HaluanKepri 20Sept11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 20 September 2011 - 19 Syawal 1432 H Edisi 3674

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Soal Polisi Rekayasa Perampokan Dotamana Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.44

12.05

15.16

18.10

19.18

A Cing Kian Takut

KPK Kantongi Indikasi Keterlibatan Muhaimin JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi sejumlah alat bukti yang mengindikasikan keterlibatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dalam kasus suap. Bahkan, beberapa barang bukti itu diduga turut menyeret sejumlah orang yang disebut-sebut baMuhaimin gian dari jaringan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Bukti-bukti itu antara lain berupa proposal, rekening, dan rekaman pembicaraan. "Di situ jelas ada beberapa oretan-oretan (tulisan) yang mengindikasikan bahwa memang ada pembagianpembagian wajib para pengusaha. Bahkan, di daerah juga meminta, seperti bupatinya," tutur Farhat Abbas, kuasa hukum Dharnawati saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Senin (19/9). Farhat sendiri hanya menyebut inisial-inisial nama dalam dokumen tersebut yang diduga menerima jatah dari pembayaran commitment fee proyek transmigrasi. Mereka antara lain SM (diduga Sindu Malik, mantan pejabat Kementerian Keuangan), AM (diduga Ali Mudhori, mantan anggota DPR dari PKB), A (diduga Acos alias Iskandar Pasajo, staf dari Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung), dan MI (diduga Menteri Muhaimin Iskandar).

Saking terkejutnya, pemilik toko Sumber Kita, A Cing, berulang kali menanyakan apakah pernyataan itu benar-benar keluar dari mulut Kapolresta Barelang. Ia mengaku semakin ketakutan dengan terungkapnya dugaan rekayasa ini. "Saya sangat terkejut dengar pemberitaan media. Awalnya, sempat ragu sebab pemberitaan di

Propam Belum Terima Laporan

Ashanty CECEP/HALUAN KEPRI

Dilarikan ke RS PENYANYI cantik Ashanty dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta, Minggu (18/9) malam. Padatnya jadwal manggung dan show ke luar kota membuat kondisi pasangan duet Anang Hermansyah ini drop. Ashanty mengalami sesak nafas sehingga butuh bantuan medis sebagai pertolongan pertama. "Semalam, Ashanty masuk rumah sakit, hanya pertolongan pertama, tidak sampai opname, hanya diberi uap saja, karena dia sesak nafas, terlalu kecapekan,"ujar Yuni, manajer Anang, Senin (19/9). Manajer Ashanty, Edy Mulyoto mengatakan kekasih Anang itu sudah diperbolehkan dokter meninggalkan RS, Senin pagi. "Dia sudah keluar dari pagi tadi. Pokoknya, murni kecapaian saja. Masuknya dari semalam," kata Edy. Dilarikan ke

hal.7

hal.7

A Cing

hal.7

KPK Kantongi

BAT TAM — Pernyataan BA Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan soal perampokan toko sembako Sumber Kita di kawasan pertokoan Dotamana, Batam Centre, diduga direkayasa oknum anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang mengagetkan banyak pihak, termasuk korban perampokan yang terjadi 12 Juni 2011 malam itu.

KETERANGAN KAPOLRESTA — Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Senin (19/9), soal dugaan rekayasa yang dilakukan oknum anggota Satreskrim Polresta Barelang dalam perampokan Toko Sembako Sumber Kita di Dotamana, Batam Centre pada 12 Juni 2011 silam.

ANTAR A

JAKARTA — Kedatangan para wartawan untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak SMA 6 Bulungan, Jakarta Selatan, terkait kasus pengeroyokan dan perampasan kaset yang dialami wartawan Trans7, Oktaviardi, berujung pada pemukulan sedikitnya lima orang wartawan yang berasal dari berbagai media massa nasional. Aldi Gultom, salah seorang wartawan yang menjadi korban pemukulan, mengatakan, peristiwa terjadi seusai para pelajar SMA Negeri 6 mengikuti ujian, sementara beberapa wartawan

Pelajar Pukuli

orang mantan pejabat dicopot yang mendatangi DPRD. Pada kesempatan tersebut mereka diterima Ketua DPRD Kota Pekanbaru Desmianto dan ketua serta anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Wahyudianto, Kamaruzaman, Dian Suheri, Muhamad Navis, Dedi Vilia dan Feri Sandra. Jamin Nur yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Rumbai menyebutkan kedatangan mereka ke DPRD ini

hal.7

Camat dan

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

Jakarta Pimpin Perolehan Medali AM— BAT —Kontingen DKI Jakarta masih memimpin TAM BA perolehan medali sementara hingga hari kedua pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII. DKI Jakarta yang sudah 11 kali menjadi juara umum Pomnas mengumpulkan 8 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu. Kontingen Jawa Tengah membayangi di urutan kedua dengan mengoleksi 7 medali emas dan 5 perak disusul Banten dengan 3 emas dan 1 perunggu.

PEKANBARU — Bola panas pasca-pencopotan camat, sekcam dan lurah se-Kota Pekanbaru terus bergulir. Setelah enggan dilantik pada jabatan baru, puluhan pejabat ini mendatangi Kantor DPRD Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Senin (19/9). Para camat dan lurah ini juga menolak melakukan serah terima jabatan (sertijab) karena menganggap SK mutasi itu cacat hukum. Pantauan Haluan Riau, setidaknya ada sekitar 45

hal.7

Pomnas XII

hal.7

Propam Belum

Camat dan Lurah Tolak Sertijab

Pelajar Pukuli Wartawan

WARTAWAN (kiri) terdesak oleh puluhan pelajar SMAN 6 saat terjadi rusuh di depan SMAN 6, Jakarta, Senin (19/9).

BATAM — Kepala Bidang (Kabid) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kepri AKBP Yacobus Sukirno mengaku belum menerima laporan, baik tertulis maupun lisan, dari Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan soal dugaan keterlibatan oknum anggota Satreskrim Polresta Barelang dalam rekayasa perampokan Toko Sumber Kita di Dotamana, Batam Centre.

Kontingen DKI berhasil meraup medali emas dari cabang olahraga atletik, renang dan catur. Untuk atletik, emas disumbangkan oleh Ni Putu Wi-

jayanti dari nomor tolak peluru putri, Hanny Puspita di nomor lompat tinggi putri, dan Betahria H Sahulata di nomor lari 100 meter putri. Pada cabang renang, Jakarta meraup 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Dua medali emas koleksi DKI Jakarta lainnya disumbangkan dari cabang catur. Selain 2 emas, DKI juga meraih satu medali perak dari catur. Meski kokoh di pucuk pimpinan klasemen sementara per-

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

No

Kontingen

Emas

Perak

Perunggu

Total

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

DKI Jakarta Jateng Banten Jabar Sumut Papua Jatim Sumbar Sulsel DIY NTB Lampung Bali Papua Barat NTT Kalbar

8 7 3 2 1 1 1 1 -

3 5 2 4 2 1 1 2 1 1 1 1 -

6 1 1 2 1 5 1 1 1 1 2 1 1

17 12 4 5 7 4 7 3 3 2 2 1 1 2 1 1

24

24

24

72

Total

olehan medali, Ketua Kontingen DKI Jakarta Erizal Azhar mengakui perjuangan kontingennya

untuk mempertahankan gelar Jakarta Pimpin

hal.7


LUAR NEGERI

2 Selasa, 20 September 2011

Polisi Hong Kong Sita 560 Kg Kokain

Kepergok, Pencuri Telan Berlian

SETELAH kepergok polisi, seorang pencuri Spanyol menelan berlian curiannya. Ia tertangkap gara-gara benda itu terlacak dengan sinar-X. Pencurian terjadi saat dua wanita berkebangsaan Inggris memasuki restoran mewah di daerah resor Spanyol, Marbella. Salah satu dari mereka meletakkan tas tangan di lantai, dekat

HONG KONG — Kepolisian Hong Kong menyita 560 ton kokain senilai US$77 juta atau sekitar Rp680 miliar. Ini merupakan penyitaan terbesar kokain yang terjadi di Hong Kong. Kepolisian Hong Kong, Senin (19/9) menyatakan telah menangkan delapan orang terkait penyitaan kokain ini. Lima pria dan tiga perempuan, termasuk lima warga negara AS, Meksiko, dan Kolombia, akan segera menjalani persidangan. Petugas Biro Narkotika Kepolisian Hong Kong mengatakan ratusan ton kokain tersebut ditemukan dari sebuah gudang dan beberapa tempat lain di pinggiran kota Hong Kong. Gudang yang digerebek diyakini sebagai pusat pengepakan kokain dan tempat penyimpanan utama. Kokain ini disembunyikan dalam kantong plastik oli mesin serta cairan transmisi yang akan didaur ulang. "Para penyelundup menggunakan berbagai cara. Namun baru kali ini polisi menemukan mereka menggunakan material yang akan didaur ulang," jelas Kepala Biro Narkotika John Paul Ribeiro. (mio)

kursinya. “Dua pria berbusana rapi masuk, satu duduk di bar dan lainnya di sebelah wanita itu,” ujar pernyataan kepolisian. Saat kedua pria itu meninggalkan tempat, si wanita sadar tasnya yang berisi uang tunai dua

ribu euro, 400 poundsterling, ponsel dan kalung liontin berlian senilai 12 ribu euro, hilang. Polisi menangkap para pencuri di perbatasan dan memaksa mereka berjalan di bawah detektor sinar-X. Saat itulah ketahuan ia telah menelan liontin kalung itu. (ic)

Gempa 6,9 SR di India, 48 Tewas

Iran Larang Sinetron Percintaan TEHERAN — Televisi pemerintah Iran melarang program kisah cinta yang provokatif atau pria tak berpakaian karena berbau kebarat-baratan. Seperti dilaporkan Straits Times yang dikutip dari sebuah suratkabar, sejak Revolusi Islam pada 1979, produksi film dan televisi Iran melarang siaran yang menunjukkan kedekatan lawan jenis. Aktris Iran juga tampil lengkap dengan hijab muslimah, tertutup dari kepala hingga unjung kaki. Namun, banyak penduduk menikmati siaran asing dari perangkat satelit ilegal. Beberapa ulama masih saja mengeluhkan program di televisi nasional yang menunjukkan pria dan wanita bekerja sama satu ruangan di sebuah kantor atau terlibat hubungan percintaan. Demikian pula pemakaian riasan wajah bagi aktris Iran dalam produksi lokal. (ic)

DAYLIFE

GEMPA DAHSYAT — Beberapa warga Nepal melihat sebuah rumah yang runtuh setelah melemah akibat gempa berkekuatan 6,8 hari Minggu, di Lokanthali di Bhaktapur, 19 September 2011. Gempa berkekuatan 6,8 melanda kawasan terpencil Himalaya di India utara pada hari Minggu (18/9) malam, menyebabkan total korban tewas 48 orang.

NEW DELHI — Gempa bumi dengan kekuatan 6,9 pada Skala Richter (SR) menghantam wilayah timur laut India dan Nepal, Minggu (18/9), dan menewaskan setidaknya 48 orang serta menghancurkan sejumlah bangunan. Bencana tersebut datang pada pukul 18.10 waktu setempat dan guncangannya dirasakan di sepanjang wilayah timur laut dan timur India termasuk di ibukota New Delhi. Gempa tersebut diikuti oleh setidaknya dua gempa susulan berkekuatan 6,1 dan 5,3 SR. Demikian dilaporkan petugas seismologi India, R.S. Dattatreyan, yang juga memperingatkan akan adanya sejumlah gempa susulan lagi. Setidaknya lima orang tewas di negara bagian Sikkim dan lebih dari 50 lainnya lukaluka seperti dikabarkan pejabat negara itu, Karma Gyatso. Di negara bagian West Bengal dikabarkan ada empat orang tewas sementara di Bihar terdapat dua korban tewas. Pemerintah Nepal meng-

umumkan ada lima korban tewas termasuk dua lelaki dan seorang anak yang tertimpa tembok yang runtuh di d e k a t K e d u t a a n B e s a r I n ggris di ibukota negara itu, Katmandu. Tingkat kerusakan serta jumlah korban dalam bencana tersebut belum dapat diketahui secara pasti karena di wilayah tersebut juga terdapat banyak penduduk yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang kini terisolir lantaran longsor yang diakibatkan gempa tersebut. Demikian penjelasan kepala kepolisian setempat, Jasbir Singh, kepada Associated Press. Otoritas setempat seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (19/9) mengatakan, jumlah korban jiwa bisa bertambah mengingat tim penyelamat hingga kini belum bisa menjangkau daerah-daerah terpencil dikarenakan adanya tanah longsor. Jet-jet Angkatan Udara India langsung dikerahkan ke Sikkim usai gempa tersebut. Guncangan gempa juga terasa hingga ke Bangladesh. (dtc/tif)

Dunia Dukung Palestina Merdeka NEW YORK — Hasil jajak pendapapt BBC menunjukkan bahwa masyarakat dunia mendukung sepenuhnya Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh dalam Sidang Umum Dewan Keamanan PBB, Jumat (23/9). Survei yang disebarkan ke 19 negara itu hasilnya mengejutkan, yakni 49 persen mendukung kemerdekaan Palestina, sementara 21 persen lainnya menolak. Jajak pendapat itu dilakukan sehubungan dengan proposal Palestina yang diajukan

ke PBB untuk dibahas dalam Sidang Umum, Jumat pekan ini, agar bisa menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. Namun keinginan rakyat Palestina sepertinya bakal sulit terwujud karena AS mengancam akan memveto. Utusan internasional untuk Timur

Tengah sekaligus bekas Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin agar semua pihak (Palestina dan Israel) kembali duduk bersama untuk membicarakan masalah perdamaian. Palestina ingin merdeka sesuai dengan wilayah perbatasan yang dicaplok Israel pada 1967, berikut Tepi Barat, YerusalemTimur, dan Jalur Gaza. Menanggapi keinginan tersebut, Israel dan Amerika Serikat tetap berkeyakinan bahwa proposal Palestina ke PBB

adalah salah alamat. Kedua negera itu minta Palestina menyelesaikan sengketa wilayah dengan cara berunding dengan Israel tanpa turut campur PBB. "Kalau Palestina tetap ngotot, Amerika Serikat akan memveto." Negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel buntu sejak tahun lalu. Musababnya antara lain Israel melakukan pembangunan di wilayah pendudukan dan memperluas kawasan perumahan bagi rakyatnya kendati hal itu ditentang dunia internasional. (bbc/tif)

Pajaki Orang Kaya, Obama Dikecam

Barack Obama WASHINGTON — Presiden AS Barack Obama dituduh mengobarkan perang antarkelas setelah ia mengungkapkan rencana untuk memajaki orang super kaya di AS.. Dalam sebuah langkah yang dirancang untuk menyenangkan para pemilih biasa itu, Obama kemarin menjelaskan proposalnya yang menerapkan tingkat pajak minimum baru bagi 450.000 orang AS yang berpenghasilan lebih dari US$ 1 juta (Rp 8,7 miliar) setahun. Legislator Partai Republik bersumpah untuk melawan rencana itu dan mengatakan rencana itu akan merusak penciptaan lapangan kerja dan investasi.

Gedung Putih telah menamakan proposal itu "Buffett Rule" setelah investor Warren Buffett menyatakan bahwa dirinya dan orang super kaya AS lainnya harus membayar pajak lebih. Para pejabat mengatakan pajak itu dirancang untuk memastikan bahwa mereka yang berpendapatan lebih dari US$ 1 juta per tahun membayar dengan persentase yang minimal sama dengan pembayar pajak berpenghasilan menengah. Obama akan menyampaikan ide itu sebagai bagian dari rekomendasinya kepada sebuah Komite Kongres yang ditunjuk untuk memotong defisit luar biasa Amerika. Obama, yang popularitasnya merosot atas kinerja ekonominya, belum memutuskan berapa tarif pajak baru itu dan para pejabat tidak bisa mengatakan berapa penerimaan yang akan didapatkan. Namun, legislator Partai Republik Paul Ryan mengutuk rencana pajak itu. "Perang antarkelas mungkin bagus untuk politik, tapi itu merusak ekonomi," ujarnya. Presiden Barack Obama akan mengungkapkan rencana untuk memotong defisit AS sebesar 3 triliun USD dalam

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

waktu satu dekade. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan usulan itu antara lain berupa perubahan menyeluruh sistem perpajakan yang diperkirakan bisa menghimpun dana 1,5 triliun USD. Juga termasuk ke dalam rencana adalah pemotongan anggaran Medicare -atau layanan kesehatan untuk lanjut usia- sebesar 250 miliar USD. Namun pejabat Gedung Putih tersebut menambahkan presiden akan memveto setiap pemotongan dalam anggaran layanan kesehatan kelompok manusia lanjut usia kecuali ada peraturan yang membuat warga kaya Amerika membayar pajak lebih banyak. "Dia akan memveto setiap rancangan undang-undang yang akan mengambil satu peserpun dari Mediacare yang menjadi tumpuan kaum tua tanpa meminta warga kaya Amerika atau perusahan-perusahaan besar membayar sumbangannya yang adil," tutur pejabat itu seperti dikutip kantor berita Reuters. Kubu oposisi, Partai Republik, di Kongres sudah mengatakan mereka tidak akan menyetujui rencana apapun yang akan meningkatkan pajak. (dtc/tif)

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

Kembar Siam di Kepala Berhasil Dipisahkan LONDON — Sebuah operasi penuh resiko berhasil dilakukan untuk memisahkan dua kembar siam yang lahir dengan kepala menempel satu sama lain. Operasi ini berhasil dilakukan di Rumah Sakit Anak London, Senin (19/9).

Kelahiran dengan kembar Siam di bagian kepala atau yang dikenal dengan nama craniopagus ini sangat langka, sekitar satu di antara 2,5 juta kelahiran. Juru bicara rumah sakit mengungkapkan pemisahan kedua bayi ini sangatlah berbahaya karena terdapat aliran darah yang signifikan di otak mereka. "Bayi yang bertahan dalam operasi pemisahan ini sangat-

lah langka," ujar pemimpin tim dokter yang melakukan operasi, David Dunaway. Kedua bayi ini menyatu di bagian kepala, di atas garis rambut mereka membentuk sebuah unit yang solid. Pemisahan ini dilakukan di Rumah Sakit Anak London’s great Ormond Street dengan dua kali operasi pada Mei 2011. Pada Juli dilakukan penyisipan jaringan ekspander dan pemisahan final dilakukan pada 15 Agustus 2011. Dalam beberapa hari ini si kembar sudah akan kembali pulih dan dapat berinteraksi dan bermain seperti dulu. Bayi-bayi yang belum diberi

nama ini dapat dibawa pulang oleh orang tuanya. Facing the World telah merilis foto sebelum dan setelah operasi anak kembar tersebut. Meskipun langka, operasi kembar Siam di bagian kepala sudah pernah dilakukan beberapa kali. Pada 2004 sebuah tim dokter di Rumah Sakit New York berhasil memisahkan kembar dengan empat operasi selama 10 bulan. Pada 2003 sebuah operasi berhasil memisahkan dua bayi Mesir berusia dua tahun yang menyatu di kepala. Operasi pertama yang memisahkan kembar Siam craniopagus terjadi pada 1956. (rep/mio)

Pasang Bendera Terbalik, Malaysia Tangkap WNI KUALA LUMPUR — Kepolisian maritim Malaysia menahan sebuah kapal dagang berbendera Korea Utara yang sebagian besar awaknya merupakan warga negara Indonesia (WNI). Kapal itu ditahan dengan tuduhan melanggar wilayah Malaysia dan memasang bendera Malaysia secara terbalik. Komodor Zulkifli Abu Bakar, mengatakan, Senin (19/9), pihaknya melihat kapal MT Yong An itu membuang sauh di perairan 4,5 mil laut tenggara Tanjung Pai yang merupakan wilayah Malaysia. Dikatakannya, kapal itu tidak melapor pada pihak berwenang bahwa akan melintasi perairan Malaysia. Menurut Zulkifli, pihaknya memeriksa kapten kapal yang seorang WNI dan 12 anak buahnya yang sebagian besar juga WNI, kecuali seorang WN Cina dan Srilanka. Tuntutan lebih serius adalah cara awak

kapal memasang Jalur Gemilang, bendara Malaysia. Bendara itu dipasang secara terbalik. "Cara mereka mengibarkan bendera nasional membuat pihak berwenang kami menyelidiki kapal itu," kata Zulkifli. "Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa kapal itu tidak mengiformasikan keberadaan mereka di wilayah Malaysia kepada pihak berwenang. Mereka juga diselidiki karena secara sengaja merusak perdamaian dengan mengibarkan Jalur Gemilang secara terbalik," imbuhnya seperti dikutip harian The New Straits Times. Kapten kapal, ucap Zulkifli, bisa terancam pasal provokasi karena secara sengaja memasang bendera Malaysia secara terbalik. Bila terbukti, kapten itu menghadapi hukuman penjara maksimal dua tahun. (kcm)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


NASIONAL

Selasa, 20 September 2011

3

Gamawan Pilih Mundur Jika Gagal

Jaksa Pemeras Divonis 18 Bulan Penjara SERANG— Mantan jaksa fungsional Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Banten, Dwi Seno Wijanarko yang menjadi terdakwa kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang, divonis 18 bulan penjara. Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang, Banten, Senin (19/9), ia juga didenda Rp20 juta. Ketua Majelis Hakim Martini Marja dalam amar putusannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan memeras dan menyalahugunakan wewenang. "Terdakwa terbukti melanggar pasal Pasal 12A UndangUndang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Oleh karena itu, menghukum terdakwa 1,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp20 juta," kata Martini dalam amar putusannya. Putusan majelis hakim tersebut lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan jaksa Zet Tadung Allo yang dalam persidangan sebelumnya menuntut terdakwa dihukum tiga tahun penjara dan denda Rp30 juta. Atas putusan tersebut, jaksa maupun terdakwa melalui penasehat hukumnya, Syaeful Hidayata menyatakan pikir-pikir. "Untuk sementara ini kami menyatakan pikir-pikir karena akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan klien kami," kata Saeful seusai mendampingi terdakwa mendengarkan putusan. (ant/mio)

Program e-KTP Perintah UU JAK AR TA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) AKAR ART Gamawan Fauzi kembali menegaskan akan mengundurkan jika penerapan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) untuk 170 juta tidak selesai pada tahun 2012. "Oke saya mundur,” ujar Gamawan menjawab pertanyaan wartawan sebelum Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI dengan agenda membahas soal e-KTP, di gedung DPR, Senin (19/9).

Terlepas dari berbagai persoalan seperti yang muncul ke publik terkait program e-KTP, pihaknya akan tetap melanjutkan program e-KTP tersebut. "Kita diwajibkan untuk menyelesaikan progran e-KTP ini un-

tuk Pemilu 2014. Kita tetap lanjutkan karena perintah Undangundang," tegas Gamawan. Sementara itu dalam Raker dengan Komisi II, Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan respons yang telah dilakukan terhadap rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proses pelaksanaan program e-KTP. "Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) telah menindaklanjuti surat dan rekomendasi KPK melalui surat resmi secara administratif," ujar Gamawan. Dijelaskan, ada enam reko-

mendasi KPK yang telah ditindaklanjutinya, diantaranya mengenai penyempurnan grand design Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK). "Ini telah disempurnakan oleh tim teknis dari 15 Kementerian/Lembaga dan disepakati tanggal 4 Agustus 2010 selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Mendagri," ujarnya. Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti berikutnya adalah mengenai penyempurnaan SIAK dan mendorong penggunaan SIAK di seluruh wilayah Indonesia dengan melakukan percepatan dari non SIAK ke SIAK. Selanjutnya adalah mengenai kepastian tersedianya jaringan pendukung komunikasi data. Menurutnya, setiap tahun Kemdagri berupaya meningkatkan penggunaan jaringan komunikasi. Pada tahun 2010, penggunaan jaringan komunikasi data sudah dilakukan untuk 329 Kabupaten/Kota. "Namun kontrak jaringan tersebut masih terbatas untuk 1 tahun sehingga pada bulan Januari 2011 jaringan tersebut terputus kembali," jelasnya. Ditambahkan, tindak lanjut rekomendasi berikutnya adalah mengenai pembersihan data dan penggunaan biometrik. Dia mengatakan, pembersihan data secara massal telah dilakukan pada tahun 2010 dengan tahapan pemutakhiran data di tingkat daerah dan lapangan serta dilanjutkan dengan konsolidasi data secara online di 329 Kabupaten/Kota. Khusus mengenai perekaman dan penggunaan sidik jari yang disarankan KPK dilaksanakan dalam rangka NIK, belum dapat ditindaklanjuti dengan alasan perekaman sidik jari tersebut dan penerbitan NIK tidak dapat diselesaikan pada

Kemarau, Ratusan Kera Serbu Pemukiman BANYUMAS — Ratusan kera di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), turun ke pemukiman penduduk untuk mencari makanan. Bahkan, kawanan kera itu juga mengambil makanan milik para pedagang yang berada di sekitar objek wisata Masjid Saka Tunggal Cikakak. Salah seorang warga setempat, Japar (52), Senin (19/9) mengungkapkan biasanya pada musim kemarau, kawanan kera turun ke permukiman penduduk, karena di hutan sudah tidak ada makanan lagi. Karsini (45) seorang pedagang makanan di kompleks Masjid Saka Tunggal Cikakak, mengatakan kera-kera tersebut juga mengambil makanan yang dijajakan para pedagang. "Sudah sepekan terakhir, kawanan kera banyak yang turun dari perbukitan ke sini. Biasanya, kera-kera itu mengambil mie instan dan makanan kecil lainnya seperti kacang," ujarnya. Warga setempat mengaku tidak dapat berbuat banyak atas ulah kera tersebut. Mereka hanya bisa menghalau agar tidak terlalu banyak. (mio)

ANTARA

PEMBAHASAN E-KTP— Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjelaskan perkembangan program EKTP dalam rapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9). Ia menjelaskan, perkembangan dan pemuktahiran data telah diselesaikan tepat waktu pada 2010, dari data kependudukan per 31 Desember 2010, tercatat ada 259 juta penduduk.

tahun 2011. Sedangkan UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan harus selesai akhir tahun 2011 Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga menjelaskan hasil program pemutakhiran data kependudukan tahun 2010 dengan ditemukan data ganda sebanyak 7.078.538 jiwa. Pemutakhiran itu berdasarkan keseluruhan jumlah penduduk per 31 Desember 2010 sebanyak 259.940.857 jiwa, masing-masing 132.240.055 jiwa adalah lakilaki dan 127.700.802 jiwa adalah perempuan."Pelaksanaan program pemutakhiran data kependudukan telah dapat diselesaikan tepat waktu yaitu pada tahun 2010," jelas Mendagri. Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2010, untuk penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah direalisasikan di 330 Kabupaten/Kota dari target sejumlah 329 Kabupaten/Kota. Selanjutnya untuk tahun 2011 pihaknya akan merealisasikan penerbitan NIK lagi 167 Kabupaten/Kota. "Tahapannya adalah pemasangan jaringan komunikasi data dimana dalam pelaksanaan, konsolidasi data yang akan dilaksanakan setelah jaringan terpasang dan penerbitan NIK secara otomatis di database kependudukan Kabupaten/Kota," tukasnya. Namun demikian dalam prosesnya ada kendala yang dihadapi, misalnya keterlambatan penerbitan DIPA APBN-P tahun 2010 yang rencananya diterbitkan pada April 2010, tapi baru diterbitkan pada bulan Agustus 2010 sehingga proses pemutakhiran data dan penerbitan NIK secara efektif baru bisa dimulai pada bulan September 2010," terang Gamawan. (sam)

Risiko Krisis Tahun Ini Lebih Buruk Aturan Impor Redam Serbuan Produk Cina JAKARTA— Menteri Keuangan Agus Martowardojo memprediksi potensi risiko krisis dunia saat ini lebih besar dari kondisi krisis global di tahun 2008. Pemerintah berencana mempersiapkan kebijakan stimulus fiskal, yang besarannya tidak berbeda jauh dibanding tahun 2009. “Kalau perkembangan dunia itu menunjukkan perkembangan yang lebih buruk dan kita amati perkembangan yang sudah ada di Eropa terus menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai,” kata Agus di Istana Presiden, Senin (19/9). Menurutnya, meski kondisi perekonomian domestik Indonesia baik, krisis di negara lain akan berdampak secara tidak langsung ke Indonesia. “Karena besaran daripada risiko global (saat ini) bisa lebih besar dari kondisi di tahun 2008," katanya. Ia mengatakan krisis 2008 menjadi pelajaran utama bagi perekonomian Indonesia. Yang perlu dijaga dari dampak ekonomi dunia, lanjut Agus, adalah dampak buruk terpukulnya peranan ekspor dan terpukulnya rencana investasi dari beberapa negara maju ke Indonesia. Untuk itu pemerintah akan mempersiapkan suatu stimul u s . Stimulus i t u

intinya akan menjaga domestik ekonomi Indonesia dari tertundanya foreign direct investment ke Indonesia. “Jadi kita akan memberikan perhatian kepada bentuk perkuatan ekonomi Indonesia dan perbaikan infrastruktur yang ini semua merupakan respons pemerintah apabila kondisi global itu memberatkan Indonesia,” ucap Agus. Mengenai besarannya, Agus belum bisa mengumumkan ke publik. Tapi yang jelas, ungkap Agus, tidak akan berbeda jauh dengan stimulus fiskal yang diberikan 2009. “Nah itu kami sudah tahu, masak perlu diceritain, waktu 2008 dan 2009, kayak apa yang dilakukan pemerintah, nah kurang lebih seperti itu,” ujar Agus. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tidak mengkhawatirkan adanya pelemahan rupiah yang bisa mengancam. Ia mengatakan pelemahan itu hal yang wajar. "Temporary, tenang

sajalah enggak usah panik," katanya. Ia menyatakan perekonomian Indonesia cukup kuat. "Reserve kita ada sedikit penurunan karena intervensi BI, ya, normal." Rupiah Terus Melamah Sementara itu rupiah melanjutkan koreksi terhadap dolar AS pada Senin (19/9) sore sebesar 80 poin, salah satunya dipicu tindakan investor asing mengurangi kepemilikan asetnya di dalam negeri. "Rupiah tergelincir dan mencatat penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari dua tahun, setelah investor global mengurangi kepemilikan aset Indonesia akibat kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan meredam permintaan ekspor," kata analis Monex Investindo Futures Johanes Ginting di Jakarta. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi di pasar spot antarbank di Jakarta Senin sore bergerak kembali melemah sebesar 80 poin ke posisi 8.840 dibanding sebelumnya 8.760 per dolar AS. Johanes mengatakan, lembaga keuangan internasional menjual lebih dari US$414 juta saham Indonesia yang dibeli sejak awal pekan. Rupiah yang terus melemah hingga 2,6% pada pekan lalu telah memaksa Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi di pasar mata uang dan obligasi.(tif/ant/ mio)

Agus Martowardojo

JAKARTA— Angka produk impor makanan dan minuman dari Cina dan Hong Kong menurun selama periode Januari hingga Agustus. Menurut kalangan pengusaha yang terafiliasi dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), aturan pemerintah ikut mempengaruhi penurunan tersebut. Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2010. "Khususnya tentang pembatasan pelabuhan impor produk tertentu yang semakin efektif mengendalikan masuknya produk impor makanan dari Cina dan Hong

Kong," kata Sekretaris Jenderal Gapmmi, Franky Sibarani, Minggu, (18/9). Sepanjang delapan bulan, impor makanan dan minuman dari Cina dan Hong Kong turun 16,8 persen. Realisasi impor pada tahun ini US$ 22,1 juta, menurun ketimbang periode yang sama tahun lalu US$ 26,6 juta. Penurunan yang sama juga berlaku terhadap total impor. Menurut Franky, kontribusi produk impor makanan dari Cina untuk periode Januari hingga Agustus tinggal 14,2 persen. Adapun tahun lalu mencapai 19,5 persen. Total realisasi impor hingga Agustus tercatat US$ 155,7 juta, naik 14 persen

daripada periode yang sama tahun lalu US$ 136,5 juta. Kalangan pengusaha berharap aturan tersebut terus dipertahankan, termasuk meningkatkan pengawasan di daerah sepanjang perbatasan di darat dan laut dengan negara tetangga. "Di daerah masih banyak ditemukan produk makanan dan minuman ilegal," kata Franky. Kekhawatiran pengusaha cukup beralasan. Apalagi nilai impor produk dari Malaysia terus melonjak. Realisasi impor dari negeri jiran mencapai US$ 37,9 juta atau 24,3 persen dari total impor makanan, naik dibanding kontribusi tahun lalu yang hanya 17,5 persen.

Direktur Direktorat Industri Agro Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian Enny Ratnaningtyas mengingatkan ada penurunan penyerapan produk makanan lokal. "Penurunannya hanya beberapa persen, tapi terjadi intensif sejak awal tahun ini," ujarnya. Kementerian menyimpulkan kondisi tersebut terjadi akibat desakan produk makanan yang masuk Indonesia lewat Malaysia. "Kami menduga produk itu asal Cina dan masuk lewat Malaysia. Karena di sana ada sertifikasi halal sehingga mudah menarik minat konsumen Indonesia," katanya. (tif)

Konversi ke Elpiji, Pemerintah Utang Rp3,8 Trilion

NET

KEMENTERIAN ESDM memiliki utang kepada PT Pertamina Rp3,8 triliun. Utang itu terkait dengan pembayaran program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg dari 2008 hingga 2011. Seorang pekerja tengah merapikan tabung gas 3 kg. JAKARTA— Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kemen-

terian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati

Legowo, mengatakan saat ini pihaknya memiliki utang kepada PT Pertamina Rp3,8 triliun. Utang itu terkait dengan pembayaran program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilogram dari 2008 hingga 2011. Menurut Evita, utang itu terjadi karena penganggaran untuk pelunasan utang kepada Pertamina belum masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2011. "Ya, untuk paket elpiji memang betul belum ada yang dibayar. Dan masih kurang untuk tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011," kata Evita di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (19/9). Evita menjelaskan, anggaran untuk pembayaran uta-

ng tersebut belum sempat diusulkan karena telat waktu memasukkannya ke Banggar DPR. "Itu sudah mencapai Rp3,8 triliun," tutur Evita. Namun, lanjut Evita, pihaknya akan tetap berusaha untuk melunasi utang tersebut tahun depan. "Ya, nanti akan kami usulkan. Dulu sudah diusulkan. Tapi, sekarang ada masalah penganggaran," lanjutnya. Kendati terhambat masalah utang, menurut Evita, Pertamina tetap menjalankan tugasnya dengan baik dalam pendistribusian elpiji 3 kilogram, walaupun utang tersebut belum dibayar pemerintah. "Saya lihat Pertamina tetap menjalankan tugasnya dengan baik," ungkap Evita. (vvn)

Efektif Didik Anak Lewat Keteladanan BANTUL— Aktivis Yayasan Silaturahmi Pecinta Anak-anak Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kitana Ali mengatakan, keteladanan orang tua lebih baik dan efektif dalam mendidik anak-anak dibandingkan dengan kata-kata. "Keteladanan orang tua lebih mudah ditiru anak ketimbang hanya sekadar kata-kata, karena keluarga merupakan interaksi yang pertama bagi anak untuk mengenal lingkungan mereka," katanya di Bantul, Minggu (18/9). Saat berceramah dalam acara syawalan keluarga besar Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG)

Taman Pendidikan Al Quran dan Taman Kanak-kanak (TPA-TK) Ar Raihan Bantul, di Pendopo Parasamya Bantul, DIY, ia mengatakan keteladanan terbaik adalah dari orang tua. "Untuk itu, jadilah orang tua yang bisa ditauladani," katanya. Menurut dia, orang tua diusahakan tidak pernah melarang anak untuk melakukan kegiatan tanpa memberi solusi, karena hal itu bukan mendidik. "Apalagi memarahi, itu lebih fatal lagi, karena akan tersimpan dalam memori anak sampai dewasa," katanya. Ia mengatakan sebagai orang tua harus pandai mengarahkan

dan meningkatkan kualitas anak, sehingga anak yang akan hidup dan meneruskan cita-cita orang tua, hidup dalam kelemahan. "Tiga kelemahan yang harus dihindari yakni lemah iman, lemah ekonomi, dan lemah ilmu pengetahuan atau akal, karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan hidup di dunia maupun akhirat," katanya. Ketua POMG Bantul Suparman mengatakan pihaknya mengajak semua orang tua dan wali murid untuk selalu menghadiri undangan pertemuan antara orang tua atau wali murid dengan guru untuk

mempererat tali silaturahmi. "Dengan sering bertatap muka, maka akan terjalin silaturahmi dan saling memberi masukan bagi perkembangan anak, jangan hanya pada saat syawalan setiap tahun sekali, tetapi setiap acara yang diadakan mohon ANTARA untuk dihadiri," katanya. Kepala Sekolah TPA SEORANG anak bersama kedua orang tuanya. Memberi teladan lebih baik daripada dan TK Ar Raihan Bantul mendidik anak dengan kata-kata. Nurhidayah Sholekhah mengatakan sampai saat ini group", juga ada tempat penitipan TPA ada sembilan kelompok yang perkembangan dari yayasan ini anak. terbagi dua, yakni lima kelas A, cukup membanggakan, karena "Ada lima kelompok `play dan empat kelas B, dengan 205 selain terdapat kelompok "play group` dengan 78 anak, sedangkan anak," katanya. (ant)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 20 September 2011

5

Berita Langka dari Garut "INVEST ASI yang sukses adalah "INVESTASI mengantisipasi apa yang dilakukan orang lain"

(John Maynard Keynes (1883– 1946), Ekonom dan Jurnalis)

"BANY AK orang mampu "BANYAK melakukan perbuatan yang bijaksana, tapi lebih banyak yang bertindak licik, dan hanya sebagian kecil yang bermurah hati"

xander P ope (1688–17 44), (Ale (Alexander Pope (1688–1744), Seniman)

BERITA yang jarang terjadi di negeri ini datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diky Candra secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut. Mantan artis itu mundur karena merasa sudah tidak cocok lagi dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri, terutama dalam hal pandangan dan prinsip kepemimpinan untuk menyejahterakan masyarakat Garut. Selama 2,5 tahun menjabat, ia mengaku telah berulang kali dilakukan usaha untuk menyinkronkan visi antara bupati dan wakil bupati, baik oleh unsur pimpinan daerah maupun oleh lembaga kemasyarakatan. Namun, tetap tidak membuahkan hasil. Diky juga menjelaskan, pengunduran dirinya karena merasa tidak mampu menjadi seorang pemimpin dalam menjalankan amanat masyarakat. Dia juga mengaku tidak sanggup mengimbangi pola kepemimpinan yang ada. Bahkan, Diky mengaku jengkel terhadap kondisi birokrasi di Pemerintah Kabupaten Garut. Banyak di antara pegawai yang ingin mendapatkan jabatan dengan cara mem-

bayar sejumlah uang. Selain itu, Diky juga kecewa terhadap sikap Bupati Garut Aceng HM Fikri yang masuk menjadi pengurus Partai Golkar Provinsi Jawa Barat. Padahal, pasangan Aceng dan Diky maju menjadi kepala daerah dari jalur independen. Namun, Diky mengaku pengunduran dirinya bukan semata dipicu oleh langkah Bupati Aceng yang tidak konsisten tersebut. Diky mengakui akibat hubungan kepemimpinan yang tidak harmonis, proses pembangunan di Garut mengalami kemunduran. Diky mencontohkan banyak kebijakan pemerintah yang lambat. Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga miskin tidak maksimal akibat pendataan warga miskin yang tidak akurat. "Alasan saya mengundurkan diri tidak didasarkan kebencian, tapi ini bentuk kesadaran dan ketidaksanggupan saya dalam mengimbangi pola kepemimpinan yang ada," ujar Diky. Itu sebabnya Diky meminta masyarakat untuk memahami lang-

kah yang diambilnya. Dia juga berharap, DPRD setempat mengabulkan permohonan pengunduran dirinya. Sebab, bila kondisi ini terus dipaksakan, maka akan berdampak buruk terhadap produk kebijakan pembangunan Kabupaten Garut. Diky Candra menorehkan namanya sebagai orang pertama di negeri ini yang mengundurkan diri ketika menjabat sebagai wakil kepala daerah dengan alasan hanya karena tidak harmonis dengan pasangan. Padahal, banyak kepala daerah dan pejabat publik lainnya yang sudah jelas-jelas salah tidak mau meletakkan jabatan. Sebaliknya, mereka dengan berbagai cara berusaha mempertahankan jabatannya, termasuk dengan mengerahkan massa dan membuat aksi anarkis. Meski banyak pihak yang menyayangkan langkah yang diambil Diky Candra lantaran dia mundur untuk mengalah dengan hal yang dirasa kurang tepat, tapi pengunduran diri yang dilakukan Diky patut menjadi contoh bagi para para pejabat publik di negeri ini. Para politisi

Ancaman Krisis Air Bersih AIR merupakan sumber bentuk konstruksi dari skala kehidupan. Kita mampu kecil sampai waduk Siti Nuryati bertahan hidup tanpa makan multifungsi yang dapat Penulis Skenario Film-film Dokumenter tentang Lingkungan, penerima Anugerah Penulis dalam beberapa minggu, namun mempunyai nilai ekonomi Muda Pertanian 2009 Kementan RI tanpa air kita akan mati dalam tinggi melalui pembangkit beberapa hari saja. Dalam tenaga listrik, usaha kacamata ekonomi, air pun perikanan, sumber air bersih menduduki peran utama bagi dan pariwisata. berbagai kepentingan seperti Arti lebih luas adalah budidaya pertanian, industri, penanaman pohon, pembangkit tenaga listrik, pembuatan embung, resapan transportasi, hingga penyediaan air, menanggulangi laju erosi air bersih dan bahan baku air dan sedimentasi, mereduksi minum. Orang rela bersusahkuantitas banjir dan longsor, susah dan berani membayar serta normalisasi sungai. berbagai penyakit yang diakibatkan penyehatan lingkungan yang mahal untuk membeli air ketika Mengatasi kekeringan berarti juga oleh kekurangan air, atau oleh air memadai. terjadi krisis air. Masyarakat desa di mengatasi banjir dan longsor dalam yang tercemar. Masih terkait dengan debit air, di negara tropis, seperti Indonesia, harus satu kesatuan program yang utuh. Setumpuk problem pun ditemui beberapa daerah dijumpai fenomena berjalan puluhan kilometer untuk bisa Konservasi air berarti kita melakukan dalam pengelolaan air, termasuk di di mana terjadi ketimpangan debit air mendapatkan sumber air di musim keseimbangan yang harmonis dan sini adalah banyaknya sandungan antara musim hujan dan musim kemarau. serasi atas eksistensi air sebagai yang dijumpai pada pengelolaan air kemarau. Sebagai contoh, di Jawa Ketergantungan manusia terhadap sumber kehidupan. bersih untuk perkotaan. Untuk Barat ketimpangan debit air sangat air semakin besar sejalan dengan Masih terkait dengan pengelolaan menyediakan air bersih, fasilitas mencolok antara musim hujan dan bertambahnya penduduk. Saat ini, sumber daya air, kita masih terjebak sanitasi dan pengendalian banjir kemarau. Pada musim hujan debit air pasokan air berkurang hampir pada pola "mutilasi". Berbagai diskusi, adalah merupakan masalah penting sangat tinggi (81,4 miliar m3 per sepertiganya dibandingkan dengan baik di tingkat global maupun di bagi sebuah kota. Diperlukan zonasi tahun), sedang pada musim kemarau tahun 1970 ketika bumi baru dihuni tingkat nasional dan lokal, selalu untuk pembangunan perumahan dan debit air sangat rendah (8,1 milyar m3 1,8 miliar penduduk. Para ahli memunculkan kesan kuat bahwa industri agar tak mengganggu sumber per tahun). Ironisnya lagi, meski di meramalkan, dunia yang diperkirakan sumber daya air dikelola secara daya air. Akan tetapi, ini bukan hal musim hujan debit air melimpah, berpenduduk 8,3 miliar pada 2025 terpotong-potong. Betapa tidak, seperti yang mudah untuk sebuah kota namun air tersebut dipenuhi sampah akan menghadapi kelangkaan air di Indonesia, ada kebijakan bahwa air berpendapatan rendah. dan lumpur. bersih yang cukup parah. permukaan merupakan objek Masalahnya cukup kompleks Konservasi air merupakan isu Tak hanya problem kelangkaan air pengelolaan Kementerian Permukiman mengingat pengelola harus serius yang harus betul-betul digarap. yang kita hadapi, pencemaran pun telah dan Prasarana Wilayah, air tanah ada memadukan kebutuhan air untuk Konservasi yang dapat diterjemahkan menjadi agenda tambahan yang turut di bawah pengelolaan Kementerian penduduk (rumah tangga) dan sebagai kekekalan jangan sampai memperumit problem seputar air ini. Energi dan Sumber Daya Mineral, industri. Belum lagi, kebutuhan akan hanya dipandang sebagai tindakan Semua orang tentu berharap bahwa sedangkan konservasi kawasan hulu air bersih dari tahun ke tahun terus penanaman pohon, tetapi merupakan seharusnya air diperlakukan sebagai dikelola Kementerian Kehutanan. meningkat seiring dengan semua tindakan yang membuat bahan yang sangat bernilai, Tampak sekali bahwa sumber berkembangnya industrialisasi. keberadaan air menjadi kekal dan dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga daya air tidak dikelola dalam suatu Masalah lainnya yang tak kalah lestari. Air yang berasal dari hujan dari limbah cemaran. Namun kesatuan siklus hidrologi, tetapi dipentingnya adalah ratusan juta yang turun harus ditahan supaya lebih kenyataannya air selalu dihamburkan, "mutilasi" menjadi beberapa bagian. penduduk Indonesia terutama lama di daratan. Perlu upaya-upaya dicemari, dan disia-siakan. Akibatnya, Dan, kenyataan di lapangan, masyarakat miskin dan pedesaan saat konservasi air yang disebut panen hampir separo penduduk dunia koordinasi di antara ketiga pemegang ini belum dapat memperoleh hujan dan aliran permukaan. Air (hampir seluruhnya di negara-negara otoritas utama sumber daya air ini kemudahan pelayanan air bersih dan dapat ditampung dalam berbagai berkembang) dikabarkan menderita sulit berlangsung dengan baik. ***

KRISIS air memasuki musim kemarau 2011 terjadi di sejumah daerah, terutama di Pulau Jawa. Krisis ini makin mengkhawatirkan. Krisis air semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, degradasi lingkungan dan menurunnya ketersediaan air. Menurut kajian Bappenas (2005), untuk wilayah di luar Jabodetabek ditemukan sekitar 77% kabupaten/kota di Jawa memiliki 1-8 bulan defisit air dalam setahun.

kita harus berkaca dan meniru politisi Jepang. Di negeri sakura itu, mundur dari jabatan sudah merupakan semacam budaya. Jangankan karena sudah terbukti bersalah melakukan sebuah tindak pidana seperti korupsi, hanya gara-gara keseleo lidah atau salah ucap saja seorang menteri di negara itu bisa mundur. Mundur adalah bentuk pertanggungjawaban mereka atas kesalahan atau kekhilafan yang dilakukannya. Para pejabat kita terbiasa menyebut bahwa jabatan adalah amanah yang bisa hilang atau diambil oleh pemberinya setiap saat. Kita berharap hendaknya hal itu tidak lagi sebatas ucapan di bibir, tapi nol dalam pelaksanaan. Mereka harus legowo dan ikhlas jika sewaktu-waktu harus melepaskan jabatan yang diamanahkan kepada dirinya. Bahkan, secara sukarela bersedia melepaskannya dengan mengundurkan diri jika menghianati amanah itu, misalnya melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan melanggar hukum seperti korupsi. **

Masyarakat Membutuhkan Kompor Gas HALO Pemkab Bintan, kapan kompor gas didistribusikan masih banyak masyarakat yang belum dapat. Mereka merasa keberatan harus membeli minyak tanah dengan harga cukup mahal perliternya. Kalau memang kompor gas ini masih lama didistribusikan, tolong minyak tanah bersubsidi diadakan lagi. Sekian terima kasih. Hormat Hartoyo 081364605xxx Warga Gunung Lengkuas Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA KASIH pak Hartoyo atas suratnya. Ini merupakan surat dari masyarakat yang kedua kami terima. Baiklah Pemkab Bintan secepatnya akan mengkoordinasikan dengan pihak PT Pertamina soal distribusi kompor gas yang belum sampai ke tangan masyarakat. Secara internal, Pemkab akan membahas masalah tersebut. Kami juga baru dapat informasi bahwa kompor gas untuk bantuan periode kedua dari program nasional konversi minyak tanah ke tabung gas belum sampai ke masyarakat. Ini jelas menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat. Makanya kami dari Pemkab akan mengkoordinasikan dengan pihak Pertamina ini. Secara internal pemerintahan, kepala daerah telah membahas dengan bagian administrasi perekonomian tentang macetnya bantuan kompor gas dari pihak Pertamina tersebut. Soalnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan kompor gas itu setelah kuota minyak tanah bersubsidi di stop sejak Mei lalu. Sementara, kompor gasnya belum diterima warga. Kami juga telah minta bagian administrasi perekonomian segera menyurati atau mengkoordinasikan dengan Pertamina. Karena masyarakat sangat membutuhkan kompor untuk memasak. Sedangkan bila masak dengan minyak tanah harganya cukup mahal. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Ansar Ahmad Bupati Bintan

Pacu Kuda dan Pasar Malam DIBUATNYA sepucuk surat kepada Zainuddin Abangku Zainuddin! Lepas nafasku yang sesak rasanya, sebab saya telah diberi izin oleh mamak ke Padang Panjang, buat lamanya 10 hari yaitu selama pacuan kuda dan pasar keramaian. Saya akan tinggal di rumah sahabatku Khadijah, seorang sahabat yang setia. Alangkah beruntungnya kita, jika kita dapat bertemu muka pada tiap-tiap hari pacuan dan keramaian, untuk mengobat hati kita dan

menghilangkan gundah yang bersarang. Agaknya hari Jumat saya akan ke kota. Hayati Pada hari Jumat yang ditentukan itu, berangkatlah Hayati bersama Mak Tengahnya ke Padang Panjang. Baru saja dia sampai, telah disambut oleh Khadijah dan ibunya bersama saudara laki-laki yang selama ini bekerja di Padang. Seorang anak laki-laki yang gagah dan tangkas pula, yang perlop dari pekerjaannya

√ Jarang Menghadap, Ketua DPRD Lupa Nama Anggotanya - Mungkin saja ketua grogi... √ Masih Ada PNS Pemko Batam Belum Terima Gaji 13

- Mungkin terpakai oleh kadisnya... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

buat beberapa hari lamanya. pembawaan Khadijah dan Aziz namanya. lingkungan keluarganya. Kedua bersahabat ini, HaKhadijah orang kota, tingyati dan Khadijah, amat bergal di rumah bentuk kota, lain sekali pendidikan dan kaum kerabatnya pun telah pergaulannya. Yang seorang dilingkungi oleh pergaulan anak kampung, yang tinggal di dana hawa kota, saudaradalam dusun dengan keadaan saudaranya bersekolah dasederhana, hidup di dalam lam sekolah-sekolah me(empat puluh sembilan) rumah yang dilindungi adat nurut pendidikan zaman dan berbentuk kuno. Kehibaru. Susunan perkakas dupan di kampung yang aman itu yang ada dalam rumahnya, tentu saja menyebabkan jiwanya biasa dalam jauh berbeda lebih menarik daripada ketentraman, berlain sekali dengan keadaan di kampung.

Meskipun senantiasa Khadijah menunjukan mukanya yang manis kepada Hayati, namun sehari dua itu Hayati masih kaku, apalagi kalau bukan dengan saudara yang kandung, amat berat rasanya berdekatdekatan duduk dengan laki-laki lain, tetapi di rumah Khadijah, yang bersaudara laki-laki itu, dan saudara laki-laki pun banyak pula mempunyai sahabat, yang leluasa dalam rumah itu, semunya menyebabkan Hayati lama sekali baru dapat menyesuaikan diri dalam rumah ter-

sebut. Dilihatnya pakaiannya, dilihatnya pakaian Khadijah, dilihatnya pakaian gadis-gadis lainnya yang berkeliaran dalam rumah itu menandangi Khadijah, terasa benar olehnya rendahnya. Dia hanya memakai baju berkurung panjang, selendang yang tiada pernah tanggal dari kepala, sedang kawan-kawannya yang lain, diantaranya Khadijah, setengahnya memakai rok, setengahnya berbaju kebaya Bandung yang dijahit menurut model yang paling baru. ***

Peluang Kerja MELIHAT banyak pengemis di lampu-lampu merah, saya sangat miris sekali. Apalagi diantara mereka ada yang bertubuh sehat wal afiat. Kondisi ini mengingatkan saya saat mengunjungi berbagai tempat di Batam beberapa waktu belakangan. Saat mengunjungi rencana pembangunan jalan tembus di Bengkong Sadai-Batam Centre beberapa waktu lalu bersama sejumlah pejabat di Pemko Batam, kami menyaksikan secara lansung seorang penduduk tengah meraup pasir dari dalam air berwarna hijau pekat. Mungkin bagi kebanyakan orang merasa jijik untuk masuk ke dalam air tersebut. Namun, tidak begitu halnya dengan pria

penggali pasir itu. Ia terlihat 'menikmati' mengangkat pasir dari dalam parit ke perahu darurat yang mengapung diatas air. "Asal ada usaha, bisa dapat uang di Batam ini," begitu komentar Walikota Batam Ahmad Dahlan saat melihat lelaki itu mengangkat pasir. Ya, peluang usaha seperti itu tidak banyak yang menekuni memang. Karena kebanyakan kita lebih senang untuk bekerja pada perusahaan bonafit atau kantoran. Yang tentu saja peluangnya terbatas. Di perumahan kami juga ada beberapa tukang ojek yang menjadi penggali pasir. Rutinitas itu biasanya mereka lakukan setelah hujan, pasirpasir yang masuk ke selokan mereka kumpulkan

dan jual ke toke pasir. Usaha tersebut setidaknya menambah belanja dapur istri-istri mereka. Usaha serabutan lainnya yang cukup menjanjikan di Batam yaitu memulung sampah. Sayangnya, usaha ini banyak ditentang warga karena ulah sebagian pemulung justeru mencuri diperumahan warga. Tidak jarang kita lihat di pemukiman-pemukiman terdapat tulisan "Pemulung Dilarang Masuk". Padahal, hasil dari mulung tersebut cukup menjanjikan, yang bahkan penghasilannya dalam sebulan melebihi pekerja di pabri, atau perusahaan. Belum lagi didaerah Tanjung Piayu, khususnya wilayah pancur sana. Dikawasan itu, saya menemukan banyak pekerja PT yang memiliki

kolam lele dan patin, yang justeru penghasilan mereka dari usaha sampingan tersebut lebih tinggi dibandingkan bekerja di perusahaan. Intinya, asal ada kemauan, apapun bisa dilakukan untuk menghidupi diri dan keluar- Nana ga tanpa harus mengemis dan meminta-minta.

Marlina

Wartawan Haluan Kepri


SUMBAR RIAU

Putra Akbar Tak Lagi Ceria PEKANBARU-Putra Akbar, penderita penyakit Meningo Enchepatitis atau kepala membesar, Senin (19/9) hanya bisa terdiam dan tidak lagi ceria seperti biasa. Hal itu terjadi setelah beberapa saat Akbar keluar dari ruang operasi. Menurut keterangan perawat Ruangan PICU RSUD, Putra Akbar belum bisa dioperasi karena gagal intubasi atau gagal pemasangan selang pernapasan. Hal yang sama juga disampaikan Susilawati, nenek pasien yang ditemui Haluan Riau di ruang tunggu RSUD Arifin Achmad. Menurutnya, dokter telah mencoba memasangkan selang pernapasan sebelum dioperasi sebanyak tiga kali dan semuanya gagal. Dokter kemudian tidak berani melanjutkan pemasangan karena melihat kondisi Akbar yang mulai menurun. "Tiga kali memasangkan selang semuanya gagal. Untuk itu, dokter kemudian menunda operasi karena kondisi cucu saya sudah lemah," kata Susilawati tertunduk sedih. Ini merupakan kali ketiga dia datang ke RSUD setelah beberapa bulan lalu terpaksa harus pulang, karena urusan administrasi yang tidak lengkapnya, dimana dirinya tidak memiliki surat Jamkesda. Setelah diurus, barulah Akbar diterima berobat dan selanjutnya akan dioperasi setelah kondisi Akbar stabil.(mg5)

BENGKALIS — Bea dan Cukai Bengkalis berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu senilai Rp1 miliar melalui pelabuhan internasional Bandar Sria Setia Raja Selatbatu, Sabtu (17/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Barang haram tersebut dibawa kakak beradik, Hbb (46) perempuan dan adiknya Mr (33) dari Muar, Malaysia menggunakan MV Ocean Indomal 3. Rencananya jika lolos narkoba itu akan dibawa ke Surabaya melalui Pekanbaru melalui jalur udara. Saat ini kedua pelaku berserta barang bukti (BB) berupa sabu-sabu jenis amuvetamin, paspor, IC, tiga unit HP telah diserahkan ke penyidik Polres Bengkalis. Pelaku dan BB diterima Kasat Narkoba Polres Bengkalis, Melki Barata, Senin (19/9) siang. Kepala Bea dan Cukai Bengkalis, Nurhasan Ashari mengatakan penangkapan ini berdasarkan informasi warga yang menyebutkan ada dua warga negara Indonesia asal Madura membawa sabu dalam jumlah besar. Berdasarkan itu petugas memeriksa bawaan penumpang di ruang pemeriksaan pelabuhan dan menemukan barang tersebut yang disembunyikan secara terpisah. “Total paketnya ada tujuh

buah. Barang-barang tersebut disembunyikan secara terpisah, ada di dalam generator, alat urut dan cok listrik,” ujar Nurhasan didampingi stafnya Ridwan R dan Dahwir, kemarin. Sabu jenis amuvetamin itu berbentuk kristal bening, lima bungkus berwarna putih dan dua bungkus biru. Menurut keterangan tersangka kepada petugas Bea Cukai, mereka diupah oleh seseorang di Malaysia untuk membawa barang yang sudah dibungkus dalam kardus itu ke Surabaya dengan upah 1.000 Ringgit Malaysia. “Menurut pengakuan tersangka, mereka sudah dua kali membawa paket seperti ini. Pertama, pada Agustus lalu melalui udara dari Malaysia ke Pekanbaru dan berhasil sampai ke tujuan. Namun aksi yang kedua ini berhasil kita bekuk,” paparnya. Kata Nurhasan, meski warga negara Indonesia, tapi kakakberadik ini sudah lama tinggal di Malaysia. Bahkan mereka sudah memiliki IC (KTP) Malaysia berwarna biru. Sesuai dengan UU 35 Tahun 2009 pasal 113 ayat 1 dan

Tugu Zapin Belum Layak Dibangun PEKANBARU— Pemprov Riau sebaiknya mempertimbangkan kembali rencana pembangunan Tugu Zapin yang posisinya berada di Tugu Pesawat. Masih banyak icon yang bisa ditawarkan kepada Zulfan masyarakat ketimbang hanya sekadar menampilkan tari dan pantun yang selama ini sudah dikenal di Riau. Zulfan Heri, Anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar berpendapat, sebaiknya Pemprov sebelum menetapkan kebijakan yang menyangkut icon Riau terlebih dahulu berdiskusi dengan berbagai kalangan dan pemuka adat Riau, berhubungan dengan sejarah perjuangan Riau. Bagi masyarakat Riau,

keberadaan Tugu Pesawat yang sudah berdiri lama punya sejarah penting bagi perjuangan masyarakat di Riau. Tetapi, saat Tugu Pesawat harus dipindahkan dan diganti dengan Tugu Zapin yang tidak punya nilai sejarah, persoalan akan menjadi persoalan baru. Dan yang jadi pertanyaan sekarang, saat pemerintah akan memindahkan Tugu Pesawat apakah sudah didiskusikan dengan pelaku sejarah, budayawan maupun tokoh tokoh masyarakat Riau. Kalau belum, dikuatirkan akan terjadi ketersinggungan dengan para budayawan serta tokoh adat atas sikap yang dilakukan Pemprov. Harusnya, Pemprov melalui satuan kerja terkait mengundang para tokoh, peneliti dan budaya-

wan lalu membahas rencana relokasi Tugu Pesawat serta mempertanyakan jenis tugu apa yang layak dibangun pada lokasi Tugu Pesawat tersebut kalau memang harus diganti. Keberadaan Tugu Pesawat sebenarnya sudah tepat berada dijantung ibu Kota Riau yang merupakan simbol intelektualitas masyarakat Riau. Kalaupun harus diganti, menurut Zulfan, setidaknya harus memiliki nilai yang sama atau lebih. Karena itu, sangat keliru bila pemerintah tidak melakukan kajian dengan para tokoh dan pelaku sejarah Riau. Seharusnya, pemerintah juga mencatat apakah Tugu Zapin sudah cocok sebagai icon Riau. "Terus terang, awalnya saya tidak tahu tentang rencana relokasi Tugu Pesawat den-

gan Tugu Zapin. Saya tahunya dari media massa yang gencar mempertanyakan soal sejarah dan alokasi dana pembangunan yang dinilai cukup besar," paparnya. D i k u a t i r kan ke depan persoalan Tugu Zapin akan menimbulkan persoalan baru. Zulfan menyarankan, dari pada membangun Tugu Zapin alangkah lebih baik kalau Pemprov membangun tugu pelaku sejarah Riau yang punya andil besar dalam perjuangan Riau, seperti Sutan Syarif Kasim ataupun TuanKu Tambusai seperti rencana Gubernur Kepulauan Riau yang akan membangun prasasti Bahasa di Tanjung Pinang. Pembangunannya berkaitan dengan Bahasa Indonesia dan Budaya Melayu. "Hal ini cukup bagus karena lebih memiliki nilai dan berguna bagi masyarakat," tukasnya. (dar)

IPC, Fitra dan Kemitraan Riau Kunjungi Haluan Riau

Bahas Eksistensi Riau di Pusat PEKANBARU— Dalam mewujudkan parlemen yang lebih efektif dan akuntabel, baik di pusat maupun daerah, Indonesia Parlementari Center (IPC), Kemitraan dan Fitra Riau, Senin (19/9) mengunjungi Haluan Riau guna mendiskusikan eksistensi suara rakyat Riau pada Pemilu mendatang. Sebab, belajar dari Pemilu lalu, porsi kursi perwakilan Riau di parlemen hanya 11 dari 13 kursi yang diharuskan. Dengan dasar inilah, ketiga lembaga tersebut datang dan berdiskusi demi terciptanya sebuah pemerintahan yang bisa menyalurkan aspirasi masyarakat. "Tujuan kami ke Haluan Riau

untuk saling berbagi ilmu dan pengetahunan terkait prinsip Pemilu yang demokratis dan kesetaraan suara. Kami berharap persoalan ini bisa dibahas dan didiskusi," kata Agus, perwakilan Kemitraan asal Jakarta. Agus menambahkan, porsi kursi perwakilan rakyat Riau telah dizalimi dengan peraturan-peraturan yang tidak tau ujung pangkalnya. Padahal, jika dilihat dari jumlah penduduk Riau yang mencapai 5 juta jiwa lebih, seharusnya bisa memperoleh 13 kursi di pusat. "Namun sayang, Riau baru bisa menempati 11 kursi saja dan dua lagi entah kema-

na hilangnya," papar Agus. Tujuan kedatangan ketiga lembaga tersebut disambut hangat Pemimpin Redaksi Haluan Riau, H Ahmad Zulkani. Menurutnya, persoalan tersebut merupakan masalah yang mesti diangkat kepermukaan. Haluan Riau, kata Ahmad, sangat mendukung dengan adanya diskusi seperti ini dan Haluan Riau siap membantu jika menyangkut hak warga Riau. "Memberikan penjelasan dan pengajaran bagi seluruh masyarakat adalah visi dan misi kami dari Haluan Riau," katanya. Dikatakan, untuk menyatukan suara rakyat memang

tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Jika daya gugat dan lobi politiknya lemah, maka untuk mensosialisasikan apa yang kita inginkan pada Pemilu mendatang sangatlah sulit." tuturnya. Menanggapi hal ini, Agus dan dua lembaga lainnya sepakat untuk memberikan informasi terkait hak rakyat Riau yang selama ini telah disunat. "Jangan sampai karena persoalan ini kita bercerai berai. Karena itu, persoalan suara rakyat Riau ini perlu diluruskan agar semua pihak lebih trasparan dan seluruh warga bisa tau kondisi sebenarnya," kata Agus. (mg7)

Warga Terusan Blokir Jalan RAPP

USMAN

WARGA Terusan Baru, Kerinci melakukan aksi pemblokiran jalan RAPP koridor Langgam Km 3, Senin (19/9). KERINCI— Warga Terusan Baru, Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci melakukan aksi pemblokiran jalan RAPP koridor Langgam Km 3, Senin (19/9). Akibatnya puluhan truk pengangkut kayu bahan baku kertas dari arah Langgam

6

Kakak Beradik Selundupkan Sabu Rp1 M

Pelajar Padangpanjang Raih Medali Perak di OSN PADANG— Pelajar Madrasah Ibditiyah Swasta Diniyah Puteri Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Muhamad Andi Irfan, meraih medali perak bidang IPA pada Olimpiade Sains Nasional tingkat SD di Manado, Sulawesi Tengah, 12 -15 September. "Atas prestasi itu, selain meraih medali dan piagam, Andi juga berhak mengantongi hadiah uang tunai sebesar Rp4 juta dan uang saku Rp600 ribu," kata Wakil Wali Kota Padangpajang Edwin di Padangpanjang, Senin (19/9). Edwin menyebutkan, prestasi yang diraih Andi sangat membanggakan, pasalnya, dirinya mampu meraih medali perak dari ratusan peserta yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Edwin yang juga menjemput kepulangan rombongan OSN di Bandara internasional Minang Kabau, memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan Andi. "Kita akan terus kembangkan dan memajukan dunia pendidikan di kota ini, apalagi Padangpanjang sudah menjadi daerah tujuan pendidikan," katanya.(ben,wij)

Selasa, 20 September 2011

menuju ke pabrik terpaksa parkir karena dilarang melintas oleh warga. Pemblokiran itu sendiri dipicu adanya penutupan jalan di townsite II yang biasanya jalan tersebut digunakan warga untuk menuju ke RSUD, sekolah dan in-

stansi lain yang ada di SP 6, Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci oleh pihak pabrik. Warga yang tidak terima akhirnya membalas dengan menutup jalan koridor tersebut. H Herman Maskar, tokoh masyarakat Terusan mengatakan aksi pemblokiran jalan ini adalah bentuk kemarahan warga terhadap sikap manajemen PT RAPP yang melakukan penutupan jalan di Town Site II dengan coran tembok. Padahal jalan yang ditutup perusahaan itu merupakan salah satu jalan alternatif bagi warga selama ini untuk pergi ke sekolah, rumah sakit, kejaksaan, pengadilan dan ketempat lainnya. "Seharusnya RAPP jangan seperti itu lah. Lihat sepadannya siapa, kan kasian mas-

yarakat, lagian kan jalan di Town site II itukan bukan objek vital walau masih kawasan perusahaan," katanya sembari menyebutkan pemblokiran itu akan tetap dilakukan warga sebelum jalan yang ditutup dibuka kembali oleh Pihak Perusahaan. Setelah dilakukan perundingan antara warga dengan pihak masyarakat yang ditengahi oleh pihak kepolisian, akhirnya pihak perusahaan kembali membongkar pagar jalan yang sebelumnya sudah ditutup oleh pihak perusahaan. Menyikapi masalah ini, Manager Hubungan Media PT RAPP Salomo Sitohang menyatakan RAPP sedang melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dan masyarakat guna mendapatkan solusi terbaik, ujar Salomo. (pen)

2, keduanya terancam pidana 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.Rawan Transit Narkotika Dengan telah terjadinya beberapa kali penggagalan aksi penyelundupan sabu-sabu melalui pelabuhan internasional Selatbaru, Nurhasan tidak menampik bahwa Bengkalis merupakan daerah rawan untuk transit narkotika. “Untuk tahun 2011 ini meru-

pakan yang pertama kita menggagalkan percobaan aksi penyelundupan narkotika. Tahun lalu kita juga berhasil menggagalkan aksi serupa dengan jumlah yang lebih besar,” paparnya. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menambah personil di pelabuhan internasional Selatbaru dan meningkatkan kemampuan stafnya untuk menganalisa profileling pen-

umpang. Sementara dari dukungan peralatan, pihaknya telah membicarakan dengan Pemkab Bengkalis untuk memasang alat pedeteksi X-Ray. “Kita telah bicarakan dengan Pemkab Bengkalis dan mereka menyatakan akan menganggarkan tahun 2012 nanti jika disetujui oleh DPRD. Ini penting guna mencegah aksi penyelundupan barang haram ini bisa lolos,” jelasnya. (man)

USMAN

TERSANGKA SABU — Dua tersangka sabu Hbb (46) perempuan dan adiknya Mr (33) dan barang bukti di kantor Polres Bengkalis, Senin (19/9).

Pengakuan Tersangka

Saya Hanya Kurir, Dibayar 1.000 Ringgit PENGGAGALAN aksi penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 507,71 gram oleh Bea dan Cukai Bengkalis di pelabuhan internasioal Selatbaru, salah satu pelaku adalah perempuan setengah baya. Wanita berinisial HB itu berusia 46 tahun dan warga negara Indonesia asal Madura yang sudah lama menetap di Malaysia. Saat dilakukan serahterima barang bukti (BB) berikut kedua tersangka, terlihat di wajah HB seperti tidak ada penyesalan. ”Saya hanya kurir yang disuruh untuk membawa narkoba dari Malaysia dengan tujuan Surabaya. Saya diupah

1.000 ringgit (Rp2,7 juta) setiap kali membawa sabu ini, disuruh seseorang warga Malaysia,” papar HB, sambil meminta rokok kepada petugas kepolisian di Mapolres Bengkalis, Senin (19/9). Ia juga tidak mau menyebutkan soal statusnya, termasuk apakah memiliki anak atau suami. Hanya saja HB mengaku bahwa sehari-hari ia bekerja di Malaysia sebagai pedagang. Namun tidak dijelaskan secara rinci apa dagangannya. Perempuan bertubuh sintal dan berkulit hitam manis itu saat ditanya wartawan seperti tidak melihatkan penyesalannya.

HB mengaku kalau menjelang lebaran lalu ia juga membawa sabu dari Malaysia ke Surabaya via pesawat udara dan berhasil lolos dari pantauan petugas. Wanita yang terlihat sedikit lebih muda dari usianya itu juga diduga merupakan pengedar narkoba jaringan internasional, sekaligus pemakai. ”Sebelum Lebaran Idul Fitri lalu, saya juga membawa sabu dari bandara Subang Malaysia via Pekanbaru. Selanjutnya menuju Surabaya via Jakarta. Barang ini sudah ada penampungnya di Surabaya dan saya tidak tahu persis jenisnya,”tutup HB santai. (man)

Harga Getah Karet di Sumbar Membaik PADANG— Harga getah karet dari petani ke pedagang pengumpul di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sejak sebulan terakhir membaik pada posisi Rp11 ribu - Rp12,5 ribu per kilogram dengan kadar air 25 persen. Ulil (50) petani karet di Nagari Taluk Kecamatan Batangkapas mengatakan, sebelumnya pedagang pengumpul membeli karet dengan kadar air yang sama seharga Rp8 ribu per kilogram. "Sebulan terakhir harga jual karet petani masih tergolong baik. Getah karet dengan kadar air kurang 20 persen, pedagang dapat membeli dengan harga Rp12,5 ribu perkilogram, jika kadar air mencapai 25 persen dibeli Rp11 ribu perkilogram,"

ujar Ulil, kemarin. Dengan harga yang mulai membaik itu, banyak warga kembali ingin menanam karet. Selama ini petani terfokus menanam gambir, kini banyak mereka yang beralih menanam karet, sehingga banyak lahan gambir berganti dengan karet muda (baru tanam). Menurut Ulil, petani jauh lebih untung mengolah karet dari gambir karena pengolahan karet dari awal memanen hingga bisa dijual lebih mudah dibanding gambir. Selain itu, gambir jarang mencapai harga stabil. "Selain pengolahan karet lebih mudah, harga gambir juga jarang yang stabil. Sebab itulah, petani banyak mengganti isi lahannya dari gambir ke

karet," kata Ulil. Saat ini petani karet bisa hidup lumayan, dengan harga karet Rp11 ribu sampai Rp12,5 ribu per kilogram sehingga petani bisa lebih banyak penghasilan. Ia mengaku, dengan harga tersebut bisa berpenghasilan Rp100 ribu sampai Rp130 ribu per hari. Saat ini kata Ulil, dia memiliki dua hektare lahan karet. Baru 200 batang yang telah berproduksi, selebihnya baru selesai tanam dan berumur satu tahun. Karet yang sudah menghasilkan tersebut, katanya, ditanam sejak tahun 1990. Bibit yang ditanam hanya bibit kampung (asalan). Sementara hasil yang dapat dinikmati dari 200 batang karet tersebut rata-rata tiga ons per batang per hari. (ant)

Pemko Padangpanjang Tambah Anggaran Tanggap Darurat PADANGPANJANG— Pemerintah Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, menambah anggaran tanggap darurat dari Rp2,4 miliar menjadi Rp5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2011. "Penambahan ang- Edwin garan untuk tanggap darurat tersebut dilakukan karena kondisi daerah ini sering mengalami musibah dan bencana alam," kata Wakil Wali Kota Padangpanjang, Edwin, Senin (19/9). Kata Edwin, dana tanggap darurat tersebut disediakan melalui belanja tidak langsung yang sudah disetujui oleh DPRD Kota Padangpanjang. Dana tersebut, lanjutnya, akan dipergunakan untuk membantu pembiayaan selama penanganan bencana termasuk pemulihan dua kali kebakaran di Kompleks Pasar Padangpanjang.

"Banyak persoalan mendesak yang harus segera diselesaikan, salah satunya penanganan Pasar Padangpanjang pascakebakaran dan kelanjutan pembangunan jalan lingkar selatan yang dalam tahap pengerjaan," sebut Edwin. Khusus untuk tanggap bencana yang dialokasikan melalui pembiayan belanja tidak langsung, lanjut Edwin, Pemkot sengaja melakukan penambahan dengan mengalihkan pembiayan penyertaan modal dan pengurangan biaya perjalanan dinas di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk di Sekretariat Daerah. Sementara, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri mengatakan mendukung rencana Pemko Padangpanjang untuk menaikkan anggaran tanggap darurat. "Kami juga telah mendesak Tim Panitia Anggaran (Panggar)

Pemkot Padangpanjang untuk memperbesar biaya tanggap darurat dari sebelumnya,"katanya. Upaya yang dia lakukan tersebut, kata dia, mendapat respons positif dari Pemkot dan telah disetujui. Ia berharap dana tersebut bisa segera dicairkan untuk para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran. Menurut dia, pengalokasian dana tersebut sudah menjadi keharusan dari pihak pemerintah untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Apalagi Padangpanjang merupakan salah satu daerah rawan bencana, tidak saja kebakaran, tetapi juga gempa bumi dan longsor. Selain anggaran tanggap darurat, DPRD Kota Padangpanjang juga menyetujui alokasi dana untuk kelanjutan pembangunan jalan lingkar selatan, dengan dana pembebasan tanah di Kelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padangpanjang Timur, sebesar Rp3,8 miliar.(ben/jno)


S A M B U N G A N

7 Selasa, 20 September 2011 Sambungan dari hal.1

untuk meminta agar bisa dimediasi dengan Pemko Pekanbaru, terutama dengan Penjabat Wako untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu mereka juga meminta kepada DPRD untuk mengusut tuntas mutasi yang dinilai tak sesuai aturan ini. Mereka juga mengancam tidak bersedia melakukan serah terima jabatan dan tetap akan menjalankan tugas pada jabatan sebelumnya. "Kami menilai SK mutasi tersebut cacat hukum dan tidak sah, untuk itu kami semua sepakat untuk tidak bersedia melakukan serah terima jabatan dengan pejabat yang baru dan kami tidak akan menempati posisi yang baru ditempatkan kepada kami, sebelum permasalahan ini selesai," ujar Jamin Nur yang disambut tepuk tangan dari seluruh rekan-rekannya tanda menyetujui pernyataan tersebut. Jamin Nur mengungkapkan banyak aturan dan mekanisme yang dikangkangi Penjabat Walikota dalam mutasi ini. Di antaranya, berdasarkan ketentuan pasal 132 A ayat 1 hurup a dan ayat (2) PP no 49 Tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas PP nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengesahan Penganggakatan dan Pemberhentian Kepala Daerah maka Penjabat Kepala Daerah atau Pelaksana Tugas dilarang melakukan mutasi. "Namun hal ini bisa dikecualikan apabila ada mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri," kata Jamin Nur. Namun dia meragukan keabsahan surat nomor surat 811.24/2309/SJ yang dikirimkan oleh Kemendagri tertanggal 25 Agustus 2011 yang menjadi dasar Pemko Pekanbaru untuk melakukan mutasi ini. Pasalnya, surat itu tidak ditandatangani langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi tapi hanya ditanda tangani Sekretaris Jenderal Diah Angraeni, namun pada tanda tangan tersebut tidak dicantumkan Nomor Induk Pegawai (NIP)-nya. "Sebagai Sekjen Kemendagri yang merupakan pejabat tertinggi dalam hal administrasi masa iya tidak tahu aturan bahwa harus menampilkan golongan dan NIP nya, itu tidak masuk akal,

Sambungan dari hal.1

media bisa saja salah," ujar A Cing saat dijumpai, Senin (19/9). Awalnya, A Cing sempat takut berbicara soal dugaan adanya rekayasa oknum Satreskrim Polresta Barelang dalam perampokan toko miliknya. Pasalnya, ia takut apa yang diberitakan media massa salah. Ia baru bersedia buka suara setelah diyakinkan bahwa dugaan adanya rekayasa oknum polisi dalam perampokan itu disampaikan langsung oleh Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan. A Cing sangat menyayangkan mengapa seorang polisi yang seharusnya memberikan rasa aman kepada masyarakat justru merekayasa kasus demi memuluskan karir di kepolisian. "Kalau memang benar, begitu teganya oknum itu melakukan cara seperti itu dan menjadikan kami sebagai korban," katanya. Pasca-perampokan itu, A Cing mengaku ia dan keluarganya masih mengalami trauma dan dilanda ketakutan atas peristiwa perampokan bersenjata api itu. Terungkapnya dugaan adanya rekayasa dalam perampokan itu, kata dia, bukannya membuat ia dan keluarganya semakin tenang, justru sebaliknya semakin menambah ketakutan mereka. "Sampai sekarang kita sekeluarga masih sangat trauma dan takut atas kejadian itu," ujarnya. Syafrizal, satu dari dua korban salah tangkap polisi terkait perampokan itu juga sangat terkejut dengan pernyataan Kapolresta. Jika dugaan rekayasa itu benar, kata dia, itu artinya oknum polisi yang terlibat sama sekali tidak memiliki hati nurani karena tega mengorbankan orang yang tidak berdosa demi kepentingan pribadi. "Polisi seperti apa itu, sampai tega melibatkan orang yang tidak bersalah seperti kami," kata Syafrizal. Menurut lelaki asal Solok, Sumatera Barat, ini tugas polisi seharusnya melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, bukan sebaliknya menimbulkan keresahan dan ketakutan. Ia menyatakan citra polisi akan semakin kelam jika dugaan rekayasa ini benar adanya. Sama halnya dengan A Cing, Syafrizal juga mengaku masih trauma dengan peristiwa yang dialaminya. Ia juga mengaku hingga detik ini pihak kepolisian belum pernah secara resmi menyampaikan permintaan maaf atas salah tangkap terhadap dirinya. "Kasus yang menimpa saya kemarin belum ada permintaan maaf dari polisi, apalagi niat untuk rehabilitasi nama baik saya. Kompol Aries Andhi selaku Kasat Reskrim (Polresta Barelang) saat itu hanya memberikan uang perobatan atas luka pukulan yang saya terima, dan mengatakan 'mengapa saya belanja di sana malam itu?' Saya bingung dengan pertanyaan itu, memangnya belanja harus pakai jadwal ya?" kata Syafrizal bertanya. Korban salah tangkap lainnya adalah Sulasno. Ia belum berhasil ditemui kemarin saat hendak dimintai tanggapannya terkait pernyataan Eka Yudha. Saat disambangi ke rumahnya, Sulasno tengah bekerja. Tapi, ibu mertua Sulasno yang berhasil ditemui di rumah itu terkejut

Camat dan makanya kami meragukan keabsahan surat ini, ini cacat hukum dengan demikian tidak bisa menjadi dasar untuk melakukan mutasi tersebut," ungkap Jamin berapi-api. Juru bicara lainnya adalah Andi Zulkarnaen yang masih memperkenalkan diri sebagai Sekcam Sail karena menganggap dirinya masih sah sebagai Sekcam meskipun pada mutasi kemaren dirinya sudah menempati posisi baru sebagai Kasi di Satpol PP. Dia mengatakan sebagai PNS mereka sebenarnya tidak masalah untuk dimutasi asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku serta menjalani seluruh mekanisme yang ada. "Sebelum kami datang ke sini, kami terlebih dahulu mengkroscek ke BKD bagaimana kronologis mutasi tersebut. Kami cukup kaget mendapat pernyataan Kepala BKD Pekanbaru Hermanius yang juga sebagai anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) yang mengaku tidak pernah dilibatkan dalam mutasi tersebut," ujarnya. Andi juga mencoba untuk menelusuri dua surat permohonan yang dikirimkan BKD ke Mendagri terkait mutasi tersebut. Lagi-lagi Kepala BKD dan Kabid Mutasi mengaku tidak tahu menahu perihal surat tersebut. Kemudian Andi juga menanyakan kepada Sekretaris BKD atas nama Busro, dalam hal ini Busro mengaku surat itu dibuat atas instruksi pimpinan yaitu Pj Wako, Seko dan Karo Kesra Pemprov Riau Alimudin. Sementara Hermanius sebagai Kepala BKD yang jelas atasannya langsung tidak tahu menahu dan tiba-tiba sudah diminta untuk menandatangani hasil penilaian dari Baperjakat. "Ini patut diusut, ada apa ini, bisa pula Alimudin sebagai Karo Kesra Pemprov Riau memberi instruksi kepada BKD Kota Pekanbaru. Sebab itu sangat jelas mutasi ini ada campur tangan dari Kantor Gubenur sana," ungkapnya. Disamping itu, dia juga menyebutkan bahwa SK pelantikan yang diterbitkan oleh Syamsurizal itu juga dicantumkan bahwa merujuk putusan MK terkait Pemilukada Kota Pekanbaru. "Apa hubungannya

Sambungan dari hal.1

putusan MK dengan mutasi, jadi sangat jelas mutasi ini sudah dipolitisasi," paparnya. Lagi pula, menurut Andi, yang saat ini diturunkan dari eselon IV a menjadi eselon IV b bahwa dalam menurunkan eselon itu ada aturan dan pertimbangan logis serta kriteria yang harus dilalui. Di antaranya adalah pejabat itu melanggar indisipliner, terkait kasus hukum, tidak menjalankan tugas dengan baik, itu pun menurutnya harus diberikan surat teguran atau peringatan terlebih dahulu. Haluan Riau mencoba mengkonfirmasi kebenaran pernyataan Andi ini kepada Hermanius namun tidak bisa dihubungi. Kegaduhan Baru Menanggapi aspirasi puluhan PNS Pemko ini, Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto menyebutkan bahwa kasus ini adalah bentuk kegaduhan baru yang dibuat Syamsurizal. "Bagaimana nantinya kalau masyarakat ingin berurusan dan butuh dilayani sementara camat dan lurahnya saja tidak jelas mana yang sah dan tidak,ini harus menjadi perhatian kita semua untuk menyelesaikan masalah ini, jangan nanti timbul gejolak ditegahtengah masyarakat," ungkapnya. Desmianto juga komitmen untuk memback up para mantan camat ini untuk menuntaskan permasalahan tersebut. "Kita akan back up mereka untuk melakukan langkah-langkah politis, langkah administrasi serta langkah-langkah hukum, untuk itu kita sarankan kepada mereka untuk membuat resumenya, dan kita sudah sepakat dan menjadwalkan pemanggilan terhadap Syamsurizal pada Kamis lusa," paparnya. Desmianto juga menyarankan agar para PNS ini untuk melayangkan gugatannya ke PTUN, agar status hukumnya lebih jelas. Selain itu, DPRD juga akan menggiring serta mendampingi mereka untuk meminta penjelasan ke Mendagri dalam waktu dekat. Mendapat masukan tersebut, para PNS tersebut sepakat akan menempuh upaya hukum dengan membuat gugatan ke PTUN serta dalam waktu dekat ini mereka akan bersama-sama berangkat ke Jakarta untuk meminta penjelasan Mendagri. (rtc/hrc/sri/uta)

A Cing saat diberitahu soal pernyataan Kapolresta bahwa perampokan toko Sumber Kita diduga rekayasa oknum Satreskrim sendiri. "Biarlah Tuhan yang membalas semua ini, sebab dia yang maha mengetahui semua ini," kata mertua Sulasno. Menurut sang ibu mertua, tidak hanya belum pernah mendapat permintaan maaf secara resmi terkait salah tangkap yang dialaminya, telepon genggam milik Sulasno hingga kini belum dikembalikan pihak kepolisian. Telepon genggam itu diamankan polisi saat menangkap Sulasno sesaat setelah perampokan terjadi. "Susah jadi orang kecil, meski benar tetapi tetap salah di mata orang yang mempunyai kepentingan," kata ibu mertua Sulasno. Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Sukaryo menyatakan, jika benar perampokan yang terjadi di Dotamana merupakan rekayasa, maka hal tersebut merupakan preseden buruk bagi kepolisian. Ia mendesak kepolisian mengusut tuntas hal itu. "Ini menjadi preseden buruk bagi kepolisian dan kita meminta agar ini dapat diungkap segera secara profesional," ujar anggota Fraksi PKS itu. Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PAN Edward Brando memuji Kapolresta Barelang Kombes Eka Yudha karena mau membongkar kebobrokan anggotanya. "Saya sangat salut dengan pernyataan Pak Eka ini. Inilah yang disebut sebagai polisi sejati karena mau mengungkapkan yang salah dan mengatakan yang benar. Apa yang disampaikan oleh Pak Eka itu merupakan salah satu langkah positif untuk mengangkat citra Polri di Batam," kata Edward. Ketua Serikat Pemuda Indonesia (SPI) Provinsi Kepri Sirajudin Nur juga mengatakan dugaan adanya rekayasa oknum Satreskrim Polresta Barelang dalam perampokan di Dotamana mencoreng citra korps kepolisian.Ia meminta Mabes Polri turun tangan mengusut kasus ini untuk membuktikan benar atau tidaknya terjadi rekayasa. "Jika terbukti rekayasa, ini akan menjadi preseden buruk bagi polisi. Jangan-jangan selama ini banyak kasus kejahatan yang direkayasa polisi," ujarnya. Lebih jauh Sirajudin mengatakan Eka Yudha tidak bisa lepas tangan begitu saja jika seandainya benar ada rekayasa. "Tak mungkin atasan tidak tahu tindakan yang diperbuat bawahannya," katanya. Masih Diselidiki Eka Yudha mengakui dirinya menyadari bahwa pernyataannya secara terbuka soal dugaan adanya keterlibatan oknum merekayasa perampokan Dotamana bisa saja diartikan sejumlah pihak sama artinya dengan membuka aib sendiri. Sebagai pimpinan tertinggi di Polresta Batam, Eka juga mengaku menyadari bahwa pernyataannya itu bisa menjerat dirinya. Karena jika bawahannya melakukan rekayasa dalam tindakan tersebut maka dirinya sebagai pimpinan juga harus bertanggung jawab. "Ya itu bisa juga tapi kini kasus ini sedang dalam penyelidikan internal kami," ujarnya kemarin. Eka lalu mengatakan bahwa apa

yang disampaikannya masih sebatas dugaan. Untuk pembuktiannya, internal Polresta Barelang kini sedang menyelidiki kasus ini. Ia kembali mengatakan bahwa dugaan adanya rekayasa oknum Satreskrim Polresta Barelang dalam perampokan itu merupakan hasil penyelidikan tim internal Polresta Barelang serta setelah melihat hasil rekaman CCTV di toko Sumber Kita. Kata dia, tim internal juga menemukan sejumlah kejanggalan dalam perampokan itu. "Saya dan tim bisa mengatakan itu karena sudah mempelajari rekaman CCTV dari TKP," ujarnya. Bukti lainnya yang menguatkan dugaan adanya keterlibatan anak buahnya dalam rekayasa perampokan itu adalah ditemukannya kontak telepon antara seorang anggota Satreskrim dengan Madon, tersangka otak pelaku perampokan itu yang kini buron. Dalam percakapan telepon itu, ujar dia, Madon diminta oleh oknum Satreskrim itu mencari pelaku perampokan dari luar Kota Batam. Oknum itu menetapkan Toko Sumber Kita di Dotamana sebagai target perampokan. Perampokan itu dilakukan pada Minggu, 12 Juni 2011. Ada sembilan pelaku yang terlibat dalam perampokan itu. Hingga kini baru empat tersangka yang sudah berhasil ditangkap polisi, yakni Adi (22), David (28) dan Syahrial (25) serta Ferraina alias Fran bin Tohir alias Joy (25). Nama terakhir tewas ditembak polisi saat perampokan terjadi. Adapun Adi, David dan Syahrial ditangkap dari lokasi berbeda beberapa hari setelah kejadian. Saat penangkapan, ketiganya dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Lima tersangka lain hingga kini masih bebas berkeliaran. Selain Madon, empat tersangka yang masih buron adalah Yosi, Sarwan, Feri dan Edi. Menurut Eka, Madon memang diskenariokan untuk bebas, dan Joy yang merupakan buron kasus pencurian dan perampokan disetting untuk ditembak mati dalam perampokan itu. Eka mengatakan pihaknya masih terus memburu Madon dan rekan-rekannya. "Kita akan terus kerja keras mengejar Madon seorang aktor yang dianggap saksi kunci dalam kasus ini," ujarnya lagi. Eka mengaku saat penyergapan, dirinya selaku Kapolresta tidak mendapat laporan dari Kasat Reskrim Kompol Aries Andhi. "Setelah digerebek dan jatuh korban jiwa baru saya dihubungi. Ada apa ini, kok penggerebekan dilakukan secara rahasia. Pantas kalau saya selaku pimpinan mempertanyakan dan menyelidiki hal ini," ujarnya. Saat penyergapan, seorang anggota Buser Polresta Barelang Brigadir Suryo Purnomo terkena serempetan peluru pada bagian kepala dalam baku tembak dengan para pelaku perampokan. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), Baloi sebelum diizinkan pulang keesokan harinya. "Seandainya buser itu sampai meninggal, mau dijadikan apa institusi polisi. Masak polisi dijadikan korban dalam rekayasa perampokan," kata Eka geram. (tea/lim/wan)

sedang melakukan negosiasi terkait kasus pemukulan Oktaviardi pada Jumat (16/9) sore. "Pas selesai ujian, kita ambil gambar. Awalnya cekcok biasa, kemudian pelajar nantang untuk berkelahi, provokasi selalu datang dari pelajar," kata Aldi. Aldi mengatakan, yang kena pukul pertama adalah Panca Syaukani (Media Indonesia) oleh sekitar 20-an pelajar SMA Negeri 6. Aldi berusaha melerai untuk menyelamatkan. "Saya mencoba untuk menolong, tapi malah kena sasaran para pelajar, mereka pukul pelipis bagian kiri saya," kata Aldi, sambil menunjukan bekas memar akibat pukulan. Sementara itu, Wahyu (Radio Elshinta) yang menjadi korban pemukulan bagian belakang kepala dan samping, mengaku masih merasa pusing akibat dipukul puluhan pelajar. "Saat itu, posisi saya terkurung para pelajar langsung memukul dan mengambil barang-barang yang ada di kantong saya," kata Wahyu. Dalam peristiwa itu, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan bentrokan. Sejumlah wartawan lari kocar-kacir menyelamatkan diri dari kejaran para pelajar yang tampak sangat beringas. Beberapa di antara mereka membawa senjata tajam. Seseorang yang diduga siswa SMAN 6 mengaku puas memukuli wartawan hingga babak belur. Hal tersebut disampaikan dalam akun Twitter @Gilang_Perdanaa selang dua menit peristiwa pemukulan para wartawan itu. "Puas gua mukulin wartawan di jalur sampe bonjok2 emosi bet gua," tulis pemilik akun Gilang_Perdanaa dalam tweet-nya. Kurang puas dengan kicauannya, Gilang_Perdanaa lalu menulis lagi secara beruntun. "Mahakam keras coy, jangan ngusik kalo gak mau diusik, wartawan pun jadi korban," tulisnya. "Mampus mobil wartawan ancur," tulisnya lagi. Tak lama kemudian, setelah tweet Gilang_Perdanaa mendapat kecaman sejumlah orang, si empunya akun tersebut pun sengaja memblokir akun miliknya hingga tak dapat diakses lagi. Kemarin, empat orang wartawan yang menjadi korban luka dalam kericuhan itu resmi membuat laporkan di Polres Jakarta Selatan. Di

Sambungan dari hal.1

Menurut Edy, Anang sendiri yang melarikan Ashanty ke RS. Duda Krisdayanti itu menemani sang kekasih selama berada di RS hingga pulang. "Iya dong ditemani

Sambungan dari hal.1 Salah satu bukti yang dipamerkan Farhat adalah proposal program yang digunakan oknum-oknum di Banggar DPR dan Kemenakertans untuk memaksa para pengusaha untuk mencairkan fee program PPID. Menurut Farhat, daftar perusahaan yang telah membayar fee tersebut sudah dikantongi KPK. Satu-satunya perusahaan yang belum membayar adalah PT Alam Jaya Papua di mana Dharnawati bekerja sebagai kuasa direksi. "Jadi kalau ada yang mengklaim namanya dicatut itu tidak benar.

Sambungan dari hal.1

Saat dihubungi Senin (19/9), Yacobus mengaku tengah berada di luar kota. Ia mengetahui adanya oknum Satreskrim Polresta Barelang yang diduga merekayasa perampokan di Dotamana dari pemberitaan media massa. "Memang Pak Eka ngomongnya ke teman-teman wartawan seperti itu ya, kalau ada rekayasa oleh oknum Satreskrim dalam perampokan di Dotamana beberapa waktu silam? Soalnya, saya belum mendapatkan informasi langsung dari Pak Eka sendiri. Saya tahu informasi ini setelah baca berita di koran," kata Yacobus. "Kalau Pak Eka pun bilang mau

Sambungan dari hal.1

juara umum cukup berat, apalagi sudah ada aturan atlet nasional tidak boleh diturunkan. Namun Erizal Azhar tetap optimis DKI Jakarta mampu mempertahankan predikat juara yang tidak pernah lepas dari kontingen ibukota ini semenjak Pomnas digelar pertama kali tahun 1990 di Yogyakarta. "Target kita tetap mempertahankan juara umum," tegasnya. Erizal menambahkan, kontingen DKI Jakarta pada Pomnas XII ini berkekuatan 168 atlet mahasiswa. "Total keseluruhan kontingen ditambah ofisial dan pelatih sebanyak 255 orang," jelasnya. Sementara itu, Ketua Kontingen Jawa Tengah Tri Rostiadi mengatakan perolehan medali tersebut masih bersifat sementara. Menurutnya, kesempatan untuk merebut gelar juara umum dari tangan DKI Jakarta masih terbuka lebar karena masih banyak cabang olahraga yang masih melangsungkan babak penyisihan hingga hari kedua, Senin (19/9). Bahkan cabang karate yang memperebutkan total 34 medali emas dari 17 kelas putra dan 17 kelas putri, baru dipertandingkan,

Pelajar Pukuli dalam laporan polisi yang dicatat di Polres, pihak terlapor adalah seorang siswa SMAN 6 Jakarta, Gilang Perdana. Ia diduga merupakan pemilik akun @Gilang_Perdanaa. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, mengatakan Gilang bisa saja dikenakan pasal pengeroyokan. "Gilang dan kawan-kawan kalau terbukti bisa dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal pengrusakan terhadap harta benda," ujarnya. Jika terbukti, Gilang bisa terancam melakukan pengeroyokan dengan hukuman penjara di atas 5 tahun. Selain itu, Budi menambahkan para pelaku nantinya juga bisa dijerat dengan Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 karena menghambat kerja jurnalis dalam mencari berita. "Nanti bisa ditambahkan UU Pers," ujarnya. Gilang sendiri hingga saat ini belum dilakukan pemanggilan polisi untuk diperiksa sebagai pihak terlapor dan belum dilakukan penangkapan. Budi tidak memaparkan kapan rencana pemeriksaan akan dilakukan terhadap Gilang. Pasalnya, hingga polisi masih memeriksa korban dari pihak wartawan. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, siswa SMAN 6 Jakarta yang diduga melakukan kekerasan terhadap sejumlah wartawan akan diproses secara hukum. "Pelaku kekerasan akan ditindak, diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kapolri kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta. Dikutuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengutuk aksi brutal para siswa SMAN 6 Jakarta itu. Menurut Prijanto, tidak semestinya anak SMA bertindak sebrutal itu hingga menimbulkan korban berjatuhan. "Kebrutalan itu sesungguhnya tidak boleh dilakukan oleh siapa saja, terlebih anak sekolah ke wartawan," ujar Prijanto ketika dijumpai di Balaikota Jakarta. Prijanto mengatakan, pihak sekolah sudah seharusnya mengajarkan pada siswa tentang peran media dan peran wartawan. Ini dilakukan agar anak-anak didik dapat memahami tugas wartawan yang sedang meliput. "Perang saja diliput oleh wartawan. Beri tahu peran dan fungsi media. Itu memang tugas media yang tidak

boleh dimusuhi," tutur Prijanto. Ia meminta agar alumni ataupun senior yang masih aktif di sekolah menghapuskan doktrin tradisi kekerasan maupun budaya tawuran dengan SMA tetangga, yaitu SMAN 70 Bulungan. Tidak semestinya anak-anak yang sedang beranjak dewasa ini dirusak dengan doktrin-doktrin kekerasan yang berbuntut pada kericuhan. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, selama ini SMA 6 Mahakam dan SMA 70 Bulungan kerap dilaporkan terlibat tawuran. "Harus ditelusuri, benar anak SMA, alumni, atau bukan karena kejadian selalu di luar jam sekolah bahkan tengah malam," ujarnya. Ia menambahkan, guru sudah melakukan pengawasan hingga pukul 18.00 agar para siswa tidak terlibat tawuran. Namun, kasus tawuran terkadang terjadi pukul 19.00. Ia juga menolak bila siswa-siswa tidak bisa dikendalikan karena mereka adalah anak-anak dari keluarga orang kaya, seperti keluarga menteri, artis, dan pejabat tinggi pemerintahan. Komnas HAM menegaskan bahwa pelaku pengeroyokan wartawan oleh para pelajar SMAN 6 merupakan pelanggaran tindak pidana. Oleh karena itu, Komnas HAM meminta agar kepolisian menindak tegas para pelaku pengeroyokan. "Dalam konteks ini, wartawan datang dengan maksud baik, yakni untuk mediasi dan sekaligus melakukan tugas peliputan. Lantas, mengapa niat baik itu bisa menjadi aksi pengeroyokan. Jelas itu merupakan kriminal dan pihak kepolisian harus menindak tegas pelaku pengeroyokan terhadap wartawan," tegas Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh. Aksi protes digelar puluhan wartawan sendiri terkait dengan pemukulan yang dilakukan terhadap pelajar SMA 6 saat terjadi tawuran di depan sekolah mereka dengan SMA 70 Bulungan. Wartawan Trans7, Oktaviardi, yang kebetulan sedang berada di lokasi tawuran, menjadi korban saat sedang mengambil gambar. Puluhan pelajar yang melihatnya langsung mengerubungi Oktaviardi dan mengambil paksa kaset liputannya. Saat ini kejadian yang dialami Okta sudah dilaporkan ke polisi. (kom/dtc/mio)

Dilarikan ke Anang. Kan dari luar kota bareng, Banjarmasin," pungkas Edy. Kondisi gadis berdarah Arab itu mulai drop setelah melakukan show di Banjarmasin, Kalimantan Se-

latan. Menurut Yuni, Ashanty kurang istirahat sehingga kondisi kesehatannya menurun. "Dia habis manggung dengan Mas Anang di Banjarmasin," ujarnya. (oke/vvn)

KPK Kantongi Proposal ini dijadikan dasar bahwa commitment fee sebesar 10% itu wajib dibayarkan. Lalu dibagi-bagi oleh Banggar dan Kementerian. Kita juga punya rekaman dari KPK yang menyatakan bahwa perusahaan Dharnawati terancam batal dilibatkan karena dinilai tidak mampu membayar dana tersebut," tutur Farhat. Lebih jauh, Farhat menyatakan pihaknya memiliki beberapa bukti mengenai indikasi keterlibatan Muhaimin yang akan dicocokkan dengan pihak KPK. Beberapa alat

bukti itu antara lain berupa rekening dan rekaman pembicaraan antara Dharnawati dan staf Muhaimin bernama Fauzi. Seperti diketahui, Dharnawati bersama Sekretaris Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suisanaya dan Kabag Program Evaluasi Ditjen P2KT Dadong Irbarelawan telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya ditangkap KPK pada 25 Agustus bersama barang bukti uang Rp1,5 miliar yang disimpan dalam kardus durian. (mio)

Propam Belum melaporkan ke Propam, saya sendiri juga belum tahu, baik laporan secara lisan maupun secara tertulis. Karena saya saat ini masih di luar kota, ada urusan dinas. Lebih jelasnya, tolong tanyakan langsung kepada Pak Eka, apakah beliau sudah membuat laporan ke Propam atau belum. Itu saja ya," imbuh Yacobus. Sementara itu, mantan Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andhi menolak mengomentari pernyataan mantan atasannya, Kombes Eka Yudha. "Saya tak mau berkomentar soal itu," kata Aries, kemarin. Saat perampokan terjadi, Aries menjabat sebagai Kasat Reskrim

Polresta Barelang. Ia digantikan oleh Kompol Yos Guntur. Mantan Kapolsek Sekupang itu masih menjabat sebagai Kasat Reskrim hingga kini. Aries sendiri saat ini menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri menggantikan AKBP Mindo Tampubolon yang kini tersandung kasus pembunuhan istrinya sendiri, Putri Mega Umboh. Aries juga membantah dirinya memberikan pernyataan terkait soal ini kepada salah satu media cetak di Batam. Ia merasa tidak pernah diwawancarai oleh media tersebut. "Pernyataan mana, saya merasa tak pernah ada yang mewawancarai," tukasnya. (lim/tea)

Jakarta Pimpin Rabu (21/9). "Jadi belum bisa menjadi patokan. Karena masih bersifat sementara. Namanya aja klasemen sementara," ujarnya. Tri Rostiadi mengatakan pada Pomnas XI di Palembang tahun 2009, kontingen Jawa Tengah menduduki urutan kedua dalam perolehan medali. "Namun pada Pomnas XII di Kepri ini, kita ingin memperbaiki posisi tersebut. Yah, kalau bisa saatnya di Batam ini kita bisa rebut juara umum," katanya optimistis. Kontingen Jawa Tengah terdiri dari 153 atlet, dan 36 pelatih dan ofisial. "Kita mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan," kata Rostiadi. Medali emas yang diperoleh Jawa Tengah berasal dari cabang olahraga atletik. Novita Andriyani meraih emas dari nomor lari 10.000 meter putri, Feronika Ayu di nomor lari 400 meter putri, Komaruddin di nomor lompat tinggi putra, dan Yuaris Diyanto di nomor tolak peluru putra. Pada cabang olahraga renang, Jawa Tengah juga berhasil meraup 3 emas dan 1 perak. Sedangkan pada cabang catur, Jawa Tengah hanya kebagian 1 perak dari 4 kategori yang dilom-

bakan hingga hari kedua Pomnas kemarin. Catur mempertandingan sebanyak 6 nomor kali ini, dan masih melangsungkan pertandingan hingga Jumat (23/9). Hingga berita diturunkan, baru 24 nomor/kelas/kategori yang telah menyelesaikan pertandingan di 3 cabang olahraga yakni renang, catur dan atletik. Pomnas kali ini mempertandingkan total 119 nomor dari 10 cabang olahraga, yakni atletik, basket, bolavoli, catur, karate, futsal, renang, pencak silat, bulutangkis, dan sepaktakraw. Hingga hari kedua kemarin, baru 16 dari 32 kontingen yang ambil bagian dalam Pomnas ini yang sudah memperoleh medali. Selain DKI, Jawa Tengah dan Banten, kontingen yang sudah meraih medali adalah Jawa Barat, Sumatera Utara, Papua, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bali, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur. Sementara pundi-pundi medali tuan rumah Kepri masih kosong. (Selengkapnya baca klasemen sementara perolehan medali). (amr)


CMYK

Selasa, 20 September 2011

8

Rangkaian Safari Ramadhan PKS Kota Tanjungpinang SELAMA Bulan Ramadhan 1432 H, DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tanjungpinang rutin mengadakan Safari Ramadhan. Tujuan kegiatan yang di laksanakan selama 1 bulan penuh ini, ialah untuk menetralisir pandangan politik ke masyarakat agar jangan sampai masyarakat sekarang ini khususnya masyarakat Tanjungpinang tidak alergi tentang adanya

politik. PKS salah satu partai politik, juga memiliki kewajiban memberikan pelajaran politik kepada masyarakat. Untuk memberikan arahan pandangan politik ke masyarakat bagi PKS bisa di mana saja tempatnya, asalkan harus sesuai dengan jalurnya, dan jangan sampai menyimpang. Selain itu, setiap partai politik tidak dibenarkan untuk menjadikan

SEKRETARIS MPW PKS Kepri Amri Bedu, SE , Ka. DPC PKS BB Nasrul, memberikan dana pembangunan Masjid Nurul Iman kepada pengurus.

KEPALA Bank Muamalat Tpi Darwis, SE, Ak, memberikan bingkisan kepada ketua masjid Raya Sultan Penyengat.

KETUA DPC PKS Tanjungpinang Alfin, S.TP memberi sambutan pada Safari Ramadhan di Masjid Raya Sultan Penyengat.

KETUA DPC PKS Tanjungpinang Alfin, S.TP, Rendra Setyadiharja, dan Darwis, SE. Ak, Menyampaikan dana bantuan PKS berbentuk Buku Tabungan Bank Muamalat, Kepada Pengurus Mushala Ash-Shafa Marwa.

ANGGOTA DPRD TPI & Ketua Bid. Puan DPD PKS TPI Ismiyati, S. Pd menyerahkan Bingkisan ke Suryatati A. Manan.

KETUA DPW PKS Kepri Ust. Abdulrahman, Lc. , menyampaikan ceramah di Masjid Al-Jihad, Sebauk, TPI.

UST. M. Rusdy, Lc, memeberikan Tausyiah Ramadhan.

BAZAR PKS Jelang Ramadhan 1432 H.

DPD PKS Tanjungpinang mengikuti gerak jalan 45 KM.

DPD PKS Tanjungpinang mengikuti gerak jalan 17 KM.

Memepringati Hari Anak Nasional dan Tarhib Ramadhan di Lap. Pamedan A. Yani.

PENGURUS DPD PKS Bersama Pengurus Surau Raudhatul Jannah.

PENAMPILAN Anak TK. Aisyah TPI, Pada Peringatan Hari Anak Nasional DPD PKS di Lap. Pamedan.

CMYK

politik yang praktis seperti, politik uang (money Politik). Dan juga, setiap partai politik harus punya peranan dan juga kebijakan yang memiliki peran di perwakilan masyarakat serta ada juga Pendidikan (Edukasi) . Foto :Dokumentasi PKS engku Bayu Tengku arasi: asi: T Nar

WAKIL DPRD Kepri & Pengurus DPW PKS Kepri Ing. Isandarsyah, memberi dana pembangunan Masjid Raya Sultan Penyengat.


CMYK

CMYK

BATAM

Selasa, 20 September 2011

Herry Mdt Kontraktor

Tidak Pilih-pilih KERJA keras sudah menjadi kebiasaan pria kelahiran Tanjungpinang ini dalam setiap menjalankan aktivitas seharihari. Baginya, tidak ada pekerjaan yang sifatnya sepele karena hasil maksimal punya kepuasan tersendiri. "Apapun yang saya kerjakan harus maksimal, karena menyangkut kepercayaan dan ini selalu menjadi tekad saya dalam setiap mengerjakan pekerjaan sehari-hari, jadi tak ada istilah pilih-pilih semua harus dikerjakan sungguh-sungguh," ujar Direktur CV Rahmania Indoputra ini. Karena kesungguhan dalam setiap menjalankan suatu pekerjaan itu, maka tak heran jika pemilik nama Herry ini terus mendapatkan kepercayaan dari klien. Kepercayaan tersebut, menurutnya, merupakan amanah dan harus dijaga demi kelangsungan usahanya di bidang jasa konstruksi. "Modal utama saya hanya kepercayaan. Nah, kalau orang sudah tak percaya lagi maka taka ada yang bisa dilakukan dalam hidup ini," ujarnya. Selain itu, kata dia, yang lebih penting lagi menjalin komunikasi dengan semua khalayak, karena dari situ akan lahir ide dan gagasan dalam menangkap peluang. Betapa pentingnya komunikasi ini karena untuk meraih sesuatu bisa dilakukan dengan cara ini. "Selanjutnya ikhtiar dan berserah diri pada Allah SWT," pungkasnya. (nic)

www.haluankepri.com

9

Dua Opsi untuk SMPN 28

Gedung Disuntik Atau Direlokasi BA TAMCENTRE — Antisipasi BAT terhadap permasalahan banjir yang kerap menghantui SMP Negeri 28 di Kecamatan Batam Kota, masih dalam tahap pembahasan di Pemko Batam. Task Force yang dibentuk oleh Walikota Batam yang beranggotakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yumasnur dan Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono mengajukan dua opsi yang akan diterapkan terhadap sekolah tersebut.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

DUA OPSI — Empat siswa SMP Negeri 28 memasuki halaman sekolah, Senin (19/9). Pemko Batam mengajukan dua opsi untuk mengatasi persoalan banjir yang selalu menghantui sekolah ini.

Jarang Menghadap, Ketua DPRD Lupa Nama Anggotanya CECEP/HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Kota Batam Surya Sardi (tengah) memimpin rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap perubahan APBD Kota Batam tahun 2011, Senin (19/9).

BA TAM CENTRE — Meski sudah dua tahun BAT DPRD periode 2009-2014 terbentuk, namun masih ada nama anggota yang tidak diingat Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi. Dalam paripurna pemandangan umum fraksi, Surya Sardi salah menyebut nama Windarti Wahyuningsih dengan Nurita Aslinda.

Hal ini terjadi saat Windarti usai membacakan pemandangan umum Fraksi PKB terhadap Ranperda Perubahan APBD Kota Batam tahun anggaran 2011 beserta Keuangan Perubahan APBD Kota Batam tahun anggaran 2011 dalam paripurna DPRD Kota Batam, Senin (19/9). "Terima kasih kepada saudari Nurita Aslinda Jarang Menghadap

Opsi yang pertama yaitu bangunan tetap digunakan, tetapi hanya lantai d u a . S e m e n t a r a l a n t a i d a s a r a k a n d itimbun. "Bila memungkinkan, akan ditambah satu lantai lagi ke atas, tetapi strukturnya harus disuntik agar mampu menahan beban lantai baru," ujar Walikota Batam Ahmad Dahlan usai sidang paripurna di DPRD Kota Batam, Senin (19/9). Opsi kedua yaitu dengan merelokasi proses belajar mengajar SMP Negeri 28 ke tempat lain. "Untuk proses belajar mengajar tetap dilakukan seperti biasa. Kalau relokasi, siswa untuk sementara belajar di SMA 3, karena itu yang terdekat," ujar Dahlan. Sebelumnya, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam M Yunus Muda mengusulkan solusi untuk sekolah tersebut yaitu dengan membongkar kembali bangunannya. "Melihat posisi bangunan sekolah yang di bawah seperti sekarang ini dan terus

hal.10

Gedung Disuntik

hal.10

Terkait Dugaan Mafia Anggaran

Pimpinan DPRD Akan Panggil Komisi III BATAM CENTRE — Dugaan adanya mafia anggaran di tubuh DPRD Kota Batam yang dilontarkan sejumlah anggota Komisi III berbuntut panjang. Unsur Pimpinan DPRD menilai hal tersebut sebagai pernyataan ngawur dan tidak berdasar. "Itu pernyataan ngawur. Kita akan panggil anggotaanggota yang telah membuat pernyataan yang ngawur itu," ujar Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, kemarin. Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Aris Hardi Halim juga membantah tegas dugaan ada-

CMYK

nya mafia anggaran tersebut. "Itu sangat tidak berdasar. Kan mereka juga ikut dalam pembahasan anggaran, janganjangan mereka sendiri yang mafianya," ujar Aris, Sabtu (17/9). Dugaan adanya mafia anggaran dilontarkan anggota DPRD Kota Batam dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Jumat (16/ 9). Komisi III DPRD Kota Batam juga mengaku kecewa atas adanya surat rekomendasi Pimpinan DPRD Kota Batam

CMYK

kepada Walikota Batam tanpa terhadap persetujuan anggaran operasional pengelolaan sampah yang ditandatangani Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi pada 11 Agustus 2011. Dalam surat tersebut di antaranya menyatakan bahwa Pimpinan DPRD Kota Batam pada prinsipnya menyetujui penyediaan anggaran operasional pelayanan sampah dan controlled landfill TPA Telaga Punggur mulai 1 September sampai 31 Desember 2011 sesuai dengan ketentuan yang Pimpinan DPRD

hal.10


METRO BATAM

10 Selasa, 20 September 2011

Jalan Duyung Luput dari Pembahasan Pemko-BP Batam

TUNDRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH pengendara melintas di Jalan Duyung, Batuampar yang kondisinya sangat memprihatinkan, Minggu (18/9). BATAMCENTRE — Kondisi Jalan Duyung yang berada di kawasan Batuampar yang rusak cukup parah tak kunjung diperbaiki pemerintah meski sudah sering mendapat sorotan masyarakat. Ternyata, kawasan tersebut memang tidak masuk dalam rencana pengelolaan jalan di Batam yang dibahas Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemko Batam. "Jalan Duyung luput dari perhatian kita saat membahas pembagian jalan beberapa waktu lalu. Apakah jalan itu masuk jalan arteri atau jalan kolektor," ujar Direktur Perencanaan Teknik BP Batam, IsSambungan dari hal.9

berlaku. Padahal permasalahan persetujuan penambahan anggaran tersebut menurut Komisi III DPRD Kota Batam tidak pernah dibahas bersama badan anggaran saat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) perubahan APBD 2011 sebelumnya. "Yang saya soroti disini pimpinan-pimpinan, mengenai pimpinan DPRD dan pimpinan Pemko Batam. Kami sebagai Komisi III yang menganalisa anggaran daripada perencanaan DKP. Tidak diketahui oleh DPRD tapi disini ditulis telah disetujui DPRD, tanpa kita analisa, tanpa kita bahas secara teknis. Ada mungkin mafia-mafia anggaran," ujar anggota Komisi III DPRD Kota Batam Agustinus Purba. Edward Brando, anggota Komisi III DPRD Kota Batam lainnya menyatakan bahwa Komisi III DPRD Kota Batam dan DKP seperti menjadi tumbal atas ketidakberesan dan kekacauan sistem yang dilakukan Pimpinan DPRD dan Pimpinan Pemko Batam. Karena seharusnya ketika Pimpinan DPRD merekomendasikan persetujuan anggaran, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Ada komisi teknis yang mesti dihitung, bukan hanya menambah anggaran tapi tidak menjawab semua persoalan. "Mestinya tahapan-tahapan ini bisa berjalan, ketika Sambungan dari hal.9

dilanda banjir, maka satusatunya solusi adalah harus dibongkar ulang, baru dibangun kembali. Kalau tidak, sampai kiamatpun banjir di sekolah itu tidak dapat teratasi," kata Yunus Muda. Kata dia, awal perencanaan bangunan gedung sekolah tersebut sudah salah. Ka-

tono ditemui di Pemko Batam, baru-baru ini. Karena tidak mendapat perhatian, tak heran jika kondisi jalan tersebut seiring berjalannya waktu terus berlubang di sana-sini. Kondisi tersebut semakin parah karena acap dilintasi oleh kendaraan berat. Jalan berlubang dan parah bisa dilihat mulai dari depan Apartemen Lancang Kuning hingga Simpang Bengkong Garama. Disebutkan Istono, saat ini panjang jalan di Batam mencapai 1080 km, 125 km di antaranya merupakan jalan arteri yang dulunya menjadi tugas BP Batam (Otorita Ba-

tam) dalam hal peraw atannya. Namun, dari panjang 125 km tersebut, Jalan Du yung tidak termasuk di dalamnya. Seiring keluarnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kini penanganan jalan arteri yang sebelumnya oleh BP Batam kini diambil alih oleh Kementerian PU. "Meskipun kita tidak lagi menangani jalan arteri, tetapi kita masih melakukan perawatan jalan di beberapa titik," ujar Istono. Namun, lanjut Istono, Kementerian PU sesungguhnya memiliki satuan kerja yang bertugas dalam penanganan jalan di Batam. Melalui Satuan Kerja Kementrian PU tersebut, maka penanganan Jalan Duyung bisa diusulkan. Disebutkan Istono, jalan arteri harus di lakukan perawatan minimal sekali dalam lima tahun. Jika dilakukan overlay, untuk jalan sepanjang 125 km tersebut membutuhkan biaya Rp150 miliar. Namun, dalam perawatan tidak serta merta dilakukan keseluruhan. "Dari 125 km tersebut, paling hanya sekitar 20 persen saja yang rusak, dan itulah yang perlu diperbaiki," tandas Istono. (pti)

Pimpinan DPRD kita menetapkan anggaran, itu kan sesuai dengan kebutuhan. Rp4,3 miliar itu apa dasarnya. Ini kalau ikan, saya katakan kepala ikan, kepala ikannya sudah busuk jadi kebawahnya busuk semua, dari Pimpinan DPRD, Pimpinan Pemko Batam yang akhirnya jadi tumbal kita (Komisi III dan DKP)," ujarnya. Edward juga mempertanyakan kenapa dalam pembahasan di KUA/PPA tidak pasang badan jika Pimpinan DPRD Kota Batam telah membuat surat rekomendasi. Ketika pimpinan DPRD membuat rekomendasi kepada pimpinan Pemko Batam terhadap penambahan anggaran sampah, mestinya dibahas terlebih dulu di Badan Anggaran (Banggar) ketika finalisasi KUA/PPA. "Ketidaktransparan oleh pimpinan DPRD dan pimpinan Pemko Batam ini adalah sebuah awal kekacauan," ujarnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Jahuin Hutajulu juga mengaku terkejut mendengar adanya persetujuan Pimpinan DPRD Kota Batam terkait penambahan anggaran pengelolaan sampah tersebut. Karena sebagai mitra DKP, seharusnya Komisi III DPRD Kota Batam lebih mengetahui hal tersebut. "Kita juga ingin tahu angkanya berapa yang sudah disetujui dan apakah ini layak. Sementara APBD perubahan belum disahkan, namun sudah

ada anggarannya. Jadi aneh kalau menurut saya seperti ini caranya, jadi kalau sedikitsedikit DKP keatas ya keatas sajalah terus, tak usah ke Komisi III. Ini kan menyangkut persoalan publik, tidak salah kalau ini dibeberkan berapa anggarannya kan," ujarnya. Jeffry Simanjuntak, anggota Komisi III DPRD Kota Batam juga mengaku kecewa dengan keluarnya rekomendasi oleh Pimpinan DPRD Kota Batam. Karena sebagai mitra DKP, Komisi III tidak diajak berbicara secara teknis permasalahan ini. "Kekecewaan saya di komisi III tidak diajak berbicara secara teknis permasalahan ini, yang saya kecewakan pihak pimpinan DPRD Kota Batam terlalu dini memberikan rekomendasi kepada pihak pemko terkait hal tersebut," ujarnya. Hal yang sama juga dinyatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Siti Nurlailah yang menyebutkan bahwa permasalahan ini berawal dari awal kebijakan tersebut diambil. "Rekomendasi KPS yang dikeluarkan oleh komisi III, yang keluar ternyata rekomendasi Pimpinan DPRD Rp4,3 miliar. Buah semangka berdaun sirih jadinya, apakah ada perjalanan dari sini (Komisi III) keatas (Pimpinan DPRD) itu ada perubahan, dehidrasi yang sangat tinggi, jadi dari tulisan KPS jadi Rp4,3 miliar," ujarnya. (wan)

Gedung Disuntik rena pihak developer yang membangun perumahan baik di belakang maupun di sampingnya, tentu harus ditimbun terlebih dahulu. Sementara, bangunan sekolah itu tidak ditimbun. Tentu air akan mencari tempat yang lebih rendah. Maka satu-satunya jalan,

menurut dia, maka sekolah itu harus dibongkar lalu ditimbun sebelum dibangun kembali. "Perencanaan dari awal saja sudah salah. Makanya sampai kapanpun, banjir tetap terjadi, kalau bangunan itu tidak dibongkar lagi," tandas legislator dari Partai Golkar ini. (pti/lim)

Proses Clearing Lahan Baloi Kebun

Dinilai Sarat Unsur Pemaksaan BALOI — Pengerjaan lahan (clearing) yang dilakukan PT Golden Gate Nusa Persada di kawasan Baloi Kebun, dinilai tidak berdasarkan ketentuan dan sarat dengan unsur premanisme. Padahal lahan di daerah tersebut ada pemiliknya yang notabene sudah puluhan tahun ditempati warga setempat. Gabriel Goasola, Kepala Divisi dan Humas Padma Indonesia menyatakan, sebaiknya upaya penyerobotan lahan dengan cara-cara premanisme dihilangkan. Karena lahan itu ada pemiliknya, maka seharusnya dilakukan upaya pendekatan dan negosiasi dan musyawarah dengan warga se-

kitar yang jumlahnya mencapai 80 kepala keluarga. Apalagi kasus sengketa lahan itu sudah difasilitasi oleh Komnas HAM untuk melakukan musyawarah dengan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan atau Otorita Batam. "Penyerobotan lahan dengan cara premanisme itu sungguh disayangkan, caracara seperti ini seharusnya segera ditindak oleh aparat kepolisian," kata Gabriel, kemarin. Menyikapi hal itu, kata dia, Padma Indonesia akan teres melakukan perlawanan secara hukum. Menurutnya, langkah ini juga sebagai bentuk pelajaran bagi para mafia

tanah agar tidak sewenangwenang menyerobot lahan milik masyarakat. "Mestinya ada aturan sebelum melakukan clearing, kan bisa izin dengan warga setempat, bukan asal serobot dan garuk," tambah Andreas Sirakoten, Padma perwakilan Batam. Diberitakan sebelumnya, warga Baloi Kebun RT 01/RW 02, mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (5/9) lalu. Kedatangan mereka untuk menanyakan terkait kepemilikan lahan yang mereka tempati, namun telah dikuasai sebuah perusahaan sejak 2005 lalu. Tiga tuntutan yang diaju-

kan puluhan warga di bawah koordinasi Padma tersebut di antaranya mendesak BP Batam untuk menyelesaikan kasus perampasan tanah warga Baloi Kebun. Dimana tanah seluas 11,2 hektar atas nama H Dalhar (61) dan Iman Khaidir Demak (63) telah dirampas secara paksa tanpa melalui mekanisme yang jelas pada 2005. Selanjutnya, warga juga mendesak perusahaan dan yayasan memberikan ganti rugi yang layak kepada dua orang pemilik dimaksud. Dan terakhir, warga meminta segala intimidasi dan perampasan yang terjadi di atas lahan tersebut dihentikan. (tea)

Belum Semua PNS Terima Gaji Ke-13 BATAM CENTRE — kendati gaji ke-13 tahun 2011 untuk pegawai neger sipil (PNS) di lingkungan Pemko Batam sudah dicairkan sejak bulan Mei lalu, namun sampai sekarang masih ada PNS yang belum menerimanya. "Halal bihalal digelar, tapi gaji ke-13 belum juga keluar," gerutu seorang PNS saat acara halal bihalal yang digelar Pemko Batam di palm Spring, Nongsa, Minggu (18/9) lalu. "Tempat lain sudah pada keluar, tempat kita aja yang

Sambungan dari hal.9 yang telah menyampaikan pemandangan umumnya," ujar Surya Sardi. Mendengar hal tersebut, para anggota Dewan langsung tertawa. Untungnya Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan langsung mengingatkan Surya Sardi yang kemudian mengklarifikasinya. "Maaf, terima kasih saudari Windarti Wahyuningsih dari Fraksi PKB. Habis nggak pernah menghadap sih," ujar Surya menutupi kesalahannya. Kontan, anggota dewan lain yang mendengar itu langsung tertawa. Dalam pemandangan umumnya, Fraksi PKB menyoroti beberapa permasalahan atas kurang maksimalnya kinerja Pemko Batam. Selain itu, Fraksi PKB DPRD Kota Batam juga meminta agar pembahasan anggaran bagi penambahan pengangkutan sampah di Kota Batam dapat dilakukan sesuai ketentuan. "Fraksi PKB meminta pembahasan sampah yang informasinya Rp4,3 miliar agar dilakukan sesuai dengan mekanisme," ujarnya. Sementara itu Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Kota Batam dalam pemandangan umum fraksi sebagaimana disampaikan Sekretaris Fraksi Helmy Hemilton menyoroti rendahnya kinerja beberapa SKPD penghasil. Seperti rendahnya pendapatan retribusi pelayanan sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta rendahnya pendapatan di Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam. "Sehingga menyebabkan terjadinya defisit APBD Kota Batam, kita meminta penjelasan Walikota Batam atas hal tersebut," ujar Helmy. Fraksi PDIP DPRD Kota Batam sebagaimana disampaikan Sekretaris Fraksi Erikson

belum kak," timpal rekan-nya. Sayangnya, saat Haluan Kepri menanyakan informasi lebih lanjut, kedua PNS yang tadinya membicarakan gaji ke-13 tersebut lansung bungkam. "Janganlah kami di beritakan, kak, nanti kami kena dari atasan," ujarnya. Saat hal ini dikonfirmasi kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan, dia mengaku tidak ingat, namun akan melakukan kroscek ke Bagian Keuangan Pemko Batam.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Agussahiman menyebutkan gaji ke-13 untuk PNS di lingkungan Pemko Batam sudah keluar sejak Mei-Juni lalu. Bila masih ada pegawai yang belum menerima gaji ke-13 sampai sekarang, maka hal tersebut sebaiknya ditanyakan lansung ke pimpinan SKPD yang bersangkutan. "Gaji ke-13 sudah keluar sekitar Mei sampai Juni kemarin. Sebelum masuk sekolah. Gaji ke-13 itu untuk

membantu orangtua siswa yang anaknya akan masuk sekolah. Jadi sudah keluar. Bila masih ada yang belum, tanyakan ke SKPD yang bersangkutan. Karena pembayaran melalui SKPD masingmasing," ujar Agussahiman. Ia juga menyebutkan, gaji ke 13 sama dengan gaji perbulan yang diterima PNS. "Gaji ke-13 sudah diberikan. Kalau tidak SKPD nya yang belum menyerahkan, bisa jadi PNS nya yang lupa," tandas Agussahiman. (pti)

Jarang Menghadap Pasaribu mempertanyakan statemen Walikota Batam Ahmad Dahlan yang menyatakan bahwa APBD 2011 mengalami defisit hingga Rp300 miliar. Statemen tersebut seolah-olah menunjukkan rasa pesimis yang dapat mengganggu kinerja pemerintahan. "Kami menyayangkan statemen tersebut, karena seolah ada rasa pesimis sehingga mengganggu kinerja pemerintah. Kita meminta statemen seperti ini, ke depan tidak terjadi lagi," ujarnya. Sekretaris Fraksi Keadilan Sejahtera Sukaryo menyoroti terjadinya perubahan komposisi dalam APBD perubahan 2011. Di antaranya hampir berimbangnya komposisi antara belanja langsung dan belanja tidak langsung, yang semakin tidak pro terhadap anggaran publik. "Pemko tidak memiliki komitmen keberpihakan pada belanja publik," ujarnya. Sedangkan Edward Brando dari Fraksi PAN kembali menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Walikota Batam yang menyebutkan telah disetujuinya anggaran penambahan sampah sebesar Rp4,3 miliar. Karena tidak melalui tahapan sebagaimana mestinya, seperti dibahas terlebih dahulu bersama anggota banggar ataupun pembahasan di Komisi III, sebagai mitra DKP. "Kami sangat sesalkan, karena tidak pernah dibahas sebelumnya di KUA dan PPA. Hal-hal yang baik harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, tanpa harus mengabaikan pada aturan dan mekanisme. Kami minta klarifikasi pada Pimpinan atas hal tersebut," ujarnya. Walikota Batam Ahmad Dahlan usai paripurna mengatakan tidak tercapainya target PAD tahun ini karena estimasi (perkiraan) tidak

sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Ditambah lagi, beberapa perda justeru batal dilaksanakan karena berbagai hal. Selain itu, beberapa pajak yang selama ini ditarik, tidak diberlakukan lagi sesuai instruksi pemerintah pusat. "Contohnya pajak salon, sekarang sudah tidak ditarik lagi, ini mengurangi pendapatan kita," ujar Dahlan.

Di samping itu, terdapat sejumlah pajak yang batal naik karena aspirasi dari masyarakat, termasuk pengusaha. "Solusi masalah ini, ke depan kita akan lebih efektifkan penerimaan pajak. Kita juga akan melakukan pendataan semaksimal mungkin karena masih ada beberapa potensi yang belum tergarap," ujar Dahlan. (wan/pti)


METRO BATAM

Curi Motor Kawan, Yudi Masuk Sel NONGSA –– Yudi Hutagaol (29) terpaksa mendekam dalam tahanan Polsek Nongsa lantaran mencuri sepeda motor milik Erikson Tampubolon yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Selain motor, Yudi juga membawa lari kompressor dan alat perbengkelan milik Erikson. Kata Erikson, Yudi adalah sahabatnya yang sudah cukup akrab dan sering nongkrong di bengkel miliknya. "Saya tidak menyangka dia adalah pelaku pencurian di bengkel saya," kata Erikson, Senin (19/9) Kapolsek Nongsa Kompol Robertus Herry mengatakan, pencurian yang dilakukan oleh Yudi terjadi pada Kamis (15/9) lalu. Pelaku mendatangi bengkel milik Erikson dan mengambil barang-barang di saat bengkel sedang sepi. "Barang yang diambil yakni sepeda motor KTM, kompresor dan alat-alat bengkel," jelas Robertus. Yudi sendiri kepada penyidik mengaku pencurian itu dilakukannya lantaran dirinya tidak memiliki uang untuk mengurus SIM dan membiayai persalinan istrinya. Akibat perbuatannya,Yudi dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (lim)

Pemekaran Kecamatan Ditunda BATAM CENTRE –– Rencana pemekaran kecamatan di Kota Batam ditunda hingga 2012. Penundaan dikarenakan Pemko Batam saat ini sedang mengalami defisit anggaran. Menurut Asisten Pemerintahan Pemko Kota Batam Raja Supri, pemekaran kecamatan memerlukan penambahan personel, pembiayaan, dan prasarana. "Tapi sekarang kita sedang defisit, makanya ditunda dulu sampai tahun 2012," kata Raja Supri, kemarin. Selain terkendala biaya, kata dia, pemekaran juga sulit dilakukan karena keterbatasan personel karena adanya moratorium (penghentian sementara) penerimaan PNS. Seperti diketahui, Pemko Batam berencana memekarkan sembilan kecamatan baru dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah. Sebelumnya, Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, pemekaran kecamatan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dan pemerataan jumlah penduduk. Di antara kecamatan yang dimekarkan adalah Batuaji, Batam Kota, Galang dan Belakangpadang. (pti)

BAT TAM CENTRE –– Kinerja Dinas Kebersihan dan BA Pertamanan (DKP) Kota Batam terus mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, tumpukan sampah yang belum terangkut masih belum teratasi hampir di seluruh penjuru Kota Batam. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, Senin (19/9), tumpukan sampah masih terlihat yang menggunung di sejumlah tempat, mulai dari perumahan, hingga pertokoan dan pasar. Sampahsampah tersebut bahkan kian meluber ke jalan-jalan dan dihinggapi oleh lalat-lalat. Sampah itu mengeluarkan bau busuk yang sangat tak sedap. Seperti di TPS perumahan Taman Raya, TPS Pasar Nassa Batam Centre, TPS Cendana yang tak jauh dari Kantor Camat Batam Kota, di samping perumahan Duta Mas jalan menuju SMKN 2 Legenda dan di Legenda bagian belakang dekat SMPN 12. Tumpukan sampah juga ditemukan di Blok II Penuin, maupun di dekat Gereja GPDI Penuin, TPS Tanah Longsor arah menuju Bukit Senyum. Padahal, di kawasan ini, terdapat rumah dinas yang ditempati oleh Kapolresta Barelang maupun Waka Polresta Barelang serta pejabat maupun pimpinan perusahaan BUMN lainnya. "Bila lewat di situ (TPS Tanah Longsor), maka sangat terasa dengan bau busuknya sampah. Apalagi beberapa hari belakangan ini,

Batam terus dilanda hujan. Pemerintah sepertinya kepayahan mengurusi masalah ini," kata Susanto, warga Bukit Senyum. Sejumlah warga mengaku risau dengan belum teratasinya masalah sampah di kota ini. Sebagian dari mereka bahkan mendesak Pemko Batam untuk melakukan gerakan peduli sampah dengan mecnotoh apa yang dilakukan Pemko Tanjungpinang. Warga juga berharap para anggota dewan tidak sekedar bicara mengkritisi pemerintah. tapi juga melakukan tindakan konkrit, terjun ke lapangan. "DI Tanjungpinang, pemerintah bersama anggota dewan turun sama-sama ke lapangan, m e mb e r s i h k a n s a m p a h d i P elantar dua. Maunya di Batam ini begitu juga. Pemerintah menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama gotong-royong. Anggota dewan juga, jangan cuma bisa mengkritik aja. begitu juga dengan LSM dan ormas-ormas yang banyak di Batam ini. Kalau semua sama-sama bergerak, Insya Allah, Batam bisa bersih," ujar Denim, karyawati hotel di kawasan Penuin. (lim/ybt)

Dua Pemuda Diancam Penjara 20 Tahun keduanya ditangkap polisi di Jalan Marina View, Tanjunguncang, Selasa (31/5). Keduanya dibekuk atas informasi masyarakat. Saat diperiksa, dari bawah jok sepeda motor yang dipakai keduanya tersimpan daun ganja kering seberat 938 gram. Jaksa Penuntut Umum, Rizky Fahrurrozi mengatakan, kedua terdakwa telah melakukan tindak pidana

melakukan pemufakatan tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman berupa daun ganja kering. Perbuatan terdakwa diancam dengan pasal 114 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Rizky kepada wartawan usai persidangan. Sementara itu, penasehat hukum terdakwa Juhrin Pasaribu mengatakan bahwa kedua kliennya mengakui telah membawa narkotika tersebut. "Mereka mengakui memiliki daun ganja kering tersebut dengan berat 938 gram," ujarnya. (doz)

Terkait Dua Tug Boat di Pulau Janda Berhias

PT Masa Batam Serahkan Bukti Dokumen Kepemilikan SEKUPANG –– Kuasa Hukum PT Masa Batam Tri Mandiri Juctice menyerahkan bukti dokumen sebagai pemilik dua kapal tug boat Pasacop 9 dan Glory 3 yang disita Satuan polair (satpolair) Polresta Barelang. Ada sebanyak sembilan belas bukti dokumen kepemilikkan yang diterima Kanit Penegakan Hukum Satpolair, Aiptu Suranto. "Kita sudah serahkan semua bukti dan dokumen menyangkut kedua tug boat itu. Dan kita menegaskan bahwa tidak ada pencurian," ujar KH PT Masa Batam Lu Sudirman kepada wartawan di Sekupang seraya menambahkan bahwa tidak mungkin masuk sebagai kategori tindak pidana pencurian jika dalam memindahkan (olah gerak) kedua tug boat itu dilengkapi dengan belasan dokumen. Kata Sudirman, kedua tug boat itu akan dibawa ke PT Cahaya Samudra Shipyard untuk menjalani perbaikan. Untuk memasukkan kedua kapal itu ke shipyard, katanya, PT Masa Batam sudah mengantongi surat keterangan dari shipyard yang bersangkutan. Dan surat keterangan ini juga dilampirkan sebagai

11

Sampah Masih Menumpuk

Bawa Ganja 938 Gram SEKUPANG –– Jung Jung Syahputra Harahap (24) dan Taufik Ansyari Siregar (24), terdakwa kepemilikan daun ganja kering seberat 938 gram diancam hukuman penjara selama 20 tahun. Keduanya menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam di Sekupang, Senin (19/9). Dalam persidangan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Saiman itu terungkap bahwa

Selasa, 20 September 2011

bukti dokumen untuk melakukan olah gerak tersebut. Dikatakannya, ada sesuatu yang rancu dalam laporan ini. Pelapor yang melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, PT Diamond Marine Indah sebagai agen. Padahal keagenan pelapor ini, sudah dicabut sejak 25 November 2009 lalu dan merupakan satu dari 19 barang bukti dokumen yang diserahkan ke penyidik. "Sekarang ini agen yang dipercaya PT Masa Batam adalah PT Wasaka Sudarma Putera," ujar Sudirman. Dan saat ini, lanjaut dia, kedua tug boat itu berada di PT Cahaya Samudra Shipyard. Keberadaan kedua tug boat tersebut mengikuti surat izin dari kepala bidang kesyahbandaran Kantor Pelabuhan Laut Batam. "Kita tetap masukkan ke PT Cahaya Samudra untuk menjalani perbaikan sesuai dengan izin syahbandar," ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, adapun dokumen yang diberikan ke penyidik dalam menangani kasus kedua tug boat ini di antaranya surat

permohonan ke Kabid Syahbandar dan surat jawaban dari Kakanpel, surat keterangan dari PT Cahaya Samudra Shipyard. "Kapten kapal itu namanya Dony Irwanto yang ditunjuk PTT Masa Batam. Dan kapten kapal ini mempunyai dokumen yang lengkap sebagai kapten kapal," ujarnya. Untuk diketahui, sebelumnya, dua kapal tug boat Pasacop 9 dan Glory 3 nyaris dicuri orang tak dikenal (OTK) di perairan Pulau Janda Berhias, Sekupang, Jumat (9/ 9) saat pemiliknya mudik Lebaran belum lama ini. Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Barelang. Saat dilakukan proses pemeriksaan dokumen, kapten yang menahkodai tug boat tersebut memiliki dokumen olah gerak yang lengkap, termasuk izin dari pihak yang berkewenangan yakni Syahbandar. "Ada dokumen olah gerak dari Syahbandar, tapi pelapor juga memiliki dokumen kapal tersebut. Makanya modusnya sedang dipelajari," kata Teguh didampingi Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Satpolair Aiptu Suranto. (doz)

PENGUMUMAN - Guna memenuhi ketentuan yang termuat dalam pasal 147 Undang-undang Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 27 Anggaran Dasar PT. ASIATECH BANGUN PERKASA, berkedudukan di Batam, yang Anggaran dasarnya dibuat dihadapan YONDRI DARTO, Sarjana Hukum, Notaris di Batam, tertanggal dua puluh tiga Juni seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (23-06-1999) Nomor : 104 yang telah memperoleh Status Badan Hukum tertanggal lima belas Oktober seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan (15-10-1999) Nomor : C-17715 HT.01.01.TH 1999 dan telah didaftarkan pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam tertanggal lima belas Juli dua ribu (15-07-2000) Nomor : 190/ BH04-06/VII/2000 yang sampai saat ini belum pernah mengalami perubahan. - Dengan ini diumumkan bahwa berdasarkan Akta Risalah Rapat tertanggal 08 September 2011 Nomor : 08 yang dibuat dihadapan YONDRI DARTO, SH, Notaris di Batam, Perseroan Terbatas PT. ASIATECH BANGUN PERKASA TELAH DIBUBARKAN sejak tanggal 08 September 2011. - Telah ditunjuk Tuan RAMLI sebagai likuidator dan diberi hak untuk tindakan likuidasi sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor : 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PERSEROAN - Kepada para pihak yang masih mempunyai tagihan atau piutang kepada PT. ASIATECH BANGUN PERKASA (dalam likuidasi) dan keberatan-keberatan serta sanggahan atas hal tersebut dapat diajukan dalam waktu selambatlambatnya 60 hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada: Likuidator PT. ASIATECH BANGUN PERKASA (dalam likuidasi) Alamat : Komplek Tanah Mas Blok G Nomor : 3 A Jl. Laksamana Bintan. - Setelah lewat batas waktu tersebut PT. ASIATECH BANGUN PERKASA (dalam likuidasi) tidak bertanggung jawab lagi atas sesuatu penagihan dan tuntutan berupa apapun juga. Batam, 08 September 2011 LIKUIDATOR PT. ASIATECH BANGUN PERKASA

CECEP/HALUAN KEPRI

DIRUBUNGI LALAT –– Lalat mengerubungi tumpukan sampah di TPS Taman Raya Batam Centre, Senin (19/9). Masalah sampah masih belum juga teratasi di kota ini.

Afandi Hilang Ingatan Ditabrak Metrotrans BATUAJI –– Afandy (23), warga Pulau terong, Kecamatan Galang menjadi korban tabrak lari supir Metrotrans jurusan Batuaji-Mukakuning, Minggu (18/9) malam. Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah dan sempat hilang ingatan. Oleh warga, Afandy dibawa ke RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Menurut petugas medis di RSUD, korban dibawa oleh beberapa warga ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit itu dalam kondisi tidak sadar. "Menurut keterangan warga, dia adalah korban tabrak lari. Sampai sekarang belum

ada keluarganya yang jenguk," ujar petugas tersebut, Senin (19/9). Kata dia, saat dibawa warga, kondisi korban cukup mengkhawatirkan. Sekujur tubuh korban, mengalami luka yang sangat serius. Tangan kanan korban yang dibalut dengan kain itu mengalami patah. Sementara itu, Afandi yang ditanya wartawan mengaku tidak mengetahui dengan pasti kejadian yang dialaminya. Ketika sadar, dia sudah berada di rumah sakit. "Saya pulang kerja. Tetapi begitu saya bangun sudah ada di sini (rumah sakit)," ujarnya.

Seingat dia, ketika pulang bekerja dari kawasan Tanjunguncang ia mengalami sesuatu benturan yang kuat. "Saya bingung, kenapa bisa seperti ini," ujarnya sambil melihat tangan kanannya yang diapit kayu dan pembalut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang datang menjenguk korban. Namun, pihak UGD RSUD sudah mencoba mencari dan menghubungi pihak keluarganya agar segera datang ke rumah sakit tersebut. "Untung kita dapat nomor keluarganya. Mungkin dalam perjalanan ke sini," ujar petugas medis RSUD. (doz)


ANAMBAS

Selasa, 20 September 2011

12

Akibat Sesak Nafas

Anggota Satpol PP Meninggal di Kapal Pelni ANAMBAS ANAMBAS— Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan meninggal dunia di dalam kapal Pelni (KM Bukit Raya) diketahui bernama Arifin, dinyatakan telah meninggal dunia pada posisi kapal di laut Natuna N 03’230N106,370 ES 68'. Almarhum diketahui meninggal akibat sesak napas. Dan sesuai permintaan keluarga, jenazah Arifin telah diterbangkan ke Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat carter cassa, dan diperkirakan tiba di Tanjungpinang, Senin (19/9). “Sesuai perintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, almarhum diterbangkan ke Tanjungpinang,” kata Dodi Nuryadi, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Anambas, Senin (19/9). Menurut Dodi, pihaknya bersama pihak Pemkab Bintan berkoordinasi baik dengan Humas maupun dengan Satpol PP. Saat diterbangkan ke Tanjungpinang, jenazah turut didampingi istri dan 3 orang anak almarhum serta anggota

Satpol PP Anambas. “Kita membantu pemulangan jenazah dengan terus berkoordinasi dengan pihak Pemkab Bintan,” kata Dodi. Secara terpisah, Ferizal dari Pelabuhan Tarempa dalam berita acara kematian yang dikeluarkan PT Pelayaran Nasional (Pelni) dengan nomor 020/YEWA/IV/2011 menyampaikan bahwa pada hari Senin, 19 September 2011 pukul 03.00 WIB, dalam perjalanan Natunan-Tarempa, seorang penumpang laki-laki bernama Tn Sasmiral usia 45 tahun dengan nomor tiket 587 2305165, datang ke poliklinik mengatakan ada orang sakit. Penumpang yang diketahui bernama Arifin usia 45 tahun dengan nomor tiket 587230516. “Kemudian

petugas kesehatan kapal menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan, dan pasien mengatakan sesak dan nyeri pada dada sebelah kiri. Kemudian diberikan obat antasiIsorbib dinarted Os, dan sakitnya mulai berkurang,” jelasnya. Lebih lanjut Ferizal mengungkapkan, pada pukul 02.00 WIB, Tn Sasmiral melaporkan ke poliklinik bahwa Tn Arifin sesak nafas, dan petugas kesehatan menganjurkan perawatan di poliklinik. Dan pada pukul 03.00 WIB, Tn Sasmiral kembali ke poliklinik dan mengatakan pasien bertambah parah, lalu petugas kesehatan memeriksa kondisi pasien dan diberikan oksigen. “Pada pukul 03.00 WIB, nafas pasien tinggal satusatu, dan akhirnya pasien dinyatakan meninggal dunia pada posisi kapal di Laut Natuna N 03’230N106,370 ES 68'. Kemudian kapal Pelni menghubungi Syabandar Tarempa untuk dilakukan tindakan selanjutnya,”kata Ferizal. (yud)

Pariwisata Diharapkan Fokus Wisatawan Lokal ANAMBAS — Tingginya potensi wisata bahari dan alam di Anambas yang tersebar di setiap pulau dan perairan kepulauan ini, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Potensi wisata bahari itu dengan pemandangan bawah laut yang masih alami memiliki terumbu karang yang menarik, juga wisata air terjun serta wisata sejarah dan wisata budaya. Namun rendahnya wisatawan dari luar Anambas, diharapkan Pemkab untuk lebih fokus membidik wisatawan lokal serta pengembangan pusat-pusat wisata dengan melakukan perbaikan fasilitas pendukung. Jarak Kabupaten Kepulauan Anambas yang cukup jauh dari Tanjungpinang sebagai pusat Provinsi Kepulauan Riau, membuat daerah ini sulit terjangkau oleh wisatawan dari luar kabupaten. Berbagai promosi yang dilakukan ke luar daerah saat ini masih belum menampakkan hasil bagi Anambas untuk dikunjungi wisatawan luar. “Umumnya tanggapan pengunjung stand promosi pariwisata kita di luar Anambas, bagaimana caranya menuju Anambas. Transportasi laut dan darat yang tersedia saat ini masih sangat terbatas, dan biaya yang masih tinggi,” keluhRaja Ishak, Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) KKA saat ditemui dikantornya belum lama ini. Transportasi yang masih terbatas, menjadi kendala untuk menjangkau Anambas. Saat ini untuk jalur laut, pen-

gunjung baru dapat menaiki ferry VOC Batavia dari Tanjungpinang dengan jadwal penyeberangan Selasa dan Kamis. Disamping itu, kapal penumpang lainnya adalah KM Bukit Raya dengan jadwal penyeberangan sekali dalam 10 hari. Sedangkan jalur udara dengan penerbangan empat kali seminggu, Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Meskipun transportasi laut dan udara telah tersedia, namun pembelian tiket masih manual. Untuk jalur laut misalnya, pengunjung harus ke Tanjungpinang untuk mendapatkan tiket penyeberangan. “Kalau jalur laut bisa kita pesan via telpon melalui agen, tapi kalau tiket kapal ferry maupun KM Bukit Raya harus ke Tanjungpinang dulu. Sementara dari Batam ke Tanjungpinang kan harus naik ferry lagi, jadi tambah lagi biaya ya,” kata Buzarman, salah seorang penumpang Sky Aviation saat diwawancarai belum lama ini. Buzarman datang ke Anambas saat mengunjungi saudaranya yang tinggal di Anambas. Dirinya mengakui Anambas memiliki pemandangan yang menarik untuk dikunjungi dan memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki olehdaerah lain di Kepulauan Riau. Tapi transportasi dimiliki masih sangat terbatas. “Menarik ya, pemandangannya yang indah. Bentangan alam kepulauan yang eksotik, laut yang tenang untuk berenang dan masih banyak lagi termasuk penduduknya yang

YUDI/HALUAN KEPRI

JONGKONG salah satu alat transpotasi tradisional masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas, saat di laut, Senin (19/9).

ramah dan bersahabat. Namun masih sangat disayangkan dengan terbatasnya transportasi,” katanya. Buzarman mengharapkan pemesanan tiket yang saat ini masih manual, supaya tersedia on-line terutama tiket kapal. “Kita harapkan dapat secara on-line, terutama tiket ferry dan KM Bukit Raya. Karena ongkos kapal jauh lebih rendah dari ongkos pesawat. Kalau on-line kita tidak mesti ke Tanjungpinang dulu memesan tiket dari Batam,” katanya lagi. Tingkat pengunjung daerah lain ke Anambas terbilang cukup rendah. Hal ini diakui oleh Kadispudparpora, Raja Ishak. “Kalau pengunjung dari luar sangat rendah per tahunnya, jumlah masih terbatas,” kata Raja. Sementara industri rumahan yang mengolah berbagai pegananan khas Anambas juga tersedia cukup banyak di setiap pusat-pusat wisata akan dikembangkan di Anambas. Namun kunjungan wisatawan lokal ini belum terdata, karena tempat-tempat pariwisata masih tersedia secara gratis. “Kalau wisata ke daerahdaerah di Pulau Siantan masih bisa kita jangkau dengan motor darat. Tapi untuk pulau lain, jarang kita kunjungi karena belum tersedia transportasi cepat ke sana. Kalau ada fasilitas tersebut, kita akan kunjungi karena daerah lain kan lebih bagus pemandangan alamnya,” kata Long, salah seorang pengunjung Air Terjun Temburun yang ramai dikunjungi untuk pemandian disaat hari libur. Umumnya kendala pariwisata di Anambas adalah transportasi dan ketersediaan fasilitas yang menunjang seperti fasilitas umum dan ketersediaan pedagang makanan. Pengembangan pariwisata diharapkan dapat membenahi tempat-tempat wisata menarik, sehingga wisatawan lokal bisa mengunjungi daerah tersebut. Diharapkan dengan ramainya kunjungan wisatawan lokal, berangsurangsur kunjungan wisatawan luar daerah ini bisa lebih meningkat jumlahnya. (cw47)

YUDI/HALUAN KEPRI

TERI DIKERINGKAN — Ikan teri hasil tangkapan nelayan ini dijemur untuk dikeringkan oleh penjual sebelum dipasarkan, Senin (19/9) di Tarempa.

Kades Se-Anambas Studi Banding ke Gunung Kidul ANAMBAS— Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Radja Tjelak Nurdjalal (KKA) melepas sebanyak 32 orang Kepala Desa dan 32 Ketua BPD untuk studi banding di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi banding tersebut untuk membuka cakrawala para kepala desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan. “Studi banding ini merupakan observasi semacam penelitian kecil untuk membuka wawasan para kepala desa dan Ketua BPD dalam membantu pemerintah mensukseskan program pembangunan, dan bukan rekreasi,” kata Tjelak kepada Haluan Kepri, Senin (19/9). Menurut Tjelak, studi

banding tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, dan para kepala desa dan Ketua BPD ini harus mampu mengambil manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Nantinya para kepala desa, akan dibagi menjadi tiga kelompok diskusi bagaimana cara pengelolaan Dana Alokasi Desa. “Hasil diskusi nanti akan dijadikan laporan tentang studi banding yang telah diikuti,” jelasnya. Selanjutnya Tjelak mengungkapkan, laporan hasil diskusi para kepala desa yang disampaikan akan menjadi rekomendasi apakah kegiatan studi banding tersebut akan dilangsungkan secara berkelanjutan atau tidak. Jika tidak ada perkembangan yang baik dari studi banding tersebut, maka tahun berikutnya

kegiatan ini tidak akan dilaksanakan lagi. “Studi banding yang dilaksanakan ini diharapkan membuat para kepala desa dan Ketua BPD dapat mengembangkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing,” ucapnya. Sebagai ujung tombak pembangunan kata Tjelak harus ada persaingan antara desa yang satu dan lainnya dalam menyusun dan menyukseskan pembangunan. Apalagi sebagai daerah baru Anambas sedang menggeliat dalam pembangunan, tentunya disini harus ada upaya dari kepala desa dengan menggali potensi yang ada di daerah yang dipimpinnya. Ambil contoh setiap desa mampu memiliki produk unggulan yang mampu menjadi ikon desa tersebut dan berim-

bas kepada peningkatan masyarakat yang ada. “Minimal kepala desa tersebut mampu menyiapkan data yang jelas dari desa itu, salah satunya berapa jumlah tenaga kerja yang ada di daerah itu, sehingga pemerintah daerah dapat membuat program yang nantinya dapat mengaktifkan tenaga kerja yang ada dapat dioptimalkan,” terangnya. Disampaikan Tjelak, dalam pembangunan tentunya harus ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sehingga diharapkan pembangunan di Anambas dapat merata hingga ke daerah yang paling jauh, sesuai dengan visi dan misi pemerintah dalam mensejahterakan seluruh masyarakat Anambas.(yud)

Kantor Penanaman Modal Ikut Pameran di Sultra ANAMBAS — Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan mengikuti pameran di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pasalnya, pada kegiatan yang akan digelar,12-16 Oktober tersebut, Anambas melaunching salah satu taman laut nasional. Kepala Kantor Penanaman Modal KKA Andre Ihsan Lubis mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu langkah mempromosikan Kabupaten Kepulauan Anambas ke tingkat nasional dan internasional. “Insya Allah kita akan membawa produk khas Anambas seperti makanan, minuman dan kerajinan daerah ini untuk ditampilkan pada pameran tersebut,” kata Andre, Senin (19/9) di kantornya di Tarempa. Menurut Andre, langkah yang dilaksanakan pihaknya untuk mempromosikan daerah dalam upaya menarik investor datang menanamkan modaln-

ya di daerah ini. Dan tidak dipungkiri, dengan luas wilayah yang didominasi lautan mencapai 98 persen lebih ini, tentunya Anambas memiliki potensi laut yang sangat berlimpah diantaranya perikanan dan pariwisata. Kita akan menampilkan, sehingga para investor tertarik datang untuk menanamkan modalnya, yang akan berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat,” jelasnya. Lebih jauh Andre mengungkapkan, pihaknya sangat welcome terhadap para investor yang akan berinvestasi sekaligus membantu dan memfasilitasinya. Namun apa yang dilaksanakan harus didukung oleh seluruh stake holder yang ada, dalam secara bersama-sama bahu membahu membangun kabupaten termuda di Provinsi Kepri ini. “Dengan kebersamaan dari stake holder yang ada, tentunya apa

yang dicita-cita akan dapat terlaksana,”ujarnya. Andre juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melaksanakan promosi daerah ini

melalui jejaring sosial seperti facebook maupun twiter, sehingga promosi Anambas dapat menarik investor untuk berinvestasi.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

NELAYAN budidaya sedang memberi makan ikan napoleon, salah satu ikan yang menjadi ikon Anambas, Senin (19/9).


NATUNA

Selasa, 20 September 2011

13

TNI AL Gelar Pengobatan Massal RANAI — Ratusan warga Natuna mendatangi pos TNI AL di Desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, Natuna. Mereka datang untuk mendapatkan pengobatan gratis yang dilaksanakan TNI AL, Senin (19/9). Komandan Satgas Surya Bhaskara Jaya ke LX (60) Kolonel Laut (P) Alex Shahrir dalam rilisnya mengatakan kegiatan pengobatan gratis tersebut merupakan rangkaian kegiatan Sail Belitong. Acara tersebut dilaksanakan sampai tanggal 20 September 2011. " Kegiatan pengobatan umum gratis ini kita selenggarakan di kapal rumah sakit TNI AL KRI, Makasar 990 yang berlabuh di dermaga pos TNI AL Sabang Mawang. Adapun jenis pengobatan geratis ini beragam mulai dari khitanan massal sampai ke pengobatan penyakit luar dan dalam" Katanya. Selain itu, TNI AL juga memberikan penyuluhan hukum perikanan, pemberdayaan hasil laut, penyuluhan kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat. "Agar suana tidak sepi, kami memberikan hiburan rakyat dengan penampilan band Armada Barat serta pemutaran film," ujarnya. Kemudian, dalam kegiatan Sail Belitong ini, lanjut Alex, ada kegiatan rehab sarana umum seperti perbaikan Masjid dan MCK serta pemberian bantuan peralatan olahraga dan bantuan perlengkapan sekolah. " Ini merupakan bagian dari wujud kepedulian TNI AL kepada masyarakat Natuna yang merupakan daerah perbatasan, dengan ini diharapkan masyarakat di daerah ini tetap cinta tanah air Indonesia" tandasnya. (leh)

SHOLEH/HALUAN KEPRI

PUKAU PENONTON — Kesenian Lang-Lang Buana dari Desa Setedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut memperlihatkan kebolehannya, akhir pekan lalu. Aksi tersebut memukau ratusan penonton yang memdati Pantai Kencana.

Kesenian Langlang Buana Pukau Penonton RANAI — Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Natuna menggelar pertunjukan seni dan budaya di Pantai Kencana, Sabtu (17/9) lalu.

SHOLEH/HALUAN KEPRI

ASISTEN III Basri memasangkan tanda kepesertaan kepada salah seorang PTT yang mengikuti pelatihan, kemarin.

BKD Latih 320 PTT RANAI — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Natuna menggelar pelatihan bagi 320 pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna di Hotel Caesar, Senin (19/9). Pelatihan tersebut sebelumnya dibuka Asisten III Sekretariat Daerah Natuna Basri. Juga hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kamaruddin dan Kepala Dinas Perhubungan Pos dan Telekomunikasi Wan Siswandi. Sekretaris BKD Natuna Ewita Yuda mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 320 PTT dan dilaksanakan selama empat angkatan. Setiap angkatan dibagi dalam dua kelas dan setiap kelasnya diikuti sebanyak 40 orang. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan penjelasan materi dari Widyaiswara Kabupaten Natuna, dengan pola pengasuhan dan bimbingan yang dilakukan oleh tim bisnis Kodim 0318 Natuna.

" Mereka (PTT) akan kita berikan pelatihan di segala bidang yang menyangkut dengan kinerja pemerintahan di Kabupaten Natuna, seperti dinamika kelompok, pola pikir aparatur, etika dan budaya kerja pegawai, displin kerja, peraturan baris berbaris dan tata upacara sipil," ujar Ewita yang ditemui usai acara. Tujuan pelatihan tersebut, kata Ewita, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dilandasi kepribadian, etika sesuai dengan kebutuhan instansi. Selanjutnya, kata dia, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai agen pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. " Sasaran yang akan dica-

pai adalah terwujudnya pegawai tidak tetap yang memiliki kemampuan teknis administrasi yang handal, serta memiliki disiplin, etika dan budaya kerja yang baik, hal ini untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan," katanya. Ditambahkan Ewita, yang melatar belakangi BKD menggelar pelatihan pegawai tidak tetap adalah dimana Kabupaten Natuna sebagai daerah otonom yang mempunyai fungsi dan kewenangan yang luas dalam mengatur rumah tangganya sendiri, termasuk diantara menggerakan roda birokrasi. " Mengingat keterbatasan jumlah pegawai negeri sipil sebagai unsur utama administrasi negara, sehingga dibutuhkan tenaga pembantu seperti PTT, hanya dalam, menunjuang kinerja yang baik dan profesional, perlu sekali bagi PTT untuk mendapatkan pelatihan," pungkasnya. (leh)

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah sanggar seni di daerah itu. Salah satu diantaranya adalah Kesenian LangLang Buana dari Desa Setedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kesenian Langlang Buana ini termasuk yang digemari, karena mampu memukau ratusan penonton yang hadir dalam pertunjukan itu. Apalagi kesenian yang dimainkan puluhan orang itu, sudah lama tidak tampil menyapa penggemarnya. Kesenian LangLang Buana menceritakan seorang pangeran yang disukai seorang putri. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwi-

sata Kabupaten Natuna Syamsul Hilal mengatakan, pagelaran atraksi seni dan budaya daerah ini merupakan acara untuk menampilkan semua kesenian daerah, baik lokal maupun kesenian luar daerah. Tujuannya, supaya kesenian-kesenian daerah itu dapat terus diingat oleh masyarakat. "Kita, selaku pemerintah yang membidangi kesenian ini, ingin kesenian asli daerah Natuna bisa terus diperagakan, sehingga tidak hilang ditelan zaman," ujar Syamsul Hilal. Dalam pertunjukan atraksi seni budaya kali ini ada perubahan jadwal, rencana semula dilaksanakan setiap dua minggu sekali, berhubung pada

bulan Agustus lalu, memasuki bulan Ramadhan, sehingga acara ditunda. " Jadi, jadwal bulan Agustus kita ganti pada bulan ini. Selama satu bulan ini acara pagelaran akan tampil setiap minggunya, dimulai dari tanggal 17 dan 24 September 2011 dilanjutkan tanggal 1, 15 dan 29 Oktober sampai tanggal 12 dan 26 November, berakhir tanggal 10 Desember 2011," kata Panitia kegiatan Nurul Huda. Adapun nantinya yang akan tampil pada acara tersebut adalah sanggar seni budaya yang akan unjuk kebolehan dengan menampilkan kesenian daerah masing-masing. " Pada malam minggu kemarin, ada lima sanggar yang sudah unjuk kebolehan, dari lima sanggar tersebut yang berhasil membuat penonton kagum adalah Kesenian

Langlang Buana dari Desa Setedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut. " Selanjut dari sanggar mekar Buana Utara Kelarik, sanggar SMPN 2 Ranai, kompang Ranai darat dan terakhir pembacaan puisi oleh master kita yakni ibu Ngesti Yuni Suprapti," tandasnya. Nurul mengimbau kepada masyarakat Natuna yang ingin tampil dan ingin unjuk kebolehan di atas panggung kesenian agar mendaftarkan diri ke Dinas Pariwisata. " Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ingin memiliki kesenian daerah yang sudah lama tidak dimainkan, supaya ikut dalam pagelaran ini, namun terlebih dahulu sebelum tampil, kiranya dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu, hal ini untuk mengatur jadwal saat tampil di panggung nanti" pungkasnya. (leh)

Permainan Gasing Natuna Ditampilkan Setiap Oktober RANAI — Gasing merupakan salah satu jenis permainan rakyat yang ada di Kabupaten Natuna, jenis permainan gasing ini mulai ditemukan sejak jaman sebelum penjajahan Belanda di Indonesia. Biasanya pemainan pertandingan pangkak (adu) gasing sering di adakan pada saat pelaksanaan Even Natuna Art Festival. Permainan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna

bertepatan hari jadi Kabupaten Natuna yaitu pada setiap bulan Oktober. Sebelum pertandingan berlangsung biasanya para para petanding pergi beramu, mencari kayu untuk membuat gasing kehutan. Kayu yang biasa di pakai untuk membuat gasing ini seperti kayu pelawan, kayu gemeris dan kayu mentigi, biasanya dipilih bagian tengah dari kayu tersebut karena dinilai lebih kuat.

Selanjutnya kayu itu dipotong dengan ukuran panjang sekitar 20-30 cm, dan dijadikan balan, kemudian balan itu di larik (dibubut) menggunakan alat manual yang di sebut perindu, hingga menjadi 2-3 buah gasing tandin, nahan, maupun pangkak. Kemudian proses pertandingan di mulai dan dari berhitung di lanjutkan dengan memutar gasing tandin menggunakan bantuan tiang amban (tiang untuk lempar

gasing tendin). Sampai di tanai gasing tersebut langsung disekop dengan menggunakan bahan kayu atau triplek tipis kemudian di letakkan di atas kaca. I n i l a h s a a t n y a b e r t a nding sampai akhirnya tersisa s eb u a h g a s i n g y a n g t e r u s berputar agak lama, selanjutnya gasing yang mati lebih awal (kalah) maka harus memutar gasing nahan unt u k d i p a n gk a k o l e h p e menang tandin. (ntn)

Masjid Agung yang Jauh dari Pusat Kota RANAI — Masjid Agung Natuna diresmikan oleh Bupati Natuna Drs.H Daeng Rusnadi,M.Si pada tanggal 04 April 2009. Selain sebagai tempat ibadah masyarakat Natuna, mesjid ini juga di gunakan even besar budaya dan keagamaan seperti MTQ, Natuna Art dan lain sebagainya. Masjid ini letaknya tak jauh dari pusat kota Ranai. Pemandangan Gunung Ranai menjadi latar belakang Masjid Agung Natuna ini. lokasi masjid ini pun agak jauh dari jalan utama menuju Ranai, dan juga kita bisa melihatnya dari pesawat yang akan mendarat di Bandara Ranai. Masjid ini terlihat megah sekali, apalagi saat dilihat dari dekat. Tidak sulit untuk menuju masjid ini, dari pusat kota Ranai kita harus menuju ke arah utara kurang lebih 2 kilometer. Letaknya di kaki Gunung Ranai. Dari jalan utama kita harus masuk lagi kedalam kurang lebih 1 kilometer tapi dari jalan ini sudah tampat bangunan masjid yang berkubah hijau dengan menaramenara disekelilingnya. Kawasan sekitar masjid

Natuna juga akan dilengkapi dengan Asrama Haji, Gedung Pertemuan, Gedung Pen didikan, Gedung Komersial, Plaza serta taman kota dan untuk saat ini sebagian bangunan di sekitar mesjid ini telah di tempati sebagai area perkantoran pemerintah Kabupaten Natuna. Masjid ini akan terlihat indah dan megah ketika dilihat dari dekat, terlebih jika kita masuk ke dalam. Lokasi tempat wudhu ada di ruangan yang terletak dibawah, jadi ketika menaiki tangga untuk menuju pelataran masjid, kita diharuskan untuk menuruni tangga lagi untuk mengambil wudhu. Untuk tempat wudhu laki-laki ada disebelah barat, sementara untuk tempat w ud h u p e r e m p u a n a d a d i s eb elah timur. Dari tempat mengambil wudhu, kita harus naik lagi untuk menuju ruangan utama masjid. Ketika memasuki ruangan utama masjid terlihat sekali bahwa masjid ini begitu besar. Masjid yang penuh simbol dengan perikehidupan Nabi Muhammad SAW, enam kubah yang ada di puncak melambangkan

SHOLEH/HALUAN KEPRI

MASJID Agung Natuna yang dibangun jauh keramaian. Rukun Iman. Jika dilihat dari dalam masjid ini terbentang hamparan karpet merah dalam shaf-shaf yang rapi serta ornamen dalam masjid yang indah sekali. Sementara depan dan mimbar khotib terlihat natural dengan ukiran kayu yang catnya yang berwarna coklat. Beberapa shaf bagian depan khusus untuk jamaah laki-laki sementara untuk jamaah wanita ada dibagian agak belakang tak jauh dari shaf di depan dengan pembatas kayu yang tinggi-

nya tak lebih dari 1 meter. Pintu utama bermotif ukiran pun terlihat sangat besar. Jika dilihat dari luar akan tampak Kubah Utama masjid ini dengan beberapa kubah kecil disekelilingnya dan 4 menara masjid di keempat sisinya. Namun, bukan hanya karena keluasan dan keindahan desainnya saja, tetapi juga lantaran sejak awal pembangunannya di niatkan m e n j a d i “ C e n t e r o f E x c e llent” atau pusat kebajikan, s e p e r t i p e s a n t r e n d a n p e rpustakaan. (ntn)


FOKUS PENDIDIKAN

14 Selasa, 20 September 2011 Nadila

Yusman Johar

Melgie Ryan Utami

Hendri

Wali Murid

Wakepsek SMK Kartini Batam

Siswi SMPN 6 Batam

Siswa SMK Kartini

Pemantapan Sejak Awal

Harus Lebih Serius

Mesti Dapat Nilai Terbaik

UNTUK pemantapan UN ini telah kita mulai sejak awal pelajaran sekolah. Hal ini agar siswa semakin siap menghadapi UN, dan kita juga menginginkan hasil terbaik. Alhamdulilah hasil UN tahun ini siswa kita menjadi peringkat pertama se Kepri.

MENGHADAPI ujian sekolah harus lebih serius lagi agar mendapat nilai terbaik. Apalagi di sekolah saya ini persaingannya cukup ketat, kita hurus lebih ektra belajar di sekolah maupun rumah.

MENDAPATKAN nilai terbaik di sekolah itu memang susah harus banyak perjuangan, apalagi untuk sekarang ini semua nilai yang kita dapatkan sebagai penentu kelulusan. Jadi nilai yang kita dapatkan harus benar-benar terbaik.

Bersyukur Sistem Kelulusan Baru PARA siswa harus bersyukur dengan sistem kelulusan baru ini, tak hanya nilai UN yang jadi penentu tapi nilai harian cukup memabantu. Beda ketika adik saya kemarin tahun 2009, harus ikut UNPK karena nilai UN yang menentukan.

Tak Ingin Nilai Jeblok Pengaruhi Kelulusan

Siswa Berjibaku Belajar Menghadapi Mid Semester PAR A siswa mulai tingkat SMP maupun SMA/ PARA SMK saat ini tengah mempersiapkan diri akan menghadapi ulangan tengah semester atau yang lebih populer dengan sebutan mid semester. Meski mid semester, namun mereka berjibaku ingin mendapatkan nilai terbaik, karena tak ingin memperoleh nilai jeblok karena bisa mempengaruhi nilai kelulusan nanti. Begitu pula para guru tengah bersiap-siap diri menyediakan soal ulangan yang tentunya mengacu pada kisi-kisi ujian nasional (UN), maklum sekolah ingin membiasakan diri siswa dengan materi UN.

Drs. Sumarno

Drs. Sargono

Hanya saja mid semester kali ini bagi kelas II dan Kelas III agak berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni soal yang dipola merupakan gabungan soal yang sedang dipelajari disatukan dengan pelajaran yang sudah diajarkan ketika kelas I maupun kelas II. Begitu pula dari pelaksanaan, soal juga dipola seperti UN dan pengawas juga melibatkan semua guru kelas. Dalam persiapan mid semester ini, para siswa terlihat lebih serius, terutama bagi siswa yang berprestasi, karena mereka sadar pelaksanaan UN yang akan dilaksanakan tahun mendatang tidak mutlak menentukan kelulusan siswa. Melainkan nilai ulangan dam mid semester, serta nilai semester diperoleh siswa juga akan ikut menentukan kelu-

Drs. Herizon

lusan. Maka dari itu para siswa benar-benar lebih serius menghadapi setiap ulangan, mid semester maupun semesteran, sama halnya para guru juga lebih hati-hati dalam memberikan nilai. "Siswa harus benar-benar mendapatkan nilai yang bagus, meski untuk rapot, karena nilai ulangan dan semesteran ini bisa menentukan kelulusan serta baik buruknya Nilai Akhir (NA). Lagi pula para guru juga tidak bisa membantu menambah nilai semesteran bagi siswa, karena hasilnya akan dikirimkan ke pusat," ujar Kepala Sekolah SMPN 4 Batam, Dra Sumarno diselasela kesibukannya mengatur sekolah. Dia menjelaskan, dalam kelulusan siswa nanti tahun ini sama dengan tahun men-

datang, yakni selain nilai UN, kelulusan siswa juga dihitung dari nilai semester 3, 4 dan 5. Sistem kelulusan ini mengadopsi antara nilai semesteran (sekolah) dengan nilai ujian nasional tersebut memberikan siswa untuk memperlihatkan kemampuannnya sendiri. Tidak hanya kelulusan hanya ditentukan oleh tiga-empat mata pelajaran, melainkan secara menyeluruh. Sebelumnya kata Sumarno, tidak jarang ditemui siswa dalam kesehariannya berprestasi baik, namun gagal saat UN karena sakit atau masalah tertentu. Karenanya, dalam sistem yang baru ini kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Namun, katanya lebih parahnya lagi dengan sistim baru ini, untuk ujian ulang tidak lagi diberlakukan. "Malah sistim baru ini saya nilai anak didik akan sungguhsungguh dalam belajar sejak dini, karena nilai semesteran/ rapor mereka bisa menentukan kelulusam," jelasnya. Sementara menurut Kepala Sekolah SMPN 34 Batam, Herizon, dampak baiknya cukup bagus bagi siswa terpacu untuk mendapatkan nilai terbaik dalam setiap ulangan maupun semesteran. Namun disisi lain buruknya, malah akan memberikan kesempatan bagi sekolah yang memiliki sistim pembelajaran kurang bagus menjadi kendala untuk mempunyai nilai semesteran yang baik bagi siswa berakibat nantinya hasil kelulusan malah akan kurang menggembirakan. Disamping itu, perubahan sistem penilaian kelulusan ini bisa membuat sekolah berspekulasi, karena UN bukan sat-satunya penentu kelulusan sekolah. Maka dari itu, disarankan

EVILIUS

PERKENALKAN TRADISI — Harpi Melati DPD Kepri, Pimpinan Ny Saldia Gusmiati, mencoba memperkenalkan tradisi adat pengantin Melayu dengan melibatkan para remaja sekolah yang dijadikan sebagai modelnya. Dan dalam waktu dekat ini Harpi Melati juga akan menggelar pameran serta lomba pengantin Melayu di BCS Mal diperuntukan bagi anak sekolah.

Herizon, dengan sistem baru ini dalam kelulusan siswa perlu dilakukan lagi sosialisasi lebih intens kepada setiap sekolah. Supaya pihak pengelola sekolah tetap bekerja keras agar memproleh nilai bagus pada ujian akhir bagi siswa-siswanya ini, tentunya dalam memberikan materi lebih mudah dicerna siswa. Saat ini memamang, tidak sedikit para siswa mencoba lagi untuk mempersipakan diri dengan menambah jam pelajaran (les) atau bimbel, disamping ikut dalam pemantapan UN di sekolah. Seperti di SMKN 2 Batam saja, pemantapan UN telah dilakukan sejak tahun ajaran abaru. Malah dimulai sejak siswa kelas I.

Begitu pula dengan SMPN 29 Batam. "Kami mempersiapkan para siswa sejak kelas I dalam menghadapi UN dengan menambah pelajaran di luar jam sekolah. Begitu pula untuk kelas III," jelas Kepala Sekolah SMPN 29 Batam, Drs Sargono beberapa waktu lalu. Bisa dimaklumi bila siswa dan guru sudah sibuk mempersiapkan diri sejak awal, karena tak ingin mereka jeblok dalam memperoleh nilai semesteran, karena dengan adanya sistem penilaian kelulusan UN yang baru ini, maka jika tidak lulus harus mengulang tahun depan sebab tidak ada lagi yang namanya ujian ulang.

Optimis Target Kelulusan Meningkat Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H Muslim Bidin, beberapa waktu lalu mengaku optimis dengan sistem kelulusan yang baru ini hasil kelulusan siswa tahun mendatang akan meningkat bila dibanding tahun ini. Karena kata dia, untuk menentukan kelulusan tahun ini, ditentukan melalui gabungan nilai semester 3, 4, 5 dan nilai Ujian Akhir Sekolah ditambah nilai UN, dengan presentasi 40 persen nilai dari sekolah dan 60 persen dari hasil UN. "Hasil nilai semua itu diakomulasikan kemudian ditambah nilau UN dan menjadi nilai di ijasah. Jadi rata rapor siswa harus diatas 5,5," Ujar Muslim

sambil berharap kepada semua wali kelas maupun guru untuk memberikan nilai yang sejujurnya. Karena dengan cara seperti ini akan memotifasi siswa meraih nilai terbaik. Meski dari hasil nilai kelulusan tahun ini, nilai UN didapat Batan lebih baik dari nilai sekolah. Meski ia mengaku tidak khawatir terkait hasil kelulusan siswa ini, namun tetap meraih nilai terbaik ini harus terus ditingkatkan. "Kalau hanya sekedar lulus saja, sudah pasti akan meningkat, tapi bukan hanya itu yang kita targetkan, termasuk hasil nilai juga harus lebih baik. Alhamdulilah pada tahun ini, Batam cukup mendominasi nilai tertinggi se Kepri ini," kata Muslim penuh optimis. (men)

Kesempatan Emas Bagi Pelajar Menjadi Bintang

Pemilihan Putri Citra 2011 Segera Digelar

Lidya Runner Up Putri Citra 2010

HEY guys! Bagi kamu yang merasa pelajar duduk dibangku SD, SMP dan SMA, serta mahasiswa, nih ada kesempatan emas buat untuk waktunya kamu ngadu nyali soal intelegensia dan etika, serta kepiawaian dalam tata rias wajah, rambut, dan busana, dalam ajang Pemilihan Putri Citra 2011, Lomba Busana Daerah dan Lomba Putri Bunga. Untuk Pemilihan Putri Citra 2011 tahun ini, Yayasan Argadia sengaja menggandeng Himpunan Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati DPD Kepri, karena dinilai Harpi Melati merupakan ahlianya dalam menentukan sosok yang layak menjadi juara Putri Citra, Busana Melayu maupun Putri Bunga. Disamping itu juga agar para pemenang nanti punya kesempatan untuk dijadikan sebagai model peraga pada ajang pameran atau seminar yang

diadakan Harpi Melati dan sebagai media partner dipilih Haluan Kepri. Ketua Yayasan Argadia DPD Provinsi Kepri, Ernawati Razali didampingi Ketua Harpi Melati DPD Kepri, Saldia Gusmiati, menyatakan untuk ikut pada ajang Pemilihan Putri Citra Indonesia 2011 tingkat nasional mewakili Provinsi Kepri nanti, peserta terlebih dahulu harus ikut ajang audisi yang akan diadakan di Batam yang akan digelar pada bilan Oktober 2011 mendatang. Dan Selanjutnya bagi yang terpilih akan diberangkatkan ke Bandung pada bulan November pada ajang yang sama tingkat nasional. Adapun katagori yang dilombakan, yakni, Pemilihan Putri Citra Putri Citra Pra Remaja dan Remaja serta Dewasa bagi tingkat SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum, serta Putri

Ernawati

Saldiah

Bunga bagi siswa mulai tingkat TK dan SD dan SMP, serta lomba Busana Melayu untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan mahasiswa. Dijelaskan Ernawati, bahwa pemilihan Putri Citra Indonesia tingkat Provinsi dan nasional ini merupakan agenda rutin tahunan Yayasan Pendidikan Argadia Provinsi Kepri, untuk menindaklanjuti program tahunan

yayasan Argadia di tingkat pusat. Pada tahun ini, rencananya acara pemilihan akan diikuti peserta dari Kabupaten dan kota di seluruh wilayah provinsi Kepri. "Dalam Pemilihan Putri Citra ini nanti setiap peserta dinilai dari empat segi, yakni intelegensia, tata busana, rias wajah dan rambut, serta uji etika. Uji intelegensia untuk mengukur tingkat kecerdasan peserta. Uji tata busana untuk menguji cara berbusana dan pembawaan peserta. Uji rias wajah dan rambut untuk menguji kecantikan masing-masing peserta. Sedang uji etika untuk mengukur tingkat etika yang dimiliki peserta. Peserta juga kata dia diwajibkan mengenakan busana melayu untuk melestarikan warisan budaya tradisional. Sementara untuk pendaftaran

Pemilihan Putri Citra ini sudah dibuka dari sekarang melalui Reza Rumah Makan Melayu di Tanjungpinang, Onny Salon di Baloi Centre, dan Rumah Makan Melayu di Tiban, dan Harian Pagi Haluan Kepri. Namun untuk lebih jelas lagi dipersilahkan menghubungi panitia di nomor 081372900903, 081277287776, 0811770434, dan 081277177598. "Jadi dalam Pemilihan Putri Citra ini tidak sembarangan, mereka (peserta,red) tidak hanya unggul dalam masalah kecantikan dan pembawaan diri, tetapi mereka juga harus unggul dari sisi kecerdasan serta memiliki etika berhubungan yang baik. Untuk menjadi pemenang, cantik saja tidak cukup, yang dibutuhkan adalah cantik yang cerdas serta memiliki etika,’’ tambah Ermawati lagi. (men/shintya, via)

Jessica Juara 1 Putri Citra 2010

Galangan Dukungan Via SMS dan Facebook

Robby Kurniawan Ketua Terpilih OSIS SMAN 3 Batam

SOSOK remaja kelahiran Sarilamak, payakumbuh, Padang ini, merupakan ketua OSIS SMAN 3 Batam. Disamping orasi dan kompanye kesetiap kelas, ia juga cukup gigih menggalang dukungan, salah satunya menyebarkan ratusan SMS kepada temantemannya serta meminta dukungan lewat facebook. "Cukup banyak sih komen yang kawan-kawan berikan, dan mereka memberi dukungan agar aku tetap berjuang dan komitmen terhadap janjiku yang aku ucapkan saat kompanye," ujar siswa yang baru

duduk di kelas II jurusan IPA ini. Saat pemilihan Osis yang digelar, sabtu (17/9) lalu, n a m a R o b b y y a n g b e r p asangan dengan Andika Atmanegara cukup mendominasi memperoleh dukungan sebanyak 481 suara, menyusul pasangan lainnnya Sarah Tiari dan I Gede Bagus Weda Anggaditia memperoleh 192 suara, dan pada urutan ketiga pasangan Dwita Artsi dan Richard Teo memperoleh 109 suara. Bagi Robby sendiri, menjadi Ketua OSIS merupakan

tanggung jawab yang berat harus diemban. Makanya ia cukup komit terhadap visi dan misi yang ia bawakan, yakni dengan Visi ingin menjadikan OSIS SMAN 3 Batam sebagai percontohan bagi sekolah lain, baik dari bidang a k a d e m i k m a u p u n n o na k ademik. Dan menjalin kerjasama yang kondusif antara siswa, guru dan civitas yang ada di SMAN 3 Batam. Hal ini agar tercipta rasa kekeluargaan. Begitu pula dengan mis i n y a , i a m e n g i n g i n k a n s emua program OSIS yang sedang berjalan bisa terealisa-

sikan, dan berkeinginan membuat program baru yang bisa memajukan SMAN 3 Batam menjadi sekolah terdepan. Disamping itu juga keinginan ia bisa menjalin hubungan kerjasama dengan sekolah lain di Batam lebih ditingkatkan. "Program saya semua itu bisa terwujud, asalkan ada dukungan dari semua warga SMAN 3 Batam, karena sebagus apapun itu visi dan misi saya bila tanpa dukungan dari semua pihak tak mungkin bisa terwujud," kata cowok yang masih menjabat wakil Ketua

PMR di SMAN 3 Batam ini. Robby merupakan anak pertama dari 3 bersaudara pasangan bapak Etri dan Ibu Desmilia. Ia merupakan siswa yang cukup aktif dalam berorganisasi, malah dalam Ikatan Remaja Masjid Nurul Ikhlas di tempat tingalnya terpilih menjadi ketua, serta merangkap menjadi Sekertaris Karang Taruna. Dibidang akademik juga Robby cukup membanggakan, ia pernah meraih rangking ke 3 ketika duduk di kelas III dan pernah juga menjadi juara Kutbah se Kota Batam. (men/ riandy, chintya)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Selasa, 20 September 2011

16

Batam Nirwana Residence

Hunian Bernuansa Resort BA TAM — Hunian dengan bernuansa BAT resort merupakan idaman sebagian besar orang untuk memiliki rumah. Untuk mewujudkan itu, satu-satunya perumahan di Batam yang bisa dibeli adalah Batam Nirwana Residence (BNR).

Matahari Gelar Program Belanja NAGOYA — Matahari Depart Store mempersembahkan program Super T is Back berupa koleksi T Shirt (baju kaos) dengan satu harga, yakni Rp19.900. Program belanja murah ini berlaku sampai 16 Oktober. "Bagi pengunjung Matahari Dept Store Nagoya Hill dapat memilih dan membeli koleksi T Shirt yang harga sebenarnya Rp59 ribuan itu saat memasuki Matahari Dept Store di lantai dua," ujar Leylani Sompie, Supervisor Youth Girls Matahari Dept Store di Nagoya Hill, Senin (19/9). Selain itu, Matahari Dept Store juga mempunyai 2 program lagi untuk pengunjung setianya. Pertama, program Struk Kupon Diskon (SKD) yang hanya berlaku sampai hari ini, Selasa (20/9). Setiap belanja barang apapun di Matahari Dept Store minimal Rp150 ribu, pengunjung akan mendapatkan SKD berupa bonus instan atau kupon potongan harga senilai Rp50 ribu. "Jadi, setelah belanja minimal Rp150 ribu, pengunjung bisa belanja lagi pada hari yang sama minimal belanja Rp100 ribu dengan cara cukup membayar Rp50 ribu saja," terangnya. Program selanjutnya adalah Toys Fair, dimana sampai akhir September ini pengunjung akan mendapat diskon sampai dengan 50 persen untuk setiap pembelian koleksi boneka dan aneka mainan anak di Matahari Dept Store. (cw35)

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KIAN DIMINATI — Sebuah keluarga melihat stand pameran Apartemen Nagoya Mansion yang digelar di Nagoya Hill Superblok, Senin (19/9). Hunian sekelas hotel ini kini kian banyak diminati warga Batam.

Bank Riau Kepri Ikut Riau Expo 2011 PEKANBARU — Bank Riau Kepri ikut Riau Expo 2011 yang digelar di Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ yang berlangsung dari 17-23 September 2011. Riau Expo 2011 resmi dibuka oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten 1 Setdaprov Riau Abdul Latif. Acara yang berlangsung selama 7 hari ke depan ini juga dimeriahkan oleh

penyanyi regelius, Opik. Hadir pada kesempatan tersebut, Konsul Singapura, Konsul Malaysia, BP Migas, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Abdul Latif dalam sambutan tertulis Gubernur Riau mengatakan, Pemprov Riau memberikan apresiasi terhadap dukungan dunia usaha dan masyarakat dalam menyukseskan Riau Expo yang

ISTIMEWA

PENGUNJUNG antusias melihat pameran produk Bank Riau Kepri saat Riau Expo 2011 di Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, Sabtu (17/9)

CMYK

setiap tahunnya dilaksanakan. "Riau Expo merupakan momen yang sangat baik dalam menunjang perekonomian, khususnya di Provinsi Riau. Kita ketahui pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau ditingkat nasional sangat baik,"ujarnya, Sabtu (17/9). Ditambahkan Latif, sempena PON XIII Tahun 2012, Riau Expo juga mengambil momentum tersebut. "Mari kita sukseskan pelaksanaan Riau Expo ini dan mendukung suksesnya PON Riau mendatang," harapnya. Pembukaan Riau Expo ditandai dengan pemukulan kompang oleh Abdul Latif beserta Asisten III Setdaprov Riau Jhoni Irwan, Konsul Singapura dan Malaysia dan Feizal Qomar Qarim. Kepala BPPMD Feizal Qomar Qarim selaku Ketua Panitia menyatakan, diharapkan kegiatan ini akan menjadi magnet termasuk barometer perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya kawasan Sumatera. Diharapakan juga untuk mempromosikan berbagai produk yang dari berbagai palaku usaha. Mulai dari otomotif, industri, kerajinan. "Saat ini juga panitia sudah menyiapkan 150 stan. Dari semua stan ini menampilkan berbagai produk mulai otomotif, industri hingga berbagai kerajinan yang berasal dari masyarakat Riau," ujar Feizal.

Stan Bank Riau Kepri tahun ini cukup menarik perhatian. Desain yang tampak modern dan mengambil tema Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri tersebut mampu menarik perhatian para pengunjung. Di stan ini tersedia berbagai layanan perbankan yang dimiliki Bank Riau Kepri termasuk pembukaan rekening baru karena terhubung secara online. Selain itu kehadiran layanan Oto Banking Bank Riau Kepri pada lokasi Riau Expo tersebut menunjukkan berkembangnya Bank milik pemerintah daerah itu beberapa tahun belakangan ini. Kehadiran Oto Banking tersebut menegaskan bahwa saat ini Bank Riau Kepri mampu bersaing dengan bank besar lainnya, terutama dari segi layanan. Bersama Opik, Bank Riau Kepri kummpulkan sedekah Rp10 juta. Awalnya total sedekah sebesar Rp4,3 juta yang terkumpul pada malam itu, namun Bank Riau Kepri melalui Direktur Utamanya, Erzon menggenapkan total sedekah menjadi Rp10 juta yang nantinya akan disumbangkan kepada anakanak yatim yang kurang mampu. “Mumpung masih dalam bulan Syawal, dan sebagai bentuk rasa syukur kami (Bank Riau Kepri,red) atas prestasi yang telah raih oleh Bank Riau Kepri hingga saat ini,"ujar Erzon. (r)

Perumahan Batam Nirwana Residence merupakan sebuah hunian tepi pantai di daerah Tiban, Batam yang benar-benar bernuansa resort. Perumahan ini hadir dengan pemandangan (view) Singapura, yang tentunya menjadikan kawasan perumahan nuansa resort ini salah satu pilihan bagi calon konsumen. Perumahan ini dibangun dengan berbagai tipe, di antaranya tipe 36/96 (orchid), 38/100 (mahoni), 46/120 (Jasmine) dan tipe 47/120 (jupernicus). Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 40 hektar itu saat ini dipasarkan untuk Blok D, E, dan Blok F. "Bagi yang ingin membeli rumah idaman ini, kini kami juga memberlakukan program diskon,"ujar M. Dhani, Divisi Promosi PT Mutiara Permata Biru, selaku anak perusahaan Bakrieland pengembang dari perumahan yang terletak di daerah Tiban ini, Senin (19/9). Apabila membeli cash keras konsumen mendapatkan diskon 10 persen, cash bertahap diskon 5 persen dan untuk pembelian dengan jangka waktu dua tahun berlaku sistem tanpa uang muka. "Cash keras diskon 10 persen. Sedangkan untuk cash bertahap, diskon 5 persen dengan maksimal cicilan 24 kali (2 tahun), dan tanpa DP. Kemudian untuk cash bertahap lebih dari 2 tahun, konsumen kami dikenakan bunga dari suku bunga bank yang berlaku saat itu," tuturnya, di kantor pemasaran BNR di Ruko Nagoya Hill Superblock. (cw35)

Ruangan Karaoke Diskon 50 Persen TANJUNGPINANG — Harmony Family Karaoke, satu-satunya karaoke keluarga di Tanjungpinang dijadwalkan hari ini, Selasa (20/9) akan soft opening. Selama tiga hari ke depan, karaoke keluarga ini memberikan diskon 50 persen untuk seluruh ruangan karaoke. Hermawan, Pengelola Harmony Family Karaoke menjelaskan, program diskon ruangan karaoke ini akan berlaku sampai tiga hari (terakhir Kamis) dengan waktu dari jam 11.00 WIB sampai jam 00.00 WIB. Sewa ruangan small yang ukuran paling kecil adalah Rp20.000 dari jam 11.00 sampai jam 18.00 WIB dan setelah diskon 50 persen, jadi per jamnya hanya Rp10.000. Sedangkan dari jam 18.000 WIB sampai jam 00.00 WIB, harga ruangan karaoke memang beda untuk small, yakni Rp25.000 per jam dan juga masih diskon 50 persen.

CMYK

Harmony Karaoke yang berada di Jalan Engku putri di samping Bank Sinarmas ini memiliki 27 ruangan, mulai dari ruangan small yang dapat menampung 5-6 orang hingga presiden suite yang mampu menampung 27-30 orang. "Sebagai karaoke keluarga, Kami tidak menjual minum-minuman keras yang beralkohol baik itu dalam kadar rendah seperti bir atau semacamnya. Kami hanya menyediakan minuman-minuman yang dapat dinikmati oleh semua kalangan yaitu soft drink dan aneka jus," ujarnya, Senin (19/9). Sementara, lagu-lagu yang disuguhkan juga berbagai macam, ada lagu Indonesia tahun 80-an hingga lagu-lagu terbaru, lagu barat, lagu Manndarin, lagu daerah, lagu anak-anak dan lagu rohani.Rencananya Harmony Family Karaoke akan buka dari jam 10.00 WIB sampai 00.00 WIB. (cw42)


METRO BISNIS

Selasa, 20 September 2011

15

BPR Asia Sejahtera (BAS) Diresmikan Mediatech Terima Servis Komputer TANJUNGPINANG — Bagi warga Tanjungpinang sekitarnya yang ingin mencari tempat yang menjual berbagai jenis aksesoris dan komponen komputer serta jasa servis, lebih baik mengunjungi Toko Mediatech. Mediatech ini menyediakan komponen hardware dan sofware dengan lebih lengkap dan harga terjangkau. Ferry Tony, Pemilik Toko Mediatech mengatakan, keberadaannya sudah setahun di Tanjungpinang dan cukup dikenal masyarakat sekitarnya, khususnya usaha layanan servis komputer sekaligus menjual aksesoris dan komponen komputer. "Kami menjual laptop, printer, speaker khusus komputer atau laptop dan berbagai aksesoris. Aksesoris itu, seperti tas laptop, hiasan-hiasan dan berbagai macam perlengkapan laptop mulai dari tinta dan keyboard pengganti," katanya, Senin (19/9). Dalam melayani pelanggan, toko ini buka dari jam 08.30 WIB sampai 17.00 wIB untuk Senin sampai Sabtu. Dan mengenai jasa servis juga dapat dipanggil. Mediatech yang beralamat di Jalan Bakar Batu No.23A ini juga menjual berbagai perlengkapan kantor lainya seperti kertas HVS dan kertas foto dengan berbagai macam jenis. Perlengkapan ini dapat dipesan dan diantar ke tempat dengan tujuan paling jauh Batu 9.Untuk servis bisa langsung menghubungi nomor 0771-318044 dan 0815-3677-4665. (cw42)

Buka Tabungan Cukup Rp50 Ribu TANJUNGPINANG — BPR Asia Sejahtera (BAS) secara resmi mulai beroperasional yang ditandai dengan peresmian yang dilakukan Walikota Tanjungpinang Suryatati A.Manan, Senin (19/9). Hadirnya BAS di Tanjungpinang dapat memberikan pelayanan perbankan yang semakin luas dan mendorong nasabah yang akan melakukan transaksi simpan pinjam. Menurut Direktur Utama BAS Kumala Dewi, dengan berdirinya BAS di Tanjungpinang ini dapat memberikan pelayanan yang makin baik dalam dunia perbankan. Tujuan utamanya berdirinya BAS ini untuk tidak merugikan nasabah dalam melakukan transaksi simpan pinjam. "Kita akan memberikan beberapa macam pelayanan kredit, seperti kredit untuk modal kerja, KPR, KMB dan lain sebagainya. Kita juga punya motto BAS selalu Untuk anda," katanya. Menurutnya, BAS melayani buka rekening tabungan dengan modal awal Rp50.000 saja. Dengan modal yang cukup rendah,

ini berarti BAS peduli dengan semua nasabah, mulai dari golongan bawah sampai golongan atas. "Kita tidak memberatkan nasabah dalam proses peminjaman ataupun tabungan. Cukup modal Rp50.000, nasabah sudah bisa menabung di sini," ucapnya. Selain itu, nasabah atau masyarakat yang meminjam uang juga berlaku bunga yang kompetitif serta pelayanan prima bagi nasabah. Dan sehubung dengan BAS ini baru dibuka, maka setiap nasabah yang mendaftarkan diri sebagai nasabah simpan pinjam, nantinya akan diberikan hadiah langsung tanpa diundi dari pihak BAS. Sementara itu, Suryatati A. Manan mengatakan, dengan munculnya BPR (BAS) yang baru, diharapakan pengusaha dapat meningkatkan perekonomian untuk Kota Tanjungpinang. "BAS yang baru dibuka ini diharapkan bisa membantu pengusaha kecil dalam permodalannya. Dan pengusaha lokal juga dapat meningkatkan perekonomian untuk Kota Tanjung-

BAYU/HALUAN KEPRI

GUNTING PITA — Dari kanan, Direktur Utama BPR Asia Sejahtera (BAS) Kumala Dewi, Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Lisa Darmansyah dan Kepala Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo saat pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya BAS, Senin (19/9). pinang,"ujar Tatik. Menurutnya, pengusaha dan perbankan harus bisa bekerja sama di dalam mendongkrak perekonomian Tanjungpinang,

sehingga pengusaha bisa mengembangkan jenis usahanya, baik itu pengusaha kecil maupun pengusaha besar. Hadir dalam persemian BAS

itu, Kepala Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo, Wakil ketua II DPRD Provinsi Kepri Lis Darmansyah beserta undangan lainnya. (cw53)

Batam Pusat Perdagangan Batik ASEAN Bea Masuk Impor Susu Bakal Dihapus JAKARTA — Kementerian Perindustrian mendukung pembebasan bea masuk impor susu karena akan menopang industri olahan susu di dalam negeri. Namun disatu sisi lain, ada potensi secara langsung bakal memukul peternak sapi perah dalam negeri. Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi menyatakan saat ini kebutuhan susu rakyat Indonesia 75% masih dipenuhi oleh susu impor. Hal ini rupanya lagilagi menjadi alasan untuk berupaya mendukung penghapusan bea masuk impor susu. "Kan susu itu baru 75% masih impor," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Pertanian, Jalan Raya Pertanian, Jakarta, Senin (19/9). Untuk itu, lanjut Benny,

pihaknya, sedang mengkaji rencana pembebasan bea impor susu dari bea masuk saat ini sebesar 5 % menjadi 0%. "Kita sedang diskusikan mekanismenya bagaimana, konsekuensi anggarannya, penerimaan negara yang hilang harus kita hitung semua. Kalau harga susu naik lagi maka makin mahal nutrition negara kita ini," ujarnya. Benny menyatakan pemberian insentif tersebut untuk importir susu yang mau menyerap produksi susu dalam negeri sehingga para peternak mendapatkan kepastian pasar hasil produksinya. "Bea masuknya dikurangi tapi berbarengan dengan itu setiap yang impor harus menyerap susu dalam negeri. Selama ini, ketika harga susu in-

ternasional tinggi dan dia membina petani masuk juga. Ketika harga susu tinggi tapi tidak membina petani maka dia mengambil dari peternak yang dibina perusahaan lain karena tidak ada regulasinya tapi ketika harga rendah dibuang tuh, dia tinggalin susunya oleh peternak itu, tidak terserap," ujarnya. Selain itu, pemberian insentif tersebut juga diberikan bagi importir yang mau melakukan pembinanaan kepada peternak, sehingga ke depannya swasembada susu bisa tercapai. "Jadi polanya adalah kementerian perindustrian membebaskan bea masuk tapi kemenperin mengarah ke swasembada susu. Oleh karena itu, perlu tata niaga, agar semua tertarik ada insentif donk supaya membina peternak," ujarnya.

Nantinya, izin impor tersebut dari Kementerian Perdagangan, pengawasan impor di tangan Ditjen Bea Cukai, sementara rekomendasi pembebasan bea masuk bisa dari Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perindustrian. "Terpaksa ada birokrasi. Ini yang dihindarkan industri karena takut sogok kiri sogok kanan," ujarnya. Diharapkan, lanjut Benny, rencana tersebut bisa terlaksana secepatnya. Tujuannya adalah gizi anak Indonesia bisa terpenuhi dengan baik. "Saya rasa semakin awal semakin bagus. Kalau harga susu naik lagi maka makin mal nutrition negara kita ini. Jangan demi nasionalisme banyak bayi yang tidak terpenuhi gizi," pungkasnya. (dtc)

BA TAM CENTRE — Memiliki letak yang BAT strategis, Batam akhirnya ditetapkan sebagai pusat perdagangan Batik ASEAN. Untuk mendukung penetapan Batam sebagai pusat perdagangan Batik ASEAN, Pemerintah Kota Batam juga akan memasukkan industri batik ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. "Dengan penetapan Batam sebagai pusat perdagangan batik ASEAN, diharapkan dapat mengembangkan industri kerajinan batik dan memasarkan batik Indonesia ke negara-negara ASEAN," ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Nada Faza Soraya di Batam Centre, kemarin. Untuk mendukung penetapan ini, Kadin Kota Batam juga mengajak pengusaha untuk mengembangkan batik ke pasar ASEAN. Menurut Nada, sudah sepatutnya pengusaha mengembangkan batik ke

ASEAN, karena batik sudah menjadi warisan kekayaan dunia. "Peluang untuk mengembangkan batik ke negara-negara ASEAN sangat terbuka, apalagi kreativitas pengrajin batik telah diakui UNESCO sebagai kekayaan dunia," ungkapnya. Meski demikian, diperlukan pendalaman agar pengusaha dan pengrajin batik dapat bersaing dengan produk dari negara lainnya. Dibutuhkan ilmu dan wadah yang lebih baik, agar batik bisa mengASEAN dan mendunia.

Kadin Kota Batam, kata Nada, akan menyelenggarakan Seminar Perdagangan Batik dengan mengundang pembicara dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri. Seminar ini akan dilaksanakan bersempena dengan penempatan Batam sebagai Pusat Perdagangan Batik ASEAN yang rencananya akan digelar pada 20 Oktober 2011. "Dengan seminar ini, diharapkan dapat menambah wawasan pengusaha dan pengrajin untuk meluaskan sayap batik ke ASEAN," ujarnya. Selain seminar perdagangan, Kadin Batam bekerjasama dengan Yayasan Kadin Indonesia dan Yayasan Batik Indonesia juga akan menyelenggarakan Seminar Batik dengan pembicara pecinta batik, Asmoro dan pecinta batik dari Singapura, Jarkasih. (wan)


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Selasa, 20 September 2011

Yulianti Personalia BPR Asia Sejahtera

Mencintai Fotografi SEJAK kecil, Yulianti memang sudah menyenangi fotografi. Selain suka difoto, Yulianti kecil juga senang 'menjepret' pemandangan, atau apa saja yang dia anggap itu menarik. Kini, jadilah hobi fotografi itu makin digemari Yulianti. Meski kini disibukkan dengan tugasnya sebagai Personalia di BPR Asia Sejahtera, namun hobi fotografi itu tidak bisa ditinggalkannya. "Saya memang suka sekali memfoto gambar pemandangan atau gambar-gambar mati seperti patung. Semua yang saya foto hanya untuk koleksi pribadi saja," tutur Yuli, begitu Mencintai Fotografi

hal.18

17

Pengelolaan Limbah Medis Rendah TANJUNGPIN ANG — Pengelolaan limbah medis ANJUNGPINANG rumah sakit di Kepri masih rendah. Ada rumah sakit yang sudah punya instalasi pegolahan limbah (IPAL), tapi justru belum berfungsi maksimal. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah BLH Kepri Suryani, Senin (19/9). Kesimpulan tersebut merupakan hasil

inspeksi lapangan BLH Kepri ke seluruh RSUD di kabupaten/ kota, termasuk rumah sakit swasta di Kepri, baru-baru ini. "RSUD Tanjungpinang, RSUD Karimun, RSUD Lingga, RSUD Natuna, RS Awal Bros, RS Otorita Batam serta Puskemas Pancur Tanjungpinang, bahwa tingkat penaatan pengelolaan limbah medisnya masih rendah. Ada yang sudah punya IPAL, namun belum dapat berfungsi secara maksimal serta belum melakukan pencatatan debit harian dan PH harian air limbah," ungkapnya. Tak hanya itu, BLH Kepri, ujar Suryani, juga mendapati bahwa ada

incenerator rumah sakit yang belum maksimal melakukan pembakaran. "Hasil pembakaran tidak sempurna karena tidak semua menjadi abu. Efisiensi pembakaran itu minimal 99,99 %)," pungkasnya. Dari hasil inspeksi ke rumah sakit pemerintah dan swasta itu, kata Suryani, maka BLH Kepri sudah menyurati kepada daerahnya masing-masing. K h u s u s R S U D T a n j u n gpi n a n g y a n g in c e n e r a t o r - n y a rusak, BLH Kepri sudah menyurati Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan. BLH Kepri menyarankan agar pengadaan Incenerator yang baru segera dianggarkan Pemko Tanjungpinang. Suryani menambahkan, limbah medis ternyata termasuk kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah medis tergolong B3, ini sebagaimana tercantum Pengelolaan Limbah

hal.18

SUTANA/HALUAN KEPRI

MESIN RUSAK — Seorang wartawan melihat dari dekat cerobong alat pembakaran limbah medis (incenerator) milik RSUD Tanjungpinang yang lepas dari tempatnya, Senin (19/9). Incenerator rumah sakit ini masih rusak.

Dragon Tanjungpinang Diundang ke Cina TANJUNGPINANG — Dragon Boat Tanjungpinang ternyata sudah mendunia. Buktinya, tim perahu naga Tanjungpinang ini diundang untuk ikut berlaga pada ke-

juaraan di Cina. Kejuaraannya akan digelar di Xiamen, Fujian, Cina, 13-17 Oktober mendatang. "Pihak kedutaan Cina telah menghubungi kita dan mereka mengaku tertarik dengan dragon boat Tanjungpinang. Belasan negara akan

ikut berlaga di sana," kata Atu alias Srijoto, pengurus Yayasan Wahana Aspirasi Kepri, Senin (19/9). Menurut Atu, satu regu peserta kejuaraan tersebut terdiri dari 20 pendayung, 1 Kapten, 1 penabuh tambur, dan 20 pendayung. Sedang-

kan nomor yang dilombakan adalah 200 meter, dan 500 meter, dengan perjalanan satu arah. "Rute perlombaan berbeda dengan dragon boat Tanjungpinang, Jika di sini

Dragon Tanjungpinang hal.18

Dua Hari Lagi Air PDAM Kembali Normal

SUTANA/HALUAN KEPRI

PEKERJA sedang menggali jalur pipa air milik PDAM yang bocor di Jalan DI Panjaitan, Senin (19/9). PDAM berjanji air kembali mengalir normal dalam dua hari ini.

TANJUNGPINANG — Perusahaan air minum di Tanjungpinang, PDAM Tirta Kepri tidak menunggu lama menjawab keluhan warga Batu 2, soal matinya air yang dilaporkan kepada anggota Dewan. Mulai kemarin (19/9), PDAM langsung mengaliri air ke pemukiman warga tersebut. "Kita sudah mengambil jalur instalasi dari Bukit Cermin, untuk mengaliri daerah pasar dan Batu 2 yang airnya mati sejak beberapa hari terakhir," kata Kepala PTAM Tirta Kepri Abdul Kholik Fadzawani, Senin (19/9). Kholik menegaskan, paling lambat dua hari lagi suplai air

ke pelanggan sudah kembali normal. Pasalnya, kata Kholik, pipa baru pengganti pipa air yang pecah sudah tiba dan telah mulai dipasang. "Paling lambat besok (hari ini) pipanya sudah akan terpasang, dan air akan kembali normal," ujarnya. Seperti diberitakan, Anggota DPRD Kepri Rudy Chua menerima keluhan dari warga Batu 2 yang airnya mati sejak enam hari yang lalu. Keluhan warga Batu 2 itu disampaikan langsung kepada Rudy, Minggu (18/9). Tentang keluhan warga itu,

Dua Hari

hal.18


18 Selasa, 20 September 2011 M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Waspadai Gelombang dan Petir TANJUNGPIN ANG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan ANJUNGPINANG Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengingatkan agar operator pelayaran dan nelayan waspada saat berada di laut. Pasalnya, selama bulan September, ini cuaca di Tanjungpinang tak menentu. Kondisi itu akan menyebabkan gelombang tinggi dan intensitas sambaran petir jadi meningkat. "Waspada, karena cuaca yang berubah ini. Gelombang di laut bisa mencapai 3 meter. Ini sudah kita sampaikan ke instansi pelayaranan," kata Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Senin (19/9). Sulimin menjelaskan, ketidakstabilan cuaca tersebut diakibatkan oleh faktor angin selatan yang sifatnya tidak stabil. Dampak lainnya, kata dia, bisa terjadin cuaca panas yang terik di siang hari dan ke-

mudian tiba-tiba terjadi hujan pada sore dan malam. Namun, lanjut Sulimin, tidak menutup kemungkinan hujan lokal masih terus terjadi di Kota Tanjungpinang dan sekitarnya dengan intensitas ringan dan lebat. "Angin selatan itu sifatnya tidak stabil, kadang kuat dan kadang lemah. Makanya berhatihati dan selalu memperhatikan cuaca, khususnya bagi operator pelayaran," katanya. (cw40)

LPPTKA BKPRMI Tpi Berjaya di FASI

Juara I Pidato Bahasa Arab TANJUNGPINANG — Utusan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Kota Tanjungpinang berhasil meraih juara I lomba pidato Bahasa Arab pada Festival Anak Sholeh (FASI) II tingkat Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Karimun, 17-18 September. Pimpinan rombongan Achmad Suprapto yang juga selaku Sekretaris Umum DPD BKPRMI Kota Tanjungpinang, saat tiba di Tanjungpinang, Senin (19/9) menyampaikan bahwa dalam FASI II ini LPPTKA BKPRMI Kota Tanjungpinang mengikuti 12 cabang lomba. "Hasil yang diperoleh sangat memuaskan, Kota Tanjungpinang juara I lomba pidato Bahasa Arab putra dan putri tingkat TQA," sebut Ahmad. Kemudian prestasi lain, lanjutnya, juara II mewarnai gambar tingkat TKA putra dan putri, juara II Ikrar dan puitisasi terjemahan Al-

quran tingkat TKA, juara II pidato Bahasa Inggris tingkat TQA putra, juara III pidato Bahasa Indonesia tingkat TKA putri dan juara III pidato Bahasa Indonesia tingkat TPA putri. Juga juara III pidato Bahasa Indonesia Tingkat TQA putra dan putri, dan juara III tahfidz (hafalan) Juz'amma tingkat TQA putra dan putri. Pada kesempatan sama, Ketua DPD BKPRMI Kota Tanjungpinang Abdul Fatah cukup puas dengan hasil yang diperoleh kontingen Kota Tanjungpinang. Katnaya, Tanjungpinang siap mengikuti iven serupa di tingkat Nasional. Iven tingkat Nasional itu akan dilaksanakan pada 25-28 September mendatang di Jakarta. "Kita bersyukur bahwa utusan dari Kota Tanjungpinang ini telah berhasil mengukir prestasi pada FASI II di Karimun. Kita berharap untuk tahun yang akan datang tuan rumah FASI III akan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang bisa sukses sebagai penyelenggara maupun meraih prestasi," imbuh Fatah. (eza)

SUTANA/HALUAN KEPRI

BORONG BILIS — Rombongan wisatawan asal Singapura memborong makanan kering, seperti ikan bilis di sebuah toko di Jalan Pelantar 2, Senin (19/ 9). Selain ikan bilis, wisatawan juga membeli udang dan sotomng kering serta makanan khas di Tanjungpinang.

Wisatawan Asia Borong Ikan Bilis TANJUNGPINANG — Selain mengunjungi objek wisata, wisatawan mancanegara asal Singapura ternyata juga berburu makanan. Salah satu makanan yang paling banyak dibeli warga negeri Singa itu adalah ikan bilis. Aksi borong ikan bilis ini terlihat di toko-toko di sepanjang jalan Pelantar 2, Senin (19/9). Rombongan wisatawan Singapura ini antusias memilih ikan bilis. Selain ikan bilis, udang kering

Peringatan Hari Kesadaran Nasional

Ayo, Galakkan Penghijauan

HUMAS PEMKO TPI

WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli (di Podium) menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Walikota di Senggara, Senin (19/9). TANJUNGPINANG — Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli mengajak warga Kota Tanjungpinang giat berpartisipasi dalam penghijauan di lingkungannya. Langkah ini perlu dilakukan, mengingat semakin tingginya efek pemanasan global akibat semakin berkurangnya pepohonan di muka bumi ini. Hal itu disampaikan Edward memperingati Hari Kesadaran Na-

Sambungan dari hal.17

Dua Hari

langsung dikroscek Rudy ke pihak PDAM Tirta Kepri. Ternyata diketahui bahwa ada tiga pipa utama milik PDAM yang pecah. Pipa air yang pecah itu terdapat di Batu 13,

Sambungan dari hal.17

sional, yang digelar di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Senin (19/9). Edward yang menjadi inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, keberadaan hutan beberapa tahun terakhir ini memiliki persoalan besar dengan terjadinya degradasi hutan dan lahan, deforestasi yang disebabkan oleh ilegal loging, penjarahan hutan, alih fungsi lahan,

perambahan kawasan, kebakaran hutan dan tindak kejahatan hutan lainnya. "Sejak ditetapkannya Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri, pembangunan infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya sangat pesat sehingga laju pemanfaatan lahan semakin tinggi," imbuhnya. Hal ini, kata Edward, berimplikasi terhadap terjadinya kerusakan alam dan hutan yang berpengaruh kepada iklim mikro Kota Tanjungpinang yang kian hari semakin panas. “Salah satu upaya umat manusia untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim adalah dengan memperbanyak pohon dan tanaman lainnya.Oleh karena itu, diperlukan upaya mempertahankan keutuhan ekosistem hutan dan melakukan gerakan penghijauan baik oleh pemerintah, LSM, maupun masyarakat,” ungkapnya. Menutup sambutannya, Edward mengajak aparat pemerintah menjadi teladan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Yakni dnegan cara ikut menggalakkan kegiatan-kegiatan penghijauan. Upacara rutin bulanan ini dihadiri seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pegawai Pemko Tanjungpinang. (eza)

Batu 9 dan Batu 5. Sedangkan pemukiman di Batu 2 merupakan salah satu yang terkena imbas dari pecahnya salah satu pipa tersebut, hingga menyebabkan air tak mengalir.

Sementara itu, kekhawatiran Rudy tidak terbukti. Soalnya, pipa air yang katanya harus dipesan terlebih dahulu justru sudah datang dan mulai dipasang. (rul)

Dragon Tanjungpinang

rutenya bolak-balik, maka di sana satu arah saja," terang Atu. Seperti diketahui, Perayaan perahu naga selalu menjadi simbol dalam semangat dan kebudayaan bangsa Tionghoa. Merupakan salah satu dari perayaan besar bangsa Tionghoa yang diadakan setiap tahun, dan saat ini bisa disaksikan dari seluruh penjuru dunia. Berpartisipasi dalam perayaan perahu naga, baik sebagai peserta ataupun penonton, merupakan se-

suatu yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh setiap orang. Dan sejak beberapa tahun terakhir di Tanjungpinang, iven ini telah diambilalih oleh pemerintah daerah dan pesertanyapun telah diundang dari berbagai negara. Untuk mengetahui asal usul dari perayaan perahu naga ini, kata Atu, banyak yang tidak atau kurang mengetahuinya. Sebenarnya, asal usul perayaan perahu naga ini bermula dari sekitar 2000 tahun yang lalu. Ketika itu para penganut

kepercayaan yang ada mempercayai bahwa pertandingan perahu dapat membawa kemakmuran dan kesuburan tanaman. "Perayaan mengambil waktu pada saat musim panas, waktu di mana banyak terjadi bencana dan kematian, dan dimana manusia merasa tidak berdaya atas kekuasaan alam. Pertandingan itu menjadi simbol atas perlawanan manusia menghadapi alam dan pertarungannya melawan musuhmusuh," papar Atu. (rul)

dan sotong juga banyak dibeli. Termasuk juga aneka macam kerupuk yang berbagai cita rasa. "Para wisatawan suka mmebeli di sini, karena harganya relatif murah dibanding di negara asalnya," kata Andre, pemandu wisatawan asal Singapura itu, kemarin. Andre, pira kelahiran Singapura berdarah Perancis itu merupakan agen perjalanan dari Singapura. Ia sengaja mengajak para wisatawan itu untuk berbelanja

di pasar Tanjungpinang, terutama toko-toko yang menyediakan makanan khas melayu seperti ikan bilis, udang kering dan lainnya. "Wisatawan asal Asia, terutama Singapura dan Cina sangat menyukai makanan ini," ungkap Andre yang mengaku sering membawa para wisatawan Asia ke Tanjungpinang dan Bintan. Ati, pemilik toko Lima Jaya di Pelantar 2 mengatakan, harga berbagai makanan kering yang dijual-

nya jauh lebih murah dibandingkan di Singapura. Ia menjelaskan, untuk ikan bilis dijual Rp40 ribu, udang kering Rp110 ribu dan sotong kering Rp190 ribu per kilogramnya. "Lebih murah dibandingkan di negara Asia lainnya," terangnya. Senada juga dikatakan Siti. Pelayan toko Murni Baru itu juga menjual aneka jenis makanan kering dengan harga relatif sama dengan toko-toko lain yang ada di Pelantar 2. (sut)

Nenek Polisikan Menantu TANJUNGPINANG — Seorang nenek, Sut tidak terima cucunya ditampar oleh menantunya, We. Apalagi, aksi tampar itu menyebabkan hidung sang cucu mengeluarkan darah. Selain aksi tampar, hal lain yang justru membuat nenek berusia 55 tahun itu geram dan melaporkan We ke polisi, karena Aya bukanlah anak kandungnya. Aya adalah cucu dari

menantu pertama Sut, atau suami pertama putrinya bernama Dini. "Aksi lapor ke polisi itu langsung dilakukan Sut, didampingi cucunya ke Mapolresta Tanjungpinang, Minggu (18/9) Sut adalah warga Perumahan Mahkota Alam Raya, Blok Aslin 2 No 19 Tanjungpinang," kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Arif Budi Purnomo di ruangannya, Senin (19/9).

Arif mengatakan, tindakan kekerasan itu sesuai dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 di hari yang sama. Menurut keterangan Sut, saat kejadian pemukulan pada Aya, Sut sedang mencuci piring. Sut kaget dan menghampiri cucunya Aya. Saat ini, We diamankan di Maposresta Tanjungpinang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (cw40)

Pemko Mesti Tegas Soal Sampah TANJUNGPINANG — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Tanjungpinang meminta Pemko Tanjungpinang bersikap tegas menerapkan sanksi kepada warga yang membuang sampah sembarangan. Jika itu tidak diterapkan maka tidak ada efek jera bagi yang melanggar. "Saat ini banyak warga yang kurang memperhatikan lingkungannya, sehingga kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Oleh karena itu, harus ada larangan keras yang dibuat Pemko. Kepada siapa saja yang membuang sampah

Sambungan dari hal.17

dalam Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Bahwa Limbah yang tidak termasuk dalam Pasal 7 ayat (2) diidentifikasi sebagai limbah B3 apabila setelah melalui pengujian memiliki salah satu atau lebih karakteristik sebagai berikut; mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. (rul)

tentu membuang sampah di laut. Itu terjadi, karena pemerintah tidak menyiapkan tong-tong sampah. "Untuk megatasinya, cara yang paling tepat juga bisa menyediakan jaring agar pantai tidak kotor. Di samping itu, saat membersihkan juga mudah," ujar Arif. Tanjungpinang yang dikelilingi laut, maka Pemko perlu menyediakan sarana untuk membersihkan sampah. Arif juga mengusulkan agar Pemko Tanjungpinang memliki kapal-kapal yang didesain untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di pantai dan laut. (eza)

Mencintai Fotografi

perempuan cantik itu akrab disapa, ditemui kemarin. Menurut gadis yang ramah senyum ini, sesibuk apapun dia bekerja , tetap harus meluangkan waktu untuk mengambil gambar. Objek-objek yang jadi tempat pemotretannya yakni di Batam,

Sambungan dari hal.17

sembarangan harus dikenakan sanksi tegas," kata Arif menyoal persoalan sampah di Pelantar dan Tanjungpinang secara kesulruhan, Senin (19/9). Bila hal ini dapat diwujudkan, lanjutnya, maka warga Kota Tanjungpinang akan semakin sadar dan benarbenar mengerti akan arti menjaga kebersihan lingkungan. Permasalahan sampah di Kota Tanjungpinang, kata anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang ini, semakin hari belum ada penyelesaian yang tepat sasaran. Ia mencontohkan, warga yang tinggal di dekat pantai dan laut sudah

Bintan dan Tanjungpinang sendiri. Dari tiga daerah itu, yang paling bagus dipotret adalah Gunung Bintan dan Pantai Trikora. Alasannya, karena pemandangannya masih alami. "Biasanya seminggu sekali saya

hunting foto. Ini untuk menghilangkan stres saja," ujar Yuli. Menurut dia, memotret itu tidak mudah. Semuanya objek foto yang dijepret harus memiliki daya tarik dan punya nilai seni. "Ternyata tidak mudah menjadi fotografer itu," kata Yuli. (cw53)

Pengelolaan Limbah

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEORANG pegawai RSUD Tanjungpinang memperlihatkan sisa limbah medis yang tak sempurna dibakar, Senin (19/9).


BINTAN

Selasa, 20 September 2011

19

Masyarakat Jengkel Seringnya Listrik Mati TANJUNGPINANG — Seringnya listrik mati di Kota Tanjungpinang beberapa minggu terakhir ini membuat masyarakat kian jengkel. Hal ini dikarenakan matinya listrik secara tidak menentu yang mengakibatkan aktifitas masyarakat turut terganggu. Ebi, salah seorang penjahit baju yang menggunakan mesin jahit tenaga listrik ini merasa kesal karena setiap hari listrik selalu mati, terkadang 5 menit dan terkadang juga sampai berjam-jam. Padahal pekerjaannya menuntut menggunakan mesin jahit bertenaga listrik. "Sayakan bekerja dengan menggunakan listrik. Jadi ketika listrik mati, kerja saya jadi terbengkalai. Tidak hanya sekali, dua kali dalam minggu-minggu ini tetapi sering. Bahkan dalam satu hari bisa tiga kali mati. Gimana nggak kesal, padahal saya cari nafkah dari situ," kata Ebi. Basyaruddin Idris, Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) juga merasa sangat kesal dengan tindakan PLN yang semakin hari semakin sering terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Tanjungpinang. "Kalau rusak berarti lampu mati selamanya. Tapi buktinya mati di waktu-waktu yang sudah sepertinya ditentukan, dan semakin merajalela setiap harinya. Kalau memang ada pemadaman, sebaiknya diinfokan terlebih dahulu atau diumumkan agar pekerja atau yang memang membutuhkan tenaga listrik bisa mengatur pekerjaanya dan lebih waspada. Ini diperlukan supaya pekerjaan tidak sia-sia, seperti misalkan pekerjaan administrasi, capekcapek dikerjain dan lupa disimpan tiba-tiba mati lampu," kata Basyaruddin. Memang sebelumnya, Nasri Asisten Manager SDM, ADM dan Humas PLN kepada Haluan Kepri mengakui bahwa pemadaman di beberapa lokasi di Kota Tanjungpinang telah terjadi sejak 7 hingga 14 September. Pihaknya menghitung telah terjadi 22 kali pemadaman dengan rata-rata 3 kali sehari. Dan terjadinya pemadaman secara serentak ini selama 15 menit sampai dengan 2,5 jam, pada waktu yang tidak tertentu. Namun kenyataannya, pemadaman listrik ini kerab kali terjadi pada jam kerja yang membuat beberapa usaha yang bergerak di bidang administrasi juga jadi kewalahan dan pekerjaan menumpuk. (cw42)

EDY/HALUAN KEPRI

RAMAI DIKUNJUNGI — Pantai disekitar kawasan Nirwana Resort, Lagoi ini ramai dikunjungi warga terutama setiap hari libur untuk berekreasi menghilangkan kejenuhan, seperti terlihat, Minggu (18/9).

Produk Makanan Bintan Bakal Dijual di Jerman BINTAN AN — Suatu kebanggaan bagi pengrajin kecil BINT industri kerajinan dan makanan di Bintan bahwa tak lama lagi produk makanan tradisional yang mereka hasilkan selama ini, telah dapat dijual di salah satu negara di benua Eropa yakni Jerman. Pasalnya, Pemkab Bintan yang diwakili oleh Koperasi Asosiasi Industri Makanan dan Kerajinan Bintan telah meneken perjanjian kerjasama dengan salah satu swalayan yakni Indomark yang terletak di Kota Berlin. "Mudah-mudahan kita sudah bisa mulai mengirim produk makanan kita tahun depan. Jika ini dapat berjalan, usaha kerajinan kecil di Bintan tentunya dapat berkembang pesat," kata Riki Rionaldi, Ketua Asosiasi yang juga Lurah Kijang Kota, terkait hasil kunjungannya baru-baru ini ke Kota Berlin kepada Haluan Kepri, Senin (19/9). Riki mengatakan, sejumlah produk makanan khas atau eksotik dari Bintan yang akan dikirim nantinya ke Jerman adalah kerupuk atom ikan tenggiri, bilis gulung, dodol rumput laut, dodol nenas, abon ikan merah, abon lele, bilis

vakum teh Rosella. Selain produk makanan, produk eksotis lainnya seperti bumbu masakan juga akan dikembangkan. Makanan tersebut nantinya akan menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ada di Berlin. Karena swalayan Indomark itu dikelola oleh warga Indonesia yang ada disana. Karena warga Indonesia yang ada di Jerman saat ini diperkirakan mencapai 6.000 jiwa,"tambah Riki. Kata Riki, iven Asia Pacifik Weeks Indonesia Business Day Berlin 2011 yang mereka ikuti tersebut terdiri dari 11 orang yang merupakan utusan dari

3 daerah yakni Bintan, Jawa Barat dan Jakarta. Namun dia bangga produk di Bintan ternyata lebih disukai untuk dipasarkan di Jerman. Dari hasil kunjungan selama lebih kurang 5 hari itu, pihak swalayan katanya telah mengakui bahwa pengemasan atau packing produk makanan dari Bintan sudah dapat diakui dan memenuhi standar internasional. Namun yang masih perlu ditambah kata Riki, pencantuman label yang menyebutkan komposisi dari unsur yang terkandung dalam produk tersebut seperti kandungan nutrisinya. Penggunaan label berbahasa Inggris dan sejumlah bahasa internasional lainnya juga menjadi keharusan dalam suatu kemasan produk yang akan dijual di Jerman. Selain itu katanya, produk makanan tersebut harus mendapat pengakuan dari lembaga kesehatan internasional. Pihaknya ujar Riki juga akan segera menemui pihak MUI untuk mengurus sertifikat halal

bagi produk Bintan nantinya. Disinggung apakah pengusaha makanan kecil di Bintan sudah mampu memproduksi sesuai permintaan pasar luar negeri nantinya, Riki mengatakan hal itu sebenarnya tidak terlalu menjadi kendala. Karena selama ini produk makanan tradisional tersebut sudah masuk di sejumlah swalayan di Bintan dan Tanjungpinang. Pihaknya sebut Riki hanya tinggal memetakan daerah produksi untuk menentukan leading sektor atau daerah mana saja yang nanti akan diandalkan untuk menyediakan produk makanan tertentu. "Dengan metode OVOP (One Village One Produk), setiap daerah akan kita tentukan yang mana menjadi penghasil produk tertentu. Misalnya produk kue-kue kering mungkin bisa kita datangkan dari Bintan Utara, produk abon dari Kelong, produk dodol rumput laut dari Kawal dan Berakit serta teh Rosela dari Sei Enam," katanya. (edy)

SLB Belum Punya Lahan SERIKUALA LOBAM — Meski kegiatan belajar mengajar di SLB (sekolah luar biasa) milik provinsi di Tanjunguban telah berjalan selama hampir 3 bulan, namun hingga kini sekolah tersebut belum memiiki bangunan sendiri. Saat ini sekolah yang dibuka awal Juni lalu ini masih menumpang di salah satu bangunan taman kanak-kanak (TK) yang lokasi persisnya berada di belakang bangunan PLTD Tanjunguban. Pihak sekolah saat ini sangat berharap, Pemkab Bintan dapat

menyediakan lahan hibah di lokasi strategis antara Tanjunguban dan Lobam. Hal itu untuk mempermudah akses bagi masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya nanti. "Memang sudah ada yang menawarkan lahan hibah di daerah Busung. Tapi karena kita nilai daerah tersebut nantinya sulit dijangkau bagi orangtua yang ada di Tanjunguban dan Lobam. Kalau bisa kita berharap bisa memperoleh lahan di seputar wilayah antara Tanjunguban dan Lo-

bam agar mudah diakses," kata Veny Nugrahawati, pelaksana harian SLB , Senin (19/9). Menurut Venny, pihaknya telah mengusulkan pembangunan SLB tersebut kepada gubernur dan pusat. Wanita yang menjabat kepala seksi SLB di Diknas Kepri ini mengatakan, dari pusat sebenarnya telah ada anggaran untuk pembangunan SLB di Tanjungban sebesar Rp1,5 miliar. Namun yang menjadi persoalan saat ini adalah belum tersedianya lahan hibah untuk pembangu-

SEORANG gelandangan tertidur dengan pulas walau badannya tersengat terik matahari di Monumen Proklamasi depan Gedung Daerah di Jalan Hang Tuah Tanjungpinang, Minggu (18/9). Perlu keseriusan pemerintah untuk menanggulangi masalah pengemis dan gelandangan yang kian ramai di Kota Tanjungpinang. SUTANA/HALUAN KEPRI

nannya. Oleh karena itu, dia berharap Pemkab dapat menyediakan lahan tersebut. Dia menambahkan, kebutuhan SLB saat ini di Bintan dirasa cukup mendesak. Soalnya jumlah anak penyandang cacat cukup banyak dan perlu mendapat pendidikan seperti anak normal. Dari jumlah yang terdata saat ini kata Venny, ada 33 anak penyandang cacat yang telah mendaftar di SLB tersebut. Namun karena kendala transportasi, hanya 16 anak yang sudah menjalani pendidikan. Jika bangunan SLB terealisasi nanti, pihaknya kata Venny akan melengkapi dengan asrama agar orangtua siswa tidak direpotkan dengan antar jemput anak. Sejumlah anak yang ada di SLB saat ini umumnya menyandang cacat seperti tuna rungu, tuna daksa (cacat tubuh) dan tuna grahita (lambat menerima pelajaran). Usia mereka berkisar antara 6-13 tahun. Venny yang sebelumnya adalah guru di salah satu SLB di Tanjungpinang mengatakan, karena keterbatasan anggaran APBD yang tersedia, untuk operasional SLB seharihari, mereka terpaksa mengandalkan dana iuran sekolah dari siswa (SPP) yang dipatok perorangnya sebesar Rp60 ribu perbulan. (edy)

Pendapatan Menurun Karena Pengangkatan Kapal Karam

Nelayan Mengadu ke DPRD Kepri BINTAN — Beberapa kelompok nelayan di daerah Malang Rapat dan Kawal mengadukan nasibnya pada DPRD Kepri. Hal itu sehubungan dengan pengangkatan kapal karam bermuatan (ter) atau aspal yang dikhawatirkan mencemari perairan tersebut. Sementara nilai kompensasi yang ditawarkan perusahaan pengangkatan kapal sangat jauh dari harapan masyarakat. "Kita mendapat laporan dari masyarakat terkait pengangkatan kapal karam yang berada di daerah Teluk Bakau, nelayan mengeluh pendapatan mereka jadi berkurang karena aktifitas tersebut. Sementara nilai kompensasi yang ditawarkan tidak sebanding dengan kerugian yang diderita masyarakat," kata Wakil Ketua I DPRD Edi Siswoyo pada Haluan Kepri, Senin (19/9). Menurut Edi, kondisi ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena berdasarkan keterangan dari nelayan, pihak perusahaan hanya menyanggupi memberikan kompensasi sebesar Rp500 juta yang harus dibagi terhadap 600 kepala keluarga nelayan di Kawal dan Malang Rapat. Seharusnya pihak perusahaan dapat memberikan kompensasi dengan nilai yang pantas dan sebanding dengan kerugian yang diderita nelayan. "Ini kan nilainya sangat kecil, coba bayangkan jika kompensasi yang diberikan nilainya hanya Rp500 juta,

berapalah cuma setiap KK kebagian dari kompensasi ini. Sementara kerugian yang mereka alami cukup besar," ujar politisi Partai Demokrat Dapil-Lingga Bintan tersebut. Sementara, hingga pertemuan kedua antara pihak Pemkab dan manajemen perusahaan kapal yang berlangsung, Jumat (17/9), belum diperoleh angka pasti berapa jumlah kompensasi bagi nelayan di Teluk Bakau yang terkena imbas dari pengangkatan kapal karam di wilayah tersebut. Pihak HNSI Bintan yang turut hadir dalam pertemuan mengatakan, dari pihak perusahaan yang melakukan pengangkatan kapal karam, dalam pertemuan kemarin hanya mampu menawarkan jumlah kompensasi kepada nelayan sebesar Rp500 juta. "Pertemuan kemarin kita belum mendapatkan berapa angka pasti kompensasi yang akan diberikan perusahaan kepada nelayan. Perusahaan hanya menyanggupi Rp500 juta saja. Angka itu akan kita tanyakan kepada nelayan, apakah mau menerima atau tidak. Kita akan menggelar pertemuan Senin minggu depan," kata Baini, Ketua HNSI Bintan, usai pertemuan kedua yang dilaksanakan di Lantamal IV Tanjungpinang, Jumat (16/9). Baini mengatakan, angka Rp500 juta tersebut memang sangat jauh dari angka tuntutan nelayan setempat yang meminta kompensasi Rp7 miliar. Namun semua itu katanya tergantung kepada ne-

layan dan Pemkab Bintan, karena masalah kompensasi ini telah diserahkan ke Pemkab Bintan. Kompensasi juga katanya akan diprioritaskan kepada nelayan yang terkena dampak langsung proses pengangkatan kapal tersebut, seperti nelayan kelong di wilayah Teluk Bakau. Sedangkan untuk jumlah nelayan di wilayah Kawal dan Malang Rapat, jumlahnya mencapai 600 nelayan. Dalam pertemuan tersebut kata Baini, Pemkab Bintan diwakili oleh Asisten II Elizar Juned serta dari Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan (DKP) Tatang Su-wenda.Sementara pihak TNI-AL sebagai pengamanan untuk kegiatan tersebut di laut. Pengangkatan kapal asing yang karam sekitar Januari lalu dikeluhkan nelayan. Kapal yang membawa muatan bahan aspal (ter) puluhan drum itu dikhawatirkan akan mencemari perairan di wilayah tersebut. Saat ini proses pengangkatan kapal yang dilakukan siang dan malam tersebut dinilai telah merugikan mata pencarian nelayan. Pasalnya, penggunaan lampu penerang oleh perusahaan menyebabkan ikan yang dijaring nelayan menjadi berkurang karena ikan lebih tertarik berkumpul ke arah cahaya yang datang dari kegiatan perusahaan. "Memang selama ini nelayan sudah dirugikan. Karena itu sudah sepantasnya nelayan mendapatkan kompensasi,"pungkas Baini. (rul/edy)

Pria Penderita HIV Akhirnya Tewas KIJANG — Seorang pria berprilaku wanita atau waria bernama Maria (35), akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di salah bangunan kosong di Terminal Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Senin (19/9). Dari hasil pemeriksaan awal pihak Puskesmas Kijang, diketahui waria tersebut menderita penyakit akibatnya turunnya kekebalan tubuh atau HIV. Karena tidak memiliki dokumen identitas dan sanak famili, pihak puskesmas beserta aparat kepolisian dan aparat Kecamatan Bintan Timur akhirnya memutuskan untuk menguburkan jasadnya di pemakanan umum di Kijang hari itu juga. Kepala Puskesmas Kijang dr Rayhan mengatakan, awalnya pada pagi hari pihaknya mendapat laporan dari Camat Bintan Timur Zainal Katan yang mengabarkan ada pria sekarat yang membutuhkan pertolongan. Dari laporan tersebut pihak puskesmas katanya segera meluncur ke lokasi. "Saat itu kondisinya terlihat sangat lemah, tapi masih bisa berkomunikasi dengan petugas. Dia bilang berasal dari Jambi dan baru dua minggu sampai di Kijang,"kata Royhan. Pihak puskesmas katanya segera men-

gambil sampel darah korban. Dari pemeriksaan awal di puskesmas diketahui korban mengidap penyakit HIV."Untuk tahap awal hasil pemeriksaan dia menderita reaktif HIV,"ujar Royhan. Namun belum sempat mendapat penanganan lebih lanjut, siangnya sekitar pukul 15.00 WIB korban sudah meninggal dunia. Dengan kondisi tersebut, pihak puskesmas dibantu aparat kepolisian dan kecamatan segera menguburkan jasad korban. Royhan menambahkan, dalam kasus yang dialami Maria ini, pihaknya hanya perlu memusnahkan pakaian yang masih tersisa. Karena pakaian tersebut diduga banyak terdapat air liur dan air seni korban. Penularan HIV katanya hanya bisa terjadi kontak melalui cairan dan pembuluh darah. "Kita hanya memusnahkan pakaiannya saja. Karena bisa saja dipakaian tersebut ada cairan air kencing dan air liur korban," ungkapnya. Sementara, kematian korban ini sempat menjadi tontonan warga. Warga yang penasaran ingin melihat korban secara langsung berduyunduyun mendatangi rumah korban yang diketahui sakit sejak sekitar dua minggu silam. (edy)


L I N G G A

20 Selasa, 20 September 2011

21 Kendaraan Terjaring Razia Wajib Pajak Dewan Minta Tidak Ada Monopoli di Lingga LINGGA— Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lingga H Al Ghazali A Wahid berharap agar berbagai bentuk kegiatan perekonomian di daerah ini agar tidak menggunakan sistem monopoli. Hal ini agar proses per tumbuhan ekonomi kerakyatan, termasuk laju proses pembangunan di Lingga dapat lebih berkembang. "Harapan kita proses pembangunan ekonomi di daerah ini dapat cepat, lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu cara diantaranya mengundang sejumlah pihak investor untuk berkunjung sekaligus menanamkan sahamnya di daerah ini. Namun jangan menggunakan sistem monopoli," kata Al Ghazali beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan di daerah ini masih terlihat lambat dibandingkan dengan daerah lainnya di wilayah Kepulauan Riau. Penyebabnya diantaranya sebagian pengusaha yang masih enggan mau melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk menunjung pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi tujuannya. "Kalau kita lihat Kabupaten Natuna dan Anambas saat ini boleh dikatakan jauh lebih cepat berkembang dibandingkan tahun sebelumnya. Harapan kita hendaknya juga dapat terjadi di daerah ini," ungkap Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lingga ini. Dikatakan, Kabupaten Lingga memiliki sumber daya alam yang cukup banyak, baik dari segi bahan tambang, hutan, pertanian, hasil laut, termasuk sekotor pariwasata dan sebagainya. Kondisi itu bila dikelola dengan baik akan dapat meningk atk an per tumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (nel)

LINGGA— Kantor Pelayanan Pajak Daerah Lingga bersama dengan Satlantas Polresta Lingga menggelar razia kendaraan di depan simpang empat Dabo Singkep, Senin (19/9) sore. Dari razia yang bertepatan dengan jam pulang kantor itu, sebanyak 12 kendaraan roda dua didapati tidak atau belum membayar pajak kendaraan. Polisi juga mengeluarkan tilang sebanyak 25, diantaranya sembilan STNK dan empat SIM. Kaur Bin Ops Polres Lingga Ipda Toni Ridho mengatakan razia ini, polisi hanya membantu pihak samsat Lingga. Selain membantu razia juga merupakan sarana memberikan pemahaman bagi pemilik kendaraan untuk melengkapi dokumen kendaraan dan membayar pajak kendaraan dengan tepat waktu. Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Lingga, Sudirman mengatakan sebelum razia memang pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu melalui media. " Kita melaksanakan penertiban yang mana sosialisasinya telah kita lakukan beberapa hari yang lalu. Operasi simnpatik ini akan kita laksanakan secara terus menurus. Nantinya bagi kendaraan bermotor yang tidak melunasi pajak akan kita tempelkan

JEPRIADP/HALUAN KEPRI

RAZIA PAJAK — Petugas Kantor Pelayanan Pajak Lingga dibantu Satlantas Polres Lingga mendata jumlah kendaraan yang ditilang pada razia di simpang empat Dabo Singkep, Senin (19/9). stiker. Hal ini di lakukan agar mereka ingat untuk membayar pajak kendaraan mereka yang tertunggak kepada negara," katanya. "Anggota yang kita turunkan sebanyak 10 orang dan dibantu 11 orang petugas satlantas Lingga. Kita mengharpkan kepada mereka

yang belum juga melunasi pajaknya agar segera melunasinya. Hal ini karena jika terlambat akan di kenai denda 25 persen dari pajak kendaraan tersebut," ujarnya. Dalam sosialisasi kepada masyarakat kata Sudirman ada beberapa hal yang ditekankan. Pertama

pelunasan pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dilakukan tiga hari sebelum jatuh tempo. Kedua, keterlambatan pembayaran pajak tersebut dapat di kenakan denda sebasar 25 persen. Terakhir, bagi kendaraan bermotor bernomor plat luar daerah Provinsi Ke-

pri wajib dimutasi selambat-lambatanya satu bulan sejak tanggal fiskal antar daerah. Dalam operasi simpatik penertiban pajak kendaran bermotor kali ini jajaran Satlantas Polres Lingga dipimpin langsung Kasat Lantas, AKP Rick Iswoyo. (cw/32)

Terkait Pemotongan Dana Kegiatan

Camat Senayang: Sudah Tak Ada Masalah LINGGA — Camat Senayang, Amhar M Zahid mengatakan masalah pemotongan dana hadiah lomba sampan layar dan lampu likuran yang digelar Dinas Pariwisata Lingga beberapa waktu lalu sudah tidak ada masalah. Menurutnya pemotongan dana yang dilakukannya itu secara tidak sengaja. "Semua itu bukan sengaja kita lakukan. Dan mungkin ini hanya salah komunikasi saja (miskomunikasi). Tapi semuanya sudah dapat kita selesaikan dengan baik dan sekarang sudah tidak ada masalah lagi," kata Amhar, Senin (19/9). Menurutnya, pemotongan dana anggaran hadiah berupa lomba sampan layar pada saat itu disebabkan banyaknya ke-

giatan perlombaan yang dilakukannya di luar anggaran yang tersedia sesuai permintaan masyarakat ketika itu. "Sebagai contoh, pada saat kegiatan lomba sampan layar berlangsung, masyarakat juga meminta diadakan lomba bola volly pantai, termasuk lomba olah raga tradisional masyarakat lainnya. Padahal dana yang tersedia hanya un-

tuk satu kegiatan saja. Makanya untuk menutupi kekurangan tersebut terpaksalah kita ambil sebagian dari anggaran yang ada untuk membayar kegiatan lainnya itu," tutur Amhar.Dugaan mis komunikasi lainnya kata Amhar juga terjadi atas pemberian bantuan kegiatan lomba lampu likuran (Gapura) yang berlangsung sekitar akhir bulan Ramadhan 1432 H lalu. Dana yang disediakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga sebesar Rp820ribu per satu kelompok. Faktanya, jumlah anggaran tersebut disalurkan hanya Rp300 ribu per peserta lomba. Artinya masih tersisa dana Rp520 ribu lagi yang belum diserahkan ke masyarakat. "Kekurangan anggaran

pada perlombaan Lampu Likuran dimaksud telah kita serahkan kepada masing-masing kelompak masyarakat yang berhak menerimanya sesuai yang dianggarkan. Intinya saat ini sudah tidak ada persoalan lagi," tutur Amhar tanpa menyebutkan alasan lebih jelas lagi. Sebelumnya Camat Senayang dituduh sejumlah elemen masyarakat telah melakukan berbagai kesalahan dengan melakukan pemotongan dana lomba lampu likuran termasuk uang hadiah dan juri perlombaan sampan layar yang dilaksakan di kawasan Senayang. Atas kondisi tersebut masyarakat meminta adanya tindakan tegas dari Bupati Lingga H Daria kepada yang bersangkutan. (nel)

CV Ikhsan Abadi Masih Aktif

3 Cabang Dipertandingkan

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

Danlanal Cup IV Dimulai

JEPRIADI/HALUAN KEPRI

DANLANAL Dabo Singkep, Letkol (P) Joko Sumitro (tengah) didampingi Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim, Kapolres Lingga, AKBP Misbahul Munauwar dan Wakil Ketua I DPRD Lingga, Alghazali membuka secara resmi Danlanal Cup IV di Mako Lanal Dabo Singkep, Minggu (18/9) sore. LINGGA — Sempena dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 yang jatuh pada 23 September 2011 mendatang, Lanal Dabo Singkep menggelar tiga cabang olahraga yakni futsal, tenis lapangan dan bola volly. Ketiga cabang olahraga ini memper-

butkan piala Danlanal ke-4. "Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit olahraga dari generasi muda di Lingga," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dabo Singkep, Letkol (P) Joko Sumitro, saat membuka secara resmi Danlanal

Cup IV di Mako Lanal Dabo Singkep, Minggu (18/9) sore. Kata Joko, selain untuk mengembangkan minat dan bakat generasi muda dalam bidang olahraga, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara institusi

yang dipimpinnya dengan seluruh masyarakat di Kabupaten Lingga. Ini juga sesuai dengan tema HUT ke-19 Lanal Dabo Singkep yakni bersama seluruh komponen masyarakat siap muntuk menegakkan kedaulatan di laut dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Joko berpesan, kepada seluruh peserta yang mengikuti kejuaran ini agar menjunjung tinggi sportivitas untuk meningkatkan tali persatuan. "Persatuan sangat penting untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI sesuai dengan tema pada HUT ke-19 ini," pesannya. Usai membuka secara resmi cabang olahraga itu, Danlanal dan tamu undangan langsung melakukan pertandingan eksibisi bola volly. Tim A terdiri dari Danlanal Dabo, Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar dan beberapa pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya. Sementara Tim B yang terdiri dari Wakil Bupati Lingga, Abu Hasyim,Wakil Ketua I DPRD Lingga, Algahzali dan pimpinan SKPD lainnya. (cw/32)

DIREKTUR CV Ikhsan Abadi menunjukan SBU asli perusahaannya kepada wartawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, kemarin. LINGGA— Direktur CV Ikhsan Abadi, Tengku Isfari menyayangkan pernyataan Ketua Gapeksindo Kabupaten Lingga, Wahiduzzama yang menyebutkan perusahaan miliknya sudah tidak aktif di Gapeksindo sejak Tahun 2009 hingga Tahun 2011. Menurut Tengku pernyataan tersebut adalah tidak benar. Sebab perusahaan miliknya mempunyai sertifikat badan usaha (SBU) dan masih berlaku. "Ini dokumen CV Iksan Abadi. Dapat dilihat bahwa perusahaan ini telah terdaftar pada LPJK Nasional yang ditetapkan di Kota Batam pada 29 Juni 2009 dan berlaku tiga tahun hingga 29 Juni 2012. Jadi tidak benar kalau sertifikat perusahaan saya tidak berlaku," kata Tengku sambil menunjukan sertifikat miliknya yang berlogo LPJK Nasional, kemarin. Dalam sertifikat itu juga tertera tandatangan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah Kepulauan Riau. Tengku mengatakan perusahaan miliknya juga ter-

gabung dalam asosiasi Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapeksindo). Buktinya, sertifikatnya ditandatangani oleh Ketua Gapeksindo Provinsi Kepri Junaidi dan Badan Sertifikasi Gapkesindao Daerah Kepri. `"Jika memang di website resmi, LPJK perusahaanya tidak tercantum, hal itu bukan tanggung jawab saya. Tapi yang pasti saya memiliki SBU asli," tegasnya. Dia menuturkan, meski dalam pemberitaan di media masa yang dilontarkan Ketua Gapeksindo Cabang Lingga, Wahiduzzama mengenai perusahaannya yang tidak memiliki SBU, namun Isfari mengaku tidak akan memperpanjang persoalan ini ke ranah hukum. "Kita akan melakukan pendekatan kekeluargaan dengan Gapkesindo Lingga untuk mengklarifikasinya," sebutnya. Tengku berharap, dengan polemik yang terjadi ini, kedepannya semua pihak yang berkompeten di jasa konstruksi terlebih dahulu berkordinasi baru berkomentar di media massa. Sementara itu Ketua Pani-

tia Lelang proyek Posyandu dan Polindes yang dimenangkan CV Ikhsan Abadi, Syamsuri mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke LPJK mengenai SBU yang dimiliki oleh CV Ikhsan Abadi. "Tentunya bukti SBU ini dapat menjadi bukti kepada media bahwa prosedur lelang kami lakukan telah sesuai dengan peraturan dan perundangan. Mengenai keasliannya sama-sama kita lakukan pengecekan," kata Syamsuri. Sebelumnmya, Ketua Gapeksindo Lingga, Wahiduzzaman menyayangkan keputusan panitia lelang pekerjaan pembangunan Posyandu dan Polindes Dinas Kesehatan Lingga Tahun 2011 yang memenangkan CV Iksan Abadi. Hal ini terungkap saat ia melihat situs resmi pelelangan www.lpjk.org yang mengumumkan pemenang pembangunan Polindes dan Posyandu tersebut. Padahal perusahaan yang dimenangkan tersebut sudah tidak aktif di Gapeksindo sejak Tahun 2009 hingga Tahun 2011. (cw32)


K A R I M U N

Selasa, 20 September 2011

21

Penumpang Kapal Pelni Masih Ramai KARIMUN — Tiga pekan pasca lebaran, kondisi Pelabuhan Syahbandar Tanjung Balia Karimun masih belum stabil. Intensitas penumpang yang tiba di Karimun sampai saat ini masih tinggi. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjung Balai Karimun, AKP.Wiwit Ari Wibisono. "Sampai Sabtu malam minggu kemarin (17/9), jumlah penumpang KM Kelud yang turun di Karimun mencapai 1.100 orang. Padahal di hari biasa hanya berkisar antara 100 hingga 150 orang saja. Dengan demikian arus balik dan intensitas penumpang di Karimun masih tinggi," ujar Wiwit, Senin (19/9). Dikatakannya, intensitas dan arus balik penumpang dari Tanjung Priok-Jakarta tujuan Karimun masih akan terus terjadi. Sehingga hal itu membuat pihak kepolisian di pelabuhan bumi berazam harus tetap bekerja secara maksimal dan terkoordinir rapi. Untuk itu, KKP masih terus mensiagakan personilnya dalam pengamanan arus balik lebaran. "Mengingat jumlah penumpang dalam arus balik masih tinggi, sehingga kita tetap menyiagakan persolnil KKP sebanyak 15 orang. Hal itu juga bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas," tuturnya. Hal itu kata dia lagi, merupakan program lanjutan dari kegiatan Operasi Ketupat yang sudah selesai sejak dua pekan silam. "Aksi mensiagakan anggota KKP akan terus kami lakukan hingga jumlah penumpang dan intensitas arus balik sudah semakin menurun. Dan apapun perkembangan yang terjadi dari penumpang KM.Kelud yang berangkat dari Jakarta, pihak Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Karimun selalu menyampaikannya kepada kami," ujar wiwit. Tingginya intensitas penumpang yang turun di Karimun kata Wiwit, masih akan terus terjadi hingga Sabtu mendatang.(gan)

HALUANKEPRI/GANI

TERMINAL MUBAZIR — Dua siswi MIS Nurulhuda melintas di depan Terminal Kolong. Sudah empat tahun terminal ini terbengkalai dan tidak pernah difungsikan. Masyarakat menilai ini proyek mubazir. Tokoh masyarakat setempat meminta agar dibangunkan SD Negeri di atas lahan terminal tersebut.

Lahan Diminta untuk Dirikan Sekolah

Terminal Kolong Mubazir KARIMUN — Terbengkalainya terminal angkutan umum di di Kolong Kelurahan Sungai Lakam Kecamatan Karimun, membuat warga setempat geram. Sejumlah tokoh masyarakat setempat meminta agar fasilitas umum tersebut dialihfungsikan sebagai area atau lokasi sarana pendidikan. Ketua RW 05 Telaga Harapan Kelurahan Sungai Lakam, Jufri, yang tempat tinggalnya berdekatan dengan Terminal Kolong mengatakan, terminal tersebut merupakan proyek mubazir dan tidak tepat sasaran.

"Itu proyek mubazir. Saya pikir akan lebih baik kalau dibangun Sekolah Dasar Negeri (SDN). Karena di Kelurahan Sungai Lakam selaku kelurahan terpadat di Karimun sampai saat ini belum ada SD

Negeri. Terminal Kolong inilah lokasi yang tepat untuk membangun sarana pendidikan. Dengan begitu masyarakat setempat juga tidak perlu jauhjauh mengantar anaknya sekolah ke Kelurahan Bukit Senang atau ke Baran," kata Jufri, Senin (19/9). Hal senada juga dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun, Datok Azman Zainal. Menurutnya, kondisi terminal kolong saat ini sudah semakin parah. Setiap kali turun hujan,

saluran air di sekitar lokasi jadi penuh dan jalan di sekitar pun selalu banjir. "Belum lagi kalau malam hari dengan suasana kurangnya penerangan. Bisa saja dijadikan sebagai tempat mesum oleh para remaja sekitar. Jadi kalau tidak difungsikan, saya rasa lebih baik dijadikan sebagai lokasi untuk membangun sarana pendidikan," kata Azman yang letak rumahnya juga tak jauh dari Terminal Kolong. Azman juga menilai pembangunan terminal kolong terkesan mubazir dan sejuah

Proyek Coastal Area

HALUANKEPRI/ILHAM

PROYEK panggung rakyat yang menjadi bagian dari proyek jalan lingkar. Proyek ini harus selesai 31 Desember 2011 mendatang. Taufiq, proyek tersebut baru dikerjakan sekitar 83 persen. "Setelah lebaran ini, kami belum melakukan kunjungan. Namun saat turun ke lapangan pada bulan puasa lalu proyek tersebut baru dikerjakan sekitar 83 persen," sebutnya. Taufiq tidak bisa memastikan apakah proyek coastal area bisa dikerjakan tepat waktu sesuai dengan kontrak kerjanya. Hanya saja, sesuai dengan janji kontraktornya ke Dinas Pekerjaan Umum kalau proyek coastal area tidak akan molor dari kontrak kerjanya. "Kami tetap berprasangka

Fadillah terkait kepeduliannya terhadap pendidikan. "Saat ini, masyarakat sekitar mengantarkan anaknye bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Huda Kolong. Dan semuanya menumpuk di sana. Bisa dibayangkan seperti apa sesaknya sekolah itu," ujarnya menandaskan. Diketahui, Kelurahan Sungai Lakam merupakan salah satu Kelurahan dengan jumlah masyarakat terpadat di Pulau Karimun. Hingga saat ini tidak ada satu sekolah pun yang berdiri di

lokasi tersebut. Baik jenjang pendidikan SD sampai SMA. Sedangkan Terminal Kolong yang diharapkan masyarakat sekitar agar dijadikan lokasi pembangunan SD negeri, sampai saat ini sudah empat tahun terbengkalai sejak pertama dibangun pada 2007 silam. Dishub telah gagal membangun terminal angkutan umum. Perencanaannya tidak matang. Buktinya sampai saat ini tidak ada angkutan umum yang menaikkan atau menurunkan penumpang sebagaimana mestinya di Terminal Kolong.(gan)

Dinsos Targetkan Selesai Akhir 2011

Tak Tepat Waktu Kontraktor Didenda KARIMUN — Ketua Komisi C DPRD Karimun HM Taufiq meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum agar mengambil tindakan tegas dan mendenda kontraktor proyek jalan lingkar (coastal area) dan panggung rakyat jika proyek yang dikerjakan secara multi years (tahun jamak) dengan nilai Rp172,9 miliar tersebut tidak dikerjakan tepat waktu. "Menurut kontrak kerjanya, proyek ini harus selesai pada 31 Desember 2011 mendatang," ujar Taufiq kemarin. Berapa dendanya, Komisi C menyerahkannya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Soal teknisnya kita serahkan kepada Dinas PU. Komisi C hanya sebatas mengawasi pengerjaan proyek yang menggunakan APBD selama tiga tahun yakni sejak 31 Desember 2008 hingga 31 Desember 2011 tersebut. Menurutnya, Komisi C yang membidangi pembangunan dan lingkungan hidup selalu turun ke lapangan untuk memantau perkembangan proyek coastal area tersebut. Pantauan terakhir yang dilakukan Komisi C dilakukan pada Agustus 2011 lalu, saat itu kata

ini juga tidak terawat dan tidak berfungsi. "Rencananya, saya beserta masyarakat sekitar akan menyurati Dinas Perhubungan selaku pengelola terminal kolong. Selain itu juga kami akan mendatangi Dinas Pendidikan. Kedua dinas harus bisa bekerja sama dalam memfungsikan lahan di Terminal Kolong itu," kata Azman lagi. Jika tidak bisa, ia akan mengerahkan masyarakat Sungai Lakam untuk meminta pertanggungjawaban Kepala Dinas Pendidikan, H Harris

baik, jika kontraktor telah berjanji kepada Dinas PU akan menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu, mari samasama kita lihat hasilnya nanti," ujar Taufiq. Di samping sebagai Ketua Komisi C, kata Taufiq, sebagai Ketua Fraksi Keadilan Pembangunan DPRD Karimun dirinya selalu getol menyampaikan pandangan umum fraksi dalam rapat paripurna di DPRD Karimun terkait proyek coastal area dengan meminta kepada kontraktor agar bisa menyelesaikannya sesuai kontrak kerja.

"Rekan-rekan media kan tahu sendiri, Fraksi Keadilan dan Pembangunan dalam rapat paripurna soal Laporan Kerja dan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Karimun 2010 di gedung DPRD Karimun selalu meminta agar jangan menggunakan panggung rakyat dan jalan lingkar untuk kepentingan apapun sebelum proyek tersebut selesai," tegasnya. Berdasarkan data dari papan proyek yang tertera di lokasi proyek tersebut, perencanaan proyek dilakukan oleh, Konsultan Perencana PT Wiswakharman, Kontraktor Pelaksana PT Arta Niaga Nusantara dan Konsultan Pengawas PT Epadascon Permata dengan nama kegiatan Pembangunan Coastal Area Kabupaten Karimun, Nama Proyek Pembangunan Jalan Pesisir 5 km dan Panggung Rakyat. Lokasi Proyek Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Nomor Kontrak 02/SP/ BM-Coastal -MY/DPU/2008, Nilai Proyek Rp172.988.168.000, Waktu Pelaksanaan 1.095 hari (31 Desember 2008-31 Desember 2011), Panjang Efektif Jalan 5 km, Lebar Badan Jalan 50 meter. (ham)

Ratusan Rumah Belum Rampung Dibedah KARIMUN—Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun menargetkan bakal menyelesaikan program bedah rumah pada akhir tahun 2011 ini. Sekretaris Dinsos, Istanto mengaku masih ada ratusan rumah yang belum selesai dikerjakan. "Taget kita, program bedah rumah akan selesai akhir tahun 2011 ini. Memang masih ada ratusan rumah yang pengerjaannya masih belum selesai. Tapi hal itu akan kita gesa," ujar Istanto, Senin (19/9). Adapun perkembangan saat ini kata Istanto, sudah ada beberapa kecamatan yang telah menyelesaikan pembangunan bedah rumah. Dimana, enam dari sembilan kecamatan yang mendapatkan program bedah rumah di Kabupaten Karimun telah dua kecamatan sudah selesai 100 persen. Seperti di Kecamatan Meral. Saat ini pengerjaannya sudah bisa dipastikan selesai 100 persen dengan jumlah 20 unit. Hal yang

sama juga terjadi di Kecamatan Kundur dengan jumlah rumah yang direhab sebanyak sembilan unit. "Dua Kecamatan yang sudah rampung 100 persen itu tinggal menunggu penyerahan dan pengecatannya saja," ujar Istanto lagi. Sedangkan pengerjaan bedah rumah yang masih belum selesai dari target 600 unit rumah, menurut Istanto ada di empat kecamatan. Seperti di Kecamatan Buru dengan jumlah 75 rumah. Alasannya, selain belum dikerjakan, jumlah tersebut juga ada yang sama sekali belum tersentuh untuk dibedah. Hal itu dikarenakan masih menunggu pencairan anggaran. "Jumlah rumah yang dibedah di setiap Kecamatan tentunya berbeda-beda. Ada yang mencapai 20 hingga 70 unit. Bahkan ada yang mendapat program bedah rumah sebanyak 215 unit. Tentunya hal itu adalah tergantung dari data jumlah masyarakat tak mampu di masing-masing kecamatan," tuturnya.

Istanto juga mengatakan, terkait adanya informasi sejumlah warga tak mampu yang tak terdata dalam program berdah rumah 2011 ini, Dinsos berjanji bakal mendata ulang dan memprioritaskan mereka. "Program ini (bedah rumah warga tak mampu) kan bakal berlanjut pada tahun 2012 mendatang. Maka bagi warga yang tak terdata jangan berkecil hati, nanti akan kita data," janji Istanto. Dikatakannya pula, untuk program lanjutan pada tahun 2012 mendatang, anggaran bedah rumah diprediksikan bakal ditambah sebesar dua kali lipat. "Kemungkinan anggarannya bakal ditambah dan mencapai dua kali lipat dibanding tahun ini. Dimana program bedah rumah untuk tahun ini memang tidak merata di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Namun untuk tahun depan seluruh kecamatan bakal tersentuh," tandasnya.(gan)

PKL di Jalan Lingkar Kurang Jaga Kebersihan KARIMUN— Sebelum proyek coastal area rampung dilaksanakan, saat ini di sepanjang jalan tersebut dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) untuk mengais rezeki. Puluhan PKL tersebut mulai menjual dagangannya sejak sore hingga malam hari. Pada umumnya, yang berjualan adalah pedagang penjaja selera dengan menu cepat saji. Namun sayang, sebagian pedagang kurang memerhatikan kebersihan lokasi tersebut. Usai menutup dagangan mereka pada malam hari sampah dibiarkan berserakan. Akibatnya, di sana-sini ditemukan sampah bekas jualan dan gerobak yang tidak tertata dengan baik. Agar lokasi yang

akan dijadikan sebagai salah satu ikon Karimun mendatang tetap terawat dan terjaga bersih, maka Pemkab Karimun mengimbau para PKL menjaga kebersihan jalan lingkar dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Imbauan ini disampaikan pemerintah daerah melalui surat edaran, seperti yang disampaikan Asisten Bupati Karimun Bidang Ekonomi dan Pembangunan Arnadi Supaat kepada wartawan kemarin. Menurutnya, Pemkab Karimun telah mengeluarkan surat edaran dan mengimbau kepada seluruh PKL yang berjualan di sepanjang jalan lingkar agar memerhatikan kebersihan dan menata gerobak jualan dengan

rapi usai berdagang. Menurut Arnadi, Bupati Karimun Nurdin Basirun saat pertama masuk kerja usai cuti lebaran beberapa hari lalu meninjau pelaksanaan beberapa proyek fisik termasuk ke jalan lingkar. "Saat kunjungan ke jalan lingkar tersebut, Pak Bupati melihat banyak gerobak yang tidak tertata dengan baik di sepanjang jalan lingkar tersebut. Beberapa hari setelah itu, dilakukanlah rapat dengan perwakilan pedagang di sana di kantor bupati," katanya. Rapat yang digelar di lantai tiga Kantor Bupati Karimun, Jumat (9/9) lalu yang dipimpin Bupati Karimun Nurdin Basirun meminta kepada seluruh PKL agar menata ger-

obaknya usai berjualan. Karena menurut Bupati, jalan lingkar merupakan 'wajah'nya Karimun. Artinya, setiap kapal yang akan memasuki daerah ini terlebih dahulu melewati kawasan tersebut. Dikatakan, surat edaran tersebut masih sebatas imbauan untuk menjaga kebersihan di sepanjang jalan lingkar. Namun, setelah imbauan itu dikeluarkan ternyata para pedagang masih membandel, bukan tidak mungkin instansi terkait akan mengambil tindakan tegas dengan menertibkan gerobak tersebut. "Setelah dikeluarkan surat edaran, bukan tidak mungkin gerobak mereka akan angkut untuk ditertibkan," tandasnya. (ham)

GANI

SALAH satu rumah warga kurang mampu yang tak layak huni di Paya Rengas Kecamatan Meral. Sampai saat ini rumah ini belum didata oleh tim pengentasan kemiskinan Kabupaten Karimun.


OLAHRAGA

Selasa, 20 September 2011

22

Limbong Panggil Tiga Pemain Demi Jernihkan Masalah

Ferry Rotinsulu

JAK AR TA — Ketua Komite Disiplin Tim Nasional, AKAR ART Benhard Limbong, mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Markus Harison, terkait pertemuan mereka dengan mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Seperti diketahui, ketiga pemain melakukan pertemuan dengan Riedl, sehari setelah timnas kalah 0-2 dari Bahrain di laga kualifikasi Pra Piala Dunia, 6 September lalu, di sebuah restoran di Plaza Senayan. Selain ketiga pemain

Button Pede Tatap GP Singapura SINGAPURA — Jenson Button kini dalam kepercayaan diri tinggi menatap perhelatan GP Singapura. Button pun mengakui keinginannya untuk mengulangi kejadian akhir pada balapan di Hungaria dan Monako ketika meraih podium utama. Jenson Button kini hanya tertinggal lima poin dari Button Fernando Alonso untuk menduduki posisi kedua di klasemen sementara pembalap F1. Dengan seri F1 yang hanya tersisa enam kali, membuat Button berharap bisa mengais hasil bagus di Singapura. “Ini adalah salah satu balapan yang sangat saya suka untuk dimenangkan dan semoga saya bisa menunjukkan jenis kecepatan yang

saya perlihatkan di Monako dan Hungaria, ketika saya memiliki dua balapan terbaik di tahun ini,” ujar Button seperti dilansir dari Crash, Senin (19/9). “Saya terbang ke Singapura melalui Jepang, jadi saya berkesempatan menghabiskan beberapa hari untuk membuat diri saya siap. Tentu untuk Singapura kami akan kembali menggunakan waktu Eropa yang tidak biasa untuk meyakinkan bahwa kami fit, waspada, dan fokus untuk malam balapan seperti di Grand Prix lainnya,” paparnya. Melihat penampilan terakhirnya, pembalap McLaren ini optimis dan yakin menatap GP Singapura dengan menyatakan,”Saya benarbenar puas dengan kecepatan mobil dan usaha dari tim. Walau begitu, Kemenangan adalah hal yang kita semua inginkan dan itulah yang jelas kami incar pada akhir pekan ini.” (crc)

tersebut, terdapat juga mantan asisten pelatih Wolfgang Pikal. Pertemuan ini dinilai oleh beberapa pihak merupakan tindakan yang menyalahi aturan karena tanpa sepengetahuan pengurus PSSI. "Insya Allah kami akan panggil dalam minggu-minggu ini. Ini hanya klarifikasi. Kami hanya ingin tahu duduk perkara tidak ada unsur lain. Kami kan tidak tahu yang dibicarakan. Kalau cuma silaturahmikan sah-sah saja," tutur Limbong, Senin (19/9). "Kami juga ingin berembuk apa masalahnya agar bisa ada solusi. Saat itu waktunya yang tidak tepat. Orang curiga macam-macam jadi perlu diperjelas," sambungnya. Bernhard Limbong juga menyesalkan sikap kiper Ferry Rotinsulu yang menolak dipanggil untuk kembali bermain bersama Timnas. Sikap Ferry ini, lanjutnya, merupakan tindakan yang tidak etis dan merugikan. Oleh karena itu, Limbong mengatakan PSSI akan segera memanggil kiper andalan Timnas selain Markus Harison ini untuk diajak berbicara.

"Masalah itu masih ingin kami ingin bicarakan. Kalau dia menolak, akibat buruk pada yang bersangkutan. Itu kaitannya pada komisi disiplin," ujar Limbong. Seperti diberitakan sebelumnya, Ferry telah menyatakan penolakan untuk kembali bermain bersama Timnas selama posisi pelatih kepala masih dipegang oleh Wim Rijsbergen. Penolakan ditunjukkan kiper Sriwijaya FC ini sebagai bentuk kekecewaannya pada pernyataan Wim yang ia nilai telah melecehkan para pemain Timnas pascakekalahan 0-2 dari Bahrain dalam laga kualifikasi Grup E pra-Piala Dunia 2014. Selain Ferry, enam nama pemain Timnas lain juga disebutsebut akan menolak dilatih oleh Wim. Limbong mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki kewajiban untuk membela negaranya. Oleh karena itu, seorang warga negara yang dipercaya menjadi pemain Timnas memiliki kewajiban yang sama pula. Meski demikian, Limbong mengatakan PSSI tak akan langsung menjatuhkan sanksi kepada pemain yang bersangku-

tan. Menurutnya, Komite Disiplin Timnas akan memanggil Ferry untuk dimintai klarifikasi. "Ini hanya masalah emosi saja. Dia hanya butuh sentuhan emosional pribadi. Soal sanksi belumlah, kan belum sebelum jelas persoalannya. Saya akan bicara dengan dia," tandasnya Danur Direktur Teknik Timnas Sementara itu, mantan pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo masuk sebagai salah satu kandidat direktur teknik timnas. Koordinator Tim Nasional Indonesia Bob Hippy mengatakan, ia telah bertemu dengan Danurwindo untuk membahas masalah ini. "Saya sebagai bekas pemain dan dia pelatih, ya normal-normal saja bertemu karena saya kan membidangi suatu bagian yang sangat penting dalam pembinaan usia muda. Ya, tentu saya berhubungan dengan pelatih yang bisa memberikan masukan," ujar Bob. Bob menjelaskan, keputusan PSSI mencari sosok untuk menjabat sebagai direktur teknik dilatarbelakangi oleh

masukan dari pejabat FIFA, Thierry Regenass. "Dia bilang, lebih baik kami berhubungan dengan pelatih nasional karena mereka yang lebih tahu keadaan sepak bola nasional ini," kata Bob. Dalam pertemuan dengan Bob, Danurwindo menjelaskan apa yang akan ia lakukan jika terpilih sebagai direktur teknik. Danurwindo, kata Bob, menekankan perlunya pembenahan sepak bola sejak usia dini dan itu dilakukan di semua sekolah sepak bola (SSB). "Dia bilang, yang harus dilakukan mulai dengan standarisasi kepelatihan, standarisasi semuanya. Jadi, SSB di Aceh dengan SSB di Papua sama standarnya karena banyak sekarang SSB atau sekolah yang cuma pakai guru-guru olahraga. Danur bilang, benahi dulu dari bawah, bikin kompetisi yang normal U-12, U-14, sampai U-18, seperti umpamanya kompetisi Liga Kompas Gramedia U-14," jelas Bob. Danurwindo pernah menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Ia juga pernah melatih klub-klub Indonesia, seperti Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta. (kcm)

Ashley Cole Lolos Sanksi FA LONDON — Ashley Cole lolos dari hukuman dan sanksi FA atas tekel kerasnya kepada Javier Hernandez dalam laga yang berlangsung di Old Trafford kemarin, Minggu (18/9). Seperti yang diungkapkan FA dalam website resmi mereka, pemain Chelsea itu tidak akan berhadapan dengan sanksi apapun selain kartu kuning yang sudah diberikan wasit Phil Dowd padanya. Tekel keras Cole kepada Chicharito membuat striker Manchester United (MU) itu harus ditarik keluar dan diyakini akan absen karena cedera untuk beberapa pekan. Sir Alex Ferguson sempat berang

dengan tekel bek berusia 30 tahun itu dan menilai kalau sanksi atau hukuman lain layak diberikan pada Cole. Bagi manajer MU itu, Cole seharusnya layak mendapatkan kartu merah. Saat insiden tekel yang terjadi di kotak penalti Chelsea itu, wasit Dowd memang tak begitu jelas melihatnya. Ia lebih memilih berkonsultasi dengan hakim garis sebelum memberikan kartu kuning pada Cole, tanpa memberikan hadiah penalti dalam keadaan skor 3-1 untuk MU tersebut. Laga itu sendiri berakhir 3-1 untuk kemenangan The Red Devils. (fac)

ASHLEY Cole (bawah) saat menekel Chicarito


O L A H R A G A

23 Selasa, 20 September 2011 Napoli vs AC Milan

Hattrick Cavani Benamkan Milan NAPLES — Edinson Cavani jadi aktor protagonis buat Napoli saat menjamu AC Milan pada giornata ketiga Serie A, Senin (19/9) dini hari WIB. Sempat tertinggal lewat gol cepat Alberto Aquilani, Cavani tampil sebagai pahlawan dengan lesakkan tiga gol (hattrick) untuk membawa Il Partenopei menang 3-1.

Liga Inggris Tottenham H. Fulham MU Sunderland MU Manc City Chelsea Newcastle Stoke Aston Villa Everton Liverpool QPR Wolves Tottenham Sunderland Norwich Swansea Wigan Blackburn Arsenal Fulham Bolton West Brom

4-0 2-2 3-1 4-0 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Liverpool Manc City Chelsea Stoke 0 1 1 3 2 4 1 1 1 1 0 2 2 2 2 1 1 3 0 0

0 0 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4

21 - 4 17 - 5 8-6 4-2 3-5 6-4 6-4 6-7 4-6 4-6 7-8 6-4 5-7 3-5 4-7 7 - 10 6 - 14 4-7 8 - 13 3-8

15 13 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 3

Duel sengit mewarnai jalannya laga Napoli kontra AC Milan di giornata kedua Serie A, Senin (19/9) dini hari WIB.I Rossoneri sempat unggul melalui pemain anyarnya, Alberto Aquilani, namun langsung dibalas oleh bomber andalan Il Partenopei, Edinson Cavani yang mengemas dua gol untuk membawa Napoli unggul 2-1 di babak pertama. Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengatakan, para pemainnya melakukan sejumlah kesalahan sehingga membuat Napoli mampu menciptakan peluang melalui serangan balik. Namun, ia tetap melayangkan pujian kepada para pemainnya. "Ini adalah pertandingan yang aneh. Kami memiliki penguasaan bola yang baik dan sempat unggul, namun mereka beruntung mampu menyamakan kedudukan dengan cepat," ujar Allegri kepada Sky Sports. "Kami seharusnya tidak membiarkan mereka melakukan serangan balik. Kami tahu mereka ingin memainkan skema permainan mereka." "Saya senang dengan penampilan para

Liga Spanyol Getafe Zaragoza ATM Levante Bilbao

0-1 2-1 4-0 1-0 2-3

Valencia Real Betis Barcelona Sevilla Madrid Malaga Levante Vallecano ATM Sociedad Zaragoza Osasuna Espanyol Mallorca Granada Bilbao Getafe Santander Villarreal Gijon

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Vallecano Espanyol Santander Madrid Betis 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0

0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3

6-3 5-2 15 - 2 5-3 10 - 3 6-2 2-1 2-1 4-1 4-4 2-7 2-9 3-4 1-2 1-5 4-6 3-6 3-8 2-8 2-5

9 9 7 7 6 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 0

Liga Italia Atalanta Bologna Catania Lazio Parma Siena Udinese Napoli

1-0 0-2 1-0 1-2 2-1 0-1 2-0 3-1

Napoli Juventus Udinese Cagliari Genoa Atalanta Catania Palermo Lecce Fiorentina Parma Inter Lazio Chievo Novara AS Roma Siena AC Milan Cesena Bologna

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Palermo Lecce Cesena Genoa Chievo Juventus Fiorentina AC Milan 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

6-2 5-1 4-0 4-2 4-3 3-2 1-0 4-4 2-2 2-2 3-5 3-4 3-4 3-4 3-4 1-2 0-1 3-5 1-4 0-4

pemain. Kami hanya kurang beruntung dalam beberapa keadaan." Bertandang ke markas Napoli di San Paolo, Allegri kembali menduetkan Alexandre Pato dan Antonio Cassano sebagai ujung tombak. Di tengah, Clarence Seedorf ditemani dua punggawa anyar Antonio Nocerino dan Alberto Aquilani. Sementara di kubu tuan rumah, allenatore Walter Mazzari tetap mempercayakan juru gedor kepada Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani. Sementara Marek Hamsik dan Gokhan Inler membantu dari lini kedua. Pertandingan terbuka langsung mewarnai jalannya laga. Milan yang dilaga pertama hanya meraih satu angka hasil imbang lawan Lazio, langsung mengambil inisiatif serangan dan membuka keunggulan di menit ke-11. Berawal dari pergerakan Cassano di sisi lapangan dan diakhiri dengan mengirim umpan silang ke depan gawang, Aquilani yang masuk dari lini kedua menyambutnya dengan sundulan yang tak kuasa dibendung Morgan de Sanctis. Gol perdana Aquilani membawa Milan unggul 1-0. Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Cavani membuat publik San Paolo bergerumuh setelah mencetak gol penyeimbang 1-1, setelah memaksimalkan umpan tendangan bebas Lavezzi. Skor sama kuat membuat tempo pertandingan kian meninggi. Kedua tim kerap terlibat jual beli serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Di menit ke-36, Cavani kembali jadi aktor utama dibalik keberhasilan Napoli membalikkan kedudukan. Berawal dari tusukan yang dilakukan Walter Gargano, usai Pato terjatuh karena

kontak fisik, dan wasit tidak melihat ada pelanggaran, Gargano berlari ke area pertahanan Milan yang terlihat belum siap. Sampai di pinggir kotak penalti, Gargano memberikan umpan manis ke arah Cavani yang datang dari sisi kanan pertahanan Milan. Tanpa banyak pikir, striker internasional Uruguay langsung melepaskan tembakan yang menghujam deras tiang dekat jala Christian Abbiati. Skor 2-1 untuk Napoli bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Milan kembali mengambil inisiatif serangan. Akan tetapi, bukannya mencetak gol, Milan justru harus kembali kebobolan. Cavani kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk kali ketiga. Memanfaatkan bola pantul Nesta yang menghalau crossing Lavezzi, Cavani langsung menyambutkan dengan sepakan first time yang tak kuasa dibendung Abbiati. 3-1 Napoli kian menjauh. Tertinggal dua gol, Milan berupaya keras mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. Namun sayangnya, hingga wasit meniup peluit panjang Milan tak juga mampu mencetak gol tambahan dan harus menyerah 1-3. Dengan hasil ini, Milan harus rela terbenam ke posisi 12 klasemen sementara karena hanya mampu mengemas satu angka di dua laga. Berkat kemenangan ini, Napoli memuncaki klasemen sementara. Pekan lalu, mereka mencatatkan kemenangan 3-1 lawan Cesena. Penampilan itu menunjukkan peningkatan Napoli setelah pertengahan pekan lalu hanya bermain imbang 1-1 lawan Manchester City di putaran grup Liga Champions. "Seperti seorang anak kecil, saya selalu menyampaikan impian saya. Saya ingin memenangi scudetto. Tapi, kita semua tahu kalau itu sangatlah sulit. Saya persembahkan kemenangan ini untuk para fans. Mereka layak mendapatkan hasil bagus ini," ujar Cavani kepada La Domenica Sportiva. "Kami tahu keterbatasan yang kami miliki. Tapi, kami harus terus bekerja seperti ini." Pertengahan pekan ini, Napoli akan berkunjung ke Verona untuk menghadapi Chievo. (sky/lds)

Jelang Liga Italia

Ujian untuk Duo Milan 6 6 6 6 4 4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 0

MILAN — Dua klub kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, akan diuji lagi dalam lanjutan Liga Italia tengah pekan ini. Dibandingkan Rossoneri, beban harus menang Nerazzurri jauh lebih besar. Inter akan menghadapi Novara di Stadio Comunale Silvio Piola Selasa (20/9) malam atau Rabu dinihari WIB. Entah apa yang terjadi di

Mulai Percaya Diri

Timnas U-23 Menang Lagi di Hong Kong PERSIAPAN timnas Indonesia U-23 di Hong Kong menuai hasil bagus. Dalam ujicoba lain melawan tim divisi satu Liga Hong Kong Biu Chun Rangers, tim besutan Rahmad Darmawan itu menang dengan skor meyakinkan 5-1. Sebelumnya timnas Indonesia U-23 juga mencatat kemenangan meyakinkan 4-0 melawan timnas Hong Kong yang disiapkan tampil di Asian Games. Dalam laga tersebut, striker Persebaya 1927 Andik Virmansyah mencetak dua dari lima gol yang tercipta di laga tersebut. Sementara sisanya dicetak oleh striker Jajang Mulyana, Zulham Zamrun, bomber Persela Lamongan dan gelandang Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu. Hasil itu disebut pelatih Rahmad Darmawan, anak-anak asuhnya mulai lebih percaya diri. Rahmad menguraikan beberapa hal positif dari perkembangan tim, antara lain konfidensi, organisasi permainan, serta agresivitas penyerangan. "Secara umum ada peningkatan terutama dalam hal kepercayaan diri dan melakukan organisasi permainan tim dengan benar," ungkap pelatih yang biasa dipanggil coach RD itu. Dari sisi kelemahan, "Yang mesti dibenahi adalah kooordinasi bertahan antarlini dan komunikasi," tukasnya. Dari dua pertandingan ujicoba di Hong Kong -- sebelumnya juga menang atas sebuah klub lokal dengan skor 4-0, ada dua pemain naturalisasi yang dijajaki aksinya, yaitu Ruben Wuarbanaran dan Diego Michels. Namun kedua pemain berdarah Belanda itu dinilai masih harus bekerja keras karena belum terlihat lebih menonjol dari pemain lain. Rencananya, timnas U-23 masih akan menjalani laga ujicoba lagi di Hong Kong, yaitu melawan Citizens FC pada hari Kamis (22/9). (dtc)

Cavani

kalangan Interisti jika Javier Zanetti dkk tidak mampu mengalahkan tim promosi tersebut. Bagi Inter, kemenangan sudah menjadi kewajiban, khususnya lagi untuk allenatore Gian Piero Gasperini. Jika sampai kalah, sang pelatih Forlan hampir dipastikan bakal diterpa badai isu pemecatan. Kekalahan dari Palermo di partai pertamanya di liga musim ini, dan juga dari Trabzonspor di Liga Champions, serta hasil seri 0-0 kala bermain dengan AS Roma hari Sabtu lalu membuat Gasperini sedang "hidup tak tenang". Tidak hanya bagi Gasperini, laga ini juga menjadi

kesempatan pembuktian bagi Diego Forlan. Walaupun sudah mencetak satu gol saat Inter kalah 3-4 dari Palermo, tapi keberadaan striker Uruguay itu seperti belum "disadari” banyak orang -- karena mereka lebih sibuk mengurusi hasil buruk tim, ketimbang menyoroti performa perorangan. Di masa genting seperti ini, Forlan justru punya kesempatan untuk menunjukkan eksistensinya, syukur-syukur bisa memberi kontribusi signifikan untuk membawa kebaikan bagi La Beneamata. Mirip dengan Inter, AC Milan juga tidak menang dalam dua partai lokal pertamanya. Setelah ditahan 2-2 di San Siro oleh

Lazio, mereka malah kalah 1-3 dari tuan rumah Napoli akhir pekan kemarin. Hanya saja, pelatih Massimiliano Allegri mendapat kredit karena bisa menahan Barcelona 2-2 di Nou Camp. Hari Rabu lusa Milan harus menghadapi sebuah tantangan berat dari Udinese, yang selalu menang dalam dua pertandingan pertamanya. Barisan pertahanan yang masih rapuh harus bersiap menghadapi ketajaman lini depan Udinese yang dipimpin oleh Antonio Di Natale. Pada agenda pertandingan tengah minggu ini, Napoli dan Juventus memiliki kesempatan untuk menjaga performa baiknya. Napoli, yang memuncaki klasemen sementara, akan berhadapan dengan Chievo, sedangkan Juventus dijajal Bologna di Turin. AS Roma akan menjamu Siena di Olimpico, dengan target mencari kemenangan pertamanya di musim ini, di bawah kendali pelatih asal Spanyol, Luis Enrique. Sebelum bermain imbang 0-0 melawan Inter, Giallorossi kalah 1-2 dari Cagliari. (fti)

Bayern Bungkam Schalke, Dortmund Kalah Lagi GELSENKIRCHEN — Bayern Munich naik ke puncak klasemen sementara Bundesliga usai menumbangkan tuan rumah Schalke 04 dengan skor 2-0. Di tempat lain, juara bertahan Borussia Dortmund dikalahkan Hannover 1-2. Bertanding di Veltins-Arena, Minggu (18/ 9), Bayern unggul pada menit ke-21 lewat gol Nils Petersen. Dalam sebuah proses serangan balik, Franck Ribery melakukan akselerasi dari tengah lapangan dan kemudian melepaskan umpan ke Petersen.

Dari dalam kotak penalti, tembakan pertama Petersen memang masih mampu diblok kiper Ralf Fahrmann. Tapi, bola rebound dikuasai lagi olah Petersen dan kemudian diceploskannya ke gawang. Gol kedua Bayern lahir pada menit ke75. Kali ini, umpan silang Ribery gagal disapu dengan sempurna oleh bek-bek Schalke. Bola liar kemudian disambut oleh Thomas Mueller dengan tembakan voli mematikan. Kemenangan ini mengantarkan Die Roten

ke puncak klasemen sementara Bundesliga dengan 15 poin dari enam laga. Mereka unggul dua poin atas Werder Bremen yang punya 13 poin. Sementara Schalke ada di peringkat kesembilan dengan sembilan poin. Dortmund Kalah Lagi Bertemu Hannover di AWD-Arena, Dortmund sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Shinji Kagawa pada menit ke-63. Tapi, kemenangan Die Schwarzgelben yang sudah di depan mata sirna setelah tim tuan rumah

mencetak dua gol pada menit-menit akhir. Hannover menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat sundulan Karim Haggui. Dua menit berselang, gol Didier Ya Konan akhirnya memastikan kemenangan mereka. Ini adalah kekalahan ketiga Dortmund dalam enam pertandingan. Mereka pun baru mengumpulkan tujuh poin dan kini menghuni peringkat ke-11 klasemen sementara. Hannover di peringkat kelima dengan 11 poin. (dtc)

10 Pemain Madrid Dipermalukan Levante VALENCIA — Pada Jornada ketiga, Real Madrid harus menyerah di tangan Levante, setelah gol semata wayang striker Levante, Arouna Kone sukses menghukum Iker Casillas cs, saat Madrid bertamu ke Ciudad de Valencia, Senin (19/9) dini WIB. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho menuduh gelandang Sami Khedira dan ofisial pertandingan Javier Trienzo sebagai sumber kekalahanyang diderita timnya dari tuan rumah Levante. Mourinho juga menyoroti kinerja wasit dalam laga itu. Pihaknya menganggap wasit melakukan kesalahan dengan tidak memberikan hadiah penalti buat timnya setelah Vicente Iborra melakukan handball di menit ke-62, yang juga seharusnya mendapat kartu kuning kedua. "Itu jelas penalti, yang seharusnya menjadi alasan Iborra mendapatkan kartu kuning kedua. Kondisi itu sangat berpengaruh terhadap hasil pertandingan," ujar Mourinho dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan. "Kalau kami bisa mencetak gol dan bermain 10 lawan 10, maka hasilnya akan berbicara lain." "Salah satu pemain kami (Khedira) melakukan kesalahan karena ia seharusnya tahu apa yang akan

terjadi. Ia sudah merasa dalam kondisi terjebak." "Saya menyebut dia juga bertanggung jawab atas kekalahan ini. Tapi, wasit juga layak dipersalahkan, dengan tidak memberikan signal penalti dan kartu kuning kedua." Sementara bek Real Madrid Sergio Ramos mengatakan, semua pemain layak bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima Los Blancos. "Ini pertandingan sulit. Sungguh menyedihkan karena kami sangat berharap bisa meraih tiga angka penuh," ujar Ramos kepada AS. "Dengan satu pemain diusir wasit, maka tim lawan mampu menciptakan sejumlah peluang. Itu sebenarnya bukan masalahnya. Kami tidak bisa hanya fokus pada satu pemain. Semua pemain patut bertanggung jawab." Kericuhan sempat terjadi di babak pertama, saat Di Maria ditekel Juanlu. Akibatnya, wasit Javier Alvarez harus mengeluarkan empat kartu kuning serta satu kartu merah. Sami Khedira harus diusir keluar lapangan karena tertangkap basah mengasari Sergio Ballesteros dalam kericuhan tersebut. Di babak kedua, Real Madrid kian tertekan. Sejumlah peluang mengancam Santo Iker. Namun

AROUNA Kone (tengah) rayakan gol kemenangan Levante atas Real Madrid masih dapat diamankan dengan baik. Melihat keadaan tersebut, entrenador El Real, Jose Mourinho memasukkan beberapa pemain baru. Sempat asyik menyerang, tibatiba datang entah dari mana, Javi Venta berhasil mengirimkan umpan kepada Arouna Kone. Bomber asal Pantai Gading tersebut tak menyianyiakan peluangnya untuk menghukum Madrid di menit ke-

67. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Dalam situasi genting, di menit ke-75, hampir terjadi lagi kericuhan. ‘Gara-garanya’ Xavi Torres yang ingin memperlambat tempo, dikasari Pepe dan kembali tarjeta amarilla (kartu kuning) keluar dari kantong wasit. Los Blancos bukannya tanpa peluang, di babak kedua. Akan tetapi, bermain dengan 10 orang, plus

Levante yang bermain defensif sejak gol Kone tadi, membuat para pemain Madrid kesulitan menembus tembok pertahanan Granotes yang dikomando Juanfran dkk, sampai akhir laga. Di laga lain, Real Betis mampu naik ke papan atas klasemen sementara Primera Liga Spanyol usai mencuri tiga angka penuh di kandang Athletic Bilbao berkat kemenangan 3-2.


CMYK

SPORTAINMENT

Profil Wasit

Jadi Wasit Harus Adil

Selasa, 20 September 2011

24

Novita Rebut Emas Pertama BAT TAM –– Atlet asal Jateng, Novita Andriyani berhasil BA merebut emas pertama di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII Kepri 2011. Novita finis terdepan dengan catatan waktu 39 menit 30 detik, saat berlaga di cabang olahraga (cabor) atletik nomor 10.000 meter yang berlangsung di lapangan Temenggung Abdul Jamal, Senin (19/9).

TIDAK mudah ternyata menjadi wasit dalam sebuah pertandingan. Selain dibutuhkan pengetahuan sesuai aturan yang ada, menjadi wasit harus adil dan jujur. "Jadi wasit itu harus adil dan jujur. Kita harus berpegang kepada aturan," ujar Helmy Desta Irawan, wasit yang mendapat kepercayaan membaca janji wasit saat pembukaan POMNas XII di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Minggu (18/9). Helmy mengaku bangga dipercaya sebagai petugas pembaca janji atlet dalam ajang nasional ini. "Ini merupakan yang pertama kali saya dipercaya dalam iven nasional," ungkapnya. Helmy yang sehari hari bertugas sebagai guru di SD 001 Bulang itu mengakui sudah menjadi wasit renang sejak tahun 2007. "Selain menjadi wasit renang, saya juga menjadi pelatih renang," tuturnya. Menurut Helmy, tentunya menjadi wasit banyak suka dukanya. "Yang protes tentunya ada. Tapi kita tetap berpegang pada aturan," tegasnya. (***) Nama TTL Pekerjaan

: Helmy Destra Irawan S.Pd : Semarang, 4 Desember 1980 : Guru SD 001 Bulang

Profil Atlet Pembawa Api Obor POMNas XII

Pak Guru Jago Karate Meski sehari-hari sudah disibukan dengan tugas mengajar, namun guru yang satu ini ternyata mampu mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Bendri Sitorus, guru sekolah swasta di Batam ini mengaku bangga terpilih sebagai atlet pembawa api obor pada pembukaan POMnas XII di Batam, Minggu (18/ 9) kemarin. "Terus terang saya bangga sekali. Karena ini tentunya atlet pilihan," ujarnya sambil tersenyum. Pria kelahiran 11 Januari 1986 ini mengaku masih menimba ilmu di Universitas Batam (Uniba). "Saya masih semester lima di jurusan hukum," jelasnya. Bendri mengatakan sudah menekuni olahraga karate sejak berusia 11 tahun. Berkat ketekunannnya berlatih, Bendri berhasil mengukir prestasi. "Saya meraih medali emas pada Malaysia Open tahun 2008. Meraih perak saat Pra PON tahun 2007, dan pada POMNas XI lalu di Palembang menyumbangkan perak," ujar atlet pemegang sabuk hitam ini. Meski sudah meraih prestasi, Bendri mengatakan tetap menjalani profesinya sebagai guru. "Sampai saat ini saya masih mengajar. Dan saya mengharapkan dukungan dari masyarakat Kepri," harapnya. (amr)

Nama Tanggal Lahir Kampus Fakultas

Keberhasilan Novita langsung disambut sukacita oleh seluruh kontongen Jateng yang mengikuti Pomnas XII ini. Tak terkecuali Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jateng, Profesor Dr. Masrukhi, Mpd yang menyaksikan langsung perjuangan atlet Jateng di lintasan atletik. "Kita sudah memprediksi bakal meraih emas pertama di nomor lintasan atletik. Makanya kita sengaja datang dan mendukung perjuangan Novita. Sekitar pukul 07.40 WIB, Jateng memastikan emas pertama di Pomnas melalui Novita," kata Masrukhi dengan bangga. Bukan saja merebut emas pertama, Jateng juga berhasil mengumpulkan emas terbanyak (4 emas) di nomor atlteik yang baru di pertadingkan Senin Kemarin. Tiga emas lainnya disumbangkan Komaruddin di nomor Lompat Tinggi Putra (1,8 meter), Yuaris Diyanto di nomor Tolak Peluru putra (14,41 meter), dan Feronika Ayu yang turun dinomor lintasan 400m putri dengan catatan waktu 1 menit 1,8 detik. Selain emapt emas, Jateng juga meraih 2 medali perak yang disumbangkan Larisa Perdana di nomor Lompat Tinggi Putri (1,5 meter) dan Haryanto di nomor lintasan 5.000m putra dengan catatan waktu 16 menit 10,54 detik. Keberhasilan Jateng di cabor atletik tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan se-

: Bendri Sitorus : 11 Januari 1986 : Universitas Batam : Hukum

Tim Putra-putri DKI Menang BATAM –– Tim bolabasket putra dan putri DKI belum terkalahkan dalam lanjutan babak penyisihan pool di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII, Senin (19/9). Tim putra DKI yang menghadapi Jatim menang 79-49, sedangkan putrinya unggul jauh atas Sulut dengan skor telak 116-12. Dengan kemenangan tersebut, tim putra dan putri DKI memimpin klasemen Pool D (nilai 6) dan Pool Y (nilai 6). Di babak 8 besar, tim putra DKI akan menantang runner up Pool B, Sumbar yang berhasil menyisihkan Sulsel dengan skor67-57. Sementara tim putri DKI masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan tim Sumsel, Rabu (21/9). Pelatih tim putra DKI, Saptio Wahyu menilai kemenangan yang diraih timnya tak terlepas dari tidak seriusnya Jatim untuk bermain. Ia menduga jika Jatim sengaja mengalah untuk menghindari tim favorit juara Jateng. Namun hal itu dibantah oleh pelatih Jatim, Rifky. Di setiap laga, ia menginstruksikan pemainnya untuk tampil all out dan meraih kemenangan. Tapi saat jumpa DKI, anak-anak terlihat tegang dan banyak melakukan kesalahan hingga selalu tertinggal dalam pengumpulan nilai. Ia pun menolak sengaja mengalah dan takut bertemu Jateng di semifinal. "Kita tidak pernah takut bertemu dengan tim manapun di Pomnas ini. Jadi tidak benar kita mengalah untuk menghindari Jateng," tukas Rifky.

CMYK

Di laga lain, tim putri Sumbar takluk atas DIY dengan skor 37-96. Kekalahan tersebut membuat langkah tim putri Sumbar ke babak semifinal makin berat. Dengan nilai 4 dari tiga kali bertanding, peluang Sumbar untuk masuk empat besar ditentukan saat jumpa Jatim yang sudah membukukan dua kemenangan. Kepri ke 8 Besar Sementara, tim bola basket putra Kepri memastikan tempat di babak 8 besar dengan menjadi pimpinan klasemen Pool A usai menundukkan DIY dengan skor 60-46. Di babak perempatfinal, Kepri yang berambisi untuk meraih prestasi di ajang Pomnas XII, akan menghadapi Sumut yang menjadi runner up Pool C. Saat melawan DIY, Kepri kembali menurunkan pemain terbaiknya seperti Albertus, Heriyanto, Wiel Lim, Wanri, serta Loriki. Bermain taktis sejak kuarter pertama. Angka demi angka diraih dengan mudah hingga Kepri jauh meninggalkan DIY dalam perolehan poin. Dukungan ratusan penonton yang hadir di indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal menambah semangat Wiel Lim dkk untuk terus bermain ofensif. Strategi menyerang dan bertahan dengan cepat yang diterapkan sang pelatih, Herry Subrata ternyata mampu diaplikasikan dengan baik di lapangan oleh pasukan Kepri. Alhasil, Kepri menang dengan skor 60-46 dn berhask melaju ke babak 8 besar. (kid)

cara berkala oleh BAPOMI setempat. Seluruh atlet yang diturunkan di ajang Pomnas kali ini sudah melalui penyaringan bakat dari seluruh universitas yang ada di Jateng. Bahkan, seleksi atlet yang dilakukan melalui 3 tahap dilanjutkan dengan training centre selama 1 bulan setengah. "Di ajang Pomnas XII, kami membawa kontingen berjumlah 217 orang dengan rincian 153 atlet dan 64 ofisial, panitia setrta pejabat. Dengan persiapan yang telah dilakukan, kami mentarget menjadi juara umum II seperti yang di raih jateng pada Pomnas 2009 di Palembang," ungkap Masrukhi. Di cabor atletik, kontingen DKI untuk sementara menempati urutan kedua dalam perolehan medali, dengan 3 emas dan 2 perunggu. Untuk medali emas, DKI meraih di nomor Tolak Peluru putri (11,81 meter) atas nama NI Putu Wijayanti, nomor 100m putri (Betharia) dengan catatan waktu 12,8 detik, dan Hanny Puspita yang turun di nomor Lompat Tinggi putri (1,53 meter). Sedangkan 2 medali perunggu dipersembahkan Leswahyu dan Nurul Sofiah yang turun di nomor lintasan 100m putra/ putri. Urutan ketiga ditempati kontingen Sumut yang meraih 1 medali emas dan 2 perak. Sumut meraih emas pertamanya melalui Mari Yusuf Gulo yang turun di nomor lintasan 5.000 meter. Nomor ini sendiri merupakan medali emas terakhir yang diperebutkan di hari pertama cabor atletik yang mempertandingkan 10 nomor. Mari Yusuf Gulo finis terdepan dengan catatan waktu 16 menit 10,54 detik. Kontingen Jatim dan Jabar masing-masing berbagi 1 emas, namun Jatim unggul dengan raihan 2 medali perunggu. Jatim meraih emas di nomor bergengsi 100m putra lewat Yudi Dwi Wibowo dengan catatan waktu 11,3 detik. Sedangkan Jabar meraih emas di nomor lintasan 400m p u t r a melalui Zaenul Dahlan dengancatatan waktu 5 0 , 4 detik. Pengalungan medali dilakukan oleh Wakil Ketua Koni Kepri, Iskandar Alamsyah di lapangan Temenggung Abdul Jamal, kemarin sore.(kid)

Novita Andriani

CECEP/HALUAN KEPRI

JATENG BERJAYA –– Kontingen Jateng untuk sementara berjaya pada hari pertama pertandingan lintasan renang dengan meraih 3 emas dan 1 perak, Senin (19/9). Perenang DKI (lintasan 3) bersiap meloncat saat berlaga di nomor 4x100m Estafet Gaya Ganti putri di kolam renang SHU, kemarin.

Jateng Berjaya di Renang

BATAM –– Kontingen Jateng berjaya di lintasan renang Sekolah harapan Utama (SHU) Batam Centre, Senin (19/9). Dari 10 nomor yang dipertandingkan, Jateng berhasil meraih 3 emas dan 1 perak. Jateng meraih emas di nomor 200m Gaya Bebas putra melalui Andika Surya Adhi, kemudian nomor 200m Gaya Ganti putra lewat Sapto Nugroho, dan 4x100 m Estafet Gaya Ganti putra. Satu-satunya medali perak yang diraih Jateng di hari pertama cabor renang adalah di nomor50m Gaya Kupu-kupu putra oleh Christian Pandu. Kontingen DKI menyusul ditempat kedua dengan 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu, berlanjut dengan Banten yang berhasil merebut 2 medali emas. Emas DKI disum-

bangkan Lucretia yang turun di nomor 200m Gaya Bebas putri dan nomor 4x100 m Estafet Gaya Ganti putri. Untuk perak dipersembahkan Martin Gabriel di nomor 200m Gaya Bebas putra dan Armaini Yustia di nomor 200m Gaya Ganti putri. Sedangkan medali perunggu didapat dari nomor 50m Gaya Kupu-kupu putra/putri, 100m gaya dada putra dan 4x100 m Estafet Gaya Ganti putra. Banten sendiri mendapat dua emasnya dari Sherly Yunita yang turun di nomor 50m Gaya Kupukupu dan 200m Gaya Ganti putri. Sementara, kontingen Jabar, Papua, serta Sumbar berbagi 1 medali emas. Untuk Selasa (hari ini,red), cabor renang akan memperebutkan 10 emas yang terbagi di nomor 400m Gaya Ganti putra/putri, 100m Gaya Bebas putra/putri, 50m Gaya Dada putra/putri, 100m Gaya Punggung putra/putri, dan 4X100m Estafet gaya Bebas putra/putri. Pertandingan dimulai pukul 08.30 di kolam renang SHU Batam Centre. (kid)

3 Pesilat Kepri Menang BATAM –– Tiga pesilat Kepri, Kukuh Purnomo, Aprin Ardiyanto, dan Ramdani berhasil menaklukan lawan-lawannya pada cabor Pencak Silat yang digelar di gedung Politeknik Batam, Senin (19/9). Kukuh yang turun di kategori C menang atas pesilat Jawa Barat, Risman Nevriandi. Sedangkan Aprin yang turun di kategori B berhasil menundukkan Aan Meriyanto wakil dari Kalimantan Barat. Sementara, nasib baik dialami Ramdani Hermansyah yang turun di kategori A. Sempat tertinggal jauh dalam perolehan poin, Ramdani dinyatakan menang teknik atas lawannya dari DKI, Ari Faizal. Wasit terpaksa memberikan kemenangan untuk Ramdani karena Ari mengalmi cede-

ra dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kubu DKI pun melempar handuk sebelum laga usai. Pergelangan kaki kiri Ari terlihat berdarah dan terpaksa dibopong oleh ofisial DKI keluar arena. Manajer tim Pencak Silat Kepri, Cak Nardi mengaku gembira dengan kemenangan yang diraih para pesilatnya. Meski perjalanan untuk menjadi juara masih jauh, Nardi sangat mengapresiasi hasil yang diraih Kukuh, Aprin dan Ramdani. "Untuk juara, para pesilat harus menang 4 laga lagi. kami berharap kemenangan awal ini akan menjadi suntikan semangat bagi pesilat Kepri lain yang belum bertanding," tukas pria yang juga menjabat Ketua Harian IPSI Batam ini, kemarin.(kid)

Diusulkan Untuk Event Internasional

Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Bocor

CECEP/HALUANKEPRI

TIM bola basket Sulut saat melakukan pemanasan jelang lawan DKI, Senin (19/ 9). Tampak kain lap yang ditaruh di tengah lapangan untuk meresap air tetesan hujan akibat atap Sport Hall Temenggung Abdul Jamal yang bocor. BATAM –– Pertandingan bola basket di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) harus tertunda beberapa saat akibat atap Sport Hall Temenggung Abdul Jamal bocor. Kejadian ini sempat terjadi ber-

ulangkali ketika hujan turun. Kondisi tersebut sangat disayangkan, mengingat Sport Hall Temenggung Abdul Jamal merupakan fasilitas olahraga indoor kebanggaan masyarakat Kota Batam.

Panitia pelaksana (panpel) terpaksa menyiapkan kain pel dan ember serta menugaskan dua orang untuk membersihkan air yang membasahi lapangan. Abdul Rozak dari PB Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) sangat menyayangkan kondisi kebocoran atap sport hall. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi tersebut dapat mengganggu jalannya permainan yang efeknya bisa mengacaukan jadwal pertandingan cabang olahraga (cabor) basket. Pemandangan tidak nyaman bisa dilihat saat laga antara tim putra DKI melawan Jatim, Senin (19/9). Ditengah kedua tim sedang bermain, sesekali petugas kebersihan masuk ke lapangan. Bahkan tak jarang wasit yang memimpin pertandingan menyeka air dengan sepatunya. Beruntung hujang yang turun tidak begitu deras. Sehingga pertandingan tidak perlu dihetikan karena air yang menetes tidak terlalu banyak. "Pada hari Sabtu dan Minggu, pertandingan sempat dihentikan beberapa kali karena air menetes ke

area lapangan. Meski hanya beberapa titik yang bocor, namun sangat mengganggu permainan dan bisa membahayakan para atlet," kata Abdul Rozak, kemarin. Ia mengharapkan pihak panpel untuk merespon kebocoran tersebut. Menurutnya, Indoor Sport Hall Temenggung Abdul Jamal sangat representatif untuk dijadikan ajang turnamen bola basket tingkat nasional bahkan internasional. "Jadi sayang kalau fasilitas sebaik ini tidak di maintenance (rawat) secara baik. Tidak menutup kemungkinan, Batam akan menjadi tuan rumah event bola basket bertaraf internasional nantinya. Apalagi di sini (Batam,red) jalannya tidak macet," harap Abdul. Sementara Suhadi dari pihak panpel mengatakan jika kebocoran ini diluar dugaan panitia. Pihaknya tidak menyangkan jika atap sport hall mengalami kebocoran. Panpel sudah berkoordinasi dengan pengelola (dalam hal ini BP Kawasan) untuk segera membenahi kebocoran tersebut. (kid)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.