Sriwijaya Post Edisi Minggu 16 September 2012

Page 1

MINGGU 16 SEPTEMBER 2012

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MANAGED BY

ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN

Tuan Tanah Kuasai Bunker Jepang ďż˝ Peninggalan PD II ďż˝ Jadi Lokasi Walet ďż˝ Dibiarkan Telantar

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

BUNKER — Seorang warga mengambil air bersih di samping bunker peninggalan Jepang di samping RS RK Charitas Palembang, beberapa hari lalu.

Bukti Sejarah Palembang LEVEN BRI BAHER Harus di jga,krn itu adlah bkti sjrah plembang

PA L E M B A N G , SRIPO — Selama 3,5 t a h u n menjajah bangsa ini, Jepang cukup banyak membangun benteng pertahanan dan sejumlah bunker dari beton. Termasuk diantaranya di Sumsel. Salah satunya di Jl Jenderal Sudirman, tepat di sisi kiri Rumah Sakit Charitas Palembang. Sayang, meski mengandung nilai sejarah dan berpotensi menjadi

tersebut untuk meneliti,, bukan hanya mereka yang untung,, masyarakat dan kota Palembang pada khususnya akan diuntungkan :))

ERIKA MAYA WIDYA harus dijadikan situs bersejarah dongg,, ketatkan penjagaan supaya ga rusak oleh “tangan-tangan jahil� alias orang2 yg tidak bertanggung jawab.. kan lumayan kalo ada ilmuwan/peneliti yg mengunjungi lokasi

AWAL LUDIN Bagus nian mang. Jd tempat wisata yg unik. AAN ANDRIAN cepetlah gek diambek wong

objek wisata, peninggalan penjajah dari negeri matahari terbit ini tak satu pun mendapat pehatian dan perawatan. Bahkan lokasi bunker diklaim milik tuan tanah. Saat ini, akses masuk untuk melihat lokasi bunker ditutup total untuk umum. Belakangan di-

ketahui, bunker dijadikan lokasi penangkaran walet. Tidak mudah untuk me„ ke halaman 7

DEKKA DANI Ide bagus tu

KEPALA Badan Arkeologi Palembang Nurhadi Rangkuti saat dikonfirmasi mengatakan bunker-bunker Jepang peninggalan perang dunia II itu belum diresmikan menjadi cagar budaya. Dikatakan Nurhadi, jika sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, lokasi keberadaan bunker-bunker itu boleh saja ditempati oleh seseorang. Hanya saja, pemilik tanah yang bersangkutan tidak boleh mengubah sesuatu apalagi mengubah habis bunker-bunker itu. Meskipun dianggap sudah rusak, bunker haruslah dipertahankan kondisinya seperti sedia kalanya. “Sebenarnya tidak mesti bunker saja. Itu juga berlaku untuk cagar budaya lainnya. Bahkan, mengubah posisi batu pada candi yang sudah rusak saja itu dilarang,� ujar Nur. Dilanjutkan Nurhadi, bunker-bunker itu dahulunya dijadikan tempat penyimpanan minyak mentah oleh para tentara Jepang. Sembari mencari penyimpan-

CONKS IKLILUDIN ARAS A y o , Lesta rikan sejarah..

MESRAHADI HADI perlu bgt.lour

Wisata Sejarah

„ ke halaman 7

TERCATAT 15 bekas bangunan balatentara Jepang berserakan di berbagai lokasi di Kota Palembang. Bangunan-bangunan eks Jepang umumnya tidak terawat, meski terdapat di tengah kota atau di tengah lingkungan tempat tinggal warga. Setidaknya, ada 15 objek yang berpotensi untuk dikembangkan. Misalnya, rumah perlindungan di bawah tanah (bungker) di Jl Joko Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Selain itu ada juga terowongan di Jl Joko, tepatnya di belakang Aula

Ruly-Rizal Tambah Dua Emas � Cabor Anggar-T aekwondo Anggar-Taekwondo PALEMBANG, SRIPO — Kontingen Sumsel sukses menambah dua emas, dua perak, dan satu perunggu di hari kelima PON Riau 2012, Sabtu (15/9). Total enam emas, 11 perak dan 16 perunggu dikumpulkan kontingen Sumsel. Emas, dipersembahkan cabang olahraga (cabor) anggar lewat tim sabel putra yang diperkuat Rully cs, dan taekwondoin Rizal Syamsir. Sementara itu, dua perak dipersembahkan tim regu putri floret anggar Sumsel, dan tim dayung, dan satu perunggu juga dipersembahkan tim dayung. Khususnya anggar, sudah mempersembahkan tiga emas. Jika sebelumnya, Ruly Mauliadani dan Hendrawan menyumbang medali emas, kini giliran tim regu sabel putra usai mengalahkan tim dari Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor 45-25. Untuk perak, diraih tim floret beregu

„ ke halaman 7

„ ke halaman 7

SRIPO/ZAINI

EMAS ANGGAR — Tim anggar Sumsel foto bersama dengan pelatih dan ofisial usai penyerahan medali di venue anggar Rumbai Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/9).

KPK Bujuk Kapolri

slank

JAKARTA, SRIPO — Komisi Pemberantasan Korupsi akan berupaya mempertahankan penyidiknya. Pimpinan KPK sepakat akan berkoordinasi dengan Kepala Polri untuk bernegosiasi agar 20 penyidik yang ditarik Polri tersebut tetap di KPK. “Pimpinan KPK akan mencoba mempertahankan yang 20 ini dengan ter-

lebih dahulu koordinasi dengan Kapolri apakah bisa yang 20 ini masih tetap di KPK,� kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Sabtu (15/9). Mengenai kapan akan dilakukan pertemuan pimpinan KPK dengan Kapolri, Johan mengatakan jadwal pertemuan itu masih akan diatur. Sebanyak 20 penyidik Polri yang bertugas di KPK

ANTARA/IGGOY EL FITRA

DICEKIK — Penjaga Gawang Kaltim, Dwi Yuda mencekik pemain Jabar, pada pertandingan babak enam besar sepakbola PON XVIII 2012 di stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Riau, Sabtu (15/9).

Jabar-Kaltim Adu Jotos

PEKANBARU, SRIPO — Setelah terlibat baku hantam di tengah laga, pemain tim sepakbola Jawa Barat (Jabar) juga tak berlaku sportif usai kalah 0-2 dari Kalimantan Timur (Kaltim) di partai terakhir babak enam besar Grup D. Bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (15/9/2012), gol-gol kemenangan Kaltim dicetak oleh Aldaier Makatindu di menit 30 serta Lerby Eliandry di menit 58. Hasil ini mengantar Kaltim maju ke semifinal, mendampingi Papua yang sudah lebih dulu

Gudang Penyimpanan Minyak

lolos. Pertandingan sempat diwarnai kericuhan di pertengahan babak kedua. Diawali dari pelanggaran dari Jabar, kedua tim yang tensinya tinggi dan fisik terkuras tak sabar menunggu keputusan wasit. Kemudian beberapa pemain kedua tim terlihat kejar-kejaran untuk adu jotos sebelum akhirnya Imam Baihaqy (Kaltim) memukul Imam Safi’i (Jabar) „ ke halaman 7

dinyatakan habis masa kerjanya sehingga harus kembali ke Polri. KPK telah menerima surat dari Polri yang isinya menyatakan bahwa 20 penyidik itu sudah habis masa kerjanya di KPK dan tidak diperpanjang lagi. Surat tersebut diteken pada 12 September lalu. Terkait penarikan penyidik ini, Kepala Biro Pene-

rangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar kemarin mengatakan, jika KPK membutuhkan penyidik baru, Polri akan berupaya menyiapkan tenaga penyidik yang terbaik. Sementara menurut Johan, mencari penyidik baru untuk bertugas di KPK ti„ ke halaman 7

Reuni 30 TTahun ahun Panduo

Dari Mancanegara Menyatu di BKB RASA kangen bercampur terkejut satu sama lainnya, terpancarkan dari wajah-wajah para alumni SMA Xaverius 1 Palembang lulusan tahun 1982. Maklum selama 30 tahun lebih, para alumni hanya berkomunikasi melalui dunia maya dan tak pernah bertatap muka langsung. Para Panduo (sebutan alumni SMA Xaverius 1 Palembang „ ke halaman 7

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

REUNI — Para alumni foto bareng pada acara Reuni Akbar Alumni SMA Xaverius 1 Palembang, Sabtu (15/9).


2

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Ikhlas Mengabdi OSOKNYA sangat sederhana namun terkesan bersahaja. Maulina, SPd, MM, MM Kepala SD Negeri 179 Palembang yang merupakan sekolah dasar rintisan bertaraf internasional di kota Palembang. Wanita ini sebelumnya memimpin SD Negeri 115 yang juga sudah membuktikan prestasi sekolahnya sebagai sekolah negeri favorit dan berkualitas. Mengabdikan diri sebagai guru sejak 1989 di wilayah terpencil ternyata mempunyai daya tarik tersendiri bagi ibu dua anak ini. Bahkan karena sulitnya transportasi ke tempat mengajar inilah yang mengilhami dirinya untuk terus tegar meraih kesuksesan dengan profesi sebagai pendidik. Berikut wawancara wartawari Harian Sriwijaya Post (SP), saftarina dengan Maulina (MA) saat menghadiri wisuda sarjana S2 UBD putra pertamanya di OCC OPI Jakabaring Palembang, Sabtu (15/9).

S

SP: Pertama kali bertugas sebagai guru kapan dan di mana? MA: Awal bertugas tahun 1989 di Muara Kelingi Kabupaten Musirawas. Tempatnya cukup terpelosok dan sulit transportasi. Selanjutnya pindah ke Muba, Desa Pulau Harapan Banyuasin, dan kemudian ke SD Negeri 404 Sako, SD Negeri 113, SD Negeri 115 dan sekarang di SN Negeri 179 Palembang. Keputusan menjadi guru? Saya mulai dari sekolah di SPG (Sekolah Perguruan) yaitu tahun 1983. Selanjutnya saya menempuh pendidikan strata satu (S1) tahun 2002 jurusan bimbingan konseling. Kuliah S2 jurusan manajemen pendidikan baru saja saya tuntaskan tahun 2009 lalu. Suka duka menjadi guru? Banyak suka, duka pun ada. Waktu pertama jadi guru itu memang masanya masih sulit. Gaji kecil, kendala transportasi dan masalah-masalah teknis lain. Namun itu bukan menjadi kendala saya untuk terus mengajar. Saya tidak begitu mempedulikan rintangan ini. Bagi saya, bagaimana ke depan saya harus lebih baik dari hari ini. Bayangkan waktu itu penghasilan saya hanya Rp 54 ribu tapi kok saya cukup saja untuk memenuhi kebutuhan saya. Bagaimana perhatian pemerintah terhadap guru saat ini? Penghargaan pemerintah saya akui sangat besar. Buktinya, selain gaji guru yang sudah saya rasa sangat layak, ditambah pula penghargaan melalui sertifikasi. Tujuan pemerintah itu sangat jelas, menginginkan guru punya skill, punya keahlian dan kua-

litas lain yang dipersyaratkan dalam sertifikasi. Sebagai timbal baliknya, gaji mereka dinaikkan. Ini bukti keseriusan pemerintah. Tuntutan masyarakat terhadap guru cukup besar, komentar Anda? Guru memang dituntut masyarakat sebagai sosok yang digugu dan ditiru. Sebetulnya ini sah-sah saja. Kuncinya hanya pada 3 poin yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Kalau ketiga ranah ini sudah dikuasai guru ditambah dengan ikhlas memberikan ilmu maka insya Allah, tuntutan masyarakat tidak menjadi beban lagi. Anak tak pintar, guru ikut dicela. Bagaimana ini? Wah... (sambil tersenyum) perlu ditekankan bahwa guru itu bersama muridnya hanya maksimal 6 jam efektif di sekolah. Selebihnya anak bersama lingkungan dan orangtuanya. Anak itu jangan sepenuhnya diserahkan ke sekolah. Anda dipercaya memimpin sekolah rintisan bertaraf internasional. Apa gebrakan Anda? Berbagai pembenahan saya lakukan di sekolah ini. Mulai dari kualitas guru yang sudah harus menguasai beberapa bidang seperti informasi teknologi (IT), bahasa Inggris serta pengetahuan umum lainnya. Kita juga berusaha meningkatkan kualitas pengajar dengan mengikutkan ke berbagai kegiatan, pelatihan, studi banding dan sebagainya. Di sisi lain, proses belajar mengajar kita upayakan dengan CBSA. Siswa kita tuntut aktif karena mereka harus berpacu dengan standar

nilai yang di atas rata-rata 75. Kita juga menambah gebrakan dengan tambahan kursus bahasa Arab. Selain tambahan beberapa aktivitas kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, drumband, dll. Obsesi Anda? Ingin ikut andil mencetak siswa berprestasi. Mengisi waktu luang di luar pekerjaan? Keluarga bagi saya sangat penting terutama kedua anak saya. Komunikasi via ponsel minimal SMS selalu saya upayakan. Anda terlihat sangat enjoy, apa resepnya? Ikhlas menganggap pekerjaan ini ibadah. Sehingga saya tidak ada beban. Selalu berdoa dan ikhlas. Sukses Anda tularkan kepada anak? Ya... saya ingin anakanak saya juga meraih sukses dalam kehidupannya. Meski bukan dalam bentuk materi tapi sukses paling tidak dalam pendidikan. Anak tertua saya, syukur alhamdulilah saat ini baru saja menyelesaikan pendidikan strata dua (S2) di Magister Manajemen UBD. Ini merupakan kado terindah bagi saya selaku orangtuanya. Semangat

untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang ada pada anakanak saya saya support. Saya senantiasa menekankan bahwa pentingnya ilmu dalam kehidupan ini. Tak ada guna banyak harta tapi tak punya ilmu. Namun dengan ilmu, kita bisa membuat diri bahagia. Bahagia itu melebihi dari harta karena tak ternilai ukurannya.

Maulina SPd,MM

Anda terlihat awet muda. Ada rahasianya? (Tertawa lepas). Tidak ada. Saya tidak punya pantangan makan apa pun namun memang porsi makan saja tidak begitu berlebihan. Makan secukupnya saja sesuai dengan kondisi perut dan tubuh. Minum air putih yang banyak, konsumsi buah dan selalu berpikir positif. Pengalaman mengajar, bagaimana kacamata Anda terhadap kualitas anak Indonesia khususnya di Sumsel dan Palembang? Tak kalah. Saya bangga dengan kondisi saat ini di mana begitu banyak perkembangan yang terjadi pada anak-anak didik kita. Seperti di sekolah kami SD Negeri 179 Palembang, rata-rata prestasi anak sangat membanggakan. Dengan tuntutan sistem yang diberlakukan berstandar internasional, semua terpacu untuk mengikutinya. Saya optimis, siswa kita bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

BIOFILE:

Nama lengkap: Maulina SPd,MM TTL: Palembang, 10 Juli 1965 Alamat: Kompleks Multi Wahana Blok N5 No 9 Sako Perumnas Anak: 1. Reza Febrian, MM 2. Septian Wijaya, ST Jabatan: Kepala SD Negeri 179 Palembang Prestasi: * Guru Berprestasi Kec Sako 2007 * Juara I Lomba KKG Tingkat Provinsi Tahun 2001 SRIPO/SAFTA

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

3

FOTO-FOTO:IST

Pasar Pagi Mangga

Harga Pasar Kualitas Mal J

IKA Anda berkunjung ke Pasar Pagi Mangga Dua yang terletak di kawasan Mangga Dua Jakata, pasti akan akan terkesimak. Pasalnya, apa yang akan Anda beli mulai dari baju tidur, sandal sampai barang canggih elektronik akan tersedia di sini. Wartawan Harian Sriwijaya Post, saftarina yang sempat mengitari Pasar Pagi Mangga Dua

beberapa waktu lalu sempat melihat dari dekat bagaimana proses transaksi bisnis di kawasan ini. Namanya pasar pagi, Anda harus bersiap-siap ke lokasi ini pagi hari. Sebab, jika Anda mulai berangkat dari lokasi ke wilayah ini sudah pukul 10.00 WIB, itu bukan pagi lagi. Anda akan terjebak pada padatnya pengunjung. Harga yang ditawarkan di sana relatif jauh lebih

murah dari yang ditawarkan toko-toko dan mal di ibukota, Jakarta. Jika Anda suka berbelanja berbagai barang mode pastinya Anda akan dimanjakan oleh toko fashion yang menjajakkan barang dagangannya dengan harga yang rendah. Kualitasnya pun dapat diadu dengan barang yang dijual di retailer resmi di shoping mal Jakarta.

Barang Grosir Harga Kompetitif SALAH satu yang menjadi ciri khas di Pasar Pagi Mangga Dua adalah barang grosirannya. Barang grosiran yang ditawarkan di sini sangatlah kompetitif jika dilihat dari segi harga, bahkan jika di bandingkan dengan Pasar Tanah Abang, di Pasar Pagi Mangga Dua Anda bisa mendapatkan barang yang Anda kehendaki dengan harga grosir. Tas di lokasi ini juga menjadi salah satu favorit

para konsumen, umumnya mereka lebih senang berbelanja keperluan tas di sini daripada di tempat lain. Alasannya pun beragam. Mulai dari stok barang yang lengkap, model yang up to date, dan yang tak kalah penting adalah dari segi harga yang murah dan masih bisa di tawar. Bagaimana, Anda tertarik, silahkan berburu di Pasar Pagi Mangga Dua. (refli permana)


4

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

KELIRUMULAGI GAYA SUMSEL

Sungai Gerong atau Sungai Garong Di Sumatera Selatan umumnya banyak hal, nama tempat, makanan, bahasa dan lainnya, mulanya disebut asal bunyi. Atau apa yang disebut pertama kali, itu pula jadi sebutan seterusnya, walau ternyata sebutan itu keliru. Rubrik ini tidak bermaksud menyalahkan siapa pun, bisa jadi sejarah yang tak boleh dilupakan. Kita lanjut ke daerah yang dekat kota Palembang, yaitu Kabupaten Banyuasin ;

Oleh: H Muhammad Subli LN MINGGU lalu sudah kita bicarakan soal Sungai, dan kali ini kita masih akan membicarakan tentang sungai yang cukup dikenal oleh masyarakat Palembang khususnya, Sumatera Selatan umumnya yakni Sungai Gerong. Konon menurut sejarah Kerajaan Sriwijaya di Palembang berlangsung hingga abad ke 10 Masehi. Menurut berita China, Sejarah Dinasti Song, buku 489 (960-1279 Masehi) menyebutkan, ôRaja San-Bo-tsai (San-fot-si) = ôSriwijayaö bertempat tinggal di Chanpi (Jambi), dan di negri ini banyak nama orang yang dimulai dengan sebutan Pu”. Berdasarkan berita tersebut, dapat diduga bahwa pusat Kedatuan Sriwijaya telah berpindah ke Jambi, alasan perpindahannya kemungkinan setelah serangan Tamil terhadap Sriwijaya pada tahun 1025 Masehi, Palembang merasakan kemundurannya. Masa kemunduran ini diperkirakan antara tahun 1079 hingga 1082, karena pada 1079 Sriwijaya-Palembang dan Jambi masih mengirimkan utusan ke Tiongkok. Sedang pada tahun 1082 hanya Jambi yang berhubungan resmi dengan kaisar Tiongkok. Palembang meskipun bukan lagi sebagai ibukota Sriwijaya, aktivitas perdagangannya masih berjalan sepenuhnya. Berkumpulnya berbagai suku bangsa di kota ini tentunya menimbulkan suatu komunikasi yang tinggi. Gambaran Palembang seperti yang dilaporkan oleh para pengelana Tionghoa. Selain penulis Tionghoa, juga penulis atau pelapor Arab melukiskan Palembang pada tahun 1000 Masehi. Orarg-orang Tionghoa pada waktu itu menyebutnya sebagai Ku- kang atau Kiu-kiang, yang artinya “pelabuhan lamaö atau ‘terusan lama”.Bukanlah hal yang kebetulan jika Sejarah Melayu menyebutkan bahwa di Palembang ada penguasa Tionghoa dan domisilinya berada

diseberang ulu. Menurut fakta sejarah yang ditulis dalam kronik China ataupun sejarah Dinasti Ming Buku 324, maupun para penulis Barat mempercayai penguasaan China di Palembang ini hampir 200 tahun. Lalu tersebutlah Laksamana Cheng Ho sempat 4 kali berkunjung ke Palembang. Dari perjalanannya itu, pada tahun 1407 dia mengunjungi Palembang. Kunjungannya ini khusus untuk menangkap ChÆen Zuyi, atas perintah Kaisar. Siapakah Ch’en Zuyi? Dia adalah seorang pengusaha besar Guangzhou dari delta sungai Mutiara. Meninggalkan daerah ini bersama seluruh keluarganya pada sekitar tahun 1370-an untuk menghindari penangkapan dan ancaman hukuman penggal dari Kaisar pertama Dinasti Ming, karena dia adalah perampok. Dari Selat Melaka Ch’en Zuyi langsung ke sungai Musi, masuk ke Palembang dan menjadikannya sebagai markas barunya. Nah, salah satu tempat yang dipilihnya adalah sungai yang sekarang disebut orang dengan Sungai Gerong, anak sungai Komering. Ch’en Zuyi dan anak buahnya meneruskan ôprofesiönya sebagai perampok atau ôGarongö di Palembang, siapapun yang lewat dengan kapal/ motor akan digarong, setelah dapat mereka kembali kesungai itu. Oleh karena itulah masyarakat menamai sungai itu pada mulanya ôSungai Garongö. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya sampai sekarang ini menjadi Sungai Gerong, mungkin tidak enak mendengar sebutan ôGarongö. Jika ungkapan ini ternyata keliru mohon dimaklumi, saya manusia biasa tidak lepas dari salah, keliru. Bolehlah anda memperbaiki keliruku itu. Sebab keliruku kelirumu juga, bahkan keliru kita semua.

Parade T eater Pelajar Teater

Kembangkan Kreativitas Generasi Muda K

EHIDUPAN seni teater di Palem bang terus menunjukkan progres yang matang. Buktinya, seni berakting di atas panggung itu tidak lagi dijalani hanya pelaku seni ini. Para pelajar sekolah dari beberapa tingkatan sudah ikut berkecimpung di dunia seni teater Palembang. “Mereka sudah sering berlatih, entah itu bersama guru sekolah mereka ataupun ikut pelatihan khusus di luar sekolah. Ini bukti bahwa pelajar-pelajar Palembang cukup cinta dengan dunia seni, termasuk seni teater,” ujar Anto Narasoma, Sabtu (15/9). Untuk mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para pelajar, Dewan Kesenian Sumsel (DKS) mengadakan pertunjukkan parade antar pelajar di Graha Budaya Jakabaring Palembang Minggu (16/9) sejak pukul 13.00. Parde yang bertemakan Parade Teater Tersebut diikuti oleh sekitar lima sekolah dari tingkatan SLTP, MTS, hingga SMA. “Siswa sekolah yang ikut teater ini berasal dari SMP N 1 Palembang, MTS N 1 Palembang, SMA N 8 Palembang, dan SMA PGRI 2 Palembang. Semuanya sudah mendaftar sejak jauhjauh hari,” ujar Anto, yang menjabat sebagai Koordinator Parade Teater Pelajar. Selain mengapresiasi apa

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

ILUSTRASI — Para malaikat dan para setan mendekati Amat, salah seorang jabalan yang sekarat akibat ditusuk oleh pengawal Kiaji Sahak, di tempat persembunyian jabalan di Desa Lematang. Ini merupakan salah satu adegan cerita Anak Perawan di Sarang Jabalan", dibawakan Teater Gaung di Auditorium RRI Palembang, beberapa waktu lalu.

yang sudah dilakukan para siswa terhadap seni teater, tujuan diadakannya Parade Teater Pelajar adalah untuk semakin menghidupkan seni teater di kota pempek ini. Anto optimis, dengan adanya parade ini, akan semakin banyak warga Palembang yang tertarik dengan seni teater. Minimal, bentuk penghargaan tersebut adalah dengan sering menonton pertunjukkan teater yang dipentaskan. Terlebih, mereka yang mengikuti Parade Teater Pelajar masihlah berusia sangat muda. Tentunya, mereka yang sudah berusia dewasa

ataupun remaja akan semakin termotivasi untuk melebihi pencapaian dari para siswa tersebut. Namanya juga dipentaskan oleh para pelajar, maka tema pertunjukan yang akan ditawarkan oleh para peserta tidak jauh-jauh dari kehidupan sekitar anak-anak usia sekolah. Tentunya, cara penyampaian dari masing-masing kelompok pasti akan berbeda, yang akan semakin menambah semaraknya pertunjukkan parade. “Satu grup teater tidak dibatasi jumlah anggota dan properti apa yang harsu dipakai. Yang penting, tidak terlalu

jauh dari kehidupan siswa sekolah,” ujar Anto mengenai regulasi parade. Untuk menghargai kreativitas seniman teater dari siswa lain, DKS berencana akan mengadakan parade seperti ini rutin. Ini membuat peluang mereka yang tidak ikut serta pada parade kali ini bergabung dengan parade-parade seni teater selanjutnya. “Kami mohon maaf jika ada sekolah yang belum bisa bergabung. Rencananya, acara-acara seperi ini akan rutin diadakan DKS, meski dengan modal sendiri,” tutupnya. (refly permana)


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

5

ISTIMEWA

Sejuk di Musim Kemarau B

AGI Anda yang sekarang dikhawatirkan dengan musim kemarau yang akan segera tiba, apalagi kekhawatiran itu berasal dari suasana rumah yang ditakutkan tidak sesejuk dulu lagi. Sebenarnya ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan untuk menjaga rumah tetap sejuk di musim kemarau. Beberapa di antaranya, Kipas angin bisa dipakai, meskipun kipas angin tidak membuat udara dingin, tapi kipas angin menjaga agar udara di dalam rumah tetap sejuk. Gunakan alat elektronik, yang menghasilkan panas seperti TV dan kulkas, seperlunya. Matikan tv jika tidak ditonton, dan jangan sering membuka-tutup pintu kulkas apalagi mengisi kulkas terlalu penuh. Matikan juga alat elektronik lainnya jika tidak perlu digunakan. Gunakan gorden dan tirai yang berwarna terang dan terbuat dari bahan yang cukup berat. Ini akan membantu menghalangi panas masuk ke dalam rumah.Tutup pintu kamar yang jarang dipakai. Jangan terlalu sering keluar masuk rumah, karena semakin sering pintu rumah terbuka maka semakin banyak angin panas yang masuk. Jangan lupa untuk menanam

pohon dihalaman.Pada intinya, dalam Menjaga rumah tetap sejuk di musim kemarau, Anda harus jaga sebisa mungkin agar aliran angin panas tidak banyak masuk ke dalam rumah, dan usahakan agar suhu di dalam rumah tidak naik. Berikut beberpa tips agar rumah sejuk meskipun tanpa AC. 1. Perhatikan masalah ventilasi dan bukaan rumah. Ruangan yang terasa panas bias disebabkan banyak hal. Kurang bukaan atau ventilasi adalah penyebab yang paling umum terjadi. Gara-gara jumlah ventilasi minim, maka tisak terjadi pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan. Nilah biang kerok penyebab suhu ruangan terasa panas. 2.Buatlah ventilasi silang. Pemasangan dua buah jendela yang saling berhadapan akan memudahkan sirkulasi udara dalam ruangan. Ventilasi silang memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus mengendap terlebih dahulu di dalam ruangan. Udara yang masuk dari satu jendela, akan langsung dialirkan keluar jendela oleh jendela yang ada dihadapannya, dan berganti

dengan udara baru, begitu seterusnya. Kalau sudah begini, tanpa AC pun ruangan tetap terasa sejuk. 3.Minimalkan masuknya cahaya matahari siang. Di siang hari, saat matahari bersinar sangat terik, usahakan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk. Pasalnya, cahaya matahari siang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu ruangan. Salah satu caranya, lengkapi jendela dengan window shade. Window shade akan membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Sehingga dapat meminimalisasi meningkatnya suhu ruangan. 4. Jarak plafon dengan lantai cukup tinggi. Jarak ideal plafon dan lantai adalah 2,75m-4m. Bahkan ada pula beberapa hunian meninggikan plafon hingga 6m, pada beberapa ruangan. Hal ini disebabkan, ketinggian plafon memberikan ruang yang cukup untuk perputaran dan pertukaran udara. Selain itu, ia juga bisa mengurangi panas ruangan, yang diakibatkan mengalirnya endapan panas dari ruang bawah atap ke dalam ruangan.

5.Gunakan material atap yang memantulkan panas. Panas yang ditimbulkan dari masuknya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela, juga atap. Oleh sebab itu, pilih material atap yang dapat memantulkan panas. Genteng keramik misalnya. Atau bisa juga menambahkan material insulasi pemantul dan peredam panas. 6.Buat kolam atau taman di area dalam rumah (innercourt). Kolam dan taman dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Agar tidak membuat udara dalam ruangan menjadi lembap, usahakan tetap ada sinar matahari yang masuk ke dalam innercourt. Salah satu caranya dengan memberi bukaan yang cukup di bagian atap, misalnya. Dengan demikian tetap terjadi pertukaran udara yang baik, dari dalam ke luar dan sebaliknya. Demikian tips agar hunian kita terasa nyaman dan sejuk tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memasang AC dan membayar rekening listrik yang membengkak tiap bulannya. (mg19/berbagai sumber)

Cara Sederhana Membersihkan Karpet KARPET wajib rutin dirawat. Bukan hanya demi keindahannya, tapi juga demi kebersihan dan kesehatan penghuni rumah di mana karpet tersebut dipasang. Agar karpet tetap bersih dan tidak kusam, taburkan sejumlah besar garam ke atasnya, biarkan selama satu jam. Selanjutnya sedot dengan vacuum cleaner. Dapat juga menggunakan bedak pembersih karpet, yang tersedia di pasaran. Cara lainnya adalah menggosok karpet dengan membuat larutan campuran air dan cuka (10:1). Celupkan spons ke dalam larutan, lalu gosokkan ke karpet. Setelah itu, bilas dengan spons yang sudah dicuci dengan air bersih. Biarkan kering, niscaya warna karpet kembali cerah. Selain itu Anda dapat juga menggunakan sikat halus dan air garam. Celupkan sikat ke dalam air garam, kibaskan agar tak membawa banyak air. Setelah itu, sikatlah karpet ke arah yang berlawanan dengan serat bulu karpet. Selanjutnya, jemur karpet sampai kering agar tidak lembab dan berbau. Karpet yang akan disimpan sebaiknya digulung dulu, lalu dibungkus dengan koran yang sudah disemprot insektisida.(mg19/berbagai sumber)


6

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Paduan Pedas Manis Asam ● Pindang Sale Pondok Besilo Sheila

Pindang sale ikan baung plus lalapan dan sambal mangga

M

ASAKAN pindang merupa kan salah satu masakan khas Palembang. Menu masakan pindang satu ini pantas untuk dicoba, karena rasanya berbeda dengan pindang yang lainnya. Masakan pindang ikan sale dari Pondok Besilo Sheila yang berlokasi di Jalan Kampus IX tembusan Puncak Sekuning Palembang. Bahan utama pindang sale yakni ikan sale. Ikan sale merupakan ikan yang terlebih diolah dengan cara dikeringkan untuk mengeluarkan air kandungan ikan dengan cara proses pengasapan. Ikan sale yang diolah yakni ikan baung, patin dan lais. Ketika dicoba, masakan pindang sale memiliki cita rasa yang nikmat. Rasa pedas, manis dan asam bercampur jadi satu. “Kuah pindangnya

RESEP: Pindang sale dimasak dengan bumbubumbu tradisional khas Palembang. Pastinya cita rasa masakan pindang sale memang rasa tradisional,” ujar Nirmala, owner Pondok Besilo Sheila yang juga koki pindang sale kepada Sripo, Sabtu (15/ 9). Satu porsi menu masakan pindang sale yang dilengkapi dengan lalapan dan sambal mangga, cukup Rp20 ribu. Selain pindang ikan sale,

terdapat juga menu masakan khas Palembang lainnya, seperti pindang tulang, brengkes tempoyak, sambal udang Palembang dan masakan tradisional lainnya yang bahan-bahan utamanya bercirikan masakan Palembang. Pondok Besilo Sheila, merupakan satu-satunya rumah makan di Palembang yang menu utamanya yakni pindang ikan sale.(welly hadinata)

BAHAN: Ikan sesuai selera (patin, baung, lais, gabus,dll) yang sudah diproses pengasapan menjadi sale Bumbu: Cabe merah, bawang dan bumbu dapur lain seperti lengkuas dan sere Garam secukupnya Air secukupnya CARA PENGOLAHAN: Didihkan air sampai matang lalu masukkan bumbu bersama ikan sale. Angkat setelah bumbu dan ikan matang. Sajikan selagi hangat.(welly hadinata)

Hidangan khas Palembang sebagai menu hidangan utaman dari Pondok Besilo Sheila

Santap Sambil Besilo

FOTO-FOTO:SRIPO/WELLY HADINATA

Pondok Besilo Sheila pindang sale yang menerapkan menyantap makanan dengan cara lesehan

SELAIN menyajikan menu makanan dari masakan-masakan khas tradisional Palembang, Pondok Besilo Sheila juga menerapkan konsep cara makan yang juga bergaya khas Palembang. Dari namanya pondok yakni besilo, jadi cara menyantap makanannya juga besilo atau lesehan. “Hidangan yang disajikan disantap dengan cara lesehan. Kata orang Palembang yakni besilo, jadi tradisional khas Palembang juga perlu dilestarikan,” ujar Nirmala. Dikatakan Nirmala, Pondok Besilo Sheila dibuka setiap hari kecuali hari libur. Pondok yang menu hidangan utamanya pindang sale ini, buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Kapasitas pondok bisa memuat sekitar 50 orang, jadi jika waktu jelang makan siang, pondok selalu ramai pengunjung. “Dikarenakan menyantap besilo atau lesehan, jadi pondok pinda sale ini cocok untuk kalangan keluarga,” tambah Nirmala.(welly hadinata)

Pondok Besilo Sheila pindang sale yang berlokasi di Jalan Kampus IX tembusan Puncak Sekuning Palembang


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Gudang Penyimpanan Minyak dari halaman 1 an lain, tentara Jepang pun memilih menyimpannya disana. “Dari yang kami ketahui, ada tiga tempat yang terdapat bunker tentara Jepang. Selain di wilayah TPU Charitas, ada juga di kawasan Plaju dan di wilayah Jakabaring. Namun, kami dari Badan Arkeolog Palembang belum melakukan penelitians secara spesifik,” ujar Nurhadi. Akibatnya, lanjut Nurhadi, keberadaan dan bagaimana kondisi bunker-bun-

7

ker itu hingga sekarang masih dipenuhi tanda tanya. Dikatakan Nurhadi, jika sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, lokasi keberadaan bunker-bunker itu boleh saja ditempati oleh seseorang. Hanya saja, pemilik tanah yang bersangkutan tidak boleh mengubah sesuatu apalagi memvulgas habis bunker-bunker itu. Meskipun dianggap sudah rusak, bunker haruslah dipertahankan kondisinya seperti sedia kalanya. “Sebenarnya tidak mesti bunker saja. Itu juga berlaku untuk cagar budaya lainnya. Bahkan, mengubah posisi batu pada candi yang sudah rusak saja itu dilarang,” ujar Nur. Dilanjutkan Nur, sudah menjadi tugas Dinas Kebu-

dayaan dan Pariwisata (DKP) Palembang untuk menjaga kemurnian cagar budaya tersebut dari tangan warga setempat. Pastinya, sudah ada peraturan tetap terkait pemeliharaan bendabenda cagar budaya. Di lain pihak, Kristanti selaku peneliti arkeolog di Palembang mengatakan hal yang sebaliknya. Ia menganggap, tanah dimana cagar budaya berdiri tidak boleh dimiliki oleh individu. Negara seharusnya mengambilalih kepemilikan tanah tersebut. “Itu wewenang pemerintah setempat untuk memiliki tanah dimanacagar budaya berada. Ini demi mencegah adanya pengrusakan cagar budaya yang merupakan benda peninggalan sejarah,” ujarnya. (tim)

korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Johan menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 Tentang Sistem Manajemen Manusia Sumber Daya KPK, seorang penyidik Polri bisa bertugas di KPK selama empat tahun dan kontraknya bisa diperpanjang empat tahun lagi. Namun, lanjutnya, berdasarkan nota kesepahaman antara Polri dengan KPK yang ditandatangani 2010, disebutkan kalau Polri dapat memperbarui surat penugasan penyidiknya setiap satu tahun. Tak Wajar Koordinator Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) Choky Risda Ramadhan menilai, keputusan Kepolisian RI (Polri) menarik 20 penyidiknya yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tak wajar. Apalagi, di tengah penanganan kasus-kasus besar oleh KPK. “Kalau sekaligus tidak wajar dan kerja KPK akan jelas terganggu, kekuatan KPK akan melemah,” kata Choky, saat dihubungi, Sabtu (15/9). Ia menduga, penarikan 20 penyidik tersebut terkait penanganan kasus dugaan

korupsi pengadaan alat simulasi SIM di Korps Lalu Lintas Polri. Kasus ini tengah ditangani KPK. Jika menilik ke belakang, kata Choky, sebelumnya Polri juga pernah melakukan hal serupa saat kasus dua pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah. Saat itu, Polri menarik 4 penyidiknya dari KPK. Penyidik yang ditarik itu adalah mereka yang tengah menangani kasus Anggodo Widjojo. Para penyidik itu disebut-sebut banyak mengetahui kasus Anggodo yang sempat dikaitkan dengan dugaan rekayasa kriminalisasi Bibit-Chandra. Dari 20 penyidik yang ditarik, satu di antaranya diketahui ikut menangani kasus Korlantas. Seharusnya, KPK bisa mempertahankan penyidiknya. “KPK bisa menyurati pimpinan Polri untuk mempertahankan penyidiknya. Dengan ditariknya penyidik di tengah penyidikan berbagai kasus besar, di antaranya kasus korupsi Korlantas dan Hartati Murdaya, akan membuat penyidikan sedikit terganggu karena nantinya diisi orang-orang yang baru, bukan yang sebelumnya telah menyidik,” paparnya. (kompas)

liam Keltjes menilai para pemain Jabar bermain keras dan cenderung provokator dalam pertandingan babak kedua. Ia mengatakan beberapa anak asuhnya mengalami cedera akibat permainan kasar yang diperagakan para pemain lawan. “Lihat saja Wahyu Kristanto, Bayu Gatra cedera mata dan kaki. Kalau mau berantem mereka mau. Cuma mereka takut sama saya. Para pemain saya itu sudah sabar,” bela Rudi usai pertandingan. Rudi juga mengatakan, dirinya memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya karena mampu menerapkan instruksi darinya dengan benar. “Meski tenaga terkuras karena harus main mepet, anak-anak bisa main optimal,” ujarnya. Sementara itu, pelatih Jabar, Deny Syamsudin menyebutkan kepemimpinan wasit wajib menjadi evaluasi. Menurut dia, sejak babak

pertama, tim Jabar sering dirugikan karena keputusan kontroversial wasit. “Ini pertandingan penting bagi kami. Tapi, wasit sama sekali tidak cakap memimpin,” keluh Deny. Di pertandingan selanjutnya, Kaltim akan menghadapi pertandingan semifinal melawan juara Grup E yang akand digelar pada Senin (17/9). Pertandingan sepakbola antara Kalimantan Timur (Kaltim) lawan Jawa Barat (Jabar) berlangsung ricuh karena kedua pemain saling baku hantam di menit 65. Kedudukan untuk sementara, Kaltim unggul 2-0. Bertempat di Stadion Kahruddin Nasution, Rumbai, Sabtu (15/9/ 2012), kedua tim saling memperagakan permainan cepat. Kaltim, di luar dugaan bermain cantik sejak babak pertama. Para pemain Jabar yang tertinggal 2-0, terlihat emosi untuk mengejar kedudukan. (ant)

PMP (Pendidikan Moral Pancasila), jadi saya ingat betul dengan tingkah laku mereka sewaktu sekolah,” ujar Penny yang juga sebagai salah satu pendiri yayasan pendidikan Kusuma Bangsa (Kumbang). Selepas masa SMA, selain tersebar diseluruh Indonesia, pada panduo juga ada yang berdomisili di Amerika Serikat, Sidney Australia, Singapura dan Malaysia. Meskipun jauh satu sama lainnya, panduo tetap berkomunikasi melalui milis, email, facebook dan twiter. “Dengar ada reuni dan dapat udangan melalui email, saya segaja menyempatkan waktu datang ke Indonesia. Maklumlah, sudah 30 tahun tidak bertemu sama teman-teman,” ujar Dedeth, salah satu alumni yang tinggal di Sidney dan bekerja pada bidang perbankan. Dari 360 alumni 1982 yang terdata, sebanyak 80 panduo hadir dalam acara reuni. Beragam profesi pun tampak terlihat dari data daftar hadir para alumni. Mulai dari dokter, perbankkan, lawyer, jurnalis, wiraswasta dan lainnya. Bahkan seorang perwira kepolisian dari Mabes Polri yang hadir yakni Kombes Pol Drs Hamidin yang juga sebagai Ketua Ikaxa (Ikatan Alumni Xaverius) 82. “Acara ini adalah acara puncak, jadi

memang sudah dipersiapkan semaksimal mungkin dalam mengumpulkan para alumni. Mayoritas para alumni berdomisili di luar Palembang,” ujar Ir Yota Arga, panduo selaku ketua pelaksana acara reuni akbar. Pada kesempatan acara reuni akbar, para alumni memberikan bantuan dana sebagai tali kasih terhadap guru-guru pada masa bersekolah dulu. Selain itu, alumni juga memberikan perlengkapan alat musik ke sekolah yang dulunya memiliki pengalaman atau kenangan yang terindah dan sulit dilupakan. Ditambahkan Kombes Pol Drs Hamidin, masa SMA memang kenangan yang sulit dilupakan. Meskipun lokasi tempat tinggal berjauhan dan tidak saling kabar, tapi jika diingatkan kembali, memori ingatan akan terkenang. “Bisa dikatakan 85 persen lulusan tahun 1982 alumninya sukses dalam berkarir. Selain mayoritas berkarir sebagai dokter dan profesi lainnya, tercatat ada empat alumni yang sudah sebagai profesor. Pastinya acara seperti ini tetap akan dipertahankan sebagai ajang silatuhrahmi sesama alumni,” ujar Hamidin yang kini menjabat sebagai Analis Madiah Korps Brimob Mabes Polri. (welly hadinata)

SRIPO/SYAHRUL

HIBUR SLANKER — Vokalis Grup Slank Kaka, menghibur para slanker Palembang dalam acara Road to Soundrenaline 2012 di Lapangan Parkir PTC Mall, Sabtu (15/9).

Tuan Tanah Kuasai Bunker dari halaman 1 lihat tempat yang diyakini masyarakat Palembang sebagai markas utama sekaligus tempat persembunyian tentara Jepang saat menjajah bangsa Indonesia ini. Meskipun terletaknya di pusat ibukota Provinsi Sumsel dan berada di pinggir jalan protokol, tempat ini tidak bisa dikunjungi dengan leluasa. Bangunan itu terlihat berada di dataran tinggi membukit di antara rumah kayu yang dikelilingi puluhan batang pohon pisang. Dari jalan raya, yang tampak memang hanya sebagian bangunan menyerupai cerobong raksasa dan di sekelilingnya terdapat pagar yang selalu terkunci. Ketinggian lokasi dari Jl Jenderal Sudirman tidak kurang dari empat meter. Sehingga untuk melihat secara utuh bunker tersebut harus menaiki anak tangga. “Tidak semua orang bisa masuk dan melihat bangunan yang ada di atas sana. Pemilik tanahnya selalu mengunci pintu masuk pagar,” ujar salah seorang yang ditemui Sripo sedang bekerja di sekitar lokasi bunker tersebut. Salah seorang buruh yang tengah mengerjakan pembangunan saluran air di sekitar lokasi bungker mengaku pernah naik dan

Wisata Sejarah dari halaman 1 Imanuel; Kompleks Pertahanan di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus; dan pekuburan tentara Jepang di Talang Kerikil. Selain itu, Kompleks Pertahanan Udara di Jl Sudirman, tepatnya di samping Rumah Sakit Kristen (RSK) Charitas; Kompleks Pertahanan di Jl AKBP H Umar, Kelurahan Ariokemuning; Kompleks Pertahanan Jepang di Jl Majapahit, Kelurahan 1 Ulu; Kompleks Pertahanan di Kelurahan 15 Ulu; Asrama Tentara di Tegal Binangun; Kompleks Pertahanan di Pulau Melati, Kelurahan Keramasan, Kertapati; Jalan Jepang di Kelurahan Karya Jaya; Kompleks Pertahanan di Jl Pertahanan, Plaju; Benteng Jepang di Lorong Sikam, Plaju; dan Kompleks Pertahanan Udara di Tegal Binangun, Plaju. Tentang bunker di Jl Joko, Kelurahan Talang Semut, masyarakat sekitarnya tak menyadari kalau sesungguhnya bangunan yang tinggal menyisakan puingpuing ini dahulu menjadi basis pertahanan Jepang saat menghadapi musuh.

Ruly-Rizal Tambah Dua Emas dari halaman 1 putri yang diperkuat Dolly dkk kalah dari regu Kalimantan Barat dengan skor 40-45. Kadispora Sumsel, Syaidina Ali mengaku bangga dengan hasil yang diraih tim anggar.”Keberhasilan ini berkat kerja keras tim Sumsel,” jelas Syaidina. Sementara itu, rasa syukur diungkapkan atlet anggar Dolly Rossana, meski dia kurang puas lantaran harus puas dengan torehan

sempat melihat-lihat kondisi bunker tersebut. Dari ceritanya, dapat digambarkan bahwa bunker peninggalan Jepang ini lebih mirip sebuah bangunan cerobong asap segi empat yang terletak di atas bukit. Untuk melihat secara utuh, dipastikan harus melewati sejumlah anak tangga dan pintu pagar besi yang selalu terkunci. Sang pemilik, sepertinya memang tidak menginginkan banyak orang yang berkunjung ke tempat itu. Karena tak semua orang bisa ke sana, masyarakat Palembang umumnya hanya tahu tentang bunker itu dari mulut ke mulut atau siaran media yang mencoba menceritakan sebagian faktanya. “Saya baru pertama kali masuk dan melihat-lihat ke atas. Saat itu kebetulan pagar tidak terkunci, dan saya nyelonong saja,” katanya. Sebenarnya terdapat belasan bangunan peninggalan Jepang yang bisa ditemui di wilayah Kota Palembang. Dan bunker yang terletak di samping RS Charitas ini hanya satu di antaranya. Bunker ini juga dikenal masyarakat Palembang sebagai Komplek Pertahanan Udara Jepang dengan luas lahan keseluruhan 1 hektare. Menurut buruh tadi, bangunan rumah perlindungan tentara Jepang ini seluruhnya terbuat dari beton cor dengan ketebalan 5 meter, tinggi dinding 2 meter, dan luas bangunan se-

kitar 32 meter x 15 meter. Di lokasi ini juga terdapat terowongan yang diperkirakan tembus ke pinggiran Sungai Musi. Konon, terowongan ini pernah digunakan tentara Jepang untuk melarikan diri saat terdesak oleh serangan tentara sekutu. Di sekitar bunker, terlihat bekas landasan meriam berukuran 5x4 meter. “Di sana juga ada anjing galak. Waktu mau masuk, saya sempat berpikir mau kembali karena digonggong terus. Untung ada yang punya rumah. Jadi anjing bisa ditenangkan,” ujarnya. Sebenarnya siapa saja bisa melihat bagian dalam ruangan bunker itu. Namun karena ada sarang burung walet di dalamnya, maka hanya bisa dilakukan saat panen saja. Ia juga mengaku sempat berkeliling melihat peninggalan sejarah dari Tentara Jepang saat Perang Dunia Ke II ini. Menurut keterangan penunggu tanah, di dalam bunker tersebut terdapat banyak ruangan seperti lorong yang berhubungan satu sama lainnya. Kemudian di tengah-tengahnya terdapat sebuah meja besar yang terbuat dari beton. Selain itu, di sekitar bunker juga terdapat bangunan mirip bak besar namun di dalamnya terdapat sebuah tangga menujuh ke dalam tanah. Sayangnya, sebuah ruang kecil menuju dalam tanah tersebut terlihat sudah

tergenang air sehingga tampak menyerupai sebuah sumur. Menurut penunggu tanah, di dalam ruangan dalam bunker juga terdapat sebuah lorong bawah tanah yang saat ini sudah tidak bisa dimasuki karena bagian tengah lorong buntu akibat pembangunan pondasi dari Hotel Sandjaja Palembang. “Katanya lorong itu tembus ke Sungai Musi, dan dijadikan tempat melarikan diri oleh tentara Jepang pada masa dahulu,” jelasnya. Saat Sripo mendatangi lokasi bunker di sebelah RS RK Charitas, seorang wanita berusia 25 tahunan ke atas langsung memerintahkan untuk segera meninggalkan wilayah tersebut. Ia mengatakan, wilayah pemakaman itu tidak boleh dimasuki oleh siapa saja yang tidak berkepentingan. “Eh, mau apa kamu masuk ke sini? Tunggu di luar pagar saja,” ujar wanita tersebut. Tidak lama kemudian, datang seorang pria yang membawa rantai lengkap dengan kunci gemboknya. Ditengarai, pria ini sudah dimandat oleh wanita tersebut untuk segera mengunci pagar, yang memang sempat terbuka. Begitu ditanya terkait kebenaran adanya Goa Jepang di wilayah pemakaman, si pria ini mengaku tidak tahu apa-apa. Ia hanya dimandat untuk menjaga tanah tersebut jangan sampai dimasuki oleh orangorang yang tidak berkepentingan. (tim)

Saat ini bunker itu memang tidak lagi di dalam tanah karena tanah di daerah ini sudah diuruk. Namun masih terdapat sisa bangunan yang menurut masyarakat setempat dulunya dibangun oleh Belanda untuk menghadapi Jepang. Dinding bunker ini terbuat dari beton cor dengan ketebalan 0,25 m dan tinggi dinding 2,4 meter. Luas bangunan diperkirakan 17,8x8 meter, dan bentuknya masih terlihat sampai sekarang. Di Jl Joko, tak jauh dari bunker, terdapat terowongan. Pintu masuk terowongan yang diperkirakan menuju bunker masih tersisa. Begitu pun terowongannya, masih ada. Namun yang mengukur seberapa jauh terowongan itu dan ke mana tembusnya. Namun demikian, terowongan berbentuk segi empat ini memiliki ukuran 3x2,7 meter, dengan pintu berukuran 2 x 1,2 meter. Diduga, terowongan ini cukup panjang dan berliku-liku, dan terlihat masih kuat. Namun karena gelap dan licin, tak jelas bagaimana kondisi di dalamnya. Kompleks Pertahanan Setidaknya ada sembilan kompleks pertahanan Jepang yang kini masih ada puingnya. Kompleks perta-

hanan di samping RSK Charitas terbuat dari beton cor dengan ketebalan 0,5 meter dan tinggi dinding 2 meter. Sementara itu, luas bangunannya adalah 32x15 meter. Lokasi bangunannya pun di daerah yang cukup tinggi. Untuk mencapainya, terdapat tangga yang sudah terlihat menghitam. Di lokasi ini juga terdapat terowongan yang diperkirakan tembus ke pinggiran Sungai Musi. Tempat ini diperkirakan dipergunakan sebagai tempat untuk melarikan diri kalau kondisi sedang tidak memungkinkan untuk bertahan. Sementara itu, pada saat ini, kondisi terowongan itu sendiri tak memungkinkan untuk dimasuki. Di sini masih terlihat bekas landasan meriam berukuran 5x4 meter. Luas areal seluruhnya sekitar satu hektare. Adapun tempat Pertahanan di Jl AKBP H Umar, puing-puingnya masih berdiri kokoh. Di areal seluas 4.710 m2 terlihat bekas bangunan dan terowongan yang sudah tak utuh lagi. Bangunan induk berupa bunker berukuran 20x20 meter, dan di pintu masuk terdapat terowongan berukuran 2x1,5 meter. Pintu gua inilah yang oleh ma-

syarakat dikenal dengan sebutan Gua Jepang. Bangunan yang cukup menarik adalah bekas benteng yang terdapat di Lorong Sikam Darat, Plaju. Benteng Kembar berukuran 8 x 6 meter ini memang tidak utuh lagi. Namun, lokasi ini cukup menarik, apalagi bentuknya kokoh. Begitu juga bangunan berbentuk kawah telungkup di Jl Tegal Binangun, Lorong Perlindungan, Plaju. Adapun bangunan berdiameter 14 meter dengan tinggi puncak 3,5 meter dan dinding setebal 0,9 meter ini terlihat unik. Tak jauh dari bangunan ini, terdapat juga kompleks yang diperkirakan pertahanan artileri. Bangunan dengan dinding beton setinggi 1,5 meter dan dikelilingi tiang-tiang beton itu terlihat cukup menyeramkan. Sementara itu, beberapa fondasi tapakan penangkis serangan udara juga terlihat masih utuh. Markas tentara Jepang masih terlihat dari sisa-sisa bangunan, yang terdapat di Jl Tegal Binangun, yang dikenal juga dengan sebutan Jalan Jepang ini. Di sini, selain bekas bak mandi, terdapat juga bekas landasan meriam penangkis serangan udara. (tim)

perak.”Kalah dari partai final bukanlah akhir segalanya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan ternyata hasilnya begini dan saya terima,” katanya. Seperti diketahui, Dolly cs dipaksa menyerah dengan skor tipis dari tim anggar Kalbar (Tesa Dwi Anggraeni, Verdiana Rihandini, Listiya Anggraini dan Mery Ananda) dengan skor tipis, 40-45.”Pastinya ambisi saya bisa melewati PON kali ini tercapai, mengenai hasil yang belum meraih emas mungkin belum jalannya,” katanya seraya berujar tetap melanjutkan karirnya sebagai jurnalis usai PON ini. Pelatih Kepala Anggar Sumsel, Lukman Ahmadi

mengakui, pada pertandingan ini tim yang diturunkannya kalah kelas dari tim lawan. Ketimpangan terjadi karena hampir seluruh pemain Kalbar adalah atlet-atlet senior dan berpengalaman. Sementara, Tim Sumsel hanya mengandalkan pemain senior, Dolly sementara sisanya masih jonior.”Tim kita sudah berusaha maksimal, tapi memang lawan lebih unggul. Mereka diperkuat oleh beberapa atlet yang turun pada SEA Games 2011 lalu,” terangnya. Hanya saja, kekecewaan ini sedikit terbayarkan, setelah tim anggar sumsel yang turun pada nomor sabel putra beregu (Rully

Mauliiadhani, Hendry Eko Budianto, Agista Andhani dan Ade Indra Ansori) meraih emas, setelah mengalahkan Tim Anggar Sulawesi Utara (Marselino Micchael Begin Wonda, Michael Rumuat, Reffly Hendra Tarega dan Richard Hendri Arfe Tarega) dengan skor 45-34. Sementara medali perunggu bersama berhasil diraih oleh Tim Anggar asal Kalimantan Timur dan Jawa Barat. “Mudahan-mudahan pada empat nomor yang tersisa yakni, floret beregu putra dan degen beregu putri (16/9) serta degen beregu putra dan sabel beregu putri (17/9) kita bisa meraih hasil maksimal,” harap Lukman. (cw2)

KPK Bujuk Kapolri dari halaman 1 dak semudah itu. Ada mekanisme seleksi yang harus dilalui para penyidik Polri yang akan masuk KPK. Minimal, proses seleksi itu membutuhkan waktu dua bulan. “Untuk pengganti penyidik sedang dipikirkan mekanismenya karena harus seleksi di KPK, Polri kirimkan penyidik, tidak bisa otomatis besoknya langsung kerja,” ujarnya. Johan tidak menampik jika dikatakan tidak diperpanjangnya kontrak 20 penyidik Polri di KPK ini dapat menganggu kinerja KPK. Apalagi penarikan tersebut dilakukan di tengah-tengah maraknya kasus yang ditangani KPK. Meskipun demikian, Johan meyakini kalau komunikasi yang baik antara KPK dengan Polri akan menciptakan jalan keluar. Adapun 20 penyidik yang harus kembali ke Polri diketahui ada yang baru bertugas satu atau dua tahun di KPK. Satu di antaranya, adalah penyidik yang menangani kasus dugaan

Jabar-Kaltim Adu Jotos dari halaman 1 karena tidak terima temannya dipukul lebih dahulu. Kedua pemain itu pun diganjar kartu merah dan laga sempat terhenti sekitar 15 menit. Sementara, seorang pemain Kaltim terlihat mengalami memar di matanya. Setelah pertandingan berakhir pun emosi di kubu Jabar belum surut. Dipicu oleh rasa tidak puas dengan kepemimpinan sang pengadil lapangan di paruh kedua, seorang pemain Jabar menendang wasit Muslimin (Makassar) dan menyulut emosi rekan yang lain. Asisten wasit Dwi Wiratmono asal Jakarta juga tidak lepas dari kemarahan Jabar sehingga ikut diserang. Sampai kericuhan mereda, pelatih Kaltim Rudi Wil-

Dari Mancanegara Menyatu di BKB dari halaman 1 tahun 1982), tampak sumringah ketika bertemu lepas kangen dalam acara Reuni Akbar 30 tahun, di Restoran River Side Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (15/9). Selain dihadiri 80 orang alumni, acara reuni akbar juga dihadiri sekitar 20 guru dan staf SMA Xaverius 1 Palembang pada masa tahun 1982. Bahkan pada acara pembukaan, Penny (73), salah satu guru yang diundang, membacakan puisi berjudul Mengenang 30 Tahun, yang karyanya sendiri dihadapan mantan muridmuridnya yang semuanya sukses dalam berkarir. “Bapak tidak berubah ya, dari dulu sampai sekarang masih tetap saja terlihat seperti guru waktu saya masih sekolah,” ujar salah satu alumni kepada Penny. “Saya merasa terharu sekali. Sudah 30 tahun lebih saya sama sekali tidak bertemu dengan murid-murid, tapi sekarang bertemu kembali. Pada masa itu saya mengajar sebagai guru


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

8

Mengaku Sering Disiksa Ayah ● Bocah Murid SD di Betung ● Kabur Naik Bus ke Palembang PALEMBANG, SRIPO – Mulanya Tiara (9) diantar ke SPK Polsekta Sukarami Sabtu (15/9) sore karena dianggap bocah yang lupa dengan jalan pulangnya. Namun setelah ditanya, terkuak bahwa Tiara sering mendapat perlakuan kasar dari ayah kandungnya, Didik AP di rumahnya kawasan Betung Bukit, Kabupaten Banyuasin. Ini yang membuat Tiara enggan pulang, bahkan nekat bolos sekolah, dan kabur ke Palembang naik bus bersama temannya satu sekolah, Fitri.

“Saya terakhir dipukul ayah Jumat (14/9) pagi. Ia memukul saya dengan besi sehingga tangan kanan saya luka robek,” ujar bocah tambun yang sekolah di SDN1 Betung Bukit ini sembari menunjukkan luka robek sepanjang lima sentimeter di tangan kirinya. Perlakuan kasar itu bukanlah yang pertama diderita Tiara dari ayahnya. Beberapa hari sebelum tangannya dipukul, paha kanan Tiara bengkak karena dipukul ayahnya dengan kursi kayu. Penyebabnya

karena Tiara bertengakar dengan saudara tirinya, dan ia selalu disalahkan oleh ayahnya. “Tidak jarang, saya disuruh ayah tidur di dapur sendiri,” ucap Tiara sembari mengaku, ayahnya mulai sering memukul sejak berpisah dengan ibunya. Sedangkan ibu tirinya tidak pernah mencegah perbuatan ayah kandung Tiara. Tiara mengaku kabur naik Bus Harapan Jaya bersama teman sekelasnya, Fitri. Sesampai di Palembang, kedua bocah yang masih

Usai Meremas Dada Langsung Kabur PALEMBANG, SRIPO – Seperti biasa, DW (17) mengendarai motor Yamaha Vega ZR menuju sekolahnya di kawasan Talang Betutu Sukarami. Begitu mendekati sekolahnya, pelajar yang tinggal di Jl Mitra Haji Lorong Mitra III Sukarami ini dipepet oleh seorang lelaki mengendarai motor lainnya. Begitu jarak dekat, lelaki tak dikenal itu dari atas motornya meremas dada DW. “Usai berbuat asusila itu, lelaki terserbut memacu motornya. Saya sendiri langsung ke sekolah dulu,” ujar DW. Begitu sekolah usai, DW langsung pulang ke rumah. Bersama orangtuanya, DW mendatangi SPK Polsekta Sukarami untuk melaporkan perbuatan lelaki bejat yang telah meremas dada DW. Di SPK Polsekta Sukarami, DW tidak banyak bicara. Ia bicara hanya ketika petugas SPK bertanya kepada dirinya. DW mengatakan, ia kenal dengan wajah lelaki

mengenakan atribut lengkap sekolahnya ini belum juga turun dari bus. Dua bocah ini menangis dilihat oleh Abiba Ariyani (48), guru SD di Sungai Lili, Muba. Abiba kemudian mendekati kedua bocah itu. Setelah mendengar cerita dari mulut keduanya, Abiba mengantar dua bocah ini ke Polsekta Sukarami dan diterima oleh Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Hanys Pamungkas. Kapolsekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim, Iptu Hanys Pamungkas, membenarkan telah menerima dua bocah itu. “Keduanya dibawa ke seni karena dianggap tersesat. Untuk sementara, kami akan mengantar mereka ke rumah keluarga mereka di Palembang, terutama di wilayah Sukarami,” ujar Hanys. (cw6)

SRIPO/REFLY

DITANYAI – Tiara (tegnah) terus ditanyai oleh Kanit Reskrim Polsekta Sukarami, Iptu Hanys Pamungkas, terkait lokasi keluarganya di Palembang Sabtu (15/9).

Perampok Beraksi Depan Polsek SRIPO/REFLY

LAPOR – DW saat melapor di SPK Polsekta Sukarami Palembang Sabtu (15/9).

yang sudah meremas dadanya. Saat beraksi pelaku tidak mengenakan helm. DW mengaku lelaki itu pernah berbuat hal serupa beberapa hari sebelum DW melapor. “Motor yang dia kendarai sama dengan yang terakhir ini. Karena dia tidak mengenakan helm, saya bisa melihat wajahnya dan wajah itu sama dengan wajah pria yang

sudah meremas dada saya beberapa waktu lalu,” ujar DW. Kapolekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi melalu Kanit Reskrim, Iptu Hanys Pamungkas, mengaku telah menerima laporan korban yang saat melapor didampingi orangtuanya. “Kami masih menyelidiki keberadaan pelaku,” kata Hanys. (cw6)

KAYUAGUNG, SRIPO – Tiga orang kawanan perampok bersenjata api (Senpi) beraksi di jalan raya Cengal, persisnya depan Polsek Cengal dan Kantor Camat Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kawanan perampok ini menembak kaca mobil bagian samping sopir hingga mengenai korbannya, Trimo (40), warga Kampung Balian, Desa Cengal hingga dilarikan ke rumah sakit di Palembang. Informasi dari warga Desa Cengal menyebutkan, aksi perampokan di depan Kantor Polsek Cengal itu terjadi Kamis (13/9/2012) pukul 11.00.

Sasarannya adalah mobil plat H 1125 HCD yang dikendarai Trimo. Mobil korban ini dicegat oleh tiga perampok mengendarai sepeda motor. “Mobil plat H 1125 HCD itu dicegat persis depan Polsek Cengal. Perampoknya langsung mengeluarkan senjata api dan menembak kaca samping hingga mengenai sopir. Sempat terdengar enam kali letusan senjata api. Anehnya di Kantor Polsek Cengal tidak ada satu pun polisi yang bertugas. Padahal Kamis itu adalah hari kalangan (pasar mingguan),” kata beberapa warga Desa Cengal kepada wartawan, Sabtu (15/9/2012).

Setelah penembakan itu, kata warga, pelakunya langsung kabur. “Kami tidak melihat apakah ada barang atau uang milik korban yang dilarikan perampok itu. Namun korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit di Palembang,” ujar warga dengan perasaan cemas, karena perampok dengan bebasnya beraksi pakai senjata api di tengah keramaian, ditambah saat itu Kantor Polsek Cengal tidak terlihat polisi yang bertugas. Kapolres OKI, AKBP Agus F SH SIk yang coba dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH, teleponnya dalam kondisi tidak aktif. (std)


MINGGU 16 SEPTEMBER 2012

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Asal Jaga Kualitas W

AJAHNYA sumringah ketika menyebutkan kata-kata bisnis. Pasalnya gadis cantik semampai satu ini ternyata memang sedang bergelut dengan urusan itu. “Bisnis franchise atau waralaba memang menjanjikan karena sudah ada contoh keberhasilan sebelumnya,” kata Syahidah Rilyadi saat dimintai komentarnya, Sabtu (15/9). Gadis kelahiran Jakarta namun berdarah OKI Sumsel ini mengemukakan bahwa bisnis waralaba terutama dalam segmen makanan (kuliner) meski menjanjikan namun ada hal yang penting yang harus diperhatikan yaitu kualitas yang harus tetap dijaga. Menurutnya, keberhasilan usaha yang sudah dirintis pemegang nama dengan besarnya penerimaan masyarakat belum tentu bisa sama jika dipegang para calon penerus usaha waralaba. Hal ini jika menyangkut kualitas baik dalam hal pelayanan maupun mutu produk. “Apalagi bila bisnisnya itu makanan atau kuliner sehingga perlu kehati-hatian menjaga kualitas. Asal tetap dijaga, insya Allah penerimaan masyarakat juga bagus,” kata putri keempat Yurnalis, yang asli dari Kabupaten OKI ini. Pengembangan sayap usaha melalui waralaba diakui Syahidah saat ini sedang booming termasuk di ibukota kelahiran ibundanya Palembang. (saftarina)

BIOD ATA : BIODA Nama lengkap : Syahidah Rilyadi TTL : Jakarta, 27 Maret 1993 Nama Ayah : Achmad Rilyadi Nama Ibu : Yurnalis Pendidikan: ◗ SD IT Al Hikmah Jakarta ◗ SMPN 115 Jakarta ◗ SMAN 28 Jakarta ◗ University of Exeter United Kingdom Jurusan Accounting Finance

Pengalaman: ◗ Pukat 7th International Folklore Festival Hohhot China, 2010 ◗ Event Indonesian Cultural Night Manchester United Kingdom 2012 Hobi : Browsing, membaca, masak Alamat : Jalan Bangka IG No 2 Pela Mampang Jakarta Selatan 12720 email : syahidahrilyadi@yahoo.com Fotografer : Saftarina Lokasi : RM Pondok Kelapa Palembang


10

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Bisnis Waralaba Kuliner

Tak Perlu Dirintis, Sudah Punya Nama BUDAYA instan alias serba cepat melanda semua aspek kehidupan. Lihat saja, Para pengusaha baru lebih memilih membuka usaha yang sudah pasti atau istilahnya “sudah punya nama”. Tak perlu merintis dari nol, bisnis franchise atau yang dikenal dengan waralaba ini menjanjikan sederet keuntungan. Oleh Dewi Handayani

I

ra, salah satu pengunjung Pameran Bisnis Concept beberapa waktu lalu di Hotel Aryaduta Palembang tertarik dengan bisnis waralaba yang ditawarkan. Ira mengaku tertarik bisnis waralaba makanan. “Lebih tertarik yang makanan, karena perputarannya lebih cepat. Apalagi yang namanya martabak manis. Semua orang kan pasti sudah tahu, modalnya juga tidak terlalu tinggi,” kata Ira. Wanita paruh baya ini mengaku franchise makanan jauh lebih menjanjikan dibanding bidang retail lainnya. Bagaimanapun dan sampai kapan pun orang butuh makan, entah makanan berat atau ringan. “Bisa dibilang bisnis makanan ini tidak akan pernah mati alias abadi sepanjang

masa,” katanya. Ini yang membuatnya lebih tertarik berkutat di sini. Selain itu modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Kalaupun merugi, lanjut dia, tidak terlalu tinggi. “Namanya bisnis kan kita coba-coba. Sesuatu yang tidak pasti. Kita siap untung berarti harus siap pula merugi. Nah, sama dengan makanan, kita harus siap merugi juga tapi ruginya tidak terlalu besar,” katanya serius. Senada diungkapkan Yeni, pengunjung lainnya. Wanita pemilik butik di PTC mall ini justru sudah melakoni bisnis franchise, menjual hamburger di kawasan Plaju. Dia mengakui omzetnya kini sudah naik hampir 30 persen dibanding empat bulan lalu. “Saya malah pengen buka cabang lagi di mal. Kalau yang di Plaju kan hanya gerobak. Tapi lumayan ra-

mai karena pangsa pasarnya mahasiswa,” katanya. Terjun ke franchise makanan, menurutnya ritmenya lebih cepat dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Aturannya juga simpel dan tidak ribet, meski dia mengakui harus berbagi fee hingga 15 persen dari transaksi. Pameran Bisnis Concept beberapa waktu lalu di Hotel Aryaduta Palembang ternyata sangat mendapat perhatian masyarakat. tertarik dengan bisnis waralaba yang ditawarkan. Terbukti mampu menyedot pengunjung lebih dari 1500 orang selama dua hari. Meski Neo Organizer, promotor acara memberlakukan tiket masuk sebesar Rp 20 ribu perorang, ternyata tidak mempengaruhi tingkat kunjungan. Pengunjung puas melihat, mendengar hingga berkonsultasi dengan berbagai pilihan franchise yang jumlahnya lebih dari 27 item. Hampir 80 persennya adalah produk makanan. “Tidak tahu kenapa, tapi berapa kali kita mengadakan pameran pasti yang paling banyak deal-nya stan makanan. Mungkin pengolahan franchise ini lebih simpel, praktis dan modalnya tidak terlalu

SRIPO/SYAHRUL

INDOMARET – Stan Indomaret memberikan solusi terbaru bagi pengusaha yang akan melangkahkan dunia supermarket.

SRIPO/SYAHRUL

STAN Alfamart ikut juga dalam pameran franchise and partnership.

besar,” kata Koordinator Neo Organizer, Fredy beberapa waktu lalu. Adapun modal untuk franchise makanan mulai dari Rp 2,5 juta. Ini beda dengan bisnis franchise retail seperti Alfamart atau Indomaret yang minimal Rp 300-an juta. Paling Diminati Masyarakat SELAMA pameran ratarata franchise makanan paling diserbu. Seperti di stan Kebab dan martabak manis di hall tengah areal pameran. Pengunjung kerap mampir ke stan ini karena modal awal yang ditawarkan lebih kompetitif dan murah dibanding stan lainnya. “Ada beberapa pilihan investasi, paling murah hanya Rp 2,5 juta sudah bisa jalan,” kata Ayu, konsultan. Dia merinci nilai Rp 2,5 juta itu pengunjung sudah mendapatkan bahan-bahan pengolahan martabak, dua seragam karyawan hingga training atau pelatihan,” kata dia. Sampai hari terakhir, Ayu mengakui sebanyak 16 or-

ang sudah deal dan siap bergabung. Ini menurutnya lebih dari target yang diharapkan. “Maksimal sekali, 16 orang sudah daftar ke kita, rata-rata investasinya dari Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta,” katanya. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Drs Anang Sukandar menjelaskan bisnis franchise makanan memang menjanjikan keuntungan yang besar, namun bila tidak dibangengi dengan strategi pemasaran yang baik tentunya tidak akan sempurna, Keberhasilan tidak hanya ditentukan pada kemampuan mengolah makanan yang lezat. Tetapi juga harus bisa mengelola secara global. “Jadi selain Anda tahu bagaimana cara membuat makanan yang enak, Anda juga harus mengetahui bagaimana caranya memasarkan usaha makanan tersebut,”katanya. Dimulai dari produk makanan, selalu perbaharui dan perbaiki kualitas masakan. Untuk mengetahui kualitas rasa dari

masakan gunakanlah selalu metode riset pemasaran. “Caranya cukup mudah, berikan sampel kepada teman atau saudara terdekat Anda untuk mengetahui pendapat mereka terhadap produk makanan yang Anda buat, dengan begitu Anda bisa mengetahui rasa makanan yang Anda buat apakah sudah melewati uji kelayakan dan memiliki ciri khas tersendiri,”kata Anang. Selanjutnya, adalah pemasaran makanan. Perlu difikirkan rencana

outlet atau distribusi penjualan makanan tersebut dimana dan apakah lokasinya strategis dan banyak orang yang berlalu lalang melewati tempat tersebut, dan satu lagi harga yang ditawarkan juga harus sesuai dengan produk makanan dan kemampuan daya beli kunsumen. “Dengan begitu Anda dapat memegang marketing produk Anda agar terus bertahan lama. Temukan informasi lebih tentang franchise makanan,” katanya.

Ciri Bisnis Waralaba Yang Baik: 1. Memiliki program pendampingan dan pelatihan bagi mitranya. Sehingga hal ini bisa bermanfaat bagi mitra untuk juga mendapatkan bekal sebelum benarbenar dilepas secara mandiri untuk mengelola bisnis waralaba tersebut. 2. Mau memberikan solusi atas masalah yg dihadapi oleh mitra. Dgn demikian ada imbal balik antara keuntungan yg didapat pemilik waralaba dan mitra. 3. Memiliki korelasi antara satu gerai dan gerai lain yg masih berada dalam naungan merk waralaba. Dgn demikian, antar gerai waralaba bisa muncul kerjasama dan bukan saling menjatuhkan. (why)


18 SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

11

Jaga Tubuh Tetap Lentur Meika Lestari MAN 3 Palembang KEUNIKAN dari capoeira menambah nilai plus buat bela diri ini. Selain itu, musik tradisional yang mengiringi gerakannya, menjadi kekhasan beladiri mancanegara ini. Well, selagi nggak mengganggu waktu belajar kita harus support yang berdampak baik bagi negara ini.(cus/dil) Muharsyah Fiddin SMA Negeri 14 Palembang SENI bela diri yang digabungkan dengan tarian merupakan suatu hal yang menarik. Capoeira banyak manfaat untuk tubuh salah satunya tubuh menjadi lentur dan dinamis. Selain itu, kita juga tetap bisa menjaga diri dan kebugaran tubuh.(bye/fis) ISTIMEWA

ISTIMEWA

(Capoeira )

Gabungan Beladiri dan Dance CAPOEIRA. Salah satu aliran beladiri yang semakin lama semakin digandrungi semua kalangan. Apa sih capoeira itu? Apa bedanya sama beladiri lain? Apa manfaat kesenian beladiri ini? dan mengapa capoeira harus diiringi dengan musik? Lepass nurunin 26 ketiga crew wannabe-nya yaitu Aulia Repa Aletria, Gabrella Juli Andani, Nur’ Annisa Winadia and also Riska Nurhayati untuk ngebahasnya. So, check it out, guys! MENURUT kebanyakan kawula muda, capoeira merupakan beladiri yang sangat menarik. Hal ini sependapat dengan Rizki Tria Rahyu, siswa SMA Negeri 10 Palembang yang sangat tertarik dengan kapuera. “Mempelajari seni beladiri capoeira sangat menarik, karena dikombinasi dengan gerakan-gerakan ak-

robatik yang menantang,” ungkapnya. Gerakan yang unik menjadi daya tarik tesendiri bagi beladiri capoeira. “Seni beladiri capoeira sebenarnya lebih mengarah ketarian hip-hop. Gerakan capoeira juga diciptakan budak-budak Afrika untuk melindungi diri tetapi dikemas menjadi suatu ta-

rian, jelas Edin S. Jati Kusuma, pembina UKM khususnya capoeira di STMIK MDP Palembang. Beladiri yang merupakan kombinasi unik tarian ini biasanya diiringi dengan musik yang disebut jogo. Musik ini juga menambah keunikan capoeira. “Musik jogo sebenarnya dipakai oleh budak Afrika karena untuk melindungi diri dari tuan tanah mereka yang melarang mereka untuk mempelajari beladiri. Musik jogo juga memakai beberapa jenis alat musik, seperti gerimbau, atabaque (congga), pandeiro (tamborin), reco-reco, agogo serta alat musik lainnya,” tambah Edin S. Jati Kusuma.

Tidak seperti seni beladiri yang lain, capoeira tidak memiliki pakaian yang khusus. “Biasanya, pemain capoeira hanya memakai celana putih panjang,” jelas Edin lagi. Seni beladiri yang berasal dari Brazil ini, merupakan seni beladiri yang memiliki banyak gerakan yang menarik dan pastinya menantang. Such as gerakan akrobatik yang terdiri dari gerakan Au Batido, Folhaseca, Moriposa, Mortal, Dupa dan masih banyak lagi. Bukan hanya gerakan akrobatik, capoeira juga memiliki beberapa variasi handstand. Beda dan Unik UNSUR pertahanan diri

merupakan inti dari capoeira. But, nggak hanya itu saja dalam latihan musik dan akrobatik juga diperhatikan. Cause of that, capoeira sangat berbeda dengan seni bela diri lainnya seperti taekwondo dan pencak silat yang hanya mementingkan pukulan atau tendangan. Dalam setiap latihan, seni bela diri satu ini selalu diiringi dengan musik-musik yang berasal dari Brazil. salah satu alat musik yang biasa dimainkan adalah gerimbau, yaitu alat musik pukul berdawai satu. Dan dalam capoeira terdapat gerakan-gerakan akrobat seperti kepala di bawah, dan koprol. Bahkan gera-

kannya jika diperhatikan mirip dengan gerakan breakdance. Gerakan dalam capoeira sangat unik dan menyenangkan. “Dalam capoeira gerakan yang dilakukan biasanya sangat santai dan asik karena diiringi dengan musik yang easy listening,” lontar Ryo Alif Buana, pelatih ekskul karate SMA Negeri 3 Palembang. Manfaat utama yang diperoleh dari belajar capoeira yaitu kesehatan dan kelenturan tubuh kita akan selalu terjaga. “Dengan berlatih kapuera otomatis kita selalu menjaga agar tubuh kita tetap sehat dan lentur. Dan tentu saja, dengan

Kuda-Kuda Unik

SRIPO/LEPASS

ACIKITA Peduli Pendidikan WAW! Untuk pertama kalinya organisasi ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita) wilayah Palembang mengadakan diskusi mengenai pendidikan. Acara ini digeber di STMIK PalComTech Basuki Rahmat, Jalan Basuki Rahmat No. 05 pada Sabtu (15/9) pukul 14.00 WIB-selesai. Direktur STMIK PalComTech Basuki Rahmat menyatakan pihaknya setuju dan men-support penuh organisasi ACIKITA Palembang, karena ini merupakan salah satu organisasi yang peduli dengan pendidikan. “Kita menyadari seutuhnya bahwa pendidikan sangat dibutuhkan untuk saat ini. Saya berharap organisasi ACIKITA Palembang dapat membangun pendidikan di Palembang,” tutur Rudi Sutomo, Direktur STMIK PalComTech Basuki Rahmat dalam kata sambutannya. Mengusung tema Pendidikan Kita Putus Jerat Kapitalisme dan Rantai Kemiskinan, membuat acara ini digemari dan disupport penuh semua kalangan. Menuju manusia Indonesia yang mempunyai tingkat pendidikan

yang lebih baik, merupakan salah satu visi ACIKITA dalam membangun pendidikan di Palembang. Hal ini sangat memotivasi anggota ACIKITA untuk terus berkarya dan berkembang dalam membantu orang yang tidak mampu. “Selain membagikan buku gratis kepada pelajar yang tidak mampu, kami juga mencetak buku untuk meningkatkan minat baca pelajar. Untuk lebih mengenal ACIKITA dapat mengunjungi website kami di acikita@acikita.org atau http:\\acikita.org,” tutur Jumiarti Agus, Phd. melalui software Skype di Jepang. Sumarni Bayu Anita, SSos MA, dosen Stisipol Candradimuka mengatakan kita harus memanusiakan manusia dalam bidang pendidikan. “Memanusiakan manusia dalam arti membuka paradigma yang salah dan harus dibenahi secara kritis oleh kita. Pendidikan kritis membutuhkan ruang yang demokratis dan untuk menciptakan ruang demokratis diperlukan pendidikan kritis,” tutup Sumarni Bayu Anita, SSos, MA, Dosen STISIPOL Candradimuka Palembang.(alf/riv)

CAPOEIRA merupakan salah satu seni bela diri yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini sependapat dengan argumen yang dilontarkan oleh bintang Lepass pada edisi kali ini, yaitu Sella Nurapni. Cewek yang akrab di panggil Sella ini mengungkapkan bahwa seni bela diri capoeira merupakan seni yang menarik. “Menurut saya, bela diri capoeira itu terkesan santai karena diiringi dengan musik serta memiliki kudakuda yang unik dan berbeda

Biofile Nama : Sella Nurapni TTL: Palembang, 04 April 1995 Asal Sekolah: SMA Negeri 13 Palembang Alamat: Jln. Kol. Sulaiman Amin Blok B3 Nama Orangtua Ayah : Gholib Ibu : Linda Twitter: @sella25ns Prestasi # Juara 1 Lomba Melukis se-Palembang Tahun 2008 # Juara 1 Tongkat Polri se-Palembang Tahun 2011 # Juara 1 Tongkat Polri se-Sumatera Selatan Tahun 2012 # Juara 2 Tongkat Polri se-Sumatera Selatan Tahun 2012

Andalkan Kelincahan Kaki By : Nurwiji Synta Dewi BANYAK olahraga beladiri yang dapat kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai hobi maupun sebagai pengetahuan untuk perlindungan diri. Contohnya karate, taekwondo, dan capoeira. Ketiganya merupakan jenis beladiri yang biasa kita jumpai atau bahkan sudah kita kenal. Capoeira, olahraga beladiri yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan kaki pemainnya. Beladiri ini berasal dari negara Brazil dan gerakannya menyerupai tarian dengan musik tradisional. Selain mengutamakan kelincahan kaki, capoeira juga memerlukan kelenturan tubuh serta kekuatan tangan. Tidak hanya cocok

dengan bela diri lainnya”. Bagi dara satu ini, capoeira memiliki manfaat yang cukup besar jika dipelajari dengan serius. “Selain berfungsi untuk perlindungan diri, capoeira juga bisa menjadi sarana hiburan dan media untuk menyalurkan hobby,” tambahnya. Capoeira yang berasal dari negara Brazil ini dianggap tidak berbahaya karena pelajaran bela diri itu sangat diperlukan. At last buat Sella, keep spirit and always do the best ya! (ant\day\fia)

untuk peminat laki-laki, beladiri capoeira juga cocok untuk perempuan yang berminat di bidang tari ataupun beladiri. Nah, buat Lepass-mania yang suka menari dan berminat di bidang beladiri, capoeira bisa menjadi salah satu pilihannya. Selain bermanfaat untuk menambah kemampuan beladiri, capoeira juga dapat bermanfaat sebagai sarana penyaluran bakat tari. Setelah Lepassmania mengetahui sedikit infomasi tentang capoeira ini, jangan lupa juga untuk terus pantengin Lembaran Pelajar Sumatera Selatan yang semakin terdepan ini ya!(Follow me @NurwijiEsDe)

menguasai teknik capoeira kita sebagai remaja bisa membela diri apabila menghadapi situasi yang membahayakan,” tambahnya. Dari Lepass : KESENIAN beladiri capoeira ini emang punya banyak peminat. Disamping gerakannya yang asik dan menyenangkan, kesenian ini juga diiringi dengan lantunan musik yang oke. Manfaat yang dihasilkan oleh beladiri ini pun banyak. So Lepassmania, nggak ada salahnya kalo nyoba untuk belajar kesenian beladiri yang keren ini. At last dari crew Lepass, jangan lupa tongkrongin terus Lembaran Pelajar yang numero uno ini, ya!


12

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Apple Mempengaruhi Tren Warna Mobil S

UKA atau tidak, Apple Inc. sudah masuk terlalu dalam ke dunia otomotif. Produk dari perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu, semakin menyatu dengan pemakai mobil atau sepeda motor. Sebaliknya, produsen juga berlomba memanfaatkan produk Apple untuk meningkatkan nilai tambahnya. Maklum, produk Apple telah menjadi gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Karena itu jangan heran, produsen berlomba-lomba memasang docking iPod atau iPhone pada mobilnya atau menyediakan audio yang kompatibel. Menurut Sandy McGill, desainer BMW DesignworksUSA, Apple mempengaruhi selera konsumen yang makin menyukai warna putih. iPhone 5 Nah, dengan munculnya iPhone 5 tiga hari lalu, banyak kalangan otomotif di Amerika Serikat mencari-cari, apakah ada fitur baru lain dari produk terbaru Apple tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk pengemudi mobil atau pengendara sepeda motor? Setelah dihubung-hubungkan dan dilihat dari sudut pandang pengemudi, iPhone 5 sangat bermanfaat. Gadget paling 么hip枚 di dunia itu ternyata menawarkan fitur Apple Maps dengan kemampuan rendering enam kali

lebih cepat ketimbang pendahulunya. Di dalamnya ada submenu Yelp yang memudahkan pengemudi mencari tempat bisnis lokal. Kehebatan lain, Apple Maps juga sudah dilengkapi kemampuan membaca kepadatan lalu lintas secara real time! Datanya berasal dari pengguna iPhone lain. Moto-Electra Kemarin (14/9), di Blue Grass, Virginia, Amerika Serikat, Moto-Electra, sebuah tim balap dengan spesialiasi membangun sepeda motor balap rakitan, mengumumkan bakal ikut balap motor ramah lingkungan Isle of Man Clean Tech Road Show untuk 2013. Daya tarikanya, buka kesertaan, tetapi MotoElectra iPad digunakan untuk menayangkan berbagai informasi tentang tersebut. Dengan dukuran provider lokal, IceWarp, Moto-Electra menanamkan iPad yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Microsoft Active Sync. Kombinasi ini memungkinkan jalinan komunikasi secara real time antara pengemudi dan tim. Pengaturan sepeda motor cukup dengan mengeser jari di permukaan iPad yang dipasang di atas tangki bensin sepeda motor. Termasuk informasi penting lain, kecepatan tertinggi rata-rata, akselerasi 0 - 100 km/ kpj.(cw6/KC)

digitalspy

Cermat Memilih Jok untuk Bayi

A

KHIR pekan tiba. Saatnya berlibur ber sama keluarga dengan mobil idaman. Buat yang membawa bayi, baby car seat (jok bayi) cara aman membawa si kecil. Selain tak repot membopong, orang tua juga akan lebih mantap mempercayakan 么dekapan枚 jika terjadi benturan fatal. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli dan

kompas.com/Sumber:motorcycle

SETELAH setahun, akhirnya Kawasaki menambah peranti ABS untuk si hyperbike ZX-14R.

Kawasaki

Tambatkan ABS pada ZX-14R Baru

T

AHUN lalu, Kawasaki dengan bangga mengumumkan, ZX-14R adalah Raja Hyperbike (sepeda motor ber-cc di atas 1.000). Anehnya, dengan mesin 1.400 cc, tenaga superbesar, bobot cukup

berat, si bongsor hanya dilengkapi KTRC atau kontrol traksi. Sementara ABS tidak ada. Saat itu, Kawasaki mengatakan, cukup melengkapi sepeda motor tersebut dengan KTRC. Ternyata, setelah menjalani

masa produksi dan dinikmati masyarakat dunia hampir setahun, produk Kawasaki itu mendapat banyak kritik. Kini, Kawasaki mencangkokkan ABS pada ZX-14R namun bersifat opsional. (KC/mg19)

memasangkan jok bayi. Pertama, pemilihan ukuran jok sesuai dengan berat atau umur bayi dan posisi meletakkannya. 1. Regulasi internasional, jok bayi harus ditempatkan di kursi penumpang belakang. Alasannya, hampir semua mobil masa kini sudah menggunakan kantung udara di jok penumpang depan. Kalau terjadi benturan atau mobil bertabrakan, saat mengembang kantung udara itu menyebabkan

bayi susah bernafas. 2. Pilih jok bayi berdasar usia dan berat. Jika usia anak belum satu tahun, pilih jok yang sanggup menahan bobot tidak lebih dari 10 kg. Biasanya, jenis ini diletakkan menghadap ke belakang dan bisa dibawa seperti keranjang ketika berada di luar mobil. Model ini lebih aman bila mobil mengalami tabrakan. 3. Jika anak sudah berusia dua tahun atau bobotnya lebih dari 10 kg, gunakan jenis convertible

baby car seat. Modelnya hampir sama, namun ukurannya lebih besar. 4. Nah, jika sudah masuk masa kanak-kanak (berusia di atas 4 tahun) sudah saatnya menggunakan booster seat dengan desain lebih besar dan mirip jok mobil sesungguhnya. 5. Pastikan jok bayi memiliki sabuk pengaman dan berfungsi dengan baik. 6. Periksalah material yang dipakai di bagian alas dan pengaman. Pastikan dibuat dari bahan lembut dan nyaman agar si kecil betah duduk. 7. Pilih jenis jok bagian dudukannya bisa dilepas untuk dicuci dan dibersihkan. (KC/mg19) Kompas.com/ Sumber:kidsandbabystore

Sesuaikan penggunaan jok bayi dengan usia. Menghadap ke belakang sangat disarankan untuk bayi yang belum berusia 1 tahun demi keamanan maksimal.


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Motivasi Pola Pikir

Sukses Komunikasi (Public Speaking)

M

ANUSIA pada dasarnya bisa berkomunikasi karena ada database yang dimilikinya. Selanjutnya dengan pola pikir akan terjalin interaksi komunikasi. Dalam kenyataan kehidupan bisa kacau bila komunikasi juga kacau. “Komunikasi dipengaruhi pola pikir. Kalau datanya buruk maka pola pikir pun akan buruk,” kata Tubagus Wahyudi, ST,MSI, MCHt, CHi, pembicara tunggal pada lokakarya Public Speaking yang dilaksanakan di Hotel La Greandeur Manggadua Jakarta, beberapa waktu lalu. Lokakarya yang dilaksanakan Tupperware Indonesia ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia yang tergabung sebagai dealer Tupperware dari masing-masing distributor di Indonesia. Tubagus. motivator nasional dengan seabrek prestasi ini menjelaskan bahwa dalam kepala manusia ada segumpal sel yaitu otak yang merupakan pengendali kehidupan manusia sehingga timbul beberapa hal seperti kepercayaan, cara ibadah, cara kerja, personality, bisnis, sikap dan lain sebagainya. Ujung kehidupan

13

Konsultasi Kecantikan SEMUA wanita sebenarnya dikaruniai fisik indah dan wajah cantik. Oleh karenanya ruangan ini terbuka bagi Anda untuk berkonsultasi dengan Ny Sri Suroso. Ajukan pertanyaan Anda sekitar soal kecantikan, etika dan perawatan tubuh. Kirim pertanyaan Anda ke redaksi Sripo atau Lembaga Pendidikan Carissa, Jl Radial No 7374, Gedung Apotik Aditya Lt III. Bisa juga kirimkan melalui fax ke 0711 312888, email vandasripo@gmail.com atau ke nomor 08127890580.

Diasuh oleh: Ny. Sri Suroso

Tampilan Serasi Busana Batik SAYA Fenny, usia 26 tahun. Saya sangat menggemari busana batik. Dalam berbagai kesempatan busana batik sering menjadi pilihan saya. Apa saja ya Bu, ketentuan dalam berbusana batik agar bisa mendapatkan tampilan yang selaras. Terimakasih banyak Bu. Fenny - Palembang

Sripo/Safta

PESERTA pelatihan Public Speaking Tupperwe Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

itulah yang disebutkan Tubagus dengan istilah nasib. Menurut Tubagus, mengapa orang sering menganggap komunikasi atau public speaking itu tidak penting. Ada beberapa alasan di antaranya mungkin tidak pernah belajar komunikasi, tidak sadar komunikasi kerja otak, perubahan era komunikasi (simpati), penggunanya terkena dispepsia, oktan entertainment semakin tinggi, salah persepsi komunikasi, atau tidak sadar akan efek ko-

munikasi. Komunikasi itu berwujud antara lain bunyi dengan bunyi, langsung dan tidak langsung, nyata dan tidak nyata, sadar dan bawah sadar, serius dan santai, simpati dan antipati, satu arah dan dua arah, mengirim dan menerima serta keluar dan ke dalam. “Khusus untuk ke dalam diibaratkan seperti instrospeksi diri atau berbicara dengan diri sendiri atau dengan istilah muhasabah,” kata pria asal Sulawesi ini.

Mengapa bisa terjadi mal komunikasi? Tubagus mencontohkan beberapa kasus mal komunikasi antara lain kehilangan anggota tubuh, mendatangkan/mengundang ketakutan, mendapatkan kembali dan memertahankan daya ingat, cara mengubah watak pribadi, yang membangun dan merusak kebahagiaan, self talk yang berasal dari rumah, bagaimana sampai mereka terbutuh serta berkumpul jadi suyet (terlalu percaya diri kepada orang lain).

Manusia bisa menjadi judge decision makers, kenapa bisa terjadi? Menurut Tubagus, bahwa manusia percaya, terkesan atau karena kejadian berulang-ulang maka akan terjadi hypnotic. “Terjadi karena manusia sudah percaya sesuatu maka dia langsung hipnotik. Bahwa yang paling tinggi hipnotiknya adalah iman. Perlu diketahui bahwa percaya itu bisa menjadikan manusia hipnotik,” kata Tubagus. (saftarina)

Jawab: Ananda Fenny yang manis. Saya sangat bangga di usia Ananda yang masih muda sudah memiliki kecintaan terhadap batik. Berikut beberapa tips yang bisa Ananda terapkan. � Pilih model batik yang sesuai dengan kegiatan yang akan dihadiri. Apakah acara normal, kasual, ke kantor atau acara keluarga. Untuk acara formal dapat dipilih batik yang tidak banyak detail. Dapat dipilih model blazer dipadukan dengan rok atau celana panjang model pipa. Untuk yang pria sebaiknya hindari baju batik lengan pendek pada acara formal. Sedangkan untuk kasual dapat digunakan batik-batik dengan model yang variatif dilengkapi dengan aksesoris pelengkap yang dapat mempercantik tampilan Anda. � Padupadankan motif batik dengan padanan yang berdetail ringan (warna polos dan simple) untuk mendapatkan tampilan yang seimbang. � Untuk aksesoris gunakan yang berwarna senada dengan batik. Hindari memakai aksesori berlebihan karena dapat menghilangkan kesan elegan batik. � Baju batik dapat dipadankan dengan rok maupun celana jeans � Jika memiliki dada besar hindari motif batik besar dan berkerut di dada, agar dada tidak berkesan penuh. � Untuk yang mengenakan jilbab bila sudah mengenakan busana batik kerudung sebaiknya warna polos untuk menghindari kesan terlalu ramai. Demikian beberapa tips yang bisa Ananda jadikan paduan. Salam manis.

Hati-Hati Ungkapan Saya tak Mampu

Sripo/Safta

Tubagus Wahyudi

MASTER hipnotik Indonesia, Tubagus Wahyudi mengingatkan peserta lokakarya dengan hati-hati terhadap setiap kata-kata yang dikeluarkan. Bahwa setiap perkataan yang diucapkan baik sadar maupun tidak sadar pasti berefek. Kata-kata atau sumpah serapah atau katakata makian, cacian, atau perbuatan negatif yang diucapkan secara berulang-ulang

dan terus menerus maka akan membuahkan hasil seperti yang diucapkan itu. “Makanya hati-hati dengan sumpah serapah terutama terhadap anak-anak Anda. Bahwa katakata yang bersifat negatif bila diucapkan berulang-ulang akan direspon alam dan akhirnya akan membentuk karakter seperti yang diucapkan itu,” kata Tubagus. Termasuk terhadap ung-

kapan “Saya tidak mampu”, disebutkan Tubagus sebagai suatu hal yang perlu kehatihatian. Menurutnya, bila Anda sering berkata, saya tidak mampu maka bawah sadar Anda akan menepati kata Anda itu dan akan berusaha supaya Anda tidak akan pernah mampu dalam bidang apa pun. Beberapa contoh yang diberikan Tubagus antara lain hati-hati dengan sering ber-

kata “Setiap jam 12 saya pasti lapar” maka bawah sadar Anda akan menepati apa pun keadaannya Anda akan tersiksa pada setiap jam 12. Anda harus makan, kalau tidak Anda akan kelaparan. Bathin bawah sadar ibarat tanah yang menumbuhkan semua benih, baik maupun buruk. “Pikiran adalah sebab dan keadaan adalah efeknya,” kata Tubagus seraya

menambahkan bahwa Tuhan mentakdirkan semua yang di muka bumi ini akan terjadi hanya apabila manusia percaya, terkesan, dan berulang-ulang sesuai dengan cara melakukannya. Tapi ingat, semua harus sesuai cara. Beberapa efek komunikasi yang berbahaya versi Tubagus Wahyudi, antara lain: � Setiap pulang kantor saya pasti capek

� Lebih baik kita bercerai saja! � Wah kalau begini caranya, setengah mati. � Mampus saya, ha, aduh.... � Pasti saya sakit, soalnya tadi kena hujan � Aku tak bisa hidup tanpa dirimu � Saya memang penakut, pemalu, kaku dan tidak PD, dll � Aku tidak kuat lagi, sabar ada batasnya, dll � Kita memang keturunan diabet, karma, dll. (saftarina)


14

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Workshop Ayo Menyanyi ● Kompas Gramedia Fair (KGF) PALEMBANG, SRIPO – Kompas Gramedia (KG) mengadakan Workshop ‘Ayo Menyanyi’ di dalam Gedung PSCC Sabtu (15/9). Sebagai instruktur, KG sudah memilih Rita Sihite untuk memberikan pengalaman dan ilmunya dalam bernyanyi paduan suara. Mereka yang diberikan ilmu tentang bagaimana bernyanyi paduan suara nantinya akan langsung mempraktekkan apa yang sudah didapat kepada siswa-siswa sekolah mereka. Pasalnya, siswa-siswa sekolah tersebut nantinya akan diikut ertakan dalam lomba menyanyi secara paduan suara pada acara Kompas Gramedia Fair (KGF) Oktober mendatang. “Mereka yang ikut pelatihan adalah dari sekolah-sekolah yang sudah mendaftar ikut acara KGF. Ilmu yang sudah diberikan Rita kepada mereka diharapkan

bisa dicerna dengan baik sehingga bisa disampaikan dengan benar kepada muridmurid mereka,” ujar Ketua Panitia SGF, Yohanes Beda. Terpilihnya Rita sebagai instruktur di acara workshop kali ini bukanlah secara kebetulan. Pasalnya, Rita merupakan salah satu penyanyi paduan suara yang sudah terjamin kualitasnya. Salah satu prestasi yang cukup bergengsi berhasil ia dapatkan adalah memperoleh medali emas pada Olimpiade Berlin di Jerman saat menyanyikan jenis lagu klasik. “Dengan pertimbangan itulah, Rita Sihite sudah dua kali kami pilih pada acara Kompas Gramedia Fair untk menjadi instruktur. Kami jamin, kualitasnya dalam bernyanyi paduan suara tidak akan mengecewakan para guru-guru kesenian di sekolah,” ujar Ketua Panitia

Kompas Gramedia Fair (KGF), Yohanes Beda. Workshop ‘Ayo Menyanyi’ berisikan pelatihan teknis, mulai dari dasar hingga tahap sulit, tentang bagaimana menyanyi yang baik dalam suatu grup paduan suara. Adapun peserta yang mendapat pengajaran dan bimbingan langsung dari Rita adalah guru-guru kesenian di sekolah maupun kursus. Rita sendiri akan menjadi ketua tim juri pada KGF nanti. Suasana workshop ‘Ayo Menyanyi’ cukup sesak dengan peserta. Puluhan kursi yang sudah disediakan KG di dalam gedung PSCC Palembang penuh diduduki oleh peserta, yang terdiri dari berbagai umur. Mereka tampak antusias mendengarkan paparan dari Rita. Begitu juga saat satu per satu diberi kesempatan untuk mempraktekkan nyanyi secara paduan suara. (refli permana)

Kenalkan Uang Jajan

Tanpa Bikin Anak Matre SRIPO/REFLY

SERIUS DENGAR – Peserta workshop 'Ayo Menyanyi' tampak serius mendengarkan pengarahan dari Rita Sihite di acara Kompas Gramedia Fair di Gedung PSCC PAlembang Sabtu (15/9).

Tingkatkan Minat dan Bakat Anak SEDIKIT mengenai KGF. Tahun ini, KGF merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya di Palembang. Sebelumnya, acara serupa pernah terselanggara di tahun 2010. Tujuan dari acara ini adalah meningkatkan minat dan bakat seni anak-anak sejak duduk di bangku TK. Diharapkan, mereka bisa menjadi penerus-penerus penyanyi senior Indonesia. “Acara ini juga bisa dibilang open house-nya KG kepada pembaca. Dengan adanya acara ini, masyarakat Palembang mengetahui sistematis kerja dari KG, yang bisa berupa radio, televisi, dan me-

dia cetak,” jelas Yohannes. KGF tidak hanya mengadakan lomba menyanyi secara paduan suara. Akan ada juga lomba mewarnai, pameran buku-buku cerita dan autobiografi, hingga membedah buku Khairul Si Anak Singkong yang dibawakan langsung oleh sang penulis. “Pendaftaran peserta masih akan dibuka hingga 30 Oktober nanti. Bisa mendaftar lewat Tribun Sumsel, MOS TV, ataupun Harian Umum Sriwijaya Post (Sripo). Total hadiahnya mencapai Rp 30 jutaan,” pungkas Yohannes. (refli permana)

NGGAPAN jangan mengenalkan uang sejak usia dini karena membuat anak mata duitan adalah kecemasan yang lebay (berlebihan). Demikian yang disampaikan oleh psikolog anak Seto Mulyadi. “Anak kecil jangan dikenalkan uang karena bikin mata duit, itu salah. Justru mereka harus dikenalkan tentang mata uang,” ujar pencipta karakter Si Komo tersebut. Mengenalkan uang atau

A

hal-hal yang menyangkut keuangan ke anak, lanjut Kak Seto, tak hanya soal nilai uang. Tetapi lebih dari itu, seperti penggunaan uang, investasi, asuransi, dan lainnya. Sehingga anak dapat mengerti tentang harga produk dan nilai produk dengan perbandingan harga. “Ini yang disebut kecerdasan finansial. Tak hanya tentang nilai uang, karena uang maknanya luas. Dianjurkan dari usia balita dikenalkan uang, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami anak.”

Menurut Kak Seto, keuntungan anak mengenal keuangan adalah mereka dapat merencanakan keuangan, dapat mengelola uang, dan mengambil keputusan yang tepat. Di sisi lain, orangtua harus punya rencana yang jelas tentang perencanaan keuangan. Hal ini harus komunikasi dan kerjasama dengan anak. Caranya orangtua harus menjadi sahabat anak melalui dunia bermain (ular tangga, monopoli, halma), atau

ketika berlibur ke Bandung, anak diajak merencanakan keuangan. Ke Bandung berapa orang, lalu ingin naik apa ke sana, menginap di mana, membeli oleh-oleh atau barang apa saja, dilanjutkan dengan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk semua kegiatan. “Banyak anak metrealistis, online, kartu kredit, terlibat utang karena tidak diajarkan tentang keuangan,” jelas pria kelahiran 28 Agustus 1951 ini.(cw6/TC)


SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

15

Waspada GBS Sebabkan Kelumpuhan MUNGKIN tidak banyak orang yang tahu tentang penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Ya, penyakit langka ini tidak banyak ditemui, dari ratusan ribu orang hanya satu orang yang terinfeksi. GBS adalah penyakit akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sistem sarung saraf. Pada umumnya penyakit ini didahului oleh infeksi influenza saluran pernapasan. Pada saat inilah kita merasa nafas tersumbat seperti orang Flu. Setelah nafas tersumbat di dalam tubuh terjadi reaksi autoimun, yakni sistem kekebalan tubuh sendiri yang menyerang bagian dari ujung ujung saraf. Pada

saat inilah terjadi kesemutan. Karena kesemutan atau Parestesia itu timbul bila terjadi gangguan pada serabut saraf. Pada penderita GBS yang akut, kesemutan tidak hanya pada tangan tetapi bisa menjalar ke kaki hingga ke perut. Itulah sebabnya penyakit GBS ini bisa menyebabkan kelumpuhan, bahkan bisa juga menyebabkan kematian apabila perusakan saraf pernafasan sudah mencapai akar saraf di leher, sehingga pasien kesulitan bernafas dan menyebabkan kematian mendadak. Seperti yang dialami, Ropina (42) warga Naga Swidak Kelurahan 14 Ulu. Ibu dua anak ini mengalami

Gejala-gejala GBS: 1. Didahului oleh nafas tersumbat yang datang secara tiba-tiba seperti hidung yang sedang kena pilek, tapi pilek yang kering 2. Karena nafas terganggu tidak lama akan terasa gelisah 3. Disusul oleh kesemutan pada kedua tangan 4. Pusing seperti terhuyung-huyung 5. Mulut terasa asam 6. Badan lemas, sesekali terasa dingin di telapak 7. Pusing masih terasa 2-3 hari setelah kejadian

kesemutan mendadak hingga membuatnya lemas. Dalam beberapa jam, tubuhnya lemah hingga sulit berjalan. Saat ini, Ropina sedang dirawat intensif di ruang ICU RS Muhammadiyah Palembang. Budi, suami Ropina mengaku, tidak tahu asal muasal penyakit yang menyerang istrinya itu. “Itu terjadi tibatiba, tangannya kesemutan kemudian menjalar ke tubuh sampai lemas. Kami langsung ke rumah sakit, awalnya dideteksi kekurangan kalium tapi setelah diperiksa lagi ternyata dia menderita penyakit GBS,” jelas Budi. Diakui Budi, untuk pengobatan penyakit ini butuh biaya besar. Istrinya memerlukan obat Intravenous immunoglobulin, untuk menguatkan imun tubuhnya. Sehari perlu sampai 8 globulin. “Kata dokter, perlunya sampai 40 botol. Saya sendiri sudah dibantu perusahaan, tapi plafonnya tidak banyak sekitar Rp 45 juta sedangkan ini butuh sampai Rp 100 ju-

SRIPO/SAFTA

PENDERITA GBS yang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang saat dkunjungi Yayasan Bunda Eva, Sabtu (15/9)

taan. Dan sekarang sudah habis plafon bantuannya. Harga obat satu botolnya Rp 2,3 juta, sehari harus 8 botol,” jelasnya. Karena itu, lanjut Budi, karena tidak punya uang dia terpaksa meminjam uang dengan keluarga dan

temannya. “Ya jual barang juga, yang penting istri saya sembuh,” katanya. Untuk membantu meringankan beban Ropina dan keluarga, kemarin Ketua Umum Yayasan Bunda Eva, Eva Santana Putra memberikan bantuan kepada Ro-

pina berupa uang santunan Rp 20 juta. Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk keluarga Ropina. Karena, dia membutuhkan pengobatan yang cepat. Kami doakan, Ibu Ropina cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti biasanya,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr Hj Gema Asiani Mkes mengatakan, pada umumnya ada dua jenis pengobatan yang akan ditawarkan dan harus berkonsultasi dengan dokter saraf Anda.(saf)

Kenali Anak dengan Hydrocephalus Cacat Bawaan atau Operasi

SRIPO/SAFTA

PALEMBANG, SRIPO – Hidrosefalus (hydrocephalus), berasal dari kata hydro yang berarti air dan cephalus yang berarti kepala. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit bawaan yang cukup sering terjadi pada bayi baru lahir dan balita. dr M Nasir SpA dari RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, banyak jenis hidrosefalus dimulai pada masa kanak-kanak, biasanya disertai oleh kelainan bawaan lainnya. Insidensi hidrosefalus kongenital sebesar 1 kasus per 1.000 kelahiran hidup. Ia mengatakan, penyakit ini biasanya terjadi pada kehamilan yang si ibu masih muda usianya, dan disebabkan oleh kekurangan oksigen (hipoksia), adiasi, kekurangan nutrisi, radang atau infeksi. “Cedera atau trauma, obat-obatan bahkan Hormonal,” bebernya. Nasir menambahkan pada hidrosefalus, pengumpulan cairan otak yang berlebihan dalam ruangan otak dapat terjadi karena produksi cairan otak yang berlebihan, gangguan aliran cairan otak, dan gangguan proses penyerapan (absorbsi) cairan otak. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal yang bisa dikelompokkan menjadi 3 golongan besar “Seperti kelainan bawaan (kongenital), radang otak dan tumor otak,” katanya. lebih jauh ia mengatakan, gejala klinis hidrosefalus sendiri yang tampak adalah membesarnya lingkaran kepala bayi atau anak yang melebihi ukuran normal, atau ubun-ubun besar yang tetap terbuka di saat seharusnya menutup. “Sering juga terlihat pembuluh darah disekitar kepala yang melebar, dan matanya berbentuk seperti matahari terbit,” ungkapnya. Ditambahkannya, bila kepalanya diketuk-ketuk, akan terdengar seperti kalau kita mengetuk kendi rengat (retak). Untuk mengetahui keadaan secara cermat, pemeriksaan dengan CT Scan Bahkan MRI adalah yang paling tepat. (andi wijaya)

PALEMBANG, SRIPO – Untuk mengobati penyakit hidrosefalus, satu-satunya cara terbaik adalah operasi kepala. Tindakan operasi pembuatan bypass bertujuan untuk mengurangi pengumpulan cairan otak yang berlebihan di dalam tengkorak. Menurut Dr M Nasir SpA, biasanya, operasi semacam itu dilakukan dengan memasang pompa dan selang khusus untuk mengalirkan cairan tersebut dari bagian kepala ke dalam rongga perut. Meskipun operasi semacam ini untuk bayi atau anak-anak termasuk operasi yang cukup besar, bila tidak dikomplikasikan, penderita sudah diperbolehkan pulang tiga atau empat hari sesudah operasi.

Ia mengatakan, untuk kasus hidrosefalus yang disebabkan oleh desakan tumor otak, selain operasi pembuatan bypass, juga perlu tindakan lain untuk menghilangkan penyebab itu. Pada keadaan normal, dalam ruangan otak terdapat cairan otak yang jumlahnya lebih-kurang 150 ml. Cairan ini diproduksi oleh suatu bagian otak, yang keseimbangannya diatur melalui sistem sirkulasi tersendiri dan diserap oleh bagian lain di otak. Karena suatu sebab, cairan otak tersebut dapat menumpuk dalam ruangan atau rongga cairan otak (dalam bahasa kedokteran di sebut ventrikel

otak), sehingga mengakibatkan otak yang terdesak menjadi tipis dan tengkorak membesar. Setiap kali menghadapi pasien dengan kelainan bawaan seperti hidrosefalus, kadang-kadang para dokter memerlukan pandangan dan sikap yang khusus. Karena bila keadaan penyakit sudah terlambat atau jaringan otak yang tertinggal tidak banyak lagi, pada umumnya penderita tidak akan bisa tumbuh berkembang sepandai anak-anak lain. “Anak tersebut tidak akan memiliki IQ (tingkat kecerdasan) yang cukup, sehingga tidak mampu hidup mandiri ataupun hidup produktif dalam masyarakat,” tandasnya (andi wijaya)


16

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

BUSANA PESTA SONGKET PALEMBANG

Elegan

DAN

Berkarakter

SONGKET Palembang yang memiliki ciri khas tersendiri membuat keberadaannya menjadi spesial. Paduan warna yang diramu perancang membuat keberadaan songket khas Palembang menjadi sebuah karya seni tenun nan menawan. Apalagi dengan kualitas gemerlap bahan dasar benang yang dilapis emas. Desainer Brilianto Bian dari perancang busana Rumah Busana Pesona Palembang kali ini menyuguhkan kreasi terkini aneka songket khas Palembang dalam bentuk busana pesta. Kesan elegan dan berkarakter sangat tertonjol pada aneka kreasi desainer satu ini. Modern namun tetap menampilkan unsur tradisional. (welly hadinata)

PERANCANG BUSANA: Brilianto Bian MODEL: Rumah Busana Pesona Palembang PENATA RIAS: Bimbo Make up LOKASI: Ballroom The Hotel Arya Duta Palembang FOTOGRAFER: Syahrul Hidayat








SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

23

Fokus dalam Bekerja SUBIANTO (SU) terbilang beruntung, mewarisi usaha bisnis di bidang Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) milik orantuanya. Namun, tentu tidak mudah menjaga, memelihara dan mengembangkan usaha keluarga yang sudah eksis sejak lama, tanpa pengetahuan dan manajemen yang tepat. Salah-salah, bisnis tersebut akan menjadi bumerang bagi kelanjutan hidupnya. Bahkan bukan tidak mungkin justru melahirkan dosa sejarah yang tak mudah dihapus dengan kata maaf. Namun bukan Subianto, jika tak memiliki cara untuk membuat keluarganya bangga. Dengan bekal pendidikan bidang manajemen di Universitas Taruma Negara, ayah tiga anak yang akrab disapa Ateng ini mampu membuktikan kesiapannya menjadi generasi penerus orangtua yang sukses mengembangkan usaha keluarga. Fokus dalam bekerja, perencanaan yang tersusun rapi, kualitas sumber daya manusia, dan pengawasan yang baik, menjadi prinsip kinerja sekaligus kunci keberhasilannya. Berikut petikan wawancaranya wartawan Sriwijaya Post (SP), Eko Adiasaputra Adiasaputra:

SUBIANTO SRIPO/EKO ADIASAPUTRA

SP: Bisa diceritakan, bagaimana perjalanan bisnis Anda saat ini? SU: Saya mulai bekerja dan mengelola bisnis atau usaha orangtua sejak selesai kuliah tahun 2000. Setelah kembali ke Palembang dari Universitas Taruma Negara, saya dipercaya keluarga untuk mengurus SPBU dan usaha di bidang penimbunan. Intinya, apa yang saya jalankan selama ini sebetulnya berasal dari keluarga saya. Baru beberapa tahun terakhir ini, saya mencoba mengembangkan bisnis di bidang alat berat untuk mendukung bisnis yang sudah ada. Di kalangan pengusaha Tionghoa, Anda dikenal cukup berhasil menjalankan bisnis ini. Bagaimana Anda melakukan itu? Pertama, saya percaya dimana ada kemauan pasti ada jalan dan ketika orang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang baik. Tapi tentu harus ada pengetahuan yang menunjang untuk mewujudkan itu. Kebetulan, waktu kuliah saya mendalami ilmu manajemen. Begitu selesai, saya tinggal menerapkan di lapangan dengan usaha atau bisnis yang ada. Ya itu, fokus dalam bekerja,

perencanaan yang matang, pengawasan dan terpenting juga harus didukung kualitas sumber daya manusia yang membantu kita. Apa ada kendala, selama Anda menjalankan bisnis ini? Saya lebih senang menyebut kendala itu sebagai tantangan. Setiap usaha pasti memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Saya bergerak di bidang SPBU, tentu banyak sekali tantangannya. Tapi tantangan tidak harus menjadi alasan untuk kita berhenti, apalagi menyerah sebelum mencoba. Bagi saya setiap tantangan harus dihadapi dengan tindakan dan perhitungan yang matang. Seperti SPBU ini, karena kita menjual produk subsidi dari pemerintah, tentu tidak bisa mengembangkan ilmu marketing seperti produk-produk yang lain. Kita cenderung menunggu di SPBU, sampai ada pelanggan yang mendatangi kita dan membeli produk yang kita jual. Tapi hidup harus terus bergerak. Banyak upaya yang harus dilakukan secara legal. Salah satu cara saya adalah dengan membangun sistem pergaulan atau mitra kerjasama agar pelanggan kita terkesan dan selalu datang ke tempat kita jika membutuhkan bahan bakar. Di sini kuncinya adalah pergaulan yang baik. Pergaulan ini juga berdampak pada bisnis atau usaha saya yang lain, sehingga semuanya dapat berjalan seiring dan seirama. Selain sibuk mengurus bisnis, Anda juga kerap terlihat aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Apa motivasi Anda? Setiap hari bekerja mencari uang dengan usaha yang kita miliki, bagi saya akan sangat membosankan. Kita

perlu suasana lain di luar pekerjaan, dan saya yakin semua orang juga begitu. Tinggal bagaimana menempatkan atau memilih bidang yang akan kita ikuti selanjutnya. Nah, saya lebih memilih mengisi waktu di sela kesibukan saya pada hal-hal yang bersifat sosial. Sebab, semua agama yang ada juga mengajarkan demikian. Saya tertarik untuk terjun langsung, karena menyadari betul bahwa masih banyak orang-orang disekeliling kita yang membutuhkan sedikit waktu luang dan bantuan kita. Ini salah satu alasan mengapa saya ada di PSMTI Sumsel, PSMTI Palembang dan menjadi Ketua Koordinator Relawan di organisasi sosial Buddha Tzu Chi Palembang. Apa yang Anda lakukan selama bergabung dengan organisasi sosial itu? Apa yang saya lakukan tentu sangat erat kaitannya dengan program kerja organisasi itu sendiri. Selain itu juga disesuaikan dengan bidang yang dipercayakan kepada saya. Seperti di Buddha Tzu Chi saya sebagai Ketua Koordinator Relawan, otomatis saya bertugas mencari relawan yang ingin menyalurkan bantuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program organisasi kita. Ini saya lakukan terus menerus secara langsung bersama kawan-kawan di PSMTI dan Buddha Tzu Chi. Dan saya menginginkan setiap bulan ada kegiatan yang berkaitan dengan misi sosial dan kemanusiaan yang dilaksanakan organisasi ini. Bagaimana Anda membagi waktu di tengah kesibukan mengurus usaha?

Saya sedikit beruntung karena usaha yang kita kelola itu milik sendiri. Agar punya waktu luang, tentu kita harus memantapkan sistem dan manajemen yang baik. Jika sistem dan manajemen sudah bagus, tidak jadi soal saat kita tidak ada di tempat untuk mengurus usaha. Namun itu juga masih perlu dorongan atau motivasi kuat dari hati yang paling dalam. Sebab seluang apa pun waktu kita, jika tak punya niat untuk aktif di bidang organisasi sosial tentu tidak akan jalan juga. Karena itu, manajemen waktu harus benar-benar dijalankan dengan sistem yang tepat. Selain menekuni usaha dan aktif di bidang organisasi sosial, apa kegiatan Anda seharihari? Memang sebagian besar waktu, saya habiskan untuk mengurus usaha dan terlibat dalam kegiatan sosial di tengah masyarakat. Namun tentu ada porsi tersendiri, dimana saya harus memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup untuk keluarga. Saya punya seorang istri dan tiga anak, dan mereka berhak atas waktu luang yang saya punya. Namun, di waktu

senggang saya juga menyempatkan diri untuk berolahraga. Kebetulan saya hobi bermain futsal, dan yang masih aktif sekarang aerobik. Manfaat olahraga yang saya lakukan tidak hanya berdampak pada kesehatan. Di lokasi olahraga juga saya membangun komunikasi sosial yang berkaitan dengan kepentingan bisnis dan organiasi soasial. Banyak juga dari teman-teman yang satu tempat berolahraga tertarik menjadi relawan atau donator untuk kegiatan sosial kita. Apa harapan Anda dengan seluruh kegiatan yang dilakukan selama ini? Saya hanya berusaha untuk membuat keseimbangan antara kepentingan diri dan keluarga dengan kepentingan sosial atau masyarakat di sekitar kita. Melalu upaya yang kami lakukan selama ini, tentu saya sangat berharap bisa menjadi inspirasi untuk semua pihak yang mengetahui sehingga tergerak untuk bersama-sama memperhatikan dan peduli terhadap orang di sekitar. Sebab sudah menjadi kewajiban kita sebagai makhluk sosial untuk saling membantu dan peduli sesama.

BIODATA: NAMA: Subianto (Ateng) TTl : Palembang, 16 Desember 1976 PEKERJAAN: Pengusaha (SPBU, Alat Berat, Penimbunan) ALAMAT: Jl Landak Blok H6, Komplek Kedamaian, Palembang ORGANISASI SOSIAL: ďż˝ Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga PSMTI Sumsel. ďż˝ Sekretaris PSMTI Kota Palembang. ďż˝ Ketua Koordinator Relawan Budhha Tzu Chi Palembang. ISTRI: Yuli Permata Sari ANAK-ANAK: Cathleen Marvelly, Rafael Reynaro Ricardo, dan Chelsea Machico.


24

SRIWIJAYA POST Minggu, 16 September 2012

Mau Herbal Cina, Cukup ke Sayangan P

ENGOBATAN herbal China adalah salah satu penyembuhan klinis utama pada sistem medis sejak zaman Cina kuno. Metode pengobatan dasarnya segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dengan lingkungan. Karena itu, penyakit yang muncul, disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan dan pencegahan penyakit. Di Palembang cukup banyak toko obat Cina yang menjual berbagai macam herbal berkhasiat dan dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu pusat penjualan obat Cina ini bisa ditemui di kawasan Jl Sayangan 16 Ilir dan 17 Ilir. Seperti di kawasan Jl Beringin Janggut I misalnya. Di sini terdapat toko obat yang cukup dikenal masyarakat dengan brand Sentosa, Kurasa Manjur, dan masih banyak lagi yang lainnya. Fiona, pegawai toko tersebut menuturkan, konsumen yang datang biasanya mengeluhkan penyakit. “Biasanya sakit gigi, maag, sakit perut, tenggorokan hingga penyakit kronis lain,” ujarnya. Untuk mengatasi keluhan tersebut, di toko sudah terdia obat yang sudah jadi dan buatan pabrik. Namun ada juga obat herbal dan memiliki khasiat yang sama. Salah satunya adalah berasal dari tanaman obat yang dikeringkan. Sebagai contoh, untuk sakit mata, digunakan buah kici kering. Lalu jamu hitam putih kering digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Sedangkan untuk sakit batuk dan panas dalam, lohan kuo bisa digunakan sebagai obat herbal yang tepat untuk mengatasi sakit tersebut. “Kalau penyakitnya berat seperti jantung, stroke dan ginjal, disarankan ke sensei atau tabib. Nanti

SRIPO/EKO ADIASAPUTRA

Toko obat

tabib kan mengetahui keluhannya dan membuat resep obatnya,” jelas Viona. Jika kebetulan sudah berobat ke dokter dan mencoba juga pengobatan herbal Cina, menurut Viona pasiean tetap dianjurkan meminum obat dari dokter de-

ngan jarak waktu empat jam setelah meminum ramuan obat herbal. Untuk biaya yang dikeluarkan menggunakan pengobatan herbal Cina tidaklah terlalu mahal. Tergantung dari bahan obat dan penyakit yang diderita pasien. Untuk sakit mata

misalnya, menggunakan buah kici kering yang dijual Rp 7.500 per 40 gram. Jamur hitam putih kering untuk penyakit jantung Rp 5.000 per 40 gram, dan untuk lohan kuo sebagai obat batuk serta panas dalam dijual seharga Rp 6.000 per buah untuk ukuran

besar atau Rp 5.000 untuk ukuran kecil. Sedangkan akar gingseng untuk mengusir panas dalam dijual Rp 20 ribu sampai Rp 40 ribu per gram. Menurut Viona, obat-obatan yang ada umumnya dipasok dari Jakarta yang diimpor dari

Hongkong. Untuk mendapatkan obat herbal yang baik, kata dia, sebaiknya obat direbus dalam panci berbahan stainless steel atau terbuat dari tanah liat. “Jangan dari alumunium, karena akan menurunkan kualitasnya,” jelasnya. (eko adiasaputra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.