Sriwijaya Post Edisi Jumat 07092012

' $ ' %$ "! :@-4 -<- E-:3 -0- 0-8-9 2575>-: ->05-: C->3 1?- 1><-:3 1/-9-@ -: A-E $A:6A:3 - .A<-@1: ! ' %18- @-: E-:3 @13919.A:A4

-E-4 7-:0A:3:E- ?1:05>5 %;814 %1.1@A8:E<19.A:A4-: @50-7 @1>A:3 7-< :-9A: ->05-: 91 :3-7A @1>A? 054-:@A5 ->C-4 -E-4:E- ?145:33- 05- 91 :E1>-47-: 05>5 71 <;85?5 "19.-:@-5-: 5@A ?1:05>5 @1>6-05 <-0-

%1:5: 8-8A 05 <;:0;7 1?- 1><-:3 1/-9-@-: A-E $A:6A:3 ! ' %18- @-: %10-:37-: 7-?A? <19 .A:A4-: 5:5 .->A @1>A:3 7-< $-.A 71@57 ->05-: 91:3-7A5 <1> .A-@-::E- 7->1:- @1>A? 91:1>A? 054-:@A5 ->C-4 ; > - : 3 @ A - : E - ?18-9- 0A9 - 8 - 9 .1>@A>A@ @A>A@ 5- 8-:3 ?A:3 058- <;>7-: 71 <-8- 01? 1><-:3 71 ";85?5 ";85?5 719A05-:

# ! #

8-:3?A:3 0-@-:3 71 & " 0-: 918-7A7-: ?16A98-4 <191>57?--: ?1>@- 91:3- 9-:7-: @1>?-:37- 0-: .- >-:3 .A7@5 "19.A:A4-: E-:3 058- 7A7-: ->05-: @1>4-0-< ;>-:3@A- 7-:0A:3:E- @1> ?1.A@ .1>-C-8 0->5 Â&#x201E; 71 4-8-9-:

" ' ' ' %$ "!

H "1>5?@5C- 91:33131> 7-: @1>6-05 05 >A9-4 ?-75@ $% %;.5>5: -95?

"1@A3-? 0-: <13-C-5 ?1>@<-?51: 05 >A9-4 ?-75@ E-:3 .1>8;7-?5 05 -8-: +;? %A 0->?; A.A785:33-A 5@A ?19<-@ <-:57 ->1:- .1> 10-> 7-.-> .-4C- -0- <- 71@ 91:/A>53-7-: E-:3 05 0A3- .;9 0575>59 ;814 ; >-:3 @-7 0571:-8 71 >A9-4 ?-75@ E-:3 05718;8- ;814 "197-. A?5>-C-? @1>?1 .A@ :2;>9-?5 E-:3 05459 Â&#x201E; 71 4-8-9-:

SRIPO/AHMAD FAROZI

) Petugas Polres Lubuklinggau mengumpulkan serpihan isi paket mencurigakan yang dikirim ke RS Sobirin Lubuklinggau, Kamis (6/9). Setelah diledakkan, isi paket ternyata obat, infus dan sepucuk surat.

$ + <-?;7-: 85:5 01<-: %>5C56-E- .1>@-9.-4 ?-@A 8-35 ?1@18-4 ?@>571> 8;7-8 &-:@-: 91:E-@-7-: 71?105--::EA:@A7 919<1>7A-@ -?7-> );:3 5@; <-0- 9A?59

:-:@5 5- 91:6-05 -:35: ?13-> .-35 %>5C56-E- 0-: ?1.-3-5 -9A:5?5 .->A ?1@18-4 9-:-6191: .18A9 91:19A7-: <1:33-:@5 E-:3 ?1<-0-: .A-@ 15@4 -E-9.- A9.? 0-: 58@;: ;>15>- E-:3 @50-7 05<1><-:6-:3 7;:@>-7:E- 5>17@A> &17:57 0-: % % 1:0>5 ,-5:A005: -95? 91:3-7A5 ?A0-4 ?1/->- 85?-: 01:3-: 9-:@-: <19-5: "1>?5@->- -7->@- '@->- 5:5 ->A ?1@18-4 5@A <1:-:0-@-:3-:-: 7;:@>-7 -7-: 058-7A7-: 71@57<19-5: E-:3 .1>?-:37A@-: ?A0-4 @5.- 05 "-819.-:3 "19-5: A?5- @-4A: 5:5 057;:@>-7 ?18-9- ?-@A 9A?59 01:3-: :;95:-8 4->3- E-:3 05>-4-?5-7-: 9-:-6191: F"-?@5:E- 75@- -9.58 &-:@-: 5:5 01:3-: 4->3- E-:3 /A 7A< 9A>-4 0-: @50-7 @1>8-8A 919.1.-:5 71A-:3-: @59 @1@-<5 91958575 7A-85@-? G 7-@-:E- 71@57- 054A.A:35

Â&#x201E; 71 4-8-9-:

#" # # " ' $ %$ "!H )->3- 0A- 01?- E-7:5 1?&-:6A:3 0-: 1?- %59<-:3 &-:6A:3 1/-9-@-: A :A:3 13-:3 91:0-@-:35 C->3- <1:33->-< 8-4-: 7-?

01?- 75.-@:E- @1>6-05 .1:@>;7 %-@A @1C-? 0-: 0A- 8A7- 8A7- -75.-@ @1>71 :- .-/;7-: 05 8;7-?5 8-4-: 7-? 01?- ?18A-?

417@-> -95?

0-<A: C->3- E-:3 @1 C-? -0-8-4 '9-> C-> 3- %59<-:3 &-:6A:3 01 :3-: 8A7- >;.17 05 71<-8- 7-75 0-: 8A7- 81.-9 ?1 45:33- @1C-? %10-:37-: E-:3 8A7- 8A7- E-7:5 -?8-: C->3- %59<-:3 &-: 6A:3 91:-:@A '9-> 0-: &-4->A05: -A> -9

@5.9-? 1?- &-:6A:3 91: 01>5@- 8A7- >;.17 05 71<-80-: 8141> ?145:33- 4->A? 05>A6A7 71 >A9-4 ?-75@ 05 "-819.-:3 1>0-?->7-: 5:2;>9-?5 0-: <1:3-9-@-: E-:3 .1> 4-?58 05459<A: 05 8-<-:3 -: .5.5@ <1>?1@1>A-: -:@- >- <1:33->-< 01:3-: C-> 3- 710A- 01?- @1>?1.A@ .1> -C-8 ?175@-> @-4A:

"-0- ?--@ 5@A 8-4-: ?18A-?

417@-> @1>?1.A@ 9-?54 .1>-0- 05 1?- &-:6A:3 - 8-9 ?1.18A9 05917->7-: 91:6-05 1?- %59<-:3 &-:6A:3 ->1:- 8-4-::E7A>-:3 @1>A>A? 8-8A .1.1 >-<- C->3- .1>5:5?5-@52

AE- 1:6-C-.

BUYA Drs H Syarifuddin Yakub MHi siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang faks , SMS ke ,

! sriwijayapost@yahoo.com atau ## sriwijayapost

! # $

! # # $ ??-8-9A -8-57A9 )> ). $ # ! ! # !

# # # ! # ! ! ! ! $ ! ! ! ! ! ! ! # # !

! ! # ! ! ! ! # # ! ! $ # " % %5:-<-@E **** )-??-8-9A -8-57A9 )> ).

Â&#x201E; 71 4-8-9-:

Â&#x201E; 71 4-8-9-:

$! " #$# % ! % #

1:1>-8 -:-31> "& -<A> :37-?- "-819.-:3 91>A<-7-: 6-.-@-: &;< -:-31> <1>@-9- 7-85:E- .-35 1@A@ 100E ->5E-:@; &1>/-@-@ ?16-7 15 5- 91:33-:@5 7-: 1>A 5.E; E-:3 719.-85 71 "& %;8A?5 - 91E-75:5 05<1>/-E- 05>5:E- A:@A7

SRIPO/FIZ

91:319.-: 6-.-@-: 5:5 91>A<-7-: -9-:-@ 0->5 9-:-6191: <A?-@ ?1@18-4 918-8A5 <1:58-5-: 0-: <1>@59.-:3-: F&1:@A:E- 75@- ?1.-3-5 <171>6- A:@A7 91E-75:7-: 9-:-6191: 75@- 9-9<A .171>6- 01:3-: .-57 01:3-: @50-7 45@A:3 45@A:3-: 0-8-9 .171>6- -:-61 91: <-?@5 91:58-5 -8-A -0- 7-E-7 6-9 7-:@;> <A7A8 5@A A:@A7 E-:3 -0- 719-9<A-: ?1/->- @17:5? 5 8A-> 6-9 7-:@;> 75@- 91:33-85 05>5 A:@A7 7->51> Â&#x201E; 71 4-8-9-:

! $ $ $ $! $

$ ! $& %$ "! H &1>0-7C- 7-?A? ?A-< <19.-4-?-: -:33->-: 05 191:@1>5-: "19A 0- 0-: !8-4>-3- 191:<;>- 0-: 191:@1 >5-: "1:05057-: 0-: 1.A0-E--: 191: 057.A0 :3185:- "-@>5/5- "5:7-: %;:0-74 05 0-7C- 91:0-<-@ 59.-8-: $<

9585-> 0->5 "1>9-5 >A< F :3185:- ?1.-3-5 <1:E181:33->- :13->E-5@A -:33;@- "$ 01:3-: 9-?- 6-.-@-:

91:1>59- A-:3 ?18A>A4:E- ?16A98-4 $< 9585-> 0-: 6A@- 0;8-> % G 7-@ -7?- "1:A:@A '9A9 3A? %-859 05 <1:3- 058-: @5:0-7 <50-:- 7;>A<?5 &5<57;> -7-> @- -95?

A98-4 @1>?1.A@ .58- 057;:B1>?5 71 >A<5-4 01:3-: 7A>? $< <1> 0;8-> % -0-8-4 $<

9585-> F'-:3 @1>?1.A@ 05.1>57-: ?1.-3-5 59.-8-: 7->1:- @1>0-7C- ?1.- 3-5 -:33;@- -0-: :33->-: 0-: ;;> 05:-@;> 18;9<;7 1>6- ";76- :33-> Â&#x201E; 71 4-8-9-:

KOMPAS.COM

2

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

SALAM SRIWIJAYA

BBM Sebuah Dilema ENTAH pada siapa kita mengadu, mengapa kebijakan dari pemerintah pusat dan daerahselalu mendapat tentangan dari masyarakat. Apa gunaya DPR atau DPRD yang seharusnya menghimpun masukan dari rakyat dulu sebelum mengesahkan peraturan.

Sebagai contoh aturan soal Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang diberlakukan per 1 September 2012, banyak ditentang khususnya sopir truk angkutan barubara yang dikategorikan sebagai kendaraan industri sehingga harus menggunakan BBM non subsidi. Maklum kalau subsidi, harga solar Rp 4.500 per liter sedangkan non subsidi mencapai Rp 10.900 per liter.

Akhirnya mereka pun demonstrasi karena menolak pemberlakuan bagi truk karena mereka adalah kendaraan yang disewa industri bukan kendaraan milik perusahaan batubara seperti terjadi di Palembang, kemarin. Harusnya ada sosialisasi terlebih dulu terutama mengetahui kondisi di lapangan. Bisa saja pemerintah harus memfasilitasi harga sewa truk dinaikkan dan sebagainya.

Akibatnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Umum (SPBU) yang ditunjuk sebagai tempat membeli BBM non subsidi sepi pembeli. Kalau di Sumsel totalnya ada sembilan SPBU, satu di Palembang dan delapan di luar Palembang.

Penerapan kewajiban BBM non subsidi ini adalah rangkaian kebijakan beberapa waktu lalu dimulai dengan rencana kenaikan harga BBM, kemudian dibatal, kemudian penerapan BBM non subisidi ini pun banyak ganjalan.

Di satu sisi alasan pemerintah terhadap jebolnya kuota BBM, karena tindakan penyalahgunaan hanya memperlihatkan ketidakberdayaan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH migas) dalam melakukan pengawasan dan penyaluran bensin.

Tidak harmonisnya hubungan antara pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, BPH Migas dan Pertamina dengan DPR dalam menyusun besaran kuota BBM bersubsidi membuat subsidi BBM semakin besar.

Apalagi dalam setiap pembahasan usulan besaran kuota untuk ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), DPR selalu tidak percaya dengan hitungan kuota BBM versi pemerintah dan DPR selalu mengambil sikap hanya menyetujui besaran kuota berdasarkan simulasi dan perhitungannya sendiri.

Tidak mungkin pemerintah melalui Kementerian ESDM, BPH Migas, selalu gagal dan meleset dalam membuat perhitungan besaran konsumsi BBM subsidi setiap tahunnya. Kuota BBM tidak akan pernah jebol jika asumsi perhitungan besarannya dibuat secara tepat dan ditetapkan dalam APBN sebagai keputusan dan kesepakatan bersama antara pemerintah dengan DPR tanpa ada pihak yang terpaksa atau dipaksa harus menerima keputusan tersebut.

Pemerintah dan DPR diharapkan segera mengambil tindakan dengan membuat perhitungan yang sama mengenai besarnya subsidi BBM. Subsidi BBM harus disepakati bersama agar anggaran pemerintah tidak semakin membesar.

Memang BBM saat ini menjadi sebuah dilema yang jika diselesaikan secara cantik tentu saja akan menjadi kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang selalu dikenang rakyat. Karena dua tahun lagi, 2014, SBY akan meletakan jabatan sesuai undang-undang.

Karena itu dengan didampingi tim ahli, seharusnya bisa mengatasi masalah BBM negeri ini. Kita berharap BBM bisa diselesaikan sehingga tidak menyengsarakan rakyat bangsa ini. Kalau tidak BBM akan menjadi dilema nasional dan penyebab kotraproduktif pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

POJOK Seorang Siswa SMA merampok temannya sendiri di Kayuagung...

Ini siapa yang salah, guru, orangtua atau lingkungan?

Seorang anak membunuh ayah kandungnya sendiri di OKU Selatan Kalau ini yang jelas salah anaknya...

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin terpaksa mengalah dan jalan kaki karena sekitar kantornya dipenuhi truk Sekali-sekali ngalah dengan sopir truk pak gub

Mana Dokter Poliklinik RSMH Saya mau tanya pak. Kemarin saya berobat ke poliklinik RSMH, kok di poliklinik tidak ada dokter, pindah kemana ya Pak? Anwar, Pasien RSMH.

Beberapa Poliklinik Pindah Gedung JAWAB Beberapa ruang poliklinik yang pindah seperti Penyakit Dalam (2C, 2J, umum, konsul EKG), Anastesi, dan Kebidanan pindah ke Graha Spesialis Lantai II. Sedangkan, Poliklinik Bedah pindah ke Graha Spesialis lantai III. Poliklinik Anak, Neurology, THT, Kulit, Gizi, pindah ke Publik Hall lantai III.Lalu, Poliklinik Dot (paru-paru) pindah ke Pavilliun Melati, Laboratorium Rawat Jalan pindah ke Graha Spesialis Lantai I, Loket Karcis atau Kartu Pindah di ruang Askes lama (Public Hall lantai I dan Poliklinik Gigi pindah ke Public Hall lantai III.Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. (mg2) dr Yamin Alspoh ApB Direktur Pelayanan Medik RSMH

SRIPO/SYAHRUL

TIDAK SABAR â&#x20AC;&#x201D; Puluhan pengendara bermotor terkesan tidak sabar menunggu lampu hijau menyala di Simpang Empat Lampu Merah RS RK Charitas, Kamis (6/9). Pemandangan ini sering terlihat saat jam sibuk.

JUMAT 7 SEPTEMBER 2012 20 SYAWAL 1433 H

ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.01 WIB : . ...15.16WIB :.... 18.04 WIB : ... 19.12 WIB

SABTU 8 SEPTEMBER 2012 21 SYAWAL 1433 H

SUBUH : 04 .42 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. .

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SRIWIJAYA POST Jumat,7 September 2012

3

Xperia Acro S

Android Anti-Air dan Tahan Banting PONSEL atau barang elektronik lain pada umumnya bukanlah barang yang layak terkena air. Salah sedikit, benda cair itu bisa merembes masuk dan merusak komponen internal yang sensitif.

Ini tak berlaku untuk Sony Xperia Acro S. Inilah smartphone besutan Sony yang terbungkus dalam balutan casing berserfitikasi IP-57. Artinya, Acro S mam-

pu bertahan selama lebih kurang setengah jam di kedalaman air hingga satu meter.

Selain itu, smartphone ini juga anti debu dan tahan benturan.

Bukan hanya berbodi tangguh, jeroan Xperia Acro S pun bertenaga. Sony menanamkan prosesor Qualcomm MSM8260 (S3) dual-core berkecepatan 1,5 GHz dipadu RAM sebesar 1

GB. Pemroses grafisnya menggunakan Adreno 220.

Selain itu, masih banyak lagi yang ditawarkan oleh smartphone ini. Untuk pembahasan selengkapnya, silakan simak ulasan berikut.

Desain Bentuk fisik Xperia Acro S tampak mirip dengan smartphone seri NXT lainnya dari Sony. Layar berukuran 4,3 Inci dilapisi kaca

tahan gores mineral glass yang tampil mengkilap, dikelilingi bingkai berwarna hitam glossy.

Kesannya minimalis dan berkelas, namun agak sulit dibedakan dari saudarasaudaranya sesama smartphone Sony Xperia.

Di bagian muka terdapat tiga buah soft button, yaitu “home”, “return” dan “menu”. Ada pula unit ka-

.SPESIFIKASI -Prosesor: Qualcomm MSM8260 Snapdragon (S3) -Pemroses Grafis: Adreno 220 -RAM: 1 GB -Storage Internal: 16 GB -Storage Eksternal: MicroSD hingga 32 GB -Layar: 4.3 inci, 1280x720 (342 ppi) -Kamera: 12 Megapixel dengan LED flash (belakang), 1.3 megapixel (depan) -Baterai: 1.910mAh -Konektivitas: 3G HSDPA; HSUPA; W-LAN 802.11 b/g/ n, DLNA, Bluetooth 3.0, USB 2.0 OTG, HDMI, audio 3,5 mm.

-Pilihan Warna: Hitam, Putih, Pink -Dimensi: 126 x 66 x 11.9 mm -Bobot: 147 gram.

-Harga: Rp 5 juta (kompas.com)

Layar Lumia 820 Lebih Kecil NOKIA telah mengumumkan smartphone berbasis Windows Phone 8 pertamanya yang dinamakan Lumia 920. Tidak berhenti di Lumia 920, Nokia juga memperkenalkan Lumia 820. Apabila Lumia 920 diposisikan di kelas high-end, maka Lumia 820 akan hadir di kelas mid-end.

Walaupun hadir satu kelas di bawah Lumia 920, Lumia 820 memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari kakaknya tersebut. Keduanya samasama me-nggunakan prosesor Snapdragon S4 1.5GHz dualcore dan RAM 1GB. Salah satu bagian yang membedakan antara Lumia 920 dan Lumia 820 terletak di bagian layarnya. Nokia Lumia 820 menggunakan layar WVGA OLED berukuran 4.3 inci.

Nokia Lumia 820 hadir

dengan kamera 8 megapiksel pada bagian belakangnya.

Selain itu, kapasitas media penyimpanan Lumia 820 lebih kecil dari Lumia 920, yaitu hanya 8GB. Namun, jika pengguna merasa kapasitas tersebut masih terlalu kecil, mereka bisa mem-per-besarnya dengan menggunakan kartu microSD. Nokia Lumia 820 juga menggunakan teknologi Super Sensitive Touch. Teknologi ini memungkinkan layar mendeteksi sentuhan, walaupun si pengguna menggunakan sarung tangan atau kuku jari.

Casing Lumia 820 pun bisa digonta-ganti sesuai keinginan pengguna. Tersedia beberapa warna untuk casing ini, yaitu kuning, cyan, ungu, merah, abu-abu, putih, dan hitam.

Belum ada kabar mengenai harga dari Nokia Lumia 820. Smartphone ini diharapkan sudah hadir pada kuartal 4 di beberapa negara.Lumia920 (kompas.com/engadget)

Membukanya agak repot, terutama untuk tray SIM card yang terkesan ringkih, tetapi setidaknya pengguna tak perlu khawatir ponsel ini bakal rusak ketika tercemplung ke dalam air.

Di bagian ini juga terdapat dua buah kontak logam yang digunakan untuk mengisi baterai selagi Xperia Acro S terpasang pada docking yang disertakan dalam paket penjualan. Karena terbuka tanpa penutup, kontak ini menimbulkan sedikit kekhawatiran soal ketahanan air dari ponsel yang bersangkutan.

Konektor lainnya, yaitu port HDMI, USB, dan konektor audio 3,5 mm terletak di bagian atas dan dilindungi penutup anti-air serupa.

Lalu, apakah smartphone ini benar-benar tahan air?

Ternyata memang demi-

mera depan dengan resolusi 1,3 megapixel yang sanggup merekam video 720p.

Bagian belakang Xperia Acro S terbuat dari plastik bertekstur halus mirip karet. Sebuah kamera utama dengan resolusi 12 megapixel mirip dengan yang terdapat pada saudaranya, Sony Xperia Ion, ditempatkan di sini.

Adapun baterai tidak bisa diganti karena casing smartphone ini memang tak bisa dibuka.

Dengan ketebalan 12 Mm dan berat 147 Gram, Xperia Acro S terasa agak “gemuk”. Di sisi kanannya ada tombol power, pengatur volume, dan kamera.

Sisi kiri memuat slot SIM card dan micro-SD card, keduanya terlindung di balik mekanisme penutup khusus yang kedap air

kian. Saat KompasTekno mencemplungkan ke air ataupun disiram, Xperia Acro S tetap berfungsi dengan baik. Pun demikian dengan layar sentuhnya yang masih merespon dengan cepat walaupun dipakai dengan jari-jari basah.

Kontak logam terbuka yang sempat diragukan sebelumnya juga tidak menimbulkan masalah.

Kemasan dan Paket Penjualan Xperia Acro S datang dalam kemasan minimalis khas Sony, dengan latar warna putih dan logo Sony berwarna hitam dengan tulisan putih.

Kemasan ini berukuran lebih besar dibanding kotak milik Xperia Ion. Bundel aksesori yang ada di dalamnya pun lebih banyak.

Selain charger dan dokumentasi-dokumentasi

tercetak, Xperia Acro S datang dengan sejumlah kelengkapan lain seperti sebuah charging dock yang terhubung dengan perangkat charger melalui kabel USB. Sayangnya perangkat ini tidak dapat dipakai untuk menyambungkan smartphone ke komputer untuk keperluan transfer data, hanya bisa untuk mengisi baterai saja.

Layar dan Kamera Kualitas layar adalah satu aspek yang patut dibanggakan pada Sony Xperia Acro S. Smartphone tahan air ini memiliki layar 4,3 inci dengan resolusi HD atau 1280x720. Tingkat kepadatan pixel-nya mencapai 342 ppi. Ditambah lagi dengan teknologi BRAVIA Engine milik Sony yang mampu meningkatkan

kontras dan ketajaman display.

Hasil penerapan semua hal di atas langsung terlihat begitu pengguna menatap layar Xperia Acro S. Warnawarna tampil cerah dengan kontras dan saturasi tinggi.

SONY XPERIA ACRO S

. Kelebihan: +Tahan air, debu dan benturan +Layar resolusi tinggi dengan kualitas tampilan prima +Performa andal, dengan respons yang cepat . Kekurangan: -Sistem penutup konektor agak merepotkan untuk dibukatutup

4

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Putri Kebingungan l Ketiban Rezeki Rp 100 Juta l Program Lebaran JM Grup

SRIPO/DEWI HANDAYANI

UNDI — Managemen JM Grup melakukan pengundian program rezeki nomplok di JM Sukarami. Foto diambil Kamis (6/9).

PALEMBANG, SRIPO — Putri Puji Lestarina, ibu rumah tangga kebingungan saat dihubungi General Manager Affairs JM Grup, Gotti Situmorang langsung dari ponselnya. Dia bingung dan masih tidak percaya ketika diberitahu berhak atas hadiah utama uang Rp 100 juta program Rezeki Nomplok JM Grup.

“Maaf, ini siapa. Masak

saya yang menang. Benarkah. Ach ini pasti penipuan. Kapan hadiahnya bisa diambil,” ucap Putri yang tinggal di Kompleks Sukarami Indah Palembang via ponsel. Suara Putri terdengar serak dan kebingungan. Dia terus minta diyakinkan pihak JM bahwa memang dia yang menang. Gotti, yang berupaya terus meyakinkan bah-

kan meminta kru lainnya ikut bersuara. Bahkan pria ini menyuruh Putri agar langsung datang ke JM Sukarami, tempat berlangsungnya pengundiannya.

“Silahkan ibu datang kesini, kita semua menunggu ibu,” kata Goti dengan suara keras. Diyakinkan seperti ini akhirnya Putri melunak dan langsung teriak histeris. Dia berjanji

akan langsung datang secepatnya ke JM Sukarami dan mengambil hadiah pada Jumat (7/9) hari ini.

Setelah hampir 10 menit diyakinkan, akhirnya Putri mau berbagi cerita. Dia mengaku tidak ingat berapa jumlah kupon yang dimasukkan, namun secara pasti dia menyebut bahwa JM adalah tempat langgananya belanja.

“Biasa belanja memang di JM, jadi agak kaget juga.

Tapi saya tidak punya mimpi atau firasat apapun, semuanya terjadi begitu saja,” ceritanya di ujung telepon.

Tidak hanya Putri, JM Grup juga membagikan hadiah lainnya berupa voucher belanja senilai Rp 100 juta untuk 10 pemenang. Masing-masing pemenang mendapatkan voucher Rp 10 juta.

“Nama-nama pemenang akan kita umumkan di tiap cabang JM grup,” katanya.

Kesemuanya sudah diundi dihadapan notaris dan Dinsos termasuk kepolisian. Acara berlangsung meriah karena menghadirkan atraksi dance, menyanyi hingga fashion show. Pola pengundian dilakukan dalam tiga sesi, sesi pertama diundi lima pemenang, kedua kembali lima pemenang dan terakhir peng-undian satu pemenang utama.

Gotti Sitomorang merin-ci sejak digelar 18 Juli hingga 31 Agustus jumlah kupon yang masuk hampir 34 ribu lembar. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah ini mengalami penurunan hampir 13 persen.

Banyak pemicunya, diantaranya bermunculannya banyak minimarket moderen dan harga karet yang turun.

“Mungkin ini yang memicu penurunan,” katanya.

Ke depan, program seperti ini akan terus dilanjutkan. Dan dalam waktu dekat, akan digelar promo belanja day, dengan diskon 20 persen untuk item produk tertentu. (why)

SRIPO/SYAHRUL

PELUK TAS — Seorang siswa SD memeluk tas sekolah yang baru diterimanya pada acara penyerahan CSR Bantuan Pendidikan SD Wilayah Kota Palembang dari program Pertamina Sehati dan Beasiswa, di Gedung Meditran, Kantor Unit Pemasaran Region II Sumbagsel, Kamis (6/9).

Pertamina Sumbang Rp 140 Juta l Untuk Pendidikan dan Kesehatan PALEMBANG, SRIPO — Pertamina Fuel Retail Region II Sumbagsel kembali menyalurkan dana Coorperate Sosial Responsibility (CSR) tahun 2012. Bantuan senilai Rp 140 juta ini diberikan dalam bentuk bingkisan perlengkapan sekolah dan makanan kesehatan untuk balita dan ibu.

Penyerahan langsung dilakukan di kantor Pertamina Fuel Retail Region II, Kamis (6/9) oleh General Manager, Fariz Aziz dan Meta Aziz, istrinya mewakili Persatuan Wanita Pertamina (PWP) kepada perwakilan tiga Puskesmas dan 10 Sekolah Dasar serta satu Madrasah Ibtidaiyah. Program ini dikemas dalam program Pertamina Sehati dan bantuan pendidikan.

Menurut Fariz, program ini dilakukan sejak 2009, lalu dan hingga

saat ini masih rutin dilakukan tiap tahun. Tiga Puskesmas yang ditunjuk, yakni Puskesmas Pembina Plaju, Puskesmas Swakelola dan Puskesmas Nagaswidak dengan target 150 ibu anak dan balita.

“Kita sengaja memilih Puskesmas yang berada di ring I, besaran yang kita gulirkan Rp 90 juta, selebihnya Rp 50 juta dalam bentuk bingkisan sekolah untuk 10 sekolah dasar dengan 80 anak,” katanya.

Ini diberikan agar anak-anak makin semangat belajar. Hingga saat ini total CSR yang digulirkan capai 80 persen dari total anggaran Rp 2,3 miliar ditahun 2012. Dan dalam waktu dekat, bantuan seperti ini akan terus digulirkan, seperti bidang lingkungan dan sarana umum lainnya. (why)

SRIWIJAYA POST Kamis, 7 September 2012

5

Bisa Untung Rp 8 Miliar ● Bisnis Franchise Hutan Jati Emas ● Pameran Franchise, Besok PALEMBANG, SRIPO – Harfam JM, perusahaan pengelolaan Hutan Jati Emas dan Jabon menawarkan keuntungan hingga Rp 8 miliar pertahun. Pengusaha tinggal menyetor modal Rp 500 juta, dan bisnis dikelola secara franchise.

“Untungnya pasti, biayanya akurat perhitungannya matang.

Ini beda sistem franchise dengan bisnis lainnya, termasuk metode yang ditawarkan Harfam JM,” kata Even dan Promotion Neo Organizer, Fredy Ferdianto dihadapan wartawan, Kamis (6/9).

Menurutnya Harfam JM, salah satu peserta dalam road show Info Franchise dan Businees Concept Expo 2012. Acara akan digelar selama dua hari, 8-9 September di Hotel Aryaduta Palembang.

Sebanyak 27 produk usaha akan hadir dengan modal minimal Rp 6 juta untuk bisnis kuliner hingga ratusan juta, seperti beberapa usaha populer, diantaraya Cup Cake Company, Kebab King Indonesia, Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, D’Goen

Aneka Rasa, Nda Tea, Jumbo Fried Chicken dan Lovely Jelli.

Sedang untuk bidang ritel, hadir Indomaret, Alfamart dan The Lieza. Khusus bidang pendidikan, yakni GSC dan BTM Travel, Aero tiket dan Asindo Global di bidang tour travel.

“Jadi semuanya lengkap, bagi Anda yang ingin memiliki usaha, kami buka peluangnya disini. Dan untuk di Palembang, ini adalah pameran keempat,” katanya.

Selama tiga hari, ditargetkan mampu menggaet minimal 1500an pengunjung. Jumlah ini turun dibanding tahun sebelumnya yang tembus hingga 3000an pengunjung.

“Karena tahun lalu, pamerannya selama tiga hari, sekarang kita hanya dua hari makanya target kunjungan tidak begitu besar,” katanya.

Untuk target dana, lanjut dia, bisa terhimpun Rp 12 miliar, naik dibanding tahun lalu Rp 11 miliar.

“Kita optimis jumlah ini bisa tercapai, apalagi potensi di Pa-

lembang sektor bisnisnya masih sangat menjanjikan,” katanya.

Lebih lanjut menurut Fredy, pameran akan diselenggarakan di lobi Hotel Aryaduta. Tiap pengunjung yang masuk akan dikenakan tiket masuk Rp 20 ribu perorang. Namun ini bisa gratis jika pengunjung bisa menunjukkan undangan yang kini telah disebar panitia, termasuk broadcast lewat Blackberry Mesangger (BBM).

“Tinggal tunjukkan broadcast undangannya saja, biar bisa masuk gratis,” katanya.

Sementara Owner GSJ, Johanes Agus Taruna mengatakan ini adalah keikutsertaanya yang keempat kalinya. Di waktu sama, GSJ juga mengikutinya pameran yang sama di Jakarta.

“Jadi dalam waktu bersamaan, kita ikut dua pameran franchise sekaligus. Bagi kami bisnis ini masih sangat menjanjikan dan potensinya masih besar, makanya kami optimis bisa menggaet para pengusaha muda untuk bisa diajak sukses bersama,” katanya. (why)

SRIPO/SYAHRUL

JUMPA PERS – Fredy Ferdianto (kiri) dari Even dan Promotion Neo Organizer, didampingi Owner GSC, Johanes Agus Taruna (kanan) menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers, Kamis (6/9).

6

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Menjalin Ukhuwwah antar Mazhab (Belajar dari Kasus Sampang) P

ADA hari Minggu (26/8) lalu kita dikejutkan dengan berita (news) pembakaran rumah di Dusun Sampang Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura.

Sekitar 50 rumah milik umat Islam mazhab Syiah dibakar. Dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Raturan warga Syiah dievakuasi dan dijaga oleh aparat keamanan.

Informasi dari Sekjen Ahli Bait Indonesia, korban tewas bernama Hamamah (39). Dia tewas dengan kondisi usus perutnya terburai di duga setelah dikeroyok massa. Satu korban lagi Tahir, tewas dalam persembunyiannya di areal sungai perbatasan desa. Tahir tewas setelah mengalami banyak luka bacok di tubuh, terutama pada bagian punggung.

Informasi dari kepolisian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, bermula saat keluarga pimpinan Islam Syiah Ustad Tajul Muluk hendak mengunjungi keluarganya dengan mengendarai mobil.

Saat dalam perjalanan, mobil yang dikendarai keluarga ustad ini dicegat sekelompok warga yang mengemudikan sepeda motor. Mereka mengolok-olok keluarga ustad Tajul, karena dianggap menganut ajaran sesat. Ustad Tajul merupakan terpidana kasus dugaan penistaan agama yang kin tengah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sampang.

Akibat diganggu kelompok massa bersepeda motor ini, keluarga Tajul mengurungkan diri mengunjungi Lapas.

Sebelum balik, santri Syiah sempat terlibat cekcok dengan kelompok tersebut. Tak sampai di situ. Para pengendara sepeda motor ini terus membuntuti keluarga Ustad Tajul hingga ke rumahnya di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang.

Kelompok tak dikenal yang dikabarkan beraliran Sunni itu semakin bertambah jumlahnya mencapai 100 orang saat berada di areal rumah para pengikut Syiah. Kerusuhan bermula saat salah seorang anggota kelompok itu terkena bom bondet yang berisi gotri.

Bom itu ditanaam sebagai ranjau di areal rumah para pengikut Syiah.

Meledaknya bom itu membuat warga terprovokasi.

Usai insiden itu, kerusuhan pun tak terhindarkan. Mereka terlibat perang terbuka. Saling berhadap-hadapan. Mereka bertarung dengan pedang maupun clurit yang terhunus.

Karena kalah jumlah, pengikut Syiah kewalahan.

Sedangkan para pengikut Sunni terus melakukan aksinya dengan membakar rumah milik pengikut Syiah. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Harta benda dirampas sedangkan anak-anak kelompok Syiah dikucilkan.

Penyerangan terhadap kelompok Islam Syiah Sampang ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Aksi yang sama juga pernah terjadi pada Desember 2011 silam. Ketika itu Pesantren Misbahul Huda pimpinan Ustad Tajul Muluk berikut rumah, mushala dan madrasahnya juga diserang

DR Muhammad Noupal, MA Doktor Ilmu Tasawuf IAIN Raden Fatah Palembang

sekelompok massa tak dikenal.

Kompleks pesantren dibakar, tiga rumah dibakar dan harta benda dijarah dengan total kerugian sekitar Rp 700 juta.

Sebanyak 335 jiwa yang terdiri dari 107 anak-anak dan 228 orang dewasa serta lanjut usia terpaksa mengungsi. (Tribun Sumsel edisi Senin, 27/8/2012).

Agama Rahmat Sudah kita sepakati bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi umatnya. Tidak ada beda, baik ia Sunni, Syiah atau Wahhabi; semuanya dipandang Allah SWT sama. Tidak ada perbedaan di mata-Nya, apakah seseorang itu berasal dari kelompok NU atau Muhammadiyah. Jika ada orang Syiah mendapat rezeki maka pasti orang dari mazhab lain pun akan mendapat rezeki.

Sebaliknya jika ada orang Sunni yang berbuat dosa maka pasti ia akan disiksa oleh Allah SWT. Islam dengan begitu adalah milik semua orang yang mengucapkan syahadat. “Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah.”

Setiap orang yang pernah mengucapkan syahadatain adalah muslim. Dan karena itu, jika ada perbedaan pandangan tentang keislaman (apalagi kemazhaban) maka itu bukan berarti berbeda agama. Itu hanyalah berbeda faham atau

mazhab.

Beda mazhab, atau sederhananya, bermazhab yang tidak sama dengan mazhab orang lain, bukanlah masalah yang besar bagi umat Islam. Kita boleh bermazhab Ahlu Sunnah, Wahhabi atau Syiah. Kita juga boleh masuk dalam kelompok NU atau Muhammadiyah. Kita bebas menentukan dan menggunakan mazhab mana yang akan kita ambil. Tapi pertanyaannya, mazhab dalam hal apa; akidah atau fikih?

Bahkan mazhab dalam tasawuf atau filsafat?

Bermazhab artinya berada dan ikut dalam suatu kelompok. Bermazhab juga artinya menggunakan prinsip kelompok yang kita percayai.

Tanpa unsur kepercayaan, mengikuti suatu mazhab bisa menjadi tidak sempurna. Orang Sunni (Ahlu Sunnah) harus percaya kepada mazhabnya.

Orang Wahhabi juga harus percaya kepada mazhabnya.

Dan orang Syiah juga harus percaya kepada mazhabnya.

Pendek kata, semua yang masuk ke dalam suatu mazhab harus percaya dan malah harus mengetahui “fatwa” imam mazhabnya. Dengan kata lain, setiap yang mengaku masuk dan menjadi bagian dari suatu mazhab, dia harus mengerti tentang mazhabnya sendiri.

Karena itu, beda mazhab

harus diartikan beda pandangan atau pemahaman; bukan beda agama. Beda mazhab juga tidak boleh dilihat sebagai pembedaan. Jadi, kita tidak boleh membeda-bedakan seseorang hanya karena dia Syiah atau Wahhabi. Kita juga tidak boleh membeda-bedakan ini kelompok NU atau Muhamamdiyah. Pembedaan, bukan perbedaan. Hanya akan melahirkan perpecahan dan pertikaian. Adalah salah jika ada anjuran untuk tidak duduk dan makan sehidangan dengan orang yang tidak sama mazhabnya. Dan kurang etis menanyakan “mazhab” seseorang kepada orang lain.

Etika Beda mazhab, dengan demikian adalah suatu rahmat. Hadist Nabi SAW juga mengatakan “Perbedaan yang ada dalam umatku itu adalah rahmat.” Jika Nabi saja mengatakan bahwa perbedaan itu adalah rahmat, mengapa ada orang yang mengatakannya (maaf) laknat?

Rahmat pasti membawa kepada kedamaian dan laknat pasti membawa kepada permusuhan. Jadi, siapa saja yang berbeda mazhab, seharusnya mengedepankan rahmat; bukan permusuhan.

Rahmat dalam beda mazhab juga berarti mengedepankan etika dan moral. Moral dalam beda mazhab adalah faktor penting untuk mewujudkan persaudaraan Islam (ukhuwwah Islamiyah). Tanpa moral dipastikan tidak akan ada persaudaraan Islam melainkan permusuhan. Akibatnya, setiap gerak, langkah, kata dan ucapan bahkan dakwah dan pengajaran orang yang beda

mazhab, dicurigai dan dipandang sebagai ancaman.

Nauzubillah. Inilah yang menjadi pokok persoalan di Sampang, Madura.

Etika bermazhab, dengan demikian menuntut kita harus mengedepankan akhlak Nabi SAW. Ketika Nabi begitu santun menghargai pikiran dan pilihan orang lain perlu kita ambil nilainya dan kita terapkan dalam akhlak kita.

Juga ketika Imam Syafi’i mengatakan bahwa pendapatnya bisa saja salah; perlu kita jadikan etika dalam komunikasi kita dengan orang yang beda mazhabnya.

Etika bermazhab, lebih tepatnya akhlak terhadap orang yang mazhabnya berbeda, perlu diajarkan terutama oleh para penceramah dan ulama.

Komunikasi dakwah mereka juga seharusnya mengedepankan pembelajaran akhlak. Jika terjadi permusuhan dan fitnah di dalam masyarakat yang berkaitan dengan soal mazhab, para ulama turut bertanggung jawab. Sebab, merekalah yang seharusnya mengajarkan dan memberikan pemahaman yang objektif kepada masyarakat. Bukan malah menyebarkan fitnah dan mengecam mazhab orang lain tanpa mau belajar dan mengkajinya.

Ringkasnya, ukhuwwah antar mazhab harus diajarkan dari sekarang. Bahkan kajian dan pemahaman tentang mazhab orang lain juga perlu kita galakkan dalam pembelajaran kita. Agar tercipta masyarakat Islam, khususnya Palembang, yang damai dan bersatu dalam ukhuwwah Islamiyah.

Guru Diajak Workshop Ayo Menyanyi ● Rangkaian KGF Palembang 2012 PALEMBANG, SRIPO — Setengah bulan menjelang Lomba Paduan Suara. Anak, Panitia KGF (Kompas Gramedia Fair) Palembang 2012 mengajak para guru seKota Palembang mengikuti Workshop Ayo Menyanyi di PSCC (Palembang Sport Convention Center) Kampus Palembang, Sabtu (15/9).

“Sebelum gelaran Lomba Paduan Suara untuk grup TK dan SD ini, panitia KGF menggelar Workshop Ayo Menyanyi untuk membekali para guru-gurunya yang berlangsung 15 September 2012 ini. Pendaftarannya gratis untuk dua guru sekolah yang telah mendaftarkan siswa sekolahnya untuk ajang Paduan Suara Anak sebelum tanggal 15 September.

Peserta workshop akan mendapat fasilitas seperti materi workshop, lunch, snack, sertifikat dan goodle bag ,” ungkap Ketua Panitia KGF Palembang 2012, Yohanes Beda Koordinator Acara Bambang Callitus dan Sekretaris KGF A Budiyanto, Kamis (6/9).

Sementara kata Yohanes, untuk yang umum dikenakan pendaftarannya hanya Rp 50 ribu per orang.

Even ini sendiri merupakan rangkaian Kompas Gramedia Fair (KGF) yang akan berlangsung 31 Oktober-3 November 2012 di PSCC atau GOR Kampus Palembang.

Opening Ceremony GKF di

SRIPO/ABDUL HAFIZ

Yohanes Beda

Palembang ini sendiri akan ditandai dengan seminar bedah buku pengusaha sukses Chairul Tanjung, Rabu (31/10) pukul 09.00.

“KGF ini sebetulnya agenda nasional digelar di seluruh kota besar di Indonesia. Ajang coorporate KKG untuk semacam open house. Di Palembang sendiri ini yang kedua kalinya.

KKG di Palembang ini sendiri ada Kompas, mosttv, GOBP (Gramedia of Book Publisher), TB Gramedia Atmo dan TB Gramedia PS Mal, Percetakan KG, HU Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Radio Sonora,” ujarnya.

Untuk itu Yohanes mengajak mengunjungi dan mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar. Meliputi kegiatan Lomba Paduan Suara Anak atau Ayo Menyanyi untuk kategori TK dan SD berlangsung 31 Oktober-2 November 2012. Untuk biaya pendaftaran Rp 250 ribu per grup. Kemudian Tari Kreasi untuk kategori TK dan SD berlangsung Sabtu (3/11) dengan biaya pendaftaran Rp 100.000 per grup. Lalu

Fashion Show Anak untuk kategori TK dan SD yang berlangsung Minggu (4/11) dengan biaya pendaftaran Rp 35.000. Kegiatan lainnya lomba Menggambar dan Mewarnai yang berlangsung Minggu (4/11) terdiri dari tiga ketegori. Meliputi kategori A (TK hingga kelas 1 SD untuk mewarnai), ketegori B (kelas 2 SD hingga kelas 3 SD untuk mewarnai), dan ketegori C (lomba menggambar untuk kelas 4 SD hingga kelas 6 SD). Sementara Koordinator Acara Bambang Callitus dan Sekretaris KGF A Budiyanto mengatakan pada prinsipnya KGF ini merupakan pameran buku terbitan Gramedia, pameran produkproduk KG, menampilkan unit-unit bisnis KG Palembang dan penunjang lainnya.

Untuk pendaftaran bisa ke TB Gramedia Jl Kolonel Atmo No 1301 Palembang Telepon 0711357733, TB Gramedia Palembang Square Jl Angkatan 45 Palembang Telepon 0711-359393. Info bisa menghubungi Erwin 081273634246, Ririn 08526769946.

Untuk juara lomba Paduan Suara Anak kategori TK dan SD se-Kota Palembang ini berhadiah total jutaan rupiah. Juara diambil dari juara 1 hingga harapan 3. Untuk juara 1 TK sebesar Rp 5 juta plus sertifikat, medali, goodle bag.

Begitu juga juara 1 SD mendapat uang Rp 7 juta plus sertifikat, medali, goodle bag. (fiz)

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

7

Hidup Berkualitas di Usia Senja SESEORANG yang memiliki kebiasaan berfikir akan terhindar dari dimensia atau pikun karena otaknya tidak pernah menganggur

”

”

DR Dr H YUWONO M.BIOMED IDAK ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Walaupun sangat disarankan dilakukan sejak muda, memulai hidup sehat saat usia senja juga membawa kebaikan. Menurut studi yang termuat dalam Jurnal Medis Inggris mengungkapkan, orang berusia tua yang mau hidup sehat bisa menjadi sebab bertambahnya usia mereka. Artinya, mereka punya kesempatan hidup berkualitas lebih lama dari kebanyakan orang lain seusia mereka yang tidak menerapkan hidup sehat.

Studi tersebut menganalisa data kesehatan 1.800 orang yang berusia di atas 75 tahun di Stockholm selama 18 tahun. Dari data itu ditemukan, mereka yang menerapkan gaya hidup sehat rata-rata punya usia lebih panjang hingga enam tahun pada pria dan lima tahun bagi wanita. Peneliti mengatakan, bahkan untuk para manula yang sudah berusia di atas 85 tahun pun masih bisa merasakan manfaat gaya hidup sehat ini. Tidak ada batasan usia untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Gaya hidup sehat punya bentuk aktivitas yang bera-

T

gam. Misalnya rutin berolahraga, makan dan minum terbatas pada jenis yang bergizi, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan sebagainya. Studi ini juga mencatat, mereka yang punya kebiasaan merokok punya usia lebih pendek satu tahun dibandingkan yang tidak merokok. Dan, dengan melakukan gaya hidup sehat berarti sudah melakukan upaya untuk terhindar dari penyakit.

Menurut Dr dr H Yuwono M.Biomed saat memberikan meteri kesehatan di hadapan Lansia di Hutan Wisata Punti Kayu yang digelar Dinkes Palembang, ia Lansia perlu mendapat perhatian istimewa lantaran besar otot berkurang karena jumlah dan besar serabut otot berkurang, metabolisme tubuh menurun dan kemampuan bernafas menurun karena elastisitas paru-paru berkurang.

“Intinya, semua terjadi penurunan kualitas tubuh manusia di saat memasuki usia tua,” katanya.

Aktif Berpikir Hidup berkualitas pada usia lanjut bisa terwujud, andai seseorang mampu menjaga otak untuk senantiasa berfikir. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca, menulis, mengikuti seminar/

ceramah atau diskusi. “Seseorang yang memiliki kebiasaan berfikir akan terhindar dari dimensia atau pikun karena otaknya tidak pernah menganggur,” kata Yuwono.

Hal senada juga dikatakan dr Irfanuddin SpKO, yang menyebutkan seseorang yang sudah tua terjadi penurunan kualitas tubuh dan hidupnya sangat berisiko. “Penuaan ternyata tidak bisa dihindari dan memberi dampak merugikan. Tapi Lansia tetap bisa hidup nyaman ketika tua begitu ia sadar diri dan menghindari stres dan konsumsi asupan makanan yang sehat,” katanya.

Irfanuddin memberikan motivasi agar Lansia untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita dengan cara periksa kesehatan, bila ada gangguan, maka tetap lakukan olahraga di bawah pengawasan petugas kesehatan dan memilih jenis olahraga yang sesuai. “Kontrol kesehatan sangat penting, dan olahraga jalan kaki yang dibarengi dengan minum air putih,” katanya. (sin)

SRIPO/M HUSIN

SEBANYAK 150 orang usia lanjut mengikuti seminar “Hidup Berkualitas di Usia Senja” yang digelar Dinkes Palembang dan mendengarkan bimbingan Dr dr H Yuwono M.Biomed.

Waspadai Jamu ”Cespleng” KONSUMEN senang apabila jamu yang dibelinya langsung terasa khasiatnya. Jamu yang dianggap mujarab ini pun biasanya akan direkomendasikan kepada orang lain. Namun, menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), reaksi jamu yang “cespleng” dalam sekali minum justru perlu diwaspadai.

Menurut Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisio-

nal, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Bahdar Johan M.Pharm, jamu dengan efek instan dinilai mengandung tambahan bahan kimia obat (BKO) di mana efek sampingnya tidak terkontrol bahkan bisa berdampak pada rusaknya fungsi organ.

“Ya kita tidak menuduh, tetapi patut diwaspadai jamu-jamu yang seperti itu.

Khasiat jamu bisa terasa setelah minum beberapa bung-

kus bukan dalam sekali minum,” katanya saat ditemui di acara talkshow “Konsumsi Jamu Benar Tubuh Bugar,” di Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut Bahdar, penambahan BKO pada jamu dimaksudkan agar khasiatnya cepat terasa. Obat yang kerap dicampurkan biasanya untuk jamu pegal linu.

Jamu seperti ini termasuk ilegal namun tetap beredar lantaran muncul perminta-

an. “Misalnya saja pekerja kasar yang merasa pegal linu. Atau, ada orang perlu ke luar kota dan ingin cepat sembuh dari sakitnya. Mereka lalu meminum jamujamu ilegal agar bisa langsung sembuh,” ujarnya.

Agar terhindar dari resiko efek samping obat BKO dalam jamu ilegal, Bahdar mengingatkan konsumen lebih cerdas mengonsumsi jamu. Konsumen diminta

memperhatikan masa kedaluarsa produk yang biasanya tertulis pada kemasan.

Bila ada produk mengalami perubahan rasa, warna dan bau meskipun belum kedaluarsa sebaiknya dihentikan.

Apabila masyarakat menemukan hal-hal yang dicurigai terkait produk obat tradisional dan memerlukan informasi lebih lanjut, maka sebaiknya segera menghubungi BPOM. (kc)

Generasi Muda Jangan Abaikan Sejarah lPemateri Wagub Lemhanas RI Letjen Moeldoko lKuliah Perdana 2.210 Mahasiswa Baru UMP 2012 SEBANYAK 2.210 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) mengikuti Kuliah Perdana dengan nara sumber dari Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Letnan Jenderal TNI Moeldoko. Kuliah perdana ini masih dalam Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB) yang digelar di halaman parkir UMP, Kamis (16/9). Letnan Jenderal TNI Moeldoko di hadapan mahasiswa baru menyampaikan materi terkait pandangan wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa baru UMP. Ribuan mahasiswa tergabung di delapan fakultas UMP, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Tehnik, Fakultas Ekonomi, FKIP, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian dan Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI). “Betapa bangganya melihat bendera Indonesia berkibar di Jakabaring saat Sea Games 2011 dan keluar sebagai juara umum berdampingan dengan negara-negara asia lainya. Artinya bendera merah putih memiliki arti yang besar bagi bangsa dan sejarah para pendiri bangsa menjadi acuan penerus bangsa,” ujar Letjen TNI Moeldoko dalam orasinya.

Dikatakan Moeldoko, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah. Generasi muda harus paham hal itu dikarenakan generasi muda adalah agen perubahan suatu bangsa dan negara.

Sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia, Moeldoko memberikan bekal kepada mahasiswa baru dan dapat dijadikan modal agar bisa mempersiapkan diri untuk mengarungi masa depan dengan sebaik-baiknya.

Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris SE M Si mengatakan, rektorat UMP memang sengaja menghadirkan Lemhanas RI untuk memberikan pemahaman konsep wawasan kebangsaan kepada mahasiswa baru. “Kita memang sengaja dari awal berniat menghadirkan Lemhanas RI di ospek tahun ini,”jelasnya.

Idris mengatakan, pentingnya nilai-nilai wawasan kebangsaan bagi mahasiswa UMP. Paling tidak memberikan bekal awal bagi mahasiswa sebelum mendapatkan mata pelajaran di perkulihan nantinya. (mg19/adv)

SRIPO/MG19

Rektor UMP HM Idris SE M Si ketika memberikan kata sambutan kepada mahasiswa baru UMP serangkaian kuliah perdana dalam kegiatan Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB), Kamis (6/9).

Salah satu mahasiswa baru UMP ketika tanya jawab dengan pemateri pada saat kuliah perdana dalam rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB) di kampus UMP, Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

SRIPO/MG19

Wagub Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko dan staf pengajar Lemhanas RI Mayjend TNI Bambang Budi Waluyo ketika foto bersama dengan jajaran UMP, Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

SRIPO/MG19

Wagub Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko Rektor UMP HM Idris SE M Si bersama Wagub Lemhanas RI ketika memberikan kuliah perdana di hadapan Letjen TNI Moeldoko dalam kegiatan Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB) di kampus UMP, Kamis (6/9) . ribuan mahasisiwa baru UMP, Kamis (6/9)

Rektor UMP HM Idris SE M Si ketika memberikan cindera mata kepada Wagub Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko seusai mengisi kuliah perdana kepada mahasiswa baru di kampus UMP, Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

Rektor UMP HM Idris SE M Si ketika memakaikan jas almamater kebanggaan kampus UMP dalam kegiatan Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB), Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

Salah satu mahasiswa baru UMP ketika tanya jawab dengan pemateri pada saat kuliah perdana dalam rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (P2K-MB) di kampus UMP, Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

10

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

PPP Mantap Dukung Hazuar Bidui ● Muk ercab I TTet et apkan TTri ri Sukses Mukercab etapkan ● HA gus Sutikno Calon W abup Agus Wabup BANYUASIN, SRIPO - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Banyuasin menetapkan H Hazuar Bidui AZ SSos MM sebagai Calon Bupati Banyuasin pada Pemilukada Juni 2013 mendatang. Partai berlambang Ka’bah itu menetapkan Hazbi melalui rapat musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-I DPC PPP Banyuasin Agustus lalu.

Ketua DPC PPP Banyuasin, M Adrian Agustiansyah SH MH didampingi para pengurus termasuk dihadiri Calon Bupati yang diusung H Hazuar Bidui AZ dan ketua tim pemenangan Hazbi Ir H Supartijo dalam konfrensi pers di Sekretariat DPC PPP Banyuasin, Kamis (6/9) menjelaskan, hasil Mukercab I DPC PPP Banyuasin menetapkan tiga sukses, yakni sukses 12 juta kader, sukses Pemilukada Banyuasin 2013 dan sukses Pemilu Legislatif Tahun 2014.

Sukses 12 juta kader ini merupakan program DPP PPP, di mana pihaknya akan melakukan rekrutmen anggota baru dan kembali memanggil kader, anggota dan simpatisan PPP yang lama.

“Sukses kedua yakni sukses Pemilukada Banyuasin 2013, di mana berdasarkan hasil Mukercab I DPC PPP Banyuasin secara bulat dan mantap mendukung dan mengusung H Hazuar Bidui AZ sebagai calon bupati dari PPP,” ujarnya.

Dukungan terhadap Hazbi ini, tegas M Adrian Agus-

HASIL Mukercab I DPC PPP Banyuasin menetapkan tiga sukses, yakni sukses 12 juta kader, sukses Pemilukada Banyuasin 2013, dan sukses Pemilu Legislatif 2014.

M Adrian Agustiansyah Ketua DPC PPP Banyuasin SRIPO/UDN

tiansyah yang juga anggota DPRD Banyuasin ini, bukan pepesan kosong belaka, akan tetapi dukungan ini dilakukan secara penuh dengan mengerahkan infrastruktur partai dari atas hingga ke ranting untuk melakukan sosialisasi dan eksen lainnya. Termasuk mengerahkan organisasisayap untuk mememangkan Pemilukada Banyuasin guna mengantar Hazbi duduk menjadi Bupati Banyuasin periode 2013-2018.

“Perlu diketahui, dukungan PPP ini tidak hanya tingkat DPC saja tetapi juga DPW dan DPP yang dibuktikan dengan surat rekomendasi DPP PPP untuk mengusung Hazbi sebagai calon Bupati Banyuasin yang telah dikeluarkan sejak Januari 2012 lalu,” urainya.

Selain mendukung Hazbi, DPC PPP Banyuasin juga menetapkan H Agus Sutikno SE MBA sebagai Calon Wakil Bupati Banyuasin. “Jadi untuk wakil bupati, PPP mengambil kader partai yakni H Agus Sutikno,” jelasnya.

Sedangkan sukses yang ketiga, tambah Adrian, yak-

ni sukses Pemilu Legislatif Tahun 2014, di mana DPC PPP Banyuasin sejauh ini sudah memiliki daftar panjang calon legislatif yang akan maju pada Pileg 2014 mendatang, pada daftar calon sementara. “Programprogram, visi dan misi caleg akan digabungkan dalam program pemenangan Hazbi dalam Pemilukada 2013 ini,” paparnya.

Menyinggung alasan konkrit dukungan PPP ter-hadap Hazbi, M Adrian menjelaskan, dukungan tersebut diberikan karena PPP berkeyakinan Hazbi dapat memajukan Banyuasin lebih baik lagi, apalagi visi dan misinya sama dengan PPP. “Alasan lain, Hazbi merupakan sosok yang di tokohkan, putra asli Banyuasin karena dilahirkan di Lubuklancang, dan selama ini Hazbi sudah secara internal menjalin hubungan dengan PPP,” tandasnya.

Ketua tim pemenangan Hazbi, Ir H Supartijo menambahkan, H Hazuar Bidui layak didukung masyarakat Banyuasin untuk menjadi Bupati periode 2013-2018.(udn)

SRIPO/SYAIFUDDIN ZUHRI

FOTO BERSAMA — Calon Bupati Banyuasin, H Hazuar Bidui AZ berfoto bersama Ketua DPC PPP M Adrian Agustiansyah dan jajaran pengurus, Kamis (6/9).

Sudah Empat Partai Mendukung

SRIPO/UDN

H Hazuar Bidui AZ

Seperti Ini Peralatan Perang ● TNI AD Gelar Pameran Alutsista MARTAPURA, SRIPO - Setelah melaksanakan latihan tempur besar-besaran dalam Latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade, TNI AD kemudian menggelar pameran Alat Utama

Sistem Persenjataan (Alutsista) di Lapangan Puslatpur Sungaituha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Kamis (6/9).

Pameran persenjataan yang dimiliki TNI AD ini

SRIPO/EVAN HENDRA

ALUTSISTA —Sejumlah Perlengkapan Alutsista TNI AD dipamerkan di Lapangan Puslatpur. Pameran ini mendapat kunjungan yang antusias dari pelajar dan masyarakat dari tiga kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.

cukup dikagumi masyarakat dan pelajar yang datang dari tiga kabupaten, yakni OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan. Puluhan perlengkapan tempur dipamerkan sejak pukul 08.00.

Persenjataan itu sebelumnya sempat digunakan dalam latihan tempur di kawasan Objek Militer Baturaja (Omiba) Senin (3/9) lalu.

Pelajar dan masyarakat yang menyaksikan dari dekat Alutsista itu terlihat kagum hingga tidak hentinya mengelus senjata-senjata yang dipamerkan. Bahkan ada pengunjung yang minta izin menaiki tank tempur yang dipamerkan sembari meminta rekannya memfoto dirinya dengan kamera Handhphone (HP).

Para prajurit yang berjaga-jaga di sekitar peralatan tempur juga menjadi sasaran keingintahuan pengunjung yang bertanya mulai dari fungsi, tahun pembuat-

SAYA mengucapkan terimakasih atas dukungan DPC PPP Banyuasin kepada saya untuk maju sebagai Calon Bupati Banyuasin pada Pemilukada Tahun 2013 depan. Saya berharap dukungan semua kader dan simpatisan PPP untuk memenangkan pertarungan itu.

Saya siap melakukan penandatangan kontrak politik guna membesarkan PPP Banyuasin ke depan.

Sedangkan untuk Wakil Bupati seperti yang ditawarkan DPC PPP Banyuasin H Agus Sutikno yang merupakan kader PPP, saya belum memutuskan soal siapa wakil yang akan mendampingi. Saya berjanji

Truk Batubara Antre di SPBU

an, dan kualitas serta ledakan yang dihasilkan dari peralatan tempur itu.

“Luar biasa. Ternayata seperti ini peralatan perang yang digunakan tentara (TNI). Biasanya kita hanya menyaksikan dari televisi dan film-film saja,” ungkap Imron (38), guru dari wilayah Belitang yang datang bersama muridnya untuk menyaksikan pameran Alutsista itu.

Komandan Brigif 9/Kostrad, Letkol Inf Suparlan Purwo Utomo ditemui disela-sela pameran mengatakan, pameran yang digelar TNI AD itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengobati trauma masyarakat pasca operasi penyerangan musuh Senin (3/9) lalu.

“Pameran ini bukti apa yang telah diberikan masyarakat kepada TNI. Pameran ini bukti atas apa yang telah diberikan masyarakat kepada TNI,” katanya. (mg3)

● Minta Layani Solar Subsidi LAHAT, SRIPO - Sopir dan pengusaha angkutan batubara (transportir), mengaku tetap kesulitan memperoleh solar bersubsidi di SPBU dalam wilayah Kabupaten Lahat. Hingga Kamis (6/9), beberapa pengelolah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) belum mau melayani truk batubara (pertambangan), perkebunan dan industri, dengan alasan beluma ada petunjuk lanjutan.

Sementara SPBU yang berani menjual, stok yang ada malah terbatas hingga tidak mampu melayani permintaan. Akibatnya aktivitas angkutan menjadi terham-bat, padahal Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama Pertamina, dalam pertemuan dengan perwa-

H Syafrudin

pengunaan dana senilai Rp 2,6 miliar yang telah dikucurkan kepada PT Ayek Besemah selalu pengelolah Perusahan Air Mineral Pagaralam (Arpa),” kata Walikota Pagaralam, H Djazuli Kuris melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, H Saprudin saat dihubungi Sripo, Kamis (6/9).

Sekda juga membenarkan jika BPKP memeriksa sejumlah pejabat Pemkot, di antaranya Kepala Dis-perindagkop H Anwar Rasyid, Kepala Badan Kepergawaian Daerah (BKD) Yapani Rahim, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Firmanudin, dan Staf Ahli Patriot A Mundra. “Sedangkan untuk pihak ketiga yang akan diperiksa yaitu Ratna Ichsan, termasuk mantan pejabat Pagaralam Musridi Muis belum memenuhi undangan karena ada urusan keluarga,” jelas Sekda.(mg16)

Mahasiswa Puji Kepemimpinan Ishak INDRALAYA, SRIPO - Mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (Fisipol Unsri) memuji kebijakan pembangunan yang dilakukan Ir H Ishak Mekki MM di wilayah “Bumi Bende Seguguk” Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Kabupaten OKI salah satu kabupaten yang melakukan pembangunan dengan pesat di Sumsel ini dengan tetap mempertahankan kearifan lokal setempat. Bila program pembangunan ini diterapkan di 15 kabupaten/kota secara berbarengan, saya yakin

Sumsel akan semakin maju,” ungkap Dra Dyah Hapsari MSi, Dekan Fisipol Unsri seusai acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) di halaman Fisipol Unsri Indralaya, Kamis (6/9).

Fisipol Unsri menghadirkan Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki untuk memberikan kuliah umum kepada 600 mahasiswa baru yang mengikuti kuliah perdana.

“Pak Ishak Mekki merupakan bupati yang berhasil memajukan OKI menjadi salah satu kabupaten terbaik di Sumsel. Karena itu,

kami mengundang beliau agar dapat menginspirasi kami serta adik-adik mahasiswa baru yang hari ini mengikuti program pengenalan kehidupan kampus,” kata Agung Prihatna, Gubernur Mahasiswa Fisipol Unsri.

Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM diwakili Sekda Ir H Ruslan Bahri MT memaparkan tentang kebijakan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab OKI. “Dalam membangun OKI, Pak Ishak Mekki senantiasa mengedepankan kearifan lokal,” jelas Ruslan. (std)

kilan sopir truk batubara di Palembang, Rabu (5/9) sudah sepakat truk batubara bisa kembali membeli solar bersubsidi.

Pantauan Sripo, puluhan truk terlihat antrr di beberapa SPBU dalam Kabupaten Lahat. Seperti di SPBU kawasan Desa Kotaraya Kecamatan Kota Lahat, SPBU Bandar Jaya di Jl RE Martadinata Lahat, SPBU Puntang di Jalinsum LahatTebingtinggi. Sopir truk mengaku mendatangi SPBU untuk membeli solar bersubsidi, setelah Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengijikan ketika rekanrekannya demo di halaman Pemprov Sumsel.

Namun ternyata SPBU Bandar Jaya yang didatangi, belum mau melayani truk

yang hendak membeli solar bersubsidi. Operator SPBU beralasan belum ada petunjuk lanjutan, baik dari Pemprov dan Kabupaten Lahat maupun dari Pertamina. “Kami masih menunggu petunjuk, makanya belum berani melayani pembelian solar subsidi. Tapi sore ini sudah dibolehkan, namun hanya truk tanpa muatan saja,” ujar Agus (30) operator SPBU Bandar Jaya.

Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Angkutan Batubara Kabupaten Lahat, mendatangi Pemkab Lahat untuk mendapat solusi. Mereka diterima Sekretaris Daerah Pemkab Lahat Edy Choirul Iswan, serta Heriadi Sales Reprsentatif Pertamina Wilayah VI Sumsel. (mg10)

75 P er sen TTamat amat an SL TA S Per ersen amatan SLT Sttop

Kasus Arpa Seret Empat Pejabat PAGARALAM, SRIPO - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumsel menemukan dugaan penyimpangan pengelolaan keungan PT Ayek Besemah, selaku pengelola Air Mineral Pagaralam (Arpa) milik Pemkot Pagaralam.

Penggunaan dana dari APBD Kota Pagaralam untuk operasional perusahaan itu sejak Tahun 2003, managemen PT Ayek Besemah belum pernah menyampaikan laporan keuangan perusahaan kepada Pemkot Pagaralam. Karena itulah BPKP akan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Pagaralam dan pihak ketiga yang diduga terlibat dalam operasional perusahaan itu.

SRIPO/MG16 “BPKP tengah mengaudit

wakil yang akan mendampingi diumumkan paling lambat 30 Oktober 2012.

Saya juga menyampaikan, selain PPP, sudah ada tiga partai lain yang sudah memberikan dukungan penuh kepada saya dan ini sudah keluar rekomendasi dari pengurus pusat. Tiga parpol dimaksud adalah, Partai Bulan Bintang (PBB), PPNUI dan PPRN, sedangkan yang akan segera menyusul yakni PAN, PBR, Gerindra dan partai non perlemen lainnya. Saya ingin didampingi oleh Wakil Bupati putra daerah Banyuasin, selain dikenal juga mengenal Kabupaten Banyuasin. (udn)

SRIPO/ENI

DR Munajat SP MS

BATURAJA — Rektor Universitas Baturaja (Unbara), Dr Munajat SP MSi mengatakan, berdasarkan data statistik angka partisipasi masuk pendidikan tinggi nasional saat ini baru pada level 25 persen. Artinya ada sekitar 75 persen tamatan SLTA setiap tahun secara nasional tidak melanjutkan pendidikan tinggi, dengan alasan berbagai faktor pembatas. Hal itu dikatakan Rektor Unbara pada acara Pembukaan Opdik Tahun Akademik 2012-2013 yang dipusatkan di halaman kampus Unbara, Kamis (6/ 9). Munajat menambahkan, peserta Opdik adalah bagian putri dan putri terbaik bangsa yang mendapat kesempatan menikmati pendidikan tinggi, yang banyak tidak didapat oleh putra putri bangsa lainnya. Di pundak mahasiswa terdapat tanggung jawab untuk turut menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan Bangsa Indoensia. Dikesempatan ini Kepala Dinas Pendidikasn OKU, Dr Drs H Achmad Tarmizi SE SMT memberikan kuliah umum kepada 1.325 mahasiswa baru Unbara. (eni)

PDIP dan Golkar Berkoalisi KAYUAGUNG—Menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Gubernur Sumsel dan Pemilukada Bupati OKI Tahun 2013 mendatang, dinamika politik yang terjadi di Bumi Bende Seguguk ini semakin dinamis. Dua parpol ini mengisyaratkan akan melakukan koalisi pada Pemilukada OKI. Indikasi itu terlihat saat Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) OKI HM Yusuf Mekki, dan Ketua DPD Partai Golongan Karya OKI H Engga Dewata Zainal, secara bersamaan melakukan pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2014 yang diterima Ketua KPUD Kabupatem OKI, H Abdul Hamid Usman SH MHum, Kamis (6/9). H Engga Dewata Zainal SSos yang juga Wakil Bupati OKI dan HM Yusuf Mekki SSos Ketua DPRD itu terlihat akrab saat berbincang di Kantor KPU. “Bisa saja ini sinyal untuk koalisi,” kata HM Yusuf Mekki saat ditanya Sripo. Ketua KPUD OKI Abdul Hamid Usman mengatakan, pendaftaran parpol ini untuk verifikasi menjadi partai Pemilu 2014. (std)

Kalau Bisa Jangan Diperlambat

SRIPO/STD

Agung Prihatna

LUBUKLINGGAU— Jika pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan cepat, maka seyogyanya jangan dibuat lambat. Makin cepat memberikan pelayanan tentu saja akan makin baik. Demikian disampaikan Kabag RBP Polda Sumsel AKBP R Prasetyo saat melakukan supervisi internal kepada jajaran Polres Lubuklinggau, Kamis (6/9).

Kehadiran tim supervisi ini sempat membuat kaget anggota Polres di bagian pelayanan pembuatan SIM. AKBP R Prasetyo selaku pimpinan tim supervisi di ruangan tunggu pembuatan SIM sempat menanyai warga yang akan membuat SIM. Setelah itu, AKBP R Prsetyo memanggil dan menanyai satu persatu petugas yang melayani pembuatan SIM. “Berapa lama pembuatan SIM, apakah cara dan urutannya disampaikan atau tidak kepada masyarakat. Kalau bisa melayani dengan cepat jangan dibuat lambat,” pesannya kepada petugas pembuat SIM. Saat ditemui Sripo, AKBP R Prasetyo mengatakan, supervisi internal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja polisi dalam melayani masyarakat. (zie)

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Rebutan Lahan Berujung Petaka dari halaman 1 ingin memanfaatkannya untuk berkebun. Kemudian oleh perangkat desa (Tanjung Dalam, red) pada waktu itu, diberikan izin dengan syarat tidak boleh ditanami dengan tanaman keras seperti karet, sawit dan lain-lain. Namun diamdiam beberapa penggarap menanamnya dengan tanaman keras hingga sampai menghasilkan. Dan sejak itu, mulai timbul perselisihan antara perangkat dua desa dengan para penggarap. Kemudian beberapa penggarap di ultimatum untuk menyerahkan lahan desa, dan ada bebera-

Menghormati Tamu dari halaman 1 Pak Sinapaty, hasil sebuah penelitian sosial bertema ‘How Islamic are Islamic Countries’ (Scheheraza de S Rehman dan Hossein Askari dari The George Washington University yang melakukan penelitian), hasilnya dipublikasikan dalam Global Economy Journal (Berkeley Electronic Press, 2010), dengan tema dasar, “Seberapa jauh ajaran Islam dipahami dan mempengaruhi perilaku masyarakat Muslim dalam kehidupan bernegara dan sosial?” Hasilnya, menilai

Amunisi Baru SFC dari halaman 1 Kamis (6/9).

Dikatakannya, manajemen SFC memang sejak lama mengincar Tantan untuk menggantikan peran dari striker Risky Novriansyah yang tidak diperpanjang kontraknya.

Selain sudah deal dengan Tantan, manajemen pun sudah berhasil mengajak pemain lokal lainnya, Sultan Samma yang sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan. Dengan masuknya kedua pemain ini, diharapkan skuad SFC musim depan akan semakin komplit dan tidak akan ka-

Harus Mau Berbuat Lebih dari halaman 1 Artinya kita harus bisa berbuat lebih kalau mau maju, jangan hanya sekadar mengikuti jam kantor tadi,” ungkap General Manager PT Gapura Angkasa Palembang I Ketut Deddy Hariyanto, Kamis (6/9).

Menurut pria kelahiran Singaraja, Bali, 8 April 1971, konsekuensi untuk bisa meniti karier tersebut ia mengistilahkan harus siap pindah dari zona nyaman ke zona yang tidak nyaman.

“Seperti kalau saya di kampung Bali itu bisa disebut zona nyaman, tapi ti-

Geger Paket Bom dari halaman 1 pun Sripo, Kamis (6/9) menyebutkan, sekitar pukul 11.00 datang seorang tak dikenal membawa paket berupa kotak berukuran sekira 30X30 Cm. Paket yang ditujukan kepada direktur RS Sobirin tersebut diantarkan ke ruang IGD. Karena saat itu petugas sedang sibuk, pembawa paket itu diminta untuk membawa langsung paket tersebut ke pos keamanan.

Setelah menitipkan paket di pos keamanan, pembawa paket langsung pergi dengan terburu-buru. Sedangkan salah seorang petugas keamanan rumah sakit yang ada di pos kemudian memeriksa paket tersebut. Setelah diteliti, petugas itu nampak curiga, karena di bagian pengirim tertulis, paket dikirimkan oleh “Almarhum Hernita Awalia” dengan alamat Kelurahan Karya Bakti.

pa penggarap menyerahkan secara sukarela.

Namun sebagian ngotot tidak mau menyerahkan dengan alasan mereka sudah banyak berkorban. Dan puncaknya warga kedua desa kesal dan berniat meminta lahan desa tersebut di kosongkan. Dan pada saat warga mendatangi lahan tersebut ternyata korban (Umar,red) masih menggarap padahal sebelumnya sudah diperingatkan akan kedatangan dua massa dari dua desa tersebut.

Akibatnya ketika ratusan massa tiba di lokasi langsung terjadi bentrok dan pembakaran lahan kebun karet sehingga menyebabkan Umar tewas dan dua warga lainnya yakni Taharudin dan Jaslan menderita luka bacok dan lebam. Selain itu juga di lokasi bentrok terlihat satu buah sepeda motor bebek

yang hangus terbakar yang diduga milik warga setempat.

Menurut salah seorang korban yang terkena bacokan, Taharudin Kaur Kamtibmas, yang sedang terbaring lemas di UGD RSUD Dr HM Rabain Muaraenim, bahwa masalahnya memang adalah masalah lahan desa. Namun ketika terjadi keributan, ia tidak tahu, ia tiba dilokasi kejadian setelah terjadi keributan.

“Saya diminta untuk mengamankan. Ketika tiba-tiba tahu saya di bacok dari belakang,” ujar Taharuddin sambil matanya terpejam.

Menurut Kades Tanjung Syailendra dan Kades Simpang Tanjung Sudirman, awalnya warga ingin menghentikan aktifitas penggarap tetapi akhirnya terjadi bentrok.

Hal senada juga dikuatkan oleh Camat Gunung

Megang Asarli dan Kapolsek Gunung Megang AKP A Jaiz, sebelumnya pihaknya sudah meminta kepada masyarakat untuk tidak rusuh. Sedangkan kepada warga penggarap untuk menghentikan kegiatannya sampai ada kejelasan statusnya. Bahkan masalah ini sudah dibawa ke jalur hukum dan masih menunggu hasilnya. “Para penggarap sudah di panggil oleh Kapolsek tetapi mereka keras kepala. Dan akhirnya terjadilah ribut,” ujar Kapolsek.

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Drs Budi Suryanto, dilokasi kejadian, meminta kepada yang bertikai untuk berdamai dan tidak memperpanjang lagi permasalahan ini. Dan lahan sengketa jangan digarap sampai ada kejelasan secara hukum. (ari)

dari 208 negara yang aplikasi nilai-nilai Islami ternyata; Selandia Baru berada pada nomor urut satu yang paling Islami, berikutnya Luksemburg pada urutan kedua, Malaysia 38 dan Indonesia 140.

Dari lima aspek ajaran Islam; Pertama ajaran Islam mengenai hubungan seseorang dengan Tuhan dan hubungan seseorang dengan sesama manusia. Kedua, sistem ekonomi dan prinsip keadilan dalam politik serta kehidupan sosial. Ketiga, sistem perundang-undangan dan pemerintahan. Keempat, hak asasi manusia dan hak politik. Kelima, ajaran Islam berkaitan dengan hubungan internasional dan masyarakat non-Muslim.

Dari penelitian sosial ter-

sebut, ternyata memang Malaysia jauh lebih unggul dibandingkan Indonesia dalam aspek aplikasi nilainilai Islaminya.

Ada beberapa hadits tentang menghormati tamu dalam Kitab Hadits RIADUSHALIHIN Vol.I hlm.

562-563 ; “Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi Muhammad SAW. beliau bersabda; Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung tali persahabatan.

Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau hendaklah ia diam

saja.”(HR.Bukhari dan Muslim) Dari Abu Syuraih Khuwailid bin Amr (Al Khuza’i) ra berkata; “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya pada saat istimewanya”.

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah saat istimewa itu?”

Beliau bersabda; “Hari malam pertamanya. Bertamu itu adalah tiga hari. Kalau lebih maka itu adalah shadakah.” (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian jawaban Buya, semoga bangsa Indonesia dapat memahami ajaran Islam dan aplikasi nilai-nilai Islami secara konsisten.

Wassalam Wr Wb

lah bersaing dengan klubklub lainya.

“Kita optimis bisa mempertahankan gelar juara, meski bisa dikatakan pada musim ini kita benar-benar membentuk tim baru. Target awal, keinginan manajemen yang berharap mempertahankan 85 persen pemain ternyata terjadi kebalikannya dengan banyaknya pemain yang hengkang,” ucap anggota DPRD Banyuasin ini.

Namun, dia tetap yakin tim ideal tetap terbentuk, karena sejauh ini beberapa pemain sudah dalam tahap deal dari sejumlah proses negosiasi.

“Namun kita tetap yakin dengan tim yang sudah hampir terbentuk ini. Tinggal lagi kita mencari striker untuk menggantikan Kayamba,

dengan mengincar Edwar (Jonior Wilson). Sementara untuk pengganti Hilton, kita tingggal menunggu kabar dari Eko Subekti (Agent pemain), yang akan mengabari apakah Ericks (Weeks Lewis) pasti mau bergabung dengan SFC atau tidak,” sambung Hendri.

Sementara itu, Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menyambut gembira kabar dari manajemen yang menyatakan bahwa, Tantan sudah deal dengan SFC. Baginya, Tantan ini sangat cocok untuk menggantikan peran Risky, apalagi tipe permainannya terbilang ngotot dan tidak mudah menyerah.

Tipe striker seperti Tantan bahkan sangat cocok untuk merusak konsentrasi lawan, sebab pergerakannya pun sangat sulit ditebak.

Dia diyakini bisa beradaptasi dengan skema andalan 4-3-3 yang selama ini diterapkan oleh Kas Hartadi dan Hartono Ruslan.

“Saya sudah cukup sering lihat permainan Tantan di televisi dan sangat baik. Dia orangnya mau bekerja keras dan punya potensi untuk berkembang lebih baik lagi,” ulas pelatih asal Solo ini. (cw2)

dak akan naik-naik kariernya. Tapi kalau siap dipindah pasti itu tidak nyaman,” kata Deddy.

Ia mengakui juga seperti dengan kepindahan itu konsekuensinya juga keluarga ikut terlibat. Baik itu anak yang harus pindah sekolah, kemudian ia beserta istri dan anak-anaknya pun harus bersosialisasi dengan lingkungan baru.

“Tapi itu kita harus melihat positifnya. Itu nikmat, dengan begitu kita banyak kenal orang. Saya juga bersyukur anak dan istri siap mendukung saya,” tambahnya.

Deddy bersama anak dan istrinya pun sudah menetap di Perumahan Bukit Nusa Indah Kelurahan Kebun Bunga KM 9. Buah pernikahannya dengan Ketut Suryani, Deddy dikaru-

niai tiga anak. Anak sulungnya Putu Idne Wijanoka yang duduk di kelas 2 SMPN 54 Maskarebet, lalu anak kembarnya Kadek Dandi dan Komang Dendi duduk di kelas I SDN 153 Kebun Bunga.

Mengawali kariernya Deddy sebagai pegawai Garuda Indonesia 1992. Lalu 2008 pindah ke PT Gapura Angkasa menjabat Customer Service Manager. Pada tahun sama alumnus Fakultas MIPA Kimia Universitas Udayana Denpasar ini menjabat Flight Operation Manager di Cengkareng.

Barulah 2011, bapak tiga anak buah pernikahannya dengan Suryani Ketut ini menjabat Senior Operation PT Gapura Angkasa di Cengkareng.

“Latar belakang kerja saya ini orang operasi kalau

dibandingkan di Cengkareng, beda. Di sini saya ambil kekompakan, koordinasi dengan airlines, PTAP, mitra untuk. Menunjang layanan di airport. Sosialisasi budaya yang baru. Tidak hanya slogan semata, tapi juga sebagai nafas. Mudahmudahan lancar,” jelas Deddy.

Dalam memimpin di PT Gapura Angkasa (Persero) Palembang, Deddy mengungkapkan kiat bagaimana memenej para karyawannya dengan berusaha mendekatkan diri.

“Berusaha dekat juga dengan karyawan sehingga kita bisa lebih tahu apa yang menjadi masalah mereka. Saya sering terjun langsung ke lapangan, check dan berbincang dengan pelaksana,” akunya. (abdul hafiz)

Tak mau ambil resiko, petugas rumah sakit segera menghubungi polisi, karena khawatir isi paket tersebut adalah bom.

“Karena pengirimnya mencurigakan, dimana tertulis bahwa paket itu dikirim oleh orang yang sudah mati (almarhum, red) maka langsung hubungi polisi, takutnya bom,” ujar Suratman, petugas keamanan di rumah sakit tersebut.

Informasi pun menyebar, bahwa rumah sakit dikirimi bom. Pegawai dan pasien serta warga yang berkunjung ke rumah sakit itu panik. Apalagi tak lama kemudian datang anggota Polres Lubuklinggau dan Brimob Petanang untuk mengamankan “bom paket” tersebut.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, paket yang berada di pos keamanan rumah sakit segera dievakuasi oleh anggota Brimob. Paket itu kemudian dibawa ke Mapolres Lubuklinggau dan diledakkan di halaman Mapolres.

Obat dan Surat Setelah diledakkan dan

diperiksa, paket mencurigakan yang diduga bom itu ternyata berisi obat. Antara lain, berupa tiga botol sirup, tablet, infus dan secarik kertas berupa sepucuk surat ditulis tangan.

“Ini bukan unsur teror, isinya obat, siapa tau mau disumbangkan oleh pengirimnya ke rumah sakit.

Namun untuk menghindari segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, maka adanya laporan masyarakat ini kita tindak lanjuti dengan prosedur standar,” kata Kapolrees Lubuklinggau AKBP Chaidir.

Sementara itu, meski kondisinya sudah sobek, namun secarik kertas yang memuat tulisan itu masih bisa terbaca. Ada tiga poin yang terbaca antara lain, “Pertama saya ucapkan terimakasih atas pelayanan dari seluruh karyawan yang terlibat sehingga saya dijemput malaikat maut untuk ke surga”.

Selanjutnya poin kedua terbaca, “Terimakasih atas saran dan masukan dari seluruh perawat yang standby 24 jam siap sedia jika di-

perlukan”. Dan pada poin ketiga masih bisa dibaca, antara lain, “Terimakasih atas obat ampuh.... yang saya tebus melalui resep berjuta-juta rupiah yang membuat saya secepatnya....”.

Terkait isi surat tersebut, Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir saat dikonfirmasi sejumlah wartawan secara tersirat menyatakan tak mau berspekulasi mengenai motif di balik pengiriman paket tersebut. Saat ditanya apakah paket itu dikirim oleh orang atau pasien dan keluarganya yang kecewa dengan pelayanan pihak rumah sakit, Kapolres mengatakan hal itu akan diselidiki.

Sementara Direktur RS Sobirin Musirawas Drg Hj Miftahulummi, saat akan dikonfirmasi terkait pengiriman paket tersebut tak berhasil ditemui.

Salah seorang petugas rumah sakit yang dijumpai sejumlah wartawan di depan ruang kerja direktur menyatakan, yang bersangkutan tak berada di tempat. (zie)

Astaga, Anak Bantai Ayah dari halaman 1 kekesalan Mardian terhadap ayahnya yang dianggap mempermalukan dirinya dihadapan orang banyak ketika menghadiri acara selamatan di kediaman adiknya di Desa Merpang.

Kapolsek Buay Runjung Ipda Hipni SH atas nama Kapolres OKU Selatan mengatakan, Soleh dan anaknya Mardian Senin (3/9) lalu sekitar pukul 08.00 menghadiri acara selamatan adik Mardian di Desa Merpang yang juga dihadiri sejumlah saudara dan tetangga.

Soleh yang dikenal memiliki temperamen tinggi kemudian melontarkan sejumlah cacian kepada Mardian dihadapan orang banyak yang membuat Mardian kesal.

Mardian pun kemudian merencanakan pembunuhan terhadap ayahnya itu, dengan menggunakan linggis yang diperolehnya dari dapur serta tali tambang yang digunakan untuk mengikat kambing di bawah pondok tersebut. Setelah mengumpulkan sejumlah peralatan, Mardian kemudian menyembunyikannya dalam rumah.

Sekitar pukul 13.30 acara hajatan selesai, para tamu pulang, adik Mardian dan kerabatnya yang lain pun membersihkan sisa sedekahan. Mereka mencari air yang letaknya cukup jauh dari pondokan. Sementara yang tinggal hanya Soleh dan Mardian yang sedang berpura-pura tidur di ruang tamu.

Setengah jam kemudian, Soleh yang saat itu baru bangun dari tidur mendapati anaknya sedang tidur (padahal pura-pura tidur, red) langsung melontarkan kata-kata kasar sambil membelakangi anaknya yang

Saya Pasrah... dari halaman 1

BIOFILE:

Nama: Tantan Lahir: Bandung, 6 Agustus 1982 KARIR � SSB Elput Persib Bandung � SSB Putra Lembang � Persilat 2000/ 2002 � Persikab Bandung 2002/2008 � Persibo (pinjaman) 2003 � Persitara 2009-2011 � Sriwijaya FC 2012

an dari Komisi X yang menyanggupi supaya anggaran untuk proyek pada program pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional dan program pengadaan prasarana olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga agar disesuaikan dengan permintaan Permai Grup,” jelas Agus Salim.

Pada awal 2010, Angie dan Mindo Rosalina Manulang dari Permai Grup bertemu untuk menanyakan kesediaan Angie untuk menggiring anggaran di Kemendiknas dan Kemenpora sesuai permintaan Permai Grup milik M. Nazaruddin, rekan Angie di Komisi X sesama anggota fraksi Demokrat.

“Pada pertengahan Maret 2010, Angie menyanggupi untuk membantu Mindo dengan meminta imbalan ‘fee’ 7 persen dan harus sudah diberikan 50 persen saat pembahasan anggar-

membuat anaknya semakin tersinggung dan marah. Antara lain Soleh menyinggung Mardian pemalas dan pengangguran.

Kesal dengan kata-kata yang dilontarkan orangtuanya, Mardian langsung mengambil linggis yang sudah disiapkan dan langsung memukulkan ke kepala bagian belakang ayahnya hingga tersungkur. Setelah melihat ayahnya tersungkur, Mardian kemudian mengikatkan tali tambang ke bagian leher ayahnya dan mengantungkannya (setengah tergantung) ke lobang kusen bambu yang ada di pondok tersebut dalam keadaan telungkup.

“Rumah dalam keadaan kosong sehingga Mardian dengan bebas melakukan aksinya. Setelah menggantung ayahnya, Mardian kemudian pergi ke hutan,” kata Hipni.

Ikut Mengubur Setelah bersembunyi di hutan selama beberapa jam, Mardian kemudian pulang ke pondok tersebut dan melihat pondok sudah ramai mengurus jenazah ayahnya. Tidak ada kecurigaan keluarga dan warga sekitar bahwa Soleh telah dibunuh karena mereka

11

beranggapan Soleh telah bunuh diri karena tingkah laku Soleh selama ini memang terkesan aneh. Keesokan harinya Selasa (4/ 9), keluara bersama sejumlah warga menguburkan jenazah korban yang juga diikuti Mardian.

“Karena trauma mengaku dihantui arwah ayahnya, Rabu (5/9) Mardian mengaku telah membunuh ayahnya menggunakan linggis kepada warga dan keluarganya. Karena keluarga dan warga tidak percaya, maka kepala Desa Merpang menghubungi polisi yang langsung melakukan olah TKP. Karena khawatir pengakuan tersangka hanya mengada-ada, kami kemudian mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat, agama, dan dokter untuk melakukan outopsi dan menggali kembali kuburan Soleh,” Jelasnya.

Setelah dilakukan outopsi ternyata pengakuan Mardian sama dengan apa yang ditemukan dokter (antara ada bekas luka di tengkuknya karena hantaman benda tajam, Red) sehingga polisi langsung mengamankan tersangka dan sejumlah barang bukti. (mg3)

Kolom SRI AGUSTINI PSI Psikolog

Pelampiasan Dendam Anak NEKATNYA seorang anak menghabisi nyawa ayahnya sendiri, besar kemungkinan, karena sang anak sudah terlalu sering diperlakukan kasar oleh ayahnya. Boleh jadi, anak yang sudah keburu dendam dan sakit hati tersebut sudah sejak kecil diperlakukan kasar oleh ayahnya.

Cara memarahi anak yang sudah berusia remaja di depan banyak orang benar-benar bukanlah langkah yang bijaksana. Emosi remaja yang masih labil membuat anak bisa saja khilaf. Alangkah bagusnya jika seorang ayah bisa mengajak anaknya berkomunikasi dengan baik-baik jika sang anak berbuat suatu kesalahan. Anak yang berusia remaja pastinya akan merasa jatuh harga dirinya jika dimarahi di depan banyak orang.

Seorang anak yang sudah dewasa juga seharusnya bisa memaklumi karakter keras ayahnya. Jika sang ayah marah-marah di depan orang banyak, enggak ada salahnya untuk menegur perbuatan ayahnya tersebut. Pastinya, teguran itu jangan disampaikan di depan banyak orang.(cw6) an dan sisanya diberikan saat dana sudah turun,” ungkap JPU. Mindo kemudian melapor kepada Nazaruddin mengenai permintaan Angie tersebut. “M. Nazaruddin meminta agar ‘fee’ diturunkan menjadi 5 persen saja, dan imbalan uang baru bisa diberikan setelah daftar isian pagu anggaran (DIPA) turun,” tambah Agus.

Mindo kembali ke kantor DPR lalu menyampaikan permintaan Nazaruddin dan kemudian dijawab oleh Angie. “Gini aja deh bu Rosa, karena ibu dikenalkan oleh Pak Nazar teman Demokrat dan teman DPR, ya udah disamain saja deh 5 persen, tetapi kalau ditanya orang berapa persen bilang 7 persen,” jelas JPU. Tapi Angie tetap meminta agar imbalan uang sudah diberikan sebesar 50 persen karena mengatakan yang penting justru saat proses pembahasan agar mereka mempertahankan penuh anggaran yang digiringnya.

“Pengusaha lain di depan

100 persen, kami minta 50 persen ke ibu supaya kita amankan di tingkap pimpinan,” ungkap JPU dalam surat dakwaan.

Uang tersebut kemudian diserahkan kepada Angie mulai Maret hingga November 2010 di sejumlah tempat, seperti kantor Angie di gedung DPR Senayan Jakarta, ruang kerja Wakil Koordinator Pokja I Wayan Koster, hotel Century Senayan dan resotran Paparon’s Pizza Warung Buncit.

Angie didakwa pasal 12 huruf a jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Dengan dakwaan tersebut, Angie dapat dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan pidana denda paling banyak Rp1 miliar, karena dianggap menerima hadiah. (Ant/tribunnews)

12

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 Sebtember 2012

Thoriq Nyaris Tuntaskan 5 Bom ● Berencana Pergi ke Ambon JAKARTA, SRIPO - Polda Metro Jaya memastikan, M Thoriq (32), warga Gang Teratai VII, Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat, termasuk anggota jaringan teroris. Selain bahan-bahan pembuat bom rakitan, di lokasi tempat tinggal Thoriq dokumen berisi daftar anggota kelompok Al Qiyadah, sebuah pengajian eksklusif.

“Sementara memang ada kaitan antara (kelompok) Solo, Depok, dan Tambora,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Po Rikwanto, Kamis (6/9).

Ia mengatakan petugas kepolisian masih menelusuri kepastian hubungan struktural antara pelaku teroris di Solo, Depok, dan Thoriq yang berlokasi di Tambora Jakarta Barat.

“Lagi didalami apa target selanjutnya yang akan disasar pelaku teroris,” ujar Rikwanto.

Berdasarkan informasi, Rikwanto mengungkapkan berkembang istilah poros Solo-Jakarta yang diduga menjadi target teror para pelaku.

Aksi Thoriq terungkap ketika warga sekitar melihat kepulan asap dan mencium bahan kimia di rumah yang dihuni Thoriq, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (5/ 9). Warga yang mendatangi rumah itu melihat kepulan asap putih dalam rumah, sedang Thoriq sibuk mengepel lantai.

Saat itu tubuh Thoriq diselimuti serbuk kimia warna putih. Di tengah kepanikan warga terhadap bahaya kebakaran, Thoriq kabur, hanya mengenakan celana pendek, tanpa alas kaki, dan badan penuh serbuk putih.

Dari lokasi, polisi mengamankan panduan merakit bom, tiga kardus berisi botol, lakban, dua wadah berisi paku, kaleng makanan, baterai, charger telepon selular, potongan pipa, dan kabel, serta bahan lainnya.

Beberapa jam sebelumnya, Densus 88 Antiteror meringkus Firman, terduga teroris, di rumah tantenya, kawasan Depok, Jawa Barat.

Dari lokasi, polisi menemukan lima bom pipa yang sudah dirakit Thoriq.

Ditransfer Miliaran Tiap Minggu JAKARTA, SRIPO - Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri 2.000 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) 2003 - 2012. Hasilnya, kini telah bertambah dua dari 10 menjadi 12 anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang terindikasi korupsi.

PPATK telah menyerahkan 12 laporan hasil analisis (LHA) tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kasus Banggar semua dari kami. Inisiatif KPK belum.

Sekarang 12 anggota Banggar,” ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9).

Yusuf mengungkapkan, nilai transaksi mencurigakan yang terindikasi korupsi masing-masing anggota Banggar itu mencapai belasan miliaran rupiah. Indikasi mencurigakan dilakukan sejak 2005. “(Nominalnya) miliaran rupiah, tidak sampai puluhan. 12 orang dari Banggar seluruhnya, dari berbagai fraksi,” jelasnya.

Juli 2012 lalu, Yusuf sempat menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang digunakan PPATK untuk menyatakan anggota Banggar itu terindikasi korupsi.

Pertama, kegiatan Banggar rawan korupsi karena mengurus ratusan triliun rupiah anggaran negara.

Kedua, frekuensi transaksi keuangan anggota Banggar itu tidak sesuai profilnya sebagai anggota DPR. Misalnya, ada anggota Banggar yang menerima aliran uang masuk setiap minggu yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah setiap transaksi. Ini mencurigakan, karena normalnya gaji setiap bulan yang masuk ke rekening tidak sebesar itu.

Aliran masuk ke rekening anggota Banggar umumnya transaksi tunai sehingga PPATK tidak bisa mendeteksi asal uang itu.

KPK memanfaatkan LHA dari PPATK untuk menyelidiki atau menyidik kasus. Selain itu, laporan tersebut digunakan KPK untuk membantu pengembangan penyidikan kasus korupsi yang tengah ditangani. (tribunnews/coz)

“Thoriq sudah merakit lima bom pipa yang berukuran 40 centimeter,” kata Rikwanto. Lima bom pipa tersebut hanya tinggal dipasang detonator dan kabel penghubung.

Polisi menduga bom yang gagal dirakit Thoriq tersebut rencananya hendak dibawa ke Ambon, Maluku.

“Ibunya pernah bertanya, benda itu (bom) untuk apa. Thoriq menjawab mau dibawa ke Ambon,” kata Rikwanto.

Pergi ke Solo Namun masih perlu didalami lagi apakah jawaban Thoriq yang mengatakan bom tersebut hendak dibawa ke Ambon itu benar adanya atau hanya jawaban asal-asalan.

Beberapa waktu lalu, sebelum menikah, Thoriq sempat menghilang beberapa bulan. Kabar yang beredar, ia menimba ilmu di wilayah Surakarta (Solo), Jawa Tengah.

“Begitu pulang, ia pakai baju gamis hitam, sehingga warga sempat kaget,” kata Yani tetangga Thoriq. (tribunnews/rek/ter)

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

JAGA — Petugas melakukan penjagaan di rumah terduga pemilik bom rakitan M Thoriq (30), Jalan Teratai 7 RT 2 RW 4, Tambora, Jembatan, Jakarta Barat, Kamis (6/9). Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polri bersama Tim Labfor Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pascapenemuan bahan-bahan peledak, sehari sebelumnya.

Pentul Korek Kerap Picu Pertengkaran

ST

M Toriq dan istrinya

JAKARTA, SRIPO - Istri Thoriq, Sri Haryanti, sering bertanya mengapa suaminya kerap mengerik pentul korek. Hal itu kerap menjadi pemicu pertengkaran di antara keduanya.

“Istrinya Thoriq sering melihat suaminya mengerik pentul korek. Kalau ditanya, mereka malah bertengkar,” kata Yuyun, tetangga Thoriq di Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut Yuyun, serbuk pentul korek tersebut dikumpulkan Thoriq dalam sebuah wadah. Tak jarang Yanti juga diminta untuk

membelikan paralon dan alat-alat lainnya, seperti saringan, kabel, paku, dan bahan-bahan yang diduga digunakan Thoriq untuk merakit bom.

Seperti ibu rumah tangga lainnya, ketika sedang menyuapi anaknya, Gabriel (3), Yanti kerap bercerita kepada Yuyun bahwa dirinya diminta menggunakan cadar oleh Thoriq, namun Yanti menolak. Sedangkan anaknya ingin dimasukkan ke pesantren sejak kecil.

Thoriq yang merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara itu juga disebut

Yuyun jarang sekali keluar rumah. Segala urusan rumah dilakukan oleh istrinya.

Mulai dari membeli voucher di Roxi untuk berjualan, hingga membeli bahan-bahan berbahaya yang ditemukan di kediamannya.

Terkadang, kata Yuni, terlihat beberapa orang datang ke rumah Thoriq. Mereka menggunakan kaos dan celana biasa, namun mereka datang pada tengah malam dan berbicara serius terkesan mengumpat-ngumpat.

“Orang yang suka datang itu sekitar jam 1 malam,” kata Yuyun.(kompas.com)

Batubara Punya Jalan Khusus ● Akhir September September,, Lahat-Muaralematang PALEMBANG, SRIPO — Sekretaris PT Servo Meda Sejahtera, Danke Drajat memastikan pembangunan jalan khusus batubara sepanjang 116 Km dari Kabupaten Lahat hingga Dermaga Muaralematang, Muara Enim saat ini memasuki tahap uji coba dan diperkirakan dapat digunakan akhir September 2012. Dengan selesainya jalan khusus tahap pertama ini, truk angkutan batubara tidak perlu lagi melewati jalan umum.

“Ya untuk pembangunan

tahap pertama dari Lahat ke Dermaga Muaralematang sudah selesai. Sekarang kita sedang melakukan uji coba untuk mengetahui kualitas jalan tersebut. Mudah-mudahan akhir September ini sudah bisa digunakan,” ujar Danke dibincangi Sripo, Kamis (6/9).

Selain melakukan uji coba, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pengecoran beton terhadap 37 jembatan yang ada di sepanjang jalan, sekaligus melakukan penebalan jalan ma-

sih mengalami penurunan saat dilakukan uji coba. Kendati akhir September sudah bisa di lalui truk pengangkut batubara, pihaknya tetap akan memberlakukan pembatasan beban angkutan. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kualitas jalan agar tidak cepat hancur akibat beban yang berlebihan.

“Beban angkutan batubara tetap harus dikontrol dan tidak boleh lebih dari 30 ton,” katanya.

Pengerjaan jalan khusus

batubara yang menelan biaya sekitar Rp 1 triliun ini, menurut Danke kedepannya dapat mengurangi kepadatan jalan raya akibat kendaraan batubara sekitar 30 persen, serta dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut. Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa pos penjagaan di sepanjang jalan khusus tersebut untuk mengantisipasi kerawanan.

Disinggung mengenai pembangunan jalan khusus batubara tahap kedua, se-

panjang 123 Km dari Kabupaten Lahat menuju Kabupaten Banyuasin, Dance mengatakan, akan segera dimulai dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, total panjang jalan yang akan kita bangun itu mencapai 239 Km. Tahap pertama Kabupaten Lahat ke Dermaga Muara Lematang, Kabupaten Muara Enim sudah selesai dibangun. Sedangkan tahap kedua Kabupaten Lahat ke Kabupaten Banyuasin sepanjang 123 km saat ini tengah dalam proses pembebasan lahan.(mg1/trs)

C M Y K

JUMAT, 7 SEPTEMBER 2012

HALAMAN 13 SRIWIJAYA POST

Warga Diimbau Pakai Masker as Udara P alembang Buruk ● Kualit ualitas Palembang PALEMBANG, SRIPO –– Apakah belakangan Anda merasa tidak nyaman bernafas? Ya, itu karena kualitas udara dalam wilayah Kota Palembang sudah di antas standar baku mutu.

Karena itu, jika ingin ke luar rumah, sebaiknya gunakan masker.

Kemarin, Kamis (6/9), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang mengecek kualitas udara di beberapa titik lokasi di Bumi Sriwijaya. Hasilnya, Particulate Matter (PM10) dalam bentuk asap, debu dan uap jumlahnya sudah di atas standar baku mutu lingkungan. Padahal ideal

Penambahan Akses Jalan

PM10 adalah 150 g/NM3.

Tingginya PM10 ini disebabkan jumlah pembakaran, seperti pembakaran sampah dan lahan yang sering terjadi.

Jika dalam dua minggu ke depan tidak turun hujan, diperkirakan kabut asap akan bertambah pekat. “Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita semua waspada. Sebaiknya pakai masker jika ingin ke luar rumah. Masyarakat diharapkan untuk memakai masker apabila keluar rumah,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan z Bersambung ke hal 14

SRIPO/EKO

JALAN –– Sejumlah pekerja melakukan pembangunan jalan di simpang lampu merah Jl Angkatan 45 Palembang. Jalan ini diperkirakan selesai dan dapat digunakan maksimal Desember mendatang, dan diharapkan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi selama ini. Gambar diambil, Kamis (6/9).

Kemacetan Angkatan 45 Bikin Pengendara Gerah PALEMBANG, SRIPO — Sempitnya badan Jalan Angkatan 45 Palembang, tak lagi sebanding dengan volume kendaraan yang lalu lalang di kawasan tersebut. Apalagi sejak beroperasinya Palembang Square (PS) Mall, PSX, dan sejumlah kantor pelayanan publik di kawasan Jalan POM IX, jumlah kendaraan makin banyak. Akibatnya sejumlah titik di jalan yang

Membentuk Karakter Lewat ESQ JAKABARING, SRIPO –– Menggunakan metode quantum dengan sistem audio visual, ratusan mahasiswa baru STIK Bina Husada tampak fokus dengan materi yang disampaikan Trainer ESQ LS, Andry Fallash, ketika training ESQ di Gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, Kamis (6/9).

Materi-materi ESQ yang disampaikan Trainer Andry Fallash dengan aneka variasi dan beragam, mengajak 950 mahasiswa baru untuk membangun karakter pribadi sebagai mahasiswa.

“Tujuannya peserta bisa sebagai future leaders yakni sebagai pemimpin. Jadi peserta dibekali dengan pengetahuan dengan pembinaan moral pembangunan karakter,” ujar Andry.

Dengan suasana gedung yang kondisinya gelap dan cahaya hanya terfokus terpancar pada trainer Andry, peserta training ESQ tampak khusuk mendengarkan materi-materi yang disampaikan trainer melalui pengeras

Angkatan 45 ini ini menambah deretan kawasan Kota Palembang yang rawan macet. “Jalan di sini sudah tak layak lagi, tak mampu tampung kendaraan,” kata Yanto, seorang pengendara mobil yang setiap hari melewatinya. Yanto menyayangkan ruko-ruko yang dibangun di jalan tersebut diizinkan sangat dekat z Bersambung ke hal 14

z Bersambung ke hal 14

Calhaj Banyak Hipertensi PALEMBANG, SRIPO — Darah tinggi atau hipertensi masih menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak diderita Jemaah Calon Haji (JCH) Palembang. Usia penderita penyakit yang bisa menimbulkan stroke ini bahkan lebih muda, yakni antara 40-50 tahun.

Kabid Pelayanan Kese-

hatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Emma Novita mengatakan, banyak faktor penyebab atau pemicu darah tinggi ini. Salah satunya diakibatkan pola makan yang kurang sehat. Karena itu JCH asal Palembang yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan, dan diketahui menderita pe-

nyakit ini, diberikan resep obat sehingga kondisi tubuhnya tetap sehat sampai selesai menjalankan ibadah haji.

“Ibadah haji pastinya memerlukan kondisi fisik yang sehat. Orang dengan penyakit darah tinggi tidak bolek capek dan stress. Sebab itu bahaya,” kata Emma, Kamis (6/9).

Setelah darah tinggi, lanjutnya, dua penyakit lain yang cukup banyak diderita JCH adalah penyakit kencing manis (diabetes mellitus) dan maag.

Namun belum diketahui pasti berapa jumlah persentasenya, sebab dari total 3.200 JCH di Palemz Bersambung ke hal 14

UMP Sambut Mahasiswa Baru SRIPO/WELLY HADINATA

MATERI ESQ –– Andri Fallash Trainer ESQ ketika memperagakan sebagai karakter orang yang kaya sombong di hadapan ratusan mahasiswa baru STIK Bina Husada saat training ESQ di Gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, Kamis (6/9).

suara. “Intinya tujuan materi ESQ yang disampaikan, membangun kesadaran peserta sebagai landasan pembentukan akhlak mulia,” ungkapnya yang memiliki pengalaman trainer sudah lebih lima tahun.

Hengky (18), peserta ESQ mengakui, training ESQ

yang diikutinya justru menjadikan pengalamannya yang menjadi sebuah pengetahuan dan wawasan.

“Kita harus fokus dan konsentrasi mengikutinya. Meskipun pikiran harus konsen setiap materi yang disampaikan, tapi suasana training asyik juga,” ujarnya. (mg19)

PALEMBANG, SRIPO –– Sekitar 2.000-an mahasiswa baru dari tujuh fakultas Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) mengikuti kegiatan program pengenalan kampus mahasiswa baru (PK2MB) di kampus UMP Plaju, Kamis (6/9).

Kepala bagian hubungan masyarakat UMP, RA Lindra Yeni mengatakan kegiatan PK2MB akan dilangsungkan selama 6-8 September. “Satu hari kegiatan di isi pihak universitas dan

Square. Salon ini bentuknya memanjang dengan panjang berkisar lima meter dan luas tak lebih dari tiga meter. Di dalamnya menghampar dua kursi yang berhadapan dengan satu kaca. Bagian depan diletakkan meja keca yang dibawahnya dipajang aksesoris rambut dan pernak-pernik perawatan kuku (nail art).

Yang paling laris justru adalah perawatan spa telinga menggunakan lilin.

Polanya hampir sama dengan spa lainnya. Bagian ujung lilin dibakar, lalu dimasukkan dalam telinga z Bersambung ke hal 14

dua hari kegiatan fakultas masing-masing, “katanya.

Agenda resmi kuliah umum hari pertama penyambutan mahasiswa baru diisi dengan kuliah perdana oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Moeldoko.

Kegiatan PK2MB tahun ke 33 Universitas Muhammadiyah Pelembang menggangkat tema mantapkan peran membangun sumber daya manusia berkualitas, mandiri, unggul dan islami. (tribun.sripo)

MAHASISWA baru Universitas Muhammadiyah Palembang yang mengikuti kegiatan PK2MB di halaman kampus UMP, Kamis (6/9).

167 Ribu E-KTP Mandek di Jakarta

Spa Telinga dengan Lilin PALEMBANG, SRIPO –– Jika dulu membersihkan telinga dengan metode ear candle (lilin telinga) harus dinikmati di salon khusus atau pusat kecantikan mewah, kini tidak lagi. Perawatan ini bisa dinikmati di salon-salon di mall.

“Sangat mudah, paling setengah jam telinga sudah bersih. Orangtua bersihkan telinga atau perawatan tertentu dan anaknya bisa main-main di fun City, kebetulan letaknya berdekatan,” kata Owner Beauty House, Ruby Link kepada Sripo di ruang kerjanya, Kamis (6/9).

Salon Beauty House terletak di lantai 3 Palembang

menghubungkan Jl Demang Lebar Daun dan Jl Kapten A Rivai tersebut langganan macet.

Titik terparah terjadi dari perempatan lampu merah Angkatan 45-Jalan Demang Lebar Daun. Kondisi macet makin parah saat jam-jam sibuk, seperti sore hari. Tak jarang barisan kendaraan mengekor dari perempatan sampai simpang Jl Sumpah Pemuda. Kondisi Jalan

PALEMBANG, SRIPO –– Tentu banyak faktor yang memicu terjadinya kemacetan di Jl Ankatan 45 ini. Namun yang jelas terlihat adalah karena banyaknya kendaraan yang melintas dengan kondisi jalan yang tidak seimbang. Menyadari hal ini, Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Pemkot Palembang berupaya mencari solusinya. Salah satunya dengan melakukan penataan persimpangan dengan menambah akses jalan di sisi kanan dan kiri lampu merah menuju Jl Demang Lebar Daun.

Sejauh yang terpantau, penataan persimpangan tersebut masih berjalan.

Jalan baru kurang lebih 20 meter di sebelah kanan menuju Jl Demang Lebar Daun nampak sudah selesai. Sementara di sebelah kiri belum dimulai pengerjaannya. Kendati demikian, sejumlah bangunan yang ada di lahan sekitar pembangunan sudah diratakan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang, Ir Darma Budhy, mengatakan inisiatif penataan persimpangan dimaksud merupakan kerjasama Pemrov Sumsel dan Pemkot Palembang.

Pemprov Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga

● Pesan Tiket Pakai NIK foto spa---------------------------

SRIPO/DEWI HANDAYANI

TELINGA –– Pengunjung melakukan spa telinga di Beauty House Product lantai 3 Palembang Square No 1. Foto diambil Kamis (6/9).

PALEMBANG, SRIPO –– Hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang telah mendistribusikan 748.417 ribu Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Sebanyak 167 ribu lagi masih proses pencetakan di Jakarta.

“Hampir kelar untuk pendistribusian, kita tinggal menunggu kiriman dari pusat 167 ribu lagi dari total 915.417 warga yang merekam,” kata Kabid Data dan Evaluasi Disdukcapil Kota Palembang, Amiruddin SH, MSi, Kamis (6/9).

Namun Amir belum bisa memastikan kedatangan EKTP yang tersisa ini karena sistem pencetakan di pusat dilakukan secara acak. Saat ini saja lebih dari 497 kabupaten/Kota se-Indonesia juga sedang proses cetak, ditambah lagi pencetakan untuk perekaman E-KTP susulan.

Mengacu data teknis, untuk E-ktp susulan atau reguler juga dicetak bersamaan, makanya dia mengimbau warga yang belum kebagian agar bersabar. Hingga saat ini, dari 16 kecamatan hampir 300-an ribu yang

melakukan perekaman susulan. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga programnya berakhir. Lalu kapan program e-ktp Reguler berakhir, Amir mengaku belum tahu.

Mengacu data awal kemungkinan akan berakhir Oktober, mendatang namun hingga kini tim kementrian Dalam Negeri belum memberikan juknis apapun.

“Makanya kami imbau, sebelum program E-ktp reguler ini distop, kami minta warga yang belum merekam agar segera mendatangi kantor camat setempat.

Karena pada 2013, nanti z Bersambung ke hal 14

14

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Warga Diimbau Pakai Masker ■

dari halaman 13

Pencemaran Lingkungan BLH Kota Palembang, Novrian Fadillah.

Novrian mengatakan, pengecekan dilakukan di tiga lokasi, yakni depan Kantor Walikota Palembang, Bundaran Air Mancur dan Kambang Iwak.

Dari hasil itu, kadar PM10 di depan Kantor Walikota berjumlah 237 g/NM3, dan Bundaran Air Mancur jumlah PM10 mencapai 378 g/NM3. Sedangkan di Kambang Iwak belum diketahui hasilnya.

Selain pengecekan PM10, lanjutnya, hal yang

Calhaj Banyak Hipertensi ■

dari halaman 13

bang, belum seluruhnya memeriksakan kesehatan.

Namun, mengacu pada hasil pemeriksaan tahun lalu, penyakit yang paling banyak diderita adalah penyakit rhematoid arthtritis (rematik) mencapai 23,11 persen, kemudian diabetes 17 persen dan dyspepsia (mual-mual) 14, 55 persen. “Sedangkan hipertensi ada di posisi keempat yakni 14,29 persen,” ujarnya.

Untuk memberikan penjelasan kepada JCH soal kondisi kesehatan-

Spa Telinga dengan Lilin ■

dari halaman 13

sambil diputar-putar. Panjang lilin tak lebih dari 15 sentimeter. Jika lilin ini habis maka spa berakhir. Tali bagian dalam, pasti penuh dengan kotoran telinga yang menempel.

“Rasanya geli-geli gitu tapi enak. Pasti akan plong jika sudah melakukan spa ini,”kata dia. Ada dua model perawatan dengan harga bervariasi. Untuk

dominan menjadi parameter untuk mengukur kualitas udara dilihat juga dari (Sulfur Oksida) SO2 dan (Nitro Oksida) NO2. Dikatakan, untuk SO2 ideal berjumlah 900 g/NM3 dan NO2 400 g/NM3. Ia mengatakan, sebenarnya ada 19 parameter untuk mengukur kualitas udara, tetapi ketiga parameter tersebut adalah parameter yang dominan untuk mengetahui tingkat kualitas udara.

“Hasil tersebut masih data mentah sebab nanti bakal kita hitung kembali untuk mengetahui termasuk kategori apa kualitas udara Tapi melihat angka tersebut, kualitas udara kita masih termasuk kategori sedang,” jelasnya.

Dijelaskan, standar baku mutu lingkungan mutlak harus diketahui untuk ke-

pentingan kesehatan masyarakat. Sebab jika jumlahnya sudah melebihi standar baku, maka masyarakat dapat terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Selain itu, pengecekan kualitas udara merupakan agenda rutin yang dilakukan BLH Kota Palembang. Setiap tahun, pihaknya melakukan pengecekan udara sebanyak empat kali. Pengecekan udara secara rutin dilakukan di 16 titik lokasi, di antaranya simpang Polda, simpang RS RK Charitas, Bundaran Air Mancur, simpang Jakabaring, simpang Patal, simpang DPRD dan lainnya.

“Biasanya kita turunkan dua tim, yang terdiri 8 orang. Teknisnya kita lakukan secara manual dan menggunakan mobil laboratorium lingkungan,” jelasnya. (mg1)

nya, tambah Emma, Dinkes Palembang membagikan buku pelayanan kesehatan haji kepada setiap JCH. Di buku tersebut, tertera riwayat kesehatan dari JCH serta rekomendasi dari dokter jika JCH menderita penyakit. Dengan buku itu, JCH diharapkan lebih memperhatikan kesehatan dirinya sendiri.

“Ya harapan kita jangan dibawa saja. Sebaiknya dibaca dan diterapkan,” harapnya. Pembagian buku ini sendiri, tambah dia, akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Artinya, bagi JCH yang belum mengambil buku tersebut, masih bisa meminta ke petugas Dinkes

sampai waktu keberangkatan. “Yang jelas, untuk mendapatkan buku ini tidak boleh diwakilkan,” tegasnya.

Emma menambahkan, sejauh ini belum ada satupun JCH yang tidak diperbolehkan berangkat karena menderita penyakit menular seperti TBC. Demikian juga JCH hamil.

Menurutnya, orang hamil tidak boleh disuntik vaksin meningitis, karena akan merusak janin.

“Kecuali, kalau tahun lalu sudah pernah suntik meningitis, ya boleh berangkat. Karena, vaksin meningitis bisa bertahan sampai tiga tahun. Tapi, tetap kalau sudah hamil besar tidak boleh,” jelasnya. (mg1)

lilin besar dengan aroma terapi ditawarkan Rp 50 ribu untuk satu kali spa, untuk lilin kecil warna putih seharga Rp 80 ribu persekali spa. “Bedanya hanya pada bentuknya saja, kalau lingkaran diamater lilinnya kecil otomatis masuk ke telinga lebih gampang dan menjangkau semua kotorankotoran dalamnya, makanya harga lilin ini lebih mahal,” katanya.

Pola perawatan sangat mudah. Awalnya olesi sekitaran telinga dengan minyak, baik baby oil maupun handbody agar licin. Terus

lilin dibakar dan masukkan ke telinga sekitar 15 menit.

Selama api menyala maka semua kotoran akan tertarik keatas.

“Simpel dan mudah, peminatnya juga banyak, bisa lima hingga 10 orang perhari,” katanya. Sementara Gita, salah satu pengunjung mengaku rutin melakukan spa lilin. Usai spa, dirasakan pendengaran enak dan plong. Berkegiatan juga lebih ringan dan jelas. “Rutin seminggu sekali pasti spa lilin, setelahnya pasti enak, rasanya plong dan pendengaran juga jelas,” katanya. (why)

MAKIN PEKAT –– Kabut asap yang menyelimuti kota Palembang makin hari makin tebal.

Jarak pandang pun jadi pendek.

Gambar diambil Kamis (6/ 9).

SRIPO/ SYAHRUL

Kemacetan Angkatan 45 Bikin Pengendara Gerah ■

dari halaman 13

jalan bibir jalan, sehingga sulit bila ada rencana pelebaran jalan.

Jika selama ini bicara kemacetan masih di beberapa titik jalan protokol, seperti simpang RK Charitas, simpang Jakabaring, bundaran air mancur Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, simpang Patal dan Palimo (Km 5), belakangan titik kemacetan juga dirasakan warga sudah merambah ke jalan-jalan penghubung jalan utama. Kemacetan sering juga terjadi seperti di Jl Bambang Utoyo, Jl Srijaya Negara, termasuk yang paling populer Jl Angkatan 45.

167 Ribu EKTP Mandek di Jakarta ■

dari halaman 13

NIK dalam E-KTP wajib ada dan dipakai hampir semua layanan,” kata dia.

Masih kata Amir, pada 2013 nanti untuk memesan tiket Kereta Api pun wajib membawa E-KTP dan menyebutkan Nomor Induk Ke-

Dibincangi Sripo, Kamis (6/9), Harno (42), warga Pakjo Palembang berpendapat, kemacetan yang terjadi di Jl Angkatan 45 dipicu pertumbuhan aktivitas masyarakat. Dimana di sekitar jalan tersebut berdiri salah satu pusat perbelanjaan Palembang Square (PS) yang menjadi salah satu tujuan masyarakat, selain sejumlah toko atau usaha yang terus menjamur di sana. Penyebab lainnya, Jl Angkatan 45 dinilai paling efektif dan efisien bagi pengendara yang ingin mengambil jalan pintas Jl Kapten A Rivai atau sebaliknya ke Jl Demang Lebar Daun.

“Yang ingin lewat jalan ini sangat banyak. Apalagi jalan ini juga dekat dengan mal dan pusat perkantoran. Sementara jalan yang ada tidak cukup lebar,” katanya. Hal senada dikatakan Indra (29), warga Bukit Besar yang bekerja di salah satu rumah makan di Jl Angkatan 45. Menurut dia, kemacetan yang terjadi di jalan ini main para saat jam sibuk. Seperti sekitar pukul

10.00 saat PS baru mulai buka, pukul 12.00 saat pegawai atau karyawan keluar makan siang, dan sekitar pukul 16.00 saat orang mulai pulang dari bekerja.

“Kalau sore, bagi yang mau menuju Jl Demang Lebar Daun sebaiknya tidak

lewat sini. Sebab sudah bisa dipastikan bakal macet. Sementara sejak SEA Games lalu belokan yang ada di dekat lampu merah sudah ditutup. Jadi kalau sudah terjebak macet, tidak ada alternatif jalan lain,” ujarnya. (mg1)

Penambahan Akses Jalan membangun jalan di sisi kanan dan kiri lampu merah menuju Jl Demang Lebar Daun, sedangkan Pemkot Palembang melalui bagian Agraria dan Perbatasan bertanggung jawab dalam pembebasan lahan.

Menurut Darma, sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara rinci mengenai proyek penataan persimpangan tersebut. Namun mengingat proyek tersebut adalah program

satu tahun anggaran, maka Desember tahun ini sudah harus selesai.

Melihat progress pembangunan yang sudah berlangsung saat ini, kata dia, kemungkinan besar jalan tersebut sudah selesai sebelum Desember.

Dengan begitu, diharapkan Jl Angkatan 45 tak macet lagi.

“Terkait fisik pembangunan jalan di sana sejauh ini kita tidak mendapatkan tembusan. Sebab yang mengerjakan itu PUBM Sumsel. Tugas kita hanya membebaskan lahan di sekitar areal pembangunan,” jelasnya. (mg1)

pendudukan (NIK). Ini untuk mengantisipasi duplikasi data. Tim Kementrian Dalam Negeri, saat ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia.

“Itu informasi yang kita terima, bisa saja database server seluruh penduduk Indonesia akan terhubung dengan server PT KAI, jadi kalau mau pesan tiket wajib memiliki NIK,” kata dia. Program ini berlaku pada 2013 mendatang. Namun dia belum bisa memastikan,

apakah ini juga berlaku untuk penerbangan maupun layanan angkutan lainnya.

Sementara terkait pemilihan umum, Disdukcapil saat ini masih dalam proses perhitungan data Daftar Pilih Potensial Pemilih Pemilukada (DP4). Hingga saat ini data yang masuk sekitar 1,2 juta orang. Jumlah ini diperkirakan naik karena pertambahan pemilih potensial usia sekolah. Dia juga meminta camat agar segera melakukan penghapusan data warga yang

meninggal dan pindah.

“Ini sifatnya segera, kalau bisa sebelum Oktober. Karena di bulan itu Walikota yang akan menyerahkan daftar DP4 dalam bentuk CD kepada ketua KPU Kota Palembang. Data inilah yang akan jadi acuan jumlah pemilih untuk pemilukada Kota Palembang.

Agar tidak jadi sanggahan, kami minta Camat segera mengevaluasi dan menghapus data warganya agar akurat dan tidak ada sanggahan,” katanya. (why)

■

dari halaman 13

SRIWIJAYA POST Kamis, 7 September

15

Impor Ancam Industri Lokal ● KPPI Lakukan Penyelidikan di Sumsel

sripo/sin

GUBERNUR Sumsel Ir H Alex Noerdin SH melihat menu makanan yang disajikan Garuda Indonesia (GI) kepada jemaah haji selama dalam perjalanan Palembang-Jedda (PP).

Garuda Siapkan Menu Haji RIVAI – Garuda Indonesia menyiapkan menu makanan dan snack bagi jemaah haji selama delapan jam penerbangan Palembang-Jeddah (PP) dengan sajian dua kali makan dan satu kali snack. Untuk dua jam pertama, jemaah haji diberikan menu makanan berupa ikan asam pedas dengan bobot (80 gm), tumis sawi hijau plus wortel (40 gm), nasi putih (pandan wangi) dengan bobot 150 g. Selanjutnya dilengkapi sambal goreng kentang (60 gm). Kemudian diberikan pula refreshing tissue logo GA, kerupuk udang logo GA, wong coco my jelly (120 gm), sambal sachet (1 pc) dan cutlery set & condiment rack. Selanjutnya, dua jam kedua jemaah diberikan snack berupa roti isi ayam (60 gm), pineapple cake (60 gm), chocolate “take it”, fresh milk UHT Indomilk 200 ml dan manage set. Memasuki dua jam ketiga, jemaah kembali diberikan makan ke-2 dengan menu ayam bumbu kemangi (80 gm), tumis buncis dan wortel (40 gm), nasi putih (150 g), oseng-oseng tempe (60 gm), jeruk manis (1 pc) dan dilengkapi dengan refreshing tissue logo GA, kerupuk ikan, sambal sachet (1 pc) dan cutlery set & condimen pack.

“Semua makanan yang disajikan sudah lolos uji kesehatan dan penuh gizi, dan bersertifikasi halal dari MUI,” kata Singgih, juru masak Garuda Indonesia, usai sajian makanan bagi jemaah haji ini dilihat Gubenrur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Rabu (5/9) lalu. (sin/trs)

PALEMBANG, SRIPO – Komite Pengaman Perdagangan Indonesia (KPPI) mengendus produk impor barang sejenis baja, pelat dan lembaran, sirup glukosa, fruktosa dam sirup fruktosa asal China membanjiri Sumsel. Akibatnya, produk impor ini mengancam industri lokal dan menimbulkan kerugian serius.

“Indikasi yang didapatkan dari data impor, terdapat beberapa barang impor mengalami peningkatan dengan jumlah yang signifikan sehingga dapat menimbulkan kerugian serius,” kata Wakil Ketua Komisi Anti Dumping Indonesia (KADI) Joko Wiyono mewaliki KPPI saat memberikan sosialisasi Tindakan Pengamanan Perdagangan (safeguards), Kamis (6/9) di Hotel Aryaduta bekerjasama dengan Kadin Sumsel.

Kendati sejauh ini belum ada permintaan untuk melakukan penyelidikan dari produsen lokal kepada KPPI, tetap memang ada kegiatan impor yang berlebihan di Sumsel, terutama produk yang sejenis.

Indonesia sebagai salah satu anggota World Trade Organization (WTO) yang mendukung perdagangan bebas, memiliki hak melakukan perlindungan terhadap produk sejenis, dengan tujuan agar gairah ekonomi lokal eksis di dalam negeri dan tidak tergerus dengan produk impor.

“Jika memang hasil penyelidi-

sripo/sin

WAKIL Ketua KADI Joko Wiyono (kanan) didampingi Ketua Kadin Sumsel Ahmad Rizal, Kamis (6/9) mengungkapkan ptoduk impor di Sumsel yang sudah berlebihan.

kan menemukan adanya kegiatan impor berlebihan dan tidak wajar, KPPI minta pemerintah untuk menaikan bea masuk yang tinggi atau menahan dengan alasan keamanan dan kesehatan,” katanya.

Sementara Ketua Kadin Sumsel Ahmad Rizal mengingatkan pemerintah agar produk impor yang masuk juga dikenakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, aparat agar bisa menanggulangi aksi penyelundupan produk kelistrikan dan rumah tangga, khususnya dari Malaysia dan China.

“Kalau istilah saya, saat ini banyak produk abal-abal yang tidak ada SNI, khususnya produk rumah tangga dan listrik,” katanya.

Dikatakan, di Sumsel sudah banyak produk turunan, seperti baja, pelat dan lain-lain sehingga dirugikan karena produk impor lebih murah. “KKPI sangat melindungi pengusaha dan produk lokal. Untuk itu KPPI harus bisa mengeram lonjakan produk impor,” katanya.

Produk China Sebagian besar produk impor berupa mesin/pesawat mekanik berasal dari China dengan total transaksi 37,88 juta dolar AS

selama Januari-Juni 2012. Selain China, produk asal Rumania juga sudah marak beredar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Haslani Haris, Selasa (4/9) lalu mengatakan selain China, negara asal impor Sumsel adalah Rumania dengan nilai 36,50 juta dolar Amerika Serikat (AS) serta Amerika Serikat senilai 20,65 juta dolar AS. Secara keseluruhan nilai impor Sumsel Januari-Juni 2012 sebesar 221,232 juta dolar atau mengalami penurunan dibandingkan periode bulan yang sama tahun sebelumnya mencapai 235,953 juta dolar. (sin/mg2)

Sehat dan Bugar di Lansia

sripo/ist

BINGKISAN – Ketua Dharma Wanita Palembang Eva Santana Putra menyerahkan bingkisan kepada peserta seminar Lansia di Hutan Wisata Punti Kayu, Rabu (5/9) lalu.

PALEMBANG, SRIPO – Sebanyak 150 orang lanjut usia (lansia), Rabu (5/9) mengikuti seminar sehari, terkait meningkatkan kualitas hidup usia lanjut di Hutan Wisata Punti Kayu. Acara dibuka Ketua Dharma Wanita Palembang Eva Santana Putra.

Kepala Dinkes Palembang dr Hj Gema Asiani M.Kes didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan dr Emma Novita M.Kes mengatakan tujuan acara tersebut untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan Lansia sehingga mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

“Kami juga memotivasi dan menggerakan masyarakat dalam pembinaan kesehatan usia lanjut dan bekerjasama lintas program dan lintas sektoral di bidang kesehatan,” katanya.

Suasana seminar lebih semarak karena peserta tidak hanya mendengarkan dua dokter sebagai pembicara, yakni dr Irfanuddin SpKO, MPD.Ked dan Dr dr H Yowono M.Biomed saja tetapi juga diajak aktif dengan berbagai permainan edukatif dan membangun kebersamaam. Bahkan, peserta juga diajak dan diajarkan praktek gerakan senam khusus usia lanjut.

Sementara itu, dr Irfanuddin mengatakan penurunan kualitas hidup masyarakat saat ini sudah dimulai sejak anak-anak. Dahulu, anak-anak aktif dengan permainan rakyat yang mengandung unsur gerak fisik (olahraga) dan sosialisasi. “Coba bandingkan dengan anak-anak saat ini yang cenderung pasif dengan permainan play stasion atau PS dan sudah mengenakan kaca mata,” paparnya.

Kondisi ini dirusak dengan pola dan gaya hidup yang tidak sehat dari pola asupan makanan yang dikonsumsi, yang umumnya siap saji dari unsur sayuran

hijau.

Kalau sudah menua, maka secara alami akan mengalami penurunan pendengaran, pengelihatan, otot makin kaku dan gemetar, penurunan daya keseimbangan, penurunan kapasitas fisik dan sensitivitas kulit menurun. “Jika sudah seperti itu, resiko mudah jatuh dan produktivitas menurun,” katanya.

Agar di usia lanjut tetap bahagia, ungkap Irfanuddin, maka harus sadar diri dan hindari stress berlebih dan konsumsi makanan yang sehat, terlebih berbanyak minum air putih dan tetap beraktivitas.(sin/trs)

UMP Gelar Kuliah Ketahanan Nasional ● Pemateri Dua Jendral TNI, Lemhanas RI PALEMBANG, SRIPO — Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar kuliah umum tentang Ketahanan nasional, di gedung Aula UMP, Kamis (6/9). Pemateri kuliah umum disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Moeldoko dan staf pengajar Lemhanas RI Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo.

Peserta kuliah umum mengenai ketahanan nasional, diikuti jajaran rektorat, dekanat fakultas, dosen-dosen UMP serta Pengurus Muhammadiyah Wilayah (PWM) Sumsel.

Bertindak sebagai moderator yakni Sholeh Idrus SH. Rektor UMP HM Idris SE M Si mengatakan, pihaknya memberikan respon positif atas kesediaan Wagub Lemhanas RI Letjend TNI Moeldoko dan Mayjen Bambang Budi Waluyo yang berkesempatan memberikan kuliah umum tentang ketahanan nasional kepada jajaran UMP. “Pastinya kuliah umum langsung dari pihak Lemhanas RI ini, akan memberikan wawasan baru bagi para dosen dan jajaran UMP lainnya,” ujar Idris.

Dalam kuliah umum tentang ketahanan nasional, Wakil Gubernur Lemhanas RI Letjend TNI Moeldoko dan Staf Pengajar Lemhanas RI Mayjen Bambang Budi Waluyo menyampaikan

bahwa bahaya laten di negara RI ini sebenarnya masih ada yakni terdapat pihak-pihak lain yang masih mencari ideologi selain Pancasila.

Selain itu, politik yang diterapkan saat ini tidak lain masih merupakan politik dagang sapi.

Yakni pihak yang sudah menang akan berusaha bagaimana dapat mengembalikan uang yang sudah keluar. “Jadi tidak heran jika 173 kepala daerah dari 500 kepala daerah di Indonesia ini, akhirnya masuk bui karena kasus korupsi. Hal ini sebagai salah satu bukti politik dagang sapi,” ujarnya.

Disampaikan juga dalam materi kuliah umum, tidak ada sikap pembiaran konflik oleh pemerintah. Karena jika konflik

didiamkan tanpa adanya langkah konkret, justru akan berpengaruh terhadap ketahanan politik, ekonomi, sosial dan budaya. “Konflik yang ada di wilayah NKRI itu sendiri sangat mudah dikenali, Mulai dari tingkat aman sampai pada tingkat bahaya.

Dengan adanya pergolakan bersenjat, jadi fungsi Lemhanas inilah salah satunya memantapkan ketahanan negara RI,” ujarnya.

Usai memberikan kuliah umum, Rektor UMP HM Idris SE Msi yang didampingi jajaran UMP dan PWM Sumsel dan pihak kopertis, memberikan piagam penghargaan kepada pemateri Letjen TNI Moeldoko. (mg19/adv)

SRIPO/MG19

Rektor UMP HM Idris SE M Si bersama Wagub Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko

SRIPO/MG19

JAJARAN UMP yang menjadi peserta kuliah umum Lemhanas RI tentang ketahahan nasional di aula kampus UMP, Kamis (6/9)

SRIPO/MG19

WAGUB Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko ketika memberikan ceramah umum tentang ketahanan nasional di aula kampus UMP, Kamis (6/9)

SRIPO/MG19

WAGUB Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko dan staf pengajar Lemhanas RI Mayjend TNI Bambang Budi Waluyo ketika foto bersama dengan jajaran UMP, Kamis (6/9).

SRIPO/MG19

SRIPO/MG19

Rektor UMP HM Idris SE M Si ketika memberikan cindera mata kepada Wagub Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko sesuai mengisi kuliah perdana kepada mahasiswa baru di kampus UMP, Kamis (6/9)

DOSEN dan jajaran Staf UMP yang menjadi peserta kuliah umum Lemhanas RI tentang ketahahan nasional di aula kampus UMP, Kamis (6/9)

18

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 Sebtember 2012

Janji Harus Dipenuhi keluar perumahan, drainase permanen yang menimbulkan persoalan lingkungan manakala hujan turun.

Menyikapi hal ini Sekretaris DPD REI Sumsel HM Ali Syaban SH dengan tegas menilai permasalahan ini bisa saja sampai ke ranah hukum, apabila developer tidak menunaikan janjinya kepada debitur. Terlebih permasalahannya tidak menyediakan akses jalan untuk perumahan yang dikemban-

SRIPO/ABDUL HAFIZ

HM Ali Syaban SH

M

EMILIKI rumah yang ideal merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang ataupun keluarga sebagai tempat tinggal. Untuk itu dunia properti dalam promosinya selalu berusaha menawarkan dan meyakinkan kepada debiturnya kemudahan untuk bisa siap huni.

Namun akhir-akhir ini mencuat permasalahan perumahan di Palembang, warga Komplek Graha Kencana Asri Tahap I RT 05 RW 01 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami, KM 12 yang sudah menghuni 1,3 tahun mengaku kecewa dengan ulah developer yang tak kunjung merealisasikan janji-janjinya hingga warga pun mengancam akan menggelar aksi unjukrasa ke Kantor Walikota Palembang.

Janji itu antara lain membuatkan jalan akses

gkannya.

“Suka tidak suka, pengembang harus menepati janjinya dan tanggung jawab atas komitmennya dengan debitur. Seperti pengembang juga harus membuat jalan. Segera selesaikan,” tegas Ali Syaban SH yang juga Dirut PT Cipta Sarana Usaha.

Menurut pria kelahiran Palembang 20 Juli 1959, yang juga masih adik kandung mantan Wakil DPRD Kota Palembang H Hamzah Syaban, DPD REI Sumsel juga akan memanggil developer yang bersangkutan untuk mengklarifikasi permasalahan dan melihat sejauh mana janji yang dibuat developer kepada debitur.

“DPR REI sudah meneliti dan menyerap keluhan warga di Perumahan Graha Kencana Asri,” katanya. (fiz)

PKS Tanyakan Belanja Hibah PALEMBANG, SRIPO -Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Sumsel mempertanyakan peruntukkan belanja hibah menjadi sebesar Rp 447,177 miliar. Dari jumlah itu, salah satunya ada penempatan untuk biaya pelunasan pembangunan tiga venue SEA Games XXVI 2011 lalu Rp 324,9 miliar.

Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi PKS DPRD Sumsel Erza Saladin, Kamis (6/9) pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Perubahan 2012, dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumsel Drs H Ahmad Djauhari MM. Adanya penambahan itu, Fraksi PKS mempertanyakan apakah anggaran tersebut telah melalui audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Bila sudah, berapakah jumlah dana riil yang perlu dibayarkan untuk pelu-nasan tiga arena pertandingan itu,” kata Erza.

Kemudian, lanjut Erza, kelebihan belanja hibah sebesar Rp 122,277 miliar tersebut diperuntukkan apa saja, karenanya Fraksi PKS meminta penjelasan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel. Selain soal dana hibah itu, Fraksi PKS juga mempertanyakan tentang peruntukkan bantuan bagi pondok-pondok pesantren di ruang lingkup Sumsel.

SRIPO/DOK

Rizal Abdullah

VETERAN --Pemprov Sumsel hingga kini terus membangun rumah layak huni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, masih banyak warga yang belum memiliki rumah karena ke-

dok pesantren itu antara lain pondok pesantren Darul Da’wah Al Irsyad dan pondok pesantren Mifthahul Ulum, yang semuanya berada di daerah Merkati Jaya, Kabupaten Banyuasin.

Selain itu, Erza juga mempertanyakan mekanisme dan syarat bagi penetapan pondok pesantren yang berhak mendapatkan bantuan

dari belanja hibah. “Untuk meminimalisir berulangnya kejadian ini, Fraksi PKS mengusulkan perlu ada database jumlah Ponpes yang ada di Sumsel,” katanya.

Dalam tambahannya pandangan umumnya, F-PKS meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada penyediaan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah, baik tingkat SMP dan khususnya SMA.

SRIPO.STS

Hendra Zainuddin

PASANG ISALOTOR— Dua petugas memasang isalator pada tiang listrik milik PLN di Simpang Jalan Diponegoro, Kamis (6/9).

Pihak PT PLN kini terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.

HASIL Musyawarah kerja Forum Pondok Pesantren yang dihadiri Kementerian Agama dan Pemprov Sumsel, dibicarakan mengenai dana bantuan dari pemerintah.

Di 2011 lalu dan tahun-tahun sebelumnya, memang tidak semua Ponpes menerima bantuan hibah karena ada persyaratan yang harus dipenuhi dan yang memenuhi syarat ada 362 pesantren. Syarat yang ditetapkan itu, antara lain Ponpes harus ada kiyai dan guru yang tinggal di pesantren, santri yang mukim (penetap) minimal 15 orang, ada masjid dan kegiatan dakwah serta pengajaran kitab kuning.

Untuk bantuan 2012 ini, pesantrean yang belum mendapatkan bantuan saat ini sedang melakukan penyempurnaan dan Insya’allah semua Ponpes akan mendapatkan bantuan.

Saya berharap, pesantren kedepannya tidak bergantung dengan dana bantuan Pemprov Sumsel khususnya bagi pesantren yang sudah mapan. Masih banyak sumber dana bantuan untuk pesantren dari kementerian dan instansi lain, sekarang tinggal kemampuan pimpinan pesantren untuk membangun jaringan dan lobi. (sin/trs)

Target Surplus 1,4 Juta Ton Beras PALEMBANG, SRIPO -Pemprov Sumsel menargetkan surplus beras di 2012 sebanyak 1,4 juta ton. Target ini diyakini bisa tercapai, mengingat Sumsel salah satu lumbung pangan di Indonesia dengan luas areal pertanian 752.150 hektare.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai menghadiri peringatan ke-32 Hari Pangan Sedunia di Palembang, Rabu (5/9) dipusatkan di Jakabaring. Menurutnya, target surplus beras tersebut didasari poten-

“Berdasarkan temuan di lapangan, masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana memadai, salah satu minimnya kualitas laboratorium,” katanya.

Kepala Biro Keuangan dan Aset Pemprov Sumsel Laonma PL Tobing belum memberikan penjelasan soal pertanyaan F-PKS karena yang bersangkutan belum berhasil ditemui. (ant/sin) SRIPO/SYAHRUL

Harus Penuhi Persyaratan

Pemprov Terus Bangun Rumah terbatasan lahan dan biaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel, Ir Rizal Abdullah, Rabu (5/9) mengatakan, kekurangan rumah layak huni dikarenakan permintaan tidak seimbang dengan pemenuhan lahan dan fasilitas yang tersedia. Untuk itu, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan terus membangun perumahan yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan penghasilan dapat memiliki rumah layak huni dengan cara mengangsur.

“Memang betul, saat ini telah diberlakukan undangundang tentang kawasan permukiman dilarang dibangun rumah di bawah tipe 36. Makanya, rumah tipe 21 di Musi II akan direnovasi sehingga dapat menjadi laik huni,” kata Rizal. (trs)

Berdasarkan temuan di lapangan sebagai hasil reses anggota dewan beberapa waktu lalu masih banyak pondok pesantren yang seharusnya layak mendapatkan bantuan, namun kenyataannya tidak atau belum tersentuh bantuan dari pemerintah provinsi walaupun mereka sudah menjalani prosedural permohonan bantuan tersebut.

Dikatakan, sejumlah pon-

si panen di daerah ini yang cukup bagus dan bukan hanya sebatas teori atau angan-angan. “Dasarnya jelas dan target surplus beras bagi Sumsel bisa dicapai,” katanya.

Dalam acara Hari Pangan tersebut. Alex Noerdin diberikan penghargaan ketahanan pangan bagi bupati dan walikota se-Sumsel dan acara lomba keanekaragaman makanan gizi seimbang.

Untuk mencapai target itu, beberapa strategi diterapkan, seperti terus meningkatkan peran dan fungsi irigasi dan peningkatan pendistribusian pupuk kepada petani sehingga target yang ditetapkan tersebut dapat tercapai.

Ketika ditanya wartawan mengenai suplus beras tahun sebelumnya, Alex Noerdin mengatakan, pada tahun sebelumnya rata-rata kelebihan mencapai 1,2 juta ton. Suplus beras tersebut disalurkan kepada provini

tentangga dan daerah lainnya yang membutuhkan.

Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumsel Singgih mengatakan, sekarang masyarakat Sumsel tidak terlalu bertumpu pada konsumsi beras. Bahkan, keanekaragaman pangan di daerah ini mulai berkembang sehingga dapat menunjang ketahanan pangan nasional.

Ada warga yang senang makan ubi dan jagung dan itu tergantung situasi. “Pangan itu tidak mutlak beras, tapi ada variasi makan jenis pangan lain,” katanya.

Makan Ikan Selain soal pangan, Pemprov Sumse mencanangkan “Program Makan Ikan” bagi seluruh lapisan masyarakat karena ikan sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk kecerdasan manusia. Gerakan makan ikan akan disosialisasikan ke seluruh kabupaten dan kota supaya masyarakatnya ge-

mar mengkonsumsi ikan.

Ikan memiliki kandungan gizi cukup bagus dan sangat berguna untuk perkembangan otak sehingga anak-anak lebih cerdas.

“Orang Jepang sangat gemar makan ikan sehingga mereka lebih maju di segala bidang.” papar Alex Noerdin di kesempatan yang sama.

Sehubungan itu, Pemprov Sumsel akan memprogramkan masyarakat gemar mengkonsumsi ikan sehingga sumber daya manusia di daerah ini semakin berkualitas.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumsel Hj Sri Dewi Titisari mengatakan, potensi produksi ikan di Sumsel cukup besar baik hasil ikan air tawar dan laut serta tambak. Pada 2012, DKP Sumsel manargetkan anakanak mengonsumsi ikan secara rutin sebanyak 1.200 orang. (eko/mg19)

Sarjana Buat Lapangan Kerja PALEMBANG, SRIPO — Dekan Fakultas Hukum (FJ) Universitas Taman Siswa Azwar Agus SH, MHum, Kamis (6/9) mengajak lulusannya yang baru dilantik untuk menciptakan lapangan kerja dan jangan terlalu berharap untuk menjadi seorang PNS. “Jangan berharap menjadi seorang PNS ataupun birokrat karena lapangan kerja tersebut semakin sempit,” katanya. ke 76 sarjana hukum baru dituntut untuk mengembangkan diri menghadapi tantangan global yang semakin menantang dan membutuhkan tenaga profesional dan tetap dapat mengamalkan ajaran Ki Hadjar Dewantara tentang TRI PANTANG yaitu dilarang menyalahgunakan Kekuasaan, Keuangan (Korupsi) dan Kesusilaan.

Acara pelantikan lulusan baru dihadiri Rektor Unitas H Sofyan Hasan, Kakanwil Hukum dan HAM RI Rinto R Hakim, Hakim Tipikor Chairuddin Yusuf sekaligus sebagai Ketua Alumni, Gubernur Sumsel diwakili Kabiro Hukum Ardani, Staf Ahli Walikota Fadil Hasyim, Kapolda Sumsel diwakili AKBP Munandar, Ketua DPC IKADIN Plg Bambang Hariyanto. Dengan dilantiknya 75 orang sarjana baru ini maka secara keseluruhan FH Unitas sudah me-lahirkan 870 orang Sarjana. (fiz)

PAN Optimis Rebut 10 Kursi PALEMBANG, SRIPO-Jelang deadline pendaftaran keikutsertaan partai dalam Pemilukada, Jumat (7/ 9) hari ini Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan verifikasi ke KPU Palembang. PAN optimis berkas yang diserahkan sudah lengkap dan raih 10 kursi.

“Kami optimis, semua persyaratan yang ditentukan KPU sudah terpenuhi sehingga PAN bisa ikut bergabung dalam pemilukada, Pilgub, pemilihan legislatif hingga presiden, 2014 mendatang,” kata Ketua DPP PAN Kota Palembang, M Zaini, Kamis (6/9).

Rombongan diterimag ketua KPU Kota Palembang Eftiyani. Menurut Eftiyani, peraturan pendaftaran ini wajib dilakukan tiap Parpol Peserta Pemilu menyusul dike-

luarkannya keputusan MK No 52/2012 yang memberi rekomendasi dan proses pendaftaran berakhir pada 7 September, hari ini. Ada empat keputusan yang diambil dalam pendaftaran, sub tahapan verifikasi parpol dan proses pendaftaran. “Ini wajib dipenuhi semua parpol yang mau ikut pemilu,” katanya. Parpol yang dinyatakan sudah terdaftar, wajib memenuhi 17 jenis dokumen mengacu peraturan KPU No 8/2012.

Sementara M Zaini, mengatakan untuk berkas KTP sudah melampirkan lebih dari 1200 Kartu Tanda Anggota (KTA). Jumlah ini sesuai dengan jumlah KTA yang dipersyaratkan KPU, meski sebetulnya anggota parpol PAN saat ini lebih dari 8000 orang. Termasuk verifikasi gedung operasio-

nal di atas lima tahun. “Kita optimis, semua berkas yang kita serahkan sudah lengkap, kalaupun ada yang kurang tetap akan kita penuhi semuanya,” katanya. Untuk

pemilu legislatif, PAN menargetkan mampu merebut 10 kursi, meningkat dibanding tahun iniyang hanya dapat dua kursi. (why)

SRIPO/DEWI HANDAYANI

SERAHKAN—Ketua DPP PAN Kota Palembang, M Zaini menyerahkan berkas keikutsertaan partai dalam Pemilu Legislatif. Berkas ini diterima Ketua KPU Kota Palembang, Eftiyani dikantornya, Kamis (6/9).

19 Pengendara Motor Tewas SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Istri Diduga Dibakar �

dari halaman 20

Namun menurut mertua korban yang tidak mau menyeebutkan namanya, dia tidak begitu mengetahui persis kejadian ter-

Pengunjung Kafe Dites Urin �

dari halaman 20

urinenya positif mengandung zat yang terdapat dalam narkoba. Begitu juga saat petugas polisi merazia kafe Randy dan diskotik Darma Agung alias DA. Di kafe dan diskotik ini pe-

Uang 50 Juta Lenyap �

dari halaman 20

Rp50 juta, setelah tertipu bisnis investasi. Kejadian yang menimpah wanita paru bayah ini terjadi waktu ia diajak seseorang yang sudah dikenalnya, untuk ikut berinvestasi di perusahaan Aris.

Karena tergiur akan bu-

Gadis Ramah Itu Pergi Selamanya �

dari halaman 20

tidak ada tanda atau firasaf, hanya memang dia tampak lesu. Aku mendapatkan kabar Ropena meninggal dari polisi,” bebernya.

sebut, karena setelah berkeluarga anak dan menantunya tersebut tinggal di rumah yang berbeda. Dia sendiri mendapatkan kabar setelah menantunya tersebut dirawat di emergency RSMH Palembang sejak dua hari lalu, tepatnya Selasa (4/9).

“Aku tidak tahu persis kejadiannya, namun me-

nurut cerito kalau menantu aku ini lagi bakar sampah pake bensin.

Api itu menyambar ketubuhnya hingga sekujur tubuh terbakar.

Dio ini sadar, men nak lebih jelas cubo tanyo samo dio langsung, atau tanyo samo dokter dan perawat dio cerito galo,” bebernya. (mg2)

tugas kembali menemukan pengunjung kafe dan diskotik yang urinenya positif mengandung MDMA. Semua pengunjung tersebut lalu diamankan ke Mapolda sumsel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Saat razia memasuki diskotik DA, pengunjung diskotik yang mengetahui langsung berupaya melarikan diri. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, karena aparat lang-

sung menutup akses jalan keluar dan masuk. Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Teguh Prayitno, mengatakan kalau razia tersebut dilakukan dalam rangka operasi rutin.

“Semua yang terjaring karena urinenya positif mengandung narkoba, kita berikan pengarahan dan dilakukan pendataan. Setelah itu mereka diperbolehkan pulang karena memang mereka tidak bisa ditahan,” katanya. (mg2)

nga yang besar Saedah pun mau saja mengikuti perintah terlapor dan pada akhirnya Saedah menyerahkan uang kepada terlapor sebesar Rp 50 juta. Tak selang dari tiga hari dari penyerahan uang tersebut, Seadah mendapat kabar dari salah satu anggota keluarganya yang mengatakan kalau perusahaan yang dimiliki Aris sudah bangkrut. Mendengar hal tersebut tentunya Seadah gusar, ia pun ditemani

keluarganya langsung menemui Aris untuk meminta uangnya kembali tetapi, Aris hanya bisa berjanji saja dan tak bisa mengemabilkan uang tersebut.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel, Abpb Djarot Pradakova membenarkan adanya laporan penipuan tersebut. “ Kini laporan korban sudah kita terima untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya Djarot. (mg2)

Sementara teman korban, Santi (22) mengatakan, di mata teman kerja, korban merupakan sosok yang ramah. Dalam pergaulan sehari korban selalu membuka diri untuk siapa pun. “Korban tidak pernah mengeluh akan berkerja, sesusah apa pun pekerjaan yang dihadapinya,a tetap dijalani,” katanya.

Melihat adiknya sudah tak bernyawa, Imelda pun

langsung menjerit hiteris.

Ia langsung memeluk tubuh Ropena. Satu persatu keluarga pun ikut menangis dan memeluk korban, seakan tak percaya atas kejadian tersebut.

“Cepat benar korban meninggal kami, mungkin ini juga sudah takdir,” katanya seraya menangis. Sementara itu sopir dan mobil bus Rhemas Abadi AA 1622.CC telah diamankan pos laka Poligon. (mg2)

BATURAJA, SRIPO – Pristiwa menggenaskan menimpa Feri Iriansyah bin Edi Darmadi (18), pegawai swasta yang beralamat di Jalan Tamansari II Kelurahan Sukaraya Baturaja Timur. Dia tewas setelah Honda Beat tanpa plat menabrak pagar saluran.

Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, Rabu (5/9) sekitar jam

23.00. Sedangkan korban yang dibonceng Tino Karno bin Aguslim (18), pelajar tinggal di Lingkungan Bangsal Genteng, Kelurahan Sukaraya mengalami luka lecet paha kiri, luka lebam di mata kiri.

Menurut informas , keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dalam keadaan ngebut. Tiba di jalan

lurus Jalan Padat Karya Air Pauh motor yang dikemudikan Feri Iriansyah menabrak tembok pinggir saluran. Akibatnya motor masuk got, dan Feri mengalami patah tulang tengkorak, robek alir kiri, remuk kelingking kaki kiri.

Dia meninggal dunia diperjalanan menuju RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Kapolres OKU AKBP

Azis Saputra melalui Kasat Lantas Polres OKU AKP Tommy Bambang Souissa didampingi Kasubag Humas Polres OKU AKP Maman Sumantri mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan tunggal ini sudah ditangani polisi.

Barang buktinya sudah diamankan di Mapolres OKU. (eni)

Kasus Robert Diawasi Kejagung PALEMBANG, SRIPO – Seminggu sebelumnya, Majelis Hakim yang diketuai oleh Agusti SH MH menjadwalkan sidang tuntutan terhadap terdakwa Robert pada Kamis (6/9). Namun, dengan dalih kesulitan menentukan tuntutan untuk Robert, pihak Kejaksaan dan PN Palembang memilih untuk menunda sidang

tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dikatakan Humas Kejati Sumsel, Ikeu, penundaan tersebut tidak ada kaitannya dengan pencegahan akan terjadinya kericuhan seperti pada sidang-sidang yang dijalani oleh terdakwa pembunuh Rian Kharisma di wilayah Kuburan Cina

Palembang beberapa waktu ini sebelumnya.

Penundaan itu murni karena alasan rencana tuntutan (rentut) yang diawasi langsung dari pihak Kejagung RI. “Karena ancaman hukuman terdakwa cukup tinggi, bahkan bisa saja diancam hukuman mati,” ujar Ikeu.

Turun tangannya Kejagung dalam membuat

rentut terhadap Robert supaya pihak JPU yang menangani kasus pembunuhan dengan memutilasi korbannya ini tidak sembarangan dalam menentukan tuntutan terhadap terdakwa.

Kejagung tidak ingin, JPU kasus ini menuntut Robert hanya karena desakan dari pihak keluarga korban. (cw6)

Jembatan Ampera Gelap Satu Bulan

yang ada di Pasar 16 Ilir,” ujar Een. Dikatakan Een, gardu yang terbakar merupakan sumber listrik dari lampu yang ada di sepanjang Jembatan Ampera. Selain itu, gardu yang berkekuatan 125 ribu Watt ini juga menjadi pusat penerangan lampu di bagian taman Jembatan Ampera dan Beneng Kuto Besak Palembang.

Dilanjutkannya, api kemungkinan besar bermula dari panel tegangan rendah yang berada di bagian samping kiri gardu listrik.

Api selanjutnya membesar dan menyambar kabel dan panel listrik lainnya. Namun, berkat kesigapan

warga sekitar dan Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palembang yang datang dengan dua unit mobilnya, api berhasil dipadamkan sebelum menyambar habis seluruh kabel yang ada.

Peritiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh beberapa pengamen yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka selanjutnya berteriak hingga memanggil petugas jaga malam dan warga sekitar untuk mendatangi lokasi.

Dengan memanfaatkan air Sungai Musi, mereka mencoba memadamkan api sembari menunggu kedatangan mobil PBK. “Api dari bagian atas gardu. Saat itu sedang tidak ada orang

di sana,” ujar seorang pengamen.

Petugas pemadam kebakaran tidak terlalu susah saat memadamkan api.

Hanya saja, suasana yang gelap gulita dan harus masuk ke bagian dalam gardu sedikit berisiko bagi mereka. Tak jarang, percikan api dari bagian atas gardu jatuh saat petugas pemadam sedang fokus memadamkan api. Beruntung, hingga api berhasil dipadamkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

“Untuk sementara listriknya kami padamkan hingga selesai perbaikan.

Akibatnya, Jembatan Ampera pun akan gelap gulita,” tutup Een. (cw6)

�

dari halaman 20

gardu tersebut tidak mampu menahan beban listrik yang digunakan untuk menerangi Jembatan Ampera. Panel tegangan rendah menjadi panas dan selanjutnya terus membesar. “Ini yang pertama kalinya terjadi di sini. Untuk mencegah api membesar, kami juga sudah memadamkan seluruh listrik

20

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

Gadis Ramah Itu Pergi Selamanya SRIPO/ANDY

Korban FR diduga dibakar suaminya saat dirawat RSMH.

Istri Diduga Dibakar PALEMBANG, SRIPO--FR (30), warga Kampung Bali, Sei Gerong, Plaju Ulu, nyaris tewas, karena sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Ironisnya, ibu muda ini diduga dibakar suaminya sendiri. Kini korban dalam kondisi kritis di RSMH Palembang.

Sejumlah wartawan langsung menyambangi pihak medis yang tengah berada di ruangan tempat FR dirawat.

Beberapa perawat dan dokter yang mengetahui hal tersbeut membenarkan cerita terbakarnya tubuh korban tersebut. “Sejak diantarkan pihak keluarga ke rumah sakit, dia sadar hingga sekarang. Dia cerita kalau dibakar suaminya seusai ribut. Namun pokok masalah dia tidak bercerita, nampaknya dia masih terpukul,” papar salah satu dokter dan seorang perawat.

Hingga berita ini diturunkan semalam, ibu dua anak ini masih berada di ruang IGD RSMH Palembang, dengan luka bakar yang cukup serius. Dari pinggang hingga seluruh tangan dan dadanya. Sementara muka FR tidak begitu parah.

Bersambung ke hal 19

PALEMBANG, SRIPO – Maut memang rahasia Tuhan. Tak ada yang tahu persis kapan kita akan berpulang menghadap-Nya dan dengan cara bagaimana.

Ropena Sinagar (23) misalnya, tiba-tiba ajalnya menjemput kemarin (6/9) pagi, tepat di depan terminal Km-12 Palembang.

Gadis yang dikenal ramah tersebut mengalami kecelakaan, saat menuju tempatnya bekerja di PT Palembang Distribusi Raya (PDR) di kawasan Km-13, Kabupaten Banyuasin. Menurut saksi mata Imron (38), kejadian berlangsung sangat cepat. Saat itu wanita muda yang tinggal di Komplek Griya Hero Blok BE-7 mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 2734 RJ dari arah Grand City menuju km-13. Ketika persis di depan terminal, tibatiba bus Rhemas Abadi jurusan Jawa-Palembang berbelok mau masuk terminal.

“Saat bus ingin masuk terminal Alang-alang Lebar, tak terhindar lagi menabrak korban dari sam-

ping. Korban pun terjatuh dari motor dan terlindas ban belakang,” ujarnya.

Akibat kejadian ini Ropena menemui ajalnya di tempat kejadian, dengan kondisi remuk pada tulang pinggang.

Imelda (28), kakak korban mengatakan, ia tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya.

Korban meninggalkan rumah sekitar pukul 07.30.

“Tadi pagi aku sempat bicara sama dia seperti biasa.

Repona pamit dengan aku untuk bekerja. Saat pergi

Korban Ropena Sinagar saat di kamar mayat RSMH SRIPO/ANDI

Bersambung ke hal 19

Uang 50 Juta Lenyap SRIPO/ANDY

Suasana razia di sebuah kafe yang di lakukan Dirnarkoba Polda Sumsel.

PALEMBANG, SRIPO – Saedah (52), warga Jalan Cemapaka Blog D3 NO 2658 RT 50/20, Kec Sako Palembang, melaporkan Aris (45) warga JL Irigasi Lr

Sehat NO 3233 RT 15/56, Kel Siring Agung, ke Polda Sumsel. Seedah terpaksa kehilangan uang sebesar Bersambung ke hal 19

Pengunjung Kafe Dites Urin PALEMBANG, SRIPO–Menindaklanjuti laporan masyarakat tentang maraknya peredaran narkoba di tempat hiburan malam, jajaran kepolisian Polda Sumsel, tengah malam kemarin (6/9) melakukan razia di sejumlah kafe dan diskotik di Kota Palembang. Hasilnya, petugas mendapati tiga butir ekstasi tak bertuan di kafe RD 2.

Petugas juga langsung melakukan tes urine terhadap para pengunjung.

Hasilnya, delapan pengunjung kafe dan diskotik yang diduga merupakan pemakai narkoba, sesuai hasil test urine yang positif mengandung Ampethamin dan MDMA. Razia dilakukan 50 personil polisi Direktorat Narkoba Polda Sumsel. Pertama kali mendatangi kafe RD 2, di tempat ini polisi mendapati tiga butir ekstasi yang berada di dekat sound system kafe, diduga ekstasi tersebut dibuang oleh pemiliknya.

Razia kemudian berlanjut ke Kafe Pink, di tempat ini polisi mendapati beberapa orang pengunjung kafe yang Bersambung ke hal 19

Jembatan Ampera Gelap Satu Bulan lGar du Bawah Jembatan T erbakar Gardu Terbakar

SRIPO/SYAHRUL

TERBAKAR – Petugas memperbaiki boks pada gardu bawah Jembatan Ampera yang nyaris terbakar, Kamis (6/9).

PALEMBANG, SRIPO – Kebakaran terjadi di bawah Jembatan Ampera, Palembang.

Kali ini, kawasan yang menderita kebakaran ada di bagian gardu listrik seberang ilir, dekat pasar 16, Kamis (6/9) pukul 18.30.

Akibatnya, Jembatan Ampera yang selalu terang benderang setiap malam, terancam menjadi gelap gulita dalam waktu yang cukup lama. “Sebenarnya kami

belum berani memprediksi kapan pastinya kerusakan akibat kebakran ini bisa diperbaiki.

Namun, dalam satu bulan ini kami akan berusaha memperbaikinya,” ujar salah satu staf Pengawas Dinas Penerangan Jalan dan Pemakaman Kota Palembang, Een Najamudin.

Dugaan sementara, ujar Een, Bersambung ke hal 19

SRIWIJAYA POST Jumat, 7 September 2012

23 SRIPO/SYAHRUL

KONI Sumsel Janjikan Bonus Tambahan PALEMBANG SRIPO – Komite Olahraga Nasional Seluruh Indonesia (KONI) Sumsel berjanji memberikan bonus tambahan bagi atlet yang berprestasi di ajang Pekan Olaharaga Nasional (PON) Riau XVIII, 9-22 September nanti.

Ketua Harian KONI Sumsel, dr Aidit Aziz menjelaskan bonus tambahan ini di luar dari bonus perolehan medali yang akan diterima oleh atlet, jika mereka berhasil

memperoleh emas, perak atau perunggu.

Pemberian bonus tambahan ini, sebagai penghargaan bagi kontingen Sumsel yang telah berjuang demi mengharumkan nama daerahnya. Hanya saja, mengenai kisaran nominalnya berapa, tentu sangat bergantung pada hasil yang dicapai selama babak penyisihan hingga menembus babak final.”Kita tahu perjuangan atlet ini tidak akan mudah,

apalagi lawan yang akan dihadapi merupakan atletatlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Dikatakannya, para atlet yang berhasil lolos menuju partai final akan mendapatkan dukungan langsung dari para petinggi KONI Sumsel maupun para pejabat Provinsi Sumsel, yang sedang meninjau pelaksanaan PON XVIII di Riau nanti.

Untuk itulah, sebagai

Chief De Mission (CDM), ia meminta kepada para koordinator masingmasing cabang olahraga agar cepat tanggap dan segera melaporkan kepada pihaknya setiap perkembangan yang terjadi agar mereka bisa langsung berkoordinasi.

“Apalagi lokasi venues cabang olahraga tersebar di 10 kabupaten/ kota, kalau tidak segera dilaporkan bagaimana perkembangannya, bisabisa kita akan kesulitan

segera mencapai lokasi.

Sedangkan jika ternyata pada saat yang bersamaan ada beberapa cabor yang sama-sama berhasil lolos ke partai final dengan waktu yang bersamaan, maka pihaknya juga bisa langsung mengatur jadwalnya dengan para wakil CDM,” ujarnya.

Alex Lepas Kontingen Sumsel Wakil Humas KONI Sumsel, Darmansa mengatakan, acara

pelepasan kontingen Sumsel langsung dipimpin Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin, di Lapangan Tembak Jakabring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (6/0) pukul 14.00 WIB. Hampir sebagian besar kontingen Sumsel ini, baru akan diberangkatkan menuju Pekanbaru, Riau pada Jumat (7/9) nanti, dengan menggunakan pesawat carteran.”Mereka ii akan diberangkatkan dengan dua gelombang.

Pertama berangkat pukul 12.20 dan gelombang kedua berangkat pada 15.20,” ujarnya.

“Hanya saja memang sudah ada sebanyak 12 cabor dari 35 cabor yang diikuti telah diberangkatkan lebih awal. Hal ini dilakukan untuk melakukan adaptasi dan ujicoba lapangan pertandingan karena jadwal pertandingannya memang lebih awal,” sambunganya.(Cw2)