HaluanKepri 26Jan12

Page 1

Kamis, 26 Januari 2012 2 Rabiul awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 24/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

13 Mantan Anggota Dewan Dipanggil Kejati TANJUNGPIN ANG — Sebanyak 13 ANJUNGPINANG mantan anggota DPRD Kepri periode 2004-2009 dipanggil Kejati Kepri, Rabu (25/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka dimintai keterangan terkait tunjangan komunikasi senilai Rp1 miliar yang belum dikembalikan ke kas daerah. Oleh: Rudi Yandri, Liputan Tanjungpinang

MANTAN anggota DPRD Kepri periode 2004-2009 berjalan menuju ruangan penyidik Kejati Kepri, Rabu (25/1). Mereka diminta mengembalikan dana tunjangan komunikasi insentif (TKI), Rabu (25/1).

Dari 13 yang dipanggil, hanya 10 yang hadir diantaranya Taba Iskandar, Yulius Baka, Herli, Firdaus, Emtizar dan Bakri. Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) 13 Mantan Bersambung ke hlm 7

Pemko- BP Batam Harus Sinergi Tutupnya Perusahan Asing BA T A M — TutupAT nya beberapa perusahaan asing di Batam selain karena faktor internal juga peraturan ataupun birokrasi yang masih tumpang tindih. Dualisme kepemimpinan di Batam juga turut mem- Mulia pengaruhi iklim investasi menjadi tidak jelas. Hal tersebut berimbas pada peraturan dan perizinan

yang dihasilkan. Akibatnya, banyak perusahan yang berpikir ulang untuk masuk ke Batam. Pengamat Ekonom Batam, Lagat Siadari mengatakan presepsi dua pemimpin yang Abi ada di Batam (Pemko dan BP Batam) harus sama dan sinergi dalam membangun investasi di Batam. Karena hingga kini

Jadwal Shalat

tampak jelas antara Pemko dan BP sering tidak sejalan dalam mengeluarkan kebijakan. "Ada kebijakan yang tidak sejalan. Saya khawatir tidak ada presepsi yang sama di dua instansi ini terkait investasi di Batam," ujar Lagat yang juga Dosen UIB. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah Kota Batam bisa bersaing dengan daerah tujuan investasi lainnya di dunia untuk mendatangkan investor ke Batam. Lagat juga khawatir masih akan ada lagi perusahaan yang bakal hengkang dari Batam.

TUNDRA/HALUAN KEPRI

HARUS SINERGI — Sejumlah pekerja sedang melakukan pengerjaan sebuah bangunan apartemen di Batam. Investasi properti di Kota ini kian menggeliat, walau sejumlah perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Batam mulai gulung tikar. Perlu sinergi yang baik antara Pemko Batam dan BP Batam membangun harmonisasi investasi agar PMA tidak hengkang.

Pemko- BP Bersambung ke hlm 7

Ambisi Tim Elang

Mindo Didampingi 10 Pengacara

Jelang AC Milan Vs Lazio

SEK U PPA A N G — AKBP KU Mindo Tampubolon didampingi 10 pengacara kondang, enam jakrta dan empat dari Batam menghadapi sidang di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (26/1) hari ini. Mereka diantaranya Hotma Sitompul, Lindung Sihombing, Gloria Tamba, Tomy Sihotang, Dion Tongkar dan Redi Wilisaka (Jakarta) dan Ampuan Situmeang (Batam). Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.49

12.13

15.38

18.15

Isya’

19.29

Insentif Guru Naik Rp100 Ribu TERHITUNG Januari 2012, Pemko Batam menaikkan insentif honorer dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu setiap bulannya.

9

Proyek Reklamasi Cemari Laut PROYEK reklamasi Taman Tepi Laut Kota Tanjungpinang yang masih terbengkalai mulai mencemari laut

Astrid Ellena

Tak Diakui Sebagai Anak JAKARTA — Berita mengejutkan datang dari Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena Indriana Yunadi. Ellena sudah tak lagi diakui sebagai anak oleh ayahnya Fredrich Yunadi. Pengakuan itu terungkap dari sebuah iklan di salah satu surat kabar terbitan Jakarta Kamis, 19 Januari lalu. Dalam iklan itu tertulis pemutusan hubungan keluarga

Tak Diakui Bersambung ke hlm 7

17

M I L A N — Pertemuan AC Milan versus Lazio dalam laga perempatfinal Copa Italia dijamin bakal berjalan seru dan menarik. Kedua tim yang men-

dapatkan hasil positif di laga terakhir Seri A akan habishabisan dalam pertandingan yang dihelat di San Siro, Jumat (27/1) dini hari WIB. Seperti diketahui, AC Milan dan Lazio lolos dari babak 16 dengan cara yang tidak terlalu me-

yakinkan. Gli Aquilotti (julukan Lazio) lebih dulu melaju setelah menang secara Impor Buah Bersambung ke hlm 7

Bangun Perumahan Pertama di Batam DR HC Djohan Arifin BERBICARA tentang sejarah properti di Batam, Djohan Arifin merupakan salah satu pelopornya. Pria kelahiran Sungailiat, Bangka 19 Juli 1948 ini memulai debut usaha di bidang tersebut pada tahun 1982. Perumahan Baloi Persero merupakan bukti awal yang dibangun pertama di Batam dan diperuntukan bagi masyarakat umum. Jauh sebelum menceburkan diri di bidang properti, Djohan atau biasa disapa Apeng hanya berbekal pendidikan kelas tiga Sekolah Rakyat (SR). Ia mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari menjadi petani seperti orang tuanya, berdagang sayur, koki di kapal hingga menjual ikan. Untuk mengetahui jejak pe-

ngusaha yang sukses di Batam ini, berikut petikan wawancara wartawan Haluan Kepri, Nana Marlina dengan Apeng, Direktur Penuin Group di kediamannya Baloi, Batam, Selasa (24/1). Apeng merupakan salah satu pengusaha di Batam yang memulai usaha dari nol. Terlahir dari keluarga

kurang mampu, tidak menjadi alasan baginya untuk menjadi pengusaha sukses. Usia 17 tahun, sekitar tahun 1965, Apeng diberi uang oleh ayahnya sebesar Rp5.000 untuk merantau ke Moro, Karimun. Malang bagi

Impor Buah Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

akan disambut dengan aksi demo dari kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Batam Provinsi Kepri Simpatisan Mindo (FMBPKSM). Lindung Sihombing SH mengatakan, sidang digelar dengan pembacaan dakwaan dan setelah itu pihak penasehat hukum membacakan nota eksepsi atau keberatan Mindo Didampingi Bersambung ke hlm 7


2 Ledakan Kembang Api Thailand, 3 Tewas BANGKOK — Tiga orang dilaporkan tewas dan 40 lainnya terluka dalam ledakan kembang api di saat perayaan Tahun Baru Cina di Thailand. Ledakan itu diketahui berdaya ledak besar dan menyebabkan kebakaran di rumah warga. Pecahan yang dipenuhi api melayang dari kembang api tersebut. Pecahan itu pun mengenai wilayah pemukiman warga yang berada di balik sebuah wihara di Suphan Buri. "Kami pikir ledakan itu adalah kecelakaan. Sementara kebakaran saat ini sudah berhasil dikendalikan tetapi kami akan tetap mengawasinya," ucap Komandan Polisi Reera Butrpho seperti dikutip AFP, Rabu (25/1). Butrpho menambahkan, mereka yang tewas dan terluka adalah warga yang sengaja berkumpul untuk melihat pesta kembang api sebagai penutupan perayaan Tahun Baru Cina. "Nyala api, yang menembus rumah terbuat dari kayu di dekat perayaan, membuat beberapa orang menderita luka-luka," jelas polisi. (oke)

LUAR NEGERI Kamis,

26 Januari 2012

Heboh, Bayi Kembar Enam KABUL — Seorang perempuan muda Afganistan melahirkan bayi kembar enam di sebuah rumah sakit di Mazar-e-Shjarif, kota di Provinsi Balkh, Kabul. Perempuan bernama Sharah (24) itu melahirkan tiga bayi lelaki dan tiga bayi perempuan pada Senin (23/1) lalu. Direktur Kesehatan Provinsi Balkh Mirwais Rabi mengatakan, rumah sakit itu membentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari dokter dan perawat untuk mengawasi keenam bayi yang masih ditempatkan di inkubator itu. Keenam bayi dalam kondisi sehat, namun harus mendapat perawatan intensif karena bobot setiap bayi tidak lebih dari 700 gram. Sang ibu dilaporkan dalam kondisi sehat tetapi sangat lelah. Sharah mengaku per-

nah mencoba menggugurkan kandungannya saat diberitahu bahwa dia mengandung enam anak sekaligus. "Saya bahkan pernah terjun dari dinding, tetapi tidak terjadi apaapa," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (24/1) lalu. Dia melakukannya bukan karena tidak ingin memiliki anak, namun karena keluarganya sangat miskin. Apalagi Shukrullah suaminya tidak memiliki pekerjaan. "Tuhan menganugerahkan enam

anak pada saya, tetapi saya mengkhawatirkan masa depan mereka," kata lelaki 27 tahun itu. Kelahiran bayi kembar enam itu menjadi berita utama di berbagai media di Afganistan. "Dia sangat berani. Sangat mengagumkan. Saya tidak tahu dia sedang hamil kembar enam. Pemerintah harus membantunya," kata seorang tetangganya. Menurut dokter Afganistan, kehamilan kembar tanpa program kesuburan sangatlah langka. Dan prosedur tersebut tidak dikenal di negara itu. Menurut statistik UNICEF, Afganistan merupakan salah satu negara dengan angka kematian ibu hamil dan bayi tertinggi di dunia. Satu dari empat anak meninggal sebelum mencapai usia lima tahun akibat kemiskinan dan konflik yang berkepanjangan.

Saat ini Afganistan berpopulasi 30 juta orang. Kementerian kesehatan negara itu memperkirakan jumlah itu akan naik dua kali lipat dalam 15 tahun. Kementerian kesehatan juga mempromosikan penggunaan alat kontrasepsi. Program ini mendapat perlawanan dari para ulama yang mengatakan bahwa kontrasepsi itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kementerian tersebut memperingatkan, pertumbuhan penduduk hanya akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di salah satu negara termiskin dunia itu. Meskipun survei 2010 menyebut bahwa Afganistan berhasil mengurangi angka kematian bayi dan anak di bawah lima tahun, negara itu masih menjadi salah satu tempat paling berbahaya bagi ibu hamil dan anak perempuan, menurut WHO. ( k c m )


Kamis 26 Januari 2012

3

GUBERNUR Provinsi Kepri H. M Sani memberikan sambutan dalam kegiatan Pengajian Rutin Bulanan Pemprov Kepri.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Drs. H Dimyath membuka kegiatan Nikah Massal/Isbath Massal di Asrama Haji Batam.

WAKIL Gubernur Provisi Kepri yang juga ketua LPTQ Kepri Dr. H. Soerya Resoationo membuka TC STQ di Gedung Qur'an Centre Batam.

GUBERNUR Kepri H. M Sani menyapa para jamaah haji di embarkasi Batam dalam kegiatan fasilitasi haji.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Kepri Drs. H Dimyath, M.Si bertukar cinderamata dengan Kakanwil Kemenag Jabar H. Soeroji di Asrama Haji Bekasi dalam kegiatan evaluasi Haji.

WAKIL Gubernur Kepri H. Soerya Respationo bersama Pendiri ESQ Ary Ginanjar Agustyan dalam kegiatan training ESQ di Hotel Harmoni Batam.

"Membangun Masyarakat dari Sisi Mental Spiritual" Setahun Kegiatan Biro Kesra Kepri dalam Foto

GUBERNUR Kepri Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo buka bersama anak yatim piatu di Asrama Haji Batam dalam kegiatan safari Ramadhan.

WAKIL Gubernur Kepri H. Soerya Respationo bersama Gubernur Kepri Rusli Zainal dalam kegiatan MTQ Nasional di Banjarmasin.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Drs. H Dimyath dan Kakanwilm Kemenag Kepri H. Handarlin Umar mendengarkan penjelasan Kakanwil Kemenag Jabar dalam kegiatan evaluasi haji di embarkasi Bekasi.

BIRO Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) merupakan salah satu ijung tombak Pemerintah Provinsi Kepri yang membidangi kegiatan-kegiatan keagamaan. Melalui berbagai kegiatan keagamaan tersebut Biro Kesra mengemban amanah guna mewujudkan masyarakat Kepri yang berakhlak mulia yang menjadi salah satu visi Pemerintah Provinsi Kepri. Selama tahun 2011 organisasi yang dipimpin oleh Drs. H. Dimyath, M.Si ini sukses melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan STQ Nasional di Banjarmasin, STQ tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Kepulauan Anambas, selanjutnya Kegiatan fasilitasi haji di Batam, kegiatan safari Ramadhan, Pelatihan dai, Training of Trainer

(TOT) Pembinaan Remaja Masjid, Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, nikah massal/Isbath Massal, Training ESQ dan Pengajian Rutin setiap bulan. Kepala Biro Administrasi Kesra Drs. Dimyath, M.Si mengatakan, program pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri tidak hanya sekedar pembangunan fisik saja. Namun pembangunan karakter, mental dan spiritual merupakan satu sisi yang juga sangat penting untuk dilakukan, "Semua kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh Biro Kesra selama tahun 2011 adalah bentuk nyata program pembangunan mental spiritual yang dilakukan Pemerintah Provins Kepri," kata Dimyath. (**) Narasi dan Foto : Zuki / Istimewa

KEPALA Biro Kesra Drs. H. Dimyath di tengah-tengah para undangan kegiatan pengajian bulanan Pemprov Kepri di aula kantor gubernur.

GUBERNUR Kepri M Sani dan Wakil Gubernur Soerya respationo dalam kegiatan STQ Provinsi Kepri di Anambas. Tampak mendampingi Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi dan Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin.

PENDIRI ESQ Ari Ginanjar Agustyan, DHC saat memberikan materi pelatihan ESQ di Hotel Harmoni Batam. Tampak Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Drs. H. Dimyath, M.Si membuka kegiatan Pelatihan Training of Trainer remaja masjid di Hotel Comfort Tanjungpinang.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Drs. H. Dimyath menyapa seorang jemaah yang baru pulag dari tanah suci dalam kegiatan fasilitasi haji.

PARA peserta pelatihan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS se Provinsi Kepri foto bersama usai kegiatan.

GUBERNUR Kepri M Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo foto bersama Bupati dan Walikota se Kepri dalam kegiatan STQ Kepri di Anambas.

KEPALA Biro Administrasi Kesra Drs. H. Dimyath, M.Si membuka kegiatan Pelatihan Dai di Hotel Comfort Tanjungpinang.


POLITIK

4

Kamis,

26 Januari 2012

Guru SMP Mendaftar Cawagub Aceh

4 SUARA

166 SUARA

76 SUARA

4 SUARA

4 SUARA

3 SUARA

42 SUARA

265 SUARA

102 SUARA

8 SUARA

B A N D A A C E H — Seorang wanita berprofesi sebagai guru SMP di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di daerah itu. Zulfinar yang guru SMP Unggul 1 Pidie itu mendaftar bersama pasangan Fakhrulsyah Mega. Pasangan itu mendaftar lewat jalur perseorangan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Banda Aceh, Selasa jelang dini hari. Fakhrulsyah Mega dan Zulfinar mendatangi KIP Aceh sekitar pukul 23.15 WIB atau 45 menit sebelum pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah ditutup. Berbeda dengan pendaftaran bakal calon lainnya yang diantar ratusan pendukungan, pasangan itu hanya datang bersama sejumlah tim suksesnya. Kedatangan pasangan itu diterima Ketua KIP Aceh Abdul Salam Poroh didampingi tiga di antara enam anggota KIP Aceh yakni Tgk Akmal Abzal, Nurjani Abdullah, dan Robby Syah Putra. Zulfinar mengaku termotivasi mencalonkan diri karena ingin membangun mutu dunia pendidikan di Provinsi Aceh. "Saya mencalonkan bukan karena diajak, tetapi sepakat bersama Fakhrulsyah sebelumnya mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur," katanya. Fakhrulsyah mengaku bersama Zulfinar mendaftar bukan karena ikut-ikutan, tetapi ingin menyemarakkan demokrasi di Provinsi Aceh. "Selain itu, kami ingin membuktikan apakah calon dari kalangan wanita menjadi pilihan kaumnya. Sebab, lebih dari 50 persen pemilih adalah perempuan," ujarnya. Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, pasangan Fakhrulsyah dan Zulfinar menyebutkan, mereka turut membawa 220 ribu lembar fotokopi KTP yang merupakan syarat mencalon-

kan diri dari jalur perseorangan. "Kami membawa 220 ribu fotokopi KTP ini dalam 23 kardus. Dan kami siap diverifikasi faktual mengenai kebenaran dukungan tersebut," kata Fakhrulsyah. Akmal Abzal, anggota KIP Aceh, menyebutkan, jumlah syarat dukungan tersebut melebih angka

minimal yang dipersyaratkan yakni 148 lembar fotokopi KTP. "Jumlah 148 ribu tersebut setara tiga persen dari 4,9 juta penduduk Aceh. Namun, sebelum menerima pendaftaran, kami akan periksa terlebih dahulu syarat dukungan tersebut," katanya. Namun setelah diperiksa, pasangan

itu tidak melampirkan daftar rekapitulasi sebaran dukungan seperti yang diatur dalam teknis pendaftaran pasangan bakal calon perseorangan. "Syarat dukungan ini direkapitulasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, sehingga diketahui besaran sebaran dukungan masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, KIP Aceh meminta pasangan Fakrulsyah dengan Zulfinar memperbaiki daftar rekapitulasi itu sehingga sesuai aturan teknis yang telah ditetapkan. "Kami memberi waktu kepada pasangan ini memperbaiki daftar rekapitulasi hingga Rabu (25/1) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Akmal Abzal. (ant)

ANTARA

PENDAFTARAN TERAKHIR — Pasangan Alfian Lukman dan Amri Bin Ibni mantan kombatan dari Partai Aceh (PA) menyerahkan dokumen pendaftaran saat mendaftarkan pasangan mereka melalui jalur perorangan (independen) sebagai calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe di kantor Komisi Pemilihan Independen Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (24/1) tengah malam.

Pendaftaran Cawako Dibuka 6 Mei TANJUNGPIN ANG — Komisi Pemilihan Umum ANJUNGPINANG (KPU) Kota Tanjungpinang membuka pendaftaran calon walikota (cawako) Tanjungpinang tanggal 6 Mei mendatang. Pendaftaran ini dibuka seiring dengan berakhirnya masa jabatan walikota Tanjungpinang yang saat ini dipimpin Suryatati A Manan. Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Tanjungpinang

" Pengumuman pendaftaran cawako Tanjungpinang dan penyerahan dokumen akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 Mei mendatang di kantor KPU Kota Tanjungpinang. Untuk itu, bagi calon yang berminat bisa mendaftarkan diri sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan," ujar anggota KPU Kota Tanjungpinang Zulkifliriawan, Rabu (25/1). Menurut pria yang akrab disapa Zul ini, setelah pendaftaran dibuka, tahapan selanjutnya adalah verifikasi dokumen bakal calon dari tanggal 12 Mei sampai Juni mendatang. " Sedangkan pengumuman bakal

cawako yang dinyatakan lolos verifikasi akan dilakukan pertengahan September mendatang," tambah Zul. Terkait dengan gugatan yang dilakukan oleh pasangan cawako ke Mahkamah Konstitusi (MK), Zul mengatakan pasangan cawako Tanjungpinang boleh menggugat bila hasil pemilihan dianggap cacat hukum. Namun kata dia, hal itu tentunya harus melalui prosedur dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. " Pasangan cawako Tanjungpinang yang kalah dan tidak puas terhadap hasil pemilihan boleh menggugat ke MK, namun semuanya kalau ada di-

temukan persoalan yang terjadi," kata Zul tanpa merinci waktunya. Zul mengatakan, pemilihan cawako Tanjungpinang akan digelar awal November mendatang. Untuk itu, dia berharap kepada warga yang memiliki KTP agar segera mengurusnya di kantor Dinas Pendudukan untuk mendapatkan hak pemilihnya. Dalam kesempatan itu, Zul juga memaparkan, tahapan pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang akan dimulai pada April mendatang. Hal itu diawali dengan sosialisasi dan pembentukan panitia pemilihan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Setelah tahapan dimulai, selanjutnya pada bulan Mei dilakukan sosialisasi dan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masingmasing kecamatan dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing kelurahan. Kemudian, dilanjutkan dengan verifikasi faktual partai politik (parpol), pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) walikota Tanjungpinang pada Juni dan pemungutan suara diperkirakan dilaksanakan awal November. ***

Mahfud Tolak Jadi Kandidat Capres J A K A R T A — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menolak menjadi kandidat calon presiden (capres) pada 2014. "Nggak, kalo saya jadi presiden pasti tidak akan banyak bicara, karena tidak ingin maka saya akan bicara apa saja yang diinginkan," kata Mahfud saat acara coffe morning Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta, Rabu. Namun demikian, Mahfud mengatakan bahwa hal tersebut pada akhirnya terpulang pada sejarah, terpulang pada situasi politik. "Sedangkan saya sendiri tidak mau merencanakan, karena apabila saya merencanakan akan menjaga perasaan partai poltik (parpol), agar tidak tersinggung, " katanya. Kemungkinan adanya capres dari calon independen, Mahfud menghar-

gai adanya hal tersebut, karena tidak boleh sumber rekrutmen itu terbatas, apalagi terbatas dari parpol karena parpol harus disehatkan juga jadi bisa memperbanyak alternatif. "Saat ini yang paling penting adalah gerakan politik, bukan partai politik .Jadi ini harus dilakukan masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan, karena saya katakan berpolitik itu ada dua, satu melalui partai politik, dua melalui gerakan politik, sekarang partai politik tumpul, jadi melalui gerakan politik," kata Mahfud. Sementara itu, Direktur Riset "Development Countries Studies Center" (DCSC) Abdul Hakim menilai popularitas Mahfud akan mencuat menjelang 2014, namun hanya berpeluang kandidat calon wakil presiden saja. "Partai-partai peserta pemilu telah memiliki kandidat capres masing-ma-

sing. Yang paling mungkin memang melihat kondisi partai politik yang memiliki kandidat capresnya maka Mahfud MD akan berpeluang menempati cawapres," kata Abdul Hakim di Jakarta, Sabtu (7/1). Menurut dia, Mahfud bisa saja dijagokan jadi capres, tetapi agak sulit karena Mahfud tidak punya "kendaraan politik" seperti kandidat lain. "Jika Mahfud MD terus menunjukkan prestasinya dan popularitasnya meningkat maka kemungkinan dilirik kandidat capres lain," ucapnya. Meski demikian, kata dia, berbagai kemungkinan mengenai siapa tokoh yang pantas menjadi capres dan cawapres tersebut, masih akan bisa berubah. Apalagi beberapa bulan terakhir ini muncul tokoh baru, seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan yang nama mulai dikaitkaitkan dengan Pilpres 2014. (ant)

PIB Belum Tetapkan Cawako B A T A M — Hingga saat ini Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) belum menetapkan bakal calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung pada pemilihan walikota (pilwako) Tanjungpinang mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PIB Kepri Ramsel Bakkara, saat memberikan keterangan Pers, Rabu (25/1). PIB, kata dia, akan membentuk tim yang ditugaskan untuk menyaring dan menyeleksi bakal calon walikota dan wakil walikota nantinya. " PIB belum memutuskan untuk mendukung apa lagi mencalonkan seseorang untuk maju pada Pilwako Tanjungpinang," kata Ramsel Bakkara yang didampingi M. Yodding dan pengurus PIB, Rabu (25/1). Bakara menyebutkan, kalau pun ada kader PIB yang menyatakan siap maju itu diluar ke-

bijalan partai. " Karena di PIB ada mekanisme yang mesti dilalui sebelum kita menentukan siapa yang akan kita usung pada Pilwako ini, dan semua itu telah diatur dalam mekanisme partai," terangnya. " Untuk calon, bisa dari internal dan bisa juga dari eksternal, semua kemungkinan itu terbuka lebar," imbuhnya. Ramsel Bakkara menyampaikan, kedepannya harus ada walikota yang bisa membangun dan mengakat harkat martabat kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepri menjadi lebih baik. " Untuk PIB, sekali lagi masih menunggu hasil tim yang akan melakukan verifikasi terhadap bakal calon. Dan untuk saat ini belum ada calon yang kita tetapkan karena tim baru akan kita bentuk," paparnya. ( c w 5 7 )

CECEP/HALUAN KEPRI

KETUA DPD PIB Kepri, Ramsel Bakkara (dua dari kiri) didampingi pengurus PIB memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (25/1).

UII Gagas Panggung Akademik Politik Jelang Pilpres 2014 YO G Y AK AR T A — UniverYA KA RT sitas Islam Indonesia Yogyakarta berencana membuat panggung akademik politik bagi para tokoh negeri ini yang sudah, akan, atau digadang publik maupun partai politik untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. "Gagasan itu dalam rangka mencari sosok presiden yang ideal, memiliki akseptabilitas dan kapasitas

memadai, mempunyai pengalaman birokrasi yang baik, jujur, tegas, berani, cepat mengambil keputusan, dan tidak tersandera persoalan masa lalu," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid di Yogyakarta, Selasa (24/1). Menurut dia, bangsa ini perlu mencari pemimpin yang betulbetul negarawan, mengayomi semua kalangan, dan memiliki kemampuan prima. "Indonesia menghadapi persoalan besar yang belum selesai, meskipun sudah 67

tahun merdeka. Kemiskinan, pengangguran, korupsi, dan ketidakadilan masih menjadi persoalan besar negeri ini," katanya. Hal itu, kata dia, membutuhkan pemimpin yang luar biasa, yang mau keluar dari kebiasaan selama ini, yang tidak hanya mencari aman atau membentuk kroni, yang membuat posisi Indonesia tetap seperti saat ini atau berjalan lambat untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Ia mengatakan rakyat Indonesia ingin pada 2014 dipimpin orang yang

bukan rakus kekuasaan, "kemaruk" harta, yang hanya ingin membangun kerajaan keluarga atau kroninya, dan menciptakan ketidakadilan. Orang yang tidak menjadikan kekuasaan sebagai industri yang menjadi tambang untuk kekayaan pribadi dan kelompoknya. "Bukan pula orang yang syahwat kekuasaannya telah mengalahkan akal sehatnya sehingga menghalalkan segala cara untuk menggapai kekuasaan dan menggadaikan pribadinya pada pengusaha yang ingin mencari perlindungan penguasa," katanya.

Menurut dia, hal itu penting karena fakta yang terjadi menunjukkan dalam upaya menggapai jabatan politik di tingkat daerah maupun nasional, syahwat kekuasaan dan semua modal dikerahkan termasuk utang, janji pemberian akses proyek dan semacamnya kepada pendukung dan penyandang dananya. "Akibatnya, setelah jabatan politik diraih mereka menjadi lupa daratan, tidak ingat lagi pada sumpah jabatannya, dan lupa pada rakyat pendukungnya," kata Edy. (mio)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Kamis,

TAJUK

Baliho Calon Walikota Euphoria pemilihan umum kepala daerah (Pemilu Kada) 2012 di Tanjungpinang, Kepri sedang menggelora. Para calon sudah mulai 'memasarkan' dirinya bahwa merekalah yang layak untuk memimpin daerahnya. Para pendukung dan penggembira di berbagai partai politik dan simpatisan pun sudah melakukan gerakan-gerakan penggalangan suara. Bahkan saat ini tak ada ruang yang lolos dari sergapan baliho politik di sejumlah tempat. Dari semua baliho politik itu, terkadang wajah para calon walikota terlihat betul-betul kosong. Sebab kebanyakan pesannya berupa bujukan. Baliho-baliho itu, jika dinilai dari kacamata estetika, sungguh amburadul. Dipasang serampangan tanpa mempertimbangkan sudut pandang. Bahkan bertumpuk dengan spanduk obat batuk, atau iklan rumah, pulsa dan lainnya. Akibatnya, pesan dan image politik yang hendak dibangun si calon hilang dari cercapan mata kita. Sebab baliho itu kalah indah oleh spanduk barang jualan. Alih-alih mendatangkan simpati, baliho dan spanduk-spanduk itu malah membuat jengkel dan menjadi sampah yang mengotori serta merusak keindahan kota. Kalau kita lihat dari kacamata politik, baliho dan spandukspanduk tersebut tidak mengandung cita-cita politik, gagasan lokal, apalagi gagasan kebangsaan. Bisa dikatakan bahwa dalam membuat dan memasang spanduk, para calon betul-betul telah kehilangan urat malu. Semua bentuk dan isi spanduk para calon kebanyakan sama. Pertanyaannya, di mana masyarakat (pemilih) mengetahui kelebihan si calon dan partainya dibandingkan dengan calon dan partai yang lain?. Apa program kerja si calon dan partainya di daerah pemilihan itu jika kelak mereka terpilih?. Bagaimana dan apa metode kerja yang akan dipakai si calon dan partainya dalam mengimplementasikan visi, misi, dan program partainya?. Mengapa keedanan politik dengan baliho yang seragam ini terjadi. Pertama, boleh jadi partai politik tempat si calon bernaung gagal menginternalisasi visi, misi, dan program partai kepada kadernya. Ketika kegagalan itu mewabah, para calon yang dihadapkan pada sistem sabung politik (pemilukada) terbuka menjadi mengalami disorientasi. Akibatnya, di mata calon, ikut serta dalam pemilukada menjadi semata-mata urusan individual dan pencapaian ambisi individual pula. Partai hanya loket tempat ambil formulir. Kondisi ini kian mendapat legitimasi dari Mahkamah Konstitusi yang menetapkan sistem suara terbanyak. Kedua, pimpinan partai tidak mengenali karakter dan permasalahan di setiap daerah pemilihan. Implikasinya, partai juga gagal mendidik para calonnya mengenali masalah. Tradisi calon instan dan drop-dropan menjadi salah satu faktor penyebab hal ini. Keempat, partai tidak memiliki analisis perkembangan masyarakat dan blue print pembangunan politik secara nasional serta regional. Akibatnya, partai politik tidak mampu menyiapkan gagasan dan program yang bisa diadu oleh si calon dengan calon lain kecuali tampang. Akibatnya, wajah politik kian pragmatis, transaksional, dan berjangka pendek. Sikap "pokoknya terpilih dulu, urusan belakangan mewabah". * * *

CAKAP BIJAK "SA YA sebelumnya mencari "SAY kekuatan dan kepercayaan di luar diri saya, tapi ternyata itu datang dari diri kita sendiri. Hal itu selalu berada di sana selamanya"

(Anna Freud (1895-1982), Psikoanalis)

"HARI depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputusan kita sekarang"

(Soedjatmoko (1922– 1989), Diplomat senior)

26 Januari 2012

Memantapkan Pelayanan dalam Pembangunan Ellyzan Katan PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kepulauan Anambas

DALAM hal memahami secara jelas konsep pelayanan yang ada di setiap instansi pemerintah, paling tidak ada dua hal yang harus dipahami. Pertama soal dasar hukum pelaksanaan pelayanan di setiap instansi pemerintah. Kedua adalah etika pelayanan yang ada dalam setiap proses pelayanan di instansi pemerintah, apakah di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, kependudukan atau pun bidang pertanahan. Yang pasti, antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani harus pandai menempatkan diri agar tidak berbenturan satu sama lain. Maksudnya tidak melanggar dasar hukum dan etika pelayanan Dalam hal memahami secara jelas konsep pelayanan yang ada di setiap instansi pemerintah, paling tidak ada dua hal yang harus dipahami. Pertama soal dasar hukum pelaksanaan pelayanan di setiap instansi pemerintah. Kedua adalah etika pelayanan yang ada dalam setiap proses pelayanan di instansi pemerintah, apakah di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi masyarakat, kependudukan atau pun bidang pertanahan. Yang pasti, antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani harus pandai menempatkan diri agar tidak berbenturan satu sama lain. Maksudnya tidak melanggar dasar hukum dan etika pelayanan. Masalahnya, dalam beberapa kesempa-

tan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kepulauan Anambas, antara petugas pelayanan dan masyarakat kerap bertegang leher soal proses penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan

sipil. Ketegangan itu bahkan sempat berlarut-larut ke media massa segala. Padahal bila hendak jujur, mengikuti aturan yang berlaku tidak akan menimbulkan kerugian dari sisi apa pun. Sebaliknya dengan tidak mengikuti aturan yang berlaku, maka akan banyak hal terjadi nantinya. Di sini penulis ingin menegaskan betapa pelayanan yang dijalankan banyak instansi pemerintah kadangkala agak in-

Menyanyah

Surat Pembaca

Balada Anas Urbaningrum ANAS Urbaningrum, sosok yang saya kenal sejak mahasiswa. Orangnya smart, santun dan tenang sehingga banyak orang bersimpati. Capaiannya hari ini sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya pikir pantaslah disandangnya. Terlepaslah, lika liku proses pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat di Bandung kala itu. Anas merintis karir dari mimbar ke mimbar di berbagai kampus dan forum diskusi. Dipercaya sebagai Ketua Umum PB HMI 19971999, pamor Anas sebagai tokoh kian melesat. Seiring momentum reformasi 98, kian mempertegas kehadiran Anas sebagai pemimpin berpengaruh di kalangan mahasiswa dan pemuda. Di sana titik awal kesuksesan Anas sebagai seorang tokoh mahasiswa. Ketokohan Anas makin berkilau ketika menjadi salah satu anggota Tim Revisi UU Politik (1998), Tim Seleksi Partai Politik (1999) dan Komisioner KPU (2001-2005). Pasca itu, Anas masuk PD dan dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI. Sebuah jabatan prestisius dan menentukan di internal PD sendiri. Anas memang dikenal sebagai

sosok yang cakap. Wajah yang terkesan sendu, tampan, ramah, santun, murah senyum dan gaya bicara yang datar tak meledak-ledak menjadi karakteristik person seorang Anas. Analisis politik Anas menjadi warna tersendiri dalam kancah politik waktu itu. Figur muda yang diharapkan menjadi pemimpin masa depan. Banyak orang yang mengakui itu. Bahkan kader partai politik di luar PD sempat mencemaskan kehadiran Anas. Mereka khawatir,kehadiran Anas mampu memikat pemilih pemula. Karena, Anas punya magnet tersendiri. Mereka pun memuji kader Partai Demokrat yang memilih Anas sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Tapi sekarang, Anas tersandung kasus wisma atlet. Namanya terus diseret-seret oleh terdakwa suap wisma atlet, M. Nazaruddin. Anas dituding ikut menikmati aliran dana suap tersebut. Kendati sudah berulang kali Anas membantah tidak tahu soal itu, tapi kicauan Nazaruddin yang selalu menohok Anas, akhirnya membuat Partai Demokrat gerah. Simpati pemilih buyar pada PD. Popularitas partai besutan Susilo

saat lamanya disana, dari agen mendapatkan keterangan sepanjang tersebut di dalam kawat yang telah tersiar itu, hanya tambahnya, yang baru saja diterima dengan telepon dari Lamongan, menerangkan bahwa orang yang tenggelam, yang jiwanya masih dapat ditolong, telah banyak ditolong oleh penangkap-penangkap ikan di Pantai Brondong. Yang luka-luka telah dibawa dengan pertolongan Asisten Wedana dan polisi

di Brondong Lamongan, untuk diurus di rumah sakit di sana, sampai sembuh. *** Sebagai kilat layaknya, taksi itu telah dihadapkan menuju Lamongan, satu kabupaten di Jawa Timur. Lebih kurang dua jam telah sampai ke tempat itu. Didapati di sana sini orang berkerumun-kerumun, buah pembicaraan orang rupanya tak lain melainkan kapal

yang karam itu saja. Mereka teruskan perjalan ke rumah sakit, di sini pun kelihatan orang berkerumun-kerumun, lebih ramai dari yang tadi. Setelah mereka memberi keterangan bahwasanya mereka datang dari Surabaya hendak mencari keluarganya yang turut berlayar itu, mereka dibolehkan masuk. Di kamar sakit, kelihatan orang-orang yang luka-luka ada yang enteng dan ada yang parah.

157

Kapal Bantuan Kurang Pemeliharaan HALO pemerintah terkait, tolong perhatikan bantuan kapal yang diberikan kepada nelayanan supaya ada jaminan pemeliharaan, karena sata lihat kurang pemeliharaannya. Mohon hal ini menjadi perhatian. Hormat saya Rudi 08566667xxx Warga Gunung Kijang Kabupaten Bintan JAWAB

Rahmad Ghafur (Wartawan Haluan Kepri) Bambang Yudohoyno ini terjun ke level 14 persen. Padahal popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di atas 60%. Terhadap hal ini pun, tidak lah berlebihan jika petinggi PD mengambil sikap. Kendati masih sebatas rumor, nasib Anas sebagai Ketua Umum DPP PD sepertinya diujung tanduk. Walau begitu, para pendukung Anas masih berharap banyak kalau semua tudingan Nazaruddin itu pepesan kosong. Sehingga kendati Anas terus dijejas oleh tudingan tadi, muka Anas masih selamat. Semoga saja. Kalau tidak, sampai di situlah karir sang tokoh muda ini. ***

Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk T A K S I itu pun ditujukan ke kantor K.P.M., didapati manusia telah sangat ramai di sana, terutama bangsa Belanda, yang semuanya boleh dikatakan bermuka cemas menunggu kabar-kabar dari kapa yang tenggelam itu. Beberapa

konsisten. Pasalnya ketika pengurusan suatu dokumen kesehatan, pendidikan atau perizinan misalnya, lengkap atau tidak lengkap syarat yang dibawa oleh masyarakat tidak selalu dapat dijadikan acuan, asal yang bersangkutan memiliki akses terhadap penentu kebijakan. Ketika penentu kebijakan berkata diproses, maka sudah barang tentu dokumen tersebut akan segera terbit. Akan tetapi ketika penentu kebijakan yang dimaksud justru berkata lain, hasilnya juga akan lain. Seharusnya pelayanan yang diberikan oleh pemerintah tidak lagi memandang siapa sosok yang mengurus. Ketika pelayanan yang diberikan masih memandang individu, percayalah, reformasi birokrasi tidak akan banyak memberikan manfaat. Bagi masyarakat pula, jangan pernah memaksa setiap petugas pelayanan untuk memproses semua dokumen yang diperlukan, sebab dengan berlaku demikian, beberapa petugas pelayanan yang masih baik akan ikut tergoda untuk melakukan kecerobohan. Bersikaplah menghargai peraturan yang telah ditetapkan oleh negara. Dan bagi petugas pelayanan yang seharihari bertungkus lumus dengan proses pelayanan, jangan pernah

merasa bimbang ketika menolak dokumen yang tidak lengkap. Orientasi Kejujuran Jujur merupakan sifat yang telah dianugerahi oleh yang Maha Kuasa kepada manusia. Melalui sifat ini pula banyak ketentuan di dalam Al Quran menuntun ke arah surga. Bagi manusia yang mementingkan kejujuran, maka sudah dapat dipastikan mendapat hasil baik nantinya. Akan tetapi jujur seperti apakah yang harus dilakukan, terutama sekali aparatur pelayanan di instansi pemerintah? Jujur dalam menerangkan dasar hukum yang mengatur ketentuan pelayanan di suatu instansi pemerintah. Ketika pelayanan bidang kependudukan yang berdasarkan UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan misalnya, aparatur pelayanan yang bertugas dapat menerangkan secara jelas persyaratan ketika ada anggota masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukan seperti KK atau pun KTP. Hal ini penting, mengingat anggota masyarakat yang memiliki pemahaman tidak lengkap mengenai rangkaian proses penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil kerap memiliki pengertian tersendiri soal pelayanan. Bukankah kewajiban memberikan pelayanan akan gugur ketika persyaratan yang diajukan oleh pemohon tidak lengkap? Sebaliknya, pelayanan akan dapat dilakukan ketika seluruh persyaratan dalam mengurus dokumen pemerintah tercatat telah lengkap. Jujur menerima setiap kekurangan diri sendiri. Hal ini tidak saja untuk aparat pelayanan di instansi pemerintah akan tetapi juga bagi masyarakat. Ketika proses pelayanan yang diharapkan ternyata tidak berjalan sesuai keinginan, itu artinya ada yang salah, apakah dari aparat pelayanan atau pun juga masyarakat. Bila dari aparat pelayanan, katakan dengan bahasa yang baik. Dan bila dari masyarakat, juga katakan dengan bahasa yang sopan. Bagi daerah yang baru dimekarkan seperti Kepulauan Anambas, peran penataan administrasi di banyak bidang memang harus terus disosialisasikan kepada masyarakat kegunaan dan fungsinya. Bukan mengapa, kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil yang dijalankan oleh pemerintah, seluruhnya mengandalkan administrasi yang baik pula. Administrasi yang tertata dengan baik akan memberikan lelauan bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan selanjutnya dalam hal peningkatan pembangunan daerah. ***

Mereka teruskan ke tempat kaum perempuan. Kelihatan perempuan-perempuan yang sedang berbaring, anak-anak yang merintih diselenggarakan oleh juru rawat dengan sibuknya. Oleh seorang juru rawat ditunjukan sebuah ranjang, yang di sana sedang terbaring seorang perempuan muda yang mukanya telah pucat... Hayati! Kepalanya penuh dengan perban dan kakipun demikian pula...masih bernafas! * * *

TERIMA kasih pak Rudi atas informasinya. Kami sebelum memberikan bantuan telah mewanti-wanti agar bantuan yang kita berikan itu kepada nelayan benar-benar dimanfaatkan. Jika bantuan tersebut digunakan dan dirawat dengan baik ada peluang nelayan akan mendapat bantuan tahun berikutnya. Namun sebaliknya jika ada yang yang menjual bantuan tersebut, atau menyia-nyiakan, maka bersiapsiaplah menghadapi teguran. Bahkan bisa saja diproses secara hukum. Begitu pula bila selama tiga bulan bantuan tersebut tidak dimanfaatkan, kita akan tarik kembali dan diberikan kepada nelayan yang membutuhkan. Karena bantuan yang kita berikan itu merupakan bagian dari program pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan pihak Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat. Untuk Bintan tahun 2011 sudah 700 rumah tangga nelayan miskin yang telah dibantu baik berupa infrastruktur dan program budidaya, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Sekian penjelasan dari kami semoga bermanfaat. Hormat Kami Ansar Ahmad Bupati Bintan

Pojok √ 13 Mantan Anggota Dewan Dipanggil Kejati - Berdoa saja supaya tidak ditahan. √ Insentif Guru Naik Rp100 Ribu - Insentifnya dijamin lancar kan? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


Kamis 26 Januari 2012

H Eriyawanto

dr. Jusrizal

Andi Lolo

Hj. Suraya

WAKIL Ketua III DPRD Kepri, Iskandar Syah berdialog langsung dengan petani di Kelurahan Alai, Kecamatan Kundur

Joko Nugroho, ST

6

Iskandar Syah

ANGGOTA DPRD Kepri, Joko Nugroho, ST saat meninjau langsung kondisi SMAN 2 Kundur

DPRD Kepri Dapil Karimun Reses DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Karimun (H Eriyawanto SH, Iskandar Syah, M Yusuf Sirat, Joko Nugroho ST, Hj Suraya, Andi Lolo dan dr Jusrizal), melakukan reses masa sidang ketiga tahun 2011. Reses berlangsung selama 24-31 Desember 2011 lalu, dan dilakukan secara perorangan dan secara bersama-sama di Kecamatan Karimun, Kundur, Moro, Buru, dan Durai. Kegiatan reses dimaksudkan, untuk menggali dan menampung aspirasi masyarakat, tokoh agama,

cerdik-pandai, dan pemerintah daerah di Kabupaten Karimun. Aspirasi tersebut nantinya menjadi masukan guna pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan, serta menyingkronkan program Pemkab Karimun dan Provinsi Kepri. Agar kedepan tidak terjadi overlapping. Kegiatan juga ditujukan untuk mengawasi dan sekaligus mengevaluasi pembangunan fisik maupun non fisik yang sedang dilaksanakan dan direncanakan, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hasil reses terangkum dalam beberapa bidang. Bidang Sosial, tim reses memberikan penekanan pada program Rumah Tangga Layak Huni (RTLH). Bidang pendidikan, insentif guru untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kecamatan Karimun, sarana dan prasana sekolah seperti komputer dan laboraturium, serta penyedian transportasi laut untuk siswa di daerah pesisir. Di bidang insfrastruktur, perlu adanya tanggul dan pintu air sungai di Kecamatan Kundur agar tidak terjadi lagi luapan air sungai yang

menyebabkan banjir, perlu adanya jalan lingkar Moro serta pelabuhan dan jalan di Desa Alai Kecamatan Kundur. Sementara di bidang pertanian, masyarakat sangat membutuhkan bibit karet, bibit cabe dan hewan ternak, serta bibit lele di Kecamatan Kundur, Moro dan Karimun serta Buru. Dan terakhir di bidang Kesehatan, perlu perhatian khusus terhadap pemberian layanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. Narasi : Amir Foto : Istimewa

M Yusuf Sirat

SALAH satu kegiatan reses yang dilaksanakan M. Yusuf Sirat dan H. Suraya di pasir panjang

ANGGOTA DPRD Kepri, Joko Nugroho ST, berjalan menuju ruangan kelas di SMAN 2 Kundur.

FOTO bersama anggota DPRD Kepri Dapil Kabupaten Karimun dengan warga penerima program RTLH di Kelurahan Pasir Panjang

ROMBONGAN reses DPRD Kepri Dapil Karimun, melihat realisasi Program RTLH, dan melakukan dialog dengan penerima manfaat.

WAKIL Ketua III DPRD Kepri, Iskandar Syah dan H Eriyawanto, SH melihat realisasi Program RTLH pinggir pantai.

ANGGOTA DPRD Kepri, Andi Lolo dan H Eryawanto, SH saat menuju perkampungan masyarakat di Karimun.

ROMBONGAN DPRD Kepri berbincang-bincang dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi saat reses berlangsung.

ROMBONGAN mendengarkan pemaparan dari pihak kelurahan setempat, sekaligus makan bersama saat reses berlangsung.

HJ SURAYA dan dr Juzrisal saat menyisir perumahan warga untuk melihat langsung kondisi masyarakat.


SAMBUNGAN

7 Sambungan hal 1

Apeng kala itu, uang Rp5 ribu terkena sanering, yaitu pemotongan nilai mata uang tanpa diimbangi penyesuaian nilai riil (harga barang), sehingga nilainya menjadi Rp5. "Uang segitu dapat apa? Tak bisa berbuat banyak," cerita Apeng. Karena memang tidak memiliki pendidikan tinggi, tapi punya tekad baja untuk berhasil, Apeng menerima pekerjaan apa saja yang bisa dilakukannya. Ia mendapat pekerjaan sebagai tukang masak (koki) di kapal ikan K/M Harapan Baru. Bulan pertama ia mendapat gaji Rp10. Meski mendapat gaji yang sangat kecil, Apeng tetap semangat bekerja. Prinsipnya waktu itu asal bisa bertahan hidup. Sebab dengan bekerja sebagai tukang masak, permasalahan utama yaitu makan dan tempat tinggal telah terpenuhi di rantau orang. "Gaji pertama Rp10 atau Sing$5. Uang itu saya belikan baju kusen (singlet) dua lembar di Singapura. Sisanya untuk beli rokok," kenang Apeng dengan tersenyum. Tekad Apeng masih membaja, ia tetap bertahan sebagai koki. Jangan difikir mudah memasak di atas kapal, karena belum ada kompor gas atau kompor listrik seperti saat ini. Ia memasak menggunakan kayu, dan itu dilakukan di atas kapal. Semangat kerjanya yang tinggi, ia disukai oleh bosnya. Sehingga bulan ke dua, gajinya naik 10 kali lipat menjadi Rp100. Dengan kenaikan gaji tersebut, Apeng bertambah rajin, tidak hanya pekerjaan di kapal, pekerjaan daratpun ia lakukan saat kapal tidak melaut. Sehingga bulan ke tiga, gajinya kembali naik menjadi Rp200. Tahun 1966 (zaman konfrontasi dengan Malaysia), Apeng menjadi sukarelawan, basis KKo (Korp Komando) Angkatan Laut RI. Tugasnya sebagai juru mesin. Kemudian tahun 1967, Apeng pindah kerja di Kapal K/M Tjahaja Moro dengan tugas yang sama, sebagai juru mesin. Tahun 1968, Apeng naik tingkat menjadi Kepala Kamar Mesin di K/M Benteng. Setahun kemudian, ia menjadi Cincu (pengurus kapal di bawah jabatan kapten). Sekitar tahun 1969-1970, Apeng mulai mencarter kapal ikan untuk

Kamis,

Bangun Perumahan mengangkut ikan dan udang dari Indragiri menuju Singapura. Usahanya terus berkembang, tahun 1973, ia membeli kapar K/M Sri Jaya. Kapal tersebut digunakan untuk menangkap ikan sendiri di perairan Indonesia, dan mengekspornya ke Singapura. Usaha perikanan terus ia geluti hingga memiliki K/M Sri Jaya 1-28. Tahun 1980, usaha Apeng di landa 'badai' dengan keluarnya Kepres tentang larangan penggunaan pukat harimau di perairan Indonesia. Ia merombak alat tangkap ikan di beberapa kapal miliknya dari pukat harimau menjadi Pancing Long Lai atau Rawai, di operasikan di perairan Natuna. Sayangnya, kala itu harga ikan merosot, usahanya merugi. Tahun 1981, Apeng putar haluan, membawa batok kelapa dari Indragiri dan menjualnya ke Nakobar di tengah laut. Saat itu, Otorita Batam telah mulai melakukan pembangunan di Batam, dan menanam kabel-kabel besar di dalam tanah. Melihat peluang yang sangat besar di Batam, Apeng menjual sebagian besar kapal miliknya, dan mendirikan CV Sri Usaha. Dengan CV tersebut, ia menjadi kontraktor dan mengerjakan proyek perumahan pertama yang diperuntukan bagi umum di Batam, yaitu perumahan Baloi Persero, milik developer dari Bandung. "Sudah ada perumahan lain di Batam, tetapi itu perumahan pemerintah. Perumahan pertama yang dibangun dan dijual untuk umum adalah Perumahan Baloi Persero," ujar Apeng. Lagi-lagi, usaha Apeng mendapat kendala. Setelah sukses membangun 142 unit rumah di Perumahan Baloi Persero, Apeng tak langsung menerima uang dari hasil kerjanya. Apeng-pun mengadu ke Alm Mayen TNI Soedarsono Dharmosoewito yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana OB. "Saya mengadu ke Pak Dar waktu itu. Saya datang ke Batam untuk mencari uang, dan ingin ikut serta membangun Batam. Malah saya seperti ini," ujar Apeng menirukan cara bicaranya kala itu. Karena komunikasi terus dijalin, dan komitmen yang tinggi untuk turut

13 Mantan

Sambungan hal 1

Kejati Kepri Eko Bambang Riyadi mengatakan, pemanggilan itu untuk meminta kepastian mereka agar segera mengambalikan dana tersebut. Masing-masing mereka memiliki pengembalian dana tunjangan komunikasi berbeda-beda. "Dulukan mereka punya kewajiban untuk mengembalikan dana tunjangan komunikasi dengan kisaran sebesar Rp1 miliar lebih. Nah sekarang mereka kita panggil ke sini, karena dulu katanya mau dikembalikan dan dicicil, tapi hingga sekarang belum dikembalikan,"ungkapnya. Menurut pengakuan mereka, kata Eko, dana itu telah dikembalikan senilai Rp300 juta. Sisanya masih Rp700 juta. Dana sisa inilah yang ditanyakan, kapan akan dikembalikan. "Kalau tidak dikembalikan, tentu ada pidananya. Tapi kita tidak ingin berbicara hal itu dulu. Kita fokus penagihannya dulu,"tuturnya. Di lokasi yang sama, salah seorang mantan anggota DPRD Kepri Taba Iskandar menjelaskan, masalah tersebut merupakan tanggungjawab yang harus dipikul. Hal itu sebenarnya terjadi karena carut- marutnya peraturan perundang-undangan serta tidak konsistennya Depdagri. "Awalnya keluar PP No 37 tahun 2005 untuk pembayaran, lalu keluar lagi revisi PP 37 agar dana yang di-

keluarkan itu dikembalikan lagi. Khusus untuk saya tinggal Rp17 juta saja sisa yang harus saya kembalikan,"ungkap Taba. Ia menambahkan, dana tunjangan komunikasi dipergunakan untuk dibagikan kepada masyarakat. Contohnya, bantuan pembelian baju seragam pengajian, beli alat kompang dan kubah masjid. Masing-masing anggota dewan memperoleh dana tersebut berkisar Rp80 juta lebih per orang. "Yang jelas kami diundang ke sini. Tidak ada yang diperiksa. Kita meminta kepada pihak Kejati dana itu akan dikembalikan hingga akhir tahun 2012. Namun Kejati memberi tenggang waktu hingga akhir Juli tahun ini,"tambahnya. Sebelumnya Sekretaris DPRD Kepri, Abdurrachman mengatakan, penarikan dana komunikasi dari mantan anggota DPRD Kepri periode 2004-2009 juga terhambat peraturan, karena tidak ditegaskan jangka waktu pengembalian. Penagihan dana tunjangan komunikasi insentif juga terbentur Surat Edaran Mendagri Nomor 555/3032/SJ tertanggal 18 Agustus 2009 yang menghapus ancaman pelimpahan ke penegak hukum bagi anggota dewan yang belum melunasinya. Dia mengatakan, DPRD Kepri hanya dapat melayangkan surat imbauan kepada mantan anggota DPRD Kepri periode 2004-2009 untuk me-

ngembalikan dana tunjangan komunikasi tersebut. Sejak tahun 2007 hingga sekarang DPRD Kepri telah melayangkan surat imbauan tersebut lebih dari 20 kali. Abdurachman mengemukakan, dana tunjangan komunikasi yang belum dikembalikan ke kas daerah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan dalam setiap tahun. Kondisi itu memperburuk kondisi administrasi keuangan di pemerintahan. "Kami berharap dana tunjangan komunikasi tersebut dapat dikembalikan secepatnya," katanya Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesak agar pemerintah daerah (pemda) menagih pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Bantuan Operasional Pimpinan (BOP) yang sudah diberikan kepada anggota DPRD periode 2004–2009. Tunjangan tersebut harus dikembalikan. Sebab, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas PP Nomor 37 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Uang hasil tagihan tunjangan komunikasi tersebut dikembalikan ke kas daerah. Penerimaan dari pengembalian ataupun alokasi penggunaannya juga harus masuk APBD. * * *

bagi Ellena untuk menanggapi persoalan itu. Tapi, tidak dalam waktu dekat ini. Sementara Fredrich mengungkapkan Ellena sudah meninggalkan rumahnya sejak 2011 lalu. "Dia (Ellena) meninggalkan rumah sejak Agustus 2011. Saat itu saya mengajaknya untuk menghadiri pemindahan makam orangtua saya di Surabaya, tapi dia menolak untuk ikut," ujar Fredrich Yunadi saat bincang-bincang dengan wartawan, Rabu (25/1). "Akhirnya, dia bilang lewat SMS 'Pa saya keluar dari rumah'," lanjut Fredrich yang berprofesi sebagai pengacara. Lalu, apa yang membuat Fredrich tak mau lagi mengakui Ellena sebagai anaknya? Bahkan ia sempat membuat pengumuman yang menyatakan Ellena bukan anaknya lagi di sebuah harian pada 19 Januari lalu. "Sebenarnya masalah prinsip. Saya bukan diktator tapi saya tidak ingin anak itu melanggar prinsip-prinsip rumah tangga. Saya sudah kecewa," ucapnya. Ellen dibesarkan di Surabaya, dan Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat. Ellen menguasai bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, Spanyol, dan Mandarin. Saat mengikuti Miss World 2011, gadis kelahiran Jakarta, 8 Juni 1990 ini

berhasil menjadi juara kategori Beauty with a Purpose (suatu kategori penilaian berdasarkan proyek sosial yang dijalankan kontestan di negara masing- masing). Ellen dan kontestan asal Ghana menjadi juara bersama karena memiliki skor yang sama. Pada kategori itu, Ellen mengusung tema sosial permasalahan penyakit Filoriasis (Elephatiasis) atau biasa disebut dengan penyakit Kaki Gajah. Kabur Sejak Agustus 2011 lalu, Miss Indonesia 2011 Ellena tak tinggal lagi di rumah orangtuanya. Ellena pun kabur bersama sang kekasihnya. "Dia kabur sama pacarnya. Pacarnya yang bantuin dia bawa barang-barangnya keluar rumah," ujar ayah Ellena, Fredrich. Ia mengaku memang tak menyetujui hubungan Ellena dengan kekasihnya itu. Apalagi, usia Ellena dan pacarnya terpaut cukup jauh. "Pacarnya sudah tua, umurnya 36. Ellena baru 21 tahun ini," ucapnya. Hal itu pun menjadi salah satu alasan kenapa Fredrich tak mau lagi mengakui Ellena sebagai anaknya. Sampai saat ini, ia pun tak pernah berkomunikasi dengan anak pe(dtc) rempuannya itu.(dtc)

Tak Diakui

Sambungan hal 1

antara Ellena dan ayahnya, Fredrich. Isi ilkan itu disebutkan pada Sabtu, 13 Agustus 2011, Astrid (Ellen), telah keluar dan meninggalkan rumah tanpa seizin saya selaku Ayahnya. Jadi terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2011 Astrid Ellena Indriana Yunadi TIDAK LAGI DIAKUI SEBAGAI ANAK. Dan segala perilaku, perbuatan serta akibatnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi Astri, bukan tanggung jawab saya selaku ayahnya. Dan tidak bisa dikaitkan dengan keluarga besar Yunadi. Demikian pengumuman yang dibuat pada 14 November 2011 atas nama ayah Ellen, DR Fredrich Yunadi. Wartawan mencoba menggali informasi lebih lanjut ke pihak Astrid Ellena, namun belum belum mau mengklarifikasi masalah tersebut. Meski demikian kabar Ellena sudah tak lagi diakui orangtuanya sudah diketahuinya. "Ya kalau hal itu aku nggak bisa klarifikasi sekarang. Yang jelas, Ellena sudah mengetahui tentang pemutusan hubungan kekeluargaan yang dilakukan oleh ayahnya atas dirinya," kata Nunik, manajer Ellena. Nunik mengatakan, akan ada waktu

membangun Batam, Apeng mendapat lahan seluas 2 hektar tahun 1984 dari OB di kawasan Nagoya. Lahan itu kemudian dibangun komplek Sri Jaya Abadi. Setelah itu, Apeng kembali mendapat lahan seluas 6 hektar di Baloi, ia juga membangun komplek pertokoan dan perumahan.Sementara, Komplek Penuin di Nagoya justru didapatkannya dengan membeli dari pengusaha lain. "Membangun kawasan di Batam zaman lalu dengan kini berbeda. Dulu kami diberi lahan, tetapi infrastruktur bangun sendiri. Sampai-sampai Jalan Pembangunan Nagoya itu, kami yang menguruknya. Tetapi bagian pengaspalan dilakukan oleh OB, dan itu dua jalur. Sebenarnya group saya awalnya tak mau mengeruk jalan itu, tetapi setelah menghitung dan mempersempit keuntungan dari penjualan produk, kami tetap bangun. Karena setelah itu masih ada proyek lainnya di lokasi yang sama," terang Apeng. Apeng memegang teguh filsafat Cina dalam membangun, yaitu tili (lokasi), ciau thong (penghubung) dan ren he (sumber daya manusia). "Lokasi sudah bagus, SDM sudah ada, tinggal penghubung. Saya harus menjual ruko dan perumahan di kawasan itu. Tentunya penghubung harus dibangun, dan tak masalah kalau saya membangun," sebut Apeng. Menjadi pengusaha selama puluhan tahun di Batam, bahkan kini usahanya sudah merambah ke berbagai daerah, termasuk ke Kalimantan tidak terlepas dari bantuan teman-temannya, baik pengusaha maupun non pengusaha. Karena tanpa mereka, ia juga tidak akan menjadi pengusaha seperti sekarang. Perjalanannya usahanya yang panjang dan berliku, Apeng memetik banyak pelajaran yang berharga. Termasuk mengamalkan ilmu Sumatera. Ilmu ini agak sedikit nyeleneh, karena selama ini ilmu-ilmu tersebut dianggap negatif. Namun, bagi Apeng, justru itu pelajaran yang sangat berharga. Yaitu, pakailah rayu Melayu, akal Minang, gertak Batak, tipu Palembang, Bangka ikut serta. Artinya ? "Silahkan jabarkan sendiri," ujar Apeng *** dengan tawa merekah.***

26 Januari 2012

Kapal Keruk Pasir Timah Terbakar K A R I M U N — Kapal keruk pasir timah, Kundur I terbakar di perairan Selat Beliah, Kundur, Kabupaten Karimun, Kepri, Selasa (24/1) malam. Kapal milik PT Timah Tbk itu sedang dalam proses perbaikan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Informasi di lapangan, kapal terbakar akibat percikan api dari pengelasan pada dua pipa sedot yang dilakukan para pekerja di atas kapal bagian belakang. Api kemudian menjalar dengan cepat ke seluruh bagian kapal. "Kejadiannya begitu cepat, kobaran api pun cukup besar, namun berhasil dijinakkan," kata, Amin karyawan PT Timah Sambungan hal 1

terhadap dakwaan penuntut umum. Keberatan yang akan diajukan nanti sangat banyak, terutama mengenai pembelaan terhadap Mindo. "Setelah pembacaan dakwaan, kita akan menyampaikan nota keberatan seputar syarat materil dan formil dalam dakwaan itu," kata Lindung. Sebelumnya Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. "Itu fitnah kepada klien kami. Keluarga istri Mindo, baik ayah maupun ibu korban, juga membantah keras dan tidak menerima jika Mindo dikait-kaitkan dengan pembunuhan anak mereka," kata Hotma Sitompul, penasihat hukum Mindo, beberapa waktu lalu. Hotma mengatakan, tidak ada bukti keterlibatan Mindo dalam kasus itu. Penetapan tersangka Mindo, kata dia, hanya berdasarkan keterangan dua tersangka, yakni Ros (pembantu di rumah Mindo) dan kekasihnya, Ujang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chadafi SH mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk sidang mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri yang dituduh sebagai otak pembunuhan terhadap istrinya. "Persidangan itu merupakan split (terpisah) dari persidangan kasus Ujang dan Rosma, pelaku lainnya", kata Chadafi. Mindo kata Chadafi dituntut dengan Undang-Undang 340 junto 55 ayat 1 ke 1, Subsider 338 junto 55 ayat 1 ke 1 tentang pembunuhan berencana. Sebelumnya, Putri Mega Umboh (25) dibunuh di rumahnya, perumahan Taman Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2, Kota Batam, Kepri, pada 24 Juni 2011 lalu. Putri tewas dengan enam luka tusuk, leher tergorok nyaris putus. Mayat Putri dibuang di hutan daerah Telaga Pungur Batam dan baru ditemukan dua hari berikutnya. Sedangkan anak korban yang berusia 3 tahun masih sempat ditahan pembantu korban, Rosma dan pacarnya Ujang. Pembantu korban ditangkap polisi di salah satu

Meski api berhasil dijinakan namun kurang maksimal sehingga proses pemadaman sedikit terlambat. "Selang air yang kecil tidak bisa menjangkau sasaran api. Sehingga, proses pemadaman menjadi terganggu. Peristiwa itu sedikit banyaknya menganggu kinerja karyawan yang bertugas malam itu," katanya. Kepala Humas PT Timah Tbk Wirtsa Firdaus mengatakan, kapal itu sedang dilabuhkan di lepas pantai Kundur. PT Timah Tbk tengah merekonstruksi alat produksi lautnya itu. "Ada percikan api saat proses pengelasan di bagian atas," ujarnya, Rabu (25/1). Percikan api itu mengenai karet

Mindo Didampingi hotel di Batam. Awalnya, motif Ujang dan Ros melakukan pembunuhan majikannya itu diduga ingin menguasai harta korban dan balas dendam. Namun, dalam perkembangannya, penyidik Polda Kepri menetapkan Mindo sebagai tersangka dengan sangkaan otak pembunuhan istrinya. Keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan istrinya terungkap berdasarkan pengakuan tersangka Ros dan Ujang. Ujang mengaku Mindo ikut menghabisi nyawa istrinya tersebut di kediamannya sebelum dibuang ke hutan Telaga Punggur. Demo Surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang dilakukan FMBPKSM telah diterima PN Batam. Panitera Muda Pidana PN Batam, Edi Sangapta mengakui FMBPKSM akan melakukan aksi demo yang diikuti sekitar 30 orang. Pihak PN tentu akan menerima pendemo dengan baik. Tapi, dengan catatan pendemo tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan pendapat dan aspirasinya. "Karena sudah ada izin dari kepolisian, tentu kita menerimanya. Asal demonya damai, tertib dan tidak anarkis kita menerima," ujar, Edi Sangapta. Dalam surat pemberitahuan aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk solidaritas atas penegakan hukum di Indonesia, khususnya Batam. Adapun isi tuntutan para pendemo yakni meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri agar jujur dan profesional dalam menangani kasus pembunuhan Putri Mega Umboh. Lalu meminta Kapolda mempergunakan naluri dan indra keenam agar jujur menangani kasus. Tuntutan lainnya yakni meminta agar Ujang dan Rosma segera dipindahkan penahanan ke Rutan Baloi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Meminta agar membebaskan Mindo dari segala tuntutan hukum. Satu Pleton Diturunkan Polda Kepri akan menurunkan satu pleton dan dua regu untuk menga-

mankan jalannya sidang perdana Mindo. Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto mengatakan pengamanan itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal di luar dugaan. "Kemungkinan banyak warga yang melihat berlangsungnya sidang perdana Mindo. Jadi perlu ada pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. Menurut Karyoto, pengamanan ini bukan berlebihan tapi mengingat kasus ini menjadi sorotan publik. "Mindo kan aparat penegak hukum, dia malah tersandung kasus hukum. Mana tahu ada pihak-pihak yang sentimen dikhawatirkan mengancam keselamatannya. Dan ini masih batas kewajaran. Jadi tidak berlebihan dalam pengamanan tersebut, apalagi ada istilah pengamanan istimewa karena dia seorang anggota polisi. Tidak ada itu, semua kita perlakukan sama di depan hukum," tandasnya. Sidang Kode Etik Polresta Barelang, Rabu (24/1) sekitar pukul 09.00 WIB, menggelar sidang disiplin (kode etik) terhadap perwira polisi, Ipda Sence terkait kasus penganiayaan terhadap Satpam Perumahan Anggrek Mas 2. Satpam sebelumnya dituduh ikut terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap istri Mindo. Namun dalam perjalanan mereka dibebaskan karena tidak terbukti. Sidang dipimpin langsung Kapolresta Barelang Kombes Karyoto, berlangsung tertutup di Aula lantai 3 Gedung Utama Mapolresta Barelang. Sidang tersebut belum ada putusan, karena polisi masih mengumpulkan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus penganiayaan tujuh satpam di Perumahan Anggrek Sari 2, Batam Centre terkait pembunuhan Putri Mega Umboh. "Sidang disiplin ini belum ada putusan, polisi masih mencari bukti-bukti lain termasuk saksi dalam kasus ini," kata Kapoltabes kepada wartawan usai sidang.(( e z a //tt e a //cc w 4 1 )

saha adalah upah dan kepastian hukum. Sekarang upah naik signifikan, siapa yang sanggup bayar ? Pengusaha besar tentu bisa, bagaimana dengan pengusaha kecil ? Akhirnya pengusaha kecil yang seharusnya bisa menyokong perekonomian tutup. Belum lagi kepastian hukum," ujar Abi saat diskusi dengan tim Haluan Kepri, Rabu (25/1). Abi mengatakan, dibandingkan Vietnam, Malaysia, upah di Indonesia, khususnya Batam jauh lebih murah. Namun, kenyataanya, perusahaanperusahaan asing justru lebih memilih tutup di Batam dibandingkan di negara lain. Hal ini tentunya memiliki sebab, salah satunya kepastian hukum. Sekretaris DPP Real Estate Indonesia yang juga dosen Universitas Indonesia Batam (UIB) Mulia Pamadi, juga mengatakan hal yang sama. Mulia juga mempertanyakan status kuo Rempang dan Galang yang hingga kini belum selesai. Padahal, bila kawasan tersebut dibuka, akan menyedot banyak investasi ke Batam. Djohan Arifin, Direktur Penuin Group juga mempertanyakan status quo Rempang dan Galang. Ia sangat menyayangkan kawasan yang telah

memiliki infrastruktur sangat bagus, yaitu jembatan Barelang itu tidak dimanfaatkan selama 12 tahun. "Kita sudah membuang-buang waktu untuk memanfaatkan kawasan itu. Rempang dan Galang sangat strategis, apabila di peruntukan untuk galangan kapal, itu memiliki daya jual yang sangat tinggi. Ya, jangan sampai mengalokasikan lahannya sekali banyak kepada satu pengusaha. Berikan lahan itu kepada banyak pengusaha, lakukan pembangunan di sana. Daya serap investasi di kawasan itu sangat besar. Belum lagi peluang kerja," ujar Djohan Arifin yang biasa disapa Apeng. Bahkan, sebut Apeng, satu perusahaan seperti Mc Dermott Batam mampu menyumbang Rp1 miliar setiap bulannya. Itu belum termasuk PPH dan pajak-pajak lainnya. "Sangat disayangkan, kita punya lokasi tidak digunakan. Dunia ini akan terus berubah sesuai zaman, akan selalu ada peningkatan. Kita harus ikuti itu, jangan seperti sekarang, Kuncinya ada di pemerintah. Kalau pemerintah masih seperti ini-ini saja, jangan harap kita bisa berkembang (cw57 lebih cepat," ujar Apeng .(cw57 (cw57//pti)

ini. Milan pernah tumbang dua kali yakni 1-2 pada Coppa musim 20082009 dan 2003-2004. Boleh jadi catatan itu terulang. Apalagi Tim Elang (julukan Lazio) Muda tak mau kalah berambisi menjadikan trofi ini sebagai target akhir musim. "Kami harus bisa memanfaatkan kans meraih gelar pada setiap kompetisi yang diikuti. Piala Copa adalah satu satunya," ujar Reja di Gazzetta. Pastinya, pentas ini bisa menjadi ajang unjuk performa bagi para pelapis di kedua kubu. Pemain-pemain yang absen di liga akhir pekan lalu karena skorsing juga bisa di kedepankan. Milan misalnya, bisa memilih Alexander Merkel atau Nesta menjadi starter di laga ini. Jika benar Nesta akan diturunkan, maka akan selalu spesial untuk dirinya. Bek yang terganjal skorsing di giornata 19 serie A ini adalah jebolan akademi Biancoceleste (julukan Lazio), bahkan Nesta sempat menjadi kapten tim sebelum pindah ke Milan pada 2002-2003 Dari catatan Asianbookie, 10 per-

tandingan terakhri kedua tim, AC Milan memenangkan 4 pertandingan, 5 kali seri, dan sekali kalah atas Lazio. Pertandingan terakhir kedua tim berakhir dengan skor imbang 2–2. Pemenang di pertandingan ini akan bertemu Juventus yang sudah menunggu di semi-final setelah mengalahkan Roma dengan skor 3–0. (lgc/bnc)

Pemko- BP

Sambungan hal 1

"Pemerintah harus bisa belajar dari pengalama-pengalaman sebelumnya, kenapa perusahan tutup dan hengkang dari Batam," ungkapnya. Karena itu perlu pembenahan sesegera mungkin oleh pemerintah. "Kepastian hukum saat ini masih dipertanyakan pengusaha. Iklim investasi di Batam yang dirasakan pengusaha sudah tidak menguntungkan lagi. Jadi pemerintah jangan main-main dalam menghadapi ini semua, harus responsif," ujar Lagat. Sebelumnya tiga perusahaan penanam modal asing (PMA) hengkang dari Batam. Ketiga perusahaan itu yakni perusahan Jepang, PT FMC yang bergerak di bidang kabel, elektronik di Kabil. Selanjutnya perusahaan Singapura, PT Pro Duo Mandiri, yang bergerak dibidang pembuatan kulit di Batuampar dan PT Asia Tech Entity perusahaan asal Singapura Pengusaha Restoran Golden Prawn, Tek Po atau biasa disapa Abi mengatakan pemerintah memegang peranan penting dalam kemajuan investasi di suatu daerah. Karena itu, pemerintah harus lebih jeli menyikapi setiap persoalan yang ada. "Hal yang paling utama bagi pengu-

Ambisi Tim

Sambungan hal 1

dramatis berkat gol Hernanes di injury time saat mengalahkan anggota Serie B, Verona, 3-2. Sementara itu, Iblis Merah (AC Milan) bahkan harus melalui babak perpanjangan waktu untuk memastikan kemenangan tipis 2-1 kontra tim juru kunci Serie A, Novara. Kini, kedua tim bakal melanjutkan petualangan mereka demi merebut tiket semifinal. Kedua tim punya catatan yang menarik soal rekor pertemuan mereka. Di liga Rossoneri begitu superior sejak musim 1990-1991. Dalam 43 pertemuan, Milan unggul 20 kali, berbanding tiga buah kemenangan bagi Lazio apalagi, dalam kurun waktu 21 musim itu, Biancoceleste tak pernah sekali pun menerobos kekokohan banteng san rival. Tapi di pentas Copa, rekor justru sedikit memihak tim asuhan Edoardo Reja. Dalam 14 musim terakhir, keduanya telah berduel sebanyak lima kali, dengan tiga pertemuan di antaranya berpihak pada keunggulan Lazio. Bahkan, San Siro bisa "ambruk" di ajan

dan menimbulkan kebakaran. Namun, kebakaran itu tidak meluas dan dapat segera dipadamkan. "Semalam langsung bisa dikendalikan," ujarnya. Namun, ia tidak menampik insiden itu menggangu proses rekonstruksi kapal keruk. Proses tertunda selama upaya pemadaman. Kapal keruk merupakan salah satu sarana produksi PT Timah Tbk di laut. Selain kapal keruk yang dioperasikan sendiri, BUMN tambang itu juga mendapat pasir timah dari kapal isap. Sebagian kapal isap itu dioperasikan mitra PT Timah Tbk di perairan Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. ( h a m / h h p )

Head to Head 10 Sep 2011 : AC Milan 02 Feb 2011 : AC Milan 23 Sep 2010 : Lazio 29 Mar 2010 : AC Milan 08 Nov 2009 : Lazio

2–2 0–0 1–1 1-1 1-2

Lazio Lazio AC Milan Lazio AC Milan

5 Laga Terakhir AC Milan 22 Jan 2012 : Novara 2-1 16 Jan 2012 : AC Milan 0-1 08 Jan 2012 : Atalanta 0-2 04 Jan 2012 : AC Milan 1-0 21 Des 2011 : Cagliari 0-2

AC Milan Inter AC Milan PSG AC Milan

5 Laga Terakhir Lazio 23 Jan 2012 : Inter 2-1 15 Jan 2012 : Lazio 2-0 11 Jan 2012 : Lazio 3-2 08 Jan 2012 : Siena 4-0 22 Des 2011 : Lazio 0-0

Lazio Atalanta Verona Lazio Chievo


8

IKLAN Kamis,

26 Januari 2012


Kamis, 26 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Proyek Kereta Api Segera Dimulai Ismail Sekretaris PKAPPD Kepri

Tak Kenal Lelah D I kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Batam, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 39 tahun silam ini memang cukup dikenal. Begitu pula di lingkungan pemerintahan maupun instansi vertikal lainnya di daerah ini. Tak heran memang jika melihat sepak terjangnya selama ini. Tak kenal lelah. Semangat itulah menjadi inspirasi pria bernama Ismail dalam mengkritik maupun mengawasi kebijakan pemerintah daerah yang menurutnya tidak berpihak kepada kepentingan publik. Tak hanya mengkritik, Ismail juga dikenal lugas dalam memberikan masukan-masukan yang bersifat positif dalam rangka untuk pembangunan daerah. Hal itu sesuai dengan posisinya sebagai Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi Kepri. "Kita bukan hanya pandai mengritisi atas kebijakan pemerintah saja. Tapi bagaimana kita bisa memberikan masukan yang bersifat positif untuk daerah. Dan kita pun siap untuk dikoreksi oleh siapapun, kalau memang pergerakan yang kita lakukan itu dinilai menyimpang," kata bapak dari dua anak ini. (lim)

BATAM CENT R E — Proyek pembangunan moda transportasi massal di Batam segera dimulai. Hal itu ditandai dengan akan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan PengusaDjoko haan (BP) Batam dengan PT Kereta Api Indonesia, Jumat (27/1) besok di Kantor BP Batam. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, setelah penekenan kesepakatan (MoU) tersebut, maka pihak PT KAI akan membuat studi kelayakan di kawasan Batam, tentang bagaimana sebaiknya pengembangan alat transportasi massal tersebut. "Hal itu bertujuan untuk meminimalisir kemacetan. Dan harus benarbenar terkonsep lebih baik, jangan sampai seperti Jakarta," ujar Djoko, Rabu (25/1). Sedangkan pertimbangan mengenai kenapa harus kereta api yang dikembangkan di Batam, kata Djoko, karena alat transportasi tersebut dirasa lebih efektif dan efisien. "Kita sudah menyediakan lahan, dan akan melewati jalur Batuampar, Mukakuning, Bandara dan Batam Centre. Proyek Kereta

CECEP/HALUAN KEPRI

DAPAT PERLAWANAN — Sejumlah polisi berusaha menenangkan seorang pedagang di Simpang Franki, Batam Centre yang protes saat kiosnya dibongkar oleh petugas Ditpam BP Batam, Rabu (25/1). Pembongkaran kios tersebut mendapat perlawanan karena disinyalir merupakan pesanan dari pihak tertentu.

Kios Dibongkar Paksa, Pedagang Melawan B A T A M C E N T R E — Pembongkaran kios di Simpang Franki, Batam Centre oleh petugas Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (25/1) diwarnai perlawanan dari para pedagang. Keributan sempat terjadi saat salah seorang penyewa kios menghadang petugas dengan potongan kayu balok di tangan. Pantauan di lapangan, ada empat warung makan yang dibongkar petugas. Pedagang yang mengisi kios tersebut tidak

berkutik dan hanya memandangi kisonya yang rata dengan tanah. Kaum perempuan menangis. Salah seorang pemilik warung makan, Alibasya, yang sempat melawan akhirnya tak berkutik setelah diamankan polisi. "Saya baru tahu tadi pagi. Saya sudah tujuh tahun berjualan di tempat ini, tibatiba saja mau digusur," kata pria yang berjualan nasi ini emosional. Menurut Ali, pembongkaran oleh

Ditpam BP Batam menunjukkan bahwa pemerintah tidak berpihak kepada pedagang kaki lima (PK-5). Kata dia, pembongkaran ini juga sarat kepentingan dan merupakan pesanan pengusaha. "Kami melihat pembongkaran ini untuk kepentingan proyek Kara Junction, pembangunan ruko yang terletak di Kios Dibongkar Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

Insentif Guru Naik Rp100 Ribu BA TAM CENTRE — Kabar gembira bagi BAT guru honor di sekolah negeri dan guru swasta di Kota Batam. Terhitung Januari 2012, Pemko Batam menaikkan insentif mereka dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu setiap bulannya.

Oleh: Ali Mahmud dan Taslimahuddin, Liputan Batam

"Insya Allah insentif tersebut tidak akan lagi ada perubahan hingga akhir tahun. Sebagai pemerintah, kita punya kewajiban untuk memperhatikan hal tersebut," kata Wakil Walikota Batam Rudi SE kepada wartawan usai menghadiri sidang Rudi paripurna di DPRD Kota Batam, Rabu (25/1).

Adapun tujuan Pemko Batam menaikkan tunjangan guru honorer dan guru swasta tersebut agar para guru dapat menjalankan tugasnya sehari-hari dengan semangat dan penuh tanggung jawab terhadap mutu pendidikan bagi anak didik. Data di Dinas Pendidikan

(Disdik) Kota Batam, jumlah guru swasta di Batam saat ini sebanyak 5.300 orang. Sedangkan guru honor non PNS yang mengajar di sekolah negeri sebanyak 1.775 orang. Dengan demikian, total guru yang bakal menerima kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu mencapai 7.075 orang. Jika data guru tersebut valid, maka setiap bulannya Pemko Insentif Guru Bersambung ke hlm 10

APBD 2012 Disetujui Gubernur BATAM CENTRE — DPRD dan Pemko Batam tak perlu memperbaiki APBD tahun 2012 karena Gubernur Kepri HM Sani sudah menyetujuinya. Demikian disampaikan Wakil Walikota Batam Rudi SE, Rabu (25/1).

Rudi berharap, setelah APBD tersebut disetujui Sani, proyekproyek yang tertunda pengerjaan di tahun 2011 dan diteruskan kembali di tahun anggaran 2012 APBD 2012 Bersambung ke hlm 10

PT Unisem-Pekerja Belum Sepakat CECEP/HALUAN KEPRI

PULUHAN karyawan PT Unisem di Kawasan Industri Batamindo berkumpul di depan pabrik, Selasa (24/1). Mereka melakukan aksi mogok kerja dan menuntut upah sundulan.

S E I B E D U K — Perundingan antara pekerja dengan manajemen PT Unisem terkait tuntutan upah sundulan, masih belum menemui kata sepakat. Karyawan pun mengancam akan kembali menggelar aksi demo, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. "Sampai saat ini (tuntutan)

belum dipenuhi. Besok (hari ini) kemungkinan akan ada perundingan lagi dan kemungkinan juga akan digelar kembali aksi demo," kata Koordinator Garda Metal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam Suprapto, Rabu (25/1) ditemui di Batamindo.

Sementara, pantauan PT Unisem yang berada di dalam Kawasan Industri Batamindo (KIB), para karyawan yang sudah kembali bekerja seperti biasa setelh sempat mogok, Selasa (24/ 1). Dalam aksi sebelumnya, para buruh yang tergabung dalam PUK FSPMI PT Unisem menuntut penyesuaian upah tahunan (sundulan) sebesar selisih upah minimum kota (UMK) baru yakni Rp222 ribu. Aksi mogok terpaksa dilakukan setelah dalam tiga kali surat ajakan berunding tidak ditanggapi perusahaan. Somasi yang diberikan pekerja untuk memberikan tanggapan selambatlambatnya 17 Januari 2012 juga tidak digubris perusahaan. Hingga akhirnya pekerja melayangkan surat pemberitahuan aksi keprihatinan, yang akan dilakukan pada 24-26 Januari 2012. Menurut para pekerja, penyesuaian upah tahunan ini sangat diperlukan akibat adanya kenaikan berbagai kebutuhan pokok, sejak Januari 2012. Pekerja meminta penyesuaian upah tahunan mulai diberlakukan sejak Januari 2012. Di samping itu, penyesuaian upah tahunan ini juga dalam rangka menjaga struktur dan skala upah di perusahaan. Untuk menghindari timbulnya kecemburuan sosial antara pekerja lama PT Unisem Bersambung ke hlm 10

CMYK


METRO BATAM

10

Kamis,

Pembahasan Dua Ranperda Diperpanjang B A T A M C E N T R E — Pembahasan dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) yakni tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Ranperda tentang Perlindungan Konsumen diperpanjang. Pansus Ranperda CSR meminta tambahan waktu 30 hari dan 90 hari untuk Ranperda Perlindungan Konsumen. Anggota Pansus Ranperda CSR, Siti Nurlailah dalam laporannya dalam sidang paripurna, Rabu (25/1) menyampaikan, pansus telah beberapa kali melakukan pembahasan baik internal maupun dengan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Timur. Sampai sekarang, masih terjadi perbedaan pendapat mengenai dasar

hukum ranperda tersebut. Pansus, kata Siti, mengajukan penambahan waktu pembahasan ranperda tersebut. Mengingat pentingnya ranperda CSR dan adanya substansi materi dari ranperda CSR masih belum dibahas secara tuntas dan belum selesanya finalisasi pembahasan bersama Pemko Batam sehingga diminta tambahawan waktu 60 hari. Namun rapat paripurna tidak menyetujui dan hanya memberikan penambahan waktu 30 hari. Begitu juga juru bicara Pansus Ranperda Perlindungan Konsumen, Muhammad Yunus, SPi dalam laporannya meminta tambahan waktu dan akhirnya disepakati penambahan waktu tetap 90 hari. ( l i m )

APBD 2012

Sambungan hal 9

bisa berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan harapan masyarakat. "Sudah sepekan, Pak Gubernur mengesahkan APBD 2012. Kita berharap agar semua proyek yang tertunda pengerjaan di tahun 2011, dapat dikerjakan di awal tahun 2012 hingga selesai sampai akhir tahun," kata mantan Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Batam ini kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Batam. Menurut Rudi, koreksi yang dilakukan Sani terhadap APBD Batam tahun 2012 tidak banyak. Karena itu, tidak perlu lagi untuk dilakukan pembahasan di legislatif terkait hasil koreksi dari Gubernur Kepri itu. "Koreksi dari Pak Gubernur hanya dilakukan secara umum.

Tidak ada yang dihilangkan. Sehingga tidak lagi dibawa ke DPRD untuk di bahas lagi. Setelah disahkan, maka APBD sudah bisa diterapkan," jelas Rudi. Di beritakan sebelumnya, pengesahan RAPBD Kota Batam menjadi APBD tahun anggaran 2012 dilakukan pada Rabu (28/ 12) dinihari oleh DPRD Kota Batam atas dasar pertimbangan untuk bisa mengakomodir kepentingan masyarakat. APBD Kota Batam tahun 2012 yang disahkan sebesar Rp1.414 triliun dengan kalkulasi anggaran belanja publik, terutama proyek fisik mencapai 65 persen. Dengan harapan, proyek fisik yang tertunda pembangunan di tahun 2011 dikerjakan di tahun 2012. Ketua Fraksi PAN DPRD

Kota Batam, Yudi Kurnain mengatakan, pengesahan APBD 2012 yang dilakukan dini hari itu, atas dasar pertimbangan untuk dapat mengakomodir kepentingan masyarakat, pegawai honorer dan PNS di lingkungan Pemko Batam. Ditegaskan Yudi, pengesahan APBD tahun 2012 tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah diatur oleh pemerintah. "Logika politik saya begini. Kalau APBD tahun 2012 tidak disahkan malam itu, justru akan membawa dampak yang luar biasa di masyarakat. Pegawaipegawai terutama honorer terancam tidak gajian. Dan PNS jelas akan berutang. Kalau sudah berutang, tentu perputaran ekonomi juga tidak akan berjalan," jelas Yudi. ( l i m //cc w 5 6 )

"Karena jika di dalam terowongan atau harus membuat tiang lagi, biaya yang ditimbulkan akan lebih besar. Pembangunan sarana ini bertujuan untuk mengantisipasi kepadatan di jalan raya. Terutama jalan-jalan utama menuju industri. dalam memberikan pelayanan pelayanan transportasi masyarakat," katanya. Kata Djoko, penandatangan

MoU nantinya akan dilaksanakan oleh Dirjen Perkeretaapian Tundjung Henderawan dan Kepala BP Batam Mustofa Wijaya. "Setelah penandatanganan tersebut, mudah-mudahan secepatnya dapat terealisasi. Mengenai stasiunnya, tetap akan mendapat kajian. Karena pasti ada tahap-tahapnya untuk menentukan stasiun," tutup Djoko. ( c w 5 6 )

Proyek Kereta

Sambungan hal 9

Sementara mengenai alat transportasi yang cocok di Batam ini tergantung dari hasil studi kelayakan nantinya, bisa berbentuk kereta api atau monorel," tambah Djoko lagi. Adapun lahan yang akan digunakan adalah di row jalan 30 hingga 100 meter. Selain itu, pembangunan jalur transportasi massal tersebut akan dilakukan di atas lahan datar.

26 Januari 2012

Kios Dibongkar

Sambungan hal 9

belakang kios ini," ujar Ali. Ali pun mengklaim, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp15 juta atas pembongkaran tersebut. Dikatakan, sebelum pembongkaran, salah seorang pegawai Ditpam BP Batam terus mendatangi dan agar mereka mau bangunan tersebut dibongkar dengan alasan mau diputihkan atau dibersihkan, karena masuk dalam wilayah bufferzone. Jika pedagang enggan untuk membongkar kiosnya, lanjut bapak tiga anak ini, Ditpam BP Batam mengancam menurunkan tim terpadu yakni Satpol PP, kepolisian dan unsur terkait lainnya untuk membongkar secara paksa. Ali yang saat itu didampingi oleh sejumlah PK-5 lainnya merasa heran dengan aksi pembongkaran itu dengan menurunkan sebanyak 10 orang pria

berpakaian preman. Sementara, pihak Satpol PP dan polisi hanya memandang dari jauh tanpa ada reaksi apa-apa. "Kami tidak menghalangi kalau pemerintah membongkar kios ini untuk kepentingan umum. Tetapi, kalau untuk pengusaha, kami akan bertindak dan tidak akan membiarkannya," ujar Ali. Syahrial, penywa lainnya menambahkan, aksi pembongkaran dilakukan agar pembangunan Kara Junction tidak terhalangi lagi oleh kios yang semuanya berjumlah 45 unit. Seharusnya, menurut dia, BP Batam melakukan sosialisasi kepada PK-5 bila kios tersebut akan dibongkar. "Kami tidak tahu ada pembongkaran, karena surat dikasih oleh pihak BP Batam pada hari itu juga," ujar Syahrial. Para pedagang dan penyewa

kios lainnya mengancam akan menggelar aksi demo di Kantor BP Batam jika aksi pembongkaran terus dilakukan. Terlebih, janji bahwa mereka akan disediakan lokasi pengganti, sampai sekarang tak pernah terealisasi. Sementara tim Ditpam BP Batam Sujito mengatakan, rencana pembongkaran sudah disampaikan sejak satu tahun lalu kepada si pemilik kios. Ditegaskannya, pembongkaran dilakukan dengan tujuan untuk memperindah kawasan tersebut. "Kita sudah melakukan secara persuasif kepada pemilik kios selama satu tahun dan dalam pelaksanaannya nanti, mereka yang tinggal di luar daerah akan menguasakannya kepada si penyewa," terang Sujito. Dia menyebutkan, ganti rugi dari pembongkaran kios tersebut tergantung dari bangunannya mulai dari Rp8 juta sampai Rp15

PT Unisem

Sambungan hal 9

dan pekerja baru. "Penyesuaian upah ini harus diberlakukan perusahaan setiap tahunnya," ujar Aris, salah seorang pekerja PT Unisem. Aksi demo yang dilakukan pekerja PT Unisem ini merupakan aksi demo buruh kedua sejak 2012 yang terjadi di Kawasan Batamindo Industrial Park (BIP) Mukakuning. Sebelumnya, aksi demo juga digelar ratusan karyawan PT Varta, Kamis (19/1) lalu yang menuntut besaran tunjangan perumahan. Tuntutan upah sundulan itu menyusul penetapan UMK Batam Rp1.402.000. Sementara gaji pokok pekerja dengan masa kerja di atas enam tahun di PT

Unisem, masih Rp1,59 juta. Karena itu FSPMI menuntut penyesuaian upah dengan mempertimbangkan masa kerja di perusahaan. Te r m i n a l D e p o Logistik Selain di PT Unisem, puluhan karyawan PT Terminal Depo Logistik juga tengah berjuang menuntut gaji sesuai upah minimum kota (UMK) Batam 2012 sebesar Rp1.402.000. Tuntutan ini sudah beberapa kali diajukan para karyawan yang terdiri atas sopir truk dan kontainer ini ke pihak perusahaan, namun tidak ada tanggapan. "Kami sudah mengajukan secara tertulis ke perusahaan,

menuntut gaji sesuai UMK. Namun justru pihak perusahaan mengintimidasi," ujar Ketua Federasi Kontruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI SBSI), Gusni, kemarin. Menurut Gusni, selama ini, para pekerja hanya mendapatkan gaji pokok Rp400 ribu sebulan. Mereka merupakan para sopir truk dan kontainer yang biasa melayani angkutan barang di pelabuhan Batuampar. Jam kerja juga tidak beraturan, kadang harus pulang hingga larut malam, bahkan sampai pagi. Namun begitu tuntutan diajukan, perusahaan justru diang-

gap melakukan intimidasi oleh para karyawan. Bahkan sebanyak 31 orang juga diminta berhenti bekerja sejak Senin, pekan lalu. Diantara karyawan tersebut ada yang sudah bekerja di perusahaan selama 7 tahun, 5 tahun dan juga ada yang baru bekerja 6 bulan, bervariasi. "Tuntutan pekerja diantaranya gaji sesuai UMK dan jam kerja yang teratur," ungkapnya. Selain itu, mereka juga meminta pihak manajemen memberikan sisa gaji sesuai UMK pada tahun sebelumnya. Serta pemberian insentif upah lembur, jika jam kerja melebihi standar ketentuan Undang Undang Ketenagakerjaan. (wan)

SMK Negeri. "Syukurlah. Walaupun naiknya hanya Rp100 ribu. Tapi ini menunjukkan pemerintah memperhatikan nasib para guru honorer. Jangankan naiknya Rp100 ribu. Naik Rp50 ribu saja kami sudah bersyukur," ujar Puji.

Selain insentif guru, kata Rudi, Pemko Batam juga menaikkan insentif bagi para ketua RT dan RW se-Kota Batam. Jika biasanya setahun ketua RT/RW menerima insentif sebesar Rp1,2 juta, maka kini naik menjadi

Rp1,3 juta, atau naik Rp100 ribu. "Kenaikan insentif bagi para ketua RT dan ketua RW sebesar Rp100 ribu itu hanya sematamata, agar mereka dapat memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat," kata Rudi. ***

Insentif Guru

Sambungan hal 9

Batam harus mengeluarkan dana sebesar Rp3.537.500.000 setiap bulannya. Sementara itu, informasi tentang kenaikan insentif ini disambut baik oleh para guru. Salah satunya adalah Puji, guru honorer di sebuah

juta. Sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan dengan para PK-5 yang sebagian besar adalah penyewa, sementara pemiliknya berada di luar Batam. "Kami sudah pernah memanggil para PK-5 untuk rapat bersama mendudukkan masalah ini kepada pihak Satpol PP, camat dan kelurahan setempat, namun tidak pernah diindahkan," ujar Sujito. Sujito menambahkan, kios yang disewa oleh PK-5 merupakan tanggungjawab BP Batam yang setiap bulan dibayar Rp800 ribu dan ada juga sebagian pedagang yang belum membayar. Terkait dengan solusi penggantian tempat berjualan, Sujito mengatakan bahwa hal itu bukan kapasitas dia, akan tetapi alternatif lokasi bagi para PK-5 tergantung dari pihak kecamatan atau kelurahan setempat. (eza)


METRO BATAM

11

Kamis,

Polri Buka Pendaftaran NONGSA — Polda Kepri telah membuka pendafaran kepada putra putri terbaik Kepri untuk bergabuang menjadi calon brigadir polisi tahun angkatan 2012. Pendaftaran yang telah dibuka ini berlangsung hingga 29 Januari mendatang. "Pendaftarannya telah di buka sejak 21 Januri lalu. Sedangkan pengumuman yang diterima dapat dilihat sehari setelah pendaftaran ditutup. Dalam pendaftaran ini, panitia menggunakan sistem gugur," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kepada wartawan. Menurut Hartono penerimaan calon brigadir polisi ini berdasarkan surat keputusan kapolri nomor Kep/25/ I/2012 tertanggal 20 Januari 2012 dan keputusan kapolri nomor Kep/668/XII/2011 tertanggal 16 Desember 2011 tentang progam pendidikan Polri tahun 2012. Untuk itu, Polda Kepri memberikan kesempatan kepada pemuda pemudi warga Kepri dididik menjadi Brigadir Polri. Dikatakan Hartono, untuk putra dan putri se-Kepulauan Riau yang berminat mendaftar diri sebagai calon Brigadir harus melalui mekanisme tahapan pemeriksaan atau ujian, calon terlebih dulu melakukan registrasi online melalui website www.penerimaan.polri.go.id. Selanjutnya, setelah mendapatkan ID registrasi, calon datang sendiri ke tempat pendaftaran yang telah ditunjuk dengan membawa syarat administrasi. "Tempat pendaftaran terbuka dan disiapkan jaringan Komputer, tempat pendaftaran. Calon yang tidak memenuhi syarat tidak diberikan toleransi,' ujarnya. Untuk mewujudkan penerimaan brigadir Polri yang transparan, Akuntabel dan Humanis, lanjut Hartono, panitia membentuk tim pengawas internal dan pengawas Eksternal (DIKNAS, Ikatan Dokter, Ikatan Sarjana Psikologi, Akademi, Guru Olah raga, Tokoh Masyarakat atau Adat, LSM dan Media Massa) untuk memonitor pelaksanaan dan penyeleksian secara ketat.(doz)

Percobaan Bunuh Diri Minum Racun Serangga

JODOH — Kurniawan (46) mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan meminum racun serangga dan menyayat urat nadi kedua tangannya di kamar 104 Hotel Gloris, Rabu (25/ 1). Aksi percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan pihak hotel. Polisi belum mengetahui motif korban melakukan perbuatan nekat itu. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

CECEP/HALUAN KEPRI

BUNUH DIRI — Seorang perawat RS Harapan Bunda memberikan pertolongan kepada Yudi, yang melakukan percobaan bunuh diri, Rabu (25/1).Yudi mencoba bunuh diri dengan cara meminum obat racun serangga.

LIRA Bebaskan ABK B A T A M — LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Batam membebaskan, Capt. Ahmad Lekardo dan W Turnip, nahkoda kapal MV Jet Flete 2 dari tahanan Singapura, (21/1) lalu. Kedua ABK kapal ini, ditahan diduga membawa Adam, penumpang ilegal, ke Singapura pada 26 Desember 2011 lalu. Aksi ini dilakukan oleh empat pengurus LIRA. Mereka masing-masing Marzuki, Verry, Taufik dan Femi mendatangi Kedutaan Besar RI untuk Singapura, dan mendesak kedutaan membebaskan dua WNI ini ditahanan Singapura. Menurut Ketua Tim Pembebasan, Marzuki, misi pembebasan ABK kapal MV Jet Flete 2 dilakukan setelah LIRA menerima surat dari managemen Batam Fast. Batam Fast meminta agar LIRA bisa membantu membebaskan karyawan mereka yang ditahan oleh imigrasi Singapura. Berdasarkan surat itu, maka Walikota LIRA Batam, Ahmad Roseno mengirim empat tim investigas dan pembebasan ke Singapura. Sebelum berangkat, pihak LIRA melakukan investigasi terhadap masalah yang terjadi pada kedua nahkoda kapal tersebut di Pelabuhan Ferri Internasional Batamcentre. Setelah diketahui masalahnya, kemudian empat tim LIRA meluncur ke Singapura pada 19 Januari 2012, untuk melobi kedutaan besar RI di Singapura untuk membebaskan kedua ABK kapal tersebut. Saat bertemu dengan kedutaan, LIRA mendesak agar ABK kapal itu dibebaskan. Tentunya, kata Marzuki, setelah mendengarkan argumentasi dari LIRA bahwa ABK tidak bersalah dalam hal ini.

26 Januari 2012

Desakan ini kata Marzuki, membuat pihak kedutaan luluh. Akhirnya, KBRI di Singapura mengontak pihak imigrasi Singapura agar membebaskan kedua ABK kapal tersebut, karena mereka tidak bersalah. Setelah mendengarkan argumentasi pihak kedutaan, maka pihak Imigrasi Singapura bisa membebaskan WNI tadi dari ancaman hukuman. Akhirnya, sore harinya pada 21 Januari itu, mereka bisa pulang ke Batam. Sesalkan Atas peristiwa ini, Walikota Batam Ahmad Roseno menyesalkan peristiwa ini terjadi. Katanya, karena ulah oknum di pelabuhan internasional di Batamcentre, ABK kapal ditahan. Menurutnya, aksi penyelundupan WNA ilegal ini di pelabuhan Batamcentre bisa berjalan mulus karena diduga kuat ada mavia yang bermain. Sebab, WNA Singapura ilegal yang diloloskan balik ke Singapura itu, tidak memiliki paspor sama sekali. Sehingga pihak Singapura menuduh pihak kapal bermain dalam hal ini. "Ini kan sudah tidak betul lagi. Atas peristiwa ini juga, maka kami bisa menyimpulkan sementara diduga kuat, modus penyelundupan orang seperti ini sering terjadi. Apalagi ada selentingan informasi bahwa WNA yang sudah over stay di Batam ini membayar 3 .000 dolar Singapura ke oknum di pelabuhan. Sayangnya, Kepala Imigrasi Kota Batam, Adang tidak bisa dikonfirmasi soal ini. Nomor kontaknya tidak pernah aktif dan pesan yang dikirim lewat SMS pun tidak dibalas. (r/fur)

Pria paruh baya berkulit putih itu ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa sadarkan diri, di atas kasur berlumuran darah. Di mulutnya mengeluarkan busa disertai lendir. Di dalam kamar berukuran 4 meter x 4 meter itu ditemukan sebilah pisau cutter dan botol Baygon. Kepala Unit reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta lubukbaja, Iptu Hendriyanto menyatakan, saat ditemukan kondisi korban masih bernafas meski kondisinya memprihatinkan. "Masih hidup, dia mencoba bunuh diri. Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda," katanya kepada para wartawan ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) kemarin. Informasi yang di lapangan,

korban masuk hotel (check in) pada Selasa pagi (24/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Rencananya, korban menginap semalam, jadi seharusnya, Rabu (25/1) pukul 12.00 WIB, harus keluar atau check out. Karena petugas resepsionis menghubungi tidak diangkat-angkat. Dan pintu kamarpun tak dibuka ketika diketuk. Hingga akhirnya dibuka paksa. Melihat hal itu, sepontan satpam terkejut, kemudian memberi kabar ke petugas hotel lainnya. Tak lama staf resepsionis menghubungi pihak kepolisian. "Karena sudah waktunya check out, tapi tak juga keluar. Akhirnya kita buka paksa pintunya," kata Lukman, resepsionis Hotel Gloris kepada Haluan Kepri kemarin. * * *

Aktivitas PT SJBS Resahkan Warga SEK U PPA A N G — Aktifitas pematangan KU lahan yang dilakukan PT Sari Jaya Batam Santoso (PT SJBS) telah meresahkan warga sekitarnya. Pasalnya, akibat kegiatan itu, pertambakan ikan milik warga dicemari lumpur dari dampak cut and fill perusahaan develover itu. "Banyak ikan yang ada di peternakan itu mati. Dan pengembang yang melakukan pematangan lahan tidak memperhatikan warga sekitarnya," ujar Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cahaya Keadilan Kepri, Fanny Iood kepada wartawan seraya menunjukkan sejumlah dokumentasi ribuan ikan yang mati. Setelah memperoleh lahan dari BP Kawasan, Menurut Fanny, perusahaan ini melakukan pemotongan lahan tersebut. Namun sayangnya, kegiatan ini tanpa

memiliki kelengkapan dokumen dari Badan Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam. Pengembang ini melakukan aktifitas dengan mengerahkan sejumlah alat berat. Sementara itu, warga Tiban Kampung yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan air tawar "Maju Bersama" yang mengalami dampak itu menuntut ganti rugi. Mereka tidak terima atas matinya jutaan ikan milik mereka akibat aktifitas pematangan langan itu sendiri. Molister Simatupang, salah seorang pemilik tambak ikan mengatakan bahwa akibat dari tidak adanya drainase yang dibuat pihak developer dalam kegiatan pematangan lahan tersebut telah menyebabkan banjir pada pemukiman

warga dan juga membuat jutaan ikan yang ada ditambak mati akibat lumpur yang dibawa luapan air dari lokasi proyek perusahaan. "Sebelum kegiatan pematangan lahan saya sudah pernah meminta kepada pihak developer agar menyediakan tanggul/drainase karena aliran air yang mengalir dari lokasi proyek cukup besar, tetapi permintaan tersebut tidak pernah direspon pihak perusahaan yang akibatnya jutaan ikan kami mati" ujarnya. Lebih jauh Simatupang menuturkan, kerugian yang ditanggungnya dan pemilik tambak lainnya yang jumlahnya ada 19 tambak diperkirakan ada sekitar Rp 700 jutaan. Dan angka ini mengacu sesuai dengan perhitungan harga bibit dan (doz) induk ikan dari Dinas KP2K Batam.(doz)

Pelaku Trafiking Diancam 7 Tahun SEK U PPA A N G — Karena masih dibawah KU umur, MN (17) terdakwa kasus trafficking hanya dituntut maksimal 7 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (25/1). Dari materi dakwaan, terdakwa dijerat dengan pasal berlapis yakni undang-undang nomor 21 tahun 2007 pasal 2 ayat 1 tentang perdagangan orang dan undang-undang

nomor 88 pasal 9, 10 dan 11 tentang perlindungan anak dengan sangsi hukum paling maksimal 15 tahun kurungan penjara. "Karena masih dibawah umur, makanya hanya bisa dikabulkan setengah dari tuntutan," ujar JPU Zulna Yoseva usai sidang yang digelar tertutup itu, kemarin. Setelah pembacaan dakwaan, dipimpin hakim Teguh Hasim menunda sidang

hingga sepekan kedepan. Untuk sidang berikutnya, Tegus meminta terdakwa untuk didampingi oleh kuasa hukum. "Untuk mendengar keterangan saksi dari korban dan terdakwa ditunda hingga minggu depan," ujar Teguh. Saat menjalani persidangan, terdakwa didampingi oleh keluarga dan anggota KPID Kepri.(( c w 4 1 )


LINGGA

12

Kamis,

26 Januari 2012

Pasien DBD Dirawat Intensif LINGGA — Satu pasien demam berdarah dengue (DBD) dengan daerah asal Dabo Singkep dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep sejak 4 Januari lalu. Ia dirawat di ruang isolasi VIP dan selama Januari ini, RSUD baru merawat satu pasien DBD. Oleh: Nofriadi Putra, Liputan Lingga

Kepala RSUD Dabo Singkep, dr Yan Cahyadi Anas mengatakan, pada Januari 2012, pihaknya baru merawat satu pasien DBD yang terkena penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu. Namun, pada November tahun lalu RSUD merawat empat pasien DBD yang masih anak-anak dan Desember satu pasien. "Sejumlah pasien tersebut dapat terselamatkan melalui pengobatan tim medis yang ada di RSUD. Mereka akhirnya diperbolehkan pulang kembali," ucapnya, Selasa (24/1). Dikatakan, pihaknya sangat mendukung terhadap upaya yang dilakukan oleh P2M Lingga sebagai langkah baik untuk memutus mata rantai virus DBD tersebut. Fogging atau penyemprotan dinding rumah dan aliran selokan yang dilakukan diharapkan dapat mengurangi penyebarannya DBD.

Diterangkan, dalam pemberantasan virus tersebut sangat dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat. Artinya, masyarakat diminta untuk dapat mandiri terhadap kebersihan dan kepedulian lingkungannya. Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah kesehatan dan kesadarn diri, terutama sekali dalam memperhatikan tiga M, yakni mengubur kaleng bekas, menguras bak mandi dan membersihkan lingkungan sekitar. DBD bercirikan demam tinggi, tanda pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, bintikbintik merah di kulit, trombosit menurun dan pembengkakan pada lever. “Alhamdulilah, selama ini kita dapat mengatasi penyebaran DBD. Kita berharap untuk ke depannya, di Lingga khususnya tidak berjangkit DBD yang mencemaskan warga itu,” ujarnya. * * *

213 CPNS Jalani Tes Kesehatan L I N G G A — Sebanyak 213 Calon Pegawai Negeri Siplil (CPNS) Pemkab Lingga menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep sejak Selasa (24/1). Hal dimaksud sebagai salah satu syarat kelulusan dan pengangkatan mereka menjadi PNS nantinya. Tes kesehatan bagi ratusan CPNS yang terdiri 71 orang dari golongan II dan 142 dari golongan III angkatan VII itu merupakan kelanjutan hasil Pendidikan dan Latihan Prajabatan (LPJ) yang telah mereka lakukan sebelumya sejak 11 hingga 31 Oktober 2011 lalu di Hotel Gapura dan Hotel Sampurna Dabo Singkep. Kepala RSUD Dabo Singkep, dr Yan Cahyadi Anas mengatakan, tes kesehatan bagi CPNS itu terdiri dari 8 kategori, berupa tes riwayat penyakit yang di derita para peserta, tes kesehatan fisik, tes tentang kejiwaan, periksa hasil laboratorium berupa kondisi darah, urine lengkap, kolestrol, gula darah, asam urat (Kimia darah). Hal lain termasuk periksa hasil ronsen, EKG (rekam jantung), tentang narkoba serta ronsen dada. "Tes kesehatan kita bagi dalam 5 tahapan. Di mana pada tahap I berjumlah sebanyak 40

orang, tahap II sebanyak 40 orang, tahap III sebanyak 43 orang, tahap IV sebanyak 45 orang dan tahap V sebanyak 45 orang," kata Rian saat ditemui di RSUD, Rabu (25/1). Dikatakan, tujuan dari tes kesehatan ini untuk mengetahui sejauh mana penyakit yang diderita oleh para CPNS itu sebelum mereka resmi dilantik menjadi PNS di lingkungan Pemkab Lingga. Hasil dari tes tersebut nantinya akan diserahkan oleh pihak RSUD ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Lingga secara rahasia, "Tes kesehatan ini sebagai salah satu persyaratan untuk mereka bisa dilantik menjadi PNS. Artinya, bila dalam hasil pemeriksaan nanti ditemukan adanya salah satu penyakit yang di derita, maka mereka harus mengobatinya dulu. Namun sejauh ini belum kita temukan hal tersebut," ungkap Rian. Lebih lanjut disampaikan, bahwa tes kesehatan CPNS ini merupakan yang pertama kali dilakukan di RSUD Dabo Singkep. Kondisi ini setidaknya dapat meringankan beban biaya bagi para CPNS dimaksud bila dibandingkan dengan tes kesehatan yang biasanya dilakukan di RSUD Tanjungpinang. "Alhamdulillah semua pera-

latan perawatan dan tenaga medis yang menyangkut tentang tes kesehatan CPNS sudah lengkap kita miliki, sehingga kita diberi kepercayaan untuk melakukan tes kesehatan tersebut,"

ungkapnya. Hal senada disampaikan Kepala BKD Pemkab Lingga, Syamsudi. Menurutnya, pelaksanaan tes kesehatan bagi para CPNS ini merupakan salah satu syarat

yang harus dipenuhi bagi CPNS sebelum mereka diangkat menjadi PNS. Hal dimaksud sekaligus sebagai salah satu bagian dari upaya disiplin dalam mereka menalani tugas seharinya. (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TOKO TUTUP — Sejumlah toko di kawasan Pasar Lama Dabo Singkep, Lingga masih banyak yang tutup, Rabu (25/1). Ini disebabkan, sebagian besar pemilik toko tengah merayakan Tahun Baru Imlek 2563.

Kejari Panggil Kades Penerima RTLH LINGGA — Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga mulai melakukan pemanggilan kepala desa terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2011. Kejari memintai keterangan kepala desa sehubungan dengan penggunaan anggaran program RTLH sekitar 900 unit rumah di tiga desa. “Benar, seluruh kepala desa yang mendapatkan program RTLH dipanggil kejaksaan. Tapi, untuk program RTLH desa kami tidak ada masalah,"ujar Kades Kelombok, Kecamatan Lingga, Iskandar kepada wartawan, Selasa (24/1). Menurutnya, dari 20 unit rumah warga yang mendapatkan program RTLH seluruhnya telah selesai dilaksanakan. Dia juga mengakui mendapat panggilan untuk memberikan keterangan sekitar 16 Januari lalu, namun baru kemarin bisa memenuhi

panggilan Kejari. Pemanggilan kepala desa yang mendapatkan program bantuan RTLH juga dibenarkan oleh Ketua Tim RTLH Kabupaten Lingga Abu Hasyim. Ia mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi tentang adanya pemanggilan oleh pihak Kejaksaan itu. Dijelaskannya, untuk program RTLH Lingga 2011 menelan dana sekitar Rp13.5 miliar. Sumber dananya dari APBD Kepri dan APBD Lingga. “Memang ada informasi tentang pemanggilan kades terkait RTLH. Kemungkinan pemanggilan dilakukan, karena adanya laporan dari warga yang kecewa dengan program ini,” sebutnya. Wakil Bupati Lingga ini menuturkan program RTLH di Kabupaten Lingga sebenarnya tidak bermasalah. Dari laporan yang

diterimanya, program ini telah selesai 80 persen pada tahun 2011. Hingga saat ini desa yang belum menyelesaikan program ini, diberikan kesempatan untuk menyelesaikan hingga Februari mendatang. “Program ini tidak sama dengan program pembangunan sistem lelang. RTLH mengacu pada sistem hibah. Pada kondisi tertentu yang disebabkan cuaca atau faktor lainnya, bisa membuat program ini tidak selesai dan dibenarkan untuk melanjutkan,” ucapnya lagi. Sementara Ayuzar, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga masih belum mengetahui pasti permasalahan pemanggilan kepala desa tersebut dan ia menganggap program RTLH tidak ada masalah. (jfr)


NATUNA

13

Kamis,

Pemilik Miras Ilegal Didenda Rp500 Ribu

Warga Diimbau Jaga Objek Wisata RANAI — Ketua Lembaga Promosi Pariwisata Natuna (LaPPaN) Kabupaten Natuna, Zaharuddin meminta masyarak at agar ikut menjaga objek wisata dan bangunan yang terdapat di sekitarnya. Imbauan LaPPan ini sehubungan dengan banyaknya gazebo (bangunan tempat bersantai) di Pantai Tanjung yang dirusak tangan-tangan jahil. " Kami minta masyarakat ikut menjaga bangunan itu, jika perlu melaporkan orang yang diketahui dengan sengaja merusak fasilitas umum tersebut kepada dinas terkait guna ditindak" ujar Zaharuddin yang dihubungi via ponsel, Rabu (25/1). Zaharuddin mengatakan, gazebo yang dibangun pihak Dinas Pariwisata di Pantai Tanjung untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. " Jadi kalau dirusak, gazebo itu tidak akan bertahan lama. Sehingga pengunjung tidak akan bisa menikmati tempat untuk bersantai dengan nyaman, " paparnya. Zaharuddin sangat menyesalkan jika fasilitas umum yang dibangun pemerintah harus dirusak. Padahal, anggaran yang digunakan untuk membangun gazebo tersebut menggunakan uang masyarakat. " Ada sekitar 2 gazebo yang rusak, tapi saya tidak tahu siapa orang yang merusaknya. Jadi, kami mohon kerjasamanya dengan masyarakat untuk sama-sama mengawasi bangunan wisata itu" pinta Zaharuddin. (leh)

Cuaca di Natuna Masih Ekstrim RANAI — Kepala Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai Yassinsons Ilyas mengatakan, beberapa hari kedepan diperkirakan gelombang laut diwilayah perairan Natuna mencapai 3 sampai 4 meter. Selain itu, kondisi cuaca di Natuna masih ekstrim. "Saat ini gelombang masih normal. Antara satu sampai 2 meter. Tapi diperkirakan mulai tanggal 30 Januari gelombang laut kembali tinggi di Natuna," kata Yassinsons saat dihubungi via ponsel, Selasa (24/1). Kata Yassinsons, beberapa hari kedepan di wilayah Natuna masih diterjadi hujan. Dan angin masih bertiup dari arah Utara menuju Timur laut. Dengan kecepatan angin ratarata 10 sampai 20 knot. Yassinsons mengimbau, agar para nelayan tradisional lebih waspada saat melaut. Karena mulai akhir Januari 2012 ini gelombang laut kembali tinggi di laut Natuna. Bahkan BMKG Ranai untuk sementara belum mencabut peringatan berbahaya untuk aktivitas di laut bagi nelayan. "Satu minggu terkahir gelombang sudah normal, nelayan sudah bisa melaut. Tetapi mulai tanggal 30 Januari, nelayan harus waspada, karena gelombang bisa mencapai 3 sampai 4 meter," Pungkasnya.(leh)

26 Januari 2012

RAN AI — Hakim ANAI Pengadilan Negeri (PN) Ranai menggelar sidang kasus minuman keras (miras) ilegal dengan terdakwa Antonius alias Akong di (PN) Ranai, Rabu (25/1). Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

Dalam sidang yang berlangsung singkat itu, majelis hakim hanya mengganjar Antonius denda Rp500 ribu. Denda tersebut diputuskan setelah hakim mendengarkan keterangan sejumlah saksi. Sidang yang dipimpin hakim Sutiono,SH,MH.itu sebelumnya mendengarkan pembacaan berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari tim penyidik Polres Natuna. Dalam BAP tersebut, penyidik memaparkan kronologis penangkapan Antonius di Desa Harapan Jaya Kecamatan Bunguran Tengah, 23 Oktober 2011 lalu. Peristiwa itu berawal dari tertangkapnya mobil truk berikut sopirnya di Jalan Pelajar, Desa Harapan Jaya. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti 26 kardus yang berisi 970 botol minuman keras ukuran 600 ml. Terdakwa Antonius yang mendengarkan BAP tersebut hanya tertunduk lesu di hadapan hakim. Ia menyimak dengan seksama pertanyaan yang diajukan hakim kepadanya. Dia selalu mengiayakan setiap poin BAP yang dibacakan penyidik.

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

SIMAK PUTUSAN — Antonius (membelakangi lensa), terdakwa kasus miras ilegal menyimak putusan majelis hakim saat bersidang di PN, Ranai, kemarin. Dalam putusannya, majelis hakim menjatuhkan denda Rp500 ribu kepada Antonius. (faturahman/Haluan Kepri)

Usai pembacaan BAP, sidang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan. Saksi tersebut adalah Budi (supir truk), Arjuna dan Weri (anggota Reskrim Polres Natuna). " Benar yang mulia, saya yang punya barang itu, barang itu saya bawa dari Pangkal Pinang", ujar terdakwa mengakui. Budi, Supir truk yang membawa 26 kardus berisi minuman keras itu dalam kesaksiannya mengaku tidak tahu dengan barang yang dibawanya. Sebelumnya ia

ditelpon Akong untuk mengangkut buah sebanyak 26 kardus dari pelabuhan Selat Lampa ke Ranai. Ia baru tahun kardus yang dibawanya minuman keras setelah ditangkap polisi. Budi langsung menelpon Akong dan minta supaya segera menyerahkan dirinya Ke Polres Natuna. Akong pun menyerahkan diri. Sementara itu 2 saksi lainya, Arjuna dan Weri, anggota Reserse Polres Natuna yang menangkap truk milik Antonius mengaku mengetahui ada miras ilegal dari komandanya.

Sedanau Dijuluki ‘Kota Bermarwah’

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI

CAMAT Bunguran Barat Anrizal Zen berfoto bersama dengan masyarakat Sedanau saat menggelar sayembara slogan untuk Kabupaten Bunguran Barat, akhir pekan lalu.

RA N AI — Kecamatan BunguNAI ran Barat menggelar sayembara untuk slogan Kecamatan Bunguran Barat yang sesuai dengan karakter masyarakatnya. Dari beberapa slogan yang masuk, pihak kecamatan akhir-

nya memilih slogan "Sedanau Kota Bermarwah" sebagai slogan untuk Kecamatan Bunguran Barat. Sayembara tersebut sebelumnya diikuti oleh perwakilan desa di kecamatan itu. Dari 37 slogan yang masuk, hanya lima

yang terpilih untuk diseleksi. " Tujuan sayembara ini memberikan nama untuk kota Sedanau. Nama diberikan disesuaikan dengan adat yang berlaku," ujar Camat Bunguran Barat, Anrizal Zen yang ditemui, Rabu (25/1).

Slogan yang terpilih karya Kasifal Ghammi Thaib, putra asli Sedanau. Atas kemenangan tersebut, Kasifal Ghammi Thaib, berhak menerima hadiah sebesar Rp 7,5 juta plus TV 21 inci yang sediakan pihak kecamatan. " Sedanau Kota Bermarwah artinya Besih, Mandiri, Adil, Ramah, Wahdiat, Amanah,dan Harmonis," jelasnya. Sementara yang bertindak sebagai juri dalam sayembara ini adalah Zulman, H.Zainal Abiddin, Alimusa, Nurdin.SPd.I, H. Syamsudin dan Iptu Antoni yang juga merupakan warga Sedanau. Sedanau adalah kota kecamatan Bunguran Barat yang telah lama berkeinginan untuk menjadi kota yang bersih dan indah. Ini tercermin dari kepedulian masyarakat, pemerintah, pemudanya. " Banyaknya pendatang yang berbaur dengan masyarakat di sini, kita ingin daerah ini bebas dari kekerasan , anarkis, serta perbedaan ras. Oleh karena itu, kita berharap dengan slogan baru ini, seluruh masyarakat bisa mengikut makna yang terkandung di dalamnya," ujarnya. (leh)

" Saya diperintah komandan menangkap terdakwa yang mulia" terang Arjuna dan Weri saat menjawab pertanyaan hakim Sutiono. Dari Keterangan terdakwa dan pengakuan para saksi, hakim menyimpulkan bahwa terdakwa Antonius jelas melanggar pasal 8 Peraturan Daerah (Perda) 2005 tentang penyakit masyarakat. Dengan ancaman hukuman enam bulan penjara atau denda lima juta rupiah. Namun dengan berbagai pertimbangan yang memberatkan dan meringankan, hakim akhirnya memutuskan terdakwa digan-

jar hukuman 15 hari kurungan atau denda Rp500 ribu. Sebelum diputuskan, hakim memberikan pilihan kepada t erdakwa , pilih denda atau kurungan 15 hari. " Kamu mau milih kurungan atau denda Rp500 ribu," tanya hakim. Terdakwa kemudian memilih membayar denda. Hakim kemudian mengetuk palu atas hukuman Antonius dengan membayar denda berupa uang sejumlah lima ratus ribu rupiah. " Jangan diulangi lagi ya" pesan hakim kepada Antonius sembari menutup sidang. ***

Hakim Diminta Peka Tangani Perkara RA N AI — Ketua Pengadilan NeNAI geri Ranai Winarno, SH.MH. minta hakim yang bertugas di PN Ranai peka dalam mencerna perkara, baik itu yang sudah dipublikasikan di media masa maupun yang belum. Imbauan itu disampaikan Winarno saat melantik Ahmad Renaldin,SH sebagai hakim baru di PN, Ranai, kemarin. Pelantikan yang dilakukan di kantor PN, Ranai tersebut dihadiri panitera dan sejumlah staf. " Selain mampu memainkan seni hukum, hakim juga harus peka mencerna setiap perkara yang muncul," kata Winarno. Menurut Winarno, kendala yang dihadapi hakim di Natuna cukup banyak. Salah satu diantaranya adalah jarak tempuh yang jauh antara pulau satu dan pulau lain. Kondisi ini secara langsung akan berdampak pada perbedaan sudut pandang masyarakat terhadap suatu permasalahan. " Selain itu, hakim juga harus bisa meyakinkan masyarakat atas kesan negatif yang sering diala-

matkan kepada hakim," katanya. Renaldin, yang baru saja dilantik menjadi hakim PN Ranai mengaku senang atas pelantikannya. "Saya senang, karena setelah tiga bulan menjadi calon hakim, baru sekarang diangkat menjadi hakim", katanya. Dengan dilantiknya Renaldin sebagai hakim di PN Ranai maka jumlah hakim yang bertugas di pengadilan tersebut

menjadi 13 orang. Dengan rinciannya, sembilan hakim karier dan tiga hakim ad hock yang khusus menangani ilegal fishing. Humas PN Ranai, Salomo Ginting SH, mengatakan perkara di Pengadilan Negeri didominasi oleh perkara illegal fishing dengan terdakwa semuanya WNA. Tahun 2011 ada lima puluh lima kasus illegal fishing yang disidangkan di PN Ranai. (cw 61)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA Pengadilan Negeri (PN), Ranai usai melantik Ahmad Renaldin SH,MH sebagai hak im baru di pengadilan tersebut, Rabu (35/1).

Ketika Syahirin Dinyatakan Cacat Seumur Hidup Kemaluan Terpotong saat Dikhitan SY A H I R I N (13), warga Pian Pasir, YA Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas dinyatakan cacat seumur hidup setelah alat kelaminnya terpotong beberapa centimeter oleh petugas medis Puskesmas Palmatak KKA tahun 2010 lalu. Terpotongnya kemaluan bocah malang itu diduga karena kecerobohan petugas medis Puskesmas yang diketahui berstatus sebagai perawat saat mengkhitan Syahirin. Secara umum, Syahirin yang masih duduk dibangku sekolah dasar kelas V (lima) SD 010 Palmatak KKA ini kondisinya dalam sehat. Namun setiap kali buang air kecil, ia selalu merintih kesakitan. Pasalnya air kencing yang selayaknya keluar dari saluran urine, setelah terpotong harus keluar lewat urat bawah bagian kemaluannya. Ini yang membuat dia merintih menahan sakit. " Kalau kencing, terasa sakit. Bawaanya pingin nangis," ujar Syahirin ini malu-malu sambil memperlihatkan kemaluannya yang terpotong beberapa centi meter kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di rumah kos di Jemengan Ranai, akhir pekan lalu. Saat ditemui wartawan, Syahirin didampingi orang tuanya, Abdul Satar (60) dan kakak kandungnya Zamri (38). Kedatangan Syahirin bersama keluarganya ke Natuna beberapa waktu lalu untuk memenuhi panggilan Polres Natuna

terkait kasus malpraktik yang dialaminya. " Anak saya sudah cacat seumur hidup akibat kelalaian perawat yang mengkhitannya. Sampai saat ini, perhatian dari pemerintah belum ada. Kami harap ada kompensasi untuk anak kami ini dari Pemkab Anambas,"harap Abdul Satar ayah Syahirin. Kasus tersebut bermula saat Rumah Sakit Lapangan Palmatak merayakan Ultah ke-4 dengan menggelar sunatan massal 13 Mei 2010 lalu. Sunatan masal itu diikuti sejumlah siswa sekolah dasar dan Syahirin salah satunya. Namun naas bagi Syahirin, Andri Purnomo, perawat yang mengkhitannya tidak sengaja memotong seluruh bagian kepala kemaluan Syahirin. Setelah diselidiki, ternyata Andri Purnomo bukanlah seorang dokter atau perawat yang memang memiliki keahlian dalam mengkhitan. " Adik saya termasuk salah satu siswa yang disunat saat itu,"ujar Zahir menceritakan kronologis awal kejadian ini. Syahirin pun langsung pingsan saat petugas medis memotong kemaluannya. " Waktu itu, selesai disunat adik saya sempat pingsan. Kami bawa pulang kerumah, beberapa hari setelah itu terjadi infeksi sampai adik saya, kami bawa ke RSCM Jakarta. Di RSCM, untuk buang air kecil dibuatkan selang kecil di bagian atas alat kelamin,"ungkap Zamri. Selama rawat

jalan kurang lebih 8 bulan, Syahirin diharuskan menjalani operasi di RS Medistra, Jakarta. Operasi khusus ini dilakukan supaya alat kelamin korban bisa dibuatkan saluran untuk buang air kecil. " Bahkan saat kami di Jakarta menunggu operasi, kami sempat ditelantarkan. Dokter yang mendampingi kami ke Jakarta pulang ke Anambas tanpa memberi kabar apapun. Seharusnya dokter itu juga bertanggung jawab. Di Jakarta kami dibiarkan tanpa bantuan biaya, sekitar 38 hari kami terlunta-lunta di Jakarta, "kisah Zamri. Tertanggal 12 April 2011, pihak keluarga mengadukan kasus ini ke kantor OC Kaligis di Jakarta. Selanjutnya OC Kaligis mendesak Polda Kepri, Polres Natuna dan Polsek Palmatak mengusut kasus ini, karena diduga ada tindak pidananya. Uniknya, kasus ini baru dilaporkan dan ditangani Polsek Palmatak 14 Juni 2011. Hasilnya, polisi menetapkan satu orang tersangka utama, yakni Andri Purnomo, perawat yang memotong alat kelamin korban. Kepada tersangka ini, Selasa (17/1) lalu, Polres Natuna telah melakukan reka ulang (rekontruksi) untuk kelengkapan berkasberkas di pengadilan. Perawat ini diancam dengan hukuman 5 tahun penjara karena melanggar Pasal 360 KUHP. "Seharusnya kok cuman perawat saja yang jadi tersangka, dokter yang bertanggung jawab dalam sunatan massal itu juga harus bertanggung

Syahirin jawab juga. Kami pihak keluarga sudah memberikan kuasa kepada OC Kaligis untuk mengurus masa depan adik kami ini. Setidaknya, adik kami harus mendapatkan kompensasi untuk jaminan hidupnya kedepan,"harap Zamri. Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, pihaknya masih akan menghadirkan beberapa saksi lagi. Soalnya berkas perkaranya masih belum lengkap atau P21. " Kami masih akan memanggil saksi-saksi lain terkait kasus ini. Nati kita kabari hasil selanjutnya" Kata Wiwit saat ditemui di Pengadilan Negeri Ranai, Rabu (25/1). (leh)


FOKUS PENDIDIKAN

14

Kamis,

26 Januari 2012

Kerja Sama dengan Sekolah Malaysia SMPN 1 Tanjungpinang SMP Negeri 1 Tanjungpinang salah satu sekolah yang telah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), telah menjalin kerja sama dengan sekolah yang ada di Malaysia. Sekolah yang terletak di Jalan Tugu Pahlawan ini, selalu melakukan langkah inovatif guna meningkatkan mutu pendidikan baik dibidang akademik maupun non akademik. Oleh: Tengku Bayu , Liputan Tanjungpinang Hal ini telah dibuktikanya dengan banyak anak didik yang berhasil meraih prestasi lewat perlombaan berskala nasional. Salah satunya pada ajang lomba olimpiade menembus hingga tingkat na-

sional. Menurut Waka Kesiswaan SMPN 1 Tanjungpinang, Endang Susilowati, prestasi yang dimiliki anak didiknya tak lepas dari kerja keras semua guru pada bidangnya masingmasing. Selain itu, SMPN 1 Tanjungpinang juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa sekolah yang ada di Johor, Malaysia, untuk melakukan bertukar informasi. Kerja sama tersebut difasiltasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tanjungpinang. Dinilai Endang, dengan adanya pertukaran informasi ini sangat penting dilakukan dengan beberapa sekolah di Johor. Karena, kata dia dengan jalan begitu akan lebih memaksimalkan potensi buat meningkatkan mutu Maimunah pendidikan disekolah. Kepsek SMPN 1 Tanjungpinang Malah pihak sekolah

Provinsi maupun tingmengharapkan, bisa kat Nasional. Pada tamemberikan motivasi hun 2011 lalu, salah serta masukan yang satu murid SMPN 1 ini positif kepada semua telah mewakili Provinanak-anak murid nansi Kepri untuk mengitinya. kuti perlombaan mem"Akan banyak manbaca pidato berbahasa faat yang kami dapatinggris di Yogyakarta. kan dengan adanya perSelain itu juga, mentukaran informasi dari Endang jadi juara I. pelajar yang ada di Jo"Kami sudah beberapa kali, hor ini. Saya mengharapkan, bisa memberikan motivasi dan mengutus anak didik untuk masukan yang positif kepada maju dalam pertandingansemua anak didik kami," ujar- pertandingan yang digelar, nya kepada Tim Fokus Pen- baik ditingkat daerah, Provinsi didikan Haluan Kepri, Rabu maupun Nasional. Pada tahun yang lalu, SMPN 1, mengutus (25/1). Dijelaskannnya, bahwa salah satu murid untuk bertanSMPN 1 Tanjungpinang juga ding ditingkat Nasional, dan sudah beberapa kali memeng- alhamdulillah, mereka bisa kan perlombaan dibidang akademis, baik ditingkat daerah,

SAYA selama ini tidak pernah membedakan anak-anak murid saya, sebab, jika itu dilakukan, akan berdampak psikologis yang tidak baik buat mereka. Saya mengakui, banyaknya minat anak didik saya untuk mengikuti olimpiade Biologi, maka saya harus buat seleksi yang ketat, dan dari seleksi ini, nantinya akan mendapatkan 1 orang yang mewakili SMPN 1 di ajang kompetisi olimpiade. Afrianita Guru IPA Terpadu SMPN 1 Tanjungpinang

SETIAP guru harus bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi anak didiknya. Seperti saya guru seni dan budaya mengajar anak didik dialam terbuka. Tujuanya memberikan penyegaran karena bila didalam kelas terus akan jenuh. Belajar dialam terbuka ini, merupakan permintaan dari anak didik, menurut saya itu tidak masalah, selama mereka belajar dengan serius tidak main-main.

Juara I Karya Cipta

Lomba Pidato Bahasa Inggris

SAYA pernah membuat satu karya ilmiah, yakni memisahkan garam dari air laut, serta air tersebut bisa langsung diminum. Pengalam ini, saya dapatkan waktu mengikuti pertandingan Iptek di Tanjungbalai Karimun, semua ide tersebut, saya dapatkan dari internet dan dibantu dengan guru pembimbing saya. Hasilnya saya menjadi juara I Karya Cipta tingkat Provinsi Wahyudi Syahputra Siswa Kelas IX B SMPN 1 Tanjungpinang

SAYA pikir untuk mencapai prestasi yang kita ingini, diperlukan kerja keras yang sangat gigih. Disamping itu, jika sesuatu yang sudah tercapai, maka harus terus ditingkatkan yang lebih tinggi lagi. Disamping itu juga jangan ada kata putus semangat. Dea Annisa Siswi Kelas IX B SMPN 1 Tanjungpinang

Guru Bidang Studi Seni Budaya SMPN 1 Tanjungpinang

Target Raih Predikat SBI

Serba-serbi Pendidikan

Raih 10 Besar Tingkat Nasional

Lismawati

Tanjungpinang, H Maimunah, mengatakan penerapan kurikulum, pembelajaran, manajerial, dan lainnya merupakan yang harus tetap tumbuh dari aktivitas, kreativitas, serta profesionalisme dimiliki sekolahnya itu. Hal ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan lebih maju lagi. Apalagi program RSBI diterapkan pada sekolahnya itu, kata Maimunah, merupakan cikal bakal pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan status SBI. Maka dari itu, pihaknya tidak ingin gagal dalam mengawal RSBI

ini, karena bila tak mampu memenuhi persyaratan (passing out), maka posisinya akan digantikan sekolah lain yang telah memenuhi persyaratannya. "Pendidikan bertaraf internasional harus relevan, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, serta orangtua, masyarakat, dan melihat kondisi lingkungan sekolah, dan kemampuan pemerintah daerahnya. Serta harus memiliki daya saing yang tinggi setiap hasil pendidikannya. Hal ini yang sedang dilakukan SMPN 1 Tanjungpinang ini," ujarnya. Namun tak kalah pentingnya lagi dalam mengembangkan SBI ini, harus dapat mengembangkan jati diri dan nilai-nilai bangsa Indonesia. Disamping mengembangkan daya progresif global yang diupayakan secara eklektif inkorporatif. Sementara dalam proses pembelajaran sendiri, SBI harus dikembangkan melalui berbagai gaya dan selera agar mampu mengaktualisasikan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional maupun spiritualnya sekaligus. Disamping memperlancar komunikasi global menggunakan bahasa komunikasi global Bahasa Inggris seeta menerapkan information communication technology (ICT). (cw53)

Tingkatkan Prestasi Siswa Melalui Pendidikan Berkarakter P E N E R A P A N pendidikan berkarakter mulai diterapkan sekolah kepada anak didik oleh setiap guru mata pelajaran sebelum memulai pejaran inti. Seperti pendidikan berkarakter diterapkan di SMPN 1 Tanjungpinang dengan tujuan mendidik akhlak para siswanya. Disamping itu juga upaya meningkatkan prestasi yang dapat diraih nantinya. Namun dari pandangan Waka Kesiswaan SMPN 1 Tanjungpinang, Endang Susilowati, bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia masih belum menyentuh aspek karakter pendidikan berkarakter ini. Meskipun ada pelajaran pancasila, kewarganegaraan dan semisalnya, tapi itu masih sebatas teori dan tidak dalam tataran aplikatif. Padahal kat dia, jika Indonesia ingin memperbaiki mutu SDM dan segera bangkit dari ketinggalannya, maka Indonesia harus merombak istem pendidikan yang ada saat ini

Saat ini dari penilaiannya, bahwa di kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukan penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik. Karena pendidikan karakter ini merupakan pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action),"ujarnya. Namun bila dikaitkan dengan kegagalan dalam mendidik anak berkarakter, tentunya sederet faktor-faktor resiko penyebabnya. Namun hal ini bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi. "Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, ber-

Bantu Meringankan Biaya Sekolah

TAK sedikit bantuan biaya sekolah maupun kuliah yang telah mereka salurkan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun anak yatim hingga lulus menempuh pendidikan. Mereka pun tak pernah menghitungnya seberapa banyak anak-anak yang telah dibantunya, karena tujuan utama dari dua wanita ini tiada lain untuk beramal menyumbangkan sebagian harta yang mereka milikinya.

tahuan teknologi (IPTEK). Bahkan SMPN 1 juga telah dilengkapi ruangan multimedia khusus infokus. "Kelengkapan lainnnya fasilitas olahraga, seperti, lapangan basket, lapangan bola voli, lapangan badminton, lapangan sepak takraw dan lapangan tenis meja, "kata Endang lagi.***

TARGET SBI — Gedung sekolah SMPN 1 Tanjungpinang yang cukup repesentatif terletak di Jalan Tugu Pahlawan. Sekolah ini telah dipercaya menyandang status RSBI, dan mentargetkan bisa meraih status SBI.

Belajar di Alam Terbuka

KESUKSESAN SMPN 1 Tanjungpinang dalam mengawal program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ini, tiada lain berharap nantinya bisa meraih status lebih tinggi, yakni menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Tidak heran bila sekolah ini memberikan pelayanan pendidikan lebih baik dengan dukungan srana yang cukup memadai. Wjar bila setiap guru dan peserta didiknya, selalu melakukan inovasi dan improvisasi dalam pembekajaran di sekolahnya. Kepala Sekolah SMPN 1 Kota

dirumah. Karena bila tanpa kerja sama dengan orang tua, maka anak tersebut tidak akan bisa merubah nilainya," ucapnya. Begitu pula dengan dukung sarana dan prasarana terus ditingkatkan, agar prestasi anak juga semakin meningkatkan. Seperti sarana laboraturium komputer, laboraturium bahasa, laboraturium IPA, perpustakaan, serta dibidang ilmu penge-

DOK

Jangan Beda-bedakan Anak

SUASANA PBM didalam kelas dilakukan guru mata pelajaran. Sebelum PBM dimulai, guru terlebih dahulu menerapkan materi pendidikan berkarakter.

meraih juara, "kata Eandang dengan bangga. Untuk itu katanya, guru di SMPN 1 Tanjungpinang tidak pernah bosan memberikan motivasi agar semangat belajar anak didiknya semakin meningkat. Disamping mengasah kemampuan akan Ujian Nasional (UN) dengan memberikan bimbingan khusus secara kontiniu. "Bila ada nilai anak didik menurun, maka kami akan memberikan bimbingan belajar khusus, serta memanggil orang tuanya. Hal ini agar diperhatiakn cara belajarnya

Dialah Ny. Eltesnida Darlispon dan Ny.Wiwik Srigijarti Nabil. Membantu anak bangsa meringankan biaya pendidikan telah lama mereka lakukan, karena keinginannya supaya anak bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. "Tak pernah kita itung berapa anak yang telah kita bantu, karena tujuan kita ibadah. Nanti kalau dihitung-hitung malah ria jadinya. Yang pasti bantuan yang kita berikan ini ikhlas, lagi pula dari rizki yang kita dapat itu ada bagian bagi mereka," ujar Ny Eltesnida Darlispon sambil diamini Ny.Wiwik Srigijarti Nabil,

saat menyerahkan bantuan untuk biaya kuliah satu semester kepada Hendra mahasiswa Poltek Batam berberapa hari lalu. Baik Ny. Eltesnida maupun Ny. Wiwik, menyadari bila biaya sekolah untuk melanjutkan pendidikan di Per-

Eltesnida Darlispon

TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan :Wartawan Sekolah (ws), Riandy , Cindy, Chintya dan Via

guruan Tinggi itu cukup mahal. Namun hal itu kata mereka jangan menjadi masalah bagi anak yang punya semangat belajar untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena soal biaya biasa dicari-

Wiwik Nabil

SUASANA belajar seni dan budaya SMPN 1 Tanjungpinang sengaja dilakukan di luar kelas agar para siswa lebih santai dan tidak stres ketika menerima mata pelajaran. gaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia prasekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa," katanya. Begitu pula sebaliknya, para remaja yang berkarakter atau mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.

Dipandang dia, bahwa pendidikan karakter di sekolah ini sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan karakter adalah di dalam keluarga. Kalau seorang anak mendapatkan pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik selanjutnya. Sayanagnya sejauh ini, masih banyak orang tua yang lebih mementingkan aspek kecerdasan otak ketimbang pendidikan karakter. (cw53)

kan bersama. "Yang terpenting semangat belajar anak cukup bagus, soal biaya pendidikan kan bisa kita galang bersama," katanya Maka tidak heran bila uang dari saku pribadinya pun ikut digelontorkan untuk membantu meringkan biaya pendidikan ini. Terkadang bila biaya pendidikan tersebut dirasakan cukup besar ditanggung si anak, maka kedua wanita ini berusaha mengalang bantuan kepada sanak keluarganya yang sama-sama perduli terhadap pendidikan anak ini. Kendati bantuan yang mereka berikan itu besarannya tidak tetap, namun bagi mereka merupakan langkah awal dalam meringankan beban biaya pendidikan anak dari keluarga kurang mampu. “Yang pas-

ti kita berbuat dulu lah dengan bantuan terbatas ini minimal dapat meringankan biaya anak-anak dari keluarga kurang mampu. Terutama anak yatim. Kami yakin bila banyak orang yang peduli akan pendidikan anak bangsa, akan semakin banyak anak-anak yang tertolong pendidikannya,� jelas mereka bersahutan. Membantu meringankan pendidikan anak dari keluarga kurang mampu, maupun anak yatim ini, kata mereka tidak terlepas dari dukungan suaminya masing-masing yang juga cukup merespon akan kepeduliannya terhadap kemajuan pendidikan anak ini. Malah setiap bulan harta yang mereka dapatkan 2,5 persen dikeluarkan untuk disumbangkan bagi yang membutuhchint kannya. (men/ (men/chint chintyy a )

Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .


METRO BISNIS

15

Kamis,

BJB dan KKG Gugus Enam Gelar Cerdas Tangkas

ISTIMEWA

PANITIA dan peserta foto bersama usai Lomba Cerdas Tangkas Tingkat SD di Sagulung.

S A G U L U N G –– Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 6 Kecamatan Sagulung bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB) menggelar kegiatan cerdas tangkas tingkat SD. Kegiatan tersebut diikuti enam SD negeri dan swasta di kecamatan Sagulung, Sabtu (21/1). Kegiatan yang diperuntukan bagi siswa kelas 3 SD ini digelar di

SDN 13 Sagulung, Batam. Kepala sekolah SD N 13 Sagulung, Khairullis S,Pd mengatakan, cerdas tangkas tingkat SD tersebut untuk menggali potensi siswa, sehingga menjadi dan menuju pendidikan yang lebih bermutu dan berkarakter. "Kita berharap, dengan pelaksanaan kegiatan cerdas tangkas ini akan menambah motifasi dan

semangat para siswa maupun guru untuk meningkatkan cara dan metode belajar," ujar Khairullis. Senior Manejer Bank BJB, Ahmad Faizal mengatakan, keikutsertaan BJB dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian BJB terhadap dunia pendidikan. Disamping itu, kegiatan tersebut juga bersamaan dengan program sosial BJB untuk mengajak anak bangsa rajin menabung sejak kecil, yaitu sejak bangku sekolah dasar. BJB juga memiliki program Tabungan Ku yang bisa dimanfaatkan siswa. "Sekolah yang bermitra dengan BJB akan mendapat apresiasi dan dukungan dari BJB. BJB juga memberikan program bea siswa bagi murid atau siswa yang berprestasi. Sedangkan untuk guru, BJB juga menyediakan tabungan pensiun, penerimaannya setelah guru yang bersangkutan pensiun. Tabungan pensiun bisa diterima oleh ahli waris," papar Faizal. Dalam kegiatan tersebut, keluar sebagai pemenang SDN 13 Sagulung, SDS Tunas Baru dan (cw41) SDS Bintang Timur.(cw41)

BI Perketat Gadai Emas JAKARTA –– Bank Indonesia memperketat aturan gadai emas di bank syariah. Saat ini, surat edaran yang mengatur lebih rinci mengenai gadai syariah siap diajukan ke Dewan Gubernur BI untuk disetujui. Ketatnya aturan tersebut agar praktik gadai emas di bank syariah kembali ke tujuan semula, yakni untuk kebutuhan dana mendesak atau modal kerja. Selain itu, peraturan juga ditujukan bagi masyarakat yang memiliki usaha dan butuh pembiayaan, bukan orang-orang yang menggadaikan emas untuk investasi atau spekulasi. Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Mulya E Siregar, kepada wartawan di Jakarta, memaparkan, beberapa aturan yang akan diperketat antara lain plafon pembiayaan dari gadai emas dan

batas waktu jatuh tempo gadai. ”Soal plafon, kita lihat dampaknya seberapa jauh terhadap permodalan bank, misalnya kalau harga emas tiba-tiba turun,” kata Mulya, Jumat (20/1/2012). Ketika ditanya apakah plafon pembiayaan gadai emas akan dibatasi maksimum Rp 100 juta, Mulya menyatakan, akan dihitung-hitung terlebih dahulu. ”Yang diinginkan, gadai emas ini untuk pengusaha kecil,” ungkap Mulya memberikan ancar-ancar. Faktanya, ada individu pemilik rekening gadai emas yang mendapatkan pembiayaan dari sebuah bank sebesar Rp 107 miliar. Dengan asumsi harga emas Rp 500.000 per gram, Rp 107 miliar setara dengan 214 kilogram emas. Dari data BI, per akhir Desember 2011 terdapat 104.063

rekening gadai emas syariah, dengan total pembiayaan Rp 6,1 triliun. Jumlah itu terdiri dari Rp 3,6 triliun pembiayaan dengan nilai rata-rata lebih dari Rp 100 juta dan Rp 2,4 triliun pembiayaan dengan nilai rata-rata kurang dari Rp 100 juta. Meski demikian, dari jumlah nasabah, pembiayaan dengan nilai di atas Rp 100 juta hanya 4 persen dari total nasabah gadai emas syariah. ”Dengan aturan baru nanti, yang mau spekulasi dengan gadai emas ini tidak bisa lagi,” ujar Mulya. Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Bukopin, Evi Yulia K, kepada Kompas mengakui, minat masyarakat terhadap gadai emas di bank syariah sangat tinggi. ”Nasabah sering menanyakan kapan kami punya produk gadai emas,” kata Evi. (kcm)

26 Januari 2012

Ekonomi Kepri Tumbuh 7,2% BA TAM –– Pertumbuhan ekonomi Kepri BAT menurut perkiraan Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam selama 2011 mencapai 7,2 persen. Hal tersebut menunjukan bahwa geliat ekonomi masih sangat bagus di Batam, di atas pertumbuhan ekonomi Nasional yang hanya 6,3 persen. Oleh: Taslimahuddin, Liputan Batam

"Pertumbuhan ekonomi selam 2011 di Kepri sangat baik sekali. Perkiraan BI, pertumbuhan mencapai 7,2 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Nuryazidi, Peneliti Ekonomi Muda BI Batam, Rabu (25/1) Pertumbuhan ekonomi Kepri dipengaruhi beberapa faktor, yaitu ketahanan Indonesia dalam menghadapi krisis yang melanda negara-negara Eropa. mampunya indonesia bertahan ditengah krisis yang menimpa negaranegara eropa. Akibatnya, banyak banyak perusahaan yang melirik Indonesia karena iklim lebih kondusif. Apalagi pertumbuhan ekonomi yang sangat baik tersebut dibarenagi dengan inflasi daerah yang sangat rendah. Bahkan Batam, memiliki inflasi 3,76 persen dan Tanjungpinang 3,3

persen. Di bawah target yang ditentukan, yaitu 5+1. Inflasi rendah di Batam selain karena mampunya Indonesia mengendalikan perekonomian ditengah krisis Eropa, juga karena secara nasional inflasi dapat diredam karena kebijakan-kebijakan nasional. "Contoh kebijakan yang dilakukan yang sangat menjaga inflasi adalah penundaan kenaikan BBM bersubsidi. Kebijakan ini membawa dampak yang sangat besar terjadap ancaman inflasi nasional. Karena BBM bukan hanya berdampak mengenai harganya saja, tapi semua lini bisa terkena. Selain itu, pasokan sayurmayur dan jenis kebutuhan pokok selama tahun 2011 juga lancar," jelas pria yang akrab disapa Didi ini. Sementara, adanya perusaha-

an yang tutup ditahun 2011 saat ini belum memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena, ada juga perusahaan yang membuka usahanya di Batam, Sehingga bisa tertutupi, apalagi jika usaha yang baru lebih besar investasinya. "Baik tutup atau bukanya perusahaan, tidak secara langsung dapat memberikan pertumbuhan ekonomi daerah. Butuh proses, paling tidak butuh waktu tiga bulan," katanya. Hal tersebut merupakan prestasi semua pihak. Apalagi saat ini telah ada tim yang khusus menangani inflasi daerah. Sementara, pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 ini dinilai cukup berat. Mengingat krisis yang terjadi di Eropa menyebabkan permintaan barang secara global turun. Semetara, inflasi bisa bertambah, karena pembatasan BBM bersubsidi akan diberlakukan. Disamping itu, tarif dasar listrik juga akan naik, peraturan pemerintah yang akan membatasi impor holticultura juga menjadi ancaman inflasi di Batam dan Kepri. "Inflasi terjadi jika permintaan pasar tinggi sedangkan komoditi sedikit," terang Didik Imlek Potensi Inflasi Dikota Batam, potensi inflasi saat perayaan Imlek sangat tinggi. Dimana permintaan tinggi, na-

Grand Expo

Sambungan hal 16

Garansi servis diberikan kepada pelanggan bila terjadi kerusakan pada mesin TV. "Menjadi tanggungan kami hanya bila terjadi kerusakan pada

mesin TV, dan kami lansung memperbaikini," ujar Andika. Ada tiga ukuran TV LED 3D yang ditawarkan di Expo Elektronik, yaitu ukuran 40 inch, 46

inch dan 52 inch. "Selain TV LED 3D, kami juga menawarkan AC plasma anti bakteri, inverter. AC Plasma Inverter bisa mengatur arus

listrik sehingga lebih hemat. Juga ada kulkas, mulai dari 4 pintu sampai 1 pintu merek Thosiba, Sanyo, dan lain-lain," promo Andika.(( c w 4 2 )

Kerangka Rumah

Sambungan hal 16

terletak di samping SMPN 7 Tanjungpinang, 5 menit dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, dua menit ke pusat Kota Bintan Center, "Tempatnya sangat nyaman dan

mun pasokan barang berkurang. "Jika dibandingkan dengan perayaan lainnya, Imlek memang sering terjadi inflasi yang tinggi. Dimana masyarakat Batam yang merayakan imlek melakukan permintaan tinggi. Sementara barang yang masuk berkurang karena efek angin kencang atau angin utara, mengganggu pelayaran," kata Didi. Untuk menekan laju inflasi di Batam, BI mengharapkan masyarakat melakukan alternatif produksi, seperti budidaya ikan lele, daging maupun ayam, serta budidaya sayur-mayur di perkarangan. Perbankan di Kepri Selama tahun 2011 perkembangan Bank Umum di Kepri mengalami kenaikan asset maupun dana yang cukup tinggi. Terlihat dari 95 Bank Umum yang ada, sejak Januari hingga November mengalami kenaikan Asset sebesar 19,15 persen (Rp4.814,65 M), dana pihak ketiga 13,59 persen (Rp2.747,58 M) dan kredit 21,29 persen (Rp3.077,36 M). Sementara BPR yang berjumlah 41 unit sejak Januari hingga November 2011 mengalami peningkatan aset 4,10 persen (Rp105,42 M), dana pihak ketiga (DPK) 39,78 persen (Rp704,57 M) dan total kredit 32,96 persen (Rp467,39 M).** * *

masih alami. Kami juga menyediakan taman bermain," tambah Iwan. Pembelian secara kredit dapat dilakukan dengan membayar uang muka (down payment/DP) 20 persen dari harga jual. DP bisa dicicil

selama setahun, sebelum rumah selesai dibangun. "Rumah juga bisa ditempati jika sudah selesai dan masih memiliki sisa cicilan DP tiga bulan atau empat bulan lagi"

tambah Iwan. Informasi lebih lanjut, hubungi kantor pemasaran Bhumi Anggrek Residence di Jl Adi Sucipto Km 11 No 29 Tanjungpinang atau hubungi nomer hand(cw42) phone 085272048884.(cw42)


Rabu, 25 Januari 2012

PEMBUKAAN

3.986,19

Kamis, 26 Januari 2012

PEMBUKAAN

12.675,75 PEMBUKAAN

2.786,64 PEMBUKAAN

8.883,69 PEMBUKAAN

20.110,37

9020

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

7107.40 2931.66

Agung Automall Targetkan Jual 2000 Mobil BA TAM –– Dealer resmi Toyota di Batam, BAT Agung Automall menargetkan penjualan mobil Toyota di Kepri sebanyak 2.000 unit selama 2012. Selain itu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota ini juga berencana membuka showroom di Sekupang. Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

"Tahun 2012 ini kami menargetkan penjualan 2.000 unit mobil. Kami juga akan membuka satu lagi showroom di Sekupang yang bisa melayani penjualan, servis dan body painting," terang H.A Muhith Effendi, Branc Manager Agung Automall akhir pekan lalu. Selain membuka showroom, Agung Automall juga akan me-

ningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, sehingga tingkat kepusasan bertambah. Agung Automall melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana sosial, memberikan bantuan bea siswa kepada 708 orang siswa yang terdiri dari SD, SMP, SMU dan SMK di Batam. Pemberian bantuan tersebut

merupakan perhatian Agung Automall terhadap peningkatan pendidikan masarakat di Indonesia, khususnya Kota Batam. Pemberian bantuan beasiswa dilakukan secara simbolis kepada 55 siswa dari Sekolah Dasar (SD) 007 Batam Centre. Besar bantuan yang diberikan bervariatif, antara Rp350 ribu-Rp650 ribu per siswa, sesuai tingkat pendidikannya. Selain memberikan bantuan beasiswa, Agung Automall juga menyerahkan hadiah kepada 25 pembeli produk Toyota jenis Yaris periode Juli-September 2011.** * *

Ayam Goreng Tulang Rapuh Hadir di Batam Centre B A T A M –– Satu lagi kuliner yang bisa menggugah selera Anda. Ayam Goreng Tulang Rapuh, sesuai namanya ayam goreng ini sangat gurih, dari daging hingga tulangnya. Ayam goreng kreasi Risma ini merupakan makanan rumahan yang telah

dimodifikasi, sehingga memiliki cita rasa tersendiri. Dibuat dari ayam segar, sejingga rasanya lebih nikmat, di tambah sambal dadakan yang rasanya semakin membuat air liur menetes. "Ayam goreng tulang rapuh ini bumbunya meresap hingga kedalam," terang Risma, Rabu (25/1). Keistimewaan ayam goreng tulang rapuh ini tercipta dari proses pembuatannya. Sebelum ayam direbus dan digoreng, terlebih dulu ayam di rendam dengan rempah-rempah selama satu hari. Kemudian, ayam beserta air rendaman rempah-rempah di rebus, sehingga bumbu meresap hingga ke tulang. kemudian digoreng dan dihidangkan bersama sambal dadakan, sambal andalan Risma. Sambal dadakan terbuat dari cabai merah, cabai rawit segar dan terasi. "Untuk sambal ini tidak ada campuran yang lain, sehingga rasa sambalnya sangat khas, dan pedasanya terasa banget," ujar Risma. Selain ayam goreng tulang rapuh, Risma juga menawarkan lele kremes, rasanya tak kalah dengan ayam goreng hasil kreasinya. Harga kedua makanan ini sangat terjangkau. Risma menerima pesanan dalam jumlah besar. Pemesanan dapat melalui nomer (cw57) telepon 0821 7488 411.(cw57)

INTERNET

TOYOTA YARIS –– Pembeli Toyota Yaris periode Juli-September 2011 yang beruntung mendapatkan hadiah menarik dari Agung Automall, dealer resmi Toyota di Batam.

Kerangka Rumah Baja Ringan Perumahan Bumi Anggrek T A N J U N G P I N A N G –– Surya Bintan Madani kembali mebangun di Ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Developer perumahan berkualitas ini membangun 90 unit rumah dengan nama Perumahan Bumi Angrek Residence di Jalan Adi Sucipto Km 11 Tanjungpinang. Perumahan ini dibangun dengan menggunakan kerangka atau spek dari baja ringan. Dikatakan Iwan, Manager Pemasaran Surya Bintan Madani, Perumahan Bumi Anggrek Residence dengan tiga tipe, yaitu tipe 48, 64 dan 98. "Semua rumah, rangka atap

dan dinding dibuat dengan spek baja ringan," terang Iwan. Perumahan tersebut telah terjual 20 unit, 10 diantaranya sedang dalam tahap akhir pengerjaan bangunan. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau di kelasnya, yaitu Rp275 juta untuk tipe 64 dengan jumlah 31 unit. Pembelian bisa secara kas maupun kredit. Perumahan Bumi Anggrek Residence memiliki sistem cluste, terletak di lokasi yang sangat strategis, berada di antara Hotel Confort dan Hotel Aston, ISTIMEWA

Kerangka Rumah Bersambung ke hlm 15

RUMAH tipe 64 di Perumahan Anggrek Residence Tanjungpinang.

Grand Expo Elektronik Tawarkan Promo Garansi Servis TANJUNGPINANG –– Grand Opening Expo Elektronik yang berada di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, Rabu (25/1) memberikan garansi servis untuk pembelian produk TV LG dan Sharp LED 3D. Pemilik Expo Elektronik, Andika, setiap pembelian TV

LED 3D, produk LG dan Shar mendapat garansi servis. "Garansi servis TV LG LED 3D hanya 1 tahun. Sedangkan TV Sharp LED 3D bergaransi tiga tahun" ujar Andika kepada wartawan. Grand Expo Bersambung ke hlm 15


ung Turun

ung ke hlm 18

Kamis, 26 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Proyek Reklamasi Cemari Laut Jefri Pemilik Waralaba Bakso Kota

Langsung Turun Tangan KESUKSESAN itu tidak datang sekejap mata, atau semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan, pengorbanan dan kesungguhan hati. Hal inilah yang menjadi pondasi bisnis yang diterapkan Jefri. Berkat kegigihannya dan keuletannya, pemuda satu ini telah menikmati jerih payahnya. Jefri, meski terbilang muda, namun kini sudah menjadi pengusaha yang terbilang sukses. Dia kini telah memiliki waralaba Bakso Kota di Tanjungpinang. Menarik menyimak perjalanan hidup Jefri. Ia mengatakan, bisnisnya dimula dengan membuka usaha kecil-kecilan. Lambat-laun, usahanya berkembang, sampai saat ini. "Saya lebih memilih usaha waralaba, karena segala sesuatunya, seperti rasa, merek sudah dikenal masyarakat luas. Jadi, menjualnya mudah," tutur Jefri, kemarin. Dalam menjalankan usahanya, Jefri memilih langsung terjun alias turun tangan. Ia juga ikut mengawasi kinerja anak buahnya. "Supaya kualitas dan cita rasa aslinya tetap terjaga," imbuhnya. (cw42)

TANJUNGPIN ANG — Proyek reklamasi ANJUNGPINANG Taman Tepi Laut Kota Tanjungpinang yang masih terbengkalai mulai mencemari laut. Air laut di sekitar lokasi proyek berubah menjadi keruh, karena gundukan tanah terkikis oleh gelombang.

Kondisi ini mulai ramai dikeluhkan warga, khususnya nelayan. Mereka berharap Pemko Tanjungpinang segera melakukan upaya membersihkan bibir pantai. "Kami sudah tak bisa lagi Proyek Reklamasi Bersambung ke hlm 18

Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

Mahasiswa Kepri Harus Berprestasi TANJUNGPINANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menghabiskan anggaran senilai Rp4,3 miliar untuk membangun Asrama Mahasiswa Kepri di Yogyakarta. Asrama yang terletak di Jalan Nitikan Baru, Umbul Harjo, Yogyakarta tersebut dibangun selama tiga tahun dengan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri. Berdasarkan data yang disampaikan oleh panitia pembangunan asrama, keberadaan Asrama Mahasiswa Kepri tersebut dapat menampung 60 orang mahasiswa. Setiap kamarnya bisa diisi empat mahasiswa. Adapun fasilitas yang

terdapat di masing-masing kamar, antara lain tempat tidur, ruang belajar dan kamar mandi. Tak hanya itu, di dalam asrama juga terdapat ruang tamu, kamar tamu, ruang sekretariat, mushalla, ruang rapat, ruang makan, gudang, hingga fasilitas olahraga. Gubernur Kepri HM Sani, Rabu (25/1) meresmikan langsung asrama tersebut. Turut hadir dalam peresmian tersebut Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Rizky Faisal dan Sekretaris Daerah Mahasiswa Kepri Bersambung ke hlm 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

LAUT TERCEMAR — Terbengkalainya proyek reklamasi Taman Tepi Laut telah menimbulkan pencemaran, Rabu (21/5). Air laut di sekitar lokasi proyek, kini menjadi keruh.

Kasus Dinsosnaker Tpi Mandeg TANJUNGPINANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang mengakui lamban menangani perkara dugaan korupsi uang dana wajib yang tak disetorkan ke negara senilai Rp200 juta yang terjadi di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang tahun 2010. Hal itu disebabkan kejari sedang fokus menyelidiki kasus dugaan korupsi di Setdako Tanjugpinang 2010 dengan ter-

sangka Fadil. "Iya, dua minggu ini berhenti menangani kasus Dinsosnaker Tanjungpinang 2010. Kita lagi fokus sama kasus Fadil. Sementara hasil audit BPKP masih belum kita terima," kata Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang, Rabu (25/1). Kasus Dinsosnaker Bersambung ke hlm 18

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani, Sekda Suhajar Diantoro meninjau ruang kamar Asrama Mahasiswa Provinsi Kepri di Yogyakarta, Rabu (25/1).


METRO TANJUNGPINANG

18

Kamis,

26 Januari 2012

SKPD Pemprov Kepri Bandel TANJUNGPIN ANG — Kepala Bidang ANJUNGPINANG Ketahanan Ekonomi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Pemprov Kepri Said Haris Yakob mengatakan, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kepri masih enggan menyerahkan data evaluasi kinerja 2010-2011. Padahal, data tersebut menjadi acuan kinerja SKPD di tahun ini. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

SUTANA/HALUAN KEPRI

KHUSYU SEMBAHYANG — Beberapa warga sedang khusyu sembahyang di Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Rabu (25/1). Memasuki hari keempat perayaan Tahun Baru Imlek 2563, vihara masih ramai dikunjungi.

Vihara Masih Ramai Dikunjungi T A N J U N G P I N A N G — Memasuki hari keempat Tahun Baru Imlek 2563 di tahun ini, warga etnis Tionghoa masih ramai datang ke vihara. Mereka masih melakukan ritual sembahyang. Hampir semua vihara di Tanjungpinang ramai dikunjungi umatnya. Tidak saja warga lokal, wisatawan dari luar Kepri, juga banyak yang datang. Mereka semua sembahyang dan berdoa. Di Vihara Sasana Bahtera yang berada

di Jalan Merdeka, Rabu (25/1), warga yang datang dan melakukan ritual selih berganti tiba. Vihara tertua ini tak pernah sepi dari pengunjung. Hera, warga Singapura ditemui di Vihara Sasana Bahtera mengatakan bahwa dia dan keluarga hampir tiap tahun datang. Tujuannya adalah beribadah, sekaligus berlibur melihat keindahan Kota Tanjungpinang. "Saya datang untuk sembahyang dan liburan sama kelurga. Saya ke sini setiap tahun pada perayaan Imlek. Tanjungpinang adalah kota yang bagus dan warganya

ramah-ramah," kata Hera. Asiong, warga Tionghoa tempatan mengaku datang ke Vihara Sasana Bahtera tidak saja setiap perayaan Imlek. Ia hampir setiap saat datang ke vihara untuk berdoa. Ibadah itu dia lakukannya untuk lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, sambil memohon kemudahan rezeki. "Setiap minggu saya ke sini untuk sembahyang dan berdoa. Semoga di tahun naga air ini seluruh umat manusia mendapatkan kesehatan, murah rezeki dan dijauhkan dari kesususahan," imbuhnya. ( c w 4 0 )

Perang Baliho Cawako Sudah Dimulai T A N J U N G P I N A N G — Meski pesta demokrasi terbesar di Kota Tanjungpinang masih menyisakan waktu kurang lebih 10 bulan lagi, namun perang baliho dari masingmasing figur yang akan maju bertarung di Pilwako Tanjungpinang sudah mulai bertebaran. Hampir setiap simpang yang ada di Kota Tanjungpinang dihiasi oleh baliho figur-figur calon walikota. Pantauan koran ini, Rabu (25/1), dari mulai Simpang Engku Putri, Simpang Pamedan hingga Simpang Batu 8 Kota Tanjungpinang dihiasi oleh baliho yang memuat wajah-wajah figur yang diperediksi kuat akan maju pada Pilwako mendatang. Di antaranta Maya Suryanti, Husnizar Hood,

Bobby Jayanto dan Lis Darmansyah. Namun dari pantauan langsung di lokasi, tak satupun dari baliho para figur ini yang secara terang-terangan meminta dukungan dan doa restu dari masyarakat Tanjungpinang. Tapi, rata-rata dari baliho yang terpasang mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012 dan Natal hingga pada ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2563. Selain menambah semarak pelaksanaan pilwako, sejumlah pihak juga menyambut baik keberadaan baliho-baliho tersebut. Karena, dianggap mampu menambah pendapatan daerah dalam hal penerimaan retribusi reklame dan iklan di pinggir jalan. Salah seorang masyarakat Tanjung-

pinang, Rizal mengatakan bahwa keberadaan baliho tersebut telah mengantarkan suasana Kota Tanjungpinang pada suasana pilwako. "Sudah seperti pemilu saja bang, tapi tak apalah yang penting ada pemasukan untuk Kota Tanjungpinang," ucapnya. Bahkan menurutnya, ada nilai positif lain dari keberadaan baliho tersebut. Wajah calon walikota Tanjungpinang mulai dikenal masyarakat. Lain lagi yang diungkap oleh Yanto. Ia menyangsikan kalau para calon walikota yang wajahnya terpampang di baliho justru tak bayar pajak. "Kalau bayar, sih gak apa-apa," ujarnya ketus. ( c w 5 5 )

"Saya sudah capek meminta data evaluasi kinerja SKPD ini. Sudah berulang kali, bahkan sampai Gubernur pun saya surati, tapi tak pernah direspon. Apakah mereka takut boroknya akan terbongkar dengan laporan yang selama ini selalu terkesan 'Asal Bapak Senang', bisa jadi," kata Haris, Rabu (25/1). Sejumlah SKPD yang tetap membandel itu, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Dinas Pertambangan dan Energi, Bappedalda, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Perhubungan. "Surat permintaan telah diajukan dua kali pada SKPD yang bersangkutan. Pertama 9 Desember 2011, surat berikutnya tanggal 5 januari 2012. Surat bersifat penting tersebut juga kita tembuskan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Kepri, Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Bappeda dan Inspektorat Daerah. Namun kenyataanya, hingga hari ini tak ada respon," ujar Haris, kesal. Ia menjelaskan, surat tersebut diajukan terkait permintaan data

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

Proyek Reklamasi

Sambungan hal 17

mencari ikan di lokasi dekat proyek itu," kata Arham, salah seorang nelayan ditemui di lokasi proyek, Rabu (25/1). Seperti diketahui, proyek Dinas PU Kota Tanjungpinang senilai Rp4,7 miliar itu hanya berhasil diselesaikan sekitar 75 persen oleh kontraktor i tahun 2011 lalu. Namun di tahun ini kembali dianggarkan senilai 25 persen dari total anggaran se-

belumnya. Terbengkalainya proyek tersebut juga berdampak pada pedagang yang berjualan di sekitar lokasi proyek. Soalnya, jalanan berdebu karena sisa material bangunan masih banyak teronggok di sana. "Biasanya kalau sore ramai anak muda yang datang untuk bersantai di sini. Sejak proyek tak kunjung selesai, sudah

semakin sepi orang yang datang. Imbasnya, ya kami para pedagang," kata salah seorang pedagang yang minta namanya dirahasiakan. Selain menggangu aktivitas jual-beli, kondisi tersebut juga mengganggu para pengguna jalan raya yang melintas. Hampir setiap pengguna jalan menutup hidung saat melintas di jalan sepanjang proyek yang belum

selesai dibangun tersebut. "Debunya tak ketulungan bang, terpaksa harus tutup hidung," keluh Hendri, pengendara motor saat melintasi jalan tersebut. Beberapa waktu lalu, pedagang berinisiatif membeli air dan membersihkan jalan sepanjang lokasi proyek. Upaya itu dilakukan demi menjaga kebersihan kota. * * *

Said Haris Yakob

Dihadiri 1.000 Undangan Peresmian Pusat Perkantoran Pemkab Bintan B I N T A N — Pusat Pemerintahan Pemkab Bintan di Bandar Seri Bintan, Bintan Buyu, rencananya akan diresmikan Gubernur Kepri HM Sani, Jumat (27/1) besok. Gubernur HM Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad akan meneken prasasti pusat perkantoran tersebut. Acara peresmian pusat perkantoran Pemkab Bintan ini akan dihadiri 1.000 undangan. "Rencananya Gubernur dan Pak Bupati yang teken prasasti. Kita berharap dengan diresmikannya Pusat Pemerintahan Pemkab Bintan ini akan memberikan efek bagi kemajuan daerah sekitar sini," kata Kabag Sambungan hal 17

MASIH TUTUP — Jalan Merdeka, Tanjungpinang masih lengang dari aktivitas bisnis. Pemilik toko diperkirakan kembali membuka usahanya hari ini, setelah lima hari merayakan Tahun Baru Imlek 2563.

program dan kegiatan tahun 20102011. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan dan bantuan yang menyentuh kepada masyarakat sebagai bahan evaluasi monitoring dari bidang ketahanan ekonomi. Hal ini, kata Haris, juga sejalan dengan Permendagri Nomor 41 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri dan Perda nomor 5 tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik serta mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan keberpihakan kepada rakyat kecil. "Data-data yang dikirimkan SKPD terkait akan dipelajari secara seksama dan hasilnya akan dilaporkan kepada kepala daerah. Itu sebagai bahan analisa dan evaluasi untuk program tahun berikutnya. Kami sifatnya membantu SKPD terkait dalam pelaksanaan program kerjanya, bukan menyulitkan atau men-

cari kesalahan," ujar pria berkepala plontos itu. Haris kembali mengingatkan, tugas-tugas fungsi ketahanan ekonomi sesuai pasal 35 Perda Nomor 5 tahun 2001, yaitu melaksanakan sebagian tugas Badan Kesbang Pol di bidang ketahanan ekonomi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Tugas lainnya, seperti kerja sama dengan ormas bidang ekonomi, ketahanan pangan, mendorong pemanfaatan tanah terlantar, perkembangan ketersediaan dan harga 9 bahan pokok. Di samping itu, juga termasuk perilaku ekonomi rakyat, kontrak karya, kuasa pertambangan, mendorong terbentuknya bank perkreditan rakyat milik daerah, perkreditan, dana bergulir, penebangan pembalakan liar, perdagangan manusia, illegal fishing, serta menganalisis kesenjangan perekonomian. "Sekali lagi kita ingatkan, jika SKPD tak mau juga memberikan data evaluasi kinerja, maka kita akan jemput paksa. Karena data ini penting bagi peningkatan kinerja," kata Haris. * * *

Maruhum menambahkan, ke depan pihaknya masih akan memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus Dinsosnaker tersebut. Juga menunggu hasil audit BPKP, sebelum kasus tersebut dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Sebelumnya, pihak penyidik Sambungan hal 17

Provinsi Kepri Suhajar Diantoro, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepri yang berhubungan dengan pendidikan. Dihadapan mahasiswa yang menimba ilmu di Yogyakarta, Gubernur berpesan agar mahasiswa Kepri harus mampu bersaing dan berprestasi. "Keberadaan asrama ini diharapkan mampu dimanfaatkan lebih baik oleh mahasiswa dan pelajar, sehingga mereka mampu berprestasi lebih baik lagi," kata Sani. Dalam kesempatan itu, Sani meminta agar pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas asrama sebaik mungkin. Katanya, keberadaan asrama semata-mata untuk mendukung keberadaan mahasiswa dan pelajar dari Provinsi Kepri yang ada di Yogyakarta. “Asrama ini untuk mendukung aktivitas anak-anak Kepri, sehingga benar-benar bisa di-

Humas dan Protokoler Pemkab Bintan Deki Iskandar Dinata, Rabu (25/1). Deki menjelaskan, saat ini yang baru menempati perkantoran baru sekretariat dan DPRD. Selama tahun 2012 ini, lanjutnya, diharapkan seluruh SKPD bisa menempati kantor barunya. DPRD Bintan bersama Pemkab Bintan, kata Deki, telah berkantor di Bandar Seri Bintan sejak 16 Januari lalu. Hal ini sesuai dengan tahap perencanaan Pemkab Bintan untuk memaksimalkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Secara berangsur berbagai perangkat pendukung kinerja para anggota

Dewan juga sudah dipindah ke kantor baru di Bintan Buyu. Meskipun begitu, masih ada beberapa komponen penunjang kinerja Dewan yang belum direlokasi. Namun, anggota Dewan dan pegawai di lingkungan Pemkab dan DPRD sudah resmi menjalankan aktivitasnya di kantor yang baru. Terkait belum adanya sarana transportasi umum menuju Pusat Pemerintahan Pemkab Bintan di Bintan Buyu, Deki mengatakan saat ini Pemkab sudah menyiapkan 3 bus dari lima bus yang direncanakan. "Bus-bus ini melayani rute ke Kijang, Tanjungpinang dan beberapa rute lainnya," terang Deki. (rul)

Kasus Dinsosnaker telah menetapkan satu orang tersangka. Dia adalah mantan Bendahara Dinsosnaker tahun 2010 berinisial S. Pada proses penyelidikan dan penyidikan beberapa waktu yang lalu, Tim Pidsus juga telah menyita sebanyak 20 dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari Dinas Pendapatan Pe-

ngelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang (Februari-Desember 2010). Penyitaan dokumen tersebut dalam rangka penyidikan untuk melihat proses aliran serta pencairan keuangan di DPPKAD ke setiap instansi di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (cw40)

Mahasiswa Kepri

HUMAS PEMPROV KEPRI

BANGUNAN Asrama Mahasiswa Provinsi Kepri di Yogyakarta.

manfaatkan sebaik mungkin,” pesan Sani. Tak hanya bicara soal prestasi, Gubernur juga kembali mengingatkan pentingnya pendidikan budi pekerti. Dengan pendidikan budi pekerti, maha-

siswa dan pelajar dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia pekerjaan. Terakhir, Gubernur berpesan kepada seluruh pengurus asrama agar dapat sama-sama merawat keberadaan asrama. (cw55)


BINTAN

19

Kamis,

26 Januari 2012

Atlet Dayung Latihan Pakai Potongan Drum Bekas Bukit Kerang Akan Dijadikan Objek Wisata BINTAN — Bukit Kerang yang berlokasi di Kawal Darat, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan akan dijadikan objek wisata di Bintan. Menurut Lurah Kawal, Zulkhairi Leksan, Bukit Kerang ini merupakan situs prasejarah yang berlokasi sekitar 5 km dari pantai dengan ketinggian sekitar 12 m dari permukaan laut. Dia menuturkan, dari studi arkeologi yang telah dilaksanakan oleh Dinas Arkeologi, menemukan artifak berupa batu pemecah dan sendok atau pencungkil terbuat dari tulang iga rusa purba di daerah tersebut. Diduga bahwa benda-benda ini berasal dari periode mesolithicum atau zaman batu menengah yang merupakan periode peralihan dari kebudayaan berburu ke budaya pertanian yang menetap. "Dengan adanya penemuan ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan menjadikannya sebagai andalan objek wisata di Bintan kedepan," ujar Zulkhairi, belum lama ini. Dikatakan, objek wisata Bukit Kerang nantinya akan dibenahi melalui program PNPM pariwisata untuk dijadikan objek wisata, kemudian Pemkab melalui Dinas Pariwisata Bintan akan melakukan penataannya. Untuk tahap awal lanjut Zul, akan disiapkan dana sebesar Rp70 juta yang dipergunakan membangun rumah singgah, pelataran, pondok dan pagar disekitar lokasi. "Harapan kita akan dijadikan paket wisata mangrove di tahun yang akan datang," katanya. Tujuan dijadikannya objek wisata kata Zulkhairi untuk membangkitkan geliat pariwisata yang ada di Bintan, dimana salah satunya adalah di Kawal dan beberapa daerah lainnya yang ada di Bintan. (eza)

B I N T A N — Kondisi atlet pelajar binaan di Kecamatan Tambelan khususnya untuk olahraga dayung perlu perhatian Pemkab Bintan dan KONI Bintan. Pasalnya, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak tersedianya peralatan latihan yang memadai. Untuk bisa tetap berlatih, sejumlah atlet dayung di kecamatan terluar di Kabupaten Bintan tersebut, terpaksa menggunakan potongan drum plastik bekas untuk dijadikan perahu kano. "Kondisi atlet dayung di Tambelan memang memprihatinkan. Untuk berlatih sehari-hari, mereka terpaksa menggunakan drum plastik yang dibelah dan dijadikan seperti kano,"kata Alex M.Ali Gani, Kepala Seksi Olahraga Disdikpora Bintan menyampaikan kepada Haluan Kepri, Rabu (25/1). Kata dia, pihaknya sudah mengupayakan sejak tahun 2009 bantuan kepada KONI untuk pengadaaan sejumlah kano. Namun sayangnya, hingga saat ini permintaan tersebut tidak mendapat respon. Begitu juga usulan permintaan kano bekas juga belum terealisasi. Hal ini katanya amat disayangkan, karena Tambelan memiliki potensi dalam olahraga dayung.

Didukung juga dengan tersedianya sarana berupa tempat latihan di perairan yang tenang semacam teluk di wilayah Tambelan. Untuk kano baru, Alex memperkirakan harganya mencapai Rp40 juta. Sedangkan kebutuhan untuk atlet di Tambelan diperkirakan hanya sekitar tiga unit saja. Ketua Bapopsi Bintan Sudirman M.Nur juga mengakui pihaknya telah menyampaikan permintaan kebutuhan kano dari Bapopsi Kecamatan Tambelan tersebut kepada KONI Bintan. Diapun berharap sejumlah kano bekas yang dulu dimiliki oleh Dinas Pariwisata Bintan, dapat dialihkan dulu untuk Tambelan. "Dulu Dinas Pariwisata Bintan memiliki sejumlah kano yang sering dipakai di danau taman Kota Kijang. Tapi kini kano tersebut sudah diserahkan ke sejumlah kecamatan. Kita berharap kano dari Dinas Pariwisata tersebut dapat membantu untuk kebutuhan atlet pelajar di Tambelan dulu," harapnya. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bintan sekaligus Wakil Ketua Bapopsi Bintan, Arnel mengatakan pihaknya Februari mendatang akan mela-

kukan evaluasi dan seleksi terhadap atlet binaan pelajar. Seleksi tersebut untuk mempersiapkan atlet pelajar Bintan ke Popda Kepri mendatang. "Kita menilai Tambelan sangat

cocok untuk dikembangkan sebagai olahraga air khususnya dayung ini. Karena Tambelan memiliki sebuah wilayah dimana lautnya tenang dan cocok untuk berlatih. Atlet dayung yang ber-

potensi juga tersedia di Tambelan. Namun sayangnya peralatan kano untuk berlatih tidak tersedia. Kita berharap ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah nantinya," kata Arnel. (edy)

EDY/HALUAN KEPRI

DIPENUHI SAMPAH — Pantai Trikora dipenuhi sampah yang dibawa arus gelombang laut. Hingga saat ini sampah belum dibersihkan oleh pihak pengelola objek wisata, Rabu (25/1).

Promosi Investasi di Tiga Kota BPMPD Promosikan Peluang Investasi BINT AN — Untuk menarik minat BINTAN berinvestasi di Kabupaten Bintan pada tahun 2012, Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan telah menyusun rencana melakukan promosi investasi di tiga kota di Indonesia, masingmasing di Jakarta, Bali dan Surabaya atau Yogyakarta. Oleh: Amir, Liputan Bintan

Kabid Promosi dan Pengembangan Investasi BPMPD Bintan, Dahsyat Gafensia mengatakan, bahwa di tahun 2012 ini pihaknya hanya akan melakukan promosi investasi di tiga kota besar di Indonesia, dari 38 undangan permintaan promosi yang masuk ke BPMPD melalui kabupaten dan juga yang ditujukan langsung ke BPMPD. "Kita telah memilih tiga kota yang akan menjadi tempat melakukan promosi investasi di tahun 2012 ini, dari 38 undangan yang telah kita seleksi," ujar Dahsyat Gafnesia saat dijumpai di ruangannya, Rabu (25/1). Menurutnya, karena keterbatasan dana untuk melakukan promosi di tahun 2012 ini, pihaknya hanya bisa mengikuti promosi di tiga kota besar di Indonesia. Sementara untuk promosi investasi di luar negeri, sejak tahun 2011 lalu telah ditiadakan karena membutuhkan dana yang cukup besar. "Kita hanya promosi di dalam

negeri sejak tahun 2011 lalu, karena untuk promosi di luar negeri butuh dana yang sangat besar. Sekali promosi di luar negeri, setara dengan tiga kali promosi di dalam negeri," tegasnya. Di Jakarta nanti, kata Dahsyat Gafnesia, pihaknya akan mengikuti pameran Kabupaten Expo yang dilaksanakan oleh Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dengan mengambil tempat di Jakarta Convention Centre (JCC) selama tiga hari berturut-turut. Dimana pada kesempatan tersebut, diperkirakan hampir seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia akan ikut serta. Sementara di Bali, BPMPD akan mengikuti pameran Investasi Perdagangan dan Pariwisata. Dan terakhir di Yogyakarta atau Surabaya, BPMPD akan mengikuti pameran Gebyar Investasi dan Potensi Daerah (GIPD). Ketiga kota yang menjadi tujuan pelaksanaan promosi investasi, lanjutnya, sudah di-

bahas dan dilakukan telaah mendalam oleh BPMPD sejauhmana dampak yang bisa diperoleh oleh Kabupaten Bintan dalam hal peluang investasi. Sejak tahun 2010 lalu, dalam menentukan tempat melakukan promosi investasi, pihaknya sangat selektif. Karena selain faktor keterbatasan dana, juga manfaat yang bisa diperoleh dari setiap kegiatan promosi yang dilakukan. Apalagi sejak tahun 2005 hingga tahun 2012, terjadi trend pengurangan anggaran untuk pos promosi investasi di BPMPD Bintan. Sebagai perbandingan, pada tahun 2005 anggaran untuk promosi investasi besarannya mencapai Rp1,2 miliar, sementara pada tahun 2009 jumlahnya mulai menurun menjadi Rp900-an juta, dan terakhir pada tahun 2012 hanya tersisa Rp350 juta. "Ada trend penurunan besaran anggaran untuk promosi investasi dari 2005 hingga 2012 ini, sehingga benar-benar harus selektif dalam memilih tempat untuk melakukan promosi," katanya. Padahal, kata Dahsyat Gafnesia, beberapa tahun terakhir terjadi trend peningkatan jumlah investasi di Kabupaten Bintan. Semestinya, kenaikan tersebut juga dibarengi dengan anggaran promosi yang seharusnya meningkat, bukan malah semakin berkurang. "Idealnya kita membutuhkan dana sekitar Rp2 miliaran untuk melakukan promosi investasi, sehingga kita juga bisa mencapai angka investasi yang lebih besar setiap tahunnya," pungkasnya. * * *

Sidang Praperadilan Polres Bintan Supir Truk Dipaksa Polisi Teken BAP BINTAN — Pihak kepolisian Polres Bintan yang menangani penangkapan dan penyitaan barang bukti berupa truk dan pupuk milik PKD Kepri, dianggap tidak benar karena mengatakan berita acara penyitaan telah diterbitkan tertanggal 23 Desember 2011. Padahal kenyataannya, dari pengakuan para supir, mereka baru diminta oleh polisi datang ke Polres Bintan pada tanggal 17 Januari 2012 untuk menandatangani berita acara penyitaan (BAP) barang. "Bahwa polisi mengatakan mereka telah membuat berita acara penyitaan tertanggal 23 Desember 2011, itu semua tidak benar karena tidak pernah diperlihatkan kepada satu orangpun para pemohon dalam berita acara tersebut. Yang terjadi sebenarnya, tanggal 16 Januari 2012 sekitar jam 22.30 WIB atau pukul 10.30 malam, dua orang supir ditelepon melalui handpone (HP) dari pihak Polres Bintan yang namanya tidak diketahui agar supir tersebut datang pada tanggal 17 Januari 2012, untuk menandatangani surat penyitaan barang. Dan apabila tidak mau hadir, maka truk (lori) akan ditahan oleh polisi. Hal sesuai dengan keterangan dari para supir tersebut,"kata Cholderia SH.MH, kuasa hukum PKD Kepri dalam sidang lanjutan gugatan praperadilan Polres Bintan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (25/1). Cholderia yang tampil ber-

sama kuasa hukum PKD Kepri memeriksa dan memutuskan tidak diajukan ke PN,"katanya. lainnya yakni Helmy SH dan menurut cara yang diatur dalam Masih menurut Cholderia, Bayurizal SH dalam pembacaan undang-undang." wewenang PN memutuskan perreplik permohonan praperaKewenangan PN dalam me- kara praperadilan juga terkait soal dilan, juga mengatakan dengan mutuskan perkara praperadilan tuntutan ganti rugi oleh tersangka terungkapnya fakta tersebut di sesuai Keputusan Menteri terse- atau ahli waris atas penangkapan persidangan semakin terang but, yakni tentang sah atau ti- atau penahanan, serta "tindakan bahwa pihak Polres Bintan telah daknya penangkapan, penahanan, lain" tanpa alasan yang berdamengakui kesalahannya, atas penghentian penyidikan atau sarkan undang-undang karena perbuatannya yang telah mela- penuntutan oleh polisi. Selan- kekeliruan mengenai orang atau kukan penyitaan barang meski jutnya PN juga punya wewenang hukum yang diterapkan, perbelum mengantongi izin pe- memutuskan dalam praperadilan karanya tidak diajukan ke PN. Sesuai pasal 95 ayat 1 KUHP nyitaan dari PN Tanjungpinang. soal sah atau tidaknya benda yang Pihaknya juga menolak jawa- disita sebagai alat pembuktian. dan dijelaskan dalam Keputusan ban polisi yang seolah-olah me"Selanjutnya PN juga ber- Menteri Kehakiman RI katanya, nyatakan tidak ada melakukan pe- wenang memutuskan perkara "tindakan lain" yang dimaksud nangkapan dan penahanan ter- praperadilan terkait permintaan kata Cholderia, adalah tindakanhadap tiga orang supir pada 23 rehabilitasi oleh tersangka, atas tindakan upaya hukum seperti Desember 2011 sekitar pukul penangkapan atau penahanan pemasukan rumah, penggelede16.30 WIB di Jalan raya Tanjung- tanpa alasan yang berdasarkan han, penyitaan barang bukti serta uban KM 50 Simpang Lagoi. undang-undang atau kekeliruan surat-surat yang dilakukan secara Padahal yang terjadi sebe- mengenai orang atau hukum melawan hukum dan menimbulnarnya adalah, telah terjadi yang diterapkan perkaranya kan kerugian material. (edy) penangkapan fisik dan faktanya telah dilakukan polisi di TKP. Dimana polisi saat itu tidak dapat menunjukan selembar surat apapun sesuai apa yang diperintahkan pasal 18 KUHAP saat penangkapan di lapangan. Cholderia didepan sidang yang dipimpin hakim tunggal Morgan Simanjuntak,SH juga mengatakan sesuai lampiran Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor M.01.PW.07.03 tahun 1982 tanggal 4 Februari tentang pedoman pelaksanaan kitab undang-undang hukum acara piEDY/HALUAN KEPRI dana tercantum antara lain bahwa ; "Praperadilan sebagaimana SIDANG Praperadilan Polsek Bintan kembali digelar di dilakukan dalam pasal 1 butir 10, Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (25/1), dengan agenda adalah kewenangan PN untuk pembacaan replik permohonan praperadilan.

Izin Sebaiknya Diserahkan ke Pusat Tambang Bauksit di Kijang

EDY/HALUAN KEPRI

KANTOR Bupati Bintan di Bintan Buyu ini masih belum rampung, namun sudah ditempati Pemkab untuk melayani masyarakat Bintan.

K I J A N G — Kisruh soal tumpang tindih pemilikan lahan tambang bauksit di Bintan khususnya di Kijang, mau tidak mau akan merugikan daerah Bintan. Masyarakat mengusulkan agar izin tambang sebaiknya diberikan langsung oleh pusat, dan tidak lagi di daerah. Pasalnya, kontribusi bagi daerah tidak sebesar pemasukan yang diberikan kepada pusat. "Sebaiknya izin tambang itu diserahkan saja ke pusat. Karena selama ini juga pajak atau royalti dari bauksit tersebut, lebih banyak disetor ke pusat dibanding daerah. Tapi kalau ada masalah soal lahan tambang, daerah juga yang menanggung akibatnya,"kata Naimatsu, tokoh masyarakat Kijang menyampaikan pendapatnya kepada Haluan Kepri, Rabu (25/1).

Namun, Nai yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Bintan ini mengingatkan, meskipun izin tambang tersebut diserahkan ke pusat atau tetap di daerah, semuanya harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan pengelolaan pertambangan bauksit itu. Dia berharap tidak ada lagi kericuhan terjadi antara pengusaha dan masyarakat, hanya gara-gara persoalan kepemilikan lahan seperti yang selama ini sering terjadi. Khusus kepada aparat keamanan, dia juga meminta untuk bertindak tegas dalam menangani permasalahan. Petugas kepolisian yang ditempatkan di suatu wilayah, diharapkan harus mampu meredam kerusuhan yang bakal timbul. Diapun amat menyayangkan jika ada

petugas dari Polda atau Mabes yang turun, hanya untuk mengatasi persoalan sengketa lahan tambang di Kijang. Karena petugas di tingkat Polsek sebenarnya harus dapat mengatasi persoalan di wilayahnya. "Kalau memang petugas di tingkat Polsek atau Polres tidak mampu, sebaiknya diganti saja personilnya. Daripada harus menurunkan petugas dari Polda atau pusat ke Kijang ini," tegas Nai. Menurut Nai, jika dalam mengatasi persoalan di suatu daerah polisi mendatangkan petugas dari Polda atau pusat, dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru di masyarakat. Pasalnya, jika ada masyarakat yang ditahan karena suatu permasalahan, masyarakat akan sulit mendapatkan informasi tentang petugas tersebut.

Seperti diberitakan, sengketa lahan pertambangan bauksit yang memicu keributan, Rabu (18/1) terjadi di wilayah pertambangan di Kelurahan Sei Enam. Puluhan massa bersenjata tajam dan kayu mengamuk di lokasi tambang PT Wahana, dan nyaris melukai karyawan perusahaan dan aparat kepolisian. Saat itu mobil jenis Kijang yang membawa manajemen perusahaan dan anggota polisi baru sampai di lokasi tambang. Kedatangan mereka disambut dengan pukulan benda tajam dan kayu dari massa yang beringas. Sebuah mobil pun menjadi sasaran amukan massa. Sejumlah kaca mobil depan, samping dan belakang hancur dipukul dengan kayu dan senjata tajam, termasuk bagian kap depan mobil. (edy)


ANAMBAS

20

Kamis,

26 Januari 2012

YULIA/HALUAN KEPRI

BACA NASKAH — Bupati Kepulauan Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin membacakan naskah pelantikan sebanyak 90 orang pejabat struktural eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Kepulauan Anambas, di Gedung BPMS, Rabu (25/1).

90 Pejabat Eselon Dilantik ANAMBAS — Bupati Kepulauan Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin melantik sebanyak 90 orang pejabat struktural eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas. Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati no 6 tahun 2012, dilaksanakan di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Rabu (25/1). Oleh: Mahyudin, Liputan Anambas

Pada pelantikan tersebut bupati melaksanakan perombakan serta melengkapi jabatan yang masih

lowong diseluruh SKPD yang ada. Bahkan dua dinas yaitu ESDM dan Bappeda yang masih belum me-

miliki sekretaris juga telah terisi. Dari 90 orang tersebut, termasuk tujuh dokter yang diangkat menjadi kepala puskesmas tersebar di tujuh kecamatan. Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa jabatan yang kosong saat ini seluruhnya telah terisi. "Jabatan yang lowong seluruhnya telah terisi, tinggal bagaimana bekerja sesuai tupoksi masing-masing dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat,"kata Tengku. Menurut Tengku, pengisian jabatan dilakukan secara selektif dan kompetitif, sehingga mereka yang mendapatkan jabatan me-

mang benar-benar memiliki kemampuan untuk bekerja. Untuk itu Tengku berpesan kepada para pejabat yang dilantik, agar meningkatkan kinerja dan jangan terpaku berdiam diri, karena pihaknya juga akan tetap akan melaksanakan evaluasi kepada para pejabat tersebut. "Kita akan melaksanakan evaluasi kinerja pegawai melalui tim evaluasi,"jelasnya. Lebih jauh Tengku mengungkapkan, penempatan pejabat telah sesuai aturan yang berlaku. Selain itu juga telah dilaksanakan tes kompetensi, dan menandatangani surat pernya-

SMK Air Asuk Akan Bangun Asrama A I R A S U K — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kabupaten Kepulauan Anambas di Air Asuk, Siantan Tengah, Anambas, akan membangun asrama pelajar. Pembangunan asrama ini merupakan pengembangan dari pembangunan sekolah, mengingat siswa banyak dari luar Siantan Tengah yang kini kos di perumahan warga. Demikian disampaikan Dwi Siska, guru SMK1 KKA di Air Asuk, Siantan Tengah kepada Haluan Kepri belum lama ini. Sebagai SMK satu-satunya di Anambas, Dwi menyampaikan jumlah siswa terus bertambah dan meningkat tiap tahunnya. Siswa datang dari Pulau Jemaja, Siantan, Palmatak dan pulaupulau kecil lainnya. Saat ini siswa yang berasal dari luar Siantan Tengah, kos per bulannya Rp250 ribu. Hal ini tentu menambah biaya sekolah lagi. Maka dari itu, asrama ini sangat dibutuhkan untuk meringankan beban orang tua terhadap biaya sekolah. "Berdasarkan rencana pembangunan, asrama termasuk dalam program pengembangan pembangunan. Rencana dari pemerintah untuk membangun asrama ini, kita harapkan dapat secepatnya agar anak-anak tidak kos lagi. Karena biaya kos per bulannya sangat besar,"katanya. Saat ini SMK Air Asuk memiliki ruang belajar, kantor majelis guru, labor multimedia dan dua perumahan guru yang disulap menjadi perpustakaan dan Bank Mini sekolah. Disamping itu juga tersedia lapangan bulutangkis untuk berolahraga. Dibandingkan dengan se-

taan. Tengku menyampaikan bahwa pada pelantikan tersebut juga terdapat lima pegawai fungsional yang sebelumnya berada di struktural, empat orang diantaranya dikembalikan ke jabatan fungsional, sedangkan yang satu orang non job (bebas tugas). Pengembalian ke fungsional serta non job tersebut telah melalui pertimbangan kinerja dan kompetensi. "Kedepan kita akan lebih selektif lagi dalam penempatan jabatan-jabatan yang ada,"tuturnya. Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Anambas itu juga berpesan kepada kepala

SKPD untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja para bawahannya. Hal ini disebabkan pihaknya tidak ingin ada pegawai yang indisipliner. Untuk itu, SKPD harus menjalankan aturan ketat kepada para pegawai masing-masing. Bahkan bupati juga mengancam akan memberhentikan dengan tidak hormat, jika terdapat pegawai yang tidak masuk kantor tanpa keterangan secara kolektif selama 52 hari dalam setahun. "Kepala SKPD harus menerapkan aturan dan jangan membela bawaha. Jika tertangkap, jalankan aturan dengan pemotongan kesra.

Dan jika tidak digubris juga, diusulkan untuk diberhentikan. Terpenting kepala SKPD jangan melindungi bawahan."tukasnya, seraya mengatakan pihaknya lebih baik melatih dan membina PNS baru dari pada menerima PNS yang tidak disiplin. Untuk PNS yang dilantik Tengku berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, patuh kepada atasan dan menjadi teladan kepada bawahan. "Segeralah beradaptasi untuk bersama membangun Anambas guna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat,"tandasnya.** * *

Kebutuhan Transportasi Perlu Dilaporkan Kacabdis Diminta Proaktif

YULIA/HALUAN KEPRI

GEDUNG SMK 1 Kepulauan Anambas di Air Asuk, Siatan Tengah, Anambas.

kolah-sekolah yang ada di Anambas, SMK ini merupakan sekolah termegah di Anambas. Sejak menerima siswa perdana pada 2010 lalu, sekolah ini telah menerima siswa sebanyak 271 orang dari dua kelas. Namun gurunya baru 15 orang. Sedangkan jumlah kelompok belajar siswa sebanyak tujuh lokal. "Guru baru 15 orang. Dua belas orang PNS, dua orang guru tidak tetap, dan satu orang guru honorer. Memang masih kurang, tapi kita tahu disetiap sekolah saat ini kekurangan guru. Jadi dari 12 orang guru ini saling melengkapi saja,"ujarnya. Menurut Dwi, minat pelajar untuk masuk SMK sangat tinggi. Sebagai sekolah kejuruan, siswa dibekali dengan pengetahuan

dalam dunia kerja. Praktek disekolah dan pada dunia usaha serta perkantoran diterima siswa pada saat kelas dua dengan metode silang. Hal ini mengingat jumlah dunia usaha dan perkantoran di Anambas sangat terbatas. Semester pertama, dua kelas di semester genap dan dua kelas lagi pada semester ganjil. "Pelaksanaan magang selama enam bulan diberikan pada siswa. Mereka semuanya disebar di perkantoran dan dunia usaha sesuai dengan jurusan. Jurusan yang ada di SMK adalah perkantoran, akutansi dan wirausaha,"katanya. Dwi memperkirakan jumlah siswa akan terus bertambah tiap tahunnya. Karena dari tahun pertama dan kedua ter-

Sipilis Si Raja Singa Oleh Sri Wahyuni , Ketua LSM Bina Sejahtera Anambas

PENY AKIT kelamin yang terjangkit di masyarakat PENYAKIT Anambas belakangan, tidak terlepas dari kebiasan buruk diri kita. Hubungan seks bebas merupakan pemicu dari banyaknya penyakit kelamin, dimana penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Sementara alat vital manusia yang disebut dengan kelamin ini tidak bisa diganti seperti knalpot motor. Meskipun kebiasan buruk ini hanya sedikit pada diri kita, tapi sangat berbahaya bila tidak mengetahui langkah aman dalam menghindarkan diri darinya. Sementara itu kelamin adalah tempat bereproduksinya manusia. Sebagai tempat reproduksi yang merupakan kelangsungan hidup manusia dimasa kini dan akan datang, sudah saatnya kita menjaganya dan

menghidarkan diri dari penyakitpenyakit yang dapat merusak. Apalagi sampai merusak pada keturunan nantinya. Salah satu dari penyakit kelamin yang terdeteksi baru-baru ini adalah

jadi peningkatan. Pada tahun pertama, siswa yang mendaftar hanya tiga lokal. Namun pada tahun kedua di 2011 lalu, siswa mendaftar sebanyak empat lokal. Untuk tahun 2012 ini, penerimaan siswa diperkirakan meningkat karena semakin berkembangnya informasi tentang SMK di Anambas. "Kemungkinan penerimaan siswa baru akan meningkat. Karena pada tahun sebelumnya, siswa meningkat dari pertamakali kita menerima siswa. Untuk itu, kita harapkan kepada pemerintah secepatnya asrama dibangun, agar siswa kita tidak banyak yang kos. Kalau kos juga tempat terbatas, karena rumah penduduk juga tidak banyak,"pungkasnya. ( y u l )

sipilis. Sipilis dikenal juga dengan sebutan "Raja Singa". Kuman penyebab sipilis disebut dengan treponema pallidum. Pertama terkena sipilis, penderita tidak melihat tanda gejalanya. Tanpa gejala ini berlangsung selama tiga sampai empat minggu, terkadang juga sampai 13 minggu. Setelah itu baru gejala yang munculnya adalah benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai “using-pusing dan nyeri tulang seperti flu. Flu dan nyeri tulang ini biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Juga terlihat adanya bercak kemerahan pada tubuh. Bercak merah ini muncul sekitar enam sampai 12 minggu setelah hubungan seks. Gejala seperti ini juga akan hilang dengan sendirinya dan seringkali penderita tidak memperhatikan hal ini. Kurang lebih selama dua sampai tiga tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang berarti. Karena mudah datang dan hilang dengan sendirinya. Masa tidak disadari oleh penderita ini disebut

ANAMBAS — Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Kecamatan, diminta proaktif dalam melaporkan jumlah kebutuhan transportasi pelajar. Terutama bagi pelajar dari pegunungan untuk menuju sekolah. Karena umumnya sekolah berada di pusat Kota Tarempa, sementara transportasi umum belum tersedia. Demikian disampaikan, Budi Arisandi, anggota Komisi I Bidang Pendidikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) saat ditemui Haluan Kepri di Tarempa, Siantan, Anambas, Rabu (25/1). Menurutnya, transportasi pelajar di darat yang diputus Pemkab sudah memasuki tahun kedua. Ini merupakan kelalaian Kacabdis dalam mengajukan proposal pembiayan uang transportasi pelajar di darat, sehingga transportasi ini tidak dibayarkan karena bantuan biaya transportasi diambil dari dana sosial. Jadi harus melalui proposal. "Kacabdis harus proaktif mengajukan jumlah pelajar yang tinggal di pegunungan. Jangan sampai ada yang kurang, supaya transportasi bisa dibayarkan dari dana sosial,"katanya. Budi menyampaikan bahwa dalam pembahasan APBD di DPRD KKA dengan Dinas Pendidikan nanti akan dibicarakan masalah transportasi pelajar ini. Tidak hanya pelajar di Rintis dan Kecamatan Siantan Selatan, tapi

dengan masa laten. Namun setelah umur Si Raja Singa mencapai lima sampai 10 tahun, penyakit sipilis akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Sedangkan pada perempuan hamil sipilis lebih membahayakan. Dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya. Sedangkan bayi yang dilahirkan juga menderita penyakit bawaan dari kandungan. Bayi bisa lahir dengan kerusakan pada kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental. Jika gejala ini sudah muncul, penderita yang sadar akan kesehatan biasanya memeriksakan diri pada petugas kesehatan. Namun alangkah lebih baiknya memeriksakan diri sejak ada gejala awal di minggu ke tiga, begitu ada benjolan di sektiar alat kelamin agar penyakit ini cepat diketahui dan diobati. Umumnya sipilis terjangkit dari hubungan seksual, dimana pasangan adalah penderita sipilis. Kemudian melakukan hubungan seks yang tidak aman dengan pasangan yang belum terkena sipilis. Meski pen-

juga pelajar dari Siantan Selatan yang hijrah ke Tarempa untuk sekolah. Karena di kecamatan ini belum ada sekolah menengah. "Kita akan bahas transportasi pelajar yang sudah setahun diputus ini. Supaya tahun ini dapat dibiayai. Bukan hanya pelajar di Tarempa saja, tapi juga di Rintis. Meskipun sudah ada sekolah disana, tapi tempat tinggal mereka jauh dari sekolah karena desanya luas dan tidak kecil seperti Tarempa,"kata Budi. Disamping itu dirinya meminta data yang valid dari setiap Kacabdis-kacabdis berapa banyaknya pelajar yang tinggal jauh dari sekolah. Bukan hanya pelajar SD, SMP dan SMA yang sekolah di Tarempa, tapi juga dari pelajar di sekolah desa lain. Karena meskipun sekolah sudah ada di desa tersebut, tetap saja ada pelajar yang jauh dari sekolah karena tempat tinggalnya yang jauh. Sementara orang tua tidak mampu membayar sewa ojek tiap bulannya. "Setiap Kacabdis harus proaktif melaporkan jumlah siswa yang jauh dari sekolah. Kacabdis harus sering memantau anak di luar sekolah, bukan hanya menerima laporan dari kepala sekolah. Ini dilakukan supaya tahu jauhnya jarak sekolah dengan rumah pelajar,"tuturnya. Hal ini dilakukan agar anakanak tidak lagi berjalan kaki ke sekolah. Dengan bantuan biaya transportasi sewa ojek per bulan, dapat meringankan beban siswa

derita penyakit kelamin yang melaporkan diri baru penderita sipilis. Tapi tidak menutup kemungkinan banyak lagi penderita yang lain. Sementara penderita ini tidak menyadari kalau dirinya telah menderita sakit kelamin. Apa yang harus dilakukan? Penderita sipilis dan penyakit kelamin lainnya adalah saudara kita juga. Penyakit ini masih dipandang sebagai aib keluarga. Mungkin keluarga tidak bisa menerima bila salah seorang diantara anggota keluarga terkena sipilis. Namun hal itu tidak dapat memberikan solusi. Karena penderita biasanya sangat terpukul mentalnya karena tidak bisa menerima dirinya menderita sipilis. Maka dari itu keluarga sangat berperan dalam membantu penderita sipilis untuk mendapatkan pengobatan. Sebagai teman terdekat, keluarga diharapkan dapat menganjurkan penderita untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau petugas

dalam menuntut ilmu. Karena pelajar adalah masa depan Anambas. Kalaupun menunggu pihak ketiga yang menyediakan transportasi sekolah, tidak dapat menjadi solusi. Kondisi medan yang berat dan rumah pelajar juga di pegunungan dengan jalan sempit. Jadi tidak juga akan menjadi solusi. "Kalau menunggu, tahun berapa akan ditunggu hadirnya. Kalaupun ada seperti mini bus juga tidak akan menyentuh semua pelajar. Karena sebagian mereka tinggal di pegunungan dengan jalanan yang kecil, dan tidak bisa dilalui mini bus. Jadi pembayaran transportasi roda dua yang bisa langsung antar jemput siswa ke rumah. Bisa membantu dan lebih tepat." Budi menuturkan bahwa jauhnya perjalanan pelajar ke Terempa seperti di Gunung Rintis. Dirinya pernah membawa anak sekolah yang ditemuinya berjalan kaki menuju Tarempa pada pagi hari. Perjalanan yang cukup jauh. Jika ditempuh dengan jalan kaki, lebih kurang satu jam. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang buruk dan mendaki. Ini sangat membebankan pelajar. "Sangat jauh jaraknya dari Rintis ke Tarempa. Lebih kurang satu jam. Apalagi dari Tiangau, Siantan Selatan. Karena sekolah menengah ke atas itu hanya ada di Tarempa. Mereka ini harus berjalan kaki demi sekolah. Mereka ini adalah masa depan Anam(yul) bas,"pungkasnya.(yul)

kesehatan. Bila perlu keluarga harus turut serta mengantarkannya, sebagai dukungan moral. Dampingi penderita untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakannya pada kelamin kepada dokter atau petugas kesehatan. Disamping itu juga menganjurkan untuk mematuhi aturan pengobatan sesuai petunjuk dokter atau petugas kesehatan. Selain itu, kepada penderita dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual lagi kecuali pakai kondom. Disamping itu juga dianjurkan agar pasangan seksual penderita sebaiknya juga diperiksa oleh dokter atau petugas kesehatan. Keluarga harus mendampingi penderita tentang akibat-akibat dari sipilis. Diantaranya sipilis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya bagi kesehatan reproduksi, agar penderita selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Beritahukan juga untuk menghindari mengobati diri sendiri. Tapi harus selalu berkonsultasi kepada tenaga medis.** * *


KARIMUN

21

Kamis,

26 Januari 2012

Mahasiswa UK Tempuh Semester Pendek Pembangunan Bandara Bati Dimulai 2012 KARIMUN –– Pembangunan Bandara Sei Bati di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, dimulai pada 2012 dengan dana awal sebesar Rp40 miliar yang dianggarkan dalam APBN. "Pemerintah pusat sudah menyetujui anggaran sebesar Rp40 miliar dalam APBN 2012. Dana sebesar itu merupakan tahap awal dan akan dianggarkan lagi pada tahap berikutnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Karimun Cendra Nawazir di Tanjung Balai Karimun, beberapa waktu lalu. Cendra mengatakan, anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk perpanjangan landasan pacu sehingga nantinya dapat didarati oleh pesawat terbang komersial. "Sebenarnya kami mengusulkan anggaran sebesar Rp100 miliar lebih untuk pembangunan landasan pacu hingga selesai. Namun yang disetujui baru Rp40 miliar, selanjutnya akan dianggarkan lagi sampai seluruh tahap pembangunan selesai dan bisa digunakan untuk penerbangan komersial," ucapnya. Anggaran pembangunan Bandara Bati semula direncanakan dianggarkan pada 2011, namun baru disetujui pusat pada APBN 2012. Mengenai adanya klaim kepemilikan lahan oleh warga, dia mengatakan tidak menjadi kendala untuk dimulainya pengerjaan proyek tersebut pada 2012. "Silakan (kontraktor) membangun. Kalau ada yang menuntut masalah lahan, silakan saja tunjukkan bukti kepemilikan lahan melalui pengadilan," ucapnya. Kepala Bandara Bati Bonandar mengatakan pembangunan tahap awal adalah pembangunan landasan pacu dan pemadatan tanah dengan panjang 1.800 meter x50 meter. "Untuk landasan pacu, tidak bisa dibangun sekaligus karena anggarannya cukup besar. Jadi direncanakan dibangun tiga tahap hingga 2014," ucapnya. Dijelaskan, pembangunan landasan pacu tahap pertama yaitu sepanjang 200 meter x 30 meter, kemudian tahap dua 1.400 meter x 30 meter dan sisanya dibangun pada tahap ketiga sehingga total panjang landasan pacu mencapai 1.800 meter x 50 meter. "Sedangkan pembangunan tahap kedua adalah penyempurnaan infrastruktur," ucapnya. Dia mengatakan terkait klaim kepemilikan lahan oleh warga sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Perhubungan. "Kalau masalah penyelesaian status lahan itu kita serahkan penyelesaiannya kepada pemerintah daerah, kami tidak mengetahui soal itu karena pembebasan lahan memang urusannya pemerintah daerah," katanya.(ant)

KARIMUN –– Mahasiswa Universitas Karimun (UK) yang sudah kuliah melalui program pendidikan (prodi) ke STKIP PGRI Sumenep bisa menempuh semester pendek untuk bisa diwisuda tahun 2013. Kesepakatan ini diambil setelah pertemuan mahasiswa dengan Yayasan Tujuh Juli di Kampus UK, Rabu (25/1). Dr, Amjhon, salah seorang pengurus Yayasan Tujuh Juli yang menaungi UK mengatakan, para mahasiswa yang gagal dipindahkan ke STKIP PGRI Sumenep sudah didapatkan solusinya. Mereka akan tercatat sebagai mahasiswa yang kuliah pada tahun 2011, karena izin prodi UK baru keluar pada 2011. "Status mereka nanti dikuliahkan pada 2011 dan solusi yang kita berikan adalah memberikan mereka metode perkuliahan semester pendek. Hal ini sudah disetujui oleh Ketua Yayasan Tujuh Juli, Kopertis, Dinas Pendidikan dan Bupati Karimun," ucap Amjhon. Amjhon menjelaskan, mulai 2011 kemarin para mahasiswa yang kuliah curi star sebelum program prodi keluar semuanya akan mengikuti semester pendek. Para mahasiswa harus melewati proses seminar (seminar skripsi) terlebih dahulu dan setelah itu baru bisa mengikuti wisuda. Hafiz, salah satu mahasiswa mengatakan, apa yang disampaikan oleh pengurus yayasan tidak hanya pada saat itu saja dan harus ada realisasi selanjutnya. Selama ini mahasiswa terkesan cuma diberikan janji-janji, sehingga perlu dibuat poin-poin kesepakatan di atas materai. "Saya sudah bawa materai, mari kita buat pernyataan untuk dibawa pulang dan bisa diberikan kepada orang tua bahwa seperti ini nasib kami di UK," ujar Hafiz. Selang beberapa menit, pihak

GANI/HALUAN KEPRI

TANDATANGANI TUNTUTAN –– Bupati Karimun Nurdin Basirun yang juga pelopor Yayasan Tujuh Juli yang menaungi Universitas Karimun (UK) menandatangani tuntutan soal sistem kuliah di UK yang diajukan para mahasiswa dalam pertemuan di halaman Kampus UK Rabu, (25/1).

yayasan menerima poin yang diajukan mahasiswa, Diantaranya adalah desakan mahasiswa terkait kepastian yudisium dan wisuda pada Desember 2013 mendatang. Dalam poin lain diminta agar ada jaminan perizinan sembilan program studi (prodi) di UK, serta mempertahankan lima prodi lainnya. Kemudian dalam poin terakhir, mahasiswa menegaskan bakal menempuh jalur hukum, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Setelah membacakan poinpoin tuntutan yang dilakukan oleh perwakilan mahasiswa, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Ketua Yaysan dan Ketua DPRD yang

hadir saat itu langsung menandatangani tuntutan mahasiswa di atas materai. "Bagaimana tidak, keseriusan dalam membangun perguruan tinggi itu penting. Dan kalau para mahasiswa tidak puas akan kita buat forum seperti ini lagi," ucap Nurdin yang merupakan pelopor Yayasan Tujuh Juli ini. Lebih lanjut dikatakan Nurdin, apa yang dilakukan oleh pihak yayasan saat ini sudah baik dan sudah tidak ada masalah. Masalah wisuda dan langkah-langkah yang lain sudah diatur. Mengenai wisudanya mahasiswa yang curi star pada tahun 2008, 2009 dan 2010

itu wisudanya digabung. Wartawan Sempat Diusir Anggota BEM Sebelum pertemuan dimulai antara mahasiswa yang kuliah melalui program prodi dengan yayasan, wartawan yang akan meliput sempat tidak dibolehkan meliput, karena kemelut yang terjadi di UK. Ketika beberapa wartawan baru tiba di kampus UK, seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UK mencoba mengusir dua orang wartawan yang akan meliput. Namun, wartawan akhirnya diperbolehkan meliput setelah Sekretaris Yayasan Tujuh Juli, HM Taufiq meminta mengizinkan

masuk. Bupati Karimun Nurdin Basirun yang hadir saat itu juga langsung mengumpulkan para wartawan untuk dipertemukan dengan anggota BEM yang menghalangi media dalam melakukan peliputan berita. "Saya minta jangan ada permasalahan lagi. Soal tadi (menghalangi wartawan) mohon jangan diulangi lagi," ucap Nurdin. Ketua BEM UK, Kasirul Fadli mengatakan, atas nama mahasiswa dirinya juga menyampaikan permintaan maaf. "Kami minta maaf. Maklum kondisi teman-teman mahasiswa sedang kalut dan tolong jangan (gan) dipersoalkan," katanya.(gan)

Kejari Didesak Ungkap Kasus RTLH KARIMUN –– Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun diminta menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) di Kecamatan Kundur. Apabila, sudah ada indikasi korupsi dalam kasus ini Kejari harus segera menetapkan tersangkanya. Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Ketua Dewan Pembina LSM Gertak Trio Wiramon mengatakan, Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun harus segera menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) yang terjadi di Kecamatan Kundur yang kini masih disidik pihak Kejari. "Kalau sudah ada indikasi korupsinya, ya tunggu apalagi Kejari harus segera menetapkan tersangkanya," ujarnya. Dirinya meminta kepada pihak Kejari agar jangan menutupnutupi soal kasus RTLH itu. Sebab, ulah segelintir oknum menyebabkan kerugian bagi ma-

syarakat miskin. Bantuan dana rehabilitasi rumah tak layak huni tersebut jelas-jelas diperuntukkan bagi masyarakat miskin, namun masih saja diduga disunat oleh oknum tertentu. Wiramon berharap agar pihak Kejari Tanjungbalai Karimun lebih kooperatif dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi di Karimun. Sejak adanya pergantian pimpinan di Kejari Karimun mulai terlihat adanya keseriusan pengungkapan kasus korupsi. Ia tak mau kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan jadi luntur hanya karena lambannya pengungkapan kasus tersebut.

"Masyarakat sangat berharap kepada Kajari yang baru agar bisa memperlihatkan kinerjanya dalam pengungkapan kasus korupsi di Karimun ini," ujarnya. Seperti halnya janji Kajari di media beberapa waktu yang lalu yang menyebut akan mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi pada awal Januari 2012. "Namun sudah memasuki akhir Januari 2012 ini belum ada tanda-tanda kalau pihak Kejari memperlihatkan janjinya itu kepada masyarakat," tegasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun Supratman Khalik SH ketika dikonfirmasi terkait perkembangan kasus dugaan penyalahgunaan rehabilitasi rumah tak layak huni, Rabu (25/1) apakah sudah menetapkan tersangka, dirinya tidak bersedia memberikan jawaban. Ia hanya menyarankan meminta penjelasan kepada Kasi Intel Kejari Karimun Hanjaya Chandra. Hanjaya Chandra ketika dicoba konfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun. Ketika Haluan Kepri menghubungi nomor telepon selularnya tak diangkat meski nadanya aktif. Begitu juga

ketika dikirim pesan singkat juga tak ada balasan. Ketika didatangi ke kantornya, ia lagi tak berada di kantor. Menurut stafnya, Hanjaya sejak Jumat (20/1) lalu berangkat ke Batam. "Pak Hanjaya tak ada di kantor mas, beliau sudah sejak Jumat berangkat ke Batam. Memang beberapa hari lalu balik ke Balai (Karimun) namun berangkat lagi ke Batam. Kalau keterangan soal RTLH itu yang berhak memberikan hanya satu pintu yakni melalui statmen Pak Kasi Intel, coba kontak aja melalui telepon," ujar staf Kejari tersebut. Sementara, beberapa waktu lalu Hanjaya Chandra kepada Haluan Kepri menyebut akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan penggunaan anggaran program 467 pembangunan rehab rumah tak layak huni (RRTLH), senilai Rp9.340.000.000 di Pulau Kundur. Penetapan tersangka akan dilakukan setelah tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Cabang (Kecabjari) Tanjungbatu yang diketuai langsung oleh Harimurti melakukan gelar ekpos kepada Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun.** * *

Rian Diduga Dikeroyok 10 Pria Punggungnya Tampak Memar KARIMUN –– Sekitar 10 pria dewasa diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap Sukrian (16) alias Rian warga Baran III, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral di kawasan Kamkung, Rabu (25/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Rian dikeroyok lantaran menanyakan Yudi (16), kawannya yang sedang bertengkar di kawasan itu dengan pria dewasa. Menurut pengakuan Rian, jumlah pria yang memukulnya itu sekitar sepuluh orang, namun ia tak ingat persis berapa jumlah pastinya. Hanya saja yang dia ingat ketika itu ada sekitar enam orang yang sedang berkumpul memukulnya, namun tiba-tiba datang kawan-kawannya yang lain ikut mengeroyoknya. Akibat pemukulan itu, beberapa bagian tubuh Rian tampak memar seperti kening, kepala dan bagian punggungnya. "Tadi malam Rian sudah dilakukan visum," ujar salah seorang keluarga Rian.

Rian ketika ditanya siapa saja orang yang telah mengeroyoknya itu, ia tidak mengenal namanya semuanya. Yang ia tahu namanya cuma Huma, nama yang lainnya ia tidak tahu. Huma di Mapolres, Rabu (25/ 1) siang mengakui dirinya memang ikut memukul Rian sebanyak satu kali. Namun, Huma membantah kalau dirinya yang memulai perkelahian itu. Ia menyebut memukul, karena dirinya dipukul duluan oleh Rian. "Memang saya mukul dia, tapi karena saya dipukul duluan," ujarnya. Azman Zainal, salah seorang tokoh masyarakat berharap agar kasus tersebut jangan melebar ke mana-mana. Karena persoalan itu hanyalah persoalan antara individu. "Kalau memang ada unsur pidananya, maka merupakan wewenang pihak kepolisian untuk mengungkapnya. Biarlah semua menjadi tugas pihak kepolisian," ujar Azman.

Persoalan pengeroyokan Rian akhirnya ditangani di Mapolsek Meral malam itu juga. Bahkan, ratusan warga ikut mendatangi Mapolsek Meral mempertanyakan kasus pengeroyokan tersebut. Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kapolres AKBP Benyamin Sapta T Sik, Sekda Anwar Hasyim dan sejumlah pejabat di Karimun turut hadir menenangkan massa. Beberapa warga yang hadir di situ tidak terima atas aksi pemukulan terhadap anak di bawah umur tersebut, dan meminta kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas pelaku pengeroyokan itu. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka sekitar empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan itu dibawa ke Mapolres Karimun. Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta T SIk kepada sejumlah wartawan mengatakan, persoalan itu sebenarnya berawal dari kecelakaan sepeda motor di kawasan Kamkung, Baran, Kecamatan Meral. (ham)

Jamsostek Serahkan Santunan Kecelakaan KARIMUN N–– PT Jamsostek (Persero) Karimun menyerahkan santunan kecelakaan kerja sebesar Rp57.300.000 kepada Odong, karyawan PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM) yang diterima langsung oleh Mina, orang tua korban sebagai ahli warisnya. Penyerahan ini bertempat di Kantor Unit Pelayanan PT Jamsostek Tanjung Balai Karimun,

Rabu (25/1). Penyerahan santunan kecelakaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Ir. Ruffindy Alamsyah kepada orang tua korban. Turut mendampingi, Ketua SPSI Karimun, Hanis Jasni, perwakilan Perusahaan PT Eunindo Usaha Mandiri dan Deni, Kepala Kantor Cabang (Kakacab)

PT Jamsostek (Persero) Batam II. Deni, Kakacab PT Jamsostek (Persero) Batam II mengatakan, bahwa musibah kecelakan yang dialami alm Odong tersebut masuk dalam katagori kecelakaan kerja. Bila tenaga kerja tersebut belum sempat di daftar ke Jamsostek, maka semua jaminannya wajib dibayar oleh pemberi kerja. “Namun untungnya almarhum Odong sudah sempat didaftarkan, walaupun administrasi lainnya seperti iuran dan KPJnya belum diproses. Dan yang bersangkutan tetap menjadi tanggung jawab PT Jamsostek,” ujar Deni kepada Haluan Kepri usai penyerahan santunan. Dikatakannya, peristiwa kecelakaan yang dialami oleh alm Odong terjadi pada tanggal 14-112011, jam 12.15 WIB. Pada saat tenaga kerja di mana almarhum

Odong izin pulang dari tempat kerja ke rumah. Menurut data kepolisian Resor Karimun, Odong dibonceng oleh Ogy Ansok naik Yamaha Vega BP 6125 KB. Dalam perjalanan di Jalan Pantai Pelawan Kecamatan Meral Karimun melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun tiba-tiba mengerem dan hilang kendali hingga jatuh di sebelah jalur kanan jalan yang mengakibatkan Odong meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Karimun. Jamsostek menyerahkan kepada Ibu Mina berupa santunan kematian 60 persen x 80 bulan x Rp1.050.000 (gaji/bln) = Rp 50.400.000, biaya pemakaman Rp2.000.000, ongkos pegangkutan ke RSUD Rp100.000, santunan berkala Rp200.000 x 24 bulan=Rp 4.800.000. Total santunan yang diserahkan sebesar Rp57.300.000. Menurut Deni, besar kecilnya jumlah santunan kematian akibat kecelakaan kerja ditentukan oleh upah yang dilaporkan ke Jamsostek. Dan bila sempat dirawat di RS, Jamsostek juga wajib membayar biaya perawatan/ pengobatan maksmum Rp20 juta dan membayar gajinya selama dalam perawatan/istirahat. Jaminan tersebut sudah ditransfer ke rekening ahli waris, sebagaimana prosedur yang ber-

HENGKI HAIPON/HALUAH KEPRI

KEPALA Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Ir. Ruffindy Alamsyah (kiri) didampingi Deni, Kepala Kantor Cabang Jamsostek Batam II (dua kanan) menyerahkan santunan kecelakaan kerja kepada Mina, orang tua almarhum Odong, karyawan PT Eunindo Usaha Mandiri di KUP Jamsostek Tanjung Balai Karimun, Rabu (25/1).

laku dalam setiap pembayaran jaminan. Namun pihak perusahaan sekaligus atas nama Ketua SPSI Karimun (Hanis Jasni), meminta agar penyerahannya didokumentasi oleh media dengan maksud agar masyarakat khususnya Pemerintah dan Pengusaha di Karimun mengetahui pentingnya kepesertaan Jamsostek bagi setiap pekerja di Karimun. Karena pekerja itu bukan alat produksi, melainkan mahluk hidup, mitra usaha dan aset yang juga harus di jaga,

dilindungi dan disejahterahkan. Deni menjamin bahwa PT Jamsostek (Persero) yang sebentar lagi menjadi BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta Jamsostek. Pembukaan Kantor Unit pelayanan (KUP) yang ada di Karimun adalah bagian dari upaya tersebut dan semua keperluan Jamsostek bisa dilayani di sana. Deni menjelaskan PT Eunindo Usaha Mandiri telah terdaftar sebagai peserta Jamsostek sejak

April 2009, secara bertahap telah mendaftarkan seluruh tenaga kerjanya ke dalam program Jamsostek melalui Kantor Unit Pelayanan PT Jamsostek (Persero) di Jalan Pertambangan Ruko Padi Mas Blok A, Nomor 7, Tanjung Balai Karimun pada 1-11-2011 lalu. PT Jamsostek menerima kembali pendaftaran beberapa tenaga kerja PT Eunindo yang di antaranya sudah mengalami kecelakaan kerja hingga meningal dunia sebelum sempat menerima Kartu Peserta Kamsostek (KPJ) asli. (hhp)


22

IKLAN Kamis,

26 Januari 2012


SPORTAINMENT

23

Kamis,

26 Januari 2012

'Serigala Ibukota' Terkapar di Turin Juventus Melaju ke Semifinal Copa Italia

DAYLIFE

JEBO:L GAWANG — Emanuele Giaccherini (kiri) saat menjebol gawang AS Roma yang dijaga Maarten Stekelenburg dalam laga perempat final Copa Italia di Turin, Rabu (25/1).

TURIN — Juventus tampil ganas dalam partai perempat final Coppa Italia melawan AS Roma. Di hadapan ribuan Juventini yang memadati Juventus Stadium, Turin. Hasilnya, Srigala Ibukota (julukan AS Roma) terkapar kebobolan tiga gol tanpa balas, Rabu (25/1) dini hari WIB. Allenatore Juventus, Antonio Conte menyambut gembira kemenangan yang diraih timnya. Alasan kegembiraan Conte adalah karena Juventus berhasil membalas dendam setelah beberapa kali digugurkan AS Roma di Coppa Italia. “Kami tampil bagus dan kami benar-benar ingin terus melaju di kompetisi (Coppa Italia) ini.

Dalam beberapa tahun terakhir Roma selalu membuat kami gugur dari Coppa, tetapi kali ini kami menyingkirkan mereka,” tutur Conte, seperti dilansir dari Football Italia, kemarin. Juventus langsung memetik hasil dari tampil agresif. Pada menit ke enam, bola terobosan dari Andrea Barzagli berhasil didapat oleh Emanuele Giaccheri-

ni, yang sejurus kemudian melepaskan tembakan tanpa bisa dijangkau oleh Maarten Stekelenburg. Gol ini membuat Juventus unggul cepat 1-0. Usai laga Giaccherini pun dipuji sang Conte. "Giaccherini pantas mendapat kepercayaanku. Beberapa tahun lalu ia masih tampil di Seri C dan dengan kerja kerasnya ia kini bak hidup di kisah dongeng," puji Conte. Pada menit ke 30, legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero gantian beraksi. Menerima umpan dari sundulan Marco Boriello, Del Piero melepaskan tendangan keras dari jarak jauh setelah sempat melakukan dua kali sentuhan. Bola bersarang mulus ke sudut atas kanan gawang Roma, dan membuat skor berubah 2-0 yang bertahan hingga

turun minum. Gol tersebut mengakhiri paceklik gol Del Piero dalam kurun waktu delapan bulan terakhir. Sebelum melawan Roma, gol terakhirnya adalah ke gawang Chievo di ajang Seri A, Mei tahun lalu. Del Piero mempersembahkan golnya tersebut untuk Agnelli. Kebetulan, gol itu tercipta pada peringatan sembilan tahun meninggalnya mantan Presiden Kehormatan Juve itu. "(Seandainya dia masih hidup) saya pikir dia pasti akan mengomentarinya dengan salah satu kutipan legendarisnya. Itu adalah gol yang bagus dan saya senang bisa mencetaknya pada hari spesial dalam sejarah klub," ungkap Del Piero di situs resmi klub. "Tidak mencetak gol sampai

hari ini tidak membuat saya cemas. Tapi, kini saya sudah terlepas dari beban karena saya dan banyak fans sudah menunggu gol itu," tambahnya. Memasuki babak kedua, Juventus tetap tampil agresif. Menguasai lini tengah, Juventus mengancam gawang AS Roma di menit ke 52 melalui umpan Marcelo Estigarribia ke Borriello di gawang Roma. Beruntung, Stekelenburg bergerak cepat mengamankan bola dari kaki Borriello. Roma bukan tanpa peluang. Pada menit 63 I Lupi mendapat peluang bagus melalui Fernando Gago. Pria asal Argentina ini mendapat bola dari Erik Lamela, dan melepaskan tendangan setengah voli, namun arah bola belum tepat sasaran karena melebar ke sisi kiri gawang tim tuan rumah. Bencana untuk AS Roma kembali datang di menit 68. Erik Lamela tertangkap basah menendang Giorgio Chiellini yang tanpa bola, sehingga wasit Luca Banti menghadiahi kartu merah. Bermain 10 orang membuat Roma tidak banyak menyerang karena terlalu repot bertahan. Menit ke 90, Roma harus menelan pil pahit setelah Simon Kjaer yang berniat menghalau bola umpan silang Quagliarella malah mengubah arah bola masuk ke gawang sendiri dan mengubah skor akhir menjadi 3-0 untuk kemenangan Bianconeri. Pelatih AS Roma, Luis Enrique, merasa meskipun kalah 03 dari Juventus, timnya tidaklah inferior dibanding Juventus. Enrique merasa Roma berada di jalur yang tepat dan menyesalkan terjadinya dua gol pertama dalam laga itu. "Kami membuat beberapa kesalahan sehingga terjadi gol pertama, kemudian yang kedua Alessandro Del Piero datang dengan penyelesaian luar biasa. Hasil ini buruk bagi kami, tetapi kami harus terus bekerja, karena kami berada di jalur yang benar," ujar Enrique. ( f i c //gg l c )

Ghana dan Mali Menang Tipis F R A N C E V I L L E — Kemenangan diraih dua tim unggulan penghuni Grup D Piala Afrika 2012. Ghana menang dengan skor tipis 1-0 saat menghadapi Botswana, sementara Mali menundukkan Guinea dengan kedudukan serupa. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stade de Franceville, Franceville, Rabu (25/1) dini hari WIB, gol tunggal kemenangan Ghana datang dari John Mensah di menit 25. Malang buat Mensah, usai jadi pahlawan dengan golnya dia malah dikartu merah wasit pada menit 65. Gha-

na beruntung keunggulan satu gol yang mereka punya gagal disamakan Botswana di sisa waktu pertandingan. Pada pertandingan berikutnya di tempat yang sama, Mali juga sukses memetik kemenangan pertamanya. Sebuah gol Bakaye Traore di menit 30 menjadi pembeda antara Mali dengan Guinea. Dua hasil pertandingan tersebut membuat Ghana dan Mali sementara berbagi puncak klasemen Grup D dengan masing-masing punya tiga poin. Sementara Guinea dan Botswana sama-sama belum dapat angka. (dtc)

John Mensah

Andi-Ovy Rif Tampil di M One

Andi

Ovy

BA T A M — Bagi penggemar Bon Jovi, Jumat (27/ AT 1) malam bisa menikmati lagu-lagu bergenre glam rock tersebut yang dibawakan penyanyi Andy Rif bersama gitaris Ovy dan personila rock lainnya di M One Club Harbour Bay Batam. Dijelaskan Suta, Manager M One Club bahwa, penampilan penyanyi rock dari dua grup band terkenal di Inodnesia tersebut guna menghibur cluber Batam yang fanatik dengan musik-musik rock era 80an hingga 90an. Selain Andi dan Ovy, personil band rock lainnya

yang tampil dalam kolaborasi tersebut yaitu John Angle, vokalis Powerslave pada posisi drum dan Ozie bassist dari kelompok band U'Camp. Sementara posisi keyboard diisi oleh Hamide yang merupakan keyboardist dari kelompok Angelz. Vocalist penyuka motor besar ini mempunyai warna suara yang senada dengan John Bon Jovi,” ungkap Suta Manager M-One Penampilan beberapa personil grup band beraliran rock ini merupakan apresiasi terhadap kecintaannnya terhadap lagu dari Bon Jovi dan dedikasinya terhadap musik rock di tanah air, sehingga membentuk grup band baru dengan menggususng lagu-lagu rock era 80an. Seperti dikenal selama ini, Andy vokalis band Rif merupakan sosok poenyanyi rock yang berpenampilan flamboyan. Sedangkan jon Angelz adalah vocalist dari Angelz Band yang mempunyai konsep rock yang kental dalam bermusik. “Kurang lebih 15 lagu akan cukup membawa penonton ke atmosfir jaman kejayaan musi rock ,” ungkap Suta. Selain itu cluber Batam akan menikmati suguhan musik dari home band Seven Energy, Electric Beat dan DJ Hendy. Selain itu, tambah Suta, ke depannnya M One Club akan menggelar tributetribute yang lain, seperti The Police, Deep Purple, U2 dan lainnya yang bernuansa rock. (aps)

Grand Slam Prioritas Sharapova M E L B O U R N E — Maria Sharapova tidak mengoleksi tiga Grand Slam, akan berduel akan menjadi pemain nomor satu dunia lagi dengan Kvitova di semifinal. Selain memburu dalam waktu dekat ini. Tapi ia tidak gelar keduanya di Melbourne Park setelah memusingkan hal itu karena prioritasnya adalah 2008, ia juga punya kesempatan untuk menambah koleksi trofi Grand Slam. membalas kekalahan dari lawan yang sama di Sharapova sempat masuk bursa calon final Wimbledon tahun lalu. (oke) pemain nomor satu dunia setelah Caroline Wozniacki tersingkir di babak perempatfinal Australia Terbuka. Ia bersaing dengan Petra Kvitova dan Victoria Azarenka. Namun, karena kedua rivalnya itu lolos ke semifinal, termasuk Sharapova, maka bursa itu mengerucut pada Kvitova dan Azarenka, karena saat ini peringkat mereka masih di atas Sharapova. "Aku pikir aku cukup beruntung pernah ada di posisi itu (sebagai pemain nomor satu). Aku rasa mereka sedang berusaha mendapatkan posisi yang belum pernah merasa dapatkan," tutur Sharapova dalam jumpa pers setelah mengalahkan Ekaterina Makarov, dan lolos ke babak empat besar, Rabu (25/1). "Ini agak sedikit berbeda karena aku merasa telah punya pengalaman dalam dua hal di dalam karierku, yaitu memenangi Grand Slam dan menjadi pemain nomor satu dunia. Anda tak bisa membandingkannya. "Aku mencoba untuk meningkat untuk memenangi Grand Slam. Semakin banyak Grand Slam yang bisa Anda menangi, peringkat Anda pasti akan lebih baik juga," sambung petenis cantik asa Rusia itu, seperti dikutip Reuters. Maria Sharapova Sharapova, yang


Kamis 26 Januari 2012

24

DARIA serahkan alat jaring ikan bagi nelayan

Pemkab Bantu Alat Tangkap Ikan Bagi Nelayan Lingga BUPATI Lingga Drs H Daria secara simbolis serahkan bantuan sarana alat tangkap ikan bagi nelayan

DARIA didampingi wakilnya, Abu Hasim serta sejumlah unsur muspida menghadiri acara penyerahan bantuan bagi para nelayan di Dusun Tinjul, Desa Bakong, Singkep Barat.

BUPATI Lingga Drs H Daria menyampaikan sambutan

DARIA didampingi Abu Hasim bersama sejumlah para nelayan penerima bantuan.

PEMKAB Lingga melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga menyerahkan bantuan alat tangkap berupa pompong dan jaring kepada nelayan di Dusun Tinjul, Desa Bakong. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lingga Drs H Daria, Kamis (19/1). Turut hadir dalam acara, Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim, Sekda Lingga Kamaruddin, sejumlah Kepala SKPD Pemkab Lingga, tokoh masyarakat dan pejabat instansi lain di Lingga, terutama masyarakat nelayan penerima bantuan, Camat Singkep, Kisan Jaya, Camat Singkep Barat Siswandi beserta para Kadesnya. Daria mengatakan, bantuan bertujuan untuk meringankan beban sekaligus meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan. Kendati demikian, akibat keterbatasan anggaran, maka bantuan yang diberikan belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat nelayan yang membutuhkan di daerah ini. �Pemkab Lingga senantiasa memberikan perhatian khusus dengan memenuhi seluruh kebutuhan kepada masyarakat nelayan di daerah ini, baik secara moril dan materil. Hal ini dimaksud dilakukan sesuai kemampuan yang ada,"kata Daria

Menurutnya, berbagai program yang diluncurkan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga merupakan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, baik melalui sejumlah program tepat sasaran dan bantuan sesuai anggaran yang tersedia. "Potensi kelautan Kabupaten Lingga sangat besar. Berbagai kekayaan yang terkandung tidak akan dapat maksimal jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana melaut yang baik. Keahlian melaut ini jika tidak dilengkapi dengan peralatan alat tangkap yang baik, tidak akan memperoleh hasil yang maksimal," ungkap Daria Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lingga, Abang Muzni, menyebutkan, pemerintah selama ini telah menyalurkan berbagai bantuan untuk nelayan, baik dalam bentuk bibit ikan dan budidaya ikan. Hal itu sangat bermanfaat untuk membantu penghasilan nelayan saat tidak dapat kelaut karena kondisi cuaca. Naskah: Asfanel Foto: Nofriadi Putra

CAMAT Singkep Barat, Siswandi menyampaikan KADIS Kelautan dan Perikanan Pemkab Lingga, sambutannya Abang Muzni menyampaikan kata sambutannya

ROMBONGAN Bupati Lingga, H Daria disambut tokoh masyarakat di Dusun Tinjul, Desa Bakong, Singkep Barat.

DARIA melihat lebih dekat budidaya peternakan ikan lele di Desa Bakong.

DARIA menaburi makanan ikan lele

DARIA didampingi Abu Hasim menangguk ikan di kawasan budidaya ikan lele di Dusun Tinjul, Desa Bakong, Singkep Barat.

DARIA didampingi Abu Hasim dan Kepala Desa Bakong, Hely meninjau kawasan budi daya peternakan ikan lele di Desa tersebut.

DARIA menangguk ikan lele di kawasan peternakan lele di Dusun Tinjul, Desa Bakong, Singkep Barat.

DARIA menyanyikan tiga buah lagu hasil karyanya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.