HaluanKepri 20Feb12

Page 1

CMYK Senin, 20 Februari 2012 28 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 19/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Runtutan Peristiwa Kekekaras John Kei

Adik John Kei Tebarkan Ancaman

SELAMA hampir beberapa tahun ke belakang, Angkatan Muda Kei (AMKei) terlibat dalam peristiwa kekerasan di Ibu Kota. Perselisihan melibatkan antargeng dan masalah bisnis. Berikut runtutan peristiwa yang dihimpun di lapangan

JAKARTA — Tito Refra, adik kandung sekaligus pengacara John Kei mengancam jika sesuatu terjadi pada kakaknya maka Jakarta akan gempar. "Kami meminta tanggung jawab, kita akan lapor ke Propam Polda, karena sikap penangkapan seperti itu, kalau sampai dia (John) ada apa-apa Jakarta gempar," tegas Tito saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, kemarin. John Kei disergap di sebuah kamar

29 September 2010 Bentrokan antara kelompok Maluku (Kei) dan Flores (Thalib Makarim) ketika sidang kasus Blowfish di Jalan Ampera, di de

Runtutan Peristiwa Bersambung ke hlm 7

hotel di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2) malam lalu. Ketua organisasi pemuda asal Pulau Kei, Maluku Tenggara, ini diduga terlibat kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45). Tan tewas pada 26 Januari 2012 lalu. Saat penangkapan John terpaksa ditembak karena berupaya melarikan diri. John lalu menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang tertanam di betis kaki kanan di bawah lututnya di IGD RS Polri Kramat Jati. Kini John dipindahkan ke ruang rawat tahanan yang dilengkapi terlaris besi di setiap

pintu dan jendelanya. Pantauan di lapangan John Kei keluar dengan kaki kanan sudah di gips berwarna oranye. John masih mengenakan baju yang sama, kaos biru yang dipakainya saat ditangkap. Tito mengatakan abangnya tidak melawan saat ditangkap polisi. "Polisi main tembak saja," kata Tito. Ia menceritakan, saat itu John Kei sedang berada di kamar 501 Hotel C'One Jakarta Timur. Tiba-tiba saja polisi masuk. "Siapa yang mau melawan jika ada di dalam kamar hotel?" kata Tito.

Tak berselang lama setelah polisi masuk, perwira polisi langsung berteriak. "Polisi itu memaki dengan kata-kata kotor," kata Tito. Setelah memaki, terdengarlah suara tembakan. Bukan, bukan berteriak jangan bergerak, tapi memaki," kata Tito. Sampai dini hari tadi Tito mengaku belum mengetahui atas kasus apa abangnya ditangkap dan ditembak. Sementara itu, hari ketiga setelah Adik John Bersambung ke hlm 7

8 Hilang, 1 Tewas Jembatan Ambruk BOGOR — Jembatan gantung yang terbuat dari bambu di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, ambruk. Sebanyak 17 orang terjatuh ke sungai, delapan selamat dan sembilan lainnya hanyut, satu di antaranya ditemukan tewas, Minggu (19/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga saat ini Tim SAR sedang melakukan pencarian terhadap delapan korban lainnya. Informasi di lapangan, para korban didominasi anak-anak dan ibu-ibu saat itu dalam perjalanan pulang dari acara Maulid Nabi SAW di Kampus Dramaga IPB. Dalam perjalanan jembatan gantung Sungai Ciheudeng tiba-tiba putus. Diduga karena lapuk dan kelebihan kapasitas. Kondisi jembatan gantung tersebut memang sudah cukup tua. Jembatan tersebut terbuat dari potongan-potongan bambu dan potongan papan seadanya yang diikatkan dan melintang yang menghubungkan Cibanteng dan Cinangneng.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Yous Sudrajat menuturkan, kejadian itu disebabkan jembatan bambu yang melintasi Sungai Cihideung tidak kuat menahan beban, sehingga ambrol. "Ada 17 warga yang jatuh, tetapi yang hanyut 9 orang, satu sudah ditemukan tewas, delapan masih kami cari," katanya. Ia mengatakan kondisi air Sungai Cihideung cukup deras dan keruh 8 Hilang, Bersambung ke hlm 7

Harus Tepat Guna

9

Hal

Anggaran 10 % untuk Kesehatan

Hal

17

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04:57

12.17

15.35

18.20

Isya’

19.30

Poppy Sovia

Bareng Slank JAKARTA — Meski sosoknya terkenal sebagai seorang aktris, Poppy Sovia ternyata punya mimpi manggung bareng Slank. Mimpi yang merupakan impian itu ternyata bisa diwujudkannya. Itu setelah Slank meluncurkan album terbarunya 'I Slank U'. Poppy membawakan lagu terbaru Slank berjudul 'Kupu Biru'. Rasa gugup pun sempat dialami gadis kelahiran 23 September 1984 itu saat sepanggung dengan band pujaannya itu. "Main sama Slank degdegan banget, di satu sisi seneng, gugup juga,"

Bareng Slank Bersambung ke hlm 7

TUNDRA/HALUAN KEPRI

GASING MELAYU — Warga Pulau Semedang, Natuna, memamerkan keterampilannya bermain gasing khas Melayu di atas kaca. Gasing yang paling lama berputar merupakan pemenang.

Mendagri Diminta Tetapkan Tapal Batas Pulau Berhala TANJUNGPINANG — tim yang melibatkan unsur Kuasa Hukum Permohonan dari pusat, provinsi dan kaUji Materil Pulau Berhala, Edbupaten/ kota. Meski demiward Arfa SH mendesak Kekian sebelum ada keputusan menterian Dalam Negeri segabatas daerah yang ditetapkan ra menetapkan tapal batas PuMendagri, kedua belah pihak lau Berhala dengan Kabupaten (Kepri-Jambi) harus memaTanjungjabung Timur, Protuhi UU yang ada. vinsi Jambi. Hal ini setelah "Bedasarkan Undang-Unkeluarnya putusan MA nomor dang, maupun segi sejarah dan 49 P/HUM/2011 membatalkan peta lama, Pulau Berhala adalah Permendagri nomor 44/2011 Edward Arfa bagian dari Kabupaten Lingga, yang memasukkan Pulau Bertidak ada status quo,"kata Edhala ke dalam Provinsi Jambi. ward Arfa akhir pekan lalu. Menurut Edward, untuk meneMenanggapi salinan putusan MA, tapkan tapal batas paling tidak dibentuk Edward mengatakan saat ini putusan

tersebut masih di MA. Pihak MA sudah menghubunginya dan setelah putusan itu dibuat, ditandatangani dan dicap, akan disampikan. Dia menegaskan permohonan uji materiil yang dikabulkan MA ini, merupakan gabungan dari Pemprov Kepri dan Kabupaten Lingga. "Permohonan uji materiil itu diajukan oleh termohon melalui tujuh kuasa hukum, yaitu Bastari Majid SH, Masrur Amin SH MH, HM Firdaus SH MH, Sulhan SH, H Edward Arfa SH, Ampuan Situmeas SH MH dan Sulhan Mendagri Diminta Bersambung ke hlm 7

Dari Ruli ke Rumah Mewah BAT TAM — Pria yang satu ini memang tak BA mau dinilai sebagai hero. Namun dengan kerja kerasnya yang dimulai dari zero (nol), sudah pantas ia mendapat acungan jempol. Ya, Erry Suwadi, Owner Bakso Gunung. Ia telah membuktikan, dengan keuletan dan kegigihan serta kesabaran, kesuksesan bisa diraih tanpa harus mengandalkan modal besar. Berawal tinggal dari ruli ke ruli (rumah liar), kini pengusaha kuliner menghuni di rumah mewah di salah satu komplek perumahan elit di Batam. Memang diluar dugaan, tapi itulah kenyataan hidup. Bahkan sebagai pedagang bakso, Ferry bangga mampu memberikan pekerjaan hampir 100 orang dan

menyekolahkan anaknya hingga tingkat yang lebih tinggi. Namun dibalik itu, ia masih menyayangkan profesi pedagang bakso masih dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Sebelum merantau ke Batam, Fery sempat mengadu nasib di pulau Dewata, Bali pada 1990 lalu. Kurang lebih selama dua tahun, pria berkulit kuning langsat ini memulai usaha berjualan bakso keliling. Hingga suatu saat, dirinya mendapat informasi jika berdagang di Batam lebih menjanjikan.

Tanpa pikir panjang, lelaki asal Kota Malang ini berangkat ke pulau berntuk Kalajengking bersama rekannya dengan berbekal seadanya. Bukannya mudah. Fery harus melakukan perjalanan selama delan (8) hari untuk menuju kota impiannya. Dan sebelum tiba di Batam, pengusaha rendah hati ini sudah mendapat Dari Ruli Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Erry Suwadi

Mawar Untuk Ibu SEORANG pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, "Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu." Pria itu tersenyum dan berkata. "Ayo ikut. aku akan membelikanmu bunga yang kau mau."

Mawar Untuk Bersambung ke hlm 7


2

IKLAN Senin,

20 Februari 2012


CMYK

Senin 20 Februari 2012

BOBBY Jayanto bersama Penasehat Presiden Srilanka Master Ven. M. Anuddha Thero dan Biksu asal Taiwan Shin Fa Yun Avalokita, saat ke Tanjungpinang pada 9 Januari lalu.

KUNJUNGAN balasan Penasehat Presiden Srilanka bidang Agama Budha ke Vihara King Kong San Pimpinan Se Cong Yang Fa Se Tanjungpinang.

PENYERAHAN relic di sebuah vihara oleh Shin Fa Yun Ta Se dari Taiwan bersama rombongan dari Tanjungpinang.

PENYERAHAN relic oleh Shin Fa Yun Avalokita disaksikan Penasehat Presiden Srilanka Master Ven. M. Anuddha Thero dan Bobby Jayanto.

3

KEAKRABAN Ketua Kadin Tanjungpinang, Bobby Jayanto dengan Se Cong Yang Fa Se Pimpinan Vihara King Kong San.

Bobby Serahkan 8 Relic ke Srilanka BOBBY Jayanto bersama tokoh agama Budha Kota Tanjungpinang, pengurus Vihara King Kong San, Suka Berenang telah menyerahkan delapan relic untuk ditempatkan di

beberapa vihara di Srilanka. Rombongan tersebut terdiri dari Ahyang, Abi Wiyanta, Ayong, Rusli Tan/Alo, dan Abeng, Dalam rombongan juga terdapat seorang Biksu asal Taiwan, Shin Fa Yun

PIMPINAN Vihara King Kong San, Se Cong Yang Fa Se foto bersama Biksu Srilanka dalam rangka kunjungan balasan di Kota Tanjungpinang.

Avalokita bersama Ahi. Sementara relic itu sendiri merupakan sebuah benda yang keluar dari sisa pembakaran jenazah biksu yang tingkatannya sudah tinggi.

Penyerahkan 8 relic tersebut diterima oleh penasehat Presiden Srilanka Master Ven. M Anuddha Thero Ketua Asosiasi Pemuda Budha Sangha Dunia (Word Buddhist

BOBBY Jayanto bersama empat Biksu dari SriLanka saat berkunjung ke Tanjungpinang.

Sangha Youth Association). Dipilihnya negara Srilanka sebagai tempat penyerahan relic karena merupakan sebuah negara yang 70 persen penduduknya beragama Budha. Relic

tersebut diserahkan agar bisa disembah oleh Umat Budha di sana. Narasi : Darul Foto : Francis

PARA Biksu mendengarkan sambutan panitia pembangunan vihara.

PENYERAHAN relic secara resmi oleh Bobby Jayanto disaksikan Master Ven. M. Anuddha Thero dan Shin Fa Yun Ta Se dari Taiwan.

UMAT Budha Srilanka menabur bunga dan menyembah relic yang baru diserahkan Bobby Jayanto.

BOBBY Jayanto menyampaikan sambutan.

FOTO bersama dengan muspida setelah acara resmi penyerahan relic di vihara yang sedang dalam pembangunan.

CMYK


POLITIK

4

Senin,

20 Februari 2012

PPIB Gabung Koalisi Pelangi TANJUNGPIN ANG — Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) resmi bergabung ANJUNGPINANG ke Koalisi Pelangi. Dengan bergabungnya PPIB, semakin memperkuat posisi Koalisi Pelangi di mata bakal calon walikota pada pilwako Tanjungpinang mendatang. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

169 SUARA

1069 SUARA

494 SUARA

42 SUARA

338 SUARA

644 SUARA

513 SUARA

PPIB Tanjungpinang memperoleh dua kursi di DPRD Kota Tanjungpinang. Sementara Koalisi Pelangi sendiri memiliki 3 kursi di DPRD Tanjunpinang. Kursi tersebut berasal dari PKPB, PKNU, Hanura, masingmasing satu kursi. " Kita melihat Koalisi Pelangi punya peluang yang sangat besar untuk menjadi kampiun dalam Pilwako ini. Karena itu, kami sudah memutuskan untuk bergabung dengan koalisi ini untuk memenangkan Pilwako," kata Ketua DPD PPIB Provinsi Kepri Ramsel Baskara didampingi Ketua Koalisi Pelangi, Yahya, Minggu (19/2). Menurut Ramsel, keputusan ini sudah bersifat final dan ia akan segera menyampaikan hal ini kepada pengurus DPC Kota Tanjungpinang. PPIB tidak mau terkesan lambat dalam bersikap karena itu pihaknya segera memutuskan bergabung dengan Koalisi Pelangi setelah menggelar pertemuan dengan pengurus koalisi di Hotel Harmoni One Batam, Jumat (17/2) lalu. " Ini sudah menjadi keputusan partai dimana DPC akan mengikuti nantinya. Dan ini sudah kita putuskan Jumat lalu setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Koalisi Pelangi," ujarnya. Ketua Koalisi Pelangi Yahya, yang juga merupakan Ketua DPC PKPB Kota Tanjungpinang menyambut hangat kehadiran PPIB

dalam koalisi Pelangi. Dengan tambahan dua kursi. total kursi koalisi Pelangi menjadi 5 kursi ditambah dengan dua puluhan partai non kursi maka Koalisi Pelangi menjadi sebuah kekuatan yang layak diperhitungkan. " Lebih dari cukup saya rasa, dengan tambahan PPIB kita semakin optimis untuk memenangkan pilwako,"ujarnya. Menurut Yahya, dengan bergabungnya PPIB maka nama Koalisi Pelangi pun sedikit mengalami perubahan menjadi Koalisi Pelangi Nusantara, dan dalam waktu dekat ini akan dideklarasikan. Sesuai dengan permintaan PPIB, lanjut Yahya, maka Koalisi Pelangi Nusantara kembali akan melakukan penjaringan Cawako. Dimana koalisi juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi ini. " Kita akan membuka kembali penjaringan cawako, dan siapapun boleh mendaftar begitu juga dengan partai yang ingin bergabung tetap kita persilahkan," tandasnya. Ketua DP C PPIB Tanjungpinang Rudi Chua yang dikonfirmasi kemarin menannggapi dingin bergabungnya PPIB dengan Koalisi Pelangi. " Saya kira ini dalam masih dalam tahap silaturahmi dan belum ada keputusan final," ujarnya melalui pesan singkat, kemarin.** * *

Bobby Tembus Angka 1.000 Poling Haluan Kepri T A N J U N G P I N A N G — Hasil Poling Haluan Kepri dari waktu ke waktu terus menunjukan pergerakan. Memasuki Minggu kedua Februari, perolehan suara bakal calon walikota Bobby Jayanto mencapai 1069 suara. Bobby mengungguli Lis Darmansyah yang berada diposisi kedua dengan raihan 644 suara, disusul Maya Suryanti di posisi ketiga dengan 513 suara. Sementara di posisi ke-4, diraih Ketua Gema Minang Kota Tanjungpinang Dedy Stefano dengan perolehan suara 494, disusul Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang Irsyadul Fauzi dengan perolehan suara 338 di posisi ke 5 dan Ketua DPC Hanura Kota Tanjungpinang H Azhar dengan perolehan suara 169 di posisi ke 6. Meski pilwako Tanjungpinang, baru akan digelar akhir tahun ini, tapi suhunya sudah mulai terasa dari sekarang. Berbagai baliho dan spanduk bakal calon walikota bertebaran dimanamana. Tidak hanya itu, para bakal cawako juga tampak hadir dalam setiap kegiatan yang digelar masyarakat. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan popularitas dan imej mereka. Bobby Jayanto yang dihubungi terkait raihan poling ini mengaku senang. Apa yang diperolehnya itu menambah rasa percaya dirinya maju Pilwako. Ia optimis bisa memenangkan pertarungan

menuju kursi Tanka lebar. Selain itu jungpinang 1. Bobby juga dikenal dekat dengan etnis" Ini adalah seetnis lain di Kota Tansuatu yang luar biasa, dan semakin jungpinang. menambah rasa " Sebelumnya saya memang sempat percaya diri saya ragu, karena tidak ada menuju Pilwako Kota Tanjungpitarget tertentu yang nang. Dengan tingingin saya raih dengan menjadi walikota. ginya nilai poling Tapi karena derasnya yang saya raih berarti jumlah maspermintaan masyayarakat Tanjungpirakat yang meminta saya maju, saya pun nang yang mengakhirnya memastikan inginkan saya menjadi walikota juga diri maju pada PilwaBobby Jayanto besar," ujarnya. ko ini," imbuhnya. Bobby mengaku Bobby merupakan tokoh senior Tionghoa Tanjungpinang saat ini ia banyak didatangi pengubahkan Kepri yang sudah malang rus partai politik yang menawarmelintang dikancah politik lokal. kan diri diusung. Namun dari Sebelum menjadi Ketua Kadin sekian banyak partai yang datang Kota Tanjungpinang, pengusaha ada beberapa partai yang sudah yang punya banyak unit usaha di mendekati finalisasi dengannya. Kepri bahkan hingga luar negeri Raihan kursi partai-partai terseini Bobby juga pernah menjabat but sudah melebihi batas minimal sebagai Ketua PSMTI Tanjungpi- sebagai persyaratan untuk maju di nang Bintan periode pertama pilwako dan dalam waktu dekat yang dilanjutkan dengan menjadi akan mendeklarasikan diri dalam Ketua DPRD Kota Tanjungpinang sebuah koalisi. " Sebetulnya cukup banyak parperiode 2004-2009. Bobby dalam berbagai kesem- tai yang datang, tapi dengan beberpatan mengatakan, alasanya maju apa partai yang tergabung dalam sepilwako karena banyak masya- buah koalisi kita sudah mendekati rakat yang memintanya maju pil- finalisasi dan tak lama lagi akan di wako. Dukungan 20 persen etnis deklarasikan. Terkait nama partainTionghoa di Tanjungpinang mme- ya saat ini belum etis jika saya sambuat peluangnya untuk meme- paikan, tunggu saja tanggal mainnangkan pilwako semakin terbu- nya," tandas Bobby. (rul)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Senin,

TAJUK

Batas Wilayah yang Runyam SOAL batas wilayah di berbagai daerah di Indonesia saat ini amatlah menjadi sorotan. Karena tak jarang perbatasan Kabupaten dengan Kabupaten atau Kota dengan Kabupaten, bahkan batas desa dengan desa sering menimbulkan persengketaan. Di beberapa daerah justru menimbulkan pertumpahan darah akibat penyelesaian batas wilayah itu tidak kunjung ada kepastian oleh pemerintah yang lebih atas. Batas wilayah antara Provinsi Kepulauan Riau dengan Jambi yang ada di Kabupaten Lingga yakni di perairan pulau Berhala belakangan menjadi makin hangat. Tadinya kita mengira dengan dipalukannya vonis Mahkamah Agung RI tentang pemakzulan Permendagri No 44/ 2011 tertanggal 27 September yang diundangkan 7 Oktober 2011. Mahkamah Agung memutuskan Pulau Berhala masuk dalam wilayah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Sebelumnya, pulau ini juga diperebutkan oleh Provinsi Jambi. Menurut Jambi, sejak Menteri Dalam Negeri mengeluarkan peraturan tentang penunjukan Pulau Berhala masuk ke dalam wilayah Administratif Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi pada 29 September 2011 lalu, Pemprov Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur telah melakukan berbagai upaya pembangunan. Salah satunya melakukan perbaikan sejumlah rumah warga penghuni pulau tersebut. Lepas dari kasus pulau Berhala, yang patut menjadi perhatian bersama antara para Bupati di dalam Provinsi adalah batas wilayah dalam provinsi. Lalu dilanjutkan ke dalam wilayah yang lebih kecil yakni batas antara satu desa dengan desa yang lain. Semangat proaktif para Bupati/Walikota untuk mendudukkkan batas wilayah tanpa menunggu keputusan pemerintah pusat sangat membantu suasana kondusif di daerah-daerah yang memiliki perbatasan bernilai ekonomis. Sebelum UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang lebih menekankan kepada otonomi luas, batas antardaerah tidak merupakan barang yang dianggap penting bagi daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini terjadi karena kebijakan terkait pembagian kauangan negara dalam APBN secara mutlak dilakukan oleh pemerintah pusat. Seiring dengan perkembangan waktu dan tuntutan dari berbagai daerah yang menginginkan adanya pembagian keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang jelas, maka keluarlah kebijakan Negara yang mengatur hal tersebut. Di situ rebutan batas wilayah menjadi menajam dan meningkat. Kembali ke batas wilayah, setiap kali UU pembentukan suatu daerah dibuat, maka UU itu mengamanatkan penentuan batas wilayah secara pasti di lapangan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. Hal ini menunjukkan bahwa setelah diterbitkannya UU pembentukan daerah, maka secara mutlak Menteri Dalam Negeri mempunyai kewajiban untuk melakukan penegasan batas daerah tanpa menunggu usulan dari pemerintah daerah yang bersangkutan. Sebagian besar daerah otonomi baru yang dibentuk batas daerahnya belum mempunyai kekuatan yang ditetapkan dengan Menteri Dalam Negeri itu, maka itulah yang dialami oleh Pulau Berhala selepas terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Pada berbagai kasus batas wilayah di Indonesia, hal ini menimbulkan berbagai persoalan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan urusan pemerintahan yang menjadi tanggungjawabnya. Dalam melakukan penegasan batas berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah. Langkah/tahapan yang harus dilakukan yaitu Penelitian Dokumen, pelacakan batas, pengukuran dan penentuan posisi pilar batas, pemasangan pilar batas, dan pembuatan peta batas. Kini, dalam kasus pulau Berhala, Jambi tidak rela begitu saja rupanya pulau yang sudah diklaim menjadi wilayahnya kini akan lepas pula. Karena itu Pemprov Jambi kabarnya akan mengajukan perlawanan atas vonis MA tersebut. Itu hak mereka. Maka Kepri juga harus punya argumen yang lebih kuat lagi mengantisipasi perlawanan tersebut. ***

CAKAP BIJAK "CARA bermain sebuah tim sangat menentukan kesuksesan mereka. Anda boleh memiliki sederet pemain bintang yang paling hebat di dunia. Tapi jika mereka tidak bisa bermain bersama, tim tidak akan menghasilkan apa-apa" (Babe Ruth (1895-1948), Pemain bisbol) "LUP AK AN soal suka dan "LUPAK AKAN tidak suka. Keduanya bukanlah konsekuensi. Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Mungkin itu bukan sesuatu yang membahagiakan, namun di situlah terletak kebesaran" (George Bernard Shaw (1856-1950), Sastrawan)

Menggugat UU Zakat CONTOH H, mengantisipasi ketentuan “paling mematikan” dalam UU No. 23/2011 yaitu keharusan LAZ didirikan oleh ormas Islam, berbagai LAZ telah merencanakan dan bahkan telah melakukan exit strategy, seperti memperoleh status kelembagaan non-LAZ dari lembaga pemerintahan non Kemenag, bahkan dari lembaga internasional. LAZ di daerah juga telah banyak yang mulai “tiarap” menyikapi ketentuan “kriminalisasi” dalam UU ini yaitu amil yang tidak memiliki izin diancam pidana penjara dan/atau denda. Bahkan sebagian SDM amil di daerah telah mulai beralih profesi karena melihat tidak ada masa depan di LAZ. Karena itu penting untuk segera melakukan upaya-upaya perbaikan sebelum dampak destruktif UU ini meluas. Penulis melihat bahwa uji materiil atas UU ini sangat layak dilakukan untuk mendapatkan tabayyun konstitusi. Hak Membangun Masyarakat Pasal 5, 6 dan 7 UU No. 23/ 2011 telah mensentralisasi pengelolaan zakat nasional sepenuhnya di tangan pemerintah, yaitu di BAZNAS. Saat yang sama, pasal 17, 18 dan 19 UU diatas telah mensubordinasikan kedudukan lembaga amil zakat bentukan masyarakat sipil, yaitu LAZ, dibawah BAZNAS dengan

Yusuf Wibisono Wakil Kepala - PEBS (Pusat Ekonomi & Bisnis Syariah) FEUI

DI REPUBLIKA 31/10/2011, penulis telah menguraikan kelemahankelemahan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, 3 hari setelah UU ini disahkan. Beberapa diskusi dan temuan lapangan dalam 3 bulan terakhir, semakin menguatkan penulis bahwa UU ini sangat berpotensi melemahkan dunia zakat nasional ke depan. menyatakan bahwa eksistensi LAZ hanya sekedar membantu BAZNAS. Dengan logika sentralisasi dan sub-ordinasi diatas maka kemudian UU secara sistematis memarjinalkan, bahkan berpotensi mematikan, LAZ. Pasal 18 ayat (2) huruf (a) mempersyarakatkan bahwa LAZ harus didirikan oleh organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Ketentuan diatas secara jelas adalah ahistoris dan mengingkari peran masyarakat sipil yang sejak tiga dekade terakhir secara gemilang telah membangkitkan zakat nasional dari ranah amal-sosial ke ranah pemberdayaan-pembangunan, yang antara lain dipelopori oleh Yayasan Dana Sosial Al Falah (1987), Dompet Dhuafa Republika (1993), Rumah Zakat Indonesia (1998) dan Pos Keadilan Peduli Ummat (1999). Seluruh LAZ perintis dan terbesar ini tidak didirikan

Belakangpadang. Gedung kantor pos ini berdinding tembok dengan luas bangunan berkisar 15mx6m. Atapnya berbahan asbes sedangkan jendela dan pintu terbuat dari kayu. Kondisinya kini sudah tidak terjaga. Cat kuning gading yang menempel di dinding, kini telah berubah kecoklatcoklatan. Tampak memudar dan

oleh ormas Islam. UU No. 23/2011 memang tetap mengakui LAZ yang sekarang sudah dikukuhkan berdasarkan UU No. 38/1999 (pasal 43 ayat 3), namun disaat yang sama mereka tetap diharuskan menyesuaikan diri dengan UU No. 23 Tahun 2011 maksimal dalam 5 tahun ke depan (pasal 43 ayat 4). Dengan demikian, dalam 5 tahun ke depan LAZ harus mengikuti persyaratan pendirian LAZ baru jika ingin pengukuhan dan izin operasional-nya tidak dicabut oleh Menteri Agama. Ketentuan ini sangat potensial digunakan untuk melemahkan bahkan "mematikan" LAZ karena sebagian besar LAZ saat ini, khususnya LAZ-LAZ besar, tidak ada yang didirikan atau berafiliasi dengan ormas Islam. Dengan pula dengan LAZ-LAZ yang sangat potensial namun hingga kini belum mendapat izin dan belum dikukuhkan oleh Menteri Agama, seperti

LAZ Al-Azhar Peduli Ummat dan PPA Darul Qur’an, juga terancam layu sebelum berkembang. UU No. 23/2011 juga menerapkan persyaratan pendirian LAZ harus mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS (pasal 18 ayat 2 huruf c). Padahal berdasarkan UU ini, BAZNAS juga menyandang status sebagai operator zakat nasional, status yang sama sebagaimana halnya dengan LAZ. Hal ini secara jelas menimbulkan conflict of interest: BAZNAS memiliki motif, insentif dan kewenangan untuk menjegal pendirian LAZ baru yang berpotensi menjadi pesaingnya. Lebih jauh lagi, bagi LAZ yang tetap beroperasi tanpa izin, terancam dikriminalkan oleh UU ini yang melarang LAZ yang beroperasi tanpa izin dari pejabat yang berwenang (pasal 38) dan memberi ancaman pidana penjara

maksimal 1 tahun dan/atau pidana denda maksimal Rp 50 juta bagi LAZ illegal (pasal 40). Berdasarkan UU ini, semua amil zakat yang beroperasi tanpa izin meski memiliki kredibilitas tinggi dan, karenanya, mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat, akan dikriminalkan. Seluruh hal diatas secara jelas kontraproduktif dengan upaya peningkatan kinerja zakat nasional, khususnya dalam upaya mengoptimalkan potensi dana filantropi Islam yang besar untuk penanggulangan kemiskinan. Kinerja penghimpunan dan pendayagunaan dana zakat lebih banyak ditentukan oleh legitimasi dan reputasi lembaga pengumpul, bukan oleh sentralisasi kelembagaan oleh pemerintah. Kinerja zakat nasional di Indonesia terbukti justru meningkat setelah dikelola oleh masyarakat sipil yang kredibel. Karena itu, UU No. 23/2011 ini secara jelas berpotensi merugikan hak konstitusional LAZ sebagai badan hukum publik yang juga memiliki hak untuk turut membangun masyarakat, yang dijamin konstitusi dalam Pasal 28 C ayat (2) UUD 1945, yaitu: "Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya". * * *

Menyanyah

Surat Pembaca

Keinginan Yang Terbengkalai

Transportasi Tolong Ditambah

K E I N G I N A N selalu berjalan lebih cepat dari kemampuan, terkadang menggiring ke dalam kesulitan dan bahkan malapetaka. Namun tanpa keinginan hidup terasa hambar, seperti berjalan tanpa tujuan dan mengambang seperti buih dipermukaan air. Seorang kawan menyampaikan hal ini dalam sebuah renungan diantara kegelisahan dan kehampaan yang dialami selama ini. Dengan wajah dingin, ia terlihat seperti kehilangan semangat dan menyerah dengan situasi yang terus menggelinding tanpa memiliki makna. "Kenapa kawan belakangan seperti tanpa semangat,?" tanya saya mencoba mengurai kekusutan yang dialaminya, seperti tergores di wajahnya yang sudah tampak layu dimakan masa. Walaupun enggan untuk berbagi, namun kawan ini membuka sedikit rongga suaranya dan menyusun kalimat putus asa yang menggambarkan semangatnya mulai layu. "Mungkin sudah tertulis seperti ini, ditelapak tangan saya. Hidup hampa yang menggelinding tanpa makna, hanya menghabiskan masa dan sepi," katanya. Sebagai sahabat saya terheran dengan kalimat pembuka yang mengalir pelan dari tenggorokannya. Dalam pikiran terbaca kalau sobat ini sadang mengalami

keputusasaan. "Mungkin saya harus menerima kenyataan, harus menjalani hidup dalam kehampaan. Sekuat apapun saya berlari, tidak jauh saya melampaui. Sebanyak apapun yang saya alami, hanya sebagai pengisi lembaran hidup yang tiada rasanya berarti," ceritanya dengan tatapan kepasrahan. Setiap keinginan yang saya gantungkan, katanya, berujung tanpa pencapaian. Apakah memang keinginan hanya bagi sebagian orang saja, sementara bagi yang lain berupa hiasan mimpi belaka, tanpa harus berwujud. Namun terkadang tanpa membangun keinginan, kenyataan itu hadir seumpama keajaiban. "Namun ketika hal itu terjadi saya berfikir apakah ini keberuntungan atau godaan awal dari sebuah buih-buih mimpi. Keadaan itu terus terjadi, tanpa pedoman yang menjadi pegangan. Akhirnysa bergulir dalam putaran masa yang entah kapan berakhirnya," lanjut kawan ini. Hidup seumpama berada dalam lingkaran roda mesin, terasa membebani keletihan. Dikejar dengan target dan beban yang tersandang dipundak membuat dirinya kehilangan keindahan dalam menjalani hidup. Bukankah hidup itu sesuatu

Kantor Pos Pulau Sambu K A N T O R Pos Pulau Sambu berada di Jalan Pasar Nomor 72, persisnya di sisi atas Pasar Pulau Sambu. Keberadaannya sangat penting di masa lalu dan merupakan satu di antara kantor pos pionir yang ada di Kepulauan Riau. Penuturan warga sekitar, kantor pos ini dibangun pada era awal tahun 1950-an, dengan wilayah kerja mencakup beberapa pulau di sekitaran, termasuk Batam dan

20 Februari 2012

kusam. Sisa-sia furniture, terutama meja reception bertinggi 1 meter lebih, masih terlihat baik. Bahkan, di sisi kanan gedung, masih dapat dijumpai kotak pos yang memiliki lubang menembus hingga ke dinding dalam. Papan nama yang terbuat dari besi berukuran 1mx0,5m, masih tampak berdiri tegak meski beberapa sisinya mulai digerogoti karat. Sejak tahun 2006, kantor pos ini sudah tidak difungsikan lagi. ( E d i S u t r i s n o )

HALO Pemkab Anambas, tolong lakukan penambahan transportasi laut yang bisa mengakses kedaerah lain, sejauh ini cukup minim transportasi yang dimiliki. Semakin banyak transportasi ditambah, sebaik gampang untuk mengakses daerah lain dari Anambas ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat Indrawandi 081364560xxx Warga Terempa Kabupaten Anambas JAWAB

Apsek (Wartawan Haluan Kepri) yang indah untuk dirasakan. Keindahan bukanlah sematamata barang-barang hasil industri, melainkan kenyamanan dan ketenangan dalam menjalani hakekat sebuah kehidupan. Di awal tahun ini, katanya, ia akan mencoba menengok lagi yang sempat terabaikan selama ini. Disaat ia selalu mengejar harapan yang tak pasti. Mungkin tahun kabisat yang sudah dijalani beberapa masa ini, keindahan dalam hidup yang dimilkinya selama ini akan dibangunkan lagi. Setelah terlelap diantara kilauan lampu kepalsuan dan keinginan yang hanya sebuah harapan fatamorgana. Melangkah pasti di 2012, jadikan sebuah keindahan yang dapat menggugah untuk menatap kehidupan. Dengan raga yang tersenyum dan damainya hati, tanpa diburu oleh harapan seumpama buih di permukaan air.

TERIMA kasih pak Indrawandi atas suratnya. Kami Pemkab Anambas, berencana akan menambah armada ferry bernama Seven Star Ailand Gantikan VOC Batavia, dan Pemkab Anambas dalam pengoperasian akan mensubsidi Rp20 Juta Sekali Layar.ferry Seven Star Ailand akan mengantikan VOC Batavia untuk melayani rute Anambas Tanjung Pinang-Anambas. Kapal fery ini rencananya akan beroprasi pada Maret 2012 mendatang, dengan kapasitas 300 penumpang mampu menjawab kesulitan trasportasi laut yang selama ini menjadi kendala di Anambas. Kapal ferry tersebut saat ini sedang dalam perbaikan pada pintu yang rusak dan masih berada di Tanjung pinang. Dengan berlayarnya kapal fery ini, dipercaya dia, menjadikan transportasi laut di Anambas bertambah lagi, yang sebelumnya baru ada kapal Pelni KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara. Untuk berlabuh kapal ini direncanakan di pelabuhan berakit, dan diperkirakan jarak tempuh perjalanan tidak memakan waktu lama. Untuk transportasi udara juga tidak ada masalah, karena saat ini sky aviation telah beroperasi setiap hari kecuali hari minggu dan tentunya permasalahan transportasi dapat teratasi untuk ke daerah akan lancar. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat Kami Tengku Mukhtaruddin Bupati Kabupaten Anambas

Pojok √ Dana Daerah Perbatasan Rp179,23 M Harus Tepat Guna - Jangan diselewengkan Pak Cik.... √ Patner Dedi 'Robin Hood' Diburu - Jangan hanya perampok, koruptor juga dikejar Ndan REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Senin 20 Februari 2012

6

GUBERNUR Kepri Drs. H. Muhammad Sani meninjau fasilitas ruangan asrama haji.

SALAH satu sudut asrama haji.

Pelantikan Pengurus BWI dan Syukuran Asrama Haji

GUBERNUR Kepri Drs. H. Muhammad Sani dan para pengelola asrama haji, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

PENGUR U S Badan Wakaf Indonesia RU (BWI) Provinsi Kepri resmi dilantik oleh Kepala Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. KH. Toha Hasan di Aula Kantor Gubernur, Rabu (15/2). Adapun Ketua Badan Pelaksana BWI Kepri dipimpin oleh Razali Jaya dan wakilnya adalah Drs. Dimyath. Gubernur Kepri Drs.

Muhammad Sani meminta agar BWI dapat memajukan perwakafan di Provinsi Kepri. Usai menghadiri pelantikan BWI Gubernur langsung menuju asrama haji. Gubernur meminta agar asrama haji tersebut tidak hanya dimanfaatkan saat musim haji saja, tapi dapat digunakan

sebaik-baiknya untuk seluruh umat. Tak lupa juga Guberrur meminta kepada pengurus untuk merawat gedung tersebut dengan baik. N a rraa s i d a n FFoo t o : H Huu m a s Pemprov Kepri

KETUA Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. KH.Toha Hasan melantik pengurus GUBERNUR Kepri Drs. H. Muhammad Sani memberikan ucapan selamat KETUA Badan Pelaksana BWI Provinsi Kepri Razali Jaya berfoto bersama BWI Provinsi Kepri. kepada pengurus BWI Kepri yang baru dilantik dengan seluruh pengurus BWI Kepri

CAMAT Singkep Kisan Jaya.

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim.

KETUA Panitia MTQ Kecamatan Singkep

PENGUMUMAN peserta yang menjadi juara

Tanjung Harapan Juara MTQ Kecamatan Singkep DESA Tanjung Harapan yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Kecamatan Singkep (12-18 Februari 2012), berhasil menjadi juara umum. Sebanyak 9 desa dan dua kelurahan yang ada di Kecamatan Singkep, ikut berlaga pada MTQ kali ini. Wakil Bupati Lingga Abu Hasim yang membuka dan menutup secara resmi ajang MTQ ini, mengharapkan

agar siar Islam ditumbuhkan dan selalu dipelihara semenjak usia dini. "Salah satu upaya kita adalah dengan menggelar iven dan kegiatan keagamaan.Dengan adanya kegiatan ini generasi muda kita akan termotifasi untuk mengembangkan dan mendalami nilai-nilai keislaman," katanya Selain dihadiri Wakil Bupati Lingga

Abu Hasim dan Camat Singkep Kisan Jaya, hadir juga Wakil Ketua I DPRD Lingga Al Ghazali A Wahid, H T Syamsirwan, angota DPRD Lingga, Kapolres Lingga, Danlanal Dabo, serta kepala desa dan tokoh agama. Penutupan MTQ KEcamatan Singkep ini digelar di halaman Kantor Desa Tanjung Harapan, Sabtu(18/2) malam.

Tahun lalu, dalam ajang STQ IV kabupaten Lingga yang berlangsung di Kelurahan Raya Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep keluar sebagai juara umum, menyisihkan empat Kecamatan lain.

Foto dan N Naa rraa s i : JJee p r i a d i

CAMAT Singkep menerima piala bergilir dari Bupati Lingga H Daria .

CAMAT Singkep menyerahkan piala kepada para juara pawai Taaruf.

WAKIL Bupati menyerahkan piala bergilir kepada kontingen Desa Sungai Harapan.

CMYK

MALAM penutupan MTQ di Desa Sungai Harapan dipadati warga.


SAMBUNGAN

7

Senin,

Adik John

Sambungan hal 1

penangkapan John Kei oleh pihak kepolisian, keluarga belum diperkenankan bertemu. Tito Refra Kei, adik John Kei berang karena dilarang menemui kakaknya yang dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polri, Jakarta, Minggu (19/2). Istri John Kei, Yulianti Refra, yang datang bersama empat anaknya kembali kecewa tak bisa masuk ke ruangan ICU. Dengan tindakan keamanan yang melarang masuk, Yulianti geram, "So pasti saya terzalimi dengan ini. Kita dari keluarga ke sini tanpa bodyguard," katanya. Jangankan masuk ruangan, satu tas jinjing berisi pakaian untuk John Kei yang dibawa keluarga tak bisa disampaikan. Tas itu kemudian dibawa kembali anggota keluarga. Dikatakan Yulianti, John Kei bolehlah berwajah seram. Tapi di hatinya adalah pria yang baik. Selama 20 tahun tinggal di Bekasi, John Kei dekat sama warga. Sosialisasinya bagus. "Dan kita tidak pernah ada masalah. Bang John selalu membantu apa yang orang butuhkan," ceritanya. Di tempat yang sama Feren, putri bungsu John Kei, merasa sedih karena tak dapat melihat kondisi ayahnya yang dirawat di RS Polri Kramat Jati. Feren menilai ayahnya memiliki kepribadian yang baik. "Papa enggak galak kok. Papa itu suka anak kecil. Papa tuh lucu," kata Feren di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (19/2). Gadis muda ini bahkan juga mengungkapkan tak bisa melupakan candaan sang ayah. Ditindak T Tee g a s Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto mengatakan siapapun dia atau sekelompok orang, jika melakukan pelanggaran hukum akan ditindak. Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Jakarta yang mengamankan John Key yang diduga telah terlibat aksi pembunuhan. "Pribadi orang perorangan atau secara berkelompok jika melakukan pelanggaran hukum akan kita tindak," ujar Kapolres saat dimintai tanggapan terhadap aksi premanisme, Minggu (19/2). Menurutnya, gerombolan orang atau premanisme, jika melakukan pelanggaran hukum tentu harus ditindak, karena pada intinya bukan orang atau kelompoknya yang ditindak, tetapi aksi melawan hukumnya. "Pada intinya, bukan mengamankan kelompoknya, tetapi aksi melawan hukumnya yang harus diperangi," tegasnya. Upaya pengamanan preman di Jakarta, kata Karyoto, sudah semestinya dilakukan karena sudah menghawatirkan masyarakat. Sementara jika melihat kondisi Batam, saat ini masih terkendali dan tidak ada sekelompok orang yang kerap mengganggu ketenangan masyarakat sebagaimana terjadi di Jakarta. "Kita berharap segerombolan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Sambungan hal 1

pan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Korban tewas dari kelom pok Maluku adalah Frederik Philo Let Let, 29 tahun, Agustinus Tomas, 49, dan seorang sopir Kopaja, Syaifudin, 48. 12 April 2010 Koordinator keamanan Koperasi Bosar Jaya, Logo Vallenberg, dikeroyok kelompok Umar Kei. Penyebabnya sengketa warisan antarkeluarga pemilik koperasi. 4 April 2010 Bentrokan di klub Blowfish, Wisma Mulia, Jakarta, menewaskan dua orang dari kelompok Kei, M Sholeh dan Yoppie Ingrat Tubun. Klub Blowfish dijaga kelompok Flores Ende pimpinan Thalib Makarim.

preman atau apalah bentuknya, tidak tumbuh di Batam, karena kondisi Batam sebagai kota industri harus menghindari gangguan sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab tersebut," kata Kapolres. Sementara itu Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Profesor Muhammad Mustofa meminta polisi bersikap tegas dan tak boleh ragu menindak pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono (50). Polisi harus menjadikan sikap tersebut sebagai pintu masuk dalam memberantas premanisme di Jakarta. "Seharusnya begitu, tidak boleh ada keraguan bagi polisi dalam menghadapi premanisme," kata Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Profesor Muhammad Mustofa, kemarin. Menurutnya, seharusnya polisi bisa melakukan pemberantasan preman berkedok organisasi jasa, hukum sejak mencuatnya beberapa kasus menonjol yang pernah menggemparkan Jakarta. Dia mencontohkan kasus bentrokan di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan penagih hutang. "Sebetulnya premanisme lebih mudah diatasi dibandingkan korupsi. Karena secara fisik, barang bukti lebih mudah dilihat dibandingkan korupsi," papar Mustofa. Dari beragam literatur yang dibaca, premanisme muncul ketika sekelompok orang melakukan kriminalits biasa. Kemudian mereka berpikir untuk mengefisiensikan aksinya itu dengan melakukan bisnis barang dan jasa ilegal. "Bila semula mereka meminta setoran keamanan per minggu atau bulanan, saat ini mereka melakukan penghalusan kriminalitas, enggak usah menggunakan cara-cara kekerasan dalam praktik yang dijalani," jelasnya. Faktor lain yang mendorong munculnya preman, imbuh Mustofa, karena adanya rasa tidak percaya di dalam masyarakat terhadap penyelesaian hukum yang dianggap tidak adil. "Jadinya masyarakat lebih percaya kepada kekuatan fisik dalam penyelesaian masalah, salah satunya menyewa preman dengan dibalut kegiatan dan organisasi yang legal," ujar Mustofa. Dai menduga lambatnya respon aparat kepolisian dalam menumpas premanisme di Jakarta karena organisasi preman yang terorganisir selalu melibatkan aparat penegak hukum. "Dalam literatur organized crime ada kongkalikong antara penegak hukum dan kelompok itu sendiri," katanya. Siapa Jhon Kei? Dari sumber berbagai kalangan Jhon Kei adalah tokoh preman kelompok Ambon yang sudah melang melintang di dunia hitam di Jakarta. Jauh sebelum nama Hercules (tokoh preman Timor Timur) menjadi bahan pembicaraan di Jakarta, kelompok Ambon pimpinan Key lebih

Runtutan Peristiwa 11 Agustus 2008 John Kei, pemuda Ambon, ditangkap Densus Antiteror 88 Kepolisian Daerah Maluku di Desa Ohoijang, Kota Tual. Dia diduga kuat terlibat penganiayaan terhadap dua warga Tual, Charles Refra dan Remi Refra, yang menyebabkan jari kedua pemuda itu putus. 8 Juni 2005 Keributan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei saat sidang kasus pemukulan di Diskotek Stadium, Jakarta Barat. Kakak kandung John Kei, Walterus Refra Kei alias Semmy Kei, terbunuh di lahan parkir Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tindakan ini merupakan balas dendam atas pembunuhan Basri Sangaji dan bentrokan di Diskotek Stadium.

1 Maret 2005 Ratusan orang bersenjata parang, panah, pedang, dan celurit berhadapan di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ketika sidang pembunuhan Basri Sangaji. 12 Oktober 2004 Basri Sangaji tewas diserang sepuluh preman dari kelompok John Kei di kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan. 2 Maret 2004 Bentrokan antara kelompok Basri Sangaji dan John Kei di Diskotek Stadium di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Saat itu kelompok Basri menjaga diskotek dan diserang puluhan orang Kei. Dua penjaga keamanan dari kelompok Basri tewas.

tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?" Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat hal ini, hati pria itu menjadi

trenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya, la mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya. ( d i a d a p t a s i d a r i : Rose for Mama - C C..W . M c C Caa l l )

Mawar Untuk

Sambungan hal 1

Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya. Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya,"Ya

Bareng Slank

Sambungan hal 1

tuturnya saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Pusat, kemarin. "Soalnya gue kolaborasi sama band yang gue impikan dari SD. Dream come true nih, antusias full!" tambahnya penuh semangat. Bintang film 'Mengejar Mas-mas' itu mengungkapkan, lagu-lagu yang merakyat membuat dirinya jatuh cinta kepada Kaka cs. Bahkan ada beberapa lagu yang disebutnya menginspirasinya saat dirinya duduk di bangku SMP. "Gue suka lagu-lagunya merakyat, mewakili semua genre," papar artis yang kini kariernya terus naik daun. Maklum, gadis kelahiran Suka-

solit dan menjadi penagih utang yang disegani berbagai kalangan. Kumpulkan Kasus Polisi mengumpulkan kasus premanisme di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk menjerat John Refra atau yang lebih dikenal John Kei (42). Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengungkapkan banyak kasus premanisme yang terkait dengan John Kei dan kelompoknya. "Laporannya tersebar di Polsek-Polsek," kata Rikwanto. Sejauh ini polisi hanya menyebut John sebagai orang yang dituakan dalam komunitas informalnya. Komunitas itu disebut bergerak di bidang penagihan utang, pembebasan tanah, jasa penjagaan dan pengamanan tempat hiburan dan perkantoran, serta parkir. Komunitas informal inilah yang jasanya digunakan oleh Tan Harry Tantono, yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sebuah kamar hotel di Jakarta Pusat, untuk menagih utang. Bekas Direktur Power Steel Mandiri itu diduga dibunuh karena tidak melunasi upah kerja para penagih tersebut sebesar Rp600 juta. “Pada waktu kejadian, John ada di tempat terjadinya pembunuhan,” kata Rikwanto. Menurut Rikwanto, lima tersangka yang sudah lebih dulu ditahan dalam kasus itu mengatakan John sekamar dengan Tan Harry di hotel itu. Keterangan dikuatkan lagi dengan isi rekaman 13 kamera CCTV yang ada di hotel, mulai dari lobi, lift, hingga koridor atas, bahwa John Kei berada di tempat kejadian. Dalam kasus itu saja John terancam jerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dan juncto Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Hukuman yang dikenakan maksimal 20 tahun penjara,” kata Rikwanto. Namun, hingga kemarin, proses pemeriksaan terhadap John Kei masih menunggu tindakan operasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam operasi penyergapan berkekuatan 75 personel Jumat malam itu polisi memang menembak karena John sempat melawan. Operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di betis kanan itu terhambat kondisi kesehatan John yang terungkap menderita penyakit gula darah. “Operasi pengambilan peluru tidak bisa dilakukan dengan kadar gula dalam darah setinggi itu,” kata Rikwanto. Pemeriksaan berupa tes urine justru telah dilakukan terhadap teman perempuan John di kamar hotel, Alba Fuad. Artis era 1980-an itu terbukti menggunakan narkotik jenis sabu. Berkas pemeriksaan Alba bersama barang bukti bong isap kemudian dialihkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. ( c w w// 5 5 //dd t c //vv i vv// k o m )

bumi, 23 September 1984 ini memang tidak pernah surut dari pemberitaan maupun pencariannya di dunia maya alias di internet. Situs yang memuat artikel mengenai foto Poppy Sovia maupun biodata Poppy Sovia tidak sedikit jumlahnya. Bahkan hingga kini pencariannya sudah sampai ke situs jejaring sosial seperti Facebook maupun Twitter. Poppy Sovia memang merupakan sosok yang fenomenal. Itu karena Poppy Sovia adalah salah satu artis wanita yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan dalam beraktingnya. Berbagai judul film pernah ia bintangi. Namun awal ketenaran dari artis yang selalu berdandan

ala pria alias tomboy ini ketika ia membintangi film Kejar Mas Mas. Pada film tersebut ia beradu akting dengan artis senior kondang macam Roy Marten, Dinna Olivia, dan masih banyak lagi lainnya. Dan film ini pun sangat laku di pasar perfilman hingga turut mengangkat nama artis ini. Selain itu gadis penyuka makanan Steak dan juga hobi mengoleksi tato pada tubuhnya ini pernah menjadi model iklan pada beberapa produk iklan yang ada. Dengan bakat dan keprofesionalan yang dimiliki, tidak heran juga kalau ia pernah mendapatkan penghargaan. Karena itu, wajar jika Slank tertarik mengajak nyanyi bareng. (dtc)

20 Februari 2012

Sambungan hal 1

SH. Permohonan yang diajukan oleh Alias Wello juga tergabung dalam yang dikabulkan, sebab materi yang dimohonkan sama dan yang menjadi termohon juga sama,"ujarnya. Dikatakannya, Putusan Mahkamah Agung (MA) No 49 P/HUM/2011 sudah final dan mengikat. Dengan adanya putusan itu maka sesuai dengan UU Pembentukan Kabupaten Lingga, Pulau Berhala adalah bagian dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Kecuali ada penetapan lebih lanjut dari Mendagri yang berdasarkan rekomendasi dari Tim Penegasan Batas Daerah. Jadi, Pulau Berhala bukan dalam kedudukan status quo pasca pengabulan permohonan oleh MA. MA mengabulkan permohonan pemohon atas nama Gubkepri HM Sani, Ketua DPRD Kepri HM Nur Syafriadi, Bupati Lingga H Daria, Ketua DPRD Lingga H Kamaruddin Ali, Camat Singkep Kisanjaya dan Kades Berhala Saref. Permohonan itu antara lain menyatakan Permendagri 44/2011 batal demi hukum. Selanjutnya Permendagri itu tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan memerintahkan Mendagri untuk

Mendagri Diminta mencabut dan menyatakan Permendagri itu tidak berlaku. Edward menilai klaim Kabupaten Tanjungjabung Timur, Pulau Berhala masuk dalam wilayahnya, dinilainya mengada-ada. Sebab, di dalam UU pembentukannya disebutkan batas wilayahnya di sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Disebut mengada-ada karena jika batas wilayah itu benar, maka seluruh Provinsi Kepri masuk dalam wilayah kabupaten itu. Diakui Edward Arfa di dalam UU Pembentukan Lingga dan Tanjungjabung Timur ada pasal yang menyatakan, batas-batas pasti di lapangan ditetapkan Mendagri. Namun hingga detik ini belum pernah ada penetapan itu. Jangankan penetapan, panitia atau tim yang menentukan batas sampai sekarang belum pernah dibentuk. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku siap memperbaiki Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) soal Pulau Berhala, kalau memang putusannya inkrach. Perbaikan Permendagri tersebut tentu sesuai dengan hukum seperti yang diamarkan oleh putusan Mahkamah Agung.

8 Hilang,

Sambungan hal 1

akibat hujan yang mengguyur wilayah Bogor sejak pukul 02.00 WIB, cukup menghambat pencarian korban. Disebutkanya, satu dari sembilan korban jembatan ambruk di sungai Cihideung ditemukan bernama Umama. Korban ditemukan dengan kondisi tubuh memar dan tewas. Umama ditemukan di kawasan Gunung Letik, kawasan yang terletak sekitar 1 kilometer dari lokasi jembatan ambruk. Korban pun langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Leuwiliang Bogor. Ketua Tim Reaksi Cepat Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan jembatan itu dekat dengan Dam Irigasi sungai Cihideung dengan panjang 10 meter dengan ketinggian 5 meter. Jembatan ini merupakan sebuah akses masuk ke area air terjun, camping ground, cafe Gugunungan, Saung Bundar. Warga juga biasa melintasi jembatan ini jika ingin ke kampus IPB. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ma'mur HS, mengatakan, seratus orang anggota tim SAR gabungan telah dikerahkan dalam upaya pencarian koban. "Tim kita bagi dalam lima SRU, masing-masing tim disebar di lima titik mulai dari lokasi kejadian hingga jarak 10 km dari lokasi kejadian," kata Ma’mur saat ditemui di lokasi. Ma'mur menyebutkan, tim penyelamat terdiri dari SAR, Tagana, Kujang Alam, Merah Putih, Polmas Raya, Lawalata IPB, Pramuka, Boegie, JKU Polmas, TRC, Rapi tim SAR Brimob Delta II, SAR ATS, dan kepolisian. Tim dari Badan SAR Nasional baru saja tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian korban. Upaya pencarian dilakukan secara manual mengingat arus dan medan sungai yang cukup deras dan curam. Selain itu, di dalam sungai terdapat palung dan batu-batu yang membahayakan bagi petugas. Sebanyak empat perahu dan alat selam telah disiapkan, tetapi penyelaman belum bisa dilakukan karena air sungai yang keruh. "Penyelaman belum bisa dilakukan karena air keruh dan deras. Kita melakukan pencarian dengan perahu dan menggunakan jaring yang kita pasang di sejumlah titik," kata Ma'mur. Jembatan bambu yang dibangun

warga untuk memudahkan akses menuju Kampus IPB Bogor di Dramaga sudah sejak lama diusulkan ditutup dan tak boleh dilewati. "Awalnya itu jembatan darurat. Biasanya dalam kondisi seperti ini tidak boleh digunakan. Teman IPB sudah usulkan untuk ditutup karena sudah enggak layak," ujar Bupati Bogor, Rachmat Yasin usai menjenguk keluarga korban terbawa arus di Bogor, Minggu (19/2). Rachmat yang datang bersama istri turut berduka dan prihatin atas kejadian robohnya jembatan bambu yang kerap diseberangi warga untuk ke kampus IPB Bogor di Dramaga ini. "Mudah-mudahan selamat dicari. Apapun yang terjadi ini kehendak Allah, harus ikhlas menerimanya. Mudah-mudahan semua ketemu. Ini doa saya," ujar Rachmat kepada keluarga korban yang anak-anaknya belum ditemukan. Dikatakan Rachmat, kejadian ini tidak bisa diprediksi. Saat kejadian, Rachmat mengaku ada di Jakarta, menghadiri acara partainya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Istora Senayan kompleks Gelora Bung Karno. "Mari kita percayakan aparat TNI/Polri dan Tim SAR yang sedang mencari. Karena arus deras saya minta keluarga korban untuk tidak mencari. Karena airnya pasang. Ini adalah ben-

cana, musibah yang tidak kita perkirakan," tegasnya. Runtuhnya jembatan bambu di Kampung Cibanteng Pabuaran, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Bogor, menyisakan kesedihan bagi warga. Jembatan bambu sepanjang kurang lebih 25 meter ini menjadi penghubung antara Kampung Cibanteng Pabuaran dan kompleks Institut Pertanian Bogor. Jembatan ini biasa dilalui warga karena banyak dari mereka bekerja sebagai pegawai di IPB. "Jembatan ini dibangun warga. Kalau melalui jalan raya cukup jauh. Cuma karena banyak dilewati orang, jembatan keberatan. Sekitar 25 anak kecil waktu itu lewat di atasnya," ujar Yana, warga setempat Minggu (19/2). Menurut Yana, waktu itu anak-anak ini selesai melaksanakan acara Maulidan di lokasi IPB. Ini sudah jadi tradisi, katanya. Pascaruntuhnya jembatan, pohon di tengah sungai sebagai penyangga jembatan masih berdiri. Sedangkan bambu panjang yang melintang sebagai dasar pijakan penyeberang roboh akibat tak kuat menahan beban. Arus sungai Cihideung sampai sore ini masih deras. Sejumlah warga masih berkerumun di pinggir sungai, menyaksikan tim SAR yang melakukan penyisiran mencari korban yang terbawa arus.(( d t c / v i v / k o m )

ANTARA

JEMBATAN di aliran sungai Cihideung, Cibanteng, Ciampea, Bogor ambruk, Minggu (19/2). Sebanyak 17 orang terjatuh ke sungai, delapan selamat dan sembilan lainnya hanyut, satu di antaranya ditemukan tewas.

Dari Ruli

Sambungan hal 1

cobaan, dikerjai calo. "Saya naik bus dari Jawa menuju Pekanbaru. Turun dari bus, saya langsung ditarik oleh orang tak dikenal (calo) dan dipaksa naik pompong kalau ingin ke Batam. Saat itu saya diminta uang Rp50 ribu. Padahal, tiket pompong menuju Selat Panjang cuma Rp8 ribu dan speed ke Batam Rp16 ribu. Karena tidak tahu, saya terpaksa mengikuti aja kemauan para calo tersebut. Selain pengalaman unik, perjalanan tersebut mengingatkan saya, jika hidup ini penuh perjuangan dan kesabaran," tutur Fery saat membagi kisah suksesnya. Tiba di Batam, Ferry yang tak punya sanak-saudara sempat kebingungan mencari tempat tinggal. Beruntung, ia ditolong seorang warga Tionghoa (kenal saat di speed) dan diberi tumpangan di ruko Jaya Putra Kundur. Selanjutnya, ia memutuskan tinggal di ruli depan Casanova Nagoya. Di ruli inilah, Fery memulai merajut usahanya sebagai pedagang bakso menggunakan gerobak keliling di seputaran kawasan Nagoya. Tanpa disangka, bakso buatannya disukai warga sekitar. Perlahan tapi pasti, penghasilannya terus meningkat hingga memiliki 4 karyawan. "Kali pertama jualan, hitungan kotor saya dapat Rp50 ribu per hari. Namun, setelah punya anak buah, penghasilan naik jadi Rp500 ribu. Lumayan, dari jualan beberapa bulan saya bisa membeli sepeda motor untuk belanja dan ngojek sebagai tambahan," ungkap manajer PS Ongis Batam ini. Namun, usaha pria kelahiran 19 Oktober 1972 ini sempat tergganggu karena ruli yang tempati digusur. Terpaksa, ia mencari tempat lain. Ferry pun sempat down dan putus asa akibat harus pindah dari ruli ke ruli. Tapi

Penegasan ini diutarakan Mendagri Gamawan Fauzi dalam wawancara khusus dengan Haluan Kepri melalui telepon, Jumat (17/2). Kepada Gamawan ditanyakan komentar dan sikap Kemendagri, terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Provinsi Kepri terkait Permendagri Nomor 44 Tahun 2011 tanggal 27 September yang menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi. Menurut Gamawan, pihaknya sejak semula sudah menyatakan bahwa yang terpenting adalah kepastian siapa pengelola Pulau Berhala, karena sudah belasan tahun tidak ada kejelasan. Status Pulau Berhala yang tidak jelas bertahuntahun ini, belakangan justru membuat situasi dan kondisi yang tidak menentu di wilayah itu. Yang jadi korban karena ketidakjelasan ini malah masyarakat yang bermukim di pulau itu. Diakuinya, Mendagri tidak berkepentingan Pulau Berhala dikelola siapa atau provinsi mana. Akan tetapi, mendagri sangat berkepentingan tentang adanya kepastian hukum pulau tersebut.. ( r u l )

dengan kegigihan dan kesabaran, Fery tetap melanjutkan usahanya. Pelan tapi pasti, bisnisnya kembali berkembang. Rejeki pengusaha satu ini makin tumbuh setelah berkenalan dengan sang pujaan hati, Sri Asmani. Bertemu di salah satu warung makan di Jodoh dan ternyata sama-sama berasal satu desa. Keduanya sepakat untuk pulang kampung dan melangsungkan pernikahan. Wanita yang telah memberikan tiga anak ini ikut berperan besar dalam kemajuan bisnis jualan bakso. "Setelah nikah, saya membeli mesin penggiling daging dan kontrak rumah di blok 5, Penunin. Istri yang sebelumnya kerja di salah satu perusahaan di Muka Kuning saya minta berhenti dan membantu memasak bakso. Karena saat itu karyawan saya sudah mencapai 30 orang dengan omzet Rp3 juta per hari," ungkap bapak dari Rio Chandra, Fresta Rio, dan Ferio Gent Landy. Tahun 1995, usaha Fery merambah ke daerah Muka Kuning, tepatnya di Simpang Dam. Omzet penjualan Bakso Gunung pun naik tajam, terlebih saat krisis monter di tahun 1998. Satu unit rumah di Anggrek Mas pun dibeli sebagai tempat tinggal. Tahun 2002, lokasi jualan di Simpang Dam terpaksa pindah karena lokasi itu digusur. Ia lalu berjualan ke kawasan Batamindo (Panasera) dengan sewa SING$150 per bulannya. Kondisi itu bukan merugikan justru menguntungkan bagi bisnis Ferry. Banyaknya karyawan perusahaan yang tinggal di dormitory makin meningkatkan penjualan. Di tahun yan sama, selain jualan bakso, Ferry juga membuka penggilingan daging di kawasan Tos 3000 Jodoh. Ia pun membeli satu unit ruko khusus untuk bisnisnya tersebut.

Penghasilan dari penggilingan daging ternyata cukup besar. Karena makin banyak yang berjulan bakso di Batam, otomatis omzet penggilingan dagingnya ikut meningkat. Empat tahun kemudian, Fery melebarkan usahanya di daerah Batam Centre. Mengambil lokasi di depan Mega Mall (jalan masuk ke SPC), Bakso Gunung mulai dikenal masyarakat Batam. Usaha Bakso Gunung mencapai keemasan ketika Fery membuka gerai di ruko samping Pasar Induk Jodoh. Nama Bakso Gunung makin dikenal dan digemari khalayak ramai. Konsumen bukan saja dari lokal Batam, namun sudah merambah Tanjungpinang, Singapura, bahkan turis dari Malaysia. Dalam dua tahun belakangan, Bakso Gunung telah memiliki 7 cabang yang tersebar di sejumlah tempat di Batam. Meski sudah sukses, Ferry tidak sombong dan lupa daratan. Seluruh saudaranya telah diberi kesempatan untuk mengelola tiap gerai Bakso Gunung. Ia pun tidak pilih-pilih dalam mempekerjakan karyawan. Asalkan jujur pasti diterima dengan tangan terbuka. Belum lama ini, Fery membuka cabang di pulau Lombok dan rencananya akan merambah Tanjungpinang. Kini omzet Bakso Gunung dan penggilingan daging telah mencapai puluhan juta per harinya. Bentuk kesuksesannya diwujudkan dengan kembali membeli rumah mewah di kawasan perumahan Anggrek Mas. "Saat pergi ke Lombok ternyata pangsa pasarnya cukup bagus. Gerai yang akan di buka di Tanjungpinang untuk memenuhi permintaan konsumen disana yang sering makan di cabang Jodoh. Doakan cepat terealisasi (kid) ya," tutup Fery.(kid)


CMYK

8

CMYK

IKLAN Senin,

20 Februari 2012


CMYK

CMYK

Senin, 20 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Harus Tepat Guna

Shinta Nurmalasari SFO Golden View

Suka Novel Cinta KEGEMARAN membaca, sudah dimulai wanita cantik ini sejak masih duduk di bangku SD. Saat ini, di tengah kesibukannya, wanita asal Yogyakarta ini mengaku lebih banyak membaca novel dan majalah. Kebanyakan, novel yang dibacanya yang bertemakan tentang percintaan. "Saya suka mengikuti alur ceritanya, terkadang ada yang sangat mirip dengan kehidupan nyata," kata Supervisor Front Office (SFO) di Hotel Golden View ini. Tak sebatas novel lokal, Shinta pun suka mengoleksi novel-novel dari luar negeri, khususnya dari Malaysia. "Dulu saya pernah bekerja di sana (Malaysia). Hampir setiap minggu saya membeli novel, kini semua koleksi saya ada di kampung dan masih tersusun rapi sampai sekarang," kata gadis yang mengaku masih jomblo ini.

Suka Novel Bersambung ke hlm 10

Dana Daerah Perbatasan Rp179,23 M NONGSA — Dana pengembangan perbatasan yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke Provinsi Kepri sebesar Rp179,23 miliar, harus dimanfaatkan secara tepat guna dan produktif. Di antara sektor yang penting diperhatikan adalah akses transportasi dan pendidikan. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Dana pengembangan perbatasan tersebut harus digunakan secara efisien, tepat guna dan produktif," ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Kepri, Aida Ismeth saat ditemui di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (19/2). Aida berharap, dana pengembangan perbatasan benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Seperti menyediakan sarana transportasi, membangun sekolah dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Sesuai rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2014, maka dana itu akan dipiroritaskan untuk lima agenda utama. Yakni penerapan dan penegasan batas wilayah negara serta peningkatan pertahanan, keamanan dan penegakan hukum. Kemudian untuk pengembangan ekonomi kawasan, pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan penguatan kelembagaan. Dana pengembangan perbatasan

LOMBA ROBOT — Salah satu kontestan menunjukkan kehebatan robot ciptaannya di ajang Robotic Contest 2012, Minggu (19/2/ 2012). Kontes ini diikuti oleh sejumlah sekolah tingkat SMA/sederajat di Kepri.

Harus Tepat Bersambung ke hlm 10

Serangan Jantung Koroner Tak Pandang Usia

CECEP/HALUAN KEPRI

Dr Afdhalun memberikan materi kepada peserta seminar medis Angiografi di Hotel Pacific, Sabtu (18/2).

J O D O H — Jantung koroner diketahui sebagai penyakit yang mematikan, penyakit tersebut tidak hanya menyerang penderita usia lanjut dan usia di atas 40 tahun, namun usia produktif pun bisa terserang. Bahkan di Batam, kelompok usia antara 3260 tahun, rentan terkena serangan penyakit paling ditakuti itu. "Kini penyakit tersebut bisa menyerang siapa saja, tak pandang usia yang bersangkutan," ujar Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Awal Bros, (RSAB)

Batam, Dr Widya Putri saat memberikan sambutan pada Seminar Angiografi di Pacific Palace Hotel, Jodoh, Sabtu (18/2). Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut Dr Sunarya Soerianata SpJP (K) FIHA FESC FACC FAsCC FSCAI, Dr Afdhalun Hakim SpjP FIHA FAsCC dan Dr Stanley Panggabean SpJP FIHA. Seminar yang mengulas tenSerangan Jantung Bersambung ke hlm 10

Cuaca Boleh Dingin, Senam Tetap Lanjut... Senam Bugar Haluan Kepri B A T A M C E N T R E — Dinginnya cuaca pagi Minggu (19/

2) kemarin tidak menyurutkan semangat komunitas Bugar Ha-

luan Kepri untuk berolahraga bersama. Buktinya, sekitar 400 peserta tetap memadati pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina, Batam Centre.

"Cuaca boleh dingin, olahraga harus tetap jalan..," ucap salah Cuaca Boleh Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

NTH Chevrolet SMK 1 Juara Kontes Robot B A T A M C E N T R E — Pagelaran Polibatam Robotic Contest (PRC) 2012, telah selesai diadakan di Kampus Politeknik Batam, 18-19 Februari 2012. Keluar sebagai pemenang pertama adalah NTH Chevrolet dari SMK 1 Batam. Sedangkan juara II AMOBA dari SMK I Batam, Juara III Robotic Genzi dari SMK I Bintan dan Juara IV Champion

Star dari SMK I Batam. Kontes yang diadakan Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Politeknik Batam sukses mengadakan Polibatam Robotic Contest (PRC) 2012 yang digelar selama dua hari. Dihadiri 49 tim dari sekolah-sekolah yang ada di Kepri, pada acara tersebut mengambil tema 'Bunga Persahabatan'.

Ketua HME Argon Puji Nugroho mengatakan, ajang seperti ini setiap tahun diadakan. Dan ini merupakan yang keempat kalinya. Untuk tahun ini, dari 49 tim itu semuanya dari pelajar tingkat SMA sederajat. "Pesertanya ada yang dari Karimun satu tim, Bintan ada dua tim dan sisanya dari Batam. Satu tim anggotanya berjumlah antara dua hingga tingga orang yang ditambah satu pendamping," kata Argon, Minggu, (19/2). Acara ini sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Tujuanya tidak lain adalah untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi siswa-siswi serta mengenalkan teknologi robotik yang mandiri. PRC 2012 diharapkan mampu menjadi wadah unjuk prestasi dan kreasi dalam dunia robotika. Sehingga nantinya akan bermunculan bibit-bibit unggul calon-calon tim robot masa depan yang akan mewakili Kepri. Sesuai tema yang diusung , lanjut Argon, karena dalam tim perlu kerja sama yang baik. Sehingga pershabatan perlu dipupuk didalamnya. Apalagi, robot yang diciptakan tidak bisa asalasalan buat. Dalam PRC kali ini, NTH Chevrolet Bersambung ke hlm 10

CMYK


METRO BATAM

10

Senin,

20 Februari 2012

Dari Sunat Massal dan Lelang Barang PAZ Al-Amin Peringati Maulid Nabi BATAM CENTRE — Sebanyak 17 anak di lingkungan Perumahan Bandara Mas mengikuti sunat massal yang digelar Panitia Amil Zakat (PAZ) Masjid Al-Amin, Minggu (19/2). Acara ini juga disejalankan dengan kegiatan bakti sosial (baksos) di lingkungan perumahan tersebut. Ketua PAZ Masjid Al-Amin, Arifin Putra mengatakan, kegiatan itu, selain untuk mengenalkan kehadiran PAZ yang berada di lingkungan Perumahan Bandara Mas, juga sebagai rangkaian peringatan Maulid Nabi yang telah dilaksanakan pada Sabtu (18/2) malam. "Acara pertama yakni Maulid

Nabi sudah kami laksanakan Sabtu (18/2) malam yang diisi ceramah oleh Ustadz Acmad Ridho Amir. Hari Minggunya kami lanjutkan dengan bakti sosial, khitanan masal, serta ditambah dengan acara lelang sejumlah barang yang diberikan oleh warga," katanya ditemui di sela bakti sosial. Kata Arifin, seluruh rentetan acara ini, merupakan hal yang pertama dilakukan. Untuk sunatan masal, sebanyak 17 orang yang ikut diberikan masing-masing satu sarung, peci, satu set baju muslim dan uang saku. "Untuk acara khitanan kali ini, kita masih mengkhususnya kepa-

da warga Perumahan Bandara Mas. Tapi ke depannya, akan kita buat lebih luas, untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya. Sedangkan untuk kegiatan baksos, sebayak 45 paket yang berisi pakaian layak diberikan kepada masarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah Batubesar. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolik yang diberikan kepada salah seorang perwakilan warga Batubesar yang hadir di Masjid Al-Amin. Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al-Amin, Fachrul Razi menambahkan, baksos ini senagaja digelar untuk meningkatkan keakraban warga dan mempererar tali silaturrahmi. Salah satu bentuk kekompa-

PENGURUS Amil Zakat AlAmin, Perumahan Bandara Mas, Batam Centre menyerahkan santunan kepada anak kurang mampu usai menggelar bakti sosial sunatan massal, Minggu (19/2). CECEP/HALUAN KEPRI

Serangan Jantung

Sambungan hal 9

tang cardiovasculer (penyakit jantung) ini bermula dari catatan banyaknya pasien yang terkena serangan jantung koroner yang berobat di RSAB. Namun disayangkan, Widya tidak memberikan keterangan secara rinci banyaknya jumlah pasien yang terkena serangan jantung untuk usia 32-60 tahun. "Berharap dengan seminar ini bisa saling berbagi wawasan tentang penyakit jantung, baik penyebab, pengobatan maupun pencegahannya," ujarnya. Dr Stanley Panggabean, dokter spesial jantung yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Cardiovasculer Indonesia (Perki) Provinsi Kepri

menuturkan, untuk mengetahui keberadaan penyakit tersebut, kini RSAB telah menyediakan pemeriksaan deteksi jantung koroner yang disebut Angiografi. Katanya, Angiografi ini biasa dilakukan setelah melalui beberapa proses pemeriksaan medis. Dengan Angiografi secara pasti penyakit jantung koroner yang diderita pasien bisa diketahui karena sangat akurat. "Bukan saja mendeteksi keberadaan penyakit jantung koroner, tapi sekaligus juga mengobatinya. Sekarang pun Anda bisa melakukan deteksi ini," tuturnya. Angiografi dalam istilah ke-

dokteran adalah pemeriksaan pembuluh darah pada organ tubuh manusia. Katanya, jika dalam pemeriksaan diketahui terdapat penyempitan pembuluh darah pada jantung maka pasien tersebut bisa dipastikan terserang penyakit jantung koroner. Begitu juga jika diketahui penyempitan pembuluh darah pada otak maka pasien tersebut bisa terserang struk. "Jadi tergantung dimana ditemukannya penyempitan pembuluh darah tersebut, bisa saja penyempitan terjadi di organ tubuh lainnya. Bisa di kaki, tangan maupun punggung karena pada organ tubuh terdapat pembuluh darah," katanya.

Menurut Stanley, serangan jantung koroner disebabkan banyak faktor di antaranya faktor resiko seperti diabetes, hipertensi, kegemukan, kolestirol yang berlebihan, riwayat keturunan (genetika). "Pola hidup yang tidak teratur, pola makan, kesadaran terhadap kesehatan dan tidak berolahraga juga salah satu penyebab timbulnya penyakit ini," terangnya. Disinggung soal usia rawan terserang penyakit tersebut, dia mengatakan usia di atas 40 tahun rawan terserang jantung koroner karena memasuki proses penuaan (degenerasi), tapi bukan berarti usia produktif tidak terkena serangan jantung. (tea)

NTH Chevrolet

Sambungan hal 9

ada beberapa kriteria penilaian. Selain dari hasil yang dicapai, juga dinilai dari The Best Desgin, The Best Spirit dan Dan The Best

kan ditunjukkan dengan banyaknya sumbangan termasuk konsumsi untuk warga saat acara baksos tersebut. Pantauan di lapangan, saat acara lelang barang, banyak warga yang menyumbangkan sejumlah barang, di antaranya TV 29 inci, 2 unit tabung gas, printer, sepeda anak-anak, ricecooker, LCD komputer 15 inci dan barang-barangmenarik lainnya. "Semua hasil lelang nantinya akan didistribusikan kepada warga, melalui PAZ Masjid Al-Amin. Jadi, dari warga untuk warga," kata Razi. Selain PAZ, masjid Al-Amin juga memiliki sekolah taman kanak-kanak (TK). Menurut Kepala Sekolah TK Al-Amin Umi Khulsum, saat ini ada 18 orang siswa yang belajar di TK Al-Amin. "TK Al-Amin Bandara Mas ini baru buka tahun 2011 lalu. Alhamdulillah, semua berjalan lancar," katanya. Kata Umi Khulsum, seluruh siswa yang menuntut ilmu di TK ini, tidak dipungut biaya. Adapun untuk gaji guru yang mengajar, diberikan oleh PAZ Masjid Al-Amin dan dana operasional sekolah yang berasal dari masyarakat sekitar. Meski baru berdiri, namun TK Al-Amin Bandara Mas, pernah meraih sejumlah prestasi di antaranya, juara harapan III lomba pawai Hari Pahlawan se-Kecamatan Batam Kota, juara harapan II lomba hapalan surat-surat pendek se-Batam Kota, dan juara harapan III untuk lomba mewarnai kaligrafi se-Batam Kota. (cw57)

Inovation. Sebelum mengadakan PRC ini, sebelumnya telah mengadakan semacam workshop sela-

ma dua hari kepada para siswa di Politeknik. Dari sana minat para siswa yang ingin ikut bertanding akan dibimbing tentang bagaimana membuat programming, cara pembuatan dan lain sebagainya. Ketua panitia Toni Fernandes menambahkan, penilaiaian yang diambil melalui hitungan point. Dari waktu, robot siapa yang tercepat sampai ditujuan sambil membawa pot bunga kecil untuk diletakkan ditempat yang disediakan. Didalam perjalanan, ro bot akan melewati jalan berliku, zig-zag, ber-

bukit dan harus mematikan api lilin di tengah perjalanan. "Dari penilaian sana, robot harus bertanding dalam dua tahap, yakni tahap penyisihan dan tahap selanjutnya yang lebih rumit," kata Toni. Bagi setiap peserta mendapatkan sertifikat dan piagam penghargaan bagi pemenang. Sementara pemenang Best Design oleh The Revenge dari SMK I batam, Best Spirit oleh Android dari SMA I Batam, Best Inovation oleh 2 in 1 dari SMA Kartini Batam dan Best Strategi oleh ZBot dari SMK I Batam. (cw56)

Arema Batam Gelar Pelantikan di Hotel Pacific NAG O Y A — Paguyuban Keluarga Besar OY Arema Batam (PKBAB) akan menggelar pelantikan pengurus periode 2012-2015 di Hotel Pacific Palace, Jodoh, Minggu (26/2) mendatang. Kepastian waktu dan tempat pelantikan ditentukan panitia acara dalam rapat dan peninjauan lokasi di lantai 4 Ballroom Hotel Pacific, Sabtu (18/2). "Waktu dan lokasi sudah fix. Tinggal persiapan acara dan pematangan prosesi pelantikan," kata ketua panitia pelantikan PKBAB, Sunardi C usai rapat, kemarin. Dikatakan, para pejabat dari Malang Raya, diantaranya Walikota Malang, Peni Suprapto dan Walikota Batu, Edi Rumpoko akan hadir. Sedangkan Bupati Malang, Rendra Kresna masih menyesuaikan jadwal. Selain itu, sejumlah perwakilan Arema dari berbagai daerah juga turut menyaksikan pelantikan. Selain tamu undangan dari luar daerah, acara ini juga akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Kapolda

Kepri, Ketua BP Batam, Walikota Batam serta pejabat lainnya. "Kami juga mengundang seluruh paguyuban yang ada di Kepri dalam pelantikan nanti. Sedangkan undangan bagi warga Malang di Kepri yang akan hadir diperkirakan mencapai 1500 orang," ungkap Sunardi. Untuk memeriahkan acara pelantikan, panitia mendatangkan Abadi Soesman Band, D'Kros Band, serta Ketua KPJ (Kelompok musisi jalanan) Indonesia, Antok Baret. Bukan itu saja, panitia juga menyediakan snack dan makanan gratis bagi seluruh undangan yang hadir. Seperti diketahui, dalam Mubes PKBAB September tahun 2011, Bambang Yulianto terpilih sebagai ketua baru menggantikan Nono. Bambang berhasil mengungguli lima kandidat lainnya pada Mubes II yang dilaksankan di Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Batam, Minggu (20/11) lalu. (kid)

Suka Novel

Sambungan hal 9

Membaca novel, kata Shinta, bukan hanya bisa menenangkan suasana hati atau pelepas suntuk, namun juga bisa dijadikan ajang pembelajaran. Di dalam novel, banyak tokoh dengan berbagai karakter. Sebagai pembaca, Shinta merasa dapat menikmati ke-

unikan masing-masing karakter si tokoh tersebut. "Kita menjadi bisa mengetahui berbagai karakter manusia. Dalam novel, mungkin karakter itu hanya karangan si penulis. Namun, tidak menutup kemungkinan karakter tersebut memang benar-benar ada

di dunia nyata," katanya. Shinta mengaku tidak memiliki waktu khusus untuk membaca novel. "Biasanya setiap pulang kerja saya selalu menempatkan waktu untuk membaca novel. Rasanya, itu waktu yang pas," katanya. (cw53)

ngat. Mereka tetap hadir disini," ungkap layouter Haluan Kepri ini. Menurut Novrizal, kondisi seperti kemarin pernah terjadi beberapa kali. Bahkan dalam cuaca hujan pun para peserta tetap melaksanakan senam bersama. "Tampaknya dalam kondisi cuaca apapun, warga Batam tetap ingin melaksanakan olahraga bersama disini. Kami senang, senam bugar yang telah kami selenggarakan sejak dua tahun lalu telah mendapat tempat di hati masyarakat Batam," tambah lelaki yang bi-

asa disapa Nov ini. Pada penyelenggaraan kemarin, senam tetap dilaksanakan sekitar pukul 06.10 WIB dengan instruktur dari sanggar Senam Aries Batam. Sejumlah gerakan dipandu oleh instruktur, diantaranya senam jantung sehat dan aerobik. "Rata-rata gerakan senam telah banyak dipahami peserta. Mereka sudah bisa mengikutinya dengan baik," kata Siti M, salah seorang instruktur. Sekitar 60 menit senam diselenggarakan dan ditutup dengan pendinginan yang diiringi dengan musik lembut. (fhy)

Cuaca Boleh

Sambungan hal 9

seorang peserta usai senam. Diketahui, sebagian wilayah di Batam sempat diguyur hujan lebat dan angin kencang menjelang Subuh kemarin. Namun cuaca itu tidak mengurangkan niat ratusan komunitas Bugar Haluan Kepri untuk senam yang diselenggarakan oleh Harian Umum Haluan Kepri ini. "Saya sempat berpikir, tidak akan ada warga Batam yang akan datang olahraga pagi ini (kemarin,red)," ujar Novrizal, salah seorang panitia. "Ternyata dinginnya cuaca tidak membuat komunitas senam Haluan Kepri ini patah sema-

Harus Tepat

Sambungan hal 9

ini, kata Aida, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Pusat terhadap daerah. Dan Provinsi Kepri termasuk provinsi di daerah perbatasan yang mendapatkan kucuran dana terbesar di banding provinsi lainnya. “Mudah-mudahan di APBN Perubahan 2012, dapat tambahan anggaran lagi," harapnya. Terkait dengan konflik perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang belum tuntas, Aida menyatakan bahwa penyelesaian batas wilayah kedua negara ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Dan saat ini masih dalam tahap perundingan-perundingan dan pembahasan antar kedua negara. Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Provinsi Kepri, Buralimar menyatakan bahwa pembangunan wilayah perbatasan membutuhkan koordinasi seluruh instansi terkait. Hambatan terbesar dalam mengurus wilayah perbatasan sampai saat ini, adalah persoalan ego sektoral antar berbagai instansi yang ada. “Setiap rapat-rapat tidak maksimal, karena ego sektoral lembaga sangat tinggi,” ungkapnya saat menjadi pembicara utama dalam sarasehan wawasan kebangsaan yang digelar oleh Komunitas Merah Putih Provinsi Kepri di SMK Negeri 6 Batam,

Nongsa beberapa waktu lalu. Pengelolaan wilayah perbatasan, menurut Buralimar, perlu keseriusan dan dukungan dari seluruh pihak. Karena itu, dukungan semua pihak untuk mendorong kemajuan wilayah perbatasan yang maju dan berkembang dapat diwujudkan secara konkret dengan tidak mengembangkan ego sektoral masingmasing instansi. BNPP Provinsi Kepri sendiri selalu berupaya mengajak semua instansi yang terlibat untuk duduk bersama membahas persoalan perbatasan. Karena membangun perbatasan, tidak bisa dari satu aspek saja, melainkan meliputi hampir seluruh aspek lain. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sampai perekonomian. "Keberhasilan dan kegagalan program pengelolaan wilayah perbatasan, sekaligus menjadi petunjuk bertanggungjawab atau tidaknya kita semua, selaku pemegang amanah maupun abdi negara dalam mengelola wilayah perbatasan negara," ujarnya. Perhatian besar diberikan pemerintah pusat untuk provinsi-provinsi di kawasan perbatasan, termasuk di Kepri yang memiliki 19 pulau terdepan. Bentuk kepedulian pemerintah pusat itu, diantaranya dengan mengucurkan alokasi anggaran

dalam jumlah yang mencukupi. Saat ini, wilayah prioritas pembangunan perbatasan di Kepri difokuskan di Kabupaten Natuna, yakni Kecamatan Bunguran Timur. Dengan alokasi anggaran yang dikucurkan mencapai Rp150 miliar. "Namun anggaran sebesar itu tidak hanya dikelola oleh BNPP Provinsi Kepri saja, melainkan didistribusikan ke berbagai SKPD lain yang terkait dengan pembangunan kawasan Bunguran Timur," ujarnya. Selanjutnya untuk 2013, lokasi prioritas akan berpindah ke Belakangpadang di Kota Batam, Bintan Pesisir di Kabupaten Bintan, Tebing di Karimun, Serasan Timur dan Pulau Laut di Natuna, serta Jemaja Timur di Kabupaten Anambas. Pada 2014, baru berpindah lagi ke Nongsa, Bulang dan Batuampar di Batam, Teluk Sebong, Bintan Utara dan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kundur, Meral, dan Moro di Kabupaten Karimun. Untuk wilayah Natuna, lokasi prioritas yang akan dibangun adalah Bunguran Utara dan Bunguran Barat serta Midai. Sementara untuk Kabupaten Anambas, akan meliputi Siantan dan Palmatak. "Seluruh titik terdepan Indonesia yang ada di Kepri akan dibangun semuanya sampai 2014 mendatang," pungkasnya.***


CMYK

METRO BATAM

11

Senin,

20 Februari 2012

Supir Taksi Keluhkan KIP Setiap Tahun Dikenakan Rp115 ribu Bar Liar Resahkan Warga BATAM CENTRE- Keberadaan bar liar di sejumlah titik di Kota Batam semakin resahkan warga. Hal ini akibat tidak ada tindakan tegas Pemerintah Kota Batam. Markus Mea alias Pak Uban, salah satu pembina panti rehabilitasi non panti Telukpandan ini mengatakan, keberadaan bar liar yang ada di Batam sebetulnya sudah berulang kali disampaikan langsung kepada Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Namun tidak ada tindakan nyata dari Pemko Batam. "Pendekatan apa lagi yang harus kami lakukan. Pernah juga kami bertemu langsung dengan Walikota. Dan saat itu sudah ada perintah langsung dari Walikota kepada anak buahnya.Tapi tidak ada yang melakukan penertiban," kata Pak Uban. Kakansatpol PP Kota Batam, Zulhelmi sebelumnya mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban apabila ada permintaan dari pihak Dinas Sosial. Namun sejauh ini, belum ada permintaan dari pihak Dinas terkait. "Kita siap melakukan penertiban, apabila sudah ada arahan dari pihak Dinsos," kata Zulhelmi belum lama ini. Sebelumnya juga anggota komisi I DPRD Kota Batam, Helmy Hemilton meminta Satpol PP segera menertibkan bar liar yang semakin menjamur. Apabila tidak dilakukan penertiban, maka akan dikhawatirkan dapat merusak mental generasi muda. "Terkait bar liar itu, sebelumnya komisi I sudah meminta Satpol PP selaku pihak eksekutor untuk melakukan penertiban. Tapi sejauh ini kita justru melihat, bahkan mendapat laporan dari masyarakat bahwa bar liar semakin banyak. Ini yang kita khawatirkan akan merusak mental anak-anak sebagai generasi bangsa," kata legislator Partai Demokrat ini. (lim)

BA TAM — Ribuan supir taksi di Batam keluhBAT kan biaya untuk pembuatan kartu identitas pengemudi (KIP) sebesar Rp115 ribu yang diwajibkan Dinas Perhubungan (Dishub). Soalnya untuk pembuatan KIP dengan masa berlaku setahun ini tanpa memiliki dasari hukum yang kuat baik melalui peraturan daerah (Perda) ataupun peraturan Walikota (Perwako). Informasi di lapangan, kendaraan yang digunapengurusan KIP ini dilakan untuk transportasi kukan bersamaan ketika tidak bisa diurus. Karena supir taksi menguruskan semua dokumen kendarasurat uji kelayakan kenan angkutan saling berkaidaraan (baca:KIR). Jika tan satu dan yang lainnya. dalam menguruskan KIR Ardi Oyong, supir di ini, supir tidak memiliki bandara Hang Nadim Batam KIP maka tidak dilayani mempertanyakan kebijakan oleh petugas Dishub. yang tidak didukung oleh "Kita sebenarnya meno- Oyong aturan yang jelas. Menurut lak. Tapi kita tidak berdaya. Oyong, penjelasan dari DisJadi terpaksa harus diikuti," ujar Sya- hub Batam tentang pungutan sebefruddin, supir taksi Harbour Bay ini sar Rp115 ribu untuk pembuatan kepada wartawan, kemarin. KIP tidak tepat. Dimana biaya yang Meskipun keberatan, menu- dipungutan sebagai biaya pengganti rutnya, sebagai supir hanya bisa kertas, plastik dan meterial untuk pasrah. Daripada tidak diikuti dan KIP dinilai terlalu mahal. diurus, tambahnya, dokumen Apalagi disebutkan bahwa kebi-

Terkait KPK Bodong rantasan Korupsi (KPK), yang tertangkap basah saat melakukan

aksi pemerasan kepada Bupati Karimun, Nurdin Basirun beberapa waktu lalu, masih ditahan di Polresta Barelang. Berkas ketiganya belum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri

Patner Dedi 'Robin Hood' Diburu B A L O I — Sueb, Satu dari empat pelaku yang diduga patner Dedi 'Robin Hood' dalam menjalankan aksi pembobol rumah mewah, hingga kini masih buron. Polisi bekerja ekstra untuk menangkap salah satu pelaku yang selama ini beraksi di sejumlah negara tetangga tersebut. Kanit IV Jatanras Polresta Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan SE menegaskan pihaknya masih terus memburu salah satu rekanan Dedi dalam menjalankan aksi kejahatannya. Meski sejumlah tempat telah disisir, namun hingga kini keberadaan Sueb belum juga terendus. "Kita terus memburu satu rekan Dedi, mudahmudahan secepatnya bisa ditemukan," ungkap Chrisman kepada wartawan di ruang kerjanya Mapolresta Barelang, Jumat (17/2). Sementara tiga pelaku lainnya, terutama Dedi masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Barelang untuk mengungkap aksi perampokan yang selama ini telah digeluti. Sementara itu warga di Melchen memberikan tanggapan yang sangat kontras dari lakon yang selama ini dijalani Dedi. Menurut warga Dedi merupakan orang yang sangat dermawan, karena sering memberikan bantuan untuk membantu kesulitan masyarakat di Ruli Melchem. Wulastri, salah seorang tetangga Dedi di Ruli Melchem menuturkan Dedi merupakan orang yang dermawan karena sering membantu kesulitan masyarakat dan juga membantu untuk pembangunan berbagai fasilitas umum ditempat tersebut.

semaunya saja. Mungkin acuannya semacam Perwako atau Perda. Jangan dicari celah melakukan pungutan yang merugikan pengemudi yang sudah susah hidupnya," ujar Oyong. Sementara itu, Anggota Komisi III Agustinus Purba tidak terima penarikan biaya pembuatan KIP ini. Menurutnya, pungutan biaya KIP yang dikeluhkan supir ini merupakan cara baru dalam melakukan pungutan liar (pungli). "Ini pungli yang berdalilkan koperasi. Seharusnya hal ini harus dimusyawarahkan terlebih dulu

sebelum diberlakukan," ujar Agustinus yang juga pendiri Koperasi Pandu Wisata yang bergerak dibidang taksi ini.Ia menegaskan kebijakan ini harus diluruskan terlebih dulu. Untuk apa saja, katanya, pungutan sebesar itu diambil. Alasan pengutipan ini untuk biaya cetak KIP dan stiker? Agustinus tidak bisa menerima alasan itu. "Masak sebesar itu. Ini pungli. Harusnya ada acuan melalui Perda atau Perwako. Jika tidak ada ini sama saja dengan pungli," ujarnya menegaskan.** * *

Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

Polisi Masih Periksa Saksi B A L O I — Tiga orang yang mengaku anggota Komisi Pembe-

jakan itu sudah disosialisasikan ke badan usaha dan koperasi taksi. Jika memang sudah disosialisasikan, katanya, tidak mungkin kebijakan ini berjalan sepihak dari badan usaha taksi. Dan biaya Rp115 ribu untuk pembuatan KIP tersebut, tambahnya, tidak mungkin disetujui. Apalagi KIP itu berlaku hanya satu tahun saja, katanya, sehingga tahun depan harus diperbaharui dan dipungut kembali biaya pembuatannya. "Berarti ini menjadi kebijakan berkelanjutan. Jadi perlu ada dasar hukumnya dan tidak bisa dibuat

"Beliau (Dedi, red) selama ini sering membantu kami, kami terkejut ketika mendengar beliau ditangkap," katanya. Atas kebaikan selama ini, warga meminta agar Dedi diberikan hukuman yang ringan karena selama ini sudah berbuat baik kepada masyarakat Ruli Melchem. Namun hingga kini, berkas perkara Dedi dan rekannya masih ditangani oleh Mapolresta Barelang, bahkan satu orang yang diduga kuat menjadi patner masih buronan. Sehingga belum bisa dipastikan kapan kasus tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Dedi ‘Robinhood’ Batam. (cw55)

CMYK

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PASANG LISTRIK — Dua pekerja memasang instalasi listrik di kios-kios yang dibangun resmi oleh Pemko Batam di jalur hijau, Jodoh, Minggu (19/2) samping Babinsa. Dalam beberapa hari ke depan kios PK5 ini sudah bisa dihuni pedagang.

(Kejari) Batam. merupakan kasus yang "Akan segera dilimsederhana, sehingga tidak pahkan, namun masih terlalu rumit untuk diada beberapa hal yang lengkapi berkasnya. Nasedang kita lengkapi," mun demikian, ia mengaujar Kasat Reskrim Polkui bahwa pihaknya curesta Barelang, Kompol kup hati-hati sebelum Yos Guntur, kemarin. melimpahkan sebuah ka"Kita masih memsus ke Kejari. Hal terbutuhkan keterangan sebut dimaksudkan agar beberapa saksi untuk Karyoto penyidikan yang dilakukan melengkapi berkas meoleh anggotanya tidak reka," kata Yos lagi. mentah dan harus bolak-balik. Seminggu lalu, Kapolresta Ba"Kasus ini akan segera dilimrelang Kombes Karyoto menga- pahkan, tapi tentu kita membutuhtakan bahwa kasus KPK bodong ini kan waktu untuk melengkapi ber-

kasnya sebelum dilimpahkan, karena kita tidak ingin nanti harus bolak-balik karena dangkal," tegas Karyoto saat di temui beberapa waktu lalu di lobi Mapolresta Barelang. Bahkan Karyoto, mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memberikan prioritas terhadap kasus-kasu yang selama ini menjadi perhatian publik. Sehingga ia menghimbau timnya untuk bekerja maksimal untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut, diantara kasus KPK Bodong yang hampir menguras uang Bupati Karimun dan kasus perampokan

rumah mewah dengan tersangka Dedi yang juga merupakan aktivis salah satu LSM di Batam. Karyoto memberikan deadline bahwa kasus KPK Bodong tersebut paling hanya memakan waktu paling lambat satu bulan sejak dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Karena menurutnya, di dalam kasus tersebut pihaknya tidak terlalu banyak menemui kesulitan. "Paling sebulanlah, tidak ada yang terlalu rumit sehingga bisa segera dilimpahkan," ungkapnya. ( c w 5 5 )

Pastikan!!! Sebelum Kendaraannya Dibeli U N T U K di Batam transaksi jual beli kendaraan bekas roda dua, roda empat bahkan lebih cukup tinggi. Bahkan bagi sebahagian orang bahwa proses perdagangan kendaraan ini menjadi peluang tambahan penghasilan. Tak terbantahkan, tingginya hijab kabul antara pembeli dan penjual didukung oleh mobilitas masyarakat yang tinggi. Kendaraan menjadi kebutuhan pokok sebagai penunjang untuk menjalani aktivitas. Namun perlu suatu penyaliringan yang ketat dan teliti sebelum melakukan transaksi. Biarlah dianggap rewel atau cerewet sebagai pembeli. Jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat merugikan diri kita sendiri sebagai pembeli. Perlu ada suatu kepastian

dokumen kendaraan yang akan dibeli. Bagi masyarakat di Batam, sangat mudah untuk mencari konflik antara pembeli dan penjual karena dokumen kendaraan yang tidak lengkap. Pembeli mengajukan ganti rugi kepada penjual karena dokumen bermasalah. Sementara penjual yang bersangkutan, sudah tidak bisa untuk mencari orang pemilik kendaraan sebelumnya. Ali, adalah satu dari ratusan contoh warga yang tersangkut masalah yang sama. Warga perum Bida Asri ini pusing karena akan dilaporkan oleh Amin setelah menjual satu unit mobil sedan corolla. Mobil keluaran toyota yang dijualnya ini dilengkapi dokumen kendaraan yakni BPKB dan STNK. Namun Amin tetap merasa ditipu karena kendaraan yang

dibelinya dari Ali tidak bisa diregistrasi dari X ke Z. Meskipun laporan cukup banyak, untuk kasus jual beli kendaraan bekas jarang yang lanjut hingga ke Pengadilan Negeri (PN) Batam. Kasus ini lebih banyak diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Namun meskipun tidak dilanjutkan secara hukum, bagi pihak yang terkait jadi repot. Mulai dari tenaga dan pikiran habis terkuras untuk menyelesaikannya. Untuk itu, sebelum kita terjebak dalam kasus ini, lebih baik agar kita lebih teliti sebelum membeli. Pastikan setiap kendaraan yang akan dijual ataupun dibeli, diperiksa terlebih dulu ke instansi yang berwenang yakni sistem managemen satu (Eddy supriatna) atap (Samsat).(Eddy


LINGGA

12

Senin,

20 Februari 2012

Sampah Harus Dipindahkan Memperburuk Citra Kepariwisataan Usai Menikam, Pemuda Serahkan Diri LINGGA — Seorang pemuda inisial RD (17), warga Lorong Pajar, Dabo Singkep menikam SP (23) alias Abeb, di Lapangan Merdeka, Minggu (19/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku berani menikam, lantaran akan dikeroyok korban bersama kawan-kawannya yang berjumlah lima orang. Menurut keterangan abang kandung pelaku, Padel, adiknya melakukan perbutan nekad dengan menikan orang ini, karena terdesak saat akan keroyok. Dia akan dikeroyok beberapa orang dan terdesak, makanya dia tusuk orang itu pakai pisau. Hal ini dilakukan untuk membela diri dan setelah itu dia langsung menyerahkan diri ke polisi,"katanya. Informasi yang di terima, korban bersama lima orang rekannya, inisial Gu, Ar, Bu, Ja dan Ya yang baru saja pulang dari melihat hiburan joget di Kampung Neraca berkendaraan melintas di tempat kejadian lapangan Merdeka Dabo. Saat itu lah korban bertemu dengan pelaku dan tanpa sebab yang jelas korban mendatangi pelaku bersama rekan-rekannya. Setelah itu, entah apa yang terjadi, kemudian korban ditusuk pada bagian perut dan saat itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara Kapolsek Dabo Singkep AP Asmur membenarkan kejadian penusukan. Korban ditikam pada bagian perut sebelah kiri. Setelah menikam korban tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polsek Dabo sekitar jam 05:00 WIB. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan dan barang bukti berupa pisau sudah diamankan. Dugaan sementara, kejadian ini terjadi karena salah paham sesama mereka. (jfr)

LINGGA — Tumpukan sampah di jalan menuju objek wisata pemandian Air Panas, Kecamatan Dabo Singkep, Lingga perlu dipindahkan dan dibersihkan pihak terkait. Sebab, tumpukan sampah ini sangat menggangu pengunjung yang lewat dan membuat citra objek wisata Lingga buruk. Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, H. Ambok T Syamsirwan, Minggu (19/2) mengatakan, kondisi sampah yang terdapat di sekitar jalan menuju lokasi objek wisata emandian Air Panas perlu dialihkan supaya tidak meresahkan para pengunjung atau wisatawan yang datang ke lokasi tersebut. Hal itu sangat kontradiktif dengan pengembangan dan pembangunan objek wisata yang dilakukan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menggalakan dunia kepariwisataan di Bunda Tanah Melayu. "Untuk itu, kita minta pihak kecamatan mengalihkan tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar jalan tersebut. Dan sudah saatnya kecamatan mempunyai TPA," ujarnya.

Dikatakan, tempat wisata Air Panas sangat mempunyai potensi dan membutuhkan penanganan yang lebih serius, terutama untuk memikat para pengunjung agar dapat berbondong-bondong datang ke lokasi Air Panas. Sekreatris Camat Singkep Azwar mengatakan, untuk sementara ini di Kecamatan Singkep belum mempunyai TPA, karena hal itu juga membutuhkan swadaya dari masyarakat. Awalnya, wisata pemandian Air Panas pengelolaannya belum optimal, namun sekarang sudah mulai bagus, sehingga pembuangan sampah yang ada dekat jalan itu perlu dipindahkan. "Dulu pernah kita dapat tawaran dari provinsi untuk mengelola TPA yang terpola, namun kita be-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TUMPUKAN SAMPAH — Seorang pengendara melintas di samping tumpukan sampah yang terdapat di jalan menuju lokasi objek wisata Air Panas, Minggu (19/2).

lum sanggup mengelola. Dalam hal ini, kita mesti sama-sama bagaimana mengatasi masalah TPA," ujarnya. Azwar berharap, solusi sementara adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dari bekas penggalian timah dulunya. "Harapan kita, SKPD terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup

Wisata Air Panas Makin Ramai Dikunjungi jalan tanah dan membutuhkan pengerasan," ujarnya. M Khozin berharap kepada pemerintah dan masyarakat di Dabo Singkep agar lebih memperhatikan dan peduli mengenai pembangunan jalan untuk menunjang kawasan tersebut. Hal utama yang diperhatikan itu adalah jalan menuju lokasi. Apabila jalan sudah baik, tentu pengunjung akan lebih ramai lagi. Setidaknya, ramainya pengunjung yang datang dapat membantu perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata Junaidi Adjam menyebutkan, untuk tahun 2012 ini dari Pekerjaan Umum akan ada peningkatan jalan menuju lokasi wisata NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI Air Panas. "Mudahan-mudahan tahun PERSATUAN Sepeda Santai Singkep (PS3) saat di halaman parkir objek wisata pemandian Air Panas, ini hal tersebut dapat terealisasi. Minggu (19/2). Begitu juga untuk mengejar target wisman kita. Karena kita yang mempunyai agenda rutin tahu bahwa objek wisata Air LINGGA — Objek wisata Air Panas, Kecauntuk mengunjungi tempat- Panas merupakan primadona matan Dabo Singkep sejak dikembangkan tempat wisata yang potensial yang agak berbeda dengan objek yang terdapat di Dabo Singkep. wisata di daerah lain," ujarnya. makin ramai dikunjungi wisatawan lokal Kapolres Lingga, AKBP M Di tempat yang berbeda, maupun wisatawan manca negara. Tempat Khozin, peserta PS3 Dabo me- salah seorang pengelola kaobjek wisata Air wasan objek wisata Air Panas wisata Air Panas ini dapat mengobati penyakit ngatakan, Panas sangat potensial, karena mengatakan, kalau saja jalan rematik dan asam urat bagi pengunjung yang tempat pemandian Air Panas, sudah bagus, mungkin pebisa dijadikan objek wisata ngunjung akan meningkat dari mau berendam di tempat itu. kesehatan yang dapat mengo- jumlah yang sekarang. Karena bati rematik dan asam urat bagi pemandian Air Panas bukan Dengan manfaat bagi kese- ke objek wisata Air Panas. Untuk masyarakat. sebagai tempat wisata, namun hatan itu, maka tamu dari ber- pengunjung juga ada yang berke"Namun, masyarakat untuk tempat terapi bagi kalangan bagai daerah dan wisatawan asal lompok datang, seperti kun- datang ke sini susah, karena usia lanjut yang ingin menyemMalaysia, Singapura dan Nor- jungan wisata dari Persatuan sarana dan prasarana belum buhkan rematik dan asam urat. wegia banyak yang berkunjung Sepeda Santai Singkep (PS3) memadai seperti jalan yang masih ( n o f r i a d i p u t r a )

dan Dinas Kebersihan sama-sama mengatasi TPA, terutama mengatasi masalah sampah yang dekat dengan lokasi wisata,"ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Lingga Junaidi Adjam, meminta pihak yang menangani sampah di lokasi tersebut tidak lagi membuang sampah di kawasan jalan menuju lokasi wisata Air Pa-

nas. Disebutkan Junaidi, bahwa di Singkep banyak kolong bekas PT Timah yang jauh dari pemukiman masyarakat dan dan lokasi wisata, "Mudah-mudahan Dinas Kebersihan dan Lingkungan hidup mencarikan alternatif TPA yang jauh dari pusat kota agar dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat, "ungkapnya. * * *

Dinsosnakertrans Tidak Memiliki Program Orgil L I N G G A — Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga dinilai tidak memiliki program kerja yang komprehensif untuk menangani orang gila (orgil) yang kini makin banyak berkeliaran. Dinas ini diharapkan mampu menanangi masalah orgil dan bukannya meminta dana untuk mengirimkan orgil ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru. "Saya melihat Dinsosnaker-

trans tidak memiliki program yang komprehensif untuk menangani orang gila. Dinas ini jangan hanya minta dana untuk mengirimkan orang gila ke Pekanbaru,"kata Agus Norman, Sekretaris Komisi III DPRD Lingga, beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, dengan mengirimkan orang gila ke Pekanbaru tidak akan menyelesaikan masalah. Seharusnya mereka membuat program kerja yang terukur dan leng-

kap. Di mana tangung jawab moralnya dalam masalah menangani orang gila. Program penanganan yang dimaksudkan adalah yang menyelesaikan masalah dan buatlah rencana kerja yang bisa menyelesaikan masalah sosial. Dari dinas sendiri sampai sekarang tidak pernah mengusulkan program apa yang akan dilakukan untuk menangani masalah orang gila selanjutnya. ( j f r )


NATUNA

13

Senin,

20 Februari 2012

Abaikan Pemekaran Natuna Camat Talangi Anggaran MTQ RANAI — Camat Bunguran Selatan, Feryzaldi, SH mengaku terpaksa menalangi anggaran untuk pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Midai, 25 Maret mendatang. Langkah tersebut dilakukan terkait molornya pembahasan RAPBD Natuna. " Karena dananya belum cair, ya mau tak mau kita harus pinjamkan dulu" kata Feryzaldi, kemarin. Feryzaldi mengatakan, pihaknya terpaksa menalangi anggaran MTQ. Ini dilakukan untuk mengejar waktu yang sudah mempet. Dengan adanya talangan dana diharapkan jadwal MTQ tidak mengalami perubahan. Menurut dia, dana yang sudah dipinjam ke panitia MTQ sebesar Rp30 juta. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan pakain peserta, transportasi dan operasional pelatihan peserta. Ia berharap agar bantuan operasional untuk kegiatan MTQ yang di anggarkan pada APBD yang sudah disahkan beberapa waktu lalu segera dikucurkan kepadanya, paling telat akhir bulan ini (Februari) karena jika tidak segera dikucurk an maka bisa menghambat proses persiapan yang dilakukan. "Kalau proses kucuran dana itu molor juga, bisa terkendala persiapan kita" ujar Feryzaldi. Sekda Kabupaten Natuna, Syamsurizon yang dikonfirmasi terkait masalah ini terdengar nada tidak aktif. (cw61)

RAN AI — Pemerintah kabupaten (Pemkab) ANAI Natuna diminta tidak terpengaruh dengan isu pemekaran yang kini mencuat ke permukaan. Pasalnya, Pemkab saat ini memiliki tugas utama yang harus diselesaikan yakni mensejahterahkan masyarakat Natuna.

itu yang mesti ditepati. " Saya setuju Natuna di mekarkan lagi jadi Kabupaten. Tetapi untuk saat ini belum saatnya menggulirkam wacana pemekaran itu. karena masyarakat masih ingin menikmati realisasi program yang dijanjikan pemimpin baru," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pemekaran, Muhammad Erimuddin, Spd menegaskan ujuan dilakukannya pemekaran Kabupaten SMS tak lain untuk mempercepat pembangunan di daerah ini. Tidak hanya itu, pemekaran diharapkan dapat memperpendek ren-

tang kendali pemerintahan yang panjang dan melelahkan. Ia berharap, rencana pemekaran Kabupaten SMS tidak hanya didukung oleh masyarakat asal SMS saja, tetapi seluruh masyarakat di 12 Kecamatan juga memberikan dukungan yang sama. ***

Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

" Kita minta Pemkab fokus pada tugas utamanya mensejahterakan masyarakat. Jangan sampai rencana pemekaran tersebut membuat pemerintah menjadi lupa akan tugas utamanya," kata Ketua Lembaga Anti Korupsi (LAKI) Pejuang Kabupaten Natuna, Haidir Chandra, kemarin. Menurut Haidir, wacana pemekaran dua kabupaten baru di Natuna sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebelum kedua kabupaten itu terbentuk, Haidir minta legislatif dan eksekutif menjelaskan kepada masyarakat apa yang sebenarnya terjadi. Jangan sampai wacana yang sudah bergulir itu meresahkan masyarakat. " Memang ini baru sebatas wacana, tapi pemerintah dan DPRD juga harus menjelaskan plus minus pemekaran tersebut kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat

hanya dijadikan objek, oleh segelintir oknum yang ingin mengeruk keuntungan dari pemekaran ini, "katanya. Haidir menegaskan, yang perlu dipahami adalah anggaran yang mencapai triliunan tersebut tidak pro rakyat. Begitu juga pembangunan, jangan sampai ada pilihpilih tempat. Karena dengan anggaran sebesar itu pemerataan pembangunan harus benar-benar terlaksana dengan baik. " Soal jadi atau tidaknya kabupaten baru itu sudah ada yang menanganinya. Yang kita inginkan, jangan sampai rencana pembangunan terganggu," kata Haidir. Ia mengingatkan, masyarakat Natuna baru setahun menikmati masa kepemimpinan Bupati Ilyas Sabli -Imalko. Tentunya banyak keinginan dan harapan masyarakat terhadap program pembangunan yang dijanjikan orang nomor satu

Gasing Dilestarikan Hingga Anak Cucu W A K I L Bupati Natuna Imalko mengajak seluruh masyarakat Natuna untuk tetap menjaga dan melestarikan permainan Gasing. Karena permainan ini merupakan warisan dari leluhur yang harus dilestarikan hingga anak cucu. Imalko mengatakan, gasing merupakan permainan yang memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Selain itu, permainan gasing juga bisa dijadikan alat untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin keakaraban serta memperkokoh tradisi dan seni budaya daerah. " Salah satu tujuan saya berkunjung ke Desa Kelarik ini adalah untuk bermain Gasing dengan masyarakat setempat. Karena dengan cara inilah saya bisa berbaur langsung dengan warga," ujar Imalko sambil melilitkan tali gasing miliknya, akhir pekan lalu.

Meski menjabat sebagai wakil bupati, katanya, upaya untuk melestarikan permainan gasing merupakan bagian dari tugas yang mesti dilaksanakan. " Saya putra daerah, jadi saya harus bisa menjaga dan melestarikan tradisi dan kesenian daerah, salah satunya adalah permainan gasing," ujar Imalko mantap. Menurut dia, upaya untuk melestarikan permainan gasing tidak mesti dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga harus didukung oleh masyarakat serta lembaga terkait yang perduli terhadap permainan ini. " Minimal dalam satu bulan itu, masyarakat ada melaksanakan permainan gasing, bisa dilakukan antar lingkungan maupun antar desa. Ini supaya permainan ini terus dikenal hingga anak cucu" ujarnya. (leh)


FOKUS

14

Senin,

20 Februari 2012

Sebagian Lahan Dipatok PT BMW LAHAN milik PT Buana Mega Wisata (BMW) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri sampai saat ini masih ditelantarkan. Tidak diketahui secara pasti siapa yang memiliki lahan sekitar 23 ribu hektar atau 2/3 dari pulau Bintan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

Diduga penguasa dari pusat berada dibalik lahan ini. Belum lama ini Haluan Kepri berusaha menggali informasi mengenai luas lahan dikuasai PT BMW, letak lokasi serta izin kepemilikannya di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bintan berlokasi di dekat pondok pesantren Madani, Ceruk Ijuk km 20, Bintan. Namun demikian, Kepala BPN Kabupaten Bintan Sudiarto enggan menjelaskannya. Ia hanya menyarankan Haluan Kepri terlebihdahulu melayangkan surat ke BPN Bintan. "Saya tidak bisa memberikan keterangan tengan PT BMW. Silakan Haluan Kepri membuat surat permohonan ke BPN Bintan. Namun surat itu nantinya akan kami teruskan lagi ke BPN Provinsi Kepri, apakah bisa disetujui atau sama sekali tidak,"terangnya. Sudiarto menegaskan bahwa tentang PT BMW, antara BPN pusat dengan Kapolri sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) bersama. Namun ia tidak menjelaskan isi MoU antara BPN pusat dengan Kapolri. "Sudah ada MoU bersama antara BPN pusat dengan Timur Pradopo (Kapolri-red) tentang PT BMW ini," ujar dia. Sepertinya ada sesuatu yang besar disembunyikan pihak BPN mengenai lahan PT BMW ini. Untuk mengungkap status lahan, Haluan Kepri terus melakukan penelusuran lebih lanjut perihal lokasi lahan PT BMW. Setelah tidak mendapatkan

hasil dari BPN, Haluan Kepri mencoba menelusuri titik-titik lokasi yang dikuasai oleh PT BMW. penelusuran dilakukan mulai dari simpang Lagoi Kecamatan Teluk Sebong sampai dengan jalan pulau Pucung, Kecamatan Toapaya km 60 Bintan. Mulai dari simpang Lagoi sampai ke simpang jalan pulau Pucung terlihat banyak plank bertuliskan, Tanah Ini Milik PT Buana Mega Wisata. Di atas lahan tak ada satu bangunan dan tanaman produktif melainkan hanya terlihat semak belukar Di lahan milik PT BMW juga ada terpasang plank milik sejumlah warga, kemungkinan lahan tersebut masih dalam sengketa dengan perusahaan itu. Ketua RT simpang jalan pulau Pucung Poniran yang rumahnya terletak di lahan PT BMW saat ditemui mengatakan, saat dilakukan pembebasan oleh pihak perusahaan namun ia tidak dilibatkan. "Kami tidak tau kalau ada ganti rugi pembebasan lahan, tibatiba sudah ada plank disini," ujar Poniran yang didampingi sejumlah warga setempat. Dia menuturkan, PT BMW berdiri awalnya sekitar tahun 1994 lalu, namun dari pembebasan lahan yang dilakukannya kepada warga banyak yang tidak cocok, terutama ganti rugi lahan. Akhirnya, ada sebagian warga yang saat ini masih tinggal dan mendiami lahan milik PT BMW. "Saya cukup muak dengan PT BMW, karena sebelumnya kami pernah minta tunjukkan

SUTANA/HALUAN KEPRI

BANYAK PLANG — Mulai dari simpang Lagoi sampai ke simpang jalan pulau Pucung terlihat banyak plank bertuliskan, Tanah Ini Milik PT Buana Mega Wisata (BMW)

data dan surat yang akurat kepada yang bersangkutan, namun mereka tidak mau," kata Poniran. Menurut dia, tujuan untuk memberikan keterangan terkait dengan status lahan tersebut untuk mengetahui secara pasti batas persil atau sepadan antara warga dengan PT BMW. Terkait dengan sengketa lahan tersebut, dirinya juga pernah diciduk oleh aparat Polisi untuk memberikan keterangan tentang status lahan yang dimilikinya. Karena pada waktu itu, dia merupakan ujung tombak yang mengetahui perisis

lahan masyarakat setempat. Poniran mengatakan, dirinya sejak menjadi Ketua RT tahun 1988 lalu dan sampai sekrang setelah diangkat periode baru selama dua tahun sudah mengetahui seluk beluk lahan tersebut yang masih banyak tumpang tindih. "Kami sering bertemu dengan pihak perusahaan, namun keputusan yang mutlak tidak ada sama sekali. Begitu juga tiga bulan lalu kami sempat membicarakan status lahan ini kepada pihak PT BMW tidak ada hasilnya, untuk itu yang akan kami lakukan

Selesaikan Secara Damai

Pemerintah Harus Proaktif

DENGAN adanya perdamaian ini, maka tidak ada lagi terjadinya tindak pidana yang ujung-ujungnya melanggar hukum dan semuanya nanti diatur sesuai dengan ketentuan.

G U B E R N U R dan Pemkab jangan hanya menerima APBD besar saja. Kalau bisa anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan sengkata lahan warga dengan perusahaan. Bila lambat laun tidak diselesaikan, maka ujung-ujungnya warga yang dikorbankan. Huzrin Hood T o k o h M a s y a rraa k a t K Kee p r i

Lamen Sarihi Ketua DPRD Bintan

dialakukan dan sampai sekarang mereka masih tinggal disana," ungkap Robert. Disamping itu menurut mantan anggota DPRD Bintan ini, oknum security bersama pihak Kepolisian setempat kerap melakukan intimidasi kepada warga yang sudah lama dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa pindah. Warga sekitar yang menempati lahan itu tidak bisa berbuat apa-apa. Bila mereka menanam pohon pisang, kelapa dan tanaman lainnya di lahan tersebut, maka keesokan hari sudah dicabut oknum security tersebut. Begitu juga dengan jalan yang dilalui oleh warga terhalang dengan batang pohon, sehingga tidak bisa keluar dan mencari alternatif jalan lain yang jauh keluar kawasan Lagoi. Hal senada juga diakui Erthur Hutauruk, petani penggarap Desa Seri Kuala Lobam yang merupakan lahan milik PT SBP (satu group dengan PT BMW) masih mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak satpam setempat. Erthur mengatakan, petani dilapangan sering diintimidasi dan disatroni Satpam PT SBP sehingga hal itu sudah menyalahi atu-

ran. "Ini harus diperhatikan, karena tugas, pokok dan fungsi Satpam sendiri bukan mengurus tanah, melainkan menjaga keamanan. Untuk itu pihak perusahaan harus memberi pemahaman tentang tugas dan fungsi dari Satpam sendiri, supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilapangan," kata Arthur. Arthur menjelaskan bahwa lahan milik PT SBP sudah lama dibiarkan terbengkalai dan dianggap lahan tidur sampai berpuluh tahun. Luas lahan yang dimilikinya berjumlah 4.000 hektar, dimana 200 hektar digunakan sebagai kawasan industri dan 3.800 hektar dibiarkan terlantar. Mantan Kades Sebong Lagoi Ashari dikonfirmasi membenarkan akan hal itu. Dia mengatakan, awalnya ganti rugi yang diinginkan warga meminta Rp50 ribu permeter, namun pihak perusahaan tetap bertahan Rp5.000 dan ada sekitar belasan hektar lahan yang berada di Lagoi milik warga. Lebih lanjut dia mengatakan, warga yang tinggal didaerah Lagoi sepertinya tidak diperhatikan oleh pihak perusahaan, karena jalan mereka tidak pernah diperbaiki, tanaman yang ditanam dicabut dan tindakan lainnya yang

Dewan Siap Fasilitasi DPRD Bintan siap memfasilitasi terjadinya penggarapan tanah yang dilakukan oleh petani penggarap di lahan milik PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) yang merupakan satu grup dengan PT BMW. Disamping itu, Dewan meminta kepada masyarakat penggarap lahan dan pihak perusahaan yang saat ini sedang bertikai agar dapat menyelesaikannya dengan cara damai. "Dengan adanya perdamaian ini, maka tidak ada lagi terjadinya tindak pidana yang ujung-ujungnya melanggar hukum dan semuanya nanti diatur sesuai dengan ketentuan," ujar Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, menanggapi sengketa lahan di daerah Lobam dan sekitarnya. Menurut dia, dengan dibiarkan terlantar selama dua puluhan tahun, tidak serta merta begitu saja para penggarap tanah di lahan tersebut bisa menggarapnya dan tentunya hal itu sudah melanggar hukum. Masyarakat banyak yang kurang paham bagaimana tata cara menggarap lahan bila dibiarkan terlantar, namun kecuali kalau mendapatakn izin dari pihak perusa-

haan, maka lahan tersebut bisa dimanfaatkan sepanjang belum digunakan. Lamen mengatakan selama ini masyarakat Bintan sangat baik, sopan dan bisa bekerjasama. Dia juga meyakini bahwa masyarakat Bintan sampai sekarang taat akan peraturan dan tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Lamen juga berharap kepada masyarakat agar jangan sekali-kali melakukan penyerobotan tanah yang bukan haknya kecuali ada izin dari pemilik lahan. Dia mengatakan, bila lahan digarap tentunya pemilik lahan akan melakukan upaya hukum karena dinilai sudah melanggar. Bila penggarap melaporkan hal itu ke instasi yang berwenang, tentunya juga si pemilik lahan akan melakukan hal yang sama dengan melapor balik. Namun kalau ada perjanjian diantara sesama masyarakat dengan pemilik lahan tentunya sah-sah saja dimanfaatkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dan ini tergantung dari kesepakatan bersama diantara kedua belah pihak. (eza)

Industri Lobam seluas 4.000 hektar dan sisanya seluas 19.000 hektar terbentang dari Sungai kecil hingga Malang Rapat. PT BMW kata Ruah merupakan induk dari perusahaan besar yang didalamnya ada PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) dan PT Sunimas. PT BMW dan PT SBW diberikan izin sebagai Hak Guna Bangunan (HGB), sedangkan PT Sunimas sebagai Hak Guna Usaha (HGU). Dia menuturkan, dahulu lahan tersebut merupakan Hutan Produksi Konversi (HPK) dan

Jembatani Musyawarah K I T A akan mendudukkan kembali persoalan ini dan mudah-mudahan ada jalan keluarnya, sehingga antara satu dengan lain tidak ada yang dirugikan.

Ansar Ahmad Bupati Bintan

Diduga Masih Intimidasi Warga P T BUANA Mega Wisatama (BMW) diduga masih melakukan intimidasi terhadap warga dengan tujuan untuk menguasai lahan yang ada di Kabupaten Bintan. Teror dilakukan di kawasan Lagoi yang sampai saat ini masih didiami warga setempat. Penyebabnya adalah karena ketidakcocokan ganti rugi lahan yang dilakukan antara pihak perusahaan dengan warga dalam pembebasan lahan. Mantan Ketua GM FKPPI Kabupaten Bintan Roberriaynto mengungkapkan, dirinya pernah diberi kepercayaan oleh Ali Montel, warga yang berdomisili di Kampung Baru Lagoi sebagai kuasa hukumnya untuk menyelesaikan kasus ganti rugi lahan. "Saya bersama dengalin teman pada waktu itu diminta oleh Ali Montel sebagai kuasa hukumnya untuk menyelesaikan lahan tersebut, karena adanya intimidasi dari perusahaan yang menginginkan warga tersebut pindah. Ada sekitar belasan hektar lahan yang belum diganti rugi di Lagoi, dan waktu itu warga setempat tidak setuju dengan pembayaransebesar Rp5000 permeter. Sementara warga meminta Rp50.000 permeter dan akhirnya proses ganti rugi tidak dapat

adalah melaporkannya ke Kapolda Kepri untuk membicarakan masalah ini dan tidak perlu demo lagi," kata Poniran. SK Disembunyikan Kasi Inventarisasi dan Pemetaan Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Bintan, Ruah Alimaha menjelaskan, luas lahan keseluruhan milik PT BMW berjumlah 23 ribu hektar. Lahan ini terbentang terpisah, mulai dari Lobam, Sungai kecil sampai dengan Malang Rapat. Masing-masing luas lahan diperuntukkan untuk kawasan

dilakukan. Selain itu juga, ada sebagian lahan warga yang saat ini terkena pembangunan Lagoi Bay, namun ganti rugi belum bisa diselesaikan sampai sekarang. Pihak perwakilan dari PT BRC yang merupakan satu group dengan PT BMW Edi Marta saat dikonfirmasi tidak mengetahui akan hal itu. Disinggung saat menghadiri rapat terkait dengan penghapusan desa Pengudang dari peta Kabupaten Bintan, Edi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengikutinya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bintan Zulkifli mengatakan, terkait dengan intimidasi tersebut pihaknya menyartankan kepada warga agar segera menyelesaikan dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Dia juga meminta kepada pihak PT BMW agar secepatnya membangun dan mengembangkan kawasan yang sudah dikuasai dan jangan sampai diperlambat, karena hal tersebut akan menghambat investor lain yang masuk ke Bintan. Ketua Apindo Bintan yang juga selaku Senior Liason Manager PT BIIE yang masih satu group dengan PT BMW dan juga juru bicara Salim Group wilayah Lagoi, Lobam dan Karimun Yamin Hidayat dimintai tanggapannya tentang legalitas PT BMW saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada dering, namun dia tidak menjawab. Begitu juga dengan pesan singkat atau via SMS yang dikirim ke HPnya tidak dijawab hingga berita ini dimuat. Sementara itu, T Sianturi selaku dari pihak PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) yang merupakan satu group dari PT BMW saat dimintai komentarnya terkait dengan status lahan dan legalitas PT SBP enggan memberikan jawaban. Dia mengatakan bahwa status lahan tersebut lebih baik ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). (eza)

hutan produksi. SK penetapan kawasan hutan tersebut berdasarkan atas Peraturan Menteri Kehutanan nomor 173 tahun 1986 di Provinsi Riau (sebelum terbentuk Kepri). Penetapan hutan tersebut menjadi Kawasan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) yang didalamnya ada tiga perusahaan yaitu PT BMW, PT SBP dan PT Sunimas. Namun sekitar tahun 1990, kawasan tersebut dilepas dan beralih ke HGB dan HGU, dimana dari pelepasan itu mereka berhak membangun kawasan industri, pariwisata dan pengembangan lainnya. Setelah dilepas, PT BMW ke BPN untuk mengurus izin HGB dan HGU. "Yang menjadi heran bagi kami, pada saat pelepasan kawasan hutan tahun 1990, ada SK dari Menteri Kehutanan. Namun, mereka tidak pernah memberitahukannya kepada kami dan seolah ini sengaja disembunyikan," ujar dia. Ia mengatakan, lahan yang dikuasai PT BMW ini, hampir setengah pulau Bintan sementara luas pulau Bintan sendiri 115 ribu hektar. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan Mardhiah saat dikonfirmasi tentang pemanfaatan PT BMW mengatakan, perusahaan tersebut saat ini sedang melakukan pengembangan investasi. PT BMW mencakup didalamnya kawasan pariwisata Lagoi, kawasan industri Lobam dan saat ini yang sedang berjalan adalah pembangunan Pesona Bintan Laogi atau Treasure Bay, PT Alila dan lainnya. "Pembangunan Treasure Bay saat ini masih dalam tahap proses pematangan lahan seluas 338 hektar yang dibangun bertahap," ujar dia. Menurut dia, di dalam kawasan yang dikuasai PT BMW harus ada hutan. Hal ini merupakan kewajiban dari Bappeda Bintan untuk menjadikannya green area atau kawasan hutan. (eza)

Secepatnya Diselesaikan KITA meminta kepada Pemerintah setempat agar secepatnya menyelesaikan kasus sengketa lahan antara warga dengan PT Buana Mega Wisatama (BMW) yang saat ini belum tuntas. Bila ada yang belum selesai tolong diselesaikan dan ini jangan dibiarkan sampai berlarut-larut.

HM Sani Gubernur Kepri

Sani Desak Cepat Diselesaikan GUBERNUR Kepri HM Sani meminta kepada Pemrintah setempat agar secepatnya menyelesaikan kasus sengketa lahan antara warga dengan PT Buana Mega Wisatama (BMW) yang saat ini belum tuntas. "Bila ada yang belum selesai tolong diselesaikan dan ini jangan dibiarkan sampai berlarutlarut," ujar Sani Kamis (9/2) usai meresmikan kelembagaan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungpinang. Menurut dia, apa yang sudah menjadi hak warga jangan sampai dihalang-halangi, apalagi kata Sani, masyarakat jangan sampai dirugikan dalam pembebasan lahan tersebut. Disinggung tentang wacana PT BMW yang akan merelokasikan warga yang berdiam di desa Pengudang, Kabupaten Bintan dan dipindahkan ke Berakit, dengan dalih untuk menguasai desa tersebut, lebih lanjut Sani menyerahkan kepada Pemerintah setempat. Bila warga tidak setuju dipindahkan atau direlokasi ditempat yang ditentukan, maka kata dia Pemkab Bintan harus mencari solusi untuk menyelesaikannya. Sani mengatakan bahwa lahan milik PT BMW Lagoi sudah diwacanakan akan dikembangkan menjadi resort dalam jangka waktu yang lama. Dia menyebutkan, sejumlah proyek pengembangan yang sudah dilakukan adalah Lagoi Bay, Pesona Lagoi Bintan atau Treasure Bay dan lainnya. Disamping membangun resort, pihak perusahaan juga telah membangu sejumlah fasilitas umum dan sarana lainnya untuk kepentingan masyarakat. "Pengembangan lahan PT BMW Lagoi sudah terplot-plot dan ada tahap pengembangan selanjutnya. Ini bisa kita lihat dengan dibangunnya sejumlah kawasan resort seperti di Lagoi dan daerah lainnya," kata Sani. Terkait dengan pemanfaatan lahan yang tidak maksimal sehingga banyak yang terlantar dan hanya sedikit digunakan dari total luas 23 ribu hektar, Sani meminta kepada pihak perusahaan agar secepatnya mengambangkan lahan tersebut. Karena kata dia, lahan tersebut memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. "Kita minta pihak perusahaan agar serius mengembangkan lahan ini, karena investor lain sudah banyak yang menunggu," imbuhnya. Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga tokoh central Badan Perjuangan pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR) Huzrin Hood mengatakan, Pemerintah Provinsi dan Pemkab Kabupaten harus pro aktif dalam menyelsaikan sengketa lahan antara warga dan pihak perusahaan. "Gubernur dan Pemkab jangan hanya menerima APBD besar saja, namun kalau bisa

anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan sengkata lahan warga dengan perusahaan. Bila lambat laun tidak diselesaikan, maka ujung-ujungnya warga yang dikorbankan. Oleh karena itu saya berharap masalah ini harus didudukkan bersama dan dimusyawarahkan, sehingga hasilnya benar-benar untuk kepentingan masyarakat," kata Huzrin. Padahal imbuh dia, sudah dilakukan rapat dua kali untuk menyelesaikan proes ganti rugi lahan antara warga dan pihak perusahaan, namun hal itu belum menunjukkan hasil. Dirinya juga siap membantu dan menjembatani menyelesaikan proses ganti rugi lahan tersebut bila diminta oleh Pemerintah daerah. Terkait dengan adanya rencana pemindahan atau relokasi lahan sekitar 300 hektar di desa Pengudang yang nantinya dikuasai oleh PT BMW, lebih lanjut Huzrin mengatakan bahwa hal itu sah-sah saja, asalkan dapat diselesaikan dengan tidak merugikan kedua belah pihak, baik warga maupun perusahaan. Yang terpenting ujar dia, warga harus mendapat haknya yang ujung-ujungnya menjadi lebih sejahtera. Begitu juga dengan perusahaan agar bisa mengembangkan lahan yang dikuasainya menjadi lebih berkembang, menarik investor lain untuk menanamkan modalnya. Bila ganti rugi lahan sudah selesai dilakukan, maka kata Huzrin, warga sebaiknya diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi keluarganya seperti berkebun, membangun sarana maupun prasarana yang diperlukan dalam rangka pengembangan daerah tersebut seperti membangun kawasan pariwisata, resort dan sebagainya. "Sampai sekarang proses ganti rugi lahan belum jelas dan tahun ini saya meminta kepada pemerintah daerah serta pihak perusahaan agar bisa menyelesaikannya. Perlu adanya sikap tranparasi disini dalam penyelesaian ganti rugi lahan ini, supaya kedepannya masyarakat tidak sampai dirugikan," kata Huzrin. Huzrin mengatakan, lahan seluas sekitar 23 ribu hektar yang dikelola oleh PT BMW dengan jangka waktu sampai 80 tahun sudah memiliki perencanaan yang secara matang dan bertahap. Nantinya kawasan tersebut juga akan dikembangkan menjadi kawasan yang potensial, seperti adanya resort, pariwisata dan fasilitas umum lainnya yang muaranya akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kita berharap Pemerintah daerah juga harus berperan aktif dalam mendukung pengembangan pembangunan PT BMW Lagoi, karena hal ini akan menambah PAD dan dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan," imbuh dia. ( e z a )


METRO BISNIS

15

Senin,

20 Februari 2012

Pacific Royale Hadir di Batam SINGAPURA SINGAPURA— Pacific Royale Airways, maskapai penerbangan yang 49 persen modalnya dimiliki Pacific Royal asal India akan hadir di Indonesia Maret mendatang. Berkantor pusat di Jakarta dan memiliki tiga cabang, yaitu Surabaya, Batam dan medan. Maskapai penerbangan yang didirikan sejak Februari 2011 ini akan bermain di kelas premium dengan pesawat Airbus A320 dan Fokker 50. Penandatanganan kerja sama operasional Pacific Royale Airways dilakukan di ajang Singa-

pore Airshow 2012 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Kamis (16/2) lalu. CEO Pacific Royale Samudra Sukardi menyatakan, mereka akan menjalankan jasa penerbangan full service atau kelas premium.

“Saat ini maskapai yang melayani kelas ini di Indonesia hanya ada satu, sedangkan pertumbuhan pasar terus meningkat sehingga kami akan menjadi alternatif baru yang akan mengambil peluang yang masih cukup luas,” ujarnya. Mantan Vice President Garuda Indonesia Group tersebut mengaku optimis dengan pasar yang tersedia. Pacific Royale akan mengoperasikan Airbus A320 dari Jakarta ke kota cabang utama, sedangkan koneksi ke kota lainnya akan dilayani pesawat Fokker 50. Keseriusan bermain di kelas premium ditunjukkan dengan adanya kerja sama dengan perusahaan desain entertainment

dan komunikasi asal Amerika Serikat, Lumexis Corporation. Selain itu, Pacific Royale juga akan bekerja sama dengan Abacus International yang akan menangani teknologi informasi, terutama dalam sistem pertiketan berbasis internet. Untuk operasionalnya, Pacific Royal berencana mendatangkan empat Airbus A320 untuk jalur domestik dan satu unit Airbus A330-300 untuk jalur regional dan internasional. Untuk pengumpannya, akan digunakan lima Fokker F50. Saat beroperasi pada Maret 2012, maskapai penerbangan ini akan mengoperasikan dua A320 dan dua F50.. ( k c m )

Pembiayaan Gadai Emas Rp250 Juta J A K A R T A — Rencana Bank Indonesia (BI) menerbitkan surat edaran kepada perbankan syariah untuk meregulasi ketentuan gadai emas molor dari terget di awal Februari ini menjadi akhir bulan. Namun, BI telah menyebutkan ketentuan maksimal plafon pembiayaan gadai menjadi Rp250 juta. “(surat edaran eksternal tentang gadai emas) sudah selesai, sekarang lagi dilegal review oleh direktorat hukum. Kalau sudah selesai tinggal diteken (ditandatangani) keluarlah dia,” ungkap Direktur Kebijakan Perbankan

Syariah BI Mulia Siregar ditemui akhir pekan lalu. Menurut Mulia, maksimal pembiayaan yang dapat dibiayai bank syariah kepada seorang nasabahnya naik dari sebelumnya yang direncanakan sebesar Rp100 juta menjadi Rp250 juta. “Insya Allah (plafon akhir) Rp250 juta,” lanjut dia. Sebelumnya, Bank Sentral memang merasa sedikit terusik dengan pesatnya pembiayaan gadai emas di bank syariah. Pasalnya, BI menilai gadai emas kurang berkontribusi pada perkembangan ekonomi riil di masyarakat dan

lebih bersifat spekulasi. Karenanya, di awal tahun 2012 lalu, BI telah mengirimkan surat edukasi kepada bank unit syariah (BUS) dan unit

usaha syariah (UUS) untuk memperbaiki SOP gadai emas sebelum BI mengeluarkan regulasi aturan gadai emas ini. (oke)

Wallpaper Murah

Sambungan hal 16

Batam. Modern Dekor juga menawarkan beragam produk interior dengan harga bervariatif, serta jaminan kualitas terbaik. Untuk wallpaper, tersedia buataan lokal dan luar negeri. Khusus wallpaper buatan Korea sangat diminati karena yang

INT

ILUSTRASI

terbuat dari bahan lentur dan motif natural, dijual dengan harga Rp200 ribu per roll, mampu meng-cover 5 meter persegi, dan Rp1 juta per roll untuk 25 meter persegi. Kata Rayana, soal mutu produk, tidak perlu diragukan karena mampu bertahan di dinding bagi-

an dalam rumah (interior) selama 4-5 tahun. “Wall paper bebas jamur, kita tidak memberikan janji tapi bukti pada konsumen yang membeli di sini, sampai sekarang tak pernah komplain soal produk di sini. Untuk membuktikannya, silakan datangi ke

show room Modern Dekor, saya akan berikan berbagai produk bermutu dengan harga terjangkau,” katanya. Selain wallpaper, Modern Dekor juga menjual aneka gorden berbagai corak dengan harga Rp25 ribu-200 ribu per me.(tea) ter.(tea)

Berburu Diskon Akhir Pekan BATAM M— Pusat perbelanjaan yang menjamur semakin menguntungkan pembeli, terutama di akhir pekan. Hampir setiap akhir pekan, masing-masing toko bahkan retail di pusat perbelanjaan menggelar diskon yang cukup menggiurkan. Seperti yang terjadi akhir pekan lalu, Sabtu dan Minggu (18-19/2) di Mega Mall, BCS Mall dan Nagoya Hill. Paling menarik perhatian adalah diskon produk sepatu yang cukup besar. Diskon ditawarkan mulai dari 20 persen, 50 persen, 50 + 20 persen hingga 70 persen, serta berbagai penawaran harga spesial diberikan untuk produk lainnya seperti kaos (T-shirt) dan tas. Selain pakaian dan perlengkapan olahraga, sepatu memang salah satu produk yang paling diincar ketika liburan akhir pekan. Sepatu juga merupakan kebutuhan sandang yang lebih cepat rusak dibandingkan kebutuhan sandang lainnya, karena fungsinya melindungi kaki yang digunakan sebagai tempat berpijak. Di Nagoya Hill, berbagai merek sepatu dipamerkan dengan diskon menggoda. “Diskonnya variatif, 20-50 persen,” ujar Dede, Staf SPG Atlete’s Foot, Minggu (19/2). Sedangkan di Ware House BCS Mall Baloi, pusat penjulaan produk olahraga tersebut memamerkan berbagai merek sepatu sport, seperti Converse, Airwalk, Reebok hinga Adidas. Toko ini menawarkan diskon yang sangat fantastis, yaitu 30 persen, 50 persen bahkan 80 persen. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp400 ribuan.

DOK

NAGOYA Hill Mall, pusat perbelanjaan yang memiliki ratusan tenan, memberikan diskon beragam setiap akhir pekan.

“Selain diskon, kita juga menyediakan produk yang memang memiliki harga khusus. Terutama sepatu sport,” ujar Daniel, SPG Ware House BCS Mall. Selain menawarkan produk sepatu, tersedia juga berbagai macam tas punggung, jinjing dan pinggang merek terkenal dengan diskon 50 persen. Ada juga kaos kaki merek terkenal dangan jaminan mutu, harga murah seperti Reebok dan Adidas warna putih tebal dengan harga Rp50 ribu untuk dua pasang. “Produk berkualitas dan terkenal tapi harga cuci gudang, kita jual cuma-cuma,” ujarnya Daniel berpromosi. Diskon tersebut mendapat sambutan pengunjung, mereka berharap diskon belanja sepatu terus digelar karena sangat menghemat pengeluaran. “Saya pingin diskon sepatu ini terus-terusan, jadi saya bisa beli dengan harga terjangkau dan ekonomis,” ucap Iwan .(tito suwarno) pengunjung asal Penuin.(tito


CMYK Jumat, 17 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.964,33

Senin, 20 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.904,08

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

2.959,85 PEMBUKAAN

9.384,17

9.000 7.153,36

PEMBUKAAN

21.491,62

2.957,12

Sayur Bayam Rp1.000/Kilogram BA TAM BAT AM—Pasokan sayur yang melimpah ke pasar Pagi Tos 3.000 seminggu terakhir membuat harga sayur benar-benar anjlok. Sayur bayam misalnya, hanya Rp1.000 per kilogram. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

JUANG/HALUAN KEPRI

PASOKAN MELIMPAH— Seorang pedagang sedang mengiris buah pepaya muda untuk sayur. Harga sayur di Pasar Tos 3.000 Batam anjlok, Minggu (19/2) karena pasokan melimpah.

Selain berhadiah langsung, PT Tajelin Sejahtera juga menawarkan uang muka bersubsidi sebesar Ro950 ribu untuk sepeda motor Honda jenis jenis Revo fit dan Revo spoke. Mendapatkan sepeda motor impian Anda di dealer ini secara kredit sangat mudah, yaitu dengan photo kopi KTP, KK, dan rekening listrik. Prosesnya sangat mudah, tidak .(cw42) berbelit-belit.(cw42)

kilogram, tomat Rp7.000 per kilogram, bawang Jawa di kisaran Rp5.000-10 ribu per kilogram. Bawang Birma Rp4.000 per kilogram, bawang putih Rp7.000 per kilogram, ubi merah Rp4.500 per kilogram, kacang panjang di kisaran Rp2.000Rp6.000 per kilogram, cabai merah turun harga dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram, cabai hijau turun dari Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp16 ribu per kilogram, sementara cabai rawit masih tinggi yaitu Rp20.000 per kilogram. Harga kebutuhan pokok lainnya, yaitu telur ayam buras asal Medan turun dari Rp30 ribu per papan menjadi Rp29.000. Minyak goreng curah Rp12 ribu per kilogram. Yuni, pedagang sayur di Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh mengatakan, wortel untuk kualitas kurang bagus Rp15 ribu sedang-

Handphone Para Petualang

Beli Motor Dapat HP dan TV TANJUNGPINANG — Dealer sepeda motor Honda, PT Tajelin Sejahtera yang berada di Jalan DI Panjaitan km 9 nomor 36 Tanjungpinang menawarkan promo beli motor secara kredit dapat hadiah langsung handphone (HP) dan TV. Promo berlangsung selama Februari. “Kami memberikan hadiah langsung HP Nexian Capucino dan TV 21 Inch merek Samsung dan LG,” ujar Puguh Yamtono, Koordinator Marketing PT Tajelin Sejahtera. Disebutkan Puguh, hadiah diberikan untuk pembelian sepeda motor secara kredit jenis Revo Fit, Revo spoke, ABS Revo CW, new Blade, new Blade repsol, Tiger CW DHL, new supra x disc, new supra x cw, supra x helm in, Mega Pro STD, dan Mega pro cw.

Selain sayur bayam, cabai merah, cabai hijau, dan kacang panjang juga terus mengalami penurunan harga. Sementara wortel yang merupakan sayuran pegunungan mengalami kenaikan harga karena pasokan minim, berkisar antara Rp15 ribu-20 ribu per kilogram. Pantauan Haluan Kepri, Minggu (19/2) di Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh, selain sayur bayam, harga kangkung juga anjlok, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram, sawi berkisar antara Rp2.000 hingga Rp4.000 perkilogram. Kentang Medan di kisaran Rp5.000-6.000 per kilogram, kacang buncis di kisaran Rp3.000-6.000 per kilogram, kentang impor Rp4.000 perkilogram, terung Rp4.000 perkilogram, dan bunga kol berkisar antara Rp10 ribu-12 ribu per kilogram, mentimun Rp4.000 per kilogram, kol Rp4.000 per

Revo Fit

BATAM — Bagi Anda yang memiliki hobi berpetualang (menjelajah) gurun pasir, pantai, hutan, atau Anda bekerja di bidang offshore, shipyard, Samsung merekomendasikan Xcover 2 GTC3350. Handphone (HP) canggih ini kini hadir di Toko Beyond Shop Luky Plaza Nagoya, lantai dasar. SPG Samsung di Toko Beyond Shop, Carol mengatakan Hp Samsung Xcover 2 GT-C3350 merupakan Hp bersertifikasi IP67, anti debu dan air. Hp akan tetap berfungsi meski terendam air hingga kedalaman satu meter selama 30 menit. Ditawarkan dengan harga Rp826 ribu. “Apapun aktivitas outdoor yang Anda lakukan, HP

ini akan tetap selalu siaga. Ini handphone terbaru yang ditawarkan oleh Samsung,” promo wanita cantik ini sembari memasukan HP tersebut kedalam sebuah akuarium yang telah terisi air. Dan juga, HP samsung Xcover 2 ini telah mendapat pengakukan dari angkatan bersenjata Amerika Serikat, dan telah digunakan. Kelebihan lainnya, dilengkapi music player, radio FM dan serta kamera dengan kapasitas 2MP. Serta dalam keadaan darurat seperti mati lampu ataupun berada di hutan yang membutuhkan pencahayaan, terdapat lampu senter. Tampilan layar 2.2 inch QVGA TFT, dan konektivitasnya tidak perlu diragukan lagi karena telah mampu me-

nangkap sinyal EDGE/GPRS 850/900/ 1800/1900. Hp ini juga bisa digunakan untuk mengakses situs jejaring sosial seperti Fa c e b o o k , Twitter, juga membuka e-mail, Push I’m Multi I’m, dan juga BT Messenger. Dilengkapi memori 30MB dan microSD up to 16GB, kabel sambung microUSB 2.0, Bluetooth 3.0, serta kapasitas baterai 1300mAh. Berdimensi berat 122.3 x 52.9 x 17.9, 122g. “Cocok bagi siapa saja yang memiliki aktifitas tinggi diluar ruangan,” kata Carol.Bagi yang berminat bisa datang langsung ke Toko Beyond Shop di Luky Plaza lantai dasar Nagoya, atau bisa telphon ke 0852 72 777 888 / 0812 7082 7555. ( c w 5 7 )

Wallpaper Murah di MD BATAM M—Untuk mempercantik dinding rumah Anda, dapatkan wallpaper murah di Modern Dekor (MD), NagoyaBatam. Saat ini, MD menyediakan wallpaper dengan aneka motif yang di impor dari Korea sehingga menjadikan ruangan Anda lebih indah dan nyaman. Ditawarkan dengan harga Rp200 ribu-1 juta per roll, sudah termasuk biaya pemasangan.

CMYK

kan kualitas bagus Rp20.000 per kilogram. "Harga wortel diperkirakan masih akan naik, karena pasokan minim. Hari ini (kemarin,red) Rp20 ribu per kilogram. Esok saya dengar naik menjadi Rp25 ribu per kilogram," kata Yuni. Kenaikan harga, sebut Yuni, sudah diprediksi pedagang sejak seminggu lalu karena minimnya pasokan wortel ke Batam. Jikapun kemarin harga masih Rp20 ribu per kilogram, karena barang yang dijual merupakan stok lama. Budi pedagang sayur di pasar yang sama menyebutkan harga sayur lokal, terutama yang berasal dari kebun petani di Batam, Tanjungpinang dan daerah lainnya sekitar Batam sedang booming, akibatnya harga sayuran tersebut anjlok. Sementara itu, harga ikan kakap dan ikan gembung per kilogram Rp20 ribu, ketam/kepiting Rp30 ribu per kilogram, dan cumi-cumi Rp20 ribu per kilogram, ikan sarden dijual berkisaran Rp18 ribu-20 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp25 per kilogram, dan udang di kisaran Rp50 ribu-55 ribu per kilogram. Ayam buras segar di kisaran Rp22-23 ribu per kilogram, daging sapi es di kisaran Rp52-54 ribu per kilogram. * * *

Produk wall paper tersedia berbagai motif dari mulai corak natural, kayu, bunga hingga bergambar bintang kartun. Untuk motif kartun biasanya dipergunakan untuk penghiasi ruang anak-anak. Sebagaimana disampaikan Rayana, Pemilik Modern Dekor yang terletak di Komplek Graha Sulaiman Blok B No 3-5, NagoyaWallpaper Murah Bersambung ke hlm 15


CMYK

Senin, 20 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Anggaran 10 % untuk Kesehatan Capai MGDs Yuri Yogaswara Staf Pengajar Bimbel dSsc Salman

Berikan yang Terbaik TIDAK pernah sedikitpun sosok pria yang akrab disapa dengan panggilan Yuri ini lengah dalam memberikan pengejaran kepada peserta didiknya. Baginya memberikan yang terbaik adalah tugas yang harus ia utamakan. Sebagai staf pengajar mata pelajaran Fisika di dSsc Salman Bandung, pria ini berusaha menerapkan kisi-kisi bagaimana siswa mengerti materi pelajaran yang disampaikan. Ia tidak puas jika seluruh pesera bimbel masih ada yang kurang memahami dan me

TANJUNGPIN ANG — GuANJUNGPINANG bernur Provinsi Kepri HM Sani bertekad memenuhi target Milenium Development Goals (MDGs) pada 2015 nanti. Oleh karena itu, Pemprov Kepri akan mengalokasikan 10 persen APBD untuk kesehatan pada 2013 mendatang. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

"Saat ini, alokasi anggaran kesehatan baru 6-7 persen dari APBD Kepri. Tahun 2013 mendatang, kita akan usulkan menjadi 10 persen dari total APBD. Kepada Kementerian Kesehatan RI kita harapkan, bisa memberikan tambahan anggaran kesehatan bagi Provinsi Kepri," kata HM Sani dalam acara ramah tamah bersama Sekjen Kementerian Kesehatan RI, Dr Ratna Rosita di Hotel Bintan Agro Resort, Jumat malam (17/2). Acara tersebut dihadiri seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Kepri.

Berikan yang

Anggaran 10 %

Bersambung ke hlm 18

Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

LELAH MENGEMIS — Seorang pengemis dengan kedua anaknya tengah beristirahat di simpang empat lampu merah Jalan Engku Putri Tanjungpinang, Minggu (19/2) setelah lelah mengemis. Sementara anak yang besar tengah tertidur pulas.

Vihara Bahtra Sasana Sediakan Tempat Perkawinan TANJUNGPINANG — Dalam pandangan Agama Budha, perkawinan adalah suatu pilihan dan bukan kewajiban. Artinya, seseorang dalam menjalani kehidupan ini boleh memilih hidup berumah tangga ataupun hidup sendiri. Hidup sendiri dapat menjadi pertapa di vihara sebagai Bhiksu, samanera, anagarini,

CMYK

silacarini ataupun tinggal di rumah sebagai anggota masyarakat biasa. Perkawinan di Vihara ini sudah menjadi tradisi untuk umat Budha, seperti halnya di salah satu Vihara tertua di Tanjungpinang, Vihara Bahtra Sasana yang terletak di Jalan Mardeka Tanjunpinang ini menyediakan tempat untuk umatnya yang ingin melakukan resesi perkawinan. B. Dwi Prayitno, Pembina

Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang kepada Haluan Kepri mengatakan, ada beberapa syarat untuk melaksanakan upacara pernikahan di Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang. Diantaranya, calon pengantin diharuskan mengisi formulir yang telah disediakan oleh vihara yang dilampiri dengan foto copy KTP kedua calon mempelai, foto copy KK, foto copy akte kelahiran kedua calon mempelai, foto copy SKBRI atau surat keterangan

berkewarganegaraan RI, jika tidak punya bisa memakai SKBRI orang tuanya. Selanjutnya calon mempelai juga harus mempunyai surat ganti nama, akte perceraian kematian bagi yang pernah kawin, KTP kedua orang tua masingmasing, surat keterangan wisudhi bagi yang beragama lain, lalu pas foto pasangan berdua 6X4 Vihara Bahtra Bersambung ke hlm 18

Pengendara Supra X Tewas TANJUNGPINANG — Kecelakaan tunggal terjadi, Minggu (19/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di ruas jalan Kaboja, depan PT Lumba-Lumba Tour dan Travel Kota Tanjungpinang. Adalah, Supardi (44), pengemudi sepeda motor Honda Supra X BP 4787 TC, tewas ditempat setelah menabrak tiang jaringan telepon di lokasi tersebut. Informasi di lapangan, pengendara sepeda motor tersebut melaju kencang dari Kilometer 2 melewati Jalan Kamboja ke arah pasar. Sesampainya

di depan kantor PT Lumba Lumba Tour dan Travel, sepeda motor yang melaju tidak dapat dikendalikan, lalu menabrak tiang telepon yang berada di pinggir jalan tersebut. "Pengendara itu langsung tewas di lokasi kejadian. Pengemudi naas itu mengalami luka parah dan sepeda motornya hancur," kata Sadi, saksi mata di lokasi kejadian. Dia menambahkan, beberapa warga yang melintas di lokasi tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian setempat, lalu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang. Kepala Unit Lakalantas Polres Tanjungpinang IPTU Fiska Ananda mengatakan, korban tewas sudah dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang. Sepeda motor naas tersebut dievakuasi ke Unit Lakantas Polres Tanjungpinang. Korban tewas bernama Supardi tersebut merupakan warga Jalan Perintis Nomor 6, RT 1 RW 1, Kecamatan Bukit Bestari, TanjungPengendara Supra Bersambung ke hlm 18


18

METRO TANJUNGPINANG Senin,

20 Februari 2012

Gelombang Capai Empat Meter TANJUNGPINANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan gelombang laut mencapai 4 meter. Oleh karena itu, pihak BMKG mengingatkan para nelayan untuk mewaspadainya. "Puncak angin utara itu terjadi di bulan Februari ini. Artinya seminggu kedepan, gelombang perlu diwaspadai. Khususnya di perairan Natuna, Anambas dan Bintan. Tinggi gelombang bisa mencapai empat meter," terang Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Minggu (19/2). Dikatakan, kondisi tersebut

besar kemungkinan akan terjadi di tengah laut. Hal itu tentunya wajib diperhatikan. Khusus untuk wilayah perairan Tanjungpinang dan Batam, kondisi gelombang cenderung kondusif. Ketinggiannya kirakira 0,5 meter hingga mencapai 2 meter saja. "Kondisi cuaca lainnya yang harus diperhatikan adalah curah hujan. Kemungkinan masih akan terjadi. Akan tetapi intensitasnya tidak menghawatirkan. "Kadang panas, kadang hujan dan itu juga perlu diperhatikan masyarakat," sebut Sulimin. ( c w 4 0 )

SUTANA/HALUAN KEPRI

MEMBAHAYAKAN — Seorang ibu mengendarai sepeda motor dengan satu tangan sambil menggendong anaknya di Jalan MT Haryono Tanjungpinang,Minggu (19/2). Selain membahayakan ibu dan anaknya juga dapat membahayakan orang lain.

Sambungan hal 17

pinang. "Selain melaju dengan kencang, korban tewas itu saat mengemudi diduga dalam keadaan mabuk. Karena dari mulutnya tercium bau alkohol. Akan tetapi, kita selidiki dulu dan segera menghubungi pihak keluarganya," ungkap Fiska. Fiska menambahkan, faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan. Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelang-

Pengendara Supra garan rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran ini terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula purapura tidak tahu. Selain itu, lanjut Kanit, manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai. Bahkan ugalugalan dalam mengendarai kendaraan. Tidak sedikit juga diantara korban memacu kendaraan dalam keadaan mabuk dan mengantuk.

Vihara Bahtra

Sambungan hal 17

SUTANA/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang, Suryatati A Manan melihat model pakian pengantin Tionghoa pada pameran kebudayaan dan seni Thionghoa di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

sebanyak 2 lembar. Sedangkan untuk warga lain yang ingin melaksanakan perkawinan di Vihara ini juga disediakan, tapi dengan syarat memSambungan hal 17

Gubernur juga meminta kepada seluruh Dinas Kesehatan di Provinsi Kepri untuk memberikan pelayanan yang prima di bidang kesehatan. Dia tidak ingin mendengar keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, apalagi keluhan tersebut terkait dengan kendala pembiayaan ataupun birokrasi yang berbelitbelit. "Pelayanan kesehatan prima adalah harga mati pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri. Saya tidak mau dengar adanya keluhan masyarakat terhadap hal ini. Jika ada yang sakit layani dulu, beri obat, tangani dengan baik. Jangan biarkan orang sakit menunggu penyelesaian administarsi yang rumit apalagi menyangkut biaya," tegas Sani. Sekjen Kementerian Kesehatan RI, Dr Ratna Rosita memberikan apresiasi kepada Pemprov Kepri yang bisa menyiapkan dokter keluarga di pulau-pulau. Apalagi katanya, saat ini sudah

punyai surat tanda melapor diri dari kepolisian, identitas diri, pasport dan surat izin dari negara asal seperti kedutaan ataupun perwakilan diplomatif.

Lanjut Yitno, permohonan surat perkawinan tersebut ditujukan kepada Pandita Lokapalasraya dan ditanda tangani oleh calon mempelai. Jika syarat permohonan sudah lengkap semua, maka pelaksanaan upacara akan ditentukan oleh Pandita Lokapalasraya. Calon mempelai tinggal menunggu waktu pelaksanaan perkawinan "Sesungguhnya dalam agama Budha, hidup berumah tangga ataupun tidak adalah sama saja. Masalah terpenting di sini adalah kualitas kehidupannya. Apabila seseorang berniat berumah tangga, maka hendaknya ia konsekuen dan setia dengan pilihannya, melaksanakan segala tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Orang yang demikian ini sesungguhnya adalah seperti seorang pertapa tetapi hidup dalam rumah tangga. Sikap ini pula yang dipuji oleh sang Budha, " tutupnya. (cw42)

Anggaran 10 % 100 dokter keluarga disebar. Jumlah dokter keluarga mencapai 100 orang ini mengalahkan daerah lainnya. Jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk mendukung pencapaian target MDGs 2015 nanti,” ujar Ratna. Katanya, peran dokter keluarga itu sangat besar. Baik dalam mengatasi kurang gizi bagi anak balita maupun memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan lingkungan. Satu orang dokter keluarga bisa mengkaver kebutuhan kesehatan 500 orang. Menurut Ratna, target MDGs secara nasional hingga 2015 mendatang sebesar 15,1 persen dari APBN. Saat ini target itu sudah tercapai. Justru sudah melebihi target mencapai 17,9 persen. Namun demikian, masalah kesehatan tetap menjadi perhatian utama dan butuh perhatian dari setiap daerah. “Seperti masalah kurang gizi pada anak. Secara nasional sudah

membaik. Tapi tetap saja ada beberapa daerah yang masih dalam kondisi break down. Hal itu yang perlu diperhatikan,” tegasnya. Ratna menyatakan, dia ingin turun langsung melihat kondisi kesehatan masyarakat Kepri secara umum. Dia juga ingin melihat sejauh mana geliat para kader posyandu, kader Desa Siaga dan dukungan dari organisasi atau lembaga yang berperan langsung seperti PKK. Selain itu, pemerintah pusat juga melihat sejauh mana peran lembaga posyandu, puskesmas maupun dari dinas terkait. Termasuk peran dari dokter keluarga yang disebarkan pemerintah. “Dalam hal ini kita lebih menonjolkan upaya pemberdayaan masyarakatnya. Seperti memotivasi anak untuk selalu menjaga kesehatan diri. Maupun upaya lain peran ibu dalam menjaga kesehatan anak,” tandasnya. * * *

Berikan yang

Sambungan hal 17

ngerti setiap soal yang diajarkannya. Namun sebaliknya, jika semua peserta sudah tanggap dan mengerti setiap soal yang diberikan, maka ia akan senang. Banyak metode-metode yang ia lakukan dalam memberikan bim-

Selain itu mudah terpancing oleh ulah pengguna jalan lainnya yang mungkin dapat memancing gairah untuk balapan. "Saya tidak bosan-bosannya mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda dua dan empat agar senantiasa berhati-hati didalam mengendari kendaraannya. Ingatlah dengan keluarga yang menunggu di rumah. Marilah bersama-sama menjaga diri dari bahaya kecelakaan," imbaunya. ( c w 4 0 )

bingan kepada anak muridnya. Diantaranya, selalu melakukan latihan-latihan mengerjakan soal. Mulai dari yang mudah sampai sulit. Selanjutnya mengadakan evaluasi secara intensif agar mata pelajaran yang diberikan tidak menjadi sia-sia.

Bagi pria alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini mengatakan, kunci utama dari keberhasilan sikap disiplin yang harus bisa ditanamkan sejak dini dan dimanapun berada. (eza)


CMYK

BINTAN

19

Senin,

20 Februari 2012

Gula Impor Sarat Kepentingan Warga Laporkan Pencemaran Bauksit KIJANG — Lurah Sei Enam Mujiono mengatakan pihaknya segera mengecek lokasi milik warga yang mengaku lahannya terkena limbah penambangan tambang bauksit. Limbah berupa lumpur yang muncul saat turun hujan tersebut diduga berasal dari bukit yang menjadi lokasi penambangan PT Lobindo. Akibatnya pemilik lahan yang berlokasi di RT 3 RW 3 Kp Sei Enam Darat, Zulkifli mengalami kerugian karena sejumlah tanaman di lahan tersebut menjadi rusak. "Memang tadi pagi (kemarin) ada laporan tertulis yang disampaikan salah seorang pemilik lahan kepada kita. Warga bernama Zulkifli tersebut melaporkan lahannya di RT 3 RW 3 terkena limbah dari aktivitas penambangan bauksit di lahan PT Lobindo yang dikerjakan oleh PT Wahana. Kita segera mengecek ke lokasi untuk membuktikan laporannya," kata Mujiono, kemarin. Mujiono mengaku persoalan limbah penambangan dan sengketa lahan memang sering dilaporkan warga kepadanya. Hampir setiap bulan ada saja laporan warga yang sampai kepihaknya. Di wilayahnya sendiri ada sekitar 4 perusahaan yang melakukan penambangan. Umumnya semua perusahaan selama ini telah memberikan kompensasi uang debu kepada warga setempat. Jumlahnya bervariasi mulai Rp400-600 ribu perbulan setiap kepala keluarga (KK). Di kelurahannya lanjut Mujiono, dari sekitar 500 KK ada sekitar 200 KK yang mendapat kompensasi uang debu. Setiap KK bisa mendapat kompensasi dari beberapa perusahaan. "Ada satu keluarga yang bisa mendapat Rp2 juta uang debu dari beberapa perusahaan," katanya. Mujiono berharap dari permasalahan yang timbul, kedua pihak dapat mencari jalan penyelesaian terbaik. Pihak manajemen PT wahana, Barus saat dikonfirmasi mengaku perusahaannya memang ada melakukan aktifitas di Rt 3 RW 3 Kp Sei Enam Darat. Namun untuk memastikan apakah limbah itu memang berasal dari perusahaannya, pihaknya akan turun ke lokasi. "Memang kita ada melakukan aktifitas di wilayah tersebut. Tapi tentunya laporan yang disampaikan oleh warga tersebut harus kita croscek dulu di lapangan. Kita akan lihat apakah limbah itu memang berasal dari perusahaan kita atau bukan," katanya. (edy)

BINT AN — Gula impor terutama yang masuk di BINTAN wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK) sarat dengan kepentingan bisnis antara pengusaha dengan pihak tertentu. Seharusnya gula yang berasal dari luar negeri dijual murah, namun kenyataannya tetap mahal, satu kg dijual sampai dengan Rp10.000. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Dari informasi yang dihimpun, pada tahun 2011 lalu, ada sekitar 9.000 ton gula impor yang masuk ke wilayah BBK berasal dari negara Vietnam. Gula tersebut dibeli seharga Rp4.500 perkilonya dan ditambah dengan biaya akomodasi Rp1.000 dan transportasi Rp1.000. Maka totalnya Rp6.500 perkilo. Kenyataannya gula dijual di pasaran mencapai Rp10.000 perkilo dan seharusnya gula tersebut dijual seharga Rp6.500 perkilo. Dari jumlah 9.000 ton tadi, sebanyak 200 kg terserap di Bintan dan 1.500 kilo awalnya akan diserap di Karimun, namun dikembalikan lagi dan gula ini akhirnya menumpuk di Batam. Di Batam sendiri, gula tersebut dijual seharga Rp7.500 dan di Bintan bisa mencapai Rp10.000 perkilo. Kalau dikalikan dengan keuntungan Rp2000 setiap kilonya, maka jika dikalikan dengan 9.000 ton menjadi Rp18 miliar keuntungan yang diperoleh. Menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kepri, Asang Take, gula impor yang masuk ke BBK diduga merugikan negara dan masyarakat, dan hal tersebut sudah masuk ke tindak pidana korupsi, karena ada pihakpihak yang bermain di dalamnya. "Kita lihat di sini gula impor yang beredar kurangnya kepastian hukum, karena di sini ada kepentingan bisnis yang bermain di dalamnya, sehingga merugikan masyarakat," ujar Asang

Minggu, (19/2). Pihaknya mempertanyakan kepada pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan mengapa harga gula impor sampai mahal dijual di pasaran yang pada akhirnya membebani masyarakat. "Jadi kita minta Disperindag dan pemda jangan diam saja. Meskipun mereka tahu, ini sudah jelas ada permainan yang merugikan, sehingga masyarakat dikorbankan," ujarnya. Untuk itu Asang berharap kepada pihak terkait agar membuat prosedur hukum dan aturan yang jelas, tentang peredaran gula impor di BBK, apakah diperbolehkan atau tidak sama sekali. Dia juga melihat selama ini banyaknya gula impor di Batam dikarenakan daerah tersebut sudah benar-benar berhasil menerapkan FTZ, sementara Bintan dan Karimun dinilai tidak berhasil. Selama ini kata dia, gula yang dikonsumsi oleh masyarakat berasal dari luar, karena pengiriman cepat dibandingkan dari daerah sendiri yang memakan waktu lama. Namun mengapa harga gula impor lebih mahal dijual dari pada harga harga gula lokal?. "Kita meminta kepada pemerintah terkait agar selalu mengontrol harga sembako, terutama gula di pasaran. Karena ini bisa saja dipermainkan oleh pelaku usaha yang ingin mencari kekayaan tanpa memikirkan masyarakat kurang mampu," kata Asang. * * *

Nelayan Pilih Membuat Bubu daripada Melaut

EDY/HALUAN KEPRI

SUPRI dan rekannya membuat bubu ikan di Barekomotor Kijang, Minggu (19/2).

BINT AN — Bagi Supriyadi (26) dan rekanBINTAN rekannya, bekerja sebagai pembuat bubu (alat penangkap ikan) jauh lebih aman dan menyenangkan dari pada harus mencari ikan di laut. Dengan bekerja sebagai pembuat bubu, meski penghasilannya kecil, tapi mereka tidak merasakan lagi terpaan angin kencang dan gelombang laut yang selalu menghantui para nelayan.

CMYK

"Bekerja membuat bubu ini walau penghasilannya kecil tapi lumayanlah. Kalau malam kita bisa beristirahat dengan keluarga. Kalau jadi nelayan kita siang malam bekerja terus," kata Supriyadi, salah seorang pembuat bubu saat ditemui di lokasi kerjanya di sebuah hamparan lahan kosong di kawasan Pasar Barekmotor Kijang, Minggu (19/2). Pria berdarah Jawa ini menuturkan membuat bubu telah ditekuninya selama lebih kurang 3 tahun. Sebelumnya menetap di Kijang, dia bekerja sebagai nelayan di Desa Nipah Panjang, Jambi. Membuat bubu dilkukan Supri jika ada permintaan dari toke dengan sistem borongan. Bahan berupa kawat baja dan kawat jaring disediakan oleh toke. Untuk satu bubu yang diselesaikan biasanya dia menerima upah antar Rp40-45 ribu. Jika pesanan bubu banyak, dia pun mengajak rekan-rekannya membantu. "Biasanya sekali menerima pesanan membuat bubu kita dibe-

ri kawat jaring sebanyak satu gulung. Setelah dikerjakan satu gulung kawat tersebut bisa dibikin sekitar 32 bubu dengan berbagai ukuran, mulai ukuran 1-2 meter," imbuhnya. Jika cuaca cerah, satu orang pekerja mampu menyelesaikan 5 unit bubu ukuran sedang dalam satu minggu. Namun kalau hujan atau cuaca sangat terik mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Supri melanjutkan, pembuatan bubu dapat dilakukan kapan saja asalkan ada pesanan. Namun saat musim angin kuat atau musim angin Utara biasanya pesanan berkurang. Sebaliknya jika laut mulai tenang dan angin mulai mereda, pesanan meningkat. Demikian juga yang disampaikan rekan la Roso, rekan Supri. Pria asal Flores ini juga lebih memilih bekerja di darat daripada harus menjadi nelayan. Dia pun merasa lebih menyukai bekerja membuat bubu meski baru dijalani selama 8 bulan. Saat ditanya apakah ada harapan yang ingin disampaikan kepada pemerintah, baik Supri dan Roso hanya tertawa. Mereka pun tampak bingung dan tak tahu apa yang ingin disampaikan. Apakah mereka mengharapkan pinjaman modal kerja dari pemerintah?. "Kalau bunga pinjamannya kecil kita mau. Tapi kalau bunganya besar kita tak mau. Kita takut tak bisa bayar nanti," kata Supri yang diamini rekan-rekannya. ( e d y )

EDY/HALUAN KEPRI

TIMBULKAN SENGKETA — Aktivitas pertambangan bauksit di Kijang sering menimbulkan sengketa lahan dan pencemaran lingkungan. Truk pengangkut melaju mengangkut bauksit.

Kecamatan Identifikasi Pemilik Lahan Sei Gesek T O A PPA A Y A — Camat Toapaya Zainal Katan menyampaikan pihaknya saat ini sedang mengidentifikasi siapa saja pemilik lahan di sepanjang aliran Sei Gesek. Hal tersebut terkait dengan pembebasan atau ganti rugi yang akan dilakukan oleh pihak provinsi dalam pembangunan Waduk sebagai menunjang pasokan air baku bagi PDAM Tirta Kepri Dia mengatakan sejauh ini baru sekitar 20 orang pemilik lahan yang telah teridentifikasi. Identifikasi masyarakat pemilik lahan dilakukan di desa dan kelurahan masing-masing. "Baru sekitar 20 orang pemilik lahan yang telah diidentifikasi. Sebagian besar atau 90 persen mereka berada di Desa Toapaya Selatan. Sedang sisanya di Toapaya Asri," kata Zainal Katan saat dikonfirmasi, akhir pekan lalu. Saat ditanyakan berapa nilai ganti rugi yang diberikan kepada

warga oleh pihak provinsi, dia mengaku belum mengetahui. Sementara itu, Kabag Agraria Pemkab Bintan, Irma Annisa mengungkapkan soal kapan waktu ganti rugi lahan akan dilaksanakan, pihaknya belum mengetahui pasti. "Sampai saat ini kita masih menunggu kabar dari pihak provinsi," katanya. Kata dia, dalam ganti rugi lahan ini Pemkab Bintan hanya menfasilitasi pertemuan antara masyarakat dan pemprov. Demikian juga pembayaran ganti rugi langsung di handle oleh pemprov. Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kepri, Edi Rofiono sebelumnya mengatakan, pembangunan Waduk Sei Gesek segera dilaksanakan pertengahan Maret mendatang. Untuk itu pihaknya segera membebaskan lahan milik warga yang berada di sepanjang aliran Sei Gesek, termasuk lahan untuk pembangunan waduk. Edi mengatakan tugas pem-

prov adalah membangun pipa jaringan, pembebasan lahan dan membangun instalasi pengolahan air (IPA). Sedangkan untuk pembangunan waduk akan dibiayai dari pemerintah pusat melalui APBN 2012. Direktur PDAM Kepri, Abdul Kholik saat dikonfirmasi mengatakan saat ini ada sekitar 4.000 pelanggan yang menunggu ( waiting list ) di Tanjungpinang untuk menjadi pelanggan PDAM. Umumnya calon pelanggan adalah warga di perumahan yang baru dibangun. Dia berharap jika TPA Sei Gesek selesai akan dapat melayani kebutuhan masyarakat. "Saat ini kapasitas exiting kita adalah 250 -300 liter per detik. Jika TPA Sei Gesek kita berharap mendapat tambahan 50-100 liter perdetik sehingga kapasitasnya nanti dapat meningkat menjadi 350-400 liter perdetik," kata Abdul. (edy)

Hari ini, JPU Bacakan Tuntutan Sidang Korupsi UUDP Rp1,1 M TANJUNGPINANG — Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan tuntutan terhadap Fadil, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan yang jadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) senilai Rp1,1 miliar. Surat tuntutan akan

dibacakan oleh Ketua tim JPU, Maruhum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) hari ini, Senin (20/2). Sebelumnya, Kuasa Hukum Fadil, terdakwa kasus dugaan korupsi tersebut meminta mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Gatot Winoto ikut bertanggungjawab

EDY/HALUAN KEPRI

SEORANG pedagang di Pasar Barekmotor sepi pembeli karena kurang dikelola dengan baik, Minggu (19/2)

atas kasus ini. Karena sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 59 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, seharusnya Pengguna Anggaran adalah pejabat yang paling bertanggungjawab atas penggunaan UUDP ini. "Klien kami (Fadil) tidak bisa bertanggungjawab sendiri. Pejabat yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini adalah Pengguna Anggaran (PA). Karena, fungsi kontrol dan pengawasan keuangan daerah berada tangan PA. Itu semangat dari aturan Permendagri nomor 59 tahun 2007 9tu," ungkap Mukhlis selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Fadil, Selasa (14/2) lalu. Mukhlis pun menuding sejumlah nama yang patut diduga bertanggungjawab dalam persoalan ini. Antara lain, M Yamin, selaku Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) dan M Rasyid, Bendahara Umum Daerah (BUD). Karena, alur mekanisme pencairan dana untuk PPTK yang dikelola Fadil, tanpa melibatkan pihak ketiga. Itu berada di tangan pejabat tersebut. "Sesuai keterangan klien kami di depan majelis hakim terhormat, Senin (13/1) lalu, sebagian dana sisa UUDP senilai Rp699 juta telah dibagikan kepada sejumlah Satuan Perangkat Daerah (SKPD). Diantaranya, Bagian Humas dan Protokol, Bagian Keuangan, Bagian Hukum dan Bagian Kesra. Seharusnya staf pegawai administrasi yang menerima dana itu dihadirkan oleh jaksa sebagai saksi dalam sidang-sidang sebelumnya. Tapi kenyataannya, tidak ada," protes Mukhlis kecewa. "Jaksa tidak memiliki data itu. Data itu dimiliki oleh klien kami. Itu sesuai dengan laporan rekening koran pada tanggal 31 Desember tahun 2010 di Bank Riau. Kita melihat ada kesilapan administrasi di beberapa SKPD yang tidak ada pertanggungjawabannya. Karena uang sudah diberikan. Dan itu diketahui oleh PA. Maka dari itu, seharusnya pejabat yang paling bertanggungjawab adalah PA," sebutnya. ( c w 4 0 )


ANAMBAS

20

Senin,

20 Februari 2012

Pemkab Bebaskan Lahan 50 Ha Minat UKM Masih Rendah ANAMBAS — Minat pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja untuk turut serta meramaikan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-2 tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Maret mendatang sangat rendah. Satu bulan persiapan jelang pelaksanaan MTQ, belum satupun UKM yang mendaftar untuk membuka stand bazar yang telah disiapkan Panitia Pelaksana MTQ. Lurah Letung, Ubai Dillah menuturkan, sebanyak 12 stand bazar yang disediakan, tujuh stand untuk masingmasing kecamatan yang ikut berlomba, sisanya lima stand diperuntukan bagi pelaku UKM dan dinas-dinas yang ingin imembuka pasar dadakan tersebut. "Sejauh ini belum ada UKM yang mendaftar. Panitia memang menyisakan sebanyak lima unit stand untuk pelaku UKM, sedang tujuh stand bazar diperuntukan bagi kecamatan yang akan ikut perlombaan," tuturnya saat dihubungi Haluan Kepri via ponsel, Minggu (19/2). Menurutnya, pelaku UKM di Letung cukup banyak, antara lain usaha kerupuk atom ikan tongkol dan kerupuk setengah jadi. Juga ada usaha makanan dan kerajinan rumah tangga lainnya. "UKM di Jemaja dan Jemaja Timur cukup banyak, diantaranya usaha kerupuk atom dan kerupuk-kerupuk ikan yang masih setengah jadi. Disamping itu juga ada usaha makanan dan kerajinan rumah tangga, dengan produk yang beragam,"katanya. Kerupuk atom Letung di Anambas memang lebih diminati masyarakat, karena rasa kerupuk yang lebih renyah dengan bentuk yang putih. Disamping itu, juga ada kerupukkerupuk olahan kering yang masih setengah jadi. Letung memang identik dengan kerupuk. Banyak masyarakat Tarempa memilih oleh-oleh kerupuk dari Letung, meskipun usaha kerupuk di Tarempa sudah cukup banyak. Lebih jauh Ubai menyebutkan, usaha kerajinan di Letung ada yang mengolah rotan, ijuk dan tempurung kelapa. "Kerajinan ada berbagai macam hasil yang terbuat dari rotan, ijuk dan tempurung kelapa. Khasnya Letung adalah copak yang terbuat dari tempurung kelapa,"jelasnya. Disamping dikenal sebagai pengolah kerupuk dari ikan, Letung juga dikenal sebagai penghasil gula aren. Gula yang diambil dari batang nira ini dihasilkan dari hutan-hutan diseluruh Pulau Jemaja. Hasil gula aren ini diolah lagi untuk membuat dodol ubi. Banyaknya tanaman ubi yang tidak terolah, membuat pengurus PKK Jemaja melakukan percobaan untuk mengolah tanaman ini.(yul)

ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas akan membebaskan lahan seluas 50 ha untuk komplek perkantoran Pemkab di daerah Pasir Peti di tahun 2012 ini. Juga, pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Jemaja yang masih kurang sekitar 32 ha. Oleh: Yudi, Liputan Anambas

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Hendry Efrizal mengatakan, penetapan lokasi perkantoran itu akan disampaikan ter-

lebih dahulu kepada gubernur. Dan menurut Undang - undang no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum, maka fasilitas pemerintah masuk kepentingan umum. "Fasi-

Bupati Dirikan Tiang Ponpes

YULIA/HALUAN KEPRI

ANGKAT TIANG — Bupati Kepulauan Anambas,Tengku Muktaruddin bersama pengurus yayasan, MUI KKA dan kepala SKPD dilingkungan Pemkab, serta tokoh masyarakat bersama-sama mengangkat tiang bangunan gedung sementara Ponpes Khaira Ummah Islamic Boarding School, di Rintis,Tarempa Selatan, Siantan, Anambas, Jumat (17/2).

Asril Masbah, Ketua DPD PAN Anambas

Muda Itu Hanya Usia D E N G A N usia yang masih sangat muda, 31 tahun, Asril sapaan akrabnya ini telah mampu memimpin DPD PAN definitif pertama Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebelumnya,Asril juga telah menjadi pelaksana tugas (plt) DPD PAN Anambas. Soal tekad, semangat dan kemampuan serta pengalaman, tak perlu diragukan lagi. Berbagai Asril organisasi telah diikutinya. Untuk seusianya yang masih sangat muda, menjadi pemimpin partai sebesar PAN tentunya tugas yang diemban sangat berat. Namun hal itu tidak menciutkan nyali, bahkan Asril bertekad menjadikan PAN Anambas pemenang pada pemilu legislatif 2014 mendatang. "Kita targetkan

litas pemerintah ini termasuk kepentingan umum," kata Hendry, saat dihubungi Haluan Kepri, Minggu (19/2). Menurut Hendry, pihaknya sedang melakukan inventarisasi dan identifikasi pemilik lahan tersebut. Setelah melihat kelayakannya, proposal penetapannya akan diajukan kepada gubernur, dan gubernur nantinya yang akan menetapkan lokasi perkantoran tersebut. Untuk pembebasan, sebelumnya masih mengacu pada keputusan BPN Pusat no 3 tahun 2007. "Sampai saat ini masih me-

3.000 suara pada pemilu nanti, dan kader terbaik partai menjadi Pimpinan Anambas," kata Asril, saat dihubungi Haluan Kepri, Minggu (19/2). Menurut Asril, pihaknya telah melakukan konsolidasi partai hingga ke ranting-ranting, agar suara PAN dapat mengakar dan tertanam di hati masyarakat. Sebagai seorang pengusaha, Asril cukup sukses merintis sebuah media yang dimilikinya. Begitu juga dengan bisnis lain yang dilakukannya. "Muda itu hanya usia, namun pemikiran dan wawasan itu yang terpenting dan akan menjadi bekal menambah pengalaman untuk lebih maju dan berbenah diri," ucapnya.

Lebih jauh Asril mengungkapkan kalau dirinya terus belajar, karena apa yang didapat bukan hanya titik untuk berhenti, namun adalah koma yang akan mencambuk diri untuk lebih baik. Tapi harus diingat, mawas diri dan bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan, jangan pernah ditinggalkan karena itu menjadi landasan utama untuk terus maju dan lebih baik lagi. "Kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda, dan menjadi pelucut untuk lebih melakukan pembenahan diri," teranganya. Pria yang satu ini selalu berharap apa yang dibuat mampu memberikan manfaat kepada anak cucu dengan memberikan kemampuan terbaik, untuk bersama membangun Anambas seperti cita-cita dan harapan seluruh masyarakat. "Kehadiran kita harus memberikan manfaat bagi orang (yud) lain."pungkasnya.(yud)

A N A M B A S — Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Muktaruddin ikut mendirikan tiang pembangunan gedung sementara Pondok Pesantren (Ponpes) Khaira Ummah Islamic Boarding School, di Rintis, Tarempa Selatan, Siantan, Anambas, Jumat (17/2). Dalam sambutannya, bupati mengatakan bahwa pendirian Ponpes pertama ini didasari niat yang tulus dari segenap pengurus yayasan, karena masyarakat sangat mendambakan adanya perguruan berbasis agama. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pendirian sekolah berbasis agama bisa saja diberikan dalam bentuk bantuan dana pendirian gedung, namun berapa jumlah bantuan Tengku tidak menyebutkan. "Pendirian Ponpes ini didasarkan niat yang tulus, untuk membentuk Anambas yang leb-

nunggu juklak dan juknis Undangundang no.2 tahun 2012 tersebut," jelasnya. Selanjutnya Hendry mengungkapkan pada tahun 2012 ini pihaknya akan menyelesaikan pembebasan lahan Bandara Perintis Jemaja. Dari total 102 ha lahan yang dibutuhkan, masih kurang sekitar 32 ha belum dibebaskan menunggu pengembalian batas oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) terhadap tanah transmigrasi mandiri. "Pembebasan lahan yang dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.

ih baik. Pemkab sangat mendukung pendirian Ponpes di Anambas, karena ini adalah Ponpes pertama dibangun meskipun dalam bentuk yayasan,"katanya disela-sela Tepung Tawar Ponpes Khairu Ummah tersebut. Menurut Tengku, sebagai Ponpes yang didirikan oleh yayasan atas dasar swadaya masyarakat dirinya mengharapkan agar panitia memberikan kesempatan bagi donatur yang akan menyumbang dalam bentuk barang seperti kayu, atap dan kebutuhan pembangunan lainnya. Sedangkan dana yang sudah terkumpul, dijadikan untuk upah tukang mengingat ruangan yang akan dibangun sebanyak 12 ruangan, membutuhkan bahan bangunan yang banyak dengan dana yang besar. "Kita harapkan panitia dapat membuka sumbangan bagi donatur juga dalam bentuk barang. Karena adakalanya donatur cendrung membantu dalam bentuk barang, sehingga uang yang sudah terkumpul bisa digunakan untuk upah bangunan,"ujarnya. Sementara itu, Edi Batara, pengurus Yayasan Khairu Ummah selaku Ketua Pembangunan Ponpes menyampaikan, pembangunan di Rintis merupakan tempat sementara, jelang dapat lahan yang layak untuk lingkungan Ponpes. Ada beberapa tempat seperti di Tiangau, Sungai Barut yang telah disumbangkan donatur. Saat ini tim tengah mengevaluasi dalam menentukan tempat mana yang bisa dijadikan untuk pembangunan gedung Ponpes yang permanen. "Ini merupakan gedung sementara, sambil menunggu penilaian dari tim evaluasi lahanlahan yang ditawarkan dari yayasan. Kini mereka tengah bekerja memilih tempat mana yang paling cocok dalam pembangunan Ponpes ini. Kebutuhan lahan direncanakan seluas lima

Untuk bandara, dari informasi yang didapatkan Hendry dalam waktu dekat Menteri Perhubungan (Menhub) akan melakukan penetapan lokasi, dan baru pembangunan dapat digesa. Pada kesempatan itu juga Hendry menegaskan proses pembangunan Bandara Perintis Jemaja sedang berjalan, dan pemerintah terus menggesa segera terlaksana. "Dalam pembangunan dibutuhkan proses yang tentunya ada pro dan kontra. Saat ini bagaimana menyikapi agar pembangunan di Anambas dapat berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat KKA,"tukasnya.** * *

hektar," katanya. Untuk itu, sebagai bangunan sementara, Ponpes ini didirikan dengan struktur bangunan kayu, begitu tempat yang permanen selesai. Gedung sementara ini juga akan dipindahkan karena bahan bangunan berasal dari swadaya masyarakat untuk Ponpes. "Sesuai kesepakatan awal, pembangunan dilaksanakan dengan dana swadaya masyarakat. Jadi kita bangun dari kayu. Begitu lokasi permanen dapat, gedung ini juga akan dipindahkan. Jadi tidak ada yang terbuang,"lanjutnya. Yayasan menargetkan pada bulan Mei mendatang, sebanyak 12 ruangan gedung Ponpes sementara ini selesai dibangun, agara Ponpes bisa menerima santri setingkat SLTP tahun ini. "Pada intinya, keinginan bersama Insya Allah tahun ini juga diharapkan pesantren telah menerima santri,"lanjutnya. Sementara sistem pendidikan yang akan dilaksanakan, Edi menuturkan mengacu kepada Kementerian Agama dalam program sekolah berbasis pesantren yang diterapkan sejak tahun 2009, seperti SMP berbasis pesantren yang telah berkembang di Tanjungpinang dan kota-kota besar lainnya. "Pendidikan yang dilaksanakan adalah pendidikan modren. Di dalamnya ada pendidikan formal dan juga ada pendidikan pesantrennya. Tim kita sedang mensurvei pada Ponpes-ponpes terbesar di Indonesia, seperti Ponpes Gontor dan beberapa Ponpes besar di Padang, Jakarta serta kota besar lainnya. Disitu kita akan mengadopsi sistem pendidikan mereka. Kyai dan guru agama kita akan mengadopsi Ponpes yang mau bekerjasama, sedangkan dalam kurikulum formal kita akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Anam(yul) bas," paparnya.(yul)


KARIMUN

21

Senin,

20 Februari 2012

Warga Dilatih Jadi Relawan PNPM-MP Disdik Targetkan Nilai Kelulusan UN 90 Persen KARIMUN— Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun menargetkan nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) 90 persen dan bisa mempertahankan predikat terbaik SeKepri. Untuk mencapai itu, Disdik melakukan hasil try out, pengayaan bagi siswa dan melakukan berbagai terobosan pendidikan bagi siswa. "Target 90 persen dapat memacu para siswa untuk meningkatkan nilai kelulusan UN. Jangan sampai kita kecewa, sehingga harus dilakukan apa yang menjadi target kita," ujar Kadisdik Kabupaten Karimun, Harris Fadillah, Sabtu (18/2) Dikatakan, Disdik sudah melakukan berbagai macam persiapan untuk menuju target terbaik Se- Kepri. Pelajaran yang belum dikuasai diminta diulangi lagi dan dibimbing oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Meskipun beberapa kali dalam hasil UN, masih belum mencapai prosentase 90 persen, namun Ia optimis Karimun tetap terbaik dalam hasil UN Se-Kepri. Sebelumnya, Disdik Kabupaten Karimun telah mendatangkan psikolog untuk memberikan pendidikan khusus kepada siswa dinilai yang memiliki kekurangan atau yang daya tangkapnya rendah terhadap mata pelajaran. "Pendidikan khusus di sini adalah kami datangkan psikolog dari provinsi untuk membuka wawasan dan pikiran mereka. Siswa diberi pemikiran bahwa mereka punya tanggung jawab kepada orang tua dan masyarakat, agar lulus dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)," ujar Harris lagi.(gan)

KARIMUN N— Sekitar 80 warga di tujuh kelurahan dan desa di Kecamatan Meral dan Tebing mengikuti pelatihan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di SMA 3 Karimun, Minggu (19/2). Mereka dilatih peningkatan kapasitas kerja Unit Pengelola Lingkungan (UPL), Unit Pengelola Sosial (UPS), Unit Pengelola Keuangan (UPK) serta sekretariat di Badan Keswadyaan Masyarakat (BKM) kelurahan. Para peserta pelatihan yang diharapkan menjadi relawan dalam kegiatan PNPM-MP di Kecamatan Meral dan Tebing tersebut dilatih oleh fasilitator yang handal dari PNPM-MP Kabupaten Karimun. Masyarakat diajarkan mengetahui tugas pokok dan fungsi masingmasing dalam menjalankan fungsinya di berbagai unit pengelola yang ada di BKM masing-masing kelurahan. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan BKM untuk PNPM-MP, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Kelurahan Sei Raya, Kelurahan Pasir Panjang dan Desa Pangke di Kecamatan Meral. Untuk Kecamatan Tebing

ILHAM/HALUAN KEPRI

BERIKAN PENGARAHAN—Ketua panitia pelaksana pelatihan PNPM-MP Nyimas Novi Ujiani memberikan pengarahan saat pembukaan pelatihan bagi BKM di SMA 3 Karimun, Minggu (19/2).

diikuti peserta dari Kelurahan Teluk Uma, Kelurahan Tebing, Kelurahan Pamak dan Kelurahan Kavling. "Peserta yang hadir sekarang adalah orang-orang terpilih di kelurahan dan desa masing-masing yang peduli dan peka terhadap pembangunan dan sosial di daerah mereka. Kenapa saya sebut

orang terpilih, karena mereka mengabdi di daerahnya tanpa mengharapkan pamrih. Mereka hanya ingin ada kemajuan di daerah mereka," sebut wanita yang biasa disapa Novi Sabari ini. Kenapa disebut orang terpilih, kata Novi, karena para peserta tersebut merupakan orang-orang yang selama ini sudah berkecim-

pung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di daerah masingmasing. Mereka rela meninggalkan pekerjaan dan keluarga mereka demi kemajuan desa dan kelurahan. Dikatakan, anggaran kegiatan tersebut bersumber dari APBN 2012 sebesar Rp1.390.000 kepada masing-masing desa dan ke-

lurahan. "Anggaran yang kecil tersebut kami satukan sehingga terbektuklah kegiatan ini, tujuannya agar para relawan bisa menerapkan ilmunya ini untuk orang banyak," jelasnya. Lurah Sei Raya, Andi Sofinar merasa bangga karena dipilihnya Sei Raya sebagai tuan rumah penyelenggaraan pelatihan bagi relawan untuk kegiatan PNPM-MP. Ia sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam PNPM karena hasilnya langsung bisa dirasakan masyarakat banyak. Maruli Turnip, salah seorang peserta dari Kelurahan Pasir Panjang mengakui banyak sekali manfaat yang ia rasakan dengan adanya program PNPM di Kelurahan Pasir Panjang. Menurutnya, hampir semua pembangunan yang ada di daerahnya bersumber dari PNPM, baik PNPM-MP maupun integritas. "Sejak bergulirnya PNPM, saat ini di Kelurahan Pasir Panjang sudah banyak dibangun jalan, parit dan MCK untuk masyarakat di daetah kami. Banyak sekali manfaat yang kami rasakan dengan adanya program ini. Makanya ketika kegiatan ini dilakukan saya berusaha untuk selalu hadir," ujar Turnip. ( h a m )

Jalan Semenisasi Makin Rusak KARIMUN KARIMUN—Jalan semenisasi yang menghubungkan kawasan Sei Pasir dengan Gang Merdu, RT 01 RW 08, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral sepanjang 150 meter dan lebar 2 meter makin rusak parah. Proyek semenisasi jalan yang persis di belakang SMP 4 Meral itu sudah mulai terkelupas, sehingga menimbulkan lubang. Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Kontraktor yang mengerjakan jalan itu sebelumnya telah berjanji kepada Camat Meral Dwi Yandri dan Lurah Meral Kota Herisa Anugerah di lokasi proyek untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Namun, hingga Minggu (19/2) janji kon-

traktor untuk memperbaiki jalan yang rusak itu tidak kunjung ditepati. Jalan itu tetap saja berlubang, makin bertambah parah setelah beberapa hari terakhir ini Karimun diguyur hujan. Seluruh masyarakat Sei Pasir sangat kecewa dengan sikap

kontraktor tersebut, bahkan salah seorang tokoh masyarakat Sei Pasir, Idrus mendatangi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun, Senin (13/2). Ia meminta perbaikan jalan, karena sangat mengganggu masyarakat. PPTK pun juga berjanji untuk memperbaiki proyek tersebut. Setelah seminggu ditunggu, ternyata tidak ada juga perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor. Pada Minggu (19/2) beberapa tokoh masyarakat Sei Pasir didampingi Ketua RT 01 Kirno dan anggota Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin SH kembali turun ke lokasi proyek guna melihat kerusakan proyek jalan semenisasi itu. Sesampainya di sana, mereka terkejut, karena jalan tersebut belum diperbaiki

bahkan semakin parah. "Begitu saya temui PPTK proyek di Dinas PU, mereka bertanya apakah jalan semenisasi di belakang SMP 4 tersebut sudah diperbaiki atau belum. Semula saya heran, kok mereka pula yang bertanya soal perbaikan jalan itu, harusnya mereka yang tahu apakah jalan itu sudah diperbaiki atau belum. Lalu mereka berjanji akan memperbaikinya. Namun kenyataannya hingga sekarang belum juga ada perbaikan," kata Idrus kemarin. Anggota DPRD Karimun Jamaluddin SH menyebutkan, dirinya melihat banyak kejanggalan proyek semenisasi yang didanai oleh APBD Murni 2011 itu. Ia menilai, pengerjaan proyek itu asal jadi dan mengindikasikan kalau campuran antara semen, kerikil dan pasirnya kurang ba-

gus. Begitu juga aspalnya diduga kurang masak, karena mudah saja dibawa air ketika hujan melanda Karimun beberapa hari belakangan ini. Bahkan, bibir jalan tersebut sudah hampir terbongkar karena selalu digerus oleh air hujan. Kejanggalan lain, kata Jamaluddin adalah tidak adanya plank (papan nama) proyek sebagaimana lazimnya pengerjaan proyek fisik. Dengan tidak adanya plank proyek tersebut, tidak diketahui siapa kontraktor dan konsultan jalan semenisasi itu. "Proyek ini baru saja selesai beberapa waktu lalu, namun sudah hancur. Ini membuktikan tidak adanya pengawasan yang dilakukan Dinas PU Karimun. Sehingga, sang kontraktor seenaknya saja mengerjakan proyek ini,"ujarJamaluddin.

Dengan adanya ketidakberesan proyek jalan semenisasi itu, Jamaluddin menduga adanya 'permainan' antara kontraktor dengan Dinas PU Kabupaten Karimun. Kenapa dibilang adanya 'permainan' antara kontraktor dengan Dinas PU, buktinya dengan hasil seperti ini menandakan kalau proyek ini tidak diawasi. Harusnya, petugas di Dinas PU turun ke lapangan untuk mengecek setiap proyek fisik yang menggunakan APBD Karimun. Ketua RT 01 RW 08 Sei Pasir, Kelurahan Meral Kota, Kirno yang juga hadir saat itu mengaku berang, karena dirinya tidak pernah diberitahu kalau ada pengerjaan proyek semenisasi di wilayahnya itu. "Saya tidak tahu siapa kontraktor proyek jalan ini. Saya saja selaku Ketua RT di sini tidak pernah diberitahu kalau ada

proyek jalan ini. Minta permisi saja orang itu pada saya tidak pernah,"ujar Kirno. Dia mengaku sangat kecewa dengan kontraktornya. Masak ia diberitahu oleh warga lain kalau ada proyek pengerjaan jalan di RT-nya. Saat itu ia lagi berada di Batam, tiba-tiba ada yang melaporkan kalau ada pengerjaan proyek jalan. Begitu ia balik ke Karimun, ternyata proyek jalan itu sudah selesai. Menurut Kirno, kontraktor tersebut jelas-jelas telah membohongi camat dan lurah serta masyarakat Sei Pasir. Karena di depan dirinya kontraktor itu berjanji kepada kepada camat dan lurah untuk memperbaiki jalan yang rusak itu. Namun, sampai sekarang sedikitpun tidak ada perbaikan yang dilakukan kontraktor.** * *

Sehari Terkumpul Batu Granit Satu Pompong KARIMUN KARIMUN— Batu granit yang berserakan dalam tongkang sisa ekspor PT Wira Penta Kencana (WPK) ke Singapura menjadi mata pencarian bagi sebagian warga RT 03 RW 02 Kampung Pamak Laut, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. Seperti yang dilakukan Amer dan puluhan keluarga lainnya yang terkadang berhasil mengumpulkan batu granit satu pompong dalam sehari. Mengumpulkan sisa-sisa batu granit yang berserakan dalam tongkang yang ditambatkan di sekitar areal PT WPK sudah dilakoni Amer sejak 1991 silam. Bersama anaknya Andhika, dirinya memilih satu per satu

batu granit tersebut lalu memasukkannya ke dalam gerobak. Batu-batu granit tersebut lalu dipindahkannya ke dalam pompong yang sudah didesain khusus untuk muatan granit. Begitu pompongnya telah berisi

muatan penuh, pelan-pelan dirinya bersama anak sulungnya yang masih duduk di bangku SD itu mendayung pompongnya ke kampungnya di Pamak Laut. Pemindahan granit dari pompong ke pelantar tidak lah mudah, bahkan kalau tak hati-hati bisa tercebur ke dalam laut. "Habis mau gimana lagi, hanyalah yang bisa saya lakukan sejak dulu. Meski pekerjaan ini berat, namun bagi saya tak ada masalah asalkan anak dan istri saya bisa makan. Alhamdulillan dengan mengumpulkan batu granit ini, saya bisa menyekolahkan anak-anak saya," kata Amer, saat ditemui usai membongkar batu granit, Minggu (19/2). Dikatakan Amer, pemilik tongkang tidak pernah marah ketika masyarakat memungut batu-batu granit yang berserakan dalam tongkang tersebut.

ILHAM/HALUAN KEPRI

AMER mengangkat gerobak bersama anaknya Andhika usai membongkar pengumpulan batu granit sisa ekspor PT WPK di Kampung Pamak Laut, Kecamatan Tebing, Minggu (19/2).

Malah sebaliknya, pemilik tongkang mempersilakan masyarakat memungutnya, karena dengan demikian mereka tidak perlu membersihkan lagi tongkang itu setelah beraktivitas.

Penghasilan sebagai pemungut sisa batu granit, kata Amer, tidaklah menentu. Semuanya tergantung aktivitas ekspor yang dilakukan pihak perusahaan. Terkadang, saat cuaca kurang bagus

kapal tidak berlayar. Selain itu, juga tergantung banyaknya batu granit yang tersisa dalam tongkang. Jika muatan pompongnya penuh, itu artinya ia telah berhasil mengumpulkan separuh lori batu granit. Satu lori, dirinya bisa menjualnya Rp400 ribu. "Kalau lagi mujur, kadang dalam satu hari saya bisa mengumpulkan satu pompong. Artinya pendapatan saya hari itu bisa mencapai Rp200 ribu. Namun, untuk mengumpulkan satu pompong itu cukup sulit, semuanya tergantung dari sisa-sisa granit yang ada dalam tongkang," katanya. Bukan hanya Amer dan anaknya, beberapa pemuda di Kampung Pamak Laut juga menggantungkan hidupnya sebagai pengumpul sisasisa batu granit. Makanya tak heran, di pelantar kampung itu bany-

ak dijumpai pompong yang didesain khusus untuk mengangkut batu granit. Usai dibongkar, batubatu granit tersebut dibiarkan teronggok sambil menunggu datangnya pembeli. (ilham)


OLAHRAGA

22

Senin,

20 Februari 2012

Perpat Gelar Iven Sepak Bola Total Hadiah 100 Juta. BA TAM — Organisasi Kepemudaan Persatuan Pemuda BAT Tempatan (Perpat) Kota Batam kembali menggelar turnamen sepakbola bertajuk "Perpat Cup 2012". Iven berhadiah total Rp100 juta rupiah ini dalam rangka menyambut Harlah Perpat yang ke 11. Oleh: Jailani, Liputan Batam

Acara yang di sponsori oleh Gerindra DPD Kepri tersebut akan dimulai 3 Maret hingga selesai di lapangan Sepak Bola Bengkong Sadai. Turnamen yang menggunakan sistem gugur ini diperkirakan berlangsung selama dua bulan. Sejauh ini turnamen tersebut masih di ikuti oleh klub-klub sepak bola yang ada di Kota Batam. Dalam turnamen itu nantinya klub yang keluar sebagi jawara pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp50 juta di tambah tropi penghargaan. Begitu juga untuk klub yang keluar sebagai peringkat kedua akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp20 juta rupiah ditambah tropi. Serta klub yang keluar sebagai peringkat ke tiga akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp10 juta rupiah ditambah tropi. Sementara untuk peringkat ke empat mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp5 juta rupiah. Sekretaris panitia, Basri mengatakan, event yang sudah menjadi rutinitas tiap tahun ini di laksanakan sempena menyambut Harlah ke-11 Perpat Batam. Sejauh ini sudah ada 17 tim yang konfirmasi pendaftaran. Masih ada seminggu lagi batas waktu pendaftaran sampai di tutupnya tanggal 27 Februari nanti. Menjelang ditutupnya pendaftaran di perkirakan sekitar 32 tim

yang akan ikut berlaga. Tim-tim yang sudah mendaftar tampaknya siap berjibaku untuk menjadi juara dalam turnamen ini. Selain menyambut HUT Perpat, turnamen ini akan dijadikan sebagai ajang silahturahmi dan pencarian bibit-bibit atlet sepakbola Batam. Dimana, setiap harinya akan memainkan 2 pertandingan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Para wasit yang memimpin pertandingan adalah mereka yang berada dibawah naungan Pengcab PSSI Batam. "Pihaknya berharap turnamen ini bisa menjadikan sebagai wadah silaturahmi warga Batam dalam menjunjung nilai-nilai kebersamaan dalam mewujudkan Batam menjadi kota yang madani," ujar Basri. Turnamen ini bertujuan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Batam, khususnya pecinta olahraga sepakbola. Untuk itu, bagi masyarakat penggemar bola diundang untuk hadir dan menyaksikan setiap pertandingan di Turnamen Perpat Cup 2012. "Perpat selalu memberikan yang terbaik dalam sumbangsihnya kepada masyarakat. Ayo pacu semangat dengan mengedepankan prestasi dan sportifitas agar kelak akan lahir bibit-bibit baru dalam olah raga sepak bola," pungkasnya.***

SMAN 3 Batam TC Pesilat Jelang O2SN 2012 B A T A M — Menjelang di gelarnya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Batam tahun 2012 akhir Maret nanti, ranting Setia Hati Organisai pencak silat SMAN 3 Batam melakukan training centre (TC) untuk pesilatnya. Hal itu disampaikan Wahyudi Ketua Ranting SMAN 3 Ranting, Minggu (19/2). Selain menggelar TC, kata Wahyudi, pihaknya juga melakukan serangkaian latih tanding. Tujuannya mengasah kemahiran, mental bertanding serta memantapkan fisik pesilat. Disamping itu, TC juga sebagai persiapan untuk mengikuti Kejuaran Nasional (Kejurnas) Setia Hati Organisasi di Temenggung pada tanggal 17-20 Mei mendatang. Seperti diketahui, O2SN yang sudah menjadi rutinitas tahunan Dinas Pendidikan. Sebelum di gelarnya ajang tersebut pada minggu terakhir bulan Maret nanti. Para peserta terlebih dahulu akan melakoni seleksi pada tingkat kecamatan sesuai dengan rayon keberadaan sekolah. Bagi peserta yang keluar sebagai juara berhak mengikuti partai puncaknya. Walaupun kegiatan yang seyogyanya akan di gelar akhir Maret nanti. Namun tim-tim yang akan ikut berlaga sudah

mulai melakukan latihan-latihan khusus dan TC. Untuk O2SN nanti, pihaknya akan menurunkan atletnya di kelas dua Seni tunggal putra dan dua seni tunggal putri untuk tingkat sekolah dasar begitu juga untuk tingkat smp. Sementara untuk tingkat SMA juga begitu namun ada tambahan lain dari kategori Kelas B (42-45)kg dan kelas F (54-57)kg untuk putra dan putri. Sejauh ini pihaknya belum bisa memaparkan siapa yang akan ikut berlaga dalam seleksi nanti. "Pada pekan kedua bulan Maret baru bisa kita umumkan setelah nama-nama pesilat tersebut masuk dalam laporan ke dinas pendidikan," terang Wahyudi. Pihaknya berharap" pencak silat dapat menjadi kegiatan extrakurikuler di setiap sekolah yang ada di Kepri. Karena dengan diadakanya kegiatan tersebut dapat membantu menumbuh kembangkan olehraga bela diri itu. Disamping itu kegiatan O2SN itu nanti murni di ikuti oleh tim-tim yang berasal dari internal sekolah. Karena hingga hari ini, khususnya untuk pencak silat tidak semua sekolah menggalakan olahraga tersebut. ( c w 6 1 )

CECEP/HALUAN KEPRI

PEMUSATAN LATIHAN — Sejumlah pesilat ranting Setia Hati Organisai pencak silat SMAN 3 Batam, mengikuti pemusatan latihan di lapangan SMAN 3 Batam, Minggu (19/2).


23

IKLAN Senin,

20 Februari 2012


CMYK

24

Senin, 20 Februari 2012

MADRID — Los Blancos kian melambung di puncak klasemen La Liga Primera setelah di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, melumat tamunya Racing Santander dengan skor telak 4-0. Minggu (19/2) dini hari WIB. Kemenangan telak dan poin tambahan yang diperoleh tak membuat Jose Mourinho terlena dalam kesenangan. Ia sudah mengalihkan perhatian pada laga di markas CSKA Moskow di leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2) dini hari WIB. "Pikiran kami sekarang ke Liga Champions dan kami harus fokus pada pertandingan melawan CSKA Moskow." "Kami semua senang. Kami punya dua hari untuk pemulihan. Kami sangat termotivasi untuk menghadapi pertandingan itu, tapi kami tahu bermain di Moskow akan sulit," tukas pelatih asal Portugal ini. Berusaha memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, Madrid mulai menekan sejak menit awal dan baru lima menit berjalan gawang tim tamu sudah nyaris bobol andai tandukan Cristiano Ronaldo tak membentur tiang gawang usai menerima umpan silang Kaka. Semenit berikutnya giliran Kaka yang mengancam lewat tendangan kaki kanan dari sudut sempit namun masih bisa dihentikan kiper Santander, Tono meski tak butuh waktu lama sebelum akhirnya tuan rumah memecah kebuntuan. Madrid membuka keran gol mereka lewat sundulan

Cristiano Ronaldo dari jarak dekat memanfaatkan umpan Kaka, mengoyak sudut atas gawang Santander. Setelahnya dominasi permainan praktis dimiliki tuan rumah, yang mengancam lewat aksi Ronaldo dan juga Karim Benzema, namun belum ada yang menemui sasaran sementara tim tamu hanya sesekali melakukan serangan sporadis yang masih bisa diblok lini belakang El Real. Menit 39 Madrid diuntungkan dengan berkurangnya pemain Santander, ketika handsball Domingo Cisma membuat wasit tak punya pilihan selain mengganjarnya dengan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, pasukan Jose Mourinho pun bermain kian nyaman dan setelah serangan bertubi, akhirnya mereka bisa menggandakan keunggulan di penghujung babak pertama. Berawal dari tendangan bebas Xabi Alonso bola dikuasai Benzema dan tendangan chip-nya dari sudut sempit berhasil memperdaya kiper Tono, dan kendati bola diterjang bek Santander yang dibayangi Sergio Ramos, bola sudah melewati garis gawang dan gol dinyatakan sah milik Benzema. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan tuan rumah 2-0. Madrid meneruskan dominasi mereka di babak kedua, dan segera mengancam lewat upaya Xabi Alonso

dan Kaka, namun semuanya meleset. Pun demikian dengan sundulan Khouma Babacar yang masih belum membahayakan gawang Iker Casillas. Santander yang berusaha lebih berani keluar menyerang di babak kedua, harus membayar mahal keputusan itu setelah serangan Madrid akhirnya berbuah gol ketiga pada menit 73 kala tendangan kaki kiri Angel Di Maria dari luar kotak penalti bersarang di tiang jauh gawang Tono. Madrid kemudian sedikit mengendurkan permainan dan membuat Santander beberapa kali keluar menyerang, sebelum akhirnya Benzema menggenapi kemenangan Madrid di menit akhir kala tembakannya dari dalam kotak penalti, menerima umpan Sami Khedira, menembus sudut atas tiang dekat gawang Santander. Tak lama setelahnya, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai dan Madrid pun untuk sementara menjauh 13 poin dari kejaran rival mereka, (dtc/ Barcelona.(dtc/ (dtc/gg l c )

Kembalinya Anak Hilang

Karim Benzema

W I N G E R Real Madrid, Angel Di Maria mengaku sangat gembira bisa kembali bermain (setelah menghilang lama karena cedera) dan mencetak gol ketika El Real menghancurkan Racing Santander empat gol tanpa balas. Pemain Internasional Argentina tersebut masuk di babak kedua dan mencetak gol ketiga Los Blancos sekaligus membantu Madrid memperpanjang jarak dengan Barcelona menjadi 13 poin.

"Saya sangat bahagia untuk semuanya," ujar Di Maria pada Real Madrid TV. "Saya akhirnya kembali ke tim setelah cukup lama, saya mencetak gol dan kami memenangkan pertandingan," tambah Di Maria yang telah absen sejak Desember ini. "Saya sebenarnya bisa kembali bermain ketika menghadapi Levante, namun kami memilih untuk kembali berlatih selama sepekan lagi sebelum akhirnya kembali

bermain. Dan semua berjalan lancar." Sementara itu, mengenai persaingan dengan Barca, Di Maria mengaku tak ambil pusing, karena dirinya hanya memikirkan setiap pertandingan yang akan dihadapi. "Kami hanya memikirkan diri kami sendiri," tegasnya. "Jika kami tetap menambah tiga poin setiap pekan, kami tak akan kehilangan trofi La Liga," tandas pemain berusia 24 tahun (rmc) yang telah mencetak 5 gol musim ini.(rmc)

Angel Di Maria

Roma Pimpin PSSI Kepri B A T A M — Berdasarkan fax SK dampak dari kisruh di tubuh kepengurusan PSSI Pusat yang berimbas ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia daerah. Tidak hanya Pengprov PSSI Kepri, (PSSI) Pusat, M. Roma Ardanan beberapa Pengprov PSSI di Indonesia juga akhirnya ditunjuk sebagai Caretaker dibekukan dan ditunjuk Caretaker. Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Dalam SK dinyatakan bahwa tindakan Kepri periode 2009-2013. Penunjukan disiplin dilakukan PSSI Pusat untuk Roma Ardadan sebagai caretaker berdamenegakkan peraturan organisasi pesarkan SK PSSI nomor SKEP/32/JAH/II/ sepakbolaan nasional dan pengelolaan 2012 yang dikeluarkan Ketua Umum organisasi dengan baik. Melalui proses PSSI pusat, Djohar Arifin Husin. "Karena keadaan tertentu, SK di fax Roma Ardadan demokratisasi ditubuh organisasi PSSI, untuk segala jenjang. dan kami terima pada Sabtu (18/2) siang. Penunjukan Caretaker dilakukan untuk Selanjutnya SK yang asli akan segera kami jemput ke Jakarta," ungkap Roma Ardadan saat ditemui di menghindari konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan kegiatan organisasi Pengprov PSSI Jodoh, sore harinya. Penunjukan Caretaker Pengprov PSSI Kepri Kepri, tidak berjalan dengan baik. Dan dikhadilakukan PSSI Pusat, setelah sebelumnya mem- watirkan dapat mengganggu program PSSI secara bekukan kepengurusan PSSI Kepri periode 2009- nasional. Surat caretaker dikeluarkan karena Pengprov 2013 dibawah Ketua Umum Endi Maulidi. Sebagai Caretaker, jelas Roma Ardadan, dirinya diberi diberi PSSI Kepri dengan sadar melanggar statuta PSSI. tanggung jawab melaksanakan tugas sehari-hari, Yakni dengan melakukan kegiatan yang mendukung organisasi lain. sesuai pedoman dasar Pengprov PSSI. Diduga pelanggaran statuta ini terkait partiSelain itu, Caretaker juga ditugaskan mengorganisir pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar sipasi sejumlah Pengprov PSSI dalam organisasi Biasa (Musdalub) Pengprov PSSI Kepri, selambat- Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). lambatnya 26 Juli 2012. Untuk melaksanakan Organisasi yang berseberangan dengan PSSI Musdalub, Caretaker akan menunjuk personil Pusat dibawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin. yang akan duduk dalam kepanitiaan. Hingga saat ini belum diketahui, apa alasan "Pengurus (Pengprov PSSI Kepri) yang lama sudah dibekukan, sebagai Caretaker prioritas PSSI Pusat menunjuk Roma Ardadan sebagai suksesi (Musdalub)," ujar Kasubag Rumah Tangga Caretaker Pengprov PSSI Kepri. Karena sebelumnya santer dikabarkan, bahwa yang akan Biro Umum Pemerintah Provinsi Kepri ini. Untuk melaksanakan Musdalub, Roma Arda- menduduki posisi Caretaker adalah Johanes dan berencana akan melakukan koordinasi terlebih Kennedy. Ketua Umum Pengprov PSSI Kepri periode dahulu dengan pegiat pesepakbola di Kepri. Seperti pengurus cabang ataupun club-club sepakbola 2009-2013, Endi Maulidi saat dikonfirmasi perihal yang ada, termasuk pengurus PSSI sebelumnya, SK Caretaker tersebut mengaku belum tahu. Ia pun menyatakan tetap akan menjalankan roda yang telah dibekukan. "Caretaker ini bukan politik, hanya untuk organisasi hingga kepengurusan berakhir. "Saat ini, baik pengurus cabang (Pengcab) menjalankan amanah organisasi. Mudah-mudahan, hasilnya sesuai dengan yang diinginkan (PSSI) ataupun klub-klub sepakbola yang ada di Kepri masih tetap solid. Tidak terpengaruh dengan pusat," harapnya. Pembekuan Pengprov PSSI Kepri merupakan adanya caretaker," ujarnya. (wan)

Khedira 'Penjarakan' Wartawan Tunisia TUNIS — Gara-gara memuat sebuah foto panas Sami Khedira dengan pasangannya, seorang wartawan di Tunisia mendapati nasib sial. Sang wartawan dimasukkan bui oleh pemerintah negara tersebut. Tiga wartawan koran Etounsia ditahan Kamis (16/2) karena dituduh telah melakukan perbuatan tidak senonoh itu dan diselidiki pihak berwenang. Editor koran itu, Nasreddine Ben Saida, masih ditahan. Gambar di media itu, aslinya

CMYK

disiarkan di majalah GQ edisi Jerman, gambar memperlihatkan pemain sepak bola kelahiran Jerman-Tunisia Sami Khedira milik klub Real Madrid, merangkul temannya model Lena Gercke, yang menutup (maaf ) buah dadanya dengan tangannya. Penahanan itu merupakan dianggap sebagai tindakan "politis dan bertujuan menekan kebebasan pers dan jurnalis", demikian pernyataan bersama dari beberapa wartawan dan

organisasi mereka. Organisasi wartawan itu menyatakan, keputusan untuk menahan Saida merupakan kejutan dan itu untuk yang pertama kali dilakukan sejak negara tersebut bebas dari Prancis. Banyak wartawan-wartawan di negara tersebut menentang penahanan tersebut, dan meminta pihak pemerintah segera membebaskan rekan seprofesi mereka itu, karena proses tersebut dianggap ilegal.(bln)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.