HaluanKepri 20Jan12

Page 1

CMYK Jumat, 20 Januari 2012 25 Safar 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 19/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Ratusan Karyawan Varta Mogok Tuntut Kesejahteraan BAT TAM — Ratusan karyawan PT Varta Microbattery BA yang berlokasi di kawasan Batamindo Mukakuning mogok kerja, Kamis (19/1). Mereka menuntut kesejahteraan, terutama peningkatan tunjangan transportasi dan perumahan. Rencananya mogok kerja tersebut berlangsung selama tiga hari, Kamis-Jumat dan Sabtu (19-20-21/1). Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Pantauan di lapangan, sekitar 900 pekerja yang terdiri 600 karyawan permanen dan 300 karyawan outsourcing duduk-duduk di luar perusahaan. Mereka mendengarkan orasi yang disampaikan perwakilan pekerja. Aksi ini juga mendapatkan solidaritas puluhan anggota SPMI Japan Servo, yang ikut turun ke PT Varta, menemui para

karyawan yang lagi mogok kerja. PT Varta Microbattery Indonesia merupakan perusahaan perakit komponen baterei yang beroperasi di kawasan industri Batamindo dengan investor dari Jerman. Dalam aksinya, para pekerja juga menggantungkan celana dalam berwarna merah maroon di depan perusahaan. Celana dalam ini digantung di pagar

kawat bagian atas, dengan tulisan di bawahnya Rp50.000. Seolah menyindir kebijakan perusahaan yang memberikan tunjangan uang perumahan seharga celana dalam. Ketua PUK Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) PT Varta Microbattery, Dedy Iskandar mengatakan demo terpaksa dilakukan karena tidak ada titik temu antara karyawan dan pihak manajemen. Sebelumnya pekerja sudah menyampaikan tuntutannya kepada manajemen sejak 2010 lalu dan sudah dibahas beberapa kali. Namun pembahasan tersebut tidak pernah ada titik temu. Akhirnya pembahasan ditempuh melalui mediasi yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam. Saat itu, pekerja mengusulkan tunjangan perumahan sebesar Rp300 ribu dan disepakati menjadi Rp225 ribu per bulan. Begitupun dengan besarnya uang transportasi dari Rp3.500 menjadi Rp4.500 per hari. Ratusan Karyawan Bersambung ke hlm 7

Qantas Meledak Akibat Pipa yang Cacat

CECEP/HALUAN KEPRI

MOGOK KERJA — Buruh PT Varta Microbattery di kawasan Batamindo Muka Kuning, Kamis (19/1) melakukan aksi mogok kerja. Mereka mendesak perusahaan merealisasikan tunjangan perumahan dan transportasi.

J A K A R T A — Penyebab ledakan mesin pesawat Airbus A380 milik Qantas saat melintasi Batam, Kepulauan Riau tahun 2010 lalu terungkap. Insiden di udara itu ternyata dipicu oleh sebuah pipa yang cacat. Dalam laporan interim, Biro Keselamatan Udara Australia (ATSB) menyatakan, serangkaian peristiwa mendorong kegagalan mesin dalam insiden yang terjadi pada 4 November 2010 itu. Peristiwa diawali dengan kebakaran minyak yang disebabkan oleh kecacatan produksi dalam sebuah pipa tabung minyak. "Kecacatan itu mengakibatkan keretakan dalam pipa, sehingga minyak menyemprot ke dalam rongga mesin yang kemudian terbakar karena ting-

ginya suhu udara," demikian disampaikan Badan Pengawas Transportasi Australia itu. Kebakaran minyak itu kemudian melemahkan disk turbin dalam mesin nomor dua pesawat tersebut. Akibatnya, disk tersebut terpisah dari corongnya, kecepatan rotasi pun meningkat dan pecah menjadi beberapa bagian, demikian hasil investigasi seperti dilansir AFP, Kamis (19/1). Insiden itu terjadi ketika pesawat superjumbo A380 dengan nomor penerbangan QF32 itu bertolak dari Singapura menuju Sydney, Australia. Saat Qantas Meledak Bersambung ke hlm 7

Tanggul Gedung Madrid Tak Berkutik SPC Keropos

TUNDRA/HALUAN KEPRI

DUA warga melihat kondisi aspal yang rusak akibat abrasi di belakang gedung SPC, Batam Centre, Kamis (19/1).

Shinta Bachir

Diancam Bunuh JAKARTA — Lama tak terdengar kabar beritanya, secara mendadak, pemain film layar lebar Shinta Bachir, menggelar konferensi pers didampingi oleh pengacaranya Ahmad Rifai. Shinta mengaku ia diancam oleh seseorang, pejabat tinggi sebuah lembaga penegak hukum. "Shinta diancam oleh seseorang, baik melalui telepon maupun sms. Keluarganya

B A T A M — Kondisi Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC) yang terletak di Batam Centre kurang terawat. Sebagian fasilitas milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dibangun sejak 2002 lalu mulai rusak. Beberapa titik tanggul untuk menahan ombak sudah keropos dan berlubang. Begitu juga, jalan belakang gedung pun rusak parah. Anehnya, di tengah ruas jalan yang rusak itu diletakkan pot bunga berukuran besar. Hal ini sedikit menghalangi para pengguna kendaraan yang melintas. Kerusakan itu juga terlihat pada bagian bawah pondasi belakang gedung yang mulai retak. Begitu juga sebagian atap gedung terlihat bocor. Jhon, mantan pegawai BUMN yang dulunya pernah Tanggul Gedung Bersambung ke hlm 7

NET

PEMAIN Barcelona merayakan kemenangan setelah menundukkan Real Madrid 2-1 pada leg pertama Copa del Rey.

M A D R I D — Barcelona kembali berhasil membuat juara bertahan Copa del Rey Real Madrid tak berkutik di kandang sendiri, Kamis (19/1) dinihari WIB. Blaugrana menang dengan skor 2-1 di pertandingan babak perempatfinal leg pertama Copa del Rey. "Kami mendominasi, kami menciptakan banyak peluang dan sekali lagi kami bangga bisa menang, tapi kami baru menjalani separuh perjalanan," sahut pelatih Barca, Pep Guardiola di AS. "Kami menghadapi salah satu Madrid Tak Bersambung ke hlm 7

Jadi Tempat Esek-esek Penyalahgunaan Hotel Melati di Batam TIN. Seorang anak baru PRIHATIN TIN PRIHA gede (ABG) sudah mengenal hotel sebagai tempat untuk melayani lelaki hidung belang. Padahal hotel dengan fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk beristirahat. Namun fungsi ini sudah dimodifikasi para ABG untuk menjajakan jasa seks selintas (shortime). TUNDRA/haluan kepri

Diancam Bunuh

Jadi Tempat

Bersambung ke hlm 7

Bersambung ke hlm 7

SALAH satu hotel melati yang berada di Nagoya, Batam. Maraknya hotel dengan tarif murah tersebut dijadikan ABG untuk tempat esek-esek.

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

DTC

PETUGAS ATSB memeriksa keretakan pipa di sayap pesawat Qantas.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.50

12.14

15.38

18.16

19.29

Isya’

DBD Ancam Dormitory dan Rusun ......

9

DBD yang biasa masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, mengancam kawasan dormitory dan rusun.

Glashaus Resto Tawarkan Menu Baru ...... MENYAMBUT ulang tahunnya yang pertama, Glashaus Resto dan Cafe menyajikan menu ala Eropa (Swiss dan Jerman).

16


2 AL AS Kembali Selamatkan Nelayan Iran MUSKAT — Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) mengumumkan, pihaknya telah memimpin operasi penyelamatan untuk membantu nelayan Iran yang tengah berada di Teluk Oman. Operasi penyelamatan oleh AL AS ini merupakan yang ketiga kalinya ditengah meningkatnya ketegangan hubungan antara Washington dan Teheran. Menurut AL AS, sebelumnya sebuah helikopter jenis Seahawk dari kapal induk USS Dewey yang tengah berpatroli menyaksikan sebuah perahu milik nelayan Iran tenggelam di kawasan Teluk Oman. Dalam insiden itu seorang nelayan Iran terlihat tengah terombang ambing di lautan, sementara beberapa nelayan lain berusaha menolongnya. Setelah berkoordinasi dengan kapten kapal, maka tim penyelamat pun diturunkan. "Setelah kami berbicara dengan kapten mereka, jelas bahwa mereka membutuhkan makanan dan air," ujar pemimpin tim penyelamat AL AS Letnan Jason Dawson seperti dikutip AFP, Kamis, (19/1). (oke)

LUAR NEGERI Jumat,

20 Januari 2012

Menteri Thailand Masuk Blacklist AS BANGKOK — Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, Kamis (19/1), membela pengangkatan seorang menteri di kabinetnya yang berada dalam daftar hitam (blacklist) AS. AS memasukan menteri itu, Nalinee Taveesin, dalam daftar hitam karena diduga punya hubungan bisnis dengan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe. Nalinee, yang ditunjuk sebagai menteri pada minggu ini, telah dibe-

kukan asetnya oleh pemerintah AS tahun 2008 terkait tuduhan bahwa dia merupakan seorang kroni yang menyediakan dukungan keuangan dan logistik bagi rezim Mugabe. Namun Perdana Menteri

Yingluck berkeras bahwa penunjukan Nalinee telah sesuai dengan konstitusi Thailand. Nalinee digambarkan Departemen Keuangan AS pada November 2008 sebagai seorang perempuan pengusaha yang memfasilitasi sejumlah transaksi keuangan, real estate, dan permata untuk Grace, yaitu istri Robert Mugabe. "Ironisnya, Nalinee Taveesin berpartisipasi dalam sejumlah inisiatif tentang tantangan korupsi dan pertumbuhan di Afrika dan

Asia Tenggara, sementara secara diam-diam mendukung praktik kleptokratis dari salah satu rezim Afrika paling korup," kata pernyataan Departemen Keuangan AS pada saat itu. Aksinya itu menyebabkan pembekuan aset Nalinee di dalam wilayah yurisdiksi AS dan sebuah larangan untuk melakukan transaksi keuangan atau komersial dengan warga negara AS. Nalinee, sebelumnya seorang wakil perdagangan Thailand, me-

ngatakan kepada harian Bangkok Post bahwa dia telah mengenal keluarga Mugabe selama lebih dari satu dekade. Namun ia membantah punya hubungan bisnis den- Yingluck gan mereka. "Saya belum pernah berdagang batu permata. Saya tidak pernah membawa masuk berlian untuk dijual. Saya berteman dengan sejumlah presiden dari banyak negara. Ini (merupakan) kasus bersalah karena pertemanan," katanya seperti dikutip harian itu. Chavanond Intarakomalyasut, juru bicara Partai Demokrat yang merupakan pihak oposisi, mengatakan, meskipun konstitusi tidak melarang seorang menteri yang berada dalam daftar daftar hitam, pemerintah harus punya moral. (kcm)


CMYK

3

IKLAN Jumat,

20 Januari 2012

CMYK


POLITIK

4

Jumat,

1

2

0

0

20 Januari 2012

0

2

0

1

15

2

2

ANTARA

SAMBUT IMLEK — Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan (kiri) bersama Sekretaris Dewan Syuro PKB Andi Muawiyah (tengah) dan Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto (kanan) pada konferensi pers terkait perayaan Imlek di Kantor DPP Pusat PKB, Jakarta, Kamis (19/1). Dewan Pengurus Pusat PKB menyerukan jajarannya agar ikut berpartisipasi dalam perayaan Imlek ke 2563 sebagai wujud kebersamaan dan pluralisme.

Tinggi Potensi Korupsi Politik Tahun Ini YOGYAKARTA — Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memperkirakan tahun ini berpotensi tinggi terjadi korupsi politik karena partai politik mulai menyiapkan kemenangan Pemilihan Umum 2014. " Dua tahun menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 menjadi masa ideal bagi partai politik untuk melakukan 'pemanasan' yang berbanding lurus dengan maraknya kasus korupsi akhir-akhir ini," kata Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenal Arifin Mochtar di Yogyakarta, Kamis (19/1). Menurut dia, partai politik sudah menyiapkan mesin untuk melakukan konsolidasi. Hal itu berbahaya bagi upaya pemberantasan korupsi, karena kemungkinan yang terjadi adalah partai politik akan semakin rakus merampok uang negara atau jika ada upaya pemberantasan korupsi itu hanya semu dan di permukaan saja. Oleh karena itu, kata dia, pada saat masa transisi ada dua hal yang harus diwaspadai karena partai politik mulai gencar mengumpulkan dana segar menjelang pemungutan suara 2014. "Hal pertama adalah kader partai politik di DPR atau pemerintahan berusaha mendapatkan 'persenan' dari setiap proyek pemerintah, sedangkan hal kedua adalah gesekan politik menghalangi proses penegakan hukum," kata dosen Fakultas Hukum UGM itu. Ia mengatakan semakin mendekati Pemilu 2014, persaingan politik antarpartai, elite, dan kepentingan semakin memanas. Dalam konteks pemberantasan korupsi, perilaku politik saling menyandera itu akan menghambat proses penegakan hukum. "Tarik ulur kepentingan sangat tinggi karena eskalasi politik semakin memanas. Jika tidak mampu mengeliminasi tekanan politik, upaya pemberantasan korupsi tahun ini tidak akan mengalami kemajuan yang berarti," kata Zaenal. (mio)

Cawako Golkar Masih Gelap TANJUNGPIN ANG — DPD II Partai Golkar ANJUNGPINANG Tanjungpinang hingga saat ini belum juga menetapkan calon walikota yang akan diusungnya pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Selain cawako, Golkar juga belum memutuskan siapa parpol mitra koalisinya. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

Soal cawako sebelumnya sudah dilakukan disurvei oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang ditunjuk DPP Partai Golkar. Tapi apa hasilnya, belum diumumkan. " Kita masih menunggu instruksi DPP. Karena ini masih digodok dan diseleksi di tingkat pimpinan," ujar Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kota Tanjungpinang Ade Angga, Kamis (19/1). Ade mengatakan, sekitar dua Minggu lalu, ia berangkat ke Jakarta dan sempat bertemu Ketua Umum (ketum) DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Meski sudah bertemu ketum, tapi tetap belum ada ke-

jelasan soal cawako dan koalisi. " DPP Partai Golkar saat itu belum bisa memutuskan, sehingga kami masih menunggu hasil survei itu. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama hasilnya bisa diumumkan," ujar Ketua Korps Alumni HMI Kota Tanjungpinang itu. Begitu juga soal koalisi, Ade

mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi intens dengan partai politik lainnya. Diantaranya Partai PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan beberapa parpol lain. Tapi belum ada kesepakatan yang sifatnya mengikat. Seperti diketahui, DPD II Partai Golkar Tanjungpinang membuka pendaftaran calon walikota Tanjungpinang Oktober 2011 lalu. Ada 14 nama yang yang mendaftar dan mengembalikan formulir ke DPD Partai Golkar Tanjungpinang. Mereka adalah Basyaruddin Idris, Bobby Jayanto, Husnizar Hood, Zarnizar, Hj Mimi Betty Wilingsih, Fauzi Helmi, H Syahrul, Hamzah S.Pd, Yulharmidarti SH, Endi Maulidi, RME Mansyur Razak, H Gatot Winoto, Ade Angga dan Yulizar JP. ***

Lis Langsung Memimpin Polling Haluan Kepri H A R I pertama Polling bakal calon (Balon) walikota Tanjungpinang, yang diselenggarakan Haluan Kepri, Kamis (19/1), Lis Darmansyah langsung memimpin dengan jumlah dukungan 15 suara. Posisi kedua ditempati balon wako lainnya yakni Maya Suryanti, Boby Jayanto dan Rudi Cua dengan jumlah dukungan masing-masing 2 suara. Sementara calon lain seperti Husnizar, Ashar dan Juramadi Esram hanya memperoleh 1 suara. Hal itu berdasarkan jumlah kupon polling yang masuk ke Kantor Haluan Kepri di Jalan Wiratno, Simpang Batu Hitam Kota Tanjuangpinang hingga pukul 17.00 WIB. Total kupon yang masuk sebanyak 25 lembar. Hasil Polling tersebut akan terus berubah karena diup-grade perkembangan-

nya setiap hari. Sehingga tidak menutup kemungkinan nama-nama yang tadinya memimpin akan berada di posisi bawah. Atau sebaliknya, nama tersebut akan terus memimpin, tergantung eletabilitas sang bakal calon. Dalam polling ini, pembaca tidak mesti memilih nama-nama yang kami tampilkan. Pembaca boleh memilih nama lain sesuai keinginannnya. Jika jumlah pilihannya sudah memenuhi syarat untuk ditampilkan akan kami tampilkan. Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap partisipasi masyarakat mengikuti polling, Haluan Kepri akan menyediakan hadiah menarik yang akan diundi secara berkala. Hanya mereka yang mengirim pilihannya yang berhak memenangkan hadiah. ( c w 5 5 )

Maret, Koalisi Pelangi Deklarasi Cawako T A N J U N G P I N A N G — Koalisi Pelangi yang dibentuk oleh 17 partai kecil, Maret 2012 akan mendeklarasikan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. " Pengurus Koalisi Pelangi telah melakukan pendekatan politik dengan berbagai figur untuk berpasangan dengan saya," kata Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tanjungpinang Azhar, Kamis (19/1). Koalisi Pelangi mengusung Azhar sebagai calon wakil wali kota, namun ia siap bila dicalonkan sebagai wali kota. Penetapan Azhar sebagai calon wali kota

maupun wakil wali kota tergantung pada figur yang diputuskan Koalisi Pelangi. " Partai Hanura juga bulat mendukung saya, baik sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota. Saya siap melaksanakan putuskan partai," ungkapnya. Salah seorang figur yang telah melakukan komunikasi dengan Koalisi Pelangi adalah Bobby Jayanto, Ketua Kadin Tanjungpinang dan mantan Ketua DPRD Tanjungpinang. Namun hingga sekarang Bobby belum memutuskannya. " Kami juga mencari figur lainnya, yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Koalisi Pelangi," katanya. Ia mengatakan, tiga partai yang ter-

gabung dalam Koalisi Pelangi yaitu Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Karya Peduli Bangsa, masing-masing berhasil mendapatkan satu kursi di DPRD Tanjungpinang. " Dukungan terhadap Koalisi Pelangi semakin hari semakin banyak," ujarnya. Sebelumnya, Bobby Jayanto mengakui beberapa pengurus Koalisi Pelangi melakukan komunikasi politik dengannya. Komunikasi politik itu menjurus pada pengusungan dirinya sebagai calon wali kota pada Pilkada Tanjungpinang 2012. "Saya belum memutuskannya," kata Bobby. ( a n t )

Bobby Jayanto Bidik Pemilih Muda T A N J U N G P I N A N G — Bakal calon walikota Tanjungpinang Bobby Jayanto akan membidik pemilih muda pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Alasannya, pemilih muda jumlahnya cukup besar sehinggga diharapkan bisa mendongkrak perolehan suaranya nanti. " Kaum muda adalah pemilih potensial yang harus dimaksimalkan dalam Pilwako mendatang," kata Bobby usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang digelar Stisipol Raja Haji bersama ICMI Kota Tanjungpinang belum lama ini. Dalam seminar tersebut, Bobby memaparkan tentang berbagai potensi Kota Tanjungpinang yang jika ditangani dengan baik akan memberikan hasil yang maksimal bagi kemajuan Kota Tanjungpinang. Selain itu, Bobby juga membuat berbagai analisa terkait prospek Tanjungpinang kedepan. Bobby yakin Kota Tanjungpinang akan menjadi Kota besar setidaknya mampu mengejar keter-

tinggalannya dari Kota Batam yang jauh lebih maju dari Tanjungpinang. " Semua tergantung kaum muda, terutama mahasiswa yang akan menjadi pemikir untuk kemajuan Kota ini kedepan. Jika generasi muda bisa membaca hal ini maka Tanjungpinang akan maju, demikian juga sebaliknya," ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan, demikian juga pada perhelatan akbar Pilwako Tanjungpinang yang sebentar lagi akan dihelat. Karena itu, ia mengajak generasi muda terutama mahasiswa untuk berfikir positif sehingga dapat menentukan pilihan yang ril untuk kemajuan daerahnya, termasuk memilih walikota Tanjungpinang mendatang. " Generasi muda akan menjadi kunci masa depan kota Tanjungpinang. Untuk itu, kaum muda terutama mahasiswa harus berpartisipasi pada Pilwako mendatang dengan memilih walikota sesuai dengan kriteria diinginkannya," ucap Bobby. Menurut Bobby, disamping basis

etnis Tionghoa yang jumlahnya nyaris mencapai 30 persen pupolasi penduduk Kota Tanjungpinang. Pemilih muda juga merupakan bagian yang harus dirangkul untuk menyukseskan pilwako, karena itu ia sengaja merangkul kaum muda terutama mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang digelarnya. Berdasarkan pengamatan Haluan Kepri, Bobby Jayanto yang ketua Kadin Tanjungpinang itu beberapa waktu terakhir memang terlihat keluar masuk kampus menghadiri berbagai kegiatan baik seminar maupun berbagai kegiatan seni lainnya. Seperti dalam memperingati hari Pahlawan 10 November lalu, Bobby bahkan menggelar panggung terbuka yang diisi dengan pembacaan puisi yang bertemakan kepahlawananan di Tugu Perjuangan yang berada persis di depan gedung daerah. Pada acara tersebut disamping melibatkan mahasiswa dia juga meranggul Sapma PP Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.(( r u l )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Jumat,

TAJUK

Pentingnya Standar Kompetensi Wartawan PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kepri dan Dewan Pers Pusat akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk tingkat muda, madya hingga utama bagi wartawan di wilayah Kepri. UKW dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22 Januari 2011) di Batam. Peserta UKW untuk tingkat muda adalah para reporter yang telah menjadi wartawan minimal satu tahun. UKW tingkat madya diperuntukan bagi wartawan yang telah bertugas sebagai redaktur, koordinator liputan dan redaktur pelaksana. Peserta UKW tingkat Madya ini minimal telah menjadi wartawan selama tiga tahun. Sedangkan UKW tingkat utama diperuntukan bagi wartawan yang telah menjadi wakil pemimpin redaksi, pemimpin redaksi dan penanggung jawab media. Masing-masing peserta yang lulus UKW ini akan mendapatkan sertifikat Standar Kompetensi Wartawan (SKW) yang diterbitkan oleh Dewan Pers. UKW ini sangat penting untuk mencetak wartawan yang memenuhi SKW. Karena sejak kran kebebesan pers, media cetak, media elektronik atau pun media online tumbuh seperti jamur di musim hujan. Siapa pun saat ini bisa menerbitkan surat kabar, majalah, tabloid dan lain sebagainya. Karena banyak media yang muncul, otomatis wartawan pun demikian. Siapa pun berhak menjadi wartawan. Tidak ada undangundang di negara ini yang melarang seseorang untuk menjadi wartawan. Hanya dalam bertugas semua wartawan mesti mengacu kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Wartawan adalah sebuah profesi yang sangat strategis dan memiliki peran besar di dalam membentuk opini publik, bahkan bisa mengubah sejarah. Produk yang dihasilkan wartawan akan bisa diakses siapa saja, mulai dari orang dengan tingkat ekonomi paling bawah sampai yang mapan, dari masyarakat biasa hingga presiden, dari orang tua hingga anak di bawah umur. Karena produk yang dihasil wartawan menjadi konsumsi masyarakat lintas etnis, lintas usia, lintas agama, lintas profesi dan lainnya, maka produk berita yang dihasilkan oleh si wartawan itu tentu tidak boleh serampangan. Ketika informasi yang disajikan ke publik menyesatkan, yang rugi bukan hanya perusahaan yang menerbitkan media itu saja, tapi masyarakat juga rugi. Lebih dari pada itu negara juga bisa dirugikan. Berpijak dari itu, maka SKW sangatlah penting. Seorang reporter di dalam menjalankan tugasnya mencari berita mesti sesuai dengan SKW seorang reporter. Begitu juga ketika menuli berita yang didapatkannya di lapagang. Berita itu mesti ditulis sesuai dengan SKW. Jangan sampai berita yang ditulis isinya menghasut, tidak runtut, kaidah bahasanya menyimpang dan hal-hal lainnya. Begitu juga dengan seorang redaktur, koordinator liputan atau pun redaktur pelaksana. Mereka harus memiliki kemampuan yang memenuhi SKW. Sehingga berita yang diproyeksikan benar-benar terarah, berita yang diedit dapat memudahkan pembaca untuk mengerti, bisa mengeleminir kesalahan huruf, tanda baca dan dapat merancang pelipun serta menulis berita-berita dengan gaya insert atau feature dan lain sebagainya. Demikian pula dengan seorang pemimpin redaksi atau penanggung jawab media, mesti benar-benar bisa memimpin timnya sehingga mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Seorang pemimpin redaksi mesti pemiliki SKW tingkat utama. Dengan adanya SKW tingkat utama ini, si pemimpin redaksi benar-benar mampu memainkan perannya sebagai leader di dalam penerbitan. Dengan adanya reporter, redaktur-korlip-redpel dan pemimpin redaksi yang telah memenuhi SKW, maka produk dari media itu dapat terjamin berkualitas di tengah-tengah masyarakat. Produk berita yang disajikan benar-benar lahir sebagai media informasi, media sosial, media hiburan dan media kontrol sosial dengan baik. Pada Hari Pers Nasional (HPN) 2010 di Palembang, Sumatera Selatan, SKW diangkat ke pemukaan. SKW ini merupakan salah satu di antara butir “Piagam Palembang” tentang Kesepakatan Perusahaan Pers Nasional. Dalam kesepakatan itu ada enam hal yang disetujui. Khusus untuk butir satu, yang disetujui adalah: melaksanakan sepenuhnya Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Standar Perusahaan Pers (SPS), Standar Perlindungan Wartawan (SPW) dan Standar Kompetensi Wartawan (SKW). Kendati menjadi wartawan merupakan hak asasi seluruh warga negara, namun bukan berarti setiap warga negara bisa melakukan pekerjaan kewartawanan. Ada ketentuan dan alat ukur yang perlu dijadikan sebagai pedoman dalam dalam melaksanakan profesi kewartawanan itu. Seorang wartawan dianggap memenuhi ketentuan SKW, berdasarkan kelulusan UKW. Dewan Pers menetapkan, peserta yang dapat menjalani uji kompetensi adalah wartawan. Bagi wartawan yang belum berhasil dalam UKW dapat mengulang pada kesempatan berikutnya. ***

CAKAP BIJAK " T A T A krama lebih kuat daripada hukum"

(Thomas Carlyle (1795–1881), Sejarawan) " K I T A berjanji sesuai apa yang kita harapkan dan menepatinya sesuai dengan ketakutan kita"

(François de la Rochefoucauld (1613–1680), Penulis)

20 Januari 2012

Tahun Baru UMK Baru G E L O M B A N G demonstrasi buruh membuat Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani meneken kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayah Kepri. UMK Kota Batam naik dari Rp1.310.000 menjadi Rp1.402.000 dan UMK Kabupaten Bintan naik dari Rp975.000 menjadi Rp1.225.000. Sementara itu, kini UMK Kabupaten Anambas Rp1.400.000; UMK Kabupaten Natuna Rp 1.115.000, dan yang paling rendah, UMK Kota Tanjungpinang Rp1.015.000. Sedangkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kepri Rp 1.015.000, sama dengan angka UMK Kota Tanjungpinang. Dari angka UMK di masingmasing kabupaten/kota tersebut, apakah sudah cukup bagi para buruh untuk hidup layak? Tentu saja belum cukup. Andaikan tuntutan buruh Kota Batam dipenuhi, yakni UMK Rp1.760.000, hal itu pun masih tanda tanya apakah Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dapat terpenuhi. Soalnya selama ini, penghitungan KHL di seluruh wilayah Indonesia, tidaklah realistis. KHL hanyalah angka kesepakatan antara pengusaha, pemerintah, Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota (DPK), dan buruh dalam kondisi "tertekan". Tertekan dalam arti bahwa buruh tidak leluasa membeberkan kebutuhan hidupnya secara layak kepada mitranya yang terwadahi dalam DPK. Coba kita tengok KHL Bintan Rp1.492.587. Andaikan UMK Bintan mengikuti angka KHL

Shodiqin Nursa Pemerhati Masalah Sosial dan Politik, Alumnus S2 Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta MEMASUKI tahun baru 2012, para buruh di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat dikatakan bisa tersenyum lega. Pasalnya, demonstrasi yang mereka gelar beberapa waktu sebelumnya berdampak positif, tuntutan mereka agar upah naik terpenuhi meski tak sepenuhnya. Lantas, apakah di awal tahun 2012 ini mereka benar-benar dapat menikmati kenaikan UMK? Bintan, apakah seorang buruh dapat dikatakan dapat memenuhi KHL keluarganya? Tentu saja hal tersebut dapat di bilang mustahil. Sebab, bukankah mustahil pendapatan seorang kepala keluarga dengan angka tersebut dapat memenuhi KHL keluarganya? Mari kita hitung, jika seorang kepala keluarga di Kota Batam mendapatkan UMK Rp1.402.000 per bulan, kira-kira perlu waktu berapa tahunkah dia dapat memiliki papan (rumah)? Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa yang dimaksud dengan KHL adalah terpenuhinya sandang (termasuk pendidikan dan kesehatan), pangan, papan. Kita mulai dari menghitung kebutuhan pangan, katakanlah untuk sebuah keluarga dengan dua anak yang masih duduk di Sekolah Dasar. Sudah jamak jika kita menghitung angka kebutuhan makan minum untuk seorang anggota keluarga, maka

angka Rp10.000 per hari boleh dibilang hanyalah cukupan saja. Karena itu, keluarga kecil ini membutuhkan Rp40.000 per hari untuk kebutuhan makan keluarganya. Jadi, untuk kebutuhan makan saja membutuhkan Rp1.200.000 per bulan. Lalu, bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan overhead rumah tangga; biaya transportasi, bayar listrik, air, iuran keamanan -katakanlah cukup dengan uang Rp202.000, maka habislah uang sejumlah Rp1.402.000 tersebut. Pertanyaannya, hidup di Natuna, Bintan, dan Tanjungpinang, juga tak jauh beda pembiayaannya dengan hidup di Batam. Jadi, buruh di tiga daerah itu, mungkin juga termasuk Karimun dan Lingga, malah akan defisit. Karena itu, andaikan UMK mencapai angka sesuai tuntutan buruh, yakni Rp1.760.000, maka hal itu pun barangkali hanya cukup untuk memenuhi KHL ke-

Menyanyah

Surat Pembaca

Sampah Memenuhi Rumah Warga

Kota Ruko D U L U kota Batam ini dijuluki dengan sebutan kota industri, karena disini banyak terdapat kawasan industri yang menjadikan pulau berbentuk kalajengking ini menjadi kota yang terkenal se Indonesia bahkan dunia. Tingginya pendapatan pertahun penduduk kota ini menjadi salah satu penyedot pencari kerja berdatangan ke pulau yang berbatasan dengan Singapura dan Johor Bahru, Malaysia ini. Seiring dengan lajunya pertumbuhan ekonomi di Batam menyebabkan tumbuh pula beragam infrastruktur penunjang lainnya. Pertumbuhan itu menjadikan lambat laun pulau Batam jadi sebuah kota yang memiliki beragam fasilitas, layaknya sebuah kota besar lah. Dan sampai kesininya sebutan Batam kota Industri pun mulai berubah. Kini sebutan lain untuk Batam mulai anyar terdengar. Kota Ruko!, Iya... silahkan keliling kota ini. Tidak sampai satu hari maka anda akan mengamini tulisan saya ini. Disetiap sudut kota ini ruko semakin pesat bermunculan. Ruko-ruko itu berdiri bagaikan jamur yang tumbuh di saat musim hujan. Pertumbuhan itu bukan dilihat dalam waktu enam bulan atau setahun ke depan. Bahkan dalam waktu empat bulan saja, sebuah lahan kosong sudah berganti dengan bangunan-bangu-

nan persegi panjang dua lantai hingga tiga lantai. Pembangunan ruko ini jika dilihat secara awam terasa sangat mengganggu. Karena dibangun di daerah yang bukan peruntukannya. Kawasan yang seharusnya dikhususkan untuk daerah perkantoran, kini sudah banyak bermunculan ruko-ruko siap jual. Tempat pemukiman warga, yang sebelumnya diperuntukan untuk hunian, kini juga beralih menjadi kawasan pertokoan. Mudahnya IMB yang diberikan oleh pihak terkait menjadi penyebab menjamurnya pertumbuhan bangunan bisnis. Sehingga seakan pertumbuhan ruko-ruko baru ini sudah tidak terkontrol lagi. Menjamurnya ruko-ruko itu menyebabkan banyak yang tidak terjual dan menjadi bangunan terbengkalai.

Karena itulah banyak ruko tersebut kini beralih fungsi. Peralihan fungsi ini terpaksa dilakukan pemiliknya untuk menutupi kerugian. Ruko yang sebelumya dibangun untuk tempat bisnis seperti toko, rumah makan, elektronik, perbengkelan dan perkantoran swasta. Kini mulai berubah menjadi hotel dan rumah kos-kosan. Tentu saja kondisi ini menyebabkan daerah yang sebelumnya tertata rapi menjadi semrawut, tidak tertata dan terkesan kumuh. Perlu kontrol secara ketat oleh pihak terkait, agar memantau keberadaan peruntukan bangunan itu secara semestinya. Bukan hanya main gampang saja memberikan izin pembangunan ruko ditempat yang tidak semestinya, kemudian membiarkan izin yang diberikan itu tanpa adanya pengawasan, pengecekan dan penindakan bagi setiap pengembangan dan pemilik bangunan agar tidak menyalahi aturan dan mengangkangi peraturan daerah yang sudah ditetapkan. ***

T u n d rraa Wartawan Haluan Kepri

Surat Hayati Yang Penghabisan SA Y A turutAY kan permintaan itu, saya akan pulang. Tetapi percayalah Zainuddin bahwa saya pulang ke kampungku, hanya dua yang kunantikan: pertama kedatanganmu kembali, menurut janji-ku yang bermula, yaitu menunggumu,

biar berbilang tahun, biar berganti musim. Dan yang kedua ialah menunggu maut, biar saya mati dengan meratapi keberuntungan yang hanya bergantung di awang-awang itu. Selamat tinggal Zainuddin! Selamat tinggal, wahai orang yang kucintai di dunia ini! Seketika saya meninggalkan rumahmu, hanya namamu yang tetap jadi sebutanku. Dan agaklah kelak, engkaulah yang akan terpatri dalam doaku, bila saya

menghadap Tuhan di akhirat... Mana tahu, umur di dalam tangan Allah! Jika saya mati dahulu, dan masih sempat engkau ziarahi ke tanah pusaraku, bacakan doa di atasnya, tanamkan di sana daun puding pancawarna dari bekas tanganmu sendiri, untuk jadi tanda bahwa disanalah terkuburlah seorang perempuan muda, yang hidupnya penuh dengan penderitaan dan kedukaan, dan matinya diremuk

luarga kecil minus kebutuhan papan (rumah). Sedangkan bagi keluarga yang memiliki anak usia sekolah menengah, maka semakin pontang panting untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, dengan UMK baru di wilayah Kepri, para buruh hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan. Kebutuhan sandang (termasuk pendidikan dan kesehatan) tak dapat dipenuhinya, apalagi kebutuhan papan (rumah) -mungkin harus bertapa dulu entah sampai kapan. Kondisi ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Menurut catatan penulis, belum ada UMK yang menembus angka Rp2 juta. Ratarata untuk golongan UMK tinggi masih pada kisaran Rp1,4 juta. Dengan demikian, dalam soal UMK (serta UMP), pemerintah (dalam hal ini termasuk Menteri Tenaga Kerja dan Departemennya) dan Dewan Pengupahan tak pernah berhasil membuat para

buruh dapat hidup layak. Pada umumnya, pemerintah dan Dewan Pengupahan hanyalah menjadi kepanjangan tangan pengusaha yang ujung-ujungnya "menekan" buruh dengan upah tak layak alias rendah serendahrendahnya. Kenaikan UMK di wilayah Kepri memang sedikit dapat menyunggingkan senyum para buruh, dengan perhitungan daripada tidak naik sama sekali. Namun, kenaikan Rp92 ribu untuk UMK Batam, sebetulnya apalah itu artinya. Meski demikian, untuk dapat menikmati kenaikan upah yang tak seberapa itu juga memerlukan waktu yang kadang tak pasti, benar-benar bisa diterima pada gajian pertama tahun 2012 atau masih harus menunggu waktu lebih lama lagi karena harus melalui prosedur yang rigid (njelimet). Jadi, tahun baru UMK baru, benarkah hal itu dapat terealisir dengan cepat? Sementara itu, membicarakan soal upah buruh, masih ada pengusaha di provinsi Kepri yang berlindung di balik kata "tidak mampu" membayar buruhnya dengan penuh; hingga mereka merekrut buruh tanpa perjanjian kerja dan tanpa memberikan hak-hak buruh lainnya di luar komponen gaji. Dan, yang paling naif, di dalamnya ada buruh dengan kerja profesional, yang juga menyuarakan gelombang demo buruh untuk menuntut upah -sementara upah untuk dirinya sendiri yang di bawah UMK terabaikan. * * *

rindu dan dendam. Mengapaku suratku ini banyak membicarakan mati? Entahlah, Zainuddin, saya sendiri pun heran, seakan-akan kematian itu telah dekat datangnya. Kalau kumati dahulu daripadamu, jangan kau berduka hati, melainkan sempurnakanlah permohonan doa kepada Tuham terlapanglah pertemuan kita di akhirat, pertemuan yang tidak akan diakhiri oleh maut dan tidak dipi-

153

sahkan oleh rasam basi manusia... Selamat tinggal Zainuddin, dan biarlah penutup surat ini kuambil perkataan yang paling enak diucapkan di mulutku dan agaknya entah dengan itu kututup hayatku disamping menyebut kalimat syahadat, yaitu: Aku cinta akan engkau, dan kalau ku mati, adalah kematianku di dalam mengenangkan engkau"... Sambutlah salam dari:\ Hayati ***

HALO Dinas Kebersihan Kabupaten Karimun, tolong lakukan upaya dalam membersihkan sampah yang kian hari semakin banyak karena jarang diangkut sudah memenuhi rumah warga. Akibatnya masyarakat sering membuang sampah ketempat sembarangan, karena sampah sudah banyak. Sekian atas perhatinya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami Komaruddin 081282137xxx warga Meral Kabupaten Karimun JAWAB TERIMA kasih pak Komaruddin atas suratnya. Kami dari Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Karimun, menyadari memang untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seluas tiga hektar lebih, sudah tidak layak untuk menampung jumlah sampah setiap harinya yang mencapai 120 hingga 150 ton. Maka untuk sementara, kita gunakan lahan yang ada kita manfaatkan dengan cara membuang di kotak lain. Dalam artian melihat lokasi sampah yang dibuang, jika sampah lama masih basah maka dicari lokasi yang sampahnya sudah kering, baru ditumpuk lagi. Lahan tambahan untuk TPA sampai saat ini masih belum bisa diusahakan. Memang beberapa waktu lalu sempat ada peninjauan lokasi untuk TPA di Desa Pongkar seluas 10 hektare. Namun setelah diteliti, ternyata berada di daerah sumber mata air. Sehingga lokasi itu dibatalkan. Selain itu solusi yang sedang direncanakan dengan melakukan daur ulang sampah. Sehingga tidak terjadi penumpukan di TPA. Hal itu juga berdasarkan Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengolahan sampah, kemudian Permendagri nomor 33 tahun 2010 juga mengenai pengolahan sampah. Selama ini pengetahuan masyarakat Karimun masih minim tentang sampah daur ulang. Sehingga berapapun lahan yang kita miliki tidak akan cukup untuk menampung sampah yang ada. Untuk itu kita berharap, agar ada inisiatif masyarakat untuk memilih milih sampah daur ulang. Sehingga mampu dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Disamping lahan yang belum memadai, kendala lain yang dihadapi saat ini adalah minimnya sarana transportasi untuk mengangkut sampah ke lokasi pembuangan (TPAred). Dimana saat ini hanya ada sekitar 10 truk dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sejak Karimun masih berupa kecamatan, seluruh truk sampah tersebut memang sudah ada.

Pojok

Hormat Kami Ivit Kasi Retribusi BLHKP Kabupaten Karimun

√ Sistem Perizinan di Batam Amburadul - Inilah yang mengganggu investasi √ PWI Kepri Gelar Uji Kompetensi Wartawan - Semoga juga ada gaji kompetensinya, seperti guru... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


6

S U M B A R-R I A U Jumat,

20 Januari 2012

Disdik Larang Sekolah Jual LKS Kota Padangpanjang Ditata Bernuansa Islami PADANGPANJANG— Pemerintah Kota Padangpanjang akan menata kota itu agar lebih menarik, asri dan bernuansa Islami. Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri di Padangpanjang, Rabu (18/1) lalu mengatakan, penataan kota dilakukan tahun ini dan dananya sudah dianggarkan dalam APBD. "Di tiga pintu masuk kota akan dibangun gerbang dan visualisasi Asmaul Husna sepanjang lima kilometer," kata Novi.Ia menyebutkan, penataan dilakukan untuk menarik wisatawan datang ke kota itu. Selain keindahan alam yang mempesona, kota itu juga didukung berbagai aneka makanan khas Padangpanjang yang sudah terkenal. "Selama ini pengunjung hanya mengenal beberapa lokasi wisata saja dan Padangpanjang selalu ramai dikunjungi pada hari libur. Kita berharap apa yang ada itu lebih ditingkatkan lagi, apalagi di sini juga banyak aneka jajanan kuliner pada malam hari," kata politisi Partai Golkar itu. Dengan pembangunan gerbang kota dan Asmaul Husna dari Jalan Sutan Syahril Silaing Bawah hingga Jalan Sukarno-Hatta Bukit Surungan, maka Padangpanjang akan semakin semarak. Menurutnya, dalam pembahasan APBD 2012 semua fraksi menyetujui kegiatan memperindah wajah kota dilakukan tahun ini, termasuk rencana pembangunan gerbang kota dan visualisasi Asmaul Husna. (ant)

Pemkab Solok Mutasi Pejabat Berkinerja Buruk SOLOK— Pemerintah Kabupaten Solok dalam waktu dekat akan memutasi para pejabat yang dinilai memiliki kinerja buruk demi keberhasilan program pembangunan daerah. Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur di Arosuka mengatakan, pejabat yang akan diganti dipastikan mereka yang tidak menjalankan amanah dengan baik. "Kinerja seorang pejabat selama ini sangat menentukan proses mutasi. Kita akan menempatkan pejabat yang tidak memiliki kemampuan ke posisi lain dan juga tidak tertutup kemungkinan untuk tidak lagi mendapatkan jabatan," kata Desra, Rabu (18/1) lalu. Beberapa faktor lain yang juga dipertimbangkan dalam proses mutasi. Menurut dia, di antaranya adanya jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Selain itu juga jika kinerja pejabat sebelumnya tidak memuaskan. "Para pejabat tersebut sudah diberi kesempatan untuk mengemban amanah, sehingga akan sangat jelas mana yang serius dan mana yang tidak," kata Desra. Selain itu, proses mutasi juga perlu dilakukan mengingat program tahun anggaran 2012 membutuhkan pejabat yang tepat dan profesional. Desra menilai, selama ini masih ada beberapa pejabat yang kinerjanya belum memuaskan. Jika tetap dipertahankan dapat menghalangi tercapainya program yang diusung pemerintah daerah. (ant)

PAD ANG –– Dinas Pendidikan Kota Padang kemADANG bali menegaskan perihal larangan bagi pihak sekolah mulai dari SD hingga SMA sederajat menjual lembar kerja siswa (LKS) karena melanggar aturan dan memberatkan orang tua siswa. "Sebagaimana yang terjadi sebelumnya aktivitas jual beli LKS di sekolah sangat memberatkan orang tua siswa, sementara LKS itu tidak serta merta dapat menunjang prestasi belajar siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Dian Wijaya di Padang, Kamis (19/1). Larangan tegas tersebut kata Dian telah disampaikan melalui surat edaran kepada pihak sekolah berikut ketentuan dan sanksinya. Larangan itu juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dimana pada Pasal 181 disebutkan "Pendidik dan tenaga kependidikan baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, dan pakaian seragam di tingkat satuan pendidikan." "Yang dibolehkan adalah LKS tersebut dibuat guru atau melalui musyawarah guru mata pelajaran terkait. Dan dalam aturannya, dana BOS juga dapat dimanfaatkan untuk LKS oleh guru guna menunjang aktivitas belajar siswa, sehingga siswa sama sekali tidak perlu

mengeluarkan uang sepersen pun terkait LKS itu," tambahnya. Sementara itu, Kepala Bidang TK/ SD Disdik Padang Musdek menyebutkan, dalam Surat Edaran Nomor 303/420.DP/TK.SD/2012 terkait larangan pungutan dan penjualan LKS ditegaskan bahwa guru tidak memperjualbelikan serta tidak menjadikan LKS sebagai materi utama dalam pembelajaran dan bahan pekerjaan rumah (PR) siswa. "Jika memang ingin menggunakan LKS, maka harus dibuat sendiri oleh guru bidang studi bersangkutan," kata Musdek. Ia melanjutkan, khusus untuk SD dan SMP negeri juga tidak dibenarkan melakukan pungutan dengan alasan apa pun, kecuali RSBI dengan ketentuan memiliki persetujuan dari wali kota. Dijelaskan Musdek, UPT pendidikan di kecamatan juga diminta untuk melaporkan bila ada sekolah yang melanggar ketentuan tersebut. "Jika ditemukan ada pungutan dan aktivitas jual beli LKS di sekolah, maka kepala sekolah akan diberi sanksi sesuai PP Nomor 52 tahun 2010 tentang Disiplin PNS," tegas Musdek. (ant)

Polres Meranti Tunggu Persetujuan Kapolri B E N G K A L I S –– Pembentukan Polres Meranti saat ini tinggal menunggu persetujuan Kapolri. Usulan pembentukan kantor pelayanan masyarakat di Kabupaten Meranti itu langsung disampaikan Kapolda Riau, Brigjen Suedi Husein awal Januari lalu. Seperti pengakuan Kapolres Bengkalis, AKBP Toni Ariadi Efendi SIK SH MH kepada sejumlah tokoh masyarakat dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (18/1) lalu di Mapolres Bengkalis itu meneyebutkan, Kapolda Riau, Suedi Husein saat ini sedang menghadap Kapolri terkait pengajuan pembentukan Polres Kepulauan Meranti tersebut. Dikatakan, adanya lahan yang

sudah disediakan Pemkab Meranti salah satu syarat pembangunan kantor Polres. Dan setelah ke luar persetujuan dari Kapolri, maka nantinya langsung ditindak lanjuti untuk memulai pembangunan. Oleh karena itu, lanjut Toni pihaknya berharap terkait pengadaan lahan itu agar dilengkapi ketentuan yang berlaku. "Ketersediaan lahan itu kiranya dapat mengakomodir kepentingan markas komando, asrama, rumah tinggal pejabat polres, lapangan olahraga dan lahan untuk barak. Sehingga pembangunan mako itu nantinya dapat didirikan berbagai sarana yang dibutuhkan untuk pendirian kantor polres," harap Toni. (jos)

RIAUTERKINI

MAKAM AMBRUK –– Komplek pemakaman Raja Pelalawan di dekat Istana Sayap, Kecamatan Pelalawan ambruk, Rabu (18/1). Sudah dua pekan kondisi makam raja tersebut rusak, bahkan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Kendaraan Bermotor Potensi Terbesar Pajak Sumbar PA D ANG –– Sektor kendaraan DANG bermotor berpotensi menjadi sumber penerimaan pajak daerah terbesar Provinsi Sumatera Barat pada 2012 yang ditargetkan 43 persen dari total sasaran pajak daerah. "Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi potensi terbesar pada 2012, di mana pada tahun lalu penerimaan dari sektor itu mencapai Rp434,6 miliar ," kata Kepala Bidang Pajak Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumatera Barat, Evniyanti di Padang, Kamis (19/1). Dia mengatakan, berdasarkan data DPKD Sumbar, BBNKB penyumbang pajak daerah terbesar pada 2011 sehingga ditargetkan menjadi sektor yang berpotensi besar pada tahun ini. Evniyanti menjelaskan, sektor penyumbang pajak daerah pada 2012 lainnya adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Pajak Air

Permukaan (PAP) dari total target Rp1,070 triliun. Pada 2011 penerimaan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp344,5 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp213,6 miliar dan Pajak Air Permukaan Rp6,8 miliar. "Untuk memaksimalkan potensi pajak daerah dari sektor kendaraan bermotor, diberlakukan pajak progresif pada Januari 2012," katanya. Evniyanti menjelaskan, jika masyarakat memiliki dua atau lebih kendaraan dengan jenis yang sama, maka berlaku pajak progresif berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Gubernur nomor 56 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan PKB dan BBNKB. Berdasarkan Perda tersebut, kendaraan bermotor pertama akan dikenai pajak sebesar 1,5 persen, kendaraan bermotor

kedua sebesar dua persen, kendaraan ketiga 2,5 persen, kendaraan keempat tiga persen, kendaraan kelima 3,5 persen dan seterusnya. Selain itu, untuk memaksimalkan potensi pajak daerah yang menjadi kewenangan provinsi serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat, maka akan diaktifkan samsat "drive thru". "Pelayanan samsat 'drive thru' akan dibuka akhir Januari 2012 yang berlokasi di daerah Padang dan Bukittinggi, untuk melayani masyarakat dan memaksimalkan potensi pajak daerah dari sektor kendaraan bermotor," ujar Evniyanti. Dia mengharapkan target pajak daerah 2012 dapat tercapai 100 persen karena melihat pengalaman realisasi tahun lalu yang melebihi target. "Berdasarkan realisasi tahun lalu yang mencapai 107,05 persen, kita optimistis target pajak daerah 2012 akan terpenuhi," kata dia. (ant)


SAMBUNGAN

7

Jumat,

BP Batam Tak Punya Dasar Tanjung Sauh Jadi Pelabuhan Kontainer B A T A M — DPRD Kota Batam mempertanyakan kebijakan BP Batam yang menjadikan Pulau Tanjung Sauh sebagai alternatif pelabuhan kontainer. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Irwansyah mengatakan Pulau Tanjung Sauh dijadikan pelabuhan kontainer sangat bertentangan dengan PP No 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Di dalam PP tersebut, kata Irwansyah, sangat jelas bahwa wilayah kerja BP Batam meliputi Pulau Batam, Galang, Tonton, Setokok, Nipah, Rempang, Galang Baru, Pulau Sambau. Kemudian PP tersebut diubah menjadi PP No 5 tahun 2011, wilayah kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam termasuk pulau Janda Berhias. "Wilayah kerja BP Batam sudah jelas. Jadi apa dasar BP Batam untuk menjadikan Tanjung Sauh sebagai alternatif pelabuhan kontainer," kata Irwansyah.

Menurutnya, wilayah kerja BP Batam itu perlu disampaikan kepada publik. Jika tidak justru membingungkan investor yang akan masuk. Mantan Ketua Pansus Ranperda RTRW ini mengatakan, Tanjung Sauh tidak akan menjadi pelabuhan, tetapi rencananya akan menjadi daerah industri. Untuk itu, Irwansyah menyarankan agar BP Batam sebelum merilis sebuah informasi mengenai wilayah batasannya, harus berkolaborasi dengan Pemko Batam. "Kalau BP Batam mengklaim Tanjung Suah itu masuk wilayah kerja BP Batam berdasarkan Perpres, maka ini bertentangan dengan PP. Bahkan saya menghubungi pihak Bappeda, pak Azman, beliau mengatakan Tanjung Suah tidak diatur dalam Perpres," kata Irwansyah. Sebelumnya, BP Batam menawarkan lahan seluas 100 hektar di Tanjung Sauh dan Kabil sebagai alternatif pembangunan pelabuhan peti kemas selain kawasan Batuampar.

Direktur Perencanaan Teknik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Istono mengatakan nilai investasi untuk membangun pelabuhan peti kemas Tanjung Sauh mencapai Rp3 triliun. Sedangkan Batuampar membutuhkan sekitar Rp1,5 triliun. Rencana pengembangan Tanjung Sauh sebagai pelabuhan peti kemas kembali muncul, menyusul rencana pengembangan Pelabuhan Kontainer Batuampar terancam tertunda direalisasikan. Pemenang tender terdahulu Compagnie Maritime AffretementCompagnie Generale Maritime (CMA-CGM) asal Prancis menyatakan mundur pada Agustus 2011 lalu dengan alasan krisis global. Direktur Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan dokumen untuk proses tender ulang dan setelah dokumen selesai baru bisa diperkirakan kapan tender akan dilaksanakan. (lim)

20 Januari 2012

Muramis: Tidak Benar Saya Diperiksa B A T A M — Kadishub Provinsi Kepri Muramis membantah dirinya telah diperiksa penyidik Kejati Kepri terkait kasus penyimpangan proyek dermaga ponton di Tanjungbatu senilai Rp2,6 miliar. Ia mengaku informasi yang disampaikan Ketua LSM Barelang, Yusril bahwa ia diperiksa adalah fitnah. "Saat ini saya sedang berada di Jakarta dalam rangka tugas dinas. Saya belum pernah menerima surat panggilan apapun dari pihak Kejati. Sumber yang menyatakan saya diperiksa itu hanya sebuah fitnah," kata Muramis via ponsel, Kamis (19/1). Muramis mengatakan proyek rehabilitasi berat dermaga ponton itu sudah melalui proses dan tahapan-tahapan sesuai aturan yang berlaku. "Semua yang dituduhkan oleh Yusril dari LSM Barelang, seperti dalam berita itu sama sekali tidak benar," tegas Muramis. Disinggung adanya penyimpangan proyek tersebut, kata Muramis, kontrak proyek sudah diputus sejak 31 Desember 2011 lalu dengan jaminan uang sita sebesar 5 persen. "Memang aturanya begitu. Denda tidak ada. Itu sesuai dengan perjanjian

kontrak dan diperkuat melalui Perpres 54 tahun 2010," katanya. Sementara itu Kontraktror Pelaksana PT Karimun Utama Jusri Sabri mengaku menang tender lelang proyek tersebut dan semua itu sudah melalui prosedur yang telah ditetapkan. Dan tuduhan yang dilontarkan Yusril bahwa Muramis, Kadishub Kepri diperiksa Kejati juga merupakan bohong. "Tidak ada kongkalikong. Saya hanya difitnah. Saya menang tender lelang proyek itu berdasarkan konsep peraturan dan harga terendah diantara perusahaan lain yang ikut serta. Proyek itu telah berjalan dan sudah hampir selesai. Ponton yang dimaksud juga ada di Tanjung Batu dan bisa dicek,"ungkapnya. Jusri mengatakan, Ketua Barelang tersebut sebenarnya ingin memeras dirinya. Yusril malah meminta jatah lima persen dari proyek tersebut. "Kemarin saya bertemu dengan dia (Yusril). Dia minta jatah 5 persen dari proyek itu. Saya diperas olehnya. Dan masalah ini bukan hanya menimpa saya saja, tapi beberapa kontraktor lain juga diperasnya. Dia memberikan keterangan palsu, boleh kita cek ponton itu

Qantas Meledak

Sambungan hal 1

Madrid Tak

Sambungan hal 1

melintasi Batam, salah satu mesin mengalami ledakan hingga menimbulkan lubang di sayap pesawat. Atas temuan penyelidikan ini, produsen mesin Rolls-Royce menyatakan bekerja sama erat dengan ATSB untuk memastikan semua permasalah ditangani dengan efektif. "Tiap kali insiden terjadi, industri aviasi memetik pelajaran," demikian pernyataan Rolls-Royce. Tidak ada korban dalam insiden

ledakan mesin A380 tersebut. Namun pesawat milik Qantas itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Singapura. Insiden itu pun mendorong maskapai penerbangan Australia tersebut mengkandangkan seluruh pesawat A380 miliknya. Pesawat bertingkat itu mengalami ledakan mesin ketika melintasi wilayah Batam. Insiden tersebut terjadi ketika pesawat baru beberapa menit mening-

Diancam Bunuh

Sambungan hal 1

juga diancam, isinya, 'akan membunuh keluarga kamu satu persatu'. Pelaku pengancam itu mantan pejabat," ujar Ahmad Rifai di kantornya di Mayapada Tower, Kawasan Sudirman, kemarin. Rifai menjelaskan bahwa akan malaporkan pelaku setelah melalui jalan kekeluargaan. Menurutnya, ancaman ini merupakan tindak pidana. "Itu tindak pidana, yang diatur UU IT, kami akan pelajari sms dan ancaman, kalau dia bisa minta maaf akan kita selesaikan

secara kekeluargaan," ujar Rifai lagi. Rifai juga mengatakan, pelaku pengancam pernah memiliki hubungan spesial dengan Shinta selama 2 tahun. Namun, karena merasa dikecewakan oleh Shinta, ia pun melayangkan ancaman akan membunuh. "Yang bersangkutan, pernah dikecewakan oleh mba Shinta," ujar Rifai. Meski pengacaranya secara gambalang menjelaskan alasan mengapa Shinta diancam akan dibunuh, namun,

bintang film 'Pulau Hantu 3' yang juga hadir di acara konfrensi pers itu justru bungkam. Shinta terlihat syok, belum bisa menjelaskan masalah yang sedang dihadapinya. "Sudah 3 mingguan, teror sms dan telepon itu datang, yang jelas sampai saya minta perlindungan, banyak kerugian-kerugian. Saya sudah serahkan masalah ini semua ke pengacara. Yang pasti dia sempat dekat, mengancam terus-menerus, lewat telepon, ke saya dan keluarga," ujar Shinta. (kpl)

Jadi Tempat

Sambungan hal 1

"Kalau masalah tempat tenang ada, dan jangan khawatir om. Buat apa ada hotel dibangun?. Khan akan lebih aman dan nyaman om," ungkapan mengejutkan yang disampaikan, seorang ABG Marina, bukan nama sebenarnya. Selain terjamin untuk keselamatan, menurut wanita yang berbadan mungil ini, melakukan hubungan layak suami istri di hotel melati tidak mengeluarkan biaya yang besar. "Kita bisa shortime om. Paling tinggi cuma Rp50 ribu. Sudah cukup waktunya itu om," ujarnya sambari senyum tersipu. Sementara ABG lainnya, Irma (nama samaran) mengaku punya satu kamar hotel melati yang dijadikannya langganan. Setiap ia membawa tamu ke hotel melati itu sebetulnya manajemen hotel sudah tahu. Namun diam saja. Manajemen tidak menanyakan umur atau lainnya.Tapi yang terpenting sudah saling kenal. "Kadang-kadang semalam sampai tiga empat kali saya keluar masuk hotel. Mungkin karena kasir hotel bosan, jadi kita disuruh bawa kuncinya," ujarnya sambil tertawa seraya mengatakan ada sebagian dari temannya nekat untuk long stay di hotel melati agar bisa melayani tamu. Rata-rata, ABG ini sangat ahli dalam mengendalikan situasi. Bahkan keahliannya itu, melebihi dari usianya. Bayangkan saja, setelah sang tamu menemukan hasrat dengan mendengar celotehan mesum itu, cewek ini membuat permintaan-permintaan kecil agar korbannya dapat memenuhi. " Malam masih panjang om. Kita senang-senang dulu yuk," pinta Irma dengan manja. Perizinan Amburadul Maraknya alih fungsi bangunan dari rumah toko (ruko) menjadi hotel di Batam mencerminkan amburadulnya sistem penerbitan perizinan di Pemko Batam. Jika tidak segera dibatasi, kondisi tersebut berpotensi memberi dampak negatif, tidak hanya dari sisi ekonomi namun juga sosial. Ketua Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Nada Faza Soraya mengatakan, mudahnya pemerintah menerbitkan izin hotel baru, bisa menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Antar sesama pengusaha perhotelan pun dapat saling memangsa (kanibalisme) dengan cara banting harga serendah-rendahnya demi mendapatkan pelanggan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kata dia, sudah seharusnya pemerintah membatasi penerbitan izin pendirian hotel di daerah ini. Kalaupun diberikan, maka wajib mengikuti rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Batam. "Rencana pembangunan yang ada di Batam ini sekarang mau dibuat seperti apa? Memang (seharusnya) diperlukan

galkan Bandara Changi, Singapura menuju Sydney, Australia, Kamis (4/11) pagi. Serpihan yang berasal dari komponen mesin yang meledak itu berjatuhan dan mengenai sejumlah rumah, sekolah, mobil dan warga. Serpihan pesawat ditemukan di 17 titik di kawasan Batam Centre. Korban yang rumahnya tertimpa serpihan pesawat Qantas menerima ganti rugi masing-masing sebesar Rp25 juta hingga Rp30 juta. (dtc)

konsep pembangunan yang jelas. Kan ada beberapa kreteria, seperti industri, shipyard atau perhotelan. Dengan demikian konsep pembangunan sangat diperlukan. Pemberian izin pembangunan hotel harus dibatasi agar tidak timbul persaingan yang tidak sehat," kata Nada ditemui di Kantor Kadin Batam di Batam Centre, Kamis (19/1). Kata Nada, pembangunan hotel sedianya bisa dibatasi, berapa yang bisa berdiri dan hotel apa saja yang bisa beroperasi. Pemerintah harus menentukan batasan, hotel berbintang atau hotel melati yang ingin dikembangkan. Dengan demikian persaingan yang tidak sehat dapat diminimalisir. "Kalau setiap yang mengajukan diberi izin, seperti alih fungsi ruko menjadi hotel, maka itu perlu mendapat kajian khusus. Pemerintah harus membuat aturan atau regulasinya. Jangan asal-asalan saja, hingga membuat para pengusaha banting harga." katanya. Menurut dia, jika ada aturan yang mengikat, dipastikan perubahan peruntukan dari ruko menjadi hotel tidak akan marak seperti sekarang ini. Kalau pemerintah tidak menghentikan obral izin hotel baru, maka yang akan rugi tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat termasuk pengusaha. Kurangnya kontrol terhadap hotelhotel yang mematok tarif murah juga bisa berdampak kepada masalah sosial. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Batam diduga mengobral izin hotel di ruko-ruko, sehingga keberadaannya seperti jamur tumbuh di musim hujan. Ruko-ruko dalam sekejap berubah fungsi jadi hotel dan itu diduga tidak mengindahkan RTRW dan peruntukan bangunan itu sendiri. Pemko Batam juga terkesan tidak melindungi investor yang telah menanamkan modalnya ratusan miliar rupiah untuk membangun hotel yang megah. Investasi ratusan miliar itu terancam tidak balik modal, karena pasar mereka digerogoti oleh hotel di ruko-ruko. Tarif kamar hotel di Batam, bisa disimpulkan termurah di tanah air. Kamar hotel bintang dua di Batam tarifnya berkisar antara Rp250 ribu s/d Rp350 ribu per malam. Sementara di luar Batam atau Kepri pada umumnya, kamar hotel jenis yang sama, tarifnya mencapai Rp450 ribu s/d Rp600 ribu. Mengapa bisa begitu? Karena jumlah hotel di Batam sudah over suplai, sehingga persaingan menjadi tidak sehat, saling banting harga. Apalagi hotel di ruko. Persoalan ini termasuk bagian tidak adanya kepastian hukum di Batam yang mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Ir Cahya dan juga Kepala Sub Direktorat Penanaman Modal Badan Pengusahaan Batam Yayan Achyar. Menurut Yayan Achyar, di Batam ada yang unik. Dua atau tiga tahun pertama,

sebuah bangunan berstatus ruko, tapi sesudah itu berubah jadi hotel dan lainnya. Yayan heran kok bisa pihak terkait mengeluarkan izin jadi hotel, sementara peruntukkan bangunan itu sudah jelas untuk ruko. Di satu sisi, memang benar tingkat hunian hotel di Batam tinggi. Tapi nilai dari tingkat hunian itu sangat rendah. Karena kamar hotel dijual murah. Dan itu disebabkan persaingan tidak sehat oleh hotel yang ada di ruko-ruko. Yang menjerit adalah hotel-hotel atau resort berbintang empat atau lima yang telah investasi ratusan miliar. Mereka mau tak mau terpaksa ikutan banting harga. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Tuahman Purba menilai pengalihan peruntukan bangunan ruko yang ada di Batam terjadi, lantaran minimnya pengawasan Pemko Batam. Banyak ruko berubah fungsi menjadi sekolah, rumah sakit maupun hotel. Praktik perubahan seperti itu telah menyalahi aturan tentang rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Batam. "Memang kejadian di Batam saat ini seperti itu. Izin untuk pembangunan ruko. Tapi peruntukkannya justru berubah menjadi hotel dan lainya. Ini yang sangat kita sayangkan," kata Tuahman, Rabu (18/1). Melihat kondisi ini, lanjut Tuahman, pihaknya meminta kepada Pemko dalam hal ini dinas terkait untuk lebih selektif lagi ketika mengeluarkan izin-izin. Ditemui terpisah, Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan, para pengusaha jeli melihat prospek perhotelan, sehingga rukoruko yang tidak ditempati atau kosong dijadikan hotel. Hal tersebut dirasa sangat wajar, mengingat hotel-hotel yang ada di Batam tingkat huniannya sangat tinggi. Menurut Yusfa pengalihan fungsi ruko menjadi hotel dirasa sangat baik. Karena bangunan ruko yang disulap menjadi hotel, baik kelas melati maupun hotel berbintang memiliki pasar tersendiri. Perubahan pemanfaatan tersebut karena hotel yang ada di Batam memang sangat ramai kunjungannya. Masyarakat diberi pilihan untuk memilih mana yang ia sukai. "Persyaratan lengkap jalan dan memenuhi standar ruko sudah bisa menjadi hotel," katanya. Namun, tambah Yusfa, tentu ada regulasi atau aturan yang mengatur semua. Pemerintah tidak boleh memberikan izin asal-asalan saja, semua ada mekanisme. Baik gedungnya maupun fasilitas serta standar hotel yang harus dipenuhi. "Ini harus betul-betul diawasi, jangan sampai ada yang terlewati, daya tampung ruko harus diperhatikan, " tambahnya. ( e d y //cc w )

klub terbaik di dunia. Madrid bisa mencetak sekitar empat gol dalam satu pertandingan dan kami bisa memaksimalkan permainan kami. Mereka sangat baik, terutama Ronaldo, Anda tidak bisa melepaskannya," imbuh Guardiola. Kemenangan ini menjadikan Pep sebagai pelatih Spanyol pertama yang menang laga El Clasico tepat di hari kelahirannya. Berdasarkan yang ditulis Infostarda, Pep adalah pelatih kedua yang menang El Clasico setelah sebelumnya Bernd Schuster pernah memimpin Madrid meraup poin penuh di Camp Nou saat berulang tahun ke-48, pada 23 Desember 2007 silam. Tak hanya itu, Guardiola juga sukses menyamai rekor Johan Cruyff sebagai pelatih Barca yang sanggup mempersembahkan 9 kemenangan dari Real. Barcelona juga tercatat sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan pada 7 laga tandang di Santiago Bernabeu. Guardiola berpeluang menciptakan rekor baru sebagai pelatih Barca yang meraih kemenangan terbanyak dari Real, mengingat masih ada laga leg kedua, pada 26 Januari mendatang di Camp Nou. Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, entranador Jose Mourinho membuat sedikit kejutan pada taktiknya dengan memainkan Ricardo Carvalho dan Hamit Altintop. Taktik ini cukup berhasil pada babak pertama. Pada menit 11, Ronaldo membuka kran keunggulan tim tuan rumah. Berawal dari pergerakan di sayap kiri, Ronaldo sedikit mengecoh Gerard Pique, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tidak mampu dihadang

Jose Maria Pinto. Skor 1-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga babak pertama usai. Barca kembali mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Hasilnya, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan empat menit babak kedua baru berlangsung. Berawal dari sepak pojok Xavi, tandukan Carles Puyol menggetarkan gawang Casillas. Skor berubah 1-1. Menit 77, bek sayap Eric Abidal berhasil menggetarkan gawang Madrid. Memanfaatkan umpan terobosan Messi, Abidal dengan tenang membobol gawang Casillas. Skor berubah 21 untuk Barca. Abidal menilai ini sebuah kemenangan yang cukup besar bagi timnya. “Kita baru saja meraih kemenangan dari sebuah pertandingan yang cukup besar, meskipun bukan bermain di ‘rumah’ kita sendiri. Kemenangan ini memang yang kita inginkan,” jelasnya. Seperti biasa, pertandingan ini berlangsung sangat keras. Tak jarang, ini membuat wasit mengeluarkan kuning. Meski demikian, Puyol dkk berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga pertandingan berakhir. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho dengan besar hati mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan itu. "Tanggung jawab ada pada saya, terutama ketika tim kalah. Kemenangan banyak memiliki ayah, tapi kekalahan hanya satu," ujar Mourinho usai pertandingan. "Saya sudah lama di sepakbola dan memahami ini." Meski sadar peluang timnya untuk lolos sangat sulit, namun Mou mencoba tetap optimistis. Pelatih berjuluk The Special One ini nampaknya masih memegang filosofi ‘bola itu bundar’. Dia

Sambungan hal 1

Namun kesepakatan bersama tersebut dianulir kembali oleh perusahaan PMA asal Jerman yang berkantor pusat di Singapura itu. Alasan produksi sedang menurun. "Perusahaan tiba-tiba tidak setuju atas kesepakatan tunjangan perumahan sebesar Rp225 ribu per bulan dan hanya menyetujui besaran tunjangan perumahan Rp50 ribu per bulan," ujarnya. Kecewa atas keputusan sepihak yang dilakukan perusahaan, pekerja pun melayangkan pemberitahuan aksi mogok kerja selama tiga hari. Tak kalah gertak, pihak perusahaan justru mengancam balik tidak akan melakukan perundingan, jika karyawan nekat mogok kerja. "Tindakan sepihak yang dilakukan perusahaan membuat para pekerja kecewa. Apalagi perusahaan tidak memiliki bukti yang transparan kalau kondisi perusahaan sedang menurun," ujarnya. Salah seorang karyawan PT Varta Microbattery, Ida menyebutkan, permasalahan antara pekerja dan pihak perusahaan meruncing tidak hanya persoalan tunjangan perumahan dan

pun berusaha membangkitkan kembali moral pasukannya yang ambruk untuk bermain jauh lebih baik di markas Barca dan meraih tiket ke semifinal. "Itu jelas akan sangat sulit (untuk lolos ke semifinal). Namun, masih ada kesempatan dan peluang kami masih terbuka," tegas Mou sebagaimana dikutip ESPN selepas laga. Untuk saat ini, Mou meminta anak asuhnya untuk melupakan sejenak kekalahan dan misi balas dendam atas Barca. Pelatih berjuluk The Special One ini meminta Cristiano Ronaldo dkk mengalihkan fokus ke ajang La Liga di mana Madrid akan menghadapi lawan tangguh, Athletic Bilbao, akhir pekan ini. Kemenangan menjadi harga mati yang dipatok Mourinho. "Liga masih jadi prioritas utama kami dan kini kami harus berkonsentrasi dalam menghadapi laga yang tak kalah sulit melawan Bilbao. Di laga ini, saya tidak bisa menerima kekalahan," tegasnya. Pepe Dikecam Aksi Pepe saat melanggar Lionel Messi menuai kecaman banyak pihak. Bek Portugal itu tertangkap kamera dengan sengaja menginjak tangan Messi, saat megabintang Argentina tersebut tengah terduduk usai dilanggar Jose Callejon pada menit ke-68. Sontak, aksi konyol Pepe ini pun menuai banyak kecaman. Berbagai kritikan pun deras mendera pemain yang juga sempat terkena kartu merah pada laga El Clasico di semifinal Liga Champions, musim lalu. Rooney yang notabene tidak punya urusan dengan pertandingan tersebut pun tak kuasa menahan hasratnya untuk melon(asc/ tarkan kritikan.(asc/ (asc/ee s p //gg l c )

Tanggul Gedung

Sambungan hal 1

ditawari mensub proyek pembangunan gedung SPC mengatakan, gedung milik BP Batam ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya. "Pembangunan gedung ini disubkan oleh perusahaan lain dan Pengerjaannya selama setahun ini terlihat kurang bagus," ujarnya. Ia menilai, turunnya jalan di lokasi tersebut akibat penimbunan tanah kurang labil, namun dilakukan pengaspalan. Seharusnya, jalan itu dipadatkan dulu dan setelah itu baru diaspal. Kemungkinan kata dia, pihak kontraktor utama salah memberikan proyek kepada subkonnya, sehingga bangunan itu sudah mulai rusak, terutama pada jalan dan tanggul penahan air laut dan lainnya. Begitu juga dengan rumah tempat genset sepertinya kurang terawat. Hal ini dapat dilihat bangunan

berada di Tanjung Batu, bukan di Batam," katanya. Yusril saat dihubungi mengaku tidak kenal dengan Jusri Sabri, apalagi sampai memeras yang bersangkutan terkait dugaan kasus korupsi peroyek tersebut. Dua hari lalu, justru Jusri menelepon dirinya. Namun tidak direspon. Kemudian Jusri kembali menghubunginya melalui via SMS dan akhirnya janjian ketemu di kedai kopi di Nagoya keesokan harinya. "Saya tidak kenal sama dia (Jusri). Dia nelpon saya, ga saya respon, lalu sms bilang mau bicara sebentar. Dia mengaku disuruh Muramis untuk menemui saya. Akhirnya janjian dan ketemu besok harinya di kedai kopi harum manis di wilayah Nagoya. Sewaktu ketemu, kata dia itu proyek saya, jangan diganggu dan apalagi ributribut. Yang jelas khusus untuk saya kata Jusri akan diatur bagaimana baiknya nanti, itu saja,"ungkapnya. Terpisah, Asisten Bidang Inteligen (Asintel) Kejati Kepri, Rasul secara tegas mengatakan sampai saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap Muramis. ( l i m )

itu tidak dicat dan diperbaiki. Jhon berharap BP Batam secara rutin melakukan pemeliharaan gedung tersebut. Apalagi kata dia, gedung SPC hampir setiap bulan dikomersilkan untuk keperluan umum seperti mengadakan kegiatan pameran, perlombaan dan lain sebagainya. "Gedung ini mestinya dirawat dan diperbaiki bila ada yang rusak, karena ini kan dikomersilkan kepada umum yang bisa digunakan sewaktu-waktu," ujarnya. Sementara itu, Amril, warga yang ditemui di SPC mengaku khawatir tanggul itu bakal jebol kalau secara menerus dihantam ombak. "Kalau dihantam ombak terus, ya pasti jebol," ujarnya. Karena itu, ia meminta pemerintah untuk memperkuat tanggul. Apalagi batu-batuan pada bagian

bawah tanggul mulai copot. ”Intinya, warga minta tanggul segera diperbaiki. Itu solusi paling baik saat ini,” harapnya. Di tempat terpisah, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengaku, kurang tahu secara pasti sebagian gedung tersebut ada yang rusak dan tidak terawat. Sebab ada tim yang mengelolanya. "Saya kurang tahu kalau gedung itu ada yang rusak dan kurang terawat. Sebab saya baru menjabat sebagai Humas dan untuk lebih jelasnya tanyakan Dendi Gusti Nanda yang waktu itu selaku tim pengelola," ujarnya. Dendi yang saat ini bertugas di Bandara Hang Nadim Batam belum berhasil dimintai keterangan. Saat dihubungi ponselnya tidak aktif. (eza)

Ratusan Karyawan transportasi saja. Namun banyak faktor lain yang menjadi pemicunya, termasuk salah satunya diskriminasi atas kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan. "Kami saja tinggal di luar, sementara masih ada 11 karyawan yang mendapatkan fasilitas tempat tinggal di dormitory," ungkapnya. Begitupun dalam tuntutan tunjangan perumahan, awalnya pekerja menuntut pembayaran tunjangan perumahan didasarkan pada golongan atau jabatan karyawan di perusahaan. Di mana untuk golongan I seperti operator, tunjangan perumahan diajukan sebesar Rp200 ribu, golongan II seperti leader dan teknisi Rp300 ribu dan golongan III untuk supervisor ke atas sebesar Rp400 ribu. Namun ternyata perusahaan hanya menyetujui Rp50 ribu tanpa ada perbedaan golongan atau berlaku untuk seluruh karyawan. Koordinator Garda Metal FSPMI Kota Batam, Suprapto juga mengaku kecewa atas minimnya respon pihak perusahaan yang kurang mengakomodir tuntutan hak yang dilakukan pekerja. Aksi mogok kerja yang dila-

kukan ratusan karyawan PT Varta Microbattery, tidak akan terjadi jika pihak perusahaan tidak ngotot memaksakan kehendaknya. "Permasalahan seperti ini seharusnya bisa cepat disikapi perusahaan, agar tidak menjadi kerugian kedua belah pihak," ujarnya. Menurutnya, demo yang dilakukan ratusan pekerja PT Varta Microbattery ini bisa menjadi pemicu demo-demo lainnya di kawasan industri Batamindo. Akibat masih banyaknya perusahaan yang tidak memberikan hak-hak karyawan sebagaimana mestinya. "Demo buruh, rencananya juga akan dilakukan SPMI PT Unisem pada 24 Januari mendatang. Namun kalau perusahaan cepat tanggap, tentunya demo-demo seperti ini tidak perlu terjadi," ungkapnya. Sementara itu, pihak perusahaan belum berhasil dimintai keterangan. Saat hendak dikonfirmasi, satpam perusahaan menyatakan pihak manajemen masih belum bisa ditemui, karena sedang melakukan perundingan. "Manajemen perusahaan masih berunding, belum bisa ditemui," ujar salah seorang satpam, kemarin. * * *


CMYK

8

CMYK

IKLAN Jumat,

20 Januari 2012


CMYK

CMYK

Jumat, 20 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

H Zulkarnain Umar SAg MH Ketua PMB

Gemar Membaca BANYAK membaca, banyak pula mendapat ilmu. Siapa yang menguasai ilmu, maka dia akan bisa menguasai dunia. Ujaran tersebut sering menjadi montivasi bagi seseorang. Termasuk pula H Zulkarnain Umar, SAg MH. Pria yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Persatuan Mubalig Batam (PMB) ini memang sangat gemar membaca, baik bacaan-bacaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maupun agama. Setiap saat, alumni UIN Suska tahun 1995 ini selalu meluangkan waktunya untuk membaca, baik di rumah ataupun di kantor. Sebuah buku pun tak pernah luput dari pegangannya, agar di setiap ada waktu luang, dia bisa mengisinya dengan membaca. "Kebiasaan membaca sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi saya, karenanya dengan banyak membaca pengetahuan ilmu dapat berkembang pesat. Untuk saat ini, saya banyak membaca buku yang berhubungan dengan hukum Islam dan hukum positif.

Gemar Membaca

DBD Ancam Warga Rusun SEI BEDUK — Ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang biasa masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, mulai merebak di Kecamatan Seibeduk. Tak hanya di lingkungan padat penduduk, DBD kini juga mengancam penghuni dormitory dan rumah susun (rusun). Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

"Akhir-akhir ini, banyak kasus demam berdarah yang ditemukan di dormitory dan rusun Mukakuning," kata Kepala Puskesmas Seibeduk, Dr Suriyati, Kamis (19/1). Suriyati mengungkapkan, kecenderungan peningkatan kasus DBD di Kecamatan Seibeduk sudah mulai terlihat sejak November 2011 lalu. Dimana terdapat sebanyak deelapan kasus DBD. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 15 kasus pada Desember 2011. "Untuk pertengahan Januari 2012 ini, sudah ada delapan kasus DBD yang terjadi di masyarakat," ujarnya. DBD Ancam Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

ASRIL/DOK JAMSOSTEK

CEO FORUM — Sejumlah anggota CEO Forum dan jajaran PT Jamsostek Cabang Batam foto bersama usai acara pembentukan CEO Forum di Hotel Harmoni, Batam, Jumat (6/1) lalu. CEO Forum terdiri dari pemilik pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama dan seluruh rumah sakit mitra kerja PT Jamsostek Cabang Batam. Forum ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dan kepuasan peserta Jamsostek.

SPS Kepri Akan Gelar Muscab II B A T U A M PA R — Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Kepri akan menggelar musyawarah cabang (muscab) II pada Selasa (24/1) mendatang mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB di Sofialdi Harris Hotel, Batam Centre. Muscab tersebut seiring dengan berakhirnya masa kepengurusan SPS Kepri periode 2007-2011, sesuai dengan surat SPS Kepri Bersambung ke hlm 10

CMYK


METRO BATAM

10

Jumat,

Menwa Unrika Ikuti Pendidikan Provost di Pekanbaru B A T U A J I — Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam yakni Maeckhel Uais Al Firdausi, Yuni Irayanti Panjaitan dan Tadam mengikuti pendidikan Provost Menwa seSumatera di Batalyon/041 Indra Buana, Pekanbaru, Rabu(18/1) dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Diharapkan, pendidikan tersebut bisa membentuk sikap disiplin diri, mental kepribadian, pengetahuan, keterampilan, kepemimpinan dan kemampuan fisik yang mumpuni pada diri peserta. Komandan Menwa Unrika Aspan Hasibuan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan

untuk membentuk kader provost sebagaimana yang disyaratkan, serta memiliki kemampuan ketika dalam menyelenggarakan kegiatan demi terciptanya eksistensi Menwa khususnya di kampus Unrika. "Kita menginginkan kader Provost Menwa yang benarbenar bisa diandalkan dalam segala keadaan untuk membackup semua kegiatan kemahasiswaan di Kampus Unrika ini," katanya, kemarin. Adapun materi pelatihan yang didapat selama pelatihan adalah peraturan baris berbaris, peraturan penghormatan militer, tugas dan fungsi provost, latihan kawal mimbar, peraturan disiplin Menwa, kecakapan ber-

DBD Ancam

Sambungan hal 9

Kian meningkatnya ancaman DBD, Suriyati menyatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengendalian nyamuk. Yaitu dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat, baik melalui posyandu ataupun ke sekolah-sekolah tentang pencegahan penyakit demam berdarah. Di antaranya dengan menguras bak mandi atau penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas dan upaya lainnya. "Untuk setiap kasus yang terjadi di masyarakat, Puskesmak akan langsung turun dan melakukan pengasapan (fogging)," ujarnya. Namun, Menurut Suriyati, tidak semua kasus DBD yang terjadi di wilayah Seibeduk, sepenuhnya diakibatkan banyaknya jentik nyamuk di lingkungan sekitar. Karena ada juga kasus

tindak dan mental ideologi bernegara. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unrika Dahrul Aman Harahap menambahkan, keikutsertaan mahasiswa Unrika dalam pendidikan provost tersebut, sebagai bentuk upaya meningkatkan kemampuan dan keahlian serta kualitas anggota Menwa Unrika. "Menwa Unrika ini kita jadikan sebagai salah satu wadah, dalam pembangunan diri tiap mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan pengetahuan dan keikutsertaannya ke depan dalam bela negara yang disusun, diorganisasikan dan dibentuk secara kewilayahan pada setiap provinsi," kata Dahrul. (cw41)

DBD yang disebabkan bawaan dari wilayah di luar lingkungan tempat tinggal penderita atau biasa disebut impor, yakni penderita terinveksi DBD dari luar lingkungan tempat tinggalnya, seperti dari lingkungan tempatnya bekerja ataupun lainnya. Untuk memastikan ada tidaknya jentik nyamuk pembawa virus DBD di suatu lingkungan pemukiman, kata dia, petugas Puskesmas Seibeduk akan menganalisa jika di suatu pemukiman terdapat kasus DBD. Jika memang ditemukan jentik-jentik nyamuk di tempat tersebut, maka akan segera dilakukan penanganan, seperti foging dan sebagainya. Terakhir, penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (nyamuk) tersebut menyerang empat warga di Perumahan Puri Agung III, Kelurahan Mangsang, Seibeduk. Ke-

empat warga itu yakni Alya Nuraini, Suci Septiani, Lastiur Manurung (35) dan Mardoni (32). "Keempat warga tersebut sempat mendapat perawatan di rumah sakit selama beberapa hari," ujar Ketua RW di Puri Agung III, Fachrizal, Minggu (15/1). Atas merebaknya penyakit demam berdarah di wilayahnya, Fachrizal menyatakan telah menginformasikan ke puskesmas terdekat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, agar segera dilakukan upaya-upaya pencegahan, seperti foging ataupun penyemprotan. Selama ini, kata dia, memang jarang foging dilakukan kembali di tempat tinggal warga. Kecuali jika banyak got yang tergenang ataupu sampah yang menumpuk. Pelaksanaan foging tersebut, lanjut Fachrizal, biasanya dilakukan secara swadaya masyarakat, yang biayanya ditanggung bersama melalui iuran para warga. "Tapi, sudah hampir enam bulan belum ditanggapi oleh Dinkes," katanya. Menanggapi kasus ini, pegawai puskesmas Seibeduk, Iwan menyatakan sudah mengagendakan foging ke lingkungan perumahan. Seperti yang akan dilaksanakan di lingkungan perumahan Puri Agung III, Kelurahan Mangsang dengan cakupan wilayah sekitar 3,5 hektar. ***

20 Januari 2012

Bapedalda Kewalahan Angkut Limbah B3 di Dam Tembesi B A T A M C E N T R E — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam kewalahan mengangkut limbah B3 yang sudah diangkat dari lokasi penimbunan di kawasan Dam Tembesi. Selain banyaknya limbah, yakni mencapai 52 ton lebih, kendaraan yang akan dipakai mengangkut limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu juga kesulitan masuk ke lokasi. Seperti diketahui, dari hasil kegiatan celan up (pembersihan dan pengangkatan) yang digelar Bapedalda, Kamis (5/1) lalu, limbah B3 tersebut terdiri dari slug oil, slug koting, termasuk barang-barang yang terkontaminasi limbah B3 dan limbah pasir sandblasting. Oleh Bapedalda, kesemua limbah yang disinyalir milik anggota DPRD Kota Batam Mhd Jeffry Simanjuntak tersebut dimasukkan ke dalam drum kecil dan kantong plastik. Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo, mengatakan, pada mulanya Bapedalda menargetkan proses pengangkutan limbah B3 yang ditimbun sejak tahun 2005 silam itu bisa selesai dalam

waktu empat sampai lima hari. "Memang kita targetnya empat smapai lima hari saja, tapi setelah dikerjakan, ternyata limbahnya yang ditimbun melebihi 52 ton, jadi kita agak kewalahan juga," kata Dendi di kantornya, Rabu (18/1). Kata Dendi, proses clean up timbunan limbah B3 di Dam Tembesi itu menggunakan bantuan satu kendaraan alat berat dan melibatkan 20 orang personil. Bapedalda juga menggandeng Asosiasi Pengusaha Limbah (Aspel) Kota Batam. Ketua Aspel Batam, Kurniawan mengatakan, keterlibatan Aspel dalam melakukan clean up limbah B3 tersebut, berdasarkan atas surat yang dikirimkan dari Bapedal Kota Batam untuk ikut melakukan clean up yang digelar pada 5 Januari lalu. "Aspel ikut dalam kegiatan clean up itu atas dasar surat dari pak Dendi selaku Kepala Bapedal Kota Batam," ujar Ketua Aspel Batam, Kurniawan ditemui di sela-sela kegiatan clean up beberapa waktu lalu. Dikatakan, kegiatan clean up

limbah B3 di Dam Tembesi merupakan salah satu kesepakatan bersama antara pihak Mabes Polri, Polda Kepri, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Bapedalda dalam rangka untuk menyelamatkan lingkungan dan masyarakat Batam. Pasalnya, lokasi penimbunan limbah B3 ini dekat dengan Dam Tembesi yang merupakan salah satu sumber air bersih konsumsi masyarakat Batam. "Limbah B3 itu bukan hanya dibuang begitu saja, tapi ditanam dalam lubang yang berbeda. Setelah diangkut, selanjutnya akan dibawa ke KPLI (Kawasan Pengelola Limbah Industri) di Kabil," kata Dendi. Proses Hukum Disinggung soal proses hukum kasus ini, Dendi menegaskan, kasus pencemaran lingkungan ini akan tetap dilanjutkan. "Yang jelas proses penyidikan tetap berjalan," kata dia. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Bapedalda Kota Batam sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri dan Mabes Polri dalam memproses kasus tindak pidana penimbunan limbah B3. Anggota DPRD Kota

pula berorganisasi seperti di Sekretaris I MUI, FKUB dan majelis pertimbangan daerah BKPRMI Batam. Namun itu semua tidak menghalangi suami dari Risda Uli SAg dan ayah dari Agrinaldi (15), Zulfa Uliani (14) dan Saidul Afkar (8) ini untuk banyak membaca, bahkan setiap malam selalu membimbing dan mengajari putra-putrinya dalam

belajar. Usai belajar, penyuka olahraga batminton dan bola voli ini, tidak lupa mengajak anak-anaknya menbaca buku pengetahuan umum yang bermamfaat dalam mendukung pelajaran dan pengetahuan sekolah mereka. "Setiap selesai shalat Magrib, saya selalu mengajak dan membimbing anak-anak dalam belajar. Sehingga mereka termotifasi

untuk mengikuti hobi saya yaitu membaca. Karena, hobi membaca pula, mungkin Allah SWT menakdirkan saya untuk menjadi sebagai seorang dai atau ustazd. Karena itu, saya memang dituntut untuk lebih banyak membaca agar bisa memberikan ceramah atau dakwah yang baik di depan Umat," kata jebolan S2 Iblam Jakarta tahun 2006 ini. (cw41)

dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Kamis (19/1). Sekretaris SPS Kepri priode 2007-2011 Sofialdi didampingi Wakil Sekretaris SPS Kepri Robert Yahya Siagian menambahkan, muscab ini merupakan rangkaian dari kegiatan muscab SPS yang ada di tiga cabang yang berdekatan. Menurut Sofialdi yang juga Pimpinan Perusahaan Harian Haluan Kepri ini, sesuai surat yang diterima dari SPS Pusat, setelah dari kegiatan muscab SPS Sumatera Barat di Padang, Tim SPS Pusat segera ke Batam untuk memantau muscab SPS Kep-

ri yang berlangsung pada tanggal Selasa nanti. Selanjutnya, Tim SPS Pusat akan meninjau pelaksanaan muscab di SPS Riau, Pekanbaru. "Muscab dimaksudkan untuk proses penyegaran organisasi SPS Cabang Kepri. Muscab ini adalah yang kedua sejak SPS terbentuk di Provinsi Kepri pada tahun 2007 lalu," kata Sofialdi. SPS Cabang Kepri, lanjut Sofialdi, merupakan organisasi yang masih baru dibandingkan dengan SPS lain di Indonesia. SPS Kepri berdiri seiring dengan terbentuknya Provinsi Kepri. Untuk diketahui, Ketua

SPS Pusat hasil kongres ke-23 pada 8 Juni 2011 lalu di Denpasar, adalah Dahlan Iskan, Pimpinan Jawa Pos Group. Sedangkan, Pengurus Harian SPS Pusat, Ketua Harian M Ridho Eisy (Pimpinan Pikiran Rakyat), Sekretaris Jenderal Ahmad Djauhar (Pimpinan Bisnis Indonesia), Wakil Sekretaris Jenderal Hedy Lugito (Pimpinan Majalah Gatra) dan Bendahara dijabat oleh Hery Hernawan (Pimpinan Majalah Tempo). Saat ini, cabang SPS sudah berdiri di seluruh provinsi di Indonesia. ( rr// e z a )

Gemar Membaca

Sambungan hal 9

Karena hal itu sangat mendukung dalam posisi saya sebagai Ketua Persatuan Mubaliq Batam," ujar pria kelahiran Dumai tahun 1971 silam ini. Secara resmi, Zulkarnain bertugas sebagai Kepala Seksi Pekapontren dan Penamas di Kemenag Kota Batam. Dia juga menjadi dosen di berbagai sekolah tinggi agama Islam (STAI) di Provinsi Kepri, dan aktif

SPS Kepri

Sambungan hal 9

dari SPS Pusat nomor 226/XII/ 2011/LXV tertanggal 29 Desember 2011. Selanjutnya akan memilih pengurus untuk periode 2011-2015. Ketua SPS Kepri periode 2007-2011 Marganas Nainggolan mengatakan, kegiatan ini akan dihadiri Ketua Harian SPS Pusat, Sekretaris Jenderal SPS Pusat, Direktur Eksekutif SPS Pusat dan seorang staf Sekretariat SPS Pusat. Diharapkan muscab ini dapat berlangsung terti. Diharapkan seluruh penerbit perusahaan pers yang terdaftar di SPS Kepri untuk hadir," kata Marganas

Batam, Mhd Jeffry Simanjuntak yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini, pun sudah diperiksa oleh Bapedalda. Menurut Dendi, terkait kasus limbah B3 di Dam Tembesi ini, pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sudah memeriksa Jeffry Simanjuntak sebanyak dua kali. Untuk proses selanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri, Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). "Untuk penanganan kasus ini, masih dalam proses penyelidikan. Dan yang bersangkutan (Jeffry Simanjuntak) sudah dua kali diperiksa PPNS. Pihak Bapedalda juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kepri, Mabes Polri, dan KLH. Kasus ini adalah kasus tindak pidana," ujar Dendi di kantornya, 5 Desember 2011 lalu. Sebelumnya, rencana clean up limbah B3 di Dam Tembesi mendapat penolakan dari Lumbung Infomasi untuk Rakyat (Lira) Batam. Pasalnya Bapedalda belum juga mengungkap pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap (lim) limbah tersebut.(lim)


METRO BATAM

11 Pengurusan KIR Dikeluhkan BANDARA — Pengemudi taksi Bandara Hang Nadim keluhkan kebijakan yang diterapkan tanpa sosialisasi terlebih dulu yang dilakukan Dinas Perhubunggan Kota Batam saat memperpanjang uji kelayakan (KIR) kendaraannya. Dengan penerapan kebijakan yang dilakukan ini membuat para supir taksi memilih untuk menunda memperpanjang uji kelayakan kendaraannya yang seharusnya dilakukan selaki enam bulan. "Kebijakan Dinas Perhubungan yang baru ini aneh. Kita jadi terkejut. Penerapan kebijakan baru tanpa disosialisasikan. Hingga banyak supir yang memilih untuk tidak memperpanjang kir," ujar Ardi oyong, supir di bandara kepada wartawan kemarin. Dijelaskannya, saat memperpanjang uji kelayakan mobil, supir diwajibkan membawa kartu anggota (KTA) dari badan usaha. Setelah permintaan itu dipenuhi, katanya, selanjutnya supir Dan sekarang supir disuruh membawa surat rekomendasi dari badan usaha. "Padahal semua sudah terang benderang. KTA itu lebih kuat dari surat rekomendasi. Kalaupun ada alasan, silahkan disampaikan kepada supir terlebih dulu,"ujar Oyong. Oyong meminta jangan mempersulit para supir yang sudah mau patuh dengan peraturan. Seharusnya, tambahnya, pemerintah memberikan kemudahan terutama kepada pengemudi taksi di Batam. Ditambahkannya, jangan karena pengurusan KIR gratis, pemerintah membuat peraturan yang berbelitbelit. Bahkan setiap membuat kebijakan tidak terlebih dahulu di sosialisasikan. "Saya sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan, agar memberikan kemudahan kepada pengemudi taksi. Tapi tidak pernah di tangapi," ujar Oyong.(doz)

Jumat,

20 Januari 2012

Pengganda Uang Diciduk LUBUKBAJA — Polsek Lubuk Baja mengamankan Ari Sumargono (40 tahun) karena dituduh melakukan penipuan terhadap Andi Syamsul Bahri warga komplek Apriari Garden yang mengaku mampu pengganda uang di hotel Mega, Jodoh, Rabu (18/1). Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Batam

Kejadian ini berawal ketika korban bingung karena terlilit utang. Disaat korban sedang membutuhkan dana yang besar, rekannya mengenalkan seorang dukun yang mampu menggandakan uang berlipat ganda sampai puluhan juta rupiah. Sehingga antara korban dan pelaku terjalin komunikasi. "Setelah mereka bertemu, korban tergiur. Hingga korban memberikan uang sebesar Rp25 juta untuk digandakan menjadi dua kali lipat," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Polisi Hendrianto kepada wartawan di Mapolsek Lubuk Baja, kemarin.

Namun sayangnya, kata Hendrianto, kabar berita uang yang akan digandakan tidak kunjung datang. Akhirnya, korban merasa telah menjadi korban penipuan. Hingga ia melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Dari laporan korban, penyidik kemudian melakukan penyidikan. Setelah identitas pelaku diketahui, polisi melakukan pemancingan terhadap pelaku. "Kita minta pelaku menggandakan uang sebesar Rp70 juta. Karena tertarik, akhirnya ia datang. Setelah diketahui pelaku di hotel Mega, langsung diamankan dan dijebloskan tahanan," ujar Hendri.

PWI Kepri Gelar Uji Kompetensi Wartawan B A T A M — Untuk perlunya dilakukan uji kompetensi untuk meningkatkan kompewartawan," ungkap tensi dan profesionaRamon, Kamis (19/1). lisme wartawan atau jSyarat untuk dapat urnalis di Wilayah Kemengikuti uji kompri, Persatuan Wartapetensi, di antaranya wan Indonesia (PWI) peserta atau wartaKepri dan Dewan Pers wan dari berbagai mePusat akan menggelar dia, baik cetak, on-line Uji Kompetensi Wardan elektronik, dan tawan (UKW) untuk Ramon tingkat muda, madya yang bersangkutan hingga utama. harus menyerahkan surat peKetua PWI Kepri Ramon Da- ngantar dari medianya. Syarat mora mengatakan kegiatan uji lainnya peserta adalah wartawan kompetensi bagi wartawan ini yang telah beraktivitas jurnauntuk memastikan dan mela- listik kurang lebih satu tahun. belkan seorang apakah sudah "Media apapun bisa mengikuti, bekerja secara profesional dengan baik terbitan harian, mingguan mengacu pada kode etik jurnalistik maupun bulanan," ujar Ramon dan undang-undang pers. Hal itu Sementara itu, Dedy Suwapenting, karena sejak adanya ke- dha, Ketua Panitia Pelaksana merdekaan pers, banyak media UKW mengatakan, uji kompeyang terbit dan bermunculan serta tensi akan dilaksanakan Sabtu menjadikan jumlah wartawan dan Minggu (21-22/1). Peserta semakin banyak. adalah wartawan yang telah "Fenomena banyak warta- bertugas di media minimal satu wan inilah memunculkan ide tahun. Tempat uji kompetensi

direncanakan di lantai II, Ruang Pertemuan Restoran Ikan Lele di Ruko Hup Seng Batam Centre. "Jadi bagi yang memenuhi syarat, silahkan untuk ikut uji kompetensi," ujarnya. Pendaftaran peserta ujian dilakukan di kantor media masing-masing. Seperti untuk wartawan Batam Pos menghubungi Parna Edison, wartawan Pos Metro menghubungi Said Sirajudin, wartawan Haluan Kepri menghubungi Yon Erizon dan wartawan Tribun Batam menghubungi Dedy Suwadha. Sedangkan, wartawan di luar Batam, seperti di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna bisa langsung berkoordinasi dengan Pengurus Harian PWI Kepri, Said Sirajudin.Untuk wartawan biro perwakilan daerah yang ada di Kepri, bisa menghubungi Saibansyah. Informasi selanjutnya bisa menghubungi Said Sirajudin di 0813-64337356, Dedy Suwadha 0852-64400989 dan Saibansyah 0821-7128791.(( rr//erz)

CECEP/HALUAN KEPRI

PENGGANDAAN UANG — Jajaran Polsek Lubukbaja berhasil membekuk Ari tersangka penggandaan uang, Kamis (19/1).

Ketika diamankan, katanya, polisi menemukan barang bukti berupa kertas merah seperti uang pecahan Rp100 ribu sebanyak dua gepok untuk melakukan aksi kejahatan dengan melakukan penipuan sebagai dukun pengganda uang. Selain itu, ada juga bunga kembang tujuh rupa yang diduga dijadikan sebagai mediasi untuk

menggandakan uang itu sendiri. Menurut Hendri, modus aksi kejahatan ini adalah dengan meletakkan uang asli ditengah kertas warna merah dan setelah itu disimpan bersama bunga 7 rupa untuk bacakan mantra agar bisa digandakan. Ari mengatakan ia tidak punya kemampuan untuk menggandakan uang. Menurutnya, korban

yang mendatanginya dan meminta uangnya untuk digandakan. "Saya tidak janji bisa menggandakan uang. Karena dia (korban-red) yang terus mendesak untuk menggandakan uang sebesar Rp70 juta, maka dilakukan," ujar lelaki asal bogor ini yang mengaku kalau ia juga pernah tertipu sebesar Rp8 juta dan Rp19 juta di Bogor. * * *

BK Akan Panggil Surya Sardi B A T A M C E N T R E — Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam mengagendakan untuk memanggil ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi pekan depan sebagai terlapor untuk didengarkan keterangannya. Pemanggilan ini terkait surat laporan dari Ricky Indrakari atas kebijakan ketua DPRD yang dinilai telah melanggar tata tertib DPRD, yakni menyetujui panitia seleksi anggota dewan pendidikan tanpa melalui mekanisme. "Minggu depan kami sudah bisa menindaklanjuti surat laporan komisi IV tersebut dengan meminta keterangan anggota komisi IV dan selanjutnya BK juga meminta keterangan dari Surya Sardi," jelas Wakil Ketua BK DPRD Kota Batam, Djoko Martono, Pemanggilan terhadap Surya Sardi, kata Djoko, sebetulnya sudah dilakukan dalam minggu ini namun kembali dibatalkan. Mengingat para anggota BK yang ada masih ada kesibukan lain di luar kota dalam rangka tugas

dinas. Untuk diketahui, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi dilaporka ke BK oleh komisi IV selaku mendapatkan wewenang sebelumnya terkait penetapan panitia seleksi Dewan Pendidikan (DP) Kota Batam tahun 201. Surya dinilai melakukan persetujuan sepihak atas komposisi panitia seleksi DP. Komisi IV menilai, ada halhal yang dilakukan oleh ketua DPRD yang tidak sesuai dengan mekanisme dan bertentangan dengan aturan. Diantaranya, pelanggaran mengenai tata tertib DPRD Kota Batam Bab VI mengenai alat kelengkapan DPRD pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, kepemimpinan alat kelengkapan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat kolektif kolegial. Kedua, PP nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD Bab VII pasal 36 ayat (2) yang berbunyi, kepemimpinan DPRD sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) bersifat kolektif dan kolegial. Artinya, keputusan yang dikeluarkan oleh alat kelengkapan DPRD dalam hal ini pimpinan merupakan keputusan bersama, yang bersifat kolektif kolegial dan bukan merupakan keputusan pribadi. Anggota komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan bahwa kronologis permasalahan tersebut yakni pertama, adanya tembusan surat dari Dinas Pendidikan Kota Batam tertanggal 24 Oktober 2011, dengan mengajukan 10 orang nama usulan calon pansel dewan pendidikan Kota Batam 2011. Atas usulan tersebut, pimpinan DPRD memberikan rekomendasi kepada komisi IV untuk menindaklanjutinya. Lalu, kata Udin, 28 Oktober 2011, komisi IV telah menyetujui lima orang nama dari 10 nama yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan. Dikarenakan masih menunggu kelengkapan administrasi, surat tersebut belum sempat disampaikan kepada

pimpinan DPRD. Selanjutnya, kata dia, 5 Desember 2011, Disdik mengirim surat perihal meminta persetujuan DPRD terkait dengan pansel. Dan pada 8 Desember 2011, Pemko menyampaikan surat permohonan persetujuan pansel DP Kota Batam. Kemudian tanggal yang sama, 8 Desember , ketua DPRD tanpa meminta tanggapan dari komisi IV, lalu dikeluarkan surat persetujuan namanama pansel DP Kota Batam. "Kami menganggap hal ini akan menjadi preseden buruk di masa yang akan datang, maka sekiranya BK dapat memanggil dan meminta keterangan dari ketua DPRD," ujar Udin. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan tidak ada salah dan sesuai dengan aturan yang belaku. Dan program tersebut merupakan program pemerintah yang harus didukung dan harus ditandatangani (lim) oleh ketua DPRD.(lim)


LINGGA

12 Sekda Sayangkan Sikap Disperindag LINGGA — Sekertaris Daerah Kabupaten Lingga Kamarudin menyangkan sikap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang terkesan buang badan terkait krisis minyak. Hal ini disampaikan menyusul banyaknya laporan pemilik kios yang tidak kebagian jatah BBM. "Masalah inikan seharusnya ditanggulangi oleh Diperindag dan jangan dibiarkan kelangkaan BBM ini berkepanjangan, sehingga secepatnya diurus,"katanya, Kamis (19/1). Dikatakan, seharusnya mereka itu yang mengurus BBM dan jangan lempar sana dan lempar sini permasalahannya. Mengatur masalah minyak adalah tigas Disperindag, jadi seharusnya mereka mencari jalan keluar dari permasalah ini. "Kalau terjadi masalah tarkait pendistribusian minyak yang seharusnya Disperindag mencari jalan kelur dari masalah ini dan mencarikan solusinya. Jangan masyarakat di rugikan,"katanya lagi. Beberapa warga Kecamatan Singkep Barat yang tidak mendapatkan BBM jenis bensin mendatangi SPBB di Dabo Singkep. Dari hasil pertemuan tersebut pihak ditributor malah mengatakan, Diperindag yang melarang untuk menyalurkan minyak lagi. Sementara itu sehari sebelumnya, Rabu(19/1) Syiful Kabid Perdagangan Disperindag Lingga mengatakan, kalau permasalahan warga yang tidak dapat jatah minya tanyakan langsung sama Edi, Direkrtur SPBB Sungai Buluh. "Wah kita bukanya tidak berani mengelurkan minyak untuk warga yang belum dapat ini. Namun kita takutnya nanti dipersalahkan sama Diperindag. Karena yang melarang untuk mengeluarkan minyak adalah Diperindag Lingga,"kata Edi. Edi bahkan menyuruh warga untuk mendatangi Diperindag Lingga kalau mau minyak mereka dikeluarkan. "Silahkan bapak-bapak menanyakan hal ini kepada Diperindag Lingga. Kalau memang nanti diizinkan, kami keluarkan minyak untuk bapak-bapak,"katanya lagi. Edi menuding permasalahan warga yang tidak mendapatkan jatah minyak ini karena overnya rekomendasi untuk pengambilan minyak yang dikeluarkan oleh Diperindag Lingga. "Caba pikir rekomendasi yang dikelurkan oleh Diperindag Lingga ini saat ini saja ada 720 rekomendasi. Sedangkan minyak yang ada cuma 1.200 drum dan kalau kita bagikan minyak ini satu rekomendasi dua drum saja, sudah tidak cukup,"pungkasnya. (jfr)

Jumat,

20 Januari 2012

APBD Lingga Rp795 M LINGGA — Setelah melakukan pembahasan lebih kurang selama satu minggu, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2012 disahkan sebesar Rp795 miliar. Pengesahan APBD dilakukan dalam ruangan rapat paripurna DPRD Lingga yang dipimpin Ketua DPRD Lingga H Kamaruddin Ali dan Wakil Ketua I, H Al Ghazali, Rabu (18/1) malam.

pada kenaikan pada pendapatan lain-lain yang sah untuk dana penyusuaian dan otonomi khusus sebesar Rp242.971.994.100. Seharusnya dana penyusaian dan otonomi khusus tersebut sebesar Rp202.241.600.800. Usulan terbesar APBD Lingga terdapat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp316.508.240.666,

menyusul Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sebesar Rp131.043.873.486, Dinas Kesehatan Rp63.277.084.764, Bagian Umum di Sekretariat Daerah Rp74.513.282.488. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informsi 25.092.159.700, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Rp-

25.307.363.000, Dinas Kelautan dan Perikanan Rp16.633.299.324, Sekretariat DPRD Lingga Rp16.647.333.200 dan Badan Pernecanaan Pembanguna Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Pemkab Lingga Rp12.726.051.000, Dinas Pariwisata Rp12.485.112.200 serta sejumlah dinas Pemkab Lingga lainnya. * * *

Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

Rapat paripurna DPRD dengan agenda persetujuan bersama tentang pengesahan RAPBD tahun 2012 menjadi APBD Lingga 2012 berlangsung sejak pukul 21.45 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kagiatan dihadiri Bupati Lingga H Daria, Wakil Bupati Abu Hasyim, Sekda Lingga, Kamaruddin serta beberapa Kepala SKPD dan sejumlah perangkat kecamatan, lurah, kades termasuk instansi lainnya. Hasil pembahasan dan pengesahan APBD Lingga tersebut selanjutnya akan diserahkan dan dikoordinasikan ke Gubernur Kepri untuk dilaksanakan. Ketua DPRD Lingga, Kamaruddin Ali dalam sambuatan awalnya mengatakan, melalui pengesahan APBD Lingga tahun 2012 diharapkan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Lingga beserta perangkatnya dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik-baik untuk kemajuan pembangunan daerah serta mensejahterakan masyarakat Lingga secara utuh. Hal tersebut disetujui oleh sejumlah anggota DPRD Lingga yang hadir. "Pengesahan RAPBD menjadi APBD Lingga 2012 ini merupakan hasil pembahasan yang cukup melelahkan dari masing-masing komisi di DPRD sesuai dengan tupoksi pembahasannya. Ini disusun berdasarkan basis kinerja yang jelas, terukur dan sistimatis bagi pihak eksekutif," kata Kamaruddin. Kegiatan dilanjutkan penyampaian hasil pembahasan APBD tahu 2012 oleh Sekretaris Panggar DPRD Lingga. Dikatakan, hasil pembahasan awal didapati APBD sebasar Rp750 miliar, namun setelah diteliti lebih lanjut oleh

masing-masing komisi dalam pembahasanya didapati angka pengesahan APBD tahun 2012 sebesar Rp795 miliar atau naik sekitar Rp16.1 persen. "Kenaikan APBD Lingga tersebut juga didasari perkiraan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lingga dari Rp512.980.694.690 tahu 2011 menjadi Rp522.832.628.562 tahun 2012," katanya. Dalam kesempatan itu disampaikan hasil penilaian DPRD Lingga terhadap kinerja dari masing-masing SKPD selaku pengguna anggaran tahun 2011 lalu. Dari penilaian tersebut ditemukan adanya sejumlah proyek dikerjakan pada akhir tahun anggaran dengan sistem Penunjukan Langsung (PL). Pada hal ajuan anggaran awalnya, pelaksanaan proyek tersebut seharusnya dilakukan melalui proses lelang sesuai anggaran yang ada. "Hasil pembahasan juga ditemukan banyaknya penggunaan anggaran yang tidak tepat dengan tupoksinya serta penggunaannya juga tidak berimbang sebagaimana yang diharapkan awalnya," ungkapnya. Pada Kesempatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho menyampaikan hasil pembahasan yang dilakukan oleh komisi yang dipimpinnya, dimana adanya sejumlah pemangkasan anggaran dari ajuan awal anggaran. Namun ada juga penambahan anggaran dari ajuan awalnya. Sebelumnya, usulan KUA PPAS Pemkab Lingga mengalami perubahan dari Rp869.929.003.720 dalam penyerahan awal KUA PPAS oleh Bupati Lingga kepada DPRD Lingga turun menjadi Rp750 miliar. Penurunan angka drastis ini disebabkan pihak eksekutif salah melakukan input data dana dari pemerintah pusat. Hasil pembahasan akhir DPRD Lingga akhirnya mengesahkan APBD Lingga tahun 2012 sebesar Rp795 miliar Kesalahan input data ini terjadi

ASFANEL/HALUAN KEPRI

MENANDATANGANI ANGGARAN — Bupati Lingga H.Daria menandatangani APBD Lingga tahun 2012 sebesar Rp795 miliar di gedung DPRD Lingga, Rabu (18/1) malam.

Trayek Kapal Pancur ke Tanjungpinang Disubsidi L I N G G A — Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Lingga mengesahkan subsidi anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk trayek kapal Pancur-Tanjungpinang. Subsidi trayek kapal dilakukan bertujuan mempercepat pembangunan masyarakat di Kabupaten Lingga ke depan, Menurut Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali, Kamis (19/1), pengesahan awal subsidi merupakan usulan dari DPRD sendiri, yang kemudian disetujui oleh pihak eksekutif serta Pemkab Lingga sendiri. Di mana untuk tahun 2012 ini, memang orientasi pembangunan harus teraplikasi langsung kepada masyarakat baik itu

infrastruktur maupun SDM masyarakat. Dan segala kepentingan masyarakat secara langsung, salah satunya dengan usulan subsudi kapal Pancur-Tanjung Pinang untuk meningkatkan sarana transportasi. “Maka itu, pada tahun ini kita floting anggaran Rp1,8 miliar untuk disubsidikan untuk transportasi dari Daik-Tanjung Pinang. Kita berharap agar masyarakat mendapatkan pelayanan kapal yang terbaik,” katanya. Bagi DPRD Lingga, katanya, siapa pun nanti kontraktor yang mendapatkan proyek pengerjaannya, agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat melaku-

kan pengawasan secara langsung terhadap pelayanan itu, serta dalam proses pelaksanaannya ke deqpan dapat terlaksana dengan secepatnya. Disinggung mengenai rute pelayaran, nanti akan melewati rute terbaru yang tidak dilalui oleh speed, sehingga semua pelayaran itu tidak terganggu. Kadishubkominfo Kabupaten Lingga, Azward mengatakan, pengesahan angaran untuk trayek kapal tersebut merupakan termasuk salah satu program yang dilakukanya untuk mempercepat peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat di Lingga pada umumnya. ( n e l //cc w 6 0 )


NATUNA

13

Jumat,

Pengelolaan Sampah di Ranai Tak Jelas RANAI — Camat Bunguran Timur Marka Dj mengatakan, saat ini pengelolaan sampah di wilayah Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur Natuna tak jelas. Pasalnya, hingga Januari ini Pemkab belum menunjuk perusahaan yang akan mengelolah sampah. Saat ini, kata Marka, pengelolaan sampah masih belum disepakati apakah dikelola dinas Pekerjaan Umum (PU) atau diserahkan ke masing-masing kecamatan. Namun untuk sementara, membersihkan sampah yang menumpuk di 7 lok asi TPS adalah inisiatif pihak kecamatan. " Sekarang membersihkan TPS- TPS sampah, adalah inisiatif kecamatan. Karena sampai sekarang belum ada MoU dengan pemerintah. Tapi kalau PU mampu mengelolanya tidak ada masalah, tapi secepatnya disepakati," ujar Marka saat ditemui, Kamis (19/1). Menurut Marka, khusus wilayah Kecamatan Bunguran Timur terdapat 7 titik lokasi tempat penampungan sementara ( TPS) sampah dari masyarakat. Dan 7 titik tersebut terdapat dua titik yang harus mendapat perhatian maksimal. Seperti TPS di pasar trandisional dan TPS di Jalan Sukarno Hatta kawasan pantai Kencana Ranai yang saat ini masih menumpuk. Diakui Marka, belum adanya kejelasan pengelolaan sampah menimbulkan masalah di masyarakat. Dampaknya, pernah sampah di titik RPS tidak diangkut selama 10 hari. " Sudah 10 hari sampah di TPS pantai Kencana t i d a k d i a n g k u t . I t u k a re n a be l u m a d a k e j e l a s a n p e n g e l o l a a n nya. Ap a k a h d i k e l o l a P U at a u K ec amatan," ujarnya (leh)

20 Januari 2012

Pelayanan Masyarakat Terganggu Pengesahan RAPBD 2012 Molor RAN AI — Molornya pengesahan RAPBD ANAI Natuna tahun 2012, membuat pelayanan masyarakat di sejumlah dinas dan badan di lingkungan Pemkab Natuna terganggu. Oleh: Sholeh Ariyanto, Liputan Natuna

Hal itu dikemukakan Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Dr. Faisal,MKes yang ditemui, Kamis (19/1). Ia menye-

butkan, dari sekian banyak dinas dan badan di Pemkab Natuna, dinas kesehatan merupakan yang paling terasa dampaknya.

Disperindag Sidak Toko dan Apotik

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SIDAK TOKO — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna Senagib saat melakukan sidak ke salah satu toko di Ranai, Kamis (19/1). Sidak tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi Imlek.

RA N AI — Dinas Perindustrian NAI dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Natuna menggelar sidak ke sejumlah toko sembako, apotik dan toko obat di Ranai, Kamis (19/1). Dalam sidak tersebut, Disperindag melibatkan Dinas Kesehatan dan Kecamatan Bunguran Timur. Sidak ini merupakan bagian dari operasi menyambut hari raya Imlek. Hasilnya, Disperindag menemukan satu toko obat yang tidak memiliki surat izin dari Dinas Kesehatan Natuna.

Selain itu, petugas juga menemukan beberapa barang makanan dan minuman serta alat kosmetik dan obat-obatan yang masa berlakunya tinggal satu bulan lagi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna Senagib menyebutkan selain memeriksa barang kadaluarsa, Disperindag juga mengecek stok barang pasca musim utara melanda Natuna. " Ini hanya untuk antisipasi saja, kalau ada yang kadaluarsa kita tarik, sekaligus memberi-

kan peringatan kepada pemilik toko supaya tidak melanggar aturan perdagangan yakni tidak menjual barang kadaluarsa," ujar Senagib. Disperindag sendiri pada sidak kali ini juga memeriksa SITU, SIUP, TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan TDG (Tanda Daftar Gudang) pada setiap toko besar di Ranai. Namun demikian, dari beberapa toko yang dikunjungi hanya satu toko sembako yang masih dalam proses pengurusan SITU. " Mereka (pedagang) ber-

janji dalam satu bulan kedepan akan menarik barang dagangannya yang masa kadaluarsanya sudah hampir habis, kemudian mereka juga berjanji dalam waktu dekat sudah melengkapi administrasinya. Jadi bulan depan (Februari) ita akan sidak kembali di tempat yang sama. Jika ditemukan masalahan yang sama, kita akan segel atau kita tarik barang yang mereka jual itu," tegas Senagib. Mengenai toko obat yang tidak memiliki surat izin dari dinas kesehatan, Senagib akan menyerahkan langsung ke dinas terkait untuk diproses. " Kita serahkan kepada dinas terkait karena ini ranahnya adalah dinas Kesehatan selaku pihak yang menangani penerbitan izin toko obat dan apotik," pungkasnya. Pelaksana harian, (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Dr. Faisal mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki apakah benar toko obat yang kedapatan tidak memiliki izin itu masih dalam proses pengurusan atau memang tidak ada mengurus sama sekali. " Ini kan toko obat, cabang dari apotik Bunda, namun demikian seharusnya pemilik mengurus izin toko obatnya. Jangan karena cabang dari Apotik lantas toko obat yang berbeda tempat ini tidak di uruskan izinya. Sesuai aturan sejenis toko obat harus memiliki izin" Jelasnya.(( l e h )

Menurut Faisal, selama RAPBD Natuna 2012 belum disahkan. Jumlah pasien yang menga-

jukan biaya pengobatan mengalami penurunan. Ini berbeda ketika RAPBD sudah disahkan. Jumlah pasien yang mengajukan permohonan berobat gratis cukup banyak. " Kita tidak berikan uang. Yang kita berikan hanya surat rekomendasi pencairan dana bantuan biaya berobat kepada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah seperti Kota Batam, Tanjung Pinang dan Jakarta," ujarnya. Soal berapa besarnya dana yang dibantu itu tergantung dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Natuna. Tetapi biasanya besaran dana yang dikeluarkan selalu sesuai dengan biaya yang tercantum di surat rekomendasi Dinas Kesehatan. " Saat ini kita belum bisa mengeluarkan surat rekomendasi itu, tetapi kita mengeluarkan SJP (surat jaminan

pembayaran) sebagai bukti kepada rumah sakit rujukan bahwa pasien benar-benar sudah ditanggung oleh Pemkab Natuna," tuturnya. Faisal mengatakan, molornya pengesahan RAPBD Natuna 2012 membuat pelayanan dinas Kesehatan terganggu, terutama soal pengeluaran surat rekomendasi biaya pengobatan. Kondisi ini sudah menjadi hal biasa dan lumrah terjadi setiap awal tahun ketika RAPBD Natuna belum disahkan. Karena itu, Faisal menyarankan masyarakat yang hendak mengajukan bantuan biaya pengobatan supaya memakai biaya pribadi dulu. " Memang kita sarankan untuk memakai biaya pribadi dulu, nanti jika sudah disahkan, kita akan ganti semua biaya perjalanan selama proses pengobatan berlangsung," ujarnya. ***

Tertelan Pluit, Suhendra Dirujuk ke RSOB RA N AI — Suhendra (4), warga NAI Kecamatan Pulau Tiga tertelan pluit mainan ketika sedang bermain bersama teman-teman sebayanya, Rabu (18/1). Orang tua Suhendra yang mengetahui kejadian itu langsung melarikan anaknya ke puskesmas terdekat. Namun pihak puskesmas tidak bisa mengeluarkan pluit tersebut, karena tersangkut di tenggorokan. Pihak puskesmas kemudian merujuk Suhendra ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Batam. Menurut pihak Puskesmas Kecamatan Pulau Tiga Suhendra harus dibedah supaya pluit yang tersangkut di tenggorakannya bisa segera dikeluarkan. Bocah laki-laki pasangan Suhaidi (35) dan Salbiah (30) ini awalnya tengah bermain dengan tiga rekanya di halaman rumah. Namun saat dirinya tengah meniup pulit, tidak sengaja kawan sebayanya menyenggol dari belakang, hingga akhirnya pluit sebesar kelingking itu masuk dengan mudah ke tenggorokannya. Kejadian itu menimpa Suhendra Selasa (17/1) sore. Setelah kejadian tersebut korban pulang kerumah dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat oleh orang tuanya. Namun korban baru dilarikan ke RSUD Natuna Rabu (18/1). " Kami tidak bisa membawa Suhendra hari itu juga, karena terbatasnya transportasi laut di daerah kami, membuat kami baru bisa membawa Suhendra ke RSUD Rabu," ujar Suhaidi kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di RSUD Natuna, kemarin. Meski Suhendra harus dirujuk ke RSOB Batam, kedua orang tuanya mengaku kesulitan pembiayaan. Sementara Dinas Kesehatan mengaku belum bisa mengeluarkan dana bantuan

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

Suhendra ditemani ayahnya saat menjalani perawatan di RSUD Natuna, Kamis (19/1).

berobat sebelum RAPBD Natuna 2012 disahkan. " Kami butuh biaya transportasi dan akomodasi selama di Batam sebesar Rp10 juta. Namun Dinas kesehatan mengatakan, untuk sementara ini pakai duit pribadi dulu, nanti diganti setelah ketok palu," tuturnya. Sebelum dibawa ke RSOB Batam, Suhendra masih terus menangis kesakitan, terlebih saat dia batuk, pluit yang tertelan itu ikut berbunyi. " kita berangkat Kamis (19/ 1), biaya tiket sudah ada, dan kita diberi bekal surat jaminan pembayaran oleh Dinas Kesehatan," ujarnya. Dokter Anita yang menangani Suhendra menjelaskan korban mengalami gangguan pernapasan, dan pluit yang ada didalam tenggorokan harus segera diangkat, karena dikhawatirkan akan mengenai paruparu yang bisa menyebabkan kematian. " Ini harus segera dikeluarkan, jika tidak segera diha-

watirkan bisa membahayakan paru-parunya. Sementara untuk mengeluarkan pluit itu, RSUD tidak memiliki alat untuk mengangkat pluitnya, Jadi harus segera dirujuk ke RSOB Batam," terang Dokter Anita. Sedangkan dari pihak Dinas Kesehatan saat ditemui mengatakan, bahwa benar kalau dinas belum bisa mengeluarkan surat rekomendasi bantuan biaya kesehatan, hal ini karena RAPBD Natuna 2012 belum disahkan. Namun demikian, pihaknya tetap membantu korban dengan cara memberikan surat jaminan pembayaran (SJP) yang ditujukan ke RSOB Batam. " Kita berikan dia SJP untuk di serahkan ke RSOB Batam, di surat tersebut tertulis bahwa segala biaya pengobatan yang dikeluarkan untuk pengobatan Suhendra di tangungg Pemkab Natuna," ujar Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Natuna, Muhammad (leh) Faisal.(leh)

Pensiunan PNS Pemko Tanjungpinang Dapat Cendramata TANJUNGPIN A N G — SeNA banyak 45 orang pegawai negeri sipil di Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, yang memasuki masa pensiun pada tahun 2011 mendapat cenderamata,Rabu (18/1)

Menurut Sekretaris Korpri, Ponaten, setiap PNS yang telah mencapai batas usia pensiun akan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dan berhak memperoleh pensiun yang merupakan wujud penghargaan

pemerintah atas jasa-jasanya selama bertahun-tahun sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Selain cenderamata yang diberikan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan

juga memberikan penghargaan berupa cincin dan uang tunai sebesar Rp2 juta kepada 45 pensiunan PNS. Ponaten mengemukakan, cenderamata yang diberikan kepada pensiunan PNS sebagai

bentuk penghargaan dan kenang-kenangan. Selain itu, kata dia, penghargaan yang diberikan kepada pensiunan PNS itu diharapkan dapat memotivasi PNS yang masih aktif dalam berkarya. "Pemberian cenderamata ini

NET

PNS Pemko Tanjungpinang yang memasuki pesiun akan mendapatkan cenderamata.

berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban para purnabakti selama ini. Barang kali pemerintah belum banyak memberikan sesuatu yang lebih, baik berupa kesejahteraan, fasilitas, maupun penghargaan lainnya," katanya. Sementara itu, Suryatati A Manan menyampaikan rasa terima kasih atas nama Pemkot Tanjungpinang kepada para pensiunan, yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 29 orang perempuan tersebut. Peran pensiunan PNS semasa masih aktif di pemerintahan sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.

"Kepada seluruh pensiunan PNS agar tidak mencemaskan saat memasuki masa pensiun, karena setelah pensiun masih dapat berkarya sesuai profesi dan keahlian masing-masing. Selain itu, pensiunan PNS juga dapat melakukan berbagai kegiatan yang selama ini tertunda atau tidak sempat saat masih bekerja," ungkapnya. Ia berharap, pensiunan PNS dapat terus memberikan pemikirannya untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan kepada masyarakat. "Silaturahim jangan terputus walaupun sudah pensiun," katanya. (ant)


FOKUS

14

Jumat,

20 Januari 2012

Canangkan Let's Go Green DALAM rangka mendukung upaya dunia mengurangi pemanasan global (Global Warming), Kelurahan Sungai Harapan mencanangkan gerakan penanaman 100,000 pohon, Kamis (19/1) di Perumahan Gading Mas, Tiban. Oleh: NOV IWANDRA, Liputan Batam Kegiatan pencanangan dilakukan Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, selain mendukung upaya global, penamanan pohon yang dikemas dalam program Let's Go Green Sungai Harapan For Batam Future, juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Kota, yakni menciptakan Batam tetap hijau. Lurah Sungai Harapan, Chitra Widya,S.Sos, M.si mengatakan, kegiatan penghijauan merupakan suatu tindakan nyata dilaksanakan Kelurahan Sungai Harapan sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar. Diharapkan kedepan, wilayah Kelurahan Sungai Harapan tetap hijau dan asri. "Sebenarnya apa yang kita lakukan ini untuk mengantisipasi pemanasan global karena akibat kegiatan industri di Batam tanpa kita sadari pasti ada dampaknya. Dengan pencanangan ini diharapkan Kelurahan Sungai Harapan kedepan tetap hijau

dan Asri. Akhir-akhir ini banyak muncul perumahan baru di lingkungan Kelurahan Sungai Harapan menyebabkan banyak pohon ditebang sehingga kondisi lingkungan gersang dan udara terasa panas,"ujar Chitra. Chitra mengungkapkan, pencanangan gerakan penghijauan dilaksanakan berkat kerjasama dengan dinas terkait seperti, KP2K, DKP dan Otorita Batam. Pengadaan tanaman untuk menyukseskan program Go Green dilakukan secara bertahap selama kurun waktu satu tahun kedepan. "Alhamdulillah, Kami mendapat dukungan dari pemerintah dan dinas terkait untuk pengadaan tanamannya. Sehingga, program ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang kami harapkan,"terang Ibu Lurah ini lagi. Tanaman untuk penghijauan adalah tanaman produktif seperti, mangga, alpukat, rambu-

NOV IWANDRA

LAKUKAN PENGHIJAUAN — Wakil Walikota Batam, Rudi SE, Ketua PKK, Ny Mariana Dahlan, unsur Muspida, Camat Sekupang , Lurah Sungai Harapan, Anggota DPRD Kota dan Provinsi, para pelajar dan warga mengikuti pencanangan program penghijauan. tan dan sirsak. Sedangkan tanaman non produktif berupa, Jarak Kota, sengon, akasia, jabon dan mahoni. Namun, masyarakat lebih cenderung menyukai tanaman produktif seperti, Mangga, Durian dan Alpukat. Karena tanaman tersebut dapat menghasilkan buah yang bermanfaat untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan pihaknya melibatkan tokoh masyarakat, anak sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Hal ini dimaksudkan agar sejak dini para pelajar, dapat memahami betapa pentingnya fungsi serta manfaat dari lingkungan yang

hijau dan Asri. Anak didik juga mulai dari sekarang anak didik memahami maksud dari program Go Green. Diharapkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh penebangan liar juga akan menjadi perhatian bagi mereka di kemudian hari. Kalau tidak ada perhatian, kepedulian pemerintah dan masyarakat masalah lingkungan di Kota Batam tentu akan menimbulkan berbagai musibah dan bencana alam yang sangat menakutkan. Oleh karena itu kepedulian terhadap lingkungan menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat.

NOV IWANDRA

WAKIL Walikota Batam, Rudi,SE memberikan piagam penghargaan kepada Odit Kusmar Lubis yang menyumbangkan bibit tanaman

Gandeng Swasta KITA menggandeng pihak swasta dan masyarakat untuk penanaman pohon ini agar dapat berkompetisi dengan Singapura. Meski mereka sudah tertata sebelumnya di Batam saya rasa, mampu mewujudkan penghijauan. Drs. Ahmad Dahlan Walikota Batam

NOV IWANDRA

KETUA PKK Kota Batam, Ny Mariana Dahlan menyerahkan tanaman kepada salah seorang anak TK disaksikan Lurah dan staf.

Wakil Walikota Batam, Rudi,SE mengatakan, tinggal di kota yang sejuk dan teduh menjadi impian banyak orang. Namun akan lebih indah jika pepohonan tidak hanya bisa memberikan keteduhan, juga bisa menghasilkan buah. Kondisi lingkungan hijau dan produktif ini akan diciptakan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan OB. Direncanakan awal Bulan Desember mendatang pemerintah akan memberikan bantuan bibit buah untuk penghijauan. Penanaman pohon kata Rudi adalah program nasional yang mendukung satu miliar pohon se-Indonesia, dan program sejuta pohon di Provinsi Kepri. Rudi mengatakan, perubahan iklim yang terjadi saat ini karena adanya anomali cuaca. Untuk memperbaiki itu semua perlu adanya penghijauan. Namun demikian kegiatan penghijauan tidak semata tanggungjawab pemerintah melainkan semua elemen masyarakat. "Oleh karena itu saya memberi apresiasi kepada pengusaha yang aktif melakukan penghijauan. Alhamdulillah, saat ini budaya menanam dan sadar lingkungan sudah luar biasa diperhatikan juga oleh swasta,"ujar Rudi Sejauh ini ia melihat penghi-

jauan di Batam sudah mulai bergerak, tapi perlu dilakukan percepatan. Hal ini dimaksudkan kondisi lingkungan lebih cepat diperbaiki sebab kondisi lingkungan sudah rusak. Menurut Rudi, pemerintah dan masyarakat perlu menimba pola yang diterapkan negara tetangga Singapura. Di negara tersebut sebelum Kota dikembangkan terlebihdahulu kondisi lingkungan dan hutan dibentuk. Sehinggu kondisi lingkungan cukup hijauh, asri dan sejuk. Ia berharap dengan dimulainya penanaman pohon menjadi langkah awal untuk terus menggalakan penghijauan. Rudi menjelaskan, Peraturan Menteri Kehutanan No.P.18/ Menhut-II/2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan No.P.37/MENHUT-II/2007 tentang Hutan Kemasyarakatan juga mengatur peranserta masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan penghijauan. �Sesuai peraturan ini, pemerintah jangan membiarkan begitu saja antusias masyarakat dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan. Pemerintah Kota Batam harus ikut membina serta mengontrol dan jangan membiarkan masyarakat berjalan sendiri melakukan penghijauan tanpa arahan dari pemerintah. Program penghijauan ini

Lebih Mencintai Alam

Jadi Contoh SAYA bangga atas inisiatif Kelurahan Sungai Harapan melaksanakan program program ini. Kita berharap program yang bagus ini terus digalakan sehingga menjadi contoh bagi kelurahan dan kecamatan lain. Drs. Mardanis Camat Sekupang

MERUPAKAN didikan kepada masyarakat dan anak-anak sekolah dengan melibatkan mereka dalam program ini. Agar mereka mulai sekarang atau sejak dini akan lebih mencintai alam, tumbuhan dan lingkungan dimana mereka tinggal dan berada.

memang kita lakukan secara continue. Ini bisa berjalan karena didukung kebun bibit rakyat,"kata Rudi Wakil Wali Kota Batam, Rudi SE mengungkapkan, penanaman pohon ini sangat diperlukan Kota Batam meski sebenarnya Batam sudah memenuhi minimal ruang hijau yang ditentukan Pemerintah Pusat. "Tata ruang kita 32% ruang hijau. Tidak banyak di Indonesia dapat memenuhi karena sudah ada pembangunan. Bahkan sebenarnya Pak Habibie mintanya 40% karena permintaan tinggi jadi kita sudah tidak bisa memenuhi," katanya lagi Sementatara itu, Ivan Manurung selaku developer perumahan Gading Mas mengatakan, pihaknya sangat mendukung program kelurahan dan pemerintah dalam program penghijauan tersebut. Diantaranya, tentu dengan memberikan bantuan berupa bibit tanaman yang di butuhkan. Sedangkan Habiburrahman, warga perumahan tersebut menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan penghijauan di perumahannya tersebut. Karena, saat ini setiap hari mereka merasa sangat kepanasan dan kegerahan dengan lingkungan yang tandus. "Kami warga perumahan sangat senang dengan program penghijauan ini. Apalagi yang di tanam itu berupa tumbuhan produktif yang bisa menghasilkan buah nantinya. Tentu tiga tahun atau empat tahun kemudian kami dilingkungan perumahan, akan dapat pula menikmati buah dari pohon yang di tanam sekarang ini,"ungkap Habib tersenyum. Pada kesempatan pencanangan tersebut, Wakil Walikota, Rudi,SE dan Ketua PKK Kota Batam memberikan penghargaan kepada warga yang peduli terhadap kegiatan penghijauan dan penyediaan bibit pohon. Usai memberikan penghargaan Wakil Walikota dan para pejabat, Ketua PKK Kota Batam, Camat, Lurah, para tokoh masyarakat, anak sekolah mulai dari TK hingga SMU melaksanakan penanaman pohon berbagai jenis.***

SAYA memberi apresiasi kepada pengusaha yang aktif melakukan penghijauan. Alhamdulillah saat ini budaya menanam dan sadar lingkungan sudah luar biasa diperhatikan juga oleh swasta. Rudi,SE Wakil Walikota Batam

Ivan Manurung Developer Perumahan Gading Mas

Partisipasi Swasta Bersifat Parsial K E P E D U L I A N pihak swasta dalam melaksanakan pelestarian dan penghijauan lingkungan serta hutan selama ini hanya bersifat parsial. Kegiatan penghijauan masih sebatas di lingkungan kantor dan pabrik atau industri. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Drs. Ahmad Dahlan pada pencanangan penghijauan beberapa waktu lalu. Pelaksanaan Program penghijauan kawasan hutan dan lahan kritis di Pulau Batam dicanangkan Walikota Batam bersama Kepala Badan Pengusahaan melibatkan unsur swasta. Kegiatan penghijauan hutan dan lahan kritis dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan alam terutama hutan di Kota Batam yang sebagian besar berfungsi sebagai daerah

tangkapan air/cathment area. Program yang melibatkan unsur swasta sebagai penggerak utama dan pemerintah sebagai fasilitator ini menitikberatkan kepada effektifitas dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya. Sinkronisasi pemerintah dan pihak swasta dalam pelaksanaan program ini menjadi bukti keselarasan dalam pelaksanaan pembangunan berkesinambungan yang berwawasan lingkungan. Sebab, kebutuhan masyarakat semakin meningkat sementara lahan semakin berkurang karena banyak pembangunan gedung industri. "Kita menggandeng pihak swasta dan masyarakat untuk penanaman pohon ini agar dapat berkompetisi dengan Singapura. Meski mereka sudah tertata se-

belumnya di Batam saya rasa, mampu mewujudkan penghijauan," katanya. Direktur Batam Green, Aji mengatakan, kegiatan cut and fill dilakukan pihak swasta tanpa pengawasan telah menyebabkan kerusakan lingkungan cukup parah di wilayah Kota Batam. Akibatnya kondisi lingkungan menjadi kotor, gersang dan udara menjadi panas. Aji yang juga bergelut dalam pembibitan pohon juga mengaku, pihak swasta kurang peduli terhadap kegiatan penghijauan baik di lingkungan usaha maupun di tempat umum seperti di ruang hijauh. Ia bahkan menyatakan kawasan industri sangat tidak peduli terhadap masalah lingkungan. Kegiatan penghijauan hampir

tidak dilakukan pihak kawasan industri. Sejauh ini pihaknya hanya melihat BUMN cukup peduli terhadap penghijauan di Kota Batam. Ia berharap Pemerintah Kota Batam bersikap tegas terhadap perusahaan swasta baik industri maupun pengemban yang tidak peduli terhadap penghijauan baik di kawasan industri maupun penghijauan di tempat umum serta kawasan hutan lindung. Menurut Aji, perhatian terhadap masalah lingkungan tidak semata tanggungjawab pemerintah atau warga melainkan perusahaan dan industri. Sebab kondisi lingkungan menjadi rusak disebabkan kegiatan swasta yang membuka kawasan industeri dan kompleks perumahan. (cw41)

NOV IWANDRA

IVAN Manurung, wakil developer menyerahkan bibit alpukat kepada siswi SMU untuk ditanam pada Kompleks Perumahan Gading Mas

Kondisi Lingkungan Mengkhawatirkan HASIL penelitian terpadu antara LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gajah Mada (UGM) menyebutkan, kondisi lingkungan Batam mengkhawatirkan. Untuk itu perlu melaksanakan penghijauan 29,4 persen sampai tahun 2014. Pohon Trembesi sangat besar pengaruhnya dalam menyedot CO2, berdasarkan hasil penilitian dari pakar pohon IPB, Frofesor DR Endang Dahlan,MSCpohon Trembesi dapat menyerap 28,5 ton per tahun untuk satu batang pohon Trembesi. Tegakan pohon tersebut, sangat dibutuhkan untuk memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida pembuangan gas kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan bermo-

NOV IWANDRA

LURAH Sungai Harapan, Chitra Widya melakukan penanaman pohon disaksikan Kadis Tata Kota, dan Kabag Humas Pemko Batam. tor baik roda dua maupun roda empat terus meningkat sementara tegakan pohon untuk memproduksi oksigen dan

menyerap karbondioksida dari emisi kendaraan bermotor masih belum seimbang. Hasil penelitian terpadu

itu mengasumsikan jumlah penduduk di Batam tahun 2014 mencapai 1,4 juta dan kendaraan bermotor mencapai 580 ribu unit. Karena itu agar bisa seimbang dibutuhkan tegakan pohon lebih besar dari jumlah tegakan pohon yang ada sekarang. Hasil penelitian tersebut menyebut tegakan pohon yang ada di Batam saat ini baru 14 persen. Artinya untuk produksi oksigen dan penyerapan karbondioksida belum seimbang. Kepala Badan pengendalian dampak lingkungan daerah (Bapedalda) Batam, Ir Dendi Purnomo, membenarkan hasil penelitian terpadu antara LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gajah Mada (UGM).

"Hasil penelitian itu disampaikan ke kita. Dengan hasil itu kita perlu melakukan penanaman pohon agar lingkungan bisa seimbang. Kalau tegakan pohon minim sementara jumlah kendaraan terus bertambah tentu akan kesulitan mendapat oksigen. Sementara polusi yang ditimbulkan kendaraan sangat tinggi, seraya berharap agar pusat bisa memperhatikan hal ini dengan memberi anggaran lebih besar untuk penanaman pohon. setelah mendengar pemaparan hasil penelitian terpadu, menyangkut tegakan pohon di Batam, maka usulan itu harus dipikirkan lebih serius. Kalau dibiarkan begitu saja akan mengancam kesehatan. "Tahun ini kita hanya mendapat alokasi 50 hektare

penghijauan dan biaya perawatan 300 hektare. Jumlah anggaran hanya Rp 550 juta dan biaya pendamping Rp 150 juta. Kalau hanya sebesar itu tentu kita akan kesulitan untuk mengejar target penghijauan. Oleh karena itu kami dari legislatif akan memperjuangkan ke pusat agar anggaran penghijauan bisa ditambah," terangnya. Pemko Batam akan melibatkan peran masyarakat guna mewujudkan Batam Hijau. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan membuat kegiatan yang berkaitan dengan penghijauan. Wakil Wali Kota Batam mengungkapkan, pihaknya akan mengakomodir kegiatan yang berkaitan dengan penghijauan Batam. Batam ditarget tahun 2015 akan menjadi kota hijau. “Kita ingin masyarakat ikut menyukseskannya program ini, Dahlan optimis mewujudkan Batam Hijau di 2015 nanti

dengan menanam pohon secara terus menerus terutama di jalan-jalan sehingga Batam bisa hijau dan indah. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat menyukseskan gerakan Batam Menanam. Ia menyebut lokasi pohon yang akan ditanam akan disesuaikan dengan kajian Dinas Tata Kota sehingga pohon yang ditanam juga memiliki estetika. Menurut dia, semua kawasan di sepanjang jalan utama akan ditanami dengan pohon. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis pohon Pulai. Gerakan menghijaukan Batam, sudah dilakukan sejak tahun 2003. Dari data Dinas Kelautan, Pertanian dan Perikanan, hampir semua ruas jalan di Kota Batam, termasuk bahu jalan utama menuju ke Pulau Rempang dan Pulau Galang, sudah ditanami. Namun masih terlihat banyak areal yang gersang yang perlu ditanami pohon.(cw41)


METRO BISNIS

15

Jumat,

20 Januari 2012

BNI Syariah Hadir di Batuaji BA TAM — Mengakomodir dan merespon BAT kebutuhan masyarakat terhadap perbankan syariah di kawasan Batuaji dan sekitarnya, BNI Syariah hadir di depan Pasar Aviari. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

WORKSHOP PERIKANAN—Bank Indonesia batam menggelar workshop tentang prospek pembiyaan sektor perikanan di Planet Holiday, Kamis (19/1).

Rumah Cantik Sylvi Diskon 10 Persen TANJUNGPINANG G— Salon kecantikan khusus wanita, Rumah Cantik Sylvi hadir di Tanjungpinang. Salon yang terletak di km 8 Jl DI Panjaitan No 16 ini menawarkan promo diskon 10 persen untuk semua jenis perawatan. Rumah cantik Sylvi tersebut buka setiap hari mulai pukul

10.00 WIB. Melayani berbagai perawatan seperti make up, lulur, massage, facial, creambath dan berbagai perawatan lainnya. Sylvi, pemilik sekaligus Profesional Make Up Artis mengatakan make up yang ditawarkan beragam, mulai dari make up pra weeding, pernikahan, make up pengatin tradisional, make up

wisuda dan make up untuk acara khusus lainnya. “Selain fokus di Make up, kami juga melayani untuk semua jenis perawatan rambut dan tubuh dengan harga yang relatif murah yaitu mulai dari Rp25 ribu sampai Rp160 ribu. Sedangkan untuk pra wedding dan pernikahan kami tidak

hanya menawarkan make up, tetapi kami juga menyediakan baju pengatin dengan harga mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta,” jelas Sylvi. Temukan kepribadian cantik anda di Rumah Cantik Sylvi. Atau hubungi 0852 7264 0003 untuk pelayanan lebih intensiv.. ( c w 4 2 )

Kliring Tutup Saat Libur BATAM M— Pimpinan Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo menegaskan BI Batam tidak melayani kliring saat libur. Kliring hanya dilayani setiap hari Senin-Jumat. Meski begitu, tidak akan membuat pelayanan kliring kacau, karena proses kliring tidak harus dilakukan di hari yang sama. Bahkan, untuk memaksimalkan pelayanan, beberapa bank umum memberikan pelayanan pada akhir pekan, di luar libur nasional.

"Proses kliring itu hanya dapat dilakukan pada Senin hingga Jumat. Dan terjadi dalam dua kali sehari, yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB. Jika penyerahan berkas kliring dari bank pada siang hari atau diatas jam 14.00. Maka proses kliring akan dilaksakan keesokan harinya. Hal ini sama pada hari Sabtu dan Minggu," ujar Elang, saat ditemui di Planet Holiday, Kamis (19/1). Jadi, kantor kas atau kedai perbankan yang melayani nasa-

bahnya dihari libur akan di proses pada hari kerja berikutnya. Bank-bank yang memberikan pelayanan perbankan di hari libur yang ada di Batam yaitu kantor kas BNI dan kedai Bank Riau. Sementara BPR, baik konvensional maupun syariah yang berjumlah 29 BPR, hingga kini belum ada yang melaksanakan kegiatan tersebut. Ditanyakan mengenai perkembangan BPR di Batam, menurutnya kuota BPR sudah

habis, karena sudah mencapai target yang ditentukan, yaitu 30 BPR. "Saat ini sudah ada 29 BPR yang beroperasi, baik konvensional maupun Syariah. Dan dalam waktu dekat akan bertambah satu lagi. Masih dalam proses. Dengan demikian BPR di Batam sudah habis kuotanya. Peluang BPR masih ada di kabupaten lainnya di Kepri, seperti Karimun, Lingga, Natuna hingga Anambas," ujar Elang mengakhiri.. ( c w 5 6 )

BNI Syariah telah melayani nasabahnya sejak 22 Desember 2011 lalu, dan akan diresmikan hari ini, Jumat (20/1). Nirwan Purnama, Pimpinan BNI Syariah Cabang Batam melalui rilisnya mengatakan, operasional tahun ke dua BNI Syariah di Batam, masyarakat dapat menggunakan jasa dan kemudahan yang ditawarkan, yaitu tempat pembayaran tagihan listrik dan air secara lansung. Kemitraan dengan Bright PLN Batam dan PT ATB, menciptakan sinergi dan optimalisasi layanan publik dengan hadirnya PPOB di Harbour bay Mall lantai dua dan di BNI Syariah di Komplek Regency Park Pelita Batam.

Hadirnya BNI Syariah di Batu Aji, juga melayani pembayaran tagihan listrik dan air sekaligus. "Peningkatan layanan kepada masarakat senantiasa terus dilakukan manajemen," ujar Nirwan. BNI Syariah Batuaji merupakan kantor layanan terakhir yang resmi dibuka dan beroperasi di tahun 2011 serta merupakan kantor layanan ke-100 di Indonesia. Peresmian BNI Syariah hari ini akan memberikan penghargaan kepada nasabah yang beruntung melalui undian. Periode pertama melalui undian Cahaya Rezeki Hasanah dari 1 Mei sampai 30 September 2011, yaitu satu unit Honda Scoopy yang diraih Joni

Glashaus Resto

Sambungan hal 16

menu schnizel terdiri dari daging bagian dada ayam, dibaluti tepung roti dan disajikan bersama dengan kentang goreng, selain itu juga ditambah dengan salad segar sehingga membuat tampilannya sangat menarik dan menggugah selera. "Sudah pasti rasanya tidak kalah dengan tampilanmya," promo Prambudi. Sedangkan untuk menu prefferhuhn, daging ayam yang telah digoreng dilumuri dengan kuah lada hitam disajikan

lengkap dengan rosti dan sayuran. Bagi yang tidak menginginkan rosti, bisa menggantinya dengan nasi. Menu ini sangat menggiurkan, karena kuah lada hitamnya sangat trasa dilidah, ditambah lembutnya daging ayam, membuat penikmatnya ketagihan. "Dua menu ini kami tawarkan dengan harga yang sangat terjangkau untuk kelas makanan Eropa," ujar Prambudi. Sembari menikmati sajian istimewa yang di pesan, pe-

ngunjung bisa menikmati suasana restoran dengan dekorasi yang mengusung konsep restoran, cafe dan bar, suasana khas Eropa. Tak heran, bila Glashaus Resto dan Café ini menempatkan diri sebagai restorannya eksekutif muda bersama rekan bisnis. "Jika ke Glashaus Resto dan Café, pengunjung akan merasakan kenyamanan seperti didalam rumah. Mudah aksesnya, karena terletak di pusat keramaian," pungkas Prambudi.** * *

Bakso Kota

Sambungan hal 16

Jefri, Pemilik Bakso Kota cabang Tanjungpinang mengatakan semua bumbu yang di gunakan didatangkan dari Kota Malang beserta kokinya. "Yang membedakan Bakso Kota dengan bakso lainnya adalah daging yang digunakan 100 per-

Martin dan satu unit TV LCD 32 Inc diraih oleh Puji Rahayu. Saat ini sedang berlansung periode undian kedua, berlansung sejak 1 November 2011 hingga Maret 2012. BNI Syariah memiliki dua produk yang sangat diminati masyarakat dan lansung dirasakan manfaatnya yaitu KPR (Griya iB hasanah) dan Rahn (Gadai Mas). "Ada kepastian angsuran setiap bulannya, disamping prosesnya sangat cepat. Apalagi untuk produk rahn yang bisa selesai dalam waktu 15 menit," promo Nirwan. Di tahun 2012 ini, akan buka 71 kantor layanan di seluruh Indonesia, dan salah satunya adalah kantor layanan di Tanjung Balai Karimun (TBK). "Insya Allah, kantor layanan TBK ini akan beroperasi pada bulan April 2012. Pengembangan kantor layanan ini merupakan upaya manajemen BNI Syariah, dan Bank BNI selaku induk perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis perbangkan syariah di Indonesia," ujar Nirwan meng.(r) akhiri.(r)

sen daging segar, tidak menggunakan bahan pengawet. Pastinya halal. Dimasak hari ini, lansung dijual, sehingga rasanya lebih enak, gurih dan segar," promo Jefri. Meskipun tempat dan sajian terlihat mewah, harga yang dita-

warkan sangat ekonomis, yaitu mulai dari Rp1.000 per bakso. Ditawarkan secara prasmanan, terdiri dari bakso bakso urat, bakso halus, bakso goreng, bakso tahu, sate telor, mie hun dan gorenggorengan sebagai tambahan dalam (cw42) menikmati bakso.(cw42)


CMYK

CMYK Kamis, 19 Januari

2012 PEMBUKAAN

3.994,61

Jumat, 20 Januari 2012

PEMBUKAAN

12.578,95 PEMBUKAAN

2.769,71

9075

PEMBUKAAN

8.639,68

7107.33

PEMBUKAAN

19.942,95

Bakso Kota Terbuat dari Daging Segar TANJUNGPINANG— Bakso Kota, restoran franchise asal Kota Malang menjadi salah satu jajanan paling di gemari di Tanjungpinang. Terbuat dari daging segar, di ramu dengan rempah-rempah alami, yang menjadikan baksonya lebih gurih dan segar. Bakso Kota terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu Jl Raja Ali Haji, no 41 Pamedan Tanjungpinang. Restoran ini didisain seperti cafe, menciptakan suasana yang lebih santai dan nyaman bagi pengunjungnya.

Bakso Kota

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

2919.41

Glashaus Resto Tawarkan Menu Baru BA TAM — Menyambut ulang tahunnya yang BAT pertama, Glashaus Resto dan Cafe yang menyajikan menu ala Eropa (Swiss dan Jerman) di bilangan Nagoya tepatnya di Komplek Panorama Regensi Jodoh menawarkan menu baru.

Bersambung ke hlm 15

Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

ARMAT JUANG/HALUAN KEPRI

KARYAWAN Glashaus Resto dan Cafe menyajikan dua menu terbaru di restoran yang menyediakan makanan Eropa tersebut, Kamis (19/1).

Dua menu terbaru yang diluncurkan terbuat dari daging ayam asal Brazil yaitu schnitzel dan prefferhuhn dan ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. "Menyambut ulang tahun pertama Glashaus Resto dan Cafe, kami meluncurkan dua menu terbaru yang terbuat dari daging ayam. Ayamnya sangat spesial, karena didatangkan dari Brazil," terang Prambudi

Priyatno, salah satu owner sekaligus Manager Operasional Glashaus Resto dan Cafe, Kamis (19/1). Menu baru yang diluncurkan ini, terangnya, secara khusus ditawarkan untuk makan siang dan makan malam. Meskipun begitu, menu baru itu juga bisa dipesan kapan saja. Prambudi menerangkan, untuk Glashaus Resto Bersambung ke hlm 15

ISTIMEWA

PAKET IMLEK— Tampilan Gedung Hotel Mercure Batam. Menyambut tahun baru Imlek, Hotel Mercure menawarkan paket makan malam spesial.

Paket Istimewa Malam Imlek Hotel Mercure Batam B A T A M — Masyarakat yang ingin merayakan malam Imlek lebih spesial, Hotel Mercure Batam jadi pilihan. Hotel bintang empat ini menawarkan paket buffet special, steamboat buffet dinner. Dengan paket istimewa ini, Anda bisa menikmati makanan yang disajikan khusus untuk melewati Tahun Baru Lunar 2563 dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban bersama orang terkasih. "Paket special steamboat buffet dinner ini akan ada pada 22 Januari 2012, mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB," ujar Purnama, Sales Manager Hotel Mercure Batam,

CMYK

CMYK

Kamis (19/1). Paket steamboat buffet dinner sengaja dikemas indoor di Casaluna Restoran, untuk memberikan kesan kehangatan dan keakraban satu sama yang lain. Paket ini ditawarkan dengan harga Rp100 ribu nett/pax. "Bonus bagi pengunjung, kami akan mendokumentasikan momen sepesial ini secara gratis," terang Purnama. Purnama menambahkan, menu spesial yang akan tersaji di malam tahun baru China ini antara lain steamboat, bebek panggang saus jeruk, ayam raisin, dan masih banyak menu menu special lainnya. (cw57)


CMYK

Jumat, 20 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Sylvi

Gatot dan Yamin Terlibat

Pengusaha

Sidang UUDP Setdako 2010

Sering Rias Artis SYLVI sudah tidak asing lagi dengan dunia make up atau merias wajah. Ia sudah sangat profesional di bidang ini. Pembuktiannya, ibu dua anak yang masih terlihat cantik ini pernah menimba ilmu tata rias di Martha Tilaar,

Sering Rias Bersambung ke hlm 18

ANJUNGPINANG ANG — Tersangka kasus TANJUNGPIN dugaan korupsi Uang Untuk Dipertangungjawabkan (UUDP) Setdako Tanjungpinang 2010 senilai Rp1,1 miliar, Fadil tak mau dipenjara sendirian. Ia mengatakan, mantan Plt Setdako Gatot Winoto dan mantan Plt Kasubag Aggaran M Yamin ikut terlibat.

TAMBAL JALAN — Pekerja sedang menambal lubang yang terdapat di Jalan Ahmad Yani, Kamis (19/1). Di jalan ini sudah banyak pengendara motor yang terjatuh.

Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

Jalan A Yani Ditambal TANJUNGPINANG — Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang yang menambal jalan berlubang di Jalah Ahmad Yani, beberapa waktu lalu langsung direspon Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang. Kemarin (19/1) dinas tersebut langsung menambal dan mengaspal jalan yang berada persis di depan Kantor Camat Bukit Bestari itu.

"Saya tidak mau dipenjara sendiri. Saya juga tidak mau dijadikan korban," kata Fadil kepada Haluan Kepri, usai mengikuti sidang yang digelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) wilayah hukum Kepri di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (19/1)

sekitar pukul 12.30 WIB. Katanya, M Yamin adalah orang yang bertanggungjawab. Karena, pada masa itu atasan langsung Fadil adalah M Yamin yang menjabat sebagai Kepala Gatot dan Bersambung ke hlm 18

Pantauan koran ini, aksi 'tambal sulam' jalan itu sempat membuat kemacetan. Itu disebabkan, karena proses pengaspalan jalan berlangsung pada saat jam sibuk. Alhasil, kemacetan tak bisa dihindari. Meski begitu, pengguna jalan tampak sabar. Soalnya, mereka Jalan A Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

FADIL (paling kanan) saat mengikuti sidang lanjutan di PN Tanjungpinang,Kamis (19/1).

CMYK


METRO TANJUNGPINANG

18

Jumat,

20 Januari 2012

Kepri Ingin Kelola Gas Sendiri TANJUNGPINANG — Gubernur Kepri HM Sani mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun gas untuk Provinsi Kepri. Dengan pencanangan ini, Gubernur ingin pengelolaan gas di wilayah Kepri akan memberi manfaat langsung pada masyarakat Kepri. Juga menjadi perangsang pertumbuhan ekonomi di Kepri dan meningkatkan daya saing Kepri dalam menarik minat investor. Hal ini dikemukakan Gubernur Kepri H Muhammad Sani, usai bertemu Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Priyono dan Wakil Kepala BP Migas Hardiono, di Jakarta, Rabu (18/1). Menurut Gubernur, Kepri akan terus berupaya agar pengelolaan gas di wilayah Kepri memberi manfaat bagi daerah ini dengan dialirkannya sekian persen dari produksi gas di wilayah ini untuk Kepri. "Agar Kepri lebih bisa maksimal menyediakan sumber energi, untuk masyarakat dan investasi," kata Sani. Dalam pertemuan itu, Gubernur didamping Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro dan Karo Humas Protokol Misbardi, serta perwakilan BUMD Kepri. BP Migas, seperti dikatakan Hardiono, menyambut baik keinginan Kepri. Karena, kata Hardiono, sesuai aturan yang ada,

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani (kiri) berdiskusi dengan Kepala BP Migas, R Priyono di Kantor BP Migas di Jakarta, Rabu (18/1).

daerah penghasil berhak menerima dan memanfaatkan sebagian hasil sumber daya alamnya. ‘’Telah ada payung hukumnya UU Nomor 02 Tahun 2012,’’ kata Hardiono. Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan agar sebagai daerah penghasil, Provinsi Kepri melalui BUMD diikutsertakan dalam pengelolaan

ladang minyak dan gas di Kepri. Di Kepri, dari 16 blok, 4 di antaranya merupakan daerah penghasil di tingkat provinsi, dan selebihnya di Natuna dan Anambas. Untuk Natuna, Ladang gas DAlpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat

sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia. Untuk pembagian antara pemerintah pusat dan daerah untuk minyak bumi yaitu 84,5 untuk pusat dan 15,5 persen untuk daerah. Persentasi yang diterima daerah ini kemudian dibagi menjadi dua yaitu 15 persen untuk pendapatan daerah, dan 0,5 persen untuk pendidikan.(( rr//rul)

Bukit Manuk Jadi Agro Wisata Baru

Suryatati

TANJUNGPIN A N G — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno bersama seluruh jajaran SKPD melaksanakan senam pagi di Kawasan perkebunan Bukit Manuk, Kamis (19/1). Kegiatan

tersebut sekaligus upaya Pemko Tanjungpinang mempromosikan Bukit Manuk sebagai agro wisata baru di Kota Tanjungpinang. "Di kawasan seluas 45 hektar ini, terdapat sekitar 1.417 jenis tanaman. Selain itu, terdapat juga tanaman yang unik dan langka. Makanya itu, Bukit Manuk ini bisa dijadikan tempat wisata belajar bagi anak-anak sekolah," kata Suryatati beserta rombongan saat berjalan santai di lokasi tersebut.

Menurut Tatik, begitu Suryatati disapa, Pemko Tanjungpinang tidak sia-sia membebaskan lahan di lokasi itu. Pasalnya, saat ini sudah ada tanaman yang berbuah, seperti buah naga dan rambutan. Untuk menunjang kelengkapan agro wisata Bukit Manuk, ke depan akan dibuat taman bermain bagi anak-anak. "Penanaman buah-buahan ini, sebagaian besar dibantu dari dana APBD tahun 2008 lalu," ujar Tatik. (cw53)

Sambungan hal 17

berpikir langkah Dinas PU menambal jalan di jalan tersebut patut diacungi jempol. "Meski sebenarnya dinas ini lambat merespon keluhan

Jalan A warga. Kita yakin tidak lagi pengendara motor yang terjatuh lagi di jalan ini, karena yang berlubang sudah ditambal," kata Anwar, warga Batu 9 yang saat

itu mengendarai motor. Yahya, dari Bina Marga DInas PU mengatakan, perbaikan jalan ini dilakukan sejak Rabu malam (18/1).

Sambungan hal 17

Peter F Soerang dan Jhony Andrean. Dengan keahliannya merias, Sylvi bahkan sudah biasa merias wajah artis. Saat masih di Jakarta, Sarjana Inggris ini sering merias wajah artis. Sederet artis yang pernah

"Pengaspalan jalan ini menggunakan mesin Portebel Asphalt Recycler (PAR) buatan Jerman," kata Yahya ditemui di lokasi. (sut)

Sering Rias merasakan sapuan kuasnya, seperti personil grup band Vierra, Afgan, Ceilla Marcelia, The Virgin dan masih banyak lagi. "Merias artis menjadi salah satu tantangan dan pengalaman yang tidak terlupakan. Karena

kita harus menuruti keinginan si artis," ujar Sylvi, kemarin. Sebagai ahli tata rias wajah, Sylvi tentu saja sudah mengantongi banyak piala. Salah satunya, wanita berkerudung ini pernah meraih juara pertama merias

wajah di ajang lomba tata rias pengantin Solo putri di Jakarta. Cita-cita Sylvi, yakni membuka rumah cantik. Di sana dia ingin menularkan ilmunya kepada orang yang mau memperdalam ilmu tata rias wajah. (cw42)

Warga Lingga Tagih Proses Hukum Pulau Berhala TANJUNGPINANG — Masyarakat Kabupaten Lingga menuding Pemprov Kepri lamban dalam memperjuangkan Pulau Berhala kembali ke pangkuan Kepri. Pasalnya, hingga kini masih belum ada kejelasan tentang proses hukum yang diajukan Pemprov Kepri ke Mahkamah Agung (MA), terkait keluarnya Permendagri Nomor 44 tahun 2011 tersebut. Ketua LSM Gerakan Pelestarian Alam dan Lingkungan Hidup (Gapalih) Kabupaten Lingga, Mardian alias Atak mengatakan, tidak adanya kejelasan terkait proses hukum yang sedang dijalani di MA, merupakan bukti kelambanan dan sikap cuek Pemprov Kepri. "Kita menyesalkan kelambanan dari Pemprov Kepri, ditambahkan lagi tidak adanya informasi yang jelas sudah sejauh mana proses hukum gugatan Pulau Berhala ini. Harusnya adalah informasi agar masyarakat di Pulau Berhala tidak semakin bingung," ujar Mardian menanggapi proses gugatan Pemprov Kepri soal Pulau Berhala, Kamis (19/1). Masyarakat di Pulau Berhala saat ini, lanjutnya, sangat resah dan terkatung-katung ke mana mereka akan 'berkiblat'. Hal ini diperparah juga oleh sikap diam Pemprov Kepri maupun Pemkab Lingga.

"Gerakan sesaat yang dilakukan beberapa waktu lalu, hanya pemanasan saja. Dan itu terkesan dipaksakan dan setengah-setengah," ujarnya. Dalam hal perhatian terhadap masyarakat di pulau tersebut, kata Mardian, Provinsi Kepri kalah beberapa langkah dari Provinsi Jambi. Di mana, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat di Pulau Berhala, bahwa Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjungjabung Timur telah melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat di pulau tersebut. Bahkan Pemprov Jambi telah melakukan berbagai pemberdayaan ekonomi terhadap masyarakat di sana. Dan dalam waktu dekat ini, sabung Mardian, Pemkab Tanjungjabung Timur akan membagikan 25 alat tangkap nelayan. Ditambah lagi, dalam pos anggaran 2012 ini, Pemprov Jambi telah mengalokasikan anggaran khusus untuk Pulau Berhala. "Kita khawatir dengan sikap cuek yang ditunjukkan oleh Pemprov Kepri, membuat masyarakat benar-benar berpaling ke Jambi. Apalagi berhembus kabar kalau masyarakat di pulau tersebut sedang mengubah status KTP-nya untuk bergabung ke Jambi," imbuhnya. Jika memang Pemrov Kepri dan Pemkab Lingga tidak merasa

Sambungan hal 17

Keuangan merangkap Plt Kasubag Anggaran. Sedangkan Gatot merupakan Pengguna Anggaran (PA) yang jelas sangat mengetahui masalah ini, dan tentu dia bertanggung jawab juga," ucap Fadil, tegas. Pada saat sidang lanjutan tersebut berlangsung, jaksa penuntut umum (JPU) kembali menghadirkan tiga orang saksi dari Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) di Setdako tahun 2010 lalu. Pejabat tersebut, masing-masing bernama Samsul Bahri, Kasubag Produksi Daerah, Herawati, Kasubag Dokumentasi dan Evaluasi serta Sri Yuliati, Kasubag Analisis Jabatan. Ketiga saksi itu masing-masing menjelaskan tugas pokok mereka selaku pemegang jabatan dan sebagai PPTK. Sekaligus menerangkan agenda kegiatan yang dikelola, baik dari segi penganggaran, proses pencairan dan

rugi, kata Mardian, ada baiknya Pulau Berhala dilepaskan saja ke Jambi. Soalnya, Kepri dan Lingga masih memiliki banyak pulau lain yang harus diperhatikan. Begitu juga dengan keberadaan Pulau Pekajang, sebaiknya lepaskan saja ke Bangka Belitung. "Jangan hanya Pulau Berhala dan Pulau Pekajang, tetapi sekaligus Pulau Lalang dan Pulau Singkep juga dilepas biar mempermudah Singkep untuk berdiri sendiri menjadi Kabupaten Dabo Singkep," katanya. Menanggapi kelambanan tersebut, Kabiro Hukum Provinsi Kepri Mariani Ekowati menyatakan, bahwa sejak tanggal 15 Desember 2011 lalu, Pemprov sudah mengajukan uji materil ke MA terkait Permendagri nomor 44 tahun 2011. Namun, menurutnya untuk hasil dibutuhkan waktu sedikitnya 6 bulan setelah permohonan tersebut diregistrasi. "Bukan persoalan cepat atau lambat, tetapi soal waktu sudah menjadi kewenangan dari MA, karena sudah masuk dalam ranah hukum," ucap Mariani. Menurutnya, pihaknya terus memantau perkembangan proses hukum yang sudah diajukan pada MA. Namun untuk proses uji materil seperti Pulau Berhala, kehadiran pemohon tidak mutlak, kecuali jika dipanggil hadir di persidangan. (cw55)

Gatot dan laporan pertanggungjawaban. Ketua Majelis Hakim terhormat Endang yang ditemani dua hakim anggota, Gultom dan Edji Junaidi tampak berang terhadap kesaksian ketiga saksi. Dia marah karena ketiga saksi ketika ditanya, banyak menjawab lupa dan tidak tahu. "Saya heran, padahal pertanyaan yang saya ajukan merupakan pertanyaan umum. Mulai dari laporan pertanggungjawaban teknis kegiatan apakah dilaporkan? Orang yang menerima laporan itu siapa? Dana kegiatan cair, di tandatangani siapa, dana itu dicairkan oleh siapa dan yang memberikan siapa? Kok semuanya pada lupa. Jangan takut dan kalian sudah disumpah. Lupakan titipan-titipan pesan dari oknum pejabat tersebut, serta terbuka dalam sidang ini," kata Endang di depan salah satu saksi saat memberikan keterangan.

Samsul Bahri dalam keterangannya mengatakan, atasan Fadil memang Kabag Keuangan M Yamin dan PA Gatot Winoto. Dalam agenda kegiatan yang dikelolanya terdapat salah satu item kegiatan yakni perjalanan dinas. Namun, kwitansi dana perjalan tersebut tidak ditandatangani oleh PA dan hanya ditandatangani oleh terdakwa selaku bendahara pada saat itu. Secara rinci saksi mengaku lupa. Sementara, kata dia, SPJ diserahkan setelah kegiatan yang dikelolanya selesai. "Yang pasti, PA (Gatot, red) tau persis sisa dana kegiatan," ujar Samsul. Saksi kedua, Herawati mengaku lupa berapa jumlah bendahara pada saat dirinya menjabat sebagai PPTK di Setdako tahun 2010. Karena, pada saat dirinya menjabat sebagai PPTK yang mengelola 3 jenis kegiatan pada waktu itu, hanya berhubungan dengan Fadil saja. Namun, orang yang mengeluarkan SK terhadap dirinya ditunjuk sebagai PPTK, yakni Gatot Winoto. "Yang kami ajukan adalah sebesar Rp10 juta untuk kegiatan pembinaan evaluasi komunikasi," katanya. Herawati menambahkan, seluruh rincian anggaran kegiatan dan pencairan Uang Persediaan (UP) sebesar 30 persen diajukan ke Gatot Winoto selaku PA. Setelah diajukan beberapa hari kemudian dana tersebut cair melalui bendahara Fadil. Sementara 70 persen dana kegiatan, akan kembali dicairkan apabila rangkaian kegiatan telah dilaksanakan. Namun, terlebih dahulu membuat SPJ barulah diajukan kembali untuk mengambil sisa anggaran kegiatan yang belum dikucurkan. Saksi terakhir, Sri Yuliati menerangkan bahwa dirinya diangkat sebagai PPTK berdasarkan SK Sekda tahun 2010. Kegiatan yang dikelolanya hanya satu. Yakni kegiatan Nemtek, dengan nilai DPA-nya sebesar Rp9 juta, dari total anggaran Rp80 juta. Kemudian diajukan dan realisasinya didapatkanlah dana sebesar Rp8,6 juta. Dana tersebut Ia terima dari Bendahara Fadil. Mekanisme pencairan, seingatnya, diajukan terlebih dahulu ke Gatot Winoto selaku PA dan kemudian disetujui serta dicairkan oleh bendahara. "Dana itu kita gunakan untuk kegiatan meliputi 4 item yakni foto, belanja perjalan dinas, foto kopi dan untuk honor panitia. Namun siapa atasan langsung Fadil saya tidak tau," ucapnya. Setelah ketiga saksi tersebut rampung memberikan keterangan, ketua majeleis hakim memanggil terdakwa Fadil. "Saya tidak membantah semua kesaksian saksi, semuanya benar," kata Fadil menjawab pertanyaan hakim. Selanjutnya hakim menutup sidang. Sidang lanjutan kembali digelar pada Kamis (26/1) pekan depan. * * *


BINTAN

19

Jumat,

20 Januari 2012

KPAID Dampingi Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri Imlek, Tidak Ada Napi Dapat Remisi KIJANG — Sesuai Keputusan Presiden (Kepres) RI nomor 174 Tahun 1999, setiap tahunnya diberikan remisi kepada nara pidana (Napi) berdasarkan hari raya keagamaan. Namun menjelang Imlek tahun ini tidak ada Napi yang mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan. Remisi khusus terbagi dalam dua kategori yakni remisi khusus (RK I) mendapatkan pengurangan masa hukuman lebih kurang selama 1 bulan dan 15 hari, sedangkan untuk remisi khusus (RK II) langsung bebas. Untuk RK I disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2009 tentang pemberian remisi khusus ini ditujukan bagi tahanan tertentu seperti kasus trafiking, narkoba, teroris, korupsi dan transnasional. Remisi diberikan kepada Napi yang merayakannya, karena saat ini momentumnya Imlek maka yang mendapatkan remisi tersebut Napi yang beragama Konghucu. Kebetulan pada perayaan Imlek kali ini, Napi yang menghuni Lapas Kelas IIA Tanjungpinang-Bintan di KM 18, Bintan Timur, Kabupatan Bintan, tidak ada yang mendapat remisi karena tidak ada Napi yang beragama Konghucu. "Imlek kali ini tidak ada Napi yang mendapatkan remisi, karena tak ada Napi yang beragama Konghucu," kata Meurah Budiman, Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang-Bintan melalui Kepala Pengamanan Lapas kepada Haluan Kepri, Kamis (19/1). Berbeda dengan Imlek tahun lalu, ada beberapa Napi yang beragama Konghucu mendapatkan remisi. "Kalau tahun lalu ada Napi yang dapat remisi, tapi tak banyak," katanya. Namun dia tidak menyebutkan berapa jumlah Napi yang mendapat remisi tersebut. Menurutnya, saat ini Napi yang menghuni Lapas tersebut sebanyak 323 Napi, dengan perincian Napi perempuan sebanyak 12 orang dan laki-laki 311 orang. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Narkotika, Agus Sofyan mengatakan, pada Imlek tahun ini tidak ada satupun Napi yang mendapatkan remisi. Alasannya, Lapas khusus menangani Napi yang berperkara narkotika dan obat-obatan terlarang masih dalam tahap konsolidasi, dan belum terisi para Napi. "Tak ada yang mendapat remisi pada momen Imlek kali ini," singkatnya. (tea)

B I N T A N — Akibat dicabuli oleh ayah tirinya, bocah perempuan bernama Mawar (nama samaran) berumur 11 tahun akhirnya terancam dipindahkan sekolah. Pelajar kelas enam di sebuah sekolah dasar di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong ini mendapat pendampingan dari pihak KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Kepri, saat menghadiri persidangan ayah tirinya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Kamis (19/1). Petugas dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Bintan turut hadir dalam sidang tersebut. Ibu korban berinisial (TR) kepada Haluan Kepri, kemarin, mengungkapkan dirinya bingung dengan permasalahan yang dihadapi. Meskipun awalnya dia sempat tak terima terhadap perlakuan suami keduanya itu, namun akhirnya dia bimbang bagaimana harus melanjutkan kehidupannya seorang diri tanpa suami. "Saya bingung . Saya ini orang susah. Di satu sisi dia anak saya . Di sisi lain itu suami saya juga. Saya di sini (Bintan-red) hanya seorang diri, tidak ada sanak saudara. Kalau suami dipenjara, nanti bagaimana saya menghidupkan dua orang anak ini,"kata TR dengan mata berkaca-kaca di PN Tanjungpinang. Wanita asal Cilacap dan tinggal di Desa Berakit sebagai buruh lepas di penampungan ikan teri ini, dengan lugunya mengatakan bahwa meski dia sakit hati dengan

perilaku suaminya, dia tetap mau memaafkan suaminya itu. Menurut TR, kejadian yang dilakukan oleh suaminya tersebut terjadi sekitar dua bulan lalu. Suaminya yang seorang buruh di kapal ikan, tega menodai anak keduanya itu disaat dirinya tidak di rumah dan sedang bekerja di penampungan ikan. Ketua KPAID Kepri Ery Syahrial dalam kesempatan itu mengatakan, dalam kasus Mawar ini pihaknya akan merekomendasikan kepada hakim sesuai Undangundang perlindungan anak, berupa tambahan hukuman sebesar seperempat dari hukuman yang diputuskan hakim. "Karena pelakunya adalah orangtua tiri anak tersebut, maka hukumannya dapat ditambah lagi sebanyak seperempat dari yang sudah diputuskan hakim. Serta kita rekomendasikan juga ke pihak kejaksaan untuk memberikan tuntutan maksimal, karena pelaku adalah orangtua korban. Kita harapkan ini dapat memberi efek jera,"kata Ery. Saat ini katanya Mawar tidak tinggal serumah dengan ibunya lagi, dan diasuh oleh pihak lain untuk menghindari tindakan yang tak dinginkan oleh sang ibu kepada Mawar. Dia juga akan mengupayakan Mawar dapat dipelihara oleh sang nenek di Cilacap. Ery dalam kesempatan ini menghimbau kepada orangtua, terutama sang ibu agar dapat mengembalikan posisi sebagai ibu bagi anak. Ibu diharapkan sebagai mitra bagi anak dan

tempat berdialog serta menjadi guru sejati bagi anak. "Kesibukan seorang ibu di luar rumah bisa saja menyebabkan kurang memberikan perhatian pada anak. Sehingga anak tidak memiliki tempat untuk berdialog

dan mengungkapkan persoalan pada dirinya,"katanya. Ery menambahkan, anak usia mulai 9 tahun keatas juga sudah dapat diajarkan orangtua tentang pengetahuan alat reproduksi. Sehingga seorang anak dapat men-

jaga kebersihan alat reproduksinya dan mengetahui apa saja yang bisa mengakibatkan terjadinya kehami lan. "Mungkin hal ini sebagian orangtua dianggap tabu, tapi ini penting diketahui oleh anak," pungkasnya. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

MELAKUKAN DIALOG — Kapolsek Bintan Timur Kompol Suherlan melakukan dialog dengan kedua belah pihak yang bersengketa lahan tambang bauksit di Wacopek, Kijang, Rabu (18/1).

Kantor Pemkab Dibantu Genset BINT AN BUYU — Listrik di kantor BINTAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di Bintan Buyu dibantu oleh genset, dikarenakan aliran listrik dari PLN sering putus. Ini dilakukan agar aktifitas di perkantoran Pemkab tidak terganggu. Oleh: Tito Tea, Liputan Bintan

Sejak kepindahan perkantoran tersebut, 16 Januari lalu di Bandar Sri Bintan di Bintan Buyu KM 42, infrastruktur masih belum rampung, termasuk pasokan listrik yang masih sering putus. Putusnya aliran listrik menjadi kendala bagi aktifitas pegawai dilingkungan Pemkab tersebut. "Awal-awal ini listrik sering putus, apalagi dalam waktu dekat ini kantor kita juga menyusul ke Bintan Buyu karena secara bertahap mulai diangkut," kata seorang pegawai di Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD)

Bintan, yang menolak identitasnya dicatat kepada Haluan Kepri, Kamis (19/1). Padahal hampir seluruh perangkat pendukung kerja pegawai di pusat pemerintahan tersebut menggunakan sistem komputerisasi, termasuk ruang pendingin (AC) menggunakan listrik yang bersumber dari PLN. "Jika padam listriknya, aktifitas nyaris terhenti beberapa saat. Tapi setelah itu baru nyala dengan bantuan genset," katanya lagi. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bintan, Deki Iskandar dikonfirmasi Haluan Kepri, mengatakan, penerangan listrik

di pusat pemerintahan Bintan dipasok dari PLN, bukan digerakan sumber pembangkit listrik yang bersumber dari genset. Sementara genset yang ada hanya bersifat pembantu saja. "Kalau listrik padam maka dibantu dengan genset yang sudah terkoneksi secara otomatis, sehingga tidak terlalu lama padamnya. Jadi tidak benar jika aliran listrik di pusat pemerintahan ini digerakan oleh genset," kata Deki. Memang diakuinya, masih ada beberapa pengerjaan proyek yang belum selesai, namun secara bertahap terus digesa dan segera tuntas. Secara umum, proyek yang didesain sesuai perencanaan sudah terealisasi, terutama bangunan pendukung penting seperti kantor Bupati dan Wakil Bupati, aula utama dan pendukungnya, gedung DPRD serta fasilitas pendukungnya termasuk infrastruktur jalan dan drainase. "Hanya bagian kecil saja yang belum selesai, dan kini sedang dalam tahap finishing," terang Deki. * * *

Kericuhan di Wacopek Sangat Disayangkan K I JJA A N G — Tokoh masyarakat Bintan, Nai Matsu menyayangkan terjadinya kericuhan disertai aksi anarkis oleh sekelompok orang karena persoalan sengketa lahan tambang bauksit di Wacopek, Kijang Rabu (18/1) . Dia meminta aparat kepolisian agar cepat menangani dan mengantisipasi permasalahan tersebut, agar tidak merebak dan menyebar kemana-mana. Kepada Pemkab Bintan, dia meminta sebelum memberikan izin tambang kepada perusahaan agar benar-benar memperhatikan kondisi atau status lahan, apakah masih bersengketa atau bukan. Kita minta polisi cepat menangani dan mengantisipasi permasalahan ini. Kita khawatir jika tidak ditangani dengan cepat, bisa merebak dan menyebar kemanamana. Akibatnya, orang yang tidak tahu menahu nanti bisa menjadi korban juga,"kata Nai Matsu, menanggapi kericuhan di lahan tambang bauksit PT Wahana di Wacopek Kijang, kemarin. Menurut dia, masalah tumpang tindih kepemilikan lahan tambang bauksit di Kijang sudah terjadi sejak dulu. Sebagian permasalahan yang timbul katanya, ada yang dapat diselesaikan melalui jalur hukum

dan sebagiannya lagi tidak. Terkait izin lahan yang tumpang tindih ini, seharusnya kata Nai tidak akan terjadi jika pemerintah dalam hal ini pihak terkait sebelum memberikan izin mau turun ke lapangan. "Jangan hanya berdasarkan surat saja. Tapi coba turun ke lapangan. Dudukkan dengan perangkat desa dan RT /RW, apakah lahan tersebut masih bermasalah atau tidak. Baru setelah tidak ada komplain dari masyarakat, izin tambang dikeluarkan,"katanya. Begitu juga dengan pengusaha, Nai mengharapkan saat membeli lahan jangan gegabah. Pastikan dulu status lahan tersebut. "Jangan hanya melihat kandungan bauksitnya saja. Pastikan juga status lahan tersebut. Status lahan harus jelas agar tidak bermasalah dikemudian hari,"imbuhnya. Mantan anggota DPRD Bintan ini menambahkan, sebenarnya semua perusahaan tidak sulit mempertanyakan status lahan. Untuk lahan berstatus alas hak, dapat ditanyakan kepada pihak kecamatan. Sedangkan lahan bersertifikat dapat ditanyakan ke BPN. Seperti diberitakan sebelum-

nya, sengketa lahan pertambangan bauksit yang memicu keributan Rabu (18/1) terjadi di wilayah pertambangan di Kelurahan Sei Enam. Puluhan massa bersenjata tajam dan kayu mengamuk di lokasi tambang PT Wahana, dan nyaris melukai karyawan perusahaan serta aparat kepolisian. Saat itu mobil jenis Kijang yang membawa manajemen perusahaan dan anggota polisi baru sampai di lokasi tambang. Kedatangan mereka disambut dengan pukulan benda tajam dan kayu dari masa yang beringas. Mobil pun menjadi sasaran amuk massa. Sejumlah kaca mobil depan, samping dan belakang hancur dipukul dengan kayu dan senjata tajam, termasuk bagian kap depan mobil. "Baru saja kita sampai langsung di sambut dengan senjata tajam dan kayu oleh massa. Massa membawa parang, pedang panjang. Senjata langsung dikalungkan ke leher kita. Seorang perwira polisi berpakaian safari nyaris kena sabetan pedang, karena di kira orang perusahaan," kata Entong, petugas dari PT Lobindo yang mengaku kepalanya kena hantaman balok kayu saat berada di TKP. (edy)

Sidang Praperadilan Polres Bintan Dimulai B I N T A N — Sidang praperadilan Polres Bintan hari pertama, Kamis (19/1) digelar Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Sidang yang dipimpin hakim tunggal Morgan Simanjuntak, SH berlangsung singkat sekitar 1 jam saja. Materi sidang hanya membacakan gugatan praperadilan yang disampaikan oleh tim kuasa hukum PKD Kepri. Dalam sidang tersebut, pihak PKD Kepri diwakili oleh tiga orang kuasa hukum yakni Cholderia Sitinjak SH, Helmy SH, dan Serta Bayurizal, SH. Sedangkan Polres Bintan diwakili oleh kuasa hukumnya Ipda Yuhendri Januar SH, dari Polda Kepri. Cholderia dalam pembacaan materi gugatan mengatakan, para pemohon yakni Baharudin selaku Ketua PKD Kepri beserta tiga orang supir truk mengajukan permohonan praperadilan pada PN Tanjungpinang terhadap negara RI c/Q Presiden RI , Kapolri, Kapolda Kepri dan Kapolres Bintan yang disebut termohon. Sebanyak 24 poin pokok permohonan yang dibacakannya, diantaranya pihak PKD Kepri selaku distributor pupuk bersubsidi sangat dirugikan akibat penangkapan yang dilakukan termohon. Kedua, PKD Kepri adalah distributor pupuk bersubsidi satu-satunya di Kepri. Selanjutnya dia menyampaikan, bahwa CV Bintan Delima yang beralamat di Jalan Indunsuri Tanjunguban telah membuat suatu perikatan jual beli pupuk bersubsidi kepada PKD Kepri sejak tanggal 19 Januari 2009 dengan nomor ; 010/ SPJB-PKG/PKD-Kepri/I/2009. " Dan surat pernyataan kesediaan

EDY/HALUAN KEPRI

KUASA hukum PKD Kepri membacakan gugatan praperadilan Polres Bintan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (19/1).

menjadi pengecer tertanggal 12 Januari 2009 yang hingga saat ini tidak pernah mengundurkan diri dari PKD baik secara lisan maupun tulisan,"katanya. Kemudian pokok permohonan lainnya adalah pada tanggal 23 Desember 2011, Polres Bintan telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap tiga orang supir sekitar pukul 16.30 WIB di jalan raya Tanjunguban KM 50, dan supir lainnya ditangkap di Simpang Lagoi. Saat para supir menanyakan kepada polisi agar memperlihatkan identitas, surat tugas dan surat penangkapan, polisi tidak dapat memperlihatkan kepada para supir. "Ironisnya, polisi saat itu mengatakan dengan spontan "itu tidak perlu,". Ini jelas-jelas melanggar pasal 18 KUHAP. Polisi ibarat perampok sadis karena tidak berpakaian

seragam dan tidak memiliki identitas," kata Cholderia. Polisi juga katanya saat itu membawa supir ke kantor Polres Bintan, meski para supir telah menunjukan surat-surat kelengkapan mengemudi dan surat jalan yang dikeluarkan oleh PKD Kepri. Selain itu, ditunjukan juga surat tujuan pengiriman untuk para petani yang nama-namanya tertera sebagai penerima pupuk bersubsidi sesuai RDKK yang berada di Desa Sebong Pereh. Soal penyitaan pupuk dan tiga unit truk oleh polisi hal itu kata Cholderia tidak sesuai dengan pasal 128, 129, 130 KUHAP yang menyatakan polisi harus dapat menunjukan surat izin penyitaan dari Ketua PN, memperlihatkan atau menunjukan tanda pengenal, memperlihatkan benda yang akan disita dan benda yang disita, harus

disaksikan oleh kepala desa atau kepala lingkungan dengan dua orang saksi. Selain itu, polisi juga sesuai pasal tersebut harus membuat berita penyitaan serta menyampaikan turunan berita penyitaan serta membungkus benda sitaan. Masih dalam materi gugatan yang disampaikan, total nilai kerugian yang dialami oleh pihak PKD kata Cholderia adalah material sebesar Rp112.200.000. Nilai itu dihitung biaya sewa truk selama ditahan, biaya transportasi dan akomodasi selama berperkara, dan biaya lainnya ditambah nilai pupuk yang disita polisi karena dapat menjadi keras oleh hujan dan panas. Sedangkan kerugian imaterial lanjut Cholderia, karena pihak PKD Kepri dan para supir merasa dilecehkan, karena disangkakan melakukan kejahatan atau membantu dalam berbuat kejahatan sehingga dapat merusak reputasi dan nama baik mereka di tengah keluarga dan lingkungan masyarakat. Sehingga seluruh kerugian dari para pemohon secara material maupun imaterial berjumlah Rp150 juta (seratus lima puluh juta). Sidang selanjutnya akan digelar, Selasa pekan mendatang untuk mendengarkan jawaban dari para termohon (Polres Bintan). Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Reonald Simanjuntak yang hadir di PN Tanjungpinang, saat diminta tanggapannya terkait nilai tuntutan tersebut menjawab soal itu diserahkan nanti kepada hakim. "Biar hakim saja nanti yang menilai,"katanya singkat. Apakah dia yakin menang? "Semua orang pasti ingin menang dong,"katanya. (edy)

Dispar Kepri Lirik Daerah TANJUNGPINANG — Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri melirik daerah dalam pengembangan wisata. Dispar Kepri siap menjalin kerjasama dengan Pemko/ Pemkab untuk mengarap sektor wisata yang ada di daerah masing-masing. "Kami tentu siap bekerjasama dengan Pemkab Bintan dalam pembangunan objek wisata di kawasan Pantai Trikora, baik dalam hal pengembangan destinasi, dan promosi yang selama ini juga sudah berjalan," ucap Guntur Sakti, Kadispar Provinsi Kepri kepada Haluan

Kepri, kemarin. Kata Guntur, termasuk pengembangan wisata di daerah lainnya seperti di Tanjungpinang, Batam, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas. Khusus untuk pengawasan objek wisata pantai, Guntur menganjurkan seluruh kabupaten/kota yang daerahnya terdapat objek wisata pantai, harus segera merencanakan dan menganggarkan terbentuknya badan pengelola diutamakan berbasis masyarakat setempat, untuk melakukan manajemen pengelo-

laan dan pengamanan pantai. Hal ini penting karena dipastikan hampir seluruh kabupaten/kota di Kepri memiliki objek wisata pantai dan mengenal musim angin kencang (angin utara). Pada bulan bulan tersebut, harus ada larangan dari pemerintah setempat untuk tidak berenang, atau berenang pada radius yang telah ditentukan di bawah pengawasan badan pengelola dan pengamanan pantai. "Kami akan merencanakan rapat koordinasi untuk menyu-

sun regulasi yang mengatur agar kabupaten/ kota se Kepri segera membentuk badan pengelola dan pengawasan objek wisata pantai di daerahnya masing-masing," katanya. Lanjut mantan Kadisparbud Kota Batam ini, Dispar Kepri akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang lain, untuk merumuskan hal tersebut seperti dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kepri, Basarnas, aparat kepolisian, kelompok sadar wisata dan pihak-pihak terkait lainnya. (tea)


ANAMBAS

20

Jumat,

20 Januari 2012

YULIA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN SANTUNAN — Kepala Bagian Keuangan PNPM Mandiri Siantan, Idrus menyerahkan santunan lansia di Gedung BPMS, Terempa, Siantan, Anambas, Kamis (19/1).

Pembahasan APBD Molor ANAMBAS — Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menjadwalkan pengesahan RAPBD, 27 Januari 2012. Namun melihat kondisi, berkemungkinan pengesahan akan molor. Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas

"Baru 26 SKPD yang telah menjalani pembahasan. Tinggal 13 SKPD lagi yang belum serta kecamatan dan bagian di Sekretariat Daerah," kata H. Amat Yani Ketua DPRD KKA, Kamis (19/1).

Menurut Yani, pihaknya akan berusaha maksimal melakukan pengesahan akhir Januari, atau selambat-lambatnya awal Februari nanti. Politisi Partai Bulan Bintang ini menyebutkan kalau

nilai APBD Anambas yang disampaikan pemerintah pada tahun 2012 dapat bertambah. Sebelumnya, kata Yani RAPBD KKA tahun 2012 sebesar Rp1,091 triliun, terdiri dari Rp1,073 triliun belanja, ditambah pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp18 miliar. Hal tersebut disampaikan Bupati KKA Drs Tengku Mukhtaruddin dalam pidato pengantar nota keuangan RAPBD sebelumnya. "Kemungkinan ada pertambahan dari Rp1,091 triliun, mengingat asumsi pendataan yang disampaikan pemerintah baru 80 persen dari pendapatan," jelasnya seraya mengatakan bisa

jadi naik sekitar l5 persen menjadi 85 persen. Yani mengungkap bahwa pembahasan di DPRD dilakukan oleh gabungan komisi, dan dalam pembahasan yang dilaksanakan berlangsung cukup alot. Setiap kegiatan, semuanya ditelaah (dikaji) per kegiatan agar pelaksanaannya nanti dapat efisien dan efektif. "Diharapkan penggunaan anggaran pada tahun 2012 dapat tepat sasaran dan menyentuh kehidupan masyarakat, dengan pemerintah membuat gebrakan perubahan terutama pembenahan di bidang infrastruktur dan pelayanan,"tukasnya. * * *

Warga Keluhkan Kenaikan Tarif Listrik A N A M B A S — Pemadaman bergilir di Tarempa masih saja berlangsung hingga saat ini. PLN Sub Ranting Tarempa belum dapat memenuhi janji untuk mengakhiri kondisi demikian. Sementara pembayaran rekening listrik bulan lalu terus mengalami kenaikan. "Listrik sering kali padam. Padahal belum gilirannya padam, sudah kebagian padam. Sedangkan pembayaran kita malah mengalami kenaikan," keluh Bujang, salah seorang warga pelanggan PLN yang membayar tagihan listrik di Kantor Pos Tarempa, Kamis (19/1). Pemadaman listrik sejak bulan lalu dikeluhkan warga, karena sampai sepuluh jam dalam sehari. Terkadang juga tidak menentu, belum sampai jadwal pemadaman PLN telah memadamkan listrik. Sebelumnya, dalam hearing dengan DPRD yang dihadiri oleh Kepala Sub Ranting PLN Ta-

rempa, Afriwandi dan Dinas ESDM Anambas, PLN beralasan bahwa kondisi terjadi karena kerusakan mesin yang diperbaiki di Tanjungpinang. Namun sampai akhir minggu ini, pemadaman masih terus berlanjut. Hal ini menyebabkan warga kecewa, lantaran janji tersebut tak kunjung terealisasi. "Listrik masih saja padam. Katanya minggu ini listrik sudah kembali normal, karena mesin sudah dikirim. Tapi buktinya, hingga saat ini masih belum normal. Ditambah lagi tagihan listrik hingga Rp100 ribu naiknya," keluh Bujang. Sementara itu, Afriwandi, Kepala Sub Ranting PLN Tarempa saat ini tidak berada ditempat. Informasi dari karyawan di Tarempa, dirinya sedang berada di Tanjungpinang. Perbaikan mesin pembangkit listrik tenaga diesel di Tanjungmomong ini sepertinya belum juga selesai, yang mengharuskan Kepala Sub

Ranting PLN Tarempa menjemputnya ke Tanjungpinang. Menanggapi keluhan warga atas pemadaman listrik ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), M.Da'i menyampaikan bahwa pemadaman terjadi memicu kenaikan tagihan listrik. Untuk itu dirinya mengharapkan agar PLN lebih serius dalam menangani mesin yang sudah ada. Pasalnya mesinmesin tersebut juga milik Pemkab Anambas. "PLN semestinya dapat menjaga mesin-mesin ini untuk mencegah terjadinya kerusakan. Kita telah membantu pengadaan mesin, tapi tidak juga bisa melayani masyarakat dengan baik. Sementara masyarakat tetap membayar tarif yang tinggi. Keseriusan PLN dalam melayani masyarakat bagaimana,"ujarnya saat dikonfirmasi Haluan Kepri di kantornya, Kamis (19/1). Da'i meminta keseriusan PLN dalam mengoperasikan lis-

trik di Anambas, karena listrik merupakan program pemerintahan untuk rakyat. Kekurangan prasarana PLN di Anambas juga telah dibantu oleh Pemkab Anambas. Tapi tetap saja layanan yang diberikan masih minim. Mesin-mesin yang sudah ada dibiarkan beroperasi pada ruang terbuka, sehingga sering terjadi kerusakan. Begitu juga dengan tenaga teknis yang ditugaskan di Anambas, belum mampu menguasai dengan baik. Sehingga ketika terjadi kerusakan, mesin selalu dikirim ke Tanjungpinang. "Kita minta keseriusan PLN untuk mengoperasikan listrik di Anambas ini. Pemkab Anambas telah banyak membantu, tapi listrik tetap juga bermasalah tiap bulannya. Masalahnya pasti pada kerusakan mesin. Kita minta penambahan SDM yang ahli dengan listrik diesel untuk Anambas, agar kerusakan dapat diperbaiki dengan segera," pungkasnya.(( y u l )

PNPM Mandiri Sukses Laksanakan Program SPP A N A M B A S — PNPM Mandiri di Kecamatan Siantan sukses dalam melaksanakan program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di tahun 2011. Pengembalian dari anggota SPP 100 persen tanpa mengalami banyak kemacetan di tengah jalan. Hal ini menyebabkan dana SPP cepat digulirkan, dan lebih banyak lagi penerimanya, sebagai langkah awal tumbuhnya usaha rumahan bagi kaum perempuan. "Suksesnya pelaksanaan SPP ini merupakan satu prestasi PNPM Mandiri di Siantan dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat. Pengembalian yang seratus persen tanpa banyak kendala. Dana cepat digulirkan pada peserta yang lain, dan ini menunjukan usaha rumahan kaum ibu mulai berkembang. Kita harapkan lebih cepat berkembang,"katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan PNPM Mandiri Siantan, Idrus yang hadir dalam sosialisasi mengapresiasikan kelompok peserta SPP mengatakan bahwa amanah yang diberikan dapat dijaga. Dari kelompok yang dibina, terpilih beberapa kelompok terbaik yang mendapatkan Insentif Pembayaran Tepat Waktu (IPTW). IPTW dinilai dari ketepatan peserta mengembalikan dana SPP. "Kami mengapresiasikan kelompok-kelompok yang amanah dalam mengembalikan dana SPP. Penilaian dilihat dari ketepatan waktu pembayaran dana SPP sesuai waktu yang disepakati. Mudah-mudahan hal ini dapat berjalan dengan baik, agar lebih banyak lagi masyarakat yang menerima dana SPP ini,"katanya. Untuk IPTW, peringkat teratas dipegang oleh Kelompok Melati Teluk Buluh, peringkat kedua oleh Kelompok Mawar, ketiga Kelompok Tulip, keempat Kelompok Anggur. Peringkat kelima oleh Kelompok Imbober, terbaik keenam kelompok Wirid Yasin Rintis dan terbaik ketujuh adalah Kelompok Dasa Wisma Batu Tambun. Tahun lalu, PNPM Kecamatan Siantan menerima dana sebesar Rp1 miliar untuk disalurkan. Alokasi tersebut diperuntukan bagi Kelurahan Tarempa dan Desa Tarempa Barat.

Kelurahan Tarempa menerima dana SPKP sekitar Rp113.157.900. Sementara itu untuk penyaluran air bersih di pasir meras sekitar Rp190 juta, dan Jalan Rabat Beton di Jeruan sebesar Rp75 juta. Sedangkan alokasi dana untuk Desa Tarempa Barat, SPKP sebesar Rp136.842.100. Untuk pembangunan taman bacaan rakyat di Kampung Melayu sebesar Rp345 juta dan pembangunan Pelantar Beton di Tanjung Lambai sebesar Rp140 juta. Sedangkan alokasi dana operasional pelatihan masyarakat PNPM Mandiri Pedesaaan tahun lalu sebesar Rp44.430.000. Dana yang tersalurkan baru sebesar Rp16.378.250. Program dilaksanakan untuk UPK lanjutan sebesar Rp1.539.000. Kemudian untuk pelatihan Kader Teknis sebesar Rp6.840.000 da pelatihan kelompok SPP sebesar Rp8 juta. Pada tahun ini ditargetkan surplus dari SPP sebesar Rp174 juta, dimana Surplus ini 25 persennya diambil untuk dana santunan sosial. Diperkirakan tahun ini penerima santunan lansia akan bertambah. "Kita menargetkan surplus mencapai Rp174 juta. Mudah-mudahan SPP berjalan lancar dan dana bisa digulirkan pada kelompok lain, agar dana untuk sosial juga meningkat dan lebih banyak lagi lansia yang akan menerima,"pungkasnya sambil memberikan santunan pada warga lanjut lansia. Sedikitnya ada 48 orang lansia yang menerima santunan dari dana sosial PNPM Mandiri Pedesaan tersebut. Kepala Bagian Proses Program PNPM Mandiri Siantan, Yustoto menyampaikan bahwa penyaluran dana pada tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. Sebanyak 25 persen difokuskan pada program SPP dan 75 persen untuk pembangunan fisik pedesaan. "Masih seperti tahun lalu. 25 persein untuk SPP dan 75 persen untuk pembangunan fisik,"katanya disela-sela Sosialisasi program PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2012 dan tutup buku tahun 2011 di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Siantan, Anambas, Kamis (19/1). (yul)

Biaya Pengolahan Air Bersih Besar A N A M B A S — Operasional mesin pengolahan air bersih di Rintis, Tarempa membutuhkan dana yang besar seperti kebutuhan solar per jam sampai 14 liter. Sementara jumlah air yang dialirkan kepada masyarakat belum memiliki meteran, sehingga pemakaian tidak diketahui. Hal ini disampaikan Dasril, Kepala UPTD Perusahaan Air Minum (PAM) Kecamatan Siantan, kepada Haluan Kepri, Rabu (18/1). "Biaya BBM untuk diesel penyedia listrik saja mencapai Rp1.680.000 per hari. Karena per jamnya mesin menghabiskan minyak sampai 14 liter. Sementara air terus mengalir. Jika diputus, malah terjadi kekeringan. Kita tidak dapat mengetahui besarnya pemakaian tiap rumah, karena tidak ada

meteran,"katanya. Menurutnya, PAM bisa saja mengoperasionalkan mesin tersebut. Tentunya jika biaya kebutuhan solar sebagai bahan bakar mesin diesel penyedia listrik terpenuhi. Karena biaya yang dibutuhkan sangat besar, sementara pembayaran dari masyarakat sangat rendah. Dasril menuturkan, biaya air per rumah saat ini dikenakan sebear Rp5.000 saja. Sebelumnya PAM pernah berencana menaikan air sebesar Rp20.000 per rumah. Namun ditolak oleh DPRD KKA, sehingga tidak jadi dinaikkan. Kondisi ini diperparah lagi dengan ren dahnya kesadaran masyarakat untuk membayar tagihan air. Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar

baru 50 persen saja. "Biaya mesin yang besar ini tentu tidak seimbang dengan pembayaran air oleh masyarakat. Karena tiap rumah hanya membayar Rp5.000 per bulan. Itu yang bayar rutin cuma 50 persen saja dari masyarakat. Kita coba naikan, tapi dewan tidak menyepakatinya,"ujarnya. Tidak cukupnya dana untuk mengoperasikan mesin pengolah air bersih, membuat mesin ini menganggur. Kondisinya kotor dan berlumut. Air tergenang begitu saja, karena tidak ada operasional pengolahan air bersih. Dasril menyampaikan, ia bersama tujuh orang tenaga lapangan PAM ini siap mengoperasikan kalau ada suntikan dana dari Pemkab Anambas. "Kita ini pe-

gawai yang di PTT kan oleh Pemkab. Kalau ada suntikan dana untuk mengoperasikan mesin, kita operasikan saja. Mesin masih dalam keadaan baik. Obat-obatan juga masih tersedia,"katanya. Kedepannya, Dasril mengharapkan agar perhatian Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang dipercaya untuk mengelola air bersih, dapat memberikan solusi agar mesin dapat dioperasikan, dan kualitas air minum sesuai standar. "Kita harapkan Kepala Dinas PU yang baru dapat memperhatikan air bersih ini. Mesin sudah ada dan masih bagus. Kita siap mengoperasikannya kapanpun. Jangan sampai mesin yang sedang bagus-bagusnya ini rusak karena tidak dioperasikan," pungkasnya.(( y u l )

SEORANG anak bersepeda di depan mesin pengolahan air minum di Rintis, Tarempa, Siantan, Anambas, Kamis (19/1). YULIA/HALUAN KEPRI


KARIMUN

21

Jumat,

20 Januari 2012

Hiasan Naga Diserbu Pembeli Razia Pekat Pelajar Akan Digelar KARIMUN — Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq mengatakan, sosialisasi kenakalan remaja atau penyakit masyarakat (pekat) khusus remaja sejak awal Januari kemarin sudah terlihat dampaknya. "Dampak nyata yang dilihat adalah para pengusaha tempat hiburan dan pemilik hotel mulai meminta identitas tamu yang Aunur Rafiq masuk. Mereka sepakat untuk tidak menerima tamu pelajar yang tidak memilki identitas," ujar Rafiq, kemarin. Kendati demikian kata Rafiq, ada pengecualian terhadap pelajar yang menggunakan fasilitas hotel. Misalnya ikut sama orang tua atau ada kegiatan positif lainnya yang bisa dibuktikan oleh pelajar tadi. Langkah yang sudah dilakukan, pihaknya sudah mensosialisasikan Perda Nomor 6 tahun 2005 tentang kepariwisataan yang saat ini telah direvisi menjadi Perda Nomor 2 tahun 2011. Selain itu dan Perda Nomor 5 tahun 2002 tentang tindakan asusila. "Sosialisasi yang kita lakukan adalah kepada seluruh guru-guru. Khususnya kepada kepala sekolah di seluruh Kabupaten Karimun. Kedua kita sudah mensosialisasikan kepada para pelaku pemilik hotel dan tempat hiburan di Kabupaten Karimun," jelasnya.Selain itu kata Rafiq, sosialisasi juga dilanjutkan kembali oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) yang ditujukan kepada para pengusaha tempat hiburan dan hotel. "Insyaallah dalam waktu dekat kita akan melakukan tindakan razia terkait kenakalan remaja. Yang akan dilakukan oleh tim penanggulangan kenakalan remaja yang telah di SK-kan oleh Bupati Karimun beberapa waktu yang lalu,"pungkasnya.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

AKSESORIS IMLEK— Toko Verry Florist menyediakan berbagai macam pernak-pernik Imlek yang bisa dibeli oleh pengunjung. Erlina, pemilik toko ini terlihat merapikan pernak-pernik Imlek yang akan dijual jelang Imlek.

K A R I M U N — Sepekan menjelang perayaan Imlek, pernakpernik Imlek di toko-toko aksesoris di Karimun mulai diserbu pembeli, Rabu (18/1). Berhubung tahun ini, tahun Naga Air, maka

pembeli lebih banyak membeli pajangan atau aksesoris berbentuk naga. Erlina, pemilik Toko Verry Florist yang menjual pernak pernik imlek kepada Haluan Kepri

mengatakan, sejak dua pekan belakangan tokonya mulai ramai dikunjungi pembeli. Paling banyak dicari adalah jeruk ingliw atau jeruk di dalam pot yang dibawa dari Singapura dengan harga Rp100

ribu hingga Rp200 ribu tiap pot. "Kemudian gantungan naga juga ikut diburu pembeli. Selain harganya murah yakni Rp5.000, pembeli menilai jika tahun naga air saat ini lebih bagus membeli per-

nak pernik naga yang merupakan simbol keberuntungan," ucap Erlina, Rabu kemarin (18/1). Dikatakannya, saat ini sudah ada sekitar 200 aksesoris Imlek yang terjual, baik dari jenis jeruk ingliw maupun gantungan naga. Selain itu, Erlina juga menjual aneka pernak-pernik lainnya seperti, lampion seharga Rp50 ribu hingga Rp200 ribu, hiasan nanas seharga Rp10 ribu hingga Rp40 ribu. "Saat ini bukan orang Tionghoa saja yang cari lampion. Tapi dari perusahaan, kantor-kantor dan bank juga banyak yang membeli lampion. Saya sangat bersyukur dengan kondisi sekarang ini," ujar Erlina. Setiap saat toko miliknya tidak pernah sepi pembeli dan dirinya juga harus bekerja ekstra untuk melayani pembeli. Untuk melayani pembeli, tokonya juga menyediakan parcel dengan harga spesial, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,4 juta. "Kebanyakan para pengusaha dan beberapa pejabat juga pesan parcel di sini," kata wanita yang mempekerjakan delapan orang karyawan ini. Toko yang menyediakan perlengkapan dan pernak pernik Imlek itu, dipastikan tidak akan pernah kehabisan stok. Para pembeli juga tidak akan sulit mencari letak Toko Verry Florist, karena bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Indo A.Yani yang beralamat di Jalan A.Yani Kecamatan Karimun. ( g a n )

Daging Malaysia Dimusnahkan Tidak Memiliki Dokumen Lengkap KARIMUN KARIMUN— Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun melakukan pemusnahan barang bukti Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dan Hama Penyakit Hewan Karantina yang berasal dari Malaysia, Kamis (19/1). Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Barang bukti yang dimusnahkan berupa daging sapi sebanyak 110 kilogram, daging ayam sebanyak 50 kilogram dan daging babi sebanyak 15 kilogram. Selain itu, juga dimusnahkan biji karet sebanyak 38,5 kilogram, bibit

karet sebanyak 1.240 batang, tanaman kari sebanyak 3 batang. Semua barang bukti yang dimusnahkan di Kantor Stasiun Karantina itu tanpa mengantongi dokumen. Kepala Stasiun Karantina

Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun, drh Yoyoen Maryahyoeni melalui Kaur TU SKP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Fardianto mengatakan, pemusnahan barang bukti berupa daging dan hama perusak merupakan hasil tangkapan mereka sepanjang tahun 2011. Dijelaskan, barang-barang yang masuk ke Tanjungbalai Karimun tersebut tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Sehingga, tanpa adanya dokumen dikhawatirkan membawa berbagai penyakit dan akan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Untuk menghindari dampak buruk itu, maka dilakukanlah pemusnahan. "Khusus memasukkan bibit dari luar negeri harus mendapat izin dari Menteri Pertanian

sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian RI Nomor 745/Kpts/TN.240/12/1992 tentang persyaratan dan pengawasan pemasukan daging dari luar negeri. Setelah itu dilaporkan kepada petugas Karantina Pertanian, sedangkan hasil tangkapan barang bukti tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi, untuk itulah kita musnahkan," ungkapnya. Turut hadir dalam pemusnahan barang bukti daging dan hama di Kantor Stasiun Karantina Pertanian kelas II Tanjungbalai Karimun, Kapling Kecamatan Tebing tersebut adalah Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Bea dan Cukai Tanjungbalai Karimun, Adpel, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Karimun.. * * * ILHAM/HALUAN KEPRI

Kerja Sama UK-STKIP PGRI Batal K A R I M U N — Kerjasama antara Universitas Karimun (UK) dengan STKIP PGRI Sumenep terkait program pendidikan (prodi) batal dilaksanakan . Pemutusan kerjasama dilakukan sejak kedatangan Musaheri, Ketua STKIP PGRI Sumenep ke kampus UK, Jumat (13/1) lalu. "Kita batal menjalin kerjasama dengan STKIP-PGRI Sumenep. Musaheri datang kemarin dan memutuskan kerjasama dengan UK,"ujar Abdul Latif, Rektor UK, Kamis (19/1). Ditanya bagaimana nasib mahasiswa UK yang diselamatkan dengan cara dipindahkan ke STKIP PGRI Sumenep, Latif mengatakan, mereka tetap tercatat sebagai mahasiswa UK, namun harus

kuliah mulai dari awal izin prodi didapat, yaitu sejak 2011. Jumlah uang yang disetor oleh setiap mahasiswa sebesar Rp2.000.000 juga akan segera dikembalikan. Uang mahasiswa akan dikembalikan dan UK akan mengumpulkan mahasiswa yang dulu dipindahkan ke STKIP PGRI Sumenep. Dirinya akan menjelaskan bahwa kerjasama dengan STKIP PGRI Sumenep yang sudah ada MoU itu telah dibatalkan. "Nanti kalau sudah ada surat resmi tentang pemutusan MoU, maka seluruh mahasiswa yang membayarkan uang perpindahan itu sudah bisa diberikan. Mungkin hari ini juga sudah bisa kita serahkan kalau surat resminya sudah kita terima," kata Latif.

Permasalahan yang akan muncul adalah mahasiswa yang dipindahkan ke STKIP PGRI Sumenep terpaksa dijadikan sebagai mahasiswa yang mulai kuliah pada 2011. Karena, mereka curi star pada 2008, sebelum ada izin prodi. "Artinya, mahasiswa yang dipindahkan itu batal wisuda pada 2012. Dan ketika mereka dianggap kuliah terhitung saat izin

prodi, maka akan diwisuda sekitar 2014 atau paling cepat pertengahan 2013," jelas (gan) Latif.(gan)

Abdul Latif

RSUD Berubah Jadi BLUD K A R I M U N — Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karimun telah be-

rubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Perubahan status jadi BLUD diharap-

PETUGAS memusnahkan daging asal Malaysia yang tidak dilengkapi dokumen di Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun, Kamis (19/1).

kan menjadikan segala pelayanan berjalan baik kepada masyarakat. "RSUD telah berubah jadi BLUD. Semunya sudah disiapkan dan penilaiannya sudah mencapai 80 persen lebih. Kalau untuk nilai pasnya adalah 100 poin, namun kita masih perlu ada penambahan pelayanan untuk mencapai nilai 100 itu," ujar Asisten II Pemkab Karimun, Arnadi Supaat. Kamis (19/1). Menurutnya, untuk mencapai nilai 100 tersebut merupakan teknis dari manajeman RSUD untuk memenuhinya. Apakah ada

penambahan dokter spesialis mata, dokter THT yang kini jumlahnya baru satu masing-masingnya. Intinya, setelah berubah status jadi BLUD adalah memaksimalkan pelayanan. Apa pelayanan yang kurang akan ditambah dan yang sudah ada ditingkatkan lagi. "Saya hanya sekedar mengantarkan saja menuju BLUD. Suratnya sudah ditandatangani Sekda Anwar Hasyim. Saat ini surat itu sudah di tangan Bupati Nurdin Basirun. Kapan ditandatangani saya juga tidak tahu," katanya. Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Karimun, Agung Mardianto mengatakan, semuanya sudah selesai dipersiapkan untuk berubah status menjadi BLUD. Apa yang seharusnya dilengkapi, telah dilengkapi mulai dari pelayanan hingga kepada kualitas. Status BLUD merupakan suatu kemudahan dari manajeman untuk mengelola sendiri keuangannya. Sehingga ketika ada kebutuhan, tidak perlu lagi menunggu lelang atau harus dianggarkan melalui APBD-P. Segala kebutuhan yang berkaitan dengan pelayanan harus ada anggaran. (gan)

Perantau Dukung Pembentukan Kabupaten Kundur K A R I M U N — Masyarakat Pulau Kundur yang terdiri tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang ada di Pekanbaru, Riau mendukung pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Mayarakat di sana meminta Bupati Nurdin Basirun segera menyetujui pemekaran Pulau Kundur. Ketua Aliansi Mahasiswa Kepulauan Kundur (AMKK) di Pekanbaru, Riau, Amran mengatakan, keinginan seluruh masyarakat Kundur di manapun berada saat ini adalah agar terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur dengan maksud lebih memajukan daerah dan memperpendek rentang kendali. "Sebagai mahasiswa, kami menyadari bahwa keinginan masyarakat Kundur saat ini perlu kita fasilitasi dan mediasi. Maka dengan terbentuk AMKK Pekanbaru, diharapkan agar menjadi corong aspirasi masyarakat Pulau Kundur di Pekanbaru," jelas Amran, kemarin. Dikatakannya, AMKK Pekanbaru merupakan gerakan mahasiswa yang independen, aspiratif, berbudaya dan berbasis Intelektual. Dengan mengusung motto pergerakan 'Merengkuh Dayung Menuju Tanjung'. "Potensi SDA dan SDM yang ada di Pulau Kundur selama ini sudah sangat layak jika dimekarkan menjadi sebuah kabupaten. Dan kami menekankan kepada Pemkab Karimun dan Pemprov Kepri berikut dengan Pemerintah Pusat agar dapat mempersiapkan segala bentuk sarana dan prasarana lebih awal menyongsong perencanaan terbentuknya Kabupaten Kepulauan Kundur," tegas Amran lagi. Bermula dari keinginan untuk betul-betul mendukung sepenuhnya pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur

dan sebagai corong masyarakat Kundur di Pekanbaru, Minggu (15/1) mahasiswa asal Kundur dan sekitarnya yang tergabung di dalam AMKK Pekanbaru menggelar simposium, terkait Pemekaran Daerah dan Deklarasi Aliansi Mahasiswa Kepulauan Kundur (AMKK) Pekanbaru di ruang auditorium Fekon Universitas Riau (Unri) Pekanbaru. Tema dari kegiatan yang digelar adalah 'Merajut Mimpi Membangun Negeri' dengan menghadirkan tiga pembicara, di antaranya adalah Drs.H. A.Rachman Daud yang merupakan mantan dosen APDN dan tokoh masyarakat Kundur di Pekanbaru. Kemudian Drs.Bakwar Talib yang juga merupakan tokoh masyarakat Kundur di Pekanbaru, serta Amran yang merupakan aktifis kampus sekaligus sebagai Ketua AMKK Pekanbaru. Dalam kegiatan Simposium itu juga diadakan aksi membubuhkan tanda tangan di atas spanduk. Yang merupakan simbol dari bentuk keluhan dan keinginan masyarakat Kundur di Pekanbaru, dengan harapan nantinya Kepulaun Kundur benar-benar memiliki perubahan dan kemajuan yang lebih baik.

Dan hal itu harus dilakukan dengan pemekaran pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Sementara itu, Humas AMKK, Edy Kurniadi mengatakan, pembentukan Kabupaten Kundur harus segera ditanggapi dan disetujui oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun. Karena hal tersebut merupakan suatu keharusan yang sudah dinanti-nanti oleh masyarakat Kundur. "Kami minta agar bupati segera memenuhi keinginan masyarakat dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur. Seluruh bukti dukungan sudah diserahkan, hanya saja tinggal menunggu keputusan bupati yang selanjutnya akan diambil langkah-langkah kongkrit," kata Edy. Langkah konkrit yang dimaksud Edy adalah terjun ke kemasyarakat untuk mensosialisasikan tentang keuntungan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kundur jika jadi kabupaten. Sehingga hal itu butuh dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Kundur, baik di Pulau Kundur sendiri maupun di luar Pulau (gan) Kundur.(gan)

ISTIMEWA

RAHMAD Dauh, tokoh masyarakat Kundur di Pekanbaru membubuhkan tanda tangan di atas spanduk mendukung pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur di auditorium Fekon Universitas Riau (Unri) Pekanbaru, Minggu (15/1).


22

IKLAN Jumat,

20 Januari 2012


OLAHRAGA

23

Jumat,

20 Januari 2012

'Si Bebek' Terbangkan Milan Ke-8 Besar Coppa Italia MILAN –– Dengan susah payah, AC Milan akhirnya menembus babak delapan besar (perempatfinal) Coppa Italia usai menundukkan Novarra di San Siro, Kamis (19/1) dinihari WIB. Milan harus melalui perpanjangan waktu, untuk menang 2-1, berkat gol kemenangan dari Alexandre Pato atau dikenal dengan ‘si Bebek’. Dengan kemenangan ini, Milan sukses melaju langsung ke babak delapan besar karena format Coppa Italia musim ini, tak lagi memakai format home-away. Di babak empat besar nanti, Milan sudah ditunggu Lazio, yang sebelumnya menang 3-2 atas Hellas Verona. Elang Roma akan bentrok dengan Milan, 27 Januari di kandang Lazio. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku kecewa karena timnya harus bertarung hingga 120 menit untuk mengalahkan Novara. Tapi, dia tetap senang karena anak buahnya menunjukkan karakter yang hebat. "Saya kecewa karena kami harus bermain 120 menit. Kami harusnya bisa menuntaskan pertandingan lebih awal. Tapi, anak-

Pato

Afrika Hajatan Lagi

Grup A Guinea Ekuatorial Libya Senegal Zambia Grup B Pantai Gading Sudan Burkina Faso Angola Grup C Gabon Niger Maroko Tunisia Grup D Ghana Botswana Mali Guinea

L I B R E V I L E –– Setelah dua tahun lalu menggelar Piala Dunia, akhir pekan ini Benua Afrika akan kembali menggelar pesta sepakbola mereka sendiri, yakni Piala Afrika. Siapa juaranya kali ini? Setelah Afrika Selatan, kini giliran Guinea Ekuatorial dan Gabon yang akan menyedot perhatian dunia. Perhelatan Piala Afrika edisi ke-28 ini akan dihelat mulai 21 Januari hingga 12 Februari. Ada 16 negara peserta yang dibagi ke dalam empat grup. Pesta sepakbola Afrika akan diselenggarakan di dua negara tersebut. Magisnya Benua Hitam belum apa-apa sudah memunculkan kejutan. Mesir, Kamerun, dan Nigeria tak lolos kualifikasi. Piala Afrika 2012 yang memiliki nama resmi Orange Africa Cup of Nations 2012 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen tersebut akan diselenggarakan di dua negara, Guinea Ekuatorial dan Gabon. Kedua negara tersebut terletak di Afrika Barat. Mereka bertetangga dengan Kamerun. Ironisnya, The Indomitable Lions tak lolos kualifikasi. Juara empat kali Piala Afrika ini (1984, 1988, 2000, 2002) tersisih oleh Senegal sehingga Samuel Eto’o

dkk. hanya menempati peringkat kedua Kualifikasi Grup 5. Sayang di perhelatan Piala Afrika tahun ini terasa kurang lengkap tanpa kehadiran juara bertahan Mesir yang gagal lolos dari kualifikasi. Tak hanya Mesir, tim-tim tradisional macam Kamerun, Nigeria, Aljazair dan Afrika Selatan pun mengalami nasib serupa. Ketidakberadaan tim-tim di atas boleh jadi akan memuluskan langkah dua favorit utama, Pantai Gading serta Ghana, untuk bertemu di final. Selain keduanya ada Maroko, Senegal dan Mali yang bisa jadi penghadang. Seperti biasa perhelatan Piala Afrika yang digelar di awal tahun ini kerap dikeluhkan oleh para pelatihpelatih klub Eropa yang menggunakan jasa legiun asal Afrika, terutama di Liga Prancis dan Inggris. Contohnya saja adalah Manchester City yang harus kehilangan Yaya Toure dan Kolo Toure yang lebih memilih membela negara, ketimbang tetap membantu tim yang kini tengah berada di puncak klasemen. Meski euforianya tidak sebesar Piala Dunia yang digelar lalu, namun tetap saja Piala Afrika kali ini tetap menarik untuk disimak dengan kejutan-kejutan yang (glc/ oke) mungkin muncul.(glc/ (glc/oke)

Serena Sentuh Angka 500

Serena Williams

Australia Terbuka M E L B O U R N E –– Tanpa harus menjadi seperti seorang penari balet, Serena Williams berhasil melewati pertandingan keduanya di Australia Terbuka 2012, dan sekaligus menyentuh angka kemenangan ke-500. Unggulan ke-12 itu, pada aksinya hari Kamis (19/1) sukses mengatasi pemain tak terkenal

dari Republik Ceko, Barbora Zahlavova Strycova, dengan 6-0 6-4. Petenis 30 tahun ini relatif masih aman-aman saja dari cedera engkel yang membuatnya mundur dari turnamen pemanasan Australia Terbuka, Brisbane International, minggu lalu. "Tidak apa-apa. Aku cuma sangat goyah di bagian engkel. Toh aku aku bermaksud menjadi balerina (penari balet)," selo-

rohnya seusai pertandingan, dikutip Reuters. Selain lolos ke babak ketiga, Serena juga menorehkan kemenangan ke-500 dalam kariernya di level profesional. Khusus di Australia Terbuka, juara 2009 dan 2010 itu juga telah membukukan 16 kemenangan beruntun di Melbourne Park, setelah absen tahun lalu karena cedera. Juga, kemenangan ke-210 dalam aksinya di pertandingan Gand Slam membuat Serena setara dengan kakaknya, Venus Williams. Ia hanya kalah dari Martina Navratilova (306), Chris evert (298), dan Steffi Graf (278). "Ini seperti yang paling keren. Sangat, sangat oke," komentarnya soal pencapaian tersebut. "500 saja sudah pertandingan yang banyak untuk dimainkan, apalagi menang. Sa(rts) ngat keren."(rts)

anak tampil bagus untuk melaluinya dalam cara terbaik," ungkap Allegri di situs resmi klub. Dalam laga kontra Novara, Allegri mengombinasikan beberapa pemain muda seperti El Shaarawy dan Alexander Merkel dengan pemain-pemain gaek semacam Filippo Inzaghi, Massimo Ambrosini, dan Alessandro Nesta. Perpaduan di antara mereka cukup memuaskan Allegri. "Pertandingan telah menunjukkan bahwa kami punya pemain-pemain muda dengan prospek yang bagus. Tapi, saya ingin menggarisbawahi bahwa saat waktunya datang, para pemain yang disebut 'pemain-pemain tua' menunjukkan karakter dan juga tekniknya," kata Allegri. "Merkel punya pertandingan yang bagus. El Shaarawy juga bermain bagus dan banyak berkembang, khususnya dalam dua bulan terakhir dan dia pastinya sudah bermain bagus," tuturnya. Yang paling menyenangkan Allegri adalah karakter yang sudah dipertontonkan timnya dalam pertandingan tersebut. "Dari malam ini, saya ingin kami mendekati pertandingan dengan baik, menang, dan lolos ke babak berikutnya. Para

Mei, Inter Milan Tur ke Indonesia

JAKARTA –– Hati Interisti di Indonesia nampaknya boleh berbunga-bunga, sebab salah satu klub raksasa asal Serie A ini, jika tak ada aral melintang bakal datang ke Tanah Air pada bulan Mei 2012. pemain sudah menunjukkan La Beneamata memasukkan karakter yang hebat dan nama Indonesia sebagai salah profesionalisme," tandas pelatih satu negara destinasi Tur Asia 2012 yang mereka jalankan di 44 tahun ini. Dalam laga itu, tuan rumah musim panas. Meski tanggalnya belum dipastikan unggul terlebih dahulu di namun rencananya Nemenit 24 lewat pemain muda razzurri bakal tampil mereka, Stephan El Shaarawy. Sepakan kaki kanannya ke pojok dua kali di SUGBK. Dua eksibisi kanan gawang tak mampu tersebut bakal memdihalau Alberto Fontana. pertemukan Il BisLaga kemudian harus cione dengan Indonesia dilanjutkan ke babak perpanSelection dan juga Timnas U-23. jangan waktu usai Novara Acara ini terselenggara berkat mencetak gol penyeimbang dua tim promotor TopSkor. menit sebelum laga berakhir. Meski begitu sepertinya pungTendangan bebas Ivan Radogawa Inter yang datang merupakan vanovic sukses merobek pemain-pemain non Eropa, sebab gawang Amrco Amelia. personil timnas Eropa macam Di babak perpanjangan Wesley Sneijder (Belanda) dan waktu, Pato membawa Giampoalo Pazzini (Italia) akan ikut Rossoneri kembali unggul di ke Euro 2012 bersama timnas menit ke-100. Skor 2-1 untuk keunggulan Milan bertahan hingga babak perpanjangan waktu selesai. Il Diavolo Rosso pun melaju ke perempatfinal. Gol El Shaarawy membuat bomber muda ini yakin bertahan di San Siro. El Shaarawy sempat M A N C H E S T E R –– Pemain diisukan bakal dipinjamkan ke Manchester City, Nigel De Jong, klub lain demi menambah jam dikabarkan akan pergi dari Etihad terbang bomber berdarah Mesir Stadium pada bursa transfer ini. Genoa menjadi klub yang musim dingin ini. Seringnya disebut-sebut akan menampung dibangku cadangkan oleh RoberShaarawy di bursa transfer to Mancini menjadi salah satu tengah musim, Januari ini. alasan dirinya berpikir untuk Namun, El Shaarawy hengkang dari Etihad Stadium. membuktikan dirinya pantas Seperti diketahui, Pelatih Roberto Mancini memang lebih untuk diperhitungkan dalam memilih memainkan duet Gaskuad Milan, dengan torehan reth Barry dan Yaya Toure di lini golnya ke gawang Novara. tengah dibandingkan menu“Ya, saya bertahan. Pelatih rukan De Jong. Mancini sendiri (Massimiliano) Allegri dan akan menurunkan pemain asal wakil Presiden (Adriano) Belanda tersebut bila Barry atau Galliani juga mengatakan itu. Toure mengalami halangan dan Jadi, saya tidak akan pergi Januari ini,” tutur El Shaarawy rotasi pemain. Alasan lain ia cabut dari The dikutip Goal. Citizens adalah penawaran gaji El Shaarawy bergabung dalam proposal perpanjangan dengan Milan dari Genoa pada kontrak yang diberikan City, awal musim ini, dan sejauh ini ternyata tidak sesuai dengan telah memainkan 9 pertanyang diharapkannya. dingan dan menyumbang 2 gol. Seperti yang diberitakan oleh ( m f c //gg l c //oo k e ) Daily Mail, Kamis (19/1), De Jong

Diego Milito mereka masing-masing. Namun pastinya tak bakal mengurangi besarnya rasa antusias mengingat mayoritas bintang utama Inter Milan datang dari Benua Latin, sebut saja Maicon, Diego Milito, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan juga pemain Asia, Yuto Nagatomo, sudah siapkah kalian para Interisti? (bln)

De Jong Siap Tinggalkan City

De Jong saat ini menerima gaji sebesar 55 ribu Pounds per pekannya dan dalam kontrak barunya nanti ia meminta kenaikan gaji sebesar dua kali lipat. Namun, sayangnya pihak manajemen The Citizens hanya bersedia membayar mantan pemain Hamburger SV tersebut dengan gaji 100 ribu Pounds saja per pekannya. Kontrak De Jong sedniri akan habis pada musim depan dan dengan situasi seperti ini bukan tidak mungkin ia akan .(dmc) mencari klub baru.(dmc)


CMYK

Jumat 20 Januari 2012

WAKIL Bupati Lingga Abu Hasim memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan, Reflika Istana Damnah.

KEPALA Bappeda Lingga M Ishak memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

SEKDA Lingga H Kamaruddin memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

BUPATI Lingga H Daria memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

24

ANGGOTA DPRD Lingga Masyalikul Akhiar memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

KADISPARBUD Lingga Junaidi memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

Bupati Hadiri Kegiatan Mandi Safar BUPATI Kabupaten Lingga, Daria menghadiri kegiatan tradisi masyarakat Melayu Kabupaten Lingga yakni Mandi Safar 1433 H di Sungai Lubuk Papan.Reflika Istana Damnah, Daik Lingga, Rabu (18/1). Kegiatan rutin yang menghadirkan sejumlah anak-anak untuk dimandikan secara bergantian tersebut berlanjut ke kawasn pasir panjang Karang Bersulam, Desa Mepar dan kawasan pantai Mensanak, Desa Sungai Pinang. Acara mandi Safar di Sungai Lubuk Papan, Reflika Istana Damnah dihadiri Wakil Bupati, Abu Hasim, Sekda Lingga Kamaruddin, anggota DPRD Lingga, Masyalikul Akhiar, Kepala Bappeda, M Ishak, Kadishub Kominfo, M Asward, Kadis PU Iskandar

Idris, Asisten I Abdul Rahman serta unsur muspida lain, termasuk tokoh masyarakat dan ratusan warga Lingga yang sengaja datang untuk mandi di kawasan tersebut. "Disamping kegiatan tradisi masyarakat Lingga khusunya, kegiatan ini juga tidak boleh terlepas dari nuansa agama Islam melalui niat kepada Allah SWT untuk mensucikan diri agar terhindar dari mara bahaya yang biasanya sering terjadi pada bulan ini, makanya kita minta perlindungan dari Allah melalui do'a-do'a yang diajurkan pada saat mandi Safar tersebut," kata Daria. Mandi Safar tersebut biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Lingga pada saat memasuki bulan Safar,

tepatnya Rabu minggu ketiga bulan Safar. Karena bulan ini diyakini pula sebagai bulan yang penuh mara bahaya (Bala), sehingga salah satu niat untuk menghindari bala tersebut, maka kita lakukan ritual mandi Safar yang di awali dengan do'a. Dikatakan, sesuai dengan nasehat orang tua-tua terdahulu, pada Bulan Safar tersebut, masyarakat diingatkan untuk berhatihati dalam melakukan kegiatan yang mengandung unsur bahaya, seperi berenag di laut, mengendarai kendaraan, memanjat pohon serta lain sebagainya. "Ketika kita masih kanak-kanak dulu selalu diingatkan oleh orang tua untuk berhati-hati pada bulan Safar

itu. Hal ini banyak yang terbukti, lantaran tidak mengikuti nasehat orang tua, sering terjadi mara bahaya, seperti tenggelam di laut, jatuh dari pohon atau kendaraan serta sebagainya," ucap Daria. Tujuan lain, untuk melestarikan tradisi orang Melayu bermandi Safar sekaligus salah satu bentuk meningkatkan persaudaraan. Karena banyak masyarakat dari jauh-jauh juga datang untuk menghadiri kegitan yang secara turun temurun. Harapan lain, kegiatan ini bisa meningkatkan peningkatan sektor pariwisata di Lingga dengan menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.

SALAH seorang tokoh masyarakat Lingga memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

ASISTEN I Pemkab Lingga Abdul Rahman memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

WAKIL Ketua Penggerak PKK Lingga Ny Abu Hasim memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

KETUA Dharmawanita Lingga Lyssa Kamaruddin memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

ABU Hasim menyampaikan sambutan di kawasan Pasir Panjang, Karang Bersulam.

DARIA dan undangan hadir menyaksikan memandi salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.

ABU Hasim di damping Masyalikul Akhira dan tokoh adat Lingga di kawasan Pasir Panjang secara bersama memandikan anak-anak

SEJUMLAH anak-anak bersiap akan dimandikan pada kegiatan mandi Safar di kawasan Reflika Damnah

SALAH seorang tokoh agama Lingga memandikan salah seorang anak pada saat kegiatan mandi Safar di kawasan Sungai Lubuk Papan.Reflika Istana Damnah.

DARIA didampingi anggota DPRD Lingga Masyalikul Akhiar dan Sekda Lingga Kamarudiin saat meninggalkan kawasan Reflika Istana Damnah.

WAKIL Buati Lingga Abu Hasim saat tiba di kawasan Pasir Panjang Karang Bersulam.

Narasi dan foto Asfanel

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.