Hidup di ruang publik kota Jakarta bagai berlaga di arena pertarungan. Penuh taktik, strategi, dan keberanian. Para mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Tarumanagara, yang mengikuti mata kuliah pilihan Perancangan Arsitektur Kontemporer pada 2010 ini, menawarkan beragam taktik dan strategi untuk ‘memenangkan’ kembali ruang publik yang terus-menerus tergerus di kota Jakarta ini dengan bergerilya. Mereka mengamati, meneliti, menelaah, dan menanggapi berbagai permasalahan warga dan ruang publiknya, serta membuat arsitektur kembali mempermasalahkan tata bina ruang dan perilaku manusia yang sejatinya tidak hanya mengenai bangunan. Dua belas karya mereka menjadi karya arsitektur yang memiliki pengertian luas, meliputi desain rompi, tas, alas belajar, naungan bermain, paviliun kecil, sampai sebuah situs interaktif tentang jalanan kota.