan.

"Kaget saya padahal kemarin waktu bagi rapor dia dan orang tuanya datang mengambil ke sekolah, tapi setelah masuk sekolah lagi ia tidak hadir. Setelah ditanya pada temannya dan kita cek, eh sudah masuk SMP Hang Tuah. Setahu saya yang berhak ikut Paket A itu hanya siswa yang tidak lulus sekolah atau putus sekolah,

tapi kenapa si Guntur masih belajar sama kita bisa dapat," ujar Nurmanisma kepada Haluan Kepri, Senin (18/7) dengan nada kecewa.

Guntur memperoleh ijazah mengatasnamakan siswa dari binaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bijak Bestari, Patam Lestari, dikeluarkan pada 6 Agustus 2010 lalu. Padahal saat itu Guntur masih duduk dikelas 4, dan setiap hari mengikuti PBM di MI tersebut. Kemungkinan saat memperoleh ijazah itu ia tidak sempat mendaftar ke SMP, karena ijazah dikeluarkan bulan Agustus 2010, jadi sekolah sudah melakukan proses belajar mengajar (PBM).

"Selama ini biaya sekolah Guntur ini semua kita gratiskan, bahkan keperluan dari mulai buku, seragam, sepatu sampai ongkos pulang ke rumah kita berikan melalui dana BOS, karena mengaku dari keluarga miskin. Bahkan kita pihak sekolah telah mencarikan orang tua asuh bersedia membiaya dia hingga tamat SMA nanti, tapi kenapa ia dan orang tuanya memperlakukan sekolah seperti ini," kata Nurmanisma dengan nada kecewa.

Dilain tempat Sarbaini SAg, Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama, Kemenag Kota Batam, juga menilai Disdik kota Batam telah kecolongan karena yang berhak

ikut paket A ini bagi anak tidak lulus sekolah dan putus sekolah namun tetap harus ikut PBM dalam wadah PKBM minimal 6 bulan. "Kita pertanyakan ijazah paket ini, jangan asal mengeluarin tanpa ada selektif dahulu," jelasnya.

Ijazah Palsu Sementara Kepala Disdik Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, saat diminta keterangan terkait persoalan Guntur ini, mengakui bila ijazah paket A ini pihaknya yang mengeluarkan. Namun terkait status Guntur, tidak tahu menahu kalau yang bersangkutan tercatat sebagai siswa di MI Mardhotilah Batam, karena data itu pihaknya peroleh berdasarkan laporan dari PKBM Bijak Bestari. Bila demikian kasusnya, kata Muslim, ijazah digunakan Guntur itu bisa dikatakan palsu, karena yang berhak memperoleh ijazah itu adalah siswa putus sekolah atau tidak lulus sekolah bukan status pelajar.

Muslim juga berjanji akan secepatnya menyelesaikan persoalan ini agar tidak menimbulkan ekses yang kurang baik. "Nanti akan saya cek kepada Kasi PLS. Namun bisa saja siswa tersebut ditarik kembali ke sekolah asal, karena ijazah untuk mendaftar itu tidak sah," jelas Muslim lagi. (men)

kepada semua sekolah untuk tak memungut biaya di luar ketentuan.

Larangan ini kata Muslim, berlaku untuk seluruh jenjang sekolah.

Selama ini katanya, pihak Disdik hanya mengizinkan sekolah memungut uang baju yang telah ditentukan, dan itupun tak boleh melebihi harga jual di pasaran.

Menurutnya, semua biaya operasional sekolah sudah ditanggung pemerintah yang dialokasikan melalui APBD dan dana BOS. "Disdik hanya menolerir pungutan seperti uang baju dan harganya juga disesuaikan dengan harga di pasaran. Kita berharap seluruh kepala sekolah dan guru dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan tersebut," jelas Muslim.

Muslim mengakui, bila selama ini pihaknya telah mendengar masih ada pungutan-pungutan di sekolah-

sekolah negeri.

Namun selama ini belum mengambil tindakan, karena belum ada pengaduan dari masyarakat dan bukti-bukti terkait pungutan tersebut.

Karena itu, ia meminta masyarakat melaporkan ke Disdik jika ada sekolah yang masih melakukan pungutan bagi siswa baru atau melakukan pungutan dalam jumlah besar untuk tingkat SLTA. Lain bila ada pengaduan dari masyarakat, kata Muslim, pihaknya akan langsung menurunkan tim untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Kalau terbukti, kita akan ambil tindakan tegas, tidak boleh dibiarkan. Beda dengan dana sumbangan atau atas kesepakatan orang tua dan komite itu dibolehakan, tapi tetap jumlahnya jangan berlebihan," kata Muslim lagi. (men)

Pengadaan Guru PNS dan Tenaga Honorer Menjadi CPNS di Kota Batam lam prakteknya permasalahan pengangkatan Guru Tenaga Honorer Fakultas Hukum Program menjadi PNS masih diteJurusan : Studi Ilmu Hukum mukan banyak permasaUniversitas Internasional Batam (UIB) lahan, salah satu permaDosen Pembimbing Anang Setiyawan, salahan yang sering diteSH.,M.H mukan mengenai kecurangan dalam pengadaan CPNS. GURU menjadi ujung tom- karena adanya kebijakan Banyaknya celah kecubak pembangunan pendidik- baru, namun ada hal pen- rangan baik dari awal seleksi an nasional. Peranan guru ting dalam sistem kepega- hingga akhir pengangkatan yang utama membangun dan waian tenaga pengajar yang membuat diragukannya promeningkatkan kualitas SDM di kenal dengan tenaga pe- ses pengadaan yang marak melalui pendidikan formal . ngajar honorer. membuka peluang KKN, berPendidik sebagai tokoh senDalam prakteknya Te- dasarkan laporan hasil kerja tral selain harus mampu me- naga Honorer memiliki se- praktek penulis pada penemahami setiap individu sis- buah kewajiban yang disa- litian perlindungan guru tewa, juga harus memiliki ke- maratakan dengan tenaga naga honorer di Kota Batam pekaan, karena pendidiklah pengajar atau guru dari pe- ditinjau dari UU No 20/2003 yang berperan sebagai fasi- ngangkatan PNS. Berdasar- Tentang Sisdiknas, terdapat litator menyediakan suasana kan Undang-undang Repub- permasalahan yang menjadi yang menyenangkan, agar lik Indonesia No 43/1999 kendala dan hambatan dalam peserta didik berhasil me- Tentang Perubahan Atas UU pemenuhan hak-hak tenaga ngembangkan potensinya No. 8/1974 Tentang Pokok- honorer, salah satunya mamenjadi lebih besar .

Pokok Kepegawaian, menge- raknya manipulasi data yang Dunia pendidikan tidak nai kebijakan manajemen, dilakukan oleh oknum yang terlepas dari peranan te- komisi kepegawaian dapat membuat perlindungan tenanaga pendidik atau guru, menetapkan norma, standar, ga honorer di Kota Batam tidak sebagai garis terdepan da- prosedur, formasi, pengang- berjalan efektif. Tentunya hal lam memberikan ilmu bagi katan, pengembangan kua- ini bertentangan dengan citapara siswa yang menuntut litas sumber PNS, pemin- cita UU No.28/1999 Tentang ilmu pengetahuan. Masalah dahan, gaji, tunjangan, ke- Penyelenggara Negara yang pendidikan tidak hanya sejahteraan, pemberhentian, Bersih dan Bebas dari KKN. terletak pada sistem kuri- hak, kewajiban, dan kedu- (bersambung pada Fokus kulum yang selalu berubah dukan hukum. Namun da- Pendidikan, Kamis (21/7))

Oleh : Okky Rafrialdi

BISNIS

CMYK

CMYK

www.haluankepri.com

Selasa, 19 Juli 2011

16

Plaza dan Pasar Buana Akan Dibuka

Jadi Pusat Perdagangan Sembako di Tembesi Toko Gorden Kebanjiran Order TANJUNGPINANG — Menyambut puasa, warga Kota Tanjunpinang juga disibukan dengan urusan interior rumah. Momen ini menjadi keuntungan bagi penjual gorden, karena pemesanan (order) juga meningkat dari pelanggan.

Tia, salah seorang pedagang gorden di Kota Tanjungpinang mengaku, penjualan maupun pemesanan gorden jelang Ramadhan naik drastis. Banyak warga yang melakukan perbaikan interior rumah, termasuk memberi hiasan gorden.

"Saya beruntung, karena jelang puasa masyarakat sudah banyak membeli gorden dengan berbakai ukuran dan warna. Bahkan, sudah ada yang memesan jauh-jauh hari, namun belum mengambil pesanannya," ujar Tia di tokonya.

Menurutnya, gorden buka barang yang tidak setiap saat dicari orang seperti kebutuhan lainya. Gorden ini paling banyak dicari jelang Ramadhan dan momen lainnya. (cw42)

BA TAM CENTRE — Plaza dan Pasar Buana yang BAT dibangun PT Mattiro Kanja di kawasan Tembesi, Batu Aji akan membuka tempat bisnis dan perdagangan secara bertahap. Pembukaan Pasar Buana sendiri akan dilakukan pada 24 Juli ini dan sebulan setelah itu akan dibuka Plaza Buana.

Setelah pembukaan Pasar Buana yang diproyeksikan sebagai pusat perdagangan sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di kawasan Tembesi itu, pengembang juga akan menggelar bazar Ramadhan di bagian depan pasar.

"Selain pembukaan pasar sesuai rencana itu, kami juga akan menggelar Bazar Rama-

dhan di bagian depan pasar. Di lokasi bazar, kami telah menyediakan semua perlengkapan secara cuma-cuma kepada mereka yang ingin berjualan selama puasa,"ujar Yanto Hia, Direktur Marketing PT Mattiro Kanja di Batam Centre, Senin (18/7).

Bila tidak ada uang sewa,

hal.15

Jadi Pusat

ISTIMEWA

Layani Tamu Buka Puasa

The Hills Hotel Dihiasi Beduk

YAN/ HALUAN KEPRI

THE HILLS Hotel memajang berbagai macam ukuran beduk di ruangan tempat berbuka untuk memberikan nuansa yang berbeda saat berbuka puasa nanti.

CMYK

NAGOYA — The Hills Hotel yang dulunya bernama Hotel Puri Garden menawarkan nuansa yang berbeda untuk melayani para tamu yang akan berbuka. Nuansa berbeda itu akan terlihat dari banyaknya beduk dengan berbagai ukuran yang dipajang di area buka puasa.

Reza Fauzi, Manager Food and Beverege (F & B) The Hills Hotel Batam kepada Haluan Kepri, Senin (18/7) mengatakan, beduk-beduk itu meru-

pakan hasil kreasi dari seluruh awak The Hills Batam.

"Beduk-beduk yang akan menghiasai tempat buka puasa itu nantinya bertuliskan ayat-ayat Al-Quran dan kata-kata mutiara. Selain beduk-beduk dengan ukuran mini tersebut, kami juga akan memasang beduk asli berukuran besar di bagian lobby hotel," katanya.

Sementara, untuk paket berbuka puasa tahun ini, pengunjung dike-

nakan biaya yang cukup terjangkau, yaitu Rp65 ribu per orang. Di mana, dari 11 pengunjung yang datang, cukup membayar untuk 10 orang saja.

Dalam tahun ini, The Hills Hotel juga menyediakan menu buka puasa yang lebih bervariasi.

"Selama puasa, The Hills Hotel juga akan menggelar kegiatan sosial berupa berbuka puasa dengan seluruh karyawan, masyarakat sekitar, dan bersama orang kurang mampu,"katanya.

CMYK

BUKA BERTAHAP — PT Mattiro Kanja, pengembang Plaza dan Pasar Buana di Tembesi, Batuaji akan membuka pasar pada 24 Juli ini.

Maket Plaza dan Pasar Buana yang didesain megah dan modern.

Seperti diketahui, The Hills Hotel baru satu tahun lebih di Batam tepatnya 1 Februari 2010. The Hills merupakan manajemen hotel dengan satu orang kepemilikan. Selain The Hills Batam, juga telah ada The Hills Bukittinggi , Sinabung Hills Medan, Berlian Resort Cipanas, Jakarta Airport Hotel. The Hills sudah ada di Indonesia selama 5 tahun. Sesuai dengan namanya, hotelhotel yang berada di bawah naungan The Hills merupakan hotel yang berada di area perbukitan.

"The Hills Batam berada di depan Nagoya Hill dan daerah ini dulunya merupakan area perbukitan. Begitu juga dengan lokasi hotel The Hills lainnya," jelas Reza. (cw35)

METRO BISNIS

Selasa, 19 Juli 2011

15

Hotel Pelangi Sediakan Menu Menarik Semua Tergantung Menteri Keuangan JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kasus penunggakan pajak 14 perusahaan minyak dan gas kepada Menteri Keuangan.

"Semua Tergantung kepada Menteri Keuangan," kata Menteri Energi Darwin Zahedy Saleh di Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin (18/7).

Saat ditanya apa tindakan Kementerian Energi, Darwin mengaku akan mengevaluasi sesuai tugas pokok dan fungsi. "Semua sesuai Tupoksi."

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo menyatakan, kasus ini bukan wewenang dia. Menurut Evita, kasus tersebut kewenangan Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan. "Saya urusannya kontrak," katanya.

Namun, setahu Evita, kontraktor kontrak kerja sama biasanya membayar kewajiban sesuai kontrak, termasuk pajak dan royalti.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi Kamis pekan lalu mengungkapkan, sebanyak 14 perusahaan minyak dan gas asing bertahun-tahun tidak pernah membayar pajak. Akibatnya, negara dirugikan hingga lebih dari Rp1,6 triliun. ”Ada perusahaan yang tak membayar pajak sejak 1991," kata dia.

Sayangnya, KPK tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, nama-nama penunggak pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak tak bisa dibuka. Menurut Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, KPK terhalang Pasal 34 Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). (vvn)

TANJUNGPINANG — Restoran Pelangi Hotel dan Resort Tanjungpinang menyediakan menu menarik untuk melayani para tamu yang berkunjung.

Menu-menu yang disediakan itu juga ada masakan Indonesia Food dan Chinese Food.

"Dengan kemampuan brilian koki kami, setiap hidangan yang ditawarkan tidak hanya masakan semata. Tapi hidangan itu juga spesial dan menarik untuk dirasakan," kata Lina Tan Manager Hotel Pelangi, Senin (18/7).

Menu-menu spesial yang disediakan itu adalah ayam jendral, udang pelangi, ketam Thailand, soto tom yam, rumah kepiting, kari Kepala ikan, angbung haisim, fu kui sotong, telur rainbow, hot plate kambing, steamboat ikan keladi, ikan stim teo chwe dan menu masakan umum lainya.

"Bagi yang ingin menikmati menu makanan sambil bersantai, disediakan tempat makan di tepi-tepi kolam dengan nuansa yang alami dan nyaman," katanya lagi.

Dijelaskannya, dalam melayani seluruh tamu yang akan menikmati hidangan spesial dari Pelangi Hotel, para pelayan

MENU MENARIK — Hotel Pelangi di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang menyediakan menu-menu menarik dan tempat alami di pinggir kolam renang, Senin (18/7).

ISTIMEWA

hotel juga sigap dalam ramah.

Artinya, semua pengunjung hotel mendapatkan pelayanan yang maksimal persisnya se-

perti hotel-hotel berbintang lainnya.

Fasilitas hotel sendiri, terdiri dari kolam renang, taman

pelangi, Minimarket, CCTV Sistem Keamanan, 24 jam layanan kamar, in house film, televisi satelit dan barbeque

pit. Bagi tamu juga mendapatkan layanan antar jemput gratis untuk wilayah kota Tanjungpinang. (cw42)

Pelabuhan Batuampar Hambat FTZ BA TAM — Wakil Ketua DPRD Kota Batam H BAT Zainal Abidin SE prihatin dengan kondisi sempit dan sangat minimnya sarana yang dimiliki Pelabuhan Batuampar Batam. Padahal Pelabuhan Batuampar adalah pelabuhan utama untuk menunjang program perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Zainal Abidin yang memiliki background sebagai pengusaha menilai keterbatasan luas area dan sarana di Pelabuhan Batuampar menjadi penghambat bagi kemajuan FTZ. "Keterbatasan tersebut menyebabkan keluar masuk barang memakan waktu lama.

Dan itu bisa merusak atau mengganggu kerja sama bisnis," sebut Zainal, Senin (18/7) di DPRD Kota Batam.

Berdasarkan informasi yang dia terima dari petinggi Pelindo di Pelabuhan Tanjungpriok, pelabuhan yang

paling strategis letaknya di Indonesia adalah Pelabuhan Batuampar.

Karena tepat berada pada jalur lalu lintas kapal-kapal perdagangan dunia. Oleh sebab itu Pelabuhan Batuampar sangat strategis untuk dikembangkan. Apalagi pelabuhan laut Singapura sudah sangat sibuk, bahkan penuh.

"Menurut petinggi Pelindo itu dibandingkan dengan posisi strategis Pelabuhan Batuampar, posisi Pelabuhan Tanjungpriok dan Pelabuhan Belawan Medan tak ada apa-

apanya. Tapi kita heran, kok sampai sekarang tak ada pengembangan atau perluasan di Pelabuhan Batuampar," kata Zainal.

Hemat Zainal, dengan kondisi sekarang Badan Pengusahaan (BP) Kawasan FTZ Batam yang dulu berna- Zainal ma Otorita Batam banyak memiliki keterbatasan.

BP Batam tidak memiliki kemampuan lagi untuk mengembangkan pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan yang lebih maju sehingga bisa mengcover kepentingan FTZ. Sebenarnya banyak kapal yang ingin bongkar muat di Batuampar ketimbang di Singapura, tetapi karena keterbatasan sarana dan sempitnya Pelabuhan Batuampar, hal itu menjadi batal. Bahkan sekarang ini, untuk bongkar muat

barang di Pelabuhan Batuampar ada kapal yang harus antre berhari-hari bahkan sampai seminggu untuk merapat.

Zainal mengusulkan agar mengelolaan Pelabuhan Batuampar dialihkan saja ke pihak lain, apakah ke Pelindo atau ke pihak swasta. Dalam pengelolaan itu dibuat kontrak kerja sama, mau 25 tahun, 30 atau 50 tahun.

Jika Pelabuhan Batuampar dibangun dan dikembangkan akan bisa memberikan kontribusi besar bagi Kota Batam.

"Sayangkan, posisi pelabuhan bagus, tapi tak dikelola profesional. Kalau dikembangkan tentu akan memberikan kontribusi besar bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah-red) Kota Batam," kata Zainal menandaskan. (erz)

Di Pinggiran Kota

Malaysia Izinkan Bank RI Buka JAKARTA — Bank sentral Malaysia alias Bank Negara Malaysia mengklaim telah memberikan akses pembukaan cabang bagi bank asing termasuk Indonesia yang ingin memperluas ekspansinya di negeri Jiran tersebut.

Namun Bank Negara Malaysia memang membatasi pembukaan cabang bagi bank konvensional di mana tidak boleh di urban area alias perkotaan.

Demikian diungkapkan oleh Gubernur Bank Negara Malaysia Zeti Akhtar Aziz di sela acara 'Joint High Level Conference on Islamic Finance

BI-Bank Negara Malaysia' di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (18/7) "Malaysia terus melebarkan dan mengembangkan sistem keuangannya termasuk dalam hal liberalisasi. Di mana memperbolehkan pembukaan kantor cabang asing di sektor keuangan walaupun ada pembatasan," ujar Zeti.

"Pembatasan tersebut dalam hal di mana sektor jasa keuangan asing dari negara berkembang yang ingin membuka cabangnya mereka selalu ingin di daerah perkotaan. Nah kita batasi di mana jangan hanya mengembangkan di

daerah perkotaan Malaysia saja tetapi tersebar di daerah," imbuh Zeti.

Hal ini, sambung Zeti dikarenakan lembaga keuangan domestik Malaysia sendiri telah memiliki 3.000 cabang yang memang lebih banyak tersebar di perkotaan. Maka dari itu, Zeti mengatakan bank asing termasuk Indonesia yang ingin buka cabang dibatasi hingga maksimal 4 cabang di perkotaan selebihnya harus masuk ke daerah pedalaman di Malaysia.

"Untuk kantor cabang bank asing negara kawasan ASEAN di Malaysia dimaksimalkan

ditingkatkan menjadi 8 kantor cabang saat ini," terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, khusus untuk pembukaan kantor cabang bank syariah tidak dibatasi. Jadi, berapapun kantor cabang dari bank asing termasuk Indonesia yang akan membuka cabang asalkan berbasis syariah di Malaysia diperbolehkan.

"Tetapi kita tidak membatasi bagi bank syariah asal negara asing yang membuka kantor cabang di Malaysia, berapapun diperbolehkan asalkan memang berbasis syariah atau bank umum syariah," jelasnya. (dtc)

Indonesia Swasembada 1,6 Miliar Ekor Ayam BOGOR — Pelaku sektor unggas memperkirakan tahun ini merupakan tahun paling swasembada dari sisi suplai ayam hidup. Persediaan ayam hidup tahun 2011 diperkirakan menembus 1,6 miliar ekor.

Demikian disampaikan Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Don P. Utoyo dalam acara kunjungan kerja Rumah Potong Ayam P T C i o m a s A d i s a t w a , P arung, Jawa Barat, Senin (18/7).

"Jadi ayam kita sudah swasembada. Sudah cukup kita memproduksi daging

Sambungan dari hal.16 bagi mereka yang menggunakan tempat cukup membayar uang pendaftaran Rp200 ribu plus biaya maintenance Rp20 ribu. Untuk mendukung bazar itu, pengembang menyediakan 50 meja yang siap digunakan pedagang.

Diungkapannya, Pasar Buana yang saat ini terdiri dari 16 kios dan 57 lapak basah dan kering itu, sudah terisi keseluruhannya. Untuk memperkenalkan pasar tersebut, setiap bulannya selama 3 bulan

dan telur sesuai kebuthan.

Bisa dicari di sembarang tempat. Saya perkirakan produksi ayam Indonesia minimal 1,6 miliar ekor.

Untuk telur, bisa mencapai 1,2 juta ton," tegasnya.

Don melanjutkan, angka 1,6 miliar ekor tersebut setara dengan 1,7 juta ton dalam karkas (daging dan tulang), dan 850 ton dalam bentuk daging tanpa tulang.

"Jadi pasokan kita sudah cukup banyak. Harga pun relatif terjangkau. Untuk sapi saja. Harga bisa Rp 75.000Rp 80.000. Ayam tanpa tulang bisa 50.000. Sedangkan

harga daging ayam dengan tulang bisa separuhnya harga daging sapi dengan tulang yang mencapai Rp 50.000-an," jelasnya.

Untuk konsumsi perkapita, Utoyo memperkirakan bisa mencapai 3 kg perkapita per tahun. "Itu bisa dibagi dengan jumlah 230 juta penduduk. Untuk daging dengan tulangnya konsumsi bisa mencapai sekitar 7 kg. Sedangkan untuk daging saya bisa mencapai 3 kg," paparnya.

Ia menegaskan Indonesia memiliki banyak stok ayam dan telur. Bahkan me-

nurutnya jika impor daging sapi dari Australia dihentikan, Indonesia bisa menutup dengan suplai ayam.

Sebelumnya Ketua Umum Pusat Informasi Pasar (Pinsar) Unggas Indonesia Hartono mengatakan tahun lalu permintaan ayam hanya mecetak angka 1,38 miliar ekor, tahun ini d i p r o y e k s i k a n a k a n m e ncapai 1,5 miliar ekor.

Sementara itu, untuk permintaan telur ditaksir akan naik dari 1,2 juta ton telur di 2010 menjadi 1,3 juta ton telur pada tahun ini. (dtc)

Jadi Pusat (Agustus, September dan Oktober), pengembang akan membagikan 15 ribu kupon secara cuma-cuma langsung kepada masyarakat Tembesi dan sekitarnya.

Masing-masing kupon senilai Rp2 ribu itu nantinya bisa ditukarkan setiap berbelanja keperluan sembako di Pasar Buana.

Kupon-kupon yang akan dibagikan itu nantinya akan diundi setiap bulannya. Pengunjung yang beruntung,

pengembang akan memberikan hadiah 1 unit sepeda motor Yamaha Mio, TV, kulkas, mesin cuci setiap bulannya.

"Periode I diundi pada 3 September, periode II diundi 3 Oktober, dan periode III diundi 3 November 2011. Semakin banyak kupon anda, semakin besar peluang untuk memenangkan hadiah undian yang serba 3 unit itu," ungkapnya.

Caranya untuk ikut undian gampang. Kupon dipotong, di mana potongan kupon yang

berisi kolom biodata dipotong dan diisi dengan biodata lengkap pengunjung, lalu dimasukkan ke dalam kotak undian yang akan disediakan oleh pengembang di lokasi. Sedangkan potongan kupon yang lain, bisa dipergunakan untuk berbelanja keperluan dengan cara memberikan potongan kupon itu ke pedagang tempat berbelanja. Bagi yang berminat untuk bazar Ramadhan juga bisa menghubungi nomor telepon 0778-7483277. (cw35)

Aston Tanjungpinang Hotel Soft Opening

Berharap Pelopor Pariwisata Kepri TANJUNGPINANG — Aston Tanjungpinang Hotel & Conference mengharapkan akan menjadi pelopor dalam pengembangan dunia usaha pariwisata di Kepri. Dalam pengembangan usaha perhotelan, Aston Tanjungpinang menanamkan investasi sekitar Rp80 miliar hingga Rp100 miliar.

Aston Hotel Internasional sudah dikenal secara global di seluruh Indonesia dan mancanegara. Untuk dalam negeri, Aston Tanjungpinang Hotel merupakan usaha perhotelan Aston yang ke-38.

Untuk mendukung dunia usaha pariwisata sektor perhotelan masa mendatang, Aston Tanjungpinang menyediakan 162 kamar mulai dari kelas studio, superior, deluxe, primeir deluxe, junior sweet sampai kelas president sweet.

Sedangkan fasilitas yang disediakan saat ini berupa theater, ballroom dengan kapasitas melebihi 1000 orang, telecomfrence, kolam renang, cafe/ restoran ditambah 7 ruang pertemuan dan beberapa sarana hiburan.

"Kami yakin Aston Tanjungpinang bisa menjadi yang terbaik dan diharapkan akan menjadi pelopor pengembangan pariwisata Kepri ke depan," kata Tata K Gandasasmita, General Manajer Aston Tanjungpinang Hotel di selasela Soft Opening Aston Tanjungpinang Hotel, Senin (18/7).

Fasilitas dan sarana Aston Tanjungpinang bisa dinikmati oleh pengunjung dari semua kalangan, seperti kalangan travel agen, bisnis, pengunjung lokal dan luar Kepri mau-

SUTANA/HALUAN KEPRI

GENERAL Manager Aston Tanjungpinang Hotel, Tata Gandasasmita memberikan sambutan pada saat soft opening Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (18/7). pun untuk kalangan pemerintahan. Pasca Soft Opening sekarang, Aston Tanjungpinang Hotel yang terletak di samping Kantor DPRD Kepri KM 11 itu masih mengoperasikan 50 kamar. Sedangkan untuk junior sweet masih tahap pengerjaan.

"Kita targetkan Agustus 2011 ini semua kamar sudah selesai dan siap dioperasikan.

Pengembangan dan penyediaan sarana hotel akan dilakukan bertahap. Aston Tanjungpinang akan menanamkan modal sekitar Rp80 miliar sampai Rp100 miliar," ujarnya.

Untuk masalah tenaga kerja Aston Tanjungpinang memberdayakan putra daerah. Karena putra daerah sudah banyak menguasai tentang dunia perhotelan, terutama binaan dari Lagoi.

"Diperkirakan, Aston Tanjungpinang akan membutuhkan karyawan mencapai 153 orang. Saat ini karyawan masih sebanyak 47 orang," jelas Tata.

Coorporate HR Director Aston Internasional, Lukas Samali juga menyampaikan, pendirian Aston Tanjungpinang di Kepri memiliki potensi yang cukup besar dan layak. Aston diharapkan jadi brand internasional dan pelopor untuk pengembangan pariwisata perhotelan.

"Aston merupakan investasi dalam negeri dari masing-masing pengusaha, meskipun memiliki group yang besar. Untuk Aston Tanjungpinang memiliki nilai jual," sebut Lukas.

Corporate Marcomm Manager Aston Internasional, Febry M Anindita menyebutkan, untuk tahap awal Aston Tanjungpinang menyewakan kamar dengan harga spesial.

Untuk kelas studio tarif nett Rp388 ribu, superior Rp428 ribu, deluxe Rp468 ribu, primeir deluxe Rp508 ribu, junior sweet Rp878 ribu dan kelas presiden sweet senilai Rp2,85 juta per malam dengan breakfast untuk dua orang. (yen)

Stok Pangan Lebaran Aman JAKARTA — Mentepuasa dan lebaran," ri Perdagangan Mari ujar Mari, Senin (18/7).

Elka Pangestu meneMenurut Mari, pegaskan stok bahan pamerintah juga menjangan tersebut masih min sejumlah bahan mencukupi sampai pokok yang tidak menglebaran mendatang. alami kenaikan harga adalah gula pasir.

"Tadi pagi kami mendapat laporan "Harga gula tidak naik, tapi turun. Harga bahwa stok cukup. nasional turun," kata Kami sudah antisipasi Mari Elka mengenai permintaMari. Ia melanjutkan, an yang meningkat menjelang sampai dengan minggu kedua

bulan Juli turunnya harga juga terjadi pada minyak goreng.

Sedangkan kenaikan umumnya terjadi pada bahan pangan, seperti beras, daging, dan ayam.

"Yang naik itu adalah beras, daging, ayam, dan telur," ujar Mari. "Itu pasti naiknya sekitar Rp2000," lanjutnya.

Menurut Mari, kenaikan harga bahan pangan tersebut wajar terjadi tiap tahun. Terutama menjelang Ramadhan. (mio)

BI Batasi Kepemilikan Saham Mayoritas JAKARTA —Bank Indonesia (BI) masih terus menggodok dan melakukan simulasi terkait dengan aturan pembatasan kepemilikan saham di bank.

Bank sentral terus mengusahakan dapat mengeluarkan aturan yang rencananya kepemilikan mayoritas pemegang saham tidak boleh lebih dari 50% tahun 2011 ini.

"Kita masih godok, biarkan saja dulu. Kita masih harus mengkaji dan simulasi melihat dampak kalau itu dilaksanakan ada berapa yang harus berubah dan sebagainya," ungkap Gu-

bernur BI Darmin Nasution disela penyelenggaraan acara "Joint High Level Conference on Islamic Finance BI-Bank Negara Malaysia di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (18/7).

Dijelaskan Darmin, BI tidak bisa begitu saja dalam menetapkan sebuah aturan tanpa melihat dampak yang mungkin terjadi terhadap induistri perbankan. Hal ini, sambungnya harus dilihat lebih jauh sehingga tidak terjadi dampak negatifnya.

"Kan kita tidak bisa menerbitkan aturan yang tidak

workable, statusnya masih pelajari, masih kaji seperti apa nantinya. Itu akan mempengaruhi transisi dan stages (langkah) ke depannya," tuturnya.

Darmin mengatakan, BI masih memerlukan waktu untuk finalisasinya. Namun, kemungkinan aturan tersebut keluar tahun ini masih bisa.

"Masih ada kemungkinan diumumkan tahun ini, tapi dia akan stages tingkatan dan masa transisinya itu bisa sangat dan banyak kemungkinan," tuturnya. (dtc)

CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Selasa, 19 Juli 2011

Musril Karyawan PT PLN Tanjungpinang

Menjaga Kesehatan MUSRIL, salah seorang karyawan PT PLN Rayon Tanjungpinang ternyata memiliki spirit motivasi yang tinggi untuk menjaga kesehatan. Hal yang dilakukannya yakni olahraga teratur, minum air putih yang banyak, dan selalu mengkonsumsi suplemen.

"Kalau mau awet muda, ya selalu rajin berolahraga," tutur Musril, Senin (18/7).

Dijelaskannya, olahraga terutama jenis aerobik adalah Menjaga Kesehatan

hal.18

17

Isu Kapal Baruna Tenggelam Bohong TANJUNGPINANG — Kepala Administrator Pelabuhan (Kadpel) II Tanjungpinang Rahmatullah melalui Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran Adpel Aan AnwarIsu menyatakan, isu tenggelamnya salah satu armada kapal Baruna yang beredar melalui BlackBerry messanger adalah kabar bohong.

Adpel menegaskan tidak ada kapal Baruna yang tenggelam dan telah menewaskan 30 orang penumpangnya pada Senin (18/7).

"Semua dalam keadaan baikbaik saja. Itu kabar bohong belaka," kata Aan ditemui di ruangannya, kemarin.

Menurutnya, isu tersebut diketahui ternyata bohong setelah Adpel berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pihak Baruna. Manajemen Baruna sendiri, kata Aan, menjelaskan bahwa kapal Baruna jurusan Batam-Tanjungpinang semuanya komplit.

"Dengan kejadian ini kita mengimbau seluruh pengguna jasa pelayaran tidak panik.

Kalau terjadi kecelakaan pelayaran, pasti kita tahu," ujar Aan. Informasi bohong tersebut tidak hanya beredar di Tanjungpinang, melainkan juga

Isu Kapal

SUTANA/HALUAN KEPRI

GERAK JALAN — Salah satu peserta lomba gerak jalan Tri Juang 17 KM mengenakan seragam ala veteran, Senin (18/7). Gerak jalan ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-66.

hal.18

Ada Fakta Pidana, Muramis Baru Dipanggil TANJUNGPIN ANG — Kepala Kejaksaan Tinggi ANJUNGPINANG (Kajati) Kepri Jhoni Ginting melalui Humas Kejati Kepri Bambang Panca SH mengatakan, mantan Kadishub Batam yang kini menjabat Kadishub Kepri Muramis baru akan dipanggil jika Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) menemukan fakta pidana atas kasus pengadaan alat uji kendaraan bermotor (kir) di Dishub Batam. Saat ini, Aspidsus Kejati masih menyelidiki kasus dugaan korupsi tersebut.

"Seharusnya melihat dari temuan fakta secara hukum sesuai analisa yang akan dilakukan oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati, Eko Bambang Riyadi nanti. Kalau ada faktanya unsur pidana-

nya, maka yang bersangkutan baru kita panggil," kata Bambang Panca, Senin (18/7).

Bambang menjelaskan, sejauh ini dirinya belum meAda Fakta

hal.18

Senin Mendatang Arifin Disidang TANJUNGPINANG — Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Kepri Arifin yang menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan belasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Tidak Tetap (Honorer) di Pemprov Kepri tahun 2010,

Arifin

akan menjalani sidang perdana pada Senin pekan depan di PN Tanjungpinang.

"Betul, sidangnya kita gelar hari itu (Senin, 25 Juli, red)," kata Morgan Simanjuntak SH, hakim yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis Hakim atas kasus tersebut, Senin (18/7).

Sebelumnya, Kepala Kejari Tanjungpinang Amran SH MH melalui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Syafri SH menyatakan, pihaknya secara resmi telah menyerahkan berkas dan barang bukti kasus Arifin kePN Tanjungpinang. Sedangkan Kepala PN Tanjungpinang Setya Budi SH MH, membenarkan bahwa Morgan Simanjuntak telah ditunjuk sebagai Ketua Majelis Hakim yang akan memimpin sidang kasus Arifin.

Kasus yang menimpa Arifin ini bermula dari laporan korban bernama Nurhasanah. Nur yang mengaku sebagai kerabat Arifin, meminta bantuan kepada Arifin yang saat itu masih menjabat sebagai Plt Sekda Provinsi Kepri untuk memasukkan lima orang menjadi CPNS dan 8 pegawai tidak tetap (PTT) di Pemprov Kepri. Untuk memuluskan rencana itu, Nurhasanah memberikan

Senin Mendatang

CMYK

hal.18

M E T R O

18 Selasa, 19 Juli 2011

T A N J U N G P I N A N G

Sani Buka Musda Kwarda Gerakan Pramuka Kepri

Dasa Dharma Sama dengan Gurindam 12

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menandatangani pengukuhan Ketua Majelis Pembina Cabang Natuna dan Anambas kepada Bupati Ilyas Sabli dan Bupati Mukhtarudin, pada musda Kwarda Pramuka di Aula Kantor Gubernur Tanjungpinang, Senin (18/7).

TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani menyatakan, implementasi Dasa Dharma pramuka sama dengan nilai-nilai yang tertuang di dalam Gurindam 12 karya Raja Haji Fisabilillah.

Menurutnya, gerakan pramuka harus menjalankan apa yang tertuang di dalam Dasa Dharma tersebut.

"Isi dan makna dari Dasa Dharma

pramuka merupakan embrio kehidupan.

Nilai-nilai itu sudah ada pada Gurindam 12 yang merupakan milik kita.

Nilai untuk membentuk budi pekerti di dalam Dasa Darma itu mesti diimplementasikan. Terutama di sekolah-sekolah, karena sesuai dengan misi mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan berakhlak mulia," kata Sani di sela-

sela pembukaan Musda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepri di aula Kantor Gubernur, Senin (18/7).

Sani menyampaikan, salah satu yang mendasar persamaan Dasa Dharma dengan Gurindam 12 itu antara lain menyangkut hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan sesama manusia. Begitu juga dengan isi Dasa Dharma yang lain, sudah menjadi pondasi untuk membentuk karakter generasi muda Kepri ke depan. Untuk mewujudkan hal itu perlu bimbingan dari pembina terhadap anggota gerakan pramuka.

"Kita berharap agar gerakan pramuka Kepri menjadi contoh bagi provinsi lain.

Sedangkan untuk daerah sendiri, gerakan pramuka diharapkan mampu menyerap program yang dijalankan pemerintah. Seperti ramah terhadap lingkungan dalam bentuk kegiatan penghijauan, peran serta dalam program pengentasan kemiskinan melalui rehabilitas rumah miskin. Kita berharap dengan Musda ini bisa menjadi langkah maju bagi pembina untuk menjalankan fungsi dari gerakan pramuka," kata Sani.

Selain membuka Musda Kwarda gerakan pramuka Provinsi Kepri, Sani sebagai Ketua Kamabida gerakan Pramuka Kepri melantik T Mukhtaruddin sebagai Ketua Kamicab Anambas dan Ilyas Sabli sebagai Ketua Kamabicab Natuna. (yen)

Jelang Ramadhan, Pengemis Makin Banyak TANJUNGPINANG — Mendekati Ramadhan, pengemis dan gelandangan mulai banyak berkeliaran di Kota Tanjungpinang. Mereka terlihat di simpang-simpang lampu merah dan pemukiman warga.

Pemandangan ini dilihat oleh Upik, seorang warga Sei jang. Menurut Upik, ramainya pengemis sudah terjadi sejak sepekan lalu.

"Pengemis sudah ramai datang ke rumah memintaminta. Suasana Ramadhan sudah mulai terlihat, dengan semakin banyaknya pengemis di jalan-jalan," ujar Upik, kemarin.

Cika, salah seorang pengemis yang biasa mangkal di lampu merah Batu 8 mengatakan, dia mulai mengemis untuk persiapan membeli

baju anak-anaknya saat Idul Fitri nanti.

"Kalau menjelang Ramadhan dan Idul Fitri pendapatan saya lumayan. Di bulan Ramadhan banyak warga yang bersedekah," imbuhnya.

Selaman Ramadhan nanti, kata Cika, ia bersama anaknya akan mengemis dari pagi sampai malam hari. Saat siang hari, Cika akan mang-

kal di lampu merah, lalu ke pemukiman warga.

"Kalau malam biasanya ke tepi laut. Kalau Ramadhan tahun lalu, di sini s a y a b i s a b o l a k - b a l i k s a mpai empat kali, setelah itu baru pulang. Ramadhan nanti mungkin juga seperti itu," tutur Cika yang saat ini punya dua anak yang masih kecil-kecil. (cw42)

Buntut Tpi Gagal Raih Adiwiyata

BLH Gencar Sosialisasi ke Sekolah TANJUNGPINANG — Tahun ini, Kota Tanjungpinang gagal meraih penghargaan Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan di tingkat nasional.

Agar di tahun berikutnya penghargaan tersebut dapat diraih, kini Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang mulai gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Sudah dua tahun berturut-turut Kota Tanjungpinang mengikuti seleksi Adiwiyata di tingkat nasional, namun kita masih belum beruntung mendapatkan penghargaan ini.

Mudah-mudahan tahun depan Adiwiyata ini bisa kita raih dan minimal masuk dalam 10 besar," ujar Kepala BLH Kota Tanjungpinang Arief Yahya, diselasela sosialisasi pembinaan sekolah berwawasan lingkungan di SMAN 1 Kampung Baru, Senin (18/7).

Arief menjelaskan, untuk mengikuti penilaian Adiwiyata ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain masingmasing kota maupun kabu-

Sambungan dari hal.17 obat terbaik mengatasi kelelahan dan menambah energi.

Selain itu juga akan memperkuat jantung, sehingga lebih banyak lagi pasokan oksigen yang sampai ke seluruh tubuh.

Sambungan dari hal.17 sejumlah uang kepada Arifin.

Untuk satu orang CPNS, Arifin meminta bayaran Rp50 juta s/d Rp60 juta. Sedangkan

Sambungan dari hal.17 Batam dan beberapa daerah lainnya di Kepulauan Riau. Di Pelabuhan Sri Bintan Pura, isu tenggelamnya salah satu kapal Baruna ramai diperbincangkan.

Sambungan dari hal.17

ngetahui persis kesimpulan apa yang telah didapat Aspidsus atas penyelidikan dan keterangan yang diberikan saksi-saksi. DIketahui, Kejati telah memanggil tiga orang saksi. Mereka semuanya merupakan pegawai Dishub Kota Batam, yakni berinisial (A),

paten memenuhi kriteria secara administrasi dan teknis.

Untuk persyaratan tersebut, visi dan misi sekolah harus bisa memuat lingkungan hidup, Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekolah ditata dengan baik dan lainnya. Di samping itu juga, penekanan Adiwiyata untuk persyaratan secara non teknis, antara lain harus bisa memperhatikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah (KTPS), sillabus sekolah dan proses belajar mengajar.

Arief menyebutkan, dari 100 lebih sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA sederejat se-Kota Tanjungpinang yang sudah diseleksi, ada 31 sekolah yang memenangkan Adiwiyata tingkat kota. Kemudian, dari jumlah tersebut diseleksi lagi dan akhirnya menjadi 7 sekolah. Sekolah tersebut adalah SDN 005 Tanjungpinang Timur, SDN 004 Tanjungpinang Barat dan SDN 002 Tanjungpinang Timur, SMPN 7, SMPN 5, SMPN 4, SMAN 1 dan SMKN 1.

"Setelah diseleksi lagi,

maka hanya tiga sekolah saja yang masuk kuota untuk diikutsertakan ditingkat nasional, yaitu SMAN 1, SMPN 7 dan SDN 002 Bukit Bestari. Namun sekolah ini belum beruntung mengikuti seleksi Adiwiyata tingkat nasional," terang Arief.

Ia berharap dari sosialisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah yang menang dalam seleksi, tahun depan bisa ikuti kembali.

"Harapannya tentu dapat meraih Adiwiyata tingkat nasional," ujar mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang itu.

Sosialisasi diikuti sebanyak 70 peserta. Terdiri dari utusan masing-masing sekolah yang menang seleksi Adiwiyata tingkat Kota Tanjungpinang.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber seperti Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang Eka H dan Farus, Kasubbag Evaluasi Kementerian Lingkungan Hidup. (eza)

Menjaga Kesehatan "Makanlah dengan porsi kecil, bergizi seimbang, tet a p i s er i n g . M a k a n p o r s i besar kaya karbohidrat menyebabkan gula darah membumbung. Ini membuat lebih b a n y a k i n s u l i n y a n g d ike -

luarkan tubuh," terang Musril.

Bagi Musril mendapatkan tubuh yang sehat adalah idamannya. Itu sebabnya, dari hal makanan dan olahraga selalu diperhatikannya. (cw40)

Senin Mendatang untuk PTT, uang jasanya Rp10 juta s/d Rp20 juta. Total uang yang disetorkan kepada Arifin Rp450 juta. Meski uang telah

diberikan, namun semua nama yang diajukan Nurhasanah tidak diterima menjadi CPNS dan calon PTT. (cw40)

Isu Kapal Ririn, salah seorang petugas loket khusus kapal Baruna mengaku menerima kabar miring tersebut. Menurutnya, kabar miring itu sengaja di-

hembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Bohong itu, mana ada kapal kita tenggelam," ucapnya kesal. (cw40)

Ada Fakta selaku pemeriksa barang, (SS) Kasi Pendaftaran dan (BS) sebagai Ketua Panitia Pengadaan Barang.

"Hasil dan kesimpulan atas pemeriksaan beberapa orang pegawai di Dishub Kota Batam, saya belum tahu. Kalau sudah ada hasil pemeriksaannya nan-

ti saya kabari," imbuh Panca.

Pengadaan alat kir di Dishub Batam disorot berbagai pihak.

Pasalnya, alat tersebut rusak sejak enam bulan didatangkan dan mulai dioperasikan. Tragisnya, alat yang dibeli senilai Rp2,5 miliar itu ternyata buatan Korea, bukan asal Jepang. (cw40)

BINTAN

Gunung Lengkuas Nominasi Kelurahan Terbaik

Salak Sari Intan Ikon Bintan

BINTAN — Berdasar kan penilaian awal dari tim Kementerian Dalam Negeri, Gunung Lengkuas di Bintan Timur masuk sembilan besar sebagai nominasi kelurahan terbaik Nasional tahun 2011. Saat ini, pemerintah pusat masih melakukan penyeleksian untuk mencari kelurahan 6 besar terbaik.

Kabag Pemerintahan Setdakab Bintan, Luki Zaiman P menyampaikan, beberapa waktu lalu Kelurahan Gunung Lengkuas terpilih sebagai kelurahan terbaik di Provinsi Kepri. Atas penilaian itu, Gunung Lengkuas mewakili Kepri ke tingkat pusat untuk penilaian secara nasional.

"Dari hasil penilaian awal, Gunung Lengkuas masuk nominasi sembilan besar terbaik se-Indonesia.

Direncanakan, tim dari Kementerian Dalam Negeri akan melakukan penilaian ke daerah awal pekan depan.

Pemerintah pusat tidak hanya melihat secara langsung ke Gunung Lengkuas, tapi akan meminta ekspose dari kepala daerah mengenai Kelurahan Gunung Lengkuas.

Penilaian lanjutan ini untuk mencari peringkat terbaik nasional 2011," kata Luki, Senin (18/7).

Luki menyebutkan, kelurahan yang masuk sembilan besar nominasi kelurahan terbaik nasional 2011 itu antara lain kelurahan Gunung Lengkuas (Kepri), Tombolo (Sulwesi Selatan), Watubangga (Sulawesi Tenggara), Sindangsari (Jabar), Tafure (Maluku Utara), Palebon (Jateng), Bakung (Sulawesi Tengah), Sendangan (Sulawesi Utara) dan Gunung Seteleng (Kaltim).

"Kita berharap agar Gunung Lengkuas yang sudah menjadi duta pulau Sumatera itu bisa menjadi yang terbaik," papar Luki.

Lurah Gunung Lengkuas, Asy Syukri mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari Pemprov Kepri tentang hasil penilaian awal untuk pemilihan kelurahan terbaik tingkat nasional 2011 itu. "Hal ini tidak lepas dari partisipasi semua pihak. Termasuk dorongan dari Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri," demikian Syukri. (yen)

BINTAN — Kabupaten Bintan telah melaunching ratusan bibit buah Salak varietas unggul yang diberi nama Sari Intan, Senin (18/7). Bibit tersebut saat ini masih didistribusikan untuk beberapa kelompok tani saja.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan, Kartini menyampaikan, Pemkab Bintan melalui dinas terkait sejak beberapa tahun lalu sudah melakukan penelitian dan pengujian perkawinan silang buah salak.

Dari beberapa kali perkawinan salak Bali dan salak Pondoh, didapatkan beberapa varietas unggul yang memiliki rasa unik dan berkualitas.

"Ada 3 varietas yang dilakukan perkawinan silang dan pengujian sebelumnya yaitu salak 48, 541 dan 259. Dari hasil perkawinan tersebut, Bintan telah menemukan varietas yang berkualitas dengan rasa manis, isi tebal dan biji kecil. Salak itu kita beri nama Sari Intan. Hari ini salak tersebut sudah dilaunching dan menjadi hak paten Kabupaten Bintan," kata Kartini usai launching salak Sari Intan di Balai Benin Kabupaten (BBK) KM 18 Kijang.

Menurutnya, saat ini bibit salak Sari Intan tersebut ada sebanyak 590 rumpun. Dari jumlah itu 110 bibit ditanam sebagai penyulaman. Sedangkan 31 rumpun ditanam di blok sebagai pondasi. Sementara, yang dibe-

Masih dalam pembahasan. Dalam beberapa hari ini, surat edarannya sudah kita sampaikan kepada pengusaha tempat hiburan atau kafe itu. Di luar jam yang ditentukan pemerintah, hiburan wajib tutup. Jika ada pelanggaran tentu akan diberikan sanksi juga. Khusus untuk daerah wisata, pemerintah akan memberikan panduan terhadap aktivitas tempat hiburan itu," ungkapnya.

Selain tempat hiburan, lanjut Ansar, pemerintah juga sedang mempersiapkan untuk pengawasan harga sembako menjelang dan selama Ramadhan. Untuk ketersediaan barang itu, pemerintah menekankan agar stok tidak putus atau langka. Soalnya, fluktuasi atau perubahan ketersediaan barang sangat tinggi di saat bulan puasa. Selain stok, harga barang juga perlu diawasi.

Katanya, kenaikan harga barang tidak dibenarkan di luar batas kewajaran.

"Kenaikan barang mesti pada batas kewajaran. Kita berharap agar pengusaha ti-

19

YENDI/HALUAN KEPRI

BIBITSALAK — Kepala Balitbang Pertanian Hortikultura Kementerian Pertanian, Yusdar Hilman (kiri) dan Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau bibit salak Sari Intan pada saat launching di BBK, KM 18 Kijang, Senin (18/7). Salak Sari Intan telah dipatenkan dan jadi ikon Bintan yang baru. rikan kepada 4 kelompok tani sebanyak 112 bibit dengan masing-masing mengembangkan 28 tanaman. Sisanya ditanam di Balai Benih Kabupaten untuk pengembangan lebih lanjut.

Bupati Bintan Ansar Ahmad menyebutkan, salak Sari Intan akan menjadi brand atau ikon bagi Bintan untuk ke depan.

Terutama bagi turis yang datang

THM dan Harga Barang Dipantau BINTAN — Pemkab Bintan akan melakukan penertiban aktivitas tempat hiburan dan kafe selama bulan Ramadhan.

Selain itu, pemerintah juga bakal melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan barang sembako menjelang dan selama Ramadhan.

"Pemkab Bintan sudah mulai membahas tentang penertiban mengenai tempat hiburan dan pengawasan sembako dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Untuk tempat hiburan maupun kafe, pemerintah akan membuat surat edaran agar ditutup pada siang hari," kata Ansar usai launching varietas salak Sari Intan, Senin (18/7).

Tempat hiburan, menurutnya, pada malam hari tidak bisa dijalankan seperti hari biasa di luar bulan suci Ramadhan. Aktivitas pada malam hari akan ditetapkan batasan waktunya. Sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa tidak terganggu.

"Kita belum menetapkan jam yang diperbolehkan untuk aktivitas tempat hiburan itu.

Selasa, 19 Juli 2011

dak memainkan harga dan ketersediaan barang yang mengakibatkan beban masyarakat semakin besar. Untuk membantu masyarakat, Pemkab Bintan akan melakukan kegiatan operasi pasar pada momen-momen tertentu. Justru itu diingatkan agar tidak ada pedagang yang melakukan tindakan spekulan atau penyimpanan barang. Karena tindakan spekulan itu imbasnya sangat besar terhadap masyarakat," ujar Ansar.

Wisata Turun Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri Guntur Sakti memprediksikan, kunjungan wisata selama bulan ramadhan pada Agustus mendatang bakal mengalami penurunan. Baik itu tingkat kunjungan di Kota Batam, Bintan, Tanjungpinang maupun di Karimun. Untuk antisipasi penurunan pariwisata yang drastis, pengelola hotel diharapkan lebih banyak mengadakan inovasi terhadap pola menu. Sehingga inovasi menu makanan paket berbuka itu diharapkan mampu meningkatkan daya tarik turis asing, khususnya berasal dari Malaysia.

"Itu sudah biasa, setiap bulan Ramadhan kunjungan pariwisata turun. Mungkin karena faktor hiburan yang agak terbatas. Tapi tahun ini kita coba lebih menggalakan wisata makanan di perhotelan.

Minimal dengan pola itu mampu meminimalisir dari penurunan kunjungan wisata itu.

Pasca Ramadhan, kunjungan wisata ke Kepri bakal naik lagi," kata Guntur yakin. (yen)

ke Bintan, menjadi salak Sari Intan sebagai oleh-oleh buahbuahan khas.

"Jika selama ini orang hanya mengenal salak Bali dan salak Pondoh, ke depannya orang akan mengenal salak Bintan.

Untuk pengembangannya akan dilakukan secara bertahap melalui para petani. Salak itu akan menjadi unggulan selain buah

naga maupun sumber daya alam lain yang berasal dari Bintan," sebut Ansar.

Kepala Puslitbang Hotikultura Balitbang Kementan, Yusdar Hilman menyambut positif launching salak Sari Intan asal Bintan itu. Yusdar menyatakan, penelitian salak Sari Intan itu sudah memakan waktu yang cukup lama, sejak

2002 lalu. Upaya Pemkab Bintan dinilai positif dalam menemukan varietas salak unggul itu.

"Salak Sari Intan ini bisa menjadi potensi bagi pendapatan petani Bintan ke depannya. Minimal bisa memenuhi pasar lokal sebelum meluas ke daerah lain atau ke mancanegara," imbuhnya. (yen)

Soal Macetnya Piutang

PKD Siap Buka-bukaan BINT AN — Ketua Pusat Koperasi Distribusi (PKD) BINTAN Kepri Baharuddin mengaku siap membeberkan namanama koperasi dan orang pribadi yang telah mendapat kucuran pinjaman dari PKD. Langkah ini dilakukan, menyusul macetnya pengembalian dana pinajaman tersebut.

"Kita siap buka-bukaan, kalau memang itu diperlukan," ujar Baharudin, Senin (18/7).

Bahar panggilan akrab Baharudin mengaku sedang menyiapkan nama-nama koperasi dan orang pribadi yang pernah mendapat pinjaman lunak tahun 2003 lalu itu.

Terkait kritikan Bupati Bintan Ansar Ahmad agar Bahar mengundurkan diri jika tak mampu mengelola PKD, diterimanya lapang dada. Namun, Bahar berdalih bahwa menjadi ketua bukanlah keinginannya, tapi karena dipilih.

"Saat dilaksanakan RAT (Rapat anggota Tahunan ) beberapa waktu, tidak satu orang pun yang mau menjadi ketua PKD ini. Mungkin karena me-

reka kawatir bakal menangani permasalahan seperti saat ini.

Karena itu mereka akhirnya meminta saya menjadi ketua kembali," kata Bahar membela diri atas kritikan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

Bupati Bintan Ansar Ahmad, sebelumnya membantah tudingan PKD yang menyebut dirinya turut memberi rekomendasi kepada sejumlah pihak untuk memdapatkan pinjaman. "Itu tidak benar, saya tidak pernah sekalipun memberikan rekomendasi untuk mendapat pinjaman," bantah Ansar.

Justru Ansar menyarankan ketua PKD Kepri untuk mundur jika memang tidak mampu mengelola organisasi tersebut.

Ketua Sekolah tinggi Ilmu

sosial politik (Stisipol) Tanjungpinang Zamzami Karim mendukung upaya pengejaran piutang yang masih tertunggak. Pasalnya dana pinjaman koperasi yang memakai anggaran APBD harus dikembalikan. Pemerintah seharusnya dari awal harus membekali seorang tenaga pendamping managerial koperasi untuk memastikan pinjaman tersebut benar-benar tepat sasaran.

"Dalam hal ini pemerintah harus objektif mana koperasi yang memang benar-benar melakukan usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat atau hanya sekedar koperasi fiktif," kata Zamzami mengomentari.

Zamzami menambahkan, terhadap usaha yang memang mengalami kebangkrutan tentu perlu dilakukan pengauditan. Dalam hal ini pihak pemerintah daerah atau Dinas Koperasi tentunya dapat mengambil kebijakan yang tepat terhadap bantuan koperasi yang mengalami kerugian.

Sedangkan jika ada ban-

tuan yang berasal dari APBD dan digunakan untuk kepentingan orang pribadi, Zamzami dengan tegas mengatakan itu pun tidak dibenarkan. Pihak pemberi rekomendasi dalam hal ini juga dapat dipersalahkan.

Persoalan piutang PKD berawal dari bantuan pemerintah Kabupaten Kepri (sekarang Kabupaten Bintan) tahun 2003 yang waktu itu dipimpin oleh Bupati Huzrin Hood dan Wakil Bupati Ansar Ahmad. Pemerintah daerah mengucurkan dana segar sebesar Rp5 miliar untuk sejumlah koperasi untuk penguatan modal.

Namun sayangnya, pihak PKD mengeluhkan dana tersebut tidak hanya dinikmati oleh koperasi saja, tapi juga pihak pribadi termasuk pejabat dan anggota Dewan. Sejumlah pihak mengandalkan rekomendasi pejabat agar bisa memperoleh pinjaman.

Namun sayangnya dalam perjalanan, pinjaman tersebut banyak yang macet dan sulit ditagih. (edy)

KONI Diminta Berdayakan PB BINTAN — Komite Olahraga Masional Indonesia (KONI) diharapkan untuk lebih memberdayakan Pengurus Besar

(PB) setiap cabang olahraga yang ada di Bintan. Pasalnya, KONI Bintan dinilai selama ini belum memberikan kontribusi yang maksimal bagi daerah.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bintan Arnel sangat berharap dalam kepengurusan KONI Bintan saat ini dapat mendudukan sejumlah PB dari cabang olahraga yang selama ini berkecimpung dalam pembinaan olahraga di Bintan.

"Kita minta pengurus KONI Bintan nanti terdiri dari PB-PB dari setiap cabang olahraga.

Karena mereka inilah yang sehari-hari mengerti dan paham. Mereka juga terjun langsung dalam pembinaan olahraga di Bintan," kata Arnel menyampaikan harapannya,

Senin (18/7).

Di samping itu, Arnel juga meminta pembinaan olahraga nantinya lebih difokuskan pada pembinaan atlet berbakat di sekolah-sekolah. Hal ini berdasarkan kenyatan bahwa pengembangan atlet lebih mudah dilaksanakan pada tingkat usia sekolah atau di bawah usia 23 tahun.

Terkait pembinaan KONI Bintan selama ini, dia menilai masih jauh dari harapan. Padahal sebagai tulang punggung pembinaan olaharaga daerah, KONI Bintan seharusnya lebih banyak berbuat dan transparan dalam pendanaan olahraga.

Senada disampaikan Kepala Seksi Olahraga Disdikpora Bintan Alex M Gani. Dia

sangat menyangkan kurangn y a p e r h a t i a n p em e r i n t a h daerah dan KONI Bintan terhadap atlet berbakat. Hal ini terlihat masih sulitnya atlet t e r s e b u t m e n d a p a t p ekerjaan.

"Atlet berbakat yang sudah kita bina sulit bertahan di daerah ini, karena mereka tidak mempunyai ikatan dari pemerintah seperti pemberian kesempatan memperoleh pekerjaan. Akibatnya mereka banyak yang kabur ke daerah lain," kata Alex.

Alex juga menyorot belum adanya fasilitas gedung olahraga yang memenuhi standar.

Padahal, gedung ini amat berguna sebagai latihan atlet dan sebagai ruang perkantoran setiap cabang olahraga. (edy)

BMKG Ingatkan Nelayan di Kepri

Gelombang Laut Capai 2,5 Meter TANJUNGPINANG — Nelayan di Kepri, khususnya wilayah Bintan, Anambas dan Natuna diimbau lebih waspada saat melaut.

Peringatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, karena hingga satu pekan ke depan gelombang laut akan mencapai 2,5 meter.

"Ini disebabkan oleh pergerakan cuaca yang berubah-ubah. Dan jug terlihat pergerakan awan komulunimbus disertai pen g a r u h a n g i n k e n c a n g . I n i y a n g m e nyeb a b k a n g e l o m b a n g t i n g g i , " k a t a K ep a l a BMKG Tanjungpinang, Sulimin, Minggu (17/7).

Menurutnya, gelombang setinggi 2,5 meter tersebut juga berpeluang terjadi di perairan wilayah Kota Tanjungpinang. Maka dari itu, selain nelayan, BMKG juga meminta operator pelayaran ikut waspada.

"Transportasi laut juga wajib waspada.

Apabila terlihat cuaca memburuk, sebaiknya menunda pelayaran hingga cuaca normal,"seru Sulimin.

Selain gelombang tinggi, hujan juga akan terjadi hampir di seluruh wilayah Kepri. Hal itu dikarenakan intensitas penguapan mendadak berubah menjadi tinggi.

"Pada umumnya cuaca kemungkinan juga bisa berawan," tutup Sulimin. (cw40)

L I N G G A

20 Selasa, 19 Juli 2011

TNI AD Siap Amankan Pulau Terluar LINGGA — Komandan Korem (Dandrem) 033 Wira Pratama (WP) Kolonel Czi Adi Sudaryanto menyatakan, TNI telah melakukan beberapa langkah untuk mengamankan pulau terluar sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk yang terdapat di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) serta berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga lainnya.

"Untuk pengamanan pulau-pulau terluar itu, kita telah tempatkan sejumlah anggota kita yang bertugas sebagai Babinsa, seperti yang terdapat di Pulau Nipah yang masuk wilayah Kodim Batam dan Pulau Sekatung yang masuk wilayah Kodim Natuna," kata Adi saat ditemui Haluan Kepri saat kunjungan kerja Gubernur Kepri H M Sani yang disejelakan dengan pencanangan TNI manunggal KB Kesehatan 2011 di Kabupaten Lingga kemaren.

Menurut orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat (AD) di Provinsi Kepri ini, prajurit TNI sebagai salah satu alat pertahanan negara, senantiasa siap untuk menjaga keutuhan NKRI, sesuai strategi dalam kemiliteran dengan bersikap segera melakukan tindakan tegas dari segala ancaman keamanan oleh negara luar, baik yang disangaja, maupun tidak disengaja.

"Stretegi yang kita lakukan saat ini adalah dengan melakukan patroli bersama secara rutin bersama satuan TNI lain, serta langsung melakukan tindakan bagi negara luar yang masuk ke wilayah kita tanpa izin dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, dari jumlah 25 pulau terluar, setidaknya ada tiga pulau yang perlu mendapatkan perhatian, khusus dari jajaran TNI demi menjaga ketuhuhan NKRI. Ketiga pulau itu adalah Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Pulau Nipah di Batam dan Pulau Sekatung di Natuna, Kepulauan Riau. Ketiga pulau tersebut perlu dijaga ketat dengan mengerahkan pasukan dalam jumlah yang dinilai mencukupi, apalagi Pulau Nipah yang berdekatan dengan Singapura. Khusus untuk Pulau Nipah, Kodam I/Bukit Barisan telah membanguan sebuah patung untuk menandakannya sebagai bagian dari NKRI TNI Manunggal KB Kesehatan Terkait pencanangan TNI manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan yang kembali dimulai tahun 2011, Danrem 033/WP Adi Sudaryanto menyatakan, pelaksanaan kegiatan itu dilakukan secara rutin atas kerjasama dengan Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Kegiatan ini merupaklan yang ke-25 kita lakukan atas kerjasama dengan pihak BKKBN. Sebenarnya pelaksanaan kegiatan itu sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu, namun kegiatan kali ini hanya bersifat pencangan saja," ungkap Adi. Ia berharap pelaksanaan tahun ini, setidaknya dapat untuk mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu dengan mendapat penghargaan nasional dari BKKBN pusat sebagai pelaksana KB tingkat pertama di wilayah kepulauan.

"Kita juga berharap melalui pelaksanaan ini dapat lebih menimbulkan kesadaran bagi masyarakat, demi kepentigan untuk semua dalam rangka membentuk keluarga yang sejahtera, bahagia serta dapat mengatur dirinya sendiri. Salah satunya dapat melalui KB kesehatan ini," ujarnya. (nel)

Sani: Pekajang Sah Milik Kepri LINGGA — Gubernur Kepri H Muhammad Sani menegaskan, Pulau Pekajang sah dan menyakinkan masuk dalam wilayah Provinsi Kepri. Ini merujuk pada Undang-undang Nomor 25 tahun 2002. Sedangkan klaim Provinsi Bangka Belitung memiliki Pulau Pakajang hanya berdasar UU Nomor 27 tahun 2000.

Dari penjelasan UU saja sudah jelas, Pulau Pekajang dalam versi UU terbaru masuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)," kata Sani saat berkunjung ke Lingga, Minggu (17/7) Penegasan orang nomor satu di Provinsi Kepri ini, terkait pemberitaan tentang pihak DPRD Provinsi Bangka Belitung akan mengadu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Komisi II DPR RI, karena menganggap Babel masuk wilayahnya dan bukan milik Kepri.

Bahkan informasi yang diterima Babel, Provinsi Kepri telah mengeluarkan izin pertambangan timah di sekitar pulau tersebut, sehingga mereka minta agar pemerintah pusat harus mengeluarkan status qua, karena menganggap pulau tersebut masih dalam sengeketa.

"Biar saja mereka (Babel) minta status quo tentang pulau tersebut. Yang namanya orang minta boleh-boleh saja. Tentang tambang izin, saya tidak ada mengeluarkan izin tambang di wilayah pulau itu. Tapi kalau Kabupaten Lingga, boleh-boleh aja mengeluarkan izin, karena Pekajang memang masuk wilayah dia kok," tegas Sani.

Hal lain menyangkut berbagai komentar dari pihak Babel tentang Pulau Pekajang tersebut, Sani menyebutkan, hal itu tidak perlu ditanggapi secara serius, karena UU sudah jelas menyebutkan, pulau itu merupakan bagian dari wilayah Kepri.

"Biarkan saja mereka komentar. Yang penting bagi kita bagaimana mencurahkan perhatian pada masyarakat serta pembangunan di wilayah itu.

Kalau berbicara UU, sejak dulu bahkan UU terbaru juga telah jelas menyatakan, Pulau Pekajang itu masuk wilayah kita.

Apalagi pada masa pemilu gubernur tahun lalu, masyarakat di sana tetap banyak yang memilih saya kok," pungkas Sani mengakhiri.

Hentikan Polemik Terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution meminta semua pihak untuk menghentikan polemik tentang sengketa kepemilikan Pulau Berhala dan Pekajang.

"Sebenarnya tidak ada yang diperebutkan dan dipolemikkan, karena faktanya Pulau Berhala dan Pejakang bagian

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

TERIMA BANTUAN — Sebanyak 157 orang janda di Desa Batu Berdaun mendapat bantuan dana dari kantor desa setempat yang bersumber dari alokasi dana desa. dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Kepulauan Riau, Surya Makmur Nasution, Selasa (24/5), di Tanjungpinang.

Ia mengatakan, berdasarkan UU Nomor 25/2002, Pulau Pekajang masuk wilayah Kepri, bukan masuk wilayah Bangka Belitung. Sementara berdasarkan UU Nomor 31/2003, Pulau Berhala masuk dalam wilayah Pemerintahan Lingga, bukan wilayah Pemerintahan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi.

Sedangkan bila dikaji berdasarkan administrasi pemerintahan, warga yang tinggal di Pulau Berhala dan Pekajang memiliki KTP yang diterbitkan Pemerintah Lingga. Warga di pulau tersebut juga terdaftar sebagai pemilih di Kabupaten Lingga pada Pemilu Legislatif 2009, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan juga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lingga.

Kepri dan Lingga juga memiliki bukti sejarah yang menguatkan jika kedua pulau bera-

da dalam wilayah pemerintahan Lingga atau Kepri.

"Jadi tidak perlu diragukan lagi jika kedua pulau berada dalam wilayah Pemerintahan Kepri," katanya.

Surya juga mengimbau pemerintah pusat, Kepri, Jambi dan Bangka Belitung, berhenti mengisukan sengketa kepemilikan pulau tersebut. Isu perebutan Pulau Berhala dan Pekajang antara Kepri dengan Jambi dan Bangka Belitung telah menguras tenaga, waktu dan biaya selama bertahun-tahun. (nel).

Rehabilitasi Coremap

DPRD Minta Pemkab Alokasikan Anggaran LINGGA — Sekretaris Pengelolaan Terumbu Karang dan Lingkungan Hidup DPRD Kabupaten Lingga, M Nizar meminta Pemerintahan Kabupaten Lingga mengalokasikan dana APBD pada tahun 2012 untuk program rehabilitas dan pengelolaan Terumbu Karang (Coremap). Selain itu ia berharap satuan kerja Coremap II dibentuk. Hal ini dikatakannya, agar Kementrian Kelautan dan Perikanan tetap memasukan Kabupaten Lingga dalam program Coremap III. "Surat dari Direktorat Kementerian Kelautan sudah diterima Pemkab Lingga.

Saya berharap Pemkab Lingga segera membalas surat itu dengan ketentuan yang

diminta oleh direktorat itu, agar Lingga tetap menjadi daerah program Coremap III yang berakhir pada tahun 2011, ini," kata Nizar kepada wartawan, kemarin.

Dikatakan, sangat disayangkan jika Pemkab Lingga mengabaikan surat yang dikirmkan tersebut. Karena untuk program coremap II, anggran yang dikucurkan sangat besar dan sangat bermanfaat untuk membantu daerah dalam pemeliharaan terumbu karang di Kabupaten Lingga. "Informasinya untuk program Coremap III, anggarannya tiga kali lipat lebih besar," ujarnya.

Dilanjutkan, dalam surat tersebut Direktorat Jenderal Kelautan dan Per-

ikanan meminta alokasi biaya koordinasi dan konsultasi ke pusat untuk pembahasan program Coremap III. Biaya evaluasi Keuangan dan Barang Milik Negara serta biaya operasional dan pemeliharaan aset yang saat ini dalam proses penghibahan dari pusat ke daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Lingga.

Dijelaskan, manfaat dari hasil coremap II telah banyak dirasakan masyarakat dan para pemangku kepentingan sehingga perlu dilanjutkan melalui program–program strategis. ”Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini menunggu surat dari bupati Lingga dalam meninjaklanjuti surat KKP karena, bila

tak dianggarkan dalam APBD 2012, Lingga dianggap mundur,” ucapnya.

Nizar menambahkan, sangat disesalkan jika Lingga tak ikut, mengingat jangan sampai tempat-tempat yang sudah dijadikan titik untuk tempat pengelolaan terumbu karang menjadi punah.

Dipaparkan, terdapat tujuh titik daerah penyebaran Coremap yang mencakup wilayah Kecamatan Senayang yakni Desa Mamud, Benan, Temiang, Batu Belubang, Penaah dan Kecamatan Lingga Utara yang terdiri dari Sekanak dan Limbung. 'Tidak tertutup kemungkinan untuk penambahan wilayah lain, seperti Pulau berhala," imbuhnya. (cw32)

Satlantas Kembali Gelar Razia

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

SATLANTAS Polres Lingga mulai melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar UU Lalulintas dalam operasi Patuh Seligi tahun 2011 ini.

LINGGA — Dalam rangka memantapkan Operasi Patuh Seligi tahun ini, Satuan Lalulintas menggelar razia di Dabo Singkep. Kali ini, lokasinya di depan Bank Riau, Jalan Perusahaan Dabo.

Dalam razai ini delapan kendaraan roda dua diamankan dan terdapat 21 kasus.

"Operasi Patuh Seligi ini memang digelar di seluruh Indonesia. Untuk kota-kota besar

memang sudah di laksankan kemarin dan di Lingga juga kita gelar. Jadi, ini kegiatan bersama jajaran Satlantas di seluruh Indonesia. Sebelumnya, sudah diberitahukan lewat pengumuman tentang kegiatan kita ini," kata Kepala Urusan Bin Ops Satlantas Polres Lingga Ipda Tono Ridho kepada Haluan Kepri di sela sela kegiatan, Senin (18/7).

Toni menambahkan, untuk

razia dalam rangka operasi Patuh Seligi yang dilaksanakan hari ini, Satlantas Lingga mengamankan delapan buah kendaraan roda dua. Dengan barang bukti tujuh STNK dan enam buah SIM. Jumlah seluruhnya sebanyak 21 buah kasus dengan pelanggaran yang beragam. "Salah satu yang mungkin masih kurang kita lihat adalah pengunaan kaca spion yang nampaknya belum begitu di

patuhi," katanya lagi Pemantauan di lokasi berlangsungya razia, tepat setelah jam makan siang seluruh anggota Satlantas nampak bersiap di jalan depan Bank Riau, Dabo Singkep.

Nampak eksperesi terkejut dari warga yang melintas, hal ini karena sudah sekian lama tidak pernah ada lagi razia lagi. Beberapa pengendara yang terkena tilang nampak berkeluh kesah. (cw32)

Kasus Stempel Ganda

Al-Ghazali Diperiksa Empat Jam LINGGA — Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Lingga memeriksa anggota DPRD Lingga, Al Ghazali terkait kasus dugaan stempel ganda DPRD Lingga, Senin (18/7). Pemeriksaan terhadap legislator PKS ini berlangsung tertutup dari mulai pukul 08.30-12.30 WIB. Al-Ghazali datang memenuhi panggilan penyidik polisi dengan mobil dinas DPRD Lingga, Kijang Innova, BP 201 L. Saat pemeriksaan, para wartawan hanya bisa mengamati proses penyidikan dari balik kaca ruangan Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminan (Reskrim). Kendati begitu, gerak gerik dari proses penyidikan bisa diamati. Tampak ketika itu, Al Ghazali di hadapan penyidik menunjukkan dokumen penting tentang keabsahan stempel di sekretariat DPRD Lingga.

Sesekali penyidik keluar masuk dari ruangn pemeriksaan dan masuk lagi. Tak ada sedikit pun per-

nyataan dari penyidik saat ditanya.

Kasat Reskrim Polres Lingga Ajun Komisaris Polisi (AKP), Darmawan tidak mau banyak berkomentar mengenai pemeriksaan sampai selesai diperiksa. Darmawan masih bungkam dan terus pulang. "Pulang dulu sholat dan makan," jawab Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Darmawan saat ditanya wartawan.

Sementara itu Al-Gazali setelah pemeriksaan langsung menuju ke mushola yang ada di samping belakang Kantor Polres Lingga untuk melakukan sholat. Para wartawan yang meliput di Polres Lingga hanya menunggu di depan dekat pos kantor Polres Lingga.

Tak lama supir Al-Gazali keluar dan menghidupkan mobil BP 201 L tersebut dan jalan ke arah belakang menjemput kader PKS tersebut menunggu di jalan belakang kantor Polres Lingga. Hal ini untuk menghindariwartawan yang mengira ia tetap keluar untuk menuju mobil

yang diparkir di samping pos depan Polres Lingga.

Sebelumnya, pemeriksaan Kasus Stempel Ganda di Seketariat Perwakilan Rakyat Kabupaten Lingga terus bergurlir semenjak Gubernur Kepri M.Sani mengeluarkan izin pemeriksaan kepada anggota DPRD Lingga periode 2004-2009 yang saat ini terpilih kembali. Mulai Jumat (15/7) periksaan anggota DPRD Lingga sudah dimulai di Polres Lingga.

Informasi yang terima dari salah seorang anggota polisi, Jumat 15/7 lalu, penyidik telah memanggil anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroh. Namun yang bersangkutan tidak datang pada panggilan pertama ini dengan alasan sedang berada di luar kota.

Sementara itu Sabtu (16/7) giliran Al-Gazali Wakil Ketua I DPRD Lingga untuk menjalani pemeriksaan di Polres Lingga, namun AlGazali juga mengkir dari pemeriksaan pertama oleh pihak Polres

Lingga. Saat di jumpai di Kantor Camat Singkep Barat dalam acara kunjungan Gubenur Kepri M.Sani, Al-Gazali mengatakan, memang hari ini jadwal dirinya d periksa di Polres Lingga, namun karena adanya kunjungan gubenur jadi dia tak dapat hadir. "Saya akan berkordinasi dengan pihak kepolisian kalau dapat, Senin ini saya bersedia dimintai keterangan," ujar Al-Gazali ketika ditanya soal pemeriksaan ketika itu.

Sebelumnya Sat Reskrim Polres Lingga telah memeriksa diantaranya Abdul Rahman, Said Bahtiar, Muzamil yang ketiganya adalah mantan Sekretaris Dewan kabupaten Lingga Priode 2004-2009 dan Kasiman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan 2009, dan Arpiandi yang menjabat sebagai staf TU di Sekretaris Dewan kabupaten Lingga dan Nuraizam staf administrasi, Izjumadilah bendahara DPRD Lingga.

Selain itu mantan anggota DPRD Lingga 2004-2009 Abdul Gani Atan Leman, Andi Arnoly, M. Sadri MY, Hamzah Kasim dan Toni Karyadi, Said Abdul Hamid, Alias Wello, semuanya sudah memenuhi panggilan pihak penyidik Polres Lingga.

Mereka di tanya oleh tim penyidik seputar stempel ganda dan peranan Tata Tertib (tatib) yang ada di DPRD Lingga pada masa bakti mereka menjabat anggota dewan.

Saat ini, status mereka masih diperiksa sebagai saksi belum tersangka, dalam pemeriksaan mereka menjelaskan apa yang tanya oleh tim penyidik Polres Lingga.

Tak hanya anggota DPRD Lingga dan PNS di Lingkungan Seketariat DPRD Lingga yang pernah menjabat pada priode 2004-2009, Polres Lingga juga telah memintai keterangan kepada saksi ahli Ahli hukum pidana, ahli administrasi dan ahli tata negara, diantaranya adalah Dr.Edi Asnawi ahli hukum administrasi

negara, dan Fahmi SH MH ahli hukum pidana, serta Prof.Saldi Isra ahli hukum tata negara.

Anggota DPRD kabupaten Lingga priode 2004-2009 yang saat ini yang terpilih kembali dan masih aktif diantaranya, Khamarudin Ali (Golkar), Al-Gazali (PKS) ,Zakaria (PKS), Agus Norman (Golkar), Agus Marli (Golkar), Masril (waktu itu PKB), Sui Hok (PIB), Vonny Lamampauw (waktu itu PNBK) saat ini menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Masyalikul Ahyar (PAN), Syafruddin A Gani (PDIP), Adina Putra (PDIP), Riono (PIB), Sebelumnya Direktorat Reskrim Polda Kepri telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Tinggi Kepri. Dalam SPDP tersebut disebutkan tersangka pemalsuan sesuai pasal 263 KUHP tersebut adalah mantan anggota DPRD Lingga, Zulkhaidir dan kawankawan. (cw32)

KARIMUN

Selasa, 19 Juli 2011

21

Kesadaran Ber-KB Rendah Harga Sayur Turun KARIMUN — Meski harga telur dan minyak goreng di pasaran sedang mengalami kenaikan, namun tidak untuk kebutuhan sayuran hijau.

Senin kemarin (18/7), Bupati Karimun Nurdin Basirun mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Bukit Tembak, Kecamatan Meral dan Pasar Puakang di Kecamatan Karimun.

Hal itu dilakukan terkait makin dekatnya bulan puasa.

Bulan itu segala macam kebutuhan masyarakat akan terjadi peningkatan, dan dikhawatirkan akan terjadi kenaikan harga. Maka Nurdin langsung turun ke lapangan untuk mengecek harga sayur mayur di pasar.

Tidak ada jenis sayuran hijau yang naik, dan hampir semua pedagang mengaku harga sayuran relatif turun dari sebelumnya. Hal itu terjadi di dua pasar tradisional yakni Pasar Bukit Tembak dan Pasar Puakang.

Harga Timun misalnya, saat ini mencapai Rp4.000 hingga Rp5.000 per Kg, padahal sebelumnya mencapai Rp7.000 per Kg. Terong saat ini mencapai Rp8.000 per Kg. Harga sayuran yang paling turun drastis adalah jenis sawi, saat ini mencapai Rp6.000 per Kg, padahal sebelumnya menembus angka Rp20.000 per Kg. Salah seorang pedagang di Pasar Puakang, Tini mengaku, harga sayuran yang ia jual relatif turun, dan persediaan sampai saat ini masih cukup.

"Harga seluruh jenis sayuran saat ini turun semuanya, dan stok masih cukup. Jika cuaca tetap stabil seperti ini hingga akhir bulan puasa nanti, kemungkinan harga sayuran akan terus bertahan seperti ini," ujar Tini.

Hal senada juga dikatakan Butet, salah seorang pedagang sayuran lainnya di Pasar Puakang. Menurutnya, pasokan sayuran saat ini didatangkan dari Tanjung Batu, dan sebagian berasal dari petani lokal di Karimun.

"Turunnya harga sayuran sudah terjadi sejak tiga minggu belakangan ini. Dan stok sayuran saat ini juga masih cukup, bahkan melimpah-limpah, sehingga tak terjual," ucapnya. (gan)

KARIMUN — Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Karimun dalam melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) saat ini masih rendah.

Didapati, tiga kecamatan masih di bawah 50 persen.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Kabupaten Karimun, M Hasbi.

"Ketiga Kecamatan itu diantaranya adalah Kecamatan Meral, Kecamatan Moro dan Kecamatan Kundur Utara. Sheingga digelarlah kegiatan baksos dengan konsep TNI Manunggal dan KB Kes ini," ujar Hasbi dalam acara TNI Manunggal dan KB Kes di halaman Masjid Al-Falah Sungai Pasir Kecamatan Meral, Senin (18/7).

Tujuan dari kegiatan tersebut kata Hasbi adalah untuk peningkatan pencapaian dalam ber KB, serta peningkatan kualitas keluarga, dari pra sejahtera menjadi sejahtera.

"Beberapa hari kedepan acara serupa juga akan kita gelar di Kecamatan Moro pada 20 Juli dan Kecamatan Kundur Utara 25 Juli," ujar Hasbi.

Turut hadir dalam kesempatanitu Bupati Karimun Nur-

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyerahkan bantuan dalam acara TNI Manunggal dan KB Kesehatan yang digelar Disaduk Capil dan KB bekerjasama dengan Kodim 0317, di halaman Masjid Al-Falah Sungai Pasir Kecamatan Meral, Senin (18/7). din Basirun yang seklaigus membuka acara tersebut, Dandim 0317 Edi Nurhabat, dan beberapa kepada SKPD. Dalam kesempatan itu turut

serta diadakan penyerahan bantuan dari beberapa instansi SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti dinas pendidikan yang me-

Jauhari Sudah Dibolehkan Pulang

Buaya Sering Menampakkan Diri KARIMUN— Jauhari (60), Ketua RT 03 RW 01, Kampung Pamak Laut, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing yang digigit buaya di anak sungai dekat Bandara Sei Bati Minggu (17/7) lalu sudah dibolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Timah (RSBT), Senin (18/7) sekitar pukul 12.30 WIB. Pihak RSBT menyebut kondisi pasien sudah baik, dan hanya butuh perawatan di rumah saja. "Pasien baru saja pulang, kondisinya sudah pulih jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi," ujar dr Andika yang menangani Jauhari ketika ditemui di RSBT sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika dijambangi di rumahnya, warga asli Kabupaten Meranti itu nampak lagi duduk di kursi tamu. Wajahnya kelihatan lebih ceria dan segar ketimbang saat masih terbaring di tempat tidur bangsal perawatan RSBT. "Alhamdulillah Pak, saya sudah baikan. Saya tak jadi dioperasi karena menurut dokter luka saya tidak terlalu parah. Hanya saja, dokter di rumah sakit timah tersebut sempat mengorek dan membersihkan luka di bekas

gigitan buaya itu. Sekarang sudah agak mendingan," kata Jauhari yang saat itu didampingi beberapa warga lainnya.

Kepada para tetangganya, Jauhari kembali menceritakan kejadian nahas yang menimpanya di anak sungai dekat Bandara Sei Bati tempat ia mencari bibit anak bakau untuk proyek penghijauan di Karimun. "Saya awalnya tak menyangka jika di dalam air setinggi 1 meter itu ternyata ada buayanya, padahal beberapa menit sebelumnya disitu tak ada buaya," ungkapnya.

Meski saat itu kakinya sudah terluka dan menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat, namun Jauhari masih tetap mengantar bibit bakau ke lokasi tempat ia menanam hutan bakau.

"Walau terasa sakit usai digigit buaya. Namun, saya paksakan juga mengantar bibit bakau yang telah saya peroleh ke lokasi tempat penanaman bakau.

Saat

ini kami butuh sekitar 540 ribu bibit bakau untuk ditanam di pantai di Karimun termasuk di pulau-pulau," sebutnya.

Jauhari yang didampingi warganya itu mengatakan, akhir-akhir ini mereka memang sering melihat buaya menampakkan dirinya ke permukaan laut di sekitar rumah mereka yang kebetulan berada di pinggir pantai. Bahkan, tak j a r a n g buayabuaya itu t e r sangkut jaring nelayan.

Ia sangat menyesalkan tindakan beberapa oknum warga yang membawa pulang anak buaya ketika tersangkut jaring ikan. Malahan, begitu sampai di rumah anak buaya itu dikuliti. "Makanya, saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menyakiti hewan itu. Kasihan, mereka juga butuh tempat tinggal untuk hidup," pintanya.

Menurutnya, lokasi yang sering dijadikan sarang buaya tidak hanya di sekitar tempat tinggalnya itu. Namun, di sekitar pantai dekat PT KDH dan tempat pembuangan akhir (KDH) di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, merupakan sarang buaya di Karimun.

"Jadi jika dibandingkan dengan daerah kami, disana buayanya lebih banyak," tandasnya. (ham)

Kiprah Remaja Masjid Belum Terlihat KARIMUN — Gaung remaja masjid di Karimun saat ini semakin mengecil dan tidak terlihat kiprahnya.

Demikian dikatakan Bupati Karimun Nurdin Basirun.

"Diharapkan dalam jambore remaja masjid ini, semoga para peserta dapat meningkatkan kualitasnya ditengah-tengah masyarakat.

Selain itu agar para peserta tidak lupa akan nilai-nilai keagamaan," ujar Nurdin saat membuka jambore remaja masjid di Lapangan Masjid Agung Poros, Senin (18/7) yang digelar oleh Bagian Kesra dan Keagamaan Pemkab Karimun.

Dalam kesempatan itu Nurdin juga meminta kepada panitia agar jumlah peserta jambore di tahun yang akan datang harus lebih banyak, sehingga dapat mengungah para remaja masjid.

"Pengurus majid yang ikut

jambore ini harus mampu merekrut anggota remaja masjid yang belum bergabung.

Disamping itu juga, remaja masjid tidak hanya berkiprah di lingkungan masjid saja. Sehingga dia harus punya kemampuan fisik dan pemikiran yang brilian," ucap Nurdin.

Sementara itu, Kabag Kesra dan Keagamaan Kabupaten Karimun, Usman mengatakan, jumlah peserta yang ikut mencapai 100 orang. Masing-masing kecamatan mengirimkan peserta remaja masjid sebanyak 10 orang, dan 10 orang dari pengurus Masjid Agung, Kabupaten Karimun.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menggembleng para remaja masjid, sehingga fisik mereka akan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dilingkungan masyarakat," terang Usman.

Jambore remaja masjid tersebut digelar selama tiga

hari, sejak Senin kemarin hingga Rabu besok (19/7).

Adapun bentuk kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh peserta ada dua model, yakni di dalam ruangan dan luar ruangan. Dimana dalam ruangan akan diberikan materi tentang leadership (kepemimpinan) dan ibadah.

Sedangkan materi luar ruangan adalah berupa safari ayat Qur'an atau biasa dikenal dengan lintas alam.

Yang diselipkan dengan berbagai macam aktivitas, seperti simulasi, bakti sosial dan berbagai games mendidik.

"Seluruh regu akan dinilai dan akan dicari siapa terbaik," kata Usman.

Sebagai pementor dalam kegiatan tersebut adalah Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kesra Provinsi Kepri, Pengurus Remaja Masjid Kabupaten Karimun dam Kesra Kabupaten Karimun. (gan)

Uang Tunai Rp18 Juta Lebih Raib Karimun mengusulkan agar tempat hiburan malam dibuka tiga hari pada awal bulan puasa, tiga hari pertengahan dan satu hari menjelang serta satu hari sesudah lebaran. Hal itu dikatakan Ketua Pansus THM Zulfikar kepada Haluan Kepri di geudng DPRD Karimun, Senin (18/7) kemarin.

"Perda Kepariwisataan itu telah melalui perjalanan panjang, yang pertama lahir Perda nomor 05 Tahun 2005, yang mengharuskan THM buka selama bulan puasa. Namun, timbul polemik hingga direvisi dan muncul Perda no 05 tahun 2007 yang mengharuskan THM buka total Namun, perda tersebut juga menim-

bulkan polemik hingga lahirlah Surat Keputusan Bersama (SKB) yang menyebutkan 3:3:3 (buka tiga hari awal, pertengahan dan akhir puasa)," ujar Zulfikar.

Namun, seperti apa keputusan Pansus, Zulfikar belum bisa memberi jawaban karena saat ini tim rapat tersebut masih harus berlangsung hingga 24 Juli mendatang.

"Meski belum ada keputusan soal revisi Perda Kepariwisataan tersebut, namun pihaknya meminta agar tempat panti pijat ditutup total selama puasa. Fasilitas hotel berbintang tetap berjalan seperti biasa," jelasnya.

Keputusan yang diambil Pansus, sebut Zulfikar, tidak

ada kepentingan siapapun seperti pengusaha maupun pemerintah, karena ini murni kepentingan masyarakat banyak. Bahkan, untuk menguatkan kinerja tim Pansus, mereka telah melakukan studi ke Kementerian Pariwisata. "Kementerian Pariwisata mendukung asal menyangkut kepentingan daerah, apalagi sudah ada UU yang mengatur tentang Otonomi Daerah," sebutnya lagi.

Ia juga menjelaskan, sebelum diterima DPRD Karimun, pembahasan Ranperda Kepariwisataan ini telah melalui pembahasan antara LSM, OKP, Ormas dan Pemkab Karimun.

"Jadi dewan sudah menerima bersih," katanya. (ham)

Harga Minyak Goreng dan Telur Naik

GANI/HALUAN KEPRI

DUA orang karyawan di Agen Sembako Vincent, Puakang sedang menyortir telor yang akan dijual kepada pelanggan.

KARIMUN — Harga minyak goreng dan telur ayam dipasaran Tanjung Balai Karimun saat ini merangkak naik.

Hal itu diketahui setelah Bupati Karimun Nurdin Basirun melaklukan inspeksi men-

gratis serta sunatan masal. Kemudian PKK Kabupaten Karimun menyerahkan pakaian bekas layak pakai kepada warga miskin. (gani)

Rumah Ali Ludes Terbakar

Jauhari

Panti Pijat Tutup Selama Puasa KARIMUN — Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Karimun Senin (18/7) kemarin tengah menggodok revisi Rancangan Peraturan Daerah Kepariwisataan khususnya mengatur tentang buka tutupnya Tempat Hiburan Malam (THM) di ruang Pansus DPRD Karimun, Jalan Canggai Puteri.

Rapat pembahasan Ranperda tersebut berjalan alot, karena M Taufiq dari Fraksi Keadilan Pembangunan meminta kepada Pimpinan Pansus agar kembali diberlakukan Perda no 05 tahun 2007 tentang THM, yang meminta agar seluruh tempat hiburan malam ditutup total selama bulan puasa.

Sementara, saat rapat paripurna sebelumnya Pemkab

nyerahkan bantuan besasiswa untuk pelajar kurang mampu.

Dinas kesehatan menyerahkan bantuan untuk penyandang cacat dan pelayanan kesehatan

dadak (sidak) ke salah satu agen sembako yang berlokasi di Puakang Kecamatan Karimun, Senin kemarin (18/7).

Untuk harga telur ayam, dalam satu papan saat ini mencapai Rp33.000, padahal sebe-

lumnya hanya Rp28.000 per papan. Kemudian Minyak goreng seharga Rp9.200 per Kg, sebelumnya hanya Rp8.800 per Kg. Anguang, selaku Kepala Agen Sembako Vincent di Puakang mengatakan, naiknya dua harga sembako tersebut sudah terjadi sejak tiga minggu belakangan.

"Minyak dan telur didatangkan dari Medan-Sumut.

Naiknya karena stok habis dan tidak cukup, makanya harganya semakin tinggi. Ada kemungkinan saat puasa nanti harganya bisa lebih tinggi lagi," ujar Nguang.

Untuk tepung terigu lanjut Anguang, saat ini tidak terjadi

kenaikan harga, dan masih stabil seharga Rp6.600 per Kg, yang didatangkan dari Jakarta.

Sementara itu mendengar dua jenis sembako tersebut semakin naik, Bupati Karimun Nurdin Basirun mengajak managemen agen sembako Vincent bekerjasama, agar sembako yang didatangkannya dari Medan tidak naik sampai lebaran.

"Kalau ada kendala dalam pengangkutan barang dari Medan kesini pakai kapal saya saja, biar nanti urusannya gampang. Yang jelas kalau bisa janganlah harga sembako ini dinaikkan," ujar Nurdin.(gan)

KARIMUN— Kebakaran hebat kembali terjadi di Karimun, kali ini yang menjadi sasaran amukan si jago merah adalah rumah Ali (39) yang terletak di belakang Orari, Kolong, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Senin (18/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Hanya selang 30 menit, rumah tersebut ludes tak bersisa.

Diduga, api berasal dari ruang tengah rumah tersebut. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran itu. Namun, beberapa warga menyebut karena hubungan arus pendek listrik, karena sebelum peristiwa itu terjadi listrik lagi padam dan tiba-tiba menyala pas saat kebakaran itu terjadi.

Ali, sang pemilik rumah sore itu lagi keluar, yang ada hanyalah istri, orang tua perempuan dan anak-anaknya.

Ia mendapat kabar kalau rumahnya terbakar dari kawannya, Ruli Pasaribu melalui telepon sekitar pukul 16.30 WIB. "Sebelumnya, istri me-

mang sempat menelepon, tapi suaranya tidak jelas, saya tahunya dari Ruli ketika melalui telepon juga," ungkap Ali sambil mencari barang-barang berharga miliknya yang tersisa.

Ketika mengais laci lemari kamarnya yang sudah jadi arang, Ali menemukan ijazah SDnya yang sudah tersisa separuh, ia juga menemukan beberapa perhiasan seperti gelang dan kalung milik istrinya. "Di dalam laci lemari itu ada uang Rp18 juta, mungkin juga ada uang lain milik istri dan orang tua yang disimpan di rumah itu, saya juga tak tahu," ungkapnya.

Meski para tetangga berusaha menyiram kobaran api, namun api telah melahap seluruh rumah semi permanen itu. Akibatnya, rumah itu akhirnya rata dengan tanah.

Dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian tidak bisa berbuat banyak karena terlambat da-

tang ke lokasi kejadian. "Kami tak tahu berapa nomor mobil kebakaran yang bisa dihubungi," ujar tetangga Ali. Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T Sik yang ada di lokasi kejadian menyebut belum mengetahui apa penyebab kebakaran itu.

"Saya baru datang ke lokasi, jadi belum tahu penyebabnya. Nanti saja setelah olah TKP dilakukan petugas kami selesai," ungkap Kapolres.

Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian dari Polres Karimun segera melakukan olah TKP dan memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kejadian. Masyarakat yang tidak berkepentingan diminta untuk menjauhi lokasi kebakaran itu.

Lingkungan tempat tinggal Ali yang berada di Belakang Orari, Kolong tersebut merupakan kawasan padat penduduk. Rata-rata rumah di sekitar kawasan itu berbentuk semi permanen. (ham)

ILHAM/HALUAN KEPRI

ALI didampingi istri dan orang tuanya memeriksa surat-surat berharga miliknya, sisa kebakaran yang menghanguskan rumahnya di belakang Orari, Kolong, Senin (18/7) kemarin.

SPORTAINMENT

Selasa, 19 Juli 2011

22

SUTANA/HALUANKEPRI

TERUNA DARA — Finalis Teruna Dara Kepulauan Riau 2011 bersama Top Management Angsana Resort Bintan, Mr. Jamal dan Mr. Serge, Kamis (14/7) lalu.

Rai dan Dina Jadi Teruna Dara Kepri 2011 TANJUNGPIN ANG — Rai utusan Kabupaten Bintan dan Dina ANJUNGPINANG utusan Kabupaten Anambas terpilih menjadi sepasang Teruna dan Dara Kepri 2011 yang akan menjadi Duta Wisata mewakili Provinsi Kepri pada tingkat Nasional. Sepasang muda-mudi tersebut berhasil menjadi yang terbaik setelah menyisihkan 43 peserta dalam final audisi Teruna-Dara Kepri 2011 yang digelar di Hotel Sun Rise Sei Jang Tanjungpinang, Senin (18/7).

Sementara Richi utusan Tanjungpinang dan Leni utusan Batam berhasil keluar sebagai Duta Wisata I. Sedangkan Yuanda

asal Tanjungpinang, dan Deby asal Kabupaten Bintan berhasil meraih predikat Duta Wisata II. Selain itu juga terdapat predikat

Duta Wisata Intelegiansia yang berhasil diraih Parmasari asal Tanjungpinang, Duta Wisata Persahabatan yang diraih oleh Ivonne asal Tanjungpinang, Duta Wis a t a F a v o r i t e d ir a i h T i a r a a s a l Tanjungpinang, dan Duta Wisata Berbakat diraih oleh Cecilia asal Tanjungpinang.

Ketua Panitia Pelaksana pemilihan Duta Wisata Kepri 2011 Devy Afrizal mengatakan, acara Grand Final Pemilihan Duta Wisata Teruna Dara Kepulauan Riau 2011 telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Juli

Harry Potter Cetak Rekor Dunia LOS ANGELES — Serial film Harry Potter menghipnotis dunia. Film terakhir berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, berhasil mencetak rekor dunia. Harry Potter telah mengeluarkan mantra terbesarnya dengan memecahkan rekor di hari pertama penayangan box office. Warner Bros seperti dilaporkan IMDB, menyatakan bahwa Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 meraup USD92,1 juta atau setara Rp828,9 Miliar (asumsi USD1=Rp9 ribu)pada penayangan pertama, pekan lalu.

Rekor itu melampaui film The Twilight Saga: New Moon sebagai pemegang rekor sebelumnya yang berhasil mendapatkan USD72,7 juta atau setara Rp654,3 Miliar di hari penayangan perdana dua tahun lalu.

Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 menambah USD75 juta dari 57 negara di luar Amerika pada Jumat lalu. Itu meningkatkan pendapatan jumlah internasional untuk USD157,5 juta sejak film dirilis Rabu pekan lalu. Total keseluruhan yang diperoleh dari seluruh dunia sekira USD250 juta atau Rp2,25 Triliun.

Di Inggris sendiri pada hari pertama penayangan berhasil meraup USD14,8 juta. Warner Bros mengklaim, itu merupakan pencapaian terbesar sepanjang sejarah film di Inggris.(oke)

2011 pukul 19.30 di Sunrise City Tanjungpinang.

Sedangkan acara grand final sendiri diikuti 18 peserta yang telah mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan, peserta tersebut adalah, Richi, Rai, Dina, Richard, Debby, Rian, Nadya, Rio, Cecilia, Nuge, Lenny, Siantana, Ivonne, Yuanda, Parmasari, Arul, dan Indy.

Sebelum dilaksanakan acara grand final, kata Devi, telah dilakukan kegiatan Pre event, yakni, berupa road tour yang dilaksanakan pada, Selasa (12/7), berupa pem-

buatan video profile di Museum Sultan Badrul Alamsyah Tanjungpinang, Kunjungan ke Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) IV Tanjungpinang, dan Kunjungan ke Gedung Daerah Tanjungpinang.

Kemudian kata Devi acara dilanjutkan pada Rabu, 13 Juli 2011, photo session di studio Siga Photo Batam, dan roadshow ke Harbour Bay Mall.

Sedangkan pada Kamis (14/7) peserta kembali melakukan sesi pemotretan di Kawasan Wisata Internasional Lagoi Bintan, Bintan La-

goon, Angsana, Banyan Tree dan Pasar Oleh – Oleh.

Di sesi terakhir sebelum memasuki Grand Final, semua peserta memasuki masa karantina pada Jumat-Sabtu, (15-16/7). Dan kemudian barulah dilakukan grand final yang berhasil menjadi sepasang Duta Wisata Kepri 2011 yang akan mewakili Kepri pada tingkat Nasional nantinya.

"Pemenang akan kita bekali dan kita didik untuk persiapan menuju Duta Wisata tingkat nasional nantinya," pungkas Devy. (rul)

David Beckham

Pamerkan Harper Seven Via FB dan Twitter

DAYLIFE

DAVID Beckham dan bayinya, Harper Seven LOS ANGELES — Kelahiran putri pertama sekaligus anak keempat David dan Victoria

Beckham tentunya membawa kebanggaan besar.

Tanpa harus menunggu

Djibril Cisse

Istri Lebih Suka Inggris ROMA — Jude Littler Cisse, istri dari striker Djibrill Cisse, mengakui sedikit kecewa dengan keputusan yang diambil suaminya dengan menerima pinangan klub Italia, Lazio.

Diungkapkannya, ia sebet-

ulnya lebih nyaman bila tinggal di Inggris ketimbang harus bermukim di negeri Pizza karena alasan faktor keluarga.

Pemain asal Prancis ini memang pernah memiliki pengalaman merumput di Inggris

kontrak dari majalah manapun untuk merilis foto bayinya, pasangan selebritis ini sudah memamerkan sang bayi lewat akun jejaring sosial mereka.

Pasangan asal Inggris ini akhirnya dianugerahi seorang putri pada Minggu (10/7) lalu. Tak sabar memperkenalkan sang buah hati pada para fans, David dan Victoria pun segera memposting foto putri mereka yang bernama Harper Seven Beckham ini lewat Facebook dan Twitter.

David, sang bintang sepakbola LA Galaxy, memilih untuk memamerkan

jepretan diam-diamnya yang diambil ketika Victoria dan Harper Seven sedang tidur.

Hal ini pun menjadi kali kedua David memposting foto tanpa sepengetahuan istrinya, setelah sebelumnya memamerkan foto Victoria yang tengah tidur dengan perut membuncit.

"Foto ini kuambil ketika kedua gadisku tidur," tulis David bersama foto dua perempuan dalam keluarga kecilnya. Tak mau kalah, Victoria pun memposting foto Harper dan ayahnya lewat Twitter, dan menulis, "Daddy's little girl!" Wah bangganya. (kpl)

ketika membela Liverpool dan Sunderland.

Padahal sempat ada tawaran yang datang dari Inggris buatnya sebelum akhirnya ia memilih berlabuh di klub ibu kota Italia.

Sang istri pun sedikit banyak, bila boleh memilih, ingin menetap kembali di ranah negeri Ratu Elizabeth.

"Sejujurnya, saya lebih suka Djibril kembali ke Inggris, karena demi kesatuan keluarga," ujar Jude Cisse sep-

erti dilansir Tribalfootball.

Nasi telah menjadi bubur, Jude Cisse terpaksa berbesar hati menerima keputusan yang telah diambil sang suami dengan memilih Italia sebagai destinasi selanjutnya. Toh menurutnya, tidak begitu jauh perjalanan dari Italia ke Inggris.

"Namun tidak masalah bila dari Roma ke London, tiap hari ada penerbangan ke sana yang tidak memakan waktu lama, jadi ini tetap langkah yang positif," katanya. (tfl)

Djibril Cisse

O L A H R A G A

23 Selasa, 19 Juli 2011 Ditaklukkan Paraguay

Brasil Ikuti Jejak Argentina LA PL ATA — Brasil mengikuti jejak Argentina tersingkir dari PLA Copa America 2011. Brasil secara menyakitkan takluk 0-2 dari Paraguay pada babak adu penalti dalam laga perempat final Copa America 2011, Senin (18/7) dini hari WIB. Ironinya, semua algojo Brasil gagal dalam menunaikan tugasnya. Ini adalah catatan terburuk Samba di adu tos-tosan sepanjang sejarah sepakbola mereka.

Menanggapi tersingkirnya Brasil dari Copa America 2011, Robinho menegaskan kalau timnya kini harus segera melupakannya untuk menyambut Piala Dunia 2014 yang akan digelar di negeri mereka.

Bagi striker AC Milan itu, tim Samba sebenarnya sudah bermain bagus di Copa America ini. "Saya pikir, secara keseluruhan kami bermain dengan baik di Copa, tapi kini kami harus pergi dengan kepala tegak untuk menyambut Piala Dunia di tanah kami," kata Robinho, dalam konferensi pers usai laga.

Dalam laga yang berlangsung di di Stadion Ciudad de La Plata, Senin (18/7) ini, status juara bertahan membuat Brasil berinisiatif menyerang terlebih dahulu. Paraguay seperti tak berkutik dengan alur serangan Brasil. Namun, para pemain Samba berulangkali gagal mencetak gol hingga 2x45 menit usai.

Justo Villar menjadi tembok kokoh yang sulit untuk ditembus Brasil dan terpilih sebagai man of the match.

"Kami sangat senang (lolos ke semifinal).. Brasil mendominasi pertandingan dan kami harus bermain bertahan dan tak memiliki peluang," kata Villar usai pertandingan.

"Ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sebagai pemain sepak bola. Saya harap kami akan terus mengalami sukacita seperti ini," tambah kiper yang bermain di Spanyol bersama klub Real

Valladolid itu.

Di babak extra time, kedua tim harus bermain dengan 10 orang saja.

Wasit Sergio Pezzotta terpaksa mengeluarkan dua kartu merah kepada Lucas Leiva dan Alcaraz menyusul perkelahian antar keduanya. Hingga babak tambahan usai, skor masih imbang dan laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Entah apa yang menyelimuti Brasil di adu penalti ini. Empat eksekutor mereka tak ada satupun yang sukses memperdaya Justo Villar. Tendangan Elano, Andre Santos dan Fred kompak melambung. Sedangkan Thiago Silva mampu dibaca dengan baik oleh Villar.

Sementara dua penendang Paraguay, Caceres dan Estigarribia berhasil melaksanakan kewajibannya dengan baik. Paraguay pun keluar menjadi pemenang drama adu penalti ini dengan keunggulan 2-0, dan berhak maju ke babak semifinal.

Pelatih Brasil, Mano Menezes berkomentar singkat mengenai tersingkirnya anak asuhnya dari perhelatan turnamen antar negaranegara Amerika Selatan ini. "Jika Anda kalah, Anda akan tahu kalau telah membuat suatu kesalahan," katanya.

Venezuela Cetak Sejarah Di laga perempatfinal lainnya, untuk kali pertama Venezuel lolos ke semifinal dalam sejarah keikutsertaan mereka di ajang ini. Dua set piece berhasil dimanfaatkan Ve-

nezuela untuk menyingkirkan Chili di Stadion Estadio del Bicentenario degan skor 2-1.

Sepanjang sejarah sepakbolanya, baru sekarang Venezuela bisa menjejak semifinal Copa America.

Sudah bikin torehan bersejarah, kubu La Vinotinto justru ingin terus diremehkan lawan.

Venezuela relatif bukanlah negara dengan kekuatan sepakbola besar di Amerika Selatan, yang diisi dengan sejumlah negara tangguh seperti Brasil, Argentina dan Uruguay.

Jangankan bicara Piala Dunia, di mana Venezuela belum pernah satu kali pun lolos ke putaran final, di ajang regional seperti Copa America pun mereka relatif belum bisa bicara banyak.

Sebelum gelaran tahun ini, capaian terbaik Venezuela adalah finis di posisi lima pada Copa America 1967. Itu pun diraih karena di putaran final memang hanya ada enam negara peserta--format kompetisi masih menggunakan sistem round robin.

Setelah itu, capaian Venezuela yang cukup mengilap di Copa America adalah pada tahun 2007 lalu saat sampai ke perempatfinal. Berangkat dari torehan itu, kini Venezuela bikin sejarah dengan memijakkan kaki di semifinal.

"Ini adalah sebuah capaian bersejarah tapi para pemain kami tidaklah puas dengan hasil itu, mereka ingin lebih, apalagi karena kami bilang kami akan mengalahkan Chile," ujar Pelatih Venezuela Cesar Farias di Reuters.

"Saya terkejut di akhir setiap laga yang dimainkan Venezuela, tim yang kami lawan selalu bilang kalau kami main buruk atau kami tidak pantas mendapatkan hasil. Well, tidak apa-apa. Biarkan mereka terus memandang rendah kami," lanjut Farias. (rts/mrc/kcm)

DAYLIFE

SINGKIRKAN BRASIL — Justo Villar (kiri) merayakan kemenangan bersama rekan setim usai menyingkirkan Brasil lewat adu penalti, Minggu (187)

Kejurda Remaja IPSI Batam

Liga ASSBI Batam Segera Digelar NAGOYA — Liga Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Kota Batam akan segera digelar usai Hari Raya Idul Fitri. Event perdana tersebut akan dimulai setelah pelantikan pengurus ASSBI dilakukan. Demikian diungkapkan tim formatur ASSBI, Soeprayitno kepada Haluan Kepri, Senin (18/7).

"Kami menghimbau kepada SSB yang belum sempat mendaftarkan diri, maka diminta untuk segera daftarkan keanggotaannya di ASSBI Kota Batam. Kalau tidak mendaftarkan diri sebagai anggota, maka dalam liga ASSBI Kota Batam nanti, tidak diperbolehkan untuk ikut," kata Soeprayitno. Soeprayitno mengatakan, sebagai wakil dari Kepri, ASSBI Kota Batam akan ditunjuk untuk mengikuti pertandingan di tingkat nasional tahun 2012 mendatang. Dimana akan berlaga melawan daerah lainnya, seperti Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Seperti diberitakan sebelumnya, ide awal untuk mendirikan asosiasi ini, berdasarkan diskusi dari temanteman. Karena selama ini belum ada asosiasi yang menaungi 25 SSB di Batam. Dari ide tersebut, disepakat untuk membentuk sebuah asosiasi, agar nantinya SSB yang ada mempunyai induk yang jelas. Dari 25 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Batam, seluruhnya langsung menunjuk Muslimin menjadi Ketua Umum ASSBI dalam rapat di Sari Jaya Hotel, Nagoya, Sabtu (16/7) lalu. Mantan pemain PS Batam ini dipilih secara aklamasi oleh peserta rapat menjadi ketua umum ASSBI Kota Batam, periode 2011-2016.

Muslimin dinilai mempunyai pengalaman dan dedikasi yang tinggi dalam dunia persepakbolaan di Indonesia khususnya di Kota Batam. Ketua Perpat Batam ini pernah menjadi manajer PS Batam pada Porda ke-4 tahun 2002 di Pekanbaru. Ketika itu, Muslimin membawa tim dari Batam meraih juara I. "Pak Muslimin ditunjuk secara aklamasi dari peserta yang hadir. Bahkan ikut hadir dalam acara tersebut, sebanyak 25 SSB yang ada di Kota Batam ini. Mereka tunjuk langsung kepada pak Muslimin. Karena temanteman menilai, pak Muslimin lah yang pantas untuk menjadi ketua umum ASSBI Kota Batam," terang Soeprayitno yang pada rapat tersebut menjadi ketua pelaksana acara. (lim)

SHO Raih Juara Umum

CECEP/HALUANKEPRI

DUA pesilat putri bertarung dalam Kejurda Remaja IPSI BAtam 2011 di Nagoya Hill Mall, Minggu (17/7) BATAM — Perguruan Setia Hati Organisasi (SHO) meraih gelar juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Remaja Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Batam. Dalam event tahunan yang digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu (16-17/7) di Nagoya Hill Mall, SHO berhasil meraih total 14 medali yang terdiri dari 5 emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Kesuksesan perguruan SHO ini patut diacungi jempol. Karena, dengan hanya menurunkan 18 pendekar terbaiknya, SHO mampu merebut 14 medali dari 20 kategori yang dilombakan.

Atas prestasi itu, SHO berhask membawa pulang piala bergilir dari Ketua Umum Pengkot IPSI Batam dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta.

Jepang Juara PD Wanita 2011

Jelang Lawan Turkmenistan

Boaz Tak Dimainkan JAKARTA — Boaz Solossa berpeluang untuk tidak dimainkan saat timnas Indonesia berhadapan dengan Turkmenistan di kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 di Asgabath akhir pekan ini. Diungkapkan Rahmad Darmawan, asisten pelatih timnas Indonesia, pertimbangan kondisi fisik yang tidak cukup fit menjadi alasan mempertimbangkan untuk tidak memainkan Boaz.

"Kami akan membicarakan dengan Wim Rijsbergen, apakah dia akan berangkat atau disiapkan untuk laga kedua nanti," ujar RD. Boaz sendiri baru bergabung dengan timnas Minggu (17/7) dan kemarin menjadi momen pertama dia mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya sejak dicoret dari skuad Indonesia untuk Piala AFF 2010.

Sementara pelatih anyar Timnas Garuda, Wim Rijsbergen sudah memiliki strategi khusus untuk menyiapkan skuad Indonesia untuk Pra-Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan.

Diungkapkan asisten pelatih Rahmad Darmawan, skema yang disiapkan untuk timnas adalah formasi menyerang 4-3-3 dan turunannya. "Wim dan kami sudah sepakat mengenai strategi dan skema apa yang akan kita mainkan di sana," ungkap RD, sapaan akrab mantan pelatih Sriwijawa FC dan Persija Jakarta.

Namun demikian, lanjutnya, ada sejumlah masalah yang dihadapi timnas Indonesia jelang menghadapi Turkmenistan. "Kondisi mereka bermasalah," ujar RD. "Saya di sini juga ingin membangun psikologi, mental dan motivasi pemain," lanjutnya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan di Asgabath pada hari Sabtu (23/7). Tim akan berangkat besok (hari ini,red) agar bisa beradaptasi dengan kondisi di sana. (glc)

Hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Walikota (Wawako) Batam Rudi pada acara penutupan yang digelar di Nagoya Hill, Minggu (17/7). Selain Wawako Batam, acara penutupan juga dihadiri Ketua Umum Pengprov IPSI Kepri, H. Chablullah Wibisono, Ketua Harian Pengprov IPSI Kepri, H. Isra Gigantara, kemudian Ketua Umum Pengkot IPSI Batam, H. Gintoyono, dan Ketua Harian Pengkot IPSI Batam, Sunardi S. Kasim (Cak Nardi).

Di tempat kedua, perguruan Setia Hati Terate (SHT) yang menurunkan 13 pesilatnya, berhasil meraih 10 medali (3 emas, 6 perak dan 1 perunggu). Sementara perguruan Himssi yang mempercayakan 17 pesilatnya menempati tempat ketiga dengan raihan 12 medali (3 emas dan 9

DAYLIFE

GELANDANG Jepang, Aya Miyama (kanan) berebut bola dengan striker USA, Alex Morgan dalam babak final Piala Dunia Wanita 2011 di Franjfurt, Jerman FRANKFURT — Jepang akhirnya menjadi Juara Piala Dunia Wanita 2011 Jerman setelah mengalahkan Amerika Serikat dalam drama adu penalti yang berlangsung di Frankfurt FIFA WWC Stadium, Senin (18/7).

Kedua tim bermain dengan tempo lamabat di babak pertama. Setelah sama-sama tak bisa mencetak gol di babak pertama ini, baik Amerika maupun Jepang akhirnya mendapatkan gol mereka di babak kedua.

Amerika memimpin terlebih dahulu

melalui gol Alex Morgan yang masuk di awal babak kedua menggantikan Lauren Cheney. Berawal dari sebuah serangan balik, Morgan sukses memperdaya bek Jepang dan kemudian melepaskan tendangan keras ke sudut kiri gawang tanpa mampu ditepis Ayumi Kaihori. Skor berubah menjadi 1-0 di menit ke 69.

Selang sepuluh menit kemudian, giliran Aya Miyama yang mencetak gol untuk membawa kedudukan kembali imbang. Gol penyama kedudukan menjadi 1-1 dari Miyama ini tak lepas dari kesalahan koordinasi barisan pertahanan Amerika. Hingga waktu normal 90 menit berlalu, skor 1-1 ini tak berubah, dan laga terpaksa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Amerika Serikat sepertinya akan memenangkan laga ini ketika mereka mampu unggul terlebih dahulu di menit 102 melalui striker mereka, Abby Wambach.

Namun, Jepang tak pantang menyerah begitu saja. The Woman Blue Samurai ini mampu membalas gol melalui sundulan Homare Sawa saat laga tersisa 4 menit.

Skor pun berubah menjadi 2-2.

Skor bisa saja berakhir menjadi 3-2 jika bek Jepang, Azusa Iwashimizu tidak melakukan professional foul. Sebuahpelanggaran yang harus dilakukannya jika tidak striker Amerika bisa langsung berhadapan dengan Ayumi Kaihori. Skor tetap 2-2 dan laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Jepang pun keluar menjadi juara setelah memenangi drama adu penalti ini dengan skor 3-1. Sementara Timnas Putri Swedia menempati posisi ketiga setelah menang 2-1 melawan Prancis. (rts)

perunggu).

Dalam Kejurda kali ini, tercatat sebanyak 17 perguruan pencak silat yang ada di Batam ikut berpartisipasi. Diantaranya perguruan SHO, SHT, Himssi, Asad, Tapak Suci, Perisai Diri, Walet Putih, Cempaka Putih, Satria Muda Indonesia, Bedis, Bintang Surya, Kembang Setaman, Kera Sakti, Suci Hati, Talago Biru, Silahturahmi dan perguruan Pagar Nusa.

Sunardi selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan peserta yang ikut menyukseskan Kejurda Remaja IPSI Batam 2011.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Perguruan Setia Hati Organisasi Setia Hati Terate Himssi Asad Tapak Suci Perisai Diri Walet Puti Cempaka Putih Satria Muda Indonesia Bedis Bintang Surya Kembang Setaman Kera Sakti Suci Hati Talago Biru Silaturahmi Pagar Nusa

Emas 5 3 3 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kedepan, para pendekar yang menjadi jawara akan mendapat perhatian serius dari IPSI Batam untuk dipersiapkan menghadapi event tingkat provinsi dan nasional.

"Event ini merupakan langkah awal guna mencari bibit-bibit atlet silat di Batam. Para jawara Kejurda Remaja 2011 akan kita kembalikan kepada perguruan masing-masing untuk dibina dan ditingkatkan kemampuannya. Sudah barang tentu, IPSI selalu memantau perkembangan setiap pesilat tersebut," tukas pria yang akrab dipanggil Cak Nardi ini, kemarin. (kid)

Perak Perunggu 2 7 6 1 0 9 1 1 3 5 3 3 2 1 0 2 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

Total Medali 18 13 17 8 15 9 7 5 3 1 5 5 4 2 2 1 2

Tevez Pergi, Aguero Segera ke City MANCHESTER — Rumor transfer Sergio Aguero ke Manchester City semakin santer, terlebih sekarang kompatirotnya Carlos Tevez yang selama ini menjadi andalan di lini depan klub besutan Roberto Mancini tinggal selangkah lagi bergabung ke Corinthians.

Teranyar pihak City melalui pelatihnya menyatakan bahwa telah terjalin kesepakatan dengan Corinthians menyangkut masa depan Tevez. Jika sudah demikian maka tidak salah jika ada yang menganggap kepindahan bomber berjuluk El Apache klub lamanya itu hanya tinggal menunggu waktu saja. “Kami sudah mencapai kata sepakat dengan Corinthians namun untuk saat ini Tevez masih tercatat sebagai pemain City,” ujar Mancini ketika diwawancarai Sky Sport, Senin (18/7).

Sementara sejumlah kalangan mulai berspekulasi bahwa Aguero nantinya akan datang sebagai pengganti Tevez.

Sebelumnya Aguero sendiri tidak menampik jika dirinya berniat hengkang dari Atletico Madrid musim baru nanti. Juventus sempat jadi kandidat kuat untuk mendapatkan jasa menantu legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, sayang mereka tidak menyanggupi tuntutan harga dari Los Colchoneros sebesar 45 juta euro.

Kondisi tersebut tentu tidak mau disia-siakan oleh City. Serta-merta klub milik Sheikh Mansour tersebut melay-

Tevez dan Aguero angkan tawaran sekaligus melakukan pendekatan kepada Aguero.

Awalnya Aguero meminta masa depannya dibahas usai Copa America 2011. Tapi dikerenakan Argentina sudah gugur usia dikalahkan oleh Uruguay melalui drama adu penalti di babak perempatfinal, maka pengambilan keputusan masa depan oleh striker berjuluk ‘Kun’ tersebut dipastikan bakal lebih cepat.

“Aguero mau bicara mengenai masa depan setelah Copa America. Mungkin dalam pekan ini akan ada keputusan,” ujar agennya, Hernan Reguera seperti dikutip Ole. (sky/ole)

CMYK

Selasa, 19 Juli 2011

SOERYA Respationo, SH, M.Hum memberikan sambutan

KETUA Umum LMR RI Pusat Agustinus L Kilikili, SH memberikan sambutan

24

SEKJEN LMR RI Pusat Ir. M. Dahlan Pandubu PEMBINA LMR RI Pusat DR DI Silalahi, SH, M.Hum KETUA LMR RI Komda Batam M. Al Ichsan memberikan sambutan menyampaikan kata sambutan memberikan sambutan

LMR-RI Komda Batam Dikukuhkan LEMBAGA Missing Reclaseering Republik Indonesia (LMR-RI) Komda Batam periode 2011-2013 dikukuhkan oleh Ketua Umum LMR-RI Pusat Agustinus L Kilikili, SH, di Hotel Pasifik, Jumat (15/7). Pelantikan sekitar 40 orang pengurus LMR-RI Komda Batam itu turut dihadiri oleh 33 Komwil provinsi, yang terdiri dari 300 Komda dari seluruh Indonesia. Usai pelantikan, acara langsung disambut dengan rakernas II LMR RI se-Indonesia yang berakhir, Minggu (17/7).

Pengurus LMR-RI periode 20112013 tersebut dipimpin oleh M Al Ichsan. Dalam sambutannya, Al Ichsan mengatakan, LMR-RI merupakan suatu lembaga atau badan peserta hukum pertama sejak kemerdekaan Republik Indonesia yang berorientasi kepada masalah kemasyarakatan yang berdiri sejak 1946.

"Dengan terbentuknya LMR-RI Komda Batam, kita berharap dapat berbuat dan bekerjasama, baik dengan eksekutif, legislatif, dan masyarakat sebagai filter, sesuai dengan arti

reclaseering yakni pengembalian tatanan kepada suatu keadaan yang sebenarnya," jelas Al Ichsan.

Dikatakannya, langkah awal yang akan dilakukan pengurus periode ini adalah melakukan pembenahan internal, sebab menurut Al Ichsan, jangan sampai keberadaan Komda Batam menjadi bumerang bagi lembaga ini sendiri. "Kami tidak ingin lembaga ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi," terang Al Ichsan.

Sementara itu Agustus L Kilikili mengatakan, jika ada masalah di tengah masyarakat hendaknya bisa memberi masukan kepada LMR-RI. "Tidak hanya itu, kami juga menerima kritikan agar LMR RI bisa berbuat lebih baik pada masyarakat." Dikatakan Kilikili, dengan dikukuhkannya pengurus periode 2011-2013 ini, hanya pengurus LMR-RI Komda Batam dibawah kepemimpinan M Al Ichsan dan Zainal Abidin yang diakui LMR-RI Pusat. *** Narasi dan Foto: Nov Iwandra

WAKIL Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo, SH, MHum bersama Ketua LMR RI Pusat dan Komda Batam KETUA LMR RI Komda Batam M. Al Ichsan menerima bendera pataka dari Ketua Umum LMR RI Pusat Agustinus L Kilikili, SH

SEKJEN LMR RI Pusat Ir. M. Dahlan Pandubu serahkan bantuan kepada anak yatim

PENGURUS LMR RI Pusat dan Komda Batam bersama undangan

SALAM komando Pengurus Inti LMR RI Pusat dan Komda Batam

PENGURUS LMR RI Komda Batam setelah dikukuhkan KETUA LMR RI Komda Batam M. Al Ichsan (tengah) bersama anggota FKPPI

SALAH satu tokoh pemuda Minang Antoni Lendra (dua dari kiri) turut hadir pada acara pengukuhan

JAJARAN pengurus LMR RI Komda Batam

PESERTA rakernas dari Komwil dan Komda seIndonesia tampak hadir dalam acara pengukuhan

TAMU undangan dan seluruh peserta Rakernas PIHAK Muspida Batam sedang menyaksikan PESERTA rakernas dari Komwil dan Komda tampak menyanyikan lagu Indonesia Raya pengukuhan pengurus LMR RI hadir dalam acara pengukuhan

CMYK