HaluanKepri 25Okt11

Page 1

TERBIT SEJAK 19 4 8

Selasa, 25 Oktober 2011 - 27 Dzulkaidah 1432 H Edisi 3709

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.39

11.59

15.00

18.03

19.11

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

Daeng Divonis 1,5 Tahun RANAI — Mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi untuk kedua kalinya divonis bersalah karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Ranai, Natuna, Senin (24/10), Daeng dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan (1,5 tahun) penjara terkait kasus korupsi pembebasan lahan SMA Unggulan Negeri 1 Ranai.

ANTARA

SUKISNO (kedua kanan), JCH Kloter 61 asal Bojonegoro, Jatim, saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (23/10) malam. Sukisno (42) alias Novi merupakan waria yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

SHOLEH ARIYANTO Liputan Natuna

Satu Lagi JCH Embarkasi Batam Wafat BATAM — Seorang jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam kembali wafat di Tanah Suci, Minggu (23/10). JCH itu atas nama Harjo bin Sardi (84) asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Harjo meninggal dunia pukul 12.30 waktu Arab Saudi (WAS) akibat gangguan pada sistem sirkulasi. "Almarhum merupakan jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Batam," ungkap Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Alikek, Senin (24/10). Dengan wafatnya Hardi, kata Alikek, maka sudah tiga JCH Embarkasi Batam yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga saat ini. Dua JCH yang lebih dulu meninggal adalah Arifin bin Umar Usma (50), jemaah Kloter 7 yang meninggal akibat stroke di Madinah, Kamis (13/10) lalu. Kemudian JCH asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau bernama Muhammad Kholil Bin San Munari (75) yang wafat di Makkah, Jumat (21/10), akibat gangguan sistem sirkulasi. Menurut Alikek, jenazah Harjo bin Sardi akan dikebumikan di pemakaman Syaraya, Mekkah. Kepada keluarga yang ditinggalkan, Alikek berharap seluruh keluarga untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. "Adapun jemaah haji yang wafat, hajinya akan dibadal haji oleh pemerintah melalui PPIH Arab Saudi," katanya. (wan)

Selain pidana penjara 1,5 tahun, majelis hakim juga menghukum Daeng membayar denda Rp50 juta subsider satu bulan penjara. Bekas orang kuat Natuna itu oleh majelis hakim juga diwajibkan Daeng Divonis

ANTARA

TEWAS DITEMBAK — Jenazah Kapolsek Mulia AKP Dominggus Oktavianus Awes dikelilingi keluarganya saat berada di RSUD Mulia, Senin (24/10). Dominggus tewas ditembak dua orang tak dikenal saat bertugas di Bandara Mulia. Polri menduga pelaku adalah anggota OPM.

Situasi Papua Semakin Memanas

KAPOLSEK DITEMBAK MATI JAYAPURA — Aksi penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Papua. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dominggus Oktavianus Awes tewas

Kakak Jadi Gelandangan MENJADI saudara penyanyi terkenal tenyata tidak ada bedanya bagi Anthony Ciccone. Kakak lelaki Madonna ini mengaku sudah setahun lebih hidup menggelandang di jalan-jalan di Michigan, Amerika Serikat (AS). Anthony mengatakan ia hidup di bawah jembatan di Kota Traverse sejak kehilangan pekerjaan dari perusahaan kebun anggur milik ayahnya yang berlokasi di Sutton Bay, Michigan setahun lalu. "Keluarga saya meninggalkan saya ketika saya mengalami masa-masa sulit," kata pria berusia 55 tahun itu ketika menerima kiriman makanan gratis dari salah satu gereja setempat. Ia juga menuduh adik kandungnya yang menjadi miliuner itu meninggalkan dirinya. "Anda pikir, saya belum pernah menjawab pertanyaan seperti itu, berjuta-juta kali? Kakak Jadi

ditembak oleh dua orang tak dikenal di Bandara Mulia, Senin (24/10) sekitar pukul 11.30 Wita. Penembakan terjadi saat Dominggus sedang melakukan tugas rutinnya di Bandara Mulia. Ketika berada di depan

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

DAENG Rusnadi (tengah) mendengarkan putusan majelis hakim saat sidang di PN Ranai, Natuna, Senin (24/10).

moncong pesawat perintis berjenis NAF, dia didatangi dua orang yang tidak dikenal. "Dua orang ini menyerang Kapolsek dengan memeluk kemudian hal.7

Kapolsek Ditembak

46 Guru Palsukan Kenaikan Golongan BATAM—Sebanyak 46 guru di Kota Batam diduga mendapatkan kenaikan pangkat secara ilegal, yakni dari golongan 4 A menjadi golongan 4 B. Sebagian di antaranya langsung menempati posisi sebagai kepala sekolah (kepsek) di sejumlah SMAN, SMPN dan SDN terkemuka yang tersebar di Kota Batam.

Madonna

hal.7

Hal tersebut diketahui berdasarkan surat pembatalan Surat Keputusan (SK) kenaikan golongan yang bernomor No.036/K.XII/1/3-2010 yang disampaikan oleh Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara Provinsi Kepri yang ditujukan ke Gubernur Kepri tertanggal 3 Maret 2010. Dimana dalam surat tersebut dinyatakan bahwa 46

guru tersebut dinyatakan batal naik golongan dari 4A ke 4B karena dalam pengajuannya ditenggarai cacat hukum, sehingga harus kembali ke golongan 4A. Ada tiga poin yang dijelaskan dalam surat pembatalan kenaikan golongan tersebut. Pertama, surat pengajuan

hal.7

46 Guru

3 Staf KPUD Karimun Diperiksa KARIMUN — Tiga staf Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karimun diperiksa penyidik Seksi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun, Senin (24/10). Ketiga staf bagian bendahara KPUD itu diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pelak-

3 Staf

hal.7

Rusun Instrumen Kota Investasi BA TAM — Sebagai salah satu kota tujuan investasi di BAT wilayah Asia Pasifik, Kota Batam harus menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung sebaik mungkin, agar kegiatan investasi bisa berjalan dengan lancar dan tidak berbiaya tinggi. Ketersediaan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan khusus bagi pekerja menjadi salah satu instrumen penting bagi sebuah kota investasi seperti Batam. Investor akan merasa berat, bila mana mereka juga harus menyiapkan atau membangun sendiri pemukiman khusus bagi karyawan. Sebab, membutuhkan investasi yang cukup besar. Kare-

na itulah, investor mengharapkan pemerintah membangun pemukiman atau tempat tinggal yang berbiaya murah bagi pekerja. Untuk memenuhi harapan investor tersebut, Otorita Batam

atau yang telah berganti nama menjadi Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) telah membangun rumah susun (rusun) empat lantai sejak tahun 2003. Untuk tahap pertama BP Batam membangun rusun di Batuampar dan Sekupang. Rusun itu dibangun untuk karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri Batuampar dan Sekupang. Dengan tinggal di rusun yang dekat dengan perusa-

DOK/HALUAN KEPRI

hal.7

RUSUNAWA milik BP Batam di Batuampar yang sistem pengelolaannya berhasil meraih juara I nasional tahun 2011.

Rusun Instrumen

hal.7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI


LUAR NEGERI

2 Selasa, 25 Oktober 2011

Uni Eropa Desak Presiden Suriah Mundur BRUSSELS — Para pemimpin Uni Eropa, Minggu (23/10) menyerukan, Presiden Suriah Bashar al-Assad segera mundur saat desakan internasional terus meningkat terhadap rezimnya setelah berbulan-bulan penumpasan kekerasan terhadap demonstran. "Presiden Bashar al-Assad harus mengundurkan diri," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron seusai pertemuan luar biasa para pemimpin Uni Eropa di Brussels. David menegaskan, para pemimpin Uni Eropa siap untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut kepada Suriah jika penindasan terhadap warga sipil terus berlanjut. Presiden AS Barack Obama mengatakan pada Kamis lalu bahwa Assad bersikap jauh dari kehendak orang-orang Suriah. "Demi orang-orang Suriah, waktunya kini telah tiba bagi Presiden Assad untuk minggir. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga mengatakan, sudah waktunya bagi pemimpin Suriah untuk mundur. Pada 4 Oktober, Rusia dan Cina memveto resolusi rancangan Dewan Keamanan PBB yang mendesak rezim Suriah segera berhenti menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa atau melakukan tindakan-tindakan yang ditargetkan. Rancangan resolusi disponsori Perancis, Inggris, Jerman, dan Portugal, didukung sembilan dari 15 anggota Dewan Keamanan. Empat negara lainnya, yaitu Brasil, India, Afrika Selatan, dan Lebanon bersikap abstain. Presiden Assad mengatakan, pada akhir Agustus bahwa Washington dan mitra-mitranya di Eropa yang menghambat perubahan politik di Suriah. Senator Amerika Serikat, John McCain, mengusulkan intervensi militer untuk melindungi warga sipil di Suriah sekarang saat operasi NATO di Libya hampir selesai. Sekarang operasi militer di Libya berakhir. Akan ada fokus baru mengenai praktik-praktik operasi militer apa yang mungkin dipertimbangkan untuk melindungi kehidupan warga sipil di Suriah, kata McCain dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia di Jordania, Minggu (23/10). Dia mengatakan, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak boleh berpikir bisa lolos dari pembunuhan massal. Dia menambahkan, pemimpin Libya Moammar Khadafi telah membuat kesalahan, dan dia menanggung semua biayanya. Khadafi ditangkap dan dibunuh pekan lalu oleh pasukan yang setia kepada pemerintah baru Libya. McCain, yang merupakan anggota penting Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Senat, tidak menegaskan apakah itu berarti akan ada kehadiran tentara Amerika Serikat atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Suriah. PBB mengatakan, 3.000 orang telah tewas dalam protes anti-Assad, sebanyak 187 orang mereka adalah anak-anak. Pemerintah Suriah menyalahkan kelompok bersenjata untuk kekerasan itu, dan mengatakan sebanyak 1.100 orang tentara dan polisi tewas sejak Maret.(kcm)

Ingin Wujudkan Impian, Nenek Curi Kuda DEMI mewujudkan impiannya sejak kecil, nenek yang baru saja berulang tahun ke-80 ini mencuri seekor kuda milik tetangganya sendiri. Agrafena Vasilyevna diinterogasi oleh kepolisian di Rusia setelah dirinya menyelinap ke kandang kuda milik tetangganya, Igor Vasilev dan memasang pelana di kudanya. Setelah pelana terpasang di kuda milik Igor, nenek itu pun

langsung menungganginya. Beberapa jam kemudian, nenek itu kembali ke wilayah di dekat rumah Igor dan menyaksikan tetangganya dan polisi menunggu nenek berusia 80 tahun itu. Vasilyevna mengatakan kepada polisi, sejak dahulu dirinya ingin sekali menunggang kuda. Namun, impian nenek tua asal Tverskaya, Rusia ini tidak pernah ter-

capai. Mereka memerintahkan saya untuk turun. Saya pun sudah mewujudkan impian yang sudah saya impikan sejak saya masih kecil," ujar Vasilyevna, seperti dikutip Orange, Senin (24/10). "Banyak hal-hal yang ingin saya lakukan mungkin hal ini akan membuat orang lain menjadi terkejut," tambahnya. (oke)

Gempa Turki, 217 Orang Tewas ANKARA — Jumlah korban meninggal dalam gempa bumi bermagnitud 7,2 di Turki terus bertambah. Menteri Dalam Negeri Turki Idris Naim Sahin menyatakan, jumlah korban tewas saat ini tercatat 217 orang dan 1.090 orang lainnya terluka. GEMPA TURKI — Tim SAR dibantu warga terus berjuang untuk mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan. Gempa 7,3 magnitud di Desa Tabanli, di timur Provinsi Van, Turki, Minggu (23/ 10) mengakibatkan sebanyak 217 orang dilaporkan tewas. REUTERS

Telah Membusuk, Mayat Khadafi Masih dipajang MISRATA — Lima hari setelah meninggal, jasad mantan pemimpin Libya yang sedang dipamerkan kini mulai mengeluarkan bau busuk. Seperti dilaporkan the Daily Mail, Senin (24/10), para penonton yang antre ingin menyaksikan jasad Khadafi harus mengenakan masker. Mayat Khadafi dipajang di ruang pendingin di sebuah pusat belanja di Kota Misrata. Sejak dipamerkan Jumat pekan lalu, rakyat Libya dari berbagai kota berbondong-bondong ingin menyaksikan langsung pemimpin yang berkuasa di negaranya selama 42 tahun. Bukan sekadar melihat, mereka juga mengabadikan gambar dan bahkan berpose bersama mayat Khadafi. Sampai-sampai ada yang mengunggah ke media sosial Facebook. Hasil otopsi menyimpulkan le-

laki 69 tahun itu tewas dengan satu luka tembak di kepala. Padahal, ia ditangkap hidup-hidup di sebuah lubang drainase di kota kelahirannya Sirte, Kamis pekan lalu. Ia berhasil selamat dari serangan jet tempur NATO yang menewaskan putranya Al-Mu’tasim Billah dan mantan menteri pertahanan Libya, Abu Bakar Yunis. Sebagian besar rakyat Libya bersuka-cita menyambut kematian Khadafi. Mereka menolak mayat bekas pemimpin mereka itu dimakamkan di Libya. Bahkan ada yang mengusulkan agar ditenggelamkan di Laut Mediterania. Hasil Otopsi Beredarnya video mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi yang ditangkap hidup-hidup oleh pemberontak di Kota Sirte, dan akhirnya meninggal, menimbulkan

kecurigaan ia sengaja ditembak mati. Dugaan itu kian menguat setelah hasil forensik menyimpulkan Khadafi meninggal karena luka tembak di kepala. Seperti dilaporkan the Daily Mail, Senin (24/10), Kepala Forensik Libya Dr Usaman al-Zintani mengatakan hasil otopsi menegaskan Khadafi tewas karena sebuah tembakan di kepala. Ia juga mendapat luka tembak di perut. Luka tembak itu berada di pelipis kiri. Namun, kubu pemberontak yang memamerkan jenazah Khadafi di Kota Misrata berupaya menutupnutupi luka itu setelah sebelumnya dibiarkan terbuka. Mayat Khadafi kini ditutup dengan selimut biru dan kepalanya dimiringkan ke kiri untuk menutup bekas luka tembaknya. Dewan Hak Asasi Manusia PBB

telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian Khadafi. Ia sempat ditangkap hidup-hidup, namun akhirnya tewas. Dalam rekaman itu, Khadafi memelas agar dibiarkan hidup dengan imbalan emas dan fulus buat kaum pemberontak. Tapi sebuah pistol berlapis emas miliknya diarahkan ke pelipis. Tidak lama kemudian, gambar yang beredar menunjukkan Khadafi sudah meninggal. Dewan Transisi Nasional (NTC) awalnya mengklaim ia tewas karena baku tembak. Lantas pengakuan berganti menjadi Khadafi mengembuskan napas terakhir karena kehabisan darah akibat luka yang ia derita. Tapi, NTC akhirnya bersedia menggelar investigasi atas kasus kematian Khadafi. Sampai sekarang belum diketahui kapan dan di mana ia akan dikubur. (tif)

Idris Naim, Senin (24/10), menyatakan, sebanyak 100 orang tewas di kota Van dan 117 orang lagi tewas di Kabupaten Ercis, Provinsi Van. Sementara 1.090 orang lagi cedera. Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan, jumlah korban tewas mencapai 138 dan sebanyak 350 orang lagi cedera. Van merupakan provinsi di wilayah timur Turki. Sebagian besar penduduknya adalah orang Kurdi. Puluhan ribu orang saat ini berada di jalanan. Mereka terus mencari bantuan untuk menyelamatkan keluarga ataupun rekan mereka yang diperkirakan terjebak dalam puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa. Hingga saat ini masih banyak korban yang dilaporkan terjebak dalam puing-puing bangunan. Erdogan mengatakan regu penyelamat saat ini sudah bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan korban yang masih banyak terjebak dalam bangunan. Tidak jelas berapa banyak korban yang masih terjebak, tetapi diperkirakan 1.000 jiwa bisa saja tewas akibat gempa ini. Lebih dari 80 bangunan dilaporkan rubuh di Ercis, termasuk diantaranya sebuah asrama. Sementara 10 bangunan juga runtuh akibat gempa di Van. Erdogan menegaskan pemerintahannya akan berupaya keras untuk membantu korban gempa. "Kami akan melakukan segala cara

untuk mencegah warga mengalami kedinginan," ungkap PM Erdogan seperti dikutip Associated Press, Senin (24/10). Erdogan pun menambahkan bahwa proses penyelamatan terhadap korban akan terus berlanjut hingga malam hari. Saat ini, kelompok kemanusiaan Bulan sabit Merah mulai mendirikan tenda di stadion. Sementara banyak dari warga pun, mengungsi sementara ke tempat keluarganya yang tidak dilanda gempa. Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS) melaporkan sekiranya ada 100 gempa susulan di wilayah timur Tukri dalam waktu 10 jam usai gempa melanda. Termasuk diantaranya satu gempa susulan yang kekuatannya mencapai 6,0 SR. Gempa yang terjadi pada Minggu adalah yang paling kuat di Turki dalam beberapa tahun terakhir. Turki, yang rentan terhadap gempa, berada di atas beberapa lempeng gempa. Pada tahun 1999, dua gempa kuat di daerah yang berpenduduk padat dan wilayah industri di bagian barat laut Turki menewaskan sebanyak 20.000 orang. Gempa kuat di kota kecil Caldiran di Provinsi Van menewaskan 3.840 pada 1976. Petugas pertolongan pada Senin mencari korban gempa di Turki timur. Tayangan televisi memperlihatkan tim pencarian dan pertolongan menemukan mayat dari bawah reruntuhan di kota Van dan Ercis, dengan penerangan dari generator saat malam tiba.(kcm/dtc)

Penerbangan Thailand Terganggu Banjir

GETTTY IMAGES

KORBAN banjir Thailand di Bandara Don Muang, Senin (24/10). BANGKOK — Lalu lintas penerbangan di Thailand dikabarkan terganggu akibat banjir yang melanda negara tersebut. Banjir sendiri dikabarkan makin parah melanda Negeri Gajah Putih.

JADWAL

PENERBANGAN

BANDARA HANG NADIM

Saat ini sudah miliaran liter air banjir sudah mulai memasuki Ibu Kota Thailand tersebut dari wilayah utara. Warga Bangkok sendiri sudah diperingatkan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

PEKANBARU SURABAYA NATUNA JAKARTA MEDAN JAKARTA PEKANBARU PKL PINANG JAKARTA PEKANBARU MEDAN SURABAYA PALEMBANG JAKARTA JAKARTA

08.55 09.00 09.10 09.20 10.55 11.40 12.50 12.50 13.10 13.45 14.35 14.55 15.45 15.30 18.30

MINGGU,SELASA,RABU,JUM’AT SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,KAMIS,SABTU SELASA SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

banjir yang akan terjadi empat hingga enam bulan ke depan. Meskipun peringatan ini sudah diutarkan oleh pemerintah, tetap saja operasi di Bandara Suwarnabhumi masih terus berlangsung secara normal. Banjir yang terjadi di Thailand disebabkan oleh hujan muson yang meningkat hingga 40 persen dari jumlah curah hujan rata-rata. Selain itu gelombang laut tinggi juga menambah parah kondisi hujan yang terjadi. Demikian diberitakan Radio Australia News, Senin (24/10). Sadar dengan kesulitan akibat banjir yang melanda negaranya. Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan tidak mungkin seluruh Bangkok dapat diamankan dari banjir. Perdana menteri perem-

puan pertama Thailand ini menambahkan, pemerintahannya terpaksa memilih beberapa bagian kota yang nantinya dipenuhi oleh air. Ini dilakukan untuk meminimalisir desakan terhadap tembok penahan banjir. Upaya untuk melindungi pusat ekonomi dan politik Thailand ini, sebelumnya menunjukan keberhasilan. Tetapi dengan adanya ancaman gelombang tinggi yang memang datang tahunan, membuat Bangkok dalam kondisi waspada. Banjir yang melanda telah menyebabkan 320 warga tewas dan merusak rumah dan menyebabkan sekitar sembilan juta warga mengungsi ke tempat yang aman. Kerugian akibat bencana ini juga terus bertambah. Total

kerugian yang dicatat hingga saat ini dikabarkan mencapai USD3 miliar dolar atau sekitar Rp26,5 triliun (Rp8.835 per USD). Bangkok Bersiap Sementara dari Bangkok dilaporkan jutaan orang di ibu kota Thailand tersebut, Senin (24/10), dengan gelisah bersiap menghadapi banjir yang tampaknya tak dapat dibendung, setelah peringatan baru dikeluarkan agar warga mengungsi dari daerah bahaya. Bangkok Metropolitan Authority (BMA), Minggu larut malam menyatakan, air dalam jumlah berlimpah akan membanjiri Bangkok, yang berada di dataran rendah, dan mengancam enam k ab u p a t e n d i k o t a i t u , t e rmasuk daerah di sebelah utara pusat kota. (kcm/oke)

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SELASA,KAMIS MINGGU SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SENIN,RABU,JUM’AT.SABTU

JAKARTA JAKARTA JAKARTA

08.15 13.40 19.15

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

SUBANG

MALAYSIA

10.40 10.40

SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU

PEKANBARU MEDAN LAMPUNG PALEMBANG JOGJAKARTA SURABAYA PONTIANAK

19.25 14.05 18.50 10.20 10.15 13.00 13.00 14.00 16.40 13.00

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

SURABAYA

14.20

SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

TUJUAN

WAKTU

JAKARTA JAKARTA MEDAN JAMBI

13.20 18.20 14.25 10.35

SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI SETIAP HARI

TUJUAN

WAKTU

KETERANGAN

NATUNA

09.10

SENIN,KAMIS,SABTU

JAKARTA

BANDUNG

20.00

KETERANGAN SETIAP HARI


IKLAN

Selasa, 25 Oktober 2011

3


POLITIK

4 Selasa, 25 Oktober 2011

PKS Akan Perbaiki Gaya Berkomunikasi JAKARTA –– Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Hakim mengakui sebagian publik tak sreg dengan gaya berkomunikasi sejumlah elitenya. Guna mengembalikan kepercayaan publik, PKS berjanji akan membenahi gaya komunikasi politiknya. " Memang cara berkomunikasi ke publik harus diperbaiki, usulan-usulan dari partai harus disampaikan efektif, pesan komunikasinya yang harus diperbaiki," kata Abdul Hakim Minggu (23/10) malam. Abdul menegaskan PKS merupakan partai yang terbuka atas setiap perbedaan pendapat di tingkat elitenya. Karenanya PKS tidak akan melarang pengurusnya untuk berbicara di depan publik menanggapi isu terkini. "Tetapi memang harus ada yang diperbaiki cara komunikasinya, supaya efektif dan diterima publik," ujar Sekretaris Fraksi PKS di DPR ini. Seperti diketahui, PKS mendapat sorotan ketika elitenya membuat pernyataan kontroversial. Ketua DPP PKS Fahri Hamzah pernah mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. "PKS terbuka akan perbedaan pendapat atau usulan, tetapi memang gayanya yang harus diperbaiki," kata Abdul. Terkait hasil survei yang menyebut PKS mengalami penurunan tingkat keterpilihan, Abdul menilai survei tersebut akan menjadi masukan bagi partai. "Kami menghargai setiap survei sebagai masukan evaluasi internal. Masih cukup waktu melakukan pembenahan untuk menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai ini," ujarnya. Namun, dia mempertanyakan hasil survei yang dikerjakan Jaringan Suara Indonesia (JSI). Menurutnya tingkat obyektivitas hasil riset JSI belum teruji. Alasannya berdasarkan survei internal, PKS masih tetap memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi. "Satu survei itu tidak bisa jadi patokan karena seringkali survei punya pesanan. Jadi obyektivitasnya perlu diuji lagi, kenapa kami turun jauh suaranya," imbuhnya. (oke)

Cawako Golkar Tergantung DPP TANJUNGPIN ANG –– DPD Partai Golkar ANJUNGPINANG Tanjungpinang telah menjaring 14 bakal calon walikota yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang. TENGKU BAYU Liputan Tanjungpinang Dari 14 orang tersebut, hanya satu yang akan ditetapkan menjadi cawako dari Partai Golkar. Namun siapa orangnya, itu tergantung keputusan DPP Partai Golkar. " Kita sudah mendapatkan 14 orang, salah satunya adalah Fauzi Helmi yang mendaftar di hari terakhir. Nantinya yang akan maju menjadi cawako dari Partai Golkar 1 dari 14 orang tersebut," kata Ketua DPD Partai Golkar Ade Angga yang ditemui di ruangan kerjanya, kemarin. Sebelumnya, partai berlambang pohon beringin itu membuka pendaftaran bakal cawako yang akan diusung pada pilwako Tanjungpinang 2012 mendatang. Sejak dibuka sampai ditutupnya pendaftaran, jumlah bakal cawako yang mendaftar mencapai 14 orang. Ke-14 bakal cawako yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir pilwako Tanjungpinang di DPD Partai Golkar adalah Basyaruddin Idris, Bobby Jayanto, Husnizar Hood, Zarnizar, Hj Mimi Betty Wilingsih, Fauzi Helmi, H Syahrul, Hamzah S.Pd, Yulharmidarti SH, Endi Maulidi,

RME Mansyur Razak, H Gatot Winoto, Ade Angga dan Yulizar JP. Ade menjelaskan, nama-nama yang sudah mendaftar di Partai Golkar akan diajukan ke DPP Partai Golkar. Setelah digodok, DPP kemudian menetapkan satu nama untuk diusung pada pilwako mendatang. " Kita akan menerima apa keputusan DPP. Nama-nama bakal cawako yang masuk akan kita serahkan ke DPP tanggal 27 Oktober mendatang, " ungkapnya Ade juga menyebutkan, meski DPP memiliki kewenangan memilih bakal cawako yang akan diusung dari 14 nama yang disodorkan. Tetapi dalam proses pemilihan, DPP tetap mengacu pada mekanisme yang ada. Artinya, DPP tidak hanya berpatok dari hasil survei saja, melainkan juga memperhatikan sejauh mana respon masyarakat terhadap bakal calon yang akan dipilih tersebut. " Kita menilai setiap cawako harus dari responden masyarakat. Jika hasil suveinya tinggi, tetap masyarakat tidak meresponnya, tetap saja tidak diusung," katanya (cw53).

PDIP Buka Pendaftaran Cawako Akhir Tahun TANJUNGPINANG –– Jika Partai Golkar Tanjungpinang sudah berhasil menjaring 14 bakal cawako yang akan diusung pada pilwako Tanjungpinang mendatang, DPC PDIP Kota Tanjungpinang baru akan membuka pendaftaran bakal cawako pada akhir Desember tahun ini. Itu pun belum pasti, tergantung revisi UU Pemilu yang saat ini masih dibahas di DPR. " Kita masih menunggu aturan revisi Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena, bagaimana aturan baru tersebut, kita belum tahu seperti apa meka-

nismenya dan bagaimana proses pemilihannya, maupun penetapannya," ujar Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, Suparno yang dihubungi, kemarin. Namun demikian, kata Suparno, DPC PDIP Kota Tanjungpinang telah berencana membuka pendaftaran cawako Tanjungpinang akhir Desember tahun ini. Pendaftaran dibuka paling lama 10 hari. Sebelum membuka pendaftaran, lanjut Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini, PDIP akan menggelar musyawarah ranting khusus (musransus) di tingkat Kelurahan, musyawarah ranting cabang khusus

(musrancabsus) untuk Kecamatan dan musyawarah cabang khusus (muscabsus) yang berlaku di tingkat kota. " Kita akan melakukan proses penjaring cawako, sesuai keinginan masyarakat terhadap figur cawako Tanjungpinang mendatang, baik yang berasal dari internal (dalam) maupun eksternal (luar) partai," ujar Suparno. Suparno juga menyebutkan, begitu keluar revisi terbaru Undang-Undang Pilkada maka tim penjaringan DPC PDIP Kota Tanjungpinang akan bergerak dan bekerja sesuai mekanisme yang berlaku. Di tempat yang sama, Sekre-

taris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri Lis Darmansyah menambahkan, tim yang bekerja untuk menjaring bakal cawako Tanjungpinang akan dilakukan mulai dari tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan dan kota. Begitu juga dengan bakal cawako Tanjungpinang yang mendaftar lewat PDIP, sebelum dibawa ke pusat akan diseleksi di tingkat kota dan provinsi. " Setelah nama-nama bakal cawako diseleksi sesuai dengan aturan dan mekanisme yang belaku, maka tim akan membawa nama tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk ditetapkan dan diumumkan," kata Lis. (eza)

SHERLY GULTOM/HALUAN KEPRI

BUKA PENDAFTARAN –– Ketua Tim Pemenangan Pilwako dari DPD PAN Tanjungpinang Ifmaini Idris berfoto bersama dengan sejumlah pengurus usai memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (24/20). Dalam keterangannya, PAN Tanjungpinang resmi membuka pendaftaran cawako yang akan diusung pada pilwako 2012 mendatang.

PAN Buka Pendaftaran Cawako TANJUNGPINANG –– DPD PAN Kota Tanjungpinang resmi membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang, Senin (24/10). Hal itu dikemukakan Ketua Tim Pemenangan Pilwako Tanjungpinang Ifmaini Idris kepada sejumlah wartawan di rumah PAN Tanjungpinang, Batu 9, Senin (24/10). Saat memberi keterangan, Ifmaini Idris didampingi sejumlah pengurus DPD PAN Tanjungpinang. " Waktu pendaftaran bisa berubah. Misalnya, jika dalam seminggu sudah berhasil menjaring bakal cawako sesuai target yang ditetapkan maka pendaftaran hanya akan dibuka selama seminggu. Jadi, kami berharap bakal cawako

yang sudah kami hubungi bisa mendaftar segera jika memang serius maju," kata Ifmaini, kemarin. Ifmaini menjelaskan, untuk biaya pendaftaran dan biaya administrasi tidak jauh berbeda dengan tahun 2007 lalu. Biaya pendaftaran cawako dan cawawako berkisar Rp1115 juta. Biaya ini dibayarkan saat pengembalian formulir. Sedangkan biaya administrasi dan pendaftaran awal hanya sekitar Rp1,5 juta saja. " Dari internal PAN yang sudah menyatakan ingin maju antara lain Irsyadul Fauzi, H, Syaiful Bahdri, Wan Ahmad Adib Zein, H. Firdaus dan beberapa kader lainya, sedangkan dari eksternal kami sudah menjalin hubungan dengan beberapa bakal cawako dan cawawako seperti Lis Dasmansyah, Rudy Chua, Hus-

nizar Hood, Maya Suryanti, dan beberapa kepala dinas di provinsi dan Kota Tanjungpinang," jelas Ifmaini. Ifmaini juga menyebutkan, nama-nama bakal cawako yang mendaftar nantinya akan dikirim ke DPW dan DPP PAN, untuk selanjutnya dilakukan survei terhadap yang bersangkutan. " Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi saudara Sony di nomor telepon, 085264878312," katanya. Pada pemilu lalu, PAN Tanjungpinang hanya meraih 8 persen suara atau mendapatkan 3 kursi di DPRD Kota Tanjungpinang. Sesuai Keputusan KPU, syarat untuk mengusung calon walikota dan wakil walikota minimal mengantongi 15 persen suara. Itu artinya, PAN harus menjalin koalisi dengan partai lain. (cw42)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Selasa, 25 Oktober 2011

5

Mari Dukung Komodo "KIT A tidak pernah mengerti "KITA seberapa kecil kebutuhan kita akan sesuatu di dunia ini sampai kita tahu bagaimana rasanya kehilangan sesuatu itu"

(James Matthew Barrie (1860– 1937), Dramawan) TAHAN hidup artinya "BER "BERT selalu siap untuk berubah; karena perubahan adalah jalan menuju kedewasaan. Dan kedewasaan adalah sikap untuk selalu mengembangkan kualitas pribadi tanpa henti" (H enri Bergson, FFilsuf ilsuf (Henri ilsuf))

INDONESIA sudah lebih setengah abad lepas dari belenggu kolonialisme atau penjajahan. Tepatnya, 66 tahun pada 17 Agustus 2011 lalu. Namun hingga usia setua itu, nyaris tidak ada yang bisa dibanggakan bangsa ini di pentas internasional. Boleh dibilang, nama Indonesia dikenal di dunia bukan karena prestasinya. Negeri ini lebih banyak dikenal masyarakat dunia karena sisi negatifnya. Korupsi, terorisme, kemiskinan, narkoba, budaya malas, kerusuhan, dan disiplin rendah, itulah antara lain yang membuat nama Indonesia dikenal dunia. Kita tentu saja prihatin dengan kondisi itu. Tapi, itulah realita yang sebenarnya. Semua anak bangsa yang mengaku cinta Indonesia pasti tidak ingin negara ini dikenal dunia hanya karena sisi buruknya. Kita rindu, negeri tercinta ini dikenal seluruh umat manusia di planet bumi ini karena hal-hal yang positif. Di depan mata, ada satu hal yang bisa membuat harum nama Indonesia karena sisi positifnya. Itu adalah

Pulau Komodo. Pulau tersebut terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Pulau Komodo, komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, terdapat sekitar 1.300 ekor komodo yang hidup di Pulau Komodo. Ditambah dengan yang terdapat di pulau lain di Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah keseluruhan komodo mencapai sekitar 2.500 ekor. Keunikan Pulau Komodo membuatnya terpilih sebagai salah satu finalis New Seven Wonders of Nature tahun 2009 melalui voting secara online di www.N7W.com. Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita harus bangga dengan prestasi ini. Kita harus bangga Pulau Komodo masuk finalis 7 keajaiban dunia. Sekarang tugas anak bangsa adalah

berpartisipasi mendukung Pulau Komodo masuk jajaran 7 besar keajaiban dunia. Bentuk dukungan kita tidak perlu berkunjung ke luar negeri untuk promosi. Kita cukup mengetik kata KOMODO dan dikirim melalui pesan singkat (SMS) ke nomor 9818. Partisipasi juga bisa dilakukan melalui situs www.pilihkomodo.com. Bukaan sekadar memberikan dukungan melalui polling, bangsa ini juga harus menjamin Pulau Komodo terjaga kelestariannya. Tawaran mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Pulau Komodo dijadikan sebagai kawasan eksklusif perlu dipertimbangkan atau bahkan diterapkan. Caranya dengan mematok biaya cukup mahal untuk masuk ke pulau tersebut. Hal itu sebagai salah satu solusi menjamin kelestarian Pulau Komodo dan hewan komodo yang ada di dalamnya. Maklum, banyak ekosistem di Indonesia luluh-lantak akibat ulah tangan jahil anak-anak bangsa sendiri. Artinya jangan melakukan hal

Saddam-Qadafi di Media Barat gulingan ini. Berapa timbunan TETAPI, jika saya menonton berita A MAKMUR MAKKA dolar yang telah ditaburkan Amemengenai kedua tokoh tersebut saPengasuh Media Watch The Habibie Center rika Serikat untuk mendukung ngat dilebih-lebihkan, prasangka dan tentara NATO dan opisisi melawan sikap kritis saya mulai muncul. Apalagi, KETIKA membaca dan menonton di televisi mengenai peristiwa wafatnya Saddam rezim Qadafi tentu akan susah kita setelah saya perhatikan, sumber berita Husein di Irak dan Muamar Qadafi di Libya, dua tokoh yang selalu menarik cari beritanya. Selama Perang Teyang dikutip media di Indonesia baperhatian masyarakat dunia, saya selalu berkata bahwa tragedi yang menimpa luk dan perang 'pembebasan' AS nyak dari media dan kantor berita dan sekutunya, kultur militerisme besar yang berpangkalan di Amerika tokoh tersebut dengan dinastinya, biar merekalah yang menanggungnya dalam yang sebelumnya banyak ditenSerikat dan Eropa. Saya mulai berpikir sejarah dan di akhirat. tang di Amerika Serikat menjadi mengenai distorsi, bias, propaganda, kultur mainstream. dan sejenisnya, yang ternyata juga Apa sebenarnya yang terjadi menjadi kebiasaan dalam kehidupan pada media di Amerika? Negara kampiun media di Amerika Serikat. (1995) menulis sebagai berikut: Selama PeYang ditonjolkan mengenai kediktatoran Berita dan hiburan rang Teluk, akses wartawan sepenuhnya ter- dan perang Amerika melawan 'iblis'. Tetapi, demokrasi dan 'kebebasan pers' itu? Thomas Sejak kelahiran CNN , berita dan hiburan tuju ke pejabat militer dan disensor ketat. tidak ada berita, misalnya, mengenai peng- R Dye dalam buku //Whos's Running America? telah berkumpul menjadi satu. Itulah yang Karena itu, berita yang disebarkan peme- hancuran sasaran yang bukan sasaran militer, yang sudah dicetak berulang-ulang dan disering disebut newtainment-definisi yang rintah (AS) sangat khas. Tujuannya untuk berapa korban sipil yang diakibatkannya, revisi, menulis bahwa ketika media di Amerika saya kutip-berfokus pada penyajian fakta- mengarahkan pemberitaan mengenai Pera- pelanggaran konvensi perang, hak tawanan mengatakan bahwa mereka menurunkan fakta cepat dan dalam gaya 'mencolok' (flashy). ng Teluk, misalnya, hanya berkisar mengenai perang yang dilanggar, dan lain-lain. Pers berita yang 'berimbang ' (impartial), objektif, Singkatnya, sebuah berita yang sudah di- sistem persenjataan baru yang dimiliki pasu- Barat selama Perang Teluk, total telah menjadi dan tidak rancu (unbias), bisa saja mereka jadikan entertainment (hiburan). Perang kan Amerika. Berita diusahakan memberikan humas yang luar biasa sebuah invansi dan menyadari bahwa-di alam lingkungan di Teluk II ternyata telah menjadi awal yang ideal kesan bahwa perang ini berlangsung sangat teknologi persenjataan yang tidak seimbang, mana mereka hidup (katakanlah di Washington, New York)-masyarakat media, penulis, untuk menyempurnakan apa yang disebut bersih. Perang ini tidak banyak menimbulkan tetapi dibungkus seperti berita hiburan. newtainment. penderitaan manusia, perang sangat terSatu alur intelektual, artis, atau apa pun profesi mereka, Menurut penelitian Andrew M Lindner, kontrol oleh komandan di medan pertemHanya sedikit berita yang lolos mengenai telah terbangun sudut pandang yang sama mahasiwa pascasarjana dari Penn State, me- puran. sistem interogasi dan penyiksaan yang dia- (uniformity). Hanya sedikit cara pandang yang ngenai berita Perang Teluk, disimpulkan Salah seorang panglima perang dalam lami tawanan perang di penjara khusus Guan- berbeda di antara berita televisi dari berbahwa mayoritas pemberitaan mengenai Perang Teluk, Jenderal Norman Swarzkopf, tanamo. Atau berita perwira wanita AS yang bagai media. Kemasan berita mereka bisa dikatakan Perang Teluk terlalu berat pada pengalaman pernah ditayangkan televisi berkepanjangan melakukan penyiksaan yang luar biasa kepada para perajurit, sementara luput dari pem- hanya untuk memperlihatkan bagaimana tawanan pria. Begitu pula ketika tentara 'paket' yang sama setiap sore. Namun, sumber beritaan adalah dampak dan efek invansi serangan peluru kendali satu demi satu Amerika menyerbu rumah persembunyian kerancuan berita mereka pada dasarnya terhadap rakyat Irak. Berita perang hanya ditembakkan ke sasaran militer di Irak. Pe- Usamah bin Ladin, wartawan menulis besar- bukan karena ideologi liberalisme, melainkan dijadikan anekdot, tidak ada analisis, dan nonton dibuai dengan kecanggihan mesin besaran, tetapi juga banyak dibumbui me- perlombaan bagaimana untuk menarik perkedalaman peliputan. perang Amerika Serikat dengan sekutu-se- ngenai istri-istri yang mendampingi Usamah hatian pemirsa dengan drama, konflik, laga, kisah seperti film Hollywood, dan lain-lain. Ini dibuktikan juga ketika seorang warkutunya, tetapi sekali lagi, di balik itu, tidak bin Ladin. Karena itu, kita tetap harus kritis membaca tawan yang ikut dalam Perang Teluk bercerita diberitakan berapa nyawa dan rakyat sipil Bagi pemirsa di belahan dunia lain, hanya bahwa seorang temannya ditayangkan meng- yang tidak berdosa menjadi korban. menerima satu alur berita tentang cerita dan menonton tayangan berita yang disebarkan dan bersumber media Barat. Peristiwa gambar sebuah peta di atas pasir dengan Selama Perang Teluk, berita di medan sukses penangkapan Saddam Husein, pememakai masker antigas beracun. Sebe- perang diarahkan hanya untuk memberitakan nembakan Usamah bin Ladin karena hendak dan fakta yang bagi kita menyangkut penarnya waktu itu tidak ada apa-apa, hanya teknologi canggih Pesawat Siluman dan melawan dan terakhir, tewasnya secara sadis ristiwa kemanusiaan dan kejahatan terhadap untuk mengesankan kepada pemirsa bahwa teknologi persenjataan modern selama ber- Muamar Qadafi yang juga dikabarkan hendak kemanusiaan atau bukan sekadar berita meperang itu menarik. Itu pula yang terjadi bulan-bulan. Sementara itu, perang yang melawan, serta hiruk-pikuk dan kibaran ben- ngenai Saddam dan Qadafi oleh media Barat sengaja dibungkus menjadi sekadar ketika tayangan meruntuhkan patung Sad- sangat brutal disembunyikan bahkan dibuat dera kemenangan tentara oposisi. dam mendapat porsi yang besar dan beru- sangat glamor. Saddam dengan detil digamTentara Amerika dalam perang menjung- newtainment. Tidak ada peristiwa kemalang-ulang. barkan disergap pada persembunyiannya, kirkan Qadafi di Libya, memang tidak banyak nusiaan yang terjadi di sana. Bagi Amerika, Saya pernah mengutip Edward S Herman kemudian digelandang dengan penuh peng- disebut, tetapi peranan pasukan NATO yang yang terjadi di sana adalah hendak dikesankan yang dalam bukunya Triump of the Market hinaan. dimotori Amerika Serikat ada di balik peng- 'perang yang sangat bersih'.***

Pengharapan Yang Putus SURAT itu diambilnya dan dibawanya ke kamarnya. Sebelum baju yang lekat di badannya dibukanya, surat itu dibukanya dahulu, kiranya surat dari seorang perempuan, tetapi bukan surat dari hayati: Engku Zainuddin! Meskipun belum pernah kita berkenalan, tetapi nama Engku telah lama saya kenal, lantaran

persahabatan Engku yang amat karib dengan Hayati, sahabat saya! Perhubungan persahabatan Engku itu telah diketahui oleh semua kami. Mulai hari ini lebih baik Engku putuskanlah perhubungan itu. Pertama menjaga nama baik Hayati, sebab dia telah bertunangan. Kedua untuk kemaslahatan Eng-

ku sendiri, jangan nama Engku terbusuk pula, hidup di rantau orang. Apalah gunanya Engku berhubungan dengan dia padahal yang demikian itu perbuatan yang sia-sia saja, akan langsung pun tidak juga, tak ubah dengan mengharapkan kejatuhan bintang di langit, umur habis badan pun payah, laba hilang rugi bertemu, melarat di angan-angan, sengsara dikira-kira.

Hayati telah menjadi keluarga kami, telah diterima oleh kaum kerabatnya permintaan kami, dia telah bertunangan dengan abang saya Aziz, yang sekarang tengah bekerja pada suatu kantor di Padang. Dan moga-moga kabar ini tidak mengecewakan hati Engku. Khadijah Jika sekiranya surat yang datang

79

serupa terhadap Pulau Komodo bila ingin tetap menjadi kebanggaan di kemudian hari. Bila Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu keajaiban baru di dunia, tentu tidak hanya akan membuat nama Indonesia terkenal d i d u n i a , t e t a p i j u g a a k a n m e mberikan kesejahteraan bagi penduduk NTT, khususnya Manggarai. B a n y a k n y a t u r i s y a n g m e n g u njungi Pulau Komodo, tentu akan menjadi pemasukan bagi warga sekitar dari berbagai sektor. Hotel di sekitar akan penuh, penjualan makanan dan cenderamata tinggi serta memberikan keuntungan di bidang transportasi. Untuk satu bulan ke depan, mari sama-sama kita abaikan karut-marutnya politik dan hukum di negeri ini. Mari kita memberikan dukungan penuh kepada Pulau Komodo. Melalui kemurahan hati anak bangsa dalam berpartisipasi, Pulau Komodo akan menjadi kebanggan kelak. Bangsa ini juga tidak lagi hanya disorot karut marut berbagai persoalan. **

Awasi Hewan Qurban Masuk Batam HALO Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, tolong awasi hewan kurban yang masuk ke Batam di khawatirkan terkena penyakit. Maka dari itu perlunya setiap hewan kurban diperiksa oleh KP2K dan Karantina, agar hewan yang masuk ke Batam benar-benar bersih dari penyakit yang membahayakan manusi. Sekian dan terima kasih. Hormat Kami Indra Sakti indra_sakti2011@yahoo.co.id Warga Jodoh Square Sei Johoh-Batuampar Kota Batam JAWAB TERIMA KASIH atas suratnya. Untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang tidak layak potong, semua hewan kurban yang masuk ke Batam dan mengharuskan dilengkapi dengan keterangan kesehatan dari daerah asal. serta telah lulus pemeriksaan kesehatan Kantor Karantina Hewan dan petugas dari KP2K saat masuk ke Batam melalui pintu pelabuhan. Protapnya sama seperti tahun lalu, semua hewan kurban harus memiliki sertifikat sehat dari daerah asal dan juga lolos tes kesehatan saat melalui pintu masuk pelabuhan Kota Batam. Jadi semua hewan untuk kebutuhan kurban juga diwajibkan disimpan di tempat penampungan sementara di Seitemiang Sekupang. Namun menjelang hari H pihak kami memberikan kelonggaran pada pedagang untuk berjualan di pinggir jalan. Sementara untuk kambing yang sudah masuk ke Kota Batam telah mencapai 2.500 ekor, sementara sapi baru 500 ekor. Hal ini sama dengan tahun kemarin, tapi ada kemungkinan akan ditambah jika kebutuhan belum mencukupi. Berdasarkan surat ijin memasukkan hewan, daerah asal hewan yang dilaporkan ke KP2K masih sama seperti tahun 2010 yakni berasal dari Bali, Jawa, Lampung, dan Sumatra Barat untuk hewan sapi. Sementara dari kambing hanya dari Jawa dan Lampung. Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Sri Yunelli Kabid Peternakan Dinas KP2K Kota Batam

dari keluarga Hayati dahulu seakanakan letusan selaras bedil ke dadanya, maka adalah surat dari Khadijah, yang mengaku sahabat Hayati ini, laksana sebuah bom yang meletus di tentang kepalanya. Dilipatnya surat itu baik-baik. Setelah itu dia duduk beberapa saat lamanya. Tidak tentu haluan yang akan diturutkannya. Apa yang akan dikerjakannya, padahal "cinta adalah sebagai kemudi dari bahtera kehidupan". Sekarang kemudi itu dicabut, ke mana dia hendak berlayar lagi, di

mana dia hendak berlabuh, teroleng terhempas kian kemari, daratan tak nampak, pulau tak kelihatan. Demikianlah perumpamaan nasib anak muda yang maksudnya tiada sampai. Lantaran sudah lebih dari satu jam dia tak keluar dari kamarnya, maka perempuan tua itu pun agak cemas, takut dia kalau-kalau anak dagang itu kurang sehat badanya kembali dari perjalan. Lalu diketoknya pintu. "Masuklah, Mak!" kata Zainuddin.***

Hujan Sebentar Sudah Tergenang √ Daeng Divonis 1,5 Tahun - Wahh... habis umur karena hukuman.. √ 46 Guru Diduga Palsukan Kenaikan Golongan

- Harusnya Ci'gu jadi tauladan lho.... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

HUJAN lebat yang mengguyur Kota Batam malam minggu kemarin kembali membuat kota pulau ini digenangi air. Hampir semua jalan protokol dan di kawasan perumahan terlihat genangan air dengan ketinggian yang bervariasi. Bahkan hujan deras yang disertai petir tersebut juga membuat aliran listrik di sebagian kawasan Batam Centre terputus. Hampir lima jam kawasan pusat pemerintahan ini gelap gulita. Saya yang kebetulan dalam perjalanan menuju ke rumah malam itu, beberapa kali terperosok ke dalam lubang yang ditutup genangan air. Dalam hati saya bergumam, parah sekali kondisi drainase di Batam. Baru setengah jam diguyur hujan, jalan-jalan sudah dipenuhi air. Bagaimana kalau hujan sampai berhari-hari ? Bisa-bisa pulau ini tenggelam. Banjir bukanlah persolan baru yang dihadapi pemerintah Kota Batam. Sejak era Walikota Nyat Ka-

dir memimpin kota ini, banjir telah mengusik ketenangan dan kenyamanan warga. Dan kini, pada kepemimpinan Walikota Ahmad Dahlan masalah banjir semakin pelit. Salah satu penyebabnya adalah, persoalan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang tidak terkonsep dengan baik, di samping faktor pendukung drainase yang tidak layak. Dalam sebuah seminar yang bertema 'Permasalahan dan Konsep Penanganan Banjir di Kota Batam' beberapa waktu lalu, Prof DR Indratmo Soekarno, Guru Besar dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Air (PPSDA) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, dunia usaha di bidang pengembang perumahan yang kian pesat di Batam berpotensi besar penyebab timbulnya banjir. Sebut saja, para pengembang hanya memikirkan tata drainase di dalam kompleknya sendiri yang sangat memungkinkan menyebabkan banjir lingkungan luar komplek. Hal ini terjadi

karena kebanyakan pengembang menimbun lahan yang dikembangkan dan membuang air hujan keluar kompleknya tanpa tuntas masuk ke drainase alam secara memadai sesuai debit dengan kala ulang yang memadai. Jika diamati di lapangan, analisa dari Prof Indratmo ini memang banyak terjadi di Kota Batam. Hampir setiap lahan kosang, entah berupa bukit dan rawa-rawa disesaki dengan pembangunan gedung, ruko dan real estate yang tidak berwawasan lingkungan. Sebut saja di sekitar Bandara Hang Nadim, Batam Centre. Beberapa bulan yang lalu, jalan simpang empat menunju bandara sempat digenangi air hingga mencapai ketinggian satu meter. Kondisi ini tidak saja menganggu arus lalulintas tetapi juga menunda jadwal penerbangan karena banyaknya calon penumpang yang terjebak banjir. Padahal sejak bandara dibangun belum pernah banjir yang sampai memutus akses jalan utama ini

terjadi. Barulah ketika kawasan ini banyak dilirik oleh pengembang perumahan, hutan yang dulu lebat sebagai penopang air, kini telah disulap menjadi kawasan pemukiman. Wajar kiranya, air meluber sampai menggenangi jalan raya. Mencermati kondisi ini, sudah sepatutnya Pemerintah Kota Batam menata kembali model Johni F pembangunan kota ini dan tidak mengobral lahan-lahan resapan air kepada investor. Jika tidak, persoalan banjir akan terus menghantui bahkan semakin parah. *** Wartawan Haluan Kepri


S U M B A R- R I AU

Proyek Box Culver Putuskan Akses Jalan DURI— Proyek Box Culver dan turap di Jalan Pipa Air Bersih, Kecamatan Mandau menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat. Pasalnya proyek yang didanai dengan APBD sebesar Rp2.591.385.000 itu memutuskan akses jalan poros yang menghubungkan Desa Balai Makam dan Desa Petani. Ironinya, pihak pelaksana PT Rama Wijaya tak memberi ruang bagi kendaraan untuk melintasi ruas jalan itu. Pantauan di lapangan, proyek yang tengah dikerjakan itu memotong habis seluruh badan jalan. Hanya tersisa jalan untuk pihak pelaksana melansir material proyek. Namun karena kondisinya mendesak, jalan darurat tanah liat dan kayu seadanya itu terpaksa dilewati para pengendara motor. Mereka terpaksa memanfaatkan jalan darurat yang hanya diberi tiga lembar kayu untuk melintas. Bagi yang was-was terpaksa balik. "Tak berani saya lewat. Takut terjebur ke sungai ini," jelas Ahmad pengendara motor, Senin (24/10). Ahmad yang terpaksa memutar arah menuju ke Desa Petani itu mengaku kesal. Pasalnya setelah jauh berkendara, tiba-tiba jalan terputus tanpa ada pemberitahuan dari ujung jalan. "Saya tak tahu jalan ini terputus. tahunya setelah berada di proyek ini.Tapi kok mereka tak memikirkan akses jalan bagi masyarakat. Kok bisa diputus total. Memang tujuannya baik untuk memperbaiki gorong-gorong ini, tapi kan tidak harus mengorbankan masyarakat. Akses jalan ini penghubung terdekat ke kota Duri," sesalnya. Hal sama juga dikeluhkan, Rahmat sopir pick up yang terjebak persis di depan proyek yang tengah dikerjakan itu. Rahmat kehabisan akal melihat jalan itu terputus. Dia sudah melewati jalan pipa air bersih sejuah 4 km, namun sedikit lagi mencapai rumah langganannya harus balik memutar ke Duri. "Kita tak tahu jalan ini putus. Tak ada plang di jalan masuk. Hanya di dekat proyek ini saja. Kalau di depan proyek saja pengumumannya bagaimana kita tahu. Harusnya mikir juga kepentingan masyarakat. Bayangkan kita harus mundur dan memutar sejauh 4 kilo meter. Ini namanya tidak memikirkan orang lain," sesal Rahmat yang terpaksa mundur beberapa meter karena akses jalan di proyek itu tak bisa untuk mutar.(sus)

Pembangunan Dua Gapura di Danau Buatan Tertunda PEKANBARU— Pembangunan dua unit gapura di Danau Buatan yang dianggarkan melalui APBD Pekanbaru 2011 terpaksa ditunda. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru, Rahmad menyebutkan, salah seorang anggota DPRD Pekanbaru, M Naviz yang mengaku sebagai pemilik lahan tempat akan dibangunnya gapura tersebut belum memberikan izin. Padahal sebelumnya gapura tersebut sudah ada sejak awal, namun belum selesai pembangunannya. Dalam hal ini, Dinas PU Pekanbaru hanya melanjutkan pembangunannya. "Pak Naviz sampai sekarang belum memberikan izin untuk melanjutkan pembangunan gapura tersebut," kata Rahmad dalam laporannya pada rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2011 di aula Pemko, Senin (24/10). Sementara M Naviz ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya tidak pernah menghambat pembangunan gapura di Danau Buatan. Tetapi, pembangunan gapura yang dilakukan di lahan milik orangtuanya tersebut seharusnya didudukkan bersama terlebih dahulu. "Saya tak menghambat, tetapi seharusnya pembangunan proyek pemerintah harus didudukkan bersama dengan pemilik lahan. Jangan asal bangun saja," kata M Naviz. (war)

Selasa, 25 Oktober 2011

6

Ketua PKL Pasar Raya Padang Ditahan EFRIL/HALUAN RIAU

PAD ANG — Jajaran Reskrim Kepolisian Resor Kota ADANG Padang mengamankan ketua pedagang kaki lima (PKL) Pasar Raya Padang, Sofyan Rambo di tengah konflik terkait pemagaran bangunan pasar itu dengan tuduhan pengrusakan atribut. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan di Padang, Minggu, (23/10) membenarkan penangkapan yang dilakukan terhadap ketua PKL Pasar Raya Padang Sofyan Rambo atas tuduhan pengerusakan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan Forum Warga Kota (FWK). "Penangkapan terhadap ketua PKL Pasar Raya Padang terkait adanya dugaan kasus

pengrusakan atribut FWK yang dilakukan beberapa waktu lalu," kata Ari. Penangkapan dilakukan jajaran Reskrim pada Sabtu (22/ 10) sekitar pukul 19.00 WIB di Pasar Raya Padang. Untuk proses penangkapannya sendiri, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan yang pasti. Ketua PKL yang diamankan pihak kepolisian tersebut se-

TERBANGKAN PESAWAT— Bupati Inhu Yopi Arianto menerbangkan salah satu pesawat mini ketika acara pembukaan Kejurnas Aeoromodelling di Bandara Japura, Senin (24/10).

hari-hari berjualan di Pasar Raya Padang. Dia tersandung masalah hukum setelah Ketua Harian FWK Budi Syahrial pada 11 Oktober 2011 melaporkan tindakan pengrusakan atribut yang dilakukan pedagang yang sebelumnya juga bergabung dalam organisasi tersebut. Ketua Harian FWK dalam laporan bernomor LP/1668/K/ 2011-Resta melaporkan Wan Celek dan Das dengan tuduhan melakukan pembakaran terhadap atribut atau baju yang ada tulisan FWK. Sofyan Rambo yang saat ini telah mendekam di ruang ta-

hanan Polresta Padang dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Sehubungan dengan penangkapan tersebut, kuasa hukum pedagang dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar Khairul Fahmi menyatakan akan terus memperjungakan nasib pedagang. "Kita menilai penangkapan itu sebagai salah satu bentuk kriminalisasi terhadap pedagang, karena yang mereka bakar adalah baju mereka sendiri," kata Khairul. Dia menjelaskan, kriminalisasi terhadap pedagang juga

terlihat dengan sangat tanggapnya pihak kepolisian dalam memproses laporan tersebut. Sedangkan laporan yang dimasukkan pedagang terkait penganiayaan yang diduga dilakukan dua kepala dinas di lingkungan Pemkot Padang saat pemagaran di Pasar Raya Padang pada 31 Agustus 2011 hingga kini belum ada titik terangnya. Hingga saat ini, menurut PBHI, tindak lanjut laporan tindak penganiayaan yang merupakan kriminalitas murni baru sebatas pemanggilan saksi pelapor, padahal sudah dilaporkan sejak lebih sebulan lalu. (ant)

Kinerja PNS Dipantau Petani Karet dan Kelapa Menjerit SELATPANJANG — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan terus memantau aparatur atau Pegawai Negeri Sipil yang dinilai berdedikasi tinggi. Kinerja maksimal dan penuh kedisplinan akan mendapat promosi. "Untuk itu kepada PNS di lingkungan Pemkab Meranti agar terus meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Karena atasan akan terus memantau baik secara langsung maupun tidak langsung," ungkap Sekdakab Meranti H Zubiarsyah, saat membuka pelatihan prajabatan (LPj) golongan III di lingkungan Pemkab Meranti

di Ballroom Grand Meranti Hotel, Senin (24/10). Zubriansyah menyampaikan kepada peserta LPj agar benarbenar mengikuti pelatihan itu sebaik-baiknya. Jadikan sebagai modal melaksanakan tugas yang dipercayakan nanti. Tingkat kehadiran peserta agar dapat memenuhi minimal 80 persen dari pelaksanaan pelatihan tersebut. "Kami minta kedisplinan peserta agar dipatuhi. Sebab jika kehadiran di bawah ketentuan tersebut, maka peserta tidak akan diluluskan. Walaupun peserta tergolong pintar. Sebab kepintaran tanpa disiplin tinggi," sebutnya lagi.(jos)

BENGKALIS— Musim penghujan sejak tiga bulan terakhir benar-benar membuat petani karet kelimpungan. Kendati harga karet saat ini mulai membaik Rp15 ribu/kg, namun kondisi hujan setiap hari, praktis petani tidak bisa mengolah kebunnya. Tidak hanya petani karet, petani kelapa juga dibuat susah. Bukan karena musim penghujan, tapi disebabkan anjloknya harga. Untuk 1 kg hanya dihargai Rp700, padahal sebelumnya mencapai Rp1.000/kg. "Sebetulnya Rp15 ribu satu kilogram itu sudah lumayan untuk karet. Hanya saja sudah tiga bulan ini hujan terus, jadi lebih banyak nganggur ketimbang nakik karet. Sementara harga kelapa sekarang malah jatuh menjadi Rp700, padahal dulu sampai Rp1.000," ujar Syamsul, warga Kecamatan Bantan, Senin (24/10). Untuk petani kelapa kata Syamsul, derita yang dirasakan semakin bertambah. Bukan hanya harga yang jeblok, sejak beberapa bulan terakhir hasil panen petani juga melawas (merosot). "Sudahlah hasilnya tak bayak, harganya ikut-ikutan jeblok pula," ujar Syamsul lagi. Beberapa petani kata Syamsul harus pandai-pandai mencari pekerjaan sambilan demi memenuhi kebutuhan

keluarga. Beruntung jika di kampung ada proyek pemerintah yang sedang dikerjakan pemborong. "Beberapa petani memang meminta pekerjaan kepada pemborong, ada yang sedang bangun jalan atau perkantoran. Tapi hanya berapa orang yang bisa ditampung. Sebaliknya masih ada ratusan petani yang menganggur," ujarnya. Sementara beberapa petani lainnya terpaksa pergi ke Malaysia. Dengan menggunakan paspor melancong, waktu 1 bulan di Malaysia mereka manfaatkan untuk bekerja secara sembunyisembunyi. "Tak mungkin terpaku dengan kondisi yang ada, sementara anak-anak butuh biaya sekolah," ujar Yusak, warga Kembung Luar. Kondisi hampir serupa juga dialami petani kelapa sawit di Pulau Rupat. Hasil panen tandan buah segar (TBS) milik petani hanya dihargai Rp600/Kg. Padahal di beberapa daerah lain, TBS mencecah harga seribuan lebih. Kondisi ini disebabkan belum adanya pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah tersebut. "Sejumlah petani memang mengeluhkan kondisi ini. Pembeli beralasan biaya transportasi sangat besar sehingga mereka hanya berani membe-

li TBS Rp600/Kg. Kalau saja di Rupat ada PKS, saya yakin harga sawit akan sama dengan daerah lain dan pastinya kondisi itu akan menguntungkan petani tempatan," ujar anggota DPRD Bengkalis, M Nasir. Para petani tidak bisa menjual harga sawit mereka lebih tinggi, karena tidak ada yang membeli. Kendati terpaksa para petani tetap saja menjual. Sejumlah pengusaha sudah menyatakan kesanggupan untuk membangunn PKS di pulau Rupat. Bahkan kata Nasir, sudah beberapa orang yang menyatakan diri kesanggupannya. "Mereka melihat potensi perkebunan sawit yang ada di pulau Rupat ini. Kita tentunya terus mendorong pemerintah agar mempermudah pihak swasta yang ingin berinvestasi di daerah kita," tegas Nasir. Hanya saja kata Nasir, keinginan pihak swasta ingin membangun PKS di Pulau Rupat belum bisa ditindaklnjuti karena ada beberapa persoalan dan persyaratan yang harus dipenuhi. "Kalau memang harus ada kajian dan lainnya harus segera dilakukan, sehingga kepastian hukum bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi jelas. Saya pikir ini peluang bagi kita untuk membantu masyarakat di Pulau Rupat," jelasnya.(man)


S A M B U N G A N

7 Selasa, 25 Oktober 2011

Pengurus Dekindo Kepri Dilantik BATAM — Pengembangan perkelapaan secara terpadu akan menjadi strategi bagi Dewan Kelapa Indonesia (Dekindo) untuk meningkatkan nilai ekonomis perkelapaan di Indonesia. Potensi yang besar masih dimiliki bangsa ini untuk mengembangkan produksi perkelapaan sebagai nilai tambah ekonomi nasional. "Terdapat dua aspek untuk pengembangan perkelapaan secara terpadu, yakni terpadu di kebun dan pengolahan," ujar Ketua Dekindo Irawadi Jamaran di Hotel Golden View Bengkong, Senin (24/10) usai melantik kepengurusan Dekindo Provinsi Kepri yang dipimpin Huzrin Hood. Menurut Irawadi, dengan perkelapaan secara terpadu melalui kebun, maka akan mampu menghasilkan kelapa dengan kualitas yang bagus. Kualitas kelapa yang bagus dihasilkan dari ketersediaan benih ataupun bibit yang baik dan pengolahan yang tepat. Untuk itu, sumber daya masyarakat harus digiatkan untuk dapat melakukan pengolahan Sambungan dari hal.1 Mengapa saudara perempuan saya seorang miliarder dan saya menggelandang di jalanan," ujarnya. "Jangan pernah katakan tidak. Ini Sambungan dari hal.1

kenaikan golongan tidak mendapatkan tanda tangan dari PAK (Penetapan Angka Kredit) ke guru pembina tingkat I. Kedua, karakter tanda tangan dipalsukan dan terakhir, setempel pada PAK tidak sesuai dengan setempel di PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan) Depdiknas. Koordinator Federasi LSM Batam Ahadi Reso Hutasoit mengatakan, ke-46 guru yang mendapatkan kenaikan golongan tersebut diduga ditipu secara sistematis oleh oknum atau mafia di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batam. Hal itu untuk mendapatkan rekomendasi kenaikan golongan untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri. Kenaikan golongan tersebut ditenggarai terjadi antara tahun 2005 hingga tahun 2009 lalu. Atas temuan tersebut, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke pihak-pihak terkait, salah satunya mengirim surat ke Kapolda Kepri untuk mengusut kasus tersebut serta meminta penjelasan ke DPRD Propinsi Kepri. Namun, hingga kini tidak juga ada tindakan kongkrit. Akn Sambungan dari hal.1

menindas, satu orang dari tangannya, yang satu dari kakinya, sehingga terjatuh. Kemudian Kapolsek ini tidak berdaya karena ditindas dua orang ini," jelas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/10). Menurut Anton, kedua orang itu lalu berusaha mengambil senjata api milik Dominggus. Pergumulan yang tidak seimbang itu membuat Dominggus tak berkutik dan salah satu dari pelaku berhasil mengambil senjatanya. Senjata rampasan tersebut lalu digunakan pelaku untuk membunuh Dominggus. "Senjata itu ditembakkan ke kepala sehingga kena hidung tembus ke kepala bagian belakang. Kemudian dua orang itu melarikan diri," kata Anton. Anton mengatakan, peristiwa itu disaksikan banyak orang namun tidak ada yang berani menghentikannya. Pengawal maupun anak buah Dominggus, kata Anton, saat itu tidak ada yang berada di dekatnya, sehingga dua orang tidak dikenal tersebut leluasa meringkus dan menembaknya. "Ada anggota lain, tapi tidak ada di lokasi. Di lokasi hanya Kapolsek. Tapi banyak warga yang tahu," ujar Anton. Menurut dia, petugas kepolisian sedang menginventarisasi saksi yang melihat kejadian peringkusan dan penembakan itu. Saksi-saksi itu akan diminta keterangan guna keperluan penyelidikan. "Masih diinventarisasi karena kejadian baru. Masih diinventarisasi dan dimintai keterangan," kata dia. Saat ini polisi masih berupaya memburu pelaku yang pasca-penembakan langsung lari ke hutan di areal sekitar Bandara Mulia. Polri telah meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengejar pelaku penembakan yang diduga anggota kelompok separatis Papua, Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Sekarang, kedua orang ini lari ke hutan, tentu ini merupakan target operasi kita selanjutnya," kata Anton. Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri kedua pelaku. Salah seorang pelaku menggunakan baju warna merah, tinggi badan 150 cm, kurus tidak pakai sepatu. Adapun rekannya mengenakan baju hitam, tinggi badan 160 cm, kurus tidak pakai sepatu. Hingga Senin sore, jenazah Dominggus Awes masih disemayamkan di aula Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Puncak Jaya setelah sebelumnya dimandikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia. Evakuasi jenazah Dominggus yang rencananya diterbangkan menuju Sentani, Jayapura, terhambat akibat

PENGURUS Dekindo Kepri yang diketuai Huzrin Hood (kelima kanan) dilantik tadi malam. ERWIN

secara terpadu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sementara itu Ketua Dekindo Provinsi Kepri Huzrin Hood optimis dapat menggairahkan kembali gerakan perkelapaan di Kepri. Namun upaya ini juga harus didukung semua pihak terkait, mengingat besarnya potensi Kepri yang dapat dikembangkan untuk perkebunan kelapa. "Masih banyak tepi-tepi pantai yang bisa ditanami kelapa di Provinsi Kepri, dan hadirnya De-

kindo Provinsi Kepri ini dapat menggugah para pemimpin di daerah ini untuk bergerak kembali," ujarnya. Menurut Huzrin, kehadiran Dekindo Provinsi Kepri ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama melangkah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Kepulauan dengan kelapa. Sebagai wilayah di perbatasan, Kepri juga memiliki potensi yang besar bagi para investor yang ingin berinvestasi di agribisnis berbasis kelapa. (wan)

Kakak Jadi bisa terjadi pada siapa saja. Saya tidak mempunyai penghasilan sama sekali. Saya harus memulung botol-botol dan kaleng-kaleng atau mengerjakan pe-

kerjaan-pekerjaan yang ganjil," lanjutnya. Anthony juga mengaku menderita frostbite (sejenis radang) akibat cuaca dingin Michigan. (tif/vvn)

46 Guru tetapi, pada perjalanannya pada tahun 2010 keluarlah surat pembatalan kenaikan golongan, dan setiap guru yang bersangkutan diberikan sanksi administrasi dengan diturunkan kembali ke golongan semula. "Anehnya, hanya pembatalan, tapi tidak ada sanksi yang tegas dan tidak jelas pengembalian sisa tunjangan yang mereka terima atas kenaikan golongan tersebut," ujar Ahadi sambil memperlihatkan surat pembatalan tersebut kepada wartawan. Yang sangat disayangkan, ujar Ahadi, bahwa sebagian di antaranya naik menjadi kepsek karena adanya kenaikan golongan dari 4A ke 4B. Namun setelah adanya surat pembatalan golongan yang bersangkutan masih menempati posisinya sebagai kepsek dan tidak mendapatkan sanksi yang tegas atas tindakan penyelewengan tersebut. Selain itu, kata Ahadi, dalam kenaikan golongan ada kenaikan uang tunjangan jabatan dan golongan yang diterima yang bersangkutan, dan diberikan sanksi untuk mengembalikan karena adanya pembatalan. Namun menurutnya, hingga kini uang

pengembalian tersebut tidak jelas juntrungannya dan bahkan terkesan tertutup informasi pengembaliannya. "Mereka naik jadi kepsek karena kenaikan golongan, tapi setelah dibatalkan kenaikan golongannya tetap saja mereka masih jadi Kepsek," ungkapnya. Dengan adanya kasus tersebut, Ahadi mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses 42 guru yang diduga mendapatkan kenaikan golongan secara ilegal. Dan juga meminta aparat hukum untuk segera memeriksa pihak-pihak yang menfasilitasi kenaikan golongan tersebut. Bahkan mereka meminta semua pihak terlibat untuk dipecat dan bahkan dipenjarakan. Untuk mendesak penanganan kasus tersebut, 16 LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang tergabung dalam FLB akan mendatangi langsung Pemko Batam dan mempertanyakan bagaimana kasus tersebut bisa terjadi. Terpisah, Kepala Disdik Kota Batam Muslim Bidin enggan mengomentari hal ini. Katanya, Disdik Kota Batam hanya sebagai user (pengguna) tenaga guru. (cw55)

Kapolsek Ditembak cuaca buruk. Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya tampak menjenguk jenazah Dominggus di aula Mapolres Puncak Jaya. Sejumlah keluarga korban terlihat berada di dekat jenazah Dominggus. Sementara itu, Polres Puncak Jaya menaikkan bendera setengah tiang di halaman kantornya. Kapolres Puncak Jaya AKBP Alex Korwa saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi di Kota Mulia, Puncak Jaya masih tegang. Aparat keamanan masih terus melakukan pengamanan di lokasi penembakan dan melakukan pengejaran ke kawasan pegunungan. Koordinator OPM Lambertus Pekikir membantah pihaknya berada di balik penembakan Dominggus. "Itu di luar tanggung jawab kami. Saya tidak tahu itu, kejadian ini harus dikroscek lagi kebenarannya, jangan main tuduh begitu saja," kata Pekikir saat dihubungi. Dia meminta pihak berwenang segera menangkap pelaku dan memeriksanya. "Dari situ baru kami akan lihat, apakah benar kami yang melakukan atau tidak, itu omong kosong saja," ujarnya. Bila kemudian ada pihak yang mengklaim sebagai OPM dan telah menembak polisi, kata dia, sekali lagi itu di luar tanggung jawab OPM. "OPM jadi-jadian itu banyak, semua orang bisa saja membuat bendera Bintang Kejora dan menyusun dokumen. Tapi, apakah itu benar atau tidak, itu yang perlu dicari tahu," katanya. Komnas HAM Bentuk Tim Khusus Penembakan Kapolsek Mulia AKP Dominggus Oktavianus Awes menambah panjang daftar korban tewas akibat kekerasan di tanah Papua yang kini kembali memanas. Dalam dua pekan terakhir ini, tercatat sudah delapan orang tewas di bumi Cendrawasih itu akibat aksi kekerasan, termasuk penembakan misterius. Satu orang tewas dalam demonstrasi penuntutan penaikan upah karyawan PT Freeport Indonesia, tiga orang tewas dalam kongres Rakyat Papua, tiga orang tewas ditembak orang tidak dikenal di Kilometer 38 dan 39 Timika, dan terakhir giliran Dominggus tewas ditembak mati di Bandara Mulia. "Ya memang kasus penembakan di Papua selama bulan ini ada 4 kejadian. Ada yang di Timika, kongres, ada di mil 38 dan 39 Timika, dan sekarang di Mulia. Kalau kita jumlahkan 8 orang dalam dua minggu terakhir," ujar Anton Bachrul Alam kemarin. Akankah status keamanan di Papua ditingkatkan menjadi siaga I? Dia mengatakan situasi ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Polri. Namun, dia tidak menjawab tentang kemungkinan penaikan status tersebut. "Ya tentu ini jadi

penilaian kita. Untuk itu kita sudah perintahkan anggota di sana, Kapolda, dan diturunkan personil. Dari Baharkam juga ke sana, di bawah pimpinan Kabaharkam. Kita juga minta bantuan TNI untuk mengejar, mereka yang sudah terampil soalsoal begini," tukas Anton. Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan telah menginstruksikan agar pelaku kekerasan dan makar di Papua ditindak tegas. "Pelaku tindakan makar dan pelaku tindak kekerasan baik terhadap rakyat maupun aparat di Papua akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya di Jakarta kemarin. Djoko menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final termasuk pemberian otonomi khusus bagi Papua dalam rangka mendukung pembangunan di provinsi tersebut. "Jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan otonomi khusus, pemerintah telah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat yang akan rutin mengevaluasi pelaksanaan otonomi khusus di Papua. Dana yang dikucurkan untuk pelaksanaan otonomi khusus di Papua tidak kecil, mencapai triliunan rupiah, maka harus pertanggungjawaban dan evaluasi," katanya. Terpisah, Wakil Ketua Bidang Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurkholis mengungkapkan, pihaknya akan segera membentuk Tim Khusus Papua. Pembentukan timsus yang diperkirakan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini dimaksudkan untuk mengevaluasi sejumlah permasalahan di Papua agar penyelesaiannya dapat lebih difokuskan. "Karena setelah kita melihat perkembangan terakhir, memang situasi di sana (Papua) harus ditingkatkan keamanannnya. Maka, sebagian besar anggota menyatakan untuk Papua akan kita tingkatkan status penanganannya, dengan membentuk tim khusus itu," ujar Nurkholis di Komnas HAM, Jakarta, Senin (24/10). Nurkholis mengungkapkan, Tim Subkomisi Komnas HAM juga sudah membawa rencana pembentukan timsus tersebut ke dalam Sidang Paripurna Komnas HAM. Menurut dia, kemungkinan besar rencana tersebut akan diterima karena sejauh ini beberapa anggota tim subkomisi sudah menyetujuinya. "Selain itu, tim-tim investigasi kami yang sebelumnya sudah terbentuk akan dikumpulkan lagi, baik yang bekerja di Jayapura, Timika, maupun beberapa daerah lainnya. Jadi, kami kumpulkan jadi satu dulu untuk melihat kajian atau rekomendasi awal untuk kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh tim awal kami," kata Nurkholis. (kom/vvn/tif/mio)

Sambungan dari hal.1 sanaan Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Karimun yang digelar 5 Januari 2011 lalu. Ketiga staf KPUD itu, Pu, Ri dan Ma mulai diperiksa sejak pagi di ruang Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) yang terletak di lantai satu kantor Kejari Karimun. Saat memasuki ruang Kasi Pidsus, ketiganya terlihat mengenakan pakaian seragam. Sekitar pukul 11.27 WIB, Pu dan Ri keluar dari ruang Kasi Pidsus dan langsung menuju motor yang mereka parkirkan di halaman kantor Kejari Karimun. Dua pegawai tersebut tampak tergesa-gesa menaiki motornya dan langsung tancap gas meninggalkan kantor Kejari. Adapun Ma, masih tetap menjalani pemeriksaan di ruang Kasi Pidsus. Ia baru keluar sekitar pukul 12.00 WIB. Sama seperti dua rekannya, Ma langsung bergegas menuju sepeda motornya yang diparkir agak jauh di halaman depan kantor Kejari. Saat berjalan menuju sepeda motornya, Ma mengaku diperiksa langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Karimun Agung Wibowo SH. "Kami

Sambungan dari hal.1

haan tempat mereka bekerja, karyawan tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos angkutan umum saat pergi dan pulang bekerja. Direktur Pemukiman, Lingkungan dan Agri Bisnis BP Batam, Tato Wahyu mengatakan rusun yang dibangun dan dikelola oleh BP Batam diperuntukan khusus bagi pekerja lajang. Pekerja yang telah berumah tangga atau pekerja yang ingin tinggal serumah bersama istri dan anaknya harus pindah dari rusun BP Batam. "Kalau sudah bekeluarga dan ingin tinggal serumah atau sekamar, ya harus pindah dari rusun BP Batam. Itu telah atur di SOP," kata Tato Wahyu, Selasa (11/10). Hingga sekarang BP Batam telah memiliki rusun sebanyak 17 twin blok dengan total jumlah kamar 1.400 unit. Rusun milik BP Batam ini tersebar di wilayah Batuampar, Sekupang, Mukakuning dan Kabil. Dulu rusun tersebut dibangun sendiri oleh OB atau BP Batam, namun ke depan akan didukung oleh Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang juga memiliki program membangun rusun. Kendati pembangunannya dibiayai Kemenpera, namun untuk urusan pengelolaan tetap diserahkan ke BP Batam. Kebutuhan Batam akan rusun memang cukup tinggi. Karena itu, selain dibangun BP Batam, juga ada rusun yang dibangun Pemko Batam, Jamsostek, Perumnas dan pihak swasta lainnya. Hingga saat ini, jumlah rusun di Kota Batam sebanyak 55 twin blok atau sekitar 4.000 kamar. Satu kamar rusun umumnya diisi dengan empat orang penyewa. Ukuran kamar 4 x 8 meter. Sesuai dengan harapan investor, biaya sewa kamar rusun BP Batam memang murah, sehingga keberadaannya menjadi supporting terhadap iklim investasi di Kota Batam. Rusun yang dibangun BP Batam terdiri dari empat lantai. Masingmasing lantai memiliki harga sewa kamar yang berbeda. Untuk kamar di lantai satu sewanya Rp115.000 perorang, kamar di lantai dua Rp105.000 perorang, kamar di lantai

Sambungan dari hal.1

membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp2,9 miliar. Ia diberi waktu satu bulan melunasinya. "Jika waktu yang diberikan kepada terdakwa untuk melunasi kerugian negara itu tidak bisa ditepati, akan dilakukan penyitaan (terhadap) harta benda milik terdakwa dan akan dilelang mengganti kerugian tersebut," kata Ketua Majelis Hakim Winarno, SH MH saat membacakan putusan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Ranai terhadap Daeng Rusnadi lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Sebelumnya, tim JPU yang terdiri dari Indra Saragih dan Edi Sutomo menuntut Daeng divonis dua tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider tiga bulan penjara serta membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp2,9 miliar. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan Daeng Rusnadi terbukti melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP seusai dakwaan subsider JPU. Majelis hakim menyatakan Daeng telah menyalahgunakan jabatan, wewenang dan kedudukan sebagai Bupati Natuna untuk memperkaya diri sendiri dalam kasus pembebasan lahan SMA Unggulan Negeri 1 Ranai. "Menguntungkan diri sendiri ini dapat diartikan secara materi atau non-materi. Tetapi unsur-unsur menguntungkan jabatan politis sudah terpenuhi, meski hasil korupsi itu tidak memperkaya diri. Tujuannya meningkatkan pamor dan dipandang penolong di mata masyarakat," ujar Winarno yang didampingi dua anggota majelis hakim Salomo Ginting dan Galih Purnomo. Menurut Winarno, vonis yang dijatuhkan terhadap Daeng sudah berdasarkan fakta yang terungkap selama persidangan serta keterangan dari saksi-saksi yang dihadirkan. Salah satunya saksi Martius, yang

3 Staf dipanggil tiga orang, yang dua sudah keluar. Saya disuruh ke kantor dulu, nanti dipanggil lagi oleh Pak Agung," kata perempuan yang mengenakan jilbab tersebut sambil menjalankan sepeda motornya. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, sekitar pukul 14.30 WIB, Pu dan Ri kembali mendatangi kantor Kejari. Kedatangan mereka untuk kedua kali diperkirakan membawa sejumlah data yang dibutuhkan pihak Kejari. Hingga pukul 17.00 WIB, staf KPUD tersebut masih dimintai keterangan secara marathon oleh penyidik Kejari Karimun. Agung Wibowo tidak membantah pemanggilan ketiga staf KPUD itu terkait dugaan penyelewengan anggaran Pemilukada Karimun 2011. Namun, Agung belum bersedia memberi keterangan lebih detail. Ia hanya mengatakan, pemanggilan itu baru sebatas pemeriksaan. "Pemanggilan ini hanya baru dimintai keterangan. Itu dulu Mas, saya belum bisa mengomentari terlalu jauh," ujanya Agung melalui layanan pesan singkat (SMS) saat dikonfirmasi. Di kantor KPUD Karimun, ba-

nyak karyawan yang mulai resah setelah mengetahui ada rekan kerja meraka yang dipanggil oleh Kejari. Mereka khawatir akan ikut dipanggil. "Saya lihat seluruh pegawai tampak gelisah, mereka merasa takut akan dipanggil juga," ujar seorang sumber di KPUD Karimun. Ketua KPUD Karimun Zulfikri ketika dikonfirmasi tidak menampik adanya pemanggilan oleh pihak Kejari. Ia mengakui yang dipanggil itu adalah bendahara KPU. "Ya, ada pemanggilan dari Kejari, yang dipanggil itu adalah bendahara, mungkin soal anggaran Pemilukada Karimun," kata Zulfikri singkat. Berdasarkan data Haluan Kepri, anggaran Pemilukada Karimun 2011 sebesar Rp8,5 miliar. Dana ini dianggarkan dalam APBD-P Kabupaten Karimun 2010. Awalnya, KPUD Karimun mengusulkan Rp12 miliar namun DPRD Karimun hanya menyetujui Rp8,5 miliar. Dana ini digunakan untuk membiayai seluruh tahapan Pemilukada Karimun yang berlangsung dari akhir 2010 hingga Maret 2011. (ham/nkt)

Rusun Instrumen tiga Rp95.000 perorang dan kamar di lantai empat Rp85.000 per orang. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengelolaan Rumah Susun (Rusun) BP Batam, Juhartono mengatakan karena semua rusun milik BP Batam diperuntukkan khusus bagi pekerja bujangan atau yang belum bekeluarga, maka setiap penghuni atau penyewa rusun yang telah bekeluarga atau yang ingin tinggal serumah dengan istri dan anaknya, harus pindah dari rusun. Dengan demikian, maka konsep market penghuni rusun BP Batam bersifat sementara. Di dalam memasarkan atau mencari penyewa kamar, Subdit Pengelolaan Rusun BP Batam melalui kepala unit pengelolaan masingmasing rusun melakukan kerja sama dengan perusahaan atau industri yang ada di Kota Batam, terutama perusahaan atau industri yang berada di sekitar rusun. Artinya, konsep pemasaran mengarah kepada sistem kolektif, tidak perorangan. Namun, bukan berarti rusun BP Batam tertutup bagi penyewa perorangan, selama si penyewa perorangan itu bisa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pengelola rusun. Karena sewa kamar rusun BP Batam lebih murah dibanding sewa kamar di perumahan penduduk, maka tingkat hunian rusun BP Batam pun relatif tinggi. Tingkat hunian rusun BP rata-rata di atas 70 persen. Dengan tingkat hunian yang demikian, maka keuangan pengelolaan rusun BP Batam tetap surplus setiap tahun. Tahun 2012 BP Batam akan membangun rusun baru sebanyak empat twin blok dengan jumlah kamar sekitar 320 kamar atau dengan daya tampung sekitar 1.300 orang. Sesuai dengan kebutuhan dan permintaan kalangan perusahaan, empat twin blok itu akan dibangun di Tanjunguncang. Lokasinya berdekatan dengan kawasan industri shipyard atau perusahaan galangan kapal. Marketnya para pekerja shipyard. Hingga saat ini, di kawasan Tanjunguncang memang belum ada rusun.

Proyek empat twin blok rusun tersebut nantinya akan dibiayai oleh Kemenpera. Sedangkan pengelolaannya diserahkan ke BP Batam. Menurut Juhartono, BP Batam melalui Subdit Pengelolaan Rusun terus berupaya melakukan pengelolaan rusun dengan sebaik mungkin melalui standart operational prosedure (SOP). Pengelolaan rusun lebih sulit dari pada membangun rusun itu sendiri. Di beberapa kota di tanah air ada rusun yang tidak berpenghuni, karena disebabkan beberapa hal. Di antaranya, karena manajemen pengelolaannya tidak memiliki konsep yang jelas, infrastruktur yang minim serta letak rusun yang jauh dari pusat kegiatan pangsa pasar rusun itu sendiri. Sejak tahun 2009 rusun BP Batam telah mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Tahun 2009 rusun BP Batam di Batuampar meraih juara ketiga dalam penilaian yang dilakukan Menpera. Selanjutnya tahun 2011 rusun BP Batam di Batuampar naik menjadi juara pertama dan rusun BP Batam di Sekupang meraih juara kedua. Rusun BP Batam masuk ketegori rusun yang dibangun dan dikelola oleh BUMN. Sedangkan rusun milik Pemko Batam di Mukakuning juga berhasil sebagai juara pertama untuk ketegori rusun yang dibangun oleh pemerintah daerah. Penilaian yang dilakukan lebih cendrung kepada sistem pengelolaan. Direktur Pemukiman, Lingkungan dan Agri Bisnis BP Batam, Tato Wahyu menambahkan BP Batam atau Otorita Batam dari awal telah menyiapkan grand design pengembangan Batam hingga penduduknya mencapai batas sekitar 2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang demikian, Batam membutuhkan sebanyak 400 twin blok atau 32.000 unit kamar. Daya tampung rusun tersebut sekitar 128.000 orang. Hingga tahun 2010 jumlah tenaga kerja di Kota Batam sebanyak 284.895 orang. Rata-rata pertumbuhan tenaga kerja di Batam setiap tahun sekitar 8-10 persen. (adv/erz)

Daeng Divonis membenarkan pembebasan lahan SMA Unggulan itu berdasarkan keinginan Daeng. Daeng Rusnadi yang ditemui bersama penasehat hukumnya Riva'i dan Aminuddin menyatakan masih pikir-pikir atas vonis itu. Ia dan kuasa hukumnya akan menggunakan waktu tujuh hari yang diberikan majelis hakim untuk menentukan sikap apakah melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan banding atau menerima vonis majelis hakim tersebut. "Kami pikir-pikir dulu. Jika dalam waktu tujuh hari, kami tidak ada mengajukan banding, itu berarti kami menerima putusan pengadilan," ujar Riva'i yang ditemui usai acara sidang. Sama dengan Daeng dan penasehat hukumnya, JPU juga masih mempelajari putusan hakim untuk menentukan sikap menerima atau mengajukan upaya hukum lanjutan atas vonis tersebut. Saat ditanya apakah Daeng Rusnadi akan langsung dikembalikan ke Rutan Cipinang, Jakarta setelah dijatuhi vonis, JPU Indra Saragih mengaku belum tahu. "Kami belum tahu, apakah dalam waktu dekat ini atau kapan Pak Daeng kembali ke Rutan Cipinang untuk menjalani hukuman yang sebelumnya sudah dijalani," ujar Indra. Sidang pembacaan putusan terhadap Daeng Rusnadi dikawal ketat aparat kepolisian. Sidang itu dipenuhi massa pendukung Daeng Rusnadi yang datang dari berbagai daerah di Natuna. Kasus korupsi pembebasan lahan untuk pembangunan SMA Unggulan Negeri 1 Ranai terjadi tahun 2007, saat Daeng masih menjabat sebagai Bupati Natuna. Pada pembebasan lahan seluas 20 hektare tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengucurkan dana sebesar Rp6 miliar dari APBD Natuna tahun 2007. Dari dana tersebut, Rp5,9 miliar untuk pembe-

basan lahan dan Rp100 juta untuk pembuatan sertifikat. Menurut jaksa, kerugian keuangan negara terjadi disebabkan penetapan harga pembebasan lahan tidak sesuai harga yang ditetapkan oleh panitia pembebasan lahan yang diketuai oleh Taslim Atan, mantan Kepala Dinas Pendidikan Natuna yang sudah divonis 2,5 tahun penjara terkait kasus ini. Panitia menetapkan harga pembebasan tanah sebesar Rp150 ribu per meter. "Namun atas kehendak Daeng Rusnadi, diubah menjadi Rp295 ribu per meter, tanpa persetujuan dan tidak melalui musyawarah bersama panitia pembebasan lahan," kata JPU Indra Saragih beberapa waktu lalu. Lahan yang dibebaskan tersebut ternyata merupakan milik Daeng sendiri yang dibelinya dari warga bernama Abdul Manaf senilai Rp300 juta. Saat dibeli Daeng, tanah yang terletak di Jalan Sihotang, Ranai itu belum bersertifikat, hanya nama di atas alas hak tanah. Daeng sendiri saat ini merupakan terpidana lima tahun penjara terkait kasus korupsi APBD Natuna tahun 2004 senilai Rp46 miliar. Dia bersama mantan Bupati Natuna Hamid Rizal divonis oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, pada 19 Maret 2010 lalu. Hamid Rizal dihukum tiga tahun penjara dan hingga kini masih mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta. Saat kasus ini terjadi, Daeng menjabat sebagai Ketua DPRD dan Hamid sebagai Bupati Natuna. Saat pembacaan vonis, Daeng tidak hadir di ruang sidang karena dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kala itu dia dikabarkan terserang stroke. Selain pidana penjara, keduanya juga dikenai denda. Hamid didenda sebesar Rp100 juta, sedangkan Daeng dijatuhi denda Rp 200 juta dan diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp28,361 miliar. ***


Selasa, 25 Oktober 2011

8

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Kepri Gelar Pelatihan Pengawas Sekolah Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi dan sebagai upaya menjamin kualitas dan kelangsungan pembinaan pengawas sekolah di Provinsi Kepri, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri telah melaksanakan kegiatan pelatihan pengawas sekolah se-Provinsi Kepri. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 0929 September 2011 di Hotel Hermes Agro Resort dan Convention, Jalan Raya Kawal KM 25 Gesek Kabupaten Bintan. Hadir sebagai narasumber, Drs Agus Sukoco M.Pd (Dikdas Jakarta Timur), Drs Putu Nuraga

S.Pd.Ing M.Pd (Dikpora Provinsi Bali), DR Hj Kissumi Dwiyana Ningsih M.Pd (Dikmen Jakarta Barat), DR Mahnuri Mufti, M.Pd (Dikmen Jakarta Barat), Darwis S.Pd M.Pd (Disdik Kabupaten Garut), Drs H Raja Sofyan (APSI Provinsi Kepri), serta Yulianto S.Psi (Guru SMAN 1 Tanjungpinang). Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, tenaga pengawas satuan pendidikan yang memiliki kompetensi profesional dapat diperoleh sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara optimal. Foto dan Narasi : RUSMADI/DISDIK KEPRI

AMRIZAL, Raja Sofyan, Putu Nuraga, bersama peserta pelatihan pengawas sekolah se-Provinsi Kepri.

KASUBBAG Umum dan Kepegawaian Disdik Kepri Amrizal dan Panitia Pelatihan Pengawas Sekolah se-Provinsi Kepri foto bersama.

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa, menyampaikan kata sambutan.

PESERTA pelatihan pengawas sekolah mengikuti kegiatan outbond yang dipandu oleh MOS �Cergas� SMAN 1 Tanjugpinang.

NARASUMBER dari Dikpora Provinsi Bali Putu Nuraga menyampaikan materi penelitian tindakan sekolah.

NARASUMBER dari Dikmen Jakarta Barat Kissumi Dwiyana Ningsih menyampaikan materi teknik pendampingan supervisi akademik.

NARASUMBER dari Dikmen Jakarta Barat Mahnuri Mufti menyampaikan materi angka kredit jabatan kepala sekolah.

KMP Lome Berlayar Perdana KEPALA Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis meresmikan pelayaran perdana KMP Lome dengan rute Tanjungpinang-Tanjungbalai karimun. Acara pelepasan dilaksanakan secara sederhana namun hikmat di pelabuhan Rol On Rol (Roro) Dompak Tanjungpinang, Jumat (21/10). Turut hadir pada pelepasan, sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintahan Kepri dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Hammalis, Kepala ASDP Batam Dadag Wijarnarko serta perwakilan dari ASDP pusat yang diwakili oleh Moch Taslim. KMP Lome ini akan melayani rute lintas Tanjungpinang-Tanjungbalai Karimun sebanyak dua trip dalam satu minggu, dengan jadwal keberangkatan dari pelabuhan Dompak Tanjungpinang setiap pukul 09.00WIB setiap hari Senin dan Jumat. Sedangkan dari pelabuhan Parit Rempat Karimun, setiap hari Selasa dan Sabtu jam 09.00 WIB. Jika dikemudian hari animo masyarakat Kota Tanjungpinang dan masyarakat Kabupaten Tanjungbalai karimun meningkat akan permintaan jasa angkutan penyebrangannya, maka akan ditambah jumlah pemberangkatannya. Narasi : Darul Foto : SUtana SAMBUTAN Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis

SAMBUTAN Ketua Pelaksana Bambang Hartanto

KEPALA Dinas Perhubungan Kepri Muramis dan sejumlah Kepala SKPD di Provinsi Kepri melepas tali KMP Lome untuk dilepas keberangkatannya.

SEJUMLAH Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri melihat kendaraan yang diangkut KMP Lome.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis dan Kepala Dinas Perhubungan Kota TpiHamalis serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri melihat ruangan penumpang di dalam KMP Lome.

SEJUMLAH masyarakat yang mengantar melambaikan tangan

FOTO bersama usai melepas keberangkatan perdana KMP Lome.

KEPALA Dinas Perhubungan Kepri Muramis dan Kepala Dinas Perhubungan Kota TpiHamalis serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, meninjau KMP Lome.


BATAM

Selasa, 25 Oktober 2011

Ruslan Pasole Direktur CV Usaha Mitra Bersama

Wujudkan Kepedulian PERJUANGAN dalam meraih kehidupan tidak lepas dari niat dan itikad yang lahir tulus dalam dirinya. Pria yang sudah belasan tahun menapaki hidup di Kota Batam ini terus meyakini bahwa kemandirian dalam hidup lebih baik dari pada mengekor pada orang lain. Hal itulah yang coba terus dilakoninya, bahkan diterapkan pada keluarga dan rekanrekannya dalam kehidupan sehari-hari agar membiasakan hidup peduli pada sesama. Apalagi setelah dia mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai Ketua RW di kawasan Bengkong, pria yang biasa disapa Daeng Pasole ini, selalu menerapkan pada masyarakat agar peduli dalam segala hal termasuk pada lingkungan sekitar. Diakuinya, untuk meningkatkan rasa peduli kepada lingkungan dan masyarakat sekitar cukup berat. Tapi lambat-laun, jika hal itu terus dipupuk dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terbiasa. Kata Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Bengkong ini, jika kita peduli pada sesama maka orang lain pun dengan tulus pasti akan peduli dengan dirinya. "Kita harus saling peduli, apalagi dalam kehidupan bermasyarakat. Kepedulian ini harus terus dilestarikan meski saat ini dinilai agak sulit tapi yakin secara perlahanlahan akan terwujud," katanya. (tea)

Di APBD Batam 2012

Belanja Publik Lebih Dominan

TUNDRA/HALUAN KEPRI

BELUM DIPERBAIKI — Kondisi ruas jalan depan Pasar Induk, Jodoh semakin parah untuk dilalui, Senin (24/10). Tidak jelas kapan Pemko Batam akan memperbaiki jalan ini supaya lebih nyaman dilalui.

www.haluankepri.com

BA TAM CENTRE — Walikota Batam Ahmad BAT Dahlan mengatakan, sebagai salah satu strategi perimbangan anggaran, pada APBD Tahun Anggaran 2012 mendatang, Pemko Batam melebihkan porsi anggaran belanja publik dibanding belanja pegawai. Hal tersebut disampaikan Walikota kepada wartawan usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD Kota Batam, Senin (24/10). ALI MAHMUD Liputan Batam Namun, saat ditanya besaran anggaran belanja publik tersebut, Dahlan mengaku tidak ingat. "Saya tidak ingat, berapa anggaran APBD 2012 dalam draf KUA PPA yang sesungguhnya. Jadi saya belum bisa menyebutkan angka pasti. Takutnya nanti saya justru salah menyebutkan angka-angkanya. Tapi yang jelas, strategi perimbangan anggaran untuk belanja publik lebih besar, dari pada belanja pegawai," kata Ahmad Dahlan yang baru saja menandatangi nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) APBD dan prioritas plafon anggaran (PPA) Tahun Anggaran 2012 bersama pimpinan DPRD Kota Batam dalam paripurna tersebut. Dengan perbandingan ang-

Yunus Aceh-Yunus Nongsa Adu Mulut di Paripurna BA TAM CENTRE — Perilaku tidak BAT sepantasnya kembali dipertontonkan dua wakil rakyat. Dua orang anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Demokrat yakni Muhammad Yunus (Nongsa) dan Muhammad Yunus (Aceh) terlibat adu mulut dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Batam, Senin (24/10).

Yunus Aceh

Walikota Batam Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Rudi SE, serta empat orang pimpinan DPRD yang menyaksikan tingkah kedua wakil rakyat itu hanya bisa tersenyum sambil geleng-gelengkan kepala. Pasalnya, apa yang diributkan mereka, bukanlah sesuatu yang prinsipil untuk diutarakan dalam

paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) APBD dan prioritas plafon anggaran (PPA) Tahun Anggaran 2012 oleh Walikota dengan pimpinan DPRD Kota Batam. Kejadian itu bermula ketika Yunus Aceh melakukan interupsi, usai Sekretaris Dewan (Sekwan) Nurman membacakan draf penandatangan KUA PPA APBD tahun 2012 antara Walikota dengan para pimpinan DPRD. "Apa yang mau kita bahas, kalau kami di

9

Fraksi Partai Demokrat saja sampai sejauh ini tidak tahu mengenai anggarannya," ujar Yunus Aceh saat melakukan interupsi. Entah kenapa, interupsi Yunus Aceh itu membuat Yunus Nongsa naik pitam. Selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat, Yunus Nongsa menilai sangat tidak pantas

Yunus Nongsa

garan belanja publik lebih besar, kata Dahlan, maka sejumlah proyek pembangunan yang tidak terlaksanakan di Tahun Anggaran 2011, dapat dikerjakan di Tahun Anggaran 2012. Seperti pembangunan jalan, drainase serta pembangunan fisik lainnya. Ada tiga jenis jalan yaitu, jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan lokal. Untuk jalan nasional, tentu dibangun dengan menggunakan APBN yaitu mulai dari kawasan Bandara Hang Nadim hingga Simpang Jam. Jalan nasional juga termasuk dari Simpang Jam ke Simpang Tanjunguma hingga ke Pelabuhan Batuampar. Namun hingga saat ini belum di-kerjakan. Kata Dahlan, Pemko Belanja Publik

hal.10

seorang Yunus Aceh mempertanyakannya hal tersebut dalam sidang paripurna. Perang argumentasi pun tak terhindarkan. "Kenapa kau harus marah-marah ke saya? Jangan kau marah-marah kayak gitu," kata Yunus Aceh keras. Hal itu lantaran dia melihat Yunus Nongsa masih terus mengeluarkan omelannya dengan menunjukkan wajah marah ke arahnya. Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat lainnya, Helmy Hemilton yang duduk di samping Yunus Nongsa berusaha mendinginkan situasi sambil meminta keduanya Yunus Aceh-Yunus

hal.10


METRO BATAM

10 Selasa, 25 Oktober 2011

Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) SALAH satu cara memperkuat fungsi otonomi daerah adalah melalui mekanisme desentralisasi fiskal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Implikasi politik ekonomi dan ekonomi politiknya adalah semakin banyak dana transfer daerah berdasarkan Undang Undang (UU) APBN 2011 diestimasi mencapai Rp334,322 triliun. Perinciannya, dana bagi hasil (DBH) Rp83,558 triliun, dana alokasi umum (DAU) Rp225,532 triliun, dan dana alokasi khusus (DAK) Rp25,232 triliun. Dana transfer daerah adalah dana perimbangan yang diatur dalam UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Kucuran transfer itu meliputi, DBH, DAU, dan DAK dan termasuk Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah (PPID). Dalam UU Nomor 10 Tahun 2010 tentang APBN 2011 yang kemudian direvisi dengan UU No. 11 Tahun 2011 tentang anggaran Perubahan APBN 2011 terdapat dana sebesar total Rp6.313.000.000.000,00 (Rp.6,3 triliun) digunakan untuk Dana PPID Tahun Anggaran 2011untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota (497 kabupaten dan kota). Kemudian dalam pengalokasiannya berdasarkan kepada Peraturan Menteri Keuangan No. 140 /PMK.07/ 2011 tentang alokasi dan Pedoman Umum Penggunaan Dana PPID Tahun Anggaran 2011 (23 Agustus 2011) yang juga merujuk pada PP.No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Dana ini diperuntukan bagi penyediaan infrastruktur dan prasarana daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Rincian total dana tersebut adalah menyangkut misalnya bidang pendidikan (Rp613.000.000. 000), selanjutnya bidang transmigrasi (Rp500.000.000.000) dan bidang lainnya (ada 11 bidang senilai Rp5.200.000.000.000). Kesebelas bidang lainnya mencakup: sektor kesehatan (Rp773,543,700,000), jalan/jembatan (Rp3,663,958,300,000), irigasi (Rp312,705,000,000), air minum (Rp56,250,000,000), sanitasi (Rp47,700,000,000), kelautan dan perikanan (Rp39,600,000,000), pertanian (Rp88,074,000,000), lingkungan hidup (Rp3,150,000,000), sarana perdagangan (Rp29,250,000,000), waduk dan/atau embung (Rp15,300,000,000), dan prasarana pemerintah daerah (Rp170,469,000,000). Untuk bidang pendidikan, Kabupaten Bintan (Rp647 juta), Natuna (Rp645 juta), Karimun (Rp671 juta), Lingga (Rp607 juta) dan Anambas (Rp855 juta). Kota Batam (Rp833 juta) dan Kota Tanjungpinang (Rp598 juta), Sedangkan dari sebelas bidang, kabupaten dan kota hanya mendapatkan untuk jalan dan jembatan. Misalnya Bintan, Natuna, Tanjungpinang dan Batam disamaratakan mendapatkan masing-masing Rp 3.080,959,000, Karimun Rp7 miliar, sedangkan Lingga dan Anambas masingmasing Rp9 miliar, plus Provinsi Kepulauan Riau dialokasikan sebesar Rp9 miliar. Dana PPID adalah bagian dari pendapatan daerah dan dianggarkan dalam APBD/P Tahun Anggaran 2011 pada kelompok lain-lain Pendapatan yang

Sah. Alokasi Dana PPID digunakan untuk belanja modal dan belanja barang bagi penunjang pelaksanaan belanja modal Pemda penerima Dana PPID dapat melaksanakan program dan kegiatannya mendahului penetapan Perda APBD-P melalui : (1). Perwako/ Perbup tentang Perubahan Penjabaran APBD dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada Pimpinan DPRD, (2). Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dan (3). Mengesahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) sebagai dasar pelaksanaannya, untuk selanjutnya ditampung dalam Perda APBD-P Dalam hal Perda telah menetapkan Perda APBD-murni/ APBD-P atau karena tidak melakukan perubahan APBD, maka tetap dapat melaksanakan program/kegiatan dengan melakukan prosedur seperti tersebut di atas dan menyampaikan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyaluran Dana PPID dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah dan dilakukan secara bertahap (Tahap I sebesar 50 persen dari total alokasi DPPID; dan Tahap II sebesar 50 persen dari total alokasi DPPID). Kita mengharapkan pengalokasian Dana PPID ini tepat sasaran daan disiplin anggaran sehingga dana yang diperuntukan bagi penyediaan infrastruktur dan prasarana daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik dapat untuk mendorong percepatan pembangunan daerah. Insya Allah kita memahaminya.

Drainase Griya Pratama Diperbaiki BATUAJI — Meski sempat terkendala, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam akhirnya memperbaiki drainase di depan Perumahan Griya Pratama Batuaji. Pantauan di lapangan, Senin (24/ 10), jalan di depan perumahan Griya Pratama Batuaji itu ditutup karena adanya penggalian yang dilakukan untuk perbaikan drainase. Camat Batuaji Hendriana Gustini menyatakan, perbaikan drainase ini merupakan tahap awal. Dan akan dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan jalan berlubang di sekitar kawasan tersebut. "Perbaikan dilakukan oleh Dinas PU Batam

Sambungan dari hal.9 tutup mulut. Saat itu, Yunus Aceh duduk di kursi paling kanan bagian depan, sedang Yunus Nongsa berada di samping Helmy. Posisi duduk anggota Fraksi partai Demokrat berada di barisan paling depan, tak jauh dari meja pimpinan dewan sebelah kiri. Setelah agak tenang, Surya Sardi selaku pimpinan sidang pun angkat bicara. "Nanti anggota dewan akan kita kirim untuk ikut bimtek (bimbingan teknis), biar lebih Sambungan dari hal.9

Batam telah menyampaikan secara langsung kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan dijanjikan akan segera dibangun pada tahun 2012 nanti. Demikian juga malah drainase. Menurut Dahlan, masalah drainase di Batam memang dari awal sudah bermasalah. Karena tidak tidak ada master plan yang bagus. Dan selama ini pembangunan drainase dilakukan secara lokal atau di daerah tertentu saja.

yang akan dilakukan secara bertahap," ujarnya. Minimnya anggaran yang ada di APBD, menurut Hendriana menjadi penyebab tidak bisa dilakukannya perbaikan secara serentak. Meskipun terdapat beberapa jalan yang sudah mengalami kerusakan dan berlubang di daerah Batuaji. Masyarakat yang ada di perumahan sekitar pun juga sering mengeluhkan kerusakan jalan yang terjadi di daerah Batuaji. Hendriana berharap perbaikan ini dapat dilakukan tepat waktu, sehingga para pengendara motor tidak terlalu lama terganggu. (wan)

Yunus Aceh-Yunus pinter lagi," kata Surya Sardi yang Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri ini. Mendengar itu, para anggota dewan maupun undangan yang ada di ruangan paripurna pun tak kuasa menahan tawa. Ucapan Surya Sardi tersebut langsung ditanggapi Wakil ketua I Ruslan Kasbulatov. "Yang dikirim untuk ikut bimtek itu, khusus anggota Fraksi Partai Demokrat saja," kata Ruslan dari mikroponnya.

Suasana kembali riuh oleh suara tawa. Usai sidang, anggota Fraksi Demokrat lain merasa malu dengan perilaku kedua rekan sesama anggota dewan itu. "Malu saya melihat Yunus dengan Yunus ribut-ribut kayak gitu. Dasar tak tahu malu, ribut di depan pimpinan maupun undangan lainnya," ujar salah satu anggota dewan yang minta namanya tak ditulis itu. (ali mahmud)

Belanja Publik Namun ke depan pihaknya berjanji akan lebih memfokuskannya lagi. "Masalah terjadi banjir, memang bukan saja hanya di Batam. Tapi di negara-negara lainpun mengalami hal yang sama. Dan ini terjadi kemungkinan adanya global warning mengenai curah hujan. Bila hujan tiba, tentu tanah akan ikut turun dan ini justru menimbulkan banjir. Tapi masalah drainase walaupun mas-

ter plannya belum begitu bagus, tapi kita tetap mengerjakan untuk menghindari terjadinya banjir," ujarnya. Kata Dahlan, masalah pendidikan dan kesehatan pada APBD 2012 juga akan menjadi urusan wajib bagi daerah untuk lebih diprioritaskan lagi. "Pendidikan dan kesehatan ini merupakan urusan wajib bagi daerah, maka pemerintah akan lebih memprioritaskannya lagi," pungkas Dahlan.***


METRO BATAM

Selasa, 25 Oktober 2011

11

Tender Proyek SHS di Dinas PMP UKM

108 Pengendara Terjaring Razia TIBAN CENTRE –– Sebanyak 108 kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjaring razia yang digelar Satlantas polresta Barelang di kawasan Tiban Centre, Tiban, Senin (24/ 10). Dalam razia yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu, kebanyakan pengendara yang terjaring, karena tidak mengantongi SIM dan tidak membawa STNK. Kepala Satuan lalulintas (Sat Lantas) Polresta Barelang Kompol MeldaYanny Sik MH menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal kompromi terhadap pelanggar lalulintas di jalan raya. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar lalin, karena di antara pengendara yang terjaring razia, sebagian sudah pernah terjaring razia lebih dari satu kali. "Kita tidak ada kompromi dengan mereka. Kita telah ingatkan untuk melengkapi diri saat berkendaraan di jalan, tapi masih juga banyak yang bandel," ujar Melda yang memimpin langsung razia tersebut. Kata Melda, banyak di antara pengendara yang berdalih bahwa mereka terburuh-buruh berangkat kerja atau ada urusan penting sehingga mereka lupa membawa kelengkapan berkendaraan. Meski demikian, polisi tetap menahan motor dan dibawa ke Mapolresta untuk diproses lebih lanjut sambil menunggu adanya kelengkapan diserahkan oleh pihak pelanggar. Dengan tingginya angka pelanggaran, kata Melda, hal tersebut mencerminkan bahwa tingkat kesadaraan berlalulintas masyarakat Batam masih rendah. Padahal, kata dia, pihaknya sudah berulang kali melakukan sosialisasi kelengkapan saat berkendara di jalan raya. (cw55)

Juventus Tewas Tenggelam TIBAN –– Juventus Tampubolon (10), siswa kelas IV Sekolah Dasar 10 Tiban Lama tewas tenggelam di kolam bekas galian pasir yang terletak di Tiban Ayu, Minggu (23/ 10) sekitar pukul 14.00 WIB. Ironisnya, korban tenggelam setelah berusaha menolong teman sepermainannya bernama Anton yang saat itu hendak tenggelam. Informasi di lapangan, kejadian ini bermula ketika korban dan sejumlah teman sebayanya yakni Anton,Tedi, Oskar dan Vigo melintas di kawasan tersebut. Begitu melihat kolam sedalam sekitar enam meter itu, anak-anak tersebut tanpa dikomando langsung berlari dan menyeburkan diri setelah sebelumnya membuka pakaian masing-masing. Menurut Tedi, ketika itu, Anton yang ikut melompat ke dalam kolam berteriak minta tolong karena mau tenggelam. "Dia (korban0 melihat Anton terpeleset ke tempat yang dalam. Jadi dia berusaha untuk menolong.Tetapi tidak tau ceritanya kok malah dia yang tenggelam," ujar Tedi dengan wajah bersedih ketika ditemui di rumah duka. Vigo, teman korban lainnya menuturkan, Anton sempat timbul tenggelam di kolam itu. Melihat rekannya mau tenggelam, Juventus pun tergerak hendak menolong. "Kita hanya berenang di pinggiran. Sambil berenang kita mencari ikan," ujar Vigo. Mengetahui temannya tenggelam, anak-anak yang lain langsung berlari mencari bantuan kepada warga sekitar. namun sayang, saat warga tiba di lokasi, korban sudah tak bisa diselamatkan. Pantauan di rumah duka, kepergian korban yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Luddin Tampubolon dan Boru Hutapea ini menimbulkan kesedihan mendalam. Kedua orangtua korban, terus melihat jasad korban yang diselimuti ulos. Ibu korban tidak mampu berkata apapun saat melihat tubuh korban yang terbujur kaku. (doz)

Keputusan Panitia Disanggah BATAM CENTRE---Proses tender pengadaan dan pemasangan Solar Home Sistem (SHS) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar dan UKM (PMP-UKM) Kota Batam senilai Rp5 miliar yang dimenangkan PT Karya Satria Putra (KSP) menuai sanggahan dari sejumlah rekanan yang ikut dalam proses tender tersebut. Diduga, penetapan pemenang sarat dengan penyimpangan dari ketentuan Perpres 54/2010 dan ketentuan dalam dokumen lelang, sehingga syarat yang ditetapkan panitia membuat rekanan kebingungan alias tertipu. JHONI HASBEN Liputan Batam Untuk diketahui, PT KSP memang setelah memberikan penawaran terendah yakni Rp 3,457,520,000. Sanggahan pun dilakukan karena panitia dianggap mempermainkan rekanan, seperti PT Aristo Engginering, PT Manguncoy, PT Moris Abadi dan beberapa perusahaan lainnya. Direktur PT Moris Abadi, Armon mengatakan, berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 83/e-Proc/BA-HASIL LELANG/ POKJAII/APBD/X/2011, ketika hendak memasukan sanggahan mengatakan, beberapa dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pihak panitia tender terbukti. Dimana setelah dipelajari bahwa tender berupa pengadaan dan pemasangan SHS ini jelas ada kekeliruan dari panitia. Panitia mengisyaratkan persyaratan yang membingungkan rekanan karena menggunakan dua klasifikasi, di antaranya SIUP dan SBU. Sementara pada lelang yang kedua yang diikuti rekanan, kata dia, setelah gagal pada lelang pertama, juga panitia tidak mengisyaratkan atau menuju satu klasifikasi, tetap dua klasifikasi yang disebutkan tadi atau diisyaratkan. "Dengan bengini jelas rekanan bingung. Apalagi pada dokumen lelang diminta personil yang mempunyai SKA di bidang elektrikal yakni ahli madya (menegah) di bidang elektrikal. Dimana persyaratan ini adalah persyaratan bidang konstruksi bukan pengadaan," ujarnya, Minggu (23/10). Kata Armon, pada proses verifikasi, panita dikatakan sudah mengarah pada pengadaan bukan konstruksi, sehingga penawar yang

lain jelas gugur dengan klasifikasi ini. "Dengan dasar inilah kita melakukan sanggahan kepada panitia, karena ada semacam bentuk permainan sehingga kita selaku rekanan yang ikut dalam tender tersebut dibuat binggung dalam memasukan dokumen. Dan ini bukan lelang pertama. Pada lelang kedua juga terjadi kekurangan semacam ini. Maka dengan begitu ada indikasi jika panitia sengaja memenangkan salah satu perusahaan yang berada di luar daerah,"terangnya. Karena itu, lanjut Armon, pihaknya mendesak panitia untuk membatalkan keputusan demi menjaga agar proyek ini tidak memimbulkan pertanyaan terutama bagi rekanan. Ketua Umum DPC AKLI Kota Batam Rivarizal ST ketika diminta tanggapannya menganjurkan rekanan yang lolos melakukan haknya untuk menyanggah atau memasukan sanggahan, asalkan sesuai proses yang berlaku dan dengan aturan yang ada. "Itu merupakan hak dari rekanan, namun tentu kita juga berharap sesuai prosedur dan proses yang berlaku," katanya melalui sambungan telepon. Sementara itu, salah seorang panitia lelang saat dihubunggi dengan tegas menjawab, jika persoalan ini akan lebih baik ditanyakan langsung ke pihak ULP yang merupakan atasan dari panitia lelang. "Baiknya anda tanyakan saja langsung ke ULP, karena di situ akan lebih paham apa jawabannya," ujarnya seraya meminta identitasnya tidak ditulis.***

DOK/ DSNI AMANAH

BERI SANTUNAN –– Perwakilan SPZ Al-Muttaqin menyerahkan santunan sembako kepada salah seorang kaum dhuafa di Kecamatan Bengkong, Minggu (24/10). Ada 114 dhuafa yang menerima santunan dari lembaga jejaring Amil Zakat (LAZ) DSNI Amanah ini.

SPZ Al-Muttaqin Amanah Salurkan Bantuan Dhuafa BENGKONG –– Satuan Pengelolaan Zakat (SPZ) Al-Muttaqin Bengkong menyalurkan santunan kepada 114 dhuafa yang ada di Kecamatan Bengkong, Minggu (23/10). Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari 10 kg beras, mie instan satu dus, minyak goreng satu kg dan telur satu sak itu diberikan kepada 80 orang dhuafa, anak asuh 24 orang, dan anak yatim 10 anak. Ketua SPZ Al-Muttaqin Amanah, Firdaus mengatakan, santunan tersebut berasal dari para donator tetap dan juga dari PT Lautan Terang dan RS Harapan Bunda. Dikatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap sekali tiga bulan.

Pada kegiatan kemarin ada peningkatan jumlah santunan. Sebelumnya, santunan hanya bisa diberikan untuk 20 anak yatim dan dhuafa. "Namun saat ini SPZ AlMuttaqin bisa berbagi dengan 114 anak yatim dan dhuafa," kata Firdaus dalam rilis yang diterima Haluan Kepri, Senin (24/10). Manager Marketing Komunikasi DSNI Amanah Widyawati menambahkan, program yang digelar ini merupakan pemberdayaan zakat di bidang sosial. Untuk bidang pendidikan, SPZ Al-Muttaqin telah membina anak asuh dengan membantu uang sekolah mereka di beberapa sekolah.

Untuk diketahui, SPZ AlMuttaqin merupakan jejaring dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) DSNI Amanah yang berada di Masjid Al-Muttaqin, Bengkong. Lembaga itu sudah berdiri sejak setahun lalu. Selama perjalanan mengelola zakat, infaq dan sedekah, SPZ Al-Muttaqi telah menghimpun dana sekitar Rp5 juta setiap bulan. "Padahal potensi zakat di wilayah tesebut sangat signifikan. Estimasi potensinya bisa mencapai Rp50 s/d Rp60 juta setiap tahun. Dengan hadirnya lembaga pengelola zakat ini bisa memberi motivasi dan memberi kemudahan layanan kepada masyarakat di wilayah Bengkong," katanya. (fhy/r)


L I N G G A

12 Selasa, 25 Oktober 2011

Sempoa SIP Buka Kelas Baru LINGGA— Lembaga Bimbingan Belajar Sempoa SIP Kabupaten Lingga membuka program kelas baru tahun ajaran 2011 bagi anak usia dini antara 4 hingga 12 tahun. Bimbel dilakukan melalui tenaga pengajar yang telah memiliki sertifikat pengajar tentang Sempoa, sebagaimana layaknya. Simpoa SIP terletak jalan Kartini Nomor 59, Setajam Dabo Singkep. Waktu belajar dilaksanakan selama 2 kali dalam satu minggu, yakni pada sore hari. Sekali belajar 1 jam 30 menit. Sedangkan untuk uang pendaftaran ditetapkan sebesar Rp350.000, ditambah biaya belajar Rp145.000 selama 4 bulan untuk satu modul. "Bagi orang tua yang berminat, segera titipkan putra putrinya untuk belajar Sempoa. Karena kami hanya menerima satu kelasnya sebanyak 10 orang," kata pengelola Sempoa SIP, Joni Suryadi, S.Pd, Senin (25/10) kemarin. Menurutnya, pembelajaran Sempoa merupakan salah satu bentuk metode belajar dengan alat sempoa yang mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan otak anak. "Dengan menggunakan metode Sempoa, maka anakanak dapat mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kedua sisi otaknya yaitu sisi otak kiri dan sisi otak kanan. Sisi otak kiri berhubungan dengan logika, berfikir vertikal dan strategi memori. Sedangkan sisi otak kanan berhubungan dengan kreatifitas, imajinasi dan pemikiran inovasi leteral dan lainnya," ungkap Joni. Diterangkan, pada sekolah-sekolah yang sudah maju di beberapa kota besar, lanjut Joni, metode sempoa bukan hal yang baru lagi, bahkan terkean menjamur. Hal ini menunjukan suatu bukti, bahwa bimbingan belajar melalui metode Sempoa telah banyak diminati orang tua sebagai tempat pendidikan yang baik bagi putra putrinya. "Pendidikan Sempoa merupakan metode pendidikan yang sangat baik untuk semua mata pelajaran, khususnya matematika. Banyak murid yang tidak menyukai pelajaran berhitung, lantaran dianggap sukar, sehingga pelajaran matematika yang digunakan untuk mengasah otak anak tidak berjalan secara maksimal, ser ta banyak lain kegunaannya," ungkap Joni. (nel)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI

LINTASI LAUT DAIK — Sebuah speedboat yang biasa melayani pelayaran Dabo-Singkep melintasi laut Daik. Sayangnya, speedboat ini tidak memberikan layanan asuransi kepada penumpangnya.

Rute Speed Jagoh -Daik

Warga Pertanyakan Asuransi Jiwa LINGGA — Warga yang sering menggunakan jasa penyeberangan dari Singkep ke Daik dengan speedboat dari Pelabuhan Jago ataupun Tanjung Buton mengeluhkan tidak adanya asuransi jiwa. Padahal, setiap penumpang ditarik biaya Rp30 ribu. J E F R I YA D I Liputan Lingga "Sering sudah dilontarkan permasalah ini namun sampai saat ini tetap tidak ada perubahan. Begini-begini saja. Sementara kita setiap hari harus pergi dan pulang dari Daik. Tidak ada jaminan keselamatan jiwa bagi kita penumpang, ungkap Samsol, salah seorang warga Singkep, Senin (25/10) kemarin di Pelabuhan Jagoh. Dikatakan, sejujurnya semua orang tidak menginginkan sesuatu hal buruk terjadi. Apalagi memperhatikan ombak laut dan cuaca yang pancaroba. Maka bukan tidak mungkin banyak ancaman terhadap keselamatan jiwa para penumpang. "Mestinya harus ada asuransi. Kalau terjadi apa-apa, bisa ditanggulangi oleh lembaga jaminan tadi. Ini juga bisa jadi pegangan korban," paparnya. Senada, Ahmad, warga Singkep lainnya

menyatakan, asuransi sudah patut dan pantas diberlakukan dalam jasa pelayaran dari Dabo Singkep ke Daik. Oleh karena itu sarannya, agar Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga bisa merumuskan regulasi ini, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna speed boat. "Kalau sudah angin selatan dan ombak besar, kami warga sudah mulai khawatir dengan rute perjalanan. Kalau misalnya terjadi kapal karam, siapa yang bertanggungjawab dengan nyawa penunpang. Ini mesti disikapi dengan cepat dan arif," ujarnya. "Ahmad pun mencontohkan bahwa, speed boat ke Dabo-Tanjungpinang memberlakukan asuransi bagi penumpang. Usulannya, kalau ke Tanjungpinang pakai asuransi, kenapa Dabo ke Singkep, tidak," tuturnya. ***

60 IRT Dapat Pelatihan Menjahit LINGGA— Sebanyak 60 ibu rumah tangga (IRT) dari kalangan keluarga kurang mampu di Kecamatan Dabo Singkep mendapat pelatihan menjahit, di Gedung Nasional Dabo, Senin (25/ 10) kemarin. Pelatihan ini digelar oleh Kelompok Usaha Bersama Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga. Kegiatan berlangsung selama tiga di Gedung Nasional Dabo Singkep sejak, Senin (24/10). Pembukaan kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Lingga Drs Abu Hasim MM, Kepala Bidang Koperasi Disperindagkop, Syaharuddin berserta sejumlah stafnya, dua tenaga pengajar pelatihan yang didatangkan dari Jakarta dan

Provinsi Kepri, termasuk peserta itu sendiri. Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Abu Hasim meminta peserta untuk serius dan tekun mengikuti tahapan teori maupun praktek yang diberikan oleh tenaga pengajar. Agar, berguna selepas pelatihan. Terutama dalam menambah penghasilan keluarga. "Ini bentuk kepedulian Pemkab Lingga terhadap pemberdayaan masyarakat. Kita juga berharap, kegiatan ini berkelanjutan setiap tahunnya," kata Abu Hasim. Kepala Bidang Koperasi, Sya60 IRT Dapat Pelatihan Menjahitharuddin menyatakan, kegiatan diutamakan bagi ibu-ibu rumah tangga yang kurang mampu. Ini untuk menambah keterampilan bagi peserta, juga mengurangi

jumlah angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Lingga. "Peserta yang mengikuti kegiatan ini, kita fokuskan kepada keluarga kurang mampu hasil pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Lingga," ungkap Syaharuddin. Diterangkan, selain kegiatan pelatihan menjahit, pihaknya juga melaksanakan pelatihan pembuatan berbagai jenis makanan. Pelatihan ini diperuntukan bagi masyarakat di Desa Pancur, Kecamatan Lingga Utara, termasuk bagi ibu rumah tangga di Kecamatan Lingga, Singkep Barat. "Bentuk kegiatan di masingmasing kecamatan tersebut berbeda. Tergantung jenis dan potensi penghasilan alam yang dimiliki di kecamatan tersebut," ungkapnya.

Sebagai contoh, lanjut Syaharuddin, pelaksaaan kegiatan pelatihan di Kecamatan Lingga Utara beberapa waktu lalu dilakukan dalam bentuk pembuatan bakso. Sebagian besar bahanya diperoleh dari hasil laut berupa ikan dan udang termasuk daging ayam. Itu, mengingat sebagian besar kehidupan masyarakat yang mata pencarian diperoleh dari nelayan. "Untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan di Kecamatan Lingga dilakukan dalam bentuk pembuatan kue kering. Karena di daerah ini terkenal dengan penghasilan sagunya. Sedangkan di Kecamatan Singkep Barat, bentuk kegiatannya berupa keterampilan menjahit, termasuk pembuatan jenis kue kering. Begitu juga kegiatan di Kecamatan Singkep nantinya," tuturnya. (nel)

SDN 008 Butuh Ruang Perpustakaan LINGGA— Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 008 di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep, Idris mengaku pihaknya membutuhkan ruangan perpustakaan. Ia mengaku sudah mengajukan proposal pembangunan ini sejak 2007 lalu. “Informasi yang kita peroleh, jika kita mengajukan proposal sejak tahun 2007, maka

proposal itu bisa direalisasikan 2011 ini. Namun kenyataannya sampai sekarang belum jelas realisasinya. Pada hal lahan sudah kita siapkan," kata Idris. I d r i s m e n g a k u , k e h a diran ruang perpustakaan sangat dibutuhkan oleh para siswa. Ia juga optimis, jika ruang perpustakaan sudah

ada, maka pihaknya bisa meningkatkan motivasi membaca siswa. “Jika perpustakaan sudah ada, buku yang ada bisa disusun rapi. Siswa pun bisa menikmati ruangan ini di kala waktu senggang belajar," katanya. Merespon persoalan ini, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi

Purwonugroho SH mengingatkan Pemkab Lingga agar memprioritaskan penggunaan APBD Lingga untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah ini, baik dalam bentuk penyediaan sumber daya manusia (SDM), tenaga pengajar yang mencukupi, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sekolah. (nel)

Soal Berhala

Gerebek Surati Komisi III DPR RI BATAM — Gerakan diperoleh oleh GereBela Berhala untuk Kebek, sesungguhnya, Pupulauan Riau (Gerelau Berhala jelas-jelas bek) akan menyurati masuk ke Provinsi KeKomisi III Dewan Perpulauan Riau. Katanwakilan Rakyat (DPR) ya, permendagri soal RI tentang fakta dan arPulau Berhala dianggumentasi hukum, logapnya keputusan tergis dan sejarah tentang buru-buru. Persoalan Pulau Berhala. Ini sePulau Berhala memang bagai upaya meyakin- Oktarobin cukup lama mengamkan Komisi III DPR RI bang. Tapi tiba-tiba, bahwa sesungguhnya Permen- tidak ada angin dan hujan, Mendagri patut ditinjau ulang ka- teri Dalam Negeri meneken rena sesungguhnya Pulau Ber- Peraturan Menteri Dalam (Perhala adalah milik Provinsi Kep- mendagri) kalau Pulau Berhala ri, bukan Provinsi Jambi. masuk Provinsi Jambi. "Ini patut Hal itu disampaikan Ketua kita sesalkan," tukas Okta. Gerebek, Okta Robin didampingi Eksodus sekretarisnya, Roni Kurniawan emkab Tanjung Jabung TiSenin (25/10) kemarin. "Besok mur, Provinsi Jambi mengungakan kita surati Komisi III DPR kapkan sejak tujuh tahun Pulau RI. Dalam surat itu juga kita Berhala dinyatakan "status lampirkan argumentasi sejarah, quo" oleh Kemendagri, banyak ilmiah dan hukum tentang penduduk pulau tersebut ekkelayakan Pulau Berhala masuk sodus atau keluar dari pulau Provinsi Kepri," ungkap Okta. yang kini dinyatakan permenDikatakan, dalam surat yang dagri milik Kabupaten Tanjung akan dilayangkan ke Komisi III Jabung Timur, Jambi. DPR RI itu, pihaknya juga me"Dari hasil survei didapati minta waktu kepada Komisi III telah terjadi eksodus dari Pulau DPR RI agar mendengarkan as- Berhala, khususnya warga asal pirasi dari Gerebek dan sejumlah Jambi selama tujuh tahun puelemen masyarakat Kepri lau itu status quo," kata lainnya soal Pulau Berhala. pimpinan rombongan tim surOkta menambahkan, dari vei gabungan Eksplore Berhalafakta sejarah dan hukum yang Berbak, Bambang Erianto di

Muarasabak, ibukota Tanjung Jabung Timur, Senin. Data tersebut didapat oleh tim survei gabungan "Explore Berhala-Berbak" yang dibentuk Pemkab Tanjung Jabung Timur yang mendatangi pulau itu. Saat ini, tambah Bambang yang juga kepala bidang Pariwisata Disporabudpar kabupaten setempat, hanya tersisa tiga kepala keluarga yang merupakan asli warga Jambi yang bertahan tinggal di pulau tersebut. Padahal pada 2007 terdata sedikitnya ada 45 KK warga, ditambah warga translokal dari Provinsi Kepulauan Riau 30 KK. Warga yang keluar dari pulau adalah warga asal Jambi, karena konsekuensi dari diberlakukan status quo oleh pemerintah pusat yang menginstruksikan pelarangan pemanfaatan Pulau Berhala oleh kedua provinsi yang bersengketa (Jambi dan Kepulauan Riau). Warga asal Jambi tidak lagi dapat bertahan karena Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjung Jabung Timur menghentikan segala bentuk bantuan dan subsidi bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat yang sebelumnya diberlakukan, demi menghormati instruksi Kemendagri tersebut.

Sementara pihak Kepri, kata Bambang, justru sebaliknya, terus melakukan pembangunan dan pengembangan pulau tersebut guna menjaga masyarakatnya tetap bertahan. Bahkan mereka sanggup menyubsidi kebutuhan kehidupan masyarakat seperti menjatah dua drum solar setiap bulan, sehingga masyarakat asal Kepri terus bertahan. Sementara menurut Kepala Dusun Pulau Berhala Edi Junaidi, akibat terjadinya eksodus warga asal Jambi, puluhan fasilitas publik yang sebelumnya dibangun Pemkab dan Pemprov Jambi ditinggal hingga terbengkalai tak terawat hingga kini. Bantuan berupa 17 unit rumah, satu unit sekolah, satu puskesmas pembantu, anjungan dermaga, juga sarana prasarana penunjang pariwisata, akhirnya terbengkalai dan rusak karena ditinggalkan penduduk. "Kini, dari 17 unit rumah bantuan itu, hanya satu rumah saja yang masih dihuni yakni oleh keluarga kepala dusun, sementara belasan unit rumah lainnya terlihat kosong melompong bahkan tidak sedikit yang ditumbuhi semak rumput ilalang," katanya. (fur/ant)

JEPRIYADI/HALUAN KEPRI DIREKTUR PT Tunas Argo Nusa memaparkan rencana pengembangan tanaman jabon di Singkep Barat seluas 2.500 hektar kepada pejabat Pemerintah Kabupatan Lingga.

PT Tunas Kembangkan Jabon Seluas 2.500 Ha LINGGA — PT Tunas Argonusa berencana berinvestasi di Marok Tua dengan menanam pohon jabon seluas 2.500 hektar. Pihak perusahaan mohon restu dan dukungan semua pihak, agar realisasi investasi ini bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar. Direktur Perusahaan Tunas Argonusa, Hendra Siswanto memaparkan kalau pihaknya serius menggarap lahan seluas 2.500 hektar untuk penanaman pohon jabon. Lahan seluas itu akan diperuntukkan untuk pembibitan 20 hektar perkebunan 1.750 hektar, fasilitas jalan, jembatan dan darinase di areal perkebunan 500 hektar. Ditaksir nilai investasinya mencapai Rp65 miliar. Selanjutnya kata Hendra, lahan seluas 200 hektar dialokasikan untuk perumahan karyawan dan fasilitas umum.

Katanya, masa penanaman dan pemanfaatan lahan secara maksimal baru bisa di lakukan setelah tiga tahun. "Pada tahun 2012, kami tanam jabon seluas 500 hektar. Kemudian tahun 2013 dikembangkan 500 hektar lagi dan terakhir tahun 2013 akan kita maksimalkan 750 hektar lagi," terangnya, Lebih jauh disampaikan, dalam investasi ini, pihaknya membuat dua sistem perkebunan. Pertama perkebunan inti dan plasma. Untuk perkebunan plasma katanya tentu saja masyarakat dapat menikmati hasil dari perkebunan ini. Hal ini mendapat apresiasi dan juga sesuai dengan yang diharapka. Sekertaris Daerah Lingga, Kamarudin berharap rencana investasi dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat. Apa-

lagi dengan penerapan perkebunan plasma. Selain itu lanjut Kamaruddin, investasi ini juga menginginginkan pengolahan kayunya nanti dapat di lakukan di sini agar dapat menyerap tenaga kerja lokal. Kamarudin dalam kesempatan itu mengingkatkan, dalam pembukaan lahan hutan bisa benar-benar menaati aturan yang sudah ditetapkan. Permasalah kehutanan di Lingga memang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada investor benar-benar menaati aturan. Kepala Desa Marok Tua, Alfinor menyambut baik rencana investasi ini. Ia juga berharap agar seluruh stake holder bisa mendukung rencana investasi ini bisa berjalan sesuai harapan. (cw32)


NATUNA

Selasa, 25 Oktober 2011

13

Ratusan Kades Se-Natuna Ikut Raker Disporabudpar Ajak Warga Ikut Lomba Mancing RANAI— Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dispora Budpar) Kabupaten Natuna mengajak masyarakat Kabupaten Natuna mengikuti lomba memancing berhadiah. iven tahunan ini, rencananya akan digelar di Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga, 29 Oktober mendatang. Kepala bidang pemasaran pariwisata (Dispora Budpar) Kabupaten Natuna Riswandi mengatakan, lomba memancing berhadiah tersebut dibuka untuk umum. Pesertanya, tidak dibatasi, baik dari pemancing lokal maupun dari luar daerah. Intinya masyarakat Indonesia yang mempunyai hobi memancing dipersilahkan mendaftarkan. " Pendaftaran dibuka mulai tanggal 17-27 Oktober. Peserta dapat langsung mendatangi kantor Dinas Pariwisata Natuna," kata Riswandi, Senin (24/10) Riswandi menyebutkan, pada lomba memancing tahun ini, panitia menyediakan berbagai hadiah yang totalnya mencapai Rp 100 juta. Untuk juara pertama mendapat uang tunai Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta dan juara ketiga Rp 7,500.000. Ditambah hadiah hiburan, seperti dua sepeda motor, kulkas, televisi, mesin cuci, handpone, sepeda, dan rice cooker bagi peserta lainnya. Pelaksanaan lomba memancing ini, lanjut Riswandi, pihak Dinas Pariwisata bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menjaga keamanan selama lomba memancing berlangsing. Seperti TNI AL Ranai, Basarnas, Polres Natuna, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna. " Lokasi pemancingan tahun ini, lebih diperkatat. Tidak seperti tahun lalu, sampai 2 mil lepas pantai. Namun kali ini peserta hanya boleh memancing sebatas di Selat Lampa saja. Agar panitia mudah melakukan pengawasan sekaligus untuk menghindari terjadinya kecurangan dari peserta lomba, "ujarnya. Menurut Riswandi, tujuan dilakukan lomba memancing ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi wisata bahari di Natuna kepada masyarakat Natuna dan luar Natuna. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat Natuna ikut menjaga kelestarian ekosistim laut, agar tidak merusak laut dan seisinya dengan menggunakan peralatan yang dilarang oleh negara. " Kami harap pada pelaksanaan nanti mendapat dukungan dari berbagai pihak. Karena, rencananya iven ini juga akan mengundang pemancing dari luar Natuna, terutama kami berharap masyarakat luar daerah bisa ambil bagian pada iven ini" pungkasnya.(leh)

RANAI— Rapat Kerja (Raker) Kepala Desa Se-Natuna yang diadakan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna digelar di Rumah Makan Sisi Basisir, Senin (24/10). Acara tersebut dibuka Asisten II Pemkab Natuna, Izwar Asfawi. Dalam sambutanya, Izwar mengatakan, dalam satu dasawarsa pelaksanaan pembangunan telah banyak keberhasilan yang dicapai. Hal itu, kata dia, karena seluruh unsur pemerintahan menjalankan peranannya secara baik dan kontinyu. Setiap unsur pemerintahan mengoptimalkan semua potensinya, demi pemerataan kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalan kan roda pemerintahan, kata Izwar, tidak terlepas dari peranan pemerintahan pusat yang telah mem-

berikan kesempatan bagi daerah untuk mengelola secara mandiri. Karena itu, dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan konsep pembangunan yang terpadu, terintegritas dan memiliki relevansi pembangunan terarah. " Kabupaten Natuna yang dikelilingi lautan dan pulau- pulau yang terpisah dengan jarak transportasi dan komunikasi yang belum memadai membuat daerah ini sulit diakses. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua kepala desa, Ketua BPD, dan seluruh aparatur desa mutlak memiliki pengetahuan yang inspiratif," ujar Izwar. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Natuna Drs. Mukhtar Ahmad menambahkan, pelaksanaan kegiatan rapat kerja tersebut bertujuan

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN LAPORAN — Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Mukhtar Ahmad menyampaikan laporan kepada peserta rapat kerja di rumah makan Basisir, Senin (24/10). untuk peningkatan kinerja dan persamaan persepsi serta pandangan dari setiap penyelengaara pemerintah. .

Dalam kegiatan tersebut, Tapem mengundang narasumber dari Dirjen Kementrian Dalam Negeri , Drajat Pebrianto serta perwakilan dari Propinsi Kepu-

lauan Riau. " Kami berharap, melalui rapat kerja ini, seluruh aparatur pemerintah desa bisa bekerja lebih baik dan sesuai tupoksinya," pungkasnya.(leh)

Pasca Patroli Rutin TNI AL

Pencurian Ikan Menurun RANAI RANAI— Pencurian ikan (illegal fishing) di Natuna, mulai mengalami penurunan, terutama pasca patroli rutin yang digelar TNI AL di perairan Natuna. Sebelumnya, pencurian ikan di Natuna mencapai Rp 30 triliun per tahun dan kini menurun Rp 15- 18 triliun per tahun. SHOLEH ARIYANTO Liputan Natuna " Benar, untuk tahun ini, ada penurunan 50 persen. Tahun 2010 tingkat pencurian mencapai 30 triliun, kini turun 15 triliun, " ujar Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Suhartono yang ditemui, belum lama ini. Suhartono menjelaskan,

tingginya angka pencurian ikan di perairan Natuna karena kapal patroli yang dimiliki Lanal Natuna terbatas. Sehingga TNI AL merasa tidak mampu menjangkau gelombang laut yang tingginya lebih dari lima meter saat musim angin Utara tiba.

Selain itu, kata dia, Lanal juga tidak mampu melakukan patroli setiap hari, dikarenakan biaya oparasional bahan bakar minyak (BBM) yang cukup tinggi, yang mencapai ratusan juta setiap hari. " Mereka sering memanfaatkan peluang pencurian ketika musim utara tiba, karena mereka tahu, kalau kapal kita tidak mampu mengejar gelombang yang mencapai 5-10 meter. Selain itu, kita belum memiliki kapal cepat yang bisa mengejar kapal yang berkecepatan 30 hingga 40 knot, " papar Suhartono. Menurut Suhartono, untuk mengatasi beberapa kendala tersebut, pihaknya di bantu

Mabes TNI AL, dengan melakukan patroli setiap enam bulan sekali menggunakan kapal gugus satuan keamananan, dan kapal gugus satuan tempur. " Kapal dari Mabes TNI AL rutin melakukan patroli di perairan Natuna dan sekitarnya setiap enam bulan sekali, dan kapal dari Mabes ini mampu mengejar kapal asing dengan kecepatan 30-40 knot per jam, saat musim angin utara tiba, " katanya. Ditambahkan Suhartono, pihaknya kedepan akan berkordinasi dengan pihak Mabes TNI AL untuk mengubah kegiatan patroli rutin yang kini sering dilakukan. Seperti biasanya patroli dilakukan pada bulan

Oktober hingga Desember. " Kita akan meminta supaya Mabes TNI AL mengubah jadwal patroli pada bulan Januari hingga Maret. Karena di bulan itulah musim utara sering terjadi, berikut dengan pencurian ikan paling sering dilakukan, " imbuhnya. Ia juga menyebutkan, solusi terbaik untuk terus mengurangi tingkat pencurian, harus memiliki sarana dan parasaran yang memadai untuk mendukung operasional. " Solusinya, Lanal Ranai punya 10 kapal patroli berdiameter panjang 28 hingga 35 meter, itu sudah bisa mengatasi. Untuk personil kita sangat siap, " pungkasnya ***


METRO BISNIS

Selasa, 25 Oktober 2011

Tipe Rumah Dibatasi 36

Rumah Makan Rawon Setan

Sajikan Menu Khas Surabaya BATAM — Rumah makan Rawon Setan menyajikan aneka menu makanan khas Surabaya. Menu yang disajikan itu bercita rasa tinggi. Cita rasa dengan harga terjangkau, itulah yang akan dirasakan pengunjung bila bersantap di rumah makan tersebut. Sehingga tidak heran, jika rumah makan ini sangat ramai dikunjungi. Melihat animo masyarakat yang tinggi untuk menyantap kuliner khas Surabaya ini, rumah makan Rawon Setan pun membuka cabang di Nagoya. "Hadir di Batam pada Mei yang lalu di Jodoh, kini kembali dibuka cabang baru di Nagoya dan telah resmi beroperasi sejak minggu lalu," ujar Manager Rawon Setan Nagoya, Ade, Senin (24/10). Kuliner yang dikembangkan oleh Jack Bernard ini memang sangat menarik dan sangat lezat untuk disantap. Berawal dari Surabaya pada waktu itu, kini menjelma menjadi makanan yang banyak digemari. Sampai saat ini, Rawon Setan memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia dan Cabang Nagoya ini merupakan cabang ke-26 yang dikelola oleh Ibu Bebi. Rencananya dalam tahun ini juga akan dibuka lagi dua cabang di Batam serta satu cabang di Tanjung Pinang untuk tahun depannya. "Di Batam ini kan banyak makanan seafood, nah kita hadir di sini dengan cita rasa tersendiri dan khas dari Surabaya dan

akan menjadi pilihan bagi masyarakat Batam," tambah Ade. Banyaknya pendatang yang masuk ke Batam dari luar daerah tentu nama rumah makan Rawon Setan ini sudah tidak lazim lagi di dengar apalagi masyarakat dari Jawa. Rumah makan Rawon Setan ini sangat cocok bagi kalangan siapa saja, selain rasanya yang pas harganya juga sangat terjangkau. "Layanan prima yang kita berikan bagi siapa saja, sesuai dengan motto kami service dan tanggap bagi siapa saja," ujar Ade. Rumah makan rawon setan memberikan ruangan yang sangat representatif, seperti adanya ruangan lesehan full AC dan Angkringan yang ditutup dengan payung menghadap jalan. Menu yang disajikan seperti rawon iga dan nasi rawon. Para pembeli juga akan diberi pilihan menu lainnya seperti ayam penyet, nasi pecel telor caplok, nasi campur soto ayam, lontong mie, tahu telor, nasi udang crispy dan iga penyet serta banyak lagi pilihan yang ditawarkan. Rumah makan yang berlokasi strategis di tengah pusat Kota Batam ini buka dari 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Rumah makan ini juga melayani pesanan antar (delivery). Jadi saatnya lah Anda merasakan makanan khas Surabaya ini hanya dengan memesan di nomor telepon 0778 3153335 atau langsung datang ke komplek Nagoya Garden Blok A nomor 6 Batam. (cw56)

JAKARTA — Indonesia Property Watch (IPW) mengakui sudah banyak menerima keluhan dari pengembang skala kecil yang selama ini banyak membangun rumah tipe 21. Pengembang skala kecil ini mulai sulit mendapat permodalan dari perbankan karena adanya pembatasan pembangunan rumah sederhana dinaikkan menjadi minimal tipe 36. Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda mengatakan dalam UU No 1 Tahun 2011 soal Perumahan dan Permukiman diatur soal batas ukuran rumah sederhana dinaikkan menjadi 36, secara langsung telah membuat perbankan menyesuaikan kebijakan tersebut. Meskipun ketentuan itu berlaku Januari nanti, namuan perbankan seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah mulai mengerem permodalan bagi pembangunan rumah untuk tipe 21. "Banyak teman-teman bank nggak mau mengeluarakan lagi untuk pendanaan rumah tipe 21, walaupun berlaku Januari, pengembang kecil sudah banyak yang melaporkan," kata Ali, Senin

DOK

SEORANG karyawan sedang menyiapkan hidangan makanan Rawon Setan.

Cosway Hadir di Tanjungpinang

Aman Dipakai dan Dikonsumsi

SHERLY/HALUAN KEPRI

NURBAINI, pemilik toko Cosway di Tanjungpinang menyediakan aneka produk berkualitas Internasional. TANJUNGPINANG — Toko Cosway di Tanjungpinang menyediakan aneka produk berkualitas Internasional. Harga nya pun terjangkau. Produk-produk yang dipasarkan di

Toko Cosway juga di pasarkan di Malaysia, Jepang, Cina, Thailand, Korea dan Amerika. Begitu juga produk yang dijual memiliki reputasi aman untuk dipakai maupun

dikonsumsi. Cosway Indonesia adalah sebuah perusahaan Multi Level Marketing (MLM) beroperasi sejak bulan Februari 1995 di Indonesia. Saat ini Cosway telah beroperasi di Tanjungpinang, tepatnya di jalan Brigjen Katamso Km 2 No 45-46. Cosway adalah salah satu bisnis yang dijalankan berdasarkan modal dan member. Pemilik Cosway Tanjungpinang, Nurbaini mengatakan produk-produk yang dijual adalah produkproduk unggulan dari seluruh dunia dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk-produk yang dijual di perusahaan multi marketing lainnya. Sebab Cosway mampu membeli produk dengan jumlah paling banyak sehingga harganya jauh lebih murah, begitu juga saat dipasarkan. "Produk-produk Cosway Indonesia saat ini memiliki tidak kurang dari 500 produk-produk eksklusif dengan harga yang kompetitif. Dian-

15

taranya rangkaian produk perawatan kesehatan, perawatan kecantikan, perawatan rumah tangga, perawatan mobil, makanan, minuman dan lainnya. Setiap bulan, eCosway Indonesia selalu meluncurkan seri baru dari produk-produk berkualitas tinggi untuk memperluas penetrasi pasar dan memuaskan pelanggan setia. "Kami juga mengirimkan brosur produk secara gratis kepada member atau pelanggan setia ke rumahnya masing-masing," jelas Nurbaini. Cosway saat ini masih menerima anggota misi eCosway bahagia, baik untuk anggota yang memilih untuk menjadi bahagia pembelanja, serta anggota yang memilih untuk memperoleh pendapatan jangka panjang, peluang. "Saat ini Cosway juga memberi kesempatan kepada para member. Dengan member Rp100 ribu bisa dapat bonus 30 persen untuk jumlah belanja Rp1,5 juta dalam sebulan," ungkap Nurbaini. (cw42)

(24/10). Ali menuturkan kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena pengembang skala kecil ini merupakan ujung tombak pengadaan rumah tapak sederhana (RTS) yang umumnya tipe 21 dengan harga Rp 70 juta ke bawah. Selain itu tipe rumah 21 justru segmen pasar terbanyak dari pasar perumahan yang ada di Indonesia. Ia mencontohkan misalnya Bank BTN saat ini tak lagi berani banyak memberikan pinjaman modal pembebasan lahan sebesar 50% bagi pengembang yang akan membangun rumah tipe 21. Ali menilai kalangan perbankan sudah fokus pada pembiayaan perumahan untuk modal pengembang ke segmen tipe 36. Selama ini kenyataanya rumah tipe 21 masih sangat dibutuhkan untuk masyarakat di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Bekasi termasuk di daerah-daerah. Rumah tipe ini masih bisa dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Buatlah PP (peraturan pemerintah) agar tidak berlaku umum untuk semua wilayah," katanya. (dtc)

Krisis Global Buat RI Sulit Raih Ekspor US$ 200 M JAKARTA — Menteri Amerika Serikat. Kalau Perdagangan Gita Wirjaterjadi deklinasi demand, wan menyampaikan Indi dua pasar besar tersebut, donesia akan kesulitan maka produk dan jasa yang untuk meningkatkan eksdiproduksi siapapun oleh por dalam negeri pada dunia akan berkurang desaat krisis ekonomi glomandnya, akan terjadi debal. Tahun ini ekspor Inmand shock," lanjut Gita. donesia bakal menembus Kemudian, China seUS$ 200 miliar namun bagai negara besar yang akan sulit dipertahankan Gita Wirjawan memiliki perekonomian pada tahun depan jika besar akan terkena imbas krisis berlanjut. akibat demand shock tersebut. "Ini pencapaian US$ 200 miliar "Akan ada bubble karena inflasi, dalam ekspor oleh Indonesia saat oleh karena kenaikan harga menini mungkin menjadi pencapaian cakup real estate, infrastruktur yang spektakuler. Tapi ke depan, dan segalanya, ini kalau pecah kita harus peka terhadap kemung- akan terjadi deklinasi demand kinan bahwa angka tersebut akan tersebut terhadap barang dan jasa sulit dipertahankan," kata Mendag yang diproduksi di manapun, terGita Wirjawan saat rapat dengan masuk Indonesia," ulangnya. Komisi VI DPR RI, Senayan, Senin "Pesan Presiden kepada saya, (24/10). sederhana, untuk menjaga laju Gita mengatakan, kondisi glo- ekspor ke depan. Buat juga pengembal saat ini menunjukkan gejala bangan, dan pembuahan pemikiran resesi ekonomi dunia. Dipredik- dan kebijakan yang bisa membuahsikan secara empiris dan kuan- kan keseimbangan dan keadilan titatif akan terjadi kekacauan dalam cara berdagang kita dengan ekonomi global. siapapun, dan kedua untuk mening"Ini akan menggenjot ke bawah katkan dan memperkuat pasar untuk demand, dari Eropa dan domestik kita," lanjutnya. (dtc)


BISNIS www.haluankepri.com

Selasa, 25 Oktober 2011

16

BCC dan Residence Diresmikan

Sediakan 123 Unit Apartemen BA TAM — Para pelancong domestik maupun BAT internasional sekarang tidak perlu khawatir tidak dapat hotel atau penginapan jika berlibur di Batam. Karena satu lagi hotel di kota ini yakni Batam City Condominium (BBC) dan Residence telah resmi dibuka oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Penuin, Senin (24/10). BCC selain berfungsi sebagai hotel juga menyediakan apartemen. TASLIM Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

GUNTING PITA — Walikota Batam, Ahmad Dahlan menggunting pita tanda persemian Batam City Condominium (BBC) dan Residence di Penuin, Senin (24/10).BCC selain berfungsi sebagai hotel juga menyediakan apartemen.

Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan kehadiran BCC dan Residence ini sangat baik bagi perkembangan Batam kedepanya. Selain meningkatkan perekonomian juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat khusunya daerah Batam. "Dengan beroperasinya gedung tersebut maka akan

membuat para pekerja asing mempunyai banyak pilihan untuk tinggal di Batam. Saat ini pekerja asing di Batam mencapai 4.500 orang, seiring dengan perkembangan industri khususnya shipyard dan diperkirakan pada tahun 2012 akan mencapai 5.000 orang," ujar Dahlan. Seremonial peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan puluhan burung merpati serta pemberian bantuan kepada enam panti

asuhan yang ada di Batam. Sementara itu Komisaris Utama Hotel BCC dan Residence, Tjipta Fudjiarta, mengatakan Batam saat ini sulit mendapatkan lahan kosong untuk mendirikan rumah di pusat kota. Jadi, dengan adanya hotel BCC dan apartemen ini merupakan pilihan tepat para pebisnis untuk tinggal dalam jangka waktu yang panjang. "Dengan hadirnya BCC tentunya akan menunjang kunjungan wisatawan di daerah Batam," ungkap Tjipta. BCC memiliki tinggi 128 meter dan 152 kamar hotel serta 123 unit apartemen. Fasilitas yang disediakan seperti ballroom dengan kapasitas 60 countable dan lima ruangan meeting. Fasilitas lainya adalah fitness centre,

sauna dan spa, kolam renang, steam bath. "BCC ini akan menampung sedikitnya 250 pekerja dan akan diprioritaskan tenaga kerja tempatan, baik formal maupun informal," tambah Tjipta. Untuk kamar ada beberapa pilihan tipe yaitu deluxe, premier deluxe, executive suite, imperial suite. Sementara apartemen memiliki pilihan kamar yaitu dua bed room dan tiga bed room serta tiga bed room plus satu bed room. Saat ini bagi peminat akan diberikan promo di masa opening rate dengan harga yang sangat menarik. Bagi peminat dapat menikmati hotel dengan taraf bintang empat ini di daerah pusat bisnis Penuin. ***

Undian Ampuh Gratisnya XL

Winarsih Dapat Sepeda Motor BATAM CENTRE — Dampak dari maraknya kasus penipuan, membuat pelanggan operator selular banyak yang kurang percaya saat memenangkan undian program yang dilakukan operator selular. Demikian juga yang terjadi pada Siti Winarsih saat memenangkan hadiah utama berupa sepeda motor dari Program Ampuh Gratisnya XL. "Kok bisa sih, ini beneran atau bohongan sih," ujar Winarsih saat dihubungi Branch Manager PT Megasell Indonesia Batam, Donald Sipahutar yang menyatakan bahwa dirinya memenangkan hadiah utama Program Ampuh Gratisnya XL di Batam Centre, Senin (24/10).

Hingga berulang kali, pihak PT Megasell Indonesia sebagai mitra XL mencoba meyakinkan Winarsih yang masih tidak percaya kalau dirinya memenangkan program undian yang berlangsung dari 15 Agustus hingga 14 November 2011 tersebut. Ketidakpercayaan Winarsih akhirnya memudar setelah PT Mediasel menawarkan untuk menjemput langsung ke tempat kerjanya di Ruko Bukit Golf Sei Panas menggunakan mobil XL. Begitu tiba di kantor PT Megasell Indonesia, gadis yang bekerja sebagai tenaga administrasi di Classic Furniture tersebut langsung disambut meriah seluruh staf PT Megasell Indonesia. Selain di-

sambut dengan tepuk tangan, Winarsih juga mendapatkan ucapan selamat dari para staf PT Megasell Indonesia sambil sesekali menggoda gadis berkulit bersih ini. "Coba dicubit dulu pipinya, jangan-jangan mimpi," canda para staf PT Megasell Indonesia Batam yang membuat Winarsih semakin tersipu. Kepada media, Winarsih awalnya mengaku kaget dan tidak percaya saat dihubungi PT Megasell Indonesia bahwa dirinya memenangkan hadiah utama sebuah sepeda motor. Bahkan pemberitahuan tersebut, ia anggap tidak lebih hanya sebuah lelucon ataupun modus tipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab. "Masalahnya saya sering dapat sms yang menyatakan dapat hadiah, namun tidak pernah saya tanggapi," ujarnya. Tidak hanya Winarsih, beberapa pelanggan XL lain yang dihubungi saat mendapatkan hadiah undian juga banyak yang tidak percaya. Bahkan ada yang terkesan cuek menanggapinya, saat diberitahu bahwa nomor pelanggan berhasil memenangkan hadiah undian. "Oh gitu ya, iyalah ntar kalau ada waktu kita ke sana," jawab salah seorang pelanggan yang mendapatkan hadiah kulkas dengan santainya. Undian Program Ampuh

Gratisnya XL ini merupakan undian yang kedua kalinya, yang dilakukan setiap bulan selama masa periode program. Undian pertama dilakukan pada September lalu dengan pemenang hadiah utamanya Latif, petani Dapur 12 Sagulung. Selain hadiah utama 1 unit sepeda motor Yamaha Vega, dalam pengundian tersebut juga terdapat beberapa hadiah lainnya. Seperti 1 unit TV LCD 21', 1 unit kulkas, 1 unit netbook, 3 unit blackberry, 7 unit hp HT mobile, 10 unit modem broadband dan 50 unit voucher 50.000. Untuk mendapatkan kupon undian, pelanggan cukup membeli perdana XL dan lang-

CECEP/HALUAN KEPRI

SITI Winarsih memenangkan hadiah utama berupa sepeda motor dari Program Ampuh Gratisnya XL. sung mengisi ulang Rp10 ribu pada hari yang sama. Untuk pelanggan lama, cukup isi ulang Rp25 ribu, maka akan mendapatkan 1 kupon undian. Semakin banyak kupon undian, maka kesempatan menangnya akan semakin besar. "Bagi pelanggan XL Batam,

masih ada kesempatan lagi untuk memenangkan undian Program Ampuhnya XL. Karena masih ada satu kali lagi pengundian, yang akan dilakukan pada November 2011 mendatang," ujar Brand Manajer PT Magasell Batam, Donald. (wan)


TANJUNGPINANG 17

Selasa, 25 Oktober 2011

Setya Budi Ketua PN Tanjungpinang

Keteladanan SETYA Budi, pria kelahiran 14 Januari 1957 di Kediri, Jawa Timur, ini merupakan salah seorang pribadi yang lembut. Dibalik kelembutannya, suami dari istri Yuliani ini, juga bisa tegas. Itu sudah dibuktikannya dalam memimpin jalannya persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. Walaupun dia adalah Ketua Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Setya Budi tidak lantas 'angkat bahu'. Sebaliknya, dia justru dikenal ramah oleh seluruh jajaran PN Tanjungpinang, termasuk insan pers. Keteladanan

hal.18

Wawako Buka Pameran Budaya Melayu III TANJUNGPINANG — Pameran bersama III budaya melayu Kepri di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Edwar Mushalli, Senin (24/10). Pameran Bersama III ini bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM), Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai-nilai Tradisional, serta dari Direktoral Peninggalan Bawah Air, Direktoral Jenderal Sejarah dan Purbakala. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Said Parman dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan pameran yang ketiga. Sebelumnya telah dilaksanakan pameran bersama, yakni pertama dengan tema budaya Tionghoa dan pameran kedua yang bertemakan atribut pementasan kesenian tradisi melayu. "Pameran budaya III ini juga bermaksud untuk melestarikan tradisi melayu yang ada di Kepri agar tidak Wawako Buka

hal.18

Kolam Bauksit Jadi Sarang Nyamuk

DBD Ancam Senggarang ANG — TANJUNGPIN ANJUNGPINANG Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengancam warga Senggarang. Penyebabnya, bekas galian bauksit yang berubah menjadi kolam-kolam raksasa kini jadi sarang nyamuk malaria. REZA PAHLEVI Liputan Tanjungpinang Warga Perumahan Griya Senggarang Permai (GSP) di kilometer 14, selama bulan Oktober ini telah terjangkiti penyakit malaria. Sedikitnya ada tiga anak-anak yang terpaksa dilarikan ke RSUD Tanjungpinang. Dari hasil pemeriksaan medis, dari ketiga anak tersebut dua positif DBD. Keduanya sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit pemerintah tersebut. Menurut Izan, salah seorang warga yang tinggal di perumahan tersebut, penyakit malaria mewabah karena tak jauh dari lokasi perumahan ada bekas galian tambang bauksit. Galian bauk-

SUTANA/HALUAN KEPRI

hal.18

KOLAM BAUKSIT — Limbah air bekas pencucian bauksit yang berubah menjadi kolam raksasa di belakang Perumahan Griya Senggarang Permai, Senin (24/10). Kolam bauksit itu dikhawatirkan warga menjadi sarang nyamuk malaria.

DBD Ancam


18 Selasa, 25 Oktober 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

Sembilan Anak Punk Diamankan FKPAI Prihatin Deradikalisasi Agama

TANJUNGPIN ANG — Sebanyak ANJUNGPINANG sembilan anak-anak berpenampilan nyentrik diamankan jajaran Polresta Tanjungpinang, saat digelar razia penyakit masyarakat (pekat), Senin (24/10). Kesembilan anak punk tersebut digaruk saat berada di lokasi Anjung Cahaya dan sekitar Cafe Sampan, Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG — Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kepri prihatin dengan berkembangnya imej deradikalisasi agama di tengah masyarakat. Karena itu, FKPAI mencoba merubah imej tersebut dengan menggelar sejumlah seminar untuk membahas isu-isu itu. "Kegiatan seminar deradikalisasi ini merupakan kegiatan kedua dari FKPAI. Kegiatan pertama dilakukan di Politeknik Negeri Batam, dan Insyaallah akan terus berkesinambungan disuarakan di seluruh kota dan kabupaten di Kepri," kata Ketua FKPAI Kepri Razaliardi Si-

SUTANA & SHERLYNA Liputan Tanjungpinang Dari sembilan anak punk tersebut, 3 di antaranya pernah ditangkap, bahkan menjalani hukuman penjara. Setelah dirazia, kesemua anak punk itu lalu diamankan di Mapolresta Tanjungpinang. AKP Edward yang memimpin razia pekat mengatakan, ini adalah razia ketiga yang digelar Polresta Tanjungpinang selama Oktober. "Razia pekat dilakukan karena banyak masyarakat yang resah oleh ulah preman dan anak punk," ujar Edward. Ia menjelaskan, dari sembilan anak punk yang diamankan, tujuh di antaranya laki-laki. Edward menyatakan, razia terhadap anak punk, karena banyak laporan masyarakat yang mendapati kelompok pemuda nyentrik ini sering melakukan perbuatan mesum di toilet umum dan di sekitar tepi laut. Semua anak punk tersebut, setelah digelandang ke Mapolresta Tanjungpinang, kemudian digiring ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk disidangkan. Pantauan di PN Tanjungpinang, sidang kasus tindak pidana ringan yang dikenakan terhadap anak punk tersebut dipimpin oleh hakim Raden Haji Suryo. Dalam pembacaan putusan, hakim menjatuhkan hukuman kurungan minimal 3 hari sampai 10 hari. Kesembilan anak punk tersebut dianggap telah mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat. ***

Hari Ini, Gubernur Kunjungi Berhala

SUTANA/HALUAN KEPRI

RAZIA PEKAT — Sembilan anak punk digelandang ke Mapolresta Tanjungpinang, Senin (24/10) setelah terjaring razia penyakit masyarakat (pekat). Kesembilan anak punk diciduk di sekitar Anjung Cahaya dan Kafe Sampan, Tanjungpinang.

Polisi Serahkan SPDP ke Kejari (17/10) lalu. Keduanya ditangkap di Hotel Bintan Plaza kamar 509. Di kamar tersebut, selain mengamankan sebanyak 25 gram sabusabu, polisi juga menemukan alat timbang dan penghisap sabu. Polisi juga menyita sebanyak 5 unit handphone beserta uang tunai senilai Rp 3,4 juta, yang diduga uang hasil penjualan barang haram tersebut. Sebanyak 25 gram sabu-sabu tersebut, ditemukan di dalam dubur MZ. Sabu-sabu tersebut di simpan dalam bentuk kapsul. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejari Tanjungpinang Maruhum membenarkan pihaknya telah menerima SPDP warga Singapura yang tertangkap bawa narkoba itu dari kepolisian. Maruhun menjelaskan, SPDP yang diserahkan itu, berisikan keterangan nama-nama seluruh

tersangka, beserta pasal-pasal yang dikenakan. "Di antaranya, kedua orang warga Singapura, masing-masing MZ dan HD, dikenakan pasal 114 ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika. Sedangkan RO alias DD, pasal 112 ayat 1 atau 127 ayat 1a, tentang narkotika," ungkapnya. Kapan tersangka akan disidang, Maruhum menyebut bahwa penyidik Kejari lebih dulu mempelajari berkas-berkasnya. MZ dan HD, kepada koran ini sebelumnya mengakui semua perbuatannya. Akan tetapi, mereka tetap berdalih bahwa barang haram tersebut tidak untuk diedarkan. Sebanyak 25 gram sabu-sabu yang dimasukkan MZ ke dalam duburnya, dibelinya di Malaysia dengan harga 2000 ringgit. (cw40)

Wandani Kumpulkan 26 Kantong Darah

BAYU/HALUAN KEPRI

SEORANG warga mendonorkan darahnya, dalam aksi donor darah yang digelar Wanita Trivada Indonesia (Wandani) Tanjungpinang, di Pasar Raya Bintan 21, Senin (24/10). T A N J U N G P I N A N G — Wanita Theravada Indonesia (Wandani) yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang, juga didukung oleh Magabudhi, Patria, Vihara Guna Vijaya dan Yayasan Sakyaputa,

Sambungan dari hal.17

melakukan aksi donor darah di Pasaraya 21 Bintan, Tanjungpinang. Dalam aksi donor darah tersebut terkumpul sebanyak 26 kantong darah. "Ini sudah kita lakukan sejak tahun 2008 yang lalu. Dalam satu

tahun sebanyak 2 kali kita melakukan donor darah," kata Ketua Wandani Sri Yani, Senin (24/10). Ia mengatakan, semua darah yang terkumpul akan disumbangkan ke PMI Kota Tanjungpinang. Selain aksi donor darah kali ini, sebelumnya aksi serupa juga digelar saat peringatan Waisak dan terkumpul sebanyak 30 kantong darah. Meski darah yang terkumpul sebanyak 26 kantong, Sri menegaskan bahwa anggota Wandani siap mendonorkan darahnya jika sewaktu-waktu PMI membutuhkan darah. "Anggota kita selalu siap, jika PMI butuh darah," ucapnya. Sementara itu, Kepala Unit Transpusi darah PMI Kota Tanjungpinang Sudianto merespon positif aksi donor darah yang dilakukan Wandani. Menurutnya, PMI masih membutuhkan banyak darah. "Kebutuhan darah di Tanjungpinang itu minimal 400 kantong sebulannya," katanya. (cw53)

DBD Ancam

sit yang diduga dilakukan oleh PT Syahnur dan subkonnya PT Bina Setia Indah, kini menjadi tempat bersarangnya nyamuk malaria. "Sebelum ada aktivitas penambangan bauksit, tak ada anak-anak kami yang terserang DBD. Kini penyakit DBD mengancam warga, wabah penyakit lain juga bermunculan," kata Izan, Senin (24/10). Menurut Izan, wabah DBD yang menjangkiti warga Perumahan Griya Senggarang Permai, bisa juga

agama tersebut, kata Razaliardi, adalah sebuah kerisauan bersama, atas imej yang berkembang di tengahtengah masyarakat bahwa tindakan tindakan radikalisme merupakan pembenaran dari sebuah ajaran agama. Padahal, seyogyanya agama merupakan sebuah pedoman untuk memberikan jalan kehidupan kebaikan, baik di dunia maupun akhirat. "Tindakan-tindakan radikalisme yang berkedokkan agama perlu kita antisipasi bersama-sama, karena secara normatif seluruh agama senantiasa mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan perdamaian," ujarnya. (rul)

Resmikan Tower Indosat

Kasus Warga Singapura Simpan Sabu di Dubur TANJUNGPINANG — Penyidik Polresta Tanjungpinang telah menyerahkan Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) terhadap dua warga Singapura yang tertangkap membawa sabu-sabu seberat 26 gram kepada Kejari Tanjungpinang, Senin (24/10). Itu artinya, dalam waktu tak lama lagi kedua pengedar sabu-sabu itu akan disidangkan. "Bukan hanya SPDP kedua tersangka WN Singapura yang kita serahkan, melainkan SPDP tersangka RO alias DD (26) warga Indonesia, yang merupakan kekasih tersangka HD, juga kita limpahkan ke kejaksaan," ungkap Kasat Narkoba Polresta Tanjungpinang AKP Harry Andreas, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Satnarkoba Polresta Tanjungpinang menangkap dua warga Singapura berinisial MZ dan HD, Senin

regar, Senin (24/10). Dijelaskannya, FKPAI merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan di bawah Kementrian Agama yang konsen pada permasalahan-permasalahan keumatan, sekaligus merespon permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat. Kegiatan FKPAI terkonsentrasi pada seminar dan diskusi akademis bersama tokoh masyarakat dan kaum akademisi. Tujuannya untuk memberikan formula atau rumusan dalam menyikapi permasalahan keumatan. Adapun yang mendasari kegiatan seminar dengan tema deradikalisasi

terjadi akibat penebangan hutan. Akibatnya, nyamuk bersarang atau pindah ke pemukiman warga. "Kami meminta Pemko Tanjungpinang, dalam hal ini Dinas Kesehatan agar turun ke Perumahan Griya Senggarang Permai. Mungkin bisa melakukan pengasapan atau fogging, agar wabah DBD tidak menyebar luas," harapnya. Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Ahmad Yani saat dikonfirmasi belum mengetahui secara pasti pe-

nyebab wabah DBD di perumahan tersebut. Katanya, biasanya nyamuk malaria hanya bersarang di air tampungan yang bersih dan tidak berbatasan dengan tanah. "Kalau bekas galian bauksit airnya kotor, jadi tidak mungkin nyamuk DBD berkembang," katanya. Untuk memenuhi permintaan warga, Yani mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas jumantik (juru pemantau jentik) ke lokasi perumahan. ***

TANJUNGPINANG — Walau telah ditetapkan oleh Mendagri sebagai bagian dari wilayah Jambi, hari ini, Selasa (25/10) Gubernur Kepri HM Sani tetap berencana meresmikan penggunaan tower operator seluler Indosat di Pulau Berhala. Di samping itu, Gubernur juga akan berdialog dengan masyarakat di pulau tersebut. Sesuai dengan undangan yang telah dilayangkan, Gubernur akan didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD Kepri untuk melakukan kunjungan di pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lingga tersebut. Di mana hal itu sesuai dengan Undang-undang No 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepri secara jelas menyebutkan bahwa Kabupaten Lingga mempunyai batas wilayah di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Galang Kota Batam dan Laut Cina Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Bangka dan Selat Berhala dan sebelah barat berbatasan dengan Laut Indragiri. "Hingga saat ini kita masih berkeyakinan bahwa Pulau Berhala adalah bagian dari wilayah Kepri, sesuai dengan keyakinan masyarakat Kepri tentunya. Dan besok kita akan meresmikan tower Indosat di sana,"

kata Kepala Biro Humas Provinsi Kepri Misbardi, Senin (24/10). Seperti diketahui, Pulau Berhala ditetapkan masuk ke wilayah Jambi berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 44/ 2011 yang bertentangan dengan UU Nomor 31/2003 tentang pembentukan Kabupaten Lingga. Berdasarkan UU Nomor 31/2003, Pulau Berhala masuk dalam Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Sementara di dalam penjelasan UU Nomor 25/2002 tentang Pembentukan Kepri, Pulau Berhala tidak masuk ke wilayah Pemerintah Kepri, dan Pemprov Kepri telah melayangkan nota Protes kepada mendagri terkait hal ini. Gubernur Kepri, HM Sani sangat optimistis bisa mengembalikan Pulau Berhala masuk wilayah Kabupaten Lingga setelah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala menetapkan menjadi wilayah administrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. "Kami sangat optimistis bisa merebut kembali Pulau Berhala dari Jambi, karena ditinjau dari aspek manapun Pulau Berhala adalah milik Kepulauan Riau (Kepri)," kata Gubernur Sani, baru-baru ini. Menurut Sani, dari aspek sejarah,

Pulau Berhala masuk dalam wilayah Kerajaan Riau-Lingga dari abad ke-17 dan Residen Riau pada 1922 hingga pemilihan umum pertama tahun 1955 serta pemilihan Gubernur Riau pada 1985. Sedangkan Provinsi Kepri berasal dari provinsi induk Riau yang mencakup wilayahnya sampai Pulau Berhala. Pemerintahan Desa Berhala juga sudah ada sejak Provinsi Riau hingga saat ini dibawah pemerintahan Provinsi Kepri. "Hingga saat ini pemerintahan di Desa Pulau Berhala masih berjalan dan masih dibawah Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri," tegasnya. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa juga berkeyakinan yang sama dengan Gubernur Kepri. Menurut dia, walaupun Pulau Berhala berada jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Disdik Kepri justru sangat konsen dalam memberikan perhatian bagi guru-guru yang mengajar didaerah tersebut. Di samping itu juga sejumlah bea siswa bagi penduduk setempat juga telah diberikan oleh Disdik Kepri. "Karena memang wilayah kita, pasti mendapat perhatian dari kita, bahkan guru-guru yang mengajar di pulau tersebut kita berikan insentif sebesar Rp2 juta setiap bulan yang diterima enam bulan sekali," kata Yatim. (rul)

Sertijab Kakanwil Kemenag Kepri

Handarlin Umar Gantikan Razali TANJUNGPINANG — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri Razali resmi diganti. Pengganti Razali adalah Handarlin Umar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kepri. Handarlin resmi dilantik menjadi Kepala Kanwil Kemenag Kepri oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di gedung Kementerian Agama di Jakarta, Senin (24/10). "Betul, Pak Razali digantikan oleh Pak Handarlin Umar. Di mana Pak Razali akan ditempatkan, kita belum tahu," kata Kasubag Humas Kanwil

Sambungan dari hal.17

beragama yang ada di Kepri. Ia juga tetap akan menjalankan prorgam yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh pejabat yang lama dengan penuh tanggung jawab. "Setelah pulang dari Jakarta saya akan menghadap Pak Gubernur Kepri, untuk meminta arahan dan petunjuk dari beliau sebagai pimpinan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada bapak Razali yang telah membina dengan baik hubungan antar umat beragama di Kepri, serta hubungan dengan pemerintah daerah dan pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag kepri," ungkapnya. (eza)

Wawako Buka

terlupakan. Selain mengadakan pameran budaya, kegiatan ini juga untuk menyemarakkan HUT Otonom Tanjungpinang ke-10 yang diperingati pada 17 Oktober lalu, " kata Said dalam sambutannya. Lanjut Said, pameran budaya III ini akan dilaksanakan selama 4 hari dan dimulai 24-27 Oktober 2011. Tema pameran kali ini adalah menjadikan museum sebagai wahana pembentukkan karakter bangsa. "Kita tidak boleh tergoyahkan oleh pengaruh budaya modern yang dapat mengkikis nilai tradisi budaya bangsa, itu tujuan pameran ini," ungkapnya. Dalam pameran budaya melayu III ini juga akan menceritakan tentang kolase atau rentetan upacara siklus hidup manusia dalam tradisi budaya melayu di Kepri. Dari dulu, tradisi budaya melayu sudah dikenal sejak dalam kandungan seperti Melenggang Perut, Masa Kelahiran, Potong Tali Pusat, dan lain sebagainya. "Ada banyak sekali tradisi-tradisi budaya melayu yang patut dikenang dan juga dilestarikan, sehingga nantinya anak cucu kita tidak akan melupakan budaya ini, walaupun zaman

Sambungan dari hal.17

Kemenag Kepri M Nasir, kemarin. Handarlin Umar, saat dihubungi mengaku bersyukur atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Ia kemudian meminta doa restu masyarakat Kepri, agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Jabatan ini merupakan amanah yang harus saya jalankan dengan sungguh-sungguh," kata Handarlin, saat ditelepon sedang berada di Jakarta. Handarlin mengatakan, setelah dilantik oleh Menteri Agama, program utama yang akan dilakukannya adalah meningkatkan kerukunan antar umat

BAYU/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Edward Mushalli memukul gong tanda dibukanya Pameran Budaya Melayu III, Senin (24/10). sudah modern," ujar Said. Sementara itu, Kasubdit Pengendalian Pemanfaatan Direktorat Peninggalan Bawah Air Dirjen Sejarah dan Purbakala Widiati mengatakan, ada 100 keramik yang diberikan oleh Direktoral peninggalan bawah laut ke Museum Sulatan Sulaiman Badrul Alamsyah, yakni berupa mangkok dan piring. "Kita memberikan keramik ini ke sini, karena letak penemuannya di lautan Kepri," kata Widiati.

Dia menjelaskan, keramik-keramik ini ditemukan di beberapa titik seperti di Teluk Buaya, Teluk Sumpal dan Bangka Belitung. Semua keramik ini berasal dari negara Cina yang umurnya sudah diperkirakan ratusan tahun. "Kita tidak mau keramik-keramik ini diambil oleh orang-orang yang tidak mau bertanggung jawab. Pasalnya sebelumnya sudah pernah terjadi pencurian oleh kapal asing yang masuk kenegara kita," terangnya. (cw53)

Keteladanan

"Hidup itu, kan pilihan. Jadi berbuatlah yang terbaik, demi menegakkan keadilan untuk seluruh masyarakat," kata mantan hakim PHI di Semarang itu, kemarin. Menurutnya, yang paling terpenting dalam menjalankan kehidu-

pan ini, adalah memberikan contoh keteladanan, budi pekerti dan sikap moral agama yang baik kepada sesama. Dengan begitu, setiap orang yang melihatnya, akan sungkan dan tentunya akan mengikuti kearifan dan kebaikan yang kita tularkan

melalui pergaulan yang sehat. "Mempengaruhi seseorang untuk berbuat kebaikan itu bagus. Daripada kita mengikuti dan terpengaruh hal-hal yang tidak baik, tentunya kerugian yang akan kita dapatkan," kata Setya Budi, bijak. (cw40)


BINTAN

Selasa, 25 Oktober 2011

19

Peredaran Mikol Resahkan Masyarakat TANJUNGUBAN –– Banyaknya toko swalayan dan mini market di Tanjunguban yang menjual minuman beralkohol (mikol), membuat masyarakat menjadi prihatin dan khawatir EDI HARYANTO Liputan Tanjung Uban Padahal, pemerintah kabupaten Bintan sudah mengeluarkan peraturan daerah (Perda), yang melarang minuman tersebut di mini market. Sesuai ketentuan perda, Mikol hanya dapat dijual di hotel yang melayani wisatawan asing. Sedangkan swalayan atau mini market tidak dibolehkan. Akibat begitu mudahnya mikol diperoleh, sejumlah kalangan muda termasuk pela-

jar tak segan-segan mengkonsumsinya secara sembunyisembunyi atau terang-terangan Salah seorang warga Tanjunguban Iwan mengaku prihatin, melihat peredaran mikol saat ini di sejumlah mini marker dan swalayan. Pihak pengelola minimarket katanya tidak segan-segan memajang produk mikol, bersama produk rumah tangga lainnya. "Saya melihat di salah satu

swalayan terbesar disini, mikol dipajang dengan produk bahan lainnya seperti beras. Seolah-olah mereka menganggap penjualan mikol tidak dilarang," katanya, Senin (24/10). Iwan juga mengaku binggung dengan kebijakan pemkab Bintan, yang telah menerbitkan Perda Mikol, tapi pada kenyataannya mikol tetap dijual bebas di masyarakat. Ia berharap instansi terkaait, baik itu polisi, Satpol PP dan PPNS Penyidik Perdagangan segera melakukan penertiban terhadap toko dan swalayan yang masih menjual mikol. Sementara itu, Kepala Disperindag Koperasi dan UKM Bintan Ir Dian Nusa mengakui, bahwa persoalan peredaran mikol memang sudah sering

diterimanya dari masyarakat. Pihaknya dalam hal ini sebagai penyidik perdagangan, telah melakukan sidak di sejumlah toko dan swalayan yang ada di Tanjunguban dan Kijang beberapa waktu lalu. Namun diakuinya untuk melakukan sidak tersebut, membutuhkan anggaran yang khusus. Sementara anggaran yang tersedia di dinasnya sangat terbatas. "Sebagai pihak yang berwewenang untuk melakukan pengawasan barang dan jasa, kami memang akan kembali mengadakan sidak. Dengan tetap berkoordinasi bersama pihak satpol PP. Karena dalam hal penegakan Perda, itu memang domaian Satpol PP," kata Dian menaggapi keluhan masyarakat tersebut. ***

Madrasah Pangkil Kekurangan Guru BINTAN –– Ketua PGRI Bintan Sudirman M. Nur mengatakan saat ini salah satu sekolah setingkat SMP yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa PangKil kekurangan guru. Hal itu diketahuinya saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu ke sekolah tersebut. Masalah itu sudah menjadi catatan pihaknya, untuk disampaikan kepada pemerin-

tah agar kekurangan guru tersebut dapat diatasi. "Di Pangkil memang hanya ada dua sekolah dasar yakni satu negeri dan satu madrasah yakni MIN Pangkil. Untuk tingkat SMP hanya ada MTs Pangkil yang dikelola swasta. Sedangkan SMP negeri belum ada. MTs tersebut melaporkan kepada kita bahwa mereka kekurangan guru,"kata Sudri-

man , Senin (24/10). Selama ini kata Sudirman, Desa Pangkil memang belum memiliki SMP negeri. Masyarakat selama ini hanya mendapat pendidikan sebatas SMP. Untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi mereka biasanya melanjutkan sekolah di wilayah Tembeling. MTS Pangkil mengharapkan ada penambahan guru,

yang berstatus PNS ditempatkan di sekolah tersebut. Selain itu guru-guru di MTs Pangkil berharap mereka juga mendapat tunjangan guru, seperti yang diberikan pemkab kepada guru honor lainnya. Pasalnya selama ini mereka hanya mendapat honor komite dan honor yayasan yang jumlahnya tidak seberapa. (edy)

HALUAN KEPRI/EDY

PENYULUH AGAMA –– Kepala Kemenag Bintan Arusman Yusuf didampingi Kasi Penerangan Agama Kemenag Bintan Abdurahman, saat memberikan penyuluhan bagi penyuluh agama non PNS.

Penamas Bina Penyuluh Agama BINTAN-Seksi Penerangan Agama Masyarakat (Penamas) Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, memberikan pembinaan kepada 30 orang penyuluh agama non PNs se-Bintan. Kegiatan itu bertujuan untuk membekali penyuluh, agar lebih memahami tugas dan fungsi pokok seorang penyukluh agama di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan yang bertema 'Meningkatkan kualitas penyuluh agama yang profesional dalam pembinaan umat' itu, menurut Kepala Kemenag Bintan Arusman Yusuf, penyuluh agama yang sehari-hari dikenal masyarakat, harus memahami betul akan tugas dan fungsinya. Karena penyuluh agama juga menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah, dalam menyampaikan kebijakan yang harus diketahui masyarakat. "Kami berterimakasih ke-

pada penyuluh agama karena telah menyampaikan amanah pemerintah kepada masyarakat. Meski insentif yang mereka terima relatif kecil namun tidak mengurangi semangat pengabdian mereka menyampaikan pesan agama serta hal hal yang perlu diketahui oleh masyarakat,"katanya. Arusman menambahkan, tugas pokok penyuluh agama sesuai ketentuan keputusan menteri negara bidang pengawasan pembangunan dan pendayagunaan aturan negara nomor 54/Kep/WASPAN/9/ 1999 adalah melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahsa agama. Kedudukan penyuluh agama berada pada instansi pemerintah sebagai pelaksanateknis fungsional bimbingan keagamaan atau penyuluhan dan pembangunan melalui bahasa agama kepada masyarakat.

Kepala Seksi Penamas kemenag Bintan Abdurahman menyampaikan, saat ini di Bintan tercatat 104 penyuluh agama. Dari jumlah tersebut 78 orang dari non muslim. Sejauh ini penyuluh agama katanya mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam bentuk pemberian insentif yang nilainya Rp150 perbulan. Kemenag Bintan juga telah mengupayakan penyuluh agama bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) jika memang melengkapi syarat yang dibutuhkan. "Sejauh ini sudah dua orang penyuluh agama di Bintan yang telah menjadi PNS,"kata Abdurahman. Dia berharap selama kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, peserta dapat lebih memahami tentang tugas dan fungsi pokok seorang penyuluh agama agar dalam melaksanakan tugas dapat berlangsung dengan baik dan lancar. (edy)

Fasilitas Pesantren Madani Dikeluhkan BINTAN –– Sejumlah wali santri kecewa dengan fasilitas pesantren Madani. Pesantren yang terletak di Ceruk Ijuk itu dikeluhkan orang tua santri, terutama soal sarana pokok seperti air, kebersihan asrama, dan keamanan siswa. Salah seorang orangtua siswa (santri) yang berasal dari Teluk Sebong mengaku, dirinya merasa ragu, untuk terus melanjutkan pendidikan anaknya di sekolah yang dibantu oleh pemkab tersebut.

"Hati kami jadi miris. Apa yang kami lihat tidak seperti yang kami bayangkan selama ini," kata sumber tersebut yang enggan ditulis namanya. Hal itu diketahui orang tua santri, saat mereka meninjau asrama siswa. Terlihat tidak adanya pasokan air di kamar mandi. Sejumlah kamar mandi dilihatnya juga tidak memiliki daun pintu, karena sudah rusak. Selain itu di bagian ruang makan santri putra terlihat kotor tak dibersihkan.

Begitu juga dengan masalah keamanan, barang-barang santri putra. Dimana lemari tempat penyimpanan barang sering dirusak yang diduga dilakukan oleh sesama santri. Barang yang diincar katanya biasanya uang di lemari tersebut. "Baru 3 bulan saja anak saya disana, sudah hampir 6 kali ganti kunci lemari karena selalu dirusak,"katanya lagi. Kepala Kementrian Agama Bintan Arusman Yusuf mengaku tidak dapat berbuat banyak, dalam persoalan tersebut. Karena pesantren tersebut dikelola swasta atau sebuah yayasan. Selama ini dia juga mengaku tidak pernah dilibatkan yayayan dalam hal pengelolaan pesantren tersebut. "Kami hanya sebatas membina, karena kebetulan disana ada MTsn nya (Madrasah Tsanawaiya/setingkat SMP). Kalau soal teknis dan metode kita tidak bisa ikut campur,"kata Arusman. Terkait persoalan air, menurutnya memang sebuah pesantren idealnya memiliki pasokan air yang banyak. Karena menimbang banyaknya santri yang akan menggunakan air. Meski berkantor di lokasi yang berdekatan dengan pesantren tersebut, Arusman mengaku di kantornya tidak sulit memperoleh air, air justru melimpah. Untuk kondisi yang terjadi di pesantren tersebut, Arusman tidak mau berkomentar.(edy)


ANAMBAS

Selasa, 25 Oktober 2011

20

Nelayan Bawa Bom Ikan Ditangkap ANAMBAS — Nelayan asal Kalimantan ditangkap patroli Kepolisian Sektor Siantan (Polsek) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Nelayan itu ditangkap, karena yang bersangkutan menggunakan bom ikan, dalam proses penangkapan ikan di laut. Nelayan yang menggunakan KM 02 itu ditangkap, di perairan Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan, Jumat (21/10) petang. YULIA IRFANI Liputan Anambas Kapolsek Siantan, AKP Wan Sanusi,S.IP mengatakan informasi mengenai penggunaan bom ikan di Kiabu didapatkan berdasarkan laporan masyarakat. Kepolisian bersama dengan DKP KKA menggunakan kapal Ketipas langsung menghentikan dan memeriksa KM02 yang dicurigai. "Informasi kami dapatkan dari masyarakat, bahwa adanya pemboman ikan di Kiabu. Pol-

sek bersama DKP KKA langsung melakukan patroli dan memeriksa kapal yang dicurigai. Ditemukan barang bukti 12 botol bom dari pupuk, Sumbu peledak lebih kurang ukuran lima centimeter, detonator dan bubuk TNT yang digunakan untuk meledakan bom ikan," kata Sanusi, Senin (24/10) Menurut Sanusi, saat patroli Nelayan KM02 tidak sedang mengebom ikan. Namun

Nakhoda kapal mencoba menghindar untuk diperiksa, karena membawa bahan peledak tersebut. Nelayan beserta barang bukti berupa bom diamankan di Kapolsek Siantan. Sementara itu KM02 ditambatkan di pelabuhan perikanan Antang, Tarempa, Anambas. Setelah pengamanan pelaku dan barang bukti, Polsek Siantan langsung melaporan kejadian tersebut ke Kapolres Natuna. Polsek Siantan diminta melakukan penyelidikan sampai tuntas, sebelum diserahkan kepada kejaksaan. "Kami laporkan ke Polres Natuna. Kemudian diperintahkan untuk melakukan penyelidikan sampai tuntas, sebelum kami serahkan ke Jaksaan," Jelas Sanusi Keempat nelayan ini bernama Lama Bin Lamsu (35) sebagai Nakhoda Kapal asal Buton. Lario bin Latama (23) asal Buton sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Rinto bin Sani(22),ABK asal Galing, Kalimantan Barat. Juanda Bin Wildi (33) ABK asal

Banjarmasin. Sementara itu, Lama bin Lamusu sebagai nakhoda kapal mengatakan, dirinya bersama ketiga orang nelayan lainya, bekerja pada pemilik kapal dengan inisial (R) di Kalimantan Barat. Sekali melaut Lama biasanya mendapatkan ikan sekitar dua ton, dengan waktu melaut selama satu minggu. Sedangkan bayaran yang diterima sekali melaut bisanya sebesar Rp500.000. "Kami bekerja pada pemilik kapal. Sekali melaut biasanya dapat upah sekitar Rp500.000. Tergantung pendapatan juga kadang naik, kadang turun juga," kata Lama. Lama mengakui alat tangkap yang disediakan oleh pemilik kapal hanya bom ikan. Sementara itu peralatan tangkap lainya, seperti jaring dan pancing tidak disediakan. Lama mengaku tahu kalau bom ikan sudah dilarang. Namun karena tidak ada pekerjaan lain untuk menghidupi keempat anaknya, Ia terpaksa membawa KM 02 sampai ke pe-

rairan Anambas. "Hanya bom ikan saja yang disediakan, yang lainnya tidak ada. Ya harus gimana lagi, pekerjaan lain susah," tuturnya Bersama Lama, ABK Rinto mengaku baru dua kali ikut KM 02. Dirinya ikut melaut karena sudah tidak dapat lagi pekerjaan lain. Ia mengharapkan induk semang di Kalimantan secepatnya mengurus

proses hukum dan bisa bebas dari jeratan hukum yang akan menderanya. "Dari pada menganggur, ya ikut melaut dengan KM02. Ini yang kedua kalinya saya ikut. Kantor sudah dihubungi, katanya lagi diurus," kata Rinto Tindakan keempat nelayan ini melanggar UndangUndang No.45 tahun 2009 tentang perikanan yang bisa di-

kenakan sanksi kurungan penjara maksimal selama 10 tahun dan denda maksimal 100 Milyar. Polsek Siantan akan melakukan ,penyelidikan lebih kurang selama 30 hari. Selama penyelidikan tersangka diamankan di tahanan Polsek Siantan, Tarempa, Anambas. Sementara itu pemilik kapal (R) dinyatakan DPO. ***

Sudirman Berharap Rumah Layak untuk Keluarganya ANAMBAS— Bertanah air Indonesia tapi tidak ANAMBAS memiliki sejangkal tanah pun untuk diolah. Itulah kondisi Sudarman (42) yang tinggal di Jl. Rekam Bawah, Desa Tarempa Barat, Siantan, Anambas.

YULIA /HALUAN KEPRI

RUMAH Sudarman tidak layak huni. Sudarman bekerja sebagai penjaga kebun orang Cina. Ia lahir di Terempa dan tinggal di Tarempa. Ketertinggalan Anambas dari jangkauan pendidikan, membuat Ia tidak mengecap ilmu pengetahuan di bangku pendidikan. Pekerjaan orang tua sebagai penjaga kebun menjadi warisan yang harus diterima. "Orang tua numpang tinggal dengan menjaga kebun. Tapi dari kebun ini kami tidak ada upahnya, hanya numpang tinggal saja," kata Sudarman kepada Haluan Kepri, kemarin. Sudarman hidup di pondok kecil, berdinding bambu pecah, bersama ibu, istri dan

kedua anaknya. Pondok kecil yang beratap rumbia ini terletak di tebing yang langsung menghadap laut Selatan pulau Siantan. Jika musim utara datang tak jarang atapnya terbalik, karena tiupan badai Laut Cina Selatan yang kencang. "Kalau musim utara datang, atap kami terbalik dan kami menghimpitnya dengan batu dan kayu semampunya," tuturnya sambil duduk di rumahnya yang belum berdinding. Impian untuk memiliki tempat tinggal, yang bisa melindungi diri dan keluarga dari dinginnya tiupan angin malam hari, tidak pernah ber-

henti dialiran darah Sudarman. Ia menyambung pondok kecilnya dengan rumah dari kayu. Rumahnya baru memiliki tonggak dan atap dari seng. Sementara untuk dinding belum tertutupi. "Sedikit demi sedikit, kami beli papan untuk lantai dan untuk dinding depan sudah kami tutupi, tinggal sedikit lagi. Tapi untuk samping belum ada, jadi masih terbuka saja," katanya sambil menunjukan papan yang telah dipasang ke dinding sebelah depan. Ia mengaku sudah pernah didata untuk mengikuti program bedah rumah, dari pemkab KKA yang datang setiap tahun. Ia terus memberikan data yang diminta dan diserahkan kepada RT. Namun RT bukanlah orang berdasi yang memahami betul seluk-beluk pemerintahan. Begitu data diserahkan kepada Kepala Desa, jika tidak dipanggil lagi maka Pak RT tak akan datang "Sudah diserahkan kepada RT, tapi sampai sekarang belum juga ada bantuan," tuturnya Sudarman pernah mencoba menemui Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris ketika akan mengatap rumahnya. Tanggapan orang nomor dua di Anambas itu waktu itu akan melakukan survei untuk diberi bantuan. Namun bantuan itu tak kunjung datang.

Hingga ia mendapatkan sedikit dana untuk membeli seng dan memasangnya dengan bantuan warga sekitar. "Sudah pernah ketemu dengan pak Haris, katanya akan di survei, tapi sampai saat ini belum juga datang. Dulu saya minta bantu atap seng dan dinding," Katanya Untuk biaya beli kayu tersebut, Ia butuh dana sekitar Rp3juta. Namun demikian saat ini Sudarman memiliki cadangan kayu yang ada untuk ditebang. Biayanya diperkirakan sebesar Rp1 juta untuk upah potong mesin kayu. "Ada kelapa yang sudah tinggi yang tidak berbuah ini bisa ditebang untuk papan. Tapi saya belum punya dana untuk biaya tersebut," Jelasnya. Untuk mencukupi kebutuhan harian, Ia hidup dari hasil kebun karet. Dimana setiap panen dapat karet sekitar 3-4 kg, dengan harga Rp10.000 "Biaya sekolah besar, kami jauh dari sekolah. Satu tahun itu anak saya yang SD ini habis sampai Rp500.000. Buku tiap tahun diganti, sementara disini kami tidak banyak, tidak ada tempat untuk meminjam buku cetak. Anak saya yang pertama harus putus sekolah," tuturnya lirih. Bahkan tidak jarang Ia mengganti nasi dengan ubi yang ditanam dipekarangan rumah. (cw47)

YULIA/HALUAN KEPRI

BOM IKAN —Nelayan asal Kalimantan diamankan Polsek Siantan dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Anambas, saat kedapatan membawa bahan peledak atau bom ikan .


K A R I M U N

Selasa, 25 Oktober 2011

21

Bupati Beri Penghargaan Wajib Pajak Teladan

Sumbangkan Pajak Rp3,5 Miliar/Bulan

Bupati Minta Nelayan Hati-hati KARIMUN — B u p a t i K a r i m u n , N u r d i n B a s i r u n mengingatkan para nelayan agar berhati-hati ketika melaut. Peringatan ini menyusul kondisi cuaca di laut yang tidak menentu menjelang masa panca roba di awal November. "Kita imbau agar para nelayan tetap hati-hati dan lebih waspada. Jangan lupa lengkapi alat keselamatan. Seperti pelampung, alat navigasi, kompas dan sebagainya," ujar Nurdin, Senin kemarin (24/10). Disinggung tentang bakal sulitnya kehidupan para nelayan jika tak melaut saat cuaca laut tak kondusif, Nurdin berjanji bakal memberikan bantuan. "Saya akan segera menginstruksikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk mendata para nelayan. Selanjutnya akan kita berikan bantuan selama nelayan tak melaut karena buruknya cuaca," kata Nurdin. Kepala Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Balai Karimun, Gajah Rooseno memprediksikan cuaca buruk akan terjadi antara November hingga Januari mendatang. "Kami akan terus memberikan pengarahan, pengertian hingga imbauan kepada seluruh pengelola armada tranportasi laut serta penumpang. Agar meningkatkan kewaspadaan selama bulan-bulan rawan tersebut," ucapnya. Disamping itu pula kata Roseno, pengelola pelayaran penumpang agar melengkapi persediaan sarana penyelamatan, seperti lifejacket dan sebagainya. Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Karimun (PNTK), Achai Lim. Dia mengatakan, para nelayan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan selama melaut pada rawan tersebut. "Hal itu sudah kita sampaikan jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan Oktober. Namun demikian, imbauan tersebut tak akan bisa efektif dan dipatuhi oleh para nelayan. Karena hal itu kaitannya dengan urusan penghasilan dan masalah kehidupan," kata Acai. (gan)

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN PENGHARGAAN — Bupati Karimun Nurdin Basirun (dua dari kiri) menyerahkan penghargaan kepada pihak perusahaan PT Trimegah Perkasa Utama (TPU) sebagai penyumbang pajak terbesar, Senin (24/10) di Gedung RMB. KARIMUN — PT Trimegah Perkasa Utama ditetapkan sebagai penyumbang pajak terbesar di Kabupaten Karimun. Luar biasa, dalam sebulan, perusahaan ini mampu menyumbang pajakl kepada negara mencapai Rp3,5 miliar. Hal itu diketahui setelah digelarnya penyerahan penghar-

gaan kepada peserta wajib pajak teladan oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun, di gedung Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Bukit Senang Kecamatan Karimun pada Senin kemarin (24/10). Dalam kesempatan itu Nurdin mengaku bangga atas pencapaian pajak daerah. "Terima kasih kepada se-

luruh para pelaku usaha. Saya juga mohon maaf atas tidak terpenuhinya kelengkapan infrastruktur, sehingga mengganggu atau mempengaruhi usaha saudara-saudara sekalian," ujar Nurdin. Nurdin berjanji akan terus melakukan pembangunan dan melengkapi infrastruktur. Selu-

ruh usaha di Karimun adalah milik bersama. Sehingga harus bersama menjaga dan melindungi. Adapun tiga perusahaan yang jadi teladan adalah PT Wira Penta Kencana (PT WPK). Kemudian disusul PT.Trimegah Perkasa Utama (PT TPU) dan PT Aneka Minang Sukses

(PT AMS). Sedangkan untuk sektor restoran dan rumah makan, terbaik pertama diraih oleh Restoran Hotel Holiday, kedua Pujasera 178 dan terbaik ketiga diraih oleh Restoran Hotel Padi Mas Selain itu, untuk sektor pajak hotel, penghargaan teladan I diberikan kepada Hotel Paradise, II Hotel Rasa Sayang dan ke III Hotel Paragon. Untuk pengelola sektor pajak hiburan yaitu Karaoke Paradise mendapatkan predikat terbaik I, Karaoke Hotel Maximillian terbaik II dan Diskotik Prince terbaik III. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Karimun, Junaidi mengatakan, saat ini terjadi tren peningkatan realisasi pajak. "Tahun tahun 2008, realisasi pajak daerah mencapai Rp235 miliar. Jumlah ini jauh melampaui target pajak daerah sebesar Rp163 miliar. Hal tersbeut juga terjadi pada tahun 2009 yakni sebesar Rp241 miliar, dan melebihi target pajak daerah sebesar Rp207 miliar," ujar Djunaidi. Selin itu kata Djunaidi, hal itu pun terjadi pada tahun 2010 sebesar Rp177 miliar, dan melebihi target sebesar Rp239 miliar. Demikian juga halnya pada tahun 2011. Dan realisasi pajak tahun ini mencapai Rp134 miliar dari target pajak daerah Rp149 miliar. Itu terhiutung sampai September. Dan masih ada tiga bulan lagi untuk memenuhi apa yang ditargetkan," katanya. (gan)

Kasus Pencabulan Mengkhawatirkan KARIMUN — Orang tua saat ini dituntut harus hatihati dalam menjaga pergaulan anak-anaknya, khususnya anak perempuan. Karena menurut data kasus yang diperoleh dari Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, yang paling menonjol adalah kasus pencabulan. Ini tentu mengkhawatirkan. Ilham Liputan Karimun Dari semua kasus pencaburan, semua modusnya, ternyata berawal dari sikap para korban yang seakan mengundang tindakan pencabulan tersebut. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Ridho Setiawan SH MH, Senin (24/10) kemarin menyebut, selama kurun waktu sepuluh bulan belakangan, Kejari Tan-

jungbalai Karimun telah melakukan Surat Pemberitahuan Dimulai Penyelidikan (SPDP) terhadap 91 kasus yang dilimpahkan dari kepolisian. Dari kasus-kasus yang hampir semuannya dinyatakan P-21 (lengkap) tersebut, kasus yang paling banyak adalah pencabulan, setelah itu baru kasus narkoba, pencurian, penggelapan dan penipuan. Menurut Ridho, setelah

membaca berita acara pemeriksaan (BAP) yang ditulis polisi, hampir semua kasus pencabulan tersebut modusnya justru karena sikap mengundang yang ditunjukkan korban kepada pelaku. Sehingga, pelaku memanfaatkan situasi tersebut sehingga timbulnya aksi pencabulan yang notabene merugikan si korban itu sendiri. "Fenomena ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya para orang tua untuk lebih hati dalam menjaga anak gadisnya yang masih tergolong di bawah umur, karena dari hampir semua kasus justru yang mempengaruhi munculnya tindakan pencabulan itu karena sikap si korban kepada pelaku. Hanya beberapa karena tindakan asusila pelaku terhadap korban," jelasnya.

TAPD Mangkir, Rapat RPJMD Batal KARIMUN — Panitia Khusus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Pansus RPJMD) DPRD Kabupaten Karimun terpaksa membatalkan rapat pansus dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di gedung DPRD Karimun, Senin (24/10) kemarin. Pasalnya, dari seluruh TAPD yang diundang, hanya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saja yang datang. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Bagian Keuangan dan Bagian Hukum Setda Karimun tidak memenuhi undangan yang dilayangkan pansus. Rapat tersebut diagendakan mulai sekitar pukul 10.00 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB, undangan yang ditunggu-tunggu tidak muncul juga. Ujung-ujungnya, beberapa anggota pansus RPJMD meradang. Seperti yang disampaikan Jumadi, salah seorang anggota Pansus RPJMD, ia sangat menyesalkan sikap yang diperlihatkan TAPD tersebut terkait undangan pembahasan RPJMD bersama pansus. "Kami sangat menyesalkan sikap yang diperlihatkan TAPD Karimun dengan tidak menghadiri undangan yang

telah disampaikan pansus terkait pembahasan RPJMD ini. Padahal, rapat ini jelas-jelas menentukan nasib Kabupaten Karimun untuk lima tahun ke depan. Dengan sikap seperti ini, saya menilai mereka (TAPD) tidak serius memajukan pembangunan di Karimun," ujar Jumadi. Ketua Pansus RPJMD Karimun, Jamaluddin SH sang a t j u g a m e n y e s a l k a n k et i d a k h a d i r a n T A P D K a r imun tersebut, ia menyebut banyak hal yang akan dipertanyakan kepada seluruh TAPD seperti pemetaan anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan Kabupaten Karimun lima tahun ke depan. Lalu, dari seluruh anggaran yang dimiliki Pemkab Karimun, mana yang menjadi skala prioritas untuk direalisasikan terlebih dahulu. "Setelah tim p a ns u s R P J M D melakukan konsultasi dengan tim ahli dari IPB Bogor beberapa w a k t u

Jamaluddin SH

lalu, pansus mendapat banyak masukan terkait draft yang telah disusun dalam Ranperda RPJMD. Semua draft yang ada dalam Ranperda RPJMD nantinya akan dibahas secara bersama-sama dengan TAPD. Namun, dalam kenyataannya mereka tidak d a t a n g . K a m i s a n g a t k e c ewa," ungkap Jamal. Padahal, katanya, undangan rapat bersama pansus di Gedung DPRD Karimun kepada masing-masing TAPD sudah dilayangkan sejak Selasa (18/10) lalu. "Undangan sudah seminggu lalu kami layangkan, tepatnya tanggal 18 Oktober, berarti mereka punya waktu satu minggu untuk menyiapkan berkas yang akan dibahas dalam rapat ini. Hingga sekarang kami tak tahu apa alasan mereka (TAPD) tidak bisa datang," pungkas Jamal. (ham)

Kasus pencabulan yang paling menonjol terjadi di Karimun, menurut Ridho yakni kasus pencabulan yang terjadi di Teluk Air beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh Dedi alias Paman terhadap tiga orang bocah di rumahnya. "Dalam putusan sidangnya, pelaku divonis hakim 10 tahun penjara dari 8 tahun yang dituntut jaksa pe-

nuntut umum (JPU)," terang Ridho. Ridho menilai, melihat tingginya kasus pencabulan yang terjadi di Karimun, apalagi berawal dari sikap korban, maka pihaknya dalam waktu dekat akan merangkul seluruh pihak terkait seperti Polres Karimun, Dinas Pendidikan, Bagian Perempuan dan Anak Sekretariat Daerah Karimun,

pemuka agama dan tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk memberikan penyuluhan bagaimana membentengi diri anak agar bisa terlindung tindakan asusila. Ia berharap kepada orang tua harus selalu mengontrol pergaulan anak-anaknya, baik di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal, karena beberapa faktor yang mempe-

ngaruhi anak adalah karena pengaruh media komunikasi seperti tayangan di televisi dan internet. "Sebenarnya, yang paling bertanggungjawab dengan siapa dan kemana saja anak bergaul adalah orang tua. Untuk itu, diharap kepada orang tua lebih ekstra dalam menjaga pergaulan anak-anaknya," ungkap Ridho.****


SPORTAINMENT Wayne Rooney

Jennifer Kurniawan

Tetap Berpesta

Kandungan Bermasalah

MACHESTER — Tak ada dendam pribadi di hati Wayne Rooney, usai Manchester United digilas Manchester City 6-1. Ia tetap mengundang pemain klub rival tersebut datang ke ulang tahunnya. Kemarin, 24 Oktober 2011, adalah hari ulang tahun ke-26 Rooney, pesta ulang tahun dirayakan di sebuah restoran Cina. Pemandangan yang cukup mengejutkan terjadi saat dua punggawa City, Joe Hart dan Gareth Bary, datang juga ke acara tersebut. Seorang fan, dikutip dari The Sun, mengatakan, “Saya sampai menoleh dua kali saat saya melihat para pemain City masuk. Tetapi itu sekaligus menunjukkan betapa sportifnya Wayne, yang tetap mau merayakan pesta bersama musuh bebuyutannya, teruta-

JAK AR TA — Kondisi kehamilan lima bulan Jennifer AKAR ART Kurniawan tengah bermasalah. Sang suami, Irfan Bachdim pun merasa sangat khawatir dan tertekan. ma setelah mereka menggilas MU.” “Kami sempat juga memperkirakan para penjaga pintu akan mengusir mereka,” lanjutnya. Joe Hart datang bersama sang pacar, Kimberly Crew, sementara Gareth ditemani sang istri, Louise. Selain punggawa City tersebut, hadir pula Peter Crouch, ditemani istrinya Abbey. Rooney datang bersama sang istri, Coleen, yang menenteng dua tas berisi kado.

Rooney menyewa restoran tersebut untuk semalam dana para tamu menikmati hidangan sebelum berkaraoke. Seorang sumber dalam MU mengatakan, “Sejujurnya, awalnya dia terlihat sangat terpukul tetapi saya rasa itu tak terlalu mengejutkan setelah apa yang dialami.” “Tetapi ia segera bersenang-senang. Semuanya menikmati acara itu semalam suntuk, tempat itu sungguh meriah,” tutupnya. (ic)

Gisel Idol

Lagi Berbunga-bunga JAKARTA — Penyanyi cantik Gisella Ananstasia, atau yang lebih dikenal dengan Gisel Idol sedang berbungabunga. Pasalnya Gisel sedang menjalin cinta dengan seorang vokalis band metal yang bernama Fadhi Alkatiri. Diakui Gisel, mereka tidak nyambung dalam urusan musik, tapi untuk urusan hati mereka saling perhatian. "Dia vokalis band metal, kerja kantor juga, dia bisa nemenin aku, dia banyak dampingin aku, aku juga ikut dia tour ke luar kota. Dia lagunya teriak-teriak, kita beda, kalau di musik kita nggak nyambung," tuturnya Ditemui saat soft launching single Last Child yang

berjudul Seluruh Nafas Ini, di KFC Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Gisel membawa sang kekasih yang baru dipacarinya selama empat bulan belakangan. Meski usia pacarnya baru seumur jagung, finalis Indonesian Idol musim keenam ini serius dalam menjalin hubungan. Bahkan ia berkeinginan untuk menikah muda. Namun, keinginannya tersebut ditentang oleh sang mamah. "Pengen nikah muda, nggak boleh sama mama, kata Mama kamu harus karir dulu, target nggak punya saat ini, tapi dulu saat SMA pengen di umur 23," tutupnya (kpl)

Irfan pun sampai rela terkena sanksi diskors tiga bulan tak bertanding sepakbola dari Komdis PSSI. Menurut pelatih timnas U 23, Rahmad Dharmawan saat dihubungi melalui telepon, Senin (24/10), Irfan sangat khawatir kondisi janin istrinya. "Dia bilang sama saya 'istri saya lagi hamil dan baby saya

ada masalah'. Dia sangat khawatir, saya mengerti dengan kondisi dia," paparnya. Kondisi sang istri membuat Irfan tak bisa fokus bermain sepakbola di lapangan hijau. "Dia sangat khawatir. "Kalau pelatih ada di posisi saya perasaan pelatih bagaimana," itu yang dia bilang ke saya," katanya. (ic)

Giring

'Pacaran' Lagi JAKARTA — Vokalis 'Nidji', Giring Ganesha telah menikah dengan Cynthia setahun yang lalu. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai anak perempuan yang kemudian diberi nama Aisyah. Namun, saat ini, pelantun 'Bila Aku Jatuh Cinta' itu mengaku sedang merasakan indahnya masa pacaran lagi. "Sekarang seperti pacaran lagi deh," kata Giring saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Senin (24/10). Giring memang sedang menikmati masa pacaran lagi. Tapi, bukan dengan wanita lain, melainkan dengan istri tercintanya, Cynthia. Dulu mereka memang lebih fokus mengurus anak, karena usia anak mereka yang masih

kecil. "Sekarang sudah adaptasi, kalau di rumah sudah (bisa) sama keluarga. Giring paling sabar menjawab pertanyaan anak-anak, yang penting buat anak anak bahagia," ucap Cynthia sambil menunjukkan foto anaknya melalui telepon genggam. Di tengah kesibukannya sebagai musisi, Giring selalu menyempatkan diri untuk bermain dengan anak-anaknya. Apalagi, menurut Giring, rumah mereka semakin bertambah ramai karena kehadiran Aisah. (vvn)

Selasa, 25 Oktober 2011

22


O L A H R A G A

23 Selasa, 25 Oktober 2011

Turnamen Golf Bupati Bintan Cup VI 2011

Edhi Zahar Koto Raih Sepeda Motor BINTAN — Direktur Utama PT Ceria Riau Mandiri Printing (CRMP) Pekanbaru, Edhy Zahar Koto berhasil meraih doorprice hadiah utama sepeda motor yamaha dalam turnamen golf Bupati Bintan Cup VI tahun 2011. Turnamen yang digelar selama dua hari di lapangan Golf Ria Binta, Lagoi, Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (23/10) itu buka Gubernur Kepri HM Sani tersebut diikuti ratusan pejabat sipil dan militer serta pengusaha dari Kepri, Provinsi Riau, Jakarta, dan Kalimantan. Diwarnai dengan rintik hujan yang turun sepanjang turnamen berlangsung Edhi Zahar Koto yang mempunyai handycap (hdcp) 12 turun di grup 17B bersama dengan dengan tiga koleganya juga dari kalangan pengusaha di Pekanbaru Khairul Istiqmal (hdcp) 12, Yazid (jamsostek Batam) hdcp 15 dan Asintel Kejati Kepri Rasul Hamid hdcp 15 tetap mengikuti turnamen dengan penuh semangat hingga akhir hingga 18 hole. Turnamen ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (22/10) dan Minggu (23/10). Pada penghujung acara saat pengundian door prize, Edhi Zahar koto berhasil mendapatkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor yamaha yang diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri HM Sani didampingi

Bupati Bintan yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bintan. Sementara rekannya se grupnya, Rasul Hamid, pejabat teras Kejati Kepri yang baru tiga bulan bertugas di Kepri berhasil meraih satu unit kulkas 2 pintu. "Ini merupakan suprise bagi, semualnya saya tidak menyangka. Ini merupakan kenangan terindah dari turnamen yang digelar PGI Bintan ini. Saya akan bawa hadiah ini ke Pekanbaru sebagai kenangkenangan dari Kepri," kata Edhi sesaat setelah menerima hadiah tersebut. Edhy dan rekan se grupnya Edhi mengaku kaget dengan raihan hadiah utama tersebut, dimana namanya dipanggil Master Ceremony (MC) Asmin Patros yang juga anggota DPRD Batam disaat ia tengah bersiap untuk berangkat pulang menuju Pekanbaru via Batam. Padahal sebelumnya Ia menyangka rekannya Rasul Hamid adalah orang yang beruntung dengan mendapatkan Kulkas dua pintu, tapi ternyata Ia mendapatkan keberuntungan yang lebih besar dari rekannya. "Saya menyangka pak Rasul adalah orang yang beruntung hari ini, tapi ternyata saya lebih beruntung dengan mendapatkan motor ini. Sepeda motor ini untuk kenangkenangan sebelumnya kita

urus dulu surat-suratnya oleh staff saya yang di sini. Saya ingin plat nomornya dari Kepri untuk dibawa ke Pekanbaru," ujarnya seraya tertawa renyah sambil bercanda. Turnamen bergengsi yang juga disejalankan dengan pelantikan pengurus PGI Kabupaten Bintan oleh Ketua PGI Kepri HM. Sani tersebut berhasila menghantarkan Bupati Bintan Ansar Ahmad sebagai sebagai Ketua PGI Bintan ternyata cukup menyita perhatian golfer-golfer dari beberapa daerah di Indonesia. Diantaranya tiga golfer asal Jakarta, tiga golfer asal Kalimantan dan tiga golfer asal Johor Bahru Malaysia. Sedangkan Wakil Bupati Bintan Khazalik terpilih sebagai Wakil Ketua PGI Bintan, Sekda Bintan Lamidi ditunjuk sebagai Sekretaris PGI Bintan dan Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri R. ZUbir Salehan dipercaya sebagai Bendahara PGI Bintan. Selain itu, juga jajaran pengurus juga di isi oleh orangorang ternama di Kepri dan Bintan, mulai dari kalangan pejabat dan kalangan pengusaha. Gubernur Kepri HM. Sani dalam sambutan pelantikan pengurus PGI Bintan pada turnamen Golf Bupati Bintan CUp VI di Lapangan Golf Ria Bintan, kawasan wisata Lagoi, Kepri mengatakan, agar pengurus PGI Bintan

SUTANA/HALUAN KEPRI

HADIAH UTAMA— Gubernur Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad menyerahkan duplikat kunci sepeda motor, kepada salah seorang petinggi Haluan Media Grup, Edhy Zahar Koto, sebagai hadiah utama pencabutan door prize pada turnamen golf Bupati Bintan Cup VI tahun 2011, yang diselenggarakan di Ria Bintan Club, Lagoi, Bintan, Kepri, Sabtu-Minggu (23-24/10). dapat bekerja dengan baik dalam memajukan organisasi dan mengembangkan olahraga golf. Sani mengatakan, dirinya memberi apresiasi pada Bintan yang telah menyelenggarakan turnamen golf pada tahun keenam secara berturut-turut. Dan dengan turnamen yang semakin dikenal maka otoma-

tis Bintan sendiri juga lebih terkenal dan mendatangkan wisawatawan baik nasional maupun mancanegara yang jauh lebih banyak lagi. Sementara itu, Ketua PGI Bintan terpilih yang juga Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam sambutannya mengharapkan PGI Kepri dapat

Fergie: MU Akan Bangkit MANCHESTER — MU dipaksa menelan pil pahit karena ditundukkan Manchester City dengan skor telak 1-6. Dalam periode 80 tahun ke belakang ini merupakan kekalahan terburuk 'Setan Merah' di kandang sendiri. Kekalahan ini tak cuma menyebabkan kehilangan tiga poin, tapi juga akan berdampak terhadap mental para pemain. Sir Alex Ferguson tak menyangkalnya, namun dia menjanjikan MU akan bisa bangkit. Kekalahan kemarin malam membuat MU gagal merebut kembali puncak klasemen. Wayne Rooney cs kini malah tertinggal lima poin atas Sergio Aguero cs. Meski mengaku terkejut dengan kekalahan besar tersebut, Fergie memastikan kalau itu bukan akhir dari segalanya. Tradisi MU sebagai penguasa Liga Inggris disebut Fergie selalu membuktikan kalau mereka akan bisa bangkit. "Kami akan kembali. Saat Januari datang kami akan baikbaik saja. Kami biasanya menunjukkannya di paruh kedua musim dan itulah yang akan kami lakukan. Kami sudah menghadapi tim-tim besar dan mereka akan saling berhadapan, jadi putaran kedua musim akan penting buat kami," sahut Fergie di Soccernet. "Kami akan memberikan reaksi, tak perlu diragukan lagi soal itu. Itu hasil sempurna buat kami untuk bisa bereaksi karena di dalam ruang ganti kami merasa sangat malu dan itu akan memberikan pengaruh," lanjut pria asal Skotlandia itu. Fergie juga tak terlalu memperdulikan besarnya skala kekalahan yang diderita timnya. Yang lebih jadi perhatian adalah perbedaan selisih gol yang jauh antara City dengan MU, karena itu disebutnya bisa jadi penentu titel juara di akhir musim nanti. "Apa yang mengganggu saya adalah

Alex Ferguson

jumlah gol memasukkan dan kemasukkan. Perbedaan selisih gol mungkin akan berpengaruh. Tahun lalu itu memihak kami. Hampir sepanjang tahun memihak kami. Tahun ini mungkin tidak," tuntas Fergie menyoal perbedaan surplus 12 gol antara timnya dengan City. Kekalahan MU kali ini bukan yang terbesar dalam sejarah United. Tapi di era Sir Alex Ferguson, inilah yang terburuk dan itu pun terjadi di kandang. Kekalahan paling telak yang pernah dialami MU adalah 0-7. Itu terjadi tiga kali di zaman 'baheula', di kandang lawan. Dua yang pertama di level divisi pertama Liga Inggris, yakni atas Blackburn Rovers pada 10 April 1926 dan Aston Villa pada 27 Desember 1930. Kali ketiga 'Setan Merah' kalah 0-7 adalah saat mereka bermain di divisi dua, di markas Wolverhampton Wanderers pada 26 Desember 1931. Di era moderen, khususnya di Premier League, skor kekalahan terbesar MU adalah 0-5, saat bermain di kandang Newcastle United pada 20 Oktober 1996, dan di Stamford Bridge saat dijamu Chelsea pada 3 Oktober 1999. Itu berarti, hasil derby Manchester di Old Trafford hari Minggu (23/10) malam kemarin adalah kekalahan dengan jumlah gol kemasukan dan margin terbesar dalam sejarah MU di Premier League. Enam kali gawang David de Gea dikoyak Mario Balotelli dkk, dan hanya sekali membalas melalui Darren Fletcher. Itu juga sekaligus kekalahan terbesar MU di bawah Ferguson, yang mulai membesut klub tersebut pada November 1996 -- juga di kandang sendiri. "Ini hasil terburuk dalam sejarahku. Efeknya akan muncul dari betapa memalukannya kekalahan ini," ungkap Sir Alex. (dtc)

Madrid Beruntung Punya Ronaldo MADRID — Cristiano Ronaldo tampil gemilang ketika Real Madrid menggilas Malaga 0-4, Minggu (23/ 10) dinihari WIB. CR7 kembali mencetak tiga gol dalam laga tersebut. Rekan Ronaldo di Madrid, Sergio Ramos menegaskan bahwa 'Los Blancos' sangat beruntung memiliki pemain sehebat Ronaldo. Pemain Portugal itu tampil impresif ketika mengandaskan Malaga 0-4. Higuain sempat membawa Madrid unggul 10 di menit ke-11. Sisanya adalah milik Ronaldo dengan mencetak tiga gol. Madrid sudah unggul 4-0 di babak pertama, namun tidak berhasil menambah satu gol pun di babak kedua. Penampilan impresif Ronaldo mendapat pujian dari Sergio Ramos. "Kami memiliki tiga orang penyerang kelas dunia. Benzema, Higuain dan Ronaldo. Penampilan Ronaldo sungguh luar biasa. Mencetak tiga gol di kandang lawan bukan hal yang mudah. Kami beruntung memilikinya," ujar Ramos kepada situs resmi klub. "Malaga mencoba bangkit di babak kedua sedangkan kami tampil lebih santai. Kami tahu tidak

Ronaldo mudah merebut angka penuh di kandang Malaga. Itu sebabnya kami bermain dengan serius dan mencoba untuk mencetak gol secepat mungkin," tukasnya. Dengan kemenangaN atas Mala-

ga, Madrid sempat memimpin puncak klasemen sementara La Liga, sebelum digeser Levante. Madrid unggul satu poin dari Barcelona yang di hari yang sama tertahan oleh Sevilla 0-0. (ic)

menggelar turnamen golf bulanan yang diyakini dirinya akan memacu pertumbuhan pariwisata. Sedangkan di Bintan sendiri, kata Ansar, terdapat 12 even tahunan baik yang berskala nasional maupun internasional. "Kami punya 12 iven tahunan di kabupaten Bintan

yang bertujuan untuk menggenjot kunjungan wisatawan di kabupaten Bintan. Kepada PGI Kepri kami berharap agar mengedepankan even bulanan yang memiliki tujuan yang sama,"kata pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepri itu. (rul/ind)

MotoGP Tidak Pernah Aman KUALALUMPUR — Pembalap MotoGP asal Italia, Marco Simoncelli, meninggal dunia setelah kecelakaan hebat di GP Malaysia hari Minggu siang (23/10). Kejadian itu mengingatkan kembali bahwa adu pacu kecepatan ini penuh dengan bahaya. Simoncelli menghembuskan nafas terakhirnya pada 4.56 sore waktu Malaysia di SIC (Sepang International Circuit) medical center. Ia meninggal usai bertabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi saat balapan baru berjalan dua lap. Dokter mengungkapkan bahwa penyebab kematian pembalap berambut kribo itu, karena cedera yang didapatnya pada kepala, leher dan dada meski sempat diberikan CPR di ambulans. Chairman Sirkuit Sepang, Datuk Mokhzani Mahathir juga ikut mengungkapkan kesedihannya atas kerjadian tragis tersebut sekaligus mengucapkan bela sungkawa pada keluarga Simoncelli. "Anda tidak pernah menjamin keamanan akan 100 aman di segala olahraga otomotif," ujar Mokhzani. "Bahaya selalu mengancam anda dalam balapan. Secara pro-

fesional, mereka sadar kalau MotoGP itu berbahaya. Percaya atau tidak, ini adalah alasan mengapa mereka hidup," paparnya. "Kami mengucapkan bela sungkawa pada Marco. Dia akan sangat kami rindukan," tukasnya. Federasi motor balap internasional (FIM) juga tidak lupa mengungkapkan duka citanya. "Semua yang terlibat MotoGP mengungkapkan duka citanya yang paling dalam kepada keluarga Marco, kerabat dan tim pada kehilangan yang tragis ini," ujar FIM pada situs resminya. Simoncelli memulai karir membalapnya pada tahun 2002 di kelas 125cc sebelum pindah ke kelas 250cc di 2006, sebelum menjadi juara pada 2008. Pada 2010, dia memulai karirnya di MotoGP dan menyelesaikan musim lalu diperingkat delapan dan tahun ini, sejaun ini 'Super Sic' berada diperingkat enam dengan 139 poin. Meninggalnya Simoncelli di kelas MotoGP adalah yang pertama sejak 2003, dimana pembalap Honda asal Jepang Daijiro Kato meninggal di GP Jepang. (ic)

INILAH.COM

Kronologi jatuh dan tewasnya pebalap MotoGP Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10).

Irfan Bachdim

Dijatuhi Sanksi Tiga Bulan JAKARTA — Komisi Disiplin memberikan hukuman larangan melakukan aktifitas sepakbola selama tiga bulan kepada Irfan Bachdim. Irfan melakukan tindakan indisipliner dengan menghindari panggilan timnas karena memenuhi kewajibannya sebagai bintang iklan. Informasi seputar hukuman ini disampaikan Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI Catur Saptono dalam keterangan persnya di Kantor Sekretariat PSSI hari ini, Senin (24/10). Irfan (Bachdim) kita periksa terkait pasal 78 junto pasal 33 ayat 3 komdis terkait keitdakhadiran ketika dipanggil memperkuat timnas," ujarnya. "Kami seluruh anggota majelis setelah bertukar pikiran, menetapkan memberikan hukuman Irfan Bachdim larangan melakukan aktifitas sepakbola selama tiga bulan di lingkungan PSSI." Ini berarti, Irfan tak hanya tak bisa memperkuat timnas, ia juga tak bisa memperkuat klub

manapun di ajang apapun. "Putusan itu sudah kami beritahukan kepada yang bersangkutan, supaya tak ada pertanyaan lagi. Apa yang kami lakukan ini terkait kepentingan timnas, semoga bisa memberikan efek jera dan agar pemain bisa total membela timnas." Catur juga menegaskan bahwa tidak ada hukuman denda bagi Irfan. Menurutnya, hukuman yang diberikan oleh komdis bersifat memberikan efek jera kepada para pemain, bukannya untuk mencari pendapatan. "Kami sepakat untuk tak memberikan (denda). Kami komdis berupaya mendisiplinkan pemain bukan mencari pendapatan. Saya rasa belum tepat memberikan denda." Ditegaskannya, Komdis memutuskan untuk memberikan hukuman tersebut setelah melakukan komunikasi melalui pesan singkat dengan pelatih Rahmad Darmawan dan salah satu anggota staf timnas. (ic)


C MYK

Selasa, 25 Oktober 2011

24

Ansar Ahmad Jabat Ketua PGI Bintan

Turnamen Golf Bupati Bintan Cup VI

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad bersama Pimpinan FKPD Kepri.

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN bekerjasama dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bintan menggelar turnamen golf Bupati Bintan Cup VI tahun 2011, yang dilaksanakan di lapangan Golf bertarat internasional, Ria Bintan Club, di Kawasan Pariwisata Lagoi, Sabtu- Minggu 22-23 Oktober 2011. Turnamen yang digelar untuk keenam kalinya ini diikuti ratusan pegolf yang berasal dari berbagai kalangan pejabat sipil dan militer serta swasta di Kepri, Riau, Sumut, Kalimantan, Jakarta dan Luar Negeri. Turnamen bergengsi ini disamping dapat untuk mengasah otak dan hobby peserta juga mampu menghasilan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata dan bisnis, khususnya di kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri. Gubernur Kepri HM Sani yang juga Ketua PGI provinsi Kepri didaulat membuka secara resmi kegiatan tersebut. Yang

ditandai dengan pemukulan bola perdana menuju lapangan golf ternama. Usai turnamen dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus PGI Bintan. Bupati Bintan Ansar Ahmad terpilih sebagai Ketua PGI Bintan, sedangkan Wakil Bupati Bintan Khazalik dipercaya sebagai Wakil Ketua PGI Bintan, Sekda Bintan Lamidi sebagai Sekretaris PGI Bintan dan R. Zubir. S, Pimpinan Bank Riau Kepri Tanjungpinang. Pada penyerahan hadiah dan piala, Edhy Zahar Koto (salah satu bos Haluan Media Grup) menggondol hadiah utama doorprice, 1 unit sepeda motor merk Yamaha yang diserahkan langsung Gubernur Kepri HM Sani didampingi Bupati Bintan Ansar Ahmad. (**). NARASI: INDRA HELMY FHOTO : SUTANA

KETUA PGI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan piala kepada pemenang turnamen golf Bupati Bintan Cup VI.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad mengendarai Buggy menuju lapangan golf Ria Bintan Club.

WAKIL Bupati Khazalik, Anggota DPRD Kepri, Ketua Kadin Tanjungpinang, Edhy Zahar Koto dan Hengky Suryawan.

GUBERNUR Kepri HM Sani melantik Bupati Bintan Ansar Ahmad sebagai Ketua PGI Bintan.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad dan Gubernur Kepri HM Sani berbincang akrab Edhy Zahar Koto (adik Basko).

GUBERNUR Kepri menyerahkan piala kepada Danlantamal IV Tpi, Danrem 033/ WP dan Sekda Bintan sang juara flight sfesial.

KETUA DPRD Bintan, Ketua DPW PPP Kepri, Bupati dan Sekda Binta serta salah seorang pengusaha.

GUBERNUR Kepri HM Sani foto bersama pengurus PGI Bintan usai pelantikan di Ria Bintan Golf.

GUBERNUR Kepri HM. Sani melakukan pemukulan bola pertanda tanda dimulainya turnamen golf Bupati Bintan Cupo VI.

GUBERNUR Kepri yang juga Ketua PGI Kepri HM. Sani.

BUPATI Bintan yang juga Ketua PGI Bintan Ansar Ahmad

KETUA PGI Kepri HM. Sani menyerahkan pataka kepada Ketua PGI Bintan Ansar Ahmad.

EDHY Zahar Koto menerima kunci sepeda motor hadiah utama Doorprice dari Gubernur Kepri yang didampingi Bupati Bintan.

SEKDA Bintan Lamidi memukul bola golf pada hole 9 saat turnamen bergengsi sedang berlangsung.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.