Sriwijaya Post Edisi Selasa 11 September 2012

SELASA 11 SEPTEMBER 2012

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MANAGED BY

ECERAN Rp 2.000

24 HALAMAN

Adi Terkubur Empat Jam ● TTambang ambang Batubara Ilegal Longsor ● TTiga iga Penambang TTer er timbun ● Satu TTewas ewas Dua Cedera ertimbun MUARAENIM, TRIBUN – Tiga orang pekerja di tambang batubara ilegal menjadi korban longsor batubara, salah seorang penambangnya, Adi Faisal bin Mustofa (35) warga Cipta Gara Kecamatan Way Tebu Lampung Barat tewas ditempat karena tertimbun runtuhan longsor batubara dengan kedalaman 2,5 meter.

Sedangkan dua rekannya, Sarpindi (50) warga Desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim dan Alex (40) warga Bengkulu, berhasil selamat namun tubuhnya ke halaman 7

TRIBUN SUMSEL/KHARISMA

LOKASI longsor di Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim Senin, (10/9).

Mereka Hanya Cari Makan sangat mendukung keinginan pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan penertiban terhadap tambang rakyat.

Namun diharapkan dalam penertiban tersebut diberikan solusi dan dilakukan dengan cara

KETUA Asosiasi Masyarakat Penambang Batubara (Asmara) Kabupaten Muaraenim Herman menanggapi musibah longsornya batubara di tambang ilegal mengatakan, pihaknya pada dasarnya

persuasif bukan preventif sehingga tidak menimbulkan permasalahan sosial lainnya. “Mereka itu hanya cari makan saja, tolong berikan kami solusi dan di fasilitasi supaya bisa

Bonus Rio untuk Kuliah

ke halaman 7

9.000 Liter Minyak Mentah Gagal Diselundupkan

Bak Truk Ditutupi Kotoran Ayam PALEMBANG, SRIPO – Dengan menggunakan jasa angkutan kapal Mulya Nusantara, truk bernopol BG 8118 JB yang bermuatan sembilan ton (9.000 liter) minyak mentah ilegal hampir saja dengan mulusnya pergi menuju Provinsi Bangka Belitung. Beruntung, berkat kesigapan Polsekta IB II Palembang pim-

pinan Kompol Hadi Syaefudin selaku Kapolsekta IB II Palembang berhasil mengurungkan niat truk itu sampai di tempat tujuan dengan menyitanya di Pelabuhan 35 Ilir, Minggu (9/ 9) pukul 08.30.

“Kami hanya berhasil mendapati truknya, sementara si sopir hingga saat ini masih buron. Penyi-

Kas Gelisah

Kas Hartadi

SRIPO/STS

● Menanti Pemain Asing

taan itu kami dapati saat menggelar Operasi Illegal Taping di sekitar lokasi pelabuhan,” ujar Hadi, yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Alhadi, saat dijumpai di Mapolsekta IB II Senin (10/9).

Truk, yang bagian baknya terdapat tangki modi ke halaman 7

Meskipun hari libur, Anda tetap bisa mengetahui informasi terkini nonstop.

KLIK sripoku.com dan beta com tribunnews.com Kru kami rela tidak libur untuk memenuhi kebutuhan informasi Anda.

Ikuti Updating Berita

ribunnews.

Imbau W ar ga Jangan Bakar Lahan War arga

Alex Noerdin Bagi-bagi Masker

PALEMBANG, SRIPO – Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi sedikit gelisah menantikan kedatangan pemain pilar yang akan mengisi skuad impiannya (the dream team) datang ke Palembang. Setidaknya, hal itu tersirat dari komentar dan sikap sang pelatih di kediaman Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, Minggu (9/9). ke halaman 7

INFORMASI NONSTOP

Alex Noerdin

SRIPO/STS

PALEMBANG, SRIPO – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyempatkan diri membagikan masker kepada pengendara yang sedang lewat di Jl POM IX simpang lima DPRD Sumsel, Palembang, Senin (10/ 9). Masker yang dibagikan jenis standar dari bahan kain sebanyak 5000 lembar kepada pengendara motor dan mobil.

Pantauan Sripo, Gubernur Sumsel Alex Noerdin

Berpikir, Bertindak dan Berbuat Lebih

U

KIAT SUKSES Bersandar dengan keikhlasan untuk menjadi agen manfaat. Dilandasi pikiran tuntunan Rasul. Yaitu, sebaik-baiknya manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain SRIPO/FIZ

DRS H AMRAN ALINUDDIN MSC.TEC GM PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang

NTUK mencapai Top Man ager diakui Drs H Amran Alinuddin MSc.Tec bukanlah perbuatan gampang.

Seperti jabatan yang diembannya saat ini, yakni sebagai GM PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang, sang pemegang otoritas Bandara International SMB II Palembang.

“Saya meyakini orang yang ingin maju itu banyak, sedangkan kesempatan untuk posisi di atas itu sedikit.

Karena itu kita harus lebih daripada rekan sejawat, sekerja, jangan sama dengan rata-rata. Makanya saya harus berpikir, bertindak dan berbuat le-

bih daripada mereka. Kalau seandainya saya sama (dalam pola bekerjanya), maka kesempatan untuk terpilih atau dipilih sedikit, lebih kecil,” ungkap Amran, Senin (10/9).

Menurut pria berdarah Padang Pariaman, kelahiran Palembang 3 Mei 1964, dalam penetapan dirinya menjadi GM PTAP2 Palembang diyakininya punya penilaian tersendiri.

“Yang pasti saya berusaha memperlihatkan saya merupakan kelompok yang bisa diandalkan. Mungkin ke halaman 7

ikut menyerahkan masker kepada pengendara setelah menghadiri acara Paripurna di DPRD Sumsel.

Pembagian masker tersebut disponsori Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dengan melibatkan jajaran kesehatan dan mahasiswa.

Dihadiri langsung PLt Kepala Dinas Kesehatan Matdani Nurcik, Kepala Dinas Kominfo, Sarimuda MT dan ke halaman 7

Rio Maholtra SRIPO/ZAINI

PALEMBANG, SRIPO – Cabang olahraga atletik akhirnya mampu menambah dua medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012, Senin (10/9).

Pelari andalan Sumsel, Jauhari Johan yang

berhasil meraih perak pertamanya pada nomor 5000 meter, dan satu lagi adalah atlet muda, Rio Maholtra yang turun pada nomor 110 m gawang. Di hari yang sama kontingen ke halaman 7

2

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

JPO Bikin Banjir dan Macet

SALAM SRIWIJAYA

Semoga Sumsel 1 Makin Kompetitif PERSAINGAN untuk menuju kursi Sumsel 1 semakin panas. Kalau sebelumnya bursa calon gubernur Sumsel diramaikan oleh nama-nama calon yang sudah dikenal lama di provinsi ini, sebut saja Alex Noerdin, Ishak Mekki, Herman Deru, Ridwan Mukti, Eddy Santana Putra, Eddy Yusuf dan nama-nama lain, kini nama-nama orang Sumsel yang berdomisili di Jakarta atau di luar Sumsel mulai muncul. Hal ini membuat Pemilukada Sumsel semakin memanas.

Nama terakhir yang muncul adalah Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) Susno Duadji. Tokoh kepolisian asal Pagaralam ini tertarik untuk ikut meramaikan Pilgub Sumsel 2013 mendatang. Namun sejauh ini belum ada kejelasan akan diusung dari partai politik mana. Namun juru bicara dari Susno, Kombes Wancik Wahan menyatakan deklarasi pencalonan akan dilakukan dalam enam bulan kedepan.

Selain Susno, masih ada satu nama orang Sumsel selama ini berdiam dan berdinas di Jakarta yang kemungkinan ‘balik kampung’ untuk menjadi calon pada Pemilukada nanti. Meski demikian yang bersangkutan belum bersedia diungkapkan keinginannya tersebut dan masih melihat situasi yang berkembang di Sumsel menjelang 2013.

Melihat semakin banyaknya calon yang berminat merebut kursi Sumsel 1 membuat persaingan semakin ketat. Meski demikian kita berharap bahwa ketatnya persaingan tersebut tak membuat para calon lepas kendali dan bersikap emosi yang berlebihan dalam menyikapi tingginya tensi persaingan. Jangan sampai persaingan tersebut menimbulkan kampanye negatif (negative campaign) serta kampanye hitam (black campaign) antara calon satu dengan lainnya.

Para calon yang berkompetisi diharapkan bisa dewasa berpolitik dengan tidak berkampanye hitam terhadap calon lain. Ayo lakukan politik secara bersih dan tinggalkan cara-cara keji untuk mengalahkan pesaing dalam pemilukada.

Kita berharap tidak ada ‘korban’ dar i proses Pemilukada Sumsel yang berlangsung pada tahun 2013 mendatang. Kita juga berharap masyarakat semakin dewasa dalam memilih calon yang akan didukung dan dipilihnya.

Proses menuju kedewasaan baik itu para calon kepala daerah yang akan bertarung dan para calon pemilih atau pendukung diharapkan menjadi Pemilukada Sumsel tahun 2013 kian kompetitif. Semoga Sumsel tetap aman dan damai ditengah persaingan memperebutkan pucuk pimpinan daerah ini. ()

POJOK Atap Bandara Internasional SMB-2 bocor saat hujan Bocor atau rembes itu beda, Mang!

RSMH dikabarkan kewalahan melayani pasien rawat inap Boro-boro gratis, untung terlayani Peminat calon bupati, walikota dan gubernur terus bertambah Kekuasaan itu ibarat candu...

Kepada Bapak Walikota Palembang.

Melalui instansi terkait sebelum pembuatan JPO depan Sumeks kalaupun hujan tidak banjir karena disitu sudah dibuat box curvert. Tetapi kenapa sekarang setelah pembuatan JPO bila hujan banjir yang mengakibatkan macet panjang berkilo-kilo. Apakah pembuatan/penggalian tiang untuk JPO tersebut saluran/box curvert tergang-

gu atau rusak? Mohon kiranya instansi berwenang untuk menyelesaikan akibat kemacetan/banjir tsb karena kemacetan banyak merugikan. Pegawai banyak telat masuk kantor.

Minyak habis sedangkan BBM susah didapat. Kepada Sripo terima kasih atas dimuatnya tulisan ini semoga tetap eksis sebagai penyambung lidah rakyat.

081377903364

Segera Koordinasi JAWAB Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas informasinya. Kami sudah mengetahui dengan adanya kendala di lokasi ini, oleh karena itulah kita akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi permasalahan ini. (cw2) Sobari Kabag Humas Kota Palembang

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

TEROBOS HUJAN — Pengendara sepeda motor menerobos hujan deras di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (10/9).

SELASA 11 SEPTEMBER 2012 24 SYAWAL 1433 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.01 WIB : . ...15.16WIB :.... 18.04 WIB : ... 19.12 WIB

RABU 12 SEPTEMBER 2012 25 SYAWAL 1433 H SUBUH : 04 .42 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. .

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

SRIWIJAYA POST Selasa 11 September 2012

3

Nokia Mulai Pasarkan November l Lumia 920 dan 820 Setelah resmi diperkenalkan hari Rabu (5/9/2012) minggu lalu, calon peminat Nokia Lumia 920 dan 820 masih harus menunggu beberapa lama sebelum bisa membeli smartphone Windows Phone 8 tersebut.

Nokia sendiri belum merinci jadwal ketersediaan kedua ponsel pintar itu, tetapi seorang eksekutif dari sebuah operator seluler di Eropa Timur yang dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa Lumia 920 dan 820 akan mulai dijual pada pertengahan bulan November.

“Masalahnya, Nokia sudah menghancurkan pasarnya sendiri untuk sementara. Tak ada yang mau

membeli ponsel Windows Phone lama, pasarnya menunggu sampai seri Luma baru datang,” ujar eksekutif yang menolak disebut namanya tersebut.

Sumber-sumber lain yang dilansir situs PhoneArena menyebutkan waktu yang lebih awal, yaitu pada pertengahan Oktober.

Harga Nokia Lumia 920 diperkirakan berada pada kisaran 600 Euro atau sekitar Rp 7,3 juta, sementara “adiknya”, Lumia 820, disebut memiliki banderol sekitar 450 Euro atau sekitar RP 5,4 juta.

Apabila perkiraan waktu itu terbukti benar, Lumia 920 dan 820 bisa datang se-

belum musim belanja liburan akhir tahun, tetapi kedatangannya lebih lambat sebulan atau lebih dari smartphone t e r b a r u Apple, iPhone 5, yang kabarnya akan mulai dikapalkan pada 21 September.

S e l a i n i P h o n e , Lumia 920 dan berhadapan ponsel-ponsel

Asus Eee PC 1025C lStop Produksi Netbook

Nokia Lumia 920 (kiri) and Lumia 820

820 akan dengan Android

unggulan dari para pesaingnya, seperti HTC, Motorola, dan Samsung yang juga

memiliki smartphone berbasis Windows Phone 8, di samping Android. (KC)

Nokia Siapkan Smartphone Murah l Berbasis Windows Phone 8 Nokia tampaknya akan mengisi semua kelas smartphone berbasis Windows Phone 8. Setelah memperkenalkan Lumia 920 untuk kelas high-end, Lumia 820 yang ada di jajaran mid-end, kabarnya Nokia akan menghadirkan smartphone Windows Phone 8 low end.

Smartphone ini memiliki nama kode “Flame”.

Flame akan memiliki layar berukuran 4 inci. Oleh karena diposisikan di kelas low-end, sangat wajar kalau smartphone yang satu ini memiliki spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Flame, menurut The Verge, akan dipersenjatai RAM 512MB dan prosesor 1.0GHz dualcore.

Nokia tidak lupa mempersenjatai Flame dengan kamera. Flame akan menggunakan kamera dengan sensor gambar sebesar 5 megapiksel.

Media penyimpanan Flame tidak

memiliki kapasitas yang terlalu besar, yaitu hanya 4GB. Namun, pengguna bisa memperbesar kapasitas tersebut dengan memanfaatkan kartu microSD. Menurut prediksi The Verge, harga Flame tidak akan berbeda terlalu jauh Nokia Lumia 610 dan 710

yang dibanderol di angka sekitar Rp 2,3 juta.

Belum ada konfirmasi dari Nokia mengenai kabar ini. Namun, The Verge memperkirakan kalau Flame akan hadir pada kuartal 1 tahun 2013 mendatang.

Sebelumnya, Nokia diprediksi sedang mengembangkan smartphone lowend lainnya yang dinamakan Glory. Bedanya, Glory baru mendukung Windows Phone 7.8.

Prosesor yang digunakan oleh smartphone yang satu ini memiliki clock speed hanya 800Mhz dan RAM 256MB. (KC)

Nokia sedang siapkan versi low-end dari smart-phone berbasis Windows Phone 8

Asus Kenalkan AiCloud l Media Penyimpanan Cloud Pribadi JAKARTA,SRIPO — Me- ternet, mulai dari smart- akses data dan media library lengkapi gaya hidup digital phone hingga PC. yang dibuat always-on, depara pengguna dengan tekPengguna dapat meng- ngan menghubungkan USB nologi terbaru ASUS mem- gabungkan pemakaian Storage ke ASUS router perkenalkan AiCloud me- komputer dan personal sejenis RT-AC66U yang berngkombinasikan Wi-Fi peran sebagai cloud services router 802.11ac dengan hub. layanan yang mudah diPengguna bisa memiliki gunakan untuk mencipmedia server pribadi untuk takan penyimpanan diakses melalui notebook cloud pribadi. maupun smartphone atau Produk ini menghadirtablet berbasis Android atau kan kenyamanan iOS, sehingga tidak perlu lagi penyimpanan menyimpan koleksi file berbasis cloud film dan musik berudengan mengkuran besar pada pegabungkan tekrangkat yang mereka nologi dan layanmiliki. an yang mudah ASUS Smart Sync digunakan, pemembuat sinkro-ninyimpanan tak ASUS AiCloud Media Penyimpanan Cloud Pribadi sasi data menjadi lebih terbatas, serta mudah, antara data keamanan data yang tersimpan pada cloud pribadi untuk file shar- media penyimpanan lokal pribadi.

Fitur Smart Access me- ing melalui Internet, cukup dengan account di ASUS mungkinkan pengguna me- dengan mudah mengakses WebStorage. Keduanya akan ngakses data yang tersimpan sebuah tautan web melalui tersinkron secara otomatis dan pada jaringan di rumah perangkat Windows, Mac, real time, sehingga file yang ataupun fasilitas penyimpan- dan Linux yang kompatibel. tersedia di ASUS WebStorage Cloud Disk memungkin- pun akan tetap up to date. (Trian online, melalui berbagai perangkat berkoneksi in- kan pengguna untuk meng- bun-News.-Com)

TINGGINYA penjualan perangkat tablet telah membuat beberapa vendor besar berencana untuk segera menghentikan produk netbook.

Produsen hardware asal Taiwan, Asus adalah salah satu nama produsen yang telah bersiap untuk merealisasikan rencana tersebut.

Seperti dikutip dari Digitimes, seorang sumber dari industri notebook menyatakan kalau Asus telah siap untuk menghentikan produksi netbook. Asus pun telah bersiap untuk segera keluar dari industri ini, setelah perusahaan asal Taiwan tersebut berhasil menghabiskan produk yang ada.

Jerry Shen, CEO Asustek, telah mengonfirmasikan penghentian produksi dari seri netbook Eee PC yang berbasiskan prosesor Intel Atom, seperi seri N2600.

Alasan penghentian pro-

duksi netbook cukup beragam. Selain lebih tingginya hasil penjualan produk tablet dan notebook, permintaan netbook di negara berkembang juga menurun drastis. Penjualan perangkat netbook me-

l Peringatan Haornas ke-29 l Pelajar OKUT Raih Emas Kejuaraan Silat se-Asia T enggara Tenggara RIBUAN siswa siswi dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten OKU Timur, Senin (10/9) memadati Lapangan Kantor Kecamatan Bua-ymadang Timur dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Hao-rnas) ke-29. PeriH Herman Deru HM Kholid M Garaika Hamzah Febrita Lustia ngatan Haornas ini dimeriahkan dengan turnamen Garaika Hamzah, Ketua TP patan itu juga diberikan seolahraga unggulan di anta- PKK Hj Febrita Lustia, Wakil jumlah pernghargaan bagi ranya voli, futsal, dan atle- Ketua TP PKK serta unsur insan olahraga yag bertik memperebutkan piala muspida dan sejumlah kepa- dedikasi dan berprestasi, serta penyerahan sejumlah perbergilir Bupati OKU Timur H la sekolah.

Kepala Kantor Pemuda alatan olahraga terhadap kaHerman Deru dan piala tetap Ketua TP PKK OKUT, Hj dan Olahraga (Kakanpora) rang taruna.

“Dengan memperingati Febrita Lustia Herman Deru. OKU Timur, Wakimin meAcara yang dibuka lang- ngatakan, memperingati Haornas ke-29 ini, kita bersung oleh Bupati OKU Ti- Haornas ke-29, pihaknya harap agar pemasalan olahmur H Herman Deru SH menggelar sejumlah pertan- raga terhadap pelajar, mahaMM itu dihadiri Wakil Bu- dingan olahraga unggulan siswa dan masyarakat upati HM Kholid Mawardi, untuk mencari atlet-atlet mum dapat terlaksana,” kaKetua KONI OKU Timur berprestasi. Dalam kesem- tanya.

l Rampung Akuisisi Instagram rampung pada kuartal kedua tahun ini seperti dijadwalkan sebelumnnya, nilai perjanjian bisa melambung menjadi 1,18 miliar dollar AS karena saham IPO Facebook ditawarkan dengan harga perdana 38,23 dollar AS per lembar.

Namun, pada 31 Agustus lalu ketika akuisisi dirampungkan, nilai saham Facebook sudah anjlok menjadi 18,06 dollar AS per lembar.

Nilai perjanjian akuisisi dengan Instagram pun ikut turun ke angka 715 juta dollar AS, dari seharusnya 1 miliar dollar AS.

Beberapa hari setelahnya, pada 4 September, saham Facebook menyentuh titik terendah 17,73 dollar AS per lembar.

Tim Instagram yang baru saja merayakan foto ke-5 miliar yang diunggah melalui aplikasinya akan segera pindah ke kantor Facebook.

Dalam sebuah blog, tim Instagram mengumumkan pada pengguna bahwa aplikasi Instagram berikut fitur-fiturnya akan tetap sama seperti sebelumnya.

Wakil Presiden bidang Teknis Facebook Mike Schroepfer menyambut kedatangan Instagram. “Instagram akan terus melayani komunitasnya, dan kami akan membantu Instagram terus tumbuh dengan tim teknis dan infrastruktur Facebook yang kuat. Kami tak sabar untuk bisa segera bekerja dengan para anggota tim Instagram yang berbakat untuk meningkatkan pengalaman mobile, ujar Schroepfer dalam sebuah pernyataan.(KC)

onal (MSI) juga sudah ti- d a k memiliki rencana dalam mengapalkan produk berbasis Atom N2800.

Lagi-lagi, tingginya permintaan terhadap produk tablet menjadi alasan di balik rencana MSI tersebut.(KC)

OKUT Gelar Turnamen Olahraga Unggulan

Facebook Bayar Lebih Murah Facebook akhirnya selesai merampungkan akusisisi atas Instagram. Akan tetapi, nilai akhir akuisisi ini telah berkurang dari angka 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun) pada awal pengumuman akuisisi April lalu.

Seperti dikutip dari ZDNet, sebabnya tak lain adalah harga saham Facebook yang terus turun dan metode pembayaran yang ditawarkan perusahaan situs jejaring sosial ini untuk membeli Instagram dalam bentuk uang sebesar 300 juta dollar AS dan 23 juta lembar saham.

Apabila akuisisi tersebut

mang didominasi pasaran negara berkembang.

Sebagai pengganti dari seri netbook ini, Asus berencana untuk mengisi pasaran netbook dengan perangkat tablet seri Transformer.

Saat ini, prosesor Intel Atom memang terus dikembangkan untuk perangkat mobile. Namun, perangkat mobile dengan Intel Atom diyakini tidak mampu menutupi celah yang disebabkan oleh absennya netbook.

Selain Asus, seorang sumber dari DigiTimes menyatakan, Acer pun sudah tidak tertarik melanjutkan produksi netbook. Acer hingga saat ini belum membuat proyek netbook seri baru.

Micro-Star Internati-

Pemberian plakat penghargaan kepada Ke- Pemberian penghargaan dari Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur H Febrita Lustia Herman Deru tua KONI OKU Timur Garaika Hamzah

Pemberian penghargaan kepada Kanpora Servis perdana pembukaan Turnamen Olahraga UngOKU Timur. gulan Oleh Ketua TP PKK OKU Timur H Febrita Lustia.

Servis perdana sebagai simbol membuka Turnamen Olahraga Unggulan oleh Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM.

Sejumlah pertandingan yang digelar juga kata Wakimin, sebagai ajang dalam melakukan penyaringan atlet-atlet yang berpotensi dalam bidang masing-masing.

Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM usai membuka turnamen olahraga unggulan itu mengatakan, perhatian dalam bidang olahraga tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah OKU Timur saja. Perhatian dan dukungan dari instansi swasta dan masyarakat sangat menentukan kemajuan dan prestasi olahraga OKU Timur kedepan.

“Kompetisi olahraga ini sengaja digelar bersamaan dengan peringatan Haornas agar masyarakat menggemari olahraga terutama olahraga yang sudah memasyarakat seperti voli dan futsal. Selain itu, kompetisi ini juga sebagai ajang dalam mencari atlet-atlet ber-prestasi yang bisa membawa nama OKU Timur lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara Ketua KONI OKU Timur, Garaika Hamzah berharap agar minat olahraga masyarakt OKU Timur dalam berolahraga semakin meningkat terutama untuk generasi muda. Dengan dibentuknya Komite Olahraga Nasional (KONI) kata dia, olahraga di OKU Timur diharapkan dapat lebih baik dari sebelumnya.

“Tentunya dalam bidang prestasi. Beberapa waktu lalu atlet OKU Timur berhasil mendapatkan medali emas dalam kejuaraan silat tingkat pelajar se-Asia tenggara,” katanya.

Ketua TP PKK OKU Timur Hj Febrita Lustia berharap agar masyarakat OKU Timur dapat lebih menggemari olahraga terutama untuk generasi muda. “Olahraga ini sangat baik bagi masyarakat terutama untuk generasi muda.

Tidak ada dampak negatif dari olahraga. Jadi pemerintah berharap, agar masyarakat dapat menggemari olahraga selain untuk membawa nama baik OKU timur, juga untuk kesehatan,” ujarnya. (ADV)

4

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

net

LAYANAN nasabah di bank Mandiri Syariah.

Mandiri Syariah Siap IPO 2013 JAKARTA, SRIPO – Sinyal positif untuk pelaksanaan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana Bank Syariah Mandiri (BSM) semakin terdengar jelas .

Pahala N Mansyury, Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri, mengakui bahwa secara keuangan BSM sudah siap untuk melakukan IPO. “ROE 25 persen, penyaluran pembiayaan tumbuh 20-30 persen, dan kita masih menunggu waktu yang tepat bagi BSM untuk IPO,” jelasnya di Plaza Mandiri, Jakarta (10/9).

Ia mengaku bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang siap bagi BSM untuk menyusun kesiapan IPO tersebut.

Menurutnya, IPO butuh waktu karena institusinya belum siap. Ia berharap pada saat waktunya nantinya, modal dan institusi BSM sudah siap untuk IPO.

Terkait dengan hal itu, Bank Mandiri akan mempersiapkan peningkatan modal dan kinerja perusahaan.

“Pertama, institusinya harus siap dulu. Kalau ditawarkan kepada publik harus memiliki kesiapan. Kondisi permodalan kami juga bagus.

Secara keuangan kami juga baik,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang terpisah, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, ketika ditemui wartawan di Jakarta, (10/9) mengatakan bahwa IPO bagi Perbankan Syariah bukan merupakan hal yang tabu.

“Kepentingan penawaran saham perdana ditentukan oleh keputusan internal perusahaan. Dari sisi lain dalam rangka pendalaman pasar modal semakin banyak penawaran saham perdana maka makin bagus,” ujarnya.

Belum Saatnya Sementara itu wacana

rencana beberapa bank syariah untuk menggelar penawaran saham umum perdana alias initial public offering (IPO) mendapat tanggapan dingin dari Bank Indonesia.

Direktur Direktorat Pengembangan Perbankan Syariah Edy Setiadi menilai, saat ini bukan waktu yang tepat bagi bank syariah untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Lebih baik mereka IPO saat masyarakat sudah mengenal bank dan kinerjanya saja,” katanya Jakarta, Jumat (7/9). Apalagi, lanjutnya, saat ini bank syariah memiliki sejumlah kendala. Salah satunya adalah masalah terkait dana haji.

BI khawatir, jika hal tersebut tidak dapat diselesaikan, akan berdampak negatif terhadap pergerakan saham perbankan syariah di pasar modal. Karena sentimen ne-

gatif sangat berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang sudah go public.

Saat ini, sudah ada dua bank syariah yang menyatakan minatnya untuk menggelar IPO. Mereka adalah Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Keduanya tertarik untuk melepas saham ke pasar modal karena membutuhkan modal besar ke depannya setelah mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan beberapa tahun belakangan.

Menanggapi hal tersebut, Edy berpendapat, seharusnya induk usahan bank syariah yang notabene bank konvensional, mencari pendanaan di pasar modal terlebih dahulu. “CAR mereka (induk usaha) kan lebih kuat dibandingkan yang syariah.

Bank syariah menikmati saja dululah,” tambahnya. (tribunnew.com)

Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijaypost@ yahoo.com

Pengembangan Pasar Modal Syariah Dengan Hormat Seperti kita ketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Terkait dengan investasi di pasar modal, mungkin akan lebih bagus jika pengembangannya lebih diarahkan kepada produk yang bersifat syariah seperti saham syariah dan obligasi syariah atau sukuk. Saya yakin pengembangan pasar modal syariah ini akan menarik kalangan muslim untuk berinvestasi di pasar modal.Yang juga tidak kalah pentingnya adalah promosi, sosialisasi, dan edukasi tentang pasar modal syariah itu sendiri ke masyarakat.

Perusahaan broker juga perlu melakukan hal yang sama. Pertanyaan saya, kemana arah pengembangan pasar modal syariah yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)? Terima kasih atas penjelasannya.

Fanani_ks54@yahoo.com Jawab Memang betul bahwa potensi pasar modal syariah di Indonesia cukup besar karena mayoritas penduduk Indonesia dan investor di Indonesia adalah muslim. Oleh karena itu, BEI sangat serius dalam melakukan pengembangan pasar modal syariah.

Berbagai langkah untuk mengarah ke sana sudah dilakukan. Selain memperkaya produk syariah, BEI juga mengembangkan teknologi transaksi berbasis syariah, melakukan sosialisasi dan edukasi untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), serta melakukan berbagai kerjasama dengan pihak ketiga.

Selama semester I 2012 misalnya, BEI telah melakukan berbagai kegiatan pengembangan investasi syariah di pasar modal Indonesia. Selain kegiatan edukasi yang sudah rutin dilakukan sejak akhir tahun 2010, juga telah dilakukan kegiatan untuk meningkatkan infrastruktur investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia. Bahkan, BEI telah melakukan ekstensifikasi kegiatan edukasi melalui kerjasama secara khusus dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), akademisi, Anggota Bursa (AB), dan pelaku pasar lainnya.

Terkait penerapan Syariah Online Trading System (SOTS), selama semester I 2012 ada dua AB yang memperoleh sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Praktis, kini telah ada 3 AB yang mengembangkan SOTS dan telah disertifikasi oleh DSN-MUI. Selain itu, BEI juga menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) yang diselenggarakan atas kerjasama antara BEI, Bapepam-LK, KPEI, KSEI, DSN-MUI, PT IndoPremier Securities, PT

BNI Securities, eTrading Securities, MES, dan sejumlah perguruan tinggi seperti UNPAD, STAIN Pekalongan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dan Universitas Pamulang Tangerang. Pada periode Januari-Juli 2012 kemarin tercatat 2.306 peserta di seluruh Indonesia yang telah mengikuti SPMS. Khusus SPMS untuk AB, selain edukasi kegiatan investasi syariah di pasar modal Indonesia juga dilakukan sosialisasi khusus terkait pengembangan SOTS. BEI juga melakukan edukasi melalui situs BEI di mana informasi mengenai Daftar Efek Syariah, Peraturan dan Fatwa DSN-MUI, serta daftar konstituen saham yang termasuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dapat diunduh langsung di sub menu pasar modal Syariah pada situs BEI. Sedangkan khusus untuk Fatwa DSNMUI No. 80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek dapat diunduh dalam 3 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.

BEI juga menerbitkan buku saku Fatwa DSNMUI No. 80 dan buku saku tentang investasi Syariah di Pasar Modal untuk disebarluaskan melalui Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM), Pojok BEI, dan dibagikan kepada para peserta SPMS. Langkah promosi, sosialisasi, dan edukasi seperti di atas akan terus dilakukan BEI agar pasar modal syariah semakin berkembang dan memberikan kontribusi semakin besar terhadap industri pasar modal Indonesia. (Tim BEI)

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Pimpin Pasar Domestik ● Rebut Pangsa Pasar 60 Persen

net

PRODUKSI sepeda motor Honda.

JAKARTA, SRIPO – PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil memperkokoh kepemimpinannya di pasar motor domestik setelah pada bulan Agustus berhasil meraih pangsa pasar sebesar 61,03 persen melalui angka penjualan 261.946 unit.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan motor di pasar domestik pada bulan Agustus tercatat hanya 429.236 unit.

Semua merek mengalami penurunan penjualan pada bulan lalu karena adanya faktor libur panjang saat Idul Fitri. Namun demikian, pada bulan lalu Honda tercatat sebagai salah satu merek yang mengalami penurunan penjualan terkecil yaitu hanya 22 persen dibandingkan bu-

lan Agustus tahun lalu.

Deputi GM Sales Division AHM Thomas Wijaya menilai penurunan penjualan pada bulan lalu karena dipengaruhi oleh pendeknya hari kerja selama musim libur Lebaran Idul Fitri.

“Kondisi ini merupakan siklus tahunan pasar motor domestik karena jumlah hari kerja yg berkurang karena libur Lebaran. Kami berharap akan terjadi rebound di bulan September ini,” ujarnya.

Di segmen motor skutik, Honda semakin menunjukkan dominasinya setelah berhasil meraih pangsa pasar 76,32 persen melalui angka penjualan 189.495 unit. Honda BeAT memberikan sumbangan terbesar dengan angka penjualan 96.154 unit, diikuti oleh Hon-

da Vario series 76.394 unit, Honda Spacy 5.355 unit, Honda Scoopy 11.573 unit, dan Honda PCX 19 unit.

“Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap skutik Honda yang memang sudah dikenal masyarakat sebagai produk yang hemat bahan bakar, powerfull, stylish, dan memiliki fitur safety terlengkap.”

Yang juga tak tergoyahkan adalah kepemimpinan di segmen motor bebek. Pada bulan lalu, AHM berhasil meraih 55,34 persen pangsa pasar setelah berhasil menjual 59.109 unit. Kontibutor terbesar di segmen ini adalah Honda Supra series dengan angka penjualan 34.039 unit, diikuti Honda Revo series 19.493 unit dan Honda Blade 5.577 unit.

Di segmen sport, penjualan Honda pada bulan lalu tercatat 13.342 unit. Honda New Megapro menyumbangkan angka penjualan 10.405 unit, diikuti oleh Honda Tiger 1.500 unit, Honda CBR series 1.247 unit dan Honda CS1 190 unit.

“Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih Honda sebagai alat transportasi. Kami berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik melalui produk dan layanan purna jual yang tersebar di penjuru Tanah Air.”(TribunNews.com)

Daihatsu Bekas Tetap Berkelas JAKARTA, SRIPO – Inovasi yang diberikan oleh Daihatsu tidak sebatas pada lansiran mobil-mobil terbarunya, namun keuntungan lain juga ditawarkan oleh Daihatsu bagi mereka yang berkeinginan memiliki used-car alias mobil bekas.

Meskipun mobil bekas, namun kualitasnya tetaplah berkelas.

Program menarik yang ditawarkan oleh Daihatsu yaitu dengan melahirkan dua outlet used-car yang bekerjasama dengan Mobil88. Showroom U-Car Daihatsu yang terdapat di Bintaro, Jakarta dan Kenje-

ran Surabaya ini, memberikan tawaran menarik bagi yang berminat memiliki mobil bekas Daihatsu dengan semua kemudahan yang ditawarkan.

Bagi yang ingin melakukan tukar tambah, Daihatsu terbuka tidak hanya sebatas brand Daihatsu. Merek diluar Daihatsu pun akan mendapatkan perhitungan perkiraan harga yang menarik, sejauh mobil tersebut layak jalan dan berdokumen lengkap. Untuk transaksi tukar tambahnya pun, calon penjual mobil bekas bisa menjadikan nilai jual sebagai DP

atau uang muka. Pengalokasian nantinya bisa disesuaikan dengan memberikan nilai tafsiran sebagai uang muka penuh ataupun cukup sebagian.

Meskipun transaksi mobil bekas, namun Daihatsu U-Car dapat memberikan fasilitas kredit, dengan catatan yang ditukar samasama mobil Daihatsu. Dan yang menjadi daya tarik lebih, konsumen tidak perlu repot beriklan dan mobil yang telah disepakati untuk ditukar, masih tetap dapat digunakan hingga mobil yang anda inginkan tersedia.(TribunNews.com)

Produk Baru Solusi Komunikasi UKM JAKARTA, SRIPO – Indosat meluncurkan produk terbarunya yaitu solusi layanan komunikasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinamakan ‘Indosat Solusi UKM’. Indosat UKM merupakan layanan telepon, internet, dan aplikasi online yang mudah, handal dan terjangkau.

Indosat Solusi UKM hadir dengan paket Mandiri, CUG Standar, CUG Pro, CUG Premium, paket internet atau data dan juga aplikasi online berbasis cloud computing.

“Indosat solusi UKM merupakan solusi tepat untuk meningkatkan produktifitas dan pengembangan bisnis bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Indosat ingin mewujudkan komitmennya kepada kelompok UMKM yang menjadi salah satu pilar nasional,” kata Fadzri Sentosa, Direktur and Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat saat peluncuran Indosat Solusi UKM di Jakarta, Senin (10/9).

Lebih lanjut Fadzri menjelaskan, ICT (Information, Communication, and Technology) telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi keberhasilan bisnis UMKM. Dengan layanan Indosat Solusi UKM para pelaku UMKM dapat melakukan efisiensi biaya telekomunikasinya hingga 87 persen.

“Dengan didukung oleh jaringan telekomunikasi yang handal dan teknologi terkini, layanan telepon, internet dan aplikasi online yang kami siapkan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan pengembangan bisnis serta menjadi pilihan pelaku UMKM dan Koperasi,” tambahnya.

Buruan Daftar, Empat Hari Lagi ● Pendaftaran Workshop Ayo Menyanyi ● Rangkaian KGF Palembang 2012 PALEMBANG, SRIPO — Panitia KGF (Kompas Gramedia Fair) Palembang 2012 mengajak para guru se-Kota Palembang untuk segera mendaftar Workshop Ayo Menyanyi di PSCC (Palembang Sport Convention Center) Kampus Palembang, Sabtu (15/9).

Ayo buruan tinggal berapa hari lagi. Sebelum gelaran Lomba Paduan Suara untuk grup TK dan SD ini, panitia KGF menggelar Workshop Ayo Menyanyi untuk membekali bagi para guru-gurunya yang berlangsung 15 September 2012 ini. Pendaftarannya gratis untuk dua guru sekolah yang telah mendaftarkan siswa sekolahnya untuk ajang Paduan Suara Anak sebelum tanggal 15 September.

Peserta workshop akan mendapat fasilitas seperti materi workshop, lunch, snack, sertifikat dan goody bag,” ungkap Ketua Panitia KGF Palembang 2012, Yohanes Beda didampingi Koordinator Acara Bambang Callitus dan Sekretaris KGF A Budiyanto, Senin (10/9).

Untuk peserta yang umum dikenakan pendaftarannya hanya Rp 50 ribu per orang.

Even ini sendiri merupakan rangkaian Kompas Gramedia Fair (KGF) yang akan berlangsung 31 Oktober-3 November 2012 di PSCC atau GOR Kampus Palembang.

Opening Ceremony GKF di Palembang ini sendiri akan ditandai dengan seminar bedah buku pe-

5

ngusaha sukses Chairul Tanjung, Rabu (31/10) pukul 09.00.

“KGF ini sebetulnya agenda nasional diSRIPO/ABDUL HAFIZ gelar di seluruh Panitia KGF (Kompas Gramedia Fair) Palembang. kota besar di Inketegori B (kelas 2 SD hingga kelas donesia. Ajang coorporate KKG untuk 3 SD untuk mewarnai), dan ketegori semacam open house. Di Palembang C (lomba menggambar untuk kelas sendiri ini yang kedua kalinya. KKG di 4 SD hingga kelas 6 SD).

Palembang ini sendiri ada Kompas, Sementara Koordinator Acara mosttv, GOBP (Gramedia of Book Bambang Callitus dan Sekretaris Publisher), TB Gramedia Atmo dan KGF A Budiyanto mengatakan TB Gramedia PS Mal, Percetakan KG, pada prinsipnya KGF ini merupakan HU Sriwijaya Post, Tribun Sumsel, Rapameran buku terbitan Gramedia, dio Sonora,” ujarnya. pameran produk-produk KG, Untuk itu Yohanes mengajak menampilkan unit-unit bisnis KG mengunjungi dan mengikuti rangkaian Palembang dan penunjang lainnya. kegiatan yang digelar. Meliputi Untuk pendaftaran bisa ke TB kegiatan Lomba Paduan Suara Anak Gramedia Jl Kolonel Atmo No 1301 atau Ayo Menyanyi untuk kategori Palembang Telepon 0711-357733, TK dan SD berlangsung 31 OktoberTB Gramedia Palembang Square 2 November 2012. Untuk biaya Jl Angkatan 45 Palembang Telepon pendaftaran Rp 250 ribu per grup.

0711-359393. Info bisa menghubungi Kemudian Tari Kreasi untuk kategori Erwin 081273634246, Ririn TK dan SD berlangsung Sabtu (3/ 08526769946.

11) dengan biaya pendafataran Rp Untuk juara lomba Paduan Suara 100.000 per grup. Lalu Fashion Show Anak kategori TK dan SD se-Kota Anak untuk kategori TK dan SD yang Palembang ini berhadiah total jutaan berlangsung Minggu (4/11) dengan rupiah. Juara diambil dari juara 1 biaya pendaftaran Rp 35.000. hingga harapan 3. Untuk juara 1 TK Kegiatan lainnya lomba Mengsebesar Rp 5 juta plus sertifikat, megambar dan Mewarnai yang berlangdali, goodle bag. Begitu juga juara 1 sung Minggu (4/11) terdiri dari tiga SD mendapat uang Rp 7 juta plus ketegori. Meliputi kategori A (TK sertifikat, medali, goody bag. (fiz) hingga kelas 1 SD untuk mewarnai),

NET

AJANG Pameran Otomotif.

Adapun layanan solusi komunikasi Indosat yang ditawarkan, adalah paket layanan telepon beberapa pilihan. Menghadirkan paket Mandiri yang memberikan kebebasan melakukan panggilan telepon dan SMS ke semua operator dan juga akses internet hanya dengan Rp 50 ribu per bulan.

Tersedia juga paket Closed User Group (CUG) untuk lebih dari satu orang pelanggan (kelompok). Pelanggan atau kelompok bisa memilih paket CUG Standar, CUG Pri atau CUG Premium. “Dengan paket CUG, antar karyawan (anggota CUG) dapat melakukan panggilan telpon tanpa batas ke sesama karyawan (anggota CUG),” kata Fadzri.

Paket layanan data lengkap, pelanggan Indosat Solusi UKM juga dapat memanfaatkan paket blackberry services dan menikmati fitur email, chatting, social netwirkink dan browsing. Bagi pelanggan non blackberry, tersedia paket data atau internet (Add-on) yang terdiri dari paket broadband small screen dan paket broadband large screen dengan pilihan paket data baik unlimited maupun kuota didukung akses internet berkecepatan tinggi.

Aplikasi online i-CRM, iKop dan Toko Online. Aplikasi ini bermanfaat untuk pengelolaan koperasi simpan atau pinjam maupun lembaga pembiayaan keuangan mikro secara online

dan terpadu melalui pembaruan terkini. Untuk UKM, tersedia aplikasi iCRM yang memudahkan pengelolaan aktifitas penjualan, keuangan dan data pelanggan dan data pendukung serta operasional UKM secara online.

Terdapat juga aplikasi toko online, yaitu e-marketplace yang aman dan nyaman untuk memasarkan produk atau jasa ataupun melakukan transaksi jual beli online secara gratis setelah berlangganan paket CUG. “Tersedia juga aplikasi iKoperasi (i-Kop) Bundling dengan berbagai kelebihan manfaat dan keuntungan yang tersedia dalam berbagai pilihan paket,” ujar Fadzri. (TribunNews.com)

6

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Pabrik Karet PTPN VII Terbakar ● Api Diduga dari Mesin Las ● Enam Ton Karet Ludes BANYUASIN, SRIPO Pabrik karet milik PTPN VII (Persero) Unit Usaha Musi Landas yang berlokasi di Dusun 4 Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Senin (11/ 9) sekitar pukul 16.00 terbakar.

Dugaan sementara kebakaran berasal dari percikan api dari dua pekerja yang tengah melakukan pengelasan atap pabrik yang rusak. Kendati tidak sampai menelan korban jiwa, kebakaran ini menghanguskan dua gudang dan enam ton bantalan karet kering yang siap paket. Kebakaran terjadi saat akan dilakukan pergantian shift kerja.

Pengamatan Sripo di lapangan, kepulan asap hitam setinggi puluhan meter sangat jelas terlihat dari kejahuan, termasuk dari poros Jalintim PalembangBetung, sehingga mengundang perhatian warga yang melintas. Sementara puluhan pekerja yang mengetahui pabrik terbakar nampak panik lari menyelamatkan diri keluar areal pabrik, dan ada juga yang berusaha

menyelamatkan barangbarang dari dalam gudang.

Kobaran api tidak meluas ke gudang lainnya, karena karyawan bahu membahu memadamkan api dibantu tiga unit mobil PBK Pemkab Banyuasin yang tiba dilokasi lebih cepat, sehingga kobaran api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.

Informasi yang dihimpun, saat itu dua pekerja sedang mengelas dengan posisi memanjat bagian atap melakukan perbaikan gudang pengasapan pabrik. Tiba-tiba tercium bau karet yang terbakar. Saat ditelusuri, sebagian karet kering di dalam pabrik pengasapan kamar 2A-2B sudah mengepulkan asap terbakar. Karena kondisi karet yang kering dan suhu pabrik karet yang panas, api dengan cepat menjalar ke bagian bangunan pabrik lainnya.

Dua bangunan pabrik pengasapan karet ludes terbakar. Di dalam gudang ini ada sekitar enam ton karet terbakar. Dengan bantuan cadangan air pabrik, kebakaran di bagian bangunan

pabrik seluas 30 meter x 6 meter itu dapat diatasi oleh karyawan. “Banguunan yang terbakar itu merupakan gudang pengasapan karet ruang A dan B,” kata Security PTPN VII Musi Landas, Kardoyo yang ditemui di lokasi.

Mandor pabrik belakang, Suwontoro mengaku dia berada dekat dengan bangunan pabrik saat sebelum pabrik terbakar. Saat itu, dua pekerja pabrik, Munafar (39) dan Suharto (36) melakukan pengelasan bagian atap pabrik. Sudah satu jam kedua pekerka itu mengelas atap pabrik, tibatiba tumpukan karet di ruang pabrik mengeluarkan asap dan terbakar.

“Mungkin terkena percikan api dari mesin las,” katanya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setyawan melalui Kabag OPS Kompol Doni S Sembiring mengatakan, dugaan sementara api berasal dari percikan dari las bagian atap bangunan. Namun untuk memastikan penyebab kebakaran itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(udn)

SRIPO/SYAIFUDDIN

TERBAKAR —Karyawan PTPN VII bahu membahu berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengasapan di areal pabrik karet PTPN VII Unit Usaha Musi Landas, Senin (11/9).

Datangkan Godbless dan Ahmad Dani ● Lahat TTuan uan Rumah Festival Sriwijaya XX

SRIPO/MG10

H Saifudin Aswari Rivai

LAHAT, SRIPO - Kabupaten Lahat sudah siap menjadi tuan rumah Festival Sriwijaya ke XX, yang akan digelar pertengahan Oktober 2012. Rencanannya festival yang untuk pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang itu, akan digabung dengan Sriwijaya Expo dan Festival Serelo. Seluruh panitia sudah memantapkan konsep dan rencana acara, termasuk mendatangkan rock star legendari Godbles serta Ahmad Dani.

Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai menjelaskan, Kabupaten Lahat sangat siap menjadi tuan rumah Festival

Sriwijaya XX yang rencananya dilaksanakan selama sepekan, mulai Senin (15/10).

Berbagai persiapan sudah dilaksanakan oleh panitia, baik yang berasal dari provinsi serta dari Kabupaten Lahat.

Even yang disandingkan dengan Sriwijaya Expo dan Festival Serelo akan dipusatkan di Lapangan Seganti Setungguan di Kota Lahat.

Karena akan kedatangan tamu dari berbagai provinsi dan negara tetangga, Aswari mengaku sudah mamersiapkan semua keperluan. Mulai dari penginapan yang sebagian besar akan ditampung di Hotel

Grand Zuri, Bukit Serelo, Cinderawasih dan hotel lainnya. Selain itu transportasi dan akomodasi juga menjadi perhatian khusus, karena ia ingin memberikan kesan yang baik pada semua delegasi perwakilan daerah yang sudah datang.

“Even ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang, sehingga Kabupaten Lahat harus menjadi tuan rumah yang baik. Kami siap menyambut semua delegasi baik dari dalam dan luar negeri,” tegas Aswari, Senin (10/9). Sejauh ini baru dua negara yang menegaskan akan hadir pada Festival Sriwijaya XX di Kabupaten Lahat, yakni Malaysia serta Singapura. (mg10)

Lahan Sayur Kami Kekeringan PAGARALAM, SRIPO Musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir, juga berimbas dengan haisl produksi petani sayuran di Kota Pagaralam.

Kondisi ini diperparah dengan sulitnya mendapatkan air pada aliran sungai. Karena sebagian besar lahan pertanian sayur milik petani di Kota Pagaralam itu berada di dataran tinggi kawasan Gunung Dempo.

Hairil (26) petani sayur di kawasan Dusun Kerinjing

mengatakan, tanah di lahan pertanian garapannya sudah kering hingga tidak bisa lagi diolah untuk menanam sayur. “Lahan pertanian kami banyak mengalami kekeringan sampaisampai tanahnya sudah tidak bisa lagi diolah. Dampaknya kami tidak bisa bertanam dan memproduksi sayur,” ujarnya.

Bukan hanya produksi yang menurun, lahan yang kering menjadikan pengolahan lahan menghabiskan

biaya yang cukup banyak terutama untuk biaya menyiram sayur. Karena para petani terpaksa mengambil air dilokasi yang cukup jauh dari areal lahan.

“Kami sudah berusaha menyelamatkan tanaman, dengan menyirami sayuran dua kali sehari pagi dan sore. Namun, beberapa jenis sayur yang ditanam tetap kekeringan. Ini yang membuat hasil panen sangat sedikit,” jelasnya.

Beberapa jenis tanaman

Ter tibkan Mobnas K eliaran ertibkan Keliaran TEBINGTINGGI, SRIPO - Masih maraknya kendaraan dinas terutama mobil dinas (Mobnas) milik Pemkab Empatlawang yang berkeliaran pada jam kerja hingga ke luar kota hingga ke Kota Palembang berminggu-minggu, menjadi sorotan anggota DPRD Empatlawang.

“Banyak informasi yang kami dapat, kalau mobnas dari Empatlawang berkeliaran di Kota Palembang hingag bermingguminggu. Ini imagenya tidak bagus, bahkan ada yang sedikit mengkritik, mengapa Mobnas keliaran di mal di Palembang,” kata Anggota Komisi I DPRD Empatlawang, Iin Hendri Aksa kepada wartawan usai sidang paripurna, Senin (10/9).

Menurutnya, masih banyaknya Mobnas yang keluar wilayah Empatlawang pada

jam kerja dinilai telah menyalahi aturan dan diduga bukan keperluan kedinasan. “Kami (DPRD) minta Pemkab Empatlawang melalui instansi terkait melakukan penertiban Mobnas yang berkeliaran hingga ke luar kota pada jam kerja. Apalagi perjalanan mereka ini masih dipertanyakan hingga berminggu-minggu. Indikasinya mobnas itu digunakan bukan keperluan dinas,” tegasnya.

Disinggung masalah sanksi, Iin mengatakan, sekarang ini hanya sebatas peringatan.

Karena, sebagai komisi yang membidangi pemerintahan, pihaknya berhak memanggil eksekutif, yakni instansi terkait. “Kami jadwalkan pememanggilan Sekda dan Kepala Satpol PP untuk penertiban operasional kendaraan dinas ini,” tegasnya. (st2)

yang bisa dikatakan gagal panen saat musim kemarau tahun ini seperti kubis, sawi putih, tomat, cabai, timun dan jenis sayuran lainya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikuutura Kota Pagaralam, Jumaldi Jani membenarkan sebagian besar produksi hasil pertanian di Kota Pagaralam menurun, akibat musim kemarau. (mg16)

Letkol Infantri Suparlan Purwo Utomo, serta sejumlah Danramil di jajaran Kodim 0403/OKU. “Kami memohon maaf jika ada ma-

syarakat OKU Timur yang tidak berkenan, karena selama latihan kami menggunakan amunisi tajam dan manuver lengkap yang ke-

● Evi Susanti Butuh Bantuan BANYUASIN, SRIPO - Evi Susanti (37) berdomisili di Jalan Beringin No.23 B RT 26 RW 05 Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, kini hanya tergolek di tempat tidur. Istri Al-Amin itu sejak November 2011 lalu terserang kanker otak. Namun karena tidak memiliki biaya untuk berobat, hingga kini belum mendapat penanganan medis. Parahnya lagi, akibat kanker ganas yang bersarang di otak kecilnya itu, ibu dari Alfira Damayanti (10) mengalami kebutaan.

Al Amin (35) yang ditemui Sripo, Senin (10/9) menjelaskan, awalnya isterinya itu selama empat bulan mengeluhkan sakit kepala bagian belakang yang begitu dahsyat. Karena sakit yang tak kunjung sembuh, akhirnya dia berinisiatif membawa sangnya berobat ke RS Kundur.

Karena keterbatasan peralatan dan tenaga spesialis, Evi kemudian dirujuk ke RSMH Palembang. Selama berobat rutin di rumah sakit plat merah ini, Evi menggunakan fasilitas Jamkesmas. Pada awal pengobatan, Evi hanya diberi obat

untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya saja.

“Setelah tidak kunjung sembuh, kemudian dilakukanlah scan dan rontgen.

Barulah diketahui bagian kepala Evi ada kelainan. Kata dokter ada tumor ganas di otak kecilnya. Saat itu diberikan obat, dan disarankan untuk melakukan operasi,” tutur Al-Amin.

Mendengar penjelasan dokter yang cukup detil, saran untuk melakukan operasi dengan mengangkat tumor yang bersarang di otak kecil ibu satu anak ini, kemungkinan untuk berhasil sangat kecil, akhirnya saran tersebut tidak diikuti. Alasan lainnya, biaya pemeriksaan dan membeli obat cukup mahal, sehingga Evi hanya menjalani pengobatan alternatif.

“Dokter bilang harus dioperasi, tapi kemungkinannya hanya 70-30 persen.

Kemungkinan berhasil hanya 30 persen. Karena itulah saya membawa isteri saya berobat secara alternatif saja. Karena, untuk menebus obat dari resep dokter kami tidak sanggup, sangat mahal karena obatnya tidak masuk daftar berobat

FOTO/IST

Evi Susanti

gratis,” jelasnya.

Meski hanya melakukan pengobatan secara alternatif, Al-Amin mengaku sangat kebingungan soal biaya. Setidaknya rutin dilakukan 10 hari sekali dengan biaya sekitar Rp 300 ribu.

Dalam sebulan saya perlu biaya Rp 900 ribu,” kata AlAmin yang sehari-hari buruh sembari menjaga warung kecil-kecilan. Dia berharap uluran tangan dermawan untuk membantu isterinya berobat, karena mata Evi saat ini sudah mengalami kebutaan. (udn)

107.960 e-KTP Sudah Dibagikan KAYUAGUNG, SRIPO - Dari jumlah kurang lebih 500 ribu wajib KTP penduduk Kabupaten OKI, baru 107.960 lembar Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang selesai dicetak dan telah dibagikan kepada pemilik KTP di 18 kecamatan.

“Pembagian e-KTP sudah dilakukan beberapa tahap.

Tahap pertama Disdukcapil OKI sudah menerima 2.246 lebar e-KTP dari pusat, dan langsung diserahkan ke kecamatan untuk dibagikan kepada warga,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI, Gamal

Herman Deru Berpangkat Letkol MARTAPURA, SRIPO Mengenakan seragam lengkap Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berikut atribut berpangkat Letkol Arm, Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM melepas 514 prajurit TNI AD di Stasiun Kereta Api (KA) Martapura, Senin (10/9/2012) yang telah selesai melaksanakan latihan antar kecabangan selama beberapa pekan di Puslatpur wilayah OKU Timur. Sebelum melepas prajurit TNI AD itu, digelar upacara yang dihadiri Dirlatkodiklat Brigjend TNI Agus Irianto, Bupati OKUT Letkol Arm H Herman Deru, Wakil Bupati HM Kholid Mawardi, Danpuslatpur Kol Inf Fachrudin, Dandim OKU Letkol Inf Ruslan, Danbrigif 9/Kostrad

Kanker Otak Sampai Mata Buta

mungkinan menganggu kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas,” kata Brigjen TNI Agus Irinato. (mg3)

SRIPO/EVAN HENDRA

SALAM KOMANDO —Letkol Arm Herman Deru melakukan salam komando dengan Dirlatkodiklat TNI AD Brigjen TNI Agus Irianto, Senin (10/9) usai melepas ratusan anggota TNI di Stasiun KA Martapura.

Abdul Najib didampingi Kasi KTP, Abdulrahman.

Sedangkan pada tahap kedua, Disdukcapil mendapat kiriman 56.929 e-KTP dari pusat, dan tahap ketiga diterima 48.785 lebar eKTP. “Total semunya 107.960 lebar e-KTP yang sudah dibagikan kepada warga di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI,” jelasnya.

Menyinggung teknis pembagian e-KTP, menurut Gamal, hal itu diserahkan ke masingmasing kecamatan, sementara Disdukcapil hanya menganjurkan agar sebelum dibagikan lebih dulu dipilah-pilah per kelurahan. “Masyarakat yang hendak mengambil eKTP harus memerlihatkan KTP standar nasional, karena nanti akan dicocokkan sidik jarinya,” jelasnya.

Camat Kota Kayuagung, H Herdi Apriyansyah me-

SRIPO/MAT BODOK

SELESAI — Salah satu warga di Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung, Nurmuin alias Jang Em (33) memperlihatkan e-KTP-nya yang telah selesai dicetak.

ngatakan, sekitar 16.000 penduduk Kota Kayuagung yang telah menerima e-KTP. Kecamatan Kota Kayuagung teridiri dari 10 kelu-

rahan dengan 30.000 lebih penduduk yang wajib memiliki e-KTP. “e-KTP yang sudah dibagikan sekitar 16.000 lembar. (std)

Direksi Perusda Dikurangi MUARAENIM, SRIPO - Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muaraenim (PDSPME) mulai ditata ulang. Penataan dilakukan dengan cara menghapus satu direksi, yang semula dari empat direksi menjadi tiga direksi saja.

Direksi yang ganti yakni Direktur Keuangan dan Niaga Yusuf Mahidin dan Direktur Operasi Produksi Sunaryanto yang jabatannya dijadikan satu menjadi Direktur Bisnis dan Keuangan yang dijabat oleh Amarullah Adhi Saputra.

Bupati Muaraenim, H Muzakir Sai Sohar, Senin (10/9) mengatakan, pihaknya telah memberhentikan secara hormat Sunaryanto

yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Niaga serta Yusuf Mahidin sebagai Direktur Operasi Produksi yang gantikan dengan Amarullah Adhi Saputra untuk mengisi jabatan baru sebagai Direktur Bisnis dan Keuangan.

Muzakir mengungkapkan, PDSPME adalah perusahaan daerah milik Pemkab Muaraenim yang berdiri sejak Tahun 2003. Namun dalam perjalanannya PDSPME telah banyak mengalami pasang surut dan dina-mika yang tinggi dan masih bisa bertahan sampai saat ini. Bahkan selama ini, PDSPME telah bekerja keras melaksanakan usahanya dengan berbagai pihak, seperti bidang pertam-

bangan, angkutan, perkebunan, termasuk perdagangan.

Namun, hasilnya baru cukup untuk membiayai operasional perusahaan saja. Sementara, bila dibandingkan dengan besarnnya kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh PDSPME, kontribusi yang diberikan kepada Pemkab belum signifikan.

Direktur Bisnis dan Keuangan pada PDSPME, Amarullah Adhi Saputra mengatakan, dirinya belum banyak menngetahui kondisi perusahaan milik Pemkab Muaraenim itu. “Saya akan melakukan konsolidasi kepada pimpinan dan managemen untuk melakukan revitalisasi PDSPME ke depannya,” ujarnya. (ari)

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Adi Terkubur Empat Jam dari halaman 1 mengalami luka-luka-luka akibat terkena runtuhan longsor dari ketinggian sekitar 2 meter. Jenazah Adi sempat tertimbun selama empat jam sebelum diangkat tim penyelamat.

Musibah itu, terjadi Minggu (9/9) sekitar pukul 18.00 WIB, di Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim. Kapolres Muaraenim AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Andi Junianto yang dikonfirmasi, Senin (10/9), mengatakan aktifitas batubara illegal ini telah berlangsung cukup lama.

Sebelum kejadian, jumlah penambang yang bekerja dari pagi hingga siang mencapai 50 orang lebih.

Menurut Kapolsek, korban Adi Faisal menghenti-

Mereka Hanya Cari Makan dari halaman 1 menambang dengan baik tidak lagi menyalahi aturan,” ujar Herman.

Tim gabungan dari Pemkab Muaraenim, Kepolisian dan Kodim 0404 mengunjungi lokasi di tempat terjadinya longsor batubara yang mengakibatkan satu oarang pekerja tewas dan dua lainnya terluka.

Tim yang dipimpin oleh Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar ini bertujuan untuk mengingatkan kepada penambang di lokasi Tambang agar segera menghentikan aktifitasnya.

“Saya mengingatkan kepada para penambang ini agar segera menghentikan aktifitasnya dalam menam-

Alex Noerdin Bagi-bagi Masker dari halaman 1 Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Yulizar Dinoto serta Kabiro Humas dan Protokol, Irine Camelyn.

Sementara itu arus lalu lintas dari arah kampus menuju simpang lima DPRD Sumsel dan sebaliknya sempat terganggu.

Meskipun tidak menyebabkan kemacetan total, tetapi membuat arus lalu lintas tersendat karena pembagian masker tidak jauh dari persimpangan lampu pengatur lalu lintas.

Gubernur Alex Noerdin usai membagikan masker kepada beberapa pengendara kepada wartawan mengatakan, salah satu upaya

Bak Truk Ditutupi Kotoran Ayam dari halaman 1 fikasi ini, sengaja ditutupi puluhan karung beras yang berisikan kotoran ayam.

“Menurut nahkoda kapal, ia tidak menyangka truk ini memiliki tangki minyak modifikasi di bagian bak. Yang ia tahu, truk ini hanya bermuatan karungkarung berisikan kotoran ayam,” ujar Hadi.

Dilanjutkan Hadi, saat ia

Berpikir, Bertindak dan Berbuat Lebih dari halaman 1 itu yang bikin ketemu yang diinginkan manajemen dengan diri saya,” ujar bapak tiga anak, buah pernikahannya dengan Dra Hj Nani Suryati pada tahun 1990.

Mengawali kariernya di PT Angkasa Pura setamat sekolah di Curug 1986, Amran mengisi waktu bekerja di perusahaan minyak.

“Waktu itu menjelang ditempatkan di Pekanbaru, dalam penantian saya mengisi dengan kegiatan tambahan pekerjaan di perusahaan minyak. Saya punya semangat tambahan melihat mereka bekerja, memproses se-

kan penambangan batubara untuk beristirahat di kediamannya di Desa Pulau Panggung. Tak lama kemudian, Adi Faisal diperintahkan oleh mandor lapangan untuk melanjutkan penambangannya meskipun telah sore. Dengan peralatan tradisional seperti cangkul dan belencong, lanjut Kapolsek, korban bersama penambang lainnya kembali menggali batubara hingga kedalaman mencapai 2,5 meter.

Tanpa disadari Adi Faisal dan dua rekannya Sarpindi dan Alex, yang tengah menggali batubara di bagian bawah, tiba-tiba timbunan galian batubara yang berada diatas permukaan tanah yang telah berbentuk bukit mendadak longsor.

Hingga akhirnya, korban tak bisa menyelamatkan diri dan terkubur hidup-hidup di dalam timbunan galian batubara yang mereka gali sendiri. Sedangka dua rekannya yang posisinya cukup jauh masih bisa me-

nyelamatkan diri meskipun sebagian tubuh mereka berdua terkena runtuhan longsor galian batubara, kebetulan waktu terjadinya longsor cuaca dalam keadaan hujan deras.

Para penambang yang berada di lokasi kejadian, lalu terkejut karena melihat rekannya mengalami kecelakaan tertimbun longsoran batubara. Kemudian, petugas dari Polsek Tanjung Agung bersama warga berusaha melakukan evakuasi dan berhasil mengevakuasi jasad Adi. Petugas Polsek Tanjung Agung malam itu langsung memberikan garis police line di lokasi tambang agar para penambang tidak menggali kembali batubara illegal tersebut. Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit umum HM Rabain untuk dilakukan visum. Selanjutnya, jasad korban dibawah ke daerah asalnya, Desa Cipta Gara Kecamatan Way Tebu Lampung Barat.

Kapolsek juga mengatakan dari pengakuan istri korban,kalau mereka datang dari Lampung ke lokasi untuk menambang sejak, 6 September 2012 lalu.

“Memang, korban sore itu (Minggu) sudah pulang ke rumah, tetapi, korban diminta lembur oleh mandor untuk menambang kembali,” jelas Andi.

“Saya juga juga mengimbau kepada para warga untuk tidak melakukan penambangan liar, sebab tindakan tersebut melanggar peraturan padahal sudah ada perjanjian untuk tidak melakukan kegiatan penambangan ini,” tegasnya.

Lokasi tambang batubara terletak di dalam kebun sawit sekitar 10 hektar yang dibawahnya sudah banyak terdapat lubang-lubang galian. Dari jalan raya lokasi tambang berjarak sekitar dua kilometer dengan kondisi jalan berdebu.

Sedangkan jarak dari Kota Muaraenim sekitar satu jam. (ari/tribun sumsel)

bang batubara, karena sudah ada korban yang meninggal, jangan sampai ada korban lagi karena aktifitas tambang batubara ini,” ujar Muzakir saat berdiskusi dengan para penambang di lokasi tambang ilegal di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Senin (10/9).

Sebelumnya para penambang ilegal dan tambang ilegal sudah diberi waktu agar menghentikan aktifitas dalam menambang batubara pada saat diadakan razia yustisi saat bulan puasa yang lalu. Satu kesepakatannya adalah segera menghentikan segala aktifitas batubara sebelum Lebaran, namun ternyata kesepakatan itu tidak digubris, karena sampai Lebaran usai masih juga terjadi aktifitas di tambang batubara ilegal.

“Sebenarnya sudah ada kesepakatan waktu razia yustisi saat bulan puasa lalu, harus segera menghentikan aktifitas tambang batubara ini sebelum Lebaran, tetapi sekarang malah semakin menjadi saja dan jumlah penambang semakin banyak, mudah-mudahan kesepakatan ini bisa terlaksana karena telah ada korban yang meninggal dan luka-luka, kita tidak mau kejadian seperti ini terjadi lagi” ungkapnya.

Camat Tanjung Agung Risman Effendi menuturkan, saat ini jumlah penambang liar batubara di Kecamatan Tanjung Agung sudah mencapai puluhan orang. Mereka tak hanya berasal dari Kabupaten Muaraenim namun juga datang dari beberapa daerah luar seperti Lampung, Bengkulu, dan Jawa. Adapun untuk lokasi

penambangan umumnya di lakukan di desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul, serta Desa Pulau Panggung dan Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung. Akibat aktifitas ini sering terjadi pencemaran pada sungai-sungai yang ada di sekitarnya. Terlebih, saat musim hujan, dimana air sungai menjadi hitam dan pekat.

Sementara itu Kapolres Muaraenim, AKBP Budi Suryanto memerintahkan untuk segera menghentikan aktifitas dari tambang ilegal ini, juga untuk menangkap pemilik dari tambang ilegal di Desa Pulau Panggung yaitu Fadli warga dari Desa Pulau Panggung karena sebelumnya telah dilakukan razia yustisi namun ternyata tambang ilegal masih juga beroperasi. (ari/tribun sumsel)

mencegah serangan penyakit Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan memakai masker. Terlebih lagi pada musim kemarau tahun ini banyak debu dan kabut asap yang disebabkan kebakaran lahan.

“Saat ini tingkat pencemaran udara cukup tinggi, meskipun sudah mulai menipis dengan adanya turun hujan, tetapi tetap saja perlu diantisipasi,” ujar Alex seraya mengaku Pemprov baru membagikan sekitar 5000 lembar masker dan jika dianggap kurang akan ditambah lagi.

Dia menyebutkan, kabut yang saat ini sedang melanda Sumsel merupakan kabut yang berasal dari daerah Sumsel dan daerah luar Sumsel seperti Jambi.

Di Sumsel, lanjutnya paling banyak titik api terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI).

“Saya imbau agar masyarakat melakukan pem-

bakaran lahan atau membuang puntung rokok sembarangan,” imbaunya.

Gubernur menegaskan selain membagikan masker kepada pengendara, Pemprov Sumsel juga melakukan hujan buatan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Alex mengatakan, kabut yang saat ini sedang melanda Sumsel merupakan kabut yang berasal dari daerah yang ada sekitar Sumsel seperti Jambi dan juga berasal dari daerah yang ada di Provinsi Sumsel.

“Nah untuk di Sumsel yang paling banyak titik hotspot yaitu di Kabupaten Ogan Ilir. Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat tidak bermain dengan api seperti melakukan pembakaran kebun setelah panen dan juga tidak membuang puntung rokok sembarangan,” katanya.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Matdani Nurcik menambahkan, program bagi masker gratis terwujud atas kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Sumsel.

“Tujuannya mengurangi terjadinya peningkatan serangan ISPA, karena saat ini sudah ada peningkatan ISPA sebesar 5 persen,” ujar Matdani.

Matdani menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi bepergian keluar rumah pada pagi atau malam hari.

“Kita juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota di Sumsel agar masyarakatnya memakai masker terutama yang menggunakan kendaraan roda dua,” terangnya sembari mengaku sudah menyiapkan obatobatan di Puskesmas dan RS bagi penderita ISPA. (trs)

menemui nahkoda kapal, si sopir sedang tidak berada di lokasi. Ia hanya menitipkan kunci truknya kepada nahkoda kapal. Ia pergi dengan alasan hendak mencari makan. Akibatnya, keberadaan dan identitas si sopir hingga saat ini masih belum diketahui.

Namun, dari keterangan yang didapat nahkoda kapal, si sopir itu sudah sangat sering menumpang kapal yang ia nahkodai. Setiap kali menumpang, si sopir selalu menititipkan kunci truknya. Adapun nama dari sopir itu diduga berinisial Uj. “Mungkin, si sopir sudah memberitahu si pemesan di

Bangka. Jadi, begitu kapal yang mengangkutnya tiba di Bangka, si pemesan langsung mengambil truk tersebut,” ujar Hadi.

Saat truk disita, tangki raksasa yang diletakkan di bak truk masih berisikan minyak mentah. Pada bagian belakang tangki terdapat kran yang langsung bisa mengeluarkan minyak mentah dari dalam tangki.

Dari informasi yang didapat Polsekta IB II Palembang, Hadi menduga minyak mentah ilegal itu akan dikirimkan ke Provinsi Bangka.

“Kami menduga ini sudah sering terjadi di Pela-

buhan 35 Ilir. Saat truknya hendak berangkat, dengan alasan tertentu, si sopir tidak ikut saat kapal mengantar truk itu ke Bangka.

Pastinya, ini akan kami selidiki lebih lanjut,” ujar Hadi.

Selain ditutupi dengan puluhan karung kotoran ayam, Hadi juga tidak mendapati surat-surat tanda izin perdagangan minyak mentah ini. Sebab itu, ia meyakini, transaksi yang dilakukan oleh si pemilik usaha adalah ilegal.

“Yang pasti, kami akan terus mencari keberadaan si sopir dan pemilik truk,” tandas Hadi. (cw6)

suatu kegiatan. Setelah beberapa waktu motif untuk menambah ilmu tinggi. Untuk lebih tumbuh harus melakukan lebih. Di Pekanbaru punya kegiatan tambahan motifnya menyeimbangkan uang saku dengan nyambi waktu libur Sabtu dan Minggu,” ujar anak dari keluarga Minang Pariaman pasangan almarhum H Alinuddin dan Hj Nona Kasinar.

“Bawaan saya dari kecil memang diisi kegiatan campuran. Main, kerja dan belajar. Saya kan dibesarkan di dekat Pasar Lemabang, sejak SD terbiasa kegiatan dagang hingga berangkat meninggalkan Palembang. Bahkan saya menjadi pedagang asongan, jual rokok dan macam profesi. Oleh ibu, saya dibolehkan asal dijaga tidak jadi tukang angkut dan kondektur,” jelasnya.

Menurut Amran dalam bekerja bukan soal lamanya waktu yang dihabiskan untuk kerja, tapi terpenting mutunya.

“Mengerti kapan mesti selesaikan itu, bertindak tepat. Prinsipnya saya selalu mengingatkan teman-teman bahwa kita digoda keadaan. Kalau tidak bersandar dengan keikhlasan untuk menjadi agen manfaat, dilandasi pikiran tuntunan Rasul. Yaitu sebaik-baiknya manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Dalam hal ini bagi perusahaan,” tandasnya.

Amran pernah mengenyam pendidikan SDN 58 Lemabang, SMP PGRI Sekojo, SMAN 5 Gotong Royong Palembang, menamatkan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug hingga lanjutan Radar Controller dan Senior ATC, S1 jurusan Ba-

hasa Inggris di Universitas Islam Negeri Syarif Kasim, menamatkan master risk di UNSW (University of New South Wales) Sidney Australia. Saat ini sedang menyempatkan kuliah di Airport Management Professional Accredition Programme dari Badan Penerbangan Sipil Dunia untuk mengambil gelar IAP (International Airport Professional).

“Dengan saya mengikuti ini memungkinkan saya setara dengan seorang profesional kebandar-udaraan setara dunia. Saya sendiri berobsesi bisa jadi direksi dari beberapa yang bisa mengurusi organisasi bisnis kebandar-udaraan atau lebih dari itu. Transportasi udara termasuk afiasi,” jelas Amran yang sempat kuliah di D3 Pendidikan Alih Teknik Unsri 1993.

(Abdul Hafiz)

Bonus Rio untuk Kuliah dari halaman 1 Sumsel lainnya juga berhasil merebut empat buah perunggu, masing-masing dua dari cabor renang, dan satu dari cabor loncat indah dan karateka.

Peraih medali emas pada nomor 5000 meter putra ini direbut oleh atlet asal Jawa Tengah, Agus Prayogo dengan catatan waktu 14:30.47 menit, terpaut beberapa detik dari Jauhari yang mampu mencatatkan waktu 14:41.79 menit. Posisi ketiganya berhasil diraih oleh Nocolas A Silva yang berasal dari Bali, dengan menorehkan catatan waktu 14:51.22 menit.

Kemudian untuk nomor 110 m putra, medali emas berhasil direbut oleh Edy Jakaria atlet dari Jawa Timur yang berhasil meraih catatan waktu 13,7 detik, sedangkan Rio Maholtra menguntit di belakangnya dengan catatan waktu 14.0 detik, dan diikuti Prasetyo Utomo dari Papua dengan catatan waktu 14.3 menit.

“Sebenarnya saya tidak memiliki target apa-apa pada PON kali ini. Awalnya saya hanya ingin memperbaiki catatan rekord waktu sebelumnya pada SEA Games lalu, 19.95 detik, dan ternyata berhasil. Hasil ini memang diluar dugaan saya, bahkan kalaupun saya ti-

Kas Gelisah dari halaman 1 Dia mulai sumringah saat Hendri mengumumkan Erick dan Diego Michiels bergabung, serta Edward sudah oke. Namun, saat menjalani latihan perdana, Senin (10/9) sore, dia pun belum bisa berkomentar banyak tentang skuad asuhannya.

“Semuanya saya serahkan kepada manajemen, karena saya yakin akan mendapatkan pemain yang diingini. Namun, untuk sementara saya belum mau banyak komentar, nanti setelah skuad semua lengkap, barulah saya jawab,” jelas Kas Hartadi.

Kegelisahan Kas bukan karena persoalan lepasnya banyak pemain, tetapi lebih kepada atmosfer persaingan tranfer pemain yang cederung tidak bisa ditebak. Pemain yang sudah nyata-nyata bergabung, bisa saja hengkang jika godaan dari klub lain datang.

Dia pun berharap, minggu ketiga September ini, skuad asuhannya sudah lengkap, begitu juga pemain-pemain baru seperti Erick, Edward, M Ilham sudah bergabung. Inilah pemain inti yang diharapkan menjadi penyatu setelah beberapa pilar hengkang.

Seperti diketahui, Sriwijaya FC menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (10/9). Memang tidak terlihat pemain asing, karena masih menjalani liburan.

7

dak ada kendala tadi (menabrak gawang) di lapangan mungkin saya bisa mengejar nomor satu,” jelas Rio. Pemuda asli Lahat ini mengatakan masih menyisakan satu nomor lagi pada ajang PON ini yakni estafet 4x100 m putra, pada 15 September mendatang. Pada nomor ini ia berjanji akan berusaha lebih maksimal lagi untuk menyumbangkan medali emas bagi Sumsel.

“Uang bonusnya nanti akan saya tabung untuk keperluaan untuk kuliah nanti,” katanya ketika ditanya akan dipergunakan untuk apa uang bonusnya sebesar Rp 50 juta bagi peraih perak.

Pelatih atletik Sumsel, Pikauli mengatakan kurang merasa puas dengan hasil yang telah dicapai Jauhari Johan pada pertandingan kemarin. Pasalnya bisa dibilang kondisi Jauharilah yang paling baik bila dibandingkan para pesaingnya yang turn pada nomor 5000 m putra ini. Namun sayang strategi yang telah diberikan tampaknya tidak berjalan dengan baik.

“Saya masih berharap Jauhari ini bisa bangkit dan bisa merebut emas pada dua nomor berikutnya, yakni 1000 m putra dan marathon putra,” katanya ketika dibincangi usai pertandingan di Stadion Atletik Sport Center, Rumbai, Riau, Senin (10/ 9) malam.

Sementara itu pada per-

tandingan lainnya, cabor renang pun turut berhasil menyumbangkan dua medali perunggu, melalui Akbar Nasution yang turun pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, dan Billy Afriyanto yang turun dinomor 100 meter gaya dada putra. Kemudian, dari loncat indah pun berhasil menyumbangkan satu perunggu atas nama Dwi Lidia Sari dan Mariani yang turun dinomor woman sincronized papan 10 meter dengan catatan 17.24.4.

Selanjutnya, satu perunggu lagi berhasil direbut oleh Ira Maya Sofa dari cabor Kareta. Hasil ini ia peroleh setelah mengalahkan mengalahkan Rosita dari Riau dengan skor 4-1 pada partai semifinal yang digelar di GOR Tribuana Riau. Sementara untuk medali emas diraih karateka asal Jawa Barat atas nama Julianti S setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta dengan skor 5-0.

“Sebelumnya di babak penyisihan saya dikalahkan oleh Julianti dan saya menganggapnya sesuatu yang wajar, karena olahraga ini tidak terukur. Lagipula dia (Julianti) merupakan langganan juara pada kelas kata perorangan putri,” ungkap Ira. Dengan hasil ini maka total medali yang berhasil diraih Sumsel per 10 September adalah 10 medali, yakni 1 emas, 3 perak dan 6 perunggu. (cw2)

Namun, skuad sudah lengkap usai dua rekrutan terakhir Edward Junior Wilson dan Erick Weeks sudah rampung.

Sementara, nama rekrutan baru lainnya, Kazuo Homma sudah deal sejak lama, begitu pula Thierry Gathuessi dan Lim Joon Sik masih dalam perjalanan menuju Palembang. Memang, ada sedikit pekerjaan pelatih Kas Hartadi untuk menutupi posisi yang masih lowong pasca kepergian Supardi ke Persib Bandung, praktis pelapis wing bek kanan masih dirasa kurang.

“Kami tetap latihan, namun masih menjajal lapangan karena pemain sudah lama libur dan tidak latihan,” jelasnya.

Memang, persoalan di kanan masih perlu dibahas lagi jika Zulkifli Syukur batal merapat ke Palembang.

Nama Taufik Kasrun menjadi alternatif utama.

“Kalau untuk Kasrun sudah oke, tinggal bagaimana negosiasi dengan pihak manajemen,” jelas Kas. Menurut Kas, latihan perdana Laskar Wong Kito sifatnya sekadar pemanasan dan membiasakan para pemain yang hadir untuk latihan ringan, barulah setelah pemain lengkap, dia memulai program latihan sesungguhnya.

“Program latihan sudah dipersiapkan, namun menunggu semua pemain lengkap, karena menyangkut persiapan tim keseluruhan,” jelas Kas. Adapun pemain yang latihan perdana adalah pemain yang menetap di Pa-

lembang seperti, Mahyadi Panggabean dan M Shobran, kemudian pemain magang Khairul Huda dan Ruli Saputera, adapula pemain seleksi seperti Lintang Tri Saputera, kemudian pemain rekrutan anyar M Fakhrudin, Tantan, dan Sultan Samma.

Sementara itu, isu hangat seputer transfer Diego sedikit menuai reaksi, baik dari pemain maupun klub lamanya Pelita. Maklum, sang pemain sempat membuat beberapa statmen lewat twitternya kemudian ada pula sikap keberan dari pihak Pelita Jaya.

Diego Michiels memang boleh membantah lewat twitternya @DiegoMichiels24 bahwa, berita tentang dirinya bergabung bersama Sriwijaya FC tidak benar. Namun, pihak manajemen Sriwijaya FC menanggapi santai celotehan sang pemain.

“Silakan saja, tidak masalah, itulah dinamika dari proses transfer. Kami sudah deal soal harga dengan agennya, Onana, dan sejauh tidak ada masalah, apalagi bantahannya itu disampaikan lewat twitternya Minggu (9/9) malam,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.

Bahkan lanjut Hendri, Diego meminta nomor 24, namun kemudian dijawab Hendri bahwa nomor itu sudah dimiliki Mahyadi Panggaben.

“Dia sudah pesan nomor 24 dan kita sudah komunikasi baik dengan agen maupun pemain,” jelas Hendri.(cw2/ndr)

8 SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Thoriq Incar Markas Densus Antiteror ● Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri ● Saat Menyerah Bawa Tas di Dada JAKARTA, SRIPO – Terduga teroris M Thoriq yang menyerahkan diri kepada polisi, Minggu (8/9), ternyata berada di lokasi ledakan di Jl Nusantara Raya No 63, Beji, Depok. Bapak seorang itu juga berencana menjadi pengebom bunuh diri alias pengantin.

Tak main-main, lokasi sasaran pengeboman antara lain Mako Brimob Kelapa Dua Depok, markas Densus 88 Antiteror, dan Pos Polisi Salemba, Jakarta. Selain itu juga komunitas Budha, terkait konflik etnis muslim Rohingya di Myanmar.

“Rencananya, hari ini Thoriq akan melakukan aksi pengeboman bunuh diri, ditujukan terhadap aparat kepolisian. Bahan pembuat bom sudah diba-

wa rekan-rekannya ke rumah Thoriq,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (10/9).

Thoriq bahkan telah membuat surat wasiat ditujukan kepada sang ibu, istri, dan anaknya. Surat yang ditemukan di lokasi ledakan di Depok itu berisi permintaan maaf dan keinginan mencari ridha Allah di surga.

Di tempat tinggalnya, kawasan Gg Melati VII, Tambora, Jakarta, Thoriq hidup bersama ibunya, Iyot (71), Sri Haryani (istri, 28), dan Moh Gabriel (anak, 3).

Hingga saat ini keluarga Thoriq masih diamankan polisi.

Thoriq kabur dari tempat

PELEDAK BOJONG GEDE

● Pupuk urea ● Serbuk potasium nitrat ● Arang dan alat penumbuk dari batu ● Serbuk warna hitam campuran potasium nitrat, serbuk aluminium, sulfur ● Serbuk warna kemerahan campuran potasium nitrat ● Timbangan elektrik ● Dua unit detonator rakitan ● Bahan gulungan benang plastik sebagai wadah detonator rakitan ● Pipa paralon berisi bahan bom ● Beaker glass ● Kantong pembuat bom ● Satu dari 7 unit magasin kaliber 9 mm berkode JI ● Besi bahan laras senapan dan peredam ● Sarung senjata ● Masker ● Dokumen konsep perakitan switching, konsep pembuatan senjata api rakitan, dan prosedur pembuatan bahan urea nitrat. (tribunnews/ter)

tinggalnya, Rabu (5/9), setelah terjadi ledakan kecil dan kepulan asap putih.

Polisi yang datang ke lokasi setelah adanya laporan dari warga setempat, menemukan sejumlah material bom rakitan.

Sehari setelah terjadi ledakan serupa di Beji, Depok, Thoriq menyerahkan diri di Pos Polisi Tambora, Minggu, sekitar pukul 17.00 WIB, saksi mengatakan, penyerahan diri Thoriq berlangsung dramatis.

Thoriq membawa ransel besar yang ditaruh di dada sehingga menimbulkan ketakutan berisi bom.

“Pak Triyudo yang menerima. Saya piket malamnya,” ujar Aiptu Sopan ketika ditemui Pospol Tambora, Senin. Sedangkan warga yang menyaksikan proses penyerahan Thoriq menyebut pria penjual pulsa elektrik itu datang ke pospol menumpang angkutan umum Kopaja 86, jurusan Lebak Bulus-Kota.

Menurutnya, saat masuk ke pospol, Thoriq berambut panjang. Menurut polisi rambut itu wig alias rambut palsu.

“Tapi, waktu keluar dari pospol, kepalanya sudah botak (potong pendek),” tambahnya.

Gerebek Bojong Gede Seorang warga lain mengatakan prosesi penyerahan diri Thoriq menjelang adzan magrib itu berlangsung dramatis.

“Saya sampai trauma dan tidak bisa tidur semalaman.

Saya takut sekali. Saya

ANTARA/JAFKHAIRI

PENYERGAPAN RUMAH TERORIS – Sejumlah aparat kepolisian membawa barang bukti dari rumah tempat persembunyian teman-teman tersangka ledakan bom di Beji Depok M Thoriq di Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, Bogor, Jabar, Senin (10/9).

teringat tayangan di televisi mengenai aksi pengeboman. Ngeri lihat polisi mengangkat potong-potongan daging. Bagaimana kalau tas yang dibawa Thoriq itu meledak. Saya lebih takut lagi, waktu dibilang ada pistol yang dibawa Thoriq,” ujar warga yang enggan disebut namanya itu.

Menurutnya sejumlah warga lain juga ikut menyaksikan kedatangan Thoriq ke pospol.

“Lumayan warga yang

Anwar Terkait Ledakan di Depok JAKARTA, SRIPO – Muncul satu nama lagi yang diduga terkait jaringan teroris, yaitu Arif dan Anwar. Arif ditangkap ketika tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah kontrakan di kawasan Desa Susukan RT 03/RW 08, Bojong Gede, Bogor, Senin (10/9).

Rumah itu dalam kondisi tanpa penghuni namun petugas menemukan sejumlah bahan peladak, mirip dengan material yang ditemukan di rumah Thoriq, warga Gang Melati VII, Tambora, Jakarta Barat.

Iqbal, pengurus kontrakan, menjelaskan rumah itu awalnya hanya ditempati Anwar, namun kemudian dua orang lainnya menyusul sebagai penghuni, di antaranya Anton.

Iqbal meyakini Anwar adalaj Mr X yang kini menderita luka parah akibat ledakan bom di Jl Nusantara Raya No 63, Beji, Depok, dan dirawat di RS Polri

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

LIHAT LOKASI – Warga bergerombol melihat lokasi rumah kontrakan yang rusak akibat bom rakitan di Jalan Nusantara, Kelurahan Beji, Kota Depok, Minggu (9/9).

dr Soekanto. Anwar mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan terakhir terlihat di rumah kontrakan tersebut pada Jumat (7/9), atau sehari sebelum ledakan di Beji, Depok.

Iqbal menambahkan Anwar berprofesi sebagai penjual bubur dan susu kedelai. Nurjannah, istri Arif, menambahkan Anwar memiliki anak buah bernama Anton (13), yang bertugas mengantar susu kede-

lai ke warung-warung. Arif dapat diringkus, namun Anwar dan Anton tak ditemukan.

Arif terkait dengan lokasi ledakan di Beji, Depok, karena ia pernah membuka praktik bekam di kantor Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara tersebut. Namun Arif tak lama beraktivitas di rumah yang kini luluh lantak akibat ledakan pada malam Minggu lalu.

Deni Iskandar, Ketua RW

08 Bojong Gede yang juga sepupu dari mertua Arif, mengungkapkan Anwar sering mengajak Arif melakukan jihad. Deni tahu ajakan tersebut berdasarkan cerita Nurjanah, istri Arif.

Dijelaskan, Arif mengenal Anwar sekitar enam bulan lalu di Depok. Arif juga sempat membuka praktik bekam di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara selama seminggu.

“Menurut penjelasan istrinya, sudah dua bulan ini Arif tidak berkomunikasi dengan Anwar. Alasannya, karena sering diajakin berjihad. Itulah kemudian membuat Arif keluar (tak lagi buka praktik di Beji, Depok),” tutur Deni.

Nurjannah mengaku, setelah berhenti menjadi tukang bekam, suaminya sering mendapat telepon namun tak pernah diangkat. Sampai akhinya, ia berganti nomor ponsel. (tribunnews/coz/bkr)

nonton, tapi mereka cuma lihat dari depan pospol. Saya sampai teriak-teriak kepada dia (Thoriq), jangan-jangan bawa bom. Saya tanya, ada remote-nya enggak. Pokoknya kemarin kejadiannya dramatis. Saya nggak akan pernah lupa kejadian itu,” tambahnya.

Dia menambahkan, setelah beberapa lama Thoriq berada di pospol, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek hingga Polda Metro Jaya datang. “Setelah itu dia

dibawa,” tukasnya.

Polisi kemudian mengembangkan hasil pemeriksaan terhadap Thoriq dengan melakukan penggerebekan sebuah rumah yang pernah ditempati Thoriq, kawasan Bojong Gede, Depok.

“Ditemukan beberapa bahan yang mirip dengan bahan peledak di Tambora (Jakarta Barat) dan Beji (Depok),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Ba-

han bom itu antara lain pipa paralon berisi bahan peledak, kantong pembuat bom, besi untuk membuat laras, dan peredam, tujuh magazen ukuran sembilan mm, masker, timbangan, gelas tabung kimia, sarung senjata, serta catatan pembuat bom.

Rikwanto menambahkan polisi juga menangkap Arief, yang disebut masih punya hubungan saudara dengan Thoriq. (tribunnews/adi/coz/ter)

Keuangan Kendala Monumen 11 September NEW YORK, SRIPO — Kolam besar yang dikelilingi sejumlah air terjun kecil dan dua buah air mancur raksasa, yang terletak di tengah pusat perdagangan Kota New York, dan sebuah museum bawah tanah yang sedang dibangun adalah tempat peringatan megah serangan 11 September di Amerika tahun 2001.

Kendati belum selesai, tempat peringatan itu telah dikunjungi oleh 4,5 juta orang dalam setahun terakhir.

Yayasan yang mengurus tempat itu memperkirakan ongkos seluruhnya nanti akan mencapai 700 juta Dolar, dan ongkos operasinya tiap tahun akan menghabiskan 60 juta Dolar.

Ongkos tinggi itu telah menimbulkan keprihatinan bahkan di antara para pendukungnya, karena mereka

AP

HENINGKAN CIPTA – Para pekerja konstruksi Monumen 11 September mengheningkan cipta di tempat terjadinya serangan 11 September 2001 pada peringatan tahun lalu.

tidak yakin proyek itu bisa dipertahankan tanpa subsidi yang besar dari pemerintah.

Sebagai perbandingan, Dinas Taman Nasional Amerika yang mengurus tempat peringatan serangan Jepang di Pelabuhan Pearl Harbor, Hawaii, mengatakan, ongkos pemeli-

haraannya hanya 3,6 juta Dolar per tahun.

Sementara, Taman Makam Pahlawan Arlington dekat Kota Washington, di mana terdapat 14.000 kuburan dan dikunjungi oleh kira-kira empat juta orang tiap tahun, menghabiskan 45 juta Dolar.(kompas.com)

C M Y K

SELASA, 11 SEPTEMBER 2012

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

1.000 Pedagang Cinde Direlokasi ● Direnovasi Akhir 2012 PALEMBANG,SRIPO –– Sekitar 1.000 pedagang di Pasar Cinde, Palembang dalam waktu dekat harus stop jualan, menyusul akan direnovasinya pasar bersejarah tersebut di akhir tahun 2012. PD Pasar, selaku pengelola siap memfasilitasi pedagang untuk kepindahan sementara tersebut.

“Harus distop aktivitas perdagangan karena gedung di pasar Cinde akan dibongkar dan renovasi total,” kata Dirut PD Pasar, Saifuddin Azhar, Senin (10/9). Saat ini pihaknya tinggal menunggu deal antara Walikota Palembang, Eddy Santana Putra dengan investor dari Jakarta. Sudah ada pertemuan hingga empat kali dengan pemerintah kota, isinya Pemkot siap memfasilitasi dan sudah memberikan persetujuan. Investor tinggal melengka-

pi beberapa persyaratan.

Dan jika ini selesai maka pembangunan dimulai.

“Prosesnya tinggal 20 persen lagi, targetnya akhir tahun ini sudah jalan. Pak Wali sendiri yang memerintahkan sebelum dia lengser, pasar Cinde harus direnovasi,” kata Saifuddin. Untuk relokasi, pihaknya mengupayakan lokasi pemindahan baru, apakah di seputaran Pasar Cinde atau lokasi lain yang bersifat sementara. Hanya saja yang terdata saat ini, sekitar 500an pedagang menempati los-los dan gedung bagian dalam, selebihnya 500an lagi merupakan pedagang luar atau datangan.

Pemkot sengaja memberitahu rencana ini sejak awal agar pedagang tidak kaget. Jika lokasi relokasi

Harus Jelas Lokasi Pindah PALEMBANG, SRIPO-Menanggapi rencana renovasi Pasar Cinde tersebut, Rusmina, salah satu pedagang ayam di pasar tradisional tersebut mengaku belum tahu sama sekali tentang rencana relokasi ini. Hingga saat ini belum ada pemberitahuan apapun dari pihak pasar.

“Memang beberaoa waktu lalu sudah ada yang mengukur-ngukur, tapi kita tidak tahu untuk apa,” katanya.

Kalaupun harus direlokasi, pemerintah wajib memberitahu awal-awal, sehingga mereka bisa bersiap.

“Terus perjanjian ganti rugi sewanya seperti apa. Kita kan sudah beli kios di sini,” katanya.

Senada diungkapkan Imron, pedagang lainnya. Terkait rencana relokasi, harus jelas pindah ke mana.

Menurutnya, sosialisasi wajib dilakukan pemerintah karena hampir 70 persen kios sudah jadi hak milik pedagang.

“Kalau harus relokasi mesti jelas dulu pindah ke mana. Dan harus dirembukkan juga dengan pedagang.

Jangan asal main suruh pindah saja,” katanya. (why)

SRIPO/SYAHRUL

PASAR CINDE –– Pasar Cinde Palembang yang terletak di tengah Kota Palembang akan direnovasi menjadi pasar modern. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

l Bersambung ke hal 10

Pusat Grosir Palembang PALEMBANG, SRIPO –– Sesuai rencana, Pemkot sebelumnya sudah menawarkan beberapa investor untuk merenovasi pasar Cinde. Setelah ditunggu hampir enam bulan, akhirnya ada seorang investor yang bersedia melakukan renovasi dan pengelolaan pasar. Nilai investasi yang ditawarkan capai Rp 100 miliar. Pemkot merespon dan hingga saat ini prosesnya sudah 80 persen.

Pasar Cinde Palembang

akan dibangun pasar pusat grosir terbesar di Palembang, sama dengan Pasar 16 Ilir. Setelah direnovasi, lantai satu dan dua tetap dikembalikan sebagai pasar tradisional, sementara lantai tiga akan dibuat gedung parkir pengunjung. Gedung ini akan dibuat tembus hingga ke lantai dasar dan ke belakang Cinde, persis di belakang gedung Bank Mandiri Cinde.

“Investor juga sedang melakukan pendekatan dengan pemilik tanah di

sana. Kalau ini selesai, berarti untuk parkir masuknya mulai dari halaman belakang gedung Bank Mandiri.

Nanti akan dibuat akses jalan baru di sana,” kata Dirut PD Pasar Palembang, Saifuddin Azhar. Selanjutnya untuk lantai empat hingga enam akan dibuat pusat grosir, termasuk di dalamnya pujasera dan areal santai keluarga. “Targetnya akhir tahun ini sudah mulai jalan semua,” katanya. (why)

Parkir Paralel Segera Diujicobakan ● Simpang Charitas-Bundaran Air Mancur PALEMBANG, SRIPO –– Pemkot Palembang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya mencari solusi untuk mengurai kemacetan dan melancarkan lalu lintas di ibukota.

Salah satu solusi yang disepakati dengan menerapkan sistem parkir paralel di Jl Jenderal Sudirman, mulai dari Simpang Charitas hingga Bundaran Air Mancur, yang akan diujicobakan akhir September 2012.

Kepala Dishub Palembang, Drs H Masripin Tho-

yib menjelaskan, parkir paralel adalah cara parkir kendaraan dalam bentuk paralel yang umumnya diterapkan di pusat kota atau di kawasan pemukiman yang tidak memiliki garasi.

Setidaknya ada tiga jenis utama parkir yang disesuaikan dengan posisi kendaraan. Salah satunya parkir paralel, dimana parkir diatur dalam sebuah baris, dengan bumper depan mobil menghadap salah satu bumper belakang yang berdekatan. Parkir dilaku-

kan sejajar dengan tepi jalan, baik di sisi kiri jalan atau sisi kanan atau kedua sisi bila hal itu memungkinkan.

Parkir paralel adalah cara paling umum dilaksanakan untuk parkir mobil di pinggir jalan. Cara ini juga digunakan di pelataran parkir ataupun gedung parkir khususnya untuk mengisi ruang parkir yang parkir serong tidak memungkinkan. “Ini yang akan kita coba pada akhir September l Bersambung ke hal 10

Dikelola Pihak Ketiga

SRIPO/SYAHRUL

PARAREL –– Sejumlah kendaraan parkir di depan Pasar Cinde, beberapa waktu lalu. Guna mengurangi kemacetan, Dishub Palembang akan menerapkan sistem parkir paralel di Jl Jenderal Sudirman, dimulai dari Simpang Charitas hingga Bundaran Air Mancur.

PALEMBANG, SRIPO –– Sebelumnya, Transport Advisor Gesellschaft fur Internationale Zusammaenarbeit (GIZ), Arimbi Jinca mengatakan, untuk mengubah sistem parkir di kawasan terlarang tersebut tidak bisa dilakukan secara spontanitas. Paling tidak dibutuhkan waktu 5 tahun. Menurut dia, pengelolaan parkir ini dila-

kukan pihak ketiga.

“Salah satu perusahaan daerah yang tertarik untuk mengelola parkir ini adalah SP2J (Sarana Pembangunan Palembang Jaya),” ujarnya. Lewat pihak ketiga inilah sambung Arimbi, juru parkir tak lagi mengejar target retribusi yang akan disetor ke Dishub Palembang. Sebab, retribusi parkir akan dike-

lola oleh manajemen perusahaan tersebut. Seperti pengelolaan transportasi publik yang sekarang sudah mulai diambil alih oleh Transmusi. Pola parkir pun demikian, kata Arimbi.

“Nanti Jukir mendapat pelatihan dan dibina dari pihak ketiga. l Bersambung ke hal 10

Keringat di Mesin Let’s Dance PALEMBANG, SRIPO –– Dua unit mesin Let’s Dance di arena fun world lantai dasar Palembang Square ternyata tak hanya dimanfaatkan untuk melepaskan penat saja, ternyata jadi sarana olahraga pengunjung hingga mampu berkeringat.

“Di sinikan kita dipaksa menari, kaki harus goyanggoyang terus menginjak tombol yang nyala. Makin kuat injakan maka poinnya makin besar. Jadi harus se-

mangat, bertenaga hingga buat kita keringatan,” kata Rindi, usai menjajal mesin Let’s Dance di areal fun world lantai dasar PS. Rindi yang datang bersama temannya bahkan tidak melakukan satu dan dua kali. Hingga empat kali, dia masukkan kertas poin dan menjajal permainan ini.

Musik menghentak. Dua layar besar memberikan petunjuk poin tombol yang harus diinjak para pemain.

Kata Rindi, makin kuat go-

yangan dan hentakan tubuh ke tombol maka poin yang didapat makin besar. tentu banyak poin, bisa langsung dapat bonus. Jika bonusnya tinggi, bisa ngedance gratis. “Ini yang kita cari,” katanya.

Rindi mengaku tiap datang ke Fun World, pasti tidak melewatkan areal ini.

Para pemain dituntut harus goyang, menghentakkan tubuh. Secara tidak langl Bersambung ke hal 10

SRIPO/DEWI HANDAYANI

GOYANG –– Salah satu pengunjung menghentakkan tubuhnya sambil bergoyang saat menjajal permainan di mesin Let’s Dance Palembang Square. Foto diambil Senin (10/9) kemarin.

SIM Kedaluarsa Hangus EWAT batas waktu tidak memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan masa berlaku, pemegang SIM dinyatakan datanya terhapus dan terpaksa mengajukan permohonan pembuatan SIM baru. “Jadi lewat satu tahun silakan buat baru lagi. Ketentuan ini sesuai dengan aturan dan prosedurnya. Kalau lewat batas satu bulan hinggsa dua bulan, perpanjangan masih dilayani,” ujar Kompol Gusti Maychandra Lesmana, Kasat Lantas Polresta Palembang, Senin (10/9).

L

l Bersambung ke hal 10

GUSTI MAYCHANDRA LESMANA SRIPO/MG19

10

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

1.000 Pedagang Cinde Direlokasi ■

dari halaman 9

sudah ada, maka pedagang wajib pindah. Berapa lama pindah, menurut dia, tergantung lamanya renovasi,

Parkir Paralel Segera Diujicobakan ■

dari halaman 9

nanti. Ini akan dilakukan lebih kurang sebulan. Tentu dengan berbagai risiko yang ada, sebab kemungkinan dengan sistem ini jumlah mobil yang parkir akan berkurang banyak,” kata Masripin, Senin (10/9).

Menurut dia, selama ini sistem parkir yang berlaku di masyarakat masih sistem parkir serong. Artinya kemiringan mobil saat parkir masih di angka 45 derajat, sehingga cukup memudahkan bagi warga yang ingin memarkir kendaraanya.

Dikelola Pihak Ketiga ■

dari halaman 9

Mereka tidak lagi memikirkan setoran parkir, namun hanya menertibkan posisi parkir sesuai marka yang sudah ditetapkan,” jelasnya. Selain itu, program lain GIZ juga berencana akan memetakan zona parkir di sepanjang Jalan Sudirman. Pihaknya juga akan memanfaatkan lahan tidur yang ada di pusat kota untuk dijadikan lahan parkir.

Hasil inventarisasi yang dilakukan, lahan tidur yang akan dimanfaatkan yakni Jalan Angsoko, Pasar Cinde, Cineplex, eks Kantor Dirjen Anggaran Palembang, eks Kantor Poltabes, Kepandean, dan Lapas Wanita.

“Lahan parkir hotel dan pusat perbelanjaan juga bisa dimanfaatkan, karena selama ini lahan parkir tersebut hanya digunakan untuk tamu dan pengunjung saja. Karena itulah, kerap kali spase lahan parkir itu kosong. Ini harus dimanfaatkan,” katanya. (mg1)

bisa tiga hingga empat bulan. Lalu siapa saja yang pindah, menurut Syaifuddin, diutamakan adalah pemilik kios maupun los bagian dalam dan luar. “Kalau pedagang datangan, tetap kita berikan porsi, tapi yang kita utamakan pedagang dalam dulu yang punya kios dan los dan statusnya pemilik. Lalu untuk sewa dan perjanjian jual beli lainnya akan diatur kemudian,” kata Syaifuddin.

Saat ini investor yang juga Ketua Asosiasi Pasar Indonesia sudah beberapa kali survei lapangan. Dilaporkan konsep pembangunan dibuat bertahap.

Tahap satu untuk pemugaran lantai dasar, artinya pedagang lantai dasar dulu yang direlokasi. Baru menyusul lantai selanjutnya hingga enam lantai. “Rencana kita pembangunannya bertahap hingga lantai enam,” katanya. (why)

Dampak yang ditimbulkan, salah satunya adalah terjadinya penumpukkan kendaraan di pinggir jalan dan mempengaruhi penyempitan jalan. Karena itu, akan dicoba dengan sistem parkir paralel.

Beberapa persiapan tersebut meliputi, penambahan rambu lalu lintas, penambahan pembatas jalan dan marka jalan. Jika hasil evaluasi pada uji coba parkir paralel ini baik dan bisa mengurangi kemacetan di Jalan Jend Sudirman, maka sistem parkir ini akan diterapkan permanen. “Ya kalau berhasil tentu akan kita terapkan di tempat-tempat lain yang termasuk dalam kawasan Central Business Distric (CBD). Seperti di sekitaran 16 Ilir, Jalan Kapten A Rivai, Jalan Veteran dan

dll,” jelasnya.

Masripin mengakui, dengan sistem parkir paralel, maka kendaraan yang parkir jauh lebih sedikit, dan otomatis akan mengurangi pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, pihaknya perlu berkoodinasi dengan DPRD Kota Palembang terkait hal ini. Sebelum melakukan uji coba parkir paralel, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil juru parkir (Jukir) yang biasa bertugas di Jalan Sudirman.

Jukir tersebut akan diberikan pengarahan bagaimana menerapkan parkir paralel dimaksud. “Jumlah Jukir ada sekitar 100 orang.

Nanti kita beri pengarahan agar mereka tidak bingung dalam mengatur kendaraan yang parkir nantinya,” kata Masripin. (mg1)

Tips melakukan parkir paralel ◗ Berjalan secara perlahan untuk melihat ruang parkir yang masih kosong, sambil tetap memperhatikan lalu lintas yang datang dari belakang. ◗ Kalau ada ruang kosong yang ditemukan, hidupkan sein sehingga lalu lintas yang datang dari belakang mengetahui kehendak untuk masuk ruang parkir, lewati ruang parkir yang kosong tersebut. ◗ Kendaraan dimundurkan sambil membelok secara maksimal kearah ruang parkir dengan tetap memperhatikan kendaraan yang sedang parkir. ◗ Setelah melewati mobil yang telah parkir di depan langsung dibelokkan ke arah yang berlawanan. ◗ Sesuaikan posisi kendaraan dengan kendaraan yang di depan atau yangdi belakang. ◗ Atur agar jarak dengan kendaraan yang di belakang tidak terlalu dekat. ◗ Rem tangan tidak difungsikan dan matikan mesin, keluar dan kunci kendaraan

Kebijakan parkir yang diterapkan berbagai negara antara lain: 1. Kebijakan tarip parkir yang ditetapkan berdasarkan lokasi dan waktu, semakin dekat dengan pusat kegiatan/kota tarip lebih tinggi, demikian juga semakin lama semakin tinggi. Kebijakan ini diarahkan untuk mengendalikan jumlah pemarkir dipusat kota/ pusat kegiatan dan mendorong penggunaan angkutan umum.

2. Kebijakan pembatasan ruang parkir, terutama di daerah pusat kota ataupun pusat kegiatan. Kebijakan ini biasanya dilakukan pada parkir di pinggir jalan yang tujuan utamanya untuk melancarkan arus lalu lintas, serta pembatasan ruang parkir di luar jalan yang dilakukan melalui IMB/Ijin Mendirikan Bangunan.

3. Kebijakan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar ketentuan dilarang parkir dan dilarang berhenti serta pemarkir di luar tempat yang ditentukan untuk itu. Bentuk penegakan hukum dapat dilakukan melalui penilangan ataupun dengan gembok roda seperti yang dilakukan di Palembang.

Sengketa Tapal Batas Sulit Dituntaskan PALEMBANG, SRIPO –– Penyelesaian terhadap persoalan sengketa tapal batas antar kabupaten di Sumsel, sepertinya sulit untuk dituntaskan. Paslanya, masing-masing daerah memiliki dokumen yang berbeda dan ditambah lagi adanya kepentingan.

Hal ini akui Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH saat memberikan penjelasan atas pertanyaan fraksi-fraksi di DPRD Sumsel mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD 2012 di sidang Paripurna, Senin (10/ 9) kemarin.

Menurutnya, langkah pertama penyelesaian sengketa dilakukan adalah dengan melakukan penelitian atau kesepakatan dokumen pelacakan. Langkah kedua pelacakan batas, langkah ketiga pemasangan pilar batas, langkah keempat pengukuran dan penentuan posisi pilar batas, langkah kelima verifikasi tim penegasan batas dan langkah akhirnya penegasan batas oleh Menteri Dalam Negeri.

“Penyelesaian batas wilayah dilakukan tim penegasan batas daerah tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.

Ditegaskan, setelah melalui proses enam langkah

tersebut diharapkan muncul kesepakatan bersama sehingga gubernur dapat mengusulkannya penegasan batas kepada Menteri Dalam Negeri.

“Akan tetapi sangat sulit mencapai kesepakatan karena perbedaan latar belakang kepentingan dan dokumen batas daerah yang dimiliki masing-masing daerah bersengketa,” katanya.

Lebih lanjut Alex menambahkan upaya penyelesaian sengketa tapal batas tersebut sudah ada yang selesai dan sebagian masih dalam proses. Menurutnya, daerah masing-masing mengklaim masuk wila-

SIM Kedaluarsa Hangus

lu, urus administrasi perpanjangan SIM ketika waktunya hampir habis. “Kalau untuk prosedur perpanjangan SIM, tes yang dilakukan cuma tes kesehatan saja. Sedangkan untuk tes teori dan tes praktek tidak dilakukan lagi,” ujarnya.

Terkait mengenai (Kartu Tanda Penduduk (KTP) di luar Palembang apakah bisa digunakan sebagai syarat untuk perpanjangan SIM di Palembang, Gusti

mengatakan hal tersebut tidak bisa. KTP sebagai syarat perpanjangan SIM, alamatnya harus tertera berdomisili di Palembang. Jika ada warga pendatang yang kerja di Palembang dan SIM nya masa berlakunya habis, terlebih dulu yang bersangkutan meminta surat mutasi KTP. “Mungkin yang bersangkutan sebagai pemegang SIM bisa saja meminta KTP sementara dari pihak keca-

matan di tempat tinggalnya saat ini. Setelah itu baru bisa dijadikan sebagai syarat perpanjangan SIM. Jika sesuai dan berlaku, barulah SIM perpanjang bisa diterbitkan,” ujar Gusti seraya menambahkan selain di Sat Lantas Polresta Palembang, proses perpanjangan SIM bisa dilakukan di SIM Corner yang berlokasi di Palembang Indah Mall (PIM) dan SIM Keliling yang berada di kawasan PSCC. (mg19)

pangan, capek, keringatan tapi puas. Tidak perlu jauhjauh nge-gym atau arobic, cukup main disini,” kata dia.

Senada diungkapkan Ima, pengunjung lainnya.

Untuk menikmati mesin ini, dibutuhkan keberanian dan piawai berekspresi.

Tiap goyangan, hentakan bahkan mimik wajah menentukan poin. Disinilah, justru tantangan yang ha-

rus dijalankan pemainnya.

Makin ekspresif gerakan maka poin yang didapat langsung berlipat. “Jangan lupa harus konsentasi juga, kita harus jingkrak-jingkrak mengikuti irama musik,” kata dia.

Sementara pantauan Sripo, meski masuk hari kerja, suasana di arena permainan fun world sangat ramai.

Hampir semua area dipenuhi anak-anak dan remaja.

Tak hanya ikut bermain sebagian juga banyak menonton saja. Mereka mengerumuni areal mesin let’s Dance yang terletak disisi paling depan dekat pintu masuk. “Enakan disini, kita da tontonan gratis. Kebanyakan cewek cantikcantik lagi nge-dance disini,” kata Robi, yang tampak asyik melihat Windi bergoyang di mesin itu. (why)

■

dari halaman 9

Dikatakan Gusti, diimbau kepada pemegang SIM, agar taat melakukan perpanjang SIM pada saat masa berlaku SIM habis sesuai yang tertera. Bila per-

Keringat di Mesin Let’s Dance ■

dari halaman 9

sung ini memicu pergerakan hampir seluruh badan, goyanmg semua hingga keringatan. “Rasanya seperti kita lari 10 keliling la-

yahnya karena wilayah yang disengketakan memiliki nilai tinggi. Misalnya ada perkebunan, tambang dan sebagainya.

“Kalau tidak ada nilainya tidak akan ribut, tapi karena ada nilainya jadi ribut,” kata Gubernur sembari mengaku penyelesaian tapal btas antar kabupaten di Sumsel dilakukan secara bertahap dan tarik ulur.

“Kadang kita maju, kadang mundur sehingga penyelesaiannya perlu waktu lama,” katanya.

Dia menambahkan proses penyelesaian sengketa tapal batas antar kabupaten di Sumsel sebagian besar sudah memasuki tahap pe-

nyelesaian seperti dengan dilakukannya pemasangan pilar. Seperti di tapal batas antara OKU dan Muaraenim sepanjang 15 Km. Pemasangan pilar antara Kabupaten OKU Timur dengan OKU sepanjang 105 Km khusus titik Desa mendayun OKU Timur dengan Desa Tanjung Makmur Peninjauan OKU dan pemasangan pilar sepanjang 28 Km di titik Desa Mendah OKU Timur dan Desa Tunas Jaya Buay Pemanca OKU Selatan. Sedangkan pemasangan pilar juga dilakukan antara Muarenim dan Lahat, Banyuasin dan OKI, serta Empat Lawang dan Musirawas. (trs)

Sengketa Tapal Batas di Sumsel 1. Kabupaten Musirawas dengan dengan Musi Banyuasin di Suban IV. 2. Kabupaten Musi Banyuasin dengan Kabupaten Banyuasin 3. Kabupaten Ogan Ilir dengan Kabupaten Muaraenim pada Desa Sungai Rambutan Indralaya Utara dengan Desa Gedung Buruk Kecamatan Muara Belido.

4. Kabupaten OKU dengan Kabupaten Muaraenim.

5. K a b u p a t e n O K U T i m u r d e n g a n Kabupaten OKU di titik Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku I OKU Timur dan Desa Tanjung Makmur Kecamatan

Sinar Peninjauan Kabupaten OKU. 6. Kabupaten OKU Timur di Desa Mendah Kecamatan Jayapura dengan Desa Tunas Jaya Kecamatan Buay Pemanca Kabupaten OKU Selatan.

7. Kabupaten Muaraenim dengan Kota Prabumulih pada titik Desa Gunung Raja Rambang Dangku dengan Kelurahan Gunung kemala Prabumulih.

8. Kabupaten Lahat dengan Muaraenim di titik Desa Ujan Mas Muaraenim dengan KEcamatan Merapi Lahat.

9. Kabupaten Banyuasin dengan OKI. 10.K a b u p a t e n E m p a t L a w a n g d e n g a n Kabupaten Musirawas. (trs)

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

11

Sumsel Mencari Pemimpin (2-habis)

Gubernur Wujudkan Pemerataan PEMILIHAN Gubernur Sumsel akan dilaksanakan 2013 mendatang. Sejumlah nama yang tidak asing lagi di telinga sudah santer terdengar akan ambil bagian untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Sumsel. Ada Alex Noerdin, Eddy Yusuf, Eddy Santana Putra, Herman Deru, Ishak Mekki, dan Riduan Mukti.

Bahkan baru-baru ini muncul nama Susno Duaji. Mereka umumnya masingmasing masih menjabat baik sebagai gubernur dan wakil gubernur maupun walikota atau bupati. Lantas figur pemimpin seperti apa yang diharapkan masyarakat Sumsel saat ini?

Pengamat Politik Sumsel Ardiyan Saptawan mengatakan, ada beberapa kriteria pemimpin yang diharapkan dapat membawa Sumsel lebih baik ke depan.

Antara lain dari sisi ekonomi, Sumsel membutuhkan gubernur yang mampu mewujudkan pemerataan.

Sebab selama ini ekonomi di perkotaan cenderung lebih kuat dibanding pedesaan.

Kemudian menciptakan dan memelihara stabilitas ekonomi, dengan mengupayakan harga barang tetap pada level yang terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat.

DOK SRIPO

Adrian Saptawan

Kemudian yang tidak kalah penting, pemimpin Sumsel juga harus memperhatikan dengan serius permasalah investasi atau investor. Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang mampu mengembangkan investasi, namun tetap mengedepankan semangat pemberdayaan tenaga kerja lokal. “Itu hanya salah satu aspek terkecil yang wajib ada pada program gubernur di masa depan. Selain aspekaspek penting lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pemimpin Sumsel harus pribadi yang mengayomi. Ini penting, jika dikaitkan dengan berbagai gejolak yang timbul di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Mulai dari

sengketa lahan, perseteruan antar kelompok masyarakat, bahkan antara masyarakat dengan perusahaan. Beberapa potensi ini, kata dia, sebetulnya ada pada diri bakal calon yang sudah terlihat ingin ikut bertarung dalam Pilkada 2013 mendatang.

Itu bisa dilihat dari raihan prestasi masing-masing bakal calon selama menjadi kepala daerah di wilayah masing-masing. Kendati demikian, masyarakat tetap harus jeli dalam memilih. Sejauh ini prestasi yang diraih umumnya masih dalam bentuk penghargaan dan masih jauh dampak langsungnya terhadap kehidupan masyarakat.

“Sumsel memang banyak melaksanakan even besar, tapi dampaknya sama sekali belum dirasakan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Hal ini kata Ardiyan, bisa dilihat dengan masih banyaknya penduduk miskin, gelandangan, kriminalitas, bahkan konflik antar masyarakat yang masih sering terjadi. Untuk itu, masyarakat harus memahami betul tipe kepemimpinan dan pribadi bakal calon sebelum menentukan pilihan, meskipun secara keseluruhan sudah teruji di lapangan. (habis, eko)

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

BALEHO MASIH TERPASANG– Tampak baliho besar salah satu bakal calon Walikota Pagaralam masih terpasang di dinding

Penertiban Baliho Tebang Pilih PAGARALAM, SRIPO-— Meski tim gabungan penertiban baliho dan spanduk dari Panwaslu, Sat Pol PP, Polri dan TNI sudah melakukan penertiban.

Namun masih banyak baliho dan spanduk para bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam yang terpampang di sejumlah lokasi di Kota Pagaralam. Kondisi itu terkesan penertiban masih tebang pilih.

Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya alat sosialisasi atau alat kampanye para bakal calon yang belum ditertibkan. Kondisi demikian membuat beberapa pasangan bakal calon menilai tim gabungan penertiban masih belum maksimal melaksanakan

tugasnya. Bahkan beberapa tim pemenangan menilai bahwa tim gabungan “takut” menertibkan baliho dan spanduk tersebut.

Pantauan Sripo, Senin (10/9) menyebutkan, salah satu baliho besar milik bakal calon Walikota Pagaralam yang terpasang di salah satu rumah tokoh masyarakat di Pagaralam masih terpasang rapi dan tak tersentuh penertiban. Novrizal (33), salah seorang tim pemenangan bakal calon Walikota Pagaralam mengatakan, tim penertiban yang menamakan diri sebagai tim gabungan masih tebang pilih menertibkan alat sosialisasi.

“Baliho ibu itu masih terpasang di rumah seorang warga. Tapi sampai

saat ini belum juga ditertibkan. Sedangkan punya kami semuanya sudah ditertibkan. Ini namanya masih tebang pilih atau rombongan tim tersebut takut menertibkan baliho tersebut karena berada di rumah tokoh masyarakat, ujarnya.

Ditambahkannya, jika dalam waktu dekat ini tim penertiban baliho dan spanduk tidak juga menertibkan semua baliho, maka pihaknya akan kembali memasang alat sosialisasi milik bakal calon mereka.

“Jika mereka boleh kenapa kita tidak,” katanya. Ismanto (56), tim pemenangan bakal calon gubernur juga menyayangkan penertiban yang dilakukan tim gabungan tersebut. Karena

masih ada baliho dan spanduk yang terpasang di rumah warga yang tidak ditertibkan. “Saat kami tanya ke pihak Sat Pol PP katanya jika spanduk yang ada di rumah tidak akan ditertibkan, tapi nyatanya baliho kami ditertibkan,” katanya.

Terpisah, Ketua Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu), Firmasyah mengatakan, penertiban itu sebagai tanda lounching tahapan Pilkada Kota Pagaralam. “Mengenai masih adanya baliho yang terpasang, dalam waktu dekat ini juga akan kita tertibkan kembali. Bukan karena kita takut, namun penertiban ini masih kita lakukan dengan cara bertahap,” jelasnya. (mg16)

H Mawardi: Ketahanan Pangan Program Prioritas

SRIPO/TOMMY SAHARA

FORMULIR – Saifudin Aswari saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Lahat, di sekretariat DPC Partai Golkar Kabupaten Lahat, Senin (10/9)

Aswari Harus Lewati Mekanisme Golkar LAHAT, SRIPO — Dengan diantar ratusan tukang ojek, incumben Bupati Lahat Saifudin Aswari mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Lahat (Balonbup), ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kabupaten Lahat, Senin (10/9). Namun pria yang kini juga menjabat ketua umum DPC Golkar Kabupaten Lahat ini, tidak otomatis langsung jadi calon Bupati. Karena harus melewati mekanisme partai, dan disetujui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Wakil Ketua II DPC Golkar Kabupaten Lahat Farhan Berza menjelaskan, meskipun dianggap memiliki kans kuat untuk menang, namun Saifudin Aswari belum otomatis menjadi calon bupati yang diusung DPC Partai Golkar Kabupaten Lahat. Karena ia tetap harus melewati berbagai mekanisme, yang sudah menjadi aturan baku pada partai berlambang pohon beringin tersebut.

Seperti mengisi formulir menyerahkan berkas, serta persyarakat lainnya.

Selanjutnya Panitia Pemilukada yang ada di DPC

Partai Golkar Kabupaten Lahat, akan menampung semua inspirasi kader di Kabupaten Lahat. Mulai dari tingkat RT, RW, Desa, Kelurahan, serta Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Lahat. Nama yang sudah disepakati untuk diusung pada Pemilukada Kabupaten Lahat 2013 nanti, kemudian diajukan ke DPW Partai Golkar Sumsel dan dilanjutkan ke DPP Partai Golkar di Jakarta.

Nama calon yang disetujui DPP Partai Golkar di Jakarta itulah, yang menjadi keputusan final. (mg10)

DPT Palembang Diprediksi 1,1 Juta PALEMBANG, SRIPO— Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang akan dilaksanakan 7 April 2013 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, sebagai penyelenggra pesta demokrasi itu pun sudah mulai tahapan Pilkada sejak 9 September 2012 lalu. Siapa nantinya akan terpilih?

Tentu Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menentukan.

Dan mengacu pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 dengan jumlah DPT 1.050.000 orang, kemungkinan DPT Pilkada kali ini tidak lebih dari 1.100.000 orang.

“Semua program mengenai tahapan Pilkada sudah kita tentukan sesuai jadwal. Kita masih me-

SRIPO/MG1

Yudha Mahrom DS SE

nunggu DP4 dari Pemerintah Palembang melalui Dukcapil untuk memulai pemutakhiran data dan daftar pemilih. Tapi ada kemungkinan jumlah DPT bertambah sekitar 3 per-

sen,” ujar Anggota KPU Palembang Divisi Perencanaan, Sosialiasi, Pendidikan, Pemilihan dan Pengembangan SDM, Yudha Mahrom DS, SE saat ditemui di Kantor KPU Palembang di Jl Mayor Santoso No 2 Palembang, Senin (10/9).

Yudha menjelaskan, kemungkinan bertambahnya jumlah DPT dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain adanya pemilih pemula, menikah, atau pensiunan TNI dan sebagainya.

Karena itu, DP4 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang akan menjadi patokan awal sebelum dilakukan pemutakhiran data oleh petugas KPU di lapangan.(mg1)

PERINGATAN Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-32 di Kabupaten Ogan Ilir (OI) berlangsung hikmad. Peringatan tadi dalam apel mingguan mengambil tema “Industri pertanian berbasis potensi pangan lokal melalui pemberdayaan petani menuju kemandirian pangan”, Senin (10/9) di halaman Pemerintah Daerah (Pemda) OI. Ketahanan pangan merupakan program prioritas dan berperan sangat strategis bagi pembangunan, dimana ketersedian pangan merupakan modal utama suatu bangsa. Untuk itu, Bupati OI Ir H Mawardi Yahya mengajak masyarakat se-Ogan Ilir untuk meningkatkan pangan.

“Untuk menghindari terjadinya ancaman kekurangan pangan, maka lau pertumbuhan penduduk harus ditekan. Selain itu, juga program percetakan sawah baru harus menjadi prioritas unggulan selain pemanfaatan sawah yang sudah ada,” ajak Mawardi.

Ditambah lagi, agar menggalakan makan makanan pokok pengganti nasi, tetapi jangan sampai makanan pengganti tersebut diluar kebiasaan masyarakat, sehingga masyarakat sulit untuk menyesuaikannya. “Makanan pengganti nasi harus memenuhi protein yang dibutuhkan oleh tubuh,” ucap Mawardi.

Disampaikan pula oleh Mawardi, untuk menjaga ketersedian pangan tidak hanya tugas pemerintah.

Peran serta masyarakat

Bupati Ogan Ilir (OI) Ir H Mawardi Yahya mengajak jajaran Pemerintah Daerah OI dan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, saat memimpin apel upacara mingguan.

dan para pemangku kepentingan juga dibutuhkan.

Maka itu, setiap orang harus bias menjaga ketahanan pangan dengan memberdayakan potensi alam tanpa merusak lingkungan.

“Menjaga ketahanan pangan adalah tugas kita bersama,” tegas Mawardi. Mawardi juga, mengajak ketahaan pangan tidak sekedar cukup jagung dan beras, namun mencakup semua aspek dan sector, seperti pertanian, kelautan perikanan, pendidikan hingga kesehatan.

Ditambahkan, Kabag Humas, Inforkom dan Dokumen didampingi Kadin Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Irawan Bulhasan SSos MSi mengatakan, selain

Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya foto bersama masyarakat yang mendapat penghargaan dan jajarannya.

Kepala Dinas Penyuluhan dan KP, Irawan Bulhasan SSos MSi.

Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya menyerahkan piagam penghargaan, Adikarya Pangan Nusantara Tahun 2012.

upacara peringati hari ketahan pangan sedunia, Bupati H Mawardi Yahya juga menyerahkan piagam penghargaan dan mengucapkan selamat kepada mereka yang sudah menerima “Adikarya

Pangan Nusantara Tahun 2012” sebanyak 5 orang serta mengimbau untuk terus mempertahankan dan meningkatkan apa yang mereka sudah capai.

(ADV)

12

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Binasa di Jalan Raya B

ANYAK sejarah kelam lalu lintas di Indonesia. Salah satu yang terbaru dan terheboh adalah tragedi mobil Xenia hitam yang dikemudikan Afriani Susanti, 29 tahun yang menabrak 12 orang pejalan kaki, Minggu, 22 Januari 2012 pukul 11.12 WIB. Akibatnya, sembilan orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Tragisnya, pengemudi mobil yang menewaskan sembilan orang tersebut tengah mabuk berat karena mengonsumsi alkohol dipadu dengan pil ekstasi. Mungkin itu sebabnya sesaat setelah menabrak, tidak ada kepanikan dan penyesalan yang ditunjukkan.

Sopir mobil Xenia maut itu disidang. Jaksa menuntut hukuman 20 tahun penjara. Namun hakim menyatakan, terdakwa Afriyani tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan perbuatan dakwaan ke satu, yaitu pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Tetapi, terbukti bersalah melakukan dakwaan primer kedua, yaitu pasal 311 ayat 4 dan 5 UU nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang mengakibatkan

kecelakaan dan menyebabkan orang lain meninggal dunia. Hakim menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara.

Sopir Xenia maut ini hanya salah satu contoh dari parah dan centang prenang-nya dunia lalu lintas kita. Tidak mengherankan jika korban kecelakaan sangat tinggi. Angka kematian di jalan raya dari berbagai jenis kendaraan, baik motor roda dua, mobil, truk hingga bus antar kota, melebihi angka kematian dari sebuah peperangan.

Data Mabes Polri menunjukkan, sepanjang 2011 terjadi 106.129 kecelakaan. Korban tewas 30.629 orang, 35.787 orang luka berat dan 107.281 orang luka ringan. Jumlah ini naik 2,27 persen dibandingkan tahun 2010.

Kerugian material mencapai Rp 278,4 miliar.

Bandingkan dengan korban perang Afganistan.

Sebuah lembaga penelitian AS menyatakan perang yang dimulai tahun 2001 ini merenggut nyawa 1.968 tentara AS, atau sekitar 65 persen korban total. Perang ini juga menewaskan 412 tentara Inggris, 158 tentara Kanada serta pasukan lainnya dari berbagai negara, sehingga

Prof Amzulian Rifai, Ph.d Dekan FakultasHukum UNSRI mencapai total 3.000.

Selain itu, di Indonesia kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah serangan jantung dan stroke. Pada 2009, sepeda motor memberikan kontribusi sebesar 55.6 persen dari angka kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Berdasarkan Badan Litbang Kesehatan Departemen Kesehatan, 25 persen korban yang meninggal dalam kecelakaan adalah pengendara sepeda motor dan sebanyak 28 persen dari korban kecelakaan tersebut menderita cidera kepala.

Tragedi mengerikan sopir Xenia maut yang “membunuh” sembilan orang menyisakan beberapa catatan kelam dalam dunia lalu lintas kita. Diantara catatan itu bahwa lemah sekali kultur keselamatan pengemudi, lemah pula mekanisme kontrol terhadap pengendara yang mengkonsumsi alkohol atau obat terlarang.

Sekaligus cermin rendahnya wibawa aparat.

Ketika menetap di Australia, terasa benar masyarakat dan aparatnya “tidak main-main” dengan keselamatan berlalu lintas.

Nyawa demikian dihargai.

Tidak ada toleransi bagi pelanggar. Selama disana, kawan-kawan Indonesia banyak mengalami tindakan nyata akibat melanggar. Ada yang didenda karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Ditindak karena menelpon sambil menyetir. Tercatat juga yang didenda karena ngebut (speeding), soal parkir atau malah ada yang ditindak karena nyetir tanpa SIM. Di Australia, konsumsi alkohol diawasi secara ketat. Tidak ada maaf bagi pengemudi yang mengkonsumsi alkohol di atas batas ambang. Secara periodik aparat melakukan yang disebut breath test untuk mengetahui kadar alkohol

seorang pengemudi. Tes itu menjadi umum menjelang atau selama weekend (Jum’at sore, Sabtu, Minggu). Disebut “tes nafas” karena setiap pengendara diminta menghembus nafas secara kuat pada suatu alat yang bisa membuktikan kadar alkohol pada seorang pengemudi.

Jika terbukti mengonsumsi alkohol di atas “batas ambang” maka SIM akan dicabut (licence banned). Bahkan aturan hukum Australia (negara bagian Victoria) bagi pengendara tertentu mewajibkan pemasangan alat yang disebut alcohol interlock. Dengan alat ini secara otomatis mobil tidak bisa di starter (dihidupkan) apabila pengendara mengkonsumsi alkohol.

Demikian juga sanksi bagi pengemudi diatas batas kecepatan (speeding).

Speed camera menargetkan pengendara yang melebihi batas kecepatan. Ada polisi dari kejauhan “menembakkan” kameranya untuk mengetahui secara pasti berapa kecepatan suatu kendaraan. Red light camera4 membidik para pelanggar lampu lalu lintas. Hasilnya, jarang ada

perdebatan antara pengendara dengan petugas apakah pengendara benar ngebut atau berdebat soal “warna lampu” yang dilanggar.

Aparat kita masih banyak sekali kekurangannya.

Mengatasi berbagai persoalan lalu lintas terkait erat dengan teknologi, sarana dan prasarana pendukung. Seringkali terjadi “ribut” antara polisi pengemudi. Petugas yakin pengemudi melanggar lampu merah tetapi pengemudi ngotot saat ia melintas lampu masih kuning. Demikian juga “keributan” soal batas kecepatan. Itu akibat aparat mengandalkan insting, peralatan manual bahkan “kira-kira saja” untuk membuktikan pelanggaran. Bukan menggunakan teknologi seperti di Australia.

Selain peran aparat, keselamatan di jalan raya sangat ditentukan oleh kultur para pengguna jalan. Banyak praktek berlalu lintas di Indonesia yang “asing” bagi negara maju. Macam-macam kelakuan pengguna jalan kita yang nyentrik.

Salah kaprah yang menjadi budaya diantaranya mengemudi sambil menelpon,

mematuhi lalu lintas disaat ada petugas saja, truk/ kendaraan bak terbuka untuk penumpang, berat angkutan diluar kewajaran, mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri, motor dinaiki lebih dari dua orang.

Malah dua atau tiga motor berjajar melaju secara bersamaan karena para pengendaranya “mengobrol” memperbincangkan sesuatu sambil berkendara. Semua “kelakuan menyimpang” ini sangat rentan terjadinya kecelakaan.

Kompleksitas masalah lalu lintas di Indonesia sungguh luar biasa.

Dalam soal jumlah kendaraan yang berseliweran di jalan raya, ada kesan pembiaran oleh pemerintah. Terkesan hanya menghitung pajak yang diterima. Klop jadinya, pebisnis melonggarkan proses mendapatkan kendaraan dikombinasikan dengan pengendara tanpa skill dan kultur berkendara.

Ada jutaan motor berebutan jalan dengan truk dan mobil berukuran besar. Siapsiap saja berduka karena akan semakin banyak saudara kita yang binasa di jalan raya.

Paku Bumi Hantam Instalasi Air

● Distribusi Air ke Terminal Macet

SRIPO/ABDUL HAFIZ

PENGERJAAN proyek perluasan Bandara International SMB II Palembang.

PALEMBANG, SRIPO – Diduga tanpa ada perhitungan saat pemasangan paku bumi untuk proyek peluasan terminal, tiba-tiba benda keras itu menghantam pipa instalasi air di unit pengolahan (Water Treatment Plant/WTP) bandara.

Akibatnya, suplai air ke Bandara macet hingga malam, Senin (10/9).

“Kami terkejut, kok air tidak ngalir, makanya kita ngambil air di Masjid. Kabarnya tadi paku bumi pengerjaan perluasan terminal menghantam pipa WTP ke arah terminal. Mudahmudahan cepat selesai,” kata salah seorang pengguna jasa bandara yang lewat dari Terminal.

Pengamayan sripo, terlihat

petugas cleaning service terpaksa sibuk memasok air dengan menggunakan troli mengangkut air jeriken dari keran Masjid Al Mathor Bandara SMB II untuk mengisi tampungan ember dan drum di toilet terminal baik di check-in maupun terminal domestik.

Semula banyak pengguna jasa bandara di terminal domestik yang sedikit kesal melihat macetnya air. Namun setelah berkali-kali petugas Informasi bandara menginformasikan dan memohon maaf barulah mereka maklum.

Petugas cleaning service pun menyadari harus cepat memasok air bersih dari Masjid Al Mathor ke

ruang check-in dan terminal domestik. “Penumpang domestik kan sedang padat jadi terpaksa dipasok terus dari masjid,” ujar pekerja cleaning service bandara.

Manager Teknik PTAP2 Palembang Tamsil Yunus yang dikonfirmasi ia mengakui erputusnya distribusi air bersih dari WTP ke terminal bandara sejak pukul 17.30.

“Pekerjaan perluasan terminal di sebelah timur terminal (bekas restoran Excelso) ini menyenggol pipa induk kita sehingga distribusi air dari WTP ke terminal terganggu,” katanya.

Fokus Soal Air Hal senada juga disam-

paikan GM PTAP2 Palembang H Amran Alinuddin yang menyatakan pihaknya masih fokus terhadap layanan pasokan air pengguna jasa bandara.

“Kita sedang fokus untuk mengatasi pelayanan ini dulu. Baru kita bahas itu. Ya, kita targetkan pukul 21.00 ini bisa kelar,” ujar GM PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang H Amran Alinuddin usai memeriksa ke lokasi kejadian.

Menurut, Amran pipa WTP (Water Treatment Plant) ini yang terganggu ini khusus yang menuju ke terminal Bandara International SMB II Palembang.

Sehingga yang menuju ke Masjid Al Mathor tetap normal. (fiz)

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

13

Ribuan Mahasiswa UMP Terhipnotis

Anak Nelayan Dapat Beasiswa

AHMAD YANI –– Di ruangan dengan kondisi gelap dan hanya disinari cahaya layar proyektor, ribuan mahasisiwa baru Universitas Mumhammadiyah Palembang (UMP) tertunduk hening saat mengikuti Training ESQ dengan trainer Hendri Kurnia dari Master (Mata Air Terjun). Bahkan ada sebagain mahasiswa yang tampak meneteskan air mata saat trainer merenung. “Ayo renungkan semua perbuatan tidak benar dan baik yang telah kita diperbuat,” teriak Hendri kepada ribuan peserta.

Training bagi mahasiswa baru ini masih dalam serangkaian acara Mastaf (Masa Ta’aruf) Pengurus Cabang Ikatan Mahasisiwa Muhammadiyah (PC IMM), di Auditorium Mumhammadiyah Sumsel, Jl A Yani Palembang, Minggu (9/9) lalu.

Rektor UMP Palembang HM Idris mengatakan, kegiatan Mastaf Akbar bertujuan sebagai kegiatan pendekatan diri mahasiswa dengan Muhammadiyah. Mahasiswa sebagai peserta, akan diajarkan dan diberikan pengertian tentang Muhammadiyah. “Jadikan mahasiswa IMM sebagai ujung tombak sebagai mahsisiwa UMP. Pastinya rektorat menyambut positif kegiatan IMM,” ujarnya.

Ketua PC IMM Jaka Pratama mengatakan, Mastaf Akbar yang bertemakan Sambut Generasi Baru Menuju Perubahan Negeri, diikuti sebanyak 2.000 mahasiswa baru UMP angkatan tahun 2012 dari seluruh fakultas yang ada. Mastaf juga sebagai kegiatan perekrutan anggoat IMM di lingkungan kampus UMP.”Kegiatan Mastaf ini diadakan selam dua hari yakni 9-10 September,” tambahnya. (mg19)

JAKABARING –– Sebanyak sembilan anak nelayan dan perikanan di Sumsel mendapat beasiswa untuk sekolah di Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelauatan di Menteng, Jakarta. Beasiswa dari Kementerian Jakarta ini akan membiayai biaya pendidikan hingga selesai.

Hal itu diungkapkan Kadis Perikanan dan Kelautan Sumsel Hj Sri Dewi Titisari, Senin (10/9) saat halal bihalal di jajaran Dinas Perikanan dan kelautan yang bekerjasama dengan Pengurus Majelis Dhuha Nasional (MDN) Sumsel. “Ini merupakan kenikmatan yang luar biasa, kita berhasil mengirim sembilan peserta yang memang dibesarkan dari keluarga budi daya ikan,” katanya.

Pada kesempatan halal bihalal itu, Sri Dewi Titisari mengaku masih ada kesalahan dan kehilafan selama diringa menjadi Kepala Dinas. Untuk itu, Titi mengaku bersalah dan meminta maaf. Sementara Aris (17),mengaku bahagia bisa terpilih dari rangkaian tes yang diikuti. “Besok (hari ini,red) kami sudah terbang karena pukul 14.00 sudah harus masuk,” katanya.

Sementara saat zikir dan dirangkaian dhuha, Ketua MDN Sumsel Drs H Solihin Hasibuan M.Pdi mengingatkan pentingnya silaturahim, Dhuha dan bersedekah. Pasalnya, ketiga amalan ini merupakan pintu yang bisa mendekatkan rizki dari Allah SWT. “Jika semua dinas dan instansi dan masyarakat Sumsel sudah berdhuha, maka tidak akan ada lagi kesusahan hidup karena semuanya dijamin Allah SWT,” katanya.

Kunjungan MDN ke Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel adalah bagian dari program tour “Dhuha goes to Goverment”. Dimana sebelumnya kampanye dhuha digelar di Kantor Bappeda Sumsel dan Dinas Perhubungan dan Informasi-Komunikasi (Dishub-Infokom) Sumsel. (sin)

foto --- IMM

TERTUNDUK –– Ribuan mahasiswa UMP yang serentak menundukan kepala mengheningkan suasana ESQ yang dipandu trainer nasional Hendri Kurnia dalam acara Mastaf Akbar PC IMM di Auditortium Muhammadiyah Sumsel, Minggu (9/9).

Palembang Andalkan Lebak Empat Kapolsek Sumsel Dimutasi PALEMBANG, SRIPO –– Perputaran jabatan dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali terjadi. Sedikitnya empat jabatan Kepala Polsek di wilayah hukum Polda Sumsel dimutasi.

Dalam Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST:900/IX/2012 tertanggal (7/9). Sejumlah 111 perwira diantaranya empat Kapolsek wilayah Sumsel dimutasi.

Kepala Bidang Humas Polda Sumsel AKBP R Djarot Padakova Rikwanto mengatakan, mutasi adalah hal yang biasa dalam lingkungan Polri. Mutasi merupakan promosi jabatan, untuk meningkatkan dan menunjang karir personil dan jajaran di lingkungan Polda Sumsel dan selain itu. Juga sebagai pembinaan terhadap anggota dan pengalaman tugas yang sudah waktunya disesuaikan dengan kepangkatan dan penyegaran personel.

“Terhitung paling lama 14 hari sejak surat tersebut dikeluarkan, petugas sudah berada di posisi jabatannya yang baru,” katanya.

Sejumlah jabatan yang baru di wilayah Polres, Polsek dan jajaran Polda Sumsel. Kapolsek Ilir Barat I Kompol Sony Triawan dimutasi menjadi Kanit I Subdit Wisata Pamobiv Polda Sumsel. Jabatannya digantikan oleh AKP Ihsan yang

sebelumnya sebagai kasat Intelkam Polres Musi Banyuasin.

Selanjutnya, Kompol Trie Aprianto Kapolsek Sukarame dimutasi sebagai Kanit II subdit II Ditreskrimum Polda Sumsel. Posisi Kapolsek Sukarame yang baru akan diisi oleh Kompol Imam Tarmudi, SIK yang dulunya menjabat sebagai Kapolsek Seberang Ulu I. “Sementara kursi Kapolsek Seberang Ulu I akan diduduki oleh Kompol M Hadi Wijaya yang sebelumnya sebagai Kaubag Pullahjianta Bangdalops Roops Polda Sumsel,” ujarnya.

Sejumlah kasus besar yang saat ini sedang hangat-hangatnya juga berpindah orang yang menanganinya. Seperti Kasus penipuan investasi Fatrial member, pemalsuan dokumen tanda tangan walikota, penipuan investasi Satria Ivesmen Global dan sejumlah kasus lainya yang ditangani AKBP Syafei Yahya sebagai Kasubdit I Ditreskrimum yang sekarang mutasi ke Subdit II Ditreskrimum, akan diganti oleh AKBP Saut P Sinaga yang sebelumnya sebagai Kasubdit III Dierskrimum.

Sementara itu posisi Kasubdit III Ditreskrimum digantikan oleh AKBP Kristopo yang sebelumnya sebagai Kasubdit II Ditreskrimum. (Mg2)

● Panen Padi di Talangputri Plaju

SRIPO/SYAHRUL

PANEN RAYA –– Walikota Palembang H Eddy Santana Putra dan istri saat melakukan panen raya padi lebak di kawasan Talang Putri Plaju, Senin (10/9).

PALEMBANG, SRIPO –– Kendati tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam padi, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (P2) Kota Palembang cukup cerdas dalam menyiasati keterbatasan lahan. Memanfaatkan lebak seluas 6,970 hektare di Talangputri, sebanyak 515,2 ton padi berhasil dipanen.

Kerja keras petani di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Talangputri Putri ini membuahkan hasil.

Panen perdana kemarin, Senin (10/9) dihadiri Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra dan istri, yang ditandai dengan memotong padi lalu menum-

bukannya di penumbukan padi. Panen raya dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB dan hampir 6.960 hektar adalah sawah lebak.

Kepada Dinas P2K Palembang Sudirman Tegoeh mengatakan, panen raya sawak lebak dalam merupakan hasil kerja keras petani yang telah menanam sejak beberapa bulan lalu.

“Selain dari sawah lebak dalam, ada dua jenis sawah lagi yakni padi jenis sawah lebak tengah dan lebak dangkal,” ungkapnya.

Dikatakan Sudirman, banyak daerah lain yang tidak bisa panen pada musim kemarau, tetapi Palembang bisa panen. Karena sawah lebak potensinya tidak ter-

gantung dengan air hujan.

“Nah, kalau padi yang paling bagus kualitas berasnya ialah padi lebak dasar,” jelasnya.

Adapun produktivitas yang dihasilkan, jelas Sudirman, asumsinya dari satu hektar sawah dapat menghasilkan sebanyak 5,6 ton padi. Sehingga dari lahan 92 hektar yang ada di Talang Putri menghasilkan produktivitas sebesar 515,2 ton padi. Selanjutnya, jenis padi padi lebak tengah dan padi lebak dalam tak kalah bagus juga kualitas beras lainnya.

Beras Palembang ratarata sudah cukup baik. Artinya, sudah memenuhi standar gizi seperti protein

dan kadar airnya juga tidak berlebihan sehingga berasnya cukup pulen.

“Untuk pemeliharaannya tidak seintensif petani sawah irigasi karena kebanyakan petani di Palembang bukan petani murni,” jelas Sudirman.

Masa panen sendiri tepat pada waktu berjalan dengan masa penanaman yang dilakukan etani. Khusus padi lebak dasar ditanam April lalu, kemudian padi lebak tengah ditanam Mei dan padi lebak dalam di Juni.

“Lahan sawah lebak di Palembang tersebar di Gandus, Kalidoni, Kertapati, Plaju dan Kecamatan Ilir Timur II,” katanya.

Sementara Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan di 2011 lalu, Palembang juga telah melakukan panen padi di luas lahan 600 hektar. “Kita patut bersyukur sekarang sudah banyak kota yang sudah tidak ada lagi sawah tetapi di Palembang masih ada. Lahan pertanian itu harus kita pertahankan,” jelasnya.

Eddy mengatakan produktivitas lahan pertanian kita cukup menjanjikan.

Walaupun Palembang bukan sentra pertanian tetapi mampu bersaing. Menurutnya, lahan pertanian tersebut tidak perlu dikembangkan tetapi cukup dipertahankan saja. (why)

14

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Terjangkit Virus Rainbow Style USIA tua tidak menjadi penghalangan bagi perempuan 62 tahun ini untuk tetap eksis. Meski telah memiliki lima anak dan 11 orang cucu, ia tak pernah mau ketinggalan dalam soal gaya atau tren yang sedang populer.

Apalagi jika itu berkaitan dengan model busana atau pakaian. Ellis Teguh, begitu ia dikenal. Pemilik Butik Ellis Fashion di Lantai II Palembang Trade Center (PTC) ini mengaku bangga dan bahagia menjadi bagian dari generasi masa kini.

Mengenakan pakaian motif rainbow dengan paduan warna warni yang mencolok, Ellis terlihat fresh dan jauh lebih muda dari usianya sekarang. Ini salah satu, kelebihan motif

Ellis SRIPO/EKO

rainbow yang tengah menjadi tren saat ini.

Baginya, penampilan menjadi penting untuk menunjukkan berapa besar kepeduliannya terhadap dirinya sendiri.

Ia merasa tampilan pakaian sangat mempengaruhi citra dan kehidupannya sehari.

“Saya selalu update kalau soal tren pakaian. Saat ini motif pakaian rainbow lagi trend dan cukup populer.

Saya sendiri suka dengan model pakaian seperti ini.

Sebab, selain nyaman pakaian ala rainbow ini membuat penampilan terlihat lebih muda,” ujar Ellis saat dibincangi Sripo, Senin (10/9).

Bicara tren, mungkin wajar kalau Ellis tak mau ketinggalan. Sebab sebagai

pemilik butik yang sudah eksis sejak tahun 80-an, ia dituntut memhami selera pasar. Apalagi dengan perkembangan fashion yang sangat cepat berubah dari hari ke hari. Belakangan tren rainbow tidak hanya berlaku bagi makanan atau seperti kue.

Virus rainbow bahkan sudah merambah dunia fashion seperti pakaian dan aksesoris yang umumnya dikenakan perempuan.

Di butik miliknya, Ellis menyediakan beragam jenis bahan pakaian dengan motif rainbow.

Akhir-akhir ini, kata dia, motif rainbow ini cukup digemari kalangan muda dan banyak juga dicari kalangan tua yang masih peduli dengan gaya dan penampilan sehari-hari.

Harga pakaian jenis ini relatif, dan tergantung bahan apa yang digunakan. Sebab fokus tren bukan mengenai bahan, melainkan lebih kepada motif atau corak pelangi yang menempel pada bahan tersebut.

“Dalam beberapa minggu terakhir saya cukup sering menerima pesanan baju model rainbow ini. Uniknya, pemesan tidak hanya kalangan remaja, tetapi juga kalangan tua seperti saya,” katanya.

Ada banyak jenis pakaian dan aksesoris yang tengah menjadi tren saat ini. Namun yang terdengar dan terlihat, saat ini sebagian besar pecinta fashion sedang terjangkit virus rainbow

style. Konon ini dimulai dengan menjadi trendnya rainbow cake di Amerika Serikat. Penggunaan warna-warna pelangi kemudian diaplikasikan kedalam berbagai macam hasil karya, mulai dari kue, seni, lukisan, bahkan sampai menjadi tren dalam warna pakaian.

Meskipun warna-warna yang digunakan sangat mencolok, tetapi banyak sekali wanita yang menyukai menggunakan dress warna pelangi.

Termasuk kalangan selebriti yang kerap muncul di televisi. Salah seorang warga Pakjo bernama lengkap Nadia Safitri mengaku suka dengan pakaian motif rainbow karena lebih kelihatan segar dan ceria. (eko)

Pemulung Naik Haji Sehari 600 orang Pengunjung PALEMBANG —Kepala Badan Perpustakaan Daerah Sumsel HM Asnawi HD menilai minat pelajar dan mahasiswa ke Perputakaan sudah tinggi, terlebih jika dilengkapi dengan Wifi dan fasilitas komunikasi lainnya yang memudahkan pengunjung untuk mengakses data.

“Mereka yang berkunjung ke perpustakaan itu kebanyakan anak-anak mulai Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi,” katanya, usai peluncuran gerakan 1 juta buka bacaan.

Terkait dengan peluncuran gerakan satu juta buku, saat ini sudah mulai dilaksanakan di Dinas Pendapatan Daerah. Bahkan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyerahkan 1.000 judul buku, dan sebanyak 200 judul telah diterima oleh Badan Perpustakaan Daerah. Selain itu, Istri Gubernur Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin juga membantu sebanyak 100 judul buku terkait dengan peluncuran gerakan satu juta buku di Sumsel. Sekarang ini di perpustakaan daerah Sumsel itu terdapat 267 ribu judul buku dengan sekitar 610.000 eksemplar. (trs)

SRIPO/MG19

BUSANA MAHASISIWA —Dua mahasiswa Polsri saat parade pakaian praktek mahasisiwa teknik dihadapan 1.551 mahasisiwa baru pada acara inagurasi Polsri 2012 di Gedung Graha Polsri Bukit Besar, Minggu (9/9) lalu.

1.551 Mahasiswa Ikut Inagurasi BUKIT BESAR —Diisi aneka ragam kegiatan yang dikemas menarik, membuat suasana inagurasi antar mahasiswa baru dan lama menjadi satu. Inagurasi mahasisiwa baru Politeknik Sriwijaya (Polsri), diikuti 1.551 mahasisiwa diadakan di Gedung Graha Polsri, Minggu (9/9) lalu.

Inagurasi bertemakan Genggam Semangat Kebersamaan Menuju Polsri Berprestasi, diisi kegiatan ala mahasisiwa seperti parade band, parade busana kuliah, teater drama, lomba yel-yel, aneka games dan kejuaraan futsal serta bola voli.

Presiden Mahasiswa (Presma) Polsri Aytib Ibrahim didampingi Humas BEM Polsri Efan Anggi Pratama mengatakan, semua rakaian kegiatan digelar bertujuan untuk mendekatkan mahasisiwa lama dengan baru sebagai bagian dari keluarga. “Konsep acara ala mahasiswa. Jika yang hobi musik ada band, jika senang dengan olahraga disediakan kejuaraan voli dan futsal.

Jadi inagurasi memang ajang saling akrab sesama mahasisiwa,” ujarnya.

Pembantu Direktur III Polsri Ir Irawan Rusnadi mengatakan, inagurasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru, merupakan kegiatan rutin dari mahasisiwa pada setiap tahunnya. Mahasisiwa baru Polsri patut berbangga menjadi bagian dari Polsri karena ada puluhan ribu peserta yang gagal diterima. (mg19)

S

eperti biasa, Madri (65) berkeliling mencari benda-benda rongsokan di Pasar 16 Ilir. Benda itu nantinya akan dijual kepada pedagang pengumpul rongsokan. Tiba-tiba Suherman, anak sulungnya datang dengan membawa kabar yang hampir saja membuat Madri pingsan.

Pasalnya, dari mulut Suherman keluar kalimat: “Pak, Bapak naik haji.”

Empat kata itu membuat tubuh Madri terasa berat untuk melanjutkan pekerjaan. Perasaan senang dan khawatir berbaur menjadi satu di benaknya. Ia pun memilih pulang untuk menenangkan dirinya. “Saya sungguh sulit percaya dengan ucapan anak saya itu.

Tubuh saya hampir pingsan begitu mendengar kalimat itu. Rupanya, tekad saya selama 10 tahun ini tidak sia-sia,” ujar Madri, saat dijumpai di rumahnya yang berlokasi di Rusun Blok 2 Lantai 1 No 13 RT 13 RW 14 Kelurahan 26 Ilir IB I Palembang Senin (10/9) malam.

Dikatakan Madri, sejak ia bekerja sebagai pemulung pada 10 tahun silam, ia memang sudah menyisihkan sebagian uang dari penda-patannya dan ditabung ke bank tanpa sepengetahuan istri dan anak-anaknya. Padahal, uang dari pekerjaannya itu sangat terbatas. Belum lagi, ia harus menghidupi tiga anaknya yang saat itu masih sangat butuh da-na.

-Namun, berbekal tekad, niat, dan harapan yang kuat, maka kemustahilan tahun demi tahun berhasil ditutupi Madri. Sedikit demi sedikit, uang dari penjualan barang

rongsokan dis-isihkan dan untuk mengisi tabungannya di bank. Tanggung jawab sebagai kepala keluarga pun tidak ia ting-galkan. Ia masih bisa menafkahi anak-anaknya. Mulai dari memberi makan, membiayai sekolah hingga keperluan lainnya tetap bisa Madri penuhi. Padahal, pendapatannya satu hari paling tingga senilai Rp 50 ribu.

“Saya juga merasa beruntung karena mempunyai anak-anak yang tidak punyak banyak kehendak.

Ini benar-benar rejeki yang sempurna diberikan oleh Allah SWT,” ujar Madri dengan mata berkaca-kaca.

Sementara Suleana (60), istri dari Madri, tidak kalah terkejutnya begitu mengetahui sang suami akan berangkat ke tanah suci. Ia rupanya tidak mengetahui bahwa selama ini suaminya diam-diam menabung di bank. “Tidak pernah satu kata pun terlontar dari mulutnya (Mandri,red) kalau ia menabung untuk naik haji.

Lagian, ia selalu bisa menafkahi kami. Jadi, pikiran kalau ia sempat menabung benar-benar tidak pernah terlinatas di benak saya,” ujar Suleana, yang sehariharinya bekerja sebagai pedagang es di Pasar 16 Ilir.

Sesampai di tanah suci nanti, sudah cukup banyak harapan dan doa yang hendak disampaikan Madri. Salah satu harapan yang sangat ia inginkan untuk terwujud adalah supaya istri, anakanak serta cucunya bisa mengikut jejaknya ke tanah Makkah. Ia tidak ingin seorang diri yang hanya bisa merasakan ke-su-cian kota

sedikit kurus,” ujar Madri sambil tertawa.

Saat Sripo berkunjung ke rumahnya, dua tas besar dan satu tas kecil berwarna oranye sudah disiapkan Madri di ruang tamu rumahnya yang sangat sederhana.

Hanya ketiga tas itulah yang menjadi teman Madri selama berangkat dan berada di Tanah Suci, tidak ada yang namanya makanan, pakaian- mewah, atau pun aksesoris lainnya y a n g akan ia bawa. (refly permana)

Mekkah dan Madinah, seperti yang banyak digambarkan para pence-ramah.

“Saya juga akan meminta doa supaya apa yang dicitacitakan anak dan cucu saya bisa tercapai. Sebagai orangtua yang terlahir hidup susah, saya pastinya ingin melihat mereka bisa hidup lebih baik dari saya,” ujar pria bertubuh tambun ini.

Meski baru akan berangkat pada tanggal 21 September nanti, pikiran Madri sudah dibuat tidak tenang. Ia bingung apa yang harus ia lakukan dan ia persiapkan untuk keberang-katannya dan selama ia berada di Mekkah nanti.

Maklum, uang tabungannya kini hanya bersisa Rp 3 juta. Padahal, persiapan untuk berangkat ke tanah suci membutuhkan banyak biaya. “ S a y a nanti berencana mengadakan sedekah syu-kuran bebera-pa saat sebelum berang-kat.

Belum lagi biaya mak a n d a n pakaian se-lama saya berada di Mekkah nanti.

Memikirkan itu, saya tidak nafsu makan dan sulit untuk tidur hingga tubuh saya terasa

SRIPO/CW6

Madri

Jemaah Haji Dapat Uang Saku ● Rp 1 Juta dari Guber nur Sumsel Gubernur PALEMBANG, SRIPO --Sebanyak 6.300 jemaah haji Sumsel yang akan mulai diterbangkan 21 September ini, dipastikan akan menerima Rp 1 juta sebagai uang bantuan transport dari Pemprov Sumsel. Sementara, untuk petugas haji yang berjumlah 90 orang tersebar di 18 Kloter, belum ada kepastian.

“Bantuan uang saku ini untuk membantu kebutuhan transportasi para jemaah haji, khususnya saat berada di Mekkah. Jadi bukan untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa pulang,” jelas

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Senin (10/9).

Dikatakan, kebijakan itu diambil saat menjabat Bupati Muba dan di awal dirinya menjabat gubernur Sumsel 2009 lalu dengan pertimbangan jarak lokasi penginapan (maktab) jemaah haji dengan Masjidilharam cukup jauh. Kendati ada bus yang disiapkan Kerajaan Arab Saudi, kondisinya tidak kondusif karena

rebutan dengan para jemaah haji dari Indonesia dan dari berbagai dunia.

Sekedar untuk membantu kelacaran ibadah jemaah haji Sumsel, Alex Noerdin hingga kini terus melanjutkan program tersebut. Hanya saja, ia tidak menyebutkan secara rinci, apakah petugas haji yang ada di Kloter juga mendapatan bantuan serupa. Pasalnya, mengacu di tahun-tahun sebelumnya,

petugas Kloter juga mendapat perhatian yang sama dari pemerintah daerah.

Informasi yang beredar menyebutkan, bantuan uang transpor petugas haji, sepertinya tahun ini dihapuskan. “Kalau masih dibantu, kita bersyukur. Kalau tidak ada, kita juga bersyukur,” kata H salah satu petugas haji yang ikut memantau pelaksanaan bimbingan manasik haji di Ke-

camatan Bukitkecil.

Manasik Haji Sementara 1600 lebih jemaah haji kota Palembang, Senin (10/9) ikut kegiatan manasik yang digelar Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah masingmasing. Namun dua hari sebelumnya, kegiatan manasik massal sempat digelar di Masjid Agung Palembang dan berakhir Minggu lalu. (sin)

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

15

Bripka Robi Masih Dirawat lKasus Terbakarnya BBM Ilegal BATURAJA, SRIPO – Bripka Robi Asabi ternyata dirawat di Rumah Sakit Antonio Baturja di kamar K 34 A, karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya. Bahkan muka dan mulutnya juga tak luput dari jilatan api saat menyelamatkan anak dan istri dalam musibah kebakaran bersama 30 drum BBM, tiga hari lalu.

Menurut ibu mertua Bripka Robi yang ditemui di rumah sakit, Senin (10/9), kondisi Robi sudah mulai membaik, sekujur tubuhnya memang mengalami luka kecuali bagian dada perut hingga ke bawah aman.

“Belum bisa masuk, dia lagi buang air besar,” terang sang ibu mertua Robi.

Terpisah Kapolres OKU AKBP Azis Saputra melalui Kasat Reskrim Polres OKU AKP Median Utama didampingi Kasubag Humas AKP Maman Sumantri mengatakan, saat ini Bripka Robi belum bisa diajak berkomunikasi karena masih menjalani perawatan inte-

sif di rumah sakit.

Dikatakan Kapolres, Bripka Robi pasca kebakaran hebat itu menghilang dan berobat kampung, namun karena luka bakarnya cukup serius dan yang bersangkutan tidak sanggup menahan panas dan perih akhinya masuk rumah sakit. Ditegaskan, pihaknya sudah berkali-kali mengimbau dan mengingatkan agar anggota tidak melakukan kegiatan ilegal dan apabila dari hasil penyelidikan nantinya memenuhi unsur, maka Bripka Robi akan diberi sanksi tegas.

“Itu oknum bukan institusi dan yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Kasat Reskrim.

Langkah-langkah yang dilakukan polisi, meliputi melakukan olah TKP, mengamankan TKP, mengamankan barang bukti, visum korban (Bripka Robi) dan minta bantuan Tim Forensik turun ke TKP. Dugaan sementara asal api

bersumber dari mesin genset milik Bripka Robi yang biasa digunakan untuk menyedot BBM saat memindahkan BBM dari satu tempat ke tempat lain.

30 drum yang terbakar diduga berisi BBM jenis premium, solar dan minyak tanah. Kerugian dalam musibah kebakaran tersebut berkisar 250 juta sampai Rp 300 juta.

Saat ditanya soal isu yang merebak yang mengatakan mobil xenia yang terbakar itu termasuk BB kejahatan yang diamankan polisi yang dipinjam pakai Bripka Robi, dengan tegas Kapolres mengatakan mobil Xenia itu mobil pribadi Bripka Robi. “Kalau isu yang merebak memang banyak termasuk nama saya ini ikut tercoreng.

Namun silakan saja dicross check,” kata Kasat Serse seraya menambahkan semuanya akan ada titik terang setelah Bripka Robi sehat dan bisa diajak berkomunikasi.

Sekelebat Polantas Itu Bisa Selamat

Walapun sempat terjatuh, dia berhasil selamat setelah secara refleks berhasil menghindar dari moncong bus kota yang menyeruduk motornya.

Sementara menurut Gilang (19), mahsisiwa FH UMP yang mengendari mobil sedan, mobil yang dikendarainya berhenti mendadak lantaran menghindari sepeda motor yang terjatuh di depannya. Sepeda motor yang di depannya terjatuh karena menabrak seseorang yang menyeberangi jalan.

“Setelah itu pengendara motor dan orang yang ditabrak itu langsung lari melihat adanya kecela-

kaan beruntun. Pengendara motor jenis bebek itu laki-laki, sedangkan orang yang tertabrak itu wanita,” ujar mahasiswa semester III FH UMP yang merasa tak bersalah atas atas tejadinya kecelakaan beruntun.

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan sepeda motor polantas ringsek, menjadi tontonan warga.

Bahkan kecelakaan sempat menyebabkan terjadi kemacetan arus lalu lintas.

Bus kota yang ditinggal pergi sang sopir dan kernetnya dengan kondisi bodi depan ringsek, dibawa petugas ke Polsek SU II Palembang. (mg19)

saan. “Kita masih focus melakukan penyidikan, kita berharap dapat terselesaikan dan dalam waktu dekat berkas sudah bisa dilimpahkan kepada pihak Kejaksaan untuk ditindaklanjuti,” harapnya.

Sementara kuasa hukum ketiga tersangka korupsi, H Jhon Fitter SH MH membenarkan telah mengajukan usulan penangguhan penahanan terhadap kliennya.

Dia mengatakan saat ini usulan penangguhan penahanannya masih dalam proses. Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga mantan pejabat Disdik Pra-

bumulih itu dijebloskan ke tahanan, setelah sebelumnya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan grafitasi. Dugaan kuat ke arah ketiga pelaku akhirnya membuat ketiganya ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reskrim Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Prabumulih.

Ketiganya dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 jo Pasal 9 dan Pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang RI tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (eds)

■

dari halaman 16

langsung kabur dan penumpang bus kota bubar.

“Saya berhenti karena sedan di depan stop mendadak. Tiba-tiba dari arah belakang bus kota yang ngebut langsung menghantam hingga terbawa terbentur belakang mobil sedan,” ujar Rahman yang merasa bersyukur bisa selamat melihat kondisi sepeda motor yang ringsek.

Tiga Mantan Pejabat Minta Dibebaskan ■

dari halaman 16

pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah usulan penangguhan tersebut disetujui atau tidak.

Pihaknya hingga saat ini masih tetap focus menyelesaikan berkas penyidikan terhadap ketiga tersangka, dalam waktu dekat berkas akan dilimpahkan ke Kejak-

Namun sekarang Bripka Robi belum bisa berbicara karena bagian muka dan mulutnya ikut terbakar.

“Yakinlah kita akan serius menangani kasus ini karena kita juga ditunggu, Propam, Kapolda dan pihak terkait,” jelas Kapolres. (eni)

Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar ■

dari halaman 16

Menurut penuturan pelapor, Efr hari itu sekitar pukul 17.30 datang. Lalu korban dan terlapor terjadi selisih paham masalah telepon, sehinga Efr menganiaya korban.

Atas kejadian tersebut korban mengalami sakit di sejumlah tubuh. “Aku merasa tidak senang diperlakukan seperti ini, jadi aku mengaja orangtua untuk melapor,” katanya.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova membenarkan adanya laporan itu. “Laporan telah diterima oleh petugas.

Terlapor akan kita panggil.

Untuk mampertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.(mg2)

Rumah Terbakar Pemilik Sempat Ribut ■

dari halaman 16

membantah asal api dari rumahnya. Namun keri-

Sedih Anaknya tak Menyusu ■

dari halaman 16

ta IB II Palembang, Senin (10/9) siang.

Diakui Heni, satu paket sabu-sabu yang ditemukan personil Polsekta IB II di rumahnya hanyalah titipan dari seorang bandar narkoba berinisial Tt. Dengan memberikan upah senilai

Modil sedan baleno ringsek setelah menabrak bagian belakang truk di simpang bandara, Jalan Aanjung Api-api.

SRIPO/MG2

Baleno Tabrak Truk Julyadi Selamat PALEMBANG, SRIPO – Mobil sedan Baleno miliki anggota Basarnas Sumsel, Julyadi (27), warga Gang Rambutan Sukorejo RT 28/9 Kec Sukarami, Palembang, remuk tertimbun tanah. Setelah menabrak belakang truk pengangkut tanah yang dikendarai Nur Edi (40), warga Jalan Rajawali II Ilir Timur I, Senin (10/9). Peristiwa itu terjadi di simpang bandara, Jalan Tanjung Api-api Kecamatan Sukarami.

Keterangan sopir truk Nur Edi, dia mengendarai kendaraannya dalam kecepatan rendah. Dari kaca spion, dia melihat sedan Baleno BG 1347 QK adu cepat dengan sedan sejenis berwarna silver. Ketika mendekati truk yang dibawanya itu, sedan satunya menyalip dari arah kanan, spontan sopir truk memperlambat kecepatan dan minggir ke kiri jalan.

Tiba-tiba sedan yang dikendarai Juli yang saat itu hendak menyusul sedan satunya menabrak bak belakang truk, saat hendak memotong dari jalur kiri. “Dua sedan itu ngebut saling kejar-kejaran, kalau saya mana mungkin ngebut, apalagi bak dipenuhi dengan tanah,” ungkapnya.

Kendati demikian dia tetap bersyukur, kecelakaan itu tidak menyebabkan luka dari kedua belah pihak. Hanya saja kepala sedan

Baleno tersebut ringsek dan terpaksa ditarik penderek. “Tadi asapnya ngepul di sedan itu, saya khawatir terbakar, Untunglah tidak ada yang terluka. Ini adalah musibah, siapapun tidak menginginkan ini terjadi,” katanya.

Sementara itu menurut versi Mulyadi, membantah kalau ngebut saat berkendara dan saling kejar-kejaran dengan sedan lain.

Dia hanya pergi sendiri dari rumah hendak ke Bandara Soekarno Hatta. “Kecepatan saat itu hanya sekitar tiga puluh kilometer per jam.

Mobilnya berada di kiri jalan, tiba-tiba truk itu datang menyalip kemudian langsung minggir ke kiri dan mendadak memperlambat kendaraan. “Saya kaget, truk itu ngerem mendadak setelah menyalip, hingga kecelakaan itu terjadi,” katanya di tempat kejadian perkara.

Sebagai rasa solidaritas antar sesama anggota Badan Sar Nasional Sumsel, belasan rekannya dengan pakaian resmi Basarnas mendatangi TKP. Tak lama kemudian petugas lantas dari Polsek Sukarami datang, melakukan olah TKP. “Tidak ada korban pada insiden ini, petugas masih melakukan penyelidikan, terkait kronologis sebenarnya,”jelas Kapolresta Palembang Kombespol Sabarudin Ginting melalui Kapolsek Sukarami Kompol Trie Aprianto. (mg2)

butan mereda karena berhasil dipisahkan warga.

Sementara menurut saksi mata, Darsak (71), ia melihat api pertama kali sekitar pukul 08.30. Api sudah membesar dari lantai II rumah Iin. “Aku tadi sedang duduk di depan rumah, saat aku jalan-jalan di sekeliling rumah, aku mencium bau mutung seperti kabel terbakar.

Saat aku lihat di rumah

pak Iin api sudah membesar dari lantai II. Aku langsung memanggil warga,” katanya.

Pemilik rumah yang ikut terbakar, Saidi saat dimintai keterangan mengatakan, saat terjadi kebakaran dia tidak ada di rumah.

Rumahnya ini sudah lama dikontraknya orang lain, yang saat itu sedang bekerja. “Aku tadi sedang ke pasar dengan istri. Aku

mendapatkan kabar rumah aku terbakar dari warga yang telpon,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Plaju Drs Yunan Helmi, MSi didampingi Lurah Plaju Zanariah turun langsung ke lokasi kebakaran.

“Kita belum mengatakan asal api dari mana, total kerugian pun belum ditaksir, yang jelas tidak ada korban dari kebakaran ini,” tandasnya. (mg2)

Rp 20 ribu, Tt meminta kepada Heni untuk menyerahkan sabu-sabu itu kepada Jaim (33), yang sudah terlebih dahulu ditangkap beberapa saat sebelum penangkapan Heni dan suaminya, Eko (33).

Heni tidak kuasa menolak permintaan dari Tt. Ia pun langsung menemui Jaim yang sudah berada di Jl Lebak Gelora IB II Palembang sekitar pukul 21.30. Tidak lama usai selesainya transaksi, Polsekta IB II berhasil menangkap Jaim. Dari keterangannya, keberadaan Hani dan Eko berhasil

didapat.

Jaim membenarkan keterangan yang diutarakan oleh Heni. Ia mengaku telah memesan sabu-sabu itu kepada Tt. Namun Tt meminta Jaim untuk mengambil sabusabu itu dari tangan Heni.

“Saya mengambil sabu dari Heni sudah dua kali. Saya belum pernah bertemu sama Tt. Kami hanya berkomunikasi lewat telepon,” ujar sopir angkot Km 5-Ampera ini.

Kapolsekta IB II Palembang, Kompol Hady Syaefudin, yang didampingi Ka-

nit Reskrim, Ipda Alhadi, membenarkan telah menangkap Heni, Eko, dan Jaim. Ketiganya sat ini masih akan dimintai keterangan terkait keberadaan Tt. Pihaknya juga sudah menyita dua paket kecil sabu-sabu.

“Dari informasi masyarakat setempat, ada kabar bahwa Jaim sering melakukan transaksi narkoba dan ternyata info itu benar. Dari Jaim, kami melakukan pengembagan dan berhasil menangkap Heni yang diduga bertugas sebagai kurir,” kata Hadi. (cw6)

16

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

Sekelebat Polantas Itu Selamat PALEMBANG, SRIPO – Brigadir Rahman, anggota Sat Lantas Polsek SU II Palembang, sempat tergencet bus kota setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalan A Yani, tepatnya di depan Universitas Bina Darma Palembang, Senin (10/9) pukul 13.00. Beruntung sang polisi lolos dari maut, meskipun sepeda motor patrolinya rusak parah akibat tergencet. Dia hanya mengalami luka ringan.

Bahkan kondisi sepeda motor dinas jenis Yamaha RX King nyaris terbelah

dua, dengan kondisi ban depan motor menyerupai angka delapan. Brigadir Rahman terperangkap di antara bus kota jurusan Plaju-KM 12 nopol BG7513AC dengan mobil Sedan Hitam Hyundai Avega nopol BG 1099 MM. Setelah menghantam Brigadir Rahman hingga ke belakang mobil sedan, sopir dan kernet bus kota ! Bersambung ke hal 15

SRIPO/WELLY HADINATA

RINGSEK – Brigadir Rahman, anggota Sat Lantas Polsek SU II Palembang ketika melihat kondisi sepeda motor dinasnya yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di Jl A Yani, depan UBD Palembang, Senin (10/9).

Rumah Terbakar Pemilik Sempat Ribut PALEMBANG, SRIPO – Kebakaran kembali terjadi di Palembang. Kali ini si jago merah melalap dua rumah di kawasan Jl DI Panjaitan Lr Nasional RT 43, Senin (10/9) pukul 08.30. Sebanyak empat mobil PBK kota turun untuk memandamkan api.

Hingga pukul 09.00 api belum bisa dipadamkan, karena mobil PBK susah masuk di ke kebakaran.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30. Tidak ada korban jiwa saat kebakaran terjadi. Terlihat pemilik rumah pun sibuk menyelamatkan barangbarang berharganya.

Api melalap dua rumah miliki Iin (40) dan rumah Saidi (38). Sempat terjadi perang mulut antara keduanya, karena sama-sama ! Bersambung ke hal 15

Tiga Mantan Pejabat Minta Dibebaskan PRABUMULIH, SRIPO – Setelah selama sepuluh hari mendekam di sel tahanan Mapolres Prabumulih, tiga mantan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, mengajukan penangguhan penahanan. Mereka iduga terlibat kasus korupsi dan gratifikasi dana anggaran block grand untuk lembaga khusus pendidikan (LPK) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tahun 2009.

Ketiga tersangka yang melakukan penangguhan, Kholidi yang merupakan Kasi Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Sibawaihi

SRIPO/MG2

Rumah milik Iin dan Saidi ludes terbakar. Warga tampak sibuk memadamkan api.

benarkan adanya penangguhan penahanan. Tetapi hingga saat ini belum disetujui, hal itu disebabkan berkas yang telah diajukan sejak beberapa hari belakangan belum mendapat persetujuan dari kapolres.

“Kuasa hukum ketiga tersangka telah mengajukan penangguhan penahanan tapi belum disetujui, disebabkan persoalan penangguhan harus menunggu kapolres,” ujar Raphael. Menurutnya, meskipun pihaknya telah mendapat surat penangguhan penahanan, namun ! Bersambung ke hal 15

Sedih Anaknya tak Menyusu

SRIPO/ MG2

PALEMBANG, SRIPO – Karena diperlakukan tidak manusiawi, Della Anggaraini (20), mahasiswi warga Jl Sungai Angit Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Muba, melapr ke SPJT Polda Sumsel, Senin (10/9). Dia melaporkan mantan pacarnya Brigadir Efr, dari kesatuan Bas Reskrim Polsek Lalan Polres Muba, karena bertindak main tampar.

Oknum polisi itu dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menampar pipinya, mendorong kepala, menendang, dan menyeret korban ke dalam mobil. Kejadian itu terjadi di kontrakan Della di Jl Kali Musi Kelurahan Demang Lebar Daun, Palembang, Sabtu (8/9) lalu.

PALEMBANG, SRIPO – Dengan terus memegangi payudaranya, Heni (35) tidak kuasa menahan tangis karena teringat anak bungsunya yang masih berusia enam bulan. Namun karena kedapatan menyimpan satu paket kecil sabu-sabu, Minggu (9/9) pukul 21.00 di rumahnya, ibu muda ini terancam tidak bisa lagi menyusui sang anak.

“Ini tanda anak saya membutuhkan ASI. Namun saya tidak bisa memberikannya ASI karena berada di ruang tahanan,” ujar warga Jl Makrayu Kelurahan 30 ILir IB II ini saat dijumpai di Mapolsek-

Salah korban menganiayaan DL (20), saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Senin (10/9), kemarin.

! Bersambung ke hal 15

! Bersambung ke hal 15

Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar

yang merupakan mantan Kasi Dikmas tahun 20092010 dan Pahudar mantan Kabid Pengawas Luar Sekolah (PLS) yang ditahan sejak Sabtu (1/9) pekan lalu. Usulan penangguhan ketiga tersangka diajukan secara langsung melalui Kuasa Hukumnya, namun hingga saat ini belum disetujui oleh aparat penegak hukum dalam hal ini penyidik Unit Pidkor Satreskrim Polres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Yerry Oskag SIK melalui Kasat Reskrim AKP Raphael Lingga ST SH ketika ditemui beberapa wartawan, Senin (10/9) mem-

SRIPO/REFLY

MINTA KETERANGAN – Kanit ReskrimPolsekta IB II, Ipda Alhadi, sedang memintai keterangan dari Jaim di Mapolsekta IB II Palembang Senin (10/9). Sementara Heni dan Eko tampak sedang mendengar.

SRIWIJAYA POST Selasa, 11 September 2012

19 SRIPO/SYAHRUL

SRIPO/SYAHRUL

Para Pemain Sriwijaya FC menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (10/9).

Bersisa Wing Bek Kanan PALEMBANG, SRIPO – Sriwijaya FC menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (9/9).

Memang tidak terlihat pemain asing, karena masih menjalani liburan.

Namun, skuad sudah lengkap usai dua rekrutan terakhir Edward Junior Wilson dan Erick

Week sudah rampung.

Sementara, nama rerkutan baru lainnya Kazuo Homma sudah deal sejak lama, begitu pula Thierry Gathuessi dan Lim Joon Sik masih dalam perjalanan menuju Palembang. Memang ada sedikit pekerjaan pelatih Kas Hartadi untuk menutupi posisi yang masih lowong pasca

kepergian Supardi ke Persib Bandung, praktis pelapis wing bek kanan masih dirasa kurang.”Kami tetap latihan, namun masih menjajal lapangan karena pemain sudah lama libur dan tidak latihan,” jelas pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, Senin (10/9).

Memang persoalan di kanan masih perlu

dibahas lagi jika Zulkifli Syukur batal marapat ke Palembang. Nama Taufik Kasrun menjadi alternatif utama.”Kalau Kasrun sudah oke, tinggal bagaimana negosiasi dengan pihak manajemen,” jelas Kas. Menurut Kas, latihan perdana Laskar Wong Kito sifatnya sekedar pemanasan dan

membiasakan para pemain yang hadir untuk latihan ringan, barulah pemain lengkap, dia memulai program latihan sesungguhnya.”Program latihan sudah dipersiapkan, namun menunggu semua pemain lengkap, karena menyakut persiapan tim keseluruhan,” jelas Kas. Adapun pemain yang

latihan perdana adalah pemain yang menetap di Palembang seperti, Mahyadi Panggabean dan M Shobran, kemudian pemain magang Khairul Huda dan Ruli Saputera, adapula pemain seleksi seperti Lintang Tri Saputera, kemudian pemain rekrutan anyar M Fakhrudin, Tantan, dan Sultan Samma.(ndr)

Hendri:Diego Deal Lewat Agen

Hendri Zainudin SRIPO/SYAHRUL

PALEMBANG, SRIPO – Diego Michiels memang boleh membantah lewat twitternya @DiegoMichiels24 bahwa, berita tentang dirinya bergabung bersama Sriwijaya FC tidak benar.

Namun, pihak manajemen Sriwijaya FC menanggapi santai celotehan sang pemain.

“Silakan saja, tidak masalah, itulah dinamika dari proses transfer. Kami sudah deal soal harga dengan agennya, Onana, dan sejauh tidak ada

masalah, apalagi bantahannya itu disampaikan lewat Twitternya Minggu (9/9) malam,” jelas Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin kepada sripo, Senin (10/9).

Menurut Hendri, pihak manajemen serius mendatangkan pemain yang selama ini dikenal sedikit bengal dan meninggalkan Pelita Jaya klub yang mengontraknya.”Kita serius, tidak masalah dia

membantah, karena sudah deal harga dengan agennya,” jelas Hendri.

Seperti diketahui, Diego memposting bantahan di akun twitternya Minggu (9/ 9) pukul 21.00.”News about sriwijaya is not true As naturalisation player I?indonesia. As a player I hope league in indonesia will in peace and no politics!

(Berita tentang Sriwijaya itu tidak benar, Sebagai pemain naturalisasi I cintah Indonesia. Sebagai pemain saya berharap liga di Indonesia

akan damai dan tidak ada politik!)”

Kemudian sebutnya, selang beberapa detik kemudian.”The players, the supporters, whole Indonesia deserve it ! I don’t care isl or ipl we must play together under 1 flag .. Merah putih !!

(Para pemain, para pendukung, Indonesia secara keseluruhan layak mendapatkannya! Saya tidak peduli isl atau ipl kita harus bermain bersama di bawah bendera satu (1)...

Merah putih!)”.

Menanggapi ini, Hendri sudah memberikan jawabannya lewat akun facebooknya, Hendry Zainuddin.”Saya tegaskan di sini sampe hari ini (Senin, 10 September) kita melalui agen Diego, Onana sudah deal dg diego michiels, begitu berita itu direalese, Club Pelita Jaya melalui manager Lalu Mara “berang”. Dan skrg lg ptotes dg sfc, hari ini kita akan telusuri dulu apa penyebab Pelita marah,” jelas Hendri.(cw2/ndr)