RABU 26 SEPTEMBER 2012
SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
ECERAN RP 2.000
24 HALAMAN
MANAGED BY
SRIPO/ZAINI/IST
BERUSAHA TABAH — Erli Yulianti (baju biru) berusaha tabah hadapi peristiwa tewasnya dua anak tercinta, Mayang dan Rezi di rumah duka, Selasa (25/9). (gambar atas). Jenazah Mayang dan Rezi dievakuasi dari tempat ditemukan, (gambar kiri). Mayang Dianti dan Rezi Riansyah semasa hidup (gambar kanan).
Pembunuh Sempat SMS � Pelaku Diduga Keluarga Dekat � Beritahu Posisi Jenazah � Setelah 5 Hari Hilang
Ayuk Orangnya Periang
PALEMBANG, SRIPO — Pesan SMS yang dikirim dari nomor tak dikenal mengungkap misteri hilangnya dua bocah kakak beradik, Mayang Dianti (11) dan Rezi Lediasari (2,8). Anak pertama dan ketiga pasangan Zam Masari (37) dan Yuli (35) ini ditemukan setelah lima menghilang berkat SMS yang diduga berasal dari pelaku pembunuhan. Jenazah keduanya ditemukan mulai membusuk di semak belakang hotel Jl Sukarela, Selasa (25/9) pukul 09.30. Nenek korban, Nurlela (50) saat ditemui kemarin menuturkan kedua jenazah cucunya ditemukan oleh suaminya, Bastari (55). Kakek korban langsung melakukan pencarian setelah menerima SMS dari nomor tak dikenal yang masuk ke HP istrinya. “SMS tersebut memberitahukan, tidak usah repot-repot mencari, dua bocah tersebut telah dibunuhnya.
MESKI kedua orangtuanya masih syok dengan kepergian Mayang dan Rezi, Aldi (9) masih terlihat biasa-biasa saja. Dia masih bermain sambil tertawa bersama teman-teman sebayanya. Begitu ditanya terkait kepergian kakak perempuan dan adiknya, Aldi menjawabnya dengan enteng. “Saya tidak tahu ayuk dengan adik pergi kemana. Yang pasti, mereka tidak akan kembali lagi ke rumah,” ujar Aldi.
ke halaman 7
Sakit Hati BERDASARKAN pandangan hukum secara kasat mata, kemungkinan besar dua kakak beradik yang menjadi korban SRIPO/MG19 pembunuhan Azwar Agus ini tewas lantaran kenal dengan pelakunya. Pada dasarnya, pelaku
ke halaman 7
Belum Deal
ke halaman 7
AC Kegedean ATLET unggulan utama kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, Simon Santoso, keluhkan masalah air conditioner (AC). Sebab akibat terlalu kencangnya hembusan AC sering menganggu kondisi bola di udara. “Ini AC-nya kebesaran dan tidak standar untuk bulutangkis. Ini untuk voli atau basket,” ujar Simon usai mengalahkan SRIPO/STS pebulutangkis dari Jepang, Simon Santoso Kento Momota dengan skor (2110) dan (21-16) dalam waktu sekitar 30 menit pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, di gedung PSCC Palembang, Selasa (25/9). Menurut Simon, yang menduduki rangking lima besar WBF (Word Badminton Federation) ini, bahwa
ribunnews.
beta com
ke halaman 7
Man United vs Newcastle
Kesempatan Emas Chicharito
PASUKAN utama Capital One Cup Manchester United Live on RCTI sejauh ini masih menunjukkan Kamis (27/9) soliditas permainan. Pukul 01.45 WIB Setan Merah meraih serangkaian kemenangan pada pertandingan di dua kompetisi; Premier League Inggris dan Liga Champions. Kini tiba masanya bagi manajer United Alex Ferguson untuk merotasi skuadnya sekaligus mencoba kemampuan pasukan kedua saat menjamu Newcastle United ke halaman 7
INFORMASI NONSTOP
Ikuti Updating Berita
Meskipun hari libur, Anda tetap bisa mengetahui informasi terkini nonstop. KLIK sripoku.com dan tribunnews.com Kru kami rela tidak libur untuk memenuhi kebutuhan informasi Anda.
DUA pemain inti Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu dan Ponaryo ‘Popon’ Astaman belum deal untuk memperpanjang kontraknya pada musim depan. Ditemui usai penandatangan kontrak di Sekretariat SFC Kompleks PS Mall Jl POM X Palembang, Selasa (25/9), Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengungkapkan bahwa kedua pemain ini masih melakukan negosiasi dengan manajemen terkait dengan masa depannya di SFC musim depan. Sementara untuk pemain lainnya, baik itu yang baru direkrut seperti Taufik Kasrun, Aliyudin, Tantan, M Fakruddin, dan Abdul Rahman sudah deal dan melakukan penandatangan kontrak. “Begitupun dengan pemain-pemain lama kita musim lalu, yakni Mahyadi
Fer Ferrr y Rotinsulu
ke halaman 7
SRIPO/STS
Emilia Baru Sebulan Diwisuda � Pengemudi Speedboat Jadi TTersangka ersangka � Kasus TTer er cebur nya 7 W anita di VVenue enue Ski Air ercebur ceburnya Wanita PALEMBANG, SRIPO — Jenazah Emilia (22) dan Rohani Desni (23) atau biasa disapa Mini, yang merenggang nyawa akibat tenggelam di danau buatan Venus Ski Air Jakabaring Sport City (JSC), diantarkan ke tanah kelahiran masing-masing, Selasa (25/9) dini hari. Jasad Emilia diantarkan ke daerah kawasan Lintang Kabupaten Empatlawang. Sedangkan jasad Desni dibawa ke Provinsi Bangka Belitung. Sementara itu, polisi menetapkan pengemu-
di speedboat, Hendra sebagai tersangka. Semasa hidup kedua korban, keduanya dikenal seperti wanita remaja pada umumnya. Korban Emilia, tercatat belum satu bulan baru wisuda menyelesaikan study di FKIP Jurusan Biologi UMP. Sementara korban Desni, baru satu tahun lamanya menjadi Sales Promotion Girl (SPG). “Awal September ini Emilia itu baru diwisuda, jadi be ke halaman 7
Aku Dak Tau Mereka Tercebur
SRIPO/MG19
DIPERIKSA — Hendra (21), sopir speedboat yang statusnya resmi menjadi tersangka ketika menjalani pemeriksaan petugas penyidik di Polresta Palembang, Selasa (25/9).
HENDRA (21), pengemudi speedboat yang menyebabkan dua korban meninggal dunia resmi dijadikan tersangka. Hendra dikenakan pasal 359 KUHP, yakni perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Kini Hendra masih ke halaman 7
2
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
SALAM SRIWIJAYA
Butuh Sosok Papa Gumbs “KAMI memang memulai dari awal, dan membentuk tim baru, butuh waktu dan saya pikir tidak masalah, untuk mencapai level terbaik itu, kami harus bekerja keras. Sejauh ini, saya memang menunggu kedatangan pemain asing,” kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi. Kas memang sedikit resah dan harap-harap cemas menunggu kedatangan para legium asing, lima pemain yang diharapkan mampu memberikan warna pada musim lalu. Sebab, di musim lalu, Papa Gumbs mampu tampil lebih menonjol. Pemilik nama lengkap Keith Kayamba Gumbs ini, memberikan teladan bagi empat rekannya, seperti Thierry Gathuessi, Lim Jun Sik, dan Hilton Moreira yang juga tampil sangat baik di sepanjang musim kompetisi 2011/2012, mereka lah diantara bagian sukses itu, sehingga SFC mampu meraih gelar. Selain menjabat asisten pelatih, Gumbs juga menjadi pemimpin baik di dalam maupun luar lapangan, usianya yang 40 membuatnya tetap istimewa, karena menjadi panutan, bagaimana menjaga kondisi fisinya di usia kepala empat. Namun seiring berakhirnya musim kompetisi, Kayamba dilepas, faktor usia dan persoalan “sikap” membuatnya termasuk pemain yang tidak dipertahankan. Begitu juga Hilton Moreira. Persoalannya pun muncul, karena Lim dan Thierry juga tidak memberikan respek kepada manajemen. Praktis, semua pemain asing lepas, kini SFC mengklaim, sudah mendapatkan satu pemain asing asal Liberia Erick Weeks Lewis, kemudian mempertimbangkan lamaran Jerry Boima Karpeh, pemain asal Liberia berstatus warga Australia. Adapun Fabiano da Rosa Beltrame, serta Gutavo Lopez. Namun dari nama-nama ini, hanya Erick yang sudah memastikan deal bersama SFC. Sementara pemain lainnya belum ada kepastian. Sementara itu, Firman, Supardi, dan M Ridwan telah pergi, Kas memang sudah mendapatkan penggantinya dari tenaga lokal yang tidak kalah kualitasnya. Namun, tetap saja Kas gelisah. SFC butuh sentuhan pemain asing, dan sosok seperti Kayamba. Karena, selain menjadi magnet bagi pemain lain untuk bergabung, juga menjadi sosok yang menentukan ketika dalam laga-laga sulit. Tentunya, siapapun tidak bisa membantah pentingnya sosok Kayamba, saat Dzumafo Herman Epandi yang lebih memiliki Persib Bandung dibandingkan SFC lantaran ingin bermain bersama Kayamba di musim 2012/2013. Namun, Gumbs tidak dipertahankan dan Dzumafo memilih memperkuat Persib. Ada harapan dari Kas, ketika mendengar kabar bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur. Jika sebelumnya akan digelar pada 24 November, kini belum diketahui kapan akan dimulai. CEO PT LI (PT Liga Indonesia), Joko Driono pun menegaskan pengunudran ini tidak terlepas dari sikap Joint Committe yang belum menjunkkan progres pergerakan. Kas berharap dengan pengunduran ini dia memiliki banyak waktu untuk menyatukan setiap individu pemain menjadi sebuah yang mampu memainkan orkestra dalam setiap pertandingan. Dia percaya manajemen bisa merekrut pemain berkualitas di setiap posisi sesuai dengan kebutuhan tim. Kemudian mampu mempertahankan filosofi permainan SFC yang mengandalkan penguasaan bola, santuhan satu dua ala Tiki Taka Barcelona. Namun bisa cepat berubah ketika Kas menginstruksikan permainan cepat dengan memperkuat pertahanan atau justru bertahan total saat menghadapi klub-klub besar yang agresif seperti Persipura. Bravo SFC!
POJOK
Air PDAM mati, udara penuh asap, jalanan makin macet Semoga jumlah orang stres tidak tambah di Palembang Lagi pembunuhan kejam terjadi, kali ini dua bocah perempuan kakak beradik Mayang dan Rezi warga Sukarami dibunuh secara sadis Semoga pelaku cepat tertangkap dan dihukum berat Disinyalir banyak anak muda terlibat jaringan teroris Semoga ortu tidak sok sibuk lagi, anak-anak butuh bimbingan
Tertibkan PKL di Asrama Haji KEPADA Yth Bapak Kepala Pengelola asrama haji kota Palembang dan kepala Sekuriti terutama Pol PP melalui kecamatan setempat. Kami dari jemaah haji dan pengantar minta tolong kepada Bapak-bapak supaya PKL musiman diusir dan ditertibkan. Me-
reka jangan dibiarkan berjualan di areal jalan depan pintu masuk keluar asrama haji karena betul-betul sangat mengganggu aktivitas kami. Kami betul-betul mengharapkan pertolongan Bapak-bapak. Terima kasih. 082378651266
Akan Ditertibkan JAWAB BAIK, info ini kami terima dan akan menindaklanjutinya. Kalau yang dimaksud pedagang yang menjual perlengkapan haji kemungkinan dikelola koperasi asrama haji, maka kami akan berkoordinasi dulu dengan panitia haji. Tapi sepanjang itu mengganggu seperti PKL akan kami tertibkan. (fiz)
SRIPO/STS
RABU 26 SEPTEMBER 2012 10 DZULKAIDAH 1433 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`
: ... 11.54 WIB : ....14.57 WIB : ... 17.58 WIB : ... 19.06 WIB
KAMIS 27 SEPTEMBER 2012 11 DZULKAIDAH 1433 H
H Aris Saputra Kasat Pol PP Palembang
SRIPO/SYAHRUL H
DUA pekerja memasang logo Garuda Indonesia di ekor pesawat pengangkut calon jemaah haji dari XL Airways France di apron Bandara International SMB II Palembang, Selasa (18/9/2012). Pesawat jenis A330-200 berbadan lebar, memiliki 364 tempat duduk yang terdiri 21 seat kelas eksekutif. Sebanyak 6.246 jemaah calon haji (JCH) asal SumselBabel akan dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat ini.
Ancaman Banjir YTH Bapak Walikota Palembang atau dinas terkait. Mohon perhatiannya terhadap keresahan warga
Kalidoni. Keresahan tersebut akibat banyaknya terjadi penimbunan rawarawa untuk pemukiman khususnya di sekitar Rt 29 dan 45. Dikhawatirkan akan terjadi banjir apabila
musim hujan tiba apalagi kondisi sistem drainase dan got-gotnya kurang memadai. Mohon perhatiannya, terima kasih. 081377601452
Laporkan ke Camat
JAWAB TERIMA kasih atas pertanyaan yang saudara sampaikan. Perlu diketahui hingga saat ini kita belum menerbitkan surat izin penimbunan rawa dimanapun. Karena saat ini perda pengaturan tentang itu, pengelolaan dan penimbunan rawa yang baru masih menunggu pengesahan dari pemerintah Provinsi Sumsel. Jadi jika ada penimbunan rawa dipastikan itu ilegal. Kami sarankan agar segera melapor ke kantor camat terdekat untuk dilakukan penertiban. (why) Ir Darma Budhy MT Kepala Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang
SUBUH : 04 .33 WIB
DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda
HARIAN UMUM
SRIWIJAYA POST
Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen
PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.
WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Nokia Pilih Indonesia l Rilis Asha 308 dan 309yertakan perangkat ini de-
ngan kamera 2MP. Kapasitas penyimpanan ini sebesar 20MB. Dalam paket penjualan, nantinya akan disertakan kartu microSD dengan kapasitas 2GB. Nokia membanderol Asha 308 dan Asha 309 dengan harga di bawah Rp 1 juta. Dua feature phone ini akan tersedia di Indonesia pada kuartal keempat 2012 ini. Pada kesempatan yang
Nokia Asha 308 dan Asha 309.
JAKARTA,SRIPO — Tidak ada Lumia 510 pada acara “Global Launch” Nokia pada Selasa (25/9) di Indonesia. Di ajang ini, Nokia ternyata mengumumkan jajaran baru ponsel seri Asha, yaitu Asha 308 dan Asha 309. Kedua produk tersebut diumumkan dan diperkenalkan pertama kalinya secara global di Indonesia. Indonesia dipilih karena dianggap merupakan pasar yang sangat penting bagi Nokia. Nokia sendiri meng-klasifikasikan Asha 308 dan Asha 309 dalam ponsel kelas low-end. Menurut GFK dan IDC, kedua perangkat tersebut masuk ke klasifikasi kelas perangkat dengan harga terjangkau. Perbedaan antara Asha 308 dan Asha 309 terletak di dukungan terhadap SIM card. “Asha 308 mendukung
dual-SIM card, sedangkan Asha 309 hanya mendukung satu kartu SIM,” ujar Jussi Nevanlinna, VP Product Marketing Nokia. Perbedaan lain, Asha 308 tidak dilengkapi dengan wi-fi. Sedangkan Asha 309 sudah dilengkapi dengan fitur tersebut. Nokia mengedepankan kemampuan baterai dari Nokia Asha tersebut. “Dalam keadaan stand-by, Asha mampu bertahan selama 42 hari,” jelas Nevanlinna. Spesifikasi lain dari Asha 308 dan Asha 309 tidaklah terlalu berbeda. Keduanya menggunakan layar sentuh berukuran 3 inci dengan resolusi WQVGA. Sebagai dapur pacunya, Asha 308 dan Asha 309 menggunakan prosesor dengan clock speed 800MHz. Walaupun ada di kelas lowend, Nokia sudah men-
sama, Nokia juga memperkenalkan versi terbaru dari browser Xpress. Nokia mengklaim browser ini mampu menghadirkan kompresi data hingga 90 persen. “Sistem akan menarik semua data ke server kami. Kemudian, sistem akan mengenkripsi 90 persen data tersebut dan akan langsung dikirim ke ponsel Asha,” kata Jussi Nevanlinna. “Fitur ini dapat membuat browsing internet lebih cepat,” tutupnya.(KC)
3
Gondol Fungsi Wi-Fi Hotspot
l Smar tfr en Xtr eam Hotspot Smartfr tfren Xtream JAKARTA,SRIPO — Operator seluler Smartfren resmi meluncurkan ponsel Xtream Hotspot, Selasa (25/9), yang dilengkapi dengan fungsi Wi-Fi hotspot. Pihak Smartfren mengklaim, akses jaringan nirkabel Wi-Fi pada Xtream Hotspot dapat dihubungkan ke lima perangkat dalam waktu yang sama, dengan cara tethering. Xtream Hotspot dipoduksi oleh vendor Haier asal China. Ponsel ini menggunakan teknologi berbasis CDMA 2000 1x EVDO Rev. A (3,5G), yang diklaim memberi kecepatan akses internet hingga 3,1Mbps. “Jangkauan Wi-Fi dari ponsel ini berkisar antara 5 sampai 10 meter,” kata Sukaca
Purwokardjono, Head of Core Products Smartfren. Ia menambahkan, hotspot ini dapat di-setting meng-
Smartfren Xtream Hotspot
gunakan password demi keamanan pengguna. Selain menjadi Wi-Fi hotspot, ponsel ini juga bisa digunakan sebagai modem yang dihubungkan ke komputer bersistem operasi Windows dan Mac. Sukaca mengatakan, software driver modemnya dapat diunduh di situs web Smartfren. Xtream Hotspot juga dilengkapi dengan fitur kamera, radio, Bluetooth, browser, sosial media, dan email. Ponsel ini mulai dipasarkan pekan depan, dibanderol dengan harga Rp 399.000, termasuk paket data gratis 12GB dari Smartfren.(KC)
4
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Motivasi Mahasiswa Jadi Technopreneur lMandiri Buka Lomba MYT lBuka Lapangan Pekerjaan
SRIPO/SYAHRUL
KERJASAMA – Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari saling tukar berkas MOU dengan Dirut Bank Sumsel Babel, H Asfan Fikri Sanaf (tengah) pada agenda penandatanganan MoU dan PKS Pemkab Muba dengan Bank Sumsel Babel di Hotel Arista Palembang, Selasa (25/9).
Pantau Keuangan Perdetik lMuba Gandeng BSB lPengelolaan Keuangan Daerah Online PALEMBANG,SRIPO – Bank Sumsel Babel kini memperluas kerjasama pengelolaan keuangan dengan masing-masing kabupaten/Kota di Sumsel. Kali ini Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) minta pengelolaan dilakukan secara online dan bisa dipantau perdetik. “Selama ini hampir semua kabupaten/Kota pengelolaan keuangannya sudah kita layani. Tapi kali ini khusus di Muba kita perluas dengan dua jaringan online,” kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel (BSB), Asfan Fikri Sanaf usai menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemkab Muba di hotel Arista, Selasa (25/9). Asfan merinci, satu jaringan komputer diletakkan di ruang kerja kepala pengelola keuangan dan satu lagi di ruang kerja Bupati. Dengan ini, lanjut dia, tiap pergerakan transaksi apapun yang terjadi melalui BSB bisa dipantau saat itu juga. Bahkan bisa perdetik. Bupati maupun staf yang lain tidak perlu susah-susah lagi harus datang ke kantor BSB. “Jadi transaksi apapun, baik mutasi, setor rekening maupun apapun bisa terpantau jelas. Ini yang kita pertegas dan beda dengan kabupaten lain,” jelas Asfan. Meski kini hampir 90 persen pengelolaan keuangan kabupaten/Kota sudah dikelola BSB, namun baru Muba yang mempertegas kerjasama melalui penandatangan kesepakatan. “Bisa dibilang baru Muba yang pertama kali mempertegas melalui MoU untuk pengelolaan keuangannya. Kita sangat mengapresiasi dan kita berikan pula timal balik yang sama-sama menguntungkan,” ujar Asfan. Selain itu, lanjut dia, Muba juga adalah salah satu kabupaten pemegang saham di BSB, dengan total pernyertaan modal Rp 9 miliar. Ini pula yang menjadi alasan BSB untuk ikut berperan serta. Asfan mengaku untuk total penyertaan modal dari Kabupaten/Kota tembus Rp 700 miliar. “Artinya kedua belah pihak tetap diuntungkan, kalau aktifitasnya tinggi otomatis dividennya juga besar,” kata Asfan. (why)
PALEMBANG,SRIPO – Untuk mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan dikalangan mahasiswa, PT Bank Mandiri, mengelar roadshow sosialisasi Mandiri Young Technopreneur (MYT) 2012, di gedung serbaguna Unsri Bukit, Palembang, Selasa (25/9). Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof DR Taufiq Toha, Ketua LPM Universitas Sriwijaya DR Ir E.S. Halimi MSc, dan Lisa Hasnawati dari Corporate Secretary Bank Mandiri serta puluhan peserta MYT 2012. Menurut Kepala Wilayah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Adang Joedianto yang diwakili oleh Surya Pomilsus, program MYT 2012 adalah program pemberian penghargaan dari Bank Mandiri kepada kaum muda Indonesia yang memiliki inovasi teknologi tepat guna, yang dapat diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat dan dapat dikembangkan menjadi wirausaha teknologi (Technopreneur) besar dimasa depan. Kegiatan MYT ini, salah satu wujud kepedulian Bank Mandiri untuk peningkatan fasilitas umum yang menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Indonesia, yaitu tersedianya listrik dan energi, air bersih, dan teknologi informasi di sektor jasa keuangan bagi masyarakat yang belum bankable, untuk tetap dapat mengakses data keuangan. L “Saat ini, banyak generasi muda yang kreatif dengan menciptakan berbagai inovasi teknologi, namun belum mampu berkembang menjadi wirausaha teknologi. Padahal dinegara lain, technopreneur muda telah terbukti
SRIPO/SYAHRUL
SOSIALISASI TECHNOPRENEUR – Sejumlah mahasiswa Unsri menyimak pembicara technopreneur yang digelar Bank Mandiri, di Gedung Serbaguna MM Unsri, Selasa (25/9).
mampu menciptakan bisnis yang meningkatkan daya saing negaranya,” ujar Surya. Melalui porgram MYT ini, kata Surya, Bank Mandiri ingin memfasilitasi pemanfaatan inovasi teknologi terbaik karya anak bangsa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus juga menumbuhkan technopreneur muda Indonesia yang mandiri dan menjadi penggerak perekonomian bangsa yang berkemampuan tinggi. Sehingga kedepan, akan banyak technopreneur muda yang akan menciptakan teknologi tepat guna untuk kepentingan masyarakat, yang dapat menjadi contoh dan turut berperan serta mendorong dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Dan untuk mendukung itu, pihaknya akan memberikan modal proyek (Project Capital) kepada technopreneur muda ter-
pilih untuk mengimplementasikan inovasi di suatu kawasan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kita akan memperlombakan beberapa bidang usaha berdasarkan besarnya manfaat yang akan diterima masyarakat yang akan dikelompokkan menjadi empat, yakni energi, air, teknologi informasi, pangan dan pertanian. Bagi calon peserta dapat mendaftar secara online melalui website Bank Mandiri,” ujar Surya. Kedepan, lanjut Surya, setelah tumbuhnya semangat kewirausahaan nanti, setidaknya akan ada dampak dalam menyerap tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia terutama di kalangan usia produktif. Data menunjukkan, pertumbuhan penduduk Indonesia empat tahun
terakhir mengalami peningkatan mulai dari 205,1 juta jiwa tahun 2005 naik menjadi 231 juta jiwa tahun 2009, dengan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 8,9 juta tahun 2009. Dimana jumlah penduduk yang bekerja sekitar 87 juta orang, dimana sekitar 70 persen bekerja di sektor informal seperti bidang usaha yang belum terdaftar, belum tercatat dan belum berbadan hukum. Sektor informal yang menyerap tenaga kerja terbesar adalah pertanian dan perdagangan yang sebagian besar berbentuk industri kecil atau menengah. “Inti dari program MYT ini, adalah mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi masyarakat yang mandiri, sehingga kedepan bukan hanya pencari kerja namun mampu menjadi masyarakat pencipta lapangan pekerjaan,” ungkapnya.(ari)
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
5
Bidik Segmen Orang Muda â—? Produsen Kenalkan Mobil Kecil SEKARANG, semakin banyak produsen memperkenalkan mobil dengan ukuran semakin kecil, mulai dari subkompak (segmen B) dan mini (segmen A) yang dikenal dengan city car. Sebagai contoh, di tanah air paling hangat - adalah kombinasi Toyota-Daihatsu yang memperkenalkan Agya-Ayla. Sebelumnya, produsen lain, seperti Honda (Brio) dan Mitsubishi (Mirage) juga memperkenalkan produk di segmen yang sama. Ternyata, mobil subkompak dan kecil semakin digemari atau menjadi tren. Karena itu pula, produsen premium, ikutan memasarkan mobi-mobil subkompak, bahkan mobil mini, seperti Mercedes-Benz dengan Smart dan BMW dengan MINI. Pertanyaan yang muncul, mengapa bisa terjadi tren tersebut? Dari produsen, jawaban mereka karena tuntutan lingkungan, antara lain regulasi emisi yang makin ketat, harga bahan bakar semakin mahal dan lalu lintas kota kian macet. Versi Lembaga Survei Berbagai lembaga survei pemasaran global mencoba mencari tahu latar belakang tren tersebut. Salah satu yang bisa diketengahkan adalah hasil survei Gesellschaft f r Konsumforschung (GfK) Amerika Serikat. Dibeberkan, Generasi Y (Gen-Y) atau Millennial yang lahir pada awal 1980-an, berarti berumur sekitar 30an tahun, adalah pembeli mobil baru dengan jumlah terus meningkat. Kalau pada 2008, pembeli mobil baru dari Gen-Y hanya 16 persen, tahun lalu sudah melonjak menjadi 25 persen, khusus untuk mobi-mobil kecil. Mobil yang dimaksud adalah subkompak dan city car. Gen-Y memilih mobil kecil bukan hanya karena konsumsi bahan
kompas.com
Mitsubishi Mirage versi modifikasi, mengejar pembeli dari Gen-Y
bakarnya yang irit. Pertimbangan mereka, enak dikebut (lincah), faktor keselamatan, teknologi dan membuat mereka merasa sukses. Baby Boomers Saudara tua Gen-Y, Baby Boomers (lahir 1946 - 1964) sepertiga dari pembeli mobil kecil - mereka membeli mobil kecil karena konsumsi bahan bakar yang irit, demikian menurut GfK. Kendati demikian, kriteria penampilan yang keren, tetap diprioritaskan. Selanjutnya, Gen- X (lahir periode 1965 - 1979) - mengikuti Baby Boomer - memilih mobil kecil dengan alasan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Bila digabung, Generasi Y dan X adalah mayoritas pembeli mobil baru, yaitu 63 persen. Hasil survei dari lembaga riset memang tidak sama. J.D.Power, Mei lalu membuat kesimpulan, hampir 63 persen pembeli mobil di AS adalah mereka yang berusia 50 atau lebih! Sementara Gen-Y hanya 13 persen. Di lain hal, GfK menyimpulkan, 29 persen Generasi Y berencana membeli mobil kecil. Sedangkan dari X-er (Gen-X) dan Baby Boomers masing-masing 19 persen. Konsumsi BBM Survey lain, menurut Green Car Report menyimpulkan, konsumsi bahan bakar menjadi kriteria #1 bagi pembeli mobil sekarang ini, kecuali bagi Generasi Y. “Gen- Y menginginkan mobil yang bisa dibanggakan, aman dan berkualitas. Konsumsi bahan bakar malah berada di #13 dari 21 kriteria yang disodorkan. Agak mengherankan, fitur teknologi canggih yang banyak ditawarkan produsen sekarang ini, ternyata tidak terlalu penting bagi mereka karena berada pada #12,� tulis greencar report.com. (KC)
Sripo/Zaini
SIMBOLIS – Dua pemenang undian Pos menerima hadiah secara simbolis, Pada acara Customer Gtahering Penyerahan Gebyar undian Pos Indonesia 1 Milyar Wilayah Sumatera di Hotel Aston Palembang, Selasa (25/9).
Layani Pengiriman Surat Perusahaan � 16 Juta Surat per Bulan PALEMBANG, SRIPO – PT Pos Indonesia sangat menggantungkan bisnis pengiriman surat dan paket dari perusahaan (corporate). Pasalnya dari 16 juta pucuk surat per bulan, hampir 70 persen disumbang dari aktivitas pengiriman surat perusahaan. “Boleh dibilang dari perusahaan yang mendominasi. Aktivitas pengiriman surat mereka yang makin menguatkan bisnis surat dan paket kami,� kata Direktur Bisnis Surat dan Paket PT Pos Indonesia, Ismianto usai menyerahkan hadiah Rp 100 juta dalam gebyar undian Rp 2 miliar PT Pos Indonesia di Hotel Aston, Selasa (25/9). Dia mengibaratkan kini, denyutan nadi PT Pos sangat bergantung dari perusahaan. Pihaknya tidak bisa lagi mengharapkan transaksi dari perseorang, karena kalah dengan aktivitas BBM maupun sms. Aktivitas perseorangan kini
lebih banyak pada pengiriman surat lamaran kerja dan pengiriman paket tertentu. Kondisi ini diakui terjadi sejak 2008, lalu. “Sebelumnya masih enak, surat masih numbuk dan kita bebas kirim surat ke manapun. Sekarang kan teknologinya sudah berubah. Ke mana-mana orang sudah pakai BB dan sms, makanya sulit jika kita hanya mengandalkan di sektor konsumer saja,� kata Ismianto. Dia sadar, perusahaan harus begeliat dengan menciptakan terobosan yang menguntungkan konsumen, salah satunya yang kini dilakukan melalui teknologi trace atau lacak. Semua surat kini bisa dilacak keberadaannya melalui sistem barcode yang dipasang di resi pengiriman. “Jadi kalau konsumen pengen tahu, posisi surat ada di mana. Bisa kita lacak melalui barcode yang ada di resi, silahkan datang ke kantor pos
terdekat. Atau melalui website online www.posindonesia dengan mencantumkan nomor resi surat,� katanya. Kalaupun terjadi komplain atau kehilangan surat, masing-masing sudah diasuransikan dan PT POS siap melakukan penggantian. “Untuk komplain, sekarang sangat minim,� ujar Ismianto. Selain penciptaan teknologi baru, PT Pos Indonesia kini juga dihadapkan pada persaingan pasar. Kini lebih dari 965 perusahaan pengiriman, baik lokal maupun swasta menjamur. Ini hanya harus diantisipasi juga. “Makanya kita sadar persaingan tidak muidah lagi, kita akan ciptakan terus teknologi-teknologi canggih yang menguntungkan konsumen,� katanya. Secara market share, kini posisi PT Pos Indonesia berada pada 15 persen dengan pertumbuhan hampir 12 persen persen. Untuk paket su-
rat dan pengiriman jutsru melonjak hampir 40 persen dengan target capaian pendapatan Rp 1,9 triliun pada akhir tahun. “Hingga saat ini pendapatan kita secara nasional capai Rp 1,5 triliun, atau sudah tercapai hampir 60 persen dari target,� katanya. Sementara pada pengundian gebyar Rp 2 miliar PT Pos, Bank Syariah Mandiri terpilih sebagai pemenang dari Palembang yang berhak atas uang Rp 100 juta. Program ini menurut Kepala Cabang Kantor Pos Palembang, Dino Ariyadi dilakukan sejak Desember 2011 hingga Agustus 2012. Total hadiah Rp 2 miliar secara nasional, dengan lima orang pemenang utama Rp 100 juta, lima juta untuk 60 orang dan Rp 1 juta untuk 200 pemenang. “Kebetulan ada satu nasabah palembang yang beruntung mendapatkan Rp 100 juta,� kata Dino. (why)
% & ' (
! "# %) $ $*
! "# " "$
!
" # # $
%
%% "#
6
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Bagikan 4.000 Masker Gratis dr Hj Ayuhana Awam MKes Kepala Dinkes Banyuasin UNTUK mencegah penyebaran penyakit inpeksi saluran peranapasan akut (ISPA) bagi masyarakat akibat kabut asap seperti saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin melakukan langka cepat dengan membagikan 4.000 masker secara gratis kepada pelajar dan tukang ojek. Masker gratis ini juga akan disebar melalui puskesmas di sejumlah kecamatan dalam wilayah Banyuasin, dan bagi masyarakat yang membutuhkan masker bisa mengambil di Kantor Dinkes Banyuasin atau puskesmas terdekat secara gratis. Yang menjadi prioritas pembagian masker adalah pelajar, terutama pelajar Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), karena kekebalan tubuh anak-anak sangat rentan dan mudah terkena penyakit ISPA dan iritasi mata (konjungtivitas,Red). Namun hal ini tidak terbatas, juga akan diberikan kepada tukang ojek dan masyarakat lainnya, yang sebagian besar aktivitasnya berada di luar ruangan, selama kabut asap belum hilang. (udn)
SRIPO/UDN
Bandara Silampari Belum T erganggu Asap Terganggu SRIPO/SYAIFUDDIN
MASKER GRATIS — Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed didampingi Kepala Dinkes dr Hj Ayuhana Awam MKes membagikan masker secara gratis kepada tukang ojek dan pelajar di KM 42 Pintu Gerbang Pemkab Banyuasin, Selasa (25/9).
Inoed: Tangkap Pembakar Hutan ● Perkebunan Diminta Konsisten BANYUASIN, SRIPO Kabut asap yang menyelimuti udara “Bumi Sedulang Setudung” Kabupaten Banyuasin semakin pekat dan sudah cukup menganggu. Selain menyebabkan mata perih dan gangguan pernapanasan (ISPA), bila polusi akibat kebakaran hutan dan lahan itu tidak segera diatasi bisa mengganggu perekonomian, terutama mengganggu arus transportasi darat dan udara, termasuk transportasi sungai/laut ikut terganggu, karena jarak pandang sangat terbatas. Dengan kondisi itu, Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed meminta masyarakat dan perusahaan perkebunan berhenti melakukan pembakaran lahan dan meminta aparat kepolisian bertindak tegas dengan menangkap pelaku pembakaran lahan. Karena hal ini melanggar undang-undang dan dampaknya menimbulkan kerugian dengan timbulnya kabut asap seperti saat ini. “Stop pembakaran lahan.
Tangkap dan penjarakan pelaku pembakaran lahan,” tegas Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, dr Hj Ayuhana Awam MKes dan Sekda H Firmansyah saat membagikan 4.000 masker secara gratis kepada ratusan pelajar dan tukang ojek di KM 42 Kayuarakuning, Selasa (25/9). Namun bagi perusahaan yang masih tetap membakar lahan, tegas Amiruddin Ioeed, maka izinnya bisa dicabut dan di pidanakan, karena dalam Peraturan Menteri dan SK Bupati dilarang membuka perkebunan dengan cara membakar. “Jadi larangan kita sudah cukup keras, sosialisasi dan himbauan juga terus kita lakukan kepada masyarakat,” jelasnya. Menurut orang nomor satu di Banyuasin ini, dampak langsung dari kabut asap yang melanda Bumi Sedulang Setudung Banyuasin ini bisa menimbulkan penyakit ispa, namun sejauh ini dari data Dinkes Banyuasin belum ada pe-
ningkatan warga yang terserang penyakit pernapasan itu. “Kabut semakin tebal, hal ini karena adanya pembakaran lahan, maka para pelakunya akan ditindak,” papar Amiruddin Inoed. Data setelit NOAA di wilayah Banyuasin terdapat tiga hot spot dan kabut asap ini tidak akan hilang sebelum adanya hujan. “Kalau dilihat dari data setelit, kita bukan daerah penyumbang asap, namun bisa jadi asap berasal dari kiriman daerah lain, namun kita tetap waspada dan terus melarang masyarakat dan perkebunan membuka lahan dengan cara membakar,” urai bupati. Menurut Amiruddin, perusahaan yang membakar lahan dampak yang akan ditimbulkan terutama hutan gambut akan luas, mengingat rembetan apinya sampai ke bawah sulit untuk dipadamkan, kecuali hujan dan tergenang air, dampak lain hutan rusak dan tentu menganggu kesehatan. “Dampak lain tentu mengganggu perekonomian,”
tandasnya seraya menyebutkan, kecamatan yang rawan kebakaran yakni Tanjung Lago, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Betung dan Banyuasin III. Amiruddin Inoed berpesan, warga diminta berhenti membakar lahan, perusahaan dilarang keras membakar lahan dalam pembukaan areal perkebunan baru, jika tetap dilakukan maka sanksi tegas berupa penghentian operasional akan diberikan. Tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan melakukan kontrol terhadap peralatan rumah tangga yang kemungkinan dapat menimbulkan kebakaran lahan. Selain melakukan monitoring lapangan, Pemkab Banyuasin terang Amiruddin Inoed sudah me-nyiagakan tiga unit mobil PBK dan empat unit mobil milik Manggala Agni dalam mengendalikan kebakaran lahan. “Masyarakat juga harus berperan, jika ada kebakaran lahan segera melakukan pemadaman dan memberitahu petugas agar kebakaran dapat cepat ditanggulangi,” tandasnya. (udn)
MUSIRAWAS, SRIPO Kabut asap juga menyelimuti wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir. Asap yang diduga akibat kebakaran lahan dan hutan itu, relatif belum mengganggu jalur penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Silampari Musirawas, yang berada di Kelurahan Air Kuti Lubuklinggau Selatan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Pemkab Musirawas, Ari Narsa JS kepada Sripo, Selasa (25/9) menjelaskan, meskipun jarak pandang dalam beberapa hari terakhir
terganggu dengan adanya kabut asap, namun relatif belum mengganggu jalur penerbangan. Karena, kabut asap hanya muncul pagi dan sore hari. Sementara jadwal penerbangan pesawat dilakukan siang hari. “Kalau siang kabut asapnya tidak muncul. Kabut asap muncul sore hari, terus berlanjut hingga sekitar pukul 09.00 pagi. Sedangkan, penerbangan di Bandara Silampari, dari Jakarta tujuan Lubuklinggau pukul 12.20, dan jadwal dari Lu-buklinggau ke Jakarta pukul 14.20. Saat jadwal terbang itu, kabut asap tidak ada, jadi aktivitas masih normal seperti biasa,” jelasnya.(zie)
SRIPO/ZIE
Ari Narsa JS
Angin Deras Listrik Padam TEBINGTINGGI, SRIPO Angin deras kembali menyapu wilayah Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, Senin (24/9) sekitar pukul 19.00 malam. Akibatnya beberapa tiang listrik roboh, serta jaringan listrik PLN putus, sehingga wilayah jalur TebingtinggiTalangpadang padam dan gelap gulit. Pengamatan di lapangan, salah satu tiang PLN di Desa Lampar Kecamatan Tebingtinggi roboh mengakibatkan jaringan terputus. Di sekitaran jalan juga berserakan daun serta ranting yang bertebaran setelah disapu angin deras. Angin kencang disertai
hujan deras menerpa wilayah Desa Lampar dan sekitarnya, kendati tidak sampai mengakibatkan kerusakan rumah, namun menyebabkan beberapa jaringan listrik terputus. Akibatnya, PLN untuk jaringan Tebingtinggi-Talangpadang seluruhnya padam. Warga sempat cemas, dikhawatirkan angin deras menyusul bencana alam angin puting beliung yang menghantam Desa Rantautenang, Kecamatan Te-bingtinggi beberapa hari lalu. “Saat angin bertiup kencang seketika lampu padam. Kami bersiap menyelamatkan diri, karena takut adanya angin puting beliung,”
ujar Min, warga Desa Lampar saat ditemui di lokasi. Hal senada diungkapkan Meki, warga Desa Terusan Lama, Tebingtinggi. Menurutnya, listrik hingga ke desanya juga padam. Angin deras juga merobohkan tanaman milik warga. Manager PLN Rayon Tebinggtinggi, Supriyitno mengatakan telah mendapat informasi adanya jaringan yang putus. Pihaknya segera menurunkan petugas dan peralatan ke lokasi untuk dilakukan perbaikan. “Listrik padam karena faktor alam, bukan disengaja, karena jaringan dihantam pohon tumbang setelah angin deras,” katanya. (st2)
Dalam Hutan Lindung Ada Jalan ● Diduga Aktivitas Perambah PAGARALAM, SRIPO - Kawasan hutan lindung di wilayah Kota Pagaralam terus saja dijarah. Seperti yang terjadi di kawasan hutan lindung Bukit Dingin Gunung Dempo, tepatnya di Talang Kibo, Dusun Kerinjing, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara. Hutan di kawasan itu diduga dirambah oleh oknum tidak bertanggungjawab. Informasi yang dihmpun Sripo, Selasa (25/9), petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam menemukan jalan di dalam kawasan hutan
lindung. Jalan ini diduga dipakai untuk jalur kaluar masuk kawasan yang dirambah. Setelah ditelusuri, petugas Dishut dan TPPH menemukan sedikitnya sudah setengah hektare hutan lindung yang dirambah. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam, Komli Sumani Sumsago melalui Kabid Inventarisasi, Topanzar Napoleon mengatakan, petugas di lapangan menemukan pembangunan jalan menuju jalan aspal dari ke kawasan hutan lindung itu. Jalan tersebut diduga digunakan perambah
sebagai akses untuk membawa kayu dari hutan lindung yang dijarah. Karena itu, petugas Dishutbun kembali melakukan peningkatkan pengawasan di sejumlah hutan lindung dengan terus memonitor dan patroli rutin dilokasi perambahan. “Kami juga akan membuat papan imbauan di kawasan batas hutan lindung. Berdasarkan UU No.41/1999 pasal 50 tentang kehutanan, barang siapa dengan sengaja membuka lahan merambah kawasan hutan membakar hutan menebang pohon pada kawasan
hutlin diancam pidana penjara 3 tahun denda Rp 1 miliar,” katanya. Data di Dishutbun Kota Pagaralam ada sekitar 2.774,5 hektare lahan kritis di kawasan hutan lindung yang tersebar di hutan lindung Bukit Dingin dan Bukit Jambul yang luas totalnya mencapai 24.618 hektare. “Penjarah hutan itu harus ditangkap, tidak ada tawar menawar bagi perusak dan penjarah hutan lindung,” tegas Ketua LSM Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup (Ampuh) Kota Pagaralam, Syawaludin Gumay. (mg16)
Jemaah Haji OKUT Dua Kloter MARTAPURA — Sebanyak 562 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten OKU Timur, Selasa (25/9) berangkat menuju tanah suci Mekkah yang dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM, di halaman Asrama Haji, Selasa (25/9). JCH asal OKU Timur ini diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 5 dan 6. Kloter 5 berangkat 335 JCH menuju Asrama Haji Palembang Selasa (25/9), dan dijadwalkan terbang langsung dari Bandara Internasional SMB II Palembang menuju Madinah, Rabu (26/9). Sisanya 207 JCH masuk Kloter 6 diberangkatkan menuju Asrama Haji Palembang, Rabu (26/9) dari Lapangan Koni Belitang. Bupati OKU Timur, Herman Deru berpesan kepada JCH asal OKU Timur agar melaksanakan ibadah haji sesuai dengan wajib dan rukun haji. Jemaah juga diminta menjaga kesehatan dan mengontrol emosi. “Terpenting doakan agar daerah ini (OKUT dan Sumsel) selalu aman, sejahtera dan mendapat rahmat dari Allah SWT,” pesan Deru. (mg3/rel)
Vaksinasi 1.544 Hewan Liar
Pariwisata OKI Mendunia KAYUAGUNG, SRIPO - Pariwisata di Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan kini setara dengan pariwisata nasional dan mulai mendunia. Hal ini terbukti dengan diterimanya Anugerah Travel Club Tourism Award (TCTA) Tahun 2012 oleh Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM di Aula TVRI Jakarta, Senin (24/9). Kabupaten OKI menerima anugerah sebagai The Most Improved, yaitu penghargaan untuk Pemerintah Daerah yang konsisten dan memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya. Seperti peningkatan jumlah wisatawan, peningkatan anggaran, peningkatan jumlah pelaku usaha dan sarana wisata dan lain sebagainya. “Setelah melalui proses penilaian beberapa tahap, pada Tahun 2012 ini dianugerahkan Travel Club Toursm Award (TCTA) kepada 25 Pemerintah Daerah, yaitu 3 Provinsi, 9 Kota dan 13 Kabupaten,” ujar DR Johnnie Sugiarto, Ketua Penyelenggara Nominasi TCTA Tahun 2012. TCTA menurut Johnnie merupakan ajang pemilihan bagi pemerintah daerah mulai dari kabupaten, kota sampai provinsi yang berprestasi dalam pembangunan, pengembangan, dan pembinaan sektor kepariwisataan. (std/rel)
FOTO/HUMAS OKUT
LEPAS — Bupati OKU Timur, H Herman Deru melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) di halaman Asrama Haji, Selasa (25/9).
BATURAJA — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten OKU melakukan vaksinasi anti rabies kepada sekitar 1.544 ekor hewan liar jenis anjing, kera dan kucing. “Pemberian vaksin rabies ini dilakukan selama Januari hingga September 2012,” kata Kepala Disnakkan OKU, Drh H Yuniadi Yunus melalui Kasi Pengobatan Penyakit Hewan, Drh Desi Alianti, Selasa (25/9). Dijelaskan, pemberian vaksin hewan liar ini agar tidak terjangkit rabies, sehingga tidak membahayakan masyarakat. Pemberian vaksin anti rabies itu dilakukan di sejumlah kecamatan yang banyak terdapat anjing, kera dan kucing liar, seperti Lengkiti, Lubuk Batang, Sosohbuayrayap, Semidangaji, Baturaja Barat dan Peninjauan. “Kasus anjing mengidap rabies terakhir ditemukan di OKU Tahun 2008,” kata Kepala Disnakkan seraya menambahkan, sejak rutin diberi vaksin sampai sekarang tidak ditemukan lagi kasus rabies. Disnakkan juga melakukan sosialisasi agar masyarakat merawat hewan peliharannya dengan baik. (eni)
Lahat Juga Diselimuti Asap
fSRIPO/HUMAS OKI
FOTO BERSAMA —Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM foto bersama Putri Pariwisata Indonesia, Miss Tourism of Asia, Hj Tartilah Ishak Mekki dan Kadin Pariwisata OKI Hj Nurmalia SH usai menerima Tourism Award.
LAHAT - Selama tiga hari belakangan, sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat diselimuti kabut asap. Kabut yang diduga berasal dari kebakaran hutan itu, membuat jarak pandang di jalan raya terbatas. Bahkan Bukit Serelo yang biasanya terlihat jelas dari ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Merapi Barat, kini hilang dari pandangan. Pantauan Sripo, sejak Senin (24/9) beberapa kawasan dalam Kabupaten Lahat termasuk kota Lahat, diselimuti kabut asap. Kabut mulai terlihat sejak matahari terbit, dan baru hilang mejelang tengah hari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dr H Muzakir SH MKes mengatakan, kabut asap yang melanda wilayah Lahat masih tergolong rendah. Dia menganjurkan masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Jika keluar sebagiknya menggunakan masker. Jangan sampai terserang inpeksi saluran pernapasan akut (Ispa) akibat terhisap kabut asap. (mg10)
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Pembunuh Sempat SMS dari halaman 1 Cari saja di belakang Akper Charitas bawah pohon bambu,” tutur Nurlela dengan sesenggukan. Namun Nurlela tak bersedia memberitahukan nomor HP yang diduga pelaku yang membunuh kedua cucunya. “Kami langsung pergi dan suami saya melihat kebenaran dari SMS itu. Dua cucu kami ditemukan sudah tidak bernyawa dengan beberapa luka di tubuhnya. Posisi keduanya berhimpitan,” ujar Nurlela, saat dijumpai di rumah duka semalam. Melihat apa yang dikirim si pengirim SMS itu benar, Nurlela dan keluarganya yang lain berusaha mencari identitas si pengirim SMS. Sayangnya, nomor si pengirim keburu sudah tidak aktif lagi. Nurlela yakin, yang mengirimi SMS itu adalah Fz, yang masih ada ikatan keluarga. “Sejak dua cucu saya hilang dari rumah, Fz sudah tidak tahu lagi ada dimana. Mulai dari tempat kerjanya, rumah orangtuanya, hingga nomor handphonenya tidak kunjung menunjukkan keberadaan dirinya sekarang. Pasti dialah pelaku yang sudah mencuri dan membunuh Mayang dan Rezi,” ujar Nurlela. Kedua korban merupakan anak pertama dan ketiga pasangan Zam Masari dan Yuli. Yuli menikah untuk kedua kalinya dengan Zam. Mayang dan Aldi, merupakan anak dari suami yang pertama. Dari informasi yang dihimpun di rumah duka, pelaku pembunuhan ini mengarah ke satu nama yang berinisial Fz. Pihak keluarga maupun kerabat sangat yakin pria inilah yang sudah mengakibatkan nyawa Mayang dan Rezi terenggut. “Kita pajang saja foto Fz di koran atau di jalan-jalan. Keberadaannya pasti akan segera kita ketahui,” ujar
Ayuk Orangnya Periang dari halaman 1 Aldi terkahir kali melihat dua saudara kandungnya tersebut saat dia diantar sekolah oleh kakak dan adiknya Jumat (20/9) siang. Saat itu, Mayang yang mengendarai motor hendak mengantarnya ke sekolah. Mayang pergi dengan mengajak Rezi naik motor. “Sebelum sampai di sekolah, ayuk mampir dulu ke rumah temannya untuk minjam buku. Dari sana langsung ke sekolah saya. Ayuk dan adik langsung pulang usai mengantar saya,” ujar Aldi. Aldi sangat kenal dengan kepribadian Mayang. Selain keduanya tidur dalam satu kamar, Aldi dan Mayang merupakan saudara kan-
Sakit Hati dari halaman 1 menghabisi nyawa korban, tujuan untuk menghilangkan jejak. Salah satu jejaknya yakni jika korban itu mengetahui atau kenal dengan pelaku. Dalam kasus ini bisa dikatakan 75 persen korban kenal dengan pelakunya. Meskipun usia korban
Kesempatan Emas Chicharito dari halaman 1 pada putaran ketiga Piala Liga Inggris atau yang kini disebut Continental One Cup di Stadion Old Trafford, Kamis (27/9) dinihari. Ini tentu untuk memberi kesempatan lebih besar kepada pemain-pemain muda United seperti Alexander Buttner atau Nick Powell yang sebelumnya sudah diterjunkan ke Premier League saat laga melawan Wigan. Saat itu keduanya tampil gemilang dengan mencetak gol ke gawang United. Kesempatan ini juga akan digunakan untuk mengis-
seorang kerabat Zam saat berbincang dengan seorang temannya yang lain. Pinjam Uang Diceritakan Zam, Fz adalah pria sebaya dirinya yang masih tergolong keluarga dekat. Orangtua Fz dan Zam masih memiliki ikatan saudara kandung. Fz sendiri sering datang berkunjung ke rumah Zam untuk urusan bisnis. Sering kali, Fz datang untuk meminjam sejumlah uang kepada Zam. “Sebelum kedua anak saya hilang pada Jumat (20/ 9) siang, Fz berkunjung ke rumah saya pada pagi harinya. Saat itu, istri saya yang menyambut kedatangannya. Dia hendak meminjam uang Rp 100 ribu kepada istri saya,” ujar Zam. Namun, dengan alasan belum ada uang, Fz tidak berhasil mendapatkan pinjaman. Dia pun pulang ke rumah dengan ekspresi muka mirip dengan orang yang sedang kesal. Terungkap bahwa, alasan Yuli tidak meminjamkan uang kepada Fz karena hutang Fz yang lama belum juga dibayarkannya. “Dia juga sudah meminjam uang kepada kami saat lebaran kemarin. Katanya, untuk membiayai kelahiran anak mereka. Namun, hingga saat ini, dia belum mengembalikan uang tersebut,” kata Zam. Kapolsekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi, melalui Kanit Reskrim, Iptu Hanys Pamungkas, membenarkan penemun terhadap Mayang dan Rezi. Kedua jenazah sudah dibawa ke Kamar Mayat RSMH Palembang untuk diadakan visum. Dugaan sementara, kedua bocah itu dibunuh oleh pelaku untuk melancarkan niat dalam mencuri motor milik korban. Karena pada saat ditemukan sepeda motor yang dibawa Mayang tidak ada lagi. “Kedua jenazah ditemukan di wilayah perkebunan di belakang Hotel Mentari Jl Sukarela Sukarami dengan posisi berhimpitan. Kami masih akan memintai keterangan pihak keluarga
atau pun saksi-saksi untuk mencari informasi terkait modus pasti si pelaku pembunuhan,” ujar Hanys. Emosi Melihat dua anak kesayangannya sudah tewas dengan kondisi yang cukup menyayat hati, Zam Masari tidak mampu menahan emosinya. Pria yang sehari-harinya menjalani bisnis bengkel mobil ini bahkan sempat pingsan di lokasi penemuan kedua mayat anaknya. Bersama sang istri, Yuli, Zam memilih untuk tidak ikut mengantarkan jenazah dua anaknya ke Kamar Mayat RSMH Palembang. “Saya langsung dibawa pulang oleh tetangga dan kerabat saya. Saya benarbenar tidak mampu lagi menahan diri begitu meihat dua anak saya sudah tidak bernyawa,” kata Zam, yang ditemukan di rumah duka yang berlokasi di Jl Sukarela Perumahan Nuansa Dago Kelurahan Sukarami Sukarami. Suasana di rumah duka benar-benar dipenuhi dengan isak tangis. Begitu terbangun dari pingsannya, Zam langsung emosi. Beberapa perabot rumah tangganya yang terbuat dari kaca ia hancurkan dengan tangan kosong. Ia tidak peduli perbuatannya itu membuat tangannya luka terkena pecahan kaca. Sambil berteriak, Zam terus menyesali peristiwa nahas yang baru saja dialami keluarganya. Meski tidak seanarkis Zam, Yuli tidak kalah sedihnya. Ia bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat tubuh dua anakanya sudah terbujur kaku dimakan belatung. Support dari pihak keluarga hingga tetangga di sekitar belum mampu mengembalikan rasa percaya diri Yuli. Ia terus menangis di ruang tamu rumah mereka yang berukuran cukup sederhana. Di saat jenazah Mayang dan Rezi masih divisum di Kamar Duka RSMH Palembang, rumah duka sudah dibanjiri oleh keluarga, kerabat, dan tetangga korban. Satu per satu dari kera-
dung buah pernikahan Yuli dengan suaminya yang pertama, Mulyadi. Meski sang ibu sudah berpisah dengan Mulyadi, yang saat ini mendekam di Rutan Pakjo terkait hubugannya dengan Widi Handoyo alias Suchay, kebersamaan keduanya tetap berlanjut dengan kehadiran Zam Masari sebagai ayah baru mereka. Dikenangkan Aldi, meski baru duduk di Kelas 6 SD, Mayang banyak kawan. Seringkali, secara tidak sengaja, Aldi membaca SMS yang masuk ke handphone Mayang. Isi SMS yang sering dibaca Aldi adalah SMS Mayang dengan teman yang masih satu kelas dengan Mayang. Aldi pun menilai Mayang sebagai anak yang periang dan mudah bergaul. “Kalau ketahuan sama ayuk, saya langsung diomeli sama dia. Handphone dia pun langsung diambilnya dari tangan saya. Namun, ayuk tidak pernah
memukuli diri saya,” ujar Aldi. Mengenai sosok yang berinisial Fz, Aldi mengaku sangat sering bertemu dengan pria itu. Namun, pertemuan mereka hanya sebatas pertemuan saja. Aldi hampir tidak pernah bertegur sapa dengan Fz. Dia melihat sosok Fz hanya sekilas. “Orangnya seusia dengan ayah saya. Setiap kali saya melihat, matanya selalu terlihat merah. Saya tidak tahu apa sebabnya,” ujar Aldi. Saat terakhir kali Mayang mengantar dirinya ke sekolah, Aldi mengaku sempat bertemu dengan sosok Fz di tengah perjalanan menuju sekolahnya. Fz saat itu sempat memperingatkan Mayang yang sedang mengendarai motor untuk hati-hati dalam mengendarai motor. Setelah itu, Aldi mengaku tidak pernah bertemu lagi dengan sosok Fz.(cw6/mg2)
bat korban menemui Zam dan Yuli, yang selama menunggu kedatangan jenazah anak mereka selalu duduk berjauhan. Zam lebih banyak duduk di luar rumah menyambut kedatangan rekan-rekannya, sementara Yuli hampir selalu duduk di ruang tamu rumahnya menangis tersedu-sedu menyesali kematian dua anaknya. Dari luar terlihat fotofoto bahagia keluarga kecil ini masih terpajang jelas di dinding ruang tamu. Dikatakan Zam, saat Mayang dan Rezi menghilang sejak lima hari yang lalu, sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk mencari keberadaan Mayang dan Rezi. Mulai dari pemberitaan di koran, televisi, hingga mendatangi orang pintar. Namun, nasib atau pun keberadaan anak-anak mereka belum juga didapat. Meski demikian, Yuli dan Zam tetap optimis nasib dua anaknya baik-baik saja meski sudah tidak bertemu selama lima hari. Keoptimisan tersebut tidak terlepas dari pernyataan beberapa paranormal yang sudah dikunjungi Zam dan Yuli untuk mengetahui keberadaan Mayang dan Rezi. “Kata paranormal, dua anak kami ada di suatu tempat dan sedang diasuh oleh orang yang baik. Hanya saja, paranormal yang ada di Plaju itu belum tahu pasti dimana orang yang sedang mengasuh dua anak kami tersebut,” kata Zam. Zam dan Yuli sangat sering berkonsultasi dengan para normal sejak kedua anak mereka tidak kunjung kembali ke rumah. Setiap hari, Zam dan Yuli pergi bersama-sama mendatangi rumah paranormal. Paranormal yang mereka datangi pun tidak hanya satu melainkan di beberapa tempat. Mereka semkain percaya bahwa Mayang dan Rezi baik-baik saja karena seluruh paranormal yang mereka datangi mengatakan Mayang dan Rezi sedang dirawat oleh seseorang yang sangat baik. Namun, keyakinan Zam dan Yuli langsung berubah begitu mendapat kabar kedua anaknya ditemukan warga dengan kondisi sudah tewas. Sebab itulah, Zam tidak mampu mengontrol emosinya hingga pingsan di lokasi penemuan mayat. Sementara itu, dr Binsar SpF mengatakan, korban diduga meninggal sudah 5 hari yang lalu. Ini dilihat dari tanda-tanda kulit yang sudah mengelupas dan sudah membiru. “Semua ini bisa kita lihat dari kondisi jasad korban dan kulit korban yang membiru,” katanya. Ia mengatakan pada tubuh Mayang ditemukan tanda kekerasan benda tumpul yang dipukulkan di kepala dan badan. juga terlihat ada luka tusuk dan punggung. Sedangkan tanda kekerasan pada Rezi ditemukan di kepala, kaki, dan tangan. “Kita dapati tulang otak Rezi pecah,” jelas Binsar. (cw6/mg2)
masih kecil seperti dalam kasus ini, pelaku tetap akan nekat melakukan aksi pembunuhan. Karena pelaku merasa terancam lantaran korban dinilai sudah bisa mengetahui identitas pelaku. Jika dikaitkan apakah kasus pembunuhan sadis ini merupakan tindakan kriminal murni, kecil kemungkinannya bahwa kasus ini kriminal murni yang semata-mata hanya untuk merebut harta ben-
da milik korban. Bisa saja kasus pembunuhan ini memang kriminal murni, tapi kecil kemungkinan kecil karena kasus ini janggal. Kembali lagi pada dasarnya, jika korban dibunuh dalam sebuah aksi tindak kriminal, bisa dipastikan korban mengenali pelakunya. Jika secara spontanitas, pelaku hanya mengambil barang-barang berharga milik korban saja. Jika terdapat motif lain, bisa saja
terjadi. Dikarenakan dalam sebuah tindak pidana pembunuhan, terdapat motifmotif tertentu. Motif-motif pembunuhan bisa saja karena masalah utang piutang, balas dendam dan bisa juga motif karena sakit hati dari pihak keluarga korban. Meskipun korban yang dibunuh, bukan orang yang langsung berhubungan atau bermasalah dengan pelaku. (mg19)
tirahatkan sejumlah pemain penting seperti Robin Van Persie atau Shinji Kagawa yang selalu tampil reguler. Apalagi akhir pekan nanti United kembali terlibat laga panas melawan Tottenham Hotspur di Liga Primer. Di sinilah kesempatan emas bagi pemain seperti Javier “Chicharito” Hernandes atau Danny Welbeck untuk jadi starter. Musim ini Chicharito tampil tiga kali di Liga Primer, sekali sebagai starter dan dua kali pengganti. Ia mencetak satu gol dan menyumbang satu assist. “Bermain di United sangat menyenangkan sebab ada banyak kompetisi diikuti, kami selalu punya peluang main,” kata striker asal Meksiko ini, Selasa (25/9). Ferguson kemungkinan besar juga akan menjadikan
laga ini sebagai pemanasan bagi striker Wayne Rooney yang telah absen selama satu bulan akibat cedera. Kini Rooney dikabarkan sudah mulai sembuh dan telah ikut berlatih. Wazza — panggilan Rooney, kemungkinan akan dimainkan sebagai pemain pengganti untuk kembali mengasah sentuhan bermainnya. Sementara di barisan lini kedua, Fergie tampaknya akan memasang gelandang Darren Fletcher yang absen selama 10 bulan. Bahkan Fergie dengan tegas menyatakan akan memainkannya selama 90 menit. Artinya Fletcher yang sebelumnya melakoni come back melawan Galatasaray sebagai penggantu pekan lalu dari bangku cadangan, kini disiapkan mengisi starting eleven. Sayangnya rotasi pe-
main ini tidak bisa dilakukan di pos pertahanan. Sejumlah pemain bertahan seperti Nemanja Vidic, Chris Smalling, dan Phil Jones mengalami cedera. Dengan demikian Jonny Evans dan Rio Ferdinand akan menempati posisi central defence. Alternatif lainnya adalah mencoba Patrice Evra sebagai bek tengah. Untuk posisi dua sayap kiri dan kanan, Buttner dan Rafael da Silva bakal menjadi pilihan utama. Nama terakhir patut digarisbawahi setelah penampilan impresifnya di laga terakhir dengan mencetak gol indah ke gawang Liverpool. “Saya telah mencetak empat gol buat United sekarang, satu dengan sundulan dan satunya lagi dengan kaki kanan,” ujar Rafael. (tribunnews.com/cen)
Belum Deal dari halaman 1 Panggabean, A Jupriyanto dan Rivky Mokodompit dan Khoirul Huda pun sudah menandatangi kontrak,” katanya. Pantauan Sripo, memang terlihat sejumlah pemain anyar SFC ini bersama Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi melakukan tanda tangan kontrak kerja untuk musim depan. Hanya saja penandatangan kontrak ini masih dilakukan secara sepihak yakni dari para pemain saja. Sementara tanda tangan dari pihak manajemen dalam hal ini Presiden Klub, Dodi Reza Alex masih tertunda. “Ya kita ke sini untuk penandatanganan kontrak kerja, namun baru satu pihak yakni dari para pemain dulu sedangkan dari manajemen akan menyusul sebab Pak Dodi (Presiden SFC) belum ada di tempat,” kata Kas. Meski kabar terakhir menyebutkan bahwa kompetisi ISL kembali mengalami perubahan, yang sejatinya digelar pada minggu ketiga November malah diundur menjadi awal Januari tahun depan. Namun Kas berujar akan tetap mempersiapkan timnya lebih awal. Hanya saja dengan kemunduran ini ia bisa lebih memiliki banyak wak-
AC Kegedean dari halaman 1 akibat hembusan AC yang terlalu besar memang sedikit banyaknya telah menganggu kondisi bola ketika di udara sehingga cukup menganggu pemain ketika bermain. Dan selama ia mengikuti ajang bertaraf internasional, baru kali ini, AC-nya yang tidak standar. Kalau kondisi AC seperti ini, untuk olahraga Basket atau Voli mungkin masih bisa tetapi kalau untuk bulutangkis tidak standar. Ditanya masalah target, Simon, mengatakan akan berusaha lebih baik dalam
Emilia Baru Sebulan Diwisuda dari halaman 1 lum sampai satu bulan ia tamat. Saya pribadi dan dosen lainnya terkejut atas musibah ini,” ujar Sri Warnidi, Kepala Jurusan (Kajur) Biologi FKIP UMP, ketika ditemui Sripo di ruang kerjanya, Selasa (25/9). Semasa Emilia berkuliah, Sri mengatakan, Emilia memiliki prilaku yang baik dan sama seperti mahasiswi yang lainnya. Emilia dicirikan sebagai perempuan berjilbab. Tak banyak kegiatan yang dilakukannya selain kuliah. Teman satu angkatannya pun sudah
Aku Dak Tau Mereka Tercebur dari halaman 1 menjalani pemeriksaan intensif petugas penyidik Polresta Palembang, Selasa (25/9). “Aku jadi sopir speedboat sekitar tiga bulan. Memang sudah 11 bulan lamanya, aku bekerja di area GSJ,” ujar Hendra yang tampak pasrah ketika menjalani pemeriksaan didampingi kuasa hukum Bunyamin SH. Diceritakan Hendra yang tercatat sebagai warga Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), sewaktu terjadinya ada penumpang speedboat yang tercebur, sama sekali tak diketahuinya. Dikarenakan ia fokus mengendalikan setir speedboat layaknya mengendarai mobil, sementara penumpangnya ada di belakang. “Mereka tercebur ketika mau menikung di mastercrub (tiang) di tengah danau. Yang tercebur itu ada tiga orang, tapi satunya bisa diselamatkan, Aku bawa mereka keliling danau, karena salah satu dari mereka ada yang kenal dan gratis tanpa dibayar,” ujar Hendra seraya mengakui selama ini speedboat dikomersilkan kepada pengun-
7
tu untuk dapat membentuk tim dari awal. Apalagi kuato lima pemain asing pun masih dalam tahap negosiasi. “Secara keseluruhan kita masih membutuhkan tiga pemain lokal, yakni wing bek kiri, kanan, dan gelandang bertahan. Kemudian ditambah lima pemain asing, sebab yang saya tahu baru Eriks Weeks Lewis saja yang deal,” katanya seraya berharap kepada manajemen untuk dapat memenuhi keinginannya untuk memboyong Gustavo Lopes dan Fabiano Beltrame. Mantan pemain Kramayudha ini cukup menyayangkan dengan kegagalan demi kegagalan dalam perekrutan pemain asing dari manajemen. Jelas hal ini akan mempengaruhi persiapan tim secara keseluruhan, sebab pada musim ini bisa dibilang SFC benarbenar membentuk skuad baru, bukan tambal sulam. Pemain-pemain lama yang menjadi skuad inti hampir sebagian besar hengkang dan dilepas ke klub lain, oleh karena itulah ia butuh waktu lebih untuk persiapan tim ini. “Untungnya malah kompetisi diundur jadi saya rasa kita tidak akan terlalu kelabakan untuk mempersiapkan diri. Masalahnya pemain-pemain baru ini juga butuh proses adaptasi yang cukup lama. Beda kalau kita hanya menambah satu dua
pemain saja, jelas kekompakan tim tidak terlalu berpengaruh,” ulas mantan pelatih SFC U-21 ini. Sementara itu, Direktur Teknik dan SDM SFC, Hendri Zainudin membenarkan bahwa sudah terjadi ikatan kontrak dengan para pemain. Kemudian memang untuk Popon dan Ferry statusnya memang masih dalam tahap negosiasi akhir dan secepatnya akan diselesaikan. Pihaknya berjanji akan segera mengesahkan klausal kontrak ini melalui Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex. “Saat ini Pak Dodi masih disibukkan oleh kegiatannya sebagai anggota DPR RI, jadi kita butuh waktu senggang beliau untuk dapat menandatangani kontrak pemain ini,” ucap Hendri. Terkait dengan perekrutan pemain asing yang masih menyisakan empat orang lagi, Hendry berujar tidak akan gegabah. Pasalnya kompetisi pun masih cukup lama, yakni pada awal Januari tahun depan. Sementara itu, trio SFC yakni, Ponaryo Astaman, Ferry Rotinsulu, dan Abdul Rahman akan kembali bergabung dengan skuad Timnas Merah Putih bentukan KPSI. Rencananya para pemain ini akan bertolak dari Palembang ke lokasi pemusatan latihan Batu Malang, Jawa Timur pada hari ini. (cw2)
setiap penampilannya. Ketika ditanya masalah lawan yang berat, Simon menjawab, memang cukup banyak seperti Sho Sasaki peringkat delapan WBF, beberapa pemain Indonesia dan pemain dari China sendiri. Mengenai untuk lawan besok yang akan bertemu dengan pemain Korea Park Su Min, ia mengaku belum pernah bertemu. Namun untuk menang strateginya akan fokus dengan permainan sendiri. Sumsel Berguguran Sementara itu pada hari pertama babak kualifikasi, dua atlet bulutangkis andalan Sumsel yakni Novin Ermansyah dan Wahyu Triansyah harus menelan pil pahit. Wahyu Triansyah dika-
lahkan oleh pemain Korea Sung Min Park dua set langsung dengan sekor (21-11) dan (21-10). Sedangkan Novin Ermansyah dikalahkan sesama pemain Indonesia Dionysius Rumbaka juga dua set langsung dengan skor (21-12) dan (21-9). Meskipun kedua pemain andalan Sumsel telah memberikan perlawanan yang maksimal, namun akibat masih kurangnya jam terbang sehingga lawan-lawannya dengan mudah mengalahkannya Dengan telah gugurnya dua atlet andalan Sumsel yakni Wahyu Triansyah dan Novin Ermansyah, maka otomatis Sumsel hanya tinggal berharap kepada Ahmad Rivai. (ari)
banyak yang menyelesaikan kuliah seperti dirinya. Di mata kalangan dosen dan temannya, Emilia dikenal tak banyak ulah. “Waktu ujian skripsi bulan Agustus lalu, saya kebetulan menjadi penguji Emilia. Ia mengambil judul Keanekaragaman Tanaman di Jakabaring. Emilian dikenal baik dan rajin. Dia itu, orangnya nggak neko-neko. Seperti mahasiswi kebanyakan lah. Nilai akademiknya pun lumayan bagus,” ujarnya. Sedangkan korban Rohani Desni atau Mini, merupakan sosok wanita yang selalu tampak ceria. Bahkan dikalangan tempat tinggal rumah kontrakannya di Jalan Riua III Perumahan OPI Blok S No 8 Jakabaring, korban Desni dikenal sebagai wanita yang
cantik dan manis. “Setahu saya mereka itu tinggal bertiga di rumah kontrakan. Memang dia (Desnia) yang paling cantik, tapi saya tidak begitu kenal,” ujar Fitri (22), tetangga korban. Dimata rekannya sesama SPG sebuah produk rokok di kawasan KM9, sosok korban Desnia akrab dipanggil Mini. Selain cantik, korban Desni juga dikenal sebagai SPG yang suka berbagi pengalaman kepada SPG yang baru masuk. Terhitung sekitar satu tahun menekuni pekerjaan sebagai SPG, Desnia dikenal gigih, “Kalau lagi mobile (tugas), Mini selalu memberikan bimbingan. Memang orangnya tidak begitu terbuka, tapi Mini orangnya baik,” ujar salah satu rekan SPG korban Desnia yang enggan disebutkan namanya. (mg19)
jung yang hendak berkeliling danau dengan membayar uang sesuai nego. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto didampingi Kanit Pidum Iptu Nanang Suprayitna mengatakan selain menetapkan status Hendra menjadi tersangka, petugas penyidik sudah memintai keterangan empat orang saksi. Dikatakan Nanang, pihak pengelola venue Ski Air akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan. Terutama mengenai izin operasional speedboat pada malam hari dan diperuntukkan untuk umum. Sementara ini, area Venue Ski Air JSC hanya diperuntukkan sebagai wisata kunjungan. Sedangkan dalam kasus ini, pengunjung bisa menikmati fasilitas olahraga yang tersedia. “Jadi hanya tinggal dari keterangan dari Hendra untuk memanggil pihak pengelola. Dikarenakan mengapa Hendra bisa membawa speedboat pada malam hari. Pastinya kasus ini akan tetap didalami untuk mencari unsur-unsur pidananya,” tegas Nanang. Sementara di lokasi kejadian, tampak masih ada beberapa warga sekitar yang bersantai di pinggir danau. Para pedagang makanan juga tampak seperti biasa menjalankan aktivitas ber-
jualan di lokasi. Herwan (31), salah satu penjaga pangkalan gardu speedboat Venue Ski Air mengatakan, dirinya sempat menyelamatkan salah satu korban yang selamat. “Saya penjaga di sini, namun saat kejadian saya tidak di lokasi karena sedang makan. Namun, setelah beberapa menit kejadian saya dapat kabar kalau ada yang tenggelam, saya kemudian berlari ke dermaga dan saya melompat dari atas dermaga menuju speedboat,” ujarnya seraya mengatakan lokasi terceburnya korban berjaraknya sekitar enam meter dari dermaga. Dikatakan Herwan, kejadian itu bermula Hendra akan memarkirkan speedboat, lalu korban dan beberapa temannya ikut naik speedboat dan foto-foto ketika speedboat berjalan. Speedboat hanya sesekali membawa pengunjung keliling dengan bayaran untuk membeli minyak dan pengunjungnya pun dilengkapi pelampung. “Ada 15 pelampung yang bisa digunakan penumpang ketika naik speedboat, speedboat beroperasi sesekali saja saat hari libur. Kabarnya hanya 10 km/jam speedboat itu berjalan, ketika akan belok korban lalu terjatuh dan diduga korban duduk di bagian paling pinggir speedboat lalu tercebur,” ungkapnya. (mg19)
8
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Saya Jadi Korban JAKARTA, SRIPO-- Pemilik PT Hardaya Inti Plantations Siti Hartati Murdaya mengklaim tanah seluas 4.500 hektar walaupun Pemerintah Kabupaten Buol belum menerbitkan surat guna usaha. Bahkan ia bersikeras tanah itu tidak bisa diberikan kepada perusahaan lain, termasuk PT Sonokeling Buana milik keluarga Arthalyta Suryani. Saat ditemui di depan Rutan KPK, Selasa (25/9), Hartati mengatakan, kepemilikan tanah seluas 4.500 hektar area yang menjadi objek dalam penerbitan HGU sudah sejak lama dimiliki PT HIP. Terlebih, izin pengolahan dan penggunaan tanah untuk ditanami kelapa sawit sudah ada jauh sebelum tahun 2012. “Tidak ada (suap). Itu izinnya semua sudah ada. Sudah beroperasi sudah lama, tidak dibutuhkan lagi HG-U,” kata Hartati, anggota (nonaktif) Dewan Pembina DPP partai Demokrat yang meringkuk di rumah tahanan KPK sejak 12 September lalu. Saat dimintai ke-te-gasannya apakah benar tanah tersebut merupakan milik PT HIP, Hartati menjawab,
”
Tidak ada (suap). Itu izinnya semua sudah ada. Sudah beroperasi sudah lama, tidak dibutuhkan lagi HGU.
”
HARTATI MURDAYA Tersangka Kasus Suap ANTARA/RENO ESNIR
“Sudah jalan, bukan baru jadi sebetulnya.” Menurutnya, dalam pemilikan dan penggunaan tanah perkebunan di Kabupaten Buol, istri Murdaya Poo itu menyatakan tidak ada satu pihak pun yang dirugikan baik masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Buol. Kendati demikian, kompleksitas kasus suap HGU PT HIP tersebut dinilai telah mencoreng nama baiknya dan perusahaan. “Saya jadi korban. Itu aja. Tolong yang bener dibilang bener yang salah dibilang salah,” kata Hartati. Terkait penyerahan uang suap senilai Rp 3 miliar dalam dua tahap pada tanggal 18 dan 26 Juni 2012 kepada
Bupati Amran Batalipu, Hartati mengaku kaget dan tidak mengetahui proses dan bagaimana penyera-hannya. “Saya nggak tahu sampai sekarang. Kalaupun saya tahu itu dari KPK dan dari media massa, bahwa ada uang perusahaan yang dikeluarkan sebanyak itu,” katanya. Pada sidang terdakwa Gondo Sudjono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/9) malam, Financial Controller PT HIP, Arim, membeberkan dia pernah berkomunikasi melalui telepon dengan Hartati Murdaya pada 12 Juni 2012. Isi pembicaraan itu, Hartati memintanya menyiapkan dana Rp 1 miliar yang diu-
capkan dengan kata sandi ‘pemberian satu kilo’ untuk Bupati Buol Amran Batalipu dan juga menyiapkan surat rekomendasi HGU dan Ijin Usaha Perkebunan (IUP). “Pernah (ada permintaan menyiapkan satu kilo untuk Amran dari Bu Hartati). Satu kilo di sini maksudnya uang Rp 1 miliar,” kata Arim dalam persidangan. Arim menjelaskan, awalnya ada perkataan dari Hartati Murdaya, uang Rp 1 miliar yang diberikan kepada Amran untuk pertukaran pengurusan HGU dan IUP PT HIP. Tetapi, ketika ditanya lebih lanjut perihal barter itu kepada Hartati, dia mengaku malah dimarahi. Terlebih diakui Arim atas permintaan Hartati Murdaya uang suap tersebut dimaksudkan supaya Bupati Buol tidak menerbitkan HGU untuk PT Sonokeling Buana, perusahaan milik anak mantan terpidana penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani. “Dalam pembicaraan itu (pemberian uang Rp 1 miliar lagi) supaya Bupati Buol tidak terbitkan HGU untuk PT Sonokeling Buana,” kata Arim. (tribunnews/edf)
Miss World Duta HIV/AIDS PBB menunjuk aktris Bollywood Aishwarya Rai Bachchan mantan Miss 1994 World sebagai duta dengan misi membantu menghentikan infeksi HIV baru pada anak-anak dan mempromosikan peningkatan akses
Aishwarya Rai Bachchan
ANTARANEWS.COM
ke anti-retroviral. Rai, yang melahirkan anak pertama pada November 2011, akan bekerja dengan UNAIDS, program PBB mengenai HIV/AIDS, untuk mengadvokasi rencana global terhadap penghapusan infeksi baru HIV di kalangan anak-anak dan menjaga ibu mereka tetap hidup. “Menyebarkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak, selalu menjadi prioritas bagi saya,” kata Rai dalam satu pernyataan, seperti yang dilaporkan Reuters. “Dan sekarang sebagai seorang ibu baru, saya pribadi bisa berhubungan dengan hal ini, kegembiraan dan keprihatinan setiap ibu dan harapan yang kita miliki untuk anakanak kita.” Rai akan mempromo-
sikan program PBB itu di 22 negara, termasuk India, yang menyumbang lebih dari 90 persen infeksi baru HIV (mengakibatkan lemahnya kekebalan tubuh, Red) di kalangan anak-anak. Sebanyak 21 negara di antaranya berada di subSahara Afrika. Di wilayah tersebut, menurut UNAIDS, jumlah anak baru terinfeksi HIV diperkirakan turun sebesar 25 persen antara tahun 2009 dan 2011. Rai menikah dengan aktor Abhishek Bachchan, yang merupakan putra dari Amitabh Bachchan. Rai memenangkan mahkota Miss World pada tahun 1994. Dia membangun karier yang sukses di Bollywood. Sejumlah filmnya yang populer adalah Hum Dil De Chuke Sanam dan Devdas. Dia juga tampil di filmfilm Hollywood seperti The Pink Panther 2 dan menjadi aktris yang rutin tampil di Festival Film Cannes. (rtr/kc)
DETIK.COM
TARIK MOBIL — Bocah berusia 7 tahun, Yang Jinlong, menarik sebuah mobil berbobot 1,85 ton.
Bocah Cina 7 Tahun Tarik Mobil 1,8 Ton FENGYANG, SRIPO-Bila seorang pria dewasa menarik sebuah mobil dengan tali itu mungkin adalah sesuatu yang biasa. Tapi bagaimana kalau seorang bocah berusia 7 tahun yang menarik sebuah mobil yang berbobot 1,85 ton? Itu baru luar biasa. Mungkin banyak orang akan menganggap hal itu adalah hal yang mustahil. Tapi bagi
seorang bocah berusia 7 tahun bernama Yang Jinlong, itu hal yang mungkin saja dilakukan. Jinlong adalah seorang anak kecil dari kawasan Fengyang dekat kota Chuzhou di provinsi Anhui. Bocah ini berhasil menarik sebuah minivan Wuling yang merupakan mobil berkapasitas 8 penumpang yang memiliki bobot 1,85 ton. Mobil ini berhasil ditarik Jinlong
hingga 25 meter. Lebih hebat lagi, Jinlong ternyata juga sanggup menggendong sang ayah dan membawanya berkeliling. Semen yang memiliki berat 100 kg pun dapat diangkatnya dengan mudah. Dan lebih gila lagi, seperti dilansir Car News China, Jinlong teryata punya ambisi lain yakni menarik sebuah truk besar kelak ketika usianya sudah 20 tahun. (dt)
Dua Juta Buruh Mogok Masal JAKARTA, SRIPO--Sekitar dua juta buruh se-Indonesia merencanakan mogok kerja pada 3 Oktober 2012. Aksi tersebut demi menuntut penghapusan alih daya (outsourcing) dan upah buruh murah, serta pemberian jaminan kesehatan untuk seluruh takyat tanpa terkecuali pada 2014. “Unjuk rasa dan mogok kerja nasional itu dilakukan mulai pagi hari di lebih dari 21 kabupaten dan kota padat industri,” ungkap Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Selasa (25/9), di Jakarta. Said menjelaskan, aksi tersebut akan menghentikan produksi di lokasi perusahaan dan kawasan industri atau daerah padat industri di luar kawasan. Buruh menyuarakan tuntutan Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah (Hostum) serta menuntut pemerintah menjalankan jaminan ke-
sehatan untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali, bukan mulai 2019, tetapi tahun 2014, dengan iuran jaminan kesehatan buruh tetap dibayar pengusaha seperti sekarang. Aksi jutaan buruh akan digelar serentak di Jakarta, Jawa Barat (Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Purwakarta, Sukabumi, Cimahi, Bandung), Banten (Tangerang, Cilegon, Serang), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Gresik), Kepulauan Riau (Batam, Karimun), Sumatera Utara (Medan, Deli), Sulawesi Selatan (Makassar),dan Sulawesi Utara (Bitung). Di luar daerah tersebut, buruh juga akan berunjuk rasa di DPRD setempat, seperti di Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua. Said berharap, dengan aksi tersebut pemerintah memberikan perhatian. (kc/an)
C M Y K
RABU, 26 SEPTEMBER 2012
HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST
Warga Hadang Pasukan TNI AU
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Pasukan PHH (Anti Huru Hara) Lanud Palembang dan Paskhas siaga di Pos Mako Lanud Palembang, Selasa (25/9).
● Tanaman-Pondok Mau Dirobohkan ● PHH TNI AU Siaga PALEMBANG, SRIPO –– Darwani, salah seorang tokoh masyarakat RT 31 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami, Palembang, bersuara lantang menyatakan warga merapatkan barisan untuk tetap
mempertahankan lahan yang mereka tempati, hingga titik darah penghabisan. Aparat TNI AU yang tengah meratakan tanaman kelapa sawit berusaha dihalangi warga. “Walaupun Danlanud mengatakan akan menghentikan sementara waktu, bagi kami itu belum ada jaminan ketenangan. Mereka memakai strategi perang, sedikit-dikit laju digusur. Mereka mencari lengahnya warga. Kita tidak percaya mereka janji berhenti gusur. Lah bosan kita ngalah,” katanya. Warga yang sejak beberapa hari terakhir ini siaga berusaha menghalang-ha-
langi anggota AURI meratakan tanaman mereka. Mereka khawatir rumah pondok mereka pun ikut diratakan. Setidaknya ada 200 warga, baik laki maupun wanita dan anak-anak berkumpul mengawasi puluhan tentara, baik patroli di jalanan, maupun yang masuk ke perkampungan dan kebun. Bahkan di pintu pos penjagaan Mako Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Palembang, anggota TNI AU gabungan Lanud Palembang dan Paskhas bersenjata lengkap dengan seragam anti huru-hara z Bersambung ke hal 10
Unsri Kutuk ”Innocene of Muslims” INDRALAYA, SRIPO –– Beberapa poster presiden Amerika Serikat, Barack Obama dicoret silang dan ditulisi berbagai kata. Tak luput pula, poster bendera negeri adikuasa tersebut, juga dicoreti oleh puluhan mahasiswa yang menggelar longmarch di Unsri Indralaya, Selasa (25/9) pagi. Puluhan mahasiswa Unsri yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mahasiswa Unsri melakukan longmarch, Selasa (25/9) pagi di kampus Unsri, Indralaya. Mereka mengecam adanya film “innocene of muslims”.
Dagang di Trotoar Rp 200 Ribu
z Bersambung ke hal 10
Mandi Basahi Kepala Bae ● Air PDAM tidak Mengalir ● Penghentian Sementara Distribusi Diundur
● Lupa KTP Didenda Rp 50 Ribu PALEMBANG, SRIPO –– Puluhan warga terjaring razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Palembang di Jl Masjid Lama, Lorong Tengkuruk Permai, 16 Ilir Palembang, Selasa (25/ 9). Warga yang terbukti lupa membawa atau bahkan tidak punya kartu identitas penting itu langsung didata, disidang dan diwajibkan membayar denda berkisar Rp 50 ribu-Rp 200 ribu.
SRIPO/FIZ
AHAD
Selain razia KTP, petugas juga menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di atas trotoar. Atas kesalahannya itu, para pedagang dikenai denda Rp 200 ribu bila mau mengambil kembali dagangannya. Razia KTP dan PKL seperti sudah sering dilakukan petugas di sejumlah tempat keramaian, termasuk di kawasan Pasar 16 Ilir Palem-
SRIPO/EKO
z Bersambung ke hal 10
DI DATA –– Sejumlah warga didata sehubungan dengan razia KTP yang digelar Sat PolPP.
PALEMBANG, SRIPO –– Sejumlah warga di kawasan Sukarami dan Alang-alang Lebar Palembang mengeluhkan air dari PDAM Tirta Musi Palembang yang tidak mengalir sejak Senin (24/ 9) hingga Selasa (25/9) siang. Gangguan distribusi tersebut ternyata disebabkan adanya perbaikan pipa induk di kawasan Karanganyar, Kecamatan Gandus yang diketahui pecah. Royhan Hadi, salah seorang warga Sukarame mengatakan, air dari PD-
AM tidak mengalir ke rumahnya sejak Senin lalu. Sementara di bak penampungan tidak cukup banyak air yang tersisa. Keluarganya pun terpaksa berhemat, dan mandi sekadar membasahi kepala saja. “Belakangan air memang kadang ngalir, kadang tidak. Kita agak susah, karena satu-satunya sumber air ya dari PDAM ini,” ujarnya. Tak mendapatkan air juga dialami warga di sekitar Jl Ariodila III dan IV. Etri, sa-
lah satunya mengatakan air juga tidak mengalir sejak Minggu malam. Beruntung, masih tersisa sedikit air di dalam bak mandi di rumahnya, sehingga ia masih bisa mandi pagi sebelum berangkat bekerja. “Kalau pagi masih cukup buat mandi. Tapi kalau siang ini (kemarin, Red) tidak mengalir, berarti sore atau malam saya tidak bisa mandi,” kata Etri. Humas PDAM Tirta Musi Palembang, Rosiana menjez Bersambung ke hal 10
473 Mahasiswa Harap-harap Cemas Pulang Kerja Kursus Kecantikan
SRIPO/DEWI HANDAYANI
OWNER Beauty House, Ruby Lau mempraktekkan cara menghias wajah, Selasa (25/9).
PALEMBANG, SRIPO –– Mengunjungi mall tak hanya sekadar jalan-jalan atau belanja saja, kini muncul aktifitas baru, yakni mengikuti kursus kecantikan (make up) singkat. Ini langsung dilakukan di salon-salon dalam mall. Pantuan Sripo hampir semua salon di mall menawarkan paket ini. Seperti di Palembang Indah Mall, salon Cristopher di lantai dua memajang paket ini di depan etalase toko. Begitupun salon di lantai tiga Palembang
Square (PS) Mall, yakni cabang Cristopher dan Beauty House juga menawarkan paket kursus singkat ini. Saat sore, sekitar pukul 17.00 hingga 19.00 masingmasing ruang dipadati tamu. Mereka bukan mau make-up, namun lebih kepada bimbingan belajar make up langsung oleh pengelola salon. “Kalau sore, habis pulang kerja biasanya mampir ke PS dulu buat ikut kursus. Paling satu jam baru z Bersambung ke hal 10
PALEMBANG, SRIPO –– Sebanyak 473 mahasiswa terbaik di Palembang diadu dalam Olympiade Sains Nasional (OSN) kerjasama Pertamina dan beberapa universitas negeri di Indonesia. Satu yang terbaik dari masing-masing bidang sain, siap diberangkatkan ke Jakarta memperebutkan hadiah senilai Rp 2,8 miliar. Suasana aula Pasca Sarjana Unsri ramai dipadati mahasiswa, Selasa (25/9) pagi. Para mahasiswa ini duduk rapi sambil menanti soal olympiade yang dibagikan lebih dari 10 panitia. Mereka harap-harap cemas
karena naskah soal belum boleh dibuka menunggu instruksi lanjutan dari tim. “Deg-degan pengen lihat soalnya seperti apa. Semalem sudah belajar mudahmudahan bisa menang hingga ke Jakarta dan bawa pulang hadiahnya Rp 2,8 miliar,” ujar Toni, salah satu peserta. Mahasiswa Unsri jurusan Teknik Elektro ini mengaku sudah dua kali ikut olympiade dan pernah tembus 10 besar tingkat provinsi. Makanya begitu tahu diadakan kembali, dia langsung mendaftar. z Bersambung ke hal 10
SRIPO/SYAHRUL
OLIMPIADE SAIN –– Pjs GM Pertamina Pemasaran Region II, Tri Okto Endarminto hadir di Olimpiade Sains Nasional Pertamina, di Gedung Serbaguna Pascasarjana Unsri, Selasa (25/9).
10
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Warga Hadang Pasukan TNI AU ■
dari halaman 9
(PHH), bersiaga selama berlangsungnya dialog perwakilan warga dengan Lanud Palembang. Hadir pada pertemuan di Mako Lanud Palembang sejak pukul 09.30 hingga 12.00 itu, Ketua RT 31 Sukodadi, Budi Hermawan dan H Hudiono, anggota Forum Masyarakat Bersatu Hak Azazi Manusia (FMBAM), Syarifudin (Ketua FMBAM), Nanang (anggota FMBAM), Sekretaris Lurah Sukodadi Undian Firman SAg, Camat Sukarami M Hanif SSos MSi. Pertemuan berlangsung tertutup, barulah siangnya Danlanud Palembang Letkol Pnb Adam Suharto menjelaskan kepada wartawan dan mengakui telah menerima perwakilan warga. “Dari pertemuan kita tadi, Danlanud bersedia menghentikan sementara waktu. Camat mengundang RT 31 untuk menampung aspirasi kami. Kalau dibilang kami siap meninggalkan lokasi ini, itu akan kami bicarakan di kantor camat, yang waktunya belum ditentukan,” kata Budi Hermawan. Menurut Adam, dari hasil pertemuan masing-masing tahu posisinya. Dari awal
473 Mahasiswa Harap-harap Cemas ■
dari halaman 9
Dia penasaran karena belum bisa menjebol prestasi hingga ke Jakarta. “Penasaran, sekarang saya ikut jurusan Fisika,” kata Toni yang berangan-angan jika menang siap memberangkatkan orangtuanya beribadah haji. Dia sejak dua hari, mengaku sudah membuka catatan sejak semester awal. “Doakan saja bisa menang,” ungkap Toni yang dibenarkan Chika mahasiswa lainnya. Chika, mahasiswi Unsri jurusan Kimia ini justru sudah menyiapkan, baik fisik dan mental untuk bersaing dalam OSN. “Sering hunting buku-buku di per-
memang kita berusaha baik, sehingga warga akan dengan sukarela meninggalkan. Nanti keterlibatan RT, RW, Lurah. “Pada saatnya akan meninggalkan lokasi. Kita juga akan pikirkan kerohiman. Belum pasti, harapan kami semakin cepat, semakin baik,” katanya. Adanya pasukan PHH yang siaga di depan Mako Lanud Palembang, kata Adam, merupakan latihan biasa dan bukan kesengajaan menyambut kedatangan warga ke markasnya. “Paling ada oknum yang membesar-besarkan. Kita berharap supaya berjalan lancar, sebagaimana mestinya. Pada dasarnya mereka menerima, tapi minta persetujuan warga,” kata Adam. Tersinggung Menurut Darwani, niat untuk keluar dari lahan sengketa akan diakomodir jika itu dari pemerintah, sehingga melibatkan tim 9. “Makanya sekarang tinggal kami rapatkan barisan, mati pun jadi. Apa pun yang terjadi kami siap,” tegasnya di tengah kerumunan warga yang berkumpul di bawah rindangnya pohon sawit usai pertemuan perwakilan warga, Camat Sukarami dengan Danlanud Palembang, Selasa (25/9). Ahad (95), warga RT 31 yang mengaku berasal dari Talangpangeran, Pemulutan, sedikit histeris meneriakkan bagaimana nasib me-
reka jika rencana pengerjaan lahan oleh TNI AU hingga harus menggusur tempat tinggal mereka yang ditempati sejak 1982. “Dimano yang nak bela kami. Tempat perlindungan kami. Kasihan budak-budak kecik di sini. Makmano nasib anak kami, nak sekolah. Kalau kami ini apolah, dengat lagi lah mati,” teriaknya. Mantan Ketua RT 31 ini merasa tersinggung dengan imbauan pihak Lanud yang mengatakan akan memberikan kerohiman (uang tali kasih) ke warga sebesar Rp 2 juta untuk bantuan kepindahan dari lahan sengketa tersebut. “Maaf saja, kami memang kurang mampu, tapi kalau duit Rp 2 juta itu untuk anak jajan kami saja tidak cukup. Mereka seenaknya saja merobohkan pohon sawit, itu yang nanam kan kami,” ujar Darwani. Warga RT 31 lainnya, Hasyim (67) mengaku hanya bisa pasrah tanaman kelapa sawitnya sebanyak 80 batang digusur aparat TNI AU. Ia menyayangkan tindakan penggusuran, padahal upaya negosiasi dan proses penyelesaian belum kelar. “Warga pake kayu, mereka bersenjata api. Kayu kita ditariknya,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Nanang, anggota Forum Masyarakat Bersatu Hak Azazi Manusia (FMBAM), bahwa tidak mau menerima bantuan kerohiman Rp 2 juta. (fiz)
pustakaan. Ulang pelajaran lama. Mudah-mudahan hadiah utamanya bisa saya bawa pulang,” katanya. Asisten Comunity Development Pertamina Fuel Retail Region II Sumbagsel, Frizki Istiani Oktavia didampingi Dekan FMIPA Unsri, M Irfan merinci OSN adalah kompetisi mahasiswa se-Indonesia khusus bidang sains dan teknologi, yakni Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Sebanyak 473 mahasiswa di Palembang diadu melalui soal-soal pengetahuan. Sembilan peraih nilai tertinggi akan diambil dan dikompetisikan tingkat provinsi. “Prosesnya masih panjang. Usai tes ini, kita ambil sembilan terbaik masingmasing bidang ilmu. Lalu kita kompetisikan lagi dari region Sumbagsel, seperti terbaik dari Bengkulu, Lampung, Jambi dan Babel,” katanya.
Usai di tahap ini, satu terbaik masing-masing bidang kembali berkompetisi tingkat pusat di Jakarta. “Disanalah petarungan sesungguhnya. Selain harus pintar teori, para mahasiswa ini wajib mengikuti ujian penelitian juga,” katanya. Adapun hadiah yang dipersiapkan Rp 2,8 miliar. Secara umum, kompetisi ini diikuti 18 ribu mahasiswa se-Indonesia. “Kita tidak hanya memberikan para mahasiswanya saja, juga kampus-kampus penyelenggara kita bantu juga melalui CSR pendidikan,” katanya. Dana Coorperate Sosial Responsibility (CSR) tahun ini capai Rp 1,040 miliar dan telah disalurkan hampir 80 persen. Kegiatan ini, lanjut Frizky sudah dilaksanakan kelima kalinya. Dia berharap tiap tahun akan muncul terus generasi sains terbaik asal Sumsel. (why)
Dagang di Trotoar Rp 200 Ribu ■
dari halaman 9
bang. Namun masih banyak warga yang kurang peduli atau mungkin tidak menganggap KTP sebagai bukti identitas penting. Pada razia yang dilakukan sekitar 1,5 jam kemarin, setidaknya ada 27 warga yang tidak membawa KTP, dan beberapa di antaranya mengaku memang tidak memilikinya. Seperti yang sering dilakukan, puluhan petugas PolPP dikerahkan untuk menyisir lorong-lorong dan beberapa titik keramaian di sekitar pasar. Siapa pun yang ditemui diminta menunjukkan KTP, jika tidak ada langsung didata, kemudian mengikuti sidang yustisi di posko yang
Mandi Basahi Kepala Bae ■
dari halaman 9
laskan, memang cukup banyak pelanggan yang tidak mendapatkan air seperti biasa akibat kerusakan pipa tersebut. Namun, pihaknya memastikan bahwa perba-
Pulang Kerja Kursus Kecantikan ■
dari halaman 9
pulang,” ujar Ira, salah satu karyawan bank swasta di sela-sela mengikuti kursus make up di salon PS. Dia mengaku mengeta-
Unsri Kutuk ”Innocene of Muslims” ■
dari halaman 9
Komisariat Al-Aqshq dan Al-quds Unsri, menggelar aksi dari terminal hingga berakhir di Rektorat Unsri.
sebelumnya sudah dipersiapkan. Sejumlah warga yang terjaring razia ini nampak kaget, dan tidak menyangka akan ada razia kartu identitas. Malu bercampur cemas, nampak di wajah mereka. Yang lupa membawa KTP terlihat sibuk telepon sana sini, sementara yang memang tidak memiliki KTP hanya pasrah dan terpaksa mengeluarkan biaya untuk membayar denda. Ironisnya, warga yang terjaring ternyata ada juga yang bekerja sebagai PNS yang semestinya paham betul pentingnya KTP. Alasan klasik seperti lupa pun dikemukakan saat ditanya petugas. “Saya punya KTP, tapi hanya lupa membawanya. Kebetulan tadi mau cepat ke pasar ada yang mau diurus,” ujar Rizal, salah seorang PNS terjaring razia. Rasa malu dan cemas juga tampak di wajah Alya, salah seorang warga Lemabang. Ia
terlihat mondar-mandir sambil menghubungi seseorang agar mengantarkan KTP-nya yang tertinggal di rumahnya. Alya mengaku kaget saat dimintai petugas menunjukkan KTP. “Saya ke sini (pasar) hanya menemani kawan saya belanja. KTP saya ada, tapi ketinggalan di rumah,” ujarnya. Selain razia KTP, petugas juga menertibkan sejumlah PKL yang menggelar dagangan di trotoar atau di depan pertokoan. Beberapa jenis dagangan seperti buah, pakaian, gorden, dan sebagainya berhasil disita petugas. PKL yang dinilai membuat semrawut sekitar pasar ini, juga diwajibkan mengikuti sidang dan membayar denda maksimal Rp 200 ribu jika ingin mengambil kembali dagangannya. Kepala Sat PolPP Kota Palembang, Drs H Aris Saputra mengatakan, razia ini bagian dari upaya menegakkan Perda Kota Palembang No
44 Tahun 2002 tentang Keamanan dan Ketertiban Umum, Perda No 2 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Perda No 12 Tahun 2006 tentang Pengelolaan dan Retribusi Persampahan dan Kebersihan dan Perda lainnya. Menurut Aris, pihaknya akan melakukan razia setiap hari Selasa di sejumlah titik keramaian seperti pasar, terminal dan tempattempat lainnya. Dalam melaksanakan razia ini, pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri, Pengadilan Negeri, dan Kejaksaan Negeri di Palembang. Jika mengacu kepada Perda, kata Aris, warga yang tidak membawa KTP maupun PKL, bisa dikenakan denda hingga Rp 50 juta. Namun karena razia ini hanya untuk memberikan efek jera, maka denda yang dikenakan hanya berkisar Rp 50 ribuRp 200 ribu saja.(mg1)
ikan sudah selesai dan distribusi air sudah normal kembali. Untuk sebagian wilayah Sukarami dan Alang-alang Lebar, kata dia, distribusi air memang belum optimal. Sebab, pipa yang mengalirkan air ke wilayah ini belum terisi penuh. “Kita perlu waktu agar distribusi kembali normal. Kita upayakan distribusi sudah normal secara keseluruhan
paling lambat Selasa malam (tadi malam, Red),” jelasnya. Sementara itu, penghentian distribusi air selama empat jam yang direncanakan PDAM Unit Wilayah Rambutan pada 25 September terpaksa diundur minggu depan. Sebab, banyak warga yang komplain karena sebagian besar belum menyiapkan penampungan di rumah masing-
masing. Menurutnya, penghentian sementara untuk meningkatkan kapasitas tegangan listrik tersebut tetap akan dilakukan kendati sampai saat ini belum dipastikan harinya. “Jadi untuk sementara rencana penghentian sementara kita tunda. Nanti jika sudah pasti waktunya, akan kita beritahukan kepada pelanggan,” tandasnya. (mg1)
hui dan bisa make up sangat penting untuk menunjang kerja dan aktifitasnya sehari-hari, apalagi pekerjaannya sebagai Customer service menuntutnya untuk selalu tampil cantik di berbagai kesempatan. “Di sini kita lebih enak belajar dan bisa langsung praktek. Biayanya juga lebih murah dan waktunya singkat. Terpenting bisa cuci mata juga,” katanya tertawa.
Sementara owner Beuty House, Ruby Lau, merinci pihaknya secara khusus menyiapkan ruangan untuk pelatihan make up. Tiga paket yang ditawarkan, yakni paket make up Basic seharga Rp 500 ribu, paket intermedite yakni lanjutan paket basic hingga bisa make-up in orang lain seharga Rp 1,5 juta, paket bridal atau make up pengantin Rp 2 juta hingga paket profesional seharga Rp
15 juta. Khusus di paket ini pihaknya mendatangkan langsung tenaga pengajar dari Malaysia dengan sertifikat Malaysia langsung. “Jadi pengunjung tak usah jauh-jauh ke Malaysia belajar make up, cukup ke mall PS,” katanya berpromosi. Ratarata pertemuan mulai dari 8 kali hingga 60 kali pertemuan tergantung jadwal peserta dan tiap pertemuan hanya satu jam. (why)
Berbagai atribut aksi pun dikenakan, mulai dari poster, spanduk hingga ikat kepala yang bertuliskan “I Love Muhammad”. Longmarch tersebut, berjalan tertib dan damai. Para mahasiswa menyuarakan aksinya di setiap fakultas dan berakhir ke gedung direktorat. Dalam rilisnya, mengecam adanya sebuah film kontroversial “Innocene of Mus-
lims” yang berisi pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, mahasiswa menyuarakan film tersebut tidak lepas dari konspirasi Zionisme sebagai donatur utama dan adanya kerjasama pihak Youtube dan Google. Tak hanya itu, majalah Perancis juga menyebarkan 70 ribu eksemplar yang berisi karikatur Nabi Muhammad SAW dan bersifat pelecehan.
“Penggambaran Nabi Muhammad itu sangat bertenangan dengan syariat Islam dan ini penghinaan yang serius. Kami mengecam hal tersebut,” ujar koordinator lapangan aksi, A Rahman. Sementara di tempat berbeda, kalangan DPRD Ogan Ilir (OI) juga mengecam keras film kontroversial tersebut. Film itu dinilai sangat menghina Nabi umat muslim dunia. (TS)
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
11
Cegah Gesekan Proses Pilkada lKandidat Diminta Siap Kalah LUBUKLINGGAU, SRIPO – Kemungkinan adanya gesekan dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak bisa dipungkiri, mengingat banyaknya kepentingan. Namun masyarakat diminta bersama menjaga kedamaian, sementara para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk siap menerima jika dalam Pilkada nanti tidak terpilih. Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan dan Kepolisian Resort (Polres) Kota Lubuklinggau sudah menyiapkan beberapa langkah dan strategi dalam meminimalisir berbagai kemungkinan konflik yang mungkin terjadi selama proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau. “Kemungkinan terjadinya gesekan antara para calon dan pendukung calon dalam proses Pemilukada
bisa saja terjadi, maka perlu dilibatkan pula Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM). Sehingga dapat mengambil peranan dalam menciptakan kondisi kondusif,” ungkap Kepala Seksi BinPolmas Polda Sumsel, Kompol Soeryadani didampingi Kepala Seksi BinKamling, Kompol S Samosir, Selasa (25/9). Tujuan inti diadakannya rencana aksi di Bimas Polda dalam rangka cipta kondisi kondusif di tengah masyarakat, khususnya saat pelaksanaan Pilkada di kota Lubuklinggau pada 20 Oktober mendatang. Lebih lanjut ia menjelaskan, dilibatkan FKPM dimaksudkan untuk mempermudah mencari akar masalah, pemetaan masalah dan solusi kongkrit, serta jitu dalam meminimalisir berbagai macam ganguan Kamtibmas. Dalam kesempatan itu Soeryadani memaparkan,
hendaknya para pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota menanamkan sikap sportif dalam menerima apapun hasil Pemilukada. “Harus mempunyai jiwa besar untuk siap kalah dan siap menang dalam Pemilukada. Tetap pererat tali silahturahmi dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. Senada dikatakan Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Chaidir melalui Wakapolres, Kompol Slamet Waloya mengatakan, kegiatan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) dilaksanakan dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat. “Dengan melibatkan setiap elemen masyarakat yang ada di Kota Lubuklinggau. Harapan kita pemilukada Kota Lubuklinggau dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” pungkasnya. (TS)
4 Oktober Pawai Cawako Lubuklinggau lHarus Dikawal Polisi LUBUKLINGGAU, SRIPO – Jelang kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau yang akan digelar tanggal 3-16 Oktober 2012 mendatang, KPUD setempat telah menyerahkan jadwal kampanye yang akan dilakukan oleh enam kandidat pasangan Cawako dan Cawawako kepada beberapa pihak. “Kami telah menyampaikan jadwal kampanye kepada pihak terkait, satu di antaranya kepada Kepolisian Resort Lubuklinggau. Dalam surat yang disampaikan kepada pihak kepolisian tersebut, kami meminta iringiringan pawai dikawal oleh pihak kepolisian,” ungkap Divisi Antar Lembaga dan Humas KPUD Lubuklinggau, Hendri Almawijaya. Ia menambahkan, pihaknya berharap pihak kepolisian dapat mengantisipasi keamanan menyangkut beberapa kegiatan
yang berkaitan dengan kampanye yang tentunya akan diwarnai pengerahan massa. Selain pihak kepolisian, ia menjelaskan pihak terkait yang telah diberikan jadwal kampanye, meliputi Pemerintah Kota Lubuklinggau, DPRD Kota Lubuklinggau, Panwaslu Kota Lubuklinggau dan Kodim 0406 Musi Rawas, serta masing masing tim pemenangan pasangan calon. “Dalam pawai bersama keliling kota yang dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2012, masing masing calon hanya boleh membawa sepuluh mobil dan sepuluh motor,” imbuhnya. Mekanisme barisan, pengawalan dan pengamanan pawai sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya berharap semua pihak terkait dapat terus berkoordinasi dalam menciptakan situasi Pemilukada yang aman dan demokratis. (TS)
Kemesraan Seorang Cagub SEJAK kali pertama menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sembilan tahun lalu, dalam membangun kabupaten yang sebagian besar merupakan wilayah perairan dan rawa-rawa, Ishak Mekki tidak hanya bekerja bersama jajarannya di lingkungan Pemkab OKI. Dia juga didukung secara aktif oleh istri tercinta, Tartilah Ishak yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK OKI. Sama seperti sang suami, Tartilah sering mengunjungi warga di pelosok desa, bahkan dia rela menginap di rumah sederhana milik warga yang memiliki fasilitas minim. Tartilah pun turut menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, lingkungan hidup, maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan. Saat turun ke pelosok desa, Tartilah tidak menampakkan kelelahan atau kebosanan, meskipun harus naik perahu di tengah gelombang air laut yang cukup tinggi, termasuk menembus hutan semak dan jalan setapak yang sulit dilalui kendaraan. Masuk hutan keluar hutan, naik perahu menembus sungai besar dan kecil, atau menginap di rumah warga lantaran kemalaman, merupakan hal yang sering dialami calon Gubernur Sumsel 2013-2018 ini. Ishak pun tidak pernah mengeluhkan pekerjaan tersebut. Sebab dia me-
SRIPO/ZIE
Ishak Mekki bersama istri tercinta.
rasa sangat bahagia, jika sebuah daerah yang terpencil dan tertutup kemudian menjadi terbuka setelah dibangun jembatan atau jalan. Saat sosialisasi Ishak Mekki sebagai calon Gubernur Sumsel periode 2013-2018 selama enam bulan terakhir, karakter keduanya menyatu. Mereka dengan penuh semangat yang didukung oleh rasa cinta dan kasih yang kuat, menemui ratusan ribu warga di berbagai tempat di Sumatera Selatan. Pada setiap acara silahturahmi mereka pun meng-
hibur masyarakat dengan lagu kesukaan masingmasing. Keduanya bernyanyi dan berjoget bersama warga yang hadir dalam silahturahmi. Bahkan kemesraan sebagai pasangan suami istri tetap terlihat meskipun setelah berjam-jam menempuh perjalanan yang sulit dan bertemu dengan banyak orang. Misalnya saat keduanya bersilahturahmi dengan masyarakat di Pemulutan Selatan. Lantaran jalan yang ditempuh hanya dapat dilalui perahu dan sepeda motor, Ishak Mekki dan Tartilah Ishak pun mengendarai
sepeda motor. Keduanya begitu mesra saat Ishak Mekki membonceng sang istri menggunakan sepeda motor Yamaha Tiger warna putih milik warga setempat. “Naik sepeda motor ini seperti masa lalu,” kata Tartilah yang memeluk hangat pinggang suami tercintanya, terus tersenyum. Sejumlah warga dan rombongan yang ikut kegiatan sosialisasi itu, tampak tersenyum melihat adegan kemesraan tersebut. Kemesraan di tengah perjuangan bagi masyarakat Sumsel. (rel/ust)
Kesibukan Cawako Jelang Pilkada (4) CALON – Sakim (kanan), salah satu Cawawako Palembang mendaftar ke Sekretariat DPD PDIP Palembang, beberapa waktu lalu. Hingga sekarang nama-nama calon Wako dan Wawako dari PDIP masih digodok di DPP PDIP. SRIPO/SYAHRUL
Sibuk Tapi Mengasyikkan PEMILUKADA Kota Lubuklinggau sudah di depan mata. 20 Oktober 2012 adalah hari penentuan, siapakah di antara enam pasang Calon Walikota/Wakil Walikota yang akan memimpin bumi Sebiduk Semare ini untuk periode lima tahun ke depan. Bagaimanakah keseharian dan persiapan-persiapan para kandidat dan keluarganya jelang hari pelaksanaan Pemilukada tersebut. Berikut wawancara wartawan Sriwijaya Post Ahmad Farozi, dengan para kandidat. “SAYA sudah ditunggu, bagaimana kalau nanti saja, selesai saya mengadakan pertemuan nanti, coba ke sini lagi, kira-kira pukul 17.30 atau sebelum shalat maghrib,” ujar H Rustam Ef-
fendi, salah satu Calon Walikota Lubuklinggau, saat Sripo berkunjung ke kediamannya di Kelurahan Watervang Lubuklinggau Timur, Senin (24/9) siang untuk wawancara. Sekitar pukul 17.30, seperti yang ia janjikan, Sripo kembali mengunjungi kediamannya. Tapi ia masih belum kembali. Setelah menunggu sekitar 15 menit, barulah ia kembali dan bersedia untuk diwawancarai. “Beginilah keseharian saya, tiap hari sibuk, kadang sampai malam masih mengadakan pertemuan dengan masyarakat. Apalagi menjelang Pemilukada ini, makin sibuk,” ujarnya ramah. Itulah gambaran keseharian sosok Calon Walikota Lubuklinggau nomor urut 5 yang berpasangan dengan Irwan Evendi tersebut menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklinggau yang akan digelar 20 Oktober 2012 ini. Seperti kandidat lainnya, kesehariannya pun disibukkan dengan kegiatan-kegiatan, baik pertemuan dengan masyarakat, maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Pemilukada. Namun, meski kesehariannya disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menyita waktu dan membutuhkan energi ekstra, hal itu kata Rustam, tak membuatnya merasa terbebani, dan ia ikhlas menjalaninya, karena memang sudah membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai Calon Walikota. Bahkan menurutnya, kegiatan tersebut cukup menyenangkan dan mengasyikkan. Baginya, bertemu dengan masyarakat, baik yang
SRIPO/ZIE
H Rustam Effendi bersama keluarganya.
mengundangnya secara khusus atau pun memang sudah terjadwal, merupakan anugerah yang patut disyukuri. Karena, hal itu katanya, menandakan bahwa ia masih merasa diterima oleh masyarakat. “Artinya, dengan banyaknya permintaan masyarakat untuk bertemu, maka patut disyukuri. Yah kita layani dengan ikhlas, karena kita yakin, niat masyarakat itu baik dan tentu saja kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk selalu mendekatkan diri ke masyarakat,” katanya. Terkadang, kata Rustam, saking padatnya kegiatan, tak jarang jadwal pertemuan dengan masyarakat itu berbenturan. Karena, dalam satu hari, bisa 4-5 kali pertemuan yang harus ia hadiri, yang kadang waktunya bersamaan antara pertemuan yang satu dengan pertemuan yang lain. Jika berhadapan dengan jadwal yang bersamaan, maka ia pun berbagi dengan pasangannya. “Kita tak ingin mengecewakan masyarakat yang telah susah-susah menjadwalkan pertemuan. Kalau memang waktunya bersamaan, maka tak ada masalah, kita berbagi dengan pak Irwan (Calon Wakil Walikota pasangannya-red). Sebisa mungkin, semuanya kita hadiri,” katanya. Tak hanya disibukkan menghadiri pertemuan dengan masyarakat secara ke-
lompok atau perorangan saja, ia pun juga makin banyak menerima undangan pernikahan, baik dari saudara, keluarga, sahabat, kenalan maupun handai taulan lainnya. Menghadapi ini pun, ia harus pandai-pandai membagi waktu. Untuk menyiasatinya, ia mulai memenuhi undangan sejak Jumat-Minggu. “Adat kita biasanya kalau ada pernikahan, maka kegiatan sudah dimulai sejak hari Jumat, dimulai dengan akad nikah, kemudian hari Sabtu-nya itu hari masakmasak, dan baru pada hari Minggu itu resepsinya. Kalau memang banyak undangan nikah, ya kita sudah mulai menghadiri sejak akad nikah. Kemudian undangan lain misalnya kita hadiri pada hari masak-masak atau pun hari resepsinya. Jadi, berlangsung secara wajar saja, bagaimana kita membagi waktu saja,” pungkasnya. Pada Pemilukada Kota Lubuklinggau ini, Calon Walikota H Rustam Effendi berpasangan dengan Irwan Evendi sebagai Calon Wakil Walikota. Saat mendaftar ke KPU, pasangan nomor urut 5 ini mengajukan delapan partai politik (Parpol) sebagai pendukungnya, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Pemuda Indonesia, PMB, PKP, PPIB, Partai Patriot, PSI dan PPD dengan koalisi suara sebanyak 19.854. (bersambung...zie)
12
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Siap Bantu Guru Berkasus ● LKBH PGRI PALEMBANG, SRIPO – Dengan terbentuknya Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Sumsel, tim advokasi diminta atau tidak diminta, siap membantu guru yang tersandung kasus. Hal tersebut karena kehadiran lembaga hukum itu memang untuk membantu guru. Demikian dikatakan Ketua PGRI se Sumsel DR Syarwani Achmad MM didampingi Ketua LKBH PGRI Sumsel Eddy Salam SH MH dalam jumpa pers dengan wartawan di kampus Universitas PGRI Palembang, Selasa (25/09) kemarin. Ketua PGRI Sumsel DR Syarwani Achmad MM yang didampingi Ketua LKBH PGRI Sumsel Eddy Salam kepada wartawan, Selasa (25/9) di Kampus Universitas PGRI Palem-
sripo/fil
Syarwani Achmad
bang mengatakan, lembaga dibawah naungan PGRI Sumsel tersebut dibentuk berdasarkan Anggaran Dasar PGRI dan UU No 14 Tahun 2005 tentang perlindungan hukum bagi guru. Ditambahkan, LKBH PGRI sudah terbentuk di
kabupaten/kota di Sumsel, kecuali Pagar Alam dan Prabumulih. Selain itu sudah terbentuk Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) yang diketui Drs H Aidil Fitrisyah MM. Tujuan pembetukan DKGI ini tambah Syarwani, adalah menegakan Kode Etik Guru Indonesia dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia yang berfungsi sebagai pedoman dan sikap dan perilaku guru yang bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, bermanfaat dan lindungi undang-undang. Untuk mensosialisasikan dua lembaga LKBH PGRI dan DKGI ini, LKBH dan DKGI akan melakukan Rapat Kerja I. Rencana Raker tersebut diadakan di 28-29 September 2012 mendatang di Gedung PGRI Palembang. (fil)
Pemuda Muhammadiyah Kumpul di Palembang ● Muktamar IPM ke-18 PALEMBANG, SRIPO - Ribuan Pemuda Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), dipastikan berkumpul di Palembang mengikuti Munas atau Muktamar ke-18 IPM selama lima hari, 25-29 Oktober 2012. Rencana tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Prof DR Romli SAg, didampingi Ketua IPM Sumsel Fajar dan Wakil Ketua IPM Pusat, Dani Eka Rahmaningtiah bertemu dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin SH di Griya Agung, Selasa (25/9). Menurut Romli, Muktamar IPM ini dilakukan dua tahun sekali dan yang ke-18 ini memilih lokasi Palembang Sumsel, khususnya di Komplek Olahraga Dinning Hall Wisma Atlet Sumsel. “Rencananya acara muktamar atau Munas IPM ini akan dibuka langsung Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono dihadiri ribuan peserta,” kata Romli. Sedangkan Wakil Ketua IPM Pusat, Dani Eka Rahmaningtias menyatakan, pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp 2,7 miliar berasal dari sumbangan anggota IPM. Bahkan ditambah lagi dengan dana Rp 1 miliar dari pengurus. Sedangkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, Pemprov Sumsel mendukung Muktamar IPM ke-18. Bentuk dukungan selain menyediakan fasilitas juga akan memberikan bantuan sesuai kemampuan daerah. “Saya sangat bangga dengan IPM ini, mereka sanggup membayar sewa gedung seperti Dinning Hall Wisma Atlet untuk acara nanti,” kata Alex seraya menambahkan fasilitas di Sumsel sudah bagus untuk menyelenggarakan kegiatan bertaraf nasional bahkan internasional. (trs)
SRIPO/SYAHRUL
TAMAN MEDIAN – Pekerja membuat taman sepanjang 2 km di median Jalan A Yani dan KH Wahid Hasyim, Selasa (25/9). Taman median jalan ini dibangun Hermanto Wijaya, memberikan dari CSR Toko Jayaraya Elektronik.
Bantu Hijaukan Median Jalan ● CSR Toko Jayaraya Elektronik PALEMBANG, SRIPO – Hermanto Wijaya, pengusaha keturunan Tionghoa, memberikan sebagian Corporate Social Responsibility (CSR) dari Toko Jayaraya Elektronik miliknya senilai Rp 150 juta untuk berpartisipasi menghijaukan median jalan. Lokasi yang dipilihnya Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan KH Wahid Hasyim sepanjang 2 KM. Ditemui di lokasi penanaman, Selasa (25/9), Hermanto mengatakan, dirinya tergerak untuk membantu Pemkot Palembang menghijaukan median jalan ini karena melihat tanaman
yang ditanam sebelumnya banyak yang mati. Jika selama ini CSR-nya lebih banyak disalurkan untuk kepentingan sosial, membangun jalan, dan sebagainya, kini ia tertarik untuk membantu menghijaukan median jalan di kawasan Seberang Ulu (SU) itu. “Ini hanya sekadar bentuk dukungan kepada Pemkot Palembang. Saya tertarik untuk membantu penghijauan, dan sementara kita lakukan di median jalan dulu. Selanjutnya, mungkin di tempat-tempat lain yang memungkinkan,” kata Hermanto. Diungkapkan Hermanto,
tanaman yang dipilihnya adalah tanaman hias. Alasannya agar kelak saat tanaman tumbuh dan berbunga dirinya dapat melihat bunga yang akan turut mempercantik pemandangan di sekitar jalan tersebut. Di antara beberapa jenis tanaman tersebut ada bunga mawar yang diharapkan bisa tumbuh dan berkembang serta terpelihara. Penanaman tanaman hias ini juga merupakan bentuk partisipasi dan mendukung program Pemkot Palembang untuk mendapatkan Adipura Kencana. “Ya selain itu, saya berharap ini bisa memotivasi
pengusaha atau BUMN dan BUMD lainnya untuk ikut berpartisipasi membangun dan mempercantik kota kita ini,” tandasnya. Sebelumnya Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengimbau kepada semua BUMN, BUMD dan perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam membantu penghijauan kota. “Kita minta kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penghijauan ini. Penting juga bagi kita semua untuk sama-sama menjaga, merawat atau memelihara tanaman yang sudah ada. Ini untuk kepentingan kita juga,” tegasnya. (mg1)
Jarak Pandang Bisa Berubah ● Dishub Warning Nelayan ● Smog di Pagi dan Malam Hari PALEMBANG, SRIPO Jarak pandang wilayah perairan yang bisa berubahubah karena munculnya kabut asap bercampur embun (smog), membuat Dishub Palembang mengeluarkan warning (peringatan) bagi pengguna perairan, khususnya nelayan. Disarankan tidak berlayar atau melaut pada pagi dan malam hari. Kepala Dishub Kota Palembang, melalui Kabid Hubla dan ASDP, Said Albar mengatakan, secara umum memang jarak pandang masih di atas 1.000 meter. Tetapi pada saatsaat tertentu seperti pagi dan malam hari, jarak tersebut berubah dan diperkirakan kurang dari angka itu. Tetapi sejauh ini, kata dia, sejumlah nakhoda kapal memang belum mengeluhkan kesulitan berlayar akibat terganggunya jarak pandang. Namun
Memang saat ini kondisi udara cenderung fluktuatif. Adakalannya kabut asap sangat pekat, dan terkadang juga berkurang.
”
”
Said Albar Kabid Hubla dan ASDP Dishub Palembang mengingat musim kemarau masih cukup lama, pihaknya khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika tetap dipaksakan. Jika dalam beberapa hari ke depan kabut asap masih belum berkurang, lanjutnya, Dishub akan mengusulkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut dari Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkan maklumat pelarangan pelayaran. “Untuk sementara ini sifatnya imbauan, sebab kita
tidak ingin ada hal buruk terjadi karena gangguan kabut asap saat ini. Apalagi kapal kecil yang umumnya tidak memiliki alat navigasi,” ujar Said, Selasa (25/9). Menurut Said, pihaknya juga sudah melakukan langkah antisipasi menyikapi kondisi udara saat ini dengan mengubah jadwal keberangkatan kapal. Jika biasanya ada kapal yang berangkat menuju Bangka Belitung (Babel) pukul 08.00, sejak beberapa hari terakhir
Katakan tidak untuk Narkoba
● Bontor Hutapea Jabat Ka BNN Sumsel PALEMBANG, SRIPO – Semua pihak diminta untuk mewaspadai dan bahu membahu memberantas narkoba. Demikian ditegaskan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat menerima audensi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel yang baru Brigjen Pol Bontor Hutapea, Selasa (25/9) di Griya Agung, Palembang. “Narkoba harus diperangi. Katakan tidak untuk narkoba,” ujar Alex Noerdin usai menerima jajaran BNN Sumsel. Sebelumnya jabatan Kepala BNN Sumsel dijabat oleh Chozali Hanan. Saat ini sudah diserahterimakan kepada kepada Brigjen Pol Bontor Hutapea. Menurut Alex, Pemprov Sumsel sangat mengapresiasi dan memberikan du-
kungan kepada BNN untuk memberantas narkoba. Ia juga berharap RS Jiwa Ernaldi Bahar dan BNN bekerjasama untuk merehabilitasi pecandu narkoba sesuai undang-undang baru yang kini menganggap pecandu narkoba sebagai orang sakit yang harus diobati. Selain program tersebut, pihaknya juga akan melanjutkan program yang sudah berjalan yaitu membangun pusat rehabilitasi narkoba wilayah Indonesia barat yang akan dibangun di Pagar Alam, Sumsel Selatan. Dana untuk pembangunannya sendiri berasal dari APBN sebesar Rp 100 milyar. Sedangkan Kepala BNN Sumsel, Bontor Hutapea mengatakan, pengguna narkoba meningkat secara nasional sebesar 2,2 persen dan 1,5 persen berada di Su-
matera Selatan. Dari hasil penelitian BNN yang dilakukan bersama Universitas Indonesia, DKI, Jatim dan Sumut merupakan daerah tertinggi pengguna narkoba. Sementara Sumsel menduduki peringkat 15 secara nasional, dan ini merupakan prestasi sebab sebelumnya di tahun lalu Sumsel menempati posisi ke-5. “Penduduk Sumsel harus dibentengi dari bahaya narkoba. Program yang dilakukan saat ini seperti penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, advokasi dan lainlain. karena pemberantasan narkoba harus diawali dari lingkup terkecil dari pribadi, keluarga dan masyarakat sekitar. Seluruh komponen masyarakat diharapkan untuk menempatkan narkoba sebagai musuh bersama,” ujarnya. (rel/trs)
dimundurkan menjadi pukul 11.00. Ini dilakukan untuk menghindari gangguan kabut asap yang masih tampak pekat saat pagi hari. “Memang saat ini kondisi udara cenderung fluktuatif. Adakalanya kabut asap sangat pekat, dan terkadang juga berkurang. Agar lebih aman, sebaiknya kapal berlayar siang saja, sampai kondisi normal kembali,” katanya. Sementara Kasi Observasi dan Informasi BMKG Bandara Internasional SMB II Palembang, Agus Santosa menjelaskan, kabut asap di permukaan laut, ia mengatakan sewajarnya jika lebih pekat dibanding daratan. Sebab di perairan kabut cenderung bercampur embun sehingga tingkat ketebalannya juga lebih dibanding daratan. “Untuk kondisi saat ini kita tidak tahu pasti. Namun melihat kondisi daratan saat ini, kemungkinan jarak pandang di laut lebih singkat. Ya sebaiknya tetap waspada,” tandasnya. (mg1)
SRIPO/SYAHRUL
CUCI PAKAIAN – Seorang ibu rumah tangga mencuci pakaian di pinggir Sungai Musi yang diselimuti kabut asap pekat, kawasan Tanggatakat, bebeapa waktu lalu.
Solihin, Penyandang Cacat Keliling Indonesia (2-Habis)
Bertemu Pasangan Hidup di NTB PUAS berkeliling seluruh tempat di Pulau Jawa, Solihin lalu melanjutkan petualangannya ke wilayah timur Indonesia. Ia pertama kali menjejakan kaki di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tanpa disangka, ditempat itulah Solihin menemukan pasangan hidup sehingga untuk sejenak ia melupakan keinginan untuk berkeliling Indonesia. “Saya berada di NTB selama tujuh bulan. Itu waktu terlama saya dalam mengunjungi suatu provinsi,” kata Solihin saat berkunjung ke Sripo, Senin (24/ 9) petang. Solihin dikaruniai seorang anak laki-laki. Keluarga kecil ini hidup bahagia. Solihin dan sang istri bahu membahu berdagang kerupuk yang mereka buat sendiri. Tujuh bulan berlalu, ternyata niat untuk berkeliling nusantara timbul lagi di benak Solihin. Ia merasa, perjalanannya dengan
menggunakan sepeda belumlah lengkap karena masih banyak tempat-tempat di Indonesia yang belum ia kunjungi. Dengan menggunakan motor Honda Revo yang dibeli sejak tahun 2010, Solihin kembali melanjutkan petualangannya. Sebelum melanjutkan petualangannya, Solihin pamit terlebih dahulu kepada istri tercinta. Dengan berat hati, isteri Solihin merelakan kepergian sang suami tercinta. Ia pun rela membesarkan sang anak seorang diri. Dengan usaha kerupuk kecilkecilan, isteri Solihin menafkahi sang anak supaya tidak mengikuti jejak orangtuanya yang tidak mampu menamatkan sekolah. Sejak saat itu, Solihin tidak sempat lagi bertemu dengan sang isteri dan anak semata wayangnya. Bahkan, Solihin tidak sempat melihat sang anak yang saat ini sudah duduk di kelas 1 SMP. Yang ia tahu, anak dan
sripo/ zaini
isterinya dalam keadaan baik-baik saja dan sang anak bisa terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Saya hanya berkomunikasi dengan isteri dan anak lewat telepon seluler. Mereka sudah berapa kali meminta saya untuk pulang. Namun, karena sudah terlanjur, saya belum bisa memenuhi permintaan sang isteri,” kata Solihin sembari menegaskan dirinya akan kembali ke pangkuan keluarga pada tahun 2016 nanti. Selama 20 tahun hidup di jalanan, entah itu dengan
mengayuh sepeda atau pun mengendarai motor, Solihin sering menerima kebaikan dari orang yang ia temui. Mulai dari bekal, uang, dan tempat tinggal sering diberikan oleh orang yang pertama kali ia jumpai. Bahkan, ia bisa menservis sepda motor kesayangannya secara gratis pada dealer-delar yang ia kunjungi di seluruh Indonesia. Tampaknya, kebulatan hati seorang Solihin meluluhkan hati mereka yang bekerja di dealer. Solihin bahkan bisa mengirimi isteri dan anaknya uang, meski hanya dalam jumlah kecil. Yang pasti, setiap kali diberi, Solihin tidak pernah meminta. “Kalau tidak dapat tempat untuk tidur, saya terkadang tidur di SPBU-SPBU. Warungwarung yang sudah tutup juga saya jadikan tempat untuk tidur,” kata pria berkulit gelap ini. (refly permana)
Kabupaten OKI Terima Tourism Award lISHAK MEKKI: Terima Kasih Masyarakat OKI dan Sumsel
K
ABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kian diperhitungkan di kancah nasional. Hal ini terbukti dengan diterimanya Anugerah Travel Club Tourism Award (TCTA) Tahun 2012 oleh Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM, Senin (24/9/2012) malam di Aula TVRI Jakarta. Kabupaten OKI menerima anugerah sebagai “The Most Improved”, yaitu penghargaan untuk pemerintah daerah yang konsisten dan memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya. Seperti peningkatan jumlah wisatawan, peningkatan anggaran, peningkatan jumlah pelaku usaha dan sarana wisata dan lain sebagainya. “Setelah melalui proses penilaian yang panjang pada tahun 2012 ini dianugerahkan Travel Club Toursm Award (TCTA) kepada 25 Pemerintah Daerah, yaitu 3 Provinsi, 9 Kota dan 13 Kabupaten,” ujar DR Johnnie Sugiarto selaku Ketua Penyelenggara Nominasi TCTA Tahun 2012. TCTA menurut Johnnie merupakan ajang pemilihan bagi pemerintah daerah mulai dari kabupaten, kota sampai provinsi yang berprestasi dalam pembangunan, pengembangan, dan pembinaan sektor kepariwisataan. Menurutnya aspek penilaian TCTA 2012 sendiri meliputi pembinaan Tata Pamong, aspek program dan penggangaran pariwisata, aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisa-
taan, aspek pengembangan ekonomi, dan aspek penilaian lapangan. “Anugerah TCTA 2012 yang diberikan ini telah melalui proses yang ketat dan panjang. Dalam mengumpulkan, memverisifikasi dan mengelola data dikerjakan oleh Universitas Sahid Jakarta dan untuk memperkuat data yang diperoleh dilakukan audit ulang oleh Deloitte, yaitu sebuah lembaga auditor bertaraf internasional,” kata Johnnie. TCTA 2012 ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen Dikti. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam sambutannya yang disampaikan Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata DR Firman Rahim mengatakan, sektor pariwisata kian menunjukkan peran penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan juga sebagai penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja. “Kami ucapkan terimakasih dan selamat kepada pemerintah daerah yang terus melakukan pengembangan pariwisata di daerah masing-masing. Saya berharap seluruh pemerintah daerah termotivasi untuk memahami pentingnya pembinaan dalam memajukan sektor pariwisata bagi peningkatan ekonomi rakyat,” ucap Firman Rahim. Sementara itu, Menkoperekonomian RI Dr Ir H
Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM bersama Putri Pariwisata Indonesia, Miss Tourism of Asia, Hj Tartilah Ishak Mekki dan Kadin Pariwisata OKI Hj Nurmalia SH foto bersama usai menerima Tourism Award.
DR Johnnie Sugiarto, Dirut El Jhon dan Panitia Penyelenggara TCTA 2012
Hatta Rajasa sebagaimana disampaikan Deputi IV Edy Putra Irawadi mengatakan, apresiasi seperti ini sangat penting untuk mendorong Pemerintah Daerah untuk memajukan Pariwisata karena pariwisata merupakan keunggulan ekonomi Indonesia, pariwisata dapat meningkatkan investasi dan mendorong ekonomi kerakyatan. “Penghargaan ini sangat tepat diberikan kepada Pemda yang peduli terhadap pembangunan kepariwisataan. Sektor pariwisata merupakan keunggulan ekonomi Indonesia, pariwisata dapat meningkatkan investasi dan mendorong ekonomi masyarakat. Terimakasih kepada kepala daerah yang telah melakuka kebaikan untuk sektor pariwisata yang saudara-saudara lakukan dapat mendorong kemajuan pariwisata nasional,” ungkap Edy. Sementara itu, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM ketika diminta memberikan sambutan mewakili kepala daerah yang menerima penghargaan mengucapkan, terimkasih kepa-
Apresiasiasi dari Menko Perekonomian Ir H Hatta Rajasa yang disampaikan oleh Deputi IV Edy Putra Irawadi.
da masyarakat OKI dan berharap penghargaan ini dapat memotivasi dirinya dan Pemkab OKI untuk terus memajukan sektor pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat “Saya berdiri dipanggung nasional ini mewakili warga OKI. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat OKI, semoga penghargaan ini dapat memotivasi kita semua lebih memajukan sektor pariwisasta yang diarahkan untuk kesejah-
Sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disampaikan Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata DR Firman Rahim.
Kedua dari kanan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM bersama Gubernur, Bupati dan Walikota Penerima TCTA dengan Kategori The Most inproved.
Kedua dari kiri Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM bersama Menko Perekonomian, Kemenparekraf, Gubernur, Bupati, dan Walikota penerima penghargaan.
teraan masyarakat,” ungkap Ishak Mekki pada acara yang disiarkan secara langsung oleh TVRI nasional ini. Anugerah TCTA tahun ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu The Best Performance, The Best Achievment dan The Most Improved. Sebanyak 80 Pemda se-Indonesia ditetapkan sebagai nominator. Setelah melewati proses seleksi ditetapkan 25 Pemda sebagai peraih penghargaan. Kabupaten OKI (Sumsel0 ditetapkan sebagai The Most Inproved bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Malang, Pangkalpinang (Babel), Denpasar, Kabupaten Banyuwangi, Magelang dan Kabupaten Semarang. (ADV)
Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM didampingi Ketua Tim Penggerak PKK OKI Hj Tartilas Ishak Mekki menerima Tourism Travel Award (TCTA) dengan kategori The Most Inproved.
Burhanudin Amin Ingatkan Amanah Jabatan lPisah Sambut Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Pusri Palembang
Musthofa
K
Benny Haryoso
OMISARIS Utama PT Pusri Palembang Letjen Purn TNI Burhanudin Amin mengingatkan kepada jajaran direksi maupun komisaris agar menjaga amanah jabatan yang harus dipertanggungjawabkan. “Jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Jadi kita siap-siap dicopot. Kepindahan itu kehendak organisasi. Jangan ditafsirkan dengan yang lainlain dikaitkan dengan waktu tidak lazim. Kalau Pak Eko Sunarko (pejabat Dirut PT Pusri Palembang yang lama) tadi bilang menjabat 20 bulan itu di militer sudah cukup lama. Saya saja menjabat Pangkostrad itu satu tahunan. Setelah saya ada yang 10 bulan, ada 2 bulan, ada 8 bulan, 4 bulan. Bahkan ada yang 17 jam diganti. Itu sudah pensiun juga Pak Joni Lumintang. Sore menjabat, besoknya serahterima lagi. Saya ucapkan selamat jalan, semoga sukses di tempat yang baru. Nah Dirut yang baru Pak Musthofa ini kan orang Klaten, terkenal bahasanya yang halus. Sementara Dewan Komisarisnya ini terkenal keras. Tapi demi kebaikan untuk Sumsel. Kita punya pabrik tertua di Asia Tenggara. Mari kita tingkatkan kinerja kita,” seru Burhanudin Amin pada Pisah Sambut dan Silaturahmi Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Pusri Palembang di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang, Selasa (25/9/ 2012). Hadir pada acara ini Dirut PT Pusri Palembang Musthofa, Dirtekbang Benny Haryoso, Dirum dan SDM M Romli HM, Direktur Produksi Djohan Safri, Direktur Komersil Bambang Lesmoko. Dari jajaran Dewan Komisaris ada Komisaris Utama Letjen Purn TNI Burhanudin Amin, dan para dewan komisaris DR Siti Nurbaya, Prof
M Romli HM
Djohan Safri
Amzulian Rifai, Achmad Tossin Sutawikara, Achmad Asyiek, Maulana J Singedikane. Lalu ada Ketua SPPS Sahrul Efendi, dan para GM, serta Manager, PIKPP (Persatuan Istri Karzawan Pusri Palembang). Pejabat Direktur Umum dan SDM yang lama Irwansyah, Direktur Komersil yang lama Hilman Taufik. Ny Eko Sunarko seakan tak kuasa menahan haru meneteskan airmata usai menandatangani serahterima jabatan dengan Ny Musthofa. Eko sendiri mengatakan tidak terasa hanya memimpin PT Pusri Palembang selama 22 bulan, dan efektif hanya 20 bulan. “Kesalahan saya pertama saya masuk yang tadinya meragukan agaknya salah besar. Saya merasa baru 22 bulan menjabat, dan fiksnya 20 bulan. Berkat kemauan semua rekan-rekan GM, Ketum SPPS, dorongan ibuibu kehendak berubah itu begitu hebat. Kedepan Pusri bisa berkembang. Kepada adik-adik yang baru masuk menjadi karyawan, Pak Musthofa ini orang pengembangan. Dia sahabat saya sejak masuk di Pupuk Kaltim. Jangan ragu berjejer the best of company,” ujar Eko Sunarko yang selanjutnya menjabat Dirut Pupuk Indonesia Muda. Musthofa sebelumnya menjabat Dirtekbang PT Pupuk Indonesia Holding Company. Tidak hanya Eko, Dirum dan SDM yang lama Irwansyah juga terharu saat memberikan sambutan. Dengan teriakan yel-yelnya mengajak hadirin Pusri Maju. Ia mengaku gemetar dan ingin menangis diberi kesempatan menduduki jabatan direksi di tanah kelahirannya, Palembang. Sementara Dirut PT Pusri Palembang Musthofa meyakinkan semuanya bahwa PT Pusri Palembang harus maju. Ia mengucapkan terima kasih kepada para jajaran direksi yang lama. Ia juga mengingatkan banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi. (fiz/Adv)
Bambang Lesmoko Burhanudin Amin DR Siti Nurbaya Prof Amzulian Rifai Achmad Tossin Sutawikara
Achmad Asyiek
Maulana J Singedekane
Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Pusri Palembang bersama istri/suami.
Musthofa (kedua dari kiri) bergandengan dengan pejabat lama Eko Sunarko.
FOTO-FOTO: SRIPO/ABDUL HAFIZ
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Pusri Palembang beserta karyawan dan undangan.
Eko Sunarko memperlihatkan cenderamata yang diterimanya.
Ny Musthofa (kedua dari kiri) menandatangani berita acara dengan Ny Eko Sunarko.
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Bandar Togel Dituntut 8 Bulan PALEMBANG, SRIPO – Bandar togel, M Umar (50) dituntut kurungan penjara selama delapan bulan oleh jaksa M Purnama Sofyan di PN Palembang, Selasa (25/9). Warga Jl KH wahid hasyim Lorong Binjai Kelurahan 3-4 Ulu SU I ini dituntut telah melanggar Pasal 303 ayat (1) ke -2 KUHP. “Terdakwa terbukti melanggar pasal 303 ayat (1) ke -2 KUHP karena terbukti menjalankan usaha berbentuk judi togel. Terdakwa dituntut dengan kurungan penjara selama delapan bulan,” ujar Purnama. Umar hanya diam saja menanggapi tuntutan dari Purnama. Tidak ada ekspresinya yang berlebih hingga ia berada kembali di ruang tahanan PN Palembang. Umar pun sudah siap mengutarakan pembelaannya
Maut Terenggut Jelang Siang dari halaman 16 Hingga tadi malam, jenazah Erlina masih di kamar mayat RSMH. Menurut pihak penjaga kamar mayat, ada orang yang mengaku keluarganya melihat. Namun hingga malam orang tersebut tidak kembali lagi.
Korban Diikat, Rp 20 Juta Dirampas dari halaman 16 (33) warga Desa Kiwisraya. Perampokan empat tersangka tersebut terjadi di kediaman Korban Patmo (60), warga Desa Mekarsari Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Modus yang digunakan empat pelaku adalah dengan mengikat korbannya dan menggeledah isi rumah. “Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp 20 juta dari
Ineks Titipan untuk Dijual dari halaman 16 kan narkoba di lingkungan sekitar. Dijelaskan Yusuf, tersangka ditangkap anggotanya sekitar pukul 12 30 setelah dipancing petugas yang berpura-pura hendak membeli narkoba. Setelah ada kesepakatan, kedua pihak bertemu di suatu tempat untuk melakukan traksaksi jual beli. Setiba di lokasi, petugas sudah melihat tersangka. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan anggota untuk menggeledah baju dan cela-
pada sidang minggu depan. Sebelumnya, dari informasi yang beredar di amsyarakat, Umar sering dilaporkan sering menjalani usaha togel di rumahnya. Dengan lpaoran tersebut, dua personil polisi datang untuk mencari kebenarannya. Begitu digeledah di Jl KH M Asyik, tepatnya di depan Pasar 3-4 Ulu, pada 11 juli 2012 pukul 13.00 lalu, pihak kepolisian berhasil mendapati secarik kertas nomor togel, uang Rp 56 ribu, dan satu unit handphone yang isi SMSnya berisikan nomor-nomor togel. “Saya saat itu hendak menyerahkan setoran togel kepada bandar togel yang lain. Namun, di tengah jalan, saya dihentikan petugas berpakaian preman dan langsung ditangkap,” ujar Umar.(cw6)
Sripo yang mencoba mencari alamat tinggal korban pun tidak menemukan rumah korban. Kanit Lantas Pos laka Pakjo dipimpin oleh Iptu Harsono dan anggota yang lain Aiptu Amdhi, Bripka Pulangan, Bripka Erward, Aiptu Sulaimaan dan Briptu Chandra, saat mendengar laporan dari warga langsung mendatangin TKP. “Korban Erlina ditemukan tewas ditempat karena mengalami
pecah kepala. Sedangkan Firman masih dirawat di RS Charitas,” ungkapnya. Saat ingin divisum di kamar mayat, anggota pol laka Pakjo menemukan dari kantong celena Erlina ada kotak rokok berisi sabu. “Kita sudah mengamankan Firman, Ia masih belum sadarkan diri dan masih dirawat di RS Charitas. Kasus ini nantinya akan limpahkan ke Dit Narkoba Polresta Palembang,” tandasnya. (mg2)
rumah korban Patmo. Saat ini polisi sudah berhasil menangkap dua tersangka. Dan polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya yang masih kabur,” katanya. Dari tangan kedua tersangka yang berhasil ditangkap kata Imam, polisi mengamankan baju kaos hitam lengan panjang, motor Thunder BG 4865 VA, sarung warna hijau, dan sepatu kardoci yang digunakan tersangka saat menjalankan aksi kejahatannya. “Saat ini anggota kita sedang melakukan penyidikan terhadap dua kasus tersebut,” ujarnya. (mg3)
Saya Minta Jemput Malah Diperkosa Menurutnya, peristiwa itu sebelumnya telah dilaporlanya ke Bidang Propam Polda Sumsel. Tapi tak kunjung ada penyelesaian. “Saya berharap pelaku disanksi sesuai hukum yang berlaku, atas perbuatanya itu,” katanya. Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova membenarkan adanya laporan tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Bila benar terbukti, tentu akan dikenakan hukuman. Baik sanksi disiplin Polri maupun hukum pidana,” tandasnya. (mg2)
na tersangka. Hal ini membuahkan hasil, karena ditemukan 10 butir ineks dan 2 paket sabu-sabu di dalam saku celana tersangka. “Karena sudah ada barang bukti yang ditemukan, tersangka tidak berkutik dan melakukan perlawanan saat digelandang ke kantor,” ujar Yusuf yang dalam waktu dekat akan dimutasi menjabat Kapolsek SP Padang OKI ini. Sedangkan tersangka, Safperiyadi mengakui, barang bukti yang disita polisi merupakan titipan orang yang tidak ia ketahui identitasnya. Ineks dan sabu-sabu itu dititipkan kemarin pagi agar dijual di kawasan Terminal Kayuagung yang
sedang ada hiburan musik Orgen Tunggal Pesona. Dikatakannya pula, orang yang menitipkan narkoba tersebut sempat berpesan kepada dia agar 1 butir ineks dijual ke orang di area orgen tunggal seharga Rp 250 ribu per butir, karena modal membelinya Rp 230 ribu per butir. Namun belum sempat berjualan, ia keburu diringkus petugas. “Aku memang sering berjualan ineks dan sabu-sabu, tapi itu dulu karena sekarang sudah jarang. Aku hanya jualan, bukan pemakai,” aku tersangka kemarin yang mengaku hasil keuntungan berbisnis barang haram ini mencukupi untuk keperluannya sehari-hari. (std)
dari halaman 16
ke halaman 15
15
Wendy Tatap Tajam Hakim PALEMBANG, SRIPO – Terdakwa pemilik 15 paket kecil sabu-sabu, M Wendy (29), divonis kurungan penjara selama enam tahun oleh majelis hakim PN Palembang yang diketuai oleh Porman, SH, Selasa (25/9). Vonis tersebut satu tahun lebih lama dibanding tuntutan jaksa Deismilita, SH. “Terdakwa terbukti bersalah telah melanggar pasal 112 ayat 1 UU No 39 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika. Terdakwa divonis kurungan penjara selama enam tahun,” ujar Por-
man. Selain kurunnn penjara, warga Jl STM Mansyur Lebak Keranji 74 Kelurahan Bukit Lama IB I ini juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 800 juta, yang bisa diganti dengan kurungan penjara selama enam bulan. Denda dan subsidair ini sama besarnya dengan tuntutan yang diajukan Deismilita. Kontan, keputusan majelis hakim membuat Wendy terkejut. Kepalanya, yang terus tertunduk selama sidang, langsung tegak menatap tajam majelis hakim. Ia pun berpikir untuk me-
ngajukan banding terhadap vonis hukuman yang ia terima. Sementara jaksa bisa menerima keputusan hakim, apalagi vonis untuk Wendy lebih lama dari yang ia tuntut. Dari berkas persidangan diketahui bahwa Wendy tertangkap basah membawa 15 paket kecil sabu-sabu saat ia berada di Jl Bedeng PHDM Lorong Hibah pada 21 Juli 2012 pukul 16.00 lalu. Saat itu, ia yang sedang berada di rumah temannya sudah diincar oleh dua personil polisi yang mengenakan seragam preman. Melihat
dua pria yang tidak ia kenal menghampiri dirinya, timbul rasa takut pada diri Wendy. Ia pun langsung membuang 15 paket sabusabu, yang terdiri dari tiga paket seharga ke halaman rumah temannya. Semula, 15 paket sabu-sabu seberat 3,84 gram itu berada di kantong celananya. Namun, pihak kepolisian mengetahuinya sehingga Wendy langsung digiring ke kantor polisi. “Saya hanya mengkonsumsi sabu-sabu tersebut. Saya belinya dari seorang teman saya,” ujar Wendy. (cw6)
Tak Masuk Kerja Kurien Tewas
kejadian dan langsung mengambil indentitas korban. Korban pun langsung dibawa ke Forensik RSMH Palembang untuk dilakukan visum. Sementara itu, Setepuh mengatakan selama hidupnya Kurien dikenal memiliki sikap yang bagus dalam bekerja. Korban dikenal bisa bergaul dengan siapapun, baik itu lingkup kerja maupun lingkungan masya-
rakat tempat tinggalnya. “Kami tak menduga ia secepat itu pergi,” katanya. Terakhir ia bertemu dengan Kalien dua hari yang lalu, korban terlihat lesu dan lemas. Saat ditanya apa yang dialaminya, korban menjawab tidak ada apa. “Saya sehat, hanya saja badan yang kurang enak,” bebernya menirukan ucapan korban. Melihat Karien yang su-
dah tidak bernyawa lagi, karyawan-karyawan pun menangis histeris, dan tidak menduga mengapa orang sebaik Karien cepat meninggalkan kami. Kapolsek Kalidoni Akp Asmaja, mengatakan, mendengar laporan kita langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengambil keterangan. “Korban diduga serangan jantung,” tandasnya. (mg2)
“Masyarakat butuh kenyamanan. Masyarakat tidak akan nyaman kalau setiap hari aksi kriminalitas terjadi. Setiap hari selalu ada kejahatan disana. Tidak adanya patroli polisi membuat pelaku semakin leluasa dalam menjalankan aksinya,” katanya. Selain itu, kondisi jalanan yang sangat buruk juga memudahkan pelaku untuk menjalankan aksinya, karena warga yang mengendarai sepeda motor hanya bisa berjalan pelan akibat jalanan yang bergelombang. “Kami bingung apa lagi yang harus kami lakukan. Setiap hari mas. Tidak ada lagi kenyamanan masyarakat. Kalau orang ini hidup butuh kenyamanan. Nah, kalau sepeda motor di dalam kamar sudah diambil, kenyamanan apa lagi yang diharapkan,” keluh yang mengaku sejumlah warga sudah jadi korban. Masyarakat yang digerandong, kata dia, tidak memiliki keberanian untuk melawan karena pelaku
selalu berjumlah lebih dari dua orang dengan persenjataan lengkap. Masyarakat hanya bisa merelakan harta mereka diambil secara paksa oleh pelaku tanpa bisa melakukan perlawanan. Tak Berani Lapor Dikatakan Zainal, warga Trans Batumarta yang menjadi korban gerandong, hanya sebagian yang berani melaporkan kejadian tersebut kapada pihak kepolisian. Mereka beralasan khawatir polisi akan meminta biaya ketika warga melaporkan kejadian tersebut. “Hanya sebagian yang melapor. Selebihnya memilih diam. Karena memang melapor dengan tidak juga tidak ada bedanya. Sepeda motornya sudah hilang. Buktinya beberapa warga yang melapor sampai saat ini tidak ada sepeda motornya yang kembali. Selain itu, aksi kejahatan juga tidak akan berkurang,” keluhnya. Dikatakan Asep, beberapa waktu lalu warga pernah memergoki perampok yang masuk ke dalam ru-
mah dan mengambil dua unit sepeda motor. Kemudian tanpa dikomando warga langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dengan melakukan pengepungan di sejumlah lokasi, warga akhirnya berhasil menggagalkan pencurian tersebut. Namun sayanganya hanya sepeda motornya yang berhasil diambil kembali. “Kami tidak berhasil menangkap pelakunya. Kalau berhasil menangkapnya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi dengan mereka,” ujarnya. Asep melanjutkan ceritanya, beberapa waktu lalu kata dia, ada beberapa orang keluarganya yang mengiringi mobil pengantin. Namun karena mereka ketinggalan. Akhirnya mereka bertiga memilih untuk berjalan bersama-sama. “Pas di jalan, mereka dihadang delapan orang dan mengambil seluruh sepeda motor keluarga saya itu. Aduuuuh... kami sudah kebingungan menghadapinya,” katanya mengeluh. (mg3)
dari halaman 16 ia pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Mendengar laporan ini pun pihak polisi langsung mendatangi lokasi
Warga Batumarta Resah dari halaman 16 ke rumah warga. Warga yang sebelumnya khawatir akan terjadi aksi kejahatan pencurian sepeda motor di rumah, memutuskan untuk menyimpan sepeda motornya di dalam kamar. Namun karena seluruh rumah d geledah oleh pelaku, akhirnya sepeda motor yang ada di dalam rumahpun tidak luput dari incaran pelaku. Zainal (38) dan Syarif (37), warga trans Batumarta Unit 5, Selasa (25/9) menceritakan bagaimana kegelisahan dan keresahan warga Trans Batumarata dalam beraktifitas sehari-hari yang selalu dihantui oleh pelaku tindak kejahatan. Mereka berharap, polisi dan pemerintah OKU Timur dapat menimimalisir aksi kejahatan, agar masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan aktifitas.
16
SRIWIJAYA POST Rabu, 26 September 2012
Maut Terenggut Jelang Siang
SRIPO/MG2
JASAD Mr Kurien saat dibawa ke RSMH Palembang untuk dilakukan visum.
Tak Masuk Kerja Kurien Tewas PALEMBANG, SRIPO – Mr Kurien Kjohn, seorang Adveser PT Kasih Agro Mandiri, warga Jl Brigjen Hasan Kasim Komplek Green Garden Blok Monalisa Bukit Sangkal Palem-
bang, ditemukan tewas di kamar rumahnya, Selasa (25/9). Awalnya korban sudah satu hari tidak masuk kerja, dan saat dihubungin teleponnya tidak pernah di-
angkat. Karena curiga dengan kejadian ini temanteman yang lain pun langsung mendatangi kediamannya. “Tak disangka Kurien pun sudah meninggal dunia, diduga ter-
serang penyakit jantung yang telah lama dideritanya,” kata Setepuh, teman kerjanya. Mengetahui kejadian ini, ke halaman 15
Korban Diikat, Rp 20 Juta Dirampas MUARADUA, SRIPO – Polsek Bandingagung Kabupaten OKU Selatan, Senin (24/9) sekitar pukul 06.00 berhasil menangkap YH, pelaku perampokan di rumah Firdaus (46), warga Desa Bedengtiga, Kecamatan Warkuk, Ranau Selatan.
Informasinya Selasa (25/9) dari Wakapolres OKU Selatan Kompol Imam Ansyori, perampokan yang dilakukan YH itu terjadi Senin (24/9) sekitar pukul 03.00 dinihari. Pelaku YH berhasil mengambil uang sebesar Rp
1,7 juta dari tangan korban Firdaus tanpa perlawanan karena pelaku menggunakan senjata tajam. Dalam waktu bersamaan lanjut Imam, jajaran polres OKU Selatan juga berhasil mengungkap kasus perampokan yang dilakukan empat pe-
laku masing-masing Sardi (32), warga Desa Gunungraya, Kecamatan Waras, Erdiansyah (20) warga Desa Bedengtiga Kecamatan Waras, Kusnadi (40) warga Desa Gunungraya, dan Ujang ke halaman 15
Ineks Titipan untuk Dijual
SRIPO/MAT BODOK
KAYUAGUNG, SRIPO – Safperiyadi (43) alias boncel, warga di kampung IV RT 5 Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kota Kayuagung, diringkus jajaran Satres Narkoba Polres OKI. Penangkapan bujang itu lantaran memiliki narkoba jenis inek dan sabu-sabu untuk dijual, Selasa (25/9). Tersangka dan barang bukti narkoba diamankan di Mapolres OKI guna penyelidikan. Sebelum dipastikan tersangka ini sebagai pengedar narkoba, pihak kepolisian menggelandang tersangka lebih dahulu ke areal kelurahan Mangunjaya untuk menunjukan barang bukti narkoba lainnya. Ternyata, barang bukti lainnya, tak ditemukan. Yang memberatkan tersangka tak lain barang bukti, 10 butir inek warna pink dan 2 paket kecil sabu-sabu. Sebab itu, dia yang berpurak-purak linglung itu, merasakan dinginnya jeruji besi tahanan mapolres OKI. Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk didampingi Kasatres Narkoba AKP Yusuf dan petugas penyidik membenarkan, penangkapan tersebut. Tertangkapnya tersangka berkat informasi dari warga yang mengaku resah karena tersangka kerap mengedar-
NUNJUKAN – Safperiyadi (43) alias Boncel menunjukan barang bukti narkoba.
ke halaman 15
Warga Batumarta Resah
● Banyak Aksi Perampokan MARTAPURA, SRIPO – Wilayah Trans Batumarta, Kecamatan Madangsuku 3, Kabupaten OKU Timur, mencekam sejak beberapa bulan terakhir. Aksi kejahatan terus terjadi di seantero Batumarta yang notabenenya sihuni warga trans yang sukses dengan hasil perkebunan karet. Warga mengaku tidak nyaman untuk beraktifitas, baik siang maupun malam. Aksi kejahatan yang dilakukan kawanan gerandong (perampok) dilakukan dengan terang-terangan, baik menggunakan penutup wajah maupun tidak. Selain menggunakan senjata api (senpi), pelaku yang setiap beraksi lebih dari dua orang ini juga menggunakan senjata tajam. Modus yang digunakan pelaku cukup sederhana. Korban yang berjalan menggunakan sepeda motor dipepet oleh dua atau tiga orang pelaku yang berboncengan. Kemudian tangan korban yang sedang mengemudikan sepeda motor dipukul
menggunakan kayu hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh, pelaku langsung mendekat dan menodongkan senpi maupun sajam,
kemudian membawa pergi sepeda motor pelaku. Aksi kejahatan yang sebelumnya hanya terjadi di jalanan, mulai merambah ke halaman 15
Jangan Berkendaraan Sendirian MARTAPURA, SRIPO – Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono Sik melalui Wakapolres Kompol Anisullah M Ridha ketika dikonfirmasi mengatakan, minimnya petugas yang ada di wilayah Trans Batumarta menyebabkan aksi kejahatan tidak bisa dibendung. Pos polisi (pospol) kata dia, memang ada, di wilayah tersebut tepatnya di unit 6. Namun karena personil yang ada hanya beberapa orang, jadi patroli masih sangat kurang. “Ke depan kita akan menambah petugas dari polres agar membantu patroli di sana. Selain itu, kita juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak berkendara sendirian sehingga bisa meminimalisir aksi kejahatan,” ujarnya. Kalaupun masyarakat harus bekendara sendirian kata dia, agar lebih berhati-hati dan tidak meneruskan perjalanan ketika melihat ada kawanan yang mencurigakan hingga ada pengendara lainnya yang melintas, agar bisa bersama-sama meneruskan perjalanan. “Kalau membawa uang dalam jumlah besar agar meminta pengawalan petugas, agar lebih nyaman dalam menjalankan aktifitas,” jelasnya. Sementara untuk pelaku kata dia, besar kemungkinan dilakukan oleh anak-anak remaja yang minim pendidikan agama, serta kurang pendidikan dari orangtua. (mg3)
PALEMBANG, SRIPO – Kecelekaan maut kembali terjadi di Kota Palembang, setelah kemarin seorang anak kecil tewas di Jl Parameswara, kali ini menimpa wanita muda berumur 15 tahun. Erlina, warga kawasan Jl Segaran Lr Terusan Darat, 13 Ilir, menghembuskan nafas terakhir setelah sepeda motor yang ditumpanginya menghantam median jalan. Peristiwa naas itu terjadi di Jl Jend Sudriman, kawasan simpang Sekip, depan Hotel Jayakarta Daira, Selasa (25/9) pukul 05.30. Bermula saat korban dibonceng teman lelakinya Yadi Firmanyah (23), juga warga Segaran, dari arah Makodam menuju simpang RS Charitas. Firman dan Erlina pun mengendarai motor Honda Revo BG 6272 JT. Menurut saksi mata, Eki (30), satpam Hetol Jayakarta Daira, pagi itu kondisi jalan memang sepi. Keduanya pun mengendarai motor dengan kecepatan cukup tinggi. Namun naas bagi Firman dan Erlina,
motornya secara tiba-tiba menyerempet median jalan, sehingga motor pun terpelanting dan keduanya pun terjatuh. Korban Erlina bagian kepalanya terbentur kuat, sehingga tewas di tempat kejadian. Sementara Firman luka parah. Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Pos Laka Pakjo. Selang beberapa menit petugas pun datang dan langsung menangani korban. Erlina langsung diantarkan ke kamar mayat RMSH, dan Firman langsung di antarkan di RS Charitas untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Endar (28) kakak ipar Firman, mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa adiknya ini. Saat ditanya terkait ditemukan sabu-sabu sebanyak tiga ji, ia tidak mengetahuinya. “Aku idak tahu nian dengan barang itu milik siapo, adek ipar aku nih sopir angkot Sayangan, setahu aku dio idak cak itu, apolagi untuk memiliki sabu. Aku bae terkejut mendengar ado sabusabu ditemukan di dalam celana cewek yang diboncengnya,” katanya. ke halaman 15
SRIPO/mg2
ERLINA korban laka lantas yang saat divisum di RSMH Palembang.
Saya Minta Jemput, Malah Diperkosa PALEMBANG, SRIPO – Oknum polisi jalan raya (PJR) Polda Sumsel, HBS (29) dilaporkan ke bagian SPKT Polda Sumsel, Senin (24/9). Dia dituduh memperkosa teman wanitanya IM (24) hingga korban hamil. Penuturan korban saat dimintai keterangan di bagian SPKT Polda Sumsel, dia dan terlapor sudah cukup lama berpacaran. Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Rabu 23 Mei lalu sekitar pukul 16.00 di kediamanya Jalan Kebun Bunga Komplek Pondok Bu-
nga, Kecamatan Sukarame, Palembang. Saat itu, pelapor menelepon terlapor minta dijemput dan diantar ke kampus. Terlapor mengiyakan dan mendatangi rumah pelapor. Terlapor disambut oleh pelapor yang masih mengenakan daster. Kemudian terlapor mengeluarkan rayuan mautnya. “Dia merayu saya mengajak berhubungan badan, tapi saya tidak mau,” katanya. Birahi yang sudah diubunubun membuat terlapor semakin bernafsu. Tak bisa
pakai cara halus, dia memaksa korban untuk menyalurkan hasratnya. “Daster saya ditariknya sampai sobek, kemudian saya ditariknya ke kamar,” tutur korban. Korban mengatakan, telah berusaha melakukan perlawanan dan meronta. Namun kalah tenaga, dia juga diancam oleh terlapor. “Hubungan itu terjadi, dia berhasil melakukanya, sampai saya hamil,” akunya. ke halaman 15