Sriwijaya Post Edisi Jumat 18 Januari 2013

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

JUMAT 18 JANUARI 2013 ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN MANAGED BY

Lidah Penonton Limbad Terpotong ● Saat Atraksi HUT OKUT ● Darah Berceceran MARTAPURA, SRIPO — Awalnya penonton tegang saat melihat magician Limbad mengeluarkan pisau tajam, Kamis (17/ 1). Ia lalu meminta seorang relawan dari penonton untuk maju ke panggung di Halaman

KONI OKUT. Limbad akan menyuguhkan aksi pemotongan lidah tanpa terluka sama sekali. Namun sayang, atraksi untuk memeriahkan HUT ke-6 OKUT ini gagal. SRIPO/EVAN HENDRA

Pisau limbad melukai lidah seorang pemuda yang bersedia menjadi sukarelawan. Satu warga yang menjadi model dalam atraksi berbahaya yang diperankan Master Limbad terluka dibagian lidah saat Master Limbad meng-

ATRAKSI BERBAHAYA — Limbad gagal suguhkan atraksi memotong lidah seorang penonton dalam perayaan HUT OKU Timur ke-9, Kamis (17/ 1).

ke halaman 7

Warga Minta Kapolda Singkirkan Truk

Sabu Rp1,2 Miliar Disimpan di Knalpot PALEMBANG, SRIPO — Narkoba jenis sabu-sabu seberat setengah kilogram gagal beredar di Palembang. Sabu-sabu senilai Rp 1,2 miliar ini didapatkan dari Bachtiar Sentosa (53). Paket sabu-sabu disimpan Bachtiar di dalam knalpot motor yang dibawanya. Bachtiar dbekuk petugas

pimpinanan Ipda Heri Yusman, di kawasan Jn Kol H Barlian, Rabu (16/1) pukul 12.00. Ketika itu warga keturunan ini baru turun dari bus AKAP. Bachtiar sontak kaget saat petugas me-

ke halaman 7

Sisi Lain Jakar ta Siaga Satu Banjir Jakarta

Gerobak Jokowi Vs Perahu SBY DUA orang terhebat di Jakarta bahkan Indonesia, saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sama-sama terjun ke tengah masyarakat setelah banjir menerjang Jakarta, Kamis (17/1). Kedua orang itu sama-sama menjadi korban banjir. Jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat di Jalan Latuharrari membuat air meluap dan menggenangi pusat

PALEMBANG, SRIPO — Warga Kota Palembang mulai gerah dengan penutupan akses jalan oleh sopir truk batubara yang melakukan demo di Pemprov Sumsel. Beberapa perwakilan sopir, polisi dan wakil dari Pemprov bertemu dan membahas soal aksi mogok di jalan dan rekasi penolakan warga kota dan warga Sumsel lainnya. Sementara, Kamis (17/1) siang, beberapa perwakilan Ormas, LSM, BEM dan kalangan tokoh masyarakat mendatangi DPRD Sumsel dan menyerahkan surat penolakan truk batubara kembali ke jalan umum. Surat serupa juga diserahkan ke Polda Sumsel dan Kapolda. “Warga minta perhatian

nghampirinya. “Sabu itu punya Baka, orang dalam (penghuni) di Rutan Sa-

Kota Jakarta. Istana presiden terendam dengan ketinggian sekitar 30 centimeter, sampai ke bagian dalam istana. Di Balai Kota pun, kantor Jokowi digenangi air, mulai dari pintu gerbang hingga lorong pintu menuju Gedung Dewan Perwakil ke halaman 7

Jakarta Bak Lautan HALAMAN 8

Buya Menjawab BUYA Drs H Syarifuddin Yakub MHi siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang faks 312888 312888, SMS ke 0811710188 0811710188, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com ataufacebook: sriwijayapost

Salat di Raudhah Assalamu’alaikum Wr Wb Buya, apa yang mendorong jamaah Haji dan Umroh berbondong-bondong melakukan salat arba’in di Masjid Nabawi dan bersusah-susah sampai terjepit di Raudhah melaksanakan salat dan berdoa. Mohon penjelasannya Buya. Terima kasih. 08127396XXXX ke halaman 7

160 Penumpang Nyaris Terhempas ● Kapal Cepat Dihantam Gelombang 4-5 Meter ● Langsung Balik Arah PALEMBANG,SRIPO — Kapal Cepat Ekspress Bahari 5 berisi 160 orang penumpang, Kamis (17/1) pukul 09.00 berangkat dari Dermaga Boombaru menuju Mentok (Babel). Namun saat tiba di Tanjungbuyut, kapal yang memiliki kecepatan 30 knot ini memilih balik arah ke Boombaru karena dihantam gelombang SRIPO/ZAINI

BEREBUT MASUK — Ratusan penumpang kapal cepat tujuan Palembang-Bangka berebut masuk, di Dermaga Boombaru 3 Ilir, Kamis (17/1).

setinggi 4-5 meter di Selat Bangka. Informasi yang dihimpun di lapangan, kapal sudah berlayar sejauh 60 mil atau dua jam dari pelabuhan, tiba-tiba terjadi gelombang tinggi. Penumpang dikabarkan sempat panik karena kapal tersebut sempat dihantam gelombang hingga dua meter. Selanjutnya gelombang terus membesar. Bahkan pada pantauan terakhir terdeteksi hingga empat meter. Ditambah kondisi hujan deras. Lalu nahkoda mem ke halaman 7

Kapolda untuk bersikap tegas dan menyingkirkan truk batubara dari jalan karena sudah menganggu dan membuat susah orang banyak,” kata Taufik Husni, yang mengaku heran karena Kapolda dan jajarannya tidak menyingkirkan truk batubara yang jelas-jelas mengganggu ketertiban umum. Hal senada juga dikatakan Bambang, salah satu anggota Ormas. Ia menilai, Kapolda harus berani menangkap koordinator dari aksi truk batubara ini. “Sopir tidak bersalah, sebaiknya amankan pelaku di balik layar. Sudah sangat menganggu,” katanya. Aksi ribuan sopir truk ke halaman 7

Pede di Kandang Persisam KENDATI tanpa Boakay Eddie Foday dan Eric Weeks Lewis yang mengurus KITAS. Sriwijaya FC yang bertolak dari Palembang menuju Samarinda, Jumat (18/1) tetap percaya diri, sebab akan dipimpin sang kapten Ponaryo Astaman yang sudah sembuh dari cederanya. ke halaman 7

PONARYO AST AMAN ASTAMAN

SRIPO/STS


2

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

SALAM SRIWIJAYA

Ikut Prihatin Jakarta Banjir SEJUMLAH kawasan kota Jakarta terendam banjir. Sejak hari Kamis (17/01/2013), banjir merendam wilayah yang selama ini menjadi ikon ibukota Negara, yakni Bundaran Hotel Indonesia. Miris memang menyaksikan bencana karena selama ini banjir melanda kawasan tertentu, terutama permukiman di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung, yang hulunya berada di wilayah dataran tinggi Bogor Jawa Barat. Langkah yang ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), banjir Jakarta sebagai bencana nasional. Sudah selayaknya bencana ini ditetapkan sebagai bencana nasional, sehingga harus ditangani secara menyeluruh. Kejadian ini sudah cukup untuk menguji kesiapan seluruh komponen yang disiapkan untuk menanggulangi bencana yang berlangsung ini bukan pertama kali terjadi. Sudah cukup pengalaman selama ini untuk menentukan langkah taktis penanggulangan bencana. Lembaga-lembaga yang dibentuk oleh Departemen Sosial seperti Tagana (Taruna Siaga Bencana) misalnya, diuji dan teruji pada saat seperti ini. Pemahaman pengetahuan teori dan pelajaran manajemen bencana (disaster management) yang digembar-gemborkan selama ini, harus dibuktikan implementasinya. Kita patut menghargai kesigapan tim khusus Presiden SBY yang menyebarkan informasi, kemana korban banjir harus meminta bantuan ketika memerlukan langkah taktis. Mulai dari kebutuhan korban akan perahu karet sampai layanan menelepon PMI (Palang Merah Indonesia). Namun informasi layanan telepon itu, masih harus dibuktikan seberapa siap-siap dan siaga pada tingkat aksi di lapangan. Dalam situasi bencana, masyarakat tidak butuh janjijanji dan harapan kosong. Korban membutuhkan layanan cepat, karena dalam kondisi krisis memerlukan tindakan segera dan seketika. Kita tidak ingin layanan yang dijanjikan oleh negara, ternyata hanya isapan jempol. Untuk itu, keseriusan layanan maksimal harus diberikan karena keterlambatan aksi di lapangan mempunyai konsekuensi korban. Bukan hanya korban harta, tetapi juga korban jiwa. Tak ada yang mampu mencegah terjadinya bencana alam. Tetapi teknologi yang ada, kesiagaan dan pengalaman menangani bencana —tentu saja keseriusan dan ketulusan— akan mampu menekan sekecil mungkin dampak kerusakan dan kerugian dari bencana yang terjadi. Bagi pemerintah, lembaga-lembaga yang menangani bencana selayaknya memanfaatkan teknologi secara maksimal. Bukan hanya memperkirakan kemungkinan bencana yang terjadi tetapi juga menentukan langkahlangkah yang harus diambil apabila bencana betul-betul terjadi. Ini tugas kita semua, dan mari bertindak. Bukan pada tempatnya saling menyalahkan dan berkeluh-kesah.

POJOK Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta direndam banjir Miris dan prihatin... Gubernur Sumsel tetap melarang truk melalui jalan umum Ibarat menelan buah simalakama... Walikota Eddy Santana ingatkan warga siapsiaga menghadapi banjir Jangan lupa berdoa!

Bersihkan Pangkalan Ojek KEPADA Yth Bapak SatPol PP Palembang. Di Jalan Pengadilan Tinggi Km 9 Kel. Karya Baru Rt 35 Kec. Alang-Alang Lebar, kami merasa tidak nyaman. Pasalmya karena adanya pondok pangkalan ohjek dan gerobak warung yang membuat sempit jalan. Akibatnya jalan meng-

ganggu arus lalu lintas dan merusak pemandangan kota. Kami mohon, Lurah agar berkordinasi dengan Camat dan Pol PP, untuk melakukan penertiban. Karena kalau dibiarkan akan berkembang dan sulit ditertibkan. 081278642662

Akan Ditertibkan JAWAB PERTAMA kami ucapkan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Untuk pangkalan ojek dan warung gerobak akan kami periksa ke lokasi langsung. Kami akan berkordinasi dengan Lurah dan

Camat. Jika temuan kami memang benar mengganggu ketertiban umum maka kami akan melakukan penertiban. (trs) DRS ARIS SAPUTRA MSi Kepala Satuan Pol PP Kota Palembang SRIPO/SYAHRUL

LEPAS – Sejumlah konblok trotoar Jembatan Ampera lepas dan hilang. Kondisi ini bila dibiarkan dikhawatirkan akan bertambah lebar. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

Tinjau Pembuangan Limbah JUMAT 18 JANUARI 2013 6 RABIUL AWAL 1434 H

SUBUH : 04.42 WIB ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.13 WIB : ....15.38 WIB : ....18.22 WIB : ... 19.36 WIB

SABTU 19 JANUARI 2013 7 RABIUL AWAL 1434 H

SUBUH : 04.42 WIB

KEPADA Yth pejabat instansi terkait. Di jalan Enggano No 614 (Puncak Sekuning) ada industri rumah tangga yang

pembuangan limbahnya tidak diproses lagi dan dibuang langsung ke selokan umum. Mohon ditinjau, terima kasih. 082182222777

Segera Ditindaklanjuti JAWAB : TERIMA KASIH, kita akan berkoordinasi dengan ketua RT, masalah limbah tersebut, apakah berbahaya atau tidak terhadap kesehatan

masyakarat sekitar. Jika memang berbahaya akan kita tindak. (mg19) SUBARI Humas Pemkot Palembang

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

3

Tablet 7 Inci akan Mendominasi ● Penjualan Tablet Tahun 2013

KOMPS.COM

Tablet 7 inci diyakini akan jadi raja di 2013.

Alcatel Siapkan 13 Ponsel Android ● Fokus Garap Pasar Android di Indonesia JAKARTA, SRIPO – Alcatel baru saja meluncurkan smartphone Android terjangkaunya, onetouch D662, ke pasaran Indonesia, Rabu (16/1). Dalam acara peluncuran yang diadakan di Jakarta tersebut, Alcatel mengungkapkan niatnya untuk fokus bermain di pasaran smartphone Android di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan rencana mereka untuk meluncurkan 13 seri smartphone Android di sepanjang tahun 2013. “Alcatel akan meluncurkan 13 smartphone Android di tahun 2013 yang akan mengisi semua segmen pasar di Indonesia, dari low-end, hingga highend,” kata Sentot Andalas, Country Manager CDMA Indonesia dan Chief Representative Alcatel onetouch. Selain itu, perangkat-perangkat tersebut akan menggunakan layar dengan ukuran yang variatif, dari 4 inci hingga

5 inci. Sebelum fokus ke pasaran Android, Alcatel dikenal dengan produkproduk feature phone berbasis Java. Biasanya, perangkat-perangkat tersebut dibanderol dengan harga di bawah Rp 500.000. Belum Terlambat Dibandingkan dengan perusahaan mobile lain, Alcatel sebenarnya dinilai cukup terlambat. Perusahaan-perusahaan lainnya sudah mulai berfokus ke pasaran smartphone Android jauh-jauh hari. Namun, Sentot merasa Alcatel masih belum terlalu terlambat. Sentot beralasan Alcatel memang menunggu pasar Android di Indonesia terbentuk terlebih dahulu. Menurutnya, melalui perangkat onetouch D662, sudah mengikuti harga yang sebenarnya diinginkan pasar Indonesia. Perangkat itu dibanderol dengan harga Rp 1,2 juta. (KC)

Alcatel luncurkan 13 ponsel android.

KOMPAS.COM

Sony Siapkan Tablet Tahan Air SETELAH Sony memperkenalkan smartphone Android terbarunya, Xperia Z, beredar kabar vendor asal Jepang itu tengah menyiapkan tablet dengan nama yang sama. Seperti dikutip dari situs Unwiredview, Sony saat ini sedang menyiapkan perangkat tablet yang bakal diberi nama Xperia Tablet Z. Spesifikasi hardware dari tablet Sony ini pun sudah beredar di Internet. Xperia Tablet Z disebut bakal menggunakan layar 10,1 inci dengan resolusi 1920x1200, prosesor Snapdragon S4 quad-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal sebesar 32GB. Dari sisi kamera, tablet yang mempunyai ketebalan 6,9 mm ini akan menggunakan kamera

belakang 8MP dan kamera depan 2MP. Fitur penunjang jaringannya pun lengkap, yaitu Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0, NFC, dan LTE. Untuk menunjang kinerjanya, Sony membekali tablet Android 4.1 Jelly Bean ini dengan baterai yang cukup besar, 6.000 mAh. Yang menarik, Xperia Tablet Z bisa digunakan berbasah-basah alias tahan air, juga tahan debu. Ini merupakan fitur yang sama dengan yang terdapat di smartphone Xperia Z. Sebagai informasi, perangkat tablet terakhir yang diluncurkan oleh Sony adalah Xperia Tablet S. Tablet ini pertama kali diperkenalkan pada ajang IFA 2012 di Berlin, bersama-bersama smartphone Xperia T. (KC)

Sony Tablet S KOMPAS.COM

TINGKAT penjualan perangkat tablet di tahun 2012 dinilai sudah cukup tinggi. Pada tahun tersebut, diperkirakan ada 130 juta perangkat tablet yang terjual ke seluruh dunia. Di tahun 2013, penjualan perangkat tablet diprediksi akan tetap tinggi, bahkan mampu jauh melebihi penjualan di 2012. Menurut sebuah sumber dari industri tablet, penjualan perangkat ini diperkirakan akan menyentuh angka 170 hingga 180 juta pada penghujung tahun 2013. Tablet berlayar 9 inci ke atas menjadi raja pada tahun 2012 yang lalu. Menurut data dari IHS iSuppli, seperti dikutip dari Digitimes, Rabu (16/1), pemasaran perangkat tersebut naik 35 persen ke angka 73,4 juta unit. Dengan nilai tersebut, tablet dengan spesifikasi ini memiliki 59 persen pangsa pasar secara global. Adapun tablet dengan layar 7

inci hanya memegang sekitar 32 hingga 33 persen pangsa pasar pada 2012. Pada 2013, pangsa pasar tablet 7 inci diyakini akan mampu mengalahkan tablet 9 inci ke atas. Menurut IDC, tablet 7 inci akan mendominasi pasaran dengan memegang 60 persen pangsa pasar. Perangkat tablet 7 inci milik Google dan Amazon masingmasing diperkirakan akan terjual 10 juta unit, bahkan lebih, di 2013. Perangkat tablet Android murah dari Acer yang diperkenalkan di ajang CES 2013 yang lalu, Iconia B1, juga akan mendapatkan perhatian dari para konsumen. Produk tablet Samsung juga akan mengalami peningkatan di tahun 2013, yang dalam hal ini perusahaan asal Korea tersebut akan mengirimkan 30 juta perangkat tablet ke seluruh dunia. (KC)


4

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

BNI Tetap Layani Sektor Komoditas ● Pertambangan dan Perkebunan PALEMBANG,SRIPO – Meski sektor komoditas saat ini sedang mengalami pasang surut, namun Bank BNI tetap agresif menyalurkan pembiayaan di sektor ini. Bahkan porsinya akan dinaikkan 10 hingga 20 persen. CEO Bank BNI Regional Palembang, Jefry AM Dendeng mengungkapkan pi-

haknya tidak akan ciut dalam penyaluran pembiayaan di sektor komoditas, yakni pertambangan, sawit, karet dan batubara. Porsi kredit yang diberikan saat ini sudah sangat tinggi dengan tingkat pengembalian yang sudah puluh hampir 100 persen. “Memang tiga bulan lalu sempat drop juga, kita juga

Permintaan Masih Tinggi OPTIMISME perbankan terhadap sektor komoditas perkebunan dan pertambangan disebabkan banyak hal. Salah satunya permintaannya yang memang tinggi, baik tingkat dunia maupun sektor domestik. Saat ini saja sudah baik. Untuk negara-negara Eropa memang belum stabil, tapi beberapa negara Asia, bahkan di India justru meningkat. Ini yang memicu keoptimisan perbankan. Belum lagi di sektor dometik atau dalam negeri, sekarang perSRIPO/STS mintaannya sudah berangsur normal. Dengan membaiknya pasar, otomatis Didiek Susetyo produsen akan semakin bergairah. Mereka akan terus meningkatkan produksi. Dengan begini gejala perekonomian akan terus hidup dan tumbuh. Perbankan akan cepat menangkap pasar-pasar seperti ini. Apalagi sekelas bank BNI atau Bank Mandiri yang tingkat aksebilitasnya sudah kuat. Kondisi akan semakin baik pula dengan adanya kenaikan TDL dan UMP, yang secara tidak langsung mendorong kenaikan harga sektor komoditas. Fluktuaktifnya harga justru dianggap bank masih memberikan potensi positif. Hanya memang bank harus menyediakan dana besar dan memberikan insentif lebih kepada importir perkebunan dan pertambangan. Bank harus siap setiap saat dan tidak setengah-setengah untuk mengucurkan kredit karena pastinya nilai yang dibutuhkan akan sangat besar. Sikap optimisme harus pula diimbangi dengan kewaspadaan. Jangan abaikan untuk nasabah-nasabah yang blacklist karena itu bisa mengancam tingkat liquiditas perbankan. (dewi handayani)

sempat ketar-ketir, tapi sekarang kondisinya sudah mulai membaik, meski belum kembali seperti awal,” kata Jefry didampingi Kepala Cabang Bank BNI Musi, Yahya Mawarzi disela-sela kegiatan Musi Vaganza Appreciation Night Kemilau Sriwijaya di restoran Musi Riverside, Rabu (16/1) malam. Jeffry merinci, saat ini harga sawit dan karet sudah berangsur normal. Meski belum pulih 100 persen, pihaknya ditahun 2013 tetap optimis menyalurkan kredit di sektor ini dan akan tumbuh diatas 20 persen. “Kita tidak pernah gentar menyalurkan kredit di sektor ini karena memang pasarnya masih sangat menjanjikan. Kondisi naik turun harga sawit dan karet, itu sudah biasa. Tinggal bagaimana kita melakukan managemen resiko saja,” katanya. Lalu bagaimana tingkat pengembalian nasabah di sektor ini, menurut Jefry awalnya memang sedikit terhambat. Pihaknya melakukan penjadwalan ulang beberapa nasabah. Namun jumlahnya tidak terlalu besar. Jika tiga bulan terakhir, pengembalian nasabah 70 hingga 80 persen, kini sudah berangsur pulih diawal tahun. Bahkan ekspektasinya sudah menyentuh angka 100 persen. “Makanya kami bilang, Bank BNI tetap akan menyalurkan

SRIPO/ZAINI

BERIKAN PENGHARGAAN – CEO Bank BNI Regional Palembang Jefry AM Dendeng (kedua dari kiri) berikan perhargaan kepada karyawan BNI terbaik, Pada acara BNI Musi Vaganza Appreciation Night di Resto Riverside BKB, Rabu (16/1).

kredit di sektor ini,” katanya. Sementara untuk target tahun 2013, Jefry belum mau bicara banyak. Karena semuanya baru akan diputuskan akhir Januari, mendatang dalam pertemuan seluruh kepala cabang Bank BNI se-Indonesia. “Dalam pertemuan ini baru dibahas soal target kinerja tahun 2013, bagaimana

langkah-langkah yang harus dijalankan, apa saja yang akan dikembangkan. Bisa kita ketahui bersama, tapi prediksi saya pasar tetap akan tumbuh, tapi tidak terlalu tinggi dibandingkan tahun lalu,” ucap Jefry. Pada malam itu Bank BNI memberikan apresiasi kepada nasabah dan karyawan Bank BNI. Suasana be-

gitu meriah karena konsep tradisional lebih ditonjolkan. Hampir 100an tamu memenuhi tiap meja yang disusun melingkar menghadap panggung utama. Masing-masing tamu mengenakan batik dengan hiasan tanjak bagi laki-laki dan slayer batik khas perempuan. Mereka disuguhkan tampilan khas tradisional Palembang se-

perti musik-musik gurindam dan tari gending sriwijaya. “Ini bentuk apresiasi kita kepada nasabah yang sudah loyal. Kita ajak mereka kumpul disini. Menyaksikan hiburan menarik dan diberikan pula games dan hadiah menarik. Mereka sudah loyal kepada kita, lalu kita berikan yang lebih juga,” katanya. (why)

Klinik Shinse TCM

Ramlan Harahap Pimpin Menyembuhkan Penyakit Kronis dalam Dua Tahap Jayakarta Daira Hotel

● Gelar Pisah Sambut PALEMBANG,SRIPO – Jayakarta Daira Hotel Palembang, menggelar acara pisah sambut General Manager The Jayakarta Daira Palembang dari Nur Winantyo kepada Ramlan A Harahap, di Daira Ballroom, Kamis (17/1). Ramlan A Harahap yang semula menjadi GM The Jayakarta Daira Hotels Yogyakarta menjadi GM di Palembang. Sebaliknya, Nur Wiyantyo yang 3,5 tahun terakhir menjalani operasional di Palembang kini menggantikan posisi Ramlan di Yogyakarta. Hadirnya Ramlan A Harahap ini ibarat pulang kampung, sebab sebelumnya Ramlan pernah memimpin Hotel Horison Palembang yang kini berubah menjadi Hotel Arista. Dalam sambutannya, Ramlan mengatakan pertama kali

SRIPO/SYAHRUL

SERAHKAN KUNCI – Nur Winantyo (kanan) secara simbolis menyerahkan kunci 318 kepada GM Ramlan A Harahap pada acara pisah sambut General Manager The Jayakarta Daira Palembang, Kamis (17/1).

menginjakkan kaki ke berbintang empat ini ini auranya sangat cerah. Dan optimis hotel ini akan lebih berkembang. “Target yang ditetapkan akan mampu kami realisasikan. Palembang memiliki potensi pasar untuk itu,” tambahnya.

Staf, hingga potensi bisnis diakui Ramlan biru-biru cerah. “Inilah yang membuat saya yakin,” tegas Ramlan. Sementara itu, Nur Wiyantyo mengatakan, terima kasih atas dukungan selama ini, baik tim, media, dan rekan lainnnya.(sts)

SEHAT itu mahal ! Sudah dimaklumi jika seseorang diserang sakit penyakit, maka segala acara akan ditempuh untuk memperoleh kesembuhan. Mulai dari pengobatan medis hingga alternative. Nah, Klinik Shinse Peta TCM adalah salah satu tempat pengobatan alternatif di Kota Palembang. Klinik pengobatan alternative ini menawarkan pengobatan dengan ramuan tradisional yang didatangkan langsung dari China. Yan Serni, selaku manager Operasional Klinik Shinse Peta TCM, menyampaikan. ôRata-rata pasien yang datang ke klinik semuanya mengidap penyakit kronis. Mulai dari Diabetes, Asma, Kanker Payudara dan lain-lain. Semua itu bisa disembuhkan hanya dalam dua tahap” ungkapnya. Setahun hadir di Kota Palembang, klinik yang beralamat di Jalan Ling-

SRIPO/IGUN

OBATI PASIEN — Sinshe Chau (2 dari kiri) sedang memeriksa pasien yang berobat di Klinik TCM.

kar 1 (Dempo Luar) No.A30, Kecamatan Ilir Timur I,ini kebanyakan menerima pasien yang sudah putus asa dalam menempuh pengobatan medis. “Kita pernah mengobati pasien pengidap Diabetes yang sudah parah, dalam dua tahap pengobatan pasien sembuh tanpa bekas luka,” ujar Serni. Klinik Shinse PETA TCM sendiri memiliki misi mem-

bantu seluruh pasien dari berbagai kalangan. “Sesuai namanya PETA, klinik ini ingin menjangkau semua pasien dari berbagai kalangan maupun daerah di seluruh Indonesia,” tegas Serni. Saat ditanya adakah keringanan bagi pasien yang kurang mampu untuk berobat di klinik TCM, Serni pun menjelaskan, “Ada. Bulan ini klinik TCM mem-

berikan keringanan seperti pendaftaran gratis, terapi gratis bagi pasien yang langsung berobat, diskon obat ramuan dan obat herbal serta gratis pengecekan ulang bagi pasien yang berobat jalan.” Kunci dari pengobatan yang ada di Klinik TCM terletak pada ramuan tradisional dan ramuan herbal yang didatangkan langsung dari China dan tanpa efek samping. Hal ini diungkapkan langsung oleh Shinse Cau, tenaga medis utama Klinik TCM yang juga berasal dari China. “Kemampuan Shinse Cau dalam mengobati penyakit nggak usah diragukan lagi. Beliau telah banyak melakukan riset dan penelitian dalam pengobatan tradisional di China,” jelas Serni seraya menambahkan bagi pasien yang ingin mendaftar bisa menghubungi nomor telepon (0711) 379277 atau (0711) 379256.(cmg1)

Sriwijaya Beri Fasilitas Gratis

● Biaya Jadwal Ulang Penerbangan

KC

Pesawat Sriwijaya Air

JAKARTA,SRIWIJAYA – Kabar gembira bagi penumpang Sriwijaya Air, maskapai tersebut menyediakan fasilitas jadwal ulang penerbangan bagi penumpang yang berangkat dari Jakarta pada hari Kamis (17/1). Fasilitas tersebut diberikan karena banjir yang terjadi di Jakarta dan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta. “Fasilitas jadwal ulang penerbangan tersebut tanpa dikenakan biaya. Namun fasilitas hanya untuk rute dari Jakarta yang terbang hari ini,” kata Agus Soedjono, Corporate Secretary PT Sriwijaya Air kepada wartawan, Kamis (17/1). Agus menuturkan, perseroan juga

memberikan fasilitas refund kepada penumpang. “Ketentuan refund berlaku sesuai prosedur,” ujar Agus. Sementara, Garuda Indonesia juga memberikan toleransi kepada penumpang yang terlambat sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Maskapai berplat merah tersebut mengakomodasi penumpang yang telat untuk menggunakan pesawat berikutnya. “Ada sekitar 1-3 orang dalam setiap flight yang mengalami keterlambatan. Namun penumpang terlambat tersebut kami akomodir di penerbangan berikutnya,” kata Ikhsan Rosan, SM Public Relations Garuda Indonesia. (kc)


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

5

Siap Sukseskan Revitalisasi Pusri ● Sahrul Effendi Pimpin Kembali SP Pupuk Sriwidjaja PALEMBANG, SRIPO – Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP), siap mendukung suksesnya program revitalisasi yang mulai bergulir, dengan upaya menjaga hubungan harmonis dan sinergis antara karyawan dengan perusahaan. Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum SPPSP terpilih Sahrul Effendi,SE usai acara pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua Umum SPPSP oleh Pimpinan Sidang Munas V SPPSP Ibnu Abdullah di Graha Pusri, Kamis (9/1). Sahrul Effendi, SE dan Syakbaruddin Noer terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum SPPSP periode 2013 - 2016. Sahrul mencatat sejarah, sebagai ketua SPPSP yang terpilih untuk dua periode. Sebelumnya dia menjabat sebagai ketua SPPSP periode 2010 - 2013. Dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus SPPSP yang berlangsung secara sederhana tersebut, hadir GM SDM Ade Firdaus Taufik, GM Teknik danJasa

Jos Darmanto, dan kepala SPI Syahrul Khoiri, serta beberapa manager. GM SDM Ade Firdaus, yang mewakili Direksi untuk menutup secara resmi Munas, dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih dengan terselenggaranya Munas V SPPSP Pusri, dengan lancar dan dalam suasana yang kondusif. Menurutnya, SPPSP Pusri selama ini sangat berperan dalam pencapaian-pencapaian yang diraih perusahaan. SPPSP juga, kata Ade, juga memberi kebanggaan bagi PT Pusri karena menjadi salah satu serikat pekerja yang menjadi contoh serikat pekerja dari perusahaan nasional lainnya. SPPSP adalah salah satu Serikat Pekerja yang mendapat penghargaan tingkat nasional dalam hal hubungan tripartit. Ade berharap, pengurus SPPSP periode 2013 - 2016 yang baru saja dilantik, hendaknya dapat tetap berkerja sesuai dengan aspirasi anggotanya. Menurutnya, dengan dasar keihklasan tentunya akan dapat memberikan hasil

kerja yang baik. Dikatakan, perusahaan dapat tumbuh dengan baik, dengan pekerja yang baik pula. Ade mengingatkan, bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi bersama, salah satunya revitalisasi berupa pembangunan Pusri IIB.Selama ini, katanya, SPPSP sudah memainkan perannya dengan baik, dan diharapkan kedepan akan terus menjadi pendukung suksesnya program perusahaan. Sementara itu Sahrul, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjalin sinergi dengan pihak perusahaan. SPPSP akan berupaya menjadi jembatan komunikasi secara berjenjang antara karyawan dengan pihak managemen. ”Kita siap menyukseskan program-program yang dirancang dan dilaksanakan pihak managemen,” katanya.(az)

Sripo/Zaini

FOTO BERSAMA – Ketua SPPSP 2013 Sahrul Effendi dan Wakil Syakbarudin Noer (jabat tangan) serta pengurus SPPSP yang baru 2013 Foto bersama usai pengukuhan Pada acara Munas ke V SPPSP 2013 di Graha Pupuk Sriwijaya PT Pusri, Kamis (17/1).


6

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Petani Bendung Sendiri Sungai ● Untuk Alirkan Air Sawah ● Dilak ukan Sejak Puluhan TTahun ahun Dilakukan BATURAJA, SRIPO - Warga Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menantikan kehadiran irigasi teknis permanen, namun hingga kini tidak juga direalasisasikan oleh pemerintah. Karena itulah warga berinisiatif membuat irigasi tradisional dengan membendung Sungai Ogan secara gotong royong antara masyarakat desa. Di saat musim tanam sawah, masyarakat Desa Belandang gotong royong membendung Sungai Ogan untuk mengangkat volume

air agar bisa mengaliri persawahan warga. Tradisi pembuatan irigasi tradisional dengan peralatan sederhana itu, sudah berlangsung puluhan tahun lalu oleh masyarakat, hingga kini terus berlangsung. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Belandang, Kamis (17/1), bahu membahu membuat sarau atau sebuah anyaman dari akar dan bambu yang dibentuk seperti kerucut, kemudian diisi batu ukuran sebesar kepala orang dewasa. Batu yang sudah dimasukan dalam jalinan bam-

Optimalisasi Daerah Irigasi KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten OKU, Ir Ulia Mahdi MM, saat dikonfirmasi terkait upaya pemerintah dalam membangun irigasi bagi warga di Kecamatan Ulu Ogan menjelaskan, pemerintah pada tahun anggaran (TA) 2013 ini akan melakukan Program Optimalisasi Daerah Irigasi. Dengan program ini, pemerintah rencananya akan membangun irigasi di Kecamatan Ulu Ogan, kemudian di Blandang, Mendingin, Pedataran dan Klumpang. Anggarannya diambil dari APBD Kabupaten OKU berkisar Rp 280 juta. Kata Ulia Mahdi, anggaran itu sudah termasuk juga untuk pengoptimalisasian daerah irigasi di kecamatan lainnya dalam Kabupaten OKU. Hal ini menyusul dengan program pemerintah untuk menjadi kawasan lumbung pangan Sumsel. Rerealisasiannya sendiri menunggu RAPBD 2013 disahkan DPRD. (eni)

bu itu kemudian dipasang memagari (membendung) aliran Sungai Ogan. Semangat kerja sama terpancar dari raut wajah petani, terutama saat-saat beristirahat sambil menikmati makan siang yang dibawa dari rumah lalu disantap bersama-sama beralaskan daun pisang di pinggir sungai. Pembuatan irigasi tradisonal ini memerlukan waktu selama satu minggu. Daya tahan irigasi tradisional ini bisa hingga dua kali masa tanam padi. Indra, salah satu warga Desa Belandang saat ditemui di hulu Sungai Ogan mengatakan, pembendungan air yang dilakukan warga seolah menjadi peraturan tersirat namun tidak tersurat. Dari kesadaran warga, dengan bergotong royong membangun irigasi tradisional yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pembendungan sungai dilakukan secara berkala, sehingga air tetap stabil masuk ke persawahan warga. “Pembuatan irigasi seperti ini merupakan kebiasaan masyarakat sejak puluhan tahun lalu, dan tetap kami lestarikan hingga sekarang. Kami bersama warga gotong royong dengan alat seadanya membendung su-

FOTO/IST

IRIGASI — Warga Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU, Kamis (17/1) gotong royong membangun irigasi tradisional untuk menaikkan air ke areal persawahan.

ngai agar bisa mengaliri lahan persawahan kami,” jelas Indra. Warga Desa Belandang berharap, pemerintah membangunkan irigasi yang permanen untuk mengairi persawahan di desa itu Apalagi di daerah ini merupakan sentra persawahan yang hanya mengandalkan air dari hujan, selain pakai bendungan tradisional

buatan warga. Zulkaedi, yang nampak bersemangat membendung sungai menambahkan, bagi warga yang tidak ikut bergotong royong membangun irigasi, dalam aturan yang berlaku bagi warga jika tetap ingin mendapatkan air, maka warga bersangkutan harus membayar denda Rp 100 ribu per petak sawah yang mendapat alir-

an air dari irigasi yang dibagun secara gotong royong itu. Dijelaskan, untuk mengangkat air hingga mampu masuk ke lahan persawahan, warga memasang yang dikenal warga setempat dengan “tirang” yang terbuat dari jalinan rotan atau bambu dan akar yang mengikat bebatuan berbentuk beronjong. Pemasangannya dilakukan,

dihulu sungai, tujuannya air sungai dapat tertahan tepat di mulut irigasi tradisional milik warga tersebut, Setelah tirang terpasang, kemudian warga memasang anyaman bambu yang disebut juga “bene”, bertujuan begitu air terbendung kemudian dapat naik kepermukaan dan air akan lancar mengaliri sawah garapan warga. (eni)

Pemkab Dinilai tidak Terbuka

● Sengketa Lahan W ar ga-PT MIE War arga-PT BANYUASIN, SRIPO - Warga Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, menolak hasil Tim Verifikasi yang dilakukan Pemkab Banyuasin, terkait sengketa lahan antara warga dengan perusahaan perkebunan PT Melani Indonesia Estate (PT MIE). Pasalnya, hasil final tim verifikasi dinilai berat sebelah dan tidak terbuka, karena tim tidak melibatkan warga setempat. Penolakan ini disampaikan pengacara warga Desa

Mainan, Alamsyah Hanafiah dalam rapat mediasi yang digelar Kamis (17/13) di Ruang Rapat Sekda yang dipimpin Asisten I Husnan Bhakti dan Kabag Pemerintahan Umum M Senen Har serta Kasat Intelkam AKP Mizon Bahri mewakili Kapolres Banyuasin. Dalam mediasi ini juga nampak dihadiri puluhan warga Mainan, sehingga pintu masuk dijaga ketat oleh Sat Pol PP dan Intelkam Polres Banyuasin guna mengantisipasi segala ke-

mungkinan. Saat rapat, tim terkesan belum siap, ketika Alamsyah Hanafiah mempertanyakan hasil temuan tim yang mengklaim perusahaan telah benar melakukan pembuatan galian gajah sepanjang kurang lebih 1 KM keliling RT 1-4, selain itu pemkab juga membenarkan melakukan pemagaran kendati Perusahaan belum memiliki Izin IMB dan sepadan Jalan juga izin BLH kabupaten. Ketidak puasan warga juga diungkapkan Alamsyah Hanafiah, bahwa Pemkab Banyuasin dinilai cara

bekerja mengesampingkan warga, karena hasil tim verifikasi yang dibacakan secara terbuka untuk umum tidak melibatkan warga (kliennya). “Kalau begini cara kerja tim verifikasi Pemkab Banyuasin, terus disimpulkan sendiri kami nilai pemkab telah membuka celah konflik antara perusahaan dengan warga, kalau kita mau berpikir panjang tentu tim tidak mengambil kesimpulan sendiri,” jelasnya. Setelah disinggung oleh Asisten I Husnan Bhakti bahwa Alamsyah Hanafiah diminta menjadi pengacara Pemkab Banyuasin, setelah

acara rapat mediasi itu, malah Alamsyah Hanafiah justru menyerang dengan omongan jangan bawa-bawa urusan pribadi dengan tugasnya dan meminta fokus pada permasalahan. Setelah itu Alamsyah Hanafiah yang juga menjadi pengacara Pemkab Banyuasin walk out (keluar) meninggalkan ruang rapat. Sementara itu Husnan Bhakti mengatakan, pemkab telah bekerja jadi inilah yang dihasilkan. “Jadi kami sudah bekerja dan ini yang kami sampaikan, kami mengundang kedua belah pihak, cukup terbuka menurut kami,” jelasnya. (udn)

Jembatan Rp 38 Miliar Selesai

● Desa Bentayan Banyuasin

SRIPO/EVAN HENDRA

TUMPENG — Bupati OKU Timur H Hermsn Deru memotong tumpeng HUT OKU Timur ke-9 disaksikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

Alex Puji Kemajuan OKU Timur MARTAPURA — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin memuji kemajuan pembangunan di Kabupaten OKU Timur dalam 9 tahun terakhir. “Kemajuan OKU Timur sangat pesat sebagai salah satu kabupaten muda. Bahkan Kabupaten OKU yang sebelumnya merupakan induk dari OKU Timur saat ini tertinggal jauh,” kata H Alex Noerdin, Kamis (17/1) saat menghadiri paripurna istimewa DPRD OKU Timur dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKU Timur ke-9. Alex datang ke OKU Timur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Eliza Alex. Demikian pula Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM juga didampingi Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur, Hj Febrita. “APBD OKU Timur saat ini mencapai Rp 1,1 triliun, sementara Kabupaten OKU (induk) masih Rp 800 miliar, dan Kabupaten OKU Selatan yang pemekarannya bersamaan dengan OKU Timur sudah mencapai Rp 768 miliar. “Ini artinya kemajuan OKU Timur sangat pesat,” kata Alex. (mg3)

Surat Kendaraan Diakui Kecopetan LAHAT — Berbagai alasan diutarakan pengendara, yang terjaring razia rutin oleh jajaran Satlantas Polres Lahat, Rabu (16/1) pagi. Mulai dari ketinggalan dompet saat pergi, hingga alasan surat kendaraan hilang karena kecopetan. Namun petugas tetap tegas menindak kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen. Razia digelar di simpang tiga Kodim lama Jl Kol H Barlian Kota Lahat. Petugas menyetop sepeda motor, mobil pribadi dan opelet (angkot). Petugas memeriksa surat izin mengemudi (SIM) serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lantas AKP Ary Sudrajat didampingi KBO Lantas Ipda Herdi Fachrudin menjelaskan, razia rutin itu digelar dengan tujuan untuk menertibkan pengendara yang tidak mematuhi ketentuan dalam berlalulintas, terutama yang tidak membawa surat kelengkapan kendaraan saat melakukan perjalanan. “Semua yang melanggar ditilang tanpa terkecuali,” ujar Ipda Herdi F. (mg10)

BANYUASIN, SRIPO Jembatan Tri Tunggal di kawasan Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, yang dibangun dengan dana mencapai Rp 38 miliar, akhirnya selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat. Jembatan dengan panjang 150 meter dan lebar 7 meter ini merupakan jembatan pembuka keterisolasian bagi puluhan desa di wilayah eks transmigrasi, yang selama ini terpencil dan sulit dicapai melalui akses jalan darat. “Dengan diresmikannya jembatan Tri Tunggal ini, tentu dapat mempermu-

dahkan akses warga sekitar untuk beraktivitas dan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju kemakmuran masyarakat Tungkal Ilir dan sekitarnya,” kata Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed saat meresmikan jembatan Tri Tunggal, Kamis (17/1). Dengan keberadaan jembatan ini, maka akses masyarakat untuk membawa hasil bumi akan lebih mudah dan cepat, dibanding selama ini yang harus mengeluarkan biaya lebih. Camat Tungkal Ilir, Suroharjo menambahkan, dengan diresmikannya jembatan ini, maka impian

masyarakat sudah menjadi kenyataan. “Sudah jadi kenyataan, di mana masyarakat bertahuntahun menunggu jembatan seperti ini,” katanya. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Banyuasin, Ir M Syahrial menjelaskan, dengan selesai pembangunan jembatan ini, maka daerah Tungkal Ilir tidak terisolir lagi. “Pembangunan jembatan Tri Tunggal ini berlangsung lima tahun anggaran dimulai Tahun 2007 himhha 2012, dengan menghabiskan dana Rp 38 miliar, baik dari dana APBD Kabupaten Banyuasin dan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat,” tandasnya. (udn)

SRIPO/LENI JUWITA

DONOR —Karyawan BNI Syariah Mikro Cabang Baturaja donor darah di dalam mobil Unit Donor Darah Kabupaten OKU, Kamis (17/1).

BNI Syariah Bidik Petani Karet di OKU BATURAJA, SRIPO - BNI Syariah Mikro Kantor Cabang Baturaja menggelar bhakti sosial donor darah pada acara lounching BNI Syariah yang dipusatkan di Jalan R Hamidi Baturaja, Kamis (17/1). “Lounching BNI Syariah serentak di seluruh Indonesia dipusatkan di Makassar (Sulsel). Sedangkan untuk Kantor Area wajib menggelar donor darah,” kata Wakil Pimpinan Cabang BNI Syariah Baturaja, Andi Saputra. Andi menargetkan donor darah 50 orang dimulai dari karyawan BNI Syariah dan pendonor lainnya secara sukarela. Tim donor darah dimpin oleh drg H Azrar bersama tim medis dari PMI Kabupaten OKU. Sementara itu Pimpinan BNI Syariah Mikro diwakili Slamet (pimpinan BNI Mikro Prabumulih) menyebutkan, hingga kini BNI Syariah telah mempunyai 61 outled mikro, terdiri dari 12 kantor cabang dan 49 Kantor Cabang Pembantu tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir Desember 2012 total penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mencapai Rp 265 miliar kepada 5.355 nasabah di seluruh Indonesia. BNI Syariah berkometmen akan mengembangkan layanan mikronya. Andi Saputra menambahkan, khusus di Kabupaten OKU BNI Syariah Mikro membidik petani karet, karena karet merupakan komoditas andalan di daerah ini. “Itulah sebabnya penyaluran pembiayaan ke sektor usaha produktif seperti petani karet kita prioritaskan,” jelas Andi Saputra. (eni)

Diteriaki Tetap Nekat Menerobos

● Pintu Perlintasan Kereta Api LAHAT, SRIPO - Meski palang pintu kereta api (KA) di Jalan RA Latif Kota Lahat sudah ditutup, namun beberapa pengendara sepeda motor tetap saja nekat

menerobos. Pengendara tidak menghiraukan keselamatan, meskipun kereta yang akan melintas semakin dekat. Beberapa pengendara sempat berteriak agar menepi,

karena khawatir terjadi kecelakaan. Pantauan Sripo, setidaknya ada tiga perlintasan kereta api di Kota Lahat, yang melewati ruas jalan protokol. Di antaranya di

SRIPO/TOMMY SAHARA

NEKAT — Beberapa pengendara tetap nekat menerobos pintu perlintasan kereta api, yang ada di Jl RA Latif Kota Lahat, Kamis (17/1).

Jalan Prof Emil Salim Kelurahan Talang Jaya, Jalan Kol H Barlian Kelurahan Bandar Jaya, serta Jalan RA Latif Kelurahan Talang Kapuk. Namun hanya di Jalan RA Latif yang paling sering diterobos pengendara, terutama sepeda motor. Seperti yang terjadi Kamis (17/1), palang pintu KA mulai ditutup, karena akan ada kereta lewat dari arah Muaraenim menuju Stasiun Lahat. Namun beberapa pengendara motor bukan berhenti, namun justru tancap gas buruan menyeberang rel. Padahal kereta sudah semakin mendekat dengan pintu perlintasan. Pengendara lain yang sudah lebih dulu berhenti, seketika berteriak memberi peringatan. Namun pengendara yang buruburu tidak peduli. Akibatnya pengendara motor

yang mencoba menerobos itu terjebak di tepi rel, karena tidak bisa lewat setelah dua palang pintu ditutup. “Meski buru-buru, nyawa tetap harus diutamakan pak. Kasihan penumpang di belakang,” ujar seorang pengendara, kepada tukang ojek yang nekat menerobos palang pintu pengaman rel KA. Menurut warga sekitar, pemandangan seperti itu sangat mudah dijumpai jika kereta datang. Pengendara yang hendak melintas segera tancap gas, bila melihat palang pintu KA baru akan ditutup. Pengendara baru akan berhenti dan menunggu hingga kereta lewat, di dalam palang pintu pinggir rel sambil menunggu KA lewat. (mg10)


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

PTBA Diancam akan Diledakkan ● Pelaku Ancam Lewat Email

dari halaman 1

MUARAENIM, SRIPO — PT Bukit Asam (PTBA) Tanjungenim, laporkan pengancaman peledakan melalui surat elektronik (email) yang dikirimkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sebab pengancaman tersebut sudah sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas karyawan sehari-hari. “Memang benar, kami telah melaporkan ancaman tersebut ke Mapolres Muaraenim hari ini (Kamis, red) melalui General Manager (GM) Unit Produksi Tanjung Enim (UPTE) PTBA Wibisono,” ujar Dirut PTBA melalui Sekper PTBA Joko Pramono, Kamis (17/1) via telepon genggam. Adapun isi ancaman tersebut sesuai dengan Nomor :LP/B-50/I/2013/ Sumsel/Res ME, yang diterima KA Unit III SPK Terpadu Aiptu Rusdi Yahya SH

adalah, “Bilamana tuntutan ini tidak diindahkan sama sekali atau dianggap sepele BOD. Jangan salahkan bila terjadi ledakan di wilayah tambang dan sekitarnya. Kami akan demo aksi anarkis dengan banyak LSM dan para pensiunan lain. Ingat PTBA banyak memiliki gedung dinamit, hati-hati, yang ditujukan kepada kantor PTBA”. Menurut Joko, ancaman yang dikirim melalui email tersebut, Sabtu (12/1), sekitar pukul 10.30, kepada manajemen PT Bukit Asam (PTBA) Tanjungenim. Intinya oknum tersebut mengancam melalui pesan elektronik tersebut yang isinya adalah mengancam akan meledakkan wilayah tambang PTBA dan sekitarnya jika tidak mengindahkan tuntutan pendemo. Namun ia, belum bisa mengambil kesimpulan apakah ancam-

an tersebut dilakukan dari dalam atau luar maupun pihak ketiga. Sebab pihaknya telah menyerahkan kepada pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku penyebar ancaman melalui email tersebut. Dan ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan aksi tuntutan para pendemo, Joko, belum bisa memastikannya sebab masih dalam penyelidikan. “Kita sudah serahkan seluruhnya kepada Polres Muaraenim. Kita tidak mentolerir ancaman sebab ini objek vital nasional,” ujar Joko Saat ini, kata Joko, pihaknya terus berupaya memberikan pengertian kepada teman-teman yang menyalurkan aspirasinya melalui demo di PTBA. Dan pihaknya cukup paham, mungkin ada rasa kekecewaan dari para pendemo karena ke-

rabatnya ada yang tidak lulus seleksi. Namun yakinlah, dalam penerimaan tersebut benar-benar murni dan tidak ada unsur KKN, bahkan pihaknya berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama masyarakat ring I PTBA. Sementara itu GM UPTE Wibisono, membenarkan jika dirinya melapor ke Polres Muaraenim, dan itu atas kebijakan manajemen PTBA. “Memang benar itu ada, namun untuk keterangan lebih lanjut silahkan tanya ke Pak Sekper saja, sebab masalah itu masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat. Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP M Aris SIk, membenarkan adanya laporan kejadian pengancaman terhadap PTBA melalui pesan elektronik. (ari)

Gerobak Jokowi Vs Perahu SBY

WIB. Dalam waktu hampir bersamaan, Presiden mengunjungi korban banjir di kawasan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/ 1). SBY didampingi Ibu Negara, Ny Kristiani Herawati dan beberapa menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, tiba sekitar pukul 15.05 WIB. SBY menumpang perahu karet dan menyusuri Kali Ciliwung. Bagaimana kunjungan kedua orang tersebut. Berikut analisis pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi. Menurut saya, kedatangan kedua tokoh ini menunjukkan SBY dan Jokowi memiliki simpati dan empati yang tinggi terhadap korban banjir. Saya melihat Jokowi dan SBY adalah tipikal pemimpin yang memiliki

kepedulian yang tinggi terhadap derita rakyatnya. Hanya saja, sambutan yang diberikan rakyat terhadap Jokowi lebih tulus. Sementara antusiasme rakyat terhadap kedatangan SBY hanyalah sebatas formalitas apa adanya. Rakyat merasa hambar dengan SBY karena kebijakannya selama hampir sepuluh tahun ternyata tidak mengubah nasib rakyat kebanyakan. Persoalan Jakarta adalah persoalan nasional, sehingga penanganan banjir tidak serta-merta dibebankan ke pundak Jokowi. Sebaliknya blusukan SBY dimaknai sebagai perhatian kepala negara terhadap musibah yang menimpa rakyatnya. Sebaliknya, kini tidak ada lagi yang memaki Jokowi gara-gara banjir, semua sumpah serapah ditimpakan kepada Gubernur sebe-

lumnya. Dalam simbolisasi komunikasi politik, saya memandang bahasa rakyat yang disampaikan terhadap Jokowi adalah “gerobak”. Sebaliknya simbolisasi kekuasaan yang ditampilkan SBY adalah “perahu karet”. Oleh karena itu, dalam sisa kepemimpinan yang masih tersisa kurang dari dua tahun ini, sebisa mungkin spontanitas blusukan SBY hendaknya diperbanyak frekuensinya. SBY hendaknya lebih memfokuskan diri pada persoalan-persoalan domestik ketimbang sibuk mencari simpati luar negeri. Sambutan rakyat yang diberikan kepada Jokowi hendaknya dibaca sebagai kerinduan rakyat untuk disapa dan disentuh persoalan hajat hidupnya oleh pemimpin. (tribunnews/yat)

membiarkan truk tetap melintas. Jadi kita minta gubernur untuk tidak mengubah keputusannya yang melarang truk batubara melintas jalan umum,” ujar ketua Aliansi LSM Prabumulih-Muaraenim, Sastra Amiadi ketika dibincangi Tribun Sumsel, Kamis (17/1). Sastra mengatakan, jika tetap perbolehkan melintasi jalan umum, jangan salahkan masyarakat jika nanti terjadi aksi anarkis terhadap truk batubara yang melintas. “Kami siap mengawal kebijakan gubernur dengan melakukan demo tandingan dengan massa yang lebih besar dari massa para supir truk,” tegasnya. Sementara Adi Susanto, anggota DPRD kota Prabumulih ketika ditemui mengatakan keputusan melarang angkutan batubara melintas merupakan keputusan yang tepat dan perlu dipertahankan. “Sudah hampir dua tahun masyarakat sangat dirugikan oleh melintasnya truk batubara, jalan rusak, macet dan kecelakaan menjadi sering terjadi,” terangnya. Terkait adanya rekomen-

dasi dari DPRD provinsi yang kembali membiarkan truk batubara melintas, Adi Susanto mengatakan hal itu seharusnya tidak dilakukan dan sangat disayangkan. “DPRD Provinsi tidak tahu kondisi daerah yang dilintasi truk, mereka tidak tau dan tidak pernah mendapat keluhan ribuan masyarakat tiap hari. Seharusnya masyarakat yang dibela, bukan supir truk,” tegasnya. Mengenai nasib supir truk, Adi mengatakan itu sudah menjadi resiko mereka yang tidak mencari kerja lain ketika pemerintah sudah memperingatkan dan memberi masa tenggang, jika mobil tersebut kredit pastinya perusahaan yang menanggung. “Harusnya ketika gubernur memberikan masa tenggang, para supir sudah mencari solusi lain untuk membawa truknya melintas seperti jalur khusus yang telah disediakan,” bebernya. Para sopir dan pengusaha truk batubara kembali menggelar orasi di halaman Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (17/1). Ratusan

massa geram dengan Alex Noerdin yang tak juga menggubris tuntutan mereka melintas di jalan umum. Bahkan massa mendesak Alex Noerdin yang siang kemarin menghadiri HUT OKU Timur segera pulang ke Palembang menyelesaikan masalah sopir dan pengusaha truk batubara. “Alex tolong cepat pulang. Tak perduli dimana sekarang pokoknya pulang. Karena hanya Alex yang mampu mengizinkan truk lewat,” kata salah satu sopir saat berorasi. Keadaan sempat menegang tatkala massa yang bergerak maju beberapa langkah mendekati pintu Kantor Gubernur disambut reaktif pengamanan dari kepolisian dan Satpol PP Sumsel yang langsung membentuk barikade. DPRD Sumsel sendiri menjadwalkan pembahasan nasib sopir, pengusaha truk dan semua pihak yang bersinggungan dengan batubara pada Senin nanti. Meski sudah dihimbau untuk pulang, massa sopir bulat suara untuk menunggu hasil tersebut. (mg5/mg19/eds)

lebih cepat. Sedangkan cedera Ponaryo mencapai 90 persen kesembuhan. “Saya heran juga dengan Ferry kok bisa cepat sembuh begitu, pakai magic mungkin, begitu juga Ponaryo,” ujar Kas, usai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (17/1). Kas mengatakan, keduanya langsung dibawa dalam lawatan Kaltim, yakni menghadapi Persisam Putra Samarinda, Minggu (20/ 1) dan Mitra Kukar pada Sabtu (6/2), keduanya berangkat bersama 17 pemain lainnya.

Kas mengatakan, bisa jadi dengan perkembangan kedua pemainnya itu bukan tidak mungkin pada laga Persisam nanti bisa langsung dimainkan. Peran keduanya dinilai sangat vital dalam tim, terlebih jabatan Ponaryo dan Ferry sebagai Kapten Tim dan Wakil Kapten.”Waktu kita kehilangan dua pemain ini saat menghadapi Barito (11/1) kemarin, tim kita seolah kehilangan ritme permainan dan peran ini biasa dimainkan oleh Ponaryo,” kata Kas. Padahal waktu kedua pemain ini absen, mereka

sempat diisukan sengaja boikot dengan tidak ingin ikut bertanding, terkait tindakan solidaritas atas persoalan gaji pemain Indonesia Super League (ISL) yang belum dibayarkan. Namun ternyata isu tersebut langsung terbantahkan karena buktinya kedua pemain ini memang cedera dengan diperkuat oleh bukti rontgen.”Saya rasa itu tidak perlu dibahas lagi, kini kondisi tim sudah siap. Kita akan berangkat besok (hari ini, red) dengan membawa 19 pemain,” terang mantan Pelatih SFC U-21 ini. (cw2)

curan darah segar dari bagian lidah model itu. Melihat insiden tersebut, tanpa berpikir panjang Limbad kemudian langsung menyuruh salah satu krunya untuk membawa korban ke belakang panggung untuk mendapat pertolongan. Sebelumnya, Limbad juga mempertontonkan aksi berbahaya lain dihadapan ribuan masyarakat OKU Timur termasuk anak-anak yang menonton dari dekat. Awalnya penampilan Limbad diisi dengan atraksi dengan membenturkan pecahan beling ke mukanya. Tak lama pecahan

beling tersebut dimakan oleh Limbad ditambah memakan ratusan paku yang terdapat di mangkok. Selain penampilan Limbad, ribuan penonton yang memenuhi Lapangan KONI Martapura juga disuguhi penampilan pesulap lainnya serta sederet artis ibu kota dengan menyanyikan tembang-tembang manis. Sementara, Dokter RSUD Martapura, dr Vandet Jaya Atmaja membenarkan adanya salah satu warga yang datang ke RSUD untuk melakukan perawatan karena terluka di bagian lidah dalam atraksi Limbad tersebut.

Menurut Vandet, warga yang dibawa staf pemerintah daerah OKU Timur didampingi beberapa kru Limbad bernama Yulu (18) warga Kotabaru, Kecamatan Martapura, OKU Timur. “Lukanya tidak serius, ketika tiba di RSUD, korban hanya menderita sayatan di bagian lidahnya dengan tiga jahitan,” kata Vandet. Dikatakan Vandet, luka yang diderita Yulu di bagian lidah hanya selebar tiga sentimeter dengan dalam sekitar 0,5 centimeter dengan tiga jahitan. “Korban tidak sampai dirawat karena kondisi kesehatannya bagus, “ katanya. (mg3)

dari halaman 1 an Rakyat Daerah Jakarta. Genangan juga terjadi di Blok F Balai Kota. Tak lama setelah banjir menerjang, kedua tokoh umum itu pun sama-sama turun ke lapangan. Jokowi mendatangi warga yang terjebak banjir di Bundaran Hotel Indonesia, pusat Kota Jakarta. Jokowi menaiki gerobak yang ditarik tenaga manusia. Kemudian dia turun ke lokasi jebolnya tanggul, dan turut mengangkut beberapa karung batu untuk menanggulangi secara darurat tanggul. Jokowi tiba di tanggul sekitar pukul 15.00

Warga Minta Kapolda Singkirkan Truk dari halaman 1 batubara yang mendatangi kantor Pemerintah provinsi untuk diperbolehkan melintasi jalan umum diprotes tiga kabupaten, Muaraenim, Prabumulih, dan OI. Mereka bahkan akan menyiapkan massa tandingan mendukung larangan truk batubara melintas di jalan umum. Beberapa anggota dewan dan LSM meminta agar Gubernur Sumatera Selatan agar tidak menggubris permintaan para supir itu. Bahkan beberapa anggota DPRD kota Prabumulih dan LSM menegaskan akan mengerahkan ribuan massa jika supir truk tetap ngotot meminta keinginan melintas di jalan umum diperbolehkan. “Kita sudah menyiapkan ribuan warga untuk melakukan aksi jika Gubernur

Pede di Kandang Persisam dari halaman 1 Popon dipastikan kembali merumput saat menghadapi Persisam di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/1). Selain Popon, kiper senior SFC Ferry Rotinsulu juga dipastikan tampil. Kondisi kedua pemain ini berangsur-angsur membaik. Cedera lutut yang dialami Ferry bisa sembuh

Lidah Penonton Limbad Terpotong dari halaman 1 goreskan sebuah pisau tajam di lidah model. Meski sebelumnya sudah diberi kekuatan magic oleh Limbad, namun saat atraksi berlangsung, dan ketika pisau tajam Limbad menggores lidahnya, model tersebut terlihat seperti kesakitan diiringi dengan ku-

Salat di Raudhah Waalaikumsalam Wr Wb Jamaah Haji dan Umroh melaksanakan salat arbain di Masjid Nabawi, termotivasi dari hadits Nabi Muhammad Saw. Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa salat (fardhu berjamaah) di masjidku ini (Masjid Nabawi) empat puluh salat berturut-turut (tidak terputus), maka dicatat baginya kebebasan dari neraka, selamat dari azab, serta terbebas dari kemunafika”. (Musnad Ahmad bin Hambal-1212). Raudhah adalah suatu tempat yang memiliki fadhilah (keutamaan) apabila seseorang melakukan ibadah salat, itikaf dan berdoa. Secara bahasa Raudhah berarti kebun atau taman. Secara istilah artinya suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad

160 Penumpang Nyaris Terhempas dari halaman 1 berikan informasi dan langsung diputuskan balik arah. Kepala Terminal Kapal Laut Pelabuhan Boombaru, Rusli menceritakan kondisi itu kepada Sripo. Dan hal itu dilakukan untuk keselamatan penumpang. Dia mengaku dalam kondisi normal seharusnya diberangkatkan dua setiap hari. Namun karena tingginya kapasitas penumpang terpaksa manageman pelabuhan menambah pemberangkatan satu kapal lagi. Dua kapal pemberangkatan pertama, yakni Bari 5 dan Roro 1 telah diberangkatkan pukul 07.00. Jarak keberangkatan hanya berselang lima menit. Pada pemberangkatan per-

Sabu Rp 1,2 Miliar Disimpan di Knalpot dari halaman 1 lemba. Saya cuma dimintai untuk mengantarkannya ke Palembang,” ujar Bachtiar ketika gelar perkara di Polresta Palembang, Kamis (17/1). Diakui bapak dua anak ini, dirinya mengantarkan sabu-sabu yang diperuntukan untuk stok Palembang atas perintah Baka. Dirinya diminta untuk memberikan paket sabu kepada seseorang yang diketahui bernama Asun. “Saya tidak tahu kalau orang yang ditemui adalah

7

Saw. Tempat ini selalu digunakan oleh Nabi Muhammad Saw untuk melakukan salat sampai akhir hayat beliau. Dari Abi Said al Khudri berkata: “Rasulullah Saw bersabda, tempat yang ada di antara kubur dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga.” (Musnad Ahmad bin Hanbal-11185). Begitu istimewanya Raudhah ini, maka seseorang disunnahkan untuk selalu beribadah dan salat serta berdoa di tempat yang mustajab (maqbul) ini. Jamaah Haji dan Umrah merasa ada kekurangan apabila selama di Madinah tidak melakukan ibadah di Raudhah. Dalam kitab al-Hajj Wa al-Umrah disebutkan; “Seorang Muslim yang sedang berziarah ke Madinah, selama dia berada di Madinah, seyogianya selalu melaksanakan salat lima waktu di Masjid Nabi Muhammad Saw. dan berniat itikaf setiap dia memasuki masjid Nabawi. Dia juga dianjurkan untuk mendatangi Raudhah dan memperba-

nyak salat dan doa di sana. Karena ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Rasulullah Saw bahwa beliau bersabda: Tempat yang ada di antara kuburku dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga”. Seseorang juga dianjurkan untuk berdoa di depan mimbar Nabi Muhammad Saw. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw, “Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (al-Hajj wa al-æUmrah Fiqhulh wa Asraaruh, hlm.237) Al-Imam al-Rabbani Yahya bin Syarf al-Nawawi dalam Kitab al-Idhah fi Manasik al-Hajj menjelaskan: Imam al-Khattabi berkata, “Maksud hadits yang menyatakan, ‘Mimbarku ini berada di atas telagaku’ artinya, bahwa orang yang selalu istiqamah melaksanakan ibadah di depan mimbarku, maka kelak di hari kiamat, ia akan minum air dari telagaku”. (al-Idhah fi Manasik al-Hajj wa alUmrah,hlm.456). Demikian jawaban buya.

tama dan kedua ini masingmasing mengangkut sekitar 300 penumpang. “Dua kapal pertama yang berangkat dengan kondisi gelombang normal dan sudah sampai Bangka. Bahkan kapalnya sudah tiba kembali di Pelabuhan Boombaru,” katanya. Namun karena masih ada penumpang yang belum berangkat, pada pukul 09.00 kembali manajemen memberangkatkan kapal ketiga (Bahari 5) dan mengangkut sekitar 160 penumpang. Awalnya, lanjut dia perjalanan tidak masalah. Namun setelah menempuh perjalanan dua jam lebih, terjadi kondisi cuaca buruk. Gelombang tiba-tiba tinggi dan arus terus meningkat. Hujan Deras Tepat pukul 11.00, kapal cepat dikabarkan terhempas gelombang. Dari signal, nahkoda langsung diminta balik arah ke Pelabuhan. Nahkoda langsung memutar. Pukul 14.40 kapal tiba di pelabuhan dan penumpang rencananya

akan diberangkatkan, Jumat (18/1) pukul 07.00. Di tempat terpisah, Hasyim petugas Teknis Kapal Cepat Ekspress Bahari mengatakan, sudah dua hari kapal tidak berjalan karena ombak tinggi di laut. Baru kemarin, kapal diizinkan berlayar. Ekspress Bahari melepas dua kapal, yakni Ekspress Bahari 8 (320 orang penumpang) berangkat pukul 06.30 dan 09.00 menyusul Ekspress Bahari 5 dengan 160 penumpang. “Saat berada di Tanjungbuyut, nahkoda melihat ombak besar di Selat Bangka, maka kami balik arah. Kapal belum sempat ke laut dan penumpang aman,” katanya. Demi untuk pelayanan kepada, ungkap Hasyim, pimpinan perusahaan (Kurmin Halim) menampung semua penumpang di mess dan memenuhi semua kebutuhan penumpang, seperti makan dan minum. Pasalnya, sebagian besar penumpang berasal dari luar kota. (why/sin)

polisi. Rencananya saya mau menemui orang yang namanya Asun,” ujar Bachtiar yang tercatat sebagai warga Kompleks Green Ville H Nomor 4 RT 19 Kelurahan Duri Jakarta Barat. Berdasarkan pemeriksaan petugas, tersangka Bachtiar sudah dua kali mengantarkan narkoba sabu-sabu ke Palembang. Tersangka Bachtiar merupakan sindikat narkoba antar propinsi dan merupakan kaki tangan dari bandar narkoba yang diketahui penghuni Rutan Salemba. “Maaf saya tidak bisa beri jawaban karena saya lagi syok. Mungkin saya hanya umpan saja,” ujar Bachtiar. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting didampingi Kasat Narkoba Polresta Palembang Kompol FX Irwan

mengatakan, tertangkapnya tersangka Bachtiar dengan barang bukti sabu senilai Rp 1,2 miliar, berkat kesigapan petugas yang sebelumnya mendapatkan informasi yang kemudian melakukan penyelidikan. Tersangka Bachtiar dikenakan dengan pasal 114 ayat 2 undang-undang narkoba dengan ancaman pidana penjara seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara. Dikatakan Ginting, terkait bandarnya yang di dalam Rutan Salemba, petugas akan berkoordinasi dengan petugas Polda Metro Jaya. “Jika tersangkanya bilang yang pesan namanya Asun, itu adalah petugas. Karena tersangka sendiri tidak tahu siapa orang yang mau ambil paket sabunya yang disimpan dalam knalpot,” ujar Ginting. (mg19)


8

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Sel Miranda-Hartati Terendam

JAKARTA, SRIPO — Kota Jakarta dikepung banjir. Hampir semua kawasan terendam. Akibatnya Ibukota Negara menjadi seperti kota di lautan air. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan Jakarta dalam posisi tanggap darurat hingga akhir Januari 2013. Hal tersebut disampaikan seusai mengikuti rapat lintas sektoral bersama Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, serta Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim di Balaikota Jakarta, Kamis (17/1). "Kondisi seperti ini, sampai 27 Januari, posisinya tanggap darurat," kata Jokowi. Dalam waktu dekat, mantan Wali Kota Surakarta itu akan segera

mengeluarkan surat resmi terkait posisi tanggap darurat tersebut. "Surat resminya segera kami buat, kami keluarkan," ujarnya. Sebagai informasi, banjir di Jakarta disebabkan oleh tiga hal. Intensitas hujan ringan sampai tinggi yang terus mengguyur Ibu Kota dalam beberapa hari terakhir ini, air kiriman dari daerah sekitar, dan air pasang yang meninggi. Untuk itu, Pemprov DKI telah membangun posko di 68 titik pengungsian dan posko nasional juga telah didirikan di Kementerian Pekerjaan Umum. SBY Curhat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku telah menerima telepon dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Istana Negara yang kemarin juga terkena imbas banjir Ibu Kota.

"Iya, sudah tahu. Istana sudah terendam banjir setengah meter. Tadi Pak Presiden sudah telepon, beliau menyampaikan kalau setengah meter kebanjiran," kata Jokowi. Hal ini disampaikannya setelah Jokowi melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum, Menko Kesra, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wakil Menteri Pendidikan, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurut Jokowi, Presiden menyampaikan kalau ia tidak perlu untuk memikirkan kondisi Istana yang kebanjiran. Karena, saat ini yang terpenting adalah kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir. "Ya, beliau menyampaikan seperti itu. Masyarakat harus lebih diprioritaskan daripada istana, tapi

apapun itu kita harus tetap mengkalkulasi semuanya," kata Jokowi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir yang merendam sebagian besar wilayah Jakarta menyebabkan 94.624 warga Jakarta harus pasrah mengungsi. Dari jumlah itu, tercatat lima korban ditemukan meninggal. Korban meninggal adalah Angga (13) warga Tanjung Duren Utara yang hanyut ke Sungai Sekretaris, Inah (82) warga Kampung Pulo di Jatinegara, Mujiyo (46) warga Kedaung Kaliangke karena tersengat listrik, Muhamad Haikal (2) warga Kedaung Kaliangke karena jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang sedang banjir, dan Solahuddin (35) warga Kalibata Pulo akibat tersengat listrik.(kompas.com)

JAKARTA TERENDAM — Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan air kiriman dari Bogor mengakibatkan Jakarta terendam. Searah jarum jam. Bundaran Hotel Indonesia terendam banjir sampai pinggang orang dewasa. Seorang bocah duduk manis di kolam plastik dibawa ibunya melintasi Jalan MH Thamrin. Dua turis bermain di genangan air yang merendam Jalan MH Thamrin. Warga menimba air dari mobil mewah yang terjebak banjir di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/ 1). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA/ HERUDIN/ANTARA/Fanny Octavianus


PALEMBANG CITY

C M Y K

JUMAT, 18 JANUARI 2013

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Warga Palembang Mulai Resah ● Keluhkan Kemacetan Akibat Demo Truk PALEMBANG, SRIPO –– Hari ketiga demonstrasi truk-truk barubara di depan kantor Gubernur Sumsel, Jalan Kapten A Rivai Palembang, jalur menuju arah RSK Charitas tetap buka satu jalur. Sisanya digunakan parkir truk yang para sopirnya ikut menggelar aksi di Pemprov. Walaun sudah dibuka

satu jalur, dampaknya masih cukup para, karena menyebabkan macet di sejumlah titik, terutama jalan-jalan yang menuju A Rivai. “Kemarin gak bisa lewat jadinyo urung nak ke bank. Nah hari ini baru biso,” ujar Heny, nasabah BCA di Jalan Kapten A Rivai. Sementara Ahmad, pegawai swasta yang berkantor di Jalan Kapten A Rivai, sangat menyayangkan demo yang sudah mengganggu ketertiban umum. Dia berharap pemerintah mengambil keputusan tegas agar masalah ini tak berlarut-larut. “Sebenarnyo dak masalah berdemo, karena hak se-

tiap warga negara menyampaikan aspirasi, tapi jangan sampai mengganggu ketertiban umum. Kalau seperti ini sudah sangat mengganggu kepentingan masyarakat. Kita semua sangat dirugikan kalau seperti ini,” ujar dengan nada kesal. Ia menyayangkan aparat kepolisian yang terkesan membiarkan truktruk tersebut bebas masuk kota dan parkir hingga memakan badan jalan. “Silahkan demo, tapi gak usah bawa truk rame-rame seperti ini, karena itu sangat mengganggu. Sampai kapan demo ini

Waspadai Pusat Kota Dikepung Macet

● MTI: Segera Benahi Transportasi ● Pembangunan Musi 3 Mendesak

z Bersambung ke hal 10 SRIPO/ZAINI

Jalan Lengang Tanpa Truk Batubara INDRALAYA, SRIPO –– Masyarakat Ogan Ilir (OI), mendukung keputusan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengenai larangan truk batubara melintas di Jalintim, khususnya di wilayah OI. Sebab, selain mengganggu arus lalulintas, juga mempercepat kerusakan jalan, dan seringnya terjadi kecelakaan. “Saya rasa demikian, masyarakat Ogan Ilir sepenuhnya mendukung keputusan Gubernur Sumsel, terkait larangan truk batubara melintas di Jalintim,” kata Ketua DPRD Ogan Ilir, Iklim Cahya, Kamis (17/1). Ia mengatakan, setelah diterapkannya larangan truk batubara untuk tidak melintas, kemacetan yang se-

SRIPO/STS

IKLIM CAHYA

tiap harinya dirasa sering melanda, kini sudah jarang terjadi. Bahkan, kerusakan jalan di sepanjang Jalintim dapat diminimalisir. Kendati demikian, Iklim

berharap, gubernur tetap konsisten dengan kebijakannya tersebut. Hal ini ia sampaikan lantaran, menyusul adanya aksi para pengusaha dan sopir truk batubara yang meminta dicabut kembali aturan tersebut. Politisi Partai Golkar ini berharap kepada pengusaha maupun sopir angkutan truk batubara untuk mengerti dan arif dalam menyikapi persoalan tersebut. Jangan sampai, pengusaha dan sopir lebih mementingkan kepentingan sendiri daripada kepentingan publik. Ia melanjutkan, opsi pemecahan permasalahan tersebut yakni lebih mengz Bersambung ke hal 10

MERAYAP –– Ratusan kendaraan mobil pribadi, angkutan umum, Bus Kota dan Sepeda motor merayap melintas di Jalan Jendral Sudirman tidak jauh dari perempatan Fly Over, Jumat (30/11) Padatnya kendaraan yang melintas membuat kondisi ini terjadi setiap sore, (Foto diambil beberapa waktu lalu)

PALEMBANG, SRIPO –– Meningkatnya jumlah volume kendaraan tanpa dibarengi penambahan jumlah ruas jalan, menyebabkan sejumlah titik di ruas jalan protokol Palembang mengalami kemacetan. Kemacetan ini perlu segara diatasi agar jangan sampai kota pempek ini telanjur dikepung kemacetan sepertu Jakarta. “Pembenahan sarana transportasi sudah cukup terlambat dilakukan, sehingga perlu segera dicari-

Emas Hitam Jadi Incaran (2-Habis)

Ajak Bayi Demo NTAH apa yang sedang dipikirkan Anwar Mulia (28) beberapa hari ini. Saat Sripo menyapanya di taman Simpang Charitas, Palembang, Kamis (17/01) siang, sulit menggambarkan ekspresi muka Anwar. Tak ada jawaban dari suami Febriani (26) terhadap salam Sripo. Sikapnya sedikit kaku, hanya dahinya saja yang terus berkerut. Tapi Anwar orang terbuka dan mau bercerita sebab ia dan dua buah hatinya yang bernama Zaki (4,8) dan Ayu (0,8) bersimpuh di pinggir jalan

E

SRIPO/SYAHRUL

BERCANDA –– Anwar, sopir angkutan batubara bercanda bersama dua anaknya yang masih balita di trotoar Jl Kapten A Rivai, sembari menunggu keputusan nasib mereka, Kamis (17/ 1). Anwar bersama istri dan dua anaknya ini sudah empat hari tidur di truk.

menerima tatapan aneh dari pengendara Jalan Kapten A. Rivai. “Kami sudah empat malam tiga hari di Palembang, asal dari Lahat mau ikut demo menuntut pak Gubernur Alex Noerdin mengizinkan kami para sopir mengangkut batubara dengan truk tauke lewat jalan umum. Makan pun dikasih panitia dan koordinator asosiasi,” katanya memulai pembicaraan. Anwar mengungkapkan jika masalah keluarganya z Bersambung ke hal 10

Puting Beliung Mengancam Sumsel

● Sepekan ke Depan ● Warga Harus Waspada PALEMBANG, SRIPO –– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, mengeluarkan peringatan waspada bencana selama satu pekan ke depan. Peringatan ini dikeluarkan mengingat hasil pantauan BMKG menyebutkan terjadinya pergantian cuaca ekstrim seketika. Semula hujan deras dengan intensitas tinggi mendadak berubah menjadi cuaca panas. “Hujan

deras dengan tiupan angin kencang perlu diwaspadai adanya potensi angin puting beliung selama sepekan ke depan,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Kenten Sumsel Indra Purna, Kamis (17/1). Berdasarkan prakiraan cuaca dan data yang dihimpun, dikatakan Indra, kecepatan angin relatif aman karena masih berkiz Bersambung ke hal 10

IST

TUJUH OKP DUALISME KEPEMIMPINAN

Musdaprov KNPI Bisa Molor

SRIPO/ZAINI

HUJAN INTRUPSI –– Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) berebut ajukan pertanyaan pada acara Musda KNPI Sumsel 2013 di gedung KNPI Sumsel belakang gedung DPRD Sumsel Jalan POM IX Kampus, Kamis (17/1). KNPI berkomitmen KNPI di Sumsel Bersatu.

PALEMBANG, SRIPO — Hari pertama Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumsel berlangsung sengit. Hujan interupsi mewarnai jalannya agenda acara yang dimulai pukul 09.00, Kamis (17/ 1). Pasalnya dari 72 Organisasi Kepemudaan atau OKP yang mengikuti Musdaprov KNPI Sumsel, tujuh di antaranya memiliki kepengurusan berbeda (dualisme kepengurusan). Akibatnya Surat Keputusan (SK) dukungan juga menjadi ganda. “Benar, tujuh dari 72 OKP yang ditetapkan Steering Committee mengikuti Musz Bersambung ke hal 10

kan solusi,” ujar Prof Erika Buchari Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sumsel. Menurutnya, pembangunan sarana jalan memerlukan perencanaan pembangunan yang tidak

mudah karena butuh proses panjang untuk menentukan desain, perencanaan, konsultan dan juga biaya. Dibutuhkan waktu 3-4 tahun untuk bisa merealisasikan suatu rencana pem-

bangunan. Pembangunan jembatan tidak semudah merancang pembangunan gedung, jika gedung cukup dibangun z Bersambung ke hal 10


10

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Warga Palembang Mulai Resah ■

dari halaman 9

berlangsung,” ujarnya. Demikian juga PNS yang bekerja di kantor Gubernur Sumsel turut berkomentar tentang macetnya jalan akses menuju kantor mereka. Menurutnya, truk-truk tersebut benarbenar membuat repot karena setidaknya harus memutar jalan, atau terpaksa ikut nimbrung pada kemacetan. “Kalau gak muter cari jalan alternatif, yah ikut muter, ini cukup baik karena hari ini sudah dibuka sedikit jalan di depan kantor Gubernur,” ujar Septa yang mengendarai mobil. Hal senada dikemukakan pengendara sepeda motor yang juga bekerja di kantor PLN. Ia sedikit mengkhawatirkan akan rusaknya jalan karena dilalui truk-truk besar. “Lamo-lamo rusak jugo jalan nih dilewati truk sebanyak ini,” ujar Maher. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel Ir Heri Amalindo, mengatakan tonase jalan di Kota Palembang maksimum 8 ton, sedangkan untuk jalan provinsi mencapai maximal 12 ton. Untuk truk-truk yang sekarang diparkir di seputaran kantor Gubernur dan DPRD Sumsel menurutnya,

Waspadai Pusat Kota Dikepung Macet ■

dari halaman 9

dengan memikirkan satu titik tinjauan saja, tapi berbeda dengan jembatan. Jembatan perlu tinjaun semua aspek titik jembatan, karena harus kaji dan diamati dari semua segi bukan hanya satu titik saja seperti pembangunan gedung. Jepang negara yang handal saja biasanya akan membuka rencana pembangunan program pemerintah jika sudah sepakat masing-masing pembagian tugas pekerjaan dan siap dikerjakan. Berbeda dengan di Indonesia, baru wacana saja publikasinya sudah sangat tersohor, sehingga jika ada wacana pemerintah akan melakukan pembangunan maka masyarakat berbondong-bondong membeli tanah di lokasi yang nantinya akan dibangun

memang hanya berbobot kosong (tidak ada isi) dan masih belum mencapai 8 ton. Namun bisa saja merusak jalan jika melintas pada jalan yang memang sudah rusak. “Tapi yang jadi masalah utama adalah kemacetan yang disebabkan truk-truk tersebut,” tukas Heri. Cegah Bentrokan Kapolresta Palembang Sabarudin Ginting berpendapat, kegiatan demo ini pasti sangat berpengaruh terhadap kemacetan dan kelancaran arus bagi pengguna jalan. Pihaknya sudah menghimbau para pendemo untuk menempatkan truk mereka di kantongkantong parkir. “Kita arahkan seperti DPRD Sumsel dan ruas jalan. Tapi itu tidak akan cukup menampung karena memang volume kendaraannya cukup besar. Okelah mereka parkir di jalan, tapi jangan sampai menutup seperti hari Selasa lalu, dan kita sudah arahkan mereka untuk dibuka,” ujarnya. Ia mengaku, pihaknya sudah mengelola sedemikian rupa, namun masih ada lagi kendaraan yang datang dari Lahat yang datang Rabu pagi, dan itu yang memperparah keadaan artinya memperbanyak jumlah volume kendaraan yang masuk kota Palembang. “Hampir 700 truk jumlah totalnya, kalau kemarin 400 truk ini saja sudah repot, bagaimana kalau sampai 3000-an,” ujarnya.

Untuk antisipasi agar tak terjadi bentrok, pihaknya telah pula menyampaikan kepada kelompok-kelompok pengunjuk rasa. Bahwa unjukrasa itu diatur oleh undang-undang, yang artinya mereka bisa menyampaikan aspirasi sepanjang tidak mengganggu ketertiban, kemudian tidak melakukan pengrusakan dan lain sebagainya yang sifatnya melanggar hukum. “Nah sejauh ini masih dipedomani dan saya harap ini terus seperti itu tidak anarkis. Personil dari Polresta 400 orang Brimob 1 kompi bersiap mengawal aksi ini,” tukasnya. Lanjutnya, ruas jalan itu bersifat terkoneksi satu sama lain. Jadi kalau ada satu sumbu yang macet pasti terkoneksi ke ruas jalan yang laen. “Paling tidak padat merayap terjadi,” ujar Ginting. Sementara itu di halaman Kantor Gubernur, meski puluhan para pendemo dari asosiasi angkutan dan pekerja tambang batubara sudah berkumpul di halaman depan kantor Gubernur Sumsel sejak pukul 08.00 wib, Kamis (17/1). Mereka belum juga melakukan aksi orasinya. Dari pantauan, mereka hanya duduk-duduk, berteduh di bawah pohon sambil menyantap makanan kecil. Mereka sempat melakukan orasinya dengan tensi agak sedikit meninggi. Namun akhirnya mereda. (TS)

dengan harapakan akan mendapat ganti rugi lahan lebih besar. Dibentuknya MTI yang terdiri dari beberapa unsur disiplin bidang ilmu anggotanya, diharapakan Erika bisa bahu membahu memberikan solusi atas pemecahan masalah transportasi Palembang. Masyarakat harusnya mendapat edukasi bahwa kebutuhan pemerintah membebaskan lahan untuk kepentingan orang banyak. Kendala di lapangan saat, ini masih terkendala dengan adanya blok komunitas masyarakat misalnya adanya kelompok masyarakat Arab, Jawa, atau keturunan. Paradigma inilah yang perlu dirubah agar rencana pembangunan demi kesejahteraan masyarakat bisa segera direalisasikan. Jika mengacu pada UUD 1945 pasal 33 yang menyatakan bahwa bumi, air dan isinya dikelolaoleh negara untuk kesejahteraan bersama, maka masyarakat tidak berhak untuk melarang seseorang melintas di depan kampungnya jika untuk kepentingan bersama.

Masyarakat harus sadar dan pemerintah harus sadar, jangan sampai nantinya dua jembatan yang ada saat ini yakni Ampera dan Musi dua terlanjur ringkih dan tua, karena kelebihan beban muatan yang harus ditanggung setiap hari dan terlanjur roboh, lalu baru akan dibangun Jembatan Musi 3. “Sangat terlambat pembangunan jalan, apakah harus menunggu Jembatan Musi 2 dan Ampera roboh dahulu, baru akan dibangun Musi 3,” tambah Erika. Selain menambah jumlah jembatan, penambahan jumlah ruas jalan khusus luar kota dan mengaktifkan sarana tranportasi sungai juga perlu dilakukan karena satu-satunya jalan menuju dermaga dan pelabuhan yang tetap dilalui menggunakan jalan dalam kota. Seharusnya jalur jalan pelabuhan dibuatkan jalan khusus lingkar luar agar tidak terjadi penumpukan kemacetan antara mobil angkutan pelabuhan dan kendaraan dalam kota. (ts/tk)

Ajak Bayi Demo ■

dari halaman 9

bermula dari larangan tersebut. Keluarga kecil yang tinggal di sebuah rumah kontrakan seharga Rp 300 ribu per bulan di Pasar Bawah Lahat ini mengaku didera masalah ekonomi yang tak kunjung mereda sejak setengah bulan terakhir. “Kami nunggak biaya sewa, jadi diusir oleh pemilik. Saya tak mampu lagi karena tak punya uang sama sekali. Biasa dapat uang dari ngangkut batubara tapi sekarang tak bisa lagi karena

Puting Beliung Mengancam Sumsel ■

dari halaman 9

sar dalam batas ambang normal, terutama jika dataran karena berubahubah. Kecepatan angin daratan bertiup kisaran 520 knot perjam, sedikit berbeda dengan saat perubahan cuaca saat hujan turun disertai angin kencang, kecepatannya dapat bertambah. Kalau di laut terbuka saat hujan dan angin kencang kecepatan bisa berubah menjadi 30 knot/ jam, bahkan angin lebih

Jalan Lengang Tanpa Truk Batubara ■

dari halaman 9

efektifkan rel kereta api khusus Babaranjang untuk mengangkut batubara. Bila

Musdaprov KNPI Bisa Molor ■

dari halaman 9

daprov ada SK ganda karena masing-masing punya dua kepengurusan. Padahal itu tidak boleh, jadi harus kita bahas benar-benar mana yang sah,” kata pimpinan sidang Musdaprov, Arbain Semendawai di Gedung KNPI Sumsel Jalan POM IX Palembang di selasela acara kemarin. Alhasil sidang sempat diskors beberapa jam. Kemu-

Gubernur melarang lewat jalan umum. Sedangkan jalan khusus terendam banjir,” tuturnya. Selama di Palembang, istri dan anak-anak Anwar dibiarkan tidur di dalam mobil. Sedangkan ia sendiri menggelar tikar di trotoar. Urusan mandi jangan ditanya, karena masjid sekitar Kantor Gubernur melarang menggunakan air untuk membasuh badan. Begitu pula dengan WC di Kantor Gubernur. Anak-anak Anwar pun dimandikan menggunakan air galon isi ulang sehari sekali. Sedangkan ia dan istri harus rela hanya mengganti pakaian. Keterpurukan ekonomi ini membuatnya sedikit geram, padahal se-

lama ini ia bisa sedikit menyelamatkan kehidupan keluarga dari uang hasil mengangkut batubara. “Kalau narik saya dikasih uang Rp 550 ribu dari Lahat ke Palembang. Di situ untuk makan, BBM dan yang lain. Sisanya untuk keluarga. Kalau sekarang sudah tak ada lagi. Pulang pun mau tidur kemana, barangbarang saja masih dititipkan di tempat teman,” ujarnya. Menurut Anwar, batubara bagai sinar di dalam kegelapan. Masyarakat di Lahat baru saja merasakan nikmatnya sumber daya alam yang diberikan Tuhan itu. Ia tak mau membayangkan bila akhirnya Gubernur tak mau mencabut

larangan itu. “Masih untung bisa kerja karena ada batubara, karena pemerintah pun tak bisa kasih kami pekerjaan. Tapi sekarang mau dirampas juga. Tak hanya saya yang menganggur lantas menjadi perampok nantinya, tapi ribuan orang yang terlibat dalam dunia batubara,” terangnya. Anwar bersikukuh tetap bertahan di Palembang. Karena selain terus berjuang mengambil nafkahnya lagi, ia juga tak tahu arah pulang walau Zaki dan Ayu sudah batuk dan pilek dalam dua hari terakhir ini. “Jadi nahan saja dulu sampai bisa diizinkan lewat lagi, karena itu lah priuk kami,” pungkasnya. (Mg5)

kencang lagi bertiup di laut terbuka seperti selat Bangka yang 40 knot disertai perubahan gelombang ombak dengan ketinggian ombak 1-2 meter. “Namun untuk Palembang yang bukan daerah laut, tidak berpotensi hal seperti itu. Karena Sumsel hanya ada sungai, kecuali Selat bangka,” kata dia. Potensi bahaya kecepatan angin dan gelombang ombak perlu diwaspadai masyarakat, terutama nelayan yang biasa menggantungkan hidup dengan mencari nafkah dilaut untuk lebih berhatihati akan ancaman gelombang dan ombak ini. Jika memungkin nelayan dihimbau untuk tidak melaut sementara waktu

hingga bahaya potensi ombak dan gelombang diperkirakan aman dan kembali normal. “Kami menghimbau nelayan yang biasa mencari ikan di Selat Bangka terus waspada. Sebab cuaca perairan Selat Bangka tidak menentu,” himbau Indra. Walaupun BMKG mengeluarkan peringatan bahaya kemungkinan cuaca buruk selama sepekan ke depan, Indra berharap agar peringatan ancaman cuaca buruk ini tidak menjadi masyarakat takut untuk keluar rumah. Pasalnya, angin kencang ini hanya berpotensi di ruas wilayah terbuka. Seperti daerah rawan longsor Lahat dan Pagaralam. Sebab ke dua dae-

rah tersebut, di dominasi memiliki ruang terbuka berupa perkebunan dan pertambangan dengan kontur tanah yang labil karena pengaruh hujan. Disinggung potensi bencana yang mungkin terjadi di Palembang mengingat hujan dalam sepakan cukup intens, dikatakan Indra bahwa Palembang masih bisa dikategorikan aman dari ancaman angin puting beliung dan ombak, karena Palembang bukan daratan terbuka dan jauh dari pantai. “Potensi pengaruh cuca yang bakal terjadi di Palembang adalah banjir, jadi masyarakat harus tetap waspada terutama kawasan rendah dan lebak,“ pesan Indra. (ts/tk)

perlu, pihak yang berkepentingan dapat menambah gerbong angkutan batubara. “Angkutan sungai juga bisa mengatasi persoalan ini selain mengefektifkan rel kereta api sebagai pengangkut batubara,” jelasnya. Sementara Ketua Organisasi Kepemudaan Wira Karya Indonesia Kabupa-

ten Ogan Ilir, Abdul Rasyid juga meminta kepada Gubernur Sumsel konsisten dengan keputusannya terkait larangan tersebut. Pihaknya pun mengancam, bila larangan itu dikangkangi, akan menurunkan massa lebih besar untuk kembali memprotes atas pelarangan angkutan batubara tersebut.

Pantauan Sripo dalam beberapa hari terakhir, sejak diberlakukannya peraturan larangan truk batubara melintas di Jalintim, jarang sekali terjadi kemacetan. Jalintim tampak lengang. Meskipun terjadi kemacetan, namun tidak sampai parah dan tidak berkepanjangan. (ts/and)

dian dilanjutkan lagi dengan penetapan beberapa poin tinjauan sebagai dasar penetapan pengurus OKP, mana yang sah memberikan dukungan dan bisa mengikuti Musdaprov KNPI Sumsel. “Jadi diputuskan bahwa pimpinan sidang akan meninjau beberapa hal, yakni tanggal keluar SK, siapa yang berikan tanda tangan, isi SK dan yang paling penting nanti pimpinan sidang akan konfirmasi langsung Ketua Umum tiap OKP melalui sambungan telepon,” katanya. Disebutkan Arbain, ketujuh OKP itu di antaranya adalah Angkatan Muda

Tharekat Islam (AMTI), Ikatan Sarjana Alwasliyah, PPAPRI, Kiyarah, DMDS, dan Garuda KPPRI. Namun beberapa peserta menghujani pimpinan sidang dengan interupsi. Mereka menegaskan bahwa ada langkah kongkrit untuk menentukan kepengurusan sah. “SK itu asli atau tidak kan belum tahu. Mana yang sah kita juga tidak tau. Dari dan sampai kapan periode kepengurusan masingmasing OKP pun tidak tahu. Tunjukkan saja AD/ RT masing-masing jadi biar jelas. Kalau begini bisa saja SK yang foto kopian itu adalah yang sah,” sebut sa-

lah satu peserta. Gayung pun disambut. interupsi juga dibalas interupsi oleh peserta lain. Ia tak ingin kehilangan hak untuk menyampaikan pendapat. Menurut peserta lainnya, pembahasan AD/ RT masing-masing OKP bukan urusan internal. “Kenapa harus bongkar AD/RT OKP orang lain. Itu internal mereka, minta mereka selesaikan dulu dualisme ini,” jawab peserta lain. Diagendakan dalam Musdaprov KNPI di hari pertama adalah pembahasan tata tertib Musdaprov itu sendiri dan tata tertib pemilihan ketua KNPI Sumsel yang baru. (Mg5)


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

11

Butuh 22.501 Suara Jadi Walikota lPilkada Pagaralam lDiprediksi 25 Persen Golput PAGARALAM, SRIPO – Sepertinya pertarungan memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam semakin menarik. Karena diprediksi hanya sekitar 75 persen masyarakat Pagaralam yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pagaralam, 23 Januari 2013 mendatang. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pagaralam mencapai 98.368 pemilih. Para calon hanya butuh 30 persen plus 1 untuk bisa menduduki kursi walikota dan wakil walikota. Jadi setiap pasangan hanya butuh 22.500 plus 1 pemilih sudah bisa jadi walikota. Informasi yang dihimpun Sripo, setiap pasangan saat ini optimis bisa menang satu putaran dengan jumlah suara yang dibutuhkan hanya 22.500 plus 1. Ketua Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kota Pagaralam, Ubaidillah Zukhri melalui Ketua Divisi Logistik, Nanto Bakti

mengatakan, jika dilihat dari jumlah DPT yang ada memang setiap pasangan hanya perlu mendapat suara sekitar 22.500 plus 1. Karena diprediksi dari 98.368 pemilih hanya 75 persen yang akan berpartisipasi. “Dengan jumlah kandidat sebanyak 9 pasang dan jumlah DPT yang hanya 98.368, kemungkinan untuk satu putaran cukup besar. Ditambah lagi diprediksi hanya 75 persen DPT yang akan berpartisipasi dalam Pilkada nanti,” ujar Nanto, kepada Sripo, Kamis (17/1). Namun jika angka partisipasi masyarakat mencapai 85 persen, maka setiap calon hanya butuh suara sebanyak 27.000 plus 1 untuk menang satu putaran. “Banyaknya jumlah calon yang maju membuat jumlah perolehan suara semakin sedikit. Ditambah saat ini hampir setiap kecamatan di setiap pasangan calon mempunyai basis massa masingmasing,” jelasnya. (mg16) SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

ZIKIR – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 6, H A Fachri-Dwikora Sastranegara gelar zikir akbar saat kampanye akbar, Kamis (17/1).

Targetkan Pemilih 85 Persen PAGARALAM, SRIPO – Walaupun banyak pihak memprediksi sekitar 75 persen pemilih akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Pagaralam, namun Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kesbangpolinmas) setempat menargetkan angka partisipasi pemilih mencapai 85 persen. Kepala Kesbangpolinmas Pagaralam, Firmanudin mengatakan, sejak Oktober 2012 lalu petugas Kesbangpolinmas telah gencar melakukan sosialisasi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pada Pilkada. “Pada pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2008 lalu hanya 75 persen masyarakat yang berpartisipasi. Untuk itu pada Pilkada tahun ini kita menargetkan jumlah partisipasi mencapai 85 persen,” katanya. (mg16)

Kampanye dengan Zikir Bersama PAGARALAM, SRIPO – Berbeda dengan sejumlah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam lainnya yang menggelar kampanye akbar dengan menampilkan sejumlah artis ibukota, pasangan calon nomor urut 6, H A Fachri-Dwikora Sastra Negera menggelar kampanye dengan zikir dan doa bersama di Alun-alun kota, Kamis (17/1). Selain menggelar dzikir dan doa, pasangan ini juga memberikan tausiyah serta tabligh akbar kepada para simpatisan dan pendukung yang hadir. Pantauan Sripo, hampir lebih dari separuh massa yang hadir merupakan para ibu-ibu pengajian. Tanpa dilengkapi dengan

seragam kampanye, para pendukung dan simpatisan tatap antusias menyaksikan tusiyah dan orasi dari sejumlah juru kampanye pasangan Fachri-Sastra. Kampanye akbar pasangan Fachri-Sastra menghadirkan empat ustadz ibukota, yaitu KH Imam Maksum Al Ghazali, KH Tatang Hasanudin, KH Abdul Qadir Jaelani dan Ustadz AsroÆi yang datang dari Bali. Pasangan calon walikota Fachri-Sastra menjelaskan, bahwa kegiatan tausiyah, zikir dan doa bersama tersebut dilakukan untuk memohon keselamatan dan kesuksesan penyelengaraan Pilkada Kota Pagaralam 23 Januari 2013 mendatang.

“Kita berdoa untuk seluruh masyarakat Kota Pagaralam serta kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada, bukan hanya mendoakan kemenangan kami,” ujarnya. Pihaknya berharap Pilkada bisa berjalan lancar dengan jujur, sportif serta ikhlas. Hal tersebut agar nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang diinginkan masyarakat Pagaralam. “Pilihalah calon sesuai dengan hati nurani masing-masing, agar ke depan Pagaralam akan bisa lebih baik lagi dengan pemimpin yang baik juga,” jelasnya. KH Imam Maksum Al Ghazali dalam tausiyahnya mengatakan, dalam menata hati agar bersih,

jujur, sabar dan ikhlas harus dilandari dengan Sholat serta berdzikir. “Kegiatan ini sepertinya memang sangat perlu dilakukan untuk menghasilkan kwalitas dalam menata dan membersihkan hati serta tingkah laku dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya. Lain halnya dengan Tausiyah Ustadz Asro’i, menurutnya, nomor urut 6 yang diamanahkan bagi pasangan Fachri-Sastra, adalah figur seorang pemimpin. Karena enam merupakan jumlah rukun iman. “Insyaallah, dalam Pilkada Pagaralam akan menghasilkan pemimpin yang amanah yang berlandaskan iman dan taqwa,” tegasnya. (mg16)

Jumlah Cawako Palembang Bisa Berkurang Lima Parpol Dualisme Dukungan lBisa Juga Ber tambah Bertambah lSekarang Ada Tiga Calon PALEMBANG, SRIPO – Sejak 2 Januari 2013, KPU Palembang sudah menerima pendaftaran tiga calon pasangan WalikotaWakil Walikota Palembang. Dari tiga pasang calon itu, seluruhnya menggunakan jasa parpol dalam Pilkada 2013 ini. Dikatakan Yuda Makrom, Ketua Divisi Perencanaan Sosialisasi KPU Palembang, ketiga calon pasangan itu bisa saja menciut, bisa saja bertambah. Pasalnya, ada dua calon independen yang masih berusaha mencalonkan diri, dan sekarang menggugat ke PTUN. Teranyar, Aminuddin, salah satu calon independen, terlihat mendatangi KPU Palembang untuk meminta diproses pencalonan dirinya. “Ya, dia datang untuk meminta pencalonan dirinya diproses. Dia membawa surat dari Panwaslu sebagai bahan acuan,” kata Yuda, di ruang kerjanya, Kamis (17/1). Namun, Yuda belum bisa menjanjikan apaapa karena pihak KPU Palembang masih akan mempelajari isi surat itu. Keputusannya akan dibacakan seusai rapat pleno KPU Palembang, yang rencananya digelar Sabtu (19/1). Sementara satu calon independen lainnya, Helmy Pansuri berjuang melalui PTUN. “Surat belum sampai di tangan saya. Mungkin masih ada di pimpinan KPU Palembang,” kata Yuda. Dijelaskan Yuda, ketiga calon yang didapat sekarang adalah Romi Herton, Mularis Djahri, dan Sarimuda. Ketiganya lolos dari

persyaratan parpol. Namun, ketiga calon itu masih belum bisa tidur tenang. Soalnya, KPU Palembang masih akan melakukan verifikasi syarat terhadap ketiganya. Adapun syarat yang akan diverifikasi adalah kebenaran dari backround pendidikan para calon. Untuk melakukan ini, KPU Palembang akan bergerak diam-diam untuk mendatangi sekolah atau pun tempat kuliah yang pernah ditempuh oleh para calon. Ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran background masing-masing calon. “Bisa jadi, pasangan yang maju jumlahnya menciut. Ini bisa terjadi jika ada pasangan yang background pendidikannya tidak valid,” kata Yuda. (cw6)

lUsung Cawako Palembang PALEMBANG, SRIPO – Dari 37 parpol yang mengusung dan mendukung calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, ternyata ada lima parpol yang memiliki lebih dari satu calon. Untuk itu, KPU akan memverifikasi ulang kelima parpol yang masih dualisme dalam mengajukan cawako tersebut. Dikatakan anggota Divisi Keuangan,Logistik, Umum, dan Rumah Tangga KPU Palembang, Rudianto Pangaribuan, kelima parpol yang masih memiliki lebih dari satu pasang calon adalah Barnas, PKNU, PPPI, Partai Kedaulatan, dan PPDI. Barnas malah diketahui masih memiliki tiga pasang calon. “Sudah dilakukan pemanggilan terhadap kelima parpol itu. Namun, itu belum cukup dan akan kami verifikasi secara langsung ke DPP hingga kelima parpol memiliki satu nama calon pasangan,” katanya, Kamis (17/1). Adapun pasangan yang masing-masing didukung

oleh kelima parpol itu adalah, Partai Kedaulatan yang mengusung Mularis dan Sarimuda. Lalu PPDI mengusung Mularis dan Romi Herton, dan PPPI yang mengusung Sarimuda dan Mularis. Sedangkan Barnas mendukung ketiga calon pasangan, Romi Her-

ton, Sarimuda, dan Mualris. Untuk memverifikasi kelima parpol itu, pihak KPU Palembang akan mendatangi DPP kelima partai tersebut. Tujuannya, untuk memastikan calon pasangan mana yang akan diajukan oleh kelima parpol itu. Jika pada DPP ma-

sih terdapat dualisme, maka KPU akan mendatangi Depkumham. “Kami rencanakan Senin (21/1) baru akan melakukan verifikasi terhadap lima parpol itu. Sedangkan untuk partai lain sudah menunjuk satu pasangan calon,” kata Rudianto. (cw6)

SRIPO/SYAHRUL

SEBUAH mobil pick up dengan muatan baliho salah satu bakal calon Walikota Palembang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, beberapa waktu lalu. Mendekati pilkada Walikota Palembang dan Pilgub Sumsel, usaha pembuatan baliho kebanjiran rezeki, sebab para calon banyak membuat baliho dalam ukuran besar.


12

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

RSBI dan Kastanisasi Pendidikan “Allazie ‘allama bil qolam = (Yang mengajar) manusia menulis (dengan qalam) (QS Al’Alaq ayat 4) MAKSUD ayat di atas ialah Allah SWT mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Dan orang pertama yang menulis dengan memakai qalam atau pena adalah Nabi Idris As (Imam Jalaluddin Al-Mahally dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi, 1990:2754). Ayat ini juga mengisyaratkan betapa pentingnya pendidikan bagi umat manusia. Menyoal pendidikan, penulis tertarik untuk sedikit menyampaikan pendapat tentang berita yang dimuat Harian Umum Sriwijaya Post Spirit Baru Wong Kito edisi 9 Januari 2013 perihal MK membubarkan 1300 RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) pada sekolah-sekolah pemerintah. Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan peraturan pengadaan RSBI yang berada di sekolah-sekolah pemerintah. MK menyatakan keberadaan RSBI dan SBI (Sekolah Bertaraf Internasi onal) tidak sesuai dengan konstitusi dan mesti dihentikan. (Tempo Edisi 14-29 Januari 2013). Mendiknas Muhammad Nuh menyatakan menghargai apa pun keputusan MK. Sebelum kita menanggapi hal itu ada baiknya kita kembali mencari arti apa itu pendidikan. Sebagaimana termaktub dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelanjaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menurut (Akhmad Sudrajat, 2010). Ada tiga pokok pikiran utama yang

terdapat pada definisi pendidikan: ◗ Usaha sadar dan terencana. ◗ Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, dan ◗ Memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana menunjukkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang disengaja dan dipikirkan secara matang (proses kerja intelektual). Oleh karena itu di setiap level manapun kegiatan pendidikan harus disadari dan direncanakan, baik dalam tataran nasional, regional, institusional maupun operasional. Berkenaan dengan pembelajaran (pendidikan dalam arti terbatas), pada dasarnya setiap kegiatan pembelajaran harus direncanakan terlebih dulu sebagaimana dicantumkan dalam Permendiknas RI No 41 Tahun 2007. Menurut Permendiknas ini perencanaan proses pembelajaran meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Pada pokok pikiran kedua yakni mewujudkan suasana belajar dan proses pembelanjaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, saya melihat ada pengerucutan istilah pendidikan menjadi pembelajaran.

Jika dilihat secara sepintas mungkin seolah-olah pendidikan lebih dimaknai dalam setting pendidikan formal semata (persekolahan). Terlepas dari benartidaknya pengerucutan makna ini, pada pokok pikiran kedua ini saya menangkap pesan bahwa pendidikan yang dikendaki adalah pendidikan yang bercorak pengembangan (developmental) dan humanis, yaitu berusaha mengembangkan segenap potensi didik, bukan bercorak pembentukan yang bergaya behavioristik. Saya juga melihat ada dua kegiatan (operasi) utama dalam pendidikan: (a) mewujudkan suasana belajar dan (b) mewujudkan proses pembelajaran. Mewujudkan suasana belajar tidak bisa dile paskan dari upaya menciptakan lingkungan belajar, di antaranya mencakup (1) lingkungan fisik seperti bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruangan BK, taman sekolah dan lingkungan fisik lainnya dan (2) lingkungan sosio-psikologis (iklim dan budaya belajar/akademik) seperti komitmen, kerjasama, ekspektasi prestasi, kreativitas, toleransi, kenyamanan, kebahagiaan dan aspek-aspek sosio-emosional lainnya yang memungkinkan peserta didik melakukan aktivitas belajar. Lingkungan fisik dan lingkungan sosio-psikologis didesain sede mikian rupa agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan segenap potensinya. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan guru, di sini tampak jelas bahwa keterampilan dalam mengelola kelas (classroom management) menjadi amat penting. Dan di sini pula tampak peran guru lebih diutamakan sebagai fasilitator belajar siswa. Upaya mewujudkan suasana pembelajaran lebih ditekankaan untuk men-

Hj Fatria Khairo, S.TP, SH, MH Dosen Tetap STIH-Sumpah Pemuda Palembang ciptakan kondisi dan pra kondisi agar siswa belajar, sedangkan proses pembelajaran lebih mengutamakan pada upaya bagaimana mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan guru, maka guru dituntut dapat mengelola pembelajaran (learning management) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran (Lihat Permendiknas RI N0 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses). Di sini guru lebih berperan sebagai agen pembelajaran (Lihat penjelasan PP 19 Tahun 2005), meski saya lebih suka menggunakan istilah Manajer Pembelajaran di mana guru bertindak sebagai seorang planner, organizer dan evaluator (pembelajaran). Sama seperti dalam hal mewujudkan suasana pembelajaran, proses pembelajaran pun seyogianya didesain agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya dengan mengedepankan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) dalam bingkai model dan strategi pembelajaran aktif (active learning), ditopang oleh peran guru sebagai fasilitator belajar. Pada pokok pikiran yang ketiga yaitu memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, selain merupakan bagian dari definisi pendidikan sekaligus menggambarkan pula tujuan pendidikan nasional kita, yang menurut hemat saya, sudah demikian lengkap. Di sana tertera tujuan yang berdimensi ke-Tuhan-an, pribadi dan sosial. Artinya, pendidikan yang dikehendaki bukanlah pendidikan sekuler, bukan pendidikan individualistik dan bukan pula pendidikan sosialistik, tetapi pendidikan yang mencari keseimbangan diantara ketiga dimensi tersebut. Selanjutnya tujuan-tujuan tersebut dijabarkan ke dalam tujuan-tujuan pendidikan di bawahnya (tujuan level messo dan mikro) dan dioperasionalkan melalui tujuan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalaam proses pembelajaran. Ketercapaian tujuan-tujuan pada tataran operasional memiliki arti yang strategis bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional dalam UU Sisdiknas (UU No 20 tahun 2003 Pasal 3) disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriaman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, PBB melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) men-

canangkan empat pilar pendidikan masa sekarang maupun masa depan yakni (1) learning to know, (2) learning to do, (3) learning to be dan (4) learning to live together. Keempatnya menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ. Dikaitkan dengan putusan MK yang membubarkan RSBI, kembali ke tujuan negara yang termaktub dalam pembukaan konstitusi kita. “Tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal 31 UUD (1) segenap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) segenap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, (3) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang didasarkan undang-undang.” Jadi, setelah melihat fenomena RSBI, bukanlah suatu sistem yang tidak baik. Kesemuanya mempunyai hakikat dan tujuan yang baik guna peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Namun alangkah patutnya jika pemerintah meninjau dan melihat lebih dulu kenyataan di masyarakat di mana masih banyak sekolah yang membutuhkan bantunan mendasar yaitu pemenuhan sarana dan prasarana yang layak. Bisa kita baca di media cetak dan saksikan di media elektronika masih banyak kondisi sekolah di negeri ini yang sangat mempriha tinkan, banyak prasarana seperti gedunggedung yang tidak layak, guru-guru masih sangat minim dan lain sebagainya. Pemerintah di minta membereskan masalah ini lebih dulu sebelum menggelontorkan sekolah yang bertaraf internasional. Jika pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di

negeri ini sudah merata maka cita-cita dan aktualisasi perwujudan sekolah bertaraf internasional (SBI) akan bisa segera diwujudkan karena dinilai layak dan sudah saatnya diterapkan di masyarakat. Ikhwal RSBI yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, kita kembali harus menyimak salah satu isi pasal dalam konstitusi kita yaitu Pasal 36 UUD: “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.” Maknanya, penggunaan bahasa Indonesia adalah wajib sebagaimana di dalam kurikulum pendidikan harus memasukkan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib. Namun bukan berarti kita antipati terhadap bahasa Inggris. Tidak sama sekali. Bahasa Inggris harus tetap dipelajari siswa karena hakikatnya bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi. Sebagai makh luk sosial kita tidak bisa lepas dari komunikasi. Dengan komunika si yang baik akan menunjang kemajuan bangsa, karena salah dalam berkomunikasi dapat juga menimbulkan kesalahpahaman. Jadi, menurut hemat penulis, bahasa Indonesia tetap merupakan bahasa wajib, namun untuk memperlancar komunikasi bahasa Inggris dapat dijadikan sebagai bahasa pendamping atau bahasa kedua. Akhirnya, kami sebagai rakyat masih sangat yakin dan percaya pihak legislatif dan eksekutif ‘di atas’ sana masih banyak yang mempunyai hati nurani yang berpihak kepada kami (rakyat) terutama rakyat biasa. Kami sebagai rakyat sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membantu pemenuhan pencapaian pendidikan yang optimal di negeri ini. Jangan ada kastanisasi pendidikan karena pendidikan adalah hak asasi setiap manusia. Wallahu a’alam bishshawab.

Training Orangtua Siswa

● Izzudin Komitmen Gali Potensi Anak PALEMBANG, SRIPO – Orangtua dan guru memiliki peran penting dalam mengawasi dan mendidik anak. Menyadari fungsi itu, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Izzudin membuka Izzudin Training Center (ICT) sebagai bentuk untuk menggali potensi anak. “Pelatihan untuk orangtua dan guru di kegiatan ITC. Intinya ITC memberikan solusi dalam mendidik dan menggali potensi anak,” ujar Suryani, Ketua Panitia ITC SIT Izzuddin ketika berkunjung ke Kan-

tor Sripo Jl Basuki Rahmat Palembang, Kamis (17/1). Didampingi Pendiri ITC Ustad H Salihul Fajri, Suryani mengatakan, kegiatan ITC diadakan selama dua hari (19-20 Januari) bertempat di aula RS Mata Sumsel. ITC yang diadakan berbentuk seminar dan workshop. “Nantinya peserta akan dipandu motivator nasional yakni Direktur Auladi Parenting School Bandung Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari. ITC merupakan program rutin SIT Izzuddin dalam meningkatkan pendidik-

an,” ujar Suryani. Dalam kunjungannya SIT Izzuddin mengajak Sripo untuk bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan ITC yang pastinya memiliki tujuan menggali kemampuan orangtua dan guru dalam membimbing anak-anak. “Selama dua hari mengikuti ITC, merupakan investasi kedepannya. Pastinya ITC sebelumnya sudah digelar dibeberapa kota di Indonesia,” tambah Suryani. Kunjungan kepanitian ITC Izzuddin diterima langsung Sekred Sripo H Salman

Rasyidin dan Manager Produksi Theresia Juita. “Pastinya sebagai media akan memberikan bantuan. Tentunya media sendiri memiliki peran dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujar Salman. Dikatakan Salman, lembaga pendidikan hendaknya tetap pada tujuan awalnya, yakni untuk mendidik anak tidak hanya cerdas jasmani tetapi juga rohani. “Orientasi pendidikan harus tetap dijaga dan jangan sampai orientasinya ke arah bisnis,” katanya. (mg19)

sripo/mg19

DISKUSI – Tenaga pengajar SIT Izzudin yang berkunjung ke Sripo dan diterima berdisikusi dengan Sekred Sripo H Salman Rasyidin dan Manager Produksi Theresia Juita di Kantor Sripo Lantai III Jl Basuki Rahmat, Kamis (17/1) kemarin.


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

13

Warga Kumpulkan 20 Ribu Buku SRIPO/MG2

SERAHKAN – Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Kamis (17/1) menyerahkan tropi dan hadiah kepada Batalyon Infantri (Yonif) 142/KJ juara lomba Tonting antar satuan.

Yonif 142 Juara Tonting PALEMBANG --Batalyon Infantri (Yonif) 142/KJ menjadi juara pada lomba Tonting antar satuan dan lomba kolone senapan. Atas hasil itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Nugroho Widyotomo memberikan tropi dan hadiah penghargaan kepada satuan. Hadir di upacara itu Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syahiding, Irdam II/ Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj dan perwira menengah lainnya di jajaran Kodam II /Swj. Pada sambutannya, Pangdam mengatakan, pengibaran bendera yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, memiliki makna penting, antara lain sebagai upaya mengingatkan pada romantisme dan heroisme perjuangan yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di 17 Agustus 1945. Kedua, sebagai sarana komando untuk menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar, setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama. Dikatakan, setiap resiko yang menimpa TNI akan berdampak luas, karena bukan hanya merugikan prajurit dan materiil yang digunakan, “Melainkan langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi bahkan mengurangi kesiapan operasional satuan dalam menghadapi tantangan tugas,” ungkapnya. Oleh karena itu, hasil evaluasi kinerja tahun 2012 dari masing-masing satuan di jajaran TNI, agar segera direspon dalam rangka meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2013.(mg2)

SRIPO/MG19

ANGKUT SAMPAH – Petugas DKK Kota Palembang berangsur mengangkut tumpukan sampah di TPS Pasar 10 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Kamis (17/1) kemarin.

Sampah 10 Ulu Dikikis SEBERANG ULU --Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar 10 Ulu Kecamatan SU I mulai diangkut petugas Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang. Dari pantuan Sripo, Kamis (17/1) tampak petugas mengangkut sampah secara berkala. Sekitar puluhan truk sampah dikerahkan untuk mengakut tumpukan sampah yang menggunung ini yang lamanya sekitar emat bulanan. Selama ini tumpukan sampah dari sampah warga dan pasar ini, sangat menganggu kenyamanan masyarakat. Selain mengeluarkan aroma tidak, tumpukan sampah mencemari perairan Sungai Musi yang digunakan warga setempat. “Truk-truk sampah diturunkan untuk mengangkut tumpukan sampah,” ujat Nasution, Kepala Seksi (Kasi) Pembersihan DKK Palembang. Selama ini yang menjadi kendala dalam pengangkutan sampah di Pasar 10 Ulu, karena padatnya arus lalu lintas kawasan tersebut sehingga truk sampah sulit masuk. Diangkutnya tumpukan sampah yang menjadi problem, ksaat ini melegakan masyarakat sekitar. Abdul Hamid (53), tokoh masyarakat setempat mengatakan, memang seharusnya tumpukan sampah diangkut petugas DKK Palembang. Jika terlambat justru menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitar. “Kami sudah mendukung pemerintah tidak membuang sampah sembaranga ke sungai, tapi ketika sampah dibuang di TPS justru tidak diangkut,” ujarnya. Diharapkan Abdul Hamid, yang mewakili warga lainnya berharap agar petugas DKK rutin mengangkut sampah di TPS Pasar 10 Ulu. Jika selama ini hanya satu unit, mungkin idealnya dua unit truk bak sampah. “Kebersihan harusnya lebih diperhatikan lagi, karena Palembang peraih piala Adipura untuk kebersihan. Pastinya masyarakat mendukung pemerintah untuk kebersihan,” ujarnya.(mg19)

PALEMBANG, SRIPO – Gerakan satu juta buku bacaan yang diprakarsai Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, untuk mendukung kelengkapan di perpustakaan daerah, sepertinya direspon masyarakat. Sebanyak 20 ribu buku hasil sumbangan masyarakat sudah terkumpulkan bahkan siap didistribusikan ke perpustakaan kabupaten dan kota. Kepala Badan Perpustakaan Daerah Sumsel H Asnawi HD, Kamis (17/1) mengatakan, sejak diluncurkannya program satu juta buku, ternyata masyarakat banyak yang memberikan sumbangan. “Buku sumbangan dari

SRIPO/DOK

Asnawi HD

warga menjadi koleksi perpustakaan sehingga menjadi lengkap sehingga pada saat dibutukan masyarakat

tersedia di perpustakaan,” katanya. Menurutnya, yang terkumpul tersebut sumbangan antara lain pribadi, baik itu dari pejabat pemerintahan maupun masyarakat umum. Buku sumbangan dari masyarakat tersebut terus diinventarisasi agar keberadaannya tetap terjaga. Selain itu supaya program satu juta buku dapat terlaksana dengan cepat, Perpustakaan terus melakukan sosialisasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota sekaligus mengimbau agar ikut serta menyumbangkan buku bacaan. “Target satu juga buku ini harus selesai 2015 menda-

tang sehingga perpustakaan bisa dimanfaatkan secara luas oleh kalangan pelajar, makasiswa dan akademisi,” kata Asnawi. Terpisah Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Irene Camelyn mengatakan, gebrakan pengumpulan satu juga buku yang digagas gubernur Sumsel bertujuan untuk menimbulkan semangat dan ide yang sama terhadap perpustakaan di kalangan masyarakat. Bagaimana pun, perpustakaan menjadi pusat ilmu dan informasi bagi pelajar, mahasiswa dan akademisi. Untuk itu, kelengkapan buku dan sarana pendukung harus disiapkan seca-

ra mamadai. “Jangan sampai, begitu masyarakat ingin mencari literatur di perpustakaan untuk menyusunan karya ilmiah, ternyata buku yang dicari tidak ada,” katanya. Pemprov Sumsel, ungkap Irene, berterima kasih kepada masyarakat yang secara antusias merespon gerakan satu juta buku yang digagas Gubernur Sumsel sehingga bukan tidak mungkin semua perpustakaan di Sumsel akan dilengkapi dengan bukubuku yang disumbang warga atau setidaknya masyarakat di kabupaten/ kota juga terdorong ikut membangun perpustakaan daerah. (sin/ant)

BNI Syariah Siapkan Rp 100 Miliar

● Pembiayaan UKM ● Tar get 2013 arget PALEMBANG, SRIPO – BNI Syariah Palembang Divisi Bisnis Mikro membukukan portofolio pembiayaan hingga Rp 26,5 miliar sejak awal beroperasi pada bulan Juni tahun 2012. Tahun ini mereka telah menyiapkan Rp 100 miliar untuk pembiayaan yang didominasi oleh nasabah usaha kecil dan menengah (UKM). “Kita menargetkan pembiayaan ini hingga Rp 87 miliar. Tapi kita optimis bisa melakukan pembiayaan atau disebut kredit kepada nasabah BNI Syariah hingga Rp 100 miliar,”kata Pimpinan Area BNI Syariah Divisi Bisnis Mikro Palembang, Abdiyansyah Satria kepada Sripo, usai peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mikro KM 12 Palembang, Kamis (17/01). Dijelaskan bila market share ekonomi mikro di Palembang memiliki potensi besar. Bank ini membiayai rata-rata UKM yang bergerak di sektor industri rumah tangga, usaha barang harian seperti sembako atau toko manisan. Namun juga mendominasi dari sektor perkebunan. Untuk itu BNI Syariah berencana melebarkan sayap untuk menjangkau masyarakat di Pangkalan Balai (Banyuasin). Disana BNI Syariah akan membuka satu KCP Mikro yang ditargetkan bisa beroperasi di kwartal I tahun 2013 (Januari-Maret).

SRIPO/SYAHRUL

BUKA REKENING – Camat Sukarami, Hanif (kanan) mengisi data saat buka rekening baru seusai meresmikan Kantor KC Divisi Mikro BNI Syariah di KM 11, Sukarami, Kamis (17/1).

“Kami akan melengkapi KCP di Plaju dan KM 12 Palembang, Betung Banyuasin, Sungai Lilin dan Babatoman Musi Banyuasin. Jika sudah tersebar di daerah mudah-mudahan makin memberikan layanan terbaik kepada para nasabah, karena misi kita adalah solusi mudah usaha berkah,” jelasnya. Di tingkat nasional BNI

Syariah sudah mencatat prestasi yang baik, perolehan pembiayaan mencapai Rp 266 miliar dan ditargetkan dapat melampaui angka Rp1 triliun pada tahun 2013 nanti dengan menambah 20 KCP Mikro di fokus tiga area yakni Kendari, Bengkulu dan Jambi. Saat ini sudah ada 12 Kantor Cabang dan 61 KCP Mikro BNI Syariah. Dengan

bertambah 20 KCP baru, maka kami semakin bertekad mewakili bank BNI Syariah yang unggul dalam pelayanan dan kinerja perbankan di Indonesia,” ucapnya. Sementara itu Camat Sukarami, M Hanif mengimbau masyarakat di daerahnya, tidak terkecuali di Palembang secara umum untuk dapat memanfaatkan layanan pembiayaan. Cara-

nya bisa dengan menjadi nasabah BNI Syariah Palembang. “Masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan kredit mulai dari Rp5 juta hingga Rp 500 juta. Ini bisa jadi modal yang baik untuk membuka lapangan kerja baru,” katanya dalam sambutan peresmian KCP Mikro BNI Syariah Palembang kemarin. (Mg5)


14

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Palembang Kelebihan Guru Agama SRIPO/ZAINI

BUAT SEPATU – Iwan membuat desain sepatu pesanan pelanggannya di kios tempatnya bekerja di Jalan Temon Kelurahan 26 Ilir, Rabu (16/1).

Tukang Servis Tas dan Sepatu

Semua Anaknya Sarjana B

ERBAGAI pekerjaan dan profesi dijalani Sofyan (71), sebagai usaha untuk menyambung kehidupannya di kota Palembang. Mulai dari penarik Becak, pedagang kaki lima (K5) hingga menjual koran di pasar dan di jalan. Susah dan senang, dijalani dengan penuh kesabaran dan kegigihan hingga suatu ketika (1968) ia pun beralih pekerjaan sebagai tukang servis tas dan sepatu hingga di usianya yang kini memasuki 71 tahun. Tak keinginan macam-macam dari usahanya ini, Sofyan hanya berusaha bagaimana kesembilan anaknya bisa makan dan sekolah tinggi-tinggi. “Kalau sudah sarjana mudah-mudahan tidak sulit mencari kerja, Jika sudah bekerja apa yang diinginkan anak-anak bisa tercapai,” katanya. Ditemani Jasmiwati, sosok istri setianya ini, keduanya dikaruniai sembilan anak (dua laki-laki dan tujuh perempuan), Sofyan berhasil mengantarkan anak-anak hingga sampai ke Perguruan Tinggi di Palembang, seperti Unsri dengan mengantongi beasiswa, bahkan lima anaknya sudah berkeluarga. “Aku bersyukur, semua anakku sarjana,” katanya. Rasa heran dan tidak rasa percaya sempat terbesit di pikiran Sofyan karena ia tidak menyangka bisa mengantarkan anakanak meraih gelar sarjana sesuai dengan doa dan harapan yang ia panjatkan setiap malam dan waktu. Kerja kerasnya dan ketekunan serta kepiawaian kedua tangannya membetulkan tas pelanggan yang rusak dan sepatu yang sobek dijahitnya menuai rejeki dan itu dilakukan sepenuh hati. Kendati semua anaknya sudah bekerja dan penghasilan, ada sebagai guru, arsitek dan wiraswasta di Palembang, Batam dan Jakarta, Sofyan tidak lantas mengantungkan hidupnya kepada anak-anaknya. Di usia yang semakin senja, ia terus bekarya dan melayani pelanggan setianya untuk memperbaiki tas yang rusak dan membuat sepatu sesuai pesanan. “Saya yakin setiap anak pasti ada rezeki dari Tuhan,” kata Sofyan, pria kelahiran Padang Pariaman ini yang mengaku pernah merantau ke Medan. Usaha bidang pembuatan sepatu dan servis tas, dimulainya sejak 1965 mengikuti usaha pamannya. Namun di 1968, ia pun memberanikan diri dengan membuka usaha servis tas dan sepatu sendiri dan kerjasama modal dengan kerabatnya. Usaha ini hanya berlangsung sembilan tahun. Kendati gagal, ia pun terus berusaha dengan menjadikan anak-anaknya sebagai motivasi dalam hidupnya agar menjadi lebih baik. (zaki)

PALEMBANG, SRIPO –Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memastikan jumlah guru agama Islam yang mengajar di sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga menengah atas dan kejuruan, sudah terpenuhi bahkan berlebih. Dari total kebutuhan 677 orang guru, jumlah guru yang tersedia 910 orang atau kelebihan 233 guru agama. Hal ini ungkapkan Kabid SMP/SMA/SMK Disdikpora Palembang Drs Riza Fahmi, Kamis (17/1) saat menghadiri Workshop Peningkatan Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat SMP dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP-PAI) di gedung pertemuan MAN 3 Palembang. “Guru agama kita lengkap, bahkan berlebihan,” katanya. Tanpa banyak memberikan komentar, Riza memperlihatkan data guru agama Islam yang mengajar di SD, SMP, SMA dan SMK dengan jumlah kebutuhan 677 orang, sedangkan guru yang tersedia sebanyak 910 orang guru, sehingga ada kelebihan 233 orang guru.

SRIPO/SIN

MATERI – Kabid SMP/SMA/SMK Disdikpora Palembang Drs Riza Fahmi, Kamis (17/1) memberikan materi Workshop guru agama Islam di Palembang yang digelar MGMP-PAI.

Diakui, untuk guru agama di SMA memang ada kekurangan satu orang, yakni jumlah kebutuhan 55 orang guru sedangkan yang tersedia hanya 54 orang. Namun kekurangan itu tidak ada masalah karena bisa ditutupi. Sebelumnya Ketua Musya-

warah Guru Mata Pelajaran Agama Islam, Nurdiana menyebutkan, kota Palembang masih kekurangan guru mata pelajaran agama Islam karena baru ada 600 orang, sementara

kebutuhan mencapai 1.000 tenaga pendidik. “Idealnya, setiap sekolah ada empat guru, tetapi sekarang hanya satu sampai dua orang saja,” katanya. Apalagi dalam waktu dekat dari 600 guru yang aktif mengajar di ratusan sekolah SD, SMP dan SMA/ SMK negeri serta swasta tersebut banyak yang akan pensiun. Untuk itu, ia menilai penambahan guru pelajaran agama Islam mendesak untuk segera direalisasikan. Akibat belum cukupnya guru bidang pelajaran tersebut, mereka terpaksa secara bergantian mengajar dengan waktu yang terbatas. Workshop Guru Ketua MGMP-PAI Kota Palembang Fitriyedi SAg, SPdi, MSi mengatakan, ke-

giatan workshop melibatkan 50 orang guru bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar profesional dalam mengajar dan lebih dekat dengan penerapan Information and Communication Technology (ICT). “Kendati sebagai guru agama, para guru tidak harus kalah dengan guru Fisika. Teknologi komunikasi bisa dipakai untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar,” katanya. Untuk itu, ungkap Fitriyedi, guru akan terus dibekali dengan pengetahuan pengembangan bahan ajar, pelajaran berbasis ICT, penerapan model pembelajaran, pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan untuk menumbuhkan kebersamaan antar guru juga diberikan materi outbond. (sin)

OKUT Menuju Kabupaten Terdepan lAlex Akui Prestasi dan Kemajuan OKU TIMUR

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM didampingi Hj Eliza Alex dan Hj Febrita Herman Deru saat menuju ruang persidangan dalam rangka peringatan HUT OKU TIMUR ke-9.

HM Kholid Mawardi

H Herman Deru

Beni Defitson

HARI Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten OKU TIMUR merupakan momentum untuk melihat bahwa daerah “Sebiduk Sehaluan” itu telah menjadi kabupaten maju dan siap menjadi yang terdepan diantara daerah lainnya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sesuai dengan tema HUT OKU TIMUR ke9 yakni memperkuat peran serta masyarakat dalam rangka membangun OKU TIMUR agar lebih maju dan terdepan. Hal itu ungkapkan Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa yang digelar di gedung DPRD yang dihadiri Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan sejumlah tamu undangan yang memadati rungan tersebut. Dikatakan Deru, dengan kemajuan dan prestasi yang telah diraih maka OKU TIMUR kedepan fokus pada percepatan pembangunan untuk menjadi yang terbaik. Kemajuan dan prestasi yang telah diraih OKU TIMUR selama sembilan tahun tersebut diakui langsung oleh Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH. Dalam sambutannya, Alex mengakui Kemajuan OKU TIMUR dengan berbagai prestasi seperti penghargaan, peningkatan produksi beras nasional (P2BN), piala Adipura dan angka kemiskinan terendah di Sumsel termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi merupakan bukti nyata yang faktanya tidak bisa terbantahkan. “Siapa yang akan membantah kemajuan OKU Timur saat ini,” ujar Alex. Bahkan lanjut Alex, OKU TIMUR termasuk salah satu daerah yang konsisten dan sangat berperan dalam sharing program sekolah gratis dan berobat gratis yang dicanangkan pemerintah provinsi Sumatera Selatan. “Senadainya semua kabupaten/kota di Sumsel kemajuannya seperti OKU TIMUR, saya yakin Sumsel akan menempati peringat tertinggi,” puji Alex. Dalam rangkaian HUT OKU TIMUR ke-9 ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan sepert bhakti sosial, hiburan rakyat berupa atraksi yang diperankan oleh Master Linbad serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Entus yang digelar di dua lokasi, yakni Lapangan KONI Martapura dan Lapangan KONI Belitang. Selain itu, dalam perayaan HUT ke-9 ini juga diresmikan bus transmarta, penandatanganan MoU pengelolaan Hotel Puri Tani oleh Grup El-Jhon, lounching dan peninjauan lokasi pemrosesan air mineral dalam kemasan oleh PDAM Way Komering. (ADV)

Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM memotong tumpeng disaksikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan undangan.

Hj Febrita

Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM memberikan penghargaan kepada kepala desa yang berkomitmen menjaga keamanan.

Drs Idhamto Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM menandatangani prasasti peresmian produk air mineral PDAM Way Komering.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan Bupati OKU TIMUR H Herman Deru SH MM foto bersama Unsur Muspida OKU Timur. Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM menandatangani MoU pengelolaan Hotel Puri Tani oleh PT El-Jhon.

Bupati OKU TIMUR, H Herman Deru SH MM mencoba bus Trans Marta usai diresmikan.

Master Linbad saat melakukan atraksi disaksikan ribuan penonton.


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Ditikam Dua Pemalak

Pasal Rp 500 Ribu Sopir Tewas KAYUAGUNG, SRIPO – Naas dialami sopir truk bernama Indra bin Nazaruddin (44). Warga yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 30 RT 02 Metro Timur, Kota Metro, Bandar Lampung ini tewas setelah ditikam dua pemalak di Jembatan Timbang Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, OKI, Kamis (17/1) siang sekitar pukul 13.30. Peristiwa ini bermula ketika korban Indra mengendarai mobil truk colt diesel nopol BM 8327 PB melintasi Jalintim OKI dari arah Lampung menuju Palemmbang. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di dekat Jembatan Timbang Desa Pematang Panggang, kendaraan korban disalip dan dihadang oleh dua pelaku

yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter. Selanjutnya, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya ini langsung meminta uang Rp 500 ribu kepada korban. Namun, permintaan pelaku tidak dikabulkan, sehingga salah seorang pelaku langsung menikamkan sebilah pisau ke dada korban bagian kanan sebanyak satu liang. Tak pelak, serangan mendadak ke bagian jantung tersebut membuat korban jatuh tersungkur bersimbah darah. Sementara kedua pelaku langsung kabur meninggalkan korban sendirian. Tak lama, warga yang melihat korban dalam kondisi sekarat langsung menghubungi Polsek Mesuji dan akhirnya korban langsung dilarikan ke

Klinik Tiga Saudara Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing Jaya dengan menggunakan mobil patroli Polsek Mesuji. Sayangnya, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya lantaran kehabisan darah. Kapolsek Mesuji, AKP H Dwi Handoko SH ketika dikonfirmasi Sripo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya kejadian tersebut. “Korban ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan. Kita yang menerima laporan dari warga langsung menuju TKP dan melarikan korban ke Klinik Tiga Saudara Desa Dabuk Rejo. Namun nyawa korban tidak terselamatkan,” ujarnya. Menurut Kapolsek, dalam perjalanan menuju klinik,

anggota sempat bertanya kepada korban mengenai kejadian yang sebenarnya. Walaupun dalam kondisi sekarat, korban masih bisa berbicara. Menurut keterangan korban, awalnya dua orang pelaku yang menggunakan motor Jupiter MX mencegat dan meminta uang Rp500 ribu. Namun lantaran tidak diberi, salah seorang pelaku yang belakangan kita ketahui bernama Macan bin Mat Rawas langsung menusuk dada korban dengan pisau, bebernya. Ditambahkannya, saat ini pelaku Macan bin Mat Rawas dan rekan lainnya masih dalam pengejaran Polsek Mesuji. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat kita bekuk,” tandasnya. (std)

Hayan Sempat Melawan

oleh dua rekan sesama tahanan. Tak jarang, tim Buser Polsekta IT II Palembang juga membopong tubuh pria yang kerab disapa Dikin itu. Dari rekonstruksi terlihat, Ali dan Andi datang ke lokasi bersama saksi Agus. Ketiganya datang naik satu motor, dimana Ali yang mengendarai motor. “Taufiq, yang selama ini diduga terlibat, ternyata tidak terlibat. Itu semua karangan Andi. Sebab itu, tidak ada yang memerankan Taufik pada rekonstruksi,” ujar Kapolsekta IT II Palembang, Kompol Hans Rahmatullah, melalui Kanit Reskrim, Iptu Sabur. Begitu di lokasi, Ali dan Andi melihat keberadaan motor Hayan, yang parkir di dalam lokasi Pasar Malam. Karena tidak melihat keberadaan Hayan dan motor juga dalam keadaan terkunci, Ali dan Adi memilih

tidur di lokasi pasar malam. “Kami tidur tiga hari tiga malam di Pasar Malam itu. Barulah di malam keempat kami menjumpai Hayan,” kata Dikin, yang diduga biang kerok atas pembunuhan terhadap Hayan. Melihat Hayan, Adi dan Ali pindah ke pondok yang ada di depan Pasar Malam. Di sana, mereka melihat Hayan sedang menghisap lem di salah satu pos yang ada di Pasar Malam. Keduanya lalu menghampiri Hayan. Hayan lalu diajak duduk di atas pondok Pasar Malam. Di saat Hayan sedang naik pondok, Adi mengambil kayu, sementara Ali menyiapkan pisau di pinggangnya. Sampai di atas pondok, Adi sempat berpura-pura meminta api rokok kepada Hayan. Melihat Hayan yang asyik-asyiknya menghisap lem, Dikin merasa saat yang

tepat untuk menghabisinya. Pisau langsung ditusukkan ke pinggang Hayan. Korban sempat melawan dengan menerjang tubuh Dikin hingga terjatuh. Tahu Dikin terpojok, Adi turun tangan. Setelah memungut pisau yang terlepas dari tangan Dikin, Adi mencekik leher Hayan sembari menusukkan pisau ke arah dada. Keduanya lalu turun meninggalkan pondok itu. Tanpa diduga keduanya, saat kedua pelaku sibuk mencari kunci motor, Hayan masih sempat mencoba turun pondok. Melihat itu, Dikin kembali menusuk tubuh Hayan belasan kali sampai ia yakin Hayan benar-benar tewas. Saat kunci motor ditemukan Adi, ketiganya langsung melarikan diri dengan keluar dari Palembang. “Motor kami jual kepada Agus. Hasilnya kami bagi dua,” kata Dikin. (cw6)

Dua Anak Korban Syok

ngat dendam dengan perbuatan mereka, kami harap mereka ditangkap dan ditembak mati,” tegasnya. Menurut Rosadi, kakaknya selama tinggal di wilayah ini tidak perna rebut dengan siapapun, dengan para tetangga hubungannya baik saja. Sehingga sangat tidak menduga musibah ini bisa terjadi. “Atau bisa mungkin para pelaku salah sasaran, karena rumah kakak ini paling bagus di wilayah ini, mungkin mereka kira bos kayu kali, padahal hanya sopir biasa dan kerja honorer,” tegasnya menyesalkan. Para tetangga korban juga mendesak, pihak yang berwajib menangkap para pelaku hidup ataupun mati. Karena menurut mereka perbuatan yang mereka lakukan ini sudah sangat tidak manusiawi. (udn)

dari halaman 16 nya, petugas lalu lintas sedikit kerepotan mengatur aktivitas lalu lintas. Rekonstruksi digelar di area Pasar Malam. Karena pengaruh hujan, tanah menjadi becek cukup mengganggu jalannya rekonstruksi. Akibatnya, rekonstruksi memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar dua jam. Ali Sodikin, salah satu pelaku pembunuhan terhadap Hayan, menjalani rekonstruksi dengan susah payah. Luka tembak yang masih terasa sakit di lutut kananya, membuat pria berusia 28 tahun itu kesulitan berjalan. Untuk pindah lokasi, ia harus dibopong

Asrama Polisi Jadi Lokasi Pesta Narkoba dari halaman 16 dari warga akan ada pesta narkoba. Keduanya kemudian mengintai dan melakukan penggerbekan di rumah atau asrama tempat kediaman kedua aparat tersebut. Alangkah terkejutnya kedua perwira itu, setelah mendapati dua anggota beserta seorang warga duduk santai di ruang dapur asrama sambil menikmati sabu-sabu. Mendapati hal itu keduanya lalu menangkap ketiga pelaku dan menggelandangnya ke Mapolres. “Jadi dua anggota

Sertu Risdan Kesal Sidang Ditunda dari halaman 16 sidang. Adapun alasannya adalah kondisi kesehatan Risdan yang masih belum fit dan diharuskan menjalani pemeriksaan medis di RS AK Ghani. Hamim pun mengabulkan permintaan Oditurat Militer. “Padahal, kondisi saya saat itu benar-benar siap untuk sidang. Saya sudah mengatakan itu kepada majelis hakim sesaat sebelum memulai sidang,” kata Risdan, seperti diterikan Siti Zahara, tante terdakwa, Ka-

Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat dari halaman 16

Kuat Dugaan Orang Dalam dari halaman 16 tidak memungkin ada pelaku yang sudah tahu dengan kondisi TKP. Lihat saja CCTV sempat dicabut, mungkin bisa ditafsirkan sendiri siapa yang melakukannya. Mengenai lambatnya pihak BRI sebagai korban pencurian yang melapor ke polisi, Ginting menegaskan tidak menjadi persoalan dalam hal penanganan kasusnya. “Perlu diketahui, laporan memang yang yang berbentuk laporan resmi dan model A. Jika kasus ini tidak dilaporkan, petugas tetap menyelidikannya karena kasus ini temuan petugas di lapangan, meskipun belum

dilaporkan,” tegas Ginting. BRI Buat Laporan Setelah masih simpang siurnya terkait benar atau tidaknya pihak Bank BRI Unit Km 5 membuat laporan ke pihak polisi terjawab sudah. Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Imam Tarmudi, mengatakan pihak bank sudah mendatangi Polsekta Sukarami Palembang untuk membuat laporan resmi. “Mereka datang melalui karyawanya yang bernama Rahman pada Kamis (17/1) siang. Kami juga langsung menindaki laporan itu dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan,” kata Imam, melalui pembicaraan via telepon seluler Kamis (17/1) sore. Dengan adanya laporan, lanjut Imam, pihaknya kini siap melanjutkan proses penyelidikan terkait peristiwa hilangnya uang Rp 500 juta itu. (mg19/cw6)

dari halaman 16 akan dibunuh jika berteriak. Kedua anak ini nampak enggan bicara banyak dengan siapapun. Sedangkan pintu rumah utama milik korban yang sempat dijebol oleh kawanan rampok sudah mulai diperbaiki oleh sanak keluarga secara gotong royong. “Ayuk dan kakak masih shock dengan kejadian ini, mereka masih murung dan enggan bicara banyak,” kata adik korban Rosadi alias Ocat. Dikatakan Rosadi, keluarganya berharap para pelaku cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena perbuatanya sudah sangat biadab. “Kami sa-

menggunakan kayu kusen dan merampok dua buah rumah yang berdekatan. “Dilihat dari modus sama seperti aksi perampokan di seterio, begitu juga jumlah pelaku sama enam orang dan satu di antaranya menggunakan tutup muka. apakah pelaku sama masih kita dalami,” Katanya. Kapolres menilai kasus perampokan ini terbilang keji, karena sampai melakukan pemerkosaan terhadap korban sehingga menjadi tugas berat pihaknya untuk segera di ungkap. “Salah satu pelaku yang memakai sebo merupakan orang yang kenal dengan korban dan menjadi penunjuk jalan. Yang pasti ini atensi kita untuk segera diungkap,” tandasnya. Sementara dari hasil visum yang dilakukan dokter terhadap istri korban, terungkap

15

bersama warga itu, saat ditangkap sedang duduk mengelilingi bong bekas menghisap sabu. Tapi jelasnya ketiganya saat ditangkap sedang menghadap bb,” ujar Kasat Narkoba Polres Prabumulih, AKP Teguh Suyatmo ketika dibincangi sripo. Menurut Teguh, berdasarkan tes urine yang dilakukan pihaknya ketiga pelaku memakai sabu, namun untuk lebih memastikan pihaknya melakukan pemeriksaan ulang dan mengambil semple darah dua anggota ke Rumah Sakit Umum kota Prabumulih. “Tes urine yang kita lakukan hasilnya positif, tetapi untuk lebih pasti kita lakukan pemeriksaan dari rumah sakit umum,” jelasnya seraya mengatakan kedua aparat

tersebut saat ini diamankan di Provos. Teguh menjelaskan, untuk lebih memastikan positif atau tidak pihaknya harus terlebih dahulu menunggu hasil laboratorium rumah sakit. Jika nanti positif maka kepada kedua anggota akan dikenakan pasal 127 sebagai pengguna sabu dengan ancaman 4 tahun penjara. Namun, keduanya tidak akan dikenakan penahanan, disebabkan berdasarkan ketentuan untuk melakukan penahanan harus minimal 5 tahun penjara. “Jika ternyata hasil leb positif maka kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dan kedua aparat tersebut akan ditangani bagian provos,” tegasnya seraya mengatakan sanksi terhadap dua aparat tersebut pasti akan ada. (ts/eds)

mis (17/1). Risdan dan keluarga kesal akan penundaan itu karena menilai pihak Pengadilan Militer sengaja memperpanjang masa tahanan Risdan di Pomdam II Sriwijaya. Seharusnya, sidang Risdan sudah bisa kelar pada 20 Januari 203 nanti, yang bertepatan 200 hari masa tahanan Risdan. Namun, melihat situasi terakhir, pihak Risdan pesimis sidang selesai tepat waktu. Akibatnya, masa tahanan Risdan di Pomdam II Sriwijaya terancam semakin lama. “Aturannya, kalau 200 hari, tahanan wajib lepas dari ruang tahanan sembari terus menjalani proses persidangan. Jika tetap ditahan, itu berlawanan dengan aza kemanusiaan,” kata penasehat hukum Ris-

dan, Samudera, SH. Terpisah, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer II Sriwijaya (Kapendam II/Swj), Letkol Arm Jauhari Agus Suraji, SIP, SSos, mengatakan kondisi Risdan memang sedang sakit dan dianggap belum bisa melanjutkan sidang. Akibatnya, pihak Pengadilan Militer Palembang terpaksa menunda sidang keterangan saksi hingga tanggal 21 Januari 2013. Sebelum vonis dibacakan, Risdan akan terus berada di ruang tahanan Pomdam II Sriwijaya. “Penundaan tidak ada maksud apa-apa, murni karena faktor kesehatan Risdan yang menurun. Kami yakin, sidang Risdan usai hingga bulan ini berakhir,” katanya, melalui pembicaraan via telepon seluler. (cw6)

bahwa istri korban tengah hamil tiga bulan. “Kita ingin mengambil sperma yang tersisa, ternyata sudah dicuci bersih, jika pelakunya ditangkap bisa kita lakukan tes DNA untuk memperkuat dan membuktikan siapa pelaku pemerkosaan ini,” tambah Kasat Intelkam Polres Banyuasin AKP Mizon Bahri. Seperti diberitakan, Suryadi alias Bujang Ratup (36) warga Jl Tanjung Putus Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III Banyuasin nampak shock, raut mukanya nampak kusut dan tatapannya kosong seolah tidak menduga nasib keluarga mengalami musibah ini. Suryadi yang bekerja sebagai sopir Camat Banyuasin III ini tidak hanya harus kehilangan harta benda dan diperlakukan tidak manusiawi karena dipukul, diterjang dan diikat dengan seling oleh enam kawanan rampok yang bersenjata api dan pisau Tapi yang menyakitkan lagi, istrinya Fat (34) sempat diperkosa oleh salah satu pelaku dikamar tempat tidur miliknya. (udn)

Oktarina Bobol ATM Pacarnya dari halaman 16 kartunya aku buang,” ujar Okta yang dulunya juga pernah dipenjara selama tiga bulan karena mengutil. Tertangkapanya Oktarina berdasarkan laporan dari istri Eman yakni Meri yang menjadi korban pencurian. Korban merasa uang di ATMnya terus berkurang. Setelah dicek di bank, terdapat transaksi penarikan uang tunai di mesin ATM. “Aku sama Eman sudah pacaran setengah tahun, terus kami tidak lagi. Duit aku ambil di ATM dekat rumah (Tangga Buntung) dan waktunya sore hari,” ungkap Oktarina. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol djoko Julianto didampaingi Kasubnit Pidum Iptu Robert mengatakan, tersangka ditangkap setelah gambarnya dicocokan dengan rekaman CCTV di ATM. Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. “Gambar tersangkanya jelas dan waktu transaksi cocok, setelah kebenrarannya dicek korbannya di bank bersangkutan,” ujarnya. (mg19)


CRIME STORY Hayan Sempat Melawan Asrama Polisi Jadi Lokasi Pesta Narkoba

16

SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Sebelum Dibunuh Tiga Pelaku

PALEMBANG, SRIPO – Polsekta IT II Palembang menggelar rekonstruksi pembunuhan Hayan, kemarin (17/ 1). Rekonstruksi terdiri dari 35 adegan ini dilakukan di lokasi kejadian, Pasar Malam Jl MP Mangkunegara, Palembang. Meski lokasi rekosntruksi berada cukup jauh dari jalan utama, tetap menghadirkan gangguan aktivitas lalu lintas di Jl MP Mangkunegara. Pasalnya, melihat keberadaan eptugas polisi yang ramai di lokasi menarik perhatian pengguna jalan untuk menyaksikannya. Tak sedikit para pengguna jalan turun dan memarkirkan kendaraan mereka sejenak di pinggir jalan. Sebagian mereka ada yang mengabadikan momen rekonstruksi melalui handphone. Meski tidak diperkenankan masuk ke lokasi rekonstruksi, para pengguna jalan yang terdiri dari bermacam usia ini tetap nekat mengabadikan momen per momen pada rekosntruksi. Akibat-

● Dua Oknum Polisi Ditangkap ● Belakang Mapolsek

ke halaman 15

SRIPO/ZAINI

TUSUK KORBAN – Salah satu tersangka Ali Sodikun alias Dikin menusukkan pisau ke tubuh korban Hayan (diperankan warga) setelah korban menendang perut tersangka. Ini merupakan adegan reka ulang kasus pidana pencurian dengan kekerasan Rabu (10/ 10) lalu di pos jaga tempat hiburan malam CV AS Jevony Ria, Jalan MP Mangku Negara Kenten, Palembang.

PRABUMULIH, SRIPO – Nama kepolisian Resort Prabumulih kembali tercoreng. Dua anggota Sabara, Brigadir Hengki dan Briptu Samsudin, tertangkap tangan sedang melakukan pesta narkoba jenis sabu. Penangkapan dilakukan Kasat Intel dan Kapolsek Prabumulih Timur. Ironisnya lagi, aksi tersebut mereka lakukan di asrama polisi, yang juga tak berada tepat di belakang Mapolsek Prabumulih Timur. Kejadian penangkapan dua oknum anggota tersebut dilakukan Rabu (16/1) sekitar pukul 15.00. Saat kejadian, dua anggota polisi tersebut pesta sabu ditemani Efransyah bin Erdani (24), warga Dusun Karang Agung Kecamatan Lubay Kabupaten Muaraenim. Adapun barang bukti yang ditemukan petugas, berupa satu set bong lengkap

dengan alat hisap dan air bekas digunakan ketiga pelaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Efransyah diamankan di sel tahanan Polres, sementara kedua anggota polisi yang nyabu menjalani pemeriksaan di Provos Polres Prabumulih. Informasi yang berhasil

dihimpun, penangkapan terhadap dua oknum polisi berserta satu orang warga tersebut bermula ketika Kasat Intel, AKP Metri dan Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Muhammad melintas lokasi kejadian. Ketika itu mendapati laporan ke halaman 15

Sertu Risdan Kesal Sidang Ditunda ● Terdakwa Kasus BBM Ilegal

Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat Dua Anak

Korban Syok

● Pelaku Perampokan dan Perkosaan ● Korban Masih Syok BANYUASIN, SRIPO – Keberadaan enam pelaku perampokan diserta perkosaan terhadap keluarga Suryadi alias Bujang Ratup (36), warga Jl Tanjung Putus Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, masih misterius. Sejauh ini pelaku belum berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Banyuasin. Kendati demikian, Polres Banyuasin sudah menerjunkan petugas khusus yang dibantu Jatanras Polda Sumsel untuk memburu para pelaku. Bahkan semalam, dua tim khusus telah melakukan penyusuran sungai Bom Berlian hingga

Sungai Banyuasin dan Sungai Simpang PU untuk melacak keberadaan perahu milik warga yang digunakan para pelaku untuk melarikan diri. “Petugas khusus sudah kita terjunkan untuk memburu para pelaku, termasuk menyusuri sungai untuk mencari kebearadan perahu milik warga yang digunakan pelaku,” tegas Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan SIK, Kamis (17/1). Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan korban dan sejumlah saksi, pihaknya sudah mendapat gambaran para pelaku, terma-

suk satu pelaku yang menggunakan sebo (tutup muka). “Yang kita curigai sudah ada, namun sejuah ini masih kita pastikan keberadaannya, dan saya sendiri sudah perintahkan anggota jika dia tidak menyerahkan diri untuk tembak di tempat,” tegasnya. Diterangkan Agus, dari modus yang dilakukan kawanan rampok ini mirip dengan aksi perampokan yang terjadi di kelurahan Seterio beberapa waktu lalu. Dimana para pelaku merusak pintu rumah dengan ke halaman 15

Oktarina Bobol ATM Pacar ● Sempat Sembunyi di Drum ● Jatuh dari Loteng PALEMBANG, SRIPO – Oktariana (20), akhirnya berhasil dibekuk petugas Unit Pidum Polresta Palembang. Gadis ini dibekuk di rumhanya Jl Ki Gede Ing Suro Lrg Serengam RT 10 RW 08 Kel 32 Ilir Kec IB II Palembang, Kamis (17/1). Sebelum dibekuk petugas, Oktarino terjatuh dari loteng dan kemudian sembunyi di dalam drum. Dengan kondisi basah kuyup, gadis mungil ini pun berhasil dibekuk. “Aku tahu polisi datang, terus naik loteng dan terjatuh. Lalu aku sembunyi dalam drum yang penuh air. Cuma mulut saja yang tidak menyelam,” ujar Oktarina yang selalu menutupi mukanya. Oktarina merupakan pelaku pencurian uang yang ada di ATM milik Hermansyah als Eman. Uang di ATM dicurinya secara bertahap pada September 2012 lalu. Kartu ATM diambil dari dompet Eman, sewaktu Eman dan Oktarina sedang ditidur di rumah kos Oktarina kawasan Sukarame. “Totalnya duit yang aku ambil cuma tiga juta. Duitnya untuk adek aku ulang tahun. Aku tahu pin ATM-nya karena dia (Eman) pernah bilang. Aku tahu ATM diblokir, Oktarina

SRIPO/MG19

ke halaman 15

Kuat Dugaan Orang Dalam ● Pencurian Brankas BRI PALEMBANG, SRIPO – Penyelidikan kasus pencurian brankas milik Kantor BRI Unit KM 5 Palembang senilai Rp 500 juta, hingga kini masih dalam penyelidikan petugas. Kasus diselidiki petugas gabungan dari Polsek Sukarame dan Unit Pidum Reskrim Polresta Palembang. “Bisa dipastikan pelakunya lebih dari satu orang. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kompol Djoko Julianto, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kamis (17/1).

Dikatakan Djoko, petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang yang menjadi saksi. Mulai dari security, cleaning servive dan karyawan lainnya. “Adanya indikasi orang dalam atau tidak ada, masih dalam penyelidikan. Pastinya rekaman juga diambil pelaku,” ungkapnya. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting menegaskan, dilihat dari modus pelakunya, ke halaman 15

SRIPO/STS

Kompol Djoko Julianto

SEMENTARA Sripo yang mendatangi rumah korban, Kamis (17/1) siang masih mendapati sejumlah keluarga dan para tetangga masih mendatangi rumah Suryadi. Mereka terus memberikan support dan menguatkan hati korban yang terlihat masih nampak shock, terutama istri korban Fat yang nampak murung dan mengurung diri. Begitu juga dengan kedua anak korban Nabila (6) dan Tiwi (5) yang sempat disandera dengan diikat tali kawat dan diancam Suryadi

SRIPO/UDN

ke halaman 15

SRIPO/SYAHRUL

SERTU Risdan, terdakwa kasus BBM bersubsidi saat menjalani sidang perdanannya beberapa waktu lalu.

PALEMBANG, SRIPO – Seringnya penundaan sidang karena alasan kondisi tersangka Sertu Risdan tidak fit, membuat pelaku penimbun BBM jenis solar sebanyak 356 ton itu tampak kesal. Pasalnya, ia merasa sehatsehat saja untuk melanjutkan sidang dan tidak perlu dilakukan pemeriksaan medis. Sebelumnya, pada sidang keterangan saksi di Pengadilan Militer Palembang, Rabu (16/1), pihak Risdan sempat naik pitam karena oditur militer Mayor Sus Riswandono, Mayor Laut Hendry Bolang SH, dan Mayor Sus Ardiman SH meminta majelis hakim yang diketuai Letkol Sus Reki Irene Lumme untuk menunda ke halaman 15


E' E Ɵ ĚĂŬ ŵĞŶŐĞĐŝůŬĂŶ ϮͲϭ͘ WĞƌůƵ ĚŝŝŶŐĂƚ ƉƵůĂ &ĂŚŬƌƵͲ ϭϴ Ɖƌŝů ϮϬϭϮ͘ <ĞŵƵĚŝĂŶ Ěŝ ! " ! ' $ ! "# # $ " ŵƵƐŝŵ ϮϬϭϭͬϮϬϭϮ ůĂůƵ͘ DĂƌŝ % % $ :ĂŬĂďĂƌŝŶŐ ƐĂĂƚ ŵĞůĂǁĂŶ $ ' # # ! ũƵŐĂ ƉĞƌŶĂŚ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů ŬĞ WĞƌƐŝƐĂŵ͕ ϯ DĂƌĞƚ ϮϬϭϮ ůĂůƵ ŵĂŝŶ ďĞŶŐĂů ,ŝůƚŽŶ DŽƌĞŝƌĂ͘ ŐĂǁĂŶŐ WĞƌƐŝƐĂŵ ƐĂĂƚ ďĞƌďĂũƵLJĂŶŐ ĚŝŵĞŶĂŶŐŬĂŶ ^& ϯͲϭ͕ WƌŝĂ ϯϮ ƚĂŚƵŶ ĂƐĂů ƌĂnjŝů "# ƉĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽůŶLJĂ͕ <ĂLJĂŵďĂ ŝŶŝ͕ ŵĞŶũĂĚŝ ƉĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů <ĞĞŵƉĂƚ ƉĞŵĂŝŶ ŝŶŝůĂŚ ŵĞŶŝƚ ϭϮ ;ƉĞŶĂůƟ Ϳ ĚĂŶ ϯϯ͕ ƉĂĚĂ ůĂŐĂͲ ůĂŐĂ ƉĞŶƟ ŶŐ >ĂƐŬĂƌ LJĂŶŐ ŵĞŶũĂĚŝ ŬĂƌƚƵ ƚƌƵĨ ƐĂĂƚ ,ŝůƚŽŶ ŵĞŶŝƚ ϵϬ ;ƉĞŶĂůƟ Ϳ͘ $ ŵĞŶŐŚĂĚĂƉŝ WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ # dĞƌƵƚĂŵĂ ƐĂĂƚ Ɵ ŵ ^ƵŵƐĞů " $ " ĂŶ 'ŽŶnjĂůĞƐ ŝŶŝ ŵĞůĂǁĂƚ ŬĞ <ĂůƟ ŵ͘ WƌŝĂ ^ĂŵĂƌŝŶĚĂ͕ DŝŶŐŐƵ ;ϮϬͬϭͿ WĞƌƐŝƐĂŵ͕ ƌŝƐƟ ŵĞŶŝƚ ϵϬ͘ ^ĞŵĞŶƚĂƌĂ ůĂŐĂ ďĞƌƟ ŶŐŐŝ ϭϴϬ ŝŶŝ͕ ŵĞůĞƐĂŬŬĂŶ ƉƵŬƵů ϭϱ͘ϯϬ͕ ĂƉĂůĂŐŝ ƐƚƌŝŬĞƌ ϭ ŐŽů ŬĞ ŐĂǁĂŶŐ DŝƚƌĂ <ƵŬĂƌ͕ ŽĂŬĂLJ ĚĚŝĞ &ŽĚĂLJ Ɵ ĚĂŬ ďŝƐĂ ŬĂŶĚĂŶŐ ůĂǁĂŶ DŝƚƌĂ <ƵŬĂƌ Ěŝ ^ƚĂĚŝŽŶ WĞƌũŝǁĂ͕ ϮϮ Ɖƌŝů $ ! " ! "! ϴ DĂƌĞƚ ϮϬϭϮ͕ ƉĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů ϮϬϭϮ͘ <ĞŵƵĚŝĂŶ͕ ƉĂŶƚĂƐ ƉƵůĂ ũĂŶŐ <ŝƚĂƐͲŶLJĂ͘ <ĂƌƚƵ ƚƌƵĨ ^& D ZŝĚǁĂŶ ŵĞŶŝƚ ϵ ĚĂŶ ũŝŬĂ ŵĞůŝŚĂƚ ƚƌĂĚŝƐŝ dĂŶƚĂŶ ĚĂŶ ;ƚƌƵŵƉ ĐĂƌĚͿ ĚŝŝƐƟ ůĂŚŬĂŶ͕ ϯϵ͕ dŚŝĞƌƌLJ 'ĂƚŚƵĞƐƐŝ ŵĞŶŝƚ D &ĂŬŚƌƵĚŝŶ LJĂŶŐ ŵĞŵďƵĂƚ ŬĂƌƚƵ ƐĂŬƟ ĂƚĂƵ ĂŶĚĂůĂŶ LJĂŶŐ Ϯϱ ĚĂŶ <ĂLJĂŵďĂ ŵĞŶŝƚ ϲϴ͘ % & "# # ŬĞƌĂƉ ŵĞŶũĂĚŝ ƉĞŶĞŶƚƵ ^& ũƵŐĂ ŬĞďŽďŽůĂŶ ŽůĞŚ ŐŽů $ ! ! ! " ƵůŚĂŵ ĂŵƌƵŶ ŵĞŶŝƚ ϰϱ͕ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ƐĞďŝũŝ ŐŽů Ěŝ ůĂŐĂ "$% :ĂũĂŶŐ DƵůLJĂŶĂ ŵĞŶŝƚ ϲϭ ĚĂŶ Į ŶĂů /ŶƚĞƌ /ƐůĂŶĚ ƵƉ ;// Ϳ <ŚƐƵƐŶLJĂ ,ŝůƚŽŶ͕ ŵĞŶͲ DĂƌŬƵƐ ĞŶƚ ŵĞŶŝƚ ϴϬ͘ <ŝŶŝ

# " % ' ũĂĚŝ ƐŽƌŽƚĂŶ ŬĂƌĞŶĂ ďĂƌƵ ƐĂũĂ ŵĞƌĞŬĂ ƐƵĚĂŚ ƉĞƌŐŝ͕ ZŝƐŬLJ ŵĂƐĂ ŝŶũƵƌLJ Ɵ ŵĞ ŝƚƵ͕ ŵĞŵĂŬͲ " % "# ! " % $ " # $ ƐĂ WĞƌƐŝƐĂŵ ĂĚƵ ƉĞŶĂůƟ ͕ LJĂŶŐ ^ŝĂƉĂƉƵŶ Ɵ ĚĂŬ ŵĞŶLJĂŶŐŬĂů ĚŝŵĞŶĂŶŐŬĂŶ ^& ͘ ŝ ĂũĂŶŐ ŬƵĂůŝƚĂƐŶLJĂ͘͟,ŝůƚŽŶ͕ ƉĞŵĂŝŶ $ " ' /^> ŝĂ ũƵŐĂ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů ŬĞ LJĂŶŐ ŵĂƵ ďĞůĂũĂƌ͘ ĚĂŶLJĂ dŚŝĞƌƌLJ ŬĞ ƌĞŵĂ͕ D ZŝĚǁĂŶ & "# # # $ ,ŝůƚŽŶ ŵĞŵďƵĂƚ Ɵ ŵ ůĞďŝŚ ŵƵͲ ŬĞ WĞƌƐŝď͘ zĂŶŐ ƚĞƌŝƐĂ ŚĂŶLJĂ ,ŝůƚŽŶ͘ ^ŝĂƉĂŬĂŚ LJĂŶŐ ĂŬĂŶ ďĞůĂ WĞƌƐŝƚĂƌĂ͕ ƐĂLJĂŶŐ Ɵ ŵŶLJĂ ĚĂŚ͕͟ ũĞůĂƐ ƉĞůĂƟ Ś <ĂƐ ,ĂƌƚĂĚŝ͕ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů͍ WĞůĂƟ Ś <ĂƐ ŬĂůĂ ŝƚƵ ŬĂůĂŚ ϮͲϯ͕ ƉĂĚĂ ůĂǁĂͲ <ĂŵŝƐ ;ϭϳͬϭͿ͘ $ # % ' ! ƚĂŶ ϭϳ DĂƌĞƚ ϮϬϭϬ͘ <ĞŵƵĚŝĂŶ ^ĞůĂŝŶ ,ŝůƚŽŶ͕ ƐĞďĞŶĂƌŶLJĂ D &ĂŬŚƌƵĚŝŶ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů ĂĚĂ ƐŽƐŽŬ ƉĞŶĞŶƚƵ ŬŚƵƐƵƐŶLJĂ ! $ # & % ' $ & "# # ƉĞƌĐĂLJĂ ƉĞŵĂŝŶŶLJĂ͘͟^ĂLJĂ ƉĞƌͲ

$" # & "# # ŵƵƐŝŵ ϮϬϭϮͬϮϬϭϯ͘ ^& ƐĂĂƚ ĐĂLJĂ ƉĞŵĂŝŶ LJĂŶŐ ĂĚĂ ŵĂŵƉƵ ϭͲϭ͕ ϮϮ DĂƌĞƚ ϮϬϭϮ͘ DĞŶĐĞƚĂŬ ŝƚƵ ŵĞƌĂŝŚ Ɵ ŐĂ ƉŽŝŶ ďĞƌŬĂƚ ŵĞŵďƵĂƚ ^& ůĞďŝŚ ďĂŝŬ ůĂŐŝ͕ ŵĞƌĞŬĂ ƉĞŶƵŚ ƐĞŵĂŶŐĂƚ ĚĂŶ ŐŽů ƉĂĚĂ ϭϱ :ƵŶŝ ϮϬϭϭ ƐĂĂƚ ŐŽů ƚƵŶŐŐĂů ZŝƐŬLJ EŽǀƌŝĂŶƐLJĂŚ ŵŽƟ ǀĂƐŝ͕͟ ƵũĂƌ <ĂƐ͘ 1 *!- & " ŵĞŶŝƚ ϱϵ͕ Ěŝ ĂũĂŶŐ /^> ƉĂĚĂ

W Z^/ ĂŶĚƵŶŐ ŵĞŶŐƵƐƵƌ % ! " $ # ^ƌŝǁŝũĂLJĂ & ĚĂƌŝ ƉĞƌŝŶŐŬĂƚ &ŝƌŵĂŶ hƟ ŶĂ ŵĞŶŝƚ Ϯϳ͘ hŶŐͲ ŬĞͲϰ <ůĂƐĞŵĞŶ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ŐƵů ϯͲϬ Ɵ ĚĂŬ ŵĞŵďƵĂƚ WĞƌƐŝď ^ƵƉĞƌ >ĞĂŐƵĞ ;/^>Ϳ ƵƐĂŝ ŵĞŶͲ %" # " ŐĂůĂŚŬĂŶ WĞƌƐŝǁĂ tĂŵĞŶĂ ŶĂŵƵŶ Ɵ ĚĂŬ ĂĚĂ ƚĂŵďĂŚĂŶ ϰͲϮ͕ Ěŝ ^ƚĂĚŝŽŶ ^ŝ :ĂůĂŬ ,ĂƌƵͲ ŐŽů ŚŝŶŐŐĂ ƚƵƌƵŶ ŵŝŶƵŵ͘ ƉĂƚ͕ <ĂŵŝƐ ;ϭϳͬϭͿ͘ WĞƌƐŝď ĚĂŶ DĞŵĂƐƵŬŝ ďĂďĂŬ ŬĞĚƵĂ͕ # # $ WĞƌƐŝǁĂ tĂŵĞŶĂ ŵĞŶĐŽďĂ ŶŝůĂŝ ϰ͕ ŶĂŵƵŶ &ŝƌŵĂŶ ĚŬŬ ďĂŶŐŬŝƚ͕ ŚĂƐŝůŶLJĂ Ěŝ ŵĞŶŝƚ ϱϬ ƵŶŐŐƵů ƐĞůŝƐŝŚ ŐŽů͘ #% ! $ ! % DĞŵƵůĂŝ ŬŝĐŬ Žī ͕ WĞƌƐŝď % # %# $ ĂŶĚƵŶŐ ŵĞŶŐĂŵďŝů ŝŶŝƐŝĂƟ Ĩ ďĞďĂƐ ZƵŵĂƌŽƉĞŶ ŵĂƐŝŚ ƉĞŶLJĞƌĂŶŐĂŶ͕ ĚĂŶ ŵĞŶŐĞũƵƚͲ ũĂƵŚ ĚĂƌŝ ŐĂǁĂŶŐ tŝƌĂǁĂŶ͘ "# & WĞƌƚĂŚĂŶĂŶ WĞƌƐŝď ƚĞƌƵƐ ŐŽů ĐĞƉĂƚ ĚĂƌŝ D ZŝĚǁĂŶ ƐĂĂƚ ! $ $ " " ! "$ "% " # & "%# "# & ƐƵŶŐ ϭ ŵĞŶŝƚ͘ dŝŐĂ ŵĞŶŝƚ ďĞƌŚĂƐŝů ŵĞŶLJĂƌĂŶŐŬĂŶ ďŽůĂ ŬĞŵƵĚŝĂŶ͕ WĞƌƐŝǁĂ ŶLJĂƌŝƐ ƐĂũĂ ŬĞ ŐĂǁĂŶŐ WĞƌƐŝď Ěŝ ŵĞŶŝƚ ϱϮ͘ ' % % ^ĞůĂŶũƵƚŶLJĂ ^ĞŬŽƵ ŬĞŵͲ % & # $ % " ďĂůŝ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů ŵĞůĂůƵŝ $ " " ! ' $ % ! ' ƚĞƌũĞďĂŬ Žī ͲƐŝĚĞ͘ $ % ! # "# % ĚĂƌŝ <ŝŵ zŽŶŐͲ,ĂŶ ŵĞŶŝƚ ϲϬ͕ % % & $ ŬĞĚƵĚƵŬĂŶ ƉƵŶ ϯͲϮ͘ WĞůĂƟ Ś njƵŵĂĨŽ ƉĂŶĚŝ ŬĞ ŐĂǁĂŶŐ :ĂũĂŶŐ EƵƌũĂŵĂŶ ŵĞŵĂƐƵŬĂŶ "# & ' & & ,ĂƌLJŽŶŽ ŵĞŶŐŐĂŶƟ ŬĂŶ ƚĞƉ <ƵƐǁĂŶƚŽ͘ dĞƌƟ ŶŐŐĂů ĚƵĂ ŐŽů ŵĞŶŝƚ ŬĞ ϲϰ ĚĂŶ dŽŶLJ ^ƵĐŝƉƚŽ WĞƌƐŝǁĂ Ɵ ĚĂŬ ƉĂƚĂŚ ĂƌĂŶŐ͕ ŵĞŶŐŐĂŶƟ ŬĂŶ :ĂũĂŶŐ ^ƵŬͲ ŵĞƌĞŬĂ ŵĞŶĐŽďĂ ŵĞŶŐĞũĂƌ ŵĂƌĂ ŵĞŶŝƚ ŬĞ ϳϭ͘ ,ĂƐŝůŶLJĂ͕ ŬĞƟ ŶŐŐĂůĂŶ͘ <ĞŶũŝ ŬĞŵďĂůŝ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ŐŽů EĂŵƵŶ WĞƌƐŝď ũƵƐƚƌƵ ŵĞŶĂŵͲ ŬĞĚƵĂŶLJĂ ŵĞŶŝƚ ŬĞ ϴϰ͘ ,ŝŶŐŐĂ ďĂŚ ŬĞƵŶŐŐƵůĂŶ͕ ĚĞŶŐĂŶ ŐŽů ůĂŐĂ ƵƐĂŝ ŬĞĚƵĚƵŬĂŶ ďĞƌƚĂŚĂŶ ŬĞƟ ŐĂ͕ ŬĂůŝ ŝŶŝ <ĞŶũŝ ĚĂĐŚŝͲ ϰͲ Ϯ͘ 1 *!- .%) ) 0*$ ŚĂƌĂ LJĂŶŐ ŵĞŶLJĞůĞƐĂŝŬĂŶ

W ^h< E ƉĞůĂƟ Ś <ĂƐ ,ĂƌƚĂĚŝ ůĂǁĂŶ WĞƌƐŝƐĂŵ ĚĂŶ ƐƵĚĂŚ ŵĞŵďĂǁĂ ƐĞůƵƌƵŚ ƉĞŵĂŝŶ Ɵ ĚĂŬ ƐĂďĂƌ ƵŶƚƵŬ ďĞƌŵĂŝŶ͕͟ ' & $ ũĞůĂƐ ,ŝůƚŽŶ͘ ŝĂ ƉƵŶ ŵĞŶŐĂŬƵ ϭ͘ϭϴͬϬϰͬϭϮ /^> WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ ϬͲϭ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ŵĞŶƵũƵ WĞƌƐŝƐĂŵ ƚĞƌŵĂƐƵŬ $ "%# $ % ! " Ϯ͘ϬϯͬϬϯͬϭϮ /^> ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϯͲϭ WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ ! ' "% " % & $ $ " $ # $ ϯ͘ϬϵͬϬϰͬϭϭ /^> ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϯͲϭ WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ ,ŝůƚŽŶ DŽƌĞŝƌĂ͕ LJĂŶŐ ƐƵĚĂŚ ŵĂƐŝŚ Ěŝ ƌĂƐŝů͘ DĂŬĂŶLJĂ͕ ƐĂĂƚ ϰ͘ϭϲͬϬϭͬϭϭ /^> WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ ϰͲϭ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ĚŝĚĂŌ ĂƌŬĂŶ ŬĞ Wd >ŝŐĂ /ŶĚŽŶĞͲ ŵĂŶĂũĞŵĞŶ ŵĞŵĂŶŐŐŝůŶLJĂ ϱ͘ϭϬͬϬϱͬϭϬ W// ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϮͲϮ WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ # " $ ! ŬĞŵďĂůŝ ĚŝĂ ƐƵĚĂŚ ƐŝĂƉ͘͟^ĂLJĂ ϲ͘ϭϲͬϬϮͬϭϬ /^> ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϯͲϬ WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ :ƵŵĂƚ ;ϭϴͬϭͿ ƉĂŐŝ͘ ƐĞůĂůƵ ŵĞŶũĂŐĂ ŬĞďƵŐĂƌĂŶ ϳ͘ϭϲͬϬϭͬϭϬ /^> WĞƌƐŝƐĂŵ WƵƚƌĂ ϭͲϬ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ & ŵĞŵŝůŝŬŝ ƌĞŬŽƌ ĂŐĂƌ ďŝƐĂ ĚŝŵĂŝŶŬĂŶ͕͟ ũĞůĂƐ # !%" ! %# % ,ŝůƚŽŶ͘ "/"- *$ * & $ $ " $ " " Ăƌŝ ϳ ŬĂůŝ ƉĞƌƚĞŵƵĂŶ͕ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ & ŵĞŶĂŶŐ ϰ ŬĂůŝ͕ dŝŵƵƌ ;<ĂůƟ ŵͿ͘ ƵĂ ŬůƵď ĂƐĂů ŵƵƐŝŵ ůĂůƵ͕ ,ŝůƚŽŶ ŵĞŶŐĂŶŐͲ ŝŵďĂŶŐ ϭ ŬĂůŝ͕ ĚĂŶ ŬĂůĂŚ Ϯ ŬĂůŝ WƌŽǀŝŶƐŝ ŝƚƵ͕ ĚŝŬĂůĂŚŬĂŶ ĂŶĂŬ ! ' " $" # ĂƐƵŚ <ĂƐ ,ĂƌƚĂĚŝ͘ ^ĞƉĞƌƟ ŚĞŶĚĂŬŶLJĂ ŵĞŶũĂĚŝ ƉĞůĞĐƵƚ +!% "4 ("2 WĞƌƐŝƐĂŵ ŵŝƐĂůŶLJĂ͕ ŬĂůĂŚ ϭͲϬ # $ ' " " # % Ěŝ ^ĂŵĂƌŝŶĚĂ ƉĂĚĂ ϭϴ Ɖƌŝů ƌĞŬĂŶŶLJĂ͘͟<Ăŵŝ ŚĂƌĂƉŬĂŶ ĚŽĂ ϮϬϭϮ ŵƵƐŝŵ ϮϬϭϭͬϮϬϭϮ͘ % % # $ $% ' ^ĞŵĞŶƚĂƌĂ <ƵŬĂƌ ũƵŐĂ ĚŝŬĂͲ ƐĂLJĂ ŬŚƵƐƵƐŶLJĂ͕ ŵĞŶŐƵͲ ůĂŚŬĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ƐŬŽƌ ϭͲϬ Ěŝ ĐĂƉŬĂŶ ƚĞƌŝŵĂŬĂƐŝŚ ŬĂƌĞŶĂ dĞŶŐŐĂƌŽŶŐ͕ ƉĂĚĂ ϮϮ Ɖƌŝů ƉĞůĂƟ Ś͕ ŵĂŶĂũĞŵĞŶ ĚĂŶ ƉĞŶͲ ϭ͘ϮϮͬϬϰͬϭϮ /^> DŝƚƌĂ <ƵŬĂƌ ϬͲϭ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϮϬϭϮ ůĂůƵ͘ ,ŝůƚŽŶ ŵĞŶŐĂŬƵ͕ ĚƵŬƵŶŐ ƉĞƌĐĂLJĂ ŬĞƉĂĚĂ ƐĂLJĂ͕ Ϯ͘ϬϴͬϬϯͬϭϮ /^> ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϰͲϯ DŝƚƌĂ <ƵŬĂƌ ƐƵĚĂŚ ŐĂƚĂů ĚĂŶ Ɵ ĚĂŬ ƐĂďĂƌ ŝŶŝ ŵĞŶũĂĚŝ ŵŽƟ ǀĂƐŝ ƐĂLJĂ ĂŐĂƌ $ " % $% " ƵŶƚƵŬ ƚĂŵƉŝů ůĞďŝŚ ďĂŝŬ ůĂŐŝ͕͟ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ & ŵĞƌĞďƵƚ ĞŶĂŵ ƉŽŝŶ ĚĂƌŝ ŚĂƌĂƉ ŵĞŶŐŚĂĚĂƉŝ WĞƌƐŝƐĂŵ ƵũĂƌ ,ŝůƚŽŶ LJĂŶŐ ŵĞŶĂƌŐĞƚŬĂŶ % ! "$ % ŶĂŶƟ ƐƵĚĂŚ ďŝƐĂ ƚƵƌƵŶ͘͟^ĂLJĂ ŵĞŶĐĞƚĂŬ ϮϬ ŐŽů ƵŶƚƵŬ ^& ͘ ďĞƌŚĂƌĂƉ ďŝƐĂ ĚŝƚƵƌƵŶŬĂŶ *!- 1

.%( "-/ *!%*$ * <ĂŵŝƐ ;ϭϳͬϭͿ WĞƌƐŝď ĂŶĚƵŶŐ ǀƐ WĞƌƐŝǁĂ ϰͲϮ

!1 ( "-/ *!%*$ * ^ĂďƚƵ ;ϭϵͬϭͿ WĞƐŝƚĂ ǀƐ WĞƌƐŝƉƵƌĂ ϭϱ͘ϯϬ DŝƚƌĂ <ƵŬĂƌ ǀƐ WĞůŝƚĂ ϭϵ͘ϬϬ DŝŶŐŐƵ ;ϮϬͬϭͿ ĂƌŝƚŽ WƵƚƌĂ ǀƐ ƌĞŵĂ ϭϱ͘ϯϬ WĞƌƐŝƐĂŵ ǀƐ ^ƌŝǁŝũĂLJĂ ϭϵ͘ϬϬ

## % % ! " " ! ƌĞƐƚĂ WĂůĞŵďĂŶŐ ŝŶŝ͕ ďĂŐĂŝŵĂŶĂ Ɵ ĚĂŬ͕ ƚĂŶƉĂ ŐĞŵƵƌƵŚ ƐƵĂƌĂ ƐƵƉŽƌƚĞƌ ďĂŐĂŝ ƐĞƉŝ͘ ^ĂLJĂ ŵŽŚŽŶ ƚŽůŽŶŐ ĐĂďƵƚ Ă ƉĞŵďĞŬƵĂŶ ƚƵ ĚĞŵŝ ŬĞƉĞŶƟ ŶŐĂŶ ďĞƌƐĂŵĂ͘ ĂŐĂŝŵĂŶĂ ŬĂďĂƌ ƌŝĐŬ͕ ŽĂŬĂLJ ƐĂŵĂ ,ŝůƚŽŶ͍

1

dĞƌŝŵĂŬĂƐŝŚ ĂƚĂƐ ƐĂƌĂŶ ĚĂŶ ŬƌŝƟ ŬŶLJĂ͘ <Ăŵŝ ƐĂŶŐĂƚ ŬĞŚŝͲ $ $% ' # $ " # $ # " ' ' #%! "$ " # & ŵĞŶƚĂů ůĂǁĂŶ͘ EĂŵƵŶ͕ ŵĂŶĂũĞŵĞŶ ũƵŐĂ ŵĞŶĚƵŬƵŶŐ ŬĞƉƵƚƵƐĂŶ ŬĞƉŽůŝƐŝĂŶ͕ ŬĂƌĞŶĂ ŬĞƌƵƐƵŚĂŶ LJĂŶŐ ƐĂŵĂ $ "% " " %#% ƉĞŶĐĂďƵƚĂŶ ƉĞŵďĞŬƵĂŶ ũŝŬĂ ŬĞůŽŵƉŽŬ ƐƵƉŽƌƚĞƌ Ɵ ĚĂŬ ůĂŐŝ ďĞŶƚŽƌŬ ĚĂŶ Ɵ ĚĂŬ ďĞƌďƵĂƚ ĂŶĂƌŬŝƐ͘ <ŚƵƐƵƐŶLJĂ ƌŝĐ tĞĞŬƐ͕ ŵĂƐŝŚ ĚĂůĂŵ ƉĞŶŐƵƌƵƐĂŶ ƉƌŽƐĞƐ </d ^ͲŶLJĂ͕ ďĞŐŝƚƵ ũƵŐĂ &ŽĚĂLJ͕ ƐĞŵĞŶƚĂƌĂ ,ŝůƚŽŶ DŽƌĞŝƌĂ ƐƵĚĂŚ ďŝƐĂ ƚƵƌƵŶ ƐĂĂƚ ŵĞŶŐŚĂĚĂƉŝ WĞƌƐŝƐĂŵ͘;ĐǁϮͿ

( .")"* ϭ Ϯ ϯ ϰ ϱ ϳ ϵ ϭϬ ϭϭ ϭϮ ϭϯ ϭϰ ϭϱ ϭϲ ϭϳ ϭϴ

-") -".%' *%/"! %/- 0' - "-.% -%1%& 3 "-.%/ "-."( "-.%. ) 0/- "(%/ *!0*$ "-.% (%', , * "-.%,0- -%/+ 0/- "-.%& "-.%1 "-.", ) "-.%! #+* "-.%- )

Ϯ Ϯ Ϭ Ϭ ϴ Ϯ нϲ ϲ Ϯ Ϯ Ϭ Ϭ ϯ ϭ нϮ ϲ Ϯ Ϯ Ϭ Ϭ ϯ ϭ нϮ ϲ Ϯ ϭ ϭ Ϭ ϱ ϯ нϮ ϰ Ϯ ϭ ϭ Ϭ ϰ ϯ нϭ ϰ ϭ ϭ Ϭ Ϭ ϰ Ϭ нϰ ϯ Ϯ Ϭ Ϯ Ϭ Ϯ Ϯ нϬ Ϯ Ϯ Ϭ Ϯ Ϭ ϭ ϭ нϬ Ϯ Ϯ Ϭ Ϯ Ϭ ϭ ϭ нϬ Ϯ ϭ Ϭ ϭ Ϭ ϭ ϭ нϬ ϭ ϭ Ϭ ϭ Ϭ ϭ ϭ нϬ ϭ Ϯ Ϭ ϭ ϭ ϯ ϰ Ͳϭ ϭ Ϯ Ϭ ϭ ϭ Ϯ ϯ Ͳϭ ϭ Ϭ Ϭ Ϭ Ϭ Ϭ Ϭ нϬ Ϭ Ϯ Ϭ Ϭ Ϯ ϯ ϲ Ͳϯ Ϭ ϭ Ϭ Ϭ ϭ Ϭ ϰ Ͳϰ Ϭ Ϯ Ϭ Ϭ Ϯ ϯ ϳ Ͳϰ Ϭ Ϯ Ϭ Ϭ Ϯ Ϭ ϰ Ͳϰ Ϭ


SRIWIJAYA POST

-XPDW -DQXDUL


7*6 &;*1* .,25 .7.70*1 & 6.5*4=4*7 9.7-.4*<*7 4.9*-* 6*7*3.6.7 $:2?23*@* =7<=4 6.70=9*@*4*7 3*527*7 4.:3*;*6* 6.6*;*:4*7 9:8-=4 @*70 B+.:+*=C $ 72 -24.<*1=2 ;.<.5*1 *7*3.6.7 "% $:2?23*@* !9<262; *7-2:2 $! 6.7.0*;4*7 5*:*70*7 6.700=7*4*7 5*+.5 *<*= 2487 )$:2?23*@* -*5*6 +.7<=4

6.:,1*7-2;. *<*= +*:*70 3=*5*7 486.:;2*5 2:.4<=: .=*70*7 $ =02. =7@*627 6.7@.+=<4*7 ;*5*1 ;*<= & 584*5 @*70 *4*7 6.:*9*< @*472 "% 27*: $58< %.472; 4.:3*;*6* @*70 -23*527 @*472 -.70*7 ,*:* "% $! *4*7 <.<*9 6.73*-2 9:8-=;.7 <=700*5 ;.-*704*7 4..7*6 & 272 6.6+*7<= 9.6*;*:*7 9:8-=4 <.:;.+=< B 2<* *4*7 +.:24*7 1*:0*

41=;=; 4.9*-* & 272 -*7 <.7<=7@* 1*:0* -29*;*:*7 9=7 *4*7 42<* <.7<=4*7 ;=9*@* <2-*4 <.:5*5= 6*1*5 C 4*<* =02. *62; *5 ;.7*-* -24*<*4*7 $.4:.<*:2; $ *2;*5 =:;@2- * 6.73.5*;4*7 272 +*02*7 -*:2 =9*@* 6*7*3.6.7 =7<=4 6.7*6+*1 9.701*;25*7 <26 5=+ 45=+

+.;*: -2 7-87.;2* ;.9.:<2 ".:;2+ ".:;23* ".:;29=:* -*7 :.6* ;=-*1 6.7.:*94*77@* ;.3*4 +.+.:*9* 6=;26 5*5= $.-*704*7 $ +*:= 6=5*2 6=;26 272 ;.3*4 -.5*9*7 <*1=7 +.:-2:2 B$.4*:*70 ;=-*1 ;**<7@* 42<* 6.701*:0*2 1*4 ,29<* *-2 ;.6=* 9:8-=4 9:8-=4 25.0*5 @*70

6.6+*?* +*?* 7*6* *<*=9=7 2487 $:2?23*@* *0*: ;.0.:* -21.7<24*7 -*7 ;.0.:* 6.73*527 4.:3*;*6* -.70*7 42<* C =3*:7@* $.+.5=67@* ".70*,*:* $:2?23*@* .:2 =4<2 3=0* 6.7.0*;4*7 *4*7 6.6+.:24*7 ;86*;2 *<*= 9.:270*<*7 4.9*-* 9*:* 9.70=;*1* @*70 6*;21 6.5*4=4*7 4.02*<*7 9:8-=4;2 *<*=9=7 3=*5 +.52 9:8-=4 9:8-=4 *<*= 6.:

SRIPO/ZAINI

=* 9=700*?* ;.728 $:2?23*@* .::@ #8<27;=5= -*7 "87*:@8 ;<*6*7 -29*;<24*7 <*6925 ;**< 5*?*<*7 4. *:4*; ".:;2;*6 $*6*:27-* 2700= 6.7-*<*70 *5 272 -2=704*94*7 ".5*<21 .9*5* $ *; *:<*-2 4.<24* -2487/2:6*;2 $:298 *62; *; 6.70*<*4*7 487-2;2 4.-=* 9.6*27 272 <.5*1 +.:*70;=: *70;=: 6.6+*24 .-.:* 5=<=< @*70 -2*5*62 .::@ <.:7@*<* +2;* ;.6+=1 5.+21 ,.9*< -*:2 @*70 -29.:42:*4*7 .02<= 3=0*

-.70*7 ,.-.:* "87*:@8 @*70 ;=-*1 6.7,*9*2 9.:;.7 4.;.6+=1*7 B$*@* 1.:*7 3=0* -.70*7 .::@ 484 +2;* ,.9*< ;.6+=1 +.02<= 9*4*2 6*020 6=70427 C ;.58:81 *; 4.<24* -2+27,*702 =;*2 5*<21*7 -2 $<*-287 .58:* $:2?23*@* "*5.6+*70 *; 6.7*6+*14*7 -.70*7 9.:4.6+*70*7 4.-=* 9.6*277@* 2<= +=4*7 <2-*4 6=70427 9*-* 5*0* ".:;2;*6 7*7<2 +2;* 5*70;=70 -26*274*7 ".:*7 4.-=*7@* -2725*2 ;*70*< >2<*5 -*5*6 <26 <.:5.+21 3*+*<*7 "87*:@8 -*7 .::@ ;.+*0*2 *9<.7 %26 -*7 (*425 *9<.7 B(*4<= 42<* 4.125*70*7 -=* 9.6*27 272 ;**< 6.701*-*92 *:2<8

4.6*:27 <26 42<* ;.85*1 4.125*70*7 :2<6.

9.:6*27*7 -*7 9.:*7 272 +2*;* -26*274*7 85.1 "87*:@8 C 4*<* *; "*-*1*5 ?*4<= 4.-=* 9.6*27 272 *+;.7 6.:.4* ;.69*< -22;=4*7 ;.70*3* +8248< -.70*7 <2-*4 27027 24=< +.:<*7-270 <.:4*2< <27-*4*7 ;852-*:2<*; *<*; 9.:;8*5*7 0*32 9.6*27 7 -87.;2* $=9.: .*0=. $ @*70 +.5=6 -2+*@*:4*7 *6=7 <.:7@*<* 2;= <.:;.+=< 5*70;=70 <.:+*7<*14*7 4*:.7* +=4<27@* 4.-=* 9.6*27 272 6.6*70 ,.-.:* -.70*7 -29.:4=*< 85.1 +=4<2 :87<0.7 B$*@* :*;* 2<= <2-*4 9.:5= -2+*1*; 5*02 4272 487-2;2 <26 ;=-*1 ;2*9 2<* *4*7 +.:*704*< +.;84 1*:2 272 :.- -.70*7 6.6+*?* 9.6*27 C <.:*70 6*7<*7 ".5*<21 $ & 272

4.;*@*70*77@* $=-*:6*32 6.7=<=:4*7 :.6*72* *526*7<*7 *4*7 6.5*4=4*7 ;*6+=<*7 41=;=; +.02<= .7-2 $*7<8;8 ; <2+* -2

*73*:6*;27 B :.6*72* *526*7<*7 ;=-*1 -.5*9*7 <*1=7 <2-*4 +.:<.6= <26 6.:.4* *7 ;*6+=<*7 -2 *526*7<*7 7*7<2 *4*7 ;*70*< .68;287*5 *62 6.70*9:. ;2*;2 41=;=; :.6*72* -2 ;*7* *6=7 ;*@*70 921*4 9*79.5 *:2<8 1*7@* 6.7@.-2*4*7 <24.< -2 <:2+=7 ' " =7<=4 :.6*72* ;.6.7<*:* @*70 -*<*70 +2;* :2+=*7 C 4*<*7@*

;2;<.7 ".5*<21 :.6* $ $*<@* *03* 6.7@*<*4*7 +*1?* <26 $2708 -*7 *4*7 6.7*69254*7 9.:6*27*7 ,8=7<.: *<<*,4 ;**< 6.5*4=4*7 <=: *526*7<*7 6.5*?*7 *:2<8 "=<:* -*7 ".:;2+* *5249*9*7 6.7-*<*70 .:6*27 9.:<*6* 4*52 -2 5*0* <*7-*70 6.6+=*< :.6* 6.62521 89;2 6.7=700= 5*?*7 =7<=4 6.:*21 4.6.7*70*7 B$.9.:<2 @*70 +2*;* -25*4=4*7 <26 <*6= 324* +.:<*7-270 -2 4*7-*70 5*?*7 4*62 *4*7 5.+21 +*7@*4 -./.7- -*7 ,8=7<.: *<<*,4 %*92 272 +=4*7 +.:*:<2 4*62 <*4=< -.70*7 5*?*7 *<*= <2-*4 <*92 5.+21 4.9*-* <*4<24 9.:6*27*7 ;*3* C 4*<*

$*<@* *62; $*<@* @*70 6.625242 52;.7;2 4.9.5*<21*7 -*:2 272 6.7=<=:4*7 +.:6*27 7.0*<2/ 3=0* =7<=4 6.70.<*1=2 4.4=*<*7 5272 9.:<*1*7*7 :.6* B$*69*2 ;.3*=1 6*7* 4*62 +2;* 6.7*1*7 <.4*7*7 5*?*7 C ;*6+=707@* :.6* -2:.7,*7*4*7 +.:*704*< 4. 8:7.8 =6*< 6*5*6 $*<@* 6.70*<*4*7 4.6=70427*7 *4*7 6.6+*?* *<*= 9.6*27 &;*2 6.5*?*7 *;4*: 7<*;*:2 3=5=4*7 *:2<8 1:2;<2*7 87A*5.; -44 *4*7 4.6+*52 4. *5*70 4*:.7* 9.:<*7-270*7 6.5*?*7 ".:;2+* -2=7-=: ;.1*:2 -*:2 3*-?*5 ;.6=5*

.72524 ,*587 5*?*7 $*<@* 6.7=<=:4*7 324* *:2<8 <26 @*70 +.:6*27 <*4<2; -*7 4869*4 .;42 6.:=9*4*7 <26 9:868;2 :.6* <2-*4 +85.1 5.70*1 -*7 +2;* 6.73*-2 +*<= ;*7-=70*7 @*70 6.:.98<4*7 B .:.4* <26 @*70 ;=-*1 5*6* <.:+.7<=4 @*70 *:<27@* 4.4869*4*7 <26 ;=-*1 <2-*4 -2:*0=4*7 5*02 *7 6.:.4* ;*+*: -*5*6 +.:6*27 -.70*7 <*4<24 @*70 +*0=; *62 1*:=;<.<*9 ?*;9*-* C <=4*;7@* $.6.7<*:* 2<= .-2* !//2,.: :.6* $=-*:6*32 6.7*6+*14*7 ;.42<*:

*7 5.+21 :.6*72* *5;.5 -*7 *5<26 ;=-*1 +.:488:-27*;2 =7<=4 6.7@*6+=< -*7 6.787<87 <26

,1*7-2;. @*70 +.:+*= $:2?23*@* B 2<* 1*:*9 9.70=;*1* +2;* 6.70.:<2 ;.+*+ 4.9=<=;*7 272 42<* *6+25 =7<=4 4.9.7<270*7 +.:;*6* *14*7 -*5*6 4*2<*7 272 && 8 "*;*5 387<8 && 8 <.7<*70 6.:.4 <.5*1 6.70*<=: ;.6=*7@* 9*+25* *-* @*70 6.5*700*: 1=4=6*77@* 9=7 <.:+25*70 +.:*< +2;* <*1=7 C <.0*;7@*

*+*: 6.70.3=<4*7 -*<*70 -*:2 ;*5*1 ;*<= 45=+ 7-87.;2*7 ":.62.: .*0=. " ".:;.6* *5*70 *9<.7 <26 @*70 6.73*-2 ;8;84 ;.7<:*5 9.:6*27*7 45=+ *;4*: .7 :84 26* $*4<2 6.70=6=64*7 9.70=7-=:*7 -2:27@* -*:2 <26 @*70 ;=-*1 -2+.5*7@* ;.3*4 2<= .7=:=< .-2* !//2,.: ".:;.6* *5*70 *:72* #*6*-1*72 9.:68187*7 9.70=7-=:*7 -2:2 26* $*4<2 -2;*69*24*7 ;.,*:* <.:+=4* ;.<.5*1 5*<21*7 9*02 -2 *9*70*7 2:0*7<*:* *9*70*7 &-*:* +-=:*16*7 $*5.1 #*+= ".7@*69*2*7 9.70=7-=:*7 -2:2 2<= -25*4=4*7 -2 1*-*9*7 ;.5=:=1 9.6*27 -*7 8/2;2*5 ".:;.6* <.:6*;=4 9.5*<21 4.9*5* $5*>. #*-8>;42 B$*6+25 +.:9*62<*7 26* 6.6+.:24*7 68<2>*;2 -*7 ?*?*;*7 4.9*-* 9.6*27 9.6*27 6=-* @*70 ;**< 272 6.6+.:24*7 68<2>*;2 6.701=72 +*4*5 ;4=*- ".:;.6* 4. -.9*7 C<=<=: *:72* #*6*-1*72 *62; ".:<26+*70*7 6*7<*7 9.6*27 <267*; 2<= =7<=4 927-*1 -*:2 45=+ *;*5 8<* *5*70 *?* %26=: 2<= 4*:.7* -2* -2<*?*:2 487<:*4 85.1 ;*5*1 ;*<= 45=+ 5*27 -2 " .;429=7 6.70*4= 2415*; -.70*7 4.9.:02*7 26* 7*6=7 6*7*3.6.7 ".:;.6* 3=0* 6.7@*@*704*7 4.9=<=;*7 @*70 -2*6+25 9:2* 4.5*12:*7 *5249*9*7 <*1=7 2<= *5 <.:;.+=< 4*:.7* 26* $*4<2 ;=-*1 -29:8@.4;24*7 =7<=4 6.73*-2 *;2;<.7 9.5*<21 ;.5*27 6.73*-2 9.6*27 B .9.626927*7 -2* -2 5*9*70*7 -*7 9.70*5*6*77@* 6.626927 :.4*7 :.4*77@* 6.6+=*< -2* -2*700*9 5*@*4 =7<=4 6.7-=-=42 8//2,2*5 ".:;.6* -*5*6 ?*4<= -.4*< C 4*<* *:72* #*6*-1*72

IST


EEE 5=:2 /A9/>;7<7 1=; 2C9/A7 =@3F

#/AA/53 )63@/>G '34:3FG 5< )<5 &@7/

'CA6 ( #B 7B/; #3B/:79 C0C<57

!=AB C<5/ #3<3@7;/ !=AB C0C<57

5@/B7A C0

,/<7B/ &@=43A7=</: /:: '.

: (@78/G/ $=

"=9 &<55@ : "7<B/A &:5 3BC<5 >< '(* 93: (3B3@7= "B ; (6; < &;:9

)&

&/<B63@ ) B :/H3@ B "AF B !C2/ :A B

!=AB !=AB/< $3<39 : &C<1/9 (39C<7<5

<55/<= $= /A7:7B/A !/;/@ #/<27

'3<B / /@ #<GE/9/< #7<70CA

&78/B *@CB )@/27A7=</: &@7/ ,/<7B/ "C:C@

'3<B/: C/: 3:7 )63=2=:7B3 ,& )( A3@

(32/< )@C9 &* :; "C/@ !=B/

!6CACA &55:/< /:: #0 7/</

D713 !/:70@/A7 C0

&/A/<5 2:: 3@5/@/<A7 C0

( $ ' ) !$ ! (3@D713 1 !C:9/A #3A7< C17 3@5/@/<A7 C0C<57

&3<8/:/<5 (/9B7 #/<27@7 (3@D713 C17 <59@ &A/<5 1 3@5/@<A7 C0

$ $ ) (>317/:7A #<5/BA7 &@;A:6< 1 <2/ /@/<A7

+ ) )39<79 C/: '3<B/: 1 &@0/79/< &3@/EB< 1 3@5/@/<A7 C0

:7 )36<79 A3@D713 /1 9C:9/A ; 1C17 EB@ 63/B3@ 27A>3<A3@ > /7@ 6 5/A C0

.* )@/<A &@3;7C; #3<G3E/9/<

% ) ) " ) *" $ (=:CA7 >B &/AB7

B =:B 73A3: " &A B

)3@7;/ !=AB 9/@G B7 &:8@ #6A 7 /A 1 $=<

<<=D/ D/<H/ 7D71 /HH 4@332 )@7B=<

;/< "/<1/@ )<>/ 3439 (/;>5 C0

C0

1 !;@ #<2 :; >755@ :< /;0/<5

=@2 '/<53@

78C/: *<7B #7BA0A )@7B=< F332 F

27BG/ '3<B / /@ <<=D/ D/<H/ "

/07< (7:D@ #B:79 1 )/>3 @/27=

/07< +7=A 7D71 @32

;/<7A /@/6 )7<557 &353: "7<C #A9

0A !7@ H7< *A6 ( &9/7 $35= '" $

#. %# )@;/ !=AB @< #55< :<

<57<

,

/A 1 )D "32 (>5032 ";@7 1 =A=9

6:7 (3@D713 )D # C17 'CA/9 C0 * $ "A5 B5 &@0/797 /@/<A7 6:7 (>3A7/:7A )D !C:9/A # C17 'CA/9 C0 .%*$ "A5 B5 &@0/797 @<A7

%!) ' !*"! ( (>317/:7A &@0/79/< !C:9A 2:; "C/@ $35@7 @/<A7

& ' %$ /@7<5/< !=AB F1:AD A:BA

C0

B $35= C0

>/@B3;3< "=9 (B@B5A #C:/7 @0 @

"A5 B5 &@0/797 @<A7

6:7 (3@D713 !C:9/A )3@BCAC9 !3@CA/9/< "/7< C0 ) !$ ! :7@

@A6 )3@EB C0 ) ' ' $)

&/<B63@ 7 @/23 #:A $7/< @5/

$3E -3<7/ "CF7= &C

"% " ' $) ' D/<H/ <=D/

' $) " ! ') $ <<=D/ >D " =@BC<3@ "CF7= C0C<57

)$) '3<B/: D/<H/ -3<7/ #:/7 /<

:; "C/@ !=B/ A 5 (=>7@ C0

7 @0 0C<5/ 67/A/< C0C<57

#3C0:3 C0C<57 =A3>6 C@<7BC@3

(>5032 &:7BC@ ) $

/8/@ A3@D713 /1 9C:9/A ; 1C17 03@5/@/ <A71C17 0=<59/@ >/A/<5 2:: C0

03:7 >@=>3@BG C0

+ "%' () '3<B/: &/>/< 0C<5/ )3<2/ !C@A7 C0C<57

(39=:/6 !/=A 8 #CA:7; 0/B79 !;8 !@8

'C;/6 "/<B/7 *9C@/< )/</6 ;

/12: ;C:CA C0

:;/;/B3@ (7/> 2/B/<5 !3 :/;/B C0

'C;/6 ; @5 B C0

*$ !%$+ !( (/0:=< @2@ !=;> 9B

C/: 3>/B ';6 ) !B !; (6; 2><

#7BAC07A67 &/83@= (>=@B E@< ;3@/6 ;C:CA B/<5/< 6@5 8B <35= C0

)@5 : #/G (/:7; /BC0/@/ (397>

&) $35= C0

<2/6 $= C0C<57

+7=A =@/<53 ;C:CA A7/> >/9/7

: # >7 93: (@78/G/ 9; "( B<6 #

C0C<57

"( 0/<5C</< # AC@/B 6/@5/

';6 )=9= &55@ :< (9/ /<5C< "B

8B <35= C0

; "0 ; (6; #7:G/@ $35= C0

71/@7 %@5 #/@93B7<5 *B9 :; "C/@ /87 <A3<B74 <1=;3 B !7@7; : !=:

B;= $= ' %' # !

@7G/ /</< "3AB/@7 ): !3@/;/B !3<B3< ';6 #7<7;/:7A

&=A7A7

(B@/B357A 7>7<557@ /:/< *B/;/ 30/A

0 /@2/< %@A C/: 3>/B @5 $35=

0B69< #@93B7<5 (B/4 @=AC@ )39<7A7 <B@

/<87@ '3/2G (B=9 A6; > '7<5/< /<

C0

";@< !3 : !=: C@:7/< $= (0:6

/>/B 71717: C0

.;/6/(C9/@/;3

3@9 &6:E<

71/@7 9/@G/E/< C<BC9 23>=B /7@ 7A7 C:/<5 C0C<57

<35= )=E3@ )@7 <53: # 6@5 8B

)3;>/B9/< !3@8/ 7 &3@A6 #75/A (3;3<

C0

"7AB@79 'C;97B &3<2/4B )5: A 2

=@=::/ )E7<1/; "9> %@A #A< )@EB

6:7<G/ (C;C@ =@ 78/;7< <2/ )72/9

=2G !:5 < (<2@7 (7/> &/9/7 C0

!313E/ C0

/< C0 :=0/: (31C@7BG : 'G/1C2C

)3:>

%< "7<3 !3: *:C &:5

D/<H/ > B -3<7/ >

&3:C/<5 7A<7A #=2/: /<G/ F *<BC<5

B /HH #B > B !85 (C>3@

5CA

0B69< (5@ &<5EA :/>/<5/< #7< (B; 0/<5</< #/F )6 ;/7: 1D0B1 G;/7: 1=;

#0: 78C/: <<=D/ )G>3 + #/<C/: &:/B

!78/<5 AAF 7@C #3B/:79 #C:CA F

(7:D@ #B:9 )5< C0

(B/44 2; ,/<7B/ =;>B@ *B9 &3@5C@C/< B557 ";@< <B@ "A5 &/:7<5

*<7B ';6 /@C )G>3 > B 39/B

/BC /B/ !E/:7B/A /79 3B/9 &@3AA

: /<2/@/ !30C< (/GC@ (C9/E7</B/<

)3@7;/ );>B C0

)=E< =CA3 ) )3@:3B/9 27 &7<557@ : )/:/<5 '/BC 9B CBA/:

"B "0 ; !B (9; (C9/@/;3 C0

)&

&3@C; &3;9=B /<2CA ") # " # 9B >/; /1 9@; >5@ 9::5 8B

<35=

'C;/6 BG>3 !=;> )/</6 #/A !;

C0C<57

"/;0/B )5: /< !3 *<2/@

@D / B 7B/; /HH 72A7 /13:74B

&/:3;0/<5 : 'G/1C2C )3:>

&3@C; &/@/A /G/ A@7 "B )>

(7:D3@ -3<7/ F7 )6 7B/; @/<2

"B

)> : &/@A8G/ :=9 :9 (;>

"7D7</ -+ 7B/; D/<H/

&:5

./<7

(393@3@/ C0 /<2G

7B/; <<=D/ <A< B;

<<=D/ <A 7B/; <<=D/ 3<A7< A7:D3@ !78/<5 !@7AB/ A:

0B69< #/@93B7<5 ";@< <B/@ &) $! : '3A '=H/9 9/:72=<7

79=<B@/9/< @;6 :B 9B 9; 2/3@/6

7@C ') #% " $ %

71/@7 )C9/<5 8/67B 3@>3<5/:/;/<

&3@C;</A +7::/ #CA7 '/G/ 6@5 8B

C0C<57

B6< C0

&/<B63@ 7 @/23 7 (>=@BG

0B69< B39<7A7 1 'C/<5< (G@B 8@

C #3B !85 "5F <A &/<B3@ "+

"=G/: 7CB/;/9/< C &@0/79/<

78C/: @C9= :B &3@C;</A ): !3:/>/ *9

7@C !78/<5 &C 73A3: 7B/; /HH

/A 8 <A *; "@ !B/ A27/9<

F # C0

B/

+ )316 &/<B63@ '=G/: 7@C 1/@@G

)>B )55:

3;7:/<5 #3<3@7;/ &3;/A/<5/<

CBC@/ &C 7@C &B6 7 @/23 #@6

&:/4=< &/@B7A7 G>AC; '/<59/ /8/

#7BA0 " &*

7B/; /@@G

'7<5/< "7AB 703@ C0

CBC@/ 7B/; !85 !@7AB/ A:

(7:D3@ &/<B3@ $3E 7 @/23 =9:/B

70CBC69/< (5@ !/@G/E/< 7 #7< (;/

#C2/ C0C<57 ! ' (# #%)%'

C0C<57

71/@7 93<39 /A7AB3< C<BC9 0/<BC 27 03<593: ;=07: C0

*$ &' # ( #3<3@7;/ &3;/A

B6 (353@/ (/:3A 3:>3@ &3<5/:/;/<

/<5/< '/<59/ /8/ '7<5/< &:/4=< G>

#, 7 7@C #3B/:79 &89 &/<85

(G/@/B & , *A7/ )6 "A5 !@; !3 :

AC; )3@/:7 3A7 C0

(7/> &/9/7 /@5/ $35= * C0

@ # A/ $= !CB= /BC )3:>

'C;/6 3A3@B/ )/</6 3<5/< "C/A ; 27 "/6/B 3:/9/<5 (B; $35@7

$3E 7BG B-3<7/ (>=@BG

0B69< 0@> &35/E/7 ,<B/ #7< (")

( )* ( *& &/A>=@ 2:: C0

B !85 !/>AC: B &6/<B3@

*A7/ ;/F )6 :; $79/6 *:3B 8@ ";@<

/<2/@ 5C<5 (3@B7479/B /9 #7:79 C0

B =@2 '/<53@ B @/<2

7/<B/@ !3 )! (3B6 (>=@B : 3<2 (C27@

#/F B )7;=@ B B 7;<G

;/< A/;> #/@B/0/9 /@ >< #A82

) & &!& * ! ( * &3@C; @7G/ 7>B/

( ! ' # " ) #3<G3E/9/< &3:/;7<

B C0 & '! ( #% " $ %

5C<5 &:5

&3@;/7 :=9 : &3A/<B@3< ): /;03

/< "9> B /B3@7<5 '0 &3@>=@A7 C0

&:5

/A/ &3<5C@CA/< &) + ./G/A/<

&3<5C@CA/< &) + ( )* $&,& ( *&

3<593: "/A 3@:7/< )@;/ )@:7A &5/@ ==@

!@327B 30/A &@EB< (6; &@8<87/<

$=B/@7A /@5/ #:/7 @ B / "

CBC@/ &C

-3<7/ ' (>=@BG

C0

6/A7: C &3@A7/>< &3<A7C< C0

-3<7/ F7 =@2 '/<53@ &C F

+7/ (#(

GC G7

#3<3@7;/ C/: 3:7 ";@7 &9/7/< #9<

<593: /<B3@ >D F @3</

!C@A7 B/:/A3 )D 1 2::

)/4B&* )/4B '=19G D/<H/

# ' " <AG//::/6 (3;0C6

<<=D/ &/<B63@ (( < 1 =C0:3

3;7:/<5 &@7D/B3 (89 B5 9@;6 # &

(3;C/ &3<G/97B 3@/B AB/27C; A25

!/@7;C< AB7:= =@2 D3@3AB F

!=AB 7 !=B/ &/:3;0/<5 /@7/< #7<5

<5 #:9A )9 ( (#& (# &<5:;<

@7<5/< A36/B C0

C0 !& # #%)%'

5C/< C:/</< )D 1 =BA>=B C0

$) $ &' + ) @C B5 !@;6 (2 (;> (;/ (;E &:8@< 5 #<587 !=;> 3A/7< @/47A &6=BA6=> =@3: #/F 20 :/A6 (E7A;/F +723= 27B7<5 C0

!/<B=@

1 )@7B=< :A 1 )@C19 &A

1/<=>G :;C<7C; =;>=A7D '=:7<5

78C/: !/D:7<5 !30C< (/E7B /A6

71/@7 (=>7@ <B/@ 7@ #7<C; #/F )6

=@2 '/<53@&C " &C "

#3<8C/: :/<2/9 #7<7 ;>=@B 3@0/5/7 3<7A C0C<57 &7<

=<2/ 3<7= =2G #3A7< (>317/:

)/<8C<5 /@/<5/< )<> )7;0C<

'> C0

)3;>/B C0C<57

D/<H/ B @/<2 #/F )GB

C0

71/@7 )/</6 "C/A #7< 39B/@ "=9

<<=D/ #B 73A3: "5F 73A3:

(32=B ,1 #/;>3B )597 A@ A #:; @7

>9B /<B/@ 93 B3;>/B C0

)* ) !E/:7B/A /79 <B/@ !3

<35= !C2/ (C>3@ F1132 @5 8B

</A7 9=B/9 DB@7<5 9<B@ 2@ 6@5 @0 ;7<

"B "0 !B !; 6C0C<57

,<B/ *B9 727279 /< :/<5AC<5 7

)3@7;/ >A</< A</19 9=B/9 2@ 6@5 @0

';6 /@C (7/> C<7 : #/1/< 9C;0/<5

79A/@ (/B>/; #3<3@7;/ ":A (# &@7/

;/</6 /B3@7<5 C '3A>A7 ?7?/6 $/A7 !B9 )C;>3<5 $A #<G9 A !@7; #<GE9< :B B@5 2::

(7;/<8C<B/9 $= !=;> +7:/ !30C<

=<2/ 7BG )G>3 ;/B71 6@5 8B

!<B@

/A6 !@327B)9@ )/;0/6 +7=A

@/;3 39/B : !=: C@:7/< C0

(>A: <A A !@7; )<2/ + & #:G< B@5

#% " & " # $ =9 78/;7<

3E39 @5 $35= C0

$ ((. ) ' $ "9>

/BC /B/ !E/:7B/A /79 <B/@ !3 )3;>/B

$= B3:>

CB//< 'C>7/6 G5 (3@7CA 3@;<B

/B3@7<5 >/GC<5 #/A @5 '0 #@6 A3@D713 "3<59/> <A A !@7;

0B69< 2; (=>7@ 25 &@B <B "A5 !3

@5 #C@/6 C0

* 78C/: 3>/B 'C;/6 : (7/@/< (/9=

!C2/ 7/;=<2 07@C 273A3: 05 >89

+ #*") ! '. I+ *#J )<9 3A/@

#C:CA #3A7< %9 A !3@27B <4=

'3<=D/A7 @C;/6 /<5C< 'C;/6 8C/:

'C;/6 )G>3 )3@:3B/9 27 !3: (C9/

!%$+ !( !' !; &:5 (3@/5/;

3;/<5 "30/@ /C< $= )3:>

/:3<= ,/@</ (7:D3@ =2G

A;9 A;9 : /:/> A>2 #C6/87@7< +

'3<=D ;6 +7::/ 'C9= !B@ 2:: C0

C0

9B A@

B6 =@5 B36<7A7 /1 63:>3@ /1 B;B/<

!7/ $3E '7= # ) :9 & G@ F &;97

') %# ( $ !%$)' !)%'

#7<55C C9/ /; , /:/<

</< <B3@7=@ 9AB3@7=@

9/<B=@ : <59/B/< &7>/ '38/

)@A;0/B )<> 7 =<59/@ C0

)GB "1 +F@ ) $35= %D3@ !@327B

2 13 (>3A7/:7A 3A75< /<5C< /@C

!/@G/E/< B7 39/B &( C0C<57

)3@A327/ /<G/9 &7:76/< #=07: /@7

,,, ' + '( ) ! %# )@;/ &39 /<5

99 (0:< @2@ : (@78/G/ $5@ (;> );<

' # #& ) B/A7 ,1 (/:C@/< 7@

C0

G/@7A (

(E74B () =@2 '/<53@

@/: (C27@;/< C0

)@; &@0/79/< (=4/ ! )/;C ! !B@ ! 8/B7

)3<2/ !C@A7 /B3@7<5 &3:/;7</< 2::

672C> <35= C0

#0: &<5/<B7< #3@1G @0 #,

# ". !%() /@7/< C:/</< : 3<2

78C/: #/H2/ >E >A /1 >/8/9

@7/< :/</< /@5/ #C@/6 C0

)> )/</6 /<5C</< *B9 C2/<5 7 !3<B3< (C9/;/8C &:5 .5 3@;7</B (3@7CA C0

(H9 !/B/</ F ,@</ 7B/; "<59>

(353@/ 70C9/ 32C<5 (3@0/5C</ @/6/ #/ABC@/6 *<B9 &3@<79/6/< 2:: !6CACA /< @5/ (3E/ '> C0

';6 "B ; "0 ; !B =1=9 *B9

#@6 A 5< (=>7@ C0 ', $

' $) " D/<H/ -3<7/ <<=D/

$* ' !=AB F1:CA7D3 !6CACA

'' 1/@ -3<7/ D/<H/ #0: &3<5/<B7<

+ #/7:>@= !/=A 9B )@5 )>7 !;8 ! A9B

)3@7=A <<=D/ >D =@BC<3@ C0

<H/ -3<7/ 9C2/ <<=D/ @5 3@A/7<5

/@C 6/@5/ 8B C0

-3<7/ )@7B=< &@02 &@A6< C0C<57

)3@7;/ (3@D713 &3;0C/B/< (3;C/ <A

B 0: '(+

EEE 2>/@/5=< 1=;

B C0

' ) ' $) " @ :< #@6 )3@7=A ::

'CA/9 C0C<57 & *

: :3B2/ '=H/9

. C>7B3@ #F )6 2 #:A #A< 5A

"C/A B<6 # 0:9/<5 '( ==;

)3@7=A ./@7A =<2/ 7BG 6/@7/< 0:</<

#3<G3E/9/< #0: @ :< @0 #0:

)/</6 *9 ; 9B (7;> ): !3@/ ;/B ; @ : ) >7 >7 "=9 &5@ :< >3@C;/6/< >/0@79 B $35=

6:7 (>3A7/:7A (3@D713 )D # C17

7D/ @3<B/: ;=07: <<=D/ D/<H/ -3<7/

'3<B /@ :>6/@2 "1 0: /07< D/

C0 %!

*B=G= (C;C@ )7<557 C0C<57

(3@D713 )+ 3@5/@/<A7 (353@/ /B/<5

#/2C A:7 3@0/: !38/<B/</< !3<17<5

1 & "C/@ C0C<57

D/<H/ B =:B 73A3: &A

#7:/< C17 &3@0/79/< =<59/@

'B 'E &:5


Pj!Xbl-!Blv!Oj!Obl!oKvxbM!NvcjmoKvxbM!SvnbI-!oKvxbM!NpupsUbqj!Nblnbop!Tvqbzp!Xpoh Tf!Qmfncboh!Ubv!Hbmp@

Op!QspcMfn!Mbi Juvvv//!Ivcvohj Lbxbo!Blv!ej TSJXJKBZB!QPTU Km!Cbtvlj!Sbinbu 2719!Qbmfncboh Ufmq; !421199 422999 Gby; !)1822*!4214:2 Kbohbo!Tbmbi!/// TSJ.XJ.KB.ZB!!QPTU Cvlbo!Zboh!Mbfo///

!# "

$

!# "

$

Mpxpohbo Lfskb Qfsvtbibbo!Kbtb Lpotusvltj0Lpousblups nfncvuvilbo!tfhfsb; UFOBHB!BEN0QBKBL Tzbsbu; .!Qsjb0xbojub .!Qfoejejlbo!TNB0E40T2 .!Gd!Jkb{bi!4!Mcs!zboh!ufmbi!ejmfhbmjtjs Tvsbu!mbnbsbo!,!DW!,!Qbtgpup!ejljsjn!lf; QP!CPY!2444!Lpef!LO


22

SRIWIJAYA POST Jumat 18 Januari 2013

JSC

SUPERSPORT

JAKABARING SPORT CITY

Ni Putu Masih Diandalkan Panglima TNI Cup II

PALEMBANG, SRIPO-Ȭ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱǻ Ǽȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ǯȱ ȱ ȱŜśŖȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ¢ ȱǻ Ǽȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯ ȱ¢ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱǻŗŜȦŗǼǯȱ ¢ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱęȱ ȱ ȱ ¢ ȱ ¢ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ Ȭ ¢ ǯ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ Ȭ ȱ ȱ ǰȱ ȱ

ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱŘŖŗŚȱ ǯ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ŘŜȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ǯȄ ȱ ȱŘŖŗŚȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ¢ ȱ ȱ ȱŘŖŗŗȱ ǰȄȱ ¢ ǯȱ ¢ ǰȱ ¡ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ Ȧ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ȱ Ȭ ¢ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȧ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ Ȧ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ¢ ǯ(cw2)

ȱ ȱ

JSC Terima Kucuran Rp650 Miliar

SRIPO/JACK

PALEMBANG, SRIPO-Sumatera Selatan membawa ȱ ȱ ȱ ȱȱ ęȱ ȱ untuk menjajal Kejuaraan ȱ ȱ ȱ ȱ ȬŘȱ ȱ ȱŘŘȬŘśȱ ȱŘŖŗřȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ¢ ȱ ȱ¢ ǰȱ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱŘŗȱ ȱǻ ȱ ¢Ǽǰȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ

ǰȱ ȱ ȱŚŖŖȱ ȱ ȱŘŖŖȱ ǯ ¢ ǰȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ŚŖŖȱ ǰȱ ȱ ȱŘŖŖȱ ǰȱ ȱ ȱŞŖŖȱ ǯȄ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱǻ Ȭ ȱ Ǽȱ ȱ ȱśŖŖȱ ǰȄȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ęȱȱ ȱǻŗŝȦŗǼǯ

¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ¢ ǯȱ Ȭ ȱ ǰȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ǯȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱŘŗȱ ǯȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ¢ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ¢ ǯ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ¢ ȱ Ȭ

ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ Ȭ ȱ Ȭ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ǯȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯ ȃ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ¢ ǯ ȱ ǰȱ ¢ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ Ȭ ȱ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ¢ ǯ(ndr/cw2)

GOR Khusus untuk Anggar PALEMBANG, SRIPO- ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱǻ Ǽȱ ǯȱ ȱ¢ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ħȱ ¢ ȱ ǯȱ ȃ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ǰȱ ȱǻŗŜȦŗǼǯȱ Ȭ ¢ ǰȱ ȱ ȱ

ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱŘŖŗŚǯȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ȃ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȄȱ ȱ ǯȱ ȱ ǰȱ Ȭ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ

ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ŘŖŗřȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ȱŘŖŗŚȱ ǰȄȱ ¢ ǯ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ¢ȱ ȱ Ȭ ¢ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ǯȱ ¢ ȱ Ȭ ȱ ȱ ¢ ȱ ȱ ǰȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ Ȭ ¢ ǯȱ ȱ ȱ ȱ

JACK

¢ȱ ȱ ȱ ȱ¢ ȱ Ȭ ȱ ȱ ȱ ǯȄ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ȱ ŘŖŗŗȱ ȱ ȱ ¢ ȱ Ȭ ȱ ǰȄȱ ¢ ǯ(cw2)


SRIWIJAYA POST Jumat, 18 Januari 2013

Pim

Pim

Internasional

Internasional

Pim

Pim

Internasional

Internasional

23

Pim


situs resminya, Rabu (16/1), Bayern Muenchen mengungkapkan bahwa Josep “Pep� Guardiola akan melatih skuad mereka mulai Juli 2013. Kedua pihak menyepakati kontrak kerja sama berdurasi tiga tahun atau hingga Juni 2016.

IST

Guardiola

! -3 :-3)41/<: 3)8;-6 0-4:-) 706 #-99? ;-96?);) 5-514131 *)9)6/ 374-3:1 ?)6/ <613 #-99? 5-6/74-3:1 *)6 *)6 3)8;-6 ?)6/ ,1) 3-6)3)6 8),) :-;1)8 8-9;)6,16/)6 *-9:)5) 0-4:-) 5)<8<6 ;15 6):176)4 6//91: )4 ;-9:-*<; ;-9<6/3)8 :-;-4)0 891) ;)0<6 1;<

5-587:;16/ .7;7 374-3:16?) ;-9:-*<; 5-4)4<1 :-*<)0 2-2)916/ :7:1)4 6:;)/9)5 #1,)3 ,1:-*<;3)6 :<,)0 *-9)8) *)6?)3 2<54)0 *)6 3)8;-6 ?)6/ ,13<58<43)6 #-99? )5<6 5-6<9<;6?) *)6 3)8;-6

,15)3:<, :<,)0 ,13<58<43)6 :-2)3 A")?) 5-6?158)6 :-5<) *)6 3)8;-6 ,)91 :-;1)8 8-9;)6,16/)6 ?)6/ :)?) 5)163)6 61 5):10 374-3:1 3-+14 B ;<41: #-99?

$6136?) ,)91 :-*)/)1)6 374-3:16?) ;-9,)8); *)6 3)8;-6 3<616/ ?)6/ ,1) 3-6)3)6 8),) 8-9;)6,16/)6 1/) 0)5 8176: 5<:15 161 5-4)>)6 "0)30;)9 76-;:3 )6 3)8;-6 ;-9:-*<; *-9;<41:3)6 F$61;- /)16:; !)+1:5E :47/)6 )3:1 )6;19):1:5- $613 3)9-6) #-99? 8-96)0 ;-9:)6,<6/ 5):)4)0

9):1:5- #-99? ?)6/ :->)3;< 9-5)2) 8-96)0 ,1,-3);1 74-0 )6+0-:;-9 $61;-, 1;< ,1;<62<3 :-*)/)1 3)8;-6 0-4:-) 8),) "-*)/)1 3)8;-6 0-4:-) #-99? :<,)0 5-58-9:-5*)03)6 ;97.1 ;-95):<3 1/) 0)58176: ;)0<6 4)4< IST

IST

! )91) "0)9)87=) 5-6/)3<1 ,1916?) ;-9:)62<6/ :-;-4)0 5-514131 8<4<0)6 91*< 8-6/13<; ,1 #>1;;-9 0)6?) ,)4)5 >)3;< ,<) 0)91 -6,);1 ,-5131)6 :1 +)6;13 ):)4 !<:1) 161 5-58-916/);3)6 *)0>) ,1) ;1,)3 )3)6 *)6?)3 5-6<41: ,1 :)6) -;-61: 8-916/3); ,<) ,<61) 161 ?)6/ 2</) 5-589757:13)6 *-9*)/)1 8-95-6 *)9< ;-4)0 5-514131 8-6/13<; :-2)3 8-9;)5) 3)41 5-6<41: ;>--; ;1/) 0)91 4)4< A -95-6 <;)5) 6,) ;-4)0 ;1*)B "-2)3 :)); 1;< 1) *)9< :);< 3)41 5-6<41: ,1 #>1;;-9 A ;< 5-5*<); :)?) ;-9:)62<6/ B 3);) "0)9)87=) ,1 <:;9)41) #-9*<3) !)*< :-;-4)0 5-6+)8)1 8<;)9)6 3-;1/) A ;< 5-58-9410);3)6 8),) )6,) 3-3<);)6 5- ,1) :7:1)4 *)/)15)6) 8),) 0)91 161 :-5<) 79)6/ ;-90<*<6/ ,1 16;-96-; 5-4)4<1 *-9*)/)1 8-9)4);)6 A )3:<, :)?) ;-93),)6/ )6,) 5-410);

:)?) ,)6 :)?) 5-514131 67;-*773 ,)6 ;-4-876 61 :-8-9;1 :)?) :-,)6/ 5-410); ,)6 5-5*74)3 *)413 0)4)5)6 16;-96-; #-93),)6/ 1*< :)?) *-9*1+)9) 3-8),) :)?) ,)6 1) *-93);) (:)?) 81319 :)?) 8-94< 5-6/1915 )6,) 8-:)6 :16/3); <6;<3 5-6,)8);3)6 8-90);1)6 A 61 /14) ;-;)81 161 5-58-9410);3)6 3-8),) 6,) *-;)8) 3<);6?) 0)4 161 ")?) /-5*19) 3)9-6) ,)8); *-9*)/1 *-*-9)8) 0)4 ,-6/)6 8)9) 8-6//-5)93< 5-:31 5-9-3) ;1,)3 *1:) 5-410); );)< 5-6,-6/)9 :)?) 5-6/);)3)66?) 61 5-9<8)3)6 +)9) ?)6/ 5-6?-6)6/3)6 <6;<3 *-9375<613):1 ,-6/)6 5-9-3) B 3);)6?) )/)15)6)8<6 "0)9)87=) 5-514131 2)4)6 8)62)6/ <6;<3 5-6)6,16/1 "-9-6) &144 1)5: ?)6/ 5-514131 2<;) 8-6/13<; 5<6/316 3)9-6) &1441)5: :-6,191 *)6?)3 5-6<41: 8-:)6 ?)6/ 0)5819 5-6+)8)1

;>--; A")?) ;1,)3 )3)6 5-4)3<3)66?) :-;1)8 :)); B <+)86?) A")?)

;1,)3 )3)6 *-93);) 3-8),) 79)6/ 79)6/ )8) ?)6/ :)?) 5)3)6 ")?) 81319 1;< ),)4)0 0)4 ?)6/ ;1,)3 5-6)913 A )5<6 3-;13) :)?) 5-514131 0)4 0)4 <6;<3 ,1:)58)13)6 ;-6;< :)?) )3)6 5-4)3<3)66?) -5)916 5)4)5 :)?) 5-6?)3:13)6 8-9;)6,16/)6 161 ,)6 :)?) *-6)9 *-6)9 16/16 5-6/);)3)6 :-:<);< <6;<3 5-6/75-6;)916?) 6)5<6 :)?) *-6)9 *-6)9 5-6//1/1; 41,)0 :)?) A")?) :-8-9;1 <6;<3 )8) #>1;;-9 <6;<3 *-9:<)9) B ) 5-6)5*)03)6 A")?) 8-5<4) ,) *)6?)3 0)4 ?)6/ 5):10 8-94< :)?) 8-4)2)91 ")?) 0)6?) 5<4)1 5-6/13<;1 *-*-9)8) 0)4 ,)6 79)6/ "-3)9)6/ :)?) *-4)2)9 <6;<3 ;-9,)8); 0)4 0)4 :-8-9;1 ;)6,) 8)/)9 *<3)6 ;< ),)4)0 0)4 *)9< <6;<3 :)?) B <2)96?)

5-5)6/ 1,-6;13 ,-6/)6 74)09)/) 3)<5 ,)5 #)81 :-2)3 5<6+<4 74)09)/) .77;*)44 ?)6/ 30<:<: ,15)163)6 74-0 >)61;) >)61;) 8-93):) ,)4)5 A 16 /-91- 77;*)44 -)/<-B )/)15)6) 5-9-3) *-92<)6/ 5-5-6)6/3)6 8-9;)6,16/)6 *1:) ,1:)3:13)6 5-4)4<1 :)4<9)6 ' 5<4)1 )6<)91 :-;1)8 16//< 8<3<4 & )/1 ?)6/ *-4<5 ;-94)4< .)5141)9 16/-91- 77;*)44 ,1+18;)3)6 1;+0-4 79;)@) ,1 -=),) ;)0<6 ?)1;< :-*<)0 74)09)/) ?)6/ 5-6//)*<6/3)6 :-8)3*74) )4) 5-913) 5-91+)6 77;*)44 ,-6/)6 8)3)1)6 ,)4)5 >)61;) 416/-91- 1/)6?) 16/-91- 77;*)44 -)/< 5-6/),78:1 8-9);<9)6 ,)6 8-95)16)6 );176)4 77;*)44 -)/< -,)6?) 3)4)< ,113<;1 );4-; 891) *-9*),)6 3-3)9 0)6?) *1:) ,113<;1 74-0 >)61;) >)61;) *-9;<*<0 );4-;1: ,)6 ),<0)1 ?)6/ 5-5)3)1 G:-9)/)5H 8)3)1)6 ,)4)5 ;>7 81-+- +-4)6) ,)4)5

,)6 *9) )9) >)61;) 161 *-95)16 4)?)36?) ;15 5-91+)6 .77;*)44 891) 4-6/3)8 ,-6/)6 8-416,<6/ *)0< :13< 4<;<; ,)6 0-45 -6/)6 :-/)4) 3-4-6/3)8)66?) 6)58)3 :<,)0 *)0>) 161 *<3)64)0 8-95)16)6 *1):) ,)4)0 ' ,-6/)6 ;)/416- -; 6;7 +;176 :)4<9)6 ;-4-=1:1 *-9*)?)9 ,1*)>)0 8)?<6/ -4-:;1)4 #1/-9 6;-9;)165-6; 78-9) ;79 #% )*-4 :1) ?)6/

)3)6 5-6/0),193)6 ;76;76)6 8-6<0 /)19)0 161 3- 0),)8)6 )6,) ,13)>):)6 :1) A )51 :-6)6/ *-98)9;6-9 ,-6/)6 <6;<3 5-5*)>) 74)09)/) ?)6/ 8)416/ ,1/-5)91 ,1 5-913) 161 3 :1) *<3)64)0 ;-6;)6/ 57,-4 8-9-58<)6 ?)6/ *-9;)6,16/ .77;*)44 ;)81 5-6?)213)6 8-9;)6,16/)6 ,-6/)6 ,-9-;)6 );41; 8-9-58<)6 ?)6/ 3<); :-3:1 ,)6 *-9*)3); ?)6/

*-95)16 .<44 +76;)+; B <6/3)8 -;;? #:<1 %1+9-:1,-6; 97/9)55- I ' )6, #09144 -4-:;1)4 #1 /-9 6;-9;)165-6; )6),) 161 5-6/0),193)6 ;<2<0 8-5)16 >)61;) ;1)8 ;156?) ?)6/ *-98)3)1)6 416/-91- ,)4)5 :-*<)0 74)09)/) 3-9): ?)6/ 5-6/<:<6/ *-/1;< *)6?)3 376;)3 .1:13 ?)6/ 2</) 3-9):

IST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.