HaluanKepri 27Jan11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Kamis, 27 Januari 2011 - 22 Safar H Edisi 3455

www.haluankepri.com

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

9 Perompak Kargo Ditangkap BA TAM — Parairan Selat Malaka masih belum bebas dari BAT aksi perompakan. Hal ini dibuktikan dengan tertangkapnya sembilan kawanan perompak yang beraksi di selat yang tersibuk di dunia tersebut, Selasa (25/1) pukul 23.50 WIB.

HK/CECEP

BEKUK PEROMPAK — Lanal Batam berhasil menangkap sembilan kawanan perompak yang beraksi di Perairan Selat Malaka, Selasa (25/1) saat berusaha merompak Kapal Kargo Lucky Star 8 berbendera Indonesia.

Kisi

Rina Diana

Kangen Batam BATAM — Artis pendatang baru, Rina Diana yang kini lagi meretas karir di ibukota, kangen untuk pulang ke Batam. Hal itu diungkapkan wanita kelahiran Batam 18 tahun silam kepada Haluan Kepri, Rabu (26/1). "Saat ini aku kangen pulang ke Batam," ujar Rina lewat BlackBerry massengers-nya saat break syuting film drama komedi berjudul 'Domino' di Jakarta. Rina yang merintis karir dari dunia model ini sangat ingin bertemu dengan keluarga dan kampung halaman di Batam. "Saya pengen bertemu keluarga dan rindu kampung halaman," katanya. Saat ini, gadis jebolan SMK 2 Legenda Batam ini tengah sibuk syuting di Jakarta di film perdananya. Dalam film tersebut, buah hatiMohammad Zein dan Muslimah ini bermain dengan Tora Sudiro dan sejumlah artis papan atas lainnya. Dalam kesempatan itu, Rina mengungkapkan jika sangat senang bisa bermain film bareng Tora Sudiro. Selain orangya kocak, Tora juga seru dan asyik bila Kangen Batam

hal.6

12 Ibu

hal.6

berhasil digagalkan saat kapal patroli KRI Selabang 826 yang dikomandoi Mayor Laut (P) Bambang Warsito mencurigai ada yang tidak beres pada kapal kargo tersebut. Ketika itu KRI Selabang 826 tengah melakukan operasi rutin di perairan Indonesia termasuk di perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Singapura. KRI Selabang 826 rutin berpatroli di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI I). Saat patroli tibatiba radar kapal menangkap ada sesuatu yang tidak beres pada kapal yang berada di posisi 01 derajat 16" 24' Utara dan 104 derajat 107" 48' Timur. 9 Perompak

hal.6

Polisi Periksa 3 Mantan Sekwan Lingga

12 Ibu Hamil di Batam Tertular HIV/AIDS BATAM — Virus HIV/AIDS telah menular kepada ibu rumah tangga di Batam. Bahkan di kota ini terdatat 12 ibu hamil yang tertular virus mematikan tersebut selama tahun 2010. Sedangkan jumlah pengidap HIV/AIDS di Kota Batam, yang meninggal selama periode 2010 mencapai 42 orang atau mengalami peningkatan 17 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 36 orang. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Batam, Nenden Siti mengatakan merebaknya virus mematikan ini pada ibu rumah tangga, dominan dipicu oleh suami yang sering berhubungan seks bebas. Atau yang lebih dikenal dengan sering 'jajan' di luar. Akibat hubungan seks bebas tersebut, tanpa disadari penyakit ini menulari sang istri yang biasa hanya berkutat di dalam rumah ataupun lingkungan sekitarnya. Penularan penyakit HIV-AIDS (Human Immunodeficiency Virusmulai/Acquired Immunodeficiency Syndrome) kepada ibu rumah tangga, juga dapat membahayakan janin yang dikandungnya. "Pola buruk suamilah yang banyak menyebabkan ibu-ibu rumah tangga tertular HIV-AIDS," ujar Nenden, Rabu (26/1). Fenomena perilaku negatif para suami yang buruk, lanjut Nenden, menjadi per-

Patroli Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menangkap sembilan orang perompak yang telah berhasil menguasai Kapal Kargo Lucky Star 8 berbendera Indonesia. Kapal kargo itu berlayar dari Dumai, Riau menuju Thailand. Dua dari sembilan perompak, berkewarganegaraan asing. Hamzah warga negara Malaysia dan Muhammad Yazid bin Hasan warga negara Singapura. Sedangkan tujuh perompak lainnya adalah warga negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Setiawan, Hamzah bin Keda, Sunarto, Laode Eja, David Yanto, Kusni dan Laumoro. Perompak beraksi dengan senjata golok. Aksi gerombolan perompak itu

LINGGA — Tiga orang mantan Sekretaris DPRD Lingga periode 2004-2009 diperiksa polisi dalam kasus dugaan stempel ganda. Mereka adalah, Abdul Rahmad, Said Bahtiar dan Muzamil. Ketiga mantan sekwan ini masuk dalam tujuh orang saksi yang diperiksa terkait dugaan stempel ganda. "Yang sudah kita periksa sebagai saksi dalam kasus dugaan

stempel ganda sampai saat ini ada tujuh orang. Mereka adalah Abdul Rahmad, Said Bahtiar dan Muzamil. Ketiganya adalah mantan sekretaris dewan periode 2004 sampai 2009. Kita juga panggil sekwan yang saat ini dijabat oleh Kasiman dan satu orang staf Tata Usaha Sekwan, yakni Harpiandi Polisi Periksa

hal.6

Rencana Perluasan Tj'pinang 'Dihadang' HK/DOK

PARA PSK di salah satu panti pijat di Batam yang sangat rentan terinveksi virus HIV/AIDS.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh 04.55

Dzuhur Ashar 12.18

15.42

Magrib

Isya’

18.21

19.33

TANJUNGPINANG — Rencana perluasan wilayah Kota Tanjungpinang ke wilayah Kabupaten Bintan yang diajukan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dipastikan tidak mulus. Setelah Bupati Bintan Ansar Ahmad dan warga Bintan tegas-tegas menolak, berikutnya giliran Gubernur Kepri HM Sani yang mengatakan rencana perluasan itu tidak mudah. Membutuhkan kajian mendalam. Ansar juga meminta

agar Pemko Tanjungpinang fokus mengurus wilayah yang telah ada. Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, perluasan wilayah Kota Tanjungpinang bisa saja dilakukan. Akan tetapi karena perluasan tersebut menyangkut daerah lain, yakni Kabupaten Bintan sudah bisa dipastikan pekerjaan tersebut menjadi tidak mudah. Butuh kajian yang menRencana Perluasan

hal.6

Pengemis Marak di Tanjungpinang

Diusir Wawako, Pengemis Malah Minta Uang TANJUNGPIN ANG — ANJUNGPINANG —Setelah menjadi Ibukota Provinsi Kepri, geliat pembangunan di Kota Tanjungpinang makin kencang. Pembangunan jalan, perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan tempat hiburan tampak di mana-mana. Di tengah geliat kemajuan tersebut, ternyata jumlah pengemis di Kota Gurindam 12 ini juga meningkat. Keberadaan mereka pun mencolok. Kebanyakan wanita dan menggendong bayi. Keberadaan para pengemis tersebut ternyata juga tak luput dari perhatian Wakil Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli. Edward merasa tak nyaman ketika melihat mayoritas dari peminta-minta itu bertubuh sehat, tegap tanpa cacat.

Saat melewati Jalan Merdeka, Selasa (25/1), Wakil Walikota Edward Mushalli menegur sejumlah pengemis yang tengah meminta-minta kepada pengguna jalan. Para pengemis itu disarankan untuk tidak lagi mengemis meminta belas kasihan

orang. Karena mereka terlihat bertubuh sehat dan dianggap mampu mencari pekerjaan lain. "Ini kenapa mengemis di sini?, cobalah berusaha yang lain. Awak (kamu-red) kan masih muda dan sehat lagi," kata Edward kepada segerombolan pengemis di Jalan Merdeka siang itu. Edward menduga para pengemis tersebut bukanlah warga Kota Tanjungpinang. Melainkan para pendatang dari daerah lain yang sengaja datang ke Kota Gurindam 12 ini untuk mengemis. Edward juga menaruh Diusir Wawako

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

hal.6

HK-SUTANA

WAKIL Walikota Tanjungpinang Edward Mushalli menegur pengemis di depan Vihara Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Selasa (25/1).


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

2

Kamis, 27 Januari 2011

LUAR NEGERI

SEPUTAR DUNIA

Wabah Flu Burung Makin Meluas di Jepang TOKYO— Ayam-ayam di peternakan unggas di Prefektur Kagoshima, Jepang barat, telah diuji positif mengandung flu burung H5N1 yang sangat patogen. Dengan temuan ini, virus flu burung telah tersebar semakin luas di negeri itu. Pemerintah prefektur, Rabu (26/1), mengatakan bahwa dari 10 unggas yang dites untuk virus itu, delapan di antara mereka positif mengidap virus itu. Pemusnahan sekitar 8.600 ekor ayam telah dimulai pada peternakan unggas di Izumi, Prefektur Kagoshima. Ini adalah kasus ketiga dalam tahun ini dan keempat sejak Desember bahwa pemusnahan massal unggas telah terjadi di Jepang setelah deteksi virus flu burung, yang menurut para pejabat dalam beberapa kasus adalah strain yang sangat infektif. Pada awal pekan ini, dua peternakan ditemukan memiliki ayam yang terinfeksi di daerah tetangga Prefektur Miyazaki, daerah terbesar penghasil unggas, dan masalah itu dianggap cukup serius untuk mengirim tim 170 anggota Angkatan Bela Diri guna membantu pemusnahan unggas tersebut. Sebuah peternakan di Prefektur Shimane, Jepang tenggara, adalah tempat kasus pertama flu burung musim ini. Penyebaran virus itu selanjutnya disebut pandemi oleh beberapa ahli hewan. Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan akan mengirimkan sekretaris Kenko Matsuki dan tim spesialis ke Prefektur Kagoshima untuk mencoba menemukan rute yang tepat dari infeksi, menurut laporan pejabat kementerian itu sebelumnya.(hk/mi)

Babi Dilatih Buang Air di Toilet TAIWAN melakukan eksperimen untuk mengatasi masalah pencemaran, bau dan penggunaan air berlebihan di peternakan babi. Para babi kini dilatih menggunakan toilet. Pemerintah kini menginginkan semua peternakan di negeri tersebut mengadopsi hal tersebut untuk menghijaukan

kembali wilayahnya, dengan memberikan tempat sampah kepada para peternak dan juga menekankan keuntungan dari kotoran yang bisa dijual dengan harga tinggi. " Untuk menggunakan kotoran babi sebagai popok merupakan pendekatan yang baik untuk semangat penghijauan,

lebih baik lagi daripada dibuang ke sungai," ujar menteri lingkungan Taiwan Stephen Shen, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/1). " Dan kami rasa itu bisa membantu mengurangi kadar emisi CO2 dan memerangi pemanasan global," lanjutnya. Toilet yang digunakan ben-

tuknya seperti kandang dengan batang besi setinggi 20 centimeter, dengan mengumpulkan kotoran di satu tempat, sehingga mudah dibersihkan. Jika enam juta babi di Taiwan menggunakan toilet, maka pemerintah mengestimasikan bahwa sekira 180 juta liter air digunakan untuk membersih-

kan, dan angka tersebut kurang dari setengahnya yang biasa digunakan. Chang Chung-Tou pemilik peternakan babi yang menggunakan toilet mengatakan bahwa tidak hanya dia bisa menghasilkan pupu, tapi babi yang terlatih menggunakan toilet memiliki umur lebih lama. (hk/oke)

Putra Presiden Kabur

Demonstrasi di Mesir Rusuh KAIRO KAIRO— Demonstrasi yang digelar serentak di sejumlah kota di Mesir sejak Selasa hingga Rabu dini hari berlangsung rusuh. Dalam demonstrasi kemarin, sedikitnya dua demonstran dan seorang polisi tewas setelah terlibat baku hantam. Ini merupakan demonstrasi terbesar di Mesir dalam beberapa tahun terakhir sebagai bentuk kemarahan masyarakat terhadap rezim otoriter Presiden Hosni Mubarak di tengah krisis ekonomi di negara mereka.

" Turunkan Hosni Mubarak, turunkan sang tiran. Kami tidak menginginkan engkau!" teriak para demonstran di Kairo, seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Rabu (26/1). Sementara itu, Putra pre-

siden Mesir Hsoni Mubarok, Gamal Mubarak, bersama keluarganya menyelamatkan diri ke Inggris di tengah kekacauan di negaranya. Gamal bersama istri dan putrinya terbang ke London dari bandara di Kairo. Keberadaan ayahnya Hosni Mubarak sendiri tidak diungkapkan. Padahal, sebelum muncul krisis di Mesir, Gamal sering disebut-sebut sebagai calon pengganti ayahnya, Hosni Mubarak, yang telah 30 tahun

berkuasa di Mesir. Dalam aksi itu, polisi menahan 600 orang dalam aksi unjuk rasa serentak Selasa lalu di Kairo, Alexandria, Port Said, Tantan, alMahala, Asiut, al-Bahira, dan al-Quium. Sekitar 200.000 orang turut dalam unjuk rasa itu. Para demonstran kompak menyebut aksi tersebut sebagai "hari revolusi atas penyiksaan, kemiskinan, korupsi, dan pengangguran," belum ada kepastian apakah demonstrasi akan

HK/DAYLIFE

PROTES PRESIDEN— Ribuan demonstran turun ke jalan mendesak Presiden Mesir Hosni Mubarak meletakkan jabatannya, karena dinilai tidak mampu mengatasi krisis ekonomi yang melanda negeri itu, Kamis (26/1).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

berhenti atau akan terus berlanjut.Mubarak telah memerintah Mesir sejak 1981 dan kini sudah berusia 82 tahun. Namun, dia belum menentukan sikap apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk enam tahun berikut atau memilih pensiun. Ajukan Empat Tuntutan Dalam selebaran yang dibagi-bagikan kepada para peserta demo, dicantumkan empat tuntutan. Pertama, pengunduran diri Mubarak. Kedua, pengunduran diri kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ahmed Mohamed Mahmoud Nazef. Ketiga, pembubaran parlemen dan penjadwalan ulang pemilu. Keempat, pembentukan pemerintahan baru pilihan rakyat. Hampir setengah dari total populasi Mesir--yang berjumlah 80 juta jiwa--hidup di bawah atau sedikit di atas garis kemiskinan, yang menurut standar PBB adalah US$2 per hari. Meluasnya kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, dan inflasi harga pangan menjadi tantangan besar bagi rezim Mubarak. Sementara itu, pemerintah menyesalkan sikap anarkis para pengunjuk rasa sehingga terjadi bentrokan. "Ada yang sampai melempar batu ke polisi dan yang lainnya berbuat rusuh dan merusak properti negara," demikian pernyataan Kementrian Dalam Negeri. Karena itulah, menurutnya pemerintah harus mengambil tindakan keras. (hk/oke,vv)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NASIONAL

Stop Militerisasi Papua

JPU Terbukti Tidak Profesional JAKARTA— Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effend mengatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus Bahasyim Assifie telah terbukti tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. "Jika dari segi profesionalisme, kita sudah menemukan bahwa mereka (JPU) tidak profesional," kata Marwan, Rabu (26/1). Menurut Marwan, bukti ketidakprofesionalan JPU tersebut yakni, belum menyusun tuntutan. Padahal, seharusnya tuntutan sudah dibuat ketika membuktikan dakwaan. Pembacaan tuntutan tidak harus ditunda sampai tiga kali sidang. Selain itu, lanjut Marwan, terbukti bahwa JPU hanya ingin membuktikan satu dakwaan saja dari hasil pemeriksaan terhadap surat rencana tuntutan (rentut). "Sebagai jaksa yang baik seharusnya meminta hakim supaya terdakwa membuktikan terbalik hartanya senilai Rp 64 miliar. Tetapi, itu tidak dilakukan," ungkap Marwan. Padahal, jelas Marwan, jika Bahasyim tidak dapat membuktikan asal uangnya senilai Rp 64 miliar maka sudah pasti dirampas untuk negara. JPU terbukti tidak profesional. Namun, Marwan menegaskan belum ada kesimpulan akhir dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektur Pidsus Datun, kecuali ketidakprofesionalan JPU. (hk/sp)

JAK AR TA— AKAR ART A—Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum dan HAM) Patrialis Akbar mengindikasikan pembebasan bersyarat terpidana Artalyta Suryani alias Ayin pada Kamis (27/1) ini. Di sela rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (26/1), Patrialis mengatakan, sebagai menteri, ia menurut pada hasil kajian yang sudah dilakukan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Untung Sugiono. "Tentu saya hormati hasil penelaahan yang dilakukan Dirjen karena masalah teknis ada pada mereka. Saya enggak mungkin lakukan kajian sampai ujung-ujung perkara. Kalau Dirjen sudah yakin itu bener, perhitungan enggak salah dan bisa dipertanggungjawabkan, saya enggak mungkin enggak setuju," katanya. Patrialis mengatakan, tak ada alasan baginya untuk menolak jika analisis Dirjen Pemasyarakatan secara hukum sudah benar dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. Menurut Patrialis, pertimbangan yang diberikan dan kemudian telah dipresentasikan oleh Dirjen Untung Sugiono kepadanya pun sudah memenuhi persyaratan hukum yang ada. "Saya kira memang (bebas). Saya kira kalau Pak Dirjen tidak keberatan ya bebas. Ya begitulah," ujarnya. Patrialis dan Untung terkesan saling lempar tanggung jawab soal pembebasan bersyarat Ayin ini. Menurut Untung, meski wewenang penan-

datanganan surat pembebasan berada di tangannya, tapi masih harus menunggu pertimbangan dari Patrialis. "SK dari saya, tapi keputusannya belum ada dari Bapak (Patrialis)," ujarnya di sela rapat kerja dengan Komisi III DPR. Karena itu, menurut Un-

tung, SK pembebasan itu kan keputusan bersyarat Ayin belum Pak Menteri. Baru ditekennya hingga delegasinya ke kemarin. Sebelumnya, saya, untuk buat kata Untung, dua SK-nya." hingga tiga hari lalu ia Untung mengasudah menyampaikan takan Ayin sudah pertimbangan tentang berhak bebas pembebasan bersyarat bersyarat karena Ayin ke Patrialis. sudah menjalani Namun, sampai kedua pertiga masa marin pihaknya belum Artalyta tahanan. Ayin dimemperoleh surat pervonis 4,5 tahun timbangan balasan dari penjara karena terbukti mePatrialis. "Saya sudah beri per- nyuap jaksa Urip Tri Gunawan timbangan ke beliau, kalau sebesar US$660 ribu terkait perbeliau oke, saya tanda tangan. kara BLBI yang melibatkan Pertimbangan sudah saya sam- Sjamsul Nursalim. Hukuman ini paikan, tapi mungkin beliau berkurang dari sebelumnya 5 belum baca," kata dia. "Semua tahun penjara setelah MA me-

Soal 'Crop Circle', UGM Siap Bayar Ganti Rugi SLEMAN— Seseorang yang menyebutkan dirinya mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku sebagai pembuat crop circle di Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu disampaikan oleh sang mahasiwa di situs studentmagz.com. Rektorat UGM sedang menelusuri kebenaran informasi ini dan siap bertanggung jawab jika mahasiswanya benar-benar terlibat. “Kami siap memberi ganti rugi kepada petani yang lahan padinya digunakan untuk membuat crop circle oleh mahasiswa FMIPA UGM,” kata Dekan FMIPA UGM Dr Chairil Anwar, Rabu (26/1). Ganti rugi itu akan diberikan jika pelaku sudah benar-benar ketahuan dan terbukti mahasiswa UGM. Soal berapa besar nilai ganti rugi itu akan dimusyawarahkan bersama petani yang lahannya dijadikan objek. “Terlepas mereka meminta izin atau tidak menggunakan lahan tersebut, kita akan menggantinya,” kata dia. Dalam menelusuri kebenaran informasi ini, UGM sudah melakukan sejumlah langkah. "Kami telah meminta kepada Ketua Prodi dan ketua Himpunan Mahasiswa matematika untuk

mencari tahu, dan menghubungi mahasiswa lain," kata Chairil. Sementara itu Ketua Jurusan Matematika FMIPA UGM Prof Dr Widodo, mengaku telah menghubungi seluruh mahasiswa matematika yang sedang mengisi liburan baik yang tinggal di dalam dan luar DIY. Mereka dihubungi per telepon dan SMS. Namun hingga saat ini tidak ada satu pun yang mengaku melakukannya. “Kebanyakan mereka berada di luar DIY. Jawabannya macam-macam, seandainya itu pun dilakukan anak (mahasiswa) matematika, belum tentu akan mengaku, soalnya kepolisian mengatakan akan memperkarakan,” kata dia. Dalam artikel berjudul 'Fakta di Balik Jejak UFO di Sleman', yang dimuat di studentmagz.com, si mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu mengakui ada enam temannya yang lain yang ikut 'mengerjai' sawah milik 8 petani di wilayah Berbah. Chairil menilai tindakan membuat crop circle yang bikin heboh warga itu tidak termasuk tindakan kriminal. Sebaliknya, ia menilai sebagai hasil kreativitas yang pantas dihargai. “Saya memberi apresisi, ini sebuah kegiatan yang kreatif,” katanya. Crop circle, menurut dia,

merupakan bagian dari seni instalasi yang menggabungkan pengetahuan matematika, komputer dan media yang dipakai areal persawahan. “Dari sisi simetris (bentuk crop circle), larinya ke matematika cuma medianya sawah,” tutur dia. Inspirasi Wisata Sementara kalangan seniman menilai fenomena crop circle di Sleman dan Pitungan, Bantul bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pola geometris yang unik dari crop circle diimbau dibuat di lahan-lahan pertanian yang berada disekitar Bandara Adisucipto Yogyakarta. "Para wisatawan yang menggunakan pesawat manakala akan turun atau naik pesawat dapat melihat crop circle dari dalam pesawat. Ini tentunya menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan yang akan datang ke Yogyakarta," kata Ong Harry Wahyu, salah seorang seniman di Yogyakarta. Menurut dia, kreasi seni ini bisa saja tidak dalam bentuk pola geometris, tapi wajah atau lambang daerah. "Jadi bisa digunakan sebagai alat kampanye wisata bagi Yogyakarta yang saat ini baru kembali pulih usai bencana Merapi," katanya. (hk/vv)

Ito Sumardi mengatakan, dengan adanya tim gabungan, bila ditemukan unsur korupsi dalam penyelidikan, itu otomatis ditangani KPK. Wapres Dukung KPK Sementara itu, Wapres Boediono sebagai pengawas pelaksanaan 12 instruksi presiden (inpres) penuntasan kasus Gayus akan mengajak KPK sehingga penyelesaian berjalan adil dan tidak terkesan tebang pilih. Bahkan, ada rencana untuk mengajak KPK dalam rapat koordinasi bersama jajaran pemerintah di Kantor Wapres. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat di Jakarta, Rabu (26/1). "Ada rencana untuk itu, kita lihat saja nanti bagimana. Tentu saja banyak rencana yang akan kami lakukan dalam dua minggu ke depan," kata Yopie. Koordinasi antara Polri dan Kejaksaan Agung kini sedang dilakukan Wakil Presiden Boediono untuk menuntaskan kasus Gayus Tambunan. Menurut Yopie, Wapres sangat menyambut baik jika KPK sudah mulai melakukan penyelidikan dan tentunya

ngabulkan permohonan pengajuan kembali (PK) Ayin. Ayin ditahan KPK sejak awal Maret 2008. Ayin mengaku gelisah karena SK pembebasan bersyaratnya belum sampai di tangannya. "Ya stress-lah, kenapa kok belum sampai di tangan," kata Ayin melalui sambungan telepon warung telekomunikasi yang disediakan Lapas Wanita Tangerang, Rabu (26/1), saat ditanya soal SK pembebasannya. Dalam kesempatan sebelumnya, Ayin pernah menyampaikan rencananya jika nanti bebas. Di antaranya, menziarahi makam suaminya, ayahnya, dan Gus Dur. (hk/kc,mi,ti)

HK/ANTARA

KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA— Mendagri Gamawan Fauzi memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1). Mendagri menyatakan akan mendengarkan pendapat DPR dan DPD terkait pembahasan RUUK DIY.

DPR Tolak Libatkan DPD Bahas RUU DIY JAKARTA— Rapat pertama pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (RUUK DIY) sempat berlangsung tegang. Soalnya permintaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diberi kesempatan ikut pembahasan RUUK ini ditolak. Penolakan disampaikan Ketua Komisi II DPR dalam rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Hadir juga dalam pembahasan awal, anggota Komisi I DPD. Sebelumnya, DPD ngotot untuk dilibatkan dalam proses pembahasan RUUK. Ketua Komisi I DPD Dani Anwar beralasan, pembahasan dari awal sampai akhir diperlukan agar aspirasi seluruh daerah, khususnya DIY dalam menyikapi RUUK dapat terpenuhi. "Kami tahu, jika soal keputusan akhir di tangan DPR. Tapi soal pembahasan melibatkan DPD, apalagi ini tentang RUU terkait otonomi daerah," kata Dani Anwar di awal rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/1). Dani merujuk Pasal 22 D Amandemen UUD 1945 tentang DPD. Adapun Komisi II

DPR mendasarkan pada Pasal 150 ayat 1 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPD, DPRD dan DPD."Ini ada presepsi yang berbeda mengenai makna pembahasan oleh DPD," kata Dani. Anggota Komite I DPD I Wayan Sudiarta memaparkan, dampak dari tidak dilibatkannya DPD dalam seluruh pembahasan akan menyulitkan DPD menyampaikan aspirasi masyarakat DIY dalam pembahasan itu. Soalnya, DPD telah menjaring aspirasi warga DIY, termasuk membuat draft RUUK DIY. Draft versi DPD itu telah disampaikan ke DPR. Intinya, DPD mendukung penetapan Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam yang bertahta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. "Padahal fungsi DPD adalah menyampaikan aspirasi daerah yang tercecer," kata I Wayan. Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap dari Fraksi Golkar menandaskan, bahwa segala sesuatunya telah diatur secara legal formal. "Tidak ada aturan yang mengatur DPD ikut menyusun DIM (Daftar Inven-

tarisasi Masalah RUUK)," kata Chairuman. Karenanya, DIM itu akan disusun sesuai masukan tiap fraksi. "Kalau memang tidak diatur, mari diatur. Artinya, DPD ikut menyusun DIM kan tidak dilarang," jawab I Wayan. Usulan I Wayan agar rapat tersebut diskors sementara untuk menyamakan presepsi tidak digubris Chaeruman. "Kalau DPD ingin menyampaikan aspirasi, nanti saja diskusi menjelang penyusunan DIM," kata Chairuman. Sikap Pemerintah Tetap Dalam rapat pertama kemarin, Gamawan membacakan RUUK DIY versi pemerintah di hadapan Komisi II. Untuk kesekian kalinya, Gamawan menegaskan sikap pemerintah, bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur DIY harus diisi dengan cara pemilihan. "Sikap pemerintah, mengajukan konsep pemilihan gubernur secara demokratis," ujar Gamawan. Ditambahkan Gamawan, bila pengisian dilakukan dengan penetapan, akan mengabaikan nilai demokrasi dan melanggar prinsip kesetaraan. Pemerintah merujuk keten-

tuan itu pada UUD 1945 pasal 18 ayat (4) yang menyatakan gubernur, bupati, dan walikota masing-masing sebagai kepala daerah dipilih secara demokratis. "Adanya pasal 18B (yang mengatur keistimewaan) tentunya tidak dimaksudkan menghilangkan nilai demokratis yang sudah menjadi pilihan bangsa Indonesia," kata Gamawan. Gamawan menuturkan, dalam penyelenggaraan keistimewaan, pemerintah mengusulkan ditetapkan Sri Sultan dan Paku Alam sebagai Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama. Keduanya berfungsi sebagai pelindung, pengayom, dan penjaga budaya, serta simbol pemersatu masyarakat Yogyakarta. Sementara, "Gubernur dipilih oleh DPRD," katanya. Draf pemerintah soal keistimewaan DIY menuai sejumlah reaksi penolakan, khususnya dari masyarakat DIY yang menginginkan Sultan dan Paku Alam yang bertahta otomatis ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. (hk/ ti,vv,sam)

Kapolri Didesak Tahan Jaksa Cirus

KPK Bidik 'Klien' Jumbo Gayus JAKARTA— KPK membidik penyuap Gayus HP Tambunan. KPK memprioritaskan pengusutannya ke perusahaanperusahaan beraset besar yang ditangani Gayus saat bekerja di Ditjen Pajak. "Tentu ada penetapan prioritas oleh tim penyelidik. Kalau enggak, kerja tim jadi lama dan membuang waktu," kata Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin saat dihubungi, Rabu (26/1). Jasin menyembunyikan nama-nama perusahaan yang diprioritaskan diperiksa. “Ini rahasia dulu,” ujarnya. Prioritas pemeriksaan, lanjut Jasin, ditetapkan oleh tim penyelidik. Dia juga merahasiakan kapan KPK akan memanggil perusahan-perusahaan itu. “Tak bisa dibuka ke publik. Kita tunggu saja,” ujarnya. KPK, kata dia, menyiapkan sejumlah strategi untuk membongkar kasus ini. Soal tim pemeriksa gabungan dengan Polri, Jasin mengatakan KPK telah mengirimkan wakilnya untuk duduk dalam tim. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal

3

Ayin Akan Bebas Hari Ini

SEPUTAR NUSANTARA

JAKARTA— Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak TNI melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan pendekatan militer di Papua. Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh di Jakarta, Rabu (27/1), mengkhawatirkan penguatan militer di Papua justru hanya akan menjadi bom waktu bagi pemerintah. Komnas HAM, menurut Ridha, sejauh ini tidak menutup mata terhadap proses penyidikan dan pengaduan. "Semuanya ditindaklanjuti," katanya. Dia juga menyarankan TNI tidak lagi menghalanghalangi kelompok yang ingin melakukan monitoring perdamaian di Papua. Ungkapan senada juga dilontarkan Direktur Eksekutif Kontras Usman Hamid. Menurut dia, Presiden melihat permasalahan Papua hanya sebatas ekonomi. Padahal yang dibutuhkan Papua adalah keadilan, politik, dan HAM. "Pendekatan militer harus berhenti, ekonomi harus dilengkapi dengan politik dan kemanusiaan," kata Usman. (hk/vv)

Kamis, 27 Januari 2011

HK/ANTARA

SEJUMLAH mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam Front Rakyat Sakit Hati (Fraksi) menggunakan penutup wajah menggelar unjuk rasa di Tol Reformasi, Makassar, Sulsel, Rabu (26/1). Mereka menuntut pemerintah serius menangani kasus korupsi, mafia hukum, dan mafia pajak karena sangat merugikan rakyat. akan dibentuk sebuah sinergi yang baik di antara lembaga penegak hukum dan kementerian terkait. "Tentu saja akan mengusahakan sinegi yang baik. Nah, salah satu bayangannya (rencana) adalah bapak Wakil Presiden akan berbicara dan mengundang KPK dalam rapat-rapat kordinasi itu,"

jelas Yopie. Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana menyambut baik langkah Boediono itu. "Itu bagus sebagai bentuk perkembangan," katanya. Menurutnya, langkah Boediono tersebut sesuai dengan 12 instruksi presiden yang dikeluarkan pekan lalu. "Di

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

poin kedua ada di situ soal keterlibatan KPK," ujarnya. Instruksi Presiden poin kedua yang disebut Denny adalah soal sinergi antara lembaga aparat penegak hukum. KPK, dalam inpres itu, disebutkan ikut didorong untuk melakukan pemeriksaan yang belum ditangani oleh kepolisian.(hk/mi,ti,dtc,vv)

JAKARTA— Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Gayus Lumbuun meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo bersikap tegas terhadap Cirus Sinaga yang sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan rencana tuntutan Gayus Tambunan. "Kapolri harus menegaskan status Cirus. Kapolri juga harus bersikap tegas dengan menempatkan dia di tahanan. Kalau memang sakit, harus ada rujukan dari Rumah Sakit Polri supaya tidak terjadi spekulasi di luar," ungkap Gayus ketika dihubungi pada Rabu (26/1) malam. Penahanan dinilai perlu karena Cirus dinilai menyulitkan proses pemeriksaan. "Perlu ditahan karena jelas ada faktor menyulitkan pemeriksaan. Kedua, dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti. Jadi dua alasan objektif ini sudah cukup (untuk dilakukan penahanan)," jelas Gayus. Kapolri, menurut Gayus, harus menaati butir-butir yang terdapat dalam Instruksi Presiden pada 17 Januari lalu. "Kapolri harus menaati instruksi itu agar publik tidak dibingungkan dengan perubahan status yang tidak segera

diselesaikan," ungkapnya. Gayus juga memuji sikap Jaksa Agung Basrief Arief yang mempersilahkan polisi untuk mengambil tindakan terhadap Cirus. "Jaksa Agung telah mengambil langkah tepat dengan mempersilahkan polisi melakukan tindakan. Kenapa polisi tidak lakukan?' ujarnya. Mengenai pemberhentian Cirus sebagai Jaksa, Gayus mengembalikan hal itu kepada Jaksa Agung. "Itu urusan Jaksa Agung dan itu ada mekanismenya," tutupnya. Akan Diberhentikan Kejaksaan Agung baru akan memberhentikan Cirus Sinaga setelah berkas perkaranya di Kejaksaan lengkap, meski polisi telah menetapkan jaksa itu sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan tuntutan kasus yang melibatkan Gayus. "Kalau pemeriksaan sudah lengkap maka yang bersangkutan berstatus sebagai terdakwa. Saat itu, kami baru bisa memberhentikannya," kata Basrief Arief. Sebelumnya, jaksa Cirus Sinaga ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan surat rencana tuntutan terhadap mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus HP Tambunan, oleh Mabes Polri. (hk/ti,mi)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

4

S U M B A R—R I A U

Kamis, 27 Januari 2011

TANAH BERTUAH

Sempat Tertahan Sejak Awal Januari

Bantuan Gempa di Bungo Pasang Cair PAD ANG — Setelah sempat terkatungADANG katung, karena Fasilitator meninggalkan pekerjaan, bantuan gempa untuk 17 Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, akhirnya cair. Dana bantuan itu tertahan sejak awal Januari di rekening BRI karena ada persyaratan dari Fasilitator yang belum tuntas.

HK/HELMI

SAMPAH pedagang Pasar Pagi Arengka terlihat berserakan bahkan dibawa banjir yang menggenangi pasar tersebut, Rabu (26/1).

Pasar Arengka Memprihatinkan PEKANBARU — Kondisi Pasar Pagi Arengka sangat memprihatinkan. Pasar ini tampak jorok karena sampah berserakan dan genangan air di sejumlah titik yang menimbulkan bau busuk. Selain itu, bila pagi lalu lintas kendaraan di Jalan SoekarnoHatta, persis di depan pasar tersebut, tampak semrawut sehingga menyebabkan kemaceten yang cukup panjang. Pantuan Haluan Riau, Rabu (26/1), terlihat genangan air di jalan-jalan antara lapak pasar. Bahkan jalan utama pasar tersebut seketika menjadi aliran air yang meluap mengarah ke daerah yang lebih rendah. Tidak hanya itu, aliran air yang cukup deras itu juga mengangkut sisa sampah dagangan para penjual, yang akibatnya bila dibiarkan akan menyumbat saluran air yang menampungnya. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang sering mengguyur Kota Pekanbaru sejak beberapa waktu lalu. "Sejak kemarin belum terlihat petugas kebersihan beroperasi. Pasar kita ini sekarang sangat memprihatinkan. Pengelolaan sampah yang tidak jelas, sehingga sampah berserakan, ditambah parkir yang sering bermasalah," terang Gusmar pedagang di Pasar Pagi Arengka, Rabu (26/1). Di beberapa titik jalan di samping pasar tersebut masih terlihat genangan air yang menghitam. Selain menimbulkan bau busuk, turut mengganggu kenyamanan orang yang berlalu-lalang di sana. "Kalau bisa pemerintah segera mencari solusinya. Meskipun ini pasar tradisional, sedapat mungkin bisa membuat nyaman para pembeli. Jangan yang fokus menertibkan pedagang saja.Tapi kondisi jualan juga dipersiapkan dengan baik," ungkap Nurdianah pembeli di Pasar Arengka dengan berharap. (hk/hr)

HK/HASWANDI

BERAS IMPOR — Warga Kota Padang mengeluhkan harga beras lokal yang kian mahal sejak beberapa waktu terakhir. Beras impor, seperti dari Thailand dan Vietnam yang ada di supermarket bisa menjadi alternatif, karena harganya tak jauh beda, bahkan ada yang lebih murah dari beras lokal.

43 Pemangku Adat Bakal Dinobatkan LIMAPULUH KOTA — Sebanyak 43 pemangku adat Nagari Pauh Sangik Kecamatan Akabiluru, melaksanakan Alek Nagari Batagak Pangulu, Sabtu (5/ 2) mendatang. Untuk itu, rapat musyawarah seluruh ninik mamak dan pemangku adat nagari setempat sudah terlaksana di SD 01 Pauh Sangik, Selasa (25/1). Rapat dipandu Sekretaris Panitia

Muslim Dt Mangun, dihadiri Sekretaris LKAAM Limapuluh dan Ketua LKAAM Kecamatan Akabiluru Dt Perpatiah Nan Panjang. ”Sekarang tidak ada lagi masalah. Tidak ada rantiang nan badatak, lantai nan ka manjungkek, murai nan ka bakicau. Bulek bisa digolongkan, picak lah bisa dilayangkan. Intinya sudah ada kesepakatan seluruh kaum, ninik mamak

yang akan dinobatkan,” kata Muslim Dt Mangun didampingi Ketua Bamus setempat, Syukri Nur, kemarin, di Payakumbuh. Sementara itu, Ketua KAN Nagari Pauh Sangik, Zulhikmi Dt Rajo Suaro menyampaikan, acara batagak pangulu sudah lama direncanakan, sesuai dengan keinginan anak nagari. Hampir setahun persiapan batagak pangulu ini, puluhan rapat telah digelar untuk menyelesaian

berbagai masalah, termasuk sengketa sako jo pusako. Hasil kesepakatan ini akan dilaporkan langsung kepada Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (29/ 1), mendatang langsung ke rumah dinas bupati bersama dengan panitia, pucuak adat, didampingi Ketua LKAAM kecamatan serta sekretaris umum LKAAM Limapuluh Kota. (hk/zkf)

Eksploitasi Anak di Jalanan Meningkat

Dinsos Diminta Lakukan Penertiban PEKANBARU — Pengamat perkotaan, Mardianto Manan menilai saat ini di Kota Pekanbaru, eksploitasi anak di jalanan terutama di kawasan lampu merah semakin meningkat. Apabila kondisi ini terus dibiarkan masalah sosial ini akan semakin sulit diselesaikan. "Seperti yang terjadi di simpang empat lampu merah SKA, pada saat Kota Pekanbaru diguyuri hujan lebat pada hari Rabu (26/1), seorang wanita yang masih remaja sambil menjual koran, menggendong seorang bayi yang diletakkan di punggung. Hal seperti itu

tidak bisa dibiarkan," kata Mardianto. Belum lagi, anak-anak yang masih berseragam sekolah dasar, menjual koran atau hanya sekedar meminta-minta sambil mengelap kaca mobil yang berhenti di lampu merah. Apapun alasannya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak citra Kota Pekanbaru. Kondisi seperti itu, tidak hanya terjadi di lampu merah SKA, tetapi hampir terjadi di seluruh lampu merah yang ada di Kota Pekanbaru, namun kadang modusnya yang berbeda-beda, tetapi tetap memanfaatkan anak kecil

untuk mendatangkan rasa iba atau belas kasihan. "Apabila kondisi ini terus dibiarkan, tentu akan menjadikan imej Kota Pekanbaru semakin jelek dan semakin kompleksnya permasalahan sosial di kota ini," ujarnya. Menyikapi kondisi ini, kata Mardianto, pihaknya meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Pekanbaru untuk serius menangani masalah ini. "Dinas Sosial harus proaktif untuk

melihat dan mengatasi masalah ini, lakukan pendataan, apakah anak-anak yang mereka bawa ke jalanan itu memang anak mereka, bekali mereka dengan keterampilan sehingga mereka tidak berkeliaran di jalanan," ujar Mardianto lagi. Apalagi KPAID sudah menetapkan Kota Pekanbaru, sebagai kota layak anak. "Apakah dengan kondisi mengeksploitasi anak sejalan dengan dijadikannya Pekanbaru sebagai kota layak anak, karena itu pihak terkait ini diminta untuk segera menindaklanjuti," harapnya. (hk/hai)

15 Kebakaran Terjadi dalam 3 Bulan SOLOK — Sejak tiga bulan terakhir, wilayah Kabupaten Solok dilanda 15 musibah kebakaran yang terjadi di sejumlah titik lokasi di daerah itu. Dari lima belas kasus kebakaran tersebut, delapan kasus diantaranya terjadi di kawasan Solok bagian utara seperti di daerah Sumani, Paninggahan, Paninjauan dan lain sebagainya. Lalu, lima kasus lainnya terjadi di kawasan Solok bagian selatan atau di Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti dan sekitarnya. Sementara, dua kasus musibah kebakaran lainnya terjadi di kawasan Solok bagian tengah, yaitu di sekitar wilayah Kecamatan Kubung seperti Selayo atau Koto Baru. Dari belasan musibah kebakaran itu, telah menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. Selain menimbulkan trauma yang mendalam bagi keluarga korban, musibah kebakaran telah memusnahkan rumah dan perabotan milik korban yang berada di dalamnya.

Untungnya dalam belasan kasus musibah kebakaran itu, tak sampai menelan korban jiwa. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Solok H Abdul Manan didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Ilham Wahid kepada Haluan, kemarin, di Koto Baru mengatakan, 15 kasus kebakaran itu terjadi sejak November 2010 hingga pertengahan Januari 2011 ini. Faktor utama penyebab terjadinya musibah kebakaran kata Abdul Manan, umumnya didominasi oleh faktor kelalaian manusia. Antara lain, akibat kompor yang meledak, kios bensin eceran yang terbakar akibat ceceran bensin yang tersambar percikan api atau puntung rokok, dan percikan api dari obat nyamuk yang dibakar. Selain itu, faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran lainnya adalah akibat konsleting listrik. Di mana komponen instalasi listrik yang sudah rusak karena berusia belasan

HK/ANTARA

HUTAN rusak akibat penebangan pohon terlihat di kaki Bukit Barisan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. atau bahkan puluhan tahun, tak pernah diperiksa atau bahkan diganti dengan yang baru. "Untuk mengantisipasi terjadinya

musibah kebakaran, berhati-hatilah saat memasak di dapur dan ganti komponen instalasi listrik yang telah rusak," imbaunya. (hk/ris)

Pejabat Solok Bersumpah Tak Akan Terima Upeti SOLOK — Sebanyak 26 orang pejabat eselon II yang baru dilantik Bupati Solok Syamsu Rahim didampingi Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, Rabu (26/1), di gedung Solok Nan Indah Koto Baru, bersumpah tak akan menerima upeti atau uang sogok lainnya saat menjalankan tugas. Selain itu, para pejabat yang baru dilantik tersebut terdiri dari seorang pejabat eselon II A yakni Sekda Asrizal Muhktar dan 25 pejabat eselon II B di lingkungan SKPD setempat itu, juga harus mengubah paradigmanya yang selama ini terkesan sebagai penguasa,

menjadi pelayan masyarakat. "Pejabat yang baru dilantik ini akan dievaluasi kinerjanya dan bila bekerja tidak sesuai target dan memperoleh nilai minus, maka akan diganti dengan pejabat lain yang lebih mampu," tegas Syamsu Rahim, dalam arahannya. Syamsu Rahim berharap, para pejabat yang masih belum mendapat kesempatan memimpin SKPD di lingkungan Pemkab Solok, tidak berkecil hati dan tetap bekerja sama membangun Kabupaten Solok ke depan. Sekda Asrizal Muhktar, yang kembali diberi kepercayaan oleh Bupati

Syamsu Rahim menempati posisi sebagai pejabat karier tertinggi di Kabupaten Solok, mengatakan, siap menjalankan tugas sebaik mungkin dan siap tak menerima upeti atau uang sogok dari pihak manapun dalam menjalankan tugas. "Jabatan yang diberikan pimpinan adalah amanah yang tak hanya dipertanggung jawabkan kepada atasan dan masyarakat, namun juga kepada Tuhan," tutur Asrizal. Dari 26 orang pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya di gedung Solok Nan Indah kemarin ada 5 pejabat yang

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

rotasi tempat bertugas dan seorang pejabat lainnya dinonjobkan dari tempat tugasnya semula. Satu diantaranya adalah Asisten Administrasi Edisar Dt Manti Basa pindah tugas sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok menggantikan Tamyus TM. Tamyus sendiri selanjutnya menjabat sebagai Staf Ahli bidang Pembangunan. Seorang pejabat yang nonjob adalah Piswirman Kasim, yang kedudukannya sebagai Staf Ahli bidang Pembangunan digantikan Tamyus TM. (hk/ris)

"Akhirnya kami bersama 16 Pokmas korban gempa lainnya, menerima dana bantuan gempa. Dana itu kami jemput langsung ke BRI Lubuk Buayo," kata salah seorang Ketua Pokmas Kelurahan Bungo Pasang, Dio, Rabu (26/1). Dana itu langsung dibagi-bagikan kepada seluruh anggota Pokmas sebagai korban gempa. Dari mereka ada yang menerima 100 persen sekaligus, sebagian juga ada yang menerima 50 persen pertama. Korban yang menerima 100 persen langsung karena mereka sebelumnya telah mengerjakan rumah mereka sendiri. Dana bantuan dicairkan setelah mereka bisa melihatkan buktibuti rehab atau pembangunan rumahnya. Sedangkan korban yang menerima 50 persen tahap pertama akan menerima 50 persen tahap ke dua nantinya setelah dana tahap pertama itu mereka belanjakan untuk merehab rumahnya. Sebagian ada yang langsung menerima Rp15 juta karena rumah mereka terkena rusak berat dan sudah direhab sendiri sebelumnya. Begitupun dengan korban yang rumah terkena rusak sedang menerima langsung Rp10 juta. Sedangkan korban yang menerima 50 persen menerima Rp7,5 juta karena rumahnya mengalami rusak berat dan belum direhab sebelumnya," jelasnya. Warga yang menerima dana 50 persen tahap pertama, paling lambat akhir Februari nanti akan menerima 50 persen tahap ke dua karena memang akhir Februari merupakan akhir proses penyaluran dana gempa.(hk/dfl)

Pedestrian Jam Gadang Dijamuri PKL BUKITTINGGI — Kawasan pedestrian (taman pejalan kaki-red) Jam Gadang sudah dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) untuk mencari nafkah. Padahal, fasilitas itu belum genap satu bulan selesai dikerjakan dan belum pula diserahterimakan. Mereka yang menjajakan dagangan di kawasan itu tampak dengan berbagai cara, seperti membentangkan plastik seukuran dua meter dan memakai gerobak dorong. Jenis dagangan pun berbagai macam, mulai dari mainan anak-anak, aksesoris dan makanan ringan. Ironisnya, meskipun sejumlah petugas Satpol PP disiagakan di kawasan itu dari pagi hingga malam, seolah tutup mata dan tidak tahu sudah banyaknya PKL yang berdagang setiap hari. Padahal sebelum dibangun taman itu, Wakil Walikota Harma Zaldi mengatakan dengan tegas, lokasi itu bukan untuk pedagang, tetapi untuk pejalan kaki bagi pengunjung Jam Gadang dan Pasar Atas. Kepala Satpol PP Syafnir yang dihubungi Haluan via teleponnya mengaku baru tahu kawasan pedestrian itu sudah dipenuhi PKL, dan berjanji akan menertibkan tempat tersebut. “Ya, saya baru dapat informasi dan kami akan segera menertibkanya,” kata Syafnir. Sementara anggota Komisi C DPRD Bukittinggi Syahril Mukhtar, mendesak Satpol PP segera melakukan penertiban sebelum PKL kian menjamur. Sebab selama ini, yang terjadi sulitnya membersihkan PKL, karena dibiarkan. “Kalau ingin bersih dan tertib, ibarat menyiangi rumput, dari kecil harus dibersihkan. Kalau dibiarkan semak, maka akan sangat sulit membersihkannya,” kata Syahril Mukhtar. (hk/jon)

Tak Ada Pembedaan Suku di Pasbar PASBAR — Pucuk Adat Pasaman Daulat Yang Dipatuan Parit Batu Hendri Eka Putera menegaskan, tidak ada pembedaan suku di Pasaman Barat (Pasbar). “Siapa saja yang berdomisili di Pasaman Barat, apakah mereka berasal dari Mandahiling, Jawa dan Minang, mereka adalah putera Pasaman Barat. Di daerah ini tidak ada pembedaan suku,” ujar Hendri, Rabu (26/1), menanggapi ada dan dirasakannya perbedaan antar suku, agama dan ras di Pasaman Barat. Fenomena yang terjadi selama ini, terutama dalam suasana politik dan adu kepentingan, perdebatan dan pendiskreditan antar suku sangat kelihatan. Akibatnya, kerap terjadi bentrok. Malah ada di antaranya harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mengikuti proses hukum. Menurut Hendri, setiap warga yang berdomisili di Pasbar, apalagi telah memiliki identitas diri, seperti KTP atau KK Pasbar, berarti mereka telah menjadi penduduk Pasaman Barat. Secara asal-muasal, ulas Hendri, penduduk Pasaman Barat memang berasal dari tiga suku bangsa, yaitu warga asal Mandahiling, Jawa dan Minangkabau. (hk/gmz)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OPINI DAN LAYANAN UMUM

T ajuk

Cakap Bijak "DOKTER yang baik bisa menyembuhkan penyakit. Dokter yang hebat menyembuhkan pasien yang terkena penyakit"

(William Osler (1849-1919), Dokter Kanada) “CINT A dan keajaiban memiliki “CINTA persamaan besar. Keduanya memperkaya jiwa dan mencerahkan hati”

(Nora Roberts, Novelis)

SENIN (17/1) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan 12 instruksi untuk segera dilaksanakan oleh instansi pemerintah dalam menyelesaikan kasus terdakwa mafia pajak Gayus HP Tambunan. Pertama, SBY menginstruksikan Polri, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Hukum dan HAM untuk mempercepat dan menuntaskan kasus hukum Gayus. Kedua, instruksi agar meningkatkan sinergi antara penegak hukum dengan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. KPK juga diinstruksikan lebih dilibatkan. Ketiga, instruksi audit kinerja penegak hukum. Keempat, instruksi penegakan hukum tidak pandang bulu. Sebanyak 149 perusahaan yang disebut dalam masalah perpajakan, bila ada bukti permulaan yang cukup, perlu dilakukan pemeriksaan. Kelima, instruksi penggunaan metode pembuktian terbalik dapat dilakukan agar penanganan efektif. Keenam, instruksi untuk mengamankan dan mengembalikan uang atau aset negara, termasuk uang yang diduga hasil korupsi dari kasus Gayus. Ketujuh, instruksi untuk melakukan tindakan administrasi dan disiplin di samping sanksi hukum bagi

semua pejabat yang nyata-nyata melakukan penyimpangan, pelanggaran, dan kejahatan, termasuk mutasi dan pencopotan. Bagi lembaga yang belum melakukan itu diharap bisa melakukan paling lambat satu minggu setelah inpres ini diterbitkan. Kedelapan, instruksi bagi lembaga yang sejumlah pejabatnya melakukan kesalahan dan penyimpangan, perlu dilakukan penataan ulang agar bisa dibersihkan dari unsur-unsur yang bisa melakukan hal serupa di masa depan. Untuk instruksi ini, SBY beri waktu satu bulan ke depan. Kesembilan, instruksi peninjauan dan perbaikan secara serius pada lembaga hukum untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan kejahatan serupa di masa depan. Kesepuluh, instruksi adanya laporan secara berkala dari kemajuan penuntasan kasus hukum Gayus, termasuk pelaksanaan inpres, setiap dua minggu. Kesebelas, instruksi untuk menjelaskan atau mengumumkan kepada masyarakat luas tentang kemajuan penanganan kasus Gayus secara berkala.Terakhir, menugaskan Wakil Presiden Boediono memimpin kegiatan pengawasan, pemantauan, dan penilaian inpres ini dengan dibantu Satgas. Kini, sudah lebih dari sepekan usia 12

instruksi presiden (inpres) soal kasus Gayus itu tapi pelaksanaannya masih jauh dari harapan publik. Memang ada beberapa instansi yang melakukan pencopotan pejabat yang terlibat dalam kasus Gayus. Polri misalnya, mengaku telah mencopot dua jenderal yang terlibat. Namun pencopotan itu dilakukan jauh sebelum inpres dikeluarkan. Kemudian, dua jenderal yang dicopot, yakni mantan Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman justru sekarang menduduki jabatan Staf Ahli Kapolri. Kemudian, Kementerian Hukum dan HAM menyebut telah mencopot 16 pegawai Direktorat Jenderal Imigrasi. Namun, salah satu di antaranya dipromosikan lagi, yakni Kepala Imigrasi Jakarta Timur Nasrul Ngabdimasa menjadi Kepala Subdirektorat Penindakan di bawah Ditjen Imigrasi. Padahal, pencopotan Nasrul itu awalnya disebutkan oleh Irjen Kemenkum dan HAM Sam L Tobing, untuk memudahkan proses penyelidikan kasus pelesir Gayus ke luar negeri. Akan halnya Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah mencopot Dirjen Pajak Mohamad Tjiptardjo. Namun, itu baru sebatas mencopot dan tindakan selanjutnya terhadap

UJIAN sekolah diambil dari ujian hasil sangat terbuka berbagai kecurangan tahun 2010 dimana ada ujian ulangan bagi itu tidak ada pilihan kedepan, kecuali kita ujian Sekolah dan raport. Hal lain yang dilakukan pihak guru dan sekolah dalam yang tidak lulus. semua melakukan perbaikan. Pertama, berubah dalam Ujian Nasional (UN) 2011 penentuan nilai ujian sekolah, agar Ketiga, dimensi akademik. Yakni mengembalikan dimensi akademik adalah tidak adanya ujian ulangan bagi siswanya dapat lulus pada ujian nasional. sebagai instrument untuk mengukur daya sebagai tujuan akhir dari keseluruhan siswa yang tidak lulus, tidak ada Tim Sebab dengan 40% porsi ujian sekolah serap dan kemampuan peserta didik pelaksanaan UN. Hal ini penting, karena Pemantau Independen (TPI) untuk UN akan sangat menentukan lulus atau dalam menerima bahan ajar yang kalau dimensi akademik ini tidak SLTP dan Perguruan sebagai koordinator tidaknya seseorang akan lulus dalam ujian disampaikan dan mengembangkan ditegakkan, maka ujian nasional tidak pengawas pada UN tingkat SLTA. nasional. potensi dirinya, agar kelak mampu akan bermakna apa-apa bagi perbaikan Dimasukkannya komponen ujian Dimensi Ujian Nasional mengembangkan kemamuan kualitas pendidikan dan penyiapan sekolah sebagai bagian penentu Itulah dilemma ujian nasional dari akademiknya, serta mampu peserta didik yang berkualitas. kelulusan Ujian Nasional tentu tahun ke tahun. Antara tarikan kualitas mengaktualisasikan potensi kecerdasan Kedua, ujian nasional hendaknya mengembirakan di satu sisi. Karena mampu mengavaluasi semua dengan diakuinya ujian sekolah potensi kecerdasan peserta Umar Natuna sebagai komponen penentu didik. Itu artinya, pengujian kelulusan siswa sebesar 40%, maka terhadap beberapa mata Ketua STAI Natuna dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Natuna tidak akan terjadi lagi siswa/i yang pelajaran seperti yang pintar di sekolah tidak lulus ujian diperlakukan sekarang ini justru UJIAN Nasional (UN) tahun 2011 mengalami perubahan formulasi nasional. Demikian juga anak-anak menimbulkan diskriminatif komponen penentu kelulusan siswa. Yakni dimasukkannya komponen yang prilaku dan akhlak yang kurang terhadap terhadap disiplin ilmu ujian Sekolah (US) sebanyak 40% sebagai penentu nilai akhir kelulusan baik tidak serta merta lulus ujian lainnya. Misalnya, yang diujikan ujian nasional. Sedangkan ujian nasional memiliki bobot 60% penentu nasional-walaupun hasil ujian dalam Ujian Nasional hanya nasionalnya tinggi, karena ada matapelajaran IPA, Matematika, kelulusan siswa. Hal ini berbeda dengan ujian nasional sebelumnya, dimana pertimbangan hasil ujian sekolah Bahasa Inggris dan Bahasa 100% ditentukan hasil ujian nasional itu sendiri. yang mengimbangi atau Indonesia, sementara pelajaran menguranginya. Inilah formulasi lain-tidak diujikan. Mata yang diharapkan oleh masyarakat pelajaran yang tidak di UN kandan sekolah, agar mereka memiliki peran dan kuantitas. Hal itu memang tidak bisa intelektual, emosional, sosial dan spiritual akan diabaikan siswa demikian juga untuk menentukan tingkat kelulusan dielakkan. Karena ujian nasional memang sebagai modal social dalam meniti hdup dengan guru-yang tidak mengajar mata ujian nasional bagi siswanya. Dengan dilatarbelakangi oleh beragam dan kehidupan. Inilah sebenar hakikat pelajaran UN dicuekkan saja. demikian otonomi sekolah dan guru yang kepentingan. Paling tidak ada tiga hal ujian atau evaluasi yang dilakukan dalam Ketiga, sudah saatnya UN merupakan bagian mendasar dalam melatarbelakanginya. Pertama, dimensi dunia pendidikan. Yakni, bagaimana proses dilaksanakan agar lebih edukatif, tidak proses belajar dapat diaplikasikan. legalitas. Dalam artian UN merupakan belajar yang dilakukan dapat diukur dan didramatisir sedemikian rupa dengan Namun disisi lain, tujuan Ujian pelaksanaan dari aspek Legalitas UU 20 dievaluasi sesuai dengan standard an melibatkan berbagai pihak-yang nasional untuk mengukur daya serap, Sisdiknas tahun 2003 - yang indicator yang telah ditetapkan. sebenarnya tidak terlalu signifikan pemetaan dan sebagai bagian untuk mengamanatkan agar diadakan UN untuk Dari ketiga dimensi ini, maka dimensi seperti pihak keamanan yang menentukan kebjakan akan terganggu. menentukan standar mutu pendidikan. akademik inilah yang sangat kurang berlebihan, pengawasan yang tumpang Sebab sudah lazim setiap sekolah akan Karena itulah UN diselengarakan mendapat perhatian dari Sekolah atau tindih antara LPMP, Provinsi, Perguruan berlomba-lomba akan meluluskan pemerintah, walaupun banyak ditentang Daerah. Sekolah atau Daerah, seringkali Tinggi dan sejumlah pemangku siswanya sebanyak-banyaknya. Karena oleh masyarakat, sebab ia merupakan tidak mempertimbangkan dimensi pendidikan lainnya. sekolah yang hasil ujian nasionalnya amanat Undang-Undang. akademik sebagai tujuan utama UN. Nah, dalam pelaksanaan UN tahun rendah akan ditinggalkan masyarakat. Kedua, dimensi politis. Dalam artian Hampir semua daerah lebih 2010-2011 ini hendaknya, beberapa hal Dengan sedikitnya siswa yang didapati, ujian nasional melibatkan semua pihak, mempertimbangkan dimensi politisnya yang dirasakan kurang tepat seperti maka akan sedikit pula uang masuk ke terutama pemerintah dan legislatif. dalam menentukan kebijakan tentang menempatkan tarikan politik dalam sekolah. Sebab untuk mendapatkan biaya Dalam konteks ini, pihak legislatif yang kelulusan Ujian Nasional. Akibatnya, tentu penentuan kelulusan, pengawasan yang pendidikan seperti BOS, (Bantuan mewakili masyarakat yang diwakilinya dengan berbagai jurus dan cara dilakukan tumpang tindih dan krisis kepercayaan Operasional Sekolah), Bagus (Bantuan menghendaki ujian nasional-tidaklah agar sukses hasil dalam penyelenggataan yang berlebihan terhadap sekolah, gratis untuk siswa) akan ditentukan oleh bersifat membunuh atau mematikan, ujian nasional. Inilah yang menjadi akar kiranya perlu dihindari. Sebab kita jumlah siswanya. Semakin banyak siswa melainkan bagaimana ujian nasional masalah kenapa setiap pelaksanaan UN menginginkan pelaksanaan ujian sekolah akan semakin banyak uang yang diterima. dilaksanakan tanpa mengorbankan terjadi berbagai kecurangan. Sebab untuk dan ujian nasional-hendaknya Semakin banyak uang yang diterima maka banyak siswa. Nah, maka kemudian dicari memenuhi ambisi pilitik dan kekuasaandilaksanakan dalam konteks pendidikanakan semakin baik dan sejahteralah formulasi untuk mengatasinya. Maka maka berbagai cara dan sangsi diberikan bukan dalam konteks kepentingan politik sekolah dan guru-demikian asumsi kemudian disepakatilah Ujian sekolah kepada Kepala Dinas dan Sekolah agar kekusaaan. Karena itu diperlukan kesiapan berfikir yang ada pada sebagian besar sebagai jalan keluarnya. Demikian filosofi daerah selalu sukses dalam UN. dari semua pihak, terutama pemerintah pengelola pendidikan. dan cara berpikir yang yang Perbaikan atau Kepala Daerah dan masyarakat-yang Walhasil maksud diakomodirnya ujian melatarbelakangi pelaksaaan ujian UN sebagai alat ukur nasional tentang akan terkena dampaknya-jika UN sekolah sebagai komponen penentu nasional tahun 2011. Maka dengan kemajuan kualitas pendidikan memang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kelulusan Ujian Nasional tidak akan demikian-tentu akan susah diharapkan harus kita lakukan. Selain melaksanakan akademik. Tanpa ada kemauan untuk bermakna strategis bagi perbaikan mutu kelulusan ujian nasional tahun 2011 akan aspek legalitasnya, amanat UU No 20 menempatkan UN dalam perspektif dan kualitas pendidikan. Bahkan akan lebih baik kulitasnya-namun secara Tahun 2003 tentang Sisdiknas, juga akademik, maka UN akan kehilangan menimbulkan berbagai kebohongan baru kuantitas tentu akan semakin meningkat. merupakan bagian dari proses belajar makna dan tujuan sebagaimana kita dalam dunia pendidikan. Artinya, akan Namun hal ini lebih baik dari formulasi mengajar yang harus dilaksanakan. Untuk harapkan. Semoga.***

√ Ayin Akan Bebas Hari Ini - Jangan-jangan bebasnya karena nyogok... √ Kelola Pasar Induk Jodoh, Pemko Bentuk 3 Tim Persiapan Lelang - Ngurusin sebiji pasar saja tak beresberes! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

yang bersangkutan tidak jelas. Sementara itu, Kejaksaan Agung belum melakukan tindakan sama sekali. Padahal, sejumlah pejabat diduga terlibat dalam kasus mafia pajak dan mafia hukum tersebut, seperti Cirus Sinaga, Poltak Manulang, Fadil Regan, Kamal Sofyan, dan Nasran Azis. Wapres Boediono yang diserahi tanggung jawab memimpin pengawasan, pemantauan, dan penilaian inpres ini juga boleh dibilang belum melakukan tugasnya secara maksimal. Sejauh ini, ia baru sebatas memanggil pimpinan instansi-instansi penegak hukum ke kantornya untuk rapat. Hasil konkretnya belum tampak. Kasus Gayus adalah kasus mafia pajak dan mafia hukum yang luar biasa pelik dan berat. Oleh karenanya, penuntasan kasus ini juga butuh cara-cara yang luar biasa. Dibutuhkan kemauan keras, keberanian dan ketegasan untuk membongkar atau menindak semua pihak yang terlibat, mulai dari oknum-oknum di Polri, Kejaksaan Agung, lembaga peradilan, Kementerian Hukum dan HAM, sampai para pengusaha pengemplang pajak. Tanpa itu, 12 inpres soal Gayus ini tidak akan lebih dari sekadar instruksi di atas kertas yang tidak memiliki arti apa-apa. **

Kepuasan Masyarakat Tujuan dari Pelayanan Kami MENINDAK lanjuti Surat Pembaca di diterbitkan Layanan Umum, Haluan Kepri, pada halaman 5 edisi Rabu (26/1). Kami Camat Bengkong, merasa pernyataan soudara Firmansyah itu tidak benar, terkesan mengada-ngada. Masalahnya setelah kami cek langsung dengan mengumpulkan semua staf dan petugas pelayanan, bahkan satpol PP diminta keterangan terkait pemberitaan tersebut.Ternyata tak satupun yang merasa menawarkan jasa pembuatan KTP selama ini. Begitu pula sejak pemberlakukan KTP SIAK, tidak menerima pembuatan KTP pelantara orang lain, apalagi dengan calo. Si pemohon diharuskan mengurus sendiri. Makanya kami selalu mengajak agar masyarakat pengurusan KTPnya itu dilakukan sendiri tanpa melalui pelantara, karena mudah dan cepat, serta murah. Begitu pula petugas di kantor pelayanan di kecamatan, kami selalu mewanti-wanti agar memberikan pelayanan yang terbaik, akurat dan akuntable. Bahkan sangat dilarang menawarkan jasa pengurusan KTP orang lain. Meski itu untuk saudara sendiri. Hal ini dalam upaya mendisiplinkan masyarakat agar tidak mengunakan jasa pelantara pembuatan KTP. Sejauh ini setiap masyarakat yang mengurus KTP atau surat menyurat, selalu kami berikan pelayanan yang baik. Bahkan bilamana ada pemohon masih kurang persyaratannya, kami selalu memberikan arahan dan disarankan melengkapinya. Hal ini sangat penting, karena data dibutuhkan dalam formulir KTP SIAK ini harus lengkap dan benar. Apalagi kita akan mengacu pada E-KTP, yang mana data si pemohon harus benar-benar akurat. Terkait pembiayaan pembuatan KTP atau surat menyurat lainnya, semua sesuai aturan dalam Perda Kependudukan melalui retribusi yang diterapkan. Begitu pula masa proses KTP, semua tegantung dari kelengkapan data si pemohon. Malah bila data tersebut benar-benar lengkap, pembuatan KTP bisa satu hari atau dua hari siap. Hal ini dikarena kita ingin pelayanan yang prima, cepat dan akurat. Bagi kami kenapa harus diperlambat bila bisa dipercepat. Bahkan bagi masyarakat yang merasa kurang puas dengan pelayanan kami, telah pula disediakan tempat pengaduaan. Baik langsung kepada camat sendiri maupun kepada masing-masing Kasi. Begitu pula hampir setiap seminggu sekali, kami juga selalu melakukan evaluasi kinerja para staf, terutama yang ditugaskan pada bagian pelayanan kepada masyarakat. Kami selalu menegaskan agar memberikan pelayanan yang baik, ramah dan sopan harus tetap menjadi nomor satu. Hal ini sudah merupakan komitmen kami dari awal, kepuasan masyarakat adalah tujuan dari pelayanan kami berikan. Jadi intinya, masyarakat berhak untuk mendapatkan pelayanan dengan hormat dan penuh perhatian dari kami. Kami berusaha menciptakan pelayanan yang transfaransi, karena apa yang kami lakukan ini adalah untuk kepentingan masyarakat. Maka dari itu dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, baik di kelurahan maupun kecamatan Bengkong, para staf dituntut mampu memberikan pelayanan yang mudah dan cepat sesuai keinginan masyarakat selama ini. Karena kami menyadari benar, bila kecamatan ini sebagai salah satu garda terdepan pemerintah daerah yang terdekat dengan masyarakat, serta memiliki peran srategis dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Maka dari itu kami harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya bentuk pelayanan yang prima kami, telah diwujudkannya dengan melengakapi fasilitas pelayanan yang memadai. Hormat Kami

Umiyati SE Camat Bengkong

Gratis SEJUMLAH ibu rumah tangga tengah terlibat pembicaraan di beranda sebuah rumah. Mereka tengah membicarakan tentang masih tingginya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini. "Saya agak kewalahan juga lo, jeng, mengatur biaya dapur. Dana yang diberikan papa anak-anak tiap bulannya tidak pernah lebih. Sementara harga barang-barang makin hari makin tinggi saja," jelas seorang ibu yang berbadan agak gemuk. "Iya, mbak. Saya juga begitu. Biasanya kalau belanja dapur dengan membawa uang sekitar Rp200 ribu, cukup untuk persediaan dapur selama seminggu. Tapi sekarang Rp200 ribu itu hanya cukup untuk lima hari," balas ibu tersebut. "Betul Mbak, saya juga kewalahan

TERBIT SEJAK 9 APRIL 2001

Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan Wakil Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana I Redaktur Pelaksana II Koordinator Mingguan Kepala Litbang

5

12 Inpres Kasus Gayus Mandul

Plus Minus Formulasi Baru UN

√ Wawako Tanjungpinang Usir Pengemis - Mungkin malu karena warganya masih miskin!

Kamis, 27 Januari 2011

: H. Basrizal Koto : Zul Effendi : Sofialdi : Aldi Samjaya : Nando K Tamba : Yon Erizon : Jhoni Firdaus : Fery Heriyanto

memanagemen keuangan. Kadang saya terpaksa membeli barang-barang yang paling dibutuhkan. Kalau selama ini masih bisa membeli buah-buah sekitar 2-3 kg seminggu, sejak beberapa waktu belakangan hal itu tidak dilakukan lagi. Paling membelinya kalau harga murah dan itupun hanya sekali sebulan," tutur ibu yang lainnya. "Iya, Jeng, ya. Kalau kondisi seperti ini terus, bisa-bisa anak-anak kita akan jadi korban. Belum lagi biaya sekolah yang sangat tinggi, ehh...harga pangan naiknya tak tanggung-tanggung," timpal yang lain. "Kalo gaji suami kita naik, juga tak apaapa...Ini tidak, gaji suami kita dari bulan ke bulan tetap saja segitu, tidak ada kenaikan," tambah ibu yang berbadan agak gemuk tadi. "Aturannya dalam kondisi serba sulit seperti ini, harus ada pengawasan terhadap

harga-harga kebutuhan pokok. Jangan biarkan pedagang menaikan harga seenaknya," kata ibu yang lain. "Betul..! Kalau ditanya sama pedagangnya, alasannya macam-macam. Transportasi mahal lah! Dari produsennya mahal lah! itulah..! Inilah..! Ah..pusing saya!," terang ibu yang berkulit kuning langsat. Di tengah-tengah pembicaraan tersebut, ketua RT dan guru mengaji di komplek perumahan itu lewat di depan mereka. "Lagi ngumpul nih ibu-ibu?," sapa pak RT. "O..pak RT, ini pak, kami tengah pusing dengan mahalnya harga bahan pangan," balas salah seorang dari mereka. "O..itu. Tapi kita wajib bersyukur lo, ibu-ibu. Kita masih bisa membeli kebutuhan hidup kita itu. Tapi ketahuilah, saat ini

Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, Sofialdi, H. Kasri, Fery Heriyanto, Nando K. Tamba, Yon Erizon, Jhoni Firdaus Sekretaris Redaksi: Nurhaida, Koordinator Liputan: M Syahdan, Redaktur : Amri, Sofyan, R Ghafur, Arment,M.Syahdan, Andi, Afrizal, Didik Yulianto, Yuri B Trisna Redaktur Foto: Tundra Laksamana, Agus Bagjana, Cecep (fotografer), Redaktur Khusus Mingguan : Apsek Apriadi, Lili Lestari, Reporter : Eddy S, Nicolaus Ngao, Ramli, Indra Kusuma, Ali Mahmud, Tito S, Nana Marlina, Dede Hadi Mulyadi, Zaki Setiawan, Manager Produksi: Dhani Rahmat, Pracetak/Layout: Irpan Husein Lubis (Koordinator), Mardius, Elvient, Dieky, Hendri, Novrizal ,Grafis: Dimas Firman, Perwakilan Batuaji: Nov Iwandra, Perwakilan Tanjungpinang: Wendri Yepis (Kepala Perwakilan), Basyoruddin (Kepala Biro Redaksi), Asfanel, Reza Pahlevi, Muhammad Cholol (Sirkulasi), Perwakilan Bintan: Azwardi (Kepala), Yendi Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Kamed, Reni, Perwakilan Natuna: Syafaruddin (Plt.Kepala), Perwakilan Lingga : Indra Helmi (Kepala Perwakilan), Perwakilan Anambas: Mahyuddin (Plt. Kepala), Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Djamalis Djamin, Syafril Amir. Perwakilan Iklan Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp: 021-5250868, faks: 021-5273310, Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp (0778) 427000 (hunting) Fax (0778) 427784. Website: www. haluankepri.com, E-mail: redaksi@haluankepri.com

masih ada yang murah. Sekarang "barang-barang" untuk akhirat banyak yang murah bahkan sangat banyak yang gratis. Jadi, miliki sekarang bu, sebelumnya harganya tinggi dan kita tidak sanggup lagi membelinya**", terang guru mengaji tersebut.*** **Abu Hazim

Wartawan Haluan Kepri

Accounting: Safa, Kasir: Ririen, Kabag Iklan: Faisal Adm: Zubaidah, Kabag Sirkulasi: Prismar Joni, Adm Sirkulasi: Richi, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan : Full Colour : Rp. 25.000 / mm kolom, Produk BW Rp. 10.000 / mm kolom, Spot Colour Rp. 20.000 / mm kolom, Display Rp. 10.000 / mm kolom, Sosial BW Rp. 8.000 / mm kolom, Sosial Full Colour Rp. 15.000 / mm kolom, Iklan Mini (Max. 1 kolom x 50mm) :Rp. 100.000/1 kali muat, Iklan Baris :Rp. 10.000/baris. Percetakan: Mardius C (Kepala), Evilius, Mulya Perbawa, Asnil Lubis, Isman, Repro: Zulfahmi,M.Rafi, Fadli, Packing: ,Hendi, Dicetak Oleh PT Cerya Riau Mandiri Printing.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Fery Heriyanto


S A M B U N G A N

6 Kamis, 27 Januari 2011

DPR Tolak Kenaikan Gaji Presiden JAK AR TA — Komisi II DPR meminta Menteri Keuangan AKAR ART (Mekeu) Agus Martowardojo membatalkan rencana kenaikan gaji Presiden, berikut juga gaji pejabat negara lainnya. Alasannya, gaji Presiden saat ini sudah lebih dari cukup. Sementara itu Kemenkeu tetap ngotot akan menaikannya. "Kami menolak karena gaji Presiden sudah cukup dan pejabat negara seperti kami tidak mau naik gaji," ujar Ketua Komisi II DPR, Chairuman Harahap, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1). Menurut Chairuman, rencana Menkeu menaikkan gaji presiden tidak tepat. Sebagai kepala negara, menurutnya, Presiden cukup menjamin kesejahteraan masyarakat. "Memang Presiden itu cari makan? Presiden itu memperjuangkan konsepnya tentang masyarakat. Menkeu sebaiknya membatalkan rencana itu," tegas Chairuman. Selain itu, menurutnya, pendapatan Presiden SBY sudah jauh dari mencukupi. Gaji presiden, menurut Chairuman, tidak bisa naik setiap tahun seperti pegawai negeri. "Dana taktis dan lain-lain kan sudah berapa coba. Setelah masa jabatan dapat Rp25 miliar, pensiun seumur hidup. Presiden tak pernah naik gaji karena dia bukan pegawai negara," katanya. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Akbar Faizal menilai wacana penaikan gaji presiden tidak elok. Ia meminta Menteri Keuangan Agus Martowardojo menghapus wacana tersebut. "Saya meminta Menkeu menghentikan wacana kenaikan gaji para pejabat yang dimulai dari Presiden," kata Akbar. Wacana itu dinilai tidak pas digulirkan saat masyarakat tengah kesusasahan. "Ini tidak elok. Hanya karena Presiden mengeluh, terus ada yang bersemangat dan mengatakan bahwa 'sudah dibahas dari tiga tahun yang lalu'," ujarnya. Seperti diketahui, Presiden Su-

Sambungan dari hal.1 diajak ngobrol. Rasa lelah karena syuting dan kangen kampung halaman jadi sedikit terobati dengan guyonan khas

Sambungan dari hal.1

untuk dimintai keterangan," kata Afdal, Kasat Reskrim Polres Lingga kemarin. Kasus stempel ganda mencuat berawal dari dualisme kepemimpinan pada massa DPRD Lingga priode 2004-2009. Waktu itu Ketua DPRD-nya Alias Wello dari Partai Patriot, Wakil Ketua I Kamaruddin Ali dari Golkar, sedangkan Ketua II Zulkhaidir dari PKS. Pada periode 2004-2009 terjadi perpecahan di jajaran pimpinan DPRD Lingga. Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamarudin Ali dan Wakil Ketua II DPRD Lingga Zulkhaidir membentuk alat kelengkapan baru di DPRD Lingga seperti Komisi-komisi baru dan bahkan Badan Kehormatan (BK) dan fraksi pun di bentuk mereka. Namun bagaimana pun perangkat yang sah tetap yang sudah terbentuk dari awal yang mana Ketua DPRD Lingga adalah Alias Wello. Tanpa disadari Kamarudin Ali

Sambungan dari hal.1

curiga dengan bayi yang digendong oleh para pengemis. Jangan-jangan itu bukan anak mereka. Pengemis itu menggendong bayi, agar lebih mendapatkan belas kasihan dari orang. "Anak siapa ini yang dibawa? Jangan-jangan ini anak orang lain yang kamu sewa ya. Jangan mengemis di sini! Nanti datang Satpol PP kamu ditangkap," kata Edwar seraya menyuruh pengemis tersebut meninggalkan lokasi tersebut. Ketika disuruh pergi oleh Wakil Walikota Edward Mushalli, para pengemis bukannya bubar atau melarikan diri, tapi justru minta belas kasihan kepada Edward. Mereka minta uang. Saat ditanya Haluan Kepri, apakah mereka tahu bahwa yang ada di hadapan mereka adalah Wakil Walikota Tanjungpinang? Mereka menjawab tahu. Sambil memelas mereka minta uang kepada Edward. Tapi mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang tersebut tidak bergeming. Edward tidak memberi mereka uang. Pantauan Haluan Kepri, pengemis sudah mulai kembali marak di beberapa titik di Kota Tanjungpinang. Tidak hanya di Jalan Mer-

silo Bambang Yudhoyono menyinggung masalah gajinya yang tidak naik selama tujuh tahun ketika memberi arahan dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri pada Jumat (21/1) lalu. Kemenkeu Tetap Ngotot Sementara itu Kemenkue terkesan ngotot untuk tetap menaikan gaji Presiden dan 8.000 pejabat negara lainnya. Sekretaris Kementerian Keuangan Mulya Nasution mengatakan kenaikan gaji dan tunjangan Presiden dan Wakil Presiden dan 8.000 pejabat lainnya sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Sudah masuk ke dalam program pemerintah yang dimasukkan ke dalam APBN," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (26/1). Masuknya pos kenaikan gaji ini ke dalam anggaran negara membuat implementasi kebijakan hanya menunggu ketok palu. Dia menolak menyebutkan besar kenaikan gaji dan tunjangan tersebut. "Nanti dilihat," ujar dia. Namun dia memastikan kenaikan tersebut disesuaikan dengan bobot tanggung jawab pejabat negara. "Acuan tentunya Presiden sebagai pejabat paling tinggi," tambahnya. Adapun faktor lain yang ikut dipertimbangkan dalam kenaikan gaji adalah nilai penting sebuah jabatan dibandingkan dengan posisi yang sama di sektor lain. Pemerintah juga membandingkan gaji dan tunjangan yang sesuai dengan yang diterima pejabat negara lain. Kenaikan, ujar dia, juga mempertimbangkan gaji direksi Badan Usaha Milik Negara. Kenaikan gaji pejabat negara ini tak lama berselang setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me-

nyinggung soal gajinya sebagai presiden di hadapan pimpinan TNI dan Polri. Presiden Yudhoyono mengaku gajinya belum pernah naik sejak tujuh tahun menjabat sebagai presiden. Gayung bersambut, Menteri Keuangan Agus Martowardojo kemarin mengatakan berencana menaikan gaji presiden dan wakil presiden serta 8.000 pejabat negara lainnya tahun ini. "Tahun ini mulai diterapkan," ujar Agus. Koin Berbuntut Perang PGPD Sementara itu pengumpulan koin untuk menanggapi wacana kenaikan gaji Presiden SBY oleh sejumlah parpol di DPR berbuntut gesekan antara Partai Golkar dan Partai Demokrat. Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman menilai kurang tepat jika Partai Golkar menggalang koin untuk Presiden. Menurutnya, koin tersebut lebih baik dikumpulkan untuk korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. "Koin untuk Lapindo saja," ujar Benny. Hal ini disampaikan Benny terkait keberadaan kotak 'Koin untuk Presiden' yang kini hilang di DPR. Benny menyampaikan hal ini kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1). Menurut Benny, masih banyak warga korban lumpur Lapindo yang menderita. Karenanya, lebih baik mengumpulkan koin untuk korban lumpur, ketimbang menyentil Presiden SBY. "Mereka kan korban dari Lapindo lebih membutuhkan," jelas Benny. Sebelumnya sejumlah anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar seperti Nudirman Munir, Bambang Soesatyo, menggalang 'Koin untuk Presiden'. Langkah ini dianggap sebagai sindiran atas curhat Presiden SBY soal gajinya yang tidak naik selama 7 tahun. Ketua Umum Partai Demorkat Anas Urbaningrum menilai hal itu sebagai sinisme yang berlebihan. Sementara kubu Golkar menilai hal itu sebagai kritik yang kreatif. (hk/dtc,mi,ti)

Kangen Batam artis yang awalnya terkenal lewat acara televisi extravagansa tersebut. "Untung ada Tora yang orangya

lucu, seru dan asyik. jadi aku sedikit terhibur," pungkas Rina yang menjadi Cindy dalam film Domino tersebut.(hk/id)

Polisi Periksa dan Zulkhaidir waktu itu, mereka menggunakan cap atau stempel untuk kepentingan administrasi surat menyurat dan bahkan untuk pengesahan APBD dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) bagi alat kelengkapan yang mereka bentuk menggunakan cap atau stempel yang bukan sah dari Ketua DPRD Lingga yang sebenarnya. Banyak uang negara yang dikeluarkan dengan menggunakan stempel palsu tersebut. Jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Melihat karut-marutnya institusi DPRD Lingga tersebut dan terindikasi kerugian negara yang sangat luar biasa, Polda Kepri mulai menelisiknya. Kini kasus yang awalnya diproses oleh Polda Kepri yang locus delicty nya di Lingga mulai ditangani Polres Lingga. Pada Rabu (26/1) kemarin Polres Lingga mulai memanggil dua orang saksi yakni Nuraizam yang menjabat

Staf Administrasi DPRD Lingga dan Izjumadilah Bendahara DPRD Lingga. Keduanya diperiksa sebagai saksi, belum tersangka. "Kita baru periksa saksi-saksi. Kita belum tetapkan tersangka," katanya. Dikatakan, pihaknya saat ini juga tengah mempelajari surat-menyurat yang terjadi di Sekwan DPRD Lingga pada periode Maret 2007 sampai dengan 2009. "Kita fokus mendalami mekanismne pengeluaran dana di DPRD Lingga pada periode itu," ungkapnya. Ketika tiga pimpinan DPRD Lingga hubungannya tidak harmonis, pada saat yang sama hubungan Bupati Daria dan Wakil Bupatinya Saptano Mustaqim juga tidak harmonis. Ketidaharmonisan di antara mereka mulai muncul di tahun kedua. Meski tidak harmonis, tapi mereka tetap menghabiskan masa duet mereka hingga habis periode kepemimpinan mereka. (hk/32)

Diusir Wawako deka, tapi keberadaan mereka juga terlihat dekat lampu merah KFC, lampu merah simpang Kota Piring Batu 8 dan di dekat swalayan Pinang Lestari. Beberapa waktu lalu para pengemis di Kota Tanjungpinang pernah dirazia. Karena razia itu mereka pun sempat menghilag beberapa pekan. Tapi setelah itu muncul kembali. Pengemis yang bernama Yanti mengaku terpaksa mengemis karena tidak ada pilihan lain. Suaminya tidak punya pekerjaan tetap dan lebih sering menganggur. Mau mencari pekerjaan tetap sulit. Karena pendidikan mereka tidak memadai. Hanya tamat Sekolah Dasar (SD) saja. Untuk membuka usaha apalagi. Mak memiliki skill dan modal. "Kami mengemis karena terpaksa," kata Yanti sembari menggendong anaknya Yanti dan pengemis lainnya menyewa kamar kos-kosan di rumahrumah panggung yang ada di sekitar Jalan Bintan, Kota Tanjungpinang. Mereka memilih kos di daerah itu, karena lebih murah. Akses mereka juga dekat ke mana-mana, termasuk ke lokasi mereka mengemis. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan POlitik (Stisipol) Tanjung-

paning, Zamzami A Karim berharap ada perhatian dari Pemko Tanjungpinang untuk segera menertibkan para pengemis tersebut. Tapi bukan ditangkap. Penertiban itu ditujukan untuk mengetahui secara pasti alasan mereka mengemis. Apakah karena ketidakmampuan mendapatkan pekerjaan yang layak atau memang disebabkan malas. Setelah itu baru dicarikan solusi. "Kota Tanjungpinang ini hanyalah kota kecil dan tidak susah untuk mengetahui penyebab mereka mengemis. Itulah gunanya pemerintah, bertugas untuk memperhatikan masyarakatnya," kata Zamzami. Penertiban juga dimaksudkan agar para pengemis nantinya tidak menjadi beranak pinak serta memancing orang lain untuk melakukan hal yang sama. Zamzami kurang sepakat kalau para pengemis dimasukan ke Panti Sosial. Karena biasanya para pengemis itu tidak betah di Panti Sosial. "Kalau pengemis dimasukan ke panti sosial saya yakin mereka tak akan betah. Bagusnya ya ditertibkan saja. Kalau mereka pendatang, kapan perlu pulang ke daerah asalnya," ujar Zamzami. (hk/36,fl,ye)

Sambungan dari hal.1 Saat itu juga KRI Selabang 826 yang jaraknya tidak jauh dari kapal kargo yang bermuatan rempahrempah, hasil bumi dan rokok itu langsung merapat. Waktu dilakukan pemeriksaan ternyata ada penyanderaan dalam sebuah ruangan yang dilakukan oleh kawanan perompak terhadap 13 awak kapal. Yang disandera itu anak buah kapal (ABK) termasuk nahkoda. "Awak kapal kargo tersebut 13 orang. Sementara saat diperiksa di atas ada 22 orang. Ketika diperiksa lebih mendalam baru diketahui ternyata 9 diantaranya pihak lain yang merompak kapal pengangkut hasil bumi dan rempah-rempah," ujar Komandan Lanal (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto MAP di Markas Komando

Sambungan dari hal.1 dalam. "Jika kita bicara perluasan wilayah suatu daerah, maka pekerjaan tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan. Karena akan mengurangi luas daerah lain dan ini butuh kajian dan penyamaan persepsi antara dua pemerintah daerah yang terkait," kata Sani, kemarin. Sebelumnya Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan mengatakan telah mengusulkan perluasan wilayahnya ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang masih berada dalam satu pulau di Pulau Bintan. "Saya sudah mengusulkan pada masa pemerintahan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah untuk penambahan luas wilayah ke Kabupaten Bintan," kata Suryatati. Suryatati mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengusulkan kembali mengenai rencana penambahan luas daerah tersebut kepada Gubernur Kepri HM Sani. "Pulau Bintan sangat luas, kalau bisa dibagi dua saja luas daerahnya dengan Kabupaten Bintan," ujarnya. Menurut dia, tahap awal diusulkan penambahan luas Kota Tanjungpinang yang juga merupakan ibu kota Kepri sampai Batu 20 arah ke Kijang dan Tanjung Uban, Bintan. Pemko Tanjungpinang akan menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Kepri agar Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi semakin luas sehingga dapat berkembang. Pulau Bintan memiliki luas 1.100 km2 (110.000 ha), terdapat tiga pemerintahan di dalamnya, yakni Pemerintahan Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan. Luas wilayah pemerintahan Kota Tanjungpinang adalah 139,5 km2, sedangkan luas Pemkab Bintan 59.852,01 km2. Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, Doli Boniara, mengatakan, berdasarkan data di Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, usulan pemekaran wilayah Kota Tanjungpinang telah ada sejak tahun 2006 lalu. Hal tersebut ditandai dengan adanya surat usulan dari Pemko Tanjungpinang tentang usulan pemekaran tertanggal 30 NoSambungan dari hal.1

hatian tersendiri bagi Dinas Kesehatan Kota Batam. Yang dikhawatirkan akan semakin menimbulkan peningkatan jumlah penderita HIV-AIDS di Batam. "Kita khawatir perilaku tersebut akan mendorong peningkatan jumlah penderita AIDS di Batam akibat banyaknya ibu hamil yang ternyata positif tertular virus HIV-AIDS," ujarnya. Nenden menyebutkan, berdasarkan data Komisi Penangulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Batam, tercatat sebanyak 12 ibu hamil yang positif tertular virus HIV/AIDS selama 2010. Dengan rincian perbulannya, pada Januari terdapat 2 orang ibu hamil, Februari 1 orang, April 2 orang, Juli hingga September 1 orang perbulannya, November 2 orang, dan Desember 1 orang. Terjadi peningkatan pada 2010 jumlah pengidap HIV/AIDS di daerah ini. Sebab, semakin tumbuh suburnya tempat hiburan malam yang ada di daerah ini, dan kurangnya informasi soal HIV/AIDS di kalangan pekerja malam. "Jadi ada peningkatan. Sehingga warga Batam harus lebih waspada terhadap penyebaran HIV/AIDS ini guna menghambat penyebarannya. Untuk itu, diperlukan sosialisasi mulai dari sekolah hingga tempat kerja," katanya, Jumat (21/1). Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menyebutkan jumlah pengidap HIV/AIDS 2009 tercatat sebanyak 273 orang pengidap HIV dan 77 orang penderita AIDS. Sementara pada 2010 tergenjot menjadi 317 orang pengidap HIV dan 134 orang penderita AIDS. "Konsultasi gratis yang diberikan sejumlah rumah sakit di daerah ini turut membantu Dinkes Kota Batam dalam melakukan pendataan. Sehingga kami dapat lebih baik mendata mereka nantinya," ujarnya. Ditemukannya kasus HIV/AIDS tidak hanya pada kelompok beresiko tinggi ini mulai terjadi sejak 2007 hingga sekarang. Yang merambah hingga pada masyarakat umum se-

9 Perompak Lanal Batam di Tanjung Sengkuang, Rabu (26/1). Sembilan perompak itu pun langsung dibekuk. Selanjutnya dibawa ke pelabuhan Batuampar dan ke Mako Lanal guna penyidikan. Sementara Kapal Lucky Star 8 yang memiliki bobot 200 GT itu juga ikut diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Danlanal, KRI Salebang 826 ini merupakan kapal BKO Guskamla Armabar yang berbetulan sedang beroperasi di wilayah perairan ALKI I. "Jalur perairan Batam dan Kepri termasuk pada ALKI I, kini para perompak diamankan di tahanan Mako Lanal Batam," ujar Iwan. Kata dia, penangkapan perompak ini merupakan penangkapan pertama di awal Tahun 2011. "Ini penangkapan perdana di awal tahun ini," ujarnya.

Hamzah perompak berkewarganegaran Malaysia mengelak saat dikonfirmasi terkait dengan aksi perompakannya di perairan perbatasan ketiga negara. "Saya tak merompak, tapi sebagai agen mau memeriksa angkutan yang dibawa kapal," ujarnya dengan logat melayu Johor. Pengakuan Hamzah dia bersama rekan-rekannya menuju Kapal Lucky Star 8 menggunakan speed atau pompong bermesin tempel. "Saya bersama rekan-rekan pakai speed," ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia, Malaysia dan Singapura telah menjalin kerja sama untuk mengamankan perairan Selat Malaka dari aksi perompakan. Angkatan laut ketiga negara secara rutin melakukan patroli di perairan ini. (hk/ts)

Rencana Perluasan vember 2006. Namun saat itu baru disampaikan kepada Pemkab Bintan secara lisan dan usulan tersebut kurang mendapat respon dari Pemkab Bintan saat itu sehingga pembasahannya tidak dilanjutkan. Terkait adanya keinginan dari Walikota Tanjungpinang untuk perluasan wilayah yang dimunculkan kembali, menurut dia, hal tersebut sebenarnya bisa saja. Akan tetapi, lanjut Doli, untuk merealisasikannya tentunya butuh kajian dan sejauh mana urgensi dari usulan tersebut, disamping kesediaan dari Pemkab Bintan untuk memberikan sebagian wilayahnya untuk dimasukan dalam wilayah Kota Tanjungpinang. "Sebenarnya ini, (perluasan wilayah-red) bisa saja dilakukan, tapi apakah Pemkab Bintan mau? akan tetapi sebenarnya ini masih butuh kajian lagi. Namun saya tetap akan menyampaikan lagi usulan tersebut pada Gubernur, dan saya berharap hal ini jangan sampai jadi polemik sehingga menimbulkan hubungan yang kurang baik antara Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri tersebut. Tiga hari lalu Bupati Bintan, Ansar Ahmad saat dimintai tanggapannya tentang rencana perluasan wilayah Kota Tanjungpinang meminta Pemko Tanjungpinang agar lebih fokus mengurus wilayah yang sudah ada. "Saya pikir, masih banyak yang harus dibenahi (Pemko Tanjungpinang-red) agar menjadi lebih baik. Terutama dalam pembangunan daerah dan masyarakat. Lebih baik kita sama-sama fokus urusi daerah masing-masing. Biar Pemkab Bintan saja yang membangun dan mengembangkan wilayah yang sudah ada," kata Ansar di sela-sela pembukaan rapat kerja Karang Taruna Bintan, Senin (24/1). Menurut Ansar, Pemkab Bintan masih mampu membangun dan mengembangkan wilayahnya. Apalagi saat ini sedang mempersiapkan Tanjunguban menjadi kota otonom. Untuk wilayah lain, beberapa tahun mendatang diyakini pembangunan juga akan berkembang lebih pesat.

"Jika Tanjunguban sudah jadi kota otonom, Pemkab Bintan tinggal menata wilayah saja. Untuk daerah perbatasan dengan Tanjungpinang, jelas pembangunan akan lebih baik," sebut Ansar. Rencana ini juga mendapat penolakan dari warga. Warga menilai, wacana tersebut konyol dan mengada-ada. "Wacana Pemko Tanjungpinang akan menambah wilayah hingga ke km 20 yang masuk wilayah Kabupaten Bintan justru akan menimbulkan konflik sosial. Baik antar warga maupun masyarakat dengan pemerintah. Kami sangat menyayangkan. Pasalnya, pernyataan itu bukan atas permintaan masyarakat. Tapi hanya wacana politis saja," ujar Ardana, Ketua Karang Taruna Seilekop, Kecamatan Bintim. Kata Ardana, batas wilayah Kabupaten Bintan dengan Pemko Tanjungpinang sudah diatur oleh undang-undang pembentukan Kota Tanjungpinang dengan penentuan titik-titik koordinat yang jelas. Hanya saja, selama ini Pemko Tanjungpinang tidak membuat batas wilayah itu sesuai ketentuan. Bahkan, Pemko Tanjungpinang mengeluarkan izin penggarapan tambang di wilayah perbatasan ke arah Bintan Timur. "Sekarang, Pemko Tanjungpinang ingin menambah wilayah. Kami dari Bintan jelas menolak itu," sebutnya. Tokoh masyarakat Kecamatan Bintim, Rasyid Oyong menambahkan, saat ini masyarakat di km 20 sudah menjalankan sistem pemerintahan yang ada. Warga tidak mau sistem yang telah berjalan diubah dengan bergabungnya daerah ini ke Pemko Tanjungpinang. "Kita berharap agar Walikota Tanjungpinang fokus dengan warga Tanjungpinang yang ada sekarang. Kami tetap ingin berada di bawah pemerintahan Kabupaten Bintan saja. Kami berharap Pemko Tanjungpinang jangan membuat wacana yang justru meresahkan warga. Kami akan menolak jika Pemprov Kepri maupun pemerintah pusat merestui wacana Pemko Tanjungpinang untuk menambah wilayah sampai ke km 20 itu," kata Oyong. (hk/yn,36)

12 Ibu perti ibu rumah tangga dan anakanak. Tingginya pengidap HIV/AIDS di Batam lebih diakibatkan pada letak dan kondisi Batam sendiri. Batam berada di daerah perbatasan, Singapura dan Malaysia. Tempat bersandarnya kapal domestik dan internasional serta daerah industri dan perdagangan yang mengakibatkan mobilisasi manusia sangat tinggi. Di samping itu, juga terjadinya peningkatan industri seks yang ada di Batam. Seperti munculnya lokalisasi Teluk Pandan Sintai, Teluk Bakau, Samyeong, Bukit Senyum, Tangki Seribu dan Mat Belanda Belakangpadang. Bar dan panti pijat atau massage yang menyediakan jasa plus-plus juga menjadi penyumbang meningkatnya pengidap HIV/AIDS di Batam. Munculnya kelompok pekerja seks komersial (PSK) dan pekerja seks panggilan yang semakin menjamur juga menjadi pemicu meningkatnya orang yang tertular HIV/AIDS. Persentase kasus HIV berdasar jenis kelamin selama 2010, pada kaum perempuan mencapai sekitar 54 persen. Sedangkan laki-laki yang tertular virus HIV sekitar 46 persen. Berbeda dengan kasus HIV, kasus AIDS di Batam selama ini justru lebih banyak diderita kaum laki-laki dengan jumlah mencapai 64 persen. Sementara dari jenis kelamin perempuan, hanya sekitar 36 persen. Beberapa rumah sakit di Batam yang membuka konsultasi gratis HIV/AIDS, antara lain Rumah Sakit Elizabeth dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Batam. Tidak itu saja, untuk lebih dekat dengan penghidap HIV/AIDS, pihak dinkes mengadakan survei terpadu dan pengobatan terhadap masyarakat yang terjangkit virus HIV dan penderita AIDS di Batam. Daerah yang rentan terhadap penyebaran virus itu mendapat perhatian khusus seperti tempat lokalisasi di sejumlah kawasan di Batam yaitu Teluk Pandan Sintai,

Teluk Bakau, Sameyong, Bukit Senyum, Tangki Seribu, dan Pulau Amat Belanda. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus HIV serta penanggulangan penyakit AIDS yang semakin merajalela di Kota Batam. Dalam melakukan kegiatan ini, Dinkes Kota Batam akan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Batam. Kegiatan yang didanai global found ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan. Dan telah diawali sejak Januari tahun ini, dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap penanggulangan AIDS. Begitu juga dengan jajaran Muspida di daerah ini mulai dari RT, RW, lurah, camat, dan dinas-dinas terkait ikut serta membantu kegiatan ini. HIV adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Ini adalah retrovirus, yang berarti virus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya. Asal dari HIV tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun 1959 dari seorang laki–laki dari Kinshasa di Republik Demokrat Congo. Tidak diketahui bagaimana ia terinfeksi. HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan cairan lainnya yang mengandung darah. Virus tersebut menular melalui; penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril. Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, adalah fase akhir. AIDS adalah fase terakhir dari infeksi HIV. (hk/sn,mi)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

POLITIK DINAMIKA

Jabat Walikota Lagi, Nur Mahmudi Diwarning DEPOK — Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail kembali melanjutkan kepemimpinannya selama lima tahun ke depan, setelah resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di DPRD Kota Depok Rabu (26/1). Nur Mahmudi yang kali ini berpasangan dengan seorang ulama Idris Abdul Shomad berhasil memenangkan Pemilukada atas dukungan partai PKS dan PAN yang ikut mengusung mereka. Secara otomatis, kemenangan Nur Mahmudi ditolak oleh pendukung pasangan yang kalah maupun partai pengusungnya. Mereka yang menolak membentuk koalisi permanen yang terdiri dari Fraksi Golkar, Demokrat, PDIP, dan Gerindra. Mereka terdiri dari 35 anggota dewan yang juga tidak menghadiri pelantikan kemarin. Ketua Fraksi Partai Golkar Babai Suhaemi mengatakan, pihaknya tetap akan melihat kinerja pemerintah kota yang dipimpin oleh Nur Mahmudi dan akan dinilai oleh koalisi permanen.“ Sinergitas dan keharmonisan akan tergantung dari kita, empat fraksi dalam koalisi permanen, ada 35 anggota akan tentukan sikap ke depan, sambil jalan dulu,” katanya, Rabu (26/1). Babai menambahkan, koalisi permanen akan mengevaluasi perubahan dalam kepemimpinan Nur Mahmudi selama satu tahun pertama. Jika tak ada perubahan, bukan tak mungkin pihaknya akan mengajukan hak interpelasi.“Kalau tidak ada perubahan kemajuan pemerintahan, sudah secara otomatis, ini sebagai warning, sangat mudah kita lakukan interpelasi, angket,” tandasnya.(hk/oke)

DPR Dianggap Main Sirkus Politik JAKARTA — Aksi pengumpulan koin untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dilakukan anggota DPR dinilai sebagai sirkus politik dan hanyas mencari sensasi. Dimana, penggalan pidato Presiden SBY pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) saat menghadiri Rapim TNI/Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1) lalu, telah dipilintir dan dijadikan konsumsi publik. ''Anggota DPR kurang kerjaan aja. Masih banyak kok perkerjaan yang harusnya mereka selesaikan. Jangan jadikan pidato Presiden sebagai dagelan politik," kata Wakil Kertua Bidang Politik Komite 33 Jemmy Setiawan, Rabu (26/1). Menurut Jemmy, pidato Presiden beberapa hari yang lalu telah diplintir oleh anggota DPR sedemikian rupa dan dijadikan konsumsi publik yang tidak berkualitas, bahkan jauh dari etis dan terkesan bernuansa intrik politik kacangan. Lanjut Jemmy, ini juga sangat mengherankan sekelas Bambang Soesatyo, salah satu inisiator pengumpulan koin untuk Presiden bisa larut dalam permainan politik yang tidak bermutu. Ini adalah sebagai usaha politik mendelegitimasi pemerintah. "Langkah-langkah yang dilaukukan para anggota DPR tersebut terkesan kacangan dan tidak bermutu," ujar Jemmy. Namun, menurut Jemmy, semoga upaya yang dilakukan para anggota DPR tersebut bisa makskimal dan bisa memperoleh uang banyak. Masih menurutnya, Komite 33 juga akan melayangkan surat kepada Presiden SBY, agar koin yang saat ini digalang teman-teman di DPR bisa disalurkan kepada korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Karena, para korban lumpur Lapindo tersebut jauh membutuhkan bantuan ketimbang Prsedien. ''Lebih tepat jika koin untuk presiden yang digalang DPR disalurkan kepada korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Karena kasus mereka tidak pernah terselesaikan," pungkas Jemmy. Seperti diketahui Komite 33 merupakan salah satu Organisasi masyarakat (ormas) yang mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada Pilpres tahun 2009 lalu. (hk/mi)

Video Pertemuan Walikota-PPK Minta Diputar JJAK AK AR TA — Sidang AKAR ART ketiga perkara Pilwako Batam 2011-2016 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (26/1) semakin seru. Setelah pertanyaan pengacara pemohon, Arteria Dahlan, SH, dibantah oleh para Ketua PPK bahwa mereka tak pernah mengadakan pertemuan dengan calon incumbent, Ahmad Dahlan, sang pengacara meminta Majelis Hakim memutar video rekaman pertemuan tersebut. “ Saya mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan memutar video pertemuan Pak Walikota dengan para Ketua PPK ini pada sidang Jumat lusa dan kita lihat apakah para ketua ini masih akan membantahnya,” kata Teri, panggilan akrab Arteria Dahlan sambil menatapi para ketua PPK se Kota Batam yang hadir sebagai saksi untuk termohon KPUD. Permintaan Teri ini malah dipermasalahkan oleh pengacara sang incumben, Hermansyah, SH, bahwa sangat tidak cukup waktu lagi untuk menghadirkan banyak saksi serta memutar video segala. Sebab pengambilan keputusan sidang ini tinggal beberapa hari lagi. Namun pernyataan pengacara pihak terkait (pasangan nomor urut 1) ini langsung ditanggapi oleh Ketua Majelis Hakim, Achmad Sodiki, bahwa pada Jumat besok itu, pemutaran video rekaman yang menjadi bukti tambahan dari pemohon tersebut bisa saja dilakukan. Tapi, “mana videonya? Bawa sini untuk kita sahkan dulu,” kata Sodiki. Menurut Sodiki, pada Jumat besok itu sidang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Bila masing-masing pihak: pemohon, termohon dan pihak terkait menghadirkan lima orang saksi lagi, maka dibutuhkan waktu sekitar satu setengah sampai dua jam. Bila masih ada sisa waktu menjelang jumatan, maka video yang konon berisi rekaman pertemuan Walikota Batam Ahmad Dahlan dengan para Ketua PPK di suatu tempat itu, akan di-

HK/IST

BERIKAN KETERANGAN — Salah seorang saksi (membelakang) memberikan keterangan di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Pilwako Batam yang dilayangkan pasangan Hakim-Bahrum, Nada-Nur dan Ria Saptarika, Rabu (26/1). Sidang tersebut merupakan lanjutan dari sidang sebelumnya dengan agenda pembuktian. putar. Kalau waktunya tidak cukup, kata Sodiqi, maka akan diputar dalam sidang majelis hakim saja. “Itu sama saja, tetapi akan menjadi acuan untuk mengambil keputusan,” kata Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan perkara No.8/PHPU.D.IX/2011 tersebut. Selain video, pihak pemohon juga menyampaikan bukti printer SMS sejumlah camat di Batam kepada Walikota Ahmad Dahlan yang antara lain berisi kesiapan para camat untuk memenangkan sang Walikota pada pemilukada Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam tanggal 5 Januari 2011. Antara lain SMS itu berasal dari Camat Senggulung Zulkifli, dari seorang Sekretaris Kecamatan dan lain-lain yang pada intinya siap memenangkan Ahmad Dahlan. Teri sempat membacakan sejumlah isi SMS, antara lain isinya seperti: “Assalamualaikum Pak Wali....pihak pasangan Saptarika nampaknya kurang solid di lapangan. Insya Allah kita siap bekerja keras

Wakil Ketua Bidang Pertanian, Kehutanan dan Kelautan telah dilantik. Namun tiba-tiba namanya menghilang. " Saya sudah di lantik langsung oleh Ketua Umum Nasdem beberapa waktu lalu, tapi mengapa namanya saya tidak ada dalam SK," kata Adiansyah Tanjung Selasa, (25/1). Padahal, lanjutnya, penyusunan kepengurusan Nasdem yang dilantik 5 Desember 2010 lalu sudah melalui rapat final pada November lalu. "Dan dalam putusan itu nama saya

sudah tercatum, tapi mengapa sekarang tidak ada, apa sekarang ada namanya dua SK?" tanyanya heran. Selain dirinya, kata Ardiansyah, satu rekannya yang mengalami nasib serupa yakni Asri Auzar. "Padahal kami sama-sama dilantik dan naik panggung, tapi SK kami tidak ada," ujarnya lagi. Untuk itu lanjutnya, dirinya bersama rekannya berencana akan mengajukan somasi terhadap pengurus Nasdem. (hk/oke)

FPD Cabut Dukungan Hak Angket Mafia Pajak JAKARTA — Fraksi Partai Demokrat mencabut dukungannya terkait dengan Pansus Hak Angket Mafia Pajak. "Beberapa anggota FPD menarik dukungannya terkait Pansus Hak Angket Mafia Pajak," kata Bambang Soesatyo di Benny Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/1). Bambang menyatakan, salah satu konseptor dari Pansus Hak Angket Mafia Pajak itu adalah Sutjipto, dari Fraksi Demokrat. "Mungkin karena mereka (FPD)tahu pansus ini akan ungkap pajak dan kebetulan saja yang diungkap itu ada di sekeliling mereka, jadi mereka cabut dukungan Pansus Hak Angket Mafia Pajak itu," kata anggota Komisi III DPR RI itu. Anggota Fraksi Partai Demokrat Benny Harman mengatakan tujuh anggota tersebut menarik dukungan karena itu

7

Sidang Gugatan Pilwako Batam

Nasional Demokrat Riau Pecah PEKANBARU — Kepengurusan organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat (Nasdem) di Riau mengalami perpecahan. Padahal Organisasi asuhan Surya Paloh ini baru sekitar sebulan dilantik. Konflik itu dikarenakan perpecahan internal mereka sendiri. Sejumlah pengurus inti yang semula namanya masuk dalam surat keputusan (SK) Nasdem. Ardiansyah Tanjung, misalnya, dia kecewa karena dirinya yang semula menjabat

Rabu, 26 Januari 2011

bukan keputusan fraksi. Hal ini dikatakan Benny usai Rapat Pimpinan Paripurna di Gedung DPR, Rabu (26/1). "Fraksi Partai Demokrat belum pernah melakukan rapat secara kelembagaan untuk mengajukan hak angket," kata Benny yang juga Ketua Komisi III DPR. Adapun tujuh anggota Fraksi Partai Demokrat yang ikut mengajukan Hak Angket atas inisiatif pribadi. "Apa yang dilakukan anggota dewan harus dikonsultasikan," kata Benny. "Jika kemudian dicabut, itu adalah dinamika demokrasi," lanjutnya. Namun Benny membantah penarikan dukungan ini sebagai bentuk sikap berseberangan dalam memandang masalah perpajakan di Indonesia. Hal ini hanya disebabkan belum dikomunikasikan di fraksi. "Itu biasa saja, saya rasa ada

miskomunikasi," jelasnya. Sebelumnya, ada delapan anggota Fraksi Partai Demokrat yang ikut mengajukan hak angket. Namun satu orang anggota masih bertahan membubuhkan tanda tangannya dalam pengajuan Hak Angket, yaitu Sutjipto. Apakah Demokrat akan memberikan sanksi kepada Sutjipto? "Belum tahu, nanti kami rapat jam 5," jawab Benny. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terkejut atas penarikan ini. "Saya juga terperanjat, karena angket yang menenteng juga Demokrat," ucapnya. Priyo juga mengatakan pengajuan hak angket sebagai proses biasa dan belum tentu berujung ke hak menyatakan pendapat, bahkan pemakzulan. "Saya menduga ini Pansus biasa. Saya tidak tahu berujung ke mana. Mudah-mudahan tidak sampai ke sana," tutur Priyo. (hk/vv/po)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

untuk memenangkan bapak pada Pemilukada ini.....”. Ada juga SMS yang berisi bahwa pada pemuka agama dan guru-guru TPQ sudah “didudukkan” oleh Rudi (maksudnya Rudi yang menjadi pasangan nomor urut 1). Soal SMS para camat ini sempat dipertanyakan oleh pengacara Ahmad Dahlan, Hermansyah Yosodiningrat, apakah butir-butir pesan itu dalam bentuk surat atau SMS. Soalnya, pihak mereka belum menerima salinan apabila hal itu akan dijadikan sebagai barang bukti. Majelis hakim kemudian meminta pihak pemohon mengcopy dan membagikannya setelah disahkan sebagai barang bukti. Terkait dua dokumen (video dan bukti sms) yang diserahkan pemohon tersebut, merupakan bagian dari tuduhan Arteria Dahlan bahwa telah terjadi pelanggaran oleh termohon dalam pelaksanaan Pemilkada Kota Batam tahun 2011 secara masif, sistematis dan terstruktur. Kemarin itu, pemohon juga

meminta melalui Majelis Hakim untuk menghadirkan para camat dan lurah sebagai saksi, serta wartawan dari empat media besar di Batam. Namun dari media mana saja? Teri tidak menyebutkannya secara rinci. Tak Ada Persoalan Para saksi dari pihak termohon yang terdiri dari para Ketua PPK dan saksi dari pihak terkait yang terdiri dari pemuka lintas agama, umumnya menyebutkan bahwa pelaksanaan Pemilukada di Kota Batam sejak masa sosialisasi, masa kampanye, masa pelaksanaan dan pasca pelaksanaan berjalan amanaman saja, tampa gejolak apapun. Namun demikian, pihak PPK mengakui bahwa semua saksi dari pasangan nomor urut 2 sampai 5 tidak mau menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan. Ada yang protes, ada yang menerima, tetapi meski menerima tetap tak mau menandatangani hasil perhitungan suara tersebut. “Ketika ditanya mengapa tidak mau tan-

datangan, mereka mengatakan karena diinstruksikan oleh koordinator saksi dari tim sukses masing-masing,” ujar para Ketua PPK tersebut hampir senada, yakni Ali Anwar (Kecamatan Batu Aji), Agus Setiawan (Segalung), Herigen (Sekupang), Fachrimen (Nongsa) dll. Para saksi termohon maupun pihak terkait hampir berbicara senada. Dan umumnya, mereka menjawab apa yang ditanya hakim saja. Salah seorang tokoh pemuda Batam, Hubertus LD yang memantau langsung sidang ini sejak awal, mengharapkan MK dapat memutus perkara ini secara adil sesuai bukti-bukti yang mengapung dalam persidangan. “Sidang ke tingkat MK ini adalah bagian dari demokrasi. Intinya adalah untuk kebaikan Kota Batam ke depan. Apapun keputusan MK nanti adalah untuk kebaikan kota ini, untuk masa depan Batam. Kita semua harus menerima,” ujar Hubertus. (hk/sal,li)

MK Tolak Sengketa Pemilukada Jembrana JAKARTA — Sengketa Pemilukada Jembrana yang diajukan oleh pasangan I Gede Ngurah Patriana Krisna-I Ketut Subanda dan pasangan I GM. Kartikajaya-I Gusti Ngurah Cipta Negara ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). "Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi Mahfud MD, saat sidang putusan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (26/1). Menurut Mahkamah, pemohon tidak dapat membuktikan adanya kecurangan yang bersifat sistematis, terstruktur, dan

masif dalam pelaksanaan Pemiluka Jembrana. Atas dalil demikian, MK akhirnya memutuskan untuk menolak permohonan para pemohon. "Mahkamah menilai bahwa bukti berupa surat keputusan mutasi dari Penjabat Bupati Jembrana, format dan isinya tidak ada bedanya dengan format dan isi dari suatu Surat Keputusan Mutasi. Demikian pula bukti mengenai foto, undangan, kliping koran, dan Perda Provinsi Bali tidak menunjukkan adanya pelanggaran sebagaimana yang didalilkan oleh para pemohon," kata

hakim konstitusi lainnya, Maria Farida Indrati, saat membacakan pendapat Mahkamah. Sebelumnya, para pemohon menyatakan pasangan Putu Artha-Hartawan melakukan berbagai pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur, dan massif. Di antaranya adalah mutasi pejabat, janji pemberian uang Rp45 juta ke tokoh agama/adat se-kabupaten Jembrana, keterlibatan Gubernur Provinsi Bali, dan keterlibatan anggota KPPS dengan membagi-bagikan uang ke pemilih. (hk/oke)

Jumlah DPT Tangsel Diperkirakan Naik Dua Persen TANGERANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memperkirakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Tangerang Selatan, Banten bertambah dua persen pasca dilakukan pemutakhiran data. "Saya perkirakan jumlahnya akan bertambah dua persen dari DPT sebelumnya yang tercatat 732.195 pemilih," kata Ketua KPU Tangsel Iman Perwira Bachsan di Tangerang, Rabu (26/1). Berdasarkan data sebelumnya putaran pertama lalu, jumlah DPT Pilkada Tangsel sebanyak 732.195 pemilih. KPUD Kota Tangsel sendiri menjadwal verifikasi DPT untuk PSU dimulai dari tanggal 20 Januari 2011-29 Januari 2011 dan diumumkan pada 31 Januari 2011. Dia menyampaikan verifikasi ini dapat meminimalisir kemungkinan warga yang tidak memenuhi unsur sebagai pemilih, tercantum di DPT seperti sudah meninggal atau domisilinya tidak lagi di Tangsel. "Mengingat waktu yang semakin mepet, kami berharap verifikasi selesai pada 28 Januari 2011," kata Imam. Imam menambahkan pihaknya mengharapkan verifikasi DPT di tingkat PPS dan PPK sudah tiba di KPU Kota Tangsel pada 28 Januari dan selan-

HK/ANTARA

SEJUMLAH warga melintas dekat baliho raksasa tentang sosialisasi Pemungutan suara ulang pemilukada Kota Tangerang Selatan di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/1). jutnya diplenokan di tingkat KPU Kota Tangsel. Pasalnya, waktu untuk pencetakan surat suara dan kebutuhan logistik lainnya yang terkait dengan DPT juga harus secepatnya dilaksanakan. Soal keberatan kandidat atas perubahan DPT ini, Imam mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan

Mahkamah Konstitusi (MK) dan hasilnya, tidak ada masalah yang prinsip. Karena, KPUD Kota Tangsel melakukan verifikasi sesuai dengan edaran dari KPU Pusat. "MK menyerahkan sepenuhnya teknis pelaksanaan PSU ke KPU. Jadi tidak ada masalah soal penerapan ini," kata Imam. (hk/mi)


Kamis, 27 Januari 2011

Pemprov Road Show ke Kawasan Industri Bintan Lobam

FOTO Bersama

8

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo melakukan road show ke sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Selasa (25/1). Diharapkan dari road show ini akan didapatkan sejumlah input atau masukan dalam mengembangkan investasi di Kepri. Kedatangan rombongan Wagub melalui feri terminal Seri Udana, Lobam yang terdiri dari Kadisnaker Tagor Napitupulu dan Kepala BPMID Jon Arizal diterima oleh Frans Gunara, Direktur PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), pengelola KIB Lobam yang didampingi General Manager Batamindo Malcolm Alfonso dan John Sulistiawan, wakil bupati Bintan Khazalik, Ketua BP FTZ Bintan Mardhiah dan Ketua Apindo Bintan Jamin Hidajat.

Dalam kesempatan itu wagub berkenan melakukan dialog dengan kalangan pengusaha di ruang rapat Wisma Bintan Inti terkait pelaksanaan FTZ yang dinilai belum maksimal. Wagub berjanji akan membawa setiap keluhan pengusaha di Bintan dalam rapat Dewan Kawasan Nasional (DKN) bersama menteri terkait di Jakarta. Wagub dan rombongan berkesempatan melakukan kunjungan ke dalam PT Honeywell Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat yang membuat produk pesawat terbang (air craft) jenis Air Bus. Selain itu wagub juga melakukan kunjungan ke PT Add Plus, perusahaan perakitan peralatan komunikasi merek Kenwood. Narasi dan Foto : Azwardi Anas

WAGUB menuruni tangga bersama Huzrin

MARDHIAH melihat produk PT Add Plus

WAGUB didampingi Managing Director (MD) PT Honeywell Pang Theng Kock keluar dari ruangan produksi.

WAGUB dan rombongan mempergunakan baju khusus sebelum masuk ke ruang produksi PT Honeywell Indonesia.

WAGUB memasuki ruang produksi PT Add Plus.

JOHN Sulistiawan (baju batik) terlibat pembicaraan dengan sejumlah kepala dinas.

WAGUB dan Sekretaris BPK BBK Jon Arizal memperhatikan produk PT Add Plus.

SENIOR Liason Manager PT BIIE Jamin Hidajat bersalaman dengan Kadisnaker Kepri Tagor N

WAGUB berpelukan erat dengan Ketua Apindo Bintan Jamin Hidajat.

WAGUB dan wabup Bintan Khazalik berjabat tangan sebelum meninggalkan Lobam.

WAGUB berdialog dengan Malcolm Alfonso (kiri depan) dan Huzrin.

LAMBAIAN perpisahan dari feri terminal Seri Udana Lobam

Ki-Ka: Kasat Binmas Polres Bintan AKP Rachmad Dj, Dewan Penasehat BPK FTZ BBK Huzrin Hood, pimpinan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) Lobam T Sianturi, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan Mardhiah.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK


BATAM

Kamis, 27 Januari 2011

www.haluankepri.com

9

Pengelolaan Pasar Induk Jodoh

Pemko Bentuk Tim Persiapan Lelang BA TAM CENTRE — Pemko Batam melalui Dinas BAT Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam, saat ini tengah membentuk tiga tim persiapan proses lelang Pasar Induk Jodoh. "Sekarang kita sedang mempersiapkan tim persiapan proses lelangnya," kata Kadis PMPK-UKM

Sosok

Kota Batam Febrialin, Rabu (26/1). Ia menjelaskan, tim persiapan proses lelang dibentuk untuk me-

ngumpulkan kebutuhan yang diperlukan. Termasuk mempersiapkan administrasi pada saat lelang akan dilakukan nanti. Febrialin menyebut, prose lelang Pasar Induk Jodoh sendiri akan melewati beberapa tahapan. Sebelum lelang dimulai, Panitia Lelang dan Tim Penilai Aset yang ditunjuk akan melakukan serangkaian

kegiatan seperti mendata kembali aset yang ada di Pasar Induk. Khusus mengenai penghitungan aset, Dinas PMPK-UKM akan dibantu oleh Dinas Kimpraswil dan dinas lainnya. Menurut Febrialin, penghituHK/DOK

Pemko Bentuk

hal.10

KONDISI Pasar Induk Jodoh, beberapa saat setelah ditinggalkan PT GTA sebagai pengelola pasar tersebut.

150 Ribu Kartu BBM Dibagikan

Lena Wiraswasta

Meraih Mimpi TERNYATA, tidak mudah hidup di Kota Batam ini. Tantangan hidupnya lebih besar, tidak seperti di kota-kota lain di Tanah Air ini. Itulah yang dirasakan Lena. Agar bisa bertahan hidup, Lena terpaksa banting tulang. Dalam mengarungi kehidupannya di kota ini, ia pun sempat mengecap berbagai profesi. Seperti pernah bekerja menjadi sales promotion girl (SPG) kartu seluler, bekerja di sebuah agen travel sampai penjaga konter aksesoris.

HK/TUNDRA

Meraih Mimpi

hal.10

KARTU BBM — Dua petugas dari konsultan BPH Migas menyusun kartu fasilitas BBM bersubsidi di SPBU Jodoh, Rabu (26/1). Sampai saat ini sudah 150 ribu kartu fasilitas yang dibagikan kepada pemilik kendaraan yang telah mendaftar.

Pemko Tunggu Komitmen Pemilik Kapal Hyundai

IKLAN

BATAM CENTRE — Kepala Badelda Kota Batam Dendi N Purnomo mengatakan, terkendalanya proses pengangkatan kapal Hyundai 105 yang tenggelam di dekat perairan Batuampar, Batam 23 Maret 2004 silam disebabkan sendiri oleh pemilik kapalnya. Pasalnya, pemilik kapal sampai saat ini belum berkomitmen memenuhi kewajibannya. Buktinya, surat yang dilayangkan Pemko Batam kepada pemilik kapal belum direspon. "Bapedalda sebagai institusi berkompeten yang mengeluarkan rekomendasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dalam menerbitkan izin Amdal, sudah mene-

CMYK Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

rima dokumen dari perusahaan yang akan mengangkat bangkai kapal serta isinya. Namun, masih ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh pemilik kapal. Salah satu di antaranya pemilik kapal belum memberikan jawaban atas surat yang dilayangkan Pemko Batam dua tahun silam," kata Dendi, Rabu (26/1). Dendi menjelaskan, isi surat yang dilayangkan itu menyarankan agar pemilik kapal segera memenuhi kewajibannya, baik kepada Pemko maupun Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam. "Mereka masih harus penuhi beberapa hal, salah satunya yang

IKLAN

150 Ribu

hal.10

Penumpang Ferry Masih Normal

kita bicarakan ini (kewajiban terhadap Pemko). Selama ini kita ketemu, tapi pembicaraan ngambang. Ya angkanya tidak lebih besar dari HNSI," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Pelabuhan Laut (Kakanpel) Kota Batam Ali Ibrahim mengatakan bahwa pengangkatan bangkai kapal Hyundai yang saat tenggelam memuat 4.192 unit dump truck masih menunggu penyelesaian empat hal. Pertama, menyelesaikan urusan dengan nelayan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batam. Urusan dengan HN-

Pemko Tunggu

BATAM CENTRE — Dari 180 ribu pemilik kendaraan yang mendaftar, baru 150 ribu di antaranya mendapatkan kartu fasilitas bahan bakar minyak (BBM). Sisanya akan dibagikan pada Februari nanti. "Betul, sudah dibagikan sekitar 150 ribu kartu fasilitas BBM. Yang belum dapat, tapi sudah mendaftar, menyusul dibagikan. Sedangkan bagi yang belum mendaftar, masih bisa sampai Februari nanti," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kota Batam Ahmad Hijazi, Rabu (26/1). Ia menambahkan, kartu fasilitas BBM bersubsidi tersebut sudah dibagikan oleh petugas outlet Pertamina yang tersebar di berbagai wilayah di Batam. Sebanyak 150 ribu warga yang sudah mendapatkan kartu tersebut, kata Hijazi, adalah mereka yang sudah mendaftar sekitar Bulan November dan Desember 2010 lalu. Pemilik kendaraan yang masih ingin mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan kartu fasilitas tersebut, kini bisa mengunjungi 5 outlet yang disebar di 5 titik. Seperti depan Gedung Pemko Batam, SPBU Harbour Bay, STC Sekupang, Panbil Mall dan Kantor Perwakilan Kartu Fasilitas BPH Migas di Baloi.

hal.10

SEKUPANG — Menjelang perayaan Imlek, arus penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang masih relatif normal. Lonjakan penumpang sama sekali belum terlihat hingga Rabu (26/1). "Belum ada lonjakan dan masih tergolong normal," ungkap Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Erwin Syahrial di Sekupang, kemarin. Ia mengatakan, lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada awal Februari mendatang. Pasalnya, seperti pengalaman tahuntahun sebelumnya, masyarakat etnis Tionghoa kembali ke kampung halamannya pada H-1. "Yang paling ramai itu ke rute Selat Panjang, Tanjung Batu, Moro dan Tanjung Balai Karimun," sebut Erwin. Sementara itu, berdasarkan data Badan Me-

Penumpang Ferry

hal.10


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM

10 Kamis, 27 Januari 2011

Penyalur Tahan Gaji Pekerja 3 Bulan

HK/CECEP

ISA, saat membuat laporan ke Unit PPA Polresta Barelang, Rabu (26/1). BALOI — Isa (16), pengasuh bayi yang bekerja di salah satu rumah pasangan suami-istri yang tinggal di Perumahan Taman Raya, Batam Centre melaporkan perusahaan penyalurnya, PT Tugas Mulia ke Unit PPA Polresta Barelang, Sambungan dari hal.9

SI Batam itu berupa pembayaran sisa uang jaminan yang berdasarkan perjanjian antara pihak Hyundai 105 dan HNSI Batam. Dana yang dialokasikan oleh Hyundai 105 melalui HNSI sebanyak Rp4,125 miliar, tapi baru dibayarkan Rp1,5 miliar. Kedua, pihak Hyundai harus menyelesaikan persyaratan terkait dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dalam hal ini izin analisa dampak lingkungan (Amdal). Ketiga, pihak Hyundai juga mesti menyelesaikan urusan dengan pihak Pemko Batam, selalu pihak yang memiliki kewenangan di Kota Batam. Keempat, pihak Hyun-

Sambungan dari hal.9 "Outlet yang disediakan itu melayani warga sekitarnya, seperti oultet dekat STC melayani Sekupang dan Belakangpadang dan outet Panbil melayani masyarakat Sei Beduk dan sekitarnya," ungkap Hijazi. Sambungan dari hal.9 ngan aset Pasar Induk dilakukan untuk keperluan penetapan nilai investasi. Sedangkan nilai aset yang dihitung adalah seluruh aset yang kini masih terdapat di Pasar Induk. "Aset pada awal berdirinya Pasar Induk tidak dihitung. Yang dihitung adalah aset yang sampai saat ini masih ada," ucapnya. Pelaksanaan lelang untuk mencari pengelola Pasar Induk, menurut Febrialin dilakukan terbuka secara nasional. Perusahaan mana saja boleh ikut, sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. "Lelang investasi dan pengelolaan Pasar Induk akan diseleksi ketat oleh Panitia Le-

Sambungan dari hal.9

"Itu semua pengalaman hidup yang saya lakoni di kota ini," tutur perempuan kelahiran Palembang, 6 Juni 1986 itu. Suka dan duka mesti dijalaninya demi meraih bertahan hidup dan meraih mimpi. Diakui Lena, sebagai perantau dia tak pernah lelah

Rabu (26/1). Remaja putri asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu melaporkan bos PT Tugas Mulia karena telah menahan gajinya selama tiga bulan berturut-turut. "Gajinya sebesar Rp800 ribu, tapi sudah tiga bulan

berjalan dia tak terima. Gaji dari majikannya langsung diambil perusahaan penyalurnya," ujar Lintje Ramby dari Forum Perempuan dan HAM yang mendampingi Isa membuat laporan ke Unit PPA Polresta Barelang. Lintje mengatakan, Isa sampai ke Batam sekitar lima bulan lalu. Ia bersama delapan teman lainnya sengaja direkrut untuk bekerja sebagai pengasuh bayi bagi pasangan keluarga di Batam yang membutuhkan. Di tempatnya bekerja, kata Lintje, Isa sebenarnya betah. Hal yang membuatnya, lantaran gajinya selama tiga bulan langsung diambil perusahaan penyalur. "Informasi terbaru, memasuki bulan keempat dan kelima gajinya akan dinaikkan lagi dari Rp800 ribu menjadi

Rp1,2 juta. Tapi, anehnya dari angka sebesar itu Isa hanya menerima Rp550 ribu saja. Tanpa perjanjian jelas, separuh lebih dari upahnya dipotong perusahaan, ini jelas tidak manusiawi," ungkap Lintje. "Saya minta gaji untuk kirim keluarga di kampung, saya minta perusahaan jangan tahan gaji saya," timpal Isa. Ditemui terpisah, Asiong, pihak penyalur PT Tugas Mulia membantah jika perusahaannya berbuat sewenangwenang. Pemotongan gaji Isa, kata dia, sudah sesuai kesepakatan yang dimuat bersama. "Biaya transportasi Isa dari Kupang ke Batam itu perusahaan yang menanggung, jumlahnya sebesar Rp2,75 juta. Perjanjiannya, gajinya dipotong selama tiga bulan," katanya. (hk/ts)

Pemko Tunggu dai juga harus menyelesaikan persyaratan yang ada pada Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. "Sebelum bangkai Kapal Hyundai tersebut diangkat empat hal itu harus tuntas. Kalau belum selesai ya belum boleh diangkat," kata Ali Ibrahim di dalam pertemuan dengan Ikatan Kekeluargan Nelayan Batam (IKNB), Selasa (18/1) di ruang pertemuan Kakanpel Batam di Batuampar. Ketua IKNB Hermawan SH memaparkan panjang lebar tentang kehadiran IKNB beserta visi dan misi organisasi tersebut di dalam pemberda-

yaan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Batam. Mantan Ketua HNSI Batam yang juga merupakan penerima kuasa dari nelayan untuk pengurusan masalah Hyundai 105 ini pula menjelaskan historis penanganan klaim nelayan oleh HNSI Batam terhadap pihak Hyundai 105. "Yang menjadi motor untuk memperjuangkan klaim terhadap Hyundai 105 dari awal hingga bisa berhasil adalah saya bersama-sama beberapa kawan-kawan di HNSI Batam. Kalau kini ada pihak-pihak lain yang mengklaim berjasa, itu adalah pahlawan kesiangan," kata Hermawan. Ali Ibrahim juga mengata-

kan beberapa waktu ke depan, sebelum bangkai kapal Hyundai diangkat ke permukaan, Kanpel Batam akan mengundang HNSI Batam beserta penerima kuasa dari nelayan, Hermawan SH untuk penyelesaian penuntasan pembayaran sisa dana jaminan dari pihak Hyundai 105 kepada nelayan. "Nanti akan kami undang HNSI dan Pak Hermawan. Tidak ada pihak lain. Karena belum lama ini ada dua kali orang datang ke kantor saya mengakungaku sebagai pemilik bangkai kapal Hyundai. Datangnya pun membentak-bentak. Kami tak layani, masa tamu membentakbentak," kata Ali Ibrahim menandaskan. (hk/nn,ye)

fasilitas peralatan pendukung penerapan program kartu fasilitas tersebut. Di antaranya SPBU Sukajadi, SPBU Simpang Jam, SPBU Kurnia Djaya dan di beberapa tempat strategis lainnya. "Di Batam terdapat 27

SPBU. Itu artinya ada 17 SPBU yang belum, sekitar Februari nanti mungkin sudah siap semua," terangnya. Hijazi menambahkan, penerapan kartu fasilitas ini baru sebatas untuk record pembelian BBM saja. (hk/rl)

150 Ribu "Sampai sekarang masih banyak yang mendaftar di berbagai oultet yang ada, seperti di depan Gedung Pemko Batam, masih banyak yang antre mendaftar," tambahnya. Menurut Hijazi, sebanyak 10 SPBU sudah menyiapkan

Pemko Bentuk lang. kita benar-benar mencari pengelola yang memiliki kemampuan," imbuhnya. Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov mengusulkan nama Karto, pemilik Pasar Toss 3000 untuk mengelola Pasar Induk Jodoh ke depan. Ia yakin, di tangan Karto Pasar Induk akan maju. "Saya lebih setuju kalau Pasar Induk dikelola oleh Karto. Lihat saja sistem pengelolaan Pasar Tos 3000. Bila perlu, jangan dilakukan tender, tapi dicarikan aturan-aturan lain agar pengelolaan Pasar Induk itu ditunjuk langsung kepada Karto. Dengan harapan bisa mendatangkan pendapatan

untuk Kota Batam," kata Ruslan yang diwawancarai pada Selasa (11/1) lalu. Ruslan menyebut, pembangunan Pasar Induk yang menelan anggaran sebesar Rp36 miliar menjadi sia-sia. Akibat penunjukkan perusahaan yang tidak profesional, kata dia, telah mengakibatkan pasar tersebut ditinggalkan pedagang dan pembeli. Kabag Humas Pemko Batam Yusfa Hendri mengatakan bahwa nasib Pasar Induk ke depan tergantung kebijakan Dinas PMPK-UKM. "Dinas tersebut di 2011 ini wajib mencari pengelola baru untuk menjadikan Pasar Induk sebagai pasar rakyat yang aktif," terangnya.

Yusfa menambahkan, untuk menjadikan Pasar Induk ramai maka seluruh aset yang ada akan diperbaiki lagi. Sedangkan para pedagang yang sudah pernah mengambil kios di sana bisa kembali menempatinya sesuai dengan kebijakan pengelola nanti. Targetnya, di 2011 tidak lagi Pasar Induk Jodoh sebagai tempat tinggal, tidak tertata dan kumuh. "Dinas PMP-KUKM sudah melakukan berbagai langkah untuk merawat Pasar Induk. Apabila sudah ada pengelola baru yang rencananya akan dilelang pada 2011, baru sepenuhnya pengelolaan dan perawatan diserahkan pada perusahaan itu," kata Yusfa. (hk/nn,ad)

Meraih Mimpi menjalani proses hidup yang saat ini dijalani. Perempuan berkulit putih itu tetap bertekad ingin maju mengejar mimpinya. "Mimpi dan cita-cita itu penting, karena bagian dari dinamika hidup yang saya jalani. Mimpi juga membuat

saya terus semangat beraktifitas," ujarnya. Berbekal kepercayaan dari rekan-rekan dan saudaranya, Lena pun kini memulai membuka usaha kecil-kecilan. Hasilnya cukup lumayan. "Alhamdulillah, meski baru merangkak, tapi sudah ja-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

lan. Yang penting bisa mandiri. Sejak kecil akan bercita-cita punya usaha sendiri," tutur dara cantik itu. Apa usaha yang tengah digelutinya itu, Lena malu mengatakannya. Alasannya, usaha kecil-kecilan itu baru saja dimulainya. (hk/ts)

2010, Disduk Terbitkan 39.791 Akta Kelahiran SEKUPANG — Pencetakan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam selama 2010 mencapai 39.791 lembar. Pengurusan akta kelahiran terbanyak terjadi pada Desember, yakni mencapai 6.027 lembar. "Sementara itu akta yang banyak diurus oleh masyarakat selama 2010 adalah akta kelahiran dispensasi yang jumlahnya mencapai 18.800 lembar," ujar Kasi Kelahiran, Kematian dan Perubahan Akta Disdukcapil Kota Batam, Jamaris di Sekupang, Rabu (26/1). Menurut Jamaris, dispensasi pengurusan akta ini diberikan bagi keluarga yang memiliki anak berusia satu tahun ke atas yang belum mengurus akta kelahiran tanpa Sambungan dari hal.9

teorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, ketinggian gelombang di wilayah perairan Kepri terjadi di sekitar perairan Bintan dan Dabo Singkep. Dilaporkan bahwa ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter hingga 2,5 meter. Terkait ancaman gelombang yang cenderung tinggi pada bulan-bulan Januari, menurut Erwin, pihaknya belum

melalui penetapan pengadilan. Pemberian kesempatan ini dilakukan pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah yang mewajibkan semua anak memiliki akta kelahiran. Pengurusan akta kelahiran dispensasi ini dilakukan langsung oleh masyarakat di Kantor Disdukcapil Sekupang. "Pelaksanaannya telah berakhir sejak 31 Desember 2010 lalu," katanya. Di samping permohonan akta kelahiran dispensasi, juga terdapat permohonan pembuatan akta kelahiran lainnya yang banyak diurus masyarakat. Yakni pengurusan akta kelahiran umum yang jumlahnya mencapai 14.950 lembar. Kemudian akta kelahiran istimewa dengan jumlah

mencapai 5.600 lembar. Sedangkan untuk kelahiran vonis, campuran dan WNA jumlahnya tidak lebih dari 300 pemohon. Dengan rincian untuk kelahiran vonis berjumlah 270 lembar, kelahiran campuran 163 lembar dan kelahiran WNA 8 lembar. Sementara itu, jumlah pengurusan akta kelahiran selain Bulan Desember juga terjadi pada bulan Januari 2010 yang mencapai 5.796 lembar. Selanjutnya bulan Februari 3.756 lembar, November 3.179 lembar, dan Oktober 3.081 lembar. Selanjutnya Bulan Juni mencapai 2.939 lembar, Juli 2.829 lembar, April 2.688 lembar serta bulan Mei 2.485 lembar. Sedangkan Bulan Agustus 2.337 lembar dan September sebanyak 2.075 lembar. (hk/sn)

Penumpang Ferry melakukan penundaan keberangkatan ferry yang mengangkut penumpang ke berbagai daerah tujuan. Ini dikarenakan semua ferry tersebut masih bisa melewati perairan dan tinggi ombak masih dalam kapasitas yang tidak mengkhawatirkan. "Setiap ferry yang berangkat masih melewati jalur dalam sehingga terlindung dari tiupan angin yang menimbulkan ombak besar. Meski

demikian kita terus memantau keadan cuaca setiap saat," ujarnya. Meskipun demikian, lanjut Erwin, jika cuaca memang tidak mendukung, maka akan dilakukan penundaan keberangkatan kepada setiap ferry yang membawa penumpang tersebut demi keselamatan. Hal ini juga pernah dilakukan beberapa waktu lalu, saat cuaca kurang mendukung dan disertai ombak tinggi. (hk/sn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BATAM SEPUTAR METRO

Berkas Karun Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan NONGSA — Berkas acara pemeriksaan (BAP) tersangka sindikat narkotika Internasional, Karun Cs sudah lengkap (P21). Rencananya Rabu (26/1), tersangka Karun Cc dilimpahkan ke Kejaksaan. "Semua akan kita limpahkan besok (hari ini)," ujar Kasubdit I Dires Narkoba Polda Kepri, Kompol Himawan Bayu Aji kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Himawan, berkas perkara Karun Cs yang telah disiapkan penyidik diperkirakan sekitar 70 halaman. Tersangka Karun merupakan terpidana 20 tahun penjara kasus 43.000 butir exstasi yang memiliki jaringan Narkotika Internasional (Malaysia, Riau, dan Kepri). Karun yang masih dalam tahanan Lapas, ternyata mengendalikan narkoba di dalam Lapas Tembesi. Dari pegungkapan itu, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 2,2 kilo gram. Selain Karun, ada empat tersangka lainnya yang terlibat yakni, Aliong, Abun, Katon, dan Usman (pegawai Lapas).(hk/ed)

Drainase Permanen Dibangun 2012 BATAM CENTRE — Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Kota Batam Gintoyono mengatakan pembangunan drainase permanen sepanjang 700 meter untuk mengatasi banjir di SMPN 28 Batam Centre pada 2012 mendatang. Drainase permanen tersebut sanggup mengalirkan air saat hujan lebat hingga ke pinggir pantai. "Drainase permanen yang akan dibangun sepanjang 700 meter itu sanggup mengalirkan air dari lokasi sekolah ke hingga ke pantai. Pembangunan drainase ini sudah masuk rencana Distako dan di 2012 akan kita laksanakan proyek fisiknya,"katanya, kemarin. Sepanjang 700 meter drainase yang akan dibangun itu melewati berbagai kawasan proyek perumahan hingga sampai ke lembah pinggir pantai. Drainase yang akan dibangun itu bisa saja sistem tertutup, karena untuk kenyamanan lingkungan.Tapi, yang jelas untuk mengatasi banjir di kawasan sekolah itu dibangun drainase permanen. Dia mengatakan, untuk mengatasi banjir di 2011, saat ini terus dilakukan penggalian drainase sementara yang dalamnya cukup untuk menampung air saat hujan lebat. "Air hujan dan air kiriman dari kawasan lain ke kawasan sekolah yang rendah ini sudah bisa ditampung di drainase sementara. Tidak perlu dikhawatirkan lagi, asalkan drainase sementara yang dibangun itu tidak dipenuhi sampah dan tanah,"katanya.(hk/rl)

Kamis, 27 Januari 2011

11

LSM Ancam Hentikan Paksa Pemotongan Bukit di Seraya BA TAM CENTRE — Lembaga Swadaya Masyarakat BAT (LSM) Barelang mengancam akan menghentikan secara paksa pemotongan bukit di Seraya Atas yang dilakukan PT Sri Indah Kontraktor. Ancaman ini, jika pemerintah tidak meninjau kembali izin cut and fill tersebut. Pasalnya pemotongan lahan untuk pembangunan itu akan menimbulkan longsor saat hujan dan warga yang berada di bawah bukit itu akan menjadi korban. Ketua LSM Barelang, Yusril menduga pemotongan bukit itu melanggaran rencana tata ruang dan wilayah (RTRW). Sebab aktivitas itu merusak ekosistem di tempat tersebut karena resapan air hujan tentu mengalir ke bawah. Jadi jika ada bangunan di atas maka patut dipertanyakan ke mana air limbah itu dibuang. Yusril menilai kinerja OB/ BP Batam sangat tidak baik karena tidak memperhatikkan dampak lingkungan yang akan terjadi. Seyogyanya, kata Yusril BP Batam memperhatikan lahan tersebut untuk penghijauan, bukan dialokasikan kepada pihak kontraktor atau pengembang. Untuk itu dia meminta anggota dewan selaku wakil rakyat harus berani mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas tersebut. " Kalau dewan juga tidak berani menghentikan aktivitas tersebut, LSM bersama masyarakat lah yang akan turun ke lapangan untuk menghentikannya," janji Yusril saat mengantar surat penolakan pemotongan bukit di Seraya Atas itu ke ko-

misi I dan komisi III DPRD KOta Batam. Surat keberatan dengan nomor 001/LSM Barelang/I/ 2011 itu juga disampaikan ke Bapedalda Kota Batam. Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Basri Harun berjanji segera mengundang pihak-pihak terkait untuk rapat dengar pendapat (hearing) masalah pemotongan bukit itu. "Kami segera undang pihakpihak terkait termasuk yang mengeluarkan izin pun akan kami undang untuk hearing. Karena ini menyangkut keselamatan masyarakat. Toh nantinya pihak perusahaan sudah mengantongi izin, tentu kami tetap memanggil karena pengerjaan lokasi tersebut sangat membahayakan masyarakat," kata Basri Harun. Seperti diberitakan sebelumnya, warga di sekitar proyek pemotongan bukit itu mengaku khawatir pemukiman mereka terancam longsor. Pasalnya pembukaan lahan baru di bukit itu persis di bawah pemukiman warga. Gimin, warga Pelita yang tinggal persis di bawah bukit tersebut mengatakan pemotongan

KAWANAN CURANMOR — Anggota Buser Polsekta Batuampar memperlihatkan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Zulkifli dan Reza usai dibekuk, Selasa (25/1). Dari tangan kedua pelaku polisi menyita barang bukti tiga unit sepeda motor. HK/CECEP

bukit itu memang rawan longsor karena di wilayah itu tebingnya cukup terjal. Tanaman besar yang diharapkan mampu menahan tanah pun tidak akan terlalu berpengaruh. Sebab posisinya berada di atas bukit. Kalau diguyur hujan gampang ambruk. Warga meminta agar pihak yang memanfaatkan lahan tersebut bertanggung jawab jika ada hal-hal yang menimpa warga sekitar. Masyarakat sekitar tidak alergi dengan pembangunan gedung bercakar langit tapi aspek lingkungan juga harus menjadi perhatian utama.

"Silahkan saja bangun gedung tinggi tapi aspek lingkungan harus diperhatikan agar tidak terjadi gangguan alam seperti banjir dan longsor. Saya melihat jika tidak diantisipasi sejak dini dampak buruknya terkena masyarakat juga," ujar warga lainnya Rahman didampingi Gimin kemarin. Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan aktivitas pemotongan bukit di Seraya Atas baru diberikan izin sebatas pemotongan. Sementara peruntukan lahan itu belum diketahui BP Batam. Kepala Dinas Tata Kota (Ka-

distako) Kota Batam, Gintoyono juga mengaku sama sekali tidak mengetahui aktivitas pemotongan bukit itu. Kata Gintoyono jika kawasan itu akan didirikan bangunan, seharusnya sesuai aturan wajib ada izin mendirikan bangunan (IMB) dulu dari pihak yang mengembangkannya. "Tidak ada pengurusan IMB ke Distako, kalau di kawasan itu akan didirikan bangunan. Kami akan cek kawasan itu dan melakukan koordinasi dengan BP Batam terkait izin pengelolaan lahan (PL) yang diberikan,"katanya.(hk/li)

F-PKB Sidak ke Sejumlah Dinas

Kadis KP2K Jarang Masuk Kantor BATAM CENTRE — Anggota DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak mengaku kecewa dengan kinerja Kepala Dinas KP2K Batam, Suhartini. Pasalnya saat Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dinas tersebut, ternyata Suhartini tidak berada di tempat, Rabu (26/1) pagi. Padahal menurut staf, tidak ada jadwal kegiatan keluar pagi. Sidak anggota Komisi III DPRD Batam ini dimulai dari Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, sekitar pukul 08.30 hingga pukul 09.30 WIB. Selanjutnya ke Dinas PU, Dinas Sosial dan Puskesmas Seku-

pang. Di Dinas KP2K, Jeffry diterima Sekretaris Dinas KP2K, Awaluddin. Jeffry mengaku tidak hadirnya Kepala Dinas KP2K, Suhartini di kantor itu bukan pertama kali terjadi. Namun boleh dikatakan sudah menjadi rutinitas. Jadi, sangat disayangkan, padahal anggaran disiplin untuk pegawai tiap tahun dikeluarkan, kata Jeffry sembari menjelaskan sidak yang dilakukannya itu terkait adanya laporan dari sejumlah masyarakat yang mengadu ke F-PKB, bahwa tidak adanya pelayanan yang maksimal dan para pegawai terkesan tidak disiplin masuk kantor. "Kalau seorang Kadis seperti

Suhartini tidak disiplin, gimana anak buahnya mau disiplin bekerja. Jadi benar adanya, bahwasanya laporan yang kami terima dari masyarakat di F-PKB itu betul-betul kenyataan. Di sana saya melihat sendiri kalau para pegawainya selaku pelayan masyarakat pun sangat tidak baik," kata Jeffry Jeffry. Selain kecewa, Jeffry juga merasa prihatin melihat kondisi Kantor KP2K. Banyak atap sudah bocor, dinding-dinding juga bolong. Bahkan ada ruangan di belakang kantor pun tak dimanfaatkan untuk

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bangunan tersebut terkesan sangat kumuh. "Saya sangat prihatin kondisi kantor KP2K yang sudah mulai lubang dan bocor. Kalau kita lihat secara dekat, sepertinya bukan kantor pemerintah, karena kondisinya sudah mulai rusak," kata Jeffry. Selanjutnya, Jeffry melanjutkan Sidak hanya seorang diri menuju ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU). Di kantor ini. Kadis PU, Yumasnur sedang mengadakan rapat bersama para stafnya. Dan pelayanan di

instansi tersebut dinilainya sangat baik. Anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Sekupang ini kemudian melanjutkan ke Dinas Sosial ke Puskesmas Sekupang. Di dua tempat ini, ia menilai betul-betul memberikan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat. Bahkan di Puskesmas Sekupang, Jeffry diterima Kepala Puskesmas drg Anna Hashina. Mereka kemudian meninjau ruangan-ruangan maupun suasana kerja para staf Puskesmas tersebut. Dari hasil sidak tersebut, lanjut Jeffry, fraksinya akan melakukan evaluasi kinerja para Kadis di ling-

kungan Pemko, terutama Kadis KP2K yang dinilainya tidak berdisiplin. Temuan ini nantinya akan disampaikan kepada Baperjakat maupun Walikota Batam, Ahmad Dahlan sebagai masukan. "Sebagai anggota dewan, saya akan melakukan tugas sesuai dengan aturan. Dan sidak inipun aka saya lakukan terhadap Dinas-Dinas lainnya yang nantinya akan dievaluasi sebagai bahan masukkan kepada Baperjakat. Karena kita ingin para kepala SKPD-SKPD ini harus betul-betul bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Jeffry. (hk/li)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

A N A M B A S

12 Kamis, 27 Januari 2011 SEPUTAR ANAMBAS

Warga Pulau Mengkait Dambakan Air Bersih

Pemkab Bantu Satu Unit Speed Boat

Disdik Belum Beri Sanksi KARIMUN — Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun belum bisa memberikan sanksi terhadap oknum guru di SMPN 2 Tanjung Hutan, Kecamatan Buru yang melakukan tindak kekerasan terhadap muridnya, Selasa (25/1). Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Harris Fadilah melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Bakri Hasyim kepada Haluan Kepri di ruangannya, Rabu (26/1) mengatakan, pihaknya masih mengupayakan untuk mengatasi persoalan kekerasan tersebut dengan jalan kekeluargaan. "Belum ada sanksi. Kami hanya meminta kepada oknum guru tersebut membuat surat pernyataan kalau pelaku tidak akan mengulangi perbuatan yang sama. Surat perjanjian tersebut disaksikan pihak kepala sekolah, wali murid, PGRI Buru dan kepolisian," kata Bakri. Selain itu, Dinas Pendidikan juga meminta kepada Kepala Sekolah SMP 2 Tanjung Hutan dan PGRI Kecamatan Buru dalam pertemuan kedua belah pihak di Polsek Buru guna menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. "Meskipun, persoalan itu sudah sampai ke tangan polisi, namun upaya damai secara kekeluargaan tetap kami upayakan," ungkap Bakri. Meskipun begitu, kata Bakri, Dinas Pendidikan Karimun tidak akan memberi toleransi lagi kepada yang bersangkutan jika suatu saat kembali mengulangi perbuatannya. Jika oknum guru tersebut kembali melakukan perbuatan yang sama, maka persoalannya akan diserahkan sepenuhnya ke jalur hukum. Dikatakan Bakri, persoalan ini menjadi pembelajaran bagi semua guru, agar bersikap layaknya seorang pendidik. "Setiap kali ada pertemuan, kami selalu menekankan kepada semua guru bersikaplah yang lembut dalam mendidik anak-anak, jangan gunakan kekerasan karena nantinya akan berdampak terhadap psikologis anak," tandasnya. Sementara itu, Camat Buru, Syahruddin ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya persoalan kekerasan guru terhadap murid di SMP 2 Tanjung Hutan, Buru. "Saya belum mendengar persoalan itu, sebab saat kejadian saya lagi berada di Karimun. Kalaupun ada persoalan seperti itu, biasanya diselesaikan secara internal pihak sekolah. Mudah-mudahan semuanya diupayakan dengan jalan kekeluargaan," kata Syahruddin. (hk/30)

HK/DOK

KAPAL-kapal ikan milik nelayan Kabupaten Anambas tengah berlabuh di tengah laut. Nelayan akan kembali melaut menunggu cuaca normal.

ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan memberikan bantuan satu unit speed boat dengan dua mesin kepada masyarakat Pulau Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan.

HK/YUDI

BELUM TURUN — Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Tarempa sedang melayani pembeli. Pedagang mengaku untuk komoditi pangan seperti cabai dan sayuran. Sampai kini harganya belum turun masih berkutar diangaka Rp140 ribu per kilogram, dan sayuran Rp20 ribu per kilogram.

Harga Cabai belum Turun ANAMBAS — Harga cabai rawit lokal di Pasar Tradisional Tarempa sampai, Rabu (26/1) belum turun dari harga Rp140 ribu per kilogram. Sedangkan cabai dari Tanjungpinang masih berkisar dengan harga Rp80 ribu per kilogram. Begitu pula untuk harga sayur-sayuran seperti sawi, kacang panjang mentimun dan beberapa jenis sayur lainnya masih tak beranjak dari harga Rp20 ribu per kilogram. "Harga cabai rawit di pasaran masih belum turun. Harga tersebut cendrung bertahan Rp140 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga sayur-sayuran lainnya," kata Nurahma, salah seorang pedagang di Pasar Tra-

disonal Tarempa, Rabu (26/1). Menurut Nurahma, cabai rawit yang dijual di pasaran juga beragam dengan harga yang beragam pula. Untuk cabai rawit asli lokal dijual seharga Rp140 ribu per kilogram. Untuk cabai rawit lokal jenis bogor dengan bentuk lebih besar dijual Rp120 ribu per kilogram. Dikatakannya, jika pedagang mengambil langsung cabai dengan penjual akan lebih muran. Namun jika membelinya dengan pengecer maka harganya lebih mahal. "Harga cabai dan sayur tersebut tidak dapat dijual dengan harga stagnan, karena kondisinya jika sudah lama akan rusak, dan kerusakan itu ditang-

gung oleh penjual," jelasnya. Rasmi, salah seorang ibu rumah tangga di Tarempa mengaku resah dengan harga cabai yang belum juga turun sampai saat ini. Menurutnya, sudah beberapa pekan ini harga cabai dan sayuran tidak berubah tetap bertahan di harga awal saat melambungnya harga kedua komuditi pangan tersebut. "Kita tidak dapat membeli banyak. Yang kita beli cuma Rp5.000 atau Rp10.000 saja. Itu pun cukup untuk sekali memasak," tutur Rasmi. Rasmi berharap harga cabai dan sayuran, termasuk sembako segera turun sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat," kata Rasmi. (hk/yd)

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH mengatakan, speed boat itu nanti akan dipergunakan untuk mengangkut air bersih dari Pulau Temiang ke Pulau Mengkait yang sampai saat ini minim air bersih. "Rencananya speed boat tersebut akan diserahkan pada, Rabu (26/1). Namun karena cuaca laut masih ekstrim, kita belum dapat ke pulau itu. Tetapi jika cuaca kembali normal kita pasti ke sana. Dan ini sifatnya emergency," kata Haris di ruang kerjanya, Rabu (26/1). Diakui Haris, bahwa selama ini di Pulau Mengkait tidak ada sumber mata air. Yang ada hanya sumur galian, namun tidak dapat dipergunakan untuk masak dan minum. Untuk minum, masyarakat setempat harus mengambil air di Pulau Temiang, namun untuk ke pulau tersebut masyarakat harus menggunakan pompong, bahkan sampan. "Dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat tersebut. Dengan adanya bantuan speed boat itu, maka akses mereka akan lebih cepat dan kerawanan juga dapat dimi-

nimalisir," ujar Haris. Di Pulau Temiang, fasilatas penunjang seperti dermaga termasuk penampungan air bersih dari sumber mata air telah disiapkan. "Sebenarnya jika kondisi memungkinkan, lebih baik dibangun pipanisasi langsung dari Pulau Temian ke Pulau Mengkait. Tetapi karena kondisi kedalaman laut serta arus yang deras, hal tersebut tidak dapat dilaksanakan. Kondisi ini sangat berbeda dengan Desa Batu Bela dimana permasalahan yang sama, namun di sana dibangun pipanisasi karena kondisinya memungkinkan," katanya. Haris kembali menekankan bahwa pemeintah daerah sangat konsen dalam upaya melaksanakan pembangunan di Anambas hingga ke pelosokpelosok agar pembangunan yang dicanangkan itu dapat menyentuh seluruh masyarakat. Ia mencontohkan, salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah di Pulau Mengkait pada tahun 2011 yakni, mensukseskan program bedah rumah sebanyak 50 unit yang ada di daerah itu.(hk/yd)

HK/YUDI

MASYARAKAT Pulau Temiang, Kecamatan Siantan Selatan harus mendapatkan air bersih ke Pulau Mengkait.

Hadapi UN, 337 Siswa SLTA Se-Kabupaten Anambas Ikuti Try Out ANAMBAS — Sebanyak 337 siswa tingkat SLTA sederajat di Kabupaten Kepulauan Anambas akan mengikuti Ujian Nasional (UN) yang direncanakan pada18-21 April 2011. Ratusan siswa tersebut berasal dari 16 sekolah di Anambas. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kkabupaten Kepulauan Anambas, Riorizal SY mengatakan 337 siswa yang akan mengikuti UN tersebut

dibagi atas dua jurusan, yakni IPA 64 siswa dan IPS 273 siswa. "Mereka berasal dari SMA 1 Siantan sebanyak 89 siswa, SMA Palmatak 87 siswa, SMA Jemaja 96 orang, SMA Siantan Timur 19 siswa, Madrasah Aliah (MA) Fatahillah 27 siswa dan Madrasah Aliah Palmatak 19 siswa," kata Rio Kepada Haluan Kepri, Rabu (26/1). Selain pelaksanaan UN tingkat SLTA, Rio juga menjelaskan pelaksanaan UN untuk tingkat SMP di Kabupaten

Kepulauan Anambas juga akan dilaksanakan. Namun jadwal pelaksanaan UN itu belum diketahui pasti. Tercatat sebanyak 608 siswa SMP dari 17 sekolah yang ada. Sedangkan UN untuk tingkat SD, tercatat 687 siswa dari 55 sekolah, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Untuk UN tahun 2011, kata Rio, Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas belum dapat menarget seberapa besar kelulusan siswa, karena ada per-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

ubahan kriteria menyangkut kelulusan. Kendati demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kelulusan UN tahun 2011 lebih baik dari pada tahun sebelumnya. "Nilai kelulusan akan dibantu nilai semester, dan nilai lainnya yang akan dikirim ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Mengenai ujian susulan, akan dilaksanakan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal 18-21 April mendatang di-

karenakan sakit akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 April 2011," tukasnya. Guna meningkatkan angka kelulusan terhadap siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas akan melakukan langkah-langkah mengatasi hal itu. Salah satunya adalah try out yang akan dilaksanakan sebanyak 4 kali. Dua kali try out untuk kabupaten, dan dua kali try out untuk provinsi. "Masing-masing pihak se-

k o l a h t i d a k h a n y a m e mb e rikan try out kepada para siswanya, tetapi juga men e r a p k a n j a m b e l a j a r t a mbahan, serta terobosan-terob o s a n y a n g t e l a h d i l a ksa nakan selama ini," ujarnya. Untuk itu kata Rio diimbau kepada seluruh siswa yang ada agar menggunakan waktu yang tidak lama lagi dimanfaatkan semaksimal mungkin. Karena pada tahun ini tidak ada lagi ujian ulangan. Selain kepada siswa, orang tua murid

juga diingatkan turut mengawasi putra-putri mereka di rumah. "Pelaksanaan try out menghadapi UN di tiap-tiap sekolah merupakan terobosan baik untuk mengasah kemampuan siswa. Karena langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan nilai dan kelulusan siswa itu nanti. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tersebut akan diumumkan paling lambat 16 Mei 2011," tandasnya.(hk/yd)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

N A T U N A

Kamis, 27 Januari 2011

13

SEPUTAR SERINDIT

KPU Sosialisasi Pilkada di Bunguran Timur RANAI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Natuna di Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (26/1) kemarin. Beberapa instansi dan lembaga pendidikan jadi sasaran sosialisasi. Ketua KPU Natuna Susilawati Ramadhani Barus memberikan pemahaman secara teknis tentang pelaksanaan pilkada. "Sasaran kali ini lebih fokus ke pemilih pemula yakni para pelajar yang sudah bisa memberikan hak pilik. Disamping beberapa unsur pemerintahan di kecamatan mulai dari kepala desa sampai dengan pejabat kecamatan serta tidak ketinggalan para ibu-ibu PKk" ujar Susi kepada Haluan Kepri. Kata Susi, sosialisasi merupakan salah satu cara untuk memberikan penjelasan tentang pilkada kepada pemilih. "Karena sejauh ini untuk pemilih pemula masih belum begitu memahami aturan-aturan teknis baik pada pilpres, pileg maupun pilbub seperti yang akan dilakukan sekarang ini," katanya. Dikatakan, pelaksanaan sosialisasi tidak lain juga untuk mensukseskan pelaksaan pilkada. Dengan harapan katanya, dari sekian banyak pemilih dapat menggunakan hak suaranya. "Dari pelaksanaan pemilihan umum yang ada, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya kisaran 60 persen saja, diharapkan dengan upaya sosialisasi ini persentase jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mengalami peningkatan hingga 90 persen," pungkasnya. (hk/37)

HK/SHALEH

BERI PENGARAHAN — Ketua KPU Natuna Ramadhani Barus memberikan pengarahan dalam sosialisasi pilkada, di aula kantor Lurah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, kemarin.

Sekda Ingatkan PNS Harus Netral Kandungan Timah di Subi Perlu Penelitian RANAI — Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna Ir. Basri menyatakan, informasi adanya kandungan timah di Kecamatan Subi perlu penelitian lebih lanjut. Katanya, sejauh ini belum ada lembaga resmi yang merilis daerah itu “Kita sudah mengecek dan menanyakan ke kecamatan yang bersangkutan terkait adanya aktifitas penambangan timah oleh masyarakat setempat, namun sampai saat ini belum jelas dan terbukti kebenarannya, bahwa ada pertambangan rakyat di wilayah tersebut,” ujar kemarin. Kata Basri, sejauh ini penelitian yang dilakukan oleh distamben tidak bisa terlalu visual, tetapi kalau untuk penelitian masalah geologi harus dilakukan dengan ahlinya. Oleh sebab itu penelitian tersebut harus dilakukan oleh

perusahaan petambangan yang jauh lebih memahaminya. “Memang dulu sempat diduga ada kadarnya, akan tetapi itu berpotensial atau tidak kami belum bisa memastikannya. Bisa saja ada, tapi jumlahnya kecil dan tidak ekonomis juga. Jjadi sampai saat ini kita tidak pernah memberi izin pertambangan kepada siapapun,” katanya. Dia tidak menampik kalau isu kandungan timah di Kecamatan Subi sudah beredar sejak pemerintahan bupati yang lama (Daeng Rusnadi). Distamben pernah diperintahkan, untuk melakukan penelitian guna mencoba mencari kandungan timah yang berada di daerah tersebut. Ditambahkan Basri, di Kabupaten Natuna selain mempunyai kandungan minyak dan gas, Natuna juga memiliki

potensi yang besar dalam pertambangan lainnya. Namun kondisi tersebut masih belum bisa dibuktikan secara keseluruhan, mengingat adanya kendala geografis. "Natuna merupakan derah kepulauan yang pulaunya relatif kecil. Kalau untuk definisi pertambangan yang dipakai oleh nasional pulau kecil ratarata harus 2.000 kilometer persegi ke bawah, sedangkan pulau Natuna, Bunguran hanya 1.117 Km² ke bawah" tandasnya. Menurut Basri, masalah pertambangan dan sejenisnya yang ada di daerah ini sangat sensitif dan harus betul-betul dikaji secara mendalam. Walaupun pulau Subi ada pertambangan timah, tetapi berkemungkinan tidak bisa diexplorasi. Karena apabila sampai terjadi penambangan timah di Subi. maka pulau tersebut akan tenggelam," pungkasnya. (hk/37)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

RANAI — Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Minwardi kembali mengingatkan kepada seluruh PNS untuk tetap bersikap netral. Katanya, ini demi menjaga moralitas dan harga diri PNS selaku abdi negara yang berjalan pada ranah kepemerintahan. "Hari pencoblosan sudah semakin dekat. PNS saya minta untuk untuk tetap berjalan pada koridornya. Jangan sampai menunjukan sikap yang mengarah kepada perpolitikan. Karena ini demi menjaga nama baik PNS selaku abdi negara yang ber-

tugas melayani masyarakat," ujar Minwardi kepada Haluan Kepri, Rabu (26/01). Kata Minwardi, siapa pun Calon Bupati Natuna yang terpilih nanti, adalah bupati yang akan memimpin derah ini lima tahun kedepan. Aktifitasnya

sebutnya, tidak terlepas dari kerjasama seluruh pegawai yang ada di pemkab. "Kita hanya perlu mendukung suksesnya pesta demokrasi di derah ini, yakni dengan memilih siapa calon bupati dan wakil bupati pada 10 Februari 2011" katanya. Menurutnya, PNS harus bersikap netral pada proses pilkada ini. Karena sudah menjadi aturan hukum dan perundangundangan. Sehingga sangat diharapkan sekali, jika PNS dapat mentaati peraturan yang sudah diatur. Dengan harapan

sambungnya, pilkada dapat terselenggaran dengan lancar aman dan sukses. "Suksesnya pilkada merupakan harapan kita semua. Akan tetapi untuk mewujudkannya harus didukung semua pihak, baik pemda, aparat keamanan terkait, penyelenggara pilkada dan masyarakat. Dengan harapan saling bekerjasama, baik dalam pengawasan maupun pelaksanaannya. Hal tersebut demi terciptanya pilkada yang demokratis," ujar Minwardi mengakhiri. (hk/37)

Petani Minta Ekspor Sayur ke Singapura BINTAN — Saat ini harga sayur-mayur seperti sawi lebih cenderung mengalami penurunan di pasaran. Petani lokal mengharapkan agar Pemkab Bintan mengakomodir produksi sayur petani kecil untuk diekspor ke Singapura. "Beberapa bulan lalu harga sawi sempat stabil berkisar Rp7 ribu perkilogram. Tapi sejak beberapa minggu lalu, sawi ha-

nya mencapai harga Rp4 ribu perkilogram. Sementara, biaya usaha tani selalu meningkat karena harga pupuk kandang maupun nonorganik naik. Kami berharap pemerintah bisa membantu untuk pemasaran sayur ke luar negeri," ujar Rohim salah seorang petani di Toapaya, Rabu (26/1). Menurutnya, beberapa tahun lalu Pemkab Bintan sudah melakukan ekspor sayur untuk beberapa kelompok tani ke Singapura. Tapi petani kecil tidak dilibatkan karena alasan kualitas produksi. Padahal, kualitas sayur petani kecil sama saja dengan yang dijual ke Singapura tersebut. "Ke depannya diharapkan produksi sayur petani kecil juga diakomodir untuk eskpor tersebut. Sehingga harga jual sayur kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Untuk usahatani, hanya harga cabe yang tinggi di pasaran," sebut sumber. Salah seorang petani KM 15 arah Kijang, Husin mengaku, harga cabe dinilai memiliki prospek dibandingkan sayurmayur sampai beberapa tahun ke depan. Untuk meningkatkan pendapatan petani sayur mesti ada dukungan dari pemerintah untuk mencari peluang pasar. "Untuk pasaran, petani cabe tidak ada masalah. Modal saja yang harus dibantu pemerintah. Sedangkan untuk petani sayur, pasar dan modal menjadi ken-

dala selama ini," sebutnya. Stop Ekspor Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan, Kartini menyebutkan, harga jual sayur-mayur tergantung permintaan pasar. Mungkin saja saat ini ketersediaan sayur sawi banyak di pasaran, sehingga menyebabkan harga turun. "Untuk ekspor sayur ke Singapura, beberapa tahun lalu memang ada kerjasama Pemkab Bintan dengan pembeli di Singapura (ekspor). Tapi, sejak tahun 2009 lalu ekspor sayur ke Singapura itu sudah stop. Pasalnya, biaya rantai pemasaran untuk ekspor sayur itu cukup besar yang disebabkan oleh sistem penerapan FTZ," sebut Kartini di sela-sela pelantikan pengurus PKK kecamatan se-Kabupaten Bintan. Dijelaskan Kartini, sebelum penerapan FTZ, sayur yang diproduksi Bintan bisa langsung dijual ke Singapura. Seminggu, sayur yang diekspor bisa mencapai 15 ton. Hanya beberapa jam, sayur tersebut sudah sampai di Singapura dengan kondisi masih segar. Namun sejak pemberlakuan FTZ, sayur yang diekspor itu mesti menjalani proses perizinan dan packing melalui pelabuhan yang ditetapkan kawasan FTZ. Pelabuhan untuk pengiriman sayur itu melalui Batam, karena di Lobam masih ada kendala perizinan

dari beberapa instansi. "Sayur yang dibawa ke Batam akhirnya kualitas menurun karena tidak diangkut dengan sarana mobil pendingin. Di Batam, sayur itu mesti dipacking dan mengurus izin. Karena biaya lebih besar dibandingkan harga jual, pengusaha tidak lagi mengekspor sayur ke Singapura sejak 2009 lalu," jelasnya. Kartini mengungkapkan, saat ini sayur petani lebih banyak dijual untuk kebutuhan lokal. Untuk memenuhi kebutuhan sayur di Batam, sehari sayur petani dikirim bisa mencapai 20 ton. Sedangkan mengenai harga jual, itu tergantung ketersediaan barang dan permintaan pasar. Pemkab Bintan berharap agar sayur petani bisa kembali dijual ke Singapura. "Tahun 2011 ini, Pemprov Kepri menjanjikan akan membantu satu unit mobil pendingin. Mobil itu digunakan untuk mengakut sayur petani ke Batam sebelum diekspor. Jika diangkut dengan mobil pendingin, kondisi sayur tetap segar setelah sampai di Singapura. Untuk menghadapi kendala sektor pertanian di Bintan, Gubernur Kepri H Muhammad Sani merencanakan akan menggelar temu wicara dengan petani, Kamis (27/1) besok (hari ini,red). Kegitana temu wicara akan dilaksanakan di Toapaya," papar Kartini. (hk/yn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

F O K U S P E N D I D I K A N

14 Kamis, 27 Januari 2011

Disdikpora Tpi Lakukan Sosialisasi UN

Nilai UAS Berpengaruh Pada Kelulusan Sekolah

HK/SUTANA

SOSIALISASI UN — Disdikpora Tanjungpinang mengelar Sosialisasi Ujian Nasional (UN) untuk SMA/MA/ SMALB/SMK kepada para guru se-kota Tanjungpinang yang diadakan di Aula SMK 2 Tanjungpinang, Rabu (26/1). Pada sosialisasi tersebut, bertindak sebagai nara sumber Kabid Dikdas Disdik Kepri, Drs Atmadinata.

B

ERBAGAI upaya tengah dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang (Tpi), dalam upaya mengejar kelulusan yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Salah satunya yang baru saja, Rabu (26/1) kemarin, digelar, yakni menggelar sosialisasi Ujian Nasional (UN) di aula SMKN 2 Tanjungpinang. Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi, yang dihadiri peserta dari seluruh Kepala Sekolah SMA,SMK, SMALB dan MA se-Kota Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Syafrial Evi, menyatakan pelaksanaan UN sebentar lagi akan digelar sekitar bulan April menda- Syafrial tang. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah agar tetap fokus pada pencapaian UN mendatang. “Dengan adanya sosialisasi ini kita berharap para Kepala Sekolah bisa bekerjasama dengan guru-guru untuk lebih giat melakukan terobosan-terobosan baru dalam mendongkrak kelulusan UN yang lebih baik lagi,” ujar Syafrial. Lebih lanjut mantan Kepala Bapeda dan PMD Kota Tanjungpinang ini juga, juga mengimbau meminta kepada seluruh Kepala Sekolah agar meninjau kembali hasil rapor khususnya siswa peserta UN maupun Ujian Nasional Sekolah Dasar (UNSD). Karena katanya hasil rapor tersebut, digunakan dalam penilaian UN mendatang. Jadi, bila persentasenya untuk UN 60 persen dan hasil rapor siswa 40 persen. "Untuk itu, saya mengharapkan kepada Kepala Sekolah agar ini dapat dituntaskan bersama dan tinjau

Evi

Soemantri

kembali rapor tersebut, karena hasil rapor yang telah diperoleh siswa mempengaruhi pada hasil UN maupun UNSD mendatang," imbuh Syafrial. Namun yang terpenting kata dia, Kepala Sekolah dan guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa mengenai UN mendatang, termasuk mata pelajaran yang di UN kan dan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang juga berpengaruh pada kelulusan UN. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Drs Atmadinata, yang saat itu menjadi narasumber pada sosialisasi UN. Dari pemaparnya, bahwa pelaksanaan UN tahun 2011 sebelumnya sudah dibicarakan melalui DPR RI yang akhirnya memutuskan digelar pada tanggal 18 April mendatang. Namun kata Atmadinata, pendataan pendaftaran UN secara online ini sudah dibuka dan dapat

diakses pada awal bulan Desember tahun 2010 lalu, dan ditutup pada akhir bulan Desember lalu. Sedangkan pada tanggal 5 Januari lalu, sudah dibuka kembali dan menurut rencana akan ditutup pada akhir bulan Januari mendatang. “Untuk pelaksanaan UN tahun ini ada perbedaan sedikit dengan UN tahun lalu. Dimana pada tahun ini, UN dilaksanakan pada bulan April dan tahun lalu bulan Maret 2011 mendatang, Ujian Akhir Sekolah (UAS) akan dilaksanakan sebelum UN, dan tahun lalu UAS digelar setelah UN,” ungkapnya. Menurutnya, untuk nilai UAS nantinya akan diakomodir sebagai nilai yang ikut menentukan kelulusan peserta UN. Atmadinata juga menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah agar dapat mengirimkan hasil UAS yang sudah dirata-ratakan minimal satu Minggu sebelum pelaksanaan UN ini. Begitu juga Disdik Pemprov Kepri, dengan seluruh mata pelajaran yang diikutsertakan pada UAS akan dikirim ke Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta. Lebih rici Atmadinata juga memaparkan, untuk tingkat SLTA mulai dari semester 3, 4 dan 5 semua hasil mata pelajaran yang sudah dirata-ratakan jumlah nilainya yang berhubungan dengan UN akan dikirim ke pusat. Sama halnya pada semester 6 semua mata pelajaran yang sudah dijumlahkan itu, nilainya dikirim juga ke pusat. Sedangkan untuk tingkat SLTP nilai UAS diakomodir, mulai dari semester 1 sampai 5 yang berhubungan dengan UN sama

akan dikirim ke pusat. Begitu juga pada semester 6 semua mata pelajaran baik nilai UN maupun non UN hasilnya sama dikirim ke pusat juga. Dijelaskan Atmadinata lagi, dimulainya penilaian untuk tingkat SLTA pada semester 3 dikarenakan pada semester itu siswa sudah mulai pembagian penjurusan. Sedangkan pada semester 1 dan 2 belum dilakukan penjurusan bidang. Hal ini mengacu kepada Prosedur Operasi Standar (POS) UN dan Peraturan Pendidikan Nasional RI nomor 45 dan 46 tahun 2010, tentang kriteria kelulusan peserta didik mulai dari tingkat SLTP, SLTA, SMK, SLBN dan MA. Kata Atmadinata, untuk memperoleh hasil dari nilai tersebut, nilai rapor dari semester 3, 4 dan 5 digabungkan dengan porsi sebesar 40 persen dan 60 persen lagi untuk nilai dari semua mata pelajaran yang ada di semester 6. Setelah digabung dan dikirimkan, nantinya pusat juga yang akan membagi dan menjumlahkan dari hasil UN sehingga dari hasil tersebut akan tampak nilai yang sesungguhnya. Untuk daftar kolektif ini, nantinya akan dikirim lagi ke Disdik Kepri dan dibagi-bagikan ke Disdik Kabupaten/kota. Prakerin Juga Menentukan Sementara untuk tingkat SMK pada ujian praktek kerja industri (prakerin) yang dimulai dari semester 3 dan 4, juga akan menentukan kelulusan sekolah. Dalam hal ini bobot ujian teori yang diberikan sebesar 30 persen dan ujian praktek 40 persen. Penilaian lulus dan tidak lulus tetap mengacu kepada standar nilai yang sudah ditetapkan yaitu 5,5 dan tidak boleh nilai yang didapatkan dibawahnya. “Jadi disini kriteria kelulusan yang diperoleh bukan saja dari hasil UN, akan tetapi dari hasil UAS yang sudah dirata-ratakan dan ditotal jumlahnya. Dengan demikian siswa

dapat terbantu dalam meraih kelulusan UN mendatang,” jelas Atmadinata panjang lebar. Mengenai jadwal UAS tingkat SLTP dan SLTA, dijelaskan Atmadinata lagi, rencananya akan digelar pada tanggal 15 Maret mendatang. Atmadinata berharap dengan sosialisasi ini semua peserta dapat memahami prosedur pelaksanaan UN beserta kriterianya sehingga pada saat ujian nantinya tidak terjadi kendala maupun kekeliruan disana sini. UN Ulangan Ditiadakan Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Tanjungpinang, Soemantri, mengatakan sesuai dengan aturan Kementerian Pendidikan Nasional, jadwal pelaksanaan ujian ulangan bagi peserta UN akan ditiadakan. Hal ini berbeda dari tahun lalu, dimana ujian ulangan maupun susulan diadakan bagi peserta yang tidak lulus. Namun ujarnya pelaksanaan UN tahun ini, akan berbeda dengan tahun sebelumnya, artinya UN kali ini dipermudah dengan adanya penggabungan nilai UAS dan UN yakni bobotnya 40 persen berbanding 60 persen. “Bagi peserta yang tidak lulus pada UN tahun ini bisa juga mengikuti ujian paket B atau C, dan bila tidak mau boleh mengulang kembali ditahun berikutnya,” saran Soemantri. Soemantri juga berharap kepada peserta UN agar lebih giat dan focus belajar baik disekolah maupun dirumah terutama dalam menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan UN. Karena tugas tersebut bisa membantu siswa dalam mengerjakan soal-soal UN. Begitu juga dengan pelaksanaan try out yang diadakan baik di sekolah maupun di tempat bimbingan belajar, karena sangat membantu peserta dalam mengerjakan soal UN mendatang. "Yang terpenting, biasakanlah membahas dan mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan UN, karena ini akan membantu siswa dalam menjawab soal UN nanti," kata Soemantri menyemangatinya. (hk/rz)

Raja Erna Siswi SMKN 2 Tanjungpinang

Lebih Giat Berlatih UNTUK mendapatkan hasil yang maksimal pada UN mendatang, kita diperlukan keseriusan dan lebih banyak berlatih terutama dalam menjawab soal-soal yang berhubungan dengan UN. Dengan cara ini mudah-mudahan hasil yang diharapkan akan tercapai dengan memuaskan.

Osisie Baene Siswa SMKN 2 Tanjungpinang

Terasa Deg-degan SAYA belum mengetahui bentuk soal UN mendatang, dan saat ini masih terasa deg-degan menghadapinya. Namun saya tetap berusaha akan selalu belajar dan berlatih di sekolah maupun di rumah, supaya soal UN nanti dapat dikerjakan dengan mudah dan mendapatkan hasil terbaik.

Saparilis Kepsek SMK Pariwisata Engku Kelana Tanjungpinang

Jangan Malas Drs Atmadinata Kabid Dikdas Didik Provinsi Kepri

PELAKSANAAN UN tinggal beberapa bulan lagi, untuk itu saya berharap kepada siswa kelas III agar mulai saat ini jangan sampai malas-malasan belajar baik di sekolah maupun dan di rumah. cobalah perbanyak berlatih soal-soal UN, dan lebih giat membaca mata pelajaran baik untuk UAS maupun UN, sehingga pada saat mengikuti UN nanti tidak kebingungan lagi.

Alumni Unri Gelar Temu Kangen Ditaja Lewat Workshop UNTUK menjalin tali silaturrahmi yang lebih erat lagi, alumni Universitas Negeri Riau (Unri) menggelar temu kangen yang ditaja lewat workshop yang digelar di hotel Laguna, Rabu (26/1). Workshop peningkatan mutu dan relevansi kurikulum yang berbasis kompetensi pen- Ismail didikan Biologi FKIP Unri ini, sekaligus disejalankan dengan launcingnya buku. Pada temu kangen tersebut dihadiri para alumni Unri, Drs Wan Syafii, M.Si yang merupakan Pembantu Dekan I FKIP UNRI, Prof Dr Firdaus LN.M.si, Guru Besar Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNRI, Kepala

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepi Yatim Mustafa dan juga Ketua PGRI Provinsi Kepri Drs Ismail M.pd. Ketua PGRI Kepri Ismail, saat memberikan sambutannya mengatakan dengan adanya workshop ini yang juga sekaligus menjadi ajang temu kangen teman-teman lama diajadikan ajang reuni, maka dengan demikian hubungan persaudaraan bisa dijalin lebih erat lagi. “Saya juga mau menghimbau kepada para temanteman yang sekarang profesinya menjadi guru biologi harus tahu bagaimana caranya pendekatan kepada murid-muridnya dan

juga harus menjaga kualitas mengajarnya,” ujarnya. Hal ini katanya bertujuan untuk meningkatkan bagaimana caranya supaya anak didik akan menjadi nyaman belajar dengan gurunya. Ismail juga menuturkan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk meningkatkan profesi guru dan juga persoalan yang selama ini didalam menyikapi prilaku sikap yakni, performance atau penampilan yang harus juga ada perhatian khusus. sama halnya dengan kode etik seorang guru menerapkan cara berprilaku yang baik kepada anak didiknya di sekolah. Pada bagian lain Ismail juga menyatakan, bila selama ini PGRI sudah berjuang semak-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

simal mungkin untuk kemajuan para guru-guru di indonesia ini, termasuk di kota Tanjungpinang ini. "Untuk itu, saya menghimbau kepada teman-teman disini, kalau yang profesinya guru diharapkan janganlah malas-malas didalam memberikan ilmu kepada anak didinya," jelas Ismail lagi. D i t e m p a t y a n g s a m a , K epala Disdik Kepr, Yatim Must a p a , j u g a m e m b e r i k a n k om e n t a r n y a s e j a u h i n i P e m erintah Provinsi (Pempro) Kepri s a n g a t k o n s e n d i d u n i a p e nd i d i k a n d a n s e l a l u m e mp e rhatikan perkembangan pendidikan yang ada di Kepri ini. Yatim menuturkan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan didalamnya yakni, aspek sosialisasi, aspek Evalua-

si, dan aspek profesionalisme, serta aspek Alumni. Dengan adanya aspek-aspek tersebut, kata dia, nantinya diharapkan a k a n m e n j a d i k a n m u t u p e ndidikan yang ada di Provinsi kepri ini akan menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. "Direncanakan pada tahun 2012 mendatang, Disdik Kepri akan membantu semua siswasiswi yang ada di daerah terpencil untuk dapat bantuan dana sebesar Rp 825.000 per siswa dan juga per tahunnya." jelas Yatim. Seraya menyatakan, guru juga harus bertanggung jawab atas tugas dan perannya. Selain itu guru juga berperan sebagai revolusioner pembaharuan, serta harus bisa meningkatkan kepercayaan kepada murid-muridnya. (hk/rz)

Imam Syafii Kepsek SMAN 2 Tanjungpinang

Mengulang Lagi Pelajaran MENGULANG lagi mata pelajaran di rumah sangat penting dilakukan siswa supaya tidak lupa mengikuti pelajaran berikutnya. Namun yang terpenting biasakanlah berkomunikasi dengan guru di sekolah, terutama bila ada mata pelajaran yang kurang dimengerti. Dengan cara ini kami yakin, UN mendatang akan mudah diselesaikan dan perolehan nilai pun akan lebih baik.


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

METRO BISNIS GELIAT EKONOMI

Kamis, 27 Januari 2011

15

Telkomsel Sediakan 1 Juta Modem TELKOMSELFlash

Peluncuran Mini Router E5830 dan Modem E153 Huawei HK/DOK

RUMAH makan Sri Gading menghadirkan menu spesial bagi pelanggannya.

Menu Spesial di RM Sri Gading Semarang TANJUNGPINANG — Rumah mak an Sr i Gading Semarang di Jalan Soekarno Hatta nomor 62 Tanjungpinang, menghadirkan menu spesial bagi pelanggan diantaranya ayam bakar madu, bebek bakar madu, dan lele bakar madu. Semua menu diolah dan disajikan dalam ornamen tradisional yang tentunya pasti menggugah selera. Begitu masuk ke lokasi rumah makan, pengunjung akan terpesona dengan suasana yang nyaman diselingi aroma segar dan gurih dari masakan siap saji tengah dimasak. Disamping itu, pengunjung juga akan dilayani oleh pelayan dengan senyum keramahan yang begitu asri. "Kita menyediakan bumbu-bumbu alami bagi setiap menu masakan kita. Disamping itu, juga tentunya kita selalu menekankan pelayanan yang ramah bagi pelanggan rumah makan ini," kata Sriyati Tamaya pemilik rumah makan tersebut. Dengan keramahan yang khas, pengunjung akan disodori daftar menu dengan menyediakan aneka menu, baik makanan maupun berbagai jenis minuman. "Silahkan mas, yang spesial dari kita adalah ayam bakar madu, lele bakar madu dan bebek bakar madu," ujar pelayan sewaktu ditanya menu spesial dari RM Sri Gading Semarang tersebut. Disamping itu, juga tersedia aneka sop, seperti sop iga sapi, sop ayam, dan juga tentunya soto ayam Semarang, soto tulang Semarang, goreng asem dn berbagai makanan khas Semarang yang tentunya mempunyai cita rasa menggugah selera. Dan harganya pun terbilang cocok untuk kantong yang pas-pasan yaitu Rp11 ribuan. Sedangkan beragam minuman yang dijual di tempat ini, disamping minuman kaleng, juga tersedia jus tomat, jus apel, jus wortel, dan lainnya. (hk/36)

Sambungan dari hal.16

BA TAM — Telkomsel BAT bekerjasama dengan Huawei menyediakan 1 juta paket bundling modem TELKOMSELFlash sepanjang tahun 2011. Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran paket bundling mini router E5830 dan modem E153 Huawei yang memberikan unlimited akses internet TELKOMSELFlash secara gratis selama 3 bulan. "Penyediaan berbagai pilihan paket bundling modem TELKOMSELFlash dengan harga yang semakin terjangkau ini merupakan upaya kami memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati layanan mobile internet yang semakin berkualitas," ujar GM Device Bundling Telkomsel Heru Sukendro dalam rilisnya, kemarin. Seiring tingginya pertumbuhan pelanggan modem TELKOMSELFlash tersebut, pada tahun 2011 ini Telkomsel dan Huawei berkomitmen untuk menyediakan 1 juta paket b u n d l i n g m o d e m T E L K O MSELFlash dengan berbagai varian yang bisa diperoleh di gerai-gerai resmi Mitra Komunikasi Nusantara (MKN). Mini router Huawei E5830 merupakan produk terkini dari modem Wi-Fi Huawei E5 generasi pertama. Modem ini memiliki layar yang memuat informasi status koneksi, si-

HK/IST

MODEM HUAWEI — Seorang pelanggan sedang mengakses internet menggunakan modem Huawei E153-TELKOMSELFlash. Sepanjang tahun 2011 Telkomsel dan Huawei menyediakan 1 juta modem TELKOMSELFlash dengan berbagai varian. nyal, Wi-Fi, koneksi, baterai, dan notifikasi SMS. Mini router seharga Rp999.000 ini menyediakan konektivitas bagi 5 perangkat sekaligus secara bersamaan. Modem Huawei E153 memiliki kemampuan mengakses internet dengan kecepatan hingga 3,6 Mbps. Modem

lusan UIB khususnya lulusan fakultas hukum yang ingin melanjutkan ke profesi advokad," tuturnya dua hari yang lalu. Sementara Ketua DPC Peradi Batam, Abdul Kadir SH, PKPA merupakan pendidikan khusus yang harus diikuti oleh semua lulusan fakultas hukum yang sudah bekerjasama dengan Peradi, jika ingin melanjutkan karir menjadi advokat. Ditekankannya, lulusan hukum yang mengikuti PKPA tidak akan lulus dengan mudah begitu saja. "Terbukti sampai dengan sekarang, PKPA yang digelar DPC Peradi Batam tingkat kelulusannya

gratis akses internet unlim i t e d s e l a m a 3 b u l a n . M asyarakat bisa membeli kedua paket bundling modem ini mulai 22 Januari 2011 di 52 gerai resmi MKN yang tersebar di 25 kota di Indonesia. Penjualan paket bundling modem TELKOMSELFlash sepanjang tahun 2010 me-

lonjak lebih dari 200 persen dibandingkan tahun 2009. K i n i T e l k o m s e l t e l a h m el ayani 1 juta pelanggan bundl i n g m o d e m T E LK O MS E LFlash yang merupakan bagian dari 4 juta pelanggan TELKOMSELFlash dan 24 juta pelanggan layanan data. (hk/ad)

BI Batam Sediakan Rp2,7 Triliun

Lulusan UIB

dituangkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula A UIB, Selasa (25/1). Hadir pada kesempatan itu Rektor UIB Prof. Dr. Handoko Karjantoro, CPA, Dekan Fakultas Hukum UIB Lu Sudirman SH, MM, Ketua DPC Peradi Batam Abdul Kadir, SH dan lainnya. Dikatakan Rektor UIB Handoko, kerjasama itu sudah berjalan sejak 2007 yang direvisi setiap tahunnya dalam bentuk penandatanganan MoU antar kedua belah pihak. "Kerjasama dilakukan untuk memberi kemudahan kepada para lu-

berdesain tipis nan elegan dengan balutan warna putih dan garis biru pada pinggir badan modem ini bisa diperoleh dengan harga Rp399.000. Paket bundling mini router E5830 dan modem E153 Huawei ini sudah dilengkapi perdana TELKOMSELFlash Unlimited yang memberikan

hanya 58 persen saja," sebutnya. Ditekankannya lagi, pelaksanaan PKPA yang hanya selama 3 hari dan digelar setahun sekali dilakukan secara profesional sesuai dengan standar mutu dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan yang baik. Diharapkan dari PKPA, dapat menghasilkan peserta didik yang dapat memahami bidang-bidang keilmuan, dan hal-hal lain yang berkaitan dan diperlukan untuk profesi advokat. "Terkhusus untuk dapat mengikuti ujian profesi advokad yang diselenggarakan DPC Peradi Batam," imbuhnya. (hk/35)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Penukaran Uang Baru Meningkat Jelang Imlek BATAM — Jelang perayaan Imlek, penukaran uang baru meningkat tajam. Seminggu terakhir, outflow (uang keluar) di BI mencapai Rp65,41 miliar. "Penukaran uang menjelang perayaan hari raya, baik lebaran, natal, tahun baru dan Imlek selalu meningkat. Bank Indonesia sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari agar masyarakat lebih leluasa menukarkan uang," ujar Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Perbankan BI Batam Johnson Pasaribu, kemarin. Menjelang lebaran, sebut

Johnson, biasanya penukaran uang di BI Batam mencapai Rp500 miliar, menjelang Natal dan Tahun Baru, penukaran uang mencapai Rp200 miliar, menjelang imlek diperkirakan uang baru yang bakal keluar sebanyak Rp100- Rp150 miliar. "Seminggu ini saja sudah Rp65 miliar. Hingga H-1 Imlek, diperkirakan uang yang bakal keluar Rp100- Rp150 miliar," ujar Johnson. Menurut Johnson, Bank Indonesia Batam menyediakan Rp2,7 triliun uang baru, Rp1,3 triliun siap edar dan

Rp1,4 triliun sebagai uang jaga-jaga. Dari uang siap edar, uang kertas Rp100 ribu tersedia Rp350 miliar, uang kertas Rp50 ribu tersedia Rp825 miliar, uang kertas Rp20 ribu tersedia Rp40 miliar, uang kertas Rp10 ribu tersedia Rp50 miliar, uang kertas Rp5.000 tersedia Rp10 miliar, uang kertas Rp2.000 tersedia Rp14 miliar dan uang kertas Rp1.000 tersedia Rp4 miliar, sisanya Rp2,4 miliar merupakan uang logam pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200 dan Rp100. (hk/an)

Johnson


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

BISNIS www.haluankepri.com

Kamis, 27 Januari 2011

16

KURS Rabu, 26 Januari 2011

USD

SGD

RM

9.072

7.068

2.969

GELIAT EKONOMI

Pariwisata RI Dituntut Lebih Kompetitif JAKARTA — UN-World Tourism Organization (UN-WTO) menilai pariwisata Indonesia dituntut lebih kompetitif agar mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia. "Pariwisata Indonesia sangat bagus tetapi harus bisa lebih kompetitif," kata Coordinator Consulting Unit on Tourism and Biodiversity UN-WTO, Jurgen Nauber, di Jakarta, Rabu (26/1). Ia mengatakan, semua negara-negara di dunia khususnya di kawasan Asia dan Afrika ingin sektor pariwisatanya lebih maju. Sebab, banyak negara yang telah membuktikan sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian sebuah negara. "Oleh karena itu banyak negara-negara yang sedang membangun pariwisata-nya agar lebih maju," katanya. Nauber berpendapat Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain untuk menjadikan destinasi pariwisata semakin menarik. Apalagi, kata Nauber, Indonesia memiliki segala sesuatu yang bisa menjadikan sektor pariwisata maju. "Indonesia punya apa saja yang diperlukan pariwisata untuk menjadi lebih baik," katanya. Pariwisata Indonesia bahkan diprediksi mampu menjaring melebihi target kunjungan yang tahun ini dipatok 7,7 juta wisatawan mancanegara jika mampu membangun struktur perencanaan pariwisata yang kuat sebagai pondasi. Nauber menilai struktur yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun sesuatu termasuk dunia pariwisata yang lebih maju. (hk/mi)

Bukopin Raih Indonesia Brand Champion Award 2011 TANJUNGPIN ANG — Bukopin berhasil meraih ANJUNGPINANG penghargaan Indonesia Brand Champion Award 2011 untuk kategori Brand Equity Champion of Conventional Banking. Dengan begitu, Bukopin membuktikan bahwa kualitas pelayanan Bank Bukopin semakin meningkat. Hal itu dikatakan Pimpinan Cabang Bukopin Tanjungpinang, Bambang Widyatmoko, dalam rilisnya yang diterima Haluan Kepri, Rabu (26/1). "Penghargaan yang diprakarsai oleh tokoh marketing Hermawan Kartajaya melalui Mark Plus Insight dan Majalah Marketeers ini merupakan bentuk apresiasi kepada bankbank di Indonesia yang telah berhasil mencapai Indeks Performa Merek yang sangat baik selama tahun 2010," jelas Bambang. Prestasi yang diukur, kata Bambang, berdasarkan Brand

Awareness Index, Brand Image Index dan Brand Loyalty Index ini, semakin menegaskan Bukopin sebagai bank yang selalu berinovasi karena di tahun yang sama, yakni tahun 2010, Bukopin juga menerima penghargaan dalam Consumer Banking Excellence (CBE) Award 2010 dari Perbanas, Synovate dan SWA sebagai bank yang paling kreatif. "Semua penghargaan ini

merupakan wujud loyalitas dan kepuasan para nasabah terhadap kenyamanan bertransaksi, frekuensi penggunaan fitur produk untuk pembayaran tagihan rutin, dan layanan Relationship Officer," ucapnya. Dikatakannya, Bukopin tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi nasabahnya melalui pengembangan produk konsumer inovatif yang mendukung kebutuhan kemudahan transaksi nasabah seperti Tabungan SiAga Bukopin. Produk tabungan telah bergeser fungsinya tidak hanya sebagai tempat menabung atau menyimpan uang, tetapi juga menjadi pusat segala transaksi keuangan sehari-hari seperti membayar berbagai tagihan rutin, pembelian tiket pesawat, pembayaran uang sekolah, transfer uang antar bank online, hing-

Promo Ferry Tuah Sekupang - Kukup Johor Malaysia

Harga Tiket Hanya Rp148 Ribu BATAM — Bagi yang ingin bepergian ke Malaysia melalui Terminal Ferry International Sekupang Batam dengan jarak tempuh yang hanya 1 jam 20 menit, bisa mendapatkan tiket promo hanya seharga Rp148 ribu. Harga

promo tersebut dipersembahkan bagi pemegang kartu debet atau kredit CIMB Niaga yang berlaku hingga 15 Februari 2011 dan berkemungkinan diperpanjang. Sedangkan untuk penumpang umum, diberikan harga

promo berupa diskon 10 persen dari harga tiket normal Rp185 ribu menjadi hanya Rp166,5 ribu. "Harga promo diberikan dalam rangka launching perdana rute Sekupang - Kukup Johor Malaysia, 15 Januari 2011 yang lalu. Harga

HK/IST

HARGA PROMO — Kapal MV Tuah Ferry I yang melayani rute Sekupang-Kukup, Johor Malaysia ini menawarkan promo tiket seharga Rp148 ribu.

belum termasuk seaport tax dan asuransi," sebut Inge, Kepala Cabang PT Ujung Medini Lestari, selaku agen pelayaran MV Tuah Ferry yang melayani rute tersebut, kemarin. Untuk jadwal keberangkatan setiap harinya, kata Inge, dari Sekupang Batam menuju Kukup Johor Malaysia dibuka 2 (dua) kali keberangkatan pada pukul 08.30 WIB dan pukul 14.30 WIB. Sedangkan untuk rute Kukup Johor Malaysia - Sekupang Batam, pihaknya juga menyediakan 2 kali keberangkatan pada pukul 11.30 Waktu Malaysia Times (WMT) dan pukul 17.30 WMT. "Ke depannya jika respon pasar bagus, kita akan menambah 1 jadwal keberangkatan lagi," tambahnya.

Sejak dilaunching perdana sampai dengan sekarang, sebut Inge, rute baru itu cukup menyita perhatian masyarakat, khususnya di Batam. Selain menawarkan harga murah, rute tersebut juga menawarkan jarak tempuh yang cenderung relatif lebih singkat, pelayanan yang prima dari seluruh kru yang ada, dan juga klasifikasi kapal yang sudah berstandar IMO kelas internasional. "Untuk pemesanan tiket, bisa secara langsung 'on the spot' ke loket penjualan kami di lantai 2 Terminal Ferry International Sekupang, Batam, atau dengan memesan (booking advance) melalui nomor telepon 0778-324363 atau ke nomor fax 0778-326188. Kami buka mulai dari pukul 07.00 17.00 WIB," tutupnya. (hk/35)

HK/IST

PIAGAM penghargaan diterima Bukopin. ga pembelian pulsa prabayar baik telepon maupun listrik. Tabungan SiAga Bukopin telah menyiapkan semua fasilitas tersebut, bahkan ditambah kemudahan dalam bertransaksi dimana saja, kapan saja melalui fasilitas sms banking dan internet banking serta tarik tunai melalui ATM bank mana saja secara cuma-cuma. Ia menjelaskan, Bukopin juga memahami bahwa kebutuhan nasabah berbeda-beda oleh karena itu juga dikembangkan Tabungan SiAga Bukopin Bisnis yang mempunyai fasilitas autotransfer ke giro sesuai dengan kebutuhan (SiAgamatic) untuk optimalisasi transaksi bisnis sehari hari. Dan agar dana yang ‘parkir’

tetap produktif, Bukopin juga menyediakan Tabungan SiAga Bukopin Premium dengan bunga setara deposito. Keuntungan lain, menurut Bambang, yang bisa diperoleh nasabah Tabungan SiAga Bukopin yaitu berupa hadiah langsung melalui point reward, berbagai program diskon menarik dengan menggunakan Kartu Debet Visa Bukopin dan kesempatan mendapatkan hadiah mobil New BMW 320i yang diundi setiap bulan. "Semua produk yang berujung kepada kemudahan dan keuntungan ini diharapkan dapat selalu memenuhi kebutuhan nasabah karena Bukopin selalu memahami dan memberi solusi," pungkasnya. (hk/36)

Kuaci, Permen dan Kue Keranjang, Jadi Penganan Khas Imlek BA TAM — Menjelang perayaan tahun baru Imlek BAT yang tinggal beberapa hari lagi, cemilan khas Imlek mulai laris terjual. Salah satu toko penyedia penganan khas Imlek adalah Toko Fajar 888 di Komplek Bumi Indah, Blok 2 No. 4 Nagoya. Di toko ini beragam penganan Imlek bisa dijumpai. Diantaranya kue keranjang (seperti dodol), manisan, permen, kuaci, dan kacang. "Yang paling laris itu biasanya cemilan yang manismanis dan kuaci. Penganan yang manis-manis ini disuguhkan pada hari perayaan Imlek dengan harapan kehidupan di masa mendatang le-

bih manis," ujar Anggi, pemilik Toko Fajar 888. Menurut Anggi, cemilancemilan tersebut sudah menjadi tradisi komunitas Tionghoa di Indonesia. Di Toko Fajar 888, aneka cemilan ini di kemas sedemikian rupa sehingga nuansa Imlek sangat kental.

"Kotak kue untuk menyambut Imlek disesuaikan, umumnya berwarna merah dipadukan warna emas. Ada perbedaan antara kue biasa dengan kue Imlek, di hari raya agama lain sebenarnya ditemukan juga kue-kue seperti kue nanas, kue semprong, kue lapis. Bedanya kotak kue untuk Imlek lebih bernuansa Imlek," ujar Anggi lagi. Kuaci di toko ini beragam, mulai dengan harga Rp20.000 hingga Rp115.000. Sementara manisan dijual dengan harga mulai dari Rp38.000, permen dengan harga Rp20.000 dan kacang dengan harga Rp20.000. (hk/an)

UIB Teken MoU dengan Peradi HK/CECEP

ANEKA cemilan khas Imlek seperti kue keranjang, manisan, permen, kuaci dan kacang ditawarkan dengan harga mulai Rp20 ribu.

IKLAN

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

HK/YAN

PENANDATANGANAN MoU Pelaksanaan PKPA oleh Rektor UIB Prof. Dr. Handoko Karjantoro, CPA (3 dari kiri) dengan Ketua DPC Peradi Batam, Abdul Kadir, SH, Selasa (25/1) di Aula A UIB Baloi, Batam.

BATAM — Universitas Internasional Batam (UIB) menggandeng Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Batam, untuk membuka Pendidikan Khusus Profesi Ad-

vokad (PKPA) bagi lulusannya yang berminat menjadi advokat. Kerjasama dilakukan,

Lulusan UIB

hal.15


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

TANJUNGPINANG 17

Kamis, 27 Januari 2011

Siape Die ,

Raja Mukhtar

Ketua PKK Kecamatan Bintan Utara

Jalani Saja BAGI Raja Mukhtar, apapun yang dihadapi dalam dunia kerja harus dijalani. Ia meyakini, beban dalam suatu pekerjaan atau jabatan merupakan amanah yang selalu ada hikmahnya. Begitu juga halnya ketika dipercaya sebagai Ketua PKK Kecamatan Bintan Utara. Pria kelahiran 10 Maret 1960 silam ini dengan tulus berusaha menjalaninya dengan segenap kemampuan terbaiknya. Meskipun yang bakal 'diaturnya' adalah kalangan ibuibu. "Apapun kita jalani. Selain bekerja di pemerintahan, saya juga ke depannya akan aktif bersama ibuibu PKK di Bintan Utara," kata Mukhtar yang ditemui usai dilantik sebagai Ketua PKK Bintan Utara, Rabu (26/1). Menurut ayah tiga orang anak ini, agar bida menjalani suatu tugas yang sebelumnya tak pernah dilakoni dengan baik, maka harus banyak belajar kepada orang yang lebih tahu. "Insya Allah, dengan belajar, kita ak an bisa menjalani tugas itu. Untuk beraktivitas di organisasi ibuibu, saya akan belajar kepada orang yang lebih tahu. Bisa saja belajar kepada Ketua PKK Bintan maupun di dalam keluarga kita. Pada prinsipnya, organisasi itu sama. Tergantung bagaimana kita menjalani saja, asalkan mau belajar," kata suami Dahlia Zulfa ini. (hk/yn)

HK/SUTANA

PELABUHAN RAKYAT — Kegiatan bongkar muat di pelabuhan rakyat di Batu 5, Tanjungpinang, Rabu (26/1). Keberadaan pelabuhan ini dianggap bermanfaat untuk kelancaran pasokan bahan kebutuhan masyarakat. Berita Hal 18.

TKI Disiksa Majikan di Arab Saudi Pengawas Tes CPNS Kembali Diperiksa TANJUNGPINANG — Satuan Reskrim Polresta Tanjungpinang kembali memeriksa sejumlah pengawas ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kepri dan Tanjungpinang, Rabu (26/1). Pemeriksaan kembali digelar untuk memperdalam keterangan terkait pengetahuan pengawas terhadap pelakasanaan ujian CPNS tahun 2010 lalu. "Pemeriksaan maupun penyelidikan dugaan kasus CPNS tersebut akan masih berlanjut. Total mereka yang telah kita

periksa atau diambil keterangannya hingga saat ini sudah mencapai sekitar 25 orang,” kata Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo, Rabu (26/1). Kata Arif, tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan memeriksa pihak-pihak yang terkait dalam proses penerimaan CPNS itu di lingkungan Pemprov Kepri, seperti petugas di Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri maupun anggota Pusat Penelitian Sains dan

Teknologis Universitas Indonesia (PPST-UI). “Semua upaya yang kita lakukan ini hendaknya dapat mendapatkan titik terang tetang di mana letak kesalahan, maupun terhadap mereka-mereka yang paling bertanggung jawab di dalamnya,” ujar Arif. Hari Senin (24/1) sebelumnya, Tim Penyidik Unit III Satreskim Polresta Tanjungpinang juga sudah memeriksa tim pengawas ujian. Selain tim

Pengawas Tes

hal.18

All Star Buka Kelas Dancer TANJUNGPINANG — All Star Management kembali mengembangkan sayap usahanya di awal tahun 2011 ini. Setelah sebelumnya sukses dengan membuka kelas Disc Jockey (DJ), kini All Star membuka

TANJUNGPIN ANG — Kasus penyiksaan oleh ANJUNGPINANG menjikan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkeja di luar negeri kembali terjadi. Kali ini, nasib malang tersebut menimpa Ernawati (18), TKI asal Desa Ngeseng Kecamatan Pendawa, Kudus, Jawa Tengah yang bekerja di Arab Saudi. Akibat penyiksaan tersebut, korban menderita luka fisik sampai muntah darah. Namun, ketika Ernawati meminta ijin untuk berobat kepada majikannya tersebut, ia justru mendapat cambukan. Ia juga dipukul, ditendang dan banyak lagi bentuk penyiksaan lainnya. Peristiwa mengenaskan tersebut disampaikan oleh Yeni Larasati (35), yang mengaku kakak kandung Ernawati kepada wartawan, Rabu (26/1). “Beberapa hari terakhir, saya sering mendapat telepon dari adik kandung saya yang

bekerja sebagai TKI di Arab Saudi itu. Dia mengaku sudah tidak tahan lagi bekerja di sana, karena sering disiksa oleh majikannya," kata Yeni yang mengaku tinggal di Jalan Sultan Mahmud, Gang Sri Payung, Tanjungunggat, Tanjungpinang ini. Menurut Yeni, siksaan yang dialami oleh adiknya itu sudah berlangsung sekitar enam bulan lalu, sejak Ernawati berpindah majikan. "Ketika pertama berangkat sebagai TKI dulu, dia juga sudah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun sejak pindah ke majikan yang

sekarang ini, adik saya itu sering disiksa dan m e n d a p a t perlakuan kasar dari majikannya itu,” tutur Yeni. Wanita paruh baya asal Kudus ini mengatakan, di rumah majikannya tersebut, ada dua TKI. Adiknya bertugas mengurusi masakan dan maka- Beni nan, sedang dua TKI lainnya bertugas mengurusi anak-anak majikan. Lanjut Yeni, saat menjalankan tugas, Ernawati mengaku sering ditampar hanya gara-gara melakukan kesalahan kecil. Bahkan, saat kesalahan itu dilakukan teman TKI yang lain, Ernawati juga terkena getahnya. "Kesalahan sedikit apapun,

pasti mendapatkan pukulan. Bahkan ketika teman sesama pembantu yang bekerja di rumah tersebut berbuat salah, maka manjikannya itu juga menghukum adik kandung saya,” ungkap Yeni menirukan ucapan korban yang diterimanya. "Adik saya sering berkata, bahwa siksaan yang sering diterima adalah berupa tamparan di pipi, pukulan tangan, tendangan hingga dicambuk dengan menggunakan selang air. Akibat sering disiksa itulah, sudah sekitar seminggu ini adik saya mengeluh sering muntah darah. Bahka ketika

TKI Disiksa

hal.18

Terlibat Kasus Narkoba kelas Dancer yang berlokasi di Bintan Mall, Tanjungpinang.

HK/SUTANA

PESERTA sekolah tari All Star tengah berlatih, Selasa (25/1).

"Kita membuka kesempatan bagi anak muda, terutama dari kalangan pelajar di Tanjungpinang untuk belajar seni tari atau dancer. Hal ini juga sejalan dengan program dinas pendidikan yang mengharuskan siswa mempunyai keterampilan dalam bidang seni, salah satunya seni tari guna menunjang nilai di sekolah," kata Mulyadi Tan, Direktur Utama All Star Management pada Haluan Kepri, Rabu (26/1). Di antara program studi seni tari yang dibuka All Star, kata Mulyadi, adalah modern dance, break dance dan pop-

All Star

hal.18

5 Pegawai Imigrasi Batam Diusulkan Dipecat TANJUNGPINANG — Lima pegawai Kantor Imigrasi Batam yang terlibat kasus narkoba direkomendasikan untuk dipecat. Saat ini, berkas kelimanya masih di proses di Inspektorat Jendral Departemen Hukum dan HAM, Jakarta. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkum HAM) Kepri, I Gede Widyarta, mengatakan, usulan pemecatan terhadap lima pegawai Kantor Imigrasi Batam tersebut diajukan pada tahun 2010 lalu. Kelima pegawai itu juga telah mendapatkan hu-

kuman tetap di Pengadilan Negeri (PN) Batam. “Usulan pemecatan tersebut telah kita ajukan ke Inspektorat Jendral Depkum HAM di Jakarta. Hingga kini laporan kita tesebut masih diproses di Jakarta,” kata I Gede pada wartawan usai menghadiri upacara peringatan ulang tahun Imigrasi ke-61 di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Kamis (26/1). Kata I Gede, sesuai amanat yang disampaikan oleh Kementrian Hukum dan HAM, ada 11 kasus yang dianggap telah mencederai nama baik institusi ini. Di antaranya me-

IKLAN

nyangkut masalah korupsi, narkotika dan resdivis yang telah berulang-ulang melakukan tindak kejahatan. Bila ada ditemukan pegawai yang terlibat dalam kasus tersebut, maka pegawai tersebut segera diusulkan untuk pemecatan. “Usulan pemecatan terhadap pegawai yang terlibat berbagai tindak pidana tersebut setelah mendapat kekuatan hukum tetap dari pihak Pengadilan Negeri. Untuk tahun 2010 ini ada sebanyak lima orang pegawai yang telah kita usulkan untuk pemecatan ke Jakarta,” katanya. Kata I Gede, sebagian dar

lima pegawai itu, saat ini masih menjalani proses dan masa hukuman di Polda Kepri. Ada pula yang masih bertugas, namun tidak mendapatkan tempat dan jabatan sebagaimana layaknya. “Upaya pemecatan ini merupakan tindakan tegas dari pihak Kementrian Hukum dan HAM. Apalagi saat ini jajaran kita tengah disorot oleh sejumlah kalangan, terkait banyaknya kasus-kasus yang terjadi di lingkungan Depertemen Hukum dan HAM, termasuk

5 Pegawai

hal.18


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

18 Kamis, 27 Januari 2011

M E T R O

T A N J U N G P I N A N G

SPSI Dukung Keberadaan Pelabuhan Rakyat TANJUNGPINANG — Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tanjungpinang, B Manurung, mendukung keberadaan pelabuhan rakyat di daerah ini. Menurutnya, pelabuhan rakyat sangat bermanfaat dalam memperlancar arus bongkar muat barang dari kapal pengangkut yang datang dari daerah lain. Saat ini, kata Manurung, sedikitnya ada 10 pelabuhan rakyat di Kota Tanjungpinang. Ke-10 pelabuhan tersebut menjadi pintu masuk barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. “Pelabuhan Ini juga dapat berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran. Artinya, jika bongkar muat barang lancar di pelabuhan rakyat, maka harga akan murah. Sebaliknya bila penggunaan pelabuhan rakyat dibatasi, maka bongkar muat menjadi terhambat karena harus melalui pelabuhan barang yang sudah resmi," kata Manu-

rung di pelabuhan rakyat Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 atas, Tanjungpinang, Rabu (26/1). Bukankah ada pelabuhan Sri Payung di Batu 6 yang merupakan pelabuhan bongkar muat barang resmi? Menurut Manurung, bila melalui pelabuhan Batu 6, maka dibutuhkan waktu berhari-hari untuk membongkar barang dari kapal. Sementara fasilitas dan sarana di pelabuhan tersebut kurang memadai. “Bila hal ini terjadi, maka dikhawatirkan terjadinya lonjakan harga bahan sembako yang tinggi. Seperti di Natuna, pelabuhan bongkar muat sangat terbatas sehingga menyebabkan harga sembako menjadi tinggi di sana,” kata Manurung. Jika semua aktivitas bongkar muat barang dipusatkan di pelabuhan Batu 6, maka kapal kecil sudah pasti tidak akan tertampung dan harus antri selama berhari-hari untuk membongkar barangnya.

Sementara itu di tempat terpisah, pengusaha bongkar muat barang di Tanjungpinang, Kasimo Purnomo, mengatakan, pelabuhan resmi di Kota Tanjungpinang adalah pelabuhan Sri Bintan Pura untuk domestik dan internasional. Selain itu, ada pelabuhan Sri Payung Batu 6 sebagai pelabuhan kargo. Pelabuhan resmi tersebut, kata Kasimo, tentu mendapat pengawasan dari pihak aparat terkait seperti Pelindo, Adpel, Dinas Perhubungan dan lainnya. "Selain dari pelabuhan tadi, ada juga pelabuhan yang tidak resmi dan pelabuhan tikus dimana pelabuhan tersebut dalam melakukan aktivitasnya tidak mendapat pengawasan dari pihak aparat terkait," katanya. Menurut Kasimo, selain pelabuhan tikus, aktivitas bongkar muat juga sering dilakukan di tengah laut yang dilakukan pada malam sampai dini hari. (hk/rz)

PT BIIE Siapkan Rp700 Miliar

Lobam Akan Punya Bandara Khusus LOBAM — Direktur PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Frans Gunara, mengatakan, rencana pembangunan bandara khusus di Lobam akan menelan anggaran hingga Rp700 miliar. Anggaran tersebut murni berasal dari pihak swasta. “Anggaran yang kita siapkan untuk bandara itu sekitar Rp70 juta dolar Amerika atau hampir sekitar Rp700 miliar,” kata Frans, Selasa (25/1). Menurut Frans, mereka sudah mengantongi izin penetapan lokasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan saat ini masih menunggu dikeluarkannya izin pembangunan. “Kita sudah masukkan sejak enam bulan lalu dan sampai hari ini masih menunggu,” kata Frans. Jika izin pembangunan sudah dikeluarkan, kata Frans, bisa maka dipastikan proses pembangunan bandara yang mempergunakan lahan seluas 150 hektar dan memiliki landasan pacu (runaway) sepanjang 2,5 kilometer tersebut akan langsung dikebut pembangunannya. Menurut Frans, koordinat airport yang ada di Lobam sudah dicatat dalam koordinat penerbangan dunia dan sudah ada dalam data penerbangan seluruh bandara yang ada di dunia. Sedangkan peruntukan bandara, sesuai izin

Sambungan dari hal.17 pengawas ujian tersebut, polisi juga memeriksa sejumlah tim pembawa naskah kertas ujian, termasuk para guru pengawas di sekolah masing-masing tempat pelaksaan tes CPNS tersebut berlangsung. Termasuk mereka yang mengumpulkan berkas hasil ujian dan mereka yang terlibat dalam pemusnahan berkas ujian. “Sedianya kita telah mengirim surat kepada 20 orang pengawas tes tertulis penerimaan CPNS di Tanjungpinang itu. Tapi hari ini (Senin (24/1)) baru 10 orang yang baru bisa kita hadirkan untuk dimintakan keterangannya,” kata Arif kepada wartawan. Dikatakan, penyelidikan dugaan kecurangan CPNS tersebut masih terus dilakukan sebagai upaya pengungkapan

Sambungan dari hal.17 ping. Setiap grup terdiri dari 35 peserta dengan durasi 12 kali pertemuan dan setiap pertemuan dengan waktu 1,5 jam. "Dengan biaya Rp750 ribu setiap grup dan durasi 12 kali pertemuan, kita garansi setiap peserta akan mendapat keterampilan yang mumpuni," ujarnya. Selain itu, kelas-kelas DJ yang sudah ada juga tetap berlanjut dengan program studi pengenalan alat, beat and clap, bar counting, speed hunt-

yang sudah dikantongi merupakan bandara khusus. "Tetapi tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bandara khusus tersebut juga bisa dipergunakan untuk mendukung kegiatan wisata dan industri seperti kegiatan ekspor-impor. Sehingga kita tidak perlu lagi lewat Singapura,” ujar Frans. Kata Frans, getolnya mereka memperjuangkan pendirian dan pengoperasian bandara ini, tidak terlepas dari ekses positif yang akan dirasakan para turis yang ingin berkunjung ke Bintan. Dia mencontohkan turis dari Kuala Lumpur, Malaysia yang membutuhkan waktu sekitar setengah hari kalau ingin ke Bintan melalui Singapura. “Turis dari Malaysia harus ke KLIA (Kuala Lumpur Internasional Airport). Sampai di Singapura harus mencari taksi ke feri terminal, nunggu lagi dan baru bisa berangkat ke Bintan. Kalau ada bandara ini cukup 45 menit saja sudah sampai di Bintan,” kata Frans. Selain itu, lanjut Frans, bandara ini juga untuk menyambut ekses turis dari Rusia yang mempunyai kebiasaan mengunjungi wisata pantai seperti Phuket di Thailand dan Bali. Diharapkan apabila bandara ini terwujud maka turis Rusia bisa langsung datang dari Thailand ke

Bintan dan terus ke Bali. “Kalau Ekonomi mendukung kenapa tidak, kita buka juga akses dari Bintan ke Bali,” tandas Frans. Sementara itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad yang ditemui di sela-sela peninjauan pelabuhan speedboat Tanjungtalok, Rabu (26/1), saat disinggung rencana pembangunan bandara di Lobam ini, mengaku heran dengan lamanya proses untuk mendapatkan izin pembangunan bandara khusus tersebut. Ansar berharap, pemerintah pusat bisa tegas memberikan jawaban terkait keinginan pengusaha yang ada di Bintan tersebut. “Kalau iya katakan iya, kalau tidak katakan tidak. Jadi tidak perlu ada masalah lagi,” katanya. Apa akan menggunakan kekuatan politik Partai Golkar di DPR RI? Menurut Ansar, akan lebih baik jika mempergunakan cara-cara yang normatif saja. Ansar pun yakin, Salim Grup mampu mencarikan solusi terbaik untuk mempercepat proses perizinan pembangunan tersebut. “Kita meminta Salim untuk mendorong lagi agar izin ini bisa segera didapatkan. Kita juga berharap agar mereka juga punya komitmen untuk segera membangun kalau izin itu sudah didapatkan,” ujarnya. (hk/rd)

Pengawas Tes atas dugaan fakta yang sebenarnya terjadi sebagaimana laporan masyarakat yang dipublikasikan di sejumlah media massa. “Kita berharap apa yang kita lakukan ini dapat mengungkap dan menjawab sejumlah pertanyaan yang terjadi di masyarakat saat ini,” ujar Arif. Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika hasil tes penerimaan CPNS tahun 2010 di lingkungan Pemprov Kepri, Pemko tanjungpinang dan Pemko Batam diumumkan. Dalam pengumuman tersebut, diketahui ada sejumlah nama peserta CPNS yang lulus di Pemprov Kepri namun nama tersebut juga lulus di Pemko Tanjungpinang. Padahal pemilik nama tersebut tidak me-

ngikuti tes tertulis CPNS di Pemko Tanjungpinang. Peristiwa itu pun mencuat ke permukaan dan sampai sekarang masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Hal ini juga menarik perhatian aparat kepolisian untuk mengetahui serta mengungkap fakta di balik kekisruhan penerimaan CPNS tahun 2010 lalu tersebut. Sejauh ini, sejumlah tim menerimaan CPNS Pemko Tanjungpinang yang telah diperiksa di antaranya Pok Yong Kadir sebagai Plt Kepala BKD Kota Tanjungpinang sekaligus Ketua penerimaan CPNS di Pemko Tanjungpinang, Ahmad Yani selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang serta Sofyan dari Inspektorat Kota Tanjungpinang dan sejumlah pejabat lainnya. (hk/fl)

All Star ing, serta mixing dan EQ-ing. Setiap peserta, menurut dia, akan mendapatkan equipmen pioneer CDJ 400, pioneer DJM 400 dan head phone sennheeiser HD-205. Sedangkan biaya akan dikenakan bagi siswa dalam kelas DJ ini, kata Mulyadi, sebesar Rp1,5 juta dengan durasi 20 kali pertemuan dan tiap pertemuan selama 1 jam. Dan setiap siswa yang mengikuti kelas ini, akan mendapatkan gratis 1 walled CD

merek UGD, gratis 2 CD Mp3 yang berisi 100 lagu, mendapatkan sertifikat kelulusan serta mendapatkan kesempatan magang pada setiap even yang diselenggarakan All Star Management. Mulyadi berpromosi, bagi kalangan muda yang berminat mendalami seni tari ataupun DJ, agar segera mendaftarkan diri pada kantor All Star di Jalan Tambak nomor 160, Tanjungpinang. Atau bisa juga dengan menghubungi nomor telepon 0771 26247. (hk/36)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Polisi Razia di Tikungan, Pengendara Protes KIJANG — Puluhan kendaran roda dua terjaring razia yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Bintan, di Kijang, Rabu (26/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Razia tersebut sempat mendapat protes dari pengendara karena dinilai telah membuat kaget mereka. Pasalnya, razia tersebut dilakukan polisi persis di tikungan Jalan Hang Lekir tak jauh dari Kantor PT Antam tersebut. Hal ini membuat banyak pengendara merasa 'terjebak' karena tidak tahu di lokasi tersebut ada pemeriksaan oleh polisi. Eman, warga Kijang mengaku gara-gara lokasi razia di tikungan, banyak pengendara yang tidak melihat papan pemberitahuan razia yang dipasang polisi. Akibatnya, saat menikung, banyak pengendara yang kaget dan nyaris jatuh karena menginjak rem secara mendadak. "Banyak warga yang kaget karena mengerem mendadak. Banyak juga yang hampir jatuh karena kaget saat tiba di tikungan tiba-tiba melihat ada razia," kata Eman. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Kurniawan yang memimpin razia mengatakan, pihaknya telah melakukan razia sesuai prosedur. Papan pemberitahuan razia telah dipasang agar masyarakat tahu. Soal lokasi

HK/EDY

PETUGAS Satlantas Polres Bintan memeriksa kelengkapan surat kendaraan dalam razia di Kijang, Rabu (26/1). razia yang berada di jalan tikungan, menurutnya bukan merupakan pelanggaran. "Lokasi razia ini jalannya cukup lebar dan dilalui dua arah kendaraan. Yang tidak dibolehkan itu kalau razia dilakukan di jalan satu arah.

Jadi razia ini tidak untuk menjebak pengendara," katanya. Kata Kurniawan, razia dilakukan untuk lebih menertibkan pengendara. Karena dari informasi yang diperolehnya, tingkat pelanggaran lalu lintas di daerah Kijang cukup tinggi.

Dalam razia kali ini, puluhan sepeda motor terjaring karena pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi seperti SIM dan STNK. Ada juga pengendara yang dihentikan karena tidak memakai helm. (hk/25)

TKI Deportasi Akan Diberdayakan TANJUNGPINANG — DPRD Kota Tanjungpinang bersama Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsos Naker) Kota Tanjungpinang akan memberdayakan kembali nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi ke daerah ini. Para TKI tersebut, tidak harus dikembalikan ke daerah asal melainkan bisa diberdayakan di daerah setempat atau kembali ditempatkan semula ke negara tempatnya bekerja. Seperti diketahui, selama ini Kota Tanjungpinang sering dijadikan daerah transit bagi TKI yang dideportasi dari negara-negara tetangga

terutama Malaysia. Menurut Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Ismiyati, para TKI yang dideportasi bisa ditempatkan kembali ke luar negeri dengan cara redokumen atau membuat kembali dokumen yang baru sebagai TKI yang sah. Namun, bila TKI yang bersangkutan tidak mau bekerja kembali, maka dapat memilih pulang ke kampung halamannya yang nantinya akan dfasilitasi oleh Kementerian Sosial. "Kita masih mengkaji untung ruginya dari pemanfaatan ini. Termasuk payung hukum yang jelas dan bisa

berdampak dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya usai rapat bersama Dinsos Naker dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kantor Dinsos Naker, Tanjungpinang, Selasa (25/1). Kata Ismiyati, bagi TKI yang dideportasi yang ingin bekerja lagi di luar negeri, harus membuat paspor baru, mengurus Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri (SKPLN) yang dilampirkan dengan Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri (SKDL). Setelah persyaratan lengkap, maka akan diberangkatkan melalui Badan Penempatan

dan Perlindungan TKI (BP2TKI) yang bekerjasama dengan perusahaan jasa TKI yang menjaminnya. Dalam hal ini, pihak perusahaan TKI akan bekerjasama dengan bank dalam menjamin proses pengiriman dan pengaturan gaji para TKI tersebut apabila sudah ditempatkan di luar negeri. Sementara itu, Dinsos Naker bertugas memfasilitasi keberangkatan TKI deportasi ke luar negeri melakukan pelatihan dan pembinaan termasuk memberikan pembekalan akhir, sosiologis dan sebagainya agar tidak stress bila bekerja di negara tetangga. (hk/rz)

Tuntaskan Proyek GOR Bintan Centre

Pemko Diminta Desak Pemprov Kepri TANJUNGPINANG — Koordinator Forum Kader Pengemb a n g Moral Etika P e m u d a I n d o n e s i a ( F K a pm e p i ) T a n j u n g p i n a n g - B i ntan, Raja Dachroni, meminta Pemko Tanjungpinang mend e s a k P e m p r o v K e p r i m enyelesaikan proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Bintan Centre km 9 yang saat ini masih terbengkalai. Pasalnya, GOR tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sarana olahraga.

Sambungan dari hal.17 kasus Gayus serta sebagainya," kata dia. Disinggung soal ditemukannya alat penghisap shabu dan enam unit handphone di Lapas KM 18, Tanjungpinang dalam razia yang dilakukan

Sambungan dari hal.17

meminta izin untuk berobat, malahan majikannya itu marah dan langsung melakukan penyiksaan,” imbuh Yeni. Ironisnya, sambung Yeni, selama adiknya itu bekerja sebagai pembantu di rumah majikan yang orang Arab Saudi tersebut, adiknya tidak pernah menerima gaji. Padahal, adiknya itu sudah bekerja selama 1,5 tahun lamanya. "Sebelum berada di Arab Saudi, adik saya itu kalau tidak salah diberangkatkan melalui PT Boksan Lapindo (BL) di Jakarta. Saat pertama kali mendaftar sebagai TKI, usia adik saya itu masih 15 tahun, setelah tidak berhasil lulus ujian akhir SMP di kampung,” katanya. Menurut ibu dua anak ini, adik kandungnya itu nekat berangkat menjadi TKI tanpa sepengetahuan pihak keluarga. “Dugaan saya mungkin ada unsur trafickingnya. Karena di dalam paspor adik saya itu, ia bukan memakai nama sebenarnya, melainkan nama dan identitas orang lain," kata Yeni. Yeni mengaku, kabar terakhir yang diterimanya dari Ernawati adalah hari Selasa (25/1) kemarin sekitar pukul

"Selama ini masyarakat tahunya proyek pembangunan gedung GOR merupakan p r o y e k P e m k o T a n j u n g p inang karena di plank proyek t e r t e r a l o g o P e m k o T a njungpinang, bukan Pemprov Kepri. Kalau pun ini proyek Pemprov Kepri dan lahannya n u m p a n g , m a k a k i t a m em i n t a s u p a y a P e m k o m e ndesak Pemprov Kepri untuk menyelesaikan gedung GOR tersebut," katanya, Rabu (25/ 1). Saat ini, kata Dachroni, kondisi gedung sangat mem-

prihatinkan karena ditumbuhi semak belukar. "Bagaimana olahraga di Tanjungpinang mau maju kalau sarana dan prasarana saja minim. Kita sangat berharap Pemko bisa menjembatani masalah ini ke Pemprov. Kalau pihak Pemprov tidak sanggup, saya pikir Pemko h a r u s m e n e r u s k a n p e mbangunan gedung ini. Mungkin bisa dianggarkan melalui APBD Perubahan kalau memang di APBD sudah tidak ada pos anggarannya lagi,"

katanya. Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang Surjadi saat dikonfirmasi mengatakan k a l a u p r o y e k g e d u n g o l a hraga itu dibangun bukan oleh Pemko Tanjungpinang melainkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri. “Kegiatan pembangunan gedung ini merupakan tanggungjawab PU Provinsi. Namun status tanahnya memang milik Pemko Tanjungpinang,” ujar Surjadi. (hk/rz)

diduga terlibat sebagai pemasok maupun pengguna, termasuk petugas Lapas jika memang terlibat. “Kita tidak akan mentolerir hal sekecil apapun tentang permasalahan nar-

kotika ini. Kita juga berharap hal ini dapat segera dituntaskan hinga secara menyeluruh, terutamanya kepada pegawai yang diduga terlibat di dalamnya” kata I Gede. (hk/fl)

kalau alamat majikannya yang sekarang, saya belum mengetahui di mana tempatnya," kata Yeni. Kata Yeni, masalah adiknya ini telah dilaporkannya secara lisan melalui telepon ke Kantor Dirjen Keimigrasian di Jakarta. Ia berharap, informasi itu dapat diteruskan oleh pihak yang berwenang di Jakarta untuk membantu menjaga keselamatan adiknya selama di Arab Saudi. “Saya berharap kepada pihak terkait untuk bisa menyelesaikan dan membantu permasalahan yang dialami adik saya itu. Saya tidak ingin terjadi hal-hal yang seperti saya lihat di berbagai media soal masalah TKI yang disiksa majikannya pada adik saya," katanya.

rankan keluarga korban secepatnya melapor ke aparat terkait yang berhak menangani persoalan tersebut. Ini penting untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Beni, juga menyarankan hal serupa. Menurutnya, keluarga korban sebaiknya segera melaporkan masalah ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di daerah asal TKI (Ernawati) yakni di Kudus, Jawa Tengah. Hal tersebut, kata Beni, agar instansi terkait bisa meneruskannya kepada Badan Nasional Penanganan dan Penanggulangan TKI (BNP2TKI) agar segera mengambil tindakan. Nanti, pihak Konsulat Jenderal tempat TKI itu bekerja yang akan mengurusnya. "Kalau masalahnya seperti itu, seharusnya itu menjadi tanggung jawab aparat terkait di daerah asal TKI atau tempat TKI tersebut diberangkatkan. Kita tidak dapat berbuat banyak selain menyarankan seperti itu," katanya. "Kecuali, TKI tersebut berangkat dari daerah ini (Tanjungpinang, red) baru kita bisa bertindak," kata Beni lagi. (hk/fl)

5 Pegawai Polres Bintan, kemarin, I Gede menyatakan sangat sangat mendungkung langkah polisi. Dengan tegas, I Gede mendukung pihak kepolisian untuk memproses pihak-pihak yang

TKI Disiksa 19.30 WIB. Kabar tersebut berupa pesan singkat (SMS) yang isinya menyebutkan agar dia tidak terlalu merisaukan dirinya, karena sebentar lagi kontraknya sebagai TKI akan habis. Kata Ernawati sebagaimana disampaikan Yeni, ia dikontrak selama 2 tahun. Sedang sekarang ini, ia sudah lebih dari 1,5 tahun bekerja di Arab Saudi. “Adik saya itu juga meminta agar saya ikut memohon doa kepada Tuhan agar dirinya diberikan kesematan. Insya Allah, saya masih kuat, karena saya masih ada Allah yang lebih Kuasa dan selalu dimintakan perlindunganNya,” kata Yeni sembari memperlihatkan isi SMS dari adiknya tersebut. Satu hal yang disesali Yeni adalah, ia kehilangan alamat tempat adiknya bekerja yang sekarang ini. Hanya saja, sebelumnya, adiknya itu bekerja di rumah Gazwa Komatas A Salim Nazal dengan alamat, Hali 81462 PO BOX 000000 258 000 Riyadh Arab Saudi. “Alamat itu saya peroleh dari surat yang dikirimkan adik saya saat tinggal di rumah majikan yang pertama. Tapi

Laporkan ke Disnaker Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo yang dimintai tanggapannya mengaku belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya, pihak kepolisian sendiri belum mendapatkan informasi yang jelas. Hanya saja, sebagai aparat hukum, kata Arif, ia menya-


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

B I N T A N SEPUTAR BINTAN

Pemkab Bintan Andalkan PKK BINTAN — Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki arti penting dalam menyukseskan program pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, Pemkab Bintan pun menumpukan harapan kepada PKK Kabupaten Bintan dalam membantu pelaksanaan tahapan pembangunan di daerah ini. Demikian disampaikan Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus PKK se-Bintan yang digelar di Gedung Community Center, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Rabu (26/1). PKK Bintan, kata Ansar, memiliki keunggulan yakni memiliki struktur yang lengkap sampai ke tingkat desa dan kelurahan. PKK Bintan juga telah memiliki program luas yang sejalan dengan program pengentasan kemiskinan Pemkab Bintan. "Organisasi PKK sudah diakui dunia dan telah menjadi referensi bagi organisasi lain di belahan dunia. PKK Bintan menjadi andalan Pemkab Bintan dalam menuntaskan angka kemiskinan khususnya melalui satuan terkecil masyarakat yakni keluarga. Sekarang tugas pentingnya adalah, bagaimanana memaksimalkan potensi yang dimiliki PKK Bintan tersebut," kata Ansar. Kondisi saat ini, lanjut Ansar, indeks pembangunan perempuan di Kabupaten Bintan masih rendah dibanding indeks pembangunan secara menyeluruh. Hal ini menjadi catatan dan pekerjaan rumah bagi seluruh pengurus PKK Bintan, bagaimana caranya meningkatkan angka indeks tersebut. "Oleh karena begitu besar peran PKK dalam menyukseskan program pembangunan, maka sudah selayaknya semua pihak termasuk dinas dan badan dapat mendukung program-program PKK Bintan," katanya. Ketua PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar mengatakan, sejumlah program yang dilakukan PKK Bintan di tahun 2011 ini salah satunya adalah pelantikan ketua dan pengurus PKK mulai dari tingkat kecamatan hingga desa atau kelurahan. (hk/25)

Kamis, 27 Januari 2011

19

Pelabuhan Speed Lobam Segera Dipindahkan LOBAM — Pelabuhan speedboat di dalam Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam segera dipindahkan ke daerah Tanjungtalok, Desa Teluk Sasah. Dijadwalkan, pemindahan akan dilakukan pada awal Februari sekaligus akan diresmikan oleh Gubernur Kepri, HM Sani. “Insya Allah, kalau tidak ada halangan, pelabuhan speedboat di Tanjungtalok ini akan diresmikan pemakaiannya oleh Bapak Gubernur Kepri pada tanggal 10 Februari nanti,” kata Bupati Bintan, Ansar Ahmad kepada wartawan saat meninjau Pelabuhan Tanjungtalok, Rabu (26/1). Menurut Ansar, keberadaan pelantar speedboat di dalam KIB Lobam memang cukup mengkhawatirkan jika dilihat dari kondisi dan kelayakan pelantar untuk menaik-turunkan penumpang. Apalagi KIB sebagai kawasan berikat perlu mendapatkan proteksi keamanan tingkat tinggi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, Ansar melihat ada beberapa hal yang

perlu segera dibenahi di Pelabuhan Tanjungtalok. Di antaranya, penyediaan lampu penerangan jalan dan pelabuhan, mushalla, rumah jaga dan awning dari ujung pelabuhan hingga ke sarana kantor pelabuhan. Selain itu, Ansar berencana membangun tempat berjualan di sekitar pelabuhan. Bangunan tersebut harus menekankan konsep rumah adat Melayu terutama pada bagian resplang dan rabungnya yang tegak berdiri ke langit. Sedangkan dalam upaya mempertahankan ekosistem yang ada dan membangun dengan konsep eco green, Ansar mengingatkan para pelaksana di lapangan untuk tidak sekali-kali mengusik atau merusak kondisi alam yang telah ada. Kata Ansar, pengerjaan pelabuhan yang dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Kepri tersebut sudah rampung sejak dua tahun lalu. Namun karena ada persoalan lahan dan akses jalan maka pengoperasiannya ditunda. Disinggung kesiapan pemi-

HK/AZWARDI

TINJAU PELABUHAN — Bupati Bintan Ansar Ahmad bersama sejumlah kepala dinas meninjau pelabuhan speedboat di Tanjungtalok, Desa Teluk Sasah, Rabu (26/1). Pelabuhan ini merupakan pindahan dari pelabuhan yang ada di kawasan industri Lobam. lik speedboat untuk memindahkan armada mereka dari pelantar Lobam ke pelabuhan Tanjungtalok, menurut Ansar, akan ada pertemuan antara pemilik speedboat dengan Dinas Perhubungan Bintan pada hari Kamis (27/1) ini. Tampak dalam rombongan Bupati di antaranya, Kepala Dinas PU Heru Sukmoro, Kadis Perhubungan Patimura, Kepala

Bappeda Yandrisyah, Sekretaris Kecamatan Seri Kuala Lobam Emiwati serta sejumlah perangkat Desa Teluk Sasah. Nuraydi, Kepala Dusun di Teluk Sasah kepada Haluan Kepri mengatakan, pengoperasian pelabuhan akan dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Teluk Sasah. Sedangkan hal-hal terkait tata cara pengaturan pedagang pelabuhan, trans-

portasi keluar masuk akan dikelola sebaik mungkin. “Memang ada permintaan dari pengojek pelabuhan speedboat Lobam kalau mereka direlokasi ke Tanjungtalok untuk tidak menambah tukang ojek. Tapi menimbang masukan dari masyarakat maka tetap akan ada penambahan tukang ojek di pelabuhan ini nantinya,” kata Nuryadi.(hk/rd)

Program e-KTP Terkendala Listrik BINT AN — Kabupaten Bintan telah ditetapkan BINTAN sebagai salah satu daerah di Indonesia yang ditunjuk menjadi pilot project dalam program KTP elektronik (e-KTP). Untuk mencapai hasil maksimal, ada satu kendala yang harus segera diantisipasi pemerintah jika tidak ingin program ini berantakan, yaitu masalah pasokan listrik. Pasalnya, sejumlah kantor camat yang akan menjadi sentral pelaksanaan program eKTP, masih ada yang belum mendapat pasokan listrik yang memadai. Selama ini, solusi yang diandalkan adalah memakai genset. Itu pun belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara optimal. Kabid Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Bambang Sugianto mengakui hal ini. Kata dia, ketersediaan pasokan listrik di setiap kantor kecamatan tempat pelaksanaan e-KTP memang menjadi masalah tersendiri. Meski sebagian kantor kecamatan telah dialiri listrik PLN, namun belum menjamin listrik tersebut tetap menyala saat dibutuhkan untuk mengoperasikan per-

alatan elektronik untuk pembuatan e-KTP. Menurutnya, ketersediaan perangkat sumber listrik tambahan seperti genset mutlak harus tersedia di setiap kantor kecamatan. "Untuk masalah genset, kita akan meminta bantuan ke Gubernur Kepri. Masalah listrik ini sudah sering dikeluhkan pihak kecamatan," katanya, Selasa (25/1) di Kantor Disdukcapil. Selain persoalan listrik, kata dia, kendala lain adalah kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau. Kondisi ini membuat penduduk Bintan terpencar-pencar sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengatasinya, petugas Disdukcapil akan jemput bola atau terjun mendatangi warga.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bintan, Ismail, menambahkan, jumlah penduduk Kabupaten Bintan hingga Desember 2010 berjumlah 148.343 jiwa yang terdiri dari 39.236 kepala keluarga (KK). Kata Ismail, saat ini pihaknya tengah memulai tahapan pencetakan surat Nomor Induk Kependudukan (NIK) setelah sebelumnya dilakukan tahap sinkronisasi data dan konsolidasi data dalam program eKTP di Kabupaten Bintan. "Setelah pencetakan, surat pemberitahuan NIK tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat melalui kecamatan hingga desa/kelurahan. Terakhir, masyarakat akan menerima surat pemberitahuan NIK dari Ketua RT setempat. Tahapan ini diperkirakan akan berlangsung paling lambat hingga 28 Februari nanti," kata Ismail. Dalam kesempatan ini, Ismail pun mengimbau kepada warga Bintan untuk berperan menyukseskan program e-KTP ini. Sebagai kabupaten yang menjadi pilot project pelaksanaan e-KTP bersama Batam dan Tanjungpinang, partisi-

pasi masyarakat sangat dibutuhkan dengan memberi data yang benar dan lengkap kepada petugas. "Mari kita sukseskan program e-KTP ini. Berikan data yang benar dan lengkap kepada petugas. Hadir beramairamai di tempat perekaman data kependudukan (TPDK) yang ada di setiap desa dan kelurahan nanti," katanya. Dilanjutkan Bambang, setelah surat pemberitahuan NIK diterima oleh masingmasing KK, tugas selanjutnya adalah melakukan sosialisasi e-KTP melalui pemasangan spanduk, baliho, dialog interaktif hingga tatap muka dengan masyarakat. "Masa sosialisasi e-KTP adalah empat bulan, mulai Maret hingga Juni. Dalam sosialisasi ini kita akan memaksimalkan informasi program e-KTP kepada masyarakat," katanya. Sementara, untuk syarat mengurus e-KTP, menurut Bambang tidak sulit karena sama dengan persyaratan pembuatan KTP sebelumnya di antaranya warga memiliki NIK dan telah berumur 17 tahun atau telah menikah. (hk/25)

Fasilitas Penunjang Pendidikan di Seilekop Belum Memadai BINTAN — Fasilitas penunjang pendidikan di Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur sejauh ini masih belum memadai. Padahal, Seilekop diproyeksikan menjadi kawasan pendidikan untuk Kabupaten Bintan bagian Timur. Lurah Seilekop, Hasan, menyampaikan, sejak beberapa bulan lalu SMA Negeri 1 Bintan Timur sudah pindah ke kawasan Seilekop untuk menempati gedung baru. Di daerah ini juga telah dibangun gedung SMP dan SD. "Namun, fasilitas dan sarana infrastruktur penunjang pendidikan itu masih minim. Kami berharap Pemkab Bintan serta anggota DPRD memperjuangkan untuk penyediaan sarana penunjang pendidikan di Seilekop. Soalnya, fasilitas penunjang itu berkaitan erat untuk kepentingan masyarakat banyak. Tidak hanya untuk wilayah Bintan Timur saja,

APBD Terlambat Disahkan

Kening PNS Berkerut, Hutang pun Bertambah BINT AN — Terlambatnya pengesahan APBD Kabupaten Bintan BINTAN 2011, berdampak bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai honor di lingkungan Pemkab Bintan. Sampai sekarang, mereka belum menerima tunjangan daerah dan insentif bulanan. Sejumlah pegawai mengaku, keterlambatan ini merupakan hal yang biasa terjadi di awal bulan pada awal tahun anggaran. Bahkan, mereka sudah menganggap kondisi ini sebagai 'penyakitan tahunan'. Namun masalahnya, karena pendapatan yang diterima jauh dari cukup, para pegawai, mulai dari tingkat honor sampai pejabat setingkat kecamatan, banyak mengkerutkan kening karena hutangnya bertambah. Karena itu, tak ada kata lain dari

mereka selain berharap agar APBD bisa cepat disahkan oleh DPRD. Tapi masalahnya, saat ini APBD Bintan masih di tangan Gubernur Kepri untuk dievaluasi. Gawatnya lagi, para wakil rakyat, sampai sekarang pun belum mendapat tanda-tanda, kapan hasil evaluasi Gubernur tersebut bisa mereka terima. Menurut Dayat, salah satu PNS di Pemkab Bintan, semua pegawai sudah menunggu pencairan dana tunjangan meski mereka sadar, hal tersebut agak lama terealisasi.

Kata Dayat, administrasi keuangan kemungkinan baru bisa normal pada bulan Maret nanti. Sementara itu, dua bulan ini PNS terpaksa hanya dapat menikmati gaji pokok. "Sampai menjelang Maret, PNS hanya menerima gaji pokok. Itupun nilai yang diterima sangat kecil. Karena sebagian gaji sudah dipotong akibat mayoritas PNS meminjam uang di bank. Sedangkan tunjangan daerah, saat ini belum bisa diterima. Kondisi ini sudah menjadi penyakit tahunan bagi pegawai. Untuk antisipasinya, sebagian pegawai menjual skill yang bersifat positif untuk membiayai kehidupan rumah tangganya," sebut Dayat, Rabu (26/1). Hal nyaris serupa disampaikan M Ali, pegawai honor di salah satu

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

instansi pemerintahan di Bintan. Berbeda dengan Dayat, Ali mengaku tidak mendapatkan gaji pokok. Kata dia, pegawai honor hanya memperoleh insentif bulanan yang bersumber dari APBD. Karena itu, jika APBD belum disahkan yang artinya dana belum bisa dicairkan, maka mereka pun tak bisa mendapatkan dana insentif tersebut. "Syukur-syukur pimpinan SKPD bisa mencari pinjaman, bisa kita terima insentif itu. Tapi pada saat pencairan APBD sekitar akhir Februari atau Maret, insentif itu langsung dipotong. Makanya untuk antisipasi keuangan ini ada istilah 'pak dul' atau pakai dulu sebelum APBD cair. Setiap awal tahun, hal ini selalu dirasakan di kalangan pegawai. Bukan hanya pegawai, Bupati dan Wakil Bupati juga merasakan

tapi juga dibutuhkan bagi masyarakat dari beberapa kecamatan lain yang menjalani pendidikan di Seilekop," ujar Hasan di sela-sela musyawarah rencana pembangunan tingkat kelurahan, Selasa (25/1). Kata Hasan, warganya banyak yang meminta agar akses jalan ke sekolah yang masih berupa jalan tanah segera diaspal. "Selain itu, warga juga mengharapkan agar pembangunan jalan di kampungkampung wilayah Seilekop dibangun. Jalan lingkar yang masih berupa jalan tanah di kampung-kampung diharapkan ditingkatkan. Minimal dipaving blok," sebutnya. Hasan menambahkan, masyarakat menyadari anggaran pemerintah saat ini minim. Namun program yang bersifat untuk peningkatan pendidikan dan usaha ekonomi kerakyatan tetap harus

hal yang sama," kata Ali. Sementara itu, Sekretaris Camat Gunung Kijang, Isral, mengungkapkan, gaji pokok PNS setiap bulan tetap dibayarkan. Uang pembayar itu lebih banyak dipinjam kepada pihak ketiga. Hanya saja, insentif atau tunjangan daerah belum bisa diterima karena memang masih menunggu APBD disahkan. "Begitu juga dengan pegawai honor, setiap SKPD berupaya mencari pinjaman untuk kebutuhan gaji pegawai maupun operasional kantor. Pembayaran dilakukan setelah APBD cair," jelasnya. Menurut Lurah Toapaya Asri, Agus Haizar, meskipun dana APBD belum bisa dicairkan, namun kegiatan yang telah diagendakan lembaganya tetap dijalankan. Salah satunya, musrenbang tingkat kelurahan/desa. Padahal, dana untuk kegiatan itu, yang berasal dari APBD, belum bisa cair. "Mau tak mau kita harus ngutang, karena kegiatan wajib tetap harus dijalankan. Makanya beberapa bulan di setiap awal tahun, kening

diprioritaskan. Selama ini, menurut Hasan, untuk peningkatan usaha ekonomi produktif, warga masih mengandalkan dari dana PNPM. "Khusus untuk kegiatan PNPM, tahun ini masyarakat akan diberikan pelatihan packing usaha makanan. Kami berharap ada tambahan anggaran dari pemerintah daerah melalui APBD. Kami berharap agar anggota dewan memperhatikan masyarakat, meskipun hanya tingkat kelurahan," kata Hasan. Anggota DPRD Bintan Arief Jumana yang ikut dalam Musrenbang tersebut mengakui bahwa ada beberapa fasilitas pendidikan di beberapa sekolah yang ada di Seilekop masih perlu ditingkatkan. Contohnya, jalan menuju SMA Negeri 1 yang jika hujan menjadi berlumpur sehingga menyulitkan pelajar. (hk/yn)

pimpinan SKPD banyak yang berkerut memikirkan keuangan. Tapi itu sudah resiko pegawai dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan daerah," ujar Agus Haizar. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Bintan, Djoko Zakaria menyampaikan, Ranperda APBD 2011 Kabupaten Bintan sampai saat ini belum selesai dievaluasi Gubernur Kepri, H Muhammad Sani. DPRD pun belum mengetahui item-item apa saja yang harus direvisi dari hasil evaluasi itu. "Sampai sekarang hasil evaluasi APBD 2011 Bintan itu belum kami terima. Pemkab Bintan dan dewan tentunya mengharapkan tidak ada yang perlu direvisi. Sehingga realisasi anggaran untuk pembangunan maupun biaya aparatur pemerintahan bisa dilaksanakan secepatnya. Soalnya, dana kegiatan operasional kantor pemerintahan masih tersendat-sendat. Termasuk untuk pembangunan, belum bisa dijalankan," ujar Djoko, Selasa (25/1) kemarin. (hk/yn)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

20

L I N G G A

Kamis, 27 Januari 2011

SEPUTAR LINGGA

Kote Dominasi Kejuaraan Sampan Layar

Lingga Miliki 1.100 Guru TPQ LINGGA — Kabupaten Lingga memiliki 1.100 guru Taman Pendidikan Alquran ( TPQ). Mereka tersebar di lima kecamatan yang ada di kabupaten ini. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Lingga kemarin. "Itu hasil pendataan yang kita lakukan," katanya. Dikatakan, untuk Kecamatan Singkep jumlah guru TPQ 328 orang. Mereka tersebar dari Pulau Lalang, Brhala, Marok Kecil, Lanjut, Kote, Sedamai, Berindat, Batu Berdaun, Batu Kacang, Tanjungharapan, Dabo Lama dan Dabo Kota. Sementara untuk Singkep Barat 155 ada orang. Guruguru itu tersebar dari Bakong, Posek, Marok Tua, Sungai Buluh, Jagoh, Sungai Harapan, Sungai Raya dan Raya. Untuk Kecamatan Lingga Utara berjumlah 183 orang. Tersebar di Teluk, Sekanah, Duara, Limbung, Linau, bukit Harapan, Resun, dan Pancur. "Sedangkan Kecamatan Senayang berjumlah 195 orang. Mereka ada di Pulau Benan, Pulau Medang, Batu berlubang, Pasir Panjang, Tanjung kelit, Mamut, Rejai, Pulau Batang, Senayang, temiang, Pulau Mensemut dan Penaah. Dan di Kecamatan Linggi terdapat 239 orang. Mereka ada di desa terjauh seperti Pulau Pekajang, Mentuda, Sungai Pinang, Kudung, Selayar, Penuba, Kelumu, Keton, Bukit Langkap, Musai, Panggak Laut, Panggak Darat, Merawang, Mepar, Kelombok dan Daik. (hk/39)

HK/SENDY

SAKSIKAN SAMPAN LAYAR — Masyarakat menyaksikan perlombaan sampan layar yang dilaksanakan Minggu, (23/01) Di Desa Kote.

LINGGA — Sebanyak tiga perwakilan peserta Sampan Layar dari Desa Kote menominasi kejuaraan lomba sampan layar ke-2 Kote Cup 4 di Desa Kote, Minggu (23/01) kemarin. Ketiga perwakilan tersebut berhasil menjuarai lomba sampan layar di Desa Kote. Panitia Pelaksana Lomba sampan Layar ke-2 pada Kote Cup 4 tahun 2010 Zulyadin mengatakan, ketiga perwakilan dari Desa Kote berhasil meraih jura I, II dan III pada perlombaan Sampan Layar di Desa kote kemarin, Minggu (23/01). "Adapun yang menjadi juara I yaitu Grup Tamba Lagi Ya peserta dari Desa Kote dan mendapatkan hadiah berupa piala dan uang sebesar Rp5 juta, untuk Juara II diraih oleh Grup Putri Angkat peserta dari Desa Kote dan mendapatka hadiah berupa Tropi dan uang sebesar Rp3 juta, untuk juara III diraih

oleh Grup Putra Bungsu peserta dari Desa Kote mendapatkan hadiah berupa tropi dan uang sebesar Rp2 juta dan yang menjadi Juara harapan diraih oleh Grup Panah Beracun peserta dari Kuala Raya," tutur Zulyandi, Rabu (26/01). Sebelumnya, panitia pelaksana kegiatan kote Cup 4 pada hari Minggu (23/01) kemarin melaksanakan perlombaan Sampan Layar ke-2 di Desa Kote. Kegiatan sampan layar berlangsung meriah karena acara ini diikuti oleh 19 sampan layar dari para peserta yang berasal dari lima kecamatan yang ada di kabupaten Lingga. Panitia Sampan Layar ke2 Kote Cup 4 tahun 2011 Zulyadin mengatakan, lomba sampan layar ini dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan dan menggalakkan kembalai perlombaan tradisional sampal layar demi menunjang pariwisata kabupaten Lingga. (hk/39)

Isu Mutasi Berembus Kencang LINGGA — Isu mutasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berembus kencang di internal Pemerintah Kabupaten Lingga. Kabar ini diperkuat informasi dari internal dan melihat pemerintahan Daria-Abu Hasyim sejak dilantik belum melakukan mutasi di jajarannya, Sayangnya Bupati Lingga H. Daria belum dapat dikonfirmasi, walaupun telah dihubungi melalui ajudannya, Rudi. Begitu pula pelaksana tugas (Plt) Kasubag Humas dan Protokoler Setda kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal sebagai corong pemerintah daerah belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi harian

Umum Haluan Kepri, Rabu (26/ 01). Namun secara terpisah sinyal mutasi disampaikan samar-samar oleh Plt. Sekdakab H. Kamaruddin. Dia menyatakan tidak ada mutasi tapi bakal akan ada mutasi ataupun rotasi untuk sejumlah jabatan di eselon II dan III yang dinilai belum menunjukkan kinerja

yang maksimal. Mutasi akan difokuskan juga kepada pejabat eselon II dan III yang bakal pensiun maupun meninggal dunia. "Rencana belum ada mutasi terhadap SKPD yang ada sekarang ini karena sudah dianggap bekerja cukup baik. Kalau pun nantinya ada pelantikan itu untuk mengisi jabatan yang kosong karena pejabat tersebut pensiun dan meninggal dunia," kata Kamaruddin, saat dikonfirmasi, kemarin. Lain halnya Wakil Bupati Lingga Abu Hasim dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah

dan Diklat (BKD) kabupaten Lingga Syamsudi,ketika diminta komentarnya tidak memberikan jawaban yang memuaskan dan enggan mengomentarinya dengan panjang lebar. "Mohon maaf ya, kalau masalah itu (mutasi) coba dikonfirmasi ke sekda," elak Abu Hasim. Ketika ditanya siapa pejabat eselon II dan III yang bakal pensiun dan meninggal dunia, Kepala BKD dan Diklat Lingga Syamsudi, mengatakan memang bakal ada pejabat eselon II yang pensiun pertengahan tahun 2011 ini, Staf Ahli Bupati M. Syafe'i dan

Asisten I Rupa'i. Sedangkan yang meninggal dunia, Murzani Ramli (Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan) dan Huzuan (Kabid Ekonomi dan Sosial Bappeda dan PM kabupaten Lingga). "Jadi kapan mutasi apakah menunggu ada yang pensiun atau mutasi dulu yang akan di laksanakan saya belum tahu pak. Karena kami belum mendapat perintah apa-apa dari pimpinan,"ujar Syamsudi. Sejumlah kepala dinas yang dihubungi terpisah senada siap untuk menerima perintah dan jabatan apapun juga sebagai pegawai negeri

tang hal pergantian tersebut," ujarnya. Seperti diketahui pada tanggal 4 Januari 2011 lalu di Mapolres Lingga diadakan serah terima jabatan (sertijab) Kasat Polair Polres Lingga AKP Adi Warman yang dimutasi menjadi Kasat Polair Polres Karimun. Sejak itu, sambil menunggu penggantinya posisi Kasat Polair Polres Lingga diambil alih oleh Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar. Enam hari kemudian, tepatnya tanggal 10 Januari 2011, Wakapolres Lingga Kompol Edi Susanto, SH yang telah menjabat selama kurang lebih 2 tahun di daerah ini, dimutasi ke Polda Kepri di Batam. Sejak saat itu pula, posisi jabatan Wakapolres Lingga sambil menunggu perwira pengganti dipegang oleh Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar. (hk/in)

nikasi dan Informasi kabupaten Lingga Muhammad Asward dia mengatakan masalah mutasi atau pergantian jabatan merupakan kewenangan dan hak pimpinan. "Kalau bagi saya tetap akan terus bekerja maksimal untuk memajukan kabupaten Lingga, terlepas dari jabatan apa yang diberikan dan diamanahkan oleh pimpinan. Karena yang menilai kinerja kita adalah masyarakat dan pimpinan kita," ungkap Muhammad Ishak, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lingga dengan mantap. (hk/in)

Harga Karet Capai Rp17.000 Perkilo

Misbahul Rangkap Tiga Jabatan LINGGA— Kapolres Lingga AKBP Misbahul Munauwar saat ini merangkap tiga jabatan. Jabatan itu adalah, Kapolres Lingga, Wakapolres dan Kasat Polair Polres Lingga. "Sampai saat ini kami belum ada penganti Wakapolres dan Kasat Polair Polres Lingga dari Polda Kepri. Pak Kapolres ketika sertijab merangkap jabatan sebagai Wakapolres dan Kasat Polair Polres Lingga," kata Kabag Sumda Polres Lingga Kompol Fauzan, saat dikonfirmasi Haluan Kepri, Rabu (26/01). Fauzan mengaku, belum mengetahui siapa perwira pengganti dan pengisi untuk menduduki jabatan Wakapolres dan Kasat Polair Polres Lingga yang dimutasi ke luar daerah Lingga. "Kita masih menunggu telegram rahasia (TR) dari Polda Kepri yang berweweng ten-

sipil (PNS) di jajaran pemerintah kabupaten Lingga. Karena mereka menyadari semua jabatan yang diemban dan akan diberikan merupakan wewenang dan kebijakan pemimpin daerah. "Untuk masalah mutasi jabatan kita serahkan sepenuhnya kepada bapak pimpinan. Mau diletakan di posisi jabatan mana saja saya siap untuk menerimanya,"kata Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, saat dikonfirmasi kemarin siang. Begitu pula halnya Kepala Dinas Perhubungan, Komu-

HK/SENDY

KAPOLRES LINGGA, AKBP Misbahul Munawar melakukan serah terima jabatan dengan mantan Kasat Polair AKP Adi Warman yang pindah ke Polres Karimun beberapa waktu lalu di Mapolres Lingga di Daik.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

LINGGA — Harga karet dalam dua bulan terakhir mulai membaik dengan nilai Rp17.000. Warga pun mulai menyadap kebun karetnya. Yuni salah seorang petani karet di Dusun Bukit Belah Kecamatan Singkep Barat menuturkan, harga karet mulai naik dan meningkat dalam waktu dua bulan terakhir ini. Saat perkilo karet yang kami hasilkan kalau dijual ke penampung bisa Rp 17.000. "MudahMudahan harga dapat meningkat terus. yah kalau tidak pun bertahan lah seperti ini," harapnya. kemarin. Hampir sekitar dua bulan yang lalu harga karet di seluruh Kabupaten Lingga masih berkisaran antara Rp 11.000

sampai dengan Rp 13.000 saja. "Ya lah kemarin harganya tidak sebagus ini, mamun dalam waktu hanya beberapa bulan harga mulai merangkak naik. Dalam satu minggu saja bisa naik sampai Rp2.000 perkilo," katanya bersemangat Kalau dulu katanya, banyak warga yang membiarkan kebun karetnya begitu saja ataupun di sewakan sama orang. Namun saat ini, setelah harga membaik kebun itu sudah dikerjakan oleh pemliknya. "Sekarang dari pada kita sewakan sama orang lain ya lebih baik kita sadap sendiri. Hasilnya lumayan, sehingga saya bisa berpenghasilan Rp1 juta, kalau cuaca sedang bagus," bebernya lagi. (hk/32)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

KARIMUN SEPUTAR KARIMUN

Kamis, 27 Januari 2011

Usut Proyek Bermasalah

UPTD Imbau Sekolah Tingkatkan Kewaspadaan TANJUNGBATU— Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Kundur, H Rubais, S.Pd mengimbau kepada seluruh sekolah dalam lingkup UPTD Kundur untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap beredaran narkoba di Pulau Kundur. "Kita mengimbau kepada seluruh sekolah di lingkungan kerja UPTD Dinas Pendidikan Kundur untuk selalu meningkatkan kewaspadaan atas semua bentuk upaya peredaran narkoba di sekolah," kata Rubais, Rabu (26/1). Keberhasilan jajaran Polsek Kundur menangkap beberapa pelaku pengedar narkoba di Pulau Kundur akhirakhir ini membuat kalangan sekolah dan pendidik merasa perlu terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan memberikan kerjasama yang baik. Sekolah sebagai tempat mendidik dan menempa mental generasi muda harus terbebas dari peredaran narkoba. "Keberhasilan jajaran Polsek Kundur menangkap beberapa pengedar narkoba beberapa waktu belakangan ini harus diapresiasi dengan baik dan didukung oleh semua kalangan masya masyarakat," kata Wiwit. Wiwit menyebutkan, polisi sangat membutuhkan informasi yang akurat mengenai keberadaan para pengedar narkoba wilayah hukumnya. Jika lengah, maka situasi seperti ini akan dengan cepat bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Sekolah harus memberikan laporan secepatnya kepada pihak keposian jika dijumpai ada orang-orang yang dicurigai masuk ke lingkungan sekolah," kata Rubais lagi. Kepala SMA 2 Kundur, Drs. Zurkani saat dimintai keterangannya sangat mendukung upaya kepolisian dalam menanggulangi masalah narkoba di wilayah Kundur terutama di lingkungan sekolah. "Saya kira semua orang haruslah memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya pihak kepolisian dalam memberantas narkoba. Selain itu kita juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu meberikan pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama anak-anak yang memasuki masa remaja. Guru-guru di sekolah memiliki keterbatasan untuk memberikan pengawasan yang ekstra ketat, mengingat keberadaan anak-anak lebih banyak di rumah ketimbang di sekolah," kata Zurkani. (hk/km)

Jaksa Harus Periksa Pejabat PU KARIMUN — Ketua LSM Komite Independen Pemantau Aspirasi (KIPAS) Otonom Kabupaten Karimun, Atri Suwandi mendesak aparat Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun melakukan penyelidikan terhadap pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam menangani sejumlah proyek bermasalah. “Kita minta pihak Kejaksaan Negeri Karimun turun tangan untuk menindaklanjuti penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan beberapa proyek fisik bermasalah, sesuai dengan hasil temuan Pansus LKPJ Bupati DPRD Karimun terutama proyek fisik di Dinas PU. Karena indikasinya sudah jelas terjadi penyimpangan,” tegas Atri Suwandi kepada Haluan Kepri, di Frend House Cafe, Rabu (26/1). Atri menduga telah terjadi kesalahan di teknis pelaksaan proyek, termasuk juga pencairan seratus persen dana proyek tersebut, sementara pekerjaan belum selesai, seperti proyek jalan dan jembatan di Desa Sugi menuju Desa Nyiur di Kecamatan Moro senilai Rp1,346 miliar. “Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Demu Sitepu sudah sepantasnya menindaklanjuti hasil temuan penyimpangan ini. Indikasi dugaan sudah jelas. Ini bukan lagi delik aduan. Kejaksaan mesti segera menyelidikinya. Hukum mesti harus ditegakkan dan pihak-pihak yang bersalah mesti diperiksa

dan mempertanggung jawabkan perbuataannya,” ujar Atri. Ditegaskan Atri lagi, temuan itu wajib ditindaklanjuti, karena pembangunannya menggunakan uang negara. Bila bermasalah SKPD selaku pemilik proyek, pihak penyelenggara, perencana, pengawas dan pelaksana harus siap menerima segala konsekuensinya. “Kita berharap kali ini aparat Kejaksaan bisa bergerak karena kami nilai penegakan hukum di Bumi Berazam ini masih lemah. Hal itu terbukti tidak ada satu pun pengungkapan kasus korupsi di Karimun. Ada satu, itu pun penangananan kasus korupsi Causeway di Propinsi Kepri,” jelas Atri. Atri juga menyayangkan tidak adanya perbaikan pekerjaan di Dinas PU sendiri terkait temuan proyek fisik bermasalah. Padahal berdasarkan kesimpulan tim Pansus DPRD Kabupaten Karimun yang disampaikan dalam rapat akhir pandangan fraksi, proyek fisik yang paling banyak mendapat sorotan adalah milik Dinas PU. Mulai dari pengerjaannya yang

tidak sesuai spesifikasi, hingga penyelesaian pengerjaan yang tidak sesuai jadwal. “Ada yang tidak beres di internal Dinas PU itu sendiri. Kepala Dinas PU sendiri terkesan mendiamkan kesalahan yang dibuat oleh staffnya, termasuk juga kesalahan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek. Tidak ada perbaikan sama sekali dan juga kesadaran dan kemauan dari PU untuk menjelaskan ke publik soal proyek bermasalah dan sengaja mendiamkannya. Ini yang sangat kita sayangkan. Kita minta Bupati tegas dan segera memanggil Kepala Dinas PU, Abu Bakar,” jelas Atri heran. Oknum Jaksa Bermain Sementara itu ketika permasalahan itu dicoba dikonfirmasi ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun

melalui Kasi Intel Hanjaya Candra SH, belum mau berkomentar banyak terkait dengan permasalah beberapa pengerjaan proyek yang diduga bermasalah. “Tunggu dulu ya, biarkan kami bekerja dulu, nanti ada saatnya kita akan sampaikan langsung ke teman-teman media,” ujar Hanjaya singkat. Sementara terkait dengan adanya keterlibatan oknum Jaksa yang ikut bermain proyek, Hanjaya tidak mau berkomentar banyak. “Waduh soal itu saya belum bisa berkomentar. Soal itu perlu kami selidiki dulu kebenarannya,” ujar Hanjaya. Namun Hanjaya juga menegaskan saat ini pihaknya sudah sedang bekerja menyikapi permasalahan dugaan penyimpangan proyek fisik bermasalah di Dinas PU. “Kami juga telah mencermati hasil temuan Tim Pansus DPRS,

Pengungkapan Kasus Korupsi di Karimun Lemah KARIMUN— Ketua LSM Kiprah, Jhon Syahputra, menilai penegakan hukum di Kabupaten Karimun terutama pengungkapan kasus korupsi masih lemah dan tiarap. Tidak satu pun kasus korupsi yang bisa diungkap selama 2010. “Kuat dugaan mungkin salah satunya besarnya dana bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan pada instansi vertikal di Karimun, sehingga mereka terkesan enggan untuk bekerja sungguh-sungguh. Masyarakat pesimis penegakan hukum bisa maksimal pasca besarnya dana bansos yang dikucurkan,” jelas Jhon. Dan yang cukup mengejutkan, kata Jhon, sejak awal penyaluran dana bansos maupun dana hibah tersebut terindikasi menyimpang karena ada yang dikucurkan di luar poin-poin yang telah ditetapkan.

21

Salah satu bukti kuat tahun 2010. Penyaluran dana bansos dan hibah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) karena sebagian besar lembaga penerima dana tersebut tidak memberikan surat pertanggungjawaban (SPJ). “Padahal aturan sudah menegaskan bahwa dana bansos mau pun hibah berasal dari APBD. Tentunya setiap sen penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh penerima. Bila tidak, mereka akan berhadapan dengan hukum,” ucap Jhon. Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diperoleh melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK diketahui bahwa dana hibah TA 2008 dan 2009 juga dikucurkan pada instansi vertikal di Karimun.

KAPOLSEK Kundur, AKP Wiwit Aribisono bersama para pelaku pengedar narkoba yang berhasil ditangkap barubaru ini. HK/ILHAM

"Secara rinci saya tidak ingat jumlah nominalnya, tapi yang pasti dana hibah yang telah dikucurkan itu tidak dilaporkan oleh Sekretaris Daerah pada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. Kondisi tersebut jelas bertentangan dengan peraturan yang berlaku," katanya. Berdasarkan hasil konfirmasi auditor BPK ke Bendahara Pengeluaran Setda yang dipaparkan dalam LHP BPK 2010, diketahui bahwa belanja hibah telah dikucurkan sejak tahun 2008 dan 2009 pada instansi vertikal yang ada di Karimun. Hingga tahun anggaran berakhir Sekda belum melaporkan pemberian bantuan tersebut kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Administrasi Keuangan Daerah dan Menteri Keuangan setelah tahun anggaran berakhir agar pembiayaan kegiatan yang sama tidak dibiayai oleh dua mata anggaran. Hal itu tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri No13 tahun 2006, Pasal 43 ayat (5) yang menyatakan bahwa belanja hibah kepada pemerintah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaporkan pemerintah daerah ke Menteri Dalam Negeri dan Menteri keuangan setiap tahun anggaran berakhir.(hk/hh)

tetapi kami juga mempunyai temuan dan kesimpulan sendiri,” jelas Hanjaya. Sebagaimana ditemukan oleh tim Pansus DPRD Kabupaten Karimun, tentang kinerja SKPD, tim pansus menemukan 14 item permasalahan dan memberikan 18 rekomendasi yang patut disikapi serta ditindaklanjuti bersama oleh legislatif dan eksekutif. Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas PU Abu Bakar, sangat sulit untuk bisa dihubungi maupun untuk ditemui. Dari beberapa nomor ponselnya yang didapat Haluan Kepri tidak ada satupun yang bisa dihubungi walau terdengar nada bunyi tetapi tidak diangkat oleh yang bersangkutan. Keberadaan Abu Bakar sendiri sangat sulit untuk dijumpai. (hk/hh)

HK/ILHAM

BERI PENYULUHAN— Kabid Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi memberikan penyuluhan TB bersama Muslimat NU di Ponpes Ar Raudhah, Kecamatan Tebing, Rabu (26/1).

Muslimat NU Cegah Penularan TB KARIMUN— Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Karimun memiliki komitmen mencegah penularan penyakit tuberkolosis (TB) di Karimun. Salah satu upaya yang dilakukannya yakni, memberikan penyuluhan kepada puluhan santri Pondok Pesantren Ar Raudhah, Tebing dan ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar Ponpes, Rabu (26/1). Kegiatan tersebut sengaja merangkul Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi yang memberikan pemahaman akan bahaya penyakit TB kepada santri mengatakan, penyakit TB termasuk paling tinggi penyebab kematian di Indonesia. "Penyakit TB sangat ber-

bahaya, virusnya bisa bertahan lama di udara yang lembab. Indonesia merupakan peringkat kelima di dunia setelah India, China, Pakistan dan Bangladesh," ungkap Rachmadi. Di Karimun, kata Rachmadi, grafik kasus penderita TB terjadi peningkatan. Selama periode 2010 ditemukan 110 penderita baru. Semua pasien saat ini masih dalam masa penyembuhan. Karena penyembuhan TB butuh waktu selama 6 bulan. "Untuk itu, kami meminta jika ada keluarga atau tetangga yang mengalami batuk selama dua minggu tak sembuh-sembuh, apalagi sampai berdahak, maka pasien tersebut harus segera diperiksa dahaknya kemungkinan saja ia menderita TB," kata Rachmadi. Menurutnya, penyakit TB berkorelasi dengan HIV. Jika seseorang mengidap TB, maka yang bersangkutan juga harus

diperiksa HIV nya, begitu pun sebaliknya. Karena TB sangat mudah menyerang mereka yang telah memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Sementara itu, Ketua Muslimat NU Karimun, Nyimas Novi Ujiani berjanji akan berjihad memberantas penularan penyakit TB di Karimun. "Jika ada warga yang menderita batuk namun tak kunjung sembuh, silakan laporkan kepada kami, karena kader kami segera turun membawanya berobat ke rumah sakit," ungkap wanita yang akrab disapa Novi Sabari ini. Pimpinan Pondok Pesantren Ar Raudhah, Abdul Rahman Nurani mengajak seluruh santrinya agar berperilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit salah satunya TB. Karena Islam juga menganjurkan umatnya untuk selalu hidup bersih. (hk/30)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

SPORTAINMENT Shakira

Raih 1 Miliar Penonton di YouTube LOS ANGELES — Penyanyi papan atas dunia, Shakira meraih 1 miliar penonton di situs berbagi YouTube. Artis asal Kolombia itu pun tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagiannya. Satu miliar bagi Shakira adalah angka yang sangat besar dan tak pernah ia bayangkan sebelumnya. "Terima kasih atas berita luar biasa ini. Satu miliar penonton! Saya merayakannya! Saya sangat senang mendenger berita itu. Satu miliar penonton di seluruh dunia adalah nomor yang tak terpikirkan dan lebih dari yang bisa saya impikan," ujar Shakira dilansir Contactmusic, Rabu (26/1). Lewat akun ShakiraVEVO di YouTube, angka penonton per video

Shakira meraih puluhan jutaan. Video klip terbaru Shakira Loca yang dinyanyikan bersama Dizzee Rascal pun meraih penonton 20 juta sejak diunggah September lalu. Itu baru berasal dari satu akun YouTube dan satu video. Shakira punya begitu banyak single ngetop. Sebut saja Waka? Waka (This Time for Afrika) yang jadi themesong Piala Dunia 2010, Hips Dont Lie, She Wolf dan banyak lagi.(hk/cms)

Power Slaves

Lagu Kok Dieja JAKARTA — Band yang ngetop di tahun 90-an, Power Slaves kembali meramaikan blantika musik. Mereka pun bicara tentang iklim band zaman sekarang. Belakangan musik Indonesia dihujani band-band pendatang baru. Tak dipungkiri 70% dari mereka mengusung aliran musik Melayu juga membawakan lagu cinta menye-menye. Hal tersebut menjadi pembahasan menarik bagi pelaku musik lawas. "Lagu kok dieja. Kita sudah dininabobokan dengan sesuatu yang absurd (konyol). Sampai nggak tahu harus apa dengan lagu ini. Sekarang semua band nadanya sama, intonasinya sama, range-nya sama. Sampai fals-nya sama," ujar vokalis Power Slaves, Heydi Ibrahim seperti dilansir detik.com, Rabu (26/1). Kerap kali Anwar Fatahillah sang bassis Power Slaves juga melihat band-band baru dengan peralatan super canggih. Namun dengan peralatan maksimal tersebut, ternyata si pemain justru hanya memainkan nada-nada standar. Kebanyakan anak band baru bergaya rock n roll tanpa paham benar apa itu rock n roll. Bagi Power Slaves rock n roll adalah sebuah sikap. Hanya dengan menenteng gitar akustik dan bermodal suara, jika Anda sudah bisa

Roger Federer

Mahir Empat Bahasa MELBOURNE — Selain ahli main tenis, Roger Federer ternyata juga mahir berbicara dalam empat bahasa. Karena keahliannya itu, Federer selalu menjadi pemain yang paling lama berada di ruang pers untuk melakukan konferensi seusai pertandingan. Kemahirannya berbicara dalam empat bahasa, yaitu Inggris, Perancis, Jerman, dan SwissJerman, membuat Federer harus menjawab pertanyaan wartawan dalam bahasa yang berbeda. Ketika tiba di ruang pers, Federer akan menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris terlebih dulu. Seusai tanya jawab dilakukan dalam bahasa yang dikuasai paling banyak wartawan ini, kesempatan diberikan kepada mereka yang bertanya dalam bahasa Perancis, Jerman, dan seterusnya. Setiap pertanyaan dijawab pemain yang ibunya berasal dari Afrika Selatan ini dengan sabar meski dia harus menjawab pertanyaan dengan topik yang sama berulang-ulang. "Terkadang saya berharap tidak bercerita pada orang lain kalau saya belajar bahasa Perancis dan bahasa lain. Tetapi, saya senang bisa bicara dalam berbagai bahasa. Setidaknya saya bisa berkomunikasi dan punya banyak teman dari berbagai negara," kata Federer yang dibesarkan dalam lingkungan berbahasa Inggris dan Swiss-Jerman. Federer mengatakan, dia memang harus berkorban waktu untuk bisa menguasai lebih dari satu bahasa. Namun, ayah dari putri kembar ini berusaha untuk menikmatinya. Salah satunya ketika pada akhirnya Federer memiliki selera humor yang beragam, tergantung pada bahasa yang digunakan. Namun, ada satu bahasa yang sampai saat ini belum dipelajari Federer, yaitu Spanyol, bahasa yang dikuasai rival utamanya, Rafael Nadal. Meski demikian, kedua petenis yang saat ini berada di dua peringkat teratas dunia tersebut berteman akrab selama bertahun-tahun. Meski tak selalu memiliki waktu untuk bersama, mereka cukup intens berkomunikasi, tentu saja dengan bahasa yang sama-sama mereka kuasai, bahasa Inggris.(hk/afp)

bernyanyi dengan benar, rock n roll akan tumbuh sendirinya tanpa harus banyak gaya. "Kadang mereka belum paham sama apa (alat) yang dia mainin. Mereka belum tahu apa itu rock n roll tapi bergaya seperti itu," tutur Anwar. "Kalau saya pribadi. You can play music tanpa atribut seabreg. Tanpa sepatu Anda bisa main baik dan benar. Saya curiga apa ini main rock n roll ala bu guru sehingga dieja," tandas Heidi. Band yang pernah mempopulerkan lagu 'Malam Ini' itu akhirnya menyikapi bermunculannya band-band baru dan musik Melayu sebagai proses. Bagi mereka, fase tersebut mungkin memang harus dialami musik Indonesia. "Saya antara gemes dan berusaha untuk mengerti semua. Cuma ya kadang suka berkecamuk," jelas Heidi. Setelah lima tahun tanpa karya baru, kini Power Slaves mencoba bangkit kembali. Mereka merilis mini album bertajuk 'Jangan Kau Mati' dengan single berjudul serupa. (hk/id)

Tantang Paris Hilton di Ring Tinju

atas ring tinju dalam beberapa ronde yang masing-masing terdiri atas 3 menit pertandingan. Baik Lohan maupun Hilton masingmasing akan dibayar sebesar USD$ 500.000 atau sekitar Rp4,5 miliar. "Ini tak lebih akan jadi pertandingan yang fun. Baik Paris dan Lindsay pernah ikut pelatihan tinju di masa lalu," pungkas Feldman. (hk/dtc)

Zee Zee Shahab

Tak Percaya UFO JAKARTA — Ditemukannya Circle Corp di daerah Sleman, Yogyakarta, memunculkan kabar mendaratnya unidentified flying object (UFO). Namun Zee Zee Shahab tidak percaya adanya UFO. “Tadi pagi aku sempat menonton berita. Ada pendapat LAPAN kalau itu rekayasa dan hanya kreativitas manusia,” ujarnya,

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

22

'Alangkah Lucunya Negeri Ini'

Gagal Dapat Nominasi Oscar

JAKARTA — Nominasi-nominasi Academy Awards telah resmi diumumkan pada Rabu (26/1) dinihari. 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' pun gagal mendapat nominasi di kategori Best Foreign Language Film. Bersama 64 film dari berbagai negara, 'Alangkah Lucunya Negeri Ini' bersaing untuk menjadi nominator Best Foreign Lan-

guage Film. Sayangnya, film garapan Deddy Mizwar itu tidak terpilih oleh tim juri. Seperti dilansir dari situs resmi Academy Awards, kemarin, film-film yang berhasil mendapat nominasi Best Foreign Language Film yaitu, 'Biutiful' (Meksiko), 'Dogtooth' (Yunani), 'In a Better World' (Denmark), 'Incendies' (Kanada) dan 'Outside the Law' (Algeria). Apakah 'Biutiful' yang dibintangi Javier Bardem akan membawa pulang piala Oscar? Academy Awards ke-83 akan digelar pada 27 Februari 2011 di Kodak Theatre, Hollywood. Pada Academy Awards sebelumnya, 'The Secret in Their Eyes' yang berasal dari Argentina berhasil meraih penghargaan Best Foreign Language Film. Film yang ber-genre thriller itu disutradarai oleh Juan Jose Campanella. (hk/dtc)

Jet Li

Jadi Warga Negara Singapura

SINGAPURA — Bintang kung fu China, Jet Li, secara resmi mengumumkan kalau dirinya telah menyandang status warga negara Singapura. Kepindahan warga negara tersebut dikarenakan Jet Li menginginkan anaknya bisa bersekolah dengan bilingual, Inggris dan Mandarin, di sekolah negeri. Aktor film blockbuster The Expendables dan The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor, mengatakan kepindahannya terutama dikarenakan ingin menghindari kejaran paparazzi. “Anak-anak saya bisa mendapatkan pendidikan bilingual yang baik dengan kehidupan sosial yang stabil dan anak-anak saya tidak akan lagi dikejar-kejar oleh jurnalis dan paparazzi,” ujarnya dalam bahasa Mandarin, seperti diberitakan ChannelnewsAsia, Selasa (25/1).

Jet Li, yang berada di Singapura untuk menghadiri konferensi Filantropi, juga mengatakan mendapat sambutan beragam dari publik mengenai kabar kepindahannya. “Lucu saja, karena saya kan sudah lama memegang paspor Amerika Serikat dan tinggal di sana selama 20 tahun. Tidak ada yang berkomentar apa-apa tentang ini. Sekarang, saat saya datang ke Singapura, setiap orang tampaknya betul-betul ingin tahu mengapa saya datang ke sini,” ujarnya. Aktor laga kelahiran Beijing ini tidak mengatakan apa-apa meskipun telah meninggalkan kewarganegaraan China dan Amerika Serikat. Namun secara hukum, Singapura melarang warga negaranya memegang dua paspor kewarganegaraan. (hk/cna)

Mulan Jameela

Lindsay Lohan

LOS ANGELES — Menonton pertandingan tinju antara dua pria berotot mungkin sudah menjadi hal biasa bagi banyak orang. Tapi bagaimana kalau para petinju ini digantikan oleh dua selebritis cantik Lindsay Lohan dan Paris Hilton? Hal ini mungkin bakal segera terlaksana, pasalnya, kedua bintang yang sama-sama pernah berurusan dengan narkoba ini sudah mendapatkan tawaran dari Hollywood Boxing Federation untuk bertanding di atas ring tinju. Bahkan, keduanya akan dibayar USD$ 1 juta atau sekitar Rp9 miliar (asumsi US$1=9ribu) untuk aksi mereka ini! Yang sebesar USD$ 1 juta ini akan disumbangkan kepada badan amal narkoba dan alkohol kalau Lohan dan Hilton bersedia bertanding. "Kami menyebutnya 'Battle of Bad Girls of Hollywood'," ungkap Damon Feldman, direktur Hollywood Boxing Federation. Feldman juga menyatakan bahwa kedua bintang bermasalah ini harus berhadapan di

Kamis, 27 Januari 2011

kemarin. Menurut Zee Zee, UFO itu tidak ada. Sebab itu, dia mengaku tidak percaya akan keberadaan benda dari planet lain tersebut. “Kalau pun ada, susah dicerna. Kalau menurut aku, itu (circle corp) buatan manusia. Karena yang ngomong sumber terpercaya dari LAPAN,” tandasnya. Pada awalnya, Zee Zee mengaku tertarik melihat adanya berita tentang mendaratnya UFO di Yogyakarta. Saat itu, kata dia, belum ada orang berpendapat secara ilmiah. “Orang bilang ada bekas UFO saat itu. Saya lihat itu hanya buat sensasi,” ungkapnya. Sekali lagi Zee Zee mengatakan, kabar itu terlalu fiktif. “Terlalu fiktif, comical, dalam pikiran aku enggak ada,” pungkasnya. (hk/oke)

Rajin Ngepel dan Berjemur di Balkon JAKARTA — Mulan Jameela digosipkan hamil. Sejak gosip itu merebak, Mulan terlihat rajin mengepel lantai dan mandi matahari dengan berjemur di balkon atas rumahnya. Hal itu dituturkan tetangga Mulan, seorang perempuan dengan taksiran usia 40-an tahun, di lingkungan kediaman Mulan di Jalan Pinang Perak, Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Mbak Mulan kemarin kelihatan bersih-bersih garasi, mengepel. Memang dasarnya orangnya rajin. Dia sama anaknya dan juga ibunya memang rajin, sudah turunan," ungkap ibu yang menolak menyebutkan namanya itu seperti dilansir okezone, Selasa (25/1). Tak cuma itu, janda dua anak ini juga rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi. "Kalau pagi, dia suka duduk di teras atas (balkon) seperti mencari matahari pagi. Kalau sore, biasanya dia menyiram tanaman. Kelihatan menyibukkan diri," ujarnya. Ketika ditanya apakah benar perut Mulan membuncit seperti orang hamil, dia tidak berani mengiyakan karena perut Mulan tidak terlihat jelas. "Memang dasar orangnya kecil, badan kurus, jadi kurang kelihatan apakah hamil atau enggak," paparnya. Rumor kehamilan Mulan sudah bergaung sejak pertengahan tahun lalu. Rumor muncul karena pelantun Cinta Mati itu menghilang dari peredaran. Ketika dikonfirmasi kepada Ahmad Dhani, bos Republik Cinta Manajemen tempat Mu-

lan bernaung, Dhani mengatakan bahwa Mulan memang sengaja disembunyikan. "Saya ya tahu lah (keberadaan Mulan). Memang menghilang dan disimpan sampai pada launching album baru bulan April. Kan kalau sudah keluar, nanti wartawan mengejar semua," ujar Dhani sambil tertawa, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 30 November 2010. Sementara, para artis yang tergabung di RCM mengatakan, Mulan sedang sibuk syuting film. Namun, tak satupun mau buka mulut film apa yang sedang dilakoni Mulan.(hk/id)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OLAHRAGA

23 Kamis, 27 Januari 2011

Jelang 8 Besar Divisi III

Fisik PemainPS Batam Perlu Dibenahi BATAM — Menjelang babak 8 besar Divisi III PSSI yang akan dihelat pada 15 Februari mendatang di Jakarta, fisik para pemain Persatuan Sepak Bola (PS) Batam perlu dibenahi. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Yoni Mukti Rahasia saat dihubungi via ponsel, Rabu (26/1). Selain fisik, kekurangan tim kebanggaan masyarakat Batam ini adalah pada kerjasama tim dan penyelesaian akhir. Tak luput mental bertanding para pemain yang

rata-rata masih muda ini perlu ditingkatkan lagi. "Hasil evaluasi usai bertanding di Jakarta kemarin, kami akan lebih menitikberatkan pada kerjasama antar pemain, fisik pemain, dan penyelesaian akhir. Namun yang lebih penting adalah mental bertanding anak-anak yang perlu digembleng supaya tidak grogi saat bertanding diluar daerah," tutur pria yang juga merangkap sebagai pelatih PS Ongis, salah peserta Liga Super Lim Batam.

Keberhasilan PS Batam lolos ke babak delapan besar Divisi III PSSI, setelah menjadi runner up Grup 6 yang bertanding di lapangan Bea Cukai Rawamangun Jakarta dari 27 Desember 2010-23 Januari 2011. PS Batam berhasil mengumpulkan nilai 9 dari 3 kali menang dan sekali kalah. dalam Grup tersebut, PS Batam bergabung bersama dengan PSK Karimun, Porkab Koba Bengkulu Tengah, Parsipas Pangkal Pinang dan Villa 2000 Bekasi.(hk/id)

Boaz Diminati Klub Belanda HK/DAYLIFE

KAWAL KETAT — Dua pemain Blackpool mengawal ketat striker Manchester United (MU), Berbatov (tengah) dalam lanjutan liga Inggris, Rabu (26/1) dinihari WIB. Dalam laga terebut, MU berhasil menang dengan skor 3-2.

Mental Setan Merah BLACKPOOL — Manchester United meraih kemenangan dengan tidak mudah di kandang Blackpool. 'Setan Merah' pun sekali lagi menunjukkan mental pemenangnya. Skuad arahan Sir Alex Ferguson itu memang kerap demikian musim ini--bisa menang kendati penampilan tidak impresif. Dalam laga di Bloomfield Road, Rabu (26/1) dinihari WIB, MU bahkan tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum akhirnya menang 3-2. Dimitar Berbatov kembali menjadi bintang berkat dua gol yang dicetaknya. Sementara satu gol lainnya disumbang oleh pemain yang belakangan mendapat label 'Super Sub', Javier "Chicharito" Hernandez. MU pun kokoh di puncak klasemen dengan kemenangan ini. "Kami adalah tim yang percaya betapa buruknya pertan-

dingan untuk kami--entah itu 10 atau 2-0--kami selalu percaya untuk mencetak satu gol dan mencetak gol lagi. Itulah yang terjadi hari ini," ujar Berbatov di situs resmi klub. "Kami berjuang sebagai sebuah tim, terutama di babak kedua. Babak pertama tak bagus untuk kami dan Blackpool bermain dengan baik. Tapi di babak kedua kami menunjukkan spirit dan kami akhirnya menang," lanjutnya. Penyerang asal Bulgaria itu juga mengungkapkan, tampil di Bloomfield Road juga bukan hal yang mudah. Selain tuan rumah memberikan perlawanan ketat, kondisi lapangan juga tak menguntungkan The

Red Devils. "Anda datang ke sini dan ini bukanlah lapangan yang menyenangkan. Kondisinya tak sebagus seperti di rumah, di Old Trafford. Jadi, ini kadang-kadang menyulitkan karena bola memantul ke semua penjuru." "Blackpool bermain dengan baik di babak pertama dan mencetak gol-gol yang bagus. Mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol di babak pertama. Tapi beruntung bagi kami, mereka hanya unggul 2-0." "Di ruang ganti, kami mengatakan pada diri kami sendiri, kami bisa melakukannya, kami bisa melakukannya. Dan kami memang melakukannya," tukasnya. Sebaliknya, manajer Blackpool, Ian Holloway, merasa wasit merugikan timnya. Di awal babak kedua, terjadi insiden yang diklaim Holloway

seharusnya membuat Blackpool mendapat penalti. Kejadian itu adalah saat Rafael da Silva terlihat menjatuhkan Luke Varney di kotak penalti MU. "Saya sangat kecewa karena anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga, tampil matimatian, menginjak pedal dalam-dalam. Bagaimana bisa dia (wasit) tidak melihat penalti itu?" geram Holloway seperti yang dikutip SkySports. Meski mengkritik putusan wasit, mau tak mau Holloway juga memuji permainan MU. Mengejar ketertinggalan dua gol dan akhirnya menang menunjukkan kekuatan sebenarnya dari The Red Devils. "Anda harus memberi MU kredit. Pergantian pemain mereka, mereka punya skuad yang hebat. Sikap mereka, semua dari mereka itu fantastis," tutup Holloway jantan. (hk/glc,dtc,bb)

AMSTERDAM — Aksi memukau penyerang Persipura Jayapura Boaz Salossa rupanya menarik minat klub papan bawah Liga Belanda, VVV Venlo, untuk merekrutnya. Kabar ini dilansir Radio Nederland, RNW, yang mewawancarai Ruud J.C Voll, promotor sepakbola Indonesia-Belanda. Voll mengaku VVV berminat kepada Boaz. Video penampilan Boaz beserta catatan prestasinya saat ini tengah dipelajari VVV. Salah satu aksi Boaz yang menarik minat VVV adalah ketika membobol gawang Uruguay dengan aksi individu menawan pada laga uji coba 16 Oktober 2010 lalu.

LONDON — Tim Liga Premier Arsenal mengakhiri petualangan tim divisi I (Championship) Ipswich Town dari ajang Piala Liga setelah di pertemuan kedua dipermak tiga gol tanpa balas di Stadion Emirates, Rabu (26/1) dinihari WIB.

Rafael Nadal Kandas yang membuat koleksi Grand Slam-nya menjadi sembilan. Kekalahan dari Ferrer tersebut amat dipengaruhi oleh cedera yang menyergap Nadal di awal-awal pertandingan. Ia mengalami hamstring di paha kiri, yang membuatnya sempat mendapat perawatan. Meski mampu melanjutkan pertandingan, namun terlihat betul ia melakukannya dalam kesakitan. Ferrer, yang kalah 11 kali dari 14 pertemuan sebelumnya melawan Nadal termasuk di tujuh laga terakhir, memanfaatkan keadaan itu dengan tanpa ampun. Ia membuat Nadal dalam tekanan penuh sepanjang pertandingan.

Nadal, juara di Melbourne Park di tahun 2009, beberapa kali tampak kecewa bercampur sedih dengan keadaannya. Saat tertinggal 0-3 di set ketiga, ia tampak menangis. Ferrer tetap "ganas" dan berhasil menyudahi pertandingan dalam waktu dua jam 33 menit. Tahun lalu Nadal juga tersingkir di babak perempatfinal, juga karena cedera (lutut), saat bertemu dengan Andy Murray. Adapun bagi Ferrer, ia untuk kedua kalinya masuk semifinal Grand Slam setelah AS Terbuka 2007, ketika ia juga mengalahkan Nadal di babak delapan besar. Selanjutnya Ferrer akan berduel melawan Murray. Di bagian putri, Kim

Rafael nadal Clijsters mengalahkan Agnieszka Radwanksa 6-3 7-6 untuk maju ke semifinal . Selanjutnya ia akan ditantang oleh unggulan dua Vera Zvonareva dalam perebutan tiket ke partai puncak. (hk/oke)

Mantan Pemain Aston Villa Gabung BFC JAKARTA — Lee Hendrie telah resmi bergabung Bandung FC. Mantan pemain Aston Villa dan timnas Inggris itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun. Hal itu diungkapkan oleh CEO Bandung FC M. Kusnaeni. Ia juga mengatakan bahwa kontrak tersebut tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang. "Lee Hendrie dikontrak 2 tahun di Bandung FC dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang," ujar pria yang kerap disapa Bung Kus itu dikutip dari akun Twitter resmi Bandung FC @BFCofficial, Rabu (26/1). Bung Kus sempat merasa khawatir jika Hendrie nantinya tidak puas dengan fasilitas yang dimiliki klubnya. Namun ia mengklaim kalau sang pemain tidak ada masalah dengan itu dan malah akan memberi masukan. "Satu kekhawatiran saya selama ini adalah kita tidak punya fasilitas latihan yang memadai," imbuh dia. "Saya juga mengatakan hal tersebut kepada Lee sebelum datang kesini. Namun dia mengatakan akan melihat dan akan memberi masukan. Kalau untuk hal-hal lain dia tidak

masalah, dia bukan tipe pemain yang rewel. Kedatangan Hendrie pun tak sekadar menaikkan gengsi IPL, namun pintu bagi kedatangan para pemain asing lainnya, khususnya dari Benua Eropa. Tak mengherakan bila pesepakbola 33 tahun itu mendapat bayaran yang wah mengingat segudang pengalaman yang ia dapatkan saat merumput di Liga Inggris, hingga yang terakhir bermain di klub anggota League Two, Bradford City. "Untuk kontrak Lee Hendrie sendiri pokoknya cukup lah untuk pemain seukuran dia. Dia sadalah pemain termahal yang pernah dikontrak Liga Indonesia kalau saya tidak salah," tutur General Manager LPI Arya Abhiseka kepada wartawan di Kantor LPI, Ampera, kemarin. Dengan bayaran yang wah tersebut Arya juga menginginkan tak hanya Hendrie yang datang sebagai eks bintang kompetisi Eropa yang merumput di LPI, namun juga para pemain lainnya. Selain Hendrie, LPI pun punya Amaral, mantan anggota skaud Brasil di Piala Dunia 1994, yang bermain di Bogor Raya FC. "Berharap dengan datangnya Lee Hendrie, semakin banyak lagi pemain asing ternama bisa datang ke LPI lg..Ini sesuai dengan misi kami menaikkan nama LPI. Dia menjadi pemain Inggris pertama di Indonesia dan LPI," sambung Arya. Meski persepakbola Indonesia masih bukan kekuatan utama di dunia, namun Hendrie sendiri tidak segan untuk menampil tawaran Mansfield Town dan sejumlah klub di Timur Tengah, demi merasakan atmosfer sepakbola di sini. "Tak masalah buat saya soal sepakbola di sini. Orang-orang di sini bersahabat, jadinya saya merasa disambut dengan baik oleh masyarakat di sini. Saya berpikir bisa menularkan segudang pengalaman yang saya dapatkan untuk bermain di sini dan membuat kompetisi ini lebih baik," harap Hendrie.(hk/bb)

Lee Hendrie Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Boaz salossa menjadi batu loncatan bagi Boaz untuk bisa bergabung bersama tim elit Eropa.(hk/bb)

Arsenal ke Final Piala Liga

Australia Terbuka

Melbourne — Kejutan terjadi di babak perempatfinal tunggal putra. Unggulan teratas yang juga pemain nomor satu dunia, Rafael Nadal, tersingkir setelah ditaklukkan kompatriot Spanyol-nya, David Ferrer, tiga set langsung. Pada pertandingan yang berakhir Rabu (26/1) petang WIB, Nadal kalah 6-4 6-2 6-3. Ambisinya menjadi orang pertama sejak 1969 yang bisa memenangi semua turnamen Grand Slam secara berturutturut, atau yang ketiga dalam sejarah, pun harus tertunda. Petenis kidal berusia 24 tahun itu memenangi tiga Grand Slam terakhir di Prancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka,

Voll meyakini tenaga Boaz akan sangat berguna bagi VVV untuk dapat mempertajam lini depannya sehingga bisa lolos dari jeratan degradasi Eredivisie. "Boaz memiliki insting membunuh dan pemberani untuk masuk ke pertahanan lawan serta mencetak gol. Saya rasa VVV saat ini butuh pencetak gol seperti Boaz," ujar Voll. Selain itu, Voll juga optimis bila jadi bergabung bersama VVV Boaz akan mengikuti kisah sukses pemain Jepang Keisuke Honda yang kini dilepas dengan harga tinggi ke CSKA Moskow. VVV diperkirakan akan

Bendtner

Kemenangan ini sekaligus membuka harapan bagi Arsenal untuk meraih satu trofi setelah beberapa dekade terakhir tidak pernah meraih gelar juara lagi. Dengan demikian The Gunners akan menanti pemenang laga antara dua tim Liga Premier, Birmingham City atau West Ham United di partai final nanti. Arsenal yang menelan kekalahan tipis 1-0 di pertemuan pertama bermain langsung menggebrak sejak menit-menit awal dan meski demikian mereka mendapatkan tekanan di menit pertama melalui Grant Leadbitter, namun bola masih tepat dalam area Szczesny. Empat menit kemudian ganti Arsenal yang menekan pertahanan Ipswich melalui aksi Jack Wilshere dan kemudian mengirimkan umpan kepada Bacary Sagna, namun sayang Robin van Persie gagal meneruskan bola sodorannya. Gawang Ipswich terbebas dari ancaman penalti saat Gareth McAuley secara tidak sengaja menjatuhkan Gael Clichy yang tengah berlari kencang di da-

lam kotak terlarang dan beruntung wasit tidak tertarik memberikannya penalti. Leadbitter benar-benar menjadi otak serangan Ipswich pada pertandingan ini dan ia hampir saja mengirimkan umpan berbuah gol apabila bisa dimaksimalkan Priskin yang masih melambung dari arah gawang. Kesulitan menjebol gawang Ipswic Town hingga 45 menit pertama membuat pelatih Arsene Wenger melakukan sejumlah pergantian dengan menarik Sagna. Baru selepas satu jam lebih, Arsenal mengawali serangkaian gol. Berawal dari umpan diagonal Wilshere kepada Bendtner, berhasil diselesaikan dengan dingin oleh penyerang berkebangsaan Denmark tersebut yang diarahkan ke tiang jauh. Keadaan ini membuat agregat antar kedua tim menjadi 1-1 dan pemain-pemain tuan rumah kian termotivasi untuk menjebol gawang Fulop. Tiga menit kemudian, berawal dari tendangan penjuru, Koscielny dengan sempurna meneruskannya dengan tandukan kepala guna menggandakan keunggulan timnya. Kemenangan Arsenal bertambah di menit ke-77, saat Denilson berhasil menguasai perebutan bola di lini tengah dan kemudian ia mengirimkan bola kepada Cesc Fabregas, sehingga membuat pemain asal Spanyol itu melicinkan bola ke Arshavin yang dengan lugas melepaskan tendangan yang melewati kedua kaki Fulop. (hk/glc)

Piala Asia

Australia Hadapi Jepang di Final D O H A — Australia akan menghadapi Jepang di babak final Piala Asia 2011. Socceroos menggenggam tiket ke partai puncak setelah menggulung Uzbekistan 6-0 di semifinal. Dalam pertandingan di Khalifa International Stadium, Doha, Rabu (26/1) dinihari WIB, Australia langsung unggul di menit kelima berkat gol Harry Kewell. Di menit ke-34, mereka menggandakan keunggulan setelah Sasa Ognenovski menjebol gawang Uzbekistan. Di babak kedua, Uzbekistan kehilangan satu pemain setelah Ulugbek Bakaev diganjar kartu merah. Kondisi ini berhasil Australia yang berhasil melesakkan empat gol tambahan dari kaki David Carney, Brett Emerton, Carl Valeri, dan Robbie Kruse. Kemenangan telak atas Uzbekistan mengantarkan pasukan Holger Osieck ke partai puncak dan selanjutnya akan menghadapi Jepang. Final akan digelar

29 Januari mendatang di Khalifa International Stadium. Sementara Uzbekistan akan berebut tempat ketiga dengan Korea Selatan di Jassim Bin Hamad Stadium sehari sebelumnya. Pelatih Australia Holger Osieck sumringah dan tersenyum puas usai mengantarkan anak asuhnya melaju ke final Piala Asia 2011, dengan mengalahkan Uzbekistan enam gol tanpa balas. Kemenangan tersebut otomatis menjamin posisi The Socceroos di final, untuk menantang Jepang yang pada laga semifinal lainnya sukses mengentikan laju Korea Selatan. Osieck sangat bahagia melihat hasil akhir pertandingan. "Kami bermain brilian hari ini," kata Osieck kepada wartawan setelah pertandingan. "Para pemain melakukan pertunjukan besar dan kinerja yang baik. Saya memuji penuh dan memberikan poin kepada mereka. Apa yang mereka lakukan hari ini ad-

alah fantastis,” lanjutnya seperti dilansir Goal, Rabu (26/1). "Anda tidak akan mengharapkan hasil seperti ini di awal laga. Kami sangat ingin memenangkan permainan dan melaju ke final. Tapi Anda tidak akan pernah bisa memprediksi skor akhir,” jelas Osieck. "Rahasianya adalah cara yang disajikan di lapangan. Kami bermain terstruktur dan semua pemain menggunakan otak dalam menerapkan strategi. Harry Kewell berperam besar di turnamen ini, tapi dia bukan satu-satunya andalan,” tutupnya.(hk/bbc,dtc)


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 27 Januari 2011

24

KKBM Silaturrahmi ke Sungai Nyiri

KETUA KKBM Kota Tanjungpinang Juramadi Esram menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Al Mukmin

JAJARAN pengurus Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM) Kota Tanjungpinang Kamis, (13/1) malam lalu bersilaturrahmi ke Kampung Sungai Nyiri Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pertemuan antara jajaran pengurus KKBM dan warga Sungai Nyiri dilaksanakan di Masjid Al Mukmin. Dalam silaturahmi tersebut organisasi Melayu ini memperkenalkan satu persatu pengurusnya kepada warga yang pada kesempatan itu turut hadir. Ketua KKBM Kota Tanjungpinang H Juramadi Esram mengaku salut dengan warga yang tinggal di kampung Sungai Nyiri. Ia mengatakan, meskipun wilayah tersebut berbatasan dengan Kabupaten Bintan, namun masyarakatnya tetap berada di bawah Pemko Tanjungpinang. Esram yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Te-

naga Kerja Kota Tanjungpinang mengungkapkan, sejak dibentuk 6 tahun lalu organisasi KKBM bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan program-programnya yang menyentuh dan berhubungan langusng dengan masyarakat, seperti kegiatan bakti sosial gotong royong, safari ramadhan, anjang sana ke panti asuhan, membantu warga kurang mampu dan sebagainya. Pihaknya juga siap membantu dan memfasilitasi warga Sungai Nyiri jika terdapat kendala-kendala yang sulit diselesaikan. KKBM juga memberi kesempatan dan mempersilahkan warga Sungai Nyiri untuk ikut bergabung dan masuk sebagai anggota dan pengurus KKBM untuk membesarkan organisasi tersebut.

USTAD Saparillis memberikan tausiah

FOTO bersama pengurus KKBM dan warga Sungai Nyiri

WARGA Sungai Nyiri mendengarkan tausiah

JAJARAN pengurus KKBM Kota Tanjungpinang

Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

KATA sambutan dari Ketua KKBM Kota Tanjungpinang Juramadi Esram

SEKRETARIS KKBM Kota Tanjungpinang yang juga selaku Lurah Kampung Bugis Raja Kholidin membuka acara silaturahmi

Porseni Madrasah Ajang Pembinaan Siswa

KATA sambutan dari Wakil Walikota Tanjung- KATA sambutan dari Kepala Kantor Kementerian pinang Edward Mushalli saat membuka Porseni Agama Kota Tanjungpinang Abu Sufyan

KETUA pelaksana Porseni Madrasah Tuti Masruchah menyampaikan laporan

FOTO bersama peserta, panitia dan Wakil Walikota Tanjungpinang

PESERTA lomba kaligrafi

KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar Pekan Olahraga Seni (Porseni) Madrasah tingkat Kota Tanjungpinang yang dibuka 25 November 2010 lalu. Porseni ini merupakan ajang pembinaan siswa-siswi di Madrasah yang bertujuan untuk menggali potensi para siswa di bidang olah raga dan seni, disamping menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat kerukunan silaturahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kalangan Madrasah. Diharapkan dengan kegaiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pembinaan dan pengembangan potensi para siswa Madrasah di Indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti porseni ini sebanyak 42 orang mengikuti 14 cabang lomba antara lain bulu tangkis, lari 100 M dan 400 M, pidato Bahasa Indonesia, Arab dan Ing-

UNDANGAN dan peserta lomba

PESERTA mengikuti lomba tenis meja

gris, Tenis Meja, Catur, Kaligrafi, Busana Muslim, Fahmil Quran, Cipta Puisi kandungan Al Quran dan Tilawah Quran. Pemenang juara 1, lomba pidato Bahasa Arab golongan putri Maslahah asal MTsN Tanjungpinang, putra Eko asal MTs MU. Pidato Bahasa Inggris golongan putri Mussy Ratri asal MTsN, putra Andi Irawan asal MTs MU. Pidato Bahasa Indonesia golongan putri Ika Ardini dan putra M Fazil dari MTsN. Lomba catur putri Melisa dari MAN dan putra Diksa dari MAMU, lomba Bulu Tangkis putri Dian Noviana dari MTsN dan putra Ahmad Nurkhalidin dari MTsN. Lari 400 M putri dimenangkan oleh Nurhayati dan putra Bagus Surya Putra dari MAN. Lari 100 M putri Febra Suhita dan putra Muslim dari MTsN. Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.