Sriwijaya Post Edisi Senin 23 Juli 2012

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

SENIN 23 JULI 2012

MANAGED BY

24

LANGGANAN RP 60.000 SRIWIJAYA POST bertekad meneguhkan diri sebagai koran interaktif. Anda bisa berkomentar tentang berita melalui facebook : Sriwijaya Post (selain online dimuat di cetak). Anda juga bisa bertanya tentang agama, usaha, kecantikan sampai kesehatan, dan hukum. Kirimkan email ke: sriwijayapost@yahoo.com (narasumsber dan wartawan kami akan mencarikan jawaban). Bahkan kalau Anda ingin jadi wartawan, kami siapkan rubrik citizen reporter. Klik portal kami: www.sripoku.com cari menu citizen reporter, atau kirimkan ke email redsripoku.com. Kami tunggu partisipasi Anda si dalam Sripo interaktif. Redak edaksi

GARA-GARA JOINT COMMITTEE TAK TERLIBAT

Firman-Ridwan Tolak Timnas PALEMBANG, SRIPO — Manajemen Sriwijaya FC menegaskan, tidak mengizinkan para pemainnya yang dipanggil PSSI (versi Djohar Arifin) untuk bergabung dengan Timnas, guna memperkuat Merah Putih pada ajang Java Cup

(26-29/7) ataupun saat menghadapi tim asal Spanyol Valencia (4/8) mendatang. Firman-Ridwan sama sekali menolak masuk Timnas. Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin menegaskan tidak akan menuruti perintah dari PSSI (versi Djohar Arifin), pasalnya seperti yang

sudah diketahui roda organisasi PSSI-KPSI sekarang sudah diambil alih oleh Joint Committee (JC). Maka dari itu, sudah selayaknya keputusan pembentukan timnas ini diambil alih JC bukannya dari PSSI kepengurusan Djohar Arifin. “Saya sudah mendengar kabar bahwa pemain kita, yakni Firman Utina dan M Ridwan yang akan dipanggil PSSI untuk membela Timnas, dan kita tidak akan mengizinkannya. Pasalnya, para pemain ini m a s i h terikat

Ganti PSSI Bar u Baru JATRA SINGO DIMEJO Bubarke bae PSSI mang johar itu mang UNTHAILAWAL YOGA bakar.

FIRMAN UTIN A UTINA

SRIPO/STS

DONI IRAWAN bgus lh klu ck itu ITTO JMEEPAUH Kalo kyak gini teros kpn

Buya Menjawab BUYA Drs H Syarifuddin Yakub MHi siap menjawab pertanyaan soal ibadah puasa. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang faks 312888, SMS ke 0811710188, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost

Nishad dan Haul Zakat Maal Assalamu’alaikum Wr Wb Pak Ustaz Yth, ayat/hadist apa yang menjadi landasan pengambilan zakat mal terhadap penghasilan (gaji) rutin bulanan? Hal ini perlu saya ketahui karena ada beberapa ustaz maupun kalangan awam yang berpendapat bahwa zakat mal wajib dikeluarkan bila sudah memenuhi nishab dan haulnya (tersimpan selama satu tahun). Kebanyakan kaum Muslimin menghi ke halaman 7

persepakbolahan Tanah Air bisa maju? ANTO PUJAKESUMA politik.... politik... djohar ama la nyala samo be... mentengke kelompok masing2... dah itu bee DONNY DEVANAN RAYEEN johar memang PLIN PLAN gak

SENIN 3 RAMADAN 1433H/23 JULI 2012

dahal, semua roda keorganisasian PSSI saat ini diambil alih JC. “PSSI jangan hanya ingin enaknya sendiri dengan memanggil pemain atas nama kepentingan bangsa, sedangkan prosedur dan dampak yang mungkin akan muncul sama sekali tidak dipikirkan. PSSI tidak mikir kalau terjadi apaapa terhadap pemain, yang tanggungjawab siapa. ke halaman 7

becUs pemimpin PSSI......... BUANG AJA KE LAUT NAMANYA JOHAR bila perlu di ganti PSSI yg baru......

yg berkualitas. Tp tanpa dukungan pemain2 SFC rasanya harapan itu hny akan mjd mimpi, krn kt tau bhw pemain2 berkualitas sebagian brada di SFC.

H Amiruddin Ham cepatlah slesaikan mslh PSSI, smp kpn persepakbolaan Indonesia terpecah2 sprt ini. Yg jls..seluruh rakyat Indonesia ingin sekali melihat TIMNAS GARUDA

YANTO MICHEL seharusnya pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan jangan mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan klub2 sepak bola indonesia,

Tangki Balok Angkut 8 Ton Minyak Curian ● TTer er tangkap TTim im Gabungan Sekuriti ertangkap PRABUMULIH, SRIPO — Pencurian minyak mentah milik PT Pertamina EP Field Prabumulih terus terjadi. Jika sebelumnya berhasil ditemukan pencurian minyak dengan melubangi pipa, Sabtu (21/7) sekitar pukul 23.30, tim gabungan sekuriti Pertamina EP Field Prabumulih dan tenaga bantu keamanan dari Korem berhasil menggagalkan upaya pencurian minyak menggunakan truk. Tim gabungan berhasil mengamankan truk berwarna merah yang berplat nomor BD 8012 WK. Selain mengamankan truk, aparat gabungan juga mengamankan delapan ton minyak mentah yang disimpan di dalam tangki modifikasi di truk. Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Sumsel (Grup Sripo), digagalkannya pencurian minyak mentah milik Pertamina EP Prabumulih tersebut berawal dari patroli tim gabungan Pertamina yang curiga de-

ngan sebuah truk merah berplat BD 8012 WK ketika berpapasan di kawasan Desa Jemenang, Kecamatan Rambang Dangku Kota Prabumulih. Kecurigaan tersebut kemudian membuat tim gabungan memutar haluan kendaraan, mengejar kemudian meminta truk tersebut untuk berhenti. Mengetahui kendaraan dikejar dan disuruh berhenti, pengendara truk bukan berhenti tapi semakin kencang memacu kendaraanya mencoba untuk melarikan diri. Kencangnya laju kendaraan membuat petugas tidak mampu mengejar truk, hingga akhirnya terhenti setelah truk menabrak tiang listrik. Sadar kendaraan yang dikendarainya menabrak tiang, si pengendara langsung keluar mobil dan kabur meninggalkan kendaraan dalam keadaan kaca depan pecah dan bagian pintu sebelah kiri ringsek. ke halaman 7

PALEMBANG, SRIPO — Sesuai dugaan, dengan tertangkapnya Afandi oleh Polsekta Sukarami satu minggu lalu, perampok Alfamart yang lain lambat laun diketahui identitas dan keberadaannya. Berita teranyar, Polsekta Sukarami berhasil menangkap rekan Afandi, Aan Supriadi (25), di wilayah Simpang Lima Jl RA Abusamah Su-

Warga Cemaskan Daging Oplosan TEBINGTINGGI, SRIPO — Memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, warga Tebingtinggi, Empatlawang, dicemaskan dengan beredarnya daging oplosan. Mengingat, di daerah ini belum ada Rumah Pemotongan Hewan (RPH), akibatnya pedagang daging sapi terpaksa membeli daging dari luar yang sangat riskan dioplos daging babi. Informasi yang dihimpun Sripo, Minggu (22/7), dari beberapa pedagang daging di kawasan Pasar Tebingtinggi, sebagian besar pedagang membeli daging dari luar ke halaman 7

M RID WAN RIDWAN

SRIPO/STS

Pemain Kuda Kepang Rampok Alfamart

IMSAK SUBUH DZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 04.38 04.48 12.09 15.33 18.09 19.22

kontrak dengan kita hingga September nanti, jadi otomatis setiap even yang diikuti meskti harus berdasarkan izin dari klub,” kata Hendri, Minggu (22/7). Keputusan ini juga, ditegaskan Hendri atas sinyalemen ketidaksepakatan dari Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyala Mattalitti, untuk memberikan izin kepada pemain ISL bermain di Timnas. Sebab, sikap arogan yang ditunjukkan Djohar Arifin dalam mengambil keputusan s e c a r a sepihak tanpa melibatkan pihak JC. Pa-

karami, Sabtu (21/7) pukul 21.00. Saat ditangkap, warga Jl RA Abusamah ini sedang unjuk kebolehan bermain kuda kepang. Bahkan, ketika ditangkap polisi, pria yang masih bujangan ini masih dalam keadaan mabuk. Ia pun sempat berontak begitu tubuhnya ditarik ke halaman 7

HALAMAN


2

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Air PDAM Keruh dan Bau

SALAM SRIWIJAYA

Formalin dan Tindaklanjutnya FORMALIN kembali menjadi buah bibir. Apalagi Ramadhan tiba di mana mayoritas penduduk Palembang khususnya melaksanakan ibadah puasa. Peningkatan permintaan konsumsi makanan pun terjadi dan ini ditanggapi dengan bermunculannya pasar beduk atau pasar kagetan. Aneka makanan siap santap dan siap saji terpajang di mana-mana dalam rangka menawarkan kemudahan bagi masyarakat supaya tak repot menyiapkan menumenu berbuka puasa. Mie dan tahu pun menjadi pusat perhatian, mengingat dua jenis makanan ini menjadi menu favorit warga Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. Murah meriah namun tak harus mencret kan? Hasan Jaya (63), warga Jl Majapahit 7 Lr Majapahit 7 RT 46 RW 05 Kelurahan 3-4 Ulu SU I pada Rabu (18/7) lalu tertangkap basah memproduksi tahu berformalin di pabriknay. Ia mengatakan, menjual tahu yang dilengkapi formalin bisa mengurangi biaya memproduksi tahu. Tahu yang ia buat lebih awet dari tahu pada umumnya. “Jika tidak berformalin, tidak sampai satu hari saja tahu sudah rusak. Sementara yang makai formalin, bisa tahan hingga dua hari. Sebab itu, saya gunakan formalin,” ujar Hasan yang mengaku sudah lima bulan memproduksi tahu berformalin. Tak lama berselang, pengusaha tahu kembali tertangkap tangan mencampur tahu dengan formalin. Kali ini, Unit 1 Kasubdit 3 Ditreskrimsus Palembang pimpinan Kompol Yoga berhasil menggerebek perusahaan tahu milik A Cuan (51) di Jl Putri Kembang Selaso Kelurahan Padang Selasa IB I Rabu (18/7) malam. Polisi belum berhasil menangkap A Cuan, karena saat penggerebekan, A Cuan sedang tidak berada di lokasi namun 87 keranjang tahu yang diduga sudah dicampur formalin berhasil diamankan. Satu keranjang tahu berisikan sekitar 150 tahu. Tiga jeriken berisikan formalin juga sudah disita. Berdalih alasan ekonomi namun dampak yang harus dirasakan ribuan masyarakat adalah bahaya yang sangat mengancam. “Formalin kan digunakan untuk mengawetkan mayat. Namun, demi kepentingan tertentu, formalin pun digunakan untuk mengawetkan makanan. Akibatnya, makanan jauh lebih tahan lama dibanding menggunakan pengawet makanan yang biasa,” ujar dr Zulkhair, ahli penyakit dalam RSMH Palembang. Menurut Zulkhair, dampak dari penggunaan formalin yang terlalu sering cukup berisiko. Penggunaan formalin dalam jangka waktu lama bisa merusak fungsi dari hati dan ginjal manusia. Yang lebih mengkhawatirkan, gejala akan timbulnya penyakit mematikan tersebut bisa dikatakan tidak ada sama sekali. “Tidak ada yang namanya rasa nyeri maupun sakit. Kita mengetahui sudah menderita kedua penyakit itu begitu penyakitnya sudah akut dan sulit diobati. Untuk itu, hindarilah makanan berformalin,” ujar Zulkhair. Penangkapan pengusaha tahu yang sudah bermain-main dengan formalin, dikaitkan dengan dampak dan bahaya formalin sebetulnya bukan hal baru namun sudah terjadi sejak bertahuntahun lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa masih terjadi? Mengapa hanya ditangkap lalu keluar lalu terjadi lagi. Apakah karena sanksi hukumnya tak berat? Padahal sudah jelas, bahaya dan dampaknya harus dirasakan masyarakat banyak. Salahkah masyarakat untuk tetap membeli karena faktor harganya ekonomis? Pertanyaan lain, apakah harus dibiarkan penjualan bahan makanan berformalin terus terjadi? Lalu apa tindakan tegasnya supaya tidak terjadi lagi? Jawabnya adalah bagaimana aparat dan kita semua menyikapi. Keuntungan pribadi atau kepentingan hajat hidup masyarakat banyak yang harus diutamakan. (*)

KEPADA Yth Direktur Tirta Musi Palembang. Kami warga Sekojo Kelurahan 2 Ilir ingin melaporkan bahwa keadaan air ledeng di tempat kami khususnya setiap hari Sab-

tu, Minggu dan hari libur keruh, bau dan berlumpur. Akibatnya air tersebut tak layak digunakan. Kami mohon segera diperbaiki kinerjanya. Terima kasih. 085367038494

Lapor ke Kantor PDAM JAWAB

JIKA terjadi kondisi air keruh, bau dan ber-lumpur kita duga ada pipa bocor atau pecah. Ke-bocoran atau pipa pecah bisa terjadi karena ulah orang yang tidak bertanggungjawab atau kelalaian saat perbaikan. Kami himbau warga mengadukan langsung ke kantor PDAM terdekat. Kalau lokasinya di Sekojo, dapat melapor ke kantor Kalidoni. Jika masih juga kondisi airnya tidak berubah SMS saya langsung tetapi sebutkan alamat yang jelas. (Trs)

SRIPO/SYAHRUL

BERBAHAYA — Pohon lindung di Jalan DI Panjaitan, kawasan Bagus Kuning Plaju dipenuhi benalu pohon. Bila tidak dipangkas dikhawatirkan dahan yang dipenuhi benalu tersebut jadi lapuk dan akan patah. Ini sangat membahayakan pejalan kaki dan pengendara. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

SRIPO/STS

Syaiful DEA, Direktur PDAM Tirta Musi Palembang.

POJOK Tiga WNI jadi korban penembakan pemuda stress di AS Kalau pelakunya asing dibilang teroris Semua pihak risau munculnya isu SARA pada Pilkada DKI-2 Ibarat bakar lahan asap ke mana-mana Pasar bedug dan pedagang dadakan bermunculan di bulan Ramadan Bulan puasa ekonomi bergerak alami

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

3

Ponsel Sony Rasa Android Es Krim JAKARTA,SRIPO — Setelah bercerai dengan Ericsson, dan sepenuhnya lepas dari bayang-bayang Ericsson, Sony cukup agresif menghadirkan smartphone Xperia, tak terkecuali di Indonesia. Sony menyebut dirinya hanya bermain di segmen menengah ke atas dan fokus memproduksi smartphone Android. Salah satu smartphone kelas menengah Sony yang baru saja masuk Indonesia, adalah Experia Neo L. Ini adalah smartphone Xperia pertama yang berjalan dengan sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Desain Xperia Neo L mirip dengan Sony Ericsson Xperia Play. Sekujur tubuh Neo L diselimuti material plastik glossy. Sayangnya, material ini membuat permukaan Neo L terasa licin ketika digenggaman. Di sisi kiri tersedia port MicroUSB. Ada 4 tombol fisik di bawah layar, meliputi tombol back, home, menu dan search. Tombol fisik lainnya ada di sisi kanan, yakni tombol power dan pengatur volume. Tombol-tombol ini berukuran kecil dan tipis, tidak nyaman ketika ditekan. Daya pantul tombol juga kurang mantap. Xperia Neo L terlihat keren jika dipandang dari depan. Setiap lekukan me-

munculkan kesan elegan. Namun jika dilihat dari belakang, ada sesuatu yang ganjil di bagian atasnya. Ke-

grafis smartphone ini. Untuk memainkan game semacam Angry Birds Space atau Fruit Ninja, Neo L mampu menjalankannya dengan lancar. Untuk ukuran smartphone Android seharga Rp 2,5 juta, secar a

SONY XPERIA NEO L

ganjilan ini disebabkan oleh port jack audio 3,5 yang menjorok ke luar. Panel belakang Neo L bisa dibuka. Slot kartu SIM terhalang oleh baterai, dan slot kartu MicroSD berada di bawah kartu SIM. Anda harus melepas baterai terlebih dahulu jika hendak membuka-pasang kartu SIM dan memori MicroSD. Performa Xperia Neo L dipersenjatai prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon kecepatan 1GHz, RAM 512, dan telah menggunakan sistem operasi Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Unit prosesor grafis Andreno 205 cukup mengangkat kinerja

keseluruhan Xperia Neo L cukup memuaskan. Layar Neo L seluas 4 inci dan beresolusi 480 x 854 pixel ini, merespon sentuhan dengan 4 jari bersamaan. Audio yang dihasilkan dari Neo L terbilang biasa saja. Karakter audionya treble, sehingga unsur bassnya tidak terasa. Speaker-nya berada di belakang, tepat di sebelah kiri kamera. Ketika musik dimainkan, lalu Anda meletakkan Neo L di meja dalam posisi layar di atas, maka suara musik yang keluar sangat kecil karena tak ada ruang bagi speaker untuk mengeluarkan suara. Kamera

New iPad Disambut Dingin Peluncuran iPad terbaru di Beijing, China pada Kamis (20/7), ternyata tidak mendapat sambutan sesuai dengan harapkan. Penggemar yang datang membeli iPad itu, jumlahnya hanya puluhan saja. Tidak tampak suasana seperti peluncuran iPad pada Januari 2012, lalu dimana pengantre jumlahnya bisa mencapai ratusan. Hanya ada puluhan pembeli iPad yang antre di depan toko elektronik di Beijing dan Sanghai pada pukul 08.00 pagi waktu Beijing. Associated Press melaporkan, pemandangan tersebut kontras

dengan suasana penjualan iPad Januari 2012 lalu. Dimana, para penggemar iPad harus rela antre berjam-jam agar bisa membeli iPad terbarunya. Sun Xufei (32), yang berprofesi sebagai teknisi komputer ada di nomor antrean pertama di toko penjualan iPad tersebut. Sementara, pembeli yang ikut dengan dia hanya ada sekitar 30 orang, bahkan jumlahnya kalah banyak dibandingkan wartawan yang datang meliput. “Saya kaget di sini tidak ada sama sekali yang menunggu,� kata Sun Xufei. Penjualan perdana New iPad di China ini bisa dibilang sangat terlambat karena masalah perselisihan nama merek dagang iPad, antara Apple dan Proview Technology.

Proview mengklaim, nama iPad sudah lebih dulu ada di China, sehingga tidak sah digunakan oleh Apple. Apple kemudian terbukti bersalah dan membayar senilai 60 juta dollar AS ke perusahaan China bernama Shenzhen Proview Technology Ltd. China adalah pasar terbesar kedua Apple setelah Amerika Serikat (AS).Wajar jika Apple memperlihatkan perhatian khusus ke pasar China yang masih memiliki potensi tumbuh. (KC)

Apple iPad 2

Bukan Sony namanya jika tak membekali smartphone-nya dengan kamera berkualitas. Kamera Neo L bersensor 5MP dan disertai LED Flash. Fitur kameranya meliputi auto focus, white balance, night mode, exposure, dan flash. Fitur touch focus absen dari kamera Neo L. KompasTekno juga tak menemukan cara melakukan zooming ketika fitur kamera diaktifkan. Biasanya, zooming di kamera smartphone Android dilakukan dengan menekan tombol pengatur volume, namun hal itu tak bisa dilakukan di Neo L. Neo L telah menyediakan aplikasi edit foto bawaan. Ketika melihat foto di galeri, cukup tekan tombol fisik menu dan pilih edit. Di sini Anda bisa menambahkan efek dan filter, mengatur

warna, crop, flip dan sebagainya. Kamera utama Neo L mampu merekam video resolusi 720p dengan kecepatan 30fps. Kamera sekundernya beresolusi VGA. Fitur Unggulan Neo L telah disertai ap-likasi perkantoran Of-ficeSuite. Tinggal me-registrasikan email, Anda sudah bisa membuka, me-ngedit dan membuat dokumen. Aplikasi bawaan lain adalah Neo Reader untuk membaca barcode 2D, McAfee Security, EA Games, dan aplikasi GPS Wisepilot. Sayangnya, fitur FM Radio absen dari Neo L. Ketika baterai terisi 100%, daya tahannya dengan mengaktifkan layanan GMail, Facebook serta Twitter, yang semua itu digunakan secara intens. Hasilnya, kapasitas baterai sebesar

1500mAH mampu bertahan selama kurang lebih 8 jam. Perlu diketahui, daya tahan baterai sangat bergantung pada sinyal operator seluler yang Anda gunakan,

dan seberap sering Anda mengakses internet dan situs jejaring sosial. Jika sinyal tidak menjangkau lokasi Anda berada, maka baterai makin cepat habis.(KC)

SPESIFIKASI SONY XPERIA NEO L * Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon single core 1GHz * Unit prosesor grafis Andreno 205 *RAM 512MB * Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich * Memori internal 1GB * Layar 4 inci beresolusi 480 x 854 pixel * Kamera 5MP dengan LED flash, kamera depan VGA * Baterai 1500mAh *Konektivitas SIM card GSM, jack audio 3,5mm, MicroUSB, MicroSD, 3G, HSPA, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, DLNA *Pilihan warna putih dan hitam * Dimensi 121 x 61,1 x 12,2 mm * Bobot 131,5 gram * Harga Rp 2,5 juta


4

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijaypost@ yahoo.com

Potensi Investasi di ORI 009 Dengan Hormat Saya mendengar bahwa pemerintah berencana akan menjual lagi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) ke masyarakat, yakni ORI 009.Yang ingin saya tanyakan, bagaimana potensi keuntungan dari berinvestasi di ORI 009. Mengapa pemerintah melarang menjual ORI 009 yang dibeli di pasar perdana secara langsung ketika masuk di pasar sekunder? Terima kasih atas penjelasannya. Fadhil_kl64@yahoo.com Jawab Anda benar, pemerintah secara resmi memang telah merilis rencananya untuk menerbitkan obligasi negara ritel atau ORI 009. Rencananya ORI 009 ini akan ditawarkan ke masyarakat pada Oktober 2012 mendatang. Meskipun demikian, sampai saat ini belum dipastikan berapa nilai ORI yang akan ditawarkan ke masyarakat, tapi untuk mendukung kelancaran penjualan ORI tersebut pemerintah sudah menunjuk 22 agen penjual yang terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan sekuritas. Sebagai instrumen investasi, ORI pada dasarnya tidak berbeda dengan surat utang lainnya, yakni obligasi. ORI adalah salah satu jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Karena penerbitnya pemerintah, maka tingkat risiko investasi di ORI seringkali dianggap tidak ada atau nol (risk free investment). Karena risikonya yang rendah itu, penerbitan ORI selalu disambut antusias oleh investor. Apalagi ORI menjanjikan keuntungan berupa suku bunga (yield) yang cukup menarik, yaitu lebih tinggi dari deposito. Dalam tiga kali penerbitan ORI, jumlah investor selalu di atas 15.000 orang. Pada penerbitan ORI 006 yang nilainya mencapai Rp8,537 triliun diserap oleh 24.433 investor. Ketika pemerintah menerbitkan lagi ORI 007 senilai Rp8 triliun, jumlah masyarakat yang membelinya mencapai 17.705 orang, dan saat pemerintah menawarkan ORI 008 senilai Rp11 triliun, jumlah investor yang menginvestasikan dananya mencapai 15.372 orang. Itu semua merupakan investor ritel atau individu yang terdiri dari pegawai swasta, wiraswasta, PNS, dan juga ibu-ibu rumah tangga. Melihat track record penjualan ORI selama ini, diyakini bahwa pada penawaran ORI 009 kali inipun minat masyarakat sangat besar. Sejauh ini pemerintah belum menetapkan berapa kupon bunga yang akan diberlakukan terhadap ORI 009. Biasanya, besarnya kupon bunga itu disesuaikan dengan kondisi pasar saat penawaran dilakukan dan biasanya penentuannya

juga mengacu pada bunga rata-rata deposito bank pemerintah dan beberapa bank papan atas. Pada ORI 008 yang diterbitkan pada 26 Oktober 2011 lalu, pemerintah mematok suku bunga sebesar 7,3 persen, dan pada penerbitan ORI 007 tingkat suku bunganya ditetapkan sebesar 7,95 persen. Pemerintah membayar kupon bunga itu setiap bulan. Dengan demikian, investor akan menerima bunga setiap bulan. Jika investor terus memegang ORI dan tidak menjualnya ke pasar, maka ia akan terus menerima bunga setiap bulan sampai masa jatuh tempo dimana pada saat jatuh tempo investor akan menerima bunga plus pokok investasi. Jika investor membutuhkan dana, maka investor bisa menjualnya ke pasar. Jika harga ORI di pasar naik, maka investor akan menikmati keuntungan berupa capital gain. Itulah potensi investasi di ORI. Berkaitan dengan pertanyaan Anda tentang tidak diperbolehkannya investor untuk menjual ORI 009 yang dibeli di pasar perdana dan langsung dijual saat listing di pasar sekunder, hal ini masih sebatas wacana. Pertanyaan ini sebenarnya lebih pas jika ditujukan ke pemerintah. Namun begitu, sejauh ini pemerintah memang sedang mempertimbangkan untuk melarang investor untuk menjual ORI 009 selama satu bulan.Tujuannya agar investor menikmati terlebih dulu bunga ORI 009 untuk bulan pertama dan agar kepemilikan ORI 009 tidak terlalu cepat berpindah tangan ke investor asing. Namun sekali lagi ini masih wacana yang belum bisa dipastikan. Selama ini, seringkali ketika ORI tersebut dicatatkan dan mulai diperdagangkan di pasar sekunder, investor yang sudah membeli di pasar perdana langsung menjualnya kembali di pasar sekunder. Sebab, ketika masuk pasar sekunder umumnya harga ORI mengalami kenaikan kurang lebih 2%. Kebiasaan inilah yang tengah dicoba untuk dihindari oleh pemerintah dengan memberlakukan holding period selama satu bulan. (Tim BEI)

CIMB Sabet Indonesia Banking Award YOGYA, SRIPO — PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih penghargaan Indonesia Banking Award Best Performance Banking 2012 untuk kategori Bank Swasta Nasional dengan Aset di atas Rp 50 triliun. Penghargaan ini merupakan ajang penghargaan bagi bankbank dengan kinerja terbaik sepanjang tahun yang diselenggarakan oleh Perbanas Institute dan Tempo Media Group. Penilaian pemenang Indonesia Banking Award Best Performance Banking 2012 didasarkan pada penggabungan nilai kinerja keuangan dan kinerja efisiensi relative industri perbankan selama periode 2011 hingga April 2012. Kinerja keuangan yang dinilai meliputi modal perbankan (capital adequacy ratio/ CAR), kualitas aset (non performing loan/NPL), earning (seperti NIM, ROA, dan BOPO), serta likuiditas (Loan to Deposit/LDR) yang dikenal juga dengan metodologi CAMEL. Adapun kinerja efisiensi diukur dengan menggunakan Data Envelopment Analysist (DEA). DEA merupakan pendekatan non parametric berbasis linear programming yang menghitung perbandingan rasio input (dana pihak ketiga, dan seluruh biaya overhead) dan output (kredit yang diberikan, dan pendapatan non-operasional selain bunga) untuk semua

TC

(Kiri-kanan: L Wulan Tumbelaka - Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk; Muliaman D Hadad, Deputi Gubernur Bank Indonesia; dan Sigit Pramono, Ketua Umum Perbanas) saat menerima penghargaan Indonesia Banking Award 2012.

unit yang diteliti, dan kemudian dilakukan perbandingan antar unit dalam sebuah populasi. L. Wulan Tumbelaka, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga mengatakan penghargaan ini menjadi prestasi tersendiri bagi CIMB Niaga di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat dewasa ini. Tahun lalu, CIMB Niaga juga berhasil meraih penghargaan serupa untuk kategori Bank Swasta Beraset di Atas Rp 40 Triliun. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan ini merupakan hasil usaha dan kerja keras seluruh unit di CIMB Niaga untuk

bisa mewujudkannya. Kami berharap, prestasi ini bisa menjadi pemicu semangat bagi CIMB Niaga untuk bisa meraih prestasi gemilang lainnya,” kata Wulan pada Sabtu (21/7). Tahun 2011, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Total aset CIMB Niaga tercatat sebesar Rp166,80 triliun, naik 16 persen dibandingkan total aset periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 143,65 triliun. Adapun Return on Asset (ROA) tercatat sebesar 2,85 persen, naik 10 bps dari periode yang sama tahun sebelumnya di level 2,75 persen.

CIMB Niaga juga mencatatkan laba bersih konsolidasi (diaudit) pada tahun 2011 sebesar Rp3,17 triliun, atau naik 25persen dari perolehan pada periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp2,55 triliun. “Seluruh pencapaian CIMB Niaga merupakan upaya kami dalam memberikan layanan terbaik dan produk inovatif kepada para nasabah, baik dari segi bisnis dan operasional. Dari sisi pengembangan bisnis, CIMB Niaga terus meningkatkan sinergi diantara unit-unit bisnis dan kolaborasi di tingkat regional bersama seluruh unit usaha di bawah naungan CIMB Group,” tambahnya. (TC)


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Mazda Siapkan Dua Jagoan Baru JAKARTA, SRIPO — Setelah resmi meluncurkan generasi terbaru pikap BT-50 Pro, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengatakan telah menyiapkan dua jagoan baru. Produk pertama, MPV luxury Biante dan generasi terbaru sedan Mazda6. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur MMI Keizo Okue di sela peluncuran BT-50 Pro di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (20//7), malam. “Kami siap meluncurkan Biante di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September (2012),” ujar Keizo. Dari hasil penelusuran KompasOtomotif, Mazda berencana memasarkan Biante bermesin 2.0 liter dengan transmisi 5-percepatan otomatik yang diimpor utuh (CBU) dari Jepang. Ketika ditanya, harga dan target penjualan, MMI tidak berkomentar. Bila B|iante dipasarkan di Indonesia, akan bersaing dengan Toyota Kijang Innova dan mengganggu Honda Odyssey. “Kami rencananya hanya memasukan satu varian dulu, belum ada yang lain,” jelas Astrid Ariani Wijana. Manajer Pemasaran MMI. Okue menambahkan, Selain Biante, MMI juga memastikan akan memboyong generasi terbaru Mazda6 untuk mengisi segmen sedan menengah. “Kemungkinan awal,” lanjut Okue. Di Jepang, Mazda belum menunjukkan sosok Mazda 6. Kendati demikian “teaser” sudah dipublikasikan. (KC)

KC

MAZDA Indonesia Siap Meluncurkan Biante September 2012.

KC

CHEVROLET Cruze dan Sonic (Aveo) 2102 bermesin Ecotec 1.4L turbo menggunakan ring piston berlapis berlian

teri yang sangat keras. Tak kalah menarik, dengan teknologi penggerasan berlian, ring piston bisa lebih merapat ke silinder dan tekanan yang keras. Chevrolet mengaku, teknologi ini pertama kali digunakan untuk mesin

Beli Tabung Infus Lama Rp 50 Ribu ● Megastore Launching Tinta Crazy

Ring Piston Berlapis Berlian DETROIT, SRIPO — Berlian biasanya digunakan sebagai perhiasan eksklusif dan juga untuk memotong benda-benda keras. Keistimewaan berlian itu, kini dimanfaatkan oleh Chevrolet, menggunakannya sebagai lapisan komponen yang menjadi jantung mesin, yaitu cincin (ring) piston. Chevrolet juga sudah mengumumkan, ring piston berlapiskan berlian itu akan digunakan pada mesin Ecotec 1.4L turbo yang akan menjadi sumber tenaga Sonic (Aveo) dan Cruze produksi tahun ini. Tujuannya, untuk mengurangi gesekan ring dengan dinding silinder. Dengan demikian, kerja mesin makin efisien, irit bahan bakar dan tak kalah menarik, daya tahan atau umur pakai lebih hebat. Maklum, berlian adalah ma-

5

buatan mereka. Teknologi ini disebut juga diamond-like carbon coating (DLC), pelapisan karbon seperti berlian. Teknik ini dilakukan dengan membuat permukaan sintetik, dinilai canggih dengan aplikasi pada

otomotif relatif baru. Sebelumnya, teknik tersebut hanya diaplikasikan pada produk terknologi canggih terkini, yaitu hard drive komputer, implan bedah tulang (orthopedic implant) dan semikonduktor. Dijelaskan pula, GM sat ini juga menguji teknik ini untuk digunakanpada perkakas pengerjaan mesin (machine tools). Mengurangi Gesekan Cincin piston berfungsi menyekat ruang bakar pada mesin, membantu memindahkan panas dari piston ke dinding silinder dan mengurangi pemakaian oli. Pada mesin Ecotec 1.4L Turbo, ring bajanya dibuat dengan permukaan mulus dan diperkeras secara sintetik. Tujuannya, untuk meningkatkan daya tahan atau tidak cepat cepat aus. (KC)

PALEMBANG, SRIPO — Dalam rangka promo lauching Tinta Grazy Ink, Megastore Komputer Palembang hargai tabung infus tinta yang lama dengan harga Rp 50 ribu. “Bagaimana pun dan merek apa pun tabung tinta anda, kami hargai 50 ribu. Promo ini berakhir akhir Juli 2012 ini,” ujar Rudy Kurniawan Direktur Distributor Utama Produk Tinta Crazy Ink kepada Sripo, Sabtu (21/7) kemarin. Menurut Rudy Kurniawan harga tinta Grazy Ink Rp 150 ribu, dengan ditukar dengan tabung infus tinta yang lama konsumen cukup membayar Rp 90 ribu, tabung infus tinta yang lama kami hargai Rp 50 ribu,” pungkas Rudi. Dikatakan Rudy Kurniawan, Crazy Ink merupakan produk hasil inovasi yang banyak dicari oleh kosumen yang membutuhkan hasil cetak foto yang sangat baik dengan kualitas gradasi perubahan warna yang lebih bagus, karena Crazy Ink memiliki warna tinta lebih glossy (terang) dari tinta lain. Kelebihan Tinta Crazy Ink dengan tinta lainya, kata Rudy Tinta Crazy Ink menggunakan bahan dasar dari USA yang berupa pasta dan pada proses pembuatannya melalui filterisasi sehingga menghasilkan warna yang sempurna. “Tinta yang berbahan pasta tidak mengandung garam, sehingga membuat umur pemakaian catridge menjadi lebih lama dari biasanya.”imbuhnya. Sedangkan dalam pengemasan infus printer Crazy Ink, kata Rudy menggunakan tabung impor dengan kualitas bahan pelastik terbaik sehingga tinta tidak berubah. Sedangkan jika dalam pemakaian tabung tinta tersebut kebalik maka tinta tidak akan tumpah keluar. ”Selain keunggulan diatas Crazy Ink dibuat berdasarkan referensi e-book formulasi pembuatan tinta dengan kondisi PH 8,5-9.” ujarnya.(fil)

Sripo/Zainal Piliang

Karyawan Megastore Computer memperlihatkan Tinta Grazy Ink


6

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Lahan Warga Sampai Longsor ● 200 Betong Tiang Jembatan ● Sudah Empat Tahun Ditumpuk BANYUASIN, SRIPO — Lahan seluas 30 x 55 meter milik Basari Umar di Dusun 5 Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, longor dan berpotensi membahayakan warga di sekitarnya. Longsor itu diduga tejadi karena tanah tidak kuat menahan beban 200 batang tiang beton dengan panjang 20 meter yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pengumbuk dengan Desa Tebingabang, Kecamatan Rantaubayur, Kabupaten Banyuasin. “Sejak menjadi tumpukan beton tiang jembatan itu, tanah saya tidak dapat digunakan untuk kegiatan usaha penambangan pasir dan bongkar muat barang,” kata Basri Umar kepada Sripo, Minggu (22/7). Menurutnya, tiang beton jembatan itu milik Dinas PU Bina Marga Banyuasin ditumpuk di lahannya se-

jak Tahun 2008 sampai kini belum digunakan. Basri menyebutkan, keberadaan tiang beton jembatan yang ditumpuk di lahannya itu telah merugikan dirinya. “Kegiatan usaha saya menjadi terganggu,” kata Basri seraya menambahkan, perjanjian awal dari peletakan tiang jembatan ini hanya untuk masa waktu enam bulan sejak tahun 2008 lalu. Itu pun perjanjian lisan dengan PU Bina Marga yang saat itu dijabat Ir Firmansyah. Basri mengaku hanya diberi uang kompensasi Rp 5 juta, pertama awal Tahun 2008 diberi Rp 2,5 juta dan akhir Tahun 2008 Rp 2,5 juta. Basri menambahkan, sudah empat tahun lebih tiang beton itu ditumpuk di lahannya, tanpa ada kejelasan sampai kapan lahannya akan digunakan untuk penumpukan beton tiang jembatan itu. “Saya sudah menghadap Kepala Dinas

PU Bina Marga Banyuasin Ir M Syahrial MT.Pak Syahrial mengaku tidak tahu menahu persoalan ini,” ucap Basri seraya menambahkan, Syahrial menyarankan dirinya menghadap Sekda Ir Firmansyah. Menurut rencana, tiang beton itu akan digunakan untuk membangun jembatan penghubung antara Desa Pengumbuk dan Desa Tebingabang Kecamatan Rantaubayur yang nantinya bisa menghubungkan Kabupaten Banyuasin dengan Kabupaten Muaraenim. Jembatan ini dengan konstruksi sepanjang 570 meter memiliki tiga bentang utama sepanjang 229 meter (61.5, 106, 61.5). Jembatan pendekat 1 terdiri dua bentangan sepanjang 82,3 meter, dan jembatan pendekat 2 terdiri lima bentangan sepanjang 258.5 meter. Jembatan ini diperkirakan menelan biaya Rp 166 miliar. (udn)

Pasar Bedug Penuh Sesak BATURAJAN, SRIPO — Pasar Beduk yang menjual aneka macam makanan untuk berbuka puasa di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, sejak siang hingga sore dipadati warga. Pusat jajanan untuk berbuka puasa di Jalan Gajahmada kawasan Taman Kota Baturaja itu berdiri sekitar 50 tenda jualan. Informasi di lapangan, Minggu (22/7), lokasi dan tempat jualan ini difasilitasi oleh Dinas Prindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag dan UKM) Kabupaten OKU. Pasar Bedug ini dirasakan oleh warga sangat membantu, apalagi semua jenis jajanan berbuka puasa tersedia di pasar musiman setahun sekali pada bulan Ramadan itu. “Beli secukupnya saja, sebab kalau puasa ini biasanya makannya sedikit,” ucap salah seorang pengunjung pasar bedug seraya menambahkan, kare-

SRIPO/LENI JUWITA

RAMAI — Pasar Bedug di Jalan Gadjah Mada Baturaja, Minggu (22/7) ramai diserbu pembeli.

na dia sibuk kerja sehingga lebih praktis membeli makanan dan lauk pauk untuk berbuka puasa di pasar bedug itu. Sementara itu pedagang buah kelapa muda (dogan) juga menjadi incaran warga. Pedagang dogan mulai menjajakan jualan sejak pukul 11.00, antara lain di kawasan Jalan A Yani Baturaja. Pedagang dogan mema-

tok harga kelapa muda Rp 7.000 per buah. “Kelapa muda ini didatangkan dari Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan,” kata Muhamad (55), pedagang dogan di sekitar Kantor PT Pos Baturaja. “Saya jualan dogan setiap tahun saat bulan Ramadan,” ujar Muhamad yang juga mengajak istri dan tiga putranya jualan dogan. (eni)

Waspadai Daging Oplosan TEBINGTINGGI, SRIPO — Mengingat belum adanya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Empatlawang, sehingga daging yang dijual di pasaran harus diwaspadai oleh warga yang hendak membeli daging. Pasalnya, penjual sebagian memasok daging dari luar Kabupaten Empatlawang. Dikhawatirkan di pasar beredar daging oplosan. Informasi yang dihimpun Sripo, Minggu (22/7), dari beberapa pedagang

daging di kawasan Pasar Tebingtinggi, sebagian besar pedagang membeli daging dari luar Kabupaten Empatlawang. Mereka membeli baik daging sapi ataupun ayam sudah dipotong dan dibersihkan, sehingga pedagang tinggal menjualnya saja di pasar. Hal ini karena Kabupaten Empatlawang belum memiliki RPH. Selama ini, yang ada dilakukan di rumah warga, itupun tidak setiap hari melakukan pemoto-

ngan 1-2 ekor setiap minggunya. “Kita khawatir saja terjadi adanya daging oplosan,” kata Vina, warga Tanjungberingin, Tebingtinggi. Pembeli diharapkan lebih selektif dalam membeli daging. “Apabila menemukan kejanggalan dan hal mencurigakkan, warga diminta melaporkannya ke instansi terkait,” pesan Kepala Dinas, Perternakkan dan Perikanan, Tanaman Pangan Kabupaten Empatlawang, Rudianto. (st2)

Aswari Buka Bersama Napi ● Di Lapas Kelas II A Lahat LAHAT, SRIPO — Bupati Lahat Saifudin Aswari berbuka puasa bersama dengan warga binaan, nara pidana (Napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, Sabtu (21/7). Kedatangannya sontak disambut gembira ratusan napi, karena tidak menduga bisa berbuka puasa bersama Bupati Lahat. Selain membagikan makanan untuk berbuka puasa bersama, Ketua Umum DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Lahat ini juga membawa ustadz untuk menyampaikan siramah rohani. Setelah salat magrib ber-

SRIPO/MG10

H Saifudin Aswari

sama, semua napi berkumpul mendengarkan tausiah. Tujuannya untuk menambah iman dan ketakwaan

penghuni Lapas, serta memanfaatkan bulan ramadan untuk terus beribadah. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari mengatakan, hampir setiap tahun dia selalu mengawali buka bersama dengan penghuni Lapas Kelas II A Lahat. Hal itu dilakukan sebagai wujud kebersamaannya sebagai seorang pemimpin, meskipun para napi sedang menjalani hukuman. Kepala Lapas Kelas II A Lahat Abdul Amin menyatakan, kedatangan Bupati Lahat ke Lapas itu berdampak positif bagi warga binaannya. “Banyak kegiatan yang dilakukan di Lapas selama bulan Ramadan,” katanya. (mg10)

IST

DITUMPUK — Sekitar 200 batang tiang beton jembatan Rantaubayur ditumpuk di lahan milik Basri Umar Dusun 5 Desa Tebing Abang, Rantaubayur, Minggu (22/7).

Pedagang Kuasai Jalan Pasar PAGARALAM, SRIPO — Ratusan pedagang kaki lima (PKL) tumpah ruah memadati kawasan Pasar Dempo Permai. Meskipun sudah ada laragan yang diatuar dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang lokasi PKL berjulan, namun untuk bulan Ramadan ini larangan itu tidak digubris pedagang. Para PKL sengaja turun dari Pasar Terminal Nendagung ke Pasar Dempo Permai. Karena saat bulan puasa pembeli lebih banyak di kawasan Pasar Dempo Permai. Hal inilah yang membuat pedagang berjubel memenuhi kawasan Pasar Dempo Permai. Bahkan jalan di sekitar pasar itu yang selama ini sepi, kini berubah menjadi macet. Tidak hanya itu, trotoar juga dijadikan oleh para PKL sebagai lapak tempat jualan. “Saya sudah hampir satu jam terjebak macet di sini. Jalan penuh oleh lapak pedagang,” kata Rudi (37) warga Dusun Muara Siban yang terpaksa membutuhkan waktu lama untuk bisa melintas di kawasan Pasar Dempo Permai. Indra (28), PKL yang mangkal di kawasan Pasar Dempo Permai menjelaskan, dia dan teman-temannya sesama pedagang terpaksa turun ke Pasar Dempo Permai meskipun dilarang oleh Pemkot. Hal ini karena warga lebih banyak belanja di kawasan itu dibandingkan ke Pasar Terminal Nendagung. “Hanya selama bulan puasa saja kami jualan di sini,” timpal pedagang lainnya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Pagaralam, Anwar Rasyid memalui Kabid Pengelolahan Pasar, Gandi mengatakan, pihaknya tidak memberikan izin apapun kepada PKL untuk jualan di kawasan Pasar Dempo Permai itu. “Karena sudah ada larangan yang diatur dalam Perda, maka kami akan koordinasi dengan Sat Pol PP untuk penertiban,” katanya. (mg16)

Lahan Trans Jadi Kebun Perusahaan KAYUAGUNG, SRIPO — Areal perkebunan kelapa sawit yang digarap perusahaan PT Russelindo Putra Prima (RPP) masuk kawasan lahan Transmigrasi UPT 8 dan UPT 9 Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penggarapan kebun ini diduga tidak seusi dengan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal). Tokoh pemuda Desa Gajah Mati, Herman HS mengatakan, areal perkebunan yang digarap PT RPP hanya berkisar 15 meter hingga 20 meter dari pinggiran Sungai Mesuji. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pencemaran sungai. “Sebelumnya lahan itu masuk proyek Tranmigrasi dengan peserta tranmigrasi umum di Desa Gajah Mati berkisar 250 meter hingga 300 meter dari pinggir sungai. Tapi PT RPP justru menggarap kebunnya hingga menjorok sekitar 20 meter lagi ke sungai, hal ini menyalahi ketentuan,” kata Herman kepada wartawan, Minggu (22/7). Herman menyebutkan, warga setempat kecewa dengan anggota DPRD Kabupaten OKI asal daerah pemilihan Sungai Menang, yang seolah tidak peduli dengan aspirasi dan keresahan warga Desa Gajah Mati. Ashar selaku Perwakilan PT RPP ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya mengatakan, dia tidak mengetahui apakah lahan garapan PT RPP menyalahi Amdal atau DAS, sebab Pemkab OKI telah mengeluarkan surat untuk penggarapan lahan. Sedangkan Kepala Disnakertrans Kabupaten OKI, Sumijarno SSos menegaskan, bahwa lahan di SP 1 hingga SP 6 Desa Gajah Mati itu merupakan lahan transmigrasi, sementara di SP 7 masuk dalam kawasan hutan produksi yang akan diputihkan agar bisa dijadikan kebun kelapa sawit. “Untuk kebun plasma di SP 1-6 ada seluas 5.000 hektare. Sedangkan inti seluas 3.000 Ha segera dibangun di SP 7, 8 dan 9,” ujarnya. (std)

Tambang Batubara Tunggu Izin Menhut MARTAPURA, SRIPO — Tambang batubara di kawasan Dusun Lutih, Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP.Peliung, Kabupaten OKU Timur, hingga kini belum bisa berjalan efektif. Hal itu disebabkan perizinan resmi pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri Kehutanan (Menhut) belum juga keluar. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten OKU Timur, Drs Idhamto mengatakan, lokasi pertambangan batubara di Desa Negeri Pakuan itu dikelo-

SRIPO/MG3

Idhamto

la oleh PT Hanson Energy (HE). Namun perusahaan ini

belum melakukan aktivitas pertambangan secara efektif, karena masih menunggu perizinan dari Kementerian Kehutanan yang saat ini masih dalam proses. “Pertambangan itu sudah diresmikan Januari 2011 lalu. Saat ini kegiatan penambangan mulai berjalan, hanya saja belum efektif sepenuhnya, karena izin pinjam pakai kawasan hutan masih belum keluar,” jelasnya. Sebenarnya tambah Idhamto, lokasi pertambangan tidak masuk da-

lam kawasan pengelolaan PT Musi Hutan Persada (MHP). Namun karena keputusan PT MHP diperlebar, maka wilayah pertambangan masuk dalam kawasan hutan. Untuk itu, agar penambangan tidak terganggu, pihak PT HE Masih menunggu izin pinjam pakai kasawan hutan tersebut. “Setelah izin pinjam pakai kawasan hutan itu keluar, OKU Timur juga bisa memproduksi batubara yang akan didistribusikan ke sejumlah daerah di Sumsel,” katanya. (mg3)

Wabah DBD Telan Korban MUARAENIM, SRIPO — Dalam beberapa pekan terakhir, sebagian masyarakat kecamatan Rambang dan sekitarnya, resah dan ketakutan. Sebab sudah puluhan warga terjangkit DBD, bahkan sampai menelan korban jiwa. “Untuk di desa saya sudah, pasiennya sudah puluhan, ada yang sudah sembuh dan ada juga masih di rawat. Bahkan di desa tetangga sampai ada yang

meninggal dunia,” ujar Juli Handono S.Kep, warga Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, ditemui di RS Prabumulih, Minggu (22/7). Juli yang sehari-hari bertugas di Klinik Kesehatan LPMP Sumsel ini mengatakan, berdasarkan data sementara yang dia peroleh, untuk pasien yang sedang dirawat di RS Pertamina Prabumulih saat ini ada

lima warga dari Desa Sugih Waras, Kecamatan Rambang. Masing-masing atas nama Ebit (4,5), Mefta (11), Yugo (42), Feldius (4,5) dan Topan (18). “Sedangkan pasien meninggal dunia atas nama Dafril (3) dari Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang. Meninggal sekitar satu minggu lalu,” jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaraenim, dr

H Yan Riyadi MARS ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya penanggulangan dan penyuluhan kepada warga untuk mengantisipasi wabah DBD. “Sedangkan dokter yang ada masih sekolah mengambil program spesialis. Untuk sementara dokternya dibackup dari tenaga kesehatan terdekat termasuk dari Muaraenim sendiri,” jelasnya. (ari)

Keliling Kampung Pukul Ember

● Bangunkan W ar ga Makan Sahur War arga

D

INGINNYA udara malam yang menyelimuti sejumlah lorong perkampunngan yang berada di Pusat Kota Pangkalanbalai, Banyuasin, tidak sedikitpun menyurutkan semangat para remaja masjid di Pangkalan Balai Banyuasin, untuk berteriak sahur guna membangunkan warga yang hendak makan sahur pada malam pertama puasa tahun 1433 H ini. Dengan peralatan seadanya seperti bedug yang di bawah dengan menggunakan gerobak dorong, ember, piring, pipa

paralon, hingga terompet bahkan ada yang membawa gitar, remaja umur belasan tahun ini berjalan kaki menyusuri perkampungan dengan satu niat membangunkan warga untuk sahur. Bukan sekedar berteriak sahur, sesekali remaja yang kebanyakan masih duduk di Sekolah dasar, SMP dan SMA ini, dengan menggunakan dua buah gitar dan gendang dari bedug itu, berteriak seraya menyanyikan lagu-lagu yang bernapaskan Islam. Seperti yang dilakukan remaja mushollah Ash-Sholihin perumahan Villa Jatiemas kelurahan

Kedondongraye, dengan memukul ember dan alat lainnya mereka keliling membangunkan warga untuk sahur. Suara pukulan yang mereka lakukanpun cukup berirama sehingga enak di dengar. “Saur-saur bangun saur,bapak, ibu sahur,” teriak Ketua Remaja Mushollah Ash-Sholihin Villa Jatiemas Rosihan Anwar bersama beberapa remaja masjid lainnya yakni Herwani, Nanda, Mamat, dan Ray. Pantauan Sripo, Sabtu (21/7) hampir setiap masjid yang ada remaja masjidnya turun ke jalan guna membangunkan warga un-

tuk sahur, sehingga teriakan sahurpun saling bersahutan dari satu lorong ke lorong lainnya. Seperti di Jl KH Sulaiman remaja masjid Al Makmun simpang kedondong kelurahan Kedondong raye yang berjumlah sekitar 20 orang, sekitar pukul 02.00 sudah nampak berkeliling untuk membangunkan warga yang hendak makan sahur. Begitu juga remaja masjid AlAmir simpang cangkring, Masjid Nurul Iman dan Masjid Nurul Ichwan Talangkacang, Masjid besar Jumhuriyah, Masjid Bakti pasar lama, masjid Salmaniah mereka berkeliling kampung membangunkan warga untuk

sahur. Menurut Han sapaannya, Mereka mulai kumpul di mushollah pukul 02.00 dan setelah kumpul baru keliling kampung. “ Membangun sahur ini akan kami lakukan satu bulan penuh selama puasa, kami cuma berharap pahala,” katanya. Ditambahkan Herwani, kegiatan membangunkan warga makan sahur ini dilakukan setiap tahun saat bulan Ramadan. Hal senada dikatakan Ari Pengurus Remaja Masjid Al-Makmun. Dia dan teman-temannya sudah siap di masjid sekitar pukul 02.00 untuk keliling kampung membangunkan warga yang akan makan sahur. (syaifudin)

SRIPO/SYAIFUDDIN

PUKUL EMBER — Remaja Mushollah Ash-Sholihin, Kompleks Perumahan Villa Jatiemas Kelurahan Kedondongraye, Minggu (22/7) dini hari keliling kampung seraya memukul ember membangunkan warga untuk sahur.


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

7

SWEEPING MIRAS Laskar Pejuang Syariat Islam Palembang dipimpin Herman melakukan sweeping minuman keras (miras) yang dijual di warung-warung pinggir jalan kota Palembang, Minggu (22/ 7). Sweeping yang dimulai Jalan Kapten A Rivai, Jalan POM IX, Jl Radial, Jl Letkol Iskandar, Jl Sudirman ini dalam rangka memuliakan Bulan Suci Ramadan. Tak henti-hentinya Laskar meneriakkan melalui mikrofon untuk tidak menjual minuman keras selama bulan Suci Ramadan. SRIPO/SYAHRUL

Herman Pecahkan Satu Botol Miras Truk Over Kapasitas Bayar Rp 20.000

PALEMBANG, SRIPO — Sekitar 20 massa Islam yang mengatasnamakan diri sebagai Laskar Pejuang Syariat Islam (LPSI) merazia puluhan pedagang kaki lima yang menjual minuman keras, Minggu (22/ 7) malam. Mereka pun berhasil mendapati sekitar lima warung yang menjual miras. Baju koko putih yang dikenakan Herman, lantunan shalawat yang terus dilontarkan lewat pengeras suara, dan kibaran bendera merah putih yang disertai bendera LPSI kontan menjadi perhatian warga yang dilintasi Herman dan teman-teman. Tidak jarang, mereka ikut dalam barisan

hanya untuk melihat apa yang dilakukan kelompok ini. “Jangan ganggu kekhusyukan puasa kami dengan menjual miras. Tolong bapak simpan miras itu dan jangan diperdagangkan,” kata Herman. Saat berkeliling, ada satu peristiwa heboh. Terbawa rasa kesalnya, Herman sempat membanting satu botol miras milik salah satu warung yang beroperasi di Jl POM IX Palembang. Meski botol mirasnya dipecah, pemuda yang berdagang tidak berani melawan dan hanya meminta maaf karena telah menjual miras. Di luar dugaan, LPSI hanya mendapati sedikit pe-

dagang kaki lima yang beroperasi di wilayah Jl POM IX. Terhitung, hanya ada sekitar tiga warung dari 10 warung yang beroperasi tertangkap tangan menjual miras. Padahal, wilayah tersebut sangat terkenal banyak pedagang yang menjajakan miras. Mereka yang sadar menjual miras langsung menyimpan mirasnya begitu Herman turun dari motor. Massa yang dikoordinir oleh Herman ini mulanya berkeliling di wilayah Jl Diponegoro. Di sana mereka tidak mendapati satu pun pedagang kaki lima yang menjual miras. Tujuan pun dialihkan ke sepanjang Jl Kapten A Rivai.

Di sana, tepatnya di jembatan Jl Kapten A Rivai, rombongan ini mendapati satu pedagang kaki lima yang menjual miras. Mereka langsung menghentikan motor dan menyuruh sang ibu yang berdagang untuk segera menutup warung dagangannya. Selesai ‘mengurusi’ ibu tersebut, Herman dan rombongannya mendatangi wilayah Jl Pom IX. Pedagang kaki lima yang beroperasi di wilayah yang memang terkenal banyak pedagang kaki lima yang menjual miras ini langsung terkejut begitu melihat bendera LPSI melambai-lambai di atas motor. (cw6)

Pemain Kuda Kepang Rampok Alfamart

menangkap apa omongan Afandi secara jelas. Lagian, saya dengan dirinya belum terlalu lama berkenalan,” kata Aan, yang dijanjikan hasil perampokan akan dibagi dua oleh Afandi. Begitu kedua pihak setuju, Aan langsung diminta Afandi mengunjungi Alfamart Maskarebet. Sesampai di sana, Afandi memerintahkan Aan menunggu di atas motor miliknya dan jangan sekali pun melepas helm. Afandi langsung masuk ke dalam Alfamart dan beraksi di dalamnya. “Saya hanya perlu memberi tanda jika suasana tidak memungkinkan. Namun, saat kami beraksi, suasana cukup aman dan

aksi kami berjalan lancar,” ujar Aan. Usai sukses menjalan aksi, keduanya langsung melarikan diri ke wilayah Perumahan Citra Grand City Alang-Alang Lebar. Sesuai janji, Afandi langsung membagi dua uang Alfamart yang berhasil ia rampok. “Katanya ia berhasil merampok Rp 600 ribu. Jadi, saya dapat Rp 300 ribu. Kami langsung pulang ke rumah masing-masing usai membagi dua uang tersebut,” ujar residivis kasus pencurian di tahun 2004 ini. Uang yang diberikan Afandi diakui Aan sudah habis terpakai. Meski be-

lum menanggung beban yang teramat sangat, pergaulan bebas membuat Aan sedikit kebablasan menghabiskan uang. Kapolsekta Sukarami, Kompol Trie Afrianto, membenarkan telah menangkap Aan. Dikatakannya, penangkapan Aan tidak terlepas dari informasi yang diberikan Afandi sehingga keberadaan Aan bisa dengan segera didapat. “Kami juga masih berusaha mencari pelaku Al-famart dan Indomaret wilayah Sukarami lainnya. Siapa tahu, mereka yang masih buron masih satu sindikat dengan yang sudah tertangkap,” kata Trie.(cw6)

kan Timnas dan mengesampingkan persoalan organisasi, sebagai upaya membuat pencitraan seolah-olah, pihak KPSI dan ISL telah menghambat pembentukan Timnas yang diharapkan. “Ya, mereka hanya mengejar apa yang mereka butuhkan saja, tetapi mereka tidak mau melihat “kepala” permasalahannya. Joint Committee itu baru mulai bekerja sesuai `dateline` yang diatur oleh tim investigasi AFC, namun mereka sudah ingin mengambil keuntungannya lebih dulu. Kalau semuanya sudah proporsional dan `clear` (jelas), tentu kami pun tak akan pernah menghalangi pemain ISL masuk Timnas. Selama itu

belum jelas, jadi jangan dulu PSSI mengajak pemain-pemain ISL untuk masuk Timnas,” papar La Nyalla. Lebih lanjut La Nyalla mengatakan, persoalan dualisme kompetisi adalah persoalan kecil karena semua sudah ada aturannya. Justru pemanggilan pemain-pemain ISL oleh PSSI adalah sebuah tindakan tanpa menghormati aturan main yang diamanatkan kepada JC dan telah merendahkan martabat PSSI sendiri sebagai sebuah organisasi besar, ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya yakin masyarakat sepakbola akan menjadi pesimistis jika persoalan konflik organisasi PSSI

akan bisa teratasi jika dilakukan oleh figur-figur yang penuh dengan konflik kepentingan yang sudah terlihat sejak memecat empat orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Sudah bagus saya sebagai ketua umum PSSI hasil KLB mau menandatangani MoU demi terhindarnya PSSI dari suspend. Tapi bukan berarti PSSI-nya Djohar yang sudah tidak `legitimated` lantas bisa seenaknya melakukan pencitraan melalui Timnas. Seharusnya mereka tahu dirilah, secara organisatoris Djohar Arifin pun sudah dilengserkan oleh anggotanya sendiri,” demikian La Nyalla Mattalitti. (cw2)

kan di rumah warga sebanyak satu atau dua ekor dalam seminggu. “Kita hanya mengkhawatirkan. Takutnya terjadi daging oplosan. Apalagi sekarang ni banyak penjualan daging babi, sehingga bisa saja dicampur dengan daging sapi,” kata Vina, salah seorang warga kawasan Tanjungberingin, Kecamatan Tebingtinggi. Rudianto, Kepala Dinas Perternakkan dan Perikanan, Tanaman Pangan Empatlawang, berharap konsumen selektif membeli daging. Apabila menemukan daging yang mencurigakan, diharapkan melapor

kepada instansi terkait. Selain itu, maraknya penjualan daging babi hasil perburuan, dikhawatirkan dimanfaatkan untuk dicampur dengan daging sapi. “Diharapkan para pembeli teliti sebelum membeli daging, apabila menemukan daging yang mencurigakan, diharapkan melapor kepada kami. Khawatirnya daging tersebut oplosan, karena umumnya daging yang dijual di Empatlawang banyak dari luar daerah,” ujar Rudianto. Dikatakannya, sebagai antisipasi beredarnya daging oplosan atau daging

tidak segar, pihaknya telah membentuk tim monitoring yang anggotanya melibatkan seluruh UPTD Kecamatan. “Tim monitoring ini akan memantau setiap hari kualitas daging yang diperdagangkan, apakah layak atau tidak untuk diperdagangkan,” ujarnya sembari menambahkan, agar para pemotong sebelum melakukan pemotongan diharapkan memeriksa dan memastikan kesehatan hewan terlebih dahulu, jangan sampai terjangkit penyakit, seperti penyakit sapi ngorok,” jelasnya. (st2)

Allah mewajibkan mereka shadaqah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya mereka, dikembalikan kepada orang-orang fakir mereka”. (HR.Jama’ah dari Ibnu Abbas. Nailul Authaar IV halaman 114) Rasulullah Saw memberi petunjuk tentang haul: “Tidak ada kewajiban zakat pada harta sampai genap satu tahun.” (HR.Abu Dawud, dari Ali ini adalah hadits hasan... (NashburRaayah II hlm.51) Rasulullah Saw. menjelaskan macam-macam harta yang wajib dizakatkan ; yaitu uang, barang tambang, barang peninggalan kuno, barang dagangan, tanaman dan buah-buahan, binatang ternak yaitu, un-

ta, sapi, dan kambing, dan Nisab nya juga ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW. misalnya emas dan uang: “Tidak ada untuk yang kurang dari dua puluh mitsqal emas, tidak pula yang kurang dari dua ratus dirham ada kewajiban shadaqah.” (HR.Abu Ubaid) Dalam surah al-Baqarah: AYAT 267: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu...” Penghasilan (gaji) adalah hasil dari usaha yang wajib dikeluarkan zakatnya 2,5 persen apabila sudah mencapai Nisab (disetarakan dengan 85 gram emas) dan telah menca-

pai haul (satu tahun). Yang menjadi pertanyaan? Penghasilan (gaji) tersebut diambil setiap bulan oleh Badan Pengelola Zakat? Jawabannya adalah dalam Mazhab Syafi’i dibolehkan mengeluarkan zakat yang sudah sampai Nisab walaupun belum sampai haul (satu tahun) dengan metode Ta’jil (mengeluarkan zakat sebelum sampai waktunya). Atas dasar metode tersebut, bagi pegawai yang gajinya ditaksir apabila satu tahun mencapai nisab (setara 85 Gram emas) maka 2,5 per-sennya dicicil selama 12 bulan. Demikianlah jawaban Buya atas pertanyaan di atas. Terima kasih. Wassalam Wr Wb.

dari halaman 1 paksa oleh polisi. Saat dijumpai Minggu (22/7) sore, Aan mengakui perbuatannya. Saat beraksi, pria bertato ini mengaku diajak oleh Afandi. Adapun tugas yang harus dilakukan Aan hanyalah mengawasi suasana di sekitar Alfamart Maskarebet. “Saat itu, saya sedang mabuk. Jadi tidak terlalu

Firman-Ridwan Tolak Timnas dari halaman 1 Jangan mau makai saja dan jual atas nama kepentingan nasional!” ucapnya. Sementara itu, La Nyala Mattalitti seperti dilansir antaranews.com, Minggu (22/7) mengungkapkan, persoalan pembentukan Timnas Indonesia di bawah PSSI adalah merupakan ekor dari banyak permasalahan yang telah dibuat rumit oleh PSSI di masa kepengurusan Djohar Arifin. Djohar sengaja mengedepankan urusan pembentu-

Warga Cemaskan Daging Oplosan dari halaman 1 Kabupaten Empatlawang. Mereka membeli daging sapi dan ayam yang sudah dipotong dan dibersihkan. Kemudian, menjualkannya kepada konsumen di pasaran. Memang di Kabupaten Empatlawang belum memiliki RPH, selama ini pemotongan sapi dilaku-

Nishad dan Haul Zakat Maal dari halaman 1 tung haulnya di bulan Ramadan. Terima kasih atas jawabannya. Wassalam Inu K. Wassalamu’alaikum Wr Wb Ayat Alquran yang menjadi dasar zakat: Al-Baqarah ayat 43 dan 267, alAn’aam ayat 141 dan ketika Nabi Muhammad Saw mengutus Mu’adz ke Yaman beliau bersabda: “Beritahulah mereka bahwa

BANDARLAMPUNG, SRIPO — Angkutan truk bermuatan melebihi kapasitas masih dibolehkan melintasi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) asalkan membayar uang pungutan Rp 20.000,- pada setiap petugas penjaga di pos tempat pemungutan retribusi (TPR). “Biasanya kalau muatan tidak melebihi batas, saya hanya membayar Rp 10.000,- pada pos jaga TPR, tapi karena muatannya beton dan melebihi batas yang sudah ditentukan saya membayar Rp 20.000,-,” kata salah satu sopir angkutan barang Nuril (28) di Bandarlampung, Minggu (22/7). Dalam sekali jalan, sampai tujuan Palembang, Sumatera Selatan, dia mengaku menyiapkan biaya pungutan sebesar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. “Pungutan itu sudah biasa, yang penting urusan kita lancar, biar sajalah membayar berapapun, lagi pula biaya itu semua sudah di-

tanggung oleh konsumen,” ujarnya. Terkait dengan pungutan retribusi itu, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyangkal melakukan penarikan atau pungutan retribusi bagi setiap kendaraan bermuatan yang melintas. “Retribusi itu wewenang pemerintah kabupaten atau kota,” kata pejabat Dishub Lampung yang enggan disebutkan namanya. Berdasarkan peraturan gubernur, setiap kendaraan angkutan barang yang melintas tidak boleh melebihi sumbu muatan terbesar (SMT) sebesar 20 ton. Setiap kendaraan yang melintas berkapasitas melebihi muatan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran. Ketua DPRD Lampung Marwan Ci’ Asan sebelumnya mengatakan efektivitas pengawasan jaminan kendaraan yang melintas jalan tidak melebihi tonase

20 ton, seharusnya dapat berjalan untuk menjaga usia jalan agar lebih lama. “Jika angkutan yang melebihi kapasitas dibiarkan melintas di jalan-jalan milik negara yang ada di Lampung ini dibiarkan saja, maka bisa dipastikan Jalinsum, tidak akan bertahan lama,” katanya. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Berat diberlakukan bulan Juli. Kepala Bina Sarana Operasional Terpadu (BSOT) Dinas Perhubungan Lampung Rachmat Susilo mengatakan, dalam perda itu diatur mekanisme pengukuran dan sanksi yang akan diberikan kepada kendaraan yang muatannya melebihi batas kapasitas jalan, yakni delapan ton. Sanksi yang diberikan beragam, mulai dari Rp 30 ribu-Rp 180 ribu, tergantung jumlah kelebihan muatan. (ant)

Tangki Balok Angkut 8 Ton Minyak Curian

selama ini ditangkap umumnya berplat nomor BG, BH dan B. “Ini kendaraan pertama yang tertangkap berplat BD, walaupun kita belum pastikan apakah nomor tersebut palsu atau asli,” lanjut Gustaf. Selain itu Gustaf menambahkan, modus dalam aksi pencurian juga tergolong baru, pelaku mulai beralih ke daerah-daerah yang jarang terjadi aksi pencurian. “Daerah ini biasanya aman dan jarang terjadi pencurian,” tambahnya. Mulai kembali maraknya aksi pencurian di perusahaan minyak tersebut, membuat pihaknya akan terus berupaya memperketat pengamanan untuk mengantisipasi pencurian serta menggagalkan pencurian. Pertamina akan mengintensifkan pengamanan di wilayah operasi dengan patroli dari tenaga sekuriti perusahaan maupun tenaga BKO dari Polres dan Korem daerah setempat.

“Dibantu aparat dari Polres dan Korem, kita akan terus perketat patroli dan pengawasan terhadap objek-objek rawan pencurian,” kata Gustaf. Gustaf mengungkapkan, pengamanan yang dilakukan aparat Pertamina EP hanya sebatas penggagalan dan penangkapan jika ditemukan pencurian. Sementara proses hukum dan penyelidikan akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan. Ditanya terkait penggagalan pencurian minyak tersebut, Gustaf mengatakan pihaknya telah melaporkan ke Polsek setempat. Harapan Pertamina kasus pencurian tersebut bisa terungkap dan tidak terjadi lagi pencurian serupa. “Kejadian ini sudah kita laporkan ke Polsek Rambang Dangku karena tempat kejadian perkara masuk wilayah Polsek itu, kita berharap pelaku pencurian bisa terungkap dan tidak terjadi lagi aksi pencurian,” ungkap Gustaf. (eds)

dari halaman 1 Tim gabungan yang kemudian tiba di tempat kejadian setelah pengendara truk berhasil kabur, kemudian memeriksa truk dan menemukan tangki modifikasi berbentuk balok di dalam truk berkapasitas sekitar delapan ton dengan minyak mentah di dalamnya. “Tim kita berhasil menggagalkan pencurian minyak, sebanyak delapan ton kita amankan bersama truk,” ujar Kepala Layanan Operasional Pertamina Field Prabumulih, M Gustaf Akib, Minggu (22/7). Menurut Gustaf, pencurian minyak menggunakan kendaraan dengan nomor polisi BD merupakan yang pertama kali tertangkap, biasanya kendaraan yang


8

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

DRS H SAIM MARHADAN Ketua MUI Palembang

Taqwa Jadi Jati Diri (1)

SRIPO/SYAHRUL

BUKA BERSAMA — Satu keluarga menikmati buka puasa bersama di Masjid Agung Palembang, Minggu (22/7). Selama bulan Suci Ramadan, Yayasan Masjid Agung menyediakan buka puasa bersama. Sedikitnya yayasan menyediakan sebanyak 400 bungkus nasi serta ditambah dengan bantuan warga.

Griya Agung untuk Umum PALEMBANG, SRIPO — Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sumsel selama Ramadan menggelar shalat isyak dan tarawih di Griya Agung. Rumah Dinas Gubernur Sumsel ini terbuka untuk umum sehingga menjadi pilihan bagi warga yang rutin mengadakan safari ramadan dari masjid ke masjid. “Silahkan saja masyarakat yang ingin menjadikan Griya Agung sebagai alternatif pilihan untuk melaksanakan shalat tarawih baik secara pribadi maupun bersama keluarga,” kata Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Minggu (22/ 7) usai bersilaturahim dengan warga dan meninjau Pasar Beduk di beberapa titik di Palembang. Menurutnya, setiap Ramadan, Griya Agung menggelar kegiatan shalat isyak dan tarawih bersama yang digelar secara bergulir oleh SKPD (satuan Kerja Perankat Daerah) dan diikuti PNS sekaligus masyarakat secara umum. Diakui, mungkin masih banyak masyarakat yang belum ketahui atau ragu-ragu un-

SRIPO/SYAHRUL

TRADISI — Sejumlah umat muslim berbuka puasa bersama di Masjid Agung Palembang, Minggu (22/7). Selama bulan Suci Ramadhan, Yayasan Masjid Agung menyediakan buka puasa bersama. Sedikitnya yayasan menyediakan sebanyak 400 bungkus nasi serta ditambah dengan bantuan warga.

tuk ikut bergabung beribadah. Padahal, fasilitas yang disiapkan full AC sehingga dalam beribadah masyarakat akan terasa nyaman. “Silahkan manfaatkan dan griya agung terbuka untuk umum,” kata Alex Noerdin. Sementara Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel Chairil Zaman kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan safari Ramadan di Griya Agung secara bergiliran dilakukan oleh dinas

dan instansi terkait yang ada di jajaran Pemprov Sumsel, termasuk menyediakan imam dan penceramah untuk menyampaikan kultum. Untuk makam pertama Ramdan, sudah isi dengan shalat isyak dan tarawih berjemaah yang dihadiri Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM dan pejabat tinggi lainnya di Sumsel, termasuk pegawai di lingkungan

Pemprov Sumsel. Kegiatan dalam rangka menyemarakkan ramadan dan silaturahim sesama pegawai, terbuka untuk umum. “Tarawih bersama di Griya Agung sudah lama diadakan, hanya saja belum diketahui masyarakat. Pak gubernur, membuka lebarlebar Griya Agung bagi masyarakat yang akan melaksanakan tarawih,” katanya. Masjid Agung Sementara pelaksanaan shalat tarawih di Masjid Agung, seperti biasa dipadati warga. Terlebih imam besarnya KH Nawawi Dentjik Alhafiz dan H Tarmizi Muhaimim Alhafiz, dimana keduanya penghafal alquran. Tidak aneh, jika umat Islam yang shalat di Masjid Agung selain bisa menuntaskan shalat tarawih juga bisa menyimak bacaan alquran hingga 30 Juz. Maklum saja, satu malam imam membaca satu juz ayat Alquran. “Satu malam satu juz alquran, dan ini sudah lama dilakukan sejak zaman ulama-ulama sebelumnya,” kata Nawawi Dentjik. (sin)

Si Fakir Bekerja di BUMN BULAN Ramadan bagi Rizki Nopriza (26) sangat berati bagi dirinya, dimana saat Ramadhan 2007 lalu, ia begitu diuji kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. Bahkan di Ramadan tahun itu juga, sekaligus sebagai kilas balik hidupnya yang tadinya hanya seorang bujangan yang tidak memiliki pekerjaan tetap serta hidup di tengah keluarga yang ekonominya coratmarit. Ia anak tertua dari lima sanudara, dari ayahnya yang bekerja sebagai sopir angkutan, sedangkan ibu hanyalah ibu rumah tangga yang tinggal di Kertapati. Keinginan dan tekad agar bisa keluar dari kemiskinan dan semangat ingin berubah terus digelorakan dalam dirinya, terlebih keempat adik-adiknya butuh biaya untuk sekolah. Hanya berbekal ijazah SMA ia pun mencoba melamar pekerjaan di PT Kereta Api Persero) melalui internet (online), semua persyaratan ia penuhi dan daftar secara online pun dijalankan. Namun apa daya, semua berkas yang dikirimkan ditolak dan dikembalikan mentah-mentah. “Aku sempat syok berat, apa seperti ini kalau orang miskin melamar pekerjaan di BUMN,” katanya kala itu. Hanya berselang satu bulan, Rizki Nopriza kem-

bali mencoba keberuntungannya dengan melamar pekerjaan di PT PLN (Persero), bahkan ia sempat tembus sampai ke tahap wawancana. Berbagai isu dan perang psikologi pun menderanya. “Orang bilang, kalau tidak ada uang dan orang dalam, jangan harap bisa lolos dan diterima,” ucap Rizki kepada sripo kemarin, usai shalat di Masjid Boombaru, Jumat (20/7) kemarin. Coba penbaca apa yang terjadi? Ternyata Rizki ditolak dan tidak bisa menjadi pegawai BUMN di PT PLN. Padahal, waktu itu yang lolos ke tes tahapan wawancara hanya 15 orang peserta saja. “Aku dak mengerti, dan sempat pusing karena tidak terima dengan kenyataan ini,” keluhnya. Tepat di Bulan Ramadan 2007, ia pun kembali mencoba ikut tes di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga melalui internet. Alhasil, tahapan demi tahapan ia berhasil lalu, termasuk tes psikotes I dan II dan wawancara. Sebagai orang yang tidak punya harapan, ia pun tidak yakin akan bisa lolos dan pastilah hasilnya sama dengan tes di dua BUMN sebelumnya, yakni ditolak dan gagal. Disaat tiba mengumumkan hasil tes akhir, tak ada harapan bisa lolos dan tak ada keluarga yang bekerja

di Pelindo yang bisa dan mau menolongnya. Bahkan, Rizki mengaku tidak ada uang untuk bisa membayar agar bisa diterima. Ia pasrah dan hanya berdoa! Allahul Karim, ternyata nama Rizki Nopriza masuk dalam daftar peserta tes yang diterima sebagai calon pegawai BUMN di PT Pelindo. Sujud Syukur dan cuapan Alhammdulillah, tak henti-henti ia ucapkan dan luar biasa karena semua terjadi atas takdir Allah SWT. Lantas apa rahasia dibalik keberhasilan Rizki? Kepada Sripo yang hanya mengatakan kalau pada saat mengikuti rangkaian tes, selain shalat wajib dan doa, ia selalu mengerjakan dhuha dan bersedekah. “Saya cari pengemis yang ada di jalan. Ada Rp 2000 saya kasih, ada Rp 3000 saya kasih. Saya ikhlas tidak m a k a n saat tes,”

kenangnya. “Selama dhuha dan sedekah, saya tidak ada beban dan tidak ada masalah. Semua lancar dari awal hingga akhir,” kata Rizki yang kini menjadi suami dari Nurama Sari (26), perawat di RS Boombaru Palembang. Tidak hanya itu, kini ia menjadi tulang punggung keluarga. Bahkan berhasil mengantarkan adiknya bekerja di PTKA dan membiaya pendidikan anak-adiknya. Lebih dari itu, dhuha kini menjadi bagian dari hidupnya yang tidak terpisahkan. Subhanallah, Allahu Akbar. (sin)

Rizki Nopriza

DARI berbagai kriteria pengertian taqwa dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa orang yang bertaqwa adalah profil dari insan yang paripurna, keberadaannya ditamsilkan Al-Quran dengan sebatang pohon yang baik, akarnya kokoh menghujam ke perut bumi, sementara dahan dan rantingnya menjulang ke langit, setiap saat pohon tersebut berbuah, memberikan kenikmatan bagi orang yang berada di sekelilingnya. (QS Ibrahim 24-25). Insan yang bertaqwa pasti memiliki kekuatan yang mampu menghadapi aneka ragam problematika hidup dan kehidupan, sanggup mengatasi saat-saat kritis, dapat mendobrak jalan buntu, mampu melihat sinar ditengah kegelapan yang pekat, karena ia memiliki keyakinan bahwa dengan bermodalkan iman dan dengan semangat juang yang tinggi disertai tawakkal, maka pasti Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap rintangan yang dihadapinya (QS At-Thalaq 2). Silahkan sejuta alasan manusia menyatakan mustahil, namun seorang mukmin yang taqwa akan menyatakan “Tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Allah yang apabila menghendaki sesuatu, maka dengan ke Maha Kuasaan Nya, Ia tinggal menyatakan “kun” (jadilah), maka terjadilah (QS Yasin 82), oleh karena itu seseorang yang bertaqwa selalu menatap masa depan dengan penuh optimis. Kita menyadari bahwa sebagai manusia hanya memiliki kemampuan dan ilmu yang sangat terbatas (QS Al-Isra 85), namun sebagai mukmin menyadari pula bahwa diatas segala keterbatasan kemampuan manusia, ada zat yang Maha Kuasa, bahkan kemampuan yang dimiliki manu-

sia itu pada hakikatnya merupakan pemberian Allah SWT. Dia Maha Kuasa membolak balikkan segala sesuatu, merubah sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan, begitu juga sebaliknya, membuat yang tidak mampu menjadi mampu, dan sebaliknya, kalau kita renungkan firman Allah SWT dalam surat Ali Imron 26. “Katakanlah Allah pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang engkau kehendaki, dan Engkau ambil kerajaan yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki, Ditangan Engkaulah segala kebijakan, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Sosok insan muttaqin seperti inilah yang diharapkan tampil di Republik yang sedang giat membangun ini. Kita tentu dapat membayangkan, bila saja kehidupan suatu bangsa taqwa menjadi jati diri, rakyat dan pemimpinnya terdiri dari orang-orang yang bertaqwa, yang masingmasing sama-sama beriman dan bertanggung jawab dalam memperhatikan dan menanggualangi nasib orang yang lemah, bersikap dan bertindak jujur, menepati janji, tidak berkhianat, adil dan bijaksana dalam mengambil suatu keputusan, optimis dan istiqomah dalam kebenaran,maka dapat dipastikan akan terwujud masyarakat yang marhamah (aman dan sejahtera) Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur( Negara yang damai sentosa dalam ridho Allah.SWT). Maha benar Allah dengan firman-Nya,dalam AlQur’an Surat al-A’raf 96. Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan

DOK.SRIPO

bertaqwa, pastilah kami akan melimpahruahkan kepada mereka berkah (kemakmuran)dari langit dan bumi. Namun sebaliknya, sulit untuk kita bayangkan, bagaimana jadinya kehidupan suatu bangsa, bila masing-masing individu masyarakatnya, baik pemimpin maupun orang yang dipimpinnya, bukan teridiri dari orangorang yang bertaqwa,apa jadinya kehidupan bangsa tersebut? karena tanpa taqwa manusia yang merupakan Ahsani Taqwim (yang paling mulia) karena diperkaya dengan budi dan rasa, akal dan fikiran, dapat dipastikan segera akan meluncur ke tingkat Asfala Safilin (serendah-rendahnya derajat), mereka tampil kemudian sebagai “Homo homini lopus”, yang satu menjadi serigala bagi yang lainnya. Menurut Al-Qur’an, hal tersebut terjadi bukan karena daya inteligensia manusia tumpul, tapi karena la yafqohuna biha (tidak lagi mempergunakan akalnya di jalan yang diridhoi Allah. Bukan pula karena mereka tidak mampu membaca kenyataan yang hidup ditengah masyarakat, namun karena la yubshiruna biha (mereka berusaha menutup mata dari kenyataan yang ada. Bukan pula mereka tidak mendengar jeritan dan pekikan orang-orang yang teraniaya akibat ulah hawa nafsu mereka, namun la yasma’una biha (mereka hanya berpurapura tidak mendengar (Q.S.Al-AÆraf.179). Allahu a’lam.


C M Y K

SENIN, 23 JULI 2012

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Mi dan Tahu Paling Dicurigai ● Cek Pasar Bedug dan Tradisional PALEMBANG, SRIPO — untuk memastikan tidak rintah daerah memberikan Pemerintah Kota (Pemkot) ada bahan makanan yang perhatian ekstra terhadap Palembang, melalui Dinas mengandung zat berbahapenyalahgunaan bahan Kesehatan (Dinkes) menerya bagi tubuh manusia. yang dicampur pada majunkan tim pemantau un“Kita sudah menentukan kanan. Pihaknya akan metuk memastikan di mana saja tempat dagangan di pasar yang akan kita dataCiri Bahan Makanan tradisional dan ngi. Dari beberapa Mengandung Pengawet pasar bedug bebas yang sudah, Alhamformalin selama dulillah untuk menu Ramadan. Tim buka puasa umumTAHU : pun mencurigai nya segar dan sehat. ✒ Teksturnya kenyal beberapa bahan Tapi beberapa bahan ✒ Bau bahan kimianya lebih tercium makan yang umakanan di pasar kuat dari bau kedelai. mumnya dijual di tradisional, ada yang ✒ Awet lebih dari tiga hari. pasar tradisional kita curigai,” kata mengandung baAfri dibincangi di loMI : han pengawet, kasi Ramadan Fair, Tekstur mie kenyal ✒ terutama tahu dan Kambang Iwak (KI) ✒ Tidak mudah putus. mi. Palembang, Minggu ✒ Bisa bertahan lebih lama. Kabid Penang(22/7). gulangan PenyaIa menyebutkan, kit Menular Dinkes Kota mi dan tahu adalah dua meriksa sejumlah pasar Palembang, dr Afri Melda bahan makanan yang batradisional dan pasar bedug yang memimpin tim ini meselama Ramangatakan, tahun ini pemedan 2012 ini z Bersambung ke hal 10

Kejar Setoran EMASUKI puasa tahun ini bukan menyurutkan semangat untuk mengurangi kegiatan, terutama pekerjaan. Bagi Limastaria Tianidah Ratuanom, puasa justru tetap giat bekerja untuk mengejar setoran. “Selama bulan puasa ya sangat sibuk, lagi giatgiatnya kerja. Mau cari setoran buat lebaran,” seloroh wanita yang biasa dipanggil Iia ini, Minggu (22/7). Limastaria yang tercatat bekerja sebagai marketing di CV D‘LIZ Mitra Abadi --distributor Pertamax Racing, BBM khusus kendaraan balap dan juga Even Organizer IFO-- mengaku SRIPO/FIZ juga suka banyak godaLIMASTARIA an memancing emosi. TIANIDAH Saking sibuknya kerja, RATUANOM cewek manis yang ma-

M

z Bersambung ke hal 10

SRIPO/SYAHRUL

UJI FORMALIN — Tim dari Dinas Kesehatan Kota Palembang melakukan uji formalin pada makanan di Pasar Beduk, Minggu (22/7). Bila makanan menggunakan bahan pengawet, cairan berubah warna menjadi ungu.

Uji Formalin Sederhana Dinkes Palembang melakukan uji formalin pada makanan yang dijual di Ramadhan Fair, Kambang Iwak, Minggu (22/7. Tes uji formalin dilakukan mengambil sampel pempek yang dijual pedagang. Uji dilakukan melakukan alat indo tekno plus. Uji formalin dilakukan dengan cara memasukkan sedikit sampel kira-kira 5 gram. Kemudian sampel dimasukkan dalam kuvet atau wadah khusus kemudian diteteskan tes reagen sekitar 10 tetes. Kemudian sampel diaduk rata, lalu dicelupkan tes strip ke dalam kuvet. Tunggu satu menit hasil tes sudah dapat diketahui. Setelah dilakukan tes, tidak ditemukan ada kandungan bahan pengawet dalam pempek yang diuji coba. Mengetahui bahan makan mengandung formalin diketahui jika tes strip berubah warna menjadi unggu, maka sampel tersebut positif mengandung formalin. (sripo.tribun)

PDI Perjuangan Buka Bursa

● Cawako-Cawawako Palembang

PEMBACA budiman, Sriwijaya Post bekerjasama dengan H Mil Benny SH MH, Managing Partners Law Office Mil Benny SH MH & Associates Jl Jend Sudirman No 721 A Palembang, telp 0711-353839 dan 0711-372592, membuka rubrik Ayo Melek Hukum! yang terbit setiap Senin. Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan seputar permasalahan hukum melalui SMS ke 0811710188, atau email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook Sriwijaya Post.

PALEMBANG, SRIPO — Meski sudah memproklamirkan diri mengusung H Romi Herton sebagai Calon Walikota Palembang 2013-2018. Namun PDI Perjuangan Kota Palembang tetap

SRIPO/SYAHRUL

z Bersambung ke hal 10

BUKA PENDAFTARAN — Dari kiri ke kanan, Ir Alex Andonis, Hagmar Bandamana SH, H Iwan Darmawan SH, dan Aidil Adhari, saat melakukan jumpa pers, Sabtu (21/7).

Gratis 100 Takjil PALEMBANG, SRIPO — Selama bulan puasa, managemen Palembang Square (PS) Mall membagi-bagikan 100 takjil bagi pengunjung, yang dibagikan ke lantai satu dan antai II. “Jadi

mendekati azan magrib, siapapun bisa langsung datang ke ruang informasi, baik di lantai satu maupun dua. Ini semua gratis,” kata Marketing Comunication SP Mall, Irwan Dgus Setia-

Saksi Wajib Lapor? PENGASUH Rubrik Ayo Melek Hukum yang kami hormati, apakah seseorang yang dipanggil sebagai saksi dalam suatu perkara pidana di Kepolisian, dapat dikenakan wajib lapor? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas penjelasannya.

wan, Minggu (22/7). Menurutnya, takjil berupa air mineral, kurma dan kismis, akan dibagikan full selama 30 hari puasa. Ini untuk menghormati pengunjung yang sedang beribadah puasa. Setiap hari dibagikan 100 takjil yang semuanya murni dari sumbangan tenant-tenant di Palembang

Jawaban. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas partisipasi saudara dalam rubrik ini dan kepada pembaca setia Harian Umum Sriwijaya Post yang beragama Islam terlebih dahulu saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa tahun 1433 H. Saya selaku muslim menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama mengasuh rubrik ini. Dapat saya jelaskan bahwa wajib lapor adalah merupakan salah satu syarat dari dilakukannya penangguhan penahanan terhadap seorang tersangka ataupun seorang terdakwa sebagaimana yang diatur dalam ketentu-

z Bersambung ke hal 10

z Bersambung ke hal 10


10

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Putera H Halim Hibur Anak Panti Mi dan Tahu Paling Dicurigai ■

dari halaman 9

nyak dicurigai mengandung zat berbahaya seperti formalin. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan secara langsung sebelum menguji sampelnya di laboratorium kesehatan. Namun secara umum, kata dia, ciri-ciri tahu mengandung

Kejar Setoran ■

dari halaman 9

sih tercatat semester dua FKIP Bahasa Indonesia Universitas Sriwijaya Extention Bukit Besar Palembang, mengaku sedang stop out (istirahat kuliah). “Ya seperti banyak teman-teman ketahui, saya orangnya baik hati. Ya galak sedikit, humoris. Kalau lagi puasa kayak ini si lebih banyak cobaannya. Banyak yang suka buat memancing emosi. Untung suka ingat bahwa sekarang lagi puasa,” aku sulung empat bersaudara buah kasih pasangan Sarwani Tiansyah Putra dan Nurhaidah Ratuanom. Ditanya tentang pengalaman menarik selama puasa, Tia mengatakan sela-

Saksi Wajib Lapor? ■

dari halaman 9

an Pasal 31 ayat (1) UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Atas permintaan tersangka atau terdakwa, penyidik atau penuntut umum atau hakim, sesuai dengan kewenangan masing-masing, dapat mengadakan penangguhan penahanan dengan atau tanpa jaminan uang atau jaminan orang, berdasarkan sya-

PALEMBANG, SRIPO — Graduate Band merupakan grup musik baru dengan personil pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang. Minggu (22/ 7) kemarin di Antrium Palembang Indah Mall (PIM), mereka menghibur anakanak panti asuhan, sekaligus memberikan bantuan. “Dua diantara personelnya merupakan putra mereka,” kata Manager Graduate Band Yuliasandy (36)

kepada Sripo. Secara detil personil band ini adalah Kms M Adli Halim (drumer) dan Kms M ATH Thoriq Halim. Selain Adli dan Thoriq, ada Mario atau Yoyo (gitaris), Fathur (Keyboardis), serta Titan (vokalis). Pada momen ramadan inilah, Graduate Band yang berdiri sejak 11 Juni 2011 ini berinisiatif menyelenggarakan acara Graduate Berbagi bersama anak-anak dari empat panti asuhan.

Menurut Yuli, setiap bulan Ramadan, pengusaha asal Palembang ini selalu berusaha berbagi kepada kaum dhuafa lewat berbagai kegiatan, seperti berbagi paket buka puasa dan sembako. Disamping itu, beliau juga membagikan alat salat seperti mukena, sarung dan sajadah kepada mereka yang tidak mampu. Graduate Band berbagi Anak Panti Asuhan memberikan bantuan

secara simbolis kepada lebih dari 200 anak yatim. Diungkapkan, lewat acara ini Graduate Band ingin menghibur masyarakat Palembang yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Ini jadi ungkapan syukur kami terhadap pencapaian selama ini. Semoga saja ke depannya Graduate Band jadi lebih maju dan terus berkarya. Selain itu kita harap mereka bisa sedikit terhibur,” ungkapnya.

Yoga (15) salah seorang anak panti asuhan Muhabattul Ummi yang terletak di Cambai Agung mengaku senang, selain mendapat talih kasih dari Graduate Band dan pembinanya H Halim, mereka pun merasa terhibur. “Senang sekali. Sudah dikasih bingkisan, bukoan. Kita juga dihibur dengan pertunjukan band ini. Kami dari panti asuhan Muhabattul Ummi asuhan Hj Ernida,” ujar pria kelas X SMAN Swakarsa. Beberapa waktu lalu grup ini baru saja melaunching single terbaru bertajuk “Kisah Abadi” yang mendapat respon positif dari remaja dan penikmat musik Palembang. “Nama grup ini diambil dari kata graduation, kelulusan SD. Sekarang ini mereka semua sekolah kelas dua dan tiga di SMP Kusuma Bangsa. Baru dua single, Kisah Abadi dan Melangkah Bersama. Kita kumpuli dulu single baru nanti ngeluarin album. Selama satahun ini kita show-show dulu, live performance 3-4 even, di radio dan TV. Mudah-mudahan sebelum tahun depan sudah bisa go nasional,” ujar Yulia. (fiz)

PDI Perjuangan Buka Bursa

Darmawan merinci prihal tetap akan membuka pendaftaran dan penjaringan tiap calon yang masuk. “Karena mekanismenya seperti itu, makanya kita tetap akan melakukan verifikasi terhadap pendaftaran balon walikota maupun wakilnya, siapapun. Apakah itu Romi Jerton atau siapapun. Tetap harus me-

lalui prosedur penyeleksian,” kata Darmawan. Pembukaan daftar bakal calon walikota ini menurutnya, mengacu pada surat ketetapan DPP PDI Perjuangan, tanggal 13 Mei 2011 yang ditembuskan pada surat rekomendasi DPD PDI Perjuangan. Pendaftaran dibuka sejak 23 Juli hingga 6 Agustus 2012. Se-

lama dua minggu dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk bakal calon walikota maupun wakilnya, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. “Tempatnya kita tentukan di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Radial No 66/1128, 24 Ilir. “Ini khusus untuk pengambilan formulir saja,” katanya.

Untuk pengembalian, hanya diberi kesempatan dua hari, sejak 7 hingga 9 Agustus 2012. Semua formulir yang masuk tetap akan diverifikasi, baik ditingkat DPC maupun DPD. Hasilnya, lanjut Darmawan, akan diumumkan. “Nah di sanalah baru akan kita umumkan secara resmi. (Why)

Selain takjil, lanjut dia, Palembang Square juga membagikan toples gratis ukuran sedang. Cara mendapatkannya pun, lanjut dia, mudah. Pengunjung hanya diwajibkan belanja minimal RP 150 ribu dan tidak berlaku kelipatan. Lalu struk belanja bisa ditukar di bagian informasi, baik di lantai satu dan dua. “Program gratis

toples ini berlaku sejak 20 Juli hingga 20 Agustus, makanya manfaatkan sebaikbaiknya,” katanya. Sementara menurut Irwan, hari pertama dan kedua puasa trafik pengunjung di Palembang Square masih normal, belum terjadi lonjakan luar biasa. Dia memprediksi peningkatan akan terjadi pada pertengah-

an puasa dan puncaknya pada H-7 lebaran. Diperkirakan lonjakan pengunjung bisa tembus hingga 80 ribu orang per hari atau melonjak dua kali lipat dari kondisi normal. Berkaca pada lebaran sebelumnya, jumlah pengunjung per hari capai 70 ribu orang. Pihak PS Mall pun siap membuka jam tutup lebih lama. Momen ini

biasanya dimanfaatkan Carefour atau tenant lainya yang menggelar sale. Mengantisipasi lonjakan, pihaknya siap menambah personil keamanan serta melakukan program perbaikan toilet. “Mudah-mudahan ini makin menambah kenyamanan pengunjung ke Palembang Square,” kata Irwan. (Why)

formalin biasanya terasa lebih kenyal dan bau zat kimianya lebih dominan dibanding bau kacang kedelainya. Selain itu, tahu berformalin bisa tahan sampai dua atau tiga hari. Demikian juga dengan mi basah yang banyak dijual di pasar tradisional. Mi berformalin umumnya tidak mudah putus saat ditarik. “Masyarakat juga mesti hari-hati. Terutama membeli dua jenis bahan makan ini,” tandasnya. (mg1) ma ini belum pernah punya pengalaman atau cerita seru pas puasa. “Tapi pengennya sih besok dapat yang seru kan pas Ultah saya,” ujar dara kelahiran Palembang 23 Juli 1994 ini. Alumni SMK Muhammadiyah 1 Palembang ini terang-terangan mengaku sekarang tidak lagi jomblo, melainkan sudah punya gandengan bernama Muhammad Doni Mundarta. Ketika ditanya tipe cowok yang disukai, ia cuma bilang seperti gandengannya sekarang ini. Namun Tia tetap membuka diri untuk siapa saja yang ingin berteman dengannya. Tia sendiri tinggal di Jl KH Dahlan Lr Batu Itam no 16 rt 28 rw 08. Bagi yang bau berteman di twitter bisa twit ke @limastariaratua. (Abdul Hafiz)

rat yang ditentukan. Didalam penjelasan Pasal 31 ayat (1) KUHAP tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “syarat yang ditentukan”, yaitu: - Wajib Lapor; - Tidak keluar rumah; atau - Tidak keluar kota. Dikarenakan wajib lapor merupakan salah satu syarat dari dilakukannya penangguhan penahanan, maka wajib lapor hanya dapat dikenakan terhadap tersangka atau terdakwa dan tidak dapat dikenakan terhadap seseorang yang belum ditetapkan sebagai tersangka. Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.

GRADUATE Band menhibur anak panti asuhan di PIM, Minggu (22/7). SRIPO/ABDUL HAFIZ

dari halaman 9

membuka pendaftaran bursa calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang. Ketua Panitia, Alex Andonis didampingi wakilnya H

Gratis 100 Takjil ■

dari halaman 9

Square. “Ini murni dari sumbangan tenant, sebagai bentuk penghormatan kita saja bagi umat muslim yang berpuasa,” kata Irwan.


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Pawai Obor Ramadan

● Antar Penghapal Alquran JUMAT (20/7) sekira pukul 21.30, menjadi malam yang paling berkesan bagi 48 peserta Ikhtibar Hifzil Quran (IHQ) yang diselenggarakan Yayasan Syifa Almukminin di Masjid Darul Muttaqien, Kuto Palembang. Usai melaksanakan salat sunat tarawih berjamaah, peserta IHQ diarak dari ke-diaman Habib Mahdi menuju masjid oleh ratusan santri yang membawa obor di tangan. Pawai Obor. Demikian istilah yang akrab terdengar dari kegiatan ini. Pawai dengan menyalakan obor ini sudah berlangsung setiap tahun. Itu dilakukan untuk mengarak para penghafal Alquran yang akan diuji hafalannya beberapa hari selama bulan Ramadhan. Mengenakan gamis warna putih, peci putih dan sorban putih, ratusan santri menyalakan obor tepat di halaman rumah Habib Mahdi. Mereka berbaris bak serdadu perang, sambil membawa beberapa bendera layaknya panji-panji Islam. Di bagian depan berdiri sejumlah kelompok marawis yang mengiringi setiap langkah dengan ucapan salawat. “Sungguh pemandagan yang jarang terlihat. Ini hanya ada di awal bulan Ramadhan,” ujar Ahmad Jailani, salah seorang peserta. IHQ ke-4 yang dilaksanakan Yayasan Syifa Almuk-

11

SMKN 6 Miliki Jasa Hotel SEKIP—Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Palembang memiliki jasa hotel di kawasan Sekip yang dimanfaatkan untuk praktik siswa serta bisnis mencari keuntungan. Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 6 Palembang Rivalena, Minggu (22/7) mengatakan, hotel milik sekolah ini lebih difokuskan untuk menunjang pendidikan siswa karena kategorinya ‘Edotel’ atau hotel pelatihan meski tidak menampik meraih keuntungan relatif besar untuk pemasukan sekolah. Hotel yang memadukan hunian dan gedung pertemuan itu selalu dipenuhi pengunjung karena menawarkan harga relatif murah. “Penghuni akan merasakan kesan seolah berada di rumah sendiri karena nuansa edukasi sangat terasa di hotel yang baru berdiri tahun 2009 ini. Pengunjung teramai pada saat liburan sekolah,” katanya. Hotel ini menyediakan 20 kamar yang terdiri atas “superior” dan “executive room” dengan tarif berkisar Rp 50.000-Rp 300.000 per malam. Pengelola sekolah mengoptimalkan hotel tersebut sebagai sarana praktik siswa, jurusan perhotelan yang mendapatkan jadwal piket untuk membersihkan kamar dan melayani tamu. Sementara Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Sumatera Selatan Erlan menambahkan, permintaan terhadap tempat menginap mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir di Palembang. “Palembang saat ini menjadi salah satu sentral bisnis di Sumatera sehingga terjadi peningkatan terhadap jumlah hunian hotel. Meskipun kategori hotel SMK merupakan hotel traning tapi tetap menawarkan kenyamanan karena bisnis dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata dia. (sin/ant)

Investasi Emas di Pegadaian Meningkat SRIPO/EKO S

Ratusan santri menggelar Pawai Obor untuk mengarak 84 peserta IHQ menuju Masjid Darul Muttaqien, Kuto, Palembang.

minin ini akan berlangsung 1-28 Ramadhan mendatang. 48 peserta penghafal quran, terdiri dari para santri dari beberapa pondok pesantren. Ada yang 5 juz, 10 juz, dan 20 juz. Semua peserta yang terdaftar, berasal dari Ponpes Rubbat Almuhibbin (Sako), Al-Riyadh (13 Ulu), Badar (5 Ilir), Izzatuna (Banyuasin), Nurul Qamar (5 Ilir), Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Khai-

runnasyiien, LPIT Al-Jauhar (Plaju) dan Darul Habib (Sukabumi-Jawab Barat). Ketua Yayasan Syifa Almukminin, Ustz Umar Almunawar mengatakan, IHQ merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memasyarakatkan Alquran. IHQ ke-4 ini merupakan lanjutan dari IHQ yang dilaksanakan tahun lalu. Melalui IHQ ini, diharapkan generasi muda di Palem-

bang termotivasi untuk mempelajari Alquran dan menjadi generasi qurani. “Banyak lembaga atau masjid yang besar dan megah. Tapi tidak banyak yang peduli terhadap pembinaan para penghafal quran. Mudah-mudahan secara bertahap kita bisa membuat kegiatan ini lebih eksis lagi,” ujar Umar. Dikatakan, 84 peserta IHQ tahun ini merupakan hasil

dari penjaringan yang diikuti ratusan lebih santri di sejumlah Ponpes. Sebelumnya para penghafal quran ini mengikuti audisi hingga terpilih 84 orang dengan beberapa kategori hafalan. “Kita sudah menyiapkan tiga dewan hakim yang akan menguji hafalan para peserta. Mereka akan mendapatkan pembinaan dari kita sampai hafal 30 juz,” jelasnya. (eko)

MERDEKA —Investasi logam mulia emas di PT Pegadaian (Persero) Tbk meningkat setiap tahun seiring dengan kesadaran masyarakat akan keuntungan setelah menyimpannya selama beberapa waktu. “Logam mulia emas saat ini menjadi pilihan investasi masyarakat karena nilainya stabil, bahkan cenderung naik setiap tahun. Ini sudah dibuktikan dalam lima tahun terakhir yang naik 25 persen,” kata Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah III Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung PT Pegadaian (Persero) Tbk Asmar di Palembang, Sabtu (22/7) lalu. Tahun ini PT Pegadaian menjual 23 kilogram emas (Mei) dan 26 kilogram (Februari) yang mencakup area wilayah III. Sementara, pada 2011 terjual sekitar 19-22 kg emas per bulan. “Khusus untuk wilayah Sumselakan terjadi pembelian emas saat musim panen karet atau sawit,” ujarnya. Dikatakan, Pegadaian optimis dalam mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi dengan emas dalam berbagai kegiatan sehingga berdampak dalam kesadaran masyarakat itu.(sin)


12

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Pedagang Tanaman Sepi Pembeli sripo/sin

PANTAU — Ir Taufik, dari Dinas Kehutanan Sumsel terus melakukan pemantauan hotspot (titik panas) yang ada di Sumsel. Kendati ditemukan ada titik api, dipastikan berada di luar kawasan hutan.

Permintaan Buah Meningkat JAKABARING —Permintaan berbagai jenis buah di Palembang memasuki bulan suci Ramadhan di sejumlah pasar tradisional, pasar swalayan dan toko buah segar di Palembang mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat di Pasar Buah Jakabaring. Pantauan di Palembang, Minggu (22/7) di sejumlah tempat yang menjual buah-buahan itu dipadati pembeli. Buahan-buahan ditawarkan pedagang dengan harga bervariasi seperti buah semangka, melon, pepaya dijual kisaran Rp 6000-Rp 7500/Kg, Mangga Golek, Indramayu, Harum Manis Rp 15.000-16.500/Kg sedangkan Mangga gedong Gincu dijual Rp 22.500/Kg. Buah kelengkeng dijual Rp 11.000-Rp 12.000/Kg, apel Fuji Super Rp 22.000/ Kg, Apel Fuji biasa Rp 18.000/Kg dan Jeruk Medan dijual Rp 18.000-Rp 22.000/Kg. Pasar Cinde Palembang salah satu pasar tradisional yang menjadi salah satu sentra pedagang buah-buahan, tampak setiap kios pedagang buah dipadati pembeli yang memilih buah terbaik untuk dibawa pulang sebagai makanan tambahan saat berbuka puasa. Muslimin salah seorang pedagang buah di pasar Cinde mengatakan, permintaan buah pada awal bulan Ramadhan ini mengalami peningkatan sekitar 50 persen dari hari biasanya. Penjualan buah biasanya paling banyak 50 Kg/hari, kini mengalami peningkatan menjadi 75 kg. Kondisi ini berdasarkan pengalaman bulan Ramadhan tahun lalu akan terus mengalami peningkatan bahkan penjualan buah pernah tembus hingga 100 persen lebih. Untuk mengatasi tingginya permintan buah, pedagang menyiapkan stok buah di kios. (ant)

Pemprov TertibkanTempat Hiburan A RIVAI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan menertibkan hiburan malam selama Ramadhan. Kasat Pol PP Sumsel Riki Junaidi di Palembang, Minggu (22/7) mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan aparat keamanan dalam penertiban hiburan. Penertiban hiburan malam tersebut diakukan karena sekarang ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Jika masih ada hiburan malam yang buka, sudah dipastikan menganggu kekhusukan umat Islam dalam beribadah. Untuk operasi ini, sebanyak 75 orang diterjunkan secara bergantian. Selain itu, Pol-PP Sumsel telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten dan kota untuk menertibkan tempat hiburan tersebut. Ketika ditanya tentang jenis hiburan malam yang perlu ditutup tersebut, dia mengatakan, semua tempat hiburan seperti diantaranya kafe dan karoke. Namun, Riki, untuk hotel berbintang khusus tempat karoke masih diperbolehkan hingga pukul 24.00 WIB. Menurut dia, tetapi tempat tersebut tidak diperbolehkan adanya pemandu dan bila itu masih terjadi pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan. (ant)

PALEMBANG, SRIPO — Pada awal bulan Ramadhan tahun ini, sejumlah pedagang tanaman hias yang berjualan di pinggir jalananan terutama di kawasan Jakabaring Palembang, mengalami aktifitas penjualan yang menurun drastis. Hal ini diakibatkan sepinya pembeli tanaman hias. “Kalau setiap bulan puasa, memang penjualan tanaman hias mengalami penurunan. Semua pedagang tanaman hias dimana pun, pasti merasakan penurunan penjualannya. Karena di buylan puasa, masyarakat pasti memiliki kesibukan tersendiri selain untuk memelihara tanaman hias,” ujar Sariman (48), salah satu penjual tanaman hias di kawasan Jakabaring kepada Sripo, Minggu (22/7). Selain karena faktor menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan, Sariman mengatakan turunnya penjualan tanaman hias juga dipengaruhi turunnya minta masyarakat terhadap tanaman hias yang dijual. Tanaman hias hanya digemari bagi kalangan masyarakat yang memang hobi memelihara tanaman hias. Padahala penjual tanaman hias menjual aneka ragam tanaman hias yang di-

tawarkan kepada masyarakat. Mengenai harga untuk satu jenis tanaman hias, tidak begitu mahal tergantung jenis dan ukurannya. “Saya menjual tanaman hias mulai dari ribuan hingga ratusan ribu. Mulai murah dengan tanaman telatela yang cocok untuk perkarangan atau taman halaman rumah. Satu potnya dijual cuma seharga Rp 3 ribu,” ujar Sariman yang sudah lima tahun berjualan tanaman hias. Sama halnya diungkapkan Parman (49), penjual tanaman hias di lokasi yang sama. Menurutnya saat ini tidak ada tanaman hias yang sedang musim diminati masyarakat. Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, yang terdapat beberapa jenis tanaman hias yang sangat diminati masyarakat. Pada hari biasanya sebelumnya, dalam sehari laku sekitar lima sampai 10 tanaman hias dari berbagai jenis. Tapi saat ini masih sepi pembeli. “Kalau tidak laku, kita sebagai pedaganag tanaman hias masih tetap memlihara tanaman hias yang dijual. Karena semakin besar ukuran tanaman hias, makan harganya semakin mahal dan tergantung jenisnya,” ujarnya. (mg19)

SRIPO/WELLY HADINATA

TANAMAN HIAS — Sariman (48) salah satu pedangan tanaman hias yang menunjukkan salah satu jenis tanaman hias yang dijualnya di kawasan Jl Gub H Bastari Jakabaring Palembang, Minggu (22/7).

ICA Palembang Adakan Cat Show PALEMBANG, SRIPO — Indonesian Cat Association (ICA) Palembang mengajak pemilik kucing yang ada Palembang untuk mengikuti acara Cat Show yang rencananya digelar 9 September 2012 di Ballroom Hotel Royal Asia Palembang. Pagelaran akan menampilkan atraksi kucing-kucing ini dibuka untuk kucing nonsertifikat atau pun kucing yang sudah memiliki ser-

tifikat. “Tentunya, pertandingannya akan dibedakan. Kucing yang tidak bersertifikat akan dilombakan dengan kucing yang juga belum memilki sertifikat. Begitu juga untuk kucing yang bersertifikat,” ujar Rolly, salah satu pengurus ICA Palembang, yang dijumpai Minggu (22/7). Khusus untuk kucing yang sudah bersertifikasi, Rolly mengatakan peserta dari or-

ganisasi pecinta kucing mana pun di Palembang boleh mengikuti perlombaan ini. Namun, untuk kucing yang belum memiliki sertifikasi, hanya boleh diikuti oleh organisasi ICA Palembang. Nantinya, selain mendapat hadiah utama, kucing yang berhasil menang akan mendapat sertifikat dari ICA Palembang. “Jenis kucingnya terserah dan tidak ada batasan. Jika merasa kucingnya mempu-

nyai kebolehan, silahkan untuk mengikuti acara ini,” ujarnya. ICA Palembang tidak main-main mengadakan acara ini. Bukti keseriusan dari mereka adalah dengan mendatangkan langsung juri internasional dari FIFE. Seperti yang diketahui, FIFE adalah salah satu organiasi pecinta kucing dunia yang sudah diakui kulaitasnya di berbagai negara maju di Asia.

“Salah satu anggota dari ICA ada yang tergabung dalam FIFE. Beliaulah yang nantinya akan melakukan penjurian dan penilaian terhadap peserta yang mengikuti lomba ini. Jadi, mereka yang menang memang memiliki kualitas dan standar kucing yang jempolan. Pelatih kucingnya juga andal karena bisa menjadian kucingnya luar biasa,” kata Rolly. (cw6)


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Cek Tagihan Listrik Online PALEMBANG, SRIPO --Untuk mengetahui seberapa besar tagihan pemakaian kWh listrik di rumah, sepertinya pelanggan tidak perlu jauh-jauh melangkahkan kaki ke loket PLN. Cukup melalui website resmi PLN http://www.pln.co.id, pelanggan sudah tahu besar biaya yang harus dibayar. Dengan adanya fasilitas ini tentunya memberikan kemudahan bagi pelanggan seperti warga yang sering online tentunya. Karena, hal ini dapat mengantisipasi kita agar membawa uang cukup ketika kita kita akan membayar melalui loket resmi pembayaran atau melalui kantor pos. Ketika menggunakan fasilitas cek tagihan listrik PLN secara Online biling harga yang tercantum adalah murni belum ada tambahan layanan jasa, tentunya akan berbeda jika kita membayar ke kantor pos sudah dapat dipastikan setiap nomor ID pelanggan akan dikenakan jasa sekitar Rp 1.900. Namun persoalannya, tidak semua pelanggan PLN hafal nonor ID-nya. Pasalnya, nomor ID

PLN cukup panjang, yakni 12 digit. “Sebenarnya tidak juga sulit, jika pelanggan benarbenar mau dan mengerti,” kata Manager PT PLN (Persero) Area Palembang Syarbani Sofyan kepada Sripo, Minggu (22/7). Jika pelanggan mau, ungkapnya, pelanggan tidak mutlak menghafalnya tetapi bisa saja mencatat di memori Ponsel, seperti ID lainnya, seperti ID Yes TV, ID Pelanggan PDAM. Kebanyakan pelanggan hanya hafal nomor telepon dan Ponsel saja. Padahal, mengetahui No ID pelanggan listrik bagi PLN sangatlah penting. Misalnya, saat melaporkan adanya gangguan listrik di rumah atau di lokasi permukimannya. “Dengan ID disebutkan lengkap saat ada gangguan listrik, petugas gangguan di mana. Karena di ID itu, bisa terlacak kalau gangguan itu di tiang dan trafo nomor berapa dan di mana gardunya,” katanya. Kebanyakan pelanggan, saat melaporkan gangguan tidak menyebutkan ID-nya,

film bioskop. Arman yang ditemui Sripo dalam barisan antre mengaku sengaja memanfaatkan weekend kali ini dengan nonton bioskop. Tentu saja bukan tanpa

SRIPO/SIN

MELUPAKAN —Manager PT PLN (Persero) Area Palembang Syarbani Sofyan saat talkshow di radio memastikan 90 persen pelanggan listrik tidak hafal No ID bahkan cenderung melupakannya.

sehingga butuh waktu lama untuk melacak gangguan yang terjadi di lapangan karena harus menelusuri satu persatu trafo dan gardunya.

ruang bioskop sambil melupakan rasa lapar karena berpuasa,” ujarnya. Hal senada dikatakan Safitri, seorang gadis berjilbab yang juga turut

Kita Cuma iseng ngecek. Siapa tahu film Bat Man sudah diputar, ternya gak ada. Ini anak saya ngebet pengen nonton Suher Warga

alasan. Disamping filmnya memang bagus untuk ditonton, menurut Arman, weekend awal Ramadan kali ini memang pas dilewatkan sembari nonton bioskop. “Jujur saja saya suka filmnya. Selain itu, ya biasalah menghabiskan waktu sejam dua jam di

Jamkrida Sumsel Operasi 2013 PALEMBANG --Perusahaan daerah jaminan kredit daerah (Jamkrida) di Sumsel awal 2013 sudah dapat beroperasi. Unit usaha ini bisa membantu usaha kecil menengah dalam mendapatkan tambahan modal dan dapat meningkatkan usahanya. “Kita sudah bentuk Jamkrida dan awal 2013 nanti sudah beroperasi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, H Abdul Shobur ketika ditanya mengenai perkembangan Jamkrida di Palembang, Minggu (22/7) Menurut dia, Jamkrida itu adalah perusahaan daerah yang memberikan suatu jaminan kepada UKM dalam mendapatkan modal. Dikatakan, Untuk merekrut para direksi Jamkrida ini akan dilakukan dalam bulan-bulan ini guna mencari calon-calon direktur. Para calon-calon direktur itu nantinya tentu mendaftar, kemudian ada tes dan ada kretrianya sendiri untuk menjadi direksi Jamkrida. Kretrianya antara lain berpengalaman dalam memimpin bank, memimpin Jamkrida dan tidak ada utang di bank dan pada awal 2013 nanti diharapkan sudah beroperasional. Ia menjelaskan, umumnya orang pinjam ke bank ada jaminan sertifikat, sedangkan UKM tidak ada, jadi dia cukup ke Jamkrida saja. “Kendala UKM dan koperasi itu adalah modal, sementara kalau mau meminjam di bank tidak ada jaminan,” paparnya. Dengan dibentuknya perusahaan daerah Jamkrida, diharapkan UKM dan koperasi bisa mendapatkan pinjaman modal dalam meningkatkan usaha mereka. (ant)

1000 Kader Koperasi

Begitu juga dengan mengecekan besar tagihan secara online. Kalau tidak hafal No ID pelanggan, mana akan bisa pelanggan bisa tahu besarnya tagihan. “Seka-

rang dunia sudah digital dan online. Makanya PLN melakukan inovasi dengan tujuan tidak merepotkan pelanggan,” katanya. (sin)

Bioskop Membludak Saat Weekend Ramadan SUASANA weekend awal Ramadhan tersa berbeda dari biasanya. Jalan raya selintas tampak sepi, begitu juga dengan sejumlah mall di Palembang. Satusatunya lokasi yang paling ramai dikunjungi adalah bioskop, baik di Internasional Plaza (IP) maupun di Palembang Indah Mal (PIM). Minggu (22/7), sejak pukul 10.00, Cinema 21 di kedua mall ini tampak membeludak. Ratusan warga didominasi kalangan remaja bahkan sudah antre sebelum penjualan tiket bioskop dibuka. Ice Age 4, The Amazing Spiderman (3D) dan The Dark Knight Rises adalah beberapa film yang diputar dan paling diburu pecinta

13

antre tiket nonton bioskop. Ia yang datang bersama beberapa orang temannya mengaku ingin nonton film Spidermen versi 3D. Ini pertama kalinya Safitri nonton film tiga dimensi ini, dan ia mengaku sangat ingin melakukannya kemarin. “Saya belum tahu persis

bagaimana isi dan cerita filmnya. Saya hanya ingin merasakan sensasi nonton ala 3D saja,” ujarnya. Banyaknya warga yang mengunjungi bioskop kemarin, membuat ruang antre di loket penuh dan berhimpitan. Petugas keamanan yang berjaga di sekitar loket pun beberapa kali terpaksa harus menertibkan barisan, lantaran banyak warga yang mencoba keluar dari antrean. Ramainya antrean, tidak hanya berjejer ke belakang. Melainkan sudah terpisah menjadi dua arah ke kiri dan kanan karena mentok dinding bioskop. Menurut salah seorang pelayan tiket, ini untuk pertama kalinya bioskop membeludak saat weekend. Menurutnya, ini bisa

jadi dipengaruhi hari libur awal Ramadhan selain memang ada pemutaran film yang juga bagus-bagus. Sejumlah warga terlihat memakai kaos hitam dengan logo Bat Man. Mereka umumnya terdiri dari beberapa keluarga, mulai dari ayah, anak, keculai istrinya. Sayang, kemarin tidak ada jadwal pemutaran film Bat Man. Sehingga keluarga tersebut pulang meninggalkan lokasi bioskop. “Kita Cuma iseng ngecek. Siapa tahu film Bat Man sudah diputar, ternya gak ada. Ini anak saya ngebet pengen nonton,” ujar Suher dengan kaos berlogo Bat Man. (eko)

AMPERA —Jaringan Usaha Koperasi (JUK) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumsel, Minggu (22/7) meluncurkan program 1000 kader koperasi di Sumsel. Dengan merekrut mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan masyarakat yang lebih dahulu dilatih, diharapkan pergerakan koperasi di Sumsel sebagai soko guru dalam sistem perekonimian daerah akan bangkit. “Kita sudah siapkan 1000 kader koperasi dari daerah, kita harapkan koperasi yang pernah berjaya beberapa tahun lalu, kini bangkit kembali,” kata Ketua Dekopinwil Sumsel Hj Munadjiah SE. Menurutnya, Koperasi dengan prinsip usaha kebersamaan dan gotong royong sudah berhasil bertahap dari badai krisis beberapa waktu lalu. Hanya saja, dalam pelaksanaannya koperasi diserbu dengan berbagai usaha besar sehingga menghambat pergerakan koperasi ditambah dengan kebijakan pemerintah yang terkesan tidak lagi berpihak ke koperasi. “Kita bersyukur, saat ini pemeirntah tersadarkan kembali sehingga mendorong pergerakan koperasi di Sumsel. Saya yakin dengan support dari pemerintah koperasi akan bangkit,” katanya.(sin)

SRIPO/SIN

PELUNCURAN —Jaringan Usaha Koperasi Dekopinwil meluncurkan program 1000 kade Koperasi yang siap terjun ke daerah untuk membangkitkan sistem perekonomian gotong royong.


14

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

Pasar Kuliner Rawan Pengawet R

AMADAN sangat identik dengan pasar beduk, istilah tren saat ini disebut Pasar Kuliner Ramadan. Di Palembang, tidak begitu sulit untuk menemukan pasar tahunan ini. Ada pasar beduk yang murni digelar masyarakat secara swadaya, tetapi ada juga yang sengaja dikoordinir, dengan cara membayar uang sewa meja Rp 150.000-Rp 200.000/orang. Keberadaan pasar ini, menjadi perhatian Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH dan istrinya Hj Eliza. Diluar jadwal keprotokolan, Minggu (22/ 7) keduanya mendatangi beberapa pasar beduk, seperti di halamam SD (Sekolah Dasar) Muhammadiyah Balayuda, Jl Jend Sudirman. Selain itu, untuk memastikan bahan makanan yang dijual di pasar kuliner maupun bahan makanan di 16 pasar tradisional, Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Hj Gema Asiani M.Kes melakukan pemeriksaan bahkan mengambil beberapa makanan untuk diteliti di laboratorium, apakah bahan makanan itu bebas dari pengawet atau bahan makanan berbahaya atau tidak bila dikonsumsi masyarakat. Di Pasar beduk, Alex minta agar pedagang tidak hanya mencari keuntung-

SRIPO/SYAHRUL

TINJAU — Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama Hj Eliza Alex meninjau Pasar Beduk di Halaman SD Muhammadiyah 6 Palembang, Sabtu (21/7).

an dari makanan yang dijual, tetapi juga harus memperhatikan aspek halal. “Halal yang aku

maksud itu, bahan yang digunakan memang harus halal sesuai syariah, tetapi halal dari aspek makanan,

SRIPO/SYAHRUL

Memasuki H-1 Bulan Puasa Ramadhan, penganan cendol, kolang-kaling, cincau dan pacar cino mulai dilirik warga sebagai teman berbuka puasa nanti. Harganya pun tidak begitu mahal. Satu gelas cendol dan pacar cino dijual Rp 3.000. Sementara kolang-kaling Rp 5.000 per gelas. Untuk cincau Rp 6.000 seperempat potong.

Bahan Pengawet Dilarang dr Mgs M Hakim M.kes Ketua Umum PPDU Sumsel BAHAN pengawet makanan adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikrorganisme seperti jamur SRIPO/STD (fungi) dan bakteri. Ada bahan pengawet yang legal karena menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam kadar tertentu aman di gunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan. Ini dapat mengganggu kesehatan tentunya Misalnya, benzoat, propionat,

nitrit, nitrat, sorbat dan sulfit. Namun, jika dikosumsi dalam waktu yang lama, akumulasi bahan tersebut tetap rawan gangguan kesehatan. Terlebih, ada beberapa pengawet yang statusnya masih syubhat seperti nisin dan potasium nitrat. Hal ini terkait dengan media fermentasi dan asal bahannya. Ada juga bahan pengawet yang dilarang karena berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti formalin dan borak. Sayangnya kedua bahan di atas masih sering digunakan pada produk-produk home industri seperti tahu, mie, mengawetkan ikan, daging, buah, dan sayuran dengan kadar yang tak terkontrol. Seperti yang terungkap beberapa waktu lalu, pedagang tahu memakai formalin. Padahal formalin atau borak dapat menimbulkan gangguan hati, jantung, pencernaan, kanker dan ginjal dan lainnya. Pada dosis cukup tinggi, pengawet ini bisa mengakibatkan, pusing, mual, dan muntah, mencret, kram perut, kejang, depresi susunan saraf dan gangguan peredaran darah. (sin)

Ramadan identik dengan pasar beduk dan tampilnya kembali makanan tradisional yang sulit ditemukan di hari-hari biasa. Namun, sayangnya “pasar tahunan ini” ternoda lantaran ada oknum pedagang memakai formalin dan borak, sehingga wargapun cemas untuk membeli. Nah, apa komentar sahabat facebooker terhadap masalah ini?

Kocek Bae Palakn Palaknyyo,,,

Yuanita Nova Ariyanto astagfirullah.. Teganya.. Bulan puasa gini masih aja ada yang berani berbuat bgitu,, ntar di laknat Allah baru tau rasa.. Mau cari untung banyak ga perlu pakek gituan lah.. Zainal Arifin Mengapa harus ada kecurangan di dlm bulan ramadhan ? Bukankah seharusnya diisi dgn kebaikan & kejujuran. Apriyati Diana Caro wong jualan na’ untung besak.... ???_?? ? be lsg bs naek haji Ile ? Ile ? Ile Mukti Any kocek bae palaknyo,,,sedot otaknyo,,,,krn makhluk tsb bukan manusio,,,,tp SYAITHONUL JINNI WAL INSI,,,,, K Fhy Hanurman Mun tw dk ush dibeli,,

pedagang harus jujur dan tidak mengunakan bahan pengawet makanan,” katanya. Jika semua kehalalan itu diterapkan pedagang makanan, maka selain mendapat keuntungan, juga pedagang mendapat pahala dan keberkahan Ramadan. “Bayangkan kalau tidak jujur, selain dosa, keuntungan yang didapatkan tidak berkah,” papar Alex saat berdialog dengan pedagang. Bersama dengan warga lainnya, Alex Noerdin dan Eliza membeli satu persatu

makanan yang ditawarkan pedagang. Bahkan, saat di stan makanan gorengan, Alex memberikan sejumlah uang kepada Murni (29) dan minta makanan yang dijual dibagikan kepada pengunjung stan secara gratis. Sampel Makanan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Gema Asiani berdama timnya mengambil sampel makanan yang selanjutnya diteliti di laboratorium secara seksama, apakah mengandung bahan-bahan

yang berbahaya atau tidak jika dikonsumsi masyarakat. Makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan berbahaya, bisa dilihat dari teksturnya. seperti contoh, mi kuning memiliki tekstur tidak mudah putus. Hal yang sama juga dilihat dari bakso, yang memiliki kekenyalan yang berlebih. “Ramadan manjadi ajang bisnis, khususnya kuliner sehingga rawan pengawet,” katanya.

Dari 16 pasar tradisional, tim pengawasan dan pembinaan makanan dan minuman mengambel sampel di pasar kuliner bawah Jembatan Ampera Pasar 16 Ilir, Pasar Atom di Bukitkecil, Pasar Lemabang dan Pasar Tanggabuntung. Murni salah pedagang gorengan memastikan kalau makanan yang dijual halal dan tidak berbahan pengawet. “Ini bulan puasa, kbisa berdosa kalau membohongi pembeli,” katanya. (sin)


SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

15

Kepala Apri Dibacok Pencuri PALEMBANG, SRIPO — Sembari menunggu jemputannya datang, Apri Irawan sibuk mengotak-atik handphone Black Berry (BB) Torch miliknya di kawasan Jalan Kol H Barlian, Sabtu (21/7) sekitar pukul 08.00. Tiba-tiba dari sisi kanan, datang seorang pria melintas sambil menyambar handphone Apri. Ketika Apri meminta agar handphonenya dikembalikan, justru lelaki tak dike-

nalinya itu menantang Apri untuk duel. “Kalau mau mengambil handphone ini kita duel dulu. Kebetulan, kita sama-sama seorang diri,” ucap Apri sembari menirukan ucapan lelaki yang diduga penjahat itu. Apri tanpa pikir panjang, menerima tantangan lelaki itu. Akibatnya, terjadilah kontak fisik antara keduanya. Rupanya, lawan Apri itu membawa parang yang diselipkan di pinggangnya.

Parang pelaku itu mendarat di kepala Apri. Karuan saja Apri yang tinggal di Jl Jl Karya Baru RT 05 AlangAlang Lebar itu tidak berdaya begitu musuhnya membacok. Apri kemudian lari menyelamatkan diri, sebelum melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Sukarami. “Saya saat itu sedang menunggu teman. Kami hendak berangkat kuliah. Lalu datang lelaki tak dikenal lang-

sung menyambar handphone dari tangan saya,” ucap Apri kepada petugas piket SPK Polsekta Sukarami. Kapolsekta Sukarami, Kompol Trie Afrianto, mengatakan sudah menerima laporan korban perampasan HP atas nama Apri. “Keterangan korban sudah kami terima. Ini termasuk kasus pencurian dengan kekerasan. Pelaku sebisa mungkin dicari keberadaannya,” ujarnya. (cw6)

Tiga Pencuri Terjebak ● Naik Penangkaran Walet PALEMBANG, SRIPO — Dengan cekatan, Herman (38), Irawan (33), dan Rusdi (35) menaiki sarang burung walet milik Herman (59) yang berlokasi di Jl Kebun Sayur Kelurahan Sukamaju Sako Rabu (18/7) pukul 22.15. Namun, aksi ketiganya keburu diketahui Herman. Karena takut melompat, ketiganya pun berhasil ditangkap tanpa perlawanan berarti. “Sarang burung saya itu berada di ketinggian 12 meter. Mungkin itulah mereka takut lompat dan memilih diam saja begitu saya dan warga sudah mengepung mereka,” ujar Herman. Ketiganya langsung digiring ke Mapolsekta Sako untuk diperiksa. Diakui ketiganya, mereka nekat mencuri sarang burung walet karena di-

Ngeri Banyak Senpi Beredar dari halaman 16 Saya tetap berharap polisi segera menemukan keberadaan mereka,” kata warga Desa Cengal Kecamatan Cengal OKI ini. Redi langsung dibawa ke Puskesmas setempat oleh warga yang tinggal di sekitar kebun karet miliknya. Namun karena lukanya parah, Bapak dua anak ini langsung dilarikan ke Ruang Emergency RSMH Palembang malam harinya. Hingga Minggu (22/7) pukul

SRIPO/REFLY

KETIGA tersangka saat berada di Mapolsekta Sako Kamis (19/7).

tuntut kebutuhan ekonomi. “Sebab itulah kami mencuri burung walet. Ini hasil persetujuan kami bertiga. Jadi, tidak ada yang mengajak untuk berbuat seperti ini,” ujar Rusdi, buruh bangunan yang Rusadi (35) warga lorong Melati RT34 kelurahan Sukajadi km 11 Kecamtan Suakrami ini, saat

dijumpai Kamis (19/7). Dilanjutkan Rusdi, mereka menjalani aksinya dengan cara memanjati sarang walet setinggi 12 meter tersebut. Adapun cara mereka memanjat adalah dengan melempar jangkar yang diikat dengan tali tambang besar warna coklat. Kemudian menaiki tali, masuk pe-

17.00, Bapak dua anak ini masih berada di Ruang Melati Indah RSMH Palembang dan belum menjalani operasi. “Peluru masih berada di dalam perut saya. Kata dokter, operasinya nati karena masih harus melihat dampak dari peluru tersebut. Sekarang kondisi saya sudah agak mendingan,” ujar korban. Redi mengaku belum terlalu lama mengenal Rp dan Wn. Rp dan Wn adalah warga datangan yang meninap di perusahaan karet yang letaknya di samping kebun karet Redi. Ia pun hanya bertemu dengan Rp dan Wn pada saat pergi ke kebun. “Mereka baru tinggal satu

minggu di sana. Jadi, saya dan mereka belum terlalu saling kenal,” katanya. Terkait peristiwa ini, Redi menduga Rp dan Wn telah salah sangka kepada dirinya. Padahal ia hanya bermaksud bertanya, bukan menuduh. Redi juga bingung dari mana Rp dan Wn bisa mendapatkan senpi yang digunakan untuk menembak dirinya. “Saya harap, aparat kepolisian bisa lebih tegas menindaki mereka yang bisa dengan mudah mempunyai senpi. Sebagai warga biasa, kami sangat ngeri jika di sekeliing kami banyak yang mempunyai senpi tanpa izin. Harap ini jadi perhatian aparat,” harapnya. (cw6)

nangkaran walet. “Di dalam penangkaran sarang walet, kami memanen sarang walet. Selanjutnya, dimasukan ke dalam karung yang sudah kami bawa dari rumah,” ujar rekan Rusdi, Herman, yang tinggal di Jl Swakarya Sukarame. Kapolsek Sako, AKP Yawardiman SAG, melalui Humas Polsek Sako, Bripka Heru M Rianto, SH, membenarkan telah menangkap ketiga pelaku. Saat ini, ketiganya untuk sementara akan ditahan demi dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami juga sudah mengamankan barang bukti setengah kilogram sarang walet putih, scraf pencongkel sarang walet, dan tali tambang lengkap dengan jangkarnya. Akibat perbuatan ketiga pria ini, korban hampir saja menderita kerugian sekitar Rp 15 juta,” ujarnya. (cw6)

Ngetrek Resahkan Warga dari halaman 16 petugas pergi dari kawasan tersebut para pembalap liar tersebut kembali mengulangi aksi balap liarnya. “Kita kadang harus berada di lokasi itu sampai waktu buka tiba. Karena jika tidak maka saat kita pergi setelah melakukan penertiban maka para pembalap liar itu akan kembali dan kebutkebutan lagi,” ujarnya sara menambahkan akan terus melakukan penertiban agar lalu lintas tetap aman. (mg16)

SRIPO/WELLY HADINATA

REKONTRUKSI — Tersangka Sopian als Kaisih (40) memperagakan adegan ke enam yakni menusuk punggung korban Riduan Efendi als Iwan Nyamuk (38) ketika gelar rekontruksi di Polsek SU I Palembang, Kamis (19/7).

Asyik Potong Rambut, Iwan Dibunuh PALEMBANG, SRIPO — Korban Riduan Efendi als Iwan Nyamuk (38), tewas setelah diserang secara membabi buta oleh tersangka Sopian als Kaisih (40), dengan menggunakan senjata tajam. Korban Iwan Nyamuk yang kesehariannya bekerja sebagai sopir buskota, tewas setelah mengalami luka bacok di kepala dan dada. Kepastian ini didapatkan setelah digelarnya rekontruksi yang digelar di Polsek SU I Palembang, Kamis (19/7). Dalam rekontruksi yang terdiri dari 12 adegan, tersangka Sopian dua kali membacok kepala korban ketika korban sedang pangkas atau potong rambut. Dari adegan selanjutnya, korban yang berlarian ke luar salon, terus dikejar dan korban diserang tersangka Sopiyan dengan melakukan

penusukan ke arah dada kanan dan punggung korban sebanyak dua kali. Pembunuhan terhadap korban Iwan Nyamuk yang tercatat sebagai warga Jl Bungaran V RT 12 Kel 8 Ulu Kec SU I, terjadi di kawasan Jl Gub H Bastari, depan Polresta Palembang, Kamis (19/1) pukul 16.45. “Aku melakukannya karena merasa kesal dengan dia (korban Iwan Nyamuk), karena daerah tempat aku jaga mau diambilnya dan aku memang sering bermasalah dengannya,” ujar tersangka. Tersangka Sopian warga Jl Gub H Bastari, RT 02 Kel Silaberanti Kec SU I, ditangkap petugas Subdit III Dir Reskrim Polda Sumsel, di tempat persembunyiannya Kampung Tolu Campang Tiga Kab OKU Timur, Kamis

(17/5) pukul 10.00. Lantaran berusaha kabur dan hendak melawan petugas, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan satu tembakan pada kaki kanannya. Kapolsek SU I Palembang Kompol Imam Tarmudi didampingi Kanit Reskrim Iptu AK Sembiring mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka Sopian, Korban Iwan Nyamuk dihabisi secara sendirian oleh tersangka. Tapi mengenai adanya dugaan orang lain yang ikut terlibat, kasusnya masih diselidiki petugas penyidik lebih lanjut. “Setelah berkas dinyatakan lengkap, berkas perkara atas nama tersangka Sopian akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk disidangkan. Pastinya tersangka mengaku sendirian ketika menghabisi korban,” ujarnya. (mg19)

Rumah PNS Dikuras Bandit PALEMBANG, SRIPO — Selain mencongkel pintu, kawanan pencuri nekat mempreteli besi terali rumah milik Hairul (45), pegawai negeri sipil (PNS) tinggal di Jl Tanjung Barangan RT 04 RW 03 Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. Kawanan pencuri mengacak-acak rumah Hairul dan menggasak sejumlah barang berharga. Korban dalam laporan LP/B-1894/VII/2012/Sumsel/Resta menyebutkan, aksi pencurian terjadi saat rumah Hairul dalam keadaan kosong, Sabtu (14/7) sekitar pukul 16.30. Hairul

mengetahui terjadinya pencurian setelah diberitahu tetangganya melalui telepon. “Waktu itu saya pergi dari rumah karena ada yang sakit, sehingga keluarga semuanya ke rumah sakit, saat pulang ternyata rumah kami sudah kemalingan,” ujar Haiurl kepada petugas SPK Polresta Palembang. Hairul mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Kawanan pencuri mengasak satu unit TV LCD Toshiba 42 inchi, laptop Toshiba warna merah, dua unit flasdisk, satu unit PS II dan beragam perhiasan

imitasi. Pelaku diduga masuk melalui jendela, karena terali jendela sudah terbuka. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah menerima laporan aksi pencurian di rumah korban atas nama Hairul. “Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati saat akan meninggalkan rumah. Paling tidak menitipkan pesan kepada tetangga. Bila perlu pakai perlengkapan keamanan seperti kamera CCTV di rumah,” katanya. (mg19)


16

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

30 Butir Ekstasi Dalam Topi PALEMBANG, SRIPO — Berdalih terdesak kebutuhan ekonomi, Adi (18) dan Indra als Sepri (26), nekat menjadi kurir narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu. Keduanya pun dibekuk petugas pimpinan Ipda Deli Hairs, ketika akan mengantarkan pesanan narkoba di Jl KH Azhari Lrg Siliwangi, 5 Ulu Palembang, Jumat (20/7). Petugas mendapatkan barang bukti narkoba senilai Rp 20 juta, berupa 30 butir ekstasi berupa 22 butir logo PW dan 8 buitr berlogo Pink Love, serta satu paket sabu-sabu seberat 10 gram. Barang bukti ditemukan petugas di dalam topi yang dipakai tersangka Adi. Setelah diinterogasi, tersangka Adi mengakui barang bukti narkoba milik tersangka Indra. “Aku cuma menyimpannya saja dalam topi dan yang punya memang kak Indra. Aku sudah tiga kali ikut kak Indra mengantarkan pesanan (narkoba) kepada orang lain. Sekali antar aku dapat upah Rp 20 ribu dan aku tidak pernah pakai narkoba,” ujar Adi kepada Sripo ketika gelar perkara di Sat Narkoba Polresta Palembang, Minggu (22/ 7). Sementara tersangka Indra als Sepri juga mengakui, ia berperan sebagai kurir atau pengantar pesanan narkoba su-

SRIPO/WELLY HADINATA

GELAR PERKARA — Kiri ke kakan Adi (18), Indra als Sepri (26) dan Suanto (27), ketiganya tersangka narkoba berikut barang bukti ektasi dan sabu-sabu ketika gelar perkara di Sat Narkoba Polresta Palembang, Minggu (22/7).

Disiram Kuah Model PALEMBANG, SRIPO — Lantaran disiram kuah model yang panas, Asiawati (28), ibu rumah tangga, mengalami luka lepuh di sekujur tubuhnya. Korban yang tercatat warga Desa Kayulabu Dusun I Kec Pedamaran Timur, OKI, menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah, Palembang, Minggu (22/7). Korban disiram kuah model oleh tetangga sebelah rumahnya bernama Tonga (22). Peristiwa itu terjadi Selasa (17/7) lalu sekitar pukul 15.00. Meskipun mendapatkan perawatan di tempat asalnya, akhirnya Asiawati dirujuk ke RS Muhammadiyah Palembang. Diceritakan Asiawati ketika ditemui di sal rawat inap,

Tonga nekat menyiramnya dengan kuah model yang panas, lantaran Tonga tak senang melihat Suci (3), anaknya Asiawati, buang air besar di depan halaman rumah mereka. Ketika itu Tonga sedang mempersiapkan jualan modelnya. Tonga pun melarang Suci dengan kata-kata yang sinis. Akibatnya, Asiawati dan Tonga pun terlibat cekcok mulut. Namun cekcok tak berlangsung lama, Asiawati pun memilih menghindar dan meninggalkan Tonga. Melihat Asiawati pergi dengan jalan membelakangi, Tonga pun menyiramkan satu panci kuah model yang pasas ke tubuh korban. “Setelah disiram aku langsung kejar dia (Tonga), tapi

dia terus berlari. Waktu itu aku ketemu istrinya dan aku ribut juga dengan istrinya. Aku sadar kulit aku terbakar dan melepuh, ketika dipisah orang saat lagi ribut. Setalah itu aku dibawa ke rumah sakit dan besok malamnya dirujuk ke RS Muhamadiyah Palembang,” ujar Asiawati yang ditemani Juani (40), suaminya. Terkait istrinya yang mengalami luka bakar pada kulit tubuhnya, Junadi mengungkapkan peritiwa yang dialami Asiawati sudah dilaporkan ke Polsek Pedamaran Timur. Pihak kepolisian menyarankan untuk menjalani perawatan terlebih dulu agar bisa dilakukan visum. (mg19)

SRIPO/WELLY HADINATA

RAWAT INAP — Asiawati (28) yang mengalami luka lepuh di sekujur tubuhnya akibat disiram kuah model dan kini menjalani rawat inap di RS Muhammadiyah Palembang, Minggu (22/7).

Ngetrek Resahkan Warga

● Tunggu Waktu Berbuka

PAGARALAM, SRIPO — Banyak hal yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka saat bulan puasa. Namun hal lain yang dilakukan pemuda warga Kota Pagaralam. Para pemuda tersebut menunggu waktu berbuka dengan kegiatan berbahaya yaitu dengan kebut-kebutan atau ngetrek. Para pemuda ini menjadi sejumlah kawasan objek wisata sebagai wadah mengadu nyali memacu kendaraan roda dua mereka dengan kencang. Tak jarang kegiatan menunggu buka puasa tersebut menelan korban. Sebab pemuda tersebut ngebut di jalur utama Pagaralam-Lahat yang banyak kendaraan yang berlalu lalang. Pantauan Sripo, lokasi yang dijadikan tempat ngetrek yaitu objek wisata Danau Muara Tenang, Kecamatan Dempo Selatan dan Danau Tebat Gheban Kecamatan Pagaralam Utara. Kemudian, di jalur dua dusun Keban Agung dan kawasan Gunung Dempo. Taufik (34), salah satu warg yang melintas dikawasan jalur Pagaralam-Lahat mengatakan, aksi kebut-kebutan tersebut sudah mulai dikeluhkan warga. Pasalnya warga takut saat melintas dijalur yang dijadikan lokasi ngetrek tersebut. “Memang pertama kita menjadikan aksi anak-anak ini sebagai salah satu tontonan sambil menunggu buka puasa. Namun saat kita melintas, kita jadi takut jadi korban tambaran, karena mereka ini mengendarai motor belum berperhitungan,” ujarnya. Ditambahkannya, baru digelar dua hari, sudah ada beberapa pemuda yang terjatuh dari motor. Namun kondisi tersebut tidak membuat pemuda lainnya takut dan menghentikan aksi mereka. “Dua hari ini saja kabarnya sudah ada beberapa orang yang mengalami kecelakaan. Tapi bukannya sepi tapi tambahnya saja pemuda dari berbagai dusun datang kesini untuk ikut kebut-kebutan,” jelasnya. Kegitan ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kota Pagaralam dibulan puasa. Padahal pada hari-hari sebelum tida ada kegiatan ngetrek tersebut. “Tontonan ini hanya ada saat bulan puasa saja, jika tidak bulan puasa tidak ada dek. Jadi sudah menjadi tradisi saat bulan puasa ada kegiatan kebutkebutan,” katanya. Kapolres Pagaralam, AKBP Abi Darrin mengatakan, setiap tahun pihaknya selalu menertibkan para pembalap liar tersebut. Namun setelah ditertibkan dan ke halaman 15

dah dilakukannya tiga kali. Direncanakan narkoba yang ditemukan petugas, akan diantarkan kepada seseorang bernama Jun (DPO). “Yang punya barang namnyo Ahung (DPO). Sekali antar aku diupah Rp 50 ribu. Sehari-hari kerja aku cuma jualan buah di Pasar Tengkuruk, karena kurang duit jadi aku nekat antar pesanan narkoba,” ujar Indra. Selain kedua tersangka, petugas juga membekuk kurir narkoba lainnya yakni tersangka Suanto (27), di kawasan Maskarebet Kec Alang ALang Lebar (AAL), Sabtu (21/7) pukul 01.00. Dari tangan tersangka Suanto, petugas mendapatkan satu paket sabu seberat lima gram seharga Rp 6 juta. “Aku tidak diupah, cuma dikasih sabu saja untuk dipakai sendiri. Aku baru dua kali mengantarkan pesanan yang punya kawan sendiri,” ujar Suanto. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Res Narkoba Kompol FX Irwan Arianto, tiga tersangka yang berhasil diamankan, dari perannya ketiganya merupakan kurir narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu yang nilanya sekitar Rp 30 juta. Ketiganya ditangkap berkat informasi masyarakat dan perbuatannya dikenakan pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 di atas lima tahun penjara. (mg19)

Ngeri Banyak Senpi Beredar ● Peluru Mendarat di Perut Redi PALEMBANG, SRIPO — Redi (29), warga Desa Kedondong Kecamatan Sungai Pinang, OKI, menjadi salah satu korban maraknya senjata api ilegal yang dimiliki warga. “Sebagai warga biasa, kami tentu sangat ngeri jika di sekeliling kami banyak yang memiliki senjata api tanpa izin,” demikian ungkap Redi yang tangan dan perutnya ditembak dua pelaku. Ditembaknya pemilik perkebunan karet ini terjadi Sabtu (21/7) sore lalu. Ketika itu, lantaran tidak menemukan keberadaan tiga pikul (300 kg) karetnya, Redi bertanya kepada Rp dan Wn yang kebetulan tinggal dekat gudang penyimpanan karetnya di Desa Kedondong Kecamatan Sungai Pinang. Ditanya demikian, Rp dan Wn malah tersinggung dan mengira bahwa Redi menu-

duh mereka yang mengambil getah karet tersebut. Sehingga ketika itu terjadi cek cok mulut. Tanpa disadari Redi, rupanya membawa senjata api rakitan. Begitu Redi lengah, dari jarak sekitar lima meter Rp langsung menembakkan senpi itu ke arah pinggang kanannya. Peluru langsung menembus tangan Redi yang kebetulan sedang memegang pinggangnya dan tembus ke perut sebelah kanan. Belum puas, Wn yang ternyata juga membawa senpi berniat ikut menembak Redi. Namun usahanya keburu gagal karena Redi berhasil melarikan diri. Di balik pelariannya, Redi langsung melapor ke polisi setempat. “Namun mereka berdua sudah melarikan diri saat polisi datang. ke halaman 15

SRIPO/REFLY

REDI saat dirawat di RSMH Palembang Miggu (22/7).







19 23 Minggu, 22 Juli 2012 | SRIWIJAYA POST

Sayangan Pusat Pecinan KEBERADAAN masyarakat Tionghoa di Palembang tidak terlepas dari sejarah masa lalu. Mereka yang sejak dahulu terkenal banyak merantau, menyebar di kota-kota besar berbagai negara, termasuk di Bumi Sriwijaya. Di beberapa titik kawasan, mereka menjelma menjadi perantau sukses dari golongan mayoritas. Bahkan tidak jarang, kawasan yang ditinggali kerap disebut Pecinan atau China Town. OLEH: EKO ADIASAPUTRA MASUKNYA orang-orang China di Palembang, sejauh ini masih dihubungkan dengan cerita Laksamana Cheng Ho yang diutus Kaisar Yunglo dari Dinasti Ming tahun 1405. Selain dikenal sebagai penjelajah, diplomat, dan pedagang, sebagai muslim Cheng Ho juga melakukan dakwah. Namun, kedatangan Cheng Ho ke Palembang menurut sebagian orang atas permintaan Raja Palembang pada masa itu. Namun terlepas dari sejarah masa lalu itu, di depan mata saat ini warga Tionghoa di Palembang berasal dari berbagai Provinsi di Tiongkok. Seperti kaum Hokkian yang cenderung melakukan jual beli sembako, Tiociu hasil bumi, Hakka membuka toko besi, Hupei membuka jasa pemasangan gigi palsu, termasuk Anxi yang lebih banyak berkebun atau beternak. Kecenderungan berusaha dari negeri asal Tirai Bambu ini melekat dalam diri keturunan warga Tionghoa dalam mengais rezeki di Palembang. Dengan prinsip tekun, tabah, teliti dan tepat, dari

tiap generasi mereka pun melejit. Dan, meski tidak segemerlap dibandingkan kawasan China Town luar negeri, kawasan Jl Sayangan, Jl Segaran, Jl Kebumen 16 Ilir Palembang, kini ibarat China Town-nya Palembang. Bahkan saat perayaan Imlek, suasana Chinese tidak hanya kental berada di kawasan tersebut. Di kawasan 9, 10, 11, 14 Ilir kini banyak ditinggali orang China. Dempo Dalam dan Luar, Jl Veteran dan Jl Rajawali, hingga masuk ke kawasan puncak Sekuning, Bukit Besar. Lantas kawasan mana yang paling layak disebut China Town-nya Palembang? Williem (45), salah seorang warga Tionghoa yang tinggal di Jl Rajawali Palembang berpendapat, kawasan pemukiman di sekitar Jl Sayangan, 16 Ilir Palembang lebih tepat dikatakan China Town Palembang. Sebab, di wilayah padat penduduk ini banyak sekali keturunan Tionghoa yang tinggal dan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. “Malah orang Tionghoa

yang tinggal di daerah Perumnas, Sako sana pun menghabiskan waktu seharian berdagang di kawasan 16 Ilir. Belum lagi yang memang tinggal di sana,” ujar Williem. Tidak dipungkiri, kata Williem, cukup banyak warga Tionghoa yang berdomisili di wilayah atau kecamatan lainnya di Palembang. Namun secara kasat mata saja, keberadaan warga Tionghoa lebih banyak di daerah Sayangan. “Dari Jalan Veteran hingga Jl Sayangan 16 Ilir banyak sekali orang Tionghoa. Numpuknya di kawasan Sayangan itu. Makanya saya bilang China Town itu di Jl Sayangan,”katanya. Hal senada dikatakan Kristina (32), warga di Jalan Kebumen Darat, masih dalam kawasan 16 Ilir Palembang. Ia mengatakan, jika siang hari aktivitas di kawasan 16 Ilir memang lebih tampak bercampur baur. Sulit membedakan jumlah warga pribumi dengan warga keturunan Tionghoa. Namun jika diamati lebih teliti, hampir di setiap toko rata-rata ada orang Tionghoa. “Demikian juga di Pasar Buah 17 Ilir, banyak sekali pedagang keturunan Tionghoa. Cuma memang kebanyakan wong kami (keturunan Tionghoa) banyak di daerah Sayangan (nama jalan),”tandasnya. Pendapat dua orang warga Tionghoa di Palembang ini, boleh jadi tidak cukup mewakili sekian banyak warga keturunan lainnya.

Namun faktanya, di sekitar Pasar 16 Ilir atau tepatnya di Jl Sayangan sangat kental nuansa Chinanya. Sebab selain banyak ditemui bos-bos dari keturunan Tionghoa, sebagian besar bangunan rumah di sana pun umumnya milik warga Tionghoa. Lebih Suka Berdagang BICARA eksistensi Tionghoa di Kota Pempek ini, tentu tidak terlepas dari kegiatan mereka sehari-hari yang sebagian besar bekerja sebagai pengusaha atau pedagang. Jarang ditemui keturunan Tionghoa yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di suatu lembaga atau instansi pemerintahan, termasuk di lembaga legislatif. Sebab, sebagian besar warga keturuanan Tionghoa lebih suka berbisnis atau berdagang. Terlepas dari anggapan dan pendapat tersebut, di sejumlah tempat keramaian, baik di pertokoan maupun di mal-mal, memang banyak usaha yang dikelola atau dimiliki warga keturunan Cina atau Tionghoa. Edward (42), salah seorang warga Tionghoa yang tinggal di Jl Kol Iskandar Palembang mengatakan, berdagang sama dengan belajar karena merupakan proses yang berkelanjutan. Menurutnya, tidak ada istilah berhenti atau dihentikan dalam berbisnis atau berdagang. Hanya sang pebisnis itu sendirilah yang dapat membuat keputusan apa

saja yang harus dilakukan. “Saya tidak tahu persis mengapa orang Tionghoa lebih suka berdagang. Tapi sepertinya memang sudah turun temurun. Saya sendiri lebih suka berdagang karena lebih bebas bekerja. Kalau jadi pegawai kan harus ikut aturan perusahaan,” ujar Edward. Menurutnya, tidak alasan prinsip mengapa ia dan keluarganya lebih memilih berdagang dari pada pekerjaan lainnya. Namun, ia percaya dan meyakini dengan berdagang bisa memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus meningkatkan taraf hidupnya. Baginya, dunia dagang adalah dunia yang cukup menjanjikan kebebasan, kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan. Apalagi kalau dagang dengan modal sendiri dan tempat berdagang milik sendiri. Mungkin ini yang diharapkan tidak hanya orang Tionghoa tapi etnis masyarakat lainnya. Sebab saya lihat banyak juga warga pribumi yang berdagang,” katanya. Hal senada dikatakan, Cristina (46), warga Tionghoa di Jl Kolonel Atmo Palembang. Ibu lima anak ini membuka usaha toko sembako di kawasan 17 Ilir. Menurutnya, lebih baik bekerja sendiri daripada bekerja dengan orang lain. Menurutnya, warga Tionghoa umumnya tidak suka pada batasanbatasan, dan perdaganganlah yang bisa memberikan dunia tanpa batasan. ***

SRIPO/SYAHRUL

Hadirkan Museum KARAKTER dan budaya Tionghoa sangat melekat dalam diri Diana yang terpilih sebagai Wakil 1 Cici Palembang 2010. Tak hanya tahu, ia menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan kebudayaan China di Bumi Sriwijaya. Terutama bagi kawasan Jl Sayangan, Jl Segaran di 16 Ilir Palembang yang disebut-sebutb sebagai China Town-nya Kota Palembang. Kelahiran 24 April 1988 ini pun berharap, suatu saat pemerintah daerah memberikan perhatian yang lebih terhadap kawasan ini. Sehingga, China Town tidak hanya sekadar ucapan semu, melainkan berwujud sebuah kawasan pemukiman yang cantik dan terang di malam hari dengan hiasan lampion di sana-sini. “Kalau boleh berharap, saya ingin sekali di kawasan Sayangan itu berdiri sebuah museum. Museum yang menyimpan cerita atau sejarah kebudayaan Tionghoa di Palembang,ö ujar Diana yang saat ini sibuk mengajar di SMA 1 Xaverius dan mengurus dua lembaga kursus Bahasa Inggrisnya. Ya mudah-mudahan ke depan kawasan ini lebih hidup dan tertata lagi,”kata alumnus FKIP Unsri tahun 2009 ini. Lantas bagaimana dengan Pulo Kemaro? Menurut Diana, objek wisata ini merupakan bagian terpisah dari China Town Palembang. Namun keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah, dimana di tempat ini terdapat perpaduan budaya antara adat Palembang dengan Tionghoa. (eko)

Biofile: Nama : Diana TTL : Palembang, 24 April 1988 Alamat : Jl Putri Rambut Selako, Bukit Besar Palembang. Alumnus : FKIP Unsri Palembang 2009. Prestasi : Peraih Beasiswa non-gelar ke South Carolina 2007. IST


SRIWIJAYA POST Minggu, 22 Juli 2012

23

Berburu bukan Menunggu BAGI pria satu ini kegiatan memancing ikan di sungai bahkan di laut lepas bukan hal baru. Aktivitas memancing sudah dilakukannya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan karena keseringan mancing, ia sempat tidak naik kelas empat dan lima. Masa kecil yang lebih banyak dihabiskannya di pinggir Sungai Kapuas (Kalimantan Barat), membuat pria bernama lengkap Susanto Nursewan (SN) ini terbiasa memancing. Di kalangan pemancing profesional, nama pengusaha Tionghoa yang terbilang sukses ini cukup disegani. Bahkan tahun 1998, ia menciptakan rekor mancing kategori bebas dengan seekor ikan marlin biru (blue marlin) seberat 179,2 Kg dari P Biaro. Pengalaman mancing kakek tujuh cucu ini pun tidak bisa diragukan. Hampir seluruh pulau yang ada di Indonesia, pernah didatanginya untuk memancing. Belum lama ini, sang master kail menghadiri pelantikan DPC Formasi Kota Palembang di Kolam Pemancingan Lebak Gelora. Berikut wawancara Wartawan Sriwijaya Post (SP), Eko Adiasaputra. (SP): Sejak kapan Anda suka memancing ikan? (SN): Wah, sejak kecil memang saya suka sekali mancing. Karena memang, rumah kami dahulunya sangat dekat dengan Sungai Kapuas (Kalimantan Barat). Hampir setiap hari setelah pulang sekolah saya mancing sama teman-teman. Ya waktu itu tentu saja menggunakan peralatan seadanya. Saya masih ingat, ketika itu kami lebih sering

menggunakan lidi untuk memancing ikan seluang. Karena terlalu sering memancing kabarnya Anda sering bolos sekolah, benarkah? Kalau dibilang setiap hari mancing, mungkin tidak juga ya. Tapi antara porsi bermain dengan mancing, rasanya banyakan mancing. Ya saya harus akui itu. Malah karena sering mancing, saya malah tidak fokus sekolah. Saya sempat tidak naik kelas empat dan kelas lima. Waktu kecil saya juga termasuk murid bandel. Sampai akhirnya saya selesai juga SMA, paman saya mengajak saya ke Jakarta untuk bekerja. Nah di Jakarta, saya tetap menjalani hobi saya memancing. Kebetulan waktu usia 22 tahun, penghasilan saya sudah lumaian. Dana tidak lama setelah itu, saya memutuskan untuk belajar teknik memancing ke luar negeri. Dari sanalah saya banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman bagaimana tata cara memancing dan mendapatkan ikan. Pengalaman memancing seperti apa yang bisa Anda bagi kepada kami? Bagi orang yang menyukai kegiatan memancing, olahraga ini sangat terasa spesial dan luar biasa. Ada banyak teknik dan ilmu tentang memancing. Dan itu tidak bisa sekadar dihafal, melainkan harus dipraktikkan langsung. Kita harus menentukan di mana lokasi memancing, ikan apa yang akan dipancing, kemudian kapan ikan itu bisa dipancing dan sejauh mana cuaca mendukung saat kita memancing, itu semua ada ilmunya. Kita tidak bisa sekadar melempar kail ke sungai, lalu menunggu ikan memakan umpan kita.

Sekarang teori memancing sudah berbeda. Kita tidak menunggu, melainkan berburu. Kita harus mencari dan mengetahui di mana keberadaan ikan yang akan kita pancing. Sampai sekarang Anda masih tercatat sebagai pemegang rekor marlin biru terberat. Bagaimana perasaan Anda saat mendapatkan ikan itu? Wah, hampir semua pemancing mengharapkan bisa mendapatkan ikan sebesar itu. Apalagi ikan marlin, merupakan ikan yang sangat sulit didapat. Sampai saat ini, belum ada yang mendapatkan ikan sebesar itu. Tapi seperti yang saya katakana, memancing ikan marlin sekalipun tetap harus menggunakan teknik memancing yang baik. Ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan saat memburu ikan ini. Jika kita berhasil menguasai paling tidak secara teori, ada kemungkinan kita akan mendapatkan ikan lebih besar dari itu. Di usia saat ini, apakah Anda masih memancing? Ya, dalam waktu tertentu saya masih suka memancing. Tapi jelas tidak segetol dulu. Sekarang saya lebih banyak berbagi pengalaman memancing kepada generasi muda, selain di bidang konservasi untuk menjaga keutuhan biota air (lingkungan). Itulah mengapa para pemancing profesional berkumpul dalam sebuah wadah organisasi Federasi Olahraga Mancing Indonesia (Formasi). Organisasi ini menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian ikan dan lingkungannya. Dengan kata lain, kita tidak sekadar memancing, tetapi juga harus mengutamakan kelestarian ikan dan

lingkungan tempatnya berkembang biak. Makanya dalam memancing ada aturannya. Ikan yang dianggap langka tidak boleh diambil. Apa yang diharapkan dengan keberadaan Formasi ini? Seperti yang saya katakan, Formasi mempunyai misi untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih peduli menjaga kelestarian lingkungan terutama berhubungan dengan lingkungan air dimana ikan berkembangbiak di sana. Kita berkewajiban mengingatkan dan memberikan pemahaman, bahwa tidak dibenarkan menangkap ikan dengan cara ilegal seperti setrum, racun atau putas dan cara-cara merusak lainnya. Ini tidak hanya berlaku di sungai, tapi juga di laut. Sebab selama pengalaman saya memancing, saya sering mendapati karang dengan kedalaman tertentu sudah banyak yang rusak. Jika ini terus dibiarkan akan jadi apa perairan dan laut kita di masa mendatang***

Biofile:

Nama : Susanto Nursewan TTL : 5 Oktober 1951 Alamat : Jl Dempo No 8 Palembang Pekerjaan : Pengusaha Organisasi: Komite Rekor Nasional Formasi Pusat Istri : Magdiana Anak-anak : Indra Susanto, Citra Ayu Susanto, dan Ayu Mentari Susanto

Susanto Nursewan SRIPO/SYAHRUL



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.