Sriwijaya Post Edisi Kamis 6 Desember 2012

Page 1

SRIWIJAYA POST

KAMIS 6 DESEMBER 2012

ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN MANAGED BY

Spirit Baru Wong Kito

Mahyadi Bungkam Ilham � Duel Penguasa Lini Kanan PALEMBANG, SRIPO – Selain sarat gengsi derby Andalas, duel Sriwijaya FC vesus PSPS Pekanbaru di ajang Inter Island Cup (IIC), di Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu (5/12). Juga menjadi atraksi para winger kawakan diantaranya pertarungan Mahyadi Panggabean versus M Ilham. Mahyadi akan bertugas mematikan dan membungkam pergerakan M Ilham yang dikenal bermain cepat dan sulit dijaga. Karakter sayap anyar PSPS ini, pekerja keras, pantang menyerah dan sulit dihentikan. Dia winger yang menguasai lini kanan. Karena sepanjang karirnya memang nyaris beroperasi di sayap. Tercatat dia sudah malang melintang di beberapa klub kawakan termasuk Persija Jakarta. Selama itu pula, dia mampu mengemas 26 gol. Sayang, di Persib Bandung dia meredup dan hanya mencetak 3 gol. Berbeda saat memperkuat Per-

BAGI fans dan pendukung Sriwijaya FC, jika ada pertanyaan atau unek-unek yang ingin disampaikan, ingin memberikan saran dan kritik kepada manajemen Sriwijaya FC, Sriwijaya Post menyiapkan rubrik Dodi Menjawab. Untuk itu kirim ke alamat email:dodimenjawab@yahoo.com atau SMS ke nomor 081929250611, dan Presiden Klub SFC, H Dodi Reza Alex akan segera memberikan jawaban untuk anda. (cw2)

sija dengan torehan 11 gol. Kendati demikian, SFC pernah meminangnya, namun tidak adanya kepastian membuat manajemen merekrut Aliyudin. Setelah itu, lama tidak terdengar kabar, sebelum akhirnya memperkuat tim asuhan Mundari Karya. M Ilham seperti dilansir dari tribunpekanbaru menyatakan, akan all out untuk PSPS. Dia berusaha memberikan yang terbaik bagi klub barunya.”Kami akan berharapan dengan tuan rumah SFC, yang musim lalu juara ISL. Kami akan bekerja keras demi kehormatan tim,” jelasnya. Tentunya, tidak mudah bagi M Ilham, karena SFC memiliki pemain serba bisa, Mahyadi Panggabean yang bisa beroperasi sebagai pemain bertahan di posisi sekaligus menjadi winger. Dia adalah pemain yang tidak kenal kompromi. Naluri bertahan dan menyerangnya sama baik. Sehingga, dialah penguasa lini ke halaman 7

Pejabat Sumsel Berang � � �

TTarif arif Kepala Dinas Rp 1 Miliar TTudingan udingan Anggota DPR Dinilai Fitnah Tiga Jabatan Jadi Rebutan

PALEMBANG, SRIPO – Para pejabat di Sumsel sempat berang menyusul pernyataan anggota Komisi III DPR yang mengungkap praktik jual beli jabatan kepala dinas senilai Rp 1 miliar di sejumlah daerah, termasuk Sumsel. Mereka menilai tudingan itu fitnah. Paling populer dan jadi rebutan yakni jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. Dikonfirmasi mengenai praktik jual beli jabatan itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Musirawas, Karyasid Helmi, membantah. “Itu tidak benar, tidak ada yang disetorkan kepada siapa pun untuk menjadi seorang kepala dinas. Bupati tentunya melihat kompetensi serta dedikasi untuk menentukan seseorang untuk menjadi kepala dinas,” tegas dia, Rabu (5/12).

Ibunda Susno Pasrah Kasasi Ditolak PAGARALAM, SRIPO – Sehari pasca kabar penolakan kasasi Komjen Pol Susno Duaji oleh Mahkamah Agung Republik Indone-

TRANSAKSI jabatan diterapkan kepala daerah sebagai salah satu cara untuk mengembalikan ongkos politik yang dikeluarkan dalam pemilukada

sia , keluarga besar jendral bintang tiga yang berada di Kota Pagaralam Sumatera Selatan terlihat lengang. Tidak ada aktivitas mencolok seperti adanya rapat keluarga, untuk merundingkan perihal

terancamnya Susno Duadji menjalani hukuman penjara 3,5 tahun. Saat tiba di rumah sederhana yang berada di Dusun Tebad Gunung Ke ke halaman 7

TRIMEDYA PANJAITAN Anggota DPR

Seperti Sapi Perah PENGAMAT sosial politik Unsri, Dr Ardiyan Saptawan, mengatakan, praktik jual beli jabatan juga berlangsung di Sumsel. “Bisik-bisik tetangga yang beredar, modus jual beli kursi kadis ini dilakukan oleh pejabat eselon II dengan cara penyetoran dana segar berupa uang tunai melalui pintu belakang, tentu tanpa dilengkapi kuitansi dan laporan pengeluaran uang,” katanya. Dengan modus seperti itu, ketika ada pemeriksaan keuangan, tidak ditemukan pejabat publik yang terlibat kasus, melainkan hanya menyeret pejabat eselon III yang terkait pembukuan dan transaksi. Sementara pejabat publik lolos karena tidak ada dokumen yang

ke halaman 7

ke halaman 7

Pelatih Renang Meninggal Mendadak di Kolam

Hidup dan Matiku untuk Renang PALEMBANG, SRIPO – Kabar duka menyelimuti dunia renang Sumsel. Johannes Indradjaja (66), pelatih renang Sumsel dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (3/12) pukul 17.50. Ia meninggal dunia saat berada di kolam renang di Hotel Sandjaja, Palembang.

Meski sempat dibawa ke RS Charitas tetapi nyawanya tak tertolong lagi. Johanes Indradjaja meninggalkan seorang istri, Yenna Lukman dan dua orang anak, Haidi (22) yang saat ini tinggal di Manado dan Helen (19). Johannes juga meninggalkan satu cucu bernama Charmaine (7 bulan). Sebelum peristiwa terja-

di, pelatih renang Sumsel kelahiran 17 Juni 1946 itu berangkat bersama istrinya ke Hotel Sandjaja. Johannes menemani istrinya yang melatih anak-anak berenang. “Kemarin itu saya ditemani Johannes untuk melatih siswa saya berenang. Saat saya sedang melatih ke halaman 7

Babak 16 Besar Liga Champions

Madrid Berpotensi Jumpa United

hasuk atas

Iker Casilas

KLUB raksasa Spanyol Real Madrid hanya menempati posisi kedua di Grup D pada babak penyisihan grup Liga Champions musim 2012/13. Dengan status runner up grup, Madrid rus bersua tim yang lolos sebagai juara grup di babak 16 besar. Termakemungkinan bertemu Manchester United. Kemenangan besar Real Madrid 4-1 Ajax Amsterdam pada matchday terakhir Grup D di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (5/12) dinihari, tak ber ke halaman 7

Anak-anak Bangga Saya Bukan Koruptor

Siti Mardiah

SRIPO/MG10

SUSNO Duadji kini menghitung hari. Sebentar lagi, mantan ornag nomor tiga di Mabes Polri itu akan merasakan kembali terkungkung dalam bui, di balik jeruji besi. Walau

Polri Tarik Komisaris Novel JAKARTA, SRIPO – Hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri kembali memanas. Dua hari usai mengirim surat pemanggilan terhadap mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Mabes Polri justru mengirim surat penarikan 13 penyidik di KPK. Komisaris Novel Baswedan merupakan satu dari 13 penyidik yang ditarik Mabes Polri. Padahal, Komisaris Novel merupakan

demikian, laki-laki asal Sumatera Selatan tiu menuturkan, istri dan kedua putrinya tetap bersabar dan berserah diri kepada Tuhan atas cobaan hidup tak kunjung usai ini.

“Istri dan anak-anak saya masih seperti yang dulu. Mereka happy (bahagia) dan bangga, sabar, dan tawakal,” kata Susno. ke halaman 7

Berantas Jajanan Berbahaya Anak-anak Kita

penyidik tersangka kasus korupsi Jenderal Djoko terkait pengadaan alat simulasi mengemudi, yang diduga merugikan negara Rp 100 miliar. Surat penarikan Komisaris Novel pada 30 November itu mempertegas sikap Mabes Polri yang menolak memproses permintaan alih status Komisaris Novel bersama lima penyidik lainnya sebagai pegawai tetap KPK. Sedangkan tujuh

SAYA teringat tahun 1999, bagaimana herannya Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan saat saya panggil dan menanyakan mengenai kesehatan jajan anak. Saya jelaskan bahwa kita harus peduli akan kesehatan anak-anak berkaitan dengan bahan berbahaya yang sangat mungkin dimasukkan

ke halaman 7

ke halaman 7

ROSIHAN ARSYAD Gubernur Sumsel (1998-2003)


2

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

SALAM SRIWIJAYA

Perampokan...Perampokan MERESAHKAN. Mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan kondisi di masyarakat Sumsel sekarang. Bagaimana tidak, aksi kekerasan terus terjadi di berbagai daerah, bahkan terkesan kian merajalela. Salah satunya adalah aksi pencurian dan pencurian dengan kekerasan (perampokan). Bahkan, dalam tiga bulan terakhir para pelaku perampokan tak hanya merampas uang, tapi juga tak segan membunuh korbannya. Lebih ironis lagi, kawanan penjahat tersebut tak hanya menggunakan senjata konpensional (senjata tajam), tapi sudah menggunakan senjata api. Kita tentu mengapresiasi upaya aparat kepolisian menangkap para pelaku, sehingga sejumlah pelaku perampok bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Masyarakat pun berharap para pelaku ini dihukum maksimal, karena selain sebagai bentuk hukuman bagi yang bersangkutan sendiri, juga ada efek jera terhadap para penjahat lainnya. Namun pekerjaan rumah (PR) polisi masih banyak, tak sedikit para pelaku masih berkeliaran bebas. Sehingga tak hanya belum mempertanggungjawabkan perbuatan yang sudah dia lakukan, tapi juga punya potensi melakukan perbuatan yang sama di kemudian hari. Maraknya aksi kejahatan tersebut cukup membuat masyarakat was-was, bahkan bukan hanya kalangan berduit, tapi juga masyarakat biasa. Mengingat para pelaku perampokan sekarang ini tak pandang bulu, petani cabai pun menjadi sasaran, seperti halnya yang terjadi di Banyuasin beberapa waktu lalu. Lebih menakutkan lagi, para pelaku tak jarang berbuat sadis, dengan melukai korban, memperkosa, bahkan membunuh. Perampokan yang kian menggila tersebut, tentu menjadi PR kita semua, tak hanya aparat penegak hukum. Pemerintah daerah harus mencari solusi untuk meminimalisir kejahatan tersebut, antara lain dengan pemberdayaan sistem keamanan lingkungan, menambah aparat keamanan di sejumlah kawasan, menggalakkan ronda dan jaga malam, dan terus memompa masyarakat untuk peduli dengan lingkungan. Sehingga para pelaku tak dapat leluasa beroperasi dalam suatu kawasan. Peran pemerintah ini juga harus didukung secara ril berupa fasilitas dan pendanaan, jadi bukan hanya bersifat imbauan. Sementara itu masyarakat pun harus ditumbuhkan rasa kebersamaan menjaga lingkungan. Lebih jauh lagi, agar upaya menanamkan nilai-nilai agama dan etika benar-benar tumbuh di masyarakat, dengan harapan orang-orang yang punya potensi melakukan aksi kejahatan sadar akan perbuatannya. Tanamkan bahwa mencari materi dengan bekerja keras secara halal adalah cara terbaik dan terhormat, selain diridhoi Allah. Di lain pihak aparat penegak hukum harus maksimal dalam mengungkap para pelaku perampokan, salah satunya dengan memaksimalkan peran intel/reserse. Sehingga potensi kejahatan dapat dideteksi sejak dini. Kita yakin bahwa aparat kepolisian mampu menangkap para palaku, yang tentu saja membutuhkan bantaun masyarakat. Sehingga setiap aksi kejahatan dapat diungkap dengan baik dan para pelakunya dapat ditangkap. Dan bila sampai ke meja hijau, hakim pun harus memberikan vonis maksimal.

Jadwal Operasi Sering Ditunda SAYA seorang keluarga pasien tumor yang dirawat di ruang RKB (ruang bedah). Yang ingin saya tanyakan mengapa jadwal operasi adik sayang sering ditunda. Lodi Keluarga Pasien Palembang

Dahulukan Gawat Darurat JAWAB MAAF Bapak sebelum, pertanyaan yang sama dari keluarga pasien sebelun juga pernah ada. Untuk Jadwal operasi biasanya sudah diatur oleh dokter yang merawat pasein di RSMH, tetapi jika ditunda, kemungkinan ada pasein dengan gawat darurat yang harus dioperasi dahulu. Akibatnya, kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena pasien dengan gawat darurat pasti harus didahulukan karena menolong nyawa pasein tersebut. terima kasih. Dra Emma Huzaimah Kepala Humas RSMH,

Pengaspalan tidak Selesai

POJOK Demi menyelamatkan nyawa sang anak, seorang ayah menghentikan perlawanannya terhadap 9 perampok

Ini bukti orangtua sayang anak Susno Duadji mengaku tidak gentar dan takut jika dalam waktu dekat ini dirinya dijemput jaksa

Tak terkejut karena mantan jebolan tahanan Mako Brimob Ketua umum PGRI Sulistiyo mengungkapkan banyak guru di daerah terlibat politik praktis

Guru memang pandai mengatur waktu kapan mengajar dan kapan untuk kegiatan lain

SRIPO/ZAINI

BERLUBANG — Sejak musim hujan yang mengguyur Kota Palembang sejak beberapa waktu lalu, Sejumlah jalan dikawasan kota Palembang menjadi rusak dan belubang, Seperti di jalan Kolonel H Barlian tidak jauh dari simpang tanjung api-api. ( Foto diambil sabtu 1/12/2012) lalu

KAMIS 6 DESEMBER 2012

YTH Pak Walikota dan Kadin PU Binamarga kota Palembang. Mengapa pengaspalan jalan dari dusun

22 MUHARRAM 1434 H

ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 11.51 WIB : ....15.16 WIB : ....18.00 WIB : .... 19.13WIB

JUMAT 7 DESEMBER 2012 23 MUHARRAM 1434 H

SUBUH : 04 .20 WIB

Talang Kelapa ke perumahan Kodam Revari terputus, kapan akan diselesaikan? 085758522662

Ada Masalah JAWAB JIKA jalan baru diaspal sendikit, berarti sedang ada masalah dalam suplay bahan aspalnya yaitu redimiknya. Dan jika pengaspalan sudah banyak dan hanya ku-

rang sedikit lagi bisa anggarannya habis, dan dilanjut masuk anggaran 2013. mudah-mudahan. Sobari S.Sos Kabag Humas Pemkot Palembang

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

3

Dekati Pusat Bisnis UKM l Bank Artha Graha Resmikan Kantor Kas Pasar 16 Ilir

Layanan Nasabah Kaya Bakal Semarak l Langkah BI Menambah Rasa Nyaman JAKARTA,SRIPO — Tahun depan bisnis wealth management bakal bersinar. Pemicunya, pertumbuhan jumlah kelas menengah, kenaikan pendapatan, dan meningkatnya kebutuhan berinvestasi. Langkah Bank Indonesia (BI) menata ulang prosedur operasi

SRIPO/DEWI HANDAYANI

OPENING — Managemen Kantor Kas Bank Artha Graha melakukan transaksi secara simbolis saat grand opening kantornya jalan Sayangan, 17 Ilir Palembang, Rabu (5/12).

PALEMBANG,SRIPO — Bank Artha Graha kembali melebarkan sayap usaha dengan membuka kantor kas terbaru di kawasan jalan Sayangan, 17 Ilir. Ini dilakukan dalam rangka jemput bola ke kawasan basis sektor bisnis UKM Palembang. “Kita tahu sendiri, pasar 16 Ilir ini merupakan pusat bisnis pedagang dan retail terbesar di Palembang. Makanya kami ingin berada ditengah-tengah ini untuk merangkul nasabah dan membantu usaha mereka agar lebih berkembang lagi,” ucap Vice Presiden Regional Head Sumatera dan Kalimantan Bank Artha Graha, Tony Wijaya didampingi Branch Manager Cabang Palembang, Lius Shandy usai melakukan grand opening di kantornya yang berada dikawasan Sayangan, Rabu (5/12). Dikatakan Tony, kantor ini merupakan kantor kas pertama namun cabang kedua di Palembang. Sebagai salah satu bank Devisa, pi-

haknya ingin terus merangkul nasabah dari berbagai sektor. Melalui kredit pinjaman modal kerja dan investasi, pihaknya ingin terus melakukan perluasan pasar yang lebih besar lagi. Khusus di kantor kas ini, sebagai tahap awal pihaknya tidak ingin muluk-muluk mematok target. Hingga akhir Desember, yang tinggal tiga minggu lagi, serapan kredit yang disalurkan maksimal dikisaran Rp 20 miliar. “Kalau kami sih ingin menyalurkan kredit setinggi-tingginya kepada nasabah, terutama pedagang dikawasan ini. Berapapun yang mereka minta bisa kita penuhi, asal persyaratan sudah bankable,” ucap Tony. Besaran kredit, tergantung produk yang dipilih, baik kredit investasi dan modal kerja atau kredit Kepemilikan Rumah (KPR), mulai Rp 5 juta hingga miliaran rupiah. Sistem bunga yang diberlakukan bersaing, mulai 8,5 persen untuk KPR atau 10 hingga 11,5 persen pertahun untuk kredit investasi mau-

IST

pun modal kerja. “Yang kita lihat pertama kali, bagaimana kesanggupan nasabah itu membayar tiap bulannya. Kalau dia sanggup, berapapun yang dibutuhkan bisa kita penuhi,” katanya lagi. Yang jelas, ungkap Tony, pihaknya ingin lebih mendekati sektor UKM karena sektor ini dipandang sangat menjanjikan. Ini dilihat dari tingkat transaksi pedaganbg dikawasan ini. “Kita lihatlah, serapan transaksi perdagangan dikawasan ini sangat besar. Kita ingin berada disini untuk merangkul pasar yang lebih luas lagi, terutama disektor UKM dan retail,” katanya. Disinggung tentang Dana Pihak Ketiga (DPK), Tony enggan merinci lebih jauh. Berapapun dana yang masuk, baik melalui produk Giro, Deposito maupun tabungan tetap akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk kredit. “Jadi kami pengen lebih besar lagi, jadi dana yang bisa kita kembalikan juga lebih tinggi lagi,” katanya. (why)

standar (SOP) layanan ini menambah rasa nyaman dan aman bagi para nasabah wealth management. Optimisme itu tecermin dari rencana beberapa bank yang ingin menambah jumlah kantor private banking. Bank juga menyusun klasifikasi nasa-

bah kaya, agar pangsa pasar produk ini bertambah luas. Ada pula dua pemain baru siap menjajal ceruk ini. Nasabah yang masuk kategori superkaya akan diperlakukan berbeda. Di saat yang sama, bank menurunkan batas simpanan sehingga nasabah yang

menikmati wealth management bertambah banyak. Bank mematok setoran minimal antara Rp 250 juta dan Rp 300 juta. Namun, ada juga bank yang menaikkan batas minimal setoran, dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 miliar. (KC)


4

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Telkomsel Siapkan NSP Rohani PALEMBANG,SRIPO – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Telkomsel menghadirkan Nada Sambung Pribadi (NSP) yang bisa diunduh kapanpun oleh semua pelanggan. Lagu-lagu yang disajikan berupa lagu-lagu natal bertema rohani. Head of Sales and Custo-

mer Care Region Sumbagsel Division, Syaiful Bachri dalam siaran persnya yang diterima Sripo, Rabu (5/12) mengatakan NSP merupakan salahsatu layanan Telkomsel yang sangat digemari. Dan biasanya saat Natal dan Tahun Baru pelanggan Telkomsel sering

IST

mengaktifkan lagu rohani sebagai NSP. Selain menyesuaikan momen natal dan tahun baru, juga penyemarak suasana di bulan Desember. Pelanggan secara tidak langsung ikut pula menyemarakkan kegembiraan melalui lagu rohani dalam bentuk nada sambung saat pelanggan lainnya menunggu panggilannya terjawab oleh orang yang dituju. “Untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, Telkomsel menyediakan berbagai pilihan lagu yang dapat digunakan oleh pelanggan sebagai NSP nya,”katanya. Untuk informasi Nada Sambung Pribadi pelanggan bisa mendapatkan informasinya dengan mudah melalui website resmi telkomsel yaitu website http:/ /www.telkomsel.com pilih service lalu pilih menu NSP 1212. Pelanggan dapat mengaktifkan Nada Sambung Pribadi (NSP) lagu-lagu rohani ini dengan mengirim SMS, ketik Alias lagu dan kirim ke 1212, contoh: HMBAA kirim ke 1212. NSP ini dapat dinikmati dengan tarif Rp 9.000 untuk 30 hari dan dapat diperpanjang jika pelanggan menginginkannya. Pelanggan juga dapat mengirim NSP Rohani sebagai hadiah kepada pelanggan Telkomsel lainnya dengan mengetik RING(spasi)GIFT(spasi)KODE(spasi)NO TUJUAN kirim ke 1212. Dengan tarif yang sama. Contoh : RING GIFT HMBAA 081165XXXX. (why)

Bisa Beli di Indomaret lVoucher dan Perangkat Telkomvision PALEMBANG,SRIPO –Industri televisi kabel atau chanel kini makin bergeliat. Provider semakin berlomba-lomba mengaet pasar. Salah satunya yang dilakukan Telkomvision yang menyediakan akses perangkat dan voucher TV pada 264 gerai Indomaret. “Kini konsumen tak perlu datang ke kantor kita mau pasang maupun beli voucher. Tinggal datang ke Indomaret, lalu bayar dan langsung kita pasang,” kata Branch Manager Telkomvision, Andry kepada Sripo di ruang kerjanya, Rabu (5/ 12). Menurutnya, program pembelian di Indomaret sudah dilakukan sejak awal Desember, lalu. Dan kini diakui respon pelanggan cukup besar. Rata-rata transaksi yang mendominasi adalah pembelian voucher TV. Namun bukan berbarti pelayanan pemasangan perangkat berkurang. Justru antusiasmenya juga sangat besar, makanya kami menargetkan untuk satu gerai mampu merangkul hingga 500 pelanggan baru. Ini juga kami lakukan dalam upaya jemput bola ke pelanggan. Mereka tak perlu susah-susah lagi datang ke kantor untuk menambah siaran channel,” kata Andry. Di Indomaret, lanjut dia, diberlakukan sistem pelayanan terputus. Artinya pelanggan non abodemen yang bisa dilayani. Konsumen yang ingin pasang baru, bisa langsung datang ke gerai Indomaret untuk membeli perangkat TV berlang-

SRIPO/ZAINI

Minimarket Indomart di Jalan Dipenogoro saat ini bisa melayani transaksi voucher tv dan perangkat tv telkomvision.

ganan seharga Rp 800 ribu plus pembelian voucher TV senilai Rp 300 ribu. “Namun fasilitasnya all chanel atau senilai Rp 500 ribu untuk semua chanel yang bisa dinikmati,’ katanya. Lalu konsumen tinggal bayar, maka saat itu juga akan langsung terkoneksi ke rumah pelanggan. Untuk pemasangan alat maksimal tiga hari usai transaksi. Selain itu, dilayani pula transaksi voucher TV, mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu. Masa kadaluarsa voucher maksimal satu bulan usai

diaktifkan. Artinya sistem voucher ini lebih fleksibel. Beda dengan sistem abodemen yang wajib bayar dengan biaya sama untuk fasilitas bulanan. “Petugas akan langsung datang. Adapun alatnya berupa decoder penangkap Signal. Ini bisa jadi hak milik konsumen sendiri,” katanya. Selain Indomaret, penetrasi pasar juga dilakukan Telkomvision dengan sistem pembelian paket melalui kartu kredit Mandiri. Tinggal gesek paket senilai

Rp 999.999 maka langsung dipasangkan alat dan paket berlangganan gratis selama dua bulan. Selain itu, kata dia, pembayaran bisa melalui cicilan selama enam bulan dengan bunga nol persen. Saat ini, untuk pelanggan Telkomvision areal Sumbagsel capai 80 ribu pelanggan, dan hampir 30 persennya adalah kalangan menengah keatas. “Target akhir tahun, kalau bisa diatas tiga digitlah, makanya kita terus melakukan penetrasi seperti ini,”kata dia. (why)


SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

5

Selamat Tinggal LCD ● Sharp Stop Produksi PALEMBANG, SRIPO – PT Sharp Elektronics Indonesia menghentikan produksi Liquid Cristal Diode (LCD) diakhir Desember mendatang. Perusahaan asal jepang ini menilai biaya produksinya lebih tinggi dibandingkan Light Emitting Diode (LED), sehingga jika distop mampu memangkas biaya hinga 30 persen. Meski enggan merinci lebih detail persentase kerugian, namun PT Sharp memastikan dengan penyetopan ini pihaknya mampu mengefisiensikan biaya produksi lebih rendah. Dilihat dari sisi konsumen, penyerapan LED lebih tinggi dibandingkan LCD. Keputusan tersebut diungkapkan Branch Manager PT Sharp Electronics, Darwin Chen usai launching LED terbaru versi Aquos di showroom Sharp lantai dua Palembang Indah Mall, Rabu (5/12). “Alasan lebih kepada efisiensi biaya produksi

saja. Bukan berarti LCD ini sepi peminat,” kata Darwin. Pria ini mengaku penyetopan akan berlaku per-31 Desember mendatang. Namun diakui tidak semua tipe yang distop. Untuk ukuran 24 inchi, LCD-nya tetap diproduksi. “Yang kita stop hanya ukuran 24 inchi keatas saja, seperti 32 inchi, 49 inchi dan ukuran-ukuran diatasnya,” urai Darwin. Artinya diawal tahun 2013, mendatang PT sharp lebih konsentrasi memproduksi LED. Dari sisi teknologi, menurutnya, LED jauh lebih tinggi dibandingkan LCD, teknologi itu diantaranya listriknya lebih hemat, pencahayaan juga lebih terang karena sistem lampu dari sisi samping dan atas. Tak kalah penting, LED itu lebih tipis dengan ketebalan maksimal tiga sentimeter atau berselisih dua kali lipat dibanding LCD. Menurut Darwin, LCD hadir pertama kali tahun

2007, lalu dan hingga saat ini PT Sharp telah memproduksi lebih dari tiga juta unit LCD berbagai ukuran, dengan rata-rata kapasitas produksi pertahun tembus 600 unit. Saat ini, diakui produksinya masih normal dengan permintaan yang stabil. Namun lambat laun, pihaknya juga telah membuat ancang-ancang dengan memberikan rekomendasi lain ketika ada konsumen yang ingin beli LCD. “Kita hanya sebatas menganjurkan ke konsumen, jika mereka ingin beli LCD, kita arahkan beraloh ke LED saja,” kata dia. Sejauh ini dibandingkan LCD, permintaan pasar ke LED jauh lebih besar bahkan mendominasi hingga 40 persen dari pasar televisi. Namun berbeda untuk TV Tabung. PT Sharp justru tetap mempertahankan produksi TV tabung. Ini karena permintaan jenis TV ini selalu ada. Konsumennya rata-rata warga ping-

SRIPO/DEWI HANDAYANI

LED AQUOS – Seorang Pramuniaga PT Sharp Electronics Indonesia menunjukkan contoh LED Aquos yang baru dilaunching, Rabu (5/12) di Sharp Istana Elektronik PIM Palembang.

giran kota. “Tapi memang produksinya tidak terlalu stabil. Kedepan, untuk TV tabung tetap kita produksi, tapi sifatnya sesuai permintaan saja. Saat ini rata-rata produksinya dikisaran 100 ribu TV tabung pertahun,” katanya. Pasar TV tabung, diakui Darwin justru lebih banyak dibanding pasar LCD. “Ini alasan kita,

mengapa produksinya tetap kita pertahankan. Pasarnya tetap ada, meski kecil,” katanya. Sementara disaat bersamaan, PT Sharp meluncurkan LED ukuran TV tabung, yakni ukuran 29 inchi dan 39 inchi. “Kalau untuk LED, ukuran seperti ini sangat jarang. Makanya kita buat LED tapi ukuran-

nya setara TV tabung,” katanya. Dari sisi harga pun diberikan penawaran istimewa. Untuk ukuran 29 inchi, hanya dijual Rp 2,58 juta dari harga normal Rp 3,1 juta dan ukuran 39 inchi ditawarkan Rp 4,99 juta dari harga normal Rp 5,5 juta. Promo ini hanya berlaku hingga 31 Desember, mendatang. “Diluar itu,

kami berlakukan harga normal,” kata dia. Adapun keunggulan televisi ini diantaranya, lebih ramping, menghadirkan fungsi USB fort, bingkai lebih tipis dengan pilihan empat warna, yakni merah, hitam, putih, silver dan titanium. “Makanya buruan pesen sebelum kehabisan,” katanya berpromosi. (why)

TVS Ramaikan Pasar Motor Sumsel

● Target 1.500 Unit ● Rambah Banyuasin, Lahat dan Baturaja ● Resmikan Main Dealer Palembang

istimewa

TERBAIK – Pulsar 220 meraih penghargaan sebagai motor sport touring terbaik kelas 160-220cc

Pulsar 220 Motor Terbaik

● Dalam Ajang IMOTY Award 2012 JAKARTA, SRIPO – Sekali lagi, Bajaj Pulsar membuktikan diri menjadi yang terbaik di kelasnya. Pada penghargaan Indonesian Motorcycle of the Year (IMOTY) 2012, Pulsar 220 meraih penghargaan sebagai motor sport touring terbaik kelas 160-220cc. Penganugerahan IMOTY 2012 tersebut diselenggarakan oleh Majalah MOTOREV, pada pertengahan November 2012. Ini merupakan kali kedua Pulsar 220 meraih penghargaan tersebut setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama pada tahun 2011. Pulsar 220 sebagai line up motor sport tertinggi di tataran keluarga motor Pulsar mengungguli para kompetitornya. Manager PR & Marketing PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), Rizal Tandju mengaku puas atas prestasi tersebut. Menurut Rizal, penghargaan ini menandakan bahwa motor Pulsar semakin diterima oleh masyarakat Indonesia. “Ini merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus bukti dari komitment BAI dalam membangun brand Pulsar di Indonesia,” kata Rizal. Pencapaian ini, lanjut Rizal, diharapkan dapat memacu seluruh elemen di BAI dan jaringan dealer-nya untuk bekerja

lebih giat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pengguna Pulsar terutama di layanan purna jual. BAI juga tetap konsisten melakukan ekspansi dealer ke seluruh wilayah Indonesia. Pada Desember 2012, BAI akan membuka dealers 3S di Sandai, Kalimantan Barat. Hingga akhir tahun 2012, jumlah dealers 3S Bajaj telah mencapai 137 di seluruh Indonesia. Bajaj Auto Indonesia PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), merupakan anak perusahaan Bajaj Auto Limited, India, didirikan pada bulan Juli 2006 di Indonesia. Memulai operasi dengan meluncurkan Pulsar 180 pada November 2006. Brand Pulsar merepresentasikan produk motor sport Bajaj di Indonesia. Bajaj Auto Indonesia berkantor pusat di Jakarta dan dan memiliki pabrik perakitan di Cikarang. Dengan lebih dari 150 showroom 3S eksklusif dan 136 bengkel mitra yang menjual Pulsar 135, Pulsar 180 serta Pulsar 220, BAI memiliki jaringan servis yang kuat dilengkapi dengan mekanik terlatih yang memberikan pelayanan purna jual teknik terbaik. Suku cadang asli Bajaj juga mudah diperoleh di jaringan servisnya yang tersebar di seluruh Indonesia. (Rel/az)

PALEMBANG, SRIPO – PT TVS Motor Company Indonesia terus melakukan ekspansi untuk menjangkau konsumen di berbagai daerah. Pabrikan asal India ini mulai merambah pasar motor di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ditandai dengan penunjukkan PT Anugrah Jaya Motor sebagai main dealar. Dealer sepeda motor TVS yang berada di kawasan jalan Kolonel H Burlian Palembang ini diresmikan, Rabu (5/12). Hadir dengan fasilitas showroom berkonsep 3S (sales, service,spareparts). Tak sekedar pamer produk, konsumen pun bisa menjajal varian TVS Apache RTR 180 cc dan 160 cc, bebek TVS Neo XR 110 cc SW, TVS RockZ 125 cc CW dan DD, serta TVS Tormax 150 cc. “Dengan menjadi regional distributor TVS di Sumsel yang didukung pelayanan dan ketersediaan suku cadang, kami pun menyediakan outlet dan bengkel di Kenten, Plaju dam Mata Merah Pusri. Tahun depan, kita juga akan membuka cabang di Banyuasin, Lahat dan Baturaja,” kata Direktur PT Anugrah Jaya Motor, Gidion Ferry Matius Salim, saat konferensi pers usai peresmian. Meski baru mengaspal di Palembang, target penjualan PT Anugrah Jaya Motor terbilang cukup besar. Tak tanggung-tanggung Ferry menyebutkan 100 unit untuk tiga bulan ke depan. Bahkan, pihaknya siap menjual 1.500 unit untuk tahun 2013. Ia optimis ini dapat tercapai mengingat

produksi TVS berada di Karawang. “TVS merupakan produsen sepeda motor India yang membangun pabrik di Karawang Jawa Barat, ini membuktikan keseriusan TVS dengan membangun infrastruktur, menyerap sumber daya manusia lokal dan mempersembahkan sepeda motor kualitas berkualitas dan berstandar dunia,” ujarnya. Presiden Direktur TVS Motor Company Indonesia R Anandakrishan mengatakan, pasar sepeda motor di Bumi Sriwijaya masih terbuka lebar. Apalagi produk yang mereka tawarkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami menawarkan tidak hanya tehnologi berkendara, tapi fitur-fitur lengkap yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti, charger handphone yang disematkan di motor itu sendiri. Terbukti sudah ada 65 ribu pengguna sepeda motor TVS yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Ambon hingga Papua,” katanya. Anandakrishan menegaskan jika pihaknya serius berbisnis sepeda motor di Indonesia. Palembang merupakan salah satu dari 130 dealer TVS yang sudah dibangun dengan 150 bengkel mitra. Dan ini menurutnya akan terus bertambah. Anandakrishan menargetkan penjualan sepeda motor TVS menjadi 60 ribu unit. “Pasar di Sumsel sangat berpotensi sama halnya dengan Indonesia. Indonesia mendominasi sebesar 30 persen dari penjualan TVS di Asia Tenggara

sripo/zaini

TVS MOTOR – Tiga Sales Promotion Girl (SPG) foto bersama Sepeda motor TVS Apache, Pada acara Grand Opening Main Delaer TVS di Jalan Kolonel H Barlian KM 6,5, Rabu (5/12).

dalam lima tahun beroperasi. Jadi bukan tidak mungkin akan terus bertambah apalagi dengan kepuasan pelanggan sebagai moto kami,” ujarnya. Siap Rilis Matik PT TVS Motor Company Indonesia tak hanya menargetkan pasar motor sport dan motor bebek namun akan memasuki pasar motor skuter matik. TVS siap merilis motor teranyar mereka pada bulan Juni tahun 2013 mendatang. “Berdasarkan permintaan masyarakat dan melihat kebutuhannya maka kami siap memasuki varian skuter matik. Apalagi peluangnya kami pastikan masih terbuka lebar,” ujar Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia R Anan-

dakrishan kepada Sripo, Rabu (5/12). Anand belum mau menggambarkan apalagi merinci wujud skuter matik rilisan pabrikan TVS. Ia hanya menyebutkan jika varian terbaru tersebut akan dilengkapi dengan panel yang tidak dimiliki oleh vendor lain yang sudah lebih dulu menguasai pasar skuter matik. “Kita tidak hanya mengedepankan tehnologi pada mesin, tapi juga fitur yang tidak akan ditemui di produk lain yang sejenis. Skuter matik kami akan memiliki keunikan tersendiri. Kami bisa menjamin dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tandasnya. (Mg5)


6

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Sepakat Berantas Kaki Gajah ● Pemkab-DPRD Banyuasin Teken MoU ● Banyuasin Penderita Tertinggi di Sumsel BANYUASIN, SRIPO - Penderita penyakit kaki gajah (Filariasis) di Kabupaten Banyuasin terdata 142 orang. Jumlah ini mengantarkan Banyuasin sebagai kabupaten terbanyak penderita filariasis di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Karena itulah, Pemkab Banyuasin bertekad untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit menular ini dengan tindakan nyata bersama masyarakat. Guna menyamakan persepsi dalam memberantas penyakit kaki gajah ini, Rabu (5/ 12) dilakukan penandatangan kesepakatan (MoU) antara Bupati H Amiruddin Inoed dan Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, yang disaksikan oleh Dirjen P2PL Kemenkes RI Dr Rita MSi, Kepala Dinkes Banyuasin dr Hj Ayuhana Awam MKes, dan Kapolres AKBP Agus Setiyawan. Selain itu hadir juga Kabid P2P Dinkes Rizal Efendi dan Kasi P2P dan KL Yudi Santoso MM. Bupati Banyasin, H Amiruddin Inoed mengatakan kesepakatan ini adalah bentuk kebersamaan untuk memberantas penyakit kaki gajah yang tergolong tinggi di Kabupaten Banyuasin. “Banyuasin dengan 142 penderita merupakan kabupaten tertinggi di Sumsel, ini harus menjadi perhatian kita bersama dengan tindakan pencegahan yang tepat guna memutus mata rantai penyebaran penyakit yang ditularkan cacing dan nyamuk ini,” kata bupati. Dijelaskan Amiruddin, secara nasional penderita kaki gajah terdata 6.500 kasus pada Tahun 2000 dan Tahun 2005 meningkat menjadi 10.200 kasus. Artinya di sini belum ada tindakan nyata dari pemerintah. “Maka kita (Banyuasin) harus serius menangani penyakit ini, dengan cara gerakan masyarakat untuk elimilasi penyakit kaki gajah. Artinya ada persepsi yang sama antara pemerintah dan masyarakat, baik itu gerakan menjaga kebersihan lingkungan, gerakan

TEBINGTINGGI —Cuaca yang ekstrim dengan curah hujan cukup tinggi dapat menyebabkan munculnya wabah berbagai penyakit, antara lain demam berdarah dengue (DBD). Informasi yang dihimpun, Rabu (5/12), warga di beberapa desa mulai diserang wabah malaria. Hal ini terpantau di puskesmas dan dokter praktik, yang menangani pasien terserang malaria. Keluhan warga umumnya menggigil dan persendian sakit. “Badan menggigil, seluruh sendi sakit. Saat diperiksa positif malaria,” kata Dar, warga Mekartijaya, Kecamatan Tebingtinggi. Di desa ini ada beberapa warga yang terserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aigepty itu. Kepala Puskesmas Tebingtinggi, dr Dessy Taufik ketika dihubungi mengatakan, stok obat malaria cukup. “Dari laporan petugas, ada warga yang positif kena malaria dan sudah diberikan obat,” kata dr Dessy seraya menghimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. (st2)

Polres, KPU, Radio SIP K erjasama Kerjasama SRIPO/SYAIFUDDIN

KESEPAKATAN - Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed dan Ketua DPRD H Agus Salam menandatangani kesepakatan (MoU) untuk memberantas penyakit Filariasis di daerah ini, disaksikan Direktur P2PL Kemenkes Dr Rita MSi dan Kepala Dinkes Banyuasin dr Hj Ayuhana Awam MKes, Rabu (5/12).

makan obat masal, pembasmian vector nyamuk hingga tidakan lainnya yang terprogram dan berkelanjutan,” urai bupati. Direktur P2PL Kemenkes RI Dr Rita MSi dalam paparannya menjelaskan, filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filiria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing penyebab filari-

asis, yaitu wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia timori. Tiga spesies ini terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70 persen kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh cacing brugia malayi. Filariasis dapat juga ditularkan oleh seluruh jenis spesies nyamuk. Di Indonesia diperkirakan terdapat lebih dari 23 spesies vector nyamuk penular filariasis terdiri dari genus ano-

pheles, aedes, culex, mansonia dan armigeres. Menurut survey Tahun 2009, dari 495 kabupaten/ kota di Indonesia saat itu, 71,9 persen di antaranya 365 kabupaten/kota merupakan daerah endemis filariasis. Kabupaten Banyuasin juga tergolong endemis dengan Mf Rate 1.92 persen. Di Kabupaten Banyuasin sampai Tahun 2011 terdapat 140 kasus klinis filariasis.

Filariasis menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia sesuai Resolusi WHO Tahun 1997. Sedangkan program eliminasi filariasis dunia dimulai berdasarkan Deklarasi WHO Tahun 2000. Sementara di Indoensia, program eliminasi filariasis dimulai Tahun 2002 yang pencanangannya dilakukan Menkes RI 8 April 2002 di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin. (udn)

BANYUASIN — Polres Banyuasin dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuasin melakukan penandatangan kerjasama (MoU) tentang pelaksanaan Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Tahun 2013 di Kabupaten Banyuasin, secara terpadu. Polres Banyuasin juga melakukan kerjasama dengan stasiun radio lokal Banyuasin yakni Radio SIP FM dalam kegiatan penerangan masyarakat yang berhubungan dengan kinerja Polri, khususnya jajaran Polres Banyuasin dalam bentuk giat Talk Show. Penandatangan dua MoU kerjasama itu dilakukan oleh Kapolres AKBP Agus Setiyawan dengan Ketua KPUD Banyuasin Yusarla SAg dan dengan Direktur Operasional Radio SIP FM Dedi Fitra di Aula Polres Banyuasin, Rabu (5/12). “Kerjasama ini bertujuan agar terwujudnya Pilkada yang lancar, aman, tertib, jujur dan adil sesuai dengan azas Pemilihan Umum,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan didampingi Kabag Ops Kompol Doni S Sembiring SIk. (udn)

Pengobatan Massal di 69 Desa

Hj Ayuhana Awam

PENDERITA penyakit kaki gajah (Filariasis) klinis kronis di Kabupaten Banyuasin mencapai 142 orang. Rinciannya lelki 105 orang dan perempuan 37 orang, tersebar di 20 wilayah kerja puskesmas, dan yang terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Betung Kota dengan 36 penderita, dan Puskesmas Sembawa 18 penderita. Berdasarkan data Tahun 2008-2011, dari 142 penderita sebanyak 32 penderita pindah dari Kabupaten Banyuasin dan ada juga

yang meninggal dunia. Dalam rangka eliminasi kaki gajah (Elkaga) di Kabupaten Banyuasin Tahun 2011 telah dilakukakn pengobatan massal di 69 desa/kelurahan. Dari sasaran pengobatan sejumlah 260.382 orang, dicapai hasil cakupan pengobatan 146.093 orang atau 56.1 persen. Dan tahun 2012 ini langkah pemberantasan akan dilakukan yakni pemberian obat masal pencegahan (DOMP) filariasis di seluruh polosok Banyuasin. (udn)

DPRD H Agus Salam, Wabup Rachman Hasan dan Sekda Firmansyah, seusai upacara peringatan HUT Korpri ke41, Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-67, Hari Nusantara ke-13, Hari AIDS Sedunia, dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 Tahun 2012 yang dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Banyuasin, Rabu (5/12). Orang nomor satu di Banyuasin ini juga menyerahkan sejumlah tropi di antaranya Posyandu terbaik yakni Posyandu Melati II Desa Taja Raya II Kecamatan Betung, Desa PHBS terbaik yakni Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa, Sekolah Sehat SDN 15 Sembawa, Desa Siaga yakni Desa Tirta Mulya Kecamatan Makarti

Jaya, Bidan Teladan atas nama Made Aniasih dari Puskesmas Makartijaya, Dokter Teladan dr Emi Lidia Arlini dari Puskesmas Sembawa, Paramedis Teladan Surya Indawan dan Juru Imunisasi Teladan Ali Wardana. Amiruddin Inoed menjelaskan, Korpri merupakan organisasi pegawai negeri sipil, di mana melalui organisasi ini dapat mengarahkan pegawai untuk terus berkarya, memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Melalui korpri ini banyak yang sudah dilakukan, baik dalam pembinaan anggota hingga pemberian bea siswa kepada anak anggota korpri yang berprestasi,” kata bupati.(udn)

Kapasitas PLTG Ditambah

● Dari 80 Jadi 110 MW

guru teladan tingkat SD, SMP dan SMA di Kecamatan Gunung Megang dan Ujanmas Kabupaten Muaraenim, Selasa (5/12). Menurut Edih, penambahan mesin pembangkit 1 x 30 MW ini, adalah untuk menambah kemampuan pembangkit sebelumnya 80 MW, sehingga nantinya setelah beroperasi akan menajdi 110 MW. Untuk pembangkit 1 x 30 MW ini, akan memanfaatkan gas hasil pembakaran turbin. Pembiayaannya diperkirakan menenelan dana 60 juta dolar AS berasal dari bank sindikasi, gabungan dari beberapa bank. Untuk BEP (Break Event Point) sesuai

foto:0512UDN6 SRIPO/SYAIFUDDIN

TELADAN —Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed menyerahkan tropy Bidan Teladan pada upacara Peringatan HUT Korpri ke-41, Hari Guru Nasional, HUT PGRI ke-67, Hari Nusantara ke13, Hari AIDS Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke48 Tahun 2012, Rabu (5/12).

MARTAPURA, SRIPO - Hujan disertai badai yang mengguyur wilayah Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, Rabu (5/12) sekitar pukul 16.15, langsung menyebabkan aliran listrik padam. Sebagian besar rumah warga langsung gelap. Demikian juga jalan raya ikut gelap, hanya terlihat ada cahaya lampu kendaraan yang melintas. Hujan lebat disertai angin kencang kurang lebih dua jam itu menyebabkan jaringan listrik padam. “Sampai kapan listrik ini padam. Kalau setiap hujan listrik padam, bisa gawat juga OKU Timur ini, apalagi saat ini sedang musim hujan,” kata Rosi (25) penjaga toko di kawasan Cidawang, Rabu (5/12) malam. Menurut Rosi, pemadaman yang terus terjadi sejak musim hujan tentu saja sangat merugikan warga pelanggan listrik. Sedangkan PLN seakan tidak pernah mengerti apakah pelanggan puas atau tidak. “Belum lagi kerusakan sejumlah peralatan akibat listrik yang hidup dan mati mendadak,” katanya. Manager PLN Martapura Candra Nelson ketika dikonfirmasi mengatakan, pemadaman listrik disebabkan oleh gangguan jaringan setelah hujan disertai angin kencang sekitar pukul 16.00. “Ada enam titik kerusakan yang terjadi. Jaringan tertimpa pohon di wilayah Puslatpur, Armed, Lapangan Koni, Perjaya, Bantan dan wilayah Peracak. Saat ini (Rabu malam) baru satu titik yang berhasil diperbaiki,” kata Candra seraya belum bisa memastikan kapan jaringan PLN normal lagi. (mg3)

310 Jemaah Haji Arak-arakan ● Keliling Kota Kayuagung

rencana diperkirakan delapan tahun. Tahun 2012 ini, kata Edih, merupakan bantuan CSR tahun ketiga. Tahun ini, murni diarahkan untuk dunia pendidikan. Selain itu juga ada ke bidang lain seperti renovasi tempat ibadah. Tahun 2012 CSR yang dikucurkan sekitar Rp 100 juta, tergantung dari performance perusahaan naik atau turun. Tokoh masyarakat Panang Jaya, Kecamatan Ujanmas, yang juga pengurus Pamangku Adat Kabupaten Muaraenim M Soleh menilai, keberadaan PT MeppoGen sudah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. (ari)

SRIPO/SYAIFUDDIN

TANDATANGAN —Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan dan Ketua KPUD Banyuasin Yusarla menandatangani kesepakatan, Rabu (5/12).

Hujan Listrik Langsung Padam

● Bupati: Momentum Tingkatkan Pengabdian Kepada Rakyat

MUARAENIM, SRIPO - PT Meppo-Gen Unit Pembangkitan (UP) Gunung Megang (Sintesa Group), melakukan investasi sebesar 60 juta dolar AS, dengan menambah kapasitas pembangkit 1 x 30 MW. Dengan penambahan itu kemampuan pembangkit akan bertambah dari 80 MW menjadi 110 MW. “Mudah-mudahan Maret 2013 pembangunan pembangkit 1 x 30 MW selesai dan bisa langsung digunakan,” kata Direktur Operasi PT Meppo-Gen Edih Setiadi didampingi General Manager PT Meppo-Gen UP Gunung Megang Yadi Cahyadi, di sela-sela pemberian bantuan CSR kepada 18

PAGARALAM — Permasalahan pembangunan Lapangan Terbang (Lapter) Atung Bungsu Kota Pagaralam belum kunjung selesai. Terbukti sudah beberapa kali warga memblokir akses jalan menuju lokasi pembangunan Lapter. Persoalannya karena warga pemilik lahan belum menerima dana ganti rugi dari pemerintah. Rabu (5/12) kemarin, jalan menuju Lapter diblokir menggunakan dua unit mobil dan warga juga memasang batang bambu agar kendaraan proyek tidak bisa melintas. Alexander (62) salah seorang warga yang mengaku pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan untuk menuju lapter itu mengatakan, dia belum sesen pun menerima uang ganti rugi dari pemerintah. “Kami mendesak pemerintah menyelesaikan dulu ganti rugi tanah kami yang terkena proyek pembanguan jalan menuju lapter,” katanya. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam, Teddy mengatakan, dalam pembangunan jalan menuju Lapter itu tidak ada ganti rugi lahan. (mg16)

Waspadai W abah DBD Wabah

Dora Dapat Bea Siswa Korpri

BANYUASIN, SRIPO Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Banyuasin pada hari ulang tahun (HUT) ke41 Tahun 2012 ini memberikan Bea Siswa kepada anak anggota Korpri yang dinilai berprestasi. Anak anggota Korpri yang beruntung itu yakni Dora Tiara Angraini (23), mahasiswi asal Kabupaten Banyuasin. Dora merupakan putri Ciknung, anggota Korpri Dishutbun Banyuasin itu, dinilai memiliki banyak prestasi, sehingga pantas mendapat bea siswa dari organisasi pegawai negeri sipil (PNS) itu. Pemberian bea siswa itu dilakukan langsung oleh Bupati Banyuasin H Amiruddin Inoed, dan disaksikan Ketua

Jalan Lapter Diblokir

KAYUAGUNG, SRIPO Sebanyak 310 jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang baru pulang dari tanah suci, berjalan kaki keliling kampung seraya melafaskan shalawat Nabi Muhammad SAW. Tradisi arakarakan jemaah haji ini dilakukan setiap tahun, sepulangnya jemaah haji dari tanah suci. Rabu (5/12) kemarin, arak-arakan 310 jemaah haji dimulai dari Kelurahan Paku dan berakhir di kabupatenan yang diterima oleh Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Tartila Ishak Mekki, dan unsur muspida serta

para pejabat di lingkungan Pemkab OKI. “Terimakasih kepada bupati beserta jajaran, sejak berangkat jemaah haji di antar sampai kepemondokan, diberikan sangu, mendapat pendampingan selama di tanah suci, pulangnya dijemput dan diantar sampai ke rumah. Hari ini para jamaah diarak keliling Kota Kayuagung,” ucap H Syamsul Bahri perwakilan jemaah haji OKI. Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, tradisi ini akan terus dipertahankan. “Tradisi ini adalah untuk mensyiarkan Islam, sekaligus untuk silaturahmi. Dengan harapan

akan menggugah masyara- bersegera naik haji,” ucap kat yang mampu tapi belum Bakal Calon Gubernur ada niat naik haji agar Sumsel 2013ini. (std)

SRIPO/MAT BODOK

DIARAK — Jemaah haji asal Kabupaten OKI diarak keliling Kota Kayuagung sebelum kemudian disambut oleh Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM di kabupatenan rumah dinas bupati, Rabu (5/12).


SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Mahyadi Bungkam Ilham dari halaman 1 kiri yang siap mematikan pemain lawan yang memasuki areal pertahanannya. Kesuksesan SFC meraih gelar juara pun tidak lepas dari kontribusinya. Selain mematikan pergerakan penguasa lini kanan, dia pun sukses merancang serangan dari bawah, membantu para striker membongkar pertahanan lawan. Seperti M Ilham, dia pun pemain yang telah malang melintang memperkuat klub papan atas seperti PSMS Medan, Pesik Kediri, hingga akhirnya memantapkan hati bersama SFC. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menegaskan, di Grup A, timnya akan bertindak sebagai tuan rumah dan ada dukungan penuh dari para suporter dan para pecinta SFC. Namun jadwal kompetisi yang dinilai terlalu padat akan membuatnya kesulitan. Setiap tim perlu mematangkan strategi dan memaksimalkan rotasi dari tiap-tiap pemain dengan baik.

Ibunda Susno Pasrah Kasasi Ditolak dari halaman 1 lurahan Lubukbuntak Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam, Sripo disambut anak kecil yang keluar dari balik pintu. Ketika mengetahui jika hendak bertemu ibunda Komjen Susno Duaji, ia menyarankan agar menemui Sustri di rumahnya yang hanya berjarak sekitar 100 meter ke arah Pagaralam. Sripo yang bersiap menuju ke pergi, dikejutkan dengan kemunculan seorang nenek yang mengenakan jilbab biru dengan pakaian berwarna orange dari balik pintu. Wanita yang diketahui bernama Hj Siti Mardiah yang tak lain ibunda Komjen Pol Susno Duadji sangat ramah dan tersenyum lebar, serta langsung mempersilahkan duduk di kursi yang ada di sisi kanan pintu rumah. Meski usianya yang su-

Anak-anak Bangga Saya Bukan Koruptor dari halaman 1 Susno pun bersyukur karena orang-orang yang menjadi bagian hidupnya itu tetap memberikan dukungan penuh kepadanya dalam situasi apapun. Justru istri dan anak-anak Susno merasa bangga karena Susno berani membongkar kebenaran yang selama ini tertutup rapat. “Mereka support full (mendukung penuh), karena mereka tahu bapaknya ini bukan kriminal, bukan pula kuroptor. Justru sebaliknya berjuang menghantam kuroptor, tapi kalah kuat sehingga mereka tetap men-support. Yang membuat saya seperti dapat energi baru adalah mereka bangga dengan apa yang saya lakukan,” tuturnya. Susno mengungapkan, sebelum adanya putusan kasasi dari MA, dia sempat bercanda dengan putrinya perihal kemungkinan dirinya akan ditahan kembali. “Mereka tidak khawatir kalau saya ditahan. Malah bercanda, ‘Kapan Pah,,, mulai ditahan’. Saya jawab, kapan pun siap!” tandasnya.

Polri Tarik Komisaris Novel dari halaman 1 orang lainnya belum menjadi penyidik tetap KPK. “Ada 13 penyidik yang habis masa baktinya di KPK bulan ini dan akan dilakukan pergantian,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/12). Menurutnya, surat penarikan 13 penyidik di KPK baru sebatas pemberitahuan. Saat ini, pihak sumber daya manusia (SDM) Mabes

“Pada laga perdana, Laskar Wong Kito akan menghadapi PSPS Pekanbaru 7 Desember, baru selang dua hari berikutnya melawan Persija dan terakhir menghadapi Persita Tanggerang, Selasa (11/12),” kata Kas Rabu (5/12). Dikatakannya, kendati tidak tahu bagaimana peta kekuatan PSPS Pekanbaru, karena sudah banyak berubah dibandingkan musim lalu. Hanya saja, permainan keras dan ngotot yang selama ini menjadi ciri khas Asyar Betuah tidak akan hilang begitu saja.”Saya akan tetap menginstruksikan anak-anak untuk waspada dan jangan anggap enteng lawan. Terutama PSPS Pekanbaru yang selalu membuat sulit SFC meskipun bertanding di kandang sendiri,” ujarnya. Sementara itu, Manager PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin ketika dihubungi terpisah berujar telah memboyong sebanyak 28 orang yang terdiri 23 pemain dan lima official tim, termasuk lima pemain seleksi. Dalam ajang IIC ini juga pihaknya akan melakukan penilain terhadap para pemain seleksi, saat menghadapi Persija Jakarta, Persita Tanggerang dan tuan rumah Sri-

wijaya FC di Grup A. ”Untuk memudahkan persiapan tim, seluruh pemain dan official akan diinapkan di wisma atlet Komplek Jakabaring Sports City (JSC) Palembang,” jelasnya. Seperti diketahui, PSPS Pekanbaru banyak ditinggal pemain lama yang hengkang ke sejumlah klub. Setelah musim lalu terseok-seok dengan masalah finansial, kini tampil dengan dominasi pemain baru.”Mayoritas skuad tim kita baru-baru semua, untuk itu disinila kesempatan kita dalam menguji kekuatan tim sebelum mengarungi kerasnya kompetisi musim depan,” ungkap Boy. Dikatakannya, PSPS saat ini minim persiapan karena baru terbentuk beberapa minggu terakhir. Namun bukan berarti keikutsertaan di IIC ini tanpa target. Paling tidak PSPS berusaha maksimal menghambat laju tim tuan rumah, SFC pada laga perdana IIC, 7 Desember nanti.”Kita tetap menganggap IIC ini turnamen bergengsi dan penting bagi tim sebagai ajang pemanasan sebelum mengarungi kerasnya kompetisi ISL (Indonesia Super League),” katanya. (cw2)

dah menginjak 85 tahun, Hj Siti Mardiah terlihat tetap bugar. Namun raut wajahnya langsung berubah, ketika ditanya mengenai keadaan anaknya Komjen Susno Duadji yang saat ini akan menghadapi eksekusi kejaksaan terkait kasus yang menimpanya. Rupanya ia tidak mengetahui penolakan kasasi yang diajukan Komjen Pol Susno Duadji, oleh Mahkamah Agung. Ketika diberitahu penolakan Kasasi anak kandungnya, Mardiah sontak terdiam bahkan lebih dari dua menit. Matanya memandang kosong ke badan jalan, tanpa sepatah kata yang terucap dari mulutnya. Tak berapa lama kembali tersenyum, namun tangannya terlihat gemetar dan keringan bercucuran di keningnya. Ia lalu mengusap keringat tersebut, dengan menggunakan tisu yang diberikan Sripo. “Allah itu maha tahu segalanya, juga maha adil. Kami berserah diri kepadanya,” imbuh Siti Mardiah terlihat tegar. Mardiah mengaku sudah

tidak mengetahui lagi kabar mengenai Susno Duadji, karena sudah tidak diperbolehkan memegang ponsel. Bahkan ia sudah dilarang menonton televisi, padahal menjadi media untuk mengetahui kabar sang anak yang lokasinya cukup jauh. Terakhir ia bertemu Susno Duadji sekitar satu bulan yang lalu, itu pun karna suami dari Herawati tersebut sedang pulang kampung. Menanggapi proses hukum yang kemungkinan akan dijalani Komjen Pol Susno Duadji, Hj Siti Mardiah menyerahkan sepenuhnya kepada sang anak. Ia dan keluarga besar sangat yakin dan percaya, pada apapun langkah yang akan dilakukan Susno. Mereka akan memberikan dukungan sepenuhnya, baik secara langsung maupun melalui doa. “Belum ada rencana untuk kumpul keluarga. Tapi sepenuhnya saya serahkan kepada Susno langkah apa yang akan ditempuh. Saya percaya Allah selalu bersamanya,” ujar Mardiah, yang kemudian pamit untuk istirahat. (mg10/mg16)

Susno sangat terbuka di dalam keluarganya. Istri dan kedua putri yang sudah dewasa tak sungkan berkomunikasi perihal kasus yang menimpanya. Menghadapai masalah hukum yang terus membelit dan menjadi cobaan hidupnya saat ini, Susno selalu diingatkan anggota keluarganya itu agar bersabar dan tidak melupakan ibadah dan ibadah. “Mereka selalu mengingatkan agar saya sabar, jangan lupa salat, puasa, dan berdoa, dan jangan merubah sikap karena cobaan seperti ini,” ujar Susno mengulangi anjuran yang disampaikan anggota keluarganya itu. Susno mengaku kekhusukannya dalam beribadah dengan adanya nasihat dari orang-orang tercintanya tersebut. “Respon saya atas anjuran mereka, yah menambah khusuk ibadah saya, dan membuat saya tidak ragu untuk mempertahankan apa yang saya anggap benar dan adil,” ujarnya. Bahkan, saat wawancara Tribun ini, Susno meminta izin untuk melaksanakan salat karena sudah memasuki waktu salat Dzuhur. “Saya izin salat dulu,” ujarnya. Susno Duadji mengakui dirinya sudah pensiun sebagai anggota Polri sejak 1

Agustus 2012. “Secara resmi sesuai undang-undang, saya sudah pensiun terhitung 1 Agustus 2012,” ujar Susno, kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan 1 Juli 1954, dan lulusan AKABRI Kepolisian (Akpol) tahun 1977 itu. Susnomengungkapkan, dia mendapat bantuan pendampingan penasihat hukum atau pengacara dari Divisi Pembinaan Hukum (Divbinkum) Polri, sejak proses banding dan kasasi kasusnya. “Dan sampai saat ini, Tim Advokad saya dikoordinir oleh Divbinkum Polri,” jelasnya. Tak lupa, Susno menyampaikan terima kasih kepada Kapolri saat ini sekaligus juniornya di Akpol, Jenderal Polisi Timur Pradopo. “Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberikan bantuan hukum sepenuhnya dan gratis kepada saya. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” kata Susno yang kasusnya diusut saat kepemimpinan Polri di bawah Bambang Hendarso Danuri itu. Susno angkat bicara atas adanya komentar dari Kabareskrim Polri saat ini, Komjen Pol Sutarman yang menyebut Susno yang sudah pensiun dari Polri sehingga harus bertanggung jawab secara pribadi dengan ditolaknya kasasi. (tribunnews/coz)

Polri telah berkoordinasi dengan SDM di KPK. “Kami jelaskan dalam pembinaan karir Polri, ada tour of duty dan tour of area. Ada periodesasi pembinaan karir di anggota Polri,” ucap Boy. Sikap Mabes Polri yang menarik 13 penyidik Polri yang bertugas di KPK, dikhawatirkan menyebabkan instabilitas sumber daya manusia (SDM) KPK. Pasalnya, penarikan seperti ini bukan kali pertama dilakukan Polri. Mengatasi potensi buruk itu, KPK meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secepatnya menyetujui draf revisi Peraturan Pemerintah (PP) No-

mor 63 Tahun 2005 yang mengatur SDM di KPK. Draf tersebut telah dikirim ke meja presiden sejak sebulan lalu. Namun, hingga kini PP belum kunjung disetujui kepala negara. “Jika disetujui presiden, PP ini jadi keputusan politik terpenting untuk mengatasi persoalan di KPK. Seperti penarikan (penyidik) yang belum saatnya. Kami lakukan pendekatan hukum bukan parsial dan ad hoc yang melelahkan serta kurang produktif. Kuncinya di Setneg dan presiden,” tegas Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Balai Kartini Jakarta, Selasa (5/12). (tribunnews/yog/ mdc/dtc)

Madrid Berpotensi Jumpa United dari halaman 1 pengaruh banyak pada posisi El Real. Pemilik gelar terbanyak Liga Champions ini tetap finis di posisi kedua di bawah Borussia Dortmund. Sesuai regulasi UEFA, tim runner up akan bertemu dengan juara grup di babak 16 besar. Dengan catatan, tim yang berasal dari satu negara dan berada satu grup di babak penyisihan, tidak akan bertemu di fase knockout pertama nanti. Adapun undian babak 16 besar akan dihelat di markas UEFA, Swiss, pada 20 Desember nanti. Saat ini, sudah ada enam

Hidup dan Matiku untuk Renang dari halaman 1 siswa saya, Kak Johannes ikut berenang dikolam sebelahnya karena selama ini dia jarang berenang jadi dia ikut saya melatih,” ujar Yenna, Rabu (5/12). Yenna menjelaskan, selama ini Johannes tidak ada riwayat penyakit apalagi penyakit jantung. Hanya saja beberapa waktu lalu mereka memeriksakan kesehatan ternyata Johannes terkena gejala diabetes. “Kak Johannes tidak ada ri-

Pejabat Sumsel Berang dari halaman 1 Hal senada dikatakan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palembang, Reza Pahlevi MM yang menyebut pernyataan tersebut hanya fitnah dan isu saja. “Saya mengukur diri saya sendiri bahwa saya tidak pernah melakukan penyetoran uang kepada walikota atas jabatan saya, dan pernyataan itu hanya fitnah,” ujarnya. Pernyataan Reza didukung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Palembang, Aris Saputra. Dia mengata-

Seperti Sapi Perah dari halaman 1 menjadi barang bukti terlibat penerimaan uang. Lantas dari mana dana segar untuk ‘setoran’ itu? Ardiyan mengatakan, dana itu diperoleh dengan jalan penggelembungan (mark up) anggaran. Kepala dinas

Berantas Jajanan Berbahaya Anak-anak Kita dari halaman 1 dalam jajanan karena alasan murah, praktis dan agar tahan lama dan untuk menghadapi itu, pemerintah harus menanggulanginya. Dimulailah program sertifikasi penjual jajanan, dimulai dari tukang bakso. Sayangnya program ini tidak berlanjut karena banyaknya persoalan lain yang mendesak serta kurangnya kesadaran mengenai hal tersebut. Tentu kita agak lega membaca berita media nasional bahwa Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melancarkan Program Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Dalam program tersebut, BPOM mengintervensi kantin sekolah di Indonesia agar terbebas dari jajanan bahan berbahaya melalui penyuluhan terhadap pedagang yang ada di kantin sekolah. Namun rasanya itu belum cukup. Bagaimana dengan jajanan lain di pinggir jalan seperti bakso, gorengan, pisangmolen, martabak? Sepertinya belum termasuk dalam program ini, padahal jajanan tersebut sangat popular, dan karena relatif murah, dikonsumsi oleh kebanyakan masyarakat, terutama anak-anak. Dari penelitian yang dilakukan BPOM pada 2012 ini ditemukan 23,89 persen jajanan

7

tim yang memastikan lolos sebagai juara grup. Masingmasing Paris Saint-Germain di Grup A, Schalke 04 (B), Malaga (C), Dortmund (D), Barcelona (G), dan Manchester United (H). Sementara Shakhtar Donetsk dan Juventus masih bersaing di Grup E dan Bayern Muenchen bersaing dengan Valencia di Grup F. Matchday terakhir di grup ini berlangsung dinihari tadi. Sedangkan untuk posisi runner up diisi oleh FC Porto di Grup A, Arsenal (B), AC Milan (C), Real Madrid (D), Shakhtar Donetsk/Juventus/Chelsea (E), Bayern Muenchen/Valencia (F), Benfica/Celtic (G), dan Galatasaray/CFR Cluj (H). Dengan keberadaan klub-klub besar seperti Real Madrid, AC Milan, Arsenal, Juventus atau Chelsea di posisi runner up, tak pelak babak 16 besar berpe-

luang menghadirkan laga besar. Tim-tim besar berpeluang bertemu lebih awal. Sebut saja Madrid, yang berpotensi bertemu raksasa Inggris, Manchester United, atau tim kaya baru asal Perancis, PSG. Kemudian Arsenal atau AC Milan berpeluang berjumpa Barcelona atau PSG. Buat Pelatih Madrid, Jose Mourinho, berjumpa United di babak 16 besar bukan hal baru. Pada musim 2003-2004, Mou bersama FC Porto sukses menyingkirkan Setan Merah dengan agregat 3-2. Kemudian musim 2008-2009, The Special One menelan kekalahan bersama Inter Milan dengan agregat 0-2. Namun Mou sepertinya tak ingin tim besutannya kembali bertemu terlalu dini dengan United. Pelatih asal Portugal ini lebih memilih untuk bersua PSG,

yang diperkuat mantan anak asuhnya di Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic. “Paris akan menjadi tujuan yang bagus bagi laga kami berikutnya di Liga Champions,” kata Mou dalam konferensi pers usai timnya menekuk Ajax. PSG juga sudah siap berhadapan dengan Madrid. Menurut striker PSG, Ezequiel Lavezzi, timnya hanya khawatir jika harus bertemu Barcelona di babak 16 besar. Karena samasama berstatus juara grup, kekhawatiran Lavezzi tidak menjadi kenyataan. Setelah terhindar dari Barca, Lavezzi berharap timnya tak bertemu dengan klub Italia seperti AC Milan dan Juventus. Menurutnya, klub-klub Italia selalu bisa memberi kejutan di kompetisi Eropa khususnya di Liga Champions. (Tribunnews/ka7)

wayat penyakit jantung hanya saja dia terkena gejala diabetes makanya dia ikut saya melatih karena ingin berenang supaya sehat dan saya tidak menyangka kalau bakal begini jadinya,” katanya Yenna. Sempat Syok Meninggalnya pelatih akuatik Sumsel Johannes Indradjaja menyisakan banyak kenangan bagi orang-orang yang berada disekitarnya. Dimata orang terdekat, istrinya serta anak didiknya, sosoknya dikenal sebagai orang tegas, sangat baik, tidak ragu untuk menolong orang lain dan memotivasi dengan baik anak didiknya. “Saya sangat terkejut dan syok ketika melihat Kak

Johannes tidak bergerak lagi di dalam kolam,” ujar Yenna, istri dari almarhum saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Charitas Palembang, Rabu (5/12). Yenna menceritakan, ketika dalam kondisi kritis tersebut sempat diberikan nafas yang membuatnya bernafas kembali. Tetapi kemudian ia melemah sehingga langsung dilarikan ke RS Charitas. “Kak Johannes itu memang tidak bisa lepas dari renang. Namun dia tidak mau berenang saat melatih atlet-atletnya karena Kak Johannes pernah bilang, kalau dia berenang pada saat melatih atletnya maka dia tidak bisa memantau dan atletnya tidak serius

latihan kalau dia sama-sama berada di dalam kolam,” jelas Yenna Rabu (5/12). Pelatih yang berjasa melahirkan atlet renang di Sumsel ini di perabukan Kamis (6/12) pukul 13.00 di Talang Kerikil. “Kami menunggu saudara-saudaranya Kak Johannes yang berada di Bandung dan menunggu anak saya juga yang masih dalam perjalanan dari Manado ke Palembang. Kira-kira sore nanti (Rabu sore) mereka sampai Palembang,” ujar Yenna. Sementara itu Sari, atlet renang yang selama 8 tahun dilatih oleh Johannes menggungkapkan, ia sangat kehilangan sosok pelatih yang tegas. (febri/TS)

kan jabatan kepala dinas yang diberikan berdasarkan kemampuan dan kredibilitas, bukan karena faktor uang. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Gema Asiani MKes, enggan berkomentar Ongkos Politik Trimedya Panjaitan, anggota Komisi III DPR yang juga politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan transaksi jabatan diterapkan kepala daerah sebagai salah satu cara untuk mengembalikan ongkos politik yang dikeluarkan dalam pemilukada. “Di daerah, jabatan kepala dinas dijual hingga Rp 1 miliar. Ada tiga yang diincar yakni Kadis Pendidikan, Pekerjaan Umum, dan Kesehatan,” kata Trimedya

di Gedung DPR, Rabu (5/ 12). Ongkos politik pada pilkada kisaran Rp 20 miliar. Itu sebabnya kepala daerah, kata Trimedya, melakukan segala cara untuk mengembalikan modal. Contohnya, jabatan kepala dinas dijual, pemindahan guru keluar daerah, pembangunan jalan dan fasilitas pendidikan. Trimedya Panjaitan menilai angka yang dirilis KPK mengenai kerugian negara akibat korupsi terbilang kecil. Tercatat sebanyak 1.408 kasus korupsi dengan kerugian negara Rp39,3 triliun selama periode 2004-2011, seperti diungkap Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas, korupsi di daerah semakin jamak. Sa-

saran yang dikorupsi adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Itu sepertinya yang ditangani KPK saja, Kejaksaan Agung dan Kepolisian belum, saya nilai masih kurang kerugian itu,” kata Trimedya. Trimedya percaya dengan ucapan PLT Ketua KPK Tumpak Hatorongan Pangabean di mana sektor yang paling banyak dikorupsi yakni pengadaan barang dan jasa. “Pengadaan barang dan jasa itu sekitar Rp 300 triliun, coba kalau dipotong 40 persen. Maka KPK harus fokus kepada pengadaan barang dan jasa,” tegas dia. (jhn/tnf/tribunnews/TS)

tidak mungkin mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri karena dia bekerja dengan tujuan mencari nafkah juga. “Sehingga uang negara lah yang diberikan. Jalannya melalui permainan pimpinan proyek dan pemenang tender yang wajib menyetor sejumlah uang untuk kemenangan proyek dan tender,” katanya. Secara terpisah, pengamat hukum tata negara, Dr

Febrian, mengatakan, perilaku koruptif kepala daerah disebabkan ongkos politik berupa uang dan kerjasama dengan partai pendukung utama. Kepala daerah tidak bisa dengan mudah mencairkan uang karena kebijakan negara. Kepala daerah hanya memangku jabatan kuasa anggaran sehingga harus memiliki jabatan struktural untuk bisa mencairkan dana. Salah satu caranya yak-

ni melalui SKPD. “Kepala dinas terkadang terkesan seperti sapi perah. Proyek dijadikan alasan dan wadah korupsi yang terus menggurita karena biaya korupsi yang tinggi jelas harus dikembalikan. Korupsi saat ini tidak hanya masuk diseluruh pelosok aparatur eksekutif saja, tapi juga legeslatif tidak lepas dari kontaminasi ini,” katanya. (jhn/tnf/tribunnews/TS)

di sekolah dasar tidak layak atau tidak memenuhi syara tuntuk dikonsumsi. Angka itu masih besar, walaupun mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 35,5 persen jajanan di sekolah tidak memenuhi syarat. Sebagian produk makanan dan minuman yang dijajakan di kantin sekolah dasar di Indonesia belum memenuhi syarat karena masih terdapat kandungan bahan berbahaya dan tercemar mikroba. Tim BPOM di lapangan menemukan bahwa jajanan di sekolah mengandung cemaran mikroba, logam berat, dan bahan tambahan pangan berbahaya seperti Formalin, Boraks, zat pewarna industri dan Rodamin Bserta belum memenuhi persyaratan kebersihan. Kandungan Boraks paling banyak ditemukan dalam bakso, Formalin pada mi,danpewarna nonmakanan ditemukan pada kerupuk, gulali, cendol, juga pada pangan segar seperti manisan dan asinan buah.Dari hasil PJAS itu dapat dipetakan empat kota dengan rata-rata sampel makanan tidak memenuhi syarat hingga di atas 50 persen. Keempat kota itu adalah Kendari sebesar 72.86 persen, Denpasar 62.15 persen, Yogyakarta 52.56 persen, dan Jayapura 51.26 persen. Pemetaan ini mewakili kualitas buruk jajanan di seluruh Indonesia. Intervensi Pemerintah BPOM menargetkan tiap tahun 4.500 SD di Indonesia bebas dari Jajanan yang mengandung bahan berba-

haya. Hal itu dilakukan karena anak SD tumbuh di masa anak rentan terhadap jajanan berbahaya. Anakanak belum dapat menentukan jajanan yang sehat bagi dirinya. Untuk itu, BPOM menyediakan mobil laboratorium yang langsung memeriksa setiap jajanan yang ada di SD. Mengharapkan BPOM sendiri melakukan intervensi membebaskan anak dari jajanan berbahaya jelas tidaklah realistis. Pemerintah daerah, lembaga sosial masyarakat sertas wasta dan masyarakat harus bahu membahu untuk membantu. Di Sumsel saja terdapat 1.227 TK, 4.530 SD, 1.128 SMP dan 709 SMA. Sangat mungkin anak TK belum suka jajan, namun siswa SD, SMP dan SMA kebanyakan diberi uang jajan, apalagi jam sekolah mereka biasanya panjang dan dimulai sangat pagi. Sekarang lebih banyak suamiistri yang bekerja, sehingga sering tidak ada waktu menyiapkan makan anak mereka. Kondisi ini harusdi terjemahkan bahwa terdapat sekitar 948.946 siswa SD, 310.542 siswa SMP dan 248.772 siswa SMA yang rawan terpapar jajan berbahaya. Belum lagi anak-anak usia TK dan mahasiswa serta orang dewasa yang juga sering jajan di pinggir jalan. Apa upaya yang harus dilakukan? Sosialisasi kesekolah dan kepada masyarakat umum adalah upaya terpenting.Tetapi, pengawasan terhadap penjual jajanan sangat diperlukan. Pengawasan harus dimulai dengan sertifikasi yang ha-

rus diperpanjang setiap tahun.Bila diperlukan, pemerintah daerah dapat memberikanin sentif berupa pemodalan tanpa bunga kepada pengusaha kecil. Pembinaan dan pengawasan terhadap pedagang jajanan bukan untuk mematikan mereka, namun justru untuk meningkatkan daya saing mereka. Pemerintah daerah harus mengambil peranan sentral untuk membebas kan anak dari penyakit degeneratif pada masa depan. Bukan kah penyelenggaraan upaya kesehatan bukan hanya kuratif, tetapi justru yang lebih murah dan baikoleh karena itu perlumen jadi perhatian pemerintah adalah kesehatan promotif dan preventif? Kesehatan promotif adalah proses untuk memberdayakan masyarakat mengendalikan faktor-faktor penting dalam kesehatan, sehingga akan meningkatkan kesehatan mereka. Kesehatan preventif adalah langkah hidup sehat dan purba-jaga yang diambil untuk mencegah terjadinya penyakit (atau kecelakaan) sehingga tidak perlu mengobati penyakit atau mengatasi kecelakaan yang akan timbul. Kesehatan preventif sangat sesuai dengan lingkup kesehatan masyarakat yang mementingkan kesehatan secara umum, bukan pada kesehatan pribadi. Prinsip yang berlaku adalah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sedia payung sebelum hujan! Mari selamatkan generasi penerus kita. (**)


8

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Kapal Bongkar Muat Meningkat

SRIWIJAYA POST/ZAINI

BONGKAR MUAT —Sejumlah buruh pelabuhan melakukan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Boom baru 3 Ilir ( foto diambil 13/11/2012) lalu

PALEMBANG, SRIPO -- Jumlah kapal yang melakukan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang, di penghujung tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 25 persen dari November lalu. “Peningkatan jumlah kapal yang melakukan bongkar muat tidak hanya terjadi di terminal peti kemas, tetapi juga terminal konvensional atau nonpeti kemas,” kata Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan/Humas PT Pelindo II, Duskisyah, Rabu (5/12). Menurut dia, kapal yang bersandar di pelabuhan ini membawa barang berupa pupuk, semen, beras, tepung terigu, peralatan kantor serta sejumlah barang elektronika, mesin dan bahan makanan lainnya. Peningkatan jumlah kapal yang melakukan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang ini terjadi sejak awal November 2012 dan hingga kini jumlahnya terus meningkat, kata dia. Dia menjelaskan, untuk mencegah terjadinya penumpukan kapal yang akan melakukan bongkar muat, pihaknya berupaya mengoptimalkan pelayanan. Jika terdapat cukup banyak kapal yang akan melakukan bongkar muat barang di pelabuhan Sungai Musi ini, pihaknya berupaya mengerahkan personel dan peralatan secara maksimal bahkan bila perlu dilakukan 24 jam tanpa henti. Dengan sistem pelayanan bongkar muat yang diterapkan tersebut, semua kapal masuk ke pelabuhan ini bisa dilayani dengan baik dan tidak ada kapal mengalami penundaan bongkar muat barangnya karena terbatas jam kerja, kata Duskisyah menambahkan. (asa/ant)

Tolak Perubahan Kurikulum ● Koalisi Pendidikan Buat Petisi JAKARTA, SRIPO -- Perubahan kurikulum yang akan mulai diterapkan pada Juni 2013 mendatang terus menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Kini giliran Koalisi Pendidikan, yang terdiri dari praktisi pendidikan, orangtua murid, aktivis Indonesia Corruption Watch, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), menyuarakan penolakan Kurikulum 2013. Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lody Paat, mengatakan bahwa perubahan kurikulum ini justru mem-

bongkar keseluruhan kurikulum dalam waktu yang dinilai terburu-buru. Menurut dia, perubahan ini juga tidak dapat menjamin pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. “Kami akan buat petisi untuk masalah kurikulum ini. Kami menolak keras perubahan ini dan sebaiknya ditunda,” kata Lody, saat jumpa pers di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta, Rabu (5/12). Ada enam alasan yang melandasi penolakan dari koalisi pendidikan ini. Pertama, koalisi menilai, alasan yang dikemukan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak jelas serta tidak mendasar. Yang kedua, perubahan kurikulum ini dinilai dilakukan secara reaktif tanpa ada visi yang jelas mengenai pendidikan. Alasan selanjutnya, perubahan kurikulum ini dinilai tidak didahului dengan riset dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut koalisi, semestinya, pemerintah dapat menjelaskan kekurangan dari KTSP sehingga mengakibatkan perubahan kurikulum yang nyaris mem-

bongkar standar yang ada. “Ini kan tidak riset main ganti saja. Harusnya ada riset yang jelas. Apa yang jadi masalah dari KTSP. Kemudian tak cukup uji publik, tapi diuji coba juga,” ujar Lody. Alasan keempat, para guru yang disebut sebagai ujung tombak dari pelaksanaan kurikulum baru ini justru tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan kurikulum ini. Begitu pula dengan pakar pedagogik yang seharusnya ikut serta justru tidak diajak menyusun kurikulum baru ini. Tidak hanya itu, perubahan kurikulum ini juga terkesan dipaksakan dan asalasalan sehingga berakibat para guru dan murid yang

menjadi korban. Yang terakhir, perubahan kurikulum ini hanya akan menguntungkan penerbit buku dan justru membebani orangtua murid. “Dengan berbagai alasan ini, kami menolak perubahan kurikulum dan mengajak masyarakat untuk bergerak juga menolak,” ujarnya. Tak Membebani Masyarakat Perubahan kurikulum 2013 diyakini pemerintah tidak akan memberatkan gu-ru dan masyarakat. Peme-rintah berjanji bakal menyiapkan guru serta menyediakan buku pedoman guru dan buku teks untuk siswa. “Perubahan kurikulum

2013 memang berdampak pada perubahan buku teks siswa. Yang paling terasa di SD karena pembelajarannya dengan cara tematikintegratif. Semua disiapkan pemerintah, tidak membebani masyarakat,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim. Menurut Musliar, buku teks siswa dibuat oleh pemerintah pusat. Tiap siswa akan mendapat buku teks dengan dana dari pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mo-hammad Nuh mengatakan, untuk buku pedoman guru disiapkan dari dana pemerintah pusat atau Kemdikbud. Adapun buku teks un-

tuk siswa yang disiapkan terpusat, pengadaannya oleh tiap daerah dengan memanfaatkan dana alokasi khusus. Muliar mengatakan, pelatihan guru disiapkan. Para guru di seluruh Indonesia akan dilatih sekitar 40.000 guru/dosen yang ditetapkan sebagai pelatih inti atau master trainers. Pada Juni 2013, penerapan kurikulum 2013 dilaksanakan di kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK. “Jadi, belum semua guru. Pemerintah yakin mampu menyiapkan guru untuk dapat melaksanakan kurikulum 2013 karena dilakukan bertahap,” kata Musliar. (kompas.com)

Terancam Batal ‘Nyapres’ Tekuni Angkat Besi JAKARTA, SRIPO — Partai Amanat Nasional(PAN) mengaku tidak risau sang Ketua Umum Hatta Raja-sa terancam tidak bisa maju sebagai kandidat Presiden tahun 2014 mendatang. Ini sehubungan de-

IST

Hatta Rajasa

ngan berbagai survei yang perolehan angkanya terjun bebas. Partai berlambang matahari ini hanya meraih dukungan rata-rata di bawah 5 persen. Belum lagi adanya syarat Presidential Threshold yang dipatok 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara nasional menjadi tembok penghalang buat PAN. “PAN tidak risau terhadap besaran presidential threshold karena PAN saat ini tengah serius bekerja,” kata Ketua Bapilu DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, Rabu (5/12). Meski begitu kata Viva, PAN mengaku tetap meyakini target PAN di pemilu legislatif 2014 sesuai dengan hasil Rakernas I PAN yakni 15% suara nasional. Walaupun lanjut Viva survei saat ini masih belum mencapai target, PAN akan terus bekerja serius dalam pemenangan

pemilu. Saat ini kata Wakil Ketua Fraksi PAN ini menambahkan infrastruktur pemenangan pemilu sudah terbentuk sampai ke tingkat desa. Diharapkan akan dapat menjadi mesin partai untuk mendulang suara. PAN masih optimis untuk mencapai target pemenangan. “PAN tidak mempersoalkan besaran PT. Berapapun besaran PT, PAN siap berkompetisi,”jelasnya. Ketika ditanya, siapa pendampimg Hatta Rajasa apabila nantinya PAN bisa mengusung calon Presiden, Viva mengaku hal itu belum sama sekali dibahas di internal partainya. Fokus PAN saat ini adalah mempersiapkan pemenangan pemilu legislatif 2014. “Di PAN belum menjaring cawapresnya bang Hatta Rajasa,” ujarnya. (tribunnews.com)

“SAYA keluar dari Debu beberapa bulan lalu. Saya fokus ke solo karier dan kegiatan sosial, seperti membantu anak-anak penderita kanker,” kata Naseem Nahid DeVoe (36) seusai shooting di beberapa daerah di Bali, pekan lalu. Dia memutuskan pergi dari grup Debu karena tidak mampu mengatur jadwal antara proyek Debu dan menyanyi solo. Namun, lirik lagunya tetap dalam napas yang sama, yakni cinta kepada Ilahi dan sesama manusia. Naseem lebih puas bersolo karier karena menyanyikan lagu yang liriknya dia tulis sendiri. Kini, perempuan kelahiran Washington State, Amerika Serikat, 4 Oktober 1976, itu tengah membuat program untuk televisi Turki dan membuat album. Sebelum bermain musik, Naseem berprofesi sebagai bidan selama 16 tahun. Dia memahami pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan kekebalan tubuh. Itu sebabnya Naseem senang membantu anak-anak penderita kanker. “Saya tidak tega mendengar ada anak sakit parah dan orangtuanya tidak mempunyai biaya untuk pengobatan. Saya ikut membantu mengumpulkan dana,” ujar Naseem yang ketika bergabung di Debu memegang perkusi. Di luar urusan menyanyi dan kegiatan sosial, Naseem sekarang asyik menekuni olahraga angkat besi. “Saya berlatih selama delapan tahun dan kini tengah menulis buku bersama Ade Rai. Moga-moga segera selesai,” ujarnya. (kompas.com)

IST

Naseem Nahid DeVoe


PALEMBANG CITY

C M Y K

KAMIS, 6 DESEMBER 2012

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Warga Beralih ke Ikan Sungai Jukung Jadi Hotel Terapung

● Paket Wisata Pulokerto PALEMBANG, SRIPO — Pemkot berkomitmen mengembangkan Sungai Musi sebagai kawasan wisata air. Pengembangan dimaksud mengusung konsep musi river side tourism development. “Kita akan banyakkan kegiatan di sungai, ramaikan terus. Kegiatan itu bukan hanya tingkat nasional, tapi juga internasional,” ujar Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra. Bahkan dalam pergelaran Musi Triboaton beberapa waktu lalu, Eddy terinspirasi membuat kapal jukung menjadi hotel terapung. Menurutnya, orang asing ternyata cukup tertarik dengan kapal jukung. “Orang asing rupanya tertarik dengan kapal jukung. Kondisinya akan kita ubah, nanti ada kamar, toi-

let, tempat makan dan lainnya. Ini akan kita pikirkan segera,” kata Eddy, meski belum jelas kapan itu akan direalisasikan. Dikatakan, konsep hotel pada kapal jukung ini tidak membutuhkan dana yang besar. “Konsep ini tidak perlu miliaran rupiah, kita buat seperti hotel. Di sana orang asing bisa mancing atau kegiatan lainnya. Kalau ada 10 unit, bisa kita sewakan,” terangnya. Terlepas dari rencana tersebut, Kota Palembang sebenarnya memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Salah satunya kawasan Pulokerto, dalam wilayah Kecamatan Gandus. Pengembangan agropolitan di daerah ini diprediksi butuh dana sekitar Rp 500 m i l i a r.

Namun sejauh ini belum ada investor yang tertarik untuk menanamkan sahamnya untuk menjadikan daerah ini sebagai kawasan agropolitan. Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Palembang Sudirman Tegoeh menjelaskan, ada kemungkinan bahwa kawasan ini berkembang lebih baik di masa mendatang. Asal ada dana paling tidak Rp 500 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan pulau-pulau kecil yang ada di Pulokerto. Di Pulokerto terdapat dua tempat berupa daratan dan pulau. Untuk daratan luas lahannya sekitar 16 hektare, dan daratan ini dimanfaatkan untuk penanaman berbagai jenis buah-buahan. Sementara untuk z Bersambung ke hal 10 BERLABUH –– Sebuah perahu jukung, yang biasa mengangkut sembako berlabuh di depan gedung Pasar 16 Ilir, Senin (3/ 12). SRIPO/ZAINI

Massa Portal Jalan PALEMBANG, SRIPO —Sebanyak 150 massa melakukan portal jalan Pelabuhan Dalam menuju perumahan Griya Sako Permai Sako Kenten, Palembang, Rabu (5/12). Mereka menuntut pengembang memperbaiki jalan yang rusak bagaikan kubangan kerbau. “Di kawasan ini ado developer Griya Sako Permai. Jalan kito sudah memprihatinkan, pecak kubangan kerbau.

Tuntutan kami agar jalan dikeraskan,” ujar Anas, perwakilan warga RT 04 Sako Baru dan RT 04 Sako Lama Kecamatan Sako. Selama ini kata Anas, ada ratusan kendaraan truk dan dumptruk setiap harinya beraktivitas menggunakan jalan tersebut. “Baru hari ini kita demo. Sebenarnya ini inisiatif warga yang tinggal di sini, ada di komplek Griya Sako Perz Bersambung ke hal 10

● Harga Ikan Laut dan Daging Meroket

SRIPO/ZAINI

PILIH IKAN SEGAR –– Seorang warga (kiri) memilih ikan ikan gabus segar yang dijual pedagang di lapak Pasar Cinde, yang merupakan salah satu pasar tradisional di Palembang. (Foto diambil beberapa waktu lalu).

● Distribusi Terompet ke Sejumlah Daerah PALEMBANG, SRIPO –– Jemari Sukma begitu terampil merangkai kertas karton yang telah ia gunting sebelumnya. Tak butuh waktu lama kertas tersebut telah menjadi terompet yang memiliki nilai rupiah. Terompet yang telah ia rangkai kemudian dihiasi dengan bermacam kertas warna-warni membuatnya semakin menarik untuk dimiliki. Sukma, warga Jalan Kap-

PALEMBANG, SRIPO –– Dua pasang burung pinguin lengkap dengan butiran salju dan boneka-boneka salju besar siap menyambut semua tamu yang masuk ke Palembang Indah Mall (PIM). Burung ini mengepakkan sayap dengan kaki tegap dibagian paling depan. Uniknya lagi, di belakang

SRIPO/ZAINI

MULAI DIJUAL –– Pedagang terompet musiman menyambut tahun baru mulai di jual di Jalan Merdeka. Terompet dijual mulai dari harga Rp 15.000-Rp. 30.000. (foto diambil 29/11/2012) lalu.

burung bertengger dua boneka salju yang besar. Boneka salju setinggi hampir 1,5 meter tersebut masih mengenakan topi dan syal yang menggantung di leher. Mata boneka ini terbuka dengan hidung petak. Warnanya serba putih yang kontras dengan butiranbutiran salju yang mengelilinginya. Dibelakang bo-

ESKI sempat menunggu beberapa jam untuk tampil di depan dewan juri, wajahnya terlihat tetap ceria. Begitu nomornya dipanggil untuk naik ke panggung, Fitri Yulianti pun tampil penuh percaya diri. Dia merupakan salah seorang peserta pemilihan Suara Pesona Bintang Palembang (SPB) ke-V yang tampil pada babak penyisihan putaran pertama di Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2, Rabu (5/12) sore. Fitri panggilan akrabnya, ketika ditanya tentang keikutsertaannya dalam ajang ini, remaja pelajar SMK Negeri 6 Palembang ini mengaku ingin menampilkan hobinya di bidang olah vokal. “Mana tahu nanti saya bisa jadi penyanyi terkenal,” ujar gadis kelahiran Palembang, 8 Juli 1995 ini. Wanita murah senyum ini mengaku memang bercita-cita untuk menjadi penyanyi terkenal. Tapi kalaupun SRIPO/FIL di ajang ini nanti tidak berhasil, ia pun tak kecewa, na-

M

Pinguin Sambut Tamu PIM

SRIPO/ZAINI

z Bersambung ke hal 10

Rezeki Akhir Tahun Ny Sukma Terima Undangan Nyanyi

z Bersambung ke hal 10

PASANG PORTAL –– Warga sako memasang portal di pintu masuk Jalan Pelabuhan Dalam Rt 04 RW 01, batas kelurahan Sako Baru dan Kelurahan Sako Lama, Rabu (05/12).

PALEMBANG, SRIPO — Seraya menjinjing keranjang, Ny Nur tampak sibuk memilih jenis ikan gabus di Pasar Km-5 Palembang. Dia mengaku anaknya sebenarnya senang ikan laut, misalnya sarden atau kembung. Namun lantaran ikan laut harganya sedang tinggi, maka dia pun mencoba beralih ke ikan sungai. “Mahal nian ikan laut ni. Ya nak nyubo ikan sungai bae. Laki aku jugo galak pindang ikan gabus,” ungkap Ny Nur saat ditemui di Pasar Km-5, kemarin (5/ 12). Sementara Halimah, warga Perumahan Bougenvil Palembang, mengatakan sekarang ini ikan merupakan primadona keluarganya, apalagi setelah harga daging yang juga meroket. Lantaran meroketnya harga beberapa jenis ikan laut di pasaran, membuat sejumlah konsumen lebih memilih untuk mengkonsumsi ikan sungai. Selain stoknya lebih banyak, harga ikan sungai cenderung lebih stabil ketimbang harga ikan yang berasal dari perairan asin. Pantauan Sripo di Pasar 26 Ilir, Pasar Km-5, dan Pasar Cinde misalnya, para pedagang mengakui bahwa stok ikan laut terbatas ketimbang ikan sungai. Akibatnya, harga ikan laut naik cukup tinggi. Ikan jenis tenggiri, sekarang dijual berkisar Rp 35-40 ribu per kilogramnya. Padahal harga ikan itu semula hanya berkisar Rp 15-20 ribu per kilogramnya. Begitu juga dengan harga ikan kem-

neka menghampar dua pohon natal. Uniknya pohon itu berwarna putih dengan serabut-serabut yang memenuhi semua dahan dan ranting. Bagian atas terpajang tulisan Merry Cristmas dan Happy New Year. Lantaran ukurannya yang sangat bez Bersambung ke hal 10

z Bersambung ke hal 10

Fitri Yulianti


10

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Warga Beralih ke Ikan Sungai ■

dari halaman 9

bung, yang semula seharga Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram, kini mencapai hampir Rp 20 ribu per kilogram. Terbatasnya distribusi ikan laut ini, menurut sejumlah pedagang, lantaran cuaca kurang bersahabat, sehingga nelayan jarang melaut. “Rata-rata jenis ikan laut mengalami kenaikan senilai 50 persen. Karena stok terbatas,” kata Sofyan, salah satu pedagang ikan Pasar 26 Ilir, Rabu (5/12). Sementara harga beberapa jenis ikan sungai berada di bawah harga ikan-ikan laut dan stabil. Ikan gabus misalnya, per kilogramnya masih dihargai Rp 35-Rp 40 ribu. Sedangkan untuk ikan patin tambak dijual seharga Rp 15-17 ribu per kilogram.

Jukung Jadi Hotel Terapung ■

dari halaman 9

pulau memiliki luas 112 hektare dan pengembangannya perlu dukungan investor. “Kalau untuk menanam buah di sekitar sana, Pemkot Palembang tentu bisa melakukannya. Tapi kalau pengembangan pulau, kita perlu investor. Sayang sampai sekarang belum ada yang berminat,” kata Sudirman. Rencananya, lanjut Sudirman, pulau-pulau yang ada di Pulokerto ini akan dibangun beberapa tempat wi-

Massa Portal Jalan ■

dari halaman 9

mai, Pangeran Permai dan warga asli sekitar komplek. Kita sudah berusaha menghubungi dio, tapi follow-up tidak ada, karena bosnya tidak pernah turun ke lapangan. Aktivitas pembangunan di lapangan tidak kita ganggu, hanya membatasi aktivitas mobil,” katanya. Menurut Anas, belum ada pertemuan antar warga di pengembang. Cuma pernah via telepon. Tahun 2009 dulu pernyataan secara tertulis Direktur PT Ogan Graha Mandiri, Suryadi Gunawi dengan pihak RT, bahwa selaku pengembang bertanggung jawab atas segala kerusakan jalan oleh proyeknya. “Kami katek jalan lain. Di belakang

Terima Undangan Nyanyi ■

dari halaman 9

mun akan dijadikan pengalaman berharga agar lebih baik lagi ke depan.

Lalu ikan baung ukuran sedang dihargai sekitar Rp 60 ribu per kg. “Ikan patin tambak jadi primadona saat ini. Stoknya cukup banyak, sehingga harganya bisa sedikit murah. Sementara ikan gabus relatif mahal karena memang sudah terbatas di sungai,” kata Sofyan, yang mengaku sudah puluhan tahun dagang ikan di Pasar 26 Ilir Palembang. Pemandangan serupa bisa juga dijumpai di Pasar Cinde Palembang. Malah, beberapa pedagang ikan sudah “angkat tangan” untuk menjual ikan laut. Mereka lebih memilih menghentikan stok pemesanan ikan laut kepada beberapa nelayan hingga kondisi kembali normal. “Daripada ikannya busuk karena tida ada yang mau beli, lebih baik tidak ngambil sama sekali. Nanti, kalau sudah kembali normal, baru kembali pesan ikan laut,” kata Yuli, salah satu pedagang ikan di Pasar

Cinde Palembang. Meski sedikit, masih ada beberapa tenda yang menjajakan ikan laut di Pasar Cinde. Harganya pun relatif sama dengan yang ada di Pasar 26 Ilir Palembang. Hal yang sama di Pasar Km 5. Bahkan di pasar tersebut ikan sungai relatif berlimpah, walaupun harga tetap seperti biasa. Tak hanya ikan jenis baung dan gabus yang banyak, juga ikan tapah dan patin sungai. Ikan Tapah di Pasar Km-5 diharga Rp 65 ribu per kg. Menurut para pedagang, langkanya ikan laut dipengaruhi oleh hasil tangkapan nelayan. Banyak nelayan yang beroperasi di perairan besar takut untuk melaut karena ombak yang akhir-akhir ini cukup tinggi. “Kabarnya, mereka kembali melaut bulan Februari 2013 nanti. Kami sebagai pedagang tentunya berharap akan bisa lebih cepat dari target itu,” ungkap Sofyan. (cw6)

sata seperti agrowisata, cottage (penginapan), meeting room (ruang pertemuan), water sport (olahraga air), mini zoo (kebun binatang mini) dan helypad. Pihaknya bahkan sudah melakukan penelitian atau kajian untuk mewujudkan rencana tersebut. “Menurut konsultan kita, pengembangan pulau di Pulokerto ini membutuhkan dana sekitar Rp 500 miliar,” jelasnya. Sudirman mengatakan, sebenarnya sudah ada beberapa investor yang melirik kawasan agropolitan ini. Namun, sejauh ini belum ada yang berani untuk menanamkan saham. Hal ini disebabkan akses menuju kawasan ini masih belum memadai untuk menarik

wisatawan. “Ada investor asal Indonesia sudah melirik kawasan Pulokerto, tapi dia juga ada perhitungan terutama untuk infrastruktur menuju Pulokerto. Kalau baik, pada umumnya mau,” katanya. Pulokerto bisa menjadi perjalanan paket wisatawan dalam menikmati Sungai Musi. Paket perjalanan tersebut bisa dihubungkan dengan panorama atau wisata rohani (klenteng di Pulokerto, Masjid Lawang Kidul, Masjid Ki Marogan), wisata kuliner (warung terapung, river side), heritage (BKB, kampung arab). “Bisa juga wisata handycraft (kerajinan tangan) dan agro wisata di Pulokerto,” jelasnya. (asa)

nyeberang sungai,” terang Anas didampingi RT 04 Sako, Soewondo. Selama ini perbaikan baru ala kadarnya, kalau ada batu ditumpuk seadanya, tidak diratakan. “Kerusakan jalan lebih kurang 1 km. Kita tidak anarkis, nyampaikan dengan baik-baik. Sekitar 6 mobil mengangkut asbes dan pasir (bahan bangunan proyek) disuruh balik arah. Kami portal sampai diselesaikan. Karena kami sudah tidak percaya lagi. Ini klimaksnya,” tandasnya. Klaim Perhatikan Jalan Sementara Direktur PT Ogan Graha Mandiri, Suryadi Gunawi menyatakan selaku pengembang pihaknya sangat konsen terhadap jalan Pelabuhan Dalam. “Sejak dulu jalan kita perhatikan. Ini menyangkut konsumen, marketing. Kalau tidak bagus jalan, orang tidak akan berminat beli perumahan yang kami

tawarkan,” ujar Suryadii didampingi komisaris perusahaan Indri. Menurut Suryadi, pihaknya dalam upaya perbaikan jalan menemukan kendala dalam mendapatkan batu puing untuk menimbun. “Batu puing itu susah dapatkannya. Ordernya agak susah. Ini mobil tanah kita untuk menimbun distop disuruh nimbun jalan. Padahal untuk lobang itu sudah saya katakan jangan ditimbun dengan tanah karena kalau kena hujan akan bonyok. Itu tiga sampai empat mobil pagi-pagi ini sudah masuk untuk nimbun. Itu batu dipesan dua bulan yang lalu, dirapikan. Saya sudah berusaha perhatian selama ini. Biar Tuhan yang melihat saya berbuat. Kita ingin berbagi kasih. Biarlah Tuhan yang memberkati kita. Kalau masih terus, biarlah saya serahkan secara hukum,” ungkapnya. (fiz)

Fitri mengaku bakat nyanyi dimulainya sejak usia 12 tahun. Dia pun sering diundang tampil di acara resepsi dan even-even tertentu. Lantaran hobi, dia pun mendatangi undangan tersebut dengan ikhlas, sekaligus terus mengasah kemampuan olah vo-

kal. Sedangkan dalam lomba nyanyi, anak pertama dari empat saudara pasangan Junaidi dan Lutria ini pernah meraih sejumlah prestasi, di antaranya juara 1 Lomba Nyanyi Yamaha, juara 3 lomba vokal grup. (Zainal Piliang)

Penyakit Tetelo Mulai Menyerang Ayam PALEMBANG, SRIPO –– Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang mengimbau agar masyarakat yang memelihara ayam senantiasa memperhatikan dan menjaga kebersihan kandang. Pasalnya, beberapa minggu terakhir banyak ditemukan ayam yang mati akibat NDV (Newcastle Diseases Virus) atau yang biasa disebut penyakit tetelo. Kepala Bidang Peternakan di DP2K, Bonardo Pakpahan mengatakan, penya-

kit tetelo itu datang berdasarkan siklus musim. “Setiap memasuki musim hujan atau pancaroba pasti penyakit itu timbul dan menyerang ayam. Karena itu, masyarakat yang memelihara ayam diharapkan waspada,” kata Bonardo, Rabu (5/12). Agar ayam peliharaan terhindar NDV itu, kata Bonardo, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan rutin menyemprot kandang ayam dengan desinfektan. “Prinsipnya menjaga kebersihan

kandang. Lalu, biasakan kandang terkena sinar matahari sehingga dapat membuat kandang kering dan basah. Kandang yang lembab dapat mempercepat berkembangnya virus,” jelasnya. Bonardo mengatakan kejadian matinya ayam akibat tetelo itu terjadi hampir merata di kecamatan. “Tim dan petugas kita sudah langsung turun ke lapangan untuk membantu warga memberikan vaksinasi ND kepada ayam yang

masih sehat. Kalau ayam sudah terserang penyakit itu maka dipastikan tingkat kematiannya mencapai 100 persen,” jelasnya. Dijelaskan, ciri-ciri ayam yang terserang penyakit tetelo itu, antara lain, ayam seperti kedinginan, balung ayam berwarna biru, ayam mengalami gejala seperti pilek, lehernya bisa memutar dan kotorannya berwarna hijau. “Kalau ciri-ciri ini sudah ada pada ayam kemungkinan besar terserang tetelo,” jelasnya. (asa)

Rezeki Akhir Tahun Ny Sukma

Sukma. “Penjualan terompet bisa melonjak drastis saat memasuki Desember,” lanjutnya. Ia mengatakan, saat ini saja ia telah menyiapkan 15.000 terompet untuk stok tahun baru nanti. “Terompet ini akan dipasarkan ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel),” ungkapnya. Usaha rumahan yang telah digeluti Sukma selama 10 tahun ini membuatnya terkenal di kalangan pedagang terompet. “Pedagang-pedagang banyak mengambil barang ke kita, dan setiap daerah biasanya mengambil 1.000 terompet,” tambahnya. Biasanya awal Bulan Desember ini mereka datang mengambil terompet, kemudian disebar ke pelosokpelosok desa dan kecamatan. Perjuangan Sukma dan suaminya Rusdi, memang sangat gigih dalam merintis usaha penjualan terompet.

Menurutnya, dahulu ia harus menjual terompetnya sendiri di pinggir-pinggir jalan, pendapatan yang diterima pun hanya bisa untuk makan sehari-hari dan itu tidak menentu. “Apalagi saat hujan, saya harus mencari tempat berteduh agar tidak kebasahan dan itu membuat saya harus kehilangan pelanggan,” kenangnya. Untuk pembuatan terompet ini sendiri, ujarnya, sebenarnya mudah sekali, baik dalam pembuatan maupun mencari bahanbahannya, tinggal ketekunan dan keuletan kita dalam mengembangkannya. “Adapun bahan-bahannya, meliputi, kertas kado, kertas duplek, kertas adimensi (kertas bening/ mengkilap, red), paralon, selang, balon, dan kertas bekas kalender atau kertas yang sedikit keras,” paparnya. Untuk harganya bervariasi, sesuai dengan ben-

tuk dan motifnya, dan sesuai pesanan, harganya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 8.500. “Keuntungannya dalam 1 tahun saja bisa mencapai Rp 30 juta, nantinya kita putarkan lagi untuk modal dan gaji pekerjanya,” terangnya. Selain menyambut tahun baru, biasanya terompet ini sendiri didistribusikan pada acara-acara kantor, ulang tahun, acara di hotel, kalau tidak tetap dijual di pinggir jalan dan di depan sekolahan. “Kalau untuk persiapan tahun baru sendiri kita mulai mengerjakannya mulai dari Bulan Mei, karena dalam pembuatannya sendiri tidak bisa kita targetkan dalam 1 harinya dapat berapa,” jelasnya. Sebelum berpamitan, Sukma juga menerangkan jika dari hasil usahanya ini ia bisa memperbaiki ekonomi keluarganya yang dahulu sempat terseokseok. (TS)

dari halaman 9

ten Cek Syeh 24 Ilir Kebun Duku, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, merupakan satu dari sekian pengrajin terompet yang ada di Kota Palembang. “Ini kan mau pergantian tahun, jadi kami telah menyiapkan terompet untuk nantinya dijual,” ujarnya saat dibincangi Sripo, Rabu (6/12). Tahun baru yang hanya satu tahun sekali ini memang kerap kali dirayakan masyarakat dengan meniup terompet menjelang dan saat jarum jam tepat diangka 00.00. Tradisi tiup terompet ini setidaknya membawa berkah sendiri bagi pengrajin terompet khususnya bagi keluarga

SRIPO/DEWI HANDAYANI

NATAL –– Sepasang burung pinguin menghampar di pintu masuk Palembang Indah Mall lantai dua. Miniatur boneka ini lengkap dengan hiasan salju dan pohon natal dipasang untuk menyambut natal dan tahun baru. Foto diambil, Rabu (5/12).

Pinguin Sambut Tamu PIM ■

dari halaman 9

sar menjadi tontonan tiap pengunjung yang masuk. Bahkan, pantauan Sripo, beberapa pengunjung sempat berhenti, sekadar memegang boneka atau mengambil gambar suasana natal yang khusus di desain ma-

najemen PIM ini. “Sangat unik dan indah. Saya saja kaget, kirain benar-benar boneka salju hadir di mall,” ucap Nikita, salah satu pengunjung yang terus memandangi miniatur boneka tersebut. Tak hanya di seputaran pintu masuk, hiasan natal lengkap ini dipajang. Di bagian atas atrium utama tampak santa claus yang seolah-olah terbang menggunakan empat kereta. Santa mengenakan pakai-

an serba merah lengkap dengan topi asyik duduk di kereta yang sedang berjalan. Tangan kanannya menenteng karung berisi kado-kado yang menyembul ke bagian atas sementara tangan kiri memegang kemudi kereta. Miniatur Santa ini pun dibuat besar, dengan ukuran lebih dari dua meter. Suasana inilah yang tampak berbeda dan menjadi pusat perhatian pengunjung

yang datang. Bagian Promosi Palembang Indah Mall, Intan mengakui miniatur boneka santa dan suasana salju hingga pohon natal dibuat untuk menyemarakkan natal dan tahun baru. “Konsepnya memang kita buat semirip mungkin, dengan masuk ke mall, pengunjung akan benar-benar merasakan suasana natal yang beda. Ini harapan kita,” katanya. (why)


SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

11

Pilwako Pagaralam Pecahkan Rekor Pilkada Tanpa Pengawasan Cacat Hukum PALEMBANG, SRIPO – Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto menilai, pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel bisa dibilang cacat hukum, jika semua tahapan dilakukan tanpa adanya Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu). Hal ini terkait ancaman Bawaslu Sumsel yang tidak akan mengawasi Pemilihan Gubenur (Pilgub)jika tidak adanya dana dari APBD 2013 mendatang. SRIPO/ZAINI “Menurut saya jangan sampai Pilgub Joko Siswanto tanpa pengawasan, kalau tidak ada pengawasan pada setiap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka itu cacat hukum, cacat politik,” kata Joko di sela-sela menghadiri diskusi terbatas dan bedah buku “Catatan Sejarah Politik Alex Noedin, Gubernur Sumsel Pertama di Hati Rakyat” di The Jayakarta Daira, Rabu (5/12). Menurut Joko, kehadiran Bawaslu dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/kota di setiap pemilu baik Legislatif, Eksekutif maupun Pilkada, keberadaannya diakui oleh undang-undang. Kalau pihak KPU sudah merencanakan bahwa Pilgub akan dilaksanakan pada 2013 mendatang, pihak DPRD dan Pemprov Sumsel juga pasti mengetahuinya, dan pasti disiapkan anggarannya. “Itu sebenarnya imposible jika tidak ada anggaran, mengenai perkara besar kecilnya dana seharusnya sudah bisa diprediksi pihak eksekutif maupun legislatif, bahwa 2013 ada anggaran Bawaslu,” jelasnya. Lebihlanjut Joko menuturkan, meskipun Bawaslu saat itu belum terbentuk atau pihak Bawaslu belum mengajukan anggaran, tidak menjadikan persoalan tidak menganggarkannya dalam RAPBD mendatang. Jika sekarang ada keteledoran tidak masuk RAPBD, itu kekeliruan fatal yang dilakukan DPRD dan Pemprov Sumsel. “Jelas saya berani mengatakan itu, karena sudah terencana bahwa setiap lima tahun sekali akan ada Pilgub, dan itu dibiayai APBD. Jika sampai tidak masuk, itukan aneh bin ajaib,” terangnya. Mengenai solusinya, Joko menyarankan Pemprov harus bisa mencari dana untuk pengawasan pemilu nanti, dengan cara merubah RAPBD Sumsel 2013 mendatang. “Dikaji, disusun, dirumuskan ulang untuk dibahas. Kalau masalah ABT, apakah ABT itu memungkinkan di perjalanan nanti menjadi persoalan. Saya kira kalau izin Mendagri memberitahukan, tidak ada yang tidak bisa dikerjakan,” tuturnya. Sementara di tempat yang berbeda, Koordinator Sekretariat Bawaslu Sumsel, Ir H Iriadi mengungkapkan pihaknya masih berusaha untuk bisa mendapatkan anggaran untuk pengawasan Pilgub mendatang, bisa dianggarkan pada APBD Sumsel 2013 mendatang. “Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov dan akan diperjuangkan, anggaran KPU dan Bawaslu saya katakan sampai saat ini belum diputuskan masuk APBD 2013 dan masih ada waktu,” ucapnya. (TS)

lKPUD Tetapkan 9 Cawako PAGARALAM, SRIPO – KPUD Kota Pagaralam memastikan Pilwako 2013 mendatang akan diikuti sembilan pasang calon Walikota dan Wakil Walikota. Jumlah tersebut memecahkan rekor calon terbanyak dalam Pilkada di Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah tersebut cukup banyak jika dibandingkan dengan Pilkada daerah lainnya, yang sementara ini paling banyak hanya enam pasang calon. Ketua KPUD Kota Pagaralam, Ubaidilah Zuhri didampingi Ketua Pokja Pencalaonan, Junaidi mengatakan, berdasarkan hasil rapat pleno KPUD Kota Pagaralam, dipastikan 9 pasang calon Walikota dan Wakil Walikota akan bertarung Pilwako Pagaralam, 23 Januari 2013 mendatang. Kepastian sembilan pasang calon ini lolos setelah KPUD melakukan penelitian kelengkapan persyaratan pasangan. Semua berkas dinyatakan telah memenuhi kelengkapan syarat calon sebagaimana diatur dalam keputusan KPU Nomor 15.A/KPTS/KPUKPA/2012. “Kita sudah melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap partai

ploitik pengusung. Semua pasangan calon sudah melengkapi semua berkas,” jelasnya. Sembilan pasang calon yang akan maju yaitu, Hj Ida Fitriati-Novirzah (IdaNov) yang diusung Partai Golkar dan Partai Barisan Nasional (Barnas), H Suharindi-Hariadi Razak (SH) diusung Partai Demokrat, PPP, PKS, PPRN, Partai Kedaulatan, PSI, PDS, Partai Patriot, Partai Buruh dan PPIB. Lalau pasangan Hj Septianan Zuraida-Bambang Hermanto (A-Bang) diusung Partai Karya Perjuangan, Partai Hanura, PDK dan PKPI. Kemudian H Sofyan Djamal-Alpian (Sopan) yang diusung Partai Pelopor, Partai Persatuan Nasional, PNBK dan PPDI. H Muchtar Effendi-H Kusaimi Yatif (MK) diusung PAN, Garindra, PKB dan PKNU. H Sukadi Duaji-Musridi Muis (SDM) diusung PDIP, PBB, PPPI, Partai Republikan, PKPB, PDP,PIS, Partai Matahari Bangsa, Partai Merdeka, PNI Marhaenisme dan Partai PPI. Sementara pasangan dari jalur independent yaitu, Pasangan Hj Rita Lismiati-

H Taba Iskandar (Berita) dengan dukungan sebanyak 15.244, H Fachri-Dwikora Sastra Negara (Fachri-Sastra) dengan dukungan 12.140, serta pasangan H

Arudji Kartawinata-Rasyidi Burhanan (Arras) dengan dukungan 12.061. Sesuai dengan jadwal, 8 Desember 2012 mendatang pihak KPUD akan melaku-

kan penetapan nomor urut calon. Kemudian pada 10 Desember 2012 akan dilakukan penetapan dan penulisan nama serta foto pasangan calon. (mg16)

Chairuddin Optimis Diusung Golkar PALEMBANG, SRIPO – Drs H Chairuddin Yusuf bakal calon (balon) Walikota Palembang, siap mengikuti mekanisme partai Golkar, di antaranya hasil survei tertinggi yang akan berpeluang untuk diusung pada Pilwako Palembang mendatang. “Kita lihat saja hasil survey yang akan dilakukan oleh DPP partai Golkar. Namun saat ini saya opti-

mis akan diusung Golkar sebagai Cawako Palembang, survey saya bagus,” kata Chairuddin beberapa waktu lalu. Keyakinan pria yang biasa disapa Acong ini terlihat dengan semakin tingginya dukungan masyarakat kepadanya yang terus mengalir. “Banyak sudah yang mendukung saya mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat Muba,

etnis dan lain sebagainya. Sehingga dengan dukungan ini menyakini saya akan didukung Golkar nantinya,” ucap pria dengan motto mewujudkan Palembang Djaja lebih baik ke depannya. Acong menyadari bahwa posisinya untuk merebut suara Golkar sangat sulit, sebab persaingan semakin ketat dengan ramainya calon yang mendaftar di DPD

Golkar Kota Palembang. Namun dirinya sudah siap untuk menerima keputusan akhir dari partai berlambang pohon beringin itu. “Saya siap untuk bersaing dengan kandidat yang lain. Namun saya akan menerima keputusan Golkar nantinya siapa yang akan diusung, jika saya terpilih saya akan maju, namun jika tidak terpilih saya tidak akan maju,” ujarnya. (TS)


12

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Siapa Suruh Muddai Mundur “DALAM Kepengurusan pengurus KONI Sumsel, banyak pejabat publik/ eselon/Anggota DPRD Sumsel yang khawatir karena keberadaanya melanggar UU No.3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 40” MEMBACA Berita Harian Sriwijaya Post Sabtu 1 Desember 2012 lalu dengan judul “Muddai Batal Mundur” tidaklah heran karena budaya mundur itu bukanlah budaya orang Indonesia apalagi orang “Sumsel” yang terkenal “besak kelakar”. Budaya mundur itu adalah budaya orang Jepang atau Korea, karena mereka konsisten dan konsekuen antara kata dan perbuatan. Bahkan bukan mundur saja mereka lakukan malah bunuh diri (hara kiri) karena menilai gagal dalam mengemban tugas yang diberikan. Tapi batal itu merupakan hasil keputusan sepihak dari Rapat Kordinasi dan Konsultasi KONI Sumsel di Muara Dua (25/11) yang merupakan rekayasa karena khawatir akan jabatannya tetap status quo. Ternyata, Senin 3

Desember 2012 saya membaca pula berita di salah satu harian terbitan Palembang, terjadi demo oleh Barisan Mahasiswa Pemuda Berantas Korupsi (Bamak) dan Aliansi Pemuda Independen (API) di Sekretariat KONI Sumsel yang menagih janji dan menuntut Muddai yang akan mundur. Muddai sendiri menyatakan dan memastikan akan tetap mundur secara satria Januari 2013, bahkan Muddai sudah menyiapkan surat pengunduran dirinya Sebenarnya sampai saat ini tidak ada pengprov atau KONI Kabupaten/ Kota di Sumatera Selatan yang menghendaki Muddai Madang untuk mundur sebagai Ketua Umum KONI Sumsel atas kegagalan Sumsel pada PON XVII/2012 di Riau. Muddai sendiri yang berkali-kali membuat pernyataan pada pers akan mengundurkan diri Januari 2013 karena tidak tercapai target 25 emas. Berbeda dengan Gubernur Alex Noerdin yang menargetkan 50 emas dengan peringkat 5 besar PON XVIII memang tidak

membuat pernyataan mengundurkan diri sebagai Gubernur Sumsel. Jadi wajar saja Bamak dan API yang mewakili pemuda dan mahasiswa Sumatera Selatan terpanggil menuntut janji Muddai. Hasil prestasi pada PON XVIII/2012 Riau yang lalu memang mengecewakan rakyat Sumsel karena hanya memeroleh 10 medali emas dengan peringkat 13. Hasil ini lebih buruk dari prestasi Sumsel pada PON XI/1985 mencapai peringkat 10, jauh lebih buruk lagi dibanding pada PON XVI/ 2004 di Sumsel (tuan rumah) peringkat 5. Padahal sejak 2009 berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi seperti KEJUARAAN INTERNASIONAL telah diselenggarakan di Palembang, selain itu dana juga sudah melimpah, dan SDM/pelatih sudah banyak. Kegagalan lainnya menyusul pembubaran HPP dan kegagalan atlet instan yang dibeli dari daerah lain. Pembatalan mundur itu atas rekayasa dan desakan/hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi

KONI Sumsel di Muara Dua yang memutuskan dan meminta Muddai agar tetap memimpin KONI Sumsel sampai akhir masa jabatan 2016 dengan alasan kegagalan bukan semata kesalahan Muddai. Melihat fakta demikian, memang bukan kesalahan tapi tanggungjawab Muddai sebagai Ketua Umum KONI Sumsel. Jadi kesalahan mungkin salah program, salah pembinaan atau juga salah pengprov, namun jangan dijadikan kambing hitam. Dengan pernyataan Muddai yang tetap memastikan mundur Januari 2013, makin jelas Rapat Koordinasi dan Konsultasi KONI Sumsel merupakan rekayasa dari personal “nyari muko” yang ingin bertahan status quo, karena sebelumnya tidak menanyakan kepada Muddai dulu. Hasil itu sudah bisa terbaca bahwa itu semua sebuah rekayasa orang-orang yang khawatir kalau Muddai mundur Januari 2013 harus ada Musprovlub KONI Sumsel, dan mereka akan tersingkir, apalagi Pengurus KONI Sumsel yang berjumlah 71 orang mendapat honor Rp 2.000.000/bulan, --

menghabiskan dana KONI Sumsel Rp 1,7 miliar setahun. Selain itu, dalam Kepengurusan pengurus KONI Sumsel, banyak pejabat publik/eselon/ Anggota DPRD Sumsel yang khawatir karena keberadaanya melanggar UU No.3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 40. Hasil Rakor/Konsultasi KONI Sumsel itu meminta kepada Muddai Madang akan tetap memimpin KONI Sumsel dan tidak mundur, tapi Muddai sendiri sudah memberikan jawaban tetap mundur Januari 2013, itu berarti Muddai sudah mantap mundur tidak terpengaruh oleh siapapun. Kalau saja Muddai masih bersedia dan berkeinginan dapat saja mencabut pernyataannya mundur sebagai Ketua Umum KONI Sumsel. Jawabannya mudah saja “Berhubung saya masih diminta oleh Rapat Koordinasi dan Konsultasi KONI Sumsel dan Gubernur Alex Noerdin maka saya mencabut pernyataan mengundurkan diri.” SELESAI! Tapi sekarang kenyataannya lain, para

H KURNATI ABDULLAH Pengamat Olahraga penjilat/status quo banyak yang ketar-ketir, karena dengan mundurnya Ketua Umum KONI Sumsel harus dilaksanakan Musprovlub yang dapat saja merombak total Pengurus KONI Sumsel. Mencermati hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi KONI Sumsel tersebut selain program utama akan minta Muddai tidak mengundurkan diri, ada 18 poin program, antara lain akan mencari “bapak angkat” terutama BUMN/ BUMD yang prosesnya menurut hemat kami agak sulit karena mereka sudah punya beban selama ini.

Jalan yang paling mudah, kita pakai saja UU No.3/ 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Bab VII Pasal 34 Ayat 2 : Pemerintah Kabupaten/ Kota WAJIB mengelola sekurang-kurangnya satu cabang olahraga unggulan yang bertaraf nasional dan/atau internasional tapi hal ini tentu memerlukan otoritas Gubernur Sumsel. Pengalaman kami mengikuti beberapa kali Rapat Kerja, Rapat Koordinasi KONI Sumsel memang selalu ada kepentingan tertentu, sementara program kerja yang dihasilkan tidak pernah dilaksanakan. Mungkin setelah kegagalan pada PON XVIII/2012 Riau, KONI Sumsel dapat menghasilkan atlet-atlet muda baru dan berprestasi di masa mendatang. Tantangan sekarang banyak, atlet Sumsel yang sudah lanjut usia dan pasti pula banyak atlet yang hengkang. Mudah-mudahan Musyawarah Provinsi Luar Biasa KONI Sumsel (Musprovlub) mendatang benar-benar akan mencari solusi terbaik bagi prestasi olahraga Sumsel.

Dicari Calon Gubernur Sumsel yang Antikorupsi E

UFORIA Pemilukada Sumatera Selatan (Sumsel) sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Walaupun, masa kampanye dan Pemilukada itu sendiri akan berlangsung tahun 2013, namun sosialisasi bakal calon (balon) gubernur Sumsel sudah berlangsung sangat meriah. Di berbagai lokasi-lokasi strategis di pusat kota sampai ke pelosok kelurahan, foto diri bakal calon atau ada juga yang sudah menyatakan diri sebagai calon gubernur, terpampang dalam bentuk spanduk, baliho, stiker dan bentuk lainnya. Bahkan, ketika saya menghadiri hajatan pernikahan, sang calon atau balon juga muncul dalam bentuk ucapan selamat di karangan bunga dan minuman air mineral. Memang, sebelum masa kampanye diberlakukan, sah-sah saja apa yang dilakukan bakal calon atau calon gubernur untuk sosialisasi diri kepada masyarakat. Di media cetak terbitan daerah ini, hampir setiap hari muncul foto-foto diri balon dalam berbagai kegiatan dalam bentuk advertorial. Seorang balon/calon gubernur kadang memasang advertorial di beberapa media untuk satu momentum kegiatan. Yang menjadi pertanyaan, begitu besarnya dana yang dikeluarkan untuk sosialisasi diri dan kampanye nantinya, tentu membu-

YURNALDI

Jurnalis Senior, Menthor Jurnalistik, Kolumnis dan Penulis Buku tuhkan dana besar untuk maju dalam pemilukada. Dalam suatu diskusi panel terungkap, setiap balon/ calon yang maju menghabiskan dana sampai Rp 50 miliar. Waw, luar biasa! Gaji Gubernur yang Sebenarnya Banyak pejabat dan tokoh berambisi jadi gubernur. Soal motifnya tak usahkah saya paparkan di sini, karena pembaca sudah bisa melihat kenyataannya. Yang membuat saya tak habis pikir, gaji gubernur itu tak begitu besar, tetapi kenapa mau habis-habisan uang untuk menjadi seorang gubernur. Di balik itu, mana ada orang di zaman sekarang yang berpikir tidak untuk mencari untung. Berdasarkan Kepres nomor 8 tahun 2001, gaji pokok seorang kepala daerah hanya sebesar Rp 3 juta

perbulan. Ditambah tunjangan sebagai kepala daerah sebesar Rp 5,4 juta perbulan berdasarkan Kepres nomor 59 tahun 2003, take home pay seorang gubernur hanya sebesar Rp 8,4 juta perbulan. Di masyarakat beredar informasi bahwa gaji gubernur itu sampai Rp 500 juta sebulan. Ini jelas keliru dan tak benar. Bila dikalikan selama 12 bulan, maka gaji yang diterima gubernur dalam satu tahun mencapai Rp 100,8 juta. Lalu bila dikalikan selama satu periode yaitu lima tahun menjabat sebagai gubernur, kekayaan orang nomor satu di provinsi itu hanya sebesar Rp. 504 juta. Namun tidak hanya itu yang diterima gubernur setiap bulannya. Berdasarkan PP nomor 69 tahun 2010, diatur jika penerimaan pajak suatu provinsi atau daerah di atas Rp 7,5 triliun, maka gubernur berhak mendapatkan insentif sebesar 10 kali gaji pokok dan tunjangan. Menurut kantor berita antara (28/10/2012), penerimaan pajak tahun 2012 di Sumsel optimis Rp 9,1 triliun. Sampai September 2012 sudah mencapai Rp 5,1 triliun. Kita misalkan penerimaan pajak itu sebesar Rp 8 triliun, maka insentif yang diterima gubernur Sumsel sebanyak 10 kali gaji pokok dan tunjangan, yakni sebesar Rp 84 juta per tahun. Dikalikan lima tahun selama memerintah sebagai kepala daerah,

gubernur Sumsel dapat mengantongi uang insentif pajak sebanyak Rp 420 juta. Bila ditambahkan gaji dan tunjangan dengan insentif ini, seorang gubernur bisa mengantongi pendapatan selama satu periode kepemimpinannya maksimal sekitar Rp1 miliar. Bisa Anda bayangkan apa yang terjadi, seorang calon gubernur menghabiskan dana sampai Rp. 50 miliar, sementara uang yang sah dan halal dia dapatkan sesuai aturan yang berlaku, selama lima tahun menjabat hanya sekitar Rp 1 miliar. Korupsi di Sumsel Ini bukan celaka 13. Informasi terkini soal korupsi, provinsi Sumsel berada di peringkat 13 dari 33 provinsi di Indonesia berdasarkan data yang dirilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Harian Vokal Sumsel, 3 Oktober 2012). Ini jelas bukan berita menggembirakan, namun berita yang membuat kita terhenyak. Prihatin. Seolaholah, apa pun prestasi positif yang diraih daerah ini, bagai tak berarti dalam konteks pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Berada di peringkt 13 itu, nilai uang yang dikorupsi berjumlah Rp 56 miliar. Jadi, jangan dikira Sumsel bebas dari korupsi. Data yang diungkap Fitra ini tak jauh beda hasilnya dengan yang diungkap PPATK sebelumnya. Kita juga pernah

membaca bahwa ada Rp 43 miliar dana SEA Games XXVI di Palembang yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Siapa yang bakal jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini, kita pantau terus perkembangannya. Hal ini saya paparkan untuk memberikan gambaran bahwa, akibat biaya politik pemilukada yang begitu mahal, sementara gaji relatif kecil, maka di situlah potensi korupsi membudaya. Dan korupsi di Indonesia bukan hal yang mencengangkan lagi. Dan hingga Mei 2012, sedikitnya 173 kepala daerah yang dipilih secara langsung dalam pilkada, tersangkut kasus korupsi. Jumlah ini 37 persen dari total kepala daerah yang dipilih langsung. Ekses negatif dari pilkada langsung adalah kecenderungan munculnya politik uang sehingga memaksa pemimpin terpilih untuk berusaha mengembalikan “modal” saat menjabat (kompas.com/9 Mei 2012). “Money politic sangat tinggi dan memaksa orang yang terpilih harus mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan,” ujar Wakil Ketua MPR Lukman Hakim dalam seminar bertajuk “Tinjauan terhadap Pemilukada Langsung dalam Rangka Penguatan Sistem Demokrasi dan Otonomi Daerah” di Denpasar, 8 Mei 2012 lalu.

MPR kini tengah mencari formula yang tepat agar pilkada langsung terhindar dari beragam ekses negatif, khususnya politik uang. Tujuan pemilukada langsung sebenarnya sangat baik agar kedaulatan rakyat dapat terpenuhi. Namun, sistem ini harus menjamin munculnya kepala daerah yang berkompeten dan memiliki kemampuan untuk untuk mengelola daerah. Gubernur Antikorupsi Ke depan kita membutuhkan gubernur yang antikorupsi. Gubernur yang benar-benar membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya. Untuk antikorupsi, tak cukup hanya sebatas komitmen saja. Akan tetapi, perlu diaplikasikan. Saya teringat bagaimana seorang Gamawan Fauzi yang meraih penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award, yang sukses dua periode jadi Bupati Solok dan Kemudian tanpa modal sedikitpun, karena didukung rakyat, terpilih jadi Gubernur Sumatera Barat. Karena sikapnya yang konsisten antikorupsi, Sumbar maju luar biasa, sehingga belum berakhir masa jabatan, Presiden SBY memercayai dia sebagai Menteri Dalam Negeri. Gamawanlah orang sipil pertama yang menjadi Mendagri, yang sebelum-sebelumnya Mendagri dijabat orang dari kalangan militer. Semasa jadi bupati dan

gubernur, Gamawan pantang menerima komisi proyek atau sogokan dalam bentuk apa pun. Informasi yang saya dapat langsung dari kepala dinas, pejabat sebelumnya, mengharuskan menyetor 10 persen komisi dari nilai setiap proyek. Bahkan, jika ada pejabat yang berusaha menyogok, langsung dia copot dari jabatan. Dan kepala dinas yang dia angkat bukan berdasarkan “tender” sebagaimana rahasia umum terjadi di daerah lain. Tender maksudnya, siapa yang menyetor lebih besar, itulah yang diangkat jadi kepala dinas. Gamawan mengangkat kepala dinas berdasarkan peringkat uji kelayakan dari beberapa calon di setiap bidangnya. Dia pun membuat perjanjian dan Pakta Integritas dengan kepala dinas, untuk antikorupsi. Gamawan pun saat itu diundang berbicara dalam berbagai kesempatan di tingkat nasional dan internasional tentang tekadnya untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, serta antikorupsi. Kita berharap, gubernur Sumsel ke depan, periode 2013-2018, adalah gubernur yang bertekad dan satu kata dengan perbuatan untuk antikorupsi. Kita yakin, gubernur yang bersih dan antikorupsi, pasti dipercaya jadi menteri. Suatu kali, kita berharap gubernur Sumsel ke depan dipercaya pula jadi menteri. Semoga.**



14

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Parkir Hingga Empat Baris PALEMBANG—Belum patuhnya masyarakat Palembang terkait larangan parkir di depan RS Bhayangkara Palembang membuat banyak pengguna jalan kesal. Pasalnya, hampir setiap kali melintas di kawasan itu pada jam-jam tertentu, pengguna jalan selalu berhadapan dengan macet dan parkirnya kendaraan hingga empat lapis. Pantauan Sripo, Selasa (5/12) siang, kendaraan roda empat yang parkir di depan RS Bhayangkara Palembang terdiri dari tiga sampai empat baris. Tentunya, cukup banyak badan jalan yang termakan karena adanya kendaraan yang parkir tersebut. Padahal, tanda akan dilarang parkir dan dilarang berhenti sudah terpampang jelas di kawasan tersebut. “Katanya rumah sakit ini punya polisi. Tapi, kok mereka masih bersikeras tetap parkir di area terlarang ini,” ketus seorang pengendara motor yang berada di tengah-tengah kepitan kendaraan roda empat. Adanya kendaraan yang parkir di depan RS Bhayangkara Palembang, terlebih hingga menjadi empat baris, membuat pengguna jalan yang lain sedikit memperlambat laju kendaraan mereka saat hendak pergi ke arah Jl Basuki Rahmad. Pasalnya, ruang untuk melintas di samping fly over sedikit tertutupi mobil parkir. Karena cukup banyak kendaraan yang hendak melintas ke arah Jl Basuki Rahmad, maka semakin panjang pula kendaraan yang terjebak kemacetan. untuk membantu pengguna jalan yang lain, beberapa polisi lalu lintas terlihat mengatur jalannya lalu lintas. Anehnya, meski tahu mobil yang parkir telah melanggar rambu, petugas hanya diam saja sembari terus mengatur kendaraan yang sedang terjebak kemacetan. (cw6)

Penyakit Tetelo Serang Ayam PALEMBANG – Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang mengimbau masyarakat yang memelihara ayam senantiasa memperhatikan dan menjaga kebersihan kandang. Pasalnya, beberapa minggu terakhir banyak ditemukan ayam yang mati akibat NDV (Newcastle Diseases Virus) atau yang biasa disebut penyakit tetelo. Kepala Bidang Peternakan di DP2K, Bonardo Pakpahan mengatakan, penyakit tetelo itu datang berdasarkan siklus musim. “Setiap memasuki musim hujan atau pancaroba pasti penyakit itu timbul dan menyerang ayam. Karena itu, masyarakat yang memelihara ayam diharapkan waspada,” kata Bonardo, Rabu (5/12). Agar ayam peliharaan terhindar NDV itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan rutin menyemprot kandang ayam dengan desinfektan. “Prinsipnya menjaga kebersihan kandang. Lalu, biasakan kandang terkena sinar matahari sehingga dapat membuat kandang kering dan basah. Kandang yang lembab dapat mempercepat berkembangnya virus,” jelasnya Bonardo mengatakan kejadian matinya ayam akibat tetelo itu terjadi hampir merata di kecamatan. “Tim dan petugas kita sudah langsung turun ke lapangan untuk membantu warga memberikan vaksinasi ND kepada ayam yang masih sehat. Kalau ayam sudah terserang penyakit itu maka dipastikan tingkat kematiannya mencapai 100 persen,” jelasnya. Dijelaskan, ciri-ciri ayam yang terserang penyakit tetelo itu, antara lain, ayam seperti kedinginan, balung ayam berwarna biru, ayam mengalami gejala seperti pilek, lehernya bisa memutar dan kotorannya berwarna hijau. “Kalau ciri-ciri ini sudah ada pada ayam kemungkinan besar terserang tetelo,” jelasnya. (asa)

Kesbangpol Tagih Laporan Dana Hibah lOrmas, LSM dan OKP Belum Serahkan PALEMBANG, SRIPO – Pemprov Sumsel mengingatkan Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk memberikan laporan penggunaan dana hibah yang sudah disalurkan. Pasalnya, menjelang tatup tahun “Kami berikan batas waktu hingga 20 Januari 2013 untuk memberikan atau menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah,” kata Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumsel H Ikhwanudin, di sela-sela menghadiri acara diskusi dan bedah buku “Catatan Sejarah Politik Alex Noerdin” di Hotel Jayakarta Daira Palembang, Rabu (5/12). Sebagai pengingat, Kesbangpol-Linmas Sumsel sudah mengirim surat ederan kepada masing-masing Ormas, LSM dan OKP untuk segera menyerahkan laporan. Jika pada batas waktunya nanti masih ada yang belum melaporkan kewajibannya itu, maka Kesbangpol Linmas akan melakukan langkah-langkah pembinaan hingga pembekuan terhadap organisasi yang bersangkutan dan dicoret dalam daftar penyaluran dana hibah pada tahun berikutnya. Bahkan Ikhwanuddin mengancam seluruh resiko akan ditanggung pihak penerima dana hibah jika ditemukan adanya ma-

nipulasi dana oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat pemeriksaan. “Harapan kami, kepada seluruh kawan-kawan pengelola LSM, Ormas, dan OKP agar segera menyerahkan SPJ kepada kami, agar semuanya jadi terang tanpa ada satupun yang disembunyi-sembunyikan,” ujarnya. 448 Penerima

Data yang dihimpun Sripo menyebutkan pada tahun 2012 Badan Kesbangpol Linmas Sumsel telah menyalurkan dana hibah kepada 448 Ormas, LSM, dan OKP. Besarnya bantuan hibah disesuaikan dengan kegiatan yang diajukan organisasi tersebut selama setahun. Pola pemberian bantuan dana hibah ini sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No 32/2011 yang menwajibkan, bantuan hibah kepada Ormas, LSM dan OKP selama satu tahun anggaran harus diajukan proposalnya pada taH Ikhwanudin hun sebelumnya. (trs)

IST

Guru Diajarkan Gunakan IT

SRIPO/ABDUL HAFIZ

Guru-guru dari empat kecamatan mengikuti sosialisasi Education For Tomorrow yang diselenggarakan Telkom dan Disdikpora Palembang di SDN 117 Sako Palembang, Rabu (5/12).

PALEMBANG, SRIPO – Sebanyak 276 guru dari empat kecamatan di Kota Palembang diajak melek IT (Informatika dan Teknologi). Agar tidak gagap teknologi (gatek), para guru diikutkan sosialisasi Education For Tomorrow yang diselenggarakan Telkom dan Disdikpora Palembang di SDN 117 Sako Palembang, Rabu (5/12). “Kegiatan ini kerjasama Telkom dengan Diknas untuk membangkitkan semangat kembali Kepala Sekolah, guru, TU sekolah memulai menggunakan teknologi untuk pembelajaran karena kita khawatir nanti anakanak SD setelah SMA, dia baru kenal teknologi, ini akan ketinggalan,” kata Nur Halim, Manager CS (Consumer Service) Area Sumsel PT Telkom Indonesia, seraya merinci peserta yang mengikuti berasal dari Kecamatan Kalidoni, Ilir Timur (IT) T dan IT II, Sematangborang serta Sako.

Sosialisasi program menyongsong pembelajaran abad 21 dengan one laptop one school dan one laptop teacher Kecamatan Sako, Sematangborang, Kalidoni dan IT II merupakan program Telkom kerjasama BLC (Blockgrand Learning Centre) bersama Diknas untuk meningkatkan profesional guru untuk pembelajaraan anak. Sementara Kepsek SDN 191 Habibah SPd saat diminta komentarnya, ua menilai apa yang didapatkan dari pelatihan sangat positif dan membantu, terutama dalam mengakses informasi terbaru dari jaringan internet dan online. Selain mengenal IT, juga diajarkan mengenai membuat laporan secara online. “pelatihan ini mempermudah. Kalau sudah paham IT, sertifikasi guru tidak perlu ke kecamatan, bisa online data internet. Di sekolah kita juga sudah mulai terutama dengan sosialisasi Telkom,” katanya. (fiz)

OKU TIMUR Miliki Gedung RSUD Baru lDiresmikan Bersamaan Dengan Peringatan HKN lDiperkuat 7 Dokter Spesialis dan 12 Dokter Umum

H Herman Deru SH MM

R

UMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten OKU TIMUR, Rabu (5/12/2012) diresmikan oleh Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj Febrita Lustia, dan penandatangann prasasti oleh Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM. Persemian RSUD yang dihadiri anggota DPRD RI Hj Percha Leanpuri, didampingi unsur muspida dan dihadiri seluruh dokter, perawat, bidan serta petugas kesehatan di Kabupaten OKU TIMUR itu bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48, serta deklarasi open defecation free (tidak membuang air besar sembarangan,Red) oleh beberapa perwakilah kepala desa. Dalam sambutannya, Herman Deru mengatakan, dengan diresmikannya RSUD OKU TIMUR yang berlokasi di Desa Tulusayu Kecamatan Belitang Madangraya itu, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, kebersihan serta sejumlah pelayanan lainnya agar masyarakat merasakan pelayanan yang maksimal. “Selama ini pelayanan yang diberikan RSUD ini sudah bagus. Namun demikian, seiring dengan perkembangan dan terlebih saat ini RSUD sudah menempati bangunan baru yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya, diharapkan agar pelayanannya dapat ditingkatkan,” pesan Deru. Menurut Deru, dikatomi masyarakat yang saat ini masih membekas antara pelayanan rumah sakit pemerintah dengan rumah sakit swasta hendaknya bisa dihapuskan dengan memberikan pelayanan yang baik, ramah, bersih kepada masyarakat. “Mulai saat ini marilah kita buang anggapan bahwa rumah sakit pemerintah tidak lebih baik dari rumah sakit swasta. Kita buat agar dikatomi tersebut tidak berlaku dengan memberikan pelayanan yang baik,” kata bupati. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU TIMUR, dr Farid Fairuzi mengatakan, dengan peringatan HKN dan peresmian RSUD OKU TIMUR itu, dia menghimbau agar masyarakat lebih peduli dalam meningkatkan kesehatan. “Pembangunan RSUD OKU TIMUR

Drs Faturrahman yang merupakan salah satu pusat rujukan itu dilaksanakan sejak Tahun 2008, Alhamdulillah secara bertahap, bisa diselesaikan dan hari ini diresmikan oleh bapak Bupati H Herman Deru,” kata Farid. Sementara Direktur RSUD OKU TIMUR, dr Sindang Iwari MKes mengatakan, pembangunan RSUD OKU TIMUR diatas lahan seluas 4 hektare itu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, hingga saat ini sudah mencapai 75 persen. “Saat ini RSUD Gumawang berstatus Akreditasi Tipe C tingkat nasional. Sebelumnya, RSUD OKU TIMUR ini berlokasi di

Dr Farid Fairuzi

Dr Sindang Iwari

AKBP Kristiyono SIk

Hj Febrita Lustia

Hj Percha Leanpuri B.Bus

Desa Gumawang, namun karena bangunan tersebut sudah tidak memadai lagi, maka sejak tahun 2008 lalu, RSUD ini dibangun dan alhamdulillah diresmikan tahun ini,” kata Sindang. Menurut Sindang, RSUD OKU TIMUR saat ini sudah dilengkapi tujuh dokter spesialis, 12 dokter umum, dan 420 tenaga medis dan teknis. Sementara pelayanan rawat inap meliputi kelas 1, 2 dan 3 dengan 94 tempat tidur. “Sedangkan klinik rawat jalan, RSUD OKU TIMUR juga sudah dilengkapi dengan dokter spesialis. Juga dilengkapi unit transfusi darah bekerjasama dengan PMI OKU TIMUR,” katanya. (ADV)

Pengguntingan pita peresmian RSUD Gumawang oleh Hj Febrita Lustia didampingi Bupati OKU TIMUR H Herman Deru dan unsur muspida.

Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM saat melakukan pemeriksaan.

Penandatanganan prasasti oleh Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM didampingi unsur muspida dan Direktur RSUD dr Sindang Iwari.

Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM saat meninjau pasien RSUD OKU Timur.

Deklarasi open defecation free oleh perwakilan kepala desa di OKU TIMUR.

Tamu undangan yang hadir.


SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Tidur Dibangunkan Polisi LAHAT, SRIPO —Rudi Saleh (28) yang asyik tidur siang sempat terkejut, dengan kemunculan anggota Sat Narkoba Polres Lahat di rumahnya. Muka pria pemuja narkoba ini pun langsung pucat pasi, karena sadar ia menyimpan sabusabu. Polisi yang melakukan penggeledahan kemudian menemukan satu paket sedang sabu, dan langsung membawanya ke Mapolres Lahat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya anggota Sat Narkoba Polres Lahat mendapat informasi jika seorang warga baru saja melakukan transaksi narkoba. Polisi kemudian langsung mendatangi kediaman Rudi Saleh yang berada di Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Kota Lahat, untuk melakukan penggeledahan. Saat disabangi, pria yang bekerja serabutan tersebut sedang asyik tidur siang di kamarnya. Ia un langsung shock dan pusat pasi, ketika sadar rumahnya sudah dikepung anggota Sat Narkoba Polres Lahat. Karena sadar tak bisa berbuat apapun, Rudi Saleh kemudian menunjukan narkoba jenis sabu saat polisi melakukan penggeledahan. Ia lalu me-

Suci Makan tak Kenyang-kenyang

SRIPO/TOMMY SAHARA

SABU- SABU Rudi (batu putih) menunjukan sabu-sabu yang ia simpan, kepada anggota Sat Narkoba Polres Lahat, Rabu (5/12).

nyerahkan satu paket sedang sabu senilai Rp 500 ribu, yang disimpan di dalam tas laptop miliknya. Polisi kemudian masih tetap melakukan penggeledahan, untuk memastikan tidak ada narkoba lain yang disimpan pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa saat hasilnya nihil, sehingga tersangka dan barang bukti

langsung dibawa ke Mapolres Lahat untuk menjalan pemeriksaan. “Penangkapan ini masih akan kami kembangkan, untuk mengetahui bandarnya. Pelaku dan barang bukti saat ini diamanan di Mapolres Lahat, untuk kepentingan penyidikan,” ujar Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Narkoba AKP Abu

Dani. Sementara Rudi mengakui jika sabu tersebut miliknya, yang baru saja di beli. Namun ia membantah sebagai pengendar, karena selama ini hanya sebaga pengguna saja. Narkoba tersebut ia peroleh dari G yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Lahat, sehargaa Rp 500 ribu. (mg10)

Pengawalan Polisi Gratis

kan untuk perorangan dari kalangan masyarakat umum, silakan datang langsung ke polisi atau bisa menghubungi salah satu petugas polisi yang dikenal. “Mengenai biaya sama sekali tidak ada. Melindungi masyarakat memang sudah menjadi tanggung jawab polisi,” “tegasnya. Dijelaskan tatang, petugas polisi yang diturunkan jika ada permintaan

untuk memberikan pengawalan, tentunya yang sesuai prosedur. jika objek yang dikawal dinilai sangat berharga, pastinya petugas yang akan diturunkan akan dilengkapi dengan senjata yang lengkap. “Jika untuk mengawal ke luar daerah, memang sebelumnya yang mau akan dikawal petugas untuk terlebih dulu mengajukan surat permohonan,” ungkapnya. (mg19)

Setelah berhasil melakukan aksi curanmor, sepeda motor kemudian dijual di kawasan Kabupaten OI dengan harga Rp 800 ribu. “Aku cuma dapat 300 ribu, Febri dapat 200 ribu dan sisanya bayar utang. Aku mau mencuri motor karena tarikan penumpang becak lagi sepi,” ujar Ismail yang keseharinnya sebagai penarik becak. Kapolsekta SU I Kompol M Hadiwijaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Iwan Gunawan mengatakan, keduanya ditangkap atas la-

poran korban sesuai dengan nomor LP/593/B/ XI/2012/SU 1. Meskipun aksi tersangka satu bulan lalu, petugas mencurigai kedua pelaku berdasarkan keterangan yang didapat dalam penyelidikan petugas penyidik. “Perbuatan kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahuan penajar. Sementara untuk penadah, identitasnya sudah diketahui dan kini masih diselidiki petugas penyidik lebih lanjut,” ujarnya. (mg19)

n dari halaman 16

n dari halaman 16 kan kejanggalan prilaku anaknya tersebut. Kini, ia pun pasrah dan berdoa kepada sang pencipta agar anaknya diberi jalan kemudahan dan diterima disisiNya. Rabu (5/12) pagi kemarin, dua korban yang tewas akibat tenggelam di sebuah kolam dimakamkan warga. Ratusan warga menghantar peristirahatan terakhir kedua bocah yang tercatat sebai siswa SD Tanjung Pering itu. Sebelumnya pada Selasa (4/12), dari siang hari warga mencari kedua bocah tersebut, lantaran tidak pulang ketika disuruh orangtuanya Subhi mengantarkan ikan kepada saudaranya. Ketika dilakukan pencarian, keduanya ditemukan di sebuah kolam sudah tidak bernyawa. (TS)

Jambret Kepergok Petugas n dari halaman 16 wali dan seputaran kawasan PS Mall. Tersangka Benny berperan sebagai pilot atau pengendara sepeda motor dan tersangka Eko berperan sebagai eksekusi yang menarik tas korban. “Biasanya cuma dapat hap dan duit ratusan ribu. Memang yang biasa kami jambret, cewek yang sedang naik motor sendirian. Kami jambret bukan direncanakan, cuma keliling kalu

untuk meminta bantuan pengawalan polisi sangat mudah. Bagi pihak instnasi cukup mengajukan surat permohonannya. Sedang-

Curi Motor Tetangga n dari halaman 16 periksa petugas, keduanya mengakui telah mencuri sepeda motor Yamaha Mio warna merah marun nopol BG 22100 IK milik Alam. “Yang punya ide aku. Waktu itu kunci kontak motor tetangga tertinggal di motor, kemudian aku ambil dan aku suruh Ismail mengambilnya,” ujar Febri. ada cewek bawa tas langsung kami jambret,’ ujar Benny yang disambut anggukan kepala dari tersangka Eko. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto didampingi Kanit Pidum Iptu Nanang Suprayitna mengatakan, kedua [pelaku memang merupakan pelaku spesiasli jambret. Dari tujuh TKP aksi penjambretan yang diakui para tersangka, semuanya terdapat laporan dari korbannya. “Keduanya masih diperiksa petugas penyidik, guna melakukan pengembangan dari TKP jambret yang belum diakui para tersangka,” ujarnya. (mg19)

FOTO --- JBT

DIGIRING – Benny (20) dan Eko (20), dua pelaku aksi penjambretan yang meresahkan masyarakat dan terpaksa dilumpuhkan petugas ketika diamankan petugas di Polresta Palembang, Rabu (5/12).

15

Pencurian Minyak Digagalkan BANYUASIN, SRIPO –Aksi pencurian minyak mental milik Pertamina yang disalurkan oleh PT Elnusa, digagalkan tim Buser Polres Banyuasin, Rabu (5/12) sekitar pukul 03.00 di Jalan Palembang-Betung KM 53 Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III Banyuasin. Hanya sayang, sergapan tim Buser tersebut tidak membuahkan hasil. Pelaku pencurian minyak mentah tersebut keburu kabur sebelum petugas datang. Dari lokasi kejadian, diamankan mobil truk Dyna warna merah Nopol BG 8232 LC dan selang berukuran 2,5 inchi sepanjang kurang lebih 200 meter. Syarafudin, karyawan PT Elnusa mengatakan, pihaknya mengalami kecurigaan ketika terjadi penurunan tekanan aliran minyak di pipa KM 77. “Dari laporan petugas kami, ada penurunan tekanan aliran minyak di pipa KM 77, penurunannya sangat banyak. Kami berasumsi, jika tekanan menurun disebabkan oleh kebocoran atau aksi pencurian. Maka dari itu kami lakukan pengecekan,” katanya. Pihak Elnusa sendiri memutuskan untuk segera

SRIPO/SYAIFUDDIN

Nampak truk dengan tanki dimodifikasi diamankan di Mapolres Banyuasin, Rabu (5/12).

melakukan pengecekan di lokasi tersebut. Ketika tiba dilokasi kejadian, didekat pipa terparkir kendaraan truk yang mencurigakan. “Kami diduga dicuri dan minyak diairkan ke truk tersebut. Untuk itu kami meminta bantuan dari Polres Banyuasin. Namun sayang, ketika kami tiba lagi dilokasi, pelakunya sudah tidak ada lagi. Kemungkinan kabur dan meninggalkan truk tersebut,” ucapnya di Mapolres Banyuasin. Di lokasi kejadian, ditemukan juga pipa yang sudah dilubangi. Namun, diduga pelaku belum sempat menyedot minyak mentah tersebut dari dalam pipa

karena gerak-geriknya sudah diketahui. “Kami dari Elnusa juga mengamankan lokasi dari masyarakat. Karena rembesan minyaknya juga sangat berbahaya jika tersulut api, seperti dari puntung rokok,” bebernya. Sementara, Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setyawan membenarkan adanya pencurian minyak tersebut, namun berhasil digagalkan oleh petugas Polres Banyuasin. “Barang bukti sudah kami amankan, yakni truk Dyna dengan tanki yang dimodifikasi, dan selang sepanjang 200 meter. Sementara, pelakunya melarikan diri,” singkatnya. (udn)

Tabrak Trotoar, Jufri Kritis PALEMBANG, SRIPO– Jupri (25), seorang tukang ojek warga Sungai Kundur Kel Mariana Kec Banyuasin I Kab Banyuasin, terpaksa dilarikan ke emergency Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH), setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/12) pukul 10.00, di Komplek Pertamina Plaju, saat korban sedang mengantar pulang seorang siswa yang naik ojek langganannya. Motor Yamaha yang dikendarai korban menabrak trotoar. Akibatnya, kepala korban terbentur keras sehingga tidak sadarkan diri. Sedangkan siswa SD

yang diboncengnya tidak mengalami luka serius. Ari (26), saksi mata yang mengantar korban mengatakan, saat mengemudikan motor korban sempat dipanggil seseorang dari arah belakang. Kemudian korban malah melihat ke belakang orang yang memanggilnya tersebut. Diduga karena korban tidak melihat arah ke depan sehingga motor yang dibawanya malah menabrak trotoar pinggir jalan. Sempat terjadi benturan keras di kepala korban. “Saat korban sedang melaju mau keluar dari Komplek Pertamina, motornya masih dalam keadaan ngebut, motor korban menerabas po-

lisi tidur secara paksa, dan menabrak trotoar di sisi kiri jalan. Korban terbentur trotoar dan seorang pelajar SD yang diboncengnya hanya mengalami lecet sedikit. Sebelumnya memang korban sedang menoleh ke arah kanan, karena ada orang yang memanggilnya,” ujar Ari saat berada di RSMH. Sementara, kakak korban Jepri (28) saat diminta keterangan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya. “Saya hanya mendengar kabar dari seseorang yang menelepon saya, yang mengatakan, Jufri mengalami kecelakan dan sekarang ada di RSMH Palembang,” tandasnya. (mg2)

Oknum Ustaz Perkosa Santri

SH. Dicerikan AKP Dwi, perbuatan bejat dilakukan pelaku di rumahnya. Memang korban saat itu tinggal di rumah tersangka bersama 7 temannya yang lain. “Perbuatan itu sudah sering dilakukan tersangka kepada korban, saat malam hari korban dibangunkan, tersangka bilang agar cepet pintar,” kata AKP Dwi yang menirukan laporan korban. Menurut Dwi, korban akan disetrum dengan tubuh sang ustaz agar lebih pintar. “Ajakan tersangka ini tak dapat dihindari korban, karena setiap malam korban dibangunkan dari tempat tidur,” ujar Dwi seraya mengatakan korban mengaku sempat berontak, tapi tersangka tetap melakukan niat bejatnya. “Tersangka ini setelah melampiaskan nafsunya itu, mengancam korban agar perbuatannya tidak diberi-

tahukan kepada orang lain,” kata Dwi. Dwi juga menyebutkan, guru satu ini mengajar santri sebanyak 55 murid di rumahnya yang dijadikan tempat pengajian. Untuk jadwal belajar siang dari pukul 14.00- 17.00, sementara malam hari ada 25 murid belajar dari pukul 18.0020.00. Kegiatan belajar mulai dari Selasa-Minggu, sementara Senin-Jumat diliburkan. “Murid yang menginap di rumah 4 laki-laki dan 4 perempuan termasuk korban Mawar,” sebut Dwi. Dari laporan korban Mawar tadi, tersangka Masdar mengakui jika dirinya telah menyetubuhi Mawar, sejak Oktober sampai November 2012 lalu. “Saya melakukannya kurang lebih sebanyak 10 kali Pak, seingat saya Oktober yang lalu,” akui tersangka Masdar seraya berucap korbannya hanya Mawar saja. (std)

n dari halaman 16 akhirnya menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada kedua orangtuanya. Mendengar cerita tersebut, orangtua Mawar akhirnya mendatangi kantor polisi. Dengan laporan Mawar itulah, Polsek Mesuji menjalankan tugas untuk mengungkap kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji kepada santrinya sendiri hingga berkali-kali. “Korban melaporkan ke Polsek. Dengan Nomor lapornya yaitu, LP/136/XII/2012 Minggu (2/12) lalu,” kata Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH dan Kapolsek Mesuji AKP H Dwi Handoko


CRIME

16

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

STORY

Dua Bocah Tewas Tenggelam

Suci Makan tak Kenyang-kenyang TETESAN air mata Mulyani terus mengalir ketika menghantarkan anak pertamanya Suci (6) di pembaringan terakhir. Di samping pemakaman anaknya di pemakaman Desa Tanjung Pering, Indralaya, Ogan Ilir, ia pun tak kuasa menahan sedih. Dengan menggendong anak keduanya yang masih kecil, didampingi sang Suami Subhi, ia menaburkan kembang di atas makam sang putri. Mulyani pun bercerita seusai acara pemakaman yang dihadiri ratusan warga setempat. Dengan raut muka peluh, dan sesekali mengusap air mata, sang ibu terbata-bata bercerita tentang anaknya tersebut. Suci, di matanya sang ibu, merupakan anak yang ba-

ik. Ia pernah tinggal di Jakarta semasa kecil dan sempat sekolah TK selama satu tahun. Setelah itu mereka pun pindah ke Desa Tanjung Pering, dan Suci pun melanjutkan sekolah ke tingkat dasar. “Dio tiap hari paling seneng naik sepeda samo kawan-kawannyo. Dio hobi naik sepeda,” kenang Mulyani. Ia tak menyangka anak kesayangannya akan pergi secepat itu, apalagi dengan tragis tenggelam di kolam bersama temannya Cili (6), yang juga ditemukan tewas. Ia tak menduga, bila prilaku yang tidak biasa yang ditunjukkan putrinya sehari sebelum kepergiannya. Rupanya itu merupakan permintaan terakhirnya.

Menurut Mulyani, sehari sebelum kepergiannya, gadi kecilnya itu merasa lapar dan tidak kenyang-kenyang. Padahal sudah makan dengan porsi yang banyak. “Kemarinn dia makan pake sop, kata dia dak kenyang-kenyang, padahal sudah banyak nasih dia habisin sendiri,” kenangnya. Melihat gelagat anaknya yang berubah prilakunya tersebut, ia tidak menyadari sama sekali, bahkan ketika putrinya berbicara prihal terus lapar, Mulyani pun memintanya untuk memakan lagi. “Itulah yang dia omongkan. Ya makan sajalah kalau masih lapar,” ujarnya mencerita ke halaman 15

Pengawalan Polisi Gratis

● Terbuka bagi Siapa Saja

SRIPO/ZAINI

Kombes Pol Sabaruddin Ginting

PALEMBANG, SRIPO –Terkait maraknya aksi perampokan sehingga menimbulkan ketakutan masyarakat, pihak kepolisian menghimbau warga jangan takut. Jika membutuhkan pengawalan dari petugas kepolisian, silakan datang ke kantor polisi. Hal ini disampaikan Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Sabhara AKP Tatang Duka R, kepada Sripo Minggu (18/11). “Karena jika sudah terjadi aksi perampokan, pastinya akan menjadi masalah polisi juga. Jadi mengapa ha-

rus takut untuk minta kawal polisi. Baik dari rumah menuju bank atau pun sebaliknya, jika takut sendirian membawa uangnya silakan hubungi polisi untuk dikawal,” ujar Tatang. Pengawalan polisi terhadap seseorang yang akan dijaga, Tatang menegaskan memang sudah menjadi tugas polisi. Prioritas tugas dari seorang personil polisi yakni melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Prosedur

TS

SUASANA pemakaman Suci di pemakaman umum Desa Tanjung Pering, Indralaya, Ogan Ilir. Inset: Suci (baju putih) semasa hidup bersama teman sepermainannya.

Curi Motor Tetangga PALEMBANG, SRIPO – Lantaran berdalih kepepet utang, Ismail als Usep (32) dan Febri (17), nekat mencuri motor milik tetangga. Keduanya mencuri sepeda motor milik Alam (48), di Jl KH Wahid Hasyim Kel 5 Ulu Kec SU I, sekitar satu

bulan lalu yakni pada Sabtu (3/11). Keduanya dibekuk petugas di rumahnya masingmasing di Jl KH Wahid Hasyim Kel 5 Ulu Kec SU I, Rabu (5/12). Setelah di ke halaman 15

ke halaman 15

Jambret Kepergok Petugas PALEMBANG, SRIPO – Lantaran berusaha melarikan diri ketika kepergok beraksi jambret, Benny (20) dan Eko (20), terpaksa dilumpuhkan petugas. Keduanya pun dihadiahkan masing-masing dua butir peluru pada kaki kanan. Dua sekawan yang merupakan spesialis jambret ini dibekuk petugas Opsnal Pidum Polresta Palembang pimpinan Ipda Robeth, di kawasan Jl Residen Abdul Rozak Kec IT II Palembang, Selasa (4/12) pukul 17.00.

Kedua kepergok petugas sedang membawa tas hasil jambret di kawasan Jalan Taman Kenten. Melihat gelagat dua pelaku yang mencurigakan, petugas pun melakukan pengejaran. Namun ketika ditanyai petugas, kedua pelaku mengaku tas yang dibawanya merupakan hasil temuan yang berisi uang Rp 190 ribu dan satu unit ponsel Blackberry. Mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna putih, kedua pelaku berusaha kabur ketika akan

diamankan petugas. “Kami sudah sekitar tujuh kali jambret dan terakhir jambret di kawasan Taman Kenten terus berlari dan ketemu sama polisi. Kami tidak tahu ada polisi arah tempat kami berlari,” ujar Benny ketika dimankan di Polresta Palembang, Rabu (5/12). Tercatat dari tujuh kali berkasi jambret, keduanya mengakui sering berkais di kawasan Kambang Iwak, Jalan Veteran, Jalan Raja ke halaman 15

SRIPO/MG19

DIAMANKAN – Ismail als Usep (32) dan Febri (17), kedua pelaku kasus curanmor yang kini diamankan petugas di Polsek SU I Palembang, Rabu (5/12).

Oknum Ustaz Perkosa Santri KAYUAGUNG, SRIPO – Ustadz Masdar bin Makmun (38) nekat mencabuli santrinya hingga berkalikali. Untuk menanggung perbuatannya, tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Mesuji, Rabu (5/12). Pencabulan itu dengan cara menyetrumkan badan agar cepat pintar. Warga Desa Kembang Jajar SP 7 Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini dikenal sebagai guru ngaji di desanya. Lebih-lebih, dia menjadikan rumahnya sebagai pondok tempat penginapan santri. Selain keluarganya, ada delapan santri yang menginap, empat santri lelaki dan empat santri perempuan. Salah satu yang menjadi korbannya yakni Mawar (13), nama samaran. Si santri tadi diimingimingi tersangka dengan diberikan setruman badan

SRIPO/STD

Masdar bin Makmun

agar bisa menjadi anak yang pintar. Walaupun Mawar sempat menolak dan berontak saat itu, namun tersangka tetap melakukan hal bejat tersebut. Sehingga, Mawar mendapat perlakuan yang tidak senonoh. Dari perbuatan itu, korban ke halaman 15



18

SRIWIJAYA POST Kamis, 6 Desember 2012

Melaju ke Babak Kedua JAKARTA, SRIPO – Petenis putri Indonesia, Lavinia Tananta, maju ke babak kedua turnamen tenis internasional Sportama Martina Widjaja Championships”12 setelah menundukkan Aulia Nur Srikandhi 6-0, 6-0 di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa (4/12). Lavinia yang menempati unggulan ketujuh dan berperingkat 707 dunia hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menghentikan Aulia yang merupakan petenis kualifikasi tersebut. Di babak kedua, Lavinia akan berhadapan dengan petenis Jepang Ozeki Michika yang menyisihkan rekannya Fujioka Nozomi 6-0, 6-1. Pada pertandingan hari pertama ini, Lavinia merupakan satu-satunya petenis Indonesia yang lolos ke babak kedua dalam kelompok drawing atas. Sedangkan tiga petenis lainnya yakni Idhun Safaati, Woyla Waluyo dan Voni Darlina langsung tersingkir. Empat petenis putri Indonesia lainnya yakni Ayu Fani Damayanti (unggulan kedua), Suryaningsih, Vita Taher dan Diandra Berliana baru akan bertanding Rabu (5/12). Ayu yang berperingkat 493 dunia ditantang Diandra Berliana. Di bagian putra, dua petenis Indonesia memastikan diri ke babak kedua yakni Nuradim Ramdani dan Wisnu Adi Nugroho. Nuradim, yang tengah hijrah ke kelompok senior, berhasil menundukkan petenis Thailand Natasith Luesantia 0-6, 6-4, 6-3. Sedangkan Wisnu Adi Nugroho menundukkan rekannya Ekky Hamzah 6-3, 6-0. Sementara empat petenis Indonesia lainnya tersisih di babak pertama yakni Irfandi Hendrawan, Arief Rahman, Bryan Husin dan Arnykgo Mesakh. Christopher Rungkat yang menempati ungulan kedua baru akan bertanding Rabu melawan Hemat Bhakti Anugerah. Sedangkan Elbert Sie berhadapan dengan Roy Hobbs (Singapura). (asa/kc)

Lavinia Tananta IST

NANI

Tinggalkan Old Trafford MANCHESTER, SRIPO – Setelah namanya tidak dicantumkan dalam kalender Manchester United pada 2013, makin jelas bahwa Luis Nani sudah tidak dibutuhkan The Red Devils. Ia pun siap dijual pada transfer window Januari nanti. Penyerang asal Portugal ini hanya bermain 11 kali dalam semua ajang kompetisi yang diikuti Manchester United musim ini. Pelatih MU, Sir

Alex Ferguson, lebih sering memainkan Ashley Young, Antonio Valencia, dan Danny Wellbeck di sektor sayap. “Aku baik-baik saja dan tahu masa depanku. Aku tahu mengapa jarang dimainkan. Hanya Tuhan yang tahu apa yang ada di depanku,” ujar Nani. Sebenarnya, kontrak 4 tahun sudah direncanakan MU untuk Nani. Namun, permintaan gaji disinyalir

menjadi penghalang penandatanganan kontrak. Nani yang mendapat gaji 90.000 pounds (sekitar Rp 1,3 miliar) per pekan meminta kenaikan menjadi 130.000 pounds (sekitar Rp 2 miliar) per pekan. Permintaan itu dianggap berlebihan oleh MU. Klub pun akan melepas Nani jika ada tawaran tidak kurang dari 25 juta poundsterling (sekitar Rp 387 miliar). (asa/kc)

Luis Nani IST

Prioritaskan Tim Lotus GP z Untuk GP2 Series 2013 SEMARANG, SRIPO –Pebalap nasional berasal dari Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, memprioritaskan bergabung dengan tim Lotus GP untuk mengikuti lomba balap mobil GP2 Series 2013. “Dari tiga tim yang sedang melakukan negosiasi dengan manajemen, kita memprioritaskan Rio Haryanto bisa bergabung dengan tim Lotus GP,” kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (4/12). Ia menyebutkan, tiga tim yang dinegosiasi manajemen selain Lotus GP masih ada ART dan DAMS. “Kita masih menunggu jawaban dari manajemen Lotus GP untuk Rio Haryanto,” jelasnya.

Rio Haryanto di tim Carlin Max Chilton dan pebalap berasal dari Italia Davide Valsecchi dari tim Pada GP2 Series 2012, tim LoDAMS. tus GP dihuni pebalap Esteban Indah mengatakan, Rio Gutierez dan James Calado. menargetkan bisa Secara tim, Lotus GP masuk peringkat lima menempati posisi besar pada lomba kedua di bawah balap mobil itu pada DAMS (dihuni musim mendatang. pebalap Davide “Tahun ini Calascchi dan F Nasr) merupakan tahun dengan nilai 336. kedua bagi Rio Namun menekuni dunia berdasarkan hasil tes balap mobil GP2 Sedi Jerez, Spanyol, ries dan pada musim Kamis (22/11) dan kedua ini Rio Jumat (23/12), Haryanto pebalap Esteban IST menargetkan bisa Gutierez tidak masuk Rio Haryanto masuk peringkat dalam daftar pebalap lima besar,” katanya. yang akan terjun Pada GP2 Series 2012 yang pada GP2 Series. Kemungkinan berlangsung dalam 12 seri dan besar, dia sudah berlaga pada terakhir di Sirkuit Marina Bay lomba balap mobol Formula Sands Singapura tersebut, Rio One (F1) seperti halnya rekan

menempati posisi ke-14 dengan total poin sebanyak 38. Rekan satu tim saat itu Max Chilton menempati posisi keempat dengan total poin 169. Posisi pertama ditempati pebalap Italia dari tim DAMS Davide Valsecchi dengan total poin 247, kedua L Razia dari Arden International dengan nilai 222, dan ketiga Esteban Gutierez (Lotus GP) 176. Secara tim, posisi pertama diduduki DAMS (Davide Valsecchi dan F Nasr) dengan nilai 342, kedua Lotus GP (Esteban Gutierez dan James Calado) dengan nilai 336, sedangkan ketiga Arden International (L Razia dan S Trummer) nilai 226. Tim Carlin yang diperkuat Rio dan Chilton dari Inggris, berada pada posisi kelima dengan nilai 207. (asa/kc)


Kamis, 6 Desember 2012

Halaman 19 | SRIWIJAYA POST

Antisipasi Permainan Keras SRIPO/ZAINI

z Sriwijaya FC Jamu PSPS Pekanbaru PALEMBANG, SRIPO – Skuad Sriwijaya FC mesti bermain hati-hati saat menghadapi PSPS Pekanbaru pada Kompetisi Inter Island Cup (IIC) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 7 Desember mendatang. Pasalnya, lawan perdana yang akan dihadapi Laskar Wong Kito ini terkenal dengan permainan keras dan tanpa kompromi. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menegaskan, memang di Grup A, timnya akan bertindak sebagai tuan rumah dan dipastikan mendapat dukungan penuh dari para suporter dan para pecinta SFC. Namun, jadwal kompetisi yang dinilai terlalu padat menjadi kesulitan tersendiri bagi tiap-tiap tim untuk meramu skuadnya untuk tampil maksumal. Artinya, setiap tim dituntut mematangkan strategi dan memaksimalkan rotasi dari tiap-tiap pemain dengan baik. “Pada pertandingan perdana, kita akan menjamu PSPS Pekanbaru.

Dua hari berikutnya Pesija Jakarta dan terakhir menghadapi Persita Tanggerang, Selasa (11/ 12),� ujar Kas, Rabu (5/12). Kas mengaku belum mengetahui persis peta kekuatan dari tim PSPS Pekanbaru saat ini. Pasalnya, skuad yang ada di PSPS sekarang sudah banyak berubah dibandingkan dari musim lalu. Hanya saja, permainan keras dan ngotot yang selama ini menjadi ciri khas Asyar Betuah tentu tidak akan hilang begitu saja. “Saya akan tetap menginstruksikan kepada anak-anak untuk tetap waspada dan jangan anggap enteng lawan. Terutama PSPS Pekanbaru yang kerap membuat kejutan,� terangnya. Rekor kandang SFC yang belum pernah terkalahkan pada musim lalu, tentu tidak menjadi jaminan bagi SFC untuk menang. Diperlukan kerja keras dan kekompakan untuk dapat memenangkan laga di setiap pertandinganya. Siapa pun itu lawannya jangan pernah dianggap

enteng. Apalagi kondisinya sekarang SFC sedang membangun tim baru pasca ditinggalkan hampir sebagian besar pemain inti. “Dalam beberapa musim terakhir, PSPS selalu tampil impresif jika bertemu SFC. Bahkan di ajang Piala Indonesia pada 14 April 2010 lalu, PSPS pernah menahan imbang SFC dengan skor 1-1. Namun sebisa mungkin kita bertekad untuk bisa jadi juara grup dan melanjutkan ke fase berikutnya,� tandasnya. Bawa 23 Pemain Terpisah, Manager PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin mengatakan, PSPS Pekanbaru membawa 23 orang pemian (termasuk pemain seleksi) dan lima orang official tim. Dalam ajang IIC ini pihaknya akan melakukan penilain terhadap para pemain seleksi, saat menghadapi Persija Jakarta, Persita Tanggerang dan tuan rumah Sriwijaya FC di Grup A. “Untuk memudahkan persiapan tim, seluruh pemain dan official akan diinapkan di wisma atlet

Pemain Sriwijaya FC Komplek Jakabaring Sports City (JSC) Palembang,� jelasnya. Seperti diketahui, PSPS Pekanbaru juga banyak ditinggal pemain lama yang hengkang ke sejumlah klub. Setelah di musim lalu terseok-seok dengan masalah finansial dan menunggaknya gaji pemain kini tim Asykar

Bertuah ini tampil dengan format baru dan lebih banyak didominasi pemain baru. “Mayoritas skuad tim kita baru-baru semua, untuk itu di sinilah kesempatan kita menguji kekuatan tim sebelum mengarungi kerasnya kompetisi musim depan,� ungkap Boy.

Dikatakan, meski timnya saat ini minim persiapan karena skuadnya baru terbentuk beberapa minggu terakhir. Namun bukan berarti keikutsertaannya pada IIC ini tanpa target. Paling tidak PSPS akan berusaha semaksimal mungkin menghambat laju tim tuan rumah, SFC

pada laga perdana IIC, 7 Desember nanti. “Kita tetap menganggap IIC ini adalah turnamen bergengsi dan penting bagi tim sebagai ajang pemanasan sebelum mengarungi kerasnya kompetisi ISL (Indonesia Super League) musim depan,� katanya. (cw2)

Persija Tanpa Empat Pemain Inti “JALAN MABRUR�

UMROH 2013

HAJI PLUS

!

PALEMBANG, SRIPO – Persija Jakarta yang menjadi salah satu kontestan Inter Island Cup (IIC) Grup A, dipastikan tidak diperkuat empat pilar utamanya. Antara lain Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, Leo Saputara dan Rhamdani Lestaluhu. Pelatih Kepala Persija, Iwan Setiawan mengatakan, dengan absennya beberapa pilar inti ini, maka dirinya terpaksa hanya membawa 17 pemain saja. Menurutnya, banyak faktor yang membuat keempat pemain itu tidak bisa turut serta. Seperti Bambang yang baru saja usai membela Timnas pada AFF, Ismed Sofyan yang baru menunaikan ibadah Haji, dan masih berada di kampung halamannya, Aceh.

“Ismed pulang ke Aceh, di sana biasanya ada acara syukuran dan memang hingga saat ini belum ada kepastian kapan mau bergabung ke Persija,� kata Iwan saat dijumpai di Stadion Bumi Sriwijaya

Palembang, Rabu (5/12). Sementara Leo Saputra, terpaksa harus ditinggal karena mengalami cedera hamstring di paha kirinya. Demikian juga dengan Ramdhani Lestaluhu kini sedang sakit disentri

Iwan Setiawan

(radang usus). “Kami berharap mereka semua bisa segera bergabung,� harapnya. Tiba di Palembang kemarin pagi, sebenarnya dirinya membawa sebenarnya 18 pemain. Namun ada satu pemain, yakni Dhani yang tibatiba sakit sehingga terpaksa dipulangkan kembali ke Jakarta. Untuk mengantisipasi kekurangan pemain, pihaknya masih akan mendatangkan satu pemain lagi yang sengaja ditinggalkan di Jakarta . “Jumlah 17 pemain ini sudah termasuk dua kiper, ini artinya skuad yang kita saat ini benarbenar seadanya. Namun biar bagaimana pun kami akan tetap serius untuk event IIC ini,� tukasnya. (cw2)

Habil Marati Dipecat JAKARTA, SRIPO –Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk memberhentikan Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati dari posisinya mulai Rabu (5/12). “Mulai hari ini saya resmi tidak menjabat sebagai manajer timnas. Hal ini tidak masalah bagi saya, bahkan kalau dipertahankan pun saya memilih mundur,� tutur mantan

Habil Marati

manajer Timnas Indonesia, Habil Marati saat dihubungi, Rabu (5/12). Mengenai tipe orang yang cocok untuk menjabat sebagai manajer timnas, Habil Marati mengungkapkan, seorang manajer yang baik itu

menurut saya memiliki kemampuan untuk mengayomi pemain baik di dalam maupun di luar lapangan. “Memiliki perbuatan dan tingkah laku yang baik. Seseorang tidak hanya dituntut mengeluarkan akal pikiran dan lisannya, tetapi juga uang yang jumlahnya tidak sedikit,�katanya. Habil Marati dipercaya sebagai manajer timnas sejak Agustus 2012. Mantan anggota DPR RI itu menggantikan posisi Ramadhan Pohan yang mengundurkan diri dengan alasan kesibukan sebagai Wakil Komisi I DPR RI. Habil Marati tidak mampu membawa Timnas Indonesia berpestasi di Piala AFF 2012. Langkah skuad Garuda harus terhenti di babak penyisihan Grup B. Setelah hanya mampu meraih poin 4 hasil dari menahan imbang Laos, 2-2, menang atas Singapura, 1-0 dan kalah dari Malaysia 0-2. (asa/ tribunnews)







Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.