HaluanKepri 31Jan12

Page 1

CMYK Selasa, 31 Januari 2012 7 Rabiul Awal 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 29/1 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Website: www.haluankepri.com

Mindo Panik Sidang Kasus Pembunuhan Putri Mega Umboh BAT TAM — Seharian tidak dapat BA kabar istrinya Putri Mega Umboh, AKBP Mindo Tampubolon panik dan gelisah. Sebab istrinya selalu menelpon atau mengirim pesan singkat (SMS). Oleh: Eddy Supriatna, Liputan Batam

Kabag Binopsnal Dit Reskrimsus Polda Kepri, AKBP Anton Setiyawan mengatakan hal itu saat jadi saksi sidang keempat kasus pembunuhan Putri Mega Umboh dengan terdakwa Ujang dan Rosma di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin

CECEP/HALUAN KEPRI

SIDANG UJANG — Getwine Mosse Umboh mertua AKBP Mindo tak kuasa menahan tangis sambil memegang foto anaknya Putri Mega Umboh saat sidang dengan terdakwa Ujang dan Rosma di Pengadilan Negeri Batam, Senin (30/1). Sidang keempat ini menghadirkan saksi Kabag Binopsnal Dit Reskrimsus Polda Kepri, AKBP Anton Setiyawan (kanan).

Mindo Panik Bersambung ke hlm 7

Harga Rumah Bakal Naik BATAM — Harga rumah di Batam diperkirakan akan naik. Hal ini dipicu dengan naiknya harga material dan biaya penunjang lainnya. Kenaikan harga rumah bervariasi. Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Khusus Batam Djaja Roeslim mengatakan setiap tahun material bangunan rumah mengalami kenaikan berkisar antara 5-10 persen. "Tahun lalu kenaikan biaya properti 20-25 persen. Pemicunya karena harga material seperti pasir naik lima kali lipat. Harga besi dunia juga tinggi, saat ini mencapai Sing$1.100 per ton, serta biaya penunjang lainnya," ujar Djaja atau biasa disapa Jaya.

Jadwal Shalat Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

04.54

12.17

15.40

18.19

Isya’

19.31

Diduga, Ada Pungli di SDN 002

9

SD Negeri 002 Tembesi, Kecamatan Sagulung diduga melakukan pungli uang try out dan biaya buku panduan UN sebesar Rp310 ribu.

Dewan Tunggu Keputusan Menhut Payung hukum terkait pengalokasian lahan di Kepri masih menggantung. Persoalannya, pembahasan Ranperda RTRW Kepri masih menunggu keputusan Menteri Kehutanan.

17

Tahun ini, harga pasir Rp300 ribu per kubik, sedikit turun dibandingkan tahun lalu, sementara harga besi masih cenderung naik, baik karena harga besi dunia, juga karena nilai tukar rupiah. Biaya lainnya, seperti UMK, biaya transportasi, harga baja ringan, atap, cat, semen dan lainnya juga mengalami kenaikan. "Naiknya biaya properti akan Djaja Roeslim berimbas pada kenaikan harga jual kepada masyarakat. Harga jual ini juga tergantung permintaan. Semakin tinggi permintaan terhadap properti di satu kawasan, akan semakin naik juga harganya," ujar Jaya. Pantauan Haluan Kepri, harga properti di Batam paling murah Rp70 jutaan untuk tipe rumah 36 yang terletak di pinggiran kota. Sementara, tipe yang sama bila terletak di tengah kota ditawarkan dengan harga sekitar Rp120 jutaan. Sementara, jumlah properti tahun ini yang akan dibangun oleh developer juga akan turun. Tahun 2011 lalu, jumlah properti di Batam juga turun dibandingkan tahun 2010. Penyebab turunnya jumlah properti di Batam tahun ini karena berbagai hal, diantaranya permasalahan hutan lindung, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang hingga kini belum jalan, dan pemberlakuan UU no 1 tahun 2011. "Permasalahan hutan lindung sudah sejak lama kita sampaikan. Sedangkan masalah FLPP, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) berjanji sudah bisa jalan awal Februari ini. UU no 1 tahun 2011 sampai kini belum ada solusi," ujar Jaya. UU no 1 tahun 2011 menegaskan developer hanya Harga Rumah Bersambung ke hlm 7

BARANG INDUSTRI BEBAS MASUK B A T A M C E N T R E — Semua barang impor untuk keperluan industri bebas masuk di kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tanpa pemeriksaan, kecuali konsumtif. Hal ini sesuai dengan PP nomor 10 tahun 2012 pengganti PP 02/2009. Aturan baru tersebut mulai berlaku 9 Maret mendatang. "Revisi PP 02/2009 yang mengatur soal perlakuan kepabeanan, perpajakan dan cukai serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan perdagangan bebas di BBK, sedang

TUNDRA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, HM Sani (tengah), Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (kiri) dan Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi (kanan) memimpin rapat tentang FTZ di Graha Kepri, Senin (30/1).

diproses Menteri Keuangan dan akan diberlakukan 9 Maret 2012 mendatang," ungkap Sekretaris Dewan Kawasan

18 Aset Pemkab Bintan Belum Diserahkan B I N T A N — Sebanyak 18 aset milik Pemkab Bintan sampai saat ini belum diserahkan ke Pemko Tanjungpinang. Aset tersebut masih dalam proses pembahasan. Kabag Humas dan Prokol Pemko Tanjungpinang Surjadi menyebutkan, ke

18 aset milik Pemkab Bintan yang berada di Kota Tanjungpinang itu diantaranya Kantor Bappeda, tanah disamping Kantor Bappeda, Kantor BKD, Kantor Kesbanglinmas, Kantor Disduk dan Capil, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan lainnya.

Yulia

Coba Bunuh Diri

Ambisi Raih Dua Gelar Jelang Manchester UnitedVs Stoke City

JAKARTA — Artis Yulia Rachman dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat tangannya. Hal itu konon dilakukan karena rumah tangganya dengan pesulap Demian tengah retak. Namun kedua kabar itu segera diban-

MANCHESTER — Tim raksasa Manchester United sudah terbiasa melewati momenmomen mengecewakan dengan baik. Dan hal itu harus dibuktikan kala pasukan Alex Ferguson akan menjamu Stoke City dalam lanjutan Premier League di Old Traford, Rabu (1/2)

Coba Bunuh Bersambung ke hlm 7

Ambisi Raih Bersambung ke hlm 7

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

(DK) FTZ BBK, Jon Arizal kepada wartaBarang Industri Bersambung ke hlm 7

"Sebanyak 18 aset yang akan diserahkan ini masih dalam tahap pembicaraan dan mengenai waktu penyerahannya saya kurang tahu secara pasti. Namun aset ini lambat laun akan diserahkan ke Pemko Surjadi 18 Aset Bersambung ke hlm 7


LUAR NEGERI

2

Selasa,

31 Januari 2012

Ribuan Warga Myanmar Sambut Kampanye Suu Kyi "Dukungan Anwar ke Israel Memalukan" KUALA LUMPUR — Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan, dukungan Pimpinan Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim terhadap keamanan Israel sangat memalukan dan menyedihkan. Anifah menilai, perkataan Anwar harus dikecam dengan keras. "Pemerintah Malaysia tidak pernah mendukung tindakan itu. Faktanya, kita selalu mengkritisi dan mengecam Israel dalam forum-forum internasional karena Israel melanggar hukum internasional," ujar Anifah, seperti dikutip Bernama, Senin (30/1). Anifah juga mengatakan, pidato Anwar mencerminkan dukungan dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) terhadap segala agresi yang dilakukan Israel ke warga Palestina. Malaysia pun menilai setiap aksi yang ditujukan untuk mengamankan keamanan Israel sama halnya dengan melakukan pembungkaman terhadap warga Palestina. "Malaysia mendesak seluruh pihak untuk mencari solusi yang komprehensif dan juga adil, serta berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di mana Israel dan Palestina akan hidup berdampingan dengan damai," tambahnya. "Posisi Anwar dalam menyikapi Palestina muncul di Wall Street Journal dan saat ini sudah jelas sekali. Saya yakin, masing-masing warga Malaysia sanggup menilai perkataan Anwar," imbuhnya. (oke)

Y A N G O N — Ribuan pendukung pejuang demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi datang menyambutnya, saat Suu Kyi mulai melakukan kampanye. Kampanye pada Minggu (29/1) merupakan awal bagi Suu Kyi berjuang mendapatkan tempat di parlemen. Puluhan ribu massa tampak memenuhi jalanan Distrik Dawei, hanya untuk melihat perempuan peraih Nobel Perdamaian itu. Kampanye ini merupakan perjalanan politik pertama Suu Kyi keluar dari Yangon, sejak dirinya memastikan untuk turut serta dalam pemilu 1 April mendatang. Melihat keadaan di sebelah selatan kota tersebut, Suu Kyi mengatakan, bahwa dirinya telah memiliki tempat yang tepat untuk memulai kampanyenya. "Rakyat butuh bukti bahqa pemilu mendatang berlangsung secara adil dan bebas. Sudah tidak boleh lagi adanya pembelian suara ataupun ancaman untuk mendapatkan suara," jelas Suu Kyi dalam kampanyenya seperti dikutip

AFP, Senin (30/1). Lewat Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Suu Kyi berniat untuk menguasi 48 kursi yang disediakan. Tetapi dalam kunjungannya ke Dawei ini merupakan bentuk dukungan bagi Aung Soe, kandidat dari NLD untuk mewakili Dawei di Parlemen. "Bila kita bergerak ke arah yang benar, negara ini akan memiliki kesempatan besar. Rakyat harus segera meraih kesempatan terus," imbuhnya. Selain itu Suu Kyi juga memastikan keamanan bagi rakyat amat penting bagi Myanmar. "Penegakan hukum sangat diperlukan. Kami siap untuk memberikan rakyat hidup yang lebih stabil," lanjutnya. Pemerintahan baru yang saat ini dikuasai oleh mantan jenderal, berkuasa sejak kemenangan pada November 2010. Pemerintah sipil ini membuat terkejut dunia internasional dengan reformasi yang mereka lakukan, termasuk memboleh NLD kembali ke politik.

REUTERS

BANGKAI KAPAL — Kondisi kapal pesiar Costa Concordia yang karam terlihat dari Pulau Giglio, Italia. Petugas Keselamatan Nasional Italia menargetkan untuk mengangkat bangkai kapal itu dibutuhkan waktu 10 bulan.

Saat ini negara barat mempertimbangkan untuk mencabut sanksi

terhadap Myanmar. Hal ini membuka harapan berakhirnya isolasi yang

sudah berlangsung selama bertahuntahun di Myanmar. (oke)

Tim Nuklir PBB Periksa Iran TEHERAN — Tim pemantau nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin pagi tiba di Teheran guna melakukan misi pemeriksaan terhadap Iran yang mengembangkan senjata nuklirnya. Di dalam tim itu, terdapat dua pakar senior persenjataan, yakni Jacques Baute dari Prancis dan

Neville Whiting dari Afrika Selatan. Delegasi dari Badan Energi

Atom Internasional (IAEA) itu dipimpin oleh Wakil Direktur Jenderal Herman Nackaerts, yang bertugas di bagian file nuklir Iran. Juga terdapat Rafael Grossi, tangan kanan Ketua IAEA. Di bandara Wina, Nackaerts mengungkapkan kepada reporter, di berharap Iran akan bekerja sama tentang semua yang menjadi sorotan. “Sehingga kami maju ke depan untuk memulai sua-

tu dialog, yang sudah lama dinantikan," ujarnya, Senin (30/1). Iran sangat optimistis atas kunjungan tim IAEA yang menyoroti dugaan aspek militer dari program nuklir Teheran. Kantor berita Mehr, mengutip Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi, yang tengah melawat ke Ethiopia menyatakan, pihaknya sangat optimistis atas hasil kunjungan delegasi IAEA ke Iran.

"Kami tak punya apa pun yang disembunyikan dan Iran tidak punya aktivitas-aktivitas klandestin (nuklir)," ujar Nackaerts. Ketua parlemen Iran, Ali Larijani, berpesan, tim IAEA harus bekerja logis, profesional, dan teknis. "Kunjungan ini tes buat IAEA. Rute untuk kerja sama lebih jauh akan terbuka jika tim melaksanakan tugasnya se-

cara profesional," kata Ali Lajirani, kemarin di Teheran. Ketegangan Iran dengan Barat meruyak bulan ini, saat Washington dan Uni Eropa memberlakukan sanksi-sanksi lebih keras mendesak Teheran memberi informasi soal program nuklirnya. Aksi itu untuk mempreteli kemampuan pengekspor terbesar kedua OPEC itu menjual minyaknya.

Pada saat yang sama, pejabat Iran memperingatkan harga minyak dunia bisa melonjak menjadi US$ 150 per barel karena Uni Eropa mengembargo impor minyak Iran. "Meskipun prediksi presisi tak bisa dibuat soal harga minyak, harga dapat meroket ke US$ 120-150 per barel di masa depan," kata Deputi Menteri Minyak Ahmad Qalebani, kepada (tif ) IRNA.(tif


CMYK

Selasa 31 Januari 2012

3

Pemkap Bintan Shukuran Penempat Kantor Baru

GUBERNUR Kepri HM Sani menerima tumpeng syukuran dari Bupati Bintan Ansar Ahmad.

PEMERINT A H Kabupaten Bintan TA mengelar syukuran penempatan gedung perkantoran Bupati Bintan, di Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Jumat (27/1) lalu.Selain dihadiri pen Pemprov Kepri, syukuran juga dihadiri ribuan masyarakat yang mendatangi lokasi syukuran tersebut. Gubernur Kepri HM Sani dan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan beserta jajaran, sejumlah pimpinan FKPD, tokoh masyarakat, pengusaha serta instansi lainnya juga meramaikan syukuran tersebut. Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam kesempatan itu memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas terealisasinya gedung perkantoran Pemkab Bintan di kawasan Bintan Buyu yang diberi nama Bandar Seri Bentan ini. Rasa syukur itu karena cukup besar pengorbanan dan per-

juangan Pemkab Bintan untuk mewujudkan kawasan ibukota baru ini. Untuk tahan pertama ini, Kantor Bupati beserta sekterariat Pemkab Bintan dan DPRD Bintan yang berkantor di sana, untuk tahap kedua barusan kantor SKPD dilinkungan Pemkab Bintan, yang ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2012. Gubernur Kepri HM Sani dalam sambutannya juga mengimbau agar semua pihak mensyukuri apa yang telah dicapai Pemkab Bintan saat ini,dengan penempatan kantor baru yang menelan anggaran sekitar Rp107 miliar bersumber dari ABPD Bintan. Sani berharap apa yang diprogramkan setiap pemerintah daerah harus bisa berubah mengikuti irama perubahan tersebut. Perubahan juga dalam rangka meningkatkan pelayanan yang baik dan

KETUA DPRD Kepri Nur Syafriadi berjabat tangan dengan Sekdakab Bintan Lamidi.

prima kepada masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sangat penting, mengingat daya kritik masyarakat semakin tinggi. (**) asi: Darul Qutni N a rrasi: Foto: Humas Pemkap Bintan/ Sutana

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyambut kedatangan Gubernur Kepri HM Sani dan Ketua Walubi Kepri Hengky Suryawan.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi dan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

SEKDA Bintan Lamidi bersama Kepala SKPD Bintan dan undangan lainnya mendengarkan ceramah agama.

KETUA DPRD Kepri, Gubernur Kepri, Bupati Bintan, Walikota Tanjungpinang bersama pejabat FKPD Kepri.

KETUA TP-PKK Kepri Ny. Aisyah Sani didampingi Ketua TP-PKK Bintan Ny. Dewi Kumalasari Ansar bersama sejumlah ibu-ibu.

GUBERNUR Kepri HM. Sani mengucapkan selamat kepada salah seorang Kepala SKPD Bintan, setelah menandatangani fakta integritas.

KEPALA Bappeda Bintan Yudha Inangsa menandatangani fakta integritas BUPATI Bintan Ansar Ahmad mengucapkan selamat kepada salah dihadapan pejabat Kepri dan Bintan. seorang kepala SKPD Bintan.

SEKDA dan Kepala SKPD Bintan menandatangani fakta integritas di hadapan pejabat Kepri dan Bintan.

WAKIL Bupati Bintan Khazali mengucapkan selamat kepada salah seorang kepala SKPD Bintan usai penandatanganan fakta integritas.

Ketua DPRD Kepri, Gubernur Kepri dan Bupati Bintan menyaksikan penandatanganan fakta integritas.

Kepala DKP Bintan Tatang Suwenda menerima ucapkan selamat dari Wakil Bupati Bintan Khazalik.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan fakta integritas Kepada Kepala Dinas Pendidikan Bintan Machfur Zurachman.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad menyerahkan fakta integritas kepada Kepala Satpol PP Bintan Dian Nusa. CMYK

KETUA TP-PKK Kepri Ny. Aisyah Sani, Ketua TP-PKK Bintan Dewi Kumalasari Ansar foto bersama sejumlah istri Kepala SKPD Bintan.


POLITIK

4

Selasa,

31 Januari 2012

Persatuan Ojek Siap Menangkan Maya

REZA/HALUAN KEPRI

PASANG ROMPI — Cawako Tanjungpinang dr Maya Suryanti didampingi Ketua Tim Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu Syaiful memasangkan rompi secara simbolis kepada salah seorang tukang ojek saat deklarasi dukungan di aula MAN, Senin, (30/1).

T A N J U N G P I N A N G — Persatuan Ojek Tanjungpinang (Petang) siap memenangkan dr Maya Suryanti sebagai walikota pada pemilihan walikota (pilwako) Tan-

4

jungpinang mendatang. Sikap tersebut dituangkan dalam deklarasi 300 anggota Petang dari berbagai pangkalan se-Kota Tanjungpinang di aula MAN Tanjungpinang,

Senin (30/1). " Kami sudah komitmen dengan ibu Maya dan siap memenangkannya pada pemilihan walikota Tanjungpinang mendatang," ujar Koordinator Petang, Eko Liono saat memberikan sambutannya. Eko bersama ratusan pengojek se-Kota Tanjungpinang bertekad bulat dan kompak mengawal Maya Suryanti untuk maju sebagai calon Walikota (cawako) Tanjungpinang. "Hanya satu yang kami harap untuk bersama-sama merapatkan barisan dalam mendukung Maya sebagai walikota dan Insya Allah Maya bisa memenangkan pertarungan pilwako Tanjungpinang," kata Eko. Dipilihnya Maya sebagai cawako Tanjungpinang, menurut Eko karena Maya memiliki tujuan yang jelas untuk maju ke pilwako Tanjungpinang dan berkomitmen membantu masyarakat kecil di Kota Tanjungpinang. Ketua Tim Koalisi Tanjungpinang Sejahtera Bersatu Syaiful SE

yakin bila Maya terpilih sebagai walikota Tanjungpinang, maka kota ini akan menjadi lebih maju dan aman. Dia memaparkan, saat ini dr Maya merupakan satu-satunya cawako yang sudah disahkan dan dideklarasikan melalui PKS dan PPP Kota Tanjungpinang. Sementara, cawako yang lain belum didukung oleh partai politiknya. " Ini harus kita pertahankan dan menangkan pada pilwako Tanjungpinang untuk periode 2013-2018 mendatang," kata Syaiful. dr Maya Suryanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya atas dukungan dan kepercayaan pengojek se-Kota Tanjungpinang yang telah mempercayainya untuk maju dalam pertarungan pilwako mendatang. "Insya Allah dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan ini akan saya jaga sebaik-baiknya dan deklarasi ini juga menbambah semangat kami untuk bersama-sama bersatu berjuang untuk mewujud-

kan kemenangan pilwako Tanjungpinangmendatang," kata Maya. Menurut putri sulung Walikota Tanjungpinang ini, alasan dirinya untuk maju menjadi cawako Tanjungpinang adalah bukanlah dikarenakan adanya sisitem dinasti atau kerajaan, melainkan untuk tulus mengabdi kepada masyarakat Kota Tanjungpinang. "Kami tidak haus kekuasaan dan sebagai anak kelahiran Tanjungpinang, tentunya saya ingin memberikan yang terbaik bagi Kota Tanjungpinang. Saya ingin menjaga Kota ini menjadi aman, tenteram dan mudah untuk mencari rezeki sebagai persiapan masa depan bagi anak cucu kita," kata Maya. Pada kesempatan itu, Maya memasangkan secara simbolis rompi Petang kepada sejumlah pengojek Tanjungpinang dan setelah itu dilanjutkan dialog serta tanya jawab seputar tentang pencalonan Maya sebagai cawako Tanjungpinang. ( e z a )

Cawako Diprediksi Empat Pasang

SUARA

331 SUARA

152 SUARA

4 SUARA

4 SUARA

3 SUARA

92

Kader Demokrat Diminta Sikapi Pengunduran Diri Dahlan B A T A M — Kader Partai Demokrat Kota Batam diminta menyikapi pernyataan mundur Ketua DPC PD Batam Ahmad Dahlan. Pernyataan tersebut memberi peluang kepada Surya kader yang mumpuni untuk menempati posisi Ketua DPC PD Kota Batam. Hal itu dikemukakan Sekretaris DPC PD Kota Batam Surya Sardi, Senin (30/1). Surya Sardi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Batam itu mengatakan, seluruh kader Demokrat harus mengantisipasi pernyataan Ketua DPC tersebut. Artinya masing-masing PAC harus mulai mengusulkan siapa nama calon Ketua DPC PD mendatang. Karena sesuai AD/ART par-

tai yang berhak mengusulkan calon hanya PAC. " Kita berharap pernyataan pengunduran diri Pak Ahmad Dahlan itu hanya pernyataan politis dan tidak diwujudkan. Sebab, bagaimana pun Pak Dahlan, adalah putra mahkota sekaligus simbol kebesaran partai," kata Surya. Sebagai ketua DPC dan Walikota Batam, kata dia, Ahmad Dahlan lebih pas bila tetap menduduki posisi Ketua DPC PD. Alasannya Ahmad Dahlan diterima baik oleh pengurus DPP dan di kalangan akar rumput. Surya juga tidak menampik adanya keinginan segelintir kader kader berupaya menempati posisi Ketua DPC PD Kota Batam. Tapi tentu harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. Ahmad Dahlan, menurut Surya, merupakan sosok yang sudah teruji pada pemilihan kepala daerah (Pemilukada) tahun lalu. Dengan ke-

menangannya pada pilwako lalu, diharapkan dapat membawa Demokrat pada kemenangan pemilu 2014. Sebelumnya, Ahmad Dahlan yang menjabat Ketua DPC PD Kota Batam itu menyatakan tidak maju pada pemilihan Ketua DPC PD mendatang. Jabatan tersebut akan diserahkan kepada Ketua terpilih saat Muscab PD mendatang. Karena ia akan fokus mengurus PD di tingkat DPD Kepri. " Saya akan fokus di dewan pertimbangan Kepri. Jadi, mengenai pemilihan mendatang saya tidak maju lagi," kata Walikota Batam itu, Jumat (27/1). Karena itu, kata dia, bagi kader yang ingin maju mencalonkan diri tidak akan disaingi. Sudah cukuplah, sekarang ia akan konsen di tingkat provinsi.Kepemimpinan Ahmad Dahlan di DPC PD Batam akan berakhir Februari 2012. Sehingga di bulan yang sama akan digelar Muscab untuk memilih ketua baru untuk periode 2012-2017. ( n i c //cc w 5 6 )

Pilwako, PNS Harus Netral T A N J U N G P I N A N G — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang Hamid Ali menegaskan, setiap PNS harus netral dan tidak boleh masuk dalam salah satu partai politik, apalagi ikut mendukung salah satu calon walikota (cawako) pada pilwako Tanjungpinang mendatang. Pernyataan tersebut dilontarkan Hamid menyikapi adanya PNS yang ikut berpolitik dengan menjadi tim sukses salah seorang cawako. " PNS harusnya netral dan independen, kalau kita mau laksanakan aturan yang sebenarnya tentunya kalau ada pegawai yang berpolitik di partai harus dipecat, karena ini sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," kata Hamid, Senin (30/1). Terkait pencalonan PNS di pilwako

Tanjungpinang mendatang, Hamid mengatakan bahwa PNS tersebut terlebih dahulu harus mengundurkan diri dan tidak boleh merangkap. " Pengunduran diri ini tentunya harus mendapat izin dari atasannya, apakah bisa disetujui atau tidak. Begitu juga sebaliknya, PNS yang dicalonkan oleh parpol untuk maju dalam pilwako juga harus mendapat persetujuan dari atasannya," terang Hamid. Terkait dengan izin PNS berpolitik, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Tengku Dahlan menyatakan bahwa pegawai memiliki hak pilih sebagai seorang warga Negara. Namun kata dia, seorang PNS tidak boleh berpolitik praktis, apalagi ikut mendukung salah satu cawako Tanjungpinang.

"Kalau melakukan silaturrahmi terhadap cawako lainnya boleh saja, namun kalau cawako tersebut sudah ditetapkan oleh KPU untuk bertanding dalam pilwako Tanjungpinang, maka itu tidak diperbolehkan dan PNS harus berada diposisi yang netral," kata Tengku. Jika KPU sudah menetapkan cawako Tanjungpinang, maka pihaknya akan tetap memantau dan memonitor setiap pegawai apakah dia ikut berpolitik dan terlibat didalamnya untuk mendukung salah satu cawako atau tidak. "Hak memilih bagi seorang PNS boleh dan begitu juga sebaliknya hak dipilih. Namun kita akan lihat siapa yang kedapatan ikut terlibat menjadi tim suskes mendukung salah satu cawako nanti pada pilwako mendatang tetap diproses sesuai ketentuan," tegas dia. (eza)

TANJUNGPINANG — Pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Suradji, memprediksikan kandidat yang memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai wali kota dan wakil wali kota pada Pilwako Tanjungpinang 2012 maksimal sebanyak empat pasang. Oleh: Darul Qutni, Liputan Tanjungpinang

" Berdasarkan perkembangan politik di Tanjungpinang, kami memperkirakan hanya empat pasang calon yang bertarung pada pilkada," kata Suradji yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Suradji Tanjungpinang, Senin (30/1). Ia berpendapat, satu dari tiga pasang calon tersebut diperkirakan maju melalui jalur independen atau perseorangan. Namun figur yang berniat mencalonkan diri melalui jalur independen belum menonjol di Tanjungpinang, padahal tahapan Pilkada Tanjungpinang 2012 akan dilaksanakan sekitar empat bulan lagi. " Kami menilai dari beberapa figur yang berniat mencalonkan diri melalui jalur independen belum terlalu serius, sehingga dikhawatirkan mereka tidak dapat memenuhi persyaratan dukungan dari masyarakat. Jika itu terjadi, maka diperkirakan hanya tiga pasang calon yang akan mencalonkan diri," ujarnya. Sementara tiga pasang calon lainnya yang diperkirakan akan maju berasal dari PDIP, Partai Demokrat serta koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Peta politik yang berkembang saat ini, PDIP akan mengusung Lis Darmasnyah, Partai Demokrat Husnizar Hood serta koalisi PPP dan PKS mengusung Maya Suryanti. Namun masing-masing partai yang menonjol sekarang belum memutuskan figur yang akan ditetapkan sebagai bakal calon wakil wali kota.

Partai Demokrat dan PDIP juga belum mendeklarasikan figur yang diusungnya sebagai bakal calon wali kota. " Baru koalisi PPP dan PKS yang mendeklarasi Maya sebagai calon wali kota," ungkapnya. Sedangkan Partai Golkar hingga sekarang belum memutuskan figur yang diusungnya pada Pilkada Tanjungpinang tahun 2012. Padahal Partai Golkar termasuk partai yang diperhitungkan, karena berhasil mendapatkan tiga kursi di DPRD Tanjungpinang pada Pemilu 2009. " Kami khawatir Partai Golkar kehilangan kesempatan, ibarat barang mewah yang tidak laku dijual," katanya. Sementara Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) yang berhasil mendapatkan dua kursi pada Pemilu 2009 diperkirakan akan berkoalisi dengan salah satu partai besar. Kemungkinan PPIB tertarik mencalonkan figur internalnya sebagai wakil wali kota. Kondisi yang sama diperkirakan terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN), meski partai tersebut berhasil mendapatkan tiga kursi di DPRD Tanjungpinang. PAN kemungkinan akan berkoalisi dengan partai besar untuk memenangkan Pilkada Tanjungpinang tahun 2012. Sedangkan Koalisi Pelangi yang terdiri dari 17 partai kecil kemungkinan tidak bertahan lama, karena belum ada figur yang menonjol yang dicalonkan. " Koalisi Pelangi dapat menjadi tidak solid, karena satu demi satu partainya diajak bergabung dengan partai besar dengan tawaran yang lebih menarik," ujarnya. ***

SUARA

Pemilu April 2014 544 SUARA

102 SUARA

9 SUARA

Tahapan Dimulai Agustus 2012 J A K A R T A — Pembahasan revisi UU Pemilu di DPR mulai mengambil keputusan. Antara lain menargetkan pemilu legislatif pada bulan April 2014, dengan pelaksanaan tahapan pemilu dimulai 20 bulan sebelumnya. " Dalam bahasan konsinyering Panja RUU Pemilu (Jumat-Sabtu, 2728 Januari 2012), disetujui agar pendaftaran parpol peserta pemilu dimulai 20 bulan sebelum pemilu. Menghitung pemilu ditargetkan dilaksanakan pada April 2014, maka pendaftaran parpol peserta pemilu diusulkan Agustus 2012," kata Anggota Panja UU Pemilu DPR, Nurul Arifin, Senin (30/1). Di sisi lain, proses verifikasi menurut penjelasan sekretariat KPU yang menangani proses verifikasi di pemilu 2009, butuh waktu 3 sampai 4 bulan. Artinya pengumuman verifikasi jatuh pada bulan November atau Desember 2012. "Menurut penjelasan Kemendagri yang diundang ke konsinyering (Bapak Irman, dan Bapak Tanri), 2012 ini agenda

KPU amat banyak, bukan hanya karena akan dilakukan pergantian pimpinan. Tapi juga pada 2012 ini akan dilakukan pergantian kepengurusan di KPUD Provinsi, KPUD Kabupaten/Kota, dan pembentukan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota," kata Nurul. Nurul menambahkan, dalam 4 atau 5 bulan ke depan akan dilakukan pelantikan KPU dan Bawaslu pada April 2012, 2 bulan proses pembentukan DKPP (April-Juni 2012). Juga diperlukan waktu 2 sampai 3 bulan untuk pembentukan peraturan pelaksanaan pemilu oleh KPU (Juni– Agustus 2012 / Juni–September 2012). "Agustus 2012 sudah terbentuk peraturan KPU, maka kepengurusan KPU yang baru seperti dijelaskan di atas bisa memulai proses pendaftaran partai politik pada Agustus 2012," bebernya. Kemudian pada bulan Desember 2012 atau mungkin lebih cepat, yaitu November 2012, bisa dilakukan pengumuman hasil verifikasi parpol. Maka, lanjut Nurul, pada Januari 2013 sudah mulai rekrutmen caleg di (oke) tiap parpol yang lolos seleksi.(oke)

Jus: Nasrep Lolos Verifikasi J A K A R T A — Partai Nasional Republik (Nasrep), yang mengusung Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014, membantah bahwa mereka tidak lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan, Partai Nasrep akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional dengan menghadirkan putra sang calon presiden itu " Kami lolos dengan SK yang sudah dikeluarkan Kemenkumham pada 4 Januari 2012," kata Ketua Umum Partai Nasional Republik, Jus Usman, Senin (30/1). Menurut Jus Usman, saat ini Partai Nasional Republik sudah berbadan hukum partai. Informasi yang menyebut Partai Nasrep kandas diverifikasi, lanjutnya, adalah salah. " Kalau kita tak lolos verifikasi, buat apa kami Rapimnas," ujar mantan Sekretaris Jenderal Partai Hanura ini. Rencananya, siang ini sekitar pukul 14.00 WIB, Partai Nasrep akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional. Rapat Pimpinan Nasional akan digelar di Hotel Crowne, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Rencananya, kata dia, sejumlah petinggi partai dan tokoh nasional akan hadir dan memberikan pembekalan. Mereka yang akan hadir antara lain, mantan Kepala Staf TNI Angkatan

Darat Jenderal Purnawirawan, Tyasno Sudarto, mantan Gubernur DKI Sutiyoso, serta ketua umum-ketua umum partai politik nonparlemen. "Insya Allah mas Tommy Soeharto juga akan hadir," kata Jus Usman. Jus Usman mengaku bahwa saat ini partai Nasrep sudah memiliki 1.000 anggota yang resmi mendaftar. Pada 16 Desember 2011, Kementerian Hukum dan HAM mengumumkan 14 partai baru yang mendaftar. Hasilnya, hanya satu partai yang lolos yakni Partai Nasdem. Sebanyak 13 partai yang tidak lolos, termasuk Partai Nasrep. Berikut 13 partai yang tak lolos: 1. Partai Demokrasi Pancasila 2. Partai Independen 3. Partai Indonesia Bangkit 4. Partai Karya Republik 5. Partai Kekuatan Rakyat Indonesia 6. Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara 7. Partai Nasional Republik 8. Partai Penganut Thariqot Islam Negara Islam Indonesia 9. Partai Persatuan Nasional 10. Partai Republik Perjuangan 11. Partai Republik Satu 12. Partai Satria Piningit 13. Partai Serikat Rakyat Independen. (vvn)


OPINI & LAYANAN UMUM

5

Selasa,

Pilwako dan Kekuatan Politik Kaum Muda

TAJUK

Dermaga Rp2,7 Miliar di Karimun Amburadul? MASY AR AK A T Kelurahan Alai, Kecamatan Kundur, YA RA KA Kabupaten Karimun, menyatakan kecewa terhadap pemerintah provinsi (Pemrov) Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Dinas Perhubungan Kepri. Kekecewaan ini terkait pengerjaan proyek dermaga ponton Pelabuhan Alai, yang dituding masyarakat dikerjakan asal jadi, amburadul dan diduga menyimpang dari bestek. Rasa kecewa masyarakat setempat, memang dinilai pantas dan wajar. Sebab, persoalan itu diakui sudah sering disampaikan kepada para pejabat terkait, namun hingga kini tetap saja tidak direspon. Seolah masukan dan keluhan masyarakat itu dianggap angin lalu, sehingga dicuekin begitu saja. Kita menilai, sikap kritis masyarakat itu sangat tepat. Sebab, mereka merasa ikut bertanggung jawab karena pembangunan dermaga ponton itu berarti strategis, mendukung ekonomi dan transportasi warga Alai, Kundur. Ketersediaan dermaga yang representatif, memenuhi syarat dan layak pakai, pasti akan membuat transportasi laut dari dan ke kawasan itu makin lancar ke depan. Atas dasar inilah, masyarakat setempat menilai, dermaga itu memang sarana vital. Dampak ekonominya cukup besar, karena bakal mempercepat mobilitas orang dan barang. Apalagi, proyek ini dibiayai uang rakyat yang bersumber dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri tahun 2011 senilai Rp2,7 miliar. Berdasarkan catatan kita, bukan sekali ini saja masyarakat di Kepri peduli dan kritis terhadap proyek yang dibangun pemerintah. Misalnya, proyek reklamasi untuk sarana hiburan dan rekreasi (coastal area) di Karimun, proyek pusat perkantoran Pemprov Kepri di Dompak, pengadaan kapal dan lain-lain. Semua kritikan itu tentu karena masyarakat peduli, dan itu merupakan aset penting dalam proses pembangunan ke depan. Soal tudingan dermaga Alai, Karimun, yang dibangun asal jadi, diharapkan jangan ditanggapi skeptis dan emosional. Fakta dan kebenarannya, memang harus dicek lagi di lapangan. Jika memang benar kondisinya seperti dilaporkan masyarakat, kita harap ini segera diusut tuntas. Pengusutan bisa dilakukan oleh auditor dan pemeriksa internal seperti inspektorat atau badan pengawas daerah (Bawasda), atau badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP). Dan kalau memang ditemukan indikasi penyimpangan, sudah menyentuh ranah hukum, maka yang berwenang mengusut tentu adalah aparat penegak hukum. Siapa pun dia, jelas tidak bisa menghalangi dan menutup-nutupi kalau memang itu sudah masuk ke ranah hukum. Pelaksanaan proyek-proyek pemerintah seberapa pun nilainya, seyogianya harus didasarkan pada azas manfaat, menganut azas pemerataan dan harus tepat sasaran. Ini merupakan pakem yang tidak bisa diutak-atik, yang harus diterapkan oleh para pelaksana proyek. Makanya, jika benar proyek dermaga Alai itu dibangun asal jadi, tidak sesuai bestek, kita dukung untuk diusut tuntas. Semua pihak yang selalu berhubungan dengan proyek-proyek pemrintah, para pemangku kepentingan, perlu kita ingatkan agar selalu taat azas. Jangan coba-coba memainkan uang negara dan memanipulasi fisik proyek. Sebab, dewasa ini semuanya sudah sangat transparan, terbuka dan masyarakat gampang menelisik jika ada sesuatu yang mencurigakan. Sikap kritis masyarakat ini, seharusnya menjadi pembelajaran moral yang sangat berharga. Sehingga, semuanya bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku. Para pelaksana proyek pemerintah dan pemangku kepentingan Sekali lagi kita ingatkan, untuk tetap berjalan lurus, tidak neko-neko. * * *

R. Dachroni Ketua Umum Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Kepulauan Riau

1 NO VEMBER 2012 masyarakat Tanjungpinang akan melaksanakan PemiNOVEMBER lukada. Tokoh politik yang berniat bertarung dalam Pemilukada Tanjungpinang pun sudah mulai bermunculan. Perang baliho semakin gencar dan terlihat di setiap ruas jalan kota hingga di gapura kelurahan yang ada. Akan tetapi, ada satu hal yang cukup menarik pada Pemilukada Tanjungpinang yakni munculnya tokoh muda yang sudah menyiapkan diri untuk memimpin kota Tanjungpinang lima tahun ke depan.

G R A F I S DIMS

Sebut saja dr. Maya Suryanti, Lis Darmansyah dan Husnizar Hood. Mereka adalah tokoh-tokoh muda yang penulis pikir punya ide-ide segar untuk membangun kota Tanjungpinang menjadi lebih baik lagi. Hal ini barangkali juga disebabkan kepemimpinan partai politik yang memang di Tanjungpinang didominasi oleh kaum muda seperti Alfin, S.Tp yang merupakan ketua DPD PKS Tanjungpinang, Syaeful, SE Ketua PPP Tanjungpinang, Ade Angga Ketua DPD Partai Golkar, Soeparno Ketua PDIP Tanjungpinang dan partai lainnya yang memang banyak dipimpin oleh kaum muda. Sehingga kemudian menjadi suatu kewajaran kepemimpinan kaum muda di tubuh partai politik ini memberikan warna baru dan kesempatan politik yang seluasluasnya kepada kaum muda. Dan ini sangat jarang sekali terjadi karena harus dilihat dari aspek historisnya baik secara nasional maupun kedaerahan, momentum manifesto politik yang dikeluarkan kaum muda yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia 1925 dan Sumpah Pemuda 1928 meluluhkan perbedaan dan ragam kepentingan sempit, untuk membangun kejayaan “masyarakat yang dibayangkan” (meminjam istilah Ben Anderson). Manifesto itu kemudian makin mengerucut hingga puncaknya Proklamasi Kemerdekaan 1945, sebagai

"ADA dua cara untuk bisa memancarkan cahaya: menjadi lilin atau kaca yang memantulkan cahaya"

Edith Wharton (1862– 1937), Novelis) "KARAKTER itu seperti pohon dan reputasi seperti bayangan pohon. Bayangan itu adalah apa yang kita pikirkan sedangkan pohon adalah kenyataan yang sesungguhnya" (Abraham Lincoln (18091865), Mantan Presiden)

sintesis perjuangan seluruh bangsa Indonesia (http://israriskandar.wordpress.com). Namun memasuki era Demokrasi Terpimpin (1959-1966), wadah melahirkan kepemimpinan yang otentik itu menjadi mandul. Kondisi lebih parah terjadi sejak Orde Baru (1966-1998). Perubahan politik tahun 1966 tidak diikuti regenerasi kepemimpinan progresif. Selama 32 tahun, alih generasi hanya terjadi di lingkungan militer. Sebaliknya, regenerasi kepemimpinan sipil mengalami pengerdilan sistematis. Situasi ini ikut menjelaskan, mengapa kepemimpinan nasional di era demokratisasi sekarang ini kehilangan elan vitalnya. Di era reformasi dimana proses demokratisasi hampir mencapai titik kematangannya ternyata telah membuat proses regenerasi itu berjalan cepat. Ruang kepemimpinan publik tak kecuali partai politik memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk kaum muda memimpin. Asalkan berkualitas dan memiliki kapasitas tidak ada alasan untuk meremehkan apalagi mengenyampingkan anak muda dari pertarungan kepemimpinan politik. Hal ini barangkali sudah dibuktikan Partai Demokrat dan beberapa partai yang lahir di era reformasi. Selain itu, pemuda dilihat dari beragam sudut memiliki potensi dan kemampuan yang tidak perlu lagi diragukan. Sejarah berbagai

bangsa yang ada di penjuru dunia telah membuktikan bahwa para pemuda lah yang mampu memberikan warna perubahan untuk bangsanya. Barangkali, dengan terpilihnya pemimpin muda pada partai politik yang ada di Kepulauan Riau mampu mewarnai dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Karena sesungguhnya pemuda itu memiliki cukup banyak potensi baik fisik maupun kecerdasan intelektualnya keberadaannya memang harus benar-benar diaktualisasikan. Dengan kata lain, munculnya kaum muda dalam dunia perpolitikan Kepulauan Riau seharusnya mampu memberikan arus perubahan yang kencang untuk bangsa ini. Kita tidak menginginkan kaum muda terjebak dengan prilaku negatif sebagian politisi-politisi senior seperti yang telah penulis sebutkan di atas. Kaum muda yang telah mendapatkan amanah untuk memimpin sebuah institusi politik apalagi pemerintahan harus mampu menjalankan amanah dengan baik bukan malah menjadi politisi-politisi tidak bermoral dan tidak mampu meberikan pendidikan politik yang cerdas kepada masyarakat. Dengan kata lain, ada tiga hal yang perlu dibangun oleh kaum muda yang kebetulan mendapatkan amanah memimpin partai politik dan pemerintahan. Pertama, mampu melakukan proses pengkaderan dan pendidikan politik yang

Menyanyah Musuhmu adalah Teman Dekatmu UNGKAPAN ini, kedengarannya memang sedikit kontroversi. Tapi begitulah kenyataannya. Teman yang selama ini, kita anggap baik, bisa berha..ha-hi..hi, sebagai tempat curhat dan juga sebagai kawan bergosip, suatu saat bisa menjadi musuh yang siap membunuh. Berapa banyak orang-orang yang menjadi korban pembunuhan, setelah ditelusuri ternyata pelakunya adalah teman sendiri. Penyebabnya sepele, ada yang gara-gara perempuan, uang, dan ada juga yang karena sakit hati. Padahal hubungan mereka lebih dari sekedar teman. Mengapa harus teman dekat? Karena dia yang tahu semua kebaikan dan keburukan kita. Sehingga untuk menjatuhkan kita tidak terlalu susah baginya. Makanya, jangan langsung percaya kepada teman Anda kalau dia bukan teman sejati. Setiap manusia membutuhkan teman dalam hidupnya, siapa pun dia.Tapi terkadang dalam proses mencari teman tidak banyak orang yang dapat menemukan teman yang sejati, yang mau mengerti dan memahami satu sama lain. Menurut seorang ahli psikologis,David J.Lieberman, Dalam mencari teman sejati ada beberapa cara untuk mengetes apakah seseorang itu merupakan teman sejati atau hanya berpura-pura menjadi teman. Anda dapat mengukur pertemanan Anda dengan sesorang de-

CAKAP BIJAK

31 Januari 2012

Sofyan (Wartawan Haluan Kepri) ngan mencoba tes ini dan mungkin saja seseorang yang Anda anggap teman sejati ternyata tidak. 1.Perhatian, Salah satu kinerja dalam menilai seseorang adalah perhatiannya.Katakan padanya hal yang penting yang terjadi dalam hidup anda dan lihat apakah dia menanggapi atau mencari tahu lebih jauh. Jika dia tidak melakukan hal itu, cobalah hubungi dia dan apakah dia menyinggung hal itu. 2.Kesetiaan, Ceritakan sebuah rahasia seorang teman dekat anda dan lihat apakh dia berkomentar atau tidak.Teman sejati tahu arti kepercayaan dalam hubungan. Pastikan bahwa dia tampak keberatan karena anda menceritakan rahasia seorang teman pada orang lain. 3.Kebanggan, Seorang teman sejati akan bangga dengan prestasi

anda, bukannya iri dengan kesuksesan anda. Lihat pula bila mendatangi anda ketika anda menerima berita baik, bukan hanya berita buruk. Bukan sebaliknya, dia hanya mendatangi anda untuk menghibur tatkala anda menerima berita buruk. 4.Kejujuran, Teman sejati selalu mau memberikantahukan halhal yang tidak ingin anda dengar. 5.Penghargaan, Katakan kepadanya bahwa ada sesuatu yang menyenangkan atau sesuatu yang baik yang sedang terjadi dalam hidup anda. Lihatlah, apakah dia mendesak anda untuk menceritakannya atau tidak. Teman sejati akan menghormati harapan-harapan anda dan memberi anda kesempatan untuk meraihnya tanpa memaksakan keinginantahuannya. Dia mungkin akan terus menyinggungnya karena tertarik, tetapi dia tidak akan serta merta dan terus menerus mendesak anda untuk menceritakannya apabila anda sudah menegaskan bahwa anda tidak ingin menceritakannya sekarang. 6.Pergorbanan, Apakah dia mau mengorbankan sesuatu jika hal itu bisa membuat anda senang?. Relakah dia mengorbankan kesenangannya sendiri untuk kebahagian anda? Perhatikan apakah dia berpikir atau berencana untuk membantu anda ataukah dia tampak mendahulukan dan berusaha menyelamatkan kepentingannya sendiri. ***

berasal dari Sumatra. Setelah mayat terkubur, hiduplah yang tinggal dalam kenang-kenangan. Gambar besarnya yang tergantung di kepala lemari buku masih tetap melihat kepada mereka. Selendang pembalut kepalanya yang berbekas darah, dan gambar Zainuddin yang telah lusuh kena air laut, dan surat penghabisa Hayati, yang terdiri dari tiga kayu kertas,

semuanya tersusun di atas meja tulis Zainuddin sebaikbaiknya. Senantiasa dia duduk dalam kamar tulis itu mengamatamati, merenung segala pusaka yang penuh kenangan itu. Kadang-kadang dia mengeluh menyesali dirinya, sehingga kian hari kian muram. Setelah cukup tiga hari

jenazah Hayati dikebumikan diajaklah Muluk oleh Zainuddin pergi ke pusara itu memarit dan membina kubur, dan menanam puding pencawarna di atasnya, menurut wasiat Hayati. Nisannya diperbuat dari batu marmar yang ditulis begini bunyinya: HAYATI Meninggal lantaran kecelakaan

161

kan alasan dirinya membungkam saat mendapatkan posisi empuk pada pemerintahan almarhum mantan Presiden RI Soeharto. Menurutnya, ketika masih mahasiswa dia bersuara lantang karena memang belum tahu, di DPR dia sedikit lantang bersuara karena sedikit tahu dan ketika menjadi menteri di era mantan Presiden Soeharto dia lebih banyak diam karena banyak tahu. Artinya, secara tidak langsung dia mengetahui bagaimana kemudian bobroknya penyelenggaraan di negerinya dan praktek KKN sangat merajalela dan sulit sekali untuk mengubahnya baik di dalam sistem maupun di luar sistem. Untuk itu, penulis pikir di tengah menggeliatnya politik kaum muda khususnya pada Pemilukada Tanjungpinang kita sangat berharap ada perubahan yang signifikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan itu semua perlu komitmen dan konsistensi idealisme. Jangan sampai kemudian, sebelum menduduki suatu jabatan tertentu mungkin kaum muda sering bersuara lantang tentang idealisme, tapi ketika sudah diberikan amanah justru menjadi pelanggar amanah itu sendiri. Inilah harapan kita bersama, semoga dengan majunya anak-anak muda di Tanjungpinang menjadi calon walikota mampu memberikan perubahan dan perbaikan untuk kota yang kita cintai ini. Semoga. ***

Surat Pembaca

Kapan Pelabuahan Berakit Beroparasi HALO instansi terkait, mau tanya kapan Pelabuhan Feri Berakit Internasional dioperasikan, bukanya pembangunan pelabuhan tersebut sudah selesai? Saya pikir dengan dioperasikannya pelabuhan tersebut, besar kemungkinan dapat membuka akses lebih bagus untuk kemajuan Bintan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalam. M Taufan 081364259xxx Warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan JAWAB TERIMA kasih pak Taufan atas suratnya. Memang benar Pelabuhan Feri Berakit telah selesai kita bangun, namun untuk pengoperasiannya masih harus menunggu beberapa bulan lagi. Karena sejumlah pekerjaan berupa sarana penunjang dan kelengkapan, belum sepenuhnya selesai dan karena anggarannya menggunakan tahun 2012 ini. Dan yang tak kalah penting, di tahun ini juga pihak Kementerian Perhubungan pusat akan melakukan proyek pendalaman alur di kawasan tersebut. Setelah semua sarana dan prasarana penunjang selesai dibangun baru bisa dioperasikan. Maka dari itu kita akan berupaya dapat beroperasi tahun ini. Pelabuhan ini juga perlu dilengkapi dengan kawasan parkir serta sejumlah bangunan untuk instansi terkait berupa pelayanan Beacukai, Imigration, Qarantina dan Port Authority (Syahbandar). Dana pembangunan untuk empat instansi tersebut akan menggunakan anggaran APBD Bintan. Selain itu ada permintaan Imigrasi berupa pembangunan Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi). Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat. Hormat Kami , Ahmad Ishar Kepala Dinas Perhubungan , Kabupaten Bintan

Pojok

Sepeninggal Hayati JENAZAH Hayati dan Zainuddin yang sakit, telah dibawa oleh Muluk ke Surabaya. Disanalah Hayati terkubur. Ramai mengantarkan jenazah, terutama orang-orang yang

baik. Kedua, mampu menerapkan politik pelayanan dan mengabaikan politik pencitraan. Ketiga, memiliki etika moral yang mampu kemudian mampu memberikan efek keteladanan bagi masyarakat. Tidak bermewah-mewah, tapi mau hidup dan memimpin dengan penuh sifat kesederhanaan. Konsistensi Idealisme Secara politik, perbedaan mendasar ketika kita membicarakan pemuda pada masa orde baru dan reformasi yakni soal kepemimpinan. Dimasa orde baru kaum muda relatif jarang bahkan mungkin tidak ada pemuda yang diamanahkan menjadi pemimpin partai apalagi untuk memimpin institusi yang dimiliki oleh pemerintah. Tapi berbeda pada era reformasi asalkan memiliki kapasitas kepemimpinan maka pemuda diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk menjadi pemimpin. Orang-orang muda di era orde baru hanya diposisikan sebagai penonton dengan dalih pematangan. Akan tetapi, tidak untuk saat ini. Cukup banyak mantan aktivis gerakan mahasiswa atau gerakan pemuda sekarang mengambil jabatan-jabatan publik. Namun perlu diingat dan dicatat mereka para pemuda yang bersuara lantang meneriakkan kesejahteraan masyarakat harus tetap menjaga konsistensi idealismenya. Sebab Akbar Tanjung, mantan Ketua PB HMI pernah mengungkap-

Kapal Van Der Wijck pada 20 Oktober 1936 Seketika akan pulang, dihadapinya maesan pusara itu seraya berkata,"Amat besar harapanku, supaya aku pun dapat berkubur di dekatmu kelak." Sejak kejadian yang hebat itu, tubuh Zainuddin kian lama kian lemah, dada sesak, pikiran selalu duka dan sesal yang tiada berkeputusan. * * *

√ Barang Industri Bebas Masuk - Awas...jangan ada pungli lagi √ APBD Kepri Dinilai Menyimpang dari Visi Gubernur - Mungkin ini baru sebagian kecil Pak Cik... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 4 2 7 7 8 4 , E-mail : r e d a k s i @ h a l u a n k e p r i . c o m R e d a k s i berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.


CMYK

Selasa 31 Januari 2012

DARIA mengimbau masyarakat penerima bantuan untuk dapat menggunakan alat yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan, Abang Muzni menyampaikan laporan mengenai potensial alam maritim di Senayang.

6

CAMAT Senayang Amhar M Zahid memberikan sambutan.

Daria Serahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan di Senayang BUPATI Kabupaten Lingga H Daria menyerahkan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan di Kecamatan Senayang dan berlangsung Gedung Serba Guna Kecamatan tersebut, Jum’at (27/1). Dalam kesempatan itu, Bupati Lingga secara langsung juga menyerahkan bantuan bencana alam puting beliung dan rumah terbakar yang terjadi beberapa waktu lalu. Sedikitnya sekitar 200 paket bantuan bagi para nelayan yang diserahkan secara simbolis oleh Daria. Turut

hadir Anggota DPRD Lingga, sejumlah Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lingga, perangkat kecamatan, Polsek Daik dan Polsek Senayang, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, terutama nelayan penerima bantuan itu. Untuk peningkatan sarana dan prasarana alat tangkap ikan serta pembudidayaan ikan di tahun 2012, Pemkab Lingga telah berupaya meningkatkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan daerah,

dimana salah satu anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk pendederan ikan di Senayang. Dalam sambutannya , Daria meminta kepada seluruh penerima bantuan tersebut supaya dapat menggunakan sebaik-baiknya. Sebaliknya, kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan kali ini, dapat menerima pada penyaluran bantuan berikutnya. Menurutnya, potensi laut Lingga yang sangat besar, berbagai keka-

yaan yang terkandung di dalamnya tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana melaut yang baik. Maka dalam hal ini Pemkab Lingga terus melakukan upaya peningkatan kesejahteraan nelayan di Lingga agar mampu menghasilkan tangkapan ikan secara maksimal dan mendorong perekonomian masyarakat Lingga. Narasi dan foto: Asfanel dan Nofriadi Putra

PEMBACAAN do’a oleh seorang alim ulama dari Camat Senayang.

BUPATI Lingga, Sekda Lingga, Camat Senayang dan penerima bantuan alat tangkap ikan serta penerima bantuan bencana alam foto bersama.

BUPATI Lingga H Daria, bersama Sekda Lingga Kamarudin, dan Camat Senayang,Amhar M Zahid saat menuju Gedung Pertemuan Serba Guna Senayang.

DARIA dan seluruh undangan mengamini do'a yang disampaikan.

DARIA, di damping beberapa Kepala SKPD dan Camat Senayang serta tokoh masyarakat dan muspida Senayang.

DARIA menyampaikan sambutannya.

MASYARAKAT penerima bantuan alat tangkap ikan dan bantuan bencana alam saat berada di dalam gedung Serba Guna.

PESERTA penerima bantuan alat tangkap ikan saat mendengarkan sambutan dari Bupati Daria.

DARIA serahkan alat jaring ikan pada nelayan penerima bantuan.

DARIA secara simbolis sarahkan bantuan alat tangkap ikan pada nelayan.

JANOL dari Desa Mamut, menerima langsung bantuan bencana alam puting beliung dari Bupati Lingga H Daria.

DARIA, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada nelayan.

CMYK


SAMBUNGAN

7

Selasa,

52 Rumah Roboh, Satu Murid SD Tewas M A T A R A M — Angin puting beliung menghantam tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, NTB. Sedikitnya 52 rumah roboh, dan satu orang murid SD tewas, Jaka setelah tertimpa pohon tumbang, Senin (30/1). Sejumlah keluarga hingga kini mengungsi akibat rumah mereka rata dengan tanah. "Kejadiannya dini hari tadi. Data kami, sebanyak 52 rumah roboh," kata Heriyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Utara, Senin (30/1/). Tiga kecamatan yang dilanda puting beliung adalah Kecamatan Gangga, Kecamatan Kayangan dan Bayan. Selain

rumah roboh, tercatat 25 rumah rusak berat, dan 27 rumah rusak ringan. Lokasi terparah terjadi di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan di mana 21 rumah di antaranya roboh. Masih di kecamatan yang sama, puting beliung juga merusak rumah warga di Desa Salut dan Desa Dangiang. Sementara di Kecamatan Bayan, kerusakan ditemukan di Desa Mumbul Sari dan Akar-akar dengan empat rumah rusak berat, dan delapan rumah rusak sedang. Sementara di Kecamatan Gangga, angin puting beliung hanya menerjang Desa Bentek, dengan empat rumah

Ambisi Raih

Sambungan hal 1

dini hari WIB. Seperti diketahui, pada pertandingan di Anfield akhir pekan lalu, MU takluk 1-2 di tangan sang rival berat dan sebagai imbasnya tersingkir dari Piala FA. 'Setan Merah' yang sempat tampil bagus di pertengahan laga akhirnya lengah di menit-menit akhir. Kesalahan Patrice Evra dalam mengawal Andy Carroll membuat Dirk Kuyt leluasa menciptakan gol kemenangan. Beberapa hari setelah laga tersebut, MU sudah harus kembali ditantang Stoke. Menarik untuk dinantikan bagaimana skuad arahan Sir Alex Ferguson itu bakal bereaksi atas kekalahan. Sehabis ditaklukkan Manchester City 1-6 Oktober silam, MU meraih serentetan kemenangan. Mereka melalui sembilan laga di Premier League dengan delapan kemenangan dan mendapatkan satu hasil imbang. "Kami bereaksi dengan baik setelah mendapatkan momen mengecewakan musim ini, seperti kekalahan 1-6 dari City dan kekalahan dari Blackburn serta Newcastle di masa pergantian tahun,"

ujar Evans di situs resmi klub. "Kami melaju setelah laga melawan City dan setelah pertandingan tahun baru kami mengalahkan City dan Arsenal dalam laga tandang. Inlah yang bisa dilakukan tim kami," lanjutnya. Sementara Park Ji-sung menegaskan jika Manchester United harus tampil ngotot demi memburu dua gelar paling realistis yang bisa mereka raih musim ini - Liga Premier dan Liga Europa. Park mendesak rekan setimnya untuk menyingsingkan lengan baju mereka demi meraup harapan gelar yang tersisa musim ini. "Saya senang ada laga lain tengah pekan ini. Kami bisa melupakan kegagalan ini dengan cepat dan menatap ke masa depan," terang gelandang asal Korea Selatan itu. "Kemudian kami masih memiliki Liga Premier dan Liga Europa. Kami tak boleh mengacaukan kedua gelar ini." Kendati punya catatan bagus kontra Stoke, melawan tim yang mengandalkan kepiawaian udara seperti

karena kebutuhan pokok juga naik. Jalan satu-satunya adalah menunggu peraturan pemerintah terkait UU tersebut atau menunggu perda pendukung. Seluruh pengurus REI di Indonesia telah menyuarakan ke pusat agar segera dibuatkan PP yang mengatur tentang UU no 1 tahun 2011 ini, kami mengusulkan agar UU tersebut diberlakukan 5 tahun kedepan mengingat daya beli masyarakat. Seharusnya pemberlakuan UU tersebut disesuaikan dengan daerah masing-masing," ujar Jaya mengakhiri. Sebelumnya, mantan Ketua REI Batam yang juga Wakil Ketua Kadin Kepri Bidang Properti Mulia Pamadi mengatakan kepastian hukum di Batam

mempengaruhi semua sektor perekonomian, termasuk properti. "Permasalahan utamanya adalah kepastian hukum. Pemerintah daerah harus memperhatikan ini. Apalagi mulai tahun ini pendapatan daerah dari sektor properti sangat tinggi. Bahkan tahun lalu saja sumbangan untuk daerah dari properti mencapai Rp300 M. Tahun ini BPHTB masuk daerah. Bila properti berkurang, pendapatan Pemko Batam juga berkurang. Karena itu pemerintah harus memperhatikan sektor ini," ujar Mulia. Mulia juga mengatakan status quo rempang dan galang juga menjadi hambatan perkembangan perekono(pti) mian di Batam.(pti)

kata Sani, perlu meningkatkan koordinasi. Dalam hal ini pihak-pihak terkait mulai dari Bea Cukai, Badan Pengusahaan (BP) kawasan BBK dan juga pelaku usaha itu sendiri. Dengan demikian kendala yang terjadi di lapangan, bisa diminimalisir sedemikian rupa. “Harapannya, biar di lapangan tidak kita temukan lagi persoalan dan hambatan terkait keluarnya PP baru ini," jelas Sani, seraya berjanji 1 Februari 2012 aturan itu sudah disosialisasikan ke pengusaha. Sani juga menyinggung mengenai peraturan baru yang dikeluarkan Menteri Pertanian terkait tata cara pemasukan barang impor buah dan sayur. Di mana peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian No 89 Tahun 2011. Dalam peraturan tersebut dijelaskan, seluruh barang impor yang masuk ke Indonesia hanya diperbolehkan melalui empat pelabuhan resmi. Masing-masing pelabuhan tersebut berada di Jakarta, Surabaya, Medan dan juga Sulawesi Selatan. Padahal, kata Sani, Peraturan Menteri tersebut apabila dilaksanakan termasuk di kawasan Perdagan dan Pelabuhan BBK, maka akan menabrak peraturan yang lebih tinggi yakni UU 44 Tahun 2007 Tentang FTZ. Dikatakan, mendengar masukan dan hambatan dalam pelaksanaan FTZ di BBK, secara keseluruhan pelaksanaannya masih terfokus pada persoalan infrastruktur. Utamanya pada pelaksaan FTZ di Bintan Karimun dan juga sebagian Tanjungpinang. Selain persoalan infrastruktur, masalah teknis seperti adminstrasi juga sempat menjadi permasalahan yang masih dihadapi. Ditambahkan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, untuk

menyikapi hal tersebut maka pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Perekonomian. Sebenarnya, kata dia, kalaupun tidak melaksanakan Peraturan Menteri tersebut, tidak jadi persoalan. Karena bagaimanapun aturan yang lebih rendah tidak boleh menabrak aturan yang lebih tinggi. "Kalau kita tetap paksakan, itu hanya persoalan etika semata. Jadi ini juga harus kita koordinasikan kembali dengan pusat," ujarnya. Dalam hal ini seperti yang disampaikan Kepala BP Bintan Mardiah. Menurut Mardiah yang juga Kepala Badan Investasi Penanaman Modal Pemkab Bintan, permasalahan yang terkait dengan administrasi menyangkut dengan kebijakan pelayanan adalah di hari libur yakni Sabtu dan Minggu. Dengan diberlakukannya lima hari kerja, otomatis pelayanan terkait dengan administrasi kepabeanan menjadi terganggu. Meski begitu sudah ada solusi insidensial menyikapi hal tersebut. Yakni pada hari Sabtu dan Minggu tersebut, tetap ada pelayanan yang diberikan kepada pelaku usaha terkait dengan dokumentasi kepabeanan. Begitu juga disampaikan perwakilan dari BP Karimun yang dalam hal ini disampaikan oleh Nuzul Akbar. Menurutnya kendala yang terjadi di Karimun, selain inftrastruktur juga masalah material pendukung seperti spare parts untuk kegiatan industri. Ini juga bagian yang timbul di Karimun. Meski begitu secara pelan hal itu sedikit demi sedikit terus kita atasi dengan mendatangka sub con yang bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan perusahaan besar seperti PT Saipem.(( l i m //cc w 5 6 )

Barang Industri

Sambungan hal 1

wan usai rapat koordinasi di Graha Kepri, Senin (30/1). Dijelaskannya, PP 10/ 2012 telah mencantumkan aturan-aturan yang belum diakomodir pada PP sebelumnya. Antara lain, adanya penghapusan masterlist, tidak adanya pengajuan izin impor ke BP Batam untuk barangbarang industri serta salah satu hambatan yang selama ini menjadi persoalan yang krusial, yakni soal pemeriksaan barang-barang impor. Meski demikian barang konsumtif, seperti mobil maupun barang makanan dan minuman lainnya tetap dicek. Karena dikhawatirkan akan dibawa ke luar Batam. Dengan adanya aturan itu, Jon meminta instansi terkait agar mengintensifkan koordinasi. Ini penting agar tidak menimbulkan masalah di lapangan. "Harus ada pemahaman bersama untuk menyikapinya. Dengan demikian, tidak akan ada masalah di kemudian hari, utamanya saat pelaksanaan di lapangan," harapnya. Ketua Dewan Kawasan BBK HM Sani dalam pemaparanya mengatakan, aturan yang baru dikeluarkan itu memang masih memerlukan peraturan pendukung. Dalam hal ini adalah, peraturan menteri terkait yakni Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Jadi setidaknya akan dibutuhkan lebih dari 20 Permenkeu, sebagai implementasi penjabaran dari pasalpasal yang ada di PP baru tersebut. Karena tanpa adanya Permenkeu yang baru tersebut, tentu aturan di lapangan akan membuat kebingunan dalam pelaksanaanya. Karena itu solusi yang terbaik atas telah keluarnya PP 10/2012 tersebut,

Coba Bunuh

Sambungan hal 1

tah Yulia melalui manajernya, Nanda Persada, Senin (30/1). Ia mengaku Yulia memang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun itu karena penyumbatan di saluran pernapasannya. Tiga hari yang lalu, Yulia dilarikan ke Rumah Sakit BMC Bogor. Saat itu, dengan setia sang suami, Demian mengantarkannya. Bahkan selama tiga hari dirawat, ia juga menemani sang istri. "Hubungan masih aman. Sekarang mereka juga lagi ada di rumah," ujar Nanda. Selain itu, hubungan mereka juga

The Potters mungkin akan merepotkan Park cs, Stoke memenangi jauh lebih banyak duel udara musim ini ketimbang United. 321 berbanding 201. Seperti yang terlihat kala melawat ke Newcastle, bek tengah Manchester United rentan terhadap bombardir bola atas. Mereka hanya memenangi 43 persen duel udara sepanjang lahga yang mereka akhirnya kala 0-3 itu. Cara melewati defisit itu adalah jangan sampai terbawa gaya main pasukan Tony Pulis. MU lebih fasih dalam mengolah bola di darat. Total operan open play (tak termasuk tendangn gawang dan bola mati) sukses mereka adalah 8.961 sebanyak 84% dari operan total. Bandingkan dengan statistik Stoke yang hanya 4.340 operan atau 70%. Di pertemuan perdana, The Red Devils bakal ditahan imbang Stoke City. Selanjutnya, mereka sudah ditunggu laga Premier League yang relatif lebih berat. MU berturut-turut akan menghadapi Chelsea, Tottenham dan Liverpool.(( g l c / b b c )

Harga Rumah

Sambungan hal 1

boleh membangun rumah minimal tipe 36. Sementara daya beli masyarakat Batam belum bisa membeli rumah di atas tipe tersebut. DPD REI Batam menargetkan pembangunan perumahan setiap tahunnya minimal 15.000 unit. Tahun lalu angka tersebut tak tercapai. Tahun ini juga diperkirakan tidak akan tercapai, karena diberlakukannya UU no 1 tahun 2011. Penyebabnya, lebih dari 60 persen market perumahan di Batam adalah tipe 36 ke bawah yang dibeli oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah. "UMK tahun ini naiknya cukup tinggi. Tetapi kenaikan itu tidak akan mengubah daya beli masyarakat,

yang porak-poranda. Namun seorang siswa SD bernama Jaka, tewas tertimpa pohon kemiri. Jaka tercatat siswa kelas IV SDN Bentek. "Jaka tertimpa pohon kemiri saat berada di luar rumah. Kebetulan ia sedang berada di bawah pohon kemiri yang seketika tumbang tertiup angin kencang," kata Heriyanto. Saat ini pihaknya, kata Heriyanto sudah membangun tenda pengungsian di Desa Selengen. Warga yang rumahnya roboh ditampung di tenda pengungsian, sementara beberapa yang lain memilih mengungsi di rumah kerabat (dtc) terdekat.(dtc)

tampak akur saat melangsungkan pesta ulang tahun anaknya. Keduanya tampak mempertontonkan kemesraan. "Satu bulan yang lalu mereka juga ngundang teman-teman artis pas pesta ultah anaknya," tuturnya. Demian dan Yulia menikah pada 19 Desember 2008. Mereka memang jarang dikabarkan miring kecuali saat Demian dikabarkan tengah dekat dengan seorang model seksis dan penyanyi Sara Wijayanto. Tapi itu juga dibantah Yulia yang menilai model tersebut hanya rekan kerja suaminya saja. Meski demikian, beberapa hari lalu, via Twitter, Yulia masih kerap mem-

perlihatkan kegalauannya. Tak jarang juga ia meminta petunjuk Tuhan agar diberikan jalan yang lurus bersama sang anak. "who is this... i feel i know him," tulisnya di akun @yuliarachman pada 22 Januari lalu. "Yaaa Allah... Please protect me and my kidz," lanjutnya. Sebelumnya Yulia pernah menikah dan bercerai pada 2004 silam. Dari pernikahan sebelumnya ia dikaruniai seorang putri bernama Kayla Aura Fabhian. Bersama Demian ia juga punya seorang anak laki-laki Kiandra Aldya Arka. (dtc)

31 Januari 2012

18 Aset

Sambungan hal 1

Tanjungpinang," ujar Surjadi Senin (30/1). Selain 18 aset, untuk tahap berikutnya lanjut Surjadi, akan dibicarakan bekas Kantor Bupati, eks Kantor DPRD Bintan dan beberapa aset lainnya yang masih ada di Kota Tanjungpinang. "Kita berharap penyerahan aset ini tentunya melalui proses yang sesuai dengan ketentuan dalam UndangUndang, sehingga pengelolaannya dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bintan Deki Iskandar Dinata mengatakan, Pemkab Bintan tetap mengikuti prosedur maupun aturan terhadap penyelesaian aset tersebut. "Kami tetap mengikuti mekanisme dan aturan berlaku, tentunya penyerahan aset ini tetap difasilitasi oleh pihak Pemprov Kepri dan selanjutnya dibahas bersama DPDR Bintan," kata Dedi. Lebih Arif Pemprov Kepri diminta bersikap lebih arif dan menjadi penengah dalam masalah aset ini, karena sudah ada UU yang mengaturnya. "Kita berharap Pemprov Kepri bisa bersikap arif terkait penyerahan aset dari Pemkab Bintan ke Pemko Tanjungpinang. Tolong fasilitasi karena itu merupakan amanah UU," kata Irsyadul Fauzi Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang, Senin (30/1). Menurut Irsyadul, ia akan menginstruksikan pada Fraksi PAN DPRD Kota Tanjungpinang untuk menyuarakan hal ini. Karena ia menilai hal ini bukanlah semata masalah aset lagi, tapi marwah seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang. Dan ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Pemko Tanjungpinang demi memperjuangkan aset ini. "Kita akan meminta fraksi PAN untuk serius memperjuangkan hal ini, demikian juga seluruh elemen masyarakat Tanjungpinang agar ikut mem-

perjuangkan hal ini,"ujarnya. Ia menilai Pemko Tanjungpinang telah dilecehkan dalam kisruh terkait aset ini. Sebab Pemkab Bintan justru berniat akan menyerahkan aset kepada Pemprov Kepri. Padahal dalam amanah Undang-Undang nomor 5 tahun 2001 sangat jelas mengatur bagaimana pelaksanaan penyerahan aset ketika suatu daerah telah dimekarkan. Dan jika ternyata nantinya aset berupa bangunan dan lain sebagainya akan dimanfaatkan Pemprov Kepri maka statusnya adalah pinjam pakai dari Pemko Tanjungpinang, bukan malah jadi aset Pemprov Kepri. "Janganlah mengingkari amanah Undang-undang, serahkan dulu kepada Pemko yang memang berhak atas aset tersebut," kata mantan Ketua Pansus Penyerahan Aset DPRD Kota Tanjungpinang periode 2004-2009 tersebut. Sementara itu Ketua Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Tanjungpinang Ridarman Bay mengatakan, Pemprov Kepri tidak bisa menempatkan diri dalam pengalihan aset tersebut, sehingga dengan mudah menerimanya. Seharusnya kata dia, pihak Pemprov Kepri yang juga sebagai pihak mediasi antara Pemkab dan Pemko bertidak secara arif dan bijaksana serta memperhitungkan secara matang atas pengalihan aset tersebut. "Persoalannya, Pemprov dengan mudah menerima aset ini, padahal gedung eks DPRD Bintan berada di Kota Tanjungpinang dan secara otomatis dikelola oleh Pemko. Namun sepertinya Pemprov Kepri bermain di air yang keruh dan tidak berfikir secara matang," kata Ridarman. Ia juga heran, mengapa aset yang sudah berdiri selama empat sampai enam tahun itu tidak tuntas sampai sekarang. Seharusnya, Pemprov sebagai pihak mediator memfasilitasinya

Mindo Panik

Sambungan hal 1

(30/1). AKBP Anton menceritakan Jumat (24/7), ia bertemu dengan Mindo saat upacara pagi sekitar p[ukul m07.00 WIB. Usai kegiatan rutin itu, ia bersama Mindo menghadiri ulang tahun anggotanya di Kolam Ikan Mapolda Kepri. Usai pesta, Anton kemudian masuk ke ruang kerjanya. Ia lalu memanggil Mindo untuk membuat laporan rencana kerja. "Saya dan Mindo berada di ruangan sebelum sholat Jumat. Kami lalu bubar saat saya sholat Jumat. Usai sholat saya kembali memanggil Mindo sekitar pukul 01.00 WIB," ujarnya. Sebagai pimpinan, Anton mengaku merasakan ada sesuatu yang lain dari perubahan Mindo. Dan terbukti, Mindo kelihatan panik dan gelisah karena tidak menerima telepon dari istrinya. Anton lalu mengantar Mindo ke rumahnya di Angrek Mas 3, Batam Centre di hari Putri Mega Umboh menghilang. Dan sepanjang perjalanan dari Mapolda Kepri hingga ke rumahnya, Mindo terus berusaha menghubungi istrinya melalui ponsel, namun tidak aktif. "Izin bang. Istri saya tidak ada kabar dan juga tidak bisa dihubungi. Jika tidak keberatan, tolong antarkan saya pulang," ujar Anton yang merupakan satu dari tiga saksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menirukan ucapan Mindo kala itu. Ketika tiba di rumah, Mindo sempat kaget karena istrinya tidak ada di rumah. Begitu juga mobil nissan extrail BP 24 PM tidak terlihat digarasi rumah. Karena tidak ingin merepotkan atasannya, Mindo mempersilahkan Anton meninggalkannya. "Malam harinya, Mindo nelpon kepada saya dengan suara terisak-isak yang mengatakan istrinya tidak pulang. Akhirnya, saya langsung ke rumah Mindo," ujar Anton yang mengaku saat itu ia sedang berada di Nagoya untuk makan malam bersama dengan dua juniornya. Tiba di rumah, Mindo sudah didampingi sejumlah anggota polisi dan seorang tukang kunci rumah. Kehadiran ahli kunci itu karena pintu utama rumah terkunci. Setelah pintu dibuka, mereka masuk bersama ke dalam rumah. Namun Anton mengaku tidak ikut naik ke lantai dua, kamar Mindo dan istrinya. Saat itu, katanya, ia hanya masuk sampai di ruang tamu. Namun ia tidak melihat bercak darah atau rumah dalam kondisi berantakan. Bahkan ia juga tidak mencium bau amis. "Tidak ada yang berbeda. Biasa saja pak," ujar Anton. Karena tidak menemukan apapun petunjuk, katanya, mereka fokus pada mobil Mindo. Mereka lalu mencari keberadaan mobil. Tidak hanya mobil, tim ini juga meminta bantuan dari Densus 88 untuk mencari keberadaan sinyal telepon selular milik Rosma dan Putri Mega Umboh. "Dari pelacakan sinyal telepon, pergerakan terdakwa Rosma selalu berubah-ubah. Jadi untuk mengejarnya, kita sempat cari ke sekitar Hotel Rasinta, dan sejumlah perumahan elit, hingga akhirnya Rosma dan pacarnya ditemukan di Hotel Bali, Sabtu (25/6) malam. Kedua terdakwa lalu dibawa ke Mapolsek Lubukbaja untuk dimintai keterangan.

untuk bersama-sama menggodok aset itu agar selesai . Kalau juga belum bisa diatasi, maka lebih baik persoalan itu dibawa ke pakar hukum tata Negara supaya lebih jelas. Karena lanjut dosen Umrah itu, sesuai dengan UU, aset Bintan yang berada di Kota Tanjungpinang diserahkan selambat-lambatnya satu tahun. "Pemprov merupakan induk kabupaten dan kota sudah memiliki pusat perkantoran di pulau Dompak, namun mengapa masih sibuk mengurusi aset untuk dikelola sendiri," ujarnya. Ridarman mengatakan secara tersurat, Pemprov tidak bisa menerima aset tersebut, namun secara tersirat mau menerimanya. Seharusnya itu tidak bisa diberikan ke Pemprov dan harus dikelola oleh Pemko Tanjungpinang. "Sampai sekarang pengalihan aset ini belum clear dan untuk menyelesaikannya, Pemprov bersama dengan Pemko dan Pemkab harus duduk satu meja, sehingg serah terima yang dilakukan menjadi lebih jelas. Kalau ini juga belum bisa diselesaikan, maka sebaiknya permasalahan tersebut dibawa ke Kementerian Dalam Negeri," kata Ridarman. Dia berharap Pemprov Kepri agar lebih proaktif menyikapi pengalihan aset ini dan jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Sebab secara tersirat Pemprov Kepri mau menerimanya. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bintan Deki Iskandar Dinata membantah akan hal itu. Kata Deki, tidak ada sama sekali Bupati Bintan menyerahkan eks kantor DPRD Bintan ke Pemprov Kepri. Menurut dia, penyerahan aset tersebut tentunya harus dibahas di dewan dengan difasilitasi oleh Pemprov Kepri. "Penyerahan eks gedung DPRD Bintan ke Pemprov Kepri sama sekali tidak benar, karena kita harus mengikuti mekanisme maupun aturan yang serul) suai dengan UU," ujar Deki. (eza/ (eza/rul)

"Rosma menunjukan tempat pembuangan mobil Mindo, tidak jauh dari Polsek Nongsa. Bahkan Rosma minta untuk tidak memberitahukan infomasi yang disampaikannya ini kepada ujang," kata Anton. Setelah mobil diamankan, katanya, Rosma diminta keterangan kembali di Polsek Batam Kota. Saat diminta keterangan, Rosma memberikan keterangan yang berubah-ubah. Setelah beberapa lama dimintai keterangan, tambahnya, Rosma baru mengakui bahwa Putri sudah dibunuh Ujang. Korban dibuang didaerah Punggur. Namun Rosma meminta petugas tidak memberitahukan ke Ujang, bahwa dia yang memberitahukan. "Atas pengakuan Rosma itu, ia kita bawa ke Punggur. Sempat sekali salah memberitahukan tempat pembuangan jenazah Putri. Untuk memastikan, Ujang yang masih kita titipkan di Posek Lubuk Baja, saya minta anggota mengantarkan ke Punggur. Akhirnya Ujang memberitahukan tempat pembuangan jenazah Putri,"beber Anton. Setelah jenazah Putri ditemukan, katanya, ia tidak ikut terlibat lagi memproses evakuasi jenazah korban (Putri). Ia kembali ke Polsek Lubuk Baja untuk menemui Mindo. "Saya tidak tega melihatnya. Saya langsung kembali ke Polsek Lubukbaja untuk menahan Mindo agar tidak datang ke lokasi penemuan jasad istrinya," ujarnya Anton. Rosma Bawa Koper Sementara saksi lainnya Niko Fernando, buruh bangunan yang bekerja tak jauh dari rumah Mindo melihat Rosma mendorong dan mengangkat koper berwarna merah ke dalam mobil X-Trail warna hitam. "Saya lihat Rosma mendorong koper dan menaikkan ke atas mobil warna hitam," kata Niko. Saat itu, kata Niko, dirinya hanya berjarak sekitar 10 meter dan dilihat hanya Rosma, tidak ada orang lain. Bahkan, dia sendiri tidak tahu kalau Rosma adalah pembantu karena baru pertama sekali melihatnya. "Selain wanita itu, tidak ada orang lain. Rosma masukkan koper ke mobil, ia senyum kepada saya," ungkapnya. Sementara saksi lainnya, Muntho Libin, pengurus masjid di Kavling Punggur, mengatakan saat persiapan shalat Jumat, ia melihat ada mobil XTrail warna hitam berhenti. Turun 2 orang pria dewasa dan wanita serta satu anak kecil. "Beberapa saat kemudian datang taksi warna orange, plat nomor saya tidak lihat. Ketiga orang tersebut langsung naik ke taksi yang langsung berangkat," kata Muntho. Pemeriksaan Ketat Pengunjung yang membawa tas diperiksa. Ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto langsung meminta pihak PN Batam memeriksa setiap pengunjung yang masuk. Terlebih pengunjung yang membawa tas. "Setiap orang yang masuk harus dipersiksa, terlebih orang yang membawa tas," tegas Karyoto disela-sela persidangan terdakwa ujang dan Ros. Bahkan tidak saja pintu masuk yang dijaga ketat, ruang utama sidang juga tidak luput dari penjagaan anggota polisi. Karyoto menambahkan pengamanan ini guna memberikan suasana

aman dan nyaman dalam proses persidangan. "Tidak ada pengancaman terhadap para saksi, ini murni kami lakukan untuk menjaga suasana aman, nyaman dan lancar persidangan," kata Karyoto. Bahkan Karyoto mengaku dirinya juga sudah memberikan pengarahan kepada seluruh anggota untuk tidak memukul jika ada keributan. Sebab itu semua ada jalan keluarnya jika dikoordinasikan dengan baik. "Terkecuali ada penyerangan yang mengkhawatirkan, itu pun tidak bisa sembarang dan ada prosedur dari tindakan tersebut," ujar Karyoto seraya menambahkan dalam menembak juga harus sesuai prosedur. Usai hakim mengetuk palu sebagai tanda dihentikannya persidangan, Ujang dan Rosma menjadi sasaran kemarahan keluarga mendiang Putri Mega Umboh. Dua terdakwa itu dilempar bingkai foto hingga pecah berantakan dan mengenai kaki Ujang. Pelaku pelemparan sendiri diketahui bernama Alexander Yodo yang merupakan adik dari mendiang Putri. Alex yang hendak diamankan polisi langsung dihalangi Getwine Mosse Umboh, ibundanya. "Jangan sentuh anak saya," ujar Getwine. Amarah Alex itu masih berlangsung hingga di luar ruang sidang sambil mengeluarkan sumpah serapah kepada terdakwa Ujang dan Rosma. "Saya tidak terima kakak saya mati begitu aja, sementara tersangkanya masih ada. Dulu saya hormati dan bangga dengan seragam ayah saya, tapi itu dulu gak sekarang." katanya sambil menepuk foto Putri beberapa kali hingga terlepas dari bingkainya. Seperti diberitakan sebelumnya, Putri Mega Umboh tewas dengan tujuh luka tusukan di bagian dada dan pinggang. Bahkan leher anak perwira polisi ini juga digorok. Korban kemudian diketahui sedang dalam keadaan hamil. Namun dalam penyidikan oleh kepolisian, kasus ini sempat mengambang. Pasalnya Ujang dan Rosma berupaya menjerumuskan tujuh Satpam Perumahan Anggrek Mas 2. Mereka menuduh tujuh Satpam perumahan itu terlibat. Akibatnya polisi pun menangkap dan menahan ketujuh Satpam perumahan mewah tersebut. Tujuh Satpam mengaku tak terlibat dan tak tahu menahu dengan kasus pembunuhan itu. Karena tidak mengaku penyidik pun melakukan penyiksaan terhadap Satpam tersebut. Meskipun terus dipaksa dan disiksa, namun para Satpam tidak mau mengaku hingga akhirnya Ujang dan Rosma buka mulut lagi, bahwa sesungguhnya para Satpam Anggrek Mas 2 itu tak terlibat. Karena polisi tidak memiliki data penguat tentang keterlibatan para Satpam itu, maka tujuh satpam tersebut terpaksa dibebaskan. Berikutnya dalam penyelidikan dan penyidikan kepolisian diduga otak pelaku pembunuhan sadis itu adalah suami korban sendiri, AKBP Mindo Tampubulon. Penyebabnya, karena Mindo merasa tidak dihormati lagi oleh istrinya hingga sering terjadi cekcok di dalam rumah tangga tersebut. Mindo menghabisi nyawa istrinya bersama dengan Ujang. Sebelumnya Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. ***


CMYK

8

CMYK

IKLAN Selasa,

31 Januari 2012


CMYK

CMYK

Selasa, 31 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Nasib Tak Jelas, Karyawan Hotel Grand Majesty Demo Sugianto Amd Parts Counter PT Altrak 1978

Tak Terburu-buru KETENANGAN dan tidak terburu-buru dalam menghadapi persoalan hidup yang sementara ini, memang sangat diperlukan. Karena hal tersebut dapat berimbas pada keputusan yang akan diambil. Dengan pikirian positif, segala persoalan dapat teratasi. Itulah yang coba selalu diterapkan oleh Sugianto, yang keseharianya bekerja di PT Altrak 1987 Batam ini.

JODOH — Sekitar 58 karyawan Hotel Grand Majesty menggelar aksi unjuk rasa, Senin (30/1) sekitar pukul 10.00 WIB di pelataran hotel yang berlokasi di Jodoh tersebut. Mereka menuntut kejelasan nasib mereka termasuk gaji dan jaminan sosial kesehatan pascadirumahkan sejak tiga bulan terakhir oleh manajemen. Aksi itu berlangsung aman dan tertib, meski para pengunjuk rasa memaksa ingin bertemu dengan pihak manajemen maupun pemilik hotel tersebut. Karena tidak satupun dari perwakilan manajemen menemuinya, demonstran menunggu di depan pintu utama hotel sambil menunggu informasi selanjutnya. Koordinator lapangan (Korlap) Bernadus menyatakan, pihaknya ingin bertemu dengan pimpinan atau manajemen hotel. Karena sejak dirumahkan pada Oktober 2011 lalu, para karyawan yang masih tercatat resmi belum mendapatkan gaji bahkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri dan Natal. "Selama tiga bulan dirumahkan, kami belum terima gaji. Belum lagi tunjangan lain-lainnya, jadi bagaimana nasib kami ini yang terus menunggu dan menunggu tanpa kepastian dari pihak manajemen," katanya kepada para wartawan di lokasi. Menurut Bernadus yang terakhir menjabat sebagai Chief Engineer di hotel tersebut, karyawan yang dirumahkan selama ini hanya diberikan janji-janji tapi realisasinya tidak ada. "Kami datang ke sini pun, tidak ada

Tak Terburu

Nasib Tak

Bersambung ke hlm 10

Bersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

TUNTUT STATUS — Karyawan Hotel Grand Majesty, Jodoh, menggelar aksi unjuk rasa di depan pelataran hotel, Senin (30/1). Mereka menuntut kejelasan status, gaji dan jaminan sosial kesehatan sejak dirumahkan tiga bulan terakhir oleh manajemen.

Diduga, Ada Pungli di SDN 002 SAGULUNG — Meski melanggar aturan, namun aksi pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan di Kota Batam seakan tak pernah hilang. Terakhir, aroma pungli tercium di SD Negeri 002 Tembesi, Kecamatan Sagulung. Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Informasi yang diterima Haluan Kepri , pungutan itu menimpa orangtua siswa kelas VI. Biaya yang dibebankan kepada masing-masing wali murid sebesar Rp310 ribu. Dengan rincian penggunaan, untuk try out sebesar Rp170 ribu, biaya perpisahan Rp95 ribu dan biaya buku

panduan ujian nasional (UN) sebesar Rp45 ribu. "Pungutan ini sangat membebani bagi orang tua yang kurang mampu," ujar seorang wali murid ditemui di tempat kerjanya, Senin (30/1). Sumber mengaku sangat terbebani dengan pungutan tersebut meng-

ingat pekerjaannya yang hanya sebagai tukang cuci piring di sebuah warung makan. Saat ini, total siswa di SDN 002 itu adalah 1.169 orang. Sebanyak 161 orang di antaranya adalah siswa kelas VI. Dengan demikian, dana yang terkumpul dari pungli tersebut mencapai Rp49.910.000. Rinciannya, uang yang akan digunakan untuk biaya try out sebesar Rp27.370.000, biaya perpisahan Rp15.295.000 dan biaya pembuatan buku panduan UN sebesar Rp7.245.000. Kesepakatan bersama Ketua Panitia try out SDN 002 Sagulung, Susi saat dikonfirmasi mengakui adanya pungutan yang dibebankan kepada

orangtua siswa kelas VI tersebut. Menurut dia, biaya tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dalam rapat yang dilakukan Komite Sekolah dan orangtua siswa. Susi menjelaskan, biaya try out sebesar Rp27.370.000 itu akan digunakan untuk kegiatan try out selama lima kali, terdiri dari tiga kali try out oleh sekolah, sekali try out tingkat Kecamatan Sagulung dan sekali try out tingkat Kota Batam. Sejauh ini, pihak sekolah sudah melakukan try out dua kali, yakni pada akhir November dan awal Desember 2011. Diduga, Ada Bersambung ke hlm 10

Karyawan PT Nutune Kian Resah M U K A K U N I N G — Karyawan PT Nutune yang jumlahnya hampir mencapai seribu orang, kian resah oleh kabar segera tutupnya perusahaan. Pasalnya, sampai sekarang, belum ada pengumuman resmi dari manajemen, termasuk penjelasan soal pemenuhan hak-hak mereka. Informasi dari para karyawan, sebenarnya pihak manajemen PT Nutune telah menyampaikan terkait rencana akan tutupnya perusahaan yang beralamat di Jalan Beringin Lot 213 Batamindo Industrial Park (BIP)

Mukakuning tersebut. Namun keterangan yang disampaikan perusahaan dalam perundingan bipartit antara perwakilan karyawan dan perusahaan pada 18 Januari 2011 lalu baru sebatas lisan, belum ada surat resmi. Selain menyatakan bahwa perusahaan akan tutup sekitar Maret 2012, manajemen perusahaan juga menawarkan sistem pembayaran upah pesangon kepada karyawan. Yakni dengan perhitungan 1N atau upah pesangon dikalikan satu kali masa kerja karyawan. Alasannya, kondisi perusahaan sedang merugi,

tanpa menyebutkan secara rinci kerugian dimaksud. Namun pihak perusahaan menjanjikan, akan menambah besaran jumlah uang pesangon, jika aset-aset perusahaan sudah terjual. Saat ini, masih ada sekitar 400 karyawan permanen di PT Nutune yang hampir semuanya telah berkeluarga. Sedangkan jumlah karyawan kontrak yang masih bekerja, sekitar 450-an karyawan. Jumlah karyawan ini sudah Karyawan PT Bersambung ke hlm 10

Buka Kafe, Ingin Jurnalis Batam Solid BA TU A M PPA A R — Peran AT UA jurnalis sebagai penyampai informasi sangat penting dalam sebuah dinamika kehidupan bermasyarakat. Informasi yang disampaikan wartawan, dapat menjadi alat pemberdayaan masyarakat untuk membangun opininya sendiri dan berpartisipasi dalam pembaAhmad Rizal Ramdhani ngunan

Dari Kunjungan Dandim 0316 ke Haluan Kepri termasuk upaya menjaga stabilitas keamanan. Menyadari pentingnya pengaruh wartawan (informasi, red), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0136 Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH mengaku, dirinya sudah memiliki rencana untuk merangkul kalangan jurnalis di Batam. "Saya bermaksud membuat sebuah kafe, namanya mungkin bisa "Kafe Jurnalis". Di situ nanti menjadi tempat berkumpulnya para jurnalis di Batam. Mereka bisa bertukar informasi, juga agar

teman-teman wartawan jadi lebih solid lagi," kata Dandim saat berkunjung ke Kantor Haluan Kepri di Batuampar, Simpang Bengkong Garama, Senin (30/1). Turut mendampingi Dandim adalah Pasintel Lettu (Inf ) S Azman dan Pasiter Kapten Caj Arnida K. Rombongan disambut Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Ahmad Zulkani dan Wakil Pimpinan Perusahaan Aldi Samjaya serta sejumlah redaktur. Menurut Dandim, konsep Kafe Jurnalis ini pernah dibuatnya saat bertugas di Kota Medan

dan kafe tersebut masih tetap eksis sampai sekarang. Pria yang memang dikenal dekat dengan wartawan ini berjanji akan menyediakan fasilitas seperti akses internet di kafe tersebut. "Kalau isi kafe ya sama saja seperti kafe atau warung kopi. Wartawan pun kalau mau makan dan minum ya tetap harus bayar. Yang penting adalah kafe itu bisa menjadi gudangnya informasi di Batam. Semua wartawan bisa berkumpul di situ. Kan gampang, kalau ada masyarakat ingin informasi terbaru, bisa datang ke kafe itu," kata mantan Wadan Den Intel Kodam V Brawijaya dan Danden Intel Kodam I Bukit Barisan ini. Rencana pembukaan Kafe Jurnalis, lanjut Dandim bukan berarti akan ada intervensi militer dalam tugas-tugas jurnalistik wartawan. Justru diharapkan terjalin kemitraan antara Kodim 0136 dengan wartawan dalam membuat Batam menjadi lebih kondusif. Menjadi kota yang aman dan nyaman untuk didiami atau dikunjungi. "Saya berharap kafe ini bisa segera terwujud. Kami sudah siapkan beberapa alternatif lokasi. Salah satunya dengan menyulap pos Babinsa yang ada di kawasan Nagoya, dekat Pasar Puja Bahari," ujar lelaki kelahiran Jakarta, 9 November 1970 ini. Pemimpin Redaksi Haluan Kepri Ahmad Zulkani menanggapi positif rencana Dandim tersebut. Diharapkan, akan terjalin hubungan simbiosis mutualisme antara Kodim Buka Kafe Bersambung ke hlm 10

CMYK


METRO BATAM

10

Selasa,

Buka Kafe

Sambungan hal 9

0136 dengan wartawan, salah satunya menyangkut informasi-informasi yang berpotensi mengancam stabilitas keamanan, sosial budaya dan perekonomian di daerah ini. "Termasuk pula jika ada kasus yang melibatkan oknum prajurit, wartawan bisa lebih mudah mendapatkan klarifikasi pemberitaan," kata Zulkani. Disambung oleh Dandim, upaya lain dalam rangka menjalin

keakraban antara prajurit dengan wartawan, Kodim 0136 juga sudah menyiapkan sejumlah program. Di antaranya akan menggelar kegiatan olahraga bersama di Temenggung Abdul Jamal. Tak hanya wartawan, juga dilibatkan jajaran Polri dan elemen lainnya. "Kita sudah siapkan acaranya, nanti ada tanding sepakbola, bulutangkis, bola voli dan lainnya.

Kita juga akan lakukan senam sehat. Ini semua kita lakukan untuk merapatkan barisan, agar kita semua bisa solid dalam menangkal adanya ancaman-ancaman atau intervensi pihak asing yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di daerah ini, dan NKRI secara umum," ujar perwira yang juga pernah bertugas sebagai Pabandya Pam Paspamres ini. (ybt)

mampu, diminta memberitahukan ke kepala sekolah untuk mendapatkan subsidi silang. "Komite fungsinya sebagai kontrol proses belajar mengajar dan menjembatani kemauan kepala sekolah terkait mutu pendidikan. Kami tekankan ke kepala sekolah agar (biaya yang dibutuhkan) tidak diada-adakan dan memperhatikan mana murid yang mampu dan tidak mampu," ujarnya didampingi Komite Sekolah lainnya, Sosro dan Prayogi. Pungutan sebesar Rp310 ribu ini, jelas pihak Komite Sekolah, dilakukan karena dana BOS 2011 masih belum cair hingga November 2011, saat rapat bersama orangtua siswa dilangsungkan. Dana BOS 2011 baru cair pada akhir Desember 2011. "Dana BOS lambat cair, Desember baru cair," ungkapnya. Pungutan di SMPN 40 Sebelumnya, dugaan adanya pungli juga melanda SMPN 40 Seibeduk. Informasi yang sampai ke koran ini, orangtua siswa di sekolah tersebut diwajibkan membayar iuran sebesar Rp100 ribu untuk pembangunan fasilitas berupa lapangan basket di depan ruang majelis guru. Sekolah yang berada di dekat Kavling Pancur Baru, Kelurahan Duriangkang-Seibeduk itu memiliki siswa sebanyak 364 orang. Terdiri atas kelas VII atau kelas 1 sebanyak 119 siswa, kelas VIII atau kelas 2 sebanyak 172 siswa dan kelas IX atau kelas 3 sebanyak 70 siswa serta tiga siswa pindahan. "Tak seharusnya pihak sekolah membebankan uang pem-

bangunan fasilitas kepada orangtua siswa, apalagi ini sekolah negeri," ujar salah satu orang tua siswa, Hery, Jumat (27/1). Kepala Sekolah SMPN 40 Batam, Haulah mengakui adanya pungutan tersebut. Namun menurutnya, pungutan itu dilakukan oleh Komite Sekolah. "Iuran untuk pembangunan lapangan basket dilakukan oleh Komite Sekolah. Kalau untuk pembangunan-pembangunan, Komite yang mengurusi, bukan sekolah," ujarnya. Ketua Komite Sekolah SMPN 40 Batam, Sugito menyatakan kebijakan penarikan pungutan uang sekolah dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama orangtua siswa dan pihak sekolah pada November 2011 lalu. Nilai iuran yang dibebankan kepada masing-masing orangtua siswa kelas VII dan kelas VIII sebesar Rp100 ribu yang dibayar dua kali, Desember 2011 dan Januari 2012. Sehingga terkumpul sekitar Rp29.100.000. "Untuk membangun lapangan basket ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp28 juta," ungkapnya. Menurut Sugito, iuran dari orangtua siswa dilakukan akibat proposal yang diajukan ke berbagai instansi tidak ada yang cair. "Proposal sudah diajukan ke pemerintah, namun lambat direspon. Sementara anak-anak (siswa) keburu butuh. Kalau harus nunggu, sampai kapan akan memiliki lapangan basket, karena lapangan ini juga digunakan sebagai tempat upacara," ujarnya. ***

Diduga, Ada

Sambungan hal 9

"Biaya try out di antaranya digunakan untuk membayar gaji pengawas yang berasal dari guru sekolah, memperbanyak soalsoal ujian dan pembelian alat tulis kantor (ATK) untuk siswa," katanya. Namun saat diminta perincian penggunaan biaya untuk try out tersebut, Susi menolak memberikannya. Ia beralasan, informasi perincian penggunaan biaya try out harus sepengetahuan Kepala Sekolah SDN 002 Tembesi, Megonondo yang kemarin sedang ada acara di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam. "Saya takut nanti justru salah kalau data penggunaan uang try out diberikan," ujarnya didampingi Wakil Kepala Sekolah SDN 002 Tembesi dan Komite Sekolah. Komite Sekolah SDN 002 Sagulung, Amran juga membenarkan tentang rapat yang dilakukan Komite Sekolah bersama orangtua siswa pada November 2011 lalu. Keputusan angka Rp310 ribu itu pun dicapai berdasarkan kesepakatan bersama orangtua siswa dari angka yang diajukan pihak sekolah. "Dari angka yang diajukan sekolah tersebut, ada beberapa angka yang dikurangi hingga akhirnya tinggal Rp310 ribu," ungkapnya tanpa menyebutkan berapa angka yang diajukan pihak sekolah sebelumnya. Menurut Amran, saat itu ia sendiri yang memimpin rapat komite bersama orangtua siswa. Dalam rapat, sekitar 90 persen orang tuasiswa hadir. Namun bagi orangtua siswa yang tidak

31 Januari 2012

LPAAI Akan Gelar Seminar Standar Akuntansi Keuangan B A T A M C E N T R E — Lembaga Pelatihan Andalas Accounting Institute (LPAAI) Batam akan menggelar seminar tentang akuntansi berbasis Internasional Financial Reporting Standard (IFRS) pada 25 Februari di Goodway Hotel. Demikian dikatakan Direktur LPAAI, Fetri SE Ak, kemarin. Dikatakan, seminar ini terkait kebijakan pemberlakuan standar Fetri keuangan nasional mengikuti standar keuangan internasional. Kata dia, penerapan IFRS ini dilakukan pemerintah Indonesia dalam upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan global

dan mencari solusi untuk meningkatkan transparansi informasi keuangan yang disajikan. "Dengan mengadopsi IFRS ini, Indonesia akan mendapatkan manfaat di antaranya meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan, meningkatkan serta meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan," katanya. Seminar hasil kerjasama LPAAI dengan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) akan menampilkan pembicara Dr Ludovicus Sensi Wondabio, yang akan

mengupas 10 pokok bahasan, yakni IFRS sebagai principle based standards, overview for first-time adoption of IFRS, income statement, cashflow statements, tangible assets, revenue and cost of sales, share-based payment, financial instrument, foreign currencies, IFRS Consolidated financial statement, dan IFRS key principle-liabilities. Seminar standar keuangan ini, menurut Fetri, baru pertama kali diadakan di wilayah Provinsi Kepri. Diegelarnya kegiatan ini sebagai bentuk perhatian LPAAI terhadap dunia akuntansi dan membantu pemerintah dalam mengkampanyekan rapi pembukuan. ( n i c )

Tak Terburu

Sambungan hal 9

"Kita harus tenang, baik dalam keadaan santai apalagi jika mendapat permasalahan hidup. Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan dalam menghadapi

persoalan," kata alumnus StimikAmik Riau ini. Keptusan yang terburu-buru dan dalam keadaan emosi, menurutnya, bisa menambah keruh

suasana. Karena itu, diperlukan kontrol dalam diri seseorang dalam menghadapi persoalan. "Sebagai mahluk yang beragama, kita pun harus menggantungkan diri

pada Yang Maha Kuasa. Tapi saya sadari juga, untuk menjadi sosok yang tidak terburu-buru, cukup sulit," kata pria kelahiran Guntung 27 tahun silam ini. (cw56)

kerja di PT Nutune yang saat itu masih bernama PT Thomson. Sekretaris PUK SPMI PT Nutune, Hendri mengungkapkan, serikat pekerja juga sudah melayangkan surat ke perusahaan. Surat sudah dilayangkan dua kali, 20 dan 28 Januari 2012. Isi surat diantaranya menyebutkan permintaan karyawan agar perusahaan menjelaskan kepastian kapan perusahaan akan berhenti bekerja dan bagaimana sistem pembayaran pesangon. "Kemungkinan dalam minggu ini, perusahaan akan menjawab surat tersebut," ungkapnya. Menurut Hendri, karyawan

menginginkan sistem 2N dalam perhitungan pembayaran upah pesangon karyawan. Artinya, pembayaran upah pesangon dikalikan dua kali masa kerja karyawan ditambah upah penghargaan masa kerja dan upah penggantian hak. Kalaupun perusahaan beralasan merugi, tentunya ada bukti ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam yang menyebutkan bahwa perusaaan pailit. Serikat pekerja PUK SPMI PT Nutune menyatakan akan mengedepankan jalur perundingan dengan perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan penghitungan upah pesangon. Jika

dalam surat yang telah dilayangkan tak kunjung ditanggapi dan tidak ada titik temu antara karyawan dan perusahaan, maka serikat pekerja akan membawa masalah itu di tingkat Disnaker Kota Batam. "Kita menginginkan jalur damai, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya. Sementara itu terkait dengan aset perusahaan, Koordinator Garda Metal SPMI Kota Batam, Suprapto tidak menginginkan aset perusahaan dibawa keluar Batam sebelum kepastian besaran pesangon disepakati. "Kami minta harus ada kepastian tentang besaran pesangon, baru bisa jual aset," ujarnya. (wan)

cuma ingin mengetahui kepastian nasib dan status sebagai karyawan. "Kita hanya ingin tahu yang sebenarnya tentang nasib dan status kami, PHK atau masih berstatus sebagai karyawan di hotel ini," tegasnya.

Jika memang masih berstatus sebagai karyawan, kata dia, seharusnya pihak manajemen memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya. "Nah jika kami ini di-PHK, manajemen juga harus membayar

segala kewajibannya pada kami," katanya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen hotel. Para pengunjuk rasa pun memilih bertahan di depan pintu (tea) utama hotel.(tea)

Karyawan PT

Sambungan hal 9

menurun drastis dibandingkan saat perusahaan joint venture antara NXP sama Thomson ini baru buka, tahun 2008. Saat itu, jumlah karyawannya mencapai sekitar 2.800 karyawan. Kini jumlah karyawan di perusahaan yang memproduksi komponen tuner Radio Frequency (RF) untuk televisi dan set-top-box ini tinggal sekitar 850 karyawan. Dan perusahaan juga sudah berdiri sendiri, bukan joint venture lagi. "Saat ini, perusahaan tengah melakukan bidding (pelelangan atas aset-aset yang ada)," ujar salah satu karyawan yang mengaku sudah tujuh tahun be-

Nasib Tak

Sambungan hal 9

satu orang pun dari mereka (manajemen) yang datang menemui," keluhnya. Karyawan lainnya Ahmad menambahkan, mereka berharap pihak manajmen kooperatif dalam persoalan ini. Mereka


11

METRO BATAM Selasa,

31 Januari 2012

Mantan Kepsek Tuntut Keadilan 131 Orang Lulus Administrasi Awal BALOI –– Sebanyak 131 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi tahap awal pada penerimaan calon Bintara Polisi di Panitia Penerimaan Bintara (Pabanrim) Polresta Barelang tahun ajaran 2012. Mereka yang lulus administrasi ini melanjutkan seleksi lanjutan di Polda Kepri. Sebanyak 131 yang lulus dari 137 orang yang mendaftar calon siswa Bintara Polisi baru memasuk tahap seleksi awal, masih banyak tahapan seleksi yang harus dilaluinya. Enam diantaranya gugur karena persoalan kelengkapan persyaratan administrasi seperti tanda identitas atau KTP yang berbeda dengan akte kelahiran pendaftar calon. "Semua yang daftar sebanyak 137 orang, setelah melalui tes seleksi administrasi hanya 131 orang saja yang lulus.Terdiri dari 126 laki-laki dan lima perempuan," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag Sumda) Polresta Barelang, Kompol Syahril Amd, Senin (30/1) kemarin. Menurutnya, kelengkapan adminstarsi merupakan langkah awal menuju tes seleksi selanjutnya. Jika dalam tahap awal saja sudah tidak lulus maka tidak akan bisa melanjutkan ke tes berikutnya. "Di Polres hanya tes seleksi administrasi awal saja, selanjutnya pihak Polda Kepri yang menangani," katanya lagi. Untuk seleksi lanjutan akan lebih ketat lagi karena berkaitan dengan tes wawancara (interview), fisik, kesehatan hingga pantohir. Seleksi penerimaan calon bintara polisi tersebut terbagi dua wilayah, diantarnya di Polresta Barelang yang meliputi seleksi Batam, Karimun dan Polda Kepri. Namun untuk wilayah Lingga, Natuna, Bintan dan Tanjung Pinang dilaksanakan di Polresta Tanjungpinang. (tea)

BATUAMPAR –– Puluhan mantan kepala sekolah (kepsek) dari tingkat SD, SLTP hingga SLTA di Kota Batam merasa telah menjadi korban kebijakan beraroma politis. Karenanya, mereka menuntut keadilan dan kejelasan status kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan. Oleh: Tito Suwarno, Liputan Batam

Tuntutan tersebut terungkap dalam pertemuan tidak resmi para tenaga pendidik tersebut di Harbour Bay, Batuampar, Senin (30/1). “Akibat kepentingan politik pihak tertentu kami telah dijadikan korban,” ujar salah seorang peserta pria yang minta identitasnya tidak disebutkan. Menurut pria ini, puluhan kepsek yang menjadi korban, dikelompokkan dalam tiga kategori yakni, pertama korban kasus karya tulis, kedua masalah kepangkatan (golongan) dan yang ketiga soal jenjang pendidikan yang belum berijazah S-1. Anehnya kata dia, hingga sekarang masih ada beberapa rekannya berstatus kepsek meskipun belum sarjana. “Kita selalu mengajarkan bah-

wa hukum itu tidak pandang bulu. Nyatanya, beberapa oknum kepsek yang terlibat kasus yang sama, masih tetap dipertahankan,” katanya. Jika walikota Batam ingin menegakkan hukum, kata dia, seharusnya tidak hanya mereka yang ditindak. Menurutnya, sebagai bawahan di Dinas Pendidikan (Disdik) mereka terlibat dalam kasus ‘karya tulis’ justru karena ada arahan dari atasan. “Kalau tak ada arahan manalah kami berani. Makanya, kasus ini harus dituntaskan. Di hadapan jaksa pun kami sudah mengakui segalanya,” sebutnya dan langsung dibenarkan oleh mantan kepsek lainnya. Diungkapkan, usulan mem-

TUNDRA/HALUAN KEPRI

PERLU DITERTIBKAN –– Pedagang kaki lima menunggu pembeli di ruas badan jalan jembatan Barelang. Pemko Batam dan pihak terkait lainnya perlu menertibkan para pedagang ini karena dapat membahayakan pengendara yang melintas dan warga yang berada di atas jembatan, Senin (30/1).

buat karya tulis untuk kenaikan golongan justru arahan dari atasan ketika itu. Mereka hanya diminta melengkapi data sementara karya tulis itu sendiri tidak tahu siapa yang membuatnya. “Apakah itu hasil plagiat atau tidak, kami tidak tahu karena bu-

kan kami yang buat. Beginilah nasib para pendidik ini, ketika mendengar arahan pimpinan pun, kita yang jadi korban,” paparnya. Menurutnya, hukuman yang dijatuhkan kepada mereka sangat kejam serta tidak mendidik. Akibat hukuman yang diterima, keluarga

juga ikut merasa terpukul dan malu kepada masyarakat. “Seorang koruptor saja tidak seperti kami. Ini sudah diturunkan dari kepala sekolah, tak ada kejelasan dimana kami bekerja. Ini jelas sebagai pembunuhan karakter,” katanya lagi. * * *


LINGGA

12

Selasa,

31 Januari 2012

Warga Curigai Pengolahan Kayu Disperindag Cek Kios BBM LINGGA — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lingga mengecek kios penjual BBM di Daik, Lingga Senin (30/1). Pengecekan ini bertujuan untuk antisipasi penimbunan BBM yang menyebabkan distribusi minyak jadi tidak lancar. Kadisperindag Kabupaten Lingga Jabar Ali mengatakan, di Lingga memang terjadi kelangkaan minyak. Kemarin, telah terjadi kelangkaan BBM di kios-kios yang imbasnya masyarakat tidak bisa mendapatkan minyak. Sedangkan mereka yang membeli dengan dirijen masih bisa menggunakan kendaraan. "Jika nanti masih ada yang membeli BBM pakai dirijen kita berikan arahan agar mereka mendistribusikan minyak kepada masyarakat secara merata," katanya. Ditempat yang berbeda, Ketua LSM LPPNRI Idrus mendatangi Kantor Disperindag mempertanyakan langkah-langkah yang dilakukan oleh dinas terkait kelangkaan BBM di Lingga. Dalam kesempatan tersebut Idrus, menanyakan data-data mengenai kios-kios yang ada di Dabo dan Daik. "Kita mempertanyakan berapa jumlah kios-kiso di Dabo dan Daik, serta langkah-langkah apa yang dilakukan oleh Disperindag untuk mengatasi kelangkaan BBM. Namun, usulan kita cuma melalui surat saja, karena Kadisperindag tidak ada,"ujarnya. (cw60)

L I N G G A — Aktivitas pemotongan dan pengolahan kayu di dekat kawasan hutan lindung Gunung Muncung, Singkep diduga ilegal dan tidak memiliki izin resmi dari dinas terkait. Balok kayu yang ada di lokasi tersebut siap untuk diolah menjadi papan dan sebagainya oleh pekerja. Asri, warga Kecamatan Singkep menuturkan, lokasi pemotongan kayu berada di Tanah Sejuk, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep. Mereka mengolah kayu pakai mesin gergaji piring yang biasa dipasang di atas meja. Kayu yang diambil dan diolah di lokasi pengesekan berasal dari kawasan hutan lindung Gunung Muncung. Jenis kayu bulat yag sudah ditebang tampak bertumpuk dan siap untuk diolah menjadi kayu broti atapun papan. "Aktivitas pengolahan kayu ini belum lama dilakukan. Belum lama pak, baru beberapa bulan saja,"kata warga lain.

Adil, pemilik usaha ketika dikonfirmasi terkait izin dan jenis kayu serta lokasi pengambilannya yang berada di pingiran hutan lindung tidak mendapatkan jawaban sama sekali. Pada siang, Senin (30/1) tampak 3 pekerja sedang mengolah kayu untuk dijadikan bahan jadi di atas mesin gergaji yang dipasangkan pada sebuah meja. Sementara tumpukan kayu bulat yang siap diolah berserakan di sekitar lokasi tersebut. Kasi Kehutanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lingga Kusdi mengaku tahu kegiatan tersebut namun sudah tutup."kemarin kita dapat laporan dan kita cek namun mungkin informasinya bocor. Ketika kita sampai di lokasi ternyata tidak ada aktifitas, mungkin sudah tutup,"ujarnya. Kalaupun saat ini ada berarti, kegiatan tersebut ilegal, karena pihaknya tidak pernah mengelurkan izin dalam bentuk apapun untuk usaha pengolahan kayu di

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KAYU BALOK — Sejumlah kayu balok menumpuk di lokasi pengolahan kayu di dekat hutan lindung Gunung Muncung, Singkep, Senin (30/1). Aktivitas ini ini dinilai ilegal dan tidak memiliki izin usaha dari dinas terkait.

daerah sekitar lokasi hutan lindung. Pengolahan kayu ini setidak-

nya pihak pembuat harus mengantongi izin dari instansi terkait.

Sekurang-kurangnya mereka harus mengantongi izin situ. (jfr)

Anggota Dewan Belum Gajian LINGGA — Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga yang berjumlah 20 orang belum menerima gaji bulan Januari, meski sudah memasuki akhir bulan. Seharusnya gaji yang diterima berkisar Rp4-5 juta masingmasingnya diterima pada tanggal 5-10 setiap bulannya, Oleh: Asfanel, Liputan Lingga

"Tugas pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2012, termasuk tugas pokok DPRD Lingga lainnya telah selesai kita laksanakan. Tapi hingga sekarang, gaji yang diharapkan pada bulan ini belum bisa kita dapatkan,"kata Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho kemarin. Menurut Rudi, salah satu penyebab keterlambatan gaji yang seharusnya diterima anggota DPRD Lingga tersebut, dikarenakan proses pengesahan APBD Lingga 2012 relatif lambat. Hal itu juga disebabkan keterlambatan ajuan pengusulan anggaran dari masing-masing Satuan Perangkat

Daerah (SKPD) Pemkab Lingga yang masuk ke DPRD Lingga untuk dibahas sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Prinsipnya pihak DPRD Lingga, khususnya Komisi I senantiasa siap dengan tugas-tugas pokok yang diberikan. Namun menyangkut masalah gaji anggota DPRD Lingga tersebut, hendaknya dapat dicarikan solusinya secara bersama, sepanjang tidak melanggar aturan yang ada," ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Lingga ini. Sementara Wakil Ketua DPRD Lingga Al Ghazali menerangkan, permasalahan keterlambatan gaji tersebut telah disampaikannya ke Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mencarikan so-

lusinya melalui penggunaan dana yang disebut dengan APBD Mini melalui Peraturan Bupati. Anggaran dimaksud tidak saja dapat digunakan pembayaran gaji anggota DPRD Lingga, melaikan juga dapat digunakan untuk keperluan pembelanjaan rutin. "Memang jika kita lihat dari beberapa daerah, kejadiannya keterlambatan pembayaran gaji itu hampir sama, karena mereka belum bisa menggunakan APBD yang saat ini masih di tangan Gubernur Kepri untuk diverikasi ke Kementrian Keuangan melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),"ujarnya. Dari situ kembali lagi ke daerah untuk diverifikasi lagi manamana yang perlu dibetulkan, sesuai catatan dari Gubernur dan Menteri Keuangan. Apalagi pengesahan APBD Lingga sendiri terkesan lambat, sebab baru bulan Januari 2012 disahkan, sehinga hal ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Dikatakan, permasalahan gaji itu tidak saja dialami oleh anggota DPRD Lingga melainkan bila di lihat lebih dalam lagi. Hal itu juga dialami terhadap pembayaran gaji honorer Pemkab Lingga, termasuk belanja rutin tentang kelengkapan sarana alat tulis kantor dan lainnya "Kalau mengharapkan dana

APBD tersebut, biasanya paling cepat gaji yang kita terima pada bulan Maret baru bisa terselesaikan dan dibayarkan selama tiga bulan langsung. Bagi kita se-

benarnya bisa memaklumi, namun bagi kebutuhan keluarga tidak pula bisa ditunda. Sehingga mau tak mau kita harus memperketat ikat pinggang untuk

berhemat," ungkapnya. Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lingga Kamaruddin sebelumnya menyampaikan bahwa, perma-

salahan gaji anggota DPRD Lingga itu di luar kewenangan tugas yang dilakukan selama ini, melainkan tugas dari unsur di DPRD itu sendiri. * * *

Proyek Absensi Rp328 Juta L I N G G A — Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga kembali berusaha mengajukan pagu anggaran sebesar Rp320.800.000 untuk 48 unit mesin absensi sidik jari. Proyek ini sempat diwacanakan melalui (APBD-P) 2011 senilai Rp233.200.000, tapi gagal dilaksanakan. "Proyek pengadaan mesin absensi sidik jari itu perlu kita lanjutkan kembali pada tahun 2012 ini melalui ajuan anggaran yang telah disahkan oleh DPRD Lingga baru-baru ini. Hal itu erat kaitannya dengan peningkatan disiplin bagi seluruh PNS Pemkab Lingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terutama pada jam masuk dan keluar kantor," kata Kepala BKD Lingga, Syamsud, Senin (30/1). Dikatakan, pelaksanaan program mesin absensi itu telah diusahakan pada akhir tahun

2011 lalu melalui pengumuman lelang lewat media elektronik LPSE Provinsi sebanyak dua kali. Tapi tidak satu pun dari pihak kontraktor perusahaan yang berminat untuk memasukkan penawarannya. "Kita sudah dua kali memasukkan pengumuman lelang melalui media elektronik LPSE pada anggaran 2011 lalu. Tapi tidak satupun yang berminat mengajukan penawaran hingga batas waktu yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk pelaksaannya," ungkap Syamsudi. Dikatakan, tujuan pemanfaatan program absensi sidik jari itu perlu dilakukan guna peningkatan disiplin bagi seluruh PNS Pemkab Lingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Terutama pada jam masuk dan keluar kantor. Atas dasar itu, secara tidak langsung pihaknya dapat me-

nilai sejauh mana tingkat disiplin PNS sesuai aturan yang berlaku “Harapan kita melalui mesin absensi sidik jari, disiplin PNS

Pemkab Lingga dapat lebih ditingkatkan lagi. Namun bagi yang melanggarnya, tentu ada sanksi sesuai UU dan aturan tentang disipli PNS," ucapnya (nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Pasca Perayaan Imlek, kawasan pertokoan di Dabo Singkep, Lingga mulai normal kembali, Minggu (28/1).


NATUNA

13

Selasa,

31 Januari 2012

Salurkan Raskin, Bulog Tunggu Surat Perintah Alokasi APBD Kepri Dinilai Menyimpang T A N J U N G P I N A N G — S e k r e t a r i s Fr a k s i A m a n a t Nasional DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Yudi Carsana menilai APBD 2012 daerah setempat menyimpang dari visi dan misi gubernur. " A P B D 2 0 1 2 m e ny i m p a n g d a r i v i s i d a n m i s i Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), karena visi dan misi yang per tama adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kelautan dan perikanan, nyatanya anggaran pada APBD 2012 lebih kecil dari anggaran 2011," kata Yudi di Tanjungpinang. Yudi mengatakan, visi dan misi Gubernur Kepri yang pertama itu sejalan dengan luas daerah yang 96 persen merupakan lautan dan masyarakat miskinnya tersebar di daerah pesisir. " S e h a ru s n ya p e n g u at a n p e re ko n o m i a n p a d a sektor kelautan, sehingga masyarakat miskin yang tersebar disejumlah daerah pesisir yang berprofesi sebagai nelayan bisa meningkat taraf hidupnya," ujar Yudi. Menurut dia, angka kemiskinan di Kepri tertinggi berada di daerah pesisir, bukan di daratan. APBD 2012 Provinsi Kepri untuk sektor kelautan diketahui sebesar Rp56 miliar lebih, sementara pada 2011 hampir mencapai Rp70 miliar. "Seharusnya anggaran tersebut naik, jik a Gu bernur fokus pada visi misinya," ujar Yudi. Dia juga mempertanyakan kinerja Dinas Kelautan dan Peri k anan yang dinilai belum mampu untuk m e n g e m b a n g k a n s e k t o r k e l a u t a n i t u, s e h i n g g a anggaran yang disetujui DPRD berkurang dari tahun sebelumnya. Ditambahk an dia, porsi anggaran untuk Dinas Pekerjaan Umum juga lebih besar dari sektor kelautan, padahal pembangunan proyek fisik hanya fokus pada penyelesaian proyek pusat pemerintahan di Pulau Dompak yang saat ini terbengkalai. (ant)

RA N AI — Perum Bulog Seksi Logistik NAI Kabupaten Natuna belum akan menyalurkan beras miskin (raskin) kepada masyarakat tak mampu di 12 kecamatan di daerah itu. Pasalnya, Pemkab Natuna belum menyerahkan SPA (Surat Perintah Alokasi) kepada pihak Bulog. Hal ini dikemukakan Kepala Seksi Logistik Ranai, Ahmad kepada sejumlah wartawan, Senin (30/1). Ia mengatakan, SPA dari Gubernur Kepri sudah diterima oleh Perum Bulog Ranai. " SPA dari gubenur sudah kita terma, hanya saja yang belum kita terima SPA dari bupati,"jelasnya Namun demikian, Ahmad menambahkan, pihaknya merencanakan penyaluran raskin awal Februari 2012 ini. Karena di bulan tersebut APBD Natuna sudah disahkan dan anggaran belanja sudah mulai dicairkan. " Rencananya Februari ini kita sudah mulai menyalurkanr raskin kepada masyarakat," ujarnya. Ahmad menambahkan, tahun 2012 stok beras bulog sebesar 238 ton. Dari total tersebut sudah termasuk cadangan dari pemerintah Kabupaten yang berjumlah 70 ton. Tapi untuk tiap orang yang mendapatkan jatah tersebut, Bulog masih menunggu SPA untuk mengetahui berapa jumlah warga yang menerima raskin. Perum Bulog Kabupaten Natuna sendiri, berencana akan menambah stok beras pada Maret 2012 ini sebesar 500 ton. Jumlah tersebut untuk mengkaver program Pemkab Natuna tentang raskin. " Kita akan menambah stok lagi pada Maret mendatang. Hal ini untuk antisipasi program susulan dari Pemkab (leh) Natuna" katanya.(leh)

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

PERLIHATKAN STOK — Kepala Seksi Logistik, Bulog Ranai Ahmad memperlihatkan stok beras miskin yang akan dibagikan kepada warga tak mampu di gudang penyimpanan, Senin (30/1).

Disdik Akan Analisa Asrama Mahasiswa R AN AI — Kepala Dinas Pendidikan KaANAI bupaten Natuna akan menganalisa usulan pembangunan asrama mahasiswa dan Natuna Information Center yang diajukan mahasiwa Natuna dan IKBN Batam. Oleh: Faturahman, Liputan Natuna

" Benar, anggaran nanti dari sini (Dinas Pendidikan), tapi kita analisa dulu, terus hasil analisanya kita usulkan ke Bappeda" kata dia. Untuk proses pengerjaannya, kata dia, akan ditangani Dinas PU. Tapi, kata Jasman, hingga saat ini pihaknya belum

pernah menerima proposal usulan pembangunan asrama mahasiswa itu. Sehingga ia tidak pernah tahu bagaimana perkembangan proposal itu. Keterangan Jasman bertolak belakang dengan keterangan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Na-

tuna Said Sabrizal yang menyebutkan proposal pembangunan asrama sudah disampaikan ke Pemkab melalui Sekda sejak tanggal 7 Desember 2011 lalu. " Kita ada bukti bahwa proposal itu sudah sampai Sekda. Jadi, kalau ada yang menyebutkan tidak sampai. In i p a t u t k i t a c u r i g a i a d a apa. Jangan-jangan mereka senga ja mengabaikan pro sal itu sebagai bentuk penolakan secara halus, " kata Said. Rencananya, gedung asrama mahasiswa tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di Kota Batam. Gedung tersebut tidak hanya digunakan untuk asrama mahasiwa Natuna

yang kuliah di Batam, tetapi juga dijadikan sebagai Natuna Information Center. Sekretaris IKBN Batam Kamaruddin Saban sangat menyayangkan sikap Pemkab Natuna yang tidak memasukan pembangunan asrama mahasiswa di Batam dalam RAPBD 2012. Hal itu sebagai bukti bahwa Pemkab Natuna tidak peduli dengan pendidikan. " Tolak ukur Pemkab peduli dunia pendidikan sederhana saja. Mau tak mereka menyetujui proyek-proyek yang berhubungan dengan pendidikan. Salah satunya asrama mahasiswa itu. Kalau tidak mau apa alasannya," katanya.

Kasus Guru Cabuli Murid Segera Disidang RA N A I — Kasus oknum guru NA SLTA yang diduga mencabuli muridnya hingga hamil segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN), Ranai. Hal itu setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP)nya dinyatakan lengkap (P21). " Berkasnya sudah P21 dan sudah kita serahkan ke kejaksaan Minggu lalu. Sekarang perkaranya sudah ditangani jaksa. Dan dalam waktu dekat akan segera

dilimpahkan ke pengadilan," kata Kasat Reskrim Polres Natuna AKP Wiwit Ari Wibisono yang dihubungi melalui handphonenya, kemarin. Wiwit juga menyebutkan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut meskipun berkasnya sudah di tangan kejaksaan. Karena saat ini tersangka masih di bawah pengamanan Polres Natuna. " Tersangka ma-

sih di Polres, masih kita yang nangani" katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Jasman Harun mengaku tak bisa berbuat banyak terkait kasus tersebut. Dinas Pendidikan baru bisa mengambil tindakan setelah status hukum yang bersangkutan jelas. " Kita mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.

SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI.

ES, oknum guru olah raga yang mencabuli siswinya hingga hamil saat diperiksa penyidik Polres Natuna beberapa waktu lalu.

Soal tindakan yang akan diambil, nanti setelah status hukumnya jelas," katanya. Untuk menghindari munculnya kasus serupa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna gencar memberikan penyuluhan dan bekal ilmu agama kepada guru, wali murid dan masyarakat umum. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang guru olahraga salah satu SLTA di Natuna berinisial ES ditangkap jajaran Polres Natuna, Rabu (4/1), karena diduga mencabuli siswinya yang masih duduk di bangku kelas dua hingga hamil tiga bulan. Tersangka ditangkap saat berada di bengkel motor di Jalan Air Lakon, Ranai. Berdasarkan keterangan tersangka, dia pertama kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan siswinya sebut saja Melati (18) awal tahun 2011 lalu. Hubungan sang guru dengan Melati tidak diketahui oleh kedua orang tua korban. Melati juga tidak pernah memberi tahu orang tuanya, karena takut dimarahi. Apalagi tersangka ES sudah memiliki istri. Saat diciduk polisi, ES tidak melakukan perlawanan sama sekali. Saat diintrogasi petugas, ES mengaku sudah sering melakukan hubungan intim dengan korban. Ia mengatakan saat melakukan hubungan pertama kalinya, kondisi korban sudah tidak perawan lagi. "Dia sudah tidak perawan lagi, dia bilang kalau sebelum sama saya dia pernah sesekali melakukan hubungan dengan pacarnya," ujar ES kepada petugas Reskrim Polres (cw 61) Natuna.(cw

Terus terang, ia mengaku prihatin melihat kondisi Natuna dari tahun ke tahun tak ada perkembangan. Meskipun Natuna dikenal kaya akan hasil alamnya, tapi masyarakatnya masih banyak hidup di bawah garis kemiskin. " Untuk keluar dari belenggu ini, salah satunya adalah dengan memperkuat sektor pendidikan. Jika pendidikan berkualitas maka sumber daya manusia yang dihasilkan juga berkualitas," katanya. Jika sumber daya manusia yang dihasilkan berkualitas, kata Kamaruddin, kemiskinan dan keterbelakangan yang selama ini dialami masyarakat Natuna bisa ditekan seminimal mungkin.***

Hazimah Bakal Gantikan Nuzur di DPRD RA N A I — Komisi Pemilihan NA Umum (KPU) Kabupaten Natuna masih menunggu surat dari DPRD Natuna untuk menunjuk siapa calon pengganti anggota DPRD Natuna Nuzur yang wafat akhir pekan lalu. Soalnya, tanpa surat dari DPRD, KPU belum bisa memproses calon pengganti almarhum Nuzur tersebut. " Menurut peraturan KPU, KPU baru akan memverifikasi data calon pengganti seorang anggota DPRD setelah partai menyurati DPRD Natuna. Kemudian DPRD menyurati KPU untuk menunjuk siapa calon pengganti dari partai yang sama yakni Partai Pelopor," ujar Ketua Devisi Teknis Pencalonan KPU Natuna, Zahardin yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/1). Adapun calon pengganti Nuzur adalah salah satu caleg (calon legeslatif) dari Partai Pelopor yang memiliki suara urutan nomor dua terbanyak setelah Nuzur pada pencalegan 2009 lalu. " Dia adalah

Hazimah dari partai Pelopor dan memiliki suara terbanyak kedua setelah Nuzur," ungkapnya. Jika DPRD Natuna telah menyurati KPU, maka tugas pertama akan dilakukannya adalah memverfikasi ijazah sang calon apakah asli atau tidak. " Jika surat sudah kita terima, salah satu yang akan kita lakukan adalah memverifikasi ijazah calon," tuturnya. Sesuai proses, lanjut Zahardin setelah pihaknya menerima surat dari DPRD Natuna, dalam waktu satu minggu, pihaknya sudah akan mengirim surat balik kepada DPRD Natuna melalui Bupati Natuna untuk melaksanakan pelantikan kepada calon anggota DPRD yang dimaksud. " Paling lama satu minggu setelah surat diterima dari DPRD Natuna, maka kami sudah mengirimkan surat balasan ke DPRD terkait siapa nama calon anggota DPRD Natuna pengganti anggota DPRD yang meninggal dunia itu, " ujarnya. (leh)

Pemkab Diminta Rancang Perda Pengolahan Kayu RA N AI — Sejumlah warga Natuna minta PeNAI merintah Kabupaten dan DPRD Natuna segera merancang peraturan daerah (perda) tentang pengolahan kayu hutan. Dengan adanya perda tersebut, ketakutan warga dalam menebang kayu di hutan bisa sedikit berkurang. Sebelumnya, Bupati Natuna Ilyas Sabli juga pernah berjanji akan merancang perda pengolahan kayu hutan. Namun hingga kini belum ada realisasi. Warga pun menagih janji bupati tersebut. " Kami masih takut mengambil kayu di hutan. Karena kami masih menunggu perda pengolahan kayu hutan seperti yang dijanjikan Bupati Natuna saat temu ramah di Desa Tapau tahun 2011 lalu," ujar Lasno (45) warga Kecamatan Bunguran Tengah, kemarin. Menurut Lasno, saat ini warga di Kecamatan Bunguran Tengah sangat berharap diterbitkannya perda pengolahan kayu tersebut. Dengan demikian, ada kejelasan kayu jenis apa saja yang bisa di olah dan mana yang dilarang. " Terus terang kami takut. Kami takut ditangkap polisi seperti yang sudah-sudah. Dari pada jadi masalah mendingan berhenti

dulu ke hutan," tuturnya. Lasno mengaku, kayu yang selama ini diolahnya berasal dari hutan produksi. Kegunaan kayu tersebut untuk membangun rumah miliknya. Kemudian sisanya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. " Kayu yang kami olah itu untuk pribadi dan masyarakat desa yang membutuhkan. Kayu yang kami olah tidak pernah sampai ke luar daerah, soalnya kayu sekarang juga lagi susah," paparnya. Lasno berharap, Dinas Kehutanan dan pihak terkait bisa segera mensosialisasikan kayu hutan yang boleh diolah. Begitu juga soal lokasi, mana yang bukan kawasan hutan lindung dan kawasan mana yang disebut hutan lindung. Sehingga semua menjadi jelas dan terang benderang. " Memang pernah ada dinas terkait mensosialisasikan tentang kayu hutan, tetapi tidak ada salahnya kan kalau sosialisasi tersebut dilakukan sesering mungkin. Termasuk jika ada aturan -aturan baru supaya segera di sosialisasikan, biar kami ini tidak ketinggalan (leh) informasi," ujarnya penuh harap.(leh)

Pemprov Bantah Terbitkan Surat Larangan Pasang Iklan TANJUNGPIN ANG — Pemerintah Provinsi TANJUNGPINANG Kepulauan Riau membantah telah menerbitkan dan mengirim surat larangan pasang iklan di media massa kepada pemerintah kabupaten dan kota di wilayah tersebut. " Isu itu tidak benar. Kami masih waras, karena itu tidak mungkin terbitkan surat larangan pemasangan iklan tersebut," ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Kepulauan Riau, Misbardi yang dihubungi dari Tanjungpinang, kemarin. Ia mengakui baru-baru ini sejumlah pekerja pers mempertanyakan isu terkait surat yang dilayangkan Pemerintah Kepri melalui Biro Humas dan Protokoler kepada pemerintah kabupaten dan kota, yang melarang untuk

memasang iklan di media massa dan elektronik. " Kami sudah membantahnya, karena memang kami tidak pernah melakukannya," katanya. Misbardi juga berjanji akan membayar Rp5 juta kepada pihak media yang mendapatkan surat yang diterbitkan oleh Biro Humas dan Protokoler Kepri. Ia merasa yakin surat itu palsu, jika ada yang menemukannya. "Teknologi sekarang sudah semakin maju, jadi siapa saja dapat memalsukan surat dan tanda tangan. Tetapi jika benar surat itu dari Biro Humas dan Protokoler Kepri, maka kami akan membayar Rp5 juta kepada orang yang me(ant) nemukannya," ungkapnya.(ant)


14

IKLAN Selasa,

31 Januari 2012


METRO BISNIS

15

Selasa,

31 Januari 2012

Pelayanan Hotel Bernuansa Cafe Di Joy Karaoke TANJUNGPIN ANG — Joy Karaoke, salah satu pusat ANJUNGPINANG entretainment baru di Tanjungpinang ramai dikunjungi masyarakat. Karaoke keluarga ini memberikan pelayanan layaknya hotel berbintang dengan ruangan karaoke bernuansa cafe. Oleh:Sherlyna Gultom, Liputan Tanjungpinang

Sarah, Manager Joy Karaoke melalui Hariyanto selaku Kapten Karaoke Joy, Senin (30/1) menyebutkan karaoke Joy berbeda dengan karaoke lainnya. Dari segi fasilitas, ruangan Joy Karaoke lebih besar dan nyaman, serta fasilitas pendukung lainnya lebih lengkap. Karenanya, tak heran bila setiap hari banyak warga yang antri untuk mendapatkan ruangan di karaoke keluarga yang baru beberapa bulan buka di Tanjungpinang tersebut.

"Karaoke Joy ini memiliki 29 ruangan, mulai dari ukuran kecil dengan kapasitas 6-7 orang terdapat 9 ruangan. Ukuran menengah berkapasitas 8-9 orang sebanyak 11 ruangan. Ruangan besar dengan kapasitas 12-13 orang sebanyak tiga ruangan. Juga terdapat VIP ukuran menengah satu kamar, dan VIP ukuran besar 4 kamar. Ruangan VIP memiliki fasilitas yang lebih lengkap, juga ada kamar mandi di dalamnya," papar Hariyanto.

SUASANA di lobi Joy Karaoke , Senin (30/1). Karaoke keluarga ini ramai dikunjungi warga Tanjungpinang sejak beroperasi beberapa bulan lalu. SHERLY/HALUAN KEPRI

yang memadukan keindahan dan kemudahan. Menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, 1.2GHz Dual Core Processor, layar HD Super

SINGAPURA A— Maskapai penerbangan Tiger Airways, Senin (30/1) resmi mengantongi 33 persen saham milik PT Mandala Airlines. Manajemen mengungkapkan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi regional. Investasi ini menjadikan Tiger Airways sebagai pemegang saham kedua terbesar di Mandala di mana perusahaan asal Indonesia ini terpaksa grounded karena masalah keuangan internal yang membelit bertahuntahun. Saat ini pemegang saham terbesar

Mandala digenggam oleh Group Saratoga milik Sandiaga Uno dengan 51,3 persen. Kepemilikan ini juga menjadikan Saratoga sebagai pemegang saham pengendali. 15,7 persen saham lainnya dimiliki oleh pemegang lama dan sejumlah kreditur. Tiger masuk ke Mandala melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimilikinya yaitu Auman Aviation Pte Ltd. Tiger berharap, sertifikat izin terbang bisa dikantongi bulan depan sehingga Mandala bisa mengudara April mendatang. Tiger Airways yang memiliki wila-

yah operasional di Australia ini menyiapkan dana hingga Rp 158 miliar atau setara dengan 126 juta dollar AS melalui right issue untuk mendanai ekspansinya termasuk pembelian pesawat. Per 31 Maret 2011, saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited sebesar 32,9 persen. Kemudian 8,1 persen dimiliki The Capital Group Companies Inc. Saham sebesar 7,4 persen dimiliki oleh Dahlia Investment Pte Ltd. Dan sisa saham sebesar 5,055 dimiliki oleh Schroder Investment Management Group.. ( k c m )

Proses KPR

Sambungan hal 16

honan, foto copy KTP, KK, akta pendirian, Slip gaji dan beberapa syarat lainya. Syarat dokumen agunan juga mudah yaitu foto copy sertifikat, foto copy IMB dan denah bangunan, serta foto copy PBB tahun terakhir. Selain BSM Griya KPR, BSM juga menawarkan BSM OTTO yaitu KPM (kredit pemilikan mobil) dengan proses yang juga cepat yaitu 3 hari, dengan syarat umur mobil sampai dengan selesai pembiayaan 10 tahun dengan jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun. "Griya KPR dan BSM OTTO KPM AMOLED 4.65 inch, WXGA-16 juta warna, kamera 5MP with LED flash + ini memiliki keunggulan lain yaitu angsurannya tetap sampai dengan depan 1.3 MP, dan internal memory lunas, dan bungga juga cukup ringan .(pti) 16GB.(pti) yaitu 0,5 persen sampai dengan 1 persen," tambah Rijal. Bank Syariah Mandiri Cabang Tanjungpinang yang berada di Jl Diponegoro No.1B-C ini terus meningkat pada akhir 2011 berjumlah 28.273 BTS. dari sisi pelayanan, disamping juga Hal ini juga didukung oleh migrasi ke jaringan berbasis IP yang berlangsung meningkatkan jumlah aset dan nasaterus-menerus, mengembangkan bahnya. "Hingga 2012 ini, Aset BSM sudah transmisi dan menambah jaringan Core agar dapat member pengalaman yang lebih Rp400 M, dari tahun 2010 hingga lebih baik untuk pelanggan. Fokus 2011 mencapai peningkatan 155 persen, terhadap penyediaan kualitas jaringan persentase sudah melebihi target kami. yang lebih baik juga dapat dilihat dari Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga adanya penggunaan tenaga outsource (DPK) kami lebih dari Rp350 M dengan untuk pengaturan layanan jaringan di persentase peningkatan dari tahun 2010 hingga Desember 2011 mencapai 189 bulan April 2012. ( rr//and)

Layanan Data

Sambungan hal 16

perluasan jaringan untuk meningkatkan cakupan jaringan layanan data, kami berhasil mencatat jumlah pembangunan BTS 2G dan 3G terbesar dalam setahun sepanjang sejarah. Kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan akses dan pengalaman terhadap layanan data yang lebih baik bagi pelanggan," ungkap Hasnul. XL mencatat pengeluaran pembelanjaan modal sebesar Rp 6,5 triliun pada tahun 2011, dimana lebih dari setengah

Tiger Airways Miliki 33 % Saham Mandala

TELLER Bank Syariah Mandiri (BSM) melayani nasabah. BSM memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ekspresi Tanpa

Sambungan hal 16

yaitu putih dan hitam. Selain galaxy note, dalam waktu dekat juga akan hadir Galaxy Nexus, sebuah pencapaian teknologi artistik

Selain itu, juga ada satu connecting room dengan kapasitas 26 orang sampai 27 orang yang juga dilengkapi dengan kamar mandi. Karaokean di Joy Karaoke cukup murah, yaitu mulai dari Rp30.000 per jam hingga Rp100.000 per jam. Sedangkan untuk akhir pekan dan jam malam, perubahan harga tidak lebih dari dua kali harga normal. Joy Karaoke memiliki lobi atau ruang tunggu yang sangat nyaman, dapat menampung 30 lebih orang, full AC. Seluruh ruangan, kecuali ruangan kecil menggunakan teknologi layar sentuh. Dua jenis sound system terdiri dari manual dan otomatis. "Kami juga menyediakan makanan ringan yang beragam," tambah Hariyanto.Joy Karaoke yang beramalat di Jl Ir Sutami No 15 Tanjungpinang, buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 01.00 WIB. Khusus akhir pekan buka hingga pukul 02.00 WIB. Melayani booking room dengan syarat pembayaran uang muka. "Uang muka booking bisa kami kembalikan bila acaranya batal dengan syarat pemberitahuan paling lama 15 menit sebelum waktunya. Pemesanan bisa melalui telephone 0771 317417," promo Heriyanto. Bagi pemegang member Silver, akan mendapatkan diskon 10 persen di karaoke ini. Bagi yang belum memiliki member, bisa mendapatkan member secara gratis dengan syarat belanja minimal Rp500 ribu .*** di karaoke tersebut.***

diinvestasikan untuk bisnis layanan data. Posisi keuangan XL tetap sehat di 2011 dengan peningkatan pada rasio hutang, rasio hutang bersih terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi membaik menjadi 1.0x dari 1.1x tahun sebelumnya. Sementara itu, selama tahun 2011, XL memperkuat jaringan 3G dengan menambah lebih dari 6.000 BTS dan sebanyak 81% BTS 3G hingga mencapai total 4.910 BTS dan total BTS 2G dan 3G

DOK

persen, dan untuk pembiayaan (PYD) lebih Rp220 M dengan persentase peningkatan 110 persen," jelas Rijal. Sampai saat ini, tambah Rijal, Nasabah BSM Kota Tanjungpinang setiap tahunnya terus bertambah. Hingga Desember 2011 sudah lebih dari 60.000 nasabah, Sebelumnya tahun 2009 hingga tahun 2010 lebih dari 50.000 orang. "Jaringan Kota Tanjungpinang saat ini ada 5 jaringan yaitu, Kantor Cabang Perwakilan di Bintan Center, Tanjung uban, Natuna, Anambas dan PP RSUD Tanjung Uban, didukung 5 unit ATM. Dengan terus meningkatnya aset dan nasabah, BSM akan terus berupaya memberikan yang terbaik dan ke-

mudahan kepada setiap nasabah dalam melakukan transaksi. "Hingga kini, kami merasa bahwa kami semakin dipercayai oleh masyarakat, dan untuk itulah BSM memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah untuk kepemilikan rumah atau mobil dengan syarat mudah proses yang cepat" ungkap Rijal. Semua kemudahan-kemudahan yang dikemas dalam berbagai penazwaran menarik tersebut merupakan langkah untuk mendekatkan dan memberikan kemudahan bagi nasabah-nasabah lama atau nasabah baru ataupun masyarakat yang belum bergabung di BSM dalam pelayanan BSM yang selalu memberikan *** yang terbaik bagi nasabahnya.***


CMYK

CMYK Senin, 30 Januari 2012

PEMBUKAAN

3.980,44

Selasa, 31 Januari 2012

PEMBUKAAN

12.660,46

HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

2.816,55

8990

PEMBUKAAN

8.793,05

7138.60

PEMBUKAAN

20.160,41

Citilink Kantongi SIUAU JAKARTA— Strategic Business Unit (SBU) Garuda Indonesia, Citilink telah resmi mendapat Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU/NB) nomor 027 tertanggal 27 Januari 2012 dari Kementerian Perhubungan. Demikian diungkapkan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Joko Murjatmojo di Jakarta, Senin (30/1). Namun demikian, Citilink belum bisa berpisah dari Garuda berupa maskapai mandiri. Masih ada syarat yang harus dipenuhi. "Citilink harus memproses Air Operator Certificate (AOC) ke Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU). Lalu setelah itu mengusulkan rute yang akan diterbangi. Baru setelah itu bisa berpisah dari Garuda," ujar Joko. Citilink mempunyai waktu 90 hari setelah terbit SIUAU untuk memproses AOC. Citilink sudah mengajukan 5 pesawat milik dan akan menyewa 15 pesawat pada tahun ini. Jumlah rute yang diusulkan meliputi 70 rute domestik dan 16 rute internasional. Sementara itu Vice President Citilink, Con Confiartis menyatakan kalau sudah berpisah dari Garuda, Citilink akan tetap beroperasi sebagai Low Cost Carrier (LCC). Citilink menargetkan mengangkut 4 juta penumpang tahun ini. Tahun lalu Citilink mengangkut 1,6 juta penumpang. Con menjanjikan operasional Citilink tidak akan jauh berbeda dengan Garuda. Termasuk akan menjadi anggota International Air Transport Association (IATA) dan mengadopsi sistim keselamatan IATA Operational Safety Audit.(kcm)

2940.31

Proses KPR Hanya 3 Hari Rijal

TANJUNGPIN ANG ANJUNGPINANG ANG— Bank Syariah Mandiri (BSM) Kota Tanjungpinang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Melalui program Griya KPR BSM, hanya butuh waktu tiga hari di bank berbasis syariah tersebut. Oleh:Sherlyna Gultom, Liputan Tanjungpinang

Disamping proses KPR cepat, cicilan perbulannya juga tetap hingga akhir periode dengan jangka waktu maksimal 15 tahun. Sebagaimana disampaikan Khoirul Rijal, Pimpinan BSM Tanjungpinang kepada Haluan Kepri, Senin (30/1). "BSM Griya KPR ini adalah pembiayaan yang disediakan bagi masyarakat atau nasabah untuk mewujudkan impian memiliki rumah

dengan skim pembiayaan al-Murabahah yaitu pembiayaan dengan jual beli, dan BSM Griya ini memiliki beberapa keunggula diantaranya, KPR pasti dan nyaman, fleksibel, margin kompetitif, proses cepat dan mudah dan sesuai dengan syariah," jelas Rijal. Syarat KPR sangat umum, seperti menyediakan dokumen permoProses KPR

GALAXY NOTE— Karyawati Erafone memperagakan Samsung galaxy note, di Mega Mall Batam, Senin (30/1).

Bersambung ke hlm 15

Layanan Data XL Tumbuh 61 Persen JAKARTA A— PT XL Axiata Tbk. (XL) mengumumkan hasil laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode tahun 2011 dengan kinerja yang sangat baik. Selama tahun 2011, XL mencatat layanan data tumbuh signifikan, yakni 61 persen. Pendapatan XL sendiri meningkat sebesar 7% year-on-year (YoY) ke Rp18,92 triliun. Pendapatan layanan VAS (Value Added Service) menurun sebesar 57% di kuartal ke-empat, yang dipengaruhi oleh adanya Surat Edaran/instruksi pemerintah (BRTI) mengenai layanan Jasa Pesan Premium. Namun, total pendapatan di Q4’11 masih mampu tumbuh sebesar 3% QoQ disebabkan oleh tumbuhnya pendapatan layanan data 18% dan SMS 8%. Selain itu, untuk layanan percakapan selama Q4’11 juga mengalami pertumbuhan sebesar 4% QoQ. “Kami telah melihat kenaikan yang besar pada penggunaan

DOK

KARYAWATI XL melayani pelanggan di XL Centre Panbil, beberapa waktu lalu. Selama 2011, layanan data XL tumbuh 61 persen.

layanan data. Dan peningkatan di penggunaan layanan data kami dengan kenaikan kontribusi pendapatan layanan data sebesar 15% terhadap total pendapatan layanan telekomunikasi dibanding 10% tahun sebelumnya,

serta kontribusi pendapatan selain percakapan sekarang telah mencapai hampir 50%. Pengguna layanan data sekarang telah melebihi setengah dari total pelanggan kami sedangkan trafik layanan data telah naik tiga kali

lipat,” ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam rilisnya, Senin (30/1). Laba sebelum bunga, pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) meningkat sebesar 1% YoY mencapai Rp9,3 triliun dengan marjin sebesar 49% dan laba bersih bertahan pada Rp2,8 triliun untuk periode 12 bulan yang berakhir di bulan Desember 2011. Hasnul menyampaikan, dengan adanya hasil yang positif di 2011, XL dengan senang hati mengumumkan pengajuan rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi, yaitu sebesar 35% dari laba bersih yang dinormalisasi di 2011. Dividen yang diajukan tersebut akan dibayarkan pada tahun 2012 dan akan melalui persetujuan para pemegang saham pada RUPS mendatang. “Dengan adanya penerapan yang baik yang berfokus pada Layanan Data

NANA MARLINA/HALUAN KEPRI

Ekspresi Tanpa Batas Galaxy Note BATAM M— Satu lagi gadget yang bisa dimanfaatkan untuk berkreasi dan menyalurkan ide-ide kreatif Anda. Samsung Galaxy Note denga S Pen advanced stylus memungkinkan penggunanya untuk mengedit foto dan video, crop dan drag gambar. Bahkan membuat sketsa semudah menggambar di atas kertas. Samsung Galaxy Note merupakan perpaduan kompatibilitas smartphone dan layar yang lebar, sehingga memicu penggunanya lebih kreatif lagi. Android ini ditawarkan dengan harga Rp6.999.000. Demikian disampaikan Store Head Erafone

Mega Mall Batam Centre, Nola Guspita, Senin (30/1). Disebutkan Nola, android ini lebih pintar dibandingkan jenis handphone lainnya dan lebih cepat dibandingkan tablet. Samsung Galaxy Note memiliki android 2.3 gingerbread, 1,4GHz dual core processor, layar HD Super AMOLED 5.29 inch, kamera 8MP AF (rear) + 2MP FF (front), internal memory 16GB + microSD up to 32GB, A-GPS Glonass, BT3,2 + HS WiFi koneksi, kapasitas baterai 2500 mAh. Terdapat dua pilihan warna, Ekspresi Tanpa Bersambung ke hlm 15

Bersambung ke hlm 15

Gratis Kalender Gurindam 12 Di Kaospinang T A N J U N G P I N A N G— Kaospinang memberikan promo gratis kalender Gurindam 12 bila berkunjung ke toko tersebut. Pengambilan teman Gurindam 12 sesuai tahun yang sedang dijalani. Agung Hermawan, pemilik usaha Kaospinang mengatakan, tujuan pembuatan kalender sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya melayu dan mengembangkan budaya lewat kalender gurindam 12. Juga sebagai bentuk masyarakat Kepri yang peduli terhadap budaya melayu, sehingga dengan ini masyarakat tidak melupakan budayanya. Kalender yang diberikan ada dua macam, yaitu kalender meja dan kalender poster. Perbedaan

CMYK

pada bentuk, gambar dan tulisan. Untuk kalender meja, setiap lembar bulannya berisikan satu pasal dari 12 pasal gurindam 12 sedangkan kalender poster tertera semua pasal. Promo ini juga dimaksudkan untuk semakin memperkenalkan budaya melayu kepada generasi muda atau anak sekolah sehingga lebih memahami maknanya. "Promo ini sangat sederhana, tetapi tujuannya sangat mulia. Karena itu kami membagi-bagikannya ke sekolah-sekolah yang ada di Tanjungpinang dan sekitarnya. Karena siswa selain mendapat kalender gratis juga bisa menghapal gurindam 12," kata Agung. Kedepannya, Agung berencana untuk menambah produk-

produk yang memiliki ciri khas Kota Tanjungpinang. Kaospinang senantiasa memberikan disain-disain khas, unik dan menarik dengan kualitas terbaik untuk pecintanya. Selain diminati warga Tanjungpinang, Kaospinang juga diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang, baik lokal maupun mancanegara. Kaospinang yang terletak di Komplek Taman Mekarsari E/5 Jalan DI Panjaitan Km 7 Gang Singkep dan Cabang di jalan Engku Putri ini terus berkembang. Bahkan penjualannya juga sampai ke luar. Seperti di Dagadu Jogjakarta, Teh Obeng di Batam, C59 di Bandung, Joger di Bali dan sebagainya. Kaospinang sengaja tidak dijual atau

CMYK

dititipkan di mal atau toko, melainkan gerai-gerai khusus untuk menjaga kepuasan pelanggan. Kaos dengan desain dan warna variasi ini dijual Rp35 ribu hingga Rp65 ribu. Dan kini mulai berkembang tidak hanya kaos saja tetapi sudah merambah ke souvenir yang bercirikhas Tanjungpinang dan aksesoris lain seperti sandal, topi, mug, boneka, syal, gelas, gantungan kunci, aksesoris wanita atau pria dan sebagainya. "Pemasaran kami bukan hanya di toko saja, juga memaksimalkan jaringan internet. Buktinya Kaospinang sudah menembus Jakarta, Bandung, Yogya, NTB bahkan sampai ke Papua, Singapura, Malaysia bahkan Cina," terang Agung.(( c w 4 2 )


CMYK

Selasa, 31 Januari 2012 HARGA ECERAN Rp2.000,HARGA LANGGANAN Rp52.500,UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Dewan Tunggu Keputusan Menhut Soal Pengesahan Perda RTRW Kepri Hari Prabowo Kepala BC Tanjungpinang

Jangan Pernah Putus Asa MEMAKSIMALKAN apa yang ada serta jangan pernah putus asa, merupakan salah satu kiat motivasi yang selalu dipegang teguh oleh Hari Prabowo, Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Tanjungpinang. Menurutnya, dengan begitu, apapun yang ingin diraih akan mudah untuk dicapai. "Yang terpenting, langkah selanjutnya berserah diri kepada Allah. Karena, sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan," tutur Hari Prabowo, kemarin. Pria kelahiran Surakarta, 30 September 1970 ini menambahkan, tidak kalah penting lainnya adalah mewujudkan sikap kedisiplinan dalam melakoni pekerjaan apapun.Tanpa sikap dan jiwa disiplin, kesuksesan yang ingin dicapai tentunya tidak akan maksimal. Sedangkan dengan disiplin, hidup akan terarah dan semua rencana akan terkonsep dengan apik. "Tanamkan sikap disiplin serta berjiwa sosial terhadap sesama. Selalu memiliki niat yang tulus di dalam bekerja, dan Insyaallah hasil terbaik akan kita dapati," ujar Hari. (cw40)

ANG –– Payung hukum terkait TANJUNGPIN ANJUNGPINANG pengalokasian lahan di Kepri masih menggantung. Persoalannya, pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kepri masih menunggu keputusan Menteri Kehutanan. Oleh: Amir, Liputan Tanjungpinang

"Untuk Ranperda RTRW ini, kita masih menunggu hasil padu-serasi dari Kemenhut, karena ini menyangkut aset negara," ujar Wakil Ketua II DPRD Kepri Lis Darmansyah ditanya tentang kapan pembahasan Ranperda RTRW Kepri dimulai, Senin (30/1). Politisi PDIP ini menje- Lis laskan, untuk melanjutkan pembahasan Ranperda RTRW Kepri, diperlukan adanya sebuah ke-

putusan dari Menhut. Keputusan itu menyangkut soal lahan mana saja yang boleh digarap oleh Pemprov Kepri. Sementara, untuk sampai pada tahap keluarnya keputusan Menhut, kata Lis, terlebih dahulu diperlukan adanya paduserasi antara beberapa Dewan Tunggu Bersambung ke hlm 18

BLH Tanjungpinang Didesak Bertindak Atasi Pencemaran Proyek Reklamasi TANJUNGPINANG –– Pencemaran air laut oleh tanah di sekitar lokasi proyek Taman Tepi Laut, semakin meluas. Untuk itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang didesak segera turun tangan meminimalisir pencemaran tersebut. Ketua Umum Forum Peduli Lingkungan Hidup (FPLH) Kep-

ri Abdul Latief Ishiki Ogawa, mendesak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang turun tangan untuk meminimalisir pencemaran air laut oleh g semakin meluas akibat proyek Reklamasi Taman Tepi Laut yang terbengkalai tersebut. Pasalnya, hingga Senin (30/1) belum ada tindakan apa-apa yang

dilakukan oleh pihak-pihak terkait, padahal tanah liat yang tergerus air semakin hari semakin meluas. "Kita berhapa agar BLH Kota Tanjungpinang segera turun tangan, jangan sampai pencemaran akibat tanah liat dari proyek Taman Tepi Laut semakin luas," kata Ketua Umum Forum

Peduli Lingkungan Hidup (FPLH) Kepri Abdul Latief Ishiki Ogawa mengomentari soal pencemaran air laut di lokasi proyek Taman Tepi Laut, Senin (30/1). Menurutnya, pencemaran yang terjadi saat ini tidak bisa dibiarkan. Soalnya, hal ini bisa merugikan banyak pihak. Pantauan koran ini, tumpukan tanah liat yang sudah terkumpul untuk reklamasi Taman Tepi Laut, semakin hari volumenya semakin berkurang. Padahal tumpukan tanah tersebut merupakan progres fisik dari kontraktor dan sudah dilakukan pembayaran. "Tumpukan tanah itu pun sudah dihitung sebagai wujud pembangunan fisik, semakin banyak yang tergerus air laut maka semaBLH Tanjungpinang Bersambung ke hlm 18

CMYK

SUTANA/HALUAN KEPRI

TRY OUT –– Seluruh sekolah di Provinsi Kepri melakukan try out selama tiga hari dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional, Senin (30/1). Siswa SMKN 1 Tanjungpinang terlihat serius menjawab soal.

Pengacara Fadil Tolak Tim Ahli Dijadikan Saksi TANJUNGPINANG –– Herman, pengacara Fadil, tersangka kasus dugaan korupsi Uang Untuk Dipertanggungjawabkan (UUDP) Setdako tahun 2010 senilai Rp1,1 miliar, menolak Ketua Tim Ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kepri (BPKP) Bayu Anggoro dijadikan sebagai saksi. Keberatan itu disampaikan Herman, kepada majelis hakim usai sidang digelar di Pengadilan Tipikor Kepri, Senin sore (30/1). "Kita protes, dia (Bayu Anggoro, red) yang membuat, dia juga sebagai ahli. Seharusnya orang lain yang dijadikan saksi. Kami akan menolak keterangan saksi ini," kata Herman. Herman menolak keterangan Bayu Anggoro, karena yang bersangkutan dianggap tidak netral. Bahkan, Bayu secara tegas menyebut bahwa kliennya adalah

SUTANA/HALUAN KEPRI

FADIL (tiga dari kanan) mendengar keterangan saksi yang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Kepri, Senin (30/1).

orang yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. "Kalau Bayu Anggoro dijadikan sebagai saksi fakta dalam sidang ini kita terima," ucapnya. Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maruhum mengatakan, apa yang disampaikan pengacara Fadil adalah hal biasa.

Yang jelas, kata dia, Bayu Anggoro selaku Ketua Tim Ahli dari BPKP yang dihadirkan sebagai saksi sudah tepat. "Dia (Bayu Anggoro) itu tim ahli, keterangannya netral dan Pengacara Fadil Bersambung ke hlm 18


METRO TANJUNGPINANG

18

Selasa,

31 Januari 2012

Guntur Bakal Undang Media Asing Perkenalkan Pariwisata Kepri

SUTANA/HALUAN KEPRI

TINJAU E-KTP –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan didampingi Sekdako Tengku Dahlan meninjau pelaksanaan program e-KTP di Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (30/1). Pelaksanaan program e-KTP di Tanjungpinang baru terealisasi 28,45 persen.

Realisasi e-KTP Baru 28,45% TANJUNGPINANG –– Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan meninjau pelaksanaan pembuatan Kartu Tanda Penduduk sistem elektronik (eKTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanjungpinang, Senin (30/1). Ia mengatakan, sejauh ini realisasi pembuatan e-KTP di empat kecamatan baru 28,45 persen dari total penduduk Tanjungpinang. Menurut Suryatati, masih sedikitnya pembuatan e-KTP disebabkan beberapa faktor. Seperti keterbatasan alat, kurangnya daya listrik yang ada disalah satu kecamatan Tanjungpinang,

serta tidak datangnya warga saat diundang pihak kecamatan. "Banyak faktor yang menyebabkan lambatnya realisasi ini, tapi kita berharap paling lambat bulan Juli mendatang sudah selesai," katanya. Suryatati menyebut, empat kecamatan yang baru ditunjuk melakukan pembuatan e-KTP, yaitu Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Bukit Bestari dan Kecamatan Tanjungpinang Timur. "Biasanya, setiap kecamatan membuat e-KTP sekitar 200 orang perharinya. Dengan jumlah itu, kita perkirakan target bisa

tercapai," ujarnya. Agar target pembuatan eKTP bisa tercapai, Walikota berharap perangkat elektronik ditambah. Sayangnya, sampai saat ini penambahan alat tersebut belum bisa didatangkan. Seharusnya, kata Walikota, memasuki bulan Januari ini sudah mampu menyelesaikan 40 persen pembuatan e-KTP dari total penduduk Tanjungpinang. "Saya mengimbau bagi warga yang sudah mendapatkan undangan, maka datanglah untuk mengurus e-KTP, mumpung masih masih gratis," kata Suryatati. ( c w 5 3 )

DKP Siap Duduk Bersama Respon Protes HNSI B A T A M –– Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Ir. Amir Faizal menyatakan siap duduk bersama dengan lembaga manapun untuk kemajuan para nelayan di Kepri. Ini menanggapi protes Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang mempertanyakan bantuan kapal Rp10,5 miliar dan pemberian sertifikasi 300 bidang tanah kepada nelayan Kepri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Kita siap menerima koreksi untuk menyempurnakan. Kalau memang dalam program bantuan KKP ada yang tidak puas, silahkan saja menyuarakan ke kami," kata Amir kemarin via ponsel. Menurut Amir, seluruh bantuan itu didistribusikan atas usulan ke DKP Provinsi Kepri. Usulan itu sebelumnya diverfikasi terlebih dahulu, sehingga nelayan yang memperoleh banSambungan hal 17

kin banyak kerugian," ujarnya. Latief menyangkan kondisi yang merugikan keaungan daerah dibiarkan terus berlanjut tanpa adanya upaya untuk mengakhiri. Semestinya, kata dia, BLH dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang segera mengambil sikap. Karena dihawaSambungan hal 17

tidak masuk ke dalam pokok materi perkara. Sekali lagi saya tekankan seribu persen keterangannya dalam sidang tadi netral dan hanya menjelaskan penyimpangan kerugian negara yang terjadi sesuai data yang telah BPKP audit," terangnya. Maruhum menambahkan, apabila bukan tim ahli yang dihadirkan sebagai saksi, siapa lagi pakar atau rekanan yang bisa didatangkan sebagai saksi ahli dalam sidang kasus tersebut. Apabila harus begitu, tentu harus dilakukan audit ulang dalam kasus perkara dugaan korupsi tersebut. Dalam seidang kemarin, JPU kembali menghadirkan dua orang saksi. Mereka dalah Bayu Anggoro dan Herman Supriyanto, Kabag Hukum Pemko Tanjungpinang. Di depan ketua majelis hakim, kedua saksi menjelaskan tugas pokok bidang pekerjaaan yang mereka lakukan. Saksi pertama, Herman Supriyanto yang juga mantan Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) di Setdako Tanjungpinang tahun 2010 mengatakan, sebagai PPTK pada masa itu dia diberi kepercayaan mengelola 4

tuan benar-benar nelayan yang membutuhkan. "Terus terang kita tidak ada unsur politis di sini. Ini murni untuk kemajuan para nelayan," katanya. Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kepri , Abdul Asis, S.Sos juga angkat suara terkait protes HNSI. Katanya, sebagai mitra kerja DKP dalam melakukan pengawasan pihaknya perlu meluruskan bahwa, bantuan yang disalurkan masuk dalam pengawasan DPRD Provinsi Kepri. "Ini murni bantuan. Tidak ada tendensi apa-apa," kata Azis. Malahan Azis memberi apresiasi kepada DKP Kepri yang berinisiatif, menjemput bola sehingga Kepri bisa memperoleh bantuan sebesar itu. "Menurut saya, kalau ada lembaga yang kurang puas atas kebijakan DKP Kepri dan KPP, surati saja ke DPRD Kepri. Biar

nanti kita bisa menggelar rapat dengar pendapat," kata Azis. Dikatakan Azis, setahu dia, kebanyakan penerima bantuan itu merupakan aspirasi nelayan langsung saat anggota DPRD Kepri reses. Mereka yang memperoleh bantuan pun diverifikasi terlebih dahulu, sehingga dinilai sangat layak untuk memperoleh bantuan ini. Azis pun berjanji, akan mengawal program DKP sehingga bisa berjalan maksimal. Terutama dalam program memberikan sertifikasi 300 bidang tanah kepada nelayan dan pembagian kartu nelayan. Azis pun menyinggung, bantuan yang diberikan kepada nelayan langsung ini juga berdasarkan hasil reses anggota DPRD Kepri. Mereka menemukan banyak keluhan dalam proses pemberian bantuan kepada nelayan pada tahun-tahun sebelumnya. (fur)

BLH Tanjungpinang tirkan bisa menjadi contoh buruk ketidaktegasan dari pihak pemerintah atas proyek fisik yang terbengkalai. "Lihat sajalah, sejak terbengkalai pada akhir Desember lalu, warna air di sekitar proyek tersebut berubah warna. Apa kita akan biarkan ini berlaru-larut," ucapnya.

Sekadar mengingatkan, proyek Taman Tepi Laut merupakan proyek fisik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2011. Nilai proyeknya sebesar Rp4,7 triliun. Proyek reklamasi yang terbengkalai itu dikerjakan PT Panca Dharma Mulya Abadi. (cw55)

Pengacara Fadil kegiatan. Total keseluruhan dana yang diperolehnya hanya berkisar 60 persen atau senilai Rp857 juta. Empat kegiatan itu, yaitu Penggandaan Perda, Penyuluhan Hukum, Pembinaan PPNS dan Penyusuan Perda. "Mulai dari prosedur pengajuan hingga proses pencairan dana kegiatan semua melalui terdakwa Fadil, selaku mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan. Laporan hasil kegiatan dilaporkan ke Bapeda. Selama kegiatan berjalan, Pengguna Anggaran (PA) Gatot Winoto tidak tahu," katanya. Sedangkan Bayu Anggoro menjelaskan, ia merupakan Ketua Tim Ahli dari BPKP yang melakukan mandatori atau pemeriksaan rutin terhadap anggaran dana di setiap SKPD. Khusus di Setdako, sesuai pemeriksaan, terdapat uang khas tunai yang seharusnya disetor kembali oleh terdakwa ke khas daerah. Namun, sampai pemeriksaan selesai, tidak ada satupun dana sisa dikembaikan oleh terdakwa Fadil. "Pemeriksaan kita lakukan di Bulan April tahun 2011. Nilai uang sisa yang harusnya disetor

dan dikembalikan terdakwa berjumlah Rp1,1 miliar lebih. Pada saat dicek, saldo khas rekening atas nama terdakwa yang ditunjuk Sekdako dalam keadaan kosong," beber Bayu. Bayu melanjutkan, dari hasil audit itulah makanya BPKP memutuskan bahwa Fadil adalah orang yang paling bertanggungjawab. Sedangkan rekapan laporan kegiatan PPTK sendiri dipertanggungjawabkan oleh Pengguna Anggaran (Gatot Winoto, red). "Ketika SPJ telah dibuat maka bendahara lah yang bertanggungjawab. Untuk pengelolaan pertanggungjawaban secara keseluruhan, saya selaku Ketua Tim Ahli BPKP tidak tahu," katanya. Keterangan yang sampaikan kedua saksi tersebut, lagi-lagi tidak dibantah Fadil. Ketua Majelis Hakim Endang yang didampingi dua hakim anggota, Edi Junaidi dan Gultom selaku hakim adhoc Tipikor kembali menunda sidang tersebut. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis (2/2), dengan agenda mendengarkan keterangan saksilainnya, yaitu Gatot Winotot dan M Yamin. (cw40)

TANJUNGPINANG –– Sebagai upaya memperkenalkan dunia pariwisata Kepri kepada wisatawan mancanegara, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri berencana mendatangkan sedikitnya 20 wartawan dari perwakilan media cetak dan elektronik yang ada di Singapura dan Malaysia. Kegiatan tersebut akan dikemas dalam acara yang bertajuk Media Fun Trip yang rencananya dilakukan pada April mendatang. "Recananya, April mendatang kita akan mendatangkan sedikitnya 20 wartawan untuk meliput dunia pariwisata Kepri, kemudian mereka mempublikasikan melalui media masing-masing," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menyampaikan agenda publikasi pariwisata Kepri di tahun 2012 ini, Senin (30/1). Keberadaan 20 wartawan tersebut di Kepri, kata dia, nantinya akan dibawa keliling untuk melihat objek-objek wisata yang

ada di Provinsi Kepri. Selanjutnya, sambung Guntur, Dispar akan meminta bantuan wartawan tersebut untuk membuplikasikan objek wisata Kepri di negara masing-masing melalui media yang mereka punya. Untuk kegiatan tersebut, lanjutnya, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan instansi Vito yang merupakan perwakilan pariwisata Indonesia yang ada di Singapura dan Kepri. Kata Guntur, telah disepakati bahwa pada April mendatang Vito akan mengkoordinir 10 wartawan dari Singapura dan 10 wartawan dari Malaysia untuk berkeliling di Kepri. Pada kegiatan Media Fun Trip tersebut, kata dia, ada tiga kabupaten/kota yang akan menjadi tujuan kunjungan mereka, yakni Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Pemilihan wilayah ini berdasarkan data kunjungan wisata di Kepri, di mana ketiga kabupaten/kota ini menjadi penyumbang terbesar

angka kunjungan wisata di Kepri. "Kalau waktu mencukupi, kita juga akan mengunjungi Kabupaten Karimun," sebut Guntur. Selain perwakilan 20 media, dalam Media Fun Trip tersebut pihaknya juga akan mengundang beberapa perwakilan travel agen Guntur dan pelaku usaha yang bergerak di bidang kepariwisataan di kedua negara tersebut. Sementara itu, kedua negara tersebut dipilih selain karena kedekatan geografis, juga merupakan negara yang banyak dikunjungi dan menjadi tempat transit. Seperti halnya dengan Singapura, setiap harinya banyak orang yang singgah di negara tersebut, sehingga dengan adanya publikasi di media cetak dan elektronik yang ada di sana, diharapkan banyak wisatawan asing yang mengetahui objek-objek wisata yang ada di Kepri. "Di Singapura banyak orang

yang singgah dan belanja, dengan adanya publikasi kita muncul di media-media yang ada di sana, kita berharap informasi pariwisata Kepri tersebar luas," ujar mantan Kadispar Batam ini. Guntur mengakui, bahwa untuk menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Kepri tidak hanya melalui promosi melaui kegiatan seperti Media Fun Trip. Tapi, kegiatan promosi juga harus dibarengi dengan pemberian pelayanan yang maksimal di empat pintu masuk kita yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun. "Contohnya setiap daerah diimbau untuk menyediakan transportasi darat dengan penyedian taxi berargo. Sehingga setiap wisatawan yang ingin menggunakan transportasi darat tidak perlu lagi ada tawar-menawar harga, karena semua jasa perjalanan terhitung sesuai dengan jauh dekatnya tujuan," katanya. (cw55)

PPM Ajak Pemuda Bangun Bangsa TANJUNGPINANG –– Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Tanjungpinang memperingati hari jadinya yang ke-31, Sabtu (28/1). Momentum itu dijadikan pengurus PPM mengajak pemuda agar mau membangun bangsa. Peringatan hari ulang tahun PPM Tanjungpinang digelar di Markas Legiun Veteran RI Provinsi Kepri, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang. Acara syukuran itu diawali dengan pemotongan

nasi tumpeng. Ketua PPM Kota Tanjungpinang Amir Husen dalam sambutannya berharap semua pengurus dan anggota PPM Tanjungpinang meningkatkan rasa cintanya terhadap bangsa. Di samping itu, juga turut mengajak agar pemuda mau bersatu dan berkarya. "Pemuda Panca Marga sebagai bagian organisasi kepemudaan memiliki peran dan tugas yang menentukan dalam pem-

binaan generasi muda. Potensi generasi muda, khususnya para pemuda yang secara kuantitas jumlahnya cukup besar merupakan lahan subur untuk dibina dan dikembangkan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa depan," katanya. Ia menambahkan, peringatan ini sebagai sarana yang efektif untuk menumbuhkan semangat jiwa korsa dan membangun soliditas organisasi. Harapannya agar

semua pemuda memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat. Ketua pelaksanan kegiatan ulang tahun PPM, Fatar menyebut kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun. Acara ini, lanjutnya, sebagai bentuk syukur atas berdirinya PPM Kota Tanjungpinang sejak 31 tahun yang lalu. "Kami mengangkat tema mengajak pemuda mau berkorban demi membangun bangsa," ucapnya. (sut)

Kasus 7 Senjata Airsoft Gun Ditangani Polres TANJUNGPINANG –– Polresta Tanjungpinang menerima berkas kasus dan barang bukti 7 unit senjata jenis airsoft gun dari pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang, Senin (30/1). Kasus tersebut selanjutnya akan ditangani Polresta Tanjungpinang. "Berkas dan barang bukti sudah diterima Satuan Intelijen di Mako Polres Tanjungpinang,

tadi siang (kemarin)," kata Kepala Satuan Intel Polresta Tanjungpinang AKP Jaswir, kemarin. Ia menambahkan, setelah berkas diterima, pihaknya akan melakukan pendataan atas ketujuh senjata tersebut. "Kita datakan dan terbitkan rekomendasi di Polda Kepri," ujar Jaswir. Terpisah, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea

dan Cukai Tanjungpinang Khrisna Wardana membenarkan kasus kepemilikan senjata milik Ketua Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto, sudah dilimpahkan ke Polresta Tanjungpinang. "Seluruh senjata sudah kita serahkan, selanjutnya ditangani pihak kepolisian," ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, petugas BC Tanjungpinang

berhasil mengamankan 7 pucuk senjata jenis airsoft gun di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura. Tiga pucuk senjata diamankan Senin (9/1), dan 4 lainnya diamankan tiga hari setelah penangkapan pertama, Kamis (12/1) lalu. Seluruh senjata tersebut milik Bobby Jayanto, yang juga merupakan anggota Perbakin Kepri. ( c w 4 0 )

Tambang Bauksit Jadi Isu Nasional T A N J U N G P I N A N G –– Aktivitas penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang sudah menjadi isu nasional. Bukan saja sebatas kerusakan hutan, eksplorasi bauksit secara membabi buta ini juga berpotensi menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Pusat, saat berkunjung ke Tanjungpinang, Senin (30/1). Presidium GMNI Pusat Bidang Advokasi dan Hukum Iman Munandar mengatakan, GMNI Pusat telah memantau perkembangan penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang. "Kita sudah lihat bagaimana perjuangan rekan-rekan kita di daerah untuk menolak pertambangan bauksit yang sangat besar mudaratnya melalui demonstrasi. Sekarang, kami saksikan sendiri bagaimana sesungguhnya pertambangan bauksit di Tanjungpinang ini, dan kami akan berjuang untuk meminta pemerintah menutup seluruh pertambangan yang

ada di Kepri," kata Iman kepada wartawan. Katanya, banyak contoh sudah terjadi dari dampak pertambangan bauksit ini. Di samping kerusakan lahan yang sangat parah, juga berbagai peristiwa konflik diakibatkan tambang ini. Seperti pengeroyokan Ketua RT yang dihajar warga karena dana kompensasi di Sei Timun. GMNI menduga, aktivitas pertambangan bauksit ini sengaja dibuat seperti legal di Kota Tanjungpinang. Hal ini dimanfaatkan pejabat dan pemerintah untuk mengeruk keuntungan pribadi. "Informasi yang kita peroleh bauksit hanya memberi kontribusi sebesar Rp1,8 miliar per tahun bagi APBD. Padahal, dampaknya begitu parah, kita akan memperjuangkan hingga ke pusat agar aktivitas bauksit ini segera dihentikan," ujar Iman. Ketua GMNI Kota Tanjungpinang Askarmin, menilai kinerja Pansus Pertambangan di DPRD Tanjungpinang yang dibentuk tahun lalu sangat tidak

maksimal dan tidak transparan. Salah satu bukti, sampai sekarang aktivitas penambangan bauksit masih merajalela. Sementara itu, pansus tak pernah mengumumkan hasil kerjanya. “Kami menganggap Pansus Pertambangan sudah tidak transparan lagi dalam bekerja menyelamatkan lingkungan. Kami juga menduga mereka sudah menerima imbalan dari para pengusaha bauksit untuk kepentingan pribadi,” ucapnya. Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang Mansyur Razak juga mengaku heran atas sikap para anggota Pansus Pertambangan yang hingga kini belum juga menelorkan tindakan konkret. Ia juga mendesak seluruh unsur pimpinan untuk menyikapi keengganan pansus mengumumkan hasil rekomendasi atas kinerjanya. “Dampak dari pertambangan bauksit sangat merugikan bagi masyarakat, terutama para nelayan yang mata pencariannya mencari ikan di laut,” katanya.

Dewan Tunggu

Sambungan hal 17

pihak. Hasil tersebut kemudian dibawa ke DPR untuk dibahas lebih lanjut dan diputuskan mana-mana saja hutan yang bisa dilepaskan menjadi milik Kepri dan mana yang tetap menjadi aset Pusat. "Diperlukan waktu dan pembahasan yang alot, karena sebagian area hutan telah beralih fungsi menjadi tempat pemukiman penduduk dan juga tempat menjalankan usaha. Harus ada terobosan baru untuk mengatasi hal tersebut," kata Lis. Pernyataan yang sama juga

Mansyur juga meminta Pemko Tanjungpinang menutup semua aktivitas penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang. Menurutnya, penambangan tersebut telah membuat lingkungan di daerah ini rusak dan tercemar. "Seperti banjir yang menggenangi jalan Batu 13 dan Senggarang, itu karena rusaknya mangrove yang telah dibabat habis oleh para pengusaha tambang bauksit," ujarnya. Kata Mansyur, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah tidak mengijinkan lagi Kuasa Penambangan (KP) bauksit melakukan aktivitasnya di Kota Tanjungpinang. Karena sesuai dengan peraturan dari Kementerian ESDM izin boleh diberikan bila areal yang ditambang seluas 5.000 hektar. Sementara, penambangan bauksit di Kota Tanjungpinang sendiri sudah jelas-jelas melanggar aturan, seperti perda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga areal yang ditambang tidak sampai 5.000 hektar. (rul)

disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah. Katanya, hingga kini Dewan masih menunggu hasil padu-serasi dari Kemenhut. "Adanya Perda RTRW sangat mendesak, namun kita juga tidak bisa melanjutkan pembahasan kalau belum ada hasil padu-serasi dari Kemenhut," ungkapnya. Menurut politisi PKS itu, keberadaan Perda RTRW harus didesak, karena pembangunan di berbagai lini di Kepri jalan terus dan penglokasian lahan sangat dibutuhkan adanya

kejelasan hukum. Namun, lagi-lagi Iskandarsyah mengingatkan bahwa persoalan RTRW tidak segampang membalikkan telapak tangan. Karena, persoalan alokasi lahan menyangkut kepentingan jangka panjang sebuah provinsi. "Perda RTRW menjadi sesuatu yang rumit, karena menyangkut penataan jangka panjang sebuah provinsi," terangnya. Itulah sebabnya, kata Iskandarsyah, dari 33 provinsi yang ada di Indonesia, hanya sekitar 67 provinsi yang sudah mene-

tapkan Perda RTRW. Sedangkan yang lainnya memiliki nasib yang sama dengan Kepri, yakni masih dalam pembahasan. "Apalagi poin-poin Perda RTRW Provinsi Kepri, harusnya berbeda dengan wilayah lain. Karena keberadaan Kepri selaku wilayah kepulauan yang 96 persen lebih merupakan lautan. Keberadaan 3 persen lebih daratan dan sebagiannya adalah hutan, benar-benar harus diperhitungkan secara cermat sehingga pemanfaatannya maksimal," ujar Lis. * * *


BINTAN

19

Selasa,

31 Januari 2012

Peredaran Mikol Berkurang BINT AN — Peredaran minuman beralkohol BINTAN dijual di swalayan di Kabupaten Bintan sejak belakangan ini mulai menurun. Hal ini dikarenakan gencarnya razia dan pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait lain, dalam rangka meminimalisir penjualan minuman beralkohol.

Nursalam Akui Teken SPJB Sidang Praperadilan Polres Bintan

Oleh: Reza Pahlevi, Liputan Bintan

Sejak diberlakukannya Perda nomor 6 tentang Pengawasan Peredaran Mikol, maka peredarannya sudah mulai berkurang dan ini bisa dilihat disetiap swalayan sudah tidak ada lagi yang menjual, terutama yang memiliki kandungan alkohol di atas 5 persen," kata Penyidik Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, Senin (30/1). Pria yang akrab disapa dengan sebutan Iwan ini menyebutkan, sesuai dengan golongannya, mikol terbagi dalam tiga bagian, antara lain golongan A memiliki kadar alkohol dari 0 sampai 5 persen, golongan B dari 5 persen sampai 20 persen dan golongan C dari 20 sampai 50 persen ke atas. Dia menjelaskan, meskipun dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 43 tahun 2009 dan nomor 53 tahun 2010 tentang Peredaran Mikol, namun masih bertentangan dengan Perda nomor 6 tahun 2011. Dalam Permendag nomor 43 tahun 2009 dan nomor 53 tahun 2010, yang masih berlaku tersebut dikatakan, hanya

mikol golongan A atau kandungan alkohol di bawah 5 persen masih dapat dijual di minimarket dan swalayan. Sebaliknya, Perda nomor 6 tahun 2011 dengan tegas menyebutkan, bahwa seluruh mikol golongan A, B dan C tidak boleh diperjualbelikan di minimarket atau swalayan, dan hanya dapat dijual di hotel bintang 3, 4 dan 5, serta di tempat tertentu dengan izin khusus. Yang menjadi masalah adalah dalam Perda nomor 6, golongan A masih bebas di jual disetiap swalayan dan yang menjadi tanda tanya bagi masyarakat adalah, mengapa Perda tersebut tidak sejalan dengan Permendag nomor 43," kata dia. Menurut dia, beredarnya mikol bergolongan A di swalayan karena mengingat pemerintah setempat masih mentolerir dijualnya minuman tersebut di swalayan. Namun kalau golongan B dan C sama sekali tidak bisa diperjualbelikan di swalayan. "Untuk di kaki lima, kita tetap masih mengawasi secara intensif mikol terutama golongan B dan C, karena minuman tersebut masih ada dijual bebas," kata Iwan. * * *

EDY/HALUAN KEPRI

LANJUTAN SIDANG — Nursalam, Pimpinan CV Bintan Delima, memberikan kesaksian pada sidang lanjutan praperadilan Polres Bintan, di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (30/1).

B I N T A N — Nursalam, Pimpinan CV Bintan Delima, saksi yang dihadirkan oleh kuasa hukum Polres Bintan akhirnya mengakui dirinya masih bekerjasama dengan pihak PKD Kepri, dengan telah meneken surat perjanjian jual beli (SPJB) pada Januari 2009 sebagai pengecer pupuk bersubsidi. Nursalam tidak dapat mengelak setelah pihak kuasa hukum memperlihatkan bukti surat SPJB tahun 2009 yang telah ditandatanganinya diatas materai. "Ya itu memang tanda tangan saya. Memang ditandatangani tahun 2009,"kata Nursalam, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kuasa hukum PKD Ke-

pri Cholderia SH, dan didengar langsung oleh hakim tunggal Morgan Simanjuntak, SH , dalam sidang lanjutan praperadilan Polres Bintan di PN Tanjungpinang, Senin (30/1). Nursalam juga mengakui dirinya tidak pernah mengajukan pengunduran diri secara resmi sebagai pengecer kepada PKD Kepri. Namun dia mengatakan secara lisan telah menyampaikan niatnya tersebut kepada PKD Kepri. Seperti pemberitaan di media selama ini, Nursalam mengaku dirinya tidak aktif lagi sebagai pengecer pupuk bersubsidi sejak tahun 2006. Oleh karena dia tidak tahu jika nama perusahaannya masih dipakai sebagai pe-

ngecer pupuk di wilayah Teluk Sebong, termasuk saat kejadian penangkapan pupuk 23 Desember 2011 lalu. Namun pernyataan Nursalam itu dianggap berbohong oleh pihak PKD Kepri, karena diketahui dia masih meneken SPJB atas nama CV Bintan Delima tahun 2009. Dalam kesaksiannya di sidang, warga Tanjunguban ini mengaku alasan tidak aktif lagi sebagai pengecer karena tidak memiliki modal lagi untuk menyediakan pupuk. "Saya tidak sanggup lagi jadi pengecer. Petani mengambil pupuk biasanya hutang dulu, modal saya tidak kuat," kata Nursalam memberi alasan tidak aktifnya dia. Nursalam juga mengaku sebagai pengecer pupuk pihaknya hanya aktif dan masih memesan pupuk pada PKD Kepri tahun 2005, 2006 dan 2008. Saat kuasa hukum Polres Bintan Iptu Efendri Ali menanyakan apakah dirinya meneken SPJB untuk pupuk yang bermasalah dan kini ditahan polisi sebagai barang bukti tersebut, dengan tegas Nursalam mengatakan tidak ada."Saya tidak ada memesan pupuk dan tidak ada meneken SPJB,"kata Nursalam. Sementara itu, saksi dari PKD Kepri Guntur Sutopo dalam sidang mengakui selama ini pengantaran pupuk di Kecamatan Teluk Sebong berlangsung lancar. "Selama ini setahu saya pengantaran pupuk di Kecamatan Teluk Sebong tidak ada masalah. Entahlah kalau di daerah (kecamatan ) lain. Kita bekerja sama dengan PKD Kepri untuk mem-

bantu petani memperoleh pupuk sejak tahun 2007. Dan sejauh ini lancar-lancar saja," kata pegawai di Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Bintan yang juga koordinator penyuluh ini memberi kesaksian. Saksi Slamet mengaku truk yang diawakinya bersama supir Muchtarum sempat dihentikan dan oleh anggota polisi berpakaian preman. Petugas yang tidak memperlihatkan kartu pengenal itu juga katanya sempat merampas handpone sang supir. "Handpone pak Muchtarom sempat diambil polisi. Tapi pak Muchtarom dengan tegas meminta agar dikembalikan karena itu miliknya. Akhirnya handpone tersebut dikembalikan,"aku Slamet di sidang. Saksi Suparno juga mengaku bersedia menerima pupuk karena memiliki tempat untuk menyimpan pupuk. Mantan anggota DPRD Bintan 2004-2009 dari Partai PDIP juga merasa mempunyai hak mendapatkan pupuk bersubsidi karena dia juga seorang petani dan memiliki RDKK. Pernyataan Slamet ini didukung oleh saksi Kadeni yang menjabat sebagai ketua kelompok Tani Kecamatan Teluk Sebong. Kadeni membenarkan Suparno adalah salah satu anggota kelompok taninya. Pihak Kuasa hukum Polres Bintan Efendri Ali kepada wartawan mengatakan pihaknya menganggap pihak kuasa hukum PKD Kepri tidak memahami apa yang dimaksud dengan kasus tertangkap tangan. Karena menurut dia kasus penangkapan

pupuk ini adalah kasus tertangkap tangan dan polisi sudah melakukan prosedur yang benar. "Kalau ada yang mencurigakan lalu kita ke kantor dulu bikin surat penangkapan, pelaku pasti sudah kabur duluan," katanya. Kuasa hukum PKD Kepri yang terdiri dari Cholderia SH, Helmy SH dan Bayurizal SH menghadirkan 5 orang saksi dalam persidangan kemarin. Lima Saksi tersebut yakni Tukiman ketua kTNA Bintan, Guntur Sutopo, Slamet, Suparno, dan Kadeni. Sedangkan dari pihak Polres Bintan yang terdiri dari kuasa hukum Ipda Yuhendri Januar SH, Iptu Efendri Ali, Iptu Hendrik Dwi susanto SH, dan Iptu Kahardani hanya menghadirkan saksi tunggal Nursalam. Heboh penahanan pupuk bersubsidi berawal ketika pihak Polres Bintan menahan tiga unit truk bermuatan 12 ton pupuk bersubsidi jenis urea milik PKD Kepri pada 23 Desember 2011 lalu. Saat itu polisi mempertanyakan surat jalan kepada supir yang sedang dalam perjalanan ke wilayah kecamatan Teluk Sebong. Polisi yang saat itu berpakaian preman dan tanpa dibekali surat penahanan itu mempersoalkan alamat yang tertera di surat jalan tidak sama dengan tujuan pengantaran pupuk bersubsidi. Polisi pun curiga dan menduga pupuk tersebut tersebut akan diselewengkan kepada pihak lain dan bukan kepada petani yang berhak. Polisi akhirnya menahan 3 truk tersebut beserta muatannya. (edy)


ANAMBAS

20

Selasa,

31 Januari 2012

Perairan Anambas Masih Aman Dari Pencermaran Limbah Minyak ANAMBAS — Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, saat ini masih aman dari limbah minyak. Meskipun perairan Anambas terdapat pengeboran minyak lepas pantai, namun pencemaran air laut saat ini masih dibawah ambang batas dan masih bisa ditolerir. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Demikian disampaikan, Said Damri, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas saat ditemui Haluan Kepri di kantornya, Tarempa, Siantan, Anambas, Senin (30/1). Menurutnya, perusahaan Migas sudah memiliki sistem dan mekanisme pembuangan limbah yang baik. Namun demikian, BLH tetap melakukan pengawasan ke

perusahaan-perusahaan sebagai pengawasan akan bahaya-bahaya yang dapat mengancam lingkungan. "Sejauh ini belum ditemukan kadar pencemaran yang berbahaya, baik itu dari tumpahan minyak pompong dan kapal-kapal yang berlabuh disini, maupun tumpahan minyak dari perusahaan Migas. Juga dari kandungan logam

berbahaya lainnya. Hasil ujicoba masih pada ambang batas yang dapat ditolerir. Tapi kita tetap melakukan pengawasan dengan turun langsung ke perusahaan Migas di Anambas per semesternya,"katanya. Said menyampaikan pengawasan bagi perusahaan Migas langsung ke basecamp penampungan minyak di Matak. Karena keterbatasan tenaga dan trans-

portasi, pengawasan belum bisa mencapai sumber eksplorasi minyak yang mencapai 200 mil laut. "Kita tetap melakukan pengawasan ke perusahaan-perusahaan seperti ke Primeir Oil. Untuk ke laut kita belum, dan masih di darat yakni pengawasan di tempat penampungan basecamp Matak karena keterbatasan tenaga dan transportasi,"paparnya.

YULIA/HALUAN KEPRI

PUNGUT SAMPAH — Warga melakukan pemungutan sampah yang ditinggalkan air laut saat terjadinya pasang surut, di Jalan A.Yani, Tarempa Barat, Siantan, Anambas.

Warga Pasir Belum Dialiri Listrik AN AMBAS — NA —Warga RT Pasir Merah, Kelurahan Tarempa mengharapkan listrik dapat menyala di daerahnya. Sejak listrik dipasang dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tanjungmomong, RT ini terus dilupakan, sementara aliran listrik ini melalui RT Pasir Merah. "Sudah empat tahun kami mengajukan untuk mendapatkan listrik, tapi selalu dijawab rekening listrik tidak ada. Sementara kantorkantor dan rumah-rumah di pusat ibukota sudah terpasang," kata Muhammad, Ketua RT Pasir Merah,Senin 30/1). RT yang dihuni oleh 21 kepala keluarga (KK) ini, tidak pernah tersentuh penerangan meskipun jarak kantor bupati dengan RT Merah tidak terlalu jauh, hanya sekitar satu kilometer saja. Tapi penerangan tetap juga tidak sampai. Bahkan, pemasangan kabelkabel yang baru pun dari PLN tidak menyentuh Pasir Merah. Semuanya hanya dipusatkan di kota. "Jadi

pertanyaan memang, ketika kita dengan kantor Bupati hanya lima menit dengan sepeda motor. Tapi kita tidak bisa seterang kantornya bupati. Listrik lewat saja di RT ini dan tak pernah dialirkan ke rumah warga,"tuturnya. Untuk memenuhi keubutuhan listrik, Muhammad memiliki diesel yang juga dialirkan ke rumah warga lain. Diesel hidup dari pukul lima sore hingga pukul 10 malam. Hal ini disebabkan karena bunyi diesel yang bising. Kalau dihidupkan sampai pagi bisa menganggu tidur warga. Disamping itu, biaya minyak juga tinggi. "Hidup diesel hanya dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 Wib, karena sangat bising bunyinya. Juga minyak yang dibutuhkan besar, jadi tidak bisa hidup lama,"ujarnya. Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, terutama dalam menunjang pendidikan. Jarak sekolah yang jauh dari RT ini menyebabkan anak-anak sudah ba-

ngun ketika Subuh. Sebelum pukul 06.00 WIB, anak-anak sudah harus meninggalkan rumah menuju Pelabuhan Pemda di Tarempa Kota, sekitar 30 menit dengan jalan kaki. Setelah itu baru naik pompong pelajar. "Listrik itu sudah menjadi kebutuhan. Bukan hanya bagi rumah tangga, tapi juga bagi anak-anak kita yang sekolah. Pagi mereka sudah bangun untuk siap-siap sekolah, sementara listrik belum

ada. Terpaksa lah pakai lampu minyak tanah setelah diesel mati,"katanya. Masyarakat sangat mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Anambas dapat memperhatikan Pasir Merah yang tidak jauh dari pusat ibukota. Listrik hendaknya diberikan merata pada setiap warga Tarempa, terutama bagi rumahrumah yang suda dilalui jaringan listrik PLN. ( yul)

YULIA/HALUAN KEPRI

PLN memasang jaringan listrik di Tarempa, namun di Pasir Merah hingga saat ini belum lagi kebagian arus listrik.

Uji coba pencemaran air laut penting dilaksanakan BLH, mengingat daerah kepulauan ini menggantungkan kehidupan di laut. Hasil laut yang tercemar sangat berbahaya bagi kesehatan. "Kita terus laksanakan pengawasan per semesternya untuk mengetahui kandungankandungan logam berbahaya di laut. Karena pencemaran ini sangat berbahaya bagi kesehatan, mengingat Anambas adalah wilayah perairan yang banyak menghasilkan ikan dan hasil laut lainnya,"tuturnya. Namun demikian, bukan tidak ada pencemaran di laut. Menurut Said, hal yang kini menjadi kekhawatiran di laut adalah sampah. Sampah menjadi primata yang terus bertambah setiap waktu, karena kebiasaan masyarakat membuang sampah ke laut yang sudah turun temurun. "Justru yang kita khawatirkan sekarang ini adalah pencemaran dari sampah unorganik yang bertebaran di laut. Ini sangat berbahaya bagi biota laut. Baik itu terumbu karang, maupun hewan-hewan lain yang mungkin saja mengkonsumsi plastik dan menyebabkan kematian,"terangnya. Wilayah Kepulauan Anambas, khususnya di pesisir pantai dipenuhi sampah. Terutama pada pemukiman padat penduduk. Seperti di Desa Ladan, Letung dan Tarempa. Ketiga desa ini merupakan pusat kecamatan dari tiga pulau terbesar di Anambas. Said menghimbau agar masyarakat dapat mengubah perilaku membuang sampah ke laut, dengan membuang sampah ke tempat sampah. Kemudian dibawa ke tempat sampah di darat, guna menjaga pencemaran air laut dari sampah un organik. "Hampir diseluruh Pantai Anambas terutama di kota Tarempa, Ladan, Letung yang merupakan pusat-pusat keramaian, sampah di laut banyak menumpuk. Ini diakibatkan oleh prilaku dan kebiasaan yang sudah turun temurun membuang sampah ke laut. Kita imbau, agar masyarakat dapat mengubah kebiasaan ini, karena sangat berbahaya bagi pencemaran lingkungan,"pungkasnya. ( y u l )

Dr Dewi Bantah Ap Perawat Puskesmas Palmatak A N A M B A S — Mantan Kepala Puskesmas Palmatak, Anambas dr.Dewi membantah kalau tersangka berinisial Ap sebagaimana disebutkan dalam pemberitaan Haluan Kepri, beberapa waktu lalu merupakan perawat Puskesmas Palmatak. Ap menurut Dewi adalah perawat Rumah Sakit (RS) Lapangan di Payaklaman, Palmatak, Anambas, dimana RS Lapangan ini merupakan rumah sakit rujukan bagi setiap puskesmas. "Perawat Ap tersebut dari RS Lapangan di Payaklaman, Palmatak, dan bukan perawat di Puskesmas Palmatak," bantahnya, Senin (30/1) kepada Haluan Kepri. Dewi mengatakan bahwa saat melakukan sunat tersebut, dirinya sebagai Kepala Puskesmas Palmatak dan merasa ada kekeliruan dari pemberintaan tersebut. Dan ini sangat berpengaruh pada citra Puskesmas Palmatak di Desa Ladan itu. Namun karena proses persidangan dan rekapitulasi ulang dilaksanakan di Natuna, makanya ada kekeliruan. "Saat insiden sunat itu, saya menjabat Kepala Puskesmas Palmatak dan tidak ada perawat yang namanya berinisial Ap. Dan juga tidak ada bakti sosial

sunat massal saat itu. Jadi yang sebenarnya, Ap ini adalah perawat dari RS Lapangan di Payaklaman. Jadi bukan dari Pukesmas Palmatak di Ladan. Mohon diperhatikan untuk informasi selanjutkan, kalau Ap bukan dari puskesmas tapi dari rumah sakit. Karena ini menyangkut citra Puskesmas Palmatak di mata masyarakat,"paparnya. Perawat yang berinisial Ap melakukan sunat terhadap Sahirin (12) pada sunatan massal KKA di RS Lapangan. Ap hanyalah seorang perawat, tapi nekat melaksanakan sunat dengan sinar laser tanpa keahlian dan sertifikasi dimiliki. Hal ini berakibat pada putusnya kemaluan pasien, hingga kasus ini ditangani Polres Natuna di Ranai, dimana Kepolisian Anambas masih berada di kabupaten Induk. Kasus malpraktek tersebut sudah ditangani Polres Natuna sejak 2010 lalu, namun belum P21. Akibat malpraktek ini Sahirin, harus menjalani kehidupan tanpa memiliki kepala kemaluan. Atas tindakan ini, Ap yang telah menyebabkan organ tubuh seseorang hilang, dapat dijerat dengan pasal 360 KUHP dengan ancaman hukuman 5 (yul) tahun penjara.(yul)

Anak Hilang di KM Bukit Raya AN A M B A S — Airmata YanNA ti tidak dapat dibendung lagi ketika menemui putranya Zulfikar tidak berada di Pelabuhan Tarempa. Ketika kapal mulai merapat di

Pelabuhan Tarempa, Minggu (29/1) lalu, Zulfikar hilang dari pegangan Yanti ketika hendak turun dari lantai enam KM Bukit Raya. Yanti menumpang KM

Bukit aya dari Tanjungpinang, Sabtu siang (28/1) dan tiba di Tarempa, Minggu pagi (29/1) dengan tujuan Desa Pian Pasir, Palmatak, Anambas.

YULIA/HALUAN KEPRI

YANTI terisak-isak saat bertemu anaknya yang hilang di KM Bukit Raya, Minggu (29/1).

Kejadian ini karena Yanti sudah kelelahan selama 18 jam berlayar dari Tanjungpinang, dan semua penumpang berdesakan untuk keluar. Begitu melihat mercusuar Pelabuhan Tarempa, semua penumpang bergegas menuju tangga untuk turun pada lantai tiga KM Bukit Raya. Tak ketinggalan Yanti bersama putranya Zulfikar. Namun karena banyaknya barang bawaan dan penumpang berdesakan, Zulfikar terlepas dari tangannya. Begitu sadar anaknya sudah terlepas dari tangannya, Yanti mencari-cari disepanjang tangga turun naik kapal. Lama mondar mandir mencari, tak juga ketemu. Padatnya penumpang yang hendak turun semakin menyulitkannya untuk mencari Zulfikar. Akhirnya Yanti melaporkan ke bagian informasi, tepat di lorong pintu keluar. Setelah diumumkan, semua penumpang juga disibukan melihat anak kecil. Kalau-kalau saja ada yang terlepas dari orang tua. "Kamu zulfikar?,"kata Heri, salah seorang penumpang yang ikut menanya anak-anak di KM Bukit Raya.

Namun orang tua yang membawa anak diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, karena anak cepat lelah. Sedangkan jalan keluar antri sangat padat. Anak bisa saja mengambil keputusan sendiri dengan menerobos ke tengah-tengah penumpang. "Waspada juga sama anak-anak. Kita kan bawa barang juga. Kalau anak-anak ini cepat lelah, sementara jalan keluar antri untuk turun tangga,"kata Mira, salah seorang penumpang KM Bukit Raya. Suasana semakin bertambah rumit, ketika penumpang yang baruk masuk memenuhi tangga untuk mencari tempat yang masih kosong. Begitu juga dengan pengunjung KM Bukit Raya yang hanya sekedar melihat-lihat isi kapal. Tangga turun naik semakin padat. Lama Yanti mondar-mandir turun dan naik tangga, Zulfikar tidak juga ketemu. Setelah turun naik di dek kapal, akhirnya Yanti mendapatkan putranya sedang berdiri dekat salah seorang penumpang yang juga hendak ke Pian Pasir dari Tanjungpinang. Tak kuasa menahan rasa cemas, ia langsung me-

meluk Zulfikar dengan tangisan. Airmata ibu paruh baya ini membasahi baju Zulfikar. Tentu saja Zulfikar menatap heran melihat kecemasan ibunya. Anak yang berperawakan gemuk ini juga ikut meneteskan air mata, tapi hanya bisa diam. Saat ditanya, bocah lugu ini menuturkan bahwa dirinya turun melihat orang- orang pada turun. Ketika terlepas dari ibunya, dia tidak tahu,tapi tetap ikut turun bersama penumpang lainnya. "Tidak tahu, tapi langsung ikut turun ke bawah,"katanya. Yanti tidak banyak bercakap. Raut kecemasannya bercampur haru, membuat ia hanya bisa meratap bahagia karena telah menemukan putranya. "Cemas sekali anak saya hilang. Sementara orang banyak. Kalau tidak ketemu, saya sangat cemas,"ujarnya. Setelah turun dari KM Bukit Raya, Zulfikar dengan ibunya dan warga Desa Pian Pasir yang lain akan menaiki perahu lagi. Karena desanya berada di Pulau Mubur, yang tampak dari Pelabuhan Tarempa hanya ditempuh dengan waktu selama dua jam

menggunakan pompong laut. Kehilangan anak di KM Bukit Raya sangat mengkhawatirkan orang tua, karena maraknya pencurian anak belakangan. Apalagi kapal besar ini berlayar antar kabupaten dan provinsi yakni Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Jika terjadi kehilangan anak, akan sangat sulit sekali menemukannya. Kepala Pelaksana Harian Syahbandar Tarempa, Darlis menghimbau agar penumpang berhati-hati dalam membawa anak berlayar. Anak tidak bisa dibiarkan turun tangga dengan sendirinya. Kondisi laut terkadang tidak baik. Disaat cuaca buruk, tangga kapal bisa saja bergoyang karena badan kapal diterjang ombak. "Kita minta orang tua berhati-hati dengan anak. Jangan biarkan anak terlepas dari bimbingan. Karena bisa saja anak tersesat dalam dek kapal. Juga saat naik dan turun tangga di pelabuhan. Saat cuaca buruk, tangga goyang karena kapal oleng. Ini sangat berbahaya bagi anak saat turun kapal. Bisa saja mereka (yul) jatuh,"pungkasnya.(yul)


KARIMUN

21

Selasa,

31 Januari 2012

216 CPNS Diklat Prajabatan Siswa SMP dan SMA Try Out Serentak KARIMUN — Siswa SMP dan SMA Se-Kabupaten Karimun mengikuti try out pertama dan serentak, Senin (30/1). Siswa SMA sederajat yang mengikuti try out adalah sebanyak 2.752 orang dan SMP sederajat sebanyak 3701 orang. Di SMK Yaspika terdapat 158 siswa mengikuti try out dari Jurusan Akuntansi dan Jurusan Penjualan yang dibagi kedalam sembilan lokal. Dengan rincian 102 siswa Jurusan Akuntansi dibagi kedalam lima lokal dan 56 siswa Jurusan Penjualan dibagi tiga ruangan, dengan masing-masing ruangan diawasi oleh dua orang. "Untuk pelaksanaan try out SMK, dalam satu hari hanya satu mata pelajaran. Pada hari pertama, siswa kami mengikuti try out Bahasa Indonesia. Besok (hari ini) pelajaran Matematika dan hari terakhir Bahasa Inggris," ujar Kepala SMK Yaspika, Raja Umarsum. Dikatakannya, untuk soal try out disediakan Paket A dan Paket B. Soal ini berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang disiapkan sebanyak lima paket. Setelah mengikuti try out, para siswa SMK Yaspika bakal mengikuti ujian praktek kejuruan pada pertengahan Februari selama satu minggu. Setelahnya siswa akan mengikuti ujian teori pad 19 Maret mendatang selama sehari. "Setelah try out ini akan ada try out kedua yang juga digelar oleh Provinsi Kepri dan akan dilaksanakan pada pertengahan Februari mendatang. Tepatnya pada 27 hingga 29 Februari. Dalam pelaksanaan try out, setiap mata pelajaran disedikan waktu selama 120 menit," ucapnya. Meskipun nilai atau hasil dari try out tidak dimasukkan kedalam data dan nilai siswa, namun hasil itu merupakan cerminan hasil UN siswa nanti. Sehingga para siswa diharapkan harus betul-betul memanfaatkan try out tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Harris Fadillah mengatakan, kegiatan tr y out layak nya pelaksanaan UN, yang diawasi oleh dua orang guru. Dengan durasi waktu satu mata pelajaran sebanyak 120 menit.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

TANDA PESERTA— Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menyematkan tanda peserta diklat prajabatan untuk CPNS Golongan I, II dan III di Gedung Nasional Karimun, Senin (30/1).

K A R I M U N — Sebanyak 216 tenaga honorer yang diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2009 di lingkungan Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Karimun mengikuti diklat prajabatan, Senin (30/1) di Gedung Nasional. Peserta sebanyak 206 merupakan golongan I dan II yang digabung

Polsek Kundur Amankan 1.600 Butir Ekstasi

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

KAPOLSEK Kundur Kompol I Wayan Sudarmaya (kiri) memperlihatkan narkoba jenis ekstasi yang berhasil diamankan dari pelaku inisial AH di Polsek Kundur, Senin (30/1).

KARIMUN N— Jajaran Polsek Kundur membongkar sindikat peredaran narkoba antar pulau dengan menangkap AH (38), warga asal Bengkalis yang kedapatan membawa narkoba jenis ekstasi sebanyak 1.600 butir di Pelabuhan Domestik Kundur, Sabtu (28/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Wajah AH langsung pucat ketika aparat Polsek Tanjungbatu menggiring dan menggeledah barang bawaannya sesaat baru sampai dari Selat Panjang menggunakan SP. Tenggiri. AH langsung digiring ke Mapolsek Kundur untuk proses pengembangan. Ekstasi sebanyak 1.600 butir yang dibawa Ah berasal dari Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Ekstasi sebanyak itu nantinya akan diedarkan di Kundur yang sudah dipesan seseorang berinisial ZD. AH mengaku dari hasil penjualan ekstasi tersebut dirinya mendapat upah sekitar Rp10 ribu per butir. AH memahami kalau perbuataannya tersebut berisiko tinggi. Kapolsek Kundur Kompol I

Wayan Sudarmaya membenarkan adanya penangkapan terhadap kurir ekstasi di Kundur. Dengan tersangka asal Bengkalis berinisial AH. “Kita temukan barang bukti dari tangan tersangka sebanyak 1.600 butir dan 12 butir yang dikosumsi tersangka dan uang tunai Rp825 ribu dari hasil penjualan ektasinya. Jadi barang bukti ekstasinya keseluruhan sekitar 1.612 butir yang kita temukan,” ungkap Kompol I Wayan, Senin (30/1). I Wayan menjelaskan, tersangka merupakan kurir baru yang menjual ekstasi di Kundur. Sebelumnya tersangka hanya membawa sempel ekstasi yang akan dijual, namun kedua kalinya, tersangka berhasil di bekuk jajaran kepolisian. “Tersangka pemain baru di Kundur walau pertama tersangka bisa lolos menjual ekstasi di Kundur, namun yang kedua tersangka kita bekuk atas informasi yang kita terima,” jelas I Wayan. Penangkapan tersangka ini telah menjadi target oprasi. Pihak Kepolisian Kundur telah be-

kerjasama dengan jajaran Kepolisian Selat Panjang, Kepulauan Meranti. “Atas info dari jajaran Kepolisian Selat Panjang kita meringkus tersangka yang baru saja sampai dari Selat Panjang. Setelah digeladah ternyata benar, ada ektasi dengan jumlah cukup besar dalam tas yang dibawa tersangka,” tutur I Wayan. Tersangka AH yang telah berkeluarga dan dikaruniai satu orang nekat melakukan pekerjaan tersebut lantaran terhimpit permasalahan ekonomi. AH yang sehari-hari bekerja membantu orang tuanya berjualan nasi di Bengkalis. “Saya tergiur menjual ekstasi lantaran untungnya juga banyak. Saya di Bengkalis kerja cuman membantu orangtua jualan nasi,”terang AH. AH mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial RM yang berada di Selat Panjang. Barang yang ditawakan tergolong bagus. Sebanyak 1.600 butir tersebut terdapat dua jenis warna ektasi yakni hijau dan pink. Untuk ektasi warna hijau dibungkus besar dengan jumlah setiap paket yang terisi ada 300 dan 500 butir ekstasi. Begitu juga dengan bungkusan ekstasi berwarna pink, setiap paketnya bervariasi 300 dan 500 Butir. Ekstasi sebanayak 1.600 butir senilai Rp160 juta (harga per butir Rp100 ribu). Sedangkan uang sisa hasil penjualan yang dibawa tersangka tinggal Rp825 ribu. Dari hasil perbuatan melanggar hukum negara, tersangka terjerat UU 35 Tahun 2009 ancaman penjara 6 hingga 20 tahun. Dari pengungkapan jaringan narkoba antarpulau ini, para tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 Undang-undang Narkotika dengan ancaman pidana mati, seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (hhp)

lima angkatan dan 10 peserta golongan III yang digabung satu angkatan. Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, diklat pra-

jabatan merupakan kegiatan terakhir yang digelar oleh Pemkab Karimun. Karena selama dua tahun berturut-turut tidak ada diadakan penerimaan PNS.

“Untuk itu diklat prajabatan harus diikuti sebaik mungkin oleh peserta diklat. Karena belum tentu semua yang ikut akan lulus. Jika prosentase absensi tidak tercapai, bisa saja yang bersangkutan tidak diluluskan oleh panitia,” jelas Rafiq. Bagi yang tidak lulus, maka tidak akan bisa diangkat menjadi PNS dan bisa jadi akan diberhentikan. Diklat prajabatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme pegawai, sehingga perlu diadakan pendidikan dan pelatihan. “Melalui diklat ini, para peserta harus betul-betul mengikutinya dengan baik. Dan mudahmudahan setelah diklat ini akan ada kontribusi yang baik untuk daerah,” harap Rafiq. Sementara, Kepala Bagian Urusan Kepegawaian (Kabag UP) Kamarulazi mengatakan, untuk golongan I dan golongan II akan mengikuti diklat prajabatan sebanyak 174 jam atau 19 hari. Sedangkan golongan III mengikuti diklat sebanyak 216 jam atau sama dengan 24 hari. “Dengan adanya moratorium PNS, maka ini merupakan diklat prajabatan yang terakhir yang kita lakukan,” ucapnya. Seluruh peserta diklat akan diinapkan di Wisma Karimun yang sudah dijadikan sebagai asrama sementara peserta (gan) diklat.(gan)

Perusda Diminta Ganti Rugi KARIMUN KARIMUN— Belasan warga Sei Bati, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing meminta ganti rugi lahan tempat dibangunnya bangunan Unit Usaha Air Bersih (UUAB) milik Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun. Karena, sebagian lahan yang digunakan adalah milik Matias Lirong. Oleh: Ilham , Liputan Karimun

Pernyataan warga ini disampaikan sewaktu mendatangi Kantor Bupati Karimun, Senin (30/1) yang disambut Asisten Bupati Karimun Bidang Hukum dan Pemerintahan Raja Usman, dan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Arnadi Supa'at. Kepada dua asisten Bupati tersebut, warga mengaku kecewa pada Perusda karena pembangunan UUAB milik Perusda tahun 1995 di atas lahan milik Matias Lirong dilakukan pada saat pemilik tanah sedang berada di kampung halamannya di Nusa

Tenggara Barat. Mereka menyebut pihak Perusda telah melakukan pencaplokan lahan itu tanpa sepengetahuan pemilik lahan. Seperti yang dikatakan Edi, salah satu perwakilan warga kepada Arnadi Supaat dan Raja Usman, sekitar 4.000 meter persegi dari 4 hektar lebih luas luas lahan milik Matias Lirong telah dijadikan sebagai lokasi bangunan dan instalasi UUAB. Sekembali dari kampung halamannya, Matias terkejut begitu melihat sebagian lahan miliknya telah berdiri bangunan milik Perusda.

Meski begitu, ia tidak mau bertindak anarkis namun tetap mengedepankan cara persuasif. Dirinya berusaha mendekati pihak Perusda yang saat itu di bawah Perusda Kepri (Pemkab Kepri) untuk mempertanyakan soal lahan itu. Namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil hingga ia menyerahkan kasus tersebut kepada Vincentius Ferrer selaku kuasa ahli waris. Sekitar 2006, Vincentius mulai melakukan pendekatan kepada pihak Perusda yang kala itu asetnya diserahkan pada Gunawan. Dalam negosiasi dengan pihak Gunawan, mulai ditemukan jalan keluar dengan mengganti rugi tanah tersebut. Namun sayang, dengan alasan tak ada undang-undang yang mengatur tentang ganti rugi tanah atas di atas aset daerah tersebut. Waktu terus bergulir, begitu pimpinan Perusda dijabat Usmantono mulai tampak ada titik terang terkait masalah itu. Usmantono berjanji akan menyelesaikan masalah tanah itu. Namun, hingga awal 2012 belum juga tampak ada

kejelasan permasalahan tanah milik Matias Lirong itu. Maka, pihak keluarga mereka meminta bantuan kepada Pemkab Karimun. Kepada warga, Arnadi Supa'at berusaha untuk menjembatani permasalahan itu, namun harus mempertemukan antara kedua belah pihak dengan camat yang menjabat saat itu. Tapi, permasalahan itu telah berlangsung cukup lama dan berlarut-larut maka Arnadi belum bisa memberikan jawaban secepatnya. "Masalah ini tidak bisa diselesaikan secepat mungkin dan harus ada pertemuan selanjutnya. Masalah ini sudah terlanjur kusut," kata Arnadi. Sebelumnya, warga mengancam akan menutup Unit Usaha Air Bersih milik Perusda Karimun tersebut karena instalasi air bersih tersebut berdiri di atas tanah milik warga atas nama Matias Lirong. Namun, sebelum hal itu dilakukan, perwakilan warga masih tetap meminta kejelasan dengan cara persuasif termasuk meminta bantuan Pemkab Karimun sebagai me.*** diator.***

Oiltanking Butuh 2.500-3.000 Karyawan KARIMUN N— PT Oiltanking Karimun, perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) mulai melakukan konstruksi pembangunan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) pada April 2012 ini. Untuk pembuatan terminal, perusahaan asal Jerman itu membutuhkan tenaga kerja sekitar 2.500-3.000 orang dengan status karyawan kontrak. Demikian dikatakan Manajer Umum (General Manager) PT Oiltanking dari Jakarta, Herman Suratmaja saat hearing dengan Komisi A DPRD Karimun, Senin

(30/1) di ruang Banmus terkait perizinan yang dikantongi perusahaan kelas internasional tersebut. Menurut Herman, saat ini perusahannya telah mengantongi seluruh perizinan mulai dari izin yang dikeluarkan Pemkab Karimun hingga izin prinsip penanaman modal (IPPM) yang dikeluarkan pemerintah pusat. Sebelum proses konstruksi dimulai, kata Herman, pihaknya saat ini tengah melengkapi seluruh perizinan yang diperlukan untuk kelengkapan dokumen perusahaan. Termasuk meminta anggaran kepada perusahaan induk di Hamburg, Jerman. Untuk Indonesia, Kabupaten Karimun merupakan daerah kedua setelah PT Oiltanking membuka cabang di Merak, Banten. Dijelaskan Herman, jika selesai proses konstruksi maka pihaknya hanya akan menerima 80 orang pegawai tetap yang ahli di bidangnya. Dalam merekrut pegawai tetap tersebut, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabu-

paten Karimun. “Untuk pimpinan tetap dipegang warga negara asing,” katanya. Dalam beroperasi nanti, kata Herman, PT Oiltanking akan menyimpan seluruh jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) kecuali gas. Dalam mengangkut minyak tersebut, sudah disiapkan kapal-kapal besar dengan ukuran 320.000 deadwight toonage (DWT). Kapal itu nanti akan bersandar di terminal satu PT Oiltanking Karimun. Agar kapal berukuran raksasa itu bisa masuk ke terminal satu milik PT Oiltanking, maka dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendalaman alur. Sebelum melakukan pendalaman alur, PT Oiltanking berjanji akan melakukan publik hearing artinya memberitahukan kepada masyarakat dan ormas kalau pihaknya akan melakukan pendalaman alur. “Jika semua telah final, maka kami akan kembali melakukan publik hearing,” jelasnya. Dibeberkan Herman, terminal milik PT Oiltanking Karimun nantinya tidak perlu melakukan reklamasi pantai, karena terminal itu nantinya hanya akan memanjang ke laut hingga 350 meter. Untuk memudahkan kapal masuk, maka dibutuhkan kedalaman laut hingga 21 meter. Dalam hearing tersebut, Ketua Komisi A Jamaluddin Sahari mempertanyakan bentuk kerjasama PT Oiltanking dengan subkon khususnya PT Wahana Riau Putra Persada yang melakukan pematangan lahan sebagai lokasi berdirinya PT Oiltanking Karimun. “Sekarang kan ada kegiatan pematangan lahan oleh PT Wa-

hana, seperti apa prosesnya?,” kata Jamaluddin Sahari. Menurut Teddy Youdiana, perwakilan PT Wahana, luas lahan yang akan digunakan PT Oiltanking seluas 57 hektar. Seluas 25 hektar sudah dibebaskan, sementara 32 hektar masih bermasalah. Dari 25 hektar tersebut, 20 hektar berada di daratan dan sisanya berada di lautan untuk pembangunan dermaga. Dalam melakukan pemotongan lahan (cut and fill), kata teddy, pihaknya sudah mengantongi izin dari Bupati Karimun. “Material yang didapat dari proses pematangan lahan itu hanya untuk digunakan sesuai kebutuhan PT Oiltanking saja dan tidak boleh dibawa keluar untuk diperjualbelikan,” kata Teddy. Hearing tersebut dipimpin Ketua Komisi A DPRD Karimun Jamaluddin Sahari didampingi wakilnya Syahril, Sekretaris Anwar Abu Bakar dan anggota Komaruddin serta Anwar Hasan. Selain itu, juga dihadiri seluruh perwakilan perusahaan subkon PT Oiltanking Karimun dan juga dihadiri pihak BPPT, Distamben Karimun. Sebelumnya, Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas II Tanjungbalai Karimun Capt Gajah Rooseno ketika ditemui di ruangannya soal pendalaman alur yang akan dilakukan oleh PT Oiltanking Karimun mengatakan, dalam melakukan pendalaman alur kemungkinan dilakukan oleh PT Oiltanking sendiri. ( h a m )


SPORTAINMENT

22

Selasa,

31 Januari 2012

Fokus 'Nyonya Tua' Live on Rabu (1/2) Pkl. 02.45 WIB

PAR MA — Unggul satu poin dari peringkat ARMA dua AC Milan, membuat Juventus harus memenangkan laga saat bertandang ke kandang Parma di Artemio Franchi, Rabu (1/2) dini hari WIB. Berbekal kemenangan atas Udinese pada Minggu (29/1) kemarin, Juve optimis bakal meraih

Giovinco

poin penuh. Namun demikian, pelatoh Antonio Conte mengajak tim tidak lupa diri. "Kami mendapatkan kemenangan penting atas sesama tim calon juara. Tapi Juve belum meraih apa-apa, jadi harus tetap fokus," kata Conte di Sky Sport. "Tengah pekan ini kami akan menghadapi satu partai sulit lagi, melawan Parma," imbuh Conte. Tapi, merebut tiga angka

dari kandang Parma bukanlah perkara mudah, selain rekor kandang mereka yang terbilang baik, dalam beberapa pertemuan terakhir Juventus sering menghadapi kesulitan saat menghadapi tim yang ditangani Donadoni ini.

Head to Head 11 Sept11 Juventus 4-1 Parma 15 Mei 11 Parma 1-0 Juventus 06 Jan 11 Juventus 1-4 Parma 09 Mei 10 Juventus 2-3 Parma 06 Jan 10 Parma 1-2 Juventus 5 Laga TTee rrakhir akhir PParma arma 28 Jan 12 Catania 1-1 Parma 22 Jan 12 Bologna 0-0 Parma 15 Jan 12 Parma 3-1 Siena 07 Jan 12 Inter 5-0 Parma 21 Des 11 Parma 3-3 Catania

5 L a g a TTee rraa k h i r JJuu v e n t u s 28 Jan 12 Juventus 2-1 Udinese 21 Jan 12 Atalanta 0-2 Juventus 15 Jan 12 Juventus 1-1 Cagliari 08 Jan 12 Lecce 0-1 Juventus 21 Des 11 Udinese 0-0 Juventus

Jelang Parma vs Juventus Terlebih Parma akan mendapat dukungan penuh dari para fansnya yang tentunya akan menambah motivasi mereka untuk memberi kekalahan pertama pada 'Nyonya Tua'. Apalagi usai dilatih Donadoni, pasukan Gialloblu tak pernah terkalahkan dalam 3 partai. Setelah menang 3-1 atas Siena dan menahan Bologna, Parma sukses mencuri poin satu saat bertandang ke kandang Catania. "Hasil melawan Catania memberi kami lebih

banyak kepastian. Kami tahu seberapa bagus Juventus, tapi Parma akan mencoba menyulitkan mereka," ucap Donadoni seperti dikutip Football Italia. Parma bakal diperkuat lagi gelandang bertahan Christian Zaccardo usai menjalani skorsing waktu melawan Catania. Juve sendiri sedikit kelelahan karena mulai disibukkan dengan jadwal Copa Italia. Tapi Virko Vucinic mungkin sudah kembali dari cedera untuk menjadi alternatif pilihan. ditambah Martin Caceres yang sudah resmi hijrah dari Sevilla juga akan membantu Juve.(( s k y / f t i / b l n )

Matri


OLAHRAGA

23 Live On Rabu (1/2) Pkl. 02.45 WIB

Selasa,

31 Januari 2012

The Blues Harus Lebih Tajam Jelang Swansea Vs Chelsea LONDON — Chelsea minim mencetak gol di Premier League sejak pertengahan Desember lalu. Meski kokoh dalam bertahan, Andre Villas-Boas menyebut bahwa timnya harus lebih tajam dan efisien dalam memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.

Nathan Dyer

Terlebih saat bertandang ke Swansea dalam lanjutan Liga Premier, Rabu (1/2) dini hari WIB. Tercatat dalam tujuh pertandingan terakhir sejak pertengahan Desember itu, Chelsea hanya mampu mencetak tujuh gol. Catatan tersebut seperti berbanding lurus dengan hasil akhir yang dicapai, hanya mampu meraih dua kemenangan. Sisanya, mereka menelan empat hasil imbang dan satu kali kalah. The Blues bukannya tak punya peluang. Sebaliknya, mereka justru gagal memaksimalkan peluang dengan baik. Tercatat, dalam tujuh pertandingan tersebut mereka melepaskan 139 tembakan dan hanya 50 di antaranya yang berstatus on target. "Saat ini kami bertahan dengan baik, tapi kami

juga harus melanjutkan menyerang dengan tajam," ujar 24 Sep 2011: Chelsea 4-1 Swansea Villas-Boas di 5 Laga Terakhir Swansea Sportinglife. "Yang menjadi 28 Jan 2012: Bolton 2-1 Swansea 21 Jan 2012: Sunderland 2-0 Swansea masalah adalah menemukan 15 Jan 2012: Swansea 3-2 Arsenal 07 Jan 2012: Barnsley 2-4 Swansea efisiensi di depan 02 Jan 2012: Aston 0-2 Swansea gawang untuk mencetak lebih 5 Laga Terakhir Chelsea banyak gol dan 28 Jan 2012: QPR 0-1 Chelsea membuat kami 21 Jan 2012: Norwich 0-0 Chelsea lebih nyaman ketika 14 Jan 2012: Chelsea 1-0 Sunderland 08 Jan 2012: Chelsea 4-0 Portsmouth memimpin," lanjutnya. 02 Jan 2012: Wolves 1-2 Chelsea Chelsea akan mencoba untuk memangkas jarak dengan Tottenham Hotspur yang berada di peringkat ketiga. Terakhir kali berjumpa Swansea di Premier League pada September lalu, 'Si Biru' menang telak 4-1.

Head to Head

Villas-Boas menyebut, level kepercayaan diri skuadnya berada dalam titik tinggi sehingga ia pun optimistis menghadapi laga tersebut. "Kami kini lebih solid dan lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu," lugasnya. Sementara tuan rumah berharap dengan sang pelatih mereka, Bren- dan Rodgers untuk bisa membuktikan tangan dinginnya. Chesea dalah salah satu tempat penempaan bos berusia 39 tahun itu. Bahkan, Rodgers juga memiliki kesamaan dengan Andre Villas Boas. Saat ditunjuk sebagai pelatih akademi Chelsea pada 2006, orang IrlandiaUtara itu berada di bawah supervisi Jose Mourinho. Rodgers sejauh ini cukup memperlihatkan kapasitas. The Swans masih di papan tengah dengan sistem permainan yang mengundang pujian. Dua kekalahan beruntun termasuk dari Bolton di Piala FA mengusik lagi klub Wales ini. Kekokohan di kandang disasar lagi. Baru MU yang bisa menang disana. Pada medio Januari, Swans menggebuk Arsenal 3-2 di rumahnya itu. Blues sudah dua kali kalah tandang. Liberty stadium rasanya takkan lebih ringan karena keistimewaan pasukan glc/bbc) (slc/glc/bbc) Rodgers. (slc/

Torres

Van Persie Samai Bergkamp

VAN Persie (kiri) dan Walcot melakukan selebrasi usai menjebol gawang Aston Villa dalam laga Piala FA, Senin (30/1) dini hari WIB.

L O N D O N — Dua gol yang dicetak Robin Van Persie tak hanya menginspirasi kemenangan Arsenal atas Aston Villa. Dengan tambahan gol tersebut, jumlah gol striker Belanda itu kini menyamai Dennis Bergkamp. Arsenal melakukan comeback untuk mengalahkan Villa di babak keempat Piala FA, Senin (30/1) dinihari WIB. Usai ketinggalan 0-2, The Gunners membalikkan keadaan menjadi 3-2 di akhir pertandingan. Van Persie menyumbang dua gol lewat titik putih di menit 54 dan 61 sementara Theo Walcott "menyela" dengan golnya di menit 57. Dengan demikian, Van Persie kini telah mencetak sebanyak 120 gol di laga kompetitif The Gunners sejak diboyong pada musim 2004-05. Ia menyamai rekor gol Bergkamp, legenda klub sekaligus kompatriotnya yang membela Arsenal

dalam kurun waktu 1995-2006. "Untuk mencetak 120 gol bagi Arsenal adalah sebuah kehormatan besar. Dennis Bergkamp adalah legenda besar dan aku punya respek yang besar terhadap dia," ucap kapten Arsenal itu di BBC. "Jadi untuk mencetak gol sebanyak yang sudah dia buat di Arsenal sungguh sebuah kehormatan besar," tandas Van Persie. Rekor tersebut sekaligus kemenangan Arsenal tidak akan tercapai tanpa kerja keras dari seluruh pemain. Van Persie salut dengan semangat yang terus diperlihatkan rekan-rekannya. "Ketika Anda tertinggal 0-2 selalu sulit untuk comeback. Tadi sungguh 16 menit yang gila di babak kedua, yang mengubah seluruh pertandingan," sambung mantan punggawa Feyenoord itu. "Kredit untuk kami semua, karena kami telah bekerja keras dan kami masih bertahan di kompetisi ini, yang mana itu vital," demikian dia. Sementara, Arsene Wenger memuji mental para pemainnya yang mampu membalikkan keadaan. Kemenangan ini dinilai Wenger sebagai kematangan mental para pemain Arsenal. Mereka tidak menunjukkan kepanikan meski dalam posisi tertinggal dan mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya meraih kemenangan. "Ini adalah ujian yang bagus untuk menunjukkan bahwa kami punya kualitas mental untuk melakukan comeback," ujar manajer asal Prancis ini di situs resmi klub. "Di sisi lain, penting bahwa kami tidak panik. Ini adalah pertandingan Piala FA yang klasik, tertinggal 0-2 saat jeda dan kami kembali." Atas penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya itu, Wenger melontarkan pujiannya. Ia terkesan dengan semangat juang Robin van Persie dkk. untuk mengejar ketertinggalan dan memenangi pertandingan. "Kami harus berjuang untuk mencetak tiga gol dan kami melakukannya dengan baik. Saya sangat terkesan dengan semangat kami," pungkasnya. ( b b c //aa f c )

Nonton Inter di GBK Rp75 Ribu J A K A R T A — Kabar gembira bagi penggemar sepakbola khususnya klub asal Italia, Inter Milan. Dengan membayar Rp75 ribu, para interisti (julukan pendukung Inter Milan) bisa menyaksikan langsung para punggawa Inter, yang rencananya akan bertanding di Stadion Gelora Bung Karno pada bulan Mei mendatang. Seperti telah diberitakan sebelumnya, klub raksasa Italia itu akan mengadakan tur akhir musim di Indonesia. Klub bertabur bintang internasional itu akan bertanding dua kali, pada 24 dan 26 Mei, melawan tim Indonesia Selection dan Timnas U23, di Stadion Gelora Bung Karno. Meski minus pemain-pemain timnas yang mengikuti Piala Eropa, skuad La Beneamata tetap akan membawa tim pertamanya. Nama-nama beken seperti Javier Zanetti, Lucio, Julio Cesar Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Diego Milito, Walter Samuel, Christian Chivu, Dejan Stankovic, Ricardo Alvarez, Diego Forlan, Yuto Nagatomo, dan Coutinho akan menjajaki Indonesia.

"Kita bisa mendapatkan transfer ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga dari FC Inter. Ini kesempatan langka yang harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal," ujar promotor 'FC Inter Indonesia Tour 2012', Entong Nursanto di Jakarta, Senin (30/1). CEO Inter Milan, Ernesto Paolilo menyatakan, klubnya sangat antusiasi menantikan kesempatan bertemu penggemar-penggemarnya dari Indonesia. "Saya merasa senang dan terhormat berada di Jakarta hari ini, untuk memberikan konfirmasi resmi kepada teman-teman media di Indonesia dan para pengemar sepakbola di sini," ujarnya. Selain bertanding, Nerazzurri juga akan melakukan beberapa aktivitas lain seperti meet and greet dengan sejumlah pihak, salah satunya ICI (Interisti Club Indonesia), coaching clinic, dan Inter Village, semacam fans festival dengan beragam hiburan da mini games yang melibatkan anak(dtc) anak dan orang tuanya.(dtc)


CMYK

Selasa 31 Januari 2012

24

Rangkaian Kegiatan Pemkab Sebagai Penunjang Pembangunan tokoh masyarakat dan agama dalam rangka kamtibmas, bimbingan teknis sertua ujian sertifikasi keahlian dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu rapat koordinasi dalam penyakit masyarakat (pekat) terhadap pelajar bagi pelaku usaha dan penetapan Upah Minimum Sektoral. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk pembangunan di Kabupaten Karimun, yang diharapkan agar mendapatkan nilai positif bagi masyarakat.

FOTO bersama dalam acara program satu desa satu polisi di Polres Karimun. Tampak Bupati Karimun Nurdin Basirun (duduk empat dari kanan) bersama para unsur pimpinan darerah, lurah dan polisi.

KARIMUN — Berbagai kegiatan yang dilakukan Bupati Karimun H.Nurdin Basirun beserta Wakilnya H.Aunur Rafiq, merupakan langkah dalam menunjang pembangunan yang ada di bumi berazam. Termasuk kunjungan kerja Sekda Anwar Hasyim. Beberapa kegiatan tersebut antara lain seperti peresmian jalan yang dikelola oleh PNPM, mengikuti hari kepabeanan yang digelar Bea dan Cukai Kepri, pembukaan diklat CPNS, pembukaan MTQ tingkat Keluarhan di Kecamatan Kundur, temu

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq foto bersama dengan Kapolsek Kundur, I.Wayan beserta para Muspika, dalam acara pembukaan MTQ tingkat Kelurahan di Kecamatan Kundur.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun meresmikan jalan di Teluk Uma Kecamatan Tebing yang dibangun oleh PNPM.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq membuka kegiatan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa, di Hotel Marina.

SEKDA Karimun Anwar Hasyim melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kundur tepatnya di Desa Sawang Kecamatan Kundur Barat.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq memimpin rapat dalam sosialisasi pekat untuk pelajar kepada para pelaku usaha dan tempat hiburan.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun (paling belakang lima dari kiri ) foto bersama para tokoh masyarakat, FKPD dan LKN dalam menjaga kamtibmas.

Foto: Dok Humas Pemkab Narasi : GANI

BUPATI Karimun Nurdin Basirun melihat kegiatan jalan santai yang digelar oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kepri di Taman Bunga

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menandatangani surat perjanjian damai antar kedua belah pihak yang bertikai di Kecamatan Meral.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menandatangani SK penetapan Upah Minimum Sektoral (UMS) dihadapan para buruh yang tergabung didalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Karimun.

WAKIL Bupati Karimun Anur Rafiq menyematkan tanda peserta diklat pra jabatan untuk CPNS Golongan I, II dan III di Gedung Nasional.

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.