RABU 1 AGUSTUS 2012
SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
Tingginya kebutuhan tiket jelang lebaran dimanfaatkan untuk menipu. Pelaku purapura menawarkan tiket promo via SMS yang belakangan ternyata fiktif. Apa komentar facebookers?
� Janjikan Harga Murah � Sambut Lebaran � Disebar Lewat SMS � Ternyata Fiktif baru, namun sudah banyak korban yang tertipu. Secara sadar, mereka diminta melunasi pembayaran minimal satu jam sebelum keberangkatan. Sebelum pelunasan, para korban justru digiring untuk mengecek sendiri namanya sesuai maskapai yang dipesan dan berdasar kode booking yang diterima. Awalnya, memang
SRIPO/ZAINI
SMS — Inilah isi SMS promo pemesanan tiket yang diterima Sripo.
ke halaman 7
KETUA Asosiasi Travel Indonesia (Asita) Sumsel, H Soleh Ismail mengakui maraknya penipuan tiket via SMS. Malah sudah banyak korban yang melapor ke lembaganya. “Banyak sekali laporan yang masuk ke kita. Bahkan seminggu lalu ada juga yang lapor. Kita
BUYA Drs H Syarifuddin Yakub MHi siap menjawab pertanyaan soal ibadah puasa. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang faks 312888, SMS ke 0811710188, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost
Fadhilah Salat Duduk Assalamu’alaikum Wr Wb Buya saya Fakhri mau bertanya. Salat sunnat boleh dilakukan dengan posisi duduk, yang mau ditanyakan, apa fadhilahnya salat yang dilakukan dengan duduk dan dengan cara berdiri, atau salat sunnat yang dilakukan berdiri adalah sunnah Rasul dan kalau kita lakukan duduk tidak dapat sunnah Rasul? Terima kasih. 08578927XXXX Wassalamu’alaikum Wr Wb Ananda Fakhri, dalam pembicaraan Rukun Salat bahwa berdiri bagi yang kuasa adalah salah satu rukun salat fardhu. Bagi yang tidak kuasa berdiri, maka diperkenankan salat dengan posisi duduk. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Imran bin Hushain Ra. beliau berkata: “Aku adalah seorang yang mempunyai penyakit bawazir (ambeien). Ke ke halaman 7
RITA NIRWANA Itulah namonyo ..nak gancang laju tecancang,,!!!
DEFRAN KRENS jangan mudah percaya sama promo lewat sms , mending pesan langsung tiketnya di Te Ka Pe
ada. Inilah yang membuat korban percaya lalu mau melunasi tiket. ketika uang sudah ditransfer, pelaku langsung mengcancel penerbangan. Rata-rata pelaku penipu gencar mengirimkan program promo via SMS ke calon korbannya. Bahkan sehari hingga tiga kali pesan, isi yang sama dengan nomor berbeda-beda. “Tiket
sendiri bingung mau menindaknya seperti apa,” kata Soleh Ismail kepada Sripo, Selasa (31/7). Menurutnya, modus penipuan hampir sama, korban pesan tiket fiktif. Ketika
Popon-Firman Pasrah � SFC akan Siapkan Sanksi PALEMBANG, SRIPO — Sriwijaya FC menilai tindakan kedua pemainnya, Ponaryo Astaman dan Firman Utina yang mengikuti latihan Timnas bentukan PSSI versi Djohar Arifin sebagai pelanggaran. Lantaran sudah diwanti-wanti agar tidak mengikuti Turnamen Ujicoba melawan klub asal Spanyol, Valencia di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (4/8). Demikian diungkapkan Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin. Ia mengungkapkan jelas akan ada sanksi bagi Popon dan Firman, karena telah mengikuti sesi latihan perdana, di Lapangan Gelora Bung Karno, Selasa (31/7). Sementara, satu pemain SFC yang juga dipanggil Timnas, M Ridwan tidak terlihat dalam latihan. “Mengenai jenis sanksinya sendiri dalam bentuk seperti apa, kita masih akan koordinasi dengan PT Liga Indonesia dan KPSI terkait pelanggaran berat ini,” jelas Hendri, Selasa (31/7). Pasrah Mengenai ancaman sanksi dari manajemen, gelandang Firman Utina mengaku pasrah dan menyerahkan semua kepada klub dan pihak terkait. Namun, ia berharap akan ada kebijakan, karena sebagai pemain, mereka memiliki kewajiban membela negara. “Ini pilihan sulit, satu sisi kami merasa terpanggil ketika negara yang meminta, tetapi di sisi lain ada klub dan kami terkait kontrak. Tetapi saya meminta ada solusi dan kebjikan dari semua pi ke halaman 7
ke halaman 7
HALAMAN
percaya sm penjualan tiket online ato sms ???? Msh byk agen ato travel resmi yang lbh terjamin kepastian tiketnya !!
Jangan Mudah Per caya Percaya
Cek Langsung ke Travel Buya Menjawab
24
MANAGED BY
Mafia E-Tiket Cari Mangsa PALEMBANG,SRIPO — Tingginya kebutuhan tiket jelang lebaran dimanfaatkan mafia untuk menipu. Pelaku pura-pura menawarkan elektronik tiket (etiket) promo via SMS. Lalu korban menelepon dan diminta melunasi tiket. Namun jelang berangkat justru nama pemesan tidak ada. Meski bukan modus
ECERAN RP 2.000
NAJIEB MAGRIB STAMFORDBRIDGE Bengak pulok yg tbudi itu . . Hadew...
ADIT RALAI Maka nya hati2,ngapain mau pesan lewat tlp dengan orang yang gak kenal,kenapa gak datang langsung aja
MARETHA PIPIT payo la lo2 pulok yg beli tiket..biasonyo langsung beli ke loketnyo biar aman dk was2..
RIMA AGUSTINA ARIFIN Mending langsung beli di agen tiket resmi, lebih terpecaya dan aman :)
ANTONIO VAN DESCO d hp ku jgo byk sms c’itu mang,sktar 10 sms dgn nmor yg brbeda,yg isi ny nawak’i tket prmo.
FIKRI TERBANG Bersamamu Keno ujung 8 retinyo,,,,, payo ati2 mancek bicek mak ini ari macem2 modus.......
MUHAMMAD FAUZI Jangan mudah percaya sms dan fb
NETTY FITRIANSYAH hari gini msh
Pr opam Periksa 109 Polisi Propam
Komnas Temukan Peluru Tajam PALEMBANG, SRIPO — Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Nurkholis mengatakan, dia bersama timnya menemukan beberapa proyektil peluru tajam di Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya anak petani Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. “Saya bersama tim ketika melakukan peninjauan ke lokasi bentrokan antara petani dengan polisi di Desa Limbang Jaya, Kabupaten
Ogan Ilir, Senin (30/7) menemukan beberapa proyektil peluru tajam di TKP,” kata Nurkholis dalam keterangannya di kantor Walhi Palembang, Selasa (31/7). Dia mengatakan, peninjauan ke lokasi kejadian tersebut selain untuk menghimpun data dan fakta lapangan juga berupaya membuktikan ada tidaknya penggunaan peluru tajam oleh polisi ketika bentrokan yang terjadi pada 27 Juli 2012.
Namun bukti proyektil peluru tajam yang ditemukan di TKP belum bisa dipastikan apakah peluru tersebut yang menyebabkan meninggalnya Angga bin Darmawan (12) seorang anak petani setempat ketika bentrokan tersebut terjadi. “Soal kematian itu akan dipelajari lebih dalam sehingga bisa diperoleh suatu kesimpulan penyebab pas ke halaman 7
Tiba-tiba Tangan Saya Berdarah PASCA bentrok di Desa Limbang Jaya, terlihat, Rusman (36) masih terbaring lemah di Ruang Lukas, Kamar 16 RS RK Charitas Palembang karena tangan kirinya mengalami luka tembak, saat terjadi bentrokan antara warga dan anggota Brimob pekan waktu lalu. Rusman pun menjawab ketika dimintai kete ke halaman 7 SRIPO/ ANDY
DIJENGUK — Rusman yang masih tergolek lemas di RS Charitas Palembang saat dijenguk Komnas HAM, Selasa (31/7).
Diduga Menipu Dr Abdul Gafur
Fik Gonta-ganti Mobil Mewah
RABU 12 RAMADAN 1433H/1 AGUSTUS 2012 IMSAK SUBUH DZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 04.39 04.49 12.09 15.32 18.10 19.21
LAHAT, SRIPO — Fik yang dilaporkan Dr H Abdul Gafur T Idris (73), mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI karena diduga melakukan penipuan hingga Rp 1,7 miliar, ternyata sosok yang tertutup kepada tetangganya. Ia juga dikenal warga memiliki gaya hidup me-
wah, meski tinggal di rumah kontrakan. Selain selalu berdandan parlente, ia sering gonta-ganti mobil mewah. Sripo mencoba menelusuri kediaman Fik, yang terletak di Gang Rukun RT 9 RW 3 No 147 D Ke ke halaman 7
2
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
SALAM SRIWIJAYA
LPG 3 Kg Naik Lagi KELANGKAAN pasokan gas elpiji dalam dua bulan terakhir ini telah melambungkan harga gas bersubsidi tersebut. Kenaikan harga gas elpiji itu serentak terjadi di seluruh Tanah Air, termasuk di Sumsel dan itu terjadi hingga saat ini. Padahal Pertamina mengaku saat itu belum pernah melakukan penyesuaian harga. Harga gas elpiji 3 kg di wilayah katanya masih Rp 12.750/tabung. Namun realitasnya, harga di pasar sudah sampai Rp 15.000-17.000/ tabung. Ketika terjadi kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg yang berbuntut pada kenaikan harga, seperti biasanya semua telunjuk akan mengarah ke Pertamina sebagai perusahaan yang harus bertanggung jawab penuh. Lantaran perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah itu tak ingin menerima tudingan mentah-mentah, petinggi Pertamina menginspeksi sejumlah agen elpji. Hasilnya, tetap sesuai dengan perencanaan perusahaan, artinya tidak ada kenaikan harga dan pasokan tetap. Memang, di beberapa wilayah ada perbedaan harga, tetapi itu disebabkan ongkos angkut dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) yang berbeda sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat. Adanya perbedaan penetapan ongkos angkut itulah yang menjadi penyebab munculnya perbedaan harga. Belum lagi alasan macetlah, mekanisme dan pola distribusi yang selalu jadi alasan kelangkaan. Yang jelas, sebagaimana ditegaskan Humas PT Pertamina Unit Pemasaran II Robert, pihaknya belum pernah mengutak-atik harga gas elpiji, termasuk gas elpiji 12 kg tanpa subsidi yang menjadi salah satu kontributor setia kerugian perusahaan. “Kami sampaikan harga elpiji 3 kg dari Pertamina tidak ada kenaikan,” katanya waktu itu. Bak seperti main sulap, bin salabin. Kemarin, Selasa (31/7) dengan dalih menjaga stabilitas suplai dan harga, akhirnya skenario menaikan harga jual LPG isi 3 Kg yang diusulkan PT Pertamina dan pengusaha, akhirnya berjalan mulus. Tanpa bertanya lagi dengan rakyat melalui DPRD, pemerintah pun menyetujui kenaikan LPG 3 Kg dari HET Rp 12.740/tabung menjadi Rp 13.800. Kenaikan LPG 3 Kg yang efektif berlaku 1 September mendatang, diputuskan dalam rapat antara Pemprov Sumsel yang diwakili Asisten II Setdaprov Sumsel Ir H Eddy Hermanto dan pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas). Harga Eceran Tertinggi (HET) baru Rp 13.800 berlaku untuk radius 60 Km. lebih dari itu, harga jual disesuaikan. Konsumen tidak lagi diajak dialog dan masyarakat dipaksa harus menerima keputusan ini karena palu sudah diketuk. Atas kenaikan itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel RM Taufik Husni SH, MH mencak-mencak. Ia minta kenaikan gas 3 Kg itu ditunda dan tidak diberlakukan dahulu karena rakyat masih susah dengan himpitan beban ekonomi. “Harusnya kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran, jangan dijadikan dalil bagi pengusaha dan Pertamina menaikan harga. Harusnya, penyebab disudahi. Agen yang nakal disikat. Kalau hanya menaikan harga, tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Taufik. Sebagai langka bijak, harusnya dicarikan sebuah kerangka yang win-win solution. Ingat, jangan mengulang kesalahan program subsidi BBM yang kini terus menyandera pemerintah.
Tambahan Lokal SMPN 4 Makarti Jaya KEPADA Yth Dinas terkait. Saya tinggal di wilayah Banyuasin II dan saya berprofesi sebagai guru honorer di sebuah SMPN 4 Makarti Jaya. Saya meng-eluhkan belum adanya dana
alokasi pembangunan yang sejak berdiri tahun 2009. Sekolah ini hanya memiliki 1 ruang kelas, tahun ini kami sudah meluluskan 1 angkatan namun belum ada tanda-tanda
akan adanya penambahan lokal. Mohon kepada yang berkepentingan mendengarkan dan mohon perhatiannya. 085380828486
Insya Allah Anggaran 2013
JAWAB Betul SMPN ini satu atap dengan SD karena banyak tamatan SD di situ. Mau sekolah lain tidak mungkin. Itu kan dari nasional sudah dibangunkan satu lokal. Ting-
gal lagi selanjutnya kita daerah dengan dana APBD. Karena SMP satu atap ini ada 21 sekolah, tentunya butuh 20 lokal. Sudah dibayangkan biayanya dan itu sudah kita pi-
kirkan. Insya Allah anggaran 2013 nanti. (fiz) Drs Darul Qutni Said KADIKNAS BANYUASIN
Tiga Tahun Menunggu Air KEPADA Yth Bapak Bupati Banyuasin. Kami warga yang tinggal di Perum Azhar Kenten Laut berharap kiranya dapat menikmati air bersih. Sudah 3 tahun belum ada realisasinya, pipa distribusinya ada tapi air tidak ada. Mohon perhatian Bapak Bupati. Daerah lain sudah tersentuh sementara Kenten Laut belum. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 081377677867
Tanya Kadis PU CK JAWAB TOLONG tanyakan ke Kadis PU Cipta Karya (Ir Abi Hasan MP) kenapa air leding itu tidak hidup-hidup. Kalau kita siap menerima pekerjaan kalau itu sudah diserahkan ke PDAM. (fiz) Ir Dadang Sukomdi DIRUT PDAM TIRTA BETUAH
Paman Djakfar Shodiq Dimana Sekarang ? SUDAH kurang lebih 30 tahun lalu paman saya bernama Djakfar Shodiq dari Kampung Wadu, Kedungtuban Cepu, Blora, Jawa Tengah pergi merantau ke Sumatera. Namun sampai sekarang tak ada kabar beritanya. Kini beliau kurang lebih berumur 55-an tahun dan mungkin sudah ber-anak-cucu. Paman saya Zainuddin (adik Djakfar Shodiq) pernah mencari ke Sumatera tetapi belum beruntung dan sampai sekarang tidak tahu di mana keberadaannya. Perlu Paman Djakfar ketahui, Kakek Mu-
pakat dan Nenek Rukayah telah meninggal beberapa tahun lalu. Jika ada yang tahu keberadaan paman saya tersebut atau Paklik Djakfar (isteri atau anak-anaknya) membaca surat ini, mohon hubungi: M Ali Mud-har (Muk; anak dari SunartiH. Idris) Alamat: Randugunting RT 01/01 Tamanmartani, Ka-lahan, Sleman, DIY- HP.08122917402 Email:Forumsarjana.com M Ali Mudhar Randugunting RT 01/01 Tamanmartani, Kalahan, Sleman Yogyakarta
POJOK KPK jadikan petinggi Polri sebagai tersangka korupsi Maksudnya pejabat atau perwira tinggi! Orangtua korban penembakan di Ogan Ilir menuntut keadilan Adil itu tercipta, tak perlu dituntut Dua PNS pakai jas adu jotos usai acara pelantikan di Pemkot Jas lengkap, kemeja putih dan dasi...
DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda
HARIAN UMUM
SRIWIJAYA POST
Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen
PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.
WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
SRIWIJAYA POST Rabu,1 Agustus 2012
3
Xperia Tipo Android Rp 1,5 Juta l Besutan Sony JAKARTA,SRIPO — Sony memperluas pasar smartphone ke segmen menengah ke bawah, dengan merilis Xperia Tipo pada Senin (30/7). Ini merupakan smartphone Android paling murah besutan Sony,
smartphone. “Apalagi, Xperia Tipo telah memakai sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich,� kata Oky Gu-nawan, Head of Chan-nel and Brand Activision Sony Mobile Communication, di Jakarta, Senin (30/7). Xperia Tipo juga mengandalkan speaker xLoud, kamera 3,2MP, kamera depan VGA, dan baterai 1500mAh yang diklaim Sony dapat bertahan selama 24 jam. Sony juga bekerjasama dengan penyedia konten musik MelOn untuk membuat aplikasi Musikkan Hidupmu khusus Xperia Tipo. Aplikasi ini memungkinkan pengguna Xpe-ria Tipo meng-
yang dijual dengan harga Rp 1.549.000. Dengan harga yang terbilang murah, Sony coba merayu pengguna yang masih memakai feature phone agar beralih ke
SPESIFIKASI SONY TIPO - Prosesor Qualcomm Qualcomm MSM7225AA 800 MHz - Unit prosesor grafis Andreno 200 - RAM 512 MB - Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich - Memori internal 2,9 GB - Layar 3,2 inci beresolusi 320 x 480 pixel - Kamera 3,15 MP, kamera depan VGA - Baterai 1500 mAh - Konektivitas SIM card GSM/dual GSM, jack audio 3,5 mm, MicroUSB, MicroSD, 3G, HSPA, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, DLNA - Dimensi 103 x 57 x 13 mm - Bobot 99,4 gram
unduh lagu legal sepuasnya selama satu bulan secara gratis. Xperia Tipo memiliki bentang layar 3,2 inci beresolusi 320 x 480 pixel. Menggunakan prosesor Qualcomm MSM7225AA 800 MHz, unit prosesor grafis Andreno 200, RAM 512 MB, dan memori internal 2,9GB. Tersedia konektivitas SIM card GSM, 3G, HSPA, dan Wi-Fi untuk terhubung ke internet. Ada pula jack audio 3,5 mm, MicroUSB, MicroSD, GPS, Bluetooth dan DLNA. Dimensinya 103 x 57 x 13 mm dan bobot 99,4 gram. Sony juga berencan a m e r i l i s X p e r i a Ti po Dual, s m a r -t phone Dual SIM dari S o n y. N a m u n , u n t u k yang satu ini, belum ada informasi pasti soal harga dan ketersediaannya di pas a r I n d o n e s i a . (KC )
Hampir Pasti Dirilis 12 September
l iPhone 5 dan iPad Mini Kabar terbaru tentang iPhone 5 dan iPad Mini datang dari iMore.com. Situs teknologi ini menyebutkan bahwa Apple berencana menggelar acara khusus tanggal 12 September mendatang untuk memperkenalkan dua perangkat Apple iOS ini. Rumor ini diperkuat oleh situs teknologi All Things Digital yang mengkonfirmasi, Apple sudah pasti akan menggelar sebuah acara khusus pada tanggal tersebut. Acara itu kabarnya akan memperkenalkan iPhone generasi terbaru atau kita sebut saja iPhone 5. Setelah di-
begitu juga dengan sebuah iPod touch generasi terbaru. Namun, untuk penjualan perdana masih belum dipastikan. Bisa saja iPad dengan ukuran layar 7 inci itu juga akan dijual perdana bersamaan dengan iPhone 5. Selama beberapa tahun terakhir, Apple memiliki kebiasaan merilis perangkat iOS baru sekitar sembilan atau sepuluh hari setelah diumumkan, karena itu terdapat dua tanggal berbeda, masing-masing untuk acara pengumuman dan rilis resmi. Sa-
lah satu indikator peluncuran yang akan segera terjadi itu adalah kenaikan angka pemesanan komponen inventori oleh Apple pada kuartal terakhir yang berlangsung hingga Juni lalu. Artinya, pabrik-pabrik Apple sedang bersiap memproduksi barang baru dalam skala besar. Tahun lalu, iPhone 4S diperkenalkan pada hari selasa, 4 Oktober 2011 dan diluncurkan 10 hari kemudian, tanggal 14 Oktober. Bulan Maret lalu Apple menargetkan rilis iPhone 5 pada bulan Oktober. Apabila SAMSUNG Galaxy S III edisi khusus Olimpade London 2012
perk e n a l k a n , smartphone ini akan mulai dijual 9 hari setelahnya, pada Jumat, 21 September. iPad Mini disebut akan diperkenalkan RUMOR Bentuk iPhone 5 pada acara yang sama,
ben a r terjadi pada 21 S e p t e m b e r, maka rilis iPhone 5 hanya berjarak 11 bulan dari iPhone 4S. Sebelumnya, iPhone 4S dirilis 16 bulan setelah iPhone 4.(KC)
Galaxy S III Edisi Olimpiade London Memanfaatkan momentum Olimpiade, Samsung merilis Galaxy S III edisi khusus Olimpiade Lond o n 2 0 1 2 . S m a r -t phone langka ini mengincar mereka yang gemar mengoleksi perangkat edisi khusus.
Salurkan Display Secara Wireless Bayangkan asyiknya menikmati konten video HD dari tablet atau smartphone yang disalurkan ke TV berlayar besar, tanpa kabel pula. Perangkat berbasis system-on-chip (SoC) NVIDIA Tegra 3 akan mampu melakukan itu berkat dukungan standar Miracast dari WiFi Alliance yang memanfaatkan gelombang jaringan nirkabel untuk transmisi display, mirip dengan Air-
NVIDIA TEGRA 3
play milik Apple. Nantinya, perangkat berbasis Tegra 3 bisa menyalurkan keluaran display-nya ke perangkat TV yang juga mendukung standar Miracast. Yang diperlukan hanyalah sedikit konfigurasi perangkat tablet/ smartphone dan TV yang sama-sama terhubung melalui satu jaringan WiFi. Fitur ini akan tersedia pada perangkat-perangkat baru yang dirilis da-
lam beberapa bulan ke depan, setelah WiFi Alliance mulai menerbitkan sertifikasi produk untuk standar tersebut. Jenis konten yang bisa ditampilkan di TV secara wireless tak hanya terbatas pada video atau foto saja, tetapi juga tampilan aplikasi game 3D. Bahkan, ada kemungkinan menggabungkan perangkat Tegra 3 dengan console game untuk bertindak sebagai controller.
Untuk lebih jelasnya, silakan lihat video di bawah ini. Tegra 3 dikenal sebagai SoC yang memiliki kapabilitas pemrosesan grafis yang tinggi. SoC quadcore ini antara lain dipakai oleh Google di tablet Nexus 7 miliknya. Selain NVIDIA, vendor chipset lain yang juga telah menyatakan dukungannya terhadap teknologi Miracast adalah Texas Instruments.(KC)
Ta k a d a y a n g b e r beda dari sisi spesifikasi hardware. Perbedaannya hanya terletak pada desain panel belakang. Samsung membuat dua desain, yakni bendera Britania Raya dan logo resmi tim Bri-tania Raya di Olimpia-
d e 2 0 1 2 , y a n g d i -r e presentasikan melalui gambar kepala singa dengan warna biru, merah dan putih. Galaxy S III edisi Olimpiade ini bakal dijual di Inggris, mulai 1 Agustus 2012. Selain dua gambar
itu, Samsung juga mendesain panel b e l a k a n g bergambar prajurit penjaga kerajaan, gambar bendera Britania Raya berukuran besar dan suasana kota London dalam pe-rspektif kartun.(KC)
4
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Mandiri Lepas Obligasi Rekap l Senilai Rp 1,8 Triliun
KARYAWATI Bank Mandiri sedang melayani nasabah
JAKARTA,SRIPO — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil melakukan tukar guling (debt swap) obligasi rekapnya. Bank pelat merah itu melakukan tukar guling dengan kredit valas. Direktur Finance dan Strategi Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, perseroan saat ini telah menemukan strategi untuk bisa mencairkan dana obligasi rekap yang saat
ini hanya “ngendon” di kas bank. “Jadi kami melakukan penukaran antara obligasi rekap berdenominasi Rupiah yang kami miliki dengan kredit valas yang mereka punya,” kata Pahala selepas konferensi pers paparan kinerja semester I-2012 di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (30/7). Menurut Pahala, perseroan baru saja menan-
datangani kerjasama pencairan dana obligasi rekap sebesar Rp 1,8 triliun. Dana tersebut langsung ditukar dengan kredit valas senilai 250 juta dollar AS. Untuk kredit valas ini memiliki tenor pinjaman hingga 3 tahun. Sementara obligasi rekap memiliki tenor 3-4 tahun dengan waktu jatuh tempo 20152017. “Kami bisa menukar dengan nilai yang lebih be-
sar. Bila dikonversikan, kami bisa mendapat dana di atas Rp 2 triliun,” tambahnya. Hingga akhir tahun, perseroan menginginkan dapat mengonversi sisa dana obligasi rekapnya. Saat ini, perseroan masih memiliki dana obligasi rekap senilai Rp 54,7 triliun dan baru bisa dicairkan Rp 1,8 triliun. Di sisi lain, perseroan juga memiliki keinginan untuk men-
dapatkan dana valas. Hingga akhir tahun, perseroan menginginkan dana valas 480 juta dollar AS. Hingga Juli ini, dana valas yang didapat baru 250 juta dollar AS. “Salah satunya kami dapat dari Standard Chartered Bank. Tapi kami tidak bisa sebut dari cabang mana,” kata Pahala tanpa menyebut dua bank lainnya. Sekadar catatan, Bank Mandiri saat ini sedang tahap finalisasi penjualan obligasi rekapnya dengan tiga bank. Obligasi rekap itu rencananya akan dilepas ke pasar uang atau ke sesama perbankan. Sedangkan penyelesaian kepada pemerintah (Kementerian Keuangan) dan Bank Indonesia (BI) masih mandek. Sebelumnya, Bank Mandiri memiliki tiga strategi utama melepas obligasi rekap yang berstatus Available for Sale (AFS) dengan nilai total Rp 54,7 triliun. Pertama, menjual langsung ke pasar. Kedua, menjual ke Bank Indonesia (BI) untuk digunakan sebagai instrumen moneter, sedangkan strategi ketiga adalah mengupayakan pemerintah membuyback obligasi rekap perseroan. (KC)
SRIPO/WELLY HADINATA
BRIZZI — Pimpinan Wilayah Kantor BRI Palembang Budi Satria ketika memperlihatkan kartu BRIZZI sebagai uang elektronik atau E-Money yang dikeluarkan BRI secara nasional sejak dua tahun lalu, Senin (30/7).
Jajaki 6 Ribu Merchand l Pakai BRIZZ Lebih Praktis PALEMBANG,SRIPO — Guna mengembangkan produk BRIZZ, Kantor BRI Palembang akan melakukan penjajakan terhadap 6 ribu merchand yang di kawasan Sumbagsel. BRIZZ merupakan produk E-Money atau uang elektronik yang dimiliki BRI yang sudah di-luncurkan dua tahun lalu secara nasional. Pimpinan Wilayah Kantor BRI Palembang Budi Satria didampingi Kepala Ritel dan Consumner Komala Hidayat mengatakan, pengguna BRIZZ di wilayah Sumbagsel berkisar 20 ribuan. Merchand yang sudah menjadi patner BRI hingga kini hampir mencapai 1.000 merchand. “Kalau untuk wilayah Palembang saat ini, merchand yang sudah ada yakni seperti RM Indah Raso, Braiseri, Pempek Piko dan tempat-tempat lainnya terutama tempat perbelanjaan dan rumah makan atau restoran. Kar-
tu BRIZZ pastinya mudah didapatkan masyarakat, cukup datang ke teller dan beli kartu BRIZZ sebagai uang eletronik,” ujarnya. Budi mengatakan, dalam penjajakan merchand, pastinya jumlah pengguna kartu kartu BRIZZ akan ditargetkan untuk mencapai 200 ribuan pengguna. Kartu BRIZZ memiliki beragam variasi tergantung nominial uang. Saldo minimal Rp 25 ribu dan maksimal Rp 1 juta. Kemudian untuk pengisian ulang saldo, silakan isi ulang ke BRI. Kartu BRIZZ ini dijual sesuai dengan harga saldonya. “BRIZZ mempermudah setiap transaksi. Cukup ditempelkan pada mesin yang tersedia di merchand dan penggunanya tidak perlu membawa uang tunai. BRIZZ diluncurkan sebagai financial decfening yakni cashless society. Yakni membantu Bank Indonesia untuk menekan peredaran uang yang ada dalam masyarakat,” u-jarnya.(mg19)
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Berkelas di Lokasi Strategis lRio City Hotel Palembang PALEMBANG, SRIPO – Rio City Hotel Palembang adalah salah satu hotel berbintang yang menempati posisi strategis di kota Palembang. Hotel yang terletak persis di Simpang Tiga Jalan Dempo ini merupakan anak perusahaan group Sriwijaya Air, salah satu maskapai penerbangan nasional. Hotel dengan disain bangunan yang unik, bernuansa Classic Elegance ini dilengkapi ornamen bergaya Eropa Kontemporer diresmikan 22 Februari 2012 lalu. Rio City Hotel berlokasi tepat di jantung keramaian kota Palembang dan hanya 2 menit berjalan kaki ke kawasan lokal kuliner yang berkualitas tinggi dengan cita rasa terbaik sehingga tidak heran mulai dari pempek dan semua jajanan khas serta oleh-oleh Palembang dengan mudah bisa didapatkan di sekitar hotel, atau biasa dikenal kawasan Dempo dan hanya berjarak tempuh 5 menit ke Jembatan Ampera yang menjadi Icon kota Palembang, serta 30 menit saja ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Sehingga sangat baik keperluan business dan liburan Rio City Hotel adalah pilihan yang tepat di Palembang. GM Baru Terhitung Juni 2012, Rio City Hotel dikemudikan oleh General Manager baru yaitu Jamal Muhamad. Jamal pernah menempati posisi General Manager di beberapa hotel di Jakarta dan Bandung, seperti Grand Flora Hotel Jakarta, Grand Hotel Lembang Bandung, dan Asmila Boutique Hotel Bandung. Pernah menjalani karir di beberapa hotel Bintang 5, seperti Shangri-la Hotel dan Mandarin Oriental 3, dan menjadi Director of Sales di La Grandeur Mangga Dua Jakarta. Latar belakang pendidikan lain, Marketing dari
5
Incar Dua Juta Pelanggan l Telkomsel di Akhir Tahun
IST
Jamal Muhamad
AHMA (Educational Institute of American Hotel and Motel Association,United States of America) dan AHLA (Educational Institute, American Hotel and Lodging Association). Menurut Jamal, Rio City Hotel terdiri dari 5 jenis kamar, mulai dari kamar Suite, Junior Suite, Business, Deluxe dan Superior yang total berjumlah 78 kamar, dilengkapi dengan Air Condition, LCD dan Satelite TV Chanel, fasilitas membuat coffee dan tea dan safe deposit box di dalam kamar. Tersedia juga fasilitas ruang pertemuan, Business Center, Laundry dan Dry Clean, Emilio Restaurant dan Room Service 24 jam, juga saluran internet wi-fi di area umum dan di dalam kamar yang kesemuanya diperuntukkan demi kenyamanan tamu. Berkaitan dengan bulan Ramadan ini, Rio City Hotel memberikan fasilitas diskon untuk semua kamar, dengan nilai dari Rp 550 ribu menjadi Rp 330 ribu. Misalnya, Junior Suite dari Rp 1,3 juta mejadi Rp 728 ribu, Business dari Rp 850 ribu menjadi Rp 510 ribu. Sedangkan untuk takjil berbuka dan sahur gratis,” ujar Jamal Selama bulan Ramadan ini Rio City Hotel Palembang juga menawarkan paket berbuka puasa dari Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per orang. (rel/fil)
PALEMBANG,SRIPO – Selain terus memaksimalkan pelayanan, Telkomsel juga tetap berambisi menambah jumlah pelanggan. Khusus di Wilayah Sumatera pada akhir tahun paling tidak penambahan tembus di angka dua juta pelanggan, melengkapi target 38 juta pelanggan dari sebelumnya 35 juta. Hal ini diungkapkan Head Of Area Sumatera Grup, Gilang Prasetya didampingi Head Of Sales and Customer Care Rehion Sumbagsel Division, Syaiful Bahri kepada Sripo saat silahturahmi bersama managemen Telkomsel, Senin (30/7) kemarin. Menurutnya target tersebut tidak terlalu muluk karena saat ini tingkat kepercayaan pelanggan terhadap layanan telkomsel sudah tinggi. Mengacu data, awal tahun 2012 lalu jumlah pelanggan Telkomsel di wilayah Sumatera, baik itu Sumatera Tengah, Sumatra Utara dan Sumbagsel hanya 31,5 juta pelanggan. Jumlah ini melejit di pertengahan tahun, dan hingga kini tercatat naik menjadi 35 juta pelanggan dan di akhir tahun, paling tidak mampu dibukukan hingga 38 juta pelanggan. “Tidak terlalu muluk-lah karena potensinya masih sangat besar dan tinggi,”kata Gilang. Justru, menurut Gilang, potensi yang paling tinggi untuk pertumbuhan pasar adalah wilayah Sumbagsel. Bahkan dia mencatat potensi yang bisa diambil dan dikembangkan bisa capai lima juta pelanggan. “Sumbagsel yang kita lihat potensi pasarnya masih sangat besar. malah lima juta pelanggan pun bisa kita rekrut,” kata Gilang. Se-
SRIPO/SYAHRUL
KESIAPAN TELKOMSEL – Dari kiri ke kanan; Head of Sales and Customer Care Region Sumbagsel Division, Syaiful Bachri, Head of Area Sumatera Group, Gilang Prasetya, dan Head of Communication Telkomsel Region Sumatera, Hadi Sucipto, menggelar jumpa pers kesiapan Telkomsel menghadapi Lebaran 2012, di RM Pempek Pak Raden, Senin (30/7).
dang wilayah lain, seperti di Sumatera Tengah maupun Medan, diakui pasarnya sudah padat dan menumpuk. Sulit bagiannya untuk melakukan penetrasi pasar ke arah manusia. “Untuk wilayah yang sudah padat ini, tujuan kita bukan manusia lagi utamanya yang kita bidik sebagai objek, tapi lebih kepada pengembangan teknologi mesin menggunakan SIM Card, seperti teknologi listrik menggunakan SIM
Card, alat-alat produksi bahkan mesin kendaraan. “Ini yang siap kita kembangkan. Kita akan jalin kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk pengembangan ini. Penetrasi seperti ini yang akan terus kita galakkan. Jadi bukan lagi Sim Card itu hanya dipakai untuk alat komunikasi manusia saja, namun juga bisa ke mesin,” rinci Gilang. Meski itu adalah tujuan akhirnya, lanjut dia, na-
mun saat ini potensi pengembangan sim card sebagai alat bantu komunikasi, khususnya di Sumbagsel masih tinggi. Jika dulu, setiap orang hanya punya satu ponsel, kini tidak lagi. Bahkan mengacu pada data, perorang bisa miliki dua hingga tiga ponsel. Dia mencontohkan, satu sebagai alat bantu komunikasi murni, alat bantu untuk Blackberry dan Android. “Ini trend yang
terjadi saat ini, makanya kita bilang potensinya di sini masih sangat tinggi,” kata dia. Gilang menyadari, suatu saat titik jenuh terhadap layanan voice, maupun data akan tiba. Di saat itulah mereka mengaku sudah punya trik untuk mengantisipasinya. “Salah satunya seperti Sim card dipakai untuk mobil berteknologi atau mesin listrik prabayar. Ini yang akan terus Telkomsel kembangkan,” katanya. (why)
6
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Sita Makanan Berpengawet ● Tim Gabungan Monitor Pasar ● Awasi Daging dan Ayam Potong MARTAPURA, SRIPO Guna memastikan makanan dan minuman yang beredar di Pasar Martapura aman dikonsumsi, aparat Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU Timur bersama tim pengawasan terpadu terdiri Dinas Kesehatan, kepolisian serta Sat Pol-PP, Selasa (31/7) menggelar razia makanan yang diduga mengandung zat adiktif, produk kedaluarsa, dan memantau harga sembako serta daging sapi dan ayam potong. “Ada tiga hal yang dilakukan dalam razia rutin menjelang Idul Fitri ini. Pertama untuk melindungi masyarakat dari makanan berbahaya, memantau harga sembako, serta memastikan bahwa kebutuhan tersedia dan cukup,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten OKU Timur, Juanda. Petugas gabungan yang menyisir penjual makanan dan minuman di pasar tradisional hingga mini market, menemukan dan menyita sejumlah produk
yang sudah rusak. Selain itu, tim menemukan mekanan khas bulan puasa yang diduga mengandung zat pewarna dan berbahaya bagi kesehatan manusia. “Kami menemukan ada kemasan yang rusak dan tidak boleh dijual lagi dalam parcel di Indomaret,” kata Juanda. Petugas dari Dinas Kesehatan, Dedy Maulana mengatakan, sampel bahan makanan yang disita dari pasar dan mini market segera diperiksa di laboratorium untuk memastikan apakah mengandung zat berbahaya atau tidak. “Ini kami cek dulu ke laboratorium. Kalau dilihat dari fisiknya makanan seperti cendol ini mengandung rhodamin untuk pewarna tekstil. Tetapi akan dipastikan lebih dulu melalui pengujian lab. Tahu yang diambil petugas juga sepertinya mengandung formalin karena terlalu kenyal, namun itu akan dipastikan setelah diuji dai laboratorium,” ujarnya. (mg3)
SRIPO/EVAN HENDRA
PERIKSA MAKANAN —Tim gabungan memeriksa dengan teliti makanan dan minuman siap saji di Pasar Martapura, Selasa (31/7).
Siapkan Tiga SPBU Ekonomi
● Penerapan Per men 12/2012 Permen MUARAENIM, SRIPO - Pertamina segera menyiapkan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Keekonomian di Kabupaten Muaraenim, menyusul rencana pemberlakuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No.12 Tahun 2012, tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 September 2012. “Di Muaraenim sudah
ada satu SPBU Keekonomian, akan kita tambah dua lagi supaya lebih merata,” kata Sales Area Manager Sumsel Babel dan Jambi Pertamina, Tri Otto Hendramanto saat rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Muaraenim dan jajarannya di ruang rapat Pemkab Muaraenim, Selasa (31/7). Menurut Tri, dengan terbitnya Permen ESDM No.12 Tahun 2012 itu, ke depan semua angkutan industri se-
perti pertambangan, perkebunan, kehutanan dan armada industri sejenisnya tidak boleh lagi menggunakan BBM bersubsidi, tetapi harus menggunakan BBM Keekonomian (non subsidi). Selain di Kabupaten Muaraenim yakni SPBU Gelumbang, Rambang Dangku dan Kepur, Pertamina akan menunjuk tiga SPBU Keekonomian di Kabupaten Lahat yang rencananya adalah SPBU di Kotaraya,
MARTAPURA, SRIPO - Puluhan dokter dan para medis serta staf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Selasa (31/7) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemkab OKU Timur. Pengunjukrasa minta agar Direktur RSUD dr Alfa Siti Azizah diganti saja, karena tidak aspiratif dan terkesan arogan. “Tidak ada lagi keharmonisan antara pimpinan dengan bawahan. Kami minta bupati mengganti jabatan Dirketur RSUD Martapura dr Alfa Siti Azizah,” kata pengunjukrasa dalam orasinya sebelum kemudian perwakilan dokter dan para medis serta staf rumah sakit itu diterima oleh Wa-
kil Bupati OKU Timur, HM Kholid Mawardi didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Mirwansyah. Aksi pengunjukrasa staf RSUD Martapura ini telah berlangsung dua hari. Aksi kemarin mendapat pengamanan dari aparat kepolisian dari Polres OKU Timur dimpimpin Kasat Shabara AKP Hardan dan KBO Lantas Iptu Fauzi Saleh SH. Perwakilan pengunjukrasa, dr Mustika Dharma usai menyampaikan orasinya mengatakan, pegawai yang bekerja di lingkungan RSUD Martapura sudah tidak memiliki kenyamanan lagi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal itu disebakan keharmonisan
antara direktur dengan tenaga medis dan pegawai sudah tidak ada lagi. Selain itu, sifat direktur yang arogan dan kerap memarahi pegawai juga menjadikan pegawai tidak tenang lagi bekerja. “Managemen RSUD saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan keinginan dan aturan yang ada. “Intinya kami minta agar direktur RSUD yang arogan dan tidak bisa mengayomi bawahan itu diganti dengan pejabat yang aspiratif dan yang bisa mengayomi bawahan,” katanya. Usai melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi, dr Mustika mengatakan aspirasi mereka sudah didengar dan segera
Muncul 66 Hot Spot KAYUAGUNG, SRIPO - Lahan gambut di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini mulai terbakar. Sedikitnya terpantau 66 hot spot (titik panas) yang tersebar di beberapa kawasan. Titik panas ini menurun dibandingkan Juni hingga awal Juli lalu yang mencapai 89 hot spot tersebar di 18 kecamatan. “Titik panas itu bisa meningkat lebih banyak karena kondisi iklim masuk musim kemarau,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten OKI, Alibudin SSos melalui Kabid Perlindungan Hutan Irawan, Selasa (21/7). Menurut Irawan, dari 66 titik panas itu ada beberapa kecamatan yang titik panasnya lebih banyak di antaranya, Kecamatan Jejawi sekitar 12 hot spot, Tulung Selapan 14 titik panas, dan Air Sugihan 22 titik panas. Sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya. “Selain disebabkan
cuaca panas, juga akibat masyarakat yang masih punya kebiasaan membakar lahan untuk berkebun,” katanya. Ditambahkan, luas wilayah Kabupaten OKI mencapai 1.902.350 hektare, dan sebagian di antaranya merupakan lahan rawa. Sementara luas hutan mencapai 924.390 hektare. “Jika sudah masuk musim kemarau, kebakaran hutan sangat rentan terjadi. Bukan hanya di wilayah OKI, tetapi wilayah lain juga mengalami hal sama,” jelasnya. Irawan memprediksi, kebakaran hutan bisa meningkat jika tidak kunjung turun hujan. “Tahun 2010 terdapat 102 titik panas yang terpantau, sementara saat itu kondisi iklim musim hujan. Di Tahun 2011 sekitar 250 titik, bisa jadi tahun ini sama seperti tahun lalu, karena hujan belum kunjung turun walaupun saat ini cuaca belum begitu ekstrim,” tandasnya. (std)
PAGARALAM, SRIPO - Setelah tidak hujan selama beberapa pekan, Selasa (31/7) Kota Pagaralam tidak diguyur hujan deras. Menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu itu, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi terjadinya banjir bandang. Hal ini dilakukan, karena biasanya air sungai akan tiba-tiba membesar saat hujan turun dengan deras saat musim kemarau. Dampaknya, bisa terjadi banjir bandang. “Seharunya saat ini sudah masuk musim kemarau, bahkan beberapa minggu ini Kota Pagaralam tidak hujan. Namun sore Selasa (31/7) hujan deras mengguyur Pagaralam, kami khwatir terjadi banjir bandang di kawasan aliran sungai,” ujar Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi memalui Kabid Bencana Alam, Yusman Sohar. Dijelaskan, saat ini kondisi air sungai mulai menyusut, namun biasanya saat diguyur hujan air sungai bisa tiba-tiba besar. Untuk itu bagi warga yang sering beraktivitas di sungai agar lebih waspada ketika sedang melakukan aktivitas di sungai. (mg16)
2.700 Paket Sembako Murah
Tanjungbaru dan Muara-lawai. Rencananya satu minggu sebelum pemberlakuan 1 September, SPBU-SPBU yang telah ditunjuk akan disosialisasikan. Asisten II Pemkab Muaraenim Ir Hasanudin MSi minta agar Pertamina gencar melakukan sosialisasi, karena BBM sangat peka yang menyangkut hajat hidup orang banyak. “Harus benar-benar melihat kondisi di lapangan, bukan hanya teori di atas kertas saja,” katanya. (ari)
Minta Ganti Direktur RSUD
● Dokter dan Staf Demo
Waspada Banjir dan Longsor
disampaikan kepada bupati. “Kami diminta kembali bertugas seperti biasa sebelum ada keputusan dari bupati,” katanya. Direktur RSUD Martapura, dr Alfa Siti Azizah ketika dikonfirmasi mengatakan, dia tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi pemicu pegawai maupun para medis unjukrasa di Pemkab OKU Timur. “Selama ini pegawai kerap menolak ketika diajak rapat dan melakukan pertemuan. Saya tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi,” katanya. (mg3)
● PTSB Gelar Pasar Murah BATURAJA, SRIPO - Guna meringankan beban masyarakat dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan rakyat, PT Semen Baturaja (Persero) menggelar Pasar Sembako Murah melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pasar Sembako Murah ini digelar dua hari, Senin dan Selasa (30-31/7) di tujuh kelurahan dan satu desa dalam Area Ring I PTSB. “PTSB menyiapkan 2.700 paket sembako murah untuk disebar di tujuh kelurahan dan satu desa dalam Area Ring I,” kata Kabag Bina Lingkungan PTSB, Ardi SE. PTSB pada minggu ketiga Ramadan ini memprogramkan pembagian 6.000 paket sembako gratis dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Cara mendapatkan paket sembako murah ini, masyarakat di Ring I PTSB dapat warung warga yang merupakan mitra binaan PTSB di wilayah masing-masing. Paket sembako seharga Rp 71.500/paket cukup dibayar masyarakat sebesar Rp 21.500, karena sudah disubsidi oleh PTSB sebesar 70 persen dari harga jual yang setara dengan uang sebesar
Rp 50.000. Pasar Sembako Murah yang digelar PTSB ini disambut gembira oleh warga. Seperti dituturkan Zaenab (40) warga tinggal di Kelurahan Air Gading. “Saya bersyukur dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada PTSB yang peduli dengan kami masyarakat di sekitar PTSB ini,” katanya. Hal senada diungakapkan Waluyo (52), warga Kelu-
rahan Talangjawa. Waluyo sekaligus sebagai pemilik warung mitra binaan PTSB itu mengatakan, dia bersama kelaurga sangat terbantu dengan program PTSB yang setiap bulan Ramadhan menggelar Pasar Sembako Murah. Selain itu, dengan semangat bulan suci Ramadan ini, PTSB juga membantu memperbaiki sarana beribadah masyarakat di Area Ring I. Sedikitnya 8 unit masjid dibantu oleh PTSB. (eni)
SRIPO/IST
PAKET SEMBAKO —Kabag Bina Lingkungan PT Semen Baturaja, Ardi SE menyerahkan paket sembako murah kepada warga Ring I.
Awasi 283 Perusahaan
● Soal Pembayaran THR BANYUASIN, SRIPO - Sebanyak 283 perusahaan bergerak di bidang industri pengolahan, perkebunan, perusahaan keuangan, perbankan dan perusahaan lainnya yang melakukan kegiatan usaha di Kabupaten Banyuasin, diingatkan untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi sekitar 16.000 karyawannya tepat waktu, yakni tujuh hari sebelum Lebaran Idul Fitri atau H-7. Jika dalam kurun waktu itu, perusahaan tidak dapat menyelesaikan kewajibannya, maka sesuai dengan Permenaker SRIPO/UDN No.04/Men/ Drs M Iskandar DM MM 1004 perusahaan itu dapat
dikenai sanksi pidana dan administrasi. “Jika ada di antara perusahaan yang berani tidak bayar THR, pasti kami rekomendasi untuk surat izin operasinya dicabut dan dikenai sanksi pidana 3 tahun kurungan sesuai Permenaker 04/Men/1004,” kata Kepala Dinasnaker Kabupaten Banyuasin, Drs M Iskandar DM didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Tenaga Kerja, Mat Nursan, Selasa (31/7). Dia mengharapkan, 283 perusahaan yang melakukan usaha di wilayah Bumi Sedulang Setudung Banyuasin ini memperhatikan ketentuan pembayaran THR bagi karyawannya. “THR bukan bonus tapi merupakan pendapatan pekerja
yang wajib dibayar perusahan kepada pekerja menjelang hari raya keagamaan berupa uang selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya,” katanya. Iskandar menambahkan, bagi pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan maka THR-nya diberikan secara proporsional. Pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus maka besaran THR yang harus diberikan perusahaan sebesar satu bulan upah, ditambah tunjangan-tunjangan tetap. Disnaker Banyuasin membentuk posko pengaduan masalah THR, melalui kontak person (0711) 7690038 atau 081367956733. (udn)
Pasar Jarai Dipenuhi Sampah
SRIPO/TOMMY SAHARA
PASAR —Pasar di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, dipenuhi sampah. Foto diabadikan Selasa (31/7)
LAHAT, SRIPO - Kondisi pasar di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, sangat memprihatinkan. Selain semrawut karena kurang tertata, juga sampah bertebaran di setiap sudut pasar. Pengunjung pun merasa kurang nyaman dalam melakukan transaksi. Pantauan Sripo, Selasa (31/7), Pasar Jarai yang luasnya dua kali lapangan bola itu dipenuhi berbagai jenis sampah. Baik di sekitar lapak pedagang, juha di tanah kosong yang
tidak ditempai pedagang. Mulai dari sampah sisa makanan, botol, hingga kantong kresek bertebaran. Padahal lokasi pasar cukup strategis, yakni di perlintasan Pagaralam menuju Provinsi Bengkulu. Anggi (27) pengunjung pasar mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Jarai yang tidak terurus itu. Menurutnya, pengelolaan pasar tidak profesional. Sampah berserakan di setiap sudut, bahkan pasar
sudah nyaris dikepung limbah yang dihasilkan pedagang. Menurut warga Gunung Kayo ini, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Namun belum ada upaya dari pihak terkait untuk menata pasar lebih rapi. “Belanja jadi tidak nyaman, sampah menyebar di semua tempat,” keluh Anggi. Camat Jarai, Hari Kurniawan ketika dikonfirmasi, tidak membantah kondisi pasar di wilayah
kerjanya kurang terurus. Menurutnya, dia sudah sering mengingatkan pedagang untuk menjaga kebersihan. Sehingga pasar tempat mereka berjualan lebih rapi dan bebas dari sampah. Namun himbauan itu tidak didengar. “Apalagi pasar itu minimnya fasilitas seperti kotak sampah, gerobak dan sedikitnya petugas kebersihan,” katanya. (mg10)
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Sering GontaGanti Mobil Mewah dari halaman 1 lurahan Gunung Gajah Kota Lahat. Ternyata ia tinggal di sebuah rumah kontrakan, yang ada di ujung gang di permukiman padat penduduk. Hampir semua warga yang dijumpai, mengenal dan mengetahui rumah Fik. Fik bersama istri dan tiga anaknya yang sudah dewasa, tinggal di sebuah rumah kontrakan cukup sederhana dengan cat berwarna coklat. Ukurannya tidak terlalu luas, karena merupakan sebuah rumah yang dibagi menjadi dua. Namun saat disambangi Sripo, kediamannya terlihat sepi. Meski sudah dipanggil berkali-kali, namun tetap tidak ada satu orang pun yang keluar. Ana (34) yang juga mengontrak rumah bersebelahan dengan Fik, mengaku tidak mengetahui keberadaan tetangganya tersebut. Selain itu ia juga sangat jarang berbincang dengan mereka, karena orangnnya memang sangat tertutup. Bahkan selama sekitar dua tahun tinggal bersebelahan, persentasi interaksi yang terjadi sangat sedikit. “Waduh maaf saya tidak tahu. Kami memang bertetangga, cuma tidak akrab. Karena mereka sangat ja-
rang bergaul, dengan warga sekitar sini,” imbuh wanita berkerudung tersebut di balik pintu. Tak jauh berbeda dengan yang diutarakan Yahya (47), warga yang tinggal persis di depan kontrakan Fik. Menurutnya, pada Senin (30/7), Fik dan keluarganya masih terlihat di rumah. Namun entah mengaSRIPO/TOMMY SAHARA pa, sejak pagi ini terlihat sepi KONTRAKAN — Rumah kontrakan yang ditinggali Fikriadi dan keluarganya dan tanpa akti- terlihat kosong tanpa penghuni, pasca laporan dugaan penipuan yang dilakuvitas. Meski- kan Abdul Gafur ke Polda Sumsel, Selasa (31/7). pun tinggal pedisi ini. berdekatan, namun ia tidak mun tinggi, dengan rambut Yahya beserta istrinya melihat mereka pergi. yang sudah mulai menipis. pun tidak mengetahui, kaMenurut Yahya, Fik meMeskipun terlihat sudah sus yang menimpa Fik temang jarang bersosialisasi, berumur, namun selalu tangganya tersebut. Setebaik dengan tetangga serberdandan parlente bak lah diberitahu mereka pun ta warga lain di sekitar pejabat--seperti mengguterkejut, dan saling pantempat tinggalnya. Meskinakan pakaian sapari. Sedang. Keduanya bahkan pun bertemu paling hanya tiap pulang ke rumah moterdiam sejenak, seolah tak sekedar menyapa, setelah bil yang ia gunakan selalu percaya jika tetangganya itu ia langsung masuk ke berubah, dan semuanya sudah dilaporkan Abdul dalam rumah. Sehingga tikendaraan mewah dan Gafur mantan Menpora ke dak banyak yang tahu kemahal. Polda Sumsel atas kasus hidupannya sehari-hari, “Sepengetahuan saya Fik penipuan uang Rp 1,7 mimeski sudah bertahun-tajarang pulang, paling satu liar dan sebuah mobil Tohun tinggal di rumah konbulan sekali. Tapi tiap puyota Furtuner. trakan. lang mobilnya ganti terus, “Warga di sini memang Selain itu Fik juga sangat dan semuanya mewah. Teragak minder dengan Fik, jarang pulang, hingga warakhir ia pakai Toyota karena gaya hidupnya ga tidak terlalu sering meFortuner nopol Jakarta, yang terlihat mewah. Saya lihatnya. Biasanya dalam yang diparkir di persimrasa warga juga tidak ada satu bulan ia pergi, dan pangan jalan karena tidak yang tahu, jika ia tersangpulang ke rumah hanya cukup dimasukkan ke dakut kasus penipuan,” jelas tiga hingga empat hari saja. lam gang,” ujar pria yang Yahya. (mg10) Ia berperawakan kurus nabekerja sebagai sopir eks-
Komnas Temukan Peluru Tajam dari halaman 1 tinya dan tindakan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan lokasi konflik antara petani dengan pihak PT Perkebunan Nusantara VII sudah sesuai prosedur tetap (protap) atau tidak,” kata dia. Dia menjelaskan, pada saat peristiwa bentrokan terjadi diperoleh informasi ada 13 unit kendaraan polisi konvoi melakukan patroli ke Desa Limbang Jaya. Anggota polisi yang berada di kendaraan yang ketujuh diduga melakukan penembakan yang mengakibatkan bocah berusia 12 tahun itu meninggal dunia dan lima warga lainnya mengalami luka tembak. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan secara keseluruhan korban penembakan polisi hanya satu korban meninggal dunia atas nama Angga Bin Darmawan (12) dan lima warga yang mengalami luka tembak yakni Jesika (16), Dut Binti Juni (30), Rusman Bin Alimin, Yarman, dan Iza Mahendra (13). Temuan yang diperoleh
Popon-Firman Pasrah dari halaman 1
Tiba-tiba Tangan Saya Berdarah dari halaman 1 rangan oleh anggota Komnas HAM Pusat, ia bercerita bagaimana tangan kirinya sampai tertembak. Ia juga tidak mengetahui penyebab pasti bentrokan tersebut, namun saat itu ia sempat bertanya kepada anggota Brimob kenapa ramai-ramai. Tetapi saat Rusman bertanya waktu kejadian tersebut, ia sempat dimarahi salah satu anggota Brimob dan disuruh berbalik dan menjauh. Tak hanya dimarah,
Mafia E-Tiket Cari Mangsa dari halaman 1 promo murah, mumpung masih ada. Silahkan hu-bungi nomor telepon ini atau langsung buka website kita,” isi pesan tersebut yang diterima Sripo. Penasaran, Sripo pun langsung mengontak salah satu nomor. Begitu diangkat, dari ujung telepon mengaku bernama Doni yang siap membantu melayani pesanan tiket murah. “Wah, ada kita tujuan Jakarta, mau naik Garuda atau Lion Air. Kebetulan seatnya masih ada dua. Ibu tinggalkan nomor telepon nanti kita cari dulu seatnya jika tidak berminat, 15 menit kita hubungi kembali,” ungkap Doni, yang mengaku sebagai sales marketing travel di Jakarta. Selang 15 menit kemudian, penelepon kembali menghubungi Sripo dan bilang bahwa tiket sudah ada. “Palembang-Jakarta sudah ada untuk dua orang. Garuda dan Batavia Air. Harga tiket Rp 1,07 juta Garuda dan Batavia Rp 917 ribu. Bisa kita bookingkan dulu. Namun pembayaran kita tunggu paling lambat jam tujuh malam ini. Kalau tidak tiket hangus. Ini kita berikan kode booking,” cerocos penelepon kepada Sripo. Lalu dia menutup telepon. Berselang satu jam, pukul 15.30, penelepon kembali menghubungi dan mengingatkan Sripo untuk membayar, paling tidak uang muka minimal 70 persen dari harga tiket. Rekening pun sudah diberikan penelepon sebelumnya. “Gimana jadi tidak tiketnya mau diambil bu,”kata penelepon. Seperempat jam kemudian, dia kembali menghubungi dengan dalih tiket akan hangus dua jam kedepan. Wajib bayar lunas. Ketika Sripo membuka website yang diberikan, isinya hampir sama dengan website travel lainnya, berupa informasi umum dan tata
ada juga anggota lain yang sempat mengeluarkan katakata kotor kepadanya dan warga yang lain. “Saya waktu itu disuruhnya berbalik badan, tibatiba tangan saya merasa sakit. Saat dilihat sudah banyak darah dan adik saya coba membantu,” ceritanya kepada anggota Komnas HAM Pusat. Hampir dua jam, Firdiansyah meminta keterangan kepada Rusman yang terbaring di atas tempat tidur ruang Lukas. Tangan kirinya yang terbalut perban dan seluruh jarinya berwarna kebiru-biruan hanya sebagian yang dapat digerakan. “Kita lihat dulu kondisinya, bila ada yang tidak bisa bergerak jarinya, baru-
lah akan diamputasi. Katanya seperti itulah, makanya kami sekarang hanya bisa berdoa dan menunggu mukjizat dari Tuhan,” ujar adik Rusman, yang tak mau menyebutkan namanya kepada wartawan. Saat diwawancarai Sripo, adik Rusman bercerita, ketika tangannya terkena tembakan darah yang keluar sangat banyak seperti air yang memancar dari mata air. Ia coba menghentikan darah, namun tetap saja tidak bisa dihentikan. Selain itu, luka bekas tembakan juga seperti terbakar dan terus melebar. “Jika ini peluru karet pasti tidak seperti itu, lukanya itu bukan hanya di kulit tetapi juga menghancurkan tulang tangannya. Ka-
mi kasihan dan tidak dapat berbuat apa-apa,” ungkapnya sambil menggelenggelengkan kepala. Ditambahkanya, saat dokter mengoperasi luka tembak di tangan Rusman, ditemukan serpihan-serpihan peluru yang telah hancur. Sehingga menurutnya peluru yang digunakan polisi bukan peluru karet tetapi peluru tajam. Ketika ditemui anggota Komnas HAM, Firdiansyah menuturkan ia datang hanya untuk meminta keterangan kepada para korban bentrokan. “Saya tidak berkompeten untuk memberikan penjelasan, nanti saja ada jumpa pers dengan pihak-pihak terkait. Saya hanya menjalankan tugas,” tandasnya (mg2)
cara pemesanan tike atau booking. Link pun langsung terhubung dengan website hampir semua maskapai. Pelaku ternyata terus menghubungi Sripo dan minta pembayaran tiket yang sudah dibooking. Jika sebelumnya dia minta 70 persen, kali ini tawaran berubah menjadi 50 persen. Tak hanya via telepon, namun pelaku juga mengingatkan Sripo via SMS. Pelaku tidak berhenti merayu hingga Sripo mau membayar atau mentransfer jumlah uang yang diminta. Wiwin, karyawati bank Swasta di Palembang. Dia terduduk lesu bersama tiga temannya di kounter penerbangan Garuda Indonesia Bandara International SMB II beberapa waktu lalu. Muka wiwin pucat mendapati nama beserta kode booking yang dia terima tidak terdaftar dalam list penumpang. Niatnya ikut pelatihan ke Jakarta bersama tiga temannya kandas. “Saya pesan tiket melalui teman saya, masak tidak ada. Coba tolong di cek lagi,” ujar Wiwin, kepada petugas counter. Petugas itupun kembali melihat komputer. Namun namanya beserta tiga temannya yang lain tetap tidak ada . “Maaf mbak, memang tidak ada. Coba silahkan dicek di komputer pelayanan bagian depan. Disitu nanti ada data histori pemesanan,” saran petugas tersebut. Wiwin, bergegas ke kounter bagian depan, setelah dicek kode booking yang dipegang Wiwin memang tidak terdaftar sama sekali dikomputerisasi Garuda. “Memang ada kode booking yang sama, tapi namanya bukan atas nama saudara dan kode travelnya juga bukan yang ini. Jadi maaf,”ujar petugas kounter bagian depan. Wiwin kembali terduduk. Dia baru sadar telah menjadi korban penipuan. Uang yang disetor Rp 4,4 juta ludes dalam waktu dua jam. “Kami pesan tiket Garuda, masing-masing Rp 4,4 juta, dua jam lalu saya transfer sendiri dari
tabungan,” ungkap Wiwin lesu. Wiwin mengaku memang memesan tiket via SMS. Kebetulan nomor yang dipakai adalah nomor teman yang dia kenal. “Itu nomor teman saya, dan memang dia pernah kerja di travel, makanya saya percaya,” katanya. Sms tersebut menawarkan tiket murah, kebetulan Wiwin belum dapat tiket dan nomor yang dia kenal adalah temannya sendiri, akhirnya Wiwin menelepon. “Memang yang mengangkat bukan teman saya, tapi dia bilang ada tiketnya. Harganya tinggi. karena saya pikir butuh, saya mau saja, dia minta pelunasan maksimal dua jam sebelum jam 14.00, ini dan kasih nomor booking. Saya cek memang ada nomor bokingnya ke travel itu, makanya saya bayar,” ucap perempuan berkulit putih ini. Belum Ada Laporan Sales Marketing Manager Garuda Palembang, Adhe Rassat mengakui maskapainya memang dicatut mafia e-tiket fiktif. Namun ia menyayangkan hingga saat ini belum pernah ada korban yang melapor ke airlinenya. “Saya baru dengar,”kata Adhe. Jika ada yang melapor, tentu pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengecek histori booking pemesanan. Namun jika yang memesan via website, agak sulit karena siapapun bisa membuka website Garuda dan membooking tiket. “Secara logika, pembayar-
an tiket via website itu harus menggunakan kartu kredit. Artinya memang pemesan sendiri yang harus bertransaksi, kan ada verifiaksi kartu kreditnya. Makanya tidak mungkin bisa diwakilkan orang lain,” kata Adhe. Makanya sangat aneh, jika ada yang mencatut nama Garuda dan meminta bayaran tanpa melalui proses registrasi kartu kredit. “Justru dengan pembayaran kartu kredit via website tujuan utamanya untuk pengamanan nasabah,” kata dia. Kecuali jika pemesan, memboking tiket via travel pasti ada kode izin travelnya untuk bisa ngelink ke website Garuda. “Memang travel resmi yang sudah ada kerjasamanya dengan Garuda punya kode izin travel. Kode inilah dipakai untuk ngelink ke website hingga pesan tiket, namun sebelumnya harus deposit dana dulu ke Garuda, baru bisa pesan tiket. Makanya minim sekali celah penipuan,” beber Adhe. Kecuali, jika ini dilakukan oleh orang yang paham tentang tata cara pemesanan tiket. Dia mengimbau, jika ada korban segera melapor untuk ditindaklanjuti. Paling tidak bisa diusut histori pemesanan. Atau jika ingin berangkat, langsung datang ke travel agen yang dikenal. “Jangan asal pesan, langsung datangi, kalau sudah kenal dekat baru boleh via telepon. Paling tidak konsumen mesti cerdas,” kata Adhe. (why)
Fadhilah Salat Duduk
An-Nasa’i menambahkan dalam riwayatnya: “Apabila kamu tidak kuat, salatlah sambil berbaring (menelentang). Allah tidak memaksakan sesuatu atas manusia kecuali sekadar kemampuannya.” Fadhilah salat dengan berdiri dibandingkan salat dengan posisi duduk, maka salat dengan posisi duduk mendapat pahala seperdua dari pada salat dengan berdiri baik dalam salat fardhu maupun salat sunnat. Demikian jawaban Buya.Terima kasih.
dari halaman 1 mudian aku bertanya kepada Rasulullah Saw tentang cara salat. Rasulullah Saw menjawab: “Salatlah kamu dengan berdiri. Apabila tidak kuasa dengan berdiri, salatlah dengan duduk. Dan apabila tidak kuasa dengan duduk, salatlah di atas lambungmu (tidur miring).” (HR.Bukhari)
hak yang berwenang,” jelas Firman. Ia mengaku, sebagai pemain tidak ingin memihak kemanapun, karena tidak ada perbedaan antara pemain ISL dan IPL. “Jika ada panggilan Timnas, maka yang diutamakan adalah nama baik negara,” jelasnya. Sementara itu, seperti yang dilansir antaranews.com, Selasa (31/7), Kapten SFC, Ponaryo Astaman mengakui, bergabung dirinya dan beberapa pemain Indonesia Super League (ISL) ke Timnas merupakan
Cek Langsung ke Travel dari halaman 1 dirinci berapa kasus, Soleh mengaku tidak ingat. “Seingat saya banyak sekali. Puluhan mungkin,” kata dia. Selain tertipu via telepon langsung, ada juga yang tertipu via email. “Mereka pesan tiket via website, lalu bayar via bank, baik ke kartu kredit maupun transfer uang, ternyata tiketnya fiktif,” kata Soleh. Asita sendiri pun tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya hanya menganjurkan korban agar melapor ke polisi. “Nanti polisi yang lacak, dari websitenya atau nomor telepon pe-
7
tim Komnas HAM di TKP tersebut akan terus dilengkapi hingga Kamis (2/8) dan akan dibahas lebih lanjut untuk dijadikan suatu kesimpulan sebagai bahan rekomendasi kepada pihak Polri dan PTPN VII. “Sehingga kasus penembakan dan sengketa lahan tidak berlarut-larut,” kata Nurkholis menambahkan. Masih Diperiksa Sebanyak 109 anggota polisi dari berbagai kesatuan Polda Sumsel, diperiksa Propam Polda dan Ogan Ilir terkait aksi penembakan yang menewaskan warga Limbang Jaya, Jumat (27/7) lalu. Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova, Selasa (31/7). Djarod mengatakan, 109 anggota tersebut terdiri dari 70 orang personel Brimob, 18 personel Gegana, 8 reserse, 9 personel Narkoba seorang personel Sabhara dan tiga personal dari Lantas. Termasuk diantaranya Wakapolres Ogan Ilir Kompol Awan Haryono sebagai komandan dalam operasi tersebut. “Wakapolres Ogan Ilir juga diperiksa, karena dia yang menjadi ketua dalam operasi tersebut,” jelas Djarod saat di ditemui di PID Polda. Pemeriksan ini dilakukan, guna untuk mengumpulkan bukti dan fakta, se-
perti apa kronologi kejadian sebenarnya yang terjadi di lapangan di Desa Limbang Jaya. Sekaligus guna mengetahui, apakah tindakan yang dilakukan petugas sudah sesuai protap atau melanggar disiplin. “ Proses pemeriksaannya terus berjalan, hasilnya belum diketahui, kita anggota tim terus mengumpulkan data-data, dari masyarakat setempat dan dari data di lapangan,” ungkapnya. Sementara itu, sambung Djarod, terkait proyektil atau selongsong peluru yang ditemukan oleh tim pencari fakta dari Komnas HAM Djarod mengatakan, belum bisa dipastikan benda tersebut merupakan proyektil atau selongsong peluru tajam. “Temuan itu akan diperiksa oleh tim labfor, untuk menyimpulkan apakah peluru tajam atau yang lain,”katanya. Dia menambahkan, proyektil peluru tajam, peluru karet dan peluru hampa berbeda. Kalau proyektil peluru karet bergelombang, kalau peluru tajam tidak, sedangkan peluru hampa tidak ada proyektilnya biasanya digunakan untuk senpi laras panjang. “Dari proyektil itu juga bisa diketahui, jenis senjata yang digunakan,” tandasnya. (mg2/ant)
tahap awal untuk membenahi tim kebanggaan bangsa Indonesia. “Saat ini adalah titik awal membenahi Timnas. Kehadiran kami di sini untuk menunjukkan bahwa di tengah konflik PSSI saat ini, kami masih punya niat baik. Kami tidak di pihak manapun,” kata Ponaryo di sela latihan perdana timnas di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Selasa (31/7). Menurut Popon sapaannya, dengan tidak berpihak kepada manapun, maka mereka hanya memiliki satu tujuan yang diinginkan yakni, bersama pemain ISL lainnya seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina, ingin membela Timnas dan demi kepentingan bangsa. Pria yang juga menjadi
Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) itu mengaku langkah yang dilakukan bersama pemain lainnya diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi pemain lainnya untuk memperkuat Timnas. “Keputusan ini memang akan menjadi pro dan kontra. Tapi kalau tidak sekarang kapan lagi, kami berharap semua pihak bisa memakluminya, karena apapun itu, negara, dan kami pemain dalam posisi sulit,” kata mantan pemain Arema Malang itu. Sementara M Ridwan sendiri ketika dikonfirmasi keberadaannya mengaku masih berada di Semarang, berkumpul bersama keluarga besarnya. Selama ini ia tidak tahu menahu mengenai kabar pemanggilan beberapa pemain ISL, termasuk dirinya yang dilakukan oleh PSSI (versi Djohar). Bahkan ia mengungkapkan baru tahu kabar mengenai dirinya ikut dipanggil Timnas ketika Sripo menghubunginya, untuk meminta konfirmasi terkait pemanggilan ini. “Saya sendiri baru tahu ini kalau dipanggil untuk masuk timnas. Sejauh ini belum ada satupun dari pihak PSSI yang mengabari saya, baik itu via telpon maupun lainnya. Jadi untuk sementara ini saya belum bisa berkomentar lebih banyak,” jelasnya. Ridwan pun berujar masih belum bisa memutuskan apakah akan ikut dalam turnamen uji coba ini atau tidak, seandainya dalam beberapa hari ke depan dipanggil oleh PSSI. (cw2)
laku bekerjasama dengan provider. Ini agar identitas pelaku jelas. Tapi kebanyakan konsumen enggan melapor. Itu yang sulit. Sedangkan Airline sendiri juga belum berbuat banyak, karena mereka sendiri kan tidak dirugikan. Justru disini yang dirugikannya itu konsumen. Makanya maskapai belum meresponnya,” kata Soleh. Modus ini, kata dia, bukan yang yang baru. Sejak setahun lalu sudah ada namun booming saat ada momen, lebaran seperti saat ini atau liburan. “Itu yang ramai,” katanya. Intinya, kata dia, konsumen harus cerdas. Bila perlu harus selekif dan datang langsung ke travel jika ingin pesan tiket. “Jangan manfaatkan SMS seperti itu,” katanya. (why)
8 SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Drs H Solihin Hasibuan MPdi Ketua Majelis Dhuha Nasional (MDN) Sumsel
Nilai Moral Ibadah Puasa IBADAH puasa yang kita laksanakan saat ini harus benar-benar merasuk ke dalam jiwa, dan salah satu indikasi penting adalah meningkatnya perhatian dan kasih sayang kita pada sesama. Inilah nilai moral yang lahir dari puasa, jika dilakukan dengan tulus dan atas dasar iman. Jika puasa dilakukan dengan dasar iman, yang ditandai dengan kepatuhan terhadap Allah SWT, maka puasa akan menampakan keajaiban diluar nalar manusia. Terlebih di bidang kesehatan. Nabi Muhammad SAW meminta kita berpuasa karena puasa akan memberikan efek sehat. Apa betul begitu, dan ternyata apa yang dilontarkan Nabi Muhammad SAW benar adanya dan puasa melahirkan beberapa keajaiban, antara lain: 1. Keajaiban Puasa Bagi Penderita Jantung. Jantung kita berdenyut 80 kali per menit atau sama dengan 115.200 kali per 24 jam. Pada hari-hari pertama puasa memang terjadi penurunan jumlah denyutan jantung hingga mencapai kurang dari 60 kali per menit, namun selanjutnya jantung kembali berdenyut secara stabil pada angka 60 detak per menit sepanjang hari selama puasa. Penurunan jumlah detak jantung ini menghemat 28.800 detak per 24 jam. Ini berarti jantung dapat beristirahat dan menghemat seperempat paruh waktu kerja yang ditempuhnya pada hari-hari biasa di luar puasa. Setidaknya ada tiga manfaat penting puasa: Puasa melawan tekanan-tekanan yang selalu menderita jantung, puasa memberikan kesempatan bagi jantung untuk beristirahat, puasa dapat mensterilkan darah. Dengan demikian, puasa memberikan kesempatan pada jantung untuk mengkonsumsi darah bersih. 2. Keajaiban Puasa Bagi Penderita Rabun Mata Bagi penderita rabun mata, puasa berguna untuk membuat pandangan mata lebih tajam, penglihatan lebih jelas, jernih, dan terjaga. Selain itu ketajaman pandangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah berpuasa, berbeda dengan kondisi kunang-kunang atau kelemahan pandangan selama rentang waktu puasa. 3.Keajaiban Puasa Bagi Kulit Puasa bermanfaat membuat kulit lebih segar, lebih kuat, lebih berseri, dan warna menjadi lebih indah. Dr. Muhammad Al-Dzawahiri, seorang guru besar bidang penyakit kulit di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo, menyatakan, ô Korelasi antara makanan dengan penyakit-penyakit kulit itu sangat kuat. Sebab, menjaga diri dari makanan dan minuman dalam kurun waktu tertentu dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan darah. Hal ini dengan sendirinya menyebabkan pengurangan air dalam kulit. Ketika kadar air dalam kulit menurun itulah terjadi pula peningkatan kekebalan kulit terhadap segala jenis penyakit kulit yang menyiksa dan gangguan kulit akibat bakteri. Berkurangnya kadar air dalam kulit juga dapat menurunkan stadium penyakit kulit yang meradang, akut, dan menyebar di sebagian besar tubuh. Terapi penyembuhan yang paling baik untuk kasus-kasus ini ditinjau dari aspek makanan adalah menahan diri dari makanan dan minuman sampai batas waktu tertentu. Untuk kepentingan ini pula, dewasa ini diberbagai belahan dunia banyak bermunculan sejumlah klinik kesehatan yang menjadikan puasa sebagai terapi penyembuhan utama. 4.Keajaiban Puasa Bagi Lambung Dokter termasyhur, Alexis Carrel, yang meraih Nobel Bidang Kedokteran (1912) menyatakan dalam bukunya Man the Unknown, yang menurut oleh para dokter dianggap sebagai acuan dalam dunia medis. “Frekuensi, keteraturan, dan ketercukupan makan dapat menghentikan sebuah fungsi yang memainkan peranan besar dalam kelangsungan bangsa manusia, yaitu fungsi adaptasi dengan kekurangan makanan. Oleh karena itu, sesekali waktu manusia mesti berpuasa.” Penyakit yang paling banyak tersembuhkan dengan puasa adalah kasus penyakit gangguan pencernaan (perut dan lambung). Dokter Carrel menyatakan, “Puasa memiliki efek bak tongkat sihir yang menyembuhkan penyakit akibat gangguan fungsi pencernaan, dan pasien yang diterapi pun melihat keajaiban yang luar biasa. Jenis penyakit berikutnya yang paling efektif disembuhkan dengan puasa adalah penyakit darah, kemudian penyakit-penyakit tulang, misalnya reumatik.” Demikianlah sebagian kecil dari keajaiban-keajaiban berpuasa. Jika kita telusuri lebih lanjut, tentu masih banyak lagi yang bisa kita ketahui untuk kita renungkan betapa luar biasa efek dari ibadah yang disyariatkan dalam Islam ini, di mana menjadi rujukan dan tuntunan para ilmuwan, khususnya ilmuwan bidang kedokteran, dalam menyembuhkan penyakit yang diderita pasiennya. Maka tak ada alasan bagi kita untuk tak meyakini betapa besar manfaat yang dapat kita petik dari ibadah puasa. “Ya Allah, bukakan bagiku di bulan ini, pintu anugerah-Mu. Turunkan kepadaku berkah-Mu. Bantulah aku untuk memperoleh keridhaanMu. Karuniakan pada keindahan surga-Mu. Wahai Yang menjawab doa mereka yang menderita.” Wallahu a’lamu bissowab.
Sumsel Ikut MTQ Internasional PALEMBANG, SRIPO –Lembaga Pengembangan Tilawatir Quran (LPTQ) Nasional memberikan kepercayaan kepada Sumsel untuk mengikuti MTQ Internasional yang digelar di Malaka, Malaysia 2-5 Agustus 2012. Dua orang duta Sumsel mewakili Indonesia adalah H Syamsul Bahri dan Rufaida H Rosyad. Diyakini keduanya akan mampu mengharumkan negara Indonesia dan Sumsel khususnya. Ketua LPTQ Sumsel Drs H Nawawi Dentjik Alhafiz, Selasa (31/ 7) mengatakan, “Peluang Sumsel sangat bagus. Khususnya untuk qori tilawah wanita,” katanya. Pada MTQ tahun sebelumnya, melalui Miftahul Jannah, Sumsel mewakili Indonesia dapat peringkat ketiga. Sedangkan untuk tahun ini, Sumsel menurunkan H Syamsul Bahri yang dikenal sebagai qori senior yang kini bekerja di PT Pos Indonesia, sehingga harapan untuk ke finalis dan juara sangat besar. Sedangkan Rufaida yang baru pertama kali turun di ajang internasional juga memiliki kans yang kuat. Sementara untuk batasan umur, peserta dikenakan batas menimal 18 tahun ke atas. Itu artinya, berapa pun usianya asalkan di atas 18 tahun bisa ikut serta. Tentu saja analisis Nawani Dentjik ini sangat beralasan. Pasalnya, peserta dari Asia Tenggara, seperti Mesir, Maroko dan Iran tidak pernah menurunkan pembaca tilawah perempuan. Paling tidak saingan Rufaida nantinya peserta dari Malaysia dan Brunai Darrussalam. “Untuk tilawah, negara Asia
SRIPO/EKO
Suasana di Masjid Cheng Ho.
Tenggara tidak begitu mahir membaca Alquran berirama. Kalau pun ada hanya Mesir, Maroko dan Iran saja,” katanya. Rencananya hari ini, Rabu (1/ 8) dua peserta MTQ Malaka akan diterbangkan dari Palembang langsung menuju Malaysia pukul 14.00 karena keesokan harinya, Kamis (2/8) keduanya langsung mengikuti musabaqah dan 6 Agustus, keduanya sudah kembali ke Palembang. “Kita doakan agar berhasil dan nama Sumsel semakin gemilang di Malaka,” kata Nawawi.
Penghafal Quran Mungkin tidak banyak orang yang tahu, kalau Pondok Pesantren Ahlul Quran binaan KH Nawawi Dentjik Alhafiz yang berada di Km 10 Palembang untuk tingkat hafalan quran diperhitungkan di tingkat dunia. Beberapa penghafal quran 30 Juz yang diutus untuk ikut lomba hafalan mushaf alquran di Abu Dhabi, Iran dan negara Timur Tengah lainnya sangat diperhitungkan. Misalnya di Abu Dhabi, dari 170 negara yang mengirimkan utusan, utusan
Sumsel diwakili Zaki tembus peringkat ke-12 dunia. “Kita mengirim peserta ke ajang lomba hafalan quran, niatnya ingin menguji hafalan peserta didik. Alhamdulillah, mereka berhasil dan dunia Islam mengakui mereka,” kata Nawawi Dentjik, seraya menambahkan saat ini Ponpes Ahlul Quran sudah melahirkan lebih dari 250 orang generasi muda penghafal quran 30 juz. Kini keberadaan penghafal quran ini menyebar di Kabupaten dan Kota di Sumsel. (sin)
Masjid Jumhuriyah Tahan Gempa
SRIPO/UDIN
Masjid Jumhuriyah
MASJID Besar Jumhuriyah yang terletak di Jalan Merdeka Pangkalanbalai, Banyuasin merupakan salah satu masjid tua yang ada di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin, Masjid yang di dirikan sekitar tahun 1953 ini dulu bernama masjid Napal karena awal berdirinya berada di Napal, wilayah yang terletak sebelah utara Pangkalanbalai. Namun dengan seiringnya waktu dan banyaknya warga yang pindah ke Jalan lintas Jambi-Palembang, maka atas inisiatif lima kiyai yakni KH M Basri, KH Mustofa Bakri, KH Khairul Hobir dan KH Noh Hasan sekitar tahun 1950 masjid Napal di pindahkan ke Jalan Lintas dengan nama Masjid Besar Jumhuriyah yang berdiri di atas lahan seluas setengah hektar dengan kontruksi bangunan mulai dari bangunan masjid hingga menara terbuat dari kayu unglen. Sedangkan, masjid Napal berubah status menjadi langgar Al-Abror dan sekitar tahun 1978 sesuai dengan permintaan masyarakat, langgar ini baru ditingkatkan menjadi masjid Istiqomah dan sampai saat ini berfungsi sebagai tempat ibadah umat muslim Pangkalanbalai. Namun keberadaan langgar ini masih di fungsikan lantaran masjid Jumhuriyah sendiri baru selesai dibangun sekitar 1956. Masjid yang menjadi aikon Kota Pangkalanbalai ini sedikitnya telah mengalami empat kali proses renovasi yakni tahun 1960, 1970, 1995. dan sejak tahun 2006 lalu masjid yang menjadi pusat pembelajaran dan pendidikan serta pengajaran agama Islam saat ini dalam tahap renovasi secara total, dimana Masjid yang dibangun dengan konsep tahan goncangan gempa yang berkekuatan sekitar 8 skala richter tersebut dengan luas bangunan 900 meter persegi dan tinggi 6-10 meter sehingga dapat menampung sekitar 1200-1500 jemaah. Renovasi dengan konsep modern ini, mengadopsi dua masjid bersejarah yakni masjid Jendral Yusuf di Makasar dan relief masjid Madina Arab Aaudi ini sedikitnya memerlukan dana sekitar Rp 5 miliar lebih. Ketua Yayasan Masjid Jumhuriyah Drs H Nur Muhammad, kepada sripo, Selasa (31/7) mengatakan, pembangunan masjid ini memerlukan dana sebesar Rp 5 miliar lebih, sejuah ini proses renovasi masjid ini sudah menghabiskan dana sebesar Rp 3.7 miliar. (udn)
C M Y K
RABU, 1 AGUSTUS 2012
HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST
Dua Jam Paket Pasar Murah Ludes ● Pasar Murah di 24 Ilir ● Segera di Plaju, Bukit Besar, dan Gandus
Warga Jenuh, Harga Ayam Turun
SRIPO/DEWI
SUASANA jual-beli di Pasar Murah 24 Ilir, Palembang.
PALEMBANG, SRIPO — Pasar murah di halaman Masjid Baiturrahman, Jalan Radial, Rumah Susun, diserbu warga. Lebih dari 500 paket yang disiapkan Disperindagkop Kota Palembang bekerjasama dengan 10 pengusaha retail ludes dalam waktu dua jam. Sejak pukul 09.00, Selasa (31/7) puluhan warga 24 Ilir dan sekitarnya mendatangi masjid, di belakang Hotel Duta Palembang. Mereka mendatangi tiap
stand, mulai dari stand Hypermart, Carefour, JM Grup, Bogasari, Alfamart yang menjajakan produkproduk berharga murah. Uniknya, dalam pasar murah ini tidak dibagikan berdasarkan kupon. Siapapun bisa datang, membeli semua produk tanpa batasan. Hampir rata-rata produk yang dijual harganya jauh di bawah harga pasar. Seperti harga minyak goreng Bimoli yang biasa dijual Rp 24 ribu per kantong, khu-
sus di pasar murah hanya Rp 19 ribu. Ada pula Tanggo Wafer yang dijual hanya Rp 17 ribu, jauh dibanding harga pasaran Rp 25 ribu, sirup ABC yang hanya Rp 9.000 dari harga RP 12,500 per botol. “Memang sejak dua tahun terakhir kita tidak lagi menggunakan distribusi kupon yang paket. Semua produk kita jual terpisah dengan harga di bawah z Bersambung ke hal 10
PALEMBANG, SRIPO — Dalam dua hari terakhir, harga daging ayam mengalami penurunan yang cukup drastis. Jika sebelumnya harga mencapai Rp 36 ribu per kilogram, saat ini berkisar Rp 25 ribu-Rp 30 ribu. “Memang sudah dua hari ini harga ayam turun. Mungkin orang sudah bosan makan ayam,” ujar Marli, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Palimo Palembang. Menurut Marli, menje-
lang pertengahan puasa ini permintaan daging ayam tak lagi tinggi seperti sebelumnya. Selain diduga banyak warga yang sudah jenuh, berkurangnya aktivitas hajatan juga dinilai turut mempengaruhi. Kendati demikian, Marli masih menawarkan daging ayam jualannya dengan harga Rp 30 ribu. “Tergantung pembeli, biasanya dia nawar. Kalau cocok ya kasih
Rp 27 ribu atau Rp 25 ribu per K),” katanya. Penurunan harga ayam ini juga terpantau di sejumlah pasar tradisional lainnya dalam Kota Palembang. Penurunan harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional ini dibenarkan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kota Palembang, Yustianus.
Menurut dia, dalam dua hari terakhir memang terjadi penurunan harga untuk daging dengan rata-rata Rp 11 ribu. Penurunan harga ini terbilang signifikan, dan kemungkinan besar terjadi karena adanya kejenuhan permintaan daging ayam di masyarakat. Namun, selain faktor turunya permintaan pembeli, alasan lain yang menyebabkan terjadinya penurunan ini kemungkinan besar juga dipengaruhi kesalahan yang dibuat oleh para pedagang sendiri. Sehingga stok daging ayam yang ada di pasaran menjadi melimpah. Dikatakan, stok daging ayam memang tidak sepenuhnya dipenuhi dari Kota Palembang. Kabupaten sekitar juga menyumbangkan daging ayam untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Nah, mungkin para pedagang sedikit salah dalam perhitungan sehingga stok daging menjadi melimpah dan harga daging ayam z Bersambung ke hal 10
Potensi KI Kurang Diberdayakan PALEMBANG, SRIPO — Taman wisata Kambang Iwak (KI) Family Park, yang terletak di Jl Tasik, depan rumah dinas Walikota
Belanja Gratis Foto PALEMBANG, SRIPO — Carefour punya cara sendiri untuk menyenangkan pelanggannya. Konsumen yang bertransaksi minimal Rp 200 ribu bisa memanfaatkan foto gratis bak tokoh figur kartun anak. Sesi foto dilakukan di lantai satu Carefour, belakang kasir. “Ini program terbaru kita, tujuannya untuk anakanak. Orangtua belanja apa saja minimal Rp 200 ribu, lalu struk belanja bisa langsung tukar gratis foto,” kata Manager Customer Services, Diah kepada Sripo di ruang kerjanya, Selasa (31/ 7). Arena foto sendiri disulap menyerupai figur dan tokoh kartun anak. Tiap pelanggan bisa memilih sendiri pakaian tokoh
kartun yang disiapkan. Lalu panitia tim akan melakukan make up sendiri dengan latar belakang yang dipilih. Jepretan pun tak hanya sekali, bisa dua kali tergantung jumlah transaksi yang berlaku kelipatannya. Jika selesai foto, maka langsung dicuci cetak secara gratis. “Makanya manfaatkan kesempatan ini sebelum kehabisan,” kata Diah. Cara mendapatkannya pun mudah. Konsumen belanja, lalu tunjukkan struk belanja ke tim fotografer. Selanjutnya bisa langsung pilih pakaian dan dihiasi. Tim pun juga menyediakan penata gaya dengan puluhan latar atau back grund z Bersambung ke hal 10
Lumpur Retensi Disedot
* Sistem Keruk ●Tak TakLagi Lagi Sistem Keruk Sistem Keruk PALEMBANG, SRIPO — Untuk mengurangi pendangkalan (sedimentasi) kolam retensi, Pemerintah Kota (pemkot) Palembang melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan PSDA akan menggunakan konsep sistem sedot saat melakukan pembersihan dasar kolam retensi. “Dengan sistem sedot melalui pipa, anggaran
yang dikeluarkan akan lebih efisien, dibandingkan dengan cara pengerukan,” jelas Kepala Dinas PU dan PSDA Palembang, Budhy Dharma, Selasa (31/7). z Bersambung ke hal 10
Palembang, posisinya sangat strategis. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan di sana, baik potensi wisata, ekonomi, maupun olahraga. Namun saat ini potensi itu belum diberdayakan, bahkan terkesan dibiarkan kusam. “Saya meli-
SRIPO/ZAINI
TAMAN KAMBANG IWAK — Sejumlah warga menikmati suasana di taman Kambang Iwak. Taman Kambang Iwak ini salah satu hutan taman kota yang paling ramai dikunjungi warga Palembang pada hari libur.
hat belum ada keseriusan pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat. Semangat menggelora terkadang hanya di awal saja. Lihat saja KI ini, belum dua tahun indah gemerlap, sekarang kembali suram,” ujar Hendra, salah seorang warga Bukit Besar, yang ditemui sedang berjalan santai di KI, Selasa (31/7) sore. Menurut dia, pada dasarnya KI memiliki potensi dan daya tarik tersendiri untuk memuaskan hasrat hiburan warga Palembang. Sebab di danau ini banyak arena rekreasi keluarga yang ramai dikunjungi pada hari-hari libur. Danau ini hampir sama dengan danau Teluk Gelam, tapi yang membedakan adalah terdapat air mancur di tengah yang tampak memesona di z Bersambung ke hal 10
10
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
11 Pasar Tumpah Ganggu Pemudik Dua Jam Paket Pasar Murah Ludes ■
dari halaman 9
standar,” kata Customer Servis Manager Carefour, Diah Mayasari, di sela-sela kegiatan. Untuk Carefour menyiapkan 20 dus migor, 10 dus sirup, 10 dus pepsi, wafer Tanggo. “Alhamdulillah semua produk yang kita bawa semuanya ludes tak sampai satu jam,” katanya. Tak hanya sembako, pasar murah juga menyediakan kopiah yang harganya hanya Rp 3.000 per unit ser-
Warga Jenuh, Harga Ayam Turun ■
dari halaman 9
menurun” ujar Yustianus. Kendati demikian, lanjut Yustianus, harga daging ayam saat ini masih tergo-
Belanja Gratis Foto ■
dari halaman 9
Potensi KI Kurang Diberdayakan ■
dari halaman 9
waktu malam dengan sorot lampu hijau. “Untuk fasilitas pemandangan, saya kira masih bisa dikatakan lumayan. Tapi fasilitas pendukung lainnya ini yang bikin masyarakat cenderung jenuh mengunjungi kawasan ini,” katanya. Kalau dua tahun lalu, lanjutnya, pengunjung KI tidak semata-semata rekreasi dan memanjakan mata sambil bercengkrama dengan pengunjung lainnya. Sebagian juga ada yang meluangkan waktu hanya untuk sekadar mencicipi jajanan yang tersedia di sisi kanan pojok. “Nah sekarang sudah tidak ada lagi. Malah beberapa waktu lalu sempat dipagar,” tambah Hendra. Komentar serupa juga disampaikan Lilis, salah seorang pengunjung aktif KI. Dikatakan aktif, karena perempuan berambut panjang dan pirang ini sering menghabiskan waktu di KI
ta baju koko Rp 20 ribu. Ditawarkan pula ikan sale yang hanya Rp 15 ribu per kilogram. Warga pun sangat antusias. “Lumayan, murah-mu– rah nian di sini. Tidak berdesak-desakan juga. Selama ini kan kesan pasar murah selalu berdesak-desakan. Sekarang tidak karena dijualnya perpieces. Jadi kita bisa puas memilihmilih,” kata Wati, warga Rusun yang datang bersama dua anaknya. Wati mengaku di pasar murah, dia membeli mie gorang yang hanya dijual Rp 1.400 per bungkus, jauh dibanding harga pasar Rp 1.700 per bungkus. “Lebih enak seperti ini, kita jadi tidak berdesak-desakan. Ki-
ta memang tunggu pasar murah,” kata Imran, warga lainnya. Sementara Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Yustianus merinci kegiatan ini adalah kegiatan kedua, setelah sebelumnya dilakukan di halaman kantor Camat Seberang Ulu I. “Kalau di SU I kita siapkan 4.000 paket, responnya juga ramai seperti ini,” kata Yustianus. Di sini, lanjut dia, paket yang disiapkan memang sedikit mengingat tempatnya yang tidak terlalu lebar. Kegiatan ini akan berlanjut di Kecamatan Gandus, Bukit Besar, dan Plaju. “Kita tetap menggandeng beberapa mitra, perusahaan ritail,” katanya. (Why)
long tinggi jika dibandingkan dengan harga daging ayam sebelum memasuki bulan puasa kemarin. Sebab harga ideal daging ayam adalah Rp 20 ribu/ Kg, dan inilah harga yang berlaku sebelum mendekati bulan Ramadan. Berbeda dengan daging sapi, kata Yustianus. Meski daging ayam mengalami penurunan harga yang cu-
kup signifikan, harga daging sapi yang ada di pasaran masih belum menunjukkan tanda-tanda terjadinya penurunan. Namun pihaknya yakin penurunan harga daging sapi ini akan segera terjadi dalam waktu dekat. “Sekarang masih Rp 80 ribu-Rp 85 ribu/Kg. Kita berharap segera kembali ke angka normal Rp 75 ribu,” tandasnya. (mg1)
yang dipilih. Hasil cetakannya pun bagus. Tak kalah dengan hasil cetakan asli. “Makanya manfaatkan ini
sebelum kehabisan, silahkan belanja manfaatkan foto gratisnya,” kata diah berpromosi. (why)
setiap akhir pekan. Tempat ini menjadi pilihan karena selain terletak di tengah kota, kawasannya juga menjanjikan kesejukan. Namun seperti Hendra, ia juga menyayangkan tidak tersedianya fasilitas pendukung dan pengawasan dari pemerintah. Tidak tersedianya tempat jajanan murah semacam makan ringan dan minuman, dianggap sebagai kekurangan KI saat ini. Selain itu, banyaknya aktivitas yang tidak sesuai pada tempatnya juga kerap dianggap mengganggu bahkan meresahkan. Sebut beberapa orang yang sering bersepeda di trotoar KI, ada pula yang bermain skate board, sehingga mengganggu pejalan kaki atau orang yang sedang olahraga lari. Dibenahi Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman (DPJPP) Kota Palembang, Andi Wijaya Busro mengatakan, pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk kembali membenahi atau semakin mempercantik kawasan tersebut. Bahkan di sudut bagian kanan yang dahulu-
nya difungsikan sebagai tempat stan makanan akan dikembalikan lagi menjadi taman seperti semula. Di sana akan dibuatkan semacam tempat duduk atau bersantai dan dilengkapi warung jajanan alakadarnya. “Saat ini kita tengah menyiapkan itu. Karena sekarang masih dipakai Ramadhan Fair, mungkin setelah lebaran nanti baru mulai dikerjakan,” ujar Andi seraya mengatakan pihaknya juga tengah mempertimbangkan akan menambah fasilitas outbond untuk anak-anak dan juga taman bermain buat keluarga. Pemkot juga akan menambah lebih banyak lagi taman dan hutan kota yang akan menghiasi Kota Palembang, seperti di kawasan 7 Ulu, tepatnya di bawah Jembatan Ampera, kawasan simpang lima DPRD Provinsi Sumsel, Tugu KB dan Plaju 16 Ulu. Tak hanya itu, melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K), Pemkot segera melengkapi kawasan Gandus yang diproyeksi menjadi kawasan agrowisata dengan membangun taman kupukupu dan taman anggrek yang sudah diresmikan. (mg1)
DOK SRIPO
SALAH satu pasar tumpah di Sumsel yang menganggu arus kendaraan, khususnya menjelang mudik lebaran.
PALEMBANG, SRIPO — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub-Kominfo) Sumsel mengingatkan para pemudik lebaran untuk mewaspadai pasar di pinggiran (tumpah) di jalan yang selama ini sering mengakibatkan kemacetan. Dalam kawasan ini, pengemudi juga diimbau tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Ka Dishub-Kominfo Sumsel Ir H Sarimuda MT kepada wartawan di Palembang, Selasa (31/7)
mengatakan, diperkirakan pasar pinggir jalan akan membeludak menjelang Lebaran nanti sehingga harus diwaspadai. Oleh karena adanya pasar ‘tumpah’ tersebut maka akan mengganggu arus lalu lintas sehingga bisa menjadi macet. Menurut dia, pada umumnya setiap daerah terdapat daerah rawan, baik kecelakaan, macet antara lain akibat pasar di pinggir jalan, maupun bencana saat musim mudik Lebaran. Mengenai lokasi rawan macet akibat pasar di ping-
gir jalan itu pihaknya masih memetakan daerah mana saja masuk dalam daerah rawan kemacetan dan kecelakaan terutama menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini. Beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah memantau beberapa titik, tapi belum bisa disebutkan satu persatu. “Namun, sepertinya pasar pinggir jalan dan kalangan lebih dominan,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa daerah pasar tumpah yang dinilai perlu diwaspadai pemudik tahun
ini antara yang mengarah ke Jambi, berada di daerah Betung, Bayunglencir, Sungaililin, dan di beberapa daerah lain yang terdekat. Sedangkan dari Palembang menuju ke Lampung dan Bengkulu, pasar tumpah berada di daerah Prabumulih, Inderalaya, Tanjung Raja, Tugumulyo, Pendopo, Tebing Tinggi, Pagar Alam, dan Lahat. Oleh karena itu para pengemudi disarankan untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar tumpah di daerah itu, kata dia. Memang, ujar Sarimuda, menghadapi Idul Fitri mendatang pihaknya akan menyiapkan 21 posko Lebaran yang disebar di setiap kabupaten dan kota terutama di pintu masuk Provinsi Sumsel atau daerah perbatasan. Posko itu mulai efektif pada tujuh hari sebelum dan sesudah Idul Fitri. Posko Lebaran tersebut untuk melayani pemudik jika mengalami kendala saat melintas di daerah Sumsel. Warga yang sedang mudik melintas di wilayah Sumsel silakan memanfaatkan posko tersebut untuk beristerahat termasuk meminta bantuan,” katanya. (sin/ant)
Karet Indonesia-Thailand Mencolok PALEMBANG, SRIPO — Harga karet SIR 20 Indonesia tercatat Rp 28.200 per kilogram, sementara pasaran di Thailand Rp 29.500 per kg atau terjadi perbedaan harga yang sangat mencolok. “Harga karet Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan di Thailand, demikian pula halnya pasaran Malaysia karet kualitas yang sama dihargai Rp28.800 per kg atau di atas Indonesia,” kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan Awie Aman di Palembang, Selasa (31/7). Dijelaskannya, harga karet di Malaysia dan Thailand lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, salah satu faktor penyebabnya adalah kualitas karet di Tanah Air
kurang bagus dibandingkan dengan yang dihasilkan ke dua negara tersebut. “Sampai sekarang ini dari segi kualitas, karet Indonesia masih kalah bersaing dengan negara penghasil lainnya yang antara lain Malaysia dan Thailand,” katanya. Untuk itu, produksi karet Indonesia termasuk di Sumatera Selatan dimasa mendatang diharapkan kualitasnya semakin baik lagi, sehingga tidak kalah bersaing dengan negara penghasil lainnya. Mengenai perkembangan pasaran karet di Sumsel, berdasarkan data di Gapkindo setempat, harga bahan olah karet kualitas 90 persen di tingkat pabrik di provinsi tersebut, Selasa tercatat Rp23.435 per kilogram, atau
turun dibandingkan sebelumnya Rp23.817 per kg. Menurut Awie Aman, harga bahan olah karet (bokar) kualitas 90 persen di tingkat pabrik sejak awal pekan lalu hingga sekarang cenderung turun, karena pengaruh pasaran di luar negeri. Harga karet kualitas ekspor dalam beberapa bulan terakhir Selalu fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan karena menyesuaikan dengan pasaran di luar negeri. “Karet Sumsel sebagian besar diekspor, sehingga harga selalu berpatokan dengan pasaran di luar negeri,” katanya. Karet Sumsel sekarang ini hanya harga terjadi penurunan, sementara volume ekspor justru terjadi pe-
ningkatan dari rata-rata kisaran 60 ribu ton per bulan, naik menjadi 70 ribu ton per bulan. Sementara, penurunan harga karet dalam sepekan terakhir, dampaknya dirasakan baik para petani maupun pedagang pengumpul, terlebih lagi selama bulan Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri, para petani banyak kebutuhan harus dipenuhi. Pantauan Antara, penurunan harga karet terasa sekali dampaknya seperti di kawasan parbik pengolahan PT Remco, di Kecamatan Kertapati biasanya tiap hari puluhan bahkan hingga mencapai seratusan unit mobil truk sarat bermuatan keret siap dibongkar dan melakukan transaksi di sana. (sin)
Lumpur Retensi Disedot
Ha akan menelan biaya Rp 500 juta , kalau menggunakan alat pipa dengan cara sedot biaya akan lebih hemat sebesar 40 persen. Caranya pun lebih efektif, selain tidak terlalu banyak menggunakan peralatan, lumpur atau tanah yang mengendap dalam kolam retensi lebih mudah untuk diangkut. Pengerukan harus menggunakan ponton (kapal besi) untuk digunakan mobil pengeruknya dan sewanya sangat mahal,
dan juga lumpurnya tidak boleh dibuang sembarangan harus menggunakan tempat khusus sebagai penampungan. Kalau dengan sistem sedot, hanya menyalurkan pipa ke dalam kolam, nanti ada mesin khusus sebagai generator untuk menyedot lumpurnya, dan lumpurnya langsung bisa diendapkan. Cara ini, lanjut Budhy, akan mulai diterapkan di tahun 2013. “Kambang Iwak (kolam Ikan), dan beberapa
kolam retensi lainnya untuk pembersihan dasar kolam akan menggunakan sistem ini (sedot menggunakan pipa) pada tahun 2013 nanti,” katanya. Lalu, khusus untuk kambang iwak, pinggiran kolam akan dibuatkan waiting wall (dinding). “Kambang iwak akan kita buat dinding, jadi tanah tidak lagi terpis (mudah jatuh ke dalam kolam), karena kalau ini dibiarkan akan membuat pendangkalan pinggiran kolam,” katanya. (riki)
■
dari halaman 9
Dikatakan Budhy, jika menggunakan pengangkatan lumpur tanah dalam kolam retensi menggunakan sedot lumpur, biaya yang akan dikeluarkan, akan lebih hemat 40 persen. Dengan cara pengerukan, untuk satu kolam seluas 2
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Jamsostek Garap Program Pensiun
Perusahaan Diimbau Bayar THR A RIVAI --Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang mengimbau semua perusahaan untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) karyawannya paling lambat seminggu sebelum lebaran. Imbauan ini ditujukan kepada 300 perusahaan yang beropertasi di Palembang. Kepala Disnaker Palembang Gunawan, Senin (30/7) kemarin mengatakan, institusinya telah menyampaikan imbauan dalam bentuk surat kepada 3.000 perusahaan untuk membayarkan kewajiban THR kepada karyawan/buruh atau tenaga kerjanya. “THR menjadi hak pekerja yang wajib dipenuhi perusahaan,” katanya. Jika masih ada perusahaan yang terlambat apalagi tidak membayarkan THR pekerja dapat melaporkan ke Disnaker. Selain menerima pengaduan, Disnaker secara secara aktif memantau terhadap pembayaran THR. Bagi pekerja yang tidak mendapat jatah THR, Disnaker akan mengingatkan perusahaan yang bersangkutan untuk melaksanakan kewajibannya. (ant)
Sopir Angkutan Tes Kesehatan A RIVAI --Sopir angkutan lebaran terutama angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) diwajibkan mengikuti tes kesehatan. Hal ini dilakukan agar keamanan penumpang dalam perjalanan arus mudik nanti lebih terjamin.Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishub dan Kominfo) Sumsel Ir H Sarimuda kepada wartawan, Selasa (31/7) mengatakan, “Dishub kerjasama dengan Dinas Kesehatan agar sopir kesehatannya dipantau dan dilakukan pemeriksaan, terlebih tes urine.” Tes kesehatan meliputi Narkoba dan untuk mengetahui apakah sopir seorang peminum minuman keras atau tidak pada saat mengendarai kendaraan mereka. Tes kesehatan ini akan dilakukan sebelum lebaran karena arus penumpang semakin meningkat sehingga dikhawatirkan sopir hanya ingin mementingkan keuntungan sendiri tanpa memperhatikan keselamatan penumpang. “Semua upaya yang dilakukan bagian dari antisipasi dan mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas akibat faktor kelalaian pengemudi,” kata Sarimuda. (ant)
Kontainer Sampah Menganggu SUDIRMAN --Bak atau kontainer sampah yang terletak di pinggir Jl Jenderal Sudirman, KM 4 menjelang siang hari, pukul 10.00-13.00 sangat dirasakan menganggu kenyamanan warga, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Warga mengusulkan agar bak sampah itu direlokasi ke tempat lain. Keluhan warga ini disampaikan warga ke redaksi Sripo, Selasa (31/7) manakalah arus lalu lintas di kawasan itu macet pada pukul 10.00 ke atas. Kemacetan dipicu kendaraan yang menjemput siswa SD Muhammadiyah, Balayudha baru pulang terlalu ramai di jalan sehingga menghambat kendaraan di belakangnya. Bagi mobil dan full AC tidak begitu merasakan bau sampah, tetapi bagi pengendara sepeda motor, terpaksa ada yang menahan napas. “Kalau sudah siswa Muhammadiyah pulang sekolah, pasti macet. Kami yang berada di dekat sampah tidak tahan dengan baunya,” kata Sofyan, yang hampir setiap hari melintas di kawasan itu. Menurut Sofyan, sudah tidak pantas lagi jika bak sampah yang selalu penuh dengan sampah pasar dan menjadi tempat pembuangan sampah tersebut berada di jalan protokol yang padat, terlebih Palembang mendapat Trofi Adipura. “Sangat tidak mustahil, Walikota Palembang dan Kepala Dinas tidak mampu menggeser bak sampah tersebut,” katanya. (sin)
SRIPO/ZAINI
Suasana di Kantor Jamsostek Palembang.
PALEMBANG, SRIPO -PT Jamsostek (Persero) dipastikan menyerahkan 700 ribu buruh ke PT Askes untuk layanan kesehatan sehingga BUMN ini tidak lagi melayani jaminan kesehatan. Sebagai gantinya, ada program baru yang disiapkan, yakni jaminan pensiun. “Semua orang yang bekerja baik sektor formal maupun nonformal masuk bagian dari kepesertaan BPJS ketenagakerjaan,” kata Kepala Kantor Wilayah II PT Jamsostek (Persero) Sutrisno F kepada Sripo, Selasa (31/7). Menurutnya, Jamsostek berencana untuk bertransformasi menyambut BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Salah
pengalaman tahun sebelumnya. “Kami menjamin ketersediaan pulsa di pasar dengan harga yang stabil,” kata Head of Sales and Customer Care Region Sumatera bagian Selatan Division PT Telkomsel Syaiful Bachri di dampingi Head of Area Sumatera Group Gilang Prasetya di Palembang, Senin (30/7) lalu. Menurut dia, untuk menghadapi lonjakan
satunya adalah program pensiun sebagai program tambahannya. Saat ini program Jamsostek baru berupa Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kematian. “Nah, dengan amanat UU No 24/2011 Jamsostek juga akan mengelola program pensiun dan program jaminan kesehatan diserahkan ke PT Askes,” katanya. Dikatakan, lahirnya undangundang yang baru tersebut maka pelayanan yang diberikan Jamsostek dapat lebih maksimal dan lebih bermanfaat lagi ba-
gi masyarakat yang menerima program tersebut. “Mudah-mudahan dengan undang-undang yang baru, manfaatnya lebih baik dan tidak berkurang denga apa yang ada saat ini. Tanggapan masyarakat berharap program ini harus lebih baik kedepannya,” kata Sutrisno. (sin)
Boleh Terima Parcel
S
IAPA yang tidak kenal H Eddy Yusuf SH, MM. Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang kini menjabat Wakil Gubernur Sumsel ini terkenal dengan caranya bicara yang lugas, tegas dan apa adanya. Termasuk menyikapi pro dan kontra boleh tidaknya pejabat daerah menerima parcel lebaran. Dengan berani ia katakan, “Boleh, tapi syaratnya wajar.” Menurutnya, bila pemberian bingkisan itu tidak terkait pekerjaan dan jabatan, masih diperbolehkan. Seperti pemberian parcel yang berisikan makanan dan minuman serta buahbuahan. “Itu semuah masih dalam batas kewajaran sehingga diperolehkan,”
kata Eddy Ysuuf kepada wartawan, Selasa (31/7). Namun, jika pemberian parcel atau bingkisan tersebut memiliki nominal yang tidak wajar atau berlebih, sehingga patut untuk dicurigai dan dilakukan pemeriksaan karena kemungkinan ada maunya selain hubungan silaturrahim. Mengenai adanya kaitan pemberian parcel ada hubungan dengan suap, menurutnya, kemungkinan terjadinya korupsi atau suap menyuap dengan memberikan bingkisan sangatlah kecil. Pasalnya, tidak semata-mata pemberian bingkisan lebaran tersebut bertujuan untuk gratifikasi karena ada aturan yang menentukan besaran harga parsel yang harus dilaporkan atau tidak. Berda-
sarkan aturan antara lain bila nilai nominalnya di atas Rp 10 juta itu patut dicurigai. Namun bila hanya sekedar buahbuahan itu masih dalam batas wajar karena tujuannya untuk mempererat hubungan silatu-rahim. Namun khusus bagi pejabat, Eddy Yusuf menyarankan sebaiknya tidak menerima bingkisan dari bawahan karena bisa saja mereka ada maunya. “Yang jelas pemberian bingkisan dalam batas wajar tidak perlu dipermasalahkan,” katanya. (sin)
Pengisian Pulsa Naik 30 Persen PALEMBANG, SRIPO -Pelanggan Telkomsel yang melakukan pengisian pulsa saat bulan Suci Ramadhan dan lebaran diprediksi meningkat 30 persen, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. Pelanggan Telkomsel yang melakukan pengisian pulsa saat bulan Suci Ramadhan dan lebaran diprediksi meningkat sekitar 30 persen, berdasarkan
11
permintaan terutama pengisian pulsa saat puasa dan lebaran perusahaan itu menjamin ketersediaan pulsa di pasar dengan harga stabil. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan bulan puasa dan lebaran perusahaan itu telah meningkatkan distribusi produk maupun ketersediaan pengisian pulsa hingga dua kali lipat dari kondisi normal, katanya. Ia mengatakan, untuk
menjamin kenyamanan pelanggan selama lebaran, perusahaan itu memiliki posko siaga induk yang berada di kantor regional berfungsi dalam penanganan pelaporan pelanggan melalui call center, posko siaga di jalur lintas mudik dan dalam kota. “Khusus posko siaga untuk wilayah Sumbagsel ada di Bakauheni, Lampung guna melayani konflin pelanggan dan
permintaan produk,” ujarnya. Ia menyatakan, dipilihnya Bakauheni, Lampung tersebut, karena itu merupakan gerbang Sumatera. “Posko siaga ini akan menindaklanjuti segala kendala pelanggan di lapangan selama lebaran baik dari kendala network, ketersedian produk, kendala M-Kios dan kendala aktifasi perdana,” tuturnya. (ant)
SRIPO/ZAINI
H Eddy Yusuf
12
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Pemprov Setujui Kenaikan LPG l Khusus Tabung Isi 3 Kg PALEMBANG, SRIPO – Dengan dalih menjaga stabilitas suplai dan harga, akhirnya skenario menaikan harga jual LPG isi 3 Kg yang diusulkan PT Pertamina dan pengusaha, akhirnya berjalan mulus. Tanpa bertanya lagi dengan rakyat melalui DPRD, pemerintah pun menyetujui kenaikan LPG 3 Kg dari HET Rp 12.740/tabung menjadi Rp 13.800. Kenaikan LPG 3 Kg yang efektif berlaku 1 September mendatang, diputuskan dalam rapat antara Pemprov Sumsel yang diwakili Asisten II Setdaprov Sumsel Ir H Eddy Hermanto dan pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) kemarin, Selasa (31/7) di ruang Bina Praja Pemprov Sumsel. Harga Eceran Tertinggi (HET) baru Rp 13.800 berlaku untuk radius 60 Km. lebih dari itu, harga jual disesuaikan. Beberapa masyarakat yang diminta komentarnya soal kenaikan ini, beragam
tanggapan. Ada yang diam atau apatis, ada yang menerima, bahkan ada yang sudah prediksi kenaikan LPG 3 Kg jauh sebelumnya. “Sudah diduga bakal naik sejak lama. Tanda-tandanya sangat mudah dibaca, seperti gas dibuat susah karena suplai dibatasi. Harga di pangkalan dibiarkan naik bebas,” kata Herman (45), salah satu warga di Kelurahan 26 Ilir, yang mengaku masih sulit mencari gas LPG. Bahkan ada pangkalan yang tidak disisi agennya selama lima hari lebih. “Dengan alasan itu, dibahaslah rencana kenaikan dengan dalih untuk stabilitas suplai dan lain-lain,” katanya. Sementara menurut Eddy Hermanto, kenaikan harga LPG 3 Kg berdasarkan hasil rapat bersama Hiswanamigas, Pertamina dan seluruh pihak terkait. Pertimbangan kenaikan harga ini dipicu harga LPG 3 Kg di pengecer saat ini yang sudah mencapai Rp 14.00015.000 sehingga kenaikan harga ini bertujuan untuk
menyeragamkan harga di pasaran. “Bila ada agen dan pengecer menetapkan harga melebihi HET akan dikenakan sanksi,” katanya. Eddy Hermanto mempertegas kalau kenaikan itu betujuan untuk mengantisipasi ada pengecer dan agen liar. Hiswanamigas Bersyukur Sekrataris Hiswanamigas Sumsel, Nina Hikmah mengaku jajarannya bersyukur usulan kenaikan HET LPG 3 Kg dikabulkan Pemprov sumsel, kendati baru akan berlaku 1 September mendatang. “Kami berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada agen, pangkalan dan pengecer yang menjual di atas harga yang ditetapkan,” katanya. Bila ada pangkalan dan pengecer menjual dengan harga di atas Rp 13.800, ungkap Nina, masyarakat dapat melapor ke agen atau ke Hiswanamigas. Untuk tahap awal jenis sanksi akan kenakan teguran hingga pencabutan izin penjulannya. (Mg1/sin)
DOK.SRIPO
Petugas sedang menimbang tabung gas LPG 3 Kg.
Awasi Pemakai YLKI Minta Ditunda Gas 3 Kg DISPERINDAG sebagai instansi terkait langsung dengan penjualan dan pemasaran gas LPG 3 Kg, diminta sebagai lembaga yang ikut melakukan pengawasan di lapangan, begitu pun Hiswanamigas. Pengawasan akan terasa mudah, karena di setiap agen dan pengecer diharuskan memasang merek. Menurut Eddy Hermanto, kenaikan harga LPG 3 Kg di Sumsel masih di bawah harga provinsi lain. Sebab HET LPG 3 Kg di sejumlah provinsi lain ada yang mencapai Rp 15 ribu dan Lampung Rp 13.650. “Saya rasa cukup wajar dengan kenaikan HET di Sumsel. Di daerah lain harganya sudah mencapai Rp 14 ribu- Rp 15 ribu,” katanya. Khusus kelangkaan yang terjadi akhir-akhir ini, Eddy menilai karena disebabkan distribusi LPG 3 Kg yang tidak tepat sasaran. Dimana masih banyak hotel, restoran dan usaha industri kecil lainnya yang seharusnya menggunakan LPG 12 kg dan 50 Kg, juga ikut menggunakan LPG 3 Kg. “Ini yang harus kita awasi. Tim terpadu hendaknya tidak hanya melakukan pengawasan di agen, pangkalan dan pengecer, melainkan juga hingga ke pemakai,” katanya. (mg1)
KETUA Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel RM Taufik Husni SH, MH sangat keberatan dengan kenaikan harga gas LPG 3 Kg karena telah menciderai rakyat karena bertolak belakang dari azas konversi minyak tanah ke gas 3 Kg, dimana rakyat mendapatkan sumber energi yang murah dan ketersediaan yang cukup. “YLKI akan mengirim surat ke Pemprov Sumsel akan kenaikan itu ditunda lebih dahulu,” SRIPO/STS katanya. Taufik Husni Menurutnya, pemerintah sebelum menyetujui usulan kenaikan harga LPG dari pengusaha dan Pertamina, lebiuh dahulu harus mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan atau susahnya rakyat mendapatkan gas. Jika kelangkaan itu disebabkan ulah pengusaha yang sengaja memainkan agar skenario kenaikan harga berjalan mulus, maka harus diteliti lagi. Apalagi kekosongan mendorong kepanikan, maka yang harus dihukum bukan rakyat tetapi pelaku usahanya. “Pertanyaan saya saat ini, apakah dengan kenaikan itu stok gas kembali normal atau tidak. Itu yang harus dijamin Hiswanamigas dan Pertamina karena masyaraat sampai saat ini masih sulit mendapatkan gas,” beber Taufik. (sin)
13 SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Bagus untuk Memotivasi Mereka
RIPO/REFLY
DUA santri unjuk kebolehan.
RIPO/REFLY
SEORANG peserta ampak khusyuk melafaskan azan di depan para penonton saat Program kampung Ramadan digelar di Masjid Al Hidayah Selasa (31/7).
PALEMBANG, SRIPO — Masyarakat dan Pengurus Masjid Al Hidayah menyambut positif Program Kampung Ramadan yang diadakan Bank Mandiri bekerja sama dengan Harian Umum Sriwijaya Post, Selasa (31/7). Acara ini dinilai mampu memotivasi santrisantri mereka untuk lebih giat mempelajari ilmu-ilmu Islam. “Kalau bisa, acara yang positif seperti ini terus diadakan. Kami lihat pada acara ini, anak-anak begitu
antusias mengikutinya sehingga mereka merasa begitu termotivasi untuk mempelajari agama Islam,” kata Ketua Masjid Al Hidayah, Iwan Santoso SH. Apa yang dikatakan Iwan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Masjid Al Hidayah, yang berukuran cukup besar, hampir dipenuhi oleh puluhan anak-anak, baik itu anakanak pria maupun anakanak wanita. Rasa malu pun seakan tidak menghambat mereka untuk berkompe-
tisi. Untuk anak-anak pria, mereka mengikuti perlombaan azan. Lomba azan tidak jarang mengundang tawa lepas bagi seisi masjid yang menyaksikan perlombaan. Mereka yang tampil seringkali melafaskan azan salah karena lupa. Ini membuat mereka yang menonton tidak kuasa untuk menahan tawanya. Sementara anak-anak wanita mengikuti perlombaan menghafal surat-surat
Al Quran. Berbeda dengan lawan jenis mereka, perlombaan berjalan dengan khusyuk. Setiap peserta yang gilirannya tiba untuk tampil, terlihat sangat serius melafaskan ayat Al Quran yang mereka pilih. Mereka ingin tampil sesempurna mungkin di hadapan dewan juri yang menilai penampilan mereka. Program Kampung Ramadan di Masjid Al Hidayah tidak hanya dipenuhi oleh anak-anak. Para orangtua mereka juga tam-
pak ada di dalam masjid. Tentunya, mereka ingin menyaksikan putra-putri mereka menunjukkan kebolehan dalam melafaskan azan dan menghafal suratsurat Al Quran. Setelah perlombaan usai digelar, acara dilanjutkan dengan tausyiah yang dibawakan oleh Ustaz Ali Mukti. Seisi masjid pun tampak khusyuk mendengarkan wejangan-wejangan dari ustaz. Kekhusyukan mereka tidak jarang dihiasi oleh gelak tawa tatkala si ustaz
SRIPO/REFLY
DEWAN juri tampak sibuk menentukan pemenang lomba azan dan menghafal surat-surat Al Quran pada Program Kampung Ramadan di Masjid AL Hidayah Selasa (31/7).
mencoba untuk ‘berkelakar’. “Masjid Al Hidayah adalah masjid yang kesekiannya dipilih oleh Bank Mandiri dan Sripo dalam menggelar Program Kampung
Ramadan. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi antusias yang luar biasa dari pihak masjid,” kata Herman, perwakilan dari Sripo dan Tribun Sumsel. (cw6)
14
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Pencurian Minyak Makin Parah ● K asus di Sumbagsel TTerbesar erbesar Kasus PALEMBANG, SRIPO --Kasus pencurian metah di wilayah Sumbagsel masuk dalam catatan terbanyak di Indonesia. Jika di 2011 saja sekitar 71 ribu barel minyak mentah yang dicuri, kini di 2012 tercatat hingga 28 Juli ini sudah sampai 53 ribu barel. Anehnya, kasus ini tidak banyak yang bisa diungkap. Kepala Perwakilan BP Migas (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) Sumbagsel, Setia Budi, Selasa (31/7) mencanangkan kick-off point mengekspos penegakan hukum kasus pencurian minyak mentah yang selama ini dinilai kurang greget oleh banyak pihak. “Kasus pencurian minyak mentah di Sumbagsel terbesar di Indonesia,” katanya saat silaturahim dengan wartawan di Hotel Arista Palembang kemarin. Jumlah pencurian di 2011 sebanyak 71 ribu barel/tahun dam di 28 Juli 2012 sudah mencapai 53 ribu barel untuk satu semester. “Kalau
ini dibiarkan bukan tidak mungkin kasus-kasus ini semakin berkurang tapi menjadi-jadi,” kata Setia Budi. Setia Budi yang mencanangkan kick-off point bersama pers mengatakan, langkah-langkah BPH Migas selanjutnya akan menjalin kerjasama dengan aparat terkait untuk melihat dari sisi hukum karena selama ini penegakan hukum kasus pencurian minyak mentah yang terungkap disidangkan tapi keputusan akhirnya tidak sesuai yang kita harapkan. Dikatakan, MPH Migas sudah berkali-kali melakukan sosialisasi. Namun pencurian tetap saja terjadi dengan cara membobol pipa dan pencurian diduga sudah melibatkan mafia karena sudah disebutkan dibawa kapal tanker, kemudian dijual ke Bangka, Tangerang dan lain sebagainya. Diakui Setia Budi, penegakan hukum masih kurang greget, meski sekarang ini sudah ada MoU dengan satuan pengamanan bersa-
ma Polda di seluruh Indonesia. “Ini dari aparat keamanan. Tapi ini masalah tidak hanya aparat keamanan saja. Ada penegakan hukum yang lain, Mungkin perlu sinngkronisasi bahwa aparat keamanan dan penegak hukum harus sinergi,” katanya. Ekspos kasus pencurian minyak mentah ini juga dihadiri Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto, Penasehat Ahli Kepala BP Migas Bidang Pemerintahan Cornelia, dan Penasehat Ahli Kepala BP Migas Komunikasi dan Media Hudud. Produksi Menurun Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, kasus penjarahan dan pencurian minyak mentah dan pipa milik PT Pertamina masih sangat tinggi, terutama untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dibandikan di daerah lain di Indonesia. Untuk itu perlu dukungan semua pihak, karena tindakan ini sangat merugikan, bukan hanya
SRIPO/ZAINI
BUKA BERSAMA —Ustad Fajri Ismail MPdi memberikan tausiyahnya di hadapan pimpinan, staf dan manajemen BP Migas, KKKS pada acara Safari Ramadan dan buka bersama insan pers di Hotel Arista, Palembang Selasa (31/7).
bagi PT Pertamina, tetapi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dan tindakan penjarahan dan pencurian oleh seke-
lompok oknum warga masyarakat ini, menjadi salah satu penyebab turunnya produksi minyak, yang dikelola pertamina bersama
perusahaan kosersiumnya. Tetapi yang paling dominan menjadi penyebab turunnya produksi minyak Indonesia akhir-akhir ini adalah
sumur yang dikelola sudah banyak yang tua, kemudian minimnya penemuan sumber cadangan minyak yang baru. (fiz)
Meski Ditolak UKG Dijadwalkan Lagi 1-6 Oktober PALEMBANG, SRIPO — Berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) bersertifikat di wilayah Sumsel, membuat sebagian guru menolak dan memutuskan tidak ikut. Namun Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel tetap menyediakan waktu 1-6 Oktober mendatang bagi guru yang belum sempat mengikuti ujian saat ini. “Sejauh ini kami belum menerima petunjuk mengenai sanksi bagi guru yang tidak mau ikut uji kompe-
tensi ini. Ini hanya pemetaan untuk mengetahui dan memperbaiki di mana aspek kelemahan guru. Mengapa harus ditentang, ini kan untuk kebaikan guru juga,” ujar Ketua Panitia Pelaksana UKG LPMP Sumsel, Mia Sumiati saat dibincangi Sripo, Selasa (31/7). Sebagai pelaksana tugas dari pemerintah pusat, kata Mia, LPMP Sumsel tentumengharapkan tidak ada kendala di lapangan. Namun yang terjadi, justru sebaliknya. Di hari pertama, pihaknya banyak terbentur
kendala, mulai dari koneksi jaringan internet, data peserta yang tertukar, banyak peserta yang tidak familiar dengan teknologi, hingga penolakan sejumlah guru. “Kendala ini tidak hanya terjadi di Sumsel. Tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kita sudah berusaha memperbaiki, dan Alhamdulillah pada hari kedua sudah lebih baik,” katanya. Menurut Mia, dibanding hari pertama UKG kemarin sedikit lebih baik. Koneksi jaringan yang sama sekali
tidak bisa dibuka di SMAN 10 Palembang, kemarin sudah bisa digunakan. Begitu juga di tempat lain, meski belum sempurna secara keseluruhan, minimal sebagaian besar peralatan komputer sudah bisa dipakai. Kendati demikian, pihaknya tetap menyediakan waktu sekitar enam hari, yakni 1-6 Oktober untuk mengakomodir minat UKG yang belum sempat mengikuti ujian. Ini berlaku di seluruh daerah dalam wilayah Sumsel, termasuk guruguru yang dikabarkan me-
nolak UKG. “Ya mudah-mudahan karena hampir sebagian besar sudah melaksanakan ujian sesuai jadwal, pada enam hari itu koneksi sudah lancar,” katanya. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya mengusulkan ke pusat waktu ujian khusus bagi sejumlah guru yang kebetulan di bulan Oktober akan menunaikan ibadah haji. Sebab sejauh ini, sudah ada beberapa guru yang meminta izin tidak bisa mengikuti ujian susulan Oktober mendatang,
untuk persiapan keberangkatan ke tanah suci. “Ada beberapa yang menghubungi saya soal itu. Ini akan kita usulkan ke pusat dan minta petunjuk bagaimana nantinya,” tandasnya. Terpisah, Kasi Pengembangan Pendidik dan Tenaga KependidikanSMP/SMA/SMK Disdikpora Kota Palembang, Drs H Imran MM mengatakan, UKG pada dasarnya bertujuan untuk pemetaan. Ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana guru bersertifikat dapat mengembang-
kan kompetensi yang wajib dimiliki. Melalui ujian ini, akan diketahui kelebihan dan kekurangannya. Bagi yang kurang, akan mendapat semacam pembinaan agar bisa meningkatkan kualitasnya. Disinggung mengenai sejumlah guru yang menolak, bahkan kompak tidak mau mengikuti UKG, menurut Imran sangat disayangkan. Dikatakan, sejauh ini belum ada ketentuan sanksi yang ditetapkan pemerintah bagi yang tidak mau mengikuti UKG. (mg1)
SRIPO/ZAINI
UJI KOMPETENSI GURU —Sejumlah guru di Palembang mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) di ruang kelas SMA Negeri I Jalan Bukit Besar Palembang, Selasa (31/7).
Guru Keluhkan Ujian Sistem Online ● Materi Bisa Diatasi KENDATI kontroversi UKG terjadi di kalangan guru bersertifikat, sebagian besar mereka tetap mengikuti ujian tersebut. Mereka yang sudah mengikuti ujian mengaku tidak menghadapi kendala berarti, karena materi ujian umumnya masih bersifat dasar dan lebih menyoroti aspek paedagogik sebagai salah satu aspek kompetensi. Justru yang menjadi persoalan adalah sistem ujian online dan koneksi jaringan yang terganggu. “Yang diujikan dalam UKG ini tidak semua aspek kompetensi. Tetapi lebih kepada meteri bidang studi yang kita ajarkan sehari-hari. Ya meski tidak semuanya benar, bisa dibilang tidak terlalu sulit,” ujar Maisurah, salah seorang guru SMPN 26 Palembang. Namun terlepas dari hal itu, dirinya berharap pemerintah tidak gegabah dalam melaksanakan suatu program atau kebijakan. Sebab, jika tidak disosialisasikan dengan baik, justru akan membingungkan guru. Apalagi dengan sistem online yang tidak semua guru memahaminya. “Kalau usia guru di bawah 40 tahun mungkin sedikit banyak masih bisa mengatasinya. Tapi guruguru yang sudah tua, jelas akan tersiksa,” jelasnya. Hal senada dikatakan Joko Aprianto salah seorang guru lainnya. Ia berpendapat, kebijakan pemerintah menggelar uji kompetensi ini tidak melalui sosialisasi yang cukup. Pelaksanaan UKG secara online juga dirasa tidak adil bagi guru, karena tidak melalui uji coba yang cukup. “Kita bukan tidak setuju dengan UKG ini. Tapi sepertinya ini sangat mendadak dan bertentangan dengan UU,” tandasnya. Menurut dia, UKG yang dilakukan lewat ujian pilihan ganda serta hanya menilai kompetensi profesional dan paedagogik guru melanggar peraturan yang ada. Sebab guru profesional, sesuai amanat UU Guru dan Dosen, harus menguasai empat kompetensi. Yakni, paedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. “Untuk itu, mestinya direncanakan dan disosialisasikan dengan baik. Kalau begini selain kelabakan, guru-guru juga pada bingung. Belum lagi guru yang berada di pelosok terpencil,” katanya.(mg1)
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Penghuni Rumah Resmi Tersangka n dari halaman 16 jadi di rumah Wati, Senin (16/5) lalu, sama sekali tidak benar alias fiktif. Dalam penyelidikan petugas yang menurunkan tim idenfikasi Laboratorium Forensik (Labfor), hasil identifikasi tidak membuktikan adanya kasus 365 KUHP yakni curas (pencurian dengan kekerasan).
Gigi Pemilik Toko Rontok n dari halaman 16 bir. Diduga, saking kerasnya pukulan, gigi salah satu si pemilik toko itu patah. “Karena jeritannya, seorang satpam datang menghampiri saya. Satpam itu langsung memukuli saya hingga mata kanan saya lebam. Selanjutnya, saya digiring ke kantor polisi,” kata Karta saat dijumpai di Mapolsekta IT I, Selasa (31/7)
Remaja Pesta Ganja n dari halaman 16 curigakan, warga kemudian memutuskan mendekati mereka untuk mengetahui yang mereka lakukan. Karena sebelumnya banyak terjadi peristiwa kriminalitas, yang terjadi di sekitar tepian sungai Lematang. Namun saat didekati warga, tiga remaja tersebut terlihat gugup dan ketakutan. Bahkan mereka berkata dengan terbatabata, ketika ditanyai warga mengenai aktivitas di
Oknum Dewan Dilaporkan Menganiaya n dari halaman 16 dengan hasil pemeriksaan korban Arlan, pada saat kejadian terlapor DU tidak senang dengan korban yang menumpahkan material batu koral pada jalan yang sedang diperbaiki. Tumpahan batu koral yang sembarangan, membuat jalanan menjadi ber-
Dalam penyelidikan dan penyidikan, di dalam rumah bersangkutan, petugas menemukan barang bukti berupa kepingan emas dan perhiasan yang ketika dilaporkan hilang karena dirampok. “Kepingan emas yang ditemukan di dalam rumah berupa delapan keping emas logam mulia yang satu kepingnya seberat 100 gram dan sebanyak 12 gelang emas. Total berat emas yang ditemukan hampir satu kilogram,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, di rumah Wati dilaporkan telah terjadi aksi
perampokan. Berdasarkan keterangan yang diterima petugas, rumah Wati dirampok 10 orang yang kemudian membekap penghuni rumah yakni Wati, Nana (17), anaknya Wati dan Okta, teman pria Nana. 10 perampok yang menggasak uang dan benda-benda berharga senilai ratusan juta milik Hasan Ghazali (53), kakak Wati. Mendengar hartanya dirampok, Hasan Ghazali yang tinggal di komplek yang sama, tiba-tiba meninggal dunia akibat terkena serangan jantung secara mendadak. (mg19)
siang. Diakui Karta, ia melakukan ini karena sangat kesal begitu tawarannya dilecehkan oleh si pemilik toko. Karta menilai, pemilik toko hanya menilai Karta dari fisiknya dan menganggapnya tidak serius untuk membeli satu kaleng cat dinding. “Saya menawar satu kalet cat Rp 20 ribu dari harga semulanya Rp 30 ribu. Eh, mendengar itu, dia malah menyuruh saya mencari toko cat yang lain saja, seolah saya ini tidak serius membeli cat di tokonya,” ujar Karta.
Secara pasat, perawakan Karta memang bisa dibilang sangat sederhana. Mulai dari pakaian, warna kulit, hingga alas kaki yang dikenakan Karta sangat jauh dari kata mewah. Terlebih, salah satu kaki Karta sudah cacat sejak ia lahir. Akibatnya, Karta berjalan dengan sedikit pincang. Kapolsekta IT I, Kompol Trie Afrianto, yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik, membenarkan telah menangkap pelaku. Karta sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (cw6)
tepi sungai Lematang. Karena merasa curiga, beberapa orang kemudian menggeledah ketiganya dan mendapati bungkusan koran di genggaman tangan kiri Indawan. Setelah dibuka ternyata berisi satu paket ganja kering, yang sudah siap dipakai. Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Narkoba AKP Abu Dani didampingi Kanit I Brigadir Agus, membenarkan adanya tiga remaja yang ditangkap warga karena akan pesta ganja. Pelaku sudah diamankan di Mapolres Lahat, beserta barang bukti satu paket ganja siap pakai. (mg10)
Tewas Terseret KA Babaranjang raja Barat. “Mayatnya sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum,” ujarnya. Sementara Kapolres OKU, AKPB Azis Saputra, melalui Kapolsek Baturaja Barat, AKP Sumaryono saat dikonfirmasi membenarkan mengenai peristiwa itu. “Kasusnya saat ini sedang kami selidiki untuk mengetahui penyebab kematian korban,” terang Maryono. (eni)
debu. Akibatnya terlapor emosi dan berusaha memukul korban, namun pukulan oknum anggota dewan ini tidak kena. Tapi, DU yang jengkel merasa pukulannya tidak kena, lalu diduga mendorong korban dengan tangan hingga terjatuh ke gorong-gorong jalan setinggi 2 meter. Akibatnya, tangan kanan korban mengalami luka lecet dan memar serta jempol kaki kiri korban mengalami bengkak. Merasa tidak senang, korban akhirnya melaporkan oknum anggota dewan tersebut ke Polres
Muba. “Laporan korban sudah kita terima, dan kasus ini masih tahap penyelidikan petugas,” ujar Yuslani. Terpisah DU ketika dihubungi via telepon oleh rekan wartawan, membantah laporan tersebut. Ia menuturkan, dirinya tidak menganiaya korban apalagi mendorongnya hingga jatuh ke gorong-gorong. “Ada saksinya, korban itu jatuh sendiri, bukan karena saya dorong. Silakan dia lapor ke polisi, itu haknya. Tapi kalau laporannya tidak sesuai akan saya lapor balik,” kata DU. (Iis)
n dari halaman 16
Ditemukan Terkapar di Jalan ● Dirampok di Dekat Rumah
15
Ditemukan tak Bernyawa
LAHAT, SRIPO — Saat sedang melintas di jalan guruguru Kelurahan Bandar Agung Kota Lahat, Win (21) diserang tiga orang pria tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam, Senin (30/7) sekitar pukul 21.00. Ia pun tersungkur ke tanah, sambil menahan luka tusuk di perut. Saat bersamaan pelaku langsung kabur, dengan membawa sepeda motor dan ponsel miliknya. Ia ditemukan terkapar bersimbah darah, oleh warga tetangganya yang kebuetulan melintas di tempat kejadian. Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya Win mengendarai sepeda motor hendak menuju rumah temannya. Ia berjalan pelan di komplek rumahnya di jl guru-guru, di Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Kota Lahat. Situasi jalan saat itu memang sangat sepi serta gelap, dan dibela-
kangnya ada sepeda motor membuntuti. Tiba-tiba saat hendak menyeberang rel kereta api tak jauh dari SMKN 1 Lahat, dari arah belakang datang sepeda motor yang ditumpangi tiga orang pria. Mereka dengan cepat langsung menyerang Win, dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya ia tersungkur ke tanah bersama sepeda motor, setelah menderita luka tusuk. Saat itu lah pelaku langsung mengambil ponsel milik korban, serta sepeda motor yang tergeletak. Mereka kemudian langsung melarikan diri, setelah barang yang diincar berhasil diambil. Win lalu ditemukan Manurung (50) tetangganya, yang tak sengaja melintas di lokasi kejadian beberapa saat kemudian. Akibat peristiwa tersebut, korban menderita luka tusuk di bagian ping-
gang serta lebam di sekujur tubuh. Selain itu ia juga kehilangan ponsel serta sepeda motor Yamaha Xeon BG 2281 E. Warga yang berdatangan setelah mengetahui peristiwa tersebut, langsung membawanya ke IGD RSUD Lahat untuk mendapat perawatan. “Mereka menyerang saya dari belakang, salah satunya menggunakan pisau,” ujar Win di temui di IGD RSUD Lahat. Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Reskrim AKP G Parlarso didampingi KBO Rskrim Iptu Yusup Solehat, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya setelah mendapat laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil keterangan saksi dan beberapa barang bukti, mereka kini sudah mengetahui identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran. (mg10)
PALEMBANG, SRIPO — Masyarakat seputaran Jakabaring kembali di kejutan lagi dengan penemuan mayat mr x. Sebelumnya dua minggu yang lalu masih kita ingat dengan penemuan mayat bernama Minggu, warga 9 Ilir Lr kebangkan Rt 04 no 66. Tapi kali ini warga Jakabaring dihebohkan lagi dengan mayat di dekat Pos Pasar Induk Jakabaring, Selasa (31/7), kemarin. Mayat itu tak lain bernama, Sarwani (61), warga Jl Keramasan no 289, Kertapati, setalah diketahui keluarga saat melihat langsung ke kamar mayat RSMH Palembang. Sarnawi ditemukan warga sekitar pukul 08.25, dan diantar kekamar mayat oleh petugas SPKT Poltabes, Sutikno. Brikpol Sutikno, saat di mintai keterangan, mengatakan, saat kita menerima laporan dari warga setempat, ”kita pun langsung ke lokasi tkp, kita temukan korban sekitar pukul 08.25,” tandasnya. (mg2)
Warga-PTPN Beringin Memanas
salah seorang petugas kepolisian langsung melerai. Mendegar ada warga yang dipukul, suasana semakin memanas, dan sempat terjadi aksi dorong mendorong, sehingga salah satu warga lainnya yakni Ismed tanpa diketahui telah ditarik secara paksa oleh salah satu aparat ke belakang kantor afdeling V. Mengetahui Ismed telah hilang dalam rombongan, pihaknya pun memanggil nama Ismed melalui pengeras suara. Mendengar nama Ismed diteriaki, akhirnya Ismed dikeluarkan dari belakang halaman kantor. “Saya sempat Tanya Ismed, ia mengaku memang pakaiannya sempat dilucuti, tetapi tidak dipukul dan segera dikembalikan setelah namanya di panggil,” kata Udin. Mendapati kedua teman
mereka telah mendapatkan perlakuan yang tidak baik, suasana pun makin memanas. Dan ia pun cepat mengambil keputusan untuk menarik mundur warga karena takut terjadi bentrok yang lebih besar. Saat ini, suasana di komplek afdeling V bisa di katakan cukup kondusif namun mendapat penjagaan ketat. Untuk peristiwa pemukulan tersebut pihaknya langsung melaporke Polsek Lubai dan saat ini sedang di proses hukum. “Melihat kondisi makin panas, kami akhirnya mundur. Kami tidak ingin bentrok dengan polisi. Sebab, sasaran kami perusahaan bukan polisi,” terang Udin. Sedangkan menurut Sinder Umum PTPN VII Unit Usaha Beringin Agus Tobationo, membenarkan jika di-
lokasi tersebut sedang dilakukan penjagaan oleh kepolisian bersama keamanan perusahaan yang berjagajaga untuk mengamankan situasi supaya tidak terjadi aksi dari warga. Dan saat ini, masih tetap kondusif. Kapolres Muaraenim melalui Kastreskrim AKP Maruli Pardede didampingi Kapolsek Lubai AKP A Yani, membenarkan jika saat ini pihaknya sedang mengerahkan pasukan sebanyak 100-150 personil untuk melakukan penjagaan di lokasi tersebut. Mengenai maslah adanya insinden pemukulan tersebut, memang benar ada jika ada warga yang melapor terkait dugaan penganiyaan. Untuk saat ini, situasi sudah kondusif dan pihaknya akan terus menempatkan personilnya hingga benar-benar kondusif. (ari)
perti biasa, Didit dan Yanto membantah telah memalak satu per satu penumpang bus tersebut. Dalih keduanya, mereka meminta uang secara baik-baik dan tidak akan melakukan apa-apa andai penumpang tidak memberi mereka uang. Dikatakan keduanya, meminta sumbangan di bus baru mereka jalani selama dua hari terakhir. Adapun alasannya mereka terdesak kebutuhan hidup, sementara keduanya belum memiliki pekerjaan yang layak. Diakui Yanto, meminta sumbangan di dalam bus adalah ajakan dirinya. Dia
mengajak Didit dengan dalih tidak bisa melakukannya seorang diri. Kapolsekta IT I, Kompol Dedi Adrianto, yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik, membenarkan telah menangkap Didit dan Yanto. Keduanya kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsekta IT I Palembang. “Dari tangan keduanya, kami mendapati pecahan uang Rp 1.000 dalam jumlah yang cukup banyak. Diakui mereka, uang itu didapat dari penumpang bus dengan cara diduga memeras,” kata Dedi. Atas kajadian tersebut,
salah seorang penumpang bus mengaku pernah melihat dan menjadi korban pemerasan. Mereka biasanya lebih dari dua orang, lalu berpura-pura sedang mabuk, dengan jalan terhuyung-huyung. Lalu dengan mata merah mereka minta uang kepada seluruh penumpang. Dalam prakteknya, sararan utama mereka adalah kaum Hawa, terutama ibu-ibu, yang mereka duga tak akan melakukan perlawanan. “Saya mendukung mereka dibekuk, karena jelas mereka memaksa,” jelas Yanto, warga Km-7 Palembang. (cw6)
n dari halaman 16 ngan warga tiba di depan kantor PTPN VII Beringin, ternyata warga telah dihadang oleh ratusan petugas kepolisian dan security PTPN VII di lokasi. Namun, warga tetap ingin bertemu dengan pihak manajemen untuk menyampaikan tuntutan untuk segera pengosongan tersebut. Merasa tak senang dengan tindakan warga, seorang koordinator keamanan PTPN VII yang diketahui bernama YN, langsung melayangkan bogem mentah kepada Arsa. Melihat aksi spontan tersebut,
Peras Penumpang Bus n dari halaman 16 tumpangi, Didit dan Yanto digiring ke Mapolsekta IT I Palembang. “Keduanya mencoba memalak seorang ibu-ibu yang menjadi penumpang bus. Karena saya melihat sendiri, keduanya langsung saya giring ke Mapolsekta IT I Palembang,” ujar anggota tersebut tanpa mau menyebutkan nama dan identitasnya. Saat diperiksa, se-
16
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
Penghuni Rumah Resmi Tersangka ● Kasus Perampokan Polygon Fiktif ● Dikenakan Laporan Palsu PALEMBANG, SRIPO — Tiga penghuni rumah Komplek Perumahan Bukit Sejahtera Polygon Blok CF-10 Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus, Palembang, statusnya resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya yakni Wati (53), Nana (17), dan Okta (22), setelah penyidik Polresta membuktikan bahwa kasus perampokan yang dilaporkan kepada petugas, fiktif. Ketiganya disangkakan membuat laporan palsu terkait perampokan di rumahnya Juni 2012 lalu. Dalam laporan, perhiasan dan emas senilai lebih dari Rp 750 juta lenyap dibawa perampok yang menyandera mereka. Akibat laporan itu, paman Wati (yang merupakan pemilik perhiasan dan uang itu) meninggal dunia, karena terserang penyakit jantung. “Hari ini (kemarin) ketiganya ditetapkan resmi sebagai tersangka. Wati dan Nana, ditetapkan tersangka kasus memberikan laporan palsu, satunya lagi (Okta) sebagai tersangka yang ikut serta memberikan keterangan palsu,” ujar Kompol Djoko Julianto, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Selasa (31/7). Ketiga tersangka akan
dilakukan penahanan petugas selama 24 jam, setelah itu ketiganya tidak dilakukan penahanan. Dikarenakan Wati memiliki seorang anak yang menderita sakit stroke dan perlu mendapatkan perawatan, sedangkan Nana masih berstatus sebagai pelajar. Sedangkan Okta hanya sebagai ikut serta saja. “Misalnya dilakukan penahanan, siapa yang merawat anaknya (Wati) yang sakit. Jika terjadi hal tidak diinginkan, siapa yang akan bertanggung jawab. Pastinya ketiganya nanti akan terus diawasi petugas dan rutin melapor,” ujarnya. Dikatakan Djoko, petugas penyidik masih akan lebih dalam lagi melakukan penyidikan, untuk mengetahui kejadian sebenarnya terkait yang dilakukan ketiganya. “Rumah Wati kosong, karena Wati selama ini tinggal dengan saudaranya di kawasan Kenten. Petugas akan melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus yang dimaksud,” ujarnya. Sebelumnya dalam melakukan penyelidikan, petugas penyidik Polresta Palembang menyatakan kasus perampokan yang ter ke halaman 15
Remaja Pesta Ganja
SRIPO/TOMMY
AMANKAN — Hengki (kiri), Indawan (tengah) dan Miki (kiri), saat diamankan di Mapolres Lahat, Selasa (31/7). Ketiganya diamankan warga, saat menggelar pesta ganja di tepi sungai Lematang.
LAHAT, SRIPO — Warga desa Nantal Kecamatan Kota Lahat mengamankan Hengki (18), Indawan (19) dan Miki (23), yang kedapatan pesta narkoba di tepi Sungai Lematang, Senin (30/7) sekitar pukul 21.00. Meski berusaha melarikan diri, namun pelaku tetap berhasil diamankan dan langsung diserahkan ke Polres Lahat. Dari tangan mereka kemudian disita satu paket ganja kering, yang sudah siap di pakai. Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya beberapa warga Desa Banjar Negara Kota Lahat yang tinggal di tepi sungai, melihat sekelompok remaja duduk di tepian Sungai Lematang. Karena gerak-gerik tiga orang pria tersebut men ke halaman 15
Warga-PTPN Beringin Memanas ● Keamanan PTPN Pukul Warga
IST
ARLAN ARIADI, saat melapor di Polres Muba, Selasa (31/7). Ia melaporkan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Muba.
Oknum Dewan Dilaporkan Menganiaya SEKAYU, SRIPO — Oknum anggota DPRD Muba, DU dilaporkan oleh salah satu karyawan PT Bania Rahmat Utama (BRU), Arlan Ariadi bin Jalil (30), warga Camp PT BRU. Korban berkantor di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman. DU diduga telah melakukan penganiayaan terhadap kor-
ban. Berdasarkan laporan di Polres Muba, DU dilaporkan karena telah menganiaya hingga menyebabkan luka lecet dan lebam akibat terjatuh dari gorong-gorong setinggi 2 meter, setelah diduga didorong terlapor, Selasa (31/7) pukul 12.00. Kejadian ber-
langsung di simpang SDN 10 Jalan Kolonel Wahid Udin Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu. Menurut keterangan Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Muba, AKP Yuslani mengatakan, sesuai ke halaman 15
MUARAENIM, SRIPO — Buntut dari tuntutan warga desa Sumber Mulia dan Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim, yang meminta manajemen PTPN) VII Unit Usaha Beringin, untuk mengosongkan wilayah afdeling V, berakhir dengan aksi pemukulan. Arsa, warga Desa Sumber Mulia, terkena pukulan oleh koordinator keamanan PTPN VII, YN, di wilayah Afdeling V PTPN
ke halaman 15
Peras Penumpang Bus PALEMBANG, SRIPO — Aksi pemerasan yang sering terjadi di bus kota Palembang memang sudah meresahkan masyarakat. Banyak modus yang mereka lakukan, dari hanya pura-pura meminta-minta layaknya pengemis, sampai berpurapura sedang mabuk. Inilah yang dilakukan Didit (25) dan Yanto (21), yang meminta uang kepada seluruh penumpang bus
kota jurusan Kertapati-Km 12 di depan Pasar International Plaza (IP), Selasa (31/ 7) pukul 11.30. Sial bagi keduanya, salah satu penumpang adalah personil polisi. Karena diduga meminta secara paksa, kedua sohib lama itu langsung diamankan oleh petugas tersebut. Dengan menggunakan jasa bus yang sedang mereka
SRIPO/REFLY
ke halaman 15
DUA pelaku pemalak saat diamankan di Mapolsekta IT I Palembang Selasa (31/7).
Tewas Terseret KA Babaranjang
● Pelaku Merasa Dilecehkan
nan di wilayah Pasar 16 Ilir, Senin (30/7) pukul 15.30. Sang pemilik toko yang berjenis kelamin wanita itu langsung menjerit kesakitan. Darah mengucur deras dari bibirnya usai palu didaratkan Karta ke bagian bi ke halaman 15
temuan tripartit antara pihak perwakilan managemen PTPN VII Beringin, warga dan Bupati Muaraenim beserta wakil dan unsur muspida pada Senin (30/7), lalu. “Ini sebagai shock terapi, kepada manajemen PTPN VII supaya serius untuk menyelesaikan permasalahan ini. Selama ini, kami selalu dipermainkan dan dibohongi,” ujarnya. Namun, ketika rombo-
Berlagak Meminta-minta
Gigi Pemilik Toko Rontok
PALEMBANG, SRIPO — Merasa tawarannya diacuhkan oleh pemilik toko, Karta (43) pun mengambil palu kecil yang ada di dalam toko itu. Tanpa banyak bicara, warga Jl KH Azhari Lorong Pedatuan Darat Palembang itu langsung memukul pemilik toko bangu-
VII Beringin, Selasa (31/7) sekitar pukul 10.00. “Ayah saya tadi memang mukanya kena pukul oleh keamanan PTPN VII. Bahkan teman ayah saya Ismet juga sempat di amankan dan ditelanjangi oleh oknum keamanan,” ujar Udin yang merupakan anak Arsa yang mengaku sedang menemani ayahnya melapor ke Polsek Lubai, Maraenim dalam kasus pemukulan. Menurut Udin, peristiwa
pemukulan tersebut itu bermula saat ratusan warga dari dua desa, mendatangi kantor PTPN VII Unit Usaha Beringin sekitar pukul 10.00, dengan maksud meminta agar lahan afdeling V seluas 456 hektare dan lahan afdeling II dan III seluas 800 hektare dapat segera dikosongkan atau tidak dilakukan penggarapan oleh pihak PTPN VII, sampai ada keputusan tetap (status Quo). Hal ini, sesuai dengan himbauan Bupati Muaraenim pada per-
SRIPO/CW6
Karta saat diperiksa polisi.
BATURAJA, SRIPO — Naas dialami Feryanto (33), warga Trans Unit 1, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Lubukraja, OKU. Pria malang ini tewas ditabrak Kerata Api (KA) Babaranjang dari Stasiun Tiga Gajah Baturaja, Selasa (31/7). Peristiwa kecelakaan lalu lintas kereta api itu terjadi sekitar pukul 01.53. Mayat korban ditemukan diduga terseret hingga 10 meter dari lokasi kejadian. Kepa-
la Stasiun Baturaja, Amancik kepada wartawan mengatakan korban diduga terpental dan sempat terseret saat ditabrak KA Babaranjang dari arah Lampung tujuan Kertapati. Menurut KS Baturaja, dia mendapat informasi dari masinis kereta api Limex Sriwijaya 1 tujuan Stasiun Tanjung Karang. “Posisi mayat saat ditemukan sudah tergeletak di pinggir rel dengan kondisi menge-
naskan dimana kaki kanannya sudah putus,” terang Amancik seraya menambahkan kuat dugaan korban terlindas KA yang sudah lebih dahulu melintas sebelum KA Limex Sriwijaya 1 lewat. Selanjutnya, Amancik langsung menyuruh stafnya untuk segera melaporkan peristiwa mengenaskan itu kepada Polres OKU dan Polsek Batu ke halaman 15
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012
19
SMS Ajukan Tiga Permintaan z Kepada Manajemen SFC PALEMBANG, SRIPO – Setidaknya ada tiga permintaan dari Kelompok Suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) kepada manajemen Sriwijaya FC. Yakni, prioritaskan Kayamba untuk dipertahakan, kemudian meminta kepada manajemen Sriwijaya FC untuk mengutamakan merekrut pemain lokal dan pemain naturalisasi Greg Nwokolo pada musim depan. “Kita mengharapkan supaya Manejemen SFC ini untuk tidak ragu
merekrut Greg Nwokolo guna mempertajam lini depan. Memang kabarnya Greg ini kontraknya hingga 2013 di Pelita Jaya, namun lantas bukan berarti peluang untuk merekrut pemain naturalisasi ini sudah tertutup,” jelas Ketua SMS, Edi Ismail, ketika dihubungi Sripo, Senin (30/7). Edi menuturkan, lebih baik mengambil pemain lokal dari pada merombak kelima pemain asing yang sudah ada. Kelimanya sudah sangat baik pada kompetisi musim karena itulah kalaupun ada
Edi Ismail
SRIPO/SYAHRUL
perombakan maka lebih baik dilakukan untuk posisi pemain lokal. Terutama di lini belakang yang pada musim ini dirasa kurang memenuhi harapan dari pelatih dan manajemen. “Kemudian
pertahankan Kayamba, dia kami yakini masih bisa bermain baik untuk musim depan, fisiknya masih bagus dan dia bisa menjaga kebugaran. Terkecuali kalau memang ada dari pemain asing kita yang sudah tidak berniat lagi membela SFC musim depan, jelas ini tidak bisa dipaksakan. Lebih baik manajemen merekrut pemain asing yang baru dan lebih baik lagi secara kualitas permainannya. Beto bisa menjadi alternatif pilihan yang tepat andaikata SFC kekurangan pemain asing pada musim depan. Bukan malah mengincar Budi Sudarsono yang sudah habis masa jayanya,” pungkas Edi.
Dikatakan Edi, manajemen SFC masih bisa merekrut Greg asalkan mau bersungguhsungguh untuk mendatangkan pemain ini. Memang kalau manajemen membutuhkan pemain yang berkualitas, maka syaratnya mau tidak mau harus rela berkorban sedikit baik dari tenaga maupun finansial.”Greg sudah membuktikan diri bisa tampil konsisten di Liga Indonesia, meski cukup sering berpindahpindah klub. Jelas ini membuktikan bahwa Greg ini, adalah benarbenar pemain yang berkualitas dan memiliki tipe petarung di lapangan,” katanya.(cw2)
Jadikan Trio Hilton-Beto-Gumbs ALBERTO Goncalves dilepas Persipura, namun SFC masih belum begitu berminat. Sebab manajemen masih memprioritaskan Kayamba dan Hilton untuk dipertahankan musim depan. Selain itu, manajemen masih dalam tahap evaluasi dan memutuskan siapa pemain yang dilepas dan dipertahankan setelah RUPS (rapat umum pemegang saham) digelar. Apa komen dan masukan dari Fber?
AEN PHANTIUM Abek be alberto tu... Tarok 3 macan d’dpan biar mkin garang... Hilton,gumbs and alberto... KANG OPEQUE AHMEED mending ngambil greg nwokolo ATHEENKZ PUTRANE WongNdeso CahPlengeeh rifki noer
aja yg d buang. beto msuk ke sfc. untuk d duet kan dengan kyamba sma hilton. HAIRUL EFFENDI Kayamba sdh berumur, gmana kalo djdkan penasehat d sfc.. MUHAMMAD HARUNOVIC Bagusny0 pertahanke pemaen2 lam0 tula,, yg k0ntribusiny0 sedikit
di buang dan rekrut pemain yg lbh baek lagi dari pemaen i2. . .97 persen prthanke yg lam0). Uji aq. . HABIBI FIERTARICO Pertahankan Kayamba, helton, coyne, therry, siswanto, mahyadi, supardi, jupe, lim, popon, FU 15, ferry, mokodompit, ridwan, selain dr itu lepas. Incar aldo, atep, zulkipli,
HILTON, KAYAMBA SRIPO/SYAHRUL
22
SRIWIJAYA POST Rabu, 1 Agustus 2012