Sriwijaya Post Edisi Senin 3 September 2012

SENIN 3 SEPTEMBER 2012

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN

MANAGED BY

Warga Terpaksa Diungsikan � Latihan Tempur Terbesar dalam Sejarah � Libatkan 4.300 Personil TNI AD TANK SCORPION JUGA DILIBATKAN

MARTAPURA, SRIPO — Latihan Antar Kecabangan tingkat brigade yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di wilayah Obyek Militer Baturaja (Omiba), Sumatera Selatan, merupakan latihan terbesar yang pernah dilakukan sepanjang sejarah TNI AD. Latihan yang puncaknya akan dilaksanakan pada Senin (3/9) hari ini akan menggunakan seluruh persenjataan yang dimiliki oleh TNI AD. Rencananya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhi Wibowo hadir, sedangkan Presiden SBY dan Panglima TNI Agus Suhartono tidak bisa hadir karena menghadiri jadwal kegiatan lainnya. Hal itu diungkapkan Dankodiklat TNI AD, Letnan Jenderal Gatot Nuryanto.

Menurut Jenderal bintang tiga tersebut, persenjataan tua dan yang paling canggih, baik buatan dalam negeri maupun luar negeri akan digunakan

1. Meriam kaliber 105, kaliber 76 dan mortir kaliber 81.

2. Belasan Helikoter tempur MI 35P, MI 17 dan helikopter bell serta Helikopter Bolcow.

3. Tank Scorpion, 4. Panser jenis Anoa serta peralatan tempur pendukung lainnya.

5. Anggota yang dilibatkan dalam latihan tempur tersebut berjumlah 4.300 yang berasal dari tiga batalyon.

6. Puncak latihan tempur dilaksanakan hari ini yang rencananya dihadiri KSAD Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo

ke halaman 7

Fir man Utina Firman DOK.SRIPO

grafis SFC

PERALATAN TEMPUR — Puluhan peralatan tempur berupa Panser jenis Anoa dan Tank Scorpion yang digunakan dalam latihan kecabangan tingkat Brigade TNI AD, (atas). Sejumlah aparat keamanan melakukan pengungsian terhadap warga yang wilayahnya sudah dikuasai musuh dalam skenario penyerangan, Minggu (2/9).

Lima Parpol Satu Independen � KPU TTetapkan etapkan 6 Pasang Calon W ako Linggau Wako

Optimis Jadi ADU KOMEN DI TWITTER FIRMAN VERSUS HENDRI The Dream Team PALEMBANG, SRIPO — Kendati Dzumafo Herman Epandi dan Kenji Adachihara sudah deal dengan Persib Bandung, kemudian disusul Firman Utina, Supardi dan M Ridwan manajemen Sriwijaya FC tetap yakin tanpa mereka, Laskar Wong Kito bisa membentuk the dream team. (lihat grafis line up) Bahkan berdasarkan sharing dari para faceboker dan masukan dari para fans SFC melalui akun twitter, tanpa mereka Sriwijaya FC bisa juara. Banyak pemain pengganti yang berkualtias. Mereka memberi nama rancangan line up ideal itu dengan sebutan the ideal formation (formasi ideal) Laskar Wong Kito untuk kompetisi Indo-

(Twitter Firman Utina:@FirmanUtina_15) BERITA tentang saya mempfktf (provokatif) pemain untuk ikut saya itu berita konyol.

Saya bukan Tuhan atau Nabi SRIPO/JACK yg mereka harus ikut,mereka pemain prfsional mereka tau mana yg baik untuk mereka. Mereka (manajemen) bilang saya pergi begitu Aja Dari SfC,itu berita yg ngga baik.

Twitter Hendri (Twitter Zainudin:@HendriZainuddin) UTK Pemain Lama, semua sdh dihbgi (manajemen) via telpon.

Memang ada bbrp pemain yg pro aktif menanyakan SRIPO/JACK kontraknya di SFC. Komunikasi jadi dua arah.

Tapi ada pemain yg jgnkan mghbgi Mnajemen, malah terkesan menghindar setiap dihbungi. Mgkn sdh niat mau

ke halaman 7

ke halaman 7

ke halaman 7

Minum Air Putih Lalu Tertidur Saat Sa’i � Isak TTangis angis Bahagia Sambut Maliki

Maliki

SRIPO/ENI

LUAPAN kegembiraan menyambut kepulangan Maliki terpancar di wajahwajah keluarga besar Maliki di Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Sejak tiba di Kota Baturaja, Sabtu (1/9) malam, sanak saudara jiran tak pu-

tus-putusnya datang ke kediaman Maliki. Suasana haru dan isak tangis bahagia keluarga sekaligus puji syukur karena sudah dipertemukan kembali dengan Maliki. Setelah, hilang lebih satu bulan karena Maliki ter ke halaman 7

UMAR ZIPIN MARBE Ketua KPU Lubuklinggau tar. Mereka adalah Prana Putra Sohe- ulaiman Kohar, Akisropi Ayub-Akmaludin Mustofa, Rustam EffendiIrwan Evendi, Darmadi Djufri-Elven Asmar, Sambas-Suherman dan satu pasang dari jalur independen yaitu Joko Imam SentosaSuparman.

“Sesuai aturan, berdasarkan verifikasi akhir dan me-

libatkan Panwaslu, dimana Panwaslu juga melakukan crosscheck, sebanyak enam pasangan bakal calon (Balon) yang mendaftar ke KPU semuanya memenuhi syarat, baik berkas pencalonan, kesehatan maupun dukungan.

Keenam pasangan balon tersebut ditetapkan menjadi ca ke halaman 7

2012, Era Perang Gadget PENGANTAR : Tahun 2012 bisa dibilang sebagai tahun perang gadget.

Khususnya pasar di Indonesia yang besar, di berbagai belahan dunia pun masyarakatnya menyaksikan perang gadget ini. Fenomena inilah yang bakal mengantar generasi muda menjadi lebih canggih dan hidup lebih baik.

Pembaca mohon maklum tulisan ini seharusnya diturunkan Minggu (2/9) tetapi berhubung file di iPad saya tibatiba terserang virus dari flasdisk lama, terpaksa tulisan ini diturunkan hari ini.

Ter oris Lebih Suka eroris Rekr ut Anak Muda Rekrut

DALAM rangka melakukan pencegahan sejak dini timbulnya kebakaran di area Bandara International SMB II Palembang, Kepala Dinas PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran) PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang H Wagimin berencana mengajak konsesioner, mitra kerja.

“Insya Allah setelah gelaran PGD (Penanggulangan Gawat Darurat) nanti kita dari PKP-PK merencanakan latihan terpadu terkait konsesioner yang membuka dagangannya di bandara,” ungkap Wagimin, Minggu (2/9).

Menurut Wagimin, manfaat dari latihan terpadu dengan

Dia Hanya Disuruh Pentolannya

PELAKU teror menggunakan pistol di Solo yang ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Tipes, Solo, Jumat (31/8) malam adalah Farhan dan Mukhsin. Keduanya masih muda, sama-sama berusia 19 tahun.

Dari tangan orang yang diduga teroris itu disita senjata api bernomor register Filipina.

Menurut hemat saya, ini bukan kali pertama anak muda direkrut

ke halaman 7

BERITA HALAMAN 8

ke halaman 7

RRI.CO.ID

SEBANYAK enam pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPU semuanya memenuhi syarat pencalonan, kesehatan dan dukungan

Saatnya Generasi Muda Bangkit

Kolom WAWAN HARI PURWANTO Pengamat Intelijen

Ajak Latihan Pemadam Kebakaran

LUBUKLINGGAU, SRIPO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Minggu (2/9), menggelar rapat penetapan pasangan calon walikota/ wakil walikota Lubuklinggau yang akan mengikuti Pemilukada 20 Oktober 2012. Rapat penetapan pasangan calon dilaksanakan oleh KPU dengan dihadiri Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslukada) bertempat di Sekretariat KPU Lubuklinggau, di Jalan Depati Said Lubuklinggau secara tertutup.

Ketua KPU Lubuklinggau Umar Zipin Marbe, didampingi empat anggota komisioner lainnya saat jumpa pers usai rapat mengatakan, ada enam pasangan calon yang mendaf-

P

EMANDANGAN yang relatif baru bisa dijumpai baik di Palembang maupun kota-kota besar negeri ini. Anak-anak muda duduk di kafe atau resto sambil membuka laptop, ipad dan galaxy note dan gadget canggih lain.

Mereka membaca materi kuliah, updating berita, surfing online sampai main games.

Dan soal internet ini pun jadi “menu” baru terutama di resto dan kafe, yakni free hotspot atau bebas internet sepanjang hari. Bahkan baik

Gubernur Sumsel Alex Noerdin maupun Walikota Palembang Eddy Santana Putra saling berlomba memasang ikon Sumsel Free Hotspot atau Palembang Free Hotspot.

Ketika saya berada di kota Shanghai, Cina, tahun lalu sempat tercengang dengan kecanggihan generasi muda di sana. Ketika seorang resepsionis saya tanya, mengapa tidak ada koran di lobi ke halaman 3

2

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Angkutan Gelap di Jl Bungaran

SALAM SRIWIJAYA

Bersatu Lawan Teroris SETELAH tewasnya gembong teroris asal Malaysia yang beroperasi di Indonesia, Noordin M Top, negeri ini sempat aman dan masyarakat menikmati kenyamanan. Pergi kemanapun tidak lagi dihantui ledakan bom yang sebelumnya dilakukan Noordin M Top dan Dr Azahari.

Namun ketenangan masyarakat diusik kembali dengan adanya aksi teror di Solo, Jawa Tengah. Meskipun ada yang mengaitkan teroris tersebut dengan Pilkada DKI yakni dengan tampilnya Walikota Solo Jokowi yang maju ke putaran kedua melawan incumbent Fauzi Bowo (Foke), namun aparat bersiap untuk mengahadapi teroris gaya baru.

Paling tidak Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, para pelaku aksi terorisme di Kota Solo yang tewas merupakan kelompok baru, dan kini masih dalam penyidikan pasukan Detasemen Khusus 88.

Polri dari langkah-langkah hukum atas serangkaian aksi teror di tiga tempat Solo, berhasil menembak tewas dua pelaku berinisial F (19) dan M (19) di Tipes, Serengan, Jumat (31/8), sedangkan satu lainnya B ditangkap hidup-hidup di Gondarejo Karanganyar, kata Kapolri saat di Solo, Sabtu (1/9).

Namun, satu anggota Densus 88 Aipda Suherman (anumerta) meninggal dunia dalam penyergapan di Tipes tersebut. Kapolri menjelaskan, kedua tersangka yang tewas tersebut merupakan pelaku aksi teror penembakan di Pospam Gemblegan, Jumat (17/8), peledakan granat di Pospam Gladak, Sabtu (18/8), dan penembakan anggota di Pos Polisi Singosaren, Kamis (30/8).

Tim Densus 88 berhasil melumpuhkan dua tersangka hingga tewas, karena para pelaku itu sangat berbahaya dan melakukan perlawanan saat disergap oleh petugas. Menurut Kapolri, dalam aksi penyergapan tersebut, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti antara lain satu senjata api laras pendek jenis pistol, tiga magazine, 43 peluru ukuran sembilan milimeter, satu ponsel, sejumlah dukomen dari tangan tersangka.

Anggota teroris yang kebanyakan berusia muda menyimpulkan sebuah dugaan bahwa mereka adalah kelompok baru yang sengaja beroperasi untuk menganggu kerja polisi. Mereka balas dendam dengan tindakan polisi yang melumpukan kawan-kawan mereka sebelumnya.

Karena itu sudah saatnya masyarakat dan pemerintah bersatu padu untuk segera memberantas teroris. Organisasi kemasyarakatan harus menjadi benteng dalam menangkis gerakan pemikiran Islam radikal di tanah air.

Memang ini perlu karena teroris mengatasnamakan agama Islam dalam melakukan aksinya, meskipun sebagian besar muslim di Tanah Air membenci aksi terorisme.

Saat ini masih ada anggapan bahwa Islam adalah agama yang kaku, tidak ikut perkembangan zaman bahkan ada yang mengidentikkan Islam itu sebagai agama teroris. Padahal Islam tidak seperti itu. Munculnya berbagai pemahaman yang keliru atas Islam salah satunya karena adanya pemahaman gerakan radikal di dalam Islam itu sendiri.

Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Alkhairaat melalui lembaga-lembaga pendidikannya harus mampu mencegah terjadinya pemahaman yang sempit terhadap agama Islam.

Umat Islam yang mayoritas di Indonesia harus mengambil peran yang lebih besar dalam membangun Indonesia. Umat Islam tidak saja menjadi pelaku sejarah, tetapi juga harus menjadi penentu sejarah. Mari kita buktikan, bahwa umat Islam negeri ini tidak setuju aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam. Sekaligus membuktikan Islam adalah agama cinta damai.

POJOK Lagi ada warga tewas keracunan setelah menguras sumur Mengapa tidak belajar pada pengalaman orang lain?

Pasangan Cawako/cawawako Lubuklinggau ditetapkan Harus siap menang, siap kalah dan habis deposito Sejumlah pemain laskar wong kito Sriwijaya FC hengkang tanpa kesepakatan manajemen Gak masalah banyak yang lain antre

Yth Kadishub kota Palembang. Tolong tertibkan angkutan gelap luar kota yang antre di Jalan Bu-

ngaran depan kantor lurah karena mengganggu lalulintas, terima kasih.

08127873205

Gunakan AKAB Resmi JAWAB Terima kasih atas informasi yang disampaikan dan ini menjadikan motivasi petugas untuk terus melaksanakan penertiban.

Sebetulnya ini sudah sering kita lakukan penertiban, razia yang dilakukan operasi terpadu. Dishub ada keterbatasan. Ini yang menangani tidak hanya Dishub, melainkan juga perlu berkoordinasi dengan kepolisian, bahkan TNI. Ini sama dengan permasalahan di kota lain dan harus ditertibkan secara terpadu. Kalau itu ada letaknya di wilayah kelurahan perlu juga dukungan koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan agar wilayahnya tidak dijadikan

terminal bayangan atau pun tempat pool.

Kita sudah pernah lakukan terpadu dengan Rider, POMDAM membikin tenda pos. Keberadaan mereka pun langsung hilang, tapi kemudian datang lagi. Ini travel antar kota dalam provinsi.

Kita imbau juga agar masyarakat agar tidak ikut andil memberi peluang menciptakan kondisi demikian. Kita sudah me-nggiring agar menggunakan angkutan AKAP yang resmi yang ada di terminal. (fiz) H MASRIPIN THOYIB Kadishub Palembang

SRIPO/ZAINI

TERBIS — Saluran air di Jalan R Soekamto depan Mall PTC terbis. Sebagian batako dan tanah masuk ke dalam saluran. Menurut pedagang di sekitar lokasi, kondisi ini sudah terjadi beberapa bulan lalu. Gambar diambil Minggu (2/9).

SENIN 3 SEPTEMBER 2012 16 SYAWAL 1433 H

ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.08 WIB : ....15.28WIB :.... 18.09 WIB : ... 19.19 WIB

SELASA 4 SEPTEMBER 2012 17 SYAWAL 1433 H

SUBUH : 04 .48 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. .

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SRIWIJAYA POST Senin,3 September 2012

3

Rusia Bikin Gadget Militer PERANG antar gadget tak selama hanya sebatas kecanggihan, model dan pasar.

Namun Rusia menjadikan gadget benar-benar untuk perang. Para ahli Rusia sedang berpikir menjadi gadget berbasis Android untuk kepentingan militer yang berarti untuk perang.

Android tampaknya sudah membuat pemerintah Rusia jatuh hati. Buktinya? Menteri Pertahanan Negeri Be-ru-

2012,Era Perang Gadget dari halaman 1 hotel, dia dengan enteng menjawab kan sudah free hotspot. Koran versi digital bisa dibaca lewat online. Bahkan dia pun berkata, sebagian besar anak-anak muda di Shanghai mengikuti perkembangan berita via online, yang baca koran cuma orang tua.

Di Indonesia, produk digital juga ditanggapi konsumen dengan cara yang sama.

Kita pasti sudah menjadi pengguna sehingga tahu bagaimana situs-situs jejaring sosial menggaet popularitas secara mudah di Indonesia, bahkan lebih heboh di negara pembuatnya atau negara maju lain.

Ini terjadi karena karakter orang Indonesia yang mudah terpengaruh. Jadi, ketika suatu jenis gadget sedang booming, semua ikut berpindah dengan alasan supaya tidak ketinggalan zaman,

ang Merah itu pun tengah menyiapkan tablet PC dengan Android yang sudah dimodifikasi.

Android yang akan digunakan sebagai tablet ‘tempur’ itu berbeda dari biasanya. Meski citarasa dan tampilannya mirip, namun pihak Rusia mengklaim telah menghilangkan beberapa fitur demi keamanan.

Kebanyakan fitur yang dipangkas adalah yang ber-

hubungan dengan layanan Google. Pemerintah setempat tidak rela jika perangkat mereka secara diam-diam mengirim informasi ke server Google di Amerika Serikat.

“Sistem operasi tersebut punya semua kemampuan fungsional dari Android namun tidak satupun dari fitur tersembunyi yang mengirimkan data pribadi pengguna ke markas Google,” tegas

supaya tidak dicap enggak gaul.

Kita hanya menyaksikan bagaimana manusia-manusia heboh dan berbondong-bondong, bahkan cenderung berlombalomba, mengonsumsi berbagai produk itu tanpa perlawanan. Tanpa ada dorongan ingin membuat sesuatu untuk menandinginya, atau setidaknya membuntutinya.

Simak saja waktu peluncuran Blackberry Bold seri terbaru, bahkan ada yang nekad beli ke Singapura yang peluncurannya lebih dulu dibandingkan Jakarta. Juga saat peluncuran Galaxy Note 10.1 di Jakarta, 1 September lalu juga banyak yang berbondong-bon-do-ng mengantri dengan sabar.

Di Indonesia, kita baru memiliki segelintir generasi muda yang berani menawarkan sesuatu yang baru kepada masyarakat walau harus berhadapan dengan brand global. Beberapa di antaranya memang masih berjibaku dengan pendapatan yang pas-pasan, tetapi sebagian lagi sudah menikmati keuntungan ekonomi.

Misalnya Koprol.com yang menawarkan jejaring sosial berbasis lokasi buatan anak bangsa yang akhirnya sukses dan digaet Yahoo.

Atau, SITTI, sebuah platform iklan kontekstual berbahasa Indonesia yang dengan penuh semangat berani menantang iklan kontekstual Google Ad-words.

Peluang dan potensi untuk berkarya jelas terbentang luas karena pasar lokal Indonesia juga terbuka. Cina, terlepas dari persoalan pelanggaran hak cipta, membuktikan bahwa mereka begitu merasa tak terima jika hanya menjadi penonton.

Makanya, jangan heran

Andrei Starikovsky, mo-difikator Android dari pemerintah Rusia.

Selain untuk kalangan militer, tablet PC dengan Android yang sudah dimofikasi itu pun rencananya akan disediakan juga untuk masyarakat sipil dengan kisaran harga 460 dolar AS atau sekitar Rp 40 jutan. Akan tetapi tentunya akan berbeda dengan versi militer yang lebih canggih. “Versi militer nanti

akan tahan guncangan dan tahan air,” tambah Starikovsky, seperti dikutip dari security week, Sabtu (1/9).

Selain itu Android modifikasi pemerintah Rusia ini juga tidak menggunakan Global Position System (GPS) sebagai alat navigasi, melainkan Global Navigation Satellite System (GLONASS) besutan mereka sendiri. Hal ini demi menghindari intaian dari pihak Amerika Serikat. (dtn/ant)

kalau berbagai produk canggih di dunia ini semua ada “kloning-nya” atau ada versi palsu yang mirip buatan Cina. Gadget mirip iPad, tetapi dibangun dengan sistem operasi Android, misalnya, di Cina sudah dibuat dan di pasaran harganya hanya sekitar Rp 500.000.

Meskipun ketika dibawa pulang ke Indonesia, ada aja yang rusak.

Bahkan di Cina ada sebuah industri tertutup yang menawarkan berbagai merek pada arloji. Apalagi jika tahu pembelinya adalah orang Indonesia. “Anda mau merek apa saya bikinkan, Rolex, Certier atau Swiss Army saya tinggal pasang merek itu,” kata sales marketingnya.

Ini memang cerita nyata meskipun agak lucu.

Lalu mengapa kita dengan Cina, mobil Esemka layak didukung semua pihak terlepas sisi politisasi karena Esemka dipopulerkan oleh Jokowi Walikota Solo yang maju Pilkada DKI. Seharusnya kita memberi ruang gerak pada generasi muda un-

tuk menciptakan inovasi sehingga, republik ini tidak hanya menjadi pasar perang gadget. tapi juga bisa mencari peluang dan terjun memproduksi gadget canggih.

Samsung Vs Apple Samsung sepertinya ingin merusak pesta Apple. Di saat momentum kemunculan iPhone 5 semakin menguat, Samsung justru muncul dari balik layar dengan Galaxy S III mini dan Galaxy S2 Plus. Bahkan 1 September lalu meluncurkan Galaxy Note 10.1.

Apple memang disebutsebut akan meluncurkan iPhone generasi terbaru pada 12 September 2012, kemudian baru akan melepas ke pasar pada 21 September 2012. Bahkan konon akan disusul iPad mini. Nah, di saat kabar iPhone 5 sedang panas-panasnya, Sam-sung tak mau kalah dari sisi pemberitaan, Samsung meluncurkan Galaxy SIII dan Galaxy Note 10.1.

Perang gadget identik dengan perang Samsung lawan Apple bahkan perang tersebut sudah diwujudkan di pengadilan. Dan hal ini berpengaruh pada saham masingmasing perusahaan besar tersebut.

Apple menang atas pelanggaran paten yang dilakukan Samsung, saham Apple kemarin langsung melompat 1,88% ke level US$ 675,68 atau

Tablet militer

sekitar Rp 6,08 juta per lembar atau tembus level termahal sepanjang sejarah.

Seperti diketahui, Pengadilan California memutuskan denda US$ 1,05 miliar atas pelanggaran 6 paten Apple yang dilakukan oleh Samsung, atau sekitar Rp 1 triliun. Apple juga meminta Pengadilan California untuk melarang Samsung menjual delapan telepon se-lulernya.

Di saat yang sama, saham Google jatuh di tengah kekhawatiran sistem Android yang digunakan oleh Samsung akan terancam karena putusan pengadilan.

Dikutip dari AFP, Selasa (28/8), saham Apple melonjak 1,88 persen dan ditutup ke level 675,68 dolar AS per lembar pada perdagangan Senin kemarin. Ini membuat Apple makin kokoh jadi perusahaan termahal di dunia.

Para analis mengatakan, denda tersebut bukan masalah besar bagi Samsung sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Tapi timbul kekuatiran bah-

w a akan ada larangan penjualan produk Samsung di AS saat putusan final juri 20 September nanti.

Para analis mengatakan hakim bisa saja meli-pat-

IST

gandakan hukumannya karena juri menemukan Samsung bertindak dengan sengaja dan meminta pelarangan produk sebagian.

Jika benar terjadi pelarangan penjualan produk Samsung di AS maka pemasukan perusahaan di triwulan keempat bisa mulai tergerus, kata analis Hi Investment dan Securities Song Myung-sup. Kalau denda Rp 1 Triliun sebenarnya tidak masalah bagi Samsung karena perusahaan besar di Korea Selatan itu tiap tahun mengeduk keuntungan Rp 7,5 Triliun.

Beberapa analis mengatakan poin utamanya adalah ketika perang paten menyebar ke seri andalan Samsung, ponsel Galaxy SIII. Produk yang dinyatakan melanggar paten Apple adalah modelmodel lama. Juri tidak membuat rekomendasi apa pun tentang melarang penjualan di masa depan.

Dan kabarnya saat ini Apple sedang menggugat 18 produk Samsung lainnya Kita saksikan saja perang gadget antara Samsung d a n Apple, sambil berharap generasi muda Indonesia tidak hanya jadi penonton tapi juga bisa jadi pemain dalam ajang perang gadget tersebut. Siapa yang bakal jadi “Steven Jobs” atau “Bill Gates” Indonesia, kita tunggu saja. (hadi prayogo)

4

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Dahlan Suka Direksi Perempuan ● Lebih Bisa Dipercaya

Sriwijaya Post/Sudarwan

Dahlan Iskan

JAKARTA, SRIPO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menganggap bahwa menghadiri perayaan ulang tahun anak usaha perusahaan BUMN hanyalah buangbuang waktu saja. Namun, semalam, Dahlan menyempat kan hadir untuk pertama kalinya.

Kebetulan Jumat (31/8) malam adalah perayaan ulang tahun ke-50 PT Sarinah Persero. Puncak perayaan ulang tahun dilakukan di Hotel Sari

Pan Pacific.

“Saya baru sekali ini menghadiri peringatan ulang tahun BUMN. Dari 141 BUMN yang ada, baru kali ini saya datang pas di perayaan ulang tahunnya. Sebenarnya menghadiri perayaan ulang tahun itu tidak produktif, hanya buangbuang waktu saja. Tapi, saya hadir di sini karena saya ingin tahu Direktur Utama Sarinah. Kebetulan semua direksi, termasuk direktur utamanya, itu wanita,” kata

Mendesak, Kebijakan Harga Sabut JAKARTA, SRIPO — Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) Provinsi Riau minta pemerintah segera membuat kebijakan untuk memperkuat pasar sabut kelapa olahan di dalam negeri. Permintaan ini menyusul anjloknya harga jual sabut kelapa olahan di pasar internasional hingga 300 Dolar AS per ton untuk produk serat sabut kelapa (coco fiber) dan 100 Dolar AS per ton untuk produk serbuk sabut kelapa (coco peat).

Ketua AISKI Riau, Ady Indra Pawennari mengatakan, sudah saatnya pemerintah memperkuat penggunaan sabut kelapa olahan untuk kebutuhan industri dalam negeri.

“Untuk saat ini, harga sabut kelapa olahan di pasar internasional sudah ti-

dak ekonomis lagi,” ujar Ady, Sabtu (1/9).

Keterangan Ady tersebut relevan dengan pertemuan yang dilakukan AISKI Riau dengan sejumlah importir sabut kelapa olahan asal China, Singapura, dan Malaysia di Batam, Sabtu (1/ 9) siang.

Menurut dia, dalam satu tahun terakhir, harga penjualan sabut kelapa olahan, khususnya coco fiber di pasar internasional sudah tiga kali mengalami penurunan, mulai dari harga 400 Dolar AS per ton, 350 Dolar AS per ton, hingga 300 Dolar AS per ton pada awal bulan September ini. Penurunan harga yang drastis ini dikhawatirkan berdampak pada pertumbuhan industri sabut kelapa nasional.

Soal pasar dalam negeri yang potensial untuk diga-

rap, Ady menyebutkan industri peralatan rumah tangga, otomotif, pertambangan dan hutan tanaman industri adalah pengguna sabut kelapa olahan yang paling potensial di Indonesia.

“Misalnya, untuk industri peralatan rumah tangga, selama ini matras, bantal dan spring bed berbahan baku coco fiber yang banyak digunakan di hotel berbintang, masih impor.

Padahal, bahan bakunya sebagian berasal dari Indonesia,” ungkapnya.

Untuk industri otomotif, menurut Ady, beberapa merk mobil di Indonesia sudah menggunakan jok yang terbuat dari coco fiber.

Sedangkan untuk pertambangan dan hutan tanaman industri, penggunaan coco peat untuk media reklamasi

dan revegetasi lahan pasca tambang dan media tanam di persemaian biji tanaman hutan, belum maksimal karena masih kurangnya sosialisasi.

“Ini yang harus digerakkan oleh pemerintah. Khusus untuk pertambangan, Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2008 sudah mewajibkan adanya reklamasi, rehabilitasi dan revegetasi lahan pasca tambang. Hasil riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menyebutkan, solusi yang paling efektif untuk kegiatan reklamasi dan revegetasi lahan kritis dan pasca tambang adalah menggunakan media sabut kelapa. Jadi, tunggu apa lagi,” papar Ady. (kompas.com)

Dahlan saat memberikan sambutan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis (30/8) malam.

Sebenarnya Dahlan Iskan harus memberikan samb ut an p e ray aan ulang tahun Sarinah tepat pukul 19.00 WIB. Apalagi, dalam acara tersebut juga turut hadir Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kepala Bappenas Armida Alisyahbana, serta direksi BUMN. Namun, Dahlan memang baru menghadiri perayaan Hari Teknologi Nasional di

Bandung pada pagi harinya sehingga sempat dikabarkan bahwa Dahlan tidak hadir dalam acara tersebut.

Tiba-tiba, pukul 20.30, Dahlan datang secara mendadak. Sebagian tamu undangan juga sudah pulang. Namun, Dahlan tetap tenang.

“Saya ingin wanita lebih banyak tampil di BUMN. Dari hasil penelitian, perusahaan yang dipimpin wanita, termasuk perusahaan saya dulu, selalu sukses. Saya bisa

tidur nyenyak karena wanita itu bisa dipercaya,” kenangnya.

Dahlan berharap bahwa dengan kepemimpinan yang baru ini, PT Sari nah P e rse ro b i sa maju.

“Tapi, prinsip saya terserah direksi. Mau perusahaan itu maju, mundur, mati atau bahkan tutup, i t u t e rse r a h m e r e k a .

Yang penting, kalau perusahaan BUMN itu tidak maju, direksinya harus siap diganti,” ujarnya. (kompas.com)

Bakrie Telecom Bayar

Obligasi Rp 650 Miliar JAKARTA, SRIPO – PT Bakrie Telecom Tbk mengumumkan bahwa bagian tunai dari transaksi non preemptive rights senilai Rp 557 miliar, tuntas dibayarkan.

Bakrie Global Ventura menjadi pembeli utama, sehingga kepemilikan sahamnya di BTEL menjadi 6,8 persen.

“Ini hari besar untuk BTEL, karena di tengah-tengah situasi pasar yang begitu sulit, pasar terbukti percaya dengan model bisnis BTEL. Khususnya setelah kami fokus mengembalikan BTEL kepada kekuatan dan kelebihan utamanya yaitu operator telekomunikasi, dan data paling murah dan inovatif di Indonesia,” kata Presiden Direktur BTEL, Anindya Bakrie, di Jakarta,

Minggu (2/9) ini.

Sebelumnya diberitakan, BTEL juga memperoleh pinjaman konsorsium senilai 50 juta Dolar AS, dengan bunga 11,5 persen dan tenor 18 bulan yang difasilitasi Credit Suisse pada akhir bulan lalu.

Keseluruhan dana tunai yang terkumpul dari NPR dan pinjaman langsung, digunakan untuk pembayaran obligasi perseroan senilai Rp 650 miliar. Selain itu, untuk pengembangan usaha khususnya meningkatkan pangsa pasar di layanan data.

Pada Jumat (31/8) lalu, BTEL telah membayar Rp 250 miliar kepada pemegang obligasi BTEL berserta bunganya senilai Rp 19,3 miliar, melalui rekening Kustodian Sentral Efek In-

forbes.com

Anindya Bakrie

donesia (KSEI).

“Sisanya Rp 400 miliar lagi akan disetorkan oleh kreditur perseroan, langsung kepada pemegang obligasi melalui rekening KSEI pada saat jatuh tempo,” tambah Direktur Keuangan BTEL, Jastiro Abi. (kompas.com)

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

5

Peluang Bisnis

Camilan Jamur dan Jagung ● Sistem Kemitraan ● Sasaran Kelas Menengah ke Bawah

TABLOID NOVA/ENG NAFTALI

Jamur Goreng Crispy

JAKARTA, SRIPO – Bisnis camilan berbahan baku jamur dan jagung memang menggiurkan. Tak heran, bila banyak pemain meramaikan bisnis ini. Salah satunya adalah Muhammad Tajib yang mengusung bendera usaha Healthy Food Inside di Wonosobo, Semarang, Jawa Tengah.

Bisnisnya ini menawarkan menu camilan jamur krispi dan jagung serut aneka rasa, seperti barbeque dan mayones. Untuk minumannya tersedia aneka pilihan jus buah.

Dalam usahanya ini, jamur krispi menjadi menu andalan Tajib. Ia mengklaim, sebagai pionir jamur kripsi asal Semarang. Harga makanan dan minuman tersebut dibanderol mulai Rp 3.500 hingga Rp 8.000 per porsi.

“Kami menyasar masyarakat menengah ke ba-

wah,” kata Tajib yang merintis usaha sejak 2009 ini.

Kini, bisnis Tajib telah berkembang lewat sistem kemitraan, dengan jumlah 30 mitra. Mereka tersebar di Semarang, Kudus, Purworejo, dan Majalengka.

Awalnya, Tajib memiliki lima gerai milik sendiri di Semarang. Namun belakangan, gerai itu dijualnya kepada mitra dan memilih fokus memproduksi bahan baku untuk dijual kepada para mitranya.

Bagi yang berminat, Tajib menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 5 juta.

Mitra akan mendapatkan satu outlet, perlengkapan dan resep makanan. Mitra juga akan mendapatkan training pembuatan makanan dan pengelolaannya.

“Kami dari pusat akan menjual bahan tepung saja,” ujar Tajib.

Mitra dibolehkan mema-

kai brand sendiri. Selain itu, kerjasama ini tidak memungut franchise fee dan royalti fee. Untuk lokasi usaha harus berada di tempat-tempat keramaian, seperti dekat permukiman penduduk, pasar, dan sekolah. Ia menargetkan, omzet mitra rata-rata Rp 300.000 - Rp 500.000 per hari. Dengan omzet tersebut, mitra diharapkan bisa balik modal dalam waktu lima bulan.

Tajib menjanjikan, dengan menjual dua produk sekaligus, peluang mitra untuk meraih target omzet itu terbuka lebar.

“Mitra bisa mengantongi omzet yang besar, sehingga usahanya bisa terus berjalan dan berkembang,” katanya.

Menurut Tajib, sistem kemitraan yang dijalankannya ini tidak mengikat mitra. Intinya, jika mitra mengalami kesulitan, kantor pusat siap membantu. (Kontan)

Nissan Sylphy

Punya Dua Pilihan Mesin

● Bodi Lebih Pendek tapi Lebar JAKARTA, SRIPO – Nissan meluncurkan sedan di segmen C, Nissan Syplhy untuk pasar Thailand, akhir pekan lalu. Mobil ini menjadi petarung buat mobil sedan di kelas yang sama, yakni Honda Civic dan Toyota Altis.

Di Negeri Gajah Putih sana, mobil ini juga siap menjadi pesaing buat Chevrolet Cruze dan Ford Focus yang juga sudah mulai mendapat tempat di sana.

Dibanding pendahulunya, Sylphy baru memiliki bodi yang lebih pendek (berkurang 50 milimeter),

namun dengan bodi yang lebih lebar. Panjang bodinya kini berkurang menjadi 4.565 mm, dan lebar menjadi 1.760 mm, atau 60 mm lebih lebar dari Sylphy versi sebelumnya.

Wheelbase-nya kini menjadi 2.700 mm, menjadikan sedan medium ini memiliki ruang kabin yang lebih lega sebagai nilai jualnya.

Dibandingkan dengan Toyota Altis, tentu saja bodi Sylphy masih lebih panjang dan hanya selisih sekian milimeter dibanding new Civic.

Wheelbase-nya berani diadu dengan sedan Korea, Hyundai Elantra MD. Eksterior mobil ini dirancang

lebih atletis. Lampu dengan sudah mengadopsi LED dipadu dengan trips, wing mirrors, tail lamps dan third brake light. Total, pada sedan ini tersemat 54 LED. Kursi di baris depan cukup nyaman dan tidak membuat penumpang serasa terbenam atau tenggelam. Sementara, jika Anda duduk di kursi baris kedua, Anda akan merasakan tengah menumpang sedan kelas atas yang umumnya memiliki kabin bodi lebih jumbo.

Untuk kenyamanan, bagian kabin area belakang dilengkapi dengan rear air-con vents. Dikutip dari situs Paultan, Rear armrest memi-

liki dua layers yang bisa dilipat, satu untuk cupholders, dan lainnya untuk menempatkan ponsel. Glove box-nya didesain ala double-storey.

Khusus untuk pasar Thailand, mobil ini dipasarkan dalam dua pilihan mesin: mesin tipe HR16DE yang telah disempurnakan dan mesin baru tipe MRA8DE. Pada tipe bawah, menggunakan mesin berkapasitas 1.6 liter Twin CVTC (Twin ContinuouslyVariable Timing Control, intake and exhaust) dengan first dual injector fuel system yang membuat penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar menjadi lebih baik dengan dua nozzles per cylinder.

tribunnews.com

Nissan Sylphy

Mesin DOHC 16v unit ini menghasilkan tenaga maksimum 116 PS dan torsi 154 Nm pada 4,000 rpm. Transmisinya, untuk manual 5 percepatan dan matik me-

nggunakan teknologi transmisi matik terbaru Nissan, Xtronic CVT. Pada versi atasnya, Sylphy terbaru menggunakan mesin 1.8 Liter dengan CVT

yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 131 PS dan torsi 174 Nm pada 3,600 rpm. (tribunnews.com/ choirul arifin)

6

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Tolong Pikirkan Nasib Kami ● Truk Industri Dilarang Beli BBM Subsidi ● Sesuai Permen ESDM No.12/2012 LAHAT, SRIPO – Sopir truk angkutan batubara di Kabupaten Lahat mulai mengeluh, karena tidak bisa lagi membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Lahat. Pengelolah SPBU tidak mau melayani lagi pembelian solar subsidi untuk angkutan industri, setelah menerima instruksi dari Pertamina yang merujuk Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No.12 Tahun 2012.

Dampaknya, pendapatan sopir terancam berkurang, karena harga solar non subsidi lebih tinggi, sementara ongkos yang diberikan perusahaan batubara masih mengacu pada harga BBM bersubsidi. “Tolong pikirkan nasib kami Pak,” ucap Mudi (35), salah satu sopir angkutan batubara di Lahat. Dia mengaku hendak membeli solar di SPBU, Sabtu (1/9) tidak lagi dila-

yani oleh petugas SPBU sambil menunjukkan instruksi dari Pertamina dan Permen ESDM 12/2012.

Mudi yang tinggal di Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat ini menyayangkan keputusan pemerintah itu, karena sama sekali tidak berpihak kepada rakyat kecil, sopir truk.

Karena uang jalan dan upah yang diterima dari perusahaan untuk mengantar batubara ke Tanjung ApiApi, besarannya masih mengacu pada harga solar subsidi. Sehingga jika dipaksa membeli solar non subsidi yang harganya turun naik namun lebih banyak di atas Rp 10 ribu, mereka bisa tidak membawa uang untuk pulang ke rumah.

Sementara menurut Joko, sekali jalan ia diberi uang Rp 650 ribu, rinciannya Rp 450 ribu digunakan untuk beli solar 100 liter untuk pulang pergi (PP), dengan masih mengacu harga solar subsidi Rp 4.500

per liter. Sekitar Rp 100 ribu dipakai untuk makan dalam perjalanan, dan sisanya upah untuk dibawa pulang.

“Selama ini kami menghemat untuk konsumsi agar bisa membawa uang pulang lebih besar,” jelasnya.

Koordinator Umum PT Lahat Maju Bersama (PT LMB), Kiki Subagio ketika dikonfirmasi mengaku, belum menerima Surat Edaran dari Pertamina mengenai larangan truk angkutan batubara membeli solar non subsidi. Pihaknya baru mendengar dari cerita sopir saja, setelah penerapan dilakukan. Namun Permen ESDM dimaksud sepenuhnya akan dipatuhi, karena PT LMB adalah perusahaan yang taat aturan.

“Namun kami minta agar dicarikan solusi terbaik, agar tidak mematikan usaha jasa transportasi yang terdapat banyak sopir dan angkutan. Kebijakan itu jelas akan merubah target kami, yang sudah disusun sejak awal,” ujar Kiki

Sungai Jadi Lautan Manusia ●W ar ga Krisis Air Bersih War arga TEBINGTINGGI, SRIPO – Meskipun hujan sempat mengguyur beberapa kawasan wilayah Kabupaten Empatlawang sehari sebelumnya, belum berpengaruh dengan ketersediaan air sumur warga yang beberapa bulan terakhir kering. Sebagian besar warga, terutama di Kecamatan Tebingtinggi, kini masih turun ke sungai untuk memenuhi kebutuhan seharihari.

Pengamatan di lapangan, Minggu (2/9), warga terus berdatangan ke Sungai Musi ketika hendak mandi, cuci hingga buang kotoran (MCK). Warga juga membawa pulang air sungai menggunakan jeriken untuk kebutuhan memasak.

Pengangkutan air sungai ini menggunakan sepeda motor dan mobil. Setiap hari kawasan Sungai Musi dipenuhi oleh warga dengan beragam aktivitasnya.

“Kemarin memang hujan, tapi air sumur baru bertambah sedikit. Sehingga kami masih turun ke Sungai Musi untuk mendapatkan

SRIPO/WILLIEM WK

RAMAI – Kawasan Sungai Musi di Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, setiap hari ramai oleh warga yang mandi, mencuci dan keperluan lainnya. Foto diabadikan Minggu (2/9).

air kebutuhan sehari-hari,” kata Wati, warga Talangbanyu, Kecamatan Tebingtinggi.

“Kalau pesan air dengan mobil tanki ke PDAM Empatlawang, mobil tidak bisa masuk ke komplek perumahan kami,” katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)

Kabupaten Empatlawang, Darno Bakar melalui Kabid Analisis Dampak Lingkungan, Irtansi mengatakan, kondisi Sungai Musi di wilayah Empatlawang masih dalam kategori II. Artinya masih dapat dikonsumsi. Namun dengan catatan air dimasak lebih dulu.(st2)

Penerima Raskin Berkurang 1.585 RTM PAGARALAM, SRIPO Jumlah penerima beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kota Pagaralan, periode Juni sampai Desember 2012 mendatang mengalami penurunan 20 persen, atau tinggal 6.270 Rumah Tangga Miskin (RTM) dari sebelumnya penerima Raskin berjumlah 7.855 RTM tersebar di lima kecamatan.

Informasi yang dihimpun Sripo, RTM di lima kecamatan yaitu untuk Pagaralam Utara 1.724 RTM, Pagaralam Selatan 1.446 RTM, Dempo Utara 1.148 RTM,

Dempo Selatan 980 RTM, dan Kecamatan Dempo Tengah 972 RTM. Kabag Administrasi Ekonomi Pemkot Pagaralam, Rahmad Hidayat melalui Kasubag Pemerintahan Perekonomian Rakyat, Devi Krismayanti mengatakan, jumlah RTM di Pagaralam periode Juni-Desember 2012 berkurang 1.585 RTM. Perubahan data ini ditentukan oleh pusat dalam hal ini Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menggunakan data hasil

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pagaralam Tahun 2011.

“Pendistribusian raskin ini berdasarkan data perubahan baru dibagikan kepada RTM di Kecamatan Pagaralam Utara untuk dua bulan periode Juni-Juli.

Sementara empat kecamatan lain masih dalam proses pengajuan,” jelasnya seraya menyebutkan, alokasi raskin 15 kilogram per kepala keluarga RTM dengan sistem penembusan bayar dimuka. (mg16)

Amiruddin: Stop Pembakaran Lahan BANYUASIN, SRIPO – Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed meminta masyarakat dan perusahaan berhenti melakukan pembakaran lahan. Bupati juga minta aparat kepolisian menangkap pelaku pembakaran lahan. Kepada aparat Dinas Kehutanan Perkebunan (Dishutbun), bupati menginstruksikan agar rutin memonitor aksi-aksi pembakaran lahan dan melaporkannya kepada pihak berwajib untuk ditindak.

“Stop pembakaran lahan,” tegas Bupati Banyuasin, H Amiruddin Inoed saat ditemui Sripo, Minggu (2/9). Selain meminta masyarakat berhenti membakar lahan, bupati juga mengultimatum perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Khusus untuk perusahaan, kata Amiruddin, jika terbukti melakukan pembakaran lahan, maka izin operasionalnya akan dihentikan, hal ini sesuai dengan salah satu isi kewajiban perusahaan pada saat izin diterbitkan. “Apalagi Kapolda Sumsel sudah mengeluarkan maklumat yang isinya menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan sengaja,” katanya.

Pemkab Banyuasin, terang Amiruddin Inoed, sudah menyiagakan tiga unit mobil PBK dan empat unit mobil milik Manggala Agni dalam mengendalikan kemungkinan terjadinya kebakaran lahan. “Namun masyarakat juga harus berperan, jika ada kebakaran lahan kiranya segera melakukan pemadaman dan memberitahu petugas agar kebakaran dapat dengan cepat ditanggulangi,” paparnya.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Banyuasin, Wawan Sukawan mengatakan,

turunnya hujan dalam beberapa hari lalu membuat titik api yang tersebar di beberapa titik wilayah Banyuasin menjadi berkurang. Titik api yang terpantau satelit beberapa waktu lalu berjumlah 16 titik tersebar di lima kecamatan yakni Banyuasin I, Talangkelapa, Tanjunglago, Tungkalilir dan Pualurimau.

“Dari pantauan setelit jumlah titik api sedikit berkurang karena adanya hujan beberapa hari lalu,” kata Wawan seraya menambahkan, Manggala Agni Daerah Operasi Banyuasin menyiagakan 60 personil didukung 9 armada terdiri lima mobil personil dan empat mobil tanki air. (udn)

SRIPO/UDN

H Amiruddin Inoed

SRIPO/TOMMY SAHARA

MELINTAS – Truk angkutan batubara melintas di Jalinsum Lahat-Muaraenim. Setelah terbit Permen ESDM No.12 Tahun 2012, truk angkutan batubara dilarang menggunakan BBM jenis solar bersubsidi.

Subagio.

Agus (30), Operator SPBU Bandar Jaya Kota Lahat membenarkan, adanya instruksi larangan kendaraan industri termasuk ang-

PAD Banyuasin Anjlok BANYUASIN, SRIPO – Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuasin Tahun 2012 mengalami penurunan Rp 887.130.627.

Penyebabnya, karena berkurangnya penerimaan retribusi dan pajak daerah dari pihak ketiga yang tidak dianggarkan lagi, karena bertentangan dengan Undang-Undang.

“Ya PAD Banyuasn memang turun sebesar Rp 887.130.627. Hal ini dampak dari Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang retribusi dan pajak. Di mana sumbangan pihak ketiga tidak boleh lagi masuk dalam APBD,” jelas Bupati Banyuasin, H Amiruddin Inoed saat ditanya Sripo, Minggu (2/9).

Seperti pendapatan yang berasal dari sumbangan pihak ketiga sektor perkebunan untuk APBD Tahun 2012 ditargetkan Rp 325 juta baru terealisasi Semester 1 Rp 123 juta atau 38 persen. “Target ini sulit terealisasi 100 persen karena sumbangan pihak ketiga sektor perkebunan tidak diperkenankan untuk dijadikan penerimaan daerah sesuai dengan UU 28/2009,” katanya.

Menyinggung pertanyaan Fraksi PDIP dan Fraksi PAN terhadap peningkatan belanja Hibah sebesar Rp 6,3 miliar, belanja bantuan sosial yang dilaksanakan DPPKAD meningkat Rp 4,7 miliar, dan belanja langsung di Dinsos hanya bertambah Rp 530 juta.

Menurut Amiruddin, penambahan belanja hibah ini diperuntukan hibah kepada pemerintah pusat yakni KPU, Kodam II/Swj, Kodim, Koramil, Kejaksaan Negeri Pangkalanbalai, dan Pengadilan Negeri Sekayu dengan total alokasi Rp 3.874.062.400. (udn)

kutan batubara membeli solar subsidi. Mereka diinstruksikan manager SPBU untuk menjelaskan kepada sopir truk, yang sudah terlanjur masuk ke area SPBU.

Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena peraturan tersebut belum banyak diketahui.

“Menjelaskannya mesti

pelan-pelan, agar tidak salah paham. Tapi terkadang tetap saja ada yang ngotot minta diisi, namun tetap tidak kami layani,” tandas Agus. (mg10)

Gunakan Trayek Ilegal

● Angkutan Pinggiran Banyuasin BANYUASIN, SRIPO – Sebagian armada angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Banyuasin diduga menggunakan trayek ilegal. Terbukti, masih banyak ditemukan angkutan umum yang melayani beberapa trayek di daerah ini menggunakan nomor polisi dengan plat asal Kota Palembang.

Salah satu yang cukup menonjol yakni angkutan pinggiran trayek PlajuMeritai (Banyuasin) dan Plaju-Mariana (Banyuasin) yang jumlahnya mencapai puluhan unit. Padahal, dua trayek itu dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banyuasin.

Salah seorang warga yang rutin menggunakan angkutan pinggiran itu, Hadi Joko (21) tinggal di Perumahan Bukit Hijau me-

ngaku setiap hari dia menggunakan jasa angkutan pinggiran itu saat hendak pergi di Palembang. Namun dia mengaku tidak begitu paham terkait banyaknya angkutan pinggiran yang tidak menggunakan plat Banyuasin.

“Kalau saya ini hanya penumpang, tahunya naik dan turun serta bayar ongkos. Kalau memang demikian, harusnya pihak terkait bisa menertibkan secara persuasif. Jangan menertibkan lantas membuat para sopir mengeluh.

Coba bayangkan, kalau semuanya ditertibkan atau distop operasinya, yang susah kami juga sebagai penumpang,” ucap Hadi kepada Sripo, Jumat (31/8) akhir pekan lalu.

Hal senada diungkapkan Nurlaila (42), warga Mariana. Menurutnya, keberadaan angkutan pinggiran

itu sangat membantu, apalagi untuk trayek ke Mariana yang selama ini cukup terbatas. Dia mendukung jika pihak terkait melakukan penertiban, namun hendaknya lebih bijak dan memberikan solusi terbaik.

Kesulitan Mutasi Rohman (51) sopir angkutan pinggiran mengaku cukup kesulitan jika harus memutasikan plat asal Kota Palembang ke Banyuasin. Apalagi, untuk mengurusnya cukup jauh ke Kota Pangkalanbalai.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin, Supriadi SE MStr ketika dihubungi mengatakan, pihaknya telah berulang melakukan penertiban dan mengimbau sopir atau pemilik kendaraan untuk memutasi kendaraannya ke Banyuasin, sehingga dapat beroperasi dengan nyaman melayani trayek-treyak di dalam Kabupaten Banyuasin. (udn)

Ikan Semah Maskot Pilkada Pagaralam PAGARALAM, SRIPO – Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pagaralam resmi dimulai. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pagaralam melounching berbagai kegiatan dalam tahapan Pemilukada, Sabtu (1/ 9) di Alun-alun Kota Pagaralam. Lounching Pemilukada dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Korwil Sumsel diwakili Arif Budiman dengan penekanan tombol sirine, sekaligus lounching Maskot Pemilukada Pagaralam yakni Ikan Semah.

Acara dihadiri Ketua DPRD Pagaralam, Ruslan Abdul Gani, Ketua KPUD Pagaralam Ubaidillah Zuhri, Ketua Panwaslu Paga-

SRIPO/HUMAS KPU

SIRINE – Arif Budiman perwakilan KPU Pusat Korwil Sumsel menekanan tombol sirine, sebagai tanda dimulainya tahapan Pemilukada Kota Pagaralam.

ralam Firmanuddin, Wakil Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati, perwakilan anggota KPU Sumsel dan kabupaten/kota se-Sumsel serta sejumlah unsur mu-

sipda.

Pemilihan Walikota/ Wakil Walikota Pagaralam yang puncaknya akan dilaksanakan 23 Januari 2013. (mg16)

Minta Didirikan Polsek Defenitif LAHAT, SRIPO – Warga di Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat meminta Polres Lahat segera mendirikan kantor Kepolisian Sektor (Polsek), agar penanganan hukum yang terjadi lebih efektif. Karena keberadaan Polsek Merapi Barat sangat jauh dengan Merapi Timur. Padahal wilayah tersebut berada di perbatasan Kabupaten Lahat dan Muaraenim, dan cukup rawan

terjadi tindak kejahatan.

Kepala Desa Sirah Pulau, Huzair Arpan mengatakan, wilayah kerja Polsek Merapi Barat saat ini terlalu luas.

Karena menaungi tiga kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, dan Merapi Selatan. Sehingga dirasa tidak efektif dan pelayanan yang diberikan belum optimal, sebab total ada 42 desa dengan kultur giografis

yang berbeda yang harus mereka layani.

Selain itu masyarakat yang harus berhubungan dengan polisi juga diberatkan jarak tempuh yang jauh, untuk mendatangi Mapolsek Merapi Barat.

Terutama mereka yang tinggal cukup jauh, seperti Kecamatan Merapi Timur yang berada di wilayah Perbatasan Lahat Muaraenim. Sehingga warga ter-

kadang sungkan untuk pergi ke sana karena terlalu jauh, kecuali ada urusan yang mendesak.

Kepala Desa yang wilayah kerjanya berada di Merapi Timur ini menyarankan, agar segera didirikan Polsek Baru. Terutama di wilayah Merapi Timur, yang memiliki sekitar 14 Desa, di sepanjang jalan lintas sumatera (Jalinsum) Lahat-Muaraenim.(mg10)

PT MME Ditenggat Tiga Bulan ● Bayar Kompensasi Pencemaran MUARAENIM, SRIPO – Perusahaan tambang batubara, PT Menambang Muara Enim (PT MME) diberi tenggat waktu selama tiga bulan untuk menuntaskan ganti rugi dan pembayaran kompensasi atas pencemaran limbah tambang yang menyebabkan ratusan pohon karet dan sawit warga Desa Darmo menjadi rusak. Areal kebun warga yang rusak itu terdapat di ataran Sungai Jabutan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.

“Sejak ditandatangani berita acara kesepakakatan Tripartit

antara warga, managemen PT MME dan tim gabungan Pemkab Muaraenim, Rabu (29/8) lalu, maka diberikan waktu selambatlambatnya tiga bulan kepada PT MME untuk menyelesaikan permasalahan itu,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Muaraenim, Ir H Zulkarnain MT melalui Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan BLH Muaraenim, Eddy Irson MSi kepada wartawan, Jumat (31/8).

Menurut Eddy, di lapangan tim gabungan menemukan sejumlah fakta perusakan lingkungan oleh

limbah PT MME, seperti memang ada akibat kegiatan eksplorasi batubara oleh PT MME tersebut telah menyebabkan terjadinya genangan air di lahan kebun milik warga di ataran Sungai Jabutan.

Sehingga, menyebabkan kegiatan tanam tumbuh di sekitarnya menjadi terganggu dan mati.

Selain itu, PT MME diduga melakukan perubahan pada bagian hilir yang semula berupa aliran anak sungai menjadi gorong-gorong sepanjang 200 meter. Di mana, pada permukaan atas goronggorong juga dimanfaatkan sebagai disposal dengan cukup tinggi.

Namun, diperkirakan gorong-

gorong itu telah patah dan terjadi sumbatan sehingga air sungai tak mampu mengalir.

Kata Eddy, dari hasil peninjauan di lapangan pada KPL stockfile perlu ada perawatan, pengerukan lumpur dan pemasangan V-note dan KPL Pit serta Waste Dump yang perlu dilengkapi tangga tempat pengambilan sample. Semua pelaksanaan verifikasi pengaduan dan temuan fakta-fakta telah di benarkan oleh pihak perusahaan. Untuk itu, pelaksanaan poin kesepatan harus dilakasanakan dan melaporkannya kepada Pemkab Muaraenim. (ari)

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

8 Anak Buah Hercules Dilepas JAKARTA, SRIPO — Polisi masih terus menyelidiki siapa otak di balik bentrok antargeng pemuda yang meletup lahan kosong di Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/8) lalu. Sejauh ini, 99 orang yang diduga anak buah John Kei ditahan di Polda Metro Jaya, sedangkan delapan orang dari kubu Hercules berstatus

saksi, dilepas.

Usai bentrok lahan kosong di RT 02/07 Kelurahan Cengkareng Barat itu, kepolisian mengamankan beberapa orang dari masing-masing kelompok.

Polres Jakarta Barat menangkap 102 orang anak buah John Kei, dan menahan 99 orang di antaranya. Sementara itu, Resmob Polda Metro Jaya

sempat menahan delapan orang anggota kelompok Hercules, dan sudah dibebaskan.

“Mereka tidak ditahan.

Dan berstatus saksi,” kata Kepala Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Polda Metro Jaya, Minggu (2/ 9).

Menurut Herry, delapan orang tersebut tidak dike-

nakan Undang-undang Darurat, karena yang membawa senjata tajam adalah korban yang telah meninggal dunia.

“Delapan itu sudah dibebaskan. Tidak ditahan, 1x24 jam sudah dibebaskan.

Mereka tidak bawa senjata, yang bawa senjata yang sudah meninggal saat ditembak,” tutur Herry. (tribunnews/thf)

Teroris Lebih Suka Rekrut Anak Muda

ngan kill spirit dan stamina yang lebih, serta memiliki keberanian ketika menyerang, lebih gesit. Taktik hit and run lebih jago, dan kalau naik motor lebih berani kebut-lebutan. Sebab dalam aksi di Solo, mereka naik motor menggunakan cara hit and run, ibarat perang dalam kota. Habis beraksi, menuju save house, mereka bisa memainkan motor. Oleh karenanya anak-anak muda yang hobi balap seperti ini.

Dalam hal latihan, saya melihat, sudah lebih dari dua tahun dilakukan. Ini memicu mereka lebih gesit. Dari segi pengumpulnan amunisi lebih cepat, dan mengilangkan jejak pun lebih cepat, nah sekarang, pertanyaannya, dari sisi sasaran. Mengapa mereka mengkhususkan sasaran kepada aparat kepolisian. Ini memang terlihat sejak 2006 sudah dibentuk.

Mereka beranggapan, siapa yang menghalangi mereka.

Sebelumnya aksi teroris mengarah kepada orang asing. Tetapi ternyata tidak

akurat, sebab mengenai orang lain, orang lokal sehingga dikecam banyak kalangan.

Dan ini membuat mereka mengubah sasaran menjadi kepolisian. Dan sudah berulang. Sebelumnya di Kebunmen, Purworejo, CIMB Niaga (Medan), Hamparan Perak (Deli Serda), Palu, dll, memang targetnya langsung pada polisi. Walaupun sedikit salah sasaran, bukan Densus, melainkan Polantas atau yang berjaga di pos.

Perekrut memilih anakanak muda yang memiliki militansi pemahanan religi berlebih. Kebetulan banyak anak muda yang mengikuti ajakan-ajakan gurunya, sehingga rasionalitas terpinggirkan. Apalagi terus digosok oleh pertemanan, dan melihat situasi realitas sosial, emosi mereka makin terbakar.

Saya pernah bertemu dengan anak-anak muda, mereka mengatakan, ini salah Pak Wawan. Saya juga bersedia melakukan bom bunuh diri, kalau begitu, sila-

kan saja laporkan ke polisi.

Saya bilang tidak begitu. Saya hanya mau menjelaskan, cara pikir anda itu salah.

Lama-kelamaan, setelah diajak bicara dari hati ke hati, diberi pemahaman, mereka bisa menerima.

Menurut catatan saya, setiap ‘pengantin’ sebutan untuk pelaku aksi bom bunuh diri atau penyerangan, biasanya meninggalkan surat wasiat, mereka meninggalkan pesan. Memang itu cara kerja mereka. Mereka ingin mencari simpati, dengan menulis surat wasiat. Trio bomber bali juga menulis surat wasiat.

Mereka tentu tidak mau sendirian, lalu mengajak orang lain yang berafiliasi dan memberikan support.

Itulah sebabnya, menurut saya, satu dekade mendatang masih ada ancaman teror. Ini yang perlu disiapkan, soft power, untuk mengatasi teroris, selain deradikalisasi apa langkah selanjutnya. Itu tugas kita semua. (*)

Sementara itu, di lini belakang SFC tetap memesan nama Thierry Gathuessi dan Ahcmad Jufriyanto sebagai center bek atau bisa juga dengan rekrutan baru SFC Abdul Rahman. Sementara solusi diberikan mereka jika Supardi memang ke Persib.

Nama M Nasuha atau Zulkifli Syukur bisa menjadi solusi, karena SFC masih memiliki Mahyadi Panggaben di sisi kiri bek sayap. Khusus untuk sektor sayap SFC, juga sudah mendatangkan gelandang berpengalaman Fachrudin yang bisa diandalkan di lini depan.

Keberadaan Kayamba di line up Sriwijaya FC baik dalam formasi 4-3-3 dan 44-2 tetap penting. Semakin lengkap jika kemudian ada target man sekaliber Edwar Wilson atau Mario Costas, didampingi Fachrudin atau Kayamba di kiri dan kanan dalam format trisula.

Perpaduan ketiganya akan atratif karena Erick dan Kazuo jadi bergabung.

Sementara Mario Costas dan Wilson baru tahap negosiasi. SFC cukup Ponaryo dan Lim Jun Sik, jika kemudian ada Erick.

Kemudian jika mendapatkan Syamsul Kharudin, pelatih Kas Hartadi bisa membuat formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 dengan menjadikan Kayamba dan Kazuo sebagai penyerang, didukung playmaker Erick dan Edward, SFC hanya butuh keseimbangan dengan memasang Syamsul bersama

Lim atau Ponaryo. Sementara Fachrudin ditarik ke belakang mengganti Mahyadi atau Supardi. ”Semuanya masih dalam kerangka tim, untuk pastinya kita akan kita putuskan awal September nanti,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.

Isu Kepindahan Ferry Kendati Ferry sudah deal, namun isu tidak mengenakkan menyeruak. Pemain yang sudah enam musim bersama Laskar Wong Kito ini, dikabarkan pindah ke Persib Bandung. Kendati demikian, kabar ini dibantah pihak manajemen. Isu ini bermual dari keinginan Ferry ingin meminjam uang kepada manajemen sekaligus meminta pelunasan.

Namun, lantaran persoalan teknis saja, manajemen kemudian memberikan uang satu bulan gaji pada 31 Agustus lalu. Direktur Keuangan Augie Bunyamin menyatakan, persoalan Ferry hanya internal bukan untuk kon-

sumsi publik.”Semua sudah selesai dan tidak ada masalah,” jelasnya.

Sementara itu, kabar baik datang dari manajemen, karena Erick Weeks Lewis sudah deal. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zaindin membenarkan, sudah deal dan agen sang pemain akan datang ke Palembang untuk bertemu langsung guna membuat tandatangan kontrak. ”Agennya akan ke Palembang untuk mengurus segala administrasinya, karena sudah deal dan dia sepakat bergabung bersama SFC,” jelas Hendri. (cw2)

Setiap Tim ISL yg saya pernah main,saya slalu datang baik”Dan pergi jg baik”.

Karna di sepakbola kita slalu ketemu terus,harus tetap bersilaturahmi. Apalagi saya Sudah kerja sama baik selama 2thn dgn SFC Dan sudah memberikan gelar kpd SFC,walaupun SFC masi Ada tunggakan terhadap saya. (cw2)

pindah kali yee. Mslh tunggakan ke pemain, itu benar adanya. Yaitu gaji slama mreka tidak aktif di SFC stelah musim usai. Sbnyak 2 bulan. Khusus yg terkena sanksi hanya 1 bulan, di potong 1 bulan gaji. Spt biasa Mnajemen akan melunasi semua kewajibannya dlm waktu dekat. Mnajemen mengucapkan terima kasih utk pemain2 yg sdh berjasa kpd SFC musim lalu. Termasuk bbrp pemain yg Hengkang tanpa konfirmasi ke Mnajemen. Fans SFC di hrpkn tdk menghujat pemain yg pndh, hal itu wajar dlm sepakbola profesional. Walau Mnajemen merasa “terlangkahi” dan terkejut. (ndr)

Scorpion, belasan Panser Anoa serta peralatan tempur pendukung lainnya. selain itu, dalam pelatihan tempur antar kecabangan itu juga akan melibatkan 4.300 anggota TNI dari beberapa batalyon. Ini merupakan cerminan keseriusan anggota TNI dalam melakukan latihan. “Presiden dan KSAD sudah berpesan agar latihan tempur ini dilaksanakan layaknya perang,” tambahnya.

Adapun tujuan diadakannya latihan tempur yang merupakan latihan terbesar sepanjang sejarah itu, Gatot mengatakan, bahwa hal itu dilakukan untuk memberikan pesan kepada mereka yang memberikan kritikan serta meragukan kekuatan TNI selama ini. Latihan tersebut juga merupakan pertanggungjawaban terhadap rakyat Indonesia.

“Ini juga merupakan latihan yang merupakan persiapan untuk melaksanakan latihan gabungan yang akan dilaksanakan di wiilayah Kalimantan akhir tahun ini,” katanya.

Informasinya, 4.300 prajurit yang akan mengikuti latihan tempur tersebut berasal dari beberapa batalyon seperti Batalyon 409, Batalyon 401 dan Batalyon 414.

Pasukan khusus didaratkan pada tanggal 28 Agus-

tus 2012 lalu dan kemudian dilanjutkan dengan perebutan jembatan penghubung serta merebut Landasan Udara Gatot Soebroto. Karena di wilayah lampung tidak terdapat wilayah yang dapat digunakan untuk melakukan serangan dengan senjata tajam, latihan total kemudian dilaksanakan di wilayah Omiba.

Ungsikan Ratusan Warga Sementara dalam skenario Latihan gabungan TNI AD Tingkat Brigade yang dilaksanakan Minggu (2/ 9), ratusan masyarakat yang berdomisili di dua desa yakni Desa Sepancar dan Desa Tegalarum diungsikan ke wilayah Batumarta 1 untuk menghindari serangan musuh.

Dalam skenario tersebut, ratusan masyarakat terpaksa diungsikan oleh pasukan TNI guna melindungi masyarakat dari serangan musuh yang sudah menguasai dua desa tersebut.

Dari pengamatan, ratusan pengungsi yang dibawa dari wilayah Tegalarum membawa sejumlah peralatan berharga untuk menghindari serangan musuh yang sudah menguasai kampung. Sejumlah pengungsi yang tidak memiliki identitas terpaksa dipisahkan anggota TNI karena di khawatirkan merupa-

kan penyusup dari pihak musuh.

“Kita pisahkan antara warga yang memiliki indentitas dan yang tidak. Karena daerah sudah dikuasai musuh, jadi kemungkinan ada musuh yang menyusup dan masuk ke pengungsian,” katanya.

Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya TNI menemukan beberapa pengungsi yang merupakan penyusup dalam pengungsian tersebut sehingga langsung dipisahkan dan diamankan.

Selain beberapa penyusup yang ikut melakukan pengungsian, TNI juga terpaksa menahan beberapa warga yang melakukan perlawanan karena menolak untuk diungsikan dengan alasan barang-barang berharga mereka yang masih tertinggal di rumah.

“Tolong jangan ungsikan kami. Kami tidak mau mengungsi. Kami ingin pulang ke rumah kami sendiri,” ungkap beberapa warga dalam skenario itu.

Skenario yang berlangsung sekitar dua jam itu melibatkan ratusan warga dan ratusan pasukan tentara dengan puluhan kendaraan yang digunakan untuk membawa masyarakat yang akan diungsikan dengan pengamanan lengkap. (mg3/cw6)

dari halaman 1 untuk menjadi eksekutor teror. Sebelumnya, bom Hotel JW Marriott 2009 yang diotaki dua bersaudara Saifuddin Zuhri dan Mohamad Syahrir, dan melibatkan mantan ipar mereka Boim pun begitu. Saifuddin merekrut Dani Dwi Permana menjadi eksekutor bom bunuh diri ketika masih berusia 18 tahun.

Alasan merekrut anak muda untuk diterjunkan sebagai eksekutor karena anak muda dianggap lebih mudah di-brain washing.

Kemudian Long life-nya masih panjang, belum berkeluarga dan tidak banyak pertimbangan sebelum bertindak, sehingga mudah direkrut.

Selain itu, anak muda, de-

Optimis Jadi The Dream Team dari halaman 1 nesia Super League (ISL) musim 2012/2013.

“Kita terus menyiapkan alternatif-alternatif, juga sesuai dengan masukanmasukan dari para fans, baik di dunia maya ataupun kontak langsung. Jadi kehilangan beberapa pemain tidak ada masalah, karena ini dunia profesional, kami selalu menyiapkan penggantinya,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, Minggu (2/9).

Adapun formasi ideal pesanan para fber maupun lewat twitter, tetap memberikan atensi, nama Dzumafo Herman Epandi untuk berduet dengan Kayamba dan Kenji. Tetapi tetap ideal ketika Kayamba berdeut Edward Junior Wilson (Semen Padang) atau Mario Costas (Persela Lamongan), kemudian didukung oleh striker asal Jepang Kazuo Homma.

Untuk lini tengah mereka menginginkan Firman Utina, Lim Joon Sik dan Ponaryo Astaman. Namun, jika Firman yang sudah pasti ke Perspib, para fber memberikan solusi gelandang kreatif Erick Week Lewis dari Persiwa Wamena sangat cocok dengan skema 4-3-3 yang kerap diterapkan Kas Hartadi.

Warga Terpaksa Diungsikan dari halaman 1 dalam latihan tempur itu.

“Kita punya senjata serbu yang kualitasnya diakui dunia yang dibuat oleh Pindad (Pusat Industri Angkatan Darat). Kita juga akan menggunakan senjata meriam kaliber 105, kaliber 76 dan mortir kaliber 81,” katanya.

Disamping persenjataan lengkap, anggota TNI AD juga didukung oleh peralatan tempur canggih udara seperti Helikoter tempur MI 35P , MI 17 dan helikopter bell serta Heli Bolcow yang berjumlah sekitar 18 helikopter yang akan menggempur pasukan musuh.

“Kita tidak main-main dengan latihan kali ini. Senjata yang digunakan adalah senjata tercanggih dan terbaru, peralatan tua dan yang terbaru. Bisa dikatakan dari persenjataan kakek-kakek sampai anak cucu digunakan dalam latihan tempur antar kecabangan ini,”ujarnya.

Dikatakan Gatot, latihan tempur kali ini juga didukung oleh puluhan Tank

Twitter Firman dari halaman 1

Twitter Hendri dari halaman 1

Minum Air Putih Lalu Tertidur Saat Sa’i dari halaman 1 pisah dari rombongan jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Biro Perjalanan Umroh PT Cahayah Ka’bah.

Maliki terlihat segar bugar meskipun menempuh perjalanan yang cukup jauh dan meletihkan. Kakek 22 cucu ini dengan wajah sumringah melayani tetamu yang silih berganti datang menemuinya. Maliki mengaku sangat bersyukur bisa berkumpul kembali dengan keluarga besarnya.

“Kasihan dengan istriku yang nangis terus,” kata Maliki seraya menambahkan selama 20 hari tidur di Masjidil Haram Mekah, makan dan minum melimpah dan semuanya lezat luar biasa. Namun selama itu pula dia tidak ada selera makan karena selalu teringat keluarga besar di tanah air. Namun Maliki mengaku masih untung mau minum air putih .

Menurut Maliki dia tertinggal dari rombongan jemaah umroh dari Baturaja saat sa’i putaran kelima.

Menurut Maliki saat itu kakinya terasa sakit luar biasa dan sulit digerakkan. Maliki lalu minggir dan minum air putih yang saat itu terasa sangat enak. Setelah menghabiskan dua gelas, rupanya mata Maliki terpejam.

“Ado 30 menit tertidur saat terbangun rombongan sudah sepi,” kenang Maliki.

Maliki menambahkan, dia langsung meneruskan

Ajak Latihan Pemadam Kebakaran dari halaman 1 konsesioner ini diharapkan nantinya di samping petugas PKP-PK tidak di tempat terjadinya munculnya api, penghuni di situ bisa melakukan pencegahan sendiri.

“Untuk itu akan dibekali bagaimana menggunakan APAR (Alat Pemadam Kebakaran). Sehingga dengan telah diberikan pelajaran,

Lima Parpol Satu Independen dari halaman 1 lon walikota/wakil walikota Lubuklinggau,” katanya.

Dijelaskan, pasangan Darmadi Djufri-Elven Asmar didukung sembilan parpol yaitu PDI Perjuangan, Hanura, PPDI, Buruh, PPP, PBR, PKPB, PNI Marhaen, PKPI dengan koalisi suara sebanyak 18.838. Pa-

7

sa’i yang tinggal dua putaran lagi. Lalu Maliki tahalul (guntig rambut) dan awalnya mencoba mengingatingat jalan pertama masuk.

Setelah ketemu jalan tapi hari sudah malam betul, lalu Maliki kembali lagi ke Masjidil Haram dan tidur di dekat rak 2355. Sejak saat itulah Maliki terpisah dari rombongan.

Terima Kasih Warga Lorong Ogan No 1123 RT 15 RW 002 Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Cahaya Ka’bah dan semua pihak yang sudah mencurahkan pikiran, tenaga dan uang tentunya. Maliki dilepas dan dijemput petugas PT Cahaya Ka’bah baik yang ada di Arab Saudi maupun yang ada di Indonesia hingga sampai ke kediaman Maliki.

Menurut Maliki dia angkat topi dengan cara kerja pihak PT Cahya Ka’bah yang sudah berupaya maksimal hingga akhirnya menemukan Maliki. Dia mengaku sangat bersalah dengan pihak PT Cahaya Ka’bah karena tidak menuruti apa yang disarankan.

Menurutnya, ia tertinggal karena kesalahannya sendiri yang tidak mematuhi aturan tetap agar tidak melepas identitasnya. Akibat keteledorannya PT Cahaya Ka’bah menderita kerugian yang cukup besar, termasuk dua tiket keberangkatan Maliki yang dibatalkan dan uangnya tidak bisa diambil kembali. Menurut Maliki setelah pesan tiket ternyata ada dokumennya yang salah. Nama Maliki tidak lengkap hanya tertulis Maliki saja tanpa ada Maliki Abdul Gani sehingga ditolak karena ada kesalahan dokumen.

Maliki juga menceritakan sebelum mendapat jem-

putan, dia tidak memiliki pengalaman buruk di tanah suci. Orang di sana, menurutnya, baik dan sederhana. Untuk bertahan hidup di sana kata Maliki, ia mengandalkan sedekah dari jemaah-jemaah lainnya.

Namun meski demikian ia mengaku, tidak memintaminta melainkan orang di sana sifatnya berlombalomba untuk bersedekah.

“Pertama kali terpisah saya masih memegang uang sekitar Rp 1 juta. Namun lama kelamaan habis juga. Untung di sana banyak orang baik, mengetahui saya tertinggal oleh rombongan mereka memberi uang dan makanan dengan ikhlas,” ujar Maliki.

Pemimpin PT Cahaya Ka’bah Haji dan umroh, Rian Dinata dan Wakil pemimpin PT Cahaya Ka’bah Haji dan umroh Rahmat Hidayat menjelaskan dari Bandara King Abdul Aziz, semua keperluan Maliki diurus oleh PT Cahaya Ka’bah di Saudi Arabia, Reki Abu Musa dan H Abdul Aziz Ishomuddin.

Maliki dilepas hingga naik pesawat Jumat (31/8) sekitar pukul 23:00 waktu setempat menggunakan pesawat Saudi Airline menuju Bandara Johor Malaysia. Disini Maliki sudah disambut Rian dan Dayat. Selanjutnya Sabtu (1/9) sekitar pukul 13:00 Maliki melanjutkan perjalanan menuju Palembang dengan menggunakan pesawat penerbangan Air Asia. Sesampai di Bandara Internasional Sultan Mahmmud Badaruddin (SMB) II Maliki langsung menuju Baturaja dengan menggunakan mobil jemputan PT Cahaya Ka’bah.

“Alhamduillah tidak ada sedikitpun kendala untuk pemulangan Pak Maliki,” kata Rian. (eni)

penghuni gedung tersebut tidak ragu-ragu dan bisa langsung memadamkan api kecil tersebut sejak awal,” ujar Wagimin.

Wagimin mengingatkan pengguna jasa bandara dan komunitas bandara hendaknya senantiasa waspada akan bahaya kebakaran karena di bandara baik di sisi udara maupun sisi daratnya merupakan daerah vital.

Kegiatan PGD yang biasa dilaksanakan rutin dua tahunan ini mengalami penundaan dan menurut rencana sedang diusulkan dijadwalkan kembali 20 September 2012.

PKP-PK sendiri memiliki fasilitas kendaraan utama lima unit sejenis mobil PBK, empat unit kendaraan pendukung meliputi satu foreder (commando car), dan tiga ambulance.

“Ambulance ini digunakan untuk mengevakuasi jika terjadi kecelakaan pesawat, bukan untuk umum. Tugas pokok kita memberi pertolongan kecelakaan pesawat di dalam airport dan dalam jangkauan lima kilometer wajib diberi pertolongan. Seperti pesawat mendarat tanpa roda, kita siapkan foam racun api disiramkan ke runway,” tandasnya. (fiz)

sangan SN Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar didukung lima parpol parlemen sebanyak sembilan kursi.

Yaitu, Golkar empat kursi, Partai Demokrat dua kursi, PBB, Gerindra dan PDS masing-masing satu kursi.

Adapun pasangan Akisropi Ayub-Akmaludin Mustofa didukung tiga parpol parlemen sebanyak empat kursi yaitu PDP dua kursi, PIS satu kursi dan PKB satu kursi. Kemudian pasangan Rustam EffenndiIrwan Evendi didukung PKS, PPI, PMB, PKP, PPIB, Patriot, PSI dan PPD de-

ngan koalisi suara sebanyak 19.854. Selanjutnya pasangan Sambas-Suherman didukung PAN dengan tiga kursi parlemen dan PPPI yang memiliki satu kursi parlemen.

Sementara Joko Imam Sentosa-Suparman yang maju melalui jalur independen dinyatakan lolos dengan mengantongi dukungan sebanyak 14.287, melebihi persyaratan minimal yang ditentukan yaitu sebanyak 13.543 atau 6,5 persen dari total jumlah penduduk Kota Lubuklinggau yang terdata berdasarkan DP4. (zie)

8 SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Lava Pijar Anak Krakatau Capai 300 M JAKARTA, SRIPO — Gunung api Anak Krakatau di Selat Sunda melontarkan lava pijar hingga ketinggian sekitar 300 Meter dari puncak, Minggu (2/9) ini. Masyarakat diimbau tidak mendekat hingga satu kilometer dari pusat letusan.

“Sejak pukul 11.30 WIB hingga saat ini, terekam getaran tremor letusan secara menerus, dengan amplitudo rata-rata 34 mm,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, Minggu (2/9) malam.

Secara visual, dari Pos Anak Krakatau di Pasauran, pada pukul 18.30 WIB, terlihat jelas lontaran lava pijar, secara terus-menerus sampai berita ditulis.

Surono mengatakan, sejauh ini status Anak Krakatau tetap Waspada. Status ini sudah ditetapkan sejak 2011, dan sempat dinaik-

kan menjadi Siaga karena terjadinya gempa vulkanik hingga ribuan kali, namun kemudian diturunkan kembali menjadi Waspada.

“Masyarakat di pantai Banten dan Lampung agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Letusan Anak Krakatau tidak akan menyebabkan tsunami. Namun, para pengunjung Anak Krakatau tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari titik letusan,” katanya.

Anak Krakatau merupakan salah satu gunung api yang sangat aktif di Indonesia. Gunung ini tumbuh dari dalam Kaldera Krakatau yang terbentuk akibat letusan hebat Krakatau pada tahun 1883. Letusan Krakatau kala itu menimbulkan tsunami besar, yang menewaskan puluhan ribu penduduk di pantai Banten dan Lampung. (kompas.com)

Jangan Kutu Loncat KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader partai untuk tidak mudah menjadi politikus kutu loncat. Ia mengingatkan sebagai pemimpin tak cukup gaya kepemimpinan yang baik, tapi harus memiliki etika dan moral. Hal itu disampaikan Megawati dalam acara halal bihalal dan pembekalan dengan tema “Memantapkan Gotong Royong, Menuntaskan Kemenangan, Mewujudkan Jakarta Baru” di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (2/9).

“Mbok ya kalau jadi manusia itu seutuhnya, punya moral dan etika. Jangan kalau lagi punya perlu, sampai istilah saya menyembah-nyembah. Ini bukun untuk Jokowi saja ya. Tapi, siapa saja yang mau jadi eksekutif dari PDIP,” ujar Megawati yang didamping Sekjen PDI P Tjahjo Kumolo.

Megawati mengakui tak sekali dua kali ‘ditinggal’ begitu saja. Ketika mereka naik menjadi pemimpin, langsung lupa diri, dan pindah ke partai lain yang menurutnya lebih nyaman. Ia mengingatkan, tanggungjawab kader demikian bukan kepada partai tapi kepada rakyat.

“Tulis deh besar-besar, buat mereka yang suka pindah-pindah partai itu, mbok ya kalau betul pemimpin harus bermoral dan beretika. Itu saja yang saya minta,” tegas Megawati, juga istri Ketua MPR Taufik Kiemas.(tribunnews/nic) ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Megawa Megawati Soekarnoputri Megawatiti Soekar Soekarnoputri noputri

IST

Gunung Krakatau

Dia Hanya Disuruh Pentolannya ●A yah T iri Ragu Bayu T erlibat T er or Ayah Tiri Terlibat Ter eror SOLO, SRIPO - Bayu Setyono (24), terduga anggota jaringan teroris, telah diringkus personel Densus 88 Antiteror, namun JP (44), ayah tirinya, menyebut sang anak hanya korban salah tangkap.

“Terus terang saya kaget.

Saya yakin anak saya nggak ikut-ikutan kok. Janganjangan anak saya cuma dikorbankan,” ujarnya saat ditemui Tribun, di rumahnya, Minggu (2/9).

Ia meyakini Bayu tidak tahu apa-apa terkait aksi teror di Kota Solo, Jawa Tengah, belakangan ini yang mengakibatkan seorang anggota Polri tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka. Kalaupun terlibat, JP meyakini anaknya hanya disuruh oleh orang yang dianggap seniornya.

“Dia kan masih kecil, masih sangat muda. Dia ini mungkin hanya disuruh sama pentolannya. Ya dia pasti manut-manut (menurut) saja,” ujarnya.

JP bertekat tidak akan menyerah untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya tersebut. Dirinya telah meminta tolong kepada organisasi kemasyarakatan, Laskar Umat Islam

Surakarta (LUIS) untuk memberi bantuan hukum kepada Bayu.

“Kami kan berhak membela diri. Kalau tidak terbukti ya harusnya dilepaskan,” tegasnya.

Dirinya meyakini anaknya hanya dikambinghitamkan oleh polisi karena pihak berwenang tidak sanggup menangkap pelaku sebenarnya.

Selain itu JP juga menyayangkan proses penangkapan Bayu di rumah mertuanya, Wiji Siswosuwito, di Karanganyar. Menurutnya, saat penangkapan, Densus melukai Wiji.

“Polisi juga nggak minta maaf atau bagaimana. Tahu-tahu memberi uang Rp 1 juta,” katanya.

Sebelum ditangkap, Bayu memang mengunjungi rumahnya yang berada di kawasan Tipes, Surakarta (Solo). Bayu sempat membawa nasi dan lauk dari rumahnya untuk dibawa pulang ke Karanganyar.

Makanan itu dimasukkan ke dalam tas yang belakangan diketahui ikut diambil Densus 88 sebagai barang bukti.

Pengambilan tas tersebut sebagai barang bukti juga

dinilai janggal oleh JP. Pasalnya, sebelum anaknya pergi, ia melihat isi tas yang dibawa anaknya tersebut.

“Isinya cuma Alquran, sarung, peci, dan lauk pauk yang dibawa dari rumah itu. Nggak mungkin itu kalau ada yang menyebut isinya pistol dan sebagainya,” katanya.

Hingga Minggu sore, JP mengaku belum didatangi oleh pihak kepolisian. Sehingga, sampai kini dirinya tidak tahu keberadaan anaknya dan bagaimana kondisinya sekarang.

“Tentu saya ingin ketemu anak saya. Walaupun saya cuma ayah tiri, tapi dia sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri,” ujarnya.

Motor Dipinjam Bayu dianggap terlibat kemungkinan karena sepeda motor miliknya, Suzuki Smash, dipakai pelaku penembakan pos polisi di dekat Plasa Singosaren, Solo.

“Saat ada berita di televisi tentang penembakan terhadap polisi di Singosaren itu, Bayu ada di rumah.

Dia sedang nonton televisi bersama istrinya. Sedangkan sepeda motornya,

Smash Hitam, tidak ada di rumah, mungkin dipinjam pelakunya,” terang Subagyo, adi kandung mertua Bayu.

Saat ditanya mengenai foto Bayu, pihak keluarga mertuanya tidak dapat menunjukkan. Pasalnya, identitas Bayu ikut dibawa pihak Densus 88. Foto pernikahan yang dilakukan sekitar delapan bulan lalu juga tidak dimiliki pihak keluarga.

Di mata keluarga mertuanya, Bayu dikenal memiliki karakter pendiam.

Meskipun setiap hari tinggal di rumah mertua, namun ia selalu pulang malam. Bayu dikenal sebagai penjual produk minuman tradisional ke warungwarung, setelah berhenti bekerja di sebuah perusahaan makanan sebelum Lebaran lalu.

“Dia orangnya pendiam.

Kalau ketemu dengan warga lain juga menyapa. Rajin salat dan cukup sering datang di pertemuan bapakbapak RT sini. Katanya dia bekerja mengedarkan minuman wedang uwuh ke warung,” ucap Wahyu Subagyo, anak Subagyo. (tribun/ade/oda)

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

SENIN, 3 SEPTEMBER 2012

Wajib Pajak Diingatkan Lewat SMS Paham Budaya Palembang SELLY, salah satu di antara ratusan peserta yang mengikuti Audisi Pemlihan Koko-Cici Palembang 2012 di Hotel Wisata Palembang, Minggu (2/9). Ia terlihat santai saat berhadapan dengan tiga dewan juri yang memberikan sejumlah pertanyaan kepadanya. Satu-satu pertanyaan tersebut ia jawab dengan tenang dan tetap mengumbar senyum.

Pertanyaan seputar pemahaman budaya dan objek pariwisata di Kota Palembang pun mampu ia jawab dengan cukup jelas dan lugas. Baik menggunakan bahasa Indonesia, maupun dengan bahasa Inggris yang memang menjadi program studi yang ditekuninya di Universitas Sriwijaya (Unsri). Bersama orangtuanya (Caimin dan Yenny), Selly tinggal di Jl Letda A Rojak,

SELLY

Lorong Baktijaya Palembang. Selain kuliah, keseharian bungsu dari empat bersaudara ini mengajar les MIPA di sebuah bimbingan belajar Best Education Centre (BEC) di Jl KS Tubun.

Sebagai generasi muda Thionghoa, Selly mengaku terpanggil untuk menjadi bagian dari generasi yang peduli dan mau mengembangkan serta memelihara tradisi Tionghoa di Bumi Sriwijaya. Ini pula yang memotivasi dirinya untuk ikut serta dalam ajang pemilihan Koko-Cici Palembang ketiga ini. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi, ia yakin bisa terpilih atau paling tidak terpilih sebagai finalis koko-cici.

“Sebenarnya peserta audisi cukup banyak dan mereka punya potensi yang luar biasa.

Tapi bagaimana pun saya harus optimis dan yakin dengan kemampuan saya. Ya mudahmudahan terpilih. Sebagai generasi muda, kita harus paham budaya dan tradisi,” ujar Selly.

Keyakinan Selly tentu didasari berbagai pertimbangan penting. Selain mengandalkan kecantikan secara fisik, dara 17 tahun ini juga ditunjang dengan beragam prestasi sejak duduk di bangku sekolah. Alumnus SMA Xaverius I Palembang ini juga termasuk Duta Budhayana Indonesia dan cukup aktif dalam kegiatan organisasi di vihara. Menurutnya, jika terpilih, dirinya siap menjadi bagian dari generasi muda yang mampu dibebani tugas dan tanggung jawab mempromosikan sekaligus mengembangkan budaya di Kota Palembang.

“Ini hanya salah satu bagian dari upaya mematangkan diri. Tentu banyak hal yang bisa dilakukan dengan menjadi cici atau tidak dengan menjadi cici. Tapi ini bisa menjadi sarana untuk mengembangkan diri ke depan,” kata Selly yang memiliki hobi olahraga badminton dan traveling. (eko) SRIPO/MG1

● WP Diimbau Tinggalkan Nomor HP kan sebuah sistem sePALEMBANG, SRIPO derhana untuk meng— Para pemilik kendaingatkan batas waktu raan bermotor diimpajak kendaraan mebau untuk meninggallalui pesan singkat. Pekan nomor handsan dimaksud dikiphone (HP) saat memrimkan kepada wajib bayar pajak. Sehingga pajak beberapa hari nantinya petugas Dismenjelang batas wakpenda akan mengirim tu membayar pajak.

Short Message Service Dengan begitu diha(SMS) bila massa berrapkan, wajib pajak tilaku pajak hampir hadak lupa membayar bis. pajak sehingga harus Kepala Dinas Penda- Eppy Mirza SRIPO/MG1 terkena denda. patan Daerah (Dispen“Ini sudah kita terapkan beberada) Sumsel, Eppy Mirza mengatapa tahun ini. Tapi memang tidak kan untuk meningkatkan partisipasi wajib pajak, dalam beberapa ke halaman 10 tahun terakhir pihaknya menerap-

SRIPO/ZAINI

CEK FISIK — Seorang petugas Samsat Palembang melakukan cek fisik sepeda motor, beberapa hari lalu.

Tasnya Anak Skater TERPAJANG dan tersusun rapi berbagai macam tas multifungsi bagi para anak skater di rak pajangan outlet Point Break Palembang Square (PS) Mal, lantai dua.

Kesemua tas ini cukup bermerek dan terkenal di telinga anak muda, sebut saja Quick Silver, Rip Curl, dan Rusty, keluaran negara Kanguru, Australia.

Tas ini berbahan campur nilon dan katun.

Terdapat delapan kantong untuk menyimpan berbagai jenis alat, baik laptop dan aksesoris lainnya. Warna tas ini pun terlihat mencolok, namun tetap elegan dan terlihat mewah. Harganya terbilang cukup mahal bagi perbandingan tas-tas lainnya. Satu unit tas ini dibanderol ke halaman 10

PS-Undermal Lewat Jembatan

SRIPO/DEWI HANDAYANI

JEMBATAN — Pengunjung lalu lalang di atas jembatan kecil, penghubung antara Palembang Square dan Undermall di lantai dua. Foto diambil Kamis (30/8).

PEMBACA budiman, Sriwijaya Post bekerjasama dengan H Mil Benny SH MH, Managing Partners Law Office Mil Benny SH MH & Associates Jl Jend Sudirman No 721 A Palembang, telp 0711-353839 dan 0711-372592, membuka rubrik Ayo Melek Hukum! yang terbit setiap Senin. Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan seputar permasalahan hukum melalui SMS ke 0811710188, atau email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook Sriwijaya Post.

Kontrak Kerja Bahasa Inggris PENGASUH Rubrik AMH yang terhormat, apakah diperbolehkan secara hukum perjanjian hanya dibuat dalam bahasa Inggris, apabila kita bekerjasama dengan pihak asing?

Jawaban: Penggunaan bahasa dalam suatu perjanjian sebagaimana yang saudara tanyakan sebenarnya telah diatur dalam

PALEMBANG, SRIPO — Memasuki Palembang Square XTension (PSX) atau lebih dikenal undermall, kini tidak harus melalui pintu utama Palembang Square di lantai satu. Kini telah dibangun jembatan kecil penghubung undermal di lantai dua PS. Jembatan penghubung ini dari sisi ukuran sangat kecil. Terbentang tak lebih dari enam meter dengan bentuk sedikit menukik ke atas. Lebarnya berkisar tiga meter dengan ornamen warna putih. Jembatan terbuat dari besi dengan kombinasi kayu untuk bagian pijakan. Sisi kanan dan kirinya membentang tenanttenant baru. Akses jembatan ini baru dibuka pertengahan Agustus 2012 lalu.

Terdapat empat tenant besar di sepanjang koridor

pintu masuk.

Untuk sampai ke sini, pengunjung tidak perlu bingung. Cukup naik ke lantai dua lalu belok ke kanan kearah gedung undermall.

Bagian paling ujung kanan ini membentang menyerupai koridor bernuansa putih. Kiri dan kanannya dipenuhi tenant yang semuanya baru beroperasional.

Maju sekitar lima meter, baru bertemu jembatan kecil, lalu kembali menyusuri koridor. Dipastikan bakal tidak terasa, karena langsung terhubung dengan lantai satu undermall. Selanjutnya pengunjung akan langsung bertemu lift menuju lantai dasar atau ruang bawah tanah (undermall). ke halaman 10

pasal 31 UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasat itu menegaskan: a. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintahan Republik Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga negara Indonesia. b. Nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan atau Bahasa Inggris.

Dari ketentuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa Undang-Undang telah mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam suatu perjanjian yang seluruh atau sebagiannya pihaknya adalah orang Indonesia. Bila di dalam suatu perjanjian yang akan dibuat sebagian pihaknya adalah pihak asing, maka kontrak tersebut harus dibuat pula dalam bahasa nasional pihak asing bersangkutan dan atau dalam Bahasa Inggris.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka saya menyarankan sebaiknya perjanjian kerjasama yang saudara lakukan dibuat dalam 2 (dua) bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan ketentuan apabila terjadi perbedaan penafsiran dalam perjanjian, maka yang diberlakukan adalah Bahasa Indonesia. Demikian jawaban kami semoga bermanfaat.

TRIBUN SUMSEL/SIEMEN

PEGAWAI menunjukkan tas yang multifungsi untuk para anak skater di outlet Point Break lantai dua Palembang Square (PS) mal, Jumat (31/8).

10

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Pendidikan Inklusif Jadi Model ● Alex Raih Penghargaan PALEMBANG, SRIPO — Program pendidikan wajib belajar 12 tahun yang populer Sekolah Gratis yang diterapkan di Sumsel termasuk program inklusif, terus menjadi sorotan nasional dan dijadikan model.

Atas keberhasilan itu, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Musliar Kasim, Minggu (2/9) memberikan Inclusive Awar 2012 kepada Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH. Penghargaan itu langsung diserahkan Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim di Sanur, Denpasar Bali. Selain Alex Noerdin, penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Usai menerima penghargaan, Alex mengungkapkan komitmen Sumsel di bidang pendidikan yang tidak perlu diragukan lagi, termasuk pendidikan inklusif.

Dalam rangka menjamin ketercapaian tujuan milenium (MDGs) yang terkait

Wajib Pajak Diingatkan Lewat SMS ■

dari halaman 9

semua wajib pajak yang mendapatkan pesan ini.

Sebab ada juga yang tidak menyertakan nomor telepon atau malah ganti nomor. Nah yang belum, bisa menyertakan nomor itu saat bayar pajak di Samsat,” ujar Eppy kepada Sripo, Minggu (2/9).

Selain mengingatkan wajib pajak agar menjalankan kewajiban tepat waktu, Eppy mengatakan, upaya

PS-Undermal Lewat Jembatan ■

dari halaman 9

“Jadi aksesnya lebih mudah, juga tidak terlalu ramai. Lewat sini juga lebih dingin,” kata Aci, pengunjung yang baru tahu ada satu pintu akses tambahan ke undermall. Dia mengaku awalnya tidak tahu sama sekali. Dia keasyikan belanja di salah sa-

H Alex Noerdin

dengan penyelesaian universal primary education for all children, Pemprov Sumsel sudah merumuskan beberapa program intervensi pendidikan secara inklusif.

“Pendidikan gratis merupakan pemenuhan hak dasar bagi anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan,” katanya.

Di Sumsel komitmen dan implementasi pendidikan inklusif sudah dimulai di Kabupaten Muba sejak

2006. “Bersama DPRD, saat ini kami tengah mempersiapkan rancangan Perda pendidikan inklusif yang diharapkan bisa selesai 2012 ini,” katanya.

Selain menerima “Inclusive Award” Sumsel mengirim siswa berkebutuhan khusus mengikuti olimpiade sains nasional pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan dasar tahun 2012.

Ada delapan siswa Sumsel dari siswa SLB mengikuti olimpiade sains nasional di Sanur saat ini. Mereka ikut olimpiade IPA, IT, cerdas cermat MIPA dan kewirausahaan. Pada olimpiade tahun lalu anak-anak ini berprestasi.

“Tahun ini kita harapkan prestasi mereka bisa lebih baik,” katanya.

Sementara Kepala Dinkas Sumsel Ade Karyana mengatakan, pendidikan inklusif atau pendidikan bagi anakanak berkebutuhan khusus di Sumsel sudah mempersiapkan grand desain. “Program pendidikan inklusif akan kuat begitu adanya Perda dan peraturan gubernur,” katanya. (sin)

tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi tunggakan pajak setiap tahunnya. Dengan begitu, pendapatan yang dihasilkan dari pajak kendaraan bermotor dapat mengalami peningkatan.

Untuk menjalankan sistem ini, pihaknya bekerjasama dengan seluruh provider yang ada di Sumsel. Sehingga petugas bisa mengingatkan wajib pajak tiga hari sebelum batas akhir membayar pajak.

Selain itu, Eppy juga mengharapkan peran dari pejabat daerah dari tingkat keluahan hingga kabupaten untuk senantiasa mengingatkan warganya. Sebab sejauh

ini tunggakan pajak umumnya berasal dari warga yang berdomisili di wilayah pedesaan dan pelosokpelosok. Menurutnya, kebanyakan wajib pajak beralasan bahwa kondisi kendaraan bermotor yang dimiliki telah tergolong rusak, sehingga mereka merasa tak perlu lagi membayar pajak.

“Nah berhubung terhitung 30 Agustus 2012 hingga 30 Juli 2013 ini kita ada pemutihan, kita berharap seluruh wajib pajak yang mempunyai tunggakan segera mengurus pajaknya. Agar di tahun berikutnya bisa kembali berpartisipasi secara normal,” tandasnya. (mg1)

tu tenant dan ikut-ikutan orang untuk jalan menuju koridor.

“Tidak tahunya malah ada pintu penghubung.

Ornamennya juga serba putih jadi kesannya lebih moderen, tenantnya juga sudah buka semua, lumayan ramai juga disana,” ucap ibu satu anak ini sambil menenteng barang belanjaan.

Marketing Comunication Palembang Square, Irwan mengakui hal tersebut. Dia membenarkan bahwa pihaknya baru membuka satu pintu akses

lagi penghubung PS dan PSX. Ini bertujuan untuk lebih memudahkan pengunjung yang belanja. Ketika mereka sudah ada di lantai dua, tak perlu turun lagi ke lantai satu jika ingin ke undermall. Cukup maju lurus saja dan bertemu koridor.

“Ini semacam fasilitas tambahan untuk pengunjung, jadi akses ke undermall lebih mudah dan singkat.

Karena memang dasarnya undermall dan PSX itu jaraknya sangat dekat, juga untuk memudahkan masyarakat pastinya,” katanya. (why)

Kaca Pintu Bandara Pecah Seribu PALEMBANG, SRIPO — Puluhan pengunjung Bandara International SMB II Palembang sempat dikejutkan pecah sendirinya kaca pintu dua kedatangan terminal, Minggu (1/9) sekitar pukul 09.30. Sempat tersiar berita dan heboh, kalau kaca itu pecah karena di kawasan itu ada hantunya.

“Tadi sekitar jam setengah sepuluh, terdengar ado yang campak. Tahunyo kaco pintu kedatangan domestik ini yang pecah. Pas kami lihat ado sikok petugas sekuriti. Kito dak tahu apo pecah dewek, apo ado yang ngamuk. Kalu bae ado hantu,” kata seorang pria di depan pintu terminal kedatangan domestik.

Penumpang pria lainnya pun mengakui tidak ada seorang pun di sekitar kaca tersebut saat terjadi pecahnya kaca tersebut.

Ia bersyukur kaca tersebut tidak melukai orang yang ada di sekitarnya.

“Heran, padahal tidak

SRIPO/HAFIZ

PENGUNJUNG bandara memperhatikan bekas kaca pintu kedatangan terminal Bandara International SMB II Palembang yang pecah dan kini ditutup triplek dan pot bunga.

orang di situ. Kalau ada yang dorong, mungkin masuk akal tapi ini pecah sendiri. Tidak ada angin dan tidak ada hujan, kaca hancur sendiri. apa mungkin ada hantunya,” ujarnya.

Plt General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang Tamsil Yunus yang dikonfirmasi mengaku pihaknya belum mengetahui persis perihal

penyebab pecahnya kaca tersebut. Namun pihaknya sudah berusaha mengatasinya agar kenyamanan pengguna bandara tidak terganggu.

Sementara Junior Manager EMEE (Electrical Mecanical Equipment Enginering) PTAP2 Palembang, Syahriadi ST membenarkan dari hasil penelusuran rekaman CCTV ( Closed

Circuit Television), kaca pecah dengan sendirinya.

“Kalau dari catatan petugas informasi yang piket pada saat itu tercatat pukul 09.45. Tapi dalam rekaman CCTV itu terjadi pukul 09.19 dan tidak ada yang menyentuh. Tidak ada sebab, tiba-tiba pecah seribu. Di situ terlihat ada satu petugas sekuriti cewek,” katanya. (fiz)

Rinaldi Pegawai BKN Fiktif ● Kasus Pemalsuan Tandatangan Walikota PALEMBANG, SRIPO — Kasus dugaan pemalsuan dokumen dan tanda tangan Walikota Palembang H Eddi Satan Putra terus berjalan. Ditemukan fakta baru, berdasarkan keterangan Tersangka Rmd, telah menerima uang dari beberapa orang yang dijanjikan lulus PNS. Kemudian uang tersebut diserahkan kepada pegawai BKN Sumsel bernama Rinaldi. “Kami telah mengecek ke BKN Sumsel, ternyata nama ter-

sebut tidak ada,”ujar Kasubdit I Pidana Umum AKBP Syafei Yahya saat dihubungi wartawan, Minggu (2/9).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi yang telah menyerahkan uang kepada Rmd agar lulus PNS tersebut. Oknum anggota Dewan Kota RMD tersebut, mengaku menerima uang sebesar Rp 750 juta yang diserahkan oleh Milawati, warga Kota Pagaralam.

Uang tersebut untuk mengurusi enam orang termasuk dirinya agar memudahkan menjadi PNS. Namun keterangan yang diberikan Rmd, berbeda dengan yang disampaikan Milawati, saat dimintai keterangan oleh penyidik. “Ketika ditanyai, dia mengaku hanya menyerahkan Rp 20 juta. Mereka juga tidak melaporkan hal ini ke petugas, mungkin uangnya telah diganti atau ada alasan la-

in,”bebernya.

Ditambahkannya, orang-orang yang mengeluarkan sejumlah uang tersebut merupakan masih keluarga dekat Rmd. Seperti Milawati adalah mertua tirinya, kemudian adalagi pamannya Aji dan beberapa orang lagi. “Kami masih mendalami kasus ini, dengan mengambil keterangan dari sejumlah saksi. Belum bisa ditentukan kapan bisa diserahkan ke Jaksa Penuntut atau P21, yang jelas secepatnya akan kami tuntaskan,” tandas (mg2)

Tasnya Anak Skater

Palembang Street Imaginator, komunitas anak muda yang menggandrungi skateboard, mengatakan terpikir untuk membeli tas itu karena multi guna, bisa juga dipakai untuk menaruh sebuah laptop. “Kalau memakai tas ini kita tidak ribet lagi untuk membawa ke mana-mana deck (papan skateboard), tinggal kita selipkan saja. Banyak kantongnya lagi, jadi bisa menaruh untuk earphone juga,” ujarnya yang berprofesi desain grafis ini.

Sementara Deputi outlet

Point Break PS Mal, Roland mengatakan, tas ini termasuk diproduksi dalam jumlah sedikit, hanya dua tas untuk desain yang sama.

Kesemuanya dibuat oleh produsen asal Negeri Kangguru. “Dari bahan sampai desain semuanya dibuat di Australia, dan bahannya terbuat dari nilon digabung dengan bahan katun. Konsumen tidak usah khawatir karena tas ini banyak dipakai orang, outlet kami hanya satu yang dijual dari dua macam tas yang diproduksi,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk kualitas tas yang dijual di outletnya bisa tahan lama.

“Jelas kualitas tas yang kami jual sangat berbeda dengan tas lainnya, meskipun di pasaran banyak yang menjual hampir mirip. Dalam tas yang kami jual ada lisensinya,” terangnya.

Lanjut Roland, outletnya juga memberikan garansi 12 bulan untuk tas ini. Point Break juga menjual berbagai jenis fasyen mulai dari kaus, kemeja, jaket, celana, topi dan aneka aksesoris lainnya. (men)

■

dari halaman 9

harga Rp 925 ribu.

Seperti yang dilakukan oleh seorang anak muda bernama Yogi, sibuk memilih tas. Ia pun memperhatikan tas itu secara detil dan mencoba memakainya.

“Wah keren juga tasnya dan banyak fungsi lagi,” katanya.

Yogi yang juga anggota

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Alumni SMA Xaverius 1 Reuni

404 Calon Jemaah Haji Mundur ● Hari Pelunasan BPIH Tahap II PALEMBANG, SRIPO -Sebanyak 404 Calon Jemaah Haji (Calhaj) bernomor porsi di bawah 0600052961 mengundurkan diri karena dari 6300 kuota yang ditetapkan, hingga 31 Agustus lalu, Calhaj yang melakukan pelunasan tercatat 5.896 orang. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenang) memberikan kesempatan bagi Calhaj daftar tunggu (waiting list).

Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Khaitami MM didampingi Kabid Haji dan Umrah Drs H Udin Djuhan MM, Minggu (2/9) menunjukan nomor porsi 06000529610602053436 yang saat ini masuk dalam buku daftar tunggu berpeluang untuk berangkat haji dan diminta segera melakukan pelunasan. “Jadi ada 404 jemaah daftar tunggiu naik ke atas karena jemaah dibawah angka

52961 belum ada yang melunasi,” katanya.

Terhadap jemaah haji yang belum melunasi, ungkap Najib Khaitami, dianggap mengundurkan diri dan baru bisa diberangkatkan di tahun mendatang (2013). “Bagi jemaah haji waiting list yang masuk, dan sudah melunasi, secepatnya melapor ke Kantor Kemenag kabupaten dan kota masingmasing dan segera membuat paspor,” katanya.

Dikatakan, waktu pelunasan tahap II bagi waiting list tidak lama yakni dimulai 3-7 September. Jika dalam kurun waktu tersebut masih juga belum tercukupi, maka akan ditarik ke pusat dan akan menjadi rebutan kouta nasional. “Jangan sampai diambil pusat, kami imbau segera manfaatkan waktu terbatas ini untuk melakukan pelunasan. Jika sudah

lunas, silahkan buat paspor dan periksa kesehatan,” imbau Najib Mengenai alasan kemunduran Calhaj tersebut, Najib melihatnya ada beberapa faktor.

Pertama kemungkinan ada jemaah haji yang sudah meninggal dunia, sakit dan ada juga alasan ekonomi uang mundur dan menarik kembali uang setoran awalnya.

Tetapi ada juga yang belum melunasi karena memang belum ada biaya tambahan.

Banyak Usulan Sementara Udin Djuhan mengaku saat ini banyak usulan yang masuk ke kantornya agar jemaah haji usia lanjut dan muhrim dimasukan dalam daftar perioritas sebagai

jemaah haji yang diterbangkan ke Tan-ah- Suci, begitu ada kuota tambahan dari Jakarta.

Untuk ma-

DOK:SRIPO

H Najib Khaitami salah satu ini, Udin Djuhan tidak berani menjanjikan dan memberikan kabar baik, karena sejauh ini belum ada berita dari Pemerintah Arab Saudi terkait usulan penambahan kuota yang diajukan Menteri Agama.

“Sesuai keterangan Pak kanwil beberapa hari ini, sampai saat ini kuota

tambahan belum jelas,” katanya.

Untuk itu, Najib Khaitami dan Udin Djuhan mengharapkan pengertian dari keluarga Jemaah haji akan tetap maklum dan bersabar. “Kalau memang ada tambahan kuota, tentu yang menjadi perioritas usia lanjut dan mahrim,” katanya. (sin)

PKDP Sumsel Diminta Bersatu

SRIPO/FIZ

Tokoh dan tamu kehormatan berfoto bersama pengurus PKDP yang barusan dikukuhkan.

PALEMBANG, SRIPO -Warga PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Sumsel diminta untuk bersatu dan aktif berpartisipasi dalam program pemerintah menjalankan roda pembangunan di Bumi Sriwijaya ini. Selain itu, sebagai orang perantau juga diimbau untuk tidak berlaku eksklusif.

“Saya mengajak warga perantau Pariaman yang ada di Sumsel mari bersatu, berangkulan bekerjasama dengan warga yang ada di Sumsel membantu pembangunan,” kata Ketua Umum DPW PKDP Sumsel Ir H St Syafril Lamizar MSi usai dikukuhkan di Pelataran Masjid Baiturrahman Jl Siaran Lr Bersatu Sako Pa-

lembang, Sabtu (1/9) malam.

Hadir pada pengukuhan tersebut Ketua DPP PKDP DR Ir H Suhatmansyah IS MSi, Wakil Walikota Pariaman H Helmi Darlis SH, Mamaknya warga PKDP Sumsel Ir H St Bgd Nan Sakti Ishak Mekki MM, Ketua BMKM Sumsel Drs H Syahruddin Ismail, Kombes

Latif dari Polda Sumsel, pengusaha H Mularis Djahri dan undangan lainnya.

Selain mendapat suguhan hiburan dengan kedatangan dua penyanyi kondang khas Minang Al Kawi dan Putra AW, juga disuguhi makanan gratis khas Padan-g seperti Sate Padang, Le-mang Tapai, Sala Bule, Es Taba, Lapek Bugi. Namun sepertinya cuma Sate Padang yang stoknya cukup banyak. Sedangkan yang lainnya hanya sebentar saja sudah ludes.

“Lumayan biar ngantre, pasti kebagian. Soalnya Sate Padang inilah ke-lihatannya cukup banyak tersedia stoknya,” ujar seorang tamu yang sedang mencicipi kuliner.

Ishak Mekki sebagai warga kehormatan PKDP berharap agar kepengurusan yang baru saja dilantik bisa menjalankan roda argani-sasinya dan me-

11

ngembangkan hingga ke seluruh kabupaten/kota di Sumsel serta memberikan kontribusi bagi Sumsel.

“Mudah-mudahan ini dapat membantu masyarakat di Sumsel. Tentunya apa yang telah dilakukan pada malam ini adalah sejarah dan pekerjaan yang mulia program dan bagian yang lengkap,” katanya.

Sementara Wakil Walikota Pariaman H Helmi Darlis SH juga berpesan kepada tokoh dan mamaknya PKDP Sumsel serta warga di Sumsel dengan menitipkan warga Pariaman di Sumsel yang menurutnya ini sebetulnya aset Sumsel.

Sementara Ketua DPP PKDP DR Ir H Suhat-mansyah IS MSi meminta agar segera dikukuhkan kepengurusan PKDP di 15 kabupaten/kota di Sumsel juga berpesan untuk berperan aktif terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah. (fiz)

BANGAU —Setelah 30 tahun lulus dari SMA Xaverius 1 Palembang, ratusan alumni angkatan 1982, akan menggelar Reuni Akbar, 15-16 September 2012. Kegiatan awal sebelum reuni akan digelar pergelaran lukisan Joko Timum dan pertangingan golf di Jakarta.

Ketua Panitia Reuni Akbar, Yota Arga, kepada Sripo, Minggu (2/9) mengatakan, reuni digelar untuk memperingati 30 tahun lulus dari SMA Xaverius 1 Palembang.

Sebelumnya, peringatan tersebut, akan awali dengan Pergelaran lukisan Joko Timun dan pertandingan golf di Jakarta.

Dijelaskan, acara di Palembang akan dilakukan selama dua hari yang diawali dengan seminar mengenai komplikasi hipertensi dan pencegahannya, dengan pembicara dr H Ferry Usnizar SpPD KKV, FINASIM. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemberian bantuan kepada guru-guru yang pernah mengajar angkatan 1982. Kemudian, pada malam hari acara ramah tamah ‘Dari Kita untuk Kita’. Acara pada hari pertama digelar di Restoran River Side, BKB. Sementara pada keesokan harinya, Minggu (16/9) pagi, acara napak tilas ke sekolah SMA Xaverius 1 Palembang dengan rute jalan-jalan yang sering dilalui para alumni semasa sekolah dulu.

Masih menurut Yota, alumni angkatan kelulusan tahun 1982 ada 300 lebih, yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Selain itu juga ada yang kini menetap di luar negeri seperti Australia, Amerika, Inggris, Belanda, Austin, Singapura dan lainnya.

“Meski di luar negeri, reuni tahun 2009 lalu, sebahagian besar sengaja pulang untuk mengikuti acara reuni. Diharapkan reuni akbar kali ini akan makin lebih banyak lagi teman-teman yang bisa turut serta,” ujar Yota Arga.(tre)

Laskar Teriak Histeris R SUKAMTO —Laskar, warga Pagaralam, berteriak sambil mengumandangkan ucapan syukur. Bahasanya spontan namun lirih saat dihubungi pihak Sinar Mas Pulp and Paper Produk, Sabtu (1/8) kemarin. Warga asal Pagaralam ini terpilih sebagai pemenang rezeki konsumen. Dia berhak atas satu unit Yamaha Mio dalam Pengundian dilakukan di lantai dasar Diamond PTC Mall.

“Masak saya yang menang pak, padahal kemarin saya cuma masukkan satu kupon,” ungkap Laskar saat dihubungi Panitia usai pengundian via ponsel.

Laskar yang tinggal di Pagaralam ini langsung menanyakan syarat pengambilan hadiah. Dia lalu meminta pengiriman surat resmi dari pihak perusahaan penyelenggara. “Kalau memang saya menang, bagaimana cara mengambil hadiahnya,”ungkap Laskar yang terdengar histeris. Selanjutnya Managemen mempersilahkan Laskar mengambil hadiahnya langsung di Diamond dengan menbawa fotokopi KTP saja. “Tinggal bayar pajak, hadiah bisa bapak ambil kapanpun,” ungkap petugas. Pengundian dilakukan langsung di lantai dasar Diamond supermaket yang disaksikan pihak Dinsos, kepolisian dan perwakilan managemen.

Area Bisnis Manager Tissue Bisnis Unit, Salman Torik mengatakan wajar jika pemenang masih merasa ragu, karena saat ini memang marak undian palsu. “Makanya pas kita hubungi tadi, kita beri pengertian secara langsung. Kebetulan saat pengundian dia tidak hadir,”katanya. (why)

SRIPO/DEWI HANDAYANI

HADIAH—Sebagian pemenang undian rezeki konsumen berpose usai penyerahan hadiah. Foto diambil Sabtu (1/9).

12

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Lahan di Jakabaring Terbakar JAKABARING – Cuaca panas disertai angin kencang di kawasan Jakabaring menyebabkan lahan kosong seluas satu hektar milik warga terbakar, Minggu (2/9) pukul 09.00. Besar api, membuat warga di sekitarnya cemas karena khawatir api mendekati rumah mereka.

Beruntung petugas PBK dengan cepat dan sigap memadamkan kobaran api yang belum sempat menjalar ke lahan kosong lainnya. Dua unit mobil PBK, dikerahkan untuk memadamkan korban api yang membakar rumputan ilalang.

“Aku baru pulang dinas malam dan tidur. Tiba-tiba aku dibangunkan dan ternyata lahan kami sudah terbakar,” ujar Danil (45), pemilik lahan di lokasi kejadian.

Dikatakan Danil, asal mula terjadinya kebakaran tidak diketahui secara pasti. Apakah sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya. Pastinya akibat kebakaran ini, Danil dan keluarganya dibuat repot lantaran panik. Kebakaran ini sudah dua kali. (mg19)

KSAD Gantikan SBY ke Sumsel PALEMBANG, SRIPO – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, dan sejumlah Pangdam di Indonesia, Minggu (2/9) tiba di Palembang. KSAD menggantikan posisi SBY yang batal hadir meninjau puncak latihan tempur gabungan (Latgab TNI) di Obyek Militer Baturaja (Omiba) OKU, hari ini (3/ 9).

Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya, Kol Arm Jauhari Agus Suraji, Minggu (2/9/) mengatakan, Presiden SBY berhalangan hadir karena ada tugas kenegaraan lain. Selain itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono juga berhalangan

SRIPO/SDW

Irene Camely

hadir karena ada kegiatan di Bangka Belitung.

Dengan begitu, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang hadir bersama beberapa Panglima Kodam yang ada di lingkungan TNI AD dan melibatkan ribuan prajurit

TNI AD, dari berbagai kesatuan.

“KSAD bermalam di Palembang, Senin bergarak ke Puslatpur dengan naik helikopter, bersama Kasdam II Sriwijaya,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden SBY dijadwalkan akan ke Sumsel dan meninjau langsung latihan tempur di Martapura. Namun karena ada tugas kenegaraan lainnya, kunjungan ke Martapura digantikan KSAD. Pengamanan kedatangan para jenderal di Palembang, sepertinya mendapat perhatian serius.

Beberapa ruas jalan di Palembang mulai dari Bandara, Jl Jend Sudirman dan Jenderal Basuki

Rahmat.

Sementara Kabag Humas Pemprov Sumsel Irene Camely mengatakan, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH akan menjamu kedatangan KSAD dan rombongan di Griya Agung dengan jamuan makan malam, Senin (3/9) malam.

“Pak Gubernur akan menjamu kedatangan KSAD dan rombongan di G r i y a Agung, begitu setibanya dari Bali,” katanya. (cw6)

SRIPO/WELLY HADINATA

RAZIA – Petugas Polsek SU I menggelar giat 12 (razia) memeriksa kendaraan yang melintas di Jl Gub H Bastari Kec SU I, Sabtu (1/9) malam.

12 Unit Motor Diamankan JAKABARING – Untuk menekan tingginya angka kriminalitas yang terjadi, jajaran petugas Polsek SU I, Sabtu (1/9) malam menggelar giat 21 (razia) di perbatasan Palembang-OIBanyuasin di di kawasan Jakabaring. Razia ditujukan pemilik kendaraan roda dua dan empat yang keluar masuk perbatasan.

Dengan mengerahkan 42 petugas, polisi menghentikan laju kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Palembang.

Dari pantaun Sripo, razia digelar dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari, Minggu (2/9) setidaknya berhasil menghentikan puluhan kendaraan pribadi maupun truk dan kelengkapan kendaraan diperiksa. Selain surat-surat kendaraan, muatan dalam mobil juga jadi perhatian petugas.

Kapolsek SU I Kompol Imam Tarmudi didampingi AKP Nur Aniani yang mempimpin Giat 21 mengatakan, razia itu rutin diadakan setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Bertujuan menciptakan kondisi keamanan, keteriban masyarakat.

“Kita antisipasi teror-teror yang masuk di wilayah kota Palembang, khususnya di wilayah hukum SU I,” jelas Imam Tarmudi. Selain razia di wilayah berbatasan, razia difokuskan di tengah kawasan Jakabaring. Petugas merazia balapan liar yang rutin digelar kawula muda Metropolis setiap akhir pekan.

Melihat adanya razia petugas, aksi balapan liar bubar.

“Dari lokasi aksi balapan liar, petugas mengamankan 12 unit motor. Kendaraan yang terjaring razia, lantaran tidak memiliki surat-surat kendaraan,” ujar Imam. (mg19)

Senang ke Palembang PENYANYI kondang lagu khas Minang, Al Kawi ternyata sangat senang jika datang ke Palembang.

Pasalnya, warga rantau di sangat antusias menyambut kedatangannya.

“Sangat senang bisa kembali tampil di Palembang karena sikap warganya yang antusias menikmati album yang saya luncurkan,” ungkap penyanyi yang memelihara jenggot ini di selasela menghibur warga dan undangan pada pengukuhan pengurus DPW PKDP (Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Sumsel di Pelataran Masjid Baiturrahman Jl Siaran Lr Bersatu Sako Palembang, Sabtu (1/9) malam.

Pria yang memiliki nama asli Musli Wardinal yang menghibur sejak pukul 19.00 hingga 00.00 sempat tampil sekali mengganti kostum. Awalnya mengenakan kaos oblong hitam dibalut jas keemasan, dipadu celana jins biru tua dan sepatu kulit putih.

Lalu menjelang malam pada penampilan berikutnya mengganti pakaian Melayu kuning dibalut kain merah, serta tetap mengenakan

sepatu kulit warna putih.

“Saya tiba di bandara SMB II Palembang tadi pukul 12.00. Ini yang keempat kalinya ke Palembang. Terakhir tiga tahun yang lalu ke Palembang sebelum SEA Games. Tentunya sekarang ini perkembangan Palembang luar biasa,” kata penyanyi yang kini tinggal di Kalimalang, Bekasi yang sesekali dalam membawakan lagu seperti syair puisi berbahasa Minang.

Lelaki kelahiran Solok (Sumbar) 1 Oktober 1971 yang telah memiliki fans 100 ribu orang lebih di tanah air terlihat dari penjualan 250 ribuan keping kaset dari sembilan album yang diluncurkannya.

“Lagu saya cenderung dasar lagunya diambil tradisi. Dari sembilan album saya, rata-rata disisipkan satu hingga dua lagu ada pesan-pesan moral, budaya, religi dari syair-syairnya di situ. Setiap manggung di mana pun, termasuk di Palembang ini saya selalu mengharapkan masyarakat perantau untuk selalu menjaga budaya dan tradisinya,” tutur bapak tiga anak buah pernikahannya dengan Neni pada tahun 1996 silam. (fiz)

SRIPO/FIZ

Al Kawi

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Drainase Juga Ikut Digali H BARLIAN – Pekerjaan pemasangan kabel tanah di Jl Kol H Barlian milik salah satu perusahaan telekmunikasi, sepertinya tidak pernah tuntas dan penggalian silih berganti tanpa berkoordinasi antar perusahaan komunikasi. Seperti kemarin, Minggu (2/ 9) pekerjaan penggalian terlihat di depan Mapolsek Sukarami. Karena tidak ada lagi space tanah yang bisa dibolongi dan digali, parit (drainase) pun kini digali untuk pemasangan lintasan kabel tanah. Beruntung kondisi parit kering karena tidak hujan, namun yang pasti setiap penggalian tanah, penutupan kali jalan, trotoar dan parit yang digali tidak serapi awalnya. “Mau gali dimana lagi, kanan kini trotoal dan dinding pagar Mapolsek. Kalau selesai kami rapikan kembali,” kata seorang pekerja. (sin)

Romi Bantu Masjid Al-Ridwan H BARLIAN – Wakil Walikota Palembang H Romi Herton, Sabtu (1/9) memberikan sumbangan pembangunan Masjid Al-Ridwan di Km 8 yang kini sedang melakukan renovasi dan pengembangan.

Sumbangan Rp 5 juta atas nama pribadi dan Rp 7,5 juta atas nama Pemkot Palembang ini diserahkan langsung kepada pengurus Masjid. Kehadiran Wakil Walikota Palembang tersebut atas undangan reuni Almuni SMP Negeri 3 angkatan 81. “Saya alumni SMP Negeri 3, banyak teman dan guru saya hadir di acara ini. Terima kasih atas undangannya,” katanya.

Sementara Haris, salah satu alumni SMP Negeri 1 mengatakan, kegiatan alumni di Masjid Al-Ridwan bekerjasama dengan pengurus Majelis Dhuha Nasional (MDN) Sumsel menggelat zikir dan dhuha dengan masyarakat sekitar masjid sekaligus memobilisasi dana agar pengembangan masjid cepat selesai. (sin)

Rumput Kering Terbakar MASKAREBET – Warga RT 73/01 Kelurahan Talangkelapa yang sedang menggelar halal bihalal dan dhuha bersama di Masjid Jamaatur Rahmah, Minggu (2/9) kaget bukan kepalang. Pasalnya, baru saja usai menggelar kegiatan halal bihalal, mereka melihat asap hitam mengepul yang berasal dari areal rumput kering yang terbakar.

Kontan saja, sejumlah warga bersama Ketua RT usai dari masjid langsung bergegas menuju lokasi rumput yang terbakar dan berjibaku memadamkan api. Mereka khawatir, bunga api dari rumput yang terbakar mengenai atap rumah warga yang memang kering karena hujan karena kemarau.

Mengenai asal api yang terbakar, jumlah warga tidak mengetahui secara pasti. Namun menurut saksi mata, api tersebut berasal dari puntung rokok yang masih ada apinya dibuang ke rumput. Namun tidak berapa lama, api bisa dipadamkan. “Tadi ada pengendara buang puntung rokok, dan langsung kabur,” kujar seorang warga. (sin)

13

Walikota Bantu Biaya Sewa lRp 1 Juta untuk Korban Kebakaran PALEMBANG, SRIPO —Walikota Palembang H Eddy Santana Putra, didampingi istri dan sejumlah kepala dinas, Minggu (2/9) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Kuto Batu, Palembang. Sebanyak 51 KK menerima uang Rp 1 juta untuk menyewa rumah untuk tiga bukan kedepan.

Pada kesempatan itu, Eddy juga mengajak masyarakat untuk peduli dan saling membantu meringankan beban korban kebakaran. Pemkot sendiri, akan berupaya memikirkan dan mencarikan solusi bagaimana agar korban kebakaran bisa kembali memiliki rumah dengan layak.

“Lokasi kebakaran, tetap dimonitor. Terpenting saat ini selamatkanlah dulu keluarga dan anak-anak. Sarana penunjang yang dibutuhkan segera dilaporkan ke Camat agar bisa kami bantu,” ujar Eddy.

Wa l i k o t a m e n g i m b a u agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap musibah atau bencana lain yang sewaktuwaktu bisa terjadi. Terkait kebakaran, Pemkot mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sek i t a r. Ti d a k h a n y a m e nyangkut kebersihan, tetapi juga penataan kawasan, kerapian bangunan, termasuk pemasangan instalasi atau kabal listrik yang kerap menjadi sumber kebakaran. “Saya lihat, ini termasuk kawasan pemukiman yang padat. Ke depan, kita harus tata dan masyarakat hendaknya mendukung. Kalau bangunan rumah dan instalasi listrik tertata rapi, mudah-mudahan potensi bencana bisa dihindarkan,” katanya.

Walikota Palembang H Eddy Santana beserta rombongan mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Kuto Batu dan menyerahkan bantuan uang tunai total Rp 51 juta, Minggu (2/9).

SRIPO/EKO

Saat mengunjungi lokasi kebakaran, Eddy juga melihat banyak gubuk yang menjadi tempat tinggal warga yanmg berdiri di bantaran dam. Menurutnya bangunan itu tidak diperbolehkan, apalagi penataan bangunan terlihat semrawut. Eddy memastikan warga pemilik gubuk tidak keberatan jika suatu saat akan dilakukan penataan di kawasan ini. Apalagi memang lokasi ini, termasuk bagian dari titik jalan yang akan dibuat sebagai penghubung Misi IV nantinya.

“Saya lihat banyak gubuk liar. Pemiliknya sudah saya tanya, dan mereka siap pindah. Kita harus memikirkan solusi agar mereka bisa pindah ke tempat yang lebih layak,” ungkapnya. (mg1)

Polisi Belum Panggil Saksi lKabakaran di Sungai Jeruju PALEMBANG, SRIPO – Demi menghormati pihak korban yang masih dalam suasana berduka cita, pihak Polsekta IT II memilih untuk menunda panggilan saksi atas terjadinya kebakaran di Jl Slamet Riyadi Kampung Sungai Seruju I, Kelurahan Kutobatu IT II, Sabtu (1/9) lalu. Namun begitu situasi pasca kebakaran pulih, penyelidikan akan diteruskan.

“Untuk saat-saat ini, kurang etis memanggil mereka yang sedang ditimpa musibah. Biar nanti kalau sudah tenang, baru dipanggil beberapa saksi,” ujar Kapolsekta IT II Palembang, Kompol Hans Irawan, Minggu (2/9).

Untuk saat ini, anggota Polsek IT II diperintahkan mencari keterangan langsung ke lokasi kejadian dan seperti menggali

barang bukti yang tertinggal mencari informasi dari warga setempat. Namun sejauh ini, hasil investigasi masih belum menemui titik terang.

Sedikit aneh dari kejadian itu, rumah tersebut bukanlah ditinggal pemiliknya karena alasan sang pemilik sedang pergi. Rumah itu sudah lama kosong. Untuk memastikannya, Hans masih harus menunggu hasil dari Labfor Polda Sumsel.

Dari musibah kebakaran itu, rumah yang menjadi korban sebanyak 25 unit yang dihuni 51 Kepala Keluarga (KK).

Pantauan Sripo di lokasi kejadian, beberapa warga masih tampak sibuk membersihkan puing-puing bekas kebakaran.

Dengan dibantu pihak keluarga dan tetangga setempat. (mg2/cw6)

14

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Pengelola SPBU-Sopir Resah ● Pasca Aturan Kementerian ESDM

PALEMBANG, SRIPO --Kebijakan pemerintah menetapkan larangan bagi kendaraan pertambangan dan perkebunan mengisi BBM jenis Solar subsidi 1 September 2012, menimbulkan keresahan di kalangan pengelola SPBU. Pasalnya, Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memiliki petunjuk teknis.

Sementara spanduk 1x5

meter larangan yang memuat Permen ESDM No 12 Tahun 2012 dipasang hampir di semua spanduk. Para operator di sejumlah SPBU menolak melayani pengisian truk-truk dan kendaraan tangki CPO yang masuk ke SPBU untuk mengisi solar. Bahkan, truk-truk pengangkut tabung gas elpiji 3 Kg juga ditolak. Akibatnya, sejumlah truk antre di SPBU karena tidak

Sembilan SBPU Khusus ASSISTANT Manager External Relation Pertamina Fuel Retail Marketing Region II Roberth MV membenarkan larangan bagi perusahaan perkebunan dan pertambangan menggunakan BBM bersubsidi sesuai peraturan menteri ESDM per 1 September. Menurutnya, ada sembilan SPBU itu tersebar di Sumsel yakni dua di Palembang, kemudian tiga di Lahat, tiga di Muaraenim dan sisanya di Lubuk Linggau dan Ogan Komering Ulu. “Pertamina berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mensosialisasikan kebijakan Kementerian ESDM,” katanya Dikatakan, Pertamina berkoordinasi dengan Pemda, polisi, BPH Migas, Hiswana/SPBU untuk mensosialisasikan kebijakan Pemerintah tersebut kepada industri perkebunan dan pertambangan. Untuk memudahkan operasional dan pengawasan, setiap kendaraan akan diberi stiker khusus (sin)

PENGUSAHA SPBU bingung, Kementerian ESDM melarang mereka mengisi kendaraan milik perkebunan dan pertambangan per 1 September lalu.

Persoalan yang muncul, Juknis belum ada dan sanksi hukum belum jelas. Sementara korbannya pemilik kendaraan karena PT Pertamina belum maksimal menyiapkan SPBU khusus Solar Nonsubsidi sehingga sopir bingung harus mengisi kemana?

Itu pemerintah Ngak siap Hengki Putra harus dikaji dulu . . . Kebijakan tersebut Duta Leonardo Dudikoff dak sinkron artinyo... larangan dibuat tapi alternatif pengganti belum ado.. semestinyo dibatasi bae dulu sampe SPBU khusus sudah siap galo..

Dr’One ArdjunaSedank Mentjarietjienta Itu lah kpandaian pmimpin qta,soluzi blum ada,kbijakan udah di brlakukan.,, mw jd apa negri qta trcinta.,,?!??

Apri UmBim Sayank Bunda wah bagus itu!skalian jga kalau bisa mobil-mobil mewah pejabat&orang kaya jga diharamkan mengisi bbm bersupsidi!

Zulyadi Bastoni Itu pemerintah gk siap, kebijakan dilaksnakn, solusiya Blum Ada ...rkyat yg susah .

bisa melanjutkan perjalanan mereka karena kehabisan BBM, seperti di SPBU di depan Punti Kayu terdapat dua unit, seperti yang terlihat kemarin, Minggu (2/9).

Jhoni, pengawas di SPBU 24.301,147 saat ditemui kemarin, ia sudah menginstruksikan agar tidak melayani pengisian solar bagi truk pengangkut batubara, CPO dan truk elpiji. “Kami bingun peraturan ini belum jelas,” katanya.

Menurutnya, jika SPBU melayani pengisian, Pertamina mengancam akan melakukan pembinaan, pengurangan jatah BBM hingga penutupan SPBU. “Orang pertamina bilang, truk pengangkut elpiji dilarang mengisi solar subsidi karena masuk kendaraan pertambangan,” kata Djoni.

Sementara pengelola SPBU lainnya yang ditemui sripo menilai, pemerintah sepertinya baru ujicoba terhadap kebijakan. Padahal, kebijakan seperti ini jelas menjadi bom waktu. Selain itu, harga solar nonsubsidi setiap hari harga jualnya berbeda karena ikut kurs dolar. Misalkan saja, per 31 September lalu harga jual solar Rp 9.150/liter dan kemarin di posisi Rp 10.400/ liter. Jika dibandingkan harga solar subsidi Rp 4.500/ liter. Jelas harga ini jauh sekali perbedaaanya.

Rancu dan Mahal Temuan sripo di kalangan sepertinya juga terjadi kerancuan. Bahkan ada SPBU tidak memberikan layanan kepada kendaraan truk/ Padahal menurut pengakuran si sopir, ia bukan kendaraan tambang dan bukan pula dari perkebunan. Mereka jasa ekspedisi mandiri milik pribadi.

Namun ada juga SBPU yang mengambil kebijakan sendiri-sendiri. Misalnya, ada SBPU yang menolak melayani truk angkutan yang isi baknya batubara.

Namun saat kosong, mereka dilayani.

“Kami bingung, kalau dilayani truk kami diberi sanksi. Jadi kami ambil amannya saja,” kata pengelola SPBU yang tidak bersedia ID-nya disebut.

Sementara di kalangan sopir sendiri, sepertinya larangan tersebut mengejutkan karena harganya jauh dari perkiraan. “Kami pikir naik hanya Rp 1.000, tetapi beberapa kali lipat dan harga hari ini dengan besok berbeda-beda,” kata Suyono, sopir truk pengangkut CPO. Suyono juga menilai pemerintah tidak jelas dalam membuat larangan karena

SRIPO/SIN

SPANDUK— Kementerian ESDM No 12/2022 tang melarang kendaraan perkebunan dan pertambangan mengisi solar di SBPU Subsidi. Spanduk sudah dipasang di semua SPBU di Sumsel.

sampai saat ini belum ada SPBU khusus melayani mereka. “Kami tidak tahu di mana harus ngisi. Kalau mencari cari kemana, sedangkan minyak di tangki sudah tipis. Jadi kami pilih parkir di SPBU,” katanya.

Dari sekian banyak pendapat pengelola SBPU dan keluhan sopir truk, sepertinya kebijakan pemerintah akan menjadi bom waktu karena saat ini saja sudah menuai aksi protes di kalangan sopir. “Kalau begini terus, kami akan datangi Pertamina ramairamai,” ancam salah satu sopir truk.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumsel HA Djauhari dari Fraksi Partai Demokrat menyatakan, perusahaan tambang dan perkebunan yang masih membeli BBM subsidi dapat dikatakan melanggar, karena sesuai peraturan Menteri ESDM per 1 September 2012 tidak boleh lagi membeli BBM subsidi. (sin)

Tunggu Petunjuk Teknis WAKIL Ketua DPD Hiswanamigas Sumsel Hj Nina Hikmah minta kepada pemerintah untuk menunda dahulu pelaksanaan sosialisasi atau penerapan Keputusan Menteri ESDM lantaran Juknisnya belum jelas hingga saat ini. “Kalau sosialisasi, sampai kapan.

Juknis belum jelas. Artinya sosialisasi tidak ada batas waktu,” katanya.

Jika terjadi pelanggaran, lantas apa dasar atau landasan bagi aparat untuk mengenakan sanki bagi pengelola SBPU. Sementara di lapangan sendiri pengelola SPBU banyak yang bingung dengan adanya kebijakan ini.

Menurut Nina, Hiswanamigas pada 31 Agustus lalu hadir dan ikut rapat terkait sosialisasi Keputusan Menteri ESDM di Pemprov Sumsel dan dihadiri pejabat dari Kementerian ESDM,

termasuk dari Pemprov Sumsel dan aparat keamanan. “Polisi pun kepad kami sempat diskusi tentang kebijakan yang belum ada Juknis sehingga harus ditunda sampai terbit Juknis yang mengatur pelaksanaan, pengawasan dan sanksinya,” kata Nina. (sin)

Hj Nina Hikmah

Dibunyikan sirene tanda dimulainya tahapan Pemilukada Kota Pa- Penyerahan cinderamata dari KPUD Kota Pagaralam kegaralam. pada perwakilan KPU Provinsi Sumsel

Launching Pemilukada Kota Pagaralam Tertib ● Ikan Semah Maskot Pilkada Pagaralam

S

EBAGAI tanda dimulai berbagai tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pagaralam, pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pagaralam melounching tahapan-tahapan Pemilukada, Sabtu (1/ 9/2012) di Alun-Alun Kota Pagaralam dengan tertib.

Lounching Pemilukada dibuka langsung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Korwil Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili Arif Budiman dengan penekanan tombol sirine, sebagai tanda dimulainya tahapan-tahapan Pemilukada Pagaralam sekaligus lounching maskot Pemilukada

Pagaralam yakni ikan semah.

Acara dihadiri Ketua DPRD Pagaralam, Ruslan Abdul Gani, Ketua KPUD Pagaralam, Ubaidillah Zuhri, Ketua Panwaslu Pagaralam Firmanuddin, Wakil Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati, Anggota KPU Provinsi Sumsel dan Kabupaten/ kota se-Sumsel serta sejumlah Unsur Musipda.

Ketua KPU Kota Pagaralam Ubaidillah Zuhri mengatakan, lounching tersebut merupakan sosialisasi sebagai awal digelanya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kota Pagaralam yang puncaknya akan dilaksanakan pada 23 Januari 2013 mendatang.

“Melalui momen lounching ini, diharapkan

Ketua DPRD bersama unsur muspida Kota Pagaralam

seluruh elemen masyarakat dapat lebih memahami akan pentingnya menggunakan hak pilihnya, guna menentukan masa depan Kota Pagaralam kedepan. Kita berharap masyarakat ikut serta berpasrtisipasi mensukseskan Pemilukada Kota Pagaralam,” ujarnya. (ADV)

Ikan Seman Maskot Pemilukada Kota Pagaralam

Anggota KPUD Kota Pagaralam bersama Panwaslu Kota Pagaralam

Sejumlah undangan dan masyarakat Kota Pagaralam saat menghadiri lounching Pemilukada Kota Pagaralam.

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Mulut Eris Keluarkan Lumpur dari halaman 9 Tingkat VI Dr Noersmir (Rumah Skait DKT).

Menurut penuturan ibunda Eris, sebelum meninggal putra ketiganya ini menguras sumur bersama Ardian, Anggi dan adiknya Berto sejak pagi. Kemudian Eris istirahat sebentar karena mau mengantar adik bungsunya Berto yang masih duduk di kelas I SMP. Karena adik bungsu korban sekolah siang hari.

Setelah istirahat sebentar, sekitar pukul 12.00 Eris kembali ke sumur milik Kades Karangendah Hasanuddin, yang tak lain dari paman kandung korban sendiri. Menurut ibu lima anak ini, korban Eris sebenarnya waktu kejadian sudah hampir tertolong warga. Namun sayangnya tubuh korban terlepas dari tali tambang saat dilakukan evakuasi. Begitu tali tambang yang digunakan un-

Anak Peduli Keluarga dari halaman 9 nya, namun di hati kecil Chusnul Hidayah mengaku merasa terlanjur. “Terlanjur nian aku, belum sempat melihatnya bahagia sudah dipanggil Yang Kuasa,” kata Chusnul seraya menambahkan waktu hamil Eris sebenarnya tidak disadarinya karena saat itu Chusnul ikut program KB. Namun tera-

Tak Direstui Gauli Pacar dari halaman 9 melakukannya sama dia sebanyak lima kali. Satu kali di Palembang empat kali di dusun. Aku bertanggung jawab dan bersedia untuk menikahinya,” kilah Reyhan.

Reyhan diamankan keluarga NI, dan diserahkan ke kantor polisi, ketika

tuk mengangkat tubuh remaja yang baru saja menyelesaikan pendidikan di SMK (STM) ini terlepas, korban langsung terjatuh ke dasar sumur yang berlumpur.

Butuh waktu yang cukup lama untuk dapat memasangkan kembali tali ke tubuh korban, apalgi warga yang menolong panik. Akibatnya korban yang dalam keadaan pingsan ini terminum air lumpur yang sangat banyak. Setelah berhasil dievakuasi kedua korban yang pingsan di dasar sumur masing-masing Eris Panuli bin Ahyar (18) dan Anggi bin Jamaluddin (17) langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban Eris Panuli dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Ibnu Sutowo dan korban Anggi dilarikan ke Rumah Sakit Tingkat IV Dr Noesmir (Rumkit DKT).

Dalam perjalanan menuju rumah sakit dari mulut korban terus menerus mengeluarkan air lumpur, di dalam mobil saja ada 1,5 ember lumpur yang keluar dari mulut korban Eris. Bahkan setiap mobil berjalan tidak normal

seperti ada lobang atau jalan menikung pasti keluar lumpur dari mulut korban. Menurut saksi mata saat, diantar ke rumah sakit dalam perjalanan kondisi korban Eris menunjukkan tanda-tanda membaik. “Mukonya yang tadinyo pucat terlihat berangsur mulai merah,” terang salah seorang bibi korban yang terus menerus memegangi jenazah.

Bibi korban juga terlihat larut dalam kesediahn apalagi puterinya yang baru terima PNS bidan juga meninggal kecelakaan dan baru peringatan 40 hari. Di sisi lain, Ahyar (ayah kandung Ersi Panuli) juga mengaku tidak akan membawa masalah ini ke rana hukum. Aku tanggung jawab, aku dak nak nuntut sape-sape,” tandas Ahyar seraya mengatakan semau ini sudah kehendak Allah. Terpisah Kapolres OKU AKBP Azis Saputra melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Median Utama SIK didampingi Kasubag Humas Polres OKU AKP Maman Sumantri membenarkan kejadian ini. (eni)

sa ada perubahn dalam tubuhnya, terutama saat sedang melaksanakan ibdah shalat perutnya terasa seperti mengganjal. Setelah memeriksakan diri ke bidan baru Chusnul tahu kehamilan sudah masuk empat bulan. Aku diberi uang Rp 30 ribu. Saat itu ibu lima anak ini mengaku sering menangis karena bingung apalagi kakak pas oleh pihak BKKBN, yang mengatakan program KB-Ku gagal,” kenang Eris seraya menambahkan uang Rp 30 ribu di masa itu cukup banyak.

Chusnul Hidayah sempat bingung mengetahui dirinya hamil padahal kakak Eris masih bayi, sehingga dia seperti memiliki anak kembar yang lahir beda. Namun terus diingatkan oleh bidan setempat agar jangan sedih karena bila ibunya sedih nanti janin yang ada dalam kandungan juga ikut sedih. Setelah itu Chusnul menyadari semua itu kehendak Yang Kuasa. Selanjuntya Chusnul mengaku hidupnya jadi lebih bersemangat. (eni)

mengantarkan NI ke rumahnya di Jl May Zen Lrg Lama RT 19 RW 04 Kel Sei Lais Kec Kalidoni. Reyhan membawa kabur NI selama satu minggu ke kampung halamannya di Lahat. Reyhan mengajak NI pulang kembali ke Palembang, lantran NI mendapatkan kabar orangtuanya sakit.

“Aku pacaran dengan dia (NI) sudah dua bulan lebih. Aku kenal melalui nomor telpon yang aku dapat dari saluran radio. Sewaktu kenalan, aku jujur mengaku kerja sebagai buruh sawit dan tidak

menipunya,” ungkap Reyhan.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto membenarkan telah mengamankan Reyhan yang dilaporkan sebagai pelaku kasus asusila terhadap anak di bawah umur. Keluarga korban sudah melaporkan kasusnya dengan nomor LP/B-2277/IX/SUMSEL/RESTA.“Pelaku yang diamankan masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik lebih lanjut. Sementara orangtua korban sebagai pelapor, sudah dimintai keterangannya,” ujarnya.(mg19)

Oknum Polisi Tonjok Istri Orang dari halaman 9 Diduga dilatarbelakangi tidak senang pelapor pindah dari rumah kontrakan milik keluarganyar. “Pada waktu kejadian, dia (terlapor) menghampiri saya di rumah kontrakan itu, menanyakan ada apa yang terjadi. Saya jawab, kami mau pindah, sambil berkemas membereskan barang. Tiba-tiba dia langsung memukul kepala saya, untung dilerai oleh ibu dan mertua saya. Saat kejadian itu, di rumah pelapor hanya ada dirinya, ibu dan mertuanya, sedangkan suami dan keluarganya yang laki-laki lainnya sedang mengangkut barang,” bebernya.

Karena perbuatan itu, pelapor mengalami luka lebam biru di pipi bawah mata sebelah kiri. Setelah melakukan

Mobil Tangki tak Ada Kaitan dengan Kasus Risdan dari halaman 9 di sana sejak satu minggu usai penggerebekan di kawasan Perumahan Raflesia.

Di sana, kami menyewa tempat dengan seorang warga sipil yang tinggal di sekitar sana. Jadi, bukannya hendak melarikan diri,” kata Bambang. Hal yang membuat Bambang semakin geram, kondisi truk tangki saat penggerebekan tidak berisi solar atau BBM lainnya. Ini menjadi salah satu bukti bahwa kendaraan yang disegel sudah tidak beroperasi dalam waktu yang lama.

Malah, Bambang menilai, apa yang sudah dilakukan pihak Kodam II Sriwijaya dan kepolisian sudah melanggar hukum karena langsung menyita aset-aset milik kliennya. Tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan menuntut balik apa yang sudah dilakukan Kodam II Sriwijaya dan pihak kepolisian terhadap kli-

15

pemukulan, terlapor sempat mengancam agar keluarga pelapor jangan macam-macam. Terlapor mengatakan “saya ini polisi, kalian jangan macam-macam”. Tidak ingin permasalahan itu berlanjut, korban didampingi suaminya, ibu, mertua dan keluarganya yang lain, beramai-ramai melapor ke Bidang Propam Polda Sumsel, meminta keadilan dan perlindungan hukum.

Untuk pembayaran kontrakan, lanjut Ujang, mereka tidak biasanya langsung membayar ke pemilik kontrakan yakni orangtua terlapor, yang tinggal di depan kontrakan itu. Terlapor hanya sesekali saja datang ke tempat itu.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djdarod Padakova membenerkan adanya laporan tersebut. “Petugas masih menyelidiki kebenaran laporan itu dan telah mengambil keterangan dari terlapor yang menjadi korban,” tandasnya. (mg2)

PALEMBANG, SRIPO — Nasib naas dialami Nirwana (37), ibu rumah tangga. Ketika sedang menunggu pesanan roti di sebuah toko roti, Nirwana harus kehilangan uang Rp 25 juta. Uang yang tersimpan di dalam tas gandengnya, tibatiba dijambret.

Berdasarkan laporan Nirwana kepada petugas SPKT Polresta Palembang dengan nomor LP/B-2278/IX/ 2012/SUMSEL/RESTA, aksi jambret dialami Nirwana, ketika dia sedang berada di depan sebuah toko roti, kawasan Jl Kapten A Rivai, Sabtu (1/9) pukul 19.00. Ketika itu, Nirwana yang sedang duduk santai menunggu pesanan roti, dihampiri atau didekati dua pelaku jambret.

Tanpa disadari Nirwana, salah satu dari pelaku langsung merampas tas gandeng Nirwana dan kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor. Selain kehilangan uang Rp 25 juta, Nirwana yang tercatat sebagai warga Jl Sambu III RT0 2 RW 01 Kel 26 Ilir Kec IB I, juga harus kehilangan empat kartu ATM dan dua unit ponsel.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan dari pelapor yang menjadi korban aksi jambret. Kini laporan yang diterima dari pelapor, akan segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas penyidik. (mg19)

ennya. Langkah yang benar, jelas Bambang, jika polisi atau pun TNI hendak menyita atau pun mengerebek suatu penemuan yang dianggap mencurigakan, dengan melengkapi Surat Pernyataan Sita dari PN Palembang. Namun, hingga saat ini, klien Bambang belum juga dipertunjukkan surat-surat tersebut.

Terkait letak operasinya yang sama, yakni di Perumahan Raflesia, Bambang, membantah keras-keras jika kliennya pernah bekerja sama dengan Risdan. Ia merasa tidak heran apabila kliennya mempunyai beberapa lokasi yang dijadikan tempat untuk menjalankan usahanya.

“Pokoknya, kami sekarang meminta segel dan garis polisi yang ada di truk tangki klien kami untuk segera dilepas.

Kasihan karyawan kami karena tidak bisa bertugas hanya karena kesalahpahaman ini,” ujar Bambang.

Aturan Hukum Di lain pihak, Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji selaku Kapendam II Sriwijaya, ketika dikonfirmasi, tetap keukeuh apa yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan prosedur hukum

yang berlaku. Sebab itu, ia meyakinkan tidak akan melepas segel atau pun garis polisi sembari menunggu kasus ini selesai. “Terserah penasehat hukumnya mau bicara apa. Yang pasti, apa yang kami lakukan didasari dengan prosedur hukum. Tidak ada yang kami buatbuat,” katanya.

Ia melanjutkan, proses awal pengerebekan terhadap 14 tangki milik PT APS adalah berdasarkan data BAP dari pihak kepolisian.

Dari 27 tangki yang dimiliki PT APS, ada 11 truk tangki yang ilegal. Dengan alasan tersebut, dan melewati proses pemeriksaan, pihaknya berani melakukan penyegelan dan penyitaan terhadap aset milik PT APS. “Kami juga menerima informasi dari warga sekitar terkait keberadaan tangki-tangki tersebut. Dengan alasan itu, kami yakin, apa yang kami lakukan tidak menyeleweng dari prosedur hukum,” tutupnya.

Bukan Penimbunan BBM Sementara terkait pemberitaan tentang penemuan puluhan drum berisi ampas minyak, yang lokasinya tak jauh dari ditemukanya mo-

bil tangki, PT Freight Express Medan Group (FMG) merasa keberatan dengan pernyataan tersebut. Mereka menilai, gudang itu bukanlah tempat penimbunan BBM, melainkan gudang penampungan limbah sawit dari limbah CPO. Jadi tidak ada kaitan sama sekali antara mobil tengki tersebut dengan drumdrum tersebut, kebetulan letaknya tak begitu jauh.

“Gudang itu milik PT FMG, yang berlokasi di Jl Mayor Sastrawirya No 1 G Palembang dan digunakan untuk penampungan limbah CPO. Jadi, benar-benar tidak ada kaitannya dengan penimbunan BBM, seperti yang pernah diberitakan,” tegas Kepala Cabang PT FMG, Ningmas, seperti dalam siaran persnya.

Ningmas melanjutkan, gudang itu disewa dari warga setempat. Adapun ampas minyak saiwt (CPO) yang ditampung adalah ampas dari bahan baku pembuatan sabun, bukanlah ampas minyak tanah mentah. “Perusahaan kami juga legal dan dilengkapi dengan dokumen legalitas perusahaan. Kami bisa membuktikannya,” pungkasnya. (cw6)

Nunggu Roti Rp 25 Juta Raib

16

SRIWIJAYA POST Senin, 3 September 2012

Mulut Eris Keluarkan Lumpur ● Tewas Menguras Sumur ● Termakan Lumpur ● Satu Korban Pingsan

SRIPO/ENI

ERIS Panuli bin Ahyar (18) disemayamkan di rumah duka Desa KArangendah Kecamatan Baturaaj Barat ditunggui ibu dan ayah , Korban meninggal dirumah sakit dalam musibah menguras sumur, Sabtu (1/9).

BATURAJA, SRIPO — Setelah sebelumnya tiga korban tewas setelah menguras sumur di Kecamatan Sinar Peninajau, OKU. Peristiwa serupa kembali terjadi, satu korban meninggal dan satu dirawat setelah menguras sumur di Desa Karangendah Kecamatan Baturaja Barat, Sabtu (1/9) sore.

Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan dari tim medis RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja atas nama Eris Panuli bin Ahyar (18). Sedangkan temannya Anggi bin Jamaluddin (18) tertolong meskipun sempat mengalami kritis. Korban masih dirawat di RS n ke halaman 15

Anak Peduli Keluarga CHUSNUL Hidayah (ibunda almarhum Eris Panuli) terlihat sangat tegar menghadapi cobaan saat putra ketiganya menghadap sang Khalik dalam musibah menguras sumur di Desa Karangednah Kecamatan Baturaja Barat.

Saya ikhlas, ini semua karena takdir, kalau janjinya sudah sampai sedetikpun tak bisa ditawar,” kata ibu lima anak ini seraya menambahkan menguras sumur hanya lantaran saja. Putranya sudah bekerja berat, bahkan dua hari lalu baru saja mengurus sumur milik keluarga keluarga Ahyar, namun janjinya belum sampai.

Ibu yang juga aktif sebagai kader PKK ini menuturkan, Eris Panuli memang tergolong anak yang rajin dan berbakti

Chusnul Hidayah

SRIPO/ENI

kepada orangtua. Semasa hidup Eris Panuli memilik banyak teman, kepada keluarga Eris sengat peduli.

Itu juga yang ditunjukkan Ers saat Chusnul Hidayah mengalami kecelakaan motor bulan Ramadhan lalu, Ersi sangat telaten merawat ibunya termasuk

mengurus keperluan mandi dan makan ibunda.

Meksipun laki-laki, namun remaja yang baru saja menamatkan pendidikan di STM swasta di Baturaja ini tidak canggung-canggung memasak dan membersihkan rumah. Apalagi Eris lima bersaudara hanya memiliki satu saudara perempuan yang sudah menikah dan pindah di rumah lain. Bahkan Eris sangat bertanggung jawab, apabila sama-sama ke kebun bila matahri sedah tinggi, biasanya Eris akan pulang lebih dahulu untuk menyiapkan makan siang.

Setelah ibu dan ayah serta adik-adiknya pulang dari kebun biasanya makan siang sudah tersedia.

Meskipun mengiklaskan kepergian putra ketiga

SRIPO/ZAINI

MOBIL TANGKI — Seorang anggota TNI mengamati mobil tangki yang disita penyidik, di Jalan Purwosari II Rt.49 RW 10 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Jumat (31/8) lalu.

Mobil Tangki tak Ada Kaitan dengan Kasus Risdan ● Juta tak Ada Kaitan dengan PT Freight PALEMBANG, SRIPO — Bambang Haryanto, SH, MH, kuasa hukum Sertu Risdan (oknum TNI yang terlibat penimbunan solar), sekaligus penasihan hukum PT Agung Pratama Sriwijaya (APS) --pemilik 14 mobil tangki yang ditemukan di kawasan Celentang, Kalidoni-- membantah dugaan bahwa kepemilikan mobil tangki tersebut terkait kasus penimbunan solar sebelumnya. Bahkan dia menuding bahwa pernyataan itu hanyalah dikeluarkan orang yang mencari popularitas semata.

“Kami tidak tahu mengapa mere-

siswi kelas dua SMA digauli, BB (42), orangtua NI, melaporkan Reyhan ke polisi atas kasus asusila anak di bawah umur. Reyhan pun kini diamankan petugas di Polresta Palembang, Minggu (2/8).

“Kami melakukannya suka sama suka, aku sama dia (NI) sudah pacaran dua bulan. Memang aku sudah n ke halaman 15

mang sempat parkir di perusahaan minyak PT Musi Sumber Energi, yang berada di kawasan Perumahan Raflesia beberapa waktu lalu. Namun dari sekian banyak truk tangki yang disegel di sana, tidak satu pun ada yang disita oleh aparat berwajib. Karena tidak memungkinkan lagi memarkirkan truknya di kawasan Perumahan Raflesia, PT APS pun memindahkan tangkinya di kawasan Bukit Sangkal.

“Kami memarkirkan mobil kami n ke halaman 15

n ke halaman 15

Tak Direstui Gauli Pacar PALEMBANG, SRIPO — Lantaran tak mendapat restu dari orangtua pacar, Reyhan (25), nekat membawa kabur pacarnya yang masih di bawah umur ke kampung halamannya. Selama pelarian, Reyhan berkali-kali menggauli NI (14), di Palembang maupun di kampungnya Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.

Merasa tak senang anaknya yang masih tercatat

ka bisa langsung menyita aset-aset milik klien kami hingga memasanginya garis polisi. Padahal truktruk tersebut semuanya legal karena sudah mendapat izin dari PT Pertamina dan akta notaris lengkap. Bahkan sudah dibuktikan dengan BAP pihak kepolisian,” ujar Bambang saat dijumpai wartawan di Hotel Klasik, Minggu (2/9/) siang.

Bambang menegaskan, ke-14 tangki yang ditemukan di wilayah Jl Purwosari Raya RT 49/59 RW 10 Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (31/8) lalu, me-

Oknum Polisi Tonjok Istri Orang

SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA

DIPERIKSA — Reyhan (25) baju kaos putih yang menjadi tersangka kasus asusila ketika menjalani pemeriksaan petugas penyidik di Polresta Palembang, Minggu (2/8).

PALEMBANG, SRIPO — Di era reformasi ini, masih saja ada oknum aparat yang berkap tidak semestinya.

Seperti yang dilakukan oknum polisi, BS (40), yang dilaporkan ke Mapolda Sumsel, Minggu (2/9), lantaran memukul muka Sna (30), warga Jl Sukabangun I RT 16, Kecamatan Sukarame,

Palembang.

Penuturan korban kepada wartawan saat melapor ke Bidang Propam Polda Sumsel, peristiwa pemukulan itu terjadi sekitar pukul 11.00 di rumah kontrakan pelapor yang merupakan milik orangtua terlapor.

SRIPO/JACK

n ke halaman 15

R Djdarod Padakova