HaluanKepri 22Feb12

Page 1

CMYK Rabu, 22 Februari 2012 30 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 21/2 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Ikan BNM Dipulangkan ke Pakistan Formalin Ancam Kesehatan Warga BAT TAM — Importir ikan PT Bintan Nusantara Mulia BA (BNM) mengaku rugi besar akibat dikirimi ikan berformalin oleh mitra bisnisnya dari Pakistan. Dan perusahaan itu menyatakan mengambil langkah re-ekspor atas ikan kembung sebanyak 25 ton itu. Oleh: Ali Mahmud, Liputan Batam

Tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda importirnya akan dikenakan sanksi pidana karena urusan formalin itu. Yang ada hanya aba-aba akan dimusnahkannya ikan tersebut apabila importir tidak melakukan tindakan re-ekspor. Importir hanya bicara soal kerugian pihaknya saja, tidak bicara soal kerugian masyarakat apabila ikan-ikan itu sampai dikonsumsi masyarakat. “Kita alami kerugian moril juga. Sedang secara meteril kita rugi sampai Rp500 juta apabila diasumsikan harga pasar saaat ini Rp20 ribu/kilogram,” kata Koordinator Lapangan PT BNM, Asis

Formalin untuk Mayat, Bukan untuk Makanan BATAM CENTRE — Masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan harus lebih waspada terhadap makanan berbahaya, seperti ikan berfomalin. Mengingat rentannya kawasan perbatasan dipasoki bahan-bahan berbahaya itu dari negara luar. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Fadhila Malarangan menegaskan, pengawasan masuknya makanan dan barang konsumsi dari negara luar harus diperketat. Karena dampak formalin terhadap masyarakat yang mengonsumsinya sangat buruk. CECEP/HALUAN KEPRI

Formalin untuk

IKAN FORMALIN — Petugas Karantina BP Batam menunjukan ikan asal Pakistan yang mengandung formalin yang ditahan di gudang pelabuhan Ikan Punggur, Batam, Selasa (21/2).

Bersambung ke hlm 7

Ikan BNM Bersambung ke hlm 7

DK Tunggu Evaluasi Impor Holtikultura

Konsep Pengelolaan SPC Diubah TUNDRA/HALUAN KEPRI

WARGA sedang mengurus surat di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang berada di lantai 3 SPC, Batam Centre, Selasa (21/2).

Kuantitas atau Kualitas JOE dan Angela bertemu secara tak sengaja di sebuah karnaval tahunan yang diadakan setiap liburan musim panas di kota tempat kelahiran Angela. Perkenalan yang berlanjut pada temu makan malam dan kebersamaan yang penuh tawa dan bahagia seakan segalanya akan berlangsung selamanya. Banyak hal yang mereka alami dalam kebersamaan mereka. Hal-hal indah yang menyatukan hati dan pandangan mereka. Dua hari sebelum liburan musim panas berakhir Angela jatuh sakit.

Kuantitas atau Bersambung ke hlm 7

Ayu Dewi

B A T A M — PT Sembilan Satu Satu selaku pengelola Gedung Sumatera Convention Centre (SCC) angkat bicara tentang pembongkaran display provinsi yang telah ada sejak gedung yang bernama Sumatera Promotion Centre (SPC) itu di resmikan 2005 lalu. Alasan utama tidak berfungsi sebagaimana mestinya stand masing-masing provinsi karena pengelolaan yang tidak tepat sasaran. Demikian disampaikan Asisten General Manager PT Sembilan Satu

Satu, Enos Justin melalui sambungan telepon, Selasa (21/2). "Pembongkaran display yang dilakukan akhir 2010 lalu bukan keinginan kami, melainkan keputusan masing-masing provinsi. Alasannya karena tidak ada dampak. Menurut saya, konsep pengelolaannya yang tidak tepat," ujar Enos. Enos menegaskan, meskipun display permanen di gedung itu telah dibongkar berdasarkan keinginan masing-masing pemilik stan, tidak serta merta mengubah

Menikah Bersambung ke hlm 7

Konsep Pengelolaan Bersambung ke hlm 7

Basel Realistis B A S E L — Bayern Muenchen mengusung harapan untuk meraih angka di kandang Basel dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2) dini hari WIB. Sedangkan tuan rumah akan bermain semaksimal mungkin meskipun sulit. Target realistis mereka adalah menyulitkan tim tamu dan bermain sebaik mungkin. Mengandalkan Ribery dan Thomas Muller di tengah di tambah penyerang jangkung Mario Gomez secara materi pemain Munchen jauh lebih unggul namun kadang fakta di lapangan berkata lain. Ditambah, catatan dua kali kemenangan Munchen atas Basel di musim lalu diajang yang sama nampaknya akan sulit terulang kembali

B A T A M — Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun menunggu komitmen Kementrian Pertanian untuk segera mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali untuk memberikan izin impor langsung produk holticultura ke Batam. Hal itu disampaikan Sekretaris DK FTZ BBK, Jon Arizal melalui sambungan telepon genggamnya, Selasa

Siapa Bisa Selamatkan Hasan? Hidup Dengan Jantung Bocor 5,24 mm

Hasan Basri

Bersambung ke hlm 7

1.207 Pasangan Bercerai

Hal

9

13 Ranperda Terancam Disahkan

Hal

17

Batam dan Sekitarnya

Bersambung ke hlm 7

Rohani Sibarani

(21/2). Menurut Jon, ia beserta Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam Suhartini, Kepala Disperindag dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi dan Direktur Lalu Lintas Barang Fatullah telah menemui Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Banun Haspari di Jakarta kemarin. DK Tunggu

Jadwal Shalat

Basel Realistis

Menikah JAKARTA — Presenter Ayu Dewi tak lama lagi akan melepas masa lajangnya. Ia akan menikah dengan seorang pria yang selama ini ia perkenalkan berinisial RD. Mereka berencana menggelar pesta dua hari berturut-turut. "Pesta dua hari, acaranya sih banyak sampai lima harian kali. Tapi, resepsi dua hari berturutturut," ungkapnya saat ditemui, Selasa (21/2). Segala persiapan pun telah dilakukannya termasuk membeli kain. Ayu menilai calon suaminya

konsep gedung tersebut menjadi gedung perkantoran saja. "Sesuai konsep awalnya, sebagai tempat promosi daerah, SCC akan tetap menjadi tempat convention sesuai konsep awal pembangunannya. Mungkin ke depan kami akan mengubah konsep promosi, tetapi dalam pengelolaan kami nanti, konsep promosinya tidak seperti yang lalu itu, melainkan lebih ke arah

BAT TAM — Siapa bilang sakit jantung hanya milik BA orang-orang kaya dan kalangan atas belaka? Jantung tak pilih status orang, bocah berusia 5 tahun pun sudah divonis oleh dokter mengalami kebocoran jantung. Bedanya kalau orang kaya segera menerbangkan anaknya ke rumah sakit jantung semacam RS Harapan Kita di Jakarta atau ke Mount Elizabeth di Singapura, sedang orang tua dari bocah Hasan Basri merasa itu hanya ada dalam mimpi belaka.

Pasangan Rohani Sibarani dan Masjiono warga Tibam V Kaveling Cendrawasih Blok D, akhirnya harus pasrah menerima nasib ketika anak bungsunya divonis dokter di RS Awal Bross mengalami kelainan jantung Siapa Bisa Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.56

12.17

15.34

18.20

Isya’

19.29


LUAR NEGERI

2

Rabu,

22 Februari 2012

Israel Bukan Tandingan Iran WASHINGTON ASHINGTON— Seorang analis mengatakan, kekuatan udara Israel bukanlah tandingan Iran. Bahkan secara lebih tegas analis itu menyebutkan, Israel masih kekurangan pesawat tempur jika ingin menyerang Iran.

Pabrik Baja Meledak, 13 Pekerja Tewas BEIJING — Ledakan terjadi di sebuah pabrik baja milik pemerintah di wilayah timur laut Cina. Insiden itu menyebabkan 13 pekerja tewas dan 17 lainnya terluka. "Operasi penyelamatan baru saja selesai dilakukan. Tiga jenazah pekerja yang sebelumnya dilaporkan hilang kini sudah ditemukan. Sekarang petugas keamanan lokal tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya ledakan," ujar juru bicara Grup Ansteel Song Jiachen seperti dikutip AFP, Selasa, (21/2). Sementara itu 17 korban terluka sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kecelakaaan kerja umumnya kerap menimpa para pekerja di Negeri Tirai Bambu itu, dimana para pemilik perusahaan sering mengabaikan keselamatan para pekerja mereka untuk mencapai keuntungan yang tinggi. Dalam sembilan bulan pertama di tahun 2011 saja, korban kecelakaan kerja di Cina sudah mencapai 50 ribu orang. Angka ini turun sebesar 16 persen dari periode yang sama pada tahun 2010. (oke)

XINHUA

PETUGAS memadamkan api, saat pabrik baja milik pemerintah di wilayah timur laut Cina meledak.

"Intinya adalah meskipun Israel unggul dalam beberapa penyerangan seperti serangan terhadap reaktor nuklir Irak pada tahun 1981 dan serangan terhadap fasilitas nuklir Suriah yang tengah dalam tahap pembangunan empat tahun lalu, namun Iran adalah cerita lain," kata seorang analisis kepada The New York Times seperti dikutip Arutz Sheva Selasa, (21/2). Israel tidak memiliki kemampuan untuk menjangkau Iran, bahkan negara ini tidak memiliki persenjataan yang cukup canggih untuk merusak fasilitas nuklir bawah tanah Iran, baik yang terkubur di bunker ataupun di area pengunungan. Sementara itu pernyataan seorang mantan anggota intelijen Amerika Serikat (AS), Letnan Jenderal David A Depulta menguatkan pernyataan analis tersebut. "Hanya satu negara superpower di dunia ini yang dapat melakukan serangan itu, yakni AS. Israel cukup memilih negara mana yang ingin diserang," ujarnya. Artikel di The New York Times ini dilansir ketika penasihat keamanan nasional Presiden Barack

PM Lee Protes Berita Situs TRE SINGAPURA — Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong merasa nama baiknya dicemarkan atas berita miring soal dia dan istrinya yang dituding terlibat praktek kolusi di grup perusahaan Temasek. Ia lantas melemparkan protes resmi kepada Richard Wan, editor situs Internet sosial politik Temasek Review Emeritus (TRE), dengan tuduhan penyebarluasan berita palsu. "Tulisan yang dibuat TRE itu palsu dan tidak berasas," kata pengacara perdana menteri, Davinder Singh, kepada wartawan, Senin (20/2). Lee gemas saat membaca tulisan yang bertajuk PAP Government is Full of Ironies, pada situs bertanggal 16 Februari lalu. Dalam

tulisannya, Matthew Chua, seorang staf redaksi TR Emeritus, menuding adanya praktek kolusi dan nepotisme dalam pengangkatan istri Perdana Menteri Lee menjadi CEO Temasek Holding. "Berita itu bohong," ujar Lee seperti ditirukan pengacaranya. Dalam tuntutannya, Lee meminta redaksi yang terbit pertama kali pada 2004 itu mencabut tulisan tersebut dari laman situsnya beserta seluruh komentar pembaca yang ada di dalamnya. Lee juga menginginkan penulis dan TRE meminta maaf secara resmi kepadanya. "Kami beri waktu lima hari. Jika tidak dipenuhi, kami gugat secara hukum," ancam Davinder. (tif (tif))

Obama, Tom Donilon justru tengah berada di Yerussalem untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Meski tidak ada konfirmasi pasti terkait hal yang dibicarakan kedua pihak, namun sebuah sumber menyebutkan kedatangan Tom Donilon ke Israel untuk memperingatkan negara itu agar membatalkan rencana serangannya ke Iran. Sebelumnya diperkirakan butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikan skenario serangan Israel ke Iran. Jika hal ini benarbenar terjadi, maka serangan ini akan menimbulkan perang di kawasan Timur Tengah dan ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz akan menjadi kenyataan. Sejumlah pejabat AS menilai, Israel tidak perlu menyerang Iran karena sanksi ekonomi yang dijatuhkan AS terhadap Iran dinilai sudah menunjukkan hasilnya. "Ini hanya masalah waktu sampai akhirnya Iran menyadari mereka harus mengubah kebijakan program nuklirnya atau akan menghadapi bencana ekonomi," imbuh sejumlah pejabat AS. ( o k e )

PROTES ASWarga Afghanistan melempar batu saat protes di depan pangkalan militer AS di Bagram, sebelah utara Kabul, Afghanistan, Senin(21/2). REUTERS

Rakyat Afganistan Mengamuk Kitab Suci Dibakar B A G R A M — Lebih dari dua ribu warga Afghanistan berkumpul di pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Bagram. Mereka memprotes laporan pasukan asing yang membuang kitab suci Alquran dan benda suci lainnya. Ada laporan bahwa Alquran tersebut juga dibakar oleh pihak pasukan koalisi asing yang tergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO). Ini berdasarkan laporan pekerja lokal di dalam pangkalan militer itu. Pihak militer AS ini pun langsung bertindak tegas atas aksi pro-

tes ini. Mereka melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan demonstrasi warga. "Ada sekira dua ribu hingga tiga ribu pengunjuk rasa yang melempar batu ke arah pangkalan. Mereka juga menolak kehadiran pasukan asing di Afghanistan," ucap Kepala Polisi Provinsi Parwan Rahman Sayedkhili seperti dikutip Reuters, Selasa (21/2). Sebelumnya juru bicara Provinsi Parwan Roshna Khalid mengaku dirinya mendapatkan pengakuan dari pekerja di pangkalan militer tersebut, bahwa memang ada

Alquran yang dibuang dan dibakar. "Para pekerja ini membuang sampah keluar dari pangkalan dan mereka pun menemukan sisa dari Alquran," ucap Khalid. Komandan Tentara Amerika Serikat di Aghanistan, Jenderal John R. Allen, secara resmi meminta maaf atas adanya laporan pembakarann Alquran oleh tentara NATO. "Kami segera melakukan penyelidikan mengenai laporan tersebut," kata Allen yang mewakili NATO, pada Selasa (21/2). Allen memerintahkan untuk melakukan investigasi secara mendalam. Peristiwa pembakaran Alquran itu menimbulkan protes di Kota Bagram, dekat Kabul, Afghanistan ( o k e )

Bocah 5 Tahun Ganti Kelamin LONDON — Zach Avery, bocah 5 tahun yang berganti kelamin, yakin selama bertahun-tahun bahwa ia tidak seharusnya dibesarkan sebagai anak laki-laki. Hingga suatu hari saat usianya 3 tahun, dia menyatakannya kepada sang ibu. "Dia berbalik kepada saya suatu hari saat dia berusia tiga dan berkata 'Ibu, aku seorang gadis'," kata Theresa Avery, ibunya. Sekarang, setahun sudah Zach menjadi anak perempuan. Ia senang dikuncir rambutnya dan bermain ayunan. "Saya me-

nganggap dia hanya akan melalui satu fase dan berhenti hanya di situ. Tapi itu bisa menjadi sangat serius dan ia akan menjadi marah jika ada yang menyebutnya sebagai anak lakilaki," ujar sang ibu. Hingga saat ini, Zach adalah orang dengan Gender Identity

Disorder (GID) termuda yang pernah ditemukan di Inggris. Seiring dengan perubahan orientasi seksualnya, kebiasaannya juga ikut berubah. Zach dulu suka Thomas the Tank Engine, tapi kini terobsesi dengan karakter TV Dora the Explorer dan mulai berpakaian seperti idolanya. Theresa mengatakan ia ingin meningkatkan kesadaran tentang gangguan tersebut kepada publik Inggris. Ibu dari empat anak ini berharap kisah Zach juga akan membantu keluarga lain yang memiliki pengalaman sama dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.

"Saya akan senang jika dia kembali menjadi anak lakilaki, tapi aku ingin dia bahagia. Jika hal itu membuatnya bahagia, kenapa saya harus merampas kebahagiaannya," katanya.

Di Inggris, tahun ini, sebanyak 165 anak telah didiagnosis dengan GID. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu, hanya tujuh anak di bawah usia lima tahun yang didiagnosis GID. (tif )

ZACH Avery (kiri), bocah 5 tahun yang berganti orientasi seksual, bersama Theresa ibunya.


CMYK

Rabu 22 Februari 2012

PENANDATANGANAN MoU oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Saprijal Ganti Sitorus (Ucok Cantik) dan Ketua PMI Batam Sri Sudarsono.

PENYERAHAN pataka Pemuda Pancasila oleh Frederik Batong kepada Fadila Mallarangan.

FREDERIK Batong menerima sekapur sirih.

SALAM kompak Ucok Cantik, Eddy Wijaya, Frederik Batong, M. Banjir Simarmata, Nur Syafriadi dan Sri Sudarsono.

RAPAT Kerja Wilayah Se-Provinsi Kepri Pemuda Pancasila ke-2 yang dilaksanakan di Pusat Informasi Haji, Selasa (21/2), berlangsung sukses. Kegiatan rakerwil diawali dengan pelantikan Fadila Mallarangan sebagai Srikandi Pemuda Pancasila. Selanjutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemuda Pancasila Provinsi Kepri dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wilayah se-Kepri. Rakerwil ke-2 Pemuda Pancasila ini dihadiri Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Frederik Batong, Wakil Sekretaris Tomas Taka, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Kepri M Banjir Simarmata, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Saprijal Ganti

KETUA Majelis Pimpinan Wilayah Kepri M Banjir PESERTA rapat MPW Kepri. Simarmata memimpin Rakerwil ke-2 se-Provinsi Kepri.

PESERTA rapat MPC Batam.

PESERTA rapat MPC Natuna.

PENANDATANGANAN MoU oleh Eddy Wijaya dan M Banjir Simarmata.

Sitorus (Ucok Cantik), Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, Ketua PMI Provinsi Kepri Eddy Wijaya,Ketua PMI Batam Sri Sudarsono, dan seluruh Majelis Pimpinan Cabang se-Provinsi Kepri. Kegiatan yang berlangsung tertutup ini, membahas tentang perencanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan dilaksanakan dua bulan mendatang. Rakerwil ke-2 Pemuda Pancasila ini ditutup oleh Majelis Pimpinan Nasional Victor Sitanggang. Narasi & Foto : Dion Sagita

EDDY Wijaya, Fredik Batong, Nur Syafriadi dan M Banjir Simarmata (kiri ke kanan) salam kompak.

NUR Syafriadi menerima sekapur sirih.

VICTOR Sitanggang, Sally Nasution dan Frederik Batong (kiri ke kanan)

3

SAMBUTAN dari Nur Syafriadi.

SAMBUTAN dari Frederik Batong.

PESERTA rapat.

PESERTA rapat MPC Tanjungpinang.

CMYK

SAMBUTAN dari M Banjir Simarmata.

SAMBUTAN dari Saprijal Ganti Sitorus (Ucok Cantik).

PESERTA rapat MPO Kepri.

PESERTA rapat MPC Karimun.


POLITIK

4

Rabu,

22 Februari 2012

Koalisi Pelangi Berganti Nama Capres Independen Terganjal Konstitusi JAKARTA — Meski pemilihan Presiden masih dua tahun lagi, kini wacana mengenai para calon mulai mengemuka termasuk usulan adanya calon independen di Pemilu Presiden 2014. Namun, Ketua DPR menegaskan, wacana calon independen atau perseorangan terganjal konstitusi. "Konsistitusi kita tak memungkinkan (mengusung) capres independen," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2). Dia meminta politikus yang berniat menggadang calon independen untuk memahami aturan main syarat pengajuan capres seperti diatur dalam UUD 1945. "Undang-undang dasar kan mengatur itu," cetusnya. Menurut Perubahan Ketiga UUD 1945 Pasal 6A, Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). DPD pernah mengusulkan amandemen kelima UUD 1945 untuk membuka calon presiden jalur perseorangan. DPD mengusulkan capres independen dalam draf usulan perubahan UUD 1945 yakni berdasarkan pada Pasal 27 ayat 1 UUD 1945, yang menyebutkan,“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya." (oke)

TANJUNGPIN ANG — Koalisi Pelangi akhirnya ANJUNGPINANG berganti nama menjadi Koalisi Pelangi Nusantara. Pergantian ini menyusul bergabungnya PPIB ke Koalisi Pelangi belum lama ini. Oleh: Dahrul Qutni, Liputan Tanjungpinang

" Sesuai kesepakatan kita dengan pengurus koalisi pelangi maka koalisi Pelangi menjelma menjadi

Koalisi Pelangi Nusantara. Dengan kekuatan yang cukup signifikan ini kita menargetkan menjadi pe-

menang pada Pilwako mendatang," kata Ketua DPD PPIB Kepri Ramsel Baskara, Selasa (21/2). Mengenai adanya pernyataan dari Ketua DPC PPIB Kota Tanjungpinang Rudy Chua dan dan Sekretaris DPD PPIB Kepri Sahabuddin Munthu yang menyatakan PPIB bergabung ke Koalisi Pelangi belum final, itu tidak benar. Ia menilai pernyataan itu merupakan mis komunikasi antara dirinya dan Rudi Chua. Karena

T A N J U N G P I N A N G — Sebanyak 300 lebih penambang spead boat di pelantar III dan KUD siap memenangkan Dr Maya Sur-

yanti sebagai walikota pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Kebulatan tekad itu tertuang

dalam deklarasi yang disampaikan penambang boat pelantar III dan KUD di Hotel Melia, Tanjungpinang, Minggu (19/2).

SUTANA/HALUAN KEPRI

PAKAI ROMPI — Bakal Calon Walikota Tanjungpinang Maya Suryanti memasangkan rompi secara simbolis kepada perkumpulan penambang boat pelantar III dan KUD dalam acara deklarasi penambang boat di Hotel Melia, Minggu (19/2) malam.

Gerindra Persilahkan Kader Maju Pilwako TANJUNGPINANG — DPD Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Kepri mempersilakan kadernya maju pada pemilihan walikota Tanjungpinang

(pilwako) mendatang. Syaratnya, kader tersebut harus berpotensi menang dan siap membawa perubahan bagi Kota Tanjungpinang. "Kita mempersilahkan kaderkader dari Gerindra yang tentunya berpotensi untuk maju ke pertarungan pilwako Tanjungpinang. Kader ini nantinya akan menjadi acuan untuk memenangkan pilwako SUARA Tanjungpinang yang digelar Nopember mendatang," kata Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri Hasanuddin Muda dalam sambutannya pada acara rapat kerja cabang (rakercab) Partai Gerindra Kota Tanjungpinang yang digelar di Hotel Comfort akhir pekan lalu. Rakercab tersebut digelar bersamaan dengan Partai Gerindra Kabupaten Bintan pada esoknya Minggu (19/2) dengan agenda utama adalah pemantapan kaderisasi dan kondolidasi untuk pemenangan pe-

119

milu legislatif (pileg) dan pemilu Presiden (pilpres) 2014 mendatang. Hasanuddin mengatakan, meskipun Tanjungpinang kecil, namun dengan jumlah penduduk sekitar 200 ribu lebih sangat berpotensi untuk terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, dia berharap dengan potensi tersebut bagaimana kader yang ada di DPC, Kecamatan dan ranting untuk dapat bekerja lebih maksimal, terutama dalam pemenangan pileg, pilpres maupun pilwako. "Usai rakercab ini, kami berharap seluruh pengurus agar

segera melakukan konsolidasi di tingkat ranting sampai April mendatang. Tujuannya adalah agar Gerindra memiliki basis yang kuat, mantap dan siap berjuang menuju pemenangan pilwako, pileg dan pilpres yang akan datang," harap Hasanuddin. Pada kesempatan itu, Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra Haris B dalam sambutannya mengatakan, Gerindra lahir pada tanggal 6 Februari 2008 lalu karena keprihatinan terhadap sistim politik, ekonomi dan keamanan yang tidak stabil. (eza)

BA T A M — Bakal Calon WaliAT kota Tanjungpinang Husnizar Hood akhir nya tereliminasi dari Poling Haluan Kepri. Langkah

42

644 SUARA

514

memenangkan Dr Maya menjadi Walikota Tanjungpinang mendatang. Penambang boat Penyengat diketuai oleh Said. "Alahdulillah dengan deklarasi ini, maka semakin hari semakin banyak masyarakat maupun organiasi yang bergabung bersama untuk memenangkan Dr Maya. Dalam waktu dekat ini juga ada sebanyak 7 organisasi profesi menyatakan dukungan yang sama mendukung," kata Syaiful. Pada kesempatan itu Dr Maya Suryanti menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesarnya kepada para penambang boat pelantar III dan KUD atas dukungannya. "Majunya saya menjadi Walikota bulanlah didorong oleh ambisi pribadi maupun keluarga, akan tetapi saya mengikuti pilwako ini agar bisa mengayomi, berdiri dengan warna-warni dan dekat dengan masyarakat," kata pemilik Green Beauty Clinique ini. Maya menyebutkan, tujuan dirinya maju menjadi Walikota Tanjungpinang adalah untuk mene ruskan pembangunan Kota Tanjungpinang yang aman dan damai. Bila terpilih, maka program kerja utama yang dilakukan adalah fokus ke pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang disesuaikan dengan kondisi sekarang. (sut)

Poling Haluan Kepri

532

REZA PAHLEVI/HALUAN KEPRI

PENGURUS DPD dan DPC Gerindra berfoto bersama usai menggelar Rakercab di Tanjungpinang belum lama ini.

Deklarasi dibacakan Ketua penambang boat pelantar III dan KUD, Daeng Pasabi dan Lukasman. Dalam deklarasi itu disebutkan siap mendukung dan memilih Dr Maya Suryanti sebagai walikota Tanjungpinang pada pilwako mendatang. " Mari kita kawal bersama. Kami yakin Dr Maya akan memenangkan pertarungan. Ibarat buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya," ujar dua Ketua penambang boat ini dengan berapi-api. Sementara itu, Wakil Ketua Tim Sukses Tanjungpinang Sejahtera Bersatu Syaiful SE yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, deklarasi ini suatu sikap dan prinsip yang sangat berani "Kita harus punya sikap dan prinsip, oleh karena itu Kota Tanjungpinang bagi kita adalah sangat spesial dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Karena warganya sangat mudah jumpa atau menemui Walikota Tanjungpinang yang sangat dekat dengan rakyat. Kalau ibu Maya, tentulah tidak akan jauh beda dengan sikap ibu Walikota, Suryatati A Manan," kata Syaiful. Dengan adanya deklarasi dari penambang boat tersebut, maka lanjut dia, sudah ada lagi penambang boat Penyengat yang sudah menyatakan siap bergabung untuk

Husnizar Hood Terliminasi

1151

366

bicarakan siapa yang bakal diusung pada pilwako nanti. " Dan siapapun yang berkeinginan maju melalui Koalisi Pelangi Nusantara nantinya harus ikut penjaringan, termasuk kader internal koalisi sendiri," imbuhnya. Sebelumnya, Ketua DPC Partai Persatuan Indonesia Baru (PPIB) Kota Tanjungpinang Rudy Chua mengatakan PPIB bergabung dengan Koalisi Pelangi belum final. * * *

Penambang Boat Siap Menangkan Dr Maya

DPT Penyebab Sengketa Pemilu dan Pilkada JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI,Pramono Anung, menyatakan bahwa hasil pertemuan rapat konsultasi pimpinan lembaga negara kemarin ada kesepakatan pemerintah memperbaiki data Daftar Pemilih Tetap (DPT) bagi pelaksanaan pemilu 2014 yang lebih baik. " Yang paling utama adalah menjaga proses demokratisasi yang akan berlangsung melalui pemilu tahun 2014 itu lebih transparan dan juga lebih akuntabel. Karena kita mengetahui pemilu 2009 sarat berbagai gugatan, termasuk juga pilkada-pilkada, yang asal muasalnya adalah dari Daftar Pemilih Tetap," ujar Pram di DPR RI, Jakarta, Selasa (21/ 2). Oleh karena itu, lanjut Pram, pemerintah bersama DPR telah memahami bahwa persiapan DPT harus bisa dilakukan jauh hari sebelum pemilu. "Ada baiknya kalau sebelum pemilu kontestan pemilu diberi data terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan Daftar Pemilih Tetap. Mereka juga bisa dimintai persetujuan bersama, sehingga tidak akan ada lagi gugatan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap," kata Pram. (vvn)

kepastian PPIB berkoalisi dengan Koalisi Pelangi adalah keputusan final sesuai arahan DPP PPIB. "Hanya sebuah mis komunikasi saja, kita sudah sampaikan dan mereka juga sudah memahaminya. Bahkan, nanti DPC lah yang akan menindak lanjuti program selanjutnya bersama koalisi karena DPD telah membukakan pintu," ujarnya. Teknis selanjutnya itu, kata Ramsel, DPC PPIB Kota Tanjungpinang bersama tim koalisi mem-

Husnizar Hood

tersebut dilakukan setelah melihat dukungan terhadap Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang itu tidak mengalami pergerakan yang cukup berarti sejak dibukanya poling. Sesuai ketentuan Poling Haluan Kepri, bakal calon walikota yang tidak mengalami pergerakan akan dieliminasi. Dengan demikian, foto wajah yang bersangkutan akan diturunkan sampai ada keputusan dari KPU Tanjungpinang. Tanda-tanda, Husnizar Hood minim dukungan sudah terlihat sejak awal. Diduga penyebabnya, karena komunikasi Husnizar Hood yang kurang bagus, baik ke tingkat bawah (baca:PAC) maupun ke tingkat atas (baca: DPP). Indikasi itu bisa dilihat dari gagalnya deklarasi yang akan dilakukannya. Bahkan, sampai detik ini adik kandung Huzrin Hood ini

belum mengantongi restu dari DPP Demokrat untuk maju sebagai calon walikota dari partai itu. Sehingga hal itu membuat Husnizar Hood makin gamang untuk bertarung. Kemudian, penyebab lain kurangnya dukungan publik kepada Husnizar Hood diduga karena kasus wisma atlite yang melibatkan banyak petinggi Partai Demokrat di tingkat pusat. Kasus ini tidak hanya membuat masyarakat antipati kepada personil yang terlibat dalam kasus tersebut, tetapi juga Partai Demokrat secara kelembagaan. Untuk mendongkrak elektabilitas Husnizar Hood, tidak hanya diperlukan dana yang besar tetapi juga backing partai politik lain sebagai penyeimbang. Partai Golkar dinilai mitra koalisi yang pas bagi Husnizar untuk bisa memenangkan pertarungan. Karena berdasarkan survei beberapa lembaga survei, popularitas Partai Golkar sedang menanjak. Tapi apakah Partai Golkar bersedia mengusung Husnizar Hood menjadi calon walikota, (sf n) Wallahuallam....(sf (sfn

Disepakati Pembatasan Dana Kampanye J A K A R T A — Panitia Khusus RUU Pemilu DPR RI menyepakati adanya pembatasan sumbangan dan dana kampanye pemilihan umum. " Kesepakatan adanya pembatasan sumbangan dan dana kampanye dicapai setelah terjadi perdebatan alot di antara anggota panitia khusus," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu

DPR RI Arif Wibowo di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/2). Menurut Arif Wibowo, kesepakatan tersebut diputuskan meski ada beberapa anggota Pansus yang keberatan. Anggota Komisi II DPR RI ini menambahkan, namun Pansus RUU Pemilu DPR RI belum menyepakati berapa besaran sumbangan maksimal dan dana kampanye maksimal yang dibolehkan kepada suatu partai politik. Beberapa hal yang be-

lum dibahas lebih lanjut, kata dia, adalah berapa dana kampanye maksimal yang diperbolehkan, apakah pembatasan dana itu dilakuan per daerah pemilihan, per calon legislatif, atau per partai politik. "Adanya pembatasan sumbangan dan dana kampanye harus sejalan dengan pengawasan yang kuat terhadap partai politik," katanya. Menurut dia, Pansus RUU Pemilu akan merumuskan pasal-pasal mengenai pengawasan terhadap besaran sumbangan dan kampanye suatu partai politik.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pasalpasal yang yang terkait dengan pembahasan sumbangan dan dana kampanye meliputi besaran maksimal sumbangan perorangan dan lembaga, penggunaan dana untuk kampanye, sistem pelaporan keuangan parpol, serta audit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU. "Keuangan partai politik akan diaudit oleh akuntan publik secara periodik setiap empat bulan," katanya. Ia menambahkan, adanya aturan pembatasan sumbangan dan dana kampanye ini agar pengelolaan keuangan partai politik lebih transparan. (mio)

PPATK Temukan 2.000 Transaksi Mencurigakan KEP AL A PPATK M Yusuf menjelaskan, 2.000 KEPAL ALA transaksi mencurigakan milik anggota DPR sifatnya masih temuan. Menurutnya dari 2.000 temuan rekening mencurigakan, sebagian besar berkaitan dengan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Kepala PPATK M Yusuf mengatakan, "Ini belum masuk analisis, baru masuk transaksi mencurigakan, kalau analisis sudah merujuk pada satu orang,". Wakil Ketua DPR Anis Matta meSUARA SUARA SUARA

ngatakan, "Jadi supaya data ini tidak menjadi sumber teror dan untuk mengklarifikasi nama baik orang-perorang lebih baik ke proses hukum. Membiarkannya menjadi isu seperti itu bisa

membuat teror kepada DPR," Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, "Ke depan PPATK harus lebih teliti. Karena ini menyangkut kredibilitas lembaga-lembaga negara seperti DPR dan M Yusuf KPK. Jadi kalau belum matang betul sebaiknya jangan diumumkan," ( m i o //oo k e )


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Rabu,

22 Februari 2012

Kebijakan Publikasi Karya Ilmiah R. Dachroni

TAJUK

Penyelundupan B A T A M surga penyelundupan. Kalimat itu sering terdengar. Tapi memang tak bisa dibantah, karena kenyataannya aksi penyelundupan memang tumbuh subur di daerah ini. Sebagai daerah yang perairannya berbatasan langsung dengan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan lainnya praktik penyelundupan merupakan tantangan utama. Selasa (14/12) lalu Stasiun Karantina Ikan Kelas I Batam menggagalkan aksi penyelundupan 25 ton ikan impor mengandung formalin. Ikan yang berasal dari Pakistan itu, dimuat dalam satu kontainer masuk melalui Pelabuhan Instalasi Ikan, Telaga Punggur Batam. Apakah hanya ikan yang marak diselundupkan di daerah ini? Bukan! Karena disinyalir penyelundupan narkoba, minuman beralkohol, sembako juga masih terus berlangsung di sejumlah pelabuhan tikus di wilayah Pulau Batam. Selain itu penyelundupan hand phone (HP), ballpres pakaian bekas juga kemungkinan terus terjadi. Makanya tak salah, jika orang dari dulu hingga sekarang masih tetap menjulukkan Batam sebagai surga bagi para penyelundup. Mengapa penyelundupan marak? Alasannya sudah jelas, karena keuntungannya sangat besar. Karena dengan praktik penyelundupan itu maka para pelaku terbebas dari pajakpajak. Makanya, apapun akan dilakukan oleh para penyelundup, termasuk melakukan pendekatan dengan memberikan gratifikasi atau lebih tepatnya menyogok oknum-oknum petugas terkait. Maraknya aksi penyelundupan tentunya merugikan negara. Uang pajak yang seharusnya menjadi potensi pemasukan negara ternyata los. Tentunya ini harus diantisipasi dan terus diminimalisir. Jika penyelundup dapat melakukan apa saja, agar bisa menjalankan aksi penyelundupan, maka pemerintah juga harus berani melakukan apa saja demi bisa meminimalisir penyelundupan. Kejujuran petugas di lapangan, baik itu petugas Bea Cukai, Pol Air, Angkatan Laut dan instansi berwenang lainnya merupakan salah satu modal utama untuk meminimalisir praktik penyelundupan. Tanpa adanya SDM yang jujur maka sistem dan peralatan secanggih apapun akan percuma, karena kunci utamanya ada pada SDM yang menjalankannya. Sehubungan dengan maraknya penangkapan barangbarang yang diduga sebagai barang selundupan sejak beberapa waktu terakhir di daerah ini, diharapkan petugas yang berwenang betul-betul bertujuan untuk menegakan hukum, bukan untuk tujuan pribadi dan tujuan sempit lainnya. Selaian itu, sebelum melakukan penggerebekan, penangkapan dan sejenisnya petugas harus memastikan dulu kondisi dan status barang terkait yang sebenarnya. Artinya jangan gegabah. Karena jika salah tangkap, hal itu akan sangat mengganggu. * * *

CAKAP BIJAK "TANDA "TANDA-tanda ketidakmatangan tampak pada orang yang ingin mati dengan mulia untuk suatu alasan, sedangkan tanda-tanda kedewasaan terlihat pada orang yang ingin hidup dengan rendah hati untuk orang lain" (Wilhelm Stekel (18681940), Pakar Kejiwaan) "BENIH paling kecil dari kepercayaan masih lebih baik daripada buah paling besar dari kebahagiaan"

(Henry David Thoreau ga) (1817--1862), Pujang Pujangga) (1817

Tangga Seribu O R A N G Pulau Sambu menamai tangga berundak ini dengan sebutan Tangga Seribu. Entah bagaimana mereka bisa menyebutnya begitu, padahal kalau dihitung benar-benar, tangga ini keseluruhannya hanya berjumlah 100 anak tangga. Tapi tak jadi soal, toh apalah artinya sebuah nama, yang pasti Tangga Seribu ini sangat terkenal di kota tua ini. Sampai-sampai, orang yang berkunjung ke sini dianggap belum lengkap rasanya kalau tidak menyinggahinya. Sejatinya, Tangga Seribu diba-

ngun sebagai akses untuk mempermudah warga di kawasan Belakang Sambu kalau hendak ke perkampungan, pasar atau lokasi operasional Pertamina Sambu. Lokasinya tepat di sisi belakang kompleks para petinggi Pertamina. Dibangun menyusur bukit, Tangga Seribu memiliki panjang tangga sekitar dua meter dengan lebar berkisar dua jengkal, sebagian lagi ada yang mencapai hingga enam jengkal. Tangga-tangga ini terbuat dari

Ketua Umum KAMMI Kepulauan Riau dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Riau

SEJ AK diterbitkannya Surat edaran Dirjen Dikti bernomor 152/E/T/ SEJAK 2012 terkait publikasi karya ilmiah calon sarjana S1, S2 dan S3, suka atau tidak calon mahasiswa sarjana atau program pasca sarjana wajib mempublikasikan karya ilmiah di sebuah jurnal ilmiah yang biasanya terdapat di setiap PTS atau PTN. Hal ini menimbulkan polemik pendapat, ada yang setuju dan tidak. Namun, mengapa sebegitu risau PT merespon masalah ini. Padahal, tradisi menulis khusunya menulis karya ilmiah sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia perguruan tinggi. Mengapa harus ada penolakan? Niat baik dari Dirjen Dikti sebenarnya harus direspon positif oleh Perguruan Tinggi (PT) karena memang ini untuk menumbuhkan semangat intelektualisme di PT yang tentunya ditunjukkan dengan bukti-bukti dan aktivitas menulis karya tulis di jurnal. Hal ini seperti yang diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemdikbud), Djoko Santoso yang dilansir situs berita Kompas, http://edukasi.kompas.com/ menjelaskan mengapa seluruh mahasiswa (S-1, S-2, S3) diwajibkan membuat dan mempublikasikan tulisan karya ilmiahnya sebagai salah satu penentu kelulusan yakni Pertama, sebagai ahli, seorang sarjana harus memiliki kemampuan menulis secara ilmiah. Termasuk menguasai tata cara penulisan ilmiah yang baik. Setiap mahasiswa, lanjut Djoko, dapat menulis karya ilmiah baik dari rangkuman tugas, penelitian kecil, mau pun ringkasan dari skripsi yang dibuatnya. Sarjana harus

punya kemampuan menulis secara ilmiah. Apa saja yang ia pelajari selama kuliah, termasuk bisa juga ringkasan skripsi. Alasan kedua, agar tidak kesulitan untuk naik ke jenjang berikutnya. Seorang sarjana sudah seharusna telah mahir menulis ilmiah, ke depannya diharapkan tidak akan kesulitan ketika membuat karya ilmiah di jenjang selanjutnya. Djoko berharap, aturan ini dapat menciptakan kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh Indonesia. Alasan ketiga, aturan ini sengaja dibuat untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam hal membuat karya ilmiah. Berdasarkan data Kemdikbud, jumlah karya ilmiah yang dihasilkan perguruan tinggi Indonesia saat ini masih rendah, hanya sepertujuh jika dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia. Sementara itu, berdasarkan data dari LIPI Data jumlah jurnal yang terdaftar sekitar 7.000 buah. Dari jumlah tersebut, hanya 4.000 jurnal yang masih aktif, dan yang terakreditasi LIPI

sekitar 400 jurnal ilmiah. Artinya tidak sampai 15 persen. Jelaslah bahwa tujuan dari keluarnya surat edaran ini adalah upaya untuk menumbuhkan spirit intelektualisme PT kita yang relatif sudah memulai memudar. Menurut sahabat penulis, Jusman Dalle, seorang analis ekonom dari salah satu perguruan tinggi di Makasar yang mengutip dari dari Edison Munaf (2011) pada 2010 total publikasi internasional Indonesia 1.925 artikel. Terpaut jauh dibanding Singapura (13.419 artikel), Thailand (13.109 artikel), Malaysia (8.822 artikel), bahkan Pakistan (6.843). Publikasi ilmiah yang dihasilkan para peneliti kita juga sangat rendah. Hanya 7,9 artikel per 1 juta penduduk. Dibadingkan dengan Singapura menghasilkan 2.581 artikel, diikuti Malaysia (300),Thailand (201), Pakistan (39),Vietnam (20,9),Bangladesh (10,7),serta Filipina (9,2). Padahal jumlah mahasiswa baik pada tingkat S1, S2 maupun S3 kian tahun kian signifikan. 4,8

Menyanyah

semen beton yang ditaburi batu granit yang hingga kini kondisinya masih terlihat kokoh. Di sepanjang sisi kiri tangga, ditumbuhi rumput dan ilalang lebat, termasuk pohon-pohon ukuran besar. Sementara sisi kanan, adalah lokasi operasional Pertamina Sambu yang dipagari besi pembatas setinggi dua meter. Untuk mencapai ujung tangga, diperlukan waktu tidak kurang dari lima belas menit. Tahun pembuatan tangga ini hingga kini belum diketahui, tapi yang pasti tangga dimaksud sudah dibangun sebelum Kilang BBM ini diambilalih Pertamina. Pada masanya, selain jadi jalan alternatif, tangga ini juga jadi salah satu area

banyak pihak. Baik Dikti atau LIPI sebagai lembaga yang mengakreditasi suatu jurnal, lembaga pengelola jurnal yang menerbitkan karya sang penulis dan juga perguruan tinggi tempat yang bersangkutan memperoleh gelar. Maka pada akhirnya, kebijakan tersebut berdampak positif bagi kita semua. Selain dagang gelar, persoalan lain yang kita saksikan selama ini adalah kurangnya kontribusi para penyandang gelar Sarjana, Magister ataupun Doktor kepada dunia akademik dan masyarakat secara umum. Gelar seperti cukup ditaruh sebagai pengungkit prestise, hingga menjadi penanda akhir dari karya akademik seseorang. Sejatinya, gelar tersebut justru menjadi titik tolak untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Menghasilkan formula-formula baru yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Namun kita harus tetap objektif, jika tidak semua universitas memiliki infrastruktur yang mendukung untuk memberlakukan edaran Dikti tersebut. Tidak semua universitas memiliki jurnal ilmiah cetak. Maka salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah pemberlakuan secara bertahap dan fleksibel. Misalnya membolehkan diterbitkan secara online, atau diterbitkan di media lain seperti majalah, namun tetap relevan dengan karya tersebut. Aturan fleksibel mengenai bentuk jurnal ini, sekaligus menjawab keresahan akan terbatasnya jurnal cetak yang ada. Dengan demikian, sudah saatnya kita menyambut hal ini sebagai hal yang positif dalam rangka menumbuhkembangkan spirit intelektualisme civitas akademika sebuah perguruan tinggi (PT).** * *

Surat Pembaca

Hindari Konsumtif AKHIR R-akhir ini promosi produk konsumtif semakin gilagilaan di tanah air, begitu juga di Batam. Masyarakat disuguhi iming-iming diskon hingga pembelian secara kredit, dimana semua itu telah memaksa masyarakat untuk selalu konsumtif secara berkesinambungan. Dalam hal ini, sebagai masyarakat hendaknya harus lebih memilih dan memilah mana yang tepat untuk keuangan, jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Saya juga mengamati beberapa keluarga yang terjebak dalam sistim pembelian kredit konsumtif. Tak jarang produk yang telah mereka beli harus ditarik oleh pemberi kredit karena tidak mampu membayar angsuran. Hal ini tentunya sangat merugikan konsumen, karena telah membayar bahkan hampir separuh harga. Tetapi itulah resiko yang harus ditanggung bila tidak mampu melunasi hutang. Sayangnya, hal ini cenderung diabaikan oleh konsumen bila telah kebelet untuk mendapatkan produk yang diinginkan.

juta menurut Mendikbud Muhammad Nuh. Mazhab Gelar Instant Masih menurut pendapat kawan penulis, Jusman Dalle, diakui atau tidak, gelar akademik yang sangat suci dan sakral kini menjadi komoditas. Baik oleh pegawai yang ingin naik jabatan kemudian secepat kilat mengejar gelar, maupun oleh politisi. Peraturan di instansi (pemerintah maupun swasta) seringkali mensyaratkan gelar untuk posisi tertentu. Hal ini membuka celah pelacuran intelektual, membeli gelar. Pun kini banyak politisi yang tiba-tiba memiliki jejeran gelar yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Biasanya mereka “membeli” gelar untuk kepentingan politik. Misalnya jelang pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. Sekadar untuk gagah-gagahan agar terkesan intelek dan layak jual dalam pasar politik yang kian kompetitif dan kompleks. Padahal sejatinya, gelar itu sakral dan tinggi. Harus ada karya sebagai pembuktian layaknya tidaknya seseorang peroleh gelar. Gelar instan tersebut tentu tetap melalui prosedur. Tapi prosedur yang telah dilicinkan dengan fulus. Jika begini, akhirnya lembaga pendidikan menjadi sarang mafia gelar. Menjadi industri yang akhirnya melahirkan sarjana, magister atau doktor yang tidak memiliki integritas intelektual. Gelar tanpa ruh yang hambar. Berbeda misalnya ketika diwajibkan menerbitkan karya tulis ilmiah, maka konsekuensi atas pertanggungajwaban integritas gelar sebagai output menempuh pendidikan tidak hanya dipikul oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Akan tetapi juga menjadi tanggungjawab

Nana Marlina (Wartawan Haluan Kepri) Beberapa waktu lalu saya berkesempatan berdiskusi dengan Pemilik Restoran Golden Prawn, Abi. Ia juga menyatakan rasa prihatinnya terhadap masyarakat Indonesia, khususnya Batam yang begitu konsumtif. Dan anehnya, pemerintah 'membiarkan' kondisi ini 'berlari' dengan kencangnya di sekitar kita. Dalam kesempatan itu, Abi mengatakan ia sangat miris melihat fenomena yang sangat janggal itu. Ia menyebutkan, kondisi di Indonesia justeru terbalik dengan Cina. Negara

itu justeru membuat peraturan yang menyulitkan masyarakatnya untuk kredit konsumtif, tetapi sangat mudah untuk mendapatkan kre-dit usaha. "Di negara kita justeru sangat mudah kredit konsumtif. Setiap gajian, yang dipikirkan bukan bagaimana meningkatkan kesejahteraan, tetapi bagaimana caranya untuk membayar hutang tiap bulan. Hutang beli TV, beli mobil, KPR rumah. Dimana lagi untuk menabung dikemudian hari?" ujarnya. Memang benar, seandainya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, di PHK misalnya, lantas bagaimana dengan sisa cicilan kredit atau cicilan kartu kredit? Kecanggihan teknologi telah membuat data nasabah terrekap di perusahaan pembiayaan bahkan di bank central. Hal ini akan menyulitkan bila nantinya mengajukan pinjaman untuk hal-hal yang jauh lebih berguna dibandingkan pinjaman untuk membeli produk konsumtif, dan Anda sudah tidak bisa lagi meminjam di Bank. * * *

Perlu Rehabilitasi Panti HALO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, tolong bangun pusat rehabilitasi panti bagi masalah penyakit masyarakat, hal ini dipandang perlu. Karena cukup banyak seperti gelandangan, anak jalanan, orang gila dan lainnya. Sejauh ini belum ada penanganan yang serius, padahal cukup banyak permasalahan di Kabupaten Lingga ini. Atas perhatian diucapkan terima kasih. Wassalam, Tengku Akhar 081364244xxx Warga Dabo , Kabupaten Lingga JAWAB TERIMA kasih pak Akhar atas suratnya. Memang persoalan penyakit masyarakat di Kabupaten Lingga ini cukup banyak. Namun sayang Pemkab Lingga tidak menganggarkan dana untuk menangani masalah tersebut, termasuk orang gila (orgil) pada tahun 2012 ini. Kalau tahun lalu, kita masih ada anggaran, seperti jatah tiga orgil untuk dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru melalui dana penanganan penyakit sosial Provinsi Kepri. Terkait persoalan orang gila tidak lah mudah, apalagi mengirimkan orang gila itu ke Pekanbaru. Pemkab Lingga melalui Dinsosnakertran berusaha bagaimana orang gila ini jangan sampai meresahkan masyarakat. Pihaknya juga memberikan pengertian dan pemahaman kepada keluarga mereka. Bahwa tindakan mengirimkan mereka ke RSJ ini adalah adalah satu anternatif untuk kesembuhan orang gila itu sendiri. Namun dalam pelaksanaanya memang masih ada juga keluarga yang tidak mengizinkan. Meski jumlah orgil tidak begitu banyak namun cukup membuat miris bagi warga lain yang melihat mereka berkeliaran. Dengan pakaian kotor pada setiap emperan toko seputar Jalan Merdeka. Beberapa orang gila kadang sering menggangu warga yang sedang berhenti di warung-warung kopi yang ada di Kecamatan Singkep. Saat ini setidaknya ada enam orgil yang kerap berkeliaran di pasar-pasar dan juga pemukiman warga di Kota Dabo Singkep. Beberapa waktu yang lalu aparat Polsek Dabo Singkep sempat menurunkan anggotanya untuk mengamankan orang gila. Aksinya yang meresahkan warga dan membawa senjata tajam membuat warga resah. Hal ini perlu penanganan. Sekian. Hormat Kami, Ayuzar Plt Kepala Dinsosnaketrans, Kabupaten Lingga

Pojok √ Konsep Pengelolaan SPC Diubah - Beginilah kalau sama-sama mengemukakan ego √ 1.207 Pasangan Bercerai - Janda dan duda makin banyak dong, he..he..

bermain favorit bagi anak-anak di Pulau Sambu. “Dulu, di dekat-dekat tangga ini banyak sangat jambu monyet. Kalau lagi senggang, di sinilah kami main-main sambil

panjati pohonnya. Cari yang masak lalu dimakan sama-sama,” kenang seorang pegawai Pertamina Sambu yang lahir dan besar di pulau ini. (Edi Sutrisno)

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail: r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Rabu 22 Februari 2012

KAJARI Batam yang baru, I Made Astiti Arjana beserta istri.

DANDIM 0316 Batam yang baru Letkol Czi Ahmad Rizal Ramadhani beserta istri.

DANLANAL Batam yang baru, Kolonel Laut Nurhidayat berserta istri.

MANTAN Komandan Distrik Militer(Dandim) 0316 Batam Letkol Inf Hartono beserta istri.

6

KAPOLRESTA Barelang yang baru, Kombes Karyoto.

Malam Pisah Sambut Kapolres, Danlanal, Dandim 0316 dan Kajari Batam PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam menggelar pisah sambut empat unsur Muspida Batam, Sabtu (19/2) di Hotel Planet. Pergantian empat unsur Mus-

pida itu diharapkan dapat lebih meningkatkan kemitraan dan silaturahmi dengan Pemerintah Kota Batam dan dengan instansi vertikal yang ada di

Batam. Tongkat kepemimpinan Komandan Distrik Militer (Dandim) berpindah dari Letkol Inf. Hartono ke Letkol Czi. Ahmad

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan foto bersama dengan unsur Muspida Batam.

Rizal Ramadhani, selanjutnya Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) berpindah dari Kolonel (P) Iwan Isnurwanto ke Letkol (P) Nurhidayat. Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Barelang berpindah dari Kombes Pol Eka Yudha Satriawan kepada Kombes Karyoto serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam dari Ade Edi Adhyaksa kepada I Made Astiti Arjana. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, Batam didesain sebagai daerah investasi, perdagangan, transhipment, jasa dan pariwisata secara internasional. Sehingga, mutlak diperlukan

situasi yang aman dan kondusif. Peran dari pimpinan FKPD dan Muspida yang bertugas di Batam, sangat besar dalam menjaga situasi aman dan kondusif tersebut. "Ini merupakan pertamakalinya pisah sambut dari Muspida dilaksanakan secara bersama sekaligus. Hal ini dikarenakan dekatnya jarak rotasi antara pimpinan instansi terkait. Sehingga, agar lebih efisien maka kita gabung menjadi satu,� ujar Walikota.

PARA Ibu-ibu tamu undangan VIP.

MANTAN Kepala Kepolisian Resort Kota Barelang Kombes Eka Yudha Satriawan.

Narasi & Foto : Pemko Batam & Nov Iwandra.

MANTAN Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Batam, Ade Edi Adhiyaksa.

Maya Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Kampung Karang Rejo C A L O N Walikota Tanjungpinang yang diusung oleh PKS dan PPP, Dr Maya Suryanti menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, Selasa (14/2) lalu di Kampung Karang Rejo, kilometer 12, Kelurahan Batu 9 Tanjungpinang. Dalam kesempatan itu, Maya yang juga selaku pemilik Green Beauty Clinique menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat Karang Rejo, Mekar Sari dan Purwodadi. Kehadiran Maya di kampung Karang Rejo sekaligus menjalin tali silaturrahim bersama masyarakat setempat. Peringatan Maulid ini diisi dengan siraman rohani oleh ustadz KH Tohri Tohir dari Jakarta, dan dihadiri oleh ibunda Maya, Suryatati A Manan, suami Taufik, H Kahar Yus, tokoh masyarakat Karang Rejo dan 500 warga setempat.

DR MAYA Suryanti beserta ibunda Hj Suryatati A Manan dan suami Taufik

F o t o : IIss t i m eew wa Narasi : Reza

USTADZ KH Tohri Tohir memberikan tausiah.

SAMBUTAN dari Dr Maya Suryanti

FOTO bersama Dr Maya beserta penerima bantuan paket sembako

WARGA memberikan selamat dan ucapan terimakasih kepada Dr Maya

MAYA menyerahkan paket sembako kepada warga

RATUSAN warga mendengarkan tausiah

DR Maya Suryanti menyalami masyarakat

CMYK


SAMBUNGAN

7

Rabu,

22 Februari 2012

Bayi Tewas di Ember BATAM — Memo Windu Aqsa bayi berusia lima bulan ditemukan tewas di dalam ember oleh ibunya Siska (28) Warga blok Silver nomor 3A, Buana Mas I, Batuaji, Selasa (21/2) sekitar pukul 8.30 WIB. Saat ditemukan, posisi kepala korban masuk dalam ember dengan kaki di atas. Informasi yang dikumpulkan Haluan Kepri di lapangan menyebutkan, bayi itu ditingal oleh Siska di rumah saat dirinya pergi berbelanja ke SP Plaza. Ketika itu Windu sedang tidur. Tapi alangkah kagetnya dia saat kembali ke rumah, bayinya terlihat berada dalam ember berisi air. Posisi bayi itu,

kepalanya ke bawah dan kakinya ke atas. Sekujur tubuhnya sudah membiru. Menurut Siska, ember berisi air itu adalah bekas ia mengepel lantai menjelang berangkat. Karena mengira tidak akan mungkin bayinya masuk keember, maka ember itu dibiarkannya saja tak jauh dari tempat bayinya tidur. Rian tetangga Siska, datang ke rumah itu karena mendengar teriakan. Rian pun langsung membawa bayi malang itu ke klinik Kanaka di ruko Tembesi Center, sekitar 500 meter dari perumahan tersebut. Saat dibawa ke kelinik, petugas medis tersebut tidak bisa lagi me-

nolong korban. Diduga Windu sudah dalam keadaan tewas ketika dibawa ke klinik. Diduga, korban tewas karena kekurangan oksigen atau kehabisan nafas di dalam air. Paru-paru korban sudah penuh dengan air. Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa tim dokter kepolisian sedang menliti kondisi bayi itu untuk memastikan apakah benar dia tewas tanpa ada kejahatan. Tapi sejauh ini kata Kapolsek dr Poltak Saragih dari Dokpol Polda Kepri masih memberi pernyataan menduga korban tewas akibat kekurangan oksigen. (doz)

Guru Mogok Rugikan Murid B A T A M C E N T R E — Aksi mogok melaksanakan proses belajar mengajar para guru di SD Favorit Barelang membuat kalangan DPRD Kota Batam prihatin sebab yang dirugikan justru para murid karena mereka tidak bisa menerima pelajaran dari para guru mereka. "Masalah ini perlu diselesaikan dengan cepat. Apa yang menjadi masalah utamanya para guru itu mogok mesti cepat dibereskan. Kepala Dinas Pendidikan harus segera memanggil Kepala Sekolah untuk menjelaskan soal dana BOS yang diributkan itu,” kata Wakil Sambungan hal 1

digital dan terpadu. Yang lalu biarlah, lagi pula dulu itu bukan di bawah pengelolaan kami," ujar Enos. Enos berencana untuk tidak melepaskan konsep gedung sebagai pusat convention, karena gedung memiliki hall yang cukup besar untuk pameran dan display potensi pariwisata, industri dan sebagainya. "Kami tetap akan menjadikan lantai dua sebagai display, nanti akan kami bangun 'Pusat Informasi Investasi Kabupaten se Indonesia', target pesertanya 500 lebih kabupaten dan kota se Indonesia. Ini karena lokasi SCC sangat strategis, berada di Batam, dan kami akan mengundang investor untuk datang dan melihat potensi yang ada melalui SCC," ujar Enos. Sementara itu, Pemprov Sumbar salah satu peserta forum Gubernur se Sumatera yang pernah memiliki stan di gedung SCC, sejak 2010 sudah tidak aktif lagi dalam kegiatan promosi di PT Sumatera Promotion Center (PT SPC) Batam. Dan pada 2011, seluruh asset Sumbar yang ada di Gedung SCC, sudah dibongkar termasuk display permanen yang menampilkan potret Sumbar, karena sempat menjadi temuan Inspektorat Sumbar. PT SPC dirasakan tidak lagi memberikan manfaat. Sewa gedung yang terbilang mahal menyebabkan tidak ada lagi yang sanggup bertahan. Berbeda ketika awal didirikan tahun 2005, PT SPC turut memberi andil bagi kemajuan perekonomian Sumbar dan semua provinsi di Sumatera. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumbar, Masrul Zen didampingi Sekretaris Zainal Abidin kepada Haluan (grup Haluan Kepri), di Padang menjelaskan, keikutsertaan Sumbar di PT SPC berdasarkan kesepakatan gubernur seSumatera di Lagoi, bahwa untuk me-

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Suwandi ketika diminta tanggapannya di ruang kerjanya Selasa (21/2) Menurut Suwandi, dewan juga merasa prihatin atas nasib para guru di sekolah tersebut. Dimana selama empat tahun tidak mendapatkan tunjangan dari pihak yayasan sekolah, gaji yang diterima para guru per bulannya hanya Rp690 ribu sangat tidak layak, karena di bawah UMK. Apa lagi untuk UMK Kota Batam tahun ini sudah mencapai Rp1.4 juta. "Karena dana BOS itu dari pemerintah dan dimaksudkan untuk ban-

Konsep Pengelolaan ngejar ketertinggalan Sumatera dari Jawa perlu disatukan gerak dengan melakukan berbagai kegiatan. “Dulu, kurun waktu 2005-2006, PT SPC ikut memberi andil pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar, seperti kunjungan wisata ke daerah meningkat, perdagangan dari Malaysia dan Singapura dan juga peluang investasi,” katanya. Dan saat pendiriannya, Pemprov Sumbar melalui PT Andalas Tuah Sakato (PT.ATS) turut serta menyetor dana sebagai saham di PT SPC sebesar Rp100 juta. PT SPC berdiri dan bermarkas di gedung milik Pemprov Riau di Batam. Tetapi PT SPC tidak mampu membayar biaya operasionalnya yang mencapai Rp500 juta per bulan. Dan ketika Pemprov Riau menyerahkan pengelolaan gedung ke PT Sembilan Satu Satu Jakarta, PT SPC tidak lagi punya taring. Semua ketentuan di gedung itu ditentukan pihak pengelola, termasuk sewa gedung Rp7,5 juta per bulan. Hal ini menyebabkan PT SPC menjadi tersingkir. “Sejak itu pula, aktivitas promosi menjadi tersendat. Sebab biaya promosi yang dipatok pengelola sangat memberatkan. Dan secara perlahan, asset di gedung itu menjadi tidak terurus dan tingkat kunjungan pun menurun dan akhirnya berhenti sama sekali,” kata Masrul. Karena selalu dianggarkan dalam APBD Sumbar untuk sewa gedung, tetapi hasilnya tidak ada, dan kemudian menjadi temuan Inspektorat Sumbar maka akhirnya aktivitas di SCC ditutup, dan seluruh asset di bawa kembali. Menjawab pertanyaan Haluan seputar saham PT.ATS di PT SPC, menurut Masrul pihaknya tidak mengetahui secara persis karena berada di lingkup kewenangan Biro Perekonomian. Perusahaan itu masih berdiri, karena yang bermasalah itu adalah gedung yang digunakan untuk promosi.

berobat ke RSOB, baru saya tahu dari dokter bahwa ia memiliki kelainan jantung," tutur Rohani dengan wajah yang sedih. Di situlah harapan Rohani seakan habis sama sekali. Karena sekalipun dia tidak tanyakan biaya operasi itu, tapi ia sudah yakin bahwa ia bersama suaminya tidak akan sanggup membayar biaya operasi anaknya. “Sakit jantung, kan sakitnya orang-orang kaya,” katanya dengan tatapan kosong. Tapi cinta ibu kepada anaknya tak membuat dia putus asa. Ia terus mencoba mengatasi dan menyelamatkan buah hatinya. Pengobatan alternatif yang disarankan beberapa kenalannya dia tempuh. Rohani memberikan pengobatan alternatif seperti memberikan binatang laut yakni Gamat untuk meredakan sakit yang dialami Hasan. Dan sepanjang hari ia dan suaminya dibayangi pesan dokter di RSAB itu yang menyatakan bahwa saat ini status kebocoran jantung itu masih pada siaga2. Artinya masih bisa diatasi dengan operasi. Tapi kalau tidak jua dioperasi, dan kebocoran makin besar maka tipis kemungkinan Hasan akan sehat. "6 bulan yang lalu, waktu itu kebocoran jantung Hasan sudah mencapai 3.39 mm dan saat ini jantungnya yang bocor sudah selebar 5.24 mm kata dokter statusnya sudah siaga- 2, dan ini harus segera dioperasi," ungkap Rohani. Nasib Rohani dan keluarganya memang tidak beruntung. Jangankan

untuk menjalani operasi jantung anaknya di Jakarta misalnya, kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) pun ia tak punya. Bukan tak diusahakannya untuk mendapatkan, sudah berkali-kali ia mengurus kartu kepersertaan Jamkesda untuk membantu pengobatan anaknya. Tapi, Jamkesda saat ini belum memiliki biaya untuk membantu pengobatan anaknya. "Saya sudah berkali-kali mengurus Jamkesda, tapi, menurut orang di Dinas Kesehatan Batam, saat ini, pemerintah belum memiliki biaya," ucap Rohani dengan mata berkaca-kaca. Rohani saat ini sangat berharap bentuk bantuan dari pemerintah dan para dermawan untuk biaya pengobatan anaknya. Menurut dokter RS Awal Bross, biaya bedah jantung bisa mencapai Rp150juta. Nantinya, operasi dilakukan di Jakarta karena di Batam belum ada layanan seperti itu. "Saya sangat berharap sekali ada yang mau membantu menolong pengobatan Hasan, kami tidak akan sanggup mencarikan uang sebanyak itu. Rumah ini saja kalau dijual tidak cukup untuk mengobati penyakit anak saya,” kata Rohani. Suaminya Masjiono hanya buruh kecil di sebuah perusahaan galangan kapal di Tanjung Uncang. Pendapatannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nah, siapa yang akan membantu Hasan? ( t e n g k u b a y u )

Kuantitas atau

Sambungan hal 1

Dokter memberikan memberikan obat penghilang rasa sakit karena tak ada lagi yang dapat dilakukan untuk memerangi kanker yang menggerogoti Angela dari dalam. Satu hal yang tak diketahui Joe bahwa itu adalah liburan musim panas terakhir bagi Angela sebelum batas waktu secara medis itu tiba. Malam itu adalah malam terakhir liburan musim panas dan malam terakhir bagi Angela. Angela terbaring ditempat ti-

T e t a p D i ffuu n g s i k a n Asisten GM PT Sembilan Satu Satu Enos Justin mengatakan Gedung SCC memiliki area exhibition, auditorium dan office space. Sumatera Expo merupakan salah satu agenda yang selama ini digelar di SCC, namun sejak 2011 dipindahkan ke Mega Mall dengan berbagai alasan. Meski begitu, Enos mengatakan SCC tetap digunakan untuk berbagai kegiatan. "Kami tidak merasa ditinggalkan, karena masih banyak EO lain atau pihak lain yang bisa bekerjasama dan menggelar acara di SCC. Setiap tahun rutin, seperti Bursa Tenaga Kerja, Batam Motor Expo. Sedangkan area office sudah 95 persen tersewakan," ujar Enos. Dijelaskannya, area belakang gedung yang rusak karena abrasi akan diperbaiki, bahkan akan digunakan Mei-Juni mendatang sebagai tempat kuliner Seafood dan Chinese Food. "Dari segi perawatan gedung, kami rutin melakukan perbaikan. Setiap bulan kami mengeluarkan biaya yang berbeda-beda, mencapai Rp30 juta per bulan," ujar Enos. Enos juga mengatakan, sebagai pusat promosi, pihaknya kerap mensubsidi untuk biaya promosi kegiatankegiatan yang di lakukan di gedung tersebut. Besaran subsidi juga berbeda, mencapai Rp3-4 juta per hari. Meskipun begitu, PT Sembilan Satu Satu tetap melakukan kewajibannya membayarkan royalti kepada pemegang saham secara berkala. Namun Enos mengaku tidak bisa menyampaikan berapa nilai royalty tersebut dengan alasan bukan kapasitasnya untuk berbicara. Meski sepi dari kegiatan pameran, namun sejumlah tenant masih tetap betah di SCC. Seperti Bank BNI, Harbour Cafe, Pusat Pelayanan Terpadu Pemko Batam, BKPM, internet data wan) centre dan lainnya. ( v i e //pp t i //w

Siapa Bisa

Sambungan hal 1

beberapa waktu lalu. “Bahkan dokter menerangkan kepada kami bahwa jantung Hasan sudah bocor sampai 5,24 mm. Kami benarbenar panik dibuatnya,” kata Rohani yang ditemui Haluan Kepri di rumahnya kemarin. Ia bersama suaminya tak bisa berkata apa-apa ketika dokter RSAB menyarankan agar anaknya dioperasi. Hasan, bocah itu dari luar terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada tanda-tanda ia sudah berada pada status siaga-2 untuk kasus kebocoran jantung. Siang kemarin saat teman-temannya bermain di depan rumahnya, Hasan hanya duduk dan melihat dari teras rumahnya. Rohani Sibarani menceritakan saat ia melahirkan Hasan lima tahun lalu dokter di RS Elisabeth Batam tidak ada menyatakan bahwa bayinya mengalami kelainan jantung. "Saya kaget waktu dokter di RS Otorita Batam mengatakan bahwa anak saya memiliki kelainan jantung atau kebocoran jantung setelah umur 6 bulan," kata Rohani. Gejala awal yang pertama kalinya dirasakan Hasan ialah saat sakit demam tinggi yang disertai batuk, sesak nafas, dan pilek. Waktu itu, Rohani hanya memberikannya obat generik untuk menghilangkan semua penyakit pada hasan. Tapi, tidak lama berselang, Hasan kembali diserang sakit yang sama. "Pertama-tama saya tidak tahu, kalau semua sakit yang menyerang Hasan itu merupakan sakit akibat kalainan jantungnya, setelah saya bawa

tuan kegiatan operasional sekolah maka pertanggungjawabannya harus ada. Jika ada indikasi pelanggaran hukum dalam penggunaannya, maka silahkan diproses secara hukum. Tentu harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat," ujar Suwandi. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin yang dikonfirmasi Haluan Kepri mengatakan, sudah untuk memanggil Kepala Sekolah pada Senin (20/2) lalu. Tapi dia belum mendapat laporan resmi dari staf yang (lim) menerima sang Kepala Sekolah.(lim)

durnya yang serba putih dengan tangan yang menggenggam lembut tangan Joe. Tak ada airmata antara mereka karena senyum yang memiliki waktu mereka. Tatapan mata saja sudah cukup bagi mereka untuk berbagi cerita tentang apa yang ada dihati mereka masing-masing. Lirih Joe berkata, "Mengapa kebersamaan ini tak abadi?" Dengan senyum manis Angela

berkata, "Jangan melihat seberapa lama kebersamaan kita namun ingatlah tentang kebersamaan kita. Walau hanya sesaat namun itu adalah saat terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku. Bukan berapa lama kita bersama tapi keindahan dan kebahagian bersamamu adalah harta karun bagiku. Walau hanya sesaat bersamamu namun itulah kebahagiaan terindah seumur hidupku". ( f u e )

DK Tunggu

Sambungan hal 1

Disebutkan Jon, pertemuan tersebut membawa dua usulan dari DK, yaitu meminta agar impor sayur mayur, umbi-umbian dan daging tetap berjalan seperti biasanya di Batam. Kedua, meminta agar pelabuhan Batam ditambahkan dalam daftar pelabuhan yang memiliki izin impor holtikultura ke Indonesia selain tiga pelabuhan dan satu bandara yang tertuang dalam Permentan no 88, 89, dan 90 tahun 2011 yang rencananya akan diberlakukan awal Maret mendatan. "Alhamdulillah, setelah melakukan presentasi dan mengajukan usulanusulan, kita direspon positif oleh kementrian. Karena yang menemui tim bukan Menteri langsung, pihak

kementrian menjanjikan akan melakukan evaluasi terhadap usulan tersebut dan akan memberikan kebijakan terbaru dalam dua minggu kedepan," terang Jon. Disebutkan Jon, DK akan terus memantau perkembangan masalah ini karena berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat Kepri, khususnya Batam yang bukan daerah penghasil produk pertanian. Sebagaimana diketahui, Batam, Bintan dan Karimun merupakan daerah perdagangan dan pelabuhan bebas. Sesuai UU FTZ tahun 2007, BBK diperbolehkan untuk mengimpor produk langsung dari luar. Bahkan PP no 10 tahun 2012 terbaru yang merupakan

perubahan PP no 2 tahun 2009 dengan jelas menyatakan BBK diperbolehkan untuk melakukan impor kebutuhan. "Batam bukan daerah produsen. Bila dipaksakan untuk mendatangkan produk sayur, buah dan daging dari Medan sebagai kota terdekat yang mendapatkan izin sesuai Permentan, begitu sampai di Batam harganya akan melambung karena biaya transportasi yang sangat tinggi. Di samping itu, Batam merupakan daerah tujuan wisata ke tiga terbesar se-Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Bila permentan tetap dipaksakan, harga kebutuhan pokok di Batam akan semakin melambung, yang akhirnya bisnis pariwisata kita tergang(pti) gu," ujar Jon mengakhiri.(pti)

pengawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya formalin sangat kurang. Karena itulah bahan formalin untuk industri ini di negara sedang berkembang sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan pada mi basah, tahu, ikan asin, ikan basah, ayam, dll sehingga dapat membahayakan dan merugikan kesehatan. Berbagai data dari MSDS (Material Safety Data Sheet) di bidang industri yang ada memberikan informasi mengenai bahaya formalin. Formalin umumnya terdiri dari bahan formaldehid 37% dan metil alkohol 10-15 %, terdapat dalam larutan-larutan dalam berbagai kepekatan dan mempunyai bau yang menyengat dan bersifat racun. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang maka formaldehid dapat merusak hati, ginjal, limpa, pankreas, otak dan menimbulkan kanker, terutama kanker hidung dan tenggorokan. Keracunan akut formalin dapat menimbulkan vertigo dan perasaan mual dan muntah. Keracunan akut metil alkohol dalam makanan dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan saraf dan menimbulkan kanker pada keturunan selanjutnya. Jadi kombinasi

antara formaldehid dan metil alkohol dalam formalin sebenarnya mempunyai efek karsinogenik atau menimbulkan kanker secara ganda. Ta n d a m a k a n a n mengandung formalin Makanan yang mengandung formalin umumnya awet dan dapat bertahan lebih lama. Formalin dapat dikenali dari bau yang agak menyengat dan kadang-kadang menimbulkan pedih pada mata. Bahan makanan yang mengandung formalin ketika sedang dimasak kadang-kadang masih mengeluarkan bau khas formalin yang menusuk. Ikan asin yang mengandung formalin akan lebih putih dan bersih dan lebih tahan lama dibandingkan ikan asin tanpa pengawet yang agak berwarna lebih coklat. Mi basah yang mengandung formalin akan lebih awet dan ketika dimasak masih akan tercium bau formalin. Tahu yang mengandung formalin akan lebih kenyal dan berbau formalin sedangkan yang tidak mengandung formalin akan lebih mudah pecah dan berbau khas kedelai. Ikan dan ayam yang mengandung formalin akan (wan) lebih putih dagingnya dan awet.(wan)

Formalin untuk

Sambungan hal 1

“Formalin merupakan bahan pengawet yang dilarang digunakan untuk barang-barang konsumsi. Bahaya yang ditimbulkan jika tertelan, dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan dan mengundang kanker,” ujarFadhila kepada Haluan Kepri, kemarin (21/2) menanggapi penyelundupan 1 kontainer berisi 25 ton ikan impor mengandung formalin asal Pakistan melalui Pelabuhan Instalasi Ikan, Telaga Punggur, Batam, Selasa (14/2) lalu. Formalin merupakan bahan pengawet industri beracun. Di negara sedang berkembang formalin sering disalahgunakan oleh produsen makanan yang tidak bertanggung jawab sebagai pengawet makanan seperti mi basah, ikan asin, ikan segar, tahu, ayam dan sebagainya. Dalam bidang industri formalin digunakan dalam produksi pupuk, bahan fotografi, parfum, kosmetika, pencegahan korosi, perekat kayu lapis, bahan pembersih dan insektisida, zat pewarna, cermin dan kaca. Formalin digunakan juga sebagai pembunuh kuman dan pengawet sediaan di laboratorium dan pembalsaman mayat. Pada umumnya

Ikan BNM

Sambungan hal 1

ketika ditemui Haluan Kepri, kemarin di Batam. Ia memastikan Kamis besok (23/2) ikan yang ditemukan Stasiun Karantina Ikan Kelas I Batam itu dikirim kembali ke pemasoknya di Pakistan. Asis mengatakan ikan Kembung itu rencananya akan didistribusikan di Batam selama musim barat. Karena selama musim itu terjadi angin kencang dan tidak ada aktivitas nelayan untuk mencari ikan di laut. Dia berkilah kalau dikatakan pihak BNM sengaja mengimpor ikan berformalin yang memang terlarang. “Bisa diperiksa diperiksa dokumen kami. Bahwa kami tidak mengimpor ikan dari Pakistan saja, tapi juga dari Cina. Tapi itu tidak setiap saat. Hanya pada musim angin Barat seperti sekarang ini saja. Tapi setelah ikannya tiba, ternyata mengandung formalin setelah di periksa pihak Karantina," kata Asis. Asis menegaskan bahwa, setelah pihak Karantina kelas I Batam menyatakan ikan Kembung asal Pakistan mengandung formalin, pihaknya justru langsung membuat surat penolakan ke negara asal ikan tersebut. Karena ini menyangkut kesehatan masyarakat yang akan mengkonsumsi ikan. "Kita tentunya selalu mengikuti aturan pemerintah RI. Dokumendokumen kami pun lengkap. Tapi setelah dinyatakan ikan berformalin, kami langsung melakukan penolakan. Bahkan ikan yang diamankan itu, kami sendiri yang jaga, karena ini me-

nyangkut kesehatan. Jangan sampai ikan-ikan itu sampai beredar ke pasar dan akan segera di reekspor," jelas Asis. Seperti diberitakan Haluan Kepri, Selasa (21/2) Stasiun Karantina Ikan Kelas I Batam menahan 1 kontainer berisi 25 ton ikan asal Pakistan karena diketahui mengandung formalin. Ikan yang diimpor dari Pakistan oleh PT BNM tiba di pelabuhan instalasi ikan, Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Selasa (14/2) lalu. Petugas Karantina Batam tidak percaya begitu saja, meskipun perusahaan importir tersebut telah mendapatkan izin resmi dari pihak Kementrian Perikanan dan Kelautan, maupun telah mengantongi sertifikat kondisi ikan yang dikeluarkan pihak pemerintah Pakistan. "Setelah tiba, hari itu juga kami melakukan pemeriksaan melalui uji laboratorium. Ternyata hasilnya positif mengandung bahan formalin," kata Ashari Syarif, Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan hasil Perikanan Kelas I Batam di ruang kerjanya, Senin (20/2) Kata Ashari, pengambilan sampel uji laboratorium dilakukan dua kali dengan menggunakan metode konfensional dan metide cepat. Keduaduanya menunjukkan hasil positif bahwa ikan yang berasal dari Pakistan tersebut mengandung bahan formalin. Menurut Kata Ashari, akan di lakukan pemusnahan apabila pihak peru-

Menikah

Sambungan hal 1

begitu memperhatikannya bahkan dalam urusan membeli kain sekali pun. "Dengan baiknya, dengan pengertiannya, kekasih saya menemani mem-

beli kain seharian kemarin," pujinya. Kain tersebut rencananya akan dibuat untuk seragam keluarga. Begitu banyak pujian dari Ayu tentang calon

suaminya itu. Siapa sebenarnya RD? Dan, kapan tepatnya mereka akan melangsungkan pernikahan? "Rahasia dong," kelitnya. (dtc)

Basel Realistis

Sambungan hal 1

kali ini. Keberhasilan Basel lolos kefase 16 besar musim ini dengan menyingkirkan raksasa Eropa MU jelas sinyal kuat bahwa tim ini siap menebar ancaman untuk semua tim mapan di Eropa. Ya, Basel dan Bayern sudah dua kali bertemu sepanjang sejarah kedua klub. Pertemuan pertama terjadi di St. JakobPark, meski sempat kesulitan tapi Arjen Robben cs pulang membawa kemenangan 2-1. Kemudian, Bayern melanjutkan supremasinya atas Basel di Allianz Arena, ketika menenggelamkan Alexander Frei cs, 3-0 di leg kedua. Dan laga nanti, RotBlau kembali menjamu tamunya dari Bavaria itu dan akan menjadi pertemuan yang ketiga. Tapi jangan salah, Basel maju ke babak 16 besar bukan tanpa hadangan berarti. Bayangkan saja, Basel melangkah dari Grup C, dengan mengubur asa raksasa kota Industri, Manchester United. Basel memberi kejutan, tak hanya di laga pertama, tapi juga pertemuan kedua dengan Setan Merah di kandang sendiri. Basel menahan imbang United 3-3 di Old Trafford serta menyediakan kuburan bagi Setan Merah di kandang

sahaan importir tidak cepat mengurus untuk melakukan penolakan terhadap ikan tersebut. Kenapa diterapkan dua opsi tersebut, menurut Ashari, perusahaan importir tadi adalah legal dan memiliki dokumen lengkap untuk melakukan kegiatannya. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K), Suhartini mengatakan, kasus tersebut tentunya sangat membahayakan kesehatan bagi masyarakat apabila mengkonsumsi ikan yang mengandung formalin. "Selaku kepala Dinas KP2K, saya meminta pihak Karantina agar segera dilakukan pemusnahan atau di lakukan reekspor. Kalau tidak, dikuatirkan akan dibawa ke daerah lain yang ada di Kepri bahkan di Indonesia. Kalau dikonsumsikan, maka akan berbahaya bagi kesehatan masyarakat," kata Suhartini. Wakil ketua komisi I DPRD Kota Batam, Eddy C Lummawie mengatakan, pihaknya akan mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan Karantina maupun pihak PT BNM, yang akan melakukan reekspor. Apabila tidak dilakukan reekspor maka dikuatirkan akan diedarkan di Batam. Tentu ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat. "Kalau sudah masuk ke ranah hukum, maka kami mendukung langkah yang akan ditempuh oleh pihak karantina. Mau di reekspor atau di musnahkan. Tapi ini menyangkut perlindungan konsumen, maka kita akan segera meninjau ke lapangan,” kata Eddy. * * *

sendiri, usai menekuk United 2-1 di laga terakhir Grup C. "Ini adalah hal spesial, melihat ada tim Swiss yang terlibat dalam babak 16 besar. Fakta bahwa saya mengawali karier kepelatihan di Bayern membuatnya lebih menarik lagi," ujarnya seperti dilansir AFP. Vogel kemudian menyebut bahwa di atas kertas Bayern jelas lebih diunggulkan. Namun, dengan sederet pemain seperti Xerdan Shaqiri (yang musim depan akan memperkuat Bayern), Alex Frei, dan Marco Streller, bukan tak mungkin mereka membuat Die Roten menelan pil pahit. "Kami punya peluang kecil. Namun, kami akan bermain seperti ketika mengalahkan Manchester United," tegasnya. Bayern wajib waspada, karena tentunya tak ingin bernasib sama dengan United, terbenam di St. JakobPark, meski raksasa Bavaria itu banyak diunggulkan sejumlah pemerhati sepakbola Eropa. Menilik performa masing-masing di liga domestik, Basel tengah dalam tren positif. Basel juga masih menjadi pemuncak klasemen Swiss Super League, hingga pekan ke-20 lalu. Sementara

Bayern masih mendaki ke puncak Bundesliga dan masih tertahan di posisi ketiga, hasil sejumlah laga yang berakhir dengan ragam poin bagi Bayern. Tuan rumah boleh saja menepuk dada karena mereka berhasil menyingkirkan salah satu klub besar semacam MU, Namun tentunya Munchen bukanlah tim kacangan yang akan takut dengan peforma mentereng Basel dikandangnya. Dengan segudang talenta berkualitas yang dimiliki saat ini tim Jerman ini dipastika akan membuat tuan (bbc/ glc/ rumah kerepotan.(bbc/ (bbc/glc/ glc/dd t c ) Head To Head 9 Des 2010 Bayern München 3-0 Basel 29 Sep 2010 Basel 1-2 Bayern München 5 Laga Terakhir Basel : 11 Des 2011 Neuchatel Xamax 1-1 Basel 08 Des 2011 Basel 2-1 MU 03 Des 2011 Basel 1-0 FC Luzern 23 Nov 2011 Otelul Galati 2-3 Basel 19 Nov 2011 Basel 1-0 Young Boys 5 Laga Terakhir Bayern Munchen : 19 Feb 2012 SC Freiburg 0-0 München 11 Feb 2012 München 2-0 FC Kaiserslautern 09 Feb 2012 VfB Stuttgart 0-2 München 05 Feb 2012 Hamburg 1-1 München 28 Jan 2012 München 2-0 VfL Wolfsburg


CMYK

8

CMYK

IKLAN Rabu,

22 Februari 2012


CMYK

CMYK

Rabu, 22 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Windra M Ketua KNPI Kecamatan Batam Kota

Pernah Ngojek

1.207 Pasangan Bercerai Didominasi Oleh Perselingkuhan

BANYAK jalan menuju Roma. Kalimat itu mungkin pas untuk menggambarkan perjalanan Windra M, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Batam Kota ini. Meski saat ini kehidupannya sudah terbilang mapan secara ekonomi, namun banyak cerita yang sudah dilaluinya, termasuk menjalani profesi sebagai tukang ojek. Mengojek, dilakukan Suami Rusianti ini demi memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Tak ada rasa malu, y a n g p e n t i n g pekerjaan itu halal dan

Pernah Ngojek Bersambung ke hlm 10

UPANG SEKUP ANG –– Sepanjang tahun 2011 lalu, UP SEK sebanyak 1.207 pasangan di Kota Batam berpisah atau cerai. Faktor dominan yang menyebabkan berpisahnya suami-istri itu adalah perselingkuhan dan ketidakharmonisan dalam keluarga. Oleh: Tasslimahuddin, Liputan Batam

Hakim yang juga Humas PA Kota Batam Drs Muhammad Zen MH mengatakan, jumlah 1.207 tersebut merupakan putusan dari total 1.409 perkara yang masuk ke Pengadilan Agama (PA) Kota Batam. Kasus lainnya adalah perkara isbat nikah, penetapan ahli waris dan poligami. "Dari angka perceraian 1.207 tersebut terbagi dengan cerai talak (diajukan suami) sebanyak 450 perkara dan cerai gugat (diajukan istri) sebanyak 757 perkara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 226 perkara penyebab faktor perceraiannya adalah selingkuh atau orang ketiga," kata Muhammad Zen, Selasa (21/2) di Sekupang. Menurut Zen, kehadiran orang

ketiga memang menjadi penyebab mendasar dalam perceraian. Namun, orang ketiga itu bukan hanya soal perselingkuhan melainkan juga termasuk ikut campur tangannya orang lain dalam urusan rumah tangga yang membuat suasana tidak harmonis dan akhirnya salah satu pihak mengajukan gugat cerai. "Tapi, memang kebanyakannya (karena) selingkuh," ujar pria asal Kampar ini. Selain orang ketiga, kata Zen, penyebab atau faktor lain banyaknya perkara perceraian yang masuk di PA Kota Batam juga karena 1.207 Pasangan Bersambung ke hlm 10

Vita Ingin Sembuh dan Sekolah Lagi Penderita Tumor Ganas Butuh Bantuan AS, tak ada yang luar biasa dari warung kecil SEPINTAS AS SEPINT yang terletak di samping Kantor Urusan Agama (KUA) Batuampar itu. Namun jika kita melihat ke dalamnya, hati kita tentu bakal tersentuh. Seorang remaja putri bernama Vita Prazilita Sari (14), terlihat tak berdaya, terbaring lemah di tempat tidur berukuran kecil dengan kasur yang tipis. Badan pelajar kelas II SMPN 30 Bengkong Sadai itu seakan tak berbalut daging, tulang-belulangnya menonjol. Itu semua merupakan imbas dari penyakit tumor ganas yang hinggap di bahu kirinya. Ya, sejak divonis menderita penyakit ganas oleh dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta pada medio September 2011 lalu., Vita seolah tak mampu menjalani hari-hari sebagaimana remaja putri lainnya yang senang bercanda ria. Setiap hari, yang keluar dari mulut

CMYK

B A T A M C E N T R E –– Ketua Umum Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Kepri Banjir Simarmata melantik Fadhila Malarangan sebagai Ketua Umum Srikandi PP Provinsi Kepri periode 2012-2016. Pelantikan dilakukan dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) MPW PP Kepri di Hotel PIH Batam Centre, Selasa (21/2).

Banjir menyatakan, peran pengurus Srikandi PP Provinsi Kepri ini sangat strategis bagi mempercepat pembangunan daerah. Karena jumlah perempuan yang sangat besar, sehingga memerlukan perhatian khusus. "Di pulau-pulau banyak ibuibu yang membutuhkan bantuan dan Pemuda Pancasila akan memberikan perhatian khusus

Program Renovasi RTLH 2012

TENGKU BAYU

Bersambung ke hlm 10

Fadhila Pimpin Srikandi PP untuk itu," ujarnya. Usai dilantik, Fadhila Malarangan berjanji segera menindaklanjuti sejumlah amanah organisasi. Di antaranya konsolidasi, melengkapi kepengurusan dan menyusun rencana kerja organisasi ke depan. Fadhila Pimpin Bersambung ke hlm 10

Rumah Hinterland Naik Rp2 Juta

kecilnya cuma rintihan dan tangis karena menahan sakit yang teramat sangat. Ketiadaan biaya, membuat Fauzi dan Eli, orangtua Vita kini hanya bisa pasrah. Mereka pun mengharap uluran tangan para dermawan agar bisa membawa putri tercinta itu berobat. Terlebih lagi, kepada Pemerintah Kota Batam. Menurut penuturan Fauzi, pada awalnya, Vita hanya mengalami rasa ngilu di bahu kirinya yang dibarengi dengan benjolan kecil. Untuk menghilangkan rasa nyeri, Vita hanya mendapat Vita Ingin

CECEP/HALUAN KEPRI

SRIKANDI PP –– Pelaksana Tugas MPN PP Fredick Batong (kiri) menyerahkan bendera Pataka PP kepada Fadhila Malarangan sebagai Ketua Umum Srikandi PP Provinsi Kepri, Selasa (21/2) di PIH, Batam Centre .

VITA terbaring lemah didampingi ibundanya Eli di rumahnya di Batuampar, Minggu (19/2).

G A L A N G –– Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam Sahir, anggaran program RTLH tahun 2012 untuk rumah laut (hinterland) akan ditingkatkan, dari sebelumnya Rp16 juta menjadi Rp18 juta per rumah. Sedangkan anggaran program RTLH di mainland tetap yaitu Rp12.160.000 per rumahnya. "Sementara untuk jumlah rumah yang akan direnovasi tetap atau sama seperti tahun 2011 yakni 300 unit rumah," kata

Sahir ditemui di sela-sela kunjungan Walikota Batam dan sejumlah pejabat Pemko Batam ke Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Senin (21/2). Disinggung soal masih ada dua program RTLH yang belum selesai yang berlokasi di Kelurahan Pulau Abang, sebagaimana laporan warga, Sahir tampak kaget. Pasalnya, karena berdasarkan laporan yang diterimanya, program RTLH sudah siap semua.

"Kita akan turunkan dua anggota untuk mengecek langsung," ujarnya. Tak lama, setelah mengonfirmasi dengan Lurah Pulau Abang, Sahir mengatakan, belum siapnya kedua rumah tersebut karena adanya perbesaran ukuran rumah yang direnovasi. Dimana berdasarkan anggaran, hanya untuk melakukan renovasi rumah berukuran 6x8 meter, bukan 8x10 meter sebagaimana dilakukan keluarga pemilik Rumah Hinterland Bersambung ke hlm 10


METRO BATAM

10

Rabu,

22 Februari 2012

Investasi Private di Wilayah Perbatasan infrastruktur publik melalui dukungan dana APBN ini harus diperkuat dengan dukungan dana APBD Provinsi dan Kabupaten atau Kota yang berada langsung di titik terluar, batas akhir, dan pulau terluar di wilayah perbatasan. Namun dari sekian jumlah dukungan dana publik melalui APBN dan APBD yang dibutuhkan untuk memperkuat struktur spasial, sosial dan ekonomi (non belanja pertahanan/TNI dan keamanan Polri), maka perlu kebijakan penguatan dukungan dana privat melalui investasi swasta. Idealnya di wilayah perbatasan harus ada skenario perencanaan pembangunan yang terpadu yang bersumber dari dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten atau Kota yang menerima dana DDP sebesar Rp.179,23 miliar tersebut dengan animo investasi swasta dalam konteks penguatan pembangunan di wilayah perbatasan. Dana publik yang dibelanjakan oleh Pemerintah di wilayah perbatasan diharapkan dapat merangsang

skim investasi swasta sehingga akan semakin memajukan daerah perbatasan. Untuk itu beberapa langkah stratejik untuk mengundang investor masuk di wilayah perbatasan perlu disiapkan misalnya: (1). Penyusunan tata ruang yang memperhatikan potensi geo-ekonomi untuk dikembangkan bagi kegiatan investasi di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, kepelabuhanan, jasa, properti dll., (2). Mengamankan lokasi investasi dengan cara Pemerintah mengambil alih lahan masyarakat yang tidak produktif (nganggur) termasuk hutan-hutan non-produksi seperti semak belukar melalui dana APBD untuk dialokasikan ke investor melalui pembayaran kompensasi kepada Pemerintah Daerah. Hal ini penting untuk menghindari adanya spekulan tanah yang juga menghambat pembangunan wilayah perbatasan, (3). Penyediaan infrastruktur yang dana pembangunannya bersumber dari dana APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hal yang terbaik apabila ada investor yang siap mengembangkan infrastruktur

buat teralis hingga ngojek. Yang penting kerjanya halal," katanya. Dari bermacam pekerjaan yang dilakoninya, banyak hikmah yang didapat. Di antaranya, pelajaran bahwa dalam membangun usaha harus mendapat kepercayaan orang, kalau jujur dan tekun maka semua bisa berjaya. "Kuncinya memang harus terus belajar," kata alumni STM Sawahlunto ini. Didorong rasa ingin belajar

terus itulah yang membuatnya aktif berkecimpung dalam roda organisasi. Menurutnya, dalam organisasi dirinya bisa berinteraksi dengan banyak orang, termasuk dari kalangan pebisnis. Jadi, banyak keuntungan yang bisa dipetik dari berorganisasi. Bagi pria kelahiran Padang 21 April, 32 tahun silam ini, keyakinan "apabila Allah menghendaki, maka apa yang dicita-citakan seseorang

mainland dan hinterland. "Sebanyak 100 rumah yang direnovasi dalam program RTLH dibiayai menggunakan APBD Kota Batam dan 200 rumah lagi dibiayai menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi Kepri," ungkapnya. Sementara, dalam kunjungan ke Kelurahan Karas itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyerahkan kunci program renovasi RTLH tahun anggaran 2011 kepada sembilan kepala keluarga di

Kelurahan Karas. Walikota berharap, tahun ini jumlah rumah yang masuk program RTLH bertambah dan tepat sasaran. "Kepada lurah dan camat, carilah rumah yang betul-betul perlu mendapatkan bantuan," pesan Ahmad Dahlan. Dalam kunjungan tersebut, Walikota juga melakukan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya. Seperti penyerahan 1.000 akta lahir kepada warga Kelurahan Pulau Karas, penyerahan hadiah

Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) K I T A warga Indonesia yang berdomisili di sekitar wilayah perbatasan negara lain di Kepulauan Riau patut bersyukur, karena Pemerintah semakin memperhatikan akan pentingnya penguatan di berbagai sektor pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah perbatasan ini. Bukan hanya telah terbentuknya Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang sudah terstruktur secara nasional di Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasional Pengelola Perbatasan, dan Permendagri No.2 Tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan di Daerah, tetapi juga kucuran dana yang cukup besar. Tahun 2012 misalnya Pemerintah (Pusat) telah mengucurkan Dana Daerah Perbatasan (DDP) sebesar Rp.179,23 miliar kepada Provinsi Kepulauan Riau. Akselerasi rekapitalisasi pembangunan sosio-ekonomi dan

Pernah Ngojek

Sambungan hal 9

tidak merugikan orang lain, demikian prinsip bapak dua anak ini. Selama 13 tahun bermukim di Batam, pria yang menyukai organisasi sejak duduk di bangku SMP ini telah mencoba berbagai pekerjaan. Selain ngojek, dia juga pernah mencoba menjajal bisnis pembuatan teralis smapai kontraktor. "Selama 13 tahun saya di Batam, bermacam usaha sudah saya coba, mulai dari perbengkelan,

bagi pemenang MTQ dan silaturahim. Turut mendamapingi Walikota di antaranya, Wakil Walikota Rudi SE dan sejumlah pejabat lainnya. Seperti Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Muslim Bidin, Kadis Kesehatan Chandra Rizal, Kadis Pekerjaan Umum Yumasnur, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Yusfa Hendri, Kadis Perhubungan Zulhendri dan Kadis PMPK-UKM Amsakar Achmad. ( w a n )

Vita Ingin

Sambungan hal 9

perawatan dengan cara urut atau pijat. Benjolan itu pun sempat hilang.

bisa terjadi" sangat berpengaruh dalam hidupnya. Tentu saja, tidak bisa hanya mengandalkan doa. Citacita tersebut tetap membutuhkan usaha keras dan kedisiplinan. "Kalau gagal, jangan sampai berpustus asa. Perbanyak belajar dan diskusi untuk menambah perbendaharaan wawasan. Mudah-mudahan, apa yang kita inginkan bisa tercapai," katanya. ( c w 5 6 )

Rumah Hinterland

Sambungan hal 9

kedua rumah tersebut. Di tempat yang sama, Kabid Bantuan Sosial Dinsos Noor Arifin menambahkan, program renovasi RTLH khusus di Kecamatan Galang dilakukan terhadap 36 rumah di empat kelurahan. Dengan masing-masing kelurahan, diambil sembilan rumah. Dikatakan, renovasi RTLH ini dilakukan menggunakan anggaran 2011. Total rumah yang direnovasi selama 2011 sebanyak 300 rumah, tersebar di kawasan

itu sendiri dan bekerjasama dengan Pemerintah dalam pengelolaannya atau dikelola sendiri oleh mereka dalam berbagai pola misalnya BOT (build, operate and transfer). (4). Memberikan berbagai insentif lainnya baik dalam kemudahan perizinan dan memberikan kepastian hukum serta menjaga iklim investasi yang kondusif. Jika beberapa faktor stratejik ini bisa diterapkan dengan kombinasi dana APBN-APBD yang ada plus dana khusus DDP (Dana Daerah Perbatasan) disatukan dengan dana investasi privat, maka potensi ekonomi di wilayah perbatasan akan berkembang dengan lebih baik. Kita akan mendapat keuntungan plus-plus dari sisi geo-politik dan geostartejik ekonomi baik dari sisi hankam (security) maupun kesejahteraan (prosperity). Idealnya satu berbanding empat antara investasi publik dan privat. Dalam arti jika total investasi Pemerintah di wilayah perbatsan (Kepri saja) melalui kombinasi dana APBN-APBD setahun sebesar Rp.500 miliar, maka idealnya bisa merangsang masuknya investasi swasta Rp.2 triliun,-. Insya Allah kita memahaminya.

"Dulu kami kira hanya masuk angin saja, dan setelah diurut benjolan itu hilang. Tapi selang

beberapa hari, tumbuh lagi benjolan yang sama di bahu kirinya itu," kata Fauzi ditemui di warungnya, Minggu (19/2) lalu. Setiap hari, ujar Fauzi, benjolan itu bertambah besar dan rasa sakit yang dialami Vita semakin parah. Setiap malam Vita tidak bisa tidur karena menahan rasa sakit. Iba melihat anaknya kesakitan, Fauzi dan Eli lantas membawanya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). "Kami membawanya ke Budi Kemuliaan, di sana kami tahu kalau dia (Vita) mengidap penyakit tumor jinak," katanya. Namun, mengingat mahalnya biaya perawatan dan perobatan, ditambah lagi keluarga ini tidak memiliki asuransi kesehatan, maka Fauzi bergegas membawa anaknya ke kampung halaman di Bangka Belitung (Babel). Di sana, oleh dokter setempat, Vita dianjurkan untuk segera dibawa berobat ke RSCM Jakarta. Di situlah, Vita divonis mengidap penyakit tumor ganas. Bahkan, menurut dokter, tumor tersebut sudah menyatu dengan tulang bahu sebelah kiri Vita.

"Betapa terkejutnya kami mendengar hasil dari RSCM itu. Menurut dokter yang ada di RSCM, Vita belum bisa menjalankan operasi karena umurnya belum cukup dan bisa berakibat fatal," kata Fauzi. Tak puas dan tak sabar karena pihak RSCM tak bisa memberi kepastian tentang pengobatan penyakit anaknya, Fauzi kembali memboyong Vita ke Batam pada tanggal 8 Januari 2012 lalu. Karena memang sudah tak punya biaya, maka untuk pengobatan di Batam, Vita hanya mendapat perawatan cara pengobatan alternatif. "Sudah dua kali anak kami diperiksa oleh rumah sakit RSCM, tapi hasilnya sama saja. Dokter di sana hanya selalu bilang tunggu pemeriksaan selanjutnya. Saat ini, kami hanya memberikan pengobatan alternatif kepada Vita, karena hanya itu yang mampu kami berikan," ucap Fauzi. "Saya berharap agar Pemerintah Kota Batam bisa membantu untuk penyembuhan penyakit anak kami ini. Agar Vita bisa sekolah lagi," sambung Eli dengan linangan air mata. ( t e n g k u b a y u )

CECEP/HALUAN KEPRI

HEARING LAHAN –– Komisi III DPRD Batam bersama warga Perumahan Batara Raya, Batam Centre melakukan rapat dengar pendapat masalah lahan yang dihadapi warga, Senin (20/2).

Distako Diminta Tahan IMB Sengketa Lahan di Batara Raya B A T A M C E N T R E –– Komisi III DPRD Kota Batam meminta Dinas Tata Kota (Distako) Kota Batam menahan atau tidak menerbitkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama PT Mega Star Mandiri (MSM) yang ingin membangun ruko di atas lahan di seputar Perumahan Taman Batara Raya, Batam Centre. Pasalnya, lahan tersebut merupakan kawasan penghijauan dan sedang disengketakan warga. "Komisi III meminta agar Pemko Batam dalam hal ini Distako untuk tidak menerbitkan IMB-nya. Karena itu lahan penghijauan," kata Ketua Komisi III, Jahuin Hutajulu dalam hearing bersama BP Batam, Distako dan warga Batara Raya di ruang serbaguna DPRD Kota Batam, Senin (20/2). Dalam hearing tersebut PT MSM tidak hadir. Seperti diketahui, warga Perumahan Batara Raya menolak rencana pembangunan ruko oleh PT MSM di kawasan tersebut. Warga beralasan, sesuai peta Sambungan hal 9

"Untuk langkah awal, kita akan segera melengkapi struktur pengurus yang akan duduk di organisasi dan menyusun rencana kerja organisasi ke depan," ujar Direktur RSUD Kota Batam ini. Terkait Rakerwil MPW PP Provinsi Kepri, Banjir Simarmata menyatakan, kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program organisasi dan peran serta Sambungan hal 9

ketidakharmonisan dalam keluarga yakni sebanyak 241 perkara. Kemudian karena kurangnya tanggung jawab sebanyak 222 perkara, faktor cemburu 124 perkara dan masalah ekonomi 167 perkara, selebihnya perkara yang lain. Sementara itu, jika dilihat dari tingkat usia, yang paling banyak bercerai adalah pasangan di usia muda yakni antara 31 hingga 35 tahun sebanyak 261 pasangan. Selanjutnya usia 36 hingga 40 tahun sebanyak 203 pasangan, usia 41 hingga 45 tahun sebanyak 212 pasangan dan selebihnya usia di atas 46 tahun. Sementara itu, dilihat per kecamatan, maka kasus perceraian terbanyak ada di Kecamatan Batam Kota yakni 247 perkara. Disusul Kecamatan Sekupang sebanyak 187 perkara, Kecamatan Lubukbaja dengan 145 perkara, Kecamatan Sagulung 125 perkara dan Kecamatan Bengkong 124 perkara. Sedangkan sisanya, terbagi di kecamatan-kecamatan lainnya.

lokasi PT Widya Cipta Fortuna selaku developer Perumahan Batara Raya, di bagian sebelah utara perumahan ini merupakan areal penghijauan sekitar 20 m X 250 m. Hal ini diperkuat lagi surat Otorita Batam (OB)/ BP Batam nomor: B/157/K-OPS/IV/ 2002 tertanggal 15 April 2002 yang ditandatangani Deputi Operasional Benyamin Balukh yang menyatakan bahwa lahan tersebut direncanakan untuk penghijauan dan tidak dialokasikan. Surat yang ditandatangani Benyamin Balukh tersebut merupakan surat balasan atas permohonan warga Taman Batara Raya tertanggal, 11 Januari 2002 perihal permohonan alokasi untuk fasilitas sosial dan sarana olahraga. Surat warga yang ditujukan kepada ketua OB saat itu ditandatangani Ketua RW 03 Taman Batara Raya Nur Alam dan dilampirkan dengan tanda tangan masing-masing ketua RT01, RT02,RT03, Lurah Belian Mifta-

chuddin, Camat Nongsa (sebelum menjadi Camat Batam Kota) an.Sekcam Drs Irmansyah. Lalu, untuk mengoptimalkan areal buffer zone, maka lahan tersebut oleh warga telah menjadikannya sebagai lahan multi fungsi seperti, tempat pertemuan (aula), tempat bermain anak-anak, kegiatan olahraga (lapangan bola voli), serta penghijauan dan aktivitas warga lainnya. Namun belakangan, pihak BP Batam mengeluarkan PL nomor:PL-211090530 kepada PT MSM tertanggal 24 November 2012 untuk dijadikan kawasan perumahan atau pertokoan. Surat penolakan itu ditandatangani Ketua RW03 Kaujang Djamal, Ketua RW41 Griya KPN, A. Tamtama Sinaga, Tokoh Masyarakat H. Andi Sudarmi Dahlan M, Diding Kusnadi, Mardalis, serta masing-masing ketua RT, yakni ketua RT01 Ibnu Majah, ketua RT02 Widodo, ketua RT03 Abdul Muluk dan diketahui Lurah Belian, Azlan Mastar. (lim)

Fadhila Pimpin organisasi dalam pembangunan di daerah, selain ajang konsolidasi pengurus. "Kita sekarang organisasi masa yang berbasiskan masa, bukan lagi OKP (organisasi kepemudaan). Sebagai mitra pemerintah, kita harus mempunyai rasa memiliki untuk membangun pemerintah," ujarnya. Pelaksana Tugas Majelis

Pimpinan Nasional (MPN) PP, Fredick Batong berharap Rakerwil ini dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi kinerja organisasi PP di Kepri. "Omong kosong kita bisa laksanakan pengabdian ke masyarakat bersama dengan seluruh komponen bangsa dan pemerintah jika masih banyak masalah internal yang perlu perbaikan," ujarnya. (wan)

1.207 Pasangan Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Batam Nurmadiah yang dimintai tanggapannya tentang hal ini mengatakan, banyaknya pihak istri yang menggugat cerai suami memang merupakan fakta. Hal itu disebabkan adanya kesadaran kaum ibu (perempuan) tentang makna kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kata dia, setelah BPPKB melakukan sosialisasi tentang UU nomor 03 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, banyak kaum ibu yang baru tahu, kalau ada perlakuan suami yang melanggar hak-hak istri sebagai wanita. "KDRT yang terjadi bukan hanya pada fisik, tapi juga kepada psikis, maupun seksual. Namun, dalam sosialiasi yang kita adakan, menekankan bahwa perceraian itu adalah langkah terakhir, masih perlu mediasi-mediasi sebelum melangkah ke sana (perceraian)," kata Nurmadiah. Ditegaskannya, dalam rumah

tangga, ada semangat bahwa hak manusia sama, sama-sama punya hati. Menurutnya, perempuan itu punya kesabaran yang sangat luar biasa. Namun sabar ada batasnya dan ketika si istri tidak kuat lagi, akhirnya menggugat cerai si suami. Namun, Nurmadiah berharap perceraian dalam sebuah hubungan keluarga tidak sampai terjadi. Terlebih lagi kalau keluarga teresebut telah memiliki keturunan (anak). "Kita sebagai Badan Pemberdayaan telah banyak menangani permasalahan tersebut. Kita lakukan mediasi dulu, dan jalan terakhirnya baru bercerai. Dan sosialisasi seperti ini telah banyak kita lakukan di tempattempat organisasi wanita, atau ibu-ibu pengajian," katanya. Nurmadiah mengakui, permasalahan yang banyak menonjol adalah kasus orang ketiga atau perselingkuhan yang dilakukan suami. Hal itu membuat kesabaran si istri di ambang batas hingga akhirnya memuncak. * * *


CMYK

METRO BATAM

11

Rabu,

22 Februari 2012

Peduli Nusantara Tidak Terdaftar Orang Tua Korban Kecewa SEKUPANG — Azwar Toni, orang tua JA yang menjadi korban pencabulan kecewa terhadap penyidik Polsek Lubukbaja. Soalnya kasus pencabulan dengan terlapor NE (57) diubah jadi tindak pidana penipuan. "Ini aneh, yang diajukan masalah pencabulan, kok tuntutannya masalah penipuan uang Rp1,6 juta. Benar-benar aneh," kata Azwar, usai sidang perdana dengan terdakwa NE di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (21/2). Sebagai orang tua, lanjut Azwan, merasa ada yang janggal dalam tuntutan tersebut. Kalau hanya uang Rp1,6 juta tersebut, katanya, mungkin permasalahan ini tidak sampai ke pengadilan. Ia menegaskan kasus yang dilaporkannya mengenai tindak kejahatan pencabulan. Ratih Andrawina, jaksa penuntut umum (JPU) tidak memberikan komentar ketika ditanya oleh Azwan. "Kita menjalani sidang penipuan. Untuk masalah itu (baca:pencabulan), bapak ke kantor saja," tutur Ratih. Dalam sidang yang dipimpin hakim Saiman, dengan anggota Rinto dan Thomas Tarigan, terdakwa NE didakwa melakukan penipuan. Terdakwa sebagai dukun gadungan menilap uang korban sebesar Rp1,6 juta. Terdakwa mengaku memperkosa korban. Selain itu juga, terdakwa meminta uang kepada korban. Dihadapan majelis hakim, terdakwa mengaku berbohong kepada korban dengan mengatakan bisa mengobati dan membuat suami korban agar tidak selingkuh. Aksi terdakwa ini pertama sekali dilakukan 6 desember 2011 sekitar jam 14.30 WIB di ruli depan hotel Oasis. Pertemuan mereka ini dari rekan korban. Saat pertemuan tersebut, terdakwa meminta uang sebesar Rp1,6 juta sebagai tanda jadi. Selain uang, NE meminta korban harus rela tidur berdua dengannya.(cw56)

BA TAM — Berdasarkan data di Badan BAT Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Batam lembaga swadaya masyarakat Peduli Nusantara (LSM PN) tidak terdaftar. Sejauh ini, data yang ada di Kesbanglinmas yakni LSM Peduli Bangsa. Oleh: Amir dan Zaki, Liputan Anambas

"LSM Peduli Nusantara tidak terdaftar, yang ada LSM Peduli Bangsa," ungkap Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Batam, Febrialin melalui Kabid Penanggulangan Masalah Aktual, Yulidasril, kemarin. Mengacu data Badan Kesbanglinmas hingga akhir 2011, hanya 132 LSM dari 291 ormas yang terdaftar. Selebihnya terdiri atas Organisasi Kepemudaan (OKP) sebanyak 36, Organisasi Keagamaan sebanyak 35, Organisasi Profesi 33 dan Paguyuban 45. Bagi organisasi masyarakat (Ormas) yang masih belum terdata, diimbau agar segera mendaftarkan organisasinya. Karena saat ini, Badan Kesbanglinmas sedang melakukan verifikasi keberadaan ormas-ormas di Kota Batam. "Verifikasi dilaksanakan mulai Februari hingga Juli 2012 mendatang," ungkapnya. Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto menegaskan LSM PN yang selama ini

disebut-sebut sebagai tempat Dedi 'Robin Hood' bernaung, hanya kedok belaka. Padahal menurutnya, jika benar keberadaan LSM tersebut akan memudahkan penyidik untuk melakukan penelusuran terhadap rekannya yang terlibat. "Hanya kedok belaka. Kita ingin melihat siapa saja rekannya selama ini, sehingga mudah mendapatkan informasi bagaimana sepak terjang Dedi selama ini," tegas Karyoto saat ditemui di halaman Mapolresta Barelang, Selasa (21/2). Lebih jauh Karyoto juga mengatakan, untuk mengungkap kasus perampokan rumah mewah tersebut, ia mengutamakan penelusuran di dalam kota. Jika ingin menelusuri korban pelaku yang ada di luar kota memerlukan personil dan biaya besar. "Coba teman-teman bayangkan, berapa biaya yang mesti kita keluarkan untuk melakukan penelusuran ke Jakarta?," ujarnya.** * *

Ingat!!! Meskipun Murah Tetapi Merusak CD CD, VCD dan DVD bajakan sangat mudah diperoleh di Batam. Keberadaan pedagang cakram bajakan ini sudah seperti jamur di musim hujan. Hampir setiap penjuru Kota Batam, pedagang kaset bajakan menjajakan dagangannya. Dan konsumen tetap dan setia bagi para pedagang ini adalah masyarakat golongan menengah ke bawah. Tidak hanya di lapak pinggiran jalan, dengan keuntungan yang menggiurkan pedagang juga sudah berani merambah ke pusat perbelanjaan yang ada di Batam. Harga jual per keping cakram

bajakan ini cukup muray yakni kisaran Rp5000 - Rp7000. Namun dari segi kualitas, VCD bajakan tentu sangat tidak terjamin bila di bandingkan dengan VCD original walaupun harganya lumayan mahal. Akibat semakin banyaknya VCD bajak di Batam, untuk mencari VCD original pun sangat sulit. Padahal perdagangan ini ma-

CMYK

suk dalam kategori perdagangan yang ilegal. Pasalnya, setiap transaksi jual beli cakram bajakan ini melanggar Undang- Undang (UU) film dan lagu pasal 80 UU RI No 33 Tahun 2009 tentang Perfilman dan pasal 72 (ayat 2) UU RI No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Artinya peredaran cakram bajakan ini suatu bentuk pelanggaran tindak pidana pembajakan. Dan aprat kepolisian berhak untuk mengambil tindakan tegas. Untuk itu kepada masyarakat jangan tertipu oleh harga yang murah. Sebagai warga negara yang baik, jangan sampai karena ingin memiliki film dan lagu dalam bentuk cakram, jangan sampai merugikan negara. Meskipun dari sisi

harga, cakram yang original mahal, tetapi dengan membelinya sudah ikut membantu negara. Selain itu, pembeli cakram asli ikut menghargai hasil karya seni dan hak cipta. Jika tetap bandel dan membeli cakram bajakan ini, ada satu kerugian yang nyata. Ternyata banyak masyarakat pecinta cakram bajakan ini yang mengeluh bahwa media player sering mengalami kerusakan. Karena cakram bajakan sangat mudah merusak optik yang ada di media player. Jadi dengan tidak membeli cakram bajakan itu sendiri, kita tidak merugikan negara dan juga menjaga media player yang ada di rumah kita masing-masing.(( e d d y s u p r i a t n a )

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN SAMPAH — Seorang petugas kebersihan menyapu di pasar Tos 3000, Nagoya, Selasa (21/2). Kurangnya kesadaran pedagang K5 untuk menutup lapak dagangannya lebih awal menyebabkan petugas tersebut membersihkannya saat tengah hari, sehingga kurang sedap dipandang.

Warga Datangi Mapolresta BALOI — Sebanyak 50 orang masyarakat dari Bengkong Nusantara mendatangi Mapolresta Barelang Selasa (21/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan ini untuk memenuhi undangan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto untuk membicarakan sengketa lahan seluas 15 hektar. Namun pertemuan itu gagal karena kesibukan kapolresta. Ketua Aliansi Batam Bersatu (ABB), Abdullah Yusuf mengaku kecewa. Dengan gagalnya pertemuan ini, menurutnya, Karyoto telah ingkar janji. Pasalnya, Kapolresta yang menyebarkan undangan resmi dari lembaga kepolisian

untuk memfasilitasi pertemuan warga, perusahaan dan OB. Tokoh Agama Batam ini menilai, batalnya pertemuan yang telah dijanjikan ini dapat memberi dampak yang buruk terhadap Karyoto. Karena selama ini, katanya, Kapolresta dikenal sebagai orang yang kredibel dan selalu menepati janji. "Kita berharap kejadian seperti ini jangan terulang lagi, karena ini bisa menurunkan kredibel beliau (Kapolresta-red)," ujarnya. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto membenarkan adanya pembatalan pertemuan tersebut. Pembatalan tersebut, kata Karyoto, disebabkan kesibukan-

nya di lapangan. Selain itu, disebutkannya, ada jadwal pertemuan sejumlah petinggi Polresta Barelang untuk menjalankan kesibukan masing-masing. "Kita tunda pertemuannya, karena hari ini anggota sudah pada ke lapangan, apalagi hari ini ada jadwal persidangan tentang kerusuhan di Kantor Walikota Batam beberapa waktu lalu," tegas Kapolresta Barelang. Karyoto berjanji bahwa pertemuan lanjutan yang rencanya diadakan pada hari Jumat (24/2) mendatang di tempat yang sama, tidak lagi terjadi miskomunikasi.(( c w 5 5 )

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi B A L O I — Polresta Barelang segera melakukan rekonstruksi untuk mengungkap aksi pemerkosaan yang dialami wanita berinisial LM di angkutan umum belum lama ini. Hal ini sebagai upaya untuk mengetahui secara pasti ada

tidaknya aksi pemerkosaan sebagaimana yang dilaporkan korban. "Kita segera gelar rekonstruksi untuk melihat ada tidaknya aksi pemerkosaan tersebut terjadi," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Karyoto saat ditemui di halaman

Kantor Mapolresta Barelang, Selasa (21/2). Rekonstruksi tersebut, kata Karyoto, merupakan upaya untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut. Menurutnya, kasus yang terjadi di fasilitas publik tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena dari rekonstruksi nanti, bisa diketahui jenis mobil apa yang naiki oleh korban, dari arah mana dan kondisi penumpang seperti apa waktu itu. "Jangan sampai menimbulkan sesuatu tidak baik terhadap pelayanan angkutan di Kota Batam," tegasnya. Sebagai upaya untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi kembali, lanjut Kapolres, adalah melakukan upaya pembenahan terhadap angkutan umum yang kondisinya tidak layak lagi. Dari sisi keamanan tentu faktor kaca film pada mobil menjadi sesuatu yang perlu mendapatkan perhatian. "Kita akan sampaikan kepada Dishub, sebagai upaya pembenahan dan penataan terhadap angkutan umum," ungkap Kapolres. Menurutnya, selaku institusi penegakan hukum ia siap diajak untuk melakukan pembenahan secara bersama. Karena bisa jadi banyak angkutan umum, katanya, tidak mematuhi aturan pelaksanaan transportasi umum yang bisa menimbulkan aksi kejahatan.(( c w 5 5 )


LINGGA

12

Rabu,

22 Februari 2012

Lokasi TPA Susah Dicari Sampah Dekat Objek Wisata Belum Dipindahkan 12 Kendaraan Terjaring Razia LINGGA — Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lingga kembali melakukan razia kendaraan di depan Bank Riau Kepri Dabo Singkep, Senin (20/2). Dalam razia itu, sebanyak 12 kendaraan roda dua terjaring karena tidak memiliki dokumen seperti STNK dan SIM. Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Lingga Iptu Toni Ridho mengatakan, razia yang dilakukan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pengguna jalan raya untuk mematuhi aturan lalu lintas. "Operasi ini hanya kegiatan rutin untuk menggingatkan pengendara akan aturan lalu lintas," kata Toni. Dia menyanyangkan, sejak tidak dilakukannya razia kendaraan dalam beberpa waktu ini terlihat banyak kendaraan yang tidak memenuhi aturan lalulintas. Masyarakat Lingga khususnya yang lalu lalang di sini mulai lalai dalam mematuhi aturan lalu lintas. "Sebenarnya kalau lah masyaraat menyadari, aturan lalu lintas dibuat untuk meminimalisir korban kecelakaan. Masyarakat sepertinya harus terus menerus diingatkan untuk tetap patuh berlalu lintas," ujarnya lagi. Ia menegaskan, untuk operasi rutin seperti ini akan terus digelar tanpa terjadwal. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara. Jika ditemukan kendaraan yang tidak memiliki STNK atau lainnya akan langsung diamankan. Dalam operasi rutin ini, lanjutnya, petugas tidak bersifat kaku. Jika ada pengendara yang lupa membawa SIM atau STNK maka diminta mereka untuk menjemputnya. Setelah surat-surat itu ditunjukkan kepada petugas maka dipersilakan pengendara melanjutkan perjalanannya. (jfr)

LINGGA — Kecamatan Singkep akan mencari lokasi baru untuk tempat pembuangan sampah akhir (TPA), agar masyarakat tidak membuang sampah di dekat jalan menuju kawasan objek wisata Air Panas. Warga diminta berperan aktif untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

"Kita sedang berusaha mencari TPA baru yang lokasinya tidak mengganggu masyarakat maupun pengunjung ke suatu tempat. Dan upaya sementara yang bisa dilakukan adalah kita tidak membuang sampah di dekat kawasan objek wisata itu," kata Camat Singkep Kisan Jaya kepada Haluan Kepri, Selasa (21/2). Dikatakan, selama ini camat bukannya tidak memiliki usaha mencari solusi untuk lokasi TPA, namun pihaknya telah melakukan usaha untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan TPA bagi masyarakat. Dan piihaknya pernah mengusulkan lahan untuk TPA, tetapi lokasi tersebut sudah dimiliki orang lain. Usaha untuk mencari TPA tak semudah yang diinginkan ma-

syarakat, karena lokasinya harus jauh dari pemukiman. Lokasi yang dibutuhkan sekitar empat haktar atau lima hektar yang salah satunya adalah lahan warga. Sementara, tumpukan sampah di jalan menuju objek wisata pemandian Air Panas, Kecamatan Singkep, Lingga diminta dipindahkan dan dibersihkan secepatnya. Sebab, tumpukan sampah ini sangat menggangu pengunjung yang lewat dan membuat citra objek wisata Lingga buruk. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, H. Ambok T Syamsirwan, Minggu (19/2) mengatakan, kondisi sampah yang terdapat di sekitar jalan menuju lokasi objek wisata emandian Air Panas perlu

Tambatan Perahu Jadi Pelabuhan Antarpulau LINGGA — Pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep yang dibagun beberapa tahun lalu kini menjadi salah satu pintu gerbang utama keluar masuk masyarakat Lingga. Pelabuhan ini makin ramai dilalui masyarakat Lingga yang akan berpergian dengan berbagai layanan feri (kapal) ke Kota Batam dan Tanjungpinang. Namun siapa yang bisa menyangka, Pelabuhan Jagoh yang terletak di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat ini dulunya adalah tempat tambatan perahu kayu tradisional masyarakat. Pelabuhan Jagoh memiliki panjang kira-kira 500 meter dengan koridor yang tiangtiangnya berwarna biru dan di sebelahnya masih terdapat pelabuhan lama yang terbuat dari kayu. Pelabuhan Jagoh dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menambatkan perahu serta menjadi tempat bersandarnya kapal penumpang dan barang dari Tanjungpinang dan Batam. Pelabuhan ini menjadi titik

rung yang dapat disinggahi oleh pengunjung yang hendak menunggu kedatangan kapal, seperti warung nasi dan warung kopi. Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Lingga Azwar menuturkan, pelabuhan baru yang dibangun merupakan pelabuhan domestik dan tempat naik turunnya penumpang. Jarak antara Pelabuhan Jagoh dengan Kota Dabo Singkep lebih kurang 25 kilometer dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda

dua dan roda empat dengan kondisi jalan cukup baik. "Jalur ini merupakan jalur ramai yang sering dilalui warga. Apalagi bagi warga yang hendak menuju Tanjungpinang dan Batam mesti melewati Pelabuhan Jagoh dulu,"ujarnya. Kondisi Pelabuhan Jagoh sangat strategis untuk jalur perdagangan bagi masyarakat. Secara domestik pelabuhan ini memang titik penting perdagangan, di mana kondisi pelabuhan yang baru ini tersedia ruang tunggu bagi penumpang. ( n ooff r i aadd i p u t r a )

perhubungan menuju Pulau Lingga dan Pulau Penuba yang dipisahkan oleh Selat Penuba. Salah seoarang warga Desa Jagoh, Bakri mengatakan, Pelabuhan Jagoh kini makin ramai disinggahi oleh speed dari Batam, Tanjungpinang seperti VOC Batavia, CV Marina, super jet dan speed lain yang selalu singgah sebelum menuju Pulau Lingga. "Pelabuhan di sini, secara tidak langsung telah membantu masyarakat sekitarnya. Karena dapat mengurangi pengangguran, seperti menjadi buruh NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI pelabuhan," ujarnya. Di sepanjang koridor pe- BEBERAPA pengunjung melintas di koridor Pelabuhan Jagoh, labuhan terdapat beberapa wa- Dabo Singkep, Senin (20/2).

dialihkan supaya tidak meresahkan para pengunjung atau wisatawan yang datang ke lokasi tersebut. Hal itu sangat kontradiktif dengan pengembangan dan pembangunan objek wisata yang dilakukan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) dalam menggalakan dunia kepariwisataan di Bunda Tanah Melayu. "Untuk itu, kita minta pihak kecamatan mengalihkan tempat pembuangan sampah yang ada di sekitar jalan tersebut. Dan sudah saatnya kecamatan mempunyai TPA,"ujarnya. Dikatakan, tempat wisata Air Panas sangat mempunyai potensi

dan membutuhkan penanganan yang lebih serius, terutama untuk memikat para pengunjung agar dapat berbondong-bondong datang ke lokasi Air Panas. Sekreatris Camat Singkep Azwar mengatakan, untuk sementara ini di Kecamatan Singkep belum mempunyai TPA, karena hal itu juga membutuhkan swadaya dari masyarakat. Awalnya, wisata pemandian Air Panas pengelolaannya belum optimal, namun sekarang sudah mulai bagus, sehingga pembuangan sampah yang ada dekat jalan itu perlu dipindahkan. "Dulu pernah kita dapat tawaran dari provinsi untuk mengelola TPA yang terpola, namun kita belum sanggup mengelola. Dalam hal ini, kita mesti sama-sama bagaimana mengatasi masalah TPA ," ujarnya.

Azwar berharap, solusi sementara adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong dari bekas penggalian timah dulunya. "Harapan kita, SKPD terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan sama-sama mengatasi TPA, terutama mengatasi masalah sampah yang dekat dengan lokasi wisata,"ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Lingga Junaidi Adjam, meminta pihak yang menangani sampah di lokasi tersebut tidak lagi membuang sampah di kawasan jalan menuju lokasi wisata Air Panas. Disebutkan Junaidi, bahwa di Singkep banyak kolong bekas PT Timah yang jauh dari pemukiman masyarakat dan dan lokasi wisata. * * *

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PENUTUPAN MTQ — Desa Sungai Raya keluar sebagai juara umum pada ajang MTQ V tingkat Kecamatan Singkep Barat. Masyarakat ramai menghadiri malam penutupan MTQ yang dilaksanakan di Desa Sungai Raya, Senin (20/2) malam.

Sungai Raya Juara Umum MTQ LINGGA — Desa Sungai Raya keluar sebagai juara umum dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) V tingkat Kecamatan Singkep Barat. Dengan keberhasilan itu menjadikan desa tersebut berhak mewakili kecamatan dalam ajang MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Lingga Utara tahun 2012. Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Singkep Barat diikuti sembilan desa dan satu kelurahan. Penyelenggaraan MTQ lebih dari segi tempat dan memiliki jumlah peserta yang lebih banyak. Sembilan desa dan satu kelurahan mengirimkan seluruh kafilahanya untuk berlomba dan bersaing dalam ajang MTQ ini. "Alhamdulilah semua berjalan lancar sesuai dengan rencana dan pelaksanaan saya nilai sukses,"kata Camat Singkep Barat Siswandi, Selasa (21/2) Pengumuman dewan hakim yang diketuai oleh Dol Haji dalam pelaksanaan MTQ Singkep Barat, Senin (20/2) malam resmi memutuskan Desa Sungai Raya juara umum MTQ. Untuk kategori tartil Al- Quran putra

juara I diraih Ulil Huda dari Desa Bakong, juara II Nur Syahrani dari Desa Posek, juara III Rusla dari Desa Sungai Raya. Sedangkan untuk kategori tartil AlQuran putri juara I diraih Alfarista Septiandreny dari Sungai Raya, juara II Ulay Ulfa dari Desa Bakong dan juara III Fadia Anisa dari Desa Kuala Raya. Kategori tilawah anak putra juara I diraih Efendi dari Marok Tua, juara II Wanda Hermawan dari Desa Bakong, juara III Reza Alfiandy dari Sungai Raya. Untuk kategori tilawah anak putri juara I diraih Dewi Safitri dari Desa Bakong, juara II Nurizah dari Kuala Raya dan juara III Riska dari Sungai Raya. Kategori tilawah remaja putra juara I diraih Kristia Winata dari Dari Marok Tua, juara II Binario dari Desa Bakong dan untuk juara ke III Ridwan dari Sungai Raya. Sedangkan untuk kategori tilawah remaja putri juara I Nurmalisa dari Desa Bakong, juara II Zarina dari Desa Posek dan terakhir Risa Rosmala yang keluar sebagai juara III asal Desa Sungai Buluh. Dewan hakim MTQ V juga

mengumumkan juara untuk kategori lomba tilawah dewasa, di mana juara I untuk kelompok putra diraih oleh Nur Azis Yusuf dari Desa Sungai Raya, juara II Jumadi dari Desa Marok Tua dan juara III Ilhamudian dari Kelurahan Raya. Untuk kelompok putri tilawah dewasa sebagai juara I diraih Yuhaiza dari Kelurahan Raya, juara II Hasmidar dari Kuala Raya dan terakhir juara III Herlina dari Desa Posek. Selain itu juga diumumkan pemenang lomba syarhil AlQuran, dan sebagai juara I dipegang oleh Desa Bakong, juara II Desa Kuala Raya dan juara III adalah Desa Sungai Raya. Sedangkan untuk kategori fahmil Al-Quran juara pertama adalah Desa Sungai Raya dan juara II Desa Kuala Raya dan juara III Desa Posek. Desa Sungai Raya keluar sebagai juara umum yang juga menjadi tuan rumah pada ajang MTQ Kecamatan Singkep Barat ini. Keluarnya Sungai Raya sebagai juara umum disambut gembira oleh kontingen tuan rumah yang hadir pada malam penutupan. (jfr)


NATUNA

13

Rabu,

22 Februari 2012

Bunguran Selatan Masih Terisolir Bupati Lantik Satpol PP RANAI — Bupati Natuna Ilyas Sabli melantik anggota Kesatuan Satpol-PP Natuna di Gedung Serbaguna Komplek Masjid Agung Natuna, Selasa (21/2). Pada pelantikan kali ini Satpol-PP Natuna mengenakan baju Pakaian Dinas Upacara (PDU) dua. Ini merupakan sejarah pertama sejak berdirinya Kesatuan Satpol-PP di Natuna. Kesatuan Satpol-PP menilai, pelantikan dengan menggunakan pakaian PDU dua merupakan sejarah pertama sejak berdirinya kantor Satpol-PP. Karena selama ini setiap personil Satpol-PP yang dilantik selalu mengenakan pakaian korpri. " Pelantikan personil Satpol-PP kali ini cukup membanggakan, karena baru pertama kali ini kita dilantik memakai pakaian dinas Satpol-PP yakni PDU dua," ujar Kepala Satpol-PP Natuna, HM Subandi, kemarin. Menurut Subandi, pelantikan anggota Satpol-PP dengan menggunakan pakaian PDU dua merupakan peraturan yang disesuaikan dengan Permendagri nomor 35 tahun 2005 tentang pakaian dinas Satpol-PP. " Untuk wilayah Kepri, Natuna merupak an yang pertama kalinya anggota Satpol-PP dilantik memakai pakaian dinas Satpol-PP," katanya. Subandi berharap, dengan adanya anggota Satpol-PP dilantik menggunakan pakaian dinas Satpol-PP, kinerja Satpol semakin baik. " Seluruh jajaran Satpol-PP mengucapkan terimakasih kepada Bupati Natuna Ilyas Sabli yang sudah melantik anggota kami dengan adat istiadat Satpol-PP," ujar Subandi.(leh)

RAN AI — Kecamatan Bunguran Selatan yang hanya ANAI berjarak 25- 30 kilometer dari Kota Ranai kondisinya cukup memprihatinkan. Selain masih terisolir, kecamatan ini minim penerangan dan air bersih.

ngunan fasilitas umum yang jadi kebutuhan dasar masyarakat seperti; melakukan Musyawarah Rencana Pembanguna Kecamatan (Musrenbangcam) bersama kepala desa dan tokoh masyarakat.

Ferizaldy juga menyebutkan, kalau pihaknya pernah mengirim surat ke PT. Telkom yang isinya meminta perusahan milik negara itu membangun jaringan telekomunikasi di wilayahnya.

" Kita sudah melobi PT. Telkom, namun PT. Telkom masih mempertimbangkan jumlah kouta pengguna telepon di sini. Tapi kita maklum karena mereka juga men*** cari untung, " kenangnya.***

Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

Hal itu dikemukakan Camat Bunguran Selatan, Ferizaldy, SH yang ditemui di kantornya, Selasa (21/2). Ia juga mengatakan, tidak hanya fasilitas penerangan dan air bersih yang minim di Bunguran Selatan, fasilitas telepon seluler pun juga tidak bisa dinikmati masyarakat setempat. " Sampai saat ini, tidak satu pun signal telepon seluler di Bunguran Selatan bisa tertangkap. Jangkan bupati, orang biasa pun menghubungi saya tetap tak bisa," kata Ferizaldy, SH. Padahal, kata dia, fasilitas tersebut bukan barang mahal dan sudah lumrah dinikmati masyarakat pada umumnya. Tapi itulah kenyataannya di Bunguran Selatan, masih belum bisa dinikmati. Akibat kejadian itu, gerak pembangunan di Bunguran Selatan menjadi lambat. Kemudian, Ferizaldy mencontohkan soal listrik. Hanya sebagian kecil saja penduduk yang bisa

menikmati listrik. Karena Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di daerah ini hanya milik Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna yang setiap harinya beroperasi hanya 5 jam saja, (pukul 17.00 -22.00). Celakanya, meski hanya menyala selama lima jam. Tarif listrik yang diterapkan ke pelanggan cukup mahal Rp300 ribu -Rp500 ribu per bulan. " Kita benar - benar terisolir di sini, buktinya, listrik tak ada, kalupun ada, cuma segelintir masyarakat saja yang kebagian, itupun mahal," katanya. Terkait kondisi itu, Ferizaldy mengaku seringkali dituntut masyarakat untuk segera memenuhi fasilitas listrik dan telekomunikasi. Karena hal itu sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. "Sudah sering masyrakat yang nuntut ke sini" terangnya. Ditambahkan Ferizaldy, pihaknya sudah melakukan banyak hal untuk merealisasikan pemba-

Kekah Natuna yang Unik KEK AH adalah hewan primata langka yang KEKAH hanya ada di Kabupaten Natuna yakni pulau Bunguran Besar. Nama latin primata ini Presbytis Natunae. Kekah tersebar dalam beberapa tipe habitat dan ketinggian (gunung tertinggi adalah Gunung Ranai 1.035 m dpl). Habitat yang dihuni Kekah Natuna antara lain, hutan primer pegunungan, hutan sekunder, kebun karet tua, daerah riparian, dan juga ditemui beririsan dengan hutan mangrove dan kebun campuran. Menurut masyarakat Natuna, Kekah merupakan fauna yang mengalami ancaman paling besar dan serius. Salah satu ancaman terbesarnya adalah kehi-

langan habitat akibat konversi lahan dan perburuan. Selain itu, jenis primata endemik ini sangat dikenal oleh masyarakat Natuna, karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Kekah Natuna dijual dengan harga antara Rp300 ribu hingga Rp. 800 ribu per ekor. Kekah yang masih muda memiliki nilai jual lebih tinggi, begitu juga kekah dewasa

yang sudah terlatih atau jinak. " Banyaknya orang yang ingin memelihara Kekah Natuna, karena secara morfologi bentuknya sangat lucu dan unik, tubuhnya di baluti oleh bulu-bulu berwarna hitam tebal dan di selingi warna putih dengan ciri khas wajah seperti memakai kacamata" ujar Usman warga Desa Limau Manis. Beberapa orang yang memelihara kekah mengaku sangat mudah merawatnya, karena kekah mau diberi makan apa saja, seperti makanan yang biasa dimakan manusia (nasi, roti, susu, pisang, dan sayursayuran). Selain itu primata ini di anggap menjadi musuh petani karena hewan sejenis kera ini suka memakan buah-buahan, dedau(leh) nan, dan umbi-umbian.(leh)


CMYK

FOKUS

14

Rabu,

22 Februari 2012

Hukum Tersandera Kasus Pemerasan PENANGANAN kasus dugaan pemerasan dilakukan oknum jaksa terhadap dua pegawai Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam oleh Polda Kepri hingga saat ini belum jelas. Bahkan muncul pandangan, hukum telah tersandra dalam kasus ini. Oleh: Tim, Liputan Batam

K A S U S yang cukup menggegerkan itu belakangan tenggelam di balik penyidikkan terhadap dua pegawai PU masingmasing Suratno (38) dan Ali Akbar (40). Aparat Polda Kepri tidak menindaklanjuti terlebih dahulu laporan dugaan pemerasan dilakukan oknum jaksa hingga tuntas, melainkan memroses kasus dugaan korupsi proyek pembangunan batu miring di daerah Patam Lestari Sekupang yang melibatkan kedua pejabat tersebut. Kronologi Kasus dugaan pemerasan terungkap hingga ditangani Polda Kepri berawal ketika Jusrizal, oknum jaksa pada Kejaksaan Negeri Batam diamankan Anggota Front Pembela Islam (FPI).Jusrizal diduga memeras korban dengan meminta uang

sebesar Rp200 juta di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Rabu (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Informasi diperoleh Haluan Kepri pada saat kejadian, kedua korban ini diperas terkait proyek pembangunan batu miring pemecah ombak di Patam Lestari, Sekupang senilai Rp900 juta. Oknum jaksa ini menakuti kedua korban dengan mengatakan proyek itu bermasalah dan tidak sesuai dengan bestek. Padahal proyek itu sudah diserahkan ke Dinas PU tanpa ada ada masalah. Disaat keedua korban mengalami ketakutan, oknum ini memberikan angin surga dan mampu memberikan solusi agar dapat diselesaikan permasalahan. Bahkan jaksa ini menyanggupi,

kasus ini tidak masuk ke ranah hukum. Hanya saja, kedua korban harus menyerahkan uang sebesar Rp200 juta. "Kedua korban ini anggota kita juga. Jadi sebelum menyerahkan dana ini, korban mengadu kepada kita. Makanya kita ikuti dengan dua mobil saat penyerahan dana itu," ujar Wakil Ketua DPD FPI Kepri, Dedi Sanjaya saat mendampingi korban melaporkan kejadian ini ke Polda Kepri. Antara korban dan pelaku sepakat untuk melakukan transaksi ini di depan Bank BTN, Batam Centre. Setelah korban tiba dengan uang Rp200 juta yang dimasukkan ke dalam dua tas, korban diarahkan ke Hotel Haris. "Tiba di depan Hotel, tiba-tiba datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor kawasaki warna hitam. Dan saat menerima satu tas yang berisi uang itu, langsung kita kejar. Pelaku langsung lari ke arah pelabuhan," ujar Dedi Oknum jaksa ini sempat dihajar massa ketika jatuh di depan pelabuhan. Saat dihajar massa, pelaku sempat akan mengeluarkan senjata api yang diselipkan dipinggangnya. Dan diyakini pelaku ini tidak berjalan sendiri. Seorang oknum jaksa yang mengikuti pelaku

sempat ingin membantu. Namun karena massa sudah banyak, akhirnya mereka pergi meninggalkan pelaku. Kepala Sentra pelayanan Kantor (SPK) Polda Kepri, Kompol Ismet membenarkan adanya laporan dua orang yang diperas oleh oknum jaksa. Dan laporan ini akan dilanjutkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum. Pelaku kemudian diamankan dan selanjutnya diperiksa penyidik Polda Kepri. Ketika itu pelaku diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan. Menyusul aib terbongkar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam melapor balik Ali Akbar dan Suratno, Pegawai Dinas PU dalam kasus dugaan melakukan upaya suap terhadap oknum jaksa, Juprizal ke Mapolda Kepri. Aparat Polda Kepri justru mengindahkan laporan dari pihak Kejari dan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhada Ali dan Suratno sebagai saksi dalam kasus dugaan penyuapan jaksa. Dedy Sanjaya, Ketua FPI belakangan baru mengetahui laporan korban tidak ditindaklanjuti melainkan laporan dari Kejari yang diproses ketika Ali dan Suratno

diperiksa sebagai saksi. "Jaksa sudah memutar balikkan fakta. Jelas-jelas ini kasus pemerasan, tapi malah dilaporkan balik dengan penyuapan. Kami juga memiliki rekaman suara jaksa yang juga memeras korban lain. Bukti baru ini diharapkan dapat memperkuat laporan pemerasan yang dilakukan jaksa Juprizal Cs," kata Dedy. Ia menjelaskan, pemanggilan terhadap Suratno dan Ali melalui surat dengan nomor 8.PGL/01/ II/2012/Direskrimsus yang ditandatangani Kanit II Subdit I Ditreskriim Polda Kepri, Kompol Ponco Indriyo. Kajari Batam, yang baru bertugas, I Made Astiti Ardjana, enggan menanggapinya. Dia berdalih, dia belum tahu karena baru masuk kerja hari itu. Dia juga menyampaikan jika kasus ini sudah dilimpahkan ke Kejati Kepri. Terkait dengan laporan balik, dia minta konfirmasi ke Polda Kepri. Belakangan, Jusrizal malah diserahkan ke Kejati Kepri dengan alasan akan ditindak sesuai dengan kode etik kejaksaan. Informasi dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan Polda Kepri saat ini tengah fokus mena-

ngani kasus dugaan penyuapan dilakukan Ali dan Suratno. Ketua Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak), Uba inga Sigalingging berpendapat bahwa hukum telah tersandra dalam kasus ini. Betapa tidak, kasus dugaan pemerasan yang sudah jelas dilaporkan ke Polda Kepri belum di tindaklanjuti secara tuntas justru ditindaklanjuti adanya dugaan penyuapan. Sementara pelaku tindak pidana pemerasan malah diserahkan ke pihak Kejaksaan Tinggi Kepri. "Jadi menurut saya hukum telah tersandera dalam kasus ini. Hukum telah menjadi sesuatu yang subyektif dan bukan sebaliknya. Permintaan Kajati untuk menyelesaikan secara internal itu tidak berarti menghilangkan kasus tindak pidana pemerasan,"kata Uba. Secara kode etik, Kajati memang harus menindak oknum jaksa dengan menggunakan kode etik yang ada namun demikian polisi tidak lantas membiarkan atau menghilangkan kasus dugaan pemerasan yang telah dilaporkan sebelumnya. Adalah sangat lucu sebuah kasus dugaan pemerasan tidak bisa dilanjutkan dengan alasan

laporan polisi yang dibuat korban hilang. Uba menangkap proses kasus dugaan pemerasan tidak transparan. Polda Kepri dan Kejati tidak boleh mempertontonkan kepada publik, penanganan kasus yang tidak transparan. Sebab publik sudah tahu perihal kasus tersebut sebagaimana dilansir media masa. Uba menduga adanya upaya mengaburkan kasus tindak pidana pemerasan dengan dimunculkan kasus dugaan penyuapan dan penindakan terhadap oknum jaksa secara internal. Ia juga meminta korban tidak pasrah dan melakukan upaya-upaya hukum. Perihal ini Gebrak akan tetap memantau dan mengawasi jalannya proses hukum sebab ada indikasi mengaburkan kasus dugaan pemerasan dilakukan oknum jaksa. Ada tiga catatan penting yang dipegang Gebrak dari kasus tersebut yakni pertama, jaksa memanggil kedua pegawai PU dengan surat tidak resmi. Kedua, tidak diproses secara hukum laporan dugaan pemerasan dan ketiga, pelapor menjadi tersangka dengan dugaan penyuapan terhadap jaksa.***

DOK

TEGAKKAN HUKUM –– Dua lembaga penegak hukum ini diharapkan dapat melaksanakan proses hukum secara adil sehingga masyarakat tidak apriori.

Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah P E N E G A K A N hukum di Batam sejauh ini menurut pencermatan Ketua Serikat Pemuda Indonesia Provinsi Kepri, Sirajuddin Nur lebih cenderung tumpul ke atas dan tajam ke bawah. "Seluruh pengetahuan dan energi dikerahkan dalam memProses kasus yang melibatkan orang-orang kecil sementara terhadap para penguasa dan mereka yang memiliki kedudukan penting penegakan hukum cenderung terpasung. Yang saya lihat penegakan hukum di Batam, tumpul ke atas

tajam ke bawah,"ujar Sirajudin. Dari kasus dugaan pemerasan dan dugaan penyuapan dilaporkan masing-masing oleh korban pemerasan dan Kejari Batam, kasus dugaan penyuapan justru mendapat atensi dari pihak Polda Kepri sementara oknum jaksa yang dilaporkan dalam kasus dugaan pemerasan justru diserahkan kepada Kajati Kepri untuk menyelesaikan secara internal. Fenomena seperti ini acapkali terlihat selama ini. Proses hukum terhadap orang-orang kecil berlangsung cepat hingga

Ditarik ke Kejati T A N PPA A ada penjelasan, Jufrizal, oknum jaksa yang diduga melakukan pemerasan ditarik ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Pelaku yang dilaporkan dugaan pemerasan ini menjalani pemeriksaan secara internal di Kejati. "Sedang menjalani pemeriksaan di Kejati," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kepada wartawan di Mapolda Kepri, beberapa waktu lalu. Menurut Hartono, kasus dugaan pemerasaan terhadap dengan korban Suratno dan Ali Akbar ini akan terus ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. Hanya saja, tambahnya, pihak kejaksaan membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan secara internal. "Kita masih mendalami kasus itu. Dan saat ini penyidik terus bekerja untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," ujarnya. Kenapa dan apa alasannya dibawa ke Kejaksaan? Hartono mengatakan sesuatu yang sah saja. Pasalnya, Kejati Kepri belum begitu meyakini oknum instansinya melakukan hal itu. Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Fadil belum mau menjelaskan secara detail mengenai dugaan pemerasan yang dilakukan aparat penegak hukum ini. Namun ia menegaskan, status pelaku yang dilapokan oleh pegawai Dinas PU ini masih sebatas saksi. Informasi yang diperoleh di lapangan, kasus ini ditangani oleh Direktorat Reskrimsus. Berkas dan hasil pemeriksaan sementara sudah diserahkan ke Ditreskrimsus. Dan penyidik masih terus mendalami kasus ini. "Buktinya masih dipelajari. Masih panjang waktu untuk membuka kasus ini," ujar se-

orang perwira di Ditreskrimsus kepada wartawan. Ia mengatakan memang ada bukti yang dipegang penyidik namun belum bisa dibuka. Pihaknya khuatir barang bukti lain yang masih dikejar dihilangkan. "Cukup kuat barang bukti itu. Tapi santai dan sabar ya," ujarnya. Menurut dia tidak ada masalah oknum jaksa ditangani Kajati yang penting kasus ini tetap diproses. Dan pada waktunya pelaku digiring ke Polda Kepri. Pelaku Tidak Ditahan Sementara itu Bagian Hukum dan Humas Kejati Kepri, Bambang Panca mengatakan, karena masuknya adalah perkara kode etik, Jusrizal, seorang oknum jaksa yang diduga telah melakukan pemerasan terhadap dua pegawai PU Batam dipastikan tidak ditahan. Menurutnya, posisi jaksa sampai saat ini masih berada di Kejati. "Status Jusrizal masih sebagai jaksa. Sementara ini, bidang Pengawasan Kejati masih melakukan klarifikasi terkait masalah kode etiknya yang bersangkutan. Hasilnya belum bisa disampaikan,"tegas Bambang kepada Haluan Kepri di Kantor Kejati Kepri, Senggarang, Selasa (7/2), sekitar pukul 11.30 WIB. Untuk kasus dugaan korupsinya, terang Bambang, sudah diambil alih oleh pihaknya dari Kejari Batam. Secepatnya, Kejati akan mempersiapkan tim untuk penanganan kasus dugaan korupsi disana. "Kasus korupsinya kita tarik alias kita ambil alih. Tim tengah kita persiapkan. Untuk hal selanjutnya, belum bisa kita sampaikan. Tunggu saja nanti perkembangannya,"jelas Bambang. ( d o zz// c w 4 0 )

CMYK

ke meja hijauh namun ketika melibatkan orang-orang penting, berkuasa dan memiliki kedudukan justru lamban bahkan berbelit-belit. Sirajudin mencatat sejumlah kasus dugaan korupsi dan beberapa kasus lain yang dilaporkan ke Kejari Batam sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini mengendap begitu saja. Ia menduga kasus-kasus sebelumnya juga dijadikan komoditi atau alat bergaining dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Meski pihak Polda menye-

rahkan oknum jaksa ke Kejati Kepri namun demikian tidak boleh menghentikan penyidikkan dugaan pemerasan dilakukan oknum jaksa. Sebab jika tidak akan memunculkan apriori masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Sirajudin juga mempertanyakan Kajati berani mengambil tindakan terhadap oknum jaksa yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan. Ia sangat yakin, Kajati akan dilematis untuk mengambil sanksi administratif terhadap oknum jaksa tersebut. Sebab bila Kajati memberikan

Pidana Harus Diproses

sanksi maka secara tidak langsung menyatakan telah terjadi pelanggaran dan kesalahan dilakukan oleh oknum jaksa. Apabila demikian maka laporan dugaan pemerasan dialamatkan ke Polda Kepri harus ditindaklanjuti. Meski Kajati Kepri tidak memberikan sanksi namun demikian polisi tetap harus memproses kasus dugaan pemerasan berdasarkan laporan korban. Sebab jika tidak masyarakat menjadi apriori terhadap institusi penegak hukum yang (nic) ada di daerah ini.(nic)

S E C A R A internal silahkan Kajati mengambil tindakan sesuai dengan kode etik kejaksaan tapi kasus tindak pidana pemerasan yang dilaporkan korban tetap harus diproses oleh polisi. Bali Dalo,SH Pengamat Hukum

Pidana Harus Tetap Jalan P E N G A M A T Hukum, Bali Dalo, SH mengatakan, meski oknum jaksa yang diduga melakukan pemerasan ditindak dengan kode etik kejaksaan namun tidak berarti penyidikkan kasus tindak pidana pemerasan dihentikan Penyidik Polda Kepri. "Secara internal silahkan Kajati mengambil tindakan sesuai dengan kode etik kejaksaan tapi kasus tindak pidana pemerasan yang dilporkan korban tetap harus diproses oleh polisi,"kata Bali. Polda tetap harus menindaklanjuti laporan korban. Adalah lucu proses hukum tidak bisa dilanjutkan hanya karen kertas laporan tersebut hilang. Meski ada laporan adanya dugaan penyuapan dilaporkan Kejari Batam tapi tidak bisa menghilangkan laporan dugaan pemerasan sebelumnya. Dari kronologi pengungkapan kasus dugaan korupsi hingga adanya tindakan pemerasan menurut Bali sudah sangat jelas bagi polisi untuk memroses kasus tersebut.

Menurut Bali, dugaan adanya pemerasan sangat kuat sebab tidak masuk akal seorang jaksa mengambil berkas di jalan, pada malam hari dan di luar jam dinas. Apalagi korban secara resmi membuat laporan polisi dengan bukti berupa uang sebesar Rp 200 juta. Apabila polisi tidak menindaklanjuti kasus dugaan pemerasan seperti dilaporkan korban seharusnya menyatakan kepada publik status dari kasus tersebut sehingga jelas apakah kasus tersebut dihentikan atau ditindaklanjuti. Apabila dihentikan polisi juga harus membeberkan alasan penghentian penyidikkan kasus. Tapi untuk membuktikan bahwa dugaan pemerasan maka polisi harus memrosesnya hingga ke Pengadilan. Menurut Bali, jika memang kedua korban terindikasi melakukan korupsi semestinya mereka diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Dan bukan sebaliknya diperas seperti pengakuan kedua korban sebagai-

mana dilansir media selama ini. "Apabila mereka dilaporkan karena melakukan penyuapan terhadap jaksa terkait kasus proyek pembangunan batu miring di daerah Patam Lestari Sekupang, sekarang pertanyaannya, apakah kasus itu benarbenar sedang diproses di kejaksaan atau tidak? Kalau belum sampai diproses maka dugaan pemerasan seperti dilaporkan korban bisa jadi benar adanya. Karena menurut pengakuan korban, uang telah diserahkan ke tangan oknum jaksa sebelum diamankan,"ujar Bali Alasan lain seperti dilansir media bahwa oknum jaksa khuatir diketahui wartawan saat mengambil berkas juga tidak masuk akal dan berlebihan. Bali juga sanksi Kajati akan menindak oknum jaksa tersebut dengan kode etik yang ada sebab kebanyakan para jaksa yang bertugas di Batam adalah anak-anak dari elite di Kejagung. Para Kajati akan sulit mengambil tindakan berda(nic) sarkan kode etik.(nic)

Hukum Tersandera JADI menurut saya hukum telah tersandra dalam kasus ini. Hukum telah menjadi sesuatu yang subyektif dan bukan sebaliknya. Permintaan Kajati untuk menyelesaikan secara internal itu tidak berarti menghilangkan kasus tindak pidana pemerasan. Uba Inga Sigalingging Ketua LSM Gebrak

Cenderung Terpasung SELURUH pengetahuan dan energi dikerahkan dalam memroses kasus yang melibatkan orang-orang kecil sementara terhadap para penguasa dan mereka yang memiliki kedudukan penting penegakan hukum cenderung terpasung. Yang saya lihat penegakan hukum di Batam, tumpul ke atas tajam ke bawah. Sirajudin Nur Ketua SPI Kepri

NET

ANGGOTA FPI Kepri dan Batam duduk di depan Ruang SPK Polda saat dua korban pemerasan oleh oknum jaksa menyampaikan laporan kejadian.


METRO BISNIS

15

Rabu,

22 Februari 2012

Merpati Pesan 40 Jet Cina JAKARTA A— Pada ajang Singapore Airshow beberapa waktu lalu, PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) memesan 40 pesawat jet ARJ 21-700 buatan Commercial Aircraft Corporation of China (Comac). Pemesanan pesawat oleh maskapai plat merah ini memang tak seramai diperbincangkan seperti transaksi pembelian maskapai domestik lainnya seperti Lion maupun Garuda. Menurut Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, pemasanan ini bagian dari penambahan armada perseroan untuk mendukung program transformasi Merpati di 2016-2018. "Sudah ada MoU untuk pengadaan 40 jet ARJ21-700 buatan Comac manufaktur di China," ujar Sardjono, Selasa (21/2). Ia mengatakan pesawat jet

buatan Comac ini dalam tahap proses sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA). Merpati akan mendapat prioritas dari pemesanan ini. Rencananya pengiriman pertama akan dilakukan pada 2013 sebanyak 4 unit ARJ 21-700. Selanjutnya di 2014 sebanyak 4 pesawat, dan pada 2015 14 pesawat, pada 2016 sebanyak 14 pesawat dan empat pesawat pada 2017. "Periode 2016-2018 merupakan transformasi Merpati," katanya. Sayangnya Jhony enggan menyebutkan berapa harga pesawat buatan Comac China tersebut. Namun nantinya harga itu akan mencakup paket simulator dan sparepart. "Soal hargnya belum didiskusikan," katanya. Yang lebih menggembirakan lagi, Comac akan menggandeng

PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk menyelesaikan pemesanan pesawat tersebut. Bahkan 40 persen komponennya menggunakan komponen lokal. "Yang menarik dari pemesanan ini adanya kesepakatan penggunaan local content sebesar 40% melalui PT DI (PT Dirgantara Indonesia)," katanya. Ia mengatakan skema MoU yang dilakukan perseroan dengan pabrikan pesawat Comac China tersebut merupakan suatu terobosan karena melibatkan industri dalam negeri. Hal ini juga menjadi pertimbangan perseroan memilih pesawat buatan Comac. "Setelah MoU ini akan dilakukan penjajakan dengan PT DI, akan menjalin kerjasama industrial. Jadi ini sudah tahap pemesanan kita mendapat prioritas (dtc) itu," ujarnya.(dtc)

Mandala Mulai Terbang April SINGAPURA A— Tiger Airways Singapura Holdings mengumumkan penerbangan kembali maskapai penerbangan Mandala mulai April mendatang. Tiger Airways menyatakan, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Indonesia sudah mengaktifkan kembali sertifikat operator udara untuk PT Mandala Airlines di mana Tiger memiliki saham 33 persen.”Informasi mengenai jumlah pesawat, rute awal, dan tujuan

Mandala akan kami umumkan segera. Dimulainya kembali penerbangan dijadwalkan April 2012,” kata Tiger dalam sebuah pernyataan, Selasa (21/2).Izin terbang Mandala telah dibekukan regulator sejak Januari 2011. ”Ini berita positif bagi Tiger karena beberapa waktu ini ada kekhawatiran tentang pengiriman armada,” kata Daniel Lau, Analis Riset CIMB. Ia mengatakan, beroperasinya Mandala akan meningkatkan

BNI Targetkan

Sambungan hal 16

Amelz mengatakan BNI mencatat pertumbuhan pembiayaan perumahan selama 2011 di atas 20 persen. Bahkan tahun ini BNI telah menyusun strategi untuk

lebih meningkatkan sektor pembiayaan terutama KPR (kredit pemilikan rumah) dan menjalin kerjasama dengan Real Estate (REI) Khusu Batam.

Bahkan telah membuka pameran perumahan bersama REI akhir tahun 2011 lalu di Nagoya Hill. BNI menawarkan suku bunga .(cw57) 8,9 persen per tahun.(cw57)

inden. Tetapi, bulan 6 nanti kami akan memiliki stok," sebut Dicky. Informasi dan poemesanan,

kunjungi Suzuki Arista dialer resmi Suzuki di Tanjungpinang, Jl DI Panjaitan No 1-3 Km 8, telepon 0771 443139.** * *

Suzuki Ertiga

Sambungan hal 16

Rp165.200.000 dan Type GX Rp177.700.000. "Ertiga belum resmi diluncurkan di Indonesia, jadi masih

kinerja Tiger yang saat ini terganggu lambatnya pertumbuhan penumpang di Singapura. ”Di Singapura sudah kelebihan kapasitas. Jadi, Mandala dapat menyerap sebagian besar pengiriman baru,” kata Lau. Setelah pengumuman pengoperasian Mandala, kinerja saham Tiger Airways Singapura Holdings Ltd naik hingga 6,4 persen kemarin. Saham Tiger naik 5,1 persen menjadi 0,82 dollar AS mengalahkan indeks Straits Times yang naik (kcm) 0,2 persen.(kcm)

Natural Bags Gendhis INGIN mendapatkan tas berkualitas dengan berbagai model yang tak kalah dengan tas-tas bermerek lainya ? Natural Bags Gendhis bisa menjadi alternatif Anda. Tas Gendhis terbuat dari bahan alami dengan desain cantik dan fungsional dengan kualitas ekspor. Bahan baku yang digunakan hanya terdapat di Indonesia, seperti Agol, Hafia/Rafia, Leather, Mendong, Nylon, Palmae, Pandanus dan Rotan. Berbagai jenis tas yang ditawarkan, seperti Hand Craft Natural Bag, Ladies Handbag, Handmade, Handloom, Embroidery, Crochet, Rattan, Straw Pandanus, Mendong, Agol dan Palmae. Sebagaimana dikatakan Pemilik Toko Gendhis Batam, Saibatul Islamiati, Selasa (21/2). "Semua tas dibuat secara manual, oleh tangan-tangan yang trampil," kata Mia, sapaan akrabnya. Tentu saja, seluruh produk yang ditawarkan merupakan limited edition. Karena, setiap jenis tas yang dipasarkan dalam

Sambungan hal 16

Mega selaku Public Relation Fresh Massage dan Reflexology menyebutkan, di tempat tersebut terdapat Stone Massage yang sangat bermanfaat untuk membuang Toksin-toksin dalam tubuh serta melancarkan peredaran darah. Dengan mengunakan minyak yang beraroma lavender berfungsi untuk relaksasi, beraroma Jasmin untuk badan pegal-pegal, beraroma ros untuk sakit kepala dan pusing serta Coul and Fever untuk badan masuk angin. "Konsumen akan dimanjakan dalam segala keharumannya. Karena, minyak tersebut di datangkan secara khusus dari pulau Bali dan setiap minyak dengan fungsi masing-masing. Yang tidak kalah pentingnya, Fresh

seminggu hanya bisa diproduksi dua unit saja oleh seorang pengrajin. Meskipun dibuat secara manual (handmade), kualitas tas tidak perlu diragukan lagi. Karena sudah mendapat pengaCECEP/HALUAN KEPRI kuan sertifikasi ISO 9001. "Untuk kualitas tidak perlu STAFF Gendhis Batam menjaga stan pameran di Mega Mall, diragukan lagi, semuanya me- Selasa (21/2). miliki kualitas ekspor," tegasnya. baikan hanya dikenalan biaya dari batik. Yang semuanya juga Produk Gendhis, terang- pengiriman saja. dikerjakan secara manual oleh nya, telah diterima di sejumlah "Kalau rusak tinggal di kirik orang-orang yang memiliki negara yang ada di Amerika, ke workshop di Yogyakarta. keahlian khusus. Asia maupun Eropa. Bahkan di Hanya dikenakan ongkos kirim, Saat ini, Gendhis memiliki Malaysia, Gendhis memiliki saya bisa bantu pengirimannya. 10 Cabang di Indonesia, cabang pasar tetap. Inilah daya tarik kami diban- terbaru ada di Batam. Bagi Anda "Harga yang kita tawarkan, dingkan produk sejenis," ujar yang berminat bisa langsung Rp200 ribu hingga yang paling Mia. datang ke Show Room Gendhis tinggi Rp1,2 juta," imbuhnya. Selain tas, terdapat Cenil di Perumahan KDA (Depan Setiap produk yang dita- batik warna dalam balutan bu- Kampus UNIBA) Jl Manyar 5 warkan, terangnya, bila dalam sana casual maupun formal No 5 Batam Center, telepon pemakaian mengalami kerusa- yang meliputi kemeja batik, 0778-7087411 atau 0813 6760 kan bisa langsung dibawa ke jacket batik, dress batik, rok 3559, Pin BB 285676E2, FB workshop Gendhis melalui batik, dan semua aksesoris Gendhis batam atau cenil outlet Gendhis. Setiap per- hingga bed cover yang terbuat batam.. ( a r m a t j u a n g )

Fresh Massage Massage dan Reflexology ma- juga pasilitas Wifi," sebut Wibi. 10.00 WIB hingga pukul 22:00 makai tenaga yang bersertifikat Fresh Massage dan Refle- WIB. Dengan berbagai paket serta berpengalaman di bidangxology mulai hari ini serta harga yang standar, senya, minimal empat tahun," papar beroperasi pukul hingga semua konsumen bisa Mega. merasakan manfaatDitambahkan Wibi, selaku nya.. ( c w 4 1 ) Koordinator Operasional, untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan konsumen, Fresh Massage telah menyediakan 30 ruangan, lima ruangan khusus Fresh Massage dan Reflexology Stone Massage, enam ruangan untuk mereka yang berpasangan dan 19 ruangan untuk umum dan berkeluarga. "Untuk room keluarga dan anak-anak juga di sediakan kamar mandi air panas serta sarana NET anak. Sehingga tidak menggangukonsumen lainnya. Setiap MASSAGE dan Reflexology sangat baik untuk melepaskan ruangan dilengkapio Ac, TV dan kepenatan setelah beraktifitas setiap hari.


CMYK Selasa, 21 Feb 2012

PEMBUKAAN

3.985,73

Rabu, 22 Februari 2012

PEMBUKAAN

12.949,87 PEMBUKAAN

2.951,78 PEMBUKAAN

9.463,02

9043

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7198.29

PEMBUKAAN

21.478,72

2993.38

Suzuki Ertiga Rp154 Juta TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Suzuki Ertiga yang memulai debutnya di India Auto Expo awal Januari lalu, kini mulai memasuki pasar Tanjungpinang. Melalui Suzuki Arista Tanjungpinang, mobil keluarga ini sudah boleh dipesan dengan harga mulai dari Rp154 jutaan. Oleh: Nana Marlina, Liputan Batam

Sebagaimana disampaikan Dicky Rizal, Kepala Cabang Suzuki Arista Tanjungpinang, Selasa (21/2). "Ertiga mobil keluarga terbaru yang ditawarkan Suzuki. Mobil ini dirancang oleh Maruti Suzuki India, mempunyai mesin berbahan bakar bensin berkode

K14, berteknologi VVT dengan kapasitas 1.372 cc. Mesin tersebut memiliki kemampuan menghasilkan tenaga 95 hp serta torsi 128 Nm," terang Dicky. Suzuki Ertiga hadir dengan beberapa varian dengan fitur ABS dan airbag. Sedangkan untuk desainnya, memiliki ke-

lebihan mewah dari model MPV lainnya. R3 memiliki konsep real 3 rows. Mobil ini ditawarkan inden sejak 10 Februari lalu dan telah mendapat respon yang sangat bagus dari masyarakat Indonesia. Ertiga mengusung paras yang modern dan dinamis, wajah depannya menyiratkan perpaduan Swift dan Splash. Pada bagian buritan terlihat minimalis namun elegan. Interiornya menawarkan aura mewah dengan konsep two-tone color. Desain dashboard terlihat menarik dan tidak membosankan. Audio model 2DIN. Pada versi termewah tombol-tombol audio tersedia di kemudi. Ertiga memiliki wheelbase 2740 mm atau paling panjang dibandingkan New Avanza-Xenia (2655 mm) dan Grand Livina (2600 mm). Ground clearance Ertiga 185 mm, sama dengan Grand Livina, namun lebih ren-

dah dari Avanza-Xenia (200 mm) dengan panjang 4265 mm, lebar 1695 mm dan tinggi 1685 mm. Sebagai pembanding, Grand Livina 4420 x 1690 x 1595 mm atau dengan kata lain Ertiga lebih pendek, namun lebih lebar dan lebih tinggi. Sementara jika dibandingkan Avanza 4140 x 1660 x 1695 mm, Ertiga lebih panjang, lebih lebar, namun tingginya lebih pendek. Ditambahkan Dicky sistem FWD menawarkan kelincahan dan lebih ekonomis bahan bakar. Selain itu legroom untuk para penumpang di baris tengah tidak terganggu dengan terowongan transmisi (transmission tunnel) seperti di mobil RWD. Suzuki menyediakan tiga pilihan Ertifa, yaitu tipe GA ditawarkan dengan harga Rp154.800.000, type GL harganya Suzuki Ertiga Bersambung ke hlm 15 DOK

LAYANI NASABAH— Teller Bank BNI Cabang Utama Batam melayani nasabahnya beberapa waktu lalu. Selama 2012, Bank BNI menargetkan membuka tiga kantor kas di Batam.

BNI Targetkan Buka Tiga Kantor Kas INT

SUZUKI Ertiga sudah bisa dipesan di Suzuki Arista Tanjungpinang secara inden dengan harga mulai dari Rp154 jutaan.

STIKOM IGA Tepat dan Langsung Bekerja Terima Mahasiswa Baru TANJUNGPINANG G— Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi International Gurindam Archipelago (STIKOM IGA) merupakan pilihan tepat bagi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk melanjutkan pendidikan. Karena melalui paket program yang aktual, membantu membentuk lulusannya menjadi lulusan yang sagat dibutuhkan sesuai bidangnya di bursa tenaga kerja. Saat ini, STIKOM IGA membuka pendaftaran baru untuk 3 jurusan, yaitu, Komunikasi Bisnis (S1), Komunikasi Visual (S1) dan Jurnalistik (D3). Dengan paket perkuliahan 3 shift yaitu pagi dari pukul 08.00 WIB s/d 11.40 WIB siang pukul 13.00 WIB s/d 16.30 WIB dan sore pukul

17.15 WIB s/d 20.45 WIB. Ketiga shift dapat dipilih mahasiswa sesuai waktu yang ditentukan. “Dengan perangkat modul dan paket program yang aktual serta proses pendidikan yang berkesinambungan, intensif dan partisipatif, diharpkan para peserta program pendidikan di STIKOM memiliki sikap dan etos kerja yang memahami dan menghayati nilainilai norma, tuntutan mutu yang tinggi dan keunggulan serta keahlian di bidangnya,” jelas Ayu, Bidang Administrasi STIKOM. STICOM memiliki visi sebagai perguruan tinggi komunikasi yang terdepan dalam menghasilkan lulusan berkualitas akademis dan professional di bidangnya. Mempunyai keunggulan

CMYK

dan kualitas berkelanjutan serta mampu bersaing di tingkat nasional, regional dan global. “Program studi Ilmu Komunikasi STIKOM IGA Tanjungpinang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi utama dalam bidang komunikasi dengan dua peminatan

yaitu Komunikasi Visual dan Komunikasi Bisnis serta kompetensi pendukung lainnya” tambah Ayu. Informasi lebih lanjut kunjungi STIKOM IGA di Jl Ahmad Yani No 14 Tanjungpinang, telp 0771-318108 / 318109.. ( c w 4 2 )

B A T A M — Selama 2012, Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Batam menargetkan membuka tiga Kantor Kas Pembantu di Kota Batam. Kantor kas pertama telah dibuka, Senin (20/2) di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. Pembukaan kantor kas ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada nasabah Batam yang mengalami peningkatan cukup besar dari tahun ke tahun. “Dari tahun ke tahun nasabah BNI Cabang Batam terus mengalami peningkatan yang cukup siknifikan. Selama 2011 tercatat pertumbuhan nasabah 20 persen dibandingkan 2010, pertumbuhan signifikan terjadi di Nagoya. Hal

inilah yang mendorong BNI terus melakukan peningkatan pelayanan dengan menambah kantor kas pembantu,” ujar Kepala Cabang BNI Batam, Suhendi Amelz usai membuka kantor Kas BNI di Kantor Pelabuhan Laut, Batu Ampar. Amelz mengatakan, Kantor Kas BNI pertama di 2012 itu dilengkapi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sehingga mempermudah masyarakat sekitar untuk melakukan tarik tunai di ATM, di samping melakukan transaksi keuangan lainnya di Kantor Kas. Adapun, terangnya, pada tahun sebelumnya, kantor kas pembantu yang tersedia hanya sembilan unit. Dengan penambahan tiga unit di 2012 ini,

maka total Kantor Kas Pembantu BNI berjumlah 12 unit di Batam. Dua unit kantor kas lainnya akan terletak di Batuaji dan Kawasan Industri Kabil. “Minggu depan kantor kas kedua di SP Plaza Batuaji akan diresmikan. Dan kantor kas ke tiga akan diresmikan Juli,” ujar Amelz. Selain Kantor Kas, BNI juga akan menambah ATM sebanyak 13 unit selama 2012 ini yang tersebar di berbagai tempat yang sangat strategis di Kota Batam. Dengan begitu, jumlah ATM BNI akan meningkat dari 76 unit menjadi 89 unit. Dalam kesempatan itu, BNI Targetkan Bersambung ke hlm 15

Fresh Massage Untuk Keluarga Buka Hari Ini BATAM M—Untuk memanjakan pasangan, keluarga dan meSEJUMLAH mahasiswa STIKOM IGA Tanjungpinang berdiskusi di mupus rasa kepenatan setelah Perpustakaan kampus tersebut beberapa waktu lalu. beraktifitas sehari-hari, Fresh IST

Massage dan Reflexology hadir untuk Anda. Massage keluarga yang berada di Komplek Ruko Jodoh Centre Poin Blok A nomor 25-26 dibuka hari ini, Rabu (22/ 2). Sebagaimana dikatakan Juliana, pemilik Fresh Massage dan Reflexology kepada kora ini, Selasa (21/2). Disebutkannya, massage tersebut dipersembahkan untuk masyarakat Batam, turis domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Batam dan ingin mendapatkan perawatan kesehatan. Disebutkannya, mendukung pariwisata Kota Batam, pihaknya akan berupaya mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"Turis yang datang ke Batam tidak hanya untuk wisata kuliner, tetapi juga wisata kesehatan dan kecantikan seperti spa dan massage. Fresh Massage menawarkan massage keluarga untuk melepaskan diri dari kepenatan. Kita memiliki keunggulan dari segi kualitas dan harga," ujar Juliana. Lokasi Fresh Massage yang dikelilingi oleh hotel, pusat perbelanjaan dan dekat pelabuhan ferry internasional menjadi andalan tersendiri. Dengan begitu masyarakat maupun turis asing bisa mendapatkan massage dan reflexy dari Fresh Massage dan Reflexology. Fresh Massage Bersambung ke hlm 15


CMYK

Rabu, 22 Februari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Siswanto ST Kepala SMK Widya

Muda dan Cekatan TANJUNGPINANG— Siswanto, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya terbilang masih cukup muda menjabat kepala sekolah (Kepsek). Namun kendati muda, tapi dia cekatan. Ini yang mendorong pihak yayasan menyerahkan amanah Kepala Kekolah SMK Widya kepadanya. Pria 24 tahun ini, meniti karirinya sebagai guru tahun 2008. Awalnya dia mengajar di SMK Widya Batam dengan jurusan Tehknik Mesin. Selama tiga tahun lebih, dirinya sebagai guru biasa bersungguh-sungguh menunaikan amanah.

Muda dan Bersambung ke hlm 18

Pemuda Berperan TANJUNGPINANG — Ungkapan agama urusan orang tua, sering terlontar di kalangan generasi muda. Karena itu, jarang anak muda yang mau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan. Menurut Sekretaris Kelenteng Cong Yi Bio, William, ungkapan tersebut keliru dan harus dibuang jauh-jauh. Ia mengatakan, agama merupakan urusan umat, yang harus ditanggulangi dan dihadapi bersama. William mengatakan, saat

ini banyak orang menganggap sepele urusan sosial dan keagamaan. Bahkan pada sebahagian orang urusan seperti ini malah dianggap kuno. Karena mereka merasa urusan tersebut bukanlah sesuatu yang penting, yang tidak ada menguntungkan. Namun, menurut dia, hal tersebut harus disadari,

Pemuda Berperan Bersambung ke hlm 18

13 Ranperda Terancam Disahkan TANJUNGPIN ANG — Sebanyak 13 RanANJUNGPINANG cangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang akan dibahas oleh DPRD Kepri tahun ini terancam gagal disahkan. Soalnya. melihat kinerja pada paruh triwulan pertama, tidak satupun Ranperda berhasil disahkan jadi peraturan daerah (Perda). Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Kepri, Sofyan Syamsir merasa pesimis target pengesahan 13 ranperda jadi perda itu. Menurut dia, jika dibagi pembahasan 13 perda prioritas itu dalam setahun, seharusnya triwulan pertama tahun 2012, DPRD Kepri minimal sudah mengesahkan 3 Perda. Tapi kondisi berkata lain, tak satu perdapun belum

berhasil dibahas. Sehingga Program Legislasi Daerah (Prolegda) Provinsi Kepri tahun 2012 yang telah dirancang sepertinya mustahil bisa direalisasikan. "Jika kita harus mengesahkan 13 Perda dalam setahun, maka idealnya minimal bisa menge13 Ranperda Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

DIPENUHI RUMAH — Hutan lindung yang ada di tengah Kota Tanjungpinang mulai sesak dipenuhi rumah- rumah warga, Selasa (21/2). Pemerintah seharusnya bertindak cepat untuk menyelamatkan kawasan hutan lindung sebagai salah satu daerah resapan air.

FT-UMRAH Sambut Baik Publikasi Karya Ilmiah BA T A M — Fakultas Teknik AT (FT) Universitas Raja Ali Haji (UMRAH) menyambut baik edaran Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) tentang publikasi karya ilmiah dalam jurnal menjadi syarat

kelulusan mahasiswa perPendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr. Ir guruan tinggi termasuk program sarjana. FT UMJoko Santoso mengeluarkan surat edaran RAH sendiri sudah menyiapkan hal ini jauh hari. nomor 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari Demikian disampaikan Dekan Fakultas Teknik 2012 tentang Publikasi (FT) UMRAH) ProKarya Ilmiah. Dalam fesor DR. Chairul Sasurat edaran tersebut leh, Msc, Senin (20/ dinyatakan bahwa jumChairul 2). "Kita sudah melah karya ilmiah dari nyiapkan diri sejak buperguruan tinggi Inlan November 2010. FT donesia secara total masih sangat UMRAH telah menerbitkan rendah dibandingkan dengan Majurnal ilmiah “sustainable” laysia, hanya sekitar sepertujuh. (berkelanjutan). Isinya meSehingga ini menjadi tantarupakan hasil penelitian para ngan kita bersama untuk medosen dan mahasiswa," ka- ningatkannya. Maka terhitung tanya. Sebagaimana diketahui, FT-UMRAH Dirjen Dikti Kementerian Bersambung ke hlm 18

Dinsosnaker Bentuk TIM URC

SUTANA/HALUAN KEPRI

SEORANG pengemis menggendong anak yang masih bayi tengah beristirahat di simpang empat lampu merah Jalan Engku Putri, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menanggulangi masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) serta orang gila. Tujuannya, agar persoalan gepeng yang selama ini merasakan bisa diminimalisir dengan cepat. "Kehadiran gepeng sudah mengganggu kenyamanan masyarakat. Maka perlu kita tertibkan segera," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, Senin (20/2). Tim URC penanggulangan gepeng ini kata Jurmadi, akan beroprasi pada bulan Maret 2012. Tim akan dilengkapi dengan sebuah mobil untuk mengangkut para gepeng maupun anak jalanan yang bisa mengamen di tiap lampu merah yang terkena razia. Pihaknya juga bekerjasama dengan Satpol PP dan Kepolisian. Ia juga menerangkan, bila gepeng dan anak jalanan tertangkap, maka pihaknya akan mendata dan akan memberikan pengarahan dan pembinaan. Jika yang diamankan itu dari daerah luar Tanjungpinang, maka pihaknya akan melakukan pendekatan dengan pihak paguyuban yang ada di Tanjungpinang. "Nantinya pihak paguyuban yang bisa membujuk karena ada kedekatan secara emosional, apakah akan dipulangkan ke kampung halaman atau akan diarahkan untuk mendapatkan pelatiDinsosnaker Bentuk Bersambung ke hlm 18

CMYK


18

METRO TANJUNGPINANG Rabu,

Tiga Mercusuar Rusak TANJUNGPINANG — Nahkoda kapal mengeluhkan kinerja Distrik Navigasi Tanjungpinang. Pasalnya, tiga marcusuar yang ada di tiga titik lokasi perairan di wilayah Kepri tidak berfungsi. Hal tersebut akan berdampak buruk dan dapat mengancam keselamatan penumpang kapal sewaktu berlayar. Keluhan ini disampaikan Muhammad Yunus, salah seorang nahkoda armada pelayaran di Tanjungpinang. Selain sebagai nahkoda, Yunus juga menjabat sebagai Ketua Forum Peduli Rakyat Kepri (FPRKepri). Menurutnya, tiga titik lokasi perairan yang dimaksud adalah, marcuar yang berada di Pulau Terkulai, Selat Lobam dan Selat Ngenang. Ketiga wilayah ini merupakan lokasi perairan pada

lintasan armada pelayaran. "Saya prihatin dengan kinerja instansi terkait karena tidak memperdulikan keselamatan armada pelayaran terkait tidak berfungsinya beberapa mercusuar di tiga titik lokasi perairan di sana. Apabila masalah ini dibiarkan saja, tentu akan berdampak buruk terhadap keselamatan pengguna jasa angkutan laut," tegas Yunus, Senin (20/2). Terpisah, Kepala Distrik Navigasi Tanjungpinang, Darmalis Syam melalui Pelaksana Harian (PH) Kepala Tata Usaha Distrik Navigasi Tanjungpinang, Budi Setia mengatakan, informasi adanya beberapa mercusuar yang tidak berfungsi tersebut akan ditindaklanjuti pihaknya. Tindak lanjut tersebut berupa penge-

FT-UMRAH

Sambungan hal 17

mulai kelulusan Agustus 2012 diberlakukan ketentuan, untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah., utuk lulus program magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi dikti dan untuk lulus program doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal international. Dikatakan, saat ini jurnal tersebut masih berlangsung terbit. Untuk melaksanakan himbauan Dikti tersebut mulai semester depan, kata Chairul, semua dosen FT-UMRAH sudah harus memiliki map penelitian atau Research Umbrella. Dengan map research itu katanya, maka semua penelitian dosen akan terarah. Penelitianpenelitian ini dapat juga dilaksanakan bersama mahasiswa yang sedang mengambil tugas akhir. Untuk menghindari plagiasi maka semua penelitian harus memiliki “state of the art” (kekinian kajian). Menurut Prof. Chairul, berdasarkan lima kriteria plagiasi, maka masih banyak dan sangat

kental terjadi plagiasi pada skripsi mahasiswa S1 maupun tesis magister. Untuk menghindari itu, dia mengajarkan kepada para mahasiswa FT Umrah untuk hati-hati dalam mengembangkan kajian penelitiannya. Katanya, dia sering memberikan kuliah FOC (Free of Charge) bagi mahasiswa dan dosen-dosen yang berminat untuk mengikuti kuliah tentang bagaimana menelti yang baik, membimbing mahasiswa yang baik, bagaimana mencari “state of the art” dari sebuah peneltian, bagaimana mencari “Quetion Research “ dan juga memberikan training How toget Uour Good Master and PhD”. Diakuinya, dia sengaja meluangkan waktu untuk melakukan FOC, karena panggilan jadi seorang Guru Besar dan dalam rangka ikut membangun bangsa lebih maju. Ditegaskannya, Provinsi Kepri yang berbatasan dengan negara maju mesti menyiapkan universitas unggulan. Tentunya dengan menelorkan berbagai karya ilimiah yang berkualitas. Kalau perlu, Kepri mesti mempunyai kampus yang lebih maju dari negara tetangga tersebut. Chairul mengaku optimis,

Kepri bisa meraih cita-cita itu. Karena berdasarkan pengalamanya belajar di Universitas Kebangsaan Malaysia ternyata, penelitian-penelitian di universitas di Malaysia, banyak dibantu oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia. Penelitain-penelitian yang muncul di jurnal International tiada lain banyak ditulis oleh mahasiswa dan pembimbingnya asal Indonesia. Disinggung soal biaya penelitian? Chairul merasa tidak akan kehilangan dukungan. Karena biaya penelitian bisa diperoleh dari Dikti, Kementerian Riset dan Teknologi, pemda, perusahaan dan pihak luar negeri. Yang terpenting itu katanya, kajian penelitian harus tentang kekinian. Sehingga hasilnya, dapat didayagunakan untuk kepentingan masyarakat, pemerintah atau perusahaan. Bagaimana dengan kesiapan sumber daya manusianya ? Kata Charul, ini perlu pembelajaran dan keseriusan. Dosen dan mahasiswa katanya, tidak boleh malas dan manja. Mereka harus dibangkitkan semangat juang membesarkan bangsa. Tentunya dengan daya inovasinya yang mesti dipacu dan dilatih secara berkelanjutan. (r/fur)

Muda dan

Sambungan hal 17

Akhirnya, karena kesungguhan dan kemampuannya itu, dia pun dipercaya sebagai Kepala Sekolah di SMK Widya, Tanjungpinang. Menurutnya, jadi kepala sekolah tidaklah gampang. Posisi kepsek merupakan pekerjaan yang memiliki tanggungjawab yang cukup besar, baik terhadap murid, guru dan sekolah itu sendiri. Apalagi, dengan umurnya masih belia, dia dituntut untuk menjadikan

cekan langsung ke lokasi yang dimaksud. "Secepatnya akan kita cek ke lokasi itu," tegas Budi. Dia menerangkan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) yang terdapat di perairan wilayah tugas Distrik Navigasi Tanjungpinang terdapat lebih kurang 220 ramburambu laut. SBNP yang dimaksud terdiri dari pelampung suar, rambu suar dan mercu suar. "SBNP itu ada yang dimiliki pemerintah, Distrik Navigasi dan ada juga yang dikelola oleh pihak swasta. Kalau milik Navigasi dan pemerintah tentunya selalu dicek dan dilakukan perawatan secara berskala. Sementara, kalau yang dikelola oleh pihak swasta, tentunya pihak tersebut yang melakukan pengawasan terhadap SBNP itu," terang Budi. (cw40)

sekolah terus maju dan jadi terbaik. "Saya akan berjuang bagaimana sekolah ini terus maju," katanya. Tahun pertama dia membuka SMK Widya di Kota Tanjungpinang, keberhasilan sudah mulai tampak. Terbukti, jumlah siswa pertamanya yang sudah mencapai 4o orang ini. "Saya memang masih muda, tapi saya harus cepat tanggap dengan reaksi setiap siswa. Ma-

kanya saya menyarankan para guru untuk menyiapkan cara belajar yang nyaman. Sehingga pelajaran yang diajarkan mudah ditangkap dan tidak sia-sia," katanya. Kendati dia sibuk jadi kepala sekolah, namun Siswanto masih menyempatkan idiri untuk menikmati hobi memancingnya. "Kalau libur, saya isi dengan memancing di laut," katanya. ( c w 4 2 )

TANJUNGPINANG — Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang meresmikan kampus B, Senin (20/2) di Kampus B STIE Pembangunan Jalan RH. Fisabilillah Tanjungpinang, Senin (20/2) lalu. Sebelum peresmian kampus B, ketua yayasan melantik Ikatan Alumni STIE Pembangunan Tanjungpinang. Tujuannya, memperkuat silaturahmi diantara keluarga besar STIE Pembangunan Tanjungpinang. Disaat bersamaan juga STIE Pembangunan Tanjungpinang melakukan penandatanganan kesepahaman (MoU) dengan

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tanjungpinang dan Bank Riau Syariah dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Provinsi Kepri. Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Sari Wahyunie, mengatakan, kampus B ini didirikan karena daya tampung dari kampus A atau utama, sudah tidak memungkinkan lagi untuk sebuah proses perkuliahan yang nyaman bagi mahasiswa. Sebab jumlah mahasiswanya kian banyak. "STIE Pembangunan Tanjungpinang telah memiliki tiga program studi yaitu D3 Akuntansi, S1 Akuntansi, dan S1 mana-

jemen. Jumlah mahasiswa lebih kurang 1.000 mahasiswa. Hingga sekarang, sudah meluluskan sebanyak 386 Ahli Madya dan Sarjana Ekonomi," terang Sari Ketua Yayasan, Azirwan dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tuntutan perkembangan SDM Kepri, STIE menyediakan kampus baru untuk menampung tamatan SMA sederajat dan memberikan wadah untuk mengembangkan SDM di Kepri. Kondisi perkembangan mahasiswa yang sudah tidak memadai untuk menampung aktifitas belajar mengajar di kampus utama menjadi latar belakang pendirian kampus B.

"Aset-aset yang sudah ada akan terus dikembangkan lagi untuk memajukan dunia pendidikan. Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pihaknya merencanakan akan membangun kampus baru lagi. Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa mewakili Gubernur Kepri menyambut kehadiran kampus B STIE Pembangunan Tanjungpinang. Katanya kehadiran kampus ini bisa jadi salah satu solusi bagi alumnus SLTA untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke bangku kuliah. "Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tetapi semua elemen harus mendukungnya, kata Yatim. (sut)

Kamis, Heroin Rp3,75 M Dimusnahkan T A N J U N G P I N A N G — Jajaran Kepolisian Resort Tanjungpinang akan memusnahkan barang bukti Heroin seharga Rp3,75 miliar atau sebesar 748 gram, Kamis (23/2) besok, di Mapolres Tanjungpinang. Heroin ini merupakan tangkapan pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang dari tangan tersangka, AS, pria asal Tulung Agung, Jawa Tengah. Ketika itu, tersangka baru memasuki pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang setelah menumpang kapal feri MV Indo Berlian 3 dari Sindang Laut Malaysia. "Pemusnahan dalan rangka penyidikan. Itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2009," ungkap Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Harry AndreasAndreas ke-

pada Haluan Kepri, Senin (20/2) kemaren. Menurutnya, agenda pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin Kapolres Tanjungpinang yang dihadiri pihak BC , kejaksaan, staf Badan Narkotika Kepri (BNK) serta perwakilan pimpinan dari Pengadilan Tanjungpinang. "Yang jelas, dalam minggu ini kegiatan pemusnahan kita lakukan. Hari dan tanggal pastinya, nanti saya informasikan lagi," tegas Andreas Andreas menerangkan, barang bukti heroin tersebut sebelumnya telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) kepolisian di Medan. Hasil Latfor sudah diterima oleh pihaknya, Sabtu (18/2) lalu. Informasinya, barang bukti tersebut positif mengandung heroin. "Total heroin yang dilim-

pahkan BC seberat 748 gram. Sampel barang bukti yang kita kirim ke labfor sebanyak 30 gram. Heroin akan kita sisakan sebanyak 10 gram untuk barang bukti pada waktu persidangan mendatang. Sisanya lagi, secara keseluruhan akan dimusnahkan," sebutnya. Andreas menambahkan, penyerahan berkas tersangka berinisial AS ke kejaksaan masih dalam tahap proses pemberkasan. Apabila sudah selesai, akan segera dilimpahkan. "Surat pemusnahan sudah kita konsep, secepatnya akan saya laporkan ke Kapolres. Untuk berkas tersangka AS masih dalam tahap proses. Apabila sudah lengkap, segera kita limpahkan ke Kejaksaan nanti," jelasnya. Sebelumnya, jajaran petugas

Bea dan Cukai Tanjungpinang berhasil menahan AS, pria yang mencoba menyelundupkan heroin dalam barang bawaannya sesampai di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Tersangka membawa heroin itu dengan cara menaruhnya di sisi karton berwarna pink. Untuk kamulflase di dalamnya diisi dengan panci dan buah-buahan. AS diciduk petugas BC ketika barang bawaannya melewati pemeriksaan X-ray. Mesin pemindai mendeteksi ada yang ganjil. Petugas P2 Bea Cukai mencoba mengendusnya. Rupanya memang benar, dalam barang bawaan AS ada dua paket bubuk heroin berwarna putih kecoklat-coklatan. Akhirnya, tersangka ditahan. (cw40)

Kepri. DPRD dianggap lamban dalam membahas ranperda, padahal kekeliruan tersebut selalu datang dari pemerintah. Ia mengingatkan jika DPRD dan pemerintah tidak patuh dengan skala prioritas yang telah dibuatnya sendiri, maka target 13 ranperda yang akan disyahkan tidak akan tercapai. "Butuh komitmen bersama untuk menuntaskan 13 ranperda ini, karena jika tidak, maka target ini mustahil untuk diselesaikan," kata anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga ini. Sebagaimana diketahui, berdasarkan berita acara Nomor 11/ 162/BA-Balegda/XII/2011 tanggal 8 Desember 2011 tentang Penetapan Skala Prioritas Ranperda Program Legislasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau 2012 terdapat 13 Ranperda. Ke 13 daftar urutan skala prioritas adalah, Ranperda ten-

tang Perubahan APBD 2012, Ranperda tentang LPP APBD 2012, Ranperda tentang APBD 2013, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Kepri, Ranperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah, Ranperda tentang Pengelolaan Dana Bergulir. Kemudian, Ranperda tentang Dana Cadangan, Ranperda tentang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Ranperda tentang Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, Ranperda tentang Badan Usaha Pelabuhan, Ranperda tentang Pengelolaan Wilayah Pesisisr dan PulauPulau Terkecil, Terluar dan Terdepan, dan Ranperda tentang Ketenagalistrikan. * * *

13 Ranperda

Sambungan hal 17

sahkan tiga perda setiap triwulan. Tapi, saat ini jangankan disahkan, diajukanpun belum. Sementara yang diajukan kemarinpun gagal dibahas," ungkap Sofyan, Selasa,(21/2). Ia menyesali terjadinya kegagalan dalam pembahasan ranperda pada paripurna yang gagal dilaksanakan karena Gubernur Kepri tidak hadir dalam acara tersebut. Tapi menurut dia, gubernur juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam hal ini. Karena jika ada komunikasi yang baik antara pimpinan DPRD dengan Pemprov Kepri maka ia yakin kejadian tersebut tidak akan terjadi. "Pengajuan ranperda, prosesnya dimulai dari dikirimnya ranperda tersebut dari Pemprov pada pimpinan DPRD, kemudian pimpinan DPRD mendisposisikan pada Badan

nyatakan, jika pemerintah serius penanganan gepeng atau anak jalanan di Kota Tanjungpinang lebih gampang dari pada daerah lain. Katanya, Tanjungpinang

kotanya kecil, sehingga mudah dikontrol oleh pihak terkait. Dia berpendapat, para gepeng tidak perlu diberikan modal atau bantuan. Karena kebijakan

ini malah mengundang gepeng lain datang ke Tanjungpinang. "Sebaiknya, bekali mereka dengan keterampilan saja sesuai hobi dan bakat mereka masing-

Pendekatan tersebut sangat erat kaitannya dengan pendekatan normatif. Pendekatan Teologis adalah suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajaran yang pokok dan asli dari Tuhan. Dalam ajaran tersebut belum terdapat penalaran pemikiran manusia. Dalam pendekatan teologis ini agama dilihat sebagai suatu kebenaran mutlak dari Tuhan, tidak ada kekurangan

sedikitpun dan bersikap ideal. "Dalam kaitan ini agama tampil sangat prima dengan seperangkat cirinya yang khas, untuk agama Konghucu misalnya, secara normatif pasti benar, menjunjung nilai-nilai luhur. Dalam bidang sosial, agama tampil menawarkan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, kesetiakawanan, tolongmenolong, tenggang rasa, persamaan derajat dan sebagainya,"

papar William. Sedangkan dalam bidang ekonomi, William mengatakan bahwa agama juga menawarkan keadilan, kebersamaan kejujuran dan saling menguntungkan. Sedangkan dalam bidang ilmu pengetahuan, agama tampil mendorong pemeluknya agar memiliki ilmu pengetahun dan teknologi yang setinggi-tingginya, menguasai keterampilan,

Legislasi (Banleg). Jika Banleg menganggap pantas untuk dibahas, baru dibawa ke Badan Musyawarah (Banmus). Banmus menjadwalkan untuk di paripurnakan, sedangkan ketua Banmus juga merupakan pimpinan DPRD sendiri," ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kepri Edi Siswoyo meminta Pemprov Kepri agar segera mengajukan sejumlah ranperda yang telah disepakati dalam prolegda untuk dibahas oleh DPRD Kepri. Edi yang juga Koordinator Badan Legislasi DPRD Kepri meminta agar SKPD khususnya Biro Hukum Pemprov Kepri segera memasukkan ranperda ke DPRD untuk disyahkan dan dibahas menjadi perda. Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, selama ini kelalaian yang dilakukan oleh pemerintah berdampak pada DPRD

masing. Jika bakatnya musik, arahkan mereka ke sana. Jika yang lain, bekali mereka sesuai dengan minat tadi," terang Zamzami. (sut)

Pemuda Berperan

Sambungan hal 17

terutama oleh generasi muda karena permasalahan tersebut menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan. "Setiap manusia kelak akan diminta pertanggungjawabannya atas perbuatan yang dilakukannya sewaktu hidup di dunia," kata William belum lama ini Ia mengatakan pendekatan teologis perlu dilakukan untuk membangkitkan kesadaran generasi muda terhadap agama.

Kampus B STIE Diresmikan

Dinsosnaker Bentuk

Sambungan hal 17

han kerja sebagi bekal untuk hidup, ujar Juramadi Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tanjungpinang, Zamzami A Karim me-

22 Februari 2012

keahlian dan sebagainya demikian pula dalam bidang kesehatan lingkungan hidup, kebudayaan, politik dan sebagainya. Agama tampil sangat ideal. Dasarnya, dalil yang terdapat dalam ajaran agama yang bersangkutan. Oleh karena itu, William menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup manusia di dunia telah diatur dalam agama. (cw40)


CMYK

BINTAN

19

Rabu,

22 Februari 2012

Tambang Pasir Darat Ilegal Marak Keberhasilan Penerapan e-KTP Dapat Apresiasi BINTAN BUYU— DPRD Bintan memberikan apresiasi dan sekaligus mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada masyarakat Bintan yang telah berpartisipasi mensukseskan penerapan e-KTP, sehingga meraih predikat terbaik se-Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, Selasa (21/2). Lamen mengatakan, disamping apresiasi kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bintan dan jajarannya yang telah berhasil menjalankan dan mensosialisasikan kepada masyarakat pelaksanaan program e-KTP dari awal sampai selesai. "Selama ini, DPRD yang bertugas mengawasi pelaksanaan e-KTP itu tidak pernah menemukan keluhan dari masyarakat dan kendala di lapangan dalam pelaksanaannya. Karena masyarakat Bintan sendiri sudah memahami manfaat dari e-KTP," kata Lamen. Tinggal sekarang lanjut dia, masyarakat harus menamfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena semua pengurusan menggunakan KTP. Menurut Lamen, banyak manfaat yang didapat dari masyarakat Bintan yang memiliki KTP. Sebagai contoh jika ingin keluar daerah menggunakan transportasi peswat, maka harus menunjukkan KTP dan pengursan lainnya. "e-KTP ini menghindari terjadinya KTP double atau ganda dan pendataan ini dilaksanakan Nasional. Oleh karena itu dengan adanya program e-KTP, maka manfaatnya benar-benar dapat dirasakan," ujar Lamen. Untuk itu, Lamen mengimbau kepada masyarakat Bintan yang belum memikiki e-KTP agar segera datang ke kantor Camat untuk mengurusnya. Pendataan dan pembuatan e-KTP itu gratis alias tidak dikenakan biaya sepeserpun, pelaksanaannya cepat, cukup membutuhkan waktu 3 sampai 4 menit.(eza)

BINT AN BINTAN AN— Penambangan pasir darat (tradisonal) secara ilegal saat ini marak dilakukan di wilayah Kabupaten Bintan. Penambangan banyak dilakukan di luar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bintan yang telah ditetapkan. Oleh: Reza Fahlevi, Liputan Bintan

Dari pantauan di daerah Galang Batang, penambang tradisonal mengambil pasir darat berdekatan dengan jalan umum, sehingga jelas-jelas melanggar RTRW Kabupaten Bintan. Belum lagi di daerah Kawal Kecamatan Gunung Kijang, Tembeling dan sejumlah daerah lainnya yang saat ini semakin liar tanpa izin dari pihak pemerintah setempat. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Bintan, Wan Rudi saat dikonfirmasi, Selasa (21/2) mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyetopan terhadap aksi penambang pasir tradisional liar itu, terutama di luar dari RTRW. Namun setelah dihentikan, kini aksi serupa makin marak dilakukan tanpa mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan. "Memang ada yang melakukan penambangan berdekatan dengan jalan, karena aturan dari RTRW harus di dalam dan hal ini akan kita tertibkan, karena dianggap illegal," ujar Wan Rudi. Pihaknya, kata Wan Rudi juga

sudah melaporkannya ke polisi dan instansi terkait lainnya. Dan dalam waktu dekat ia xberjanji aksi penambangan liar itu akan kembali ditertibkan. Wan Rudi menyebutkan, saat ini ada 12 tambang rakyat yang tidak memiliki izin resmi dari Pemerintah melakukan penambangan bebas di wilayah Kalang REZA/HALUAN KEPRI Batang, Kecamatan Bintan Timur dan sejumlah daerah lainnya. Se- TAMBANG LIAR—Tambang pasir darat tradisional di kawasan Kalang Batang, Kecamatan Bintan Timur mentara itu, ada tiga perusahaan sering dilakukan oleh masyarakat. tambang pasir yang mendapat izin melakukan penambangan, antara warga yang tidak mengantingo izin dan menambang di luar tata ruang. sudah ditetapkan. lain PT Sri Panorama, PT Bintan dari instansi terkait, maka dianggap "Padalah penambangan pasir Untuk itu, Lamen berharap Inti Sukses (BIS) dan PT Sanindo. illegal dan harus ditertibkan sesuai sudah distop, namun mengapa kepada Gubernur Kepri agar se"Kita sudah melakukan per- dengan aturan. aktivitas tersebut masih berlanjut. cepatnya menyelesaikan tata temuan dengan pihak kecamatan dan Wan Rudi mengatakan, pasir Ini menunjukkan bahwa dinas ruang wilayah Bintan. Karena aparat desa setempat dan dalam waktu darat yang sudah ditambang diper- terkait yang melakukan peng- sampai sekarang belum turun dan dekat kami akan turun ke lapangan bolehkan dikirim ke dalam daerah awasan lemah dan bila perlu Dis- hal itu tentunya berkaitan dengan untuk menyetop aksi tambang liar seperti Batam dan Karimun, na- tamben memasang papan dilarang investor yang akan menanamkan tersebut," kata Wan Rudi. mun untuk mengeskpornya ke manambang di luar dari RTRW modalnya di Bintan. Dia menjelaskan, warga yang luar Negeri tidak diperbolehkan. yang sudah ditetapkan," kata La"Kita berharap supaya RTRW ingin melakukan penambangan pasir Ketua DPRD Bintan, Lamen men menegaskan. Bintan yang sudah ditetapkan pada tradisonal harus melaoprkannya ke Sarihi menyayangkan sikap dinas Dia juga mensinyalir ada ok- bulan Nopember 2011 lalu yang saat pihak kecamatan setempat, setelah terkait yang masih lemah me- num-oknum tertentu yang ber- ini berada di Gubernur agar seceitu meminta izin ke Distamben lakukan pengawasan terhadap main di areal penambangan pasir, patnya diselesiakan, sehingga invesBintan dan Bappeda untuk diberikan penambangan pasir darat di Bintan, sehingga mereka kebal hukum dan tasi di Bintan bisa lebih maju dan rekomendasinya. Namun bila ada terutama yang tidak memiliki izin melanggar izin serta aturan yang berkembang," imbuh Lamen.. * * *

Keberadaan TKA Perlu Dibatasi Tanaman Holtikultura Primadona Bintan BINT AN BINTAN AN— Banyaknya permintaan akan hasil tanaman holtikutura di Kabupaten Bintan, terutama jenis tanaman sayur-sayuran, buahbuhan dan jenis bunga dari daerah lain seperti Batam, Tanjungpinang dan kawasan Lagoi membuat Dinas Pertanian dan Perkebunan Bintan perlu melakukan peningkatan dalam hasil panen tanaman tersebut. Potensi sentra pertanian untuk jenis tanaman sayuran di Bintan terdapat di kawasan Wacopek, Bintan Timur, termasuk di daerah Bintan Buyu dengan luas lahan secara keseluruhannya sekitar 200 hektar. Berbagai jenis tanaman tersebut kini menjadi primadona. Sedangkan sentral penanaman tanaman jenis buah-buhan berupa buah naga terdapat di kawasan Toapaya dan Kecamatan Gunung Kijang, termasuk kawasan teluk Sebung. Sekretaris Dinas Prtanian dan

CMYK

SALAH seorang petani di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan mulai melakukan pengembangan tanaman holtikultura jenis pisang unggul. Hal ini terkait banyaknya akan permintaan pasaran dari daerah lain.

BINTAN BINTAN— Banyaknya perusahaan di kawasan industri menggunakan jasa tenaga kerja asing (TKA) di satu sisi menjadi nilai tambah bagi pekerja lokal. Di sisi lain penggunaan TKA secara berlebihan tidak menutup kemungkinan dapat menghambat peluang peningkatan karir bagi tenaga kerja lokal. Keberadaan TKA tersebut perlu dibatasi. "Sebenarnya pekerjaan tersebut bisa dikerjakan oleh tenaga kerja lokal. Tapi pihak manajemen masih mempercayakan tenaga asing. Penggunaan tenaga kerja asing secara berlebihan inilah yang akan menutup peluang peningkatan karir bagi tenaga kerja kita. Keberadaan mereka perlu juga dibatasi," kata Parlindungan, salah seorang pekerja di kawasan industri Lobam BIE menyampaikan keluhannya kepada Haluan Kepri, Senin (20/2). Selama ini kata Parlindungan,

keberadaan tenaga kerja asing dengan skill tertentu sering digunakan untuk bidang pekerjaan yang belum dapat dilakukan oleh pekerja lokal. Keahlian yang dimiliki tenaga kerja asing tersebut seharusnya dapat ditransfer kepada tenaga kerja lokal. Namun yang menjadi persoalan, kata Parlindungan, ada kalanya suatu pekerjaan dinilai tidak seharusnya menggunakan tenaga asing karena sudah dapat dilkerjakan oleh tenaga lokal. "Dan yang paling ironi katanya lagi, tenaga kerja asing tersebut disinyalir bekerja di Indonesia hanya dengan menggunakan Visa on Arival (VOA). Karena VOA tersebut hanya digunakan untuk kunjungan orang asing dengan tujuan berwisata, tidak untuk bekerja," ujarnya. Parlin yang juga Ketua Serikat Pekerja FSPMI Bintan ini mengharapkan

adanya pengawasan dari pihak terkait dalam hal ini Disnaker Bintan untuk pengawasan tenaga kerja asing tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra mengatakan bahwa dalam hal ini, pengawasan yang dilakukan selain berasal dari Disnaker tentunya juga dari Imigrasi. Sejhauh ini kata Hasfarizal, pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di suatu perusahaan. Setiap perusahaan wajib melaporkan tenaga kerja asing yang dipakai."Tidak hanya sekedar menerima laporan, kita juga turun ke perusahaan tersebut untuk mengawasi tenaga kerja asing yang dipakai. Kita akan cek izin yang digunakan terkait berapa lama mereka bekerja dan izin jika mereka memperpanjang masa kerjanya," kata (edy) Hasfarizal.(edy)

REZA/HALUAN KEPRI

Kehutanan (Distanbun) Kabupaten Bintan, Zulkarnen mengatakan, kebutuhan akan permintaan tanaman holtikultura, khususnya jenis sayuran dari daerah lain termasuk di kawasan Bintan sendiri mencapai 5 hingga 6 ton setiap harinya. "Atas kondisi tersebut, makanya pengembangan tanaman holtikultra, khususnya jenis tanaman sayur-sayuran perlu mendapat perhatian serius bagi kita untuk pengembangannya. Namun untuk tanam jenis padi-padian kita rasa kurang memungkinkan utuk dikembangkan di daerah Bintan. Karena dari beberapa kali penanaman yang kita galakkan, hasilnya kurang bermanfaat terutama bagi petani itu sendiri," Kata Zulkarnaen, Selasa (21/2). Dikatakan, selain kebutuhan permintaan jenis tanaman sayur-sayuran, permintaan jenis tanaman bunga-

bungaan juga cukup tinggi. Bahkan permintaan jenis tanaman tersebut berasal dari negara Singapura. "Untuk luas lahan tanaman sayuran secara keseluruhannya berkisar 200 hektar. Sedangkan untuk luas lahan jenis tanaman hias di Bintan ada sekitar 2 hektar lebih. Untuk anggarannya sendiri berasal dari Anggaran Pembiayaan dan Belanja Nasional (APBN)," ucapnya. Diterangkan, hasil surve yang dilajukan pihaknya selama ini, terutama dari struktur tanah dan kondisi cuaca di berbagai kawasan di Bintan saat ini untuk penanaman padi di daerah Bintan kurang memungkinkan. "Atas kondisi tersebut, bila kita paksakan juga untuk mengelolanya, tentunya akan merugikan masyarakat (edi) pemilik lahan," ungkpanya.(edi)

BPN Cek Status Lahan Kuburan BINT AN TA N—Pihak Kecamatan Toapaya dan Desa Toapaya Selatan akan melakukan cross chek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bintan, terkait aksi pematokan tanah di atas lahan kuburan warga Tionghoa oleh masyarakat setempat. Hal tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kejelasan lahan yang dimiliki oleh pihak Yayasan Nirwana Tanjungpinang yang telah menguasai lahan tersebut hampir puluhan tahun silam. "Kita sudah duduk bersama dengan pihak Yayasan Nirwana, Kecamatan Toapaya dan Kapolsek Gunung Kijang untuk memeriksa kembali status lahan ini ke BPN,

apakah keabsahannya jelas atau tidak," kata Kepala Desa Toapaya, Suhenda, Selasa (21/2). Lebih lanjut Suhenda menuturkan, lahan tersebut awalnya dihibahkan pada tahun 1965 lalu dan tahun 1983 sudah mendapat keterangan dari Bupati Kabupaten Bintan mengenai kebasahannya. Kemudian, lahan tersbut berstatus hak pakai dan saat ini akan ditingkatkan ke hak milik. Luas lahan yang dikuasai hampir 20 hektar dan belakangan menimbulkan sengketa itu kini telah digarap oleh warga yang akhirnya terjadi pematokan di atas lahan tersebut. "Kita juga belum mengetahui

apakah status lahan yang dimiliki terdapat kelemahan dan sebaliknya. Setelah didudukkan dengan pihak BPN baru dapat diketahu kejelasannya. Jadi kita masih menunggu perkembangan selanjutnya dan kalau sudah dapat kami beritahukan," kata Suhenda. Sebelumnya, sekitar 4 hektar dari total 20 hektar lahan milik Yayasan Nirwana Tanjungpinang yang didalamnya terdapat kuburan Cina telah dipatok-patok oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lahan yang berlokasi di Jalan Gesek Km 17 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya itu saat ini sudah mulai ditanami pohon pisang dan berbagai jenasi tanaman lainnya. (eza)


ANAMBAS

20

Rabu,

22 Februari 2012

Tangga Perintis Memprihatinkan Masyarakat Rusak lingkungan ANAMBAS — Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin mengakui bahwasanya masyakarat Anambas melakukan pelanggaran dengan merusak alam dan lingkungan sekitar, terutama yang bermukim di wilayah pesisir pantai di Kecamatan Siantan. Hal ini dikatakan bupati mengingat pembangunan yang terus dilakukan masyarakat di dalam laut, pesisir pantai tanpa memperhatikan lingkungan. Di Kecamatan Siantan, baik itu di Kelurahan Tarempa, Desa Tarempa Barat dan Desa Sri Tanjung ( Tanjung Lambai), pembangunan untuk pemukiman dan pusat ekonomi terus dilakukan hingga menutup perairan disepanjang Teluk Tarempa. Disamping itu, biota laut seperti terumbu karang ikut hancur. "Kita akui banyak pelanggaran dilakukan masyarakat yang membangun kawasan untuk pemukiman mereka. Pertama pengrusakan terumbu karang dan biota laut. Kedua pelanggaran Undang-undang Agraria," katanya disela-sela Tepung Tawar Ponpes Khaira Ummah di Rintis, Tarempa Selatan, Siantan, Anambas, akhir pekan lalu. Menurutnya, pelanggaran UU Agraria utamanya terjadi pada tanah-tanah yang sudah bersertifikat di atas pemukiman laut itu. Sementara sesuai UU Agraria, tanah yang boleh disertifikatkan adalah tanah yang tidak tergenang air laut saat pasang tertinggi. Untuk itu, dirinya menegaskan kepada camat agar tidak lagi menambah izin kapling laut di Tarempa untuk dijadikan pemukiman penduduk. "Ini jelas melanggar Undang-undang, karena lahanya dalam laut. Untuk itu, saya minta agar camat tidak lagi menambah izin kapling pemukiman di pesisir pantai. Cukup yang sudah ada saja," tegasnya.(yul)

AN AMBAS — Tangga turun dan naik ANAMBAS penumpang Kapal Perintis Sabuk Nusantara 30, sangat memprihatinkan. Kondisi tangga yang disediakan hanya berupa papan diberi penyangga setebal lebih kurang dua centimeter. Kondisi ini sangat menyulitkan penumpang, terutama wanita dan anak-anak. Oleh: Yudi, Liputan Anambas

"Tangga sulit dinaiki. Tangga yang ada cuma berupa papan diberi penyangga tipis, sementara kapal cukup tinggi. Kondisi ini sangat memprihatinkan, bisa-bisa penumpang jatuh apalagi tidak ada pegangannya," tutur Niar, salah seorang penumpang Kapal Perintis di Pelabuhan Terempa, Siantan, Anambas kepada Haluan Kepri, Senin (20/2). Dari pantauan di pelabuhan, tidak ada tangga yang tersedia di pelabuhan yang representatif. Satu-satunya tangga untuk naik dan turunnya penumpang Kapal Perintis, hanya berupa papan disediakan kapal. Papan sepanjang tiga meter ini yang digunakan oleh penumpang. Keadaan menjadi lebih rumit, saat air laut pasang. Lambung kapal akan lebih tinggi, sehingga tangga papan ini sulit dilewati penumpang. Salah seorang penumpang, Sardi menyampaikan bahwa diri-

YULIA/HALUAN KEPRI

SANGAT MEMBAHAYAKAN — Seorang anak menaiki tangga penumpang Kapal Perintis Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (20/2). Tangga yang tidak representatif hanya berupa papan ini, sangat membahayakan penumpang turun naik kapal.

memperhatikan kondisi ini. Jangan cuma tangga KM Bukit Raya saja yang disediakan, tapi juga perlu disediakan tangga untuk Kapal Perintis ini. Karena sangat sulit menaiki dan menuruni kapal dengan papan yang tipis dan licin ini. Kalau gelombang besar, penumpang bisa saja terjatuh,"ujarnya. Kapal Perintis Sabuk Nusantara merupakan kapal yang mengelilingi wilayah dalam Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai kapal yang membuka keterisoliran kabupaten di Kepri, Kapal Perintis ini

menjadi transportasi penting masyarakat dengan biaya yang ringan dan jauh lebih ekonomis dibanding menaiki KM Bukit Raya. Dari Tarempa tujuan Tanjungpinang, ongkos per orang dikenakan hanya di bawah Rp50 ribu, jauh lebih ekonomis dari KM Bukit Raya. Fasilitas dalam Kapal Perintis Sabuk Nusantara yang masih baru ini terbilang masih bagus. Karena hanya mengelilingi wilayah dalam Provinsi Kepri. Penumpang Kapal Perintis tidak sepadat KM Bukit Raya. Namun demikian, Pemkab

Mengabdi di Daerah Terpencil

gitu SMK di Anambas dibuka, dirinya langsung ke Anambas. Pelajar SMK memang dididik kreatif dalam keterampilan jurusan. Menurutnya, setelah tamat siswa ini akan langsung berhadapan dengan dunia kerja sesuai keahlian pada jurusan masing-masing. Tugas besarnya adalah menyiapkan tenaga kerja yang bermoral.

ANAMBAS — Mengabdi di wilayah terpencil menjadi pilihan bagi Dwi Siska. Guru Pendidikan Kewarganegaraan Negara (PKN) SMK Negeri 1 Kepulauan Anambas ini, menjalani karirnya di daerah terpencil yang sulit transportasi, ekonomi dan keterbatasan berbagai fasilitas umum lainnya. Menjadi bagian dari tenaga pendidik di Anambas, bukanlah hal yang mudah. Tinggal di pedesaan dengan biaya kontrak rumah dan biaya hidup yang tinggi Ketika dijumpai Haluan Kepri di tempat kerjanya, Dwi menuturkan keinginannya untuk mengajar di SMK pertama Anambas ini. Bersamaan dengan dirinya, guru pNS di sekolah ini baru 12 orang. "Memang disini hanya sebuah desa kecil. Tapi anak-anak yang tersebar dari kepulauan ini, membutuhkan pendidikan SMK. Kita dapat lihat, baru dua tahun menerima murid, siswanya sudah menca-

nya kesulitan untuk mengangkut barang-barang ke dalam kapal, karena papan yang licin. Sementara barang-barang yang dibawa dalam jumlah banyak, karena tidak adanya sistem bagasi di kapal. "Kita kesulitan untuk mengangkat dan mengangkut barangbarang. Papan licin. Kalaupun ada penyangga sangat tipis. Kita bisa terjatuh saat naik dan turun tangga, karena tidak ada pegangan,"katanya. Sardi dan penumpang Kapal Perintis lainnya mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas dapat memperhatikan kondisi tangga Kapal Perintis ini. Karena pada dua pelabuhan di Tarempa, Siantan dan Letung, Jemaja. Tangga papan ini merupakan satu-satunya jalan keluar masuk kapal. Hal ini sangat berisiko pada penumpang karena bisa terjatuh kalau tidak berhati-hati, terutama wanita dan anak-anak. "Kita harapkan Pemkab dapat

pai tiga ratusan. Ini menunjukan kalau pelajar butuh SMK, dan menjadi spirit bagi kami sebagai tenaga pendidik melihat semangat anak-anak yang sangat tinggi," tuturnya. SMKN 1 Anambas yang terletak di Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah ini, pembangunan merata di Anambas menyebabkan sekolah ini tidak ditempatkan Pemkab Anambas di pusat ibukota di Kecamatan Siantan. Cek Gu Dwi ini datang dari Batam melalui jalur laut. Sebanyak tiga kali menaiki kapal laut, barulah sampai di Air Asuk. Dari pelabuhan Telaga Punggur Batam ke Tanjungpinang,

terus ke Pelabuhan Tarempa di Anambas. Dan sesampai di Tarempa menaiki pompong lagi ke Air Asuk. Jika ferry tidak jalan, KM Bukit Raya satu-satunya transportasi penumpang ke Anambas. Cek Gu harus menaiki angkot dulu dari Tanjungpinang ke Pelabuhan Kijang. Hanya satu keinginan mantan Guru SMK Kolese Tiara Bangsa Batam ini, dirinya ingin siswanya agar dapat menguasai teknologi dan bermoral."Saya ingin siswa menguasai teknologi dan bermoral,"ujarnya. Dwi siska lahir pada 22 September 1976 silam di Bukittinggi, Sumatera Barat. Merantau, sudah menjadi pilihan hidupnya dalam pendidikan. Mengenyam pendidikan pertama di SD I Koto Gadang, Dwi melanjutkan sekolah menengah di SMP IV Koto Agam, masih di Bukittinngi. Setelah lulus dari SMA Negeri II Bukittinggi, Cek Gu ini melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Fakultas Ilmu Sosial. Putri dari

Pasangan Syam Basri (alm) dan Martini (65) ini, setelah lulus UNP hijrah ke Batam. Berbekal ijazah seorang guru, semangatnya tak pernah pudar untuk mewujudkan cita-citanya untuk mendidik siswa yang bermoral. Dan pada akhirnya, Dwi hijrah ke Air Asuk. Bersama suaminya Syahriadi, Cek Gu ini menetap di Air Asuk dekat kampus SMKN 1 Anambas. Di SMKN 1 Anambas Dwi mengajar jurusan Akutansi, Perkantoran dan Usaha Perjalanan Wisata (Pariwisata). Cek Gu ini melihat wilayah perbatasan Indonesia Bagian Barat ini memang sarat dengan permasalahan pendidikan. Pemutusan buku paket yang diproduksi massal oleh pemerintah, menjadi kendala terbesar bagi anak-anak kepulauan. Karena untuk membeli buku, tidak semudah siswa di kota-kota besar. Tak jarang guru harus mengajar dengan satu buku yang dipegang. Hal pendukung lain, juga dialami ketika mesin photo copy

tidak ada di desa dan kondisi semakin rumit. Namun bagi pendidik di wilayah perbatasan harus membiasakan diri, mencatatkan kepada siswa materi yang diajarkan menjadi satu-satunya cara untuk memberikan pendidikan yang merata. "Buku pengetahuan umum sangat minim. Kalaupun mau dibeli, itupun menunggu waktu yang lama. Karena Kantor Pos tidak ada di desa ini. Satu-satunya hanya ada di Tarempa,"tuturnya. Mata pelajaran PKN yang dulunya adalah mata pelajaran moral pancasila, bagi Cek Gu Dwi adalah tugas untuk mendidik moral siswa. Guru moral tetap menjadi krisis di dunia pendidikan. "Tugas saya mengajarkan pendidikan moral bagi pelajar. Selama kita berusaha untuk mendidik moral anak, Insya Allah mereka akan menjadi manusia yang terampil dalam dunia kerja dengan etika dan bermoral,"katanya. Dirinya memang ingin mengabdikan ilmunya di SMK. Be-

diharapkan tidak membiarkan kapal dalam kondisi memprihatinkan meskipun ongkosnya lebih murah. Kenyamanan penumpang dari pelabuhan mesti diperhatikan. Sistem bagasi yang baik dan kenyamanan saat naik turun penumpang juga perlu perhatian. Sebelum jatuhnya korban kecelakaan di pelabuhan, yang bisa saja datang kapan saja karena tangga yang ada tidak layak digunakan. Jika gelombang besar, justru bisa membahayakan penumpang yang sedang turun naik Kapal Perintis.** * * "Moral, menjadi panggilan jiwa saya untuk terus mendidik. Memang moral, anak muda terpengaruh dan banyak mengalami degradasi. Karena banyak yang mempengaruhi. Perkembangan teknologi, membuat mereka lebih mandiri, tapi moral sedikit terlupakan. Kondisi ini merupakan tantangan juga dalam mengajar,"Ucapnya.(( yul)

Dwi Siska,SPd, Guru SMKN 1 Anambas


KARIMUN

21

Rabu,

22 Februari 2012

BP2K3 Desak Pemekaran Kundur Coastal Area Tampung 200 Pedagang KARIMUN — Lokasi sekitar panggung rakyat Coastal Area mampu menampung sekitar 200 pedagang kecil untuk berjualan. Para pedagang yang akan berjualan di lokasi tersebut akan didata dan diatur tentang apa saja yang boleh dijual kepada pengunjung. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun, MS.Sudarmadi, Senin (20/ 2) menjelaskan, penggunaan lokasi Coastal Area untuk berjualan bagi pedagang kecil diperkirakan pada Mei sudah bisa direalisasikan. "Perencanaan penggunaan lokasi sudah matang dan kita tinggal menunggu persiapan gerobak. Sekitar dua bulan lagi atau Mei mendatang sudah bisa kita laksanakan launching panggung rakyat. Di lokasi panggung rakyat nanti ditempatkan para pedagang yang kini masih berjualan di Gloria, samping Wisma Karimun dan di Kedai Kopi Pinang Sebatang," ujar Sudarmadi di Gedung Karimun Expo. Dia mengatakan, apabila panggung rakyat sudah selesai tidak ada lagi gerobak yang diangkat atau dipindahkan, karena posisinya sudah dibangun permanen. Sedangkan prosedur untuk mendapatkan gerobak itu, terlebih dahulu pedagang harus memperoleh rekomendasi dari Disperindag dengan membawa surat penunjukan usaha perdagangan. Kemudian surat itu ditunjukkan kepada Bank Syariah Mandiri (BSM) yang telah bekerjasama dengan Disperindag untuk membantu modal usaha kecil masyarakat. Modal usaha yang diberikan terutama untuk membantu modal tahap awal pembelian gerobak untuk lokasi itu. Untuk mendapatkan surat penunjukan usaha, pedagang dikenakan biaya sebesar Rp75.000 dan hal itu berdasarkan Perda nomor 9 tentang retribusi daerah. Dan setiap angsuran yang dibayarkan oleh pedagang akan masuk ke kas daerah yang kemudian diperuntukkan terhadap operasional panggung rakyat Coastal Area.(gan)

KARIMUN N— Ketua Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3) Ihsan Muharal mengaku terus didesak masyarakat Kundur kapan terealisasinya pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur dilaksanakan. Hal ini terungkap saat BP2K3 hearing dengan Pemkab Karimun bersama Komisi A DPRD Karimun di ruang Banmus DPRD, Senin (20/2). "Banyak masyarakat yang terus menanyakan kepada saya di kedai kopi dan kantor, kapan pemekaran itu dilaksanakan. Mereka bilang jangan-jangan kami tak bekerja, karena sampai sekarang belum ada tanda-tanda pemekaran itu,"ujar Ihsan. Maka itu, ia meminta kepada Pemkab Karimun tolong jelaskan pada BP2K3 sejauh mana upaya yang telah dilakukan. Kalau memang persyaratan masih kurang tolong sampaikan. Kalau sudah lengkap, kenapa sampai sekarang belum ada kejelasan. Karena tak tahu lagi harus mengadu kemana, kata Ihsan, maka pihaknya berkonsultasi dengan anggota DPR RI Harry Azhar Aziz. Ia menyarankan agar BP2K3 selain menyampaikan aspirasi ke Kabupaten Karimun juga harus mendatangi Provinsi Kepri dan Kemendagri. Atas saran Harry, akhirnya BP2K3 mendatangi Dirjen Otonomi Daerah di Kemendagri. Dan, Kundur merupakan daerah ke-183 yang ingin dime-

karkan di Indonesia. Ketua Pembina BP2K3 Abdul Malik mengaku kecewa kepada Pemkab Karimun, karena mereka sudah terlalu lama menunggu pemekaran tersebut namun belum ada hasil yang disampaikan Pemkab Karimun kepada BP2K3. "Kami sangat kecewa karena ini sangat lama. Kelamaan ini suatu keteledoran. Padahal, dari Oktober hingga Februari itu bukan waktu yang singkat," kata Malik. Dirinya memberikan solusi kepada Pemkab, jika memang karena pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur membuat Kabupaten Karimun selaku induk hanya tinggal empat kecamatan sementara lima kecamatan masuk ke Kundur, maka pihaknya bisa memberikan solusi, bukan dengan cara membiarkan proses ini berlama-lama. "Jika pemekaran, kabupaten induk hanya tinggal empat kecamatan, maka ada beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain dengan pemekaran kecamatan baru. Jika tidak juga, maka jadikan Karimun sebagai kota sementara Kundur jadi kabupaten. Semuanya ada solusi jika Pemkab serius menyikapi aspirasi masyarakat terkait pemekaran ini," jelas Malik. Anggota Dewan Pembina BP2K3 Hasyim Tugiran menambahkan, dirinya mengaku kecewa berat kepada Pemkab Karimun dan DPRD Karimun karena merasa surat yang mereka kirim terkait upaya yang dilakukan Pemkab dan DPRD

ILHAM/HALUAN KEPRI

PEMEKARAN KUNDUR- Anggota Badan Pembina BP2K3 Hasyim Tugiran (kanan) mempertanyakan ke Pemkab Karimun soal aspirasi masyarakat yang disampaikan Oktober 2011 lalu terkait pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur, saat hearing dengan Komisi A DPRD Karimun, Senin (20/2) .

Karimun tidak pernah direspon. "Saya orangnya yang mengantar surat tersebut ke dewan. Begitu saya tanya, dikatakan surat itu belum sampai ke dewan. Namun, selang beberapa menit setelah itu tiba-tiba surat itu muncul. Apakah ada tuyul di sini?" kata Hasyim. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Anwar Hasyim mengatakan, Pemkab Karimun telah membentuk tim khusus pemekaran Kabupaten Ke-

pulauan Kundur yang diketuai oleh Asisten Tata Pemerintahan Raja Usman dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Tejaria sebagai Sekretarisnya. "Kami bukannya tinggal diam. Semua aspirasi yang disampaikan masyarakat semuanya sudah kami tampung. Bahkan, kami telah membentuk tim untuk pemekaran itu. Hasil kerja tim akan direkomendasikan kepada legislatif, kemudian legislatif mengirim

lagi rekomendasi ke eksekutif dilanjutkan ke provinsi dan pemerintah pusat," kata Anwar. Sementara, Ketua Tim Pemekaran Kabupaten Kundur Raja Usman menjelaskan, hingga saat ini tim yang dipimpinnya telah melakukan serangkaian kerja seperti mengundang dinas-dinas terkait untuk menyampaikan berapa besar pendapatan dari ketiga kecamatan yakni Kundur, Kundur Barat dan Kundur Utara.(( h a m )

Tersangka RTLH Sudah Dikantongi KARIMUN KARIMUN—Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun sudah mengantongi satu tersangka dugaan penyalahgunaan anggaran bantuan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) di Kecamatan Kundur. Namun, siapa tersangkanya,Kejari belum bisa membeberkan, karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjungbalai Karimun Hanjaya Chandra SH MH di Gedung

Nasional Karimun, Selasa (21/2) mengatakan, kemungkinan tersangka kasus tersebut lebih dari

satu orang. Tersangka itu sudah dikantongi Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Tanjungbatu. Tapi, belum bisa disebutkan siapa orangnya, mengingat saat ini Cabjari Tanjungbatu tengah memburu satu tersangka lainnya. Meski belum mau menyebut siapa tersangkanya, namun Hanjaya mengatakan, tidak tertutup kemungkinan tersangkanya berasal dari pejabat di Pemkab Karimun atau juga yang berada di Kecamatan Kundur atau desa yang ada di Kundur. Siapa orangnya, Hanjaya belum berani menjawab karena berkas penyidikan satu tersangka diselesaikan dulu di Cabjari Tanjungbatu. Semen-

tara, untuk berkas calon tersangka yang baru akan dilanjutkan di Kejari Tanjungbalai Karimun. "Ya, kami sudah mengantongi satu orang tersangka, namun belum bisa disebutkan karena saat ini penyidik di Cabjari Tanjungbatu masih memeriksa beberapa orang saksi untuk mengarah satu orang calon tersangka lainnya sembari melengkapi berkas penyidikan. Hingga saat ini, kami sudah memeriksa lebih dari 35 orang sebagai saksi," jelas Hanjaya Chandra. Hanjaya menjelaskan, meski pihaknya belum membeberkan siapa tersangka yang

pertama namun sudah memastikan akan membidik tersangka yang baru. Menurutnya, selama berlangsungnya proses penyelidikan hingga penyidikan sebenarnya sudah bisa digambarkan siapa tersangkanya. Hanya saja untuk dalam kasus ini tersangkanya akan diungkap sekaligus agar sama-sama bisa dijerat. Jaksa yang pernah bertugas di Kejari Tua Pejat, Kebupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar ini menyebutkan meski belum dilakukan penangkapan, dirinya bisa memastikan tersangka yang sudah dikantongi itu tidak akan melarikan diri. Mereka ingin

para tersangkanya sekaligus dilakukan penahanan. Dikatakan, hingga Selasa (21/ 2) kemarin pihak Cabjari Tanjungbatu masih melakukan pengembangan dengan memeriksa satu saksi lagi. Orang yang diperiksa tersebut berkaitan erat dengan program RLTH di Kabupaten Karimun. Pemeriksaan saksi tersebut untuk mengungkap satu calon tersangka lain. Jika hasil penyidikan itu diperoleh satu tersangka yang baru, baru bisa dibeberkan siapa-siapa saja tersangka kasus RTLH tersebut. Menurut Hanjaya, pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran RTLH mem-

butuhkan waktu yang cukup panjang. Untuk mempersingkat waktu dan mempercepat penyidikan, pihak Kejari Tanjungbalai Karimun akan segera membentuk tim di tingkat Kejari Tanjungbalai Karimun, tugas dari tim itu akan mengungkap tersangka secepatnya. "Agar penanganan kasus ini lebih efisien, maka kami akan segera membentuk tim yang terdiri dari beberapa personil di Kejari Karimun. Tim itu akan mempercepat proses penyidikan. Jika sudah selesai maka akan bisa diungkapkan siapa tersangkanya. Kami harap rekan-rekan bersabar dulu. Biarkan kami bekerja," tandasnya.. ***

Pasar Naga Mas Kian Sepi KARIMUN KARIMUN—Bak kata pepatah, "Hidup Segan Matipun Enggan", agaknya seperti itu lah nasib Pasar Naga Mas di Baran II Kelurahan Baran, Kecamatan Meral saat ini. Pasar yang dibangun sejak 2003 silam lalu kini semakin sepi. Satu per satu pedagang yang berjualan di pasar milik swasta itu mulai pergi dan mencari peruntungan di tempat lain. Kurangnya jumlah pedagang berimbas pada sepinya pembeli yang

datang. H Syamsuddin (73), salah seorang pedagang di Pasar Naga Mas hanya duduk termangu di depan kedainya. Tak satupun pembeli yang mampir di toko yang menjual semua perlengkapan dapur seperti panci, periuk, piring, gelas dan berbagai perlengkapan dapur lainnya itu. Bahkan, ia rela menyewa dua petak toko agar tokonya kelihatan lebih ramai. Namun, usahanya itu sia-sia. Pengunjung itu benar yang tak ada di pasar itu. Toko milik Syamsuddin berada di antara deretan toko pakaian. Posisinya tokonya berada di tengah-tengah. Di samping sebelah kanan tokonya sudah kosong. Begitupun di deretan

toko di sampingnya juga sudah pada tutup. Di depannya terdapat lapak-lapak pedagang sayur. Lapak sayur itu sepi pembeli. Pedagangnya pun tak lebih dari sepuluh orang. Sementara, di belakangnya terdapat los daging dan los ikan. Saat Haluan Kepri datang ke pasar itu, Selasa (21/2), tak satupun dijumpai pedagang daging maupun pedagang ikan di sana. Menurut Syamsuddin, los ikan, daging maupun ayam biasanya ramai sebelum jam 9.00 WIB. Biasanya, yang berbelanja adalah ibu rumah tangga dan pedagang warung nasi. "Kalau jam segini sudah tak ada lagi yang menjual ikan disana. Makanya terlihat sepi. Namun, pedagang

lainnya memang sudah banyak yang pindah," katanya. Lelaki tua itu mengibaratkan Pasar Naga Mas seperti pasar pensiun. Sangat sepi. "Pasar ini sangat besar, namun tak ada pedagangnya. Tak sebanding antara luas pasar dengan jumlah pedagangnya. Beginilah saya setiap harinya. Padahal, barang dagangan saya lebih murah jika dibanding toko lainnya, namun ILHAM/HALUAN KEPRI karena tak ada pengunjung jadi PENGUNJUNG Pasar Naga Mas terlihat sepi seiring dengan bekutak ada yang tahu," ujar pedagang rangnya jumlah pedagang yang berjualan di pasar itu, Selasa (21/2) . asal Pariaman, Sumbar ini. Syamsuddin menilai, salah dikelola oleh masyarakat di seDiakui Syamsuddin kalau satu penyebab sepinya Pasar kitar Baran II. "Dulu pasar ini sewa toko di Pasar Naga Mas Naga Mas karena salah kelola dikelola oleh Atan, namun sudah lebih murah. Untuk satu petak oleh pengurusnya. Pasar ter- meninggal sekitar satu tahun hanya Rp175 ribu sebulan. sebut adalah milik salah seorang yang lalu. Sekarang dikelola M Bahkan, dulunya hanya Rp100 warga keturunan Tionghoa yang Yusuf, Ketua RT sini," jelasnya. ribu. ( i l h a m )


CMYK

OLAHRAGA

22

Rabu,

22 Februari 2012

Zaragoza Makin Terjerembab ZARAGOZA –– Real Betis memaksa Real Zaragoza menelan kekalahan (2-0) ke-14 musim ini dan makin terjerembab di dasar kalsemen La Liga. Ruben Castro menjadi pahlawan kemenangan Betis berkat borongan dua golnya ke gawang Zaragoza dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion La Romareda, Senin (20/2). Dengan tambahan dua gol tersebut, Ruben Castro kini telah mengemas sembilan gol di Liga BBVA. Sementara Zaragoza tetap berada di dasar klasemen dengan simpanan 15 poin dari 23 pertandingan, lima angka di bawah urutan ke-19 Sporting Gijon. Memulai pertandingan di markasnya sendiri, Zaragoza terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Karena didominasi lawan dari waktu ke waktu,

klub Aragonese itu tidak mampu mengulang sukses mereka ketika menang 20 di Espanyol pada pertandingan tandang terakhir mereka, dimana merupakan kemenangan pertama dalam 15 laga sejak pertengahan Oktober. Mereka juga didera masalah keuangan serta protes dari pendukung mereka kepada ketua klub yang tidak populer. Kemenangan mereka atas Arsenal ketika memenangi Cup Winners' Cup pada 1995, merupakan kenangan yang tidak dapat dilupakan para pendukungnya. Betis yang bermarkas di Sevilla, yang naik ke urutan ke-12 dengan 29

Nowitzki Antar Dallas Bekuk Boston DALLAS –– Dirk Nowitzki tampil cemerlang dengan mencetak 26 poin saat mengantarkan Dallas Mavericks mengalahkan tamunya Boston Celtics 89-73 dalam lanjutan kompetisi NBA, Selasa (21/ 2) pagi WIB. Raihan itu juga membuat Nowitzki masuk dalam daftar 20 besar pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA. Selain itu, dalam laga itu, pebasket asal Jerman ini juga menyumbang 16 rebound untuk Dallas. Bintang Dallas lainnya, Jason Terry turut mencetak 16 poin dan Shawn Marion menambah 11 poin. Guard veteran Dallas, Jason Kidd yang melakukan 3 steal juga memperbaiki catatan stealnya dalam sejarah NBA menjadi 2.515 kali sepanjang kariernya. Celtics yang bermain tanpa Rajon Rondo, Kevin Garnett dan Brandon Bass sejak awal pertandingan memang cukup keteteran. Apalagi, dalam laga tersebut Jermaine O’Neal dan Chris Wilcox harus terpaksa meninggalkan

poin, memimpin ketika pertandingan berlangsung empat menit menjelang turun minum. Betis mampu memanfaatkan lemahnya barisan belakang Zaragoza pada menit ke-44. Sebuah umpan Jorge Molina sukses dimaksimalkan dengan sempurna oleh Ruben Castro untuk membobol jala Zaragoza. Pemain berusia 30 tahun dari Canary Island itu mencetak gol kedua pada menit ke-68, setelah bekerja sama dengan Jorge Molina dan menembak ke gawang yang terlanjut ditinggalkan penjaganya. Para pendukung Zaragoza mulai meninggalkan stadion yang kosong separuh itu, sebelum pluit panjang berbunyi, tapi mereka tetap mengelu-elukan tim mereka yang tampil sebagai pemenang. Hingga pertandingan bubaran, skor 2-0 tercipta untuk kemenangan tim tamu, Betis. (dtc)

lapangan karena cedera. Kekalahan ini juga merupakan kekalahan keempat beruntun Boston dari enam laga terakhir mereka. Sementara hasil ini membuat Spurs mencatatkan 11 kemenangan berturutturut. Paul Pierce memimpin perolehan Celtics dengan raihan 20 poin. Sementara, Ray Allen menambah 15 poin dan Avery Bradley menyumbang 12 poin. Rondo sendiri tak bermain karena diskors dua pertandingan setelah melempar bola pada seorang ofisial pertandingan pada hari Minggu lalu saat Celtics berhadapan dengan Detroit Pistons. Sementara itu, di kota Salt Lake City, San Antonio Spurs sukses menggilas Utah Jazz dengan 106-102. Tony Parker menjadi bintang lapangan Spurs dengan raihan 23 poin, disusul Gary Neal yang menambah 14 poin. Al Jefferson yang memimpin perolehan poin Jazz mencetak 20 poin, ditambah sumbangan 16 poin dari Paul (yhs) Millsap.(yhs)

Panitia PON Tunggu Sisa Dana J A K A R T A –– Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII mengaku kekurangan dana dan masih menunggu sisa dana dari pemerintah, yang jumlahnya ratusan miliar rupiah. Demikian disampaikan Gubernur Riau Rusli Zainal di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Selasa (21/2). "Kita memang masih membutuhkan Rp296 miliar. Menpora sudah mencairkan Rp150 miliar. Saya harap sisanya segera cair bulan ini. Yang penting komitmen dan administrasi

lancar," ujarnya. "Walaupun banyak yang kami gunakan, kami mengharapkan didukung oleh anggaran pusat. Kita masih melakukan persiapan. Dan sedang dalam proses-proses itu," lanjutnya. PON XVIII rencananya dihelat 920 September tahun ini. Sebanyak 39 cabang olahraga akan dipertandingkan. Selain ibukota Pekanbaru, kota-kota lain di Riau yang akan menggelar pertandingan adalah Bengkalis, Kampar, Siak, Pelalawan, Dumai, dan

CMYK

Kuantan Singingi (Kuansing). Terkait persiangan, panitia setempat belakangan ini dikritik karena pekerjaannya dinilai kurang cepat. Namun Rusli menegaskan bahwa event tersebut akan terlaksana sesuai waktu. "Kami terus melakukan update, terutama cabang olahraga yang membutuhkan perhatian kita. Kita masih punya waktu beberapa bulan lagi. Persiapan sudah baik. Semua peralatan .(ant) sudah ready," tukasnya.(ant)

DAYLIFE

Ruben Castro

FORWARD Dallas Mavericks, Dirk Nowitzki (kanan) diganggu pemain Boston Celtics, Paul Pierce saat melakukan drives dalam lanjutan NBA di Texas, Selasa (212).


23

IKLAN Rabu,

22 Februari 2012


CMYK

24

Rabu,

22 Februari 2012

MARSEILLE — Sudah sebulan Inter tak pernah menang. Keadaan ini membuat laga melawan Marselle di Stade Velodrome pada Kamis (23/2) dini hari WIB menjadi krusial buat I Nerazzurri dan juga Claudio Ranieri. Hasil buruk bisa jadi pemicu berbunyinya terompet sangkakala, pertanda kiamat buat masa depan The Tinkerman (julukan Ranieri) bersama Tim Biru-Hitam. Inter tak pernah menang dalam enam partai sejak 25 Januari dengan lima diantaranya berupa kekalahan. Posisi Ranieri pun berada di ujung tanduk meski kubu II biscione berkali-kali memberikan dukungan

buat pria kelahiran Roma tersebut. Kendati demikian, The Tinkerman tetap harus memberikan respons positif atas kepercayaan itu. Satu-satunya cara tersisa adalah dengan mengalahkan Marseille agar Nerazzurri tetap memiliki peluang meraih gelar musim ini. Bila kalah lagi, media di ranah calsio yakin vonis pecat dari Presiden Massiomo Moratt bakal terucap. Masalah menghadapi Ranieri adalah klub Prancis merupakan la bestianera baginya. Di Italia, frase tersebut bermakna ‘hal yang menghantui seseorang.’

Seb e l u m menghadapi Lille musim ini di fase grup., il mister berusia 60 tahun itu belum pernah mengalahkan klub asal Negeri Mode tersebut disingkirkan Paris Saint-Germain di babak II Piala UEFA ketika masih menukangi Napoli. Di kandang, I Partenopei takluk 0-2 dan bermain 0-0 ketika melawat ke Paris. Yang paling menyakitkan adalah pada LC 2003/04. Bersama Chelsea, The Tinkerman tersingkir oleh kuda hitam AS monaco di babak semifinal. Lawatan ke Monaco berujung kekalahan 1-3 dan hanya bisa bermain 2-2 di Stamford Bridge.

Uniknya, Monaco ketika itu masih dibesut oleh pelatih Marseille saat ini, Didier Deschamps. Bukan tak mungkin DD kembali menghadirkan mimpi buruk buatnya. Ranieri beruntung mendapat kabar kembalinya Walter Samuel dari cedera paha. Orang Argentina ini sudah berlatih dan sangat mungkin langsung menjadi starter pertengahan pekan ini. Kehadiran Samuel sangat krusial mengingat Lucio tak memiliki tandem sebaik dirinya. Kemampuan Ivan Cordoba sudah merosot jauh dari masa terbaiknya, sementara performa Andrea Ranocchia sedang jeblok. Nama terakhir bahkan jadi pemicu lahirnya gol kedua Marco Di Vaio dan Robert Acquafresca. Ranieri diklaim La Republica akan mencadangkan Wesley Sneidjer karena ingin menggunakan lagi skema 4-4-2 yang sempat membawa timnya menang di tujuh laga berurutan. Rencananya, ia akan menduetkan Diego Milito yang sudah pulih dari influenza. Fakta yang tak bisa dibantah kehadiran Sneijder membuat I Nerazzurri berada dalam bencana alih-alih melanjutkan kebangkitan tim seperti yang diharapkan. Kecuali ketika bermain imbang 4-4 dengan Palermo, Esteban Cambiasso dkk. selalu kalah ketika gelandang Belandan ini tampil sebagai starter. Sementara dari kubu Marseille, Les Phoceéns juga bisa dibilang masih labil, meski lebih baik dari tamunya itu, Marseille hanya bermain imbang dari tim papan tengah, Valenciennes di Ligue 1, akhir pekan lalu. Masalah yang bisa dimaksimalkan tuan rumah adalah buruknya pertahanan Inter. Gawang Julio Cesar kemasukan 17 kali dalam delapan partai teranyat. Namun, Marseille mesti siaga,

apalagi jika Inter sudah menemukan form terbaiknya lagi, bisa-bisa tim tuan rumah bisa menelan pil pahit di depan publik sendiri. Atau motivasi dari fans fanatik Marseille, akan memberikan energi ekstra, untuk memulangkan Inter dengan kepala tertunduk. Jika Marseille ingin terus menambah derita Nerazzurri, mereka bisa belajar dari pengalaman tim Prancis lainnya, Lille yang dihadapi Inter di babak Grup. Kendati Lille d u a kali kalah, tapi hal-hal positif bisa diambil untuk dimanfaatkan Marseille. Dalam laga ini, Marseille belum bisa memainkan penyerang tertajamnya musim ini. Loic Remy, karena masih cedera. Namun, pertahanan tamu tetap harus waspada

karena Deschamps punya pengganti yang tak kalah kerena dalam sosok Evaverson Brandao. Ia mencetak lima gol dalam tujuh partai terakhir. Akan tetapi, prediksi sejumlah pengamat masih sedikit mengunggulkan Inter Milan. Kans 55-45 bagi Inter, sedianya layak disematkan kepada Javier Zanetti cs, terlebih mereka punya tekad untuk bangkit dan akan memulainya di kancah Eropa. Sementara bagi Inter Milan, dua kali kemenangan di Piala UEFA (sekarang Europa League) di musim 2003/2004, akan menjadi bahan pelajaran untuk membuat Marseille, pelampiasan sejumlah tren negatif mereka selama ini.

Ya, dua kali pertemuan mereka, terjadi di Piala UEFA, tahun 2004 silam. Dari dua kali clash, Inter dan Marseille sama-sama sekali menang dengan skor yang sama, 1-0. Tapi jika melihat isi skuad era sekarang, nampaknya Inter pantas sedikit diunggulkan dari Marseille musim ini. Dengan kodisi kedua tim yang tengah terpuruk di liga Lokal masing-masin dipastikan laga ini akan berjalan ketat. Tuan rumah yang diuntungkan dengan dukungan penuh suporternya punya khas lebih untuk unggulkali ini, Namun peforma Milito cs diajang musim ini yang cukup mentereng bisa jadi akan menyulitkan Marseille. ( g l c //dd t c //oo k e )

Head 2 Head 14 Apr 2004 Inter 0-1 08 Apr 2004 Marseille 1-0

Marseille Inter

5 Laga Terakhir Marseille: 19 Feb 2012 Marseille 1-1 15 Feb 2012 Bourg 1-3 06 Feb 2012 Marseille 2-2 02 Feb 2012 Marseille 2-1 30 Jan 2012 Rennes 1-2

Valenciennes Marseille Lyon Nice Marseille

5 Laga Terakhir Inter Milan: 18 Feb 2012 Inter 12 Feb 2012 Inter 05 Feb 2012 Roma 02 Feb 2012 Inter 29 Jan 2012 Lecce

0-3 0-1 4-0 4-4 1-0

Bologna Novara Inter Palermo Inter

Alex Ferguson Gaptek M A N C H E S T E R — Meski hidup di London dan bergelimang harta, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson ternyata gagap teknologi alias gaptek. Salah satu buktinya, pelatih paling sukses di Inggris ini mengaku sama sekali tak paham dengan layanan mikroblogging Twitter. Tren Twitter saat ini tengah melanda. Penggunanya bisa siapa

saja, mulai dari pelajar sekolah biasa sampai-sampai kaum selebritas dunia. Dunia olahraga tidak terhindar dari rambahan "demam kicauan 140 karakter" tersebut. Sejumlah atlet pun ikut aktif ngetwit. Salah satunya adalah bek Manchester United Rio Ferdinand yang saat ini punya dua juta lebih follower.

Pada awalnya, aktivitas itu sempat diprediksi akan disikapi negatif oleh Fergie selaku manajer klub. Pada prosesnya ia melunak asalkan pemainnya tahu batasan dan tak buat onar. Fergie sendiri mengaku tak berniat ikut bikin akun di Twitter. "Aku tidak punya. Aku tidak mengerti hal seperti itu," aku Fergie sambil terbahak di dalam

CMYK

wawancaranya di BBC Radio 5. Menilik jawaban itu, ditambah adanya fakta bahwa usianya sudah menginjak angka 70, boleh jadi akan ada yang langsung menilai Fergie gaptek karena kemampuannya mengikuti perkembangan teknologi tidaklah selihai ketika ia menukangi klub sepakbola. Akan tetapi, jangan salah. Fer-

gie tetap punya tentengan gadget pemutar musik iPod, bahkan akun layanan musik streaming Spotify, untuk memutar lagu-lagu artis favoritnya, yang ternyata tetap saja jadul. "Aku punya Spotify--itu luar biasa sekali, ada 15 juta lagu: (Frank) Sinatra, Nat King Cole, Patsy Cline, Willie Nelson, yang semacam itu(bbc) lah," tukas Fergie.(bbc)

Alex Ferguson


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.