Sriwijaya Post Edisi Kamis 23 Agustus 2012

Page 1

6!.' "4$)-!. 3)- ,)043!. +(4242 +!-) -%.'4.$!.' .$! -%-"%1) ).&/1-!2) 4.34+ $)*!$)+!. "%1)3! $) (!1)!. ).) . &/1-!2) ")2! 3%1+!)3 0%.'!,!-!. 01)"!$) (/") +/-4.)3!2 0%+%1 *!!. 0%1*!,!.!. 5)2!3! !)+ ).&/ 6!.' -%.'()"41 2!-0!) +/.31/, 2/ 2)!, +%")*!+!. 0%*!"!3 !3!4 $4'!!. +/1402) $) ,%-"!'! ).23!.2) 3%13%.34 4+40 2!-0!)+!. ).&/1-!2) -%,!,4) +% ./-/1 (!0%

#!.34-+!. .!-! $!. ./-/1 6!.' ")2! +!-) (4"4.') )- ,)043!. +!-) !+!. !,!- 1)0/ -%.$!3!.') .$! !,!- 1)0/

" " ! ! ! " ! ! " ! " # " ! " " !" " "!"

" $# "! F #>7+2 B+81 .3=/7:+=3 0+= B+81 <++= 383 5/ ,/;+.++88B+ 7+<32 .3-+;3 .3.>1+ 7/84+.3 :><+= =37 ,>68B+ +:3 5/,+5+;+8 .3 /6>;+2+8

63; $/7/8=+ ;+ 5/,+5+;+8 .3 63; .+8 #><>8 695 7+<32 =/;>< .3</63.353 :963<3 /8>;>= +:96</5=+ 63; %37>; 97:96 /.3 .;3+8=9 :963<3 7+<32 =/ ;>< 7/6+5>5+8 96+2 % " .+8 52><>< .3

63; <>.+2 2+7:3; 7/8./5+=3 5/,/ 8+;+8 D +;3 96+2 % " B+81 5+73 6+5>5+8 ,/;<+ 7+ =37 +,09; "96.+ $>7 </6 .35/=+2>3 ,+2@+ +:3

Afat

7>8->6 .+;3 6+8=+3 .>+ ;> 7+2 0+= #>7+2 0+= </8 „ 5/ 2+6+7+8

=31+ =+2>8 =/;+523; =;+1/.3 5/,+5+;+8 59=+ "+6/7,+81 B+81 =/;4+.3 .3 ,>6+8 1><=>< -/8./;>81 7/83815+= 38+< "/8B/6+7+=+8 .+8 "/7+.+7 /,+5+;+8 "" 9=+ "+6/7,+81 „ 5/ 2+6+7+8

SRIPO/SYAHRUL

Pemukiman warga di Lr Masawa yang ludes dilalap si jago merah kini tinggal puing. Sebagian warga masih mencari sisa barang di reruntuhan bangunan tersebut, Rabu (22/8).

%! 9;/3;+ ,/;=+2+8 ,/;<+7+ $;3@34+B+ >8=>5 7><37 597:/=3<3

3+ </:+5+= ./81+8 836+3 598=;+5 B+81 .3+4>5+8 7+8+4/ 7/8 .+8 =/=+: 7/81/8+5+8 8979; 59<=>7 5/<+B+81+88B+ ,/;<+7+ +<5+; (981 3=9 %3.+5 2+8B+ 7/7:;39;3=+<5+8 $ ,+25+8 36=98 9;/3;+ 4>1+ =+2> 5/1+7+81+8 7+8+4/7/8 .+8 7/8+@+;5+8 .>+ ;/5+88B+ B+81 4>1+ ,/;+<+6 .+;3 ;+<36 >8=>5 7/813<3 :9<3<3 6383 ./:+8 +<5+; (981 3=9 7><37 ./:+8 /7353+8 .3>815+:5+8 96/2 3;/5=>; %/5835 .+8 $ $ /8.;3 *+38>.38 5/=35+ .32>,>813 #+,>

/8>;>= .3+ 5+,+; 383 .3.+:+= </=/6+2 7/6+5>5+8 597>835+<3 ./81+8 36=98 =/;5+3= ./81+8 8/19<3+<3 :/;:+84+81+8 598=;+58B+ $/6+38 </:+5+= ,/;=+2+8 .3+ 4>1+ 7/8+@+;5+8 .>+ <=;35/; +<381 +8B+ <+4+ 5/.>+ 8+7+ .+;3 :/7+38 383 ,/6>7 .35/=+2>3 </-+;+ :+<=3 8+7>8 36=98 ,/;4+843 +5+8 7/813;375+8 ' +=+> .+0=+; ;3@+B+= 23.>: 5/.>+ :/7+38 383 </-/:+= 8B+ D +;3 ' B+81 .353;37 3836+2 8+8=38B+ 53=+ +5+8 :/6+4+;3 =/;6/,32 .+2>6> 35+ „ 5/ 2+6+7+8

SRIPO/ZAINI

Petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) memeriksa tiket calon penumpang KA Sindang Marga dan KA Limex di Stasiun KA Kertapati, Rabu (22/8).

>2+77+. ;3038 ,96/2 .3,36+81 <+6+2 <+=> :/81><+2+ +<63 B+81 <>5</< .3 "+6/7,+81 /6+6>3 ><+2+ :/8B/.3+ 4+<+ </5>;3=3 "% %+815+< ;3038 ,/;2+<36 7/7,/8=>5 ><+2+

%+%1*! +%1!2 $)2)0,). *4*41 2!.34.) !.!+ 6!3)- $!. 2%,!,4 ).'!3 /1!.'34!

:/8B/.3+ <+=:+7 383 </,+1+3 6/7,+1+ B+81 :;90/<398+6 $/4>76+2 :/;><+2++8 ,/<+; 7/ 811>8+5+8 4+<+ "% %+815+< ,+25+8 <++= 383 2+;>< D38./8E 7/7384+7 3<=36+2 =;+8<+5<3 79,36 .>6> <+=> +=+> <+7:+3 =31+ ,>6+8 >8=>5 7/7/<+8 4+<+ </5>;3=3 %+815+< 383 +7>8 4+6+8 =/;4+6 2+;>< .36+6>3 ;3038 23811+ </5+;+81 7/736353 5+8=9; </836+3 6/,32 .+;3 #: 7363+; .3 5+@+<+8 +6+8 „ 5/ 2+6+7+8

" $# "! F "+.+ 2+;3 ;+B+ .>6 3=;3

<>+<+8+ +;>< ,+635 :/8>7 :+81 /;/=+ :3 598.3<38B+ 7>6+3 ;+ 7+3 %/;23=>81 .+;3 .+8 B+81 =/;-+ =+= .3 :9<59 6/,+;+8 "% 4>76+2 :/8>7 :+81 B+81 7/811>8+5+8 4+<+ +815>=+8 ;+=+ ;+=+ =/7,>< .3 +=+< :/8>7:+81 :/; 2+;3 /83815+=8B+ +;>< ,+635 :/8>7:+81 "% 7/8+7,+2 <+=> 1/;,981 :/8>7:+81 52><>< 5/6+< /598973 =>4>+8 $=+<3>8 %+84>81 +;+81 D 3:+<=35+8 :+.+ ,/<95 2+;3 383 #/. +;>< ,+635 7/83815+= +;3 .+=+ =35/= „ 5/ 2+6+7+8


2

SRIWIJAYA POST Kamis 23 Agustus 2012

Rote Angkutan Umum Baru

SALAM SRIWIJAYA

Kebakaran di Bulan Agustus HARI Minggu (19/8) lalu, hari pertama lebaran Idul Fitri, dalam suasana suka-cita. Menjelang malam, warga di Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir, setelah penghuni Blok-43 Rumah Susun, ditimpa musibah kebakaran. Kejadian ini berlangsung dua hari setelah masyarakat kita merayakan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-63. Tentu tidak ada hubungan langsung antara bulan Agustus dengan peristiwa kebakaran ini. Anggapan “petaka Agustus” yang dihubungkan dengan peristiwa kebakaran, tidak salah. Data kebakaran yang terjadi selama ini, menunjukkan peristiwa kebakaran besar dan luas, umumnya berlangsung di bulan “keramat”. Kelurahan 24 Ilir, kelak lokasi eks-kebakaran menjadi kompleks Rumah Susun, terjadi pada bulan 18 Agustus 1981. Begitupula, kebakaran kompleks perbelanjaan Sumatera Shopping Center di Jl TP Rustam Effendi, berlangsung di bulan Agustus. Mengapa petaka ini harus terjadi pada bulan Agustus? Tentu tidak ada yang menghendaki atau merancang kapan musibah terjadi. Namun berbagai faktor alam dan cuaca memberi sumbangan langsung yang dapat memicu kebakaran. Rentang waktu bulan Agustus, umumnya-- merupakan puncak musim kemarau. Siklus musim kemarau yang berlangsung dalam rentang waktu bulan April-September. Pergeseran waktu besaran intensitas curah hujan, bisa lebih cepat atau lebih lambat, dalam hitungan satu bulan. Bulan Agustus merupakan puncak musim kering, dan kecenderungan bahan bangunan rumah terbuat dari kayu, membuat komponen pemukiman penduduk rentan terbakar dan mudah tersulut api. Inilah yang terjadi dalam musibah kebakaran di Kelurahan 13 dan 14 Ilir hari Minggu lalu. Kawasan pemukiman tua dengan bangunan rumah penduduk terbuat dari, tata ruang, pola bangunan yang relatif lebih padat dan sulit dilalui kendaraan pemedam kebakaran menjadi faktor pemicu luasnya cakupan wilayah. Kejadian seperti ini pula yang hingga kini masih membekas di benak eks-warga Kelurahan 24 Ilir. Peristiwa bulan Agustus 30 tahun lalu masih menghantui, karena korban kehilangan tempat tinggal dan harta relatif lebih banyak sehingga menjadi memori kolektif masyarakat kota Palembang. Rangkaian peristiwa kebakaran dan data yang dimiliki, hendaknya jangan sekadar dijadikan catatan kosong. Data ini menjadi ingatan kolektif kita dijadikan pelajaran untuk melakukan pencegahan, membuat langkah antisipatif bila terjadi kebakaran. Sudah saatnya pemerintah kota Palembang memberikan perhatian khusus. Permukiman “lama” --dengan bangunan khas terbuat dari kayu-- yang merupakan aset dan menjadi catatan tentang budaya dan peradaban Palembang. Pemerintah terasa kurang memberikan perlindungan atas keselamatan manusia, bangunan, harta-benda dari bencana kebakaran. Hidran air yang bisa digunakan sebagai sumber untuk mematikan api saat kebakaran, nyaris tidak terlihat lagi. Bukan hanya di permukiman, tetapi juga di pusat-pusat keramaian, tanpa dilengkapi alat pemadam kebakaran. Perlindungan ini hanya diberlakukan bagi bangunan hotel dan perkantoran tertentu. Sudah saatnya pemerintah kota mewajibkan setiap pendirian bangunan baru dilengkapi sistem anti-kebakaran. Sekaligus menata ulang lokasi eks-kebakaran dan melengkapinya dengan hidran air untuk mengantisipasi peristiwa serupa.***

POJOK Gempa di Bengkulu terasa di Pagaralam bikin panik Panik itu sering bikin celaka... Pemudik lebaran memburu makanan khas Palembang Bia ecak-ecak jadi bangsawan!

KEPADA Yth Kadin Perhubungan kota Palembang/Sumsel. Tolong diadakan angkutan umum untuk jurusan simpang empat asrama haji ke Tan-

jung Api-api stop di simpang Talang Jambe PP. Sebab daerah sekitar itu sudah ramai penduduk. Terima kasih. 081532787553

Kewenangan Dishub Provinsi JAWAB TERIMA kasih atas saran dan masukannya. Sebetulnya itu dari Dishub Provinsi Sumsel sudah ada dua unit bus Damri jurusan Alang Alang Lebar-Tanjung Api Api, meskipun baru angkutan perintis. Ada juga dari beberapa unit angkutan dari Tanjung Api Api-Pa-ngkalan Balai (Banyuasin). Kalau kawasan perbatasan itu wilayah kewenangan Dishub Provinsi. (fiz) AGUS SUPRIANTO Kabid Tranportasi Jalan Raya dan Rel Kereta Api Dishub Palembang

SRIPO/SYAHRUL

SRIPO/STS

LENGANG — Hari keempat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, arus lalu lintas di Jalan Kol Atmo Palembang, masih lengang, Rabu (22/8). Berbeda pada hari sebelum lebaran, kawasan ini padat dengan kendaraan.

KAMIS 23 AGUSTUS 2012 5 SYAWAL 1433 H

ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.08 WIB : ....15.28WIB :.... 18.09 WIB : ... 19.19 WIB

JUMAT 24 AGUSTUS 2012 6 SYAWAL 1433 H

Puncak arus balik diperkirakan mulai hari ini Maksudnya agar semuanya siap!

SUBUH : 04 .48 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SRIWIJAYA POST Kamis 23 Agustus 2012

3

Kemenhub Telusuri Delay 5 Maskapai l Batavia Air Terlama l Sriwijaya Air Terbanyak JAKARTA, SRIPO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengetahui penyebab dari keterlambatan penerbangan (delay) dari lima maskapai nasional pada Selasa (21/8). “Belum (tahu). Kita memang lagi menyusun, memantau apa penyebabnya. (Informasi) yang masuk baru tingkat keterlambatan,” sebut Kepala Pusat Komunikasi Publik Ke-menterian Perhubungan Bambang S Ervan kepada Kompas.com, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (22/8). Berdasarkan informasi dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012 yang berada di Kantor Ke-menhub, terdapat 11 jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan jadwal

kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada H+2 atau Selasa. Maskapai yang mengalami keterlambatan adalah Batavia Air, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink, dan Indonesia AirAsia. Keterlambatan itu terlihat sepanjang pemantauan Posko dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Maskapai Batavia Air, misalnya, mengalami keterlambatan kedatangan domestik paling lama dari maskapai lainnya, yakni penerbangan Y6-0584 dari Bandar Udara Minangkabau, Padang menuju Bandara Soetta selama 2 jam 39 menit. Keterlambatan paling singkat yakni Lion Air JT-0347 dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan 32 menit dari jadwal semula.

Sementara Sriwijaya Air adalah maskapai yang paling banyak mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soetta. Ada lima penerbangan dengan tujuan Jakarta yang terlambat. Terhadap sejumlah keterlambatan tersebut, Ke-menhub sedang melakukan penelusuran untuk mencari penyebabnya. Sementara ini, hanya data mengenai keterlambatan yang dipegang Kementerian dari pihak pengelola bandara. Bambang mengatakan, keterlambatan bisa terjadi karena padatnya lalulintas udara, penanganan di ground atau check-in, atau karena faktor internal perusahaan. Yang jelas, kata dia, keterlambatan biasanya terjadi pada sore hari dan menimbulkan efek berantai. “Kalau di awal, pagi, on time terus. Komulatif akan meningkat terus pada siangsore hari,” tandas dia.(kompas.-com)

Sriwijaya Air Klaim Lancar JAKARTA, SRIPO — Sriwijaya Air disebut Posko Lebaran Kementerian Perhubungan sebagai maskapai yang paling banyak mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta. Namun Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengklaim kondisi penerbangan maskapai Sriwijaya Air sejauh ini dalam keadaan lancar. “Alhamdulillah lancar. Hanya ada beberapa delay (keterlambatan) kecil,” sebut Agus ketika dihubungi Kompas.com,

Rabu (22/8). Agus memang mengakui ada keterlambatan penerbangan yang dialami Sriwijaya Air selama periode mudik Lebaran. Namun, ia mengatakan, keterlambatan itu sifatnya kecil. Artinya, waktu keterlambatan tidak sampai empat jam. Kalaupun ada delay, kata dia, pihak maskapai telah mengantisipasi sesuai dengan aturan yang ada. Misal keterlambatan penerbangan selama 30 menit, maka maskapai akan memberikan makanan ringan kepada penumpang. “Itu sudah kita atasi,”

ujar dia. Oleh sebab itu, ia pun tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan pada Selasa (21/8). Menanggapi hal itu, Agus pun menuturkan, seharusnya rilis tersebut memberitahukan nomor penerbangan yang mengalami keterlambatan. “Masalahnya, rilisnya yang delay yang mana. Itu benar nggak datanya,” ucapnya. “Ini nggak bisa di-tracing karena nggak bisa disebut,” simpul Agus. (kompas.com)

SRIPO/SYAHRUL

BERBURU OLEH-OLEH — Para pemudik di H+4 Idul Fitri 1433 H mulai berburu oleh-oleh makanan khas Palembang antara lain, pempek dan kemplang di Pasar Cinde Palembang, Rabu (22/8). Menurut salah seorang pemilik toko kemplang panggang dan kerupuk goreng jadi favorit ketimbang pempek. Harga yang ditawarkan Rp 70.000 per kg untuk kemplang panggang dan Rp 20.000 per kg kerupuk goreng.

Truk dan Bus Menyeberang Malam Hari l ASDP Bakauheni Siapkan Jalur Khusus JAKARTA, SRIPO - PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni melakukan beberapa langkah antisipasi dalam menghadapi arus balik Lebaran 2012. Sebab, pada tahun ini, pemerintah memberikan

izin bagi truk-truk untuk menyeberang sejak H+1. “Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini, pemerintah memberikan izin menyeberang kepada truk sejak H+1. Menghadapi

ANTARA/Kristian Ali/ss/ama/12

ARUS BALIK —Sejumlah sepeda motor memasuki lambung kapal feri yang sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (22/8).

kebijakan ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di pelabuhan,” ujar General Manager PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Yanus Letanga dalam siaran pers, Rabu (22/8). Langkah yang dilakukan ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni adalah pertama, mempersiapkan jalur khusus bagi truk dan bus dengan mengarahkan kedua kendaraan tersebut ke Dermaga IV dan V Pelabuhan Bakauheni. Kedua, mempersiapkan petugas pelayanan yang membantu kelancaran arus kendaraan dan penumpang. Ketiga, memberlakukan waktu malam hari bagi penyeberangan truk dan bus. Langkah terakhir adalah mempersiapkan tenaga keamanan yang merupakan gabungan dari sekuriti. Kepolisian dan Brimob di lokasi penumpang turun untuk menertibkan banyaknya calo. ASDP Cabang Bakauheni juga menurunkan tenaga bantuan sebanyak 75 orang yang tergabung da-

lam BUMN Peduli. Tenaga bantuan ini bertugas membantu kelancaran arus penumpang di area toll gate penumpang. “Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap kebijakan pemberlakukan penyeberangan truk tersebut tidak mengganggu kelancaran arus mudik bagi penumpang maupun kendaraan pribadi,” tambah Corporate Secretary PT ASDP Christine Hutabarat. Untuk diketahui, pada H+1 atau Selasa (21/8), arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal. Belum ada lonjakan berarti, baik penumpang maupun kendaraan. Data kemarin menunjukkan, pergerakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik ini, dari total pemudik 614.065 orang, sudah ada 19 persen atau 11.210 penumpang yang menyeberang menuju Pelabuhan Merak. Dengan demikian, masih ada 495.855 orang yang belum menyeberang. (kompas.com)

Pedagang Kerupuk Panen Rezeki l Sehari T erjual 200 Kg Terjual PALEMBANG, SRIPO — Pedagang kerupuk dan kempelang di Palembang masih panen rezeki meski sudah masuk hari keempat lebaran. Toko mereka tetap ramai diserbu pembeli untuk oleh-oleh pulang kampung. Seperti pantauan Sripo di Toko Kerupuk Maulana Plaju. Sejak pukul 10, puluhan pembeli berjejer, mereka sibuk memasukkan sendiri kerupuk maupun kelempang yang sudah dipilih ke dalam kantong plastik. Selanjutnya kan-tong ini ditimbang dan diserahkan kepada pegawai toko, untuk dibungkus rapi. “Buat oleh-oleh ke Jakarta, lama kalau mau nunggu pegawainya, makanya mending bungkus sendiri,” kata Arnita (35), salah satu pembeli.

Arnita membeli kelempang bulat ukuran besar. Dia ambil langsung tiga kilogram dan dikemas dalam plastik ukuran setengah kilogram. Semua kerupuk ini, lanjut dia, akan dibawa pulang oleh adiknya ke Jakarta. “Besok (hari ini, red) adik saya mau pulang ke Jakarta, dioleh-olehi ini saja biar ringkas dan simpel,” katanya lagi. Toko Maulana sendiri berada di pinggir Jalan DI Panjaitan. Ramainya pembeli yang parkir di depan toko mengakibatkan kemacetan. Kendaraan jalan padat merayap di depan toko. Harga kerupuk maupun kelempang bervariasi, mulai RP 25 ribu hingga RP 80 ribu per-kilogram. Nining, salah satu pegawai mengaku toko

dibuka sejak Selasa (21/8) kemarin, dan hingga kini masih ramai. Perhari, bisa terjual lebih dari 200 Kilogram. Jumlah ini, diakui naik hampir 50 persen dibanding kondisi normal. Namun dibanding sebelum lebaran lalu, perhari bisa terjual lebih dari 300 kilogram. “Kami saja hampir lima orang, tetap saja tidak terlayani semua, bahkan banyak pembeli yang lebih suka bungkus sendiri, jadi kami tinggal timbang dan kemas saja,” katanya. Senada diungkapkan Hasan, penjual kerupuk di kawasan Pasar Plaju. Kebanyakan pembeli pesan via telepon dan minta diantar ke rumah. “Sehari bisa jual lebih dari 50 Kg, al-hamdulillah rezeki,” katanya. (Why)


Tahun 2013 Tarif Listrik Naik

Jangan Beratkan Pelanggan 450 Watt ● TDL Naik Per Triwulan, Harga Gas 50 Persen

Sripo/Zaini

PDKB – Dua tenaga ahli dari PLN S2JB melakukan perbaikan jaringan listrik Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menggunakan pelindung kawat pada jaringan listrik Jalan Jenderal Sudirman KM 4,5, beberapa waktu lalu. PDKB dilakukan PLN sebagai langkah perbaikan jaringan tanpa perlu pemadaman listrik.

JAKARTA, SRIPO - Wakil Ketua Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI, Harry Azhar Azis, menegaskan naiknya tarif dasar listrik (TDL) tidak harus disamaratakan untuk semua golongan pelanggan PLN. “Dan pada tingkat tertentu seperti golongan 450 watt kenaikan tidak perlu dilakukan,” kata Harry ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (21/8). Seperti diketahui pelanggan PLN 450 watt ke bawah adalah pelanggan dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Menurut Harry kalau pun pelanggan listrik golongan 450 watt ke bawah dikenakan kenaikan TDL maka cukup sekali per tahun. “Tetapi untuk golongan tertentu seperti pengguna 6.000 watt sudah harus dikelompokkan sebagai orang kaya dan tidak perlu lagi diberikan subsidi listrik, diantara itu, kenaikan TDL per triwulan dapat dilakukan,” kata Harry. Dengan cara itu, Harry mengatakan pemerintah bisa dikatakan membuat regulasi yang adil. Harga Barang Naik Industri akan paling merasakan dampak signifikan atas kebijakan pemerintah menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) rata-rata 10 persen dan harga gas 50 persen tahun depan. Biaya produksi akan turut meningkat seiring kenaikan TTL dan harga gas tersebut. Akhirnya, akan berdampak pada masyarakat yang harus merogoh koceknya lebih dalam lagi tahun depan. “Tentu industri akan menaikkan harga jual barang,” ungkap Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Djimanto

menanggapi kebijakan pemerintah tersebut, Rabu (22/8). Untuk informasi, nota Keuangan tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanggal 16 Agustus 2012, pemerintah mengusulkan kepada DPR RI tentang rencana penyesuaian tarif listrik secara otomatis setiap triwulan mulai tahun 2013. Hal itu untuk mengurangi beban subsidi energi, khususnya listrik. Tahun 2013, subsidi listrik direncanakan Rp 80,9 triliun. Lebih lanjut, atas hal itu, dia menyarankan agar pemerintah mengajak pengusaha duduk bersama membahas besaran kenaikan TTL maupun harga yang rencananya dilakukan secara bertahap. Tegas dia, hal ini perlu dilakukan pemerintah, agar dapat meminimalisir begitu tinggi yang akibat kenaikan tersebut, yang bisa membuat terpuruknya daya beli masyarakat. Lebih lanjut, ia mengatakan kenaikan tarif listrik dan harga gas akan mengerek naiknya harga barang produksi di sejumlah industri. Seperti produk keramik, semen, pupuk dan baja. Industri ini tentu akan terpukul dengan kenaikan tarif tersebut. Dan dampaknya pelaku industri tersebut akan menaikkan harga minimal 5 persen atau bahkan lebih. Sementara untuk industri produk makanan minuman, tekstil dan garmen, sepatu dampak kenaikan tersebut, akan mendorong pelaku industri menaikan harga 0,5 persen. Dampak yang diakibatkan bukan hanya itu saja. Paling mendasar adalah terhadap daya saing produk lokal dengan impor yang relatif harganya jauh lebih rendah.(tribunnews.com)

Agar tak Byarr Pet JAKARTA, SRIPO - Pemerintah berencana menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara bertahap tiap tiga bulan untuk memangkas subsidi pada tahun 2013 mendatang. Terkait rencana itu, anggota DPR dari Komisi VII, Sutan Bhatoegana mengatakan kenaikan tarif listrik itu penting bagi kelangsungkan PLN sebagai lembaga yang dipercayakan untuk mengelola listrik. Dan terpenting, menurutnya, naiknya TDL tersebut akan akan mendukung pembiayaan dan mendukung operasional PLN. Sehingga listrik tidak akan byarr pet lagi seperti sebelumnya. “Nah listrik ini akan bisa hidup sepanjang ada iuran dari kita. Tanpa kerja sama kita listrik tersebut akan byarr pet seperti yang lalu-lalu,” ungkap Ketua Komisi VII DPR ini kepada Tribun, Jakarta, Selasa (21/8). Karena itu, Sutan yang juga Ketua DPP Partai Demokrat (PD) ini meminta kerjasama rakyat untuk sudi menerima kenaikan TDL tersebut. Apalagi kenaikan itu sendiri masih dinilai wajar dan tak memberatkan. “Mestinya ini pedoman yang tidak memberatkan rakyat, kalau semua mau bekerja sama,” pintanya. Pemerintah berencana menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara bertahap tiap tiga bulan untuk memangkas subsidi dan menghapusnya pada pelanggan dengan daya di atas 6.000 Watt.

“Kalau TDL dinaikkan secara bertahap dengan angka 4 persen setiap kuartal, maka tidak akan terasa berat,” kata Menteri ESDM, Jero Wacik, usai penyampaian keterangan Pemerintah atas RUU Tentang RAPBN 2013 beserta Nota Keuangannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Kamis (16/8). Jero memperkirakan, kenaikkan empat persen itu dapat diterima oleh masyarakat dan pemerintah karena angka itu realistis. “Dengan kenaikan itu, kalau dijumlahkan untuk seluruh Indonesia, itu kan besar terhadap penghematan subsidi,” kata Jero. Jero rencananya akan menerangkan secara lebih detail mengenai TDL dan penghematan pengeluaran subsidi saat konferensi pers hari ini. “Untuk tarif listrik, kami sedang membahas agar rakyat tidak terlalu kaget dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat kalau TDL dinaikkan,” kata lulusan Teknik Mesin ITB itu. Menteri menganggap kenaikkan listrik bagi kelas tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Dia mengatakan, listrik berdaya 450 Watt yang biasa dipasang di rumah masyarakat kelas bawah tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah. “Kemungkinan rumah yang menggunakan tipe itu tetap disubsidi, tapi kalau yang lebih tinggi dari itu turun subsidinya,” kata Menteri. (tribunnews.com)


C M Y K

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012

HALAMAN 5 SRIWIJAYA POST

Penonton Rela Antre Dua Jam ● Bioskop Disesaki Pengunjung PALEMBANG, SRIPO –– Jelang berakhirnya libur lebaran, bioskop Palembang Indah Mal (PIM) 21 ternyata masih disesaki pengunjung. Ratusan orang antre di depan loket penukaran karcis. Untuk mendapatkan tiket, pengunjung mesti antre dua jam. Waktu ini belum termasuk jam pertunjukkan. Seperti pertunjukkan pukul 14.00, maka tiket harus dapat minimal pukul 11.00. Di atas jam tersebut sudah habis. Begitupun untuk pertunjukkan pukul 16.00, berarti maksimal harus antre pukul 13.00. “Lihat sendiri penuh seperti ini terpaksa harus antre dua jam sebelum,” kata Ari (18), salah satu pengunjung. Ari mengaku datang bersama tiga temannya dan berniat nonton film Total Recall yang tayang pukul 16.00. Dia antre sejak pukul 13.00 dan baru dapat tiket pukul 14.30. “Terpak-

sa baris panjang seperti ini dari pada tidak dapat,” katanya lagi. Lain halnya disampaikan Nina, pengunjung lainnya. Dia rela antre bersama pacarnya demi menonton film The Expendables 2. Film ini dianggapnya paling menarik di antara lima film lainnya, karena memperlihatkan tokoh-tokoh kartun action terkenal. Dia juga mengaku ingin memanfaatkan waktu libur yang tinggal satu hari lagi. “Karena besok kan (hari ini red) sudah masuk kerja lagi, makanya mau dipuaspuasin nonton. Gak masalah antre,”katanya lagi. Tidak hanya sama pacarnya, dia juga datang bersama teman-teman lainnya untuk hang out sambil jalan-jalan. Pantauan Sripo, terdapat tiga loket antrean yang cuz Bersambung ke hal 6

SRIPO/EKO Adiasaputra

REKREASI –– Sejumlah warga memanfaatkan libur lebaran dengan rekreasi ke Punti Kayu, Rabu (22/8).

Punti Kayu Masih Primadona ● Arena Liburan Lebaran SRIPO/ZAINI

HIBURAN –– Hari keempat Idul Fitri 1433 H, warga memadati tempat-tempat hiburan, di antaranya di Bioskop 21 Palembang Indah Mall, Rabu (22/8).

Pasien Lakalantas Penuhi RSMH PALEMBANG, SRIPO –– Pasca lebaran, banyak pasien mendatangi RSMH Palembang, mulai dari ruang IRG (Instalasi Rawat Darurat) yang dipenuhi pasien kecelakaan, penderita dia-

re, dan penyakit-penyakit lainnya. Lebih dari 35 tempat tidur yang ada di IRG RSMH terisi semua. Yang terbanyak z Bersambung ke hal 6

EPERTI lebaran tahun sebelumnya, ribuan warga memadati Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu, Rabu (22/8). Mereka datang dari berbagai daerah dalam wilayah Sumsel dan Palembang untuk rekreasi dan menikmati wahana hiburan yang terletak di Jl Kol H Barlian Km 7 Palembang ini. Jumlah pengunjung pun meningkat drastis, dari biasanya ratarata 400 orang per hari, kini menjadi lebih dari 1.000

S

orang per hari. Antusias pengunjung Punti Kayu sudah terlihat di pintu gerbang masuk. Puluhan warga antre tiket masuk yang dijual seharga Rp 5 ribu untuk dewasa dan Rp 2 ribu bagi anak-anak. Demikian juga di loket masuk pengunjung dengan kendaraan. Di sini tiket masuk khusus mobil Rp 5 ribu dan motor Rp 2 ribu. Para pengunjung umumnya datang bersama rombongan, baik keluarga, sanak family atau tetangga sekampung yang memiliki tu-

juan sama. Ada yang carter bus, truk, hingga pickup bak terbuka. Sebagian besar berpendapat, Punti Kayu satu-satunya objek wisata yang murah meriah dan terletak di pusat kota. Inilah salah satu alasan, mengapa mereka memilih Punti Kayu sebagai objek rekreasi atau berwisata pada momen libur dan lebaran kali ini. “Kalau mau ke Teluk Gelam atau Danau Ranau jelas sangat jauh dan ke water fun biayanya mahal. Mending ke sini (Punti Kayu), yang penting bisa mengajak anak-anak rekreasi,” ujar Diana (42) warga asal Jalur, Kabupaten Banyuasin.

Seperti yang lainnya, Diana datang bersama rombongan dari Desa Makarti sehari lalu. Mengunjungi Punti Kayu sudah lama direncanakan, sehingga ia dan yang lainnya sengaja silaturahmi dan bermalam di rumah kerabat di Palembang. Berbeda dengan kebanyakan warga dari Talang Kelapa dan sebagian dari Kota Prabumulih dan Ogan Ilir yang datang ke Palembang hari itu juga. “Kami dari Talang Kelapa carter bus. Kebetulan banyak yang mau ke sini ngajak anak-anak, jadi sekalian bareng. Sore nanti langsung pulang,” kata Suseno,

salah seorang pengunjung asal Talang Kelapa. Wahanha Hiburan Di Punti Kayu ini, para pengunjung bisa menikmati beragam permainan dan wahana hiburan seperti komedi putar, perahu naga, bebek-bebekan, outbond, termasuk melihat-lihat aneka hewan atau binatang yang dipelihara. Untuk memasuki wahana atau taman bermain anakanak, pengunjung cukup membayar Rp 2 ribu dan Rp 3 ribu jika ingin menikmati fasilitas permainan yang tersedia. Khusus mez Bersambung ke hal 6

PDAM MASIH PERTIMBANGKAN

Enceng Gondok Energi Listrik

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

SEORANG warga dengan menggunakan perahu dayung menyusuri pinggiran Sungai Musi mencari barang rongsokan di tengah tumpukan enceng gondok, Rabu (22/8).

PALEMBANG, SRIPO — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang harus mempertimbangkan lebih matang untuk mengolah enceng gondok menjadi sum-

ber listrik seperti yang diusulkan tim dari Hyacinth Energy, Belanda. Sebab, daya yang dihasilkan dari tumbuhan ini tidak mencukupi kebutuhan perusahaan tersebut. Apalagi belum

ada budidaya enceng gondok di masyarakat Bumi Sriwijaya ini. Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Syaiful DEA mengatakan, sistem operasional dari PDAM Tirta Musi Palembang masih bergantung pada sumber energi listrik dari PLN. Sampai sejauh ini, kata dia, belum ada alternatif memadai untuk mengganti sumber tersebut termasuk dari hasil olahan enceng gondok. Sebab, dengan 110 ton enceng gondok hanya menghasilkan 2 megawatt listrik, sementara, kebutuhan listrik yang diperlukan PDAM Tirta Musi mencapai 5,7 megawatt. Dikatakan, untuk pabrik saja beban listrik yang dibutuhkan sekitar 3,6 megaz Bersambung ke hal 6

Pengunjung Rame Tenant Masih Tutup PALEMBANG, SRIPO — Meski jumlah pengunjung tinggi, namun sejumlah toko tenant masih banyak yang tutup di sejumlah mall di Kota Palembang. Kebanyakan stand fashion bahkan belum beraktifitas normal. Pantauan Sripo di Palembang Indah Mall, Rabu (22/ 8) siang, banyak toko yang masih tutup. Sebagian belum beraktifitas karena masih menunggu kondisi normal. Hanya beberapa stand yang buka, seperti toko Executive, toko sepatu Kiekers, toko jam Swatch, Fashion butik dan beberapa toko pakaian gamis. Sementara di stand bazar, menghampar puluhan toko yang tetap buka, mulai SRIPO/ZAINI

MALL –– Memasuki H+4 Idul Fitri 1433 H, mal masih ramai dikunjungi warga Palembang.

z Bersambung ke hal 6


6

SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

1.125 Orang Diseberangkan ● Arus Balik ke Bangka di Boombaru PALEMBANG, SRIPO –– Suasana harus balik lebaran pada H+2, Rabu (22/8) di Pelabuhan Penyeberangan Boombaru mulai dipadati calon penumpang yang akan bergerak menuju Bangka (Babel). Tercatat, 1.125 orang penumpang diseberangkan dengan menggunakan kapal cepat. Ribuan penumpang itu menggunakan empat unit kapal cepat yang disiagakan perusahaan swasta jasa transportasi, seperti oleh PT Sakti Inti Makmur (SIM) dengan kapal cepatnya Ekspress Bahari. Sebanyak 337 orang menggunakan Kapal Sumber Bangka 7 yang berangkat pukul 07.00 Wib, 314 orang dengan Ekspress Bahari 8 pukul 07.30, 281 orang memanfaatkan Sumsel Bangka 6, dan 161 orang dengan Ekspress Bahari 5. Kepala Pos Terminal Pelabuhan Boombaru Rusli mengatakan, di Boombaru terjadi peningkatan jumlah penumpang dua kali lipat dibandingkan dua hari sebelumnya. Dan kondisi ini merupakan kebalikan dari saat arus mudik lebaran. Pada arus mudik, banyak penumpang dari Bangka ke Palembang, sedangkan dari Palembang ke Bangka sepi. Namun saat arus balik, dari Boombaru ke Bangka terjadi peningkatan. “Dua hari setelah Lebaran hanya 515 orang yang berangkat ke Bangka dari Palembang, namun hari ini naik menjadi 1.125 orang,” ujarnya. Menurutnya, jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Bangka akan terjadi peningkatan pada beberapa hari ke depan hingga delapan hari seusai Lebaran. “Ke depan akan

bertambah terus hingga jumlah pemudik kembali semua ke Bangka,” katanya. Sebanyak lima unit kapal cepat disiapkan untuk melayani pemudik dari Bangka ke Palembang dan Palembang ke Bangka. “Arus mudik berasal dari Bangka ke Palembang, sementara arus balik terjadi dari Palembang ke Bangka karena banyak warga Sumsel yang bekerja di sana dibandingkan sebaliknya,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk menyukseskan arus mudik tahun ini, PT Pelindo II bekerja sama dengan Polri, TNI, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai, serta Dinas Perhubungan. “Terdapat sebuah posko Operasi Ketupat 2012 di Pelabuhan Boom Baru untuk melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Sementara, Eka, salah seorang PNS Provinsi Babel mengatakan memilih mudik pada hari ketiga setelah Lebaran karena aturan mengharuskan masuk bekerja pada Kamis (23/8). “Supaya lebih maksimal libur Lebarannya maka pilih pulang ke Bangka menjelang berakhir yaitu hari ini. Jika berangkat besok (23/ 8) takutnya terkena sanksi dari kantor,” katanya. Sebelumnya, Direktur Utama PT SIM Kurmin Halim SH mengatakan, ia mengoperasikan Ekspress Bahari tiga kapal dengan lima kali perjalanan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan balik ke Bangka. “Kita memberikan pelayanan yang terbaik, makanya tiga kapal dioperasikan secara penuh,” katanya. (ant/sin)

Penonton Rela Antre Dua Jam

enam teater untuk memenuhi kebutuhan jumlah pengunjung. Film yang akan diputar di antaranya, Expendables 2, Step Up, Total Recall, Street Dance 3D dan Howling Reborn. Harga tiket masuk untuk film 2D3D Rp 50 ribu per orangnya. Arief, karyawan PIM 21, mengaku kondisi seperti rutin terjadi. Bahkan dibanding hari kedua dan ketiga

lebaran, jumlah pengunjung saat ini belum terlalu tinggi. “Kalau dua hari yang lalu, penuh sekali hampir tiap loket, kalau sekarang kan hanya di beberapa theater saja yang sesak,” katanya. Secara okupansi, dia mengaku terjadi kenaikan signifikan, 100 persen terisi. “Kita juga imbau agar pengunjung yang pengen nonton hadir dua jam sebelumnya,” katanya. (Why)

re diduga diderita karena kurang sehatnya jenis makanan yang disantap saat lebaran. Apalagi makanan yang dikonsumsi saat lebaran saat itu banyak bercampur jenis. Ini diduga bisa menyebabkan penyakit diare dan mencret pada anak-anak. Satu satu keluarga pasien, Amir (45) mengatakan, ibunya masuk rumah sakit dikarenakan penyakit yang dideritanya kambuh saat lebaran pertama. “Kami langsung membawa ibu ke RSMH Palembang ini,” kata-

nya. Dia mengakui, saat dibawa ke emergency RSMH Palembang, ibunya menderita penyakit rematik atau asam urat kambuh. “Penyakit ibu rupanya kambuh, karena saat lebaran ibu banyak konsumsi makanan jenis kacang,” ucapnya. Sementara sejumlah ibu tampak sibuk menemani anaknya yang terserang diare. “Anak-anak memang sering nian minum kaleng, yo mungkin itulah yang menyebabkan diare,” ujar seorang ibu muda tersebut. (mg2)

henna dan penghias kuku di lantai dua PIM. Sedang di lantai 3 PIM Foodcourt dan Ketty Resto menjadi tempat yang juga ramai dikunjungi. Sementara di Elektronik Solution, tidak terlalu banyak pengunjung yang masuk. Namun suasana lebaran masih kental terasa, karena musik yang diputar pengelola bernuansa lebaran, lengkap dengan

takbir dan tahmid lebaran. “Memang sebagian belum banyak yang buka,” kata Ira, karyawan salah satu butik. Menurutnya, kebanyakan tenant belum buka karena ditinggal pemiliknya mudik. “Rata-rata bosnya banyak yang mudik lebaran, makanya lum dibuka. Mungkin minggu besok baru normal,” katanya. (Why)

dari halaman 5

kup panjang. Pengunjung bahkan membentuk tiga barisan di satu loket. Meski loket belum dibuka, namun pengunjung tetap berbaris antre. Bioskop PIM membuka

SRIPO/ZAINI

MULAI MENINGKAT –– Ratusan penumpang dari Bangka memadati pelabuhan penyeberangan kapal cepat 3 Ilir Bombaru. (foto diambil beberapa hari lalu)

Cek Tagihan PLN Secara Online PALEMBANG, SRIPO –– Untuk mengetahui seberapa besar tagihan pemakaian kWh listrik di rumah, sepertinya pelanggan tidak perlu jauh-jauh melangkahkan kaki ke loket PLN. Cukup melalui website resmi PLN http:// www.pln.co.id, pelanggan sudah tahu besar biaya

yang harus dibayar. Dengan adanya fasilitas ini tentunya memberikan kemudahan bagi pelanggan seperti warga yang sering online tentunya. Karena, hal ini dapat mengantisipasi kita agar membawa uang cukup ketika kita kita akan membayar melalui loket resmi pembayaran atau melalui kantor pos. Ketika menggunakan fasilitas cek tagihan listrik PLN secara Online biling harga yang tercantum adalah murni belum ada tambahan layanan jasa, tentunya akan berbeda jika kita membayar ke kantor pos sudah dapat

dipastikan setiap nomor ID pelanggan akan dikenakan jasa sekitar Rp 1.900. Namun persoalannya, tidak semua pelanggan PLN hafal nonor ID-nya. Pasalnya, nomor ID PLN cukup panjang, yakni 12 digit. “Sebenarnya tidak juga sulit, jika pelanggan benarbenar mau dan mengerti,” kata Manager PT PLN (Persero) Area Palembang Syarbani Sofyan kepada Sripo, beberapa waktu lalu. Jika pelanggan mau, ungkapnya, pelanggan tidak mutlak menghafalnya tetapi bisa saja mencatat di memori Ponsel, seperti ID lain-

nya, seperti ID Yes TV, ID Pelanggan PDAM. Kebanyakan pelanggan hanya hafal nomor telepon dan Ponsel saja. Padahal, mengetahui No ID pelanggan listrik bagi PLN sangatlah penting. Misalnya, saat melaporkan adanya gangguan listrik di rumah atau di lokasi pemukimannya. “Dengan ID disebutkan lengkap saat ada gangguan listrik, petugas gangguan dimana. Karena di ID itu, bisa terlacak kalau gangguan itu di tiang dan trafo nomor berapa dan dimana gardunya,” katanya.

Kebanyakan pelanggan, saat melaporkan gangguan tidak menyebutkan ID-nya, sehingga butuh waktu lama untuk melacak gangguan yang terjadi di lapangan karena harus menelusuri satu persatu trafo dan gardunya. Begitu juga dengan mengecekan besar tagihan secara online. Kalau tidak hafal No ID pelanggan, mana akan bisa pelanggan bisa tahu besarnya tagihan. “Sekarang dunia sudah digital dan online. Makanya PLN melakukan inovasi dengan tujuan tidak merepotkan pelanggan,” katanya. (sin)

Punti Kayu Masih Primadona

yang paling banyak dikunjungi warga. Terutama roda lambung dan komedi putar yang terletak tidak jauh dari trek kuda dan gajah. Di sini anak-anak riang bermain dan menikmati suasana libur lebaran. Sementara para orangtua atau keluarga yang lebih dewasa bisa memanfaatkan momen keceriahan dengan foto-foto bersama. Bagi pengunjung yang lupa membawa kamera, tidak perlu khawatir. Di sekitar arena permainan juga ada beberapa juru foto yang

siap memotret dan langsung jadi dengan biaya Rp 22 ribu ukuran 8R. Humas Punti Kayu H Antoni Guspo SE mengatakan, dalam dua hari terakhir pengunjung Punti Kayu meningkat drastis. Jika pada hari-hari biasa rata-rata pengunjung berjumlah 400 orang, kini bertambah menjadi 1.000 orang lebih sejak 20 Agustus lalu. Pengunjung pun berasal dari berbagai daerah, kendati lebih dominan dari daerha Jalur (Banyuasin). Menurut dia, tidak ada fa-

silitas atau wahana baru yang disuguhkan Punti Kayu untuk momen lebaran tahun ini. Semua wahana masih mengandalkan fasilitas yang lama. “Hanya ada tambahan satu, yaitu perahu naga berkapasitas 16 orang. Pengunjung bisa naik perahu ini berkeliling danau dengan membayar Rp 10 ribu/orang untuk 15 menit,” kata Toni, seraya memprediksi lonjakan pengunjung akan tetap berlangsung hingga beberapa hari ke depan sampai masa libur sekolah berakhir. (eko)

enceng gondok yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan listrik sangat besar. Sementara, saat ini belum ada budidaya enceng gondok yang ditekuni masyarakat. Dikhawatirkan keberadaan eceng gondok akan sulit ditemukan,” kata Syaiful, Rabu (22/8). Sebelumnya, tim dari Hyacinth Energy Belanda bersama ID Consultancy memaparkan metode pengolahan eceng gondok menjadi sumber energi. Rencananya, metode ini akan diterapkan di Palembang sebagai salah satu upaya dalam membersihkan eceng gondok yang

mengotori Sungai Musi. “Sistem ini sangat baik, selain bisa menciptakan energi, pengolahannya juga tidak ada polusi bahkan bisa mengurangi satu persen sampah padat,” terang Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT usai menghadiri persentase pemanfaatan tanaman eceng gondok di Ruang Rapat II Pemkot Palembang. Menurut Eddy, pengolahan enceng gondok ini nantinya akan dilakukan pada sistem power plan. Dalam pengolahan ini, tak hanya bisa dijadikan energi, namun juga bisa menghasilkan gas dan air mi-

num. Jika sistem ini bisa diterapkan di Palembang, selain bisa membersihkan enceng gondok di Sungai Musi, juga bisa menjadi mata pencaharian baru bagi masyarakat. “Ini perlu kita rintis sejak sekarang. Jika sudah dibudidayakan secara maksimal, tentu tidak sulit mendapatkannya. Sistem ini sudah dilakukan di sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Amerika Latin dan India,” kata Eddy seraya mengatakan, pembudidayaan eceng gondok sendiri paling tepat di Karang Anyar, Pulokerto, Gandus dan Karyajaya. (mg1)

Pasien Lakalantas Penuhi RSMH ■

dari halaman 5

adalah pasien korban kecelakaan lalu lintas. Sedangkan penyakit kronis bisanya disebabkan oleh makanan yang disantap saat lebaran, penderitanya banyak berumur sekitar 4575 tahun. Sedangkan penyakit dia-

nunggang gajah Rp 5 ribu, kuda Rp 3 ribu dan perahu naga Rp 10 ribu per orang untuk beberapa kali putaran danau selama 15 menit. Kendati cukup banyak pilihan, arena bermain anak-anak dan perahu naga menjadi objek wisata

Enceng Gondok Energi Listrik ■

Pengunjung Ramai Tenant Masih Tutup ■

dari halaman 5

penjualan aksesoris anak dan jilbab. Yang paling ramai adalah jasa pembuatan pacar atau

dari halaman 5

dari halaman 5

watt. Belum lagi jika memasuki musim kemarau, pihaknya harus menambah mesin pompa untuk menyedot air dari Sungai Musi dan otomatis beban listrik akan bertambah. Seperti saat ini, pihaknya sudah menambah satu unit mesin pompa sehingga distribusi air bersih ke rumah warga tidak terganggu. “Jumlah


7

SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

Pasien Diare Padati Instalasi Darurat ● Waspadai Penyakit Pasca Lebaran sripo/sin

BERSALAMAN – Kakanwil Kemenang Sumsel Drs H Najib Khaitami MM, Senin (20/8) menerima ucapan selamat idul fitri dan bersalaman dengan staf saat Open House di rumahnya.

Kakanwil Kemenag Gelar Open House SUDIRMAN – Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najin Khaitami MM, Senin (20/8) lalu di kediamannya menggelar Open House Idul Fitri 1433 H sekaligus bersilaturahim dengan jajarannya. Acara ini dimulai Pukul 10.00 WIB juga dihadiri masyarakat dan kerabat dekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Open House ini sudah menjadi agenda rutin dan tidak hanya sebagai ajang menjalin tali silaturahmi tetapi juga untuk memperkuat kekeluargaan dengan para tokoh agama serta para pejabat dan pegawai Kemenag Se-Sumsel. “Ini merupakan ajang silaturahmi, setiap pegawai boleh datang membawa keluarga masing-masing sehingga kita bisa saling mengenal lebih dekat satu sama lain,” ungkap Najib Khaitami yang menerima ucapan Idul Fitri dari jajarannya silih berganti. Dikatakan, Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian karena enyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Dosa yang paling sering dilakukan adalah kesalahan terhadap sesamanya, seperti iri hati, permusuhan, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok. “Open House ini jadi sarana untuk saling memaafkan,” katanya. (sin)

Puasa Enam Hari Syawal BASUKI RAHMAT --Usai melaksanakan puasa Ramadan, Umat Islam disunahkan agar melaksanakan puasa sunat Syawal sebanyak enam hari. Keistimewaan puasa sunat ini, Allah SWT memberikan nilai sama dengan puasa selama satu tahun. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Dhuha Nasional (MDN) Sumsel Drs H Solihin Hasibuan M.Pdi, Rabu (22/8). Dikatakan, berdasarkan hadist disebutkan manfaat puasa 6 hari Bulan Syawal, Rasulullah mengatakan, barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun. “Puasa enam hari pada bulan Syawal termasuk puasa sunnat dan Nabi sangat menganjurkannya,” katanya. Di hadist lain, ungkap Solihin, pahalanya satu tahun, karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari. Tiga puluh hari ramadan sama dengan tiga ratus hari ditambah enam hari bulan syawal sama dengan enam puluh hari, sehingga jumlah seluruhnya adalah tiga ratus enam puluh hari yakni satu tahun. Hal ini, karena Allah berfirman, barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya. “Silakan baca di Alquran surat Al-An’am ayat ke 160,” katanya. (sin)

Sripo/cw6

PIPA Air Bocor di RS Myria

Pipa Air RS Myria Bocor BARLIAN –Pipa air di lokasi parkir RS Myria, Rabu (22/8) patah. Akibatnya, air mengucur deras dan menjadi tonton keluarga pasien yang berada di rumah sakit tersebut. Bahkan beberapa pengunjung menyayangkan air yang terbuang percuma itu. “Coba air itu ada di rumahku. Pasti tidak akan kesulitan air seperti sekarang,” ujarnya Fredi (27) kepada seorang temannya. Mulanya, Fredi merasa air tersebut adalah air kotor. Jadi, memang sengaja dibiarkan terus mengucur tanpa dihentikan. Namun, begitu didekatinya, air yang mengucur cukup deras tersebut merupakan air yang bersih. Diduga, air tersebut berasal dari air PAM. Dikatakan Fredi, akibat kemarau panjang, warga yang tinggal di wilayah Sukabangun ini cukup kesulitan air. Karena belum memasang PAM, Fredi yang sudah dikaruniai anak satu ini hanya mengandalkan air sumur. Karena hujan tidak juga turun, sumur pun mengering. (cw6)

PALEMBANG, SRIPO – Masyarakat diminta mewaspadai penyakit-penyakit yang biasanya muncul seusai Lebaran. Penyakit tersebut biasanya menyerang masyarakat yang tidak menjalankan pola makanan dengan benar. Di antaranya, diare, maag, akut hingga rasa nyeri pada perut kini memadati ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD). Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSMH Palembang dr Djunaidi SpPD-Finacim, Rabu (22/8) mengatakan, pasien yang datang ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) setelah Lebaran banyak mengeluhkan sakit perut. Beberapa di antaranya terkena diare dan maag akut. “Kalau dari kasus tahun lalu, faktanya seperti itu,” katanya. Menurutnya, banyaknya pasien yang mengidap diare akibat pola makanan yang salah. Setelah berpuasa selama sebulan penuh dengan asupan makanan yang minim, kebanyakan masyarakat tidak dapat mengerem makanan yang dikonsumsi setelah Lebaran yang umumnya bersantan, lemak dan minuman bersoda. Akibatnya, lambung kaget. “Ini bisa berujung diare dan nyeri pada perut,” katanya. Masyarakat Diimbau untuk mengatur pola makannya dengan baik dan perut perlu dilakukan adaptasi karena selama Ramadan, pola makan teratur, termasuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, lambung tidak bisa langsung menerima makanan

sripo/sin

GUBERNUR Sumsel Ir H Alex Noerdin SH memantau pasien yang dirawat di instalasi rawat darurat dan ruang perawatan di RSMH Palembang.

yang berlebihan, termasuk beberapa jenis makanan yang dapat mengganggu pencernaan. Hal senada juga dikatakan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumsel dr Fenty M.Kes. Ia menambahkan, masyarakat memang harus pandai mengatur pola makan. Jika tidak, tubuh akan kaget dan menimbulkan kontraksi pada lambung. Terlebih lagi mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Dia juga menyarakan agar masyarakat segera memeriksakan kesehatannya di Puskesmas mau-

pun rumah sakit terdekat saat terjadi keluhan di perut. “Langsung periksa saja, khawatir jika jadi memburuk,” katanya. Ramai Pasien Pasca lebaran H+2, terlihat banyak Pasein di RSMH Palembang, terutama IRD dengan keluhan perut, pasien kecelakan, pasein diare dan pasein penyakit kronis. Kurang lebih dari 35 tempat tidur yang ada di IRD terisi semua, banyaknya korban kecelakaan karena kelalaian saat meng-

endarai kecelakan selama merayakan Hari Raya. Sedangkan penyakit kronis bisanya di sebabkan oleh makanan yang disantap saat lebaran, penderitanya banyak umur sekitar 45-75 tahun. Sedangkan penyakit Diera diderita karena, kurang bersihnya makanan yang disantap saat lebaran. Apalagi makanan yang di konsumsi saat lebaran saat itu banyak dan bercampur campur makanan yang dikonsumsi, jadi ini bisa menyeababkan penaykit diare dan mencret pada anak. (sin/Mg2)

Bosan Bersantan Lari ke Bakso SETELAH lelah berkeliling karena bersilaturahmi dengan kerabat, empat remaja mengendarai dua motor memilih singgah di Pondok Bakso Mas Eko, yang berlokasi di Jl Kolonel H Barlian, tepatnya di seberang Polsekta Sukarami, Rabu (22/8) sekitar pukul 14.15. Namun, niat untuk menyantap pentolan bakso langsung dibatalkan keempat pemuda tersebut dikarenakan kursi yang disediakan Eko selaku pemilik warung sudah dipenuhi pembeli yang lainnya. “Kita cari bakso yang lain saja. Di sini ramai sekali,” kata salah satu pemuda kepada temannya, sembari starter motor Yamaha Mio yang dikendarainya. Selang beberapa menit, sepasang muda-mudi kembali mendatangi kedai bakso Eko. Keduanya tidak senaas keempat pemuda yang sebelumnya. Saat pasangan tersebut datang, beberapa remaja sudah meninggalkan tempat duduk kedai bakso Eko. Keduanya pun langsung memesan bakso kepada Eko. Dari 15 kursi plastik yang disediakan Eko terlihat tidak

satu pun ada yang kosong. Meski bersesak-sesakan, penikmat bakso yang didominasi kalangan remaja ini tetap asyik menyantap sendok demi sendok bakso yang ada di hadapan mereka. Kedai bakso yang berukuran sangat sederhana tersebut dipenuhi kegaduhan para penikmat bakso. Rata-rata pengunjung mengaku bosan dengan menu makanan di rumah yang masih bernuasna lebaran, yakni bersantan. Makanya, memasuki hari keempat lebaran warga mencari alternatif menu makanan baru. “Bosan makanan bersantan, kami ingin cari makanan yang mengugah selera,” kata seorang pengunjung. Dikatakan Eko, sejak lebaran kedua, sudah banyak pembeli yang mendatangi kedai bakso miliknya. Akibatnya, ia tidak mempunyai waktu lebih untuk bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga dekatnya. “Waktu untuk silaturahmi hanya ada kalau bakso sudah habis. Sebab itu, saya dan isteri silaturahminya sering sesudah waktu maghrib,” kata Eko. Meski mengalami peningkatan dalam jumlah pembeli, Eko tidak menaikkan tarif bakso miliknya. Ia tetap memasok harga Rp 8000 untuk satu

sripo/refly

SUASANA Kedai Bakso Mas Eko Sukarami yang dipenuhi penikmat bakso Rabu (22/8).

piring bakso daging biasa. Sebab itu, pembeli baksonya terus mendatangi kedai bakso miliknya. Sama dengan Eko, Anto yang berdagang bakso di wilayah Km 12 Palembang juga dibanjiri pembeli. Tak pelak, bakso yang ia sediakan habis lebih awal dibanding hari-hari biasa. Anto pun bisa lebih awal berkumpul dengan keluarga di rumahnya.

Banyaknya pembeli bakso juga dialami beberapa pemilik kedai bakso lainnya. Pantauan Sripo, pemilik kedai bakso di wilayah Simpang Kades Alang Alang Lebar, Km 5, dan seputaran Jl Demang Lebar Daun juga disesaki pembeli. Kebanyakan dari pembeli berusia remaja, yang datang secara berpasangan. (refly permana)


8

SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

Pasokan Sayur Belum Normal ● Harga Jual Naik SRIPO/SYAHRUL

PADAT – Seorang ibu sambil menggendong anaknya ikut berdesakan memasuki bus Trans Musi dari Halte Bus samping Masjid Agung Palembang, Rabu (22/8).

Pemukiman Sepi Petugas Patroli SU II – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1433 H, beberapa kawasan di Palembang, terutama kawasan pemukiman mahsiswa yang masih tampak sepi atau lengang. Seperti kawasan Kecamatan SU II mayortitas terdapat rumah kos-kos mahasiswa, masih ditinggal penghuninya mudik lebaran. Kondisi ini membuat petugas kepolisian masih tetap siaga menjaga lingkungan agar keamanan terjamin. “Sepinya pemukiman warga terutamadi wilayah hukum Polsek SU II, petugas tetap hunting untuk rutin melakukan patroli. Pastinya patroli petugas sebagai antisipasi terhadap tindakan kriminalitas,” ujar Ipda Tarmizi selaku Kanit Reskrim Polsek SU II, kepada Sripo, Rabu (22/8) kemarin. (mg19)

Harga Daging Bergerak Normal PALEMBANG - Harga daging bergerak normal di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang dengan kisaran Rp 85.000 per kilogram, Rabu (22/8) atau tiga hari setelah Lebaran 2012. “Harga berangsur-angsur normal karena lonjakan permintaan tidak ada lagi,” kata Muhammad Yunus, pedagang daging sapi di Pasar Perumnas. Ia menuturkan bahwa pada satu hari menjelang Lebaran, harga daging sapi menembus Rp120.000 perkilogram. Sementara harga normal berada dikisaran Rp 80.000 perkilogram. “Diperkirakan pada pekan ini sudah kembali normal seperti sebelum Lebaran yakni Rp 78.000 hingga Rp 80.000 perkilogram,” ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nasrun Umar mengatakan perekonomian sektor rill akan begeliat kembali seiring dengan libur Lebaran yang berakhir.(ant)

Korban Kebakaran Berharap Kompor PALEMBANG - Warga yang menjadi korban kebakaran terjadi pada Minggu (19/8) malam, mengharapkan mendapat bantuan kompor sehingga mereka bisa menggunakannya untuk masak. Bantuan kompor untuk korban kebakaran baru sebanyak 15 buah, jadi masih kurang, kata Camat Ilir Timur I, Alex F ketika ditanya bantuan bagi korban kebakaran di 13 Ilir dan 14 Ilir di Palembang, Rabu (22/8). Menurut dia, warga berharap mendapat bantuan kompor untuk memasak. Ia mengatakan, korban kebakaran yang terjadi di 13 Ilir dan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, itu sebanyak 60 kepala keluarga dengan 39 unit rumah yang rusak berat dan ringan dan sebanyak 239 jiwa. Sekarang ini sudah ada bantuan untuk korban kebakaran itu sebanyak 15 buah kompor gas dari perusahaan, tetapi masih kurang, katanya. “Bantuan dari pemerintah Kota Palembang yakni satu karung beras per kepala keluarga dan bantuan uang sebesar Rp 1 juta per kepala keluarga. Kemudian dari Wakil Walikota Palembang bantuan sembako dan dari Yayasan Bunda Eva uang sebesar Rp 5 juta dan beras,” ujar dia.(ant)

PALEMBANG, SRIPO – Harga sayuran di sejumlah pasar tradisional di Palembang, Rabu (22/8) cukup tinggi, karena pasokan barang belum lancar setelah Lebaran beberapa hari silam. Selain itu, warung di lokasi pemukiman warga juga masih banyak yang tutup. Menurut Ny Sipon, pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu, harga sayuran masih tinggi, karena nilai tebus ditetapkan pedagang pengumpul lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Sejak dua hari terakhir pasokan sayuran yang didatangkan pedagang pengumpul ke pasar induk Jakabaring masih terbatas, sementara permintaan pedagang pengecer cukup banyak. “Jadi stok barang di pedagang tidak sebanding dengan permintaan konsumen, sehingga memicu harga jual tinggi,” katanya. Dijelaskannya, harga sayur asam saja sekarang ini dipatok Rp 4000/bungkus. Padahal ketika normal kisaran Rp 2000/bungkus. Begitu pula harga kol gepeng dipatok Rp 6000/Kg atau normalnya kisaran Rp 4000/kg, cabai merah besar Rp 40 ribu, sayur bayam Rp

3000/ikat, wortel tanpa daun Rp 6000/kg, buncis Rp 8000/kg dan terong ungu Rp 10 ribu/kg. Di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Kelurahan 7 Ulu, Simpang Sungki termasuk Pasar Cinde di pusat kota, para pedagang mulai melakukan aktivitasnya menyediakan barang kebutuhan seharihari baik bahan pokok, ikan, daging dan sayuran. Memang belum seluruh pedagang mulai melakukan aktivitas seperti biasa, karena sebagian masih dalam suasana lebaran di kampung halaman bersama keluarga. Sementara, warga pengunjung juga mulai ramai untuk mencari kebutuhan sehari-hari, setelah beberapa hari menikmati menu lebaran. “Sekarang ini stok sayuran di rumah sudah habis, lagi pula sudah bosan dengan menu lebaran, sehingga harus kepasar membeli sayuran untuk mengganti menu,” kata ibu rumah tangga, pengunjung pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu. Selain sejumlah pasar tradisional, lebaran hari ketiga ini sebagian pertokoan di kawasan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A Yani dan pasar tradisional 16

Sripo/Zaini

PASOKAN BELUM NORMAL – Fatimah pedagang sayur menyusun sayur di lapaknya di pasar Cinde, (foto diambil beberapa waktu lalu)

Ilir, sebagian pertokoan mulai buka, dan pengunjung semakin ramai. Warung Tutup Sementara beberapa ibu rumah tangga pasca lebaran H+2, mulai keluar rumah untuk berburu sayuran segar. Pasalnya, anggota keluarga mereka sudah bosan dengan menu makanan khas lebaran yang bersan-

tan dan berlemak. Sayangnya, beberapa warung sayur dan pedagang sayur keliling sepertinya masih banyak yang belum berjualan. Kalau ada, hanya ada satu dan dua tempat saja. Itupun, item yang dijual tidak lengkap. “Belum banyak yang berjualan di Pasar Induk,” kata Betty, salah satu pemilik warung

di kawasan Maskarebet. Beberapa ibu rumah tangga, hanya membeli tanaman jenis kangkung yang dijual per ikat Rp 3000. Padahal, sebelumnya harga normal hanya Rp 1500/ikat. “Lumayan, bisa tumis kangkung. Sayuran yang lain belum ada.” kata Lidya (39), warga setempat. (sin/ant)

Warga Berwisata di JSC

sripo/mg19

SUASANA Liburan di kawasan JSC

LIBUR lebaran yang sudah memasuki H+2, Rabu (22/8) masih dimanfaatkan warga menge-

lilingi Palembang. Bahkan, salah satu kompleks olahraga terlengkap di Sumsel dan pernah menjadi lokasi

penyelenggaraan SEA Games 2011 lalu di Jakabaring Sport City (JSC) termasuk ramai dikunjungi. Pantauan Sripo, kawasan JSC menjadi kawasan favorit yang dikunjungi masyarakat. Tidaklah heran, kawasan ini menarik perhatian warga dari luar kota karena terdapat venue olahraga sebagai tempat penyelenggaraan Sea Games lalu. “Kawasannya menarik dan suasana pemandangannya bagus. Terutama stadion sepak bolanya yang memang berkelas seperti sta-

dion di luar negeri,” ujar Andika (21), pengunjung asal Padang Sumatera Barat (Sumbar). Andika yang berkunjung ke JSC bersama sanak saudaranya di Palembang, mengakui sangat tertarik dengan kawasan JSC yang dikenalnya melalui media. “Kalau tidak libur lebaran di Palembang, mungkin saya belum bisa melihat kawasan JSC,” tambah Andika. Sama halnya diungkapkan Nova (37), pengunjung JSC asal Kota Jambi yang mengendarai mobil Innova berplat BH. Diakui Nova

yang datang bersama anak-anaknya, kawasan JSC bisa dijadikan kawasan wisata dadakan bagi masyarakat dari luar Palembang. “Kawasannya cukup bersih, indah dan ramai orang-orang yang datang,” singkat Nova. Tentu saja momentum dan megah tugu dan jembatan yang menjadi pintu gerbang ke JSC menjadi lokasi yang dianggap tepat untuk diabadikan. Dengan menggunakan berbagai kamera dan handphone dari berbagai merek. (mg19)


SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

9

Membatasi Independensi Hakim BARU-BARU ini legislatif mengesahkan Undang-Un– dang sistem peradilan anak, undang-undang ini meru– pakan hasil revisi dari Undang-Undang No. 03/1997 tentang Pengadilan Anak. Dalam undang-undang baru ini, ada aroma yang tidak sedap terhadap indepen– densi hakim atau dengan kata lain ada upaya dari legislatif untuk membatasi gerak kebebasan lembaga yudikatif. Dalam beberapa pasal dari undang-undang yang telah disahkan itu antara lain adanya penjatuhan sanksi pidana maksimum 2 tahun atau denda Rp. 200.000.000,- bagi Penyidik, Penuntut umum dan Hakim yang sengaja melakukan penahanan kepada anak yang lewat dari batas waktu. Sementara itu dalam draft RUU Mahkamah Agung di– wacanakan bahwa DPR di– beri kewenangan untuk me– lakukan fungsi pengawasan terhadap Hakim. Para Legislator menjadi lembaga yang bisa melakukan pengawasan terhadap penyimpanganpenyimpangan terhadap undang-undang yang dila– kukan oleh Yudikatif. Bukan hanya itu, dalam draft RUU

tersebut juga diwaca–nakan larangan bagi Hakim untuk membuat putusan yang me– langgar undang-undang, membuat putusan yang me– nimbulkan keonaran, serta kekerasan yang mengaki– batkan kerusakan dan huruhara. Lebih jauh, lagi draft RUU Mahkamah Agung itu melarang Hakim untuk membuat putusan yang ti– dak mungkin dilaksanakan karena bertentangan dengan realitas di tengah-tengah masyarakat, adat-istiadat dan kebiasaan yang turun te– murun sehingga akan me– ngakibatkan pertikaian dan keributan. Terhadap persoalan di atas, pakar hukum Universitas Jendral Sudirman Hibnu Nugroho mengkritik keras adanya bentuk ancaman (kriminalisasi) yang bakal mengganggu independensi Hakim. Jika diteruskan kata dia, penegakkan hukum di– khawatirkan akan penuh dengan agenda politik yang seharusnya nilai indepen– densi peradilan merupakan harga mati dan independensi Hakim tidak boleh dici–derai. Sedangkan pakar hukum tata negara Jimi Asshiddiq menegaskan bahwa dalam

konstitusi tidak ada satupun lembaga yang berhak me– ngawasi hakim, terlebih lagi posisi hakim sebagai institusi pemegang kekuasaan ke– hakiman dan penegak ke– adilan. Selain itu hakim juga tidak bisa dipidanakan ka– rena keputusan-keputusan yang diambil dalam pekerja– annya. Hakim kata Jimi Asshiddiq hanya boleh di– awasi dalam aspek pri– lakunya saja. Independensi Hakim Secara konstitusional ke– dudukan dan keman–dirian hakim sudah diatur sejak negara ini berdiri. Dalam pasal 24 dan 25 UUD 1945 sudah sangat jelas dinya– takan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman menurut undangundang sebagaimana bunyi pasal 24 ayat (1) UUD 1945 “kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman menurut undang-undang” ayat (2) susunan dan kekuasaan badan-badan kehakiman itu diatur dengan undang-undang. Selanjutnya pasal 25 menentukan syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diberhentikan sebagai ha– kim ditetapkan dengan undang-undang. Dalam penjelasan pasal 24 dan 25 diatas memberikan penjabaran bahwa “kekuasa-

Agustus Langganan Kebakaran

kebakaran, kita harus eks– tra siaga,” ujar Romli. Karena itu, pihaknya mengimbau agar masya– rakat juga senantiasa was– pada dan meningkat–kan kepedulian terhadap baha– ya kebakaran. Dari se– jumlah kasus yang di– temui selama ini, kata Romli, penyebab kebaka– ran masih didominasi korsleting listrik dan mele– daknya kompor atau lam– pu teplok. Ia mengingatkan, agar masyarakat juga memper– hatikan instalasi listrik di rumah masing-masing. Se– bab, kebakaran yang ter– jadi selama ini umum–nya dipicu beban kabel listrik yang tidak sesuai dan terkadang semrawut. “Memang rata-rata pe– nyebab kebakaran di kita ini korsleting listrik. Teru– tama di kawasan pemuki– man padat atau kos-kosan, itu sering kita lihat banyak colokan listrik yang ber– tumpu pada sumber api. Itu bahaya dan bisa memicu arus pendek,” terangnya. Terlepas dari itu, pihak– nya juga sangat mengha– rapkan kerjasama dan pengertian dari masyara– kat. Harus diakui, PPK sering kali mendapat kritik dan ancaman dari masya– rakat karena dianggap tidak bekerja cepat dan tepat. Padahal sebagai pe– madam kebakaran, pihak– nya sudah berupaya se– maksimal mungkin mela–

yani masyarakat. Menurut Romli, ada se– jumlah kendala yang kerap ditemui petugas PPK di lapangan saat memadam– kan kebakaran. Antara la– in, jarak tempuh yang cu– kup jauh sehingga butuh waktu untuk sampai lokasi. Perjalanan menuju lokasi juga kerap terhambat oleh kemacetan di jalan raya. Belum lagi lokasi kejadian kerap berada di antara pemukiman padat dan me– miliki jalan sempit. Se– mentara, sudah menjadi ke– biasaan warga yang me– nonton kebakaran ke–rap menghambat laju ken–da– raan atau mobil keba–karan. Di beberapa lokasi, mobil pemadam kebakaran juga kerap dihadapkan dengan situasi yang tidak mengun– tungkan. Seperti adanya gapura yang kokoh meng– hadang, sehingga membu– at mobil tidak bisa lewat. Ego masyarakat yang se– ring kali memutus selang saat terjadi kebakaran un– tuk menyelamatkan ru– mah sendiri juga mempe– ngaruhui tidak maksi– malnya PPK bekerja. “Karena itu kami harap– kan masyarakat bisa me– mahami. Kalau petugas sudah membunyikan sirine tolong kami dikasih jalan. Begitu juga masyarakat yang mendirikan gapura, tingginya minimal lima meter agar mobil kita bisa lewat,” harapnya. Selain itu, pihaknya juga

FACHRUDDIN ZEN

Penulis Adalah Panitera Muda Pidana Pengadilan Tinggi Palembang

dari halaman 1 mencatat, Agustus 2010 kebakaran terjadi di 10 tempat dan 2011 sebanyak 42 tempat. Ini dikarenakan AgustusSeptember diyakini seba– gai puncak musim kema– rau. Masyarakat hendak– nya tetap waspada, sebab percikan api sedikit saja bisa menghanguskan ru– mah atau tempat usaha. “Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi ke– bakaran pada musim ke– marau ini kita sudah me– nyiapkan 21 unit mobil pe– madam dengan 441 per– sonil yang siap diterjunkan ke lapangan,” ujar Sekre– taris PPK Palembang, Romli Hofiah saat dibi– ncangi Sripo belum lama ini. Ia mengatakan, per Janu– ari-Juni tahun ini sudah terjadi 58 kali kebakaran. Jumlah ini diasumsikan meningkat 50 persen di– banding tahun lalu. Tahun 2011, total kebakaran ber– jumlah 171 kejadian. Jum– lah terbanyak terjadi pada bulan Agustus (42 kejadian) dan September (36 keja– dian). “Pada prinsipnya kapan pun kami selalu siap. Tapi karena ini musim kemarau dan sangat rentan

dengan hanya ditopang oleh kekuasaan semata, betapapun kuatnya kekuasaan itu. Hanya melalui sistem hukum yang berwibawa dan mandiri (independensi) masa depan yang adil, sejahtera dapat kita capai sekaligus dapat memberikan jaminan bagi harkat dan martabat seluruh tumpah darah Negara Republik Indonesia. Munculnya wacana pembatasan kebebasan hakim sebagaimana yang tercantum dalam draft RUU MA merupakan awal musibah bagi penegakan supremasi hukum dinegeri tercinta ini. Apalagi pembatasan itu diiringi dengan penjatuhan sanksi pidana (kriminalisasi) bagi hakim yang melakukan kesalahan dalam memeriksa dan mengadili sebuah perkara. Juru bicara Mahkamah Agung Jokosarwoko me– ngatakan salah satu pilar dari negara hukum yang berdedikasi adalah adanya kekuasaan kehakiman yang merdeka dan mandiri. Kriminalisasi terhadap hakim dan aparat penegak hukum adalah teror terhadap kekuasaan kehakiman dan demokrasi itu sendiri. Apalagi konstitusi telah memberi jaminan atas kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Dan dalam hal-hal ter– tentu undang-undang sen– diri telah memberi batasan

an kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya lepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. Berhubung dengan itu harus diadakan jaminan dalam undangundang tentang kedudukan para hakim. Dari bunyi pasal 24 dan pasal 25 UUD 1945 beserta penjelasannya sebagai landasan konstitusional penyelenggara kekuasaan kehakiman setidaknya mengatur beberapa aspek sebagai berikut : Pertama : menentukan lembaga yang diberi we– wenang untuk melakukan penegakkan hukum dan kekuasaan kehakiman ya– itu Mahkamah Agung dan badan kehakiman lainnya menurut ketentuan un– dang-undang. Kedua : penegasan ten– tang kekuasaan kehakiman sebagai kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari kekuasaan pemerintah. Ketiga : menegaskan bahwa kedudukan para hakim dijamin oleh un–dang-undang. Uraian tersebut diatas menggambarkan kepada kita bahwa hanya hakim satu-satunya penegak hu– kum yang kedudukan–nya mendapat prioritas khusus dalam konstitusi. Hal ini disamping kehormatan bagi para hakim sekaligus mengandung tanggung jawab dalam mengemban tugas menegakkan hukum dan

keadilan dengan sebaikbaiknya dalam masyarakat. Lebih dari itu UUD 1945 telah memberikan jaminan mutlak bahwa kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka dan terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. Dan dengan adanya jaminan kebebasan kekuasaan peradilan berarti bahwa negara ini telah memenuhi syarat untuk disebut sebagai negara hukum dan sekaligus menempatkan supremasi hukum diatas segala-galanya. Dalam negara yang ber– dasarkan hukum siapapun orangnya baik itu penguasa, para anggota DPR, rakyat biasa adalah sama dihadapan hukum dan wajib tunduk dan menghormati hukum. Penguasa tidak dibenarkan bersikap arogan apalagi melecehkan hukum. Kekuasaan kehakiman haruslah diterima sebagai kekuasaan yang berkompeten untuk men– jaga ketaatan penguasa dan rakyat dalam pelaksanaan prinsip-prinsip negara yang berdasarkan atas hukum agar penguasa dan rakyat tidak terjerumus pada penyelenggara negara yang otoliter dan bertindak berdasarkan kekuasaan belaka. Di era demokrasi seperti sekarang ini sangat tidak mungkin membangun masa depan yang bermar–tabat

mengharapkan masya– rakat tidak iseng alias menghubungi nomor tele– pon PPK dan menyam– paikan kabar yang tidak benar. Sebab selama ini, masih banyak warga yang iseng mengabarkan keba– karan, namun setelah dicek sama sekali tidak terjadi. Disinggung mengenai ketersediaan fasilitas di PPK, Romli mengatakan untuk jumlah mobil pemadam kebakaran tentu saja masih jauh dari ideal. Menurut dia, idealnya masing-masing kecamatan terdapat dua unit mobil pemadam keba– karan yang standby 24 jam. Karena Palembang terdiri dari 16 kecamatan, maka paling tidak harus ada 32 unit mobil. “Sejauh ini kita baru ada enam posko. Padahal seha– rusnya dalam jarak 2,5 Kilometer harus ada Pos Pemadam Kebakaran. Tapi ini sudah masuk dalam program Pemkot Palem– bang. Secara bertahap akan dipenuhi paling lambat hingga 2025 nanti,” pung– kasnya. (mg1)

CATATAN KEBAKARAN DI PALEMBANG TAHUN 1981 � 18 Agustus, kebakaran besar membumihangus– kan ratusan rumah di empat Kelurahan 22, 23, 24, dan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I. Di lokasi kebakaran itu didirikan rumah susun. TAHUN 1984 � Bulan Agustus, pusat perbelanjaan Sumatera Shopping Centre, Megahria, dan Gaya Baru, termasuk dua gedung bioskop di Jalan Rustam Efendi, ludes dilalap api. Kini di lokasi itu telah berdiri kembali pusat perbelanjaan, Bandung Department Store. TAHUN 1989 � 1 Agustus), kebakaran di Jalan Tembokbaru, Kelurahan 9/10 (Kecamatan Seberang Ulu I). Mengha–nguskan lima rumah, dan 40 jiwa kehilangan tempat tinggal. � 5 Agustus, kebakaran terjadi di Kelurahan 13 Ulu (Kecamatan Seberang Ulu I). Menghanguskan lima rumah, dan 54 jiwa kehilangan tempat tinggal. � 18 Agustus, kebakaran di Jalan KH Azhari, Lorong Diponegoro dan Lorong Pedatuan Laut, Kelurahan 12 Ulu (Kecamatan Seberang Ulu II). Dua gudang dan belasan rumah rata dengan tanah. TAHUN 1990 � 29 Agustus, kebakaran di Jalan Tulang Bawang, Blok B-II Pakjo menghanguskan satu buah rumah milik pejabat Pemda Sumsel. � 31 Agustus, toko perabot dan Hotel Masmiyat, di Jalan Segaran 15 Ilir dan gudang kopi PT Nirwana Indah, Kelurahan 29 Ilir. Sekita 23 warga kehilangan tempat tinggal. TAHUN 1991 � 2 Agustus, kebakaran di Lorong Lapangan Pasir, Kelurahan 18 Ilir. TAHUN 1992 � 18 Agustus, kebakaran di Desa Karyajaya, Kecamatan Seberang Ulu I. Bedeng 16 pintu terbakar, 22 KK (72 jiwa) kehilangan tempat berteduh. TAHUN 1993 (lebih dari 60 kasus), antara lain: � Beberapa di antarnya, sembilan rumah dan dua bedeng (18 pintu) ditambah 3 rumah rusak berat di Jalan Mayor Ruslan terbakar 3 Agustus. Tak ada korban jiwa, namun 48 KK (270 jiwa) kehilangan tempat tinggal. � 18 Agustus, tujuh rumah dan 5 toko di Jalan Remifa, Kelurahan Oganbaru (Kecamatan SU I), menewaskan Budi bin Arbain (3,5) dan 17 KK (59 jiwa) kehilangan tempat tinggal. � 21 Agustus, kebakaran melumat puluhan rumah di Kelurahan 15 Ilir (Kecamatan Ilir Timur I). 430 KK (sekitar 2.000 jiwa) kehilangan tempat tinggal. � Senin 23 Agustus, rumah dinas di Kompleks RSUP Jalan Mayor Mahidin, Kelurahan 20 Ilir (Kecamatan Ilir Timur I). TAHUN 1994 (sedikitnya 60 kasus), antara lain: � 5 Agustus, 301 rumah terbakar, dan 579 KK (3.356

· · · · · · · · · ·

Ingat Selalu Nomor Ini: Pemadam Kebakaran113 Pos Pemadam Merdeka 312011 Pos Pemadam Ulu510743 Pos Pemadam Gandus 447113 Pos Pemadam AAL 7423500 Pos Pemadam Sako 822532 Ambulans 118 Polisi 110 SAR 355111 RSMH 354088

kepada hakim dalam menilai apa yang diyakininya menurut hukum terhadap suatu perbuatan hukum yang konkrit, namun demikian kebebasan dalam memeriksa dan memutus perkara yang diajukan kepadanya, tidak berarti dia bebas untuk mengesampingkan undangundang dan keadilan. Kebebasan hakim tidak mutlak sifatnya. Rambu-rambu yang ada saat ini sudah dipandang cukup untuk mengontrol jalannya proses peradilan dan pengawasan hakim. Secara internal ada kode etik hakim atau pedoman prilaku hakim dan eks– ternal ada lembaga Komisi Yudisial. Oleh karenanya, mem– buat rambu-rambu yang baru dengan mengkriminalisasi kesalahan hakim dalam proses pemeriksaan perkara dan menempatkan DPR sebagai lembaga pengawas yudikatif justru akan menimbulkan masalah-masalah baru dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan di negara tercinta ini. Kita harapkan para anggota DPR lebih profesional dan rasional serta mengutamakan kepentingan negara dalam membahas RUU MA. Sehingga eksistensi lembaga yudikatif betulbetul menjadi pilar demokrasi dan supremasi hukum di negara pancasila ini.

jiwa) kehilangan tempat tinggal di Kelurahan 5 Ilir di Jalan Slamet Riady Jl Perintis Kemerdekaan (bela– kang RS Boom Baru). � 31 Agustus, kebakaran Kelurahan Karanganyar (19 rumah) dan Sekip Tengah (1 rumah). � 10 September, 7 rumah terbakar di Tabadarat, Ker–tapati, SU I. 10 KK kehilangan tempat tinggal. � 11 November, 8 ton karet di gudang PT Panca Samudra hangus terbakar. � 29 November, gedung empat tingkat di Jalan Kolonel Atmo juga hangus. TAHUN 1995 (Januari-Agustus, lebih dari 24 kasus), antara lain: � 22 Januari 18 rumah di Kelurahan 9/10 Ulu (SU I). � 8 Februari 28 rumah (105 KK) di Lorong Sepekar Kelurahan 9/10. � 22 Agustus, belasan rumah terbakar di Jalan Bambang Utoyo, dan 17 KK kehilangan tempat tinggal. � 24 September, 15 rumah di Lorong Lawangkidul terbakar. � 13 November, 41 rumah di Kompleks Tabalaut (Kertapati). � 2 Desember di Sekanak, 23 rumah hangus. TAHUN 2010 (10 kasus), antara lain: � 4 Agustus,kebakaran menghanguskan 4 unit rumah di wilayah 3/4 Ulu SU I akibat meledaknya tabung gas elpiji � 16 Agustus, satu unit rumah terbakar di wilayah Banyu Asin Kenten Laut. � 18 Agustus, 1 unit rumah dan 2 unit bedeng musnah terkabar akibat hubungan singkat arus pendek di Jalan Kadir TKR 36 Ilir Gandus. TAHUN 2011 (42 kasus), antara lain: � 9 Agustus, 14 unit rumah terbakar di Jl Sultan M Mansyur/P.S. Ing Lautan RT 4,13,30 32 Ilir. Disebabkan arus pendek listrik. � 11 Agustus, 15 rumah di Jl. Abd. Wahab Lr. Sriwangi 2 RT.27 Tuan Kentang SU I hangus. � 16 Agustus, bedeng delapan pintu di Jl A Rozak RT 46, 8 Ilir IT II. � 17 Agustus, 3 rumah terbakar di Jl Veteran Lr Pagaralam I RT 15, 20 Ilir DI, IT I. � 24 Agustus, kebakaran terjadi di Jl KH Azhari Lr Tangga Panjang RT43, 9/10 Ulu SU I menghanguskan 4 rumah 1 ruko 2 lantai 5 petak los pasar. TAHUN 2012 (Agustus) � 19 Agustus api melanda pemukiman di Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir. Sedikitnya 59 KK atau sekitar 208 kehilangan tempat tinggal. Di saat bersamaan, kebakaran juga menghanguskan Rumah Susun Blok 43 di Jl Radial dan menyebabkan kerugian sekitar 60 juta. * Kebakaran sebagian besar disebabkan arus pendek atau korsleting listrik.


10

SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

Alex Dukung Ishak Mekki

� Bakal Calon Gubernur Sumsel KAYUAGUNG, SRIPO – Gubernur Alex Noerdin memberikan waktu khu– sus untuk menghadiri pes– ta budaya “Midang” di Ka– yuagung, Ogan Komering Ilir. Ia memuji Bupati Ishak Mekki atas pelaksanaan acara yang diselenggaran setiap tahun itu. Gubernur datang ber– sama Ny Eliza Alex, men– dampingi staf ahli Menteri Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Hari Untoro Drajat, pada tradisi “Midang” hari kedua, Rabu (22/8). “Saya sangat kagum ini tradisi unik. Ada dua pesan yang harus dijaga, kebersa– maan dan keberagaman,” kata Hari Untoro kepada Sripo. Hari mengungkapkan kekagumannya kepada pemerintah dan masyarakt OKI atas keragaman buda– ya di OKI. “Keragaman budaya ini dapat dilesta– rikan dan dilakukan lang– sung masyarakat yang di

daerah asalnya saja,” di– katakan Ishak Mekki dan Alex Noerdin. Arak-arakan midang, pasangan pengantin dan berbagai seni budaya dari 18 kecamatan di OKI, hari ke-2 ini semakin semarak. Lantaran, seni budaya di– berbagai kecamatan di– tampilkan di hadapan gu– bernur. Acara ini menim– bulkan ungkapan spontan mendukung Ishak Mekki untuk menjadi Gubernur Sumsel. H Alex Noerdin me– nyambut baik dukungan warga OKI terhadap Ishak Mekki. “Wah, selamat ya Pak,” kata Alex Noerdin kepada Ishak, menepuk pundak Ishak Mekki dan disambut sorak sorai dan tepuk yang hadir. Upacara Midang sudah dimulai sejak Selasa (21/8/ 2012), mampu memancing ribuan warga dan wisata– wan memadati Jalan Pro– tokol Kayuagung. Kota

Pasar Pangkalanbalai Masih Sepi BANYUASIN, SRIPO – Hari keempat lebaran, pedagang di sejumlah pasar di Pangkalanbalai, Banyuasin, masih sepi. Begitu pula pembeli. Sejumlah pasar tradisional dan toko dan los masih tutup. Warga masih kesulitan untuk membeli sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti gula, telur ataupun beras, bahkan ikan dan sayuran. Di Pasar Pangkalanbalai, aktifitas jual beli di pasar tradisional tersebut belum berjalan normal. Ratusan toko di sepanjang Jl Merdeka, belum dibuka. Hanya beberapa toko saja yang terlihat dibuka terutama milik pedagang keturunan. Begitu juga di Pasar Kota Betung hampir sama, masih belum berjalan normal deretan los dan toko milik pedagang masih terlihat sepi dan masih ditutup. Yusman Hasan, pedagang sembako, mengaku masih di kampung halaman orang tuanya di Padang, Sumatera Barat dan baru kembali pekan depan. Hal serupa terjadi dengan pengelola rumah makan. Apalagi pegawai rumah makan banyak yang berlebaran di kampung halaman. RM Sari Alam, Istana Alam, Palapa dan Pita Bunga. Tidak salah jika kondisi ini membuat sejumlah warga kesulitan untuk membeli makanan untuk makan siang terutama pemudik yang melintas. “H-2 lebaran, rumah makan sudah di tutup karena hampir seluruh Pegawai pulang Kampung, dan rencananya senin baru di buka kembali,” kata Edi (50), pemilik RM Sarialam di Pasar Pangkalanbalai. Kepala unit Pengelola Pasar Dedi Ardiansyah mengakui jika hampir sebagian besar los dan toko masih banyak yang tutup. Dan dirinya memperkirakan aktifitas jual beli akan kembali normal pada hari Senin nanti. “Dari 500 los dan toko yang ada di Pasar Pangkalan Balai ini hanya satu dua yang buka, sedangkan yang lainnya masih tutup karena pemiliknya masih pulang kampung,” katanya. (udn)

yang biasanya lengang, menjadi macet akibat pa– datnya kendaraan. Kemarin, penyelengga– raan midang lebih meriah lagi. Pengunjung tumpah ruah di jalanan Kayuagung. Apalagi, acara yang digelar kali ini merupakan “Midang Akbar”, bukan hanya hanya diikuti Bujang-Gadis Kayuagung, tetapi juga oleh Perwakilan Paguyuban dan 18 kecama– tan yang ada di OKI seperti Ikatan Perantau Minang (IPM), Kesatuan Perantau Batak (Kerabat), etnis tiong– hoa dan lainnya. “Saya berikan apresiasi kepada bupati dan masya– rakat OKI. Midang ini adalah salah satu bentuk kesatu paduan,” ujar Alex Noerdin. Setelah menerima arakarakan, Ishak Mekki me– ngucapkan syukur dan terimakasih kepada tamu yang hadir, dan pujian khusus kepada sembilan marga (Marge Siwe).(std)

Tronton Bikin Macet MARTAPURA, SRIPO — Truk tronton pengangkut klinker tetap beroperasi sejak hari ketiga lebaran di ruas Jalan Lintas Sumatera. Kemacetan menjadi-jadi karena tronton PT Semen Baturaja ini jalan beriringan dan rapat. Pengendara di ruas Jalinteng arah ke Lampung merasa ter– ganggu. Konvoi angkutan klinker ini membuat kendaraan tertahan dan menumpuk, menjadi iringiringan panjang akibat sulitnya mendahului. Truk ini tidak bisa berjalan dengan kecepatan tinggi, mobil klinker dengan muatan lebih 25 ton itu tidak memberi celah kepada pengemudi lain untuk dapat mendahului kendaraan mereka. Sejumlah sopir yang kesal, bunyi klakson panjang diiringi dengan kerlipan lampu tembak serta lampu sein untuk memberi kode untuk meminta jalan agar dapat men– dahului. Ari (27), warga Jakarta Selatan, mudik ke Lubuklinggau mengaku kesal ulah sopir tronton klinker itu. Seharusnya pengemudi lebih toleran memberi kesempatan kendaraan lain mendahului, dan

Lintas Timur Masih Sepi KAYUAGUNG, SRIPO – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan masih sepi. Kendaraan ke arah Lampung dan seba– liknya, pada hari keempat lebaran masih leluasa lalu di jalur ini. Pantauan sripo, arus lalu lintas mudik masih dido– minasi kendaraan pribadi. Beberapa unit kendaraan truk warga setempat yang melintas. Laju kendaraan yang terpantau, menggunakan plat luar kota, Hanya saja jumlah kendaraan masih sedikit. Arus lalu lintas didominasi pengguna jalan kearah Palembang-Lam– pung dan Jakarta. Pemudik yang menggu– nakan sepeda motor, lebih memilih pulang mudik di pagi hari, karena mereka menghindari terik panas mata hari bagi yang mem– bawa anak dan istrinya. Sepeda motor yang pulang kampung dan kembali lagi ke kota, rata-rata tidak sendirian. Mereka bermo– tor dengan berkompoi se– peda motor. Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIK melalui Ka–

SRIPO/MAT BODOK

SAMBUT – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Eliza Alex didampingi Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, menyambut kedatang peserta midang yang terdiri dari pasangan budang gadis yang mengenakan pakaian adat pernikahan.

SRIPO/EVAN HENDRA

TRONTON BEROPERASI – Arus balik tersendat akibat konvoi truk tronton pengangkut klinker milik PTSB dengan kecepatan kurang 50 km/jam.

petugas harus tegas melarang ken– daraan besar melintas saat musim mudik lebaran. “Minimal sampai H+7. Kalau tronton konvoi dengan berjalan lambat dengan jalan yang hanya satu jalur, akan membahayakan pengemudi lain. Untuk memotong sangat sulit, karena dari arah berla– wanan mobil sangat banyak. Apalagi mereka (sopir klinker,red) sama sekali tidak memberi celah untuk mendahului,” ujarnya. Ruas jalan satu jalur serta

sejumlah tikungan membuat pengemudi kendaraan pribadi dan sepeda motor kesulitan mendahului tronton klinker tersebut. Apalagi kendaraan dari arah berlawanan juga cukup padat. Kepala Dinas Perhubungan OKU-Timur, Mulyanyo melalui Subani mengatakan, seharusnya mobil klinker itu tidak diperbo– lehkan melintas. Padahal, surat pemberitahuan telah dikirimkan ke pengusaha dan PT Semen Ba– turaja.(mg3)

Sampah Menggunung di Lubuklinggau LUBUKLINGGAU, SRIPO—Pengendara yang melintasi pusat kota Lubuklinggau Utara II, mulai terganggu akibat tumpukan sampah menggunung di badan jalan.Terkesan sampah dibuang sembarangan, dan menutupi badan jalan. Pantauan Sripo kemarin (Rabu, 22/8), pengendara yang melewati jalan terutama kendaraan roda empat yang akan berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, terpaksa berhenti dan bergantian. Tumpukan sampah sudah memenuhi separuh badan jalan. Bukan saja mengganggu pengendara tumpukan sampah yang kotor itu juga merusak pemandangan dan menebarkan bau busuk. Padahal, kawasan ini merupakan jalan utama dan padat arus lalu lintas. “Sampah ini sepertinya selalu terlambat diangkut petugas, sehingga menumpuk dan mengganggu,” ujar Taufik, warga setempat. Awalnya sampah ini menumpuk itu buangan dari Pasar Bukit Sulap. Tapi, karena terlalu lama menumpuk tidak diambil, maka sebagian warga juga ikut-ikutan membuang sampah di lokasi itu. Padahal di tempat itu bukan tempat pembuangan. Dari Prabumulih dilaporkan, sampah berserakan di tempat pembuangan sampah di seluruh penjuru kota. Petugas kebersihan pengangkut sampah kewalahan, selain berjumlah sedikit armada angkut tersedia empat unit. “Petugas pengangkut dan membersihkan kota hanya seadaanya sementara kendaraan kurang jadi belum bisa maksimal melakukan pembersihan,” ujar Kepala Kebersihan Pemerintah Kota Prabumulih, Mansyur. Faktor penyebab banyaknya sampah yang belum terangkut juga disebabkan dua armada angkutan sampah sedang mengalami kerusakan parah, sehingga saat ini dilakukan perbaikan di bengkel. Empat truk sampah yang digunakan untuk seluruh kawasan di kota prabumulih tentu sangat kurang, apalagi sebelum dan sesudah lebaran volume sampah meningkat drastis. Sehingga petugas kebersihan menjadi kewalahan selama melakukan kebersihan kota dan mengangkut sampah untuk di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.(zie/eds)

Gunung Dempo Macet Total � Dikunjungi Ribuan W ar ga War arga

SRIPO/MAT BODOK

ARUS MUDIK — Kondisi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI arus mudiknya masih sepi H+4 lebaran Idul Fitri 1433 H.

sat Lantas AKP Ketut S SH SIk mengatakan, kondisi kendaraan yang melintas relatif masih normal. Pe– ningkatan arus mudik be– lum terlihat dan ke– mungkinan terjadi akhir pekan ini. Kendati jalur mudik ma– sih sepi sopir kendaraan harus tetap waspada, ka– rena di Jalintim OKI ada tikungan tajam yang kerap terjadi kecelakaan. “Penge– mudi harus tetap waspada. Dan apabila kantuk silah–

kan istirahan di Pospam yang telah disediakan atau mampir di rumah makan atau lainnya,ö imbau Ketut. Pemudik yang meng– gunakan sepeda motor, belum terlalu banyak. “Biasanya pemudik yang menggunakan motor ter– lihat dengan tanda atribut seperti membawa tas atau kardus yang diletakan di bagian belakang diikat. Pemudik motor seka– rang masih sepi,” sebut Ketut. (std)

PAGARALAM, SRIPO – Pada H+3 Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah kawasan wi– sata yang ada di Pagaralam semakin banyak diserbu warga termasuk objek Wisata Gunung Dempo. Kondisi tersebut mem– buat jalur menuju ke objek wisata Gunung Dempo macet total. Hal ini me– mang selalu terjadi pada saat perayaan lebaran dan musim libur panjang. Pantauan Sripo, tampak ribuan warga dari berbagai daerah yang menggu–na– kan kendaraan baik roda dua maupun roda empat rela macet-macetan dan merayap untuk bisa sampai ke kawasan tersebut. Di pintu masuk objek wisata Gunung Dempo terlihat antrean kendaraan yang hampir mencapai satu kilometer. Sementara di objek wisata Air Terjun Lematang Indah kemace– tan juga terjadi. Hal ini mengingat objek wisata tersebut berada di jalur mudik utama menuju Pa– garalam. Bima (27), warga Sungai– lilin, Musi Banyuasin, yang berkunjung ke Gunung

GUNUNG DEMPO MACET – Kawasan objek wisata Gunung Dempo dipenuhi pengunjung yang menyebabkan jalan akses jalan yang ada macet total. SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

Dempo mengatakan, su– dah hampir dua jam mere– ka mengalami kemacetan dikawasan Gunung Dem– po. Kemacetan sudah ter– jadi sejak di pintu masuk kawasan tersebut. “Di pintu masuk tadi kita juga mengalami kemacetan karena warga mengantre untuk membayar cas. Setelah dari pintu gerbang macet kembali terjadi di jalur menuju objek wisata tangga 2001. Sudah dua jam kami mengalami kemace– tan,” ujarnya. Alum (34) petugas jaga

pintu masuk ke kawasan Objek Wisata Gunung Dem–po mengatakan, sejak H+1 sampai H+3 puluhan ribu tiket masuk sudah terjual. Diperkirakan jum–ah pe–ngunjung akan kembali normal di H+5 mendatang. “Puncak kepadatan pe– ngunjung terjadi pada Senin (20/8) atau H+2 kemaren. Hari ini saja (ke– marin, Selasa 21/8) tercatat sudah ada sekitar 10 ribu lebih tiket masuk yang ter– jual. Hal tersebut memas– tikan bahkan ada sekitar 10

ribu kendaraan baik roda empat dan roda dua yang masuk ke objek wisata ini,” ujarnya. Dijelasnya, namun jum– lah tersebut lebih sedikit jika dibanding tahun lalu. Karena lebaran tahun lalu jumlah pengunjung diper– kirakan lebih dari 100 ribu. “Ini termasuk sepi, mes– kipun katanya jumlah pe– mudik lebih banyak dari pada tahun lalu. Namun jumlah pengunjung yang datang kesini tidak lebih banyak dari tahun lalu,” jelasnya.(mg16)

Harga Sayur Melambung

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

PEDAGANG SAYUR – Pasca lebaran, harga sayur di Pasar Pagaralam melambung tinggi.

PAGARALAM, SRIPO– Harga sayur-mayur di kota Pagaralam melambung tinggi, hingga dua kali lipat. Warga kota di sentra pro– duksi sayur-mayur ini menjadi pembicaraan seri– us, di kalangan ibu rumah tangga. Kondisi seperti ini setelah hari keempat pasca lebaran Idul Fitri, dan kenaikan dianggap sudah tidak normal. Padahal harga di tingkat petani, nyaris tidak terjadi perubahan. Harga kubis atau kol, biasanya hanya Rp1.500 per kilogram, kemarin di– tawarkan dan dijual Rp 5.000 perkilogram. Menu– rut pedagang, bisa jadi ini

merupakan harga ter– tinggi terjadi selama ini. Terong panjang biasanya Rp 2.000, dan dijual Rp 5.000 perkilogram. Sayu– ran khas daun lumay biasanya dijual Rp 2.000 perikat, kini menjadi Rp 7.000 perikat. Begitu pula harga sayur jenis lain, ikut-ikutan naik. Pantauan Sripo, Rabu (22/8) di Pasar Dempo Per– mai menyebutkan, sejum– lah pedagang panen keun– tungan. Warga Pagaralam membeli sayuran setelah empat hari dalam suasana lebaran. Kenaikan harga sayur ini tidak dirasakan petani. Harga beberapa jenis sa–

yur di tingkkat petani sama sekali tidak menga– lami kenaikkan. Para tengkulaklah yang me– naikkan harga sesuka hati, akibat terbatasnya barang dan masih sedikit petani yang memanen hasil per– tanian. Reni (35), ibu rumah tangga, mengatakan bah– wa harga seikat daun lu– may Rp 7.000. Padahal se– belum lebaran, sayur ii harganya hanya Rp 2.000 seikat. “Baru kali ini membeli sayuran dengan harga Rp 7.000 perikat. Mungkin ini pertama kalinya saya membeli sayur dengan harga seperti itu. Ini sudah

tidak masuk akal, sama dengan satu kilo beras,” ujarnya. “Meskipun ingin me– nerapkan prinsip eko– nomi, tapi jangan keter– laluan menaikkan harga sayur yang hampir lebih dari 200 persen,” jelas– nya. Pedagang sayur, me– ngungkapkanbahwa mereka memberli dari pe–ngepul bukan dari tangan petani dengan harga yang sudah tingg. Nurbaya (41), pedagang di Pasar Dempo Permai, “Kami juga mau untung. Kami sudah beli mahal, terpaksa jual mahal,” katanya.(mg16)


SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

Anak-Anak Rentan Diare � Zone 2000 Diserbu Anak BATURAJA, SRIPO — Pasca lebaran anak-anak rawan diare akibat pola makan selama lebaran yang banyak mengkonsumsi minuman kaleng atau soft drink yang disuguhkan di saat bersilaturahmi ke rumah sanak saudara. Seperti dituturkan perawat jaga di Rumah sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja, Rabu (22/8). selama Lebaran pasien yang masuk ke rumah sakit didominasi anak-anak di bawah usia 10 tahun. “Biasa diare akibat banyak minum-minum ber gas,” ujar salah seorang perawat jaga seraya menambahkan pasca Lebaran memang pasien rumah sakit menurun. Terlihat sejumlah tempat tidur di rumah sakit banyak yang kosong. Selain akibat kebanyakan mengkonsumsi minuman yang mengandung gas, penyebab diare juga karena makan makanan yang bersantan seperti rendang atau opor. Sementara sejumlah ibu rumah tangga di Kota Ba-

turaja mengaku sudah mengantisipasi dengan cara mengurangi makanan-makanan yang mengandung gas dan santan. Selain itu juga menyetok obat-obat diare seperti Entrostop, Lodia termasuk Oralit. Seperti dituturkan Lisa yang mengaku selalau siap dengan obat-obatan. Termasuk obat penurun panas dan obat batuk flu untuk mengantispasi jika ada anak-anaknya sakit. “Obat diare dan penurun panas serta batu pilek wajib ada di rumah,” kata ibu dua anak yang tercatat sebagai guru SMAN I OKU ini seraya menambahkan anaknya sempat tiga hari diare. “Alhamudillah saat ini sudah sehat.” Diserbu Di sisi lain, arena permainan anak, Zone 2000, di lantai tiga Mall Ramayana Raja Plaza Baturaja diserbu anakanak. Untuk melangkahkan kaki saja sudah sulit. Store Manager Ramayana Michael kepada Sripo, mengatakan khusus di

Zone 2000 dan KFC mengalami peningkatan omzet selama Lebaran dibandingkan hari-hari biasa. Michael juga menyatakan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang terganggu kenyamanannya akibat kendaraan pengunjung Ramayana yang meluber sampai ke jalan raya. Selain mengantar putera putri bermain di arena mainan

anak-anak, warga juga banyak yang berbelanja kebutuhan di satu-satunya mall di Kota Baturaja ini. Apalagi, saat ini banyak warga OKU yang sudah suskes di perantauan, juga sedang pulang kampung sehingga jumlah kendaraan yang berlalu lalang di Kota Baturaja memang lebih banyak dari hari-hari biasa. (eni)

Hari Ini Puncak Arus Balik KA

membeli tiket pada calo, karena setiap penumpang diperiksa namanya sesuai dengan tiket keberangkatan,” ujarnya. Turun Puncak arus balik yang melintasi jalan utama menuju Kota Palembang diprediksi terjadi hari Sabtu dan Minggu (25-26 Agustus) mendatang. Ini bertepatan dengan berakhirnya masa lebaran disamping liburan sekolah. Pantauan Sripo, Rabu (22/8), jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Jl Sriwijaya dan Jl Palembang-Betung sebagai pintu masuk Kota Palembang relatif ramai namun tidak sampai macet. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Sumsel Ir H Sarimuda MT mengatakan, beberapa hari pasca Idul Fitri 1433 H, volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur menuju Kota Palembang masih tergolong ramai lancar namun tidak sampai memacetkan lalulintas. Jika mengacu kepada berakhirnya masa libur pegawai, kemungkinan lonjakan arus mudik mulai terlihat hari ini, Kamis (23/8). Sejauh ini kata dia, arus balik menggunakan angkutan darat (bus umum) yang masuk dua terminal besar di Palembang (Karyajaya dan Alang-Alang Lebar) cenderung mengalami penurunan sekitar 40 persen. Sedangkan pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api dan kendaraan pribadi atau pesawat meningkat sekitar 60 persen. “Harus diakui, pemudik

yang menggunakan angkutan umum jauh menurun. Pemudik yang balik lebih cenderung memilih kereta api bahkan pesawat karena pelayanan sudah semakin baik. Disamping memang banyak juga yang menggunakan kendaraan pribadi atau rental,” ujarnya. Kendati pengguna angkutan umum di terminal turun drastis, menurut Sarimuda, pihaknya tetap menyediakan beberapa unit bus cadangan yang sewaktu-waktu bisa digunakan jika terjadi lonjakan di luar perkiraan. Namun, terlepas dari itu ia juga berharap para pemudik yang balik atau kembali menggunakan kendaraan apa saja ke tempat asal masing-masing tetap waspada dan hati-hati selama perjalanan. “Ya tentu kita tidak ingin niat balik ke tempat kerja dalam kondisi tidak sehat atau justru tidak sampai. Mengingat kendaraan cukup ramai di jalanan, sebaiknya lebih waspada dan sopirpun diingatkan agar hati-hati,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Robet Hutapea mengatakan, sejak H-7 hingga H+2 Idul Fitri tahun ini berlum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, khususnya di terminal yang terletak di Km 12 Palembang ini. Arus mudik dan arus balik tahun ini justru dinilai mengalami penurunan. Sebab tahun lalu pada puncak arus mudik jumlah penumpang mencapai 11 ribu lebih, tahun ini tidak lebih dari 5.959 penumpang. “Karena jumlah penumpang arus mudik turun, ada kemungkinan arus balik juga demikian. Namun

apa pun kondisinya, kita tetap siaga dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” jelasnya. Sementara itu arus mudik penumpang dari Kepulauan Bangka Belitung ke Palembang masih mengalir deras pada H+2 Idulfitri 1433 H di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Pantau Sripo, data yang dihimpun melalui Posko Pelayanan Boom Baru Lebaran 2012, sebanyak 664 penumpang datang ke Palembang dengan menggunakan jasa transportasi kapal cepat Ekspress Bahari 8 dan Sumber Bangka, Rabu (22/8). Dua kapal cepat tersebut dimiliki oleh dua perusahaan berbeda yang selama ini melayani keperluan transportasi masyarakat Palembang menuju Bangka. Sementara itu, kepala Pos Pelayanan Pelabuhan Boom Baru AKP.Maydan mengatakan pada hari ini memang lebih banyak jumlah penumpang yang datang daripada yang berangkat. “Untuk yang berangkat dengan kapal Ekspress Bahari sebanyak Kurang lebih 120 orang sementara dengan Sumber Bangka kurang lebih 200 orang,” Ungkap Ditempat berbeda, di Pelabuhan 35 Ilir Palembang, jumlah penumpang yang akan berangkat ke Muntok Bangka belum mengalami lonjakan yang banyak. Dilihat dari antrean, masih terlihat sedikit, tidak terlalu banyak penumpang yang ingin berangkat. Walaupun keadaan yang masih sepi, loket pembelian tiket kapal pelabuhan 35 Ilir yang antrean masih berjalan tertib. (mg19/mg1/ mg2)

Arifin pun mengaku sempat dipenjara di negara asing dan beruntung bisa bertemu mantan Menko Kesra Alamsyah Ratu Prawiranegara (alm), tokoh nasional asal Sumsel. “Sekitar 1990 an saya kembali ke Indonesia, berbagai pekerjaan saya jalani, mulai dari jualan laser disc di kawasan Megahria. Hingga saya pernah jadi orang kepercayaan bandar judi Palembang (sengaja disembunyikan identitasnya, Red) untuk mengurus Porkas (SDSB)--perjudian yang dilegalkan pemerintah saat itu--di Kabupaten Muba,” papar HM Arifin, terlihat matanya berkaca-kaca. Saya berhasil mendapatkan rekomendasi Bupati Muba saat itu, uang bos yang saya bawa untuk diberikan kepada sejumlah pejabat masih banyak, lalu saya kembalikan. “Besoknya saya dipanggil lagi sama bos, dan sisa uang itu diberikan semua kepada saya. Dia juga cerita ke kawan-kawannya, sayalah pelobi ulung yang membantu dia masih Muba saat itu,” jelas Arifin sambil menyebut bosnya saat itu dipercaya untuk mengelola SDSB (Porkas) wilayah Sumsel, dan paling sulit masuk Muba sampai dia bisa menembusnya. Kehidupan Arifin muda sedikit demi sedikit mulai berubah ketika ibunya mengingatkan agar dia segera sadar dan tidak terjebak pada dunia hitam. Mulai saat itulah HM Arifin mu-

lai bergerak usaha yang bersih dan kehidupan cukup prihatin. Dia tinggal di rumah bedeng bersama istri dan anaknya. HM Arifin sempat begerak di biro wisata dan jadi pengurus Asita, sampai dia bertemu Kapolda Sumsel Irjen Pol Didi Widayadi sekitar tahun 2002. Saat itu Didi mencari mitra untuk mendirikan usaha penyedia jasa sekuriti. Dari sejumlah pengusaha lokal yang diseleksi Didi, terpilihlah HM Arifin. Bekerjasama dengan kepolisian akhirnya PT Tangkas dikelola dengan baik oleh HM Arifin hingga sekarang memiliki cabang di Jakarta. “Prinsip usaha kerja keras dan jujur ini yang penting, sehingga mitra percaya pada kita. Selain itu satpam yang kita didik di PT Tangkas adalah satpam yang profesional, memiliki sertifikat pendidikan ketrampilan dan etika,” jelasnya. HM Arifin juga memperlakukan anak karyawannya seperti keluarga besar, tapi juga ada punish (hukuman) dan reward (penghargaan)nya. “Dengan adanya punish, satpam jadi disiplin, dan yang berprestasi saya umrohkan bahkan karyawan saya juga ada yang saya berangkatkan haji. Umroh dan haji itu dilakukan secara periodik tiap tahun,” paparnya. Kelebihan lain yang dimiliki HM Arifin adalah menyantuni anak yatim, karena

hampir tiap malam Jumat, kantornya dipenuhi anak yatim yang menggelar pengajian atau doa bersama. Allah SWT memang memerintahkan untuk berbuat baik kepada anak yatim dalam beberapa ayat-Nya yang mulia, diantaranya adalah firman Allah SWT: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (QS. An-Nisa‘: 36). Menurut HM Arifin, saat dia bekerja yang menjadi kekuatan selain keluarga adalah anak yatim. “Ribuan anak yatim yang saya santuni selalu menjadi semangat saya dalam bekerja. Alahamdulillah berkat doa anak yatim yang saya santuni saya bisa seperti ini,” jelas HM Arifin. Sedangkan untuk kedua orangtuanya yang sudah meninggal dunia, HM Arifin selalu berdoa untuk keduanya agar diampuni dosanya dan diterima di sisin Allah SWT. “Ya itulah resep hidup saya, pemacu semangat saya dalam bekerja,” ujar HM Arifin yang berencana di masa mendatang akan menetap di Madinah, dan menyerahkan usahanya kepada putra dan saudaranya. (hdp)

dari halaman 1 jumlah penumpang yang ramai yakni penumpang tujuan Lampung Tanjung Karang dibandingkan Lubuklinggau,” ujar Humas PT Kereta Api Palembang Jaka Jarkasih, kepada Sripo Rabu (22/8). Dari pantauan Sripo, di Stasiun KA Kertapati, suasana arus balik tampak lancar dan terkendali. Meskipun kondisi jumlah penumpang ramai, pemberangkat penumpang berjalan kondusif dan teratur. PT KAI memberlakukan sistem pelayanan penumpang dengan boarding pass, layaknya jasa pelayanan pesawat terbang. Dikatakan Jaka, pada H+1 jumlah penumpang sudah tercatat 1.619 penumpang dari 1.700 tiket penumpang yang disediakan. Sedangkan pada H+2, pastinya jumlah penumpang akan meningkat dan dipastikan jumlahnya diatas 1.600 penumpang. Pada hari lebaran kedua, jumlah penumpang KA yang berangkat atau yang balik mencapai 1.487 penumpang. Pada arus balik lebaran ini, setia harinya PT KAI menyediakan tiket semua kelas dengan jumlah 1.700 tiket. “Calon penumpang yang tidak kebagian tiket pada pemesanan, bisa membeli tiket di loket stasiun. Dikarenakan sebagian tiket sekitar 20 persennya, dijual pada hari pemberangkatan. Sekali lagi dihimbau kepada calon penumpang, agar tidak

Anak Yatim Semangat Saya dari halaman 1 R Sukamto, dan sekitar 4.000 anggota satpam. Berbagai profesi pernah dijalani bahkan sebagai orang kepercayaan salah satu bandar judi kota Palembang. Semua pahit getir kehidupan pernah dijalaninya, hingga dia memiliki keyakinan agama yang kuat, yakni selalu ingat kepada orangtua dan memelihara anak yatim. Dibincangi Sripo, belum lama ini, HM Arifin yang mengaku baru pertamakali ini mau bicara panjang di media massa mengungkapkan, dia mengawali bekerja mandiri lepas dari orangtua pada usia 11 tahun. Putra asli Ogan komering Ilir (OKI) ini, tanpa menyelesaikan sekolah, pergi ke Singapura sekitar tahun 1965. “Saat itu saya jadi pembantu penjual obat. Saya harus pura-pura sakit lalu sembuh gara-gara minum obat. Setelah itu saya gak tahan lalu kerja ikut yang lain, tak hanya di Singapura tapi juga ke negara-negara lain,” katanya. Hingga saat ini Arifin mengaku sudah mengelilingi hampir tigaperempat dunia, yang belum pernah dikunjungi hanya negara-negara Amerika Latin. Dan setiap berkunjung dia mengoleksi gelas antik dari berbagai dunia.

SRIPO/LENI JUWITA

DISERBU — Anak-anak menyerbu arena permainan Zone 2000 di Mall Ramayana Baturaja, RAbu (22/8).

11

Pasca Lebaran Idul Fitri

Warga Sulit Cari Sagu PALEMBANG,SRIPO — Empat hari usai lebaran warga Plaju kesulitan mendapatkan sagu cap Udang. Beberapa toko dan agen sembako kehabisan stok menyusul tingginya permintaan. Pantauan Sripo, beberapa los di Pasar Plaju mengaku kehabisan stok sagu jauh hari sebelum lebaran. Bahkan pembeli kesulitan mencarinya dan terpaksa mencari alternatif merek lain. “Bingung juga, soalnya sagu cap udang habis galo. Aku sudah keliling, semuanya kehabisan,” kata Dinda, warga Lorong Putra kepada Sripo, Rabu (22/8). Dinda sejak satu jam lalu sudah keliling dan jawaban pedagang selalu sama. “Mungkin bertepatan dengan lebaran. Ini memang stok lama semua. Pagi tadi kami sudah tanya ke agen, ternyata stok mereka juga kosong,” kata pedagang di Pasar Modern Plaju, Zalila kepada Sripo, Rabu (24/8). Menurut Zalilah, kini Sagu cap Udang jadi primadona. Sejak H-3 lebaran punya stok lebih dari 150 Kilogram dan kini sudah habis semua. “Pagi tadi masih nyimpen sekitar 20 Kilogram, tapi la habis galo,” katanya. Sagu cap Udang, lanjut dia, adalah bahan utama membuat pempek. Sagu ini laris karena hasil pembuatan pempek cenderung pu-

tih, dibanding sagu merek lain. “Makanya banyak disuka,” katanya. Rata-rata usai lebaran, banyak yang pesan untuk membuat pempek. Pempek ini dipakai buat oleh-oleh pulang kampung. Sejak pukul 10.00, lanjut Zalilah, puluhan pembeli terpaksa gigit jari. Pihaknya pun tidak bisa apa-apa, karena memang stok tidak ada. Terpaksa, pihaknya memberikan alternatif lain, seperti sagu merek Lupis. “Ini sagu kualitas dua, tapi tetap putih,” katanya. Senada diungkapkan Imran, pedagang lainnya. Dia mengaku hampir semua toko sembako di Pasar Plaju tidak menjual sagu cap Udang karena kehabisan stok. Agen pun belum bisa memastikan kapan stok baru tiba, karena masih dipesan dari Bogor. “Terakhir dari agen, dikirim tiga hari sebelum lebaran, tapi sekarang tidak ada lagi. Sagu cap Udang memang sedang mutus, paling seminggu lagi baru normal,” katanya. Harga jual sagu cap Udang, lanjut dia, tembus Rp 10 ribu perkilogram. Menurut Imran, harga ini masih harga lama. Dikatakan, H-7 Lebaran kemarin menyiapkan lebih dari 300 kilogram sagu, dan ludes dalam waktu dua hari. “Kalau 300 Kilogram itu, sekitar enam karung, seka-

rang sudah habis semua,” katanya. Tingginya permintaan sagu terjadi sejak H-7 lebaran dan puncaknya pada H1 lebaran. Bahkan perhari, lanjut Imran, bisa melepas lebih dari tiga karung sagu. “Pempek inikan sudah mentradisi tiap Lebaran, makanya jadi menu wajib. Permintaan bahan pembuatnya jadi ikut tinggi,” kata dia. Tidak hanya sagu, telur pun kini juga laris. Dalam enam jam, Novi, misalnya bisa menjual lebih dari empat peti telur. Tiap peti memuat 15 Kilogram telur. “Kalau telur idak mutus, cuma pagi ini kita sudah kehabisan stok,” kata Novi kepada Sripo. Harga telur diakui kini mengalami penurunan. Jika sebelum lebaran lalu capai Rp 16 ribu perkilogram, sedang kini hanya Rp 15.500 perkilogram. “Untuk telur turun Rp 500,” katanya. Untuk harga sembako lainnya, diakui masih stabil. Belum ada kenaikan signifikan, seperti gula Rp 12.500 perkilogram, minyak goreng curah Rp 10.500. Sedang untuk harga daging dan ayam justru anjlok. Jika sebelumnya tembus hingga Rp 28 ribu perkilogram, kini harga ayam dikisaran Rp 22 ribu. Begitupun daging Rp 80-an ribu, dari sebelumnya Rp 120-an ribu. (why)

Hilton Bawa Dua Striker

saat ini terus dalam tahap penjajakan. “Tinggal lagi tergantung kepada pemain-pemain ini apakah setuju dengan nilai kontrak yang kita tawarkan atau tidak,” ucap anggota DPRD Banyuasin ini. Dengan adanya kabar baru ini, Hendri mengakui, maka semakin banyak saja pemain-pemain top khususnya untuk posisi striker yang menjadi pertimbangan SFC. Tinggal lagi, memutuskan siapa yang paling pantas dan cocok baik itu dari segi kualitas, attitude (sikap) dan harga dari pemain bersangkutan. “Saat ini saja kita semakin dekat dengan Dzumafo, begitupun dengan Kayamba yang sudah mulai melunak untuk menerima tawaran harga yang kita inginkan. Oleh karena itulah, kita akan melaporkan ini semuanya kepada Presiden Klub, Pak Dodi (Reza Alex) terlebih dahulu sebelum memutuskannya,” jelasnya. Seperti diketahui, Hilton Moreira adalah bagian

penting dari kesuksesan SFC meraih gelar juara musim 2011/2012. Kendati kerap membuat ulah di lapangan, manajemen menganggap Hilton adalah anak baik. Attitude-nya terbilang bagus. Selain itu, dialah pemain yang benar-benar mampu menunjukkan magisnya sebagai pemain yang diberikan nomor punggung 10. Dalam 27 kali penampilan (2.173 menit), dia mencetak 18 gol di Indonesian Super League (ISL). Tambahan tiga gol bahkan dilesakkan saat dia masih belum sembuh total dari cidera peradangan saraf. Yakni dua gol saat menundukkan Pelita Jaya dan satu gol pada Perang Bintang. Jika ditotalkan, dia mencetak dua gol lainnya di ajang Inter Island Cup (IIC). Sehingga ada 21 gol yang dilesakkannya bersama SFC. Kesuksesan Hilton ini, melampaui para pemilik nomor 10, yang dianggap keramat di SFC sejak berkiprah di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. (cw2)

an petasan yang dinyalakan di depan rumah Hasan. Ada juga yang mengatakan akibat korsleting listrik. Sementara itu, Wakil Kepala Labfor Polda Sumsel, AKBP Bambang PW, tidak bisa memberikan keterangan terkait penyebab timbulnya api. Adapun alasannya pemeriksaan terhadap peristiwa tersebut sepenuhnya sudah diserahkan ke pihak penyidik. “Tanya saja langsung ke pihak penyidik Polresta Palembang. Hasil penyelidikannya mereka yang menangani,” kata Bambang. Dibersihkan Tiga hari usai terjadinya peristiwa kebakaran yang membumi hanguskan 30 lebih rumah warga yang tinggal di Kelurahan 13 Ilir IT I, beberapa warga tampak masih sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Adapun lokasi utama yang menjadi pusat untuk mereka bersihkan adalah kediaman Hasan, pemilik puluhan ekor kambing. Maklum, aroma dari sisa tewasnya puluhan kambing milik HAsan mulai menyebar di seluruh kawasan kejadian. Aroma yang cukup menyengat tersebut dirasa cukup menganggu warga sekitar maupun mereka yang hanya sekadar melintas di lokasi tersebut. Tidak ingin bertahan dengan kondisi tersebut, warga berinisiatif membersihkan bekas kandang kambing milik Hasan. “Busuk nian bau bekas kambing mati. Wajar bae dibersihke,” ujar seorang warga yang sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor. Pantauan Sripo Rabu (22/8) pukul 16.00, sekitar

lima pria tampak fokus membersihkan rumah Hasan yang saudah menyatu dengan permukaan tanah. Dua orang diantara mereka tampak sibuk menyirami tanah yang dulunya dijadikan kandang kambing oleh Hasan. Dengan menggunakan selang yang sudah disambung dengan kran air PAM, dua pria tersebut terus menyirami permukaan lantai yang menjadi tempat dimana bangkai kambing Hasan tewas terpanggang. Sebelum beraroma tidak sedap, tubuh-tubuh kambing yang hangus terbakar api menyebarkan aroma yang tidak begitu menyengat. Malah, beberapa warga sekitar berpendapat aroma tersebut mampu memancing selera makan dikarenakan sama dengan daging kambing yang dijadikan sate. Selain sibuk membersihkan bekas bangkai kambing, warga juga sibuk membersihkan puingpuing sisa kebakaran. Dengan menggunakan sekop, beberapa warga mengambil puing-puing batu bata, keramik, hingga koral dan mengumpulkannya di dalam karung beras. Sebagian warga ada yang menggunakan jasa mobil pik up untuk dijadikan tempat menampung puing-puing yang sudah mereka kumpulkan. Ada juga warga yang berusaha mencari keuntungan dengan adanya peristiwa tersebut. Mereka mencari benda-benda bekas yang dianggap bisa dijual di tukang loak. Ini tampak pada rumah yang berada di depan rumah Hasan. Beberapa pria tampak sibuk menimbang bekas parabola yang sudah nyaris hangus terbakar. (cw6)

dari halaman 1 perjalanan karir sepakbolanya cukup bagus tentu pemain yang ditawarkan ini akan menjadi pertimbangan kita,” jelas Hendri. Namun dia menampik jika salah satu dari pemain ini Bruno Zandonadi yang pada putaran kedua lalu pun sempat dibawa Hilton untuk menjalani latihan bersama SFC. Bisa jadi, lanjut Hendri, jika pemain yang ditawarkan Hilton ini memiliki daftar riwayat hidup yang cukup baik dan sudah berpengalaman bermain di ligaliha top dunia, tentu manajemen tidak akan sungkan untuk merekrutnya tanpa proses seleksi lagi. Semuanya, masih bisa berpeluang untuk mengisi posisi stiker asing, termasuk dua striker lama. Yakni, Kayamba dan Hilton

Api dari Rumah Afat dari halaman 1 diri berada di sekitar rumah pemilik kambing, Hasan,” kata Dedi, yang dihubungi via telepon selulernya, Rabu (22/8) siang. Sayangnya, sejak peritiwa terjadi hingga Rabu (22/8) siang, keberadaan Afat masih belum bisa ditemukan. Akibatnya, pihak kepolisian pun belum bisa memintai keterangan sosok yang dianggap paling mengetahui sebab timbulnya api ini. Dari informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan warga setempat, rumah Afat berada tepat di samping rumah Hasan. Rumah keduanya hanya dipisahkan oleh jalan setapak yang hanya bisa dilalui satu sepeda motor. Kedua rumah ini berada tepat di pinggir sungai Karang Kuang Kelurahan 13 Ilir. “Api berasal dari Afat. Karena tiupan angin, api menjalar ke rumah bagian yang ada di belakang rumah keduanya,” kata Dedi. Sayangnya, penyebab timbulnya api Dedi mengaku masih belum mengetahuinya. Diduga, bukti akan timbulnya api ikut hangus dilalap api. “Mungkin tim labfor Polda Sumsel tahu hasilnya. Namun, kami belum mengetahui. Dari bocoran, buktinya ikut hangus terbakar,” ujarnya. Dari informasi warga sekitar, ada beberapa pendapat terkait mengenai penyebab timbulnya api. Sebagian warga ada yang mengatakan akibat kompor seorang warga yang lupa dimatikan. Ada juga yang mengatakan karena percik-




SRIWIJAYA POST Kamis 23 Agustus 2012

14

Suporter ISL-IPL Bersatu z Desak Penyelesaian Konflik PSSI PALEMBANG, SRIPO – Beladas (korwil SMSSimanis), dan Singa Mania, suporter Sriwijaya FC menyatakan siap bersatu dengan kelompok suporter lainnya termasuk suporter dari Indonesia Primer League (IPL) untuk mendesak penyelesaian konflik PSSI. Ketua Beladas Korwil SMS (Sriwijaya Mania Sumsel), Edi Ismail mengungkapkan, memang benar adanya rencana untuk melakukan pergerakan dari seluruh kelompok suporter di Indonesia. Tuntutan dari para suporter ini tidak lain ingin mendesak pihakpihak terkait untuk bisa menyatukan dualisme sepabola Indonesia.

“Pergerakan ini akan dilakukan oleh seluruh kelompok Supporter di tanah air baik itu dari ISL (Indonesia Super League) dan IPL (Indonesia Premier League). Tinggal lagi menunggu konfirmasi lebih lanjut kapan aksi ini akan dilakukan,” jelasnya kepada Sripo, Rabu (22/8). Edi menilai sudah seharusnya konflik PSSIKPSI yang menyebabkan dualisme kompetisi ini diselesaikan secepatnya. Sudah terlalu lama persebakbolaan Indonesia hanya berkutat pada konflik antar elit penguasa, yang lebih mementingkan kelompok dan golongannya sendiri. Sejak zaman Noerdin Halid.

“Bagaimana sepakbola Indonesia mau maju jika kondisinya seperti ini. Kita tahu SFC selaku juara tentu lebih pantas untuk mewakili Indonesia ke LCA (Liga Champion Asia), namun dengan adanya konflik justru Semen Padang yang dikirim, padahal secara kualitas ISL lebh baik dari IPL,” katanya. Sementara Ketua Beladas Korwil Simanis, Qusoy mengaku siap turun ke jalan jika akan ada aksi tuntutan penyelesaian konflik. Ia menilai sudah saatnya sepakbola Indonesa berbenah. Jika perlu ia sependapat andaikata PSSI dibekukan. “Pasalnya JC (Joint Commitee) yang dipercaya

menyelesaikan konflik ini sudah tidak dipercaya lagi. Kita tahu Ketua dari JC ini Tudung Mulya Lubis yang notabene ‘orangnya’ Djohar Arifin. Kalaupun ada anggapan pihak KPSI yang dinilai selalu mengundur-undur rapat, tentu pihak KPSI punya alasan sendiri,” jelasnya. Begitupun dengan Singa Mania, Dedi ‘Pran’ Pranata yang mengaku siap melakukan aksi demi sepakbola Indonesia. Baginya, tidak ada jalan lain kecuali mendesak JC untuk secepatnya menyelesaikan point-point dari MoU di Kuala Lumpur.”Kami tidak ingin terseret dalam perang besar antar dua kepentingan (PSSI-KPSI) yang kian tak berujung,” katanya. Pran menilai, masing-

masing pihak membawanya benderanya sendiri-sendiri. Apakah ini berkaitan dengan pemilihan presiden 2014 atau tidak, semuanya masih belum jelas. Jika indikasi ini benar berarti siap-siap persebakbolaan Indonesia hancur lebur. “Singa Mania meminta agar JC bisa bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk mengembalikan semangat nasionalisme, tanpa adanya kubu-kubu yang berseberangan,” pungkasnya (cw2)

Arema-Suharno Bercerai

Suharno

GOSPORT.COM

MALANG, SRIPO – Secara resmi manajemen Arema ISL mengumumkan jika Suharno tak akan melatih skuad Singo Edan musim depan. Direktur Utama Arema ISL, Rudi Widodo menjelaskan sebelum kontraknya habis akhir bulan Agustus ini, awal ramadhan pihaknya sudah bernegoisasi ulang dengan coach Suharno. “Namun saat malam takbiran beliau telepon saya untuk mengucapkan selamat idul fitri dan mohon pamit,” ujarnya Rudi seperti dilansir dari ongisnade, Selasa (21/08). Dengan keputusan yang dibuat oleh mantan pelatih Persiwa itu, Rudy mewakili manajemen menghargai pilihan Suharno yang ingin mencari suasana baru apalagi saat ini sudah era profesional. “Tapi kami juga merasa sedih karena harus berpisah. 10 pertandingan bersama beliau sungguh sangat berkesan. Suka dan

duka dilalui walaupun hanya sebentar. Yang jelas beliau salah satu komponen team yang berperan dalam lolosnya Arema dari degradasi,” ucap pria yang juga pengusaha travel ini. Karena itulah, pihak manajemen mengucapkan banyak terima kasih dan mengharapkan Suharno bisa sukses di klub baru yang akan dilatih. Sementara untuk calon pengganti Suharno, manajemen Arema sendiri optimis akan mendapatkan pengganti yang lebih baik.”Kami pasti akan cari yang lebih baik,” tegas Rudy dengan nada optimis sambil berharap tali silaturahmi Arema dengan Suharno tak terhenti. Berbeda dengan Sriwijaya FC dan Persib Bandung yang sudah memastikan pelatih. SFC misalnya tetap mempertahankan Kas Hartadi dan Hartono Ruslan. Sementara Persib mendatangkan Jajang Nurjaman sebagai pelatih kepala.(cw2)

IST

SRIPO/ZAINI

Persija Kejar Gustavo Lopez

Duetkan Beto-Dzumafo SRIPO – Menghadapi kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012/2013, Persib Bandung dipastikan mendepak penggawa asingnya. Pihak manajemen, ingin mendatangkan pemain yang dinilai punya kualitas lebih mumpuni. Pelatih Jajang Nurjaman (Janur), sudah mengantongi nama-nama pemain yang siap dinego. Termasuk, untuk dua tempat di lini depan Maung Bandung. Apakah Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Herman Epandi Dzumafo yang dibidik Janur? “Nama pemain asing kita sudah punya. Ada Beto dan Dzumafo. Tapi memang masih belum fix. Sekarang kita sedang negoisasi dan menimbangnimbang, pemain mana yang tepat untuk Persib,” ujarnya seperti dilansir dari inilah.com. Sebelumnya, Janur sudah pasti tidak akan memperpanjang kontrak Miljan Radovic, Robbie

Gustavo Lopez

IST

Herman Epandi Dzumafo

Alberto ‘Beto’ Goncalves

Gaspar, dan Marcio Souza. Jika benar, Persib Bandung akan bersaing dengan Sriwijaya FC memperbutkan Dzumafo Herman Epandi yang kini tengah bernegosiasi dengan manajemen PT SOM. Pihak Sriwijaya FC, Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri

Zainudin Rabu (22/8) mengatakan, sah-sah saja jika Persib juga mengincar Dzumafo.”Sejauh Dzumafo semakin dekat dengan Sriwijaya FC, tetapi keputusan akhirnya ada di Presiden Klub H Dodi Reza Alex,” jelas Hendri. (cw2/ndr)

JAKARTA, SRIPO – Gelandang Persela Lamongan, Gustavo Lopez sedang menjadi incaran beberapa klub peserta kompetisi Liga Indonesia. Beberapa klub papan atas tertarik untuk memakai jasa pemain yang masuk dalam nominasi pemain terbaik Indonesia Super League musim 2011-2012, salah satunya adalah Persija Jakarta. Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan merencanakan untuk mendatangkan pesepakbola asal Argentina tersebut.”Rencananya, kami ingin mendatangkan Gustavo, dia bakal memegang peranan penting sebagai jenderal lini tengah. Kami harapkan dia bisa datang dan memenuhi kebutuhan strategi tim,” katanya. Sampai saat ini, Macan Kemayoran telah memperpanjang kontrak dua pemain asingnya, yaitu Pedro Javier dan Fabiano Beltrame. Pedro dikontrak sampai 2013, sedangkan Fabiano sampai 2014. Mengingat keputusan PT Liga In-

donesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League, telah menetapkan kebijakan penggunaan komposisi 5 pemain asing, 3 pemain non Asia dan 2 Asia, yang dapat dipergunakan klub selama berlaga pada musim kompetisi 2012-2013. Setelah memperpanjang kontrak Fabiano Beltrame dan Pedro Javier, Manajemen Macan Kemayoran akan mempertimbangkan untuk mempertahankan Jeong Kwang Sik, Robertino Pugliara dan Precious Emuejeraye. Keinginan untuk mendatangkan Gustavo Lopez semakin besar, melihat sikap manajemen yang belum memutuskan mengenai masa depan Robertino Pugliara. Musim lalu Robertino berperan sebagai gelandang, tidak menutup kemungkinan kalau Gustavo menerima pinangan Persija, maka kerjasama dengan Robertino berakhir.(tribunnews/cw2)





18

Smart Parenting

SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

Generasi Tangguh Dimulai Sejak Balita GLOBALISASI polusi, teknologi dan pertumbuhan populasi yang semakin padat membuat orangtua harus semakin aware, terutama dalam mempersiapkan anak menjadi generasi penerus yang tangguh di masa depan atau life-ready generation. Bagaimana pola pengasuhan yang tepat untuk menciptakan anak yang siap hadapi tantangan ? TIDAK bisa dipungkiri, pola asuh yang salah justru menyebabkan anak tidak tangguh di masa mendatang. Padahal, pengasuhan sejak anak-anak sejak dini sangat menentukan apakah anak tangguh menghadapi hidupnya nanti. Perlu kerjasama orangtua, baik ayah dan bunda dalam mendidik buah hati. Anak life ready adalah anak yang siap menghadapi tantangan perubahan jaman, mampu memenuhi kompetensi individu. Ini mencakup pertumbuhan fisik yang optimal yang ditunjukkan dengan perkembangan kognitif yang signifikan dan mengembangkan kecerdasan emosi serta intrapersonal. Cirinya anak menjadi individu yang sehat, kreatif, tidak cengeng dan mengerti instruksi. Di samping itu juga aspek kompetensi sosial yakni

mencakup kecerdasan sosial, mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kelompok serta mampu menjalin hubungan yang dilandasi dengan kedekatan yang emosional. Cirinya anak lebih percaya diri berani bertanya, mudah bergaul, dan mau berbagi. “Anak usia di bawah lima tahun adalah masa penting bagi orangtua (golden age period) untuk menanamkan nilai nilai agar siap menjadi anak `Life Ready’ di masa depannya”, ujar Dra. Ratih Andjayani Ibrahim, MM., Psikolog, saat peluncuran modul Raising a Life Ready Generation yang dilakukan oleh Dancow Parenting Center (DPC) di Jakarta belum lama ini. Segala perubahan yang terjadi di era globalisasi ini, telah membawa orangtua dan anak anak menghadapi berbagai tantangan salah satunya dalam

bidang parenting. Oleh sebab itu beberapa aturan pola asuh jaman dulu belum tentu bisa diterapkan pada jaman sekarang. Lantas apa yang harus dilakukan orangtua? Dra. Ratih Ibrahim M.Psi, menyatakan sebelum mampu membentuk anak yang LifeReady, sebaiknya bunda dan ayah memiliki 3 kapasitas yakni sebagai parents ready yakni emotional ready, education ready dan lifestyle ready. Emotion Ready (Kesehatan mental/emosional) orangtua penting dalam membesarkan buah hati. Orangtua diharapkan bisa menjadi teladan, mampu mengelola konflik dalam keluarga, menjalin komunikasi efektif dengan pasangan, serta memelihara kesehatan mental untuk menghadapi stress saat membesarkan si Kecil. “Education Ready artinya orangtua tahu kapan memilih sekolah yang tepat, mengetahui kesiapan sekolah, hingga bagaimana menciptakan suasana menyenangkan saat belajar di rumah. Misalnya saja memperhatikan lingkungan permainannya, kemungkinan adanya konflik dengan temannya saat bermain, hingga menjaga kebersihan dan keamanan tempat,” tuturnya. Kapasitas Lifestyle Ready berarti bunda mampu menyeimbangkan antara ka-

ISTIMEWA

Sesuaikan dengan Usia SEPERTI diketahui untuk melatih menjadi generasi LifeReady, anak harus mempunyai banyak kemampuan. Nah agar bisa optimal maka harus disesuaikan dengan dengan usia buah hati. - USIA 12-18 BULAN Makan malam bersama keluarga merupakan saat keluarga berkumpul dan bertukar cerita, selain bisa menambah kekompakan keluarga, makan malam bersama menjadi awal dari pembentukan perilaku kompetensi sosial buah hati. Ajaklah

untuk menceritakan kegiatan yang ia lakukan seharian, sehingga komunikasi Bunda dan si kecilpun semakin erat. - USIA 18 24 BULAN Buah hati mulai tertarik bermain bersama teman sebayanya,. Misalnya bermain petak umpet, permainan ini akan membuat si kecil belajar bagaimana mengikuti aturan permainan . - USIA 24-36 BULAN Pada usia ini saat saat yang tepat untuk mengajarkan si

ISTIMEWA

kecil untuk mengutarakan perasaannya,. Bunda sebaiknya membujuk dan menenangkan buah hati merasa kecewa, dengan cara memeluknya dan berbicara kepadanya. - USIA 36 48 BULAN Melatih buah hati mandiri menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi. Saat rentang usia ini buah hati mulai mengenal batasan dan peraturan agar si kecil dapat secara mandiri memutuskan sesuatu.Orangtua bantulah si kecil dalam membuat keputusan. Cotohnya meminta anak memutuskan satu diantara dua pilihan. - USIA 48 60 BULAN Pada usia ini anak makin mantap kemampuan motorik kasar dan halusnya. Ia sudah bisa menari, melompat lompat dengan satu kaki, menggambar silang dan lingkaran dan menangkap bola kecil dengan 2 tangan dan menggambar orang dengan 3 bagian (kepala, badan, kaki). Ajak buah hati untuk membantu menjemur menjemur alat tidurnya. (esy)

ISTIMEWA

LIFE READY Mewarnai membangun kepercayaan diri sebagai menjadi anak yang menjadi anak yang tangguh menghadapi masa depan.

rir dan keluarga, bagaimana membagi waktu agar bisa meluangkan waktu bersama si Kecil, dan tidak merasa bersalah ketika Bunda memanjakan diri di tengah padatnya rutinitas agar Bunda lebih rileks. Tanggungjawab Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar menuturkan pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama orangtua, dan bukan hanya ibu saja, sehingga

anak tidak kehilangan figur seorang ayah. Anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtua akan sering sakit, dan kondisinya menurun. “Mereka nantinya akan menjadi orang kedua dan ketiga. Untuk menghindari itu, perlu perhatian bersama,” kata Linda dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wahyu Hartomo, Deputi Menteri PP&PA Bidang Tumbuh Kembang Anak. Direktur Dairy Business Unit, Jason Avancena meny-

atakan, DPC memperkenalkan program terbarunya melalui modul Raising a Life Ready Generation bersama sembilan panel ahli dibidangnya dan kegiatan Duta DPC 2012 yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan perberdayaan ibu ibu Indonesia agar dapat mempersiapkan anak Indonesia yang Life Ready. “Sejak 2004 Dancow Parenting Center (DPC) sebagai bagian dari Creating Shared Values ini berkomitmen menjadi mitra terpercaya orangtua

dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak Indonesia. Dengan program terbaru DPC ini semakin memperkuat misi kami dalam turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat”, ujar Jason Avancena. Modul Raising a `Life Ready’ Generation, yaitu panduan untuk mempersiapkan anak `Life Ready,’ anak yang memiliki kompetensi individu dan sosial, agar siap menghadapi tantangan dan perubahan jaman. (esy)

Perlu Membangun Kedisplinan Anak MENYIAPKAN manusia tangguh di masa mendatang atau life-ready regeneration harus dimulai sejak dini. Masa kecil adalah saat yang paling mudah untuk meninggalkan jejak jejak positif dalam kepribadian anak. Di samping kita membentuk anak yang tangguh, kita berarti pula menyiapkan generasi yang bermartabat di masa depan. Pola asuh terkait erat dengan ketangguhan seorang anak, termasuk bagaimana cara orang tua menstimulasi anak supaya terbiasa menghadapi masalah, tidak rentan atau mudah putus asa. Langkah yang bisa dilakukan adalah : - DISIPLINKAN ANAK. Caranya mulai menerapkan aturan atau mendisiplinkan jam tidur maupun bangun sehingga anak dapat bangun pagi secara teratur, baik di hari libur maupun hari sekolah. Jangan membiasakan anak nonton TV sampai larut malam. Jam tidur juga diatur antara 6 8 jam dan jadikan tidur anak berkualitas.

- AJAK UNGKAPKAN PERASAAN Ajak anak bermain. Bagi anak bermain adalah mengurangi tekanan hidup. Jangan

dibiarkan dia main sendiri tapi justru ajaklah bermain bersama. Anda perlu memancingnya agar anak mau berani mengungkapkan perasaan hatinya dan keingintahuannya. Ini sebagai media belajar untuk berani dan tangguh dan

biarkan anak menemukan sendiri solusi dari masalahnya. - MEMBANGUN MOTIVASI DAN EMPATI. Anda perlu memberikan dukungan, memotivasi keinginan dengan tujuan utama yakni mendapatkan hasil yang maksimal sehingga akan berusaha meraih apa yang diiinginkannya. Kebiasaan memberikan empati kepada anak akan mendorong anak merasakan apa yang dirasa orang lain atau bisa menenpatkan diri pada posisi orang lain. (esy)

ISTIMEWA



SRIWIJAYA POST Kamis, 23 Agustus 2012

20

Indra Hardinata cs Wakili Indonesia ● Ikuti Kejuaraan AAO di Korsel

PALEMBANG, SRIPO — Cabang Olahraga Ski Air Sumsel akan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Asian Australian Ocenian (AAO) di Korea Selatan pada 25-29 Agustus mendatang. Pelatih Kepala Ski Air Sumsel, Imam Suwaji mengatakan, dipilihnya Tim Ski Air Sumsel ini untuk membawa nama Indonesia pada kejuaraan ini tidak lain karena melihat potensi besar yang dimiliki atletnya, terutama Indra Hardinata. Karena itulah ia bersama atlet potensial asal Ogan Komering Ilir (OKI) ini, akan berjuang memberikan hasil yang terbaik dalam kejuaraan event Internasional ini.”Kita (berdua) berangkatnya malam ini mulai dari Bandara Soekarno Hatta langsung menuju Korea (Selatan). Baru setelah itu kemungkinan baru pulang ke Palembang kembali tanggal 30 Agustus nanti,” katanya ketika dihubungi Sripo, Rabu (22/8). Dikatakannya, Indra Hardinata akan mengikuti nomor slalom yang selama ini menjadi spesialisasi dari dirinya, dari empat nomor yang diperlombakan, yakni slalom, trick, jumping dan wakeboard. Sebenarnya, Indra pun bisa turun di nomor wakeboard namun diperkirakan peluangnya besaing mendapatkan medali cukup kecil, jadi hanya didaftarkan satu nomor. Namun tidak menutup kemungkinan jika situasi dan kondisi di lapangan nanti mendukung, Indra akan diikutsertakan dua nomor sekaligus.”Peluang Indra ini masih sangat besar untuk terus berkembang lebih baik lagi, apalagi usianya yang masih terbilang muda dengan kelahiran tahun 1996. Tentunya menjadi pertimbangan dari PB PSASI (Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia) untuk memilih Sumsel mewakili Indonesia,” ujarnya. Dalam event ini, Iman berujar, sebenarnya Indra Hadinata sendiri sudah terbiasa mengikuti kejuaraankejuaraan Internasional seperti ini dan hasilnya pun cukup membanggakan. Apalagi AAO ini cukup berdekatan dengan pelaksanaan PON Riau, September mendatang, jadi sangat tepat untuk melatih mental dan menambah pengalamannya.”Selama ini kita sudah latihan rutin di JSC (Jakabaring Sport City) dan tinggal lagi langsung menerapkannya di lapangan dan berharap kepada ‘Yang Kuasa’ supaya dapat hasil yang terbaik,” pungkasnya. (cw2) SRIPO/HENDRA

ATLET ski air (kiri) Indra Hardinata bersama pelatihnya Imam Suwaji.

Cedera Pupuskan Harapan Ivan

● Absen di PON Riau

dak. Pastinya saya tidak biPALEMBANG, SRIPO — nya tetap sama, saya disusa memaksakan diri lebih Satu-satunya atlet Sumsel ruh istirahat dulu,” katajauh sebab akan bertambah dari cabor angkat berat, nya. fatal,” jelasnya. Ivan Armali harus legowo Akibat cedera yang dialaDitanya apakah ada kemenghadapi kenyataan minya ini, Ivan mengaku mungkinan untuk diganti bahwa dirinya absen di terpaksa membuat surat atlet lain? Ivan menPON Riau, Septemjawab peserta caber mendatang, akibang olahraga bat cedera lutut yang Perasaan saya sedih, angkat berat ini timenderanya. apalagi pelaksanaan dak bisa diganti ka“Perasaan saya serena berdasarkan dih, apalagi pelaksaPON sudah tidak lama lagi, entry by name. Tiket naan PON sudah tiPON-nya ini ia dak lama lagi, dan dan ternyata nasib berkedapatkan pada ajang ternyata nasib berkepra kualifikasi di hendak lain,” katahendak lain Bandung lalu, denya ketika dihubungi ngan berhasil menSripo, Sabtu (17/8). duduki peringkat Diakuinya, cedeIVAN ARMALI ke-5.”Padahal keranya ini sebenaringinan untuk memnya sudah cukup Atlet Angkat Berat Sumsel perbaiki rekor lama dapatkan, teangkatan sedang patnya awal bulan menggebuh-gebuhnya taRamadhan, saat sedang pengunduran diri yang dihun ini, tapi apa boleh menjalani latihan. Pretujukan ke PB PON. Isinya buat. Sebenarnya saya diksi Tim Dokter KONI menyebutkan tidak akan juga merasa sedikit keceSumsel, cedera lutut ini ambil bagian dalam pagewa, namun tetap semumemerlukan perawatan laran nasional. nya harus terus berjalan. paling tidak tiga bulan, Hanya saja, surat yang ”Mudah-mudahan atlet karena itulah kemungditujukan itu belum ada dari cabor lainnya bisa kinan mengikuti PON kabar hingga saat ini, apamemberikan yang terbaik Riau, September ini sakah namanya benar-benar bagi Sumsel,” pungkasngat tipis. telah dicoret atau belum. nya. (cw2) “Saya juga sudah periksa ”Jadi sekarang saya belum ke dokter pribadi dan hasiltahu akan ikut PON atau ti-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.